Haluan 14 November 2011

Page 1

EDISI : 184 TAHUN LXIII

SENIN 14 NOVEMBER 2011 M / 18 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS Al Anfaal 8:27)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.02 15.24 18.04 19.16

EMAS INDONESIA — Dua atlet sepatu roda Indonesia, Sylvia (depan) diikuti rekannya Anindya Wening Melati memacu kecepatan dalam laga final nomor lari cepat 1.500 meter sepatu roda putri SEA Games XXVI di Arena Sepatu Roda, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (13/11). Sylvia meraih medali emas mencatat waktu 2:52.78, medali perak diraih Anindya Wening Melati dengan catatan waktu 2:53.01, dan medali perunggu diraih Rui Jun Rebecca Chew dengan catatan waktu 3:15.63.

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

ANTARA

REFLEKSI

Sikap Pengecut ’’Menghabisi” Koruptor OLEH : AHMAD UBAIDILLAH BARU-baru ini langkah besar menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan wakilnya, Denny Indrayana yang berencana melakukan moratorium (penghentian sementara) remisi bagi terpidana korupsi seakan telah membuka pintu masuk untuk menghabisi para perampok uang rakyat (baca:

koruptor). Terobosan kemenhuk dan HAM tersebut sudah sangat tepat dan benar mengingat para pelaku tindakan koruptif semakin tidak terkendali. Koruptor bak tikus-tikus yang siap menggerogoti lumbung keuangan negara tanpa belas kasihan.

Bersambung ke Halaman 07

ARKHI

Ajo Andre bersama Abrar Khairul Ikhirma di rumahnya. Dibanding tahun lalu, Ajo Andre tampak mulai sehat dan bakao.

Ajo Andre yang Mulai Bakao RUMAHNYA tidak jauh dari Balai Tandikek, Kenagarian Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Hari balainya di Minggu. Meskipun berada di sana bukan di hari balai, namun denyut kehidupan masih terlihat lumayan bagus. Tidak lengang, juga tidak ramai. Lalu lintas boleh dikata tak sepi. Di Balai Tandikek sendiri, banyak juga yang berjualan bermacam-macam keperluan seharihari. Ajo Andre sudah setahun lebih terserang stroke. Dia sempat dirawat cukup lama di Rumah Sakit Stroke di Bukittinggi dan akhirnya menjalani terapi pengobatan alternatif. Dibandingkan dengan serangan awal, dia jauh lebih sehat. Bagian tubuh sebelah kanannya melemah. Saat itu dia tidak bisa bicara. Kini dia sudah bisa berjalan dan menyesuaikan dirinya dengan keadaannya sekarang. Berbicara pun bisa meski untuk beberapa patah kata agak sulit untuk dilafazkannya. Kedatangan kami membuat dia gembira. Dari ekspresinya tergambar sudah. Ini kali

Bersambung ke Halaman 07

KASUS UMRAH AL HARAM

Polisi akan Panggil 14 Pejabat Pemprov

Kasus penipuan terhadap calon jamaah umrah oleh PT Al Haram terus berlanjut, polisi akan memanggil 14 pejabat Pemprov Sumbar yang disebut-sebut ikut umrah dengan fasilitas perusahaan tersebut. PADANG, HALUAN –– Polisi segera memanggil 14 orang pejabat Pemerintahan Provinsi itu terkait kasus dugaan penipuan PT Al-Haram Islamic Wisata terhadap 250 calon jamaah umrah (CJU) yang batal diberangkatkan ke Mekkah. Kabid. Humas Polda Sumbar, AKBP A.B Kawedar, kemarin menyebutkan pemanggilan 14 orang pejabat tersebut berdasarkan keterangan dua orang tersangka yakni Herman pimpinan PT Al-Haram Wisata serta Novianti istri Pimpinan PT Al Haram Islamic Wisata mengakui sejumlah pejabat berangkat untuk menunaikan ibadah umrah diduga menggunakan fasilitas perusahaan. “Sekarang ini penyidik Ditreskrimum Polda Sumbar sedang melakukan pendalaman keterangan dari dua orang tersangka tersebut,” katanya. Dia menambahkan, pejabat yang dipanggil tersebut hanya sebagai saksi untuk dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus penipuan PT Al-Haram Islamic Wisata. Bersambung ke Halaman 07

PENUSUK TENTARA

Thailand Mulai Mengintai

PADANG, HALUAN – Indonesia masih perkasa di puncak klasemen perolehan medali, hari ketiga SEA Games XXVI 2011. Hanya saja, jika tidak waspada, Thailand siap mengkudeta karena peningkatan perolehan medali negara yang baru saja ditimpa musibah banjir itu, meningkat tajam. Jika hari kedua Thailand cuma mampu mengoleksi tiga medali emas, maka di hari berikutnya, (hari ketiga, red) atlet-atlet Thailand justru gemilang. Mereka berhasil mengumpulkan 14 emas, dari lima cabang olahraga, yakni atletik enam emas , menyikat habis empat medali emas dari cabang taekwondo yang disediakan sepanjang, Minggu, (13/11) dan dua emas dari kano. Sementara di cabang menembak dan renang, Thailand mendapat tambahan pasokan satu emas. Sementara, Indonesia sendiri memperoleh 17 emas. Padahal, di hari kedua merah putih justru digelontor 21 emas. Sebanyak 17 emas itu disumbangkan cabang sepatu roda dengan empat emas. Trend ini menunjukkan Indonesia masih menjadi penguasa sepatu roda, setelah sehari sebelumnya juga menyikat habis ketersediaan empat medali emas. Atletik, kano dan karate masingmasing menyumbang tiga medali emas. Dari kolam renang, Indonesia mengakhiri paceklik medali emas. Dua emas mengapung dari kolam renang, dan satu di antaranya berhasil memecahkan rekor SEA Games. Menyelam dan balap sepeda masing-masing menyumbang satu emas. Thailand tak hanya mengintai di perolehan medali. Di cabang unggulan Indonesia, bulutangkis, putri Thailand juga jadi “momok” karena akan menantang tim putri Indonesia. Tim bulu tangkis putra Indonesia yang menempati unggulan pertama, Bersambung ke Halaman 07

Cemas Akan Dibalas, Satmen Pun Menyerah PAYAKUMBUH, HALUAN –– Tersangka penusukan tentara, Kopka Iswit AB, Refli Satmen (42) akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Limapuluh Kota. Penyerahan diri tersangka yang masih diwarnai kecemasan akan aksi balas dendam tentara itu, menyerahkan diri setelah 25 hari bersembunyi. Pihak keluarga dan tersangka sendiri meminta agar polisi benar-benar menjaga keselamatan tersangka. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Drs Partomo Iriananto SIk melalui Kasat Reskrim AKP Russirwan membenarkan telah ditahannya tersangka penusukan. Kepada polisi Satmen mengaku melakukan penusukan di tubuh korban sehingga mengalami luka di dada tiga tusukan, tangan kiri satu tusukan, di wajah dekat bibir. Korban sendiri harus berharihari menginap di RSUD Adnaan

WD Payakumbuh guna diberikan perawatan intensif. Satmen kini meringkuk di balik jeruji tahanan Polres Limapuluh Kota. Ia dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Penusukan terhadap anggota TNI AD itu terjadi Rabu (19/10) pukul 10.30 WIB di Rambek Jorong Simpang Tiga Kenagarian Sei Antuan Kecamatan Mungka.Kejadian berawal dari penangkapan kayu oleh Danramil Guguak dan Kopka Iswit pada hari Minggu (16/10) yang dimiliki oleh tersangka Satmen. Tiga hari setelah itu Korban Iswit menjahit celana di tukang jahit Efriandi. Satmen mendatanginya bersama temannya Rosi. Mereka berdialog dan berlanjut dengan pertengkaran sengit seputar kayu yang ditangkap itu. Bersambung ke Halaman 07

“Pengusaha Jangan Takut Gagal” preneur. Yang pertama adalah Komunikasi. Menurut dia, hubungan baik dengan siapa saja menjadi kata kunci dari sukses seorang pengusaha. Begitu hubungan dibuat buruk, maka akan menjadi masalah dalam berusaha. “Pengusaha yang komunikasinya bagus, akan menuai hasil yang bagus pula,” kata Basko yang beberapa kali juga sudah tampil di hadapan mahasiswa sejumlah kampus terkenal di Pulau Jawa. “K” yang kedua yang juga tidak boleh diabaikan seorang entrepreneur adalah Kesempatan. “Orang China bilang, bahwa kesempatan itu hanya Bersambung ke Halaman 07

PEROLEHAN MEDALI Hingga Pukul 23.00 1. Indonesia

40 29 21

90

2. Thailand

20 16 24

60

3. Vietnam

17 18

19 54

4. Singapura

12 12

17 41

5. Malaysia

9

10

15 34

6. Filipina

5

9

13

27

7. Myanmar

0

5

9

14

8. Laos

0

3

7

10

9. Brunei Darussalam

0

1

1

2

GELAR PAHLAWAN PAK SJAF DAN BUYA HAMKA

CERAMAH BASKO DI UNIVERSITAS INDONESIA

JAKARTA, HALUAN — Pengalaman dan pengembaraan seorang Basrizal Koto menjadi titik perhatian mahasiswa Universitas Indonesia. Sabtu lalu di kampus UI Depok, Basko –demikian dia akrab disapa—didaulat berbagi pengalaman bagaimana menjadi seorang entrepreneur oleh peserta training UI’s Studentpreneur. Menurut Basko, seorang pengusaha jangan takut gagal karena kegagalan adalah tempat belajar bagi seorang pengusaha. Kepada mahasiswa Universitas Indonesia, Basko mengingatkan bahwa ada tiga “K” yang mesti dipegang teguh oleh seorang entre-

INDONESIA MASIH KOKOH DI PUNCAK

Pemprov Perlu Gelar Syukuran

SARI

Pengusaha H Basrizal Koto bersama mahasiswa UI dalam kegiatan UI’s Studentpreneur di kampus UI Depok Jakarta. Basko didaulat berbagi pengalaman perihal kewirausahaan kepada para mahasiswa UI Sabtu (12/11).

BUKITTINGGI, HALUAN—Keputusan Pemerintah menetapkan Buya Hamka dan Sjafroeddin Prawiranegera, adalah peristiwa yang sangat membanggakan orang Minang. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar harus menggelar acara syukuran yang bermakna dapat menggugah kesadaran generasi muda atas peran penting sejarah perjuanga kedua tokoh nasional tersebut. “Khusus untuk Mr. Sjafroeddin Prawiranegara, pihak panitia di tingkat pusat agar jangan cepat dibubarkan dulu karena masih ada misi besar yang masih belum terwujud. Yakni menjadikan Bersambung ke Halaman 07

INSIDEN MALIGI

Kapolres Pasbar Bantah Anak Buahnya Brutal SIMPANG AMPEK — Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat membantah tudingan bahwa anak buahnya bertindak brutal dalam penanganan unjuk rasa di Maligi, Sasak Pasaman Barat. Ajun Komisaris Besar Polisi Prabowo Santoso membantah keras bahwa polisi sampai main pukul dan menginjak-injak atau meletuskan pistol saat terjadi unjuk rasa. Prabowo yang didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Inspektur Polisi Burahim Boer dan Kasat Intel Ajun Komisaris Andy Pramudya Wardana menyebutkan, sejauh ini anggotanya hanya melakukan tindakan

menenteramkan unjuk rasa. Kapolres yang hari Sabtu baru saja menyerahkan tongkat komando kepada penggantinya AKBP Sus Edi Tavip mengatakan saat kejadian itu anggota polisi dalam kondisi sabar walaupun terus diprovokasi oleh warga Maligi. Kata dia, polisi sudah melaksanakan tugas sesuai protap (prosedur tetap) Insiden Maligi yang melibatkan banyak warga Maligi itu bemula ketika Polres Pasbar melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) atas Laporan Polisi (LP) PT Ge Bersambung ke Halaman 07


2 UTAMA LINGKAR Pidato Pejabat Kian Sarat Istilah Asing PADANG, HALUAN — Penggunaan Bahasa Indonesia sekarang banyak yang tidak sesuai lagi dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Gaya berbahasa sekarang cenderung menyisipkan ataupun menggunakan istilah asing. “Ini sering kita temui, baik itu ketika berbahasa lewat SMS, Twitter, email dan lain sebagainya,” ungkap budayawan dan sastrawan Darman Moenir dalam acara dialog kebahasaan dan baca puisi di Medan Nan BaDARMAN MOENIR paneh Fakultas Ilmu Budaya dan Sastra UBH Padang, Sabtu (12/11). Dalam diskusi tersebut, juga tampak hadir budayawan Rusli Marzuki Saria dan Mac Adityawarman, Ketua Panitia Amir Dian, Dekan Fakultas Budaya dan Sastra UBH Padang Kuswati, Muharman dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang. Acara dialog dibuka dengan pembacaan puisi oleh Rusli ‘papa’ Marzuki Saria membacakan puisi Taufiq Ismail yang menceritakan sekelumit perjuangan Proklamator, Bung Hatta. Darman Moenir menegaskan, Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu, seperti yang dituangkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang silam. Bahasa yang memberikan semangat bagi para pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan. Jadi aneh kalau saat ini Bahasa Indonesia belum dipergunakan sebagai mana mestinya oleh generasi penerus. Bahasa Indonesia masih terjajah oleh bahasa asing karena sering menggunakan istilah asing dalam berbahasa. “Jika dilihat aplikasinya, kita masih sering menggunakan istilah asing dalam berbahasa. Presiden kita pun dalam pidato kenegaraannya masih menggunakan istilah asing,” ujar penulis novel Bako itu. Istilah asing ini, katanya, sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari terutama ketika berpidato dan berbahasa dengan sesama teman. Pemimpin daerah ini pun, cenderung menyampaikan istilah asing dalam beberapa pidatonya. “Istilah asing ini bisa juga kita temui ketika gubernur, bupati atau walikota berpidato,” tuturnya. Mac Adityawarman, menegaskan, pentingnya bahasa telah digariskan sejak lama dalam budaya Minangkabau yang dikenal dengan kato nan ampek, kato mandaki, kato malereng, kato mandata dan kato manurun. Kato nan ampek ini adalah pilar menuju kepada etika berbicara. Ketika etika berbicara ini sudah dipahami dapat menciptakan keindahan atau estetika berbahasa. Bahasa punya peran yang sangat luar biasa. Dia mencontohkan, karena bahasa bangsa ini bisa merdeka. Kemerdekaan yang diperoleh bangsa ini bukan hanya karena perjuangan dengan bambu runcing tapi juga karena bahasa. “Disinilah kekuatan bahasa,” ujarnya. Ketua Panitia, Amir Dian, mengatakan, acara bertema “dialog kebahasaan dan baca puisi kita tingkatkan rasa kebangsaan”, tidak hanya untuk memperingati hari bulan bahasa tapi juga dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Sebagai wujud penting diselenggarakannya Seminar bulan bahasa nasional tahun 2012 mendatang. Senada dengan itu, Dekan Fakultas Budaya dan Sastra UBH Padang, Kuswati, menegaskan kegiatan ini baru pertama kalinya diadakan. Melalui kegiatan ini, hendaknya kedepan ada kontribusi lebih dari para alumni, terutama pengembangan fakultas. Seperti diketahui, selama beberapa tahun, Fakultas budaya dan Sastra UBH Padang, cenderung minim mahasiswa baru. “Mudahmudahan acara ini tidak terhenti disini saja dan dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang,” harapnya. Muharman dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang, Muharman, mengatakan, kegiatan ini sangat tepat sebagai momentum membangkitkan kembali rasa kebangsaan ditengah generasi muda yang semakin-hari semakin tergerus akibat pengaruh asing. (h/dfl)

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

PASCABENTROK WARGA DAN POLISI DI MALIGI

Bupati Menjamin Warganya yang Ditahan

PASBAR, HALUAN — Bupati tidak meyakini, warganya punya tenaga kuat melempar polisi dengan batu. Untuk itu, ia meminta agar polisi menangguhkan penahanannya karena alasan kemanusiaan dan korban sedang menyusui anaknya. Untuk memberikan perlindungan kepada warganya, Bupati Pasaman Barat Drs H Baharuddin R langsung menjamin permohonan penangguhan kepada Martalena, panggilan Ilen, yang ditahan polisi pascabentrok yang terhaji di PT PHP II Maligi, Selasa lalu. Kemarin, bupati langsung bertemu dengan Kapolres dan jajarannya untuk mendapatkan informasi dan mencari solusi dari masalah tersebut, dan Kapolres pun merespons. Bupati telah mengirim surat undangan kepada pihak perusahaan dan KUD yang bersangkutan. Dijadwalkan hari ini, Senin (14/ 11) pertemuan di ruang bupati. Bupati menegaskan pihak pimpinan perusahaan tidak boleh mewakilkan. “Saya bersama keluarga Ilen menjamin surat permohonan penangguhan Ilen yang ditahan polisi. Alasannya rasa kemanusiaan, seorang ibu yang masih menyusui balitanya ditahan dan tidur dilantai,” kata Baharuddin R, kepada Haluan, Minggu (13/11). Polisi menangkap dan menahan Ilen karena diduga tersangka melempar polisi dengan batu. “Berapalah kekuatan dan kemampuan seorang ibu yang mempunyai balita untuk melempar,” kata Baharuddin R memberi ilius. Menurut Baharuddin R, di hadapan Kapolres dan jajarannya,

sewaktu kejadian Kapolres belum berada di tempat. Artinya saat itu baru akan dilaksanakan serah terima jabatan antara Kapolres yang lama dengan Kapolres yang baru. “Saya kasihan dengan Kapolres. Dia baru datang di Pasaman Barat tapi dia sudah mendapat tugas yang berat, tapi yang jelas peristiwa ini terjadi sebelum Kapolres baru diserahterimakan,” kata Baharuddin R berulang kali. Kini situasi Jorong Maligi, sudah agak kondusif. Terkait dengan suasana yang telah kondusif tersebut, diminta kepada warga agar tidak mudah terpancing oleh sekelompok orang atau perorangan yang sifatnya memprovokasi. Bupati menghimbau dan meminta kepada warga Maligi yang lari keluar dari kampung, karena ketakutan agar kembali ke kampung. “Tunjukan bahwa kita tidak bersalah, karena melarikan diri dan meninggalkan kampung bukanlah sebuah solusi. Kasihan kita kepada keluarga dan sanak famili yang ditinggalkan. Selalu memikirkan kita, begitu juga kita pasti memikirkan keluarga yang ditanggalkan. Maka dari itu saya minta kepada seluruh warga yang melarikan diri agar kembali ke kampung,” kata Baharuddin R Sebelumnya, Bupati telah melayangkan surat kepada pimpinan perusahaan perkebunan, dan

M JUNIR

BERKUMPUL — Warga Jorong Maligi berkumpul seusai warga mendapat perlakuan kekerasan oleh aparat polisi Selasa lalu. Kini kondisi Maligi kondusif dan hari ini akan dilakukan pertemuan di Kantor Bupati Pasaman Barat.

KUD Maligi supaya hadir pada hari ini, Senin (14/11) sekaitan dengan peristiwa tersebut. Bupati menilai, perusahaan perkebunan PT PHP II dan groupnya Willmar banyak permasalahan dengan dengan masyarakat dalam soal lahan. Dari data yang ada di Pemkab Pasbar perusahaan ini tidak pernah melaporkan atau memberikan CSR kepada masyarakat. Padahal CSR itu kewajiban pihak perusahaan yang diatur oleh UU yang berlaku. Sebagai warga negara yang baik, semuanya harus taat hukum. Bupati mendukung pelaksanaan

proses dan penegakan hukum yang dilakukan pihak kepolisian. Bagi yang melanggar aturan, silakan diperiksa sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Bupati juga tidak suka dengan tindakan anarkis, pembakaran dan merusak. Sebagai warga tentu masyarakat baru taat hukum, siapa yang berbuat melakukan tindakan itu tentu hukum akan berlajan. “Kita harus taat hukum, bagi yang melanggar hukum atau aturan, silakan polisi memeriksa yang disangkakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Baharuddin R.

Data sementara diperkirakan akibat perusakan dan pembakaran oleh massa perusahaan perkebunan mengalami kerugian Rp800 juta. Kerugian itu antara lainnya pembakaran pos pengamanan (pos satpam) 3 unit, satu unit barak staf, satu unit sepeda motor. Kondisi itu, sesuai dengan laporan dari Wakil Manager PT PHP II, Wardio kepada pihak kepolisi dengan LP 435/11/2011/ Sumbar/Res-Pasbar tanggal 8 November 2011. Kemarin, Polda Sumbar mengirimkan dua peleton Brimob ke Maligi untuk menambah personil pengaman. (h/nir)

Jabatan Setara Eselon II Banyak Kosong

PADANG, HALUAN — Jabatan setara eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang kosong ditinggal pejabatnya memasuki pensiun atau mendapat promosi, terus bertambah. Bila sebelumnya jabatan yang kosong itu hanya posisi Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Sumatera Barat dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan sejak Asnol Amri pensiun, maka kini bertambah lagi dengan kekosongan jabatan Kepala Dinas Sosial dan Kepala Badan Ketahanan Pangan. Posisi Asisten I Bidang Pe-

merintahan, sejak pejabatnya Sinang Subekti pensiun tidak pernah diisi pejabat defenitif. Posisi tersebut hanya dipercayakan pada pelaksana tugas (plt) Asnol Amri yang kala itu juga menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur, terhitung 1 September lalu, Asnol Amri memasuki masa pensiun. Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat kini juga kosong karena Drs Kafrawi Bachtiar mendapat promosi sebagai Asisten Deputi Asisten Infrastruktur Ekonomi dan Kesra pada Badan Nasional Pengelolaan

Perbatasan, Kementrian Dalam Negeri RI. Dan terakhir, jabatan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumatera Barat juga ditinggal pejabatnya Ir Syahrial Syam yang memasuki masa pensiun terhitung 1 November 2011. Sekdaprov Sumatera Barat Ali Asmar yang dihubungi Haluan Minggu (13/11), di Padang, membenarkannya. “Beberapa jabatan eselon II kini tengah kosong dan hanya dipercayakan pada pelaksana tugas. Bahkan untuk jabatan Asisten I Bidang Pemerintahan

benar-benar kosong,” kata Ali Asmar. Minggu. Dan seperti jawaban sebelumnya, kekosongan jabatan itu akan segera diisi. Prosesnya sedang berjalan, karena salah satu pertimbangan yang digunakan dalam mendudukkan seseorang dalam jabatan tersebut adalah penilaian kinerjanya. Saat didesak kapan waktunya, Ali Asmar belum dapat memastikannya. Diupayakan secepatnya, karena semuanya tergantung proses yang berjalan. “Penilaian kinerja kita jadikan

salah satu unsur pertimbangan dalam menempatkan pejabat. Proses tersebut sedang berjalan. Kita harapkan secepatnya selesai,” katanya. Menurut Ali Asmar, namanama pejabat yang akan menempati posisi tersebut, sudah disampaikan masing-masing pimpinan SKPD. Namun pihaknya belum berkenan mengungkap posisi apa saja yang akan diisi dan SKPD mana saja yang membutuhkannya. “Kita belum bisa ungkapkan nama-nama pejabatnya begitu pula soal pelantikannya,” katanya. (h/vie)

Dua Jemaah Haji Dirawat di RS M Djamil SUJUD — Seorang jemaah haji yang telah sampai di BIM sebagai debarkasi Padang, saat telah turun dari pesawat langsung bersujud syukur, Sabtu (12/11). OHUMAS PPIH

PADANG, HALUAN — Jemaah haji asal debarkasi Padang hingga Minggu (13/11), telah dua kelompok terbang (kloter) sampai di Padang. Kloter satu, Sabtu (12/11), jemaahnya sebanyak 359 orang, tergabung dalam penerbangan ini, termasuk Gubernur Sumbar H Irwan Prayitno dan Istrinya Hj Nevi Zuairina Irwan.

Untuk kloter dua, jemaahnya berasal dari Provinsi Bengkulu sebanyak 360 orang telah pula mendarat di BIM sekitar pukul 09.25 WIB. Untuk kloter satu dan dua ini, jadwal semula yang dikantongi panitia seharusnya tiba di tanah air masingmasing pukul 03.45 WIB. Namun karena keterlambatan proses di

Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, sejalan serentaknya jemaah suluruh dunia kembali ke negara masingmasing tidak urung jemaah asal debarkasi Padang harus rela mengalami penundaan hampir empat hingga lima jam. “Khusus untuk kloter dua asal jemaah Provinsi Bengkulu, sepertinya sesuai jadwal yang ada baru akan diberangkatkan ke daerah asalnya di Kota Bengkulu, dilaksanakan hari ini, Senin (14/11) menggunakan pesawat Sriwijaya Air,” kata H Japeri, Sekretaris PPIH Debarkasi Padang Minggu. Khusus untuk kloter satu, karena ini adalah awal datangnya jemaah dari tanah suci ke tanah air melalui Debarkasi Padang, proses penyambutannya di BIM dilaksanakan Wagub diwakili Asisten II H Syafrial dan staf ahli

Gubernur H. Sudirman Gani dan Kabiro Sispora H Abdul Gafar dan Kakanwil Kemenag Sumbar H Ismail Usman dan Kabid Hazawa H Japeri. “Terima kasih atas layanannya,” kata Irwan Prayitno sambil menebar senyum di tangga pesawat Garuda Indonesia. “Kami semua sehat dan sukses melaksanakan rangkaian ibadah di Tanah Suci. Dan mudah-mudahan semua jemaah haji yang pulang melalui debarkasi Padang ini, membawa predikat haji mabrur. Karena haji mabrur itu balasannya adalah surga,’ ’kata Irwan Prayitno. “Tugas kita tidak hanya melayani berangkat dan pulangnya ke tanah air saja. Akan tetapi yang paling utama itu adalah mencetak para haji dan hajjah itu bisa mabrur. Dari kemabruran itu pula

setiap jemaah akan mengaplikasikannya di tengah-tengah masyarakat,’’ kata Ismail Usman. Dirawat Sementara itu, dari Rumah Sakit M Djamil Padang dilaporkan, dua orang jemaah haji yang tergabung dalam debarkasi II asal Bengkulu dan Muko-Muko mendapat perawatan, Minggu. Keduanya adalah Siti Khadijah (70) mengalami komplikasi penyakit (multipatologi) dan Suro Dahlan Sehot (63) mengalami post operasi ilisis (pembengkakan pada bagian yang siap dioperasi) di paha. Menurut Kepala Humas RS M. Djamil Gustafianof, keduanya langsung mendapatkan perawatan intensif. “Penanganan yang diberikan bersifat cepat dan intensif. Ada dokter yang langsung memberikan bantuan,” katanya. (h/naz/adk)


SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Frank dMENANGKAN Lampar

INGGRIS

Tevez Masih “Hilang”

Dalam laga ujicoba yang berlangsung di Wembley, Minggu (13/11/2011) dinihari WIB, Spanyol mendominasi permainan dengan penguasaan bola dan agresivitas serangannya. Dicatat Soccernet, La Furia Roja sukses mencatatkan ball possesion 71% berbanding dengan 29% milik Inggris. Dari jumlah tendangan, Spanyol unggul jauh dengan 21 kali dengan dua on target berbanding tiga dengan dua on target. Kendati demikian, justru Inggris yang berhasil membawa kemenangan setelah Lampard, yang menjadi kapten tim sebelum digantikan Garreth Barry membuat gol di menit 48. Di awal pertandingan berjalan cukup monoton selama hampir setengah jam menyusul belum adanya menghasilkan peluang berarti bagi kedua tim. Namun di menit 32, Inggris memperoleh pertamanya dari Frank Lampard. Theo Walcott dari sisi kanan mengirim bola kepada Phil Jones yang diteruskan dengan sepakan dari kejauhan tapi mudah saja buat Iker Casillas. Kerjasama one-two antara David Silva-

MANCHESTER, HALUAN — Manchester City hingga kini belum mengetahui di mana keberadaan Carlos Tevez. Sudah diperintahkan untuk melapor, striker asal Argentina itu sama sekali belum memberikan jawaban. Tevez kedapatan berada di Argentina pada Senin (7/11/2011) awal pekan ini. Keberadaan sang striker di kampung halaman kemudian memunculkan persoalan baru lantaran dia berada di sana tanpa izin dari The Citizens. City jelas mempermasalahkan tindakan pemainnya itu. Apalagi Tevez 'kabur' tak lama setelah dia dijatuhi hukuman menyusul tuduhan penolakan dirinya bermain dalam laga di Liga Champions. Terkait kepergian Tevez ke Argentina, manajemen City sudah mengirim surat yang memintanya segera melapor. Namun hingga kini belum ada jawaban dari mantan pemain Manchester United itu, yang membuat City belum mengetahui keberadaan pemainnya itu. "Kami sudah meminta Carlos untuk bisa dihubungi tapi kami belum mendengar apapun darinya," sahut jurubicara City seperti diberitakan The Sun. Sementara itu pihak Tevez masih bersikeras menyatakan kalau kepergian kliennya bukan tanpa izin. Seorang jurubicara Tevez menyebut kalau sang pemain sudah mengirim pesan suara dan pesan teks pada Roberto Mancini. (dtc)

Madrid Meroket Saat Barca tak Lagi Lapar LONDON, HALUAN — Pergeseran kekuasaan di Liga Spanyol sangat mungkin terjadi di musim ini. Barcelona yang berkurang rasa laparnya akan bisa didepak Real Madrid, yang pada saat bersamaan justru tengah semangatsemangatnya. Demikian analisa Fabio Capello terhadap kompetisi Liga Spanyol musim ini, dengan tetap memfokuskan pada persaingan Barcelona dan Madrid. Barca yang merajai Spanyol dalam tiga tahun terakhir dan jadi penguasa Eropa dianggap mulai kehilangan rasa David lapar. Hal

mana tergambar dari beberapa hasil tak memuaskan yang didapat anak didik Josep Guardiola. "Barcelona adalah tim yang hebat dengan pemain yang hebat juga, mereka punya gaya...Saya lihat mereka kurang punya rasa lapar," sahut Capello dalam wawancaranya dengan Marca. "Madrid musim ini punya semangat. Terlihat kalau mereka adalah tim yang bersemangat. Itu penting karena level permainan sangat tinggi. Mereka punya kualitas luar biasa

Villa

LONDON, HALUAN — Timnas Inggris berhasil mengalahkan juara dunia, Spanyol dengan skor tipis 1-0. Frank Lampard menjadi pahlawan The Three Lions dengan gol tunggalnya di awal babak kedua.

Andres Iniesta menghasilkan peluang. Bola dikembalikan kepada Iniesta tapi sepakannya dari tengah kotak mengenai pemain bertahan Inggris dan berbelok ke sampin gawang. Ancaman Spanyol datang lagi. Berawal dari umpan lambung Xabi Alonso di luar kotak penalti, Sergio Busquets menyambut bola dengan sepakan yang melambung tinggi di atas mistar gawang Joe Hart. Glen Johnson merangsek ke kotak penalti. Dia sukses melewati penjagaan Sergio Ramos namun Jordi Alba sukses membayangi Johnson untuk menjauhkan gawangnya dari bahaya. Kebuntuan pecah di awal babak kedua. Lampard membawa Inggris memimpin 10 dengan sundulan usai memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Darren Bent yang mengenai tiang gawang. Satu peluang terbuang dari Spanyol. Iniesta mengirim umpan terobosan jauh ke depan yang disambut oleh David Villa. Meski melewati Hart, namun Villa berdiri melebar sehingga tembakannya hanya bersarang di samping gawang. Kerjasama yang bagus dari Danny Welbeck dan Jack Rodwell. Bola dari Welbeck diterima Rodwell di kotak penalti tapi sebelum sempat ditembakkan, Alba berhasil menyapu bola. Villa! Spanyol gagal menyamakan kedudukan setelah sepakan Villa hanya menghantam tiang gawang. Villa memperoleh bola hasil defensive header Johnson. Peluang lagi dari tim tamu. Umpan terobosan Pique kepada Fabregas dari sisi kanan diteruskan menjadi umpan silang. Scott Parker berhasil menghalau bola dari jangkauan para pemain Spanyol yang ada di depan gawang. Tekanan Spanyol terus dilancarkan. Fabregas dua kali memperoleh peluang emas namun tidak ada yang berujung gol.(dtc)

Milan Bidik Drogba dan Anelka

MILAN, HALUAN — Kehilangan Antonio Cassano dalam waktu lama membuat AC Milan kini harus berburu striker. Duo veteran Chelsea, Didier Drogba dan Nicolas Anelka dikabarkan menjadi buruan Rossoneri. Cassano harus menepi selama enam bulan setelah menjalani operasi jantung. Belum lama ini Maxi Lopez disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk diboyong ke San Siro. Menurut media-media Italia, Milan kini mengalihkan bidikannya ke Drogba dan Anelka karena

dan mendapatkan kembali semangat yang membuat mereka semakin kuat," sambung Italiano pelatih timnas Inggris itu. Terkait persaingan kedua tim menjuarai La Liga Primera, mantan pelatih Madrid itu tak memberikan jawaban pasti. Begitupula saat ditanya soal peluang The Catalans dan El Real jadi kampiun di Eropa. Kedua tim disebut Capello punya kans sama besar untuk meraihnya. "Kita harus menunggu. Tapi satu hal penting yang harus benar-benar diingat: Barca sangat terbiasa bermain di Liga Champions. (Sementara) Madrid lebih memiliki rasa lapar, lebih berhasrat, tapi pemain Barcelona lebih punya keuntungan," tuntasnya.(ant)

3

diyakini Lopez akan sangat sulit direkrut dari Catania. "Maxi Lopez adalah kandidat utamanya tapi akan butuh biaya besar untuk mengambilnya dari Catania," sahut agen Claudio Pasqualin kepada Radio Sportiva. "Milan juga harus menentukan apakah merka ingin nomor 10 atau 11 karena dalam kasus Adrian Mutu akan dihilangkan dari daftar. Ini teka-teki meskipun saat ini saya pikir yang paling berpeluang adalah Drogba yang kontraknya akan segera habs bersama Chelsea, dia juga lebih

murah dibanding Marco Borriello." Jika merekrut Drogba, Milan akan diuntungkan karena bisa langsung memainkan punggawa Pantai Gading tersebut di Liga Champions pada bulan Februari karena si pemain belum bermain untuk Chelsea di kompetisi musim ini. Akan tetapi, Anelka akan terkena peraturan cup-tied tapi dia juga tengah berada di ambang berakhirnya kontrak dengan tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu. Demikian diberitakan Football Italia.(dtc)


4 OLAHRAGA

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

KALAHKAN THAILAND, INDONESIA KE SEMIFINAL

Jadwal Sepakbola SEA Games XXVI: Klasemen Grup A 1.Indonesia 3 2.Malaysia 3 3. Singapura 3 4. Thailand 3 5. Kamboja 4

3 2 1 1 0

0 1 1 0 0

0 0 1 2 4

(11-1) (6-2) (2-3) (6-5) (2-16)

Garuda Muda Terbang Tinggi

9 7 4 3 0

JAKARTA, HALUAN — Ekspektasi terhadap Timnas U 23 makin tinggi menyusul anjloknya prestasi tim senior yang ditukangi seorang meneer Belanda.

Jadwal Pertandingan Kamis (17/11) Thailand Vs Singapura (16.00 WIB) Indonesia Vs Malaysia (19.00 WIB) Hasil Pertandingan Rabu (9/11) Thailand Vs Indonesia 1-3 Malaysia Vs Kamboja 4-1 Klasemen Grup B 1. Vietnam 4 2. Myanmar 4 3. Timor Leste 4 4. Filipina 4 5. Laos 4 6. Brunei 4

3 3 2 1 1 0

1 1 0 0 1 1

0 0 2 3 2 3

(13-1) 10 (12-2) 10 (4-5) 6 (5-12) 3 (9-8) 4 (3-16) 1

Jadwal Pertandingan Selasa (15/11) Myanmar vs Timor Leste (16.00) Filipina vs Brunei (19.00) Kamis (17/11) Laos vs Vietnam Hasil Pertandingan Minggu (13/11) Filipina vs Myanmar 0-5 Timor Leste vs Laos 0-3 ANTARA

PSSI Sumbar Latih 60 Calon Pelatih Berlisensi D PADANG, HALUAN — Sebanyak 60 orang turut serta pada kursus pelatih dengan lisensi D nasional yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar yang mulai dihelat di Kampus II Universitas Negeri Padang (UNP) Lubukbuaya, pada 13 hingga 27 November. Tingginya minat peserta, membuat PSSI terpaksa menggelar kursus dengan dua tahap. Tahap 1 dilaksanakan 13-19 November dan tahap II digelar 20-27 November. "Karena sesuai aturan, maksimal satu kelas hanya boleh 35 peserta, maka kami terpaksa menggelar dua tahap, di mana masing-masing tahap diikuti 30 peserta," ujar Sekum PSSI Sumbar Sudirman kepada Haluan, Minggu (13/11) Sudirman menambahkan, kegiatan ini dipastikan akan lebih meriah karena melibatkan instruktur dari provinsi dan pusat. Untuk itu, pihaknya meminta agar kegiatan ini bisa dimaksimalkan calon pelatih sepak bola pelajar dan pemula. Peserta kursus berasal dari pengcab kabaupaten/kota dan pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB). Pada pelaksanaan kursus pelatih kali ini, telah sesuai dengan agenda PSSI Pusat. Kegiatan ini juga sudah dilakukan beberapa kali sejak Armny An menjadi Ketua PSSI Sumbar. "Kita sangat berharap agar kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja. Sebab tanpa lisensi, para pelatih tidak diperbolehkan menangangi tim secara profesional," jelasnya.Ketua Umum PSSI Armny An yang membuka kursus, kemarin berharap usainya kursus tidak hanya melahirkan pelatih berlisensi D Nasional, tetapi menambah deretan pelatih berkualitas menunjang peningkatan prestasi sepakbola Sumbar. "Galilah ilmu sepakbola sebanyak-banyak. Praktekan di lapangan saat melatih nanti, cetak lah pemain andal,"ujar Armyn An. Armyn An menekankan, peranan pelatih sangat menentukan kelahiran seorang pesepakbola dan eksistensi sebuah tim. "Pelatih yang baik mampu melahirkan pemain, membentuk tim dan memiliki strategi tanding yang mantap," tandasnya. Ditambahkannya, kursus pelatih Lisensi D Nasional ini merupakan bagian program Pengprov PSSI Sumbar, guna mencetak pelatih andalan asal Sumatera Barat yang merupakan cikal bakal pelatih professional asal Ranah Minang. Seperti diketahui, Sumbar telah mempunyai beberapa pelatih berlinsensi A AFC diantaranya Suhatman Imam, Emral Abus, Jon Arwandi, Syafrianto Rusli, Indra Sya fri, Nil Maizar dan Jafri Sastra. (h/rio)

HEMPASKAN THAILAND — Pendukung tim Indonesia saat menyanyikan lagu Indonesia Raya pertandingan sepakbola sepakbola melawan Thailand di babak penyisihan grup A SEA Games XXVI, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/11). Pada pertandingan itu Indonesia menghempaskan Thailand 3-1 dan wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk Thailand.

