Haluan 15 April 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

MINGGU

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jilbab Modis Remaja

JAZZ PALING LARIS

Eggy dan Gempa

ELOK - 13

OTOMOTIF-15

SOBAT - 22

Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.\ (QS Al Mujaadilah Ayat 9) 12. 21 WIB 15.37 WIB

18. 24 WIB

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 330 TAHUN KE 63

15 APRIL 2012 M/23 JUMADIL AWAL 1433 H

05.01 WIB

0751 0751 0751

19.34 WIB

LAPORAN UT AMA UTAMA

WAWANCARA EKSKLUSIF DENGAN ANDREAS HARSONO

Jurnalisme Tak Bermutu Ditinggalkan Masyarakat BERBAGAI isu dan konflik beragama yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian bagi dunia internasioal. Namun, meski terjadi di negeri sendiri tak semua masyarakat Indonesia yang

memahami dan mengetahui seluk beluk konflik yang mengatasnamakan agama tertentu. Andreas Harsono, seorang jurnalis yang kini menjadi konsultan Human Right Watch (HRW) untuk

Indonesia mencoba mengulik beberapa konflik dan kekerasan di Indonesia yang mengatasnamakan agama. Apa saja yang dilakukan reporter, yang kini tengah menyelesaikan traveloque A Nation in Name: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism ini? Bagaimana pandangan pria kelahiran Jember yang ikut mendirikan Persatuan Sais Dokar (Salatiga), Aliansi Jurnalis Independen, Institut Studi Arus Informasi (Jakarta), Yayasan Pantau

>> JURNALISME hal 11

ANDREAS HARSONO

PELAKU DIDUGA GENG MOTOR

Penjaga Sekolah Dibacok

Ritual Bernama UN SEJAK 16 April hingga 9 Mei 2012 ritual pendidikan bernama Ujian Nasional digelar. Siswa kelas tiga semenjak SD hingga sekolah menengah bersitungkin dengan buku dan hapalan. Target lulus pun dipasang pemerintah daerah. Jika tak ada aral melintang, Senin (16/4) sampai Rabu (19/4) digelar Ujian Nasional (UN) serentak di seluruh Tanah Air untuk tingkat SMA/MA/SMK, tak terkecuali di Sumatera Barat. Secara berturut-turut dilanjutkan UN tingkat SMP/MTs/SMPLB pada Senin (23/4) sampai Kamis (26/4). Bagi siswa SK/MI/SDLB pelaksanaan UN dimulai Senin (7/5) dan berakhir Rabu (16/5). Peserta UN dari seluruh tingkatan di Sumbar mencapai 250.188 siswa, yang terdiri dari peserta UN tingkat SD/MI/SDLB sebanyak 100.137 siswa, peserta UN SMP/MTs sebanyak 84.928 siswa dan peserta UN SMA/MA sebanyak 46.407 siswa. Untuk seluruh Indonesia, UN diikuti 2.580.446 siswa dengan melibatkan 296.704 pengawas. Siswa yang tidak dapat mengikuti UN Utama karena sakit, terkena bencana, atau alasan lain yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah dapat melakukan UN susulan yang dilaksanakan seminggu setelah UN Utama. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh menegaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) siap menggelar UN jujur dan lebih kredibel. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Mendikbud mengaku hingga saat ini tidak menerima laporan dugaan kebocoran naskah soal UN yang akan berlangsung mulai Senin, 16 April 2012.

PERTOLONGAN PERTAMA—”Dokter Kecil” mendemontrasikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan yang digelar di Ruang Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, Sabtu (14/4) dalam rangkaian acara Millenium Development Goals (MDGs) yang dimulai sejak 13 April hingga 19 April 2012. Konsep “Dokter Kecil” ini merupakan pemberdayaan komunitas sekolah dan pendekatan teman sebaya untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang lebih sehat. AMIR

SEJARAH GENG MOTOR

Kebrutalan karena Booming Motor KENDATI Kota Padang dan kotakota lainnya di Sumatera Barat belum terdeteksi benar keberadaan geng motor, namun keberadaannya tak bisa diabaikan begitu saja. Geng motor tumbuh seiring meruyaknya kepemilikan motor. Sejarah geng motor di Indonesia ternyata sudah lebih dari dua dekade

usianya. Kota Bandung sebagai porosnya. Eksistensi mereka rata-rata dimulai dari sekelompok siswa sekolah menengah yang memiliki hobi yang sama di bidang otomotif dan balapan. Dari beberapa situs internet ditengarai keberadaan geng motor ini mulai tumbuh sejak awal tahun 1980an, bahkan salah satu situs menye-

butkan bahwa keberadaannya telah ada sejak tahun 1978. Bandung dikatakan sebagai poros karena hampir semua geng motor yang sekarang eksis dan berkembang di beberapa kota di Jawa Barat, lahir dan besar di kota ini.

