Haluan 15 Februari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

JUMA JUMATT

15 FEBRUARI 2013 M / 4 RABIUL AKHIR 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 120 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah. (QS Yaa Siin Ayat 8)

05.12

12.35

15.53

18.40

19.50

KHAS

MENUTUPI JALAN — Aktivitas pedagang kreatif lapangan (PKL) semakin menutupi ruas jalan Pasar Raya Fase I, Kota Padang, Kamis (14/2). Meski sering dilakukan razia penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun para pedagang tak jera untuk memakai badan jalan. AMIR

“Wanita Terjelek” Akhirnya Dimakamkan SETELAH lebih dari 150 tahun wafat, “Wanita Terjelek di Dunia” akhirnya dimakamkan di tanah kelahirannya di Meksiko utara Selasa (12/2) lalu. Ia menghabiskan seluruh hidupnya berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya, memamerkan wajahnya yang dianggap sebagai “keanehan”. Lahir di Meksiko tahun 1834, wanita bernama Julia Pastrana ini mengidap hipertrikosis dan gingival hyperplasia, penyakit yang membuat ditumbuhi rambut di wajahnya, dan membuat rahangnya besar. Bentuk wajah ini membuatnya sering disebut “wanita beruang” atau “wanita monyet”.

>> “WANITA TERJELEK hal 07

LEWATI 17 DAERAH

TdS 2013 Terkendala Jalan KONDISI jalan yang masih banyak lubang di Dharmasraya dan Solok Selatan menjadi kendala dalam pelaksanaan TdS 2013. Perlu waktu panjang dan dana besar untuk perbaikannya. Namun kedua pimpinan kabupaten ini sangat berharap daerah mereka dapat dilalui para pebalap.

PADANG, HALUAN — Penyelenggaraan iven internasional Tour de Singkarak (TdS) 2013 yang dilaksanakan pada 2-9 Juni mendatang, direncanakan melintasi 17 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Ada penambahan tiga kabupaten dan

TEBAR BENCANA LUMPUR

SBY Tagih Janji Lapindo

Para wartawan senior yang tergabung dalam grup chatting di Blackberry Messanger kemarin mendeklarasikan berdirinya Forum Editor Sumbar di Rattan Room Harian Singgalang Padang. dokumentasi FED’s

PENGUATAN KAPASITAS JURNALIS

Forum Editor Dideklarasikan PADANG, HALUAN — Kumpul-kumpul para wartawan senior Sumbar di grup blackberry messanger akhirnya berbuah pembentukan Forum Editor. Grup yang tadinya diprakarsai oleh Eko

>> FORUM EDITOR hal 07

JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur PT Lapindo Brantas untuk menyelesaikan kewajiban membayar ganti rugi bencana Lumpur Sidoarjo sebesar Rp800 miliar. Hal ini disampaikan sebagai salah satu poin utama pembukaan rapat

Kasim usai memimpin rapat koordinasi persiapan Tour de Singkarak 2013 di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Kamis (14/2). Dia menyebut menyelenggaraan TdS tahun ini akan jauh

>> TDS 2013 hal 07

Advertorial

Sekretaris Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti mewakili Walikota Sawahlunto, Amran Nur, menerima penghargaan Tokoh Tempo 2012, dari Pemred Tempo, Wahyu Muryadi.

kabinet paripurna di Istana Negara, Kamis (14/2). “Sampaikan kepada Lapindo, kalau janji ditepati, kalau main-main dengan rakyat, dosanya dunia-akhirat. Sampaikan,” kata Presiden SBY.

>> SBY TAGIH hal 07

6 Anggota DPRD Padang Terancam Diberhentikan PADANG, HALUAN — Enam orang anggota DPRD Kota Padang terancam diberhentikan sebelum habis masa jabatan bulan Agustus 2014. Pasalnya, mereka dianggap telah melakukan pelanggaran berat, yang diatur dalam Tata Tertib DPRD Kota Padang tahun 2009. ýKetua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang Surya Jufri

kota dari penyelenggaraan tahun sebelumnya yang hanya melewati 14 daerah. “Ada tambahan tiga daerah yang akan dilewati TdS tahun ini, yaitu Kabupaten Pasaman, Dharmasraya, dan Solok Selatan,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Muslim

Bitel kepada Haluan Kamis (14/ 2) mengatakan enam wakil rakyat dari beberapa fraksi itu dipastikan tidak menghadiri rapat paripurna sebanyak enam kali berturut-turut. Saat ini, laporan terhadap enam wakil rakyat itu sudah diserahkan BK kepada pimpinan DPRD.

>> 6 ANGGOTA hal 07

ISTIMEWA

Amran Nur Tokoh Tempo 2012 SAWAHLUNTO, HALUAN — Walikota Sawahlunto, Amran Nur dinobatkan menjadi salah satu Tokoh Tempo 2012. Anugerah tersebut, menambah panjang daftar penghargaan yang diterima Amran Nur, terkait keberhasilannya dalam mem-

bangun Kota Sawahlunto. Sebelumnya, pada pertengahan Desember lalu, Amran Nur juga didaulat menjadi kepala daerah terbaik versi majalah Tempo.

>> AMRAN NUR hal 07

PUNGLI DI JTO

Gubernur Ditantang Bertindak Tegas PADANG, HALUAN — Masalah pungutan liar (Pungli) Jembatan Timbangan Oto (JTO) kian bergulir di lembaga legislatif Sumbar. Beberapa anggota dewan menantang gubernur, untuk membuktikan tindakan tegas terhadap praktik pungli itu. Bahkan,

dinyatakan kalau pungli yang terjadi pasti tidak berdiri sendiri. Karena, tidak mungkin staf atau petugas lapangan berani melakukan praktik itu, tanpa ada sesuatu yang lebih besar di belakangnya.

>> GUBERNUR hal 07

Parpol Bisa Jadi Monster...................................>> 02 Dishub Kominfo Rekrut 160 Tenaga Kerja.....>> 09 Edu Cs Siap Tempur......................................... >> 18 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA KILAS Demokrat Sumbar Turun Tangan PADANG, HALUAN — Hari ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumbar akan terjun langsung menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tubuh DPC Partai Demokrat Padang. Menurut Ketua Majelis Tinggi DPD Partai Demokrat Sumbar Yultekhnil, pihak DPD akan menjembatani permasalahan yang terjadi antar pengurusnya. Sebelumnya pengurus DPC Partai Demokrat Padang Masrizal, melaporkan Ketua DPRD Padang Zulherman, Wakil Ketua Komisi II Erison dan anggota Komisi IV Muchlis Sani ke Polda Sumbar pada Oktober 2012 lalu. Menurut Direktur Reskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Adikarya Tobing didampingi Kasubdit IV AKBP Rudi Yulianto, ketiganya dilaporkan atas dugaan penggelapan dana partai. Menurut Yultekhnil, permasalahan yang terjadi di DPC ini merupakan permasalahan internal yang hanya menjadi konsumsi partai. Adanya isu penggelapan dana di DPC Demokrat ini, bukanlah hal seperti yang terjadi. “Permasalahan yang ada hanyalah salah paham antara kedua belah pihak. Kami bisa menyelesaikan permasalahan ini sendiri,” ucapnya, Kamis (14/2). (h/cw-eni)

TNI AL Atasi Imigran Gelap PADANG, HALUAN—Dalam meminimalisasi banyaknya imigran gelap yang masuk melalui perairan Indonesia, khususnya di wilayah pantai barat, tahun 2013 ini TNI Angkatan Laut RI, akan menempatkan combat boat (perahu tempur) pada setiap wilayah yang rawan dilalui oleh imigran. Demikian dikatakan Panglima Komando Armada RI Kawasan Pantai Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto, kepada wartawan saat berkunjung ke Lantamal II Padang untuk menghadiri upacara serah terima jabatan Komandan Lantamal yang baru yaitu Brigadir Jenderal TNI Soedarmien Soedar, Kamis (14/2). Dikatakan, meskipun anggota TNI AL telah melakukan penjagaan yang sangat ketat di wilayah-wilayah yang dicurigai sering dilalui oleh imigran, namun TNI AL masih saja kecolongan. Hal itu disebabkan luasnya wilayah perairan pantai barat Indonesia. “Perairan di pantai barat ini sangat luas. Hal itu tidak sebanding dengan jumlah porsonil yang ada. Belum lagi, alat-alat pemantau, seperti kapal-kapal sangat terbatas. Hal itulah yang membuat, imigran masih banyak yang masuk ke wilayah Indonesia,” ungkapnya. Dikatakan, selama ini wilayah yang paling rawan dilalui oleh imigran gelap untuk masuk ke wilayah Indonesia adalah wilayah Selat Malaka, Selat Sunda, dan beberapa wilayah peraiaran lainnya. “Khusus di wilayah Selat Sunda, dan Selat Malaka, TNI AL akan lebih meningkatkan penjagaan lagi. Mudah-mudahan, dengan peningkatan penjagaan itu, peluang imigran untuk masuk ke wilayah Indonesia semakin kecil,” tukasnya. (h/cw-wis)

Parpol Bisa Jadi Monster JAKARTA, HALUAN — Jika partai politik tetap mengedepankan politik transaksional dan tergantung pada kekuatan modal, maka kader dan tokoh parpol yang bersih akan tergerus habis. Orang yang baik justru tidak mempunyai peluang berkarir di politik karena dikalahkan kekuatan uang. “Ini akibat sistem keuangan parpol yang tidak jelas yang berpotensi menyuburkan korupsi dimana-mana. Selama tergantung pada kekuatan uang, maka karir politik seseorang akan ditentukan besar-kecilnya “gizi atau nutrisi” yang masuk ke parpol. Akibatnya, parpol bisa menjadi monster dan lonceng kematian bagi parpol dan demokrasi itu sendiri,” tegas pengamat politik LSI Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi ‘Bersih-Bersih Parpol Jelang Pemilu 2014’ bersama Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie dan Ketua DPP PKS Shohibul Iman, di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (14/2). Dikatakan, dimana pun, parpol itu selalu menjadi masalah dalam demokrasi. Dengan kewenangan dan otoritas yang sangat besar itu, justru sering disalahgunakan. Contohnya mau menjadi presiden, wapres, Gubernur BI, Panglima TNI/Kapolri, pimpinan BUMN, jabatan di eksekutif, yudikatif dan legislatif harus melalui wakil parpol di DPR. “Persoalannya, kewenangannya itu kurang akuntabel, yang justru menyuburkan korupsi,” ujarnya. Selain itu menurut Burhanuddin, dengan dana parpol yang buruk, maka terjadi jual beli pasal, korupsi anggaran di Banggar, dan penentuan dan pencairan anggaran lainnya. Hanya saja Burhanuddin prihatin, karena dengan politik transaksional itu rakyat pemilih ikut menikmati, sehingga tidak ada sanksi sosial dalam pemilu. Karena itu, lanjut Burhanuddin, sistem kepartaian harus diperbaiki, khususnya pendanaan parpol. Sebab, dengan sistem yang baik, maka akan menempatkan orang menjadi baik. Marzuki Alie mendukung dilakukan bersihbersih partai politik, seperti yang dilakukan Partai Demokrat dengan menandatangani pakta integritas seluruh pengurus DPP sampai DPC seluruh Indonesia. “Tapi kalau kader-kader yang dianggap bermasalah dengan hukum itu nanti, clear tidak ada masalah, maka akan dikembalikan ke posisi semula. Sebaliknya, jika terbukti bersalah, maka akan mendapatkan sanksi atau dikeluarkan dari Demokrat. Itulah cara PD membersihkan diri,” kata Marzuki. (h/sam).

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Perbaikan Jalinbarsum Berlanjut PAINAN, HALUAN — Perbaikan Jalan Lintas Barat Sumatra (Jalinbarsum) di Kabupaten Pesisir Selatan berlanjut tahun ini. Perbaikan tersebut berlanjut ke arah selatan daerah itu. Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Prinurdin, Rabu (13/ 2) menyebutkan, jalan dari perbatasan Padang - Pessel hingga ke Sutera sudah bagus. Beberapa titik di Ranah Pesisir dan Lengayang juga telah di perbaiki tahun 2012 lalu. “Tahun 2013 pengerjaan peningkatan Jalan Lintas Barat juga segera berlangsung. Targetnya adalah Linggo Saribaganti, Pancuang Soal hingga ke per-

batasan Muko Muko. Peningkatan jalan tersebut berasal dari dana APBN. Mudah-mudahan akhir tahun 2013 jalan lintas di Pesisir Selatan membaik,” katanya tanpa menyebutkan jumlah dana yang akan terserap. Selain jalan, tahun 2013 diperkirakan masih memiliki beberapa unit jembatan yang butuh perbaikan dan pelebaran. Pelebaran itu disebabkan kondisinya sempit. “Dibagian selatan masih banyak jembatan yang masih sempit dan perlu pelebaran,” katanya. Beberapa jembatan telah diperlebar tahun 2012 lalu misalnya jembatan Sago, Kincir dan Tarusan. Kini jembatan

tersebut sudah tidak lagi sempit, sehingga membantu proses kelancaran lalu lintas. Kehadiran jembatan berukuran lebar tersebut memberikan nilai tambah bagi Pessel. “Karena pada ruas tersebut jalannya sudah dua jalur dari Painan sampai Sago. Dan lewat perbaikan, jembatannya juga jadi dua jalur, sehingga jalan sudah serasi dengan jembatan dan memperindah ruas jalan tersebut. Pada beberpa lokasi tersebut dibuat dua jalur dengan memperlebar. Alhamdulillah pekerjaannya sudah selesai. Kendaraan besar maupun kecil sudah bisa berpapasan lewat,” ungkapnya. (h/har)

SALAH satu kondisi jalan yang telah di perbaiki di jalur Lintas Barat Sumatera yang melintasi Pesisir Selatan. HARIDMAN

Kasus Mesum “J” Mandek di BK DPRD Pasbar PASBAR, HALUAN — Entah apa yang terjadi pada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Pasalnya, kasus dugaan mesum anggota DPRD Pasbar berinisial “J” sudah berlalu lebih kurang 1,5 bulan. Tapi BK belum juga menyampaikan kesimpulan. BK seolah hening dan mendiamkan saja kasus itu, sehingga tak diketahui lagi ujungnya.

TEMU ILMIAH — Fakultas Kedokteran Unand kembali menggelar Kegiatan Pertemuan Ilmiah Berkala (PIB) XIII Ilmu Penyakit Dalam. Acara berlangsung mulai hari ini, Jumat (15/2) hingga Minggu (17/2) mendatang. Tampak Ketua Panitia, dr Eva Decroli (tengah) didampingi Wakil Ketua Panitia dr Irza Wahid (kiri). IST

DIISI WORKSHOP DAN SIMPOSIUM

FK Unand dan PAPDI Sumbar Gelar Pertemuan Ilmiah Berkala PADANG, HALUAN — Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Unand, bekerjasama dengan PAPDI Cabang Sumbar, hari ini, Jum’at (15/2), mulai menggelar rangkaian kegiatan Pertemuan Ilmiah Berkala (PIB) XIII Ilmu Penyakit Dalam. Kegiatan pertama dalam bentuk workshop Ginjal Hipertensi (Tanabe) dengan topik Management of Emergency Hypertension akan berlangsung di ruang pertemuan lantai III Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr M Djamil Padang. Acara yang bakal diikuti 400 peserta dari dokter spesialis, dokter umum dan praktisi kesehatan lainnya tersebut, selanjutnya mulai Sabtu (16/2) hingga Minggu (17/2) mendatang, akan berlangsung di Pangeran Beach Hotel, Jalan Ir H Juanda, Padang. Informasi tersebut disam-

paikan Ketua Panitia dr Eva Decroli SpPD-KEMD. FINASIM, didampingi Wakil Ketua Panitia dr Irza Wahid SpPD-KHOM FINASIM, Rabu (13/2). Dijelaskan Eva Decroli, PIB XIII Ilmu Penyakit Dalam tahun 2013 ini akan diisi dengan kegiatan simposium dan workshop. Sejumlah dokter spesialis dari luar akan tampil sebagai pemateri, membahas berbagai topik terkini seputar ilmu penyakit dalam. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi wahana untuk menyebarkan keilmuan dan pengalaman diantara sesama dokter dan praktisi kesehatan, dalam mengelola orang sakit, terutama yang terkait dengan bidang penyakit dalam. “Secara tidak langsung , dari segi keilmuan, kegiatan ini juga diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien

yang berada di Sumbar khususnya dan di Sumatera bagian tengah umumnya. Apalagi lewat PIB ini peserta berkesempatan menyerap berbagai ilmu dari para pakar yang berasal dari luar Sumbar,” papar Eva Decroli. Terkait isu kesehatan yang paling aktual, panitia PIB XIII Ilmu Penyakit Dalam tahun 2013 akan menghadirkan Andi Wijaya PhD yang akan memaparkan materi tentang stem cell. “Sumbar belum memiliki pakar tentang stem cell. Stem cell atau disebut juga dengan sel punca adalah sel induk yang mampu menghasilkan ratusan sel baru untuk mengantikan fungsi sel yang sudah mati pada bagian tertentu di tubuh manusia. Karena itu, dipastikan topik tentang stem cell ini akan menyedot perhatian peserta,” ujar Eva Decroli mengakhiri. (h/zal)

Padahal, sekitar dua minggu lalu, Ketua BK DPRD Pasbar, Lili Syukri mengaku sudah mengantongi hasil verifikasi yang mereka lakukan. Tiga pakar agama dan adat sudah memberikan telaah, jika “J” terbukti melanggar etika dan kode etik DPRD. Bahkan kasus itu bisa pula menjadi tindak pidana. Tapi, waktu itu ia mengatakan, akan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu sebelum menyampaikan hasil verfikasi tersebut kepada unsur pimpinan DPRD setempat. Hal itu sudah sekitar dua minggu pula berlalu. Ketua DPRD Pasbar, Yulianto ketika dihubungi Haluan kemarin mengaku belum menerima surat rekomendasi atau penyampaian hasil verfikasi BK terkait kasus dugaan mesum salah seorang anggota dewan tersebut. “Selaku lembaga unsur pimpinan, kami belum menerima hasil verifikasi dan penyelidikan dari tim pencari fakta atau dari BK,” katanya. Ia katakan, sejak awal yang melaksanakan tugas pencari fakta itu adalah BK. Sebagai pimpinan ia hanya menunggu hasil yang disampaikan BK secara resmi kepadanya. Jika itu belum ada, tentunya pimpinan dewan pun belum bisa pula mengambil tindakan ataupun putusan selanjutnya. “Ya, kita juga belum bisa berbuat apa-apa, karena hasil dari BK belum keluar. Dan kalau sudah keluar akan ditindaklanjuti dengan cepat, sesuai perundang-undangan yang berlaku di negara ini,” kata Yulianto. Atas kelalain BK itu pula,

aktifis mahasiswa yang ada di Pasbar juga meradang. Mereka menilai BK sudah sengaja mengulur-ulur kasus tesebut. Seperti yang dikatakan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kabupaten Pasbar, Hendra Yeni kemarin. Mereka mempertanyakan kinerja BK itu. Dia meminta agar BK proaktif menyelesaikan perkara yang sempat merusak nama baik Kabupaten Pasbar ini. Apalagi BK kepada mahasiswa saat dilakukan demonstrasi ke kantor DPRD setempat telah berjanji akan menyampaikan kesimpulannya. Namun, hingga detik ini belum ada informasi dari pihak BK. Pihaknya, akan tetap memantau kasus ini, dan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan rapat pimpinan guna menindaklanjuti kasus ini. Sementara itu, Ketua BK DPRD Pasbar, Lili Syukri saat akan konfirmasi Haluan di kantornya ternyata tidak berada di tempat. Begitu juga dengan telepon selulernya dengan nomor 082172220xxx tidak aktif. Hal yang sama juga terjadi pada oknum anggota dewan yang tersangkut kasus itu. Seperti deberitakan sebelumnya, kasus dugaan mesum anggota dewan itu mendapat respon dari elemen masyarakat. Berulang kali aktivis mahasiswa menggelar unjukrasa ke kantor DPRD setempat. Mereka menuntut anggota dewan itu diberhentikan dari jabatannya. Organisasi mahasiswa yang menggelar demo seperti, HMI, IMM Pasbar serta unsur mahasiswa Pasbar. (h/dka)

Surat untuk Calon DI beberapa daerah, sebentar lagi Pilkada. Tahun depan disusul pemilihan calon legislatif. Sialnya, tak ada yang berbeda dari pemilihan tahun ini. Seperti biasa, meski belum masa kampanye, baliho wajahwajah dengan senyum yang sulit diartikan bertebaran di titik-titik penting kota. Spanduk terpampang di sudut-sudut kota. Pamflet dan brosur di pintu angkutan umum bahkan hingga ke pohon-pohon. Yang menggelikan, beberapa calon mengusung tagline yang sama sekali tak terukur. Salah satunya merayu masyarakat dengan mengatakan rela ditem-

bak mati jika korupsi. Dengan dalih mengabdi untuk daerah kelahiran, para calon mengeluarkan rayuan mautnya dengan harapan bisa mendapatkan hati dan suara warga. Sudah bisa diprediksi, menjelang hari H nanti akan lebih banyak aksi tak terukur lainnya yang dilakukan calon melalui tim suksesnya. Mari tersenyum sejenak lalu merenung. Anggaplah ini surat untuk para calon kepala daerah, calon legislatif dan calon pemimpin dimana saja. Kami rakyat biasa yang kurang beruntung tinggal di negeri ini lelah melihat tingkah calon pemimpin yang

memiliki nafsu tinggi untuk berkuasa tanpa punya panggilan batin untuk benar-benar menyelamatkan rakyat kecil dan kaum minoritas. Merayu masyarakat kecil dengan uang seratus ribu, kaos oblong dan lagu dangdut, sama saja dengan membenarkan bahwa kami orang bodoh yang hedonis, senang akan kesenangan sementara dan semu. Untuk para calon, kami tak akan minta muluk-muluk, program yang bisa menguras anggaran Negara. Kami hanya ingin anak-anak kami tidak terancam nyawanya saat berjalan menuju sekolah

mereka. Kami hanya mau ketika kesehatan sedang tidak berpihak, kami punya jaminan untuk bisa sehat kembali. Kami hanya ingin, meski kami minoritas, namun mendapatkan pelayanan publik yang sama. Kami juga hanya ingin anakanak kami bisa mendapatkan pekerjaan yang baik setelah tamat sekolah nanti. Untuk itu , sedikit saja, bersediakah Anda para calon meluangkan waktu untuk merenung? Memikirkan visi dan misi yang bisa menyentuh langsung ke kami masyarakat Anda nantinya. Rayulah kami dengan program-program yang terukur.

OLEH : DELLA SYAHNI Anggaplah kami sedikit pintar dengan sosialisasi dan kampanye yang lebih mendidik. Bantulah anak-anak kami menemukan idolanya di masa kini. (*)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


JUMAT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Artis Orgen Diperkosa SOLSEL, HALUAN — “Indak, bialah Anggun pulang dengan kakak Ika,” ujar Anggun korban pencabulan anak di bawah umur, usai manggung di Bangun Rejo Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Kejadian pahit yang menimpa artis orgen tunggal di Solok Selatan itu, terjadi ketika Anggun usai manggung di Bangun Rejo Kecamatan Sangir. Anggun diajak oleh teman ibunya, yang bernama Irfan (29) warga Padang Aro, Rabu (6/2) sekitar pukul 00.00 wib. “Lamo bana ma, payah bana diajak, banyak lo gaya,” ujar Anggun menirukan kata-kata Irfan saat mengajak paksa korban pulang. Atas kejadian itu, ibu korban melaporkan pelaku ke Polres Solok Selatan dengan nomor LP: 20/11/2013Polres tertanggal 6 Februari 2013. Sudah satu pekan, pelaku masih bebas berkeliaran, sedangkan pihak kepolisian belum ada aksi nyata. Menurut penuturan Anggun, sambil membimbing tangannya, pelaku langsung memasukan korban ke dalam mobil Feroza warna stabilo. Mobil mungil itupun sudah ditunggui oleh dua orang teman Irfan, berinisial C dan F. Mereka melaju dari Bangun Rejo melewati jalan lingkar SamsatTimbulun. Rencana tiga pria ini akan membawa Anggun ke suatu tempat yang nyaman, untuk melakukan aksi terlarang. “Sebelum sampai ke TKP, Om Irfan singgah di kedai sebelah masjid Timbulun untuk membeli Fanta, dua orang temannya turun di kedai itu,” katanya. Entah dikasih ramuan apa, sehingga minumam Fanta membuat Anggun pusing. Ketika itu mereka masih di depan kedai di dalam mobil di Timbulun. “Usai minum Fanta itu saya merasa pusing, saya separoh sadarkan diri,” katanya. Rupanya, rumah korban yang berada di Sungai Lambai dilewati begitu saja oleh kendaraan pelaku. Mereka berduaan pergi ke Pekonina, tepatnya di bekas lokasi camp alat-alat berat PT Supreme Energy Muara Labuh. “Jangan om, Anggun takut, jangan, sakit rasanya,” kata Anggun menirukan ucapannya saat dikerjai oleh Irfan di dalam mobil kursi belakang. Korban sudah divisum, tetapi anehnya hasil visum tidak diberitahukan kepada orang tua korban, Mbak Lili. Anggun adalah artis orgen tunggal di Solok Selatan. Ia artis kecil berbakat. Kini sedang mengenyam pendidikan kelas dua di salah satu sekolah me nengah pertama di Kecamatan Sangir. Ia memiliki citacita ingin menjadi pramugari. “Citacita Anggun masih panjang, ingin menjadi pramugari. Tetapi, nampaknya ibu tidak punya uang. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, saya ikut membantu ibu manggung,” ungkapnya lirih. (h/col).

3

Masjid Raya Sumbar Bergantung ke APBD PADANG, HALUAN — Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Sukriadi Syukur menilai, masjid Raya Sumbar seperti hanya milik pemerintah daerah (pemda), dan bukan milik rakyat Sumbar. Pasalnya, pembuatan masjid ini semenjak awal dibiayai oleh pemda sampai sekarang.

TMBAK IKAN — Muara Amping Parak, Kecamatan Sutera merupakan salah satu kawasan yang potensial untuk ikan budidaya keramba jaring apung. Saat ini Pessel memiliki lahan 182 ribu hektar kawasan budidaya.

Lahan Berpotensi Budidaya Ikan Digarap PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan memiliki potensi lahan budidaya ikan seluas 180,82 hektare. Kawasan itu tersebar pada sepuluh kecamatan. Bila digarap, produksi perikanan darat bisa mencapai 1 juta ton selama lima tahun. Zaitul Ikhlas Kabid Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan, Kamis (14/2) menyebutkan, dengan luas lahan perikanan budidaya seperti itu, pemerintah semenjak tahun 2010 lalu telah merancang kegiatan untuk menggarap lahan tersebut. Sehingga kabupaten mentargetkan produksi ikan budidaya meningkat. “Target produksi ikan budidaya ini dirancang sedemikian rupa oleh Dinas Kelautan sekaitan seiring dengan program yang telah di luncurkan oleh

Kementrian Kelautan RI, dimana target ikan budidaya ditingkat nasional bisa mencapai angka 35 persen,” katnya. Disebutlkannya, setiap daerah memang dituntut untuk mendukung kebijakan nasional tersebut. Dalam rangka itu Pesisir Selatan menyiapkan konsep peningkatan produksi perikanan budidaya yang telah dituangkan dalam SK Bupati nomor 523/271/Kpts/BPTPS/2010. Dalam perencanaan awal juga telah dirinci jenis ikan dan proyeksi produksi masing masing jenis ikan yang dibudi dayakan. “Yang jelas ikan budidaya yang diproyeksi meningkat produksinya tersebut adalah rumput laut, kerapu, nila jupe, nila, patin, mas, gurame, lele, bandeng dan udang vaname,” katanya.

