EDISI : 100 TAHUN LXIII
SENIN 15 AGUSTUS 2011 M / 15 RAMADAN 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Faathir ayat 2)
Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya
04:52 05:02 12:25 15:45 18:30 19:40
LAUTAN API — Kebakaran hebat melanda Komplek Pertokoan Nusantara Building Blok A.11 di Pasar Raya Padang, Minggu (14/8). Kobaran api yang cepat membesar membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan dan membutuhkan waktu berjamjam untuk menjinakan api. 20 petak toko ludes terbakar dan kerugian ditaksir Rp5 miliar lebih.
WIB WIB WIB WIB WIB WIB MUI Sumbar
Indahnya Bulan Ramadan Deni Prima
OLEH: H LEONARDY HARMAINY DT BANDARO BASA SIP
DUKA JELANG IDUL FITRI DI PADANG
20 Petak Toko Ludes Terbakar
Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat ALHAMDULILLAH. Bulan suci Ramadan 1432 H sudah setengah kita jalani. Bulan yang agung, bulan yang mulia, bulan penuh rahmat, bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan. Sungguh, setiap kita punya pengalaman tentang bulan suci ini. Setiap tahun ia datang, selalu ada nuansa baru yang berbeda dari tahun ke tahun. Satu dari sekian banyak rahasia bulan Ramadan, ada kenangan di akhirnya, yang terbuat bak serat-serat sutera. Terjalin kuat menjadi semangat jiwa untuk menatap kehidupan ke depan.
Allan Arthur
UNTUK kesekian kalinya, Kota Padang membara. Dua puluh petak toko jadi abu. Kerugian ditaksir Rp5 miliar lebih. Pekikan warga pecah di siang itu. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran hebat ini.
Bersambung ke Halaman 10
Pelajaran dari Limapuluh Kota OLEH: KAMARUDDIN
MUTASI massal yang dilakukan kepala daerah pascapemilukada akhirnya mendapat perlawanan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui jalur Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Setidaknya hal itu telah terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana 4 orang pejabat struktural eselon III yang dinonjobkan Bupati Alis Marajo mengajukan gugatan ke PTUN Padang. Sebagaimana diberitakan Haluan , Kamis (11/8), “Bupati Limapuluh Kota Kalah Lagi di PTUN”. Jika dihitung, hasil skor sementara adalah 2-0 untuk PNS! Bahkan kalau dihitung dari riwayat “perselisihan” Bupati Alis Marajo dengan PNS-nya dalam hal pencopotan jabatan, ini merupakan kekalahan ketiga yang dialami Bupati Alis Marajo.
Bersambung ke Halaman 11
PADANG, HALUAN — Kota Padang membara lagi untuk kesekian kalinya dalam dua bulan terakhir.
Air mata dan duka bergayut lagi saat umat Islam khusuk menunaikan ibadah puasa dan me-
nyiapkan diri sambut Lebaran. Kota Padang jadi lautan api. Api menghanguskan 20 petak toko di kawasan Komplek Pertokoan Nusantara Building Blok A.11 Jalan M Yamin Pasa Raya Padang, tepatnya di depan bekas Plaza Matahari, Minggu (14/8). Bersambung ke Halaman 11
Deni Prima
JELANG KONGRES IKA-UNAND
JALAN PADANG-PAINAN-TAPAN
PADANG, HALUAN — Jelang Kongres Ikatan Keluarga Alumni Univeristan Andalas (IKAUnand), tiga orang pejabat negara disebut-sebut akan bersaing menjadi calon ketua umum. Ketiganya itu adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang juga incumbent, Ketua Umum DPP IKAUnand periode 2007-2011, Basrif Arief (Jaksa Agung-Alumni Fakultas Hukum) dan Fasli Jalal (Wakil Menteri Pendidikan Nasional-Alumni Fakultas Kedokteran). “Ketiganya bakal bersaing untuk berada di posisi Ketua Umum DPP IKA-Unand periode 20112015,” kata Ketua Panitia Kongres IKA-Unand 2011, Prof Masrul, Minggu (14/8).
PAINAN, HALUAN — Berdasarkan hasil verifikasi Dinas PU Pesisir Selatan, ruas jalan Padang-PainanTapan terindikasi rawan bencana. Baik bencana banjir maupun longsor. Karena itu, pemudik diimbau untuk hati hati melintasi kawasan rawan bencana itu. Kepala Dinas PU Pessel Ichsanusataruddin Sabtu (13/8) menyebutkan, kawasan rawan longsor berada di Siguntur, Sungai Lundang dan Koto Pulai. Di sini terdapat empat lokasi yang rawan longsor. “Selanjutnya, rute Painan – Inderapura - Tapan kawasan rawan longsor terdapat di Bukit Pulai, Lalu Bukit Luhuang di Kecamatan Bayang, Bukit Biawak dan Bukit Batu Tembak di Kecamatan IV Jurai, Bukit Taratak di Kecamatan Sutera,
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
Chelsea Gagal Tiga Pejabat Rawan Longsor Raih Poin Maksimal Negara Bersaing dan Banjir
LONDON, HALUAN — Setelah Liverpool dan Arsenal gagal meraih poin maksimal, tim besar Chelsea juga gagal meraup tiga poin usai hanya mampu bermain imbang melawan Stoke City. Bersambung ke Halaman 10
MEMAKNAI 66 TAHUN KEMERDEKAAN INDONESIA
Kisah Pengawal Sjafruddin Prawiranegara Laporan: Hajrafiv Satya Nugraha
DARWIS K
“Villa Pengorbanan”. Kalimat ini tertoreh di dinding sebuah gubuk reot berukuran 4 x 4 meter yang terletak di dalam parak belakang Kantor Lurah Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Padang, seperti menyiratkan sesuatu makna tersendiri.
Memang benar. Gubuk reot berdinding papan, seorang tua mengisi harinya yang sepi. Ironis untuk seorang pejuang, yang kini hasil perjuangannya dinikmati banyak orang, merana dalam senyap yang memakannya dari waktu ke waktu. Saat Haluan singgah ke pondoknya Jumat (12/8) lalu, ia tak mengenakan baju. Cuma berkain sarung semata. Da-
danya tampak keriput. Kulit tangan juga begitu. Namun, ada bekas luka sabetan benda tajam melintang di dadanya. “Bekas sabetan sangkur serdadu Jepang,” katanya sembari jarinya menunjuk ke bekas luka itu. Dialah Darwis K, berusia 86 tahun, lelaki yang tinggal dalam napas senyap di pondok itu.
