Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
14 DESEMBER 2016 / 14 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 070, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
ANGGARAN TAK TERSEDIA DI APBD INDUK 2017
Sayuti: Tutup Saja LKAAM Tiga organisasi penting pengawal mamangan adat Minangkabau, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Syarak mangato, adat mamakai, ternyata tak mendapat porsi anggaran di APBD induk Sumbar 2017. Wajar Ketua LKAAM Datuk Sayuti marah besar. Karena, KONI, PMI dan Pramuka, justru lebih dipentingkan pemerintah dan DPRD. KUE BIKA – Seorang pedagang memanggang kue bika pada acara Festival Jajanan Minang di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/12) lalu. Festival tersebut untuk memperkenalkan makanan dan minuman khas Sumatera Barat kepada khalayak luas, khususnya warga ibukota Jakarta. ANTARA
Jumat (9/12) lalu di mapolda Sumbar. Dir Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Drs Margiyanta melalui Kasubdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Dit Reskrimsus, AKBP Imran Amir saat dihubungi Haluan menyebutkan, keduanya dipanggil terkait kasua Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan
PADANG, HALUAN — Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, M Sayuti Datuk Rajo Panghulu meradang ketika anggaran untuk lembaga yang dipimpinnya tak tercantum dalam APBD induk Sumbar 2017. Kondisi yang sama juga dialami Bundo Kanduang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar. Padahal, dalam ABPD Induk Sumbar 2017, terdapat dana hibah sebesar Rp9,94 miliar. Namun dana sebesar itu hanya untuk tiga organisasi saja. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mendapat anggaran terbesar Rp5 miliar. Palang Merah Indonesia (PMI) Rp1 miliar, Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sumbar
>> POLDA hal 07
>> SAYUTI: hal 07
LENGKAPI BERKAS OTT PUNGLI
Polda Panggil Ulang Kepala Disnak Keswan Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS Kaaf ayat 43)
Novanto Bantah Nyanyian Nazaruddin JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) yang juga Ketua DPR RI kembali membantah tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, yang menyebut keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Karena Ketua DPR diperiksa KPK, sejumlah agenda sidang di gedung DPR terpaksa dibatalkan. Bantahan itu Setnov setelah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar tujuh jam, Selasa (13/ 12). “(Nyanyian Nazar) tidak benar itu,” kata Novanto, di Gedung KPK, Jakarta, seperti dilansir kompas.com. Sebelumnya Nazaruddin menyebutkan, Novanto dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, merupakan pengendali proyek e-KTP. Nazaruddin menuding Novanto membagikan fee proyek e-KTP kepada sejumlah anggota DPR. Novanto juga disebut mengutak-atik perencanaan dan anggaran proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Novanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyidik KPK atas panggilannya sebagai saksi atas tersangka Sugiharto. Menurut Ketua DPR itu, memenuhi panggilan KPK lebih penting daripada menghadiri rapat paripurna di DPR untuk dapat
>> NOVANTO hal 07
PADANG, HALUAN — Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) melalui Direktorat Reserse K riminal Khusus (Dit Reskrimsus) untuk kedua kalinya akan memanggil Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Sumatera Barat, Erinaldi. Sementara Kabid Bina Keswan dan Kesmavet Disnak Keswan Sumbar, Drh M. Kamil telah diperiksa sebagai saksi,
“Jika pemerintah daerah memang tak menganggarkan, kita tutup saja kantor LKAAM ini. Untuk semua orang yang minta dilayani secara adat, kita serahkan saja ke gubernur atau ke DPRD. Bagaimana kita akan melayani masyarakat jika tak ada anggaran.” M SAYUTI DT. RAJO PANGHULU Ketua LKAAM Sumbar
