Haluan 15 Januari 2013

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

SELASA

15 JANUARI 2013 M / 3 RABIUL AWAL 1434 H

TERBIT 24HALAMAN 096 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah.

(QS Ar Raad ayat 34)

05.03

12.30

15.55

18.36

19.49

KHAS

ARLEN MASIH DI RAWAT

Dibekuk Setelah Membunuh 13 Tahun Silam PADANG PANJANG, HALUAN — Sempat mengisi deretan daftar pencarian orang (DPO) Polres Kota Padang Panjang sejak tahun 2000 silam, Arlen (33),

pelaku pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri (pasutri) Acin dan Rina, warga Padang Panjang Timur 13 tahun lalu, berhasil diringkus polisi.

Penangkapan terhadap Arlen yang beralamat di Jl Veteran Kota Padang itu, merupakan buah dari keberhasilan jajaran Satreskrim Polres Kota Padang

Panjang dalam meringkus empat kawanan perampok kios rokok, yang beraksi di Lubuk Bauak Nagari Batipuah Baruah, pada 11 Januari lalu.

“Terungkapnya kasus pembunuhan yang terjadi 29 Agustus tahun 2000 lalu itu, karena

>> DIBEKUK SETELAH hal 07

Menu di restoran Kota Emilia.

Emilia, Kota Daging EMILIA Romagna adalah wilayah di utara Italia yang terkenal dengan produk dagingnya atau charcuterie, hingga menghindari menu daging di kota ini menjadi tantangan tersendiri.

Salah satu julukan kota ini adalah “Bologna la grassa”, atau “Bologna si lemak.”

Makanan populer di Emilia sangat khas Mediterranea, ada mortadella, sosis yang di tempat lain dikenal sebagai Bologna, nenek moyang sosis baloney a la Amerika.

Lalu ada ragu, saus pasta yang di luar negeri dikenal dengan istilah Bolognese. Ini adalah kota dimana daging berkuasa.

Namun tidak adil rasanya jika hanya Bologna yang disebut karena seluruh wilayah Emilia Romagna juga dijuluki Emilia la grassa. Satu jam perjalanan dari Emilia adalah Parma, tempat asal daging ham Parma.

RICUH PENERTIBAN — Pedagang terlibat kericuhan dengan petugas gabungan dari Pol-PP, Dinas Pasar, Dan Dinas Perhubungan Kota Padang, di Pasar Raya, Padang, Senin (14/1).

Petugas gabungan menertibkan sejumlah pedagang yang berjualan memakai ruas jalan.

Berita lengkap di halaman 10. RIVO SEPTI ANDRIES

>> EMILIA, KOTA hal 07

MENSOS DI HARIAN HALUAN

Kemensos Butuh 155 Ribu Pekerja Sosial KEMENTERIAN Sosial membutuhkan 155 ribu orang pekerja sosial, sementara tenaga yang ada saat ini baru 15 ribu orang.

PADANG, HALUAN — Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (Kemensos RI) membutuhkan sumber daya manusia (SDM) lebih banyak sebagai pekerja sosial atau relawan yang membantu penyelesaian masalah sosial.

Saat ini, Kemensos hanya

memiliki sekitar 15 ribu pekerja sosial. Sementara kebutuhan pekerja sosial, sekitar 155 ribu orang. Para pekerja sosial yang dibutuhkan pun diharapakan minimal tamatan S1.

>> KEMENSOS BUTUH hal 07

MELALUI BEDAH KAMPUNG

Bangun Kesetiakawanan Sosial Kepala Litbang Harian Haluan Eko Yanche Edrie memberikan cendera mata kepada Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri. Mensos didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Sebanyak 200 unit rumah di Kota Padang dan 250 unit rumah di Kota Payakumbuh mendapat bantuan dari kementerian Sosial melalui program bedah kampung atau rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi warga miskin tahun ini. Masing-masing keluarga mendapat bantuan senilai Rp10 juta.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri kepada Walikota Padang, Fauzi Bahar dan Walikota Payakumbuh Riza Falefi di Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Senin (14/1) kemarin.

>> BANGUN hal 07

Rumah Syamsinar Tak Bocor Lagi ENYUM bahagia tampak di wajah Syamsinar (67) warga RT 06 RW 01, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat saat menerima bantuan bedah rumah dari Kementerian Sosial, kemarin. Ia tak henti bersyukur,

S

mengucap pujian kepada Allah.

“Alhamdulillah nak, bantuan ini sangat berarti buat kami,” katanya dengan penuh kebahagiaan.

Maklum sudah lima tahun terakhir Syamsinar bersama kedua cucunya tinggal di rumah tua reyot.

Dinding papan berlubang karena lapuk, tiang yang tirus dimakan rayap, serta atap seng tua berkarat

Gudang Teh Terbakar BUKITTINGGI, HALUAN — Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini gudang teh dan makanan ringan yang dihanguskannya. Gudang itu terletak di Jalan Veteran, Jirek, Bukittinggi, persis di belakang kampus Akpar Paramitha. Kejadiannya sekitar pukul 19.15 WIB, Senin (14/1).

Beberapa mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, Agam dan Padang Panjang terlihat di lokasi kebakaran. Setelah 1,5 jam bekerja, api baru bisa dipadamkan.

SETELAH DIBANTU MENSOS

Laporan: Hery Faisal

Petugas pemadam kebakaran tengah berjuang memadamkan api. Kebakaran yang bermula dari salah satu rumah penduduk itu, menghanguskan gudang teh dan makanan ringan. AULIA RAHMAN

yang tak sanggup lagi menahan rembesan hujan.

Jika malam hujan, mereka tak bisa tidur nyenyak karena air merembes dimana-mana. Ia pun harus disibukkan menampung tetesan hujan agar tak membasahi kasur dan perlengkapan rumah.

>> GUDANG TEH hal 07

Siska Merita (depan), dan Syamsinar (tengah) di depan rumah mereka yang

>> RUMAH hal 07 mendapat bantuan bedah rumah dari Kemensos, Senin (14/1). FAISAL

SUAP BUPATI BUOL

Hartati Cuma Dituntut 5 Tahun JAKARTA, HALUAN — Direktur Utama PT Hardaya Inti Plantations (HIP) dan PT Cipta Cakra Murdaya (CCM), Siti Hartati Murdaya dituntut lima tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi.

>> HARTATI hal 07

Hartati

Demo Akhirnya Diizinkan di Malaysia...............>> 02 Polling Bursa Calon Walikota Padang.............>> 08 Penertiban PKL Pasar Raya.............................>> 10 >> Editor : Ismet Fanany MD, Eko Yance

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA KILAS Target RPJMD Belum Tercapai PADANG, HALUAN — Kegiatan infrastruktur yang diajukan sejumlah dinas terkait, hanya bersifat copy paste dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga mengakibatkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) belum tercapai hingga saat ini. Demikian dikatakan Ketua Komisi III DPRD Sumbar, M. Nurnas, Senin (14/1) lalu.

Dalam prioritas pembangunan RPJMD Sumbar 2010-2015 dalam poin delapan dan sembilan disebutkan adanya percepatan penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran dan daerah tertinggal serta infrastruktur penunjang ekonomi kerakyatan.

“Sementara delapan daerah tertinggal di Sumbar saat ini masih belum berubah nasibnya,” ujarnya. Adanya sistem penganggaran yang salah pun, cukup memberi andil tidak tercapainya RPJMD, kata Nurnas. “Sistem anggaran saat ini hanya membagi-bagi pendapatan di luar belanja rutin ke masingmasing SKPD. Tanpa melihat capaian RPJMD,” katanya.

Lebih lanjut Nurnas mengatakan, jika berpedoman ke RPJMD dari awal, beberapa target RPJMD sudah hampir selesai. Melalui sistem ini pun, katanya memungkin dinas tertentu mendapatkan anggran lebih kecil atau lebih banyak disbanding tahun sebelumnya.

Karena, beberapa target RPJMD ada yang sudah tercapai dan ada yang belum tercapai.

“Tidak seperti sekarang, Dinas Prasjal membutuhkan 687 miliar. sementara yang mampu diakomodir hanya 472 miliar. Karena di dinas lain pun masih membutuhkan. Begitu juga dengan bidang pendidikan, yang target RPJMDnya belum tercapai,” jelasnya.

Ketidakpatuhan terhadap RPJM ini menurut Nurnas juga terjadi di masa dulu. Seperti termashurnya irigasi Gunuang Nago, karena mampu mengentaskan kemiskinan di daerah sepanjang aliran sungai. Yaitu dengan menyediakan air yang cukup bagi petani sekitar.

Berbeda dengan keadaan sekarang kata Nurnas. Kegiatan infrastruktur yang diharapakan mampu menunjang perekonomian masyarakat tidak terjadi di irigasi Gunuang Nago.

“Karena irigasi hanya berfungi mengalirkan air dari dataran tinggi ke laut. Tidak lagi berfungi ekonomis, mengalirkan air ke sawahsawah penduduk. Dikarenakan, areal persawahan sudah dijadikan pemukiman. Hal ini tentu menghalangi keinginan dalam RPJMD terkait ketahanan pangan,” katanya.

Mestinya, kata Nurnas cara berpikir terhadap infrastruktur yang mampu memajukan perekonomiam masyaraat harus didukung. Tidak hanya dianggap proyek yang hanya mendatangkan untung besar saja bagi sejumlah pihak.

Dalam APBD 2013, sekitar Rp472 diajukan untuk Dinas Prasana Jalan dan Pemukiman Sumbar. Untuk Dinas Pengelola Sumber Daya Air Sumbar dialokasikan sekitar Rp342 miliar Untuk PSDA sendiri, tahun ini tidak banyak program baru kata Nurnas. Hanya melanjutkan kegiatan yang belum selesai di tahun sebelumnya. Begitu juga untuk normalisasi sungai tahun ini pun cukup banyak. Mengingat banyaknya sungai di Sumbar dengan kondisi sungai yang pendek, yaitu sekitar 72 sungai.

“Hal ini pun memungkinkan terjadinya banjir, jika tidak dinormalisasi,” jelas Nurnas. (h/cw-eni)

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

MALAYSIA BERUBAH?

Demo Akhirnya Diizinkan KUALA LUMPUR, HALUAN –– Untuk pertama kalinya demonstrasi massa diberi izin oleh kerajaan Malaysia. Ini suatu tanda kebangkitan demokrasi di Malaysia.

DEMO – Aksi demo yang sebelumnya amat tabu di Kuala Lumpur Malaysia, kini justru diberi izin oleh Pemerintah Malaysia.

Tujuh Korban Fuso Terima Santunan SOLOK, HALUAN — Ahli waris tiga korban tewas dan luka-luka dalam musibah serudukan maut truk fuso di Lekok Jorong Aro Nagari Talang Kabupaten Solok Rabu (9/ 1) malam, menerima uang santunan dari PT Jasa Raharja Cabang Sumbar, Senin, (14/01) di Simpang Ampek Lakang Jorong Aro. Santunan berupa uang tunai masing-masing Rp25 juta bagi tiga korban meninggal dunia dan masingmasing Rp10 juta kepada 4 korban luka-luka lainnya yang hingga kini masih dirawat di RS M Djamil Padang. Penyerahan bantuan santunan tersebut diwarnai isak tangis kesedihan yang mendalam para ahli waris dan sanak keluarga korban tewas dan luka-luka insiden serudukan truk maut tersebut.

Secara simbolis bantuan uang santunan itu diserahkan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumbar diwakili Usdek Khutasuhut kepada Bupati Solok diwakili Sekda M Saleh. Kemudian Sekda M Saleh didampingi Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso, Kepala Jasa Raharja Solok Abu Bakar Sekertaris Dinas Perhubungan Hermantias dan Kasat Lantas Polres Solok Itpu Rifki selanjutnya menyerahkan uang tersebut kepada tiga ahli waris.

Masing-masing kepada Yudi (21) putra pertama korban meninggal dunia Yusna Yuswita (47) yang rumah sekaligus kedai onderdil sepeda motarnya hancur berantakan

akibat serudukan truk BA 9134 AU yang dikemudikan Bonar Panggabean (49) asal Tanjung Morawa Sumatera Utara.

Kemudian Wiwi (40) isteri dari korban meninggal dunia Solmijas (52) dan Yet (41) ibu kandung dari korban meninggal dunia Endra (34) yang akrab disapa teman-teman sepermainannya Lepai.

Dua nama korban tewas terakhir adalah pengemudi dan penumpang sepeda motor Yamaha Mio yang lebih dahulu tertabrak truk pengangkut batu bara berwarna meah darah tersebut beralamat di Jorong Aro Talang.

Baru kemudian menyeruduk rumah kroban Yusna Yuswita hingga rata dengan tanah, yang sontak membuat gempar warga Nagarai Talang sekitarnya pada malam kejadian itu. Seluruh isi perabotan didalamnya termasuk bengkel tambal ban milik korban juga hancur berserakan.

Ulah insiden serudukan truk itu, Bonar Panggabean yang kini mendekam dalam sel tahanan Mapolres Solok itu ditaksir korban menderita kerugian ratusan juta rupiah.

Selain merenggut 3 korban tewas, juga menyebabkan 4 orang lainya luka-luka. Masing-masing Yodizar (49) yang akrab disapa Oyon suami Yusna Yuswita, kemudian Eva (34) adik dari Yusna Yuswita, Mutia (19) pelajar kelas 3 SMA putri kedua pasangan keluarga Yusna Yuswita

dan Yodizar yang beralamat di Jorong Koto Gaek Talang serta Dt Tambiro Sati (82) ayah kandung dari Yusna Yuswita yang saat peristiwa Rabu kelabu itu terjadi kesemuanya tengah berada di dalam rumah.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumbar diwakili usdek Khutasuhut mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso beserta jajaran yang membantu percepatan proses administrasi para korban tewas dan lukaluka dalam musibah itu. Hingga bantuan uang santunan tersebut kata Usdek bisa cepat diserahkan kepada para ahli waris korban tewas dan luka-luka untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Sementara Bupati Solok diwakili Sekda M Saleh mengatakan pemerintah daerah setempat memberi apresiasi yang tinggi kepada PT Jasa Raharja Cabang Sumbar dan Polres Solok yang mempunyai hubungan kerja sama yang harmonis antar kedua belah pihak.

Hingga proses pemberian santunan kepada keluarga korban bisa cepat diserahkan dengan sebagai mana mestinya dan dapat dimanfaatkan oleh para ahli waris dengan sebaik mungkin.

“Doa dari kita semua semoga arwah almarhum dan almarhumah diterima disisi Allah Subhanahuwataala dan yang masih dalam perawatan segera berangsur pulih kembali sehat seperti sedia kala “ tutur Sekda M Saleh. (h/ris)

Kaum pembangkang bergerak mendayagunakan kesempatan ini. Koalisi oposisi Malaysia pimpinan Anwar Ibrahim menggelar rapat raksasa di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (12/1/12). Kubu oposisi ini menyebutkan lebih dari 100 ribu orang menghadiri acara tersebut.

Anwar menyerukan agar rakyat mendukung oposisi dan memilih kelompok oposisi pada pemilihan umum mendatang. Walaupun masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pendemo, tapi secara umum aksi itu berlangsung tertib.

Demo yang dimotori oleh partai-partai pembangkang seperti Parti Islam Se-Malaysia (PAS) dan Parti Keadilan Rakyat (PKR) diperkirakan bakal membongkar kebuntuan demokrasi yang melembaga di Malaysia. Barisan Nasional yang dimotori UMNO bisa terancam dalam pemlu nanti dengan adanya demo yang mendobrak kesumpekan sosial ini.

Berangsur-angsur UMNO mengalami kekalahan perolehan suara di beberapa negara bagian di Malaysia. Mendekati masa pilihan raya (pemilihan umum) suhu politik memang memanas, dan Anwar Ibrahim merasa di atas angin.

Kubu pemerintah melalui Deputi PM Malaysia Muhyiddin Yassin menjawab, Malaysia tak butuh perubahan dan ia mengklaim Barisan Nasional telah membawa kedamaian dan kemakmuran bagi seluruh rakyat negeri itu.

Dengan menguatnya oposisi, praktik perpecahan elite makin meruak, untuk sebagian, mendorong meledaknya gerakan massa pro-oposisi ini. Negeri jiran itu pun pecah menjadi tiga kekuatan yakni PAS, Partai Keadilan dan UMNO. Demikian halnya, etnis China di Malaysia pun pecah menjadi dua kubu yakni pendukung UMNO dan oposisi, suatu hal yang wajar dalam demokrasi.

Barisan Nasional, dimana UMNO dominan, berkuasa di Malaysia sejak negara itu merdeka dari jajahan Inggris pada 1957. Namun, koalisi itu dikejutkan pada Pemilu 2008 saat kelompok oposisi pimpinan Anwar berhasil merebut lebih dari sepertiga kursi Barisan Nasional di parlemen. Pemilu mendatang, diharapkan memihak perubahan.

Para pengamat politik mengatakan partai penguasa menghadapi ujian yang paling berat. Banyak jajak pendapat menyatakan bahwa oposisi bisa saja memenangkan pemilu Malaysia. Kelompok etnis PM Najib Razak yang didominasi blok Melayu kini menghadapi aliansi oposisi yang menuduh pemerintah melakukan korupsi besar-besaran dan aturan premanisme. Akibatnya, perekonomian negara kehilangan keunggulan kompetitif pada persaingan regional dalam satu dekade terakhir ini.

Berbeda dengan klaim oposisi bahwa demo melibatkan 100 ribu orang, pihak polisi setempat mengatakan sedikitnya 45.000 orang memenuhi Stadion Merdeka di pusat kota Kuala Lumpur, tempat rapat raksasa digelar. Berbeda dengan dua unjuk rasa besar-besaran pihak oposisi sebelumnya yang berakhir rusuh, rapat raksasa kali ini berjalan tertib dan aman. Polisi menutup semua ruas jalan utama di pusat kota sehingga massa bisa berbaris dengan damai ke Stadion Merdeka.

Seperti dua unjuk rasa sebelumnya, pihak oposisi kembali menyerukan pelaksanaan pemilu yang lebih transparan di Malaysia. “Jika kalian curang pada pemilu kali ini, rakyat akan bangkit untuk menggulingkan kalian,” ujar Anwar dalam pernyataan yang diarahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Malaysia, yang pro-pemerintah.

Anwar menyatakan, pemerintahan Malaysia saat ini, yang dikuasai koalisi Barisan Nasional, telah salah mengurus negara dan penuh korupsi. “Waktunya sudah tiba untuk mengubur ketidakadilan pemerintahan ini,” kata mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia yang kemudian menjadi pemimpin kelompok oposisi itu.

Sekali lagi, mampukah Malaysia berubah? Pemilu mendatang bakal memberikan jawabannya jika berlangsung jujur dan adil, bebas dan rahasia. (h/inc)

Mudahnya Kau Berjanji…

Oleh : DEVI DIANY LAGU-lagu yang bertutur tentang janji yang tidak ditepati, sudah teramat banyak dilantunkan penyanyi. Sedih mendengarnya.

Karena itu pula, bagi orang yang ingkar janji maka selalu disebut “Janji Hetty Koes Endang”. Grup Band Matta pun dengan amat pedas memberi judul lagunya, Jambu—Janji Busuk. Ceritanya sama, tentang janji palsu.

Bait lagu-lagu itu cukup populer di tengah masyarakat. Di kalangan pejabat, apakah mereka kenal lagu ini? Mungkin, sekedar untuk dinyanyikan saja. Agaknya mereka terlalu sibuk bila harus menghayati maknanya. Apalagi jika lagu tersebut tak pula berkontribusi apa-apa untuk mereka.

Tapi bagi masyarakat pinggiran, bait-bait lagu itu adalah jeritan hati mereka. Betapa tidak.

Mereka dilupakan ketika kekuasaan sudah di tangan. Mereka merasa dianaktirikan dengan masyarakat lainnya. Mereka terabaikan, seakan kampung mereka tak masuk dalam peta.

Janji tinggal janji.

Tetapi masyarakat Kampung Sungai Balik Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Kampung Sungkai Kelurahan Lambung Bukik Kecamatan Pauh dan Kampung Tangah Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, tetap menagih janji para pemimpin dan wakil rakyat itu. Semua kampung yang berada di Kota Padang, ibukota Provinsi Sumbar ini tetap berharap mereka dapat memenuhi janjinya.

Dari lubuk hati yang paling dalam, mereka bicara. Tuan-tuan bisa memimpin negeri ini, tak

terlepas dari suara yang diberikannya di bilik suara saat pemilihan umum (pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) dulu. Masyarakat kampung itu sangat mempercayai ucapan tuantuan sebagai calon pemimpin dan wakil rakyat mereka.

Dulu 5 tahun lalu, para pemimpin dan wakil rakyat itu datang berbondong-bondong ke kampung mereka. Kala itu, tak terhitung banyaknya mereka yang mencalonan diri menjadi kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/ walikota serta calon anggota legislatif (caleg) baik caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupuan DPRD Kaupaten/Kota ini, berkunjung ke kampung tersebut.

Para kandidat ini menebar pesona, meraih simpati masyarakat agar bersedia mendukungnya. Jalan kampung yang berupa jalan tanah berbatu, lanyah oleh mobil mereka. Sikajuik yang tumbuh di pinggir jalan kampung pun terkejut dan kuncup ketika caleg dan cagub/cabup/cawako ini datang.

Dengan segala kerendahan hatinya, mereka menyebut calon pemimpin itu harus dekat dengan rakyat sehingga tahu apa yang diinginkan rakyatnya. Salah satunya adalah dengan berkunjung langsung ke masyarakat menyerap aspirasi.Sehingga nantinya diperoleh solusi yang tepat.

Mereka pun berjanji akan mengaspal jalan kampung itu, memperbaiki gedung sekolah yang rusak, menerangkan kampung itu dengan listrik, memperbaiki surau kampung. Janji lainnya, perbaikan layanan kesehatan, pengadaan air

bersih. Masih banyak lagi daftar janji yang pernah diucapkan. Tak cukup pula halaman koran ini bila ditulis semua.

Apa yang dikatakan pemimpin dan wakil rakyat itu, benar. Karena memang di perkampungan, sarana prasarana sangat terbatas. Dari tahun ke tahun, bahkan sejak angok ditampuh badan, banyak kampung di pinggir negeri ini tak tersentuh pembangunan. Bila malam, hanya kegelapan yang ada ditemani suara jangkrik dan burung malam.

Tetapi yang menyedihkan, ketika penyakit lupa melanda. Sang pemimpin dan wakil rakyat tak ingat lagi semua janji yang pernah diucapkan. Si pejabat sudah terlena dengan empuknya kursi gubernur/ wakil gubernur, kursi walikota/wakil walikota, kursi bupati/wakil bupati maupun menjadi anggota dewan yang terhormat.

Walau demikian, masyarakat pun selalu bertanya. Seakan tak kenal lelah menagih janji si pejabat. Suaranya bersiponggang membelah langit. Menembus batas ruang dan waktu. Ditiup angin yang berhembus, sampai juga ke telinga si pemimpin dan wakil rakyat. Lalu realisasinya? Tanya saja pada rumput yang bergoyang.

“Janji tinggal janji. Kami hanya menjadi korban politik penguasa.

Kami juga manusia yang punya hati. Kami tidak mau dibohongi seperti ini. Kami akan menunggu janji itu direalisasikan sampai pertengahan tahun ini. Bila tidak direspon juga, kami akan unjuk rasa menuntut kesamaan hak dengan masyarakat lainnya,” ujar

Herman, salah seorang Ketua RT di Sungai Balik seperti diberitakan beberapa hari lalu.

Warga lainnya Hendra menyebut, sebagai bagian dari wilayah Kota Padang mestinya Sungai Balik mendapatkan kue pembangunan yang sama dengan daerah lainnya.

Namun sampai saat ini masyarakat tak pernah menikmatinya.

“Sebagai warga Kota Padang, kami merasa dianaktirikan. Kami berhak mendapatkan berbagai sarana prasana yang diperoleh daerah lain,” katanya.

Sedangkan Efendi, warga RT 03 Kampung Tangah mengungkapkan, setiap pemilu dan pilkada, banyak calon yang datang untuk minta dukungan masyarakat.

Warga pun diiming-imingi pembangunan jalan kampung. Efendi pun menyebut dua nama pejabat yang dulu berjanji pada mereka dan kini tengah memegang tampuk pimpinan, masing-masing Walikota Padang Fauzi Bahar dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Saya pun tersentak mendengarnya. Walikota Padang Fauzi Bahar adalah putra Koto Tangah.

Meski Kampung Sungai Balik, Kelurahan Balai Gadang bukan negeri asalnya, tetapi kan masih berada di Kecamatan Koto Tangah.

Begitu pula Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang merupakan putra Kuranji. Sama dengan Fauzi Bahar, walau Kampung Tangah, Kelurahan Kuranji bukan negeri asalnya, tetapi kan masih berada di Kecamatan Kuranji.

Awalnya saya tak percaya.

Tetapi itu lah kenyataannya.

Masyarakat yang berada di bawah

dagunya, luput dari perhatiannya.

Program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat yang diusung kedua pemimpin ini, tak sampai kepada mereka.

Apakah orang dekat atau pembisik-pembisik kedua pemimpin itu tak mengingatkan Pak Gubernur dan Pak Walikota tentang janjinya? Entahlah. Saya berharap, kedua pemimpin itu segera membuka mata dan telinganya lebar-lebar. Tunaikan janji yang pernah diucapkan.

Selain itu, pemimpin jangan hanya menerima laporan dari staf.

Tetapi turun ke masyarakat setiap waktu. Berkunjung ke masyarakat itu tak hanya saat kampanye saja, tetapi ketika sudah menjadi pemimpin pun harus dilakukan.

Pagi, siang, petang atau malam.

Lihat kondisi ril masyarakat.

Saya tak menutup mata, bila ada pemimpin dan wakil rakyat yang menepati janjinya. Tetapi bila dipersentasekan, angka yang muncul bisa nol koma nol nol nol sekian. Karena jumlahnya bisa dihitung. Masyarakat pun tentu tidak buta. Pemimpin dan wakil rakyat idaman ini, sudah pasti dielu dan disanjung masyarakat.

Sudah bersuluh matahari dan bergelanggang mato urang banyak.

Sosok Gubernur DKI Joko Widodo, benar-benar jadi kiblat pemimpin idaman masyarakat saat ini. Lalu ketika Presiden SBY mengikuti cara Jokowi dekat dengan masyarakat, semua berkomentar miring.

Soal ini, tak perlu pula saya bahas.

Cukup jadi gambaran bagi kita di Padang dan Sumbar umumnya.

Kembali ke masyarakat kam-

pung di pinggiran itu. Mereka memang luar biasa. Meski dikhianati, tetapi nilai-nilai kejujuran dan kebersamaan tetap mereka junjung tinggi. Karena itu pula kearifan lokal di tengah masyarakat pinggiran ini, tak perlu diragukan lagi. Tak akan bersua di masyarakat kota. Tanpa perhatian pemerintah, mereka tetap bisa bertahan hidup dari generasi ke generasi.

Kini, helat 5 tahunan itu akan digelar kembali. Jika tak ada aral melintang, Pilkada Padang akan digelar Oktober mendatang. Enam bulan kemudian, pemilihan umum (pemilu) legislatif pun bakal menyusul, sekitar April 2014.

Hingar bingar politik bakal merasuk hingga ke perkampungan itu.

Akan kah kisah lama itu terulang kembali? Janji 5 tahun lalu saja belum ditepati, sekarang mau berjanji lagi. Lalu janji mana lagi yang akan diumbar. Daftar yang dulu saja masih cukup panjang, belum ada yang terealisasi.

Tentunya kita berharap, masyarakat semakin cerdas dalam menentukan pilihannya. Pilihan kita saat mencoblos, akan menentukan nasib kita 5 tahun mendatang. Jangan pernah tertipu dengan janji. Keputusan ada di tangan kita. (h/*)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

SUMBAR 3

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

SUKSES PANEN PERDANA PADI TANAM SEBATANG

Bupati Buatkan Jalan Usaha Tani PADANG PARIAMAN, HALUAN — Karena berhasil melakukan panen perdana padi tanam sabatang, kelompok tani Mekarsari II Korong Sikabu Bukit Nagari Sikabu Kecamatan Lubuk Alung Padang Pariaman mendapat apresiasi dan hadiah dari Bupati Ali Mukhni.

PANEN PERDANA — Bupati Ali Mukhni bersama Kepala BP3KP Padang Pariaman, Yusri, dan Kepala Dinas Pertanian Ali Amran dan para anggota kelompok tani Mekarsari II Korong Sikabu Bukit Nagari Sikabu Kecamatan Lubuk Alung Padang Pariaman sedang melakukan panen padi tanam sebatang program SL PTT Model, Senin (14/1). DEDI SALIM

LINGKAR Pelaku Pembunuh Wawan Ditangkap DHARMASRAYA, HALUAN — Tepat pada acara mendoa seratus hari korban pembunuhan Wawan, pelaku ditemukan Polres Dharmasraya.

Pelaku pembunuhan ditemukan atas kerjasama Polres Dharmasraya dengan Polsek Kilan Resor Rengat. Pelaku ditemukan saat bekerja mengurus ayam di kandang di Lalan Kabupaten Indragiri Hulu. Hermanto (21) alias Anto.

Ia nekat menghabisi nyawa Wawan tiga bulan lalu, lalu langsung lari ke Rengat dengan sepeda motor Jupiter MX milik korban.

Dari pengakuan Hermanto di ruang tahanan Mapolres, Ia terpaksa menghabisi nyawa Wawan, berawal dari sepeda motor yang dikendarainya terjatuh di arena cros Koto Padang. “Wawan marah karena motornya jatuh, malam itu saya berdua dengannya dan Wawan bonceng di belakang.

Bagian depan motornya pecah sedikit, dan dia tidak terima. Maka langsung memukul saya. Kemudian saya memukul bagian perutnya dan Wawan langsung tersungkur, setelah tersungkur saya mencekiknya dengan tali dan setelah lemas terkulai, saya buang ke kebun karet. Di kebun itu saya usap hidungnya dan ternyata sudah tidak bernafas lagi, kemudian saya memukul dengan kayu untuk memastikannya benar-benar tewas,” ungkapnya.

Usai melakukan aksinya sekitar pukul 22.00 WIB Kamis itu, Anto sempat pergi ke Blok E Sitiung II meminta uang ke pamannya, dan kembali ke Koto Padang mengambil pakaian dan tasnya. Kemudian berangkat ke Rengat menggunakan sepeda motor milik Wawan, dan tiba di Rengat subuh.

Di sisi lain, Anto juga mengakui telah melakukan aksinya di SMK N I Koto Baru, yaitu mencuri tiga unit handphone siswa SMK itu.

Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz, didampingi Kasat Reskrim AKP Lazuardi, Senin (14/1) menyebutkan, tertangkapnya pelaku pembunuhan tersebut atas kerjasama Polres Dharmasraya dengan Polres Rengat.

“Kita sedang kembangkan kasusnya, pelaku melakukan pembunuhan itu sendiri atau secara bersama-sama. Sepeda motor yang sempat dibawa pelaku sudah kita amankan sebagai barang bukti,” ungkap kapolres(h/fma)

Apresiasi dan hadiah tersebut disampaikan bupati pada panen perdana padi tanam sabatang program SL PTT Model, Senin (14/1) di Korong Sikabu Bukit Nagari Sikabu Kecamatan Lubuk Alung Padang Pariaman. Ikut mendampingi bupati dalam acara tersebut Kadis Pertanian Ali Amran, Kepala BP2KP Yusri, Kadis Perhubungan Budi Utama, Kakan Satpol PP dan Kabag Humas.

“Hadiah untuk kelompok ini, yakni penyedian jalan usaha tani dan peningkatan irigasi untuk anggota kelompok ini,” ujar bupati.

Bupati juga menyampaikan, bahwa pada bulan April 2013 ini, sebagian Irigasi Anai II akan dapat difungsikan dan dimanfaatkan. Dengan demikian “7.000 hektar sawah yang selama ini diairi oleh tadah hujan maka nantinya akan dapat dialiri oleh irigasi Anai II. Tentu hal ini akan dapat juga meningkatkan produksi pertanian terutama hasil padi sawah,” sebutnya.

Selama ini, Surplus beras di Padang Pariaman 92.000/ton tiap tahun, sehingga pada tahun 2011 mendapat penghargaan P2BN

dari Presiden. Pada tahun 2012 ini produksi padi Padang Pariaman sebanyak 160.000 ton.

Untuk itu, dengan program SL PTT ini, produksi pertanian pada tahun 2014 diharapkan akan dapat lebih meningkat mencapai 310.000 ton.

Sementara itu, Kepala Disperta Propinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kasi Pengembangan Padi,Murni Kurniati menyatakan, dalam kondisi panen padi nasional yang cendrung menurun akibat bencana. Namun di Padang Pariaman pada awal tahun ini sudah dapat melakukan panen perdana.

Murniati juga kagum dengan hasil panen yang luar biasa.

Karena biasanya peningkatan hasil panen padi pada program SL PTT ini hanya ditargetkan sebesar 20%, namun di Poktan Mekarsari II ini bisa mencapai melebihi 100 %. “Ini sungguh sangat baik dan diluar dugaan”, ungkapnya.

Kemudian, Murniati menghimbau para petani, agar setelah panen ini tetap melaksanakan pola tanam padi sesuai dengan pembinaan yang telah dilakukan oleh SL-PTT Model. (h/ded)

Budidaya Ikan Tingkatkan Ekonomi Warga SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski didominasi sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata, Kota Sawahlunto tetap berupaya mengembangkan usaha budidaya perikanan. Mulai dari tingkat perorangan, kelompok, hingga penyebaran bibit di kawasan perairan umum.

Usaha budidaya perikanan tersebut, selain menjurus kepada peningkatan perekonomian masyarakat, juga ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan protein hewani asal ikan.

Sepanjang tahun 2012, untuk mendukung program budidaya perikanan tersebut, pemerintah melalui Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kota Sawahlunto, telah menyebarkan lebih dari 274 ribu ekor bibit ikan

berbagai jenis.

248 ribu di antaranya, disebarkan langsung kepada masyarakat dan kelompok pembudidaya ikan. Mulai dari ikan jenis lele, nila, mas, garing, hingga patin.

Sementara untuk kawasan perairan, jumlah bibit ikan yang ditebar mencapai 28 ribu ekor.

“Ada empat sungai yang menjadi pusat penyebaran ikan.

Mulai dari Batang Lasi Silungkang, Sungai Malakutan Kolok, Batang Lunto, dan Batang Ombilin,” ujar Heri Sutrisno, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Sawahlunto kepada Haluan, Senin (14/1).

Menurut Heri, khusus bibit yang diberikan kepada masyarakat dan kelompok, dititik beratkan untuk peningkatan ekonomi dan pemenuhan kebu-

tuhan protein hewani asal ikan.

Sedangkan untuk penyebaran langsung ke perairan, juga ditunjukan untuk memulihkan ekosistim sungai itu sendiri.

Dengan adanya penyebaran ikan ke sungai, terang Heri, masyarakat diminat untuk menjaga perkembangbiakan ikan, sehingga ekosistim sungai terjaga dan semakin baik dengan sendirinya.

Khusus untuk budidaya lele, terang pria berambut ikal tersebut, terdapat 4 kelompok pembudidaya, yang tersebar di 4 desa, yakni Kelompok Lele Bukit Indah Desa Bukit Gadang, Kelompok Lele Mandiri Desa Batu Tanjung, Kelompok Lele Tejo Semilir Desa Santur, dan Kelompok Lele Taye Desa Salak.

“Kelompok Lele Taye Salak

Perusahan Diminta Setorkan Dana Hibah SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan minta semua perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut, bersedia membayarkan dana hibah ke daerah produksi.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Solok Selatan Zulfirdaus, Senin (14/1) di Padang Aro. “Kami menghimbau perusahaan bersedia membayarkan dana hibah atau sumbangan pihak ketiga untuk kabupaten penghasil.

Karena, tidak ada larangan bagi perusahaan untuk membayarkannya,” ujar Zul. Ia menyebutkan, dalam aturan tentang keuangan daerah, pemungutan sumbangan pihak ketiga yang dilarang, jika pemda

menetapkan nilai nominal.

Sebagai ganti sumbangan pihak ketiga, ada pemberian dana hibah yang disepakati antara pemda dengan pengusaha.

“Kesepakatan ini dituangkan dalam Surat Pernyataan Kesediaan Membayar (SPKM) oleh perusahaan,” katanya.

Berdasarkan data DPPKAD Solsel, terhitung 26 Desember 2012, dana dari SPKM perusahaan-perusahaan hanya sekitar Rp3,7 miliar. “Ada sekitar delapan perusahaan yang memberikan dana hibah berdasarkan SPKM,” ucapnya.

Pada 2013, Pemkab Solsel menargetkan dana SPKM ini berjumlah Rp8 miliar dari perusahaan perkebunan, dan Rp3 miliar dari perusahaan tambang.

Sementara itu, masalah perpajakan di Indonesia pada 2009, ada sekitar Rp3,2 triliun dana yang tidak diketahui sumbernya. Untuk Sumbar, dana yang serupa mencapai Rp50 miliar. “Di Sumbar tersisa Rp16 miliar dana yang tidak diketahui, dan untuk solsel ada tiga perusahaan yang ikut menyetorkan dana pajaknya.