Dikatakannya, kenaikan produksi pertahun di perkirakan 40.33 persen. Dan prinsip terpenting yang harus diikuti adalah; dimensi ekonomi, dimensi ekologi dan dimensi sosialbudaya. Sehingga diharapakan tercipta pembangunan yang berkelanjutan. (h/har)

“Berbeda dengan masjid pada umumnya, yang mengggunakan katidiang untuk membantu pembangunan masjid. Hal ini menimbulkan rasa kepemilikan dari jamaah itu sendiri. Jadi, tidak terkesan diskriminasi,” katanya, Rabu (13/2) saat hearing komisi IV DPRD Sumbar bersama mitra kerja terkait pokok-pokok pikiran untuk tahun 2014. Diakui Sukriadi, kehadiran masjid ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumbar. Jadi rasa kepemilikan masyarakat terhadap masjid itu harus dibangun. Di samping mengutungkan dari segi pendanaan. Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Jefrinal Arifin, untuk pembangunan masjid ini pada tahun 2014 dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp30 miliar. Selain dari APBD Sumbar, pihak lain pun sudah turut berpartisipasi untuk pembangunan masjid ini. Di antaranya, Pemerintah Turki akan membantu menyediakan sajadah sepanjang 3400 meter. Selain Pemerintah Turki, Bank BNI juga telah berkontribusi menyediakan taman bagi masjjid ini. Seperti masjid pada umumnya, kata Jefrinal juga dijalankan celengan kepada jamaah. Secara keseluruhan pembangunan masjid sekaligus shelter ini membutuhkan anggaran Rp335 miliar. Saat ini masjid tersbeut sudah bisa digunakan, meskipun belum rampung seutuhnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar mempertanyakan kinerja dari panitia pembangunan. Karena sampai sekarang biaya pembangunan masjid masing bergantung pada APBD. “Pertanggungjawaban keuangannya juga belum pernah disampaikan oleh pemprov. Ini sungguh memprihatinkan, kontraktor apalah selain menerima keuntungan,” katanya. Ia minta instansi terkait dan panitia, segera melaporkan keuangan pembangunan masjid. Agar transparansi anggaran masjid itu dapat dilakukan, pembangunannya juga menjadi tanggungjawab masyarakat. Bukan lagi tanggungjawab pemerintah seutuhnya. (h/cw-eni)

Jaksa Dinilai Mengada-ada SOLOK, HALUAN — Jaksa penuntut umum dinilai mengada-ngada dalam repliknya yang menyatakan sebagian dari status lahan yang dikerjakan untuk pembuatan jalan di Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok masih hutan lindung. “Secara tegas dan dan tandas terungkap di persidangan, areal jalan sepanjang 1,4 kilometer itu bukan hutan lindung,” kata Khairus, Penasihat Hukum Direktur PT Pancasona Jaya Pratama Parlindungan S Manurung dalam dupliknya di Pengadilan Negeri Koto Baru, Solok, kemarin. Dijelaskannya, saksi ahli Mgo Senatung dan Joni Halyan dalam sidang sebelumnya sudah menegaskan, dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 304/Menhut-II/2011 tanggal 09 Juni 2011, titik koordinat dari stokfile ke Ulu Aia, Rimbo Data bukan hutan lindung melainkan areal Penggunaan lain. Menurutnya, penuntut umum juga telah salah dalam menangkap apa yang diterangkan saksi ahli Yoserwan, karena ia hanya menyatakan bila ada perubahan dalam perundang-undangan sesudah perbuatan dilakukan, maka terhadap terdakwa diterapkan ketentuan yang paling menguntungkannya sesuai dengan Pasal 1 ayat (2) KUHP. “Di persidangan ahli sama sekali tidak ada ia menjelaskan sebagian dari status

lokasi dibuat jalan masih berstatus hutan lindung. Apalagi Yoserwan bukanlah ahli dari dinas kehutanan, dari akademisi dengan disiplin ilmu hukum pidana, sehingga yang dijelaskan jaksa pada repliknya adalah hal yang mengada-ada, karena tidak logis ahli hukum pidana, ahli pula tentang peta hutan lindung,” lanjutnya. Kemudian negara tidak dirugikan akibat pembuatan jalan, dan terdakwa tidak mendapatkan untung dari pembuatan jalan tersebut. “Terbukti di persidangan jalan tersebut telah dinikmati oleh masyarakat sebagai akses keluar masuk, khususnya oleh masyarakat Kecamatan Tigo Lurah yang terdiri dari lima nagari dengan jumlah sekitar 800 kepala keluarga,” tutur Khairus. Bahkan dengan adanya jalan yang katanya bermasalah tersebut arus perjalanan dan perekonomian masyarakat, telah lancar dan akses mereka semakin pendek ke daerah lain, terutama menuju Alahan Panjang. Tim penasihat hukum lainnya, Defika Yufiandra menilai aneh perkara tersebut, karena hanya menyeret manurung sebagai terdakwa. Sementara Dusri dan Indra Jaya yang dituduh jaksa sebagai eksekutor mengerjakan Jalan dan merambah hutan sama sekali tidak diperkarakan. “Apa yang didakwakan kepada Manurung tidak akan

pernah terjadi tanpa perbuatan kedua orang tersebut. Toh, keduanya tidak pernah diproses secara tuntas,dan hanya sempat di-BAP pada tingkat penyidikan saja,” terangnya. Untuk itu pihaknya menolak replik jaksa, dan meminta kliennya dibebaskan dari segala dakwaan. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum Rikhi Benindo Maghaz dalam repliknya menyatakan, SK Menhut Nomor 304/menhut-II/2011 hanya merubah sebagian dari status lokasi yang dikerjakan PT Pancasona Jaya Pratama di Rimbo Data. Sementara sebagian lagi

masih hutan lindung. Untuk itu pihaknya tetap menilai Manurung bersalah melanggar Pasal 50 ayat (3) huruf b jo Pasal 78 ayat (2) Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Manurung dituntut hukuman enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun, terkait dugaan tindak pidana menyuruh orang lain merambah hutan terkait pembuatan jalan di Rimbo Data. Majelis hakim yang diketuai Yoseana Roslinda menunda sidang perkara ini hingga Senin (25/2) dengan agenda pembacaan putusan. (h/dla)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


4 SUMBAR

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR

BPBD USULKAN KEMBALI 2014

112 Siswa Terima Beasiswa St Moch Rasyid PARIAMAN, HALUAN— Sebanyak 112 siswa berprestasi di Kota Pariaman, menerima beasiswa dari Yayasan St. Moh. Rasyid. Beasiswa itu diserahkan Walikota Pariaman Mukhlis R, di ruang pertemuan Balaikota, Kamis (14/2). Besar bea siswa yang diterima siswa itu, untuk tingkat SD sederajat, Rp300 ribu/orang dengan jumlah 77 orang. Di tingkat SMP sederajat, jumlah penerima 17 orang, per orang menerima Rp350 ribu. Sementara untuk tingkat SMA sederajat, menerima Rp400 ribu/orang, jumlah penerima, 18 orang. Total bea siswa yang diberikan itu Rp31.450.000,-. Jumlah ini lebih besar dari bea siswa yang diberikan sebelumnya yang bertotal Rp25.700.000,. “Beasiswa yang diberikan tersebut dengan predikat prestasi juara umum di masing-masing sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi, di acara tersebut. Beasiswa yang diserahkan itu untuk periode Juli – Desember 2012. Dan ini merupakan bantuan yang ke empat kalinya Yayasan St Moh Rasyid. Nasril Hasan, mewakili Ketua Yayasan St Mohd Rasjid, pada kesempatan tersebut menyebutkan, beasiswa yang diberikan diharapkan lebih memacu semangat belajar, semoga terus mengukir prestasi yang gemilang. “Prestasi yang dicapai oleh siswa, jelas merupakan hasil usaha keras dalam belajar. Di sisi lain, keberhasilan itu tentu tidak terlepas dari upaya guru yang mengajar di sekolah, dan peran orang tua di rumah dalam mengawasi anak-anaknya belajar,” ucapnya. Saat itu, Walikota juga berterima kasih kepada Arwin Rasyid dan keluarga besarnya atas kepeduliannya terhadap Kota Pariaman, beliau sudah banyak berbuat untuk Kota ini,selain beasiswa, Yayasan tersebut juga telah membantu mendirikan Perpustakaan St Moh Rasjid yang berada di Pantai Gandoriah, kemudian memberikan satu unit Mobil Puskesling. Tampak juga hadir di acara tersebut, Kemenag Kota Pariaman Hendri, Ketua Dewan Pendidikan Kota Pariaman Syamir Ali, Kepala Sekolah se-Kota Pariaman, para orang tua dan segenap siswa penerima beasiswa. (h/tri).

Dana Dewan Pengarah Ditolak Banggar

PADANG, HALUAN— Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar mempertanyakan anggaran pembentukan dewan pengarah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.

LALU LINTAS— Seorang petugas kepolisian tengah mengatur arus lalu lintas di bundaran Jalan Khatib Sulaiman, KOta Padang, Kamis (14/2). Tanpa adanya pengawasan dari kepolisian, kondisi bundaran Khatib Sulaiman kerap mengalami kemacetan. AMIR

Dispora Padang akan Seleksi Paskibraka PADANG, HALUAN — Dispora Padang targetkan 1000 siswa Kota Padang, untuk turut serta pada seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2013, yang akan dilaksanakan pada akhir Maret mendatang. Pada seleksi tahun 2012 lalu, siswa SLTA sederajat yang mengikuti seleksi lebih kurang 600 orang. “Kegiatan ini sangat banyak peminatnya,” terang Kabid Pemuda Dispora Padang Maidison, Kamis (14/

2) di Padang. Maidison menjelaskan, Dispora telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh sekolah, untuk mengikuti seleksi Paskibraka. Agar sekolah dimaksud dapat mengirim siswa terbaik dan telah teruji kualitasnya. Maidison meminta kepada masingmasing sekolah, agar mengirim 10 putra dan 10 putri untuk ikut seleksi. Pada 2012 lalu tiap sekolah hanya diminta 5 putra dan 5 putri. “Untuk

tahun ini, peserta sengaja kami undang cukup banyak, hal ini agar kualitas Paskibraka Kota Padang dapat ditingkatkan,” jelasnya. Mantan atlet polo air Sumbar ini juga menambahkan, untuk tahun sekarang, Padang mendapatkan jatah dari provinsi sebanyak 20 orang yang terbagi dari 10 orang putra dan 10 putri. Sedangkan untuk tingkat nasional dikatakan Maidison, Padang mendapat jatah dua orang Paskibraka. (h/rio)

Pasalnya, dananya sudah disepakati dalam pembahasan APBD 2013, tapi belakangan dinyatakan anggarannya hilang alias tidak tercantum dalam APBD. Anggaran untuk pembentukan dewan pengarah BPBD Sumbar itu, sebesar Rp1 miliar. Rencananya, tahun ini dewan pengarah itu sudah terbentuk dan mulai beroperasi. Sehingga, keberadaan BPBD dapat berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan amanah undang-undang. “Dewan pengarah itu wajib ada, jika tak ada melanggar undang-undang. Ini patut dipertanyakan, kenapa bisa hilang, atau apakah sengaja dihilangkan, dengan tujuan tertentu,” kata politisi PDIP Sumbar itu. Kemungkinan itu, katanya, bisa saja dilakukan, bagi mereka yang tidak ingin dewan pengarah terbentuk. karena dewan pengarah itu diisi oleh orang-orang independen atau tokoh masyarakat, yang mewakili berbagai unsur, seperti kalangan akademisi, tokoh masyarakat, pers, dan lainnya. “Saya melihat ada upaya menjadikan BPBD itu menjadi plat merah, tanda ada pengawasan, pengarahan dari dewan pengarah itu. Selain itu, dananya juga tidak dikawal oleh anggota komisi IV yang duduk di Banggar,” katanya. Ia berjanji akan mencari tahu, kenapa anggaran itu hilang begitu saja. Karena, keberadaan dewan pengarah sudah seharusnya, dan itu diatur oleh undang-undang. Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Gerindra Zulkifli Jailani membenarkan, bahwa anggaran itu telah disepakati. ia mengetahui persis soal anggaran itu, kareena dirinya berada di badan anggaran (banggar) DPRD Sumbar. “Dewan pengarah itu kan sangat urgen keberadaannya, makanya DPRD menganggarkannya. Karena daerah kita ini memang rawan bencana, butuh penanganan bersama. Untuk penanganan itu, tentu harus ada pengawasan, arahan dari orang-orang yang tepat. Agar BPBD tidak kerja seperti SKPD lainnya,” ujarnya. Ketua BPBD Sumbar Yazid Fadhli membantah, kalau anggaran tersebut hilang. Tepatnya anggaran itu ditolak oleh Banggar DPRD Sumbar. Untuk 2014 mendatang, BPBD akan tetap mengusulkan pembentukan unsur pengarah tersebut. “Pembentukan unsur pengarah ini merupakan aturan yang tertuang dalam UU kebencanaan dan harus dilaksanakan,” ujarnya. (h/eni)

Wakil Rakyat Kunker Massal SOLOK, HALUAN — Masyarakat Kabupaten Solok yang mempunyai keperluan dengan anggota DPRD Kabupaten Solok, sepertinya harus gigit jari. Sebab, tak satu pun anggota dewan yang dapat ditemui, lantaran mereka berangkat kunjungan kerja ke luar Sumbar. Suasana gedung dewan yang biasanya ramai anggota DPRD yang datang ke kantor, hari ini, Kamis (14/2) terlihat sepi. Lawatan ke pulau Jawa dan Bali rencananya akan berlangsung selama empat hari, yang diikuti semua anggota dewan, disertai staf dan karyawan kesekretariatan DPRD Kabupaten Solok dan dilakukan sejak Rabu, (13/2) hingga Sabtu (16/2) lusa.

Kunjungan kerja para wakil rakyat ini, dinilai oleh banyak pihak sebagai tindakan latah tanpa implementasi yang jelas. Sebab, dengan keberangkatan secara masal ini menyebabkan aktifitas gedung perwakilan rakyat ini akan berhenti untuk beberapa saat. Dari informasi yang dihimpun dari bagian humas DPRD Kabupaten Solok, diketahui bahwa masingmasing komisi berangkat ketiga lokasi yang berbeda. Untuk komisi A melakukan lawatan ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Komisi B DPRD Kabupaten Solok melakukan kunjungan jalan-jalan ke kabupaten Tabanan (Bali), dan komisi C melakukan kunjungan ke

Sekretariat DPRD Kota Semarang. “Memang benar, anggota Komisi A, B dan C sedang melakukan kunjungan dan studi banding selama 4 hari sejak hari Rabu hingga Sabtu,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat DPRD Kabupaten Solok Aznul Hakim, S. Sos membenarkan perihal keberangkatan anggota dewan ini kepada sejumlah wartawan. Dikarenakan kosongnya kantor dewan perwakilan rakyat Arosoka kabupaten Solok ini, sejumlah wartawan serta masyarakat yang hendak menemui wakil rakyat terpaksa harus mengurungkan niatnya hingga para wakil rakyat ini kembali dari perjalanannya. (h/hel)

Hak Nagari Koto Selayan Dikembalikan

KAN Koto Selayan meminta Pemko Bukittinggi untuk mengembalikan aset Nagari Koto Selayan berupa tanah yang terletak di depan Jam Gadang. Sekilas pemandangan di sekitar Jam Gadang Bukittinggi. NET BUKITTINGGI, HALUAN— Permohonan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Selayan meminta Pemko Bukittinggi untuk mengembalikan aset Nagari Koto Selayan. Hak nagari itu berupa tanah yang terletak di depan Jam Gadang (eks. Toko Jailani), tinggal menunggu pelepasan aset dan hibah bangunan dari Pemko Bukittinggi, dalam kurun waktu dua bulan kedepan. Rencana penyerahan aset tanah KAN Koto Selayan ini, dibenarkan oleh Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi, M. Nur Idris yang dihubungi kemarin. Kata Idris, pengemablian tanah itu disepa-

kati setelah rapat kerja Komisi A DPRD Kota Bukittinggi dengan Pemko Bukittinggi di Gedung DPRD Bukittinggi, Selasa lalu (13/2). Penyerahan tanah milik nagari Selayan ini dilakukan, karena memang sejak awal tanah tersebut milik KAN Koto Selayan. “Benar, pemko sudah berencana akan mengembalikan hak tanah milik KAN Nagari Koto Selayan. Kami sudah mendapat penjelasan dari bagian aset dan pemerintahan Pemko Bukittinggi,” ujar Nur Idris memastikan. Menurut Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bukittinggi ini, secara yuridis pemko sudah mengakui, bahwa tanah bekas toko Jailani yang berada di depan Jam Gadang itu milik KAN Koto Selayan. “Cuma karena di atas tanah tersebut kini berdiri bangunan milik pemko yang dipergunakan untuk Kantor Pusat Informasi pariwisata, tentu secara hukum penyerahan bangunan itu diperlukan proses penghapusan aset pemko baru kemudian dihibahkan kepada KAN Koto Selayan” ujarnya. Anggota Fraksi Demokrat Syafrudin Djas juga mendesak pemko, untuk menyelesaikan secepatnya proses adminitrasi hibah. “Mohon kepada pemko untuk secepatnya menyelesaikan pengembalian hibah ini,” ujarnya. Dalam surat KAN Koto Selayan disebutkan, bahwa KAN Koto Selayan Nomor 021/KAN-KS/IV2010 tanggal 3 November 2010

meminta pemko untuk mengembalikan tanah milik mereka di depan jam gadang untuk dimanfaatkan oleh KAN Koto Selayan. Permintaan KAN Koto Selayan ini dilakukan, karena mereka tidak mampu untuk membayar biaya beli satu buah petak toko No. 40 Lantai I di Pasar Banto sebagai rencana kompensasi atas dipakainya tanah mereka di depan jam gadang untuk bangunan pusat informasi pariwisata Bukittinggi. Atas permohonan KAN Koto Selayan itu, Walikota Bukittinggi dalam suratnya Nomor 024/1153/ Tapem/2012 tanggal 5 Desember 2012 yang ditandatangai Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menyebutkan Pemko akan menyerahkan kembali hak atas tanah KAN Koto Selayan yang terletak di depan jam gadang (eks. Toko Jailani) dan akan mencabut SK Walikota No. 188.45. 58.199 tentang Kepemilikan KAN Koto Selayan atas Petak Toko No. 40 Lanati I Komplek Pasar Banto. Dalam surat Walikota tersebut disebutkan bahwa Pemko dalam waktu secepatnya akan menghibahkan bangunan yang berada di atas tanah milik KAN Koto Selayan setelah proses hibah bangunan dilaksanakan dan mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Bukittinggi. Untuk percepatan hibah Walikota dalam surat tersebut meminta agar KAN Koto Selayan mengajukan permohonan hibah atas bangunan yang berada di atas tanah sekarang. (h/dn) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: David fernanda


OPINI 5

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

CSR Perusahaan Perkebunan Kunci Peredam Konflik ALAM beberapa tahun belakangan ini kasus-kasus konflik antara perusahaan perkebunan dengan masyarakat sekitar perkebunan itu sering terjadi. Bahkan diantaranya ada yang sampai berdarah-darah. Pada umumnya masalah timbul karena kesenjangan sosial yang terjadi antara komunitas di perusahaan perkebunan yang notabene sebagai pendatang dengan masyarakat setempat yang sudah berdiam di sana sejak nenek moyang mereka. Tapi begitu perusahaan perkebunan terbuka, tiba-tiba ada yang luput dari kesadaran bahwa ternyata ada ‘emas’ yang berkilau di sana yang selama ini tidak tergarap sama sekali lantaran ketiadaan modal hingga keterbatasan sumber daya manusia. Kejadian serupa terjadi di ha,pir semua lahan perkebunan di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat. Konflik berkepanjang sepanjang pesisir Barat terutama di Pasaman Barat dan Agam yang banyak kebun sawitnya seolah menjadi kegiatan tahunan untuk menyelesaikannya oleh Pemkab setempat. Rabu kemarin misalnya, sebanyak 25 warga Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Agam,. Mereka mempertanyakan kompensasi lahan 800 hektare milik rakyat yang tidak mendapatkan kompensasi dari PT Karya Agung Megah Utama (KAMU). Kedatangan mereka bermaksud untuk meminta bantuan DPRD Agam terkait tuntutan masyarakat Nagari Mangopoh yang tidak kunjung dipenuhi oleh PT KAMU. Mereka mengklaim semenjak tahun 1982, lahan masyarakat seluas 800 hektar di Nagari Mangopoh telah difungsikan pihak PT KAMU sebagai lahan sawit. Tetapi hingga saat ini tidak ada kontribusi yang jelas dari PT KAMU terhadap nagari. Selain itu, kami juga mempertanyakan keadilan dari PT KAMU. Sebab, pada tahun lalu Nagari Lubuk Basung sudah mulai mendapatkan kompensasi sebesar Rp 200 juta, sementara masyarakat Nagari Mangopoh tidak menerimanya. Masyarakat Nagari Manggopoh meminta PT KAMU, mengelurkan kompensasi sebesar Rp5 miliar. Nilai sebesar itu merupakan perhitungan masyarakat sejak lahan mereka mulai dipergunakan. Selanjutnya, masyarakat Mangopoh mengajukan dana kompensasi yang wajar dengan jumlah lahan yang digunakan setiap tahunnya. Rupanya nagari Lubuk Basung mendapatkan kompensasi sebesar Rp200 juta setahun, dengan jumlah tanah ulayat masyarakat yang dipergunakan seluas 400 hektar. Sementara di Nagari Mangopoh PT KAMU mempergunakan lahan masyarakat seluas 800 hektar. Maka warga setempat meminta kontribusi yang pantas. DPRD Agam seperti juga DPRD yang lain tentu saja tidak bisa berbuat apa-apa selain mengatakan akan mengagendakan pertemuan dengan Pemda serta memanggil pihak perusahaan perkebunan. Begitulah, kejadian demi kejadian yang pada akhirnya menimbulkan hal yang tidak kondusif untuk iklim berinvestasi di daerah-daerah, termasuk Sumatera Barat. Para investor harus berpikir beberapa kali dan menghitung berulang-ulang investasi yang mesti mereka kucurkan karena termasuk mengcover masalah seperti tuntutan masyarakat setempat. Sebenarnya ‘menentramkan’ masyarakat sekitar adalah bukan perkara berat asal masing-masing perusahaan perkebunan memenuhi kewajiban untuk melaksanakan program Corporate Social Responsibility –CSR). Program ini adalah ‘garisan berbagi’ yang diamanatkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas. Tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (untuk selanjutnya disebut CSR) mungkin masih kurang popular di kalangan pelaku usaha nasional. Kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan secara sukarela itu, sudah biasa dilakukan oleh perusahaanperusahaan multinasional ratusan tahun lalu. Berbeda dengan kondisi Indonesia, di sini kegiatan CSR baru dimulai beberapa tahun belakangan. Tuntutan masyarakat dan perkembangan demokrasi serta derasnya arus globalisasi dan pasar bebas, sehingga memunculkan kesadaran dari dunia industri tentang pentingnya melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Walaupun sudah lama prinsip-prinsip CSR diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam lingkup hukum perusahaan. Tapi belum banyak yang efektif. Buktinya tiap sebentar4 terjadi konflik dengan masyarakat. Disamping itu dalam prakteknya tidak semua perusahaan menerapkan CSR. Bagi kebanyakan perusahaan, CSR dianggap sebagai parasit yang dapat membebani biaya “capital maintenance”. Kalaupun ada yang melakukan CSR, itupun dilakukan untuk adu gengsi. Jarang ada CSR yang memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Sejauh ini CSR yang dilaksanakan Perusahaan Perkebunan masih dianggap belum memenuhi harapan masyarakat Sumatera Barat terutama dalam jumlah alokasi dana. Bahkan dipersepsikan seolah perusahaan perkebunan tidak terlalu memperhatikan daerah ini sebagai tempatnya berbasis. Dari kenyataan di lapangan, sesungguhnya itu sangat tidak logis kalau disebut perusahaan perusahaan perkebunan di Sumatera Barat tidak memberi kontribusi apa-apa kepada daerah. Bukankah selama ini perkebunan besar itu telah membuka lapangan kerja baru, memberikan kontribusi pada pajak dan restribusi daerah, membina lingkungan sekitar kebun dan memberdayakan masyarakat tempat dimana perkebunan itu berada? Lalu kenapa masih disebut-sebut bahwa kontribusi perkebunan amat kecil dan bahkan dianggap tidak memperhatikan daerah tempatnya berbasis? Dari fenomena ini, kita melihat bahwa sesungguhnya benar bak kata pepatah, “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. ***

Pertamina dan Kecemasan Kita

D

Oleh: PANDU SYAIFUL Pemerhati Masalah Sosial ERTAMINA, hampir sama dengan lembaga lainnya. Lembaga Kepolisian misalnya, mengakui bahwa mereka belum yang sempurna, tetapi berjanji akan terus berusaha. Demikian juga halnya dengan Pertamina, apabila kita menyampaikan saran-saran melalui e-mailnya, pcc@pertamina.com, mereka akan merespons: Terimakasih atas saran Anda kepada Pertamina yang sedang gencar memerbaiki citra. Citra seperti apa yang akan diperbaiki Pertamina? Memang selama ini anggapan masyarakat terhadap Pertamina sangat miring. Sarang koruptorlah, perusahaan keluargalah dan berbagai anggapan sumir lainnya. Bagaimana sekarang? Setelah dinakhodai srikandi cantik, Karen Agustina, jika dibanding dengan Pertamina pada era sebelumnya, tentulah ada kemajuan dalam pelayanan. Yang terlihat oleh mata dan dirasakan oleh masyarakat, rasanya kita pantas memberi apresiasi. Minimal dalam hati. Terutama dalam pelayanan kepada konsumen. Hampir di setiap SPBU sepanjang lintas nusantara sekarang, dengan jarak 50 – 60 kilometer, konsumen bisa mendapatkan berbagai pelayanan. Bahkan berbagai kebutuhan di luar BBM. Mini market, restoran. Mesin anjungan tunai mandiri/ATM. Juga tempat beristirahat bagi pengendara jarak jauh. Petugas yang ramah. Toilet serta musala berpendingin udara atau AC. Semua ini tentu merupakan bagian-bagian yang termasuk dalam pelayananan plus Pertamina. Lalu, persoalan apa yang, sedang atau akan dihadapi Pertamina ke depan? Jika masih tetap dalam kondisi seperti ini, Pertamina akan selalu berada dalam zona

P

aman. Artinya, selama pasokan BBM, terutama BBM bersubsidi masih tersedia, Pertamina tidak akan diamuk massa. Kemungkinan ini, maksudnya diamuk massa, bisa saja terjadi apabila BBM langka atau tidak tersedia di SPBU. Bisakah pasokan BBM ini langka atau menghilang dari peredaran? Mungkin Pertamina akan sungkan melakukannya dengan sengaja. Tetapi, mengingat, BBM ini termasuk energi yang tak terbarukan. Suatu hari minyak bumi atau BBM ini akan habis. baik di Indonesia maupun di belahan dunia mana pun. Apalagi Indonesia pengimpor BBM cukup besar, terutama dari negara-negara Arab. Dan menurut sumber dan data resmi, Indonesia termasuk dalam daftar, negara ketiga terbesar di dunia dalam hal pemakaian BBM, setelah Amerika dan China. Bedanya, mungkin dalam jenis atau cara pemakaian. Amerika dan China memakai BBM untuk urusan-urusan produktif. Sementara kita? Harus diteliti dulu. Pertamina merupakan perpanjangan tangan pemerintah, yang bertugas mendistribusikan BBM secara adil dan merata ke seluruh negeri. Hebatnya lagi, dengan jarak yang jauh dan berbeda-beda, dengan rentang kendali yang relatif sulit, Pertamina bisa menjual ke masyarakat dengan harga yang sama di seluruh Indonesia. Melihat semangat serta emosi masyarakat Indonesia dalam “memboroskan” BBM dalam kehidupan sehari-hari, sangat mungkin, dalam waktu yang tidak berapa lama lagi, BBM akan langka, susah didapat, karena persediaan di perut bumi dunia semakin menipis. Mungkin akan habis. Negara pengimpor akan kewalahan, karena BBM itu yang

sudah tak ada. Dalam keseharian, bisa kita lihat, dari kota besar sampai ke ceruk-ceruk desa. Tak tua, tak dewasa, juga remaja dan anak-anak kemarin senja. Dalam jarak 100 sampai 200 meteran dari rumah, untuk membantu membeli bumbu masak ibunya mereka memakai kendaraan bermotor. Untuk pergi ke rumah ibadah dengan jarak tak sampai 150-an meter, mereka juga menggunakan kendaraan bermotor. Yang artinya menggunakan BBM. Jika kita bisa melihat bola dunia secara live di Google earth, lalu mengklik Indonesia, maka akan terlihat, jalan-jalan raya yang dibangun pemerintah, dan dilalui kendaraan bermotor seperti air sungai yang mengalirkan minyak alias BBM. Misalkan, sebuah mobil menghabiskan 1 liter BBM untuk menempuh jarak 10 kilometer. Maka untuk menempuh jarak 60 kilometer dalam satu jam, akan dibutuhkan sebanyak 5 liter BBM. Jumlah mobil di Jakarta saat ini sudah lebih dari 5 juta unit. Bayangkan, 5 juta mobil secara serentak

Air PDAM 15 Hari Tak Mengalir Ass. Bapak Direktur PDAM Padang yang terhormat. Kami warga Kompleks Grya Sawah Lua, Siteba. Sudah 15 hari air tidak mengalir. Kalaupun kebetulan ada air, cuma menetes. Sudah berulangkali dikonfrontir ke pihak PDAM, namun tidak ada jawaban yang memuaskan. Kami butuh kepastian Pak. Kalau memang ada kerusakan pipa di bawah jembatan (Bawah Asam), sampai kapan perbaikannya? Seharusnya perusahaan sekaliber PDAM punya jadwal rencana yang jelas. Terimakasih. +6285355103***

Tak Ada Perhatian untuk Pustaka Kelurahan

Mundurpun tak gentar SBY tagih janji Lapindo

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

meyelesaikan dengan amuk. Amuk massa. Gawat bukan? Lantas, bagaimana solusi untuk menghadapi segala kecemasan ini? Ya, inilah tugas pemimpin negeri. Pemerintah, atasan Pertamina harus berupaya mengubah budaya masyarakat. Mengurangi kebiasaan menggunakan BBM. Jika benar-benar tidak penting sekali, ada baiknya menggunakan kendaraan nonBBM. Mungkin sepeda atau jalan kaki. Dan jangan pula melarang masyarakat menggunakan BBM dengan cara menaikkan harga BBM dalam persentase fantastis. Jika itu dilakukan, anak TK juga bisa. Pemerintah belum terlambat. Kita optimistis, anak cucu kita masih akan bisa menikmati BBM ini untuk menyalakan mobil-mobil buatan Jepang, Korea, Jerman dan lain-lain dalam beberapa generasi lagi. Syaratnya, kita harus menghemat atau mengirit bersama dagangan Pertamina yang bernama BBM ini. Jika tidak, mobil-mobil cantik masyarakat yang sebagian besar dibeli dengan kredit, akan menjadi besi tua. Sungguh mencemaskan. (*)

082390765000

Ibas mundur dari keanggotaan DPR

Hmmm…. Mulai nih?

berjalan, dan menghabiskan BBM 5 liter dalam satu jam. Tinggal mengalikan, 5 liter kali 5 juta kendaraan. Hasilnya 25 juta liter dalam satu jam. Bayangkan, jika diumpamakan dengan aliran sungai, sebesar apakah aliran minyak sejumlah 25 juta liter tersebut? Apakah semua itu karena harga BBM terlalu murah atau tingkat ekonomi masyarakat sudah semakin membaik? Mungkin kedua-duanya atau, tidak itu alasannya sama sekali. Yang pasti, sebaik apa pun tingkat ekonomi suatu bangsa, jika pasokan barang kebutuhan tidak tersedia, tetap saja akan jadi masalah. Jadi, jika suatu saat pasokan BBM ini habis, Pertamina tinggal bilang, atau menulis di halaman depan SPBU; “BBM Habis!” Bisakah masyarakat menerima alasan ini dalam jangka lama? Maksudnya, sampai pemerintah mengusahakan pengadaannya kembali. Kesabaran masyarakat untuk menunggu pasokan BBM tentu ada batasnya. Biasanya bila hal ini terjadi, masyarakat selalu

Tambah Truk Sampah di Kota Padang YTH Bapak dan Ibu anggota DPRD Kota Padang. Mohon bantuan bapak dan ibu agar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan truk sampah baru di Kota padang. Masalahnya, setiap kali warga mempermasalahkan sampah-sampah yang

bertebaran di Kota Padang, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan selalu berkilah karena jumlah armada truk yang mereka miliki sangat minim. Terimakasih atas bantuannya. +6281267028***

Ass. Bapak/ Ibu yang ada di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Padang. Apakah tidak ada perhatian kepada pustaka kelurahan? Kenapa tidak ada penambahan buku-buku di perpustakaan kelurahan? Trims. +6281266159***

Pindahkan PKL di Kawasan Air Mancur SAAT ini keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di seputar kawasan Air Mancur, depan Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang semakin semrawut. Kami berharap Pemko Padang segera memindahkan para PKL dari daerah tersebut sehingga kawasan Air Mancur bersih dari PKL. Mohon harapan kami selaku salah seorang warga kota di kota ini mendapat perhatian dari pihak terkait. Terimakasih. +6281267028***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Brian (dua dari kiri) bersama keluarga usai wisuda

Dari kiri, Sonya, H Basrizal Koto beserta istri, Hj Elita Basko

Wisuda Brian Basko B.Com Hari Selasa (12/2) adalah hari yang paling bahagia dirasakan Brian Basko. Anak Presiden Komisaris (Preskom) Basko Group, H Basrizal Koto ini berhasil menamatkan kuliahnya di Curtin University, Perth, Australia dan diwisuda dengan nilai gemilang. Meski masih berusia 20 tahun, Brian Basko telah menyandang gelar B.Com (Bachelor of Commerce) bidang manajeman bisnis. “Alhamdulillah, pencapaian ini tentu saya persembahkan untuk kedua orang tua saya dan keluarga saya yang telah menyokong saya secara penuh hingga berhasil menamatkan kuliah dengan hasil sangat memuaskan dan dalam waktu yang sangat singkat,” ujar Brian kepada Haluan Riau, didampingi H Basrizal