Vietnam-Myanmar Lolos ke Semifinal

JAKARTA, HALUAN — Vietnam dan Myanmar sama-sama memastikan lolos ke semifinal cabang olahraga sepakbola SEA Games XXVI. Keduanya kini tinggal berebut posisi juara grup saja. Tiket tersebut dipastikan menyusul hasil yang hadir di matchday 4, Minggu (13/11/2011), di mana Myanmar melumat Filipina 5-0 dan kemudian Laos membungkam Timor Leste 30. Kedua laga itu sendiri dihelat di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Dengan hasil tersebut, Vietnam dan Myanmar kini menempati dua posisi teratas Grup B dengan poin setara, 10 poin. Mengingat semua tim di grup ini tinggal menyisakan satu partai lagi, keduanya pun tidak lagi dapat dikejar oleh Timor Leste (6 poin), Laos (4 poin), Filipina (3 poin) dan Brunei (1 poin). Walhasil, Vietnam dan Myanmar tinggal memastikan posisi juara grup saja di laga terakhirnya nanti. Tim U-23 Laos yang tidak berpeluang lolos lagi berhasil mengalahkan

Timor Leste dengan skor 3-0 dalam lanjutan laga terakhir grup B SEA Games 2011 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Minggu malam. Hasil pertandingan ini menghilangkan peluang Timor Leste untuk melaju ke babak semi final. Sementara Vietnam dan Myanmar sudah memastikan lolos ke semifinal dengan mengoleksi sama 10 poin dari empat kali tanding. Dan tinggal menyisakan satu laga untuk menentukan peringkat terakhir penyisihan grup. Posisi tiga tetap ditempati Timor Leste dengan enam poin, disusul Laos (4), Filipina (3) dan Brunei (1). Tiga gol kemenangan Laos sendiri dicetak oleh Paseutsack Soulliyavong dan kapten tim Lamnao Singto dengan dua gol. Sebelumnya, Tim U-23 Filipina tersingkir dari penyisihan grup B SEA Games ke-26 ini setelah kalah telak 0-5 melawan Myanmar di pertandingan Minggu sore. Selain Filipina, Laos dan Brunei

sudah tersingkir lebih dulu dari cabang sepak bola ini. Sebelumnya, Pelatih Myanmar Stefan Hasson menyambut gembira atas kemenangan timnya atas Filipina. "Hasil tiga poin ini penting di laga keras melawan Filipina. Penampilan tim memang tidak bagus namun kami mendapatkan hasil yang bagus," katanya. Kemenangan Myanmar dengan lima gol ini dicetak oleh Kay Ko Ko dengan dua gol, gol lainnya diciptakan oleh Kyaw Zeyar Win, kapten Aye San dan Yan Aung Win. Sementara pelatih Filipina Hans Michael Weiss menilai lima gol yang dicetak Myanmar karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak asuhannya. "Kami minta maaf atas kekalahan ini kepada pendukung Filipina," katanya. Partai terakhir untuk penentuan peringkat di grup B. Myanmar bertemu Timor Leste pada Selasa (15/11), sedangkan Laos menghadapi Vietnam pada Kamis (17/11).(ant)

Semen Padang All Stars Hajar Wartawan

PADANG, HALUAN — Semen Padang All Star menang telak 10-3 (8-1) atas tim Forum Wartawan Olahraga Sumbar (F-WOS) pada laga yang bertajuk Friendly Game Minggu (13/ 11) di Stadion Haji Agus Salim Padang, dalam rangka mengenang jasa mendiang London Wirapen, mantan ofisial Kabau Sirah pada era 80an yang telah berpulang beberapa minggu lalu. Meski usia mereka sudah tidak muda lagi, namun Semen Padang All Star yang berisikan mantan-mantan punggawa SP era 80 dan 90an ini, masih memiliki skill individu yang sudah tidak pernah terlihat lagi sebelumnya. Kabau Sirah All Stars yang dikomandoi Anton Sovnevil, mampu memberikan pelajaran berharga terhadap tim yang dihuni oleh para penulis berita olahraga di Sumatera Barat tersebut. Pada laga yang berlangsung 2 X 45 menit tersebut, SP sukses membukukan gol perdana saat laga baru berjalan 10 menit. Gol pertama Semen Padang All Star dilesatkan oleh Anton Sovnevil memanfaatkan serangan cepat dari rusuk

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

sayap pertahanan F-WOS. Lima menit berselang Anton Sovenil kembali merobek jala gawang Agung Pambudi akibat lengahnya lini pertahanan F-WOS. Terus mendapatkan tekanan, membuat lini belakang F-WOS keteteran hingga membuat skuad yang dimanejeri Agus Mardi kembali kebobolan melalui kaki Weliansyah. F-WOS baru dapat memperkecil ketertinggalan melalui kaki Rony Barat, setelah menerima umpan pendek dari Rio Surya Wijianto ketika laga memasuki pertengahan babak pertama. beberapa menit kemudian F-WOS berpeluang menambah gol, sayang umpan matang yang diberikan Faisal "Ajo" Budiman, gagal diselesaikan oleh Rio untuk menaklukkan penjaga gawang SP Zulkarnain Zakaria. Aprius, Kusdiyanto dan Masykur Rauf masing-masing sukses menambah perbendaharaan skor Semen Padang All Star sehingga memperlebar kemenangan 8-1 di babak pertama. Memasuki 45 menit babak kedua FWOS baru bisa menemukan bentuk permainan mereka. Terbukti dengan

beberapak kali mereka sukses menembus pertahanan Semen Padang yang dikomandoi Herman Pulalo, Supri Arahman, serta Joni Effendi. Hal ini terbukti dengan suksesnya mereka melesakkan dua gol melalui kaki Thalib "Uwo". Namun SP kemudian mappu menambah perbendaharaan gol mereka melalui kaki Delfi Adri serta Aprius, sekaligus menutup laga dengan kesudaha 10-3. Pada laga tersebut, pemain All Star Semen Padang dan Pemain F-WOS, sukses mengumpulkan uang donasi senilai 1,2 juta rupiah untuk diserahkan kepada keluarga Alm London Wirapen, yang diterima secara langsung oleh istri Puji Lestari, serta anak sulungnya Siwa Kumar sebagai bentuk kepedulian jasa London selama pengabdiannya terhadap sepakbola di Sumbar. Puji Lestari mengaku sangat berterimakasih atas kepedulian yang diberikan seluruh jajaran direksi, termasuk kepada mantan-mantan pemain Semen Padang, serta termasuk para wartawan olahraga Sumatera Barat. (h/rio)

BERYL COPY CENTRE

Tim Garuda Muda yang dilatih pelatih lokal, Rahmad Darmawan justru menunjukkan prestasi baik. Hingga matchday 3 di penyisihan grup, Indonesia menjadi satunya-satunya tim yang meraih nilai sempurna menyusul kemenangan ketiga atas musuh bebuyutannya, Thailand, 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu. Gol Garuda Muda ini tercipta lewat Titus Bonai menit 33, Patrich Wanggai menit 64, dan Ferdinan Sinaga menit 90. Gol Thailand lewat tendangan pinalti Rannachai Rangsiyo menit 53. Dengan hasil ini Indonesia mengumpulkan sembilan poin dan lolos ke semifinal. Bertanding di hadapan puluhan ribu pemndukungnya, tim Garuda Muda langsung menghenyak lewat Andik Vermansyah dari sisi kanan sehingga membuat pertahanan Thailand yang dimotori oleh Sutjarit Jantakol. Thailand-pun juga memberikan tekanan dengan keras kepertahanan Indonesia, sehingga membuat tempo permainan meningkat. Akibatnya wasit harus mengeluarkan kartu kuning pada Theeraton Bunmathan karena melakukan pelanggaran. Variatifnya serangan anak asuh Rahmad Darmawan terus diperlihatkan. Hasilnya pemain Thailand yang baru saja mendapatkan kartu kuning melanggar Andik Vermansyah sehingga wasit Kim Jong Hyeok mengeluarkan kartu kuning kedua dilanjutkan dengan kartu merah pada menit 12. Meski kalah dalam jumlah pemain, anak asuh Prapol Pongpanich itu terus memberikan perlawanan. Beberapa peluang menciptakan gol terjadi, hanya saja berkat kesigapan Kurnie Meige, gawang timnas tetap aman. Upaya untuk menciptakan gol terus dilakukan oleh tim Garuda. Hasilnya pada menit 33, Titus Bonai mampu menjebol gawang Thailand dengan sundulan akurat setelah menerima umpan terukur dari Hasim Kipuw sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0. Unggul 1-0 membuat semangat Indonesia meningkat. Variasi serangan dari sayap dan tengah terus dilakukan. Peluang terjadi lewat Andi Vermansyah maupun Patrich Wanggai, hanya upaya yang dilakukan belum sesuai target. Hasil 1-0 terjadi hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua Thailand giliran menekan Indonesia. Meski kalah dalam jumlah pemain anak asuh asuh Prapol Pongpanich itu terus mengancam dan terpaksa salah satu pemain dilanggar oleh

Way of Life!

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

30jt, nt s/d Discou 9% nga 3,9 gan/bu DP rin

DP

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

= Rp.

Diego Michiels dikotak terlarang. Hasilnya wasit menunjuk titik putih. Sang kapten Thailand, Ronnachai Rangsiyo ditunjuk sebagai algojo. Pemain dengan nomor punggung 9 itu mengeksekusi dengan tenang pada menit 53 sehingga membuat kedudukan menjadi 1-1. Kedudukan sama kuat membuat tim Garuda Muda meradang. Gempuran seperti babak pertama diperagakan. Hasilnya Patrich Wanggai mampu menjebol gawang Ukrit Wongmeema pada menit 65 sehingga membuat kedudukan menjadi 2-1. Kembali unggul anak asuh Rahmad Darmawan lebih agresif. Serangan terus dibangun sehingga membuat barisan pertahan Thailand melakukan pelanggaran terhadap Andik Vermasyah. Akibatnya Ekkasit Chaobut mendapatkan kartu merah dan harus meninggalkan permainan. Bermain dengan sembilan pemain, Thailand menjadi kocar-kacir. Kondisi dimanfaatkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan lebih menekan. Akhirnya Ferdinan Sinaga mampu menambah keunggulan pada menit 90. Hingga babak kedua usai kedudukan menjadi 3-1 untuk kemenangan Indonesia. Malaysia Buka Peluang Timnas Malaysia membuka peluang lolos ke semifinal setelah pada pertandingan ketiga Grup A SEA Games 2011 di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, menang 4-1 atas Kamboja. Dengan hasil itu juara bertahan SEA Games mampu mengemas tujuh angka dari tiga pertandingan yaitu menang atas Thailand 2-1,seri atas Singapura dan menang atas Kamboja 4-1. "Saat menghadapi Kamboja sebetulnya sangat banyak peluang. Tapi peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik. Yang jelas hasil ini cukup bagus untuk langkah selanjutnya," kata pelatih Malaysia, Ong Kim Swee usai pertandingan. Menurut dia, meski berpeluang lolos ke semifinal, Malaysia masih mendapat tantangan berat dari Singapura yang mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan yang telah dilalui. Jika Singapura menang atas Thailand pada pertandingan terakhir, Kamis (17/11), kata dia, kepastian Malaysia untuk lolos ke semifinal harus ditentukan pada pertandingan terakhir melawan tuan rumah Indonesia, Kamis (17/11) pada pertandingan kedua. "Kami harus lebih tajam lagi dibandingkan pertandingan sebelumnya," katanya menambahkan (ant)

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

8jt-an


OLAHRAGA 5

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

POJOK JAKABARING Presenter TV Jadi Objek Foto Bersama PALEMBANG, HALUAN — Presenter salah satu TV swasta, Fenita Arie menjadi objek berfoto bersama penonton, saat artis itu meliput pertandingan Sofbol SEA Games XXVI di Jakabaring Palembang, Sabtu. Kahadiran artis tersebut disambut para penonton yang menyaksikan pertandingan cabang olahraga sofbol, pada pesta olahraga se-Asia Tenggara berlangsung di Palembang. Setiba di arena pertandingan, istri Arie Untung itu dikerumuni penonton yang menyaksikan pertandingan cabang olahraga sofbol SEA Games, dan memanfaatkan kesempatan berfoto bersama. Termasuk sejumlah panitia, juga sibuk meminta berfoto bersama dengan presenter tersebut. Bahkan, penonton dan panitia antrian berfoto bersama dengan artis asal kelahiran Palembang tersebut. Foto mbak, kata salah seorang penonton sambil menghampiri cewek cantik itu. Kapan lagi bisa bertemu dengan artis ibu kota, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan foto bersama, kata Ani, salah seorang penonton. Menurut dia, foto bersama itu sebagai kenangan karena untuk bertemu kembali di masa mendatang belum tentu ada kesempatan. Oleh karena itu, ajang SEA Games XXVI ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya, ujar dia. (ant)

DEMI UANG

Suporter Lokal Dukung Negara Lain PALEMBANG, HALUAN — Realitas sosial masyarakat terkait nasionalisme tercoreng akibat ulah sejumlah warga.

Calo Tiket Sepak Bola Gigih Cari Mangsa JAKARTA, HALUAN — Pesta olah raga SEA Games 2011 ternyata menyajikan rejeki tambahan bagi para calo yang menjual tiket pertandingan sepak bola khususnya saat timnas Indonesia melawan Thailand di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu sore. Dari banyaknya calo tiket tersebut, ada beberapa calo yang tidak hanya menjajakan berlembar-lembar tiket pertandingan itu di area GBK, namun beberapa dari mereka juga menjualnya sampai di pelataran halte TransJakarta. "Di dalam (GBK) lebih banyak saingannya. Kalau di sini enak jualannya," ujar Narto (47) yang menjadi calo tiket pertandingan sepak bola sejak 2007 itu. Hal serupa dikatakan oleh teman seperjuangan Narto, Asikin (40), yang ikut berjualan di pelataran halte TransJakarta. "Namanya juga usaha, kalau kata orang saya ini 'menjemput bola'. Jadi saya yang mendatangi pembeli," tutur Asikin. Ketika ditanya soal harga tiket, mereka mengaku hanya mengambil untung sedikit. "Tidak banyak kok ambil untungnya. Yah, daripada tidak bisa nonton bola karena kehabisan tiket, lebih baik beli di calo kan?" tambah Asikin. Sementara itu, Bambang (28), salah seorang pembeli tiket menonton pertandingan di calo, mengaku telah mengeluarkan kocek sebesar 35 ribu rupiah untuk satu tiket menonton di tribun, sementara harga tiket di loket resmi hanya 25 ribu rupiah. "Saya sudah tiga jam muter-muter mau beli tiket, capek gara-gara loketnya tutup. Akhirnya beli di calo saja meski lebih mahal sepuluh ribu rupiah," ujar Bambang. Walaupun tiket sudah di tangan, rasa sesal masih menyelimuti Bambang, pasalnya karena tidak lama setelah dia membeli tiket di calo, loket tiket akhirnya dibuka. Sementara itu, beberapa penjual tiket yang mengaku berjualan di pelataran halte TransJakarta sejak pukul satu siang, masih berjualan di tempat tersebut hingga pukul enam sore, menjelang dimulainya pertandingan tersebut.(ant)

ANTARA

PECAHKAN REKOR BARU. Perenang Indonesia Yessy Yossaputra (tengah) melakukan 'start' di nomor 200 meter gaya punggung putri di Stadion Aquatic Centre Jakabaring dalam SEA Games XXVI, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (13/11). Yessy meraih medali emas dan memecahkan rekor di nomor tersebut dengan waktu tempuh 2: 15.73.

EMAS MULAI MENGAPUNG DARI KOLAM RENANG

Yessi Pecahkan Rekor SEA Games

PALEMBANG, HALUAN— Paceklik emas dari kolam Stadion Akuatik, Jakabaring, Palembang berakhir. Perenang Indonesia berhasil meraih dua medali emas pada SEA Games XXVI/2011 sekaligus menciptakan satu rekor baru yang berlangsung di kolam renang Stadion Akuatik Jakabaring, Palembang, Minggu. Kedua medali emas Indonesia tersebut dipersembahkan oleh Yessy Yosaputra dinomor 200 meter gaya punggung putri dengan waktu 2 menit 15,73 detik sekaligus memecahkan rekor baru SEA Games atau lebih cepat dari rekor lama 2 menit 16,76 detik atas nama Akkiko Thomson asal Filipina. Sedangkan satu medali emas lainnya yakni atas nama Indra

Indonesia Juara Umum Cabang Sepatu Roda PALEMBANG, HALUAN — Indonesia kembali gemilang di cabang sepatu roda. Aksi sapu bersih emas di hari kedua pelaksanaan SEA Games XXVI, berlanjut ke hari ketiga, Minggu (13/11). Empat emas yang dionggokkan panitia, disabet ludes atlet merah putih. Dengan demikian, Indonesia sudah memastikan menjadi juara umum cabang olahraga sepatu roda dengan perolehan 8 emas, 5 perak, dan 1 perunggu. Indonesia unggul di atas Thailand dan Singapura. Hasil ini bahkan melampaui target perolehan medali sebelumnya. Pengurus Besar Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi) hanya menetapkan target lima medali emas. "Kami memang tidak ingin terlalu percaya

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

diri. Tapi ternyata hasilnya luar biasa," kata pelatih tim SEA Games XXVI Afandy saat ditemui seusai pertandingan, Ahad, 13 November 2011. Rangkaian perolehan medali emas dimulai kembali setelah Silvia yang turun di nomor sprint 1.500 meter. Selanjutnya, emas Indonesia dipersembahkan oleh tim estafet 3.000 meter putri. Della Olivia, Anindya Wening Melati, dan Latifa Hikmawati finis dengan catatan waktu 5 menit 9,155 detik. Sukses Indonesia berlanjut di nomor 3.000 meter estafet putra. Mengandalkan Allan Chandra, Norman Faisal, Evan Christian, Indonesia menyabet emas kedelapannya dari cabang sepatu roda dengan catatan waktu 4 menit 32,073 detik. (net)

Gunawan pada nomor 50 meter gaya dada putra dengan catatan waktua 20,25 detik. Selain meraih dua emas cabang renang Indonesia juga berhasil meraih satu perak dan tiga perunggu pada perlombaan hari kedua cabang renang SEA Games. Medali perak Indonesia tersebut diraih oleh Glenn Victor Santoso dinomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu 53,17 detik. Sedangkan tiga medali perunggu Indonesia diraih Nikko R Biondi nomor 50 meter gaya dada putra, kemudian 400 meter gaya ganti perorangan putri atas nama Ressa K Dewi dengan waktu 4 menit 56,11 detik dan terakhir dinomor 4x200 meter estafet gaya bebas putri.

Mengucapkan Selamat Atas Resepsi Pernikahan

Diga Putri Oktaviane, SAP Dengan

Fauzi Akbar, Amd Pada Hari Sabtu/Minggu, 12 - 13 November 2011 Pukul : 10.00 WIB s/d Selesai Komp. Mutiara Putih, Blok i No. 12 RT. 01/09 Kel. Ganting Koto Tangah - Padang

Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warahmah. Amin

dari : Yanche Edrie = Nasbi = Eko

Ketua Umum PB PRSI Helmi Panigoro menyatakan dirinya sangat bangga dan sesuatu yang paling menggembirakan hasil lomba renang hari ini bisa menyumbangkan medali emas dan memecahkan rekor baru SEA Games. "Ini prestasi yang sangat mengesankan karena dalam sehari cabang renang bisa meraih dua emas dan sekaligus memecahkan rekor SEA Games", kata Helmi. Mudah-mudahan target enam medali emas bisa tercapai dari renang dan masih ada beberapa nomor perlombaan yang akan menjadi andalan Indonesia. PB PRSI masih berharap Glenn dan kawan-kawan bisa terus mendulang medali emas di SEA Games 2011. Cabang renang memperebutkan 38 medali emas.(ant)

Mereka rela mendukung negara lain dengan kostum yang identik menjadi lawan Indonesia. Mereka diiming-imingi uang. Akibatnya, sejumlah atlet mengaku kecewa. Salah satu atlet yang terbuka menyampaikan kekecewaanya itu adalam kapten timnas sepaktakraw putri, Mega Citra. Karena ulah suporter itu, ia merasa bermain di negeri orang, mengingat para pendukung tim lawan lebih solid menggemuruhkan dukungan mereka, padahal sesama warga Indonesia. "Kami sangat menyayangkan kenapa orang Indonesia rela menggadaikan harga diri bangsa hanya karena diberi baju dan atribut negara lain," kata dia, di Palembang, Minggu. Menurut dia, dukungan penuh dari masyarakat Indonesia sangat diharapkan, agar bisa main dan memenangkan setiap pertandingan. Akibat suporter lawan lebih heboh dan solid, mereka merasa cukup terganggu karena saat berhasil mendapatkan poin justru tidak ada teriakan dukungan seperti dilakukan kepada tim lawan, ujar dia. Mega mengatakan, meskipun tidak mendapatkan dukungan penuh dari suporter, mereka tetap akan bekerja keras bermain memperjuangkan emas demi bangsa tercinta. Latihan dan menyiapkan fisik yang prima mereka jalanan untuk meraih emas nomor beregu putri. Ratusan siswa SMP dan SMA di Kota Palembang secara bergantian menggunakan kostum sejumlah negara, seperti Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam, untuk mendukung tim lawan menjadi pemenang. Reni, salah seorang siswa sekolah menengah di Palembang mengatakan, untuk siswa diminta menjadi pendukng tim negara lain itu, bukan hanya disediakan baju dan atribut sesuai negara yang didukung, tetapi juga mendapatkan uang saku. "Kami dikoordinir guru untuk menjadi pendukung tim sesuai dengan negara yang meminta," kata dia. Dia menambahkan, meskipun mendukung tim negara lain, tetapi di hati tetap Indonesia yang didukung. Dukungan terhadap Indonesia pun mereka lakukan saat tim yang memesan mereka tidak bermain, ujar dia lagi. SEA Games XXVI Indonesia berlangsung di Palembang dan Jakarta, 11-22 November 2011, diikuti 11 negara di Asia Tenggara. Hal yang sama juga terjadi di venue tribun cabang Senam di dalam Gedung Ranau Jakabaring. Pada cabang senam artistik kelas beregu putri, Minggu (13/11/2011), suporter Indonesia hampir tidak terdengar suaranya. Padahal, tim senam putri Indonesia bermain di rumah sendiri. Suara dukungan malah banyak terdengar untuk Myanmar atau Singapura. Yang menjadi pendukung mereka adalah orang Indonesia sendiri. "Kami sudah dipinta oleh negara yang kami dukung untuk memberikan dukungan untuk atletatletnya. Kami dibayar oleh mereka," ujar Ana, perempuan asli Kota Palembaang yang memakai seragam bergambar lambang negara Myanmar Ana tidak hanya memakai seragam. Ia juga dilengkapi dengan segala atribut negara Myanmar, seperti topi dan bendera. Mereka kompak mendukung musuh Indonesia saat sang koordinator memerintahkan mereka untuk bersuara. (ant/net)

Mengucapkan Selamat Atas Resepsi Pernikahan

Yulia Pastini, S.Si Putri Kedua Bpk. Syamsuardi Hasan & Ibu Wiliarti Guru SMPN 2 Junjung Sirih Dengan

Angga Pradana, S.Pd Putra Pertama Bpk. Heru Pratikto & Ibu Anita Mouvianna Guru PJOK SDN 01 Sariak Alahan Tigo Pada Hari Sabtu, 12 November 2011 Pukul : 10.00 s/d 17.00 WIB Gedung Solok Nan Indah Koto Baru Komplek UMMY (ex. Kantor Bupati Kab. Solok)

Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warahmah. Amin

dari :

Eko Yanche Edrie & Keluarga


6

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Padang Butuh Dua Unit Damkar PADANG, HALUAN— Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, mengusulkan penambahan dua unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) senilai Rp3,2 miliar dalam RAPBD tahun 2012. “Tahun anggaran lalu (APBD 2011) sudah kita usulkan tapi ditolak,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Erwanto, di Padang, Minggu. Ia menyatakan harapannya usulannya yang kini masih dalam tahap pembahasan di tingkat DPRD itu, dapat disetujui. “Penambahan unit kendaraan sudah cukup mendesak,” katanya. Dana yang diusulkan sebesar Rp3,2 miliar itu, guna penambahan dua unit kendaraan pemadam kebakaran, dan satu unitnya ditaksir Rp1,6 miliar. Ia menyatakan, penambahan armada unit pemadam kebakaran di Kota Padang cukup mendesak, terkait tingginya angka kebakaran di kota ini. Selama tahun 2011 tercatat 178 kasus kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang saat ini didukung 11 unit kendaraan, semuanya pengadaan tahun 1970 ke atas, dengan 36 personil. (ant)

Banjir Kembali Hantam Pessel PADANG, HALUAN—Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat sejak Jumat malam, kembali menyebabkan luapan air di perumahan penduduk, Sabtu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Nasharyadi ketika dikonfirmasi di Painan, membenarkan guyuran hujan sepanjang Jumat malam menyebabkan sejumlah rumah di Pasielaweh Kambang Lengayang digenangi air. “Ketinggian air di perumahan warga Pasielaweh, pada pukul 8.00 WIB, Sabtu (12/11) belum membahayakan masyarakat, hanya 40 centi meter dari tanah dan menyenggol lantai rumah warga. Sejauh ini, hanya laporan camat Lengayang yang masuk menyebutkan adanya rumah penduduk terendam banjir akibat hujan tadi malam,” ujar Nasharyadi. Meski demikian, katanya, kekhawatiran akan datangnya banjir akibat cuaca ekstrim ini juga masih ada. Sebab kabupaten yang memanjang dari utara ke selatan ini sangat rawan akan bencana banjir dan tanah longsor jika diguyur hujan. Seperti yang terjadi Kamis pekan lalu, banjir besar melanda sepuluh dari 12 Kecamatan. Sebelumnya, ia tidak mengira bahwa jalan negara di Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang akan ambruk diterjang banjir. “Sebelumnya kita tidak mengira bahwa jalan nasional di Pasir Putih akan amblas, ratusan rumah penduduk rusak dan hancur akibat diterjang banjir. Berhubung tempat mereka di pinggir pantai, ancaman bencana dikhawatirkan datang dari laut,” ujar Nasharyadi. Menurutnya, Pasielaweh Kecamatan Lengayang termasuk salah satu titik di kecamatan itu yang sangat rawan banjir. Pada beberapa tahun lalu daerah tersebut dilanda banjir besar. Ratusan rumah rusak dan hancur. Beberapa infrastruktur pemerintah, seperti jembatan, bangunan irigasi dan sekolah juga hancur terbawa derasnya arus banjir. Mengingat cuaca ekstrim seperti ini, ia mengimbau warga yang tinggal di pinggir-pinggir bukit, sepanjang daerah aliran sungai dan daerah rawan bencana lainnya agar waspada terhadap ancaman yang ditimbulkan akibat musim hujan ini. “Daerah kita memang rawan akan segala macam bencana, mulai tanah longsor, banjir, gempa bumi dan lainnya hampir semuanya ada disini. Maka itu, masyarakat khususnya yang tinggal didaerah rawan agar mewaspadai musim hujan yang terjadi saat ini, sehingga tidak mengalami kerugian dan jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi pekan lalu jika bencana itu datang,” kata dia. Sesuai dengan topografi kabupaten ini yang merupakan banyak aliran sungai, pantai, selain itu mayoritas warga yang bermukim di pinggiran perbukitan, sehingga setiap waktu bahaya selalu mengancam warga, parahnya pada musim hujan ini. Dari 12 kecamatan dan 182 nagari (desa adat) yang ada di kabupaten ini tidak satu juga diantaranya yang terlepas dari ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Kata Nasharyadi, daerah yang sangat rawan akan longsor terdapat di lima kecamatan seperti, Batangkapas, Koto XI Tarusan, Bayang Utara, Sutera dan Lengayang. Sementara, bencana banjir, tingkat kerawanan hampir terdapat di semua kecamatan yang ada. (ant/dn)

ANTARA

ANAK DAN BANJIR- Sejumlah anak sepulang sekolah berusaha melintas di kawasan banjir pemukiman warga kampung Mekarsari, Kec. Baleendah, Kab. Bandung, Jawa Barat. Sedikitnya terdapat 350 KK yang masih memilih bertahan dirumahnya dari total 500 KK.

MARAPI MELETUS LAGI

Semburkan Abu 500 Meter

PADANG, HALUAN — Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumbar, pada Sabtu sore sekitar pukul 16.35 WIB kembali meletus dengan mengeluarkan asap hitam serta abu vulkanik. Pantauan dari Sungaipuar, Kabupaten Agam, tampak asap hitam dan abu vulkanik mengarah ke timur dari gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ini. Asap hitam yang bercampur dengan abu vulkanik tersebut diperkirakan setinggi 200-500 meter dari puncak gunung dan berlangsung cukup lama. Setelah itu, asap hitam dan abu vulkanik hilang untuk beberapa menit. Kemudian, sekitar pukul 16.45 WIB gunung kembali mengeluarkan asap hitam dan

abu vulkanik yang masih mengarah ke timur sekitar 1 kilometer dari gunung. Asap hitam dan abu vulkanik untuk kedua kalinya ini hilang sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu, gunung tidak lagi terlihat menyemburkan asap hitam dan abu vulkanik karena tertutup kabut asap. Dt. Sahril, salah seorang warga Sungaipuar, mengatakan sebelum gunung mengeluarkan asap hitam dan abu vulkanik terdengar suara gemuruh dan dentuman. “Suara gemuruh terdengar tidak terlalu keras.

Tidak lama kemudian, terlihat puncak gunung mengeluarkan asap hitam dan abu vulkanik berwarna hitam pekat,” ucapnya. Dia menyebutkan, pada pukul 13.00 WIB, gunung beberapa kali terlihat menyemburkan asap putih tebal. Petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bukittinggi, Warseno, Sabtu, membenarkan gunung telah mengeluarkan asap hitam dan abu vulkanik. “Selain asap hitam dan abu vulkanik, gunung tidak ada mengeluarkan material lainnya seperti lahar yang bisa membahayakan warga yang tinggal di kaki gunung,” katanya. Disebabkan Hujan Dalam pada itu Kepala Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bukittinggi, Prov.

Sumatera Barat, Warseno menyatakan, curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan aktivitas Gunung Marapi meningkat. “Curah hujan yang turun ke dasar kawah gunung menyebabkan kawasan itu basah, sehingga mempengaruhi terjadinya peningkatan hembusan asap,” katanya. Ia mengatakan, gunung telah mengeluarkan letusan sebanyak 330 kali selama bulan Oktober, berupa hembusan 278 kali, 121 gempa vulkanik dangkal, 11 kali gempa vulkanik dalam, tujuh kali gempa lokal, 57 kali gempa tektonik jauh dan dua kali gempa tremor. “Hembusan pada gunung mencapai 278 kali tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini,” katanya. Menurut dia, selain hembusan, hujan tidak mempe-

ngaruhi aktivitas lainnya pada gunung seperti gempa vulkanik dalam dan dangkal serta gempa tremor. Kekuatan letusan selama Oktober tidak sekuat letusan pertama yang terjadi pada 3 Agustus 2011. “Letusan yang terjadi sekarang ini dalam skala kecil dan sedang. Jika dibandingkan dengan letusan pertama pada 3 Agustus lalu, kekuatannya menurun,”ujar dia. Terjadinya penurunan kekuatan letusan setelah 3 Agustus menandakan gunung belum membahayakan, sehingga warga tidak perlu cemas dan khawatir meski tetap harus waspada. BGPVMG masih menetapkan status waspada level II dan masyarakat dianjurkan tidak melakukan pendakian setidaknya tiga kilometer dari puncak gunung. (ant)

Korban Kebakaran Masih Tempati Los PADANG, HALUAN—Hingga Minggu, 13 November, 24 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran masih menempati los-los Pasar Talu yang tidak terkena kebakaran. Mereka meminta kepada pihak nagari karena sebagian tidak memiliki tempat tinggal sambil memberisihkan puingpuing bekas kebakaran. “Sekitar 24 KK korban kebakaran memohon kepada kami dan pihak kecamatan agar bisa menempati los-los pasar yang tidak terkena kebakaran. Kami mengizinkan karena kasihan melihat para korban,” kata Wali

Nagari Sinuruik Talu, Masri Pelli. Ia menyatakan, satu hari pascakebaran korban kebakaran masih berupaya tinggal di los sambil memberisihkan puing-puing kebakaran. Hingga saat ini masyarakat masih membutuhkan bantuan terutama beras, minyak makan, pakaian, mie dan alat-alat rumah tangga. Warga yang menginap di los-los membuat pembatas dan beralaskan tikar untuk sementara. Untuk itu, bantuan sangat diharapkan bantuan semua pihak bagi korban kebakaran

tersebut. Secara terpisah, Camat Talamau, Syafrizal berharap semua pihak terus membantu korban bencana karena masyarakat sangat membutuhkan. Bagi yang ingin memberikan bantuan, katanya bisa melalui rekening Bank dengan nomor 5455-010044441-53-1 atas nama bantuan bencana Kecamatan Talamau BRI unit Talu. “Kita berharap kepedulian semua pihak dalam rangka meringankan beban korban kebakaran. Bantuan yang terkumpul saat ini di Posko Kecamatan ada sekitar Rp9 juta

dan di posko anak nagari Talu sekitar Rp4 juta,” terang Syafrizal. Terkait dengan 24 KK yang menghuni los pasar, ia menyatakan merupakan permintaan dari warga itu sendiri. Pihak Kecamatan tidak bisa menolak permintaan warga karena melihat penderitaan warga. “Kami menerima berbagai macam bantuan dari semua pihak dan diharapkan bantuan terus mengalir. Perhatian dari pemerintah kabupaten sangat kami harapkan sehingga korban kebakaran tidak semakin men-

derita,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Pasar Talu, Talamau Pasaman Barat, Kamis sekitar pukul 00.20 Wib. Api berkobar, tangisan dan raungan warga Talu memecahkan kesunyian yang menyelimuti dinginnya kampung itu. Sedikitnya 59 petak toko, kantor cabang kejaksaan Talu, dan kantor koramil ludes dimamah si jago merah. Satu orang warga mengalami patah tulang, sedikitnya Rp5,6 Milyar warga mengalami kerugian. (ant)

Ikan Mati Terpaksa Dikubur

LAHAR DINGINSeorang warga menyaksikan banjir lahar dingin di aliran Sungai Gendol, Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Di Yogyakarta. Banjir lahar dingin dengan membawa material vulkanik melintasi semua sungai yang berhulu Merapi karena tingginya curah hujan di puncak Merapi dan mengakibatkan sejumlah jalan yang melintasi sungai gendol ditutup sementara. ANTARA

AGAM, HALUAN—Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, Ermanto, mengatakan bangkai ikan yang mati akibat kekurangan oksigen di Danau Maninjau dengan jumlah sekitar 190 ton, telah dikubur oleh tim dan masyarakat setempat. “Bangkai ikan mati ini dikumpulkan dalam goni dan langsung dikubur di sekitar daerah tersebut oleh tim yang terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan, PMI, pihak kecamatan dan masyarakat,” katanya di Lubukbasung, Sabtu. Menurut dia, ini dilakukan agar air Danau Maninjau tidak tercemar yang bisa mengakibatkan berbagai penyakit, seperti kulit, diare dan lain sebagainya bagi warga tinggal sekitar danau. Selain itu, air danau juga tiak berubah bentuk yang bisa mengakibatkan kematian ikan asli danau seperti, rinuak, pensi

dan bada. Kata dia, untuk saat ikan ikan keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau tidak banyak lagi yang mati setelah Rabu (9/11). Ikan KJA di Danau Maninjau kematian sekitar 183 ton yang disebabkan kurangnya oksigen pada permukaan danau. “Atas kejadian ini, petani mengalami kerugian sekitar Rp2,9 miliar,” kata Ermanto. Lebih lanjut dia mengatakan agar tidak terlalu ba-

nyaknya ikan mati akibat oksigen berkurang, DKP Agam telah mengimbau petani agar mendirikan KJA dengan jarak 100 meter dari bibir pantai dengan kedalaman 10 meter dan mengurangi jumlah keramba. Petani juga harus mengatur waktu tebar dan melihat kondisi alam, pada Oktober sampai Januari aktivitas petani harus jeda, karena pada saat itu curah hujan terlalu tinggi ditambah dengan angin kencang. (ant)


7

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Thailand ...................................... Sambungan dari Hal.1 harus bersusah payah mengalahkan Thailand dengan skor 3-2. Sedangkan tim putri, lolos ke final setelah mengalahkan Malaysia, 31. Bulutangkis Dionysius Hayom Rumbaka menjadi penentu kemenangan tuan rumah, setelah menghempaskan pemain tunggal ketiga Thailand Pakkawat Vilailak dalam dua gim langsung 21-15, 21-18 di partai terakhir. Sebelumnya, pendukung Indonesia sempat dibuat terhenyak, ketika juara Olimpiade Taufik Hidayat yang diharapkan bisa mengamankan poin pertama, justru tampil buruk. Taufik dipecundangi Tanongsak Saensomboonsuk dengan skor 1621, 13-21. Pasangan Bona Septano/ M Ahsan mengembalikan kegembiraan seisi Istora Senayan saat membungkam ganda Thailand, Sudket Praprakamol/Songphon Anugritay, 14-21, 21-16, 21-14. Dilanjutkan Simon Santoso yang turun di partai ketiga, membawa Indonesia balik memimpin 2-1 dengan meraih kemenangan 21-11, 21-14 atas Suppanyu Avihingsa. Tim “Negeri Gajah Putih” masih belum menyerah dan mampu menyeimbangkan angka, ketika

ganda keduanya Maneepong Jongjit/ Bodin Isara secara mengejutkan menang atas peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido/ Hendra Setiawan, dengan skor ketat 22-20, 21-23, 21-18. Pada laga final yang dijadwalkan Selasa (15/11), Taufik Hidayat dan kawan-kawan akan menghadapi musuh bebuyutannya Malaysia yang melaju ke final dengan membekuk Singapura 3-0. Tim putri sendiri di final akan menantang unggulan pertama Thailand. Indonesia melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Malaysia 3-1 pada laga semifinal Minggu, sedangkan Thailand tanpa kesulitan menghentikan perlawanan Singapura 3-0. Tiga angka Indonesia disumbangkan Linda Weni Fanetri yang menang 18-21, 21-13, 21-15 atas Tee Jing Yi, kemudian Adriyanti Firdasari menumbangkan Liddya Cheah Li 7-21, 21-13, 21-14, dan pasangan Nitya Krishinda/Anneke Feinya membekuk Ng Poua Leng Marylen/Lim Yin Loo 21-9, 21-16. Dari kubu Thailand, Porntip Buranaprasertsuk menyumbang angka lewat kemenangan 13-21, 21-13, 2110 atas Gu Juan, diikuti pasangan Duanganong Aroonkesorn/Kunchala

Voravichitchaikul menundukkan Yao Lei/Shinta Mulia Sari 21-19, 19-21, 24-22, dan Ratchanok Intanon membungkam Fu Mingtian 21-19, 9-21, 21-16. 54 Emas Hari ini, 54 medali emas akan diperebutkan dari 14 cabang olahraga. Atletik menjadi penyedia emas terbesar dengan 10 emas. Indonesia diperkirakan akan mencuri emas kembali di cabang ini setelah berhasil mendapatkan tiga emas pada hari ketiga, Minggu kemarin. Selain itu, cabang sepatu roda juga akan menjadi tempat pendulangan emas Indonesia, karena masih menyediakan empat emas terakhir. Selain itu, cabang renang juga menyediakan medali emas yang cukup banyak. Ada tujuh emas yang disediakan. Perenang Indonesia diperkirakan akan kembali membuat kejutan setelah sumbat emas sejak SEA Games XXV 2009 di Laos, Indonesia tak kecipratan emas. Hanya saja, di cabang olahraga Vovinam yang berasal dari Vietnam, Indonesia tak mampu menempatkan wakilnya. Cabang yang baru dipertandingkan pada SEA Games kali ini menyediakan tujuh emas.(h/mat/ant)

Cemas .......................................... Sambungan dari Hal.1 Tiba-tiba Satmen meminta pisau kepada Rosi dan langsung menikamkannya kepada Iswit. Tak ayal perkelahian pun berlangsung. ISwit pun terjatuh. Efriandi pun segera melerai, tapi Satmen langsung kabur bersama Rosi. Iswit dibawa ke RSUD Adnan WD di Payakumbuh untuk diberi pertolongan medis. Korban mengalami luka di dada tiga tusukan, tangan kiri satu tusukan, di wajah dekat bibir. Harus berhari-hari, korban dirawat di rumah sakit. Polisi yang diberi tahu langsung melakukan olah TKP dan mengejar

Satmen. Tapi berhari-hari tidak kunjung bersua. Sampai akhirnya Sabtu kemarin dia menyerahkan diri ke Polres Limapuluh Kota. Proses Hukum Komandan Kodim 0306 50 Kota, Letkol Inf. Isdon Handoko mendengar tersangka telah menyerahkan diri mengaku sangat senang. Menurut Dandim yang tegas dengan aturan hukum ini, ia sudah memastikan kepada seluruh anggota TNI di jajarannya untuk tidak akan mengambil sikap-sikap di luar kewenangan hukum. “Ya, saya senang. Tersangka ter-

nyata menghormati proses hukum negara kita. Saya sudah koordinasikan ke seluruh jajaran, untuk tidak mengambil kewenangan apapun di luar hukum yang berlaku. Jadi, keluarga, korban dan polisi tidak perlu mencemaskan adanya tindakan-tindakan atau aksi-aksi tentara di luar wewenangnya,” ujar Dandim yang terkenal agamis dan tegas terhadap aturan ini. Dandim menyerahkan urusan proses hukum sepenuhnya ke kepolisian. Sebab, tindakan pidana yang dilakukan tersangka, hanya bisa diteruskan dan diproses oleh polisi. (dod)

Kapolres ....................................... Sambungan dari Hal.1 rasindo Minang Plantation (GMP). Perusahaan sawit itu melaporkan bahwa di lokasi PHP II ada 6 unit truk ditahan, tidak boleh beroperasi keluar masuk areal perkebunan atau perusahaan oleh masyarakat Maligi. Laporan itu dibuat 12 Oktober. Kemudian pada tanggal 27 Oktober sekitar 500 orang warga Maligi mendatangi PT Gerasindo untuk membuat kesepakatan, agar menyelesaikan masalah antara perusahaan dengan warga Maligi yang menuntut hak mereka. Dalam tuntutan itu intinya hanya menekan perusahaan. Perusahan dideadline hingga tanggal 29 Oktober 2011. Jika tidak diselesaikan sampai batas waktu itu warga mengancam akan melakukan tindakan anarkis. Pada pertemuan itu manajer perusahaan akhirnya membubuhkan tandatangan. “Tapi manajer perusahaan yang ikut membubuhkan tanda tangan pada kesepakatan itu mengaku berada dalam tekanan. Dan terbukti,

begitu masa kesepakatan itu habis terjadi pembakaran oleh warga,” kata Prabowo. Polisi yang datang ke lokasi tersebut menurut Prabowo hanya untuk melakukan olah TKP sesuai prosedur guna menindaklanjuti laporan PT Gerasindo. “Saat melakukan olah TKP tanggal 8 November itulah kami dihalanghalangi oleh warga yang semuanya wanita, sedangkan yang laki-lakinya hanya duduk saja. Dilempar dengan batu, wanita berada dibaris depan. Kami sempat dipancing, tapi anggota masih bisa menahan emosi,” kata Kasat Reskrim yang turun langsung kelapangan saat itu menjelaskan. Ketika polisi sudah pergi, terdengar kabar bahwa warga Maligi melakukan pembakaran di PT Gerasindo.”Kami balik lagi, sampai disana pada pukul 12 malam, dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap pihak perusahaan, ditemukan 2 orang tersangka,” ujarnya.