Namun, tidak tahu entah pajak apa,” terang Zulfirdaus.

Menurut Zul, kesalahan itu disebabkan perusahaan yang menyetorkan dana tidak mencantumkan jenis pajak. “Ada tiga proses yang harus dilakukan perusahaan, yakni mendaftar, menyetor, dan melapor. Kebanyakan perusahaan tidak melapor usai membayar pajak,” pungkasnya. (h/col)

ini, sudah mulai memproduksi benih, yang dapat dimanfaatkan masyarakat pembudidaya. Sedangkan kelompok lainnya, dalam masa pengembangan,” ujarnya.

Sementara itu dalam tahun 2013, Heri mentargetkan penyebaran 300 ribu bibit ikan ke

tengah masyarakat, kelompok maupun untuk perairan.

“Tujuan pemerintah tetap, yakni untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani, peningkatan ekonomi masyarakat dan menjaga ekosistem sungai,” tambahnya. (h/dil)

Pelaku Tabrak Lari Bypass Sulit Ditemukan PADANG, HALUAN — Empat hari pasca kecelakaan yang menewaskan Zulfajri Adha (22) di kawasan kilometer 17 Bypass, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, tepatnya di depan Pertamina Sentral Pengisian Bahan bakar Elpiji (SPBE), Jumat (11/1) lalu, pihak Lantas Polresta Padang belum menemukan siapa pelaku kendaraan roda empat.

Dalam kasus ini, kemungkinan Jajaran Lantas kewalahan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Sebab, beberapa saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik di lokasi kejadian masih lemah, atau masih belum jelas.

“Kami telah memintai keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian, tapi tidak ada yang mengetahui plat nomor kendaraan roda empat dikendarai pelaku yang saat ini masih lari,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kanit Laka AKP Eliswantri, kemarin (14/1).

Dikatakannya, pihaknya telah berusaha semaksimal

mungkin untuk mencari tahu pelaku kecalakaan tersebut, namun hingga sekarang pihaknya belum mengetahuinya.

Walaupun demikian, anggota Lantas masih berusaha mencari tahunya.

“Kami meminta kepada masyarakat yang mengetahui kecelakaan tersebut, agar memberikan keterangannya kepada kami. Supaya kami mengetahui dengan jelas pelakunya,” harap Eliswantri.

Sebelumnya, pengendara sepeda motor Zulfajri Adha tewas ditempat setelah ditabrak sebuah mobil jenis Toyota Avanza di depan Pertamina Sentral Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE), kilometer 17 By Pass, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (11/1) sekitar pukul 12.45 WIB. Akibat peristiwa ini korban dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah untuk dilakukan visum dan setelah itu korban dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Sedangkan sopir mobil tersebut langsung melarikan diri dari lokasi dengan mobilnya warna silver. (h/nas)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

4 SUMBAR

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

KILAS Pelaku Ilegal Logging Ditangkap BATUSANGKAR,HALUAN — Diduaga pelaku illegal loging, seorang Datuk di Jorong Taratak Indah Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang diamankan oleh Polres Tanah Datar, untuk dilakukan proses penyidikan atas perbuatan yang telah dilakukannya.

“Kami mengamankan pelaku, karena laporan warga yang merasa gelisah atas proses bongkar muat berbagai jenis kayu di lokasi gudangnya di Jorong Tarataak Indah Sungayang”, tutur Kapolres Tanah Datar AKBP.Lutfi Martadian didampingi Kasat Reskrim AKP. Wahyudi di Batusangkar Senin (14/1).

Menurut kapolres, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pemilik gudang tersangka Datuk diketahui tidak memiliki surat-surat kepemilikan atas kayu hutan.

“Kami menurunkan anggota ke lokasi, ternyata di sana ditemukan sejumlah kayu olahan yang tidak dilengkapi surat-surat,” tutur Kapolres Lutfi Martadian.

Tersangka atas perbuatan yang dilakukannya, dijerat pasal 78 ayat 7 KUHP jo pasal 50 ayat 3 huruf H Undang-Undang No.41 tentang Kehutanan dengan ancaman penjara selama 10 tahun dan denda paling tinggi Rp5 miliar. (h/emz).

Maidarlis Ditemukan Tewas BATUSANGKAR,HALUAN — Maidarlis alias Buyung ( 52 ) warga Jorong Padang Data Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas kabupaten Tanah Datar, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Ia ditemukan di sela batu aliran Sungai Jantan Senin 14/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Buyung dinyatakan hilang sejak meninggalkan rumah hari Minggu (13/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Atas laporan anggota keluarganya, pihak relawan SAR BPBD Tanah Datar bersama warga telah melakukan pencarian di lokasi hutan Gunung Bungsu.

“Proses pencarian dilakukan hingga larut malam, karena kondisi medan yang cukup sulit.

Sekitar pukul 23.00 WIB pencarian dihentikan dan dilanjutkan Senin paginya,” tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi, kemarin.

Senin pagi kemarin, sejumlah 20 orang anggota SAR BPBD Tanah Datar diturunkan ke lokasi hutan yang dicurigai dimasuki oleh Buyung. Namun, di lokasi hutan yang ada di bagian timur Jorong Padang Datar pencarian belum berhasil.

Proses pencarian korban Buyung diarahkan ke lokasi aliran sungai Jantan.

Korban Buyung ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, di sela-sela bebatuan yang ada di aliran anak sungai tersebut.

Setelah dievakuasi ke pinggiran sungai, jenazah korban langsung dilarikan ke RSU M.Ali Hanafiah Batusangkar, untuk dilakukan proses otopsi terhadap jenazah Buyung.

“Tak ada tanda-tanda bekas penganiayaan, korban diduga meninggal dalam keadaan wajar,” tutur Dr.Adrian Amri setelah melakukan proses otopsi terhadap jenazah Buyung di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU M.Ali Hanafiah Batusangkar. (h/emz)

Pembangunan Masjid Al Muhajirin Dimulai DARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, bamti pembangunan Masjid Al Muhajirin 100 sak semen dan uang sebesar Rp25 juta. Penyerahan dilakukan saat peletakan batu pertama pembangunan masjid, sekaligus memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 Hijriyah, di Jorong Kampung Baru Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Pamudjianto mengatakan, total dana untuk pembangunan masjid yang dibangun dengan ukuran 30 x 40 meter, diperkirakan senilai Rp6,2 miliar, dengan ukuran 30 x 30 meter persegi. Jika pembangunan masjid tersebut selesai, diharapkan dapat meningkatkan berbagai kegiatan keagamaan.

Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan menyambut baik dan mengapresiasi pembangunan masjid itu.

Pembangunan dinilai sebagai ibadah, dan juga nantinya diharapkan melalui berbagai kegiatan keagamaan dapat mencetak generasi muda dan kader kader yang dapat mensejahterakan masyarakat. (h/mdi)

BERMAIN DENGAN KERBAU — Seorang anak bermain di atas punggung kerbau di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (12/1). Warga yang tinggal di desa memanfaatkan lingkungannya seperti kerbau sebagai tempat bermain, karena kurangnya fasilitas untuk bermain anak-anak. RIVO SEPTI ANDRIES

Penyidik KPK Periksa Simulator SIM PADANG, HALUAN — Enam alat simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) yang ada di Mapolresta Padang dilakukan pengecekan fisik oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kemungkinan pengecekan ini dilakukan, karena keterkaitannya atas kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Mabes Polri.

Pantauan di lapangan, sebanyak tujuh anggota KPK ini, tidak saja turun ke Polresta Padang, tapi di seluruh Polres yang ada di Sumbar untuk melakukan pengecekan alat tersebut. Selain itu, Direktorat Lantas Polda Sumbar pun tidak luput dilakukan pengecekan.

Di Polresta Padang terlihat anggota KPK ini tengah sibuk memeriksa dan melakukan tes fisik alat simulator. Di ruang

tersebut, terlihat tiga unit simulator roda empat dan tiga unit simulator roda dua.

Pemeriksaan alat simulator itu dilakukan secara detail. Selain mencek fisik, mereka juga memeriksa kelayakan simulator tersebut dengan menghidupkan mesin dan peralatan dari ke enam alat bantu uji berkendaraan itu.

Dalam pengecekan tersebut, dibantu dari beberapa anggota Polresta Padang.

Saat dimintai keterangan kepada tim anggota KPK yang tengah melakukan pengecekan itu, tidak mau berkomentar

tentang tujuan kedatangan mereka ke Polresta Padang dalam rangka pengecekan fisik simulator tersebut.

“Maaf bos, kita tidak bisa memberikan keterangan mengenai hal ini. Lebih bagus konfirmasi kepada humas pusat.

Sebab yang berwenang memberikan keterangan di pusat,” ujar salah seorang anggota tim KPK tersebut.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna mengatakan, kedatangan tim tersebut untuk memeriksa enam unit Simulator SIM yang ada di

Peralihan Musim Rawan Bencana SOLSEL, HALUAN — Menghadapi musim peralihan di Solsel, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok Selatan Hamudis minta masyarakat mewaspadai bahaya kebakaran.

“Kawasan Solok Selatan sedang mengalami perubahan musim. Dari musim penghujan ke musim kemarau. Pada musim peralihan ini, cuaca tidak stabil, kadang ada angin kencang, dan kadang suhu panas yang tinggi,” ujar Hamudis, Senin (14/1) di Padang Aro. Apalagi jika bencana kebakaran itu disertai angin kencang. Maka, si jago merah semakin ganas saja melahap semua material yang dijilatinya.

Dikatakan, dari perkiraan BMKG Sumbar, puncak hujan terjadi pada Januari 2013. Akan tetapi, di kabupaten yang terletak di lereng Gunung Kerinci itu, sudah memasuki musim perubahan.

“Musim hujan sudah mulai jarang di daerah kita, hanya beberapa titik yang masih hujan karena dekat dengan pegunungan. Mendung disertai angin kencang sering

terjadi. Kemungkinan kondisi ini merupakan dampak dari perubahan cuaca,” terangnya.

Ia menyebutkan, pada 2013, kasus kebakaran yang terjadi menghanguskan fasilitas pendidikan, kerugiannya mencapai Rp1,2 miliar. Meminimalisir bahaya kebakaran itu, maka kepada warga diingatkan untuk lebih berhati-hati.

“Cegah kerugian akibat bahaya kebakaran dengan memeriksa sumber-sumber yang dapat menyebabkan kebakaran. Seperti memeriksa jaringan/instalasi listrik, memastikan api kompor sudah padam ketika hendak meninggalkan rumah, mewaspadai tabung dan saluran gas elpiji tidak bocor, dan melarang anak-anak bermain api,” ungkapnya.

Walaupun Kabupaten Solok Selatan memasuki musim kemarau, namun bahaya banjir dan longsor juga perlu diwaspadai.

Berdasarkan data dari BPBD, Solsel memiliki banyak potensi bencana alam. Mulai dari ancaman letusan Gunung Kerinci, gempa vulkanik, longsor, dan banjir.

Khusus saat musim penghujan, warga dihimbau untuk mewaspadai bahaya longsor dan banjir.

Solsel juga memiliki tiga titik yang dinilai paling rawan longsor.

Ketiga titik tersebut adalah Bukit Manggih Kecamatan Sangir, Jorong Pinti Kayu Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), dan Bukit Nila Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batanghari.

Sedangkan kawasan bukit Manggih, merupakan kawasan paling sering terjadi longsor dibandingkan daerah lainnya. Di Bukit Manggih juga pernah jatuh truck tenki membawa minyak mentah kelapa sawit.

Tidak hanya mewaspadai bahaya longsor, BPBD juga menghimbau masyarakat yang berdomisili di sepanjang aliran sungai untuk mewaspadai bahaya banjir. Apalagi daerah rendah yang sudah menjadi langganan banjir. Seperti Pakan Rabaa dan Jorong Kampung Tarandam Muara Labuh, sebagian kecil daerah Sungai Kunyit Sangir Balai Janggo, dan Dusun Tangah Kecamatan Sangir Batang Hari. (h/col).

Polresta Padang, yang terdiri dari tiga unit roda dua dan tiga unit roda emapat.

“Kedatangan mereka ini hanya untuk melakukan pengecekan adanya alat simulator SIM yang datang dari Jakarta,” kata Andiyatna, kemarin (14/1).

Dikatakannya, sejak alat simulator SIM tersebut ada di Mapolresta Padang, hingga saat ini alat tersebut belum pernah dipergunakan. Hal ini disebabkan, pada saat itu cara pengoperasian alat tersebut untuk mengkoneksikan ke Mabes belum dapat terhubung. (h/nas)

APBD SOLSEL

Pemprov Perlu Lakukan Mediasi PADANG, HALUAN —Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memediasi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dan DPRD Solsel terkait kisruh APBD 2013 Solsel. Kedua belah pihak yang bersiteru diminta membahas secara bersama-sama (Perbup) Solsel sesuai dengan arahan Kemendagri.

Hal senada juga diungkapkan anggota DPRD Sumbar M. Nurnas, Saidal Masfiyudin dan, Zulkifli Jailani.

Keduanya mengharapkan pemerintah provinsi tidak terjebak dalam polemik tersebut, yang mengakibatkan Pemprov Sumbar berpihak kepada satu pihak.

“Provinsi dalam membantu polemik ini harus bersifat netral, tidak berpihak kepada siapa pun. Sebagai supervisi,

Sekda harus bertindak sesuai aturan. Tidak berpihak kepada kepentingan tertentu,” jelas Saidal, beberapa waktu lalu.

Adnaya pernyataan Sekda, sebelum menemui Mendagri beberapa waktu lalu, tentang keputusan berada di tangan Pemerintah Kabuapten Solok Selatan, jika tidak tercapai kesepakatan, diharapkan tidak berpihak kepada eksekutif.

Menurut Zulkifli Jailani, kedua belah pihak harus membaca Permendagri No 13/ 2012 tentang tata cara penyusunan APBD. Permendagri menyebutkan, penetapan peraturan daerah tentang APBD harus melalui persetujuan bersama antara kepala daerah dengan DPRD. “Jadi apapun itu nantinya, harus berdasarkan kedua belah pihak, tidak hanya dari bupati saja” jelas Zulkifli. (h/cw-eni)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand

OPINI 5

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

Bersama Melawan Kemiskinan EMARIN Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri berkunjung ke Haluan. Dalam pernyataannya sekitar kemiskinan, Salim menyebut bahwa perang melawan kemiskinan tidak hanya ranah tugas Kementerian Sosial atau Dinas Sosial di daerah. Tetapi perang melawan kemsikinan adalah perang total dari lintas-sektoral.

Satu hal yang diingatkan adalah bahwa membantu orang-orang miskin bukan ditujukan sebagai charity, tetapi bagaimana membuat kemiskinan makin berkurang dan semangat kemandirian dari orang miskin untuk menjadi tidak miskin senantiasa tumbuh.

Di Sumatera Barat seperti disebutkan oleh Gubernur Irwan Prayitno, angka kemiskinan memang sudah turun dari dua digit menjadi hanya satu digit. Artinya jika rata-rata nasional angka kemiskinan 12 persen, Sumatera Barat (yang katanya tidak banyak sumber daya alam) bisa menekan angka kemiskinan sampai menjadi 8 persen. Diproyeksikan angka itu akan terus terkoreksi menuju penurunan pada tahun-tahun berikutnya.

Melawan kemiskinan memang bukan pekerjaan Kementerian atau Dinas Sosial saja melainkan semua kementerian terkait. Hanya saja Kementerian Sosial memang jadi leading sector.

Yang terlebih penting sekarang adalah bagaimana menggerakkan semua potensi yang ada untuk menggerak angka kemiskinan menuju titik nol. Kemarin itu Mensos mengatakan bahywa potensi nasional yang ada untuk memperbaiki kesejahteraan lebih besar dari kemiskinan itu sendiri. Maka, apabila kemiskinan masih terus ada, itu artinya cara membuat orang jadi tidak miskin lah yang belum pas.

Perang melawan kemiskinan tentu tidak bisa diserahkan kepada pemerintah atau negara semata. Peranan masyarakat, swasta dan pengusaha juga mesti ada.

Perlu ada upaya mendorong wirausahawan sosial bergerak bersama memberantas kemiskinan. Dengan makin besarnya keterlibatan wirausahawan sosial maka pemerintah yang tidak mampu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kebijakan ekonominya secara keseluruhan (karena tidak hanya pemberantasan kemiskinan yang mesti jadi titik perhatian pemerintah) diharapkan semakin nyata peran masyarakat memberdayakan dirinya sendiri.

Masa lalu memang tidak perlu kita ratapi bahwa pemerintah sebelum ini lebih menekankan pada pertumbuhan dan bukan pada pemerataan.

Padara pengamat sosial dan ekonomi selama ini selelu percaya bahwa kemiskinan di Indonesia yang tak kunjung diselesaikan adalah karena ketiadaan kebijakan ekonomi yang menyentuh ekonomi masyarakat secara langsung. Kegiatan ekonomi di sektor informal yang ditekuni oleh sebagian besar masyarakat indonesia malahan tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Permasalahan mereka terserak mulai dari ketiadaan modal, pemasaran hingga perlindungan terhadap usaha mereka.

Sektor ekonomi informal bak anak haram hingga tak ada yang mau mengasuhnya. Dunia usaha dimana perbankan juga salah satunya menjauhi sektor informal atau bahkan menyingkirkannya.

Tapi belakangan berbagai skim antikemiskinan berangsurangsur dikucurkan ke bawah. KUR, PNPM, KMA, KMN, KUBE dan sebagainya adalah dalam rangka mempercepat terujudnya masyarakat yang jauh lebih baik secara kesejahteraan.

Terlepas dari berbagai program kerja pemerintah, memerangi kemiskinan jelas merupakan hal utama yang harus dilakukan. Tidak hanya oleh para pemegang kebijakan, namun oleh seluruh masyarakat.

Itulah yang kemarin diharapkan Mensos di Haluan bahwa perang melawan kemiskinan itu mesti dilakukan semua lapisan. Jangan hanya serahkan kepada Kementrian Sosial saja atau pemerintah saja. Kita butuh banyak relawan, volunteer dan orang-orang yang mau mendampingi orang miskin untuk hidup lebih berdaya.

Tanggal 8 Januari lalu misalnya dunia memperingati Hari Antikemiskinan atau disebut juga war of poverty. Ini Ini bukanlah perayaan, melainkan peringatan. Peringatan bahwa masih banyak masyarakat hidup tak layak di sekitar kita, dan kita harus melakukan sesuatu untuk menanggulanginya.

Kemiskinan masalah manusia, membutuhkan dukungan berbagai pihak. "Ini bukanlah perjuangan mudah dan sebentar, tapi kita tidak akan istirahat sebelum memenangkan perang melawan kemiskinan. Kita tidak boleh kalah!" (Pidato Presiden AS Johnson) Memberantas kemiskinan di Indonesia akan tetap menjadi prioritas utama. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 34 yang menyebut, "Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara negara." Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, BUMN, swasta, dan siapa saja, harus bersatu padu mengurangi angka kemiskinan. Kerja keras pemerintah tak sia-sia, dengan trend angka kemiskinan menurun. Namun bukan berarti hal ini membuat pemerintah berleha-leha.

Kita gelisah karena rakyat kita juga masih ada yang miskin.

Meskipun presentasenya menurun, tapi jumlahnya masih sekitar 20 sampai 30 juta pada tahun 2012. Menurut kita itu masih angka yang cukup tinggi. Karena itu pengawalan kita bersama terhadap program melawan kemiskinan harus konsisten dan berkelanjutan.

Jangan pernah berhenti sampai tingkat kemiskinan itu menjadi nol. ***

K

Tahun Politik OLEH: DONNY SYOFYAN Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas AHUN baru baru saja dimulai. Sulit dipungkiri politik kembali menjadi sentral dalam panggung 2013 ini.

Meskipun ekonomi tak kalah menarik, mendekatnya pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2014 mau tak mau menjadikan politik bakal mendominasi wacana publik pada tahun 2013. Kamar dagang politik telah dibuka dengan semua partai besar berdesak-desakan dengan agenda dan maneuver masingmasing. Perubahan dan tren politisasi dan aliansi bakal menjadi bulan-bulanan media massa dan sasaran empuk publik. Koalisi politik tentu perlu dilihat sebagai upaya untuk menjamin pemerintahan yang stabil dan menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme serta multikulturalisme.

Salah satu fenomena yang terus mengambang pada 2013 ini adalah persoalan eskalasi politik sentrifugal, sebuah gelombang politik yang kian meninggalkan patron-patron kekuasaan yang selama ini sebagai tempat bersandar agar tetap kuat bernapas di tengah hilangnya kepercayaan publik kepada parpol dan politisi.

Sejujurnya kecenderungan ini tidak bisa dilepaskan dari magnetisme dan keniscayaan pilpres yang akan berlangsung pada 2014. Gejala ini dapat dilihat pada tiga hal berikut.

Pertama, menguatnya tren korupsi elit. Keterlibatan para elit parpol dalam banyak kasus suap— Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan Andi Alfian Mallarangeng—menyadarkan banyak politisi bahwa pesona dan daya tahan suatu parpol tidak lagi sepenuhnya bergantung kepada elit parpol. Tendensi kekecewaan terhadap atau meninggalkan elit merupakan sebuah refleksi sentrifugalisasi politik yang serius.

Pernyataan Nazaruddin yang menyeret banyak petinggi Partai Demokrat dalam pelbagai skandal korupsi kian menjustifikasi bahwa keterikatan elit hanya dikebat oleh kepentingan yang permanen, bukan pertemanan sejati dalam suka dan duka. Suka tidak suka, satu-persatu tudingan yang dilontarkan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat tersebut, Muhammad

T

Nazaruddin, menjadi kenyataan. Bukan tidak mungkin akan ada tersangka baru dalam kasus-kasus korupsi yang diungkap Nazaruddin.

Keterlibatan elit paprol dan politisi ring satu, semisal menteri, dalam banyak kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan jelas akan mempersulit penerapan zero tolerance terhadap peluang korupsi pada pejabat-pejabat korup yang masih bercokol di kementerian tersebut. Besar kemungkinan bahwa perang terhadap korupsi bakal gagal total karena kuasa lingkaran mafia hukum dan bisnis yang masih setia mengaduk-aduk para koruptor yang masih bercokol dalam birokrasi.

Gegap gempita skandal korupsi di birokrasi dan DPR terbuhul erat dengan fakta bahwa mayoritas adalah politisi, bukan profesional murni. Bila para politisi lebih banyak menghadapi tekanan politik dan godaan kepentingan, sementara kaum profesional jauh lebih diuntungkan karena punya daya tonjok yang lebih tanpa rugi kehilangan apapun dalam mengeksekusi transformasi yang radikal sekalipun.

Kedua, gagalnya kaum reformis dalam mengeksekusikan kedaulatan rakyat.

Kepercayaan masyarakat terhadap kaum reformis pasca Soeharto mulai luntur, seperti yang menimpa Andi Mallarangeng. Andi Mallarangeng punya andil dalam membentuk Undang-undang Politik dan Undang-undang Pemerintahan Daerah yang baru semenjak menjadi anggota Tim Tujuh pada 1998-1999.

Mewakili kaum reformis, seyogianya Andi berdiri di garda depan dalam pemberantasan korupsi sebagai musuh bersama bangsa yang sama-sama dilawan sejak keruntuhan Soeharto. Sayangnya, level korupsi yang mengagetkan di pelbagai kementerian pascareformasi malah menempatkan kaum reformis sebagai pihak yang tergugat.

Kasus-kasus korupsi sudah tak terhitung lagi di pelbagai kantor dan dinas pemerintahan yang dijalankan oleh tokoh-tokoh reformis. Kegagalan kalangan reformis untuk mengatasi persoalan korupsi adalah implikasi dari ketia-

Dijerat pasal pencucian uang, Irjen Djoko Susilo terancam dimiskinkan Duh, nambah-nambah orang miskin aja…..

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

daan agenda antikorupsi di setiap kementeriaan. Upaya pengentasan korupsi hanya sebatas lip service dan retorika semata. Persoalan kian runyam tatkala figur-figur reformis tersebut gagal memotong rantai pejabat korup di bawah kementeriannya. Birokrat koruptor yang berpengalaman tersebut membuat kubu reformis yang belum berpengalaman dalam birokrasi cenderung berbuat kesalahan berulang kali.

Gerakan sentrifugal menguat ketika publik meninggalkan Partai Demokrat dan mencoba beralih kepada parpol yang dianggap mampu menjamin stabilitas politik jangka panjang. Terlepas dari konflik antara Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan politisi senior partai beringin tersebut, Akbar Tanjung, Golkar dianggap memiliki kapasitas yang unik guna mengembangkan sinergi antara teknokrat/birokrat dan masyarakat bisnis untuk keberhasilan pembangunan ekonomi nasional. Berbeda dengan Demokrat yang berada kuat di bawah baying-bayang Presiden SBY, Golkar relatif lebih aman karena eksistensinya

tidak bergantung kepada figur politik tertetu. Benar bahwa rakyat tak berani bersuara terhadap Golkar karena telinga para pejabat sangat tipis dan sensitif sehingga mereka tak bisa mendengar bisikan sehalus apapun di era Orde Baru. Di zaman rezim reformasi, walau rakyat merdeka bersuara, berteriak, dan memaki, tapi telinga para pejabat itu sudah tak ada yang mendengar karena telinga yang tipis dan sensitif itu telah dibawa mati para pejabat rezim Orde Baru seiring dengan kehancurannya.

Ketiga, kurangnya artikulator politik. Hal ini terbuhul erat dengan minimnya kaderasi kepemimpinan di satu sisi dan masih kokohnya figuritas kekuasaan di sisi lain di kalangan parpol di Tanah Air. Kepercayaan dan preferensi publik terhadap tokoh-tokoh non-politisi serta media-media alternatif dibandingkan saluran resmi pemerintah atau parpol—sebuah gejala sentrifugalisasi politik yang kalah parahnya—mengindikasikan bahwa pemangku amanat dan pemegang kedaulatan politik di negeri ini tidak memiliki juru bicara yang

memadai dalam mengomunikasikan platform politik mereka secara cerdas dan juru kamera yang populis menangkap aspirasi arus bawah.

Ketiadaan artikulator politik yang memberikan edukasi masyarakat tentang hak-hak politik dan hakikat kekuasaan yang sejati mengingatkan kita semua agaknya ada yang kosong dalam media kita. Publik teralienasi dari visi politik yang disampaikan media populer secara terus menerus dengan bahasa yang bahasa yang segar dan problem yang aktual. Parpol sebetulnya mempunyai banyak intelektual yang memiliki misi namun jarang muncul di media publik. Kalaupun muncul kebanyakan mereka lebih banyak yang terpolitisasi.

Dikhawatirkan, minimnya keseriusan berbagai kekuatan politik untuk melahirkan para artikulator politik yang masak dari bawah—katakanlah sekaliber Rush Limbaugh di Amerika Serikat—berdampak ganda: teralienasinya cita-cita parpol dari rakyat sebagai konstituen politik dan besarnya kemungkinan pecah kongsi di kalangan parpol menjelang pilpres 2014 ini.

082390765000 Pengamen di pantai padang mulai meresahkan pengunjung

Macet di Koto Baru PT KAI Solusinya ASS PAK GUBERNUR, saya termasuk yang selalu menggunakan jalur transportasi Padang Panjang – Bukittinggi setiap hari karena saya bekerja di Bukittinggi dan tinggal di Padang Panjang.

Dari tahun ke tahun kemacetan di Koto Baru dan Padang Luar seperti yang diberitakan Haluan belum lama ini sungguh mengesalkan sekali.

Tidak bisakah Pak Gubernur atau Kepala Dinas Perhubungan Sumbar bernegosiasi dengan PT KAI untuk membebaskan bangunan eks stasiun kereta api Koto Baru itu untuk dijadikan jalan dan kios-kiosnya digeser ke arah areal eks stasiun yang tak terpakai lagi itu.

Dengan demikian jalan di sana tidak lagi terganggu oleh karena sempitnya badan jalan yang ada. Saya rasa tinggal kesungguh-sungguhan Gubernur dan Kadinas Perhubungan Sumbar saja mendekati PT KAI. Terimakasih Pak Gubernur dan Pak Kadishub Sumbar. +628137465xxxx

Warga Sungkai Lambung Bukik, Padang akhirnya dapat listrik Tinggal bayar rekeningnya

PARPOL

Induk Angkang Oto di Jalan Balai Baru SAYA minta dengan sangat Kepala Dinas PU Kota Padang atau Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang untuk sekali-sekali berkendara ke arah Balai Baru – Gunung Sarik. Rasanya jalan yang termasuk kelas IV (atau kelas V) itu kok tiap hari seenaknya saja truk bertonase tinggi membawa material sirtukil masuk ke jalan itu.

Akibatnya mulai dari bibir jalan Padang bypass sampai ke Sungai Lareh jadi rusak. Di Simpang Balai Baru kondisinya sudah berlubang parah. Ketika ada Tour de Singkarak belum lama ini sempat ditambal oleh Dinas PU tapi karena ‘induk-induk angkang oto’ itu tiap hari berlalulalang ke sana, yang teraniaya kami-kami yang bersepeda motor dan naik angkutan umum ini. Sungguh marasai kami melewati jalan itu Pak. Jadi bertindaklah, jangan diperbiarkan juga truk-truk berat itu masuk ke Balai Baru. +628779211xxx

Aparat Pemko Penakut?

BERJALAN malam-malam di pantai Padang memang enak dan nyaman dengan desiran angin pantai. Tapi bagian yang gelap antara simpang Jl Hang Tuah sampai ke Simpang Olo Ladang kok gelap sekali.

Seingat saya sudah pernah ada lampu penerangan di sana, tetapi kok tidak pernah hidup? Jika Walikota Padang dan Wakil Walikota Padang hendak membuat pantai Padang itu bebas dari maksiat saya kira harus ada keberanian Pemko Padang

menghidupkan lampu jalan di ruas jalan tersebut.

Kalau sudah terang benderang, tentu tidak ada lagi warung esek-esek di sana. Saya tidak tahu apakah aparat takut dengan para pemilik warung itu sehingga seperti sengaja membuat suasana di sana bergelap-gelap?

Wahai aparat terkait, jika keluh kesah ini Anda baca dan tidak ada program membikin penerangan di ruas jalan itu, berarti Anda memang takut. +62751812xxx

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Eko Yanche

>> Penata Halaman : Irvand

6 NASIONAL

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

NOTES

Malari PERISTIWA Malari (Malapetaka Limabelas Januari) adalah peristiwa demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial yang terjadi pada 15 Januari 1974. Peristiwa itu terjadi saat Perdana Menteri (PM) Jepang Tanaka Kakuei sedang berkunjung ke Jakarta (14-17 Januari 1974).

Mahasiswa merencanakan menyambut kedatangannya dengan berdemonstrasi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Karena dijaga ketat, rombongan mahasiswa tidak berhasil menerobos masuk pangkalan udara. Tanggal 17 Januari 1974 pukul 08.00, PM Jepang itu berangkat dari Istana tidak dengan mobil, tetapi diantar Presiden Soeharto dengan helikopter dari Bina Graha ke pangkalan udara. (h/wkp)

NOMOR URUT — Ketua Umum Partai Hanura Wiranto memegang nomor urut 10 saat Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Partai Peserta Pemilu di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/1).

VVN

DIPERIKSA SEBAGAI SAKSI

Angie Tersenyum Lagi JAKARTA,HALUAN — Kesenangan hati Angie atas vonis ringan, cuma 4 tahun dari tutntgutan 12 tahun penjara, tampaknya belum pupus.

Terpidana kasus suap mega proyek Hambalang ini kemaren kembali mengumbar senyum ketika diperiksa sebavai saksi untuk tersangka Deddy Kusdinar (DK) dan Andi Alfian Mallarangeng (AAM) dalam kasus dugaan korupsi Hambalang.

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta menvonis Angelina Sondakh 4 tahun enam bulan penjara. Angie juga diminta membayar denda sebesar Rp250 juta subsider enam bulan kurungan.

Angie dinyatakan bersalah menerima suap dari Grup

Permai sebagaimana dalam dakwaan ketiga yaitu melanggar Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Seperti saat usai menjalani persidangan dengan vonis cukup ringan itu, usai menjalani pemeriksaan kemarinn, Angie kembali mengumbar senyum. Berulangkali mantan putri Indonesia ini menjawab pertanyan para jurnalis, hanya dengan senyuman. Dia tak memberikan tangganpan apapun, selain senyum.

Angie kemaren tampak mengenakan kemeja berwarna

pink, dengan celana panjang berwarna hitam. Hampir delapan jam dia diperiksa sxebagai saksi. Sekitar pukul 17:00 WIB Angie meninggalkan gedung KPK, dia hanya tersenyum ketika ditanyai wartawan seputar kasus Hambalang. Dia diperiksa oleh KPK sejak pukul 10:00 WIB. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, pihaknya selain memeriksa Angie juga memeriksa pihak Pemasaran PT Adhi Karya Ida Bagus Wirahadi, Ses Program Kempora Wiyanto Soehardjo, Project Managing Hambalang Purwadi Hendro dan Mantan Ketua DPRD Jateng Endang Kosasih.

“Jadi hari ini ada pemriksaan saksi terkait dengan Hambalang untuk tersangka DK dan AAM,” kata Johan, di Jakarta, Senin (14/1).

Angie, diperiksa sebagai saksi pada proses penganggaran proyek Hambalang di Komisi X DPR. Sebelumnya, KPK memanggil politisi Partai Demokrat I Gede Pasek Swardika dan politisi PAN Primus Yustisio dalam kasus Hambalang.

Dalam kasus Hambalang, selain menyidik pengadaan barang dan jasa pembangunan pusat sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, KPK juga melakukan pengembangan pada domain lain guna mengetahui siapa-siapa penyelenggara negara yang menerima suap dalam pelaksanaan proyek tersebut. Sejauh ini, penyelidikan masih berjalan.

“KPK masih melakukan pengembangan, bahkan penyelidikan apakah ada penyelenggara negara yang menerima suap. Penyelidikan jalan terus,” kata Johan.

Menurut Johan KPK membuka peluang penerapan Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam perkara korupsi pembahasan anggaran proyek di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang melibatkan Angelina Sondakh.

“Mungkin saja, tergantung vonis nanti. Ini kan belum berkekuatan hukum tetap, tergantung hakim nanti, apakah bisa digunakan acuan oleh KPK,” kata Johan.

Johan mengklaim penyidik KPK sama sekali tidak kesulitan untuk menjerat Angelina dengan pasal TPPU jika dua alat bukti yang dibutuhkan penyidik memadai. “KPK belum terapkan TPPU karena kurangnya bukti-bukti untuk menjerat,” jelasnya. (h/spdn)

Perusahaan Inggris Gasak Hutan Kutai JAKARTA, HALUAN — PT Prima Mitrajaya Mandiri (PMM), yang kini 92,5 % dimiliki sahamnya oleh perusahaan publik Inggris, yaitu MP Evan & Co Limited, diduga telah melakukan illegal logging di atas lahan seluas 540 hektare di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. “Perusahaan itu diduga melanggar Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) dengan mendirikan bangunan, gudang, rumah, dan kantor sejak tahun 2007 lalu. Bahkan, di lahan tersebut, PT PMM telah melakukan panen sawit,” kata Robin Siagian dan Henry Napitupulu dari Kantor Pengacara SNR, yang mewakili Halim Jawan, direksi yang juga pemegang saham minoritas PT PMM, di Jakarta, Senin (14/1).

Guna membuktikan kebe-

naran illegal logging itu, pihaknya telah mendapatkan surat konfirmasi dari Dirjen Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan Nomor S.1199/VII-KUH/2012 tanggal 5 Oktober 2012, yang menyebutkan bahwa lahan yang dimaksud termasuk dalam lahan yang tertera dalam Keputusan Menteri Kehutanan tentang penunjukan kawasan hutan dan perairan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, yang sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat. “Perusahaan diduga telah melanggar Pasal 1 UU Kehutanan No 40 Tahun 1999, yang menyebutkan bahwa kawasan hutan adalah kawasan tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan pemerintah untuk dipertahankan keberadaan sebagai hutan tetap, dan karenanya setiap

penggunaan dan atau pemanfaatan wilayah hutan atau Kawasan Budidaya Kehutanan yang tidak sesuai dengan peruntukannya merupakan perbuatan melawan hukum.” Katanya.

Halim Jawan, saat ini sedang menghadapi tuntutan dari mitra asingnya tersebut, dengan tuduhan penggelapan atas biaya pengurusan HGU setelah Halim Jawan melaporkan kasus illegal logging tersebut ke kepolisian. Menurut Robin, pada awalnya, Halim Jawan adalah pendiri PT PMM dan PT Teguh Jayaprima Abadi (TJA), namun kemudian 92% sahamnya dibeli oleh MP Evans & Co Ltd dan Sungkai Holdings Ltd. Robin menyayangkan, perkembangan penyelidikan dari Polda Kaltim atas pengaduan

illegal logging oleh Halim Jawan, kurang direspons dengan baik. “Polda Kaltim menyatakan kesulitan memanggil maupun memeriksa para direksi yang disebutkan berada di luar negeri. Padahal, klien kami mengetahui dengan jelas, bahwa Chandra Sekaran KV Nair, direktur utama kedua anak perusahaan MP Evan tersebut, selalu berada di Jakarta ataupun di Kutai Kartanegara,” katanya.