Koto beserta istri, Hj Elita Basko yang hadir langsung menyaksikan prosesi wisuda Brian di Curtin University, Perth, Australia. Ikut hadir menyaksikan prosesi wisuda Sonya Basko, Wendo Basko dan Nando Basko. Brian berhasil menamatkan kuliahnya dalam waktu yang sangat singkat. Tepatnya, hanya dalam waktu 2 tahun 3 bulan ia berhasil melalui setiap tahapan perkuliahan. Sementara, H Basrizal Koto mengaku bahagia dengan keberhasilan anaknya di dunia pendidikan. Ia mengaku, Brian, dilepasnya pergi kuliah ke Australia 2 tahun 3 bulan lalu dari rumah dan setelah itu ia tak pernah menjenguk anaknya tersebut. Hingga Brian diwisuda, barulah Basko datang ke Australia untuk melihat langsung hasil upaya dan kemauan keras anaknya tersebut merengkuh keberhasilan di dunia pendidikan. “Alhamdulillah, Brian

telah berhasil menamatkan kuliahnya, apalagi dengan nilai gemilang. Ini tentu sebuah pencapaian yang sangat menggembirakan,” kata Basko,

dengan rona wajah bahagia. Sementara, Brian saat ditanya apa langkah yang diambilnya selanjutnya usai diwisuda, mengatakan,

bekerja di salah satu bank swasta nasional kenamaan di tanah air. **

Brian (kiri) beserta Ibu Hj Elita Basko

Brian beserta kedua orangtua

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand


SAMBUNGAN 7

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Wagub Sumbar Buka Bazaar HBT/WHBT “Wanita Terjelek” ............ Dari Halaman. 1 PADANG, HALUAN — Pembukaan Bazaar HBT/WHBT berlangsung meriah dengan ditampilkannya Barongsai, dan Performance Opera van Kampoeng Pondok show perdana serta penampilan nyanyian Mandarin. Bazaar memeriahkan tahun baru Imlek ke 2564 bertemakan ‘Melestarikan Kebudayaan dalam Kebersamaan”. Puluhan stand bazaar pun memadati gedung HBT/WHBT. Seperti stand pameran produk rumah tangga, pakaian atau busana, barang elektronik, bank, sepeda motor, kendaraan roda empat dan lain sebagainya. Rangkaian bazaar akan digelar selama dua minggu dimulai sejak Kamis (14/2) hingga Minggu (24/2) mendatang. Bazaar juga akan

dimeriahkan dengan penampilan Opera Van Kampoeng Pondok dan berbagai lomba seperti lomba mewarnai gambar, lomba memasak lontong cap go me, lomba busana batik, lomba pesta anak dan remaja, lomba solo MUSLIM song remaja Idola Cilik, dan make up competition. “Selain itu juga ada, cosplay korean style, sport wear fashion, body fitness contest, festival tari Minang anak dan reservasi lapau kopi Liang Tjie Kang,” kata Syamsi Kosasi, Ketua Panitia Bazaar Semarak Imlek HBT/WHBT. Toako Andreas Sofiande, Ketua Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dalam sambutannya, Kamis (14/ 2) menyatakan, melalui bazaar

pihaknya terus berupaya melestarikan budaya etnis Tionghoa di Kota Padang. Karena selama ini etnis Tionghoa telah membaur dengan warga Kota Padang. Sementara itu, Wagub Muslim Kasim KASIM Sumbar, menyatakan etnis Tionghoa sudah menjadi bagian dari penduduk Sumatera Barat. Muslim Kasim berharap kiranya kehidupan rukun, seperti yang telah dirasakan selama ini, terus terjaga. “Semoga pembauran budaya antara etnis Minang dan etnis Tionghoa bernilai positif bagi keberlangsungan kehidupan di Sumatera Barat,” ujar Muslim Kasim menyampaikan harapan. (h/ cw-lex)

6 Anggota...................... Dari Halaman. 1 “Pelanggaran enam orang anggota dewan itu, dianggap telah melanggar kode etika kedewanan dan tata tertib DPRD,” kata kader Demokrat ini. Namun, ketika ditanyakan siapa ke enam anggota dewan itu, ia tidak mau menjawab. “Nama enam orang anggota dewan itu, saat ini dalam inventarisasi BK dan belum bisa diumum-

kan,” tegasnya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman mengatakan, agar BK bekerja keras untuk memproses enam orang anggota dewan itu, bahkan segera dievaluasi sehingga jelas tugas BK. “Kami selaku pimpinan DPRD, sangat mendukung kerja BK. Apalagi, anggota dewan yang melanggar kode etik dan harus

segera di proses oleh BK,” tegas kader PKS ini. Jika anggota dewan melanggar UU dan PP, serta Tata Tertib kedewanan wajar saja diproses oleh BK. Ia berharap, BK bekerja maksimal menjalankan tupoksinya. Sehingga, kehormatan anggota dewan pun terjaga karena lembaga legislatif sangat erat kaitannya dengan dewan terhormat. (h/ade)

Gubernur ...................... Dari Halaman. 1 “Masalah itu kan memang sudah menahun, tapi tetap saja dibiarkan. Makanya, jika gubernur akan melakukan tindakan tegas, kita tantang apakah gubernur mampu untuk melakukannya. Bila perlu diusut aliran dana pungli itu ke mana saja, karena tidak mungkin praktik itu berjalan sendiri,” kata Zulkenedi Said, anggota Komisi II DPRD Sumbar, via telepon kemarin. Menurutnya, gubernur perlu membuktikan katanya, dengan memeriksa pelaku di lapangan. Mengusut ke mana saja aliran itu sampai, untuk apa saja, dan siapa saja yang bermain di situ. “Jumlah pungutannya kan sangat besar. Kalau dikalkulasikan rata-rata mencapai angka Rp1,5 miliar. Kan tidak mungkin tinggal sama petugas lapangan saja, tentu ada di atasnya. Kenapa itu tidak dikejar,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Sumbar itu.

Hal yang sedikit berbeda disampaikan oleh Ir Bachtul, Anggota Komisi III DPRD Sumbar. Menurutnya, tindakan pungli kalau dilakukan oleh penyelenggara pemerintahan, itu dapat dikatakan gratifikasi. “Petugas JTO kan penyelenggara pemerintahaan di lapangan, jadi bisa gratifikasi. Walau jumlahnya (pungutan) kecil. Apalagi kendaraannya banyak, bisa menjadi besar jumlahnya,” sebutnya. Menurutnya, jika pernyataan melakukan tindakan tegas tidak dibarengi dengan bukti, maka praktik itu akan tetap ada. “Mungkin frekuensinya saja yang menurun ketika diributkan. Setelah diam, mulai lagi aktifitas tersebut,” ujarnya. Sementara Nofrizon mengatakan, jika dilihat dari sikap kepala daerah dari tahun ke tahun, ia meragukan tindakan tegas dapat dilakukan. “Ucapan itu kan sudah berulang, buktinya saja yang belum,” katanya.

Ia berharap, ada keseriusan dari pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut. Karena, pungli itu dapat juga dikategorikan kebocoran pendapatan untuk APBD. “Makanya segerakan perda kelebihan muatan itu, biar jelas pemasukan untuk daerah. Bukannya untuk oknum tertentu,” lanjutnya. Menurut pakar hukum tata negara Universitas Andalas Kahirul Fahmi, aktivitas pungli yang terjadi di JTO ini bisa dikategorikan tindakan pemerasan. Karena pihakpihak memberikan uang bukan keinginan pribadi, namun salah satu keharusan ketika melewati tempat tersebut. Bagi petugas yang berada di lapangan, merupakan tangung jawab atasannya untuk memberikan sanksi. selain itu pungli yang sudah berlangsung terus-menerus merupakan kebiasaan yang salah. “Ini praktik pelayanan yang buruk,” jelasnya. (h/rud)

TdS 2013....................... Dari Halaman. 1 lebih meriah dibanding penyelenggaraan sebelumnya yang baru melewati 14 kabupaten dan kota. TdS ini katanya, adalah iven olahraga dan budaya yang mesti dinikmati masyarakat Sumbar secara keseluruhan. Rapat koordinasi tersebut dihadiri Pemda Kabupaten dan Kota yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan TdS. Perwakilan Polda, Semen Padang, Bank Nagari, Angkasa Pura, Asita, PHRI, dan seluruh lembaga terkait dengan pelaksanaan iven andalan Sumbar itu. TdS kali ini akan diikuti 25 tim dari berbagai negara dengan jumlah ofisial mencapai 300 orang. Rute TdS juga jauh lebih panjang dari pelaksanaan empat tahun berturutturut sebelumnya menjadi 1.000 km. Pelaksanaan TdS kata Muslim, juga diupayakan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di masyarakat sehingga tidak hanya sebagai iven olahraga dan budaya, tetapi juga ajang untuk memperbaiki taraf ekonomi masyarakat. Iven tersebut, jelas mantan Bupati Padang Pariaman itu juga berdampak pada perbaikan infrastruktur jalan. Seperti direncanakan sebelumnya, start TdS dimulai di Bukittinggi. Kemudian mengitari Danau Singkarak, Danau Maninjau dengan menuruni Kelok 44, hingga finish di depan kantor Bupati Padang Pariaman. Namun, rute tersebut masih bisa berubah. “Keputusan apakah ke 17 kabupaten dan kota ini bisa dilewati semuanya ada pada panitia teknis. Yang jelas sudah disetujui kementerian, begitu juga penentuan rute-rutenya,” kata Muslim. Jalan Jadi Kendala Pelaksanaan Tour de Singkarak bukan tanpa hambatan. Masuknya tiga daerah baru dalam jadwal tahun ini, Kabupaten Pasaman, Dharmasraya dan Solok Selatan, membuat persiapan harus lebih matang. Terutama persiapan jalan yang akan dilalui pebalap. Kepala Dinas Prasana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal Tarkim) Sumbar, Suprapto

mengatakan kondisi jalan masih buruk, terutama di Kabupaten Dharmasraya dan Solok Selatan. Seperti di Dharmasraya misalnya, kondisi jalan tidak bagus, karena banyak lubang-lubang dan perlu waktu panjang serta dana yang besar untuk perbaikan. Bahkan kondisi jalan untuk rute Solok Selatan terbilang buruk, terutama dari Alahan Panjang hingga Surian, jalan rusak dan berlubang. “Jalan untuk rute Dharmasraya dan Solok Selatan itu yang kondisi jalannya buruk. Perlu waktu lama untuk pengerjaan,” katanya kemarin. Dia menyebut untuk kondisi jalan di daerah lainnya termasuk Pasaman sudah cukup bagus, tinggal perlu perawatan kecil saja untuk membuat jalan lebih mulus. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Fachril Murad mengharapkan TdS kali ini bisa melewati daerahnya. “Masyarakat sangat menanti pelaksanaan TdS melawati Solok Selatan. Karena ada banyak hal dari Solok Selatan yang ingin kami tunjukkan kepada wisatawan,” sebutnya. Dia mengatakan Solok Selatan kaya akan budaya dan panorama alam yang perlu diekspos ke dunia luar. Sejarah Solok Selatan sebagai basis Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) juga memiliki nilai historis tinggi yang perlu diketahui masyarakat banyak. “Yang paling penting itu teh Padang Aro. Itu teh paling enak di dunia,” selorohnya serius. Hasil alam berupa teh tersebut bisa dinikmati pengunjung di sela-sela pelaksanaan iven TdS itu. Untuk perbaikan infrastruktur, Pemda Solok Selatan menyediakan anggaran Rp4,8 miliar. “Kalau jalan dari Padang Aro kondisinya bagus, mungkin hanya perlu dipoles sedikit saja. Jalan yang parah itu dari Surian sampai Alahan Panjang,” jelas Fachril. Dia mengharapkan kerj sama pemda provinsi untuk perbaikan jalan tersebut. Keinginan yang sama juga diungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Benny Mukhtar. Dia mengatakan daerahnya

menyiapkan anggaran Rp11 miliar untuk pelaksanaan TdS tersebut. “Rp10,5 miliar untuk perbaikan infrastruktur, dan sisanya untuk seremonial,” katanya. Dia berharap, warga Dharmasraya sebagai masyarakat paling heterogen di Sumatera Barat bisa menikmati iven tahunan itu. Sebagai gambaran, ragam kebudayaan yang saling berbeda dan membaur itu akan menjadi jualan utamanya saat pelaksanaan TdS. Wakil Gubernur Muslim Kasim menjamin pemerintah mendorong terlaksananya TsD di 17 kabupaten dan kota tahun ini. “Sudah ada lampu hijau untuk pelaksaan TdS di 17 Kabupaten dan Kota tahun ini. Pemprov dorong iven ini terlaksana sesuai rencana,” janjinya. Programkan Paket Wisata Meski iven TdS sudah memasuki tahun kelima pada perhelatan Juni mendatang, tetapi pengaruhnya belum signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Sumbar. “Ini program jangka panjang, prosesnya bertahap. Sekarang TdS sudah jadi iven balap sepeda terbesar kelima di dunia. Itu prestasi yang membanggakan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Busharman Bur. Dia mengingatkan hasil instan tidak bisa didapat begitu saja dari pelaksaan iven berskala besar itu. Tetapi melalui proses yang panjang dan bertahap. “Pemerintah sudah membuat terobosan dengan pelaksaan TdS untuk mendongkrak pariwisata Sumbar. Kelanjutan program itu dan bagaimana mempertahankan iven ini yang harus jadi konsentrasi kita bersama kedepan,” ucapnya. Dia meminta agar pelaksanaan iven TdS maksimal, pengelola tour dan agen travel harus giat memprogramkan dan mempromosikan paket-paket wisata dan terkorelasi dengan iven tersebut. “Saya dorong pelaku wisata yang berada dibawah ASITA maupun PHRI untuk berkoordinasi membuat paket-paket wisata. Kalau dinas tidak mungkin buat program,” kata Burhasman. (h/cw-sal)

Di pertengahan 1850-an, Pastrana bertemu dengan Theodore Lent, seorang penyelenggara konser, yang kemudian mengorbitkan Pastrana dengan cara menggelar konser di kota-kota di Amerika dan Eropa, menampilkan Pastrana bernyanyi dan menari. Tak lama kemudian, mereka pun menikah. Pada 19860, Pastrana meninggal dunia di Moskow setelah melahirkan seorang bayi laki-laki yang juga mengidap kondisi yang sama dengan ibunya. Sang anak menyusul wafat beberapa hari kemudian, dan Lent kemudian melanjutkan turnya

dengan jenazah istri dan anaknya yang sudah diawetkan. Selama beberapa dekade berikutnya, dua jenazah ini terus berpindah tangan hingga akhirnya disimpan di Universitas Oslo di Norwegia. “Bayangkan hinaan dan kekejaman yang ia hadapi semasa hidupnya, dan bagaimana ia bertahan dengan semua itu. Ini adalah sebuah cerita yang inspiratif,” ujar Mario Lopez, gubernur negara bagian Sinaloa yang mengupayakan jenazah Pastrana dikembalikan ke tanah kelahirannya. “Saat aku mendengar kisah tentang wanita asal Sinaloa ini,

aku berkata, jangan sampai ia dibiarkan terkurung di sebuah gudang entah di mana,” lanjutnya. Kota kecil Sinaloa de Leyva dipadati pengunjung yang ingin menghadiri pemakaman Pastrana hari itu, yang dikubur dalam peti mati putih, dihiasi bunga mawar putih. “Pemakamannya sangat indah,” ujar seniman Meksiko yang tinggal di New York, Laura Anderson Batbata, yang sudah hampir sepuluh tahun memimpin kampanye untuk memperjuangkan pengembalian jenazah Pastrana ke Meksiko untuk dikuburkan secara Katolik. (rol)

SBY Tagih ..................... Dari Halaman. 1 SBY juga menyatakan, kewajiban Lapindo untuk membayar ganti rugi adalah tanggung jawab atas apa yang telah dilakukan demi masyarakat dan masa depan. Selain ganti rugi, SBY juga mengingatkan bahwa curah hujan di kawasan lumpur Sidoarjo juga tinggi sehingga mengakibatkan genangan. Hal yang perlu dilakukan pemerintah adalah pelaksanaan upaya untuk menahan tanggultanggul agar tidak jebol. Hal ini menjadi keprihatinan karena bencana alam masih terus terjadi, termasuk yang disebabkan siklus lima tahun curah hujan tinggi. Pembangunan dan tindakan preventif untuk mencegah banjir menjadi bentuk kesiagaan. “Lakukan cek dan recek. Kepada Menteri Pekerjaan Umum saya minta sekali lagi, lakukan dan periksa semua konstruksi,” kata SBY. Rapat Kabinet Paripurna sendiri diselenggarakan sebagai evaluasi rencana pembangunan jangka menengah nasional 2010-2015. Hal ini juga mesti tetap menjadi fokus meski tahun

2013 adalah tahun politik dengan rencana pemilihan umum. “Saya bersama Wakil Presiden Boediono akan terus memantau,” kata SBY. Sudah Biasa Sementara itu Partai Golkar menanggapi dingin pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Golkar tak menganggap pernyataan SBY sebagai serangan. “Tidak apa-apa. Itu biasa saja. Saya rasa bukan serangan terhadap Golkar,” kata Ketua DPP Partai Golkar Hajrianto Y Tohari kepada Metrotvnews.com, Kamis (14/2) Hajri menekankan, tak ada hubungan kelembagaan antara kasus Lapindo dengan Golkar. Meskipun PT Lapindo Brantas milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. “Tetapi kalau memang itu dimaksudkan sebagai serangan juga tidak apa-apa,” kata Hajri. Wakil Ketua MPR RI ini menerangkan, masalah Lapindo sudah hampir selesai. Karenanya, Golkar menganggap pernyataan SBY sebagai angin lalu. “Pasalnya, memang setiap orang selalu punya masalah.

Itu kan biasa. Maka kalau ada masalah-masalah yang menyangkut pribadi pengurus Partai Golkar, ya jangan serta-merta dikaitkan dengan Partai Golkar,” ujar Hajri. Partai Golkar, tambah Hajri, adalah partai besar. Golkar sudah biasa diterpa serangan angin besar. Sedangkan pihak keluarga Aburizal Bakrie menegaskan tidak akan ingkar janji soal pembayaran ganti rugi lumpur Lapindo seperti yang disentil SBY itu. “Kami tak akan ingkar atas apa yang telah kami sepakati. Bahwa waktunya mundur, tidak tepat waktunya, itulah faktanya karena kami juga manusia biasa yang tak luput dari kekurangan,” kata Juru Bicara Keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa, Kamis siang. keluarga Aburizal Bakrie minta agar pernyataan SBY di rapat kabinet tidak bermuatan politis. “Kami berharap pernyataan Pak Presiden ini bukan pernyataan politis beliau setelah juga bertindak sebagai politisi,” ujar Lalu Mara (h/dn/rol/kcm)

Forum Editor .................. Dari Halaman. 1 Yanche Edrie, Sekretaris PWI Sumbar itu hanya untuk diskusi hal-hal yang sedang jadi isu hangat, kemarin dideklarasikan di Rattan Room Harian Singgalang oleh 30 orang anggotanya. “Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memberi penguatan kapasitas kepada para editor maupun untuk memberikan sumbang saran kepada berbagai kalangan untuk isu-isu yang sedang menghangat,” kata Khairul Jasmi yang juga menjadi anggota Forum Pemred Indonesia itu. Deklarasi kemarin itu merupakan pengejawantahan rencana yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya tanggal 3 Januari lalu di auditorium RRI Padang. Sebulan lalu, Heranof Firdaus, wartawan senior RRI Padang yang mangambangkan lapiak untuk membicarakan pembentukan. Forum Editor yang kemarin dideklarasikan itu akhirnya membentuk presedium yang akan menyusun organ guna melaksanakan kegiatan. Sebanyak tujuh wartawan dipilih oleh forum menjadi

presedium. Antara lain, Sukri Umar (Padang Ekspres), Herman Nasir (LKBN Antara), Heranof Firdaus (RRI), Vina Melwanti (PadangTV), Dody (TVRI), Meidy (Classy FM) dan Sawir Pribadi (Singgalang) Ketujuh anggota presedium itu kemudian sepakat memilih Heranof Firdaus sebagai Ketua Presidium, Meidy sebagai sebagai Sekretaris daan Vina sebagai Bendahara, selebihnya adalah anggota. Menurut rencana, forum ini akan dilegalisasi ke notaris dalam waktu dekat ini. Sedangkan keanggotaannya masih diperdebatkan apakah inklusif atau eksklusif, karena tidak semuanya adalah wartawan aktif. Ke-30 orang wartawan senior yang menjadi pendiri Forum Editor ini adalah Khairul Jasmi (Singgalang), Eko Yanche Edrie (Haluan), Hasril Chaniago (Haluan), Sawir Pribadi (Singgalang), Gusfen Khairul (RCTI), M. Mufti Syarfie (Haluan), Basril Basyar (Singgalang), Nasrul Azwar (Freelance), Ismet Fanany MD (Haluan) Meidy (Classy FM), Herman Nasir (LKBN Antara), Zul

Effendi (Haluan), Heranof Firdaus (RRI), Rino (Trans|7), Syamsoedarman (Singgalang), Defri Mulyadi (PadangTV) Vina Melwanti (PadangTV), Montosori (Padang Ekspres), Sukri Umar (Padang Ekspres), Boby Lukman Piliang (Freelance), Asraferi Sabri (Freelance), Indrasakti Nauli (Freelance), Firdaus (Rakyat Sumbar), Syafruddin Al (Harian Vokal), Darlis Sofyan (Singgalang), Febriani (TVRI), Nita Indrawati Arifin (Padangmedia), John Nedy Kambang (TransTV), Dody (TVRI) dan Replianto (RCTI). “Insya Allah kita akan gelar sejumlah talkshow di televisi yang direlay oleh RRI, Classy FM, Sushi FM, disiarkan oleh koran harian dan media online,” kata Heranof Firdaus usai deklarasi kemarin. Menurut dia, ini bukan untuk menandingi organisasi pers yang sudah ada. Ini hanya sebuah perkumpulan yang tidak bersifat organisasi massa. “Kita mencoba memberikan sumbangsih apa yang kita bisa untuk kemajuan media di daerah ini,” kata Sukri Umar seperti diamini oleh Herman Nasir. (h/eko)

Amran Nur .................... Dari Halaman. 1 Amran Nur satu-satunya kepala daerah, yang berasal dari Pulau Sumatera. Bersama Amran Nur, ada enam Tokoh Tempo 2012 lainnya yakni, Tri Rismaharani Walikota Surabaya, Yusuf Wally Bupati Keerom, La Tinro La Tunrung Bupati Enrekang, Muda Mahendrawan Bupati Kubu Raya, Abdul Kholiq Arif Bupati Wonosobo, dan Herman Sutrisno Walikota Banjar. Tempo menetapkan tujuh kepala daerah tersebut menjadi Tokoh Tempo 2012, dari 497 kota dan kabupaten se-Indonesia. Ketujuh kepala daerah yang dinobatkan itu, dinilai telah menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan maupun meningkatkan kesejahteraan warga masyarakatnya. Walikota Sawahlunto, Amran Nur, yang didaulat menjadi Tokoh Tempo 2012 mengatakan, apresiasi yang sangat positif bagi dirinya maupun Kota Sawahlunto sendiri. Pilihan Majalah Tempo tersebut, tentu telah melalui perhitungan dan penilaian yang cermat dan tajam. Wakil Presiden RI, Boediono yang hadir dalam penyerahan penghargaan Tokoh Tempo 2012, di Hotel Kartika Candra Jakarta, Selasa (12/2), mengatakan, penghargaan yang diberikan Tempo terhadap tujuh kepala daerah tersebut, memiliki nilai khusus dan bobot tersendiri. “Tempo memilih Tokoh Tempo 2012 dengan tema Bukan Bupati Biasa, tentu dengan objektif. Dalam memiliki Tokoh Tempo 2012, tentu saja dengan kredibilitas dan kriteria,

serta seleksi cermat,” ujar Boediono. Boediono mengatakan, penghargaan yang diberikan Tempo akan membuka ruang bagi seluruh kepala daerah berprestasi, untuk terus mempertahankan komitmen dalam berbuat yang terbaik untuk masyarakatnya. Sementara itu, Direktur Produksi PT. Tempo Inti Media, Toriq Hadad mengatakan, kegiatan penobatan terhadap orang-orang berprestasi, sudah dilakukan Tempo semenjak tahun 2007 silam. Hal itu terangnya, untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik, dan Tempo memiliki kewajiban untuk mendukung ke arah tersebut. Tokoh Tempo 2012, meliputi kepala daerah yang menjadi inspirasi, di tengah kekhawatiran gagalnya pelaksanaan otonomi daerah. “Mereka orang-orang egaliter dalam memimpin daerahnya. Secara umum, Tokoh Tempo 2012 terbebas dari tindak korupsi, yang dibuktikan dengan catatan observasi dari lembaga hukum,” ujar Toriq. Tokoh Tempo 2012, lanjut Toriq, memiliki keberanian dalam mengambil risiko, demi mensukseskan program yang mereka usung, dengan pendekatan kemanusian dan manusiawi. Walikota Sawahlunto, Amran Nur yang tidak sempat hadir dalam penyerahan penghargaan Tokoh Tempo 2012 tersebut, diwakili Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti. Sebelumnya, pada April 2012 lalu bersama 4 tokoh lainnya, Amran Nur didaulat menjadi Tokoh Perubahan Republika 2011. Repu>> Editor : Ismet Fanany MD

blika menilai, lima Tokoh Perubahan yang mereka usung merupakan individu-individu pionir, yang memiliki kemampuan menggerakkan masyarakat. Ketika itu, Amran Nur merupakan satu-satunya Tokoh Perubahan Republika 2011, yang berasal dari luar Pulau Jawa. Meski bukan berarti mewakili Pulau Sumatera atau luar Jawa, namun anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011, jelas suatu hal yang patut untuk dibanggakan. Dengan mata berkaca, dan suara sedikit serak, Amran Nur menerangkan sedikit perjalanannya, dalam upaya meningkatkan perekonomian, pendidikan dan kesehatan, serta sektor pariwisata. Amran Nur dinilai mampu menghidupkan kembali Kota Sawahlunto yang hampir mati. Sejak surutnya penambangan batu bara, Sawahlunto memang terancam menjadi kota, yang tidak memiliki daya tarik untuk ditinggali. Menjelang tutup tahun 2012 lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengganjar tujuh insan pariwisata dengan penghargaan. Walikota Sawahlunto, Amran Nur menjadi salah satu dari 7 insan pariwisata yang dimaksud. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar sendiri mengatakan, pemberian penghargaan ini tidak terlepas dari kontribusi secara signifikan dari segenap insan pariwisata, terhadap pencapaian target kunjungan 8 juta wisatawan mancanegara, dan 245 juta wisatawan nusantara, sepanjang tahun 2012. (h/dil) >> Penata Halaman : David Fernanda


8

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Demokrat Sumbar Teken Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS — Keluarga besar DPD Partai Demokrat Sumbar menandatangani pakta integritas untuk kebaikan partai itu ke depan. Penandatanganan dipimpin Ketua PD Sumbar, Josrizal Zain, kemarin.

Keluarga besar Partai Demokrat Sumbar menandatangani pakta integritas di DPD Partai Demokrat Sumbar, Kamis (14/2). Hal ini menindaklanjuti pakta integritas seluruh DPD seIndonesia yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

PADANG, HALUAN —Menindaklanjuti pakta integritas yang ditandatangani Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, DPD PD Sumbar ikut meneken pakta integritas, kemarin (14/2). Seluruh pimpinan pengurus DPD PD Sumbar, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten dan Kota, Fraksi PD di DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta kader-kader utama partai berlambang bintang mercy itu ikut menandatangani pakta integritas tersebut. Ketua DPD PD Sumbar, Josrizal Zain mengatakan penandatanganan pakta integritas tersebut merupakan upaya penataan kembali partai demokrat. Sebab, berdasarkan hasil survei oleh lembaga survei beberapa waktu belakangan, elektabilitas partai yang digagas SBY itu mengalami kemerosotan akibat kisruh di tubuh partai. “Ini langkah penyelamatan untuk meminta komitmen dan membangun konsolidasi di internal partai,” katanya kepada wartawan kemarin.