Kemudian esok harinya yakni tanggal 9 November PT GMP kembali melapor kepada polisi atas dasar adanya pembakaran. Polisi bergerak lagi, ditemukan dan ditangkap 1 orang tersangka lagi. Kemudian pada saat olah TKP, wanita menghalang-halangi akhirnya ditangkap juga 1 orang. “Dengan demikian tidak benar ada polisi yang memukul, menginjak atau menembakkan pistol,” kata Kapolres. Ditambahkan Kasat Reskrim, tidak mudah seorang anggota polisi menembakkan pistolnya. Jika ditembakkan harus membuat laporan polisi. Dituduh penembakan terjadi hingga puluhan kali, mustahil pula terjadi karena setiap anggota, peluru yang ada dipistolnya paling banyak 3 butir. “Jadi darimana pula datangnya, kalau katanya selongsong peluru polisi banyak berserakan di lokasi kejadian,” imbuhnya. (h/nir)

Sikap Pengecut .............................. Sambungan dari Hal.1 Namun, di tengah keinginan luhur itu, ada salah satu pihak yang memprotes kebijakan progresif dan berani itu. Mereka adalah para politikus terpidana suap cek perjalanan dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI). Mereka yang menyuarakan kekecewaan tersebut adalah politikus dari Partai Golkar. Kekecewaan itu disampaikan terpidana kasus korupsi APBD Kota Tomohon Jefferson Rumanjar saat menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu. Jefferson adalah mantan wali kota Tomohon yang juga politikus Partai Golkar. Jefferson yang merupakan wakil politikus Golkar terpidana kasus DGS BI mengatakan bahwa pihaknya menentang moratorium potongan tahanan untuk koruptor. Mengutip pernyataan Jefferson ’’Ini melanggar hak asasi manusia sebagaimana diatur dalam UUD 1945,’’ Menurut hemat saya, bukankah memberikan potongan hukuman bagi koruptor yang menggarong uang rakyat, malah menghancurkan hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Tidak sadarkah bahwa koruptor itu perusak dan penghianat kemanusiaan. Apa tidak lebih baik kita putus atau matikan saja “otak” penghancur kemanusiaan itu dengan tidak memberikan remisi. Bukankah moratorium remisi adalah salah satu upaya membuat jera para koruptor? Maka, keberanian Menkum HAM dalam mengambil langkah besar itu patut didukung. Mengapa? Karena kasus korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa dan

membutuhkan penanganan yang luar biasa pula. Kalau tidak ada tindakan “radikal”, mana mungkin korupsi bisa ditekan ke titik nol. Oleh karena itu, langkah melakukan moratorium remisi untuk kasus korupsi merupakan langkah maju dalam penegakan hukum di tanah air dan ini harus didukung semua kalangan. Namun parahnya, di tengah semangat memberantas korupsi dengan melakukan moratorium tersebut, Kementerian Hukum dan HAM itu melempen dan terkesan basa basi dalam menetapkan kebijakan remisi dan pembebasan bersyarat terhadap pidana korupsi setelah ada protes dari koruptor dan politisi. Kemenhuk dan HAM pun terkesan tunduk dan patuh pada keinginan penggarong uang rakyat dan kroninya. Bahasa “pengetatan”, bukan moratorium remisi lagi, apalagi penghapusan remisi, adalah bukti tindakan pengecut kemenhuk dan HAM dalam “menghabisi’ para perampok uang Negara itu. Bahaya Korupsi Tidak bisa dipungkiri bahwa koruptor itu adalah sangat jahat dan lebih jahat dari penjahat biasa, bahkan bisa dikatakan sebagai teroris baru di negeri ini. Pasalnnya, penjahat hanya membunuh satu atau beberapa orang saja sedangkan koruptor membunuh banyak orang (rakyat) dengan merampok uang negara. Uang negara yang dijarah koruptor mengakibatkan kesejahteraan rakyat terpangkas, jutaan rakyat miskin terpaksa harus sengsara, bahkan mati bunuh diri karena tidak tahan menanggung beban hidup ekonomi yang semakin sulit. Ini yang harus direnungkan oleh kita semua, terutama para penyelenggara Negara.

Kita juga perlu memahami betapa negara yang sedang bergerak menuju Negara demokrasi ini dikepung para koruptor. Nyaris semua cabang kekuasaan (legislatif, eksekutif dan yudikatif) terjangkit virus mematikan itu (baca:korupsi). Dan anehnya, peampokan uang rakyat ini dilakukan seakan tidak pernah usai. Satu hilang, yang lainnya muncul dan begitu seterusnya. Oleh karena itu, kita harus sepakat bahwa praktik korupsi dengan segala bentuknya adalah tindakan menghancurkan nilai-nilai kemanusiaaan dan Hak Asasi Manusia yang mengharuskan diberantas hingga ke akar-akarnya. Penanangan serius terhadap pelaku korupsi, termasuk moratorium remisi tahanan, adalah suatu kewajiban bagi kita semua, selain mereka (koruptor) juga harus diburu kemana pun mereka lari dan bersembunyi. Di sini Presiden wajib merealisasikan komitmennya sebagai orang yang paling depan memberantas korupsi. Pernyataan Presiden yang mengatakan bahwa uang Negara dirampok oleh mereka yang tak bertanggung jawab harus disertai tindakan, bukan pencitraan belaka. Maka, akan lebih tepat kalau kebijakan peniadaan/penghapusan remisi dan pembebasan bersyarat bagi koruptor itu, diundangkan, bukan sekadar moratorium. Kebijakan radikal dan berani untuk memberantas korupsi dan menghabisi koruptor perlu dipermanenkan agar para pelaku korupsi bisa jera dan berhenti merampok uang rakyat. Penulis Mahasiswa pada Program Megister Studi Islam UII Yogyakarta

ANTARA

PETERNAK SISTEM PLASMA —Ternak ayam pedaging umur 30 hari yang akan dijual kepada perusahaan penampung panen ayam pedaging di Balai Baru, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (13/11). Peternak ayam di wilayah tersebut memanfaatkan sistem plasma dengan perusahaan besar dimana hasil panen langsung dibeli dengan harga kontrak sehingga bisa menghindari kerugian peternak akibat anjloknya harga ayam di pasaran.

Pemprov ....................................... Sambungan dari Hal.1 Mr Sjafroeddin Prawiranegara sebagai Presiden RI kedua,” kata Ketua Yayasan Peduli PDRI Sumbar H Abdul Samad dalam percakapannya dengan Haluan kemarin di Bukittinggi. Sebab, ungkap A Samad, selama perjuangan secara mobile, Mr Sjafroeddin Prawiranegara selalu dipangil “Yang Mulia Bapak Presiden”. “Setiap rapat, beliau dipanggil Yang Mulia dan beliau benar-benar Presiden,” kata Samad menambahkan. Menurutnya, pemerintah, kendati dinilai terlambat, namun cukup responsif dalam menyikapi aspirasi rakyat Sumatera Barat. Setelah diusulkan kembali oleh Gubernur Sumatera

Barat Gamawan Fauzi kepada pemerintah pusat, Presiden SBY sebelumnya baru menetapkan kelahiran PDRI sebagai Hari Bela Negara. Tapi kemudian baru tahun ini Pak Sjaf sebagai pelaku sejarah PDRI dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional.Oleh akrena itu, lanjutnya, selayaknya Pemprov Sumbar menyelenggarakan acara syukuran. Namun acara syukuran yang lebih bermakna menggugah kesadaran generasi muda atas peran penting sejarah perjuangan PDRI. “Bahwa keberadaan PDRI penuh tantangan berat. Di tengah-tengah agresi kedua, 1947-48, Jawa sudah dikuasai, di Sumbar perjanjian Linggarjati dan Renvile sudah

dilanggar Belanda. Darah pejuang tumpah di manamana karena daerah dibombardir tentara sekutu. Maka dalam situasi segenting ini, PDRI lahir menjadi juru penyelamat kemerdekaan RI,” ujar A Samad yang ikut terlibat dalam perjuangan PDRI di daerah Sijunjung. Tanpa mengenyampingkan peran dan upaya berbagai pihak yang samasama berjuang mewujudkan gelar Pahlawan Nasional ini, yayasan PDRI yang semula diketuai Thamrin Manan (kini sudah almarhum-red), tanpa mengenal lelah sejak sepuluh tahun terakhir ikut berjuang mendapatkan pengakuan buat Pak Sjaf tersebut. (sms)

Polisi akan .................................... Sambungan dari Hal.1 “Pejabat tersebut nantinya akan dipanggil satu persatu oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumbar,” katanya. Namun sejauh ini Kawedar tidak mau menjelaskan siapa-siapa saja pejabat Pemprov Sumbar yang akan dimintai keterangannya itu. Yang jelas pemanggilan itu lantaran nyanyian Herman bahwa ada 14 pejabat Pemprov yang berangkat ke Mekah dengan fasilitas dari Al Haram. Hingga saat ini tambah Kawedar, penyidik telah menyita lima rekening milik perusahaan perjalanan umroh, yang tersandung kasus penipuan dan penggelapan uang jamaah mencapai Rp4,5 miliar. “Pihak penyidik sebelumnya menemukan empat rekening, namun dalam dua hari terakhir terungkap

rekening yang dimiliki tersangka tersebut ada lima, dan saat ini sudah disita sebagai barang bukti,” kata Kawedar Dia mengatakan, sekarang polisi berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan penelusuran aliran uang Rp4,5 Milyar . “Uang Rp4,5 Milyar tersebut berdasarkan temuan lima rekening milik perusahan PT.Al-Haram Islamic Wisata,” katanya. Dia menambahkan, beberapa orang saksi telah diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumbar. “Saksi yang telah diperiksa yakni Masito, Fifi, Santi, dan Efriza, mereka merupakan staf PT Al Haram Islamic Wisata,”katanya. Kasus penggelapan dan penipuan tersebut saat ini menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian

setempat, sebab telah banyak masyarakat yang menjadi korban dari tindakan tersangka. “Tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lainya, mulai dari pihak yang melakukan penarikan di tiga bank itu,” kata Kawedar. Kasus dugaan penipuan dilakukan PT Al-Haram Islamic Wisata terungkap dimana sebanyak 250 orang jamaah batal diberangkatkan oleh PT.Al-Haram Islamic Wisata untuk menunaikan ibadah Umrah. Para jamaah terus saja dijanjikan untuk diberangkatkan oleh pihak Al Haram namun kenyataan janji tersebut tidak dilaksanakan.

Para jamaah akhirnya melaporkan Herman selaku pimpinan PT.Al-Haram Islamic Wisata ke Polda Sumbar pada bulan Oktober 2011. Pelaporan ini disertai dengan bukti yang dimiliki calon jamaah ibadah umrah. (ant/aci/dfl)

Pengusaha .................................... Sambungan dari Hal.1 datang sekali. Jadi jangan abaikan apabila ada kesempatan, raih dan kejar. Sekali dilepas, maka ia akan hilang dan beralih ke tangan orang lain,” ujarnya. Menurut Basko, mahasiswa pasti lebih banyak memiliki kemampuan membaca peluang dan kesempatan. K yang terakir adalah Komitmen. Ini adalah sangat mendasar. Pengusaha yang tidak pegang komitmen, kata Basko, hanya akan menuai masalah di belakang hari. Basrizal yang berbicara dengan gaya dan idiom-idiom apa adanya menjadi sangat menarik perhatian mahasiswa UI. Karena itu adacara yang mestinya sudah diakhiri pada pukul 13.00 WIB malah diperpanjang

sampai pukul 15.30 lantaran banyak peserta yang masih ingin bertanya dan menggali pengalaman Basko. Ketika mahasiswa menanyakan seputar kemungkinan gagal seorang pengusaha, maka dengan santai Basko menjelaskan bahwa kegagalan adalah hal yang lumrah bagi pengusaha. “Kalau ingin tahu bagaimana rasanya sukses, coba ingat ketika kita gagal. Kegagalan adalah guru, tempat kita berlajar. Yang terpenting, selalu lihat lihat ke depat, tetapi ingatlah hari-hari di belakang yang sudah kita lewati. Lakukan evaluasi untuk mengejar masa depan yang lebih baik,” katanya. Kegiatan rutin mahasiswa UI

untuk memberikan dasar-dasar kewirausahaan ini senantiasa mengundang pengusaha-pengusaha terkenal. “Kita ingin memberikan bekal pengetahuan yang didapat dari tangan pertama, para pelaku usaha tentang kewirausahaan. Karena itu pengusaha benar yang kita minta memberikan materi, tak hanya sekedar teori,” kata project officer kegiatan ini, Aditya Anggara kepada Haluan. Para peserta terdiri dari mahasiswa Universitas Indonesia yang terpilih melalui seleksi minat dan bakat, kemudian dimasukkan ke dalam kelas training of entrepreneurship yang resminya diberi tajuk: UI’s Studentpreneur.(h/sar)

Ajo Andre .................................... Sambungan dari Hal.1 kedua aku menjenguknya di Tandikek. Sebelumnya di 13 Mei 2011 lalu. Memang aku tidak bisa memberikan bantuan, tetapi hanya dengan cara menjenguknyalah aku dapat menunjukkan bahwa dirinya adalah saudaraku. Aku yakin, dalam keadaannya sekarang, dia sangat jauh dari teman-temannya. Dia adalah salah seorang adikku. Mengapa aku dapat mengatakan dia adikku? Aku mengenalnya pertamakali dulunya saat rajin mengunjungi sekolah-sekolah di Sumatera Barat, bersama temanteman penyairku dalam paket “Kunjungan Sastra.” Salah satunya yang dikunjungi dimana Ajo Andre sekolah yakni SMPN VII Koto Sungai Sariak. Pada momen itu, Ajo Andre bersama Syofiardi Bachyul Jb (sekarang penulis) dan Febriansyah tampil bermain pantomim. Selanjutnya dia bergabung dengan Sanggar Semut Pariaman, pimpinan alm Jhoni Amrin. Dia takut melihat penampilanku yang pendiam dan berambut panjang. Jika dia datang ke sanggar pagi-pagi, aku masih tidur

di atas meja, dengan pelan-pelan dia berjalan, takut aku terbangun dan segera memasak air dan membuatkan kopi untukku. Ketika dia melanjutkan pendidikannya ke SMKI-Sekolah Menengah Kesenian Indonesia-diapun bergabung dengan Sanggar Semut Padang. Diapun rajin “main” ke Taman Budaya Sumatera Barat, dimana aku tinggal sehari-hari dalam kehidupan sanggar. Lalu waktu aku rajin nginap di rumah keluarga kakak kami teaterawan alm A Alinde di Dangau Teduh, diapun dekat dengan keluarga ini. Begitu juga di rumah suami-istri budayawan Babe Roestam Anwar dan Joesna Roestam Anwar atau kakak kami seniman Alda Wimar dan Nina Rianti. Dia pribadi yang baik. Kepadaku dia sangat hormat. Dimanapun dia ketemu, pastilah akan mendatangi terlebih dulu untuk bersalaman dan menyapa. Saat itu dia rajin dalam kegiatan bermain teater sampai bergabung dengan Teater Keliling Jakarta pimpinan Derry Sirna-Rudolf Puspa. Kemudian aktif di Sanggar Dayung-Dayung Padang.

Dalam perjalanan waktu kemudian, dia masuk ke dapur rekaman. Awalnya membuat kekocakan sebagai pengisi jeda lagu ke lagu rekaman caset lagu Minang. Kemudian sekaligus menjadi penyanyi. Terakhir kali kami dekat, setelah sama-sama tidak lagi nginap di Rumah Nina Tunggul Hitam. Karena dunia kami berbeda yang kami pilih, otomatis terpisah menjelang dia menanjak namanya di dunia rekaman, kami tidak pernah berjumpa lagi sampai bertahun-tahun. Aku menjumpai Si An—panggilanku untuk Ajo Andre—lagi setelah sekian tahun berlalu, ketika mendapat kabar, sudah dua pekan dia terkapar di rumah sakit stroke Bukittinggi. Saat berjumpa, samasama terharu. Kukatakan padanya, aku baru mendapat kabar dan aku datang kini dari jauh, karena kamu adalah adikku. Sebab hal itu kukatakan padanya, karena persaudaraan tidak pernah pudar. Sedang karir di dunia rekaman dan namanya bisa pudar seiring putaran zaman dan kehendak-Nya, seperti sekarang ini. (Laporan Abrar Khairul Ikhirma)


8 LIPUTAN KHUSUS DINAS KESEHATAN SUMBAR

SEKDAPROV Sumbar, Ali Asmar menyerahkan piagam kepada masyarakat peduli kepada kesehatan dalam peringatan HKN di lapangan Imam Bonjol Padang

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

ROSNINI Savitri menyerahkan penghargaan kepada siswa pramuka yang berjasa terhadap dunia kesehatan, pada acara peringatan HKN di Lapangan Imam Bonjol Padang

SEKDAPROV Sumbar, Ali Asmar menjadi inspektur upacara peringatan HKN 2011 di Sumbar di lapangan Imam Bonjol Padang

HARI KESEHATAN NASIONAL 2011

H ROSNINI SAVITRI Kepala Dinas Kesehatan Sumbar

Indonesia Cinta Sehat

ARI Kesehatan Nasional (HKN) merupakan tonggak peringatan akan pentingnya kesehatan dalam berbangsa dan bernegara.

Kesehatan merupakan salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan manusia Indonesia yang tangguh, kuat, pandai, beradab mampu bersaing dengan bangsa lain dan unggul dalam bidang ekonomi, teknologi dan sosial budaya. Untuk itu, kita memperlukan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, aktif dan produktif. Peringatan HKN tahun ini adalah momentum untuk makin meningkatkan Gerakan Nasional Kebersihan Indonesia yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Tema HKN ke-47 ini adalah Indonesia Cinta Sehat dimaksudkan untuk mengajak seluruh komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat. Tema ini mencerminkan

bahwa bangsa Indonesia mencintai kesehatan mau dan mampu berperilaku sehat, menjaga lingkungan agar tetap sehat serta mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata. Indonesia Cinta Sehat adalah juga cerminan pelaksanaan amanat UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Amanat ini dijabarkan dalam UU No.36/2009 tentang kesehatan dengan pernyataan bahwa pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya masyarakat. Selanjutnya UU ini juga mengamanatkan bahwa setiap

JAJARAN Dinas Kesehatan Sumbar berpose bersama Kadinkes Rosnini Savitri

orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan dan memajukan kesehatan setinggi-tingginya. Peringatakan HKN di Sum-

KADINKES Sumbar, Rosnini Savitri ikut melakukan senam massal pada peringatan HKN di lapangan Imam Bonjol Padang

bar akan dipusatkan di lapangan Imam Bonjol Padang pada 12 November dengan diawali upacara bendera yang dipimpin oleh Gubernur Sumbar. Kemudian dilaksanakan acara

gerak jalan santai, senam pagi bersama, donor darah, pameran pembangunan di Padang Fair, operasi katarak, demo cuci tangan pakai sabun dan acara hiburan. (adv)

KADINKES Sumbar, Rosnini Savitri menyerahkan hadiah door prize jalan santai kepada peserta yang beruntung di halaman kantor Dinkes Sumbar


9

SENIN , 14 NOVEMBER 2011 M / 18 DZULHIJAH 1432 H

PASAR INPRES II, III DAN IV DIPAGAR

LINGKAR Sekolah Autis Center Mulai Dibangun PADANG, HALUAN – Pencanangan sekolah layanan Autis Center ke-5 di Indonesia sudah mulai dibangun Sekolah itu merupakan satusatunya sekolah Autis Center, yang ada di Sumatera. Sekolah itu dibangun di RT 3/RW 2 Kampung Jambak, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang "Proses pembangunannya sudah mulai,” ucap Amrizal Lurah Gunung Sarik kepada haluan, kemarin. Sekolah yang bertaraf internasional itu, menggelontorkan dana Rp4,1 miliar. Untuk tahap awal, telah memakai dana Rp500 juta. Luas tanah untuk membangun sekolah Autis Center tersebut mencapai 7 ribu meter persegi. Sedangkan jumlah keseluruhannya 13 ribu meter persegi. Sisa dari itu, digunakan untuk membuat SMP negeri yang baru di Kota Padang. "Dananya berasal dari bantuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayan,” tuturnya. Sekolah Autis Center itu ditargetkan selesai 2014 nanti. “Untuk mencari pengajar untuk sekolah itu tidaklah mudah, karena penderita autis tersebut membutuhkan perhatian yang lebih. Jadi, para pengajar itu mesti sabar dan telaten dalam membina penderita autis itu nantinya. Sedangkan yang lainnya, pembangunan gedung sekolah itu membutuhkan material yang cukup banyak pastinya, oleh sebab itu ditargetkan selesai 2014 nanti,” kata Lurah itu. (h/vin)

Walikota Bahagia, Pedagang Senang

PADANG, HALUAN — Kesepakatan pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV, antara pedagang dengan Pemko Padang, akhirnya benarbenar terlaksana. Buktinya Minggu (13/11).

AMRIZAL

PAGAR - Walikota Padang Fauzi Bahar bersama pejabat Pemko Padang dan pedagang memagar Pasar Inpres II, III dan IV, tanda dimulainya pembangunan kembali pasar tersebut.

Berbagi 'Kebahagian' dengan Pengguna Jalan

TELUSURILAH jalanan di Kota Padang sepanjang hari Sabtu. Ada satu hal yang selalu sama: macet. Tidak di jalan provinsi, kota, pun menyebar ke jalan di perumahan. Macet? Tidak hanya karena padatnya mobil, juga faktor lain: baralek (pesta pernikahan). Tulisan “Mohon maaf jalan Anda terganggu” terpampang di sebuah perumahan di jalan Taruko Sabtu (12/11). Madi (23) sales barang-barang elektronik menggerutu, sebab itu satu-satu jalan untuk sampai ke rumah pelanggannya, yang hari itu memesan dispenser.

“Saya tidak tahu jalan ditutup,” katanya. Ia berputar arah mencari jalan alternatif. Tak bertemu. Satu jam putar-putar, ia kewalahan dan menelpon pelanggannya bahwa barang yang dipesan tak jadi di antar pada hari tersebut. Yudi (25), yang hari itu pergi ke kampus, di jalan yang sama, terpaksa mengurungkan niatnya naik motor. Ia memilih naik angkot karena tak mungkin bisa melewati jalan yang telah dihambat tenda baralek tersebut. Rumahnya tidak jauh dari tempat baralek. Yudi tahu betul, satu-satu jalan akses keluar hanya melewati jalan yang dihambat

tersebut. Makanya, pilihannya agar sampai ke kampus dengan naik angkot meski berjalan beberapa meter. Akses jalan yang terganggu karena baralek potensinya meningkat pada Sabtu-Minggu. “Sebab, hanya hari itu waktu yang lebih leluasa untuk menggelar pesta,” kata Sudi, salah seorang pasangan yang melangsungkan pernikahan pada Sabtu. Menurutnya, pilihan dilangsungkan pesta pernikahan di depan rumah kadang menghambat jalan—lebih kepada tujuan irit biaya. Sewa gedung, katanya, terlalu mahal dan tidak terjangkau.

Ia yang mengaku bekerja di salah satu perusahaan swasta tersebut menyebutkan, hanya menyiapkan anggaran untuk sewa tenda, tidak cukup untuk sewa gedung. Soal akses jalan yang terganggu, sambungnya, ia meminta agar tak terlalu dipersoalkan. Sebab, pestanya cuma satu hari. Dan menurutnya, itu juga banyak dilakukan oleh pasangan-pasangan lain yang melangsungkan pernikahan. Bulan ini, pasangan yang melangsungkan pernikahan terbilang melonjak di beberapa daerah di Sumatera Barat (Sumbar), juga di Indonesia. Angka

11-11-11 dikatakan sebagai angka yang unik yang memudahkan untuk diingat. Salah satu pertimbangan Sudi juga kepada angka cantik tersebut. Tapi, kata Firdaus, jalan provinsi dan kota tidak diperbolehkan diberi izin. Ia buruburu mengatakan, kadang banyak dari pesta pernikahan yang diberlangsungkan di tepi jalan tak meminta izin. Dulu, sambungnya, saat UU No. 14 tentang jalan (dilanjutkan dengan UU. No. 22), Dishub diberi kewenangan untuk melakukan razia yang melangsungkan pesta pernikahan di tepi jalan. (h/adk)

Walikota Padang Fauzi Bahar bersama pedagang melakukan pemagaran lokasi pasar yang akan dibangun. Pemagaran dimulai dari kawasan Jalan Pasar Baru Padang. Saat pemagaran itu juga hadir Sekda Kota Padang Emzalmi, para asisten, Kepala Dinas Pasar Padang IAsnel, Baharuddin (tokoh masyarakat), dan anggota Muspida. Sebelum dilakukan pemagaran, para pejabat eselon II, III dan IV melakukan gotong royong bersama, membersihkan kawasan pasar sekaligus untuk meraih kembali penghargaan Adipura dari pemerintah nasional. Menurut Walikota Padang Fauzi Bahar, tenggang waktu dimanfaatkannya dana bantuan pusat Rp64,5 Miliar tinggal 45 hari lagi. Makanya harus segera dimulai pembangunannya. ‘’Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada pedagang, masyarakat dan pihakpihak yang telah berperan nyata, dalam mewujudkan rencana pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV. Mudahmudahan tahun 2012, akan mengucur lagi dana tambahan Rp137 Miliar, kata Walikota Padang Fauzi Bahar didampingi Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar. Suasana pasar kemarin betulbetul terasa lain, walikota dieluelukan pedagang, ‘’Hidup Pak Pak Wali, Hidup Fauzi Bahar, Hidup Pedagang, Tarimo Kasih

Pak Wali’’, ujar pedagang ramairamai memperlihatkan rasa bangganya atas dimulainya pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV. Untuk penampungan sementara, selain pada tempat yang sudah ada, pedagang juga ditempatkan di depan Balaikota, depan eks Matahari Store dan Jalan Imam Bonjol, yang ditambah sekitar 400 kios lagi di belakang Kantor Balaikota. Walikota bersama jajaran juga disuguhkan minuman dan makanan ringan di kawasan pedagang kaki lima , seperti teh telur, lontong, kolak, bubur kacang padi dan yang lainnya. Bahkan juga ikut berjoget ria bersama pedagang kaset dan pedagang lainnya di kawasan Pasar Baru. Betul- betul akrab dan luar biasa. Sebelumnya Selasa (8/11), kesepakatan pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV Kota Padang ditandatangani antara Pemko Padang (Walikota Padang Fauzi Bahar,) dari KOMNAS HAM Pusat, 2 anggota DPR- RI masingmasing Nudirman Munir dan Taslim, Persatuan Lembaga Bantuan Hukum dan HAM Indonesia Sumbar (PBHI), perwakilan pedagang, seperti Muhammad Yani, Syarifuddin, Ilyas, Arman Sirin, Ramli, Masli Anton, Bagindo Bustanil, Samaratul Fuad (advokat), dan yang lainnya, di Kantor Komisi Nasional Hak Azazi Manusia (KOMNAS HAM). (h/ade)


10 PADANG

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

KTP ELEKTRONIK

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Partisipasi Masyarakat Belum Maksimal

SMP 14 dan HMI Bantu Pessel PADANG, HALUAN — Keluarga besar SMP 14 Padang memberikan bantuan untuk korban banjir bandang Pessel. Bantuan diberikan langsung Kepala Sekolah, Drs Yunaldi MM, Minggu (13/11), pada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang. “Bantuan berasal dari siswa, majelis guru dan komite sekolah tersebut, berupa pakaian bekas layak pakai, sembako dan buku-buku pelajaran. Nilainya sekitar Rp5 juta,” kata Yunaldi kepada Haluan, Minggu (13/11). Apa yang dilakukan keluarga besar SMP 14 Padang, kata dia merupakan sebuah bentuk empati dan kepedulian bagi korban bencana banjir bandang di Pesisir Selatan. Ia berharap, bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jika dilihat dari dana yang terkumpul, katanya tingkat kepedulian dan partisipasi keluarga besar SMP 14 Padang cukup besar. Tentunya untuk berbagi dengan sesama. “Saya cukup terkejut dengan terkumpulnya bantuan sebanyak ini. Walau jumlahnya tidak begitu besar, namun kami berharap tetap bermanfaat bagi masyarakat di sana,” imbuhnya. Partisipasi dan kepedulian yang cukup besar, menunjukkan bahwasanya generasi muda pun bisa terlibat dalam kegiatan sosial. Sikap tersebut harus tetap ditumbuhkan atau dikembangkan, dari waktu ke waktu. “Mudahmudahan ini bisa menjadi bekal bagi mereka dalam mengarungi kehidupan di kemudian hari,” tambahnya. HMI Juga Bantu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbar serahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Pesisir Selatan, Sabtu (11/11). Menurut Ketua HMI Reno Fernandes, bantuan tersebut berasal dari hasil penggalangan dana oleh kader di setiap cabangnya. Bantuan yang diberikan antara lain beras 700 kg, sarden 14 dus, odol 10 lusin, dan pembalut wanita 20 lusin. “Bantuan ini diserahkan langsung kepada masyarakat,” ujarnya. Reno berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban korban bencana. Bantuan itu, katanya, merupakan hasil penggalangan dana di Padang, Solok Selatan, Payakumbuh, dan Lubuk Sikaping. Total dana yang terkumpul Rp10 juta. Sementara bantuan yang diberikan tidak berupa uang, lebih kepada kebutuhan pokok. Menurut Reno, program yang bernama HMI Peduli ini dilakukan dalam bentuk kepedulian antar sesama. Katanya, ia selalu dilakukan di setiap bencana, yang tujuannya bersifat sosial. (h/ted/adk)

KULIAH TIK Instruktur teknologi informatika dan komunikasi, Hendrianto memberikan kuliah langsung kepada peserta di Yayasan Pendidikan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia, Padang.

Dagangan Sisca Dilarikan Calon Pembeli PADANG, HALUAN — Pemilik Toko SF Aesthetics yakni Sisca Oktri Santri (32), barang dagangannya dibawa lari oleh tiga pelaku tidak dikenal. Barang dagangannya dilarikan dari tokonya, di Jalan Andalas I No. 47, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sabtu (12/11) sekitar pukul 17.00 WIB. “Barang yang dibawa lari oleh pelaku yakni dua buah jam weker, dua buah korek mancis antik, dan satu buah pajangan kaca air,” kata Sisca, Minggu (13/11). Keterangan Sisca di SPKT Polresta Padang mengatakan, sebelum kejadian tersebut dia sedang menunggu tokonya, dan datang tiga pelaku. Dari ketiga orang tersebut salah seorang bernama iwan yang menanyakan korek api mancis jenis pistol. Kemudian dua orang tidak dikenal berada di dekat etalase, sambil memegang dan menanyakan harga barang-barang yang di pajang, karena korek mancis jenis pistol yang ditanyakan tidak dijual. Setelah itu para pelaku tersebut pergi dan meninggalkan toko. Namun, karena curiga dia pun memeriksa barang-barang pajangan yang berada di dekat etalase. Ternyata, beberapa barang pajangan sudah tidak ada lagi.Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban dan hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah meneyrahkan kasus pencurian tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

80 Sekolah Ikuti Adiwiyata

PADANG, HALUAN — Kota Padang kembali mengusulkan sebanyak 80 sekolah pada penilaian Sekolah Peduli Lingkungan (Adiwiyata) 2011. Sekolah yang dikirimkan tersebut merupakan calon penerima Adiwiyata dan Adiwiyata Mandiri. “Dari 80 sekolah ini, diantaranya adalah sekolah penerima Adiwiyata sebelumnya. Yang belum menerima disebut CAlon Adiwiyata. Sedangkan yang sudah menerima atau yang untuk kedua kali disebut Adiwiyata,” kata Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan DAerah (Bapedalda) PAdang, DR. Indang Dewata MSi kepada Haluan, kemarin. Menurutnya, dari 80 sekolah tersebut, ada tiga sekolah yang diusulkan penerima adiwiyata dan adiwiyata mandiri. Ketiga sekolah yang yang telah menerima Adiwiyata sebelumnya itu adalah SDN 13 BAtu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, SDN 10 Sungai Sapih Kuranji dan MTsN Model Gunung PAngilun. “Mereka yang sudah me-

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen

PADANG, HALUAN — Dari sembilan kelurahan di Kecamatan Kuranji, empat diantaranya sudah selesaik melakukan rekam data KTP elektronik (e-KTP).

