Haluan 14 Desember 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

14 Desember 2017 / 25 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 066, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Drama Setnov di Sidang Perdana JAKARTA, HALUAN — Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto, menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (13/12). Saat sidang dimulai, pembacaan dakwaan terhadap Novanto tertunda karena drama yang terjadi pada awal persidangan. Drama dimulai saat hakim bertanya kepada Novanto mengenai identitasnya. Namun, Novanto tampak lamban merespons berbagai pertanyaan hakim. “Apakah saudara bisa mendengar suara saya?” tanya Yanto, ketua majelis hakim. Beberapa kali Novanto tidak menjawab. Dengan suara pelan, Novanto mengaku sakit. Hakim lalu bertanya apakah kesehatan Novanto sudah diperiksa dokter sebelum dibawa ke pengadilan. Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Irene Putri, memastikan kondisi

>> DRAMA hal 07 SIDANG PERDANA — Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto dibopong menuju kursi pesakitan saat sidang perdana kasus korupsi e-KTP, Rabu (13/12). Dalam persidangan, Setnov mengaku sakit dan irit bicara. Beberapa pertanyaan hakim malah tidak dijawabnya. IST

BUNTUT PENANGKAPAN TERDUGA PEMBAKARAN

Seribuan Warga Blokir Bypass AKSI pemblokiran malam ini buntut dari kekecewaan warga atas penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, terhadap seorang warga. Ada ribuan warga yang turun ke jalan dan membakar ban” SYOFYAN SH Ketua Forum Tigo Sandiang

Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

PADANG, HALUAN — Seribuan masyarakat melakukan pemblokiran Jalur II Bypass Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Rabu (13/12) malam.

Aksi warga yang membakar ban dan melintangkan tiang listrik ke tengah jalan membuat arus lalu lintas terpaksa dialihkan. Pantauan Haluan, warga

membakar ban di tengah jalur dua, persisnya di depan Diler Honda Gajah Motor, tidak jauh dari Balaikota Padang. Aksi dimulai sekitar pukul 22.00 WIB tersebut. Awalnya, hanya rat usan warga yang datang. Namun, kian malam, semakin bertambah dan mencapai seribuan. Warga berkumpul di badan jalan. Sementara, arus lalu lintas dari arah Teluk Bayur dialihkan ke Simpang Balai Baru arah Siteba. Sedangkan dari arah

>> SERIBUAN hal 07

DISDIK TURUN KE SEKOLAH 04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

Sumbar Aman dari “Buku Yerusalem”

Ancaman Bernama Badai Tropis PADANG, HALUAN — Sumbar tengah dirundung ancaman bencana serius akibat dampak buruknya cuaca akhir-akhir ini. Selain longsor dan banjir, ancaman yang juga di depan mata adalah badai siklon tropis. Amuk angin ini sudah merusak 17 rumah di Kota Padang dan diprediksi terjadi hingga Februari 2018 mendatang. Masyarakat mesti

>> ANCAMAN hal 07

SEORANG guru menunjuk bagian buku yang menuliskan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keberadaan buku keluaran Yudhistira ini memicu kemarahan banyak orang. Bahkan, di beberapa daerah, peredarannya sudah ditarik. IST

PADANG, HALUAN — Yerusalem disebut sebagai Ibu Kota Israel dalam buku pelajaran kelas 6 Sekolah Dasar (SD) terbitan Yudhistira. Tautan Buku Sekolah Elektronik (BSE) itu beredar lewat aplikasi pesan singkat. Hal ini memicu kemarahan berlapis kalangan. Beruntung, di Sumbar belum ditemukan buku tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Burhasman Bur menyebutkan, terkait buku pelajaran yang me

MANAJER PLN Rayon Silungkang, Bunga Berlian, serta Manager Rayon Solok, Randy Kosiwa menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Nagari Guguak Sarai, Kabupaten Solok. IST

PLN Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Solok PADANG, HALUAN — PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar menyalurkan bantuan sembako dan selimut senilai Rp50 juta kepada korban banjir bandang di Nagari Guguak Sarai, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok. Proses penyerahan bantuan berlangsung pada Selasa (12/12) di Posko Penanganan Bencana Banjir Bandang Nagari Guguak Sarai. Bantuan diserahkan oleh Manajer PLN Rayon Silungkang, Bunga Berlian, serta Manager Rayon

>> SUMBAR hal 07

>> PLN PEDULI hal 07

KETERANGAN AHLI DALAM SIDANG PRAPERADILAN

Penyitaan Bukti Cacat Prosedur

AHLI hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI) Eva Achjani Zulfa memberikan keterangannya sebagai ahli dalam sidang praperadilan yang diajukan Wabup Pessel, Rusma Yul Anwar, atas penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan perusakan KWT Mandeh, Rabu (13/12).

PAINAN, HALUAN — Ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI) Eva Achjani Zulfa menilai pe-

www.harianhaluan.com

nyitaan alat bukti yang dilakukan penyidik PNS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

dalam kasus perusakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh menyalahi prosedur. Penyitaan dila-

kukan tanpa terlebih dahulu mengantongi izin dari pengadilan. Hal itu disampaikan Eva ketika jadi saksi dalam sidang praperadilan yang dimohonkan tersangka kasus perusakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Rusma Yul Anwar. Eva dihadirkan oleh kuasa hukum Rusma. “Ada kelemahan dalam proses manajemen penanganan perkara terkait penyitaan barang bukti. Ada sejumlah prosedur yang seakan dilupakan oleh penyidik KLHK terkait manajemen. Seperti masalah pe

>> PENYITAAN hal 07

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

Rumah di Pemukiman Padat Terbakar PADANG, HALUAN — Satu unit rumah yang berada di Jalan Nusa Indah Nomor 2, RT 02, RW 03, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, terbakar pada Selasa (12/12). Rumah yang terletak di pemukiman padat penduduk merupakan milik Erni (60) dan suaminya Yunasri (63) yang berprofesi sebagai tukang ojek dan seorang anak remajanya. Menurut pengakuan saksi mata Junaidi (32) mangatakan api berasal dari belakang rumah yang semuanya dari kayu bahan yang mudah terbakar, karena melihat api yang membasar Junaidi mengajak semua warga membatu menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan. Junaidi juga mengapresiasi Dinas Pemadam Kebakaran yang cepat datang dan tidak berselang setelah di telepon, mobil pemadam kebakaran datang. Katanya. “Beruntung mobil pemadam cepat datangnya kalau tidak api bisa merambat ke rumah warga lainnya”. Katanya. Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Basril mengatakan penyebab kebakaran diduga korsleting hubungan arus pendek listrik dan kerugian yang ditaksir sebesar Rp50 juta. Basril menambahkan Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan 4 unit armada pemadam kebakaran dan 1 unit mobil komando sebab tempat kejadian merupakan pemukiman padat penduduk. “Kita menurunkan 4 unit armada pemadam kebakaran dan 1 unit mob komando karena disini adalah kawasan pada penduduk,”tambahnya. (h/mg-hkl)

Serapan APBD Riau Capai 90 Persen

Penampung BBM “Kencing” Jual Pertalite Rp5.142 perliter PADANG, HALUAN — Tingkah polah Romi (36), penampung sekaligus penjual BBM “Kencing” dari mobil Tangki terkuak di Pengadilan Negeri Padang. Saksi polisi Hadi Satriadi yang mengungkap hal itu, menyebutkan bahwa terdakwa menjual BBM jenis pertalite seharga Rp5.142, jauh di bawah harga SPBU.

DISIDANG — Lima orang terdakwa kasus penganiayaan yang dipicu oleh persoalan status kepemilikan tanah menjalani persidangan di PN Padang, Selasa (12/12). Dalam kasus ini, mereka diancam pidana dalam pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan pemerintah pengganti UU No1 tahun 2016, tentang perubahan kedua UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. YUHENDRA

CEKCOK MASALAH TANAH

PEKANBARU, HALUAN — Target Pemerintah Provinsi Riau, merealisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 mencapai 90 persen, akan menekan sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) hanya mencapai Rp1 Triliun, lebih kecil bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp3 Triliun. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan serapan APBD 2017 diperkirakan tembus 90 persen dari Rp10,45 triliun. Silpa tersebut pun telah sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat 10 persen dari total APBD. Menurutnya Silpa 10 persen tersebut sudah bagus, namun kalau dibawah 10 persen akan lebih bagus. “Silpa kita kemarin dihitung-hitung sekitar Rp1 triliun. Jadi serapan APBD 2017 paling tinggi sekitar 90 persen. Kalau kita bisa mencapai serapan 95 persen, artinya Silpa kita dibawah 10 persen, dan itu lebih bagus. Jika diatas 10 persen kurang bagus, karena ambang batas arahan pusat itu minimal 10 persen,” ujar Ahmad Hijazi. Dijelaskan Sekda, Silpa Rp1 triliun tersebut sudah dianggaran di APBD 2018. Karena bagian Silpa masuk dalam kas yang bergabung dengan pendapatan. Dan Sekdapun menargetkan untuk Silpa 2018 bisa dibawah 10 persen. Dengan begitu serapan APBD 2018 bisa mencapai diatas 90 persen, dan pihaknya berharap setiap tahun Silpa bisa ditekan lebih rendah. “Tentu kita komitmen semua termask Organisasi Perangkat Daerah, Karena tanpa ada kerja keras dari kita, tentu target kita tak akan tercapai. Dan saat ini seluruh OPD bekerja siang malam mengejar serapan, Sabtu Minggu pun mereka bekerja,” kata Sekda. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi, mengatakan, pihaknya masih terus mengejar serapan anggaran di masing-masing OPD. Untuk Silpa, dirinya masih menunggu hasil serapan akhir, karena anggaran masih berjalan. “Sekarang anggaran masih berjalan, jadi Silpa setelah selesai penggunaan di masingmasih OPD. APBD Perubahan masih berjalan sampai sekarang. Bisa saja segitu Silpa kita,” ujar Syahrial beberapa hari yang lalu. Untuk diketahui, pada tahun 2016 yang lalu, Realisasi APBD Riau mencapai 83 Persen dengan Silpa mencapai Rp2,1 T. (hr/nur)

Lima Terdakwa Keroyok Korban Hingga Terluka PADANG, HALUAN — Diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka terhadap korbanya, lima terdakwa yakni Kardi (32), Kadri (39), Zainal Abidin (44), Abu Nazir (22) dan Alizar Icik (67) menjalini sidang di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (12/12). Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pitria Erwina menghadirkan enam orang saksi, yakni Vino Zakaria, Ahmad Azizi, Agatio Putra, Rina, Ernawati dan Zarianis. Saksi Vino Zakaria yang merupakan korban dari penganiayaan ini mengatakan, saat ia sedang duduk di rumahnya, datang 10 orang untuk menanam bibit kelapa kebun milik keluarga Vino yang berada di samping rumahnya. “Saat itu, ibu (Saksi Rina) mengatakan biarkan orang agraria yang melakukan pengukuran tanah ini. Mendengarkan hal itu Kadri langsung mengejar kami dengan menggunakan sabit, dan mengacungkannya kepada saya. Saya tangkis pake tangan dan sabitnya terjatuh. Namun terdakwa memukul saya pakai tangan kanannya. Setelah itu, Kardi datang juga memukul saya,” kata Vino menjelaskan kejadian yang menimpa dirinya dan keluarga. Dikatakanya, akibat pukulan yang terhadap dirinya korban Vino m engalami pembengkakan di mata sebelah kiri, serta memar di beberapa bagian tubuhnya. “Leher saya dicekik dan dipukul beberapa kali pake

bambu. Setelah itu saya berhasil melepaskan cekikannya dan berusaha lari mencari pertolongan,” tambahnya lagi. Saksi Ahmad Azizi mengatakan, sebelum diserang oleh lima orang terdakwa ini diakui ada terjadi cekcok mulut dua keluarga besar tersebut. “Setelah itu saya dipukul oleh terdakwa Abu Nazir pakai kayu yang mengenai bagian leher dan kaki saya,” kata Azizi sembari menunjuk ke arah kayu yang dihadirkan sebagai barang bukti oleh JPU. Tidak hanya itu, setelah dipukul menggunakan kayu. Lehernya juga dicekik dan dipukul pada bagian perutnya oleh terdakwa. Sementara, Saksi Agatio Putra yang masih di bawah umur juga mendapatkan sejumlah pukulan dari kelompok terdakwa tersebut yang mengakibatkan luka memar di bagian pipi, punggung dan juga pinggang. Seksi Ernawati yang merupakan tetangga koran mengatakan saat kejadian saksi sedang berada dirumahnya yang tidak jauh dari kejadian tersebut. “saya sedang dirumah, tiba-tiba terdengar suara orang minta tolong. Setelah saya keluar rumah ternyata saya lihat terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh segerombolan terdakwa ini,” kata Erna. Terhadap keterangan saksi tersebut, lima orang terdakwa tersebut membantah serta bilang tidak ada korban mengatakan tunggu orang agraria yang melakukan pengukuran tanah tersebut.

Sidang yang diketua oleh hakim R Ari Muladi dengan didampingi hakim anggota Inna Herlina dan Syukri menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda masih pemeriksaan saksi. Sebalumnya, dalam dakwan JPU dikatakan kejadian ini berawal saksi Vino, saksi Agatio dan saksi Azizi sedang duduk dirumanya. Kemudian datang 10 orang kekebun milik Vino ingin malakukan penanaman bibit kelapa. Melihat hal itu saksi Rina mengatakan bia urang agraria tibo maukua tanah ko buliah jaleh batehnyo (biar orang agraria datang mengukur tanah ini agar tau batasnya). Para terdakwa tersinggung dengan perkataan Rina, sehingga terjadi cecok mulut antara saksi Vino, saksi Agatio, saksi Azizi dan saksi Rina dengan para terdakwa. Kemudian terdakwa Kardi berlari menuju korban Vino mengacungkan sebilah sabit yang ada ditanganya. Tidak hanya itu, para terdaka lain pun juga mengikuti setelah itu. Akibat dugaan penganiayaan tersebut, para korban mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya dan telah dilakukan visum terhadap luka tersebut. perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan pemerintah pengganti UU No1 tahun 2016, tentang perubahan kedua UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. (h/mg-hen)

Lebih jauh, saksi polisi Hadi Satriadi yang didengar keterangannya pada persidangan yang sudah memasuki agenda keterangan saksi, mengatakan minyak yang diperoleh dari hasil “Tengki Kencing” yang sengaja dijual oleh sopir. Minyak tersebut akan dijual lagi kepada masyarakat, untuk BBM jenis pertalite dijual per jerigennya isi 35 liter seharga Rp 180 ribu. “Lokasi penangkapan itu dipagar setinggi 2 meter dengan seng, setiap tangki yang masuk gerbang dibuka dan kemudian ditutup kembali. Pengambilan dilakukan dengan cara melepas segelnya. Kemudian untuk jumlah dan harganya tergantung negosiasi pemilik dengan sopir truk tangki,” ucap saksi di persidangan. Lebih lanjut dijelaskannya, saat dilakukan penangkapan ditemukan 34 jerigen yang masing-masing berisi 35 liter BBM yang siap untuk dijual kepada masyarakat umum. “Dari hasil penyidikan, lokasi tersebut sudah beroperasi selama 2 tahun, masyarakat banyak yang mengetahui dan datang membeli BBM dengan harga murah ke lokasi itu, di depan gerbang masuk itu ada celah untuk berkomunikasi dengan pemilik untuk melakukan pembelian BBM,” ucapnya. Di hadapan majelis hakim, saksi menyebutkan sejumlah barang bukti yang di amankan yakni satu unit truk tangki, slang (songket), segel yang telah dirusak, ember penampungan

dan jerigen berisi bbm. Atas keterangan saksi tersebut terdakwa Romi yang menjalani sidang didamping Penasihat Hukum (PH) Jonofer, tidak membantah keterangan saksi. Ketua majelis Sutedjo yang didampingi hakim anggota Leba Maxnando dan Sri Hartati menunda sidang hingga pekan depan. Sebelumnya, kasus ini berawal ada laporan dari masyarakat tentang Praktek tangki pembawa bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi “kencing” di jalan di areal gudang di KM 2 Jalan Bypass Pampangan, Kecamatan Lubukkilangan, Rabu malam (17/5) sekitar pukul 22.30. Berdasarkan itu, polisi dari Polda Sumbar langsung bergerak ke lokasi, saat itu ditemukan terdakwa Romi selaku pemilik (penampung), satu unit mobil truk tangki bertuliskan “SPBU Solar Subsidi” bersama sopirnya CH (berkas terpisah) dan 34 jerigen BBM jenis biosolar, pertalite dan premium. Sesuai delivery order (DO)nya, BBM itu seharusnya dibawa ke SPBU milik PT Dharmasraya Multi Sarana Nomor 14275586 Sungairumbai, Dharmasraya, tepatnya di KM 2 Jalan Lintas Sumbar Sungairumbai, Dharmasraya. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diamcam pidana Pasal 55 jo pasal 53 huruf C dan D Undang-undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas.(h/mg-hen)

SOAL DUGAAN PENGANIAYAAN OLEH ANGGOTA POLANTAS

Wadir: Sudah Ditangani Propam Polda PADANG, HALUAN — Wadir Lantas Polda Sumbar AKBP M Hari Mulyanto SIK mengatakan pihaknya belum bisa memastikan soal dugaan penganiayaan pengendara sepeda motor oleh Polantas berinisial “JR”. Ia menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi wartawan terkait video korban yang viral di media sosial saat dirawat di rumah sakit. Hari menyebutkan, terkait persoala ini, kasus yang menimpa anggotanya sudah ditangani oleh pihak Propam Polda Sumbar. Peristiwa itu sendiri terjadi saat polisi menggelar razia di jalan depan Ditlantas. Si pengendara gelapan ketika mendapati razia tersebut. “Soal pemeriksaan, silahkan ditanyakan ke Propam (Polda Sumbar) dan akan diminta keterangan saksi-saksi. Sekarang zaman sudah terbuka tidak ada yang ditutupi,”kata perwira yang sebelumnya bertugas di Polda NTT itu. Di luar proses ini, Hari menyatakan permintaan maaf kepada pihak keluarga. “Di luar proses yang sedang dijalankan saya meminta maaf kepada pihak keluarga

atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami,”katanya. Belajar dari peristiwa ini, menurut Hari ia sudah dari dulu menegaskan ke anggotanya, bahwa lalu lintas itu bukan seperti menangani pelanggaran bukan pidana. “Saya sudah sampaikan ke anggota yang ditindak di lalu lintas ini, pelanggarannya bukan soal pidana.Jadi ada polanya,”kata alumni Akpol tahun 1996 itu. Sementara itu kakak korban Crhistian Ferdian Salim saat diwawancarai ketika keluar dari gedung Ditlantas Polda Sumbar menjelaskan kronologi kejadian. “Adek saya mengendarai motor dengan membonceng temannya. Sewaktu jalan melihat polisi dia kaget. Lalu polisi tersebut mengejar dan adek saya ditendang badan akibatnya adik saya luka-luka”. Jelasnya Ferdian juga menyampaikan pihak keluarganya meminta itikad baik dari oknum Polisi tersebut karena belum ada permintaan maaf dan pengakuannya. Soal biaya pengobatan di rumah sakit pihak keluarganya tidak mempermasalahkan. (h/mg-hkl)

124 Difabel Mendapatkan Edukasi Keuangan PADANG, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan edukasi keuangan kepada 124 orang penyandang disabilitas, di Gedung Serba guna Jl. Pramuka, Padang. Rabu, (13/12). Dalam kesempatan itu, juga hadir Wali Kota Padang, Mahyeldi. Ia mengatakan layanan keuangan dan perbankan merupakan hak seluruh masyarakat, tak terkecuali penyandang disabilitas atau difabel. “Hal ini sekaligus menjadi tantangan pemerintah untuk menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat berkebutuhan khusus, terutama di daerah-daerah dengan akses perbankan yang masih minim,” katanya. Agenda OJK tersebut juga dihadiri oleh Kepala OJK Sumatra Barat, Darwisman. Katanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memilih turun langsung ke lapangan untuk www.harianhaluan.com

memberikan penyuluhan keuangan bagi para penyandang disabilitas. Harapannya sederhana, agar penyandang disabilitas memiliki pengetahuan yang cukup tentang keuangan demi memberdayakan ekonomi mereka. “Penyandang disabilitas memiliki potensi pengembangan ekonomi sama besarnya dengan masyarakat pada umumnya. Faktanya penyandang disabilitas mampu mandiri secara finansial dan ekonomi,” terangnya. Darwisman memberi contoh dengan perusahaan batik kultur di Jawa Tengah yang separuh dari karyawannya merupakan penyandang disabilitas. Potensi ekonomi besar yang mampu disumbangkan para penyandang disabilitas ini yang kemudian direspons oleh OJK dengan memberikan pelatihan

KEPALA OJK Sumatra Barat, Darwisman bersama Walikota Padang Mahyeldi berfoto bersama 124 kaum difable yang mendapat pengetahuan soal edukasi keuangan, di Ruang Pertemuan Gedung Pramuka, Padang, Rabu (13/ 12). RAHESA

keuangan. Darwisman menjelaskan melalui program edukasi keuangan,

para penyandang disabilitas diberikan materi praktis terkait pengelolaan keuangan yang relevan

dengan kehidupan sehari-hari. Materi tersebut antara lain materi pengelolaan keuangan rumah  Redaktur: Rakhmatul Akbar

tangga dan tips-tips pengelolaan pendapatan rumah tangga. “Agar pendapatan bulanan tidak habis untuk keperluan seharihari namun juga ditabung maupun diinvestasikan,” kata Darwisman di Padang, Rabu (13/12). OJK juga mengenalkan produk tabungan emas sebagai instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan para penyandang difabel. Selain itu pelatihan juga mencakup materi Kredit Usaha Rakyat (KUR), yaitu program pinjaman yang disubsidi pemerintah dan dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha. “Pemberian pelatihan bagi para penyandang difabel juga sejalan dengan target pemerintah mendongkrak literasi keuangan di Indonesia dan akses keuangan terhadap 75 persen penduduk Indonesia pada 2019 mendatang,” ungkap Darwisman. (h/mg-rei)     Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

3

SILAKAN PESAN SEKARANG

Penjualan Barang Bekas Ikut Laris JAKARTA, HALUAN — Diskon akhir tahun dan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) tidak menyurutkan minat konsumen berburu barang bekas. Indonesia Associate Country Manager Carousell, Olivia Lautner mengatakan, konsumen Indonesia tetap mencari barang bekas meski toko online atau offline menawarkan pesta diskon. “Traffic di Carousell justru naik setiap akhir tahun,” ujar Olivia dalam acara Media Gathering Carousell di Jakarta, Rabu (13/12). Olivia menjelaskan, minat belanja barang bekas atau preloved stuff tidak surut meski harus bersaing dengan barang branded baru yang banjir diskon. Konsumen tetap mencari barang bekas disebabkan harga yang jauh lebih murah. Tidak hanya itu, konsumen menilai di dalam tumpukan barang bekas justru ada produk yang unik dan sulit dicari. Itu sebabnya diskon akhir tahun untuk barang baru tidak berpengaruh terhadap penjualan di dalam platform Carousell. Platform Carousell juga mengalami peningkatan di beberapa segmentasi barang, yakni produk fesyen perempuan dan pria, make up, perlengkapan bayi dan anak, serta gawai elektronik. Bahkan tahun ini, produk bayi dan anak mengalami peningkatan hingga lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam menyambut akhir tahun dan Harbolnas, Carousell berpartisipasi melalui tema ‘Let’s Move On’. Pengguna diajak untuk merelakan barang bekas berkualitas milik mereka untuk disulap menjadi rupiah. Carousell juga menjual busana di bawah harga Rp 50 ribu. (h/rol)

All New Honda PCX Dibanrol Rp27 Juta JAKARTA, HALUAN – Tidak sampai sepekan sejak peluncuran facelift Yamaha NMAX, Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan pula generasi baru PCX 150, di Jakarta, Rabu (13/ 12). PCX kini diproduksi lokal dan harganya lebih murah dari sebelumnya.

GENERASI BARU — Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan generasi baru PCX 150, di Jakarta, Rabu (13/12). PCX kini diproduksi lokal dan harganya lebih murah dari sebelumnya. NET

JELANG TUTUP TAHUN

Penjualan Daihatsu Capai 173.353 Unit JAKARTA, HALUAN —Melewati periode 11 bulan jelang penutupan akhir tahun, (periode Januari – November 2017), Daihatsu masih bertahan di peringkat kedua penjualan otomotif nasional. Total penjualan wholesales Daihatsu mencapai 173.353 unit dengan market share sebesar 17,4 persen. Sedangkan total retailsales sebesar 165.855 unit dengan market share mencapai 17,3 persen.

Pada sisi wholesales, Sigra masih menjadi pilihan utama masyarakat dengan raihan 41.538 unit atau 24 persen, disusul dengan kontributor lainnya, yaitu Gran Max (PU) yang berkontribusi 38.569 unit (22 persen), dan ketiga, yaitu Xenia sebanyak 35.501 unit (20 persen). Selanjutnya ada Daihatsu Ayla menyumbang 27.291 unit (16 persen), disusul Gran Max (MB) 13.491 unit (8 persen), dan Daihatsu

Terios 10.344 unit (6 persen). “Untuk Daihatsu lainnya, meliputi Daihatsu Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen cetak angka penjualan dengan total sebesar 6.619 unit (4 persen),” kata ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Pada penjualan retailsales, Sigra tetap menjadi favorit di hati masyarakat dengan raihan 42.458 unit atau 26 persen, disusul Gran Max Pick Up (PU)

pada urutan kedua sebanyak 36.147 unit (22 persen), dan Xenia sebesar 32.738 unit (20 persen). Tak mau kalah, Daihatsu Ayla menyusul dengan torehan 24.743 unit (15 persen), Gran Max Mini Bus (MB) 12.068 unit (7 persen), serta Terios 10.359 (6 persen). Daihatsu lainnya (Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen) ikut menyumbang hasil yang cukup baik dengan total 7.342 unit (4 persen).

“Saat ini pasar otomotif masih cenderung stagnan. Kami terus mengevaluasi pasar sesuai dengan target dan perkembangan secara keseluruhan. Dengan raihan saat ini, membuktikan bahwa Daihatsu tetap menjadi pilihan di hati masyarakat. Kami berharap pencapaian ini dapat meningkatkan motivasi kami, baik pada produk, maupun pelayanan purnajual Daihatsu,” ujar Amelia Tjandra. (h/vie/rel)

”Sekarang kami senang sekali dapat mengumumkan peluncuran perdana All-New PCX 150 yang diproduksi di indonesiaý. Kali ini PCX 150 hadir dengan fitur lebih canggih dan harga lebih terjangkauý,” kata Pr esi den Di rektur AHM, Toshiyuki Inuma, saat peluncuran. Desain PCX 150 terbaru dikatakan memakai sasis baru, jadi wheelbase-nya lebih pendek. Fitur baru lainnya dibanding model sebelumnya, yaitu Smart Key System dengan Answer Back, rem cakram di ban belakang, LED di semua pencahayaan, lampu hazard, dan ban berukuran lebih besar yang bikin penampilannya lebih berisi. AHM menyediakan dua varian PCX 150, yaitu ABS (Anti-lock Braking System) dan CBS (Combi Brake System). Belum ada harga pasti, karena AHM baru memulai produksinya pada awal 2018. Meski begitu AHM sudah mengeluarkan harga kisaran, yakni Rp 27 juta - Rp 32 juta. Ada empat pilihan warna, yaitu Black, White, Red, dan Light Gold. Bagi konsumen yang berminat, sudah bisa melakukan pemesanan, namun produksinya baru dilakukan pada Januari tahun depan untuk mengejar kode produksi 2018. “Inden sudah dibuka. Tapi pengirimannya sekitar Februari nanti,” kata Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) ,Thomas Wijaya. PCX 150 pertama kali muncul sebagai model global pada 2009. Peluncuran perdananya di Indonesia dilakukan pada 2010. Penjualan PCX 150 di Indonesia sebelumnya ditopang dari impor unit asal Thailand kemudian berganti ke Vietnam. Kini, All-New PCX 150 diproduksi lokal di Indonesia dengan target produksi 150.000 unit sepanjang 2018. (h/kcm)

Sky House BSD+, Rumah Pintar Grand Launching 16 Desember

BSD CITY, HALUAN — Kehadiran Sky House BSD+, sebuah proyek spektakuker, ternyata tidak hanya menggemparkan masyarakat Tangerang dan Jakarta, tapi juga seluruh pemerhati properti tanah air. Media-media besar secara rinci meliput perkembangannya, sehingga memicu hiruk-pikuk gairah pasar properti nasional. Aruna Hidayat, Marketing Manager mengatakan Sky House BSD+ berperan serta dalam menyempurnakan standar konsep dekorasi rumah tanah air dengan menciptakan Intelligent Security System (Sistem Keamanan Pintar) dan Seven Layered Landscape Gardens (Taman Susun Tujuh). Sehingga dapat memberikan perubahan selera pasar properti yang revolusioner untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sky House BSD+ berdiri diatas tanah seluas 8,3 hektare, terdiri dari 12 menara. Lokasinya persis di sebelah pusat perbelanjaan terkemuka AEON Mall BSD, yang juga termasuk dalam Kawasan Ekonomi Ter padu (CBD) BSD City. Sky House BSD+ Theme Park dan Club House sudah dibuka untuk umum sejak 2 Desember 2017. Didalamnya termasuk club house seluas 2363 m2, kawasan percontohan taman tujuh susun, kolam renang anak 350 m2, kolam renang dewasa 900 m2, taman bermain anak, dan pusat kebugaran. “Semuanya kami hadirkan untuk memberikan pengalaman aktual terhadap www.harianhaluan.com

fasilitas yang nantinya akan dinikmati oleh setiap penghuni,” kata Aruna Hidayat. Smart Living: Sky House BSD+ dilengkapi dengan teknologi terkini, menjandikan area pemukiman ini sangat fungsional dan hidup, sehingga menjadi tolak ukur hunian masyarakat Jakarta dan Indonesia. Experience Center sebagai senjata dari Sky House BSD+, yang menampilkan smart living mulai dari gantungan pada pintu masuk, hingga lemari sepatu setelah pintu masuk, semuanya menggambarkan keseriusan dalam memberikan kualitas terbaik untuk kehidupan penghuninya. Sistem Layanan Tamu: Tiga jalur keluar masuk kawasan dilengkapi dengan sistem layanan tamu terpadu. Di situ ada petugas yang mencatat nomor identitas dan waktu berkunjung tamu. Ini merupakan pelopor penggunaan sistem layanan tamu di Jakarta, yang dapat secara menyeluruh mencatat data-data pengunjung. Kemudian tiga jalur keluar masuk kawasan dilengkapi dengan sistem pendeteksi nomor kendaraan. Di dalam mobil penghuni akan dilengkapi d engan kartu sensor. Palang pintu akan terbuka setelah kartu sensor terdeteksi oleh sistem. Pagar perimeter di area taman bertujuan untuk meningkatkan detektor inframerah yang terhubung dengan platform alarm yang memiliki kemampuan untuk mengirim peringatan. Apabila terdapat penyu-

sup yang berusaha menyelinap masuk dan menyentuh alarm inframerah ini, maka alarm akan langsung mengirimkan pesan peringatan. CCTV pengawas pemukiman dan area sekitar, juga terpasang untuk mengawasi tanpa henti selama 24 jam setiap bagian dari area hunian. Pintu masuk kawasan diinstalasi dengan sistem akses kontrol pertama. Sistem kedua diinstalasi pada lobi elevator, lalu sistem kontrol ketiga diinstall pada taman. Terdapat 3 area yang diinstalasi sistem kontrol akses. Untuk dapat mengakses ketiga area tersebut membutuhkan kartu akses untuk di tap. Home interkom cloud walkie-talkie, menghubungkan kantor manajemen lobi dan properti, dan video interkom berwarna. Penghuni bisa membuka kontrol akses lobi dan membuka fungsi tangga, aman dan nyaman. Sebagian dari taman dan club house dilengkapi dengan Wifi umum, sehingga penghuni dapat mengakses internet dengan mudah Taman juga dilengkapi dengan sistem air langsung minum, dengan penyaringan berulang, penghuni dapat meminum air setelah berolah raga Seluruh lift dilengkapi dengan sistem kontrol, selain dari lobby, taman dan tempat parkir. Lantai-lantai hunian hanya dapat diakses dengan kartu tersebut. Setiap bangunan juga dilengkapi dengan sistem pengiriman express. Ketika kiriman paket tiba, maka sistem penerima paket akan secara otomatis mengirimkan kode pengambilan barang ke handphone penghuni. Penghuni dapat menggunakan kode tersebut untuk melakukan pengambilan paket ketika pulang. Ruang tamu akan diinstalasi dengan sensor infrared. Begitu ada orang masuk maka penghuni akan menerima pesan melalui aplikasi handphone, agar para penghuni senantiasa dapat memperoleh informasi terkait keadaan di rumah. Sebagian jendela penghuni akan diinstalasi jendela

magnetik tanpa kabel. Jendela itu dapat memberikan respons tentang keadaan jendela apakah terbuka atau tertutup Sky House benar-benar menawarkan konsep Hunian yang sempurna dengan fasilitas yang luar biasa. Dengan demikian apabila jendela dibuka secara paksa dari luar anda dapat menerima peringatan. Sky House BSD+ dilengkapi area bermain bagi anakanak, sehingga lebih nyaman dan mengasyikkan. Pintu masuk juga diinstalasi sistem pintu magnetik tanpa kabel, sehingga apabila ada orang masuk, sistem akan secara otomatis mengirimkan pesan peringatan ke handphone penghuni. Tombol emergency tersambung langsung dengan kantor managemen. Jika ada keperluan yang sangat mendesak, kantor managemen akan menerima pesan dan mengatur petugas untuk menolong. Dengan aplikasi pada telepon genggam, penghuni dapat mengkontrol cloud sistem, infrared sistem, dan alat kontrol jendela. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang real estate. Sky House BSD+ sangat mementingkan kualitas barang yang digunakan. Manajemen Sky House telah bekerja sama dengan merk-merk berkualitas dengan taraf internasional seperti Toto, Modena, Midea, Schneider dan lain sebagainya, sehingga dapat menyediakan kualitas dekorasi yang sangat nyaman dan aman. Pintu utama dari besi dan perlindungan berlapis. Menggunakan standar bahan anti kebakaran yang bersertifikasi. Lapisan dasar dibuat menggunakan plat baja; anti kebakaran dan anti maling; tenang, dan memiliki 2 lapisan pelindung. Sistem sirkulasi udara yang terbaik dan satu-satunya, dapat menghirup udara segar selama 365 hari dalam 1 tahun. Sistem sirkulasi udara ini akan diinstalasi di dalam ruang tamu, seluruh type

unit akan dilengkapi dengan sistem ini secara cuma-cuma. Keunggulannya adalah: penghuni tetap dapat menikmati udara segar meskipun tidak membuka jendela. Ini tentu mengurangi pemakaian pendingin ruangan (AC), mengurangi kadar karbon monoksida di dalam ruangan. Juga dapat mengurangi debu dan kebisingan. Kemudian dapur dilengkapi dengan lemari set yang disesuaikan dengan ukuran dapur. Lemari gantung dan lemari lantai dapat menampung peralatan makan, tabung gas, dan barang lainnya. Ruang penyimpanan yang sempurna sehingga dapur tetap bersih serta penggunaan yang awet. Ingin merasakan experience center tersebut? Show unit dan experience center

dari Sky House BSD+ telah dibuka. Serangkaian acara karnaval indoor dan outdoor diadakan dengan berbagai program menyenangkan dari tanggal 2 Desember hingga 15 Desember 2017. Kegiatan-kegiatan outdoor akan berpusat di area kolam renang Sky House VIP Club dengan panggung yang ditransformasikan menjadi arena permainan olahraga seru dan menyenangkan seperti senapan air dan bola air. Pembukaan itu juga akan menampilkan lomba bola putar dan lomba senapan air yang diadakan di kedua area kolam renang (anak dan dewasa) setiap harinya. Di bagian barat pusat pemasaran, di seberang AEON Mall BSD City, beberapa mobil akan berfungsi sebagai ‘toko’ yang menjual

aneka cemilan, makanan dan minuman, bergaya seperti ‘Food Festival’. Selain itu ada pertunjukan biola live dan pertunjukan badut dengan taman bermain anak-anak di ruang terbuka yang nyaman. Grand Launching Sky House BSD+ pada 16 Desember 2017 akan memberikan diskon hingga 30% untuk VIP Customer. Penawaran khusus selama masa Open House, cukup dengan membayar NUP sebesar Rp 2.000.000,-, maka akan mendapat diskon sebesar Rp.20.000.000,-. Pada tanggal 16 Desember 2017 Grand Launching dari Sky House BSD+ yang akan di gelar di ICE BSD Hall 7 jam 08:00 WIB, VIP customer akan mendapat diskon hingga 30% (pembayaran tunai). Siapa cepat dia dapat. (adv)

 Redaktur: Devi Diani     Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

BIMTEK GERAKAN SADAR WISATA 2017

Berikan Pelayanan Sesuai Sapta Pesona TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp37.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp23.000/Kg Rp68.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Update Terakhir 13 Desember 2017

Kemendag Akan Atur Standar Startup JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan saat ini tengah mengatur ketentuan dan standar yang harus dipenuhi oleh startup yang ada di Indonesia. Nantinya, dalam kebijakan yang dituangkan ke dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) itu, para pelaku wajib memenuhinya dalam rangka memberi kepastian dan keamanan bagi konsumen. “Aturan ini juga dilaksanakan dalam rangka memberi kepastian berusaha dan legalitas startup sebagai yang menjalankan e-commerce di Indonesia,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (13/12). Wisnu menyebutkan, nama sementara Rancangan PP yang mengatur hal ini adalah Transaksi Perdagangan Online. Tepat hari ini, pihaknya juga menggelar focus group discussion (FGD) membahas Rancangan PP tersebut bersama sejumlah lembaga maupun kementerian terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, serta pihak perbankan. Sebagai gambaran awal, melalui peraturan ini, nantinya startup diwajibkan menyertakan deskripsi teknis barang yang dijual, bagaimana cara pembayarannya, mekanisme penyerahan barang dagangan, juga layanan pengaduan. Pihak startup juga akan diminta mencatat nomor rekening sebagai jaminan jika uang dari transaksi harus dikembalikan lagi ke konsumen karena hal tertentu. “Kami juga menghindari transaksi bersifat anonymous, agar terdapat kejelasan sehingga pihak penerima atau konsumen bisa menggugat apabila mereka hendak komplain,” tutur Wisnu. Hal lain yang ikut diatur adalah mengenai sengketa antara penjual dengan pembeli hingga pembentukan badan usaha oleh startup. Bagi yang sudah berbentuk badan usaha juga diwajibkan mendaftarkan diri untuk didata oleh pemerintah. (h/kcm)

PADANG, HALUAN — Sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah. Bahkan, pengembangan sektor pariwisata diyakini sebagai cara paling cepat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan dan Pengembangan Gerakan Sadar Wisata 2017 di Padang, Rabu (13/12). Kegiatan itu diikuti sekitar 200 peserta yang merupakan warga Kota Padang yang bermukim di kawasan wisata di daerah itu. Mereka diharapkan mampu bersikap lebih ramah dan profesional saat menjamu para wisatawan. “Lihat saja sejumlah kawasan destinasi wisata yang telah maju, seperti Yogyakarta, Batam, Bali, kesejahteraan masyarakatnya pun ikut terangkat,” ucap Oni. Oni didampingi sejumlah narasumber mengatakan, pem-

SADAR WISATA — Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian memberikan pengarahan pada para peserta yang merupakan warga di sekitar lokasi wisata di Kota Padang. Diharapkan mereka bisa berinteraksi dengan wisatawan. IST

bangunan bidang pariwisata itu memang tidak seperti membalik telapal tangan, tetapi butuh proses. Tetapi mengelola objek wisata dan pendukung pariwisata, dinilai cepat mendatangkan uang. Dengan efek ganda yang ditimbulkan sektor ini, membuat masyarakat makin cepat sejahtera. Karena itu, peran serta masyarakat sangat diperlukan.