Buktinya, saat ini, mereka telah menanam, bahkan telah memanen lahan kelapa sawit seluas 10.000 hektare, yang di dalamnya termasuk 540 hektare Kawasan Budidaya Kehutanan tersebut.

“Bahkan, dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Chandra Sekaran hadir dan memberikan keterangan

sebagai saksi pelapor,” katanya.

Halim Jawan dilaporkan ke polisi pascamemperingati mitra asingnya agar tidak melakukan illegal logging.

Namun, Halim Jawan malah dituduh menggelapkan dana pengurusan HGU sebesar US$ 2 juta, yang kasusnya saat ini disidangkan di PN Jakarta Selatan. (h/sp)

Nomor Urut Parpol Tak Terlalu Penting JAKARTA, HALUAN — Pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2014 telah dilakukan di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin. Proses pengundian nomor ini dihadiri oleh para ketua umum dan sekretaris jenderal parpol peserta pemilu, Badan Pengawas Pemilu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, kementerian dan lembaga negara terkait, KPU Provinsi, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan orgnisasi massa.

Menurut Manajer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, menyatakan, sesungguhnya nomor urut partai politik peserta Pemilihan Umum 2014 tidak terlalu penting dan tidak signifikan lagi. Bukan masanya lagi nomor urut menjadi angka keberuntungan, apalagi angka mistis. “Partai politik tidak perlu memolitisasi terlalu jauh terhadap nomor urut yang diperolehnya. Sikap politik yang rasional jauh lebih dibutuhkan,” ujarnya Senin.

Pengamatan Masykurudin, perolehan nomor urut masing-masing parpol benar-benar merupakan hasil undian dengan cara sangat terbuka sehingga aspek keberuntungannya sangat tinggi. Menurut Masykurudin, dengan nomor urut yang diperolehnya, parpol seyogianya menjadikan kesempatan untuk memberikan pendidikan politik yang rasional sejak awal. Jumlah peserta pemilu yang hanya 10 parpol dinilai sangat membantu identifikasi yang dilakukan oleh masyarakat pemilih.

Sementara itu Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS Hidayat Nur Wahid melalui siaran pers, Senin, menegaskan, nomor urut peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 bukanlah persoalan besar bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai itu tidak mempersoalkan berapa pun nomor peserta yang didapat dalam pengundian nomor urut partai yang akan berlangsung kemarin. “Bagi PKS, berapa pun nomor urut parpol yang akan dipilih bukan masalah besar,” katanya.

Sebab, menurut PKS, rekam jejak parpol lebih utama dibandingkan dengan nomor urut. Masyarakat diharapkan cerdas dalam memilih parpol, bukan berdasarkan nomor urut parpol, tetapi rekam jejak atau prestasi parpol yang bersih. “Kami yakin masyarakat tidak bisa dibodohi hanya dengan nomor urut parpol. Masyarakat pasti akan menilai parpol dari track record-nya, terutama aspek bersih dari korupsi,” ujarnya.

Sedangkan Partai Gerindra menganggap menganggap nomor urut peserta pemilu tak akan mempengaruhi perolehan suara di pemilu legislatif nantinya. “Rakyat pemilih sudah sangat rasional, tak lagi bersandar pada nomor urut,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Jakarta, Senin. Hal itu dikatakan Fadli menyikapi hasil pengundian nomor urut peserta pemilu yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum sore tadi.

Hasilnya, Gerindra mendapat nomor urut enam.

Fadli mengatakan, rakyat akan melihat visi, misi, serta kualitas parpol dalam menentukan pilihan. Menurut dia, yang terpenting ke depannya yakni bagaimana partainya mampu merebut hati dan pikiran rakyat agar memenangkan pemilu. “Dengan hanya 10 partai, rakyat makin mudah dalam memilih partai yang dianggap dapat mewakilinya,” kata Fadli. (h/dn/kcm)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

SAMBUNGAN 7

SELASA, 15 JANUARI 2013 3 RABIUL AWAL 1434 H

Gudang Teh ................... Dari Halaman. 1 Api semula berasal dari salah satu rumah warga yang berada di belakang gudang. Tapi sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran itu.

Selain itu, api juga menjalar ke salah satu rumah warga. Letak rumah itu berdempetan dengan gudang tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Perkiraan sementara, kerugian capai ratusan juta rupiah.

Pemilik gudang, Ipong (59) saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, dirinya baru saja pulang dari Padang. Saat akan menukar pakaian dirumahnya yang berada didepan gudang dimaksud, ada orang yang meneriakkan kebakaran.

Mendengar ada teriakan api, sontak Ipong kaget. Tidak menunggu lama, Ipong menelpon anak buahnya.

Sejurus kemudian dia langsung

menghubungi kantor pemadam kebakaran. ”Saya tidak tahu dari mana api itu,” ujar Ipong.

Salah seorang petugas pemadam kebakaran saat ditemui di lokasi mengatakan, tim yang turun ke lapangan masih mencari sumber api.

Yang jelas, api berasal dari salah satu rumah warga yang berada di belakang gudang. Rumah itu adalah rumah pengusaha konveksi. (aur)

Emilia, Kota................... Dari Halaman. 1

MOU — Dirut PTSP, munadi Arifin dan Rektor UNP, Phill Yanuar Kiram menandatangani naskah kerjasama di Aula Kantor Pusat PTSP, kemarin. HUMAS

PTSP Jalin Kerja Sama dengan UNP PADANG, HALUAN — Untuk memenuhi ekspektasi pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya, PT Semen Padang terus melakukan inovasi dan riset dengan menggandeng berbagai pihak untuk menjalin kerjasama dalam penelitian.

Salah satunya diwujudkan PT Semen Padang dengan menandatangani naskah kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Padang (UNP) Senin (14/1), di Kantor Pusat PT Semen Padang.

“Salah satu alasan kami mengajak UNP sebagai mitra dalam penelitian dan pengembangan karena UNP mempunyai ketersediaan resource yang memadai dalam hal kuantitas maupun kualitas.

Selain itu karena memiliki misi yang sama, terutama dalam hal pengabdian pada masyarakat,” kata Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin, dalam sambutannya saat MoU. Hadir pada kesempatan itu, Direktur Litbang dan Operasi Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro,

Rektor UNP Prof. DR. Phill Yanuar Kiram, Wakil Rektor dan para Dekan.

Munadi berharap kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, karena PTSP terbantu untuk melakukan riset dan UNP dapat mengaplikasikan ilmunya di PT Semen Padang.

Dia mengatakan, perkembanganperkembangan yang ada di Sumatera Barat ini tentu tidak terlepas dari peran perguruan tinggi dan industri. Perguruan tinggi sebagai think tank yang mempelopori akademis dan juga ide-ide untuk pengembangan. Sementara industri adalah yang mengaplikasikannya.

“Oleh sebab itu kerjasama ini kami anggap penting. Selain dengan UNP, PT Semen Padang juga telah melakukan MoU dengan berbagai perguruan tinggi lain,” tambah Munadi.

Menurut Munadi, di dalam industri semen, penelitian dan kelitbangan dan riset sangat penting. Apalagi Semen Padang sebagai industri padat modal dan padat teknologi sangat mem-

butuhkan hal yang demikian.

Rektor UNP Prof. DR. Phill Yanuar Kiram mengatakan, antara PT Semen Padang dengan UNP telah terjalin hubungan baik.

Interaksi selama ini cukup intens di bidang olahraga.

“Dua lembaga ini merupakan aset negara yang memiliki fungsi saling memperkuat. UNP memiliki banyak sumber daya yang memadai, kiranya bisa dimanfaatkan dalam rangka penelitian dan pengembangan di PT Semen Padang,” katanya.

Berbagai kerjasama sudah dilakukan UNP dengan instansi lain selama ini, yaitu di bidang pengembangan pembinaan Sumber Daya Manusia, UNP pernah dipercaya Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan seleksi terhadap Pegawai Negeri Sipil. Perbankan swasta juga mempercayakan tes psikologi kepada UNP. “Kami berharap kerjasama ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” tambahnya. (h/vid/rel)

Rumah Syamsinar............. Dari Halaman. 1 Apalagi di musim hujan tinggi, banjir tak bisa dihalangi. Segera pula wanita renta ini sibuk mengangkat perkakas rumah yang seadanya agar tak hanyut dibawa air.

“Kalau hujan atap bocor, kami dak bisa tidur,” sebutnya. Ia sudah lama menantikan tidur nyenyak tanpa diganggu rembesan hujan karena atap yang bocor.

Bukan tak ingin memperbaiki, namun uang memang tak punya.

Syamsinar yang sudah tua hanya bekerja dengan berjualan kue dan makanan ringan di dekat mesjid dan sekolah di kelurahan tersebut.

Jangankan bermimpi punya uang lebih memperbaiki rumah, terpenuhi makan sehari-hari saja sudah cukup baginya.

Apalagi ia juga harus membiayai sekolah cucunya yang sudah menginjak SMP. Sementara, cucu sulungnya hanya bekerja sebagai tukang parkir. Penghasilannya tentu hanya cukup membiayai keperluannya sendiri.

Maka mendapat bantuan bedah rumah tersebut jelas seperti kejatuhan duren baginya. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, karena penghasilan saya hanya cukup membiayai kebutuhan makan

sehari-hari,” katanya.

Hal sama juga dirasakan Siska Merita (31) dan suaminya Novendi (37). Ketika mendapat kabar dari kelurahan bahwa mereka salah satu keluarga yang berhak menerima bantuan bedah rumah dari Kemensos, sontak kegembiraan memuncak.

Betapa tidak, penghasilan Novendi yang bekerja sebagai tukang ojek dan buruh angkat tidaklah tetap dan hanya mampu menutupi kebutuhan makan. Apalagi kedua putranya kini sudah masuk bangku sekolah yang membutuhkan biaya besar.

Jelas merenovasi rumah tidak masuk dalam agenda keuangan mereka. Padahal kondisi rumah tidak bisa lagi dibilang baik. Bolong dimana-mana, reyot, dan lapuk. Tak pantas lagi rasanya untuk ditempati.

“Ini rumah ngontrak, Rp250 ribu sebulan. Kami tidak sanggup ngontrak yang lebih bagus,” kata Ita, panggilan Siska Merita.

Di rumah tersebut, empat beranak ini sudah tinggal selama empat tahun. Oleh pemilik rumah mereka dibolehkan memanfaatkan rumah tersebut dan menerima bantuan bedah rumah. Harga kontrak rumah juga ditetapkan

tidak naik selama lima tahun kedepan.

“Bantuannya tidak untuk membangun secara keseluruhan, untuk perbaikan bagian-bagian rumah yang dianggap perlu. Kami sendiri yang tentukan, mana yang perlu diperbaiki, dan mencari tukangnya.

Nanti material dan seluruh biaya dari bantuan itu,” katanya.

Meski begitu, Ita sudah sangat bersyukur. Wanita asal Payakumbuh itu mengaku bantuan perbaikan rumah senilai Rp10 juta dari Kemensos itu amat berarti bagi mereka. Baginya, di tengah kehidupan yang keras, korupsi menjamur di kalangan elit, masih ada kepedulian pemerintah terhadap nasib orang-orang sepertinya.

Bantuan itu kata Mensos, Salim Segaf Al Jufri diberikan kepada 15 ribu unit rumah di Indonesia.

Untuk Padang sendiri mendapatkan bantuan perbaikan 200 unit rumah.

Dia menekankan bantuan itu bukanlah pembangunan rumah untuk warga miskin, tetapi bentuk kesetiakawanan sosial, yang mendorong tumbuhnya sikap saling memberi, gotong royong, dan rasa kebersamaan dalam masyarakat. (h/**)

Bahkan Modena, hanya 20 menit dari Emilia, memiliki produk daging babi khusus yang secara tradisional hanya disantap di awal tahun.

Spaghetti Bologna yang terkenal di dunia juga berasal dari Emilia Romagna.

Ini mungkin satu-satunya daerah di Italia dimana anda akan melihat banyak patung babi di alun-alun kota.

Tidak heran jika bagi banyak turis, produk-produk daging itu adalah daya tarik tersendiri namun tidak bagi seorang vegetarian.

Wartawan BBC Danny Mitzman melaporkan bahwa jika anda memasuki sebuah restoran dan memesan menu non daging, maka

orang akan melihat anda dengan pandangan terkejut dan iba.

“Anda tidak makan daging?” tanya mereka, dengan nada yang sama yang anda dengar jika ada orang mengatakan bahwa ia alergi pada coklat.

“Anda memilih untuk tidak makan daging?” tanya mereka lagi dengan nada bingung bercampur sedikit jijik.

Diet vegetarian dianggap sebagai penyakit eksotik di wilayah ini, sedangkan kata “vegan” benarbenar tidak dikenal.

Saat ini warga Emilia berpesta menikmati berbagai produk daging yang mereka dapat dari keranjang

hantaran Natal.

Ada cotechino, sosis besar yang direbus dan dihidangkan dengan gandum pada Malam Tahun Baru.

Ada zampone, hampir sama tetapi diisi dengan daging babi cincang.

Makanan ini adalah khas Castelnuovo Rangone, kota kecil di dekat Modena yang pada suatu masa memiliki lebih banyak babi dibandingkan orang.

Setiap musim dingin warga mengadakan Super Zampone, festival lokal dimana para pembuat sosis berusaha mematahkan rekor dunia mereka sendiri dengan membuat zampone terbesar di dunia. (h/bbc)

Bangun Kesetiakawanan ..... Dari Halaman. 1 Selain bantuan bedah rumah, Padang juga memberi bantuan perbaikan 3 unit sarana lingkungan senilai Rp50 juta, dan bantuan untuk 20 kelompok organisasi masyarakat dengan nilai total Rp400 juta. Total secara keseluruhan bantuan untuk kota Padang senilai Rp2,55 miliar.

Sementara itu Kota Payakumbuh mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah warga miskin sebanyak 250 unit yang diterima langsung oleh Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam kesempatan tersebut. Total nilainya adalah Rp2,5 miliar.

“Bantuan ini bukan diperuntukkan membangun rumah warga miskin, tetapi membangun kesetiakawanan sosial di antara sesama warga. Bentuk gotong-royong yang perlu ditumbuhkan kembali,” kata Salim Asegaf kepada wartawan.

Dia menyebut untuk memberantas kemiskinan tidak cukup diberikan dengan bantuan pemerintah saja. Semua pihak harus ikut terlibat bekerja sama mengurangi angka kemiskinan. “Membangun daerah sejahtera itu, tidak bisa pemerintah saja. Kita semua harus turun tangan ikut melibatkan diri sesuai amanat pembukaan UUD 1945, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara.

Nah, Negara ini ya kita semua yang berada dalam teritorial Indonesia,” tegasnya.

Dia mengatakan saat ini masih ada sekitar 4,5 juta anak terlantar, dan 2,8 juta lansia terlantar yang membutuhkan uluran tangan sesama. Untuk mengurangi kemiskinan dan masih tingginya jumlah anak dan lansia terlantar, Salim merencanakan dibentuk pilot project atau daerah percontohan kabupaten dan

kota sejahtera yang ramah anak, ramah lansia, dan ramah disabilitas atau penyandang cacat.

“Kami rencanakan lima kabupaten/kota sebagai percontohan untuk tahun ini. Bisa saja di Jawa, Sumatera, belum ditentukan,” sebutnya.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyambut baik bantuan tersebut. Program semacam itu katanya diharapkan mampu membangun mendorong tumbuhnya rasa kebersamaan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

Selain bantuan dari Kemensos, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumbar juga memberi bantuan 1.000 sak semen untuk rehabilitasi rumah tersebut. Bantuan diserahkan langsung Ketua LKKS Sumbar, Nevy Irwan Prayitno kepada walikota Padang. (h/cw-sal)

Kemensos Butuh .............. Dari Halaman. 1 “Hal ini juga bisa mengatasi persoalan tenaga kerja yang sering menjadi TKI di luar negeri,” kata Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri, saat berkunjung ke Haluan, Senin (14/1) kemarin.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Tim Penggerak PKK Nevi Irwan Prayitno, Walikota Padang Fauzi Bahar, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Kepala Dinas Sosial Sumbar Abdul Gafar, Staf Ahli Gubernur Surya Budhi, Danlanud Padang Fairliyanto dan pejabat lainnya.

Lebih lanjut Mensos mengatakan, banyaknya dana yang dikucurkan untuk pengentasan kemiskinan dan permasalahan lainnya, tidak akan berarti tanpa SDM yang berkualitas. Hal ini juga mampu menjembatani dokter dan kalangan akademisi lainnya, yang ingin menyalurkan keinginannya membantu masyarakat miskin.

Hal ini pun turut, membantu tujuan dari hari kesetiakawanan

sosial yang diperingati setiap tahunnya, agar tercapainya kesejahteraan sosial.

“Dibutuhkan SDM yang mendampingi penerima bantuan selama 24 jam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membentuk karakter yang tidak hanya mengharapkan bantuan,” jelasnya.

Permasalahan orang miskin yang masih bertahan dengan statusnya, karena merasa senang mendapatkan bantuan, kata Salim, pun bisa diatasi. Adanya anggapan pemberian bantuan, hanya memanjakan masyarakat, menurutnya hal tersebut tidak terjadi di Kemensos.

“Pemberian serupa oleh kementerian dan lembaga lainnya memang banyak yang mirip program Kemensos. Dan, sekitar 95 persen program yang dimiliki Kemensos mengarahkan masyarakat pada kemandirian. Bagi penerima bantuan yang berumur 15-50 tahun diarahkan menjadi pribadi mandiri nantinya,” jelasnya.

Jumlah bantuan sosial yang

dikucurkan oleh pemerintah tahun ini sekitar Rp60 triliun. Sekitar Rp3 miliar berada di Kemensos.

Di antaranya termasuk untuk program bedah kampung bagi 200 buah rumah. Termasuk juga bantuan untuk lansia yang diterima Rp300.000 per bulan untuk masingmasing lansia.

Selain itu, juga pembentukan kota dan kabupaten sejahtera sebagai piloting project (percontohan) untuk penanganan kesejahteraan sosial di lima kabupaten dan kota di Indonesia. Salah satu indikator kota terpilih sebagai percontohan adalah memiliki angka kemiskinan yang relatif rendah.

Kata Salim, dalam realisasinya nanti akan tercipta pelayanan satu atap dalam pemecahan pemasalahan sosial.

“Seperti masalah pendidikan, tenaga kerja, kesehatan, da permasalahan lainnnya akan terintegrasi dalam pelayanan satu atap. Tidak seperti saat ini terbagi dalam beberapa dinas,” ujarnya. (h/cw-eni/met)

Dibekuk Setelah ............... Dari Halaman. 1 Hartati Cuma ................. Dari Halaman. 1 beberapa orang penyidik di Polres Padang Panjang saat ini, adalah penyidik yang bertugas di Polsek Padang Panjang yang ikut menangani kasus itu dulu,” kata Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Natun.

Dikatakan Rahmat, untuk melakukan penyergapan terhadap Arlen yang sebenarnya sudah diintai sejak tiga bulan lalu itu, petugas dari jajaran Sat Reskrim, Sat Intelkam dan personil Polsek Batipuah, sengaja memancing pelaku untuk disergap di salah satu lokasi.

Kebetulan Arlen bersama tiga orang rekannya, terlibat dalam sebuah aksi perampokan di daerah Lubuk Bauak.

“Saat disergap petugas bersama tiga rekannya, pelaku Arlen berusaha melarikan diri dengan meloncat ke dasar sungai yang berada di sisi jalan. Dengan mudah, petugas yang ikut menyusul meloncati sungai, berhasil meringkus pelaku,” kata Rahmat.

Disebutkan, Arlen sebenarnya sudah berhasil disergap petugas pada saat penggerebekan tahun 2000 silam. Namun saat itu, pelaku berhasil melarikan diri dengan cara meloncat dari lantai 2 dari atas sebuah bangunan di daerah Balai-balai Padang Panjang Barat. Diakui, sejak saat itu, polisi

kehilangan jejak pelaku.

Dituturkan Rahmat, peristiwa sadis yang menimpa pasutri warga keturunan 13 tahun silam itu, berawal ketika pelaku melakukan aksi percobaan perampokan di rumah korban. Pelaku yang kalap ketika pemilik rumah mengetahui aksinya itu, langsung menyerang korban dengan sabetan dan tusukan samurai, hingga mengakibatkan kedua korban tewas dengan cara mengenaskan.

“Karena kasusnya sudah lama, kami terpaksa membuka kembali berkas-berkas lama yang sebagian sudah hancur dimakan usia, termasuk barang-barang yang ditemukan ketika melakukan olah TKP,” jelas Rahmat yang ikut menangani kasus itu dulu.

Sebelumnya, Sabtu (12/1), Polres Padang Panjang berhasil melakukan penyergapan terhadap Arlen (33), warga Jl Veteran Padang, “Hr” (25), warga Padang Panjang, serta “Rc” (22) dan “Sw” (26), warga Talawi.

Empat kawanan rampok itu diringkus saat memacu kendaraan Xenia BM 1560 CI, menuju Tanahdatar sekitar pukul 16.30 WIB. Pada saat penyergapan, petugas menemukan barang bukti sebagai alat kejahatan yakni berupa senpi rakitan jenis revolver, lima butir amunisi, sangkur dan beberapa

bungkus rokok yang diduga hasil curian. Para kawanan yang berhasil diringkus berikut barang bukti, langsung digelandang ke Mapolres Padang Panjang.

“Hingga saat ini, kita masih menunggu Arlen sampai di Padang Panjang. Karena yang bersangkutan tengah menjalani perawatan intensif dengan penjagaan ketat di RS Bhayangkara Padang,” ujar Rahmat.

Seperti diberitakan Haluan edisi Senin kemarin, Arlen dijaga ketat oleh petugas di RS Bhayangkara Jati Padang. Kini tengah diperiksa intensif kondisi kepalanya. Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda Sumbar, Kompol Dr Tasrif mengatakan, belum ditemukan adanya tanda-tanda atau indikasi tengkorak kepala tersangka mengalami keretakan akibat benturan benda keras tersebut.

“Kondisi tersangka terbilang stabil, saat ini tersangka telah dipasangi infus dan untuk membantu pernafasannya perawat juga telah memasangkan selang oksigen,” ujarnya.

Selama tersangka menjalani perawatan di sini, tersangka ditempatkan diruang khusus atau tepatnya dalam ruangan perawatan kesehatan tahanan dan ditangani langsung oleh jajaran Dok Pol RS Bhayangkara Polda Sumbar. (h/yan/nas)

Hartati juga diminta membayar denda sebesar Rp200 juta, subsider empat bulan kurungan. “Menuntut kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Menyatakan, terdakwa Siti Hartati Murdaya terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan korupsi,” kata jaksa Edy Hartoyo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/1).

Jaksa menuntut terdakwa Hartati sebagaimana dalam dakwaan pertama yakni melanggar pasal Pasal 5 ayat 1 huruf a UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo UU No 20 tahun 2001. Terdakwa dinilai telah menyuap Bupati Buol Amran Abdullah Batalipu terkait pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) lahan perkebunan sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Jaksa menguraikan, terdakwa selaku Direktur PT HIP dan PT CCM memerintahkan anak buahnya Arim dan Yani Ansori untuk memberikan uang senilai Rp1 miliar kepada Bupati Buol, Amran Batalipu untuk menerbitkan surat-surat yang berhubungan dengan proses HGU terhadap lahan seluas 4.500 hektar atas nama PT CCM dan diluar tanah 22.780,76 hektar yang telah memiliki HGU. “Setelah pemberian itu, Arim dan Yani Ansori menerima surat-surat

yang sudah ditanda tangani Amran.

Lalu dilaporkan oleh Arim dan Yani Ansori kepada terdakwa,” kata jaksa.

Selanjutnya, terdakwa melalui Totok Lestyo menyatakan terima kasih kepada Amran atas karena telah ‘Barter 1 Kilo’ atau yang dimaksud uang Rp1 miliar dengan menandatangani surat rekomendasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah yang diminta oleh terdakwa Hartati Murdaya.

Terdakwa juga menyatakan akan kembali melakukan barter dengan Amran supaya Badan Pertanahan Negara (BPN) tidak menerbitkan HGU kepada PT Sonokeling yang tanahnya berada dalam ijin lokasi PT CCM dan HIP sebelumnya. Atas permintaan itu Amran menyatakan akan membantu terdakwa. “Pada 26 Juni 2012 bertempat di rumah Amran, terdakwa melalui Yani Ansori dan Gondo Sudjono telah memberikan uang senilai Rp2 miliar dan keduanya menyatakan ini barang titipan Hartati,” ucapnya.

Dengan demikian, jaksa menyimpulkan bahwa pemberian uang Rp3 miliar oleh terdakwa secara tidak langsung kepada Amran terkait pengurusan HGU lahan perkebunan di Buol telah terbukti oleh terdakwa.

“Dengan demikian unsur memberi telah dapat dibuktikan,” tegas jaksa. >> Editor : Ismet Fanany MD, Eko Yance

Dalam menjatuhi tuntutan, jaksa menimbang hal-hal yang memberatkan kepada terdakwa.

Menurut jaksa, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemberantasan korupsi, terdakwa tidak terus terang mengakui perbuatannya, perbuatan terdakwa menyebabkan tidak optimalnya investasi di Indonesia Timur terutama di Kabupaten Buol, Perbuatan terdakwa dengan memperluas lahan dilakukan secara tidak sehat dan jujur yang seharusnya perluasan bisa digunakan untuk keadilan masyarakat dan perbuatan terdakwa memobilisasi massa dapat mengganggu perkara.

Untuk pertimbangan yang meringankan terdakwa, tak satupun dipertimbangkan jaksa KPK. Mendengarkan tuntutan ini dibacakan, Hartati tampak mencatat. Sesekali mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu tertunduk seolah mengantuk.

Ketua majelis hakim Gusrizal sempat menegur Hartati, “Terdakwa, apakah mendengarkan tuntutan?” begitu melihat Hartati tertunduk seperti tertidur. Atas tuntutan jaksa tersebut, Hartati dan tim pengacaranya akan mengajukan pleidoi atau nota pembelaan yang dibacakan dalam persidangan selanjutnya. (h/dn/vvn) >> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

POLLING BURSA CALON WALIKOTA PADANG No Nama Balon Walikota

Persentase

1. Andre Rosiade (Pengusaha) 2. Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) 3. Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) 4. Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) 5. Feriyanto Gani (Pengusaha) 6 . Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) 7. Yonder WF Alvarent (Aktivis Muda) 8. Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) 9. Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) 10. Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar) 11. James Hellyward (Ketua IKP) 12. Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) 13. Surya Budhi (Staf Ahli Gubernur Sumbar) 14. Ibrahim (dosen FT UNP) 15. Veri Yasri (Birokrat) 16. M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) 17. Asnawi Bahar 18 . Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) 19. Azwin 20. Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta)

10,74% 10,61% 10,38% 10,24% 9,96% 8,20% 7,11% 6,31% 5,65% 5,44% 3,43% 3,01% 2,80% 1,10% 0,91% 0,83% 1,10% 0,82% 0,71% 0,64%

Update 13 Januari 2013 Pukul 18.00 WIB Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) dengan cukup mengetik: <nama calon> kirim ke nomor 081277391007 dan 082390765000. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Terima kasih.

Demokrat Optimis dengan Nomor 7 JAKARTA, HALUAN—Nomor urut 7 yang diperoleh Partai Demokrat diyakini nomor keberkahan. Partai berlambang bintang mercy itu optimis dapat memenangkan Pemilu 2014 berbekal nomor 7 tersebut.

Menurut Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, nomor urut adalah simbol politik untuk memudahkan komunikasi antara partai dengan pemilih. Angka 7 adalah angka yang dapat memotivasi tujuan politik partai.

“Bukan saja menang Pemilu 2014, tapi juga tujuan pokoknya bisa memajukan bangsa. Ini undian nomor urut, bukan undian buntut, dan bukan klenik. Kami yakin angka itu penuh berkah dan membawa Demokrat pada tujuan sebagai Parpol yang semakin besar berkontribusi

dan berperan bagi bangsa,” ujar Anas di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/1).

Untuk Pemilu 2014, lanjut Anas, Partai Demokrat akan semakin selektif dalam proses rekrutmen calon legislatif.

“Kami sangat mempertimbangkan kualifikasi politik berdasarkan integritas, kapabilitas, aseptabilitas di mata para pemilih dan juga kemampuan-kemampuan menjalankan tugas politik di parlemen,” kata dia.

Demokrat juga akan belajar dari kasus-kasus yang menjerat beberapa kadernya.

“Tentu Partai Demokrat belajar dari kekurangan-kekurangan kemarin dari sisi apapun. Partai Demokrat itu masih muda, pasti ada kekurangan. Tapi kami tahu juga bahwa kekurangankekurangan itu bisa dikoreksi dan diperbaiki sehingga kinerja partai pada Pemilu akan datang semakin bagus,” katanya lagi.

NOMOR 7 — Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum bersama Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono memegang nomor 7 sebagai nomor urut Demokrat pada Pemilu 2014 nanti saat sidang paripurna penetapan nomor urut di kantor KPU Jakarta, kemarin. IST Kampanye Anas menegaskan bahwa dalam berkampanye partai yang dipimpinnya tersebut akan mengikuti aturan Undang-undang. “Seluruh saluran kampanye akan dipergunakan.

Kami akan tertib dan ikuti aturan. Kalau belum boleh rapat umum, kami tidak akan rapat umum. Belum boleh iklan di TV, kami tidak akan

iklan di TV,” ujar Anas.

Anas juga akan mendorong kadernya supaya mengutamakan kampanye dialogis agar masyarakat mudah mencerna visi dan misi partai.

“Kampanye dialogis itu pertemuan tatap muka. Itu lebih menjamin rakyat mengerti tentang partai dan mengerti apa yang akan dilakukan oleh Caleg. Partai Demokrat akan

lakukan kampanye yang lebih berkualitas,” tuturnya.

Demokrat juga akan memilih slogan yang sesuai dengan isuisu strategis saat ini. “Banyak isu-isu strategis yang akan diangkat nanti. Sekarang sedang dalam tahapan awal. Kami tidak perlu buru-buru, yang penting slogannya tepat dan cespleng,” kata Anas sambil tersenyum. (h/vid/vvn)

HERCULES

Satu Kursi Gerindra untuk GRIB PADANG, HALUAN — Partai Gerindra sangat tahu kalau Ormas GRIB adalah kekuatan non-Parpol yang sangat diandalkan oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dalam perjuangan menjadi RI 1. Sehingganya, untuk penyusunan Caleg Pemilu 2014, Sekretaris Dewan Pembina Gerindra Sugiono telah meminta GRIB menyiapkan orang terbaiknya menjadi Caleg di Partai Gerindra.

“Jatah GRIB satu orang Caleg pada setiap Daerah Pemilihan di seluruh tingkatan pemilihan,” ujar Ketua Umum DPP GRIB Hercules Rozario Marshal, saat membuka Rakor dan Silaturahim DPD GRIB se Sumatera, Sabtu (12/1) di Grand

Inna Muaro Padang.

Kalau ketua DPD dan DPC GRIB dihalangi oleh Ketua Partai Gerindra, segera laporkan kepada Ketum GRIB Hercules. “Kalau Partai Gerindra itu jual mahal, laporkan kepada saya biar saya yang telepon Ketua Gerindra yang sok jual mahal itu. Yang bisa marahin saya hanya bapak (Prabowo, Red). Selain beliau tidak ada yang bisa memarahi saya di Gerindra,” ujar Hercules.

Hecules mengenal Prabowo sejak Mantan Pangkostrad itu masih berpangkat letnan. “Selama ini saya tidak merepoti beliau. Tidak pernah saya meminta satu perak rupiah pun kepada beliau,” ujar Hercules.

Menurut Hercules, kalau rakyat memilih Prabowo maka dia sangat yakin mantan Panglima Kostrad itu mampu memperbaiki negara. “Saya sangat yakin Prabowo mampu memberikan keadilan dan kesejahteraan pada seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Sejak dilahirkan dua tahun lalu, Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) telah berhasil mengumpulkan anggota se Indonesia sebanyak 5 jutaan orang. “Lima Jutaan anggota GRIB sekarang sudah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, sehingga GRIB kini sangat diandalkan Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Dewan Pembina GRIB,” ujar (h/mat)

ABURIZAL BAKRIE

Golkar Terima Kader Partai Tak Lolos JAKARTA, HALUAN — Partai Golkar siap menerima kader partai tak lolos verifikasi bergabung menyongsong Pemilu 2014. Peluang dari Golkar itu adalah perorangan kader atau anggota Parpol, bukan parpolnya.

“Yyang diterima adalah perorangan kader atau anggota parpol itu, bukan parpolnya sebagai sebuah institusi,” kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie seusai mengikuti Rapat Pleno Terbuka dengan agenda Pengundian Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu tahun 2014 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Senin (14/1) Karena itu, Aburizal menolak menggunakan istilah merger atau

penggabungan dua atau lebih parpol ke parpol lainnya. Sebab, jika menggunakan istilah penggabungan berarti terjadi penyatuan dua atau lebih organisasi parpol.

“Jadi, bukan partainya, tapi anggota-anggotanya,” tegas ARB lagi. Meski begitu, pria yang akrab disapa Ical itu, mengajukan sejumlah syarat bagi kader atau anggota parpol lain yang berniat masuk Golkar. Di antaranya, memiliki kesamaan ideologi, visi-misi, dan program dengan Partai Golkar.

Selain itu, mereka juga harus mengikuti serangkaian pelatihan dan pengkaderan, sebagaimana kader Golkar lainnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris

Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin mengungkapkan sedikitnya ada tiga partai politik yang akan bergabung dengan partai Golkar. Namun, Golkar masih merahasiakan ketiga nama parpol itu.

Penyebabnya, Partai Golkar menghormati kesempatan bagi parpol-parpol itu untuk mengajukan keberatan atas penetapan KPU yang hanya meloloskan 10 parpol peserta Pemilu 2014. Lagi pula proses lobi-lobi antar pimpinan parpol masih terus dilakukan.

Khusus mengenai penyusunan daftar calon legislator (caleg), menurut Nurul, Golkar mempunyai syarat yang cukup ketat. (h/vid/vvn)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

9

Pasang Naik Genangi Rumah Warga PADANG, HALUAN — Sejak setahun terakhir, ratusan rumah warga di kawasan pantai Bungo Pasang selalu direndam banjir yang berasal dari pasang naik air laut.

Untuk menyelamatkan barang barang rumah tangga, warga pun terpaksa memasang pagar semen sebagai tanggul penghalang agar air laut tidak masuk ke rumah mereka.

Sebagian warga lain tak sanggup bertahan lebih lama, dan memutuskan pindah ke daerah lain. Sebab banjir air laut ini nyaris terjadi setiap hari, mulai pukul 17.00 WIB dan kemudian surut sekitar pukul 21.00 WIB. Rumah warga yang rawan banjir air laut pasang ini berada di RT 02, RT 03, RT 04 di RW 07 Mega Marina, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah.

Salah seorang warga setempat, Willy Astuti (35) mengatakan, kondisi itu telah dirasakan warga sejak satu tahun terakhir. Sebagai solusinya, warga yang bermukim di sepanjang pantai tersebut

harus kreatif untuk menyelamatkan barang-barang rumah tangganya dengan membuat tempat penaruh barang yang lebing tinggi. Sebab air asin itu hampir setiap hari menggenangi rumahnya dan bisa menyebabkan peralatan rumah tangganya banyak yang rusak.

“Paling sedikitnya kami mengalami kebanjiran empat kali dalam satu minggu.

Kalau jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB, kami harus siap siaga untuk memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dikatakan, karena tidak tahan dengan kondisi tersebut, beberapa warga melaporkannya ke kelurahan. Namun, karena kelurahan tidak memiliki daya dan upaya untuk menanggulangi air pasang tersebut, pihak kelurahan hanya membantu memin-

dahkan barang-barang warga setiap terjadi banjir.

“Pihak kelurahan tidak bisa memberikan solusi untuk kami. Tetapi kami salut dengan karyawan Kelurahan Bungo Pasang ini. Karena petugas kelurahan itu datang ke rumah kami untuk membantu memindahkan barangbarang ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak,” ungkapnya lagi.

Sementara itu saat di konfirmasi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Padang, Budhi Hemanto mengaku telah menerima laporan dari warga tersebut.

Namun untuk menindaklanjutinya, pihaknya masih menunggu data-data serta bukti konkrit dari warga.

“Untuk sementara, kami menghimbau, agar warga melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi banjir tersebut. Namun, kalau data dan buktinya sudah masuk, kami akan langsung melakukan pembenahan, dan penanggulangan pada daerah itu,” tukasnya. (h/cw-wis)

LISTRIK — Kampung Sungai kini sudah terang benderang. Listrik sudah masuk di kampung ini. Terlihat seorang warga memperlihatkan bukti pemasangan listrik pintar dengan latar meteran listrik di belakangnya. DAVID

SETELAH DIBERITAKAN MEDIA

Rumah Warga Kini Diterangi Listrik Laporan: DAVID RAMADIAN “Alhamdulillah Da, lah tarang rumah wak kini. Lah ba lampu listrik awak kini, bisa pulo awak nonton tivi di rumah lai da,” ungkap, Iman, Is Dahlia, warga Sungkai RT 03, RW II, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Padang dengan gembira.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan tetangga Is. Mereka sangat bersyukur.