TEDDY

Polresta

nerima adiwiyata sebelumnya ini kita harapkan dapat meningkatkan prestasi tahun ini, sehingga mereka bias meraih Adiwiyata Pelopor nantinya. Sedangkan bagi sekolah calon, kita minta terus berbenah mempersiapkan diri, agar bisa meraih Adiwiyata ini,” katanya didampingi Humas Bapedalda, Emrizal. Penilaian Adiwiyata tahun ini akan diumumkan hasilnya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia tanggal 5 Juni 2012. Tahun lalu, atau pada prestasi yang diumumkan 5 Juni 2011, Kota Padang berhasil meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional. Selain Adiwiyata yang diraih sekolah, Padang juga mempertahankan penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), sejak penilaian dokumen lingkungn itu dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). “Makanya, kami minta semua sekolah dan masyarakat lingkungan mendukung program ini, sehingga nama Kota PAdang kembali bergema saat peringatan Hari Lingkungan nanti,” katanya lagi. Sebelumnya Kota Padang juga telah memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri dan nanti akan menjadi Adiwiyata pelopor yang diraih SMPN.24 Padang. Sebagaimana SDN 03 Alai dan MTsN Model Padang, juga merupakan sekolah Adi-wiyata Mandiri satu-satunya di Regional Sumatera. (h/vid)

“Insyaallah, besok (hari inired) pendataan sudah memasuki kelurahan kelima yaitu Kelurahan Kalumbuk. Kami bertekad, proses yang tengah berjalan bisa berlangsung sebagaimana diharapkan,” kata Camat Kuranji, Mursalim pada Haluan, Minggu (13/11). Empat kelurahan yang telah merampungkan rekam data tersebut yakni, Kelurahan Pasar Ambacang, Anduring, Lubuk Lintah dan Ampang. Dari keempatnya telah terhimpun sebanyak 16.118 (data hingga Minggu (13/11) pukul 14.45). Meskipun telah berhasil merampungkan pendataan pada empat kelurahan, Ia melihat partisipasi masyarakat untuk program KTP elektornik belum maksimal. Apalagi sosialisasi terhadap kegiatan itu telah dilakukan jauh-jauh hari, dan langsung ke tengah masyarakat. “Ini memang sebuah PR bagi kami, karena tingkat partisipasi masyarakat belum

maksimal. Padahal, sosialisasi yang dilakukan rasanya tidak kurang. Selaku camat, saya tidak mengetahui secara pasti penyebabnya. Namun demikian, saya tetap mengimbau warga untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab mereka untuk mensukseskan program KTP elektronik,” imbuhnya. Jika masyarakat tak melaksanakan proses pendataan sebagaimana diminta pemerintah, tentu masyarakat juga yang akan rugi. Karenanya, Ia berharap seluruh warga di Kecamatan Kuranji mensukseskan program tersebut. Dari data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang, di Kecamatan Kuranji, wajib KTP tercatat sebanyak 90.544. Dengan jumlah warga yang melaksanakan kegiatan tersebut yang hanya sebanyak 16.118 dari empat kelurahan, tentu menjadi tugas berat pemerintah setempat untuk menuntaskannya. (h/ted)

1.000 Bibit Pohon Ditanam PADANG, HALUAN – Sebanyak 1000 bibit pohon ditanam di galian C, RT2/RW2 dan RT6/RW1, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Bibit pohon yang ditanam terdiri dari 400 bibit durian, petai 300, surian 250, dan asam limau kapeh 50. “Rata-rata bibit yang ditanam merupakan pohon produktif,” tutur Amrizal Lurah Gunung Sarik kepada haluan, kemarin. Penghijauan itu dilakukan dalam rangka pencanangan satu miliar pohon di Indonesia. Kegiatan itu bekerjasama dengan Kodim 0312 Kota Padang. Tujuannya, agar lahan kritis menjadi hijau kembali, dan udara kota menjadi sejuk kembali. “Penghijauan itu nantinya menjadi percontohan di Kecamatan Kuranji, bahkan akan menjadi percontohan juga bagi 11 Kecamatan di Kota Padang,” kata Lurah itu. Penghijauan yang dilakukan katanya juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena pohon yang ditanam adalah pohon produktif, atau

pohonnya bernilai ekonomis. Dimana buat pohon dapat dijadikan sumber pendapatan bagi keluarga. “Termasuk kayu surian, kan banyak digunakan untuk pembuatan perabotan rumah tangga, dan itu harganya cukup mahal,” ungkapnya. Hadir pada hari itu selain Amrizal Lurah Gunung Sarik yang mewakili Drs. Desmon Danus, M.Si Camat Kuranji, Wisno dari Koramil Pauh dan Kuranji Kodim 0312 Kota Padang dan Firman staffnya serta rombongan, Doni Ketua Komite Siaga Bencana Gunung Sarik dan rombongan, Kaharudin Ketua RT 2, Anwar RW 2, Syafriadi RT 6, Hamdani RW 1, dan Kelompok Tani Maju Jaya. Amrizal menghimbau warga setempat, untuk menjaga dan merawat bibit pohon itu, agar 1000 bibit pohon yang ditanam itu tumbuh dengan baik. “Sesuai dengan petunjuk Dinas Pertanian dan Perkebunan. Dan kerjakanlah dengan ikhlas untuk anak dan cucu kita nanti,” katanya mengakhiri. (h/vin)


11

SENIN , 14 NOVEMBER 2011 M / 18 DZULHIJAH 1432 H

RAZIA KAFE

LINGKAR

Sembilan Orang Wanita Diamankan

Weno Aulia Pimpin DPP IKA FPUA PADANG, HALUAN—Weno Aulia terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Alumni Fakultas Pertanian (IKA FPUA) periode 2011-2016. Dia terpilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) IKA FPUA, Sabtu (12/11) di audi¬torium Unand, Kampus Limau Manis Padang. Weno menjadi ketua alumni untuk lingkup dua fakultas, yaitu Fakultas Pertanian (Faperta) dan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta). Baik lulusan Faperta maupun Fateta, ‘’Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Namun untuk melaksanakan amanah ini, kami minta dukungan dari semua alumni dan pimpinan Faperta dan Fateta sehingga kami dapat menjalani organisasi yang kita banggakan ini,” ujar anak mantan Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin ini. Ia berjanji, akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan silaturahim demi kejayaan pertanian. Sebagai fakultas tertua di Unand dan para alumni pun sudah tersebar ke manamana, tentu adalah potensi besar untuk memberikan yang terbaik. Dekan FPUA Ardi berharap, terbentuknya pengurus DPP IKA FPUA yang baru, ke depan, hubungan silaturahim tetap terbina dan berjalan mesra dengan almamater. Termasuk memberikan masukan, pemikiran demi kemajuan almamater. “Selama ini memang sudah terbina komunikasi, tapi kita harapkan lebih lagi,’’ujar dia. Harapan senada juga disampaikan Ketum DPP IKA FPUA periode sebe¬lumnya Ir. H. Chairul Bahri, MM. Petinggi BRI Syariah di Jakarta ini berharap kepengurusan ke depan, lebih banyak berkiprah dan berbuat. Mubes DPP IKA FPUA itu, dihadiri lebih 500-an alumni termasuk luar Sumbar, sejak acara malapeh taragak di Yayasan AFTA, Komplek GOR‘Agus Salim, Jumat (11/11) malam dan dilanjutkan Sabtu (12/11) di kampus Limau Manis. Weno didampingi Arsal Agus sebagai Sekjen dan M. Irsyad (bendahara umum). Penguru lainnya Dr. Feri Arlius (Ketua Harian), unsur ketua (Syahril Amirudin, Alfred Dianto, Zola Pandu, Dr. Aprisal, Fadli Rustam, Fajri dan Prof. Reni Mayerni). Jajaran sekretaris Survivi Usman, Erizal Syaf, M. Adha Jamil, Lusi Maira, Rusmin Usman, Hamda Hauza dan Eko Oesman. Bendara, Eka Andria Putra dan Rahmi Novita. Sejumlah alumni yang ikut andil dan hadir antara lain Adi Gunawan (Bupati Dharmasraya), Mahyeldi (Wawako Padang, Edwin (Wawako Padang Panjang), Hendra Irwan Rahim (Ketua DPD Partai Golkar Sumbar), Suwirwan (Ketua Tim Sukses IrwanMK), para pejabat Pemprov Sumbar dan kab/kota se-Sumbar serta tokoh lainnya.(nov/rel)

NASRIZAL

DIAMANKAN-Para wanita diduga penghibur kafe digiring ke Mako Pol PP Kota Padang saat digelar razia oleh SK4 dan Pol PP di beberapa tempat hiburan malam, Sabtu (12/11) malam.

PADANG, HALUAN—Tim Gabungan SK4 dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali melakukan razia kafe, di kawasan Atom Center dan Bungus, Padang, Sabtu (12/ 11) malam. Namun, kali ini razia kafe telah diduga bocor. Buktinya pada saat digelar razia, banyak tempat hiburan malam yang tutup. Dari puluhan kafe yang berada di kawasan Bungus, hanya dua kefe yang masih beroperasi. Dalam razia tersebut, Pol PP hanya berhasil menangkap wanita yang diduga sebagai penghibur. Sedangkan laki-lakinya, tidak satupun yang berhasil ditangkap. Dua kafe yang terkena razia tersebut adalah kafe Elok I dan Kafe Elok II. Wanita yang terjaring sebanyak empat orang mengaku karyawan kafe. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, razia dilaksanakan sekitar pukul 23.00 WIB dan menuju ke kawasan Atom Centre. Dilokasi tersebut petugas berhasil menjaring tiga orang perempuan. Ketiganya wanita tersebut digiring ke Mako Pol PP Padang untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan.

Selain itu, satu kafe di Jalan Perintis Kemerdekaan juga dilakukan razia. Dari kafe tersebut, ditangkap dua orang wanita yang juga diduga wanita penghibur. Kemudian razia dilanjutkan ke kawasan Bungus, di lokasi itu petugas hanya mendapatkan dua kafe yang masih beroperasi yakni Kafe Elok I dan II. Saat penggerebekan di Kafe Elok I, puluhan pengunjung laki-laki di dalamnya sedang duduk menikmati Minuman Keras (Miras) dan petugas yang tiba dilokasi hanya menanyakan KTP. Sedangkan dua karyawan dari kafe tersebut ditangkap dengan alasan ingin dilakukan pendataan. Setelah itu ke Kafe Elok II, pada saat anggota masuk kedalam kafe tersebut, pengunjung sudah berhamburan lari keluar, karena mengetahui kedatangan petugas. Kemudian kembali dua karyawan diamankan. Di kawasan Bungus terlihat beberapa pintu masuk kafe sudah dalam keadaan tutup. Tapi anehnya masih banyak kendaraan sepeda motor yang berjejer di luar kafe tersebut. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata sudah dalam kondisi kosong, diduga pengun-

HAMPIR 1 TAHUN

Penyidikan Korupsi Bantuan Gempa Belum Tuntas PADANG, HALUAN — Kasus penyelewengan dana bantuan gempa 30 September 2009, di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah, ditangani pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, sudah hampir setahun berjalan.

Namun pihak kejaksaan belum juga bisa menetapkan siapa tersangkanya. Penyidik beralasan, ada sedikit lagi keterangan saksi yang diperlukan untuk memperkuat dakwaan jaksa di pengadilan nanti. Kasi Pidsus Kejari Padang, Daminar mengatakan, P-19 kasus tertunda lagi karena pemeriksaan terhadap dua orang saksi terkait penyelewengan Rp2,1 miliar dana bantuan gempa, Rabu 9 November lalu, gagal dilaksanakan. Karena dua orang saksi tersebut tidak

memenuhi panggilan penyidik. Dua orang saksi beralasan, bahwa mereka ada keperluan lain yang mendesak. “Mereka tidak mengatakan apa keperluan mereka,” katanya. Pemeriksaan terhadap mereka akan dilakukan Senin 14 November (hari ini-red). Kata Daminar, dua orang saksi yang akan diperiksa adalah calon tersangka dalam kasus ini. Pemeriksaan terhadap keduanya akan dilakukan secara sekaligus. Pemeriksaan akan dilakukan

dalam satu ruangan. Artinya mereka akan saling berhadapan ketika memberikan keterangan. Diceritakan Daminar, sebelumnya pemeriksaan terhadap keduanya telah dilakukan beberapa kali. Namun pemeriksaan itu dilakukan secara sendiri-sendiri. Pemeriksaan dilakukan dalam waktu yang berbeda dan dalam ruangan terpisah. Sekarang pemeriksaan akan dilakukan secara bersamaan agar mereka tidak lagi saling menyalahkan dalam memberikan keterangan. Saling menuduh. Ketika dimintai keterangan kepada si “A”, ia menyalahkan si “B”. Ketika ditanyakan kepada si “B”, menyalahkan si “A”. Minta Daminar (sumber beritared), nama saksi berdua itu jangan ditulis dulu. “Kasihan dengan

keluarganya yang membaca berita ini. Karena merka belum dipastikan bersalah,” jelas Baminar. Jadi, ketika pemeriksaan dilakukan secara bersamaan nanti, antara keduanya tidak bisa lagi untuk saling menyalahkan atau saling menuduh. Kalau pun masih tetap saling menyalahkan, keduanya akan bisa saling membela diri. Dari sanalah penyidik akan bisa menilai, siapa yang menjadi pemeran utama dalam penyelewengan dana bantuan itu, dan siapa yang bersalah. “Tunggu sajalah. Penyidikan kasus korupsi ini tidak bisa dilakukan dengan tergesa. Kasus korupsi tidak semudah menangani kasus pidana umum. Yang pastinya, kasus ini akan tetap diselesaikan,” tutur Daminar, ketika diwawancarai Haluan Minggu (13/11). (h/dfl)

A TRIBUTE TO WISRAN HADI

Gaung Ekspose “Dimakan” Konser Musik

Laporan Nasrul Azwar dan Esha Tegar Putra

HARI kedua pagelaran naskahnaskah Wisran Hadi atau A Tribute to Wisran Hadi, Kelompok Teater Gaung Ekspose Padang tampil mementaskan naskah Dr Anda karya Wisran Hadi dengan sutradara Anita Dikarina dan Armeynd Sufhasril di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, Minggu (13/11) sore. Malamnya, pukul 20.00 di tempat yang sama, Komunitas Teater Kamus Padang memboyong Matri Lini dengan sutradara Muslim Noer. Nyaris sama, problem utama kelompok teater yang ada di Sumatera Barat adalah kurangnya militansi dan eksplorasi terhadap naskah serta segenap pengetahuan di dalamnya. Elemen penting teater adalah pencarian yang maksimal. Sutradara sebagai sentral dalam sebuah garapan teater sangat dikesankan harus mentransformasikan gagasan, ide, dan problem-problem, pengetahuan, kepada segenap pendukungnya. Biasanya, pola ini bisa mengalir jika komunikasi berjalan dan berkembang baik. Namun, minimnya pencarian, dan kehendak menggali lebih dalam membuat teater menjadi tontonan yang sangat menyebalkan. Sepanjang 45 menit pementasan Gaung Ekspose kemarin, saya terus terang mengalaminya. Keberhasilan sebuah garapan teater—definisi yang telah klasik ini, siapa pun yang menyutradarainya—sangat ditentukan pemilihan cerita,

aktor, dan bentuk penggarapan. Kebutuhan lain yang sangat penting adalah setting, lighting hingga musik, serta properti. Namun demikian, ketika awal lampu hidup dan musik modern berdentum dengan iringan gitar, saat itu juga saya sudah merasakan aroma pertunjukan teater yang sangat mononon dan verbal, hingga lampu terang kembali. Gaung Ekspose sore itu hadir dengan mengutamakan pementasan konser musik daripada seni panggung yang bernama teater. Teater hanya selingan dari konser musik itu. Naskah yang ditulis Wisran Hadi sekitar tahun 1989 tersebut bercerita tentang seorang doktor, sekaligus ahli kebudayaan, yang melakukan riset tentang pragmatik dalam bahasa Minangkabau. Hasil riset pragmatik (salah satu cabang ilmu lingustik) dalan riset tersebut dibacakan dalam sebuah forum ceramah umum. Konflik Etimilogi Melalui sebuah slide, Dr Anda yang dilakonkan Silvia Eka Putri, dalam ceramah umumnya menggugat kesalahkaprahan penggunaan struktur dan makna kata bahasa secara eksternal yang tidak dipahami oleh berbagai kalangan dalam masyarakat Miangkabau. Dr Anda bicara tentang etimologi asal-usul suatu kata. Ia pun mempresentasikan di depan budayawan tentang makna kata yang bisa berakibat hancur sistem sosial, terutama bagi masyarakat Minangkabau, karena kesalahan memaknai

sebuah kata. Wisran Hadi dalam naskah itu mencoba menyusur etimilogi, misalnya, tentang kata Minangkabau, yang memunculkan kerancuan makna. Dr Anda dalam ceramahnya menjelaskan beberapa unsur kata dalam bahasa Minang yang lazim dipakai daam interaksi sehari-hari tersebut, jika dipecah unsur bahasanya bermakna lain. Mulai dari memaparkan konsep ‘tubuh’ melalui, kepala, tangan, punggung, mata, dan kaki kesalah-kaprahan ini dijabarkan. “…kepala, tempatnya lebih tinggi dari yang lain. Bahkan dapat lebih tinggi dari poon kelapa, tergantung pada Eska dan Surat Ketetapan yang diberikan kepada kepala itu,” kata si Doktor perempuan dalam ceramahnya. Dana memang, dalam tahapan pragmatik, permainan bahasa yang disampaikan oleh tokoh menjadi kekuatan dalam naskah yang dibuat Wisran Hadi tersebut. Relasi antarkata (bahasa) dan konteks yang merupakan dasar bagi suatu catatan menjadi pengertian beda jika “dipisahkan”, “diasingkan”, atau “dibuang” dari kandungan filosofis masyarakat pembacanya. Dalam lajunya pementasan, selain persoalan pemaknaan bahasa, kebudayaan Minangkabau juga digugat. Tokoh doktor memisalkan, jika gabungan kata (morfem dalam ilmu ingustik) dalam “Minangkabau” dipisahkan, akan menjadi “minang” dan “kabau”.

Dan bagaimana jika kata “minang” tidak lagi digabungkan dengan “kabau”, tapi “ayam”, “ikan”, atau “beruk”. Persoalan pendekatan pragmatik lain dalam ceramah Dr Anda yang lain adalah relasi penggunaan bahasa antar tokoh bernama “Mas Gul” (suara berlogat Minang) dan “Elkam” (suara berlogat Jawa). Ini bagian terpenting dalam teks naskah yang dipertunjukkan. Persoalan ini muncul ketika Mas Gul yang merupakan masyarakat biasa diminta Elkam untuk menyerahkan kerbau buntingnya untuk pengangkatan penghulu. “Jangan karena hanya ingin jadi penghulu kerbauku dikorbankan… kau kan tahu, semua kerbau telah habis dipotong setiap pengangkatan penghulu. Coba pikir Elkam. Mana yang pentingbagi kita saat ini, kerbau atau penghulu?” kata Mas Gul pada Elkam. Pertengkaran itu pun tidak berlangsung dipanggung, tapi suara Mas Gul dan Elkam terdengar melalui pengeras suara, dari belakang panggung. Bangunan Pertunjukan Ada pertunjukan yang berat sebelah jika dilihat dari sudut pandang penonton atas konsep pemanggunangan Dr Anda. Lagu-lagu di tiap perpindahan babak seakan mendominasi semua konsep pemanggungan. Apalagi, lagu-lagu tersebut merupakan musik populer yang sedang digandrungi anak muda, seperti lagu pembukaan dengan musik reggae, lagu grub musik Peterpan, lagu Bunga Citra Lestari, dan penutup pemen-

DENI PRIMA

TOKOH Dr Anda yang dibawakan Silvia Eka Putri (Gaung Ekspose) sedang mempresentasikan tentang etimilogi atau asal-usul kata-kata di depan budayawan, panghulu, dan ninik mamak dalam pertunjukan teater di Taman Budaya Sumbar, Minggu (13/11). tasan lagu dari grub musik Armada. Ditambah lagi lagulagu tersebut dinyanyikan oleh vokalis yang masuk ke tengah panggung di tiap pergantian babak dan pengisi musik yang berada pada sudut kanan panggung. Konsep tersebut juga menghancurkan bangunan dramaturgi pada aktor yang terkesan tanggung dan tidak total. Aktor doktor perempuan seakan terbebani dengan penjabaran bahasa ceramahnya. Sesekali kesalahan pengucapan terdengar. Tokoh doktor perempuan juga terkesan terbebani oleh garis (batas) blocking yang telah dibakukan di atas panggung. Garis batas (tidak imajiner) menjadi kepatuhan yang harus dituruti tokoh doktor. Garis tersebut membentang dari sudut kiri belakang panggung, membelah ke sudut kanan depan panggung, dan tokoh doktor selelu berjalan ke arah sana dengan gerakan yang terbebani. Tokoh yang berceramah di

bagian tengah panggung juga terikat pada layar di bagian belakang panggung ketika berdialog. Sesekali layar ini terlambat, terkadang terlalu cepat, atau berhenti pada dialog yang tidak tepat ia ucapkan. Hal ini menjadi gangguan dalam pementasan, gangguan dengan kesan bangunan pementasan telah rusak akibat kesalahan teknis—meski sesekali keluar ucapan “ini salah teknis” dari tokoh doktor. Teater tetap saja bagaimana kemampuan orang-orang di dalamnya mengurai problem, menginventarisir, lalu membuat sebagai laku dramatik di atas panggung. Gaung Ekspose, dari sekian buah pertunjukannya yang pernah saya tonton, memang jauh sekali bedanya. Saya tak tahu, dari Gubernur Nyentrik yang dimainkan tiga hari lalu, dan kini Dr Anda, warna Gaung Ekspose menjadi beda dengan garapan sebelumnya. Apakah pola garapan yang sedikit ngepop ini yang menjadi trennya? Entahlah.

jung kabur ke atas bukit melalui pintu belakang kafe tersebut. Selain itu, biasanya wartawan yang ikut meliput razia dengan petugas diperbolehkan masuk, dan mengambil gambar kondisi suasana yang terjadi di dalam kafe. Sekarang wartawan hanya diperbolehkan menunggu di luar, hingga anggota keluar dari dalam dengan hasil tangkapannya. Kasat Pol PP Padang Yadrison mengatakan, razia dilakukan kali ini banyak mendapatkan laporan dari warga bahwa di daerah kawasan Bungus telah marak terjadi maksiat. Dia juga mengakui bahwa razia yang dilakukan pada malam itu ada indikasi kebocoran. “Untuk kedepan kami akan melakukan yang terbaik, dan kami tidak mau kecolongan atau kebocoran lagi. Kami juga selalu optimis untuk memberantas maksiat di Kota Padang,” katanya. Sementara sembilan orang perempuan yang di tangkap itu, katanya, mereka masih d a l a m p e m e r i k s a a n . “J i k a mereka terbukti Pekerja Seks Komersil (PSK) akan di kirim ke Andam Dewi Solok,” ungkapnya. (h/nas)

“Jangan Coba Melarikan Diri” PADANG, HALUAN — Meski sebenarnya saksi-saksi yang dijadikan sebagai calon tersangka itu adalah orang-orang liar atau yang tidak jelas dan tidak memiliki jabatan, baik dalam penyeluran bantuan gempa, dan tidak memiliki jabatan kelurahan serta di pemerintahan sekali pun. Namun penyidik tidak takut mereka akan melarikan diri. Penyidik telah mengetahui alamat rumah mereka. Kalau pun mereka akan melarikan diri. Penyidik meyakini bahwa mereka akan bisa ditangkap secepatnya. Kemana mereka akan melarikan diri. Kaujung dunia pun mereka akan di cari. Kejaksaan juga memiliki tim intel di seluruh penjuru Indonesia. Jika telah melarikan diri dan ternyata setelah itu mereka tertangkap, maka otomatis langsung di tahan. “Makanya jangan melarikan diri. Hingga ditetapkan sebagai tersangka nanti, mereka masih bisa senangsenang di rumah bersama keluarga,” yakin Daminar. Kasus tersebut berawal sejak akhir 2010 lalu. Saat itu Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Penyaluran Dana Bantuan Gempa Kota Padang, mengumumkan, ada kelebihan penyaluran dana bantuan gempa tahap II yang harus segera disalurkan. Jika tidak, maka dana itu akan dikembalikan ke Pemerintah Pusat. Tiga orang warga (calon tersangka-red) memamfaatkan momen tersebut dan menawarkan diri supaya mereka yang membagi-bagikan dana Rp2,1 miliar itu. Saat itu mereka langsung melakukan pendataan terhadap korban gempa dan membentuk menjadi enam Kelompok Masyarakat (Pokmas). Maisng-masing Pokmas terdiri dari 25 hingga 30 KK korban gempa. Rumahrumah korban gempa tersebut dikategorikan dalam rusak sedang (RS) dan rusak berat (RB). Data itu pun disetujui PJOK. Dana dicairkan sekitar awal 2011. Tiga orang tadi yang mengatur semua pembagian dana tersebut. Setelah dibagikan, banyak warga yang menerima bantuan itu, melakukan protes. Karena mereka hanya menerima Rp2 juta hingga Rp7 juta saja. Padahal seperti korban gempa yang menerima pada pencairan tahap pertama, mereka seharusnya menerima Rp15 juta bagi rumahnya yang mengalami rusak berat, dan Rp10 juta untuk rumahnya yang mengalami rusak sedang. Keributan diketahui pihak kejaksaan. Akibat dana yang dibagikan kepada masyarakat tidak sesuai dengan jumlahnya, diperkirakan bantuan itu telah dikorupsi lebih kurang Rp1,4 miliar. Hingga kini, kasus itu masih menggantung di tangan kejaksaan. (h/dfl)


12 OPINI

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita Pascabanjir, Peranan BPBD Harus Dipermantap BENCANA banjir di Pesisir Selatan dan Pasaman Barat sudah berlalu sepekan. Segala dampak yang ditimbulkan oleh banjir tersebut adalah menjadi urusan kita hari ini. Mulai dari menangani dampak langsung dan tak langsung sampai kepada penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur maupun bangunan milik rakyat. Dalam ketentuan yang ada tentu saja pemerintah memiliki peranan penting mengendalikan penanganan pascabencana ini. Sebagaimana diisyaratkan oleh negara, maka penanganan pascabencana merupakan tahap terakhir dalam siklus penanganan akibat bencana yang bertujuan agar kehidupan masyarakat yang mengalami bencana dapat pulih kembali sehingga dapat memulai kembali kegiatan sosial-budaya dan usaha ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraannya. Kegiatan tersebut pada umumnya meliputi 3 (tiga) elemen, yaitu pengembangan manusianya, baik dalam mengatasi trauma maupun mengembalikan semangat dan meningkatkan kehidupannya. Kedua adalah pengembangan ekonomi dengan mengembalikan fungsi-fungsi produksi, distribusi barang dan jasa yang telah ada atau yang baru. Ketiga adalah rehabilitasi atau rekonstruksi sarana dan prasarana lingkungan untuk mendukung kegiatan sosialekonomi masyarakat tersebut. Mengingat keterbatasan kemampuan masyarakat yang tertimpa bencana, maka solidaritas sosial dan dukungan pemerintah pusat dan daerah perlu digalang dengan tetap menempatkan masyarakat secara aktif dalam pembangunan tersebut sekaligus sebagai upaya penciptaan lapangan kerja. Pada hakekatnya semua jenis bencana, baik yang disebabkan oleh alam, ulah manusia, dan atau keduanya, seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan/bencana asap, wabah hama penyakit, dan bencana akibat kecelakaan industri serta kegagalan teknologi yang selalu mengancam kehidupan masyarakat Dan akhirnya harus kita maklumi bahwa bencana mengakibatkan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, sarana dan prasarana, serta fasilitas umum. Selama ini penanganan bencana telah diupayakan untuk ditangani oleh pemerintah dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Tapi selalu saja koordinasi yang telah digariskan agar dilaksanakan sejak dari lokasi bencana di daerah sampai pada tingkat nasional kadang memang belum berjalan baik. Maka mengingat banyaknya kejadian bencana, mengharuskan untuk lebih dimantapkan kualitas dan manajemen bencana. Sejak sebelas tahun silam sebenarnya urusan itu sudah diberikan dasar opersionalnya antara lain Keputusan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2001 tentang Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi, sebagai wadah koordinasi yang bersifat non struktural bagi penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden, kemudian diperbaharui dengan Keputusan Presiden RI Nomor 111 Tahun 2001 tentang Perubahan Keputusan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2001 tentang Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi. Dan tahun 2008 diperbarui lagi dengan Perpres No 8 tentang Badan Nasional Penanggulaan Bencana. BNPB membantu presiden mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan penanganan bencana dan kedaruratan secara terpadu, mulai dari sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana. Tugas fungsinya adalah merumuskan dan menetapkan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif, eflslen. dan mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana dan terpadu. Untuk tugas penanggulangan bencana di daerah, balk di provinsi maupun kabupaten/kota, dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah, dan pembentukannya dilaksanakan melalui koordinasi dengan BNPB. Sekarang di daerah sudah semua Kabupaten/Kota memiliki BPBD. Maka sesungguhnya dengan pengaturan seperti yang sekarang ini tidak ada alasan lagi untuk munculnya kelalaiankelalaian yang berakibat banyak keluhan rakyat atas kinerja penanganggulangan dampak bencana. BPBD dengan segenap slagordenya di daerah rawan bencana seperti Sumatera Barat ini mestinya adalah BPBD yang senantiasa ‘siap operasi’ kapan dan dalam medan yang bagaimanapun. ***

Penyebab kebakaran pasar Padang Panjang masih belum diketahui. Api DPRD Padang mengancam, SKPD yang gagal penuhi PAD diberi sanksi Kalau DPRD yang gagal? siap-siap diberi sanksi oleh rakyat

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Sependapat dengan SMS Aspirasi Tanggal 9/11 SAYA sependapat dengan SMS berjudul mohon dikonfirmasi aspirasi tanggal 9/11. Kalau memang bodoh, ya pasti tak lulus. Sertifikasi bukan untuk mengesahkan tanbahan penghasilan guru. Karena tidak lulus lalu protes dan lain-lain. Sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan mengajar dan menambah pengetehuan ilmunya. Intinya masuk pendidikan dan penataran dipermudah tetapi lulus dipersulit kalau memang tidak memenuhi sarat dan kualifikasi/mutu. Keadaan sekarang sering terbalik, masuk pendidikan diperesulit tetapi lulus dipermudah. Mengapa karena adanya korelasi factor X dan N dari yang bersangkutan. Akibatnya banyak menteri cabinet yang bodoh-bodoh seperti sekarang banyak mendapat kritikan dari masyarakat yang pandai dan kritis. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Dakwah dan Kesadaran Budaya OLEH : ABEL TASMAN

Anggota DPRD Sumatra Barat

Orang sangat sulit bergerak dalam kungkungannya tak ada pintu bisa dibuka dengan kunci-kuncinya (Muhammad Iqbal ) Ada kegalauan yang terus menerus menggelayuti pikiran kita, kenapa nasib umat Islam tak juga berubah, selalu terdesak ke pojok sejarah. Kondisi umat Islam secara umum tetap miskin, terbelakang dan terperangkap dalam kerangkeng budaya yang dekaden dan banal. Aktivitas dakwah tetap berjalan, namun praktik kehidupan sepertinya selalu menjauh dari nilai-nilai Islam itu sendiri. Dakwah terkesan hanya sekadar rutinitasminim evaluasi yang memadai tentang sejauhmana capaian dan dampak yang dihasilkannya. Kita adalah bangsa dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Sebagai bangsa dengan kekayaan alam yang luar biasa dan didukung ajaran Islam yang mendorong pada kemajuan, seharusnya kita kuat, cemerlang dan berjaya. Namun apalah daya. Sekarang kita adalah bangsa dengan mutu SDM kurang memadai untuk bersaing di pentas global. Dalam laporan Indeks Pembangunan Manusia UNICEF 2011, posisi mutu SDM Indonesia melorot ke angka 124. Bahkan untuk tingkat Asia Tenggara pun kita kalah saing dari Singapura, Malaysia dan Brunei. Dengan kualitas seperti ini, akhirnya kita hanya menjadi bangsa pengikut. Tingkat produktivitas kurang, mengkonsumsi semakin banyak. Mengapa nilai-nilai Islam tak maksimal merasuki hati dan pikiran kaum Muslim? Mengapa Islam sebagai tuntunan hidup seolah tak berdampak langsung terhadap perikehidupan umat? Islam yang seharusnya mendorong

pada kesejahteraan, keadilan, kemajuan ilmu, keindahan budaya dan peradaban kemanusiaan yang cantik ternyata tak mudah diwujudkan. Islam sepertinya sangat terpisah dengan kehidupan umat Islam. Menarik apa yang dikatakan Muhammad Abduh hampir seabad yang lalu: di Eropa aku menemukan Islam tetapi tanpa Muslim, sementara di negeri kita aku menemukan Muslim tetapi tanpa Islam. Ada beberapa penyebab dari kenyataan itu semua. Salah satu yang paling mendasar tentu saja adalah karena kegagalan dakwah oleh umat Islam itu sendiri. Kegagalan dakwah juga disebabkan banyak faktor. Salah satunya adalah karena dakwah yang dijalankan oleh para juru dakwah amat minim dengan pemahaman budaya. Budaya dalam hal ini dimaksudkan dalam pengertian luas yaitu: karakter, pikiran, jiwa zaman, perkembangan ilmu, teknologi, seni, sastra, norma dan bentuk-bentuk komunikasi. Jika kebudayaan dalam pengertian ini kurang dipahami oleh para juru dakwah, hampir mustahil praktik dakwah akan berdampak pada kehidupan umat. Ini bukan semata kesalahan juru dakwah. Ini lebih merupakan kesalahan kolektif bangsa ini yang telah begitu lama tidak memerhatikan pentingnya kebudayaan. Pendidikan lebih diarahkan pada semata penguasaan ilmu-ilmu teknis dan ketrampilan untuk sekadar mencari uang. Strategi kebudayaan tak pernah direncanakan apalagi dibangun. Padahal manusia dan masya-

rakat lahir, hidup dan berkembang tidaklah di ruang kosong atau hampa budaya. Karena strategi kebudayaan tak pernah dipikirkan dan dibangun dengan sungguhsungguh, kita menjadi menjadi bangsa yang mengalami kelumpuhan budaya terutama makin punahnya budayabudaya lokal. Akibatnya umat hanya menjadi pemamahbiak budaya asing yang tak mampu diserap dan diseleksi dengan baik. Memang mustahil kita menjadi bangsa tertutup, keharusan globalisasi sulit untuk dielakkan. Namun seandainya jika kita mempunyai cetak biru strategi kebudayaan, budaya asing itu bisa dipilah-pilah. Yang baik dan sesuai dengan karakter dan nilai-nilai yang kita miliki, kita ambil, yang buruk dibuang. Namun sayang, karena tak memiliki strategi kebudayaan, bangsa kita juga mengambil sampahnya. Dakwah dengan Kebudayaan Nabi Muhammad hadir di jazirah Arab tidaklah sebagai makhluk asing. Beliau hadir di samping sebagai seorang rasul, juga sebagai manusia biasa. Beliau hidup di tengah tradisi, kebudayaan dan peradaban Arab pada masa itu di Kota Mekkah. Semenjak kanak-kanak beliau pelajari dan amati dengan cermat kebudayaan masyarakatnya. Beliau mengembalakan domba, berdagang, menghadiri pembacaan puisi, festival kebudayaan, mendatangi pusat-pusat keramaian dan sebagainya. Nabi terlibat langsung dengan persoalan-persoalan kemasyarakatan. Beliau paham betul dinamika pemikiran dan denyut nadi kehidupan umat yang akan didakwahi. Nabi tidak selalu memandang buruk kebudayaan yang ada pada masa itu. Malahan Nabi banyak memperkuat nilai-nilai positif yang sudah ada, sambil terus menerus memperbaiki halhal yang buruk dan dianggap bertentangan dengan Islam. Keterlibatan Nabi secara langsung

dengan kehidupan masyarakat menjadikan beliau amat dipercaya sehingga diberi gelar oleh masyarakat Mekkah, Al-Amien. Nabi pun memperkenalkan Islam tidaklah sebagai agama yang asing, tapi Islam dijelaskan sebagai agama yang sudah diturunkan kepada para nabi sebelumnya, yang mana dalam hal ini Nabi berusaha meluruskan kembali pemahaman dan praktik keimanan yang menyimpang. Nabi memperkuat nilainilai positif yang sudah ada seperti rasa persaudaraan kesukuan masyarakat Arab yang amat kental dengan nilai saling tolong menolong dan loyalitas kekabilahan. Nilainilai kesukuan yang ada disempurnakan dan diperluas, kemudian diikat dengan semangat tauhid. Terutama setelah hidup di Medinah, setelah ego kesukuan yang berlebihan (ashobiyah) berusaha dibuang, Nabi mempersatukan sukusuku itu. Mempersaudarakan mereka menjadi Muhajirin dan Anshar. Suku-suku yang melekat pada diri masing-masing sebelumnya, akhirnya hanya ditunjukkan sekadar pengenalan identitas kesejarahan. Nabi juga amat mengapresiasi dengan baik produkproduk budaya seperti puisi dan seni lainnya. Nabi menghormati para penyair, seniman dan budayawan karena mereka ini adalah para penyampai nilainilai apa pun yang paling berpengaruh pada masa itu. Sehingga saking apresiatifnya Nabi kepada para penyair, beliau menyerahkan sebuah istana di ‘Aqiq kepada seorang penyair bernama Hasan bin Tsabit. Istana ini sebelumnya adalah hadiah dari seorang pemuka Anshar kepada beliau tapi tidak digunakan. Dengan demikian, bisa dikatakan, Nabi amat memahami kebudayaan masyarakat pada masa itu. Sehingga pemahaman yang kuat tentang manusia dan kebudayaannya ini amat membantu Nabi dalam mengomunikasikan

Islam dengan bahasa yang lebih membumi dan mengena dengan hati dan pikiran. Makanya, dalam sebuah hadis, Nabi mengatakan: Berbicaralah dengan suatu kaum sesuai dengan bahasanya. Bahasa dalam pengertian ini tentu saja dimaksudkan dengan kebudayaan dalam pengertian luas. Bahasa juru dakwah mestilah bahasa yang dipahami umat, yaitu bahasa massa, bukan bahasa seorang filsuf, ilmuwan dan akademisi yang sering dirumit-rumitkan. Begitu pula dengan para sahabat Nabi dan pendakwah Islam setelah itu sampai sekian abad lamanya. Islam memperluas pengaruh ke berbagai belahan dunia dengan para juru dakwah yang pemahaman kebudayaannya amat kuat. Begitu pula Islam masuk ke Indonesia. Sudah umum diketahui bahwa para wali yang menyebarkan Islam di pulau Jawa juga menampilkan diri sebagai seniman dan menempatkan kesenian sebagai wadah paling efektif dalam berdakwah. Kesenian wayang umpamanya, dijadikan sarana untuk menyampaikan nilai-nilai Islam. Berdakwah dalam Konstalasi Budaya Kekinian Hari ini kita berada dalam konstalasi budaya kekinian yang amat maju, canggih, menarik, mudah dan cepat diakses dari tempat mana pun. Media massa berkembang dengan amat pesat. Tv, internet dan produk multi media lain melingkari kita dan kita musykil untuk menghindarinya. Sebagai media informasi amat membantu untuk meningkatkan pengetahuan dan memudahkan kehidupan. Produk-produk seni yang disajikan tv bisa dinikmati. Persoalannya, produk seni budaya itu hadir dengan nilai-nilai yang amat beragam dan sayangnya umat Islam masih sedikit sekali yang bisa memproduksi seni budaya yang berpijak pada nilai-nilai Islam atau setidaknya tak bertentangan dengan nilai-nilai (Bagian I) Islam.