Sebab wisatawan yang datang akan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Tetapi masyarakat harus memberikan pelayanan yang sesuai standar, seperti yang ditetapkan dalam Sapta Pesona Wisata Indonesia. “Sapta pesona ada 7 dan mesti diperhatikan, yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan,” katanya.

Anggota DPRD Sumbar, Apris membenarkan, jika peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam mengelola pariwisata, terutama dalam memberikan rasa aman dan nyaman. “Kegiatan ini sangat bagus untuk memberikan edukasi pada masyarakat, agar mereka paham dan mengerti bagaimana memperlakukan para wisatawan yang berkunjung. Memberikan rasa

nyaman dan aman, sebab wisatawan itu datang mengantarkan uang,” katanya. Karena itu pihaknya memberikan dukungan dan bahkan hendaknya Dinas Pariwisata lebih intensif untuk membenahi objek wisata dan juga masyarakat sekitarnya. Sebab masih banyak yang harus diperbaiki, seperti masalah perparkiran, WC dan juga kesejukan lokasi wisata. (h/vie)

UNTUK PENDERITA KANKER PAYUDARA

Sido Muncul Salurkan CSR Rp200 Juta Pemerintah Didesak Perbaiki Data Pangan SEMARANG, HALUAN — Komitmen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk terhadap lingkungan sekitar, terus berlanjut. Kali ini Sido Muncul menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan terhadap penderita kanker di kota Semarang. Bantuan senilai Rp200 juta diberikan kepada Intan (43), penderita kanker payudara stadium akhir yang saat ini dirawat di RS Elisabeth Semarang, Selasa (12/12). Bantuan tersebut diberikan melalui Yayasan Wisma Kasih Bunda Semarang, yang dikelola Anne Avantie. Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan diterima Ketua Yayasan Wisma Kasih Bunda Anne Avantie. Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, pada awalnya dia dihubungi oleh Anne Avantie, bahwa ada seorang wanita bernama Intan yang menderita kanker di Semarang. Latar belakang Intan yang berasal dari keluarga yang tidak mampu, membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan. Irwan pun menyambut baik hal tersebut dengan merespon langsung untuk memberikan bantuan. “Kami berharap, bantuan ini

DIREKTUR Sido Muncul, Irwan Hidayat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada tiga anak dari Intan (penderita kanker) dan didampingi Ketua Yayasan Wisma Kasih Bunda Anne Avantie. IST

dapat dimanfaatkan untuk membantu biaya pengobatan dan mengurangi penderitaan yang dialami oleh pasien penderita kanker tersebut,” kata Irwan. Intan merupakan seorang single parents dengan empat anak ini, telah menderita kanker payudara sejak tahun 2014. Warga Wangon, Kabupaten Banyumas ini belumpernah mendapatkan perawatan medis lantaran terkendala

biaya pengobatan yang tinggi. Bahkan, kedua anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD), terpaksa putus sekolah karena harus merawat ibunya di rumah. Penderitaan Intan itu terdengar oleh Yayasan Wisma Kasih Bunda di Semarang, yang kemudian menghubungi Sido Muncul untuk memberikan bantuan perawatan medis. (h/atv)

JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi IV DPR RI Ichsan Firdaus menyoroti data pangan pemerintah yang menurutnya tidak akurat. Ketidakakuratan tersebut, menurut Ichsan, setidaknya tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan inflasi pada November 2017 salah satunya disumbang oleh kenaikan harga beras. Padahal, Kementerian Pertanian menyatakan bahwa produksi beras surplus. Jika mengacu pada teori dasar ekonomi, kata Ichsan, kenaikan harga dapat dipicu salah satunya oleh suplai yang berkurang. Karena itu, ia menduga, data pangan yang dimiliki pemerintah tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. “Menurut saya data beras bermasalah,” kata Ichsan, saat menjadi salah satu pembicara dalam Lokakarya Review Kebijakan Stabilisasi Pangan 2017 di Jalan Simatupang, Jakarta, Rabu (13/12). Menurutnya, Komisi IV DPR sudah mengingatkan pemerintah untuk segera memperbaiki data pangan, terutama beras. Sebab, penggunaan data yang tidak akurat akan berdampak pada pengambilan kebijakan yang tidak tepat. “Rentan terhadap manipulasi kebijakan kalau data ini tidak benar,” kata Ichsan. Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) Muhammad Firdaus juga mengutarakan pendapat senada. Ia mengaku setiap kali membaca laporan Bank Dunia yang berkaitan dengan beras, selalu ada catatan bahwa lembaga tersebut tidak menjamin keakuratan data tersebut. Artinya, akurasi data pangan pemerintah memang diragukan. (h/rol)

BTN Buka Plaza KPR dan KPR Hotline JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus memosisikan diri sebagai salah satu bank terbesar yang bergerak di kredit perumahan. Bank dengan kode saham BBTN ini telah mengucurkan kredit baik berskema konvensional maupun syariah senilai Rp 230,2 triliun untuk merealisasikan KPR bagi 4,1 juta unit rumah. Di perayaan hari ulang tahun, kredit pemilikan rumah (KPR) BTN meluncurkan inovasi baru terkait strategi untuk terus meningkatkan KPR. BTN resmi membuka Plaza KPR dan KPR Hotline. Adapun, Plaza KPR merupakan gerai khusus yang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai KPR melalui portal website. Sementara

www.harianhaluan.com

PERAYAAN hari ulang tahun, KPR BTN luncurkan inovasi baru terkait strategi untuk terus meningkatkan KPR, yaitu Plaza KPR dan KPR Hotline. NET

KPR Hotline adalah menu khusus di BTN contact center yang dibuka untuk memberikan segala informasi mengenai produk KPR. “Sebagai wujud pening-

katan layanan pelanggan, kami berharap Plaza KPR dan KPR hotline ini lebih memudahkan nasabah menemukan produk KPR pilihannya,” ujar Direktur Utama BTN, Maryono saat acara HUT KPR BTN, Selasa (12/12). Selain itu, guna menggenjot KPR, BTN pun memberikan bunga KPR fixed 1 tahun sebesar 4,1%. Promo bunga KPR non-subsidi ini berlaku hingga Januari 2018. Lewat program tersebut, BTN berharap bisa mengalirkan KPR sebesar Rp 3 triliun hingga tutup tahun 2017. In ovasi dan strategi berbuah baik dari pencapaian pembiayaan rumah sebesar 3,08 juta unit atau lebih dari 75% di antaranya mengalir dalam bentuk KPR subsidi. Angka tersebut setara dengan nilai KPR subsidi sebesar Rp 110,45 triliun. Sedangkan  Redaktur: Devi Diani

sisanya atau sebesar Rp 119,76 triliun didistribusikan dalam bentuk KPR nonsubsidi. “Komitmen perbankan, pemerintah pusat maupun daerah perlu disatukan dan diperkuat untuk mengurangi backlog perumahan sebesar 11,38 juta unit,” jelas Maryono. Bentuk perwujudannya antara lain, BTN mengajak Gojek untuk memfasilitasi mitra driver-nya mendapat fasilitas KPR subsidi dari BTN. Setidaknya ada 581 aplikasi KPR subsidi dari para driver Gojek saat tahap I, 397 di antaranya lulus verifikasi. “Nilai KPR hanya Rp 51,6 miliar (KPR Gojek), namun sangat berarti bagi mereka dan kami bangga bisa membantu keluarga mendapatkan rumahnya dengan skema yang terjangkau,” tutup Maryono. (h/net)  Layouter: Luther


OPINI Menanti Rencana Soal Iklan Rokok SEJAK lima tahun lalu, Kampanye Anti Rokok selalu digelorakan oleh sejumlah aktivis. Kampanye anti rokok itu juga disemangati sejumlah pemerintah dan DPRD setempat dengan melahirkan Peraturan Daerah (Perda) dilarang merokok di tempat umum dan menetapkan kawasan boleh merokok. Oleh pemerintah sendiri, kampanye anti rokok itu muncul dalam bentuk pelarangan iklan rokok di media cetak dan elektronik yang menampilkan orang sedang merokok atau memperlihatkan bentuk fisik batangan rokok. Serta pengaturan jam tayang iklan rokok di media televisi. Berhasilkah kampanye ini? Secara kasat mata, memang terlihat berhasil. Karena tak banyak terlihat orang merokok di tempattempat umum. Namun faktanya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, kebutuhan konsumsi rokok dari tahun ke tahun terus meningkat. Berdasarkan catatan Kemenperin, pertumbuhan produksi rokok naik pada kisaran 5 persen hingga 7,4 persen per tahun. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2013, perokok aktif mulai dari usia 10 tahun ke atas berjumlah 58,75 juta orang. Jumlah tersebut terdiri dari 56,86 juta perokok laki-laki dan 1,89 juta perokok perempuan. Hasil penelitian pun menunjukkan, sebanyak 225,16 miliar batang rokok dibakar setiap tahunnya di Indonesia. Dari data kemenperin dan Kemenkes ini dapat disimpulkan bahwa Kampanye Anti Rokok yang sekian tahun diiklankan, dipasang baliho besar di tempat-tempat umum, bahkan peringatan berbagaia dampak dan penyakitnya di bungkus-bungkus rokok itu sendiri, tak juga mangkus. Para aktivis, dokter dan pemerintah kalah saing dengan pelaku industry rokok. Lihat saja di gedung bundar DPR RI. Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pertembakauan beberapa kali gagal masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Rencananya dalam prolegnas 2015-2019 ni, kembali akan dimasukkan. Dan ini akan menjadi perhatian besar sejumlah kalangan. Karena, sebagian besar muatan materi draf RUU tersebut lebih banyak membahas produksi tembakau, ketimbang pengendalian atas risiko tembakau. Dewan Penasehat Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Emil Salim mengatakan, RUU Pertembakauan itu bukan murni ide dari legislatif, tetapi ada campur tangan dari pelaku industri rokok di Indonesia. Emil menilai, setiap peraturan itu ada interest, jadi enggak mungkin murni. Ada interest di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan. Yang di luar itu bisnis, mereka powerfull. Mengorganisir gabungan pengusaha rokok, petani tembakau, asosiasi, dan instansi terkait. Malah Menteri Keuangan, mengeluarkan kebijakan cukai baru yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 147/ PMK.010/2016. Dalam regulasi baru ini, kenaikan tarif tertinggi cukai hasil tembakau adalah sebesar 13,46 persen untuk jenis hasil tembakau Sigaret Putih Mesin (SPM). Lalu kenaikan tarif terendah adalah nol persen untuk hasil tembakau Sigaret Kretek Tangan (SKT) golongan III B, dengan kenaikan ratarata tertimbang sebesar 10,54 persen. Selain menaikkan tarif cukai hasil tembakau, harga jual eceran (HJE) juga dinaikkan rata-rata sebesar 12,26 persen. Selain dengan target memperbesar pendapatan Negara, kebijakan ini juga dinilai untuk membatasi perokok. Cukai yang besar diyakini akan berdampak pada kenaikan harga rokok sehingga pembelinya jadi terbatas. Lalu, upaya ini sepertinya akan berhadapan dengan rencana Pemko Padang menutup seluruh akses untuk iklan rokok di media luar ruang. Kendati belum jelas, menarik untuk ditunggu realisasi hadangan rencana Pemko tersebut. (*)

HALUANISME  Ancaman Bernama Badai Tropis  Musim badai yang bernama bunga  124 Difable Mendapatkan Edukasi Keuangan  Pantas dan mereka juga berhak tau

www.harianhaluan.com

KAMIS, 2017 KAMIS,1427DESEMBER OKTOBER 2016 25 Awal1438 1439HH 26Rabiul Muharram

5

Interaksi dan Pendidik Utama Anak Oleh Wirdanengsih (Penulis buku anak)*

D

ALAM pandangan agama Islam tentang hak anak dalam pendidikan erat kiatannya dengan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya, orang tua (khususnya ibu) memiliki kewajiban dan perhatian kepada anak dan hendaknya tidak lalai dalam proses pendidikan ini. Anak adalah amanah dari Allah Swt , maka dari mendidik anak merupakan bagian dari menunaikan amanahNya, Sebaliknya mengabaikan hakhak mereka termasuk khianat terhadap amanah Allah SWT., (Q.S An-Nisa:58). Maka tidak layak tidak menjadikan alasan kesibukan sebagai tembok untuk memberikan yang terbaik kepada anak. Mendidik anak adalah kewajiban kita sebagai orangtua terutama ibu , memberikan pendi ddikan kepada anak merupkan urusan penting yang berharga dan dalam prioritas terpenting dalam pilihan pilihan pekerjaan yang ada. Anak yang dididik, dibiasakan berbuat kebaikan , akan menjadi tumbuh menjadi anak yang baik dan sebaliknya jika anak dibiarkan dengan kebiasaan buruk , ia menjadi memiliki prilaku buruk . Pendidikan terhadap anak berguna untuk perkembangan anak ke depan , anak membutuhkan perlindungan, perhatian, kasih sayang dan segenap bimbingan dari ibu . anak adalah titipan Yang Maha Kuasa kepada orang tua agar membimbing, menjaga, mengarahkan dan mendidiik sebaik mungkin . Hal Utama sekali dalam hal mendidik ini adalah memberikan keyakinan suatu agama sebagai suatu pedoman hidup bah-

wa hidup bukan hanya bicara di dunia namun ada kehidupan yang kekal setelah wafat, hidup pti untuk beribadah sebagai wujud syukur atas karunia yang di berikan Allah SWT. Ibu adalah model yang baik dan utama bagi anak, maka dari keteladaan merupakan kunci utama dalam mencapai anak yang baik, untuk itu kita sebagai ibu menghindarkan diri dari prilaku dan tingkah laku buruk. Pada hakikatnya setiap manusia itu memiliki potensi untuk memiliki kepribadian sesuai dengan fitrah penciptaan manusia saat dilahirkan namun interaksi kehidupan dan proses –proses perkembangan yang dilalui akan membentuk kepribadian selanjutnya. Maka dari penbentukan kepribadian yang baik dimulai sejak usia kecil dan ini merupakan usaha yang aktif dalam membangun kepribadian baik yang ditanamkan sevcara terus menerus. Memang, suatu realita hari ini tidak di pungkiri, ada ibu – ibu yang lalai , lupa atau belum maksimal dalam melaksanakan tugas mendidik anak dengan baik, ada anggapan bahwa jika anak-anak-anak sudah diserahkan kepada pihak sekolah maka tuntas sudah dalam hal mendidik, dan merasa kewajibannya adalah mencarikan uang untuk biaya pendidikan/sekolah anak tersebut. Al hasil orang tua/ibu sibuk mencari uang, letih bekerja yang berimbas pada kelalaian memberikan proses pendidikan kebaikan kepada anak, anak menjadi tumbuh tanpa bimbibngan dan perhatian yang khusu, anak-anak mencari kepribadiannya sendiri tanpa arahan dan panutan yang baik. Maka jangan kita menjadi heran, ada anak yang kurang hormat pada orang tua, guru dan saudaranya, kurang

melakukan ibadah secara baik dan asyik bermain yang kurang bermanfaat. Interaksi yang patut : Ibu dan Anak Dalam proses berinteraksi, selayaknya ibu menyadari dan mengetahui bahwa ada interaksi yang patut terhadap diri seorang anak, interaksi yang patut itu adalah : pertama, berinteraksi sesuai dengan umur. jika ia berumur usia dini (di bawah 9 tahun) maka interaksi yang dilakukan adalah interaksi yang sesuai dunianya anak yaitu dunia bermain, ceria, gembira dan lugu, bermain adalah ruh kehidupan anak yang hakiki. dengan bermain anak akan senang, jika hatinya senang dan nyaman, ia akan mudah menerima informasi baik yang bersifat pengetahuan maupun nilai dan norma kehidupan sehari-hari termasuk nilai dan norma agama. kedua, bernteraksi anak sesuai dengan perkembangan psikologis dan sosial budayanya.anak-anak terutama anak usia dini dimana pada masa ini adalah awal rasa percaya diri tumbuh ( usia 0-1 tahun ), awal kemandirian berkembang, (23 tahun )memiliki rasa ingin tahu dan eksplorasi yang tinggi (3-5 tahun )dan senang menguji dari apa yang dilihat, diamati dan dirasakan (6-8 tahun). ketiga, berinteraksi dengan lebih mementingkan kebutuhan spesifik anak. Anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, anak memilik minat dan bakat tersendiri. dalam arti kata juga bahwa anak memiliki kebutuhan yang spesifik setiap anak.ada anak yang lebih menyukai seni daripada hal yang berkaitan dengan logika, ada anak yang menyenangi binatang dan memiliharanya serta mempeljari binatang d aripada ia bergelut

dengan angka-angka matematika. Pada hakikatnya tidak ada yang sama persis psikologis, kemampuan dan kebutuhannya sekalipun anak kembar. Maka dari itu, kita menghargai dari apa yang mejadi minat dan bakat anak. tidaklah layak kita membanding-bandingkan antara satu anak dengan anak yang lain. Membandingkan anak dengan anak lainnya apalagi jika penilaian yang diberikan kepada si anak suatu yang jelek atau kurang bagus di bandingkan dengan anak lainnya. Ini membuat anak tidak nyaman dan menganggu psikologis perkembangan si anak. Maka untuk memahami bahwa seorang anak memiliki kebutuhan spesifik , diperlukan pemahaman kecerdasan jamak ( multiple intelegence ) yang ada pada anak sehingga segenap potensi diri, minat dan bakat anak dapat di rangsang dan di stimulus secara optimal. Ada beberapa yang mnjadi catatatan dalam memahami interaksi ibu dan anak yang kurang patut, diantaranya, pertama tidak sabar estra dalam menyikapi kesalahan yang ada pada anak. Dalam realita sehari-hari ,banyak para ibu lebih mengedepankan emosinya dan sedikit memiliki kesabaran dalam menghadapi anak, seringkala ketika anak melakukan kesalahan, tamparan, pukulan, tendangan atau kata-kata yang menghina pada anak. Prilaku semacam ini dapat menumbuhkan cacat psikologis bagi kehidupan anak. Pada hakikatnya bukanlah alasan bagi pendidik dan orang tua terutama ibu untuk tidak dapat sabar menghadapi kesalahan-kesalahan, alangkah indahnya kita menunjukan apa yang benarnya, apa yang patut dilakukan serta menunjukan pilihan yang terbaik daripada kita mencerca apalagi memakimaki atas kesalahan anak karena bagaaimana anak adalah makhluk yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lanjut, Anak yang dalam proses perkembangan ini tentu belum maksimal dalam memahami sesuatu yang benar atau tidak, butuh sosialisasi yang panjang atas konsep dan makna tentang perbuatan manusia. Suatu yang patut, orang tua terutama ibu dan guru mampu menerima berbagai permasalahan dan kesalahan yang dilakukan anak dengan lapang dada ssembari juga mengontrol sifat pemarah dan emosional. Yang kedua, memerintah anak tanpa penjelasan a tas perintah tersebut. Sering kita dalam keseharian mengatakan.” kalau sudah magrib, ngak boleh bermain lagi, “ ganti

bajumu.” habiskan makannya”. Bereskan mainan” dan lain sebagainya, semua itu tanpa penjelasan kenapa di perintahkan. Suatu pertanyaan, kenapa kita sebagai orang tua terutama ibu harus engan menjelaskan atau mendiskusikan atas perintah yang ada, akan timbul kesadaran bagi anak, kalau bapak yang diperintahkan itu punya makna dan tujuan yang dimengerti oleh si anak, tentu sianak merasa di hargai dan mengerti akan tujuan perintah Berikutnya, enggan memberi penghargaan atas perbuatan baik anak.”Mama, aku udah bereskan tempat tidur.” Namun apa tanggapan si Mama ,” kamu emang udah bereskan tempat tidur tapi kamu belum rapikan kamarmu.” Kayaknya ada yang salah dengan penuturan mama, alangkah indah kalau mama memuji atas perbuatan baik nya dan tidak bersikap lebih menghargai apa yang telah dia kerjakan. Dan yang keempat, menuntut anak untuk menjalanakan kewajiban dengan upah. “Jika kamu mau makan, mama akan kasih uang.” atau “ Jika kamu mandi kamu dapat uang jajan.” atau “ tolong belikan mama garam, nanti mama kasih uang seribu rupiah.” Sikap diatas seolah-olah tak ada masalah, namun lama kelamaan, sebenarnya apa yang kita didik kepada anak.. Anak menjadi seorang materialistis dan sepertinya anak akan bekerja kalau ada uangnya dan lebih nyeleneh lagi secara tidak langsung orang tua mengajarkan “ sogokan” pada anak. Berhati-hatilah orang atas hadiah yang diberikan kepada anak apalagi dalam bentuk materi atau uang. Dan yang kelima, tidak arif ketika anak berkesplorasi, pada masa anak-anak, ada kecenderungan bagi anak untuk senantiasa bereksplorasi dengan alam sekitarnya dan kadangkadang dalam proses mereka melakukan ekspolorasi tersebut terdapat kesalahan dimata orang dewasa misal merusak daripada benda yang ia pegang dan utak atik. Misal budi sedang bermain dikamar dan melihat kipas angin, timbul rasa ingin tahu dan mencoba menbongkar kabel-kabel dan alat lainnya pada perangkat kipas angin. Namun disayangkan bagi orang tuanya itu di lihat sebuah kesalahan dan jengkel serta karena budi sudah merusak kipas angin. Dan celakanya kemarahan di iringi oleh bentakan yang membuat budi kaget.Hal diatas hanya beberapa hal, pada hakikatnya cukup banyak ketidak patutan dalam berinteraksi antara orang tua dan anak. (*)

Suami Istri di Pilkada Yth.Saya Metta warga kelurahan Belakang Olo Kota Padang ingin bertanya, apakah pasangan suami istri diperbolehkan mendaftar sebagai calon kepala daerah. Jika boleh, apakah tidak berdampak pada kinerja kepala daerah nantinya. Terimakasih. 085211332xxx

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

POLITIK

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KPU Sumbar Ingatkan KPU Padang Agar Mapping Jadwal

Panwaslu Mentawai Genjot Pengawasan Partisipatif

MENTAWAI, HALUAN - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2019 di Kepulauan Mentawai, Rabu (13/12) di Aula Penginapan ANR Jalan Raya Tuapejat Km 0. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Suma tera Barat Karnalis Kamarudin, yang dihadiri oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai Joko Haryanto. Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Alni, SH, M, Kn, memaparkan aturan dan peran masyarakat dalam mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilihan umum. Kepada wartawan ia mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting demi menyukseskan penyelenggaraan pesta Demok rasi. Dia mengatakan, peran dari Pengawas Kecamatan (Panwascam) sampai tingkat Desa tidak hanya mengawasi tahapan penyeleng garaan pemilu, namun juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk berpar Red) tisipatif dalam pengawasan. (Red)

PARTISIPATIF- Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan Organisasi Masyarakat, Rabu (13 /12) di Aula Penginapan ANR Jalan Raya Tuapejat Km 0. REDY

PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar berharap, KPU Padang merekrut anggota PPS atau tim verifikator yang berintegritas dan memiliki independensi yang baik. “Selain itu juga harus tepat dalam mepping pekerjaan dan tim karena pekerjaan yang akan dilakukan cukup berat dan banyak,” ungkap Ketua KPU Sumbar Amnasmen, Selasa (12/12) Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, khusus untuk Padang anggota PPS sudah harus turun ke lapang an untuk memverifikasi secara faktual dan pada saat yang sama tanggal 15 Desember KPU Padang apakah di internal atau membentuk tim verifikator juga mestinya sudah turun ke lapangan untuk memverifikasi, melihat fakta yang sesungguh-

nya apakah dukungan partai politik yang diserahkan ke KPU benar-benar ada orang nya. “Ini kan pekerjaan berat bagi teman-teman, mungkin Padang Panjang, Pariaman dan Sawahlunto tidak ada melakukan ini karena tidak ada calon perseorangan,” ujar mantan ketua KPU Solok ini. Ia juga berharap, agar KPU atau petugas PPS memiliki pemahaman yang cukup untuk tugas mereka karena akan tumpang tindih dengan proses verifikasi calon perseorangan dan partai politik di lapangan. Bagiamana SOP tugas mereka dan apa saja yang akan mereka lakukan. Kemudian, ia juga berharap KPU memastikan bahwa tim yang turun ke lapangan yang akan melakukan verifikasi adalah orang-orang

yang memiliki integritas yang baik, tingkat inde pendensinya tidak diragu kan, tidak membedakan pemilih sehingga tercapai hasil yang benar-benar valid apakah pemilih itu benarbenar mendukung partai politik atau calon perseorangan tersebut. “Ini mesti menjadi perhatian penting KPU Pa dang, dan dapat mapping waktu dengan tepat sehingga tidak menyulitkan pekerjaan yang ada,” ulasnya. Misalnya saja, saat verifi kasi syarat pasangan calon perseorangan yang cukup banyak dan KPU harus tepat dalam mengatur jadwal di waktu yang juga tidak lama (singkat) untuk memveri fikasi syarat dukungan ini. Serta kesiapan dan kekompa kan tim juga sangat dibutuh kan, agar tugas berjalan dengan baik. (h/rin)

MENUJU PEMILU 2019

Sumbar Harus Lebih Matang Berdemokrasi PADANG, HALUAN — Pengamat Politik dari Universitas Negeri Padang Eka Vidia Putra optimis memasuki pemilu ke lima di Indonesia khususnya Sumbar sudah mencapai pada pemilu demokratis. “Dibanyak negara, pemilu ke lima mereka sudah mencapai fase pematangan demokratis dan kita di Indonesia juga sudah melalui hal-hal yang juga sudah dilalui oleh negaranegara lain di dunia,” ungkapnya, Selasa (12/12). Eka mengatakan, demok-

rasi tidak bisa dipisahkan dengan pemilu karena salah satu pengukur demokrasi sejauhmana terselenggaranya pemilu. Di pemilulah bisa dilihat keterlibatan masyarakat (partisipasi), baik dalam partai politik maupun dukungan terhadap partai politik.

Kenapa harus Lima kali, karena menurutnya transisi itu perubahan masyarakat otoriter menuju masyarakat demokratis. Persoalan utama ketika masyarakat otoriter adalah otororitarisme itu, tidak hanya persoalan regulasi (Undangundang) tapi juga ini persoalan budaya masyarakat. “Kalau dulu dikatakan, payah mental masyarakat karena mental dijajah “ditokok dulu, baru jalan”. Selama otoriter, tidak hanya aturan

yang otoriter tetapi juga budaya masyarakat sudah hidup di budaya otoriter. Salah satunya, tidak mau berfikir terbuka, masih suka di eksploitasi, memobilisasi orang, untuk sampai pada mengubah perilaku, nilai-nilai norma mengubah nilai regulasi itu butuh waktu yang lama,” jelasnya. Di regulasi misalnya, tidak gampang kelompok-kelompok yang antis pro ststus kuo ingin melepas masa kenyamanannya

di masa otoriter. Pasti akan mencoba merebut kekuasaan, dan akan terjadi pertarungan elit untuk menyusun regulasi. Begitu juga di masyarakat, maka dibutuhkanlah fase-fase try and errornya. “Proses mencoba, salah, coba salahnya itu. Maka pengalaman negara, di pemilu ke lima sampai menemukan hasilnya. Jika masih terjadi coba, salah, bisa jadi itulah yang membuat kembali ke fase oteriter,” ujarnya.(h/rin)

PARIWARA SMAKPA

SMK-SMAK Padang Jalin MoU dengan Dua Kampus di China S

EKOLAH Menengah Kejuruan – Sekolah Menengah Analis Kimia (SMK-SMAK) Padang, terus memperluas kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan di dunia. Barubaru ini, SMAK Padang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Nanjing Polytechnic Institute dan Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College. Dengan MoU tersebut, kerjasama dengan kedua lembaga pendidikan di negara Tiongkok itu, bisa ditindaklanjuti lebih intens. Kerjasama dengan Nanjing Polytechnic Institute disepakati untuk pertukaran pelajaran, magang guru dan siswa serta program mahasiswa undangan. Sedangkan kerjasama dengan Nanjing Polytechnic Institute di bidang teknologi pertanian,

perkebunan, peternakan serta analisis kimia. “Bahkan untuk program mahasiswa undangan di Nanjing Polytechnic Institute, ada beasiswa sampai tamat,” kata Kepala SMK-SMAK Padang Drs. Nasir di ruang kerjanya, Rabu (13/12). Menurut Nasir, sebelumnya hubungan kerjasama ini hanya bisa ditindaklanjuti melalui Sea Molec. Tetapi dengan ada MoU, kedua pihak dapat melaksanakan langsung seperti yang disepakati. SMAK Padang sekaligus menjadi perantara di In donesia bagi sekolahsekolah lain yang ada peserta magang dan kerjasama lainnya dengan kedua kampus di negara tirai bambu tersebut. “Untuk sekolah-sekolah yang berminat ikut serta melaksanakan magang dan pertukaran pelajar dengan kedua kampus itu, hanya

KEDUA belah pihak saling menyerahkan cinderamata. www.harianhaluan.com

bisa melalui SMAK Padang. Sebab, hanya sekolah yang sudah melakukan MoU dengan kampus bersangkutan yang bisa melakukan kerjasama sesuai kesepakatan,” ulas Nasir. Lebih lanjut kepsek men jelaskan, dua orang siswa lulusan SMAK Padang tahun 2017 telah mendapat peluang kuliah di Nanjing, yaitu Rizki Fernando dan Trenadi Aditia. Kedua siswa ini berhasil masuk pada level terbaik sehingga lulusan SMAK Padang cukup diperhitungkan. “Dua lulusan SMAK Padang yang mengikuti kuliah di Nanjing masuk level terbaik. Ini sangat membanggakan,” ucapnya. Siswa SMAK Padang beruntung telah belajar Bahasa Inggris dan Mandarin selama 4 tahun masa pendidikan, sehingga memenuhi persya-

ratan untuk magang dan melanjutkan studi ke beberapa negara. Terlebih dengan adanya kerjasama dengan kampus-kampus yang ada di China, Thailand dan Singapura membuka peluang lebih besar lagi bagi lulusan sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Perindustrian ini. Setelah MoU dengan Nanjing Polytechnic Insti tute dan Jiangsu Agri-Ani mal Husbandry Vocational College ini, dalam waktu dekat SMAK Padang juga akan mendapat peluang ker jasama dengan lembaga pen didikan yang ada di Swiss. “Peluang kerjasama dengan sekolah dan industri di Swiss juga terbuka. Dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti,” ujar Nasir didampingi Kasu bag Tata Usaha Mila Han drefa, SS, MM. (h/*)

KEPALA SMK-SMAK Padang Drs. Nasir bersalaman dengan Vice President of Jiangsu AgriAnimal Husbandry Vocational College.

KEPALA SMK-SMAK Padang Drs. Nasir bersama dua siswanya yang melanjutkan studi di Nanjing.