Listrik yang mereka dambakan sejak tiga tahun lalu, sudah terealisir.

Daerah ini, memang berada di pinggiran Kota Padang.

Namun melihat potensinya, semestinya daerah ini tak

ketinggalan mendapatkan layanan listrik. Sebab, lokasinya tak berapa jauh dari Lambung Bukik dan Kampus Unand.

Begitu petugas PLN menyambangi rumahnya serta memberikan layanan listrik melalui program Listrik Pintar (Listrik Prabayar), Is bersama warga lainnya sangat gembira sekaligus

terharu melihat kampungnya sudah merdeka dari kegelapan.

Sebab, listrik itu tidak hanya untuk penerangan bagi mereka, tetapi juga untuk menontontelevisi, radio serta menyalakan alat-alat elektronik lainnya. Listrik juga mendorong warga Sungkai membuka usaha kecil-kecilan di rumah dengan berkedai.

Saat tim PLN mendatangi rumahnya, dia mengaku sejak tiga tahun belakangan terus berupaya agar rumah dan usaha kedai sederhananya itu dapat dialiri listrik. Tanpa tahu prosedur dan bagaimana agar mendapatkan pelayanan

tersebut, ia dan sejumlah warga lainnya hanya mendapat bualan pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, warga sudah menyerahkan uang Rp500 ribu untuk biaya awal pemasangan listrik.

Uang itu pun lenyap.

“Untung saja pada awal minggu ini, ada petugas PLN yang datang mengecek permasalahan ini ke kampung kami. Beliau menyarankan untuk langsung datang ke kantor PLN Kuranji.

Dan Alhamdulilah, hanya dalam waktu tiga hari listrik dapat mengalir ke lapau saya,” kata Iman.

Rasa senang dan bersyu-

kur juga keluar dari mulut Ketua RT setempat, Rimbra.

Ia menuturkan, untuk pengadaaan aliran listrik ini selalu diberi janji-janji serta prosedur yang rumit dari sebuah biro.

“Warga terus berharap.

Ternyata, proses pengadaan listrik ini tak sampai-sampai ke PLN gara-gara permainan pihak tak bertanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Rimbra, dengan adanya aliran listrik yang telah masuk ke kawasan Kampung Sungkai ini, ia mengaku sangat senang.

Walaupun demikian, ia berharap ke depannya PLN juga

dapat mengaliri listrik ke sejumlah KK lagi di RT 03 ini.

Sementara itu, Manager PLN Rayon Kuranji, Asril Muas yang turun langsung ke Sungkai menilai, bahwa ketidakpastian yang dirasakan masyarakat itu karena mereka dipermainkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Hal itu bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat.

“Untung ada pemberitaan di media, sehingga kita tahu apa yang terjadi di kawasan ini. PLN tugasnya melayani dan tak ada proses yang rumit untuk pemasangan listrik.

Jika memang ingin suatu

>> Editor : Devi Diany

kawasan dapat listrik, segera datang langsung ke kantor PLN dan jangan mengunakan jasa calo atau pihak manapun. Tak perlu pakai perantara,” jelas Asril Muas yang juga didampingi Asman PLN Area Padang, Junaidi dan Staf Humas PLN Wilayah Sumbar, Syahrial.

Kemudian ia mengatakan, bagi 10 KK Kampung Sungkai belum dialir listrik, pihak PLN menyarankan agar ketua RT setempat dapat mengayomi warganya dan menyampaikan permohonan kepada PLN untuk instalasi listrik. (h/*)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10 PADANG NIKAH DI LUAR KUA

Biaya Tambahan Sampai Rp300 Ribu PADANG, HALUAN— Biaya nikah yang ditetapkan Kementerian Agama RI sebesar Rp30.000.

Namun, masih b a n y a k pungutan liar (pungli) yang dilakukan KUA. Bahkan nilai pungli ini mencapai Rp300 ribu. Pungli tersebut tidak disadari oleh KUA telah menjadi tradisi di masyarakat.

Penghulu KUA Padang Utara, Juhar menjelaskan, setiap masyarakat melangsungkan pernikahan di luar KUA, tidak dipungut biaya selain biaya yang sudah disebutkan dalam UU. Namun, masih ada keluhan yang tidak mengenakkan sampai kepada KUA. “Kami tidak pernah meminta biaya tambahan selain biaya yang sudah ditetapkan. Namun, kami memang diberikan oleh keluarga yang menikah tambahan biaya sebagai ucapan terima kasih saja. Jelas kami tidak pernah meminta uang atau biaya apa pun kepada peserta nikah,” ungkap Juhar.

Salah seorang warga Padang Utara Marta (27), mengatakan biaya pernikahan telah ditetapkan sebesar Rp30 ribu. Lain halnya dengan melaksanakan pernikahan di luar KUA seperti di masjid dan di rumah sendiri. Pelaksanaan nikah di luar KUA, seperti kebiasaan yang sudah-sudah peserta nikah harus mengeluarkan biaya untuk petugas KUA berkisar Rp150-300 ribu.

“Buat kami uang sebesar Rp300 ribu sudah besar nilainya. Tetapi demi kelancaran kegiatan pernikahan kerabat kami, berapapun biaya akan kami usahakan juga, dari pada kami harus menunda pernikahan,” ujar Marta.

Kepala KUA Padang Utara, M. Nur Ilyas berharap agar pemerintah pusat dalam melaksanakan akad nikah diluar jam dinas, seperti pada hari Sabtu dan Minggu, supaya memberikan kejelasan tentang biaya tambahan bagi petugas yang turun ke lapangan. Agar masyarakat bisa melihat kejelasan semuanya, kalau perlu dibuat undang-undang pelarangan nikah selain di Kantor KUA. “Jelas bertugas di luar jam dinas, tentunya kami membutuhkan biaya dan waktu tambahan agar bisa mengikuti kegiatan pernikahan,” ungkap M. Nur Ilyas.

M. Nur Ilyas menambahkan, uang yang diberikan oleh peserta nikah tersebut tidak pernah diminta oleh penghulu. Namun, pemberian tersebut berdasarkan kepada rasa terima kasih dan tidak pernah dituntut oleh pihak KUA. Apapun nama pungutan itu, kehadirannya telah membuat resah masyarakat Kota Padang. Bagi masyarakat dengan ekonomi yang baik, bisa dimaklumi oleh pihak manapun.

Namun, terkait dengan masyarakat yang perekonomiannya lemah, tidak bisa dipungkiri uang sebanyak itu akan berharga.

“Kami benar-benar merasakan kalau mau nikah itu harus mempunyai dana yang cukup dan segala persyaratan yang rumit. Sehingga kami benar-benar merasa kalau nikah itu memang sesuatu yang merepotkan dan butuh dana banyak,” ungkap Andi yang baru nikah 2 bulan lalu.

Andi menambahkan, kalau seperti ini fenomena yang terjadi dalam urusan agama tidak bisa dipungkiri akan banyak terjadi perzinaan di Kota Padang. Padahal, agama mengajarkan bagaiman pernikahan yang sederhana dalam islam. (h/cw-oos)

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

PENERTIBAN PKL PASAR RAYA

Dilarang Berjualan Melewati Garis Batas PADANG, HALUAN — Aksi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pasar Raya Barat, Pasar Raya Padang, Senin (14/1) terhenti, sekitar pukul 11.00 WIB.

DIALOG — Anggota DPR RI Refrizal didampingi Pengusaha Muda Padang Andre Rosiade terlibat dialog dengan Kadinas Pasar Tasril Tasar dan Kakan Pol PP Nasrul Sugana di tengah pelaksanaan penertiban PKL.

FTSK DUKUNG FERRYANTO GANI

Berharap Ekonomi Bangkit PADANG, HALUAN—Dukungan bagi pengusaha Ferryanto Gani untuk tampil sebagai Walikota Padang terus mengalir. Kali ini, dukungan itu berasal dari 11 tokoh masyarakat yang berasal dari 11 kecamatan yang ada di Padang.

Tergabung dalam Forum Tokoh Sebelas Kecamatan (FTSK), kebulatan tekad dukungan bagi anggota Dewan Penyantun KONI Sumbar ini terungkap dalam sebuah pernyataan sikap yang berlangsung di salah satu restoran di pusat kota Padang.

Ketua FTSK, Muslim Tanjung (58) berharap Ferryanto Gani bisa membangkitkan ekonomi Kota Padang yang kini sedang terpuruk.

“Pengangguran di mana-mana di kota ini merupakan bom waktu yang siap meledak menjadi masalah sosial yang besar, jika tidak dicarikan solusinya dan itu ada pada Ferryanto Gani,” kata putra Koto Tangah ini.

Dari Bungus Teluk Kabung, dua pemangku adat Basir Rajo Labiah (60) dan Bahrum Tanjung Malin Mudo (58) bahkan siap untuk

menggalang anak kemenakannya memenangkan Feryanto Gani pada Pilkada Padang, Oktober nanti.

“Kota Padang punya kompleksitas masalah paling mendasar yakni penyelesaian Pasar Raya dan pembangunan pasar-pasar pendukung seperti Pasar Bandar Buat, Pasar Gaung, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Belimbing dan Pasar Siteba.

Pusat ekonomi masyarakat ada di pasar, yang harus didukung dengan tranportasi yang lancar dan terminal yang memadai,” ujarnya Basir Rajo Labiah.

Masyarakat Transportasi Padang (MTP), Herman Zein alias Ajo Koppan juga berpendapat serupa. Masalah terminal sangat penting di Kota Padang, “Jangan semua lahan dijadikan mall dan pertokoan, kesemrawutan transportasi sudah sangat parah. Kota sebesar ini punya terminal terpanjang di Indonesia. Ini sangat memalukan, terminal angkutan kota dan terminal antar kota dalam dan luar provinsi lenyap. Kami rindu Padang seperti era 90-an, “ujarnya.

Sedangkan Yerizal tokoh pemuda asal Kecamatan Nanggalo punya pendapat lain. Menurutnya, sosok Feryanto Gani diharapkan menjadi Walikota Padang yang mampu membuka ribuan lapangan kerja.

“Tolong hidupkan lagi pabrikpabrik yang sudah tutup, undang lagi investor sehingga pengangguran dan pedagang kaki lima yang jumlah ribuan mendapatkan pekerjaan yang layak. Pak Fery pengusaha lokal tapi memiliki jaringan global, dan dia tidak akan menarik keuntungan pribadi dengan hadirnya investor di kota ini,” ujarnya.

Feryanto Gani di tengah masyarakat Padang terkenal sebagai pengusaha bertangan dingin di bidang otomotif. Dia telah menyatakan kesiapannya untuk maju memimpin Kota Padang periode 2013-2018.

“Saya maju untuk satu tekad, membangun ekonomi dan infrastruktur kota untuk kesejahteraan seluruh rakyat, tidak untuk pribadi maupun kelompok,”ujar Feryanto Gani beberapa waktu lalu. (h/mat)

Pasalnya tanpa disangkasangka, Anggota Komisi VI DPR RI H Refrizal berada di lapangan, usai meninjau tersendatnya pembangunan Pasar Inpres II dan III, serta tak terpakainya Blok I – Eks Inpres I meski sudah dibangun.

Refrizal yang didampingi pengusaha muda Kota Padang Andre Rosiade, langsung berdialog dengan aparat Pol PP Padang dan Kepala Dinas Pasar Tasril Tasar serta Kakan Pol PP Nasrul Sugana.

“Kami meminta, Dinas Pasar dan Pol PP agar mengalah sementara. Karena pedagang sebetulnya mau mundur dan kembali mematuhi garis batas yang telah ditetapkan Pemko,” kata Refrizal didampingi Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Padang Ahmad Yani.

Ahmad Yani yang akrab disapa “Camaik” menyebutkan, dia memiliki bukti-bukti kalau para pedagang di sepanjang Jalan Pasar Raya Barat – berada di antara Koppas Plasa dan Padang Teater, telah memberikan uang kepada beberapa petugas Dinas Pasar. Karena itulah mereka merasa telah mendapatkan “izin” berdagang di lokasi itu.

“Saya memiliki buktibukti, setoran para pedagang kepada oknum-oknum Dinas Pasar tersebut. Ada yang Rp300 ribu, sampai Rp1,2 juta. Jadi, seharusnya Dinas Pasar dan Pol PP serta Dinas Perhubungan tidak semenamena menggusur mereka.

Kalau memang aturan mainnya jelas, pedagang tidak akan mungkin melanggar garis batas,” katanya didampingi Ketua Ikatan Pedagang Kecil (IKP) Sofyan Rambo.

Akhirnya, dari mediasi darurat yang juga didengarkan oleh Kepala Dishub Kominfo Firdaus Ilyas, Andre Rosiade, Ikappi, IKP Padang, dan Refrizal meminta waktu kepada Pemko untuk kembali berdialog, tentunya melibat-

kan pedagang. Mereka sepakat akan bertemu dengan Pemko kembali Rabu (16/1) mendatang.

Refrizal menyebutkan, dia segera menghubungi Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan Wawako Mahyeldi, untuk kembali mendudukkan persoalan pasar ini. Menurutnya, jika tidak ada oknum yang memungut, maka pedagang dipastikan tidak akan maju.

Kepala Dinas Pasar Tasril Tasar menyanggupi, akan kembali bernegosiasi dengan para pedagang Rabu depan.

Namun, Tasril yang saat itu didampingi Kakan Pol PP Nasrul Sugana, juga mengimbau, agar PKL tidak lagi berjualan melewati garis batas yang telah ditentukan.

Menurutnya, jika Jalan Pasar Raya Barat ini bebas, maka pasar akan kembali ramai, karena kendaraan roda dua bisa melintas.

Sementara itu, Wakil Ketua Pedagang Pasar (KPP) Padang Asril Manan, menyebutkan setuju saja jika Pemko ingin menegakkan keadilan.

“Tapi PKL jangan sampai mati. Pemilik toko usahanya juga tidak mati. Yang penting adil,” kata Asril.

Menurut Asril, sebaiknya Pemko mengatur jam berdagang PKL. Sehingga, pemilik toko tak terganggu dan tercipta kenyamanan dalam kota.

Pembeli pun pasti akan senang bila suasana pasar nyaman, tidak semrawut seperti saat ini.

“Pemko dan Dinas Pasar harus punya ketegasan dan wibawa. Masyarakat bisa diatur, untuk kita semua.

Sekarang ini jalan umum ditutup, sehingga suasanya jadi tak nyaman. Pemko juga harus memberikan fasilitas seperti lampu jalan harus dihidupkan di malam hari, sehingga suasana pasar menjadi terang dan pengunjung nyaman berbelanja,” harap Asril. (h/atv/cw-oos)

KARYA ANAK NEGERI

Alat Deteksi Tsunami Dipasang PADANG, HALUAN — Kepala Pusdalops Penanggulangan Bencana Sumatera Barat Ir Ade Edward bersama Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Budhi Erwanto, Tim Desain Ibnu Utama serta Tim Ahli Program Budi Kartono melakukan pemasangan uji coba alat pendeteksi tsunami dan pemantau pasang surut air laut dan banjir di pintu air Danau Cimpago, Minggu (13/1).

Menurut Ade Edward, alat yang dirancang BPBD Sumbar itu adalah alat pemantau pasang surut air laut dan pendeteksi tsunami dan dirancang oleh putra daerah

Sumbar sendiri.

“Saya bisa pastikan alat ini lebih canggih dari alat pendeteksi banjir yang ada di Jakarta. Kerena alat pendeteksi banjir yang ada di Jakarta itu, masih menggunakan cara manual, sedangkan alat yang kita rancang itu bisa digunakan secara otomatis,” katanya.

Dikatakan, untuk pemasangan uji coba, BPBD akan memantaunya selama satu bulan ke depan.

Selain itu, alat tersebut nantinya akan mengirim pesan berupa SMS setiap pukul 07.00 WIB kepada 30 customer yang telah diatur sebelumnya. Yang paling hebatnya lagi, alat itu nantinya bisa mengirim SMS

sesui dengan keinginan customer dengan waktu yang tidak terbatas (24 jam-red).

“Untuk pertama ini, kami telah mengatur pengiriman SMS ituu kepada Gubernur, Walikota, BNPB, BPBD dan dinas terkit lainnya,” ungkapnya.

Setelah melihat cara kerja alat tersebut, Kepala Dinas Damkar dan BPBD Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan, apabila sudah selesai masa uji coba dan bisa di pergunakan, maka pihaknya akan memasang alat tersebut pada seluruh wilayah di pesisir pantai.

“Alat ini sangat bagus, dan kami akan memasangnya pada titik rawan yang ada di Kota Padang. Bahkan bila perlu,

SESEORANG tengah melihat alat deteksi Tsunami dan pemantau pasang surut air air laut yang merupakan karya anak muda Minang, saat uji coba pemasangannya di Danau Cimpago.

PARWIS

kami akan pasang ke seluruh wilayah mulai dari Lubuk Buaya sampi ke Teluk Bayur,” tukasnya.

Dengan inovasi yang telah dibuat tersebut, Ade Edward berharap seluruh wilayah kabu-

paten/kota yang ada di Sumbar, bisa mempergunakan alat tersebut, sebagai pendeteksi banjir maupun tsunami. Agar resiko yang ditimbulkan apabila terjadi bencana bisa diminimalisir. (h/cw-wis)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

DARI NAGARI KE NAGARI 11

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

SERAHKAN DPA — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R secara simbolis menyerahkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Tahun 2013 dihalaman kantor bupati setempat, Senin (14/1) kepada SKPD. ANDIKA

BUPATI H BAHARUDDIN R SERAHKAN DPA 2013

SKPD Diminta Bekerja Keras LINGKAR

KPU Pasbar Mulai Seleksi PPK PASBAR, HALUAN — Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat mulai melakukan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Masing-masing kecamatan akan ada lima orang anggota PPK. Ketua KPU Pasbar kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan seleksi PPK langsung ke kecamatan masing-masing. Hal ini merupakan agenda KPU dalam menghadapi Pemilu legislatid April 2014 nanti. “Masingmasing kecamatan ada lima anggota PPK, Pasbar memiliki 11 kecamatan. Artinya akan ada 55 anggota PPK nantinya yang kita angkat,” terangnya.

Adapun nantinya yang akan menjadi anggota PPK ia terangkan bebas untuk siapa saja, asalkan bukan dari unsur pengurus politik, sudah cukup umur dan memenuhi persyaratan lainnya serta lolos ujian verifikasi. “Kita ingin anggota PPK adalah orang yang paham dan mengerti tentang pemilu serta aturan-aturannya yang berlaku. Sehingga akan sangat membantu KPU nantinya di lapangan. Dan sangat terpenting mau bekerja keras untuk mensukseskan Pemilu” timpal Yondrizal.

Disisi lain ia katakan, KPU Pasbar saat ini juga melakukan tahapan kerja lainnya mejelang pemilu. Seperti beberapa waktu lalu sudah dilakukan verifikasi faktual partai poltik yang lolos pada verifikasi administrasi sebelumnya, yakni sebanyak 16 Partai.

Dia menjelaskan, bagi partai politik yang tidak lolos verifikasi di tingkat kabupaten sedangkan di tingkat pusat lolos maka mereka berhak mengikuti Pemilu. “Berbeda jika ditingkat pusat tidak lolos maka di daerah juga tidak bisa mengikuti Pemilu,”jelas dia.

Dia mencontohkan, PDIP di Pasaman Barat, meskipun tidak memenuhi persyaratan atau tidak lolos namun masih bisa mengikuti Pemilu karena di tingkat pusat telah dinyatakan lolos.

Menurutnya, hal seperti inilah yang harus dipahami oleh pengurus partai di tingkat kabupaten atau kota. Aturan itu berlaku bagi semua partai politik. Terpenting sekali adalah partai itu lolos di tingkat pusat. “Berbeda jika ditingkat pusat tidak lolos dan ditingkat kabupaten lolos maka partai yang bersangkutan tidak bisa mengikuti Pemilu,”jelas dia. (h/dka)

Pasbar Tuan Rumah Peringatan HPN Sumbar PASBAR, HALUAN — Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2013 ini, Kabupaten Pasaman Barat dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan HPN Tingkat Sumatera Barat. Penunjukan Pasaman Barat sebagai tuan rumah HPN berdasarkan surat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumbar, nomor 086/PWI-SB/X/2012, 5 Oktober 2012.

Ketua PWI Kabupaten Pasaman Barat, Darmawi Siddik, Sabtu mengatakan sebagai tindak lanjut surat tersebut pihaknya telah mengadakan rapat pembentukan panitia beberapa waktu lalu.”Suatu kehormatan bagi PWI Pasaman Barat menjadi penatia HPN. Mudahmudahan nantinya acara itu berjalan dengan sukses dan lancar,” harap dia.

Dia mengatakan, dalam rapat

pembentukan panitia itu terpilihlah ketua panitia dari harian Rakyat Sumbar, Basrinal, Sekretaris, Gusmaizar (Haluan) dan Bendahara Nepran (Singgalang). Sedangkan kepanitiaan terdiri dari anggota PWI yang ada di Pasaman Barat.

Menurutnya, dengan telah dibentuknya panitia pelaksana, menandakan PWI Perwakilan Pasaman Barat siap untuk menjadi tuan rumah HPN tahun 2013.

Untuk itu, langkah selanjutnya melakukan koordinasi dengan jajaran terkait termasuk PWI Sumbar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat agar acara itu bisa terlaksana dengan sukses.

Dia menjelaskan, Bupati Pasaman Barat, Baharuddin telah menyetujui kalau Pasaman Barat ditetapkan sebagai tuan rumah HPN.

Dia menyambut dengan serius atas kepecayaan yang diberikan PWI Cabang Sumbar.

Lebih jauh dia katakan, untuk memeriahkan pelaksanaan HPN direncanakan akan digelar berbagai rangkaian kegiatan. Termasuk mendatangkan Menteri Perhubungan dan Komunikasi RI ke Pasaman Barat.

Diharapkan dengan kedatangan, Mentri Perhubungan dan Komunikasi nantinya akan memberikan perubahan yang besar bagi kemajuan pembangunan Pasaman Barat kedepannya.

Ketua panitia pelaksana, Basrinal mengharapkan kepada semua pihak dapat mensukseskan pelaksanaan HPN 2013. Ini merupakan kesempatan langka dan menjadi kehormatan menjadi tuan rumah. (h/dka)

H. BAHARUDDIN R

Pekerjaan Jangan Terlantar PASBAR, HALUAN — Tahun ini, sejumlah potensi Kabupaten Pasaman Barat yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat mesti tergarap dengan maksimal.

Sesuai dengan kemampuan daerah dan telah terprogram dalam anggaran.

Tidak ada kata tidak mampu ataupun tidak sanggup, sebab sudah terencana dengan baik sebelumnya.

Hal tersebut tidak bisa tawar-tawar lagi. SKPD sebagai PNS adalah pekerja dan pelayanan masyarakat dalam menjalankan birokrasi pemerintahan secara teknis. PNS bukan orang politik dan tidak bekerja dengan politik ataupun ikut berpolitik.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman Barat dengan tegas kepada seluruh kepala SKPD beberapa waktu lalu di Aula Kantor Bupati setempat.

Hal tersebut katanya, demi terciptanya pembangunan yang lebih baik di Pasbar, dan tidak ada pekerjaan yang terlantar ataupun tidak tersentuh sedikitpun, padahal anggaran sudah ada.

Sebagai SKPD mesti berbaur ketengah masyarakat demi kepentingan pekerjaan yang akan diselesaikan.

Pendekatan yang dilakukan kepada pihak-pihak lain adalah sebagai penunjang pekerjaan yang akan diselesaikan. “Jangan malah ikut politik,” katanya.

Dengan demikian upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara menyeluruh di Pasbar semakin terlihat kedepan.

Disampaikannya, bupati dan wakil bupati telah sepakat dan tidak akan

segan-segan memutasi atau melakukan rotasi para pejabat. Kalau tidak kelihatan berhasil menjalankan program kerja yang ada dimasingmasing instansi.

Katanya, SKPD mesti lihat dan jeli melihat berbagai potensi yang ada.

Serta memperlihatan keberhasilan dalam menggapai program kerja, baik yang terdapat pada Rencana Program Jangka Pendek (RPJP), Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) dan juga dalam Rencana Program Jangka Panjang (RPJP).

Pasbar sudah dikenal dengan potensi sawit, jagung dan berbagai hasil tani lainnya. Namun disi lain

masih banyak lagi potensi SDA yang bisa dimanfaatkan, untuk peningkatan ekonomi kerakyatan ditengah masyarakat. “Kita harus kerja keras untuk memaksimalkan berbagai potensi alam yang ada di Pasbar. Jangan hanya menghandalkan potensi sawit, jagung, ikan laut, tapi yang lainnya mesti kita tingkatkan”, timpal Bahar.

Juga dikatakan, Pasbar akan berpotensi sebagai kabupaten bisnis kedepan, seiring dengan keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis di Kecamatan Sungai Beremas dan Lapangan Terbang Pusako Anak Nagari di Kapa, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo.(h/dka)

IKAN mas dan lele salah satu potensi Pasbar yang sangat menjanjikan. Beberapa waktu lalu Bupati H. Baharuddin R menebarkan induk ikan mas dan lele di BBI Talamau yang nantinya akan menghasilkan benih ikan yang berkualitas tinggi. ANDIKA

PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R menegaskan bahwa seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih memiliki waktu banyak untuk menuntaskan seluruh kegiatan yang telah dianggarkan tahun 2013 ini.

Kendati demikian memerlukan kerja keras dan rasa tanggungjawab yang lebih besar, agar seluruh kegiatan bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut Baharuddin sampaikan saat menyerahkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Tahun 2013 dihalaman kantor bupati setempat, Senin (14/1) kepada SKPD. Penyerahan tersebut dilakukan saat apel gabungan seluruh pegawai di lingkungan Pemda Pasbar. Hadir juga, Wakil Bupati Pasbar H.Syahrul Dt Marajo , Seketaris Daerah Yulrizal Baharin “ Kita masih memiliki sekitar 345 hari lagi untuk melakukan segala proges kerja yang telah di anggarkan didalam KUA-PPAS, untuk itu segera lakukan proses dan ataupun tahapan lelang,” Kata Bahar.

Ia juga menegaskan, jika dirinya tidak ingin mendengarkan lagi adanya keterlambatan proses pekerjaan,lelang,maupun alasan yang lainnya.” Saya akan pantau terus pelaksanaannya, segera lakukan tahapan yang berjenjang, buat scedule yang jelas dan terprogram,”timpalnya.

Dikatakannya sebagai acuan dalam pelaksanaan APBD, kepada seluruh SKPD agar segera menyiapkan petunjuk Operasional (PO) dari masing – masing kegiatan. Dalam PO dicantumkan pelaksana kegiatan dan waktu pengerjaan dari kegiatan tersebut, sehingga setiap kegiatan dapat dengan mudah dimonitor oleh Kepala SKPD-nya.

Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi maka pertangungjawaban penyelenggaraan pemerintahan di unit kerja masing-masing dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang ada. “Saya mengajak kita semua untuk dapat menjalankan seluruh program pembangunan di tahun 2013 ini dengan tertib dan tepat waktu melalui inisiatif, inovasi yang terencana dan sesuai aturan yang berlaku dan dapat membagi pekerjaan dengan adil dan merata sesuai dengan tanggungjawab,” pesan Bupati Bahar.

Selanjutnya Bupati berharap kepada SKPD, agar kegiatan pengadan barang dan jasa yang akan diserahkan kepada masyarakat, sebelum dilaksanakan kegiatan itu segera mengajukan draf Keputusan Bupati. Supaya dilakukan ferivikasi oleh SKPD teknis terkait sebelum ditetapkan dalam keputusan. “Semua kegiatan baik fisik maupun non fisik yang telah di tetapkan dalam APBD, dapat dilaksanakan dengan baik terutama dalam kegiatan- kegiatan untuk menunjang pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat, selaku Pemerintah Pasaman Barat sebagai tuan rumah pada ajang MTQ mendatang,” harapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada tim TAPD yang telah bekerja menyusun APBD Pasbar hingga selesai tepat waktu dan Pasbar menjadi terbaik dua tingkat provinsi sebagai daerah tercepat penyelesaian APBD-nya.

Adapun Bupati meyerahkan Dokumentasi Pendapatan Anggaran (DPA) kepada Kepala SKPD secara simbolis, melalui, Dinas Pekerjaan Umum, sebesar Rp 125.310.324.455.000 untuk Dinas Pendidikan Rp 290.820.101.796, sedangkan Dinas Kesehatan sebesar Rp 48.268.203.130.000. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Pembangunan RSUSupaya Dipercepat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota, sudah selayaknya memiliki rumah sakit modern yang berlokasi di IKK (ibu kota kabupaten) Sarilamak, dalam rangka penyebaran sarana prasarana serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Luak nan Bungsu. Apalagi kawasan itu sudah didukung dengan jalur transportasi yang memadai, bisa dilewati kendaraan pribadi, angkutan umum, bus dan truk.

Saat ini di Limapuluh Kota baru terdapat 1 rumah sakit, yakni RSUD Suliki, walau sudah meningkat statusnya dari Type D ke Type C, dan 13 Puskesmas sebagai mitranya. Namun letaknya kurang strategis, jauh di Utara Kota Payakumbuh dan diluar jangkauan masyarakat yang bermukim di kecamatan terujung, Kapur IX, Pangkalan dan Lareh Sago Halaban. “Kami mendukung pembangunan rumah sakit yang lebih modern di Limapuluh Kota, agar pelayanan kesehatan yang merata dan mudah dijangkau. Rumah sakit yang ada RSUD Suliki jauh dari Sialang Kapur IX, berjarak 126 km hampir sama dengan jarak Payakumbuh-Padang,” ungkap Adri, Samsul dan Sri Rahmawinda, perantau asal Limapuluh Kota yang Bukan saja perantau yang menginginkan dibangunnya rumah sakit di IKK, Kepala Disduk Capil Limapuluh Kota, Afrizal Aziz juga menyatakan hal yang sama. Ia menuturkan, masyarakat memang berharap, supaya rencana pembangunan rumah sakit modern di daerah ini segera terealisasi. “Fasilitas sarana prasarana untuk pelayanan kesehatan bertambah, apalagi Limapuluh Kota sudah mencanangkan kabupaten sehat,”sebutnya.

Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar yang dihubungi, Senin kemarin menuturkan, rencana pembangunan rumah sakit yang baru di IKK memang sudah direncanakan Pemkab Limapuluh Kota.

Sedikitnya pembangunan RSU tersebut, akan menelan dana sekitar Rp200 miliar dengan fasilitas rumah sakit type C, 200 tempat tidur, mempunyai kemampuan pelayanan medis spesialistik dasar dan rencana layanan unggulan. (h/zkf)

Siswa Harus Mampu Kuasai 3 Kecerdasan GUGUAK, HALUAN — Tidaklah suatu kejutan jika wakil Bupati Lima Puluh Kota, Drs. Asyirwan Yunus, M.Si memilih Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Padang Jopang sebagai tempat untuk berbagi pengalaman dan ilmu karena pada dasarnya pria yang pernah menjadi guru matematika SMA tersebut memang memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap pendidikan berbasis agama, seperti halnya yang dilakukan beliau pada Senin (14/1) di MTsN Padang Jopang yang telah melahirkan banyak tokoh baik di Lima Puluh Kota maupun tingkat Propinsi Sumatera Barat. Selain menjadi pembina upacara bendera di sekolah tersebut, juga memberi pembinaan dan pembekalan kilat terjadap majelis guru dan karyawan sekolah.

MTsN Padang Japang tidak saja menjadi kebanggaan Kemenag Lima Puluh Kota tapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Kab. Lima Puluh Kota pada umumnya.Dalam amanatnya saat didaulat menjadi inspektur upacara, Asyirwan Yunus mengajak calon-calon pemimpin di masa depan itu untuk menguasai tiga kecerdasan dasar yang harus dimiliki, yakninya kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual.

“Jika 3 kecerdasan tersebut dikuasai akan menjadi kekuatan yang baik untuk semua lini kehidupan” jelas Asyirwan tegas. Dicontohkan pria yang baru saja menunaikan ibadah haji ini, kecerdasan intelektual dapat dilakukan dengan rajin belajar dan gemar olahraga, kecerdasan emosional bisa diperoleh dengan mematuhi semua yang diperintahkan oleh orang tua dan guru dan untuk kecerdasan spritual dicontohkannya dengan ketaatan beribadah kepada Allah SWT. Ucapan selamat dan penyerahan tropi juga disampaikan oleh Wakil Bupati Lima Puluh Kota atas prestasi sekolah tersebut menjadi Juara Umum II pada Lomba Perkemahan Pramuka Tingkat Sumbar yang dilaksanakan di Batusangkar beberapa waktu yang lalu. Tidak hanya memberikan wejangan pada siswa, Asyirwan Yunus juga memberikan pembinaan kilat pada majelis guruna seusai upacara di musalla sekolah setempat, yang menekankan tentang pentingnya kebersamaaan dan memberikan pelajaran kepada siswa dengan ikhlas serta sepenuh hati. (h/mus)

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

Mensos Bantu Perbaikan 250 Rumah Miskin PAYAKUMBUH, HALUAN — Kunjungan kerja Menteri Sosial RI Salim Segaf Al Jufri ke Sumatera Barat, Senin (14/1), membawa berkah bagi Kota Payakumbuh.

JUARA SUMBAR — Dunia pendidikan Limapuluh Kota kian bertabur prestasi. Wabup Drs.H.,Asyirwan Yunus,M.Si serahkan tropi juara umum II Perkemahan Pramuka MTsn se Sumbar kepada Kepala Sekolah MTsN Padang Jopang Hj.Darminis,S.Ag. M, M.SIEBERT

Payakumbuh Lampaui Target Penerimaan PBB PAYAKUMBUH, HALUAN — Penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kota Payakumbuh, 2012, mencatat Rp1.961.912.784 (123,69%) dari target yang ditetapkan pemerintah pusat Rp1.586.113.905.

Dari lima kecamatan yang punya kewajiban memungut PBB itu, tiga kecamatan, masing-masing Payakumbuh Utara, Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Selatan, sukses mengantongi PBB di atas 100%. Dua kecamatan lagi, Payakumbuh Timur dan Kecamatan Latina, hanya mampu meraup PBB di bawah 100%.

Keterangan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Payakumbuh Drs. Syafwal, MM, didampingi Kabid Pendapatan Resti Desmila, S.STP, M.Si, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (14/ 1), dalam hal perburuan PBB itu,

Kecamatan Payakumbuh Utara unggul dalam persentase, mencatat 128,82% atau Rp408.656.950 dari target Rp317.222.781, berada di peringkat pertama.

Sedangkan, Kecamatan Payakumbuh Barat, unggul dalam jumlah perolehan normatif, mencapai Rp826.885.657 (115,85%) dari target Rp713.751.257, berada di posisi kedua. Sedangkan, di urutan ketiga dalam perolehan penerimaan PBB ini, diraih Kecamatan Payakumbuh Selatan, mencapai Rp205.855.418 (108,16%) dari target Rp190.333.669.

Dua kecamatan lainnya, Payakumbuh Timur yang hanya mampu meraup PBB sebesar Rp 283.138.518 (99,17%) dari target Rp285.500.503, harus puas berada di urutan keempat. Sedangkan, Kecamatan Latina yang berada di urutan paling buncit, mengantongi

penerimaan PBB sebesar Rp 73.785.488 (93,04%) dari target Rp79.305.695.

Penerimaan PBB melewati target itu, sebut Syafwal, sukses kolektor PBB yang berada di seluruh kelurahan di lima kecamatan Payakumbuh, selain kesadaran wajib PBB yang sudah mulai membaik. Motivasi kolektor PBB bersama lurah itu, diharapkan dipertahankan dan ditingkatkan terus.

Dalam hal ini, katanya, pimpinan daerah akan memberikan reward terhadap kolektor PBB dan kepala kelurahan yang sukses merebut PBB sesuai target, simpulnya.

Belum dijelaskan, bentuk reward yang akan diberikan. Tapi, tahun-tahun sebelumnya, berupa kunjungan kerja ke kabupaten atau kota di luar provinsi Sumbar, terutama daerah yang pencapaian PBB-nya juga lebih baik, simpul Syafwal. (h/smt)

LANJUTKAN PEMBANGUNAN KANTOR BALAIKOTA

Pemko Rekonsilidasi dengan Ninik Mamak PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh memilih duduak sameja dengan ninik mamak dari pasukuan Kampai Nagari Koto nan Gadang, sebelum melanjutkan pembangunan kantor Balaikota Payakumbuh yang baru di lapangan Poliko.

Agenda yang disebut Rekonsolidasi Lapangan Poliko (RLP) itu, menurut Walikota H. Riza Falepi, akan mampu menyelesaikan masalah yang pernah timbul saat memulai membangun gedung pusat pemerintahan tersebut.