Salah Kaprah tentang Bahasa Inggris OLEH : DONNY SYOFYAN Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas

SAHABAT saya, Zulprianto dalam tulisannnya di harian ini, Bahasa Indonesia, Identitas Bangsa Yang Terancam (2/11), menulis betapa Bahasa Indonesia kini tengah terancam. Dalam skala tertentu, ini terkait dengan budaya penutur Bahasa Indonesia sendiri; apakah para penutur bangga dengan bahasanya atau tidak. Ia menegaskan bahwa pentingnya apa yang dinamakan vitalitas bahasa demi keberlangsungan suatu bahasa. Persoalan vitalitas bahasa kerap menjadi persoalan fundamental dalam upaya pemeliharaan Bahasa Indonesia. Masih segar dalam ingatan publik pernyataan Machfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap kerap melanggar undang-undang karena kecenderungannya menggunakan Bahasa Inggris dalam pelbagai pidatonya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam banyak acara atau kegiatan, seperti KTT ASEAN dan konferensi Negara-Negara Non-Blok, Presiden SBY kerap menghibur para peserta dan undangan dengan kefasihannya dalam berbahasa Inggris. UU Nomer 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, khususnya Pasal 28 menyebutkan, bahasa Indonesia wajib digunakan dalam

pidato resmi Presiden, Wakil Presiden, dan pejabat negara yang lain yang disampaikan di dalam atau di luar negeri. Lebih lanjut, Mahfud mengatakan bahwa bukan hanya UU Nomor 24 Tahun 2009 yang dianggar presiden, tapi juga Perpres Nomor 16 tahun 2010 yang menjabarkan undangundang tersebut. Secara legal formal, kritikan terhadap Presiden SBY masuk akal dan bisa dipahami. Walau hanya bahasa, tapi kapasitas Presiden SBY sebagai simbol negara, dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, mengharuskannya menggunakan simbol di mana dan kapan saja. Hal ini bukan semata-mata persoalan kebanggaan saja tapi juga sebuah identitas. Indonesia bisa melihat negara-negara lain dalam persoalan ini, seperti China. Jika kita memperhatikan Perdana Menteri China, ia selalu menggunakan bahasa Mandarin di manapun ia berpidato. Baginya, China adalah negara yang besar, karenanya bahasa Mandarin adalah bahasa yang juga besar. Sayangnya, persoalan menjadi bias tatkala pembicaraan yang berkembang menuju pada upaya-upaya untuk mencela Bahasa Inggris sebagai pemicu memudarnya penggunaan Bahasa Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Sebagai seorang pengajar

bahasa dan sastra Inggris, saya merasakan betapa usaha-usaha untuk mengembangkan dan mempromosikan pengajaran bahasa Inggris di sekolah atau kampus adalah sebuah pekerjaan sulit karena persoalan bias sejarah dan sosial-budaya yang harus diatasi jika pengajaran bahasa Inggris dapat berhasil. Sejauh menyangkut pengajaran bahasa Inggris, perlu ditentukan apakah fokus yang dibangun pada bahasa Inggris sebagai bahasa atau sebagai subjek dalam kurikulum sekolah di Indonesia? Hal ini sangat penting untuk menarik batas antara keduanya agar kita dapat secara tepat memahami fokus kurikulum bahasa Inggris Indonesia. Apa sebenarnya tujuan dari kurikulum? Apakah untuk mengajar bahasa Inggris sebagai subjek atau bahasa? Apa metode pengajaran atau strategi yang akan digunakan? Mengapa kita cenderung menggunakan kurikulum yang kaku dalam mengajarkan bahasa Inggris? Ini adalah sejumlah pertanyaan penting yang mesti dijawab dan dipahami secara jelas. Penekanan terhadap kegiatan membaca (reading) dalam kurikulum karena bahasa Inggris dipersepsi sebagai “bahasa asing” (foreign language) dan bukan “bahasa kedua” (secondary language) menyibakkan salah satu rahasia yang mendasar dari sistem pendidikan Indonesia sepanjang menyangkut pengajaran bahasa Inggris. Dulu orang berharap bahasa Belanda atau bahasa

Jepang menjadi bahasa kedua di Indonesia, karena Indonesia pernah berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda dan Jepang pada waktu yang berbeda. Sayangnya, setelah mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1945, kita betul-betul menghapus segala sesuatu yang berhubungan dengan Belanda dan Jepang. Di sinilah masalah utama awalnya muncul dalam merancang sebuah kurikulum yang jelas dalam pengajaran bahasa Inggris di negeri ini. Bahkan dari perspektif ini, bahasa Inggris masih dipandang sebagai mata pelajaran atau bahasa insidental (by-the-way) di Indonesia. Salah satu faktor utama yang mempersulit pengajaran dan pengembangan bahasa Inggris sekarang masih kentalnya persoalan ideologis. Sejak kemerdekaan, negara kita menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan pengantar dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, bahasa Indonesia menjadi alat pemersatu dan sarana mobilisasi. Hal ini memainkan peran penting untuk membuka jalan menuju monopoli politik oleh dua rezim yang berkuasa; Soekarno dan Soeharto. Hal ini sangat memungkinkan karena pada era dua rezem di atas Soekarno dan Soeharto tantangan globalisasi masih terbatas, sehingga bahasa Inggris dianggap tidak terlalu perlu. Pada saat yang sama, ini adalah masa-masa di mana sikap warga Indonesia terhadap bahasa Inggris terkait erat dengan intelektualisme. Siapa-

pun yang getol dan aktif berbicara bahasa Inggris akan dicap sombong. Warisan ini harus dibayar mahal sekarang. Sebagai misal, tantangan global saat ini memaksa kita menerjemahkan hampir semua karyakarya penting dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, baik untuk keperluan pendidikan dan lainnya. Faktanya adalah bahwa bahasa ekonomi internasional modern, politik, bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan lanjut, dan hiburan adalah bahasa Inggris. Banyak perusahaan asing mengharuskan para pelamar untuk memiliki kecakapan bahasa Inggris. Bagi perusahaan-perusahaan multinasional, menggunakan jasa penerjemah sangat tidak efisien di tengah bursa tenaga kerja yang makin kompetitif. Sebagai bagian dari strategi masa depan untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia, ada yang lebih ekstrem menyarankan pengunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri terkemuka seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Institut Pertanian Bogor. Jika para pembuat kebijakan benar-benar ingin menjadikan bangsa ini mencapai pertumbuhan dan perkembangan lebih baik di masa depan, pengajaran bahasa Inggris perlu diimplementasikan lebih semangat lagi dalam sebuah sistem pendidikan tanpa khawatir kehilangan nasionalisme.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


R I A U D A N K E P R I 13

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Pengurusan Paspor Meningkat PEKANBARU, HALUAN- Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi pekanbaru, Riau mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir.Peningkatan pengurusan paspor ini didominasi pelancong, dan warga yang berobat ke luar negeri. Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim),Erzan Efendi mengungkapkan, pengurusan paspor dalam tiga bulan terakhir mengalami peningkatan, pada agustus kantor imigrasi mengeluarkan 2.334 paspor, dan meningkat bulan berikutnya September sebanyak 2.900 paspor, kemudian meningkat lagi pada Oktober menjadi 3.122 paspor. “Dalam tiga bulan terakhir terjadi peningkatan pengurusan paspor,baik paspor 24 halaman maupun paspor 48 halaman,” katanya. Dikatakan Erzan, Peningkatan pengurusan paspor ini didominasi oleh pelancong yang ingin berlibur, dan warga Pekanbaru yang berobat ke luar negeri. “Kebanyakan pelancong untuk tujuan wisata dan warga Pekanbaru yang berobat ke luar negeri,” ujarnya. Dijelaskan Kakanim, pengurusan paspor ini membutuhkan beberapa persyaratan, diantaranya, fotocopy kartu tanda penduduk (KTP),Kartu Keluarga (KK),Akta Kelahiran, dan ijazah pendidikan terakhir. Selain itu, surat nikah bagi yang telah menikah, dan surat rekomendasi dari tempat berkerja bagi yang sudah bekerja. Tekait lama pengurusan, Erzan mengatakan pembuatan paspor ini membutuhkan waktu lebih kurang 7 hari jam kerja dan biaya yang dibutuhkan berbeda antara paspor 24 halaman dengan 48 halaman, Untuk paspor 24 halaman biaya sekitar Rp 105 ribu dan paspor 48 halaman Rp 2.25 ribu. (hr/mg1)

Kepri Peroleh 2,23 Triliun dari APBN BATAM, HALUAN-Provinsi Kepulauan Riau diasumsikan mendapatkan dana Rp2,23 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. “Itu asumsi untuk Kepri yang berasal dari DAK, DAU, dan DID, belum termasuk Dana Bagi Hasil Migas dan dana dekonsentrasi daerah,” kata anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Provinsi Kepri Harry Azhar Azis di Batam Kepri dan kabupaten kota di dalamnya, kata dia, memperoleh DAK sekitar Rp174 miliar lebih, DAU sekitar Rp2 triliun dan DID Rp2 miliar.Pria yang pernah menjabat Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menjabarkan Pemerintah Provinsi Kepri mendapat dana alokasi khusus sekitar Rp23,165 miliar. Selain provinsi, tiap kabupaten kota juga mendapatkan DAK, Bintan mendapat Rp15,782 miliar, Natuna Rp35,584 miliar, Karimun Rp4,352 miliar, Batam Rp46,462 miliar, Tanjungpinang Rp1,444 miliar, Lingga Rp18,201 miliar dan Anambas 29,241 miliar. Pemerintah Provinsi Kepri juga mendapatkan dana alokasi umum Rp460 miliar, Kabupaten Bintan Rp232 miliar, Natuna Rp85,322 miliar, Karimun Rp246 miliar, Batam Rp429 miliar, Tanjungpinang 292 miliar, Lingga Rp241 miliar dan Anambas 169 miliar. Untuk Dana Infrastruktur Daerah, Pemerintah Kepri mendapatkan Rp 2 miliar. “Kalau DID hanya pemerintah provinsi yang dapat,” kata Harry. Kepri katanya, masih bisa mendapatkan dana bantuan lain dari pemerintah pusat, tetapi besarannya belum ditetapkan. Mengenai dana bantuan, ia mengatakan tiap tahun besaran yang digelontorkan pemerintah pusat semakin kecil. Pada 2009, dana tugas perbantuan yang diterima Kepri Rp107 miliar, pada 2010 turun menjadi Rp68 miliar, dan turun lagi pada 2011 menjadi Rp45 miliar. Harry mengatakan mendorong alokasi dana untuk pemerintah daerah ditingkatkan tiap tahun, sedangkan dana perbantuan yang disisipkan untuk daerah melalui kementerian diperkecil. “Dana untuk daerah harus ditingkatkan, karena daerah yang lebih tahu kebutuhannya ketimbang kementerian,” kata dia. Sementara dana bagi hasil minyak dan gas bumi, ia mengatakan diasumsikan turun hingga 2,6 persen. Penurunan DBH, kata dia, disebabkan menurunnya pengangkatan bahan bakar minyak di daerah penghasil Natuna.(hk)

SUTANA

LEGO JANGKAR— Kapal perintis Trigas 3 melakukan lego jangkar di depan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri, Minggu (13/11). Transportasi laut penghubung antara pulau-pulau terluar di Kepri menjadi andalan untuk membawa berbagai sembako.

KASUS HIV/AIDS DI BATAM TINGGI

Tempat Prostitusi Ditertibkan

BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau bakalmenertibkan tempat prostitusi di kota industri tersebut, dan melokalisir mereka di tempat Rehabilitasi Nonpanti Teluk Pandan. “Di luar Teluk Pandan (Sintai), masih banyak tempat prostitusi di Batam. Mereka akan segera kami tertibkan,”

kata Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Muhammad sahir di Batam, Minggu (13/11). Menurut Sahir, penertiban

tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terganggu dengan kegiatan yang dilakukan para pemilik usaha dan pekerja seks komersial (PSK) yang menjamur di Batam. “Pemerintah membuat lokalisasi tersebut (Teluk Pandan) bukan berarti melegalkan prostitusi. Upaya ini dilakukan

Pengamanan Asrama Haji Diperketat

BATAM, HALUAN-Menyambut kepulangan jamaah haji dari tanah suci, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Kepri semakin memperketat pengamanan di Asrama Haji Batam, Batam Centre. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan para jamaah haji dan menjaga keamanan barangbarang yang dibawa jamaah. “Kita berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait peningkatan pengamanan saat kedatangan jamaah haji,” ujar Wakil Sekretaris PPIH Debarkasi Batam, Alikek di Asrama Haji Batam. Alikek menjelaskan, ber-

dasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, setiap kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci, jumlah kunjungan para keluarga jamaah ke Asrama Haji akan meningkat. Peningkatan kunjungan keluarga jamaah haji ini dikhawatirkan akan menimbulkan ketidaknyamanan ataupun potensi barang hilang. Para pengunjung inilah nantinya yang perlu ditertibkan pihak pengamanan PPIH Debarkasi Batam. Namun bukan berarti pihak PPIH Debarkasi Batam melarang para keluarga jamaah haji untuk berkunjung atau menemui jamaah. Hanya persyaratan untuk masuk

saja yang akan lebih diperketat. “Kalau hanya 1 atau 2 orang dari keluarga jamaah saja yang masuk tak masalah, (tapi) itupun mereka yang memiliki tujuan jelas,” imbuhnya. Pemulangan jamaah haji Debarkasi Batam dari Tanah Suci dimulai Sabtu (12/11). Kloter I asal Provinsi Jambi dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pukul 13.00 WIB. Kedatangan 450 jamaah yang tergabung dalam Kloter 1 ini disambut oleh Wakil Gubernur Jambi Fachrori serta beberapa pejabat lainnya, dan petugas PPIH Debarkasi Batam. (hk/wan)

pemerintah agar mereka tidak mengganggu masyarakat ketika menjalankan usahanya,” katanya. Selain itu, kata Sahir, dengan melokalisasi PSK tersebut, pemerintah akan lebih mudah melakukan pembinaan dan pemeriksaan kesehatan bagi mereka. “Selama ini pemerintah mengalami kesulitan mengawasi dan melakukan pemeriksaan terhadap para PSK di luar Teluk Pandan. Kami khawatir bila terus dibiarkan, angka pengidap HIV-AIDS di Batam semakin tinggi,” lanjutnyaa. Selama ini, PSK yang berada di tempat Rehabilitasi Nonpanti Teluk Pandan secara rutin telah mendapat pemeriksaan kesehatan reproduksi oleh tenaga medis klinik infeksi menular seksual (IMS) yang berada di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kota Batam,” ucapnya. Berdasarkan data Dinas Sosial, kata Sahir, di tempat Rehabilitasi Nonpanti Teluk

Pandan terdapat 49 bar dengan jumlah pekerja 492 orang. Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Batam menunjukkan sebanyak 49 orang meninggal akibat menderita AIDS di Batam sepanjang Januari-September 2011. “Dari awal tahun yang meninggal 49 orang, sedangkan pengidap HIV baru yang kami temukan mencapai 271 orang dan 101 di antaranya positif AIDS,” ucap Kepala Sekretariat KPA Batam, Pieter Purak Lolong. Ia mengatakan dari 49 kasus meninggal, 27 di antaranya lelaki dan 22 lainnya perempuan. Menurut dia, kasus virus penurun kekebalan tubuh atau “human immunodeficiency virus” (HIV) di Kota Batam merambah kalangan ibu rumah tangga dan jabang bayi dalam kandungan. “Pada 2010 ada 12 wanita hamil terjangkit HIV. Itu artinya, anak dari ibu tersebut juga terjangkit HIV,” kata Pieter.(hk/ant)

Harga Cabai di Pekanbaru Tinggi PEKANBARU, HALUA — Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru, Riau, masih bertahan cukup tinggi, saat ini pengecer masih menjual dikisaran Rp 50 ribu per kilogram. “Harga cabai merah asal Jawa tetap tinggi dijual Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogram,” kata Syahrin salah seorang Penjual cabai di Pasar Tradisional Cikpuan Pekanbaru Sementara cabai dari Sumatera Barat dan Sumatra Utara dijual Rp 57 ribu hingga Rp 62 ribu perkilonya, kini bertahan diharga Rp 50 ribu per kilogram. Menurutnya, penyebab masih tingginya harga cabai ini karena memasuki musim penghujan biasanya pasokan cabai merah menurun karena hasil panen petani dari berbagai daerah pemasok berkurang.

“Akhirnya pasokan cabai ke Pekanbaru sangat minim, jadi inilah yan g mengakibatkan harganya masih melambung ditingkat pengeceran pedagang,” ucap Syahrin. Ia menjelaskan, harga cabai merah di Pekanbaru, Riau, selama ini masih tetap mengandalkan petani cabai merah dari luar daerah seperti dari Pulau Jawa, Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Sehingga jika mereka gagal panen pasokan menipis, sedangkan permintaan konsumen tetap tinggi terutama mereka pengusaha warung nasi. Ramayani, pedagang cabai merah di pasar Tradisional Arengka, Pekanbaru mengaku, harga cabai merah setelah Lebaran Idul Adha 1432 Hijriyah masih cukup tinggi dibandingkan se-

bulan sebelumnya, namun kebutuhan konsumen masih tinggi. “Tetap saja tinggi kalau permintaan, masalahnya sudah menjadi kebutuhan yang wajib bagi sebagian masyarakat, kalau masakannya tidak pakai cabe dia tidak bisa makan,”ujarnya. Menurutnya, harga cabai merah naik turunnya dipengaruhi pasokan cabai merah dari petani, meski permintaan tinggi seperti seminggu menjelang Lebaran Idul Adha kemarin. “jika cabai merah melimpah harga tetap murah, namun cabai merah sulit didapatkan,akhirnya yang terjadi harga cabai merah jadi mahal,”ujarnya. Sementara itu Ajo Rizal salah seorang pemilik warung nasi mengaku, harga cabai merah sulit diperkirakan karena masih bergantung pasokan dari petani luar

JHONI S

SEORANG polisi lalu lintas memeriksa sebuah trailer yang terbakar setelah terlibat kecelakaan di Jalan Lintas Riau,Dumai di KM 14 desa Pasir Putih, Kecamatan Bagansinembah, Minggu (1311)

daerah Riau. “Jika mereka panen melimpah harga cabai merah turun, namun sebaliknya pasokan terhambat harga cabai merah akan melejit,” ucapnya. Ia berharap harga cabai merah

tetap stabil, sehingga oleh konsumen tetap terjangkau. “Jadi seharusnya semuanya stabil, biar berjalan dengan normal, baik itu petani dan para konsumen,” ujar Ajo Rizal. (hr)

VIDEO PEMBUNUHAN BEREDAR

DPRD Riau Minta Polisi Segera Usut Pelakunya

BAYU

WARGA — mengeluhkan Jalan Kantor Walikota Senggarang, Kepri digunakan sebagai arena sirkuit road race.Aktivitas balapan di sana mengganggu keseharian warga setempat

PEKANBARU, HALUAN-DPRD Riau mengecam aksi kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang kontraktor yang terjadi Kamis (10/11) malam. Dewan minta aparat kepolisian menangkap dan mengusut tuntas

motif dibalik kasus ini. Wakil Ketua DPRD Riau H Taufan Andoso Yakin dan Anggota Komisi A H Zukrimenegaskan, dewan sangat prihatin dengan kembalinya aksi kekerasan yang dialami salah

seorang pengusaha alat berat di Pekanbaru. Aparat kepolisian diminta segera menangkap pelaku, dan mengungkap dalang dibalik aksi tersebut. Karena bagaimanapun masyarakat akan menunggu hasil kerja aparat kepolisian dalam menangkap dan mengungkap persoalan yang sebenarnya. Kasus Halomoan Gurning, imbuhnya, merupakan pukulan hebat dan kerja berat aparat kepolisian dalam mengungkap persoalan seperti ini. Secara pribadi Taufan mengaku sangat terkejut saat mendapat informasi tewasnya Halomoan Gurning yang merupakan kerabat dekatnya selama ini. Bahkan dua jam sebelum meninggal, dia bersama Danlanud Simpang Tiga

sempat main golf bersama dengan Halomoan. “Sebelum saya berpisah usai main golf, kami sempat ngobrol lama di samping mobil. Setelah itu kami berpisah dengan urusan masing masing.Tapi saya sangat terkejut dua jam kemudian rekan saya itu berpulang dengan cara mengenaskan,” tuturnya, sara keharuan. Anggota Komisi A H Zukri justru menduga, persoalan ini terkait kepentingan bisnis korban. Dia pun minta, aparat hukum secepatnya mengungkap dan menangkap pelaku dan aktor dibalik kasus ini. “Saya yakin, aparat kepolisian bisa menangkap pelaku dan dalang dibalik ini. Karena, kalau tidak, akan jadi pertaruhan marwah bagi aparatur kepolisian secara menye-

luruh,” jelas Zukri. Video Tersebar Tersebarnya tayangan video pembunuhan Halomoan Gurning, sangat disesalkan oleh keluarga dan kerabat korban karena menimbulkan trauma. “Kalau bisa videonya dicabut dan jangan disebarkan lagi, keluarga masih trauma,” kata Haidir Tanjung, seorang kerabat korban di Pekanbaru, Minggu (13/11). Halomoan Gurning, 49 tahun, meninggal dunia setelah mendapat lima luka akibat benda tajam di Rumah Makan Pondok Gurih, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (10/11) malam. Tindak kriminal itu terekam kamera CCTV di rumah makan dan kini tersebar luas di masyarakat. “Video itu akan lebih ber-

guna bagi kepolisian untuk penyelidikan kasus, bukan untuk bahan tontonan umum,” ujarnya. Salah satu rekaman pembunuhan sadis yang beredar berupa cuplikan dari berita sebuah televisi lokal di Pekanbaru. Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu ditayangkan rekaman CCTV berisi peristiwa pembacokan tanpa ada sensor. Video itu mulai tersebar sejak dua hari lalu melalui mikro blog twitter dan layanan pesan BlackBerry (BBM).”Selama sehari saya terima enam broadcast (pesan) berisi video sadis itu dari temanteman yang berbeda. Sedih melihatnya, seandainya itu dialami keluarga kita sendiri,” kata seorang warga, Viki Payoka (23). Seorang warga lainnya, Eka (31), mengatakan juga mendapat

kiriman video itu dari temantemannya. Namun, sumber pasti penyebar awal video itu sulit diketahui. “Video tersebar dari teman ke teman, dan karena banyak teman yang penasaran mau lihat, akhirnya saya bagikan ke teman lainnya,” ujar Eka. Sebelumnya, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya Pekanbaru, AKP Jhon Sihite, mengatakan, pihak kepolisian telah menyita rekaman CCTV dari RM Pondok Gurih sebagai alat bukti untuk memburu pelaku pembunhan. “Selain rekaman CCTV, kami juga telah memeriksa sedikitnya lima orang saksi, baik warga yang menyaksikan langsung peristiwa itu di tempat kejadian, maupun dari pihak keluarga korban,” katanya.(hr/ant)


14 NASIONAL LINGKAR Bantuan Gempa Bakal Hangus JAKARTA,HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DI Yogyakarta bakal mengirimkan sebuah tim untuk meminta kejelasan pencairan dana bantuan bagi ribuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi korban gempa bumi beberapa tahun lalu. Bantuan senilai Rp75,9 miliar berupa pemindahbukuan sebab anggaran itu terancam hangus mengingat batas waktu yang diberikan hanya sampai akhir Desember 2011. “Mingguminggu ini, akan segera kita kirimkan tim ke Jakarta. Nantinya tim ini akan ke Bank Indonesia,” kata Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta, Minggu. Sri Sultan menjelaskan, anggaran tersebut merupakan bantuan yang diberikan untuk ribuan pengusaha UMKM yang terjerat kredit macet pada tahun 2006 silam. Tim rencananya beranggotakan perwakilan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasu (Diperindakop), Dinas Pendapatan Daerah Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), serta beberapa perwakilan lainnya. Tim diharapkan bisa memudahkan pengalihan dana bantuan gempa agar tidak hangun di tahun anggaran yang baru. Sri Sultan menegaskan, beberapa waktu lalu, pihak pemprov juga telah menanyakan prosedur pencairannya ke Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), namun belum ada kejelasan yang pasti. “Prosedurnya saya belum tahu baru akan saya tanyakan. Istilahnya bukan diambil dananya, UKM itukan dulu utang sama bank, jadi pemerintah yang bayar ke bank,” kata Sri Sultan. Dia menegaskan, Pemprov berharap agar ada mekanisme yang jelas sehingga aset UMKM bisa kembali. Bantuan dari pemerintah sendiri dikhususkan bagi UMKM yang memiliki kredit di atas Rp50 juta. Sementara bantuan untuk pengusaha UMKM yang memiliki kredit berkisar Rp5 juta sampai Rp50 juta telah dibayar provinsi dan sudah selesai semuannya. Secara terpisah, Ketua Komunitas UMKM Korban Gempa DIY, Prasetyo Atmosutejo mengatakan, para pemilik UMKM masih menunggu kepastian pola pembayaran yang bakal ditalangi pemerintah pusat tersebut karena pencairan hanya bisa diberikan oleh Pemprov. Selain itu, skema pembayaran ke pihak bank juga menjadi kewenangan provinsi. “Sebagian besar dari kami masih khawatir asset kami akan disita jika bantuan dari pusat tidak disalurkan,” ujarnya. (vvn)

Wah, Kaca Mobil SBY Rp704 Juta JAKARTA, HALUA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih disibukkan dengan segala kegiatan internasional di luar negeri. Tapi di Tanah Air, kabar tak mengenakkan justru tertuju pada Istana. Kaca anti-peluru yang digunakan untuk mobil dinas Presiden dianggarkan mencapai Rp704 juta lebih. Informasi harga kaca anti-peluru itu tertuang dalam Pengumuman Lelang di situs resmi Sekretariat Negara. Dengan nomor pengumuman lelang, Peng- 90 /SP/P2BJ/Bid-I/10/2011 diumumkan bahwa anggaran kaca anti-peluru untuk mobil Presiden ditender secara terbuka. Sekretariat Negara melalui Tim Pengadaan Barang/Jasa Bidang Sarana (P2BJ), Prasarana Fisik Bangunan, Taman, Cleaning Service, Kendaraan Bermotor, Kesehatan, Perlengkapan dan Alat Tulis Kantor sudah membuka lelang sejak 21 sampai 31 Oktober 2011 lalu. Pendaftaran dan pengambilan dokumen lelang dilakukan di Sekretariat P2BJ Sekretariat Presiden Bidang I di Jalan Veteran No.16 Gambir, Jakarta Pusat. Dalam pengumuman pembukaan tender disebutkan, paket pekerjaan pengadaan dan pemasangan kaca belakang (anti-peluru) Mercedes Benz S600 L kendaraan dinas Sekretariat Presiden senilai Rp704.657.525. Sumber pendanaan berasal dari APBN-DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Sekretariat Presiden Tahun 2011. Dalam pengumuman itu tidak disebutkan alasan penggantian kaca belakang mobil. Apakah karena rusak atau memang sudah waktunya diganti. Hingga tadi malam, juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, belum memberikan jawaban. (vvn)

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

RUSUH PAPUA

Kekerasan Harus Dihentikan

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah diminta menghentikan kekerasan dan menghukum oknum pelanggar hak asasi manusia (HAM) di Papua sebelum Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) bekerja.

ANTARA

TOLAK OBAMA — Sejumlah massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjukrasa, di depan Gedung Konsulat AS, di Surabaya, Minggu. Mereka menyatakan penolakannya terhadap rencana kehadiran Presiden AS Barrack Obama, ke KTT ASEAN dan Asia Timur ke-19, di Nusa Bali (17-19/11).

Demokrasi Belum Merujuk Pancasila

JAKARTA, HALUAN — Demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya merujuk pada nilainilai Pancasila, kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dyah Mutiarin. “Dengan nilai-nilai Pancasila, demokrasi di negeri ini akan dapat berlangsung dengan dasar saling menghormati dan menghargai,” katanya di Yogyakarta, Minggu. Ia mengatakan, asas demokrasi di Indonesia seharusnya kembali pada sila ke-4 Pancasila, yakni menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat. “Saat ini sangat penting bagi Bangsa Indonesia untuk menanamkan falsafah Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” katanya.

Bangsa Indonesia, menurut dia, harus kembali kepada Pancasila agar bisa membentuk kesamaan dalam menyikapi perbedaan. “Indonesia adalah bangsa yang beraneka ragam, baik dari suku, budaya maupun agama, sehingga kebesaran hati untuk saling menghargai harus terus dipupuk,” katanya. Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UMY) itu mengatakan, demokrasi yang kini terjadi di Indonesia cenderung tanpa batas dan kurang rasa tanggung jawab. Kondisi itu, menurut dia, menyebabkan perpecahan dan konflik antarsuku serta antara masyarakat dengan pemerintah sering kali terjadi. “Hal itu merupakan penyimpangan karak-

ter atas nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa,” katanya. Ia mencontohkan survei Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap masyarakat DI Yogyarakat terkait keistimewaan Yogyakarta dan penetapan Sultan cukup menarik dikaji. “Hasil survei yang menunjukkan dukungan yang tinggi terhadap DI Yogyakarta dan penetapan Sultan itu membuktikan desentralisasi di Indonesia kurang sensitif terhadap karakter daerah,” katanya. Hal itu pula yang terjadi dalam pelaksanaan otonomi khusus di Aceh, Papua, serta Papua Barat, sehingga konflik mudah terjadi akibat demokrasi yang tidak merujuk pada musyawarah dan mufakat. (ant)

Seperti dijelaskan Kordinator Komunitas Adat Masyarakat Papua Anti Korupsi (Kampak) Papua Michael Rumaropen yang ditemui di kantor Kontras, Jakarta, Minggu (13/11), hingga kini para oknum aparat pelanggar HAM tidak dihukum sehingga masyarakat Papua tidak percaya itikad baik pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. “Dari penembakan dua karyawan Freeport, tewasnya enam warga Papua saat pembubaran paksa Kongres Rakyat Papua dan penganiayaan serta penikaman 12 warga pegunungan di Kurulu, belum ada satu aparat pun yang dihukum sebagai bukti komitmen pemerintah menghargai nyawa orang Papua,” tuturnya seperti dilansir laman kompas.com. Komnas HAM juga menegaskan terjadinya pelanggaran HAM atas kasus tewasnya enam warga saat pembubaran Konggres Rakyat Papua. Menurut Rumaropen, kalau pembunuhan-pembunuhan tersebut tidak ada yang diungkap dan dituntaskan, tentu UP4B tidak akan memiliki legitimasi di mata masyarakat Papua. Asrama Digeledah Dalam pada itu LSM Kontras mengecam tindakan pihak keamanan TNI-Polri yang melakukan penggeledehan di asrama Papua di Jalan Tebet Dalam, Jakarta Selatan, pada Kamis, tanpa mengunakan surat izin penggeledahan. Tindakan

TNI-Polri itu disebut sebagai bentuk ancaman dan intimidasi kepada warga Papua di Jakarta. “Mengecam tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri di Asrama Mahasiswa Papua asal Kabupaten Paniai-Nabire,” ujar Kepala Divisi Politik, Hukum dan HAM Kontras Sri Suparyati seperti dikutip detik.com, Minggu (13/11). Kejadian yang berlangsung pada Kamis malam lalu itu terjadi pada sekitar pukul 10.0011.00 WIB. Tanpa meminta izin, aparat keamanan masuk ke dalam asrama sambil mendobrak pintu dengan mengenakan seragam dan senjata lengkap. Tidak hanya di asrama Papua di Jakarta, aparat polisi juga melakukan penggeledahan di asrama putri Papua yang berada di Bali. Kejadian itu terjadi pada Kamis (3/11) lalu. Seorang yang mengaku dari intel Polda Bali datang untuk meminta identitas penghuni asramanya. “Kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk segera menghentikan tindakan kesewenangwenangan dan ilegal berupa pemeriksaan, yang menimbulkan adanya ancaman, intimidasi dan teror. Perlu pemeriksaan terhadap para pimpinan pasukan dan anggota TNI Polri yang telah melakukan penggeledahan di Asrama Mahasiswa Papua di Tebet dan Denpasar,” jelasnya. (dn/kcm/dtc)

Ditepis, Isu Pencopotan Ketua F-PD

JAKARTA, HALUAN — Jabatan Jafar Hafsah sebagai Ketua Fraksi Demokrat (F-PD) di DPR dikabarkan tengah digoyang. Kabarnya, Jafar telah diusulkan oleh kalangan internal Partai Demokrat untuk digeser dari jabatannya. Namun, Jafar yang masih reses di Sulawesi Selatan ini menanggapi dingin isu tersebut. Ia mengaku belum pernah mendengar jika namanya akan digeser dari jabatan strategis itu. “Saya sampai saat ini belum pernah dengar dan saya tidak merasa digoyang soal itu. Kalaupun ada isu, saya pikir

pergantian atau pergeseran tidak pakai isu-isu,” kata Jafar di Makassar, Minggu. Dia menilai, jabatan ketua fraksi memang bukan jabatan lima tahunan, sama halnya dengan jabatan lainnya seperti ketua komisi. Sehingga ia menilai, jabatan tersebut memang adakalanya berganti sesuai kepentingan. Namun, kata dia, pergantian ketua fraksi tidak bisa serta merta dilakukan begitu saja. Sebab pergantian tersebut mengacu pada mekanisme tersendiri. Di Demokrat, kata Jafar, itu harus sesuai keputusan DPP dan Dewan Pem-

bina. “Jadi kalau soal pergantian bisa ditanyakan ke Ketua Umum. Sebab sampai saat ini, saya belum pernah diinfokan,” kata dia. Lebih jauh, Jafar menilai, jabatan adalah amanah yang bisa dicabut kapan saja. Sehingga, ia merasa tidak etis jika ditanya kesiapan jika digeser ataupun dipertahanakan, sebab selama ini, Jafar merasa cukup berhasil memimpin Fraksi Demokrat di DPR. “Alhamdulillah kerja-kerja saya cukup baik, seperti memenangkan mafia pajak dengan dua suara serta menggolkan UU BPJS,” tutup Jafar. (vvn)

ANTARA

PENIMBANGAN BELERANG — Beberapa penambang belerang antri di Pos penimbangan Paltuding, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (13/11). Setiap hari 300 penambang mengangkut sekitar 10 ton belerang dari kawah ke lokasi penimbangan milik PT Candi Arimbi, perusahaan yang memegang HGU penambangan belerang Kawah Ijen.

Bocor, Pertanyaan untuk Capim KPK

ANTARA

GELAR BUDAYA — Sejumlah penari mempertunjukkan tarian dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Anjungan Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu. Untuk. Memperingati Berdirinya Negara Yogyakarta Hadiningrat ke-264.

JAKARTA, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan kembali menjalani masa sidang hari ini k, ASenin (14/ 11). Beberapa tugas menanti anggota dewan di antaranya seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK). Anggota komisi III DPR Ahmad Yani mengungkapkan komisi III DPR baru akan melanjutkan seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) satu pekan lagi. “Seleksi calon pimpinan KPK mulai tanggal 21-28 November 2011. Itu nanti kami seleksi tiap hari satu orang calon,” kata Ahmad Yani seperti dilansir laman vivanews.com, Minggu. Pada 24 Oktober lalu, 8 orang dinyatakan lolos menjadi calon pimpinan (Capim) KPK

dan sudah menjalani tahapan seleksi makalah di DPR. Ahmad Yani menyatakan hasil dari pembuatan makalah sudah digandakan dan diberikan kepada masing-masing fraksi sebagai b a h a n penilaian dan bahan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Capim KPK. “Terserah masing-masing fraksi nanti penilaiannya seperti apa,” ujarnya. Politisi PPP itu pun sedikit memberikan bocoran pertanyaan seleksi Capim KPK. Menurutnya tiap calon nantinya akan ditanyakan bagaimana melakukan upaya

pencegahan dan penindakan korupsi. Selain itu juga soal koordinasi dan supervisi dengan penegak hukum lainnya. “Kami melihat juga cara m e r e k a merumuskan permasalahan dan b a g a i m a n a menyelesaikannya,” terangnya. PPP sendiri kata Yani sudah mewawancarai secara resmi lima Capim KPK diantaranya Bambang Widjojanto, Abdullah Hehamahua, Yunus Husein, Abraham Samad dan Adnan Pandu Praja. “Tiga orang lainnya belum karena keburu reses nanti kalau masih ada waktu juga kita panggil,” imbuhnya. (vvn)

83 Pengharapan yang Putus “Sebenarnyakah begitu Bang Muluk?” “Apakah faedahnya saya melebihi dan mengurangi yang sebenarnya saya lihat, Guru? Dalam perkara judi saya berdosa, dalam perkara yang lain dapat hendaknya saya timbulkan dengan kebaikan. Aziz...siapa kami yang tak akan kenal kepadanya? Sudah berapa kali dia memelihara perempuan dengan tidak kawin dalam rumahnya di Padang.” “Allah...nasib kau Hayati!” “Tak usaha guru rugi banyak,

percayalah mulutku!” “Bagaimana kalau saya temui dia?” “Siapa?” “Aziz.” “Gunanya?” “Memberinya nasihat!” “Tak usah Guru, tak usah! Tidak ada kejujuran dalam hati orang seperti itu. Saya tahu betul. Nanti Guru marah, dia tertempeleng, orang banyak tahu. Orang hanya lekas mencap...pasal perempuan. Karena tidak ada perkelahian orang dengan dia lantaran yang lain,

hanyalah lantaran si rambut panjang juga. Guru dapat malu, sedang padanya malu itu tidak ada. Cari perempuan lain, bukan seorang yang bersanggul di dunia ini! Habis perkara!,” ujar Muluk pula. “Ai...nasihatmu Abang!.” “Habis?” “Boleh jadi Hayati masih cinta kepadaku dan dia hanya teraniaya!” “Hai Guru! Guru terlalu lurus dan masih amat muda. Guru sangka hati perempuan

di dunia ini sebagai yang tersebut dalam kitab rupanya. Tak ada itu Guru, keluarga Aziz kaya, berbangsa, Guru dipandang miskin, orang “lain”. Guru dirintang oleh Hayati dengan mulut manis supaya Guru jangan marah...”perempuna” Guru, perempuan!” Nasib apakah lagi yang dicari Zainuddin! Padahal kemanapun dia mencari nasihat, bentuk nasihat orang hanya sama dengan nasihat Muluk itu?

ILUSTRASI MARWAN


LUAR NEGERI 15

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR PM Berlusconi Mundur ROMA, HALUAN—Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, akhirnya mundur pada Sabtu, untuk memberi jalan bagi pemerintah darurat yang diharapkan rakyat Italia akan menyelamatkan mereka dari kehancuran ekonomi. Sementara ribuan pemrotes yang bergembira berteriak “badut, badut” dan merayakan berakhirnya era yang dirongrong skandal. Berlusconi, yang gagal meraih mayoritas dalam pemungutan suara menentukan pada Selasa (8/11), meletakkan jabatan perdana menteri setelah parlemen mensahkan satu paket tindakan yang dituntut oleh mitra Eropa Italia guna memulihkan kepercayaan pasar pada keuangan Italia —yang bermasalah, demikian laporan Reuters. Lebih dari seribu pengunjuk-rasa sambil mengibarkan spanduk yang mengejek Berlusconi berkumpul di kediaman presiden di Quidrinale Palace sementara iring-iringan kendaraan bermotor yang membawa pengusaha media tersebut —yang telah menjadi perdana menteri paling lama di Italia— memasuki tempat itu. Kerumunan massa kian tak terkendali sehingga Berlusconi pergi secara diam-diam melalui pintu samping dan kembali ke tempat tinggal pribadinya. Kegembiraan massa pecah ketika mereka mendengar Berlusconi telah meletakkan jabatan dan lapangan tersebut menjadi tempat pesta. (ant)

KTT APEC-Presiden AS Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama berfoto bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Kristiani Herawati Yudhoyono sebelum hadir dalam makan malam di pembukaan KTT Pemimpin APEC di Honolulu, Hawaii, Sabtu.

REUTERS

SBY DI KTT APEC

Abad ke-21 Milik Asia Pasifik

ASEAN Siapkan Empat Dokumen BALI, HALUAN—Para pejabat tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam dua hari terakhir ini intensif menyiapkan rancangan dokumen empat menjelang Pertemuan Puncak ke-19 ASEAN di Bali Nusa Dua Covention Center. Dalam pernyataan persnya, Minggu, Kementerian Luar Negeri, Minggu mengungkapkan, para pejabat tinggi ASEAN akan bertemu pada 13-14 November 2010 yang adalah pertemuan pendahuluan sebelum Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN pada 15 November, pertemuan ke-6 Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN pada 16 November, dan KTT ke19 ASEAN serta KTT Terkait lainnya pada 17-19 November. Para pejabat tinggi ASEAN akan membahas empat rancangan dokumen meliputli Deklarasi Bali mengenai Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global Bangsa-Bangsa (Bali Declaration on ASEAN Community in a Global Community of Nations). Lalu kedua, Deklarasi KTT Asia Timur mengenai Prinsip-Prinsip Hubungan yang Saling Menguntungkan. Ketiga, Deklarasi KTT Asia Timur mengenai Konektivitas ASEAN, dan keempat Deklarasi Bersama mengenai Kemitraan Komprehensif antara ASEAN dan PBB. Para pejabat tinggi ASEAN juga akan membahas rencana pembentukan Institut Perdamaian dan Rekonsiliasi ASEAN, implementasi Deklarasi Tata Perilaku Pihak-Pihak dalam Laut China Selatan, Visa Bersama ASEAN dan Target Tahunan Pengembangan Komunitas ASEAN. Direktur Jenderal Kerja sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Djauhari Oratmangun memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan. Djauhari adalah juga Ketua SOM ASEANIndonesia.(ant)

HONOLULU, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan abad ke-21 adalah abad milik Asia Pasifik sebagai kawasan yang berkembang pesat dan menjadi poros dunia yang strategis. Dalam pidatonya pada forum APEC CEO Summit 2011 di Hotel Sheraton Waikiki, Honolulu, Kepulauan Hawaii, Sabtu pukul 12.00 waktu setempat atau Minggu pukul 05.00 WIB, Presiden menyatakan kawasan Asia Pasifik yang menghubungan Asia dan Amerika dapat menentukan

masa depan dunia apabila bisa mengidentifikasi langkah-langkah ke depan untuk memastikan perdamaian dan kemakmuran di bawah tersebut. “Kawasan Asia Pasifik harus berperan penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif,” ujarnya.