>> Editor : David Ramadian

Dia mengatakan penandatangan tersebut penting untuk menaikkan kembali elektabilitas partai yang terus merosot. Dalam penandatanganan pakta integritas tersebut, dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, hanya 10 DPC yang ikut menandatangani. Sisanya, 9 DPC PD kabupaten dan kota tidak hadir. Mereka, kata Josrizal, kebanyakan berhalangan hadir, namun masih diberi waktu untuk ikut menandatangani sampai 17 Februari. “Delapan pakta integritas itu adalah komitmen kader partai untuk melakukan perbaikan. Kalau tidak mau tanda tangan, berarti tidak mau mengikuti aturan partai,” kata mantan Walikota Payakumbuh itu. Dia menyebutkan, penandatangan pakta integritas itu juga sebagai syarat untuk mengajukan diri sebagai calon legislatif pada pemilu 2004 mendatang. Selain itu dia mengintruksikan seluruh DPC PD Kabupaten dan Kota melakukan penandatanganan pakta integritas kepada pengurus DPC dan kaderkader utama demokrat di daerah. (h/cw-sal)

>> Penata Halaman : Irvand


JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

RRI Padang Gelar Lomba Asmaul Husna PADANG, HALUAN — Untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota religius, haruslah dimulai sejak dini. Yaitu dengan melatih anak-anak untuk mengamalkan kehidupan beragama dalam hidup sehari-hari. Salah satunya dengan gemar membaca dan hafal Asmaul Husna. “Karena itu, lewat lomba Asmaul Husna diharapkan akan melahirkan anak bangsa yang religius. Sehingga sejak dini dapat dicegah pengaruh buruk, seperti tawuran yang marak di kalangan remaja,” kata Hendri Yusra, ST MM, Ketua Pelaksana Lomba Asmaul Husna didampingi Kepala Subsi Pengembangan Berita, Refrison Rasyid, SE dalam jumpa pers, Kamis (14/2). Lomba dimulai tanggal Senin, 18 Februari mendatang selama seminggu, dengan memilih dua group sebagai runner up yang akan menuju ke final. Untuk Juara I mendapatkan tabanas sebesar Rp4 juta dan memperoleh tropy bergilir, Juara II mendapat tabanas sebesar Rp3 juta ditambah tropi bergilir dan Juara III memperoleh tabanas Rp2 juta rupiah. Selanjutnya juara IV sampai juara VI juga akan mendapatkan tabanas sebesar Rp750 ribu. Sedangkan juri yang akan memberikan penilaian berjumlah enam orang, masingmasing dua orang masing-masing dari Dinas Pedidikan Padang, Kementerian Agama Padang dan para ulama. Lomba ini diikuti 2.420 siswa SD se-Kota Padang. Setiap SD mengirimkan satu grup yang berjumlah sepuluh orang. Sementara itu Kepala LPP RRI Padang, Drs Edi Supakat MM menyatakan, sebagai lembaga penyiaran publik, pihaknya terus berupaya meningkatkan sumberdaya manusia. Salah satunya perhatian kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang menjadi pemimpin masa depan. (h/cw-lex)

9

OPERASIKAN BUS MASSAL

Dishub Kominfo Rekrut 160 Tenaga Kerja PADANG, HALUAN—Dinas Perhubungan Kominfo Kota Padang, bakal merekrut tenaga kerja sebanyak 160 orang, untuk membantu pengoperasionalan bus massal atau Trans Padang. “Perekrutan tenaga kerja itu, akan dilakukan pada bulan Mei 2013 dengan menggunakan sistem kontrak selama satu tahun. Jika sistem kontrak itu berhasil dengan baik maka bisa diperpanjang kontraknya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas, Kamis (14/2). Tenaga kerja yang akan direkrut tersebut, diambil dari supir yang angkotnya sudah hampir mati atau yang hanya tinggal sebagian saja. Jumlah yang direkrut sebanyak 160 orang, terdiri dari 40 orang supir dan 120 orang tenaga penjaga keamanan halte,” katanya. Sementara itu, untuk pembayaran honornya untuk selama 5 bulan pertama, dari bulan Juli hingga Desember telah dialokasikan sebesar Rp3 miliar. Ia mengharapkan, dengan beroperasinya Trans Padang, akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp5 miliar lebih. Tenaga kerja yang direkrut itu, akan dites di Dinas Perhubungan dengan berbagai persyaratan yang

harus dipenuhi. Dikatakannya, pengoperasian bus massal atau Trans Padang maju dari rencana semula pada bulan Agustus menjadi Juli. Sebanyak 20 bus massal sebagai pengganti 24 unit bus kota, akan beroperasi dengan dukungan 58 halte. Sebagian halte saat ini dalam proses pembangunan. Empat halte disediakan oleh Pemko, 3 halte dari Pemprov Sumbar dan 51 halte lagi akan didanai pihak swasta. Bus Trans Padang akan beroperasi pada Koridor I, rutenya dimulai dari pusat kota hingga perbatasan kota melewati Jalan Imam Bonjol, Khatib Sulaiman, Hamka dan jalur-jalur searah lainnya yang dilewati sekitar 600 unit angkutan kota (angkot). “Saya optimis rencana operasional pada Juli nanti akan berjalan lancar. Sebab, peluang untuk memiliki bus Trans Pa-dang ini sudah beberapa kali ter-tunda,” katanya. Ia menjamin, ope-ra-sional bus massal tidak akan mempengaruhi moda angkutan lain, karena Trans Padang hanya menggantikan bus kota yang sekarang beroperasi. Ada 24 dari 80 unit bus kota yang masih aktif beroperasi. Sementara bus Trans Padang sebagai pengganti sebanyak 20 unit. (h/ade)

POTENSI WISATA — Beberapa orang anak bermain di tepian Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Batang Arau mempunyai potensi besar dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari. Batang Arau juga menyimpan sejarah perkembangan kota Padang. RIVO SEPTI ANDRIES

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


10 PADANG LINGKAR

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

UKUR ULANG LAHAN BERLANJUT

Tertibkan Parkir, Travel Liar, Pelabuhan dan Truk PADANG, HALUAN — Sebanyak 12 pejabat eselon IV di lingkungan Dinas Perhubungan Kominfo Kota Padang dilantik sekaligus serah terima jabatan Kamis (14/2). Pejabat yang dilantik harus bergerak cepat melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Para pejabat yang dilantik tersebut antara lain, Zamri Kepala UPT PKB (Kir), Andri Santo Tasar Kepala TU PKB, Syafrial. K Kepala UPT Pelabuhan Bungus, Endri, ST Kepala TU Pelabuhan Bungus, M. Siddik Kepala UPT Perparkiran, Susi Fitria Kepala TU UPT Perparkiran, Malizar Kepala UPT Terminal Angkot Padang, Emrayeni Kepala TU UPT Terminal Angkot, Suhardi. S Kepala UPT Pelabuhan Marina, Khairuddin Amel Kepala TU UPT Marina, Bastiar Kepala UPT Terminal Angkutan Barang Koto Lalang dan Ahmad Damsir Kepala TU UPT TAB. Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Padang, Firdaus Ilyas dalam sambutannya usai pemasangan tanda jabatan berharap, para pejabat yang dilantik harus bergerak cepat melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Jangan suka menunggu perintah, tetapi laksanakan tugas dengan baik. Bila perlu lakukan berbagai terobosan. Untuk Kepala UPT TAB Koto Lalang Bastiar, dia meminta agar dilakukan pengawasan terhadap truk yang mangkal di sepanjang jalan raya Padang-Indarung. Jangan biarkan truk parkir di jalan raya, harus ditertibkan, dan semua truk harus masuk terminal TAB. “Saya tidak ingin, ada truk yang nongkrong di pinggir jalan. Karena bisa menimbulkan kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Sebelum jatuh korban makanya semua truk ditertibkan,” kata Firdaus didampingi Kabid Kominfo Richardi Akbar. Begitu juga halnya Kepala UPT Perparkiran, harus mampu menata perparkiran, sehingga tidak lagi semrawut. Khusus Kepala UPT Terminal Angkot Padang, Firdaus mengharapkan agar menata terminal tersebut dengan baik. Travel liar yang mangkal di kawasan tersebut harus diusir, jangan biarkan mereka ngetem kawasan tersebut. Disamping liar, travel tersebut tidak ada kontribusi bagi Pemko Padang. Terhadap kawasan pelabuhan, baik Marina maupun Bungus ia juga menegaskan semua aparat harus mencurahkan perhatian penuh melakukan penataan yang baik, seperti kapal yang sandar maupun kebersihan dan ketertiban di kawasan tersebut. (h/vie)

KEPALA DISHUB Kominfo Firdaus Ilyas menyalami para pejabat yang dilantik Kamis (14/2). DISHUB KOMINFO

Tentukan Konsolidasi, Gunakan Data Existing PADANG, HALUAN — Untuk mengejar target yang ditetapkan Walikota Padang Fauzi Bahar, Tim Pembebasan Lahan dan Konsolidasi Jalan Jalur Dua Bypass, masih terus melakukan pengukuran ulang di sekitar wilayah Katapiang, Kelurahan Pasa Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kamis (14/2).

SALAM KOMANDO — Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda Arief Rudianto (tengah), Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang yang baru Brigadir Jenderal TNI Soedarmien Soedar (kiri), dan mantan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Prayoto (kanan), melakukan salam komando usai upacara serah terima jabatan, Kamis (14/2). Parwis Nasution

SERTIJAB DANLANTAMAL II PADANG

Soedarmien Gantikan Prayoto PADANG, HALUAN — Brigadir Jenderal TNI (Mar) Soedarmien Soedar, resmi menjabat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang. Soedarmien Soedar yang sebelumnya menjabat staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Laut Bidang Sumber Daya Pertahan Negara di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Jakarta, diangkat sebagai Danlantamal II Padang menggantikan Laksamana Pertama TNI Prayoto. Upacara serah terima jabatan itu Rabu (14/2), dipimpin Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto, di lapangan apel Lantamal II jalan Bukit Peti-Peti Teluk Bayur.

“Lantamal sebagai pertahanan negara di bidang perairan, memiliki peran yang sentral. Oleh karena itu, perlu adanya usaha pengokohan disegala bidang, untuk menjaga peraiaran Indonesia dari berbagai ancaman, khusunya di wilayah Barat ini,” ujarnya didepan para tamu undangan, mulai dari Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Sekda Ali Asmar, Kapolda Sumbar, Wakil Walikota Padang Danlanud, Kejati, Kejari, BKP, serta seluruh personil TNI Angkatan Laut Padang. Ia juga menambahkan, setelah serah terima itu dilakukan, Danlantamal II yang baru diangkat itu, diharapkan harus senantiasa menjalankan tugas sesuai dengan amanat negara. Agar,

stabilitas keamanan perairan Indonesia, bisa dijaga dengan baik. Sementara itu, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Soedarmien Soedar mengatakan, siap mengemban, dan menjalankan visi dan misi, serta tugas pokok Lantamal untuk menjaga stabilitas keamanan perairan Indonesia, khusunya wilayah Barat. “Ini adalah amanah, jadi tidak boleh di sia-siakan. Saya berjanji akan melakukan tugas saya dengan baik, tanpa melakukan hal yang bertentangan dengan visidan misi Lantamal. Selain itu, saya juga berharap, jajaran TNI yang ada di Sumbar bisa bekerja sama dalam memajukan dan meningkatkan peran, dan citra TNI,” tukasnya. (h/cw-wis)

PROFIL KELURAHAN PASAR AMBACANG

Merasa Belum Merdeka, Karena Tak Ada Transportasi

KANTOR Lurah Pasar Ambacang. Warga RW 9 Pasar Ambacang berharap angjkot lewat di daerah mereka. DAPIT ALEXSANDER PADANG, HALUAN —Kelurahan Pasar Ambacang adalah salah satu kelurahan dari Kecamatan Kuranji, yang terdiri dari 9 RW dan 37 RT. Sedangkan luas wilayahnya mencapai 53 hektar. Pasar Ambacang mempunyai penduduk terbesar kedua setelah Kelurahan Kuranji di Kecamatan Kuranji, dengan jumlah mencapai 14.523 jiwa. Sebagian besar

dihuni mahasiswa kampus UNAND yang mengontrak atau menyewa rumah di kelurahan ini. Selain itu, penduduknya berprofesi sebagai petani, berkebun, PNS, pedagang dan profesi lain sebagainya. Saat ini, warga RW 9 yang mempunyai 4 RT Pasar Ambacang, mengeluhkan persoalan tranportasi. Karena angkot pink jurusan Pasar

Raya-Durian Tarung tidak melewati jalur Pilah Tarok dan Simpang Koto Tingga, padahal sudah merupakan jalan umum. Sehingga para petani kesulitan untuki mengangkut hasil pertaniannya seperti padi, sayur dan rempah-rempah. Mereka terpaksa bayar mahal untuk mengangkut hasil buminya. Disebabkan harus menggunakan jasa ojek. Ongkosnya puluhan ribu rupiah. Bila dihitung-hitung, maka petani tersebut akan merugi bila harus menjual hasil pertaniannya karena mahal diongkos angkut. Jika memakai angkot, maka biayanya hanya ribuan rupiah saja. Selain itu, anak-anak sekolah di daerah Pilah Tarok dan Simpang Koto Tingga harus menggunakan jasa ojek berkali-kali jika hendak sekolah di pusat Kota Padang. Apalagi jika mereka sekolah di MAN 1 Padang, MTsN Durian Tarung, SD 04, SD 19,

dan SD 39. Kawasan ini tidak dilalui oleh angkot. Syafaruddin SY, Lurah Pasar Ambacang didampingi Sekretaris LPM, Martias Sarjani saat ditemui Kamis (14/2) mengakui, saat ini transportasi di Durian Tarung menuju Koto Tingga tidak dilalui oleh angkot pink. Padahal jurusan angkot tersebut bertuliskan jurusan Pasar Raya-Tan MalakaSimpang Haru-AnduringLubuk Lintah-Koto Tingga-dan Durian Tarung. “Kita tak tahu pasti, sejak kapan angkot pink jurusan Pasar Raya-Durian Tarung tidak melalui jalur Koto Tingga. Namun kita sudah memprotes kepada Dinas Perhubungan Kota Padang sejak 2011 lalu. Sampai saat ini, Dinas Perhubungan masih berjanji dan belum ada realisasinya. Andri (24 th), sopir angkot pink jalur Pasar Raya-Durian Tarung mengakui, angkot pink tidak melewati jalur Pilah

Tarok dan Simpang Koto Tingga. Pihaknya tidak mengetahui kenapa angkot-angkot pink tidak melewati jalur tersebut. Sementara itu, Zaharman SH anggota DPRD dapil Kuranji, yang merupakan ketua LPM Pasar Ambacang saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya sudah mendesak Dinas Perhubungan dari tahun 2011 lalu untuk menindaklanjuti transportasi bagi masyarakat RW 9 di Pilah Tarok dan Simpang Koto Tingga. “Kita sudah menyatakan transportasi merupakan hal vital bagi masyarakat. Apalagi mobilisasi penduduk sangat tinggi di wilayah ini. Selain itu, dari segi peta geografis merupakan daerah pusat kota. Serasa wilayah ini belum merdeka, karena tidak adalayanan transportasi, padahal mereka membayar pajak setiap tahun,” katanya. (h/cw-lex)

Pantuan Haluan, dalam proses pengukuran ulang itu, tim sedikit kerepotan. Karena, sesuai dengan permintaan warga kepada tim, bahwa pengukuran harus dilakukan secara akurat dan jelas. Selain itu, proses pengukuran juga dipersulit karena banyaknya bangunan yang berdiri di sepanjang jalur empat puluh tersebut. “Kami sedikit kesulitan dalam melakukan pengukuran. Karena, data yang ada pada Pemko adalah data tahun 1989. Dalam data itu, bangunan yang ada pada jalur empat puluh ini, belum begitu banyak. Namun, saat ini bangunannya sudah sangat rapat. Meskipun sulit, kami telah menyelesaikan sebanyak 13 bangunan dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB tadi,” ujar Tim Teknis Pemko Padang, Riskan. Dikatakan, dengan keadaan bangunan yang rapat itu, maka tim melakukan perubahan untuk pengukuran konsolidasi, yaitu dengan cara menggunakan data existing (data yang sesuai di la-

pangan). Dimana, dalam data existing itu, tim akan mengukur seluruh lahan kosong, bangunan, jalan dan lainnya. Dari data lapangan itu lah nantinya, konsolidasi tanah warga ditentukan. “Cara pendataan existing telah disosialisasikan kepada warga, dan telah disepakati oleh Ninik Mamak mereka. Jadi, untuk tahap selanjutnya, kami akan menggunakan data existing ini, untuk menyelesaikan pengukuran ulang,” ungkapnya. Sementara itu, Ninik Mamak Suku Koto Yarman Datuk Rajo Ibrahim mengatakan, dengan cara yang dilakukan oleh tim tersebut, diharapkan akan mempercepat proses pengukuran. Sehingga, pada saat pemerintah Korea melakukan investigasi nanti, mereka tidak menemukan kejanggalan fisik bangunan di lapangan. “Mudah-mudahan, terget yang diberikan Walikota bisa terlaksana, sehingga dalam 10 hari ke depan ini, proses pengukuran dan konsolidasi tanah warga bisa selesai,” tukasnya. (h/cw-wis)

DINAS PASAR

Tidak Ada Pungutan Liar PADANG, HALUAN —Pemutusan aliran listrik oleh PLN di kawasan Pasar Raya Padang mulai dari Fase I sampai IV, tidak diinformasikan kepada pedagang terlebih dahulu, baik oleh Dinas Pasar maupun oleh PLN. Sehingga terjadi kesalahpahaman. Pemutusan itu sendiri terjadi sejak Senin (11/2). “Seharusnya ada pemberitahuan yang jelas baik oleh pihak PLN maupun oleh Dinas Pasar, sehingga dapat diantisipasi dan tidak yang merugikan pihak yang terkait,”ucap Wakil Ketua Kesatuan Pedagang Pasar (KPP), Asril Manan. Salah seorang pedagang, Anton (45) mengatakan, pemutusan aliran listrik itu memang tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Sehingga dia kaget, ketika tiba-tiba saja listrik padam. Jika pemadaman berlangsung dalam waktu yang lama, tentu akan merugikan pedagang. Pemutusan aliran listrik tersebut, seperti diberitakan sebelumnya, dilakukan oleh PLN berdasarkan permintaan Dinas Pasar. Melalui surat Dinas Pasar tertanggal 18 Februari 2013, isinya Dinas Pasar menyerahkan pengelolaan listrik di Pasar Raya Padang kepada PLN. “Saat ini pengelolaan listrik di Pasar Raya Padang sudah ditangani langsung oleh PLN. Kami dari Dinas Pasar tidak

>> Editor : Devi Diany

campur tangan lagi soal listrik di Pasar Raya Padang,” ungkap Tasril Tasar Kepala Dinas Pasar. Terkait dengan pembayaran Rp 1 juta yang diminta Dinas Pasar kepada pedagang pasar melalui biro instalasi perlistrikan, menurut Tasril Tasar itu tidak benar. “Biro instalasi perlistrikan di Dinas Pasar tidak ada lagi semenjak tahun 2013 ini. Memang kami minta pembayaran tunggakan listrik tersebut supaya ditanggih langsung oleh PLN. Hanya saja pedagang salah kaprah,” jelasnya. Tasril Tasar menambahkan, surat pemutusan aliran listrik tersebut dilakukan setelah banyak pedagang Pasar Raya Padang yang menunggak pembayaran listrik. Supaya tidak ada kesalahpahaman, makanya diserahkan saja ke PLN. Pada kesempatan yang sama, ada pedagang yang sudah membayar tunggakan listrik tersebut namun lampu juga tidak kunjung menyala. Pedagang pasar meminta kejelasannya, agar tidak ada lagi kesalahpahaman antara pedagang, Dinas Pasar dan PLN. Pantauan Haluan terakhir di Pasar Raya Padang, Kamis (14/2) sudah ada listrik yang menyala. Namun, pada beberapa titik masih terlihat petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik. (h/cw-oos)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


DARI NAGARI KE NAGARI 11

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR Rumah Dinas Camat Diresmikan PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R kembali menegaskan, agar aparatur pegawai di tingkat kecamatan agar tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang melakukan urusan ke kantor camat. Juga terus mendorong masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP bagi yang belum melakukan, mumpung pemerintah pusat masih memberikan tenggat waktu hingga Oktober tahun ini. Hal tersebut ia sampaikan saat acara naik rumah dinas camat Luhak Nan Duo yang saat ini dijabat Fauziah Zein, Kamis (14/2). Katanya, aparatur kecamatan merupakan ujung tombak bentuk pelayanan pemerintah. Kecamatan merupakan perpanjangan tangan pemerintah kabupaten dalam menyelenggarakan program pemerintah. “Harus di ingat dan selalu ditanamkan kepada seluruh pegawai, pelayanan prima kepada setiap masyarakat yang berurusan ke kantor. Senyum, sapa, salam perlu diterapkan, sehingga warga yang datang ke kantor merasa senang dan nyaman,” katanya. Camat mesti mampu bergaul ke tengahtengah masyarakatnya. Dapat membina dan menjadi contoh. Tindak tanduk camat merupakan citra pemerintah, pantas sekali camat menjadi tauladan di tengah masyarakat kecamatannya. “Biasanya kalau camat ramah, baik dan bisa berbaur dengan masyarakatnya akan mendapat simpati yang bagus dari warga,” tukas Bahar. Disisi lain ia mengatakan, kedatangannya bersama Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo acara naik rumah dinas camat baru pertama kali selama ia menjabat bupati Pasbar. Hal ini patut menjadi contoh bagi yang lainnya. Sebab, dengan demikian, keberadaan camat jelas tinggal di rumah dinas yang sudah disediakan. “Camat pengayom masyarakat, harus selalu ddekat dengan rakyat, makanya camat wajib tinggal di daerah kecamatannya, makanya camat dibuatkan rumah dinas,” tambahnya. Adapun kedatangan rombongan Bupati dan Wakil Bupati serta beberapa pejabat SKPD lain disambut Camat Luhaknanduo beserta Suami, Mardani yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, dan beberapa staf di Kecamatan. Bupati pada kesempatan itu juga mengucapkan selamat kepada Camat yang baru dan telah menempati rumah dinas yang telah disediakan pemerintah.” Kami sengaja datang kemari segaligus dalam rangka silatuhrahmi antara pegawai dan seluruh masyarakat Luhak Nan Duo,” ujarnya. Sementara itu Camat Luhak Nan Duo Fauziah Zein menyampaikan, rasa sangat bahagia dan telah dipercaya sebagai Camat untuk membangun masyarakat Luhak Nan Duo “Untuk itu pada hari ini dengan menaiki rumah dinas yang baru saya akan selalu berada ditengahtengah masyarakat dalam pembangunan kedepan di kecamatan ini,” katanya. (h/dka)

JALAN KATIAGAN MASIH PARAH

Bupati Keliling Nagari Serap Aspirasi PASBAR, HALUAN — Guna melihat perkembangan nagari di daerahnya, Bupati Pasaman Barat, H Baharuddin R, berkeliling mengunjungi setiap nagari yang ada di Pasbar.

BERSAMA — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R, Wabup, Syharul Dt. Marajo serta istri, Nur Syahrul dan Nahruddin Lubis diapit oleh Camat Luhak Nan Duo, Fauziah Zein serta suami, Mardani saat foto bersama didepan rumah dinas camat setempat kemarin. ANDIKA

Shelter Evakuasi Tsunami Dibangun PASBAR, HALUAN — Tahun ini Kabupaten Pasaman Barat mendapat anggaran APBN Rp10 miliar untuk pembangun shelter sebagai tempat evakuasi antisipasi stunami. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Asgiarman kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, direncanakan pembangunan shelter tersebut akan dimulai sekitar bulan April mendatang. Adapun titik lokasi pembangunannya di SMP Negeri 1 Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. “Sasak merupakan daerah yang rawan stunami karena persis berada di bibir pantai, jadi di putuskan shelter pertama di bangun di sana,” katanya. Shelter yang akan dibangun, nantinya juga bisa berfungsi

sebagai lokal belajar siswa. Lebih lanjut ia katakan, sebenarnya dana bantuan tersebut merupakan bantuan tahun 2012 lalu, tapi pelaksanaanya dilakukan tahun 2013. Untuk membangun shelter sengaja didatangkan konsultan dari Universitas Andalas (Unand) Padang dan konsultan aspek sosialnya dari Universitas Bung Hatta (UBH) Padang. “Dari pihak UBH lah yang melakukan sosialisasi ke masyarakat Sasak, tentang fungsi dan pentingnya shelter dibangun,” terangnya. Kata Asgiarman, pihaknya sebelumnya sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk dibuatkan shelter di sembilan titik di wilayah Pasbar, Kesembilan titik tersebut meru-

pakan kawasan zona merah tsunami. Seperti Katiagan dan Mandiangin, Sasak dua titik, Maligi, Sikilang, Airbangis dan Sikabau dan di dekat Bandara Pusako Anak Nagari. Selain itu juga diusulkan pembangunan shelter alami dengan memanfaatkan bukit yang ada disekitar kawasan tersebut seperti di Aia Bangih dan Sikabu. “Total yang kita usulkan unuk pembangunan shelter itu Rp45 miliar atau Rp5 Miliar setiap titik. Sedangkan shelter alami sebesar Rp 6 miliar per titik,”teranya. Pihaknya mengharapkan usulan yang disampaikan ke pemerintah pusat dapat disetujui semuanya sehingga antisipasi bencana khususnya tsunami dapat dipersiapkan dengan baik. (h/dka)

Kendati letak nagari tersebut jauh dan memerlukan waktu berjam-jam untuk sampai ke lokasi, namun sudah menjadi rutinitas bagi dirinya selama menjabat Bupati Pasbar. Nagari Katiagan salah satu daerah yang sudah dikunjungi Bupati. Menuju daerah tersebut memerlukan waktu tempuh sekitar empat jam melalui jalur darat. Jalan menuju Katiagan tergolong parah, maklum harus melalui jalan perkebunan saiwt milik PT AMP di Kabupaten Agam. Tapi demi melihat rakyatnya, hal tersebut ditepis oleh Baharuddin. Seolah tak menjadi penghalang baginya, asalkan bisa sampai ke tengah masyarakat dan melihat langsung benarkah sudah terelesiasi program yang ia gulirkan selama ini ke setiap nagari di Pasbar. Kunjungan Bupati ke Katiagan Selasa lalu dengan membawa sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Reflin, Kepala BPBD, Asgiarman, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Hendri Tanjung, Kepala Bagian Kesra, Getri Ardenis dan sejumlah kepala SKPD lainnya.

Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R. dihadapan warga dalam sambutannya mengatakan pihaknya selalu memperhatikan pembangunan di tingkat nagari. Hal itu dibuktikan dengan disediakannya anggaran Rp1 miliar setiap tahun. Pembangunan berbasiskan nagari menjadi modal utama. Pemkab Pasbar dalam menjalankan berbagai program yang ada mesti bersentuhan langsung untuk kepentingan rakyat. “Kami mengharapkan dana Rp1 miliar bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Menurutnya, untuk mengakomodir segala kebutuhan pembangunan masyarakat, maka diharapkan kepada Kepala Jorong, Wali Nagari dan Camat bisa melihat segala kebutuhan masyarakat. “Aspirasi masyarakat bisa disampaikan melalui Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) . Dengan ini maka kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi,”kata dia. Bupati juga mengharapkan agar Nagari Katiagan segera membentuk Kerapatan Adat Nagari (KAN) karena pihaknya tahun ini akan membangun rumah gadang di Katiagan. “Rumah Gadang merupakan simbol orang minang dan perlu dilestarikan. Pemkab akan memperhatikan kelestarian adat Minang termasuk mempertahankan rumah gadang,” tukasnya. Ia juga menyampaikan, untuk 2013 ini anggaran Rp1 miliar per nagari tetap berjalan. Mudah-mudahan dana ini benar-benar bisa melakukan pembangunan berbasiskan nagari. Dana itu merupakan perangsang nagari untuk merencanakan agenda pembangunan yang bermanfaat bagi nagari yang bersangkutan. (h/dka)

KEHILANGAN STNK SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO BA. 6815.TJ A/N EMI EFITA ALAMAT KOMPLEK SINGGALANG BLOK B 9 NO.18 RW./V KEC. KOTO TANGAH PADANG HILANG SEWAKTU BERANGKAT DARI KAMPUS MENUJU RUMAH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT. KEHILANGAN STNK MOTOR BA 3634 NN A/N SYAFWAN. HILANG DISEKITAR KOTA PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT.

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Payakumbuh Lolos P1 PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh lolos penilaian tahap pertama (P1) dalam Lomba Adipura 2013, kategori Kota Sedang. Nilai yang diperoleh Payakumbuh cukup melegakan, 74,47 di atas passing grade (P1) yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup RI, yang hanya 73. Walau begitu, untuk mendapatkan gelar Adipura, Payakumbuh harus mampu memperoleh nilai 75, dan masih harus dipacu kota ini dalam penilaian tahap kedua (P2) sebesar 0,53. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (14/2), menginformasikan, untuk mengejar nilai maksimal dalam mengejar Piala Adipura, meski Payakumbuh hanya butuh tambahan nilai 0,53 lagi, tapi bukan berarti sebuah pekerjaan yang mudah. “Kita harus bekerja ekstra keras lagi dalam meningkatkan sejumlah indikator penilaian, lewat pemeliharaan dan peningkatan kebersihan di kota ini,” kata sekdako. Dalam rapat evaluasi penilaian P1 Wilayah Sumatera yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup RI di sebuah hotel berbintang di Medan, 11-13 Februari 2013, diumumkan tim penilai, dari 27 kota/kabupaten peserta, hanya 14 kota/kabupaten yang lolos P1. Kota Payakumbuh, sebut sekdako, untuk sementara berada di peringkat ketiga, di bawah Kota Banda Aceh dengan nilai 76,79 dan Kota Lahat dengan nilai 75,54 yang menempati peringkat I dan II. Walau begitu, kata sekdako, untuk kategori penilaian TPA (Tempat Pemprosesan Akhir) sampah, nilai TPA Payakumbuh paling tinggi dari 14 kota/kabupaten yang lolos P1, yaitu mencatat 80,59. TPA Payakumbuh yang punya system sanitary landfill, menjadi contoh nasional karena telah melakukan pemprosesan yang tepat dan benar. Karena itu, kata sekdako, Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, diminta oleh Kementerian Lingkungan Hidup, mempresentasikan pengelolaan TPA dalam acara rapat evaluasi penilaian Adipura, di Medan. “Presentasi tersebut kami (Sekdako Irwandi, Red) sendiri yang menyampaikannya,” ucap Irwandi. Dalam presentasi tersebut, sekdako juga didampingi Kepala Dinas Tata Ruang Kebersihan Marta Minanda, ST dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Drs. Syahnadel Khairi. Untuk TPA ini, tambah sekdako, kota dan kabupaten lainnya di Sumatera serta daerah lainnya di luar Sumatera, diminta pihak Kementerian Lingkungan Hidup RI, agar banyak belajar ke Payakumbuh. “Ini sebuah kehormatan dan juga tantangan bagi kita untuk terus berbenah dan meningkatkan pengelolaan TPA,” ungkap Irwandi. Menurut sekdako, dalam penilaian P2 yang akan dilakukan dalam Maret mendatang, Payakumbuh harus berbenah lagi pada sasaran penilaian, seperti di terminal bus dan terminal angkot, di Pasar Ibuah dan pusat pertokoan bertingkat, di rumah sakit, di perkantoran dan di perumahan penduduk. (h/smt)

1,7 Kg Ganja Dimusnahkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Barang bukti berupa 1,7 kilogram ganja dan 1 gram sabusabu hasil sitaan penangkapan narkoba jajaran petugas Polresta Payakumbuh selama tahun 2013 ini, dimusnahkan Selasa (12/2) pagi dihalaman Polresta Payakumbuh. Barang bukti itu merupakan hasil sitaan dari 5 orang tersangka yang ditangkap petugas, yakni Ismed, Niko Firdaus,Oktadian, Iwan Subrasta dan Hengki Saputra. Pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri Kapolres AKBP Rubiantoro Syuhada, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Tri Karyono, Muspida Payakumbuh serta petugas kepolisian lainnya. ”Pemusnahan barang bukti ini, sesuai dengan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika, dimana setiap narkoba hasil sitaan harus dimusnahkan. Barang bukti ini, merupakan hasil tanggapan dari anggota terhadap 5 orang tersangka yang saat ini mendekap di sel Mapolres,” ungkap AKBP Rubintoro Suhada Kapolresta Payakumbuh didampingi Kasubaghumas AKP Asniwati kepada sejumlah wartawan. Dari total barang bukti yang disita, petugas menyisihkan sebanyak 4,96 gram ganja untuk proses penyelidikan . Sedangkan sisanya ganja beserta sabu-sabu yang telah disirami dengan minyak tanah itu, dimasukkan ke dalam tong dan dibakar langsung oleh Kapolres Payakumbuh. “Jauhi narkoba, 1 gram sabu dapat menghancurkan hidup kita dan merusak masa depan kita, terutama generasi muda. Mari bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan yang bahagia,” tegas AKBP Rubintoro Suhada serta Tri Karyono. (h/ddg)

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

WAKO: JANGAN ASAL APRIORI

Golkar Tolak Pembangunan Bandara PAYAKUMBUH, HALUAN — Fraksi Partai Golkar dalam pandangan umumnya pada Rapat Paripurna DPRD Payakumbuh, terhadap 11 Ranperda di gedung dewan setempat, Kamis (14/2), tegas-tegas menolak rencana pembangunan Bandara Payakumbuh, yang diprogramkan pasangan Walikota H. Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar.

Alasan Fraksi Partai Golkar yang disampaikan juru bicaranya YB. Dt. Parmato Alam dalam Paripurna itu, pembangunan bandara akan memberatkan APBD Kota Payakumbuh. “Kami Fraksi Partai Golkar menolak rencana pembangunan Bandara ini,” sebut Dt. Parmato Alam dari atas mimbar menegaskan.

