Haluan 15 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 080, TAHUN KE-70

SENIN, 15 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

28 Rabiul Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.30 15.55 18.35 19.49

DILARANG MASUK — Pengendara sepeda motor melewati Jalan Samudera yang menjadi salah satu titik pembebasan lahan yang menyeret Yusafni ke balik jeruji besi. Mesti sudah dibayar ganti ruginya, namun kepemilikan lahan ini masih bermasalah dengan adanya klaim dari masyarakat lainnya. IRHAM

WIB WIB WIB WIB WIB

Polisi Sita Ribuan Bungkus Garam Ilegal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ribuan bungkus garam ilegal, dengan berat hampir satu ton disita jajaran Satreskrim Polres Limapuluh Kota dari tangan seorang penyuplai. Garam itu diketahui tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan rencananya akan diedarkan di warungwarung kawasan Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota. Kasatreskrim Polres Limapuluh Kota AKP Anton Luther mengungkapkan, sebenarnya garam itu diamankan pada Rabu (10/1) siang. Usai disita, petugas langsung melakukan pengembangan. “Rabu siang diamankannya oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter). Garam itu sedianya mau dijual ke warung-warung kecil,” terang AKP Anton Luther, Minggu (14/01). Anton Luther mengatakan garam tak berizin dengan merek G itu jumlahnya 332 pack, yang setiap pack berisi 10 bungkus. “Garamnya dibawa menggunakan mobil Grand Max berwarna putih dengan nomor polisi BA 9820 LR. Ada kemungkinan tersangka sengaja menjualnya ke warungwarung kecil agar tidak terlalu mencolok,” papar Anton. Dalam kasus ini, dua o rang pelaku diamankan. Yakni, FW (40) dan YD (41). Kedua tersangka yang berasal dari Solok Bio-bio itu mengaku mendapatkan garam dari PT Saroha Sakti di Pekanbaru. “Untuk penyidikan lebih lanjut, kedua tersangka ditahan. Alat bukti berupa 332 pack garam dan mobil dijadikan barang bukti,” tutur Kasatreskrim. Untuk memastikan kadar garam, penyidik berencana membawa sampel garam ke laboratorium. “Koordinasi dengan pihak BPOM Sumbar sudah dilakukan. Ternyata nomor registrasi BPOM yang tertulis dibungkus garam memang tidak terdaftar. Kadarnya juga diperiksa,” pungkas AKP Anton Luther. Pertengahan 2017, Polres Payakumbuh juga menggerebek gudang penyimpanan

YUSAFNI AJO SUDAH DISIDANG

Kasus SPj Fiktif Berjilid asus dugaan korupsi dengan modus SPj fiktif di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar tak habis hanya sampai di Yusafni Ajo yang kini sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Padang. Masih banyak nama yang ada di tangan penyidik dan dianggap bertanggung jawab atas hilangnya puluhan miliar uang negara.

K

PADANG, HALUAN — Sejumlah nama yang ada pada penyidik dan berpotensi mengekor Yusafni Ajo ke balik jeruji besi, menurut sumber Haluan merupakan orangorang yang memiliki pengaruh kuat di Pemprov Sumbar. Yusafni tidak sendiri menikmati

Waspada Praktik Korupsi Jelang Pilkada JAKARTA, HALUAN — Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pemerintah mewaspadai adanya praktik korupsi secara masif dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019. ICW menduga, permasalahan korupsi di Pilkada 2018 akan kembali terjadi seperti di Pilkada sebelumnya. “Ada ancaman korupsi serentak di Pilkada serentak dan Pileg dan Pilpres yang

>> POLISI hal 07

>> WASPADA hal 07

uang puluhan miliar tersebut, ada tangan lain yang ikut menampungnya, dan digunakan di luar urusan dinas. Kepala Subdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri Kombes Pol Totok Suharyanto tidak menampik adanya aliran uang ke sejumlah orang dalam kasus SPj fiktif. Dia juga menyebut, hasil penyelidikan penyidik, Yusafni tidak bekerja sendiri. Dia hanya bagian dari dugaan tindak kejahatan yang t erstruktur. Dia menyebut, sekarang jajarannya sedang menyigi keterlibatan pihak lain. “Kasusnya dua berkas. Untuk yang pertama dengan terdakwa Yusafni Ajo. Kalau yang kedua, sekarang masih dalam tahap penyelidikan,” terang Kombes Pol Totok. Dijelaskan Totok Suharyanto, berjilidnya kasus dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumbar,