Obama-Medvedev Bicarakan Iran HONOLULU — Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan dia dan Presiden Rusia Dmitry Medveded dalam pertemuan mereka, Sabtu, antara lain membicarakan masalah-masalah Afghanistan, Iran dan Suriah. Obama mengatakan dia dan Medvedev “menegaskan niat kami untuk bekerja sama dan memberikan satu tanggapan yang sama agar kami dapat mendorong Iran melaksanakan kewajiban-kewajiban internasionalnya menyangkut masalah program nuklirnya”. Pemerintah Rusia menyambut dingin setiap sanksi-sanksi baru terhadap Iran, kata Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dalam satu laporan bahwa Iran sedang mengembangkan satu desain bom nuklir dan mungkin masih melakukan riset seperti itu. Tapi Obama tidak merinci tentang diskusi menyangkut Suriah. Mengenai Afghanistan, ia mengatakan mereka membicarakan tentang pentingnya kekuatan-kekuatan regional untuk mendukung pemerintah Kabul.(ant)

Mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru

Menurut dia, peran penting yang perlu dijalankan kawasan Asia Pasifik itu tidak memerlukan wadah baru lagi karena telah ada kerangka kerja dan rencana aksi G20 untuk mencapai tujuan tersebut. “Sembilan dari 21 anggota APEC adalah angggota G20 yang meliputi juga negaranegara maju, yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan China. Wilayah Asia Pasifik juga meliputi negara-negara berkembang pesat seperti Korea Selatan, Indonesia, Meksiko, Rusia, Vietnam, dan lainnya,” tuturnya. Presiden yang berpidato diban-

tu oleh layar teleprompter itu menyampaikan optimismenya bahwa sebagian besar negaranegara dalam kawasan Asia Pasifik segera masuk dalam kategori negara berpenghasilan menengah. Dan pada 2050, lanjut dia, ADB telah memprediksi tidak akan ada negara kategori miskin di Asia. Presiden pun berkeyakinan bahwa Asia Pasifik akan memainkan peran penting dalam menyeimbangkan tatanan perekonomian global. “Kita harus memainkan peran masing-masing dan menunjukkan kesungguhan politik untuk menghasilkan kon-

solidasi fiskal yang dibutuhkan, reformasi struktural, dan juga beberapa penyesuaian lain,” katanya. Hal lain yang harus dilakukan untuk mengantisipasi abad Asia Pasifik, lanjut Presiden, adalah mendefinisi ulang arsitektur kawasan menjadi lebih terbuka, efektif, dan transparan. Menurut Kepala negara yang mengenakan setelan jas berwarna hitam dan dasi merah itu, penataan ulang arsitektur kawasan amat penting agar tercipta perubahan diplomasi, politik, ekonomi, dan sosial yang bisa mendatangkan arus perubahan cepat. (ant)

LIPI: IAEA Kepentingan Barat JAKARTA, HALUAN—Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang bertugas mengawasi penggunaan energi nuklir tak mampu menjalankan fungsinya secara independen. “Pengurus IAEA bia sanya menyuarakan kepentingan negara-negara Barat dan sekutunya,” kata peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) M. Hamdan Basyar, di Jakarta, Minggu. Bila ada negara “musuh” Barat yang mengelola nuklir, maka IAEA akan “rajin” melakukan pengawasan, kata Hamdan kepada ANTARA. “Sebaliknya, bila ada negara

`sekutu` Barat yang mengelola nuklir, maka IAEA tidak dapat berbuat banyak,” tambahnya. Menurut dia, laporan IAEA tentang nuklir Iran tidak terlepas dari konspirasi tersebut. Hal itu mengingat Israel tidak dapat tersentuh oleh IAEA. Padahal, katanya, sebuah dokumen 1975 mengungkapkan bahwa Amerika Serikat mengakui Israel telah memiliki senjata nuklir. Mantan Direktur Jenderal IAEA Mohamed ElBaradei juga pernah menyatakan bahwa arsenal nuklir Israel yang tertutup bagi pemeriksaan IAEA, merupakan ancaman

bagi perdamaian di kawasan Timur Tengah. “Tetapi, mengapa Amerika Serikat dan negara Barat tidak mau mengutak-atik nuklir Israel?” tanya Hamdan yang juga direktur eksekutif Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES). Nuklir adalah energi murah dan bersih yang dapat digunakan manusia untuk kepentingan damai, seperti listrik atau kedokteran. Tetapi, nuklir juga dapat digunakan untuk membuat senjata yang mempunyai kekuatan luar biasa dan dapat memusnahkan apa saja yang diterjangnya. Di sini, kata Hamdan,

nuklir tergantung di tangan siapa. Nuklir akan bermanfaat bila dikelola untuk kepentingan damai, tetapi nuklir akan menjadi kekuatan berbahaya bila dijadikan senjata. Amerika Serikat sudah lama mempunyai senjata nuklir yang bila digunakan akan membahayakan manusia dan Israel juga dikabarkan telah mempunyai senjata nuklir, yang sampai saat ini masih dirahasiakan. Iran yang dituding negaranegara Barat mengembangkan energi nuklir untuk senjata mengaku mengolah energi nuklir untuk kepentingan damai.(ant)

PEMUTARAN PERDANA THE MUPPETS-Para pemain “The Muppets” Jason Segel (kiri) dan Amy Adams (kanan) berpose bersama karakter the Muppet saat pemutaran perdana film mereka di Hollywood, California, Sabtu malam.

Kepada

Rini Nurul Huda, S.Ked. Dengan

Don Fernando, ST. Akad Nikah : Jumat, 11 November 2011 Pukul 10.00 WIB Mesjid Al Wustha Jl. Veteran Padang

Resepsi Pernikahan : Minggu, 13 November 2011 Pukul 10.00 s/d 15.00 WIB Sati Hall Hotel Pangeran Beach, Jl. Ir. H. Juanda No. 49 Padang

Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warahmah. Amin

Dari : HASRIL CHANIAGO & KELUARGA Harian Haluan Padang

REUTERS

AS Akhirnya Meminta Maaf

NEW DELHI, HALUAN — Amerika Serikat (AS), Minggu (13/11), secara resmi mengeluarkan permohonan maaf kepada pemerintah India dan mantan Presiden India Abdul Kalam, setelah pemerintah New Delhi memprotes perlakuan tidak pantas terhadap Kalam di bandara di New York, AS, beberapa waktu lalu. Kantor berita Press Trust of India menyebutkan, seorang petugas keamanan AS memasuki pesawat penumpang Air India yang ditumpangi Kalam sebelum tinggal landas, dan menggeledah Kalam di dalam pesawat. Mantan presiden yang sangat dihormati di India itu bahkan sempat

diperintahkan melepas jaket dan sepatunya untuk diperiksa apakah ada bahan peledak di dalamnya, hanya karena petugas keamanan lupa melakukan pemeriksaan rutin tersebut sebelum memasuki pesawat. Insiden, yang terjadi di Bandara Internasional John F Kennedy, New York, 29 September lalu itu, menyinggung pemerintah India. Duta Besar India untuk AS Nirupama Rao diperintahkan untuk melayangkan surat protes kepada pemerintah AS. Pemerintah India bahkan mengancam akan melakukan tindakan balasan terhadap AS. Kedutaan Besar AS di New

Delhi pun akhirnya mengeluarkan pernyataan permohonan maaf secara resmi. “Pemerintah AS memohon maaf bahwa prosedur yang pantas untuk memeriksa orangorang terhormat tidak dilakukan. Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang dialami beliau,” demikian bunyi permohonan maaf, yang diserahkan langsung kepada Kalam dan pemerintah India. Abdul Kalam (80) adalah seorang warga muslim India yang menjabat sebagai ilmuwan terkemuka India, terutama di bidang teknik penerbangan, sebelum menjabat sebagai Presiden India pada periode 2002-2007. Ia sangat populer

dan dihormati di kalangan rakyat India, dan bahkan dijuluki sebagai “Presiden Rakyat”. Ini bukan pertama kalinya Kalam mengalami hak tidak mengenakkan terkait perjalanan ke AS. Pada 2009, Kalam harus menjalani proses interogasi khusus oleh awak pesawat sebuah maskapai dari AS sebelum naik ke pesawat maskapai itu dalam perjalanan menuju AS. Aktor top Bollywood, Shakh Rukh Khan, juga pernah ditahan untuk diinterogasi di sebuah bandara di AS hanya karena namanya yang menunjukkan ia seorang Muslim. (kcm)


16

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

MUHAMMAD RIBHAN

Terlalu Banyak Komentator

ORANG bijak berpendapat, sepanjang ada kemauan maka di situ ada jalan. Sukses atau tidaknya seseorang bukanlah ditentukan oleh orang lain, tapi dirinya sendiri. Rasulullah dalam haditsnya menjelaskan, Allah SWT tidak akan merubah nasip sesuatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang akan merubah nasipnya. Agaknya beberapa ungkapan santun, sejuk dan menyentuh ini dijadikan landasan bagi Muhammad Ribhan Sihaloho, pelatih sepakbola

di kawasan Kabupaten Pasaman Barat bagian utara. Beberapa klub sepakbola yang diasuhnya adalah Tim Haornas Pasaman Barat tahun 2007, Tim Suratin Pasaman Barat tahun 2008, club Taruna Jaya Kampung Padang, Rajawali Ujung Gading, dan sebagainya. Muhammad Ribhan Sihaloho, peraih sertifikat Licence D PSSI tahun 2007 adalah putra kalahiran Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat tanggal 12 September 1975. Menurut Muhammad Ribhan, fenomena besar dihadapi beberapa cabang olahraga di Pasaman Barat secara khusus saat ini adalah kurangnya kesungguhan club olahraga yang bersangkutan membina atletnya. Akibatnya, setiap kali mereka

akan bertanding dengan lawan tandingnya, termasuk di Proprov Sumatera Barat tahun 2010 lalu, sehingga perolehan medali yang bias diraih atlet masih jauh dari yang diharapkan. Selain itu secara nasional, terlalu banyak orang yang memberikan komentar, sehingga julukan yang pas diberikan untuk Indonesia adalah komentator olahraga ulung, termasuk pada bermacam-macam liga sepakbola secara Asean atau di beberapa manca negara lain. “Kita tidak tutup mata, Indonesia yang memiliki 33 provinsi. Namun terlalu banyak ilmu teori memajukan dunia olahraga di negeri ini, sementara atlet berbakat dari berbagai cabang olahraga itu kurang menampakkan diri”, kata ayah dua anak itu. Seiring banyaknya persoalan juga kendala membentuk atlet, khususnya

AMRIZAL

olahraga cabang sepakbola, termasuk Pasbar menurutnya harus ada penyatuan pola dan pikiran serta persamaan visi dan persepsi untuk mamajukan berbagai cabang olahraga di daerah ini. Disatu sisi pemerintah bersaja jajaran DPRD harus lihai mengalokasikan anggaran khusus untuk memajukan dan menggiatkan olahraga. Dipihak lain, pengurus cabang olahraga, pengelola kegiatan olahraga dan para pelatih harus mau juga mampu konsen dengan peran dan fungsi untuk membina, memajukan serta pengembangkan atlet berbakat. “Keseriusan, kesungguhan semua pihak memajukan olahraga masih jauh, termasuk masalah pembiayaan yang dialokasikan pemerintah dan DPRD Pasaman Barat ternyata masih jauh dari diharapkan”, katanya. (h/gmz)

SHANTY

Lurah yang Serba Sibuk Sempat Malas Beraktivitas

“MENJADI lurah, kalau gak bisa sibuk, gak usah jadi lurah. Karena menjadi lurah ini memang orang yang sibuk. Sibuknya itu sibuk di segala bidang, aspek dari masyarakat, pengaduan dari masyarakat, aspek kebanjiran, orang bercerai. Pokoknya serba sibuklah. Itulah tantangan menjadi lurah. Memang itu sudah menjadi resiko lah. Namun insyaallah diberkati kesibukan itu oleh Allah SWT,” begitu kata Amrizal (50) Lurah Gunung Sarik itu kepada Haluan, kemarin. Dengan kesibukannya itu serta ketelatenannya dalam bekerja, dia mendapatkan penghargaan. “Lebih kurang mulai dari Mei 2010 saya menjadi lurah di Gunung Sarik ini, alhamdulillah saya menjadi lurah nomor dua berprestasi di Kota Padang dari 104 lurah yang ada. Dari sekian banyak lurah, masih banyak yang lebih senior daripada saya lagi,” tuturnya. Jika ada kejadian yang akan diselesaikan, dia menanggapinya dengan ikhlas. “Kalau melayani masyarakat yang ada keperluan, tetapi mereka datang ke rumah, saya melayaninya hingga jam 12 malam dengan ikhlas. Kedatangan mereka ke rumah itu, tak terlepas dari tempat tinggal saya yang dekat dengan kantor lurah. Meskipun begitu, alhamdulillah saya melayaninya dengan ramah tamah,” ulasnya.

Karena pelayanan terhadap masyarakat itu hingga larut malam, kadang anak-anaknya yang terdiri dari Yusuf Amda, Arif Rahman Amda, dan Latifa Amda sedikit mengeluh. “Kadang anak-anak mengatakan kepada saya itu kerjanya terus melayani saja. Namun, tetap saya melayani dengan ikhlas,” tuturnya. Berkat keikhlasannya dalam menjadi lurah itu, dia mengalami kejadian yang tak disangkanya. “Beberapa hari yang lalu sewaktu saya dan warga sedang goro, didatangi oleh Iman Wahdi investor dari Bandung. Dia berkeinginan untuk membangun satu Pertamina di wilayah Gunung Sarik ini. Insyaallah awal 2012 nanti, Pertamina itu akan dibangun. Sehingga dengan pembangunan itu, wilayah Gunung Sarik ini menjadi semakin berkembang. Semua itu tak terlepas dari kebesaran Allah SWT yang membalas apa yang saya lakukan selama ini, seperti puasa Senin Kamis yang saya wajibkan, dan lainnya,” tutupnya di ruang kantornya itu. (h/vin)

MENULIS sebuah buku ternyata tidak memakan waktu yang cukup lama bagi Shanty. Selama 7 bulan dalam masa kehamilan, Shanty menyelesaikan bukunya walau sebelumnya sempat 8 bulan tidak ada minat berpikir atau berkarya. Buku yang mengisahkan perjalanan karirnya itu kini sudah bisa dinikmati para pembaca. “Ada banyak hal di buku ini. Di dalamnya tentang saya yang bisa senang banget atau bahkan sedih banget, ketika saya merasa terpuruk bahkan sampai sedang melambung tinggi di sini saya sejujurnya menuliskan tentang saya,” papar Shanty. Dijumpai dalam acara temu pembaca dan bincang-bincang bersama Shanty di Gramedia PIM 1, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (12/11) kemarin, Shanty mengaku memiliki keberanian menulis bukunya karena statusnya yang sekarang ini bukan sebagai artis lagi. “Di sini juga banyak tentang hal-hal yang saya temui di seputar saya selama bergaul di dunia entertainment. Tentang gerutunya mereka, tentang solusi mereka,” kenang Shanty yang sebenarnya masih ingin bernyanyi ini. Shanty yang telah memutuskan untuk hengkang dari dunia entertaint memang sebenarnya masih berhasrat untuk menjadi penyanyi. Pun sang suami tak melarangnya, namun Shanty tetap pada pendiriannya untuk tak lagi menjadi artis penyanyi. (kpl)

DENI PRIMA

SUPER MODEL- Inilah sebagian pemenang Indonesia Super Model (ISM) yang digelar di Hotel Mercure, Padang, Minggu (13/11).

INDONESIA SUPER MODEL

16 Finalis Sumbar Lolos

PADANG, HALUAN — Kegiatan Indonesian Super Model yang digelar di Hotel Mercure, Sabtu-Minggu (12-13/11) berhasil memilih finalis modelmodel berbakat asal Sumatra Barat. Delapan Production yang menjadi penyelenggara kegiatan ini, sukses memilih model usia 5-25 tahun asal Sumbar, yang kelak akan mengikuti grand final di Jakarta. “Ada empat kategori yang kita lombakan, yakni casual trendy (busana kasual), spectacular celebration (busana pesta), batik modifikasi serta black and white sensation (busana hitam putih). Pesertanya dibagi atas tiga kelompok usia, yakni usia 510 tahun, usia 11-15 tahun dan 16-25 tahun. Setiap pemuncak dari tiap kategori, akan kami kirim untuk mengikuti grand final. Pemenangnya nanti akan men-

dapatkan kontrak untuk ikut bermain dalam film televisi (FTV),” kata Athan Siahaan, Direktur Utama Delapan Production, pada Haluan Minggu (13/11). Dan melihat hasil yang dicapai sore kemarin, semakin menguatkan instingnya sebagai pencari bakat, bahwa di Sumbar banyak potensi dari remaja putra dan putri yang bisa terjun ke dunia dunia model atau entertainment nantinya. “Dari awal saya sudah yakin, di Sumbar ini banyak memiliki potensi yang bagus. Itulah sebabnya saya mencari bibit-bibit baru yang untuk model dan entertain di Sumbar. Terbukti ada beberapa pemenang lewat ajang ini,” ujarnya. Ajang pencarian bakat ini juga dilakukannya di beberapa kota di Indonesia seperti Manado, Balikpapan, Medan, Pontianak, Padang, Semarang,

Banjarmasin, Denpasar, Jambi dan Batam. Athan mengatakan pemenang akan dilombakan lagi di Bandung untuk ikut seleksi tingkat nasional. Dari Sumbar ada 16 orang finalis yang nanti ikut berkompetisi kembali dengan finalis dari kota-kota lainnya. Ke-16 finalis tersebut adalah 1.Alya Putri Sukardi 2.Khaira Najla Rayvisha 3.Intan Aletrino 4.Trisa Widiyawati 5.Adelia Trisia Putrid 6.Indah Kartika Pratama Sari 7.Siti Hadist Nabila Marta 8.Alia Putri Sandri 9.Jessha Aulia Heriyesti Putrid 10.Najwa Putri Indra 11.Saumi Arrahmah Evasha 2.Poppy Oktaviani 13.Umara Samia Wataha 14.Atira Kamila 15.Indah Permata Sari 16.Ayu Grace Dyet Sementara itu penilaian yang diberikan pada peserta adalah the best makeup, the

best catwalk dan the best costum. Untuk juara ada empat kategori pemenang yaitu juara favorite, juara ke tiga, dua dan satu. Juri yang menilai dari bebagai kalangan, mulai dari pencari bakat handal seperti Linda Sasrita, pemenang Smart Model Lux 2011 Cipta Putri Tamba dan Artis ibu kota Chika Jessica. Sebagai salah satu artis Chika Jessica mengatakan, bahwa Sumbar banyak memiliki potensi model yang berpotensi. Hal ini terlihat dari antusias peserta lomba yang ikut ajang pencarian bakat ini. “Saya melihat banyak ya, yang berpotensi menjadi model atapun yang bisa ikut terjun ke dunia entertain. Di ajang inilah bakat mereka diseleksi dan proses penyeleksian ini yang akan membuat bakat mereka bisa berkembang,” ujarnya (h/win)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Buruh, Pekerjaan Dominan di Sumbar

Hari Ini, Avanza 2012 Diluncurkan

PADANG, HALUAN — Kehadiran All New Toyota Avanza versi 2012 terjawab sudah. Setelah lama menunggu, akhirnya masyarakat Padang dan Sumbar umumnya bisa mendapatkan mobil ‘sejuta umat’ mulai hari ini, Senin (14/11).

PADANG, HALUAN — Jumlah penduduk Sumatera Barat yang bekerja sepanjang Agustus 2011 mencapai 2,07 juta orang dan sekitar 30,07 persen di antaranya atau sebanyak 622.607 orang bekerja sebagai buruh atau karyawan. “Sebanyak 622.607 orang buruh dan karyawan tersebut bekerja di berbagai industri dan perusahaan swasta kecil dan menengah di daerah ini,” kata Kepala BPS Sumbar Muchsin Ayub di Padang, Minggu (13/11). Ia menyebutkan, status pekerjaan terbesar kedua di Sumbar adalah berusaha sendiri dan berusaha dibantu buruh tidak tetap masing-masing sebesar 459.294 orang (22,18 persen) dan 352.078 orang (17 persen). Peringkat terbesar ketiga status pekerjaan utama di Sumbar adalah pekerja bebas tak dibayar yang tercatat sebesar 301.244 orang (14,5 persen). “Pekerja bebas di sektor pertanian tercatat sebesar 120.649 orang (5,83 persen) sedangkan jumlah pekerja yang terkecil adalah pekerja bebas di sektor nonpertanian yang tercatat 100.117 orang (4,83 persen),” ujar dia. Ia mengatakan, dari tujuh status pekerjaan yang terekam pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) secara sederhana dapat diidentifikasi dua kelompok utama terkait kegiatan ekonomi formal dan informal. (h/ant)

BI Rate Turun JAKARTA, HALUAN — Penurunan BI rate menjadi 6% akan mendorong perbankan menurunkan suku bunga simpanan, seperti tabungan, giro dan deposito. Dengan turunnya suku bunga pinjaman maka dikhawatirkan nasabah kelas kakap akan menarik dananya di bank untuk ditempatkan instrument investasi lain, seperti saham, obligasi dan emas. “Sebagian deposan akan memindah portofolionya , misal ke saham, obligasi dan emas,” ucap Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM, A Tony Prasetiantono. Lebih jauh Tony menuturkan, tidak semua nasabah kelas kakap akan menarik dananya dari bank. “Hanya sebagian saja. Industri bank dan pasar modal itu kan seperti bejana berhubungan. Kalau suku bunga bank turun, dananya mengalir ke pasar modal,” tukasnya. Terkait pengaruh turunnya BI rate terhadap penurunan suku bunga kredit, Tony menjelaskan, hal tersebut akan terjadi. Namun, penurunan suku bunga kredit tidak akan sebesar penurunan BI Rate. “Dengan kata lain, tidak begitu elastic. Karena itu saya sebenarnya lebih suka BI rate turun 25 bps daripada turun 50 bps, tapi suku bunganya hanya turun 25 bps,” terangnya. Menurut Tony, kondisi perlambatan ekonomi global turut menjadi penyaluran faktor kredit perbankan akan meningkat. “Kredit bank belum tentu otomatis naik karena sekarang dunia usaha harus hati-hati melakukan ekspansi karena imbas krisi Eropa dan Amerika Serikat,” jelasnya. (h/inl)

IST

SERAHKAN HADIAH — Kepala Bappeda Tanah Datar Masur Samin, menyerahkan secara simbolis hadiah satu unit Honda New Revo untuk pemenang Cabang Lintau, yang diterima oleh Pemimpin Cabang Lintau.

PENARIKAN UNDIAN TABUNGAN SIKOCI DI BATUSANGKAR

Nurhayati dan Desman Effendi Dapat Motor

BATUSANGKAR, HALUAN — Rangkaian kegiatan penarikan undian Sikoci Bank Nagari, di berbagai kantor cabang terus berlanjut. Sabtu (12/11), giliran Kantor Cabang Batusangkar dan Lintau yang menggelar kegiatan yang dipusatkan di Batusangkar ini. Untuk setiap kantor cabang, hadiah yang diundi adalah satu unit sepeda motor, satu tabungan senilai Rp1,5 juta dan dua tabungan senilai Rp1 juta. Dari kantor Cabang Batusangkar, nasabah yang beruntung mendapatkan satu unit sepeda motor New Revo adalah Nurhayati. Sedangkan dari Cabang Lintau, yang beruntung adalah Desman Effendi. Hadiah berikutnya, tabungan senilai Rp1,5 juta diraih oleh Rini

Usnani dari Batusangkar dan Koperasi Nagari Batu Bulek Lintau. Sedangkan hadiah berupa tabungan senilai Rp1 juta, masing-masing diraih Sri Wahyuni dan Asmurni dari Batusangkar dan Nelson serta Titin Susilawati dari Cabang Lintau. Pada kesempatan itu, Sekretaris Perusahaan Bank Nagari Yondrival menyebutkan, kinerja Bank Nagari secara umum di dua kantor cabang ini cukup lumayan. “Hingga akhir Oktober 2011 aset Bank Nagari Cabang Batusangkar sudah mencapai Rp297,9 miliar, dana pihak ketiga Rp255 miliar, kredit yang disalurkan Rp281,5 miliar, laba Rp16,7 miliar dan jumlah nasabah 39.308 rekening,” katanya. Sementara di Cabang Lintau, hingga akhir Oktober asetnya tercatat Rp73,1 miliar, DPK

Sensesia, Program Penghargaan Esia bagi Pelanggan JAKARTA, HALUAN — Program loyalitas kembali ditujukan Esia bagi pelanggannya. Salah satunya melalui “Program Sensesia” yang merupakan bentuk penghargaan kepada pelanggan, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama di Bandung dan Jakarta. Untuk menarik minat pelanggan maka Esia menyediakan beragam hadiah mulai dari Hape Esia hingga kendaraan sepeda motor dan mobil. M. Iqbal, GM Regional Jawa Barat PT Bakrie Tbk mendekatkan diri dengan masyarakat Bandung dan Jakarta sekaligus memperkuat positioning Esia sebagai produk andalannya yang konsisten memberikan keuntungan buat pelanggan. “Kedudukan Esia sudah sangat kuat di kedua ini. Jumlah pelanggan kami yang terbesar. Sudah saatnya kami menghargai loyalitas mereka dengan memberikan keuntungan langsung yang bisa segera mereka peroleh tanpa harus keluar biaya untuk mendapatkannya. Bahkan sampai pajak undian juga kami tanggung”, tuturnya. Iqbal juga menyinggung persaingan yang makin ketat di Jakarta dan Bandung. Menurutnya, Esia harus pandai-pandai

memposisikan dirinya yang membuatnya berbeda dengan kompetitornya. Lewat Sensesia kini orang tahu produk mana yang jelas memberikan keuntungan nyata dan sekaligus mampu mengikat loyalitas mereka. Program Sensesia merupakan program undian yang bisa diikuti oleh semua pelanggan Esia maupun masyarakat yang membeli produk Esia. Untuk mengikuti undian ini tidak diperlukan persyaratan yang rumit dan berat. Cukup melakukan isi ulang rata-rata Rp 50 ribu per bulan untuk pelanggan Esia Jakarta, Rp 45 ribu untuk pelanggan Esia Bandung atau Rp 40 ribu untuk pelanggan Esia Bogor, makapelanggan tersebut akan mempunyai satu kesempatan mengikuti undian. Undian ini juga berlaku untuk pelanggan AHA. Hanya dengan mengisi ulang ratarata Rp 80 ribu per bulan, maka pelanggan AHA akan mendapatkan satu kesempatan mengikuti undian. Tidak hanya itu, jika pelanggan mengaktifkan RBT (Ring Back Tone) hingga akhir periode program, maka pelanggan akan mendapatkan kesempatan dobel mengikuti undian. (h/trn)

Rp20,6 miliar, kredit Rp70,5 miliar, laba Rp1,8 miliar dan jumlah nasabah 11.999 rekening. “Saat ini, kami tengah mengupayakan untuk mencari lokasi baru bagi kantor cabang Batusangkar, karena tempat yang ada saat ini sudah mulai kurang representatif,” tambah Yondrival. Bupati Tanah Datar yang saat itu diwakili Ketua Bappeda Mansur Samin mengharapkan, agar Bank Nagari terus mengembangkan kantornya di daerah. Tentu juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kredit yang disalurkannya. Hadir pada kesempatan itu Kacab Bank Nagari Batusangkar dan Kacab Bank Nagari Lintau. Juga para pejabat SKPD di lingkungan kedua daerah. (h/atv)

Seluruh diler resmi Toyota seperti Auto2000 mulai melakukan ‘debut perdana’ memasarkan mobil idaman keluarga tersebut mulai 14 November ini. Undangan yang diterima redaksi kemarin, Auto2000 Cabang Padang juga siap memasarkan mobil keluarga paling laris tersebut. Seperti diberitakan Haluan sebelumnya, perubahan total terlihat jelas dari model terbaru Avanza maupun ‘saudara kembarnya’ Xenia 2012. Dari sisi eksterior, perubahan terjadi pada grill depan yang dibalut chrome segaris, dan tampilan lampu serta bumper depan yang lebih futuristik jika dibandingkan dengan versi lama. Untuk bagian buritan, desain lampu belakang sengaja dibuat lebih melengkung ke dalam, ditambah rear spoiler. Tidah hanya itu, desain kaca spion juga dibuat lebih sporty,

dengan tambahan lampu turning signal yang melancip. Sehingga memungkinkan pemakai kendaraan dari arah berlawanan akan lebih mudah melihat ketika mobil akan berbelok arah. Kemudian dari bagian interior, kesan mewah dan nyaman lebih terlihat di varian terbaru ini. Fitur baru yang ditawarkan adalah pengatur posisi ketinggian setir (tilt steering) serta desain kemudi yang lebih sporty dan menyerupai Corolla Altis, lengkap dengan tombol multifungsi di sebelah kiri. Selain interior dibuat lebih mewah untuk semua varian, generasi Avanza terbaru yang diberi nama Veloz ini dibekali mesin 1.500 cc, juga dilengkapi dengan fitur antilock braking system (ABS) dan electronic brakeforce distribution (EBD). (h/vid)

Bisnis Fx Trading Berkembang di Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN — Puluhan calon investor dan peserta bisnis online Us FX Trading di Payakumbuh dan Limapuluh Kota merasa antusias. Sebab, bisnis keuangan yang menjanjikan beragam bonus 10 persen, bonus pasangan 10 persen sampai bonus kecocokan sampai 30 persen. Bahkan bonus per hari $50 - $3.000 dijanjikan dan telah terbukti. Yunus, selaku pembicara di Seminar Us FX Trading yang berlangsung di Hotel Mangkuto, mengatakan bisnis yang sedang tren ini menjanjikan nilai tambah yang luar biasa bagi investor. Makanya, kesempatan emas ini menjadi rugi kalau dilewatkan. “Rugi dong. Zaman sekarang, bisnis keuangan online lagi inn. Kalau kita tidak ikut serta, kita tidak mendapat

tantangan yang sangat bernilai finansial tinggi ini. Kuncinya, banyak mencoba, tekun dan sabar,” ujar Yunus yang telah menggeluti sistem bisnis ini dengan hasil yang luar biasa. Memang, akunya, banyak pebisnis yang kemudian rugi. Tapi, rugi disebabkan tidak memilih bisnis yang menjamin keuntungan secara baik. Us FX Trading menciptakan ruang dan kesempatan yang tinggi. Banyak yang telah menjadi investor balik modal kini di Payakumbuh. Belasan orang yang memilih bergabung dengan Us FX Trading dengan sistem dollar ini. “Bergaji terus meningkat setiap hari. Siapa yang tidak mau? Bisnis besar, tentu risiko besar. Hasilnya, besar!” Yunus memberikan impuls buat seluruh calon investor. (h/dod)

PT Semen Padang Masuk Nominasi ICA 2011

PADANG, HALUAN — Komitmen PT Semen Padang dalam melaksanakan program Coorporate Social Responsibility (CSR) setiap tahun mendapat apresiasi dari Indonesia CSR Award (ICA). Perusahaan semen pertama di Asia Tenggara ini didominasikan sebagai penerima ICA 2011. Jumat (11/11), Tim ICA 2011 yang terdiri dari Suharman Noerman, Netty Nilakusuma, dan Nurasih Suwahyono melakukan penilaian tentang kegiatankegiatan CSR yang dilaksanakan oleh PTSP selama ini. Menurut mereka, ada empat bidang CSR PTSP yang menjadi keunggulan. Empat bidang yang dinominasikan tersebut yakni bidang lingkungan, bidang HAM, bidang ekonomi, dan bidang sosial. Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Program Kemitraan CSR Semen Padang, Yulisran B Putra mengatakan, ada tiga agenda Tim ICA 2011 di Semen Padang, yakni temu koordinasi dengan mana-

jemen perusahaan, kunjungan lokasi, dan penilaian akhir kunjungan ”Mereka (tim ICA-red) menilai dengan melihat langsung kebijakan, perencanaan, dan program yang sudah dipresentasikan di Jakarta beberapa hari lalu dengan pelaksanaannya di lapangan. Mereka melakukan monitoring dan evaluasi secara keberlanjutan,” katanya. Sesuai empat bidang yang menominasi tersebut, lanjut Yulisran, pada bidang lingkungan, Semen Padang mengusung”Semen Padang Clean and Green”. melalui program manajemen lingkungan, program penghijauan Kota Padang dan sekitarnya, pemanfaatan oli bekas untuk subsitusi fuel oil di ANFO (area perusahaan), pemanfaatan limbah pabrik karet di Kota Padang sebagai bahan bakar alternatif, dan pemanfaatan limbah (copper slag, fly ash , dan dcc) sebagai alternatif bahan baku (Sumatera dan area perusahaan). Pada bidang HAM diusung

YULISRAN B PUTRA

program pemberdayaan karyawan dalam penegakan HAM di lingkungan Semen Padang. Di bidang ekonomi, pemberdayaan masyarakat berbasis pengrajin batik tanak liek dan industri sepatu Ramah Minang. Sementara bidang sosial diusung program pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan formal dan non formal. Tim ICA dijadwalkan akan berada di Semen Padang hingga Minggu, 13 November 2011. ICA digelar setiap tiga tahun

sekali oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) bersama dengan Kementerian Sosial RI. PT Semen Padang terpilih sebagai salah satu nominator Indonesian ICA 2011, setelah dinyatakan lolos dalam seleksi tahap 1 yang dilaksanakan 1 April 2011 sampai dengan 30 Juni 2011. Pada seleksi tahap 2, tim Semen Padang juga diminta melakukan presentasi tahap 2 di Jakarta, 20 Oktober 2011. (h/vid)


18 EKONOMI DAN BISNIS

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Produk AMBPI Banyak Peminat

LINGKAR Distribusi Cabai Terganggu PADANG, HALUAN — Jalur pendistribusian cabai ke Kota Padang, Sumatera Barat terhambat akibat banjir dan longsor serta jalan putus menyusul curah hujan tinggi yang mengguyur provinsi itu dalam beberapa minggu terakhir. “Beberapa minggu terakhir musim hujan juga cenderung menyebabkan gagal panen, sehingga harga cabai di Kota Padang dan sekitarnya melonjak tajam,” kata Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Achmad Kharisma di Padang, Minggu. Menurut dia, harga cabai di Padang kini mencapai Rp46 ribu per kilogram dan tercatat cukup mahal dibanding harga pada Ramadhan dan Idul Fitri 1432 Hijriah kendati permintaan tetap tinggi. Sementara itu, permintaan juga meningkat apalagi pada Idul Adha 1432 Hijriah, namun suplai cabai dari Kabupaten Pesisir Selatan dan Kerinci terhambat. “Kabupaten Pesisir Selatan dilanda banjir besar pada Kamis (3/11) dan menyebabkan sejumlah jalan putus dan menghambat distribusi cabai dari sejumlah daerah ke Padang,” ujar dia. Namun demikian, menurut dia, harga cabai pada Jumat (11/11) mencapai Rp46 ribu per kg atau turun dibanding harga pada Rabu (9/11) yang mencapai Rp60 ribu per kg. Dari hasil monitoring, fluktuasi harga cabai tetap terjadi dan tergantung pasokan dan kelancaran distribusi. “Alternatif lain cabai keriting juga masuk dari Pulau Jawa sedangkan produksi cabai petani dari Alahan Panjang Solok, Agam dan beberapa daerah lain di Sumbar masih surplus,” katanya. (h/ant)

PADANG, HALUAN — Perkembangan sektor properti di wilayah Kota Padang belakangan bertumbuh dengan sangat pesat. Hal ini tercermin dari penambahan pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, perumahan, pertokoan, serta wisata serta hiburan yang dibangun oleh banyak pengembang.

NASRIZAL

MENCOBA — Salah seorang pengunjung mencoba membuktikan keunggulan produk-produk AMBPI di Restoran Tungtung Jalan Diponegoro No. 19, Padang, Sabtu (12/11).