KEPALA SMK-SMAK Padang Drs. Nasir bersama Direktur Nanjing Polytechnic Institute.  Redaktur:Dodi Nurja     Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

7

PLN Peduli...................................... Dari Halaman. 1 Seribuan ......................................... Dari Halaman. 1 Solok, Randy Kosiwa, kepada Camat IX Koto Sungai Lasi, Efryardi dan Wali Nagari Guguak Sarai, Darwin. Seperti yang diketahui, banjir bandang menghantam Nagari Guguak Sarai, Sabtu malam. Akibatnya, ratusan rumah dan jalan tertimbun lumpur dan batang kayu yang terbawa banjir. Tidak hanya itu, dari informasi yang diterima petugas PLN, banjir bandang yang terjadi telah mengakibatkan sedikitnya 110 keluarga mengungsi dan tidak dapat menjalankan kegiatan sehari-hari. General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf mengungkapkan rasa simpatik dan dukungannya terhadap korban banjir bandang di Kabupaten

Solok tersebut. “Semua korban banjir pasti merasakan ketidaknyamanan, PLN bertekad meminimalisir ketidaknyamanan itu dengan memberikan bantuan kepada para korban dan secepat mungkin memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang ikut terendam banjir. Semoga bantuan dapat mengurangi beban para korban,” ujar Bambang Yusuf. Selain itu, Manajer PLN Rayon Silungkang, Bunga Berlian, menyampaikan harapannya terhadap para korban banjir. “Bantuan sembako berupa beras, mie, makanan ringan, selimut, pakaian bayi, dan berbagai bantuan lain. Semua diharapkan dapat bermanfaat bagi para korban. Ini merupakan wujud simpati

PLN terhadap sesama,” ujarnya. Bunga juga menambahkan harapannya agar kedepannya warga setempat dapat mendukung langkah PLN dalam melistriki seluruh Kabupaten Solok, salah satunya dengan mengijinkan PLN menebang pohon yang mengganggu jaringan listrik. Di lain pihak camat IX Koto Sungai Lasi, Efryardi, menyampaikan rasa harunya atas bantuan dari PLN. “Saya berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan PLN, mohon doa dan dukungannya agar seluruh korban bencana dapat pulih dan kegiatan perekonomian warga setempat dapat berjalan seperti sediakala,” tutur Efryardi. (h/adv)

Drama ............................................ Dari Halaman. 1 kesehatan Novanto baik. Sebelum dihadirkan di persidangan ini, Novanto sudah diperiksa dokter. “Yang bersangkutan sudah diperiksa dokter kami,” ujarnya. Irene juga mengungkapkan bahwa dokter KPK, Johannes Hutabarat, yang memeriksa kondisi kesehatan Novanto hadir dalam persidangan ini. Hakim lantas meminta dokter tersebut dihadirkan di muka sidang. Kepada Hakim, Johannes membeberkan bahwa kondisi Novanto sehat dan layak mengikuti persidangan. Ia juga memastikan Novanto bisa berkomunikasi dengan baik saat diperiksa beberapa jam sebelum persidangan dimulai. Namun, kuasa hukum Novanto, Maqdir Ismail, menilai, ada perbedaan pendapat dokter mengenai kondisi kesehatan kliennya. Agar tidak jadi polemik terus, menurut kami sangat patut terdakwa diminta diperiksa dokter dari rumah sakit lain,” ujar Maqdir kepada majelis hakim. Menurut Maqdir, dua hari lalu, ia meminta agar Novanto diperiksa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Namun, permintaan itu tidak direspons KPK. “Kami anggap kesehatan sangat menentukan apakah sidang dapat berjalan dengan baik,” kata Maqdir. Namun, Jaksa Irene mengatakan, Novanto sebelumnya sudah memiliki dokter pribadi. KPK juga sudah mencari second opinion dengan meminta bantuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Menurut Irene, tim dokter dari IDI sangat profesional dan dapat meyakinkan untuk menilai kondisi kesehatan Novanto. Akhirnya, ketiga tim dokter dari IDI itu juga dihadirkan ke hadapan hakim. Mereka juga memastikan Novanto sehat dan bisa menjalani persidangan. Di tengah sidang, Novanto meminta izin untuk ke toilet. Sekembalinya di ruang sidang, ia mengeluh sudah empat hari ini diare, tetapi tak diberi obat oleh dokter KPK. Jaksa Irene m engatakan, Novanto sebelumnya

mengaku sakit diare dan 20 kali bolak-balik ke toilet. Namun, dari laporan pengawal tahanan, Novanto hanya dua kali ke toilet pukul 23.00 dan pukul 02.30. Dikutip dari Okezone, Setya Novanto didakwa mendapat keuntungan 7,3 juta dolar AS dan jam tangan Richard Mille senilai 135 ribu dolar AS dari proyek KTPElektronik. “Sehingga uang yang diterima terdakwa Setya Novanto baik melalui Irvanto Hendra Pambudi Cahyo maupun Made Oka Masagung berjumlah 7,3 juta dolar AS,” kata JPU Eva Yustisiana KPK di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu. Uang itu bersumber dari Johannes Marliem yang merupakan Direktur Utama PT Biomorf Lone Indonesia selaku penyedia Automated Fingerprint Identification System (AFIS) merk L1 dan Anang Sugiana Sudiharsa sebagai Direktur Utama PT Quadra Solutions sebagai anggota konsorsium PNRI sebagai pemenang pengadaan KTP-E. “Johannes Marliem dan Anang Sugiana mengirimkan uang kepada terdakwa dengan lebih dulu menyamarkan menggunakan beberapa nomor rekening perusahaan dan tempat penukaran uang baik di dalam maupun luar negeri dengan rincian,” tambah jaksa Eva Pemberian fee tersebut diawali pada Juni 2010, yaitu ketika pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong yang juga punya kedekatan dengan Setnov melakukan pertemuan di café Pandor dengan Johannes Marliem, Vidi Gunawan (adik Andi Agustinus), Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dan Mudji Rahmat Kurniawa. Dalam pertemuan tersebut Andi menyampaikan informasi dari Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman bahwa anggaran KTP-E 2011-2012 baru ada Rp1 triliun padahal kebutuhannya sebesar Rp2,6 triliun. Selanjutnya Irman meminta bantuan kepada Andi Agustinus untuk menyampaikan

hal itu ke Setnov. “Pada saat Andi Agustinus menyampaikan hal tersebut kepada terdakwa, Andi Agustinus juga menyampaikan agar para calon peserta proyke KTP-E bersedia terlebih dulu memberikan fee sebesar 5 persen dari yang diminta DPR, terdakwa menyetujuinya bahkan kalau ti dak dipenuhi maka terdakwa tidak akan mau membantu mengurus anggarannya selain itu terdakwa juga mengajak Johannes Marliem untuk bertemu dengan Diah Anggraeni, Chairuman Harahap (Ketua Komisi II dari fraksi Partai Golkar) dan koordinator Anggaran DPR RI,” tambah jaksa Eva. Pada sekitar Oktober 2010, Andi Agustinus bersama-sama Johannes Marliem, bertemu dengan Sekjen Kemendagri Diah Anggraini, Irman, Sugiharto, ketua tim teknis KTP-E Husni Fahmi, Chairuman Harahap dan Johannes Marliem di Restaurant Peacock Hotel Sultan. Dalam pertemuan itu Diah meminta Chairuman selaku ketua Komisi II DPR untuk segera menyetujui anggaran pekerjaan penerapan KTP-E secara multiyears dengan grand design sejumlah Rp5,952 triliun. “Selama proses pembahasan anggaran, terdakwa memberikan informasi perkembangan tentang pembahasan anggaran kepada Andi Agustinus,” tambah jaksa Ahmad Burhanuddin. Selain mengupayakan untuk memenangkan konsorsium PNRI, Andi Agustinus juga bertemu dengan Paulus Tannos, Anang Sugiana Sudihardjo, Johannes Marliem, dan Isnu Edhi Widjaya. Dalam pertemuan itu disepakati fee yang akan diberikan kepada Setnov lebih kurang sebesar 5 persen dan disepakati skema pembagian beban fee kepada beberapa anggota DPR dan pejabat Kemendagri. Skema pemberian fee tersebut dilaporkan kepada Setnov oleh Irman, Andi, Anang Sudihardjo dan Paulus Tannos. Atas laporan itu, Setya Novanto menyetujuinya. (h/ben)

Ancaman ......................................... Dari Halaman. 1 terus siaga. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Edi Hasymi meminta masyarakat untuk terus mawas karena ancamannya belum habis. “Sudah belasan rumah yang rusak, dan belum bisa dikatakan berakhir. Berdasarkan informasi BMKG, potensi badai itu masih ada,”sebut Edi, Rabu (13/12) di Ruang Media Center Balaikota Padang. Namun, Pihaknya disebutkan Edi, tidak bisa menentukan kawasan mana yang akan diterjang. “Badai ini biasanya disertai hujan lebat. Sehingga mampu merusak atap rumah masyarakat dan menumbangkan pohon. Kita tidak bisa memprediksi dimana akan terjadinya,” ucapnya. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), siklon tropis di Indonesia menyebabkan sekitar 41 orang meninggal akibat banjir dan longsor, 28.180 jiwa mengungsi, 1.709 rumah terdampak, yang semua itu menyebabkan kerugian ekonomi senilai Rp 1 triliun. Siklon tropis lazim dikenal dengan sejumlah sebutan, antara lain badai tropis atau topan jika lahir di Samudra Pasifik Barat, siklon atau cyclone jika lahir di sekitar India atau Australia, dan hurricane jika lahir di Samudra Atlantik. Intinya, secara umum semua kata itu bermakna sama. Siklon ialah, badai, topan, atau angin ribut. Meski demikian, terdapat perbedaan pada kecepatan dan kekuatan pusaran angin. “Sebetulnya itu semua badai. Tetapi (siklon) dari segi strukturnya memutar dan kecepatan pusaran anginnya minimal 35 knots atau 65 kilometer per jam,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Siklon tropis termasuk badai berkekuatan besar dengan radius rata-rata mencapai 150 hingga 200 km. Ia dapat terbentuk di atas lautan lu as dengan suhu permukaan laut mencapai lebih dari www.harianhaluan.com

26,5 derajat Celcius. Pusaran angin kencang di dekat pusat lahirnya siklon memiliki kecepatan angin lebih dari 63 km/jam. Pusaran angin itu dapat bertahan lebih dari 6 jam. Sementara siklon itu sendiri bisa berlangsung sekitar 3 sampai18 hari. Terbentuknya siklon tropis dipicu oleh perbedaan tekanan udara dan anomali suhu permukaan laut. Ini akibat matahari berada di bagian selatan Bumi, menjadikan wilayah selatan lebih hangat, dengan atmosfer lebih lembab dan renggang dibanding bagian utara, serta temperatur laut lebih tinggi.Siklon tropis sesungguhnya fenomena alam tak biasa di Indonesia. Indonesia bukan termasuk negara yang menjadi langganan badai tropis itu. Siklon tropis umumnya terjadi di wilayah yang jauh dari ekuator seperti Amerika Serikat. Lazimnya, siklon tropis tumbuh di Australia dan Laut Pasifik Selatan, Samudra Hindia bagian utara dan selatan, Laut Pasifik Utara bagian barat, Pasifik Timur, dan Atlantik Barat. Siklon tropis paling banyak terjadi di belahan Bumi utara, sekitar dua pertiga dari total kejadian. Sementara ukuran siklon tropis bervariasi, mulai 50 km hingga 1100 km. “Sebetulnya, semakin ke ekuator, semakin kecil (peluang terjadinya siklon tropis), karena gaya beloknya makin kecil,” kata Mulyono Rahadi Prabowo, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Senin (4/12). Gaya belok atau efek Coriolis itu yakni pembelokan arah benda bergerak yang bertumpu pada kerangka acuan putarnya. Pada siklon tropis ini, panas Bumi mengakibatkan “benda” yang melintas, membelok sepanjang lintasan yang berbentuk garis melengkung.Siklon tropis dapat berdampak besar pada wilayahwilayah yang dilaluinya, di antaranya gelombang tinggi akibat putaran angin, juga hujan deras dan angin kencang yang dapat mengganggu pelayaran hingga

menenggelamkan kapal. Sepanjang sejarah, 90 persen siklon tropis yang terjadi dekat daratan tergolong mematikan. Di darat, angin kencang dapat merusak bangunan-bangunan, kendaraan, jembatan, dan semua yang dilaluinya. Apalagi jika disertai banjir bandang yang dapat menghanyutkan segala rupa. Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mengatakan, dampak siklon secara spesifik digolongkan menjadi dua, yakni dampak langsung dan tak langsung. Dampak langsung terjadi pada daerah-daerah yang dilalui siklon tropis. Bisa berbentuk gelombang tinggi, badai, naiknya permukaan air laut, air pasang yang tinggi, hujan deras, dan angin kencang. Meski Indonesia tak umum dilintasi siklon tropis, keberadaan angin itu di sekitar Indonesia turut memengaruhi pembentukan pola cuaca di Indonesia. Inilah yang disebut dampak tidak langsung siklon tropis, antara lain Indonesia menjadi lokasi berkumpulnya (pumpunan) angin, daerah belokan angin, dan wilayah yang defisit kelembapan. Jika dilihat dari citra satelit, daerah pumpunan angin terlihat memanjang dengan awan tebal yang terhubung dengan awan siklon tropis yang menyerupai ekor. Itu sebabnya, wilayah pumpunan angin kerap disebut ekor siklon tropis. Contohnya, siklon tropis George pada 2 Maret 2007 dengan ekor yang memanjang dari Jawa Timur hingga NTT. Sama seperti wilayah pumpunan angin, daerah belokan angin juga meningkatkan pembentukan awan-awan penyebab hujan lebat.Di masa depan, siklon tropis diprediksi akan kembali terbentuk di Indonesia. Fluktuasinya dipengaruhi oleh perubahan atmosfer Bumi akibat emisi karbon dari penggunaan bahan bakar, yang berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim. (h/mg-mel)

BIM, dialihkan ke Simpang Kalumpang dan Tabing. Hingga pukul 23.30 WIB, tidak tampak polisi beratribut lengkap di lokasi. Aksi itu dipicu karena ditangkapnya seorang warga bernama Oyong Poget (56), oleh pihak kepolisian terkait kasus perusakan bengkel di atas lahan yang pernah memicu sengketa panjang, pada 7 Desember. Penangkapan inilah yang diprotes oleh warga, dengan melakukan aksi pemblokiran Jalan Bypass. “Aksi pemblokiran malam ini buntut dari kekecewaan warga atas penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, terhadap seorang warga. Ada ribuan warga yang turun ke jalan dan membakar ban,” terang tokoh masyarakat Koto Tangah, Syofyan SH yang juga Ketua Forum Tigo Sandiang kepada Haluan, Rabu malam. Penangkapan dan pemblokiran Jalan Bypass adalah bagian dari akibat sengketa lahan berkepanjangan yang terjadi antara sejumlah masyarakat dengan Lehar yang mengaku sebagai Mamak Kepala Waris (MKW) Kaum Maboet. Sengketa ini sudah terjadi lama. Kaum Maboet mengklaim kepemilikan atas lahan seluas 765 ha di sekitaran Aia Pacah. Di atas lahan itu, sudah

berdiri ribuan rumah warga yang memiliki sertifikat. Inilah yang memicu masalah berkepanjangan, bahkan beberapa kali bersidang di Pengadilan Negeri Padang. Dijelaskan Syofyan, warga menuntut agar rekannya dilepaskan karena menganggap laporan seseorang yang menjadi dasar penangkapan oleh polisi tidak berkekuatan hukum. “Warga itu kan dilaporkan melakukan perusakan di atas lahannya oleh seseorang. Lalu ditangkap. Setelah ditelusuri, rupanya tanah itu bukan milik pelapor, melainkan milik Pemko Padang. Itu dibuktikan dengan berdirinya plang pertanda kepemilikan lahan Pemko di sana. Dia tidak memiliki hak untuk melaporkan. Malahan seharusnya dia yang dilaporkan karena sudah menyawakan tanah Pemko. Itu yang memicu amarah warga,” lanjut Syofyan. Dituturkan Syofyan, aksi pemblokiran jalan merupakan respon tanpa komando yang dilakukan oleh warga. “Tanpa dikomando warga bergerak menuju bypass untuk menunjukan solidaritas kepada sesama warga. Saya tidak tahu kapan aksi akan berakhir. Mungkin jika Oyong yang ditangkap tidak dilepaskan, aksi tetap berlanjut. Itu tidak bisa diprediksi,” ucap pensiunan pe-

jabat teras Sumbar itu. Forum Tigo Sandiang, yang selama ini mendampingi warga yang berpolemik dengan Kaum Maboet, ditegaskan Syofyan sudah angkat tangan dan tidak bisa lagi mengendalikan warga yang tersulut emosi. Katanya, dirinya sudah berkomunikasi dengan jajaran Polresta Padang. “Apa yang terjadi malam ini di luar kendali. Kami angkat tangan. Tapi, untuk proses warga yang ditangkap, koordinasi dengan Kasatreskrim Polresta Padang intens dilakukan,” lanjutnya. Selain memblokir Jalan Bypass, belasan warga menurut Syofyan, juga mendatangi Mapolresta Padang, untuk memastikan kejelasan atas penangkapan Oyong Poget. “Kedatangan warga dan pihak keluarga untuk memastikan kondisi rekannya. Namun pintu pagar Polresta Padang tertutup,” papar Syofyan. Sementara itu, Kapolsekta Koto Tangah, Kompol Arsyal mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan aksi pemblokiran yang dilakukan warga. “Pengamanan dari Mapolsekta standby. Menunggu arahan dari Kapolresta,” terang Kapolsekta. Hingga berita ini diturunkan, hingga pukul 23.44 WIB, aksi masyarakat masih berlangsung. (h/mg-kal)

Penyitaan ........................................ Dari Halaman. 1 nyitaan yang tanpa izin dari pengadilan. Izin baru disampaikan setelah peristiwa terjadi. Padahal menurut KUHAP harusnya izin dilakukan sebelum dilakukan penyitaan,” jelasnya, Rabu (13/12). Dalam proses penyelidikan, menurut dosen hukum pidana di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) itu, tim penyidik KLHK seakan mengabaikan sejumlah hal penting. “Bahkan, kelemahan serupa sering dilakukan tim penyidik ketika di lapangan. Kekeliruan itu, juga sekaitan dengan pemeriksaan prosedur adminitrasi. Dalam prakteknya, hal ini sering dianggap sesuatu yang sangat sepele. Sehingga menjadi hal yang semprono ketika dilapangan,” ungkapnya. Dia juga menyoroti kewenangan KLHK yang dinilai lalai dalam menerapkan aturan turunan yang semestinya bisa menjadi acuan. Sebab, persoalan lingkungan hidup dinilai memiliki karakteristik berbeda pada tindak pindana umum lainnya. “Terkait koordinasi, semestinya penyidik harus mengacu kepada peraturan Kapolri nomor 6 tahun 2010. Sebab, itu tidak bisa diabaikan karena itu merupakan aturan turunan dari KUHAP,” jelasnya. Sementara itu, Kasubdit KLHK Shaifuddin Akbar membantah perihal tersebut. Menurutnya, segala yang dilakukan pihaknya

mulai dari penyelidikan, penyidikan, hingga ditetapkan Rusma yang menjabat Wakil Bupati Pessel sebagai tersangka, sudah melalui aturan dan prosedur hukum yang jelas. “Tentang pedoman penyidikan tindak pidana lingkungan hidup, pihak kita tetap mengacu pada Permen LH Nomor 11 Tahun 2012. Di sana dijelaskan, dalam keadaan mendesak dan untuk melengkapi sejumlah alat bukti, maka penyitaan dapat dilakukan penyidik lebih dahulu. Setelah itu, baru dilaporkan ke Pengadilan Negeri setempat, untuk memperoleh persetujuan,” terangnya. Dijelaskannya, dalam pelaksanaanya suatu tindak pidana di bidang pelindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dapat diketahui dari sejumlah laporan masyarakat atau petugas secara tertulis atau lisan, tertangkap tangan oleh masyarakat atau petugas atau keaadan yang diketahui langsung oleh Penyidik PPNS KLHK. Sedangkan laporan yang diajukan secara lisan maupun tertulis dicatat oleh penyidik, kemudian dituangkan dalam laporan kejadian yang ditandatangani oleh Penyidik. Sebab, laporan kejadian merupakan data awal terjadinya suatu tindak pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan merupakan dasar bagi Penyidik PPNS KLHK untuk

melakukan pengumpulan bahan keterangan dan penyidikan. “Nah, dalam keadaan mendesak seperti adanya ranting mangrove yang rusak atau sedimen lumpur disejumlah kawasan Mandeh yang rusak, itu bisa dikatakan benda bergerak. Sebab, barang bukti tersebut cepat hilang. Tadi dalam persidangan, ahli juga membenarkan hal itu. Kalau pihak kita menyalahi aturan, tidak mungkin pengadilan mengeluarkan surat penetapannya,” ungkapnya. Ditambahkannya, sebelumnya surat permohonan penetapan sita, sudah dikeluarkan pihak Pengadilan pada 7 November 2017. Saat itu, ada dua surat sita yang dikeluarkan, yakni untuk dokumen bukti sita dari Ketua Pengadilan Negeri Painan dengan nomor penetapan 113/Pen.Pid/2017/ PN.Pnn tanggal 7 November 2017 dan sampel penetapan sita dari Ketua Pengadilan Negeri Painan dengan Nomor Penetapan 114/ Pen.Pid/2017/PN.Pnn tanggal 7 November 2017. “Saat itu kita memasukan surat pada tanggal 20 Oktober 2017. Namun, baru dikeluarkan Pengadilan tanggal 7 November 2017. Jadi, perlu kita tegaskan kembali, pihak kita hanya menjalankan tugas sesuai aturan hukum yang berlaku. Penetapan Wabup Pessel Rusma Yul Anwar sebagai tersangka sudah melalui aturan dan prosedurnya,” tutupnya. (h/kis)

Sumbar............................................ Dari Halaman. 1 muat tulisan terkait Yerusalem adalah ibu kota Israel, belum di temukan di Sumbar. Sejauh ini, Dinas Pendidikan sudah melakukan pemeriksaan ke lapangan dan bekerja sama dengan semua pihak terkait. “Disdik sudah melakukan pe meriksaan dan memantau, apakah ada buku yang memuat bacaan Yerusalem adalah Ibu kota Israel beredar. Sampai sekarang belum ditemukan. Jika memang ditemukan, maka buku tersebut akan diamankan dan tidak boleh disebarluaskan. Sejauh ini Sumbar aman,” katanya, Rabu (13/12). Ia mengatakan, setelah pemeriksaan lebih lanjut, belum ditemukan buku tersebut beredar di sekolah yang ada di Sumbar. Namun, pihaknya akan selalu melakukan pemantauan agar tidak kecolongan, sehingga buku tersebut dapat beredar. “Pemantauan dan pemeriksaan akan selalu dilakukan, agar buku tersebut tidak beredar di antara pelajar yang ada Sumbar, sambil menunggu keputusan dari kementerian,” ucapnya. Beredarnya buku ini memantik banyak panyak pihak. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk Kelas VI Sekolah Dasar (SD) yang menuliskan Yerusalem adalah ibu kota Israel harus ditarik dari peredaran. Beredarnya buku tersebut merupakan buntut lemahnya pengawasan. “Saya pikir itu jelas kurang pengawasan, itu hal yang sensitif ya. Buku tersebut harus dikoreksi atau malah ditarik,” ujar Fadli. Fadli menegaskan, harus ada pihak yang bertanggung jawab kenapa buku tersebut bisa lolos dan beredar di masyarakat. “Kalau sebut salah, salah ibu kota saja di negara lain bisa salah, apalagi ini di negara yang dianggap kontroversial dan ada proses perundingan perdamaian soal Israel,” ucapnya. Terkait hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Men-

dikbud) Muhadjir Effendy mengatakan sudah menarik tautan tersebut dari situs Kemendikbud. Dia mengatakan ada ketidakcermatan hingga e-book tersebut diunggah. “Buku tersebut sejak pagi ini sudah dihapus dalam daftar BSE Kemendikbud,” kata Muhadjir lewat pesan singkat, Selasa (12/12). “Itu sebuah kekhilafan yang memalukan. Menurut Kapuskurbuk (kepala pusat kurikulum dan perbukuan) buku tersebut masuk BSE tahun 2008. Ada ketidakcermatan Tim Penilai Buku dalam menetapkan buku tersebut sebelum diunggah ke laman BSE Kemendikbud,” sambungnya. Muhadjir mengatakan sudah meminta kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad untuk menelusuri hal tersebut. “Saya sudah meminta Dirjen Dikdasmen untuk menelusuri siapa yang harus bertanggung jawab atas kehilafan tersebut,” tutur mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini. Selain BSE, di media sosial juga beredar foto buku pelajaran serupa dalam bentuk cetak. Di buku tersebut juga tertulis Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel (nomor 7).Sementara untuk Palestina (nomor 12) tak ada nama ibu kota yang tertulis. Belum diketahui pasti penerbit buku tersebut. Muhadjir mengatakan buku tersebut tetap berlaku. Namun akan diralat oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) hingga diedarkan kembali. “Bukunya tetap berlaku, bagian yang salah diralat. Nanti Puskurbuk akan segera mengedarkan ralatnya,” ungkap Muhadjir. Minta Maaf Penerb it Buku Yudhistira akhirnya buka suara soal informasi dalam Buku Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 6 SD yang tersebar viral di media sosial. Yudhistira secara

 Redaktur: Bhenz Maharajo

resmi menyatakan permohonan maaf dan mengaku keliru dalam memuat informasi soal ibu kota Israel dalam buku terbitannya. Dalam Surat Pemberitahuan yang diterima wartawan, Rabu (13/12), Kepala Penerbitan Yudhistira Dedi Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya mengambil data dari sumber internet world populati on data sheet 2010. “Kami tidak mengetahui kalau ternyata data tersebut masih menjadi perdebatan dan belum diakui secara internasional,” kata Dedi dalam surat dengan Nomor 12/Pnb-YGI/XII/2017. Surat itu ditujukan kepada kepala sekolah dan guru pengajar. Dedi mengatakan, beberapa sumber di internet juga mencantumkan hal yang sama. Yakni, Yerusalem merupakan Ibu Kota Negara Israel. Terkait hal itu, Penerbit Yudhistira meminta maaf kepada masyarakat atas kekeliruan mereka dalam memberikan informasi yang dimuat di buku. “Kami akan melakukan perbaikan atau revisi isi buku tersebut pada cetakan berikutnya,” pungkas Dedi. Sebelumnya, dalam buku Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) keluaran Penerbit Yudhistira, dituliskan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota dari Israel. Unggahan yang tersebar di Facebook dan WhatsApp itu menjadi ramai diperbincangkan apalagi menyusul keputusan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Foto itu diunggah oleh pengguna Facebook, salah satunya pemilik akun bernama Angel Setiawati. “Buku IPS Kelas 6 SD yang diterbitkan oleh Yudistira. Di situ tertulis Ibu Kota Israel adalah Jerussalem, Palestina ada tertulis tapi ti dak ada ibukota-nya,” tulis Angel. Unggahan itu lantas menuai respons beragam. Sebagian besar mengecam hal tersebut. (h/ mg-eby)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Indonesia Kekurangan Guru JAKARTA, HALUAN — Dikatakan pertumbuhan pendidikan menjadi yang paling tinggi dari pada bidang kesehatan dan keinsinyuran, Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi tidak setuju. Sebab, PGRI merespon kebutuhan guru yang masih sangat luar biasa.

RAKERNIS PENDIDIKAN DHARMASRAYA

Mengajar dengan Metode Lama Tak Dipakai DHARMASRAYA, HALUAN — Di era zaman globalisasi saat ini, jangan lagi ada guru yang gagap teknologi (Gaptek) atau mengajar dengan cara metode lama, karena kondisi tersebut tidak akan terpakai lagi di masa depan. Walau guru yang mengajar sekarang merupakan produk beberapa tahun yang lalu atau sebelum zaman digital, namun tidak ada alasan untuk berkata “aku tidak bisa, aku sudah berumur, sehingga sudah sulit memahami tekhnologi.” Hal ini diungkap Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melalui Plt Sekda Leli Arni diawal sambutannya dalam acara seminar Rapat Kerja Dinas (rakernis) pendidikan, Senin (11/12) di auditorium kantor bupati setempat. Acara yang mengambil tema rekonstruksi pendidikan Dharmasraya di era digital menuju layanan pendidikan abad 21, plt sekda menegaskan, kepada semua guru sekolah untuk tidak ada yang bermental gaptek dalam mengajar. “Jika masih ada guru bermental seperti itu, maka disarankan untuk alih profesi saja, artinya jangan jadi guru. Hal itu dikarenakan tugas guru semakin berat, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Jika masih ada guru di Dharmasraya yang mempunyai paradigma

FOTO BERSAMA — Plt Sekda Leli Arni dan sekretaris dinas pendidikan, serta jajaran dinas pendidikan foto bersama usai acara rakernis pendidikan. BADRI

masih gaptek dan sejenisnya, maka guru tersebut akan memproduksi peserta didik yang tidak bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), yakni manusia yang mampu mandiri hidup dalam persaiangan internasional,” tegasnya. Menurutnya, dunia pendidikan harus beradaptasi, berkembang selaras dengan perkembangan teknologi. Dunia pendidikan harus lebih giat memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pembelajaran. Guru harus mampu mengolah kecanggihan teknologi menjadi alat yang mempermu-

dah proses belajar siswa. Di negara barat, home schooling merupakan alternatif belajar bagi anak-anak yang tidak bisa datang ke sekolah. Sistem belajar daring atau online lebih diminati. Lebih dalam, kata Leli Arni, di era digital semua bahan belajar tersedia dengan berbagai model dan tampilan menarik. Siswa dapat berhubungan dengan guru dan dosen melalui tele conference atau video call. Perangkat digital yang canggih saat ini terus berkembang dan seyogyanya mempermudah hidup, termasuk di antaranya dalam proses mendidik dan me-

ngasuh anak. “Bentuk yang atraktif sangat menarik perhatian anak-anak dan menjadi media belajar yang menyenangkan. Anak-anak perlu diberikan kemudahan untuk mengakses informasi berharga dan kesempatan belajar yang lebih luas,” ujarnya. Namun, katanya, di balik kecanggihan teknologi digital tersebut, sangat membawa pengaruh yang mengkhawatirkan bagi masa depan anak-anak. Beberapa fitur yang ditawarkan tanpa pendampingan dapat menganggu pertum-

buhan fisik dan mental anak. Fenomena ini menjadi tantangan bagi semua orang, terutama orangtua dalam mengasuh dan mendidk anak. Di mana orangtua harus berperan bersama dalam satuan pendidikan. “Mengembangkan anak-anak menghadapi era teknologi dan informasi di semua lini kehidupan. Penanganan yang tepat akan memberikan dampak manfaat dan mengurangi pengaruh buruknya. Ini adalah tanggungjawab bersama, sinergi antara pemerintah, masyarakat dan orangtua,” ungkapnya. (h/mg-bdr)

Selama 10 tahun, kata Unifah, tidak ada lagi rekruitmen guru. Padahal, terjadi pensiun besarbesaran, yang tersisa hanya guru honor. “Berdasarkan data Kemdikbud, jumlah guru non PNS atau guru honor melampaui 50 persen,” bebernya kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini. Tidak hanya itu, masalah juga diperparah dengan distribusi guru PNS yang tidak merata. “Di kota sudah 60 persen, di daerah masih 30 persen guru yang disertifikasi,” paparnya. Bahkan di ruang lingkup sebesar sekolah, kesenjangan guru yang telah dan belum d isertifikasi menimbulkan kecemburuan. “Jadi, salah jika dikatakan pedidikan sudah banyak. Kita darurat kekurangan guru. Betul-betul darurat kekurangan guru,” tekannya. Sementara terkait besarnya angka guru honor dibanding guru PNS, Unifah menilai perlunya peran pemerntah untuk memberdayakan guru honor. “Tidak harus jadi PNS. Paling tidak, guru honor diberi kesempatan dengan diberi pelatihan dan sebagainya,” kata Unifah. Menurut dia, masyarakat sepakat menginginkan setiap anak menjadi bintang. Tetapi untuk itu, diperlukan kualitas dan kesejahteraan guru yang baik. Dengan diberikan pelatihan dan keterampilan lebih, kecemburuan yang timbul di antar guru tersertifikasi dan tidak tersertifikasi bisa berkurang. Tambah Unifah, kehadiran guru swasta (honor) berguna membantu pemerintah saat kekurangan tenaga pendidik. Di daerah terpencil, misalnya. Jumlah guru honor di sekolah tidak jarang lebih banyak daripada guru PNS. “Kita ini kan swasta, membantu pemerintah. Ketika pemerintah kekurangan akses pendidikan, swasta dipeluk,” tuturnya. Ia melanjutkan, persoalan ini juga berlaku untuk sekolah swasta. Di luar negeri, swasta adalah sekolah untuk anak yang excellent dan extraordinary. Sementara di Indonesia, swasta hanya penampungan untuk mereka yang tidak terserap di sekolah negeri. “Kita niatnya kan membantu pemerintah, maunya dibina. Bukan malah d ibinasakan,” tandasnya. (h/okz)

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TELITI EKSPRESI MiRNA-10b TERHADAP KANKER PAYUDARA

Dessy Arisanty Jadi Doktor dengan Pujian

Dr. Dessy Arisanty. S.Si, M.Sc bersama Promotor Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K) dan Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, M.Sc, Ph.D, SpGK

M

iRNA-10b memberikan ekspresi yang rendah pada sampel jaringan kanker payudara di Sumbar karena berasal dari jaringan kanker

payudara primer. Berbeda dengan jaringan kanker payudara yang telah matastase, di mana ekspresi miR-10b cenderung lebih tinggi. Ini dapat menjadi patokan bagi para klinikus untuk mengambil langkah lanjutan dalam

pengobatan. Temuan itu menjadi Novelty (kebaruan) dalam disertasi Dr. Dessy Arisanty, S.Si, M.Sc. Hasil penelitian dalam disertasi berjudul Analisis Hubungan Ekspresi Mikro RNA 10B (MiR-10B)

dengan Ekspresi Gen HOXD10, PI3KCA, RHOC, dan TIMP2 pada Kanker Payudara di Sumatera Barat itu membawanya meraih gelar doktor yang lulus dengan pujian, dari Program S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Rabu (13/12). “Penelitian ini tergolong baru di Indonesia. Saya menemukan, pasien dengan jaringan kanker di Sumbar, profil RNA 10B-nya lebih rendah dibanding tumor jinak. Berarti membran belum menyebar ke organ lain, ” kata Dessy usai mempertahankan disertasinya dalam Sidang Ujian Promosi Doktor di Aula FK Unand. Penelitian Dessy menuai apresiasi dari Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, Sp.B(K)-Onk, yang dalam ujian terbuka diwakili oleh Wakil Dekan III FK Unand Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes. “Saudara berhasil lulus menjadi doktor ke-85 dari program S3 Biomedik FK Unand. Penelitian ini sangat

berguna bagi para klinikus yang fokus dalam memberi penanganan terhadap pasien kanker payudara. Hanya saja, kami berharap penelitian ini terus dikembangkan, sehingga saud ara menghasilkan karya dengan temuan lainnya,” kata Netti. Bertindak selaku Promotor dalam penelitian ini Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K), didampingi Prof. Dr. Sc. Agr. Jamsari, MP selaku Kopromotor I, dan Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, Sp.B (K)-Onk selaku Kopromotor II. Sidang ujian terbukan sendiri dipimpin oleh Ketua Program S3 Biomedik FK Unand Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, M.Sc, Ph.D, SpGK. Di jajaran penguji, terdapat guru besar dan para ahli dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, antara lain, Dr. dr. Daan Khambri, Sp.B(K)-Onk; Dr. Djong Hon Tjong, MS; Dr. dr. Rosfitas Rasyid, M.Kes; Dr. Hasmiwati, M.Kes; dan Prof. Dr. Susi Endrini, MSG selaku Penguji Eksternal. (*)

SAMBUTAN Wakil Dekan III FK Unand Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes

Dr. Dessy Arisanty, S.Si, M.Sc bersama Suaminya Capt. Afenda Musra Arfan, M.Mar dan empat buah hatinya

BIODATA Nama : Dr. Dessy Arisanty. S.Si, M.Sc TTL : Padang, 12 Januari 1978 Pekerjaan : Staf Pengajar Bagian Biokimia FK Unand Keluarga : Anwar Manan, BA (Ayah) Hj. Dasmiaty (Ibu) Capt. Afenda Musra Arfan, M.Mar (Suami) Ghalif Danaya Arfan (Anak) Ghaniya Putrina Arfan (Anak)Nada Zivana Arfan (Anak) Nathan Elgifari Arfan (Anak)

Dr. Dessy Arisanty, S.Si, M.Sc bersama keluarga besar www.harianhaluan.com

Dr. Dessy Arisanty, S.Si, M.Sc bersama wakil dekan III, Ka.Prodi S3 Biomedik, Promotor, Kopromotor, Dewan Penguji, dan Undangan Akademik

Pendidikan: SD Negeri 10 Siteba Padang (1990) SMP Negeri 12 Padang (1993) SMA Negeri 3 Padang (1996) S1 Fakultas MIPA Universitas Andalas (2001) S2 FKIK Universiti Putra Malaysia (2006) S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Unand (2017)

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

9

TAWARKAN GANTI RUGI MARANSI

Hari Ini Juru Sita Temui Warga PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Pemerintah Kota Padang mengaku persoalan pembebasan lahan untuk kelanjutan pengerjaan pengendalian banjir Batang Maransi-Batang Luruih telah dilaksanakan. Untuk 20 persil lahan yang belum bebas, saat ini prosesnya telah dititipkan ke Pengadilan Negeri Padang (PNP).