ANTI GRATIFIKASI-Wako Riza Falepi dan Wawako Suwandel Mukhtar menunjukkan kaos anti Gratifikasi dalam sosialisasi yang di lakukan oleh KPK, Rabu. SRI

250 KK Miskin Dibantu Bedah Rumah PAYAKUMBUH, HALUAN — Program bedah rumah tak layak huni (RTLH) yang diterima Pemko Payakumbuh melalui bantuan Kementrian Sosial RI beberapa waktu yang lalu, telah diterima oleh 250 keluarga kategori miskin yang berhak menerima bantuan tersebut. Bantuan senilai Rp10 juta per keluarga itu, telah dicairkan pemko melalui Dinas Sosial ke seluruh masyarakat penerima dari 2 kenagarian. Yakni nagari Koto nan Gadang di kecamatan Payakumbuh Utara sebanyak 135 unit rumah dan di nagari Lamposi di kecamatan Lamposi Tigo Nagori sebanyak 115 unit rumah. Menurut Idris, Kepala Bidang Pemberdayaan Bantuan Dinas Sosial Payakumbuh, pencairan dana dengan total Rp2,5 milliar untuk

250 keluarga itu, diberikan secara bertahap. Sisanya sebesar Rp 700 juta masih tersimpan dan bisa dicairkan apabila telah ada bukti fisik berupa rumah yang direhab dari dana yang diberikan sebelumnya.”Terpaksa dana diberikan secara bertahap yang nantinya bertujuan untuk mengontrol program bantuan ini memang dilaksanakan masyarakat yang menerima. Tahap awal, diberikan sebesar Rp 7 juta dan sisanya sebesar Rp 3 juta dibayarkan tahap berikutnya atau paling lama dibayarkan 15 hari dari pengerjaan awal. Dana itu murni diberikan utuh tanpa ada pemotongan dana lainnya,” tegas. Sedangkan Kadisos Yumardius kota Payakumbuh mengatakan masih ada sekitar 200 unit rumah tak layak huni di kota Payakumbuh. Hingga kini, baru

250 unit rumah yang bisa dibantu pemerintah. “Kami telah mengajukan 450 unit rumah tak layak huni kepada kementrian sosial untuk dimasukkan ke program bedah kampung, tetapi baru 250 unit rumah yang bisa dibantu untuk tahun ini. Sementara itu, Syafrizal tokoh masyarakat Lamposi Tigo Nagori (Latina) menyatakan sangat berterima kasih kepada Kemensos melalui pemko Payakumbuh, terutama kepemimpinan Riza FalepiSuwandel Muchtar kepedulian terhadap masyarakat. Meski hanya 250 rumah tak layak huni dibantu untuk direhap tahun ini, Syafrizal berharap nantinya pemko dapat melanjutkan program rehap rumah tak layak huni bagi keluarga kurang mampu di kota Payakumbuh. (h/ddg).

Rapat paripurna dewan dipimpin Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma didampingi Wakil Ketua H. Suhaimi Birran, mendengar pandangan umum fraksi terhadap 11 Ranperda yang diajukan pemko dalam sidang paripurna sebelumnya. Rapat juga dihadiri anggota Muspida, Sekdako H. Irwandi, Asisten Setdako, staf ahli walikota, pimpinan SKPD serta dari unsur tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya. Kesebelas Ranperda itu, adalah Ranperda tentang Izin pemakaian petak Toko, Kios, Los dan palung kaki lima Pasar Payakumbuh, Ranperda tentang Irigasi, Ranperda tentang Sungai, Ranperda tentang pengelolaan Barang Milik Daerah, Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017, Ranperda tentang Perubahan ketiga atas Perda Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas dilingkungan Pemeritah Kota Payakumbuh. Berikutnya, Ranperda tentang Perubahan kedua atas Perda Nomor 4 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat dan Tata Teknis dilingkungan Pemko Payakumbuh, Ranperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Ranperda tentang Unit Layanan Pengadaan (ULP), Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Payakumbuh kedalam Modal Saham PT.Bank Pembangunan Daerah Sumbar dan Ranperda tentang Pembentukan, penggabungan Kelurahan dalam Kota Payakumbuh. Berpikir Positif Terpisah, Walikota Payakumbuh Riza Falepi memberikan penilaian ketika dimintai konfirmasinya, sekaitan rencana pembangunan Bandara Payakumbuh yang ditolak Fraksi Partai Golkar dalam pandangan umumnya, Kamis kemarin. Ia mengatakan penolakan itu belum

berdasarkan pemikiran dan pengkajian yang komprehensif. Alasan yang memberatkan APBD Payakumbuh, sesuatu yang terlalu berlebihan, membangun Bandara tidak harus membebankan APBD kota ini. Masih banyak ragam cara yang bisa dilakukan dalam mendapatkan sumber dana alternative. Bisa saja dana berasal dari APBD Provinsi dan APBN atau sumber dana bantuan lainnya, ujar walikota Riza Falepi tamatan ITB ini. “Jika dari awal awal Fraksi Partai Golkar sudah apriori dengan rencana pembangunan Bandara di Payakumbuh, sudah barang tentu rencana ini akan selalu dinilai miring pula oleh teman-teman dari Fraksi Partai Golkar,” sebutnya. Menurut dia, pembangunan Bandara Payakumbuh, selain berdampak secara ekonomi, banyak keuntungan yang akan diperoleh dalam memajukan kota dan meningkatkan kesejahteraan warga kota Payakumbuh. Kota yang telah punya Bandara akan cepat dilirik para pemilik modal atau inverstor. Sementara itu, pembangunan Bandara juga harus dipandang dari segi kemanusiaan. Pasalnya, kota/kabupaten yang berada di pantai barat Sumatera, merupakan daerah rawan gempa dan tsunami. Jika daerah di pantai barat itu ditimpa musibah bencana tsunami, Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Pasaman tentu tak bisa dipakai. Alternatif untuk mengrim bantuan, tentu Bandara Payakumbuh, ungkap walikota. Menjawab pertanyaan wartawan, jika DPRD yang menolak pembangunan Bandara, walikota mengatakan, akan membawa rencana ini dengan kota dan kabupaten tetangga seperti Limapuluh Kota, dengan rencana pembangunan bandara Piobangnya. “Kita akan mendorong daerah tetangga dan membantu daerah bersangkutan dalam pengurusannya, jika memang, DPRD Payakumbuh yang menolak rencana ini,” kata Riza menegaskan. (h/dn/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand

Honor Guru TPA dan Garin Masjid Naik PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, peduli dengan keberadaan guru TPA/TPSA dan MDA serta garin masjid. Dalam rangka menyukseskan program menghafal Alqur’an, pemko menaikkan honor guru TPA/TPSA dan MDA serta garin masjid, dari yang sebelumnya Rp200.000 menjadi Rp300.000 per bulan atau naik 50%. Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Mai Aidil, S.Sos, didampingi Kasubag Agama Defitra, S.Sos, M.Si, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (14/2), menginformasikan, kenaikan honor terhadap guru TPA/TPSA dan MDA serta garin masjid itu, pantas dilakukan, mengingat beban kerja guru TPA/

TPSA/MDA dan garin masjid yang semakin berat. Apalagi, penerimaan yang dilakukan sebelumnya sebesar Rp200.000/bulan, sudah berlangsung lebih lima tahun, kata Mai Aidil. Menurut Mai Aidil, dalam hal meningkatkan penerimaan guru TPA/TPSA/MDA dan garin masjid itu, juga mendapat dukungan dari DPRD. Program menghafal Alqur’ an yang diapungkan pemko, diapresiasi dewan, sebuah bentuk aplikasi peningkatan imtag dan memenuhi visi kepala daerah menjadikan kota ini yang relegius. Total dana yang dialokasikan buat honor guru TPA/TPSA/MDA dan garin masjid itu, dikatakan, Rp1.663.200.000. Sedangkan, anggaran tersedia tahun 2012

berjumlah Rp1.210.000.000. Itu berarti terjadi kenaikan Rp453. 200.000 atau 37,45%. Selain kenaikan honor, khusus guru TPA/TPSA bertambah jumlah penerimanya dari yang sebelumnya 300 orang menjadi 320 guru TPA/TPSA. Sedangkan, jumlah garin masjid yang kebagian honor ini mencatat 82 orang, dan guru sebanyak 60 orang. Harapan pasangan Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, kata Mai Aidil, dengan tambahan honor itu, akan menambah motivasi guru TPA/ TPSA/MDA dan garin masjid dalam pelaksanaan tugasnya. Mudah-mudahan program keagamaan itu akan terwujud dan makin banyak anak negeri ini yang hafal Alqur’an, sebutnya. (h/smt)


JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR 8 Keltan Dibantu Benih Ikan AGAM, HALUAN— Sebanyak delapan kelompok perikanan di Kabupaten Agam bakal mendapatkan bantuan benih ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban petani. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten (DKP) Agam Ermanto KepadaHaluan Rabu (13/2) di Lubuk Basung mengatakan, bantuan bibit ikan tersebut merupakan program tahunan yang selalu dilakukan DKP. Setiap kelompok mendapatkan 10.000 ekor bibit ikan, dengan beragam jenis, di antaranya ikan nila, ikan emas,dan ikan nirwana. “DKP Agam selalu mendorong setiap kelompok maupun masyarakat yang memiliki komitmen dengan program Agam menyemai. Selain itu, DKP juga terus memberikan bantuan bibit kepada sejumlah Nagari dengan melibatkan unsur masyarakat dalam pemeliharaan ikan tersebut,” kata Ermanto. Dikatakannya, bantuan bibit ikan kepada kelompok perikanan tersebut akan mulai diberikan pada bulan Maret mendatang. Ia menjelaskan, pada tahun 2013 ini DKP Agam juga mendapatkan bantuan sebanyak 90 paket induk yang terdiri dari beragam jenis dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. “Pada tahun 2013 ini kita juga mendapatkan bantuan sebanyak 90 paket induk yang sudah besertifikasi di datangkan dari Jawa. Setiap paketnya, berisi 400 ekor induk. Induk yang berkualitas ini diharapkan dapat menghasilkan bibit yang bagus. Bantuan ini kan disalurkan kepada kelompok perikanan di Kabupaten Agam secara bertahap,” katanya. Tahun 2013 kita mengharapkan setiap induk yang menghasilkan bibit di Kabupaten Agam memiliki label. Dengan tujuan seluruh tempat pembibitan ikan memiliki induk yang berkualitas. Dengan induk yang bagus bibit yang dihasilkan juga akan baik. (h/yat)

Pemkab Sosialisasikan Raskin AGAM, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Agam, bakal menggelar sosialisasi program beras rakyat miskin (Raskin) pada di tiga kecamatan berbeda di wilayah Agam. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Hendri G, SE kepada Haluan mengatakan, saat ini ada sebanyak 26.235 KK yang berhak mendapatkan raskin. Masing masing kk mendapatkan 15 kg selama satu tahun, dengan alokasi beras miskin (raskin) sebanyak 4.722.300 kg. Ia menjelaskan, Sosialisasi akan dilaksanakan mulai Rabu lalu (13/2) di Kantor Camat IV Koto yang diikuti dari Kecamatan IV Koto, Matur, Palembayan, Malalak dan Kecamatan Banuhampu. Sementara Kamis (14/2) sosialisasi di Kantor Camat Ampek Angkek yang diikuti oleh Kecamatan Baso, Ampek Angkek, Candung, Sungai Pua, Kamang Magek, Tilatang Kamang dan Kecamatan Palupuh. Sedangkan, pada Jumat (15/2) bertempat di Kantor Camat Lubukbasung, untuk empat Kecamatan yaitu Kecamatan Lubukbasung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari dan Kecamatan Tanjung Raya. Sosialisasi ini dilakukan melibatkan masyarakat walinagari, bamus dan KAN di 82 Nagari se Kabupaten Agam. Selain itu, pihaknya juga melibatkan SKPD terkait, Bapeda, BPNPM, Dinas Sosial, Pol PP, BPS, Polres Agam, Bulog dan BP4K2P Agam, tambah dia, saat ini Kantor Sekretariat Raskin masih berada di Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Agam. “Sosialisasi tersebut bertujuan agar penyaluran raskin di Agam berjalan dengan baik dan lancar, serta dapat menyesuikan program beras untuk rakyat miskin (raskin) pada tahun mendatang,” tambahnya. (h/yat)

AGAM DAN PADANG PANJANG 13

2013, Agam Tak Terima CPNS AGAM, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Agam pada tahun tahun 2013 tidak menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi umum, kondisi demikian berkemungkinan juga berlaku pada tahun depan. Hal tersebut ditegaskan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam Dafrines, kepada Haluan di Lubuk Basung,

Rabu (13/2). Ia menjelaskan, pemerintah Kabupaten Agam dipastikan tidak menerima CPNS pada tahun ini.

Sebab, jumlah PNS yang ada saat ini masih ideal. “Penegasan ini perlu disampaikan untuk mengantisipasi para calo CPNS beraksi. Bila ada oknum yang menyebutkan tahun ini Pemerintah Kabupaten Agam menerima pegawai baru, itu berita adalah kabar yang tidak benar,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa setiap pelayanan kepegawaian di BKD Agam, tidak dipungut biaya.

“Siapapun yang berurusan di BKD Agam tidak dipungut biaya. Semua urusan di BKD Agam akan dilayani secara gratis, bila ada yang merasa dipungut biaya, silahkan melaporkan untuk dilakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” kata Dafrines. Dikatakannya, Setiap pegawai yang berurusan ke BKD Agam, untuk mengurus berbagai keperluan, seperti naik pangkat, sekedar meminta informasi kepe-

gawain, urusan kepegawaian, akan dibantu sesuai kewenangan yang ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam. Dafrines menambahkan, kepada seluruh pegawai Kabupaten Agam atau siapapun yang ingin berurusan ataupun ingin mengetahui informasi tentang kepegawaian, silahkan datang ke kantor BKD Agam sejauh masih kewenangan BKD Agam akan dilayani sebaik mungkin. (h/yat)

PERAHU— Satu unit perahu milik nelayan menepi di Pasir Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Biasanya nelayan memulai melaut pada sore hari, dan kembali ke darat pada pagi ke esok. RAHMAT HIDAYAT

PDAM Tirta Antokan Butuh Rp33,8 Miliar AGAM, HALUAN- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Agam membutuhkan dana sekitar 33, 8 miliar untuk menjamin kelancaran distribusi air kepada seluruh pelanggan. Dengan dana sebesar itu, PDAM juga dapat memenuhi kebutuhan air bersih seluruh masyarakat Kabupaten Agam. Direktur Utama PDAM Tirta Antokan Eryanson kepada Haluan mengatakan, saat ini PDAM Tirta Antokan belum bisa menjangkau kebutuhan masyarakat Kabupaten Agam akan air bersih. Pasalnya, masih terbentur dengan keterbatasan teknologi dan sarana prasarana. Saat ini PDAM Tirta Antokan memiliki sekitar 11.131 pelanggan di Kabupaten Agam, sementara di Lubuk Basung ada sekitar 6 ribu pelanggan. Jumlah tersebut hanya 22 persen dari potensi pelanggan yang bisa

dilayani oleh PDAM Tirta Antokan di Kabupaten Agam dengan air PDAM. Dikatakannya, Dana sebesar 33,8 miliar tersebut bisa digunakan untuk pengambangan dan perbaikan peralatan yang sudah tidak berfungsi lagi. Dana bisa digunakan untuk, pengembangan dan pemasangan intake, pemasangan dan pengembangan Water Treatmen Plan (WTP) KAP 100 L/dtk, pembuatan reservoir Kap 300 m3, pengadaan dan pemasangan pipa, pembuatan rumah operasional dan pembuatan rumah jemabatan WF bentangan 50 m. “ Kita menyadari banyak keluhan dari masyarakat terkait distribusi air yang sering macet atau mati. Hal ini tidak lepas dari keterbatasan PDAM Tirta Antokan Agam. Perbaikan terus dilakukan. Namun, hal ini tidak akan berpengaruh banyak.

Jika kita ingin memastikan lancarnya distribusi air PDAM ke-tengah-tengah masyarakat dalam waktu 24 jam, PDAM Tirta Antokan Agam membutuhkan dana sebesar 33,8 miliar untuk melakukan pengembangan,” jelasnya. Ia menjelaskan, PDAM Tirta

Antokan Agam telah menyusun rekapitulasi perencanaan anggaran kebutuhan sebesar 33,8 miliar tersebut. Rancangan ini akan diusulkan ke pemerintah pusat. Jika dikabulkan tentunya pengucuran dananya tidak sebesar itu, melainkan bertahap. Sementara dana yang dialokasi-

kan Pemda Agam bisa memenuhi kebutuhan perawatan, seperti perbaikan pipa, water meter. “ Mudah-mudahan perencanaan ini bisa di realisasikan secara bertahap, sehingga kebutuhan dan keinginan ini masyarakat untuk menikmati air PDAM bisa terpenuhi,” katanya. (h/yat)

Penerima Raskin Berkurang 807 RTS AGAM, HALUAN— Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima beras miskin (Raskin) tahun 2013 di Agam menurun 807 RTS dari 27.042 RTS menjadi 26.235 RTS. Penurunan merata di 16 kecamatan yang ada di Agam. itu disebabkan karena banyak diantara RTS yang mengalami perbaikan ekonomi, sehingga tidak layak lagi menerima

Raskin, kemudian juga ada yang pindah ke daerah lain. Menurut kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Hendri G di Lubuk Basung, Selasa, masing-masing RTS menerima 15 kg/bulan dengan harga tebus Rp.1.600/kg. Pembagian Raskin untuk tahun 2013 ini segera dilakukan, minggu depan paling lambat sudah dapat dibagikan.

Data penerima Raskin tersebut berasal dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Kabupaten Agam. Data tersebut telah dan akan disosialisasikan kepada masyarakat melalui Kerapatan Adat Nagari (KAN), Badan Musyawarah (Bamus), wali nagari (kepada desa) dan camat terkait berkurangnya RTS penerima Raskin. (h/ks)

DANA BOS

51 Sekolah Kecipratan Rp1,5 Miliar PADANG PANJANG, HALUAN— Triwulan I tahun 2013 yang sedang berjalan, Pemerintah Kota Padang Panjang menerima alokasi dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 1,5 miliar dari pemerintah pusat. Jumlah sebesar itu, dialokasikan untuk 51 sekolah se Kota Padang Panjang. “Dari 51 sekolah itu, 40 diantaranya merupakan sekolah dasar dan 11 sisanya untuk tingkatan SMP. Masing-masing-

nya terdiri dari sekolah negeri dan swasta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Drs Syahrizal. Syahrizal mengatakan, dari total alokasi dana BOS pada triwulan I tahun 2013 ini, pembagiannya terdiri dari Rp917,5 juta untuk tingkatan SD dan sebesar Rp619,5 juta untuk tingkatan SMP. Jika tidak ada aral melintang, masing-masing tingkatan

dan seluruh sekolah penerima BOS, sudah akan menerima pencairan pada Maret 2013 mendatang. “Pembagian untuk setiap sekolah di kedua tingkatan, tidak sama antara yanga satu dengan lainnya. Besarannya tergantung pada jumlah murid yang ada di masing-masing sekolah,” tandas Syahrizal. Untuk tingkatan SD pungkas Syahrizal, sekolah tersebut

akan menerima sebesar Rp580 ribu permurid pertahun. Sedangkan untuk tingkatan SMP, masing-masingnya menerima sebesar Rp710 ribu permurid pertahun. “Sesuai Permendiknas No 37 tahun 2011 tentang petunjuk teknis penggunaan dana BOS, ada sekitar 13 poin aturan yang mengikat. Baik tentang distribusi yang diperbolehkan, maupun larangan penggunaan. Ini perlu

jadi perhatian seluruh pihak,” sebut Syahrizal. Untuk pencairan dana BOS triwulan I, diperkirakan akan terealisasi pada Maret 2013 mendatang, yang nantinya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing sekolah penerima. Agar tidak terjadi penyalahgunaan dana, seluruh sekolah diharapkan benar-benar mengacu pada aturan yang berlaku.(h/yan)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Ngidam, Dituruti atau Tidak? MASA kehamilan identik dengan ngidam. Ngidam menjadi begitu populer umumnya karena dua hal. Pertama karena hal yang diidamkan kadang aneh-aneh.

Steak Salmon Saus Tartar Bahan: 2 potong (@ 200 gram) daging ikan salmon 2 sendok makan margarine Untuk perendam, campur rata: 4 sdm saus barbeque siap pakai 2 sdm saus tomat 2 sdm kecap asin Untuk Saus Tartar, campur rata: 6 sdm mayones 2 sdm bawang bombai cincang 6 buah capers (sejenis buah berukuran sebesar ujung jari kelingking. Bentuk bulat, warna hijau. Biasa dijual dalam bentuk acar kalengan), cincang ½ sdt air perasan jeruk lemon Cara Membuat: 1. Rendam daging ikan salmon dalam larutan perendam minimal 30 menit. Angkat dan tiriskan. 2. Siapkan wajan steak, lelehkan margarine. Masak ikan dengan api kecil hingga ikan matang. Angkat. Sajikan bersama saus tartar.

Misalnya ngidam perutnya dielus oleh orang tertentu yang cukup sulit untuk mendapatkannya. Yang kedua adalah waktu ngidam yang tidak tentu. Tidak sedikit wanita hamil yang ngidam di tengah malam atau dini hari. Kebiasaan unik wanita hamil ini kemudian menjadi

Tips Mengatasi Ngidam WALAUPUN biasanya gejala ini berkurang bahkan menghilang setelah usia kehamilan 4 bulan, ada baiknya jika kami berbagi mengenai beberapa tips untuk mengatasinya. 1. Makanlah dalam jumlah sedikit, namun sering. Semakin kosong perut Anda, semakin mudah Anda merasa mual. Begitu pula sebaliknya, jika perut Anda terlalu penuh karena kenyang, ini juga bisa memicu timbulnya mual. 2. Minumlah 1/2 jam sebelum atau sesudah makan, tapi jangan berbarengan ketika Anda makan. 3. Minum ketika siang hari walaupun sedikit, akan sangat membantu mencegah dehidrasi. Semakin Anda mengalami dehidrasi, maka gejala mual akan semakin menguat. 4. Jangan berbaring sesaat setelah makan. 5. Jangan tidak makan sama sekali. 6. Jangan memasak atau memakan makanan yang terlalu ‘kuat’ bumbunya, seperti kari, dan sebagainya. 7. Makanlah sejenis Saltine Crackers (semacam kue Cabin atau Khong Guan) di pagi hari ketika baru bangun tidur. Ini juga akan membantu Anda merasa haus, dan mendorong Anda untuk minum, sehingga asupan air menjadi cukup. 8. Hindari apa saja yang berbau tidak enak (termasuk makanan), karena dapat memancing mual. Jika sulit menghindar, simpanlah ekstrak atau buah melon, dan setiap kali ada bau yang tidak enak datang, Anda bisa mengendusnya untuk mengurangi rasa mual. 9. Kalau proses memasak membuat Anda semakin mual, Anda bisa meminta tolong orang lain agar memasak untuk Anda, dan usahakan agar aromanya tidak terperangkap di dalam rumah. 10. Istirahatlah yang cukup, dan sebaiknya Anda menyempatkan diri untuk tidur siang 11. Jika Anda seorang wanita karir, maka sesekali Anda bisa izin untuk tidak bekerja dulu. Atau bahkan Anda bisa mengambil cuti agak panjang ketika proses ngidam memuncak. Istirahat yang cukup sangat membantu mengatasi ngidam lho! 12. Hindari tempat panas dan pengap, karena akan memicu gejala mual. 13. Untuk mengatasi rasa mual, Anda dapat mengkonsumsi apa saja yang berbahan dasar jahe atau lemon. Yang mudah, ya permen jahe atau permen lemon. Atau jika Anda mau agak repot sedikit, Anda bisa membuat minuman jahe atau lemon. 14. Kripik kentang juga bisa membantu Anda menambah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Coba juga buah seperti semangka, karena hampir semua wanita yang ngidam tidak bermasalah dengan buah yang satu ini. 15. Sebagian wanita melakukan sedikit gerakan senam untuk mengurangi pengaruh ngidam. Anda juga bisa mencobanya. Namun pastikan Anda melakukan gerakan-gerakan yang aman untuk Anda dan janin di dalam rahim Anda! 16. Jika Anda banyak bekerja dengan menggunakan komputer atau notebook, pastikan Anda meluangkan waktu sesaat untuk memejamkan mata Anda dan beristirahat. Lakukanlah ini agak sering, karena menatap monitor komputer terlalu lama bisa membuat mual Anda bertambah parah. 17. Carilah pengalihan, agar Anda tidak terganggu dengan kondisi ngidam yang datang. Cobalah berjalan ke luar rumah, membaca buku, dan kegiatan lainnya yang Anda senangi. Dengan begini, Anda bisa ‘melupakan’ gejala ngidam yang timbul. 18. Buatlah persiapan jika Anda sering keluar rumah. Perlengkapan sederhana seperti kantong plastik, makanan cemilan, permen jahe, air mineral, sikat dan pasta gigi akan sangat membantu ketika Anda ‘terpaksa’ muntah dalam perjalanan. Oya, jangan lupa baju ganti. 19. Terakhir… ungkapkanlah perasaan Anda kepada suami Anda. Mungkin saja dia tidak menyadari kalau goreng jengkol yang dimakannya membuat Anda bertambah mual. (h/net)

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

turun-temurun hingga pada generasi kita. Untuk Anda yang saat ini sedang hamil dan mengalami ngidam maupun tidak, yuk kita kupas mengenai fenomena ngidam ini. Mengapa wanita hamil ngidam? Ngidam pada wanita hamil, sedikit mirip dengan nafsu makan ketika kita tidak benar-benar lapar. Bila kita ngidam makanan, sebenarnya kita sedang membutuhkan zatzat tertentu yang ada dalam makanan yang kita idamkan tersebut. Misalnya ketika kita ngidam makan coklat manis. Bisa jadi tubuh kita sedang membutuhkan gula. Lalu bagaimana kalau ngidamnya aneh-aneh? Ingin perut dielus artis misalnya. Memang ngidam tidak melulu soal makan dan kebutuhan fisik, namun juga berhubungan dengan psikologi. Mengingat pengaruh hormon yang mirip-mirip masa menstruasi. Mengapa ngidam sering terjadi di waktu yang tidak umum? Mungkin kita sering mendengar kisah

mengenai wanita yang ngidam di tengah malam. Ngidam memang seringkali terjadi di waktu yang tidak umum. Misalnya dini hari, ngidam sesuatu yang sedang tidak musim dan sebagainya. Ngidam ini menunjukkan kebutuhan akan rasa nyaman dan seringkali untuk bisa memenuhi hal tersebut, sang suami memang harus memahami sindrom ini. Apakah ngidam harus selalu dipenuhi? Memang pada beberapa kasus ngidam, beberapa wanita jadi rewel dan ingin dipenuhi keinginannya. Namun ada baiknya untuk membatasi ngidam Anda. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah kesehatan. Jika ngidam Anda berhubungan dengan makanan, pastikan Anda mengonsumsi makanan seimbang dan tidak berlebihan. Bila ngidam Anda bersifat non makanan, seperti ingin melakukan sesuatu yang aneh, selama masih tidak menyulitkan orang-orang di sisi Anda, mungkin tidak apa-apa. Namun menuruti segala keinginan yang menyulitkan juga kurang baik dan sebaiknya ditahan. Mungkin sebenarnya Anda hanya membutuhkan perhatian dari orang terdekat. Bagaimana mengalihkan perhatian saat ngidam? Lakukanlah kegiatan yang berman-

Pria Juga Bisa Ikut Ngidam MUAL atau menginginkan makanan tertentu, yang sering disebut ngidam biasanya dialami oleh para wanita yang sedang hamil. Ternyata, hal ini juga bisa dirasakan oleh pria. Bahkan, sebuah studi mengungkap bahwa satu dari empat pria mengalami ‘pregmancy’. Yaitu gejala seperti sangat ingin makanan tertentu dan morning sickness, mual serta pusing di pagi hari. Calon ayah bisa merasakan masalah yang sering dialami istrinya saat hamil. Sebanyak 23 persen suami yang terlibat erat dengan kehamilan p a s a n g a n n y a , mengungkapkan kalau mengalami perubahan emosional serta fisik yang sering dikaitkan dengan kehamilan. Peneliti menemukan, suami dengan istri dalam kondisi hamil bisa jadi lebih emosional, ‘cengeng’, perasaan yang tidak stabil, mual hingga merasakan nyeri kehamilan. Calon ayah pada beberapa kasus bahkan juga menginginkan makanan aneh, yang sulit didapat. Seperti dilansir dari Daily Mail, dari pria yang mengalami ngidam, sebanyak 26 persen mengalami perubahan suasana hati, 10 persen mengidamkan makanan dan 6 persen merasa mual tetapi bukan karena gangguan kesehatan. Sebanyak tiga persen bahkan menderita nyeri kehamilan imajiner. Para ahli mengatakan fenomena ini terjadi karena pria mengalami pergolakan

emosi selama kehamilan. Sepertiga pria mengaku merasa lebih emosional saat pasangannya sedang hamil. Penelitian yang dilakukan produsen popok, Pampers ini, melibatkan lebih dari 2.000 pria berusia antara 16 dan 65 tahun. Beberapa penelitian juga mengungkap bahwa perasaan emosi yang berhubungan dengan ibu hamil, membuat perasaan pria menjadi lebih peka. Seperti yang dialami Matius Downing, 32, dari Inggris, yang selalu ingin makan apel selama kehamilan sang istri. “Aku melakukan segala sesuatu yang terlibat dalam kehamilan dan kelahiran. Kehamilan membuat kami makin dekat dan aku menemukan emosi jadi sangat selaras dengan istri,” katanya. Seorang Bidan, Maria Steen, mengungkapkan kalau calon ayah ikut saat pemeriksaan kehamilan, bisa membuat ikatan emosi dengan anak serta ibu menjadi lebih erat. “Banyak pria melihat saat pemeriksaan ultrasonografi (USG), 12 sampai 14 minggu. Ini penting untuk membentuk ikatan awal dengan janin dan mereka cenderung juga akan ikut menghadiri kelas antenatal,” katanya. Melibatkan suami dalam tiap proses kehamilan, membantu membangun hubungan emosional yang kuat dengan bayi. Mereka bisa belajar lebih banyak serta lebih bisa merasakan apa yang pasangannya rasakan saat hamil. (h/vvn)

faat dan tidak membuat Anda bosan. Misalnya berjalan -jalan ke luar rumah, melakukan hobi, membaca buku atau majalah. Dengan demikian, Anda akan teralihkan dari keinginan ngidam yang aneh-aneh. Pastikan Anda mengetahui kapan Anda membutuhkan suasana yang tenang dan kapan Anda membutuhkan teman bicara. Nah, inilah beberapa tips ngidam yang bisa membuat Anda lebih nyaman selama masa kehamilan. Stay health, Mommies. (h/ vml)

Mengendalikan Ngidam Ibu hamil JANGAN salah, ada lho ngidam ibu hamil yang tak wajar dengan meminta makanan yang anehaneh. Ah, ada-ada saja! Kita pasti sering dengar kalau di awal kehamilan, muncul keinginan kuat dari calon ibu untuk makan makanan tertentu. Biasanya, makanan yang jadi “incaran” ngidam adalah yang rasanya asin, asam atau segar. Dan harus dituruti betapapun sulit mendapatkannya. Belum jelas. Ternyata sampai sekarang penyebab ngidam belum bisa diketahui dengan pasti.