STRIKER Chelsea, Fernando Torres (kiri) dikawal ketat oleh pemain belakang Stoke, Rory Delap dalam pertandingan Liga Inggris, Minggu (14/8).
Bersambung ke Halaman 11 GETTY IMAGES
Perjalanan Nazaruddin Keliling Dunia SELAMA pelariannya selama 81 hari, 23 Mei sampai 13 Agustus 2011, buronan KPK Muhammad Nazaruddin benar-benar melakukan perjalanan keliling dunia. Nazaruddin meninggalkan Indonesia hari Senin tanggal 23 Mei 2011, dan kembali tiba di Tanah Air hari Sabtu malam tanggal 13 Agustus 2011. Berikut adalah perjalanan keliling dunia berdasarkan informasi yang dirangkum dan diolah redaksi Haluan. Senin 23 Mei 2011 Imigrasi mencatat Muhammad
Nazaruddin terbang dengan pesawat Garuda pukul 19.30 ke Singapura. Selasa 24 Mei 2011 Atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Imigrasi menyatakan cegah ke luar negeri terhadap Nazaruddin. Jumat 3 Juni 2011 Sejumlah politisi Demokrat seperti Sutan Bhatoegana dan Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
JALAN SICINCIN-MALALAK
KILAS UTAMA
Nelayan Berebut Ikan dengan Ubur-ubur PAINAN, HALUAN — Angin Selatan tidak juga kunjung reda di Pesisir Selatan, akibatnya setiap kali pukat diturunkan, pukat terus dikuasai unur-ubursambil membalut ikan. Nelayan pun berebut ikan dengan ubur ubur. Menurut keterangan nelayan, kemunculan unur-ubur(Aurella Sp) seiring dengan angin selatan tersebut menyebabkan nelayan didaerah itu terus menderita kerugian. Unur-uburberwarna bening tersebut telah menyerang semenjak 20 hari belakangan. Nelayan pukat tepi di Amping Parak Minggu (14/8) menyebutkan, semenjak dua puluh hari terakhir angin selatan arus laut menuju tepi dan air berwarna agak keruh. Bersamaan dengan arus yang menuju tepi itu unur-uburhewan yang mengambang dilaut itu ikut terbawa ke tepi. Acap (55) salah seorang nelayan disana menyebutkan, biasanya angin selatan akan berlangsung selama satu hingga dua bulan, maka selama itu pula ancaman unuruburmenghantui pukat tepi nelayan. Diperkirakan angin selatan berakhir setelah lebaran mendatang. Dikatakannya,nyaris semua pukat tepi nelayan kini dipenuhi ubur ubur, nelayan tidak bisa berbuat banyak mengatasi ubur ubur. Namun karena tidak ada pekerjaan lain pukat dioperasikan juga. Di Pasir Putih dan berbagai tempat lainnya, nelayan pukat tepi juga memaksakan diri menurunkan pukat. Senasib dengan nelayan di Amping Parak, pukat mereka juga dipenuhi dengan unur-uburyang mbisa mengakibatkan gatal gatal tersebut. “Bila musim unur-uburseperti saat ini, maka saat pukat telah ditarik ke pantai sejumlah ikan akan tercampur dengan ubur ubur. Unur-uburmengurung ikan ikan tersebut,” kata Rasil (60) nelayan pekat tepi. Disebutkannya, bila ada ikannya, maka tidak mudah memisahkan ikan dengan ubur ubur. Anak pukat harus menyingkirkan gumpalan gumpalan ubur ubur. “Tidak jarang anak pukat mengalami penyakit gatal gatal. Tapi apapun alasannya, unur-uburtetap harus dipisahkan untuk mendapatkan ikan,” ungkap Rasil. (h/har)
Jalur Alternatif Mudik Lebaran
PADANG, HALUAN — Walau pelebaran jalan Sicincin-Malalak belum rampung benar, namun ruas jalan ini tetap akan dimanfaatkan sebagai jalur alternatif saat mudik Lebaran nanti. Sepanjang jalan yang kini masih gelap gulita saat malam tiba, akan diberi penerangan lampu jalan. Begitu juga ramburambu lalu lintas sebagai petunjuk bagi pengendara akan dipasang secepatnya, termasuk ramburambu agar pengendara hati-hati karena ruas jalan tiba-tiba menyempit. Penyempitan jalan ini
terjadi pada 9 titik jembatan lama yang belum diganti dan pada ruas jalan yang belum berhasil dibebaskan tanahnya. Lalu ketika pengendara tiba di kawasan Batu Apik, tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan. Lokasi ini sangat rawan longsor. Tidak ada yang berani melintas bila hujan mengguyur daerah itu lebih dari
1 jam, termasuk para pekerja pembangunan jalan tersebut. “Masih ada 19 titik lagi yang belum bebas lahannya, sehingga pelebaran jalan belum dapat dilakukan. Para pengendara yang memanfaatkan rute ini hendaknya meningkatkan kewaspadaannya. Tidak hanya badan jalan yang sempit tetapi juga beberapa jembatan yang hanya dapat dilalui kendaraan satu persatu,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat meninjau kemajuan pekerjaan pelebaran ruas jalan SicincinMalalak Sabtu (13/8). Penerangan jalan, lanjut
Irwan, akan ditangani Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar. Lampu jalan ini juga berfungsi untuk memantau titik-titik rawan longsor. Pasir dan material bangunan lainnya yang saat itu teronggok pada beberapa titik di pinggir jalan, juga akan dibersihkan agar tidak membahayakan pengendara. Untuk pemasangan ramburambu lalu lintas dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar. Rambu-rambunya masih bersifat portable atau belum permanen dan bisa dipindah-
PERINGATAN HARI PRAMUKA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyematkan tanda jasa Pramuka Lencana Dharma Bhakti kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat peringatan ke-50 Hari Pramuka di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8). Peringatan ke-50 Hari Pramuka tahun ini mengambil tema ‘Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia’. ANTARA
PEMILUKADA MENTAWAI DAN PAYAKUMBUH
PADANG, HALUAN — Peta politik di Kabupaten Kepulauan Mentawai menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada), boleh dikatakan masih berimbang. Mengingat masing-masing calon sama-sama mendapat dukungan kuat, dari partai pengusungnya. Kuatnya dukungan partai poltik, belum tentu berpengaruh signifikan pada dukungan masyarakat saat pemilihan nanti. Apalagi jika melihat realitas sosial-politik dan budaya masyarakat Mentawai, terutama ketika dikaitkan dengan karakter egosentris, dari masing-masing calon. Jika berpatokan pada kondisi itu, bisa saja pasangan Yudas-Rijel yang diusung oleh PDIP mendapat perlawanan ketat dari pasangan KortaniusHendri. Pasangan ini diusung oleh Partai Damai Sejahtera (PDS), yang memang terbilang melekat dengan masyarakat bumi sikerai itu.