KEMBALI DITEMPATI— Setelah sebelumnya sempat kisruh soal minimnya prasarana di Pujasera Pantai Padang, akhirnya pedagang mulai kembali mau menempati pujasera tersebut, Rabu (13/12). IRHAM

Pol PP Jangan Asal Angkut Dagangan

DISHUB SEGERA EVALUASI

PADANG, HALUAN — —Rasa kesal terus terlontar dari mulut Zawilis (54), wanita paruh bayah itu geram akibat tempat untuk meletakkan dagangannya dirampas Satpol PP Kota Padang pada Selasa (12/12) malam di kawasan Ranah Parak Rumbio, Padang Selatan. “Kenapa tempat dagangan saya diambil Satpol PP, disaat pemiliknya tidak tahu dan sedang meninggalkan kedai, kayak orang maling saja. Anehnya, orang yang berdagang di kawasan Seberang Padang tidak di apaapakan,” ungkapnya. Dikatakannya, apakah dirinya tidak boleh mencari penghidupan di Kota Padang ini. Sehingga, berjualan malam pun dilarang. “Satpol PP apaan itu namanya. Sama dengan maling, tanpa memberi tahu terlebih dahulu,” cilotehnya. Sementara itu Deni (30) pedagang minyak mengatakan, tempat peletakan minyak bensin jualannya diambil Satpol PP ketika ia sedang tidak ada ditempat. “Masa main ambil begitu saja, tanpa memberi peringatan terlebih dulu. Apakah ada aturannya, penegak perda boleh menyita barang orang puku 24.00 WIB malam. Ini seperti penjarahan saja,” keluhnya. Anggota DPRD Kota Padang Iswandi Muchtar menyayangkan, sikap Sat Pol PP Kota Padang yang semena - mena mengesekusi dagangan orang. (h/ade)

PADANG, HALUAN — Penggunaan kartu e-money di bus Trans Padang tidak berjalan lancar. Untuk itu, Dinas Perhubungan akan mengevaluasi kendala yang terjadi. Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal pada Haluan, Selasa (12/12) mengatakan bahwa pengguna e-money tidak berjalan

www.harianhaluan.com

“Sudah kita titipkan ke pengadilan. Sedang diproses saat ini,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Fasilitasi Pengadaan Tanah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang Retopa Martha kepada Haluan, Rabu (13/12). Dikatakannya, penitipan uang ganti rugi untuk 20 persil lahan yang masih tersisa sebanyak Rp6,5 miliar. ”Untuk 20 persil yang belum terselesaikan pembebasan lahannya tidak semua menolak atas nilai ganti rugi yang diberikan. Ada yang sertifikatnya tergadai dibank, dan ada pula yang tanah sengketa,”jelasnya. Menurutnya nilai ganti rugi yang diberikan sudah sesuai dengan kondisi tanah yang dimiliki oleh masyarakat. Sehingga, dari 118 persil tanah yang dilakukan pembebasan lahan. Hanya sekitar satu persen yang menolak atas harga yang diberikan. Ia berharap, PNP segera menyelesaikan pembebasan lahan 20 persil tersebut sehingga pengerjaan pengendalian banjir Batang Maransi-Batang Luruih bisa dikerjakan tahun depan. Pemko Padang telah mengeluarkan dana lebih kurang Rp24,4 Miliar, untuk pembebasan lahan Batang MaransiBatang Luruih ini. Sebanyak Rp17,260 Miliar telah digunakan untuk pembayaran ganti rugi sebanyak 98 persil. Lalu ditambah dengan pembayaran

terhadap 9 persil sisa pengadaan tanah pekerjaan BatangMaransi-Batang Luruih tahun 2014 senilai Rp566 juta. “Jadi total pemko telah mengeluarkan realisasi ganti rugi Rp17,826 Miliar yang seluruhnya berasal dari APBD Kota Padang,”ujarnya. Sementara, pejabat humas Pengadilan Negeri (PN) Padang R Ari Muladi membenarkan proses pembebasan tanah di kawasan Maransi tersebut telah dimintakan pihak PN untuk melakukan konsinyasi dengan masyarakat pemilik tanah tersebut. “Besok (red, hari ini) juru sita dari pengadilan akan turun langsung ke masyarakat untuk menawarkan pembayaran yang akan diberikan oleh Pemko Padang,”kata R Ari pada Haluan, Rabu (13/12) di PN Padang. Lebih lanjut dikatakan, kalau dalam konsinyasi masyarakat menerima, maka uangya akan diserahkan langsung oleh Pemko kepada masyarakat. Namun, kalau tidak setuju maka uangnya akan dititipkan oleh pemko ke pengadilan. “Saat ini uangnya masih dipihak pemko, kalau setelah dilakukan penawaran, tapi masyarakat tidak terima maka baru pemko menitipkan uang tersebut ke Pengadilan. Jadi berapa nominalnya kita tidak punya datanya, karena belum dititipkan,”ujar R Ari.(h/mg-mel/mg-hen)

E-Money Trans Padang Tak Jalan maksimal seperti yang diharapkan. Menuru tnya, salah satu kendala yaitu petugas dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak menjalankan perannya sebagaimana mestinya. “Seharusnya petugas BRI standby di setiap halte bus Tarns Padang. Namun pada kenyataannya hal tersebut

tidak kita temukan. Padahal sebelumnya dalam perjanjian petugasnya harus standby disetiap halte,” terang Henidal. Menuru tnya, jika bank yang bersangkutan tidak bisa menjalankan kewajiban sesuai dengan perjanjian maka akan dicarikan solusinya. Karena sesuai perjanjian masa perco-

baan berjalan selama dua tahun. “Jika mereka memang tidak sanggup maka kita akan carikan bank yang lain. Karena saat ini sudah digalakkan penggunaan e-money disetiap pembayaran,” tambah Henidal. Selain ikut menyukseskan penggunaan e-money, manfaat lainnya juga dapat memperke-

cil korupsi dan penyelewengan uang setoran. Meskipun saat ini telah disediakan pintu putar disetiap bus namun tindakan tersebut bisa saja terjadi. “Banyak sekali manfaat emoney tersebut. Itu yang harus kita evaluasi kembali supaya bisa berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (h/win)

BURUH BANDAR GANJA DIRINGKUS

Istri Pelaku Sempat Kelabui Petugas PADANG, HALUAN — Satresnarkoba Polresta Padang membekuk pelaku penyalahgunaan narkotika jenis daun ganja Rabu (13) pukul 00.06 WIB, di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Tersangka bandar narkoba tersebut berprofesi sehari-hari buruh harian lepas bernama Dedi Peroskhan alias Stive (34) warga Jalan Tanjung Aur RT 01 RW 03, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Semula sang istri mencoba

mengelabui petugas Satresnarkoba Polresta Padang, istrinya mencoba membuang kunci lemari dimana terdapat narkoba jenis ganja milik suaminya. Untung ketika inggin membuang kunci tersebut ada salah satu anggota melihat kejadian itu sehingga niat jahat sang istri bisa di hentikan. Dari lemari tersangka ditemukan barang bukti 2 paket besar narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan kantong plastik bening, 1 paket sedang narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan kantong plastik bening, 1 paket sedang narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan kantong plastik hitam. Lalu 1 paket kecil narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan kertas buku warna putih, 1 sedang ranting narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan

kantong plastik hitam, 1 pax papir, dan 1 unit Handphone warna Putih merek Sony. Tersangka merupakan Target Operasi (TO) Satresnarkoba dan merupakan pengedar narkotika jenis daun ganja. Penggeledahan dengan disaksikan oleh ketua RT dan warga setempat. Ketua RT 04 Wardiman mengatakan keheranannya kepada pelaku tersebut karena terkenal dengan ramahnya dan setiap bertemu dengannya ia selalu sapa dan senyum. “Inilah baru kita tahu apa pekerjaanya yaitu penjual dan pengedar narkoba, untung ada pak polisi. Terima kasih pak, bapak telah menyelamatkan anak-anak kami,”ungkapnya. Kasat Resnarkoba Polresta Padang Kompol Abriadi mengatakan tersangka akan dijerat pasal 114 ayat 2 UU Ilustrasi Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan an caman Polisi juga tengah mengejar penyidikan untuk mendapatkan hukuman mati atau seumur hidup atau minimal enam pelaku yang memasok ganja ke bandar itu,” kata Abriadi. (h/mgDedi. “Kami akan melakukan hkl) tahun penjara.

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

REGULASI ANGKUTAN ONLINE

Difabel Diberi Edukasi Keuangan

Pemko Tunggu Pergub

P ADANG, HALUAN — Otororitas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat memberi edukasi keuangan bagi seratus orang penyandang disabilitas di Kota Padang. Melalui edukasi tersebut, penyandang disabilitas diharapkan dapat hidup mandiri dan cerdas dalam mengelola keuangan. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah memberikan motivasi kepada penyandang disabilitas pada kegiatan yang diadakan di Gedung Pramuka, Jalan Pramuka, Rabu (13/ 12). Menurut Mahyeldi, keterbatasan fisik bukan halangan untuk memiliki usaha secara mandiri. Kemampuan dalam pengelolaan keuangan, justru sangat menentukan kemajuan tidak terbatas kepada kaum yang normal saja. “Banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan. Apapun jenis usahanya, dengan kemampuan mengelola keuangan, usaha yang dirintis akan dapat berkembang dengan baik,” kata Wako Mahyeldi. Kepala OJK Sumbar Darwisman yang memberikan arahan pada sesi pembukaan mengatakan, pelatihan edukasi ini menyasar para penyandang disabilitas di Kota Padang guna meningkatkan kemampuan mereka menata usaha serta mengelola keuangan dengan baik. “OJK sengaja menyasar penyandang disabilitas agar mereka juga lebih cerdas dalam mengelola keuangan serta mandiri dalam mengembangkan usaha mereka,” ujarnya. Dalam kegiatan ini menghadirkan juga para narasumber dari berberapa lembaga termasuk pelaku usaha dari kaum disabilitas yang sukses. (h/rel)

PADANG, HALUAN HALUAN—Terkait regulasi angkutan online, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah masih menunggu keluarnya peraturan gubernur (Pergub) sehingga bisa dijadikan langkah untuk mengatur angkutan dalam jaring (daring) tersebut di Kota Padang.

JALAN RUSAK — Jalan berlubang masih banyak terdapat di Kota Padang. Salah satunya di Jl. Wisma Bunda Kelurahan Pauh Kecamatan Kuranji Kota Padang.Apabila hujan turun, lubang yang berada di tengah jalan tersebut tidak terlihat pengendara sehingga banyak pengendara menjadi celaka. IRHAM

DIVONIS PENJARA 15 TAHUN

Terdakwa “Menghabisi” Kakak Sendiri PADANG, HALUAN — Dinilai bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap kakak kandungnya sendiri, terdakwa Rentonius (31) divonis dengan hukuman pidana penjara selama lima belas tahun. Majelis hakim menilai terdakwa terbukti melakukan tidak pidana pembunuhan di Kepulauan Mentawai bebarapa waktu lalu.

“Berdasarkan fakta dalam persidangan, serta keterangan dari saksi. Malejis hakim menilai terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tidakan pembunuhan,” kata Ketua Majelis Suratni yang didampingi oleh hakim anggota Inna Herlina dan Agus Komarudin saat membacakan amar putusanya di Pengadilan Negeri (PN) kelas IA Padang, Rabu (13/12).

Lebih lanjut dikatakan, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur serta diancam pidana dalam pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. “Menjatuhkan hukuman pidana penjara selama lima belas tahun penjara. Terdakwa boleh menerima, pikir-pikir atan banding atas putusan ini,” tambahnya. Atas putusan tersebut, ter-

dakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Jonifer bersama tim, menyatakan pikirpikir atas vonis majelis hakim. Pada sidang sebelumnya terungkap, Korban ditemukan pada tanggal 1 Juli 2017 yang tidak jauh dari Muara Sungai. Saat korban ditemukan, terlihat ada luka dikening korban, dan ada kecurigaan bahwa kematian korban tidaklah wajar.

Dalam dakwaan JPU disebutkan, kejadian ini berawal pada tanggal 1 Juli 2017, di kawasan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai. Terdakwa ditangkap polisi karena membunuh kakak kandungnya dengan cara dipukul menggunakan kayu, tepat dibagian kepala belakang. Hingga akhirnya korban ditemukan tewas oleh warga di muara sungai. (h/mg-hen)

UNTUK JALAN DAN DRAINASE

Warga KPIK Bersedia Hibahkan Tanahnya

ANGGOTA DPRD Kota Padang Elvi Amri meninjau Program KOTAKU di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah. IST

PADANG, HALUAN — Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) mendapatkan dukungan dari Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto (KPIK) Kecamatan Koto Tangah. Salah satu program (KOTAKU) yaitu, program Betonisasi jalan lingkungan dan pembenahan riol/drainase/ saluran air untuk menuju lingkungan sehat , bersih

www.harianhaluan.com

serta Indah. “ KOTAKU adalah, program nasional di 269 kota/ kabupaten dari 34 Propvnsi yang m enjadi “platform” atau basis penanganan kumuh yang mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan. Termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kota/ kabupaten, pihak donor,

swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Anggota DPRD Kota Padang Elvi Amri, Rabu (14/12). KOTAKU bermaksud, membangun sistem terpadu untuk penanganan kumuh, dimana pemerintah daerah memimpin dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun implementasinya, serta mengedepankan partisipasi masyarakat. Terlaksananya program KOTAKU ini, tidak terlepas dari peranan masyarakat yang berpartisipasi memberikan swadayanya dalam pelaksanaan program ini. Khusus pada Lurah Ikur Koto serta staf, LKM ,LPM , Rt dan RW di lingkungan Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto / KPIK ini, serta kontrol pengawasan dan sosialisasi kepada warga sama - sama dilakukan. Kecamatan Kota Tangah yang dapat program KOTAKU ini adalah, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto

(KPIK) Rp 500 juta dan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Pelaksanaan ini, bermitra dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang. Untuk kelurahan KPIK ini kegiatannya dilaksanakan, di RT 04, 05 dan 06 RW 01. “Mulanya pelaksanaan KOTAKU ini butuh sosialisasi yang intens pada masyarakat, dan akhirnya kesadaran masyarakat muncul. Kami apresiasi warga yang bersedia memberikan hibah tanahnya, untuk jalan lingkup dan drainase,” ujarnya. Saat ini sudah s elesai pengerjaan jalan utama sepanjang 200 meter dengan lebar 4 meter , kemudian jalan lingkup sepanjang 500 meter lebar 1,5 meter dengan ketebalan 12- 15 cm. Begitupun, saluran drainase sepanjang 60 meter yang dulunya hanya lebar 1 meter sekarang menjadi 2 meter. ”Semuanya itu, kesadaran warga dengan semangat swadaya yang tinggi untuk

meningkatkan kualitas lingkungan,” jelasnya. Juga ada program Sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di empat titik, yakni di Kelurahan Koto Pulai, Batipuh Panjang, Dadok Tunggul Hitam dan Aia Pacah. Pengerjaannya bermitra dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DRKPP) Padang. Program ini adalah, pembuatan satu saluran Ipal dari pembuangan air limbah yang digelontorkan dari WC (water closet) warga, dimana dibuatkan satu septic tank besar berukuran 9 x 17 meter. Saluran Ipal untuk satu septic tank dibuat pada satu titik terdiri dari, 100 KK dengan anggaran Rp425 juta per titik. “Jadi setiap saluran dari WC warga, alirannya akan mengalir pada satu septic tank itu saja, “ terangnya. Program KOTAKU dan Sanimas ini sudah 90 persen, tinggal finishing saja.(h/ade)

Dikatakan Mahyeldi nantinya, setelah keluar pergub pihak Pemerintah Kota Padang akan segera menindaklanjuti aturan yang telah dibuat itu. Diharapkan dengan pergub tersebut, tidak ada lagi aksi unjuk rasa angkot, maupun pergesekan antara angkutan konvensional dengan online. “Tentunya kita tunggu dulu pergub angkutan online itu. Kalau sudah ada peraturan dari atas maka kita harus menidaklanjutinya, “sebutnya kepada Haluan, Selasa (12/12). Mahyeldi berharap agar pengusaha angkot dapat berbenah, sehingga tidak ditinggal penumpang. Begitu juga dengan pengelola angkotan online harus mematuhi aturan yang telah ada, nantinya. “Jika sudah ada aturannya, maka harus dipatuhi. Sehingga tidak terjadi gesekan antara angkutan konvesional dan online, “jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)

Sumbar Amran, memastikan Pemprov tengah merumuskan peraturan gubernur (Pergub) untuk menjawab keluhan para sopir angkot di seluruh Sumbar terkait keberadaan angkutan online. “Hampir secara nasional ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah. Makanya lahir Permenhub 108 tahun 2017 untuk mengatasinya. Paling tidak, ada aturan yang sama yang akan dirasakan oleh angkutan online, seperti penentuan kuota, kawasan, dan lain-lain. Kami sedang memprosesnya, finalisasinya di Biro Hukum, dalam minggu ini pergub itu bisa diterbitkan,” ucap Amran. Amran juga menerangkan, setelah Pergub terbit, segala ketentuan yang ada di dalamnya akan berlaku efektif paling lambat 30 Januari 2018. Sehingga, segala sanksi bisa dit erap kan kepada angkutan d aring, yang belum memat uhi at uran sampai awal Februari 2018. (h/mg-mel)

Pemko Matangkan Persiapan Penas KTNA PADANG, HALUAN — Kota Padang, Sumatera Barat telah dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI di 2020 mendatang. Pemerintah Kota (Pemko) Padang pun mulai mematangkan kesiapan sejak jauh hari demi menyukseskan kegiatan skala nasional itu. Kali ini Rabu, (13/12), Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menggelar rapat di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balaikota. Turut hadir Kepala Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Candra disertai stakeholder lainnya. Rapat tersebut membahas sejumlah rangkaian agenda kegiatan. Antara lain terkait penentuan lokasi pelaksanaan serta kesiapan berbagai sarana prasarana pendukung. Menutu Walikota Mahyeldi, Penas Petani Pelayan ke-16 di 2020 nanti merupakan momen penting bagi kemajuan Kota Padang. Bagi Padang, menjadi tuan rumah Penas KTNA diharapkan memberikan banyak manfaat, terutama secara ekonomi. Itu dikarenakan akan bersatunya pemangku kepentingan, petani dan nelayan seluruh Indonesia, yang diyakini dapat membantu memberi daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Sementara manfaat bagi petani dan nelayan sendiri

 Redaktur: Afrianita

secara garis besar, mempermudah akses petani dan nelayan untuk mendapatkan teknologi, jaminan pasar, kredit dan pemangku kepentingan. Selanjutnya Penas pun telah mampu meningkatkan ilmu dan pengetahuan sekaligus meningkatkan semangat petani dan nelayan dalam mewujudkan Indonesia yang swasembada pangan. “Petani dan nelayan merupakan penggerak utama dalam memajukan perekonomian. Melalui Penas nanti kita berharap, semoga petani kita di Padang semakin lebih baik dan lebih berkembang lagi,” harap Mahyeldi. Ia melanjutkan, sebagai Ibukota Sumbar, Kota Padang memiliki sektor pendukung baik sarana mapun sarana prasarana dalam melaksanakan pelaksaan event skala nasional bahkan internasional. “Seperti halnya, untuk tempat penginapan bagi para tamu, jarak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang begitu dekat serta sarana transportasi yang lancar,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri mengatakan, rapat ini bertujuan untuk menyosialisasikan kepada publik atau masyarakat bahwa Kota Padang selaku tuan rumah Penas KTNA XVI di 2020 mendatang. “Kita tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh hari. Agar kegiatan ini dapat terlasksana dengan baik dan sukses,” ungkapnya. (h/rel/ita)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

JURNALISME WARGA

Penderita Kanker Kulit Butuh Bantuan Kiriman : Yongki Salmeno, Padang

D

i kabupaten Pesisir Selatan, ada seorang bapak mengi dap kanker kulit jinak. Dari informasi bapak ini mengidap penyakit ini dari usia 14 tahun, dan kini bapak ini sudah berusia 45 tahun. Bapak ini tinggal dengan adik sepupunya. Sebelumnya bapak bekerja sebagai pemanjat kelapa, dan kini karena penyakit yang dideritanya bapak ini sudah tidak bisa bekerja lagi karena sudah menjalar keseluruh bagian tubuh. Atas kerendahan hati kami mohon bantuan kepada saudara/ i semuanya untuk dapat mem publis ulang berita ini, mengga lang dana, menyampaikan ke organisasi sosial dan menyam paikan kepada pejabat atau dinas terkait untuk dapat membantu bapak ini. Bapak ini tergolong masyarakat tidak mampu, untuk kebutuhan sehari-hari saja susah, apalagi berobat. bagi saudara/i yang memiliki kelebihan rejeki bisa disampai kan dan berkordinasi melalui adik sepupu beliau. Ibu Surianti. Alamatnya di Seberang Tarok, desa lakitan selatan, kec. Lenga yang, Kabupaten Pesisir Selatan. No. HP 081277011879 dan no.re kening : BRI 8173-01-00076853-8 An. Surianti Kami ucapkan terima kasih banyak atas bantuan saudara/i, semoga dicatat amal ibadah oleh Allah SWT. Aamiin. ***

Penghargaan Anti Korupsi Kiriman : Ben Tanur Jakarta

H

ARI Anti Korupsi. Alhamdulillah! Polresta Sidoarjo yang dipimpin sahabat saya Kombes Polisi Himawan Bayu Aji meraih penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kemente rian PAN-RB Selasa (12/12) yang langsung diserahkan Men PAN-RB Asman Abnur. Sebelumya Polresta Sidoarjo juga sudah meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Hanya satu Polresta meraih WBBM yaitu Polresta Sidoarjo dan dua Polres : Jember dan Gresik dari Polda Jawa Timur. Sedang kan Polrestabes Medan (dalam gambar ada Irjen Paulus Waterpauw Kapolda Sumut dan Kombes Polisi Sandi Nugroho Kapol restabes Medan) meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Polresta Padang, Polresta Pekanbaru, Polrestabes Surabaya, Polrestabes Sema rang, Polresta Banjarmasin, Polres Balik papan, Polres Serang, dan Direktorat Tipikor Mabes Polri meraih WBK. Selamat, kawan. Tetaplah jadi pelayan masyarakat yang baik. ***

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jalan Terban di Sawahlunto Kiriman: Lukman Nur Hakim, Sawahlunto

J

alan utama di kelok S Kota Sawahlunto, terban akibat hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (9/12). Warga yang melewati jalur ini diharapkan lebih hati-hati. ***

Anugerah APC untuk Darius Kiriman : Fivi Anggraini, Malaysia Dr. Darius El Pebrian menerima Anugerah Perkhidmatan Cemerlang (APC) Universiti Teknologi MARA (UiTM) bagi tahun 2016. Penyerahan sijil APC 2016 dilakukan oleh Rektor UiTM Cawangan Melaka YBhg. Datuk Prof. Madya Sabariah Binti Hj. Mahat dalam Majlis Hari Inovasi 2017, Selasa (12/ 12) di Dewan Bendahara, kampus UiTM Melaka, Alor Gajah.

ď Ž Redaktur: Atviarni

ď Ž Layouter: Yohanes


12

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Pejabat Pemko Tes Urine PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko setempat menjelang mengikuti Rapat Koordinasi bulanan di Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (11/ 12).

RAKOR DENGAN CAMAT — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi gelar rapat koordinasi di Kantor Camat Payakumbuh, Selasa (12/12). ZUL

Bupati Rakor di Kantor Camat Payakumbuh LIMPULUH KOTA, HALUAN — Selain mengunjungi kantor walinagari di Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Irfendi Arbi juga melakukan kunjungan ke kantor camat. Kali ini bupati menyambangi Kecamtan Payakumbuh di Koto Baru Simalanggang, sekaligus Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh jajaran staf di Kecamatan Payakumbuh, Selasa (11/12). Bupati disambut Camat Payakumbuh, Aimel Nazra dan seluruh pegawai di kantor camat tersebut. Ia juga mengingatkan kepada Camat Kecamatan Payakumbuh, beserta jajarannya untuk menyelesaikan segala laporan pertanggungjawaban kegiatan pembangunan desa yang didanai dengan dana desa tahun

2017. “Kepada Camat Payakumbuh, dan para camat lainnya yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, saya harapkan untuk dapat melesaikan laporan seluruh kegiatan. Saya tidak ingin pada penghujung tahun ini masih ada laporan yang belum terselesaikan,” ujarnya. Bupati juga memerintahkan camat untuk terus melakukan koordinasi dengan para Wali Nagari terkait pengelolaan dan realisasi dana desa di Kecamatan Payakumbuh. “Jangan sampai penggunaan dana desa di Kecamatan Payakumbuh, maupun kecamatan lain tidak terawasi oleh camat, sehinggai berujung masalah hukum,” ungkpnya. Ia meminta kepada selu-

ruh jajaran di kantor camat agar melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh staf di kantor kecamatan hingga kepenghujung tahun ini. Selain itu perlu peningkatan pelayanan terhadap masyarakat disetiap kantor camat yang terdapat di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kinerja yang telah baik selama ini di kecamatan, agar dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi dimasa mendatang. Sebaliknya kinerja yang masih lemah perlu kita evaluasi dan dibenahi, hl itu akan berujung pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat utamanya di kecamatan Payakumbuh. Kegiatan Irendi Arbi dilanjutkan member bantuan pada warga kurang mampu. (h/zkf)

Pemeriksaan urine ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya narkoba di dalam urine. Tes urine bagi para pejabat di lingkungan Pemko Payakumbuh dilaksanakan guna memastikan bahwasannya tidak ada satupun jajarannya yang menggunakan narkoba. “Jangan sampai seorang pun menggunakan narkoba.

Kita semua harus bersih dari narkoba,” ulas Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis. Benni Warlis juga meminta, menjelang akhir tahun anggaran 2017 ini, para peserta apel juga diminta agar pekerjaan yang belum selesai agar segera diakselerasi sehingga di akhir tahun nanti tidak ada lagi pekerjaan yang menumpuk dan

penyerapan anggaran dapat sesuai dengan perencanaan semula. Dikatakannya, pemeriksaan sengaja dilakukan secara mendadak begitu selesai apel pagi gabungan di halaman Balaikota yang diikuti seluruh pejabat tersebut. Sekdako Benni Warlis langsung melakukan tes urine dan diikuti oleh ketiga asisten kemudian pejabat eselon II dan III bertempat di lantai I petugas BNN telah siap menunggu antrean pejabat. Dalam kesempatan itu, Sekdako Benni Warlis menyebutkan, meski hasil tes urine itu dapat diketahui beberapa menit dan dinya-

takan negatif, kata petugas BNN Nadia Putri melapokan, namun untuk memastikan dan mengetahui apakah ada atau tidak kandungan narkoba ditubuh pejabat. “Sebab kita tidak ingin ada satupun pejabat yang terkena narkoba,” sebut Benni Warlis. Lebih jauh S ekdako mengharapkan, supaya seluruh pejabat di lingkungan pemko Payakumbuh menjadi contoh dan memberikan suri teladan pada pegawai bawahannya. Jangan sampai ada satupun yang mengkonsumsi b arang haram tersebut, bila ada diketahui akan diberi sanksi tegas. (h/ zkf)

Anak Yatim Penderita Tumor Ganas Butuh Uluran Tangan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Resta (14), warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota menderita tumor ganas di kaki kanannya. Akibatnya Siswi SMP itu hanya bisa merintih kesakitan di saat teman seusianya bisa menikmati sekolah dan bermain. Informasi yang diperoleh Haluan dari Whatapps Group (WAG) Luak limopuluah, Resta merupakan anak yatim. Ayahnya sudah meninggal dunia sejak beberapa waktu yang lalu. Oleh sebab itu Resta tak bisa membiayai pengobatan terhadap tumor yang menggerogotinya. Menurut keterangan paman Resta, Abdi Rapi yang dihubungi Haluan, Rabu

(13/11), Resta sudah dirawat selama seminggu di Rumah Sakit RSUD Achmad Darwis Suliki. Sampai saat ini belum juga di operasi. Ia hanya ditemani sang ibu yang merupakan seorang petani dan susah mencari penghasilan. Dana mendesak yang diperlukan Resta saat ini minimal untuk darah empat kantong senilai Rp1,2 juta ditambah kursi roda senilai Rp2,5 juta. Melihat kondisi Resta, para member WAG Luak Limopuluah berinisitif menggalang dana untuk Resta. Melalui rekening BRI 168601003034536 atas nama Syafrizal salah satu junalis Luak Limopuluh, dana pun dikumpulkan. Ia membutuhkan uluran tangan para dermawan. (h/mg-ari)

RESTA (14), warga Pangkalan menderita tumor ganas di kaki kanannya. ARI

PARIWARA SATPOL PP PAYAKUMBUH

Garda Terdepan Penegak Perda TEPAT satu tahun Devitra menjabat Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh. Selama menjabat, ia bersama jajaran berusaha membuktikan bahwa Satpol PP merupakan garda terdepan dalam menegakkan Perda.

KEPALA Satpol PP dan Damkar Payakumbuh, Devitra.

Oleh karena itu, Satpol PP Payakumbuh di bawah kepemimpinannya dinilai berbagai pihak berhasil menunjukkan kinerja yang baik. Sejak dilantik oleh Plt. Walikota Payakumbuh Priadi Syukur 28 Desember 2016 silam, Devitra lang-

sung tancap gas memberantas penyakit masyarakat. Sebulan sejak dilantik, Satpol PP Payakumbuh telah menutup dua kafe yang diduga kuat berbau maksiat dan meresahkan masyarakat setempat yakni Kafe Cinta Fitri dan Kafe Q-Mo pada Januari 2017. Selain itu, aksi penindakan Satpol PP Payakumbuh mulai dari penangkapan anak punk, pemberantasan tuak, penindakan terhadap PSK, penertiban balap liar, pembakaran judi ambuang, penertiban PKL, sampai razia remaja yang pacaran di sekitar Kubu Gadang menjadi berita yang banyak dibaca masyarakat Payakumbuh baik di media online maupun cetak. Ini menandakan Satpol PP Payakumbuh s emakin menggiatkan kerjanya dalam menjaga ketertiban masyara-

SALAH satu terobosan Satpol PP Payakumbuh, pembinaan anak punk oleh TNI AD. www.harianhaluan.com

KEPALA Satpol PP dan Damkar Payakumbuh, Devitra berikan nasihat kepada pemuda yang diamankan karena mengisap lem.

PERSONEL Satpol PP Payakumbuh ikuti bimtek pengembangan kemampuan.

kat. Keberhasilan juga ditunjukkan dari jumlah kasus yang telah ditangani Satpol PP. Devitra mengatakan sudah lebih dari 400 kasus yang ditangani oleh Satpol PP Payakumbuh selama tahun 2017. “Sampai Desember ini sudah lebih dari 400 kasus. Tujuh diant aranya sudah sampai ke pengadilan,” ujarnya. Tak hanya penindakan, Satpol PP Payakumbuh juga melaksanakan kegiatan pencegahan. Bekerja sama dengan BNN Kota Payakumbuh, Satpol PP melakukan tes urine terhadap personelnya Jumat lalu (24/11). Selain itu BNN Kota Payakumbuh juga melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada seluruh personel Satpol PP. Devitra mengatakan pada dasarnya Satpol PP bekerja untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan Perda dan menjaga ketertiban umum. Oleh karena itu ia menghimbau agar para personel harus tahu dengan sejumlah perda yang berkaitan dengan tugas Sat-

2014 tentang Pemberan Izin Gangguan, dan perda-perda lainnya,” ujarnya. Tak hanya pengetahuan tentang perda, Devitra juga menekankan kepada personelnya agar memahami Standart Operating Procedure (SOP) dalam melakukan aksi penindakan. Setiap tindakan yang mematuhi SOP yang telah ditetapkan akan

pol PP. Hal itu dimaksudkan agar para personel paham dengan proses hukum terhadap setiap tindakan yang diambil. “Contohnya Perda No. 1 tahun 2003 tentang Pencegahan, Penindakan, dan Pemberantasan Penyakit Masyarakat yang sudah dirubah untuk kedua kalinya 2016 lalu, Perda No. 2 Tahun

mengurangi resiko dan mampu meminimalisir kesalahan yang ditimbulkan. SOP meli-

puti SOP Penegakan Perda, SOP Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, SOP Pelaksanaan Penanganan Unjuk Rasa dan Kerusuhan Masyarakat, SOP Pelaksanaan Pengawalan Pejabat dan SOP Pelaksanaan Patroli. Salah satu terobosan Devitra selama memimpin Satpol PP Payakumbuh adalah pembinaan anak punk maupun jalanan yang bekerja sama dengan pihak TNI dalam hal ini Batalyon Infanteri 131 Braja Sakti Payakumbuh. Pihak TNI diberi kepercayaan penuh untuk melakukan pembinaan berupa pembinaan mental, pendalaman agama serta penanaman jiwa kebangsaan. (*)

SATPOL PP Payakumbuh mengamankan pelajar yang pacaran di lingkungan kubu gadang.

BEKERJA sama dengan BNN, Satpol PP Payakumbuh gelar tes urine kepada personel untuk mencegah narkoba.

RESAHKAN masyarakat, Satpol PP tutup kafe Q-Mo.  Redaktur: Heldi Satria

     Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUKITTINGGI

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

Saayun Salangkah

13

Pelajar PKBM Kasih Bundo Ikuti UAS BUKITTINGGI, HALUAN — Pelajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Bundo Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 yang dimulai Senin (11/12). Ketua PKBM Kasih Bundo Bukittinggi Fuad Dasmar memgatakan pelaksanaan ujian akhir semester ganjil itu diikuti warga belajar Paket/setara SMA, Paket B/setara SMP dan Paket A/setara SD. Peserta Ujian terbanyak, berasal dari Paket A yakni sebanyak 79 orang mulai dari kelas IV-VI Sekolah Dasar. Dikatakannya, PKBM yang ia pimpin, saat sampai ini masih dipercaya oleh masyarakat untuk membantu anaknya sehingga dapat memperoleh pendidikan sesuai dengan program yang diikuti. “Sebagaimana diketahui PKBM didirikan untuk membantu masyarakat untuk melanjutkan pendidikan karena anakanak mereka gagal bersekolah di sekolah formal. Jadi, pihaknya banyak menerima murid yang Drop Out dari sekolah formal untuk belajar secara mandiri di sini,”katanya. Ia menjelaskan anak-anak yang sekolah di PKBM ini, bukan anak Kota Bukittinggi semata, tetapi banyak juga menampung anak-anak dari daerah lain seperti Agam, tanah Datar, Payakumbuh dan lain-lain. Pokoknya PKBM ini telah banyak membantu warga untuk mendapatkan ijazah/tamat belajar sehingga dapat dipergunakan untuk mencari pekerjaan atau menyambung ke Perguruan Tinggi. Belajar di PKBM tidak sama belajar di sekolah formal, lanjut Fuad di PKBM mereka diajak belajar secara mandiri dan berdiskusi memecahkan persoalan. Mereka dibimbing oleh Tutor untuk memahami materi yang dipelajari. Hubungannya bukan atasan bawahan tetapi hubungan teman sejawat yang saling menghargai.(h/ril)

Lomba Lari Naiki dan Turuni Jenjang di Malam Hari BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi, menyiapkan lomba lari malam hari “Bukittinggi Run Night” sebagai bentuk promosi wisata dan peserta harus menaiki serta menuruni sejumlah jenjang yang ada di daerah itu. “Di Bukittinggi ada 11 jenjang, karena masih dalam tahap persiapan sementara ada lima jenjang yang direncanakan dilalui sebagai rute lomba,” kata Kepala Bidang Destinasi dan Daya Tarik Wisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, Mihandrik di Bukittinggi, Selasa (12/12). Jenjang yang direncanakan menjadi rute lomba lari yaitu Janjang Gudang, Janjang 40, Janjang Minang, Janjang Pasangrahan dan Janjang Syekh Batam. Menurutnya lomba lari malam hari bukan suatu perlombaan yang biasa dilakukan di daerah itu sehingga diharapkan acara itu akan menarik minat masyarakat untuk mengikutinya. “Karena kondisi malam hari, peserta dilengkapi atribut seperti kalung atau gelang lampu untuk menambah semarak dan penerangan di samping penerangan di jalan yang sudah ada,” katanya. Lomba itu disiapkan untuk menyambut peringatan ke-233 Hari Jadi Kota (HJK) Peserta lomba ditargetkan mencapai seribu peserta yang berasal dari pelajar dan umum berasal dari dalam dan luar Bukittinggi. Meski malam hari, kegiatan tersebut tetap dijadikan sebagai sarana promosi pariwisata dan mengenalkan jenjang yang ada di daerah itu karena masih ada warga yang salah menyebutkan hingga tidak mengetahui nama dari jenjang-jenjang yang ada. “Dalam memperingati HJK, s emua perangkat daerah diminta terlibat menggelar kegiatan. Bukittinggi Run Night ini salah satu kegiatan yang disiapkan oleh Disparpora bekerja sama dengan sponsor,” katanya. Direncanakan lomba lari malam hari digelar pada 23 Desember 2017 dimulai di Janjang 40 dan pihaknya menyiapkan undangan disebar ke sekolah-sekolah agar para siswa ikut memeriahkan kegiatan tersebut. (h/ans)

TES URINE — BNK Bukittinggi lakukan pemeriksaan urin para sopir angkutan umum di Terminal C, Pasar Bawah Bukittinggi, Rabu(13/ 12).WETRIZON

Dua Sopir Angkutan Umum Positif Narkoba BUKITTINGGI, HALUAN — Dua orang sopir angkutan umum Bukittinggi dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba, saat dilakukan pemeriksaan urin oleh Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi di Terminal C, Pasar Bawah, Bukittinggi, Rabu(13/12). Kalakhar BNK Bukittinggi Kompol Albert Zai mengatakan, dari 40 orang sopir yang diperiksa, dua orang diantaranya terbukti menggunakan narkoba. Berdasarkan hasil pemeriksaan alat, dua orang sopir tersebut terdeteksi menggunakan ganja, sabu dan ekstasi.