Sebagian ada yang berpendapat akibat tubuh wanita hamil membutuhkan beberapa zat gizi tertentu, terutama yang terdapat dalam makanan yang diidamkannya itu. Namun, pendapat ini belum bisa dibuktikan. Yang lebih masuk akal adalah akibat aktifnya hormon-hormon selama kehamilan, antara lain meningkatnya kadar progesteron. Naiknya kadar hormon ini berpengaruh pada fungsi dan metabolisme tubuh, salah satunya pada organ pencernaan dan produksi air liur. Pada beberapa wanita, pro-

duksi air liur di awal kehamilan sangat meningkat. Hal ini selain menyebabkan ia jadi sering meludah, juga timbul rasa logam dan tebal di mulut yang membuat wanita hamil muda sering merasa mual dan muntah, dan ingin makan makanan yang rasanya tajam, seperti asam atau asin. Adakalanya, di masa ini wanita hamil cenderung menolak beberapa jenis makanan, padahal sebelumnya makanan itu biasa dimakan. Ini karena terjadi perubahan “rasa” pada wanita tersebut.

Bisa dikendalikan. Pada dasarnya, masa tak nyaman yang muncul di awal kehamilan itu hanya berlangsung tidak lebih dari 3 bulan Jadi, soal ngidam ini sebenarnya bisa dikendalikan. Caranya: · Siapkan diri menjalani kehamilan. Terima semua perubahan dengan penuh kesadaran. · Konsumsi makanan bergizi secara lengkap dan seimbang. · Untuk menghindari rasa mual yang muncul, makan dalam porsi kecil tetapi sering. Biskuit/ krekers atau air jahe hangat, nyaman untuk menangkal mual. >> Editor : Atviarni

· Hindari makanan beraroma tajam, pedas, berminyak, juga kafein. · Banyak minum. Bisa air putih, sari buah, atau buahbuahan segar yang banyak mengandung air. · Jangan langsung tidur setelah makan. Paling tidak, beri selang waktu 2 jam. · Tetaplah beraktivitas agar peredaran darah lancar dan metabolisme tubuh pun berjalan baik. Tidak sulit kan? Selamat menikmati kehamilan yang menyenangkan! (h/ayb) >> Penata Halaman:Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Afrizal Ketiban Hadiah Motor KTM PADANG, HALUAN — Perusahaan pembiayaan sepeda motor KTM, PT Varia Intra Finance (VIF) Sumatera Barat, menyerahkan hadiah undian pembayaran angsuran sepeda motor APPKTM di showroom PT Asean Motor International (dealer sepeda motor KTM), Kamis (14/2). Adalah Afrizal, warga Batusangkar, Tanah Datar yang berun-

tung. Dia memperoleh satu unit sepeda motor KTM Gajah, roda tiga dengan bak angkutan. Sementara, pemenang lainnya, menerima hadiah berupa handphone dan voucher pembelian sepeda motor APPKTM. Menurut regional marketing PT VIF Sumatera Barat, Irwan Rosyadi program undian berhadiah ini, berlaku untuk pelanggan secara

nasional. Setiap pembayaran satu angsuran, pelanggan mendapatkan pulsa cuma-cuma sebesar Rp10 ribu, baik pembayaran konsumen lancar maupun menunggak, serta poin untuk kesempatan mendapat hadiah gebyar. “Pengundiannya data konsumen PT VIF telah dilakukan secara nasional sesuai aturan main dan telah diverifikasi. Kegiatan ini

digelar 23 Januari 2013 lalu,”kata Irwan yang didampingi Kacab PT VIF Sumbar, Hares. Dijelaskan Irwan, saat ini di Sumbar VIF punya jaringan luas, setelah pertama kali hadir di daerah ini sejak tahun 2001 lalu. Posko, demikian istilah jaringan di daerah itu, jadi tempat pembayaran angsuran yang diharapkan dapat memudahkan konsumen

membayar angsuran kendaraannya. “Sejak beberapa waktu terakhir, sebagai langkah penting, kami sudah bekerja sama dengan jaringan PT Pos Indonesia di Sumbar, termasuk di Indonesia untuk menerima pembayaran angsuran kredit sepeda motor dari konsumen, sehingga konsumen tak perlu datang lagi ke showroom atau kasir PT VIF,”timpal Hares.

Disinggung soal kebijakan pembatasan biaya Down Payment (DP) oleh pemerintah, 20 persen dari harga jual, Irwan menyebutkan pihaknya tetap mematuhi hal itu. PT VIF, menyiasati dengan memberikan subsidi kepada konsumen. “Konsumen kami kan berasal daerah pinggiran. Jadi kami harus siasati hal itu dengan memberikan subsidi,”sebut Irwan optimis. (h/mat)

Kurator Ancam Sita Aset Telkomsel JAKARTA, HALUAN— Kurator kasus pailit PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menuntut pembayaran biaya sebesar Rp146,808 miliar. Bila tidak, kurator tersebut mengancam akan menyita aset perusahaan halo-halo tersebut. SUPER MARKET— Dewasa ini perkembangan pasar swalayan di tanah air, tampak cukup pesat. Hampir di setiap ibukota provinsi dan kota-kota besar lainnya bermunculan pasar swalayan dengan berbagai fasilitas dan pelayanan yang semakin lengkap, seperti supermarket di Plaza Andalas Kota Padang, Rabu (13/2). AMIR

Segera Keluarkan Harga Patokan Kedelai JAKARTA, HALUAN- Pemerintah didesak untuk segera mengeluarkan harga pembelian pemerintah untuk kedelai. Janji tersebut sudah dilontarkan pertengahan tahun 2012, namun sampai sekarang belum terealisasi. Padahal, harga pembelian pemerintah (HPP) menjadi jaminan dan stimulus bagi petani untuk memacu produksi kedelai. Ketua Umum Dewan Kedelai Nasional Benny Kusbini, Kamis (14/2) di Jakarta, mengatakan kebijakan HPP kedelai sangat dinantikan petani dan perajin tahu-tempe. “Kita nggak ngerti kenapa sampai sekarang belum keluar juga. Jika menyangkut kepentingan orang kecil seperti petani dan perajin, gerak pemerintah selalu lamban. Giliran menyangkut kepentingan asing pasti responnya lebih cepat,” katanya.(h/kcm)

HARAPAN HIPMI

Kredit UMKM Tanpa Jaminan JAKARTA, HALUAN— Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengharapkan bank-bank dapat memberikan dana kredit untuk Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) tanpa adanya jaminan. “Bisa tidak BSM (Bank Syariah Mandiri) memberikan kredit UMKM tanpa jaminan (barang),” kata Ketua Kompartemen Pengembangan Usaha dan Riset HIPMI, Rommy Lesmana saat MoU antara HIPMI dengan Bank

Syariah Mandiri (BSM) untuk Pembiayaan Kredit UMKN di kantor HIPMI Rabu (13/2), Rommy mengharapkan, BSM bisa mencarikan solusi tersebut, agar masyarakat yang baru memulai usaha dan tidak mempunyai jaminan bisa membuat usaha. Sehingga, pertumbuhan UMKM bisa semakin berkembang dengan pesat. “Misalnya, mereka tidak punya jaminan seperti kendaraan, surat tanah. Apakah bisa pakai ilmu (pengetahuan) atau melihat kar-

yanya (usaha). Tolong dicarikan suatu formulanya,” tutur Rommy. Hari ini, HIPMI menggandeng Bank Syariah Mandiri untuk menyalurkan dana untuk kredit UMKM sebesar Rp230 miliar. Pemberdayaan UMKM menjadi penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia, karena UMKM dapat bertahan di saat krisis. “HIPMI turut serta mendorong kemajuan UMKM, dengan pengucuran kredit senilai Rp230 miliar pada tahun ini,” tuturnya. (h/inl)

Feri Samad, selaku kurator, mengaku akan melayangkan gugatan bila Telkomsel bersikukuh tidak membayar. “Kami akan meminta penetapan eksekusi dan penyitaan aset-aset,” katanya, Kamis (14/2). Feri menegaskan, penetapan pembayaran fee kurator merupakan produk hukum. Dengan demikian, dia meminta Telkomsel wajib menghormati produk hukum tersebut. Dia mengaku sudah mengirimkan tagihan ke Telkomsel. “Batas waktu pembayaran pada besok, Jumat (15/2/ 2013),” ujarnya. Telkomsel sendiri tetap menolak membayar tagihan tersebut. Kuasa hukum Telkomsel, Andri W Kusuma, menegaskan perhitungannya tidak wajar dan tidak sesuai aturan. “Kami berpandangan penetapan tersebut adalah cacat hukum dan patut dibatalkan,” ujarnya. Selain itu, Andri mengaku ada sejumlah alasan menolak pembayaran itu. Pertama, kepailitan Telkomsel telah dibatalkan sehingga tak ada tindakan pemberesan yang dilakukan kurator. Kedua, fee kurator menjadi beban pemohon pailit (PT Prima Jaya Informatika) karena Telkomsel batal pailit sebagaimana diatur Pasal 2 Ayat (1) huruf c Permenkumham No 1 Tahun 2013, tanggal 11/1/2013. Andri menjelaskan, nilaifee kurator yang ditetapkan hakim adalah Rp 293.616.-

315.000 (0,5 persen x Rp 58.723.227.000.000 aset Telkomsel) yang dibagi dua antara Telkomsel dan PT Prima Jaya Informatika selaku pemohon pailit sehingga masing-masing pihak dibebankan Rp 146,808 miliar. Karena tidak terjadi pailit pada Telkomsel, Andri mengatakan, sesuai Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.09-HT.05.10/1998 lama maupun Permenkumham Nomor 1 Tahun 2013 yang baru, seharusnya perhitunganfee kurator berdasarkan jumlah jam kerja, bukan berdasarkan perhitungan persentase aset pailit. Tim kuasa hukum Telkomsel juga menilai, terdapat kecacatan dalam Penetapan No 48/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst jo No. 704 K/Pdt.Sus/ 2012. Di sini, majelis hakim dalam pertimbangan maupun amar putusan masih menggunakan istilah Telkomsel (dalam pailit). Sementara itu, majelis hakim telah mengetahui status kepailitan Telkomsel telah dibatalkan berdasarkan putusan kasasi. “Berdasarkan fakta ini, penetapan tersebut cacat dan patut untuk dibatalkan,” ujarnya. Sebagai informasi, Telkomsel diputus pailit pada September 2012 di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, tetapi akhirnya lolos dari kepailitan setelah Mahkamah Agung menganulir putusan pailit tersebut pada November 2012. (h/kcm)

Ekonomi Koperasi KOPERASI WAHANA ANDALAS PRIMA

Manjakan Nasabah dengan Sistem Antar Jemput PADANG, HALUAN – Berdiri sejak tahun 2008, Koperasi Wahana Andalas Prima terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk anggotanya. Koperasi yang berlokasi di Jalan DR.Mohd. Hatta, Pasar Ambacang No.52 Kuranji ini sudah memiliki sebanyak 1.000 nasabah sampai saat ini. Pimpinan Koperasi, M.Fairus mengatakan, Koperasi Wahana Andalas Prima memiliki banyak keunggulan di bidang pelayanan, salah satunya yaitu sistem antar jemput atau yang biasa disebut door to door. “Pada sistem ini, staf kami akan mengunjungi ang-

gota yang ingin menyimpan atau mengambil uang. Jadi, nasabah dimanjakan dengan sistem ini karena mereka tidak usah datang ke kantor untuk bertransaksi. Selain itu, mereka juga bisa melakukan transaksi lain seperti pembayaran listrik maupun air melalui sistem antar jemput tersebut,” ujar Fairus kepada Haluan, Kamis (14/2). Koperasi Wahana Andalas Prima beroperasi dari hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Pelayanan transaksi pembayaran juga dihadirkan oleh koperasi ini, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi pemba-

yaran, misalnya listrik, telepon, dan air. Fairus mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar menjadi anggota bisa langsung datang ke Kantor Koperasi Andalas dan membayar simpanan pokok sebesar Rp100.000. Kemudian setelah itu, nasabah diwajibkan membayar simpanan wajib sebesar Rp10.000 tiap bulannya. “Pendaftarannya mudah, mereka membayar simpanan pokok ketika mendaftar dan simpanan wajib sebesar Rp10.000 per bulan,” tambahnya. Selama lima tahun perjalanan Koperasi Wahana Andalas Prima, beberapa

kendala turut hadir mengiringi perkembangan koperasi ini. Fairus mengungkapkan, gempa 2009 lalu cukup mempengaruhi perkembangan Koperasi Wahana Andalas Prima. “Pada gempa 2009 lalu, banyak nasabah kami yang pergi dari Padang dan tidak kembali lagi dan hal tersebut cukup menahan laju perkembangan kami. Tidak hanya itu, maraknya leasing motor di Kota Padang juga mempengaruhi koperasi ini,” ungkap Fairus. Menghadapi rintangan dan kendala tersebut, Koperasi Wahana Andalas Prima terus berupaya mempertahankan nasabah melalui pelayanan

yang terbaik. “Kami terus berupaya memberikan perhatian dan reward agar nasabah kami merasa nyaman di sini,” tuturnya. Fairus berharap, Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatiannya kepada koperasi-koperasi yang ada di Kota Padang, karena koperasi memiliki peranan yang cukup besar di dalam masyarakat. “Koperasi berperan besar dalam mengembangkan ekonomi mikro. Oleh karena itu kami membutuhkan bantuan yang konkrit berupa permodalan untuk mengembangkan koperasi ini agar terus bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya. (h/cw-ncv)

Salah satu anggota Koperasi. CITRA

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Target Pembiayaan FIF Rp20 T JAKARTA, HALUAN- PT Federal International Finance (FIF) menaikkan target pembiyaan sepeda motor 11 persen menjadi Rp20 triliun tahun ini dari Rp18 triliun yang sudah dilakukan di 2012.

BERKUNJUNG— Miss Indonesia 2013 Rabu, (13/2) kemarin berkunjung ke pabrik PT Eagle Indo Pharma yang memproduksi berbagai minyak oles dan minyak gosok merek Cap Lang. Yang paling kanan peserta dari Sumatera Barat.DESFANDRI

Garuda Indonesia, Maskapai Haji Terbaik JAKARTA, HALUAN—Setelah meraih apresiasi sebagai The Worlds Best Regional Airlines 2012 dari Skytrax, London, dan The Best International Airline dari Roy Morgan, Australia , Garuda Indonesia belum lama ini kembali meraih penghargaan The Best Airline dalam pelaksanaan penerbangan haji. Penghargaan diberikan oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Arab Saudi ( General Authority of Civil Aviation/ GACA) dan King Abdul Aziz International Airport, Jeddah,

atas kinerja Garuda Indonesia yang baik selama pelaksanaan penerbangan haji tahun 2012. Penghargaan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal King Abdulaziz International Airport H.E. Abdulhameed H. Abalary kepada General Manager Garuda Indonesia Arab Saudi Fikdanel Taufik. Demikian diinformasikan juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, Kamis (14/2) di Jakarta. Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian GACA

terhadap tiga aspek, yaitu perencanaan penerbangan haji , operasional dan pelayanan ( service) , dan tingkat ketepatan penerbangan ( On-Time Performance/ OTP) . Garuda Indonesia dinilai memiliki tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance ) paling tepat waktu, baik dalam fase kedatangan (arrival) maupun keberangkatan ( departure), serta terbaik dalam sistem/prosedur penanganan penumpang pada saat kedatangan maupun keberangkatan. Selain itu, Garuda Indonesia juga dinilai memiliki perencanaan operasional yang baik karena dapat memanfaatkan

utilisasi slot atau schedule penerbangan haji hingga 100 persen (maksimal), meskipun jamaah haji yang dilayani mencapai 295 kloter. Garuda merupakan maskapai yang mengangkut jamaah haji dengan jumlah terbesar, yaitu sebanyak 112,473 orang yang tergabung dalam sekitar 295 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi. Untuk mengoptimalkan layanannya, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 15 pesawat dalam pelaksanaan penerbangan haji, yang terdiri dari satu pesawat B 767300 ER berkap asitas 325 seat, tiga pesawat B-747-400 kap-

asitas 455 seat, dan sebelas pesawat A330 dengan kapasitas 325 seat, 360 seat, dan 375 seat. Pesawatpesawat tersebut rata rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang di produksi pada tahun 2010. Proses tender p esawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional. Sepanjang musim haji tahun 1433 H/ 2012, Garuda Indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji dengan tingkat ketepatan penerbangan ( On-Time Performance ) secara keseluruhan sebesar 85 persen. (h/kcm)

Jumlah tersebut akan diperoleh 84 persen dari pembiayaan sepeda motor baru, 10 persen sepeda motor bekas dan 6 persen dari produk elektronik. “Tahun lalu itu total pembiayaan kami Rp18 triliun, setara 1,187 juta unit sepeda motor baru, 427.207 unit sepeda motor bekas dan 415.812 unit produk elektronik. Tahun ini komposisinya sepertinya masih mirip,” komentar Djap Tet Fa, Direktur Pemasaran FIF di Jakarta Selatan, hari ini (14/ 2). Dijelaskan, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan total penjualan sepeda motor tahun ini akan stagnan atau bahkan turun 10 persen dari perolehan 2012 sebanyak 7,1 juta unit. FIF sendiri menguasai sekitar 30 persen dari total penjualan sepeda motor Honda (baru) yang mencapai 4 juta unit. “Memang potensinya masih ada, tapi kenaikan itu tidak bisa drastis harus bertahap,” jelas Tet Fa. Komposisi Tet Fa melanjutkan, bisnis kredit pembiayaan berbasis syariah sejak tahun lalu juga melambung cukup besar seiring berlakunya keputusan pemerintah menaikkan uang pangkal minimum (DP) kredit pembelian kendaraan bermotor lembaga pembiayaan (leasing) maupun perbankan konvesional mulai Juni 2012. Kredit syariah menjadi alternatif yang punya daya saing lebih menarik karena masih bisa memanfaatkan DP rendah dari yang ditetapkan pemerintah. “Sejarah FIF mendirikan pembiayaan syariah itu sudah sejak 2005 dan setiap tahun perkembangannya biasa-biasa saja berkisar 8-10 persen dari total. Tahun lalu komposisinya melambung menjadi 40 persen dari total pembiayaan,” beber Tet Fa. Untuk tahun ini, Tet Fa mengaku masih belum bisa memprediksi komposisi antara syariah dengan konvensional, karena mulai April pemerintah juga menetapkan wajib batas DP minimum kredit syariah 20-25 persen. Artinya, konsumen tidak ada alternatif pilihan lagi selain membayar uang pangkal sesuai ketentuan. (h/kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

17

HUMMELS

Selamatkan Dortmund DONETSK, HALUAN — Kemenangan Shakhtar Donetsk yang sudah di depan mata buyar akibat gol Matts Hummels di menit-menit akhir yang membuat Borussia Dortmund pulang dengan hasil imbang 2-2. Dalam laga leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Donbass Arena, Kamis (14/2/2013) dinihari WIB, Shakhtar unggul lebih dulu lewat Darijo Srna dan kemudian disamakan Robert Lewandowski. Shakhtar berbalik unggul lagi lewat Douglas Costa di babak kedua sebelum Hummels membuat skor jadi imbang dari golnya di dua menit jelang laga usai. Dengan hasil imbang 2-2 ini Dortmund yang gantian jadi tuan rumah di Signal Iduna Park pada 5 Maret lebih diuntungkan. Skor imbang 0-0 atau 1-1 cukup meloloskan mereka ke perempatfinal.(h/net)

MASIH CINTA — Tanpa selebrasi berlebihan usai mencetak gol ke gawang MU, Christiano Ronaldo (CR7) mengaku masih cinta mantan klubnya itu. UEFA

CR7 Masih Cinta MU

MADRID, HALUAN — Tak ada perayaan gol dilakukan Cristiano Ronaldo (CR7) saat dia menjebol gawang Manchester United di Santiago Bernabeu.

MATS HUMMELS

Hal tersebut dia lakukan sebagai bentuk terima kasih dan karena masih menyimpan cinta pada 'Setan Merah'. Untuk kali pertama sejak meninggalkan MU, Ronaldo berhadapan dengan mantan klubnya itu. Bersama Real Madrid, CR7 menjamu The

Red Devils di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/2) dinihari tadi. Ronaldo gagal memberi El Real kemenangan dalam pertandingan itu, namun dia tetap jadi pahlawan karena gol yang dicetak di menit 30 menghindarkan timnya dari

kekalahan. Laga tersebut kemudian berkesudahan dengan skor 1-1. Usai menjebol gawang David De Gea dengan kepalanya, Ronaldo tak membuat perayaan. Pesepakbola asal Portugal itu hanya mengangkat tangan ke udara dan memberikan ciuman menggunakan tangannya yang diarahkan pada fans. Ronaldo memenuhi janjinya untuk tidak membuat perayaan gol. Dalam pernyataannya usai pertandingan, pemain termahal dunia itu

mengaku kalau dirinya masih mencintai The Red Devils. "(MU) adalah rumahku, tempat aku bermain selama enam tahun dan saya punya rasa cinta yang spesial. Saya selalu ingin menang tapi saya menghormati orang lain, terutama yang sudah memberi saya sangat banyak," ungkap Ronaldo dalam wawancara dengan Canal+ dan dikutip dari AS. Pada pertandingan itu, Madrid sebenarnya mengendalikan permainan. Statistik Soccernet mencatat mereka

>> Editor : Rakhmatul Akbar

unggul penguasaan bola sampai 61 persen. Tim besutan Jose Mourinho itu juga membuat 28 percobaan mencetak gol dan delapan di antaranya tepat sasaran. MU membalas dengan 13 tembakan dan enam di antaranya mengarah ke gawang. Meski lebih banyak bertahan, MU unggul lebih dulu lewat gol Danny Welbeck di babak pertama. Tapi, Madrid bisa membalasnya melalui sundulan Cristiano Ronaldo. Babak kedua masih dikuasai Madrid. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan yang tercipta. Leg kedua akan digelar di Old Trafford pada 5 Maret mendatang. Untuk lolos ke perempatfinal, Madrid butuh kemenangan atau hasil imbang dengan skor lebih dari 1-1. Sementara itu, hasil imbang tanpa gol akan cukup untuk meloloskan MU.(h/net/mat)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA MGMP Olahraga Cari Bibit Atlet PADANG, HALUAN — Organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) guruguru olah raga Tingkat SMP (Sekolah menengah Pertama) dan MTS se-Kota Padang, mengadakan rangkaian kegiatan mencari bibit-bibit olaharaga atlet khusus untuk lomba lari di Kota Padang. Ketua Organiasisi MGMP Kota Padang Hartri, S.Pd. di ruang kerjanya, kamis (14/2), berharap ke depannya Padang memiliki Atlet yang betul-betul dapat dihandalkan dalam bidang lomba lari. “Dari usia dinilah kita lakukan pembinaan bagi anak-anak untuk dapat disalurkan bakatnya di bidang atlet lari. Menurutnya, jika ini sudah dilakukan terus menerus dan diberikan perhatian khusus oleh Organisasi MGMP tentu kita tak akan pernah kekurangan atlet lari nantinya khusus untuk Kota Padang dan Sumbar pada umumnya. Tentu semua tak terlepas dari peran serta semua pihak terkait terutama sekali Dinas Pendidikan, ujar Hartri. Kegiatan lomba lari Organisasi MGMP 5 KM SMP/MTS sudah dilombakan Minggu pagi, 10 Februari 2013 lalu, pada acara Car Free day di jalan Jendral Sudirman di depan Kantor Gubernur Sumbar. Hasilnya sangat memuaskan di ikuti peserta sekitar 1.500.orang pelajar SMP/MTS, dilepas oleh Kepala Dinas Olahraga (Dispora) Kota Padang, Dian Wijaya.(h/rel)

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

DANONE NATIONS CUP 2013

Sehari, 23 Pertandingan Tuntas PADANG, HALUAN — Sebanyak 23 pertandingan telah digelar pada hari pertama Festival Sepakbola Danone Nations Cup 2013 yang dihelat Kamis (14/2) di Lapangan BBC Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Laga perdana pada saat pembukaan pada Kamis siang tersebut, mempertemukana antara SSB Netral menghadapi Telkom, yang dimenangkan oleh

Netral dengan skor cukup telak 3-0. Selanjutnya Padang Yunior C hanya bermain imbang menghadapi Taruna Mandiri B dengan skor 0-0. Festival sepakbola usia dini tingkat Kota Padang tersebut telah dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Padang, Yusman Kasim. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Pengcab PSSI

Padang tersebut, berpesan kepada seluruh pemain-pemain muda khususnya Kota Padang, agar mampu tampil dengan sungguhsungguh dengan menjunjung tinggi sportifitas. “Kita diberi kesempatan oleh perusahaan Danone untuk menyelenggarakan festival sepakbola Kelompok Umur (KU) tahun ini. Oleh sebab itu, kesempatan yang langka ini sebaiknya dimanfaatkan untuk mencetak bibit-bibit potensial

sepakbola Indonesia. Di samping mencari pengalaman, kami berharap seluruh peserta mampu memberikan penampilan maksimal mereka, untuk membela tim masing-masing,” tegasnya. Festival Danone Nations Cup tingkat Kota Padang sendiri diikuti oleh total 64 tim SSB/ SD, baik itu dari Kota Padang sendiri, juga dari daerah lain, dan Provinsi lain di Wilayah Sumatera. Ketua Panitia pelak-

Edu Cs Siap Tempur PADANG, HALUAN — Semen Padang (SP) akan tampil dengan kekuatan penuh saat memulai laga perdana Indonesian Premier League (IPL) 2013 di Deli Serdang, menghadapi Pro Duta FC, Medan, Sabtu (16/2). Tiga dari empat pemain asingnya,-pun sudah on fire, masingmasing Edward Wilson Junior, Yu Hyunkoo dan Esteban Viscarra.

Kendala administrasi terhadap pemain asing itu, tak mengganggu jadwal ketiganya untuk membela Kabau Sirah.Menurut Dirut PT Kabau Sirah SP, Erizal Anwar, semua kendala itu sudah dalam proses untuk diselesaikan, tinggal menunggu pihak imigrasi untuk memberi izin ke-

sana, Yulius Dede menjelaskan nantinya hasil dari wilayah 1 Kota Padang ini, akan berlaga pada tingkat Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada 9 dan 10 Maret, kemudian dilanjutkan untuk tingkat nasional. Selanjutnya tim terbaik di tingkat nasional akan berkesempatan untuk berlaga di London Inggris, untuk mengikuti Danone Nations Cup tingkat Dunia. (h/rio)

tiga pemain itu. Menyinggung tentang kekuatan SP dalam menjalani pertandingan pertama tersebut, Erizal mengatakan manajemen membawa 18 pemain yang selama ini dinilai konsisten dalam menampilkan menjalani pertandingan selama ini. Ia menyebutkan bahwa pemain tersebut yakni,Jandia Eka Putra , Wahyu Wijiastanto, Aries Tuansyah, Hengki Ardiles, Ricky Akbar Ohorella, Elie Aiboy, Nur Iskandar, Vendri

R Movu, M. Rizal, Yu Hyunkoo, Jajang Paliama, Esteban Vizcarra, Titus Bonai, Edward Wilson, Fahrul Rozi, Novan Setya Sasongko, Saepulloh Maulana, Hendra Adi Bayauw. "Semua pemain saat ini sudah berada di Medan, dan Jumat(15/2) akan menjalani sesi latihan pertama sekaligus uji coba lapangan," katanya. Tim yang berjuluk "Kabau Sirah" itu akan menghadapi ProDuta di Stadion Baharudin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang.(h/mat)

KEJURDA INKANAS IV

Optimis Peserta Capai 800 Karateka

SIAP TAMPIL — Penyerang Timnas Liberia yang jadi andalan Semen Padang, Edwar Wilson Junior siap tampil bersama rekan-rekannya di pertandingan perdana IPL menghadapi tuan rumah Pro Duta FC. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Sebanyak 660 karateka sudah memastikan diri ikut serta pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Inkanas Sumbar IV2013 yang bertajuk “Piala Gubernur”, dan akan dihelat 8-10 Maret mendatang di IPDN Baso, Kabupaten Agam. Sekretaris panitia Kejurda Inkanas Sumbar Mukhtar mengaku optimis target total 800 karateka yang terlibat pada Kejurda Inkanas nantinya dapat tercapai. Dari data yang didapat Haluan umlah sementara peserta yang baru memberi informasi ke panpel, yakni

Payakumbuh sebanyak 34 atlet, Agam 70 atlet, Dharmasraya 90 atlet. Kota Padang Panjang 20 atlet, Kota Padang 230 atlet, Tanah Datar 30 atlet, Pesisir Selatan 35 atlet, Kota Solok 40 atlet, Pasaman Barat 35 atlet, Limapuluh Kota 20 atlet, Solok Selatan 65 atlet, serta Kabupaten Padang Pariaman 50 atlet. Hingga Kamis (14/2) masih ada sebanyak empat kabupaten/kota, yang belum memberikan konfirmasi kepada panitia, yakni Kabupaten Solok, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Sijunjung.(h/rio)

JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR

IKASI Inginkan Sosok yang Komit PADANG, HALUAN — Ketua Pengprov IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia), Nirwandi menegaskan pihaknya mendukung siapa saja calon Ketum KONI yang komit untuk memajukan olahraga Sumbar, mengerti dengan olahraga dan professional di bidangnya. “Siapapun yang mau menjadi Ketua KONI pada Mu-

syawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) mendatang dan berniat memajukan olahraga di Sumbar silahkan maju, kami akan siap mendukung,” hal tersebut diutarakan oleh Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Sumbar, Nirwandi kepada Haluan. Lebih jauh, Nirwandi menuturkan, , sosok yang mengerti tentang olahraga dan

profesional di olahraga merupakan orang yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut. Hal ini penting, katanya, karena, banyak orang yang tidak mengerti tentang olahraga ketika menjabat di bidang ini hanya menumpang nama saja. “Jabatan Ketua KONI merupakan jabatan sosial yang harus bisa memperhatikan keseluruhan cabang

olahraga yang ada di provinsinya. Mereka yang mau memegang jabatan ini harus rela berkorban baik itu materil, moril, maupun waktunya,” tambahnya. Selain itu, KONI ke depan harus berusaha meningkatkan pembinaan kepada cabor-cabor yang selama ini tertinggal. Hal ini bertujuan agar cabor tersebut dapat bersaing dengan cabor lainnya yang selama ini sudah berhasil menorehkan prestasinya. “Jangan hanya terus memperhatikan cabor yang sudah berprestasi, mereka (cabor) yang belum berprestasi lebih membutuhkan perhatian lebih, seperti peningkatan sarana dan prasarana latihan. Dengan perhatian tersebut, semangat mereka untuk berprestasi akan semakin meningkat,” ungkap Nirwandi. Terkait dengan evaluasi IKASI terhadap kinerja KONI periode saat ini, Nirwandi mengatakan prestasi pada PON 2012 kemarin cukup membanggakan. Target yang dirancang sesuai dengan hasil yang peroleh, hal tersebut patut untuk diapresiasi.