LAPORAN:
HARIDMAN KAMBANG
S
ENYUM terhimpit benjolan dari bibir Aprisal (45)”Si Manusia Daging” warga Seberang Tarok Lakitan Lengayang tampak mengembang ketika ada kabar bahwa ia segera mendapat perawatan di Rumah Sakit dan dengan pembiayaan ditanggung pemerintah. Terbayang masa depan dengan tubuh tanpa benjolan di angan angannya.
Menunggu Munculnya “Kuda Hitam” Sisi menarik dari persaingan kedua pasangan itu adalah, Korta dan Rijel sama-sama kader Golkar, Kortanius merupakan ketua DPD Golkar Kabupaten Mentawai, Rijel salah satu unsur pengurus harian. “Namun dukungan politik tetap pada ketua DPD atau Kortanius,” kata Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim. Selain itu, Yudas Sabaghalet saat ini masih menjabat wakil bupati Mentawai dan Kortanius merupakan mantan Ketua DPRD Mentawai. Artinya, keduanya merupakan tokoh yang amat disegani oleh masyarakat setempat, termasuk dalam soal mendapat dukungan. Pesaing berat Yudas-Rijel juga ditampilkan oleh koalisi besar Partai Demokrat, yang mengusung Binsar Saleleubaja-Agustinus Sabebegen. Pasangan ini boleh dikatakan cukup dekat dengan bupati, karena Binsar
merupakan kepala DPKAD Mentawai. Namun pasangan Hendri NasraniH Rasydin Saiful diusung oleh PAN dan PBB, bisa saja menjadi pesaing, jika dikaitkan dengan realitas masyarakat pesisir Menawai yang cenderung lebih dinamais. Sementara pasangan Antonius-Melki Sapolenggu, yang diusung Gerindra bersama Hanura, dan pasangan Aurelius YanJonimar Yohannes diusung partai non parlemen, akan menjadi pasangan pengembira. Paling tidak dapat memecah suara untuk Yudas-Rijel. Jika dikaitkan dengan hasil auditt BPK RI, terhadap pengelolaan keuangan Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan hasil itu menjerat pejabat berwenang. seperti bupati dan wakil, serta pengelola keuangannya, maka bola liar pemilukada kemungkinan besar didapat oleh Kortanius-Hendri. Wakil ketua DPW PAN Sumbar
Israr Jalinus berkeyakinan, kalau pasangan Hendri Nasrani akan mendapat tempat di hati masyarakat Mentawai. “Karena keduanya merupakan tokoh dan dikenal di berbagai kalangan. Kalau ingin perubahan di daerah itu, maka masyarakat harus mendukung,” katanya. Ia juga mengatakan, kalau dukungan partai di tingkat Sumbar sudah cukup kuat. Dukungan tersebut dapat saja diberikan dalam bentuk real, seperti turun langsung ke masyarakat. “DPW sudah berikan dukungan penuh, kami sudah pasti mengsukseskannya,” katanya. Uji Kemampuan Joserizal Sementara di Kota Payakumbuh, walau pelaksanaannya tahun 2012, geliat perpolitikan sudah mulai terlihat. Hal itu tampak dari munculnya namanama bakal calon, seperti Reza Fahlevi, anggota DPD RI, Endang
Irzal mantan dirut Semen Padang, dan Syamsul Bahri yang merupakan wakil walikota Payakumbuh. Munculnya nama-nama itu bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Walikota Payakumbuh Joserizal Zain, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Partai Demokrat Sumbar. Artinya akan ada adu gengsi dalam pelaksanaan pilkada Kota Kalamai itu. Apalagi wakil walikota juga tidak dapat dipisahkan dengan Golkar. Dimana saat ini yang bersangkutan masih ketua penasehat DPD Partai Golkar Payakumbuh. Jika melihat peta politik di DPRD Kota Payakumbuh, boleh dikatakan persaingan calon walikota sangat ketat. Dimana PAN, Demokrat dan Golkar sama-sama punya lima kursi, menyusul PPP dan PKS dengan tiga kursi, kemudian ada Hanura, PBB, PDIP. (h/rud)
Aprisal “Manusia Daging”: Saya Rela Dikuliti
Tidak hanya Aprisal yang merasa senang, seluruh sanak famili, orang sekampung, teman selepau dengannya yang selama ini berharap Aprisal segera dapat berobat juga tidak kalah riangnya.”Mudah mudahan bantuan pemerintah ini menjadi jalan yang baik bagi pengobatan Isal,” kata Ali (37) teman Isal. Terkait penyakit yang dialami Isal, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan segera membentuk tim untuk meninjau Aprisal. Pada Tanggal (30/ 7)lalu tim langsung menjenguk Isal kekediamannnya di Seberang Tarok. Saat itu ia ditawari untuk segera mendapat perawatan. Kehadapan Tim yang juga disertai Pimpinan Puskesmas Kambang itu, Isal menceritakan banyak hal tentang penyakit yang dideritanya. Ia memperlihatkan benjolan disekujur tubuh dan wajah yang telah bergelantungan
saya derita sembuh saya puluhan tahun yang di duga tumor itu. Ia juga rela,” ujar Aprisal. Sementara Kepala menceritakan asal mula Dinas Kesehatan Pesisir munculnya penyakit itu. Selatan Mirsal menyeIa juga mengaku telah berupaya mengobati debutkan, pihkanya telah ngan kemampuan yang mengumpulkan seluruh data termasuk foto pasangat terbatas sekali, DENI PRIMA pada akhirnya ia pasrah sien untuk selanjutnya menerima penykit yang ditindak lanjuti dengan dideritanya. Bahkan ia upaya pengobatan. “Kita HARIDMAN pasrah ketika pengotengah mempersiapkan WAJAH dan sekujur tubuh administrasi untuk pebatannya tidak rampung di Rumah Sakit saat Aprisal ditumbuhi benjolan ngobatan dan perawatan berobat beberpaa tahun yang terus berkembang dan Aprisal”, katanya. lalu karena ia tak sanggup membesar. Selanjutnya, Wakil membiayai operasi. Bupati Pesisir Selatan Kepada Tim Dinas Kesehatan Editiawarman ketika di konfirmasi Pesisir Selatan Aprisal bahkan Haluan Minggu (14/8) via ponsel mengatakan, jika memang ada jalan menyebutkan, ia telah menerima untuk pengobatannya, ia bersedia telaahan staf terkait usulan pemdi obati dengan cara apa saja. “Mau biayaan Aprisal “Manusia Daging” dikuliti sekalipun, asal penyakit yang itu.