“Dalam pemeriksaan yang ditujukan kepada para sopir angkutan umum ini, satu orang sopir terdeteksi menggunakan ganja dan satu orangnya lagi menggunakan tiga jenis narkoba, ganja, sabu dan ekstasi,” jelasnya. Sopir angkot yang dinya-

takan positif menggunakan narkoba tersebut sambung Albert Zai, mereka didata dan diharuskan wajib lapor. Kemudian mereka juga akan diperiksa lebih lanjut oleh Satres Narkoba Polres Bukittinggi. Albert Zai yang juga merupakan Wakapolres Bukittinggi mengimbau, seluruh sopir angkutan umum agar terbebas dari penyalahgunaan narkoba. “Selain membahayakan dirinya sendiri, hal tersebut tentu juga akan membahayakan para penumpang yang mereka bawa,” imbuh Albert Zai. Sementara itu, Kepala BNK

DI BPJS KESEHATAN BUKITTINGGI

Peserta JKN-KIS Capai 73,15 Persen

MB SJAHJADI BUKITTINGGI, HALUAN — Pencapaian kinerja program JKNKIS untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bukittinggi, yang mencakup Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kota Padang Panjang terus mengalami peningkatan. Jumlah peserta BPJS per satu Desember 2017 mencapai 1.055.135 jiwa atau 73,15 persen dari total jumlah penduduk. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi MB Sjahjadi mengatakan, BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi saat ini terus mengoptimalkan program Jaminan Kesehatan Nasional– Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dengan membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan pela-

yanan kesehatan. ”Secara nasional, jumlah masyarakat yang telah mengikuti program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70% dari jumlah proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2017, dan untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi sudah 73,15 persen,” jelasnya, Senin (11/12) lalu. MB Sjahjadi menambahkan, kepesertaan JKN-KIS mengacu pada Peraturan Presiden nomor 111 tahun 2013, pasal 6 ayat 3, yang menyatakan setiap pekerja bukan penerima upah wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarganya secara sendiri-sendiri atau berkelompok sebagai peserta jaminan kesehatan, pada BPJS Kesehatan dengan membayar iuran. “Untuk Kota Bukittinggi terdata sebanyak 92.020 jiwa peserta JKN-KIS, di Kabupaten Agam sebanyak 390.548 jiwa, Kabupaten Pasaman sebanyak 240.250 jiwa, Kabupaten Pasaman barat sebanyak 280.232 jiwa, dan di Kota Padangpanjang sebanyak 52.085 jiwa,” jelasnya. “Sesuai dengan Peraturan Presiden itu, dengan masuknya sebagai peserta JKN-KIS, berarti masyarakat telah ikut serta mewujudkan program pemerintah dalam membangun dan mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” tukasnya.(h/ril)

Bukittinggi diwakili sekretaris Aldiasnur menjelaskan, pemeriksaan kali ini dilakukan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika dikalangan sopir a ngkutan umum. Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat tes narkotika multi atau enam jenis parameter pengukuran. “BNK Bukittinggi komit mencegah keluar masuk, peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang di kota wisata ini. Termasuk dikalangan sopir angkutan umum ini. Mereka punya peran penting dalam keselamatan penumpang,” jelasnya.

Selanjutnya, salah seorang penumpang angkutan umum yang berada dilokasi pemeriksaan mengaku sangat mendukung giat yang dilaksanakan BNK Bukittinggi tersebut, Walau sedikit mengganggu jam perjalanannya, namun hal tersebut dirasa sangat perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. “Kalau bisa pemeriksaan seperti ini lebih sering dilakukan agar tidak ada lagi sopir angkot yang ugal-ugalan karena dipengaruhi narkoba,” katanya. (h/wet)

Panwaslu Gelar Diskusi Tentang Pengawasan Partisipati BUKITTINGGI, HALUAN — Guna mewujudkan Pemilu serentak 2019 yang berkualitas, baik itu kepala daerah maupun pemilihan anggota legislatif. Panwaslu Kota Bukittinggi menilai keberadaan partisipasi pengawasan masyarakat sangat penting dalam rangka penguatan masyarakat dalam pengawasan tahapan Pilkada dan Pileg Tahun 2019. Terkait hal itu, Panwaslu Kota Bukittinggi menggelar diskusi Konsolidasi Pengawasan Partisipatif di Kantor Panwaslu Kota Bukittinggi, Rabu (13/12). Mantan Komisioner Panwaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu mengatakan, partisipasi masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan dan pro aktif sejak dini sangat mutlak menentukan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu. “Panwaslu tak hentinya mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjadi bagian dari suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum. Kepada masyarakat kita juga terus mendorong agar tidak hanya sebagai penonton di Pilkada dan Pileg. Karena hakikat demokrasi lokal adalah bagaimana mendorong partisipasi masyarakat untuk berperan aktif di da-

MANTAN Ketua Panwaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi menjadi narasumber pada diskusi tentang pengawasan partisipatif yang digelar Panwaslu Bukittinggi, Rabu (13/12).YURSIL

lamnya, agar kegiatan tersebut perjalan lancar tanpa terjadinya peristiwa huru hara seperti pengalaman buruk yang pernah terjadi di daerah lainnya,” kata Ruzi. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Bukittinggi Eri Vatria mengatakan, dengan adanya dukungan pengawasan masyarakat dan stakeholder di Bukittinggi. Tentunya segala bentuk tindakan dan perilaku yang dilakukan baik oleh pasangan Calon Kepala Daerah, Calon Anggota Legislatif, Tim Sukses, relawan pendukung serta pihak-pihak berkepentingan yang terindikasi melanggar ketentuan dapat diminimalisir atau

dicegah. Bahkan, peran yang dilakukan oleh Penyelenggara pun bisa terpantau dan terawasi. “Tentu saja dalam melaksanakan kewenangan dan kewajiban mengawasi tahapan Pilkada dalam rangka pencegahan dan penanganan pelanggaran serta penyelesaian sengketa, Panwaslu beserta jajaran hingga Pengawas Kecamatan dan Kelurahan memiliki tantangan yang cukup berat. Karena para pengawas dituntut harus mampu menyelesaikan tugas pengawasan secara profesional, tepat waktu sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku, “ jelasnya. (h/ril).

ini adalah siswa pilihan dan tidak semua siswa sekolah lanjutan yang fapat mengikuti acara itu.”Jadi siswa yang diundang ini adalah siswa pilihan, hanya 100 orang yang mengikuti acara ini. Bersyukurlah siswa yang terpilih ini karena narasumber yang kita bawa ini adalah narasumber yang berkompeten dalam bidangnya,” terangnya. Sementara itu, panitia pelaksana Kabid pengelolaan TIK Dinas Kominfo Prov. Sumbar Widya Prima Hatta mengatakan kegiatan itu untuk memberikan pema-

haman tentang tekhnik digital dan pemanfaatan media sosial. “Kita berharap nantinya para pelajar dapat memanfaatkan media internet untuk pemasaran produk,” katanya. Untuk kegiatan itu, Dinas Kominfo Prov Sumbar menghadirkan narasumber Amiranto Adi Wibowo dari PT. Amirago Internasional West Sumatera Indonesia Your Hand. Kemudian, Agus Sudibyo Direktur Indonesia New Media Wacth, lalu Entis Somantri dari PT. Republika dan Asti Yulia Sundari dari PT. Republika.(h/ril)

Kominfo Gelar Sosialisasi untuk Pelajar SMA

DINAS Kominfo Prov Sumbar mengelar sosialisasi di kalangan pelajar dengan tema Menciptakan Pelajar Digital Berjiwa Enterpreneur.di Aula Balai Kota Bukittinggi, Rabu (13/12). YURSIL. www.harianhaluan.com

BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumbar mengelar sosialisasi untuk kalangan pelajar SMA di Bukittinggi. Sosialisasi yang digelar di Aula Balai Kota Bukittinggi, Rabu (13/12) bertema Menciptakan Pelajar Digital Berjiwa Enterpreneur. Acara tersebut dibuka secara resmi Kadis Kominfo Prov. Sumbar Ir. Yeflin Luandri M.Si. Menurut Yeflin kegiatan itu bertujuan untuk memotivasi siswa menjadi pengusaha muda yanh berawal dari

usaha rumahan, seperti usaha kerajinan tangan di sekitar tempat tinggal dan dipasarkan melalui media internet. “Kemudian jika nanti siswa itu menjadi blogger mereka akan mendapat fee dari bloggernya dan pendapatan iklan. Jadi dengan usaha itu mereka tidak perlu lagi meminta uang kepada orang tuanya untuk membiayai sekolahnya,” kata Yeflin. Ia melihat perkembangan tekhnologi saat ini sudah maju terutama, perkembangan media internet. Nah dari

itu ia melihat media internet sangat efektif untuk m emasarkan suatu produk. Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Bukittinggi dan tidak tertutup kemungkinan daerah lain akan diadakan acara yang sama. ”Kita melihat banyak kemajuan dan keberhasilan yang diraih Kota Bukittinggi jadi ini salah satunya alasan kita mengadakan acara ini di sini. Setelah di Bukittinghi, kita akan mengelar acara yang sama di Padang Panjang,” ulasnya. Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti sosialisasi

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


14

NASIONAL

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

Heboh 'Yerusalem' di Buku Pelajaran JAKARTA, HALUAN — Beredarnya buku mata pelajaran IPS untuk kelas VI SD yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel disorot Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zulkifli menilai penerbit sudah kebablasan.

HARI NUSANTARA — Prajurit TNI AL melakukan aksi penyelamatan terhadap korban kecelekaan kapal saat demo laut peringatan Hari Nusantara di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/12). NET/ZABUR KARURU

"Nggak kecolongan itu namanya, tapi itu kebablasan," kata Zulkifli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/12/2017). Menurutnya, buku tersebut sebaiknya tidak hanya ditarik dari peredaran, tapi juga perlu diusut. Menurutnya, buku tersebut sebaiknya tidak hanya ditarik dari peredaran, tapi juga perlu diusut. "Itu diusut, dong. Pak Jokowi ke sana marah-marah, masak ada buku (semacam) gitu. Jangan cuma ditarik, tapi (juga) diusut, dong," ujarnya. Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sangat menyesalkan beredarnya buku pelajaran yang menyebutkan 'Yerusalem ibu kota Israel'. Yudhistira, penerbit buku tersebut, meminta maaf dan memberikan penjelasan. "Pada buku IPS kelas VI KTSP terdapat tabel daftar negara-negara Asia Barat beserta ibu kotanya. Pada

KM Kelimutu Tabrakan di Kalteng SAMPIT, HALUAN — Kapal Motor (KM) Kelimutu tujuan Surabaya, Jawa Timur, yang mengangkut 605 penumpang bertabrakan dengan KM Maju 88 bermuatan pupuk saat melintas di Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu dini hari. "Saat itu sebagian besar penumpang tertidur. Semua langsung kaget dan berlarian keluar karena kapal terasa bergoyang dan terdengar bunyi keras akibat tabrakan. Sempat panik juga karena dikira kapal bocor dan akan tenggelam," kata Syarif, salah seorang penumpang KM Kelimutu saat ditemui di Pelabuhan Sampit, Rabu petang. Saat itu, menurut dia, penumpang hanya menduga-duga sedang terjadi tabrakan karena cuaca gelap, namum suara keras dan goyangan kapal yang sangat terasa, membuat penumpang yakin telah terjadi tabrakan sehingga s ebagian besar penumpang ketakutan. "Pihak kapal juga tidak memberitahukan kejadian itu, tapi ada penumpang lain yang sempat melihat keluar. Setelah itu, penumpang hanya diinformasikan bahwa kapal batal menuju Surabaya dan kembali ke Pelabuhan Sampit dengan alasan keamanan," kata Sanjaya, penumpang lainnya.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit Toto Sukarno mengatakan kejadian ini merupakan musibah yang tidak diinginkan siapapun. Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam tabrakan tersebut. "Peristiwa ini jelas mengagetkan karena belum pernah terjadi di sini, yakni kapal penumpang bertabrakan dengan kapal barang, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan semua selamat," kata Toto. Tabrakan tersebut, menurut dia, terjadi pada Rabu sekira pukul 01.00 saat KM Kelimutu sudah bertolak sekitar dua jam dari terminal penumpang Pelabuhan Sampit menuju Surabaya. Saat melintasi perairan sekitar pos Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Samuda, kemudi KM Kelimutu tidak bisa dikendalikan dan terus mengarah ke kanan meski dengan kecepatan aman sekira sembilan (9) knot. Saat bersamaan, dikemukakannya, dari arah berlawanan datang KM Maju 88 bermuatan pupuk yang bertolak dari Bontang menuju Sampit. Kapten kedua kapal sudah berkomunikasi melalui radio VHF channel 12 yang merupakan saluran wajib untuk berkomunikasi di alur laut. Mereka sama-sama ber-

usaha menghindari tabrakan, namun ada momen gaya yang tidak bisa langsung membuat mesin berhenti sehingga tabrakan pun terjadi. Akibat tabrakan itu, KM Kelimutu robek di bagian atas lubang jangkar sepanjang dua meter, sedangkan KM Maju 88 rusak sekira 15 meter. KM Kelimutu kemudian memutar haluan berbalik ke terminal penumpang karena rawan melanjutkan perjalanan dengan kerusakan tersebut saat cuaca ekstrem, sedangkan KM Maju 88 melabuh jangkar untuk membongkar muatan pupuk yang mereka bawa. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dikatakannya, sudah memanggil semua pihak terkait dari kedua kapal tersebut untuk kepentingan penyelidikan. Kejadian itu juga sudah dilaporkan ke Direktur Jenderal Perhubungan Laut karena kapal yang terlibat tabrakan membawa muatan penumpang, ujarnya. Pemeriksaan kejadian tersebut dilakukan oleh inspektur kemaritiman, tim pemeriksaan kecelakaan kapal, penyidik pegawai negeri sipil dan lainnya untuk mengecek kelaikan kapal. Jika tidak laik berlayar membawa penumpang, maka kapal harus diperbaiki dulu.

Hasil pemeriksaan nantinya juga dibawa ke Mahkamah Pelayaran sebagai bahan untuk persi dangan. Langkah itu sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1998 tentang Kecelakaan Kapal dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2015 tentang Cara Pemeriksaan Kapal. "Akan dilihat apakah ada kelalaian atau ada aturan yang tidak dipatuhi. Nanti bisa saja ada sanksi, bahkan sampai penurunan ijazah misalnya setahun. Itu tergantung hakim Mahkamah Pelayaran, sedangkan kami hanya sebagai eksekutor," kata Toto. Ia memperkirakan kerugian akibat kejadian ini cukup besar, namun sangat bersyukur tidak sampai memakan korban jiwa. Oleh karena itu, ditambahkannya agar seluruh nakhoda atau awak lapal meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi semua aturan agar kecelakaan bisa dihindari. Hingga Rabu sore petugas terlihat masih memperbaiki bagian atas lambung KM Kelimutu yang rusak. Sebagian penumpang memilih batal berangkat, namun sebagian besar memilih menunggu keberangkatan, padahal keputusan izin berangkat masih menunggu hasil pemeriksaan tim penyidik.(h/ans)

Kakorlantas Pegang Kendali Lalin Natal dan Tahun Baru JAKARTA, HALUAN — Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa akan memagang langsung kendali pengaturan lalu lintas saat mudik Natal dan Tahun Baru 2018. Kakorlantas memiliki hak untuk melakukan segala rekayasa lalu lintas di ruas Tol Cikarang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya memercayakan komando di lapangan saat mudik Natal dan Tahun Baru 2018 kepada Kakorlantas. Budi menyebut salah satu yang menjadi perhatian saat mudik Natal dan Tahun Baru 2018 adalah ruas di Gerbang Tol Cikarang Utama. "Kami sepakati komando di lapangan adalah Kakorlantas, Kakorlantas yang memutuskan apakah Cikarang Utama harus bayar atau tidak, lalin menjadi berapa line itu komandonya Kakorlantas," ujar Budi di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017). Kakorlantas juga mempunyai kendali untuk menetapkan kontra flow di tol Cikarang Utama. Menurut Budi, semua pihak terkait harus mengikuti instruksi dari Kakorlantas. "Kontra flow kita berikan Kakorlantas untuk menetapkan kita ikut, semua pengembang jalan tol harus ikut Kakorlantas," ucap Budi. Pada mudik Natal tahun ini, Kemenhub tidak melarang kendaraan truk untuk beroperasi. Namun Budi mengingatkan agar pemilik truk hanya mengoperasikan kendaraan dengan membawa barang-barang yang dianggap

BUDI KARYA SUMADI penting. Jika dibutuhkan, maka Kakorlantas memiliki kewenangan untuk menghentikan kendaraan truk. "Dalam hal melakukan operasi kita memberikan kewenangan terhadap Kakorlantas untuk sewaktu-waktu menghentikan atau memarkir kendaraan yang kalau kita nilai menghalang-halangi (membuat macet)," papar Budi. "Secara khusus kita minta kepada pengangkutan semen dan steel atau baja itu tidak dilakukan, kecuali itu memang penting dan dikoordinasikan dengan Dirjen Darat," imbuhnya. (h/dtc)

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

RUMAH DIJUAL STNK BA 3212 GW a/n Isohra Nopia Putri. Hilang disekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi Terdekat BPKB Honda Supra Fit No.Pol BA 6534 BI a/n Syafaruddin. Hilang disekitar Lapai Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi Terdekat

www.harianhaluan.com

Minta Maaf Sementara itu, pihak Yudhistira menyatakan tidak mengetahui bahwa data yang digunakan oleh sumber tersebut ternyata tidak sah di dunia internasional. Yudhistira pun memohon maaf. "Kami tidak mengetahui kalau ternyata data tersebut ternyata belum diakui secara sah oleh lembaga international. Untuk itu kami mohon maaf apabila sumber yang kami ambil dianggap keliru. Kami akan melakukan perbaikan atau revisi pada cetakan berikutnya. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya," kata manajemen Yudhistira. Menteri Muhadjir sebelumnya menyatakan kesalahan dalam buku tersebut merupakan kesalahan fatal. "Itu sebuah kekhilafan yang memalukan. Menurut Kapuskurbuk (kepala pusat kurikulum dan perbukuan) buku tersebut masuk BSE tahun 2008. Ada ketidakcermatan Tim Penilai Buku dalam menetapkan buku tersebut sebelum diunggah ke laman BSE Kemendikbud," kata Muhadjir. (h/nov/*)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

tabel tersebut tercantum negara Israel, ibu kotanya Yerusalem. Perlu kami jelaskan bahwa data tersebut kami ambil dari sumber internet 'world population data sheet 2010'," demikian pernyataan resmi Yudhistira di situs resmi mereka yang dikutip Rabu (13/12). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan memanggil penerbit Yudhistira, yang menerbitkan buku ilmu pengetahuan sosial yang menyoal materi Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. "Pemanggillan dijadwalkan pada Senin, 18 Desember 2017, jam 13.30 WIB di KPAI," kata komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti kepada wartawan di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan pemanggilan terhadap penerbit Yudhistira itu untuk mengumpulkan data dan penjelasan yang utuh dalam proses penyusunan buku hingga lolos penilaian buku.

Menurut dia, kejadian kekeliruan dalam buku ajar sudah sering terjadi, terutama buku sekolah dasar (SD). Dengan kata lain, penulisan buku ajar yang ada kekeliruan isi, bahkan substansi bukanlah kejadian pertama. "Ini sudah terjadi kesekian kalinya. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap buku-buku ajar, terutama buku SD. Mulai dari adanya konten kekerasan sampai pornografi dan sekarang kekeliruan penulisan ibu kota Israel adalah Yerusalem," katanya. Semestinya, dinilainya, pengawasan buku ajar menjadi kewenangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbukur Kemdikbud). Oleh karena itu, KPAI juga akan meminta keterangan kepada Kemdikbud terkait lolosnya buku itu dalam penilaian perbukuan di Pusbukur. "Jika dalam proses penilaian buku tersebut ada kelalaian Kemdikbud, maka tentu saja Kemdikbud menjadi pihak yang bertanggung jawab," demikian Retno Listyarti.

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

15

Batam Semakin Menarik untuk Investasi BATAM, HALUAN— Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menegaskan pihaknya ingin investasi di Kepulauan Riau terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kepri ingin menjadikan daerah ini semakin baik dan menarik untuk tujuan investasi dan wisatawan.

Panwaslu Kawal Pemilu Serentak LINGGA, HALUAN—Memasuki HALUAN— tahun politik 2018-2019, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lingga mulai merapatkan barisan bersama jajaran stackholder. Hal ini dilakukan dengan menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan mengawal Pemilu serentak baik itu Pileg maupun Pilpres. Ketua Panwaslu Kabupaten Lingga, Zamroni SH MM yang membuka kegiatan rapat koordinasi di aula Hotel One Dabo mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dari pihaknya menyamakan persepsi tentang arah kebijakan pengawasan Pemilu tahun 2019 mendatang. “Pemilu tahun 2019 mendatang merupakan pemilu serentak Pileg dan Pilpres pertama kalinya di Indonesia. Seiring degan hal itu, beban penyelenggara Pemilu juga semakin berat. Perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mensukseskannya,” kata Zamroni di Aula Hotel One Dabo, kemarin. Zamroni menyebut, pesta demokrasi mendatang akan memiliki sejumlah perbedaan dari yang pernah digelar sebelumnya. Hal itu merujuk pada amanat UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu tahun 2019. “UU Pemilu terbaru ini merubah beberapa kewenangan penyelenggara, khususnya kewenangan lembaga pengawas Pemilu. Kalau dulu, temuan atau laporan pelanggaran yang masuk dan ditindaklanjuti Panwaslu, hasilnya berupa rekomendasi. Sedangkan yang sekarang ini berupa putusan, inkrah. Jadi Panwaslu memiliki ruang sidang untuk mumutus perkara,” ungkapnya. Selain itu, UU Pemilu yang baru juga mengatur lebih banyak soal tindak pidana Pemilu, beserta sanksi dan denda. “Untuk itu, melalui Rakor awal ini kami berharap sinergitas lembaga pengawas pemilu dan jajaran stackholder dapat berjalan dengan baik kedepannya,” ujarnya yang saat itu turut didampingi anggota Panwaslu Kabupaten Lingga. Kegiatan Rakor pengawasan Pemilu bersama stackholder pertama kalinya untuk Pemilu 2019 tersebut juga menghadirkan narasumber Kepala Kepolisian Resor (Polres) Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga, Puji Triasmoro. Kapolres Lingga, AKPB Ucok Lasdin Silalahi dalam pertemuan tersebut meminta kepada Panwaslu Lingga agar terus menjalin komunikasi dengan jajaran Polres Lingga untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan pemilih. Hal itu demi menghindari kejadiankejadian yang dapat merugikan peserta Pemilu maupun penyelenggaran Pemilu itu sendiri. “Kita harap jalinan komunikasi dapat terus terjalin agar bisa sama-sama mengawasi jalannya Pemilu serentak nanti,” kata Ucok. Ucok juga berharap, kerja sama sama itu tidak saja terjalin antara pejabat di jajaran pimpinan Polres Lingga dan Komisioner Panwaslu, namun diharapkan juga sampai ke tingkat pengawasan di desa-desa. Salah satunya adalah Babinkamtibnas Polres Lingga dan Pengawas Pemilu di tingkat desa dan kecamatan harus aktif menjalin kerja sama. Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Lingga, Puji Triasmoro juga mengatakan sejauh ini mengacu pada Pemilu sebelumnya bahwa kejaksaan dan kepolisian selalu dilibatkan dalam tim yang dibentuk oleh Bawaslu dan KPU yang dinamakan sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). “Salah satu kendala yang terjadi dalam penanganan perkara pelanggaran pemilu adalah dibutuhkan kerja sama tim dan anggaran yang memadai. Hal ini sering menjadi permasalahan di lapangan,” ujar Puji. (h/hk)

www.harianhaluan.com

BALAI KERAPATAN— KERAPATAN—Balai Kerapatan Adat Siak juga menjadi Objek tempat wisata di siak. Balai Kerapatan Adat Siak di bangun pada tahun 1886 di masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim, Sultan Siak ke XI. Pembangunannya dilakukan secara gotong royong oleh penduduk yang mendalami wilayah Datuk Empat Suku, yaitu Datuk Suku Tanah Datar, Datuk Suku Pesisir, Datuk Suku Lima Puluh, dan Datuk Suku Kampar. IST

DPRD Kepri Sahkan Perda Pendidikan TA N J U N G P I N A N G , HALUAN—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Penyelenggaraan Pendidikan di Provinsi Kepri pada sidang paripurna di gedung DPRD Kepri, Dompak, pada Senin (11/12) lalu. Perda ini diharapkan akan menjadi acuan terhadap penyelenggaraan pendidikan di Kepri yang lebih baik, cerah dan terjamin. Ketua Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Kepri Alex Guspeneldi dalam penyampaiannya mengatakan, perda ini merupakan perda inisiatif dewan untuk menanggulangi beberapa permasalahan yang menerpa pendidikan di Provinsi Kepri. “Perda ini juga mengatur tentang pengelolaan Pendidikan Menengah dan Khusus. Serta mengatur tentang masalah perijinan bagi sekolah –sekolah baru,” kata Alex. Politisi PAN ini menuturkan, untuk Perda tersebut akan me-

muat tentang pendidikan keagamaan akhlak mulia, adat istiadat, bahasa dan sastra, kewirausahaan, pendidikan kemaritiman dan pertanian. “Tak hanya itu, dalam perda ini juga mengatur tentang pendidikan anti korupsi, bela negara, lingkungan alam dan sekitar,” tegas anggota Komisi III DPRD Kepri ini. Dia menuturkan, dalam Perda ini juga mengatur tentang zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Nantinya, setiap sekolah harus memberikan alokasi 70 persen untuk anak di sekitar sekolah, 20 persen diluar sekolah. “Sisanya lima persen diberikan kepada siswa berprestasi dan lima persennya lagi kepada siswa tidak mampu,” ungkap Alex. Alex juga menuturkan, perda ini merupakan wujud dari pengalihan kewenangan SMU/SMK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi Kepri. Yangmana , pemberlakuan Perda ini nantinya m enunggunya Peraturan Gubernur (Per-

gub) yang dikeluarkan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun. Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyambut baik dan mendukung penuh kehadiran Perda ini demi perbaikan system pendidikan di Kepri. “Pemprov mendukung penuh perda inisiatif ini. Kami juga akan mendorong pelaksanaan perda ini secara konsisten demi melahirkan anak Kepri yang hebat,” kata Nurdin. Sebelum disahkannya Perda ini, sempat terjadi perdebatan waktu pelaksanaan. Anggota DPRD Kepri Asmin Patros mempertanyakan soal dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang tidak diperhitungkan dalam besaran 20 persen. “Jika disahkan langsung, maka akan berpengaruh kepada APBD 2018 yang sudah disahkan kemarin. Jangan sampai kita melanggar perda yang kita buat sendi ri,” kata Asmin . Paripur na, akhirnya menyepakati dana BOS ini dibahas lebih lanjut. (h/hk)

“Kalau istilah Presiden Jokowi, bukan hanya melangkah maju, namun melompat maju,” kata Nurdin usai pertemuan dengan Beh Swan Gin, Chairman Singapore Economic Development Board (EDB) di Hotel Turi Beach, Nongsa, Batam, Selasa (12/12) pagi. Pada pertemuan itu, Beh Swan Gin didampingi Jayashree Saranandan Director Asian Bussineses and Resource Development EDB dan Konsul Singapura di Batam Given Chay. Sementara, Nurdin didampingi Wali Kota Batam HM Rudi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, CEO dan Founder Citramas Group Kris Taenan Wiluan, serta Asisten Pemerintahan Pemprov Kepri Raja Ariza. Ini adalah pertemuan lanjutan antara Kepri dan EDB. Pada Agustus lalu, sebelum kunjungan Presiden Joko Widodo ke Singapura, Nurdin juga memenuhi jamuan EDB, di Singapura. Jokowi sendiri berkunjung ke Singapura pada awal September dengan menyepakati beberapa perjanjian kerjasama. Nurdin mengaku senang dengan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam bentuk informal. Sebab, dalam pertemuan formal kadang ada komunikasi yang tersendat. Kehadiran langsung Nurdin, Rudi dan Lukita seakan memperlihatkan komitmen kuat bahwa Batam sudah berubah ke arah yang semakin baik. Ke depan, investasi akan berjalan semakin baik. “Jangan khawatir lagi untuk investasi. Kita beri banyak kemudahan. Kalau bisa semenit perizinan selesai kita selesaikan,” kata Rudi. Nurdin menambahkan, kini semua pihak di Kepri, khususnya Batam, kerja bersama untuk menjadikan

Batam semakin berjaya. Ekonomi Batam harus terus tumbuh dengan investasi, pariwisata dan kegiatan lainnya. “Work together. We make easy everything,” kata Nurdin. Banyak hal yang diperbincangkan dalam pertemuan sekitar dua jam itu. Tentang investasi, ekonomi digital, pariwisata, oil dan gas, international hospital, shipyard, logistik aquaculture dan lainnya. Yang menarik antara pembahasan tentang Pulau Penyengat. Nurdin berkisah tentang pulau yang dijadikan Mas Kawin ini. Keterkait annya dengan Singapura. Kata Nurdin, harusnya semakin banyak warga Singapura melancong ke pulau ini. Batam yang akan berulang tahun ke-188 juga menjadi perbincangan santai pada pertemuan itu. Namun, inti dari pertemuan itu adalah semakin memperkuat kerja sama dalam banyak hal antara Singapura dan Batam. Apalagi Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Lie Hsien Long sudah menandatangani kesepakata kerja sama dalam banyak hal. Untuk Batam, Presiden menyebut daerah ini sebagai tempat ideal untuk mengembangkan kerja sama ekonomi digital. Agustus lalu, Beh sudah mempertegas bahwa pemerintah Singapura bahwa Kepulauan Riau sangat penting bagi negara pulau tersebut. Apalagi Singapura dan Kepri sangat dekat dalam berbagai hal. “Tak ada daerah lain yang diprioritaskan seperti Kepri,” kata Beh saat itu. Menurut Beh, selain Kepri, tak ada daerah lain di Indonesia yang mendapat prioritas lebih dalam investasi dan lainnya. Pihaknya pun ingin agar perekonomian Kepri kembali tumbuh tinggi. (h/hk)

Syafei Minta Didampingi Pengacara TANJ U N GPINANG, HALUAN—Tersangka Syafei, mantan Kepala Seksi Perdata dan Tata usaha (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam meminta didampingi Penasehat Hukum (PH) dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Selasa (12/12). Permintaan Syefei itu disampaikan kepada majelis hakim ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan membacakan dakwaan dirinya sebagai terdakwa kasus korupsi Asuransi Kesehatan (Askes) dan

Jaminan Hari Tua (JHT) PNS dan honorer Pemko Batam senilai Rp55 miliar di PT Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) cabang Batam. Namun pada saat sidang perdana kasus korupsi tersebut, Syafei belum menunjuk tim penasehat hukum yang akan mendampinginya dalam persidangan. Ia beralasan masih melakukan usaha pencarian pengacara yang cocok dan bisa mendampinginya nanti. “Saya mau didampingi penasehat hukum yang saya tun-

juk sendiri nantinya,” ucap Syafei dalam sidang. Atas permintaan Syafei tersebut, Ketua Majelis Hakim, Corpioner SH didampingi dua anggotanya Guntur Kurniawan SH dan Suherman SH MH terpaksa menunda persidangan hingga Jumat (15/12) mendatang. Majelis hakim mengingatkan terdakwa Syafei, termasuk Jaksa Penuntut Umum untuk dapat melaksanakan persidangan sesuai ketentuan hukum berlaku. “Mengingat batas waktu persidangan Tipikor hanya

selama 120 hari atau empat bulan saja maka kami minta kepada terdakwa dan JPU dapat memahaminya dengan memanfaatkan waktu tersebut. Apalagi, saya sebentar lagi juga mau mengambil cuti, sehingga waktu persidangan bisa menjadi berkurang,” ucap Corpioner. Diberitakan sebelumnya, Syafei diduga melakukan korupsi Askes dan Jaminan Hari Tua (JHT) PNS dan honorer Pemko Batam senilai Rp55 miliar dari Rp208 miliar di PT Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) cabang Batam. Selain Syafei, Kejati juga menetapkan Much Nasihan SH MH, kuasa hukum BAJ sebagai tersangka. Namun hingga kini jaksa masih memburu keberadaan yang bersangkutan. Kasus korupsi yang dilakukan kedua tersangka bermula Pemko Batam memberikan jaminan kesehatan dan tunjangan

 Redaktur: Afrianita

hari tua bagi PNS dan Tenaga Harian Lepasa (THL) Kota Batam. Dalam pelaksanaannya, Pemko Batam mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi BAJ. Namun dalam perjalanan perusahaan BAJ tidak bisa membayar asuransi pegawai tersebut. Pemko Batam kemudian melakukan gugatan perdata terhadap Asuransi BAJ ke Pengadilan Negeri (PN) Batam melalui Jaksa Pengacara Negara Kejari Batam berinisial Syafei. Sambil menunggu keputusan pengadilan atas perkara aquo yang memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisde) tanggal 16 September 2013, pihak pertama (Pemko Batam) dan pihak Kedua (PT Asuransi BAJ) dalam taraf mediasi (di luar sidang gugatan). Dalam mediasi itu telah ada kesepakatan, Asuransi BAJ melakukan pembayaran sebagian kewajibannya sebesar Rp55 miliar. (h/hk)

 Layouter: Rahmi


16

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WARGA TUNTUT DINKES PASBAR

Pelayanan Puskesmas Aia Gadang Terganggu PASBAR, HALUAN— Ratusan masyarakat Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat melakukan demo di Puskesmas Aia Gadang. Masyarakat menuntut kejelasan tentang pengangkatan tenaga kontrak di puskesmas tersebut. Sebab puskesmas memiliki tenaga kesehatan sukarela sebanyak 15 orang dan belum diangkat menjadi t enaga kontrak sampai sekarang. Aksi tersebut menyebabkan pelayanan di puskesmas berhenti beroperasi dan ditutup sementara. Untuk menampung aspirasi masyarakat, maka dilakukanlah mediasi dengan dinas kesehatan. Eka Putra perwakilan masyarakat Aia Gadang, mempertanyakan tentang pengangkatan tenaga kontrak di Puskesmas Aia Gadang. Sebab di puskesmas tersebut ada 15 orang putra

daerah yang bekerja sebagai tenaga kesehatan secara sukarela. “Namun belum juga diangkat menjadi tenaga kontrak. Sementara tenaga kontrak baru terus di datangkan ke puskesmas tersbut. Masyarakat berharap agar dinas kesehatan mempertimbangkan untuk menaikkan status tenaga kesehatan yang sudah lama bekerja di Puskesmas Aia Gadang dari tenaga sukarela menjadi tenaga kontrak,”jelas Eka Putra. Teddy Kurniawan Kepala UPT Puskesmas Aia Gadang mengatakan bahwa untuk penyaluran tenaga kerja di puskesmas merupakan wewenang dinas kesehatan dan bukan wewenang kepala UPT puskesmas. Dia menyayangkan aksi masyarakat tersebut membuat pelayanan puskesmas berhenti total sehingga

RUANGAN kosong akibat demo masyarakat.

MEDIASI — Mediasi yang coba dilakukan oleh beberapa Forkopimca di Puskesmas Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasbar.

masyarakat tidak bisa berobat pada hari itu. Dia menambahkan dalam sehari Puskesmas Aia Gadang bisa melayani 40 pasien yang berobat. “Namun dengan kejadian ini hanya separuhnya saja yang bisa dilayani puskesmas,”tandas Teddy Kurniawan. Vanvoni perwakilan dari di Dinas Kesehatan menjelaskan, dalam tahun 2017 tidak ada pengkatan tenaga kontrak. Dia berdalih tenaga kontrak yang didatangkan ke Puskesmas Aia Gadang merupakan pengganti karena ada tenaga kontrak yang mengundurkan diri di puskesmas lain. “Dengan berbagai pertimbangan dinas memutuskan untuk menambah tenaga kontrak di Puskesmas Aia Gadang,”jelas Vanvoni. Junaidin Wali Nagari Aia Gadang, ikut memaparkan bahwasanya pemerintahan nagari telah berulang kali melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan guna menyampaikan keluhan masyarakat tersebut. Dia mengklaim pemerin-

tah nagari sudah melakukan koordinasi hingga 5 kali. “Namun sampai sekarang belum ada respon positif yang diberikan oleh dinas terkait,”urai wali. Dia juga menambahkan telah mencoba memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi di Puskesmas Aia Gadang. Namun tidak ditanggapi oleh masyarakat yang berujung kepada penutupan puskesmas oleh masyarakat Aia Gadang. Dalam mediasi tersebut juga dihadiri oleh Danramil kodim 0305 pasaman barat, kapolsek pasaman, camat dan walinagari serta badan kesbangpol pasaman barat. Hasil dari mediasi adalah camat pasaman meminta tiga perwakilan masyarakat untuk melakukan mediasi dengan pemerintah daerah dan menyampaikan aspirasi mereka. Masyarakt berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang baik dari masalah tersebut serta responsive terhadap aspirasi masyarakat.(h/ows)

LEWATI GENANGAN AIR — Yunisra Syahiran melewati genangan air menuju panggung, untuk menyampaikan sambutan.

YUNISRA SYAHIRAN

Walau Hujan, Tetap Hadir PASBAR, HALUAN— Semangat Srikandi DRPD Pasaman Barat, Yunisra Syahiran sepertinya tidak pernah surut untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Baik itu hanya untuk mendengarkan aspirasi maupun menghadiri kegiatan keagaaman yang diprakarsai

oleh kaum ibu, baik itu dari jamaah taklim maupun jamaah wirid yasin Pasaman Barat.