Aset Perbankan Syariah Tumbuh 40 Persen JAKARTA , HALUAN — Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah menyebutkan dalam lima tahun terakhir, terjadi pertumbuhan aset perbankan syariah Indonesia. Ia mengungkapkan rata-rata pertumbuhan total aset perbankan syariah sebesar 40 persen dalam kurun lima tahun terakhir. “Total aset perbankan syariah 40 persen dalam 5 tahun terakhir,” ungkap Halim Alamsyah, dalam acara “D-8 Islamic Microfinance Workshop” yang sekaligus merupakan “The 2nd D-8 Working Group on The Development of Islamic Financial Services Industry”, Jumat lalu, di Jakarta. Ditegaskannya, bahwa pertumbuhan aset ini di atas rata-rata pertumbuhan di dunia yang hanya 10%

hingga 15%. Perkembangan aset perbankan syariah ini mencapai 4 kali lipat dari dunia. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, aset perbankan syariah pada September sudah mencapai Rp 126 triliun, tumbuh 46,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 85,97 triliun. Aset tersebut terdiri dari Rp 123 triliun Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sedangkan aset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebesar Rp 3 triliun. Lebih lanjut dia mengatakan pula bahwa perbankan syariah Indonesia kini bertengger di posisi keempat, di bawah Iran, Malaysia, dan Arab Saudi. Posisi Indonesia lebih baik dibandingkan Bahrain dan Uni Emirat Arab dan dari ke 39 negara

penyelenggara bank syariah di dunia. “Posisi kita masih di bawah Iran, Malaysia, dan Saudi Arabia. Di atas Bahrain dan Emirat Arab,” demikian diuraikannya. Sebelumnya, Halim Alamsyah, membuka “D-8 Islamic Microfinance Workshop” yang sekaligus merupakan “The 2nd D-8 Working Group on The Development of Islamic Financial Services Industry”. Acara ini sendiri mengambil tema “The Role of Islamic Microfinance in Economic Prosperity and Community Empowerment”, yang antara lain membahas beberapa isu terkait dengan kebijakan, konsep dan praktek Islamic microfinance yang ada di Indonesia maupun dari negaranegara Developing Eight lainnya dan berlangsung dari 11–13 November

2011. Seperti dirilis BI, acara ini diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi perkembangan keuangan syariah yang pesat selama beberapa tahun ini sekaligus untuk menggali dan mengembangkan potensi keuangan syariah (khususnya Islamic microfinance) di negara-negara D-8 yang mayoritas merupakan negara muslim. Perkembangan keuangan syariah yang pesat ini telah menarik minat institusi keuangan global dan negaranegara di dunia berkenaan dengan meningkatnya posisi keuangan syariah di dalam landscape keuangan dunia. Bahkan The World Bank Group telah mengakui secara formal keuangan syariah dan telah menetapkannya sebagai area prioritas di dalam program sektor keuangannya. (h/trn)

Hal ini berimplikasi langsung pada permintaan yang tinggi akan produk bahan bangunan di tingkat retail maupun proyek. Sehingga memicu peningkatan yang signifikan pada permintaan atas produk yang berkualitas dari PT Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia (AMBPI). Produk bahan bangunan yang berkualitas di AMBPI ada enam kategori yakni Pengisi Nat (Tile Grout), Perekat Ubin (Tile Adhesive), Pelapis Anti Bocor (waterproofing), Lapisan Pelindung Batu Alam (Stone Coating), Penguat Mortar (Bonding Agent), dan Acian (Skimcoat). Sales Manager Agent PT AMBPI Michael Sutanto mengatakan, setiap tahun penjualan produk tersebut selalu meningkat. Untuk tahun 2011 ini AMBPI optimis bisa mencapai growth lebih dari 50 persen. Keoptimisan ini tidak terlepas dari laju tumbuhya sektor properti di wilayah Padang. “Saat ini masyarakat semakin sadar terhadap kualitas bangunan dengan meninggalkan cara konvensional menggunakan semen dan pasir, beralih menjadi menggunakan perekat keramik dan pengisian nat keramik yang lebih berkualitas. Mereka juga mempunyai keinginan yang lebih untuk mengetahui tips dalam membangun rumah berkualitas,” kata Michael. Dikatakannya, peningkatan penjualan yang diraih oleh AMBPI selama ini tentu tidak terlepas dari dukungan para retailer, sales counter, dan aplikator yang telah

membuktikan kualitas produk AMBI. Oleh karena itu, pihaknya terus senantiasa meningkatkan hubungan kemitraan yang strategis dengan para mitranya. Dengan demikian, baik AMBPI maupun, retailer, sales counter, dan aplikator sama-sama mendapatkan benefit. Salah satu program dukungan AMBPI terhadap para retailernya adalah dengan membuat acara gathering khusus untuk sales counter dan aplikator yang diadakan di Restoran Tungtung Jalan Diponegoro No. 19, Padang, Sabtu (12/ 11). Selain acara ramah tamah dalam acara tersebut juga terdapat sesi workshop edukasi mengenai keunggulan produkproduk berkualitas dari AMBPI. “Acara ini juga merupakan bagian dari program dukungan berkesinambungan AMBPI kepada para retailer, sales counter, dan aplikator. Hal ini akan menambah pengetahuan mereka tentang problem di lapangan dan sekaligus tahu solusi yang tepat untuk bangunan yang berkualitas melalui produk AMBPI,” ujarnya. Ditambahkan Michael, AMBPI juga selalu berusaha untuk lebih dekat dengan ko nsu m enny a m ela lu i layanan pelanggan (customer care). Bila ada konsumen yang ingin berkonsultasi, bertanya, atau membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai produk AMBPI dapat mengirimkan email ke customer.care@ambpi.com atau kunjungi website di www.ambpi.com. (h/nas)


19 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA LINGKAR Proyek PNPM Mandiri Mungo Sudah Rampung PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembangunan jalan dengan rabat beton menghubungkan antar jorong di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mandiri) sudah rampung. Pembangunan diselesaikan tepat waktu, sehingga kegiatan itu bermanfaat bagi masyarakat setempat. Sebelumnya, dam penahan tebing jalan pada proyek PNPM yang dikerjakan masyarakat setempat, sempat roboh sepanjang 35 meter. Diduga akibat dilanda air dari perbukitan sekitarnya, akibat hujan lebat yag terjadi Selasa pekan lalu. Kerugian ditaksir jutaan rupiah, dan tidak ada korban jiwa. Walinagari Mungo, Syafri yang dihubungi lewat telepon gengamnya dua hari lalu, mengakui robohnya dam pengaman tebing jalan pada proyek PNPM mandiri tersebut. Untuk memperbaikinya, pemuka masyarakat, pemerintahan nagari serta camat setempat sudah melakukan rapat. Dalam rapat disepakati pekerjaan perbaikan pasangan dam yang roboh ditanggulangi masyarakat kembali. Menurut dia, dam penahan tebing jalan tidak menggangu kelancaran lalulintas bagi masyarakat yang lewat. Sebab, sisa material sudah disingkirkan ke pinggiran lapangan. Kini pekerjaan perbaikan sudah dimulai lagi dengan menggali pondasi di bekas pasangan yang lama. “Jalan rabat beton itu benar-benar berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat, karena masyarakat tidak kesulitan lagi dalam mengangkut hasil bumi, maupun bibit ikan berbagai jenis ke luar areal untuk di bawa ke pasar terdekat dengan lancar,” tambah Syafri. Informasi yang diperoleh, Program PNPM Mandiri dengan pola Tridaya, terdiri dari daya pembangunan sosial, pembangunan lingkungan dan pembangunan ekonomi. Aliran dananya, sesuai ketentuan 75 persen buat fisik, 15 persen kegiatan ekonomi dan 10 persen untuk kegiatan sosial. Kegiatan fisik, sesuai aspirasi warga diperuntukkan buat pembangunan jalan lingkungan, drainase, rehab rumah miskin dan pembuatan MCK. (h/zkf)

Investasi di Limapuluh Kota Meningkat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Investasi di Kabupaten Limapuluh Kota sejak beberapa tahun terakhir cendrung meningkat, namun belum snignifikan. Penanaman modal asing diperkirakan mencapai 37 juta dolar AS. Investor berinvestasi di sektor tambang batubara, timah hitam, biji besi dan batu granit serta jenis tambang lainnya. “Dalam kegiatan itu, perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan berbagai jenis telah mampu menyerap tenaga kerja asal Limapuluh Kota dan sekitarnya, hampir mencapai 700 orang pekerja,” ungkap Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa hari lalu. Menurutnya, investor yang bergerak di bidang aneka tambang di Kabupaten Limapuluh Kota tersebut, diantaranya PT.Mutiara Bumi Manggilang, Koperasi Rangkiang Tanjuang Bolik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru guna mengelola usaha tambang timah hitam. Untuk usaha pertambangan batubara, sudah dilakukan oleh PT.Arda Daynasti yang beroperasi di kawasan Lubuk Alai, Astindo Gita Mandiri dan Bangun Korim Utama yang mempunyai wilayah kegiatan tambang masingmasing di kawasan Koto Lamo, serta Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX. Selain itu, ada investasi dari PT.Cendana Putra Lestari yang menanamkan modalnya dalam pembangunan pabrik plastik dan kertas telur. Pabrik tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar, di Bukik Limbuku Kecamatan Harau, dan sudah mulai berproduksi. Sedangkan dana yang dikucurkan investor untuk memproduksi plastik dan kertas telur, sekitar Rp1 miliar lebih dengan mempekerjakan puluhan orang karyawan. “Limapuluh Kota masih membutuhkan investor untuk mengelola usaha tambang di daerah ini lebih banyak,” tambahnya. (h/zkf)

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Perparkiran Belum Ditangani Serius

PAYAKUMBUH,HALUAN — Perparkiran di Kota Payakumbuh belum ditangani secara serius, dan masih menjadi masalah yang belum teratasi hingga saat ini.

ZULKIFLI

LEPAS PESERTA — Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt.Sori Marajo melepas peserta gerak jalan massal yang digelar Disparbudpora Limapuluhkota, di halaman kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Kecamatan Harau, Jumat (11/11).

Disparbudpora Gelar Gerak Jalan Massal

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Limapuluh Kota, mengelar gerak jalan masal, Jumat (11/11) dan dilepas secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt.Sori Marajo di halaman kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Kecamatan Harau. Gerak jalan masal diawali dari halaman kantor bupati, menuju Kompi C Yon 131/BS di Purwajaya, kemudian melewati pasar Sarilamak dan finis kembali di kantor bupati. Kegiatan ini dalam rangka menyambut dan memeriahkan satu tahun kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati

Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt.Sori Marajo-Asyirwan Yunus, 11 November 2011. Gerak jalan diikuti ratusan peserta mulai dari Sekdakab Resman, sejumlah Kepala SKPD, PNS dan camat di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. Turut pula Ketua TP PKK Limapuluh Kota dan anggota. Kegiatan bertabur hadiah yang disediakan panitia dengan mencabut door price. Bupati Alis Marajo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan silaturahmi dan kebersamaan dari berbagai kalangan, dan komponen masyarakat untuk membangun Kabupaten Limapuluh Kota, kedepan yang

lebih maju. Menurut dia, kegiatan olahraga dapat menumbuh kembangkan sportifitas, semangat spiritual. “Karena itu, kita merasa bangga sekali dengan semangat para peserta gerak jalan massal, semoga iven ini bisa membangkitkan kebugaran, menjaga kesehatan dan tetap bersemangat,” katanya. Sementara itu, secara terpisah Kadisparbudpora, Zulhikmi, didampingi Kabid Olahraga Ismail mengatakan, gerak jalan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Alis MarajoAsyirwan Yunus (AA). Kepemimpinan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati genap berusia satu tahun tanggal 11–11-11. (h/zkf)

SMK di Payakumbuh Kesulitan Kembangkan Bakat Siswa PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Payakumbuh, kesulitan mengembangkan kemampuan bakat siswanya, dalam mengikuti kemajuan teknologi industri akibat keterbatasan dana. Padahal, kemampuan bakat individu siswa di Payakumbuh tidak kalah dengan siswa-siswa SMK dari luar negeri jika dilengkapi dengan fasilitas modern. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh, Edvianus, ketika dihubungi Haluan, Minggu (13/11), sekaitan keikutsertaannya mengikuti kegiatan London World Skill (LWS) di London, awal Oktober lalu. Turut serta bersama, Kepala SMKN 2, Busrizal Jaafar dan Kepala SMKN 1, Adiman, “Jika SMK di daerah ini difa-

silitasi dengan sarana yang memadai, bukan mustahil siswa SMK mampu bersaing dalam iven LWS dimaksud. Sebab, kegiatan LWS itu, semacam festival pelajar dunia dalam menciptakan berbagai teknologi industri,“ optimisnya. Menurutnya, Indonesia juga mengirim peserta berasal dari siswa SMK-SMK yang setingkat di atas Payakumbuh, seperti siswa SMK dari kota-kota besar di Pulau Jawa. Ketika diamati, siswa SMK di kota ini dilengkapi dengan fasilitas teknologi canggih dalam menjalani kegiatan PBM, maka siswa Payakumbuh akan mampu bersaing dengan siswa manca negara itu. Dikatakan, kurikulum dan kegiatan praktikum disetiap sekolah kejuruan di luar negeri, selalu paralel dengan kemajuan teknologi. Misalnya pada dunia

otomotif. “Kalau ada produksi baru yang diluncurkan sebuah perusahaan otomotif di Jepang, pihak sekolah langsung diperkenalkan dengan produksi tersebut, sehingga siswa SMKN Jepang sudah mempelajarinya. Sehingga, kemampuan siswa mereka tak tercecer dengan industri yang dikembangkan perusahaan setempat,” katanya. Untuk mengantisipasi persoalan itu, ulas Edvianus, para kepala SMKN di kota ini, diminta untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta nasional. Dan itu sudah dilakukan oleh SMKN 2 Payakumbuh, dengan bekerja sama dengan PT Astra Motor. Sehingga, produksi sepeda motor milik Astra tercanggih pun, sudah dipelajari siswa SMKN 2 Payakumbuh. (h/zkf)

Limapuluh Kota Kembangkan Potensi

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota memiliki potensi untuk dikembangkan. Secara geo-ekonomi, Limapuluh Kota dekat dengan Provinsi Riau yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan daerah itu ke depannya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Kabupaten Limapuluh Kota Resman Khamars, dalam sebuah perbincangan dengan Haluan, Minggu (13/ 11). Resman menilai, Kabupaten Limapuluh Kota merupakan daerah yang memiliki potensi berkembang yang

paling besar di Sumbar, karena terletak digerbang utara Sumbar yang berbatasan langsung dengan Riau. “Seluruh hasil pertanian dan industri dari Limapuluh Kota saat ini laku di jual ke Riau. Bahkan, untuk komoditi kacang panjang saja, yang dahulunya bisa dikatakan tidak ada harganya, sekarang sudah ada cukongnya disana,” ujarnya. Hal tersebut menurut Resman merupakan salah satu indikasi yang dapat dijadikan tolak ukur untuk perkembangan perekonomian daerah Limapuluh Kota ke depan.

“Selain faktor geo-ekonomis itu, faktor lahan yang masih luas juga memberikan dukungan lebih pada Limapuluh Kota. Dengan lahan yang luas, banyak investasi yang bisa dilakukan di sini,” tambahnya. Sementara pengembangan daerah Sarilamak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, menjadi ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, memancing para calo untuk mendapatkan tanah di daerah itu, agar mendapatkan keuntungan yang besar. Karena potensi yang besar daerah tersebut untuk terus berkembang.

Kepala Bappeda Limapuluh Kota Novian Burano, mengungkapkan, sebagian calo hanya mempergunakan ilmu spekulasi tanpa merujuk pada rencana detail tata ruang ibukota Kabupaten Limapuluh Kota yang sebenarnya telah ada sejak tahun 2005 lalu. “Memang, banyak calo tanah yang sekarang berkeliaran untuk menjual tanah di Sarilamak. Tetapi masyarakat yang hendak membeli harus berhati-hati agar tidak tertipu dan merasa dirugikan,” katanya. Dikatakan Novian, rencana pembangunan Sarilamak seba-

gai ibukota Kabupaten telah dilengkapi dengan rencana detail tata ruang IKK. “Ada tiga sub BWK yang kita susun berdasarkan peruntukannya masing-masing. anpa mengetahui hal itu, masyarakat yang membeli tanah di Sarilamak bisa dirugikan karena bisa saja tanah yang dibeli dengan harga mahal, ternyata sebagian masuk dalam rencana pembangunan jalan,” tambahnya. (h/mus)

Untuk itu, diminta Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh segera memikirkan untuk membangun areal parkir yang memadai, karena selama ini lahan parkir yang ada hanya memanfaatkan pinggiran jalan raya. Dengan membangun areal parkir, selain akan berdampak pada penerimaan retribusi parkir di kota ini, juga sebagai salah satu upaya dalam mengatasi kemacetan lalu lintas. “Bila masalah perparkiran ini tidak ditangani dari sekarang, bukan tidak mungkin nantinya jalan raya berdesakan dan tak mampu menampung parkir kendaraan. Mengingat pertumbuhan kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua cukup besar di kota ini,” ujar Amri Yusni, tokoh masyarakat Kelurahan Tanah Mati, Payakumbuh Barat, kepada Haluan, Minggu (13/11). Menurutnya, saat ini Payakumbuh belum memiliki areal perparkiran yang memadai di pusat kota. Lahan parkir yang ada, di samping memanfaatkan sebagian badan jalan, juga sebagian pelataran di depan pusat pertokoan. Bahkan ada lokasi parkir di kiri dan kanan jalan yang sama, sehingga jalan yang akan dilewati kendaraan semakin sempit. “Sebagai contoh, di jalan A. Yani, dimana lokasi parkir berada di kiri dan kanan jalan. Begitu juga dengan jalan Veteran di samping gereja. Di ruas jalan tersebut parkir mobil angkutan pedesaan juga memanfaatkan kiri dan kanan jalan. Juga terdapat di jalan

Gambir, dimana satu sisi parkir kendaraan roda dua dan di sisi lain dibiarkan mobil boks melakukan bongkar muat barang. Hal ini seharusnya menjadi bahan perhatian Pemko dan dinas terkait untuk membenahi,” tambahnya. Dikatakan, lahan parkir yang tersedia sebagian penggunanya juga amat terbatas. Karena, pada pukul 16.00 WIB hingga larut malam, sudah berubah fungsi menjadi lokasi penjualan berbagai aneka makanan (kuliner) bagi pedagang kaki lima (PKL). Akibatnya, penerimaan dari sektor parkir pun jadi bermasalah. Idealnya, di pusat kota sudah saatnya dilengkapi areal parkir yang luas dan tidak berfungsi ganda dengan lokasi berjualan PKL sehingga tidak lagi menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sementara itu, Kabag Humas Pemko Payakumbuh Jhon Kenedi,sebelumnya menuturkan, Pemko sangat dilematis menghadapi persoalan ini. “Tidak mungkinkan, untuk kepentingan parkir harus mengorbankan PKL yang butuh hidup juga,” ujarnya. Solusi terbaik untuk menjawab persoalan parkir tersebut, satu-satunya dengan mempercepat pembangunan land mark Kota Payakumbuh. “Pembangunan land mark itu memerlukan koordinasi dengan pihak Pemkab Limapuluh Kota. Karena sesuai perencanaan kota, kawasan kantor bupati dan lapangan eks Poliko bakal dijadikan land mark kota,” tambahnya. (h/mus)

Pasar Ibuh Kian Tak Sedap

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasar tradisional Ibuh termasuk pasar sehat yang menjadi percontohan. Namun belakangan, aroma pasar sehat Ibuh Barat dari hari ke hari kian tak sedap. Walau pasar penampungan itu tampak bersih dari sampah setiap hari, namun aroma yang ditimbulkan akibat air tergenang di permukaan pasar tidak bisa diatasi. Pasar penampungan pedagang sore itu sampai saat ini, masih belum juga mendapat perhatian serius dari Pemko Payakumbuh. Buktinya, setelah berbulan-bulan air tergenang di lokasi itu dan sudah disorot masyarakat, namun sampai masih belum ditanggulangi. Genangan air bau kotoran itu, sangat menggangu pengunjung pasar yang lewat di areal pedagang ikan basah dan sekitarnya. Sehingga keseriusan Pemko Payakumbuh untuk menciptakan pasar sehat di daerahnya, masih dipertanyakan. Lain pasar Ibuh, lain pula toko bertingkat di pusat pertokoan Blok Timur. Di pusat pertokoan Blok Timur ini, pengunjung juga disuguhi aroma yang tidak sedap dan menghadang penciuman disepanjang toko. Bahkan, pagi harinya terlihat jelas jejak-jejak buang air kecil, yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab. Sehingga banyak pembeli yang mengurungkan niatnya berbelanja di tempat itu. Pemerhati lingkungan Kota Payakumbuh Yulfian Azrial, menjawab Haluan, Minggu (13/ 11) menyebutkan, jika Payakumbuh ingin memiliki pasar

yang sehat, seharusnya Pemko Payakumbuh serius membenahi pasar yang diduga lingkungannya tidak sehat. “Bila dilihat dari kondisi ril saat ini, pasar tradisional Ibuh Payakumbuh, masih dipertanyakan layak atau tidak disebut sebagai pasar sehat,” ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan Aktivis Peduli Luak Limopuluah Yudilfan Habib. Menurutnya, penyebab air tergenang itu mungkin saja drainase yang dibangun sebelumnya kekecilan. Sehingga, air hujan yang mengalir dari jalan tidak tertampung oleh drainase pasar Ibuh Barat yang mengenangi pasar penampungan itu. “Kondisi pasar Ibuh Barat yang berfungsi sebagai penampungan pedagang sore itu, memerlukan perhatian serius dari instansi terkait. Dan seharusnya mempercepat penanggulangannya, agar pasar Ibuh secara keseluruhan bisa mencerminkan sebagai pasar sehat yang diinginkan semua pihak. Sedangkan untuk pasar bertingkat blok timur, Pemko harus menertibkan anak punk yang biasa buang air sembarangan di depan toko tersebut,” kata Habib. Dikatakannya, pembangunan Pasar Ibuh beberapa waktu belakangan ini sebenarnya telah menunjukkan arah yang positif. Banyak bangunan los dan lapak pedagang yang telah dibangun baru. “Kita menyayangkan, hal itu belum diikuti dengan pemeliharaan yang memadai, hingga masih terdapat lokasi yang seakan dibiarkan tidak tertata,” ujanya lagi. (h/mus)

Masyarakat Kecewa Dua Proyek Belum Dikerjakan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Nagari Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, kecewa. Pasalnya, dua proyek sarana umum untuk nagari itu sampai kini belum juga dikerjakan oleh rekanan kontraktor. “Kedua proyek tersebut yakni, pekerjaan pembangunan Integ dan Perpipaan dengan dana Rp150 juta dan satu unit pembangunan Puskesri senilai Rp148 juta, yang sampai saat ini belum kunjung dikerjakan

rekanan kontraktornya. Padahal sudah berlangsung sebulan lampau sejak pemenang tendernya ditetapkan. Menurut dia, belum ada terlihat tanda-tanda proyek akan dilaksanakan, baik integ dan perpipaan maupun satu unit Puskesri. Dan ini membuat masyarakat bertanya-tanya “Apakah kontraktor pelaksananya tidak sanggup, sehingga pekerjaan terkesan diabaikan saja,“ ulas anggota DPRD Limapuluh Kota itu. Diharapkannya, instansi

terkait turun ke Koto Bangun, menjelaskan kepada masyarakat setempat, supaya nanti tidak terjadi salah tafsir. Namun dia berharap pembangunan integ dan pipa serta Puskesri itu tetap dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Karena masyarakat Koto Bangun memang sangat membutuhkan tersedianya sarana air bersih dan Puskesri. Pekerjaan satu unit Puskesri (Pusat Kesehatan Nagari) senilai Rp148 juta itu dimenangkan kontraktor CV.Indah Konstruksi, namun lagi-lagi

proyek belum juga dikerjakan. “Kita mengkhawatirkan pekerjaan tidak siap sampai berakhir tahun anggaran 2011 ini, sehingga masyarakat dirugikan,” katanya. Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar, belum dapat dikonfirmasi karena sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah. Sementara PLH Dinas PU setempat, Evi Novit yang hendak ditemui akhir pekan, belum berhasil dikonfirmasi. (h/zkf)

ZULKIFLI

Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri didampingi Kabag Humas Jhon Kenedi, mengunjungi Balai Wartawan Luak Limopuluah, kompleks eks Kantor Bupati Limapuluh Kota, Jum’at (11/11).


20

PA D A N G PA N J A N G Serambi Mekah LINGKAR

Sejumlah Pejabat Eselon III dan IV Dilantik PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Panjang Edwin melantik sejumlah pejabat eselon tiga (III) dan empat (IV) di lingkup Pemko Padang Panjang, Jumat(11/11). “Pelantikan atau mutasi di kalangan pegawai adalah hal biasa, di samping mengisi jabatan yang lowong, juga karena pejabat sebelumnya memasuki usia pensiun,” ujar Edwin. Pejabat yang dilantik, ada yang menduduki posisi baru dan ada juga yang pindah ke posisi lain, di antaranya Tuty Abdul Rajab, yang dulu mengepalai Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT), sekarang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB. Nuldyrman, dulu menjabat sebagai Kabag Bagian Hukum dan HAM pada Setdako Padang Panjang, menggantikan posisi Tuty Abdul Rajab sebagai Kepala KPPT. Zulkifli, dulu menjabat sebagai Kepala Persidangan pada Sekretariat DPRD, sekarang menggantikan posisi Nuldyrman sebagai Kabag Hukum dan HAM. Junaidi, dulu menduduki Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Pemberdayaan Masyarakat, menggantikan posisi Zulkifli sebagai Kepala Persidangan pada Sekretariat DPRD. Pejabat di tingkat kelurahan, pada mutasi kali ini tidak banyak mengalami perubahan, hanya sebatas pindah posisi. Seperti Zulkifli, dulu menjabat sebagai Lurah Koto Katiak, Kecamatan Padang Panjang Timur, kini menjadi Lurah Sigando. Lurah Sigando yang dijabat Sarbaini kini menjadi Lurah Guguak Malintang dalam kecamatan yang sama. Sedangkan, Malyadi, Lurah Guguak Malintang pindah menjadi Lurah Koto Katiak, yang sebelumnya dijabat Zulkifli. (h/son)

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Tarif Retribusi Layanan di RSUD Padang Panjang Dinaikkan

PADANG PANJANG, HALUAN — Fraksi Gerakan Bintang Pembangunan Indonesia Raya (F-GBPIR) Padang Panjang, menyetujui kenaikan sejumlah tarif retribusi pelayanan kesehatan pada rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang. Kenaikan tarif retribusi itu secara umum sekitar 20 persen.

Hal tersebut dikatakan anggota F-GBPIR Mesra pada Haluan Jumat lalu, di Gedung DPRD Kampung Jambak, Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang. Kenaikan tarif pelayanan kesehatan di RSUD Padang Panjang itu, sesuai rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD, berkaitan Ranperda Retribusi Jasa Umum. Fraksi GBPIR beranggotakan Mesra, Yulius Kaisar (Gerindra), Delfian Mansyur, Nasrul Efendi (PBB) dan Lastri (PPP). Lebih jauh Mesra mengatakan, Fraksi GBPIR meminta kepada pihak rumah sakit agar mencari perbandingan tarif pada rumah sakit lain yang ada di Sumatera Barat, agar perubahan ini bisa diterima semua pihak, terutama masyarakat. “Artinya, pihak RS jangan hanya selalu ingin mengejar pendapatan lebih banyak, tapi mengabaikan sisi pelayanan, dan misi sosial sebagai pelayanan publik,” ujar Mesra. Rumah sakit sebagai pusat pelayanan publik, harus benarbenar melihatkan citra sosialnya di tengah-tengah masyarakat. Dari sisi pelayanan, RSUD Padang Panjang selama ini sudah banyak peningkatan.

DT SATI

SEMINAR — Walikota Padang Panjang Suir Syam menghadiri seminar tentang perilaku hidup sehat. Walikota gusar, ternyata angka perokok di kalangan guru dan pelajar di Padang Panjang cukup tinggi.

Padang Panjang Raih Lagi Penghargaan Kota Sehat PADANG PANJANG, HALUAN — Padang Panjang kembali menerima penghargaan Kota Sehat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 201, di Jakarta. Untuk menerima penghargaan itu, Walikota Padang Panjang Suir Syam didampingi Ketua TP PKK Ellya Warni Suir Syam, Kepala

Dinas Kesehatan Mawardi serta pengurus Forum Kota Sehat Padang Panjang Haryanto, Senin pagi ini bertolak ke Jakarta. Penghargaan dijadwalkan diserahkan Menteri Kesehatan di gedung Kementerian Kesehatan Kuningan, Senin malam ini. Kepala Dinas Kesehatan Mawardi mengatakan kepada

Haluan, Jumat kemarin, sebelumnya Padang Panjang telah dua kali menerima penghargaan Kota Sehat serta Walikota Padang Panjang Suir Syam beserta Ketua TP PKK Ellya Suir Syam juga pernah menerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada dan Ksatria Karya Bakti Husada tahun 2010 lalu. (h/dds)

“Jangan sampai sisi kecil dari pelayanan terabaikan. Kita tidak ingin citra RSUD sebagai RS bertaraf internasional luntur di mata masyarakat,” timpal Lastri. Pembagian terhadap jasa pelayanan dan jasa sarana lainnya, sudah diikat dengan Peraturan Walikota (Perwako) Padang PAnjang, yaitu dengan ketentuan 40:60. “Namun secara keseluruhan, kenaikan tarif retribusi jasa pelayanan kesehatan tersebut, jelas diterapkan seluruhnya sesuai Peraturan Daerah (Perda),” ujar Lastri, dibenarkan Mesra. Sementara Direktur RSUD Padang Panjang Nuryanuar, mengatakan, pada prinsipnya besaran penetapan tarif pelayanan kesehatan mencakup biaya penyediaan pelayanan, kemampuan masyarakat, dan yang tidak kalahnya pentingnya aspek pelayanan prima pada masyarakat menjadi tujuan utama. “Dengan disetujuinya kenaikan beberapa tarif pelayanan kesehatan ini, bagi RS sendiri menjadi tantangan yang berat ke depan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dan meningkatkan PAD dari RSUD,” ujar Nuryanuar. (h/son)

Pemberantasan Rabies Dilakukan Serius

DT SATI

SMA 1 Padang Panjang mencanangkan gerakan siswa hafal Alquran satu baris satu hari (Gesit-1, Gerakan Siswa Tahfis Satu Baris Satu Hari).

PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang, bertekad membebaskan daerah itu dari penyakit rabies. “Keseriusan itu tertuang dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) yang sudah kita ajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang, Candra, di Padang Panjang, Kamis. Ia mengatakan, komitmen atau keseriusan itu mengingat kasus penyakit rabies di Sumbar termasuk Kota Padang

Panjang cukup signifikan yang bisa berakibat fatal terhadap nyawa manusia. “Di Kota Padang Panjang sejak Januari sampai Oktober 2011 tercatat 38 kasus gigitan yang menyebabkan dua orang positif rabies,” katanya. Dinas Pertanian, telah menyiapkan petugas untuk meminimalisir penyebaran rabies, katanya. Secara komprehensif, di bawah pengawasan Dinas Pertanian, sudah mempersiapkan tenaga baik medis maupun yang lainnya. Direncanakan tim akan mengaplikasikan komitmen itu setelah Raperda pecegahan dan penanggulangan rabies disahkan DPRD. Virus rabies, kata dia, terdapat dalam air liur hewan yang

terinfeksi. Hewan ini menularkan infeksi kepada hewan lainnya atau manusia melalui gigitan dan kadang melalui jilatan. Virus akan berpindah dari tempatnya masuk melalui sarafsaraf menuju ke “medulla spinalis” dan otak untuk berkembangbiak. “Selanjutnya virus akan berpindah lagi melalui saraf menuju ke kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur,” katanya. Ia menyebutkan, banyak hewan yang bisa menularkan rabies kepada manusia, yakni anjing, kucing, kelelawar, rakun, sigung dan rubah. Dalam melakukan tindakan pencegahan yang tepat, maka seseorang yang digigit hewan yang menderita rabies jarang akan

menderita rabies. Orang yang digigit kelinci dan hewan pengerat (termasuk bajing, tikus) tidak memerlukan pengobatan lebih lanjut karena hewanhewan tersebut jarang terinfeksi rabies. Tetapi jika digigit binatang buas seperti sigung, rakun, rubah, anjing, kucing, dan kelelawar, diperlukan pengobatan lebih lanjut karena hewan-hewan tersebut mungkin saja terinfeksi rabies. Anggota DPRD Kota Padang Panjang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Suardi, sangat mendukung komitmen pemkot dalam membebaskan daerah itu dari penyakit rabies yang sudah dituangkan dalam Raperda. “Kita minta keseriusan Dinas

Pertanian selaku pemangku kepentingan penanggulangan penyakit rabies. Harus mampu menjadikan Padang Panjang sebagai daerah yang bebas dari binatang yang menyebabkan penularan penyakit rabies,” pintanya. Ia juga berharap agar dalam menerapkan ketentuan pencegahan dan penanggulangan rabies di lapangan dilakukan secara bijak dan tegas, sehingga penyebaran binatang penyebab rabies bisa ditekan seminimal mungkin. Dikatakannya, Padang Panjang yang dijuluki Serambi Mekah harus benar-benar bebas dari rabies, penyakit tersebut berasal dari binatang peliharaan yang berkeliaran seperti anjing dan kucing. (ant)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

791

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Asuransi Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

Pasang Iklan Anda disini ...

ALJUFRI

15 MENIT SAJA

081374991979 / 0751 7855179

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

HONDA

=

=

Dijual : Nissan Livina XR MT, Hitam Metalik, Thn.2008, Harga Rp.135jt. Hub : 081363460025, 085376740148, 0751497190

Dijual : Mobil Honda CRV Th.2005, Hitam, Sangat Mulus, BA (Plat 2 Angka), Ban Baru, Pemakai Wanita. Hub : EDO 07517898562

15

DP Ringan % Cash Back Luar Biasa

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147


SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Bekerja di Rumah Lebih Melelahkan BANYAK perempuan yang berharap bisa bekerja di rumah, karena dianggap lebih fleksibel. Selain dapat meluangkan waktu lebih banyak bersama anak, kita juga tidak perlu mengarungi jalanan kota Jakarta yang macetnya makin mengkhawatirkan. Tetapi, siapa bilang bekerja di rumah itu selalu enak? Menurut penelitian dari Rensselaer Polytechnic Institute di New York, bekerja di rumah jauh lebih melelahkan daripada bekerja di kantor. Para peneliti mendapati bahwa orang yang bekerja di rumah lebih sulit menjauh dari ketegangan yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Lingkungan di rumah juga kerap membuat perse-

lisihan domestik semakin parah. Padahal, di saat yang sama kita juga memiliki pekerjaan yang harus dituntaskan. “Semakin tuntutan antara pekerjaan dan keluarga itu bentrok, semakin orang menderita kelelahan. Mereka yang sudah mengalami bentrokan yang tinggi antara kerja dan keluarga akan mengalami kelelahan yang lebih tinggi ketika mereka harus bekerja secara ekstensif dari rumah,” ujar ketua peneliti, Profesor Tim Golden, yang mengamati 300 pekerja, baik yang bekerja di kantor maupun di rumah.

kebingungan yang sedang kami alami. Dear ibu... Bu, niat ibu untuk membuka usaha/ bisnis sangat baik. Memang banyak sekali orang bingung harus berbisnis apa dengan uangnya. Ide bisnis tentu tidak bisa hanya sekedar ikut – ikutan, sekedar “ingin / wacana “atau sampai tahap “ingin dan meng-aplikasikannya” tanpa learning by doing (ber-proses) Bertumbuhnya sebuah bisnis / usaha, sekecil apapun ketika memulainya adalah “menjalani PROSES” artinya tanpa kesungguhan hati, bisnis akan mati sebelum berkembang. Bisnis ketika awal dimulai tidak bisa didelegasikan begitu saja pada orang lain kecuali ibu membeli Franchisee. Controling pada sebuah bisnis inilah yang memampukan kita menumbuhkembangkan bisnis/ usaha. Bisnis atau usaha pada jaman sekarang lebih cenderung pada orientasi “customer satisfaction” atau kepuasan pelanggan. Tanpa pelanggan yang puas, bisnis/ usaha akan mati. Customer satisfaction itu mencakup beberapa hal misalnya : harga yang kompetitif, mutu yang valuable, pelayanan yang memuaskan customer, dsbnya. Tanpa customer yang puas, kita akan ditinggalkan customer dan usaha kita mati. Jadi, orientasi sekarang adalah “menawarkan added value “ yaitu nilai tambah yang didapatkan lebih dari nilai uang yang dibayarkan kepada kita. Contoh : jika menjual makanan, maka makanan yang ditawarkan harus enak, bersih, hygienis dan dilayani dengan lebih baik dari bisnis makanan yang ada di sekitar rumah kita. Contoh lain : jika jualan barang, maka barang yang ibu jual harus

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

NUSANTARA AC

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

bisa berkompetitif harga / pelayanan dibandingkan toko yang ada di sekitar rumah ibu, kemudian ibu harus bisa mengetahui barang apa yang fast moving (cepat laku / dibutuhkan lebih banyak atau lebih sering). Innya adalah “menciptakan added value”, ini artinya ibu harus konsen dalam proses menumbuhkembangkan bisnis / usaha ibu. Dikarenakan ibu adalah seorang PNS, maka tidak ada salahnya ibu membaca informasi mengenai bisnis franchisee/ waralaba dimana supply barang dan tenaga kerja (sesuai agreement) akan mereka kirimkan sesuai dengan standarisasi system mereka, yang telah terbentuk dari pengalaman mereka. Tugas ibu hanya lebih aktif pada controling saja. Dengan system franchisee atau waralaba, ibu bisa belajar lebih detail tentang bisnis sejenis dimana sebenarnya sebagai PNS ibu tidak memiliki banyak waktu. Dari system waralaba ini juga, ibu bisa memilih bisnis atau usaha apa yang tepat untuk wilayah rumah ibu. Ibu juga bisa mencocokkan bisnis yang sesuai budget ibu. Namun jika ibu keberatan membeli waralaba yang didalamnya ibu harus membayar waralaba fee (membeli sewa system) dan royalti

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

CV. BUDDY SUMUR BOR

Rosnida Agus Wakili Agam

MATUR, HALUAN — Ibu teladan Kabupaten Agam Rosnida Agus, S.Pd, dinilai oleh tim penilai Ibu teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat, dalam rangka hari Ibu ke 83 tingkat Sumbar. Bupati Agam diwakil Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Dra. Hj. Retmiwati dalam sambutannya mengatakan bahwa Ibu teladan merupakan teladan bagi kita dalam menggerakkan suatu kegiatan dalam organisasi. Hj. Retmiwati cukup memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Ibu Teladan kabupaten Agam yang kedua kalinya. Tahun pertama dilaksanakan Agam memperoleh juara pertama atas nama Hj. Nelma Bahar dari Kecamatan Baso. Pemilihan ibu teladan diikuti 11 dari 16 kecamatan di Agam, dan Matur mewakili Agam mengikuti Ibu Teladan tingkat Sumbar. Ketua Tim Penilai Ibu Teladan Sumbar Dra. Eligitra M.Si, dari BPPKB Sumbar mengatakan indikator penilaian diantaranya menyangkut sektor pendidikan, sektor kesehatan dan sektor keagamaan serta sektor sosial lainnya, termasuk apa yang dibutuhkan oleh anak tentang pendidikan, kegiatan TP PKK. Bundo Kanduang dan sebagainya. “Penilaian ibu teladan ini hanya di Sumbar dan diharapkan kelak dapat diikuti oleh provinsi lain dan secara nasional. Sebab Ibu sangat berperan dalam rumah tangga, harus mendapat perhatian disemua sektor. Perempuan sudah mampu ikut dalam peningkatan pembangunan,” terangnya. (h/yun)

Memilih Jenis Usaha yang Cocok

Diasuh oleh MUINA ENGLO Pimpinan Ford Padang

Smart

PEMILIHAN IBU TELADAN SUMBAR

Perkembangan teknologi yang membuat orang semakin mudah untuk bekerja dari jarak jauh ternyata tak banyak membantu. Mereka yang sudah stres saat di kantor, ternyata makin stres ketika bekerja di rumah. Namun, mereka yang tidak mengalami stres karena dituntut menyeimbangkan karier dan keluarga ini akan mendapat manfaat dengan bekerja di rumah. “Mereka yang konflik antara keluarga dan kariernya rendah tampaknya mampu mengambil manfaat lebih banyak dengan bekerja jarak jauh, daripada individu yang yang konflik antara karier dan keluarganya lebih tinggi,” demikian pernyataan studi ini. (kcm)

KONSULTASI KEUANGAN

KAMI adalah pasutri yang baru menikah satu tahun dan memiliki simpanan dana sebesar 25 juta. Saya adalah seorang PNS yang baru bertugas selama kurang dari 2 tahun. Suami saya bekerja di swasta dan sekarang sedang mendapatkan beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan S2. Kami bermaksud mempergunakan uang simpanan kami sebaik mungkin untuk kebutuhan sebagai keluarga di masa depan. Kami berencana memanfaatkan uang tersebut sebagai investasi di masa depan dalam bentuk yang paling menguntungkan, yang terpikir saat ini adalah membuka usaha. Tapi sampai sekarang bentuk usaha apa yang cocok untuk kami jalani belum jelas, selain itu kami selalu ragu-ragu apakah nantinya kami dapat menjalankan usaha itu (apakah kami berbakat untuk berbisnis). Kemungkinan usaha yang sepertinya menarik adalah usaha yang dapat dilakukan di rumah atau dari rumah, tapi sekali lagi belum tahu bentuknya seperti apa. Kami berharap ibu dapat memberi masukan kepada kami atas

WANITA DAN KELUARGA 21

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

=

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

fee (biaya pengontrolan pihak waralaba), ibu bisa menganalisa sendiri bisnis apa yang sesuai dengan tempat domisili ibu. Mungkin cara ini membutuhkan waktu lebih panjang mengingat ibu adalah PNS dan inilah yang membuat ibu ragu karena ibu tidak memiliki waktu yang cukup untuk menganalisa potensi market. Benar pendapat ibu bahwa untuk menumbuhkembangkan dana yang ada adalah dengan investasi di usaha / bisnis karena pada saat ini kita selalu mengalami inflasi tanpa kita sadari yakni mengecilnya “nilai tukar uang” kita terhadap kebutuhan hidup. Dengan demikian, jika ibu tidak tumbuhkan “nilai uang” itu, kelihatannya, kedepan nanti ibu

akan mengalami kesulitan menabung. Naiknya gaji biasanya hanya menaikkan nominal uang tapi bukan “nilai tukar uang”. Bu, keraguan untuk buka bisnis atau usaha itu dialami semua orang Bu. Dan jika orang berani memulai, itu artinya dia sudah “membaca peluang” dan berspekulasi. Jangan kuatir terhadap spekulasi karena dengan berani berproses kita telah meminimalized resiko. Resiko gagal lebih sering dialami orang yang tidak sungguh – sungguh berproses, sebab dalam berproses itu kita akan tahu cara mengatasi masalah saat itu. Bu, jangan kuatir buka usaha karena takut gagal . Kegagalan lebih banyak disebabkan oleh persepsi tentang kegagalan yang

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

= KEHILANGAN

1 (satu) lmbr Surat Jual Beli Tanah An. Penjual Yulismarti, kepada Alamsyah yg terletak di Jl. Kartama P. Marpoyan RT.III RK. IX Sidorejo. Hilang sewaktu pembeli meninggal dunia tgl 11 September 2010 dikarenakan sakit di Padang.

1 (satu) lmbr STNK BA.2513.LJ An. H. Yul Muchtar. Hilang di sekitar Pasar Atas - Aur kuning. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

belum tentu terjadi. Semua kita diberi kecerdasan untuk bertahan dan melewati tantangan. Ibu juga jangan kuatir apakah ibu berbakat bisnis atau tidak karena bakat bisnis juga terasah dari kebiasaan sehari – hari dalam menjalankan bisnis yang ada. Jika ibu sudah mulai bertekun dalam proses bisnis, biasanya bisnis ibu akan bertumbuh pesat, yang timbul kemudian adalah “naluri” bisnis untuk menumbuhkan bisnis itu menjadi lebih besar / lebih banyak (naluri bisnis = kecerdasan melihat peluang bisnsi ketika bisnis sudah dijalankan). KEY sukses : Berani berproses dengan sungguh – sungguh. Semoga sukses selalu. MUINA ENGLO dan Team.