OLEH-OLEH UANG Rp100 JUTA UNTUK IRMAN
“Itu Inisiatif Kami Sebagai Terima Kasih” TERDAKWA kasus suap distribusi kuota gula impor di Sumbar, Irman Gusman berbincang dengan anggota keluarganya saat akan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (13/12). ANTARA
ALFRED RIEDL
JAKARTA, HALUAN – Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa eks Ketua DPD, Irman Gusman. Xaveriandy bersaksi terkait dengan kasus penambahan distri-
>> “ITU INISIATIF hal 07
Yulman: Mukhlis Salahi Etika
INDONESIA VS THAILAND
Mimpi Juara Piala AFF BOGOR, HALUAN — Mimpi Indonesia untuk meraih juara Piala AFF semakin dekat. Indonesia harus mampu memanfaatkan laga pertama final Piala AFF sebagai tuan rumah menghadapi Thailand, Rabu (14/12) di Stadion Pakansari Cibinong. Jika sampai seri atau kalah tentunya langkah Indonsia akan semakin berat untuk meraih juara sebab pertandingan final kedua akan berlangsung di Thailand. Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl menyuarakan optimisme timnya lawan Thailand. “Laga pertama sangat sulit karena kami melawan
busi kuota gula impor pada 2016 di Sumatera Barat. Pada kesaksiannya, Xaveriandy mengakui telah memberi oleh-oleh untuk
tim paling diunggulkan di turnamen ini,” ungkap Riedl, Selasa (13/12). Laga sengit dipastikan akan terjadi pada pertandingan ini. Thailand sebagai juara bertahan tentu saja tidak ingin menyerahkan mahkota mereka sebagai penguasa ASEAN. Sementara Indonesia kini sedang dalam penampilan yang menanjak. Dari beberapa perjumpaan sebelumnya, Indonesia memang masih
PADANG, HALUAN – DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumbar sangat menyayangkan Kunjungan Kerja (Kunker) yang dilakukan Ketua DPRD Sijunjung, Mukhlis R bersama anggota DPRD Sijunjung lainnya. Secara etika hal itu sangat menyalahi dan memalukan karena ia pernah tertangkap berbuat mesum dengan istri sopirnya sendiri beberapa waktu lalu. Wakil Ketua DPD I Golkar Sumbar, Yulman Hadi, kepada Haluan Selasa (13/11), dihubungi di Padang, mengatakan, secara resmi melalui DPD II Golkar Sijunjung, Mukhlis R, telah resmi diberhentikan. Hanya saja saat ini proses administrasi yang dilakukan DPRD Sijunjung masih belum
>> MIMPI hal 07
KIATISUK
>> YULMAN: hal 07
Proyek Irigasi Batang Mimpi Terancam Tak Selesai DHARMASRAYA, HALUAN – Proyek pembangunan irigasi Sungai Batang Mimpi Kenagarian Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, diprediksi tak selesai hingga akhir Desember 2016 ini. Akibatnya, dana proyek sebesar Rp10,99 miliar yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tambahan fisik APBN 2016, terancam dikembalikan ke pusat. Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Dharmasraya tampaknya sudah pasrah untuk mengembalikan uang ke negara. Pasalnya, proyek yang dikerjawww.harianhaluan.com
kan oleh PT. Iso Iki Assano dengan Konsultan Karahoshitama Engenering tersebut mulai kontrak 16 November 2016 lalu dengan jangka waktu pengerjaan 45 hari kalender. Hal itu dianggap mustahil untuk menyelesaikan seluruh pembangunan proyek seperti pembetonan jalan kurang lebih 3 kilometer dan pembuatan lantai serta dinding batang mimpi sepanjang kurang lebih 800 meter. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Dharmasraya, melalui Zulkifli, Kabid Pengairan PU Dharmasraya mengaku pasrah. Jika memang proyek tak selesai da-
lam jangka waktu yang ditetapkan sesuai kontrak kerja, maka kelebihan anggaran proyek itu akan dikembalikan ke pusat. “Kita pasrah mengembalikan uang lagi ke pusat kalau proyek ini tidak selesai, karena kami tidak mau
Redaktur: ALMUDAZIR
menanggung risikonya,” ungkap Zulkifli pada Haluan, Selasa (13/12) siang di lokasi proyek. Pantauan Haluan di lokasi, terlihat pembuatan plesteran dinding aliran
>> PROYEK hal 07 Layouter: SYAMSUL HIDAYAT