“Hari Jumat (11/8), berkasnya sudah saya terima, dan sekarang masih dalam proses. Dan pemerintah akan percepat proses itu. Tapi yang terpenting pemerintah akan bantu pengobatan Aprisal,” kata Editiawarman. Editiawarman, mengaku sangat prihatin melihat penderitaan yang dialami Aprisal. “Bengkak yang ada di sekujur tubuhnya sudah luar biasa sekali, ia perlu segera mendapat pengobatan,” ungkap Editiawarman. Siaras (78) ibunda Aprisal mengatakan, pihak Dinas Kesehatan telah berulang kali ke rumahnya. “Terakhir mereka datang dengan rombongan hari Jumat lalu, mereka memastikan Aprisal apakah sudah siap untuk dibawa berobat atau belum,” kata Siaras. Disebutkannya, setelah dibica-
pindah. Semua pekerjaan itu selesai sepekan menjelang Lebaran. Rombongan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang terdiri dari Kepala Dinas Prasjal Tarkim Suprapto, Kepala Dishub dan Kominfo Akmal, Kepala Dinas Koperindag Afriadi Laudin, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Yosmeri, sempat berhenti sesaat di KM 15. Di kawasan ini rencananya akan dibangun rest area, sehingga para pengendara dapat memanfaatkan tempat ini untuk istirahat dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Hati-hati di Batu Apit Untuk pengamanan kawasan Batu Apit, disiagakan 4 unit alat berat. Daerah ini sangat rawan longsor. Penyebabnya karena material di perbukitan tidak memiliki daya rekat yang kuat, terlalu banyak butiran pasirnya. Karena itu bila hujan lebat mengguyur kawasan tersebut lebih dari 1 jam, maka sebaiknya tidak dipaksakan untuk melintas. Tunggu hingga hujan reda. Sebagai antisipasi agar material longsor tidak tumpah ke badan jalan, di sepanjang sisi bukit dipasang dinding beton penahan tebing. Namun dari pantauan Haluan di lapangan, material bukit yang longsor tetap saja meluber hingga ke jalan. Menurut Masrizal, salah seorang pengawas pekerjaan di lapangan, berbagai upaya untuk mengatasi longsoran itu telah dilakukan. Namun kondisi alamnya, perbukitan itu tersusun oleh material yang tidak memiliki daya rekat kuat menyebabkannya mudah longsor. Dengan jarak sekitar 500 meter, terdapat pula pemasangan batu bronjong sebagai penahan tebing. Bagian dinding bukit ini dinilai tingkat kerawanannya sedikit lebih baik dari yang ditahan dengan dinding beton. “Kami saja tak berani lagi melewati kawasan ini bila hujan lebat mengguyur daerah ini lebih dari 1 jam. Untuk masyarakat luar, kita minta meningkatkan kehati-hatiannya. Tetapi jangan pula takut melewati jalur ini, karena petugas dan alat berat telah disiagakan,” kata Masrizal. Suprapto membenarkannya. Bila hujan lebat, hendaknya tidak melewati jalan ini. Ruas jalan Sicincin-Malalak ini juga terbatas untuk kendaraan ukuran kecil, tidak boleh dilewati truk barang. Untuk jangka panjang, mengantisipasi rawan longsor ini, pihaknya merencanakan akan membangun satu jalur lagi, sehingga kawasan Batu Apit terdiri dari 2 jalur. (h/vie)
rakan dengan segenap sanak famili yang ada di kampungnya, mereka bersepakat membawa Aprisal pada hari ini, Senin (15/8) ini. “Isal sudah terlalu lama menaggung penyakit, namun perubahan besar terjadi sekitar 10 tahun belakangan. Perobahan itu ditunjukkan dengan semakin banyak dan membesarnya benjolan diwajah dan sekujur tubuhnya. Dari wajah sampai ke kaki. Isal sudah terlalu lama menderita, ia sudah ingin sekali menikmati kesembuhan,” kata Siaras. Berdasarkan pengamatan Haluan, disekitar wajah dan leher sbanyak benjolan dan bengkakan yang menggelantung, keberadaannya tampak menyiksa hari-hari Aprisal. Matanya mulai ditutupi daging yang tumbuh luar biasa. Sementara hidungnya juga tampak ditimbuni benjolan.***
NASIONAL 3
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
LINGKAR Pemerintah Tak Pernah Santuni Sastrawan JAKARTA, HALUAN—sepanjang karirnya sebagai penulis, Nh. Dini telah memperkuat realisme, merintis ideologi anti-patriarki, dan mendalami novel autobiografis dalam sastra biografis. Pencapaiannya menonjol dalam menggali dunia perempuan, termasuk seksualitas tersembunyi, khususnya perempuan Jawa. Novel-novelnya menjadi induk dari novel-novel populer yang ditulis pengarang perempuan, juga menjadi pendahulu bagi karya sejumlah penulis perempuan yang lahir sejak akhir 1990an. Saat menerima penghargaan Achmad Bakrie untuk bidang kesusastraan, ia memberikan kritik kepada pemerintah Indonesia dengan bahasa yang halus, namun tegas maknanya. “Anehnya pemerintah luar negeri punya sifat nyata, peduli kepada pekerja seni. Pengarang yang menunjukkan kemampuannya sampai mendapat sastrawan negara, seluruh hidupnya. Pemerintah Indonesia tidak perlu dikagumi karena tidak menyantuni para sastrawannya,” ujar Nh. Dini saat menerima penghargaan di Djakarta Theater, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2011. “Terima kasih kepada Freedom Institute dan keluarga Achmad Bakrie,” tambahnya. Nh. Dini dikenal berbeda dengan para penerusnya. Novel-novelnya hadir dengan kualitas bahasa yang tetap terjaga. Kalimatnya kokoh, pelukisannya tentang sesuatu tampak halus, kadang samar-samar sehingga memberi kesempatan kepada pembaca untuk menerka-nerka. Selain Nh. Dini, Achmad Bakrie Award juga diberikan kepada lima orang lainnya yakni, Adrian B. Lapian menerima Penghargaan untuk Bidang Pemikiran Sosial, Satyanegara untuk Bidang Kedokteran, Jatna Supriatna untuk Bidang Sains, F.G. Winarno untuk Bidang Teknologi, dan Hokky Situngkir yang menerima Hadiah Khusus untuk Ilmuwan Muda Berprestasi. (vnc)
SEMBURAN abu vulkanik membumbung tinggi saat letusan gunung Soputan. Gunung api paling aktif ini berada di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. MY.COM
Soputan Meletus Lagi
JAKARTA, HALUAN—Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, meletus lagi. Akibat letusannya, ribuan hektare tanaman pada lahan pertanian rakyat terancam gagal panen. Letusan gunung yang berada di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara itu kembali mengejutkan warga sekitar. Minggu pagi (14/8) Gunung Soputan meletus dua kali. Letusan pertama pukul 07.55 Wita dan kedua 09.27.