TENDA bocor, karena hujan semakin deras. Yunisra Syahiran tetap bertahan di bawah payung demi memenuhi undangan masyarakat.

www.harianhaluan.com

Selasa (12/12) dari pantauan media, terlihat Yunisra Syahiran mengenakan sendal jepit dan mengenakan payung. Ia sedang berlindung dari derasnya hujan yang membuat tenda khusus tamu undangan tiris dan digenangi air pada acara peringatan HUT ke-1 kelompok Mutiara Bunda, jorong Koto Sawah, nagari persiapan Koto Sawah, kecamatan Lembah Melintang. Akibat semakin derasnya hujan. Yunisra Syahiran harus sejenak meninggalkan tenda tamu menuju rumah penduduk setempat untuk berteduh dan kembali lagi ke lokasi acara setelah hujan reda. “ Insya Allah,Saya selalu semangat untuk bergerak selaras dengan keinginan masyarakat. Mereka ingin saya ada di tengah mereka. Maka saya harus berada di sana,” ujar Yunisra kepada wartawan. Disampaikannya, dirinya sangat mengapresiasi kelompok perkumpulan Ibuibu yang a da di Pasbar. Terutama kepada kelompok Mutiara Bunda kecamatan Lemb ah Melintang yang mampu menunjukkan semangat yang besat, peran serta eksistensi yang patut diacungkan jempol dalam hal kegiatan keagamaan, sosial dan kreativitas seni. “Sepertinya usia tidak membatasi kreativitas Ibuibu di sini ya, dari tadi saya disambut dengan tari persembahan, yang menari Ibuibu juga, Istimewa juga untuk drama yang ditampilkan ibu-ibu. Ini kreativitas yang luar biasa,” ungkap Yunisra. Lebih jauh dijelaskannya, semakin hari di Pasbar, Ibu-ibu harus semakin cekatan dalam mengurusi persoalan keluarga. Ibu-ibu harus mampu memberikan pembinaan yang baik dalam keluarga. Sebab, suksesnya ibu-ibu dalam membina rumah tangga, mendidik anak dengan baik,hal itu adalah potensi besar yang mampu membawa perubahan SDM daerah ke arah yang lebih baik. “Dirgahayu kepada kelompok Mutiara Bunda. Semoga kelompok ini mampu berkembang dengan baik ke depan, mengingat banyaknya tugas-tugas sosial dan keagamaan yang harus kita kerjakan bersama menuju masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berilmu pengetahuan,” pungkasnya. Sementara, ketua kelompok Mutiara Bunda, Yusra menyampaikan bahwa semangat yang dimiliki oleh Yunisra Syahiran sangat berguna bagi ibu-ibu setempat sebagai pemacu semangat untuk terus berbuat dan berkreatifitas di lingkungan masyarakat. (h/ows)

 Redaktur: Atviarni     Layouter: Rahmi


LAPORAN KHUSUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

17

TMMND/N 2017 DI SUMBAR

Hasil Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat

P

ELAKSANAAN TMMD/N 2017 di Sumbar, dipusatkan pada empat kabupaten/kota, yaitu Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman Agam dan Payakumbuh. Kegiatan yang ‘dikeroyok’ bersama antara TNI, pemerintah dan masyarakat itu, menunjukkan hasil nyata.

“TMMD/N ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, terutama percepatan pembangunan fisik maupun non fisik bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbar, Syafrizal Ucok. Pada TMMD/N ke-98 di Padang Pariaman pada 5 April dan ditutup 4 Mei 2017, sejumlah kegiatan infrastruktur dan noninfrastruktur tuntas dilaksanakan. “TMMN/D di Padang Pariaman ini dipusatkan di Nagari Koto Dalam Kecamatan Padang Sago. Sarana infrastruktur yang dibangun adalah pembukaan badan jalan sepanjang 2500 meter dan lebar 5 meter,” terang Syafrizal. Kemudian pembuatan jembatan 4 unit dan pembuatan gorong-gorong sekaligus memasangnya. Melanjutkan rehab mushalla, melanjutkan pembangunan Kantor Pemuda, juga rehab rumah tidak layak huni 8 unit. Sedangkan kegiatan nonfisik, meliputi penyuluhan kesadaran berbangsa dan bernegara, pelayanan dan penyuluhan KB, penyuluhan kesehatan dan pemutaran film tentang kesehatan. TMMD/N ke-98 dalam waktu bersamaan dilaksanakan di Desa Maileppet Kecamatan Siberut Selatan dan Desa Saliguma Kecamatan Siberut Tengah, Mentawai. “Gubernur menugaskan kami membuka TMMN/D di Mentawai sekaligus menyam-

paikan, TMMD/N yang melibatkan semua komponen mulai aparat TNI, polisi, pemerintah serta masyarakat, diyakini sukses dan memberikan hasil nyata kepada masyarakat. Makanya Pemprov sangat mendukung dan berperan aktif menyukseskannya,” jelas Syafrizal yang ketika itu menjabat sebagai Pj. Bupati Mentawai. Hasilnya antara lain, pembukaan jalan baru dari Maelepet ke Saliguma sepanjang 5 Km, rehab rumah tidak layak huni 6 Unit, buat Jalan Menuju Masjid Dusun Gotap, pembuatan Gorong-Gorong dan lainnya. Sedangkan kegiatan nonfisik hampir sama dengan kegiatan di Padang Pariaman. Kabid Pembangunan Kawasan Perdesaan, Jamilah menyebutkan warga di dua lokasi TMMD/N ini sangat senang. Daerah mereka yang tadinya terisolir sejak ada TMMD/N, menjadi terbuka. Akses lancar dan perekonomian masyarakat. Membawa hasil panen dari kebun, tidak habis energi dan biaya lagi. “Makanya saat penutupan, warga menangis haru karena aparat TNI tidak lagi menjadi warga mereka,” terang Jamilah yang didampingi Kasi Kerjasama dan Pengembangan Kawasan Perdesaan Desrianto Boy. Sedangkan pelaksanaan TMMD/N ke-99 d di Jorong Sitangkai Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Agam, mulai 4 Juli dan ditutup 2 Agustus. Kegiatan yang dibuka oleh Wagub Nasrul Abit ini, juga memberikan makna mendalam

WAGUB Sumbar Nasrul Abit, Bupati Agam, Danrem, Anggota DPRD Sumbar, OPD provinsi dan kabupaten/kota serta ninik mamak memasuki lapangan upacara pembukaan TMMN/D ke 99 tahun 2017 di Kabupaten Agam.

PJ PJ. Bupati Kepulauan Mentawai beserta rombongan meninjau rehap rumah layak huni yang dikerjakan oleh TNI dalam kegiatan TMMD ke-98 Tahun 2017.

PJ. Bupati Kepulauan Mentawai beserta rombongan meninjau jalan yang baru di buka oleh TNI melalui kegiatan TMMD ke-98 tahun 2017 di kabupaten Kepulauan Mentawai.

PEMBAGIAN Bantuan Genset, Sajadah, Ambal, Mukenah Mesin Potong Rumput dan beserta lainnya kepada Pengurus Musala dan Masyarakat dalam Upacara Penutupan TMMD ke-100 Tahun 2017 di Kota Payakumbuh.

bagi masyarakat setempat. Di sini, kolaborasi TNI, polisi, pemerintah dan masyarakat sukses membuka sekaligus melakukan pengerasan jalan Sitingkai-Paraman sepanjang 5,7 Km dengan lebar 6 M. Kemudian pengecoran rabat beton di sepanjang jalan tersebut. Lalu pemasangan bronjong di tiga titik dan pemasangan goronggorong di dua titik. Kegiatan nonfisik berupa pemutaran film, pelayanan KB, pembinaan dan pengaktifan kelompok BKB, penanaman dan pembagian

bibit tanaman dan lainnya. Untuk TMMD/D ke-100 dipusatkan di Kapalo Koto Ampangan Kecamatan Payakumbuh Selatan, Payakumbuh, juga sukses membangun berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. “Inilah jalan yang dibuka lewat TMMD/N. Warga sudah lama mendambakannya untuk membuka akses dan memperpendek rute. Lewat TMMD/N, impian kami baru terkabul,” kata seorang masyarakat setempat, Arman sambil menunjuk jalan tersebut.

Jalan itu menjadi penghubung antar dua daerah bertetangga, Kapalo Koto Ampangan menuju daerah Sikabu-kabu, Kecamatan Luak, Limapuluh Kota. Menurut Jamilah, TMMD/ N ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah serta segenap lapisan masyarakat untuk membantu meningkatkan pembangunan fisik dan nonfisik di pedesaan/nagari. Makanya tiap tahun diadakan hingga tiga kali pelaksanaan dalam setahun. (h/*)

DANREM 032/Wirabraja, Dandim 0319 Mentawai beserta Rombongan meninjau Jalan yang baru siap dibuka oleh TNI dalam kegiatan TMMD ke-98 tahun 2017 di Kepulauan Mentawai.

KONDISI jalan 100% yang sudah dilakukan pengerasan dijadikan Sasaran sepanjang 1.3 KM dalam TMMD ke-100 tahun 2017 di Kota Payakumbuh.

RIBUAN ORANG HADIRI DEKLARASI MAHYELDI-HENDRI SEPTA

“Membangun Kota Padang Lebih Baik” DEKLARASI Mahyeldi-Hendri untuk Kota Padang.

MAHYELDI ANSHARULLAH - HENDRI SEPTA

R

IBUAN orang memadati Kompleks Asrama Haji Tabing, Padang, Senin (11/12) malam. Mereka dengan bersemangat menghadiri deklarasi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi-Hendri Septa. Keduanya diusung koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Deklarasi istimewa itu langsung dihadiri Presiden DPP PKS Sohibul Iman, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Gubernur

Sumbar Irwan Prayitno, Anggota DPR RI Hermanto dan Asli Chaidir, Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar, Ketua DPW

PAN Sumbar Ali Mukhni, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Ketua DPD PKS Padang Gufron, Ketua Panitia Dekla-

KI-KA — Ali Mukhni, Sohibul Iman, Mahyeldi, Hendri Septa, Zulkifli Hasan dan Irsyad Syafar. www.harianhaluan.com

rasi Arnedi Yarmen dan ribuan kader simpatisan kedua partai. Ketua DPD PKS Padang Gufron menyebutkan, pasangan ini ingin melanjutkan apa yang telah dikerjakan Mahyeldi selama menjadi Wali Kota Padang. “Kami berharap, semoga dengan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa ini Kota Padang lebih baik ke depannya,” kata Gufron. Ketua DPW PKS Sumbar menyebut, 2008 Ketua PAN Padang yang juga menjabat wali kota petahana Fauzi Bahar meminang Mahyeldi sebagai wakil. Setelah 10 tahun, PKS meminang Ketua

PAN Padang Hendri Septa untuk jadi calon Wakil Wali Kota. Ia berharap kesuksesan Pilkada Padang 2008 yang mengantarkan Fauzi Bahar-Mahyeldi sebagai kepala daerah terpilih dapat terulang kembali pada Pilkada Padang 2018 dengan memenangkan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa. Ketua DPW PAN Sumbar Ali Mukhni mengajak seluruh pendukung Mahyeldi-Hendri Septa bekerja keras memenangkan pasangan ini. ”Waktu kita tinggal 120 hari lagi dan Pilkada kali ini adalah harga diri

bagi PKS dan PAN,” katanya. Mahyeldi yang mengenakan setelan baju putih lengan pendek dengan kopiah hitam itu juga mengajak semua pihak memperkuat kebersamaan untuk mewujudkan Padang yang lebih baik. ”Mari kita bersama menjadikan kota ini lebih baik lagi,” sebut Mahyeldi. Hendri Septa menyatakan kesiapannya mendampingi Mahyeldi memimpin Kota Padang lima tahun ke depan.”Ada banyak program yang harus diwujudkan. Saya siap membantu Pak Mahyeldi untuk mewujudkan ke-

MAHYELDI dan Hendri Septa mendengarkan orasi saat deklarasi.

inginan warga Padang untuk lebih baik,” katanya. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyambut baik kebersamaan yang dijalin PAN dan PKS dalam Pilkada Padang dengan mengusung Mahyeldi-Hendri. ”Saya rasa memasarkan pasangan ini tidak sulit. Karena Pak Mahyeldi adalah sosok hebat namun rendah hati dan berhasil membangun Padang dalam periode kepemimpinannya,” kata dia. Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan ternyata ikhtiar yang dilakukan pihaknya mencari pasangan Mahyeldi untuk Pilkada Padang mene-

mukan partai dan calon yang pas. “Apalagi dalam pilkada PKS menganut dua prinsip yaitu kebersamaan dengan umat dan prospek kemenangan, berkoaliasi dengan PAN adalah pilihan yang tepat,” katanya. Menurutnya, selama ini sebagai Wali Kota Padang Mahyeldi punya catatan prestasi yang cukup baik. ”Saya di bandara ketemu pakar hukum Prof Saldi Isra (hakim MK) dan ia mengatakan di Padang PKS tidak perlu repot kampanye saat Pilkada karena Wako Padang Mahyeldi barang bagus dan mudah dipasarkan,” katanya. ***

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang juga ketua MPR RI.  Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

DISPORA KLARIFIKASI SOAL PEMOTONGAN HADIAH

Azwin: Yang Dipotong Hanya Pajak PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Azwin mengklarifikasi terkait adanya pemotongan hadiah pemenang turnamen sepak bola Piala Walikota Padang yang digelar beberapa waktu lalu. Sebelumnya beredar kabar kalau ada pemotongan hadiah pemenang. “Yang ada hanya pemotongan pajak. Hal itu sesuai dengan peraturan dan semuanya sudah sepakat, jadi tidak benar kalau pihak Dispora Padang melakukan pemotonan hadiah diluar pajak. Hal itu kami klarifikasi,” sebut Azwin, Rabu (13/12). Selain pemotongan pajak, panitia juga menerima sumbangan pembayaran lampu dari para pemenang. “Awalnya pertandingan digelar siang dan sore. Namun peserta mengusulkan pertandingan dirubah menjadi sore dan malam. Namun anggaran untuk lampu tidak ada. Peserta sepakat kalau tim juara akan patungan untuk membayar listrik. Hal itu disepakati saat teknikal meeting,” jelasnya. Menurut Azwin permasalah terjadi saat pembagian fee turnamen. “Fee turnamen bukan tanggung jawab dari pihak Dispora, melain pihak EO yang memberikan. Awalnya pihak EO berjanji memberikan fee turnamen kepada semua tim. Namun di tengah perjalanan terjadi perubahan. Tim yang mendapatkan fee turnamen adalah tim yang gagal meraih juara. Sedangkan tim yang meraih juara tidak mendapatkan fee

ANAK ASUH — Dedi Umar bersama anak asuhnya M. Iqbal beberapa waktu lalu.Dedi Umar menargetkan bisa menciptakan pemain yang berlevel nasional sebanyak mungkin. AKMAL

DEDI UMAR

Ingin Banyak Menciptakan Pemain Berlevel Nasional PADANG, HALUAN — Dedi Umar, merupakan pelatih kepala PPLP Sumbar yang sudah memegang lisensi C AFC. D.U sapaan akrabnya sudah menjadi pelatih PPLP Sumbar selama 3 tahun dan sudah melahirkan beberapa pemain berlevel nasional seperti M.Iqbal yang memperkuat timnas U-19 di Piala AFF tahun 2017. “Ini mungkin talenta dari yang maha kuasa di bidang sepakbola karena sebelum menjadi pelatih saya juga bermain di sepakbola, jadi saya ingin mengabdi di sepakbola dengan jalan menjadi pelatih. Sejak 2012 menjadi asisten pelatih dan diangkat menjadi pelatih dari tahu n 2015 di PPLP Sumbar,”sebutnya beberapa waktu lalu. D.U yang saat ini memegang

lisensi C AFC mengaku bahwa PPLP bukan pengalam pertamanya menjadi pelatih. “Sebelum menjadi pelatih di PPLP Sumbar saya sempat melatih PSP Junior. Alhamdulillah ketika saya melatih PPLP, saya mendapatkan lisensi C AFC sekitar 6 bulan lalu di Sawangan, Bogor,” jelasnya. Dipanggil untuk membela timnas merupakan mimpi bagi semua pemain sepakbola. DU sendiri pernah dipanggil oleh PSSI ke Pelatnas. “Di tahun 1998 masuk skuad PSP junior dan tahun itu juga saya masuk pelatnas U-19. Tapi di usia muda saya harus mengubur mimpi jadi pemain sepakbola karena cedera lutut parah, ”bebernya. Banyak suka dan duka yang didapatkan D.U selama menjadi

pelatih, bahkan waktu untuk keluarga sampai harus menjadi korban. “Ini merupakan komitmen hari-hari dihabiskan di lapangan sepakbola, jadi waktu untuk keluarga pun berkurang. Tapi tentunya banyak kesenangan yang sudah didapat ketika pemain bisa mendapatkan prestasi dan semua program yang sudah dirancang terlaksana dengan baik,”urainya. D.U pria berkaca mata ini menargetkan bisa menciptakan banyak pemain hebat selama melatih di PPLP Sumbar. “Target saya di PPLP Sumbar tentunya bisa menciptakan pemainpemain yang berkualitas, baik dari fisik, teknik, ataupun taktik,” tuturnya Beberapa anak didiknya sudah berhasil menembus level timnas.”Alhamdulillah kami

dari PPLP sudah menghasilkan beberapa pemain yang bisa bersaing di tingkat nasional, mungkin yang terbaru itu ada M. Iqbal yang bermain di timnas U-19, dan ada dua pemain lagi yang bermain di level timnas pelajar M. Ikhsan dan pemai U16 Fadhil Nur Rahman. Dan saya berharap nantinya bisa membawa tim PPLP masuk 4 besar di kejurnas tahun depan,”sebutnya. Sedangkan untuk target pribadi, Ia berharap bisa melatih salah satu tim di liga 1 Indonesia bahkan menjadi pelatih Timnas. “Tentunya saya ingin mencapai target yang setinggi-tingginya salah satunya bisa memegang tim di Liga 1 bahkan ketika Allah mengijinkan mudah-mudahan bisa menjadi pelatih tim nasional,” lugasnya. (h/mg-mal)

turnamen. Fee turnamen untuk tim yang meraih juara sudah dimasukan kedalam hadiah,” sebutnya. Lebih jauh dijelaskan oleh Azwin kalau perubahan pembagian fee turnamen tersebut sebenarnya sudah diberitahukan oleh EO kepeserta melalui email. “Bisa jadi tim peserta tersebut tidak membaca email yang dikirimkan oleh EO sehingga mereka tidak mengetahui adanya perubahan tersebut. Makanya mereka beranggapan adanya pemotongan hadiah. Disitulah letak terjadi kesalahannya,” jelasnya. Piala Walikota Padang yang digelar pada 6-10 Desember di Stadion H. Agus Salim Padang. PSPS Riau keluar sebagai juara setelah mengalahkan Semen Padang di babak final dengan skor 1-0. Sedangkan juara ketiga diraih oleh PSP setelah mengalahkan Persiraja dengan skor 10. PSPS berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp180 dipotong pajak. Sedangkan Semen Padang di juara kedua mendapatkan hadiah sebesar Rp140 potong pajak dan PSP Padang meraih hadiah sebesar Rp100 juta dipotong pajak. (h/san)

60 Petinju Ikuti Kejurda Piala Walikota Padang PADANG, HALUAN — Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Padang mengadakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Walikota yang diikuti 60 petinju se-Sumatera Barat 13-15 Desember di Gedung Beladiri Stadion H. Agus Salim Padang. Ketua Pelaksana, Dodi mengatakan bahwa Kejurda Piala Walikota bertujuan dalam rangka peningkatan dan pembinaan prestasi. “Ini merupakan Kejurda Piala Walikota pertama, kegiatan ini dalam rangka pembinaan prestasi terutama untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2018 mendatang di Padang Pariaman,” ujarnya, kemarin. Kejurda ini hanyak diikuti 12 kabupaten/kota se Sumatera Barat dan mempertandingkan dua kategori yaitu kelas youth dan elite. Kelas youth mempertandingkan kelahiran 2000 sampai 2004, sedangkan kelas elite mempertandingkan kelahiran 1992-1999. “Di kelas youth, Ada delapan kelas yang di pertandingkan. Untuk laki-laki, dipertandingkan kelas 46kg, 49,kg,52kg, dan 56kg. Sedangkan untuk perempuan dipertandingkan 45kg, 48kg, 51kg, dan 54kg. Kelas elite mempertandingkan

46kg, 49kg, 50kg, 52kg, dan 64kg semuanya putra,” katanya Dodi mengaku bahwa daerah yang diundang dalam Kejurda Piala Walikota merupakan daerah yang memang olahraga tinjunya aktif, serta petinju yang boleh ikut sudah dibatasi. “Kami sengaja membatasi peserta yang ikut, semua peserta merupakan atlet yang sudah dipantau dan memang berbakat. Setiap kelas hanya akan diikuti 4 petinju,” ungkapnya Sebagai bentuk apresiasi kepada petinju pemenang maka panitia akan memberikan hadiah medali dan uang pembinaan. “Para Juara Kejurda Piala Walikota akan mendapatkan medali emas dan uang pembinaan. Kejurda ini juga memakai predikat juara umum bagi kota yang paling banyak memenangkan medali,” lugasnya. Sementara itu Ketua Pertina Sumbar Togi P Tobing sangat mengapresiasi kejurda ini. Menurutnya dengan adanya Kejurda ini akan menumbuhkan semangat para petinju untuk lebih giat berlatih. “Dengan adanya kejuaraan akan mengukur hasil latihan mereka selama ini. Kami sangat mendukung kejuaraan ini. Kami sangat mengharapkan kejuaraan ini bisa berlanjut seterusnya,” urainya. (h/mg-mal)

WORLD SUPER SERIES FINALS

Marcus/Kevin dan Praveen/Debby Alami Nasib Berbeda DUBAI, HALUAN — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengawali World Super Series Finals 2017 dengan kemenangan. Tapi hasil berbeda diraih Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby yang tergabung di Grup A mengawali langkahnya dengan menghadapi wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Bertanding di Hamdan Sports Complex, Rabu (13/12), Praveen/Debby harus mengakui keunggulan lawannya itu dengan skor 13-21, 21-14, 16-21.

Setelah kalah di gim pertama, Praveen/Debby bangkit dengan merebut gim kedua. Mereka selalu memimpin perolehan angka untuk memaksakan rubber game. Di gim ketiga, Praveen/ Debby justru tertinggal 3-11 saat interval. Meski terus mengejar, mereka tak mampu membendung Tang/Tse yang lebih dulu mencapai match point di kedudukan 20-13. Sempat mengamankan tiga poin, Praveen/Debby akhirnya kalah. “Ini adalah pertemuan per-

tama kami, jadi memang tadi masih meraba-raba permainan lawan. Di game pertama kami masih belum tahu bagaimana mengatasi mereka. Kami sudah bisa membaca permainan lawan di game kedua,” Praveen mengatakan kepada badmintonindonesia.org. “Di game ketiga kami ketinggalannya terlalu jauh, walaupun sudah mencoba untuk mendekat, tetapi terlalu banyak selisih poinnya,” Praveen menambahkan. Kalah di pertandingan perta-

ma, Praveen/Debby wajib menyapu bersih dua pertandingan tersisa untuk lolos ke semifinal. Di laga kedua, juara All England 2016 itu akan menghadapi Zheng Siwei/Chen Qingchen, Kamis (14/12), sebelum melawan Kenta Kazuno/Ayane Kurihara di laga terakhir. Sementara itu, hasil positif dipetik Kevin/Marcus di pertandingan pertamanya di Grup A. Menghadapi Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, Kevin/Marcus hanya butuh waktu 29 menit untuk

PASANGAN ganda campuran Indonesia Praveen/Debby mengalami kekalahan di laga pertama World Super Series Finals. NET

menang 21-6, 21-16. Tekanan yang dilancarkan Kevin/Marcus sejak awal membuat Mads/Mads tak berkembang di gim pertama. Setelah unggul 11-2 saat interval, Kevin/ Marcus terus melaju untuk merebut gim pertama. Di gim kedua, Mads/Mads memberi perlawanan lebih ketat. Saat interval, pasangan asal Denmark itu hanya tertinggal tiga angka dari Kevin/Marcus. Namun Kevin/Marcus mampu menjaga keunggulan poinnya hingga akhir pertandingan. (h/dtc)

Azarenka Dapat Wild Card di Australia Terbuka MELBOURNE, HALUAN — Mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia, Victoria Azarenka mendapatkan tiket wildcard untuk memasuki babak utama grand slam Australia Terbuka yang akan digelar pada bulan depan. Azarenka, yang pernah memenangkan Australia Terbuka pada 2012 dan 2013,

www.harianhaluan.com

kembali ke persaingan tur WTA pada Juni lalu pasca melahirkan. Akan tetapi, petenis asal Belarusia itu memiliki masalah terkait hak asuh anaknya yang membuatnya gagal bermain tenis sejak Wimbledon. Pemain tenis kelahiran 31 Juli 1989 itu juga terpaksa harus mundur dari grand

slam AS Terbuka dan final Piala Fed, yang pada akhirnya Belarusia takluk kepada Amerika Serikat. Direktur turnamen Australia Terbuka, Craig Tiley pun mencoba memberikan dukungannya kepada petenis yang akrab disapa Vika itu. “Situasi Vika saat ini jelas sangat sulit baginya dan kami telah mengulurkan tangan untuk menawarkan dukungan yang kami bisa,” ujar Craig Tiley dikutip BBC. Pemberian wild card oleh panitia ke Azarenka bukanlah yang pertama kali. “Sebagai juara Australia Terbuka dua kali, kami telah memberinya wildcard dan berharap bisa bertemu kembali di lapangan di Melbourne pada bulan Januari,” tambahnya.  Redaktur: Arda Sani

Mendapatkan perhatian tersebut, Vika panggilan akrab Azarenka bersyukur masih diberikan kesempatan untuk kembali ke Melbourne Park. “Saya sangat senang bisa kembali ke Melbourne untuk Australia Terbuka, ini adalah turnamen favorit saya,” ungkapnya. Vika menjelaskan kalau Australia merupakan salah satu tempat favoritnya. Hal ini disebabkan Vika sudah dua kali menjuarainya. “Saya sudah menang di sana dua kali dan selalu merasa nyaman di lapangan dan kota yang hebat ini. Ini adalah tahun yang sulit dan bisa kembali ke kompetisi akan menjadi cara yang sangat positif untuk memulai 2018,” pungkas Vika. (h/sdn)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INTERNASIONAL

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

19

FOTO JADI VIRAL

Serpihan Helikopter AS Timpa Sekolah di Jepang JEPANG, HALUAN – Salah satu bagian dari helikopter AS jatuh di sebuah sekolah di Okinawa, Jepang. Akibat peristiwa tersebut satu siswa terluka. Bagian selatan Pulau Okinawa, adalah lokasi pangkalan militer AS terbesar di Jepang. Selama beberapa tahun terakhir sejumlah kecelakaan dan kejahatan terjadi di wilayah tersebut. Menurut kantor berita Kyodo, bagian helikopter yang jatuh itu adalah sebuah jendela. Benda yang cukup besar itu mendarat di halaman sekolah dan melukai seorang siswa. Menurut kantor berita Reuters, Rabu (13/12), Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, insiden semacam ini menimbulkan kecemasan tidak hanya di antara mereka yang terlibat dengan sekolah, tapi juga orang-orang Okinawa. “Ini seharusnya tidak pernah terjadi,” ujarnya. Militer AS dalam sebuah pernyataannya mengonfirmasi bahwa jendela salah satu helikopternya jatuh ke lapangan olahraga di sebuah sekolah dasar di luar pangkalan udara Korps Marinir AS Futenma. “Kami menanggapi laporan ini dengan sangat serius dan sedang menyelidiki penyebab kejadian ini, dengan melakukan koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah,” kata pernyataan tersebut. “Ini adalah kejadian yang disesalkan dan kami mohon maaf atas kegelisahan yang telah ditimbulkannya terhadap masyarakat,” demikian pernyataan militer AS. Kehadiran AS di Okinawa merupakan bagian penting dari aliansi keamanan usai perang antara kedua negara. Basis Futenma terletak di daerah perumahan, dengan sekolah, toko dan rumah sakit. Warga telah lama memikirkan kemungkinan kecelakaan yang bisa saja terjadi akibat terlalu dekatnya lokasi tempat tinggal mereka dengan pangkalan militer tersebut. Pada bulan Oktober, sebuah kecelakaan terjadi. Helikopter AS mendarat dan meledak di utara Okinawa. Pada bulan November, seorang petugas AS menyebabkan kecelakaan mobil yang mematikan di pulau itu. Setelah penyelidikan, diketahui penyebab kecelakaan akibat minuman keras. Sejak kasus itu, militer AS melarang semua tentara yang ditempatkan di Jepang minum alkohol. (h/vvc)

Konflik Israel-Hamas Memanas Lagi GAZA, HALUAN — Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah meningkatkan tensi antara Muslim dan Israel. Di Jalur Gaza, situasi mulai memanas. Israel menyerang sebuah kompleks militer Hamas di Jalur Gaza selatan, Rabu (13/ 12) pagi. Kementerian Kesehatan di Gaza pada Rabu mengatakan, tiga orang terluka ringan dalam serangan Israel tersebut. Menurut Israel, serangan itu dilakukan sebagai balasan atas serangkaian roket yang ditembakkan kelompok Hamas dari Jalur Gaza ke Israel selatan. Roket itu ditembakkan Hamas pada Selasa (12/12. Ketika roket dari Gaza ditembak, sirene terdengar di komunitas Israel di dekat perbatasan. Diberitakan oleh Haaretz, Rabu (13/12), tiga belas roket sudah ditembakkan dari Gaza ke Israel sejak pekan lalu, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Delapan roket meledak di wilayah Israel. Militer Israel mengatakan, Senin (11/12) malam, pihaknya akan menyerang Hamas sebagai pembalasan untuk dua roket yang ditembakkan ke Israel selatan dari Jalur Gaza. Salah satu roket berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Israel. Secara total, delapan roket ditembakkan ke Israel dalam sepekan terakhir. Tambahan tiga target Israel, namun mendarat di Jalur Gaza. (h/vvc)

www.harianhaluan.com

Remaja Tak Berdaya Dikelilingi Tentara Israel TEPI BARAT, HALUAN — Sebuah foto anak laki-laki Palestina, Fawzi Al Junaidi menjadi viral pada pekan ini. Dalam foto tersebut, remaja berusia 16 tahun ini ditutupi matanya dan dikelilingi oleh lebih dari 20 tentara pendudukan Israel.

REMAJA DITANGKAP — Salah seorang remaja Palestina, Fawzi Al Junaidi dikelilingi tentara Israel dengan mata tertutup. IST

Filipina Perpanjang Darurat Militer di Mindanao MANILA, HALUAN — Kongres Filipina, Rabu (13/12) telah menyetujui permintaan Presiden Rodrigo Duterte untuk memperpanjang masa darurat militer di pulau selatan Mindanao. Masa darurat militer untuk menumpas kelompok milisi ini diperpanjang hingga satu tahun. Kendati telah mengabulkan permintaan Duterte, namun dalam prosesnya, sidang gabungan Kongres Filipina diwarnai aksi debat dan pertentangan yang cukup alot. Kelompok oposisi Duterte di parlemen menilai perpanjangan masa darurat militer selama satu tahun terlalu berlebihan. Selain itu, permintaan Duterted dianggap tidak memenuhi persyaratan konstitusional terkait terjadinya sebuah pemberontakan. Oposisi menyebut pemerintahan Duterte hanya menyebutkan ancaman tanpa menyertakan bukti terjadinya pemeberontakan oleh ekstremis Islam dan kelompok komunis di wilayah Mindanao. Namun Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana yang juga hadir dalam sesi sidang gabungan tersebut berupaya meyakinkan kongres agar mengabulkan permintaan Duterte. Ia mengungkapkan, saat ini Mindanao belum sepenuhnya lepas dari kekuasaan kelompok

milisi bersenjata. “Laporanlaporan menunjukkan mereka aktif merekrut (anggota) lagi,” ujar Lorenzana. Kendati sebelumnya pemerintah telah mendeklarisikan kemenangan terhadap kelompok milisi, namun ternyata mereka masih tetap bergerak. “Apa yang kita lihat sebenarnya adalah pemberontakantidak berhenti, tapi dia telah ber pindah ke tempat lain,” ungkap Lorenzana. Setelah sesi sidang diwarnai perdebatan dan adu argumen, Kongres Filipina akhirnya memutuskan untuk m enyetujui permintaan Duterte. Masa darurat militer untuk menumpas kelompokmilisi dan pemberontak di Mindanao diperpanjang hingga setahun mendatang. Awal pekan ini, Duterte mengajukan surat permintaan perpanjangan masa darurat militer di Mindanao. Menurutnya, perpanjangan masa darurat militer penting untuk menumpas pergerakan dan perlawanan kelompok milisi dan pemberontak di daerah tersebut. “Kegiatan ini disesuaikan untuk menghadapi kekejaman dan pemberontakan publik yang intensif dalam mendukung tujuan mereka untuk membangun dasar kekhalifahan Islam global,” kata Duterte dalam suratnya.