=

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= LOWONGAN

1 orang Wanita & 1 orang Laki-laki. Untuk ADM Toko. Syarat : Tamatan SMK, Max. 20th, Jujur & Sportif. Hub : Telp. 0751 - 9003496


22 BUKITTINGGI DAN AGAM

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

NADIAR, TERSANGKA KASUS DUGAAN ASUSILA

Dicopot sebagai Kasubag Rumah Tangga BUKITTINGGI, HALUAN — NDR bernama asli Nadiar,tersangka dugaan kasus asusila dinyatakan telah melakukan pelanggaran disiplin berat, dan dicopot dari jabatannya sebagai Kasubag Rumah Tangga Bukittingi. Keputusan tersebut diambil oleh sidang Majelis Pertimbangan Pegawai (MPP), setelah melalui pemeriksaan ketat oleh Bawasda/Inspektorat. Kasus dugaan asusila yang dilakukan tersangka di pendakian Bukit Gulai Bancah, kantor Balai Kota Bukittinggi sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat malam (9/9 ) lalu. Atas keputusan MPP itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) langsung menyerahkan SK Pemberhentian atau pencopotan Nadiar dari jabatannya sebagai Kasubag Rumah Tangga, dan menjadi staf biasa di kantor camat ABTB (Aur Birugo Tigo Baleh) tertanggal 1 November 2011. “Kita sudah serahkan SK pencopotan Nadiar yang ditanda tangani walikota ke pimpinanya Rahmawati, Kasubag Umum Pemko Bukittinggi,” kata Sekretaris BKD, Adril Adnevi kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Sementara Kasubag Umum, Rahmawati menyatakan, SK pencopotan Nadiar dari BKD telah diserahkan, Rabu pagi (9/11) lalu. “Terhitung sejak Rabu itu, Nadiar beraktifitas sebagai staf biasa

di kantor camat ABTB,” terang Rahmawati. Dia menegaskan, Nadiar terbukti telah melakukan perbuatan asusila karena pasanganya bukanlah istri yang sah seperti dikilahkan Nadiar selama ini. “yang jelas, perempuan itu bukan istrinya. Siapa pasangannya, kita masih menyelidiki,” kata Rahmawati. Kejadian yang menggemparkan Kota Bukittinggi, terjadi Jumat malam (9/9) di bawah pohon rindang pintu masuk gerbang Balai Kota Gulai Bancah, sekitar pukul 21.30 WIB itu, diketahui wartawan dan masyarakat di Bukittinggi. Beberapa orang petugas inspektorat melakukan pengecekan terhadap sejumlah pemuda Luak Anyia yang melakukan pengerebekan terhadap Nadiar dan pasanganya pada malam itu. “Saya sudah didatangi dan ditanya oleh dua orang pegawai inspektorat dua hari lalu, tentang kejadian yang kami grebek pada Jumat malam di pintu gerbang masuk Balai Kota. Saya paparkan sesuai

fakta kejadian sebenarnya. Bahkan, saya siap jadi saksi jika persoalan ini diusut sesuai hukum,” kata seorang pemuda yang enggan ditulis namanya kepada Haluan, Rabu (14/9) di Luak Anyia. Kepada Haluan, pemuda yang menggerebek tersebut menceritakan, pada Jumat malam itu, sepasang lelaki dan perempuan datang dengan motor Supra Fit plat merah, tidak diketahui nomor polisinya sekitar pukul 21.30 WIB. Motor parkir di sebatang pohon, jalan pintu masuk gerbang kantor Balai Kota. “Kami pemuda yang biasa nongkrong di sekitar Balai Kota itu menaruh curiga, karena lamanya kendaraan plat merah itu parkir di tempat yang gelap. Maka kami berpencar, dan saya melewati jalan RW 5 dan naik ke pohon dekat Kantor Pengadilan Agama. Saya lihat, sepasang lelaki dan wanita ini sedang berbuat tidak senonoh dengan baju wanitanya setengah terbuka,” kata pemuda itu. Setelah beberapa menit dibiarkan dan dipastikan, maka pemuda tersebut langsung menuju TKP dan menyetop perbuatan mereka, "manga disiko malam-malam pak (ngapain disini malam-malam pak-red)? tanya pemuda tadi. Bukan pertanyaan yang dijawab Nadiar, tetapi dia malah meregang krah baju pemuda itu dan berkata, ”aden

KASRA SCORPI

LEPAS BIBIT — Bupati Agam Indra Catri bersama masyarakat melepas bibit ikan ke-20 ribu ekor ke dalam kolam Masjid Jorong Guguak Randah, Kecamatan Ampek Koto Kamis (10/11) lalu.

pegawai di ateh mah. Aden Datuak. Lai tau Waang, nah ka ateh wak (Saya pegawai Balai Kota, saya juga pimpinan adat, tahu kau, ayo kita ke ke Balai Kota di atas,” kata pemuda tadi menirukan ketegangan malam itu. Cekcok mulutpun tak bisa

dihindari, lalu pemuda tadi memegang motor mereka, karena kunci motor diambil oleh Nadiar. Lalu Nadiar menyuruh pasangan wanitanya pergi dengan motor itu, dengan ungkapan “pai lah uni dulu, beko wak susul (pergilah kakak duluan, nanti saya susul-red).

Tak lama kemudian, datanglah petugas Satpol PP dan menyelesaikan persoalan itu antara Nadiar dan pemuda. Nadiar yang sedang berada di Kota Solok dihubungi Haluan, membantah keras bahwa perempuan yang dibawanya itu adalah istrinya, dan keperluannya

Transportasi PalembayanBukittinggi Masih Lumpuh

KASRA SCORPI

SISWA-SISWI dari nagari sekitar jalan longsor di Tanah Taban Marambuang kecamatan Palembayan, berjalan kaki pulang sekolah menempuh lokasi longsoran.

AGAM,HALUAN — Transportasi PalembayanBukittinggi melalui Matur masih lumpuh seminggu pasca longsor di ruas jalan Tanah Taban Jorong Marambuang, Nagari Baringin. Hal ini dikarenakan alat berat kesulitan bekerja membuat jalan baru untuk mengalihkan jalan yang terkena longsor. “Sebenarnya dalam seminggu, jalan baru yang dibuat ini sudah dapat dilalui kendaraan. Tetapi kami sulit melakukan pekerjaan karena hujan masih menguyur. Kondisi tanah lembek, dan kalau dipaksakan bisa menimbulkan longsor baru,” kata salah seorang operator alat berat di lokasi bencana Minggu (13/11). Alat berat untuk membangun jalan baru itu diboyong ke lokasi bersamaan dengan peninjauan Bupati Agam, Indra Catri, Selasa lalu. Waktu itu bupati menginstruksikan kepada Dinas PU agar memulihkan transportasi Palembayan-Bukittinggi dalam waktu seminggu. Tetapi kenyataannya belum juga. Menurut masyarakat setempat, lambannya pemulihan jalan karena alat berat itu lebih

banyak parkir daripada bekerja. “Kalau Dinas PU lamban seperti ini dengan mengemukakan berbagai alasan, sebulan ke depan belum tentu jalan ini selesai. Padahal jalan yang dibangun baru, tidak sampai 30 meter,” kata warga setempat. Terputusnya transportasi Palembayan-Bukittinggi melewati Matur, menyebabkan kendaraan memutar ke Simpang Patai Kecamatan Palupuah atau ke Lubuk Basung. Masyarakat harus menanggung ongkos lebih mahal dari biasanya. Sementara itu, para siswa yang berada di nagari sekitar lokasi longsor harus berjalan kaki ke sekolah di Lawang. Seperti dikatakan Dewi, salah seorang siswi di salah satu SLTA di Lawang asal Jorong Sungai Taleh. Dia berombongan dengan kawan-kawannya berangkat ke sekolah pagi-pagi karena harus melalui lokasi jalan yang longsor dengan jalan kaki, kemudian pulangnya juga terlambat. Begitupun guru dan pegawai yang berdinas di Palembayan dan tinggal di Bukittinggi sering terlambat karena memutar lewat ke Palupuah. (h/ks)

BACAROTAI BAGILO BUNGIN

P

AGI itu, seiring terbitnya matahari di ufuk timur, di sepanjang jalan di lorong-lorong sudut jorong dalam kenagarian Sungai Tanang, tampak anak-anak, kawula muda, dan lanjut usia laki-laki dan perempuan menggenggam “tangguak” (jala kecil penangkap ikan-red). Mereka berpakaian kumuh menuju Tabek Gadang didepan Mesjid Jamik Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu, Agam seluas tiga kali lapangan sepakbola. Dengan komando suara panitia bacarotai (berebut-red) ikan Tabek Gadang melalui

Warga Sungai Tanang dan STB Panen Ikan microfon Mesjid Jamik, mempersilahkan ribuan masyarakatnya masuk ke dalam Tabek Gadang untuk menangkap ikan sepuasnya. Masyarakat tidak hanya sekedar bacarotai mencari ikan, tetapi suka ria bacarotai juga diselingi dengan bagilo bungin (perang lumpur-red) antar sesama mereka. “Bacarotai sambil bagilo bungin merupakan suatu kebanggan bagi masyarakat kami. Biarlah mereka tidak membawa ikan pulang, asal badan mereka penuh dengan lumpur,” kata pengurus KAN nagari Sungai Tanang Ramuni Sutan

Sinaro kepada Haluan, ketika ikut menyaksikan bacarotai bagilo bungin masyarakat Sungai Tanang, Rabu (10/11) lalu. Bacarotai bagilo bungin merupakan adat istiadat turun temurun sejak dulu kala oleh nenek moyang nagari Sungai Tanang, yang dilakukan satu kali dua tahun panen raya ikan di Tabek Gadang tersebut. Suka ria dan kegembiraan anak nagari Sungai Tanang makin meriah, karena bacarotai bagilo bungin tahun ini dihadiri perantau Sungai Tanang dari seluruh pelosok tanah air yang tergabung dalam organisasi

Sungai Tanang Bersatu (STB). “Kegiatan bacarotai satu kali dua tahun ini adalah adat istiadat kami untuk alek anak nagari, yang diwariskan nenek moyang kami. Maka kami para perantau dan anak cucu kami yang lahir di rantau dengan pulang basamo ini mengetahui bagaimana keindahan bacarotai bagilo bungin di kampung halaman. Meskipun anak cucu kami lahir di rantau, tapi mereka tidak akan pernah lupa dengan adat istiadat tanah kelahirannya,” kata Ketua Sungai Tanang Bersatu Jakarta dan sekitarnya, Lazuardi Dahta dalam perca-

kapannya dengan Haluan di pinggir Tabek Gadang. Namun kegiatan bacarotai itu menurut dia, sudah sepantasnya menjadi iven wisata bagi Pemkab Agam. Karena panen raya ikan sambil berperang lumpur satusatunya di dunia ada di Sungai Tanang dengan luas kolam ikan sekitar 3 kali luasnya lapangan sepakbola. “Keunikan acara ini, bukan banyak atau tidaknya mendapatkan ikan di kolam, sebab di pasar banyak ikan segar yang bisa dibeli bahkan langsung dibersihkan penjualnya. Tetapi berperang lumpur saling rebu-

tan menangkap ikan menjadi keunikan dan kepuasan masyarakat kami,” kata Lazuardi. Kepulangan masyarakat rantau Sungai Tanang dari berbagai daerah itu sudah berlangsung sejak Sabtu lalu, dengan agenda penyambutan secara adat dan dilanjutkan Minggunya menyembelih empat ekor hewan kurban. Selanjutnya Senin dilakukan doa bersama, dan Selasanya melepas peserta khatam Quran, dan Rabunya meninjau tanah ulayat ninik mamak nagari Sungai Tanang di Solok BioBio Payakumbuh seluas 27 hektare. (Jon Indra)

ke pintu gerbang Balai Kota untuk mengecek air karena sudah tiga bulan mati. “Iya, saya digerebek pemuda malam itu. Tapi perempuan yang saya bawa bukan orang lain, tetapi istri saya. Karena pada malam itu saya mau mengecek air,” kata Nadiar.( h/jon)

Wasek WPP PPP Bukittinggi Mundur BUKITTINGGI, HALUAN — Zurnetty, BA, Wakil Sekretaris Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), DPC PPP Bukittinggi, mengundurkan diri dari partai berlambang ka’bah tersebut. Tokoh dan kader yang serba bisa dan serba mau ini melayangkan surat pernyataan pengunduran dirinya tertanggal 4 November lalu, dengan alasan karena tidak lagi adanya kebersamaan dalam tubuh partai. Apa alasan mendasar Zurnetty mengundurkan diri, dia enggan memberikan keterangan lebih jauh. Namun yang jelas, dengan situasi yang dialaminya akhir-akhir ini, Zurnetty yang ikut menjadi calon anggota legislatif (Caleg) PPP untuk Kota Bukittinggi pada Pemilu 2009 lalu, menyebutkan pengunduran dirinya tersebut juga atas desakan suami dan anak-anaknya. Namun di kalangan pengurus dan kader PPP, tercium kabar bahwa pengunduran diri Zurnetty yang mengaku sudah lebih dari 20 tahun mengabdikan diri pada PPP, karena isi short massage system (SMS) yang diterimanya menyangkut persoalan privasi yang sesungguhnya tidak terlepas pula dari keberadaan Zurnetty pada partai ini. (h/jon)


SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Sarantau Sasurambi

SOLOK SELATAN

23

PENAMBANGAN DI HUTAN

LINGKAR

Masyarakat Simancung Khawatir Kekeringan

Jemaah Haji Solsel Sudah Kembali SOLSEL, HALUAN — Jemaah haji kloter pertama Kabupaten Solok Selatan mendarat di tanah air, Sabtu (12/11). Dari 67 jemaah yang diberangkatkan, satu orang sakit dan seorang lagi meninggal dunia. Ibadah haji merupakan ibadah penyempurna rukun Islam. Urutannya yang terletak di akhir poin menandakan kewajiban menunaikan ibadah haji ke Mekkah bukanlah kewajiban yang disamakan seperti empat poin sebelumnya. Memang, menunaikan haji memiliki syarat kesanggupan, baik materi maupun fisik untuk mengadakan perjalanan. Karenanya, kewajiban menunaikan ibadah haji ke Mekkah bagi mereka yang memenuhi syarat, hanya sekali seumur hidup. Menurut Amril, Ketua Kloter Pertama Embarkasi Padang, informasi terkait jemaah yang meninggal itu belum bisa diinformasikan. Direktur Utama RSUD Muaro Labuh Solsel Novirman yang merupakan salah satu jemaah haji kloter satu Solsel itu, juga belum bisa memastikan siapa jemaah yang meninggal. “Informasi lengkapnya ada sama ketua kloter pertama embarkasi Padang,” ujarnya. Menurut Novirman, dia berangkat dari Jeddah pukul 23.30 wib dan sampai di Bandara Internasional Minangkabau pukul 08.30 wib, dan menuju Solok Selatan dengan bus Pemda Solsel. (h/col)

SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Simancung khawatir sumber kehidupan daerahnya mengering. Pasalnya, mata air jorong yang berpenduduk 940 jiwa itu berasal dari areal hutan yang diduga dimanfaatkan untuk pertambangan. Kekhawatiran itu disampaikan langsung Kartini (57) kepada pemerintah Kecamatan Pauh Duo pekan lalu. “Bertahun kami menggarap Simancung supaya daerah terisolir tu indak ditinggakan. Tapi kini sumber air sudah agak berkurang, kabanyo karano ulah panambang

ma, pak,” ujarnya. Camat Pauh Duo Wedi Syafnir mengatakan, pemerintah daerah berupaya membebaskan daerah terisolir. Di Jorong Simancung telah dibangun taman kanakkanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan puskesmas pembantu. Selain itu, infrastruktur

jalan juga dibangun menuju pusat nagari dan Kecamatan Pauh Duo. “Jangan sebut Simancung daerah terisolir karena pemerintah telah menyediakan sarana pendidikan, karena ilmu pengetahuan modal utama untuk keluar dari keterisoliran,” imbuhnya. Informasi yang dihimpun Haluan, pengerasan jalan Simancung telah dilaksanakan, namun sayangnya pengerjaan jalan Simancung kini terkendala. Pasalnya, kondisi jalan belum layak untuk diaspal. “Pengerasan jalan baru sekitar 500 meter,” kata Zainal Abidin,

Wali Nagari Kapau Alam Pauh Duo. Mengenai kekhawatiran masyarakat mengeringnya lahan pertanian ulah penambangan ditanggapi nagari. Menurut pengakuan Wali Nagari Zainal Abidin, selama dirinya menjabat, belum satupun perusahaan yang melapor ke nagari mengenai izin penambangan. “Biasanya wali nagari diberi kabar kalau ada perusahaan yang diizinkan menambang dalam wilayah kenagarian, namun sampai saat ini belum ada,” akunya. Lokasi yang diduga adanya aktivitas penambangan tersebut

DPD PG Kurban 5 Ekor Sapi SOLSEL, HALUAN — Dewan Perwakilan Daerah Partai Golongan Karya (DPD PG) Kabupaten Solok Selatan melaksanakan penyembelihan hewan kurban 5 ekor sapi di depan Kantor DPD PG di Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, Senin (7/11) pekan lalu. Penyembelihan hewan kurban tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap sesama umat muslim dan sebagai ibadah tentunya. “Kita menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban ini mengharap rida Allah dan meningkatkan rasa kepedulian sosial,” ujar Khairunnas, Ketua DPD PG Solok Selatan. Penyembelihan dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Khairunnas, pengurus DPD partai, kader partai, simpatisan partai Golkar dan masyarakat. Walau jumlah kurban tahun ini menurun, namun penyembelihan hewan kurban oleh anggota, kader dan simpatisan itu berkelanjutan setiap tahunnya. “Tahun ini kita hanya menyembelih lima ekor sapi, memang menurun tapi kita usahakan tidak kosong,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Solsel itu. Ketua Pelaksana Kurban Sukrial Syukur mengatakan, sekitar 400 kupon daging hewan kurban dibagikan kepada masyarakat. (h/col) ICOL

UPACARA — Suasana upacara peringatan Hari Pahlawan di Solok Selatan. Kapolres Solsel Djoko Trisulo tampil sebagai inspektur upacara.

Laskar Pejuang Butuh Kantor Sekretariat ICOL

KETUA DPD Partai Golkar Solsel Khairunnas didampingi Sekretaris dan Ketua Panitia Kurban, Sukrial Syukur dan Afrizal Chandra foto bersama sapi kurban.

Kwarcab Solsel ke Malaysia Pekan Ini SOLSEL, HALUAN — Kwartir Cabang (Kwarcab) 03.19 Kabupaten Solok Selatan yang mengikuti jambore Pramuka di Telaga Bastin Scout Camp Kuala Trenggano Malaysia dijadwalkan berangkat, Kamis (17/11), dan kembali Sabtu (26/11). “Rombongan bakal diikuti 20 peserta yang terdiri dari Penggalang 10 orang, Penegak 6 orang, Pandega 2 orang dan Pembina Pendamping 2 orang,” ujar Sekretaris Kasmul Hendri didampingi Wakil Sekretaris Basrial. Kegiatan tersebut dapat mengenalkan perkembangan gerakan Pramuka Kwarcab Solok Selatan, bahkan dapat belajar bagaimana mengembangkan gerakan Pramuka dari daerah lain. “Kita juga dapat membandingkan kecakapan dan pengetahuan tim kita di pentas internasional,” ujar Basrial. (h/col)

SOLSEL, HALUAN — Ketua Kesatuan Pejuang 45 Hasan (82) meminta agar Pemkab Solsel membangun Kantor Sekretariat Veteran di Bidar Alam. Pasalnya nagari itu basis pejuang pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di daerah selatan Sumatera Barat. Hal itu disampaikan di sela kegiatan peringatan Hari Pahlawan. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan ke68 di depan Kantor Bupati Solsel, Kamis (10/11). Kapolres Solsel Djoko Trisulo tampil sebagai inspektur upacara. Upacara itu berjalan lancar. Selain undangan lainnya, tampak hadir sekitar 23 orang pejuang veteran. Veteran Solsel berjumlah 45 orang, di antaranya 15 orang sudah menerima SK veteran, 12 orang belum menerima SK veteran, 6 orang belum mengurus SK veteran, 8 orang belum dapat piagam penghargaan dan 12 orang telah meninggal. Menurut Sulmaini (63), beberapa waktu lalu Pemkab Solsel berencana akan membantu dua unit rumah yang digunakan PDRI sebagai perkantoran

dan percetakan uang di Bidar Alam, namun kenyataannya belum terealisasi. “Bantuan sosial yang diterima secara khusus sebagai pejuang belum ada. Hanya saat momen penting nasional para pejuang dikumpulkan, dihadiahi bingkisan berupa amplop dan diberi sebungkus nasi,” katanya. Hal serupa disampaikan pasangan veteran Hasan (80) dan istrinya Warni (65), Muhi (83) dan istrinya Aisyah (65). “Memang kita belum pernah mendapat bantuan sosial khusus sebagai pejuang dari pemerintah daerah maupun Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” ujar Hasan dan Muhi. Sementara itu, di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), upacara dilaksanakan di depan Kantor Camat KPGD. Di Kecamatan Pauh Duo, empat orang pahlawan pejuang kemerdekaan menghadiri upacara yang dilakukan di lapangan football Pakan Selasa. Pejuang yang mendapatkan bingkisan adalah Mas’ud (89), Ahmad Nasib (89), Rahmid (86) dan Abdul (85).(h/col)

merupakan hutan lindung, karenanya mustahil perusahaan tambang menjamahnya. “Pihak kita bakal meninjau kebenaran informasi masyarakat, kalau memang informasi itu maka penambang bakal dilaporkan ke pihak berwenang,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan, Tri Handoyo menjelaskan jika ada perusahaan yang mengantongi izin mengelola tambang dalam kawasan hutan lindung maka hal itu perlu diselidiki. Pasalnya, mengurus perizinan pemanfaatan kawasan hutan lindung sebagai tempat penambangan sangatlah sulit, butuh proses panjang dan prosedur berliku. Lagian hutan lindung yang dikhawatirkan telah dijamah perusahaan diberikan mandat hak pemakaian kepada masyarakat nagari melalui program hutan desa. Karenanya, hutan desa memberikan kewenangan masyarakat ikut mengawasi kawasan itu demi pemanfaatan hutan berbasis masyarakat. Program hutan desa Jorong Simancung dibina oleh Komunitas Konservasi Indonesia WARSI dan Pemerintah Daerah Solsel. Dipilihnya hutan lindung yang terletak di Jorong Simancung sebagai hutan desa karena keinginan masyarakat menjaga kelestarian hutan. “Masyarakat Jorong Simancung pernah melarang pendatang menjarah hutan lindung itu. Dalih masyarakat karena hutan tersebut milik masyarakatnya, namun masyarakat kewalahan saat ditantang menunjukkan bukti,” jelas Rainal Daus, Koordinator Project WARSI di Solsel. Usaha masyarakat sangat menarik, namun masih dilema. Karenanya perlu suatu payung hukum yang menyokong upaya mayarakat Simancung. “Hutan desa sangat tepat karena di samping memberikan dukungan hukum kewenangan, juga bisa dibudidayakan dengan bentuk usaha sebagai perekonomian masyarakat, sepanjang tidak merubah fungsi kawasan,” katanya. (h/col)

Pulihkan Sumber Daya Hayati, KKL Dibentuk SOLSEL, HALUAN — KPA Winalsa dan LSM ICS membentuk Kader Konservasi Lokal (KKL) Nagari Lubuk Gadang Utara, guna memulihkan fungsi koridor pemanfaatan sumber daya hayati berkelanjutan, di kantor Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Kamis (10/11). Program itu terlaksana atas inisiatif kolaborasi dua organisasi KPA Winalsa dan LSM ICS yang disponsori oleh Fauna dan Flora Internasional Indonesia Program, didukung Wali Nagari Lubuk Gadang Utara beserta Niniak Mamak Nan Tigobaleh, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Kantor Lingkungan Hidup Solok Selatan dan KKI Warsi. Hadir sebagai narasumber Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel Jhon Kapi, Kepala Bidang Dinas Hutbun Solsel Murtamin, Wal Mukmin Siregar dari Dinas Lingkungan Hidup Solsel. Kegiatan tersebut dilaksanakan berbentuk seminar sehari, kemudian direncanakan pelaksanaan praktek selama seminggu di lapangan. “Masyarakat diberi pengetahuan agar kesadaran mereka bangkit untuk memanfaatkan hutan. Di samping membekali masyarakat dengan materi yang berkaitan dengan

pemanfaatan hutan lindung melaui pembudidayaan,” ujar Salpayandri, Ketua Panitia KKL. Untuk mendukung program itu, Dinas Lingkungan Hidup Solsel menyerahkan 1.000 bibit pohon yang terdiri dari meranti 170 batang, manggis 150 batang, matoa 180 batang, mahoni 170 batang, durian 150 batang dan surian 180 batang. Program berbentuk pemberdayaan masyarakat itu memilih Nagari Lubuk Gadang Utara dikarenakan Nagari Lubuk Gadang Utara merupakan nagari pemekaran yang berada di antara kawasan Hutan Lindung Batang Hari (HLBH) dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Nagari yang diresmikan Senin (31/5/2010), terdiri dari Jorong Bariang, Jorong Bariang Kampuang Dalam, Jorong Tango Akar dan Jorong Sampu. Nagari dengan jumlah penduduk 942 KK dan 4.205 jiwa ini dimekarkan dari induknya Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Hampir separuh hutan TNKS berada di bagian daerah Kabupaten Solok Selatan, namun hutan TNKS belum dimanfaatkan penyumbang pendapatan masyarakat. (h/col)

Macet Hadang Bantuan untuk Korban Bencana Pessel

ICOL

STAF Ahli Bupati Solsel Fidel Effendi didampingi Kadis Sosnakertrans, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD menyerahkan bantuan Pemkab Solsel kepada Asisten II Pemkab Pessel.

PEMERINTAH Kabupaten Solok Selatan menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Pesisir Selatan. Rombongan Pemkab Solsel yang dipimpin Staf Ahli Bupati, Fidel Effendi disambut hangat Pemkab Pessel, Senin (7/11). Hadir bersama rombongan Kabag Humas Pemkab Solsel Joni Satri, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Putra Nusa, Kabid Transmigrasi Dinsosnakertrans Solsel, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Solsel Mukhnizen dan beberapa orang staf. Perjalanan rombongan menuju Pessel penuh rintangan, antara lain macet berjam-jam di jalan. Rombongan yang berangkat pukul 11.00 wib dari Kantor Bupati Solsel, baru sampai di Pessel sekitar pukul

21.00 wib. Pemkab Solsel memberikan bingkisan sebagai bentuk turut berduka berupa sembako, beras 5 ton, perlengkapan rumah tangga dan uang tunai sebesar Rp10 juta. “Kita sangat prihatin dan turut berduka dengan kejadian menimpa Pessel, tentunya semua ada hikmah di balik peristiwa itu. Kami berharap masyarakat Pessel tabah dan bijaksana menghadapinya,” ujar Pemkab Solsel diwakili Fidel Effendi. Bantuan yang bila satitiak jadikan lawik, sakapa jadikan gunung itu mendapat tanggapan positif dan diterima dengan senang hati oleh Pemkab Pessel. “Kita sangat terima kasih atas bantuan Pemkab Solsel

sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana Pessel, bantuan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi korban,” ujar Desri. Usai menyerahkan bantuan berupa uang tunai, kemudian rombongan beristirahat sejenak sambil menikmati sepiring nasi bersama Asisten II Pemkab Pessel Desri di salah satu rumah makan Salido Ketek. Makan malam selesai, rombongan melaju ke kediaman Bupati Pessel Nasrul Abit. Pasalnya, bupati yang baru saja dari lokasi bencana Kambang itu telah menunggu rombongan Pemkab Solsel. Kepada bupati, jajaran Pemkab Solsel meminta izin untuk membantu bupati menyalurkan beras langsung ke lokasi bencana di Kecamatan

Lengayang dan Ranah Pesisir. Fidel Effendi yang berbincang dengan Bupati Nasrul Abit. Tak lupa menyampaikan salam dan pesan Bupati Solsel Muzni Zakaria dan Wakil Bupati Abdul Rahman. Dalam kesempatan itu juga didiskusikan mengenai jalan tembus Kambang-Muara Labuh (kambura). Bupati Pessel sangat mendukung upaya Pemkab Solsel membangun jalur alternatif tersebut. Malam terus berlalu, jarum jam menunjukan pukul 23.00 wib, rombongan pamit dan melaju menuju Kecamatan Lengayang. Selama 90 menit perjalanan, rombongan pun sampai di posko bencana Kecamatan Lengayang, yang disambut Camat Lengayang

Murdinal Guswandi. Bantuan berupa sembako, beras dan peralatan rumah tangga tersebut diserahkan di beberapa posko. Selain di posko Kecamatan Lengayang, posko nagari dan kampung juga diberi sesuai porsi. Posko kampung yang diberi bantuan dipilih yang belum pernah mendapat bagian, sampai di Posko Kenagarian Air Haji. Penyerahan bantuan berakhir di Kenagarian Air Haji Ranah Pesisir. Rombongan kembali ke daerah Solok Selatan melalui dua jalur berbeda. Fidel Effendi merupakan rombongan yang pertama sampai di nagari sarantau sasurambi m e l a l u i j a l u r Tapan, Kerinci dan Solok Selatan. (h/icol dianto)


24 SUMATERA BARAT Jabatan Bupati Mentawai Berakhir PADANG, HALUAN - Bupati Kepulauan Mentawai Edison Saleleubaja akan menyerahkan jabatannya kepada Gubernur Sumbar, seiring berakhirnya masa jabatan sebagai kepala daerah, Senin (14/11) ini. Dan jelang kepala daerah definitif dilantik, untuk sementara tampuk pimpinan di Bumi Sikerei ini akan dijabat oleh penjabat bupati. Tiga orang nama calon penjabat Bupati Mentawai sudah diusulkan ke Gubernur Sumbar untuk mengisi kekosongan jabatan hingga pelantikan kepala daerah definitif. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar kepada Haluan, di Padang, Minggu (13/11), menjelaskan, penyerahan jabatan Bupati Mentawai kepada Gubernur Sumbar dijadwalkan, Senin (14/11) sekitar pukul 14.00 WIB. “Masa kepemimpinan Bupati Mentawai Edison berakhir Senin (hari ini-red) dan langsung diserahkan kepada Gubernur Sumbar. Dan karena kepala daerah definitif belum ditetapkan, maka untuk sementara tampuk pimpinan kepala daerah dipercayakan pada penjabat bupati,” katanya.

Calon penjabat bupati yang diusulkan Pemprov Sumbar ketiganya berasal biro-biro di lingkungan Pemprov Sumbar. Namun Ali Asmar hanya ingat satu nama yaitu Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar Fachril Murad. Ketiga nama calon penjabat bupati tersebut saat ini sudah berada di tangan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Menjawab pertanyaan wartawan kapan pelantikan kepala daerah terpilih hasil pemilihan umum di Mentawai, menurut Ali Asmar tergantung proses administrasinya. Sebab, proses pilkada Mentawai ini mengundang sengketa yang berujung ke Mahkamah Konstitusi (MK).“Pada prinsipnya, kita siap melantik bila SK Mendagri tentang pengangkatan kepala daerah sudah keluar,” tegasnya. Dari informasi yang diperoleh Haluan, proses penetapan Bupati Mentawai hanya menunggu waktu saja, karena keputusan MK sudah keluar dengan menolak permohonan penggugat. Sekarang tinggal kerja KPU setempat untuk menyampaikannya ke Mendagri. (h/vie)

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 M 18 DZULHIJAH 1432 H

Bandara Pasbar Siap Beroperasi PASBAR, HALUAN - Bandara Pasaman Barat (Pasbar) siap beroperasi, seiring terbitnya izin dari Kementerian Perhubungan, dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan No.Au/ 12631/DBU.2356/XI/2011 tanggal 9 November 2011 tentang izin bandara Pasaman Barat, diterima Sabtu (12/11).

YUNIR

BATU PERTAMA — Bupati Pasaman Barat, H Baharuddin R, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid MAN Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang baru-baru ini.

Sekolah Agama Dapat Perhatian

Sekda Pasaman Barat Yulizar Baharin,M.Si mengikuti gerak jalan santai.nir

YUNIR

PERINGATAN HKN KE-47

Pemkab Gelar Gerak Jalan Santai

PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) menggelar gerak jalan santai memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 tahun 2011, sekaligus mencanangkan Pasaman Barat Cinta Sehat. Yulizar Baharin M.S.i, Sekda Pasbar disela-sela gerak jalan santai Jumat, (11/11) lalu menyebutkan terus mendorong gerak jalan sehat dapat diadakan secara berkesinambungan. Peserta juga disediakan berbagai macam door prize yang disponsori oleh PT. Askes. Gerak jalan menempuh rute dengan start di depan kediaman resmi Bupati Pasaman Barat sejauh lebih kurang 6 Km. Gerak jalan santai ini diikuti ratusan peserta PN dan seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Pasbar. Yulizar menyebutkan, gerak jalan diadakan agar tubuh tetap sehat dan prima, dan dapat menjalin kebersamaan. Dengan begitu bisa jadi mediasi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat terhadap lingkungan. Selain gerak jalan, peserta diharuskan untuk memungut sampah. Muda-mudahan dapat bermanfaat dan dapat mengembangkan semangat bagi

masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat lingkungan. Kepala Cabang PT. Askes Indonesia Pasbar, Masri, pada kesempatan itu menyampaikan, gerak jalan bersih lingkungan yang dilaksanakan ini untuk kepedulian terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. Bagi Askes, program yang semenjak empat tahun tahun terakhir ini digelar merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk kepedulian Askes. ”Jalan santai sambil memungut sampah ini bisa memberikan contoh terhadap masyarakat maupun kebersihan lingkungan,” katanya. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan berbagai perlombaan seperti demonstrasi cuci tangan pakai sabun dan sikat gigi massal (CTPS-SGM) untuk 100 anak TK. Kegiatan itu dipusatkan di Simpang Empat dengan jumlah sasaran 100 anak dari target 1000 anak, diselenggarakan selaras dengan program yang dikelola oleh Program Pamsimas dan Promosi Kesehatan. Sasaran penyelenggaraan lainnya adalah (900 anak) dilakukan pada seluruh wilayah Kabupaten Pasbar oleh puskesmas melalui Program Pamsimas dan Promosi Kesehatan. (h/nir)

PASBAR, HALUAN— Sekolah agama di Pasaman Barat (Pasbar) mendapat perhatian, agar bisa maju bersama sekolah umum lainnya. Tidak ada perbedaan antara sekolah agama dan umum. “Sekolah umum penting, namun sekolah agama lebih penting. Karena sekolah agama menyuruh orang berakhlak, beriman dan masuk sorga. Oleh karenanya sekolah agama harus perhatikan anggarannya,” ujar Bupati Pasbar H. Baharuddin R saat berkunjung MAN Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang baru-baru ini. Baharuddin, berada di MAN Ujung Gading dalam rangka memberikan hibah sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Masjid Komplek MAN tersebut. ”Selama tujuh tahun sekolah keagamaan di Pasbar terabaikan. Sekarang kita perhatikan agar sekolah agama sejajar dengan sekolah umum,” katanya. Sementara untuk olahraga, Bahar menyebutkan selalu men-

dapat porsi anggaran yang besar melalui APBD, namun kenapa untuk agama tidak diperhatikan. ”Maka sekarang, sektor agama perlu kita perhatikan sesuai visi dan misi Pemkab untuk membangun Pasbar di atas tadah agama,” kata Baharuddin. Dia menyampaikan kekecewaanya selama tujuh tahun Pasbar berdiri, sekolah agama diurus oleh dinas yang tidak pada bidangnya. Akibatnya, sekolah agama di Pasbar terkesan terabaikan. Oleh karena itu, sekolah agama secara teknis agar diurus oleh Kemenag, pihak yang mengerti agama. Dan Pemkab turut memberikan sokongan penuh melalui anggaran. Baharuddin menyebutkan, saat dirinya menjabat Bupati Pasaman, sekolah agama MAN Unggul disediakan anggaran yang maksimal tiap tahun. Bahkan mendatangkan guru agama dari Mesir yang dibiayai APBD. Kepala Sekolah Bakrizal,

S.Ag, M.Pd dan Ketua Komite Dr. Ahmad Namlis kepada wartawan bertekad akan memajukan MAN tersebut. Bahkan sejak 2007 lalu sudah memiliki kelas unggul, dengan harapan siswanya bisa berkompetisi di dunia luar setelah tamat. ”Selama ini lulusannya banyak yang diterima perguruan tinggi favorit di tanah air, bahkan ada yang diterima di Timur Tengah,” kata Bakrizal. Direncanakan, pembangunan Masjid Komplek MAN itu menghabiskan anggaran Rp1 miliar. Saat ini juga diadakan acara pengumpulan dana (badoncek) dari tokoh masyarakat, orang tua murid, untuk kelanjutan pembangunan Masjid MAN tersebut. Bakrizal, menyebutkan pihaknya membuka diri bagi dermawan atau donatur yang akan ikut memberikan bantuan untuk MAN atau masjid, dapat disalurkan melalui Jon Refdi S.Ag selaku Ketua Pembangunan Hartati. (h/nir)

Dengan begitu, maka bandara yang terletak di Laban, Jorong Kapar Utara, Nagari Kapar, Kecamatan Luhak Nan Duo itu segera uji coba pendaratan pesawat. “SK tersebut sudah kita terima,” ujar Bupati Pasbar H.Baharuddin R didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani, Minggu (13/11) di Simpang Ampek. Menurut bupati, SK tersebut terbit setelah melalui proses dan pengurusan yang cukup melelahkan, dimulai dari pengajuan surat permohonan Bupati Pasbar tanggal 12 Juli 2011. Disusul surat rekomendasi Gubernur Sumbar kepada Menhub tanggal 21 Juli 2011 tentang usulan penetapan izin lokasi bandara Pasbar. Dan ekspos Bupati Pasbar dihadapan Menhub tanggal 24 Agustus 2011. “Walaupun melalui proses yang lumayan melelahkan, izin bandara umum Pasbar keluar juga. Sekarang kita siap-siap untuk uji coba pendaratan,” tambah Mardani. Dengan keluarnya izin itu juga, dalam minggu kedua November ini, tim penguji kekuatan landasan dari provinsi akan melakukan pengujian. Juga pihak penerbangan yang nanti akan melayani rute penerbangan di Pasbar yakni Sushi Air akan uji terbang. “Saat uji terbang berjalan mulus nantinya, Dishub Pasbar telah menyiapkan seluruh administrasinya,” imbuhnya. Sementara pembangunan bandara terus dipacu. Tahun ini pembangunan run way (landasan bandara), terminal kedatangan dan keberangkatan, drainase, jalan dan rumah genset selesai dibangun. Tahun depan dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas penunjang. “Bandara dibangun untuk kepentingan masyarakat, dan sesuai aturan hukum UU No. 1 tahun 2009 tentang penerbangan,” tukasnya. Mardani menyebutkan, keberadaan bandara tersebut sangat penting sebagai penunjang kemajuan Pasbar ke depan. Dengan adanya bandara itu, kebutuhan masyarakat juga tamu-tamu seperti investor yang datang ke Pasbar dapat terpenuhi. “Dengan adanya lapangan terbang perintis ini, diharapkan berdampak terhadap perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat kedepannya. Sekaligus menjadikan Pasaman Barat, sebagai daerah yang maju dalam berbagai hal, terutama dalam dunia perekonomian,” ungkap Baharuddin. (h/nir)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.