Pada letusan pertama 07.55 Wita abu vulkanik berhenti. Namun sejak letusan kedua pukul 09.27 Wita, abu vulkanik terus keluar dari kawah gunung. “Per hari ini, pukul 15.00 Wita, status Gunung Soputan terpaksa dinaikkan statusnya dari Waspada ke Siaga,”
Bupati Bantul tak Tolak Parsel JAKARTA, HALUAN— Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau agar para pejabat negara tidak menerima parsel lebaran, Bupati Bantul Sri Suryawidati mengizinkan anak buahnya menerima.”Kami tidak mengeluarkan larangan menerima parsel bagi pejabat,” kata Sri Suryawidati. Menurutnya, selama dia mendampingi suaminya, Idham Samawi, dulu sebagai Bupati Bantul selama 2 periode, tidak pernah ada larangan
pejabat menerima parsel lebaran. “Itu bentuk silaturahmi, bentuk hubungan kekeluargaan dan tidak ada kaitannya dengan sesuatu hal katakanlah balas budi karena mendapatkan sesuatu dari pejabat yang bersangkutan,” katanya. Meski tak melarang pejabat menerima parsel, Ida, panggilan Sri Surya Widati, mengimbau agar parcel tersebut disalurkan kepada pantipanti asuhan yang ada di Kabupaten Bantul. “Setiap saya terima parsel maka, parsel itu kami serahkan ke
panti asuhan melalui dinas sosial,” ujarnya. Tentunya parsel yang diberikan Bupati kepada panti asuhan ini akan menambah suasana gembira bagi anak-anak asuh yang memang jarang menikmati makanan seperti makanan roti kaleng dan minuman ringan. “Saya sangat gembira melihat anak-anak membuka parsel yang kami kirim karena mereka memang jarang makan makanan yang ada diparsel,” katanya. (vnc)
Aneh, Mafia Pemilu tak Cukup Bukti JAKARTA, HALUAN— Kepolisian diminta menjelaskan kepada publik mengenai ketidakcukupan bukti dalam pengusutan kasus mafia pemilu. Hal itu penting agar tidak menimbulkan salah persepsi, bahwa kepolisian tunduk pada kepentingan politik tertentu. “Kalau toh belum cukup bukti untuk menetapkan tersangka, sampaikan saja, karena apa. Supaya tidak gelap. Atau pengusutan kalau tidak
ada perkembangan, apa sebabnya,” tutur anggota Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu Komisi II DPR, Arif Wibowo, ketika dihubungi, Minggu (14/8). “Supaya tidak salah persepsi kenapa hanya Mashuri Hasan (bekas juru panggil MK) yang jadi tersangka. Kalau tidak dijelaskan, maka tidak bisa menyalahkan kalau ada penilaian negatif, bahwa kepolisian disetir interes politik,” katanya. Panja berencana melakukan
konfrontasi terhadap semua pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Mahkamah Konstitusi (MK) pada masa sidang V mendatang. Untuk kemudian menarik kesimpulan. “Tetapi panja tidak bisa menyatakan si A atau B layak menjadi tersangka. Panja hanya bisa mengatakan bahwa dari proses yang dilakukan, terindikasi kuat terlibat dalam mafia pemilu,” tutur Arif. (mio)
Pimpinan FPI Jadi Tersangka JAKARTA, HALUAN\— Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar menetapkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Abdurrahman, sebagai tersangka dalam kasus penyerangan sekretariat Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), di Jalan Anuang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (14/8) dini hari . Abdurrahman kini mendekam di tahanan Reskrim Polrestabes Ma-
1
kassar. Abdurrahman ditangkap anggota Polrestabes Makassar sesaat setelah peristiwa perusakan sekretariat Ahmadiyah. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan dalam keterangan pers di kantornya, pimpinan FPI Makassar dijerat Pasal 160 KUHP, atas sangkaan melakukan penghasutan pada anggotanya untuk
menyerang sekretariat Ahmadiyah. Himawan juga menyebutkan, polisi sebenarnya tidak membiarkan massa FPI melakukan perusakan saat melakukan razia. Polisi menunggu proses sebelum melakukan penangkapan. “Massa FPI boleh-boleh saja melakukan razia, sebab tidak ada aturannya kita melarang mereka berorasi, tapi tidak dengan cara-cara kekerasan,” pungkas Himawan. (dtc)
ujar Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Dr Surono, Minggu (14/7). Peningkatan status ini akibat adanya peningkatan kegempaan vulkanik dalam dan guguran kubah lava. “Tadi pagi pukul 07.55 Wita dan 09.27 Wita juga terjadi letusan walau pendek, sekitar 1.200 meter dari puncak. Tapi abunya sudah mengganggu masyarakat, sehingga statusnya dinaikkan,” beber Surono. Surono mengimbau masyarakat tidak beraktivitas pada radius 6 km dari gunung untuk mengantisipasi guguran lava atau awan panas sebab hal itu susah diprediksi. Warga di sekitar Soputan selama ini menetap pada radius 8 km dari titik letusan. “Asal tidak masuk ke radius 6 km, masih oke,” ujarnya seperti dikutip detik.com. Pertanian Terancam Debu vulkanik yang disemburkan Gunung Soputan mengancam sektor tanaman pertanian warga setempat. “Debu vulkanik Soputan bisa saja merusak tanaman holtikultura kami, jika memang tidak terjadi hujan pada hari itu juga,” kata Hans, salah seorang petani asal Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan seperyi . Menurutnya, letusan gunung api teraktif di Sulut itu terjadi pada kondisi cuaca yang cerah, sehingga kemungkinan tidak akan hujan dalam beberapa hari terakhir. Jika debu vulkanik itu ber-
tahan di tanaman pertanian warga selama dua hari saja, secara otomatis dapat merusak tanaman dan terancam gagal panen. “Tetapi jika semburan debu vulkanik itu disertai hujan, bisa menjadi pupuk alamiah. Hanya saja kami pesimis jika debu vulkanik itu langsung hilang begitu saja,” ujarnya seperti dikutip berita8.com. Tanaman holtikultura seperti cabai (rica), kacang-kacangan, wortel, sayur-sayuran hingga tanaman padi sawah paling rentan gagal panen akibat debu vulkanik. Sementara itu, Jantje, salah satu petani di daerah itu mengakui tanaman cengkih mereka bakal tidak akan panen pada tahun mendatang, kalau memang semburan debu vulkanik bertahan lama di tanaman itu. “Kalau debu bertahan lama di daun-daun cengkih, bisa menutup pertumbuhan buah cengkih. Mudahmudahan ini tidak berdampak buruk,” katanya. Menurutnya, semburan debu pada kali ini masih tidak buruk dibandingkan dengan dengan letusan pada 3 Juli 2011 lalu, yang membuat aktivitas warga terhambat akibat semburan debu yang sangat tebal. Sebelumnya, Gunung Api Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan, kembali mengeluarkan debu vulkanik dan asap tebal sejak Minggu pagi dan masih berlanjut hingga siang hari. “Pemerintah