“Kita memilih rekonsolidasi lapangan Poliko ini dengan ninik mamak pasukuan Kampai yang mempunyai hak atas tanah lapangan tersebut.

Setelah seluruh persoalan clear, barulah pembangunan kantor balaikota itu dilanjutkan kembali,” ucap Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi di Balaikota Payakumbuh, Senin (14/1).

Dikatakan, usaha yang akan dilakukan itu, bagian dari niat baik pemerintahan sekarang melanjutkan pembangunan kantor balaikota tersebut. “Ini bentuk niat baik Saya selaku anak nagari Koto nan Gadang yang dipercaya memimpin kota ini, dalam usaha menyelesaikan masalah di kampungnya sendiri,” sebut Riza.

Sambil mengadakan rekonsolidasi, disarankan, agar bangunan yang ada sekarang di audit lebih dulu. Sementara, serapan dana

APBD Payakumbuh yang sudah dihabiskan untuk membangun kantor balaikota dengan sistem tahun jamak itu, lebih kurang Rp27 M. Prinsip dasarnya, sebut walikota, bangunan kantor balaikota baru itu harus dimanfaatkan untuk kegiatan pusat pemerintahan Kota Payakumbuh. “Kita juga tak akan menzolami orang dalam kegiatan ini. Karena itu, jika bangunan tersebut tak dimanfaatkan, sama saja melanggar ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.

Karena, setiap rupiah miik negara yang dikeluarkan membangun gedung ini, harus mendatangkan manfaat bagi masyarakat Payakumbuh,” simpul walikota.(h/smt)

Dalam acara Bedah Nagari Nagari di Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Mensos Salim Segaf Al Jufri, menyerahkan bantuan sosial senilai Rp2,5 M kepada Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, untuk memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH) di Payakumbuh. Penyerahan cek itu, disaksikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang Fauzi Bahar, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan sejumlah pejabat provinsi dan Kota Padang lainnya.

Bantuan sosial yang diterima Walikota Riza Falepi itu, buat perbaikan 250 RTLH. Setiap KK miskin akan mendapat bantuan Rp10 juta, dalam bentuk bahan bangunan rumah. Awalnya, Kota Payakumbuh meminta bantuan untuk 200 RTLH. Tapi, oleh Kementerian Sosial, ditambah menjadi 250 RTLH. Karena, setelah kunjungan staf Ditjen Bantuan Sosial ke Payakumbuh, sekitar November 2012, ternyata masih banyak rumah KK miskin yang mesti ditangani serius.

“Kita sangat berterimakasih

sekali kepada Menteri Sosial, Pak Salim Asegaf, yang menambah bantuannya buat Payakumbuh. Hal ini, juga tidak terlepas dari dukungan moral Pak Gubernur Irwan Prayitno, “ ungkap Riza Falepi.

Menurut Walikota Riza, kegiatan perbaikan RTLH itu akan dilakukan dalam bentuk bedah nagari pada Nagari Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara serta pada Nagari Lamposi di Kecamatan Lamposi Tigo Nagari. Rencananya, bedah nagari itu akan diresmikan oleh Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri, sekitar Januari atau Februari nanti.

Terhadap rumah warga miskin yang akan diperbaiki, sebut walikota, sudah dilakukan pendataannya. Prioritas yang akan mendapatkan bantuan, adalah rumah warga miskin yang benar-benar tidak layak huni.

Walikota berharap, agar pekerjaan RTLH lebih efisien dan berdaya guna, partisipasi masyarakat sangat diperlukan, dalam bentuk gotong royong. Sehingga, fisik rumah yang dikerjakan bernilai lebih besar dari bantuan yang diterima, ungkap Riza.(h/smt)

Pemkab Bantu Korban Kebakaran LIMAPULUH KOTA — Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si serahkan bantuan bagi korban kebakaran rumah pada dua lokasi yang berbeda di Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota.

Bantuan tersebut masing-masingnya diterima Darusni (68). Isteri Basir yang rumahnya terbakar Minggu (13/ 1) di Ampang Gadang, Nagari VII Koto Talago dan korban Amanulis (62) di Guguk VIII Koto, Dangung-Dangung, yang rumahnya hangus dimamah sijago merah Sabtu, sehari sebelumnya.

Bantuan pemerintah tersebut diserahkan, Senin (14/ 1) kemarin, langsung di lokasi kebakaran bangunan tempat tinggal korban bersama keluarganya selama ini.Terjadinya kebakaran tersebut menurut sumber keluarga korban, diduga akibat konsletan listrik yang terjadi pada atap rumah gadang, salah satu rumah warga yang terbakar dijorong Ampang Gadang, menyebabkan 2 rumah yang berada disekitar rumah gadang itu ikut juga terbakar. Begitu juga halnya dengan rumah Amanulis,Guguk VIII Koto, terbakar, juga akibat konsleting jaringan listrik di rumah tersebut.Kerugian masing-masingnya diperkirakan Rp 300 juta akibat kebakaran rumah di Ampang Gadang, dan Rp 50 juta akibat kebakaran rumah di Guguk VIII Koto.

Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs. Asyirwan Yunus, M.Si bersama kepala Dinas Sosial, Drs. Azwardi langsung memberikan bantuan kepada korban, Senin (14/1) siang kemarin di lokasi kebakaran.

Pada kesempatan itu, wakil bupati yang mengatasnamakan Pemkab. Lima Puluh Kota mengungkapkan duka cita atas terjadinya musibah ini dan menyerahkan bantuan berupa pakaian, alat dapur dan makanan instan.

Meskipun nilainya tidak bisa menutupi kerugian yang diperkirakan ratusan juta, namun bantuan ini diharapkan dapat mengurangi derita yang ditanggung oleh korban.

Darusni dan Amanulis yang didampingi isterinya Syafrini, masing-masingnya mewakili keluarga menerima bantuan tersebut mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya atas kepedulian yang diberikan oleh Pemkab Lima Puluh Kota. (h/mus)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG 13

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

JADWAL PEMESANAN KIOS DITUTUP

Pedagang Bersikap Masa Bodoh PADANG PANJANG, HALUAN— Meski hari ini, Selasa (15/1) adalah batas akhir pemesanan kios, toko, los dan lapak baru pasar Padang Panjang, sejak dibuka 10 Desember lalu, namun sebagian besar pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Padang Panjang (P5), tetap bersikap masa bodoh.

“Sejak awal, P5 tidak respons dengan istilah pemesanan kios baru, seperti yang diumumkan pihak PT Kultindo Ereshamas. Jadi, apakah mau ditutup atau

LINGKAR Warga Dilatih Kerajinan Kulit PADANG PANJANG, HALUANPemerintah Kota Padang Panjang melalui program Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Barokah Kelurahan Bukit Surungan, memberikan pelatihan keterampilan kerajinan kulit dan sablon kepada 15 orang warga setempat, Senin (14/1).

“Pelatihan ini akan berdampak positif terhadap SDM masyarakat tentang kerajinan kulit dan sulaman yang berorientasi pasar,” kata Wakil Walikota Padang Panjang Ir H Edwin saat membuka kegiatan itu.Disebutkannya, program pelatihan kerajinan kulit dan sablon yang dilaksanakan LKM Barokah merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat sesuai dengan upaya pemko dalam menggalakkan peluang usaha dari kulit.

Selain kerajinan kulit, hasil sablon juga bisa dibudayakan kepada masyarakat. Untuk itu, Edwin berharap peserta pelatihan bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan yang dilaksanakan LKM Barokah sebaik mungkin.

Pemko Padang Panjang terus berupaya mengembangkan industri kulit dengan membantu memasarkan setiap produk yang dihasilakan masyarakat. “Kalau industri kulit, kita sudah mendorong usahanya dengan pemasaran melalui pemakaian produk yang dihasilkan pengrajin sepatu yang ada di kota ini,” sebutnya.(h/yan)

AGAM

diperpanjang sampai kapanpun, ya terserah saja,” kata Ketua Dewan Penasehat P5 Syailendra didampingi Ketua Harian Ismedi.

Dikatakan, indikasi pemaksaan kehendak yang dilakukan Pemko Padang Panjang bersama-sama PT Kultindo Ereshamas sekaitan dengan dibukanya proses pendaftaran dan pemesanan unit baru kios, merupakan salah satu tindakan yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat Padang Panjang, khususnya para pedagang.

“Bahkan atas tindakan ini, kami seperti merasa telah dizalimi.

Karena jelas, hal ini seperti dipaksakan untuk dilakukan disaat kami tengah berjuang untuk menyuarakan aspirasi. Atau memang suara kami yang rakyat badarai ini tidak lagi di dengar,” pungkas Syailendra.

Sebagai penghimpun aspirasi pedagang, P5 ujar Ismedi yang didampingi Sekretaris Rinoza Retsa

menambahkan, meminta dengan tegas kepada Pemko dan DPRD Kota Padang Panjang, untuk melakukan revisi terhadap kebijakan atas investasi pembangunan pasar yang tidak berpihak kepada pedagang.

“Karena memang rencana ini tidak sesuai dengan kondisi, kemampuan, serta kebutuhan pedagang itu sendiri. Kami berharap agar persoalan ini bisa segera ditindaklanjuti, agar tidak menimbulkan keresahan dan berimplikasi konflik yang berkepanjangan,” papar Ismedi.

Terkait dengan upaya pengumpulan verguning dan pemungutan DP (down payment) untuk pemesanan unit baru kios, P5 menilai jika tindakan itu sama sekali tidak memiliki dasar hukum. Karena hingga saat ini ujar Ismedi, belum ada kesepahaman yang komprehensif dan kesepakatan tertulis antara pedagang dengan pemko.

“Untuk menghindari permasalahan hukum, kami meminta agar pemko bersama DPRD menerbitkan regulasi berupa Peraturan Daerah tentang perencanaan pembangunan pasar, dengan pembiayaan yang bersumber dari APBN, APBD dan sumber keuangan negara lainnya,” tandas Ismedi.

Sebagaimana pemberitaan

Haluan sebelumnya, jumlah pedagang yang telah mendaftar untuk pemesanan unit baru kios pasar

Padang Panjang hingga (8/1), belum mencapi separoh dari jumlah keseluruhan pedagang pasar setem-

pat. Dari 1.227 pedagang, yang tercatat sudah mendaftar baru sekitar 410 pedagang saja.(h/yan)

KERUPUK KULIT— Penjual kerupuk kulit atau kerupuk jangek di Pasar Atas Bukittinggi. IST

Kantor Pos dan PDAM Bukittinggi Kerja Sama BUKITTINGGI, HALUANPT. Pos Indonesia terus lakukan inovasi untuk memperbaiki kualitas layanannya.

Contohnya kerjasama yang dilakukan oleh Kantor Pos Cabang Bukittinggi dengan PDAM Bukittinggi. Kerjasama kali ini adalah kelanjutan kerjasama antar kedua pihak yang sudah terjalin.

Untuk memanjakan konsumennya, sejak 2 Januari lalu, pelanggan PDAM sudah bisa membayar tagihan di seluruh kantor Pos di Indonesia. Jadi, pelanggan PDAM yang punya tagihan di Bu-

kittinggi, bisa bayar di daerah lain, tidak harus dikota setempat. ”Pelanggan PDAM Bukittinggi bisa bayar tagihan dimana saja. Mau bayar air di Bukittinggi dari Jakarta bisa. Proses pembayarannya pun mudah.” ujar Kepala Kantor Pos Bukittinggi, Arsyawal, pada Haluan, Senin (14/1).

Arysawal bilang, pembaharuan system pembayaran dari offline ke online ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Masyarakat bisa bayar tagihan pada 16 kantor pos di wila-

yah kerja Pos Bukittinggi.

Wilayah kerjanya sendiri meliputi daerah Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Tidak hanya dikantor Pos, seperti diketahui juga, untuk untuk wilayah kerja Pos Bukittinggi sudah ada 58 agen pos pay. Untuk agen pos pay ini, tinggal menunggu di up grade saja sistemnya. Bulan Februari mendatang diperkirakan sudah bisa juga dilakukan pembayaran secaraon line pada agen pos pay itu.

Untuk jasa pelayanan pembayaran air PDAM ini,

Pos memungut biaya Rp 1.700 per transaksi. Semua itu untuk menunjang peningkatan dan perawatan jaringan yang ada. Tidak hanya air PDAM, sampai saat ini ada sekitar 150 biller yang bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia.

Senada dengan Arsyawal, Plt Direktur PDAM Bukittinggi, Sasreni, saat di temui Haluan juga mengatakan hal serupa. Yakni kerjsama antara pihaknya dengan PT. Pos bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pada pelanggan.

Sasreni bilang, ada dua jenis pelayanan yang diberikan pada pelanggannya.

Pertama tentang suplay air, lalu tentang pelayanan pembayaran. Dengan adanya kerjasama ini, pelanggan tidak harus mendatangi kantor PDAM untuk melakukan pembayaran. Cukup datangi kantor pos atau agen pos pay terdekat.

Dia juga berharap, dengan adanya pembayaran secara online ini bisa saling meningkatkan disiplin antara dua pihak. Dari sisi pelanggan, untuk mengurangi jum-

lah tunggakan tagihan tiap bulannya.

Sasreni bilang, kebiasaan yang terjadi selama ini, dari seluruh rekening yang diterbitkan, hanya tertagih 70 persen tiap bulannya. Sedangkan sisanya jadi pemasukan yang tertunda bagi PDAM. Dengan adanya pembayaran secara online ini, diharapkan jumlah pembayarannya bisa meningkat minimal 90 persen. Semua itu juga akan menunjang pada peningkatan kualitas PDAM disemua lini, tambah Sasreni lagi. (h/cw-aur)

Basamo Mangko Manjadi

Dana Rekonstruksi Segera Dibagikan AGAM, HALUAN— Asisten I Pemkab Agam Drs. Martias Wanto mengatakan dana rekonstruksi untuk 842 KK di Tanjung Sani segera direalisasikan dan tahun 2013 ini harus selesai di bagikan.

LINGKAR HUT Satpam Diperingati di Agam AGAM, HALUAN- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke-32 dilakukan dalam upacara di Mapolres Agam dengan Irup Kapolres AKBP Asep Ruswanda, Senin (14/1). Hadir dalam upacara itu Bupati Agam Indra Catri, Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra dan barisan Satpam.

Irup yang membacakan amanat Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polri tidak bisa bekerja sendirian dalam menghadapi berbagai gangguan dan ketertiban di masyarakat.

Akhirnya dibentuklah pengamanan swakarsa (Pam Swakarsa) atas keinginan masyarakat yang dikukuhkan oleh Polri itu sendiri. ”Guna menghadapi situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan tindak kejahatan yang semakin kompleks, Satuan Pengamanan (Satpam) swakarsa dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan.

Disamping itu, peran aktif Satpam dalam membantu tugas kepolisian menciptakan situasi kondusif, sangat terasa. Maka dari kualitas perlu terus ditingkatkan,” pinta Irup.

Dikatakan Kapolres Agam, HUT Satpam ke 32 kali ini harusnya dilaksanakan pada 30 Desember lalu, namun karena padatnya kegiatan masyarakat pada akhir tahun, sehingga HUT Satpam diundur dan secara serentak dilaksanakan hari ini 9 Januari di seluruh Indonesia.

Pada upacara itu dipertunjukan ketangkasan anggota Satpam, juga penyerahan hadiah dan piala pemenang lomba untuk memeriahkan HUT Satpam ke-32 yang diterima oleh Juara I Volly Ball Satpam PT Mutiara Agam, Juara II PT KAMU, Juara I Takraw PT Mutiara Agam, Juara II PLTA Maninjau, Juara I Badminto PT Mutiara Agam, Juara II PLTA Maninjau dan juara III PT Mutiara Agam(h/ks)

UPACARA— Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke-32 diisi dengan upacara di Polres Agam dengan Irup Kapolres AKBP Asep Ruswanda, Senin (14/1).IST

Penggunaan Pupuk Kompos Terus Disosialisasikan AGAM, HALUAN— Masyarakat tani Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, menerapkan pengelolaan pupuk kompos dalam mengolah pertanian mereka. Hal ini bertujuan agar petani mampu memaksimalkan penggunaan pupuk kompos sebagai alternatif pengganti pupuk anorganik.

“Hal ini merupakan program percontohan pengolahan pupuk kompos kepada petani. Kelompok petani keltan sudah cukup lama menggunakan pupuk kompos sebegai pupuk alternatif. Pengggunaan pupuk kompos ini merupakan bagian dari upa-

ya mendorong dan menambah pengetahuan kepada masyarakat maupun kelompok petani lain dalam penerapan penggunaan pupuk kompos,” kata salah seorang aggota kelompok tani Teratai (Keltan) Syafrizal kepada Haluan, Senin (14/1).

Ia menjelaskan, dengan penggunaan pupuk kompos bisa menyiasati tingginya tingkat ketergantungan petani akan pupuk anorganik.

Oleh sebab itu, kita terus menggalakkan pemakaian pupuk organik (kompos).

Penggunaan pupuk kompos dilakukan dalam pemupukan di bidang ketahanan pangan berupa tanaman muda se-

perti padi, sejenis sayur mayur tomat cabai, jahe. keuntungan yang diperoleh dari pengolahan kompos ini yakni dapat mengurangi biaya petani dalam pembelian pupuk dan sekaligus menjaga kesuburan tanah.

Selain itu, hasil olahan juga bisa meningkatkan nilai tambah produk sehingga pendapatan petani pun meningkat.

“Keltan akan terus berupaya melakukan pendekatan dan penyuluhan kepada para petani lain agar mereka bisa memaksimalkan penggunaan pupuk kompos sebagai alternatif pengganti pupuk anorganik.

“Kita akan terus memotivasi petani dan masyarakat untuk menggunakan pupuk kompos di dalam mengolah pertanian. Sehingga mereka tidak tergantung lagi pada pemakaian pupuk anorganik,” jelasnya.

Terpisah, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Saruddin, menyebutkan pupuk kompos yang diolah terbuat dari bahan-bahan berupa kotoran kambing, itik, gula tebu, dan probiatik. Dengan adanya pupuk kompos yang terbuat dari bahan-bahan tersebut maka hendaknya keltan menjadi percontohan bagi kelompok petani lain. (h/yat)

Hal itu dikatakannya menanggapi pemberitaan Haluan, Senin (14/1), bahwa warga korban gempa di daerah zona merah yakni di 4 jorong dalam Nagari Tanjung Sani kecamatan Tanjung Raya, mengharapkan bantuan rekonstruksi. Dikatakannya, dana rekonstruksi itu dikabulkan BNPB pusat karena berlarutnya rencana relokasi atau transmigrasi terhadap 77 KK ke beberapa kabupaten di Sumbar.

Namun setelah dikucurkannya dana tersebut, warga yang tinggal di zona merah tetap tidak dibolehkan membangun rumah di tempat semula yang rawan terhadap bencana runtuhan tebing.

“Harus di tempat lain, dimana saja boleh asal pada tempat aman. Untuk mengawal pengucuran dana agar tepat sasaran dan tepat penggunaan pemerintah meminta peran aktif ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agam(BPBD) Agam, Bambang Warsito tanpa menyebutkan tanggal pasti menjelaskan, pengucuran dana tinggal menunggu penandatanganan MOU dengan BPNB pusat, setelah itu segera dilakukan sosialisasi.

Jumlah dana rekonstruksi keseluruhan Rp 83,074 miliar dengan rincian Rp 79, 087 miliar untuk rekonstruksi dan Rp 3,987 miliar untuk dana siap pakai.

Bantuan ini diprioritaskan bagi masyarakat zona merah di Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya. Bambang juga meminta peranan media untuk mengawal bantuan tersebut mulai dari penandatanganan MOU, sosialisasi ke masyarakat sampai realisasi di lapangan.

Warga masyarakat Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya korban gempa 2009 dan beberapa kali longsoran tebing sangat mengaharapkan bantuan rekonstruksi rumah, karena banyak diantara mereka yang masih menempati rumah tidak layak huni sementara upaya mentransmigrasikan mereka berjalan mandeg dan terancam gagal.

Daerah yang ditetapkan sebagai zona merah atau tidak layak ditinggali adalah Jorong Pandan, Galapuang, Batu Nanggai dan Muko Jalan, semuanya di Nagari Tanjung Sani.

Jumpa pers di Lubuk Basung Senin kemarin itu juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol, Rahman, dan Kasubag pemberitaan bagian Humas Agam Afrizal Akang. (h/ks) >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

Cara Berbusana Bagi yang Berbadan Besar

Resep

Kunci pakaian serasi adalah perhatian yang tepat pada proporsi. Semua orang pada dasarnya bisa tampil menarik sepanjang mengenali bentuk tubuh mereka — dan memilih padu-padan yang tepat.

Gulai Kambing Bahan: 800 gram daging kambing, dipotong-potong 4 butir cengkeh 3 cm kayumanis 2 buah kapulaga 2 buah asam kandis 2 batang Serai, diambil putihnya, dimemarkan 5 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, dimemarkan 2 cm jahe, dimemarkan 2 sendok teh garam 3/4 sendok teh merica bubuk 1/2 sendok teh gula pasir 1.500 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa 2 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu halus: 5 buah cabai merah besar, dibuang bijinya 12 butir bawang merah 6 siung bawang putih 1 1/2 sendok teh ketumbar, disangrai 1/8 sendok teh pala bubuk 1/8 sendok teh jintan, disangrai 2 cm kunyit, dibakar 3 butir kemiri, disangrai Cara membuat: 1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, cengkeh, kayumanis, kapulaga, asam kandis, Serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan jahe sampai harum.

2. Tambahkan daging kambing. Aduk sampai berubah warna.

3. Masukkan santan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak di atas api kecil sampai kental. ***

Tips Tetap Cantik Walau Badan Besar MEMPUNYAI kelebihan berat badan seringkali membuat rasa minder yang berlebih bagi seseorang, terlebih lagi bagi wanita. Namun, tahukah Anda bahwa memiliki tubuh besar juga masih dapat tampil menarik? Dengan menyiasati banyak hal, wanita bertubuh gemuk masih dapat tampil menarik dan mempesona kok, Ladies. Berikut tips tampil menarik bagi wanita bertubuh gemuk: 1. Pakaian berwarna gelap Sudah jamak diketahui bahwa menggunakan pakaian berwarna gelap dapat menyamarkan efek berlebih pada tubuh.

2. Pakaian bergaris vertikal Meski telah banyak pemberitaan yang menyarankan agar si gemuk lebih baik menggunakan pakaian bergaris vertikal karena dapat memberi kesan langsing, namun, banyak orang yang menyangkal dan berpendapat bahwa mereka juga dapat menggunakan pakaian bergaris horizontal. Padahal, pakaian bergaris horizontal justru semakin memberikan kesan gendut dan lebih lebar.

3. Potong layer/ trap Mempunyai tubuh yang gemuk memang seringkali membuat kurang pede. Jika telah menyiasati tampilan tubuh Anda, ada baiknya Anda mengatur potongan rambut Anda agar tidak tampak terlalu gemuk. Gaya rambut yang pas bagi wanita bertubuh (berwajah) gemuk adalah dengan memberikan potongan yang tidak sampai melebihi bahu. Sedangkan bagian belakang rambut dapat dibentuk dengan gaya trap atau layer. Potongan jenis ini untuk menyamarkan pipi Anda yang terlihat chubb. (h/stb)

Gemuk tetapi Tetap Sehat GEMUK atau obesitas artinya kelebihan cadangan energi yang disimpan dalam bentuk lemak, melampui batas nilai tertentu.

Sekarang ini makin banyak orang Indonesia yang gemuk lho. Salah satunya karena penurunan aktivitas fisik gara-gara teknologi yang makin canggih. Mau ganti chanel tipi tinggal pencet remote, mau kirim surat tinggal ketik sms, mau makan pun tinggal call delivery.

Kurang enak apa coba? Nah menentukan obesitas atau ndak dihitung dari nilai Body Mass Index (BMI).

Gemuk adalah risiko berbagai macam penyakit Banyak penelitian menunjukan kalau obesitas merupakan faktor risiko penyakit metabolik misalnya diabetes, penyakit jantung, stroke dan lainnya. Salah satu teorinya adalah bahwa pada orang yang obesitas sebenarnya terjadi proses inflamasi atau peradangan di tubuhnya (chronic low inflammation state). Inflamasi ini terjadi karena sel-sel lemak (adiposit) yang berlebihan akan mengeluarkan sinyal-sinyal pemicu inlamasi. Nah inflamasi ini yang menimbulkan kerusakan di jaringan-jaringan

termasuk pada pembuluh darah dan organ lainya.

Sebenarnya tidak ada gemuk yang sehat Apakah orang gemuk bisa tetap sehat? Bisa saja, tetapi ya cuma sementara.

Mengapa? Karena proses gangguan atau perkembangan penyakit karena kegemukan itu berlangsung perlahan. Akibatnya keluhan baru timbul setelah beberapa tahun. Misalnya saja pembentukan plak atherosklerosis. Proses ini berlangsung sedikit demi sedikit, dan pada awalnya ndak ada keluhan apapun. Keluhan baru dirasakan kalau misalnya darah yang sampai ke jaringan sudah tidak cukup karena pembuluh darahnya menyempit (tertutupi plak atherosklerosis). Jika pembuluh darah yang terganggu di jantung menyebabkan penyakit jantung. Jika di pembuluh darah otak maka dapat menimbulkan stroke.

Jadi, lebih baik memang bertubuh ideal ya! (h/mtr)

Mengusir Tumpukan Lemak PROPORSI tubuh yang ideal, selain lebih sedap dipandang juga berefek baik terhadap kesehatan.

Guna mencegah tumpukan lemak di tubuh agar tidak diserang obesitas, ikuti beberapa tip sederhana ini: Air si pembakar metabolisme.

Air merupakan bahan bakar tubuh untuk memetabolisme lemak.

Penelitian di Jerman mengung-

kapkan bahwa konsumsi air sebanyak 500 ml dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 30 persen sehingga membakar 100 kalori lebih banyak. Jadi pilih air putih sebagai minuman Anda setelah makan.

Kardio si musuh lemak. Berbeda dengan kardio ringan untuk kesehatan jantung, lakukanlah kardio dengan intensitas berat guna

mengikis lemak tubuh. Olahraga seperti berlari cepat, atau mendaki gunung merupakan pilihan yang layak dicoba.

Tidur. Kabar baik bagi mereka yang gemar tidur. Menurut penelitian dari New York Academy of Science, mereka yang tidur sebanyak 8-9 jam sehari akan menghasilkan hormon pencetus rasa kenyang yang lebih baik. (h/vvn)

Ketika Berat Badan tak Mau Turun FAT BURNER atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan pembakar lemak, menjadi pilihan utama bagi sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat.

Keluhan muncul ketika pembakar lemak yang Anda gunakan tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Bahkan, berbagai macam produk sudah Anda coba satu persatu, tapi tetap saja berat badan tidak mau turun juga.

Sehingga Anda pun mulai ‘menghakimi’ merk pembakar lemak tertentu dan berhenti menggunakannya.

Sekarang coba kita analisa secara mendalam. Bayangkan tubuh Anda adalah sebuah mesin yang dilengkapi dengan sebuah saklar. Saklar tersebut berfungsi untuk ‘menimbun lemak’ dan ‘membakar lemak’.

Saat tubuh Anda berlemak dan tubuh menjadi gemuk, sudah pasti saklar tersebut berada dalam posisi ‘me-

nimbun lemak’.

Nah, agar badan Anda kembali ke berat badan ideal, caranya cuma satu, yaitu menekan saklar tersebut ke arah ‘membakar lemak’!.

Cara mengubah saklar ke arah ‘membakar lemak’ sebenarnya sangat simple dan hanya ada dua cara yang harus Anda lakukan, yaitu dengan diet dan olahraga.

Diet adalah mengatur pola makan. Bukan mengurangi waktu makan. Meningkatkan

asupan protein dan mengurangi karbohidrat adalah prinsip diet yang utama.

Sedangkan yang terjadi di Indonesia adalah sebaliknya.

Nasinya (karbohidrat) yang banyak dan lauk (yang kadang kaya protein) malah sedikit.

Ini bukanlah kebiasaan yang benar!

Selain diet, olahraga teratur juga wajib Anda jalankan untuk memaksimalkan pembakaran lemak tubuh.

Latihan kardio ditambah dengan latihan beban adalah latihan terbaik untuk membantu Anda menurunkan berat badan.

Nah, sekarang kembali ke topik awal, kenapa sudah menggunakan pembakar lemak tapi berat badan tidak mau turun? Fungsi pembakar lemak adalah ‘membantu’ mempercepat proses pembakaran lemak tubuh Anda.

Ketika pembakar lemak ‘membantu’ berarti asumsinya saklar tubuh Anda sudah berada dalam posisi ‘membakar lemak’, dan pembakar lemak tersebut bertugas mempercepat proses pembakaran lemak tubuh Anda.

Ironisnya, banyak orang yang menginginkan hasil diet

instan, sehingga hanya mengandalkan pembakar lemak saja tanpa melakukan dua hal penting yang sangat mendasar, yaitu diet dan olahraga.

Apa pun pembakar lemak yang Anda konsumsi, lemak tidak akan berkurang jika diet dan olahraga tidak Anda jalankan. Itulah sebabnya berat badan Anda tidak mau turun meski sudah mengonsumsi pembakar lemak.

Hasil serupa juga bisa terjadi jika Anda melakukan cara instan lain seperti suntik atau sedot lemak. Jika Anda tidak memahami konsep bagaimana menggunakan saklar tubuh, tidak lama setelah melakukan suntik atau sedot lemak, berat badan Anda akan kembali naik dan bisa jadi berat badan Anda akan lebih banyak dari sebelumnya.

Oleh karena itu, memahami bagaimana cara diet yang benar merupakan langkah awal menuju keberhasilan menurunkan berat badan. Semoga hal ini bisa membuka wawasan Anda agar bisa menjalani diet dengan cara yang tepat dengan tanpa menyalahkan pembakar lemak tertentu yang Anda gunakan. (h/kfm)

Dengan begitu, meski tren yang beredar seakan-akan hanya tercipta bagi mereka yang bertubuh langsing, bukan berarti para wanita bertubuh besar tak bisa ikut bergaya.

Dengan beberapa langkah mudah, Anda bisa menciptakan siluet tubuh yang lebih menarik.

1. Kenali bentuk tubuh Pahami bentuk tubuh Anda. Setiap bentuk tubuh memiliki kecocokan masingmasing terhadap jenis pakaian. Apakah tubuh Anda berbentuk buah pir, oval, segitiga terbalik, atau lainnya?

Mengetahui bentuk tubuh bisa memudahkan Anda ketika memilih pakaian terutama bawahan dan jaket.

2. Hindari busana longgar Kesalahan paling umum wanita bertubuh besar adalah, mereka cenderung memilih pakaian longgar dan menyembunyikan bentuk tubuh. Mengenakan pakaian longgar seperti tenda justru membuat tubuh terlihat lebih besar.

Pilih pakaian yang pas di tubuh tanpa terlihat terlalu sempit. Gunakan gaun yang memiliki potongan lekuk tubuh dan hindari gaun lurus atau menggelembung hanya membuat Anda terlihat semakin besar. Pilih gaun yang memiliki potongan di pinggang atau pinggul untuk memberi siluet melangsingkan.

3. Beri perhatian pada kelebihan Anda Tunjukkan bagian yang menarik pada tubuh Anda.

Leher, bahu, tangan atau kaki yang menjadi andalan tak ada salahnya diberi perhatian lebih. Memiliki tubuh besar bukan berarti Anda harus bersembunyi di balik kain yang longgar dan tidak berbentuk. Kenali bagian tubuh terbaik Anda dan jangan ragu untuk menampilkannya. Menggunakan pakaian yang menonjolkan kelebihan Anda akan menarik perhatian orang ke bagian tersebut. Namun jangan terlalu berlebihan dan terlalu terlihat mengumbar.

4. Modifikasi Pakaian yang dibeli di toko belum tentu dapat membentuk tubuh Anda secara baik. Kunjungi penjahit langganan Anda untuk melakukan pengepasan. Dengan membuat pakaian Anda jatuh pas pada tubuh, tidak terlalu ketat atau longgar, Anda akan terlihat lebih menarik. Konsultasikan pada penjahit Anda atau lihat referensi mode. Jika memungkinkan, lalukan modifikasi dan tambahkan beberapa detail baru yang menarik pada pakaian Anda. Perubahan kecil ini akan berpengaruh besar jika dilakukan dengan tepat. Ingat kembali bentuk tubuh dan kelebihan tubuh Anda ketika akan melakukan modifikasi.

5. Warna & motif Walau warna gelap seperti hitam bisa memberi kesan tubuh lebih langsing tapi hal tersebut bukan harga mati.

Perhatikan warna kulit, rambut, dan mata ketika memilih warna pakaian yang sesuai untuk Anda. Jika ragu untuk mengenakan warna terang, kenakan pada satu bagian terlebih dahulu. Warna baju yang bisa membuat kulit Anda lebih cerah akan menambah kesan berbeda pada

>> Editor : Atviarni

penampilan Anda. Jika ragu, selalu kombinasikan dengan warna gelap untuk memperoleh keseimbangan. Untuk yang senang dengan motif garis, hindari garis yang terlalu tebal dan horizontal.

Motif ini berisiko membuat siluet terlihat lebih besar.

Motif yang terlalu besar atau terlalu banyak, kurang baik untuk wanita bertubuh besar. Gunakan motif kecil pada satu bagian, kombinasikan dengan warna gelap.

Pelajari bagian mana yang tidak ingin Anda tonjolkan.

Jangan mengenakan motif, terutama motif yang menarik perhatian pada bagian tersebut. Mengenakan motif besar dan banyak akan membuat siluet tubuh terlihat semakin besar. Untuk mewarnai penampilan, manfaatkan padu-padan aksesori, kalung, gelang, atau anting-anting yang sesuai dengan jenis pakaian. Jangan gunakan terlalu banyak aksesoris yang akan membuat Anda terlihat seperti ondel-ondel.

6. Jangan memaksakan diri Selain hobi mengenakan pakaian longgar, sebagian pemilik tubuh besar juga sering terlihat memaksakan tubuhnya dengan pakaian yang lebih sempit. Akibatnya gumpalan-gumpalan lemak terlihat menyembul dari balik pakaian Anda. Tentu saja pemandangan tersebut kurang menyenangkan.

Cari pakaian yang pas namun tidak terlalu ketat membentuk tubuh. Bahanbahan yang menempel tubuh seperti spandex atau lycra sebaiknya dihindari. Coba pakaian Anda sebelum membeli, pastikan tampilannya rapih membungkus tubuh tanpa mendorong lemak berlebih menonjol dari pakaian.

Jika pada saat-saat spesial Anda perlu mengenakan pakaian yang agak ketat, sebaiknya gunakan bantuan korset untuk membantu membentuk tubuh. Memang awalnya tidak mudah mencari pakaian yang pas untuk tubuh, tapi lama-kelamaan setelah sering mencoba Anda akan mulai mengerti mana yang tepat untuk tubuh Anda.

7. Bermain dengan layer Untuk menciptakan siluet tubuh lebih panjang, Anda bisa bermain dengan layer.

Gunakan lapisan dalam misalnya kaus atau tank-top panjang yang tidak terlalu ketat, lalu padukan dengan lapisan luar misalnya jaket atau cardigan yang sedikit lebih pendek. Tank-top pendek atau blus pendek dipadu dengan cardigans sepinggul bisa membuat tubuh Anda terlihat lebih langsing. Pelajari bentuk tubuh Anda, jika ingin membentuk sedikit ilusi pinggang, kenakan ikat pinggang di luarnya. Jangan gunakan ikat pinggang terlalu ketat hingga mendorong lemak tubuh Anda muncul ke permukaan.

Penting diingat, jika akan menggunakan layer, hindari bahan-bahan tebal yang membuat siluet tubuh Anda terlihat lebih besar. Gunakan warna gelap untuk layer yang lebih panjang dan warna terang pada layer yang pendek untuk menciptakan siluet lebih ramping. Pastikan layer luar Anda pas pada tubuh dan tidak terlalu longgar. (h/lsk)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

BANK MANDIRI

Cetak Wirausahawan Baru JAKARTA, HALUAN— Bank Mandiri terus mengembangkan segmen usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai penggerak perekonomian nasional.

Harga emas mengalami kenaikan. Pantauan Haluan Senin di Pasar Raya Padang, emas naik dari Rp1.260.000 menjadi Rp1.275.000. Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia. OSNIWATI

Harga Emas Memanas

PADANG, HALUAN—Harga emas mengalami kenaikan. Pantauan Haluan Senin di Pasar Raya Padang, emas naik dari Rp1.260.000 menjadi Rp1.275.000.

Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia.

Salah satu penjual toko emas yang berada di Pasar Raya Padang, Toko Emas Murni mengatakan kenaikan harga emas memasuki minggu ketiga pada bulan Januari ini memang dipengaruhi oleh harga emas dunia.

“Harga memang naik, namun pembeli tidak mengalami kemajuan yang berarti. Apalagi seminggu kemarin, dinas pasar melakukan pengamana terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL).

Hal tersebut berpengaruh kepada pembeli karena banyak dari pedagang yang mengamuk,”ungkap Afdal, pemilik toko Emas Murni.