“Dari segi taget bisa dikatakan berhasil dan lumayan membanggakan, Alhamdulillah 12 emas berhasil kita raih kemarin. Karena sebelumnya, jumlah emas kita pada PON biasanya selalu rendah. Pak Syahrial berhasil mengangkat prestasi olahraga kita di Sumbar” tuturnya. Sementara itu, Nirwandi juga mengevaluasi sebagian Pengurus KONI periode saat ini. Ia mengatakan. Beberapa dari pengurus masih ada yang tidak sungguh-sungguh dan hanya menumpang nama. “Sebagian ada yang sungguhsungguh bekerja dan sebagian lagi hanya menumpang nama saja di sana,” nilainya. Lebih lanjut, Ia berharap kedepannya, tidak ada blokblok dalam pembinaan cabang olahraga, karena semua cabang olahraga sama-sama menginginkan prestasi. Oleh karena itu, KONI harus berimbang dalam memberikan perhatiannya kepada semua cabor yang ada. “Semoga kedepannya, cabor yang selama ini terlupakan bisa mendapat perhatian lebih dari KONI,” harap Nirwandi.(h/cw-ncv)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

NOTES

MENLU AS

Dunia Harus Desak Presiden Suriah Mundur WASHINGTON, HALUAN — Pemerintah Amerika Serikat terus mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengundurkan diri.

Kelahiran Galileo 15 FEBRUARI 1564 — Galileo Galilei, astronom, fisikawan Italia. Galileo Galilei ( l a h i r d i P i s a , To s c a n a , 1 5 F e b r u a r i 1564 – meninggal di Arcetri, Toscana, 8 Januari 1642 pada umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai pengamatan astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari. Akibat pandangannya yang disebut terakhir itu ia dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya. Baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan. (h/wkp)

Bahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS yang baru, John Kerry menegaskan, dunia harus membujuk Assad untuk mundur. Kerry mengatakan, Rusia selaku sekutu Suriah bisa memainkan peran penting dalam mengakhiri konflik berkepanjangan di Suriah. Menurut Kerry, Assad harus menerima kenyataan bahwa pengunduran dirinya merupakan hal yang tak bisa dihindari. Assad tak bisa lagi berharap bahwa konflik akan mereda dengan sendirinya. “Saya yakin ada hal-hal tambahan yang bisa dilakukan untuk mengubah persepsinya saat ini,” tutur Kerry seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (14/2/2013). Pemerintah AS belakangan ini kian gencar mendesak pemerintah Rusia untuk menghentikan dukungannya pada rezim Assad. Rusia dan China telah tiga kali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai ancaman sanksi terhadap rezim Assad. “Saya masih berharap bahwa mungkin akan ada kesamaan di mana Rusia dan AS bisa menemukan kesamaan sikap yang saat ini belum kita temukan,” ujar Kerry. Konflik yang berlangsung di Suriah telah terjadi sejak Maret 2011 lalu. Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 60 ribu orang telah tewas selama konflik yang telah berlangsung hampir 2 tahun itu. (h/dtc)

MENIKAH — Tiga pasang pengantin pria berlari sambil menggandeng pasangannya pada upacara pernikahan jelang hari Valentine di Prachin Buri, Bangkok, Thailand, 13 Februari 2013. REUTERS

Arab Saudi Batasi Perayaan Tuntut Kenaikan Gaji, Ribuan Hari Kasih Sayang Guru Australia Unjuk Rasa

LINGKAR AS-Eropa Ingin Bentuk Perdagangan Bebas LONDON, HALUAN — Amerika Serikat dan Uni Eropa berencana membuat pakta perdagangan bebas kedua pihak. Perdagangan bebas AS-UE ini dipandang sebagai antisipasi bangkitnya kekuatan-kekuatan ekonomi baru di Asia, terutama China. Menurut stasiun berita BBC, perdagangan bebas AS-UE ini diumumkan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso, sehari setelah pidato kenegaraan tahunan Presiden Barack Obama di Washington DC, Selasa malam waktu setempat. Bila tercapai, ini merupakan kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia yang menyangkut kedua pihak. “Kesepakatan yang akan dibuat oleh dua kekuatan ekonomi paling penting di dunia ini akan menjadi penentu perubahan, sekaligus mendongkrak perekonomian kedua pihak di kawasan Lintas Atlantik,” kata Barroso. Saat ini, volume perdagangan AS-UE sebesar 455 miliar euro (US$613 miliar) per tahun. Bila tercapai, kesepakatan perdagangan bebas ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kedua pihak masingmasing sebesar 0,5%. Dalam pidato kenegaraan tahunan, Obama menyatakan bahwa pakta perdagangan bebas dengan Eropa itu sangat penting bagi negaranya. “Ini akan mendongkrak ekspor Amerika sekaligus mendukung penciptaan banyak lapangan kerja di negeri ini dan menandingi pasar-pasar yang berkembang di Asia,” kata Obama. Kepala ekonom di Bank Barclays, Phillipe Gudin, menilai bangkitnya China dan negara-negara berkembang lain sebagai kekuatan ekonomi baru telah mendorong AS dan Eropa bertindak agar tetap dipandang sebagai pemimpin ekonomi dunia. Namun, Kepala Komisi Eropa bidang perdagangan, Karel De Gucht, secara diplomatis membantah klaim bahwa langkah ini untuk menandingi munculnya China. “Kami tetap merupakan kekuatan ekonomi terkemuka dan penting untuk mempertahankan posisi itu, namun dengan cara membiarkan yang lain juga terus berkembang,” kata De Gucht. Sebenarnya AS-UE telah membentuk kelompok kerja pada 2011 untuk membicarakan prospek kesepakatan perdagangan bebas. Namun, kini kesepakatan itu harus secepatnya terwujud. Menurut kantor berita Reuters, para pejabat AS dan UE akan memulai perundingan untuk mengupayakan percepatan itu pada Juni mendatang. Namun, belum ada target kapan bisa segera terwujud karena masih ada beberapa sektor yang bisa memakan perundingan yang alot, salah satunya soal produk pertanian. (h/vvn)

PERNAK pernik valentine. NET SAUDI ARABIA, HALUAN — Pemerintah Arab Saudi membatasi perayaan hari kasih sayang atau yang lebih dikenal dengan nama “Valentine”. Banyak toko mainan dan toko bunga yang diancam ditutup, jika memajang bunga mawar merah atau kado romantis bertemakan hati. Namun, Kepala Commision for the Promotion of Virtue and Prevention of Vice (CPVPV) Arab Saudi, Sheikh Abdullatif al-Sheikh, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu 13 Februari 2013, mengatakan tidak berencana melakukan penutupan toko bunga yang menjual bunga mawar merah pada hari Valentine, 14 Februari besok. “Ini bukan area kami. Ini merupakan kewenangan pihak lain, tetapi kami menolak apa pun yang melanggar Quran dan Sunnah serta peraturan negara,” ucap al-Sheikh kepada harian Al-Jazirah. Menurut al-Sheikh, pihaknya menghadapi permasalahan berda-

sarkan kasus demi kasus dan jika terdapat pelanggaran, sehingga tugas mereka hanya untuk menghubungkan dengan pihak yang berkepentingan. Pernyataan al-Sheikh muncul setelah beredar luas laporan yang menyebutkan, jika komisi berencana untuk menutup semua toko yang menjual bunga di hari Valentine. Sebelumnya, komisi melarang penjualan mawar merah jelang hari kasih sayang, yang berdampak bagi para pasangan untuk memikirkan cara lain untuk menunjukkan cinta mereka. Di 2008, komisi memerintahkan pemilik toko bunga dan suvenir yang ada di kota Riyadh untuk memindahkan dari etalase semua produk yang berwarna merah, mulai dari kertas pembungkus kado, bunga mawar, dan boneka Teddy. Warga non muslim yang bermukim di Arab Saudi tetap dapat merayakan peringatan kasih sayang, namun di tempat tertutup. Kebanyakan warga ekspatriat merayakan

RIBUAN guru di Melbourne, Australia berkumpul di stadion setempat dan menggelar unjuk rasa. NET MELBOURNE, HALUAN — Ribuan guru di Melbourne, Australia berkumpul di stadion setempat dan menggelar unjuk rasa besar-besaran. Mereka menuntut kenaikan gaji sebagai bagian dari pertikaian dengan pemerintah negara bagian Victoria. Seperti dilansir news.com.au, Kamis (14/2/2013), aksi

demo dan mogok kerja ini akan digelar selama 24 jam dan diikuti oleh 30 ribu guru serta staf sekolah. Dampak aksi ini, sekitar 170 sekolah di negara bagian Victoria tidak ada kegiatan belajarmengajar dan terpaksa diliburkan. Para guru dan staf sekolah kompak mengenakan kaos

warna merah sambil membawa spanduk yang bertulis sloganslogan dan tuntutan mereka. Beberapa spanduk bertuliskan “Quality Teachers, Quality Schools” dan “Cut Contracts”. Mereka menuntut pemerintah negara bagian Victoria memenuhi janji mereka saat pemilu, yakni menjadikan guruguru di wilayah Victoria memiliki penghasilan terbaik. Para guru ini, yang sebagian besar merupakan anggota Serikat Pendidikan Australia (AEU), berkumpul di stadion Hisense Arena. Di sana, mereka akan mendengar pidato Presiden AEU cabang Victoria, Meredith Peace. Kemudian mereka akan bergeser ke Gedung Parlemen. Para guru menginginkan kenaikan gaji tahunan sebesar 4,2 persen dalam 3 tahun. Namun pemerintah hanya menghendaki kenaikan gaji sebesar 2,5 persen per tahun, dengan kenaikan gaji selanjutnya ditentukan oleh produktivitas sang guru. Secara terpisah, Menteri Pendidikan Australia Martin Dixon meminta agar unjuk rasa semacam ini dihentikan. Dixon menyebut aksi semacam ini sangat mengecewakan dan mengganggu keluarga murid dan juga aktivitas bisnis di wilayah Victoria. (h/dtc)

Ponsel Disita Ibu, Bocah 12 Tahun Gantung Diri

Ilustrasi. NET LONDON, HALUAN — Seorang bocah 12 tahun di Gloucester, Inggris, ditemukan tewas gantung diri setelah bertengkar dengan ibunya. Anak ini kesal, karena sang ibu menyita telepon genggam miliknya. Peristiwa ini bermula setelah Cain Westcarr bertengkar mulut dengan ibunya, Veronica Lee selama dua hari. Kemudian bocah populer yang di sekolahnya kerap disapa “Superman cilik” ini pergi

ke kamarnya untuk mendengarkan musik. Namun 40 menit berselang, sang kakak yang mengeceknya di kamar terkejut ketika menemukan Cain dalam keadaan tak bernyawa karena gantung diri. Cain kemudian langsung dibawa ke Gloucestershire Royal Hospital, tapi nyawanya tak tertolong. Detektif Sersan Mark Steinhouse dari kepolisian Gloucestershire yang menangani kasus

itu mengatakan, tidak ada yang mencurigakan dalam peristiwa ini, sehingga kejadian itu dikategorikan murni tindakan bunuh diri. Bukti forensik yang diperoleh dari rumah sakit pun turut menguatkan dugaan tersebut. Pihak kepolisian sendiri sudah menyita telepon genggam untuk diperiksa dan tidak menemukan apa pun yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Sementara sang Ibu, Veronica Lee, masih berduka atas peristiwa yang menimpa anaknya. Ketika dimintai keterangannya oleh polisi, Veronica mengatakan kepada petugas dia tidak menyangka anaknya akan bunuh diri. “Saya benar-benar tidak menyangka dia akan mengakhiri hidupnya. Dan saya tidak mengira dia mau menjalani lagi hidup yang saat ini dia jalani, tapi saya tidak berpikir jika dia ingin mati. Saya hanya mengira bahwa itu hanya tangisan minta tolong,” ujar Veronica seperti dikutipDaily Mail, Rabu, 13 Februari 2013. Kasus ini sendiri sudah masuk hingga ke tahap sidang untuk mendengarkan keterangan para saksi. Salah seorang saksi yang dihadirkan yaitu Jackie Geatche yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di SD St Paul, tempat Cain bersekolah. Dia pun mengungkapkan ketidakpercayaan, bocah pintar itu mampu melakukan tindak bunuh diri. “Untuk sejenak saya benarbenar tidak percaya bahwa Cain tewas akibat bunuh diri,” ujarnya.

Masih menurut Jackie, dia mengatakan bahwa dia hanya berpikir Cain ingin menyimpan rasa penderitaanya seorang diri. “Itulah yang saya lihat dari Cain. Dia ingin menguji dirinya sendiri seberapa tangguh dia dapat menahan beban penderitaanya,” ujar Jackie. Ketika ditanyakan mengenai reaksi Cain saat mengetahui telepon genggamnya disita, Jackie menyatakan Cain akan sangat marah dan merajuk supaya telepon genggamnya dikembalikan. Wakil Deputi Petugas Koroner, Tom Osborne yang hadir di dalam sidang menyayangkan tindakan bunuh diri Cain. Menurutnya banyak anak saat ini yang tidak mengerti konsekuensi tindakannya. Dia pun mencoba untuk memberikan dukungan kepada Veronica untuk hanya mengenang hal baik dari anaknya. “Yang ingin coba saya katakan kepadamu dan keluarga adalah kenanglah hal-hal baik dari Cain daripada mengenang peristiwa yang mengakibatkan kematiannya,” ujar Tom. (h/vvn)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman :Rahmi


20

KOTA SOLOK Bareh Tanamo

LINGKAR Wako Beri Kuliah Umum di IPDN SOLOK, HALUAN — Walikota Solok H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa, MM berikan kuliah umum bagi Ninya Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Kampus Sumatera Barat, pada Rabu 13/2 di Auditorium IPDN kampus Sumatera Barat, Baso Kabupaten Agam. Kuliah ini dilaksanakan dalam rangkaian pembekalan praktek lapangan III Ninya Praja IPDN tahun ajaran 2012/2013. Dalam kesempatan ini Walikota Solok memberikan kuliyah dihadapan Nidya Praja IPDN tentang kebijakan umum dan tata kelola Pemerintahan Kota Solok, yang dimoderatori oleh direktur IPDN Kampus Sumatera Barat DR. Ismail Nurdin, M.Si. Walikota Solok menyampaikan Kota Solok merupakan Kota Kecil di Sumatera Barat terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil di lingkungan Daerah Sumatera Tengah junto Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 tentang Pelaksanaan Pemerintah Kotamadya Solok dan Kotamadya Payakumbuh, dan diresmikan tanggal 16 Desember 1970 oleh Menteri Dalam Negeri yang pada saat itu dijabat oleh Amir Mahmud. Kota Solok terdiri dari 2 kecamatan dan 13 kelurahan. Selanjutnya wako menjelaskan tentang visi dan misi Pemerintah Kota Solok dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan akan fokus dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya yang ada, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih juga diarahkan untuk menuju kota perdagangan dan jasa yang maju dan modern. (h/hms)

LOMBA TINGKAT SUMBAR

PKK Kelurahan Aro IV Wakili Solok SOLOK, HALUAN — Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan Kelurahan Aro IV Korong mewakili Kota Solok pada penilaian Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Sumatera Barat bertempat di Aro IV Korong Kota Solok. Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu oleh Tim Penggerak PKK bersama SKPD terkait dan melibatkan seluruh komponen masyarakat baik formal maupun non formal sehingga kegiatan terlaksana dengan baik, yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga yang mendukung program keluarga berencana dan kesehatan. Hadir pada kegiatan penilaian ini Walikota Solok H. Irzal Ilyas, MM, Muspida Kota Solok, Ketua TP-PKK Kota Solok Hj. Darlinda Irzal Ilyas, Ketua GOW Yet Zul Elfian, dan Pimpinan SKPD dilingkungan pemerintah Kota Solok serta kader-kader posyandu, PKK dan KB Kel. Aro IV Korong. Pelaksanaan PKK-KB-Kes Kota Solok, mengacu kepada tema pelaksanaan PKK-KBKes secara nasional yaitu “melalui gerak PKKKB-Kes kita perkuat kelompok Dasawisma, Posyandu dalam pencapaian MDGs”. Target yang harus dicapai dalam MDGs meliputi Penanggulangan kemiskinan, Menurunkan angka kematian anak meningkatkan kesehatan ibu, mengendalikan HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainya dan menjamin kelestarian lingkungan. Walikota Solok dalam arahannya menyampaikan keterpaduan kegiatan ini dengan melibatkan kelompok masyarakat, PKK, KB-Kes dan kader-kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai fokus sasaran utama diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan, pemberdayaan keluarga dibidang ekonomi serta pemakaian alat kontrasepsi, status gizi dan kesehatan masyarakat khususnya anak dan balita terutama dikalangan keluarga prasejahtera dan pra KS 1 melalui posyandu. Selanjutnya Wako Solok diakhir sambutannya berharap mudahmudahan atas izin dan ridho allah SWT, Kota Solok dapat meraih kembali prestasi yang lebih baik ditingkat Propinsi Sumatera Barat dan dapat pula mewakili Sumatera Barat ketingkat nasional. (h/hms)

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Pembangunan Rest Area Butuh Kajian Khusus SOLOK, HALUAN — Pembangunan rest area (tempat istirahat) bagi sopir jarak jauh di jalan bypass Kota Solok memang sudah menjadi kajian bagi Dinas Perhubungan. Hanya saja untuk action di lapangan masih perlu penelitian kembali karena akan dibukanya jalan lingkar utara dalam Kota Solok. “Awalnya memang sudah dipetakan dimana yang memungkinkan pembangunan rest area dimaksud, lantaran Pemda Kota Solok juga sedang membuka jalan lingkar utara, otomatis truk dan bus berkurang melewati jalan by pass,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Eva Nasri. Ketika ditanya “Haluan” di kantornya beberapa hari lalu, pembangunan rest area itu sudah mengapung dulunya, sebab dilihat dari keberadaan restribusi truk di jalan bypass Kota Solok harus diimbangi dengan pelayanan pada sopir truk bersangkutan. Pada malam hari, sopir truk jarak jauh sering tidur di mobil maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Logisnya, Pemda Kota Solok membangun rest area di jalan by pass sehingga sopir truk itu bisa tidur di rest area yang dibangun. Rest area juga merupakan peluang pendapatan bagi masyarakat dan pemasukan ke kas

DUA JALUR — Jalan masuk terminal lintas Sumatera dibenahi dengan membuat jalan 2 jalur untuk keluar masuk kendaraan oleh Dinas Perhubungan Kota Solok, pembenahan itu untuk mengurangi kemacetan dipintu keluar jalan Sekh Kukut. ALFIAN daerah karena dari kedai-kedai minuman yang disewakan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi lantaran dibukanya jalan lingkar utara

dari Laing Pasie Saok Laweh dan tembusnya di dekat SPBU Bandar Panduang batas Kota Solok., otomatis volume kendaraan berkurang masuk jalan bypass.

HASIL PORPROV MENGECEWAKAN

Pengurus KONI Harus Dievaluasi SOLOK, HALUAN — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solok perlu dievaluasi. Hal itu diperlukan karena dilihat dari prestasi olahraga pada Pekan olahraga provinsi Sumatera Barat (Porprov) di Payakumbuh tempo hari prestasi Kota Solok sangat mengecewakan yang berada pada posisi 13. “Orang yang duduk di jajaran pengurus KONI hendaklah yang memiliki skil dan punya pengetahuan dan kemampuan disektor olahraga karena bagaimanapun selaku induk organisasi olahraga punya tanggung jawab yang besar dalam memajukan olahraga,” jelas M Dt Ganjie tokoh masyarakat Kota Solok pada “Haluan” Selasa (12/2). Keberadaan pengurus terutama menyangkut kemampuan dalam menyikapi berbagai persoalah dalam memajukan olahraga di Kota Solok melalui pengurus cabang sangat menentukan sekali, makanya orang yang duduk di pengurus hendaklah yang memiliki waktu dan punya perhatian pada tugas yang diembannya. Walikota Solok selaku ketua umum KONI Kota Solok haruslah menyikapi prestasi Kota Solok yang melorot pada Porpov tahun 2012 lalu yang dilaksanakan di Kota Payakumbuh, anjloknya prestasi Kota Solok merupakan Pekerjaan Rumah bagi pengurus KONI dalam menggambleng top organisasi olahraga yang ada. Logisnya kata penghulu suku Nan Balimo itu, pengurus KONI

hendaklah orang-orang yang memiliki waktu dan tenaga untuk memajukan olahraga di Kota Solok, jangan lihat jabatan seseorang namun hendaklah melihat dari sudut pandang kepiawaiannya dan waktu yang dicadangkan untuk mengurus organisasi. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kota Solok hendaklah memberikan penghargaan bagi atlit yang sudah menunjukan prestasinya pada Porprov 2012 lalu, penghargaan itu bukan hanya dalam bentuk uang namun juga menyangkut nasib dan masa depannya, Seorang atlit berprestasi itu tak berbeda dengan insan lainnya yang membutuhkan penghasilan untuk biaya hidupnya. Perlunya perhatian pada masa depan atlit agar pada iven lainnya mudah ditemukan. Sebab dari pengalaman masa lalu, atlit berprestasi yang tidak diperhatikan, sering hijrah ke tempat lain. Jika sudah hijrah atlit itu sangat sulit memperolehnya kembali, bagi Kota Solok jelas sangat merugi karena dari awal sudah dibina namun setelah berprestasi, daerah lain yang menikmati Hal Ssenada juga dikemukakan anggota DPRD Kota Solok Sani Mariko, dimana peninjauan kembali terhadap personil KONI perlu dilakukan untuk memperbaiki prestasi Kota Solok pada iven berikutnya. Pengurus yang ditempatkan hendaklah yang memiliki waktu dan punnya perhatian serius pada KONI.(h/alf)

“Ditinjau dari keberadaan jalan lingkar utara itu, pembangunan rest area di jalan bypass ditangguhkan. Dinas Perhubungan Kota Solok mengkaji

kembali pembangunan rest area, bisa dekat pos TPR Laing Pasie maupun jalan bypass. Mana yang memiliki potensi besar di sana dibangun,” jelasnya.(h/alf)

PU Diminta Segera Beli Alat Labor Konstruksi SOLOK, HALUAN — Ketua Komisi B DPRD Kota Solok Daswippetra Dt Mjj Alam meminta Dinas PU Kota Solok untuk segera membeli alat laboratorium konstruksi yang sudah dianggarkan melalui APBD Kota Solok tahun 2013. “Pengadaan alat labor konstruksi itu sangat penting bagi rekanan dan Pemerintah Kota Solok karena melalui alat itu bisa mendeteksi material yang digunakan untuk kegiatan pembangunan,” jelas Daswippetra Dt Mjj Alam kepada “Haluan” di Kota Solok Selasa (12/2) Dinas PU, harap Ketua Komisi B itu, jangan sampai mengulur-ngulur waktu untuk

pembelian labor kontruksi dengan dana yang disediakan Rp1 miliar lebih. Mengingat pentingnya labor kontruksi itu, DPRD meloloskan biaya pembelian yang diajukan eksekutif sebelumnya. Perlunya sesegera mungkin membeli labor kontruksi itu agar dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan proyek phisik tahun 2013 ini, dengan labor kontruksi itu, pemeriksaan bahan bangunan dan hasil pekerjaan yang dilaksanakan rekanan tidak lagi secara konvensional, melainkan sudah melalui alat teknis. Sejalan dengan itu labor konstruksi juga sangat ber-

manfaat dalam menjaga kualitas bangunan di Kota Solok, setiap rekanan yang mengerjakan proyek phisk tidak lagi diragukan kualitas pekerjaan karena bahan material yang digunakan sudah diuji melalui laboratorium. Tak hanya itu saat pemeriksaan di lapangan juga bisa digunakan oleh pengawas dalam mendeteksi kualitas pekerjaan. “Makanya kami di panitia anggaran di DPRD sangat responsif saat Dinas PU melalui Walikota m e n g aj u k a n anggaran pembelian labor kontruksi tersebut karena manfaatnya untuk jangka panjang,” katanya. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Pengelolaan parkir di Kota Solok masih tetap dilaksanakan Dinas Perhubungan Kota Solok sesuai Peraturan walikota (Perwako) No 40/2012, hal itu hendaknya bisa dipahami masyarakat luas tentang sistim pengelolaan parkir di Kota Solok. “Sampai saat ini belum ada perubahan pengelolaan parkir di Kota Solok dan masih tetap dilaksanakan Dinas Perhubungan. Hanya saja dalam operasional di lapangan ditunjuk juru parkir,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Eva Nasri

kepada “Haluan” di Kota Solok Kamis (14/2). Untuk ketertiban pengelolaan parkir di Kota Solok, Dinas Perhubungan sedang melakukan seleksi pada juru parkir, ada 50 permohonan dari elemen masyarakat yang ingin menjadi juru parkir unutk 13 lokasi parkir yang sudah ditentuka. Dari 50 juru parkir yang mengajukan permohonan itu akan tersisih 37 orang karena kawasan parkir hanya 13 lokasi. Menurut Eva Nasri, di beberapa kawasan memang ada juru parkir yang menambah petugasnya, hal itu lan-

taran kawasan parkir yang lebih luas dan tidak bisa dikendalikan 1 orang. Jadi tidak ada Pemda Kota Solok melakukan pelelangan areal parkir, yang ada hanya seleksi para juru parkir. Perparkiran di Kota Solok belum diserahkan pada pihak ke III, pengelolaan dan pengendalian masih dilaksanakan Dinas Perhubungan, terjadinya pengambil alihan aktifitas parkir oleh Dinas Perhubungan karena terjadi beberapa persoalan teknis sejak 3 tahun lalu, makanya diterbitkan Perwako agar lebih tertibnya perparkiran.(h/alf)

Dishub Tetap Kelola Parkir

Terminal Bareh Solok Perlu ’Magnet’

MASALAH parkir di Kota Solok memang sangat ruet, akibatnya banyak kendaraan memanfaatkan trotoar untuk parkir, pada hal trotoar untuk pejalan kaki. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Perlu ada magnet di kawasan Terminal Bareh Solok agar fungsi terminal sebagai tempat bongkar muat bisa diwujudkan kembali. Magnet itu bisa saja dengan membangun pusat perbelanjaan modern (mall) sehingga orang lebih ramai ke terminal Bareh Solok. Tanpa adanya magnet (daya tarik lain) di Terminal Bareh Solok, fungsi terminal sebagai tempat bongkar muat tidak akan pernah terwujud sama sekali , kondisi terminal terus sepi dan calon penumpang selalu berada di termial bayangan. Demikian dikatakan beberapa tokoh masyarakat di Kota Solok Rabu(13/ 2)

Terminal Aur Kuning kata tokoh masyarkat M Dt Ganjie mencontohkan, dulu juga sepi dari angkutan umum, namun secara bertahap dipindahkan pedagang konveksi dan sekarang menjadi pusat grosir dari berbagai daerah, sejalan dengan itu terminal yang dulunya sepi dari angkutan umum, malahan tanpa disuruh langsung saja masuk terminal Aur Kuning. Tidak ada tim penertiban terminal bayangan di Bukittinggi itu, melainkan hanya himbauan saja, namun kehadiran pasar konveksi ternyata sangat membantu Pemerintah daerah meramaika terminal Aur Kuning. Masyarakat dari berbagai daerah selalu memi-

lih berbelanja ke pasar grosir itu. Kembali ke terminal Bareh Solok Kota Solok, kawasan itu sangat potensi sekali karena letaknya sangat strategis berada di jalan lintas Sumatera, namun akhir-akhir ini terutama sejak 8 tahun terakhir ini, terminal Bareh Solok mulai sepi akan kegiatan bongkar muat, bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) cendrung menaikan calon penumpang di terminal bayangan. “Walau jumlah awal hanya beberapa bus saja namun lama kelamaan terus bertambah, malahan sudah menjual tiket di terminal bayangan, Pemerintah Kota Solok melalui tim penertiban selalu

menguber terminal bayangan, hanya waktu tim turun saja, terminal bayangan menghilang, kemudian muncul lagi, tim penertiban tentu tak selamanya beroperasi karena dibatasi anggaran,” terang B. Dt Rj Darek Sejalan dengan menjamurnya terminal bayangan yang dibarengi dengan menjamur pula travel liar makin memperpanjang terwujudnya fungsi terminal Bareh Solok sebagai tempat bongkar muat calon penumpang. Oleh karenanya, salah satu langkah meramaikan terminal Bareh Solok itu dengan membangun pusat perbelanjaan moderen. Kota Solok yang terletak dipersimpangan jalan lintas >> Editor : Atviarni

Sumatera sangat berpeluang berkembang dengan baik asalkan ada motifasi membangun pasar moderen karena dilihat dari tingkat kunjungan masyarakat tiap hari ke pasar Solok sangat ramai. Di sisi lain masyarakat yang berbelanja juga sudah banyak pada level eksekutif. Calon pembeli berbelanja ke Kota Solok tak lagi naik mobil angkutan umum, namun sudah banyak menggunakan kendaraan pribadi. “Kita bisa tengok kawasan parkir di pasar raya Solok sering padat akan kendaraan pribadi. Ini membuktikan calon pembeli sudah banyak berada pada level kelas menengah ke atas,” tuturnya.(h/alf) >> Penata Halaman: rahmi


FIGURA 21

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Jeremy Thomas Buat Cokelat Spesial SAMBUT hari kasih sayang, Jeremy Thomas boyong keluarganya ke pabrik cokelat. Jeremy dan keluarga ingin membuat cokelat spesial. Jeremy yang hobi makan cokelat pun antusias datang ke Chocomory Factory-Shop di Chimory Riverside kawasan Mega Mendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. “Ini pengalaman pertama saya membuat cokelat langsung dari pabriknya. Ternyata di puncak ada pabrik yang menawarkan cokelat lebih baik dari luar negeri,” ujar Jeremy di Chocomory Factory-Shop, Chimory Riverside, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu

Irwansyah Sambangi DPP Gerindra

SYAFIRMAN

Sekda yang Suka Jalan Kaki ke Kantor SEKDA Agam Syafirman SH memiliki banyak panggilan, ada yang memanggilnya dengan Pak Chap, Pak Sek dan Uncu. Namun apapun panggilannya selalu direspon dengan ramah. PNS pemegang jabatan paling tinggi di Agam itu, suka berjalan kaki dari rumah dinasnya ke kantor dan selalu bersua diperjalanan dengan para pegawai kantor mulai dari petugas kebersihan sampai pejabat teras. Pegawai pun tak sungkan-sungkan menyapanya jika bertemu. Belum lama ini kepada Haluan Syafirman “bertausyiah” bahwa menjadi PNS harus memiliki mentalitas pelayan, melayani siapa saja, masyarakat, pegawai, baik pegawai berjabatan rendah maupun tinggi, tidak membeda-bedakan orang. Putra Padang yang mengabdi di Agam itu, sejak menjadi PNS golongan IIIa tahun 1980-an tidak pernah pindah dari Agam dan telah

memegang sejumlah jabatan, sebagai Kabag Humas, Ka Linmas Kesbang, BKD dan sebagainya. Karena itu pengetahuan “keagamaannya” cukup kental dan tidak diragukan lagi. Katanya, sekitar satu atau dua tahun lagi dia akan memasuki masa pensiun dan tidak akan memperpanjang masa tugas. Kepada para pegawai berusia lanjut, dia berharap agar menikmati hasil kerja di hari tua. Caranya, jangan membikin masalah pada detik-detik terakhir masa tugas, sehingga perbuatan baik selama berpuluh-puluh tahun mengabdi, pupus oleh perbuatan sesaat. (h/ks)