daerah terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas Gunung Soputan itu, terutama untuk menjaga dampaknya kepada warga setempat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Hoyke Makarawung. Pemerintah provinsi Sulut terus melakukan koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), untuk selalu melaporkan aktivitas gunung api itu. (Aef/At) Gunung api Soputan merupakan salah satu gunung api aktif yang kegiatannya ditandai dengan terjadinya guguran-guguran pada kubah lava dengan atau tanpa diikuti awan panas guguran. Periode antara dua letusan Soputan terjadi dengan jangka waktu terpanjang sekitar 47 tahun. Karakteristik letusan Soputan pada umumnya berupa letusan eksplosif dengan atau tanpa diikuti awanpanas letusan dan letusan efusif. Pada saat erupsi, G. Soputan menghasilkan lontaran material seperti abu, pasir, lapili dan bom-bom, serta terjadi guguran-guguran lava pijar, dan sesekali diikuti aliran awan panas. Pada 2 Juli 2011 pukul 23.00 Wita status kegiatan Soputan dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Pada 20 Juli, statusnya diturunkan lagi menjadi Waspada. Sedangkan hari ini naik kembali menjadi Siaga. (dn/dtc)
F.G. Winarno Terima Bakrie Award JAKARTA, HALUAN—F.G. Winarno adalah peletak dasar dan pengembang ilmu pangan di Indonesia, F.G. Winarno juga memberi karakter pada pertumbuhan teknologi pangan di tanahair, yakni keamanan pangan dan teknologi tepat guna. Untuk semua jasa dan ketekunan itu, Achmad Bakrie memberinya penghargaan kategori bidang teknologi. Dia secara konsisten berkampanye soal gizi terutama untuk kaum ibu. Ketahanan pangan berhubungan dengan daya saing bangsa. Kondisi ketahanan pangan yang baik akan meningkatkan status kesehatan, yang akan mendongkrak kinerja sumberdaya manusia, dan secara nasional mendorong pertumbuhan ekonomi. F.G. Winarno memahami betul arti penting ketahanan pangan. Secara konsisten, ia mengkampanyekan pentingnya
peranan kecukupan gizi di tingkat individu, agar mampu hidup sehat dan produktif. Ia mendorong pemenuhan gizi ibu “andungteki” atau ibu mengandung dan ibu yang menyusui bayi. Winarno meyakini, jika suatu negara ingin memiliki sumberdaya berkualitas tinggi, maka yang harus dilakukan adalah menjamin bahwa setiap bayi yang dilahirkan bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berkualitas. Melihat betapa seringnya dijumpai bayi lahir dalam kondisi gizi yang buruk, Winarno aktif dalam program peningkatan gizi untuk ibu sehingga bayi yang lahir akan sehat, dan sang ibu mampu memberikan air susu (ASI) yang berkualitas. Keyakinan itulah yang mendorongnya mendirikan Pusat Pengembangan Teknologi Pangan (Pusbangtepa), sebuah lembaga di IPB yang dibiayai Bank Dunia.
Melalui lembaga yang dipimpinnya, Winarno mengembangkan ilmu dan teknologi pangan, yang dituntun oleh kesadaran mengenai kondisi budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. Teknologi yang dikembangkannya bukan teknologi canggih; tetapi lebih berupa teknologi tepat guna. Selain melahirkan beraneka jenis teknologi yang langsung dibutuhkan masyarakat, Pusbangtepa juga mengembangkan berbagai program pendidikan pangan dan gizi, agar masyarakat mampu memilih dan mengolah sumber pangan yang ada di sekitarnya menjadi menu pangan bergizi. Freedom Institute memberi para tokoh dan ilmuwan tersebut Penghargaan Achmad Bakrie 2011. Penghargaan ini diserahkan pada malam penganugerahan pada Minggu malam di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta. (vnc)
Anak orang Terbuang
MATAHARI telah hampir masuk ke dalam peraduannya. Dengan amat perlahan, menurutkan perintah dari alam gaib, ia berangsur turun, turun ke dasar lautan yang tidak kelihatan ranah tanah tepinya. Cahaya merah mulai terbentang di ufuk barat, dan bayangannya tampak mengindahkan wajah autan yang tenang ta berombak. Di sana-sini kelihatan
layar perahu-perahu telah berkembang, putih dan sabar. Ke pantai kedengaran suara nyanyian Iloho Gading atau Sio Sayang, yang dinyanyian oleh anak-anak perahu orang Mandar itu, ditingkah oleh suara geseran rebab dan kecapi. Nun, agak di tengah, di tepi pagaran anggar kelihatan puncak dari sebuah kapal yang telah berpuluh tahun diteng-
gelamkan di sana. Dia seakan-akan penjaga yang teguh, seakan-akan stasiun dari setan dan hantu-hantu penghuni Pulau Laya-aya yang penuh dengan kegaiban itu. Konon kabarnya, kalau ada orang yang akan mati hanyut atau mati terbunuh, kedengaran pekik dan ribut-ribut tengah malam di dalam kapal yang telah rusak itu! Di waktu senja demikian,
kota Mengkasar kelihatan hidup. Kepanasan dan kepayahan orang bekerja siang, apabila telah sore diobat dengan menyaksikan Matahari yang hendak terbenam dan mengecap hawa laut, lebihlebh lagi bila suka pula pergi makan angin ke jembatan, yaitu panorama yang sengaja dijorokkan ke laut, di dekat benteng kompeni. Di benteng itulah, kira-kira
90 tahun yang lalu, Pangeran Diponegoro kehabisan hari tuanya sebagai buangan politik. Sebelah timur adalah tanah lapang Karibosi yang luas dan dipandang suci oleh penduduk Mengkasar. Menurut takhyul orang tua-tua, bilamana hari akan kiamat, Kara Eng Data akan pulang kembali, di tanah lapang Karibosi akan tumbuh tujuh orang anak raja-raja,
pengiring dari Kara Eng Data. Jauh di darat kelihatan berdiri dengan teguhnya Gunung Lompo Batang dan Bawa Kara Eng yang hijau tampak dari jauh. Dari jembatan besi itu kelihatanlah perkawinan keindahan alam dengan teknik manusia. Ke laut tampak kecantikan lautan, ke darat kebesaran Allah dan ke sebelah kanan kelihatan pula
MARWAN
anggar baru, anggar dari pelabuhan yang ketiga di Indonesia, sesudah Tanjung Perak dan Tanjung Priok.