Harga berbeda ditawarkan oleh Toko Emas Singgalang Jaya. Dijual per emas seharga Rp1.265.000 naik menjadi Rp1.280.000. Dengan kenaikan harga emas tersebut berpengaruh kepada pengunjung.

“Harga emas naik mulai Sabtu.

Kalau harga emas naik, tidak bisa dipungkiri banyak dari pengunjung yang menjual emas. Biasanya kalau kenaikan yang tidak terlalu menjolok seperti sekarang ini tidak banyak membawa perubahan. Namun masih tetap ada pembeli,”ujar Tono karyawan toko emas Singgalang Jaya.

Tono menambahkan kenaikan harga emas tidak berpengaruh kepada pendapatan, perubahan hanya kepada kunjungan pembeli dan penjual 1 banding 3.

Perubahan pengunjung ini kata Tono dipengaruhi oleh berbagai faktor pasar, antara lain kesemrawutan Pasar Raya sehingga membuat pengunjung tidak nyaman (h/cw-oos)

Salah satu upaya yang dilakukan Bank Mandiri adalah menggelar Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan Mandiri Young Technopreneur (MYT).

Melalui program tersebut, Bank Mandiri telah mencetak lebih dari 15.000 wirausahawan baru. Acara ini akan diikuti total 250 wirausahawan muda dan mitra binaan mandiri pada 17-20 Januari 2013 di Assembly Hall Jakarta Convention Center.

Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury mengatakan, program WMM dan MYT bertujuan mengubah pola pikir mahasiswa untuk berwirausaha, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Kami yakin bahwa dengan meningkatnya angka kewirausahaan, maka tingkat kesejahteraan bagi lingkungan sekitar pun akan meningkat sehingga dapat mendorong roda perekonomian Indonesia.

Sebab, wirausaha dapat membuka lapangan kerja baru dan akan membantu menurunkan angka pengangguran,” kata

Pahala N Mansury di kantornya, Jakarta, Senin (14/1) Wirausaha Mandiri Expo 2013 ditargetkan akan dihadiri oleh 30.000 mahasiswa dan generasi muda. Bank Mandiri berharap expo tersebut menjadi ajang pertemuan pemikiran bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan akademisi dalam merealisasikan komitmen pengembangan kewirausahaan di Indonesia.

Selain itu, Bank Mandiri juga

menggelar Workshop Wirausaha Muda Mandiri 2013 yang diikuti 4.000 peserta, yang terdiri dari 3.800 mahasiswa dan dosen dari 50 perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Jabodetabek dan 200 undangan tamu VIP. Pada workshop tersebut, para peserta dapat bertukar pikiran dengan para pembicara terkemuka seperti Managing Director Garage Technology Ventures Bill Reichert, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Sutradara Film

Joko Anwar.

Menurut Pahala, minat generasi muda untuk berwirausaha semakin meningkat, seperti terlihat dari lonjakan peserta kompetisi WMM dan MYT pada 2012. Sebanyak 4.725 mahasiswa mengikuti kompetisi WMM. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan pada 2011 sebanyak 3.751 peserta.

Sedangkan peserta kompetisi MYT 2012 diikuti oleh 1.292 peserta, meningkat dari tahun

2011 yang hanya berjumlah 617 peserta.

Jumlah pembiayaan dari Program Kemitraan maupun kredit mikro maupun business banking yang disalurkan juga terus berkembang.

Hingga 2012, jumlah pembiayaan yang diberikan adalah total sebesar Rp 11,806 miliar bagi 36 wirausahawan muda yang membutuhkan dukungan permodalan. (h/ kcm)

IKAN KARANG— Ikan hasil tangkapan nelayan langsung diperjualbelikan di kawasan pesisir Pantai Purus, Kecamatan Padang Barat. Senin (14/1). Meski harga ikan karang jauh lebih mahal dari harga ikan laut biasa, penjual ikan karang tetap dibanjiri pembeli tiap harinya. AMIR

TOKO KRISBOW

Menjual Perkakas Terlengkap PADANG,HALUAN—Akhir tahun lalu, PT.Krisbow yang menyediakan penjualan alat-alat industri

dan kebutuhan rumah tangga serta hobi hadir di Kota Padang sebagai cabang yang ke-42.

TOKO Krisbow Padang. DARA

Saat ini, PT. Krisbow Telah memiliki 49 cabang di seluruh Indonesia. kedepan akan ada penambahan 10 cabang lagi yang sedang dalam proses pembentukan.

Store Leader toko Krisbow Padang , Novianti mengatakan Krisbow mengusung motto memberikan solusi bagi permasalahan kepada para costumer.

Hal ini diwujudkan dengan memberikan layanan informasi kepada konsumen mengenai kebutuhan alat-alat yang mereka butuhkan sebanyak 24 kategori.

Adapun peralatan yang dijual di toko ini diantaranya peralatan perkakas kerja seperti kunci,

obeng, tang dan peralatan kerja lainnya.

Tidak hanya itu saja, cutting tools seperti peralatan aksesoris mata bor dan mata gerinda.

Cleaning equipment yang menunjang untuk pekerjaan pembersihan seperti vaccum cleaner, polisher, high pressure, steam cleaner, indoor dan outdoor dust bin, bucket wringer dan masih banyak lagi.

Sementara itu, untuk peralatan kantor (storage system) diantaranya peralatan penyimpanan seperti file cabinet dan locker.

Begitu juga dengan peralatan Keselamatan Kerja seperti air compressor, generator dan power

tools. “krisbow mempunyai peralatan terlengkap yang pernah ada.

Kalau biasanya, masyarakat Kota Padang hanya berbelanja di toko tradisional maka, mereka bisa membeli di seluruh peralatan yang mereka butuhkan di toko ini, dan kami akan memberikan solusi,” katanya kepada Haluan Senin (14/1).

Untuk harga, Krisbow menyediakan harga yang bersaing.

Selain itu, produk ini merupakan produksi pabrikan Cina dengan control kualitas berada di Amerika. “Sehingga lebih terjamindibanding merek-merek Cina lainnya,”tukasnya. (h/cw-dra)

Ekonomi Kreatif U&D ICE CREAM

Awalnya Sekedar Iseng, Akhirnya Jadi Pemasok PADANG, HALUAN – Berawal pada tahun 2010 dari niatan untuk menambah uang jajan, Yudi, anak muda pemilik kedai U&D Ice Cream ini memutuskan untuk menjadi pemasok es krim di kafe kampusnya.

Hanya menjadi pemasok es krim ternyata tidak membuat Yudi puas. Kemudian, Ia memutuskan untuk mengajukan beasiswa kewirausahaan di kampusnya.

“Alhamdulillah pada saat itu saya lolos dan mendapatkan dana usaha Rp7,5 juta,”tutur Yudi kepada Haluan, Senin (14/1).

Setelah mendapatkan dana bantuan usaha dari kampusnya, ia pun melanjutkan usaha es krimnya, Yudi kemudian membeli freezer dan mulai memasok es krimnya ke beberapa iven seperti baralek dan bazar-bazar kampus.

Ketika ia tamat kuliah, ia tidak berpikir untuk melanjutkan usaha es krimnya lagi.

Ia berniat untuk membuat perusahaan di bidang IT bersama teman-temannya.

Yudi pun mengajukan pinjaman ke Bank sebesar Rp20 juta untuk membuat usaha tersebut. Sayangnya, usaha

tersebut tidak berjalan dengan baik. “Akhirnya saya putar otak agar uang sisa pinjaman ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Maka terpikirlah untuk memulai usaha es krim lagi,” ujarnya.

Dengan sisa dana yang ada, akhirnya Yudi mendirikan kafe es krim di daerah Jati. “Alhamdulillah penjualan di sana sangat baik, saya bisa mendapatkan omset sekitar Rp500rb sampai Rp1 juta per harinya. Tetapi sayang, ketika habis kontrak, pemilik kontrakan tidak mau memberikan ijin untuk sewa selanjutnya.

Akhirnya toko U&D Ice Cream

di Jati ditutup,” ujar Yudi.

Kemudian, Yudi berusaha berpikir keras untuk terus melanjutkan usaha es krimnya. Rezeki memang tidak kemana, Yudi pun mendapatkan bantuan modal dari senior di kampusnya untuk mendirikan usaha es krimnya kembali.

“Setelah saya berbicara dengan senior di kampus, ia mau memberi modal sebesar Rp30 juta untuk saya. Akhirnya saya kembali membuka U&D Ice Cream di Jalan Raya No.94 A sejak dua bulan lalu,” jelasnya.

U&D Ice Cream menya-

jikan menu-menu es krim pilihan kepada pengunjungnya, seperti Capuccino Ice Cream, Fruit Cube Ice Cream, Ice Cream Burge, dan Coffee.

Selain itu, harga yang ditawarkan juga terjangkau, untuk harga es krim dimulai dari Rp7000 sampai Rp10.000.

Yudi menambahkan, yang membedakan U&D Ice Cream dengan toko es krim lain ialah waffle cone yang ada di tokonya.

“Kafe ini merupakan kedai es krim pertama dan mungkin satu-satunya di Padang yang menyediakan waffle cone produksi sendiri,” tambahnya.(h/ cw-ncv)

YUDI Pemilik kedai U&D Ice Cream .

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

16

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

MENUNGGU REGULASI MOBIL MURAH

Lingkar

Pasar Otomotif Tak Sabar

2013, Yamaha Rilis Tiga Produk Baru PADANG,HALUAN —Menyongsong tahun 2013, CV Tjahaja Baru yang berlokasi di Jalan Damar melaunching tiga produk terbaru yakni Xeon RC, Jupiter Mx dan Soul GT. Ketiga produk terbaru ini merupakan motor dengan tipe motor sport Yamaha.

Ketiga motor yang sebelumnya merupakan produk unggulan dari Yamaha ini mengalami perubahan total. Perubahan tersebut mulai dari tampilan dan mesin untuk merek Jupiter MX dan Xeon RC. Sedangkan perubahan minor diterapkan untuk produk Soul GT dan Jupiter MX. Head Promotion Yamaha, Sahat Erickson Tambunan mengatakan tahun 2013 merupakan tahun yang penuh warna bagi Yamaha.

Selebrasi kemenangan di Moto GP 2012 dan line up baru dari tim Yamaha Factory Racing ditandai dengan bergabung kembali Valentino Rossi untuk mendampingi Jorge Lorenzo juga dirayakan di Indonesia.

“Untuk merayakan hal tersebut maka juga dimeriahkan dengan dirilisnya produk racing champion line up yang landasannya adalah DNA motorsport Yamaha. DNA yang sangat dekat dengan anak-anak muda tersebut diturunkan untuk membakar semangat Young, Sporty dan Trendy. Spirit yang melahirkan tiga produk perdana Yamaha di tahun 2013 ini,” kata Erik kepada para wartawan Senin (14/1) dikantornya.

Untuk Xeon Racing Champion (RC), mengusung tema “Keren - Cepat – Canggih Sementara itu, untuk Jupiter MX mengusung tagline “Sang Ksatria Raja Jalanan”. Dan yang terakhir adalah Soul GT, yang terinspirasi dari “Street Race Car”.

“Untuk ketiga sepeda motor Yamaha tersebut, saat ini sudah bisa dipesan di seluruh dealer CV Tjahaja Baru,” tutupnya. (h/cw-dra)

JAKARTA, HALUANBegitu regulasi Low Cost and Green Car (LCGC) lahir, pabrikan yang akan bermain dan sudah siap dengan mobil murah bakal segera meluncurkannya untuk pasar otomotif nasional.

Presiden Direktur PT ToyotaAstra Motor (TAM), Johnny Darmawan, mengatakan kalau pemerintah mengeluarkan regulasi itu di bulan ini maka Toyota sudah sangat siap dengan mobil murahnya, yakni Agya.

“Kita (Toyota) tinggal menunggu peraturannya saja. Apalagi Toyota Agya sudah selesai uji tipe di Kementerian Perindustrian,” ungkap Johnny, Senin (14/1).

Dalam memproduksi mobil murah Agya, Toyota tidak akan berlama-lama, karena pasar sudah banyak yang menanti kehadiran mobil murah yang merupakan kolaborasi antara Astra-Toyota dan Daihatsu itu.

Tetapi untuk model LCGC, Suzuki tidak mau gegabah.

Mereka memilih posisi menunggu.

“Jadi nanti saja, kalau pemerintah sudah mengeluarkan regulasi. Baru kami perkenalkan kendaraan LCGC kami,” ucap 4W Marketing & DND Director PT. Suzuki Indomobil Sales, Davy J.Tuilan dihubungi terpisah Dalam pameran mobil di Jakarta beberapa waktu lalu, Suzuki sebenarnya sudah siap meluncurkan mobil murah. Sebuah mobil G-Concept yang memiliki ukuran panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.535 mm disiapkan Suzuki untuk kategori LCGC. Dengan dimensi seperti itu, G Concept pun diharapkan akan bisa meliuk

RINAI— SJS Plaza di Jl. Jhoni Anwar menyediakan berbagai merk kompor gas termasuk diantaranya Rinnai yang merupakan produk kompor gas berkualitas dan aman. AMIR

lincah di keramaian jalan.

Untuk mobil murah, Nissan dalam beberapa kesempatan memang tertarik mengikuti program ini, seperti halnya Suzuki mereka menunggu aturan itu rampung terlebih dulu.

Produsen mobil Mitsubishi pun menanti regulasi itu lahir.

Mitsubishi menurut Operating Marketing Director PT Krama

Yudha Tiga Berlian Motor Daisuke Okamoto tertarik untuk ikut serta dalam program tersebut.

Hanya saja, pihaknya masih menunggu regulasi itu lahir sebelum memutuskannya.

“Kami sangat tertarik, tapi kami mau tunggu dulu regulasi itu keluar. Itu kan yang akan jadi pijakan kita untuk membuat mobil,” kata Okamoto di Den-

pasar, Bali.

Regulasi itu sendiri akan berbentuk Peraturan Pemerintah (PP) yang rancangannya sudah dibahas lintas kementerian untuk selanjutnya diserahkan kepada Presiden SBY. Pada program itu, para produsen yang ikut serta akan mendapatkan beberapa insentif dari pemerintah asalkan bisa

menyediakan mobil murah yang irit dan ramah ligkungan serta memuat sekian persen komponen lokal. Kapasitas untuk mobil murah itu antara 1.000-1.200 unit.

Selain LCGC, PP itu akan mengatur pula mobil murah untuk petani yang akan diproduksi oleh merek-merek lokal serta pengembangan mobil listrik dan hybrid. (h/dtk)

Penerbangan

Citilink Pesan 25 Unit Pesawat Airbus JAKARTA, HALUAN— Chief Operating Officer Customers dari Airbus John Leahy menyambut baik pemesanan pesawat 25 unit pesawat Airbus A320neo oleh maskapai Citilink. Ini merupakan kontrak pemesanan kedua dari Citilink kepada produsen pesawat Airbus yang bermarkas di Toulouse, Perancis.

“Kami dengan senang hati menyambut Citilink sebagai pelanggan baru Airbus.

Pemesanan ini menegaskan posisi varian A320 sebagai pilihan yang lebih diminati diseluruh dunia untuk pelayanan lengkap dan berbiaya rendah, baik dengan pilihan mesin yang ada sekarang dan terbaru,” tutur Leahy, Senin (14/1).

Varian A320 menghemat bahan bakar hingga 15 persen dengan mesin baru dan ujung sayap berteknologi sharklet.

Pengurangan bahan bakar tersebut sama dengan konsumsi 1,4 juta liter bahan bakar, setara konsumsi 1,000 mobil ukuran sedang, menghemat 3,600 ton C02 per pesawat tiap tahun.

Sebagai tambahan, Varian A320

akan menyediakan pengurangan emisi NOx dalam kisaran digit ganda dan pengurangan polusi suara. Dengan hampir 8.900 unit pesawat yang dipesan, dan lebih dari 5.300 unit telah dikirim kepada 380 pelanggan dan operator di seluruh dunia, maka varian A320 menjadi varian pesawat lorong tunggal dengan penjualan terbaik.

Maskapai Citilink memang telah membuat kesepakatan pemesanan untuk 25 unit pesawat jenis A320neo dengan Airbus. Kontrak tersebut adalah pembelian langsung pertama Citilink dari Airbus.

Sebelumnya, pemesanan pesawat untuk operasional Citilink kepada Airbus dilakukan melalui Garuda

Indonesia pada 2011 , yaitu sebanyak 15 pesawat jenis A320ceo dan 10 A320neo. Saat ini Citilink telah mengoperasikan 12 buah A320s sewaan untuk melayani pasar domestik mereka yang tumbuh pesat.

Pesawat A320 telah memainkan peranan penting dalam sukses yang diraih Citilink ujar Arif Wibowo, Direktur Eksekutif Citilink.

Dia menambahkan, biaya operasi yang rendah, waktu perputaran yang cepat dan kenyamanan untuk penumpang yang dita warkan oleh A320 membuatnya sempurna untuk kebutuhan operasional Citilink. Dan kami berharap NEO akan memberikan efisiensi yang lebih baik lagi kedepannya. (h/kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

17

City Terus Tekan MU MANCHESTER, HALUAN â&#x20AC;&#x201D; Manchester United menang, begitu juga Manchester City. Persaingan kedua rival sekota itu diprediksi masih akan terus berlanjut, apalagi City enggan mengendurkan tekanan.

Ketika United menang 2-1 atas Liverpool, City jadi punya kewajiban menang untuk menjaga jarak tidak melebar menjadi 10 angka. The Citizens pun melakukan apa yang perlu mereka lakukan. Arsenal mereka tundukkan 2-0 dalam laga yang diwarnai satu kartu merah untuk masingmasing tim. "Itu adalah kemenangan yang penting karena sulit untuk menang di sini," ujar Roberto Mancini di Guardian, mengomentari kemenangan timnya di Emirates Stadium.

Sebagai catatan, kemenangan terakhir City di kandang Arsenal terjadi di bulan Oktober tahun 1975. Kala itu Arsenal masih bermarkas di Highbury. City yang dibesut Tony Book pulang dengan kemenangan 3-2. Setelahnya, City tak pernah mencatat kemenangan di markas Arsenal.

Setelah 'Meriam London' berganti kandang ke Emirates Stadium pun, City juga belum pernah menang di stadion itu. Dari enam lawatan ke Emirates sejak tahun 2007, City kalah empat kali dan dua kali bermain imbang.

Tapi, bagi Mancini, kemenangan itu lebih penting dari sekadar memutus rekor buruk. Bagi pria asal Italia itu, kemenangan City merupakan sebuah sinyal kepada United untuk tetap waspada.

"United adalah tim yang sangat kuat. Saat ini mereka bermain dengan sangat baik. Tapi, musim masih panjang.

Sangat penting bagi kami untuk terus menjadi penantang, tetap dekat dengan mereka, dan kami akan mengambil kesempatan pada momen di mana mereka kehilangan poin. Saat ini kami berada di bawah tekanan, tapi semuanya bisa berubah." Derby antara kedua tim Manchester itu akan terjadi pada April mendatang. Mancini berharap, pada saat itu jarak timnya dengan 'Setan Merah' sudah menipis menjadi empat atau lima poin. Tertinggal tujuh poin pun disebutnya bukan masalah besar.

"Kami akan melakoni derby pada 6 April dan kami harus menghadapinya dengan kondisi tertinggal empat atau lima poin. Tak masalah. Kami tahu bahwa kami tengah tertinggal. Saya pikir, kami tidak layak untuk tetap tertinggal tujuh poin di belakang United, tapi di situlah kami berada sekarang." "Kami harus bermain dengan baik, itulah yang bisa kami lakukan. Kami harus tetap kuat jika ingin tetap memiliki kans di akhir." (h/net)

ANDREAS Iniesta mencoba melewati beberapa pemain Malaga dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor 3-1 untuk Barcelona. UEFA

Barcelona Tak Terkalahkan BARCELONA, HALUAN â&#x20AC;&#x201D; Hasil yang didapat Barcelona di tahun 2013 masih sempurna.

Terakhir, The Catalans mengalahkan tuan rumah Malaga dengan skor 3-1. Mereka pun masih kokoh di puncak klasemen Malaga sempat mengancam gawang Barca pada menit ke-11 melalui Ignacio Camacho. Tapi, tembakan Camacho dari luar kotak penalti melambung. Barca membalas

lewat percobaan Fabregas pada menit ke-25. Namun, sepakan Fabregas juga tidak mengarah ke sasaran.

Berselang dua menit, Camacho membuat blunder fatal.

Backpass yang dia arahkan ke kiper Willy Caballero dicuri oleh Messi. Messi kemudian dengan cerdik mengelabui Caballero sebelum mengirim bola ke gawang kosong.

Barca mencetak gol keduanya pada menit ke-50.

Messi memanjakan Fabregas dengan umpan matang yang dia lepaskan. Fabregas kemudian menusuk ke kotak penalti dan menaklukkan Caballero lewat tendangan te-

rukur ke tiang jauh.

Memasuki menit ke-82, Thiago membawa Barca unggul 3-0. Menguasai bola di sisi kanan, dia menunjukkan aksi individu yang menawan dengan melewati tiga pemain lawan sebelum mengakhirinya dengan tembakan mendatar dari depan kotak penalti yang tak bisa dihentikan Caballero.

Satu-satunya gol hiburan Malaga dicetak oleh Buonanotte di menit ke-89. Ten-

dangan bebas Buonanotte menembus gawang Barca tanpa bisa diantisipasi Victor Valdes.

Tambahan tiga angka membuat Barca kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan 55 poin dari 19 pertandingan. Mereka unggul 11 poin atas Atletico Madrid yang ada di urutan kedua dan 18 poin atas Real Madrid di urutan ketiga.

Malaga duduk di posisi keempat dengan 31 poin. (h/net)

Milan Ditahan Sampdoria

EDIN DZEKO

RICCARDO Montolivo andalan AC Milan saat berhadapan dengan Sampdoria. UEFA

GENOA, HALUAN â&#x20AC;&#x201D; AC Milan gagal dapat poin maksimal dari lawatan ke Sampdoria. Meski sama-sama menciptakan cukup banyak peluang, kedua tim menyudahi pertandingan dengan skor imbang 0-0.

Bertanding di Stadion Luigi Ferraris, Senin (14/ 1/2013) dinihar WIB, Milan dapat banyak tekanan di babak pertama. Namun kegemilangan kiper Christian Abbiati di bawah gawang berhasil menyelamatkan Rossoneri dari kebobolan.

Di babak kedua skuat besutan Massimiliano Allegri berupaya bangkit dan beberapa peluang pun berhasil dikreasikan. Tapi hingga

>> Editor : Rakhmatul Akbar

akhirnya peluit panjang dibunyikan wasit kedua tim tetap tak bisa mencetak gol.

Untuk Sampdoria, hasil imbang atas Milan ini melanjutkan penampilan bagus mereka pekan lalu. Ketika itu di kandang Juventus, Il Samp memetik kemenangan 2-1 meski tertinggal lebih dulu dan bermain dengan 10 orang. Tambahan satu poin membuat Sampdoria kini punya koleksi poin 21, dan tertahan di urutan 15.

Sementara buat Diavolo Rosso, posisi mereka di klasemen sementara juga tak berubah. Dengan 31 poin didapat, Riccardo Montolivi cs bertengger di tangga ketujuh.(h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

MENPORA SOAL PSSI

POJOK ARENA

Yakin Selesaikan Kisruh

Lakers Akhiri Rentetan Kekalahan LOSANGELES, HALUAN — Setelah di enam pertandingan sebelumnya selalu kalah, Los Angeles Lakers akhirnya menang. Menjamu Cleveland Cavaliers di Staples Center, Senin (14/1), Lakers menang telak 113-93.

Dwight Howard yang absen di tiga pertandingan kembali bermain dan menginspirasi kemenangan Lakers. Center berpostur 211 cm itu tampil cemerlang dengan doubledoule; 22 poin dan 14 rebound plus dua assist.

Kobe Bryant mengumpulkan 23 poin dan enam assist dan Steve Nash 10 poin. Dari bangku cadangan, Antawn Jamison menyumbang poin terbanyak dengan 16 poin.

Kyrie Irving menjadi motor utama Cleveland Cavaliers dengan sumbangan 15 poin, dua rebound dan tujuh assist. Small Forward Alonzo Gee memperoleh 14 poin dan Tristan Thompson 10 poin.

Lakers mengawali pertandingan dengan kencang dengan mengumpulkan 37 poin dan hanya kemasukan 20 poin saja.

Di kuarter kedua, Lakers cuma meraup 20 poin sedangkan Cavs meningkatkan perolehannya menjadi 25 poin. Tapi margin besar di awal membuat tim tuan rumah tetap unggul dalam kedudukan 57-45.

Cavs tidak mampu mengimbangi permainan Lakers. Dua lemparan bebas Jamison menjadikan Lakers jauh meninggalkan Cavs 8669 di akhir 12 menit ketiga.

Permainan Lakers tidak kendur kendati memiliki jarak yang lebar dengan Cavaliers.

Tembakan dua angka Earl Clark menjadikan skor 94-74 untuk keunggulan Lakers di sisa 8:56 untuk membuat Cavs melakukan time out.

Selanjutnya,, Lakers kian menjadi-jadi.

Lemparan bebas Metta World Peace membawa timnya menembus angka 100 di sisa lima menit dan Lakers terus melaju tanpa hambatan hingga buzzer tanda pertandingan berakhir berbunyi. (h/net)

Tarung Derajat Resmi ke SEA Games JAKARTA,HALUAN — Warga Kota Bandung dan Indonesia boleh berbangga hati, setelah cabang olahraga Tarung Drajat yang lahir di Kota Kembang tersebut, dipastikan menjadi cabang resmi yang akan dipertandingkan di SEA Games 2013 di Myanmar.

Menurut ketua Pengcam Tarung Drajat Kota Bandung, Erwan Setiawan, , pengakuan terhadap Tarung Drajat yang dipertandingkan resmi di SEA Games 2013 cukup membanggakan, karena olahraga yang lahir dan diciptakan putra Bandung bisa berkiprah di ajang internasional.

Erwan yang juga Ketua DPRD Kota Bandung, mengatakan bahwa masuknya Tarung Drajat sebagai olahraga resmi di tingkat Asia Tenggara merupakan hasil kerja keras seluruh insan Tarung Drajat yang dimotori oleh Dewan Guru yang juga pencipta Tarung Drajat, GHA Ahmad Drajat yang akrab di sapa Aa Boxer.

Setelah dipertandingkan sebagai cabang eksebisi di SEA Games 2011, Tarung Drajat yang sudah menjadi cabang resmi SEA Games 2013 akan diikuti oleh delapan negara peserta SEA Games.(h/net)

JAKARTA, HALUAN — Sebagai menpora baru Roy Suryo merasa yakin bisa menyelesaikan kisruh sepakbola tanah air. Ia akan bersikap tegas untuk mengakhiri pertikaian pihak-pihak yang terlibat.

URUNG UJI TANDING — Tim Semen Padang pernah jadi pilihan pelatih Timnas U23 kala itu, Rahmad Darmawan untuk beruji tanding.

Targetnya, untuk mendapatkan hawa kompetitif di lapangan dan tekanan penonton. Sayangnya, kini hal itu urung terwujud menyusul penolakan PSSI karena jadwal yang padat. DOKUMEN

Timnas Tak Tantang Semen Padang JAKARTA, HALUAN — Untuk mempersiapkan diri menghadapi Irak di laga pertama babak kualifikasi Piala Asia 2015, timnas Indonesia sudah memiliki jadwal ujicoba melawan satu klub lokal dan satu tim luar negeri.

Klub lokal yang dipilih adalah tim promosi Indonesian Premier League (IPL) musim ini, Pro Duta FC. Sedangkan negara lain yang ditantang adalah Yordania.

"Kami sudah melihat rekaman pertandingan-pertandingan Irak.

Kami harus cepat mau tidak mau

harus melakukan ujicoba. Rencananya timnas akan ujicoba melawan Pro Duta pada 19 dan 21 Januari," ujar Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy, Senin (14/1/2013).

Ia mengatakan, ujicoba melawan Pro Duta tersebut akan dimanfaatkan untuk mensimulasi bagaimana menghadapi Irak.

"Lawan Pro Duta sebagai ujicoba simulasi melawan Irak. Sekarang, timnas sudah dihadiri sekitar 28 sampai 30 orang. Jadi pas untuk mematangkan tim," sambungnya.

Kata Bob, selain berujicoba melawan tim lokal. Timnas dijadwalkan berujicoba melawan Yordania pada 1 Februari di Yamman.

"Ujicoba lawan Semen Padang itu belum pasti. Yang sudah pasti melawan Yordania. Untuk Uni Emirat Arab tidak bisa karena jadwalnya bentrok."

Indonesia akan melakoni laga pertamanya di kualifikasi Piala Asia 2015 melawan tuan rumah Iran pada 6 Februari mendatang. Setelah itu skuat "Garuda" menjamu Arab Saudi pada 22 Maret.(h/net/mat)

LSI Lulus Evaluasi BOPI JAKARTA, HALUAN — Liga Super Indonesia (ISL) musim 2013 diperbolehkan terus berlanjut setelah lulus dari evaluasi yang dilakukan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

BOPI pun memberikan rekomendasi karena menilai PT Liga Indonesia (PT LI) melaksanakan sayart-syarat yang diajukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) menteri Pemuda dan Olah Raga awal sesaat sebelum ISL bergulir mulai Sabtu (5/1/2013) lalu.

Ada tiga syarat yang diajukan BOPI saat itu, termasuk soal pembayaran tunggakan gaji pemain.

“Dari bukti bukti yang saya terima, bisa dipastikan mereka

telah melaksanakan kewajibannya, termasuk melunasi pembayaran beberapa pemain yang sempet tertunda,"katanya saat dihubungi.

Rekomendasi itu diserahkan langsung Pelaksana tugas (Plt) Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto saat ditemui perwakilan dari PT Liga Indonesia, yaitu CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono dan Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy di Senayan, Senin (14/ 1/2013).

Pada pertemuan itu, Haryo Yuniarto melakukan evaluasi atas rekomendasi yang diberikan BOPI terkait penyelenggaraan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL). Evaluasi yang dilakukan untuk menda-

patkan bukti bukti lengkap atas penyelesaian utang administrasi pihak klub, termasuk pembayaran gaji pemain.

Menurut Haryo Yuniarto, PT LI sudah menunjukkan itikad baik untuk melakukan pengawasan kepada klub yang berkompetisi di ISL dan klubklub itu menyelesaikan semua kewajibannya.

"Kami tidak akan menarik rekomendasi ISL. Karena sudah ada itikad baik dari PT. Liga Indonesia. Saya ingatkan kepada mereka Jumat lalu untuk melunasi.

Dan mereka sudah mengatakan bahwa sudah melunasi gaji," tambahnya. (h/net)

Maitimo Bisa Perkuat Timnas Pra Piala Asia JAKARTA, HALUAN — Tim nasional Indonesia dipastikan

dapat memainkan pesepakbola naturalisasi asal Belan-

da, Raphael Maitimo di ajang Pra Piala Asia 2015 pada

RAPHAEL Maitimo akhirnya syah membela merah putih menyusul penjelasan KNVB yang menyatakan eks pemain Bali De Vatta itu tak pernah berkostum Belanda. NET

Februari mendatang.

Kepastian itu didapat setelah Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) mengirimkan surat keterangan resmi tertanggal 7 Januari kepada PSSI yang menyatakan, Raphael tidak pernah membela timnas senior Belanda. Surat ini akan digunakan PSSI sebagai syarat agar mantan pemain Bali Devata itu bisa berlaga bersama Timnas Indonesia.

Berdasarkan regulasi dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), pemain naturalisasi harus mempunyai Surat Keputusan (SK) dari federasi sepakbola negara asal mengenai status pemain. Jika sang pemain pernah memperkuat timnas level A atau senior,

pemain itu tidak bisa berlaga bersama negara lain, meskipun sudah dinaturalisasi.

“Sesuai dengan permintaan PSSI tertanggal 20 Desember 2012, kami memberitahukan bahwa Raphael Guilermo Eduardo Maitimo tidak pernah membela timnas senior Belanda,”tulis Ketua Komisi Disiplin KNVB Wouther Boshuis melaui suratnya, seperti diperlihatkan oleh salah satu pengurus PSSI kepada tribunnews.com.

KNVB memberitahukan, Maitimo hanya pernah memperkuat Timnas U-16 Belanda pada 1999-2000. Bersama U-16 Belanda, pemain berusia 29 tahun ini membukukan lima penampilan untuk ajang persahabatan.(h/net)

Pariaman Incar Juara Umum Kejurnas Tenis PARIAMAN, HALUAN— Tuan rumah Kota Pariaman, incar juara umum di Kejurnas Tenis Lapangan Kelompok Umur dan Tenis Open tahun 2013, yang di mulai Senin (14/ 1) di Gelanggang Olahraga Karan Aur. Kota Pariaman turun dengan jumlah atlit terbanyak, yakni , 46 atlit.

Kejurnas, dibuka oleh Lamtamal II, Laksamana Pertama TNI Pranyoto S.Pi dan peresmian pemakaian lapangan Tenis dan lapangan Basket Gelanggang Olahraga Karan Aur oleh Walikota Pariaman Mukhlir R, pada hari yang sama.

Jumlah atlit yang akan

bertarung, 160 atlit, terbadi pada 4 kelompok, KU 12 tahun, KU 14 tahun, KU 16 Tahun dan umum. Kejuaraan itu berlangsung hingga Senin depan (20/1).

Menurut Panitia pelaksana, Syamsi, selama kejuaraan berlangsung, wasit yang mempimpin pertandingan dari PB Pelti. Ada 15 daerah tingkat II dari berbagai provinsi yang turut dalam kejurnas dilaksanakan itu, diantaranya dari Riau, Jambi, disamping berbagai atlit dari Sumbar.

Pertandingan ini bakal berjalan seru, karena ini merupakan uji coba juga bagi

petenis-petenis kota Pariaman yang telah meraih prestasi di sejumlah ivent, termasuk di PorProv Sumbar baru lalu.

“Sarana lengkap, prestasi meningkat, itu merupakan harapan kita semua”, kata Walikota di persmian itu.

Dimasa sekarang, olahraga tidak hanya sebagai ajang prestasi,tetapi juga telah menjadi komoditi pariwisata.

Dengan kejurnas yang dilaksanakan diharapkan bisa menjadi mahnit kunjungan wisatawan ke kota Pariaman nantinya, apalagi jika kegiatan tersebut sudah menjadi kalender nasional.

Prestasi olahraga Kota

Pariaman dari tahun ke tahun, terus meningkat. Banyak prestasi pada cabang –cabang olahraga yang sudah diraih, salah satunya adalah cabang tenis lapangan, juara umum di Por Prov Sumbar baru lalu.

Bila kita sudah berbicara di tingkat provinsi, hendaknya terus melaju ke tingkat nasional dan internasional.

“Selama 10 thun terakhir ini, perkembangan olahraga tenis lapangan di Kota Pariaman, cukup membanggakan”, tutur Walikota. Dan tentang olahraga, diberikan otonomi pada Koni. Jadi diharapkan bila sarana olahraga telah lengkap, tentu prestasi harus

meningkat, semua itu terpulang kepada tangan yang membinanya.

Sementara Hendri Iwadi dari Pengprov Pelti Sumbar, merasa bangga dengan kejurnas yang di gelar Kota Pariaman, ia berharap, dari kejuaraan tersebut terus muncul atlit berprestasi yang bisa melaju ke tingkat nasional dan internasional.

Peresmian lapangan tenis dan basket itu ditandai penandatanganan prasasti oleh walikota Mukhlis R. sementara pembukaan kejurnas ditandai servis pertama oleh Lamtamal II Laksamana Pertama, Pranyoto S.Pi.(h/tri)

Keyakinan itu, katanya, karena polemik PSSI-KPSI sudah berlarut-larut dan dirinya tak punya kepentingan apa-apa selain ingin ada kemajuan untuk sepakbola Indonesia.

"Saya tidak punya kepentingan dengan dua tokoh (PSSI dan KPSI) ini. Insya Allah bisa diberesin," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/ 1/2013).

Pria yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pengamat telematika ini juga menyatakan, dibutuhkan ketegasan untuk menyelesaikan konflik dua kepentingan.

"Sampai hari ini saya barusan ketemu Pak Hayono Isman, Adhyaksa Dault, dan tentu Andi Mallarangeng. Intinya satu yang mereka nasihatkan: pemerintah harus punya ketegasan," imbuh Roy. Roy bahkan mengatakan dirinya siap bertemu sosok yang selama ini selalu disebut-sebut sebagai orang di balik meja PSSI dan KPSI.

"Saya akan sowani Pak Arifin (Panigoro) dan juga Nirwan Bakrie. Saya akan menyatakan demi rakyat, apa yang akan dilakukan, jangan sampai mengorbankan kepentingan rakyat," tukasnya.

Roy menargetkan akan menyelesaikan kisruh di persepakbolaan Indonesia sebelum 16 Maret 2013, sesuai yang ditargetkan Fifa. "Jangan sampai dibubarkan oleh FIFA," pungkasnya.

"Pilihannya hanyalah pilih salah satu atau tidak duaduanya," kata Roy di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Senin (14/1/2013).