Permintaan perpanjangan masa darurat militer ini diajukan sekitar dua bulan setelah Duterte mengumumkan pembebasan Marawi. Pertempuran melawan kelompok milisi di daerah tersebut telah menyebabkan lebih dari 1.100 orang, kebanyakan anggota milisi, terbunuh. Sedangkan 350 ribu lainnya terpaksa mengungsi. Duterte mulai menerapkan darurat militer di Mindanao pada Mei lalu. Ketika itu milisi Maute yang diyakini terafiliasi ISIS mulai menguasai daerah tersebut. Berdasarkan ketentuan, masa darurat militer ini ditetapkan hanya 60 hari. Untuk memperpanjang masa darurat militer lebih dari 60 hari, Pemerintah Filipina membutuhkan persetujuan dari parlemen. Pada Juli lalu, masa darurat militer di Mindanao diperpanjang selama lima bulan dan akan berakhir pada 31 Desember mendatang. Saat ini pertempuran di Mindanao tak hanya melibatkan militer Filipina dengan kelompok milisi Maute yang terafiliasi ISIS. Terdapat pula kelompok pemberontak bersenjata lainnya, seperti Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF) di Maguindanao dan Cotabato Utara, serta kelompok Abu Sayyaf yang menduduki daerah Basilan, Sulu, Tawi-Tawi, dan Zamboanga. (h/rol)

Seperti dilansir di Aljazirah, Selasa (12/12), foto tersebut telah dikecam karena melambangkan penggunaan kekuatan berlebihan oleh tentara Israel. Dalam foto, Al Junaidi terlihat bingung. Ia mengenakan kemeja abu-abu dan celana jins robek. Puluhan tentara yang mengelilinginya membawa senjata dan memakai perlengkapan pelindung, termasuk helm dan bantalan lutut. Fawzi Al Junaidi ditangkap pada Kamis di tengah berlangsungnya demonstrasi di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza mengenai keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Fawzi Al Junaidi dituduh telah melempari batu kepada sekelompok tentara Israel. Ia menolak tuduhan tersebut. Al Junaidi juga membantah tuduhan bahwa ia ikut berpartisipasi dalam demonstrasi. Namun saksi mata mengklaim bahwa mereka melihat Al Junaidi melempar batu. “Dia mengatakan dia takut dan melarikan diri saat tabung gas air mata dilempar. Fawzi mengatakan, dia dipukuli dengan sebuah senapan akibatnya ia memar di leher, dada dan punggungnya,” ujar pengacaranya, Farah Bayadsi. Bayadsi mengatakan, Fawzi akan menghadapi tuntutan formal di depan pengadilan militer Israel. “Polisi telah meminta perpanjangan atas penangkapan Fawzi selama persidangan awal,” kata Bayadsi, yang bekerja di bawah Pertahanan untuk Anak-anak InternasionalPalestina (DCIP). Ia mengatakan, jaksa menuntut perpanjangan tujuh hari, sehingga mereka dapat menyiapkan daftar dakwaan. Namun ia menolaknya. Menurutnya, daftar tuntutan resmi akan diumumkan pada persidangan kedua. Menurut Bayadsi, hakim merasa heran dengan kekuatan berlebihan yang digunakan tentara Israel, sehingga Al Junaidi menjadi sasaran. “Dia muncul dengan sandal besar dari penjara, dia telah kehilangan sepatunya. Ia berbicara perlakuan yang ia terima saat dipindahkan ke penjara,” katanya. Bayadsi mengatakan, Jaksa bahkan tidak mengatakan apakah tentara akan

diselidiki, karena menggunakan kekuatan yang berlebihan. Sejauh ini seluruh kasus ditangani dengan kelalaian. Meski tidak mungkin, Bayadsi mengatakan, tim pembela akan berusaha membebaskan Al Junaidi saat kasusnya terus berlanjut. “Akan lebih mudah untuk berbicara dengan dia [d an] saksi lainnya, dan untuk mengumpulkan lebih banyak bukti,” katanya. Paman Fawzi, Rashad mengatakan, keponakannya tersebut berada di tempat dan waktu yang salah. Dia tidak melakukan demonstrasi saat itu. “Dia meninggalkan rumahnya untuk membeli beberapa belanjaan. Sayangnya, saat mencari toko, dia bertemu dengan sebuah serangan militer dan dihadapkan dengan pasukan Israel,” kata Rashad. Menurut Rashad, tentara memukuli Fawzi, menutup matanya dan membawanya ke pusat penahanan di pemukiman terdekat. Malam harinya, pukul dua dinihari, Fawzi dipindahkan ke pusat penahanan lain. “Sehari setelah itu, mereka membawanya ke penjara Ofer,” katanya. Ofer berada di Israel. Kebanyakan mereka menjalani tahanan administratif. Penjara jarang memberi narapidana hak kunjungan, dan keluarga seringkali ditolak izin untuk menyeberang ke Israel. Penahanan administratif adalah praktik di mana Israel memenjarakan orangorang Palestina tanpa tuduhan atau pengadilan. Penangkapan seringkali didasarkan pada “bukti rahasia”. Direktur program akuntabilitas DCIP, Ayed Abu Qtaish mengatakan, sekitar 320 anak-anak saat ini ditahan di penjara dan pusat penahanan Israel. “Pada Oktober 2015, terjadi lonjakan jumlah anak yang diinterogasi dan ditangkap. Banyak dari mereka diadili di pengadilan militer,” katanya. Ia menerangkan, anakanak ini biasanya ditangkap saat demonstrasi karena melempari batu. Anak-anak juga dituduh memiliki senjata. Penangkapan anak-anak biasanya terjadi pada titik gesekan, baik di dekat permukiman, jalan bypass, atau di lokasi konstruksi. “Selama penangkapan ini, anak-anak menjalani berbagai jenis penganiayaan, termasuk penyiksaan,” katanya.(h/rol)

 Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

TANAH DATAR

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

SEJALAN PROGRAM GAPURA MANTAP

Wabup: Sanitasi Masalah Bersama TANAH DATAR, HALUAN — Program sanitasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang masih menjadi masalah di berbagai daerah, termasuk Tanah Datar. Persoalan ini harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah dan perlu dukungan seluruh pihak. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma saat mengikuti City Sanitation Summit (CSS) XVII Makasar 2017 dan Munas Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Selasa (12/12). “Sanitasi adalah masalah bersama yang bisa diselesaikan secara bersama-sama pula. Tidak cukup dengan peran pemerintah saja. Di situ harus hadir komponen swasta dan masyarakat,” sebut Zuldafri. Lebih lanjut katakan, permasalahan sanitasi di Kabupaten Tanah Datar memang belum seberat dan sekomplek yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia yang diperparah adanya urbanisasi dan pertumbuhan penduduk yang begitu cepat namun permasalahan ini tetap ada di Tanah Datar. Sesuai RPJMD Tanah Datar 2016-2021, kondisi tahun 2015 persentase pelayanan air bersih sebesar 76,48% sementara target 2016 sebesar 88,24%, dan pada tahun 2018 targetnya 100%. Untuk itu pihaknya minta OPD terkait memperhatikan target ini dan bersamasama berjuang untuk merealisasikannya. Secara pemerintahan, Kabupaten Tanah Datar dibawah kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma sebagai salah satu anggota AKKOPSI, sebut Zuldafri, menyampaikan komitmen tetap mensinergikan program-program sanitasi dan air minum dengan program-program stunting (mengatasi kekurangan gizi) dan penanggulangan kemiskinan serta akan memberi perhatian lebih besar pada penguatan kelembagaan layanan sanitasi pasca pembangunan infrastruktur dasar untuk menjamin keberlanjutannya. Zuldafri juga mengatakan, pemenuhan kebutuhan dasar seperti akses sanitasi dan air minum bagi masyarakat miskin dan kawasan-kawasan dengan resiko kesehatan tinggi, akan dilakukan konsolidasi dari berbagai sumberdaya seperti APBD, DAK, dana CSR dan dana masyarakat termasuk kita dorong melalui Dana Desa dan APB Nagari sehingga penanganannya optimal. “Program ini sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sekretaris Bapperlitbang, Irwan yang turut mendampingi Wabup bersama OPD terkait Dinas PU dan Bagian Administrasi Pembangunan menyebutkan, program/ kegiatan mendukung sanitasi, penanggulangan kemiskinan dan stunting ini tersebar di berbagai OPD, baik berupa pengadaan air bersih pada tahun 2017 pada 11 lokasi, pembangunan tangki septik untuk 107 rumah tangga, sosialisasi kualitas lingkungan, penyediaan sarana dan prasarana persampahan, program Pamsimas, Program Sanimas, Program PPSP, programprogram penanggulang kemisikinan lainnya dan bantuan gizi masyarakat miskin. Kegiatan ini dibuka Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo serta dihadiri Walikota Makasar, Moh. Ramdhan Pomanto selaku tuan rumah, Dirjen Cipta Karya KemenPUPR, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Diah Indrajati, Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Bappenas Tri Dewi Virgiyanti, Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) HM Rizal Efendi, Direktur Pengembangan Pengelolaan Lingkungan Pemukiman Kementerian PUPR Dodi Krispatmadi, Tim Manager Urban Sanitation Development Program (USDP) serta bupati/walikota anggota AKKOPSI. (h/mg-rul)

3.564 RTLH Butuh Perbaikan TANAH DATAR, HALUAN — Tingginya angka kemiskinan di Tanah Datar berimbas kepada dampak banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Setidaknya dari data Dinas Sosial, saat ini tercatat sebanyak 3.564 RTLH di Tanah Datar yang tersebar diseluruh kecamatan.

DIJAMU SUMANDO — Wakil Bupati Zuldafri Darma foto bersama dengan Wakil Walikota Makasar, Syamsu Rizal dan perantau Minang di rumah dinas usai dijamu wakil walikota yang merupakan sumando Minang itu. HUMAS

DISELA PERTEMUAN CITY SANITATION SUMMIT XVII

Wabup Dijamu Wakil Walikota Makasar TANAH DATAR, HALUAN — Disela-sela acara City Sanitation Summit XVII di Makasar, Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma memenuhi undangan silaturahmi Wakil Walikota Makasar, Syamsu Rizal di rumah dinas, Selasa malam (12/12). Silaturahmi ini tidak hanya dengan Wakil Walikota beserta keluarga, juga dihadiri puluhan perantau Minang yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Minang (IKM) Sapayuang. Dari informasi yang diperoleh Haluan, Wabup Zuldafri Darma dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas undangan yang diterima bersama Wakil Walikota Solok Reiner, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Sekda Kota Padang Asnel. “Saya merasa terhormat diundang untuk silaturahmi sekaligus merasa bangga kepada Wawako Syamsu Rizal yang juga rang sumando punya kepedulian tinggi terhadap masyarakat Minang di Makasar. Tertumpang harapan kepada Bapak Syamsu Rizal supaya masyarakat Minang Makasar bisa terus berkontribusi positif untuk pembangunan kota

Makasar,” kata Zuldafri. Kepada perantau, Zuldafri juga berpesan untuk berpegang teguh kepada falsafah di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung. “Jadilah warga Makasar yang baik dan produktif, perkuat silaturahmi sesama serta tetap jalin komunikasi dengan kampung halaman,” pesan Zuldafri. Sebelumnya, Wakil Walikota Makasar Syamsu Rizal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dipenuhi undangannya. “Di sela-sela acara City Sanitation Summit yang berlangsung, kepala daerah asal Sumbar berkenan hadir dalam acara silaturahmi dengan kami serta bisa bertemu dengan perantau Minang di Makasar,” ucap Syamsu yang juga didampingi Ny. Melia Syamsu asal Bukittinggi. “Kedatangan bapak-bapak menjadi obat rindu kami terhadap kampung halaman,” sebut Syamsu yang dikenal sangat dekat perantau-perantau Minang. Lebih lanjut, Syamsu mengatakan, saat ini lebih dari 1.000 warga Minang yang menetap di Makasar.

“Kalau ada orang Minang yang baru datang ke Makasar, kita ajak bergabung ke IKM Sapayuang agar tidak merasa jauh dari kampung halaman,” sebut Syamsu yang mengatakan sudah beberapa kali ke Sumatera Barat. Sementara Ketua IKM Sapayuang, Syauqi mengatakan, IKM Sapayuang sudah terbentuk semenjak tahun 1960. Salah satu pendirinya adalah orang tua ibu Mufidah Jusuf Kalla yang juga mertua Wakil Presi den Muhammad Jusuf Kalla. “Kita dalam waktu dekat akan mengadakan acara milad IKM ke 57 dengan beberapa agenda dan ini mendapat dukungan pak Syamsu Rizal,” sebut Syauqi yang berasal dari Malalo Batipuh Selatan. Armen, asal Panyalaian X Koto yang sudah merantau 46 tahun, membenarkan kepedulian dan kedekatan Wakil Walikota Syamsu Rizal dengan perantau Minang. “Bisa dikatakan, wakil walikota sumando ninik mamak, jadi pelindung dan pengayom masyarakat Minang di Makasar,” tutup Armen. (h/mg-rul)

GSB KE-8 TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR

1.000 Pendekar Silat Siap Berlaga

BUPATI Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Harian IPSI Tanah Datar pada GSB tahun lalu. Helat GSB tahun ini akan diramaikan 1.000 para pendekar silat. KHAIRUL

TANAH DATAR, HALUAN — Ikatan Pecak Silat Tanah Datar (IPSI), akan menyelenggarakan Gelanggang Siliah Baganti (GSB) yang kedelapan. Kegiatan ini rencananya dihelat selama dua hari dari tanggal 18-20 Desember di Kecamatan Batipuh, Tanah Datar. GSB kedelapan ini, akan diikuti sebanyak 1.000 orang pendekar silat dari seluruh sasaran silat di Kabupaten Tanah Datar. Dari pantaun Haluan, www.harianhaluan.com

sebelumnya IPSI Tanah Datar, telah mengadakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan Gelanggang Siliah Baganti (GSB) tingkat Kabupaten Tanah Datar. Agenda tersebut merupakan agenda tahunan yang selalu diselenggarakan IPSI Tanah Datar. Kali ini Kecamatan Batipuh menjadi tuan rumah GSB. Kepada Haluan seusai rapat persiapan GSB 2017, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri

Darma, Ketua Harian IPSI Tanah Datar, Afrizal mengatakan, bahwa pelaksanaan GSB kali ini berbeda dengan GSB sebelumnya yang hanya mengikutsertakan 796 pendekar saja. Kali ini pesertanya cukup banyak mencapai 1.000 pendekar dari seluruh Tanah Datar. “Kami akan membuat suatu trobosan baru pada penyelenggaraan GSB kali ini, terkhusus dari jumlah pesertanya,” ujar Afrizal. Afrizal juga menambahkan, bahwa peningkatan jumlah peserta dalam penyelenggaraan GSB ini juga untuk mengukur seberapa sukses IPSI Tanah Datar dalam membina bibit dalam olahraga pencak silat. “Meningkatnya jumlah peserta membuktikan bahwa IPSI Tanah Datar memang benar-benar bekerja dalam melestarikan pecak silat di Tanah Datar,” tambahnya. Terkait penunjukan Kecamatan Batipuh, Afrizal juga menjelaskan, bahwa Kecamatan Batipuh yng dinilai siap dan layak menjadi tuan rumah nantinya. “Kami bersama Ketua

IPSI Tanah Datar, menunjuk Kecamatan Batipuh untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan iven GSB yang ke delapan,” ujarnya. Afrizal juga menambahkan, bahwa pengurus IPSI Tanah Datar, sangat percaya dengan Kecamatan Batipuh sebagai tuan rumah nantinya. Tidak lupa ia juga menginggatkan, bahwa pelaksanaan GSB hendaknya dilaksanakan di tengah lapangan atau di ruangan terbuka. Pasalnya, GSB diharapkan dapat menjadi tontonan bagi seluruh masyarakat Tanah Datar, khususnya Kecamatan Batipuh. “Saya harapkan nantinya panitia bisa meyelenggarakan GSB di ruangan terbuka,” tambahnya lagi. Hal senada juga diutarakan Ketua IPSI Tanah Datar, Zuldafri Darma ditempat terpisah mengatakan, bahwa GSB ini akan diselenggarakan di Kecamatan Batipuh. Mengenai waktu peyelenggaraan GSB, rencananya IPSI Tanah Datar memilih tanggal 18-20 Desember 2017 nantinya. “Saya harapkan panitia

nanti dapat bekerja dengan baik, sehingga acara GSB berjalan dengan sukses,” ujarnya lagi. Sementara itu, Camat Batipuh Arianto, mengatakan, bahwa dalam penyelenggaraan GSB dirinya mengaku belum berpengalaman. Pasalnya, baru kali ini ditunjuk sebagai penyelenggara GSB tingkat Kabupaten Tanah Datar. “Saya sangat mengharapkan sekali arahan dan bantuan dari pengurus IPSI Kabupaten Tanah Datar, terkait peyelenggaraan GBS nanti,” ujarnya. Tak lupa Arianto juga meminta kepada seluruh panitia GSB dari Batipuh agar bisa berkordinasi dengan panitia kabupaten nantinya. Sehingga tidak ada kesalahan ataupun kekurangan dalam penyelenggaraan GSB ke-8 di Kecamatan Batipuh nantinya. “Saya harapkan seluruh panitia yang ditunjuk dapat b eker ja s ecar a ti m maupun individual demi terselenggaranya GSB pada tahun ini,” tambahnya lagi. (h/mg-rul)

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tanah Datar, Yuhardi mengungkapkan, data tersebut berasal dari data pendataan sebelumnya yang dilakukan oleh pusat. Namun, untuk melakukan validasi, pihaknya saat ini akan melakukan pemeriksaan data tersebut. “Dalam pekan ini kita akan mengerahkan 190 orang tenaga pemeriksaan kembali data tersebut. Gunanya untuk validasi data. Barangkali saja, ada yang sudah pindah, meninggal, a tau semacamnya,” ujar Yuhardi. Pemeriksaan kembali data tersebut, ujarnya, seiring dengan diluncurkannya program Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu (Gapura Mantap), dan bedah rumah yang berasal dari dana aspirasi anggota dewan bagi tiap-tiap RTLH di tiap nagari. “Selain menggaet petugas dari masyarakat, kita juga memberdayakan petugas dari TKSK, serta petugas Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SRLT). Lama waktunya selama delapan hari yang dimulai sejak Jumat (7/ 12) hingga Jumat (15/12) nanti,” jelas Yuhardi. Pemberlakuan verivikasi data itu, sebut mantan Kabag Kesra Tanah Datar itu, bertujuan untuk ketepatan

sasaran dalam pemberian bantuan kelak, baik untuk program Gapura Mantap maupun bedah rumah. “Pemberian bantuan tersebut sesuai dengan amanat UU No 13 tahun 2011 tentang Penanganan Kemiskinan. Setelah didata oleh petugas di lapangan, data itu akan dihimpun kembali kepada kami melalui email atau manual oleh petugas,” jelasnya. Yuhardi menjelaskan, saat ini telah dilaksanakan pemugaran sebanyak 915 unit rumah, dengan rincian 14 unit rumah di 14 kecamatan dari bantuan Ikatan Keluarga Tanahdatar (IKTD) dengan total anggaran Rp140.000.000, BAZNAS Tanah Datar 28 unit dengan biaya Rp420.000.000 untuk 2 unit rumah perkecamatan. Selanjutnya program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) APBN yang saat ini dalam proses menangani sebanyak 260 unit dengan total anggaran Rp3.225.000.000. Juga dianggarkan pada APBD 2017 melalui APB Nagari dan Pokok-pikiran DPRD Tanah Datar sebanyak 608 unit dengan anggaran Rp7.522.968.000. Jadi total anggaran untuk Gapura Mantap tersebut mencapai Rp11.307.986.000. (h/mg-rul)

IRDINANSYAH TARMIZI

Wali Nagari Agar Bekerja Sesuai Aturan TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menjadi narasumber dan memberikan pembekalan pada Diklat Peningkatan Kapasitas bagi wali nagari se Kabupaten Tanah Datar, Jum’at lalu, di Balairong Campago Resort Hotel Bukittinggi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irdinansyah Tarmizi menegaskan, walinagari harus bekerja dengan aturan yang berlaku. Pihaknya juga diwajibkan seluruh walinagari terpilih agar dapat bekerja sesuai aturan yang berlaku, dalam hal ini peraturan perundang-undangan. “Walinagari mempunyai peran dan tugas yang sangat berat, pahami UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Jangan sampai tergoda anggaran yang besar, pahami administrasi keuangan dan perkantoran sehingga SPJ jelas dan memang bisa dipertanggungjawabkan,” ujar bupati. Irdinansyah juga berharap konsep pembangunan tetap memakai pembagian 30 dan 70 persen. Pembagian dana 30 persen untuk pemberdayaan dan 70 persen untuk pembangunan tetap dipakai, namun tentu konsep transparan dan akuntansi juga menjadi faktor kunci lainnya dalam laksanakan pembangunan. Bupati juga memaparkan 4 prioritas pembangunan Tanah Datar, yakni peningkatan SDM, Pertanian, Pariwisata dan Pembangunan Infrastruktur. “Kepada seluruh walinagari mari kita bekerjasama dan sama bekerja untuk membangun Tanah Datar

yang lebih baik dan sejahtera. Pemerintah daerah akan pantau pelaksanaan pembangunan di nagari, Insya Allah kita berikan reward penambahan program pembangunan kepada nagari yang dinilai terbaik nantinya,” ujar Irdinansyah lagi. Lebih lanjut Bupati memaparkan, visi dan misi pemerintah daerah tidak akan bisa sukses dilaksanakan apabila tidak ada dukungan dan sokongan Walinagari dan masyarakat. “Salah satu bentuk dukungan nagari dalam mendukung visi dan misi pemerintah daerah adalah dengan melakukan sinkronisasi penyusunan RAPB Nagari dengan RPJMD Kabupaten, sehingga pembangunan di nagari sinergi dengan program pemerintah kabupaten,” sampainya. Tak lupa bupati menyampaikan apresiasi dan kebahagian karena bisa bertatap muka dengan seluruh Walinagari. “Alhamdulillah, kita dipertemukan malam ini, dan saya mohon maaf karena baru hari ini kita bisa bertatap muka bertemu langsung, karena alasan kesehatan,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas PMDPPKB, Adrion Nurdal menyampaikan, kegiatan pembekalan dilaksanakan untuk meningkatkan SDM dan kapasitas walinagari. “Seperti yang kita ketahui, ada 54 walinagari yang baru dilantik, sehingga dipandang perlu untuk laksanakan kegiatan ini sehingga diharapkan terjadi peningkatan kapasitasnya dalam memimpin nagari masingmasing” ujarnya.(h/mg-rul)

BUPATI Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi memberikan arahan kepada seluruh walinagari Tanah Datar. KHAIRUL  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS Belajar Nano Dimulai Dari Alam oleh: Rita Permata Sari

ESUAI hakikatnya alam sangat melekat dengan manusia dari seluruh aspek kehidupan, baik dari hal sederhana seperti keindahan yang dimilikinya, tak jarang sering kali kita pergi berlibur hanya untuk sekedar menikmati keindahan yang diberikannya yang melahirkan ketenangan batin si penikmatnya, namun adakala hal yang kita perhatikan dari fenomena estetika yang dihadirkan oleh alam memiliki arti bagi perkembangan ilmu ke depannya, sebagai contoh yang mungkin kita semuanya pernah memperhatikannya seperti Teratai (Nymphaea). Mungkin diantara kita pernah ada yang bertanya dalam hati begini: “mengapa teratai dapat mengapung di atas air ?”. karena pada daun teratai terdapat kandungan lilin . Nah jadi karena itulah sehingga daun teratai dapat mengapung di atas air oleh adanya lapisan lilin yang menyebabkan daun tidak bersentuhan secara langsung dengan air. Fenomena alam inilah yang bila di perhatikan secara seksama dapat dijadikan jendela ilmu jika kita memikirkannya, bahkan menjadi ide pemikiran bagi ilmuan maupun peneliti, yang mana hasil penemuan nantinya dapat di aplikasikan bagi kepentingan dan kebutuhan manusia. Seperti halnya, mung kinkah pakaian berbahan dasar anti air bahkan lumpur ? sama halnya seperti daun teratai itu, sehingga baju dapat lebih awet. Hmm... mungkin saja ya, kenapa tidak karena didunia tidak ada yang tidak mung kin. Nah dari fenomena alam di atas, dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi dimana pakaian yang biasanya hanya berfungsi untuk melindungi tubuh dan menjaga kesopanan sekarang dapat berfungsi lebih yaitu dapat tahan terhadap air (untuk pakaian yang bersifat water proof). Hal ini dapat terjadi karena kain dilapisi dengan bahan nanopartikel secara nanoteknologi. Nanoteknologi adalah suatu perkembangan teknologi dengan didasarkan pada kemampuan untuk memanupulasi struktur bahan pada tingkat atom atau molekul individu. Penggunaan nanoteknologi dalam aplikasi tekstil pada saat sekarang ini Sema kin lama semakin meningkat karena selalu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. (Kathirvelu, S.2008). Nah, kenapa dengan adanya ilmu nanotek nologi pakaian menjadi tahan air karena kain dilapisi dengan bahan nano partikel yaitu adanya TiO2/Titania dapat digunakan untuk meningkatkan sifat hidrophobik (tahan air ) pada permukaan kain, dimana sifat yang tahan terhadap air dibentuk oleh nanowhiskers, yaitu hidrokarbon dan 1/1000 dari ukuran serat kapas ketika ditambahkan ke kain membentuk efek rambut halus pada kain tanpa mengurangi kekuatan dari kain. Jarak antara whiskers dengan kain lebih kecil dari titik jatuh air, tapi lebih besar dari mole kul air, dimana air terletak di atas whis kers dan diatas Permukaan kain se hing ga mem buat kain menjadi tidak ba sah. Impregnasi dari nanosphere melibatkan struktur permukaan tiga dimensi dengan pembentukan gel adiktif yang menolak air dan mencegah partikel kotor yang me nempel pada kain. Sehingga permukaan kain akan tetap kering. Dengan mengubah permukaan kain menjadi skala nano, maka kontrol yang lebih kuat terhadap kain dapat dilakukan. Nah, itulah perkembangan ilmu saat ini yang sudah berkembang di negara-negara maju, dimana fenomena-fenomena estetika alam dapat dijadikan ide inovatif yang di aplikasikan bagi kebutuhan hidup manusia, sehingga sesuatu objek atau produk dapat memiliki nilai lebih baik dari segi sifat dan fungsi sama halnya seperti daun teratai itu dan hal sederhana yang kita kenal seperti payung yang dapat melindungi kita dari hujan karena bahannya yang tidak tembus air karena adanya TiO2/ Titania dan hal sederhana lainnya yaitu bagi penikmat petualangan di alam mungkin sudah tidak asing lagi dengan perlengkapan gunung yang berbahan dasar waterproof yang sangat diminati bagi penggiat alam mulai dari jaket,sepatu dan sebagainya. Jadi jagalah alam kita karena ia sangat berharga terutama bagi orang-orang yang berpikir, terimakasih perhatiannya, salam lestari !! www.harianhaluan.com

21

Gerak Jalan Santai UIN IB Padang Meriah PADANG, HALUANHALUAN Ratusan keluarga besar civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang gelar acara gerak jalan santai dan para peserta larut dalam suasana suka ria. Pasalnya, usai berjalan sejauh lebih kurang 5 Km, digaris star kampus I Program Pascasarjana Jalan Sudirman dan ber akhir di kampus II Lubuk Lintah Padang, kelela han peserta terobati dengan adanya peman dangan hadiah yang dipajang di kantor rektorat.

S

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

Rektor UIN Eka Putra Wirman bersama Warek I Heti Waluati Triana, Warek III Ikhwan, Warek II Firdaus serta Kabiro Administrasi Akademik & Kerjasama Salman, menyebutkan kalau agenda yang digelar ini dalam rangkaian Dies Natalis UIN IB ke-51. Kegiatan ini terasa meriah

setelah adanya pihak panitia menyediakan sejumlah hadiah berupa dor prize berupa bendabenda menarik serta tiga unit sepeda sebagai hadiah utama dan satu buah mesin cuci dari mitra kerja. Termasuk juga puluhan hadiah menarik lainnya dari enam fakultas se-UIN IB Padang. “Kita sengaja meng-

gelar acara ini tidak bertepatan dengan Dies Natalis UIN IB yang jatuh pada tanggal 29 November 2017 lalu. Alasannya karena dari pegawai UIN banyak kesibukan berkaitan dengan persiapan akreditasi universitas dan prodi-prodi yang ada di setiap fakultas. Setelah semua itu dinyatakan tuntas maka saat inilah momen yang paling pas untuk menggelar acara gerak jalan santai itu. Tapi selama pelaksanaanya tetap meriah, walau pesertanya tidak sebanyak Dies Natalis ke50 tahun 2016 lalu,’’kata Eka Putra Wirman. Masih dalam rangkaian Dies UIN ke-51 t ahun ini, Selasa, (12/12) juga akan digelar acara penting yakni rapat

senat terbuka. Dalam rapat senat ini akan digelar orasi Ilmiah yang akan disampaikan oleh Dr. H. Sofwan Karim, MA. Rencananya pihak panitia juga akan mengundang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Selain orasi ilmiah tambah Eka Putra Wirman, pada saat yang sama kita juga akan menerima tambahan satu unit bus operasional untuk kampus UIN IB yang berasal dari Bank Mandiri Syariah. Termasuk juga selaku Rektor, saya juga akan menyampaikan pidato dihadapan para ketua dan anggota senat serta segenap civitas akademika,’’terangnya. Dari pantauan wartawan, dihalaman Rektorat Jl. Mahmud Yunus, juga dilaksanakan

penyerahan dokumen sejarah IAIN dari awal hingga telah berusia 51 tahun, berupa fotofoto dan dokumen lainnya kepada Rektor dari Dr. Raichul Amar yang juga pensiunan dosen Fakultas Adab & Humaniora. “Yang tercecer ini adalah upaya kami mengingatkan kalau dulu kita pernah berprestasi dalam berbagai event. Serta juga ada dokumen orang pertama kali yakni Prof. Mahmud Yunus dilantik menjadi Rektor IAIN oleh mantan Menteri Agama K.H. Saifuddin Zuhri yang juga orang dari Menteri Agama yang sekarang Lukman Hakim Saifuddin. Kiranya dokumen ini harus dijaga dan dijadikan sejarah,’’ pinta Raichul Amar. (H/rel)

DOKUMEN PENTING—Rektor PENTING— UIN IB Padang Eka Putra Wirman menerima dokumen penting tentang IAIN IB Padang dulunya dari salah seorang tim pengumpul dokumen usai gerak jalan santai, Minggu, di halaman rektorat Lubuk Lintah. HUMAS

Dosen Bertitel S2 Syarat Utama Kemandirian AKNM MENTAWAI, HALUAN - Pro gram Diluar Domisili (PDD) Akademi Komunitas Negeri Mentawai (AKNM) program Diploma II, yang berstatus masih bimbingan dari Politek nik Lampung (Polinela) itu, membutuhkan tenaga Dosen yang bertitel S2 sebagai syarat utama untuk Kemandiriannya. Hal itu dikatakan Ketua

AKNM Sermon Sakerebau kepada Haluan saat melakukan monitoring ke Kampus AKNM Mentawai yang beralamat di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, sekaligus me mantau berlangsung Ujian Tugas Akhir Semester dan sedikitnya 53 orang Mahasiswa akan mengikuti ujian tersebut, Senin (12/12). “Salah satu

persyaratan utama untuk kemandiri AKN ini adalah masingmasing Program Studi (Prodi) harus memiliki 3 orang Dosen pengajar yang tamatan S2, maka tahun 2018 kedepan kita akan kuliahkan Dosen kita yang ada untuk mengikuti program S2 melalui dana APBD, “ paparnya Sementara itu ditempatkan yang sama Bupati Kabupaten

Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet berharap AKNM tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi, kemudian mahasiswa yang dilahirkan dari AKNM tersebut mampu berwirausa mengelola potensi eko nomi dalam sektor yang men jadi program studinya. “ Kita mau kembangkan Akademi ini, baik itu sarana dan fasilitasnya

maupun dari segi bobot nya, kita mau juga semua mahasiswa jadi pengusaha, jangan kejar jadi pegawai negeri, “ Pungkasnya Dalam monitoring tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I Drs. Kurniawan, Wakil Ketua II Domi nikus Saleleubaja, Pembina AK NM dari Politeknik Lampung Ir. Yose Sebastian dan sejumlah rekan dosen lainnya. (h/red)

Perantau Inspirasi Mahasiswa UIN IB Padang PADANG, HALUAN- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) telah berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol. Lembaga dibawah komando Eka Putra Wirman, selalu memotifitasi kalangan mahasiswa untuk berpikiran maju dan mandiri. Jiwa berwirausaha dan mandiri terus ditancapkan di pikiran kalangan mahasiswa sejak dini. Barubaru ini, pihak UIN melalui ketua jurusan Tadris IPA Fak. Tarbiyah & Keguruan Prima Aswirna, mengundang Agung Afif Muhammad (24 tahun) untuk memberikan kuliah umum. Sosok pengusaha muda asal Sumbar dan saat ini berkiprah di Pulau Komodo Nusa Tenggara Tumur (NTT. Pulau Komodo adalah salah satu dari ribuan gugusan pulau di Indonesia. Lokasinya juga meru-

pakan salah satu destinasi wisata potensial di tanah air. Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di tanah air, maka Pulau Komodo juga merupakan kawasan yang rajin dikunjungi oleh pelancong lokal (wisatawan nusantara) atau pelancong asing (wisatawan mancanegara). Kata Afif yang juga mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, dihadapan m ahasiswa Tadris IPA, mengakui, dirinya telah mengembangkan usaha pariwisata di daerah tersebut. Sebagai pengusaha muda Agung Afif Muhammad yang merupakan putra kedua dari Prof. Dr. Hj. Festiyed, MS. Dan Ir. Afrizal Tazar, M.Sp. tidak pernah lelah untuk mengembangan usaha Biro Perjalanan Wisata yang telah dikelolanya beberapa tahun kebela-

kangan ini dengan sukses. “Tentunya hal ini sangat membanggakan bagi keluarga dan juga masyarakat Suma tera Barat. Mengingat sebagai pengu saha yang tergolong berjaya maka, hingga saat ini Agung Afif Muham mad telah memiliki asset perusahaan yang tidak sedikit. Hal ini dapat dibuktikan dengan kepemilikan kapal pesiar dengan memiliki 22 orang karyawan dari peusahaannya tersebut. Kapal pesiar tersebut umumnya di sewa oleh wisatawan mancanegara untuk berpetualang di berbagai pulau yang berdekatan dengan Pulau Komodo tersebut. Sebagai sosok perantau muda yang sukses diperantauan, Agung Afif Muhamamd tidak pernah som bong dan terus mau berbagai inspirasi bersama pemuda-pemudi di kampung halamannya. Sebagai wu-

AGUNG Afif Muhammad foto bersama Rektor UIN IB Padang Eka Putra Wirman beserta civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang. IST

jud konkrit dari keinginan yang kuat untuk berbagi pengetahuan maka, Agung Afif Muhammad tidak segansegan mengunjungi berbagai kampus di Sumatera Barat. Diantara kampus yang dikunjungi adalah Institut Seni Indonesia (ISI) Sumatera Barat, tentunya hal ini disambut baik oleh kalangan mahasiswa di kampus tersebut. Bahkan pihak kampus yang dipimpin oleh Bapak Prof. Dr. H. Novesar Jamarun memberikan peluang untuk mempresentasikan pengetahuan dan pengalamannya dalam sebuah kuliah umum yang bertema “Generasi Muda Berkarya”. Disisi lain, Prima Aswirna menyatakan “Mahasiswa perlu diberi pencerahan agar melihat peluang kerja ke-depan bagi lulusan Tadris IPA-Fisika tidak hanya menjadi guru”. “Menjadi pengusaha sukses juga akan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bangsa umumnya dan kemajuan Islam khususnya”, imbuhnya. Kuliah u mum di UIN Imam Bonjol Padang diselenggarakan beberapa hari lalu diikuti lebih ratusan mahasiswa. Kemudian acara dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Selaku Dekan FTK, Dr. Hadeli, M.Pd menilai kegiatan sedemikian sangat berkontribusi positif pada mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka ma sing-masing, di mana mereka harus bisa mengembangkan kompetensi akademik dan pada masa yang sama juga mengembangkan potensi nonakademik atau berwirausaha (H/rel)

 Redaktur: dodi Nurja

 Layouter:Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 / 25 Rabiul Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMKAB PESISIR SELATAN GELAR 108 PILWANA PADA 2018

Bupati Irdinansyah Tutup Gala Desa TANAH DATAR, HALUAN HALUAN- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menutup secara resmi turnamen Gala Desa tahun 2017, yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Selasa (12/12) di Gazebo, Indojalito Batusangkar. Dalam sambutannya Bupati mengucapkan selamat bagi para pemenang yang berhasil dalam turnamen tersebut dan yang belum berhasil diharapkan agar meningkatkan lagi kemampuannya di tahun depan, “Gala Desa bertujuan untuk membudayakan olahraga bagi masyarakat agar selalu hidup sehat”, ujar Bupati. Menurut Bupati olahraga dapat membentuk sumber daya manusia yang produktif, berkarakter dan berkarya selain itu dapat mengalihkan perhatian masyarakat khususnya anak muda untuk tidak melakukan kegiatan yang negatif, “banyak manfaat dengan kita berolahraga, terkhusus untuk generasi muda dapat terhindar dari kegiatan yang negatif seperti narkoba, judi dan perbuatan yang menyimpang lainnya,” tutur Bupati. Selanjutnya, Bupati juga mengharapkan atlet-atlet Tanah Datar yang berbakat dapat terpantau untuk dipersiapkan pada tahun 2018 di ajang Turnamen Gala Desa selanjutnya dan juga berharap putra daerah dapat mengharumkan nama daerah, “kita sudah siap menyelenggarakan Turnamen Olahraga, kita berharap Camat sampai Wali Nagari untuk memper siapkan atlet-atlet dengan cabang olahraga tertentu”, tutur Bupati. Sebelumnya, dalam sambutan Drs. Arman Kabid Pengembangan Olahraga Tradisional Kemenpora menyampaikan bahwa Gala Desa adalah program pertama yang telah diluncurkan pada tahun 2017 ini di samping program Gowes Pesona Nusantara dan akan terus berlanjut pada tahun selanjut nya. “Kabupaten Tanah Datar merupa kan salah satu dari 136 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi se Indonesia yang mendapat program Gala Desa dari Kemenpora Republik Indonesia termasuk Bukitinggi, Payakumbuh, Sawahlunto dan Padang”, tuturnya dalam kesempatan itu. Arman juga berharap dengan telah dilaksanakan Turnamen Gala Desa muncul bibit atlet-atlet yang berprestasi sehingga Tanah Datar dikenal sebagai pencetak atlet-atlet yang mampu bersaing di ajang olahraga berskala Nasional maupun Asean Game nantinya, “kita sangat berharap akan lahir atlet handal yang bisa mengharumkan Kabupaten, Provinsi dan Indonesia nantinya”, pungkasnya. Sementara itu H. Jemmi sebagai Ketua Pelaksana yang juga menjabat sebagai Kabid Olahraga Dinas Parpora dalam laporannya menyampaikan bahwa Turnamen Gala Desa berlangsung selama sepuluh hari setiap cabang olahraga dimulai dari tanggal 17 Oktober sampai dengan 9 Desember 2017 yang berjalan dengan lancar dan mempertandingkan enam cabang olahraga yakni Sepak Bola, Voli, Takraw, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Atletik. Di akhir acara Bupati menyerahkan secara langsung piala dan piagam secara simbolis kepada pemenang Turnamen Gala Desa yang didampingi Kabid Pengembangan Olahraga Tradisional Kemenpora Arman, Turut hadir pada acara penutupan itu Forkopimda, Kadisparpora, Kepala OPD serta Camat dan Wali Nagari Se Kab –Tanah Datar. (h/*)

108 Pilwana Siap Digelar Pemkab Pessel PAINAN, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan menggelar 108 pemilihan wali nagari (pilwana) atau pemilihan kepala desa adat di daerah itu pada 2018.