4 OPINI
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
Pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan, Kapan?
Haluan Kita Nasionalisme Kemarin Nasionalisme Hari Ini SEJAK KEMARIN tanggal 14 Agustus hingga tanggal 18 Agustus mendatang sejumlah rangkaian kegiatan nasional akan sangat bertalian erat dengan nasionalisme. Dimulai kemarin dengan peringatan Hari Pramuka ke-50 sampai nanti tangal 18 Agustus ketika secara resmi disahkannya Konstitusi kita, Undang-Undang Dasar 1945. Kesuluruhan rangkaian peringatan itu diperingati dengan berbagai bentuk dan ragam. Dari yang sederhana sampai ke puncak peringatan secara nasional berupa upacara peringatan detik-detik kemerdekaan 17 Agustus di halaman Istana Negara di Jakarta. Tapi kalau kita ajukan pertanyaan: “Seberapa jauh peringatan demi peringatan itu sudah menyemangati jiwa kita untuk memegang teguh nasionalisme?” tentulah akan panjang jawabannya. Sebab bisa saja di tengah pesta-pesta peringatan itu hanya luapan semangat semu sesaat tanpa ada jiwanya, tanpa nasionalisme yang makin menghujam dalam jiwa bangsa ini. Secara etimologis mungkin nasionalisme hanya dilihat sebagai satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Semangat nasionalisme lazimnya lahir dan tumbuh dari awalnya keterceraiberaian kemudian muncul kesadaran perlu bersama-sama memperjuangkan harapan dan tujuan bersama. Di awal kemerdekaan kita, awalnya tiap-tiap daerah dan tiap suku berjuang sendiri-sendiri. Tapi kemudian karena memiliki musuh bersama (common enemy) yakni kolonialisme dan imperialisme maka semangat kebersamaan pun tumbuh. Bahasanya, benderanya, lambangnya, atributnya dan sebagainya kemudian menjadi padu. Semua kompak melawan. Mempertahankan tempat bersama yang didiami ini dari serangan pihak luar. Itu nasionalisme. Lalu setelah itu dengan kesepakatan bersama kita pun bersedia rela berkorban mempertahankan apa yang sudah diraih berupa kemerdekaan. Mengisinya dengan cara memperjuangkan cita-cita yang tumbuh dari awal, mengadilkan dan memakmurkan komunitas bersama yang disebut bangsa ini. Barangkali nasionalisme di awal kemerdekaan masih sangat terkait erat dengan patriotisme dan heroisme. Ia masih erat dengan bambu runcing, darah, mesiu dan teriakan penyemangat, seperti Merdeka! Ataoe mati! Tapi perjalanan sejarah bangsa ini tak bisa menghindari hukum Tuhan yakni adanya regeneratif. Yang tua berangsur wafat satu persatu, yang kecil jadi muda dan yang muda tumbuh dewasa. Jelas pada waktunya ada komunitas yang tidak lagi melihat dan merasakan alam pra kemerdekaan. Mereka tidak mengalami bagaimana kita diserang tentara asing, bagaimana kampung-kampung dibumihanguskan, bagaimana ketakutan dan ketertekanan berlangsung berharihari karena diserang musuh. Pada bagian ini, implementasi nasionalisme tentu saja tidak akan terekspresikan dalam bentuk yel-yel heroik atau semangat ingin membunuhi musuh. Nasionalisme pada era seperti ini ekspresinya adalah dalam bentuk bagaimana memberikan penghargaan kepada identitas bangsa ini. Penghargaan oleh bangsa sendiri dan oleh bangsa-bangsa di dunia. Seorang perantau di Malaysia akan sangat tersinggung kalau orang di sana melecehkan menyebut nama Indonesia secara tidak lengkap. Kita pun akan tersinggung berat ketika bendera merah putih dirobek-robek lalu diinjak-injak. Saat-saat seperti itu sebenarnya saat kita memperoleh kesempatan untuk bersatu, meninggalkan hiruk pikuk pertengkaran horizontal dan vertikal kita. Pada saat ada ‘serangan’ terhadap identitas apalagi entitas kita, maka pada saat itu rasa nasional kita bangkit lalu melawan dengan berbagai cara. Itulah sebabnya ketika Presiden Soeharto didemo di Jerman ketika berkunjung ke sana menjelang kejatuhannya membuat banyak yang prihatin. Lawan-lawan Soeharto pun mengecam kejadian itu. Karena yang diserang itu adalah Kepala Negara sebuang bangsa yang berdaulat yakni Indonesia. Nah, pertanyaan yang menggelitik saat ini seberapa besar lagikah tinggal rasa nasionalisme kita? Untuk hal-hal kecil seperti berbahasa, berpakaian, berperilaku apakah masih cukup banggakah berindonesia? Masihkah lebih suka kita pakai Levi’s ketimbang pakaian buatan lokal? Masihkan terasa tidak modern kalau makan ketoprak, nasi kapau, emping dadih dibanding ke restoran fastfood semacam Pizza, Burger dan sejenisnya. Orang radio dan TV apakah akan kehilangan pemasukan kalau lebih banyak berbahasa Indonesia yang baik dan benar? Merdeka, tapi rasa bangsa makin melorot.***
Golkar: KPK yang tentukan hitam putihnya kasus Nazaruddin Kalau ada yang mencampuri, bisa berubah jadi abu-abu Hari Pramuka ke-50 diperingati Plok…plok…plok…
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Soal Penggunaan Nama ADA BERITA dengan judul “Awas Tanah Datar Rawan Longsor (Haluan, 2/8 hal 20). Ada yang menggelikan kalau tanahnya datar tentu tidak masuk akal kalau longsor, tetapi kalau tanahnya datar berbukit-bukit lalu longsor orang percaya dan masuk akal. Jadi perlu dievaluasi jangan lagi menggunakan kata tanah datar tetapi cukup Nagari Batipuah, Limo Kaum dan sebagainya terjadi bencana longsor. Wartawan harus jeli berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Semoga +6281266844*** Redaksi Di media massa cetak ada pakem yang disebut dengan efektivitas penggunaan kata. Dari judul di atas Tanah Datar bukan mengacu pada kondisi geografis atau topografi alam, tetapi jelas mengacu kepada daerah/wilayah. Makna kalimat itu tak dimaknai sepenggal. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