Roy mengemukakan bahwa solusi untuk menyatukan kedua kubu yang berseteru mustahil. Hal ini karena dualisme kubu sudah begitu tajam. "Untuk penyatuan itu sulit. FIFA memberi target sebelum 16 Maret sudah selesai. Yang satu mengaku de jure, kelompok PSSI Johar.

Sementara KPSI mengaku bahwa dirinya de facto," terang Roy. (h/net)

Akomodir Klub, Jadwal IPL Berubah JAKARTA, HALUAN — Kick off Indonesian Premier League (IPL) yang sedianya dilangsungkan tanggal 9 Februari nanti bisa saja berubah. Namun PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator tetap akan mengusahakan adanya pertandingan, jika memang harus berubah.

Berdasarkan surat keberatan dari klub-klub peserta IPL yang diterima, LPIS akan bertemu pada Rabu (16/ 01) guna menyusun kembali jadwal IPL. Dari feed back tersebut, Persibo Bojonegoro mengaku belum siap jika kick off tetap dilangsungkan 9 Februari ini.

"Untuk susunan draft jadwal kemarin memang bisa diubah. Kalau kick off kami akan berusaha sebisa mungkin untuk tak berubah. Tapi bisa saja terjadi, tergantung pertemuan tanggal 16 ini," terang CEO PT LPIS, Widjajanto, pada Bola.net, Senin (14/01).

Widja mengungkapkan kick off yang diputuskan 9 Februari itu sebenarnya bukan lah keputusan LPIS semata.

Melainkan keputusan yang diambil dari rapat Exco PSSI. Kalau toh kick off memang harus berubah, demi menghormati keputusan Exco tersebut, LPIS akan tetap mengusahakan adanya pertandingan di hari itu. "Bisa saja Community Shields antara juara IPL (Semen Padang) melawan juara Piala Indonesia (Persibo Bojonegoro). Tapi sekali lagi tergantung tanggal 16 ini," tandas Widja.

Untuk itu, PT LPIS akan mengkaji ulang jadwal Indonesian Premier League (IPL). Hal ini berdasarkan beberapa surat keberatan dari para peserta liga tersebut.

CEO PT LPIS, Widjajanto, menerangkan bahwa jadwal yang telah dikirimkan ke klub-klub tersebut memang siap untuk diubah. Sebab itu hanya lah dalam bentuk draft saja. Bukan jadwal yang sudah fix.

Menurutnya ada tiga hal yang menjadi alasan kenapa LPIS menggunakan sistem tersebut. "Yang pertama, kami ingin konfirmasi ulang apa yang terjadi di daerah mengenai perizinan dan sebagainya. Yang kedua, kami ingin ada rasa memiliki dari klub-klub peserta dengan mengirimkan feed back kepada kami," terang Widja saat dihubungi Bola.net, Senin (14/01).

"Yang terakhir untuk mengetahui waktu yang tepat sesuai dengan permintaan stasiun televisi. Dalam draft tersebut sengaja kami buat sama mulainya 15:30 WIB," urainya.

Widja menuturkan kalau pihaknya sudah menerima feed back dari klub-klub pesertanya. PSM Makassar, Bontang FC, Persibo Bojonegoro dan Persebaya Surabaya adalah beberapa klub yang sudah mengirimkan surat keberatan dengan draft jadwal tersebut. "Sebenarnya draft itu juga sudah kita konsultasikan ke AFC dan sinkronisasi dengan Liga Champions Asia atau AFC Cup," lanjut pria asal Surabaya ini.

Namun, menurut Widja demi aspirasi klub-klub pesertanya, LPIS akan melakukan revisi terhadap jadwal tersebut. Pada Rabu 16 Januari ini jajaran direksi LPIS akan bertemu kembali di Jakarta untuk menyusun jadwal resmi IPL. (h/net)

SALAH satu pertandingan IPL tahun 2011/2012. NET >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal

LUAR NEGERI 19

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

Darurat Influenza, 20 Orang Anak Tewas

NOTES

Pentagon Dibangun

Lebih dari 19.000 orang terjangkit, 20 anak meninggal karena flu.

15 JANUARI 1943 - Gedung Pentagon di Amerika Serikat selesai dibangun. The Pentagon adalah gedung Departemen Pertahanan AS di Arlington, Virginia dekat Washington D.C., yang berbentuk segi lima (bahasa Yunani: pentagon). Pentagon adalah kantor utama angkatan bersenjata AS. The Pentagon oleh banyak pihak dilihat sebagai salah satu gedung yang dirancang secara efisien. Sistem gang di dalam gedung ini panjangnya ada 28 kilometer dan luasnya ada 11 hektare. Namun setiap tempat di dalam gedung ini bisa dicapai dalam waktu tujuh menit dengan jalan kaki.

The Pentagon dibangun pada saat Perang Dunia II. Pembangunan dimulai pada tanggal 11 September 1941. Pada 1943, 18 bulan setelah dimulai, gedung ini selesai. Presiden Roosevelt mengira bahwa gedung ini hanyalah gedung sementara saja dan setelah PD II akan dipakai sebagai gedung Arsip Nasional. Pada tahun 1998 gedung ini direnovasi.

Pada saat “Serangan 11 September 2001”, pesawat American Airlines Penerbangan 77 ditabrakkan ke gedung ini. Namun bisa dikatakan sebuah keberuntungan dalam musibah, tempat yang ditabrak adalah tempat yang baru direnovasi. Setelah peristiwa ini, renovasi dilanjutkan dan diperkirakan selesai pada tahun 2008. (h/wkp)

NEW YORK, HALUAN — Pemerintah negara bagian New York, Amerika Serikat, mengeluarkan status darurat influenza menyusul epidemi flu yang telah menjangkiti lebih dari 19.000 orang. Pemerintah juga menyerukan seluruh warga untuk segera melakukan imunisasi flu.

Diberitakan Telegraph, Minggu 13 Januari 2013, Gubernur New York Andrew Cuomo membekukan larangan bagi tim medis untuk menyuntikkan vaksin flu hanya pada mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Hal ini akan diterapkan selama 30 hari ke depan, karena kebanyakan penderita flu adalah anak-anak.

“Kami tengah mengalami musim flu terparah sejak 2009, dan aktivitas influenza di New York berkembang sangat cepat, dengan kasus di 57 wilayah,” kata Cuomo.

Sebelumnya, Rabu lalu,

Walikota Boston, Thomas Menino, telah lebih dulu menerapkan status darurat kesehatan, menyusul ditemukannya 700 kasus flu-10 kali lebih banyak dari tahun lalu.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di seluruh AS tercatat sedikitnya 28.747 kasus flu. Sebanyak 20 anak meninggal akibat penyakit ini.

Di New York, kasus flu tercatat berjumlah 19.128.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding musim flu 2011-12 yang mencapai 4.404 orang.

Saat ini, pemerintah New York tengah melakukan kampanye perlunya imunisasi flu, melalui TV dan media sosial.

Cuomo mendesak warga New York untuk melakukan suntikan anti flu secara rutin.

“Belum terlambat mendapat vaksinasi,” kata dia.

Serangan flu terjadi setiap tahunnya di AS. Penderitanya mengalami demam, sakit tenggorokan, meriang, batuk, dan gangguan pencernaan. Per tahunnya, puluhan ribu orang menderita penyakit ini. Paling parah terjadi pada 1976 saat 49.000 orang terjangkit. (h/vvn)

Warga Tak Setuju Rencana Legalisasi Perkawinan Sejenis PARIS, HALUAN — Puluhan ribu demonstran berkumpul di Paris hari Minggu (13/1) untuk menentang rencana pemerintah mengesahkan perkawinan sejenis.

Kira-kira 200.000 orang tiba di kota itu dengan kereta api, bis dan mobil untuk ikut berpawai menentang rencana pemerintah

Perancis itu. Para demonstran mulai berkumpul di tiga bagian kota yang terpisah dan kemudian berbaris menuju menara Eiffel.

Pol pendapat umum paling baru menunjukkan dukungan bagi perkawinan sejenis turun menjadi sekitar 50 persen, tapi jumlah penduduk yang sama mendukung

hak warga yang gay atau lesbian untuk memungut anak.

Parlemen Perancis dijadwalkan akan membahas rancangan UU perkawinan sejenis itu, yang merupakan salah satu janji penting presiden François Hollande ketika berkampanye dulu. (h/voa)

DENGAN membayar tiket £24,95 atau Rp 374.000 untuk dewasa, warga umum bisa masuk The Shard , gedung tertinggi di Inggris, dan menikmati panorama London dari gedung ini mulai tanggal 1 Februari. AFP

Siswi di AS Diperkosa di Kolong Meja Sekolah NEW YORK, HALUAN — Seorang siswi sebuah sekolah di Amerika Serikat diperkosa kawan-kawannya di kolong meja sekolah di kelasnya.

Padahal saat peristiwa biadab itu berlangsung, ada guru yang tengah mengajar.

Diberitakan Daily Mail, Minggu 13 Januari 2013, peristiwa ini terjadi di sekolah Martin De Porres Academy, Elmont, New York, sekitar bulan lalu. Keluarga korban mengajukan gugatan ke kepolisian pada Jumat pekan lalu terhadap para pelaku dan pihak sekolah yang dinilai lalai serta acuh tak acuh.

Menurut laporan gugatan, korban adalah gadis ber-IQ rendah yang terpaksa bersekolah di sekolah yang penuh dengan anak-anak bermasalah. Gadis 15 tahun ini adalah satu-satunya wanita dalam

kelasnya yang berisikan 13 murid pria.

Sejak masuk ke sekolah itu, gadis malang berinisial K.J. ini selalu di-bully oleh teman-temannya. Puncaknya, dia dimasukkan ke kolong meja dan dipaksa melakukan oral seks. Murid ke tiga memukuli kepalanya setiap mencoba kabur.

Dalam laporan, dikatakan bahwa para pelaku bahkan mencoba menyodominya. Semua tindakan ini dilakukan saat guru tengah mengajar di kelas, berjarak hanya beberapa meter dari para pelaku.

Pelecehan tersebut terjadi selama 10 menit, seorang pelaku bahkan menari di atas meja. Semua ini terjadi tanpa sepengetahuan guru. Para pelaku diketahui berasal dari wilayah Casa De La Salle,

=

komplek yang terkenal akan kenakalan remaja dan kekerasannya.

Keesokan harinya, K.J. mengadu kepada guru pembimbing, namun aduannya tidak dipedulikan. Para guru di sekolah malah memasukkan K.J. dengan para penyerangnya dalam satu ruangan untuk “introspeksi dan berdiskusi.” K.J. malah kembali diserang, bagian atas mata kanannya terluka.

Pihak sekolah mengatakan telah melakukan penyelidikan internal atas peristiwa tersebut.

Guru yang saat itu mengajar telah dipecat.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami menerapkan standar tinggi bagi guru-guru kami. Prioritas utama kami adalah keamanan dan kesehatan anak-anak,” kata kepala sekolah Ed Dana. (h/vvn)

RUMAH

DIJUAL :RUMAH SERTIFIKAT HAK MILIK PRIBADI LANTAI II KAMAR 4, TELPON, SUMUR BOR, BEBAS TSUNAMI, ALAMAT KOMPLEKS TARUKO I BLOK L NO. 27 BYPASS PADANG. HUBUNGI: 0811663031085274295047

= KEHILANGAN

1 BH STNK BA. 7325 FG DAN SIM , AN. ELI NURSA S. HUM. HILANG DARI LUBUK ALUNG SAMPAI DENGAN SMA 8 PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

= KEHILANGAN

1 STNK MOTOR HONDA VARIO BA 6950 WB ATAS NAMA ALAMSYAH. HILANG DALAM PERJALANAN DARI RUMAH MENUJU PASARAYA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

BUKITTINGGI JUAL TANAH + LOSMEN LAMA. JL. A. YANI, +/500M DR JAM GADANG, STRATEGIS, LT 387M2 TP, KONTAK: 0818-18-5678 = KEHILANGAN

1 BH STNK SEPEDA MOTOR KAWASAKI BINTER AR 125 TAHUN 1984 DGN NO POLISI BA 4427TL,ATAS NAMA IMAM SETIAWAN. HILANG DARI RUMAH MENUJU PASARAYA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Nova Anggraini

=

RUMAH

DIKONTRAKKAN RUMAH PERMANEN UNTUK LANTAI II, 4 KAMAR , DAN LANTAI III 2 KAMAR, LENGKAP PERABOT, BISA RUANG KERJA, KANTOR, RUANG TAMU, TELEPON, PDAM, LISTRIK, ALAMAT: JLN. S PARMAN 127 B. BELAKANG KANTOR KADIN, DEPAN SEKOLAH AISYIAH ULAKKARANG PADANG DAN BISA UNTUK MAHASISWA. KONTRAK PERTAHUN RP. 40 JUTA / TAHUN. HUBUNGI. (0751) 7052147 087878543013 081284951494

>> Penata Halaman : Irvand

20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

Aloe jo Patuik

LINGKAR Kenshi Tiga Daerah Latihan Gabungan SOLOK, HALUAN — Dalam rangka menjalin tali silaturahmi yang lebih erat, enam puluh Kenshi (atlet Kempo-red) dari sejumlah ‘Dojo’ yang tersebar di tiga daerah Kabupaten dan Kota, menggelar latihan gabungan di Sport Hall Batutupang Koto Baru Kabupaten Solok, Minggu (13/01). Mereka berasal dari Dojo Kempo PLN dan Sulit Air Kabupaten Solok, SMK 1 Tanah Garam dan Tuah Sakato Kota Solok serta dari Kota Sawah Lunto.

Selain untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar sesama Kenshi latihan gabungan yang digelar bergiliran dengan berpindah lokasi Dojo itu, juga dalam rangka memotivasi para Kenshi yunior dan tingkat pemula untuk lebih meningkatkan prestasi mereka bila tejun di sebuah iven kejuaraan.

Latihan gabungan tersebut juga dihadiri pelatih Kempo senior dari bidang Bimpres Perkemi Sumbar yang juga berasal dari Solok Rudi Horizon ( IV Dan). Saat itu, Rudi juga memberi arahan dan bimbingan teknis dalam sesi latihan gabungan belasan orang anggota Majelis Sabuk Hitam dari Perkemi Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kota Sawah Lunto tersebut.

“Latihan gabungan selingan itu merupakan latihan gabungan pertama setelah kegiatan Porprov ke dua belas di Lima Puluh Kota Desember 2012 lalu “ tutur anggota Majelis Sabuk Hitam Perkemi Kabupaten Solok Aria Triawardana dan Abe kepada Haluan usai sesi latihan tersebut.

Selain latihan gabungan anggota Majelis Sabuk Hitam ujar Aria Triawardana mengemukakan, kepada para Kenshi yunior serta anggota tingkat pemula diberikan materi latihan jurus-kurus dasar dan jurus-jurus tingkat lanjutan. Khusus anggota pemula, pada latihan gabungan tersebut juga diikuti 16 orang anggota baru yang berasal dari generasi muda VAMPETA Nagari Talang dan unsur pemuda lainya. “Saya ikut latihan karena ingin jadi atlet Kempo terkenal nantinya,” kata Fajar (11) siswa kelas IV SD 01 Aro Talang salah seorang peserta tingkat pemula Sabuk Putih kepada Haluan.

Kegiatan latihan gabungan tiga daerah tersebut imbuh Aria Triawardana menambahkan, rupanya sangat memotivasi para Kenshi yunior dan anggota pemula untuk lebih bersemangat dan serius menekuni sesi-sesi latihan yang telah diberikan secara terprogram oleh pelatih. Hal itu mendorong para Kenshi baik yang sudah pernah terjun di berbagai iven kejuaraan. untuk terus memerlihatkan kualitas kemampuan individunya agar bisa tampil menjadi yang juara atau yang terbaik di sebuah ajang kejuaraan Kempo.

“Alhasil pada ajang Porprov ke dua belas di Lima Puluh Kota Desember lalu, atlet-atlet Kempo Kabupaten Solok berhasil meraih 3 medali emas, 7 perak dan 5 perunggu,” paparnya. (h/ris)

Semangat Membangun Warga Lembah Gumanti Dipuji ALAHAN PANJANG, HALUAN — Kepala Kementrian Agama Kabupaten H Kardianal, bangga dengan semangat membangun warga Lembah Gumanti, atas keinginan untuk membangun tambahan lokal belajar. Karena setiap tahun ajaran, minat anak ke madrasah ini semakin meningkat. Seperti saat ini jumlah siswa mencapai 524 orang dan ruang belajar hanya 12 lokal dan lokasi sudah tak memadai hingga menggunakan apa saja Madrasah ini merupakan favorit anak daerah ini, sebagai madrasah tertua terlah banyak mence tak pemikir serta ulama terkemuka, dengan demikian berbagai unsur mengerogoti pembangunan tidak hanya orangtua bahkan para guru membantu melalui dana sartifikasi berniali jutaan menyerahkan seca ra ihklas guna tambahan lokal MTS.N Lembah Gumanti, kini tidak lagi terdapat perbedaan sekolah.

MTs.N Lembah Gumanti meerupakan sekolah tertua semenjak taghun 1960an yang didirikan oleh tokoh-tokoh di Lembah Gumanti termasuk almarhumah Hj.Syofiah Amini, alm H.Dahlan Dt Bandaro Basa merupakan orang tua H.Gamawan Fauzi (Mendagri saat ini) dengan nama PGA 4 tahun. Selanjutnya menjadi MTs.N dan telah beralih pada beberapa pemimpinan yang saat ini Amriwal.

Di daerah ini jauh sebelumnya sudah menjadikan sekolah inceran siswa sehingga jumlah murid yang cukup banyak, tidak pula di nomor duakan oleh warga kerna terbukti mutu pendidkan serta keingin an orangtua untuk anak sekolah berbasis agama. Hal inI disampaikan H.Kardinal didampingi Amriwal dan ketua komite Syamsir Kh Sampono menjawab Haluan di Alahan Panjang Rabu (9/1) Ditambahkannya, pihak merasa bangga dengan tingginya partisipasi masyarakat Lembah Gumanti rasa peduli pendidikan, dengan keberadaan sekolah yang masih jauh dari harapan seperti minimnya sarana. Dengan deketahui kondisi anak didik membutuhkan di madrasah ini, para orang tua menyum bangkan untuk pengadaan lokasi, bahkan bukan itu saja para pengajarpun ikut menyumbangkan dana sertifikasi .

Sehingga harapan untuk itu dapat terealisasi, yang bernilai serta pembangunan yang telah terlak sana mencapai ratusan juta rupiah dapat terkumpul, pengumpulan sumbangan dilakukan lansung ketua komite Syamsir, bersama pengurus lainnya. “Kini pembangunan tambahan 2 lokal telah berjalan mencapai 40 persen sementara menunggu bantuan pusat Kementrian Agama,” katanya. (h/nus)

ARAHAN — Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur memberi arahan kepada para peserta Pelatihan Manajemen berbasis Pendidikan dilingkungan UPT Pendidikan pra sekolah di SD 04 Koto Tuo Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, Rabu (9/01). RISWAN JAYA

Penggunaan Pupuk Organik Digalakkan Warga Diajak Lestarikan Budaya ALAHAN PANJANG, HALUAN — Wakil Bupati Solok H.Desra Ediwan AT mengajak, agar warga daerah ini kembali melestarikan budaya, melalui alek kapalo banda cukup mengatur serta mengikrarkan jaji bersama untuk turun ke sawah.

Sehingga akan tercipta kebersamaan sesuai dengan pesan pendahulu “tuah tanam serentak-tuah kato sepakat”.

Apalagi orang Minang selalu kaya dengan musyawarah dalam memperkuat persatuan kesatuan.

Acara ini merupakan bukti “adat yang tak lakang dipaneh, kamudiak sarangkuah dayung kahilie saantak galah. Hal ini telah terbukti mampu mangatasi berbagai persoalan masyarakat di Minangkabau.

Demikian disampaikan Wabup, pada

acara alek Kapalo banda di Salimpek kecamatan Lembah Gumanti, bersama ketua LKAM M.Siri Dt Sari Marajo, Minggu (13/1) Dikatakanya, kita perlu bangga dengan warisan leluhur, yang telah meninggalkan berbagai hal sekecil apapun, dalam mengatur tata karma/ etika kehidupan masyarakat aman dan damai. Tidak saja pusaka nan berbilang (harta), bahkan lebih dari itu dalam kehidupan. Di samping rasa solidaritas yang cukup ting gi sesama, Adat basandi Syarak– Syarak basandi Kitabullah (ABSSBK) yang cukup tinggi nilainya.

Oleh karena itu kepada para pakar adat di nagari hendaknya dapat memberikan isi dari kandungan ABS-SBK kepada para

JARINGAN listrik yang melintasi lokasi SMA Negeri I Lembah Gumanti sangat mengkhawatirkan, karena akan berakibat bangunan juga rehab tidak dapat dilakukan.

generasi muda penerus, agar pemakaian adat itu sejalan dapat digunakan dite ngah kehidupan masyarakat. Sehingga akan dapat terpatri hubungan antara sesama dengan rasa ber samaan dan terpelihara andainya rasa kekeluargaan hingga dipastikan kabupaten Solok akan lebih baik Sementara itu, Ketua LKAAM (Krtua DPRD) Kabupaten Solok menyampaikan bahwa pihaknya merasa bangga dan puas karena hal ini perlu dilestarikan. Sebagai anak kemenakan di Salimpek, adanya kegiatan ini akan memberi contoh pada nagari lain di kabupaten Solok.

Pihaknya percaya bahwa dengan ber langsung acara ini tentu tudak terlepas dari dorongan serta dukungan dari berbagai tokoh masyarakat.

Di samping itu, harapannya agar apa yang dituangkan dalam kesepakatan serta aturan agar dapat dilaksanakan secara baik, agar benar-benar dapat menjadi suatu hasil yang sempurna dan tidak men celakai kesepakatan. Kedepan akan dapat menjadi contoh, bagaimana petuah ninik mamak yang telah meng ikrarkan di balai-balai nan batirai tidak tersia-sia betul menjadi suri teladan.

Seiring waktu bersamaan sesepuh masyarakat Salimpek H.Asrul Syukur mantan (Sekda prov Sum bar) atas nama warga, menyampaikan terimakasih atas kehadiran Wabup bersama Ketrua LKAAM (Ketua DPRD) Kabupaten Solok, Kepala Bappeda Taufik Efendi, Kadis PU H.Fatol B dan sejumlah SKPD serta Muspika. “Hal ini akan menjadi dorongan bernilai tinggi bagi warga, untuk kelanjutan masa datang, karena acara sudah hampir tidak terlihat semenjak 15 tahun lalu,” katanya. (h/nus)

SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok, akan terus meningkatkan sosialisasi penggunaan pupuk organik sehingga dapat mengurangi pupuk kimia yang kurang ramah lingkungan.

“Kita berharap, para petani di Kabupaten Solok ini bisa mulai memanfaatkan pupuk organik untuk lahan pertanian mereka, pasalnya, dengan pemakaian pupuk organik akan menghasilkan sayuran yang sehat bagi tubuh manusia,” kata Bupati Solok Syamsu Rahim Senin (14/1).

Menurut Bupati Solok yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Walikota Solok ini, rata-rata permintaan pasar terhadap produksi pertanian non pestisida untuk saat ini terus mengalami peningkatan. Hal ini salah satunya dipicu karena kekhawatiran pembeli terhadap produksi pertanian yang masih menggunakan pupuk berbahan dasar kimia tersebut.

“Bukan sekedar ikutikutan tren, namun alangkah baiknya para petani mulai mencanangkan program pertanian yang menggunakan pupuk organik,” harapnya lagi.

Beberapa waktu lalu, lanjut Bupati Solok yang akrab disapa SR ini lagi, pemerintah Kabupaten Solok melalui dinas Pertanian sudah melakukan sosialisasi bagi seluruh penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Solok ini terkait dengan penggunaan pupuk organik bagi petani lokal.

Dibandingkan dengan daerah lain, menurutnya, hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Solok memang masih dikatakan kurang, namun ia berharap dengan dicanangkannya penggunaan

pupuk organik bagi lahan pertanian di Kabupaten Solok ini, diharapkan produksi pertanian yang dihasilkan bisa jauh lebih baik lagi dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Ir. H. Darman. Menurutnya, potensi pertanian di Kabupaten Solok sebenarnya tidak kalah dengan potensi yang ada di daerah lain. Namun permasalahan yang timbul adalah ketika dipasaran, mutu hasil pertanian dari Kabupaten Solok ini masih dipertanyakan. “Kita berharap dengan penggunaan pupuk organik ini, seluruh hasil pertanian dari sini bisa dipasarkan diberbagai daerah yang ada,” imbuhnya.

Ke depan, jika petani sudah menerapkan pemakaian pupuk organik, diyakini pemasaran hasil produksi pertanian akan semakin terbuka lagi.

“Jika permintaan pasar seperti hasil produksi pertanian yang bebas kimia bisa kita penuhi, otomatis peluang untuk ekspor akan semakin terbuka,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Solok merupakan daerah penghasil berbagai macam jenis sayur-sayuran, seperti kentang, bawang, ketela, kol, wortel dan sebagainya.

Daerah penghasil sayur tersebut ialah Kecamatan Lembah Gumanti dan Kecamatan Gunung Talang.(h/hel)

KONFLIK PEMEGANG SAHAM PT SHGW BIO-TEA INDONESIA

Bisa Berbuntut Terhadap Kesejahteraan Karyawan SOLOK, HALUAN — Konflik Internal antar pemegang saham PT SHGW Bio-Tea Indonesia berbuntut pada jalannya produksi pabrik teh serta kesejahteraan karyawan di PT SHGW Bio-Tea Indonesia itu sendiri. Setidaknya, sejak Direktur PT SHGW BioTea Indonesia yang lama sekaligus pemegang saham sebesar 25 persen Tri Kuntarto diberhentikan secara sepihak oleh managemen Stichting Het Wouldt (SHGW) Belanda selaku investor asing yang juga merupakan pemegang saham terbesar 75 persen.

Pemberhentian secara sepihak yang terjadi semenjak awal bulan Desember 2012 lalu ini, membuat perusahaan untuk sementara waktu dibekukan, dampaknya, ratusan karyawan di PT. SHGW Bio-Tea Indonesia baik di Solok maupun di Baruh Gunung (kabupaten lima puluh kota) tidak lagi bisa menerima gaji.

“Bukannya saya tidak mau

ataupun menahan gaji para karyawan saya ini, namun permasalahannya, seluruh dana perusahaan ini sudah distorkan kerekening pemegang saham asal belanda tersebut, dan rekening perusahaan telah dibekukan,” ujar Tri Kuntarto dihadapan sejumlah wartawan Senin (14/1).

Saat ini, lanjut Tri lagi, ia melalui kuasa hukumnya Hendra Darwin dan rekan sudah melakukan gugatan ke pengadilan negeri Cibinong sesuai dengan domisili perusahaan atas tindakan pidana yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris PT. SBTI yang terdiri dari Mr. Alfred P Geintenbeek, Mrs. Emmy Janssen serta Notaris Richard S. Tidak hanya itu, pemecatan sepihak yang dilakukan oleh Dewan Komisaris PT. SBTI yang berdampak kepada kesejahteraan ratusan karyawan PT. SHGW Bio-Tea Indonesia yang berada di Solok ini juga telah dilaporkan

oleh Tri Kuntarto ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Solok. Dikantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Solok ini, Tri diterima oleh Hasrul, salah seorang staf Dinsosnakertrans Kabupaten Solok.

Menyikapi laporan dan pengaduan yang disampaikan oleh Direktur PT. SHGW Bio-Tea Indonesia tersebut, Hasrul mengatakan bahwa pihak Dinsosnakertrans kabupaten Solok hanya bersifat menerima laporan ini saja, selanjutnya, masalah ini akan langsung ditangani oleh Propinsi.

Sebagaimana diketahui, konflik yang terjadi antara pemegang saham asing (SHGW) Belanda selaku pemegang saham mayoritas 75 persen dengan mitra Lokal dalam hal ini Direktur PT. SHGW Bio-Tea Indonesia Tri Kuntarto selaku pemegang saham minoritas 25 persen. Pihak

SHGW Belanda ini berusaha untuk mengambil alih PT SBTI dengan jalan mendepak mitra lokal tanpa memberikan penggantian investasi yang telah ditanam oleh Tri Kuntarto dalam membangun perusahaan ini.

Konflik itu sendiri terjadi akibat adanya pertentangan antara pihak investor dengan mitra lokal terkait dengan adanya perubahan orientasi perusahaan.

“Dari tahun 2008 hingga 2011, perusahaan ini masih berorientasi pada usaha yang memberikan manfaat pada masyarakat atau bisnis sosial yaitu melakukan kegiatan usaha berbasis pembangunan masyarakat, namun sejak terjadi pergantian direksi dilingkungan Belanda yang awalnya dipimpin oleh Mr. Meindert Witvliet dan digantikan oleh Mr. Alfred P Geitenbeek, orientasinya sudah mulai berubah menjadi perusahaan berusaha mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa mem-

perdulikan lagi dengan lingkungan dan karyawan,” jelas Tri panjang lebar.

Persiteruan ini memuncak dengan adanya pemecatan yang sifatnya tendensius dan melanggar UUPT No. 40 tahun 2007 yang dilakukan oleh dewan komisaris dengan jalan memberhentikan Tri Kuntarto secara sepihak sebagai direktur PT. SBTI pada tanggal 4 Desember 2012 lalu. Kenyataan ini semakin diperkuat dengan RIPS luar biasa yang dilakukan secara sepihak oleh para pengacara mereka yang tergabung dalam ABNR Lawyer Firm Jakarta pada tanggal 3 Januari 2012. “RUPS ini cacat hukum karena banyak tindakan yang menjurus pada pidana,” tambah Tri lagi.

Selain itu, agenda RUPS tersebut berbeda dengan agenda yang tertera dalam surat undangan RUPS, mencatut nama pejabat ditingkat Propinsi Sumbar yang masih aktif. (h/hel)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

FIGURA 21

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

Bondan and ‘Fade 2 Black’ Rilis Novel S

ETELAH merilis kumpulan cerpen fiksi musikal tahun 2011 lalu, Bondan Prakoso and Fade 2 Black akan menerbitkan sebuah novel Februari 2013 mendatang.

Itu dilakukan karena mereka ingin mengulang kesuksesan buku kumpulan cerpen yang menjadi salah satu buku best seller dua tahun lalu itu. Novel kali ini berjudul Tak Sempurna, setebal 176 halaman dan ditulis oleh Fahd Jibran.

“Novel ini tentang realita dunia pendidikan. Banyak kekecewaan yang kita rasakan, pendidikan Indonesia tidak lagi pada jalurnya,” terang Bondan saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, 14 Januari 2013.

Menurut mereka, segala kejadian negatif saat ini merupakan dampak dari pendidikan yang ‘kotor’.

Banyak ironi dunia pendidikan Indonesia yang ditampilkan

dalam novel itu. Tak ketinggalan, pengalaman Bondan dan personel Fade 2 Black pun tercermin di sana.

Meski mereka tak ikut menulis, Bondan and Fade 2 Black terlibat dalam brainstorming ide-ide kreatif selama pembuatan novel itu. “Most of it, iya. Di sekolah kita nggak hanya belajarby book, tapi juga disiplin, sosialisasi, nakal. Kebanyakan isi novel itu pernah kami alami,” cerita Bondan si mantan penyanyi cilik itu sambil tersenyum.

Tak hanya cerita, lagu-lagu mereka pun menghiasi tulisan demi tulisan dalam novel itu.

Bondan menegaskan, buku itu memang sengaja dibuat karena terinspirasi dari lagu-lagu mereka. Dari album pertama sampai keempat, beberapa dimasukkan sebagai soundtracksebuah cerita. Beberapa lagu juga menjadi motivasi untuk kejadian-kejadian ter-

tentu dalam novel itu. “Lagulagu kami jadi faktor pendukung situasi dalam novel.

Misalnya ada yang meninggal, lagu kami yang dimunculkan RIP,” tuturnya. Judul novel itu sendiri mengambil salah satusingle mereka di album kedua.

Tak hanya berhenti sampai di novel, Bondan and Fade 2 Black pun ingin cerita itu diangkat ke layar lebar jika memungkinkan. Menurut mereka, itu sangat layak dan bisa lebih menginspirasi anak muda maupun para orang tua di Indonesia yang peduli pendidikan. “Novel ini dahsyat banget, betul-betul jenius. Dari jalan cerita, kritiknya ke dunia pendidikan, sampai cara mengemasnya. Layak banget dijadikan film,” kata Bondan. Ia sendiri punya keinginan merilis novel itu 14 Februari, sehingga Hari Valentine sekaligus bisa menjadi hari cinta damai dan tanpa tawuran. (h/vvn)

Bantu Anak-anak Yatim Piatu ELUM mengeluarkan single atau B album lagi, penyanyi dangdut Cici

Paramida kini menjalani kegiatan kemanusiaan, selain manggung. Ia menjalani kegiatan soial itu bersama rekan-rekan artisnya, yaitu Eddies Adelia, Dhini Aminarti, dan Natasha Cinta Vinski.

“Sebenarnya kesibukan masih biasa, kalau nyanyi enggak bisa diting-

galin ya. Paling, sibuk di kegiatankegiatan sosial seperti ini,” ujar Cici di sela acara santunan kepada para anak yatim piatu Yayasan Talenta Kasih di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Sabtu (12/1/2013).

Berkegiatan kemanusiaan, menurut Cici bisa menumbuhkan kepekaan terhadap sesama. “Ini merupakan wujud kepedulian agar kita peka

terhadap masalah sosial yang ada di sekitar kita,” jelas Cici. “Kami juga bisa ngasih motivasi ke mereka,” ujarnya.

Sementara itu, untuk kembali merilis album dangdut, Cici mengaku perlu banyak pertimbangan. “Cici belum fokus di album, mau lihat situasi industri rekaman dulu,” ucapnya. (h/kcm)

Bisnis Baru Tukul: Jualan Bakso BAKSO bisa dibilang sebagai salah satu makanan paling populer di Indonesia.

Hampir semua orang menyukai makanan berbentuk bulat dan berkuah ini. Alasan itulah yang mendasari komedian Tukul Arwana tertarik ikut terlibat mempopulerkan bakso.

Karena alasan itu, ia tertarik membuat bisnis bakso franchise yang menggunakan namanya, Bakso Tukul Arwana. Ini merupakan bisnis pertama Tukul di bidang kuliner. Beragam bakso ia tawarkan, seperti bakso keju, original, bakso telur, tahu sutra, sumsum, sampaibarbecue madu.

“Ini kan makanan khas Indonesia, jadi saya ingin populerkan, supaya nggak -

hilang,” ujarnya saat ditemui di pembukaan Bakso Tukul Arwana di Green Ville, Jakarta Barat, Senin, 14 Januari 2013.

Baginya, ini merupakan sebuah investasi, mengingat karier di dunia hiburan yang tak selamanya berada di atas. Selama dirinya masih mampu, ia ingin mempertahankan roda kehidupannya agar tetap selalu di atas.

Salah satu caranya, dengan berbisnis.

Dengan kuliner yang langsung memakai nama lengkapnya, mau tak mau Tukul ikut mengontrol bisnis itu. Ia berusaha tetap mempertahankan kualitas daging dan pelayanan di setiap gerai yang akan dibuka nanti.

“Saya sudah sampaikan,

jaga nama saya. Jangan sampai sembarangan, konsumen dikecewakan. Harus jaga senyum dan kebersihan.

Kalau ada yang keringatnya nggak enak misalnya, saya pasti tegur,” urainya.

Namun, ia tak merasa dimanfaatkan meski namanya digunakan untuk menjual sebuah bisnis kuliner.

Presenter sebuah acaratalkshow itu bahkan terbuka menerima saran dan kritik pengunjung warung Bakso Tukul Arwana. Setelah bisnis kuliner, ia sendiri belum merencanakan bisnis selanjutnya. Yang jelas ia berjanji, jika nanti ada gerai lain yang dibuka, ia bersedia mampir dan menghibur pengunjung saat kebetulan ada di dekat tempat itu. (h/vvn)

Saipul Jamil Ingin Punya Anak SAIPUL Jamil selalu muncul dengan pernyataan yang sensasional. Kali ini, di tengah kesendiriannya,

pria yang akrab disapa Ipul itu menyatakan keinginannya untuk punya anak.

Anehnya, Ipul ingin punya

anak tanpa adanya pernikahan. Dan, hal itu menjadi resolusinya pada 2013 ini.

“Pengen punya anak di 2013,” ujarnya usai mengisi acara ‘Chit Chat Cuzz’ di Studio Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/1/2013).

“Tapi, bagaimana caranya bisa punya anak tanpa nikah?” sambungnya.

Setelah ditinggal pergi istrinya yang tewas dalam kecelakaan mobil beberapa tahun lalu, hingga kini Ipul masih sendiri. “Belum ada yang klik nih,” ujarnya.

Ipul pun mengaku rajin ibadah untuk mengatasi kesendiriannya. Ia berdoa agar mendapat jodoh tanpa dipaksakan oleh orang lain.