>> KEBRUTALAN hal 11

SEMEN PADANG 2-1 PERSEBAYA

Pembuktian Pilar Yunior

PEMAIN Semen Padang FC Joshua Pahabol (kanan) dihadang dua pemain Persebaya 1927 Mat Halil dan Andik Vermansyah dan saat menggiring bola pada pertandingan lanjutan Liga Prima Indonesia Sportindo di Staion H.Agus Salim Padang, Sumbar, Sabtu (14/4). Dalam pertandingan tersebut Semen Padang FC menang tipis dari lawannya dengan skor akhir 2-1. ANTARA

PADANG, HALUAN – Tanpa pilar langganan starting eleven di lini belakang, Semen Padang mampu menorehkan hasil maksimal pada laga kandang perdananya di putaran II Indonesian Premier League (IPL). Kabau Sirah menang 2-1 atas tamunya, Persebaya, Sabtu (14/4) di Stadion H Agus Salim. Sejumlah pemain yunior yang dimainkan Nil Maizar mampu menjalankan fungsinya dengan baik, seperti yang dilakoni Zico Aipa di lini belakang yang berperan menggantikan David Pagbe. Sementara di tengah, Rudi yang menggantikan peran Yu Hyunko yang ditarik Nil di menit 40-an, juga mampu menu-

tup lubang yang ditinggalkan pemain asal Korsel itu. Hasil ini memantapkan posisi Semen Padang di puncak klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL). Bagi Nil sendiri, kemenangan ini ia jadikan kado termanisnya untuk masyarakat Sumbar dalam laga yang bisa dibilang perpisahan sang pelatih yang segera akan melatih Timnas Indonesia mulai 16 April mendatang. Kabau Sirah ini tetap tampil mengesankan sepanjang laga. Baru beberapa detik waktu berjalan, Elie Aiboy Cs, sudah mampu mencatatkan skor. Shock therapy berbentuk

Satu keluarga penjaga SMA 14 Padang dibacok dan diduga dilakukan geng motor yang bermarkas di Simpang Indarung, Padang. Kebrutalan geng motor perlu diwaspadai. PADANG, HALUAN—Kebrutalan geng motor bukan saja terjadi di Jakarta. Ternyata Padang tak ketinggalan. Buktinya, aksi pengganiayaan dengan kekerasan dan senjata

tajam diduga dilakukan gang motor telah merambah pula ke Kota Padang. Inilah yang dialami keluar-

>> PENJAGA hal 11

Bermesum di Pagi Hari, Nyaris Diamuk Massa PADANG, HALUAN — Sepasang kekasih tanpa status yang jelas bermesum ria digerebek masyarakat di belakang Kantor Camat Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (14/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Pasangan ini, yang pria berinisial “IN” (25), dan kekasihnya adalah berinisial “SI” (25), mahasiswi perguruan tinggi negeri di Kota Padang. Mereka tertangkap dalam kondisi setengah telanjang di rumah pria. Saat menangkap, warga sempat emosi dan geram.

Beberapa warga menghadiahi ketupat bengkulu ke wajah pria itu. Walaupun sudah setengah telanjang saat digerebek, dua pasangan ini tidak mengakui perbuatan tak senonohnya itu. Ini yang membuat warga murka. Salah seorang warga Ari (25) mengatakan, pemuda Lubuk Kilangan melakukan penggerebekan, awalnya telah curiga terhadap “IN” yang membawa seorang wanita masuk ke dalam rumahnya

>> BERMESUM hal 11

>> PEMBUKTIAN hal 11

SEORANG penenun sedang menenun songket pandai sikek. NET

Tenunan Pandai Sikek Raih UKM Award PADANG, HALUAN—Provinsi Sumatera Barat kembali berjaya di pentas nasional. Kali ini penghargaan dipersembahkan kepada pelaku usaha kecil dan menengah berupa UKM Award Produk Kreasi Kain Tenun Nusantara 2012 dengan prediket Terbaik

I Kategori Kain Tenun Songket Gedogan dengan pengrajin Miza Muraza Hafiz. Miza Muraza Hafiz pengelola Tenunan Pandai Sikek Yunarti Art . Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Achmad Kha-

>> TENUNAN hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 15 April 2012 by Harian Haluan - Issuu