(13/2). Bintang sinetron Anugerah tersebut, cokelat makanan enak menyehatkan. Tak heran saat menjadi simbol kasih sayang di hari kasih sayang. “Bagi saya cokelat itu makanan ringan, cokelat itu sehat. Ini bentuk ekspresi kasih sayang yang disimbolkan dengan cokelat,” katanya. Menurut istrinya, Jeremy menyukai cokelat. Sejak masih pacaran, pria kelahiran Pekanbaru, 31 Juli 1971 ini sering memberikan hadiah cokelat dan bunga. Tradisi tersebut terus berjalan hingga usia pernikahan mereka kini yang sudah mencapai 18 tahun. (h/inl)

Jupe Minta Didoakan JULIA Perez bersalah dan dihukum tiga bulan penjara karena aniaya Dewi Persik. Jupe lantas minta didoakan. Kamis (14/2) ini ia pun dipanggil Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur untuk datang ke Kejari menjalankan hukuman. Jupe saat dikonfirmasi mengenai kasus penganiayaan yang berujung hukuman penjara tersebut, h a n y a meminta doa. “Mohon doanya dan

dukungannya saja,” ujar Jupe melalui blackberry messanger, Rabu (13/2). Tak ada pernyataan yang tertulis lagi saat ditanya mengenai kasusnya. Ia hanya mengeluarkan tanda senyum. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Andi Herman, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur mengatakan petugas siap menjemput paksa Jupe saat dua kali panggilan tak datang. “Kami sudah panggil dia, Kamis (14/2) untuk datang ke Kejari. Jika dua kali panggilan tidak datang, kami akan jemput paksa,” kata Andi, Rabu (13/2). (h/inl)

KAMIS (14/2), Irwansyah menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parta Gerindra yang berada di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Kedatangan Irwansyah kali ini terkait rencananya untuk mendaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari partai pimpinan Prabowo Subiantoini. Sekitar pukul 11.00 WIB, suami dari Zaskia Sungkar ini datang bersama beberapa orang Gerindra dengan menaiki mobil Fortuner bewarna hitam. Kehadiran Irwansyah langsung disambut beberapa petinggi Gerindra. Tak berlamalama, Irwansyah langsung masuk ke dalam ruangan. Sampai berita ini diturunkan, Irwansyah masih berada di dalam gedung. (h/kpl)

Olga Dimarahi Bule Australia OLGA punya pengalaman kurang menyenangkan kala berlibur di Australia. Saat menghabiskan waktu selama seminggu di Sydney, Olga pernah dimarahi orang setempat gara-gara disangka pedofil. Wah bagaimana ceritanya? Kala itu Olga bertemu dengan bocah lucu di sana. Namun ayah sang anak seperti tak suka presenter ‘Dahsyat’ itu mendekati anaknya. Olga pun dimarahi oleh bule tersebut. “Bapaknya dari jauh nyamperin kayak ngajakin berantem gitu. Takut diapa-apain anaknya,” kisah Olga di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (14/2/ 2013). Bukan sembarangan si bule memarahi Olga, di negeri Kangguru itu memang sedang marak terjadi kasus pedofilia. Beruntung, Olga yang mempunyai teman di sana bisa menjelaskan niat Olga tidaklah buruk. “Dia cerita di Sydney itu sedang beredar yang namanya pedofilia. Dijelaskan sama dia kalau kami lagi wisata. Dan akhirnya bule itu minta maaf,” kenangnya. (h/dtc)

>> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Rahmi


22

PASAMAN Ranah Saiyo

LINGKAR Rao Butuh SMK Baru PASAMAN, HALUAN—Guna mencerdaskan masyarakat dan memajukan daerah, masyarakat Rao, Kabupaten Pasaman menginginkan agar pemerintah daerah setempat mempertimbangkan pendirian satu unit sekolah baru (USB) setingkat SMK di daerah tersebut. Keinginan tersebut disampaikan secara langsung oleh para tokoh masyarakat setempat, mewakili aspirasi arus bawah (Masyarakat,red) dihadapan anggota DPRD setempat sewaktu melaksanakan reses ke daerah pemilihan (Dapil) kemaren ini. “Usulan sudah kita sampaikan kepada bapak-bapak dewan terhormat tersebut. Keinginan itu murni datang dari masyarakat di daerah ini,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat, Zendri Holan SH, di Rao. Menurut dia, wilayah kecamatan Rao sekitar merupakan sentranya sektor pertanian, perikanan serta perkebunan yang begitu luas, dibandingkan dengan kecamatan lainnya di daerah itu. “Berdirinya sebuah sekolah SMK pertanian ataupun perikanan didaerah ini memiliki potensi besar bagi pengembangan potensi daerah seperti Rao ini,” tukasnya. Terkait usulan masyarakat tersebut, Ketua Komisi A DPRD Pasaman, Yasri menyatakan segera menindaklanjuti keinginan masyarakat setempat. “Aspirasi itu akan kita pertimbangkan dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman,” imbuh Yasri. (h/ndi)

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

Dinkes Diminta Cepat Tanggap Sikapi Flu Burung PASAMAN, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman agar cepat tanggap dalam menghadapi flu burung (H5N1) yang sedang hangathangatnya dibahas di media massa pada saat ini.

Pemkab Gelar Senam Pagi Setiap Rabu Lb Sikaping, Haluan — Untuk menggapai hidup sehat dan lebih berkualitas, Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar senam pagi bersama setiap hari Rabu dengan melibatkan seluruh pegawai Pemkab Pasaman. Seperti Rabu (13/2), kegiatan serupa dilaksanakan di halaman GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping yang diikuti para Asisten, kepala SKPD, dan pegawai Pemkab Pasaman. Kabag Humas Pemkab Pasaman Budhi Hermawan, SH kepada wartawan di ruang kerjanya menyebutkan, kebanyakan orang sering melupakan manfaat senam pagi, terlebih setelah terbangun tidur padahal dengan berolahraga sangat membantu menormalkan aliran darah dan melatih urat saraf yang kaku sewaktu bangun tidur. Dikatakan, dengan senam yang teratur badan menjadi segar. Segala keletihan setelah bekerja menjadi hilang. Terlebih lagi, daya tahan tubuh meningkat. Di samping itu, kegiatan olah raga ini juga dapat meningkatkan kebersamaan di antara rekan sekerja dan merupakan suatu rekreasi yang murah. Oleh karena itu jelas Budhi, senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang sangat perlu diadakan secara rutin untuk menjaga kesegaran jasmani setiap pegawai Pemkab Pasaman. Lebih lanjut dikatakan, selain menggelar senam guna menjaga kesehatan tubuh, Pemkab Pasaman juga melaksanakan wirid pengajian yang dilaksanakan setiap hari Jumat, minggu ketiga setiap bulannya. Dengan dua kegiatan tersebut diharapkan kebutuhan kesehatan jasmani dan siraman rohani bagi seluruh pegawai Pemkab Pasaman dapat terpenuhi. Sehingga akan tercapai keseimbangan kehidupan duniawi dan akhirat kelak. (h/wel)

Bidan Jorong Dinilai Dinkes PASAMAN,HALUAN — Dalam upaya meningkatkan kesehatan terhadap masyarakat di setiap kejorongan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman melakukan penilaian terhadap bidan-bidan yang ada di setiap kejorongan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal, SKM, M.Kes saat dikonfirmasi Haluan, Kamis (14/2) diruang kerjanya menuturkan bahwa di dalam penilaian tersebut telah disediakan laporan hasil kinerja bidan yang bertugas pada masing-masng kejorongan. Menurut Desrizal, penilaian kinerja bidan tersebut akan dilakukan evaluasi setiap semester atau enam bulan sekali. “Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pada bidang kesehatan,” pungkas Desrizal. Desrizal juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dalam penilaian kinerja bidan tersebut akan melakukan terutama terhadap kapasitas ataupun kinerja para petugas kesehatan yang telah ditunjuk pada setiap jorong melalui pencapaian program kesehatan masing-masing. Selanjutnya, setiap bidan yang ada dikejorongan tersebut juga dinilai sejauh mana mereka bisa beradaptasi terhadap lingkungan masyarakat dimana mereka ditempatkan sekaligus kedisiplinan mereka dalam bekerja. “Nantinya Petugas Kesehatan Puskesmas yang berada di setiap kecamatanlah yang melakukan penilaian terhadap kinerja para bidan-bidan disetiap kejorongan tersebut,” ucap Desrizal. Dalam penilaian tersebut, Desrizal juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah setempat dapat mengetahui laporan kinerja bidan tersebut. Dalam hal ini, Kita dapat mengetahui kelebihan maupun kekurangan dari bidangbidan tersebut, tutur Desrizal. “Dari hasil inilah kita bisa lebih leluasa untuk mencarikan solusi yang baik dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada pada bidan. Kita akan mengadakan semacam program pelatihan khusus atau memberikan solusi lainnya kepada bidan yang memiliki laporan kinerja yang kurang bagus,” terang Desrizal. (h/tos)

PAUDNI — Optimis tahun 2013 pendidikan PAUDNI di Kabupaten Pasaman akan berkembang pesat. Tampak Kabid PAUDNI Noviartias, Ketua Himpaudi Susi Daniel dan Ketua Dewan Pendidikan Pasaman Hanafi Boer terlihat menggepalkan tangan tanda optimis PAUDNI meningkat di Kabupaten Pasaman. ATOS INDRIA

Program PAUDNI Disosialisasikan PASAMAN,HALUAN — Dinas Pendidikan Pasaman melalui bidang PAUDNI menggelar sosialisasi dan sinkronisasi program PAUDNI selama dua hari, dengan peserta adalah para pengelola program PAUDNI seperti PKBM, penilik, pamong belajar SKB, LKP, IGTK, pengawas PAUD, Ketua PAUD, Ketua Himpaudi,Ketua Dewan Pendidikan Pasaman dan lain-lainnya. Kepala Bidang PAUDNI Noviartias menyebutkan, pelaksanaan sosialisasi itu bertujuan meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan serta pemahaman terhadap program PAUDNI. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai peserta memahami tentang kebijakan pemerintah bidang program dan mengetahui program PAUDNI kabupaten dan propinsi. “Kita berharap tentunya pelaku pendidikan PAUDNI mampu bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pasaman khususnya yang berkaitan PAUDNI itu sendiri, dengan sama-sama berkomitmen dan menyamakan persepsi masing-masing,”terang Noviartias. Pada sisi lain, Noviartias yang didampingi Kasi PAUD Asman

menambahkan, tahun 2013 ini program yang telah disusun dan telah disahkan dana anggaran akan terlaksana, melalui sosialisasi tersebut dia berharap semua komponen bahu-membahu dalam memajukan dunia pendidikan PAUDNI. Dengan kegiatan itu tentunya dapat melahirkan rumusan, karena hal itu disadari PAUDNI masih dianggap pendidikan nomor dua dan dipandang rendah oleh para pejabat eksekutif maupun legislative itu sendiri. Dengan adanya ranperda pendidikan gratis, maka hal itu mutlak dilakukan, termasuk juga bimbel gratis yang telah dianggarkan pemkab Pasaman tentunya hal itu dapat disikapi, bagaimana PAUDNI juga memiliki hak yang sama dengan pendidikan formal. Tahun ini insentif untuk guru PAUD telah dianggarkan pemerintah 1 milyar, dimana tahun 2012 lalu hanya dianggarkan lima ratus juta.Sementara untuk strategi gerakan PAUD di Pasaman antara lain pengembangan lembaga PAUD, peningkatan kompetensi pendidik melalui klasifikasi, pelatihan dan lomba serta jamboree paud, pembentukan bunda paud nagari dan

kejorongan, menjalin kemitraan dan pembinaan dengan semua lembaga atau forum dan organisasi masyarakat, termasuk dewan pendidikan yang bergerak dibidang paudni. Perluasan akses layanan program paket dan keaksaraan fungsional, penyaluran dan rintisan, sinkronisasi koordinasi dan harmonisasi dengan lembaga SKB Pasaman dan semua stake holder di semua tingkatan. Sementara Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari menyebutkan, SKB Pasaman telah membuka peluang untuk bekerjasama dengan berbagai instansi terkait, karena hal itu dilakukan dalam rangka menambah akses SKB dalam memajukan PAUDNI di Kabupaten Pasaman, termasuk beberapa program unggulan dan percontohan yang telah mendapat apresiasi tinggi dari Pemkab Pasaman termasuk propinsi dan regional disamping prestasi yang mengangkat prestise Kabupaten Pasaman pada tingkat propinsi maupun nasional. Dari beberapa program yang telah disusun, masih ada PAUD di empat kecamatan yang menjadi tugas SKB sebagai PAUD binaan SKB Pasaman.(h/tos/wel)

STAI YDI Lubuk Sikaping Peringati Maulid Nabi PASAMAN, HALUAN—Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Dakwah Islamiyah (YDI) Lubuk Sikaping, mengadakan berbagai kegiatan, Kamis (14/2) di Aula Kampus tersebut . Wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STAI YDI Lubuk Sikaping tersebut, Fauzan Azima mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program keagamaan yang sudah terjadwal pada BEM yang ia pimpin. Pada tahun ini kegiatan yang meliputi berbagai lomba itu diantaranya lomba MTQ, lomba pidato bahasa arab, lomba ceramah agama, lomba pidato bahasa Inggris

dan lomba Nasyid. Lomba –lomba tersebut diikuti oleh utusan kelas pertingkat dan perjurusan. Dari hasil lomba tersebut, keluar sebagai pemenang Lomba MTQ Putra juara I Andi Sopian, juara II Azimul Akhyar juara III Mesrianto. MTQ putri juara Inya Arlena, juara II Reflianti, juara III Elwinda Putri. Lomba Pidato Bahasa Arab Putra juara I Bukhori, juara II Adi Rasyidin dan juara III Parlindungan, untuk putri juara I Warni Hayati, juara II Mariana, dan juara III Ipe Asmira. Lomba ceramah agama juara I Eldo, jauara II Ali Salman dan juara III Heri Sumarno sedangkan Putri juara I Indra Rahmi juara II Hotmaini dan juara III Silvia Nora.

Pidato Bahasa Inggris Putra juara Inya Indra Maidi, juara II Idrus Sepriandi dan juara III Putra Utama sedangkan putri juara I Vina Juita, juara II Marisa dan juara III Tri Indra Sari. Lomba Nasyid Putra Taufik Irmanda juara I, juara II Akhiruddin dan juara III Widianto dan putrinya juara I Indah, juara II Reflianti dan juara III Mutiah. Sementara itu, Ketua STAI YDI Lubuk Sikaping, Drs. Yulinasri mengucapkan terima kasih kepada mahasiswanya terutama panitia yang telah mengangkat acara tersebut dengan baik, kepada mahasiswa yang berhasil keluar sebagai pemenang ia juga meghimbau untuk selalu mengambil hikmah untuk masa yang akan datang. (h/ndi)

“Kita berharap kepada Dinas Kesehatan melalui petugas kesehatan yang ada dikejorongan agar cepat tanggap tentang masalah flu burung ini, sehingga masyarakat pasaman bisa terlepas dari vrus yang termasuk mematikan itu,” ucap Wabup Daniel, Rabu (13/2) di ruang kerjanya. “Meskipun daerah kita belum ada yang terkena dampak dari virus flu burung yang berdampak pada kesehatan masyarakat pasaman, namun Pemerintah Daerah dan masyarakat harus tetap mewaspadainya agar tidak menyebar seperti di daerah lainnya,” tutur Wabup Daniel. Untuk itu, Wabup Daniel meminta kepada petugas terkait agar dapat melakukan pencegahan sejak dini sehingga dampaknya lebih mudah ditangani jika sewaktu-waktu virus flu burung tersebut melanda daerah Pasaman ini. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Desrizal, S.Km, M.Kes saat dikonfirmasi Rakyat Sumbar, Kamis (14/2) mengatakan bahwa Kabupaten Pasa-

man adalah salah satu daerah yang endemis terhadap virus flu burung tersebut. Ia menuturkan, hingga saat ini belum ada satu masyarakatpun yang ditemukan oleh petugas kesehatan di Kabupaten Pasaman ini terkait warga yang terkena oleh virus flu burung ini. “Pada saat ini kita belum ada menemukan warga pasaman yang terjangkit akibat dari virus flu burung tersebut, sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman pun belum ada melaporkan tentang hewan yang mati akibat flu burung tersebut,” terang Desrizal. Selain itu, Desrizal juga mengatakan bahwa Dinas Kesehatan juga telah melakukan berbagai macam penyuluhan kepada masyarakat pasaman terkait tentang cara ataupun peningkatan hidup sehat bagi masyarakat. “Tentang kasus flu burung ini, petugas kesehatan kita akan selalu bersiaga di 209 kejorongan yang tersebar di seluruh Kabupaten Pasaman, sekaligus mengantisipasi jika ada masyarakat di Kabupaten Pasaman ini terkena virus flu burung tersebut,” pungkas Desrizal. Dalam hal tersebut, Desrizal berharap agar semua masyarakat yang ada di Kabupaten Pasaman ini agar selalu menjaga lingkungan mereka masing-masing. Dan jika ada salah seorang warga yang terkena dampak dari virus flu burung tersebut, segeralah melapor secepatnya ke petugas kesehatan terdekat. (h/tos)

Wabup Lantik 179 Pejabat LB SIKAPING, HALUAN — Sebanyak 179 pejabat mulai eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman dilantik oleh Wakil Bupati Pasaman Daniel di gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, selasa (12/ 2). Acara dihadiri Unsur Muspida, pejabat-pejabat di Pemda Pasaman, Ketua TP.PKK Pasaman Ny.Hesti Benny Utama serta para undangan lainnya. Ke 179 pejabat yang dilantik terdiri dari eselon II sebanyak 11 orang, eselon III, 57 orang, Eselon IV, 63 orang, dan pengawas SLTP/SLTA 2 orang, Pengawas TK/SD 3 orang, Kepala Sekolah SMA/ SMK 5 orang, Kepala Sekolah SMP 13 orang serta Kepala TK/SD sebanyak 25 orang. Sejumlah Pejabat yang dimutasi diantaranya Drs. Hendri sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana jabatan baru Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan. Selanjutnya, Anwir Salam, S.Sos sebelumnya Kepala Disporabudpar, dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. Hermanto, SH sebagai Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra Sekretariat Daerah Kab Pasaman, Dalisman dilantik sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil, dan M. Fauzi sebagai Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Asnil M sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum, menjadi Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Ahmad Zein sebagai Kadisporabudpar, Ir. Yuspi menjadi Kepala Dinas Pertanian, Ir. Nasrun menjadi Kepala BP2KP dan Yusnimar menjadi kepala BP2KB. Wakil Bupati Pasaman Daniel dalam sambutannya menyampaikan jabatan yang diemban merupakan amanah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT. “Janji telah kita ucapkan, fakta integritaspun telah ditandatangani dan juga telah disaksikan oleh masyarakat yang hadir pada saat ini, berarti amanah pada saat ini telah berada di pundak kita masing-masing, serta laksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya” pungkas Wabup Daniel. Wabup Daniel menambahkan, dalam jabatan tersebut mungkin ada yang senang maupun yang tidak senang, tetapi itu merupakan hal yang biasa di seluruh pejabat dimanapun berada. “Percayalah, dengan jabatan yang diberikan Pemda Pasaman saat ini, mungkin itu merupakan jalan yang terbaik bagi sejumlah pejabat,” ucap Wabup Daniel. (h/wel/tos)

Pendidikan Gratis Butuh Kajian Teknis PASAMAN,HALUAN—Upaya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman dalam penjajakan pendidikan gratis bagi seluruh siswa di Kabupaten Pasaman ini butuh pengkajian teknis dengan keterlibatan kepala sekolah sebelum Peraturan Daerah tentang hal tersebut disahkan. “Kami kepala sekolah perlu duduk bersama dalam pembahasan pendidikan gratis sebelum disetujui DPRD Pasaman agar segala sesuatu yang menyangkut teknis dapat dibicarakan sepenuhnya,” ujar Kepala Sekolah SMAN I Rao Faisal beberapa waktu lalu.

Faisal menambahkan, dalam pengkajian teknis mengenai pendidikan gratis tersebut para kepala sekolah memiliki pengalaman tersendiri sesuai dengan kondisi yang ada di instansi yang dipimpinnya. Apalagi kondisi sekolah tidak semuanya sama baik ditinjau dari segi daerah maupun jumlah siswanya. “Contohnya saja dalam pengelolaan Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang saat ini ada pelarangan dalam pengalokasiannya untuk gaji guru sehingga akan berpengaruh dalam rencana pendidikan gratis tersebut,” terang Faisal. Disamping itu, Faisal juga

berharap dalam penetapan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan gratis tersebut juga perlu belajar banyak dan melakukan study banding dengan daerah lainnya yang telah dulu memberlakukan Peraturan Daerah tentang pendidikan gratis ini. “Apakah nanti dilaksanakan secara bertahap seperti yang dilakukan beberapa daerah di luar Provinsi Sumatera Barat. Masalahnya jika dilaksanakan langsung secara menyeluruh kepada tiap-tiap sekolah, tentu akan terasa berat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Pasaman Yasri menuturkan bahwa dalam pemba-

hasan pendidikan gratis tersebut memang harus melibatkan banyak pihak. “Pengkajian peraturan daerah tentang pendidikan gratis tentu tidak akan bisa tuntas jika hanya dibicarakan pada kalangan DPRD saja. Semua yang terkait harus terlibat secara langsung untuk mendukung program tersebut,” tutur Yasri. Dalam hal ini, Yasri juga mengatakan bahwa DPRD Pasaman telah melakukan berbagai upaya dalam mendudukkan persoalan tentang program pendidikan gratis tersebut, salah satunya dengan menyerap aspirasi dari berbagai kalangan termasuk

masyarakat pasaman sendiri. Selain itu, DPRD Pasaman juga melakukan pengkajian lewat study banding bahkan ke daerah lain di luar Provinsi Sumatera Barat sehingga Peraturab Daerah tentang pendidikan gratis tersebut benar-benar menyentuh dan sesuai dengan kondisi yang ada di Kabupate Pasaman ini. “Kita tidak bisa main langsung saja dalam sebuah ketetapan. Dalam penetapan suatu Peraturan Daerah memang membutuhkan pengkajian yang mendalam dalam suatu ptogram, selain itu juga mencakup biaya yang cukup mahal dalam semua itu,” terang Yasri mengakhiri. (h/tos)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman:Rahmi


IKLAN 23

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Jefli


24

JUMA JUMATT, 15 FEBRUARI 2013 M 4 RABIUL AKHIR 1434 H

FKIP Unes Gelar Kegiatan Keakraban Mahasiswa PADANG, HALUAN — Mahasiswa Fakultas Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ekasakti (Unes) akan menggelar sejumlah kegiatan ekstrakurikuler, Sabtu (16/3) mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keakraban di lingkungan mahasiswa. Kegiatan yang akan digelar di antaranya, kuliah umum tentang akademik, tarik tambang, lomba puisi, nyanyi, gerak jalan santai dan berbicara spontan yang dimeriahkan orgen tunggal Palamboyan. Menurut Ketua Panitia Wirdali Roza yang biasa disapa Oca, kegiatan ini diawali dengan gerak jalan santai. Rutenya, dari kampus FKIP Jalan Badar Purus No.11, Jalan Veteran, Jalan A. Yani dan berakhir di Kampus FKIP. Di tengah perjalanan mahasiswa akan berkumpul di auditorium untuk mendapatkan pengarahan tentang pendaftaran sampai penyelesaian skripsi dari Kepala BAAK Suparman. Oca menjelaskan, lomba tarik tambang akan diikuti empat program studi, yaitu Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. “Semua pemenang lomba akan diberikan hadiah berupa piala lepas dan piala bergilir,” ujar Oca. Semua mahasiswa dan dosen akan terlibat dalam kegiatan tersebut. Juga tidak tertutup bagi teman-teman di fakultas lain yang ingin berpartisipasi. Kegiatan ini sendiri, akan dibuka oleh Dekan FKIP Prof. Dr. H. Nasrun dan dihadiri pimpinan universitas dan dosen di lingkungan FKIP. Diharapkan kegiatan ini berkelanjutan terus setiap tahunnya, sehingga tercipta rasa kebersamaan, rasa memiliki, rasa bertanggungjawab dan rasa keakraban antara sesama mahasiswa. Selain kegiatan olah raga ini, kata Oca, juga akan mengujungi beberapa media cetak dan elektronik dalam pembelajaran jurnalis. “Karena kami ada mata kuliah jurnalis dan bisa pula kami manfaatkan ilmu tersebut di media nantinya,” terangnya. (h/rel/cw-eni)

Ditanggung Pemerintah, Buku Pelajaran Bakal Gratis ditujukan bagi sisJAKARTA, wa jenjang SD. HALUAN — Sedangkan untuk jenjang sekolah meDalam nengah pertama penerapan (SMP), sekolah menengah atas (SMA), Kurikulum dan sekolah menengah kejuruan 2013, siswa MUSLIAR KASIM (SMK) menggunatidak kan DAK. “Pengadaan dan distribusi diharuskan lagi oleh pemerintah membeli buku pelaja- dilaksanakan dan pemerintah kabupaten kota. Untuk SD, semuanya ran. Buku-buku ditanggung pusat,” kata Muspelajaran untuk liar di Jakarta, Kamis (14/ 2/2013). seluruh jenjang Selain masalah biaya, ia disediakan gratis juga menegaskan bahwa pengadaan buku hingga oleh pemerintah.

KERAJINAN TRADISIONAL — Miniatur Jam Gadang dan rumah adat Minang, Rumah Gadang, yang merupakan kerajinan tradisional buatan tangan (hand made) ini menjadi ciri khas cendera mata yang ditawarkan kepada pengunjung yang datang ke Sumatera Barat. Hal ini sebagai salah satu upaya melestarikan budaya Minangkabau. HASWANDI

UBH, PTS Penerima Bidik Misi Terbanyak PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta (UBH) Padang merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki kuota beasiswa bidik misi paling banyak di Kopertis Wilayah X. Tahun 2012, dari 300 kuota bidik misi yang disediakan, 102 beasiswa bidik misi diberikan ke UBH. “Ini merupakan salah satu komitmen kita untuk memutus garis kemiskinan, dengan memberikan kesempatan menempuh pendidikan tinggi kepada siswa kurang mampu,” kata Wakil Rektor III UBH Suparman Khan, Kamis (14/2). Katanya, penerima beasiswa bidik misi ini juga mendapatkan perlakuan khusus dari universitas dan yayasan dalam bentuk beasiswa. Dikarenakan,

jumlah beasiswa yang diterima dari pemerintah tidak mencukupi kebutuhan siswa. Karena disamakan dengan kebutuhan mahasiswa di PTN. “Jadi, universitas harus meringankan beban mahasiswa ini. Karena prinsipnya meringankan beban mahasiswa, jadi harus dibantu,” ujar Suparman. Lebih lanjut Suparman mengatakan, beasiswa yang dikeluarkan oleh universitas dan yayasan berkisar Rp2 juta per semester. Sementara dari pemerintah sendiri memberikan Rp1 juta per bulan. Sebanyak 102 orang mahasiswa ini, tersebar di 7 program studi dan 4 fakultas. Di antaranya di jurusan perikanan, teknik, sipil, kimia, manajemen, dan lainnya. Tahun ini Suparman berharap semua jurusan bisa

memiliki penerima beasisiswa bidik misi. Karena untuk tahun ini, pemerintah sudah menyatakan menambah kuota bidik misi, yaitu menjadi 50.000 siswa. Sebelumnya hanya untuk 30.000 siswa. Terkait jumlah yang akan diterima UBH, menurut Suparman, akan diberitahukan pekan depan oleh Kopertis. Suparman sendiri merasa bangga dengan prestasi yang ditunjukkan mahasiswa bidik misi ini. Berdasarkan evaluasi, mahasiswa bidik misi memiliki indeks prestasi (IP) di atas 3,00. “Wajar saja, mahasiswa yang diterima melalui bidik misi adalah siswa terbaik sewaktu di SMA,” ucapnya. (h/cw-eni)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menanggung penuh pengadaan buku Kurikulum 2013. Pengadaan buku untuk sekolah dasar (SD) ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sementara buku-buku untuk tingkat sekolah menengah pertama dan atas akan ditanggung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK). Kabupaten yang tidak memiliki DAK akan ditanggung oleh APBN. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan bahwa pengadaan buku yang ditanggung penuh melalui APBN

distribusinya dapat selesai pada akhir Juni mendatang sehingga pada pekan pertama Juli seluruh siswa yang menjalankan kurikulum baru dapat menggunakannya. “Ketika tahun ajaran baru, semua buku harus sudah dapat diterima oleh siswa. Distribusi paling tidak selesai Juni,” ujar Musliar. Bagi kabupaten/kota yang menggunakan DAK, kegiatan pengadaan buku diharapkan dapat dimulai pada Maret mendatang sehingga pada akhir Juni dapat selesai. Pasalnya, waktu pengerjaan buku diperkirakan memakan waktu 60-80 hari. (h/kcm)

TAHUN DEPAN

Tiap Nagari Punya TPM PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan angka melek huruf masyarakat Sumatera Barat, tahun 2014 dicanangakan satu nagari memiliki satu taman pendidikan masyarakat (TPM). Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Sumatera Barat Nasmeri dalam penyampaian pokok-pokok pikiran untuk APBD 2014 kepada Komisi IV DPRD Sumbar, Rabu (13/2). Berdasarkan data BPS, pada tahun 2011 angka melek huruf penduduk Sumbar dari usia 1064 tahun sebanyak 97,60 persen pada tahun 2011. Diharapkan

dengan mengadakan TPM ini, angka melek huruf ini mengalami kenaikan. Kegiatan peningkatan melek huruf, biasanya dilaksanakan di Pusat kegiatan Belajar Mandiri (PKBM) yang tersebar di Sumbar. Sasaran utamanya adalah ibu-ibu rumah tangga yang masih buta huruf. “Di tahun 2014 nanti semua PKBM pun harus diakreditasi. Dengan demikian pendidikan untuk masyarakat semakin baik,” ujar Nasmeri. Terkait TPM, beberapa kelurahan sudah memilki taman bacaan. Namun tidak

>> Editor : Nova Anggraini

dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Seperti yang terjadi di Kelurahan Belakang Tangsi Padang. Di kelurahan tersebut perpustakaan yang bernama Pustaka Belakang Tangsi (Beta), sudah ditinggalkan pembacanya sejak gempa melanda 2009 lalu. Menurut Kasi Pemerintahan Kelurahan Belakang Tangsi Putra Nababan,ada 200 judul buku berada di Beta. “Namun setelah gempa 2009 lalu, tak ada lagi yang meminjam buku di Pustaka Beta. Warga tidak berminat lagi untuk membaca buku-buku itu,” jelasnya. (h/cw-eni)

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.