yang sekarang menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dikarenakan penyidik meyakini, kasus korupsi tidak mungkin berdiri sendiri, dan dilakukan satu orang. “Ada dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini, mengingat Yusafni tidak memiliki kewenangan penuh dalam penganggaran. Kalau soal siapa orang yang dimaksud, maaf saya belum bisa memberitahunya sekarang karena belum masuk ke tahap penyidikan,” jelas Totok. Pengembangan kasus disebutkan Totok sebagai komitmen awal. Dimana, setelah Yusafni alias Ajo selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) atau juru bayar diserahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang untuk disidangkan, pihaknya lang-

>> KASUS hal 07

PENELITI ICW Almas Sjafrina, Peneliti Charta Politika Yunarto Wijaya dan Peneliti ICW Donal Fariz bersama Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat diskusi terkait demokrasi tanpa korupsi yang digelar ICW di kawasan Kalibata, Jakarta. IST

Impor 500 Ribu Ton Beras Dianggap Janggal

SEORANG buruh memeriksa karung sebelum mengangkut beras di Gudang Bulog. Keberadaan Bulog dianggap penting dalam mengendalikan harga beras yang mulai merangkak naik di sejumlah daerah. IST

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai janggal rencana pemerintah untuk mengimpor beras sebesar 500.000 ton pada akhir Januari 2018. Menurutnya, rencana tersebut hanya membuktikan kacaunya tata kelola pangan pemerintah sekaligus menunjukkan rendahnya mutu data pangan yang selama ini dimiliki. Pertama, papar Fadli, Kementerian Pertanian (Kementan) hingga saat ini mengklaim Indonesia mengalami surplus beras sebesar 329.000 ton pada Januari 2018. “Saya m elihat kebijakan impor

beras ini sangat aneh. Pernyataan pemerintah tidak ada yang sinkron satu sama lain. Paling tidak ada empat keanehan yang saya catat,” kata Fadli melalu keterangan tertulis, Minggu (14/1). Dengan mengacu data BPS, Kementan menyatakan bahwa sepanjang 2017 produksi beras mencapai 2,8 juta ton, sementara tingkat konsumsi beras sekitar 2,5 juta ton. “Jika angka-angka ini benar, kita seharusnya memang surplus beras. Namun anehnya

>> IMPOR hal 07

Putusan MK Bikin KPU Kalang Kabut JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menyebut, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan KPU melakukan verifikasi ulang terhadap seluruh partai politik peserta Pemilu 2019 berpotensi mengganggu tahapan Pemilu yang telah ditetapkan KPU. Arief mengatakan, putusan MK itu mengharuskan KPU melakukan empat tahap verifikasi terhadap seluruh partai politik sehingga dapat menyita waktu. Keempat tahap itu adalah verifikasi faktual, perbaikan verifikasi faktual, verifikasi terhadap hasil perbaikan, kemudian baru penetapan. “Ini pasti www.harianhaluan.com

KETUA KPU Arief Budiman (kiri) didampingi Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi (kanan) memaparkan tata cara penggunaan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta beberapa waktu yang lalu. IST

mengganggu. Belum lagi kalau ada sengketa saat proses verifikasi,” kata Arief.

Karena itu, kata Arief, KPU saat ini masih terus melakukan kajian terhadap

putusan MK yang mewajibkan KPU melakukan verifikasi ulang terhadap seluruh partai politik peserta Pemilu 2019. Pelaksanaan putusan MK ini pasti akan berimplikasi terhadap ketentuan lain dalam Undang-Undang Pemilu. “KPU tidak mau tindak lanjut itu ternyata membuat implikasi hukum yang lain, yang kalau itu disengketakan, kemudian KPU bisa salah,” tuturnya. Arief menjelaskan, Pasal 178 (2) Undang-Undang Pemilu memerintahkan KPU untuk menetapkan partai politik peserta pemilu 14 bulan sebelum pemungutan suara. Berdasarkan ketentu-

>> PUTUSAN hal 07  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Syamsul Hidayat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 15 Januari 2018 by Harian Haluan - Issuu