JALAN TANI - Pekerjaaan pembangunan jalan usaha tani di Nagari Ampang Tareh kecamatan IV Jurai Pessel, sedang dipacu penyelesaiannya, Rabu kemarin. M JONI

“Pelaksanaan 108 pilwana ini akan dimulai pada rentang waktu Maret hingga Mei 2018, namun tergantung kebijakan kepala daerah karena aturan seputar pilwana masih dibahas,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Nagari, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan Pesisir Selatan, Yefrizal dilansir antarasumbar, Rabu. Ia menambahkan saat ini hampir sebagian jabatan wali nagari di nagari yang akan melaksanakan pilwana telah berakhir dan digantikan oleh pejabat sementara dari kecamatan. “Jabatan wali nagari ada yang berakhir pada Desember 2017 dan Januari 2018, kekosongan itu diisi oleh pegawai yang bertugas di kecamatan,” katanya. Ia menyebutkan terkait pelaksanaan pilwana daerah

setempat menganggarkan Rp800 juta, sementara anggaran yang diajukan ke tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) sebesar Rp1,6 miliar. “Jika terdapat kekurangan anggaran bisa disiasati dengan anggaran yang tersedia di masing-masing nagari,” ucapnya. Menurutnya pelaksanaan pilwana 2018 masih akan dilakukan secara manual karena keterbatasan sarana penunjang. “Pada beberapa daerah seperti di Kabupaten Agam memang pilwana telah dengan e-voting, mudahmudahan tahun berikutnya bisa dilaksanakan,” kata dia. Pilwana 2018 di daerah itu tidak jauh berbeda dengan pilwana 2017, salah satunya jika kandidat lebih dari lima orang maka dilakukan tes kompetisi dasar untuk menentukan siapa yang layak mencalonkan diri. (h/dn/*)

DPMN Sijunjung Ampang Tareh Bangun Jalan Usaha Tani Gelar PID di GOR Sibinuang TINGKSTKAN KESEJAHTERAAN WARGA

PAINAN,HALUAN - Dalam upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Nagari Ampang Tareh , kecamatan IV Jurai Pessel, saat ini tengah dipacu penyelesaian pembangunan jalan usaha tani Kayu Ma nang di nagari setempat. Gunanya untuk kelancaran hubungan dalam pengangkutan hasil bumi dari lahan pertanian masyarakat setempat. Wali Nagari Ampang Tareh Sufri Ali Andro, Rabu(13/12) mengatakan,selama ini kendala serius para petani akibat keterbatasan jalan yang belum memadai, bahkan masih mengunakan jalan setapak,masyarakat mengharapkan kepada pemerintahan nagari melalui untuk dapat mengatasi kesulitan masyarakat tersebut dengan pembanguan jalan yang bisa dilewati oleh

kendaraan. Usulan masyarakat tersebut mendapat respon positif pemerintahan nagari,keinginan masyarakat tersebut ditindak lajuti dengan menyampaikan ke Pemda Pessel, hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan pembangunan, terutama pembangunan di sektor pertanian dan perkebunan yang merupakan mata rantai kehidupan masyarakat. Menurutnya,dengan adanya jalan yang memadai akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin membaik, pasalnya kendala sarana perhubungan sudah dapat diatasi, kemudian pengangkutan hasil bumi dari lahan perkebunan menjadi lancar seperti, karet, casiavera, kopi dan lainnya, bila mengunakan

tenaga manusia, tentu biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat petani lebih besar, kondisi ini akan mengurangi pendapatan para petani setempat. Asrial (48) salah seorang warga nagari Ampang Tareh mengatakan, masyarakat merasa lega dan terbantu dengan rampungnya pembangunan jalan usaha tani tersebut, pasalnya jalan menuju lahan pertanian dan per kebunan mer upakan keinginan masyarakat sejak lama, namun pembangunan nya baru teralisasi saat ini, masyarakat mengucapkan teri ma kasi h kepada p emer in tahan nagari yang telah peduli ter hada p masyar akat, t er u tama dalam upaya mengenjot pembangunan ekonomi ma syarakat. (h/mjn)

Jambore Desa Pertama Digelar di Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN- Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak, segera menggelar Jambore Desa per tama di Indonesia. Jambore akan digelar mulai 12 - 16 Desember 2017, di Camping Ground Kan di. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sawahlunto, Dedi Syahendri mengatakan, jambore itu diikuti oleh 27 desa yang ada dikota ini dengan berbagai

kegiatan perlombaan seperti, lomba penyusunan RPJMDes, LKPDes, APBDes, Pelayanan APBDes. “Untuk pelayanan masyarakat tetap dilaksanakan, hanya saja pelayanan dilakukan dimasing masing stand desa di lokasi jambore. Kita menyediakan sarana berupa ruangan untuk melayani semua bentuk kebutuhan administrasi masyarakat,” kata Dedi. Untuk pelaksanaan jambore setiap desa sebut Dedi, diminta menyediakan dana sebesar Rp20

juta. Dana itu digunakan untuk biaya konsumsi, akomodasi dan transportasi selama kegiatan, sesangkan untuk OPD sendiri telah m enyediakan anggaran sebesar Rp96 juta. Dedi mengungkapkan, pada akhir kegiatan jambore nanti, aparat desa akan melakukan sidang paripurna terkait dengan pengambilan keputusan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2018.” Paripurna ini akan dilaksanakan oleh masing masing desa,” katanya.(h/rki)

SIJUNJUNG, HALUANDinas Pemberdayaan Masya rakat Dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung meng gelar acara Program Inovasi Desa (PID) tahun 2017 di Gor Sibinuang Sakti, Senin (11/ 12). Program baru ini dihadiri langsung perwakilan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Satker Provinsi Sumatra Barat, tenaga pendamping professional P3MD Kabupaten Sijunjung, Camat se Kabupaten Sijunjung, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) serta peserta Inovasi Desa baik dari unsur Wali Nagari, BPN dan LPM Nagari. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Zefnihan, Ap. MSi, Kepala DPMN Drs.Syukri, MM ikut melihat dan meninjau lokasi serta ruang jendela pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih menyambut baik program yang diluncurkan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tersebut. “ PID merupakan

program pertukaran infomasi yang sangat cocok di pratekan di masing-masing nagari,” ucapnya. Kepala Dinas PMN Drs. Syukri, MM mengatakan, kegiatan PID ini diikuti tiga orang perwakilan Nagari yang terdiri dari Wali Nagari, BPN Dan LPM Nagari serta satu orang dari perwakilan TPID (Tim pelaksana inovasi desa) pada masing masing Kecamatan. Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini terbagi dalam tiga (3) jendela.Jendela I, untuk mendapatkan informasi mengenai program Inovasi Desa, kemudian masuk pada Jendela II yang dibagi menjadi Bursa A dan B, pada Bursa ini bapak dan ibu akan belanja inovasi atau shoping inovasi. Pada Bursa A terdapat inovasi bidang Infrastruktur dan bidang kewirausahaan, ekonomi, sedangkan pada Bursa B, terdapat inovasi bi dang sumber daya manusia. Jendela III, tempat penyerahan kartu komitmen dan kartu ide oleh Wali Nagari /Kepala Desa dan dilakukan skoring terhadap inovasi yang telah ditayang kan pada masing -masing Bursa.(h/azn)

DINILAI TIM SUMBAR

Nagari Tigo Balai Terbaik di Agam Kelola Dana Desa AGAM, HALUAN— Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, dinilai tim provinsi dalam hal transparansi pengelolaan dana desa untuk lomba tingkat Provinsi Sumbar, Rabu.Nagari Tigo Balai merupakan yang terbaik di Kabupaten Agam dalam pengelolaan dana desa tahun ini. Tim dengan jumlah lima orang dipimpin Basril Basyardengan anggota Zulnaldi, Guspen Khairul, Akrar dan Supriadi untuk melihat secara langsung pengelolaan dana desa, sistem keuangan dan pelaporannya. Sekretaris Daerah Kabu paten Agam, Martias Wanto di Lubukbasung, Rabu, mewww.harianhaluan.com

ngatakan, Nagari Tigo Balai diusulzzkan pada penilaian transparansi pengelolaan dana desa tingkat Sumbar setelah nagari tersebut keluar sebagai terbaik tingkat Kabupaten Agam pada November 2017. “Nagari Tigo Balai memiliki nilai sempurna karena memiliki inovasi dan pengelolaan keuangan dana nagari sangat menonjol,” katanya seperti dikutip laman antarasumbar. Menurut dia ini berkat pembinaan yang telah dilakukan dan pendampingan oleh Pemkab Agam. Pembinaan dan pendampingan itu dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Inspektorat

dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Dengan cara itu, pengelolaan keuangan nagari cukup baik. Wali Nagari Tigo Balai, Jurniawati mengatakan pada 2017 jumlah dana desa di nagari itu sebesar Rp1,8 miliar dan realisasi pengunaan sudah cukup baik. “Ini berkat dukungan dari Bamus, wali jorong, tokoh masyarakat dan masyarakat,” katanya. Ketua Tim Penilaian Transparansi Pengelolaan Dana Desa Tingkat Sumbar, Basril Basyarmenambahkan, tim melihat secara langsung pengelolaan dana desa, sis tem keuangan dan pelaporan yang sesuai dengan kriteria penilaian.

Kriteria penilaian itu seperti administrasi, pengua saan program, keterlibatan OPD dan lainnya. “Kita akan melihat satu persatu dokumen yang ada dan meli hat hasil pekerjaan di la pangan,” katanya. Penilaian ini merupakan program Pemprov Sumbar untuk melihat sejauh mana pengelolaan keuangan nagari di kabupaten, karena kucuran dana desa sangat besar dari pemerintah pusat beberapa tahun terakhir. Sementara sumber daya manusia di s etiap nagari cukup terbatas dalam pengelolaan dana tersebut, sehingga ada nagari yang beru rusan dengan pihak

berwajib. “Di Indonesia sekitar 900 kepala desa ditangkap akibat pengelolaan dana desa tidak bagus. Kita tidak menginginkan hal ini terjadi di Sumbar,” katanya. Ia menambahkan, Pemprov Sumbar merupakan provinsi pertama di Indonesia melakukan penilaian transparansi pengelolaan dana desa dan berharap dicontoh provinsi lain. Selain melihat sejauhmana pengelolaan keuangan nagari, penilaian ini juga dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) di Padang pada 4-9 Februari 2018. Penghargaan bagi pemenang akan diserahkan saat HPN tersebut. (h/ant)

KETUA Tim Penilaian Transparansi Pengelolaan Dana Desa Tingkat Provinsi Sumbar, Basril Basyar memberikan kata sambutan di aula Kantor Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Rabu (13/12).  Redaktur:Dodi Nurja

 Layouter: Luther


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka ngka Masyarakat Diimbau Awasi Polisi Pelanggar Lalu Lintas SIJUNJUNG, HALUAN — Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir melalui Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan mengimbau masyarakat Kabupaten Sijunjung untuk ikut mengawasi anggota polisi yang melanggar lalu lintas. Bentuk pengawasan tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melaporkan kepada jajaran Polres Sijunjung. “Masyarakat dan warga Kabupaten Sijunjung juga bisa ikut mengawasi. Kalau ada anggota yang melanggar lalu lintas. Misalnya dengan cara foto kemudian dibagikan ke medsos dan langusng dilaporkan. Kami akan tindak lanjuti,” kata AKP Afrino saat menggelar coffe morning bersama wartawan yang bertugas di Kabupaten Sijunjung, Rabu (13/12). Menurutnya, anggota kepolisian harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat bukan malah memberi contoh buruk. “Penegakan hukum terhadap pelanggar lalin, tidak hanya berlaku bagi masyarakat. Namun anggota polri yang terjaring dalam raziapun tetap kami proses hingga peradilan umum. Makanya sebelum menyuruh masyarakat tertib berlalu lintas, tentunya kami harus taat terlebih dahulu. Sama halnya dengan kasus kecelakaan lalu lintas yang tidak mengenal status. Kecelakaan lalu lintas banyak diawali dari pelanggaran yang tidak membedakan apakah dia berasal dari kalangan polisi atau masyarakat,” ujar pria yang baru dua minggu dilantik menjadi Kasat Lantas Polres Sijunjung tersebut. Pihaknya jug mengimbau kepada seluruh masyarakat dan warga agar selalu melengkapi surat-surat berkendaraan seperti SIM dan STNK. Selain itu, pengendara juga diimbau untuk menggunakan helm standar, tidak melanggar rambu-rambu dan melawan arus dan pelanggaran lainnya yang tercantum dalam UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Satlantas Polres Sijunjung juga akan tetap terus pantau aksi balap liar yang marak terjadi setiap malam minggu di Sijunjung ini. “Jangan melakukan balap liar, orangtua diminta memper hatikan anak-anaknya yang keluar rumah. Jangan menggunakan kendaraan di bawah umur,” tegasnya. Lebih lanjut ditegaskannya, selain kendaraan roda dua, juga akan dilakukan penindakan pelanggaran yang sering dilakukan oleh seluruh jenis kendaraan, terutama kendaraan yang tidak layak jalan dan angkutan barang tidak sesuai dengan peruntukannya yang membahayakan pengguna jalan yang lain. (h/ogi)

23

PASOKAN AIR MULAI LANCAR

Irigasi Korong Bayur Tuntas Dikerjakan PADANG PARIAMAN, HALUAN – Pengerjaan irigasi Korong Bayur yang dibangun dengan bantuan yang bersifat khusus dari dana Provinsi Sumatera Barat tuntas dila kukan. Saat ini, irigasi tersebut sudah bisa difungsikan.

TINJAU IRIGASI - Anggota DPRD Sumbar, Endarmi saat meninjau saluran irigasi di Korong Bayur, Rabu (13/12). TRISNALDI

Kemenag Sijunjung Gelar Aksi Donor Darah SIJUNJUNG, HALUAN— Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-72 dan Hari Juang Kartika 2017, Kemenag Sijunjung bersama Kodim 0310/SSD menggelar aksi donor darah Rabu (13/ 12) di Kantor Kemenag Sijunjung. Acara kegiatan donor darah dibuka langsung oleh

Kepala Kemenag Kabupaten Sijunjung, Syamsul Arifin dan dihadiri oleh Ketua PMI Kabupaten Sijunjung, Zefnihan yang diwakili oleh Wakil Ketua, Syahrial, Dandim 0310 SSD yang diwakili Pasi Ter dan seluruh pegawai di wilayah kerja Kemenag Sijunjung. Kegiatan ini diawali dengan acara senam bersama di Halaman Kantor Kemenag

RSU Tapan Upayakan Naik Status PAINAN, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan saat ini tengah mengupayakan perubahan status Rumah Sakit Umum (RSU) Pratama Tapan yang saat ini masih B naik menjadi tipe C pada tahun 2018 mendatang. “Saat ini RSU Pratama Tapan merupakan rumah sakit dengan tipe D, namun awal 2018 kami menargetkan sudah menjadi tipe C,” kata Direktur RSU Pratama Tapan, Sutarman di Painan, Rabu. Ia menambahkan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar rumah sakit itu menjadi tipe C adalah adanya empat dokter spesialis yang bertugas di sana. Dokter spesialis itu terdiri dari spesialis bedah, penyakit dalam, kandungan dan anestesi. “Hal tersebut sudah kami bicarakan dengan pejabat Kementerian Kesehatan dan direspon dengan cukup baik. Dalam waktu dekat mereka akan berkunjung ke sini,” ujarnya. Ia menambahkan melalui pembicaraan dengan pejabat Kementerian Kesehatan diketahui bahwa gaji para dokter spesialis akan dianggarkan melalui kementerian, daerah hanya menyiapkan fasilitasnya saja. “Jika hal itu terwujud maka masyarakat di sebelah selatan kabupaten ini akan mendapatkan pelayanan medis yang mema dai,” sebutnya. Selain berupaya merubah tipe rumah sakit, Direktur RSU Pratama Tapan juga menargetkan pada akhir Desember 2017 rumah sakit yang dipimpinnya bisa melayani peserta BPJS Kesehatan. “Sejak dioperasikan Agustus 2017 RSU Pratama Tapan hanya melayani pasien umum, namun pada akhir Desember 2017 kami juga akan melayani peserta BPJS Kesehatan,” ujarnya. (h/ant)

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

PELAKSANAAN aksi donor darah yang diadakan Kemenag Kabupaten Sijunjung dalam rangka menyambut HAB ke-72, Rabu (13/12) di Kantor Kemenag Sijunjung. OGI

setempat Kakan Kemenag Sijunjung, Syamsul Arifin mengatakan, aksi donor darah ini merupakan bagian dari misi sosial. Dimana keistimewaan dari donor darah menurutnya adalah belajar ikhlas. Kata Ikhlas sebagai logo Kementerian Agama merupakan nilai tertinggi dalam ibadah manusia. Ibadah apapun tanpa adanya keikhlasan maka nilainya diragukan. “Saat donor darah, kita menyumbangkan darah un tuk siapa kita tidak tahu. Di sini ada unsur toleransi kepada sesama umat manusia, antar suku, ras dan agama. Jika di dalam Islam menolong hewan saja bisa mengantarkan manusia ke syurga, apalagi menolong sesama ma nusia. Di sinilah nilai keagama an seseorang diuji,” sebutnya. Sementara itu, ketua pelaksana aksi donor darah Kemenag Sijunjung, Armen

mengatakan, kegiatan donor darah ini diprakarsai oleh penyuluh agama yang ada di lingkup Kemenag Kabupaten Sijunjung. Ajang ini juga rutin dilakukan setiap tahunnya. “Ini merupakan kali ketiga pelaksanaan donor darah yang diprakarsai oleh penyuluh agama. Alhamdulilah, peserta yang ikut donor kali ini berasal dari kalangan pejabat lingkup Kemenag Sijunjung, guru madrasah negeri, Polri, TNI, PNS dan warga yang sukarela mendnorkan darahnya demi kepentingan umat manusia,” tambahnya. Dari pantauan Haluan terlihat antusias peserta donor darah yang digelar di Kemenag tersebut. Selain mendapatkan makanan pengganti darah seperti bubur kacang hijau dan lainnya, peserta juga mendapatkan doorprize yang diundi langsung oleh panitia pelaksana. (h/ogi)

Saluran sepanjang 260 meter itu dibangun karena kondisi sebelumnya yang hanya terbuat dari tanah. Pembangunan saluran irigasi ini sangat berarti bagi petani sebagai saluran penyuplai air untuk kebutuhan areal persawahan milik petani. Edi, salah seorang tokoh masyarakat Bayur menyebutkan, pembangunan saluran irigasi di Korong Bayur sepanjang 260 meter ini, manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat setempat. Pasalnya, pasokan air ke lahan pertanian milik warga sudah mulai lancar. “Alhamdulillah, dengan tuntasnya pengerjaan irigasi Korong Bayur ini, sawah kami tidak lagi kesulitan mendapatkan air,” sebutnya. Saluran permanen seperti yang sudah dibuat ini, lanjutnya, sudah bisa meminimalisir kebocoran air dan menghambat terjadinya pengi kisan badan jalan, karena saluran itu berada di pinggir jalan. “Saat ini baru tuntas 260 meter. Mudah-mudahan ke depan bagian yang belum tersentuh pengerjaan bisa segera jadi permanen juga,” harapnya. Bgd Rancak, selaku pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mengungkapkan, pengerjaan irigasi Korong Bayur ini bisa lancar berkat adanya dukungan dari masyarakat sekitar. Sementara anggota DPRD Sum bar dari komisi V, Endarmi yang melihat langsung lokasi irigasi Korong Bayur ini, berharap agar irigasi ini bisa membantu para petani untuk mendapat kan pasokan air ke lahan mereka. “Saya imbau kepada warga untuk bisa merawat irigasi ini dengan sebaikbaiknya. Pasalnya, realisasi pembangu nan yang dilaksanakan memang untuk meningkatkan ke sejahteraan dan kemakmuran masya rakat,” kata politisi dari fraksi Nas dem tersebut kepada Haluan di lokasi pembangunan saluran irigasi di Korong Bayur, Nagari Campa go Barat, Kecamatan V Koto, Kampung Dalam, Kabupaten Padang Paria man, Rabu (13/12). (h/tri/hel)

Atos Pratama Ajak ASN Ramaikan Masjid PASAMAN, HALUAN - Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama ajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat, ikut meramaikan masjid di komplek perkantoran tersebut, begitu diresmikan pada Jumat (15/12) besok. “Masjid ini harus kita diramaikan. Jumat besok, masjid ini akan kita resmikan pemanfaatannya. Karena pengerjaannya sudah rampung,” kata Wabup Atos, disela apel pagi, Rabu (13/12). Dikatakan, pembangunan masjid disamping kantor bupati itu menelan dana Rp700 juta, bersumber dari dana APBD kabupaten itu. Pembangunannya, dimulai pada 2016 lalu. “Pembangunan masjid ini bagian dari janji kampanye kita pada Pilkada lalu, implementasi dari visi-misi, terwujudnya masyarakat sejahtera,

agamis dan berbudaya,” ujar Atos. Sejak berdiri pada 2013 lalu, kantor bupati setempat tidak dilengkapi tempat untuk beribadah, seperti masjid atau musholla. Padahal, biaya pembangunan gedung tiga lantai itu menelan anggaran hingga mencapai Rp35 miliar. “Begitu kita dilantik jadi bupati-wakil bupati, saya (Atos Pratama) bersama pak Yusuf Lubis, langsung memprioritaskan pembangunan masjid disini,” katanya. Untuk itu, kata Atos, kebera daan masjid ini harus diman faatkan sebaik mungkin oleh ASN setempat, sebagai tempat beribadah maupun kegiatan keagamaan lainnya. “Jadi, seluruh ASN yang seiman dengan saya, harus shalat berjamaah disini. Baik waktu dzuhur maupun ashar. Setelah tunaikan salat, baru istirahat menuju rumah ma-

sing-masing,” ujarnya. Selain itu, Wabup Atos juga meminta para ASN ditingkat kecamatan maupun nagari agar dapat melakukan Salat Zuhur dan Ashar berjamaah di lingkungan kantor masingmasing. “Sekalian mengajak warga masyarakat di sekitar untuk meramaikan masjid atau mushala untuk salat berjamaah,” imbuhnya. Sebelumnya, Bupati Pasaman telah menerbitkan surat bupati nomor 451/4157/Kes ra-2017, tertanggal 2 Novem ber 2017 tentang himbauan salat berjamaah dengan tujuan, mewujudkan visi misi Pemkab Pasaman, terutama untuk menciptakan masyarakat Pasaman yang agamis. Dimana, seluruh ASN disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta melaksanakan salat berjamaah, khususnya pada waktu Salat Zuhur

dan Ashar. Bupati juga mengingatkan para ASN agar berhenti berkegiatan begitu adzan salat berkumandang. Dan, kegiatan itu dapat dilanjutkan kembali setelah shalat ditunaikan.

“Kita juga meminta, apabila suara adzan telah berkumandang, setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat dihentikan dan kegiatan dilanjutkan kembali setelah selesai melaksanakan salat,” katanya. (h/mg-yud)

BUPATI Pasaman, Yusuf Lubis didampingi Asisten III, Asnil Mak Etek meninjau masjid yang akan diresmikan pada Jumat (14/12) . YUDI LUBIS

Oknum PNS Sawahlunto Ketahuan Mencuri SAWAHLUNTO, HALUAN - Oknum PNS Barenlitbang berinisial BZ (45) tega mengambil uang teman sekantornya. Yang lebih memprihatinkan, BZ selain pejabat esselon IV juga dikenal sebagai seorang dai yang sering diundang berceramah. Pria yang biasa disapa buya itu kini sudah diamankan di Polsek Barangin Kota Sawahlunto. Dikonfirmasi Haluan, Rabu (13/12) Kapolsek Barangin, Iptu Dani Salman membenarkan telah mengamankan pelaku. Krologis kejadian berawal saat korban Ratih Wirda Ningsih (32), staf Barenlitbang Kota Sawww.harianhaluan.com

wahlunto melaporkan kehilangan uang di dalam tas saat menitipkan tasnya ketika mau ikut apel pagi di Balaikota Sawahlunto, Senin (11/ 12). Korban menitipkan tasnya ke meja resepsionis Balaikota. Saat korban selesai apel dan mengambil kembali tasnya, ternyata uangnya yang ada di dalam amplop sudah raib. “Korban melapor kehilangan ke petugas pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB dengan kerugian Rp3,3 juta. Pengakuan korban, uang itu merupakan uang honor fasilitator di bawah naungan Barenlitbang,” terang Kapolsek di-

dampingi Kanit Reskrim, Aipda Efi Hendra. Petugas langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara dengan melihat hasil rekaman CCTV yang ada disekitar Balaikota Sawahlunto. Namun hasilnya nihil. Petunjuk didapat petugas dari korban, bahwa korban mendapat Short Message Service (SMS) yang diduga pelaku pencurian pada Selasa (12/12) sekitar pukul 09.19 WIB yang bunyi SMS tersebut ‘saya minta maaf karena saya telah mengambil uang ibu untuk orangtua yang sakit. Saya kilaf, tapi uang sudah saya kembalikan dan ditaruh di meja sek-

retaris’. Dibalas oleh korban bahwa uang tersebut tidak ada di meja sekretaris, dan korban Wirda biasa ia dipanggil mengajak pelaku untuk.mengembalikan dan bebicara baik baik, namun tidak dibalas oleh pelaku. Selanjutnya korban kembali mendapat SMS pada pukul 17.28 WIB, yang isinya, ‘coba ibu tanya sama pak sekretaris apa hasil rapat kemarin, setelah itu saya takut bu, maafkan saya buk’. Berdasarkan petunjuk SMS ini akhirnya petugas Reskrim Polsek Barangin melacak nomor ponsel tersebut, dengan menggunakan GPS akhirnya didapat pos cek

nomor Ponsel tetakhir itu ada di Talawi Hilir yang diketahui merupakan kediaman BZ. “Dari hasil rekaman CCTV pada pukul 06.25 Selasa pagi terlihat tersangka pelaku masuk mengambil kunci dibagian resepsionis dan berjalan kearah kantor Barenlitbang bersama salah seirang petugas kebersihan. Kepastian tersangka BZ berdasarkan petunjuk dari korban dan staf Barenlitbang yang i kut mendampingi petugas melakukan pengecekan CCTV itu. Petugas juga melakukan interogasi kepada petugas kebersihan tersebut, dari pengakuannya

dia memang ada membuang bungkusan yang ada diatas meja sekretaris namun disangka itu sampah bungkus nasi, bungkusan itu ia buang ke tong sampah,” ungkap Kapolsek. Selanjutnya petugas berupaya mencari bungkusan yang diduga berisi uang yang dibuang itu ke TPA Kayu Gadang. Petugas pun membagi dua unit satu untuk mencari barang bukti, satu unit lagi melakukan pelacakan cek pos melalui GPS yang didapat di Talawi Hilir. “Petugas kita mengamankan pelaku yang sedang mengaji di rumahnya sekitar  Redaktur: Heldi Satria

pukul 18.00 WIB dan membawa ke Mapolsek Barangin. Sedangkan pencarian BB akhirnya bisa ditemukan dengan menggunakan alat berat pada Selasa sore itu. Setelah diinterogasi pelaku akhirnya mengaku memang dia yang mengambil uang tersebut. Kita masih melakukan pemgembangan dan penyelidikan lebih lanjut, apa pelaku juga ada hubungan dengan kejadian pencurian yang pernah terjadi di sekitar Balaikota. Pelaku dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun,” terang Kapolsek. (h/ mg-rki)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 25 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Padang Panjang Luncurkan e-Planning PADANG PANJANG, HALUAN — Tak bisa dipungkiri, bahwa teknologi internet dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi pribadi, masyarakat, organisasi maupun pemerintahan. Karena teknologi bisa mempermudah dan mempercepat penyampaian dan pengolahan informasi.

PELUNCURAN E-PLANNING — Plt Sekda Padang Panjang Indra Gusnady saat meluncurkan aplikasi e-Planning yang akan diterapakan di Pemko Padang Panjang. APIZ JACKSON

Kerana itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang selalu membuat terobosanterobosan baru. Seperti halnya saat ini, Pemko meluncurkan aplikasi ePlanning, sekaligus membuka secara resmi sosialisasi ePlanning dan pelatihan bagi stakeholder perencanaan pembangunan di lingkungan Pemko Padang Panjang. Plt Sekda Padang Panjang, Indra Gusnady mengatakan, e-Planning lahir dilatar belakangi oleh kebutuhan daerah untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan dalam upaya mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel. “Disamping pembangunan, aplikasi e-Planning juga ditujukan untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi perencanaan pemba-

ngunan daerah,” ungkap Indra Gusnady Rabu (13/ 12). Dikatakan Indra Gusnady, dengan adanya transparansi penyelenggaraan perencanaan daerah, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan, sekaligus berdampak pada meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Untuk memacu laju pembangunan yang sedang berlangsung di Kota Padang Panjang, semua pihak, baik OPD maupun para pemangku kepentingan berkewajiban memberikan dukungan dalam menggunakan sistem ini, dan senantiasa dan bekerja sama dalam mewujudkan berbagai kebijakan, program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap

Indra Gusnady. Selain itu, Indra Gusnady juga berharap kepada Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah, agar dapat melakukan persiapan secara paripurna dan memberikan bimbingan teknis secara langsung dan komprehensif kepada seluruh operator tingkat OPD, kecamatan dan kelurahan. “Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah juga perlu nantinya melakukan evaluasi terhadap kinerja dari masingmasing OPD dalam penerapan aplikasi ini. Termasuk nanti bersama-sama dengan BPKD, untuk segera mengintegrasikan aplikasi e-Planning dengan e-Budgeting , sehingga konsistensi dilingkup perencanaan dapat berjalan sampai kepenganggaran,” lanjut Indra. Saat melaunching, Indra Gusnady menekankan kepada seluruh OPD, bahwa urusan perencanaan pembangunan tidak hanya ditangani oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah saja, tetapi merupakan urusan yang wajib dilaksanakan dan diseriusi oleh seluruh OPD. (h/pis)

Parkir RSUD Lubuk Sikaping Rawan Curanmor Wabup Dharmasraya Ukir Kenangan di Makassar DHARMASR A Y A , HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal. Dt Rajo Medan, tanAMRIZAL datangani Prasasti Deklarasi Aliansi kabupaten/Kota peduli Sanitasi (Akkopsi) bersama ketua, sekretaris serta anggota Akkopsi, bertempat di Anjungan Pantai Losari Makassar. Selasa (12/12). Informasi dihimpun Haluan, kegiatan tersebut di tujukan sebagai tanda kekompakan anggota Akkopsi, setelah pemilihan pengurus Akkopsi yang baru pada Musyawarah Nasional ke-3 Akkopsi tahun 2017, dan memutuskan kegiatan Akkopsi pada tahun 2018 mendatang akan diadakan di Jambi. Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal. Dt Rajo Medan sangat mengapresiasi kegitan Akkopsi tahun 2017 ini. Ia berharap pada tahun 2018 mendatang acara Akkopsi berjalan dengan lancar sesuai diharapkan bersama. “Pertemuan Akkopsi ini sebagai bentuk kekompakan dan kebersamaan serta mempererat hubungan silaturrahim kita bersama,” ungkap wabup. (h/mg-bdr)

www.harianhaluan.com

PASAMAN, HALUAN — Aksi para pelaku pencurian semakin menggila, tak kenal korban tak kenal tempat. Pasalnya, Selasa (12/12) kemarin, satu unit sepeda motor milik karyawan RSUD Lubuk Sikaping dilaporkan raib dari halaman parkir rumah sakit itu. Padahal, area parkir kenderaan bermotor dirumah sakit itu, selain dijaga satpam juga dijaga oleh petugas Satpol PP yang selalu ditempatkan 24 jam di pos penjagaan. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah karyawan dan pengunjung RSUD Lubuk Sikaping, Kabupaten P asaman, mengaku cemas terhadap keamanan sepeda motor milik mereka. Korban, bernama Wedra

Yefnita (36), pegawai kontrak pada rumah sakit setempat, kehilangan sepe da motor jenis Yamaha Mi o, warna puti h, BA 4276 DV, saat diparkir di parkiran rumah sakit itu. Meski sepeda motor miliknya sudah diparkirkan dalam keadaan stang terkunci, ia tidak lagi mendapati motornya ditempat semula saat hendak pulang dinas sekitar pukul 19.00 WIB malam itu. Saat ditanyai ke petugas keamanan di rumah sakit itu, tak seorang pun yang melihat Yamaha Mio warna putih yang ia parkirkan dihalaman RSUD Lubuk Sikaping itu. Lantaran tak juga ditemukan, akhirnya korban memutuskan melaporkan hal ter-

sebut ke SPK Polres Pasaman, malam itu juga. Kepada petugas kepolisian, warga Tunas Harapan, Nagari Lansekkadok, Rao Selatan, ini mengatakan, sepeda motor miliknya diparkir di parkiran khusus karyawan rumah sakit itu, namun hilang begitu ia hendak pulang kerja. Peristiwa tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pasaman, Iptu Zulhendri. Ia mengatakan pihaknya saat ini masih m elakukan pemeriksaan dan penyelidikan secara intensif guna mengungkap pelaku pencurian tersebut. “Kami sudah menerima laporan kejadian curanmor yang terjadi, di halaman parkir RSUD Lubuksikaping, Selasa kemarin. Saat ini, kami masih

melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Iptu Zulhendri saat dihubungi Haluan, Rabu (13/12). Ia mengatakan, korban memarkirkan sepeda motor miliknya di halaman parkir RSUD setempat, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban mengaku dinas siang di rumah sakit itu. Naas baginya, begitu hendak pulang, ia tidak lagi mendapati motornya di lokasi parkir. “K ronologisnya, begini, sekira pukul 14.00 WIB, pelapor pergi dinas ke RSUD Lubuk Sikaping lalu memarkirkan sepeda motornya didepan kantor RSUD Lubuk Sikaping, kemudian sekira pukul 19.00 WIB pelapor ingin pulang ke rumahnya, sesampainya

pelapor ditempat parkir, pelapor tidak lagi menemukan sepeda motornya,” ujar Zulhendri. Selain memeriksa kamera pengawas di rumah sakit itu, dua orang saksi juga sudah dimintai keterangan oleh petugas. “Dua orang saksi sudah kita mintai keterangan, yaitu, Oka (23), petugas Satpam RSUD dan Revikalsih (33) pegawai RSUD, rekan korban,” katanya. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan karyawan di RSUD itu, Iptu Zulhendri berjanji akan mengungkap pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor tersebut. (h/ mg-yud)

Kemenag Kabupaten Solok Gelar Baksos AROSUKA, HALUAN — Menyongsong Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke72 yang jatuh pada 3 Januari 2018 nanti, jajaran Kantor kementerian Agama Kabupaten Solok menggelar aksi bakti sosial (baksos) ke tempat ibadah, Rabu (13/12) di Masjid Raya Kacang, Kec X Koto Singkarak. Bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Kakankemenag H. Alizar yang didampaingi oleh Kasubbag TU H. Fuadi Nawawi, para Kepala Seksi serta diikuti oleh puluhan ASN Kemenag. “Kalau cuma seremonial

dengan olahraga dan perlombaan rasanya sudah biasa. Namun kita coba buat program yang mendukung dari program yang sudah ada dan bersinergi dengan programPemerindah Daerah. Akhirnya kita pilihlah aksi ini s ebagai penguatan pada program Magrib Mengaji dan Subuh Berjamaah,” kata Alizar dihadapan peserta aksi ini, yang juga diikuti masyarakat dan jamaah Masjid Raya Kacang. Alizar menambahkan melalui bhakti sosial tempat ibadah ini, jajaran Kementerian Agama mengajak masyarakat untuk merawat dan memakmurkan Masjid dan Mushalla. “Jangan hanya berlombalomba saat akan m e m b a n g u n n ya menjadi megah. Namun juga diiringi dengan perawatan agar masjid dan musala tampil indah sehingga timbul kekhusukan dan ketenangan saat berbibadah,”

bebernya. Menyambut aksi ini, Ketua Pengurus Masjid Raya Kacang Syarifuddin Jaya mengapresiasi kepedulian keluarga besar kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok yang turun melakukan aksi ini. Bakti sosial ini, kata Syarifudin akan menjadi motivasi bagi jamaah Masjid Raya Kacang khususnya dan masyarakat nagari Kacang agar kedepan senantiasa meramaikan, merawat dan menghidupkan syiar agama pada Masjid dan Mushalla yang tersebar dalam nagari Kacang. “Biasanya peringatan hari amal bakti kemenag hanya diisi kegiatan seremonial. Itupun juga terpusat di kantor saja. Ini adalah perubahan yang positif, agar program keagamaan bisa lebih hidup di tengah masyarakat,” ujarnya. Selesai aksi bersih tempat ibadah ini panitia HAB ke-72, Kemenag Kabupaten Solok menggelar badoncek yang hasilnya diserahkan bagi Masjid Raya Kacang. Terkumpul

KAKAN Kemenag Kab Solok, Alizar Chan menyerahkan sumbangan hasil badoncek kepada pengurus Masjid Raya Kacang usai pelaksanaan bakti sosial (baksos) peringatan HAB Kemenag ke-72 di Masjid Raya Kacang, Rabu (13/12). WANDI MALIN

infak sebesar Rp568 ribu. Selain oleh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, aksi bhkati sosial tempat ibadah ini juga dilakukan oleh madrasah pada tempat ibadah dilingkungan masing-masing, seperti MAN 2

 Redaktur: Heldi Satria

Solok ke Masjid di Lembang Singkarak, MAN 1 Solok pada masjid dan musala di Koto Baru dan Muaro Paneh, MTsN 1 Solok pada musala Kayu Gadang Sungai Lasi dan madrasah lainnya di wilayah masing-masing. (h/ndi)

     Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.