“Aku lebih lari ke ibadah sih. Salat tepat waktu, ngaji, dzikir. Saya kepengen dapet jodoh yang benar-benar tidak dipaksakan tapi pas,” ungkapnya. (h/dtc) >> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Jefli

22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Wabup Buka Pembinaan Qori/ Qori’ah PASBAR, HALUAN — Guna mempersiapkan kemampuan para qari/qariah menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke35 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman Barat, pada Oktober atau awal November 2013 mendang, Pemda setempat mulai hari Sabtu (12/1) melaksanakan latihan pemantapan kepada qari/qariah Pasaman Barat.

Latihan pemantapan atau Training Centre (TC) itu dilaksanakan di Hotel Guchi Simpang Ampek.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Seketariat Daerah melakukan mulai hari Sabtu itu memberikan pembinaan secara khusus kepada Qori/Qori’ah, yang akan menjadi kafilan Pasaman Barat ke tingkat Sumatera Barat pada beberapa bulen mendatang.

Latihan pemantapan secara maraton itu dibuka secara rfesmi oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt Marajo, dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Abdel haq, Asisten II Bidang ekonomi dan Pembangunan, Fadlus Sabi, dan Staf Ahli Bidang keagamaan, Nahruddin Lubis.

Wakil Bupati Pasaman Barat H.Syahrul Dato Marajo segaligus membuka pembinaaan dalam arahnya mengatakan untuk memperoleh kesuksesan maupun prestasi. “Kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam meyeleksi calon kafilah secara cermat dan akurat,” kata Syahrul Dikatakannya dengan adanya pembinaan dan pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang positif dan mampu bersaing dengan para qori/ qoriah dari Kabupaten lain.pada MTQ Tingkat Provinsi nantinya.

Selanjutnya Syahrul berharap kepada peserta Qori/Qori’ah agar berlatih sungguh – sungguh dalam pelaksanaan pembinaan ini semoga upaya yang kita lakukan dapat mengahrumkan nama baik Kabupaten Pasaman Barat dalam pelaksanaan MTQ mendatang.

Sementara itu Ketua Panitia Kabag Kesra Seketariat Getri Ardenis mengatakan peserta pembinaan ini merupakan Qori/Qoriah yang mendapat juara I dan II pada MTQ ke -7 Tingkat Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2012, yang berjumlah 73 orang. Peserta ini merupakan utusan dari 11 Kecamatan di Pasbar kegiatan pembinaan ini berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu (12-13/1). (h/gmz)

Apapun Jenis Proyeknya, Harus Dipelihara PASBAR, HALUAN — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, sebagai pengalihan nama dari Program Pemberdayaan Kecamatan (PPK) tidak hanya sebatas menjalankan program pemerintah melalui lembaga terkait secara berkesinambungan. Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui PNPM Mandiri Perdesaan di setiap negeri tidak hanya tingkat kecamatan atau nagari di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), tapi hal ini juga diberdayakan hingga ke pelosok negeri.

Rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan hingga ke daerah tertinggal dan terisolir, seperti ada di setiap kecamatan di Pasbar tidak hanya berupa pengerasan badan jalan seperti rabat beton, pengadaan sekaligus pemasangan aliran listrik (jaringan aliran listrik melalui tenaga surya dan melalui tenaga hikro mikro dan sebagainya) di daerah tertinggal, pembuatan gedung pertemuan nagari atau jorong, pembuatan sarana air bersih dan sebagainya.

Selain itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui PNPM Mandiri Perdesan dilaksanakan pada setiap tahun, juga mencakup bantuan modal usaha koperasi, pembutan sanitasi kesehatan dan pembuatan jamban dan fasilitas umum lain, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPP dan KB) Pasaman Barat, Hendri menjawab pertanyaan Haluan di ruang kerjanya, Simpang Ampek, Jumat (11/1) lalu.

Sesuai peran dan efektivitasnya, ulasnya, secara umum kegiatan pembangunan daerah melalu proyek PNPM pada setiap tahunnya selalu dilaksanakan di dearah pedesaan atau perkampungan dan jorong tertinggal di setiap daerah. Sementara, jenis kegiatan pada pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, seperti di Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas tidak hanya berupa pembangunan secara fisik, seperti pembuatan alat kelengkapan sanitasi lingkungan, drainase dan sebagainya, tapi mencakup pemberian bantuan modal usaha bagi pengelola koperasi dan bantuan modal usaha bagi kelompok nelayan.

Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo, secara terpisah mengakui, sebenarnya jika dilihat dari segi efektif dan hasil karya nyata yang dilakukan, kegiatan pembangunan melalui proyek PNPM di suatu nagari jauh berbeda hasil dan efisiennya jika kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kontraktor. Sebab, kegiatan PNPM pengelolaannya murni dilaksanakan secara swadaya dan didukung dengan dana perimbangan secara sering dari masyarakat, tapi jika kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kontraktor selain hasilnya tidak terjamin utun seratus persen, biaya yang diperuntukkan untuk kegiatan pembangunan tersebut cukup tinggi.

Dari monitoring di Air Bangis beberapa hari itu, ulas Hendri lagi, ternyata pembangunan daerah melalui proyek PNPM Mandiri Perdesaan di kecamatan setempat disambut gembira oleh masyarajat Air Bangis dan sekitarnya.

Malah, Dasmir (65) warga Air Bangis ketika dikonfirmasi sekaitan dilaksanakannya usaha pembangunan melalui proyek PNPM di daerahnya merasa bersyukur dan berbangga hati atas adanya pembangunan melalui proyek PNPM di daerahnya. (h/gmz)

QARI— Hari Sabtu, 12 Januari 2013, Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo membuka dilaksanakannya TC bagi qari-qariah Pasbar

Teluk Tapang, Proyek Unggulan Pasaman Barat PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R menyampaikan, pekerjaan sejumlah di Pasaman Barat, termasuk proyek pembangunan pelabuhan Teluk Tapang di Kenagarian Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, merupakan di antara proyek unggulan Pasaman Barat.

Untuk itu diharapkan agar pembangunan pelabuhan itu dilakukan sesuai dengan harapan bersama, karena potensi pelabuhan itu diyakini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Pembangunan berskala nasional itu, katanya, akan memberikan

dampak strategis terhadap perkembangan dan kemajuan perekonomian masyarakat di masa datang.

Ke depan, primadona daerah sekaligus pusat ekspor-inpor ini akan menjadi kebanggaan dan handalan Sumatera Barat. Setelah melihat potensi yang ada, baik potensi perkebunan, pertanian dan potensi

perdagangan lainnya, pembangunan pelabuhan ini diharapkan akan rampung di akhir tahun 2013.

Penjelasan ini disampaikan Bupati, Baharuddin R, disaksikan Kepala SKPD di lingkungan Pemda setempat dan tokoh masyarakat Nagari Aia Bangih, ketika mendampingi rombongan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlantamal) II/Padang dan rombongan ke Pulau Panjang, Kamis (10/1). Pada kesempatan itu, rombongan Danlantamal II/ Padang meninjau pembangunan pelabuhan laut Teluk Tamapang dan rencana lokasi pangkalan TNI Angkatan Laut di kawasan palabuhan setempat.

Langkah yang harus dibuat, jelas Baharuddin lagi, semua

instansi harus membuat program kerja masing-masing untuk mendudkung percepatan pembangunannya. Dari sisi wisata, dengan terbangunnya Dermaga Teluktapang, potensi wisata bahari yang ada di Kabupaten Pasbar, khususnya di Airbangis akan semakin dikenal. Sehingga makin banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara.

Begitu juga dengan potensi hasil perkebunan, pertanian dan perikanan yang ada dan tersebar di setiap kecamatan yang ada, sehingga segala potensi dan komuditi andalan masyarakat Pasaman Barat akan menjadi menjadi incaran dunia luar kedepan. Karena sarana transportasinya sudah semakin men-

Tujuh Objek Wisata Andalan Pasaman Barat PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), melalui anggaran kegiatan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Dispora Parbud) setempat, mulai tahun anggaran 2009 memulai melaksanakan pembangunan fasilitas wisata di tujuh lokasi se Pasaman Barat. Pada tahun 2011 ini, ketujuh objek wisata tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat.

Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Parsenibud) Pasaman Barat, Asnal (Saat ini dipercaya menjadi staf ahli kantor bupati) menjawab pertanyaan Haluan, usai penutupan pameran dan bazar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pasaman Barat ke-9 di halaman kantor bupati, Simpang Empat, Sabtu (12/1). Sekaitan cu-

kup memadainya objek wisata dan patut dibanggakan di daerah ini.

Ketujuh objek wisata itu adalah, kawasan Muara Bingung di Kecamatan Kinali, permandian Air Panas di Talamau, pantai Karambia Ampek Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, pantai Tugu Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Sampuran Botung di Kecamatan Sungai Aur, pemandian Air Panas Simpang Lolo, Gunung Tuleh, dan Perkampungan Tradisen (perkampungan minang) Kajai, Kecamatan Talamau.

Untuk tahun anggaran 2009 ini, katanya, pembangunan sarana pariwisata di Pasbar baru ditetapkan di tujuh objek wisata bersangkutan, dengan harapan pada tahun 2011 dan selanjutnya fasiita pariwisata bersangkutan bisa

dikunjungi sekaligus dimanfaatkan oleh wisatawan lokal, domestik dan mancanegara, dengan harapan gairah wisatawan melaksanakan kunjungan wisata di Pasbar meningkat dan lebih baik.

Selain MCK, ulas Asnal, fasilitas umum yang dibangun disekitar objek wisata (tujuh lokasi di Pasaman Barat) tersebut berupa bangunan mushala, tempat parkir dan sebagainya. Jika objek wisata telah terbenahi, otomatis kunjugan masyarakat, walau dalam kabupaten ke objek wisata yang ada meningkat, malahan pada tahun 2010, kunjungan wisata di Pasaman Barat telah optimal, hanya dengan waktu dua hari dan bermalam i hotel yang ada di Simpang Empat, mereka telah bisa memanfaatkan keindahan objek wisata di Pasaman Barat. (h/gmz)

Pengurus Orari Lokal Pasaman Barat Dikukuhkan PASBAR, HALUAN — Sebanyak 20 orang pengurus Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Pasaman Barat, Periode 2013–2016, hari Sabtu (12/1) dikukuhkan. Pengukuhan yang dilaksanaklan oleh Wakil Bupati, Syahrul Dt Marajo, diwakili Kabag Humas Setda (Seketariat Daerah), Hendrizon diikuti seluruh pengurus dan anggota organisasi radio tingkat Pasaman Barat dilaksanakan di halaman kantor bupati, Simpang Ampek.

Wakil Bupati, yang diwakili Kabag Humas, Hendrizon, yang juga Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) YB5HN Pasaman Barat, menyampaikan, semenjak berdirinya Orari lokal Pasaman Barat pada tahun 2004, jumlah anggota organisasi ini juga terus bertambah. Hingga saat ini, anggota Orari sebanyak 150 orang, dengan jumlah sebesar itu dapat selalu tanggap atas situasi terjadinya bencana yang ada di Pasaman Barat.

Dikatakannya Orari ini sangat dibutuhkan kehadirannya ditengah masyarakat terutama untuk menjangkau daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau melalui sambungan telepon kabel maupun telepon seluler. “Seperti pengalaman pada saat bencana alam 31 Desember gempa bumi,di Sumatra Barat

telah meluluh lantakkan Pasbar sehingka mengakibatkan kerusakan infrastruktur telekomukasi seperti jaringan kabel telekomunikasi.

Menara transmisi telepon umum dan telepon seluler Selanjutnya membuat Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari ) untuk tangkuh dalam peranannya dengan menjadi media komunikasi masyarakat yang efektif dan berdaya guna didalam situasi yang darurat.

“Untuk itu dengan dikukuhkan Orari lokal pasbar muda mudahan memberikan wadah dalam upaya

meningkatkan eksistenis pengguna radio panggil yang selama ini telah memberikan kontribusi positif dalam ikut membangunan Pasbar,”ulas Hendrizon Sementara itu Ketua Panitia Safrial mengatakan pengukuhan Koordinator Core ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Pasbar yang ke -9 peserta Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari ) yang juha dihadiri dari orari lokal Kabupaten Agam dan Bukit tinggi, acara ini juga panitia menyediakan hadiah hiburan. (h/gmz)

janjikan. Biaya akan sedikit jika dibandingkan dengan memakai tarnsportasi dari yang terlebih dahulu harus ke Padang dengan jarak tempuh sekitar empat jam.

Jadi, tidak terbayangkan bagaimana Pasbar kedepan, apalagi didiringi dengan rampungnya Dermaga Teluk Tapang sudah beroperasi untuk transportasi jalur laut dan Bandara Pusako Anak Nagari (PAN) beroperasi untuk jalur udara, dengan demikian secara ekonomis penunjang tingkat pembangunan dan ekonomi masyarakat telah memadai. “Tinggal lagi sekarang, sejauh mana kesiapan masyarakat untuk menyambut berbagai kemajuan yang sedang dirintis sekarang ini,” katanya. (h/gmz)

Pasbar Penghasil Jagung PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat, selain dikenal sebagai daerah penghasil sawit terbesar, juga masih diakui sebagai daerah penghasil tanaman jagung di Sumatera Barat. Daerah ini menjadi pemasok jagung terbesar untuk memenuhi permintaan dari berbagai daerah.

Tanaman jagung di Pasaman Barat, mulai berkembang dalam enam tahun belakagan ini, khususnya sejak daerah ini dimekarkan pada tahun 2004 silam Tingginya animo warga dalam menghembangkan tanaman jagung, terkait dengan kondisi lainnya, selain juga posisi harga yang memadai.

Data 2011 lalu Pasbar memiliki luas tanam jagung mencapai 37.924 hektar. Dengan produksi 288.784 ton dan produktivitas 6,51 ton/hektar. Sedangkan tahun sebelumnya produksi jagung hanya mencapai 2230,333 ton. Artinya dari data itu mengalami kenaikan sekitar 68 ton pada tahun 2011.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dispentahornak) Pasaman Barat, Jhonniwar (saat ini dipercaya menjadi staf ahli) kepada Haluan di ruang kerjanya, Komplek Pertanian Padang Tujuah, Rabu (9/1) menyampaikan, selama ini pihaknya selalu menjalin sinergitas antara pemerintah dengan petani dengan cara terciptanya hubungan harmonis. Tentu dengan muaranya pada akan membuat tanaman jagung menjadi andalan baru bagi petani dalam meningkatkan pendapatannya.

Diantara dukungan yang diberikan pada petani adalah memberi pembinaan dan pelatihan pada sejumlah kelompok tani, memberi bantuan bibit dan juga peralatan dan lain sebagainya. Bersama Balai Pendidikan dan Penelitian Tanaman Pangan (BPPTP) Sumatera Barat, instansi teknis terkait meningkatkan pembinaan kelembagaan kelompok tani (keltan), terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di antaranya kalangan petaninya.

Inovasi teknologi pertanian diberikan dalan bentuk latihan dan sekolah lapangan, meningkatkan varietes melalui bibit unnggul dan memberikan cara bercocok tanam yang baik. “Hasilnya menujukkan dampak yang menggembirakan Bahkan Pasaman Barat bahkan saat ini ditetapkan sebagai “ Kabupaten Jagung” dan menjadi pemasok utama jagung bagi pemenuhan komsumsi di Sumbar,” kata Jhonniwar.

Lebih lanjut dikatakan, daerah yang dinyatakan sentara jagung di Pasaman Barat, mulai dari Kecamatan Kinali, Luhak Nanduo, Pasaman dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Sedangkan daerah pengembangan jagung terdapat di Kecamatan Lembah Melintang, Ranah Batahan, dan Kecamatan Parit Koto Balingka.

Jagung Pasaman Barat saat ini menjdi percontohan bagi Sumatera Barat, menyusul setelah ditujuknya Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo sebagai sentara percontohan pengembangan tanaman jagung di Sumatera Barat.

Malah bersama Pengkajian Teknologi Pertanian (BPPTP) Sumaterta Barat, pihaknya bertekat mengembangkan tanaman jagung dan menjadi sentara percontohan di Sumbar,” katanya.

Dipilihnya Nagari Koto Baru sebagai daerah percontohan, selain sebagai penghsil utama, juga keterlibatan BPTP Sumbar dalam budi dayanya. Kedepan akan dirancang program berkelanjutan dan melibatkan semua unsur terkait. Apalagi adanya sentara percontohan di Nagari Koto Baru itu. (h/gmz)

Pengurus Orari Lokal Pasaman Barat, dilantik di halaman kantor bupati, Simpang Ampek. >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

PARIWARA DPRD PASAMAN BARAT 23

Perda Miras dan Perda Prostitusi Pas di Pasbar DARI Tujuh Perda yang telah ditetapkan DPRD itu, sebut Wakil Ketua DPRD Daliyus semuanya sangat penting dan signifikan sekali untuk kepentingan daerah.

Khusus untuk Perda Miras dan Prostitusi sangat pas dan relevan di Pasaman Barat, seiring dengan visi dan misi yang diusung Bupati H. Baharuddin R-H Syahrul Dt Marajo, membangun Pasaman Barat di atas tadah agama, untuk kesejahteraan umat dunia dan akhirat.

“Oleh karenanya kami DPRD siap mendukung pelaksanaan Perda dimaksud, demi kebaikan masyarakat Pasbar agar lebih baik dan sejahtera,” kata Daliyus yang diamini Syamsul Bahri.

Adapun tujuh Perda yang telah mendapat legalitas dari DPRD Pasbar itu, akan diurai dalam tulisannya ini pokok pikirannya, meski tidak semua pasal yang disebutkan. Tetapi pokok pikiran atau poin pentingnya dicoba dituliskan dalam tulisan yang singkat ini. Perda ini belum diberi nomor, sebab masih akan diajukan ke gubernur untuk menjalani tahap evaluasi.

1.Perda Miras.

Perda ini bertujuan untuk mencegah dan melindungi masyarakat terutama generasi muda terhadap bahaya penggunaan minuman beralkohol yang merupakan hal yang berbahaya untuk kesehatan dan kehidupan masyarakat terutama di Pasaman Barat, maka dipandang perlu membentuk peraturan daerah.

Perda Miras penting, hal itu sesuai dengan kondisi Pasaman Barat yang merupakan bagian dari Sumatra Barat dengan falsafah Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah.

Dalam Perda Miras itu disebut, bahwa Miras adalah minuman yang mengandung ethanol yang diproses dari hasil bahan pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambah atau pun dengan mencampur, konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran.

Dalam Perda Miras itu, BAB IV pasal 4 dijelaskan larangan memproduksi Miras, mengedarkan, menyimpan, menimbum di dalam Kabupaten Pasaman Barat. Setiap orang dilarang menggunakan dan meminum Miras atau yang mengandung alkohol di tempat-tempat umum sebagaimana dimaksud pasal 2 Perda tersebut. Selanjutnya setiap orang dilarang mabuk ditempat umum di Kabupaten Pasaman Barat.

Selanjutnya dalam ayat selanjutnya, dikecualikan yang menjadi pengecer alkohol, penggunaanya sesuai dengan resep dokter, sesuai dengan tatacara keagamaan.

Soal pengawasan, untuk pengawasan terhadap pelaksanaan larangan terhadap mengedarkan Miras itu, bupati dapat membentuk tim pengawas yang beranggotakan Satpol PP, dinas instansi terkait secara berjenjang yang dituangkan dalam keputusan bupati. Sedangkan proses penyidikannya dilakukan oleh PPNS yang diberi wewenang khusus untuk menyidik terhadap pelanggaran Perda dimaksud.

Dalam bab VI Pasal 6, juga dijelaskan ketentuan pidana terhadap setiap orang/ badan hukum karena kelalaiannya melanggar ketentuan pasal 4 ayat 1 Perda ini dipidana dengan kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp30 juta. Denda dimaksud merupakan penerimaan daerah dan disetor langsung ke kas daerah. Terhadap barang-barang (Miras) yang digunakan atau diperoleh dengan tindak pidana itu dirampas untuk negara guna dimusnahkan. *** 2. Perda Pelarangan Prostitusi.

Bahwa dalam upaya melestarikan nilai-nilai luhur dan budaya masyarakat yang tertib dan dinamis serta dalam rangka mencegah pelanggaran terhadap praktek-praktek prostitusi/pelacuran yang bertentangan dengan norma-norma dan kesusilaan yang berdampak negatif terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat, maka dipandang perlu tentang pelarangan Prostitusi.

Dalam Perda itu disebutkan, bahwa prostitusi adalah hubungan seksual diluar pernikahan yang dilakukan oleh pria maupun wanita, baik di hotel, restoran, tempat hiburan, atau lokasi pelacuran ataupun ditempat-tempat lain di daerah dengan tujuan mendapatkan imbalan jasa.

Dalam bab II pasal 2 juga ditegaskan, bahwa setiap orang di Kabupaten Pasaman Barat, baik sendiri-sendiri, maupun bersama dilarang mendirikan atau mengusahakan atau menyediakan tempat/orang untuk prostitusi/pelacuran.

Larangan dimaksud juga berlaku bagi tempat hiburan, hotel, penginapan dan tempat-tempat lainnya di Pasaman Barat.

Dalam pasal 3 disebutkan, bahwa setiap orang dilarang membujuk atau memaksa orang lain baik secara berkataan, isyarat, tanda atau cara lain sehingga tertarik untuk melakukan pelacuran.

Pasal 4 ayat (1) ditegaskan, bahwa setiap orang yang sikap atau perilakunya mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa mereka pelacur dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan, rumah penginapan, losmen, hotel asrama, rumah penduduk/kontrakan, warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di sudut-sudut jalan atau dilorong-lorong atau tempat lainya.

Dalam ayat 2 pasal 4 disebutkan, bahwa siapapun dilarang bermesraan, berpelukan atau berciuman yang mengarah kepada hubungan seksual ditempat umum atau ditempat-tempat yang kelihatan oleh umum.

Terkait dengan hal itu, Bupati berwenang menutup dan menyegel tempattempat yang digunakan atau yang patut diduga menurut penilaian dan keyakinannya digunakan sebagai tempat prostitusi. Tempat itu bisa dibuka kembali kalau ada jaminan dari pemiliknya bahwa tempat dimaksud tidak akan ada kegiatan prostitusi. Selanjutnya, terhadap orang yang terjaring dalam razia yang melanggar ketentuan mengarah kepada prostitusi, bupati atau pejabat yang ditunjuk menyerahkan ke Panti Sosial Karya Wanita Sumbar.

Soal ketentuan pidana diatur dalam pasal 14 ayat 1 bahwa barangsiapa yang melanggar ketentuan pasal 2 ayat (1) (menyediakan tempat) dan ayat 2 (melakukan pelacuran) diancam kurungan paling lama tiga bulan dan denda setinggi-tingginya Rp15 juta rupiah. ** 3. Perda Penanaman Modal di Kabupaten Pasaman Barat Perda ini bertujuan untuk mendorong kegiatan penananam modal, perlu diciptakan iklim usaha yang kondusif, menarik dan menjamin kepastian hukum.

Dalam Perda ini diurai hak penanam modal yakni mendapatkan kepastian hak, hukum, dan perlindungan. Mendapatkan informasi yang terbuka mengenai bidang usaha yang dijalankannya. Memperoleh kemudahan dibidang pelayanan perizinan dan peninjauan lokasi atau biaya sendiri.

Memperoleh penyelesaian permasalahan penanaman modal di daerah. Disitu juga diatur kewajiban penanam modal, diantaranya mentaati UU yang berlaku, menerapkan prinsip tata kelola yang baik. Membuat laporan tentang kegiatan tentang penanaman modal dan menyampaikannya kepada pemerintah daerah.

4. Perda Tentang Retribusi Izin Gangguan (HO) Perda ini dibuat bertujuan, (a) bawah pemerintah daerah wajib menjamin iklim usaha yang kondusif, kepastian berusaha, melindungi kepentingan umum, serta memelihara lingkungan hidup. (b) Bahwa izin gangguan merupakan sarana pengendalian, perlindungan, penyederhanaan dan penjaminan kepastian hukum dalam berusaha. Huruf a dipungut biaya retribusi untuk penunjang pendapatan asli daerah (PAD).

5. Pengelolaan Usaha Ketenagalistrikan Dasar : Bahwa tenaga listrik sangat bermanfaat untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan perekonomian.

Bahwa dalam rangka peningkatan pembangunan yang berkesinambungan dibidang kelistrikan diperlukan upaya secara optimal memanfaatkan sumbersumber energi untuk membangkitkan tenaga listrik sehingga menjamin tersedianya tenaga listrik 6. Perda Penyidik Pengawai Negeri Sipil Bahwa dengan ditetapkannya UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, keberadaan dan peranan PPNS perlu ditingkatkan kualitasnya dan kuantitasnya agar lebih profesional dalam melakukan penyidikan atas pelanggaran Peraturan Daerah.

Untuk pelaksanaan operasional PPNSD Kabupaten Pasaman Barat perlu dilakukan secara terkoordinasi, terarah, terpadu dan berkesinambungan. Selain itu, untuk peningkatan kinerja PPNS dalam pelaksanaan tugasnya perlu pedoman kerja bagi PPNS. 7. Perda Tentang Pajak Daerah Perda Tentang Pajak ini merupakan perubahan Perda No 1 tahun 2012 Tentang Pajak Daerah. Bahwa ketentuan Perda Kabupaten Pasaman Barat nomor 1 tahun 2012 tentang pajak daerah (lembaran daerah tahun 2012 nomor 1 seri A) yaitu, pasal 24 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : “Pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaaan dan perkotaan di Kabupaten Pasaman Barat mulai 1 Januari 2014”. Perda ini berlaku, pada tanggal diundangkan, agar setiap orang mengetahuinya. ***

WAKIL Ketua DPRD Daliyus K S.Si.MM menandatangani pengesahan 7 Ranperda disaksikan Wabup H Syahrul Dt Marajo, Wakil Ketua Syamsul Bahri.

WAKIL Bupati H. Syahrul Dt Marajo menandatangani berita acara pengesahan 7 Ranperda disaksikan Wakil Ketua Daliyus, K S.Si MM.

KADO AWAL TAHUN 2013

DPRD Bersama Bupati Rampungkan 7 Ranperda DIAWAL tahun 2013 DPRD Pasaman Barat (Pasbar) bersama eksekutif (pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Bupati Drs H. Baharuddin R, MM., dan Wabup H Syahrul Dt Marajo), telah menunjukkan kinerja yang luar biasa.

Buktinya, baru pekan kedua tahun 2013 ini DPRD Pasbar telah berhasil mengesahkan tujuh Ranperda menjadi Perda, setelah pembahasan alot antara eksekutif dengan legislatif di Pasbar.

“Benar awal tahun ini kita telah mengesahkan 7 Ranperda yang diajukan eksekutif melalui bagian hukum. Pengesahan tersebut, tentu setelah membahasnya secara ekstra bersama eksekutif. Awal tahun kita harus menunjukkan kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Hal ini berkat kerjasama anggota

WAKIL Bupati H. Syahrul Dt Marajo bersama unsur pimpinan DPRD Daliyus K, S.Si, MM dan Syamsul Bahri di aula DPRD Padang Tujuah Pasaman Barat.

DPRD, sekretariat DPRD, dan bagian hukum dan stakeholer terkait lainnya,” kata Wakil Ketua Daliyus, S.Si, MM di Simpang Ampek Pasbar. Sedangkan pengesahan tujuh Ranperda itu, telah

WABUP H. Syahrul Dt Marajo bersalaman Wakil Ketua DPRD Daliyus K disaksikan Syamsul Bahri dan Sekwan Hasril HS di aula DPRD Padang Tujuah.

UNSUR pimpinan DPRD disaksikan Sekwan Hasril menyalami Wabup H Syahrul.

dilaksanakan Jumat, (11/1) di Aula DPRD Padang Tujuah Pasaman Barat.

Pengesahan 7 Ranperda itu dihadiri Wabup H. Syahrul Dt Marajo, dan jajaran kepala SKPD Pemkab Pasbar. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama anggota DPRD atas kerjanya samanya yang baik, dan saya memberi apresiasi DPRD atas kinerja awal tahun ini,” kata Syahrul dihadapan anggota DPRD setempat.

Dengan disahkannya Perda itu, imbuh Daliyus pertanda kinerja DPRD dan eksekutif ditahun 2013 ini lebih meningkat dalam kerangka membangun Pasaman Barat dalam semua bidang demi kesejahteraan masyarakat.

“Ya peran kami DPRD tentu samasama mendukung program pemerintah daerah, melalui fungsi legislasi (undang-undang), fungsi anggaran dan fungsi kontrol seseuai dengan tugastugas DPRD,” timpal Daliyus.

Hal senada juga dikemukakan Wakil Ketua DPRD Syamsul Bahri, seusai rapat paripurna pengesahan Perda di aula DPRD setempat.

“Pimpinan DPRD bersama anggota DPRD, akan berusaha memberikan yang terbaik untuk kemajuan bersama Pasaman Barat, Insya Allah kerja nyata itu kado awal tahun ini adalah pengesahan Ranperda menjadi Perda dalam waktu yang cepat, dengan pembahasan yang ekstra, mudah-mudahan hal ini pertanda baik bagi kemajuan Pasaman Barat,” sebut Syamsul Bahri.

Hasril, Sekretaris DPRD, didampingi Kasubag Humas DPRD Armen menyebutkan, adapun Perda yang telah disahkan DPRD adalah buah kerjasama antara eksekutif

KEPALA SKPD sedang serius mendengarkan pidato Wakil Bupati H. Syahrul saat pengesahan Ranperda.

>> Editor : Maidella syahni

dengan legislatif yang telah bekerja secara maksimal di awal tahun 2013 ini dan serta dukungan dari semua staf.

Adapun tujuh Perda yang telah disahkan itu adalah Perda Tentang Prostitusi, Perda Tentang Pengelolaan Usaha Ketenagalistrikan, Perda Penanaman Modal di Kabupaten Pasaman Barat, Perda Tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Perda Tentang Perubahan Perda No 1 Tahun 2012 Tentang Pajak Daerah, Perda Tentang Retribusi Izin Gangguan (HO) dan Perda Tentang Minuman Keras.

Secara terpisah Kabag Hukum Setda Pemkab Pasaman Barat Fadli SH, menyebutkan karena tahap pengesahan dari DPRD telah selesai, maka tahap selanjutnya akan diajukan ke gubernur Sumatera Barat untuk dapat divaluasi.

Dia menyebut, berarti awal tahun 2013 sudah 7 Perda yang disahkan DPRD. Sedangkan saat ini ada tujuh Perda pula yang sedang dievaluasi gubernur. Dan berikutnya bulan ini juga ada 16 Ranperda yang akan dibahas bersama eksekutif dengan DPRD dalam suatu program legislasi daerah (Prolegda).

Dengan demikian jadwal DPRD bersama eksekutif akan berjalan padat diawal tahun ini. “Bagi kita tidak ada istilah berleha-leha, apa yang bisa dikerjakan cepat itu lebih baik,” tukas Fadli.

Oleh karena itu, sebut Fadli, keberhasilan penyelesaian Perda itu tidak terlepas dari dukungan semua stakeholter eksekutif dan legislatif. Dan dorongan dan perhatian yang diberikan pimpinan yang cukup luar biasa agar Ranperda itu cepat selesai. (**)

>> Penata Halaman : Irvand

24

SELASA, 15 JANUARI 2013 M 3 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Wawako Padang Kunjungi MTsN Model PADANG, HALUAN—Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengunjungi MTsN Model Gunung Pangilun Padang, Senin (14/1). Kunjungan ini dalam rangka pengenalan lingkungan yang harus dimulai sejak dini.

Kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai sejak dini, karena setiap siswa adalah pemimpin bangsa nantinya.

Kepedulian ini harus dimulai pada tempat tinggal, sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

“Sebagai generasi muda calon pemimpin masa depan, siswa harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan, baik pada lingkungan sosial, alam serta peduli sesama manusia.

Kepedulian tersebut didasari pada iman yang kuat dan didukung oleh ilmu pengetahuan,” ucap Mahyeldi.

Dia menambahkan, siswa harus terus meningkatkan keimanan, rajin belajar dan meningkatkan prestasi di berbagai bidang.

Menjaga nama baik sekolah, tidak terlibat tawuran, narkoba dan seks bebas.

Kepala MTsN Model Gunung Pangilun Chanda Karim mengatakan, MTsN Model Gunung Pangilun merupakan sekolah yang berbasis islam dan harus patuh kepada halhal yang yang telah digariskan oleh Alquran dan Hadits.

MTsN Model Gunung Pangilun merupakan sekolah yang berprestasi, salah satunya dalam lomba tata cara upacara bendera tingkat Sekolah Lanjutan Menengah Pertama (SLTP/ MTsN) se-Kota Padang yang diadakan beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut Mahyeldi Ansharullah menyerahkan hadiah sebesar Rp1 juta kepada salah seorang siswa MTsN Model Gunung Pangilun.

Dalam kunjungan tersebut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Yatrizal Khatib. Ia mengatakan akan selalu mendukung program Pemerintah Kota Padang terutama kepada sekolah-sekolah yang berbasis agama dan mempunyai prestasi yang membanggakan.

Yatrizal menambahkan, siswa MTsN Model Gunung Pangilun harus bisa memberikan contoh yang baik kepada siswa-siswa sekolah lain. Karena MTsN Model Gunung Pangilun mempunyai kelebihan dari sekolah-sekolah lainnya, terutama dalam bidang agama.(h/cwoos)

Formula Pengganti RSBI Segera Disiapkan SEMARANG, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang menyusun formula pengganti Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang diharapkan sudah selesai sebelum tahun ajaran baru 2013.

BERMAIN RAKIT— Sejumlah anakanak bermain rakit yang terbuat dari drum bekas di Danau Cimpago, Padang, Jumat (11/1). Rakit dibuat secara inisiatif oleh warga setempat, dan digunakan untuk bermain oleh anak-anak.

RIVO SEPTI ANDRIES

Tak Punya NISN, Dua Siswa Terkendala Ikut SNMPTN PADANG, HALUAN-Pengisian data siswa ke pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) di terkendala, karena ada siswa yang tidak memiliki nomor induk siswa nasional (NISN).

Menurut Kepala SMAN 6 Padang Barlius, dua orang siswanya belum bisa didaftarkan sebagai peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN), karena tidak memiliki NISN. Alasannya, siswa ini

merupakan siswa yang berasal dari luar daerah Kota Padang, dan berasal dari SMP swasta.

Menanggapi hal ini, Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Padang Indriyedi Bahri, mengatakan, hal seperti ini terjadi karena siswa sewaktu pindah ke Kota Padang tidak melapor ke Disdik.

NISN ini sendiri, katanya, hanya diperoleh satu kali ketika berada di SD. Sedangkan ketika siswa memilih

melanjutkan sekolah di luar daerah atau di luar rayon, secara otomatis, siswa tidak tercatat di data pokok pendidikan (Dapodik) daerah masing-masing. Untuk kembali mendapatkan akses NISNnya, siswa harus melapor ke Disdik tempat siswa sekolah.

“Jadi untuk kasus di atas, siswa dan sekolah harus melapor ke Disdik melalui Dapodik,” jelasnya, Senin (14/1).

Sementara, Ketua Panitia SNMPTN 2013, Febrin Anas Ismail mengatakan, hal ini

tidak akan menjadi masalah jika segera diurus pihak bersangkutan. Menurut Febrin, selain tidak ada NISN, ada juga siswa yang memiliki NISN ganda yang ditemukan.

Untuk pengisian data siswa ini berlangsung sampai 8 Februari mendatang.

Sementara pendaftaran dimulai pada 1 Februari-8 Maret mendatang dengan menggunakan password dan NISN yang diberikan kepala sekolah masing-masing siswa. (h/cw-eni)

“Cita-cita untuk memiliki sekolah bertaraf internasional di setiap kabupaten kota tidak boleh dikubur sehingga kita harus memikirkan lagi formula pengganti RSBI,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M.Nuh kepada pers di Semarang, Minggu.

Nuh berada di Semarang dalam rangka sosialisasi Kurikulum 2013 di depan rektor, kepala sekolah, guru dan insan pendidikan se-Jawa Tengah.

Ia menyatakan dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Pendidikan, dewan pendidikan serta pihak terkait yang berkecimpung dalam pendidikan untuk bersama-sama mencari formulasi baru sebagai pengganti RSBI. Dikatakannya, semangat untuk menciptakan mutu dan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional tidak boleh gugur karena memang itu sudah merupakan amanat undang-undang. ”Kita berharap sebelum tahun ajaran baru formulasi pengganti RSBI sudah ada,” katanya.

Nuh mengakui dirinya memang sudah memiliki formulasi pengganti RSBI tapi hal itu tidak bisa serta-merta diterapkan karena harus membicarakan terlebih dahulu dengan insan pendidikan.

“Insan pendidikan yang nanti akan melaksanakan sehingga perlu kita ajak bicara,” kata Nuh. Nuh menegaskan dicarikan formula pengganti RSBI bukan berarti dirinya tidak menghormati putusan MK yang membatalkan RSBI. “Kita menghormati dan melaksanakan apa yang telah diputuskan MK tapi bukan berarti kita harus menguburkan cita-cita menciptakan sekolah dengan kualitas yang baik,” katanya. (h/ans)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Jefli