“belakang punggung” juga punya Solok Selatan, termasuk Kota Solok yang sudah ada lebih awal. Kabupaten Sijunjung begitu pula, selain sejak awal punya Sawahlunto, kini memunculkan Dharmasaraya sebagai kabupaten baru yang terus berkembang. Bahkan Pasaman, yang notabene dulu dianggap “senasib sepenanggungan” dengan Pessel (dalam banyak hal sama berada di posisi
Sepuluh, yang dulu betulbetul dihidupi sepuluh bandar, kini tanpa dermaga. Daerah laut tanpa dermaga, bukankah memprihatinkan? Hemat saya, hal-hal yang memprihatinkan secara intern ini justru lebih memicu munculnya tuntutan pemekaran, tinimbang faktor luar (eksternal). Jika kita tengok ke dalam, memang terasa ada ketimpangan pembangunan antara Pessel bagian utara, tengah dan selatan. Saya tak bermaksud mempolarisasi wilayah tempatan ini menjadi sentimen lokal yang sempit, namun jelas pula saya tak ingin menggeneralisasi kenyataan bahwa antar wilayah tersebut sudah “senasibsepenanggungan.” Kenyataan menunjukkan, jarak-rentang Painan sebagai ibukota kabupaten dengan kecamatan-kecamatan di selatan tidak hanya bermasalah dalam urusan birokrasi. Masyarakat di Kecamatan Lunang Silaut, Basa IV Balai, Pancung Soal atau Lengayang,
(Painan, IV Jurai, Bayang, Tarusan) tidak mengenal atau mungkin tak pernah menginjak wilayah “selatan”, baik karena kurangnya pengenalan maupun orientasi warga yang cenderung ke “utara”. Yang menjadi titik-tuju orientasi adalah kota Painan dan Padang. Bukan kebetulan jika rujukan arah di Pessel sangat hirarkis dan dikotomis: ateh (atas) untuk menunjuk Painan atau Padang yang menggairahkan, dan baruah (bawah) untuk menunjuk selatan yang “kering”. Kota-kota kecamatan mulai dari Batangkapas, Surantih, Kambang, Balai Selasa, Air Haji dan Tapan, tak mampu bersaing dalam merebut orientasi-psikologis warga. Kebesaran sejarah Bandar Sepuluh tak cukup mampu menarik perhatian, atau jika itu terlalu klasik, ada sejarah kontemporer disandang Balai Selasa sebagai bekas ibukota PSK pada tahun 50-an, juga terasa tak aktual. Jika itu pun dianggap kurang relevan, maka Tapan seharusnya bisa mengimbangi Painan, sebab
“nomor buncit”), kini punya Pasaman Barat dengan Simpang Empat sebagai kota masa depan. Jadi boleh dikata, dalam era otonomi kini, tinggal Pessel yang belum tersentuh “proyek” pemekaran. Semua wilayah di Sumbar sudah, termasuk tetangga terdekat di lain propinsi: Muko-muko terpisah dari Bengkulu Utara. Sedangkan Sungai Penuh, ibukota Kerinci, jadi kota sendiri. Baik Muko-muko (Bengkulu) atau Sungaipenuh (Jambi), kini sama-sama mengoperasikan bandar udaranya, sebagai simbol kemajuan di bidang ekonomi/investasi. Pessel, jangankan bandara, jalan raya saja masih memprihatinkan. Bahkan, pelabuhan/dermaga yang representatif bagi pendaratan kapal masih terbatas; andalannya hanyalah dermaga Panasahan dekat Painan. Sementara Muaro Sakai di selatan, yang dalam sejarah Nusantara adalah pelabuhan penting, kini diam bergeming. (Untunglah terdengar kabar, konon pembangunan Pelabuhan Muaro Sakai akan dimulai). Sedangkan kawasan tengah, Bandar
misalnya, jika ada urusan ke dinas Pertanian atau ke kantor bupati, mesti melewati jarak di atas 100 km dan di atas 4 jam perjalanan untuk sampai ke Painan. Ditambah medan jalan yang berat—rusak, penuh tanjakan dan berkelok—lengkaplah derita warga. Itu pun jika urusan sehari beres, jika tidak? Sementara tak ada kantor pembantu bupati atau dinas terkait di wilayah selatan yang jauh. Urusan birokrasi masih untung. Paling repot jika ada warga sakit parah, rujukkannya tak bisa tidak ke Painan, atau Padang, karena rumah sakit nun di selatan tak memadai, atau mungkin tak ada? Orang “selatan” biasa mendengar ambulance meraung-raung menuju utara dan paham pasti ada orang sakit yang butuh penanganan segera. Kalau contoh ini belum cukup, maka lihat pula dunia pendidikan. Anakanak di “selatan” biasanya memilih kost di Painan dan sekitarnya (sebagian lain ke Padang) hanya untuk melanjutkan SMA/ SMK, salah satu alasannya sekolah di “selatan” kurang fasilitas. Tak perlu heran pula, banyak warga (utamanya anak muda) di “utara”
kota ini terletak di perbatasan segitiga emas, Sumbar-Jambi-Bengkulu, dan kini tumbuh sebagai kota kelapa sawit, namun nyatanya Tapan masihlah terlihat kecil dan terlupakan. Situasi di atas jadi gambaran belum meratanya pembangunan, baik infrastruktur maupun pelayanan. Maka menguatlah wacana, jika bukan tuntutan, untuk menambah Pessel dengan dua kabupaten baru; Renah Indojati dan Bandar Sepuluh! Prospek dan Tantangan Meski tak mudah, dua daerah calon pemekaran ini bukanlah ahistoris; keduanya bertolak dari realitas, dengan segala potensi dan tantangannya. Secara historis, kita tahu, Renah Indojati merupakan bekas Kesultanan Indrapura yang berpengaruh bersama Banten, Aceh dan Minangkabau sendiri jauh sejak abad ke-15. Wilayahnya membentang sampai ke Muko-muko dan Majunto, Bengkulu. Begitu pula Bandar Sepuluh, merupakan wilayah dengan sepuluh pelabuhan laut dan sistem pemerintahan yang unik, yakni konfederasi nagari. Boleh dikata, sebagian besar wilayah
OLEH: RAUDAL TANJUNG BANUA Peminat Masalah Politik Lokal
M
embicarakan Kabupaten Pesisir Selatan, kita akan bersua kenyataan yang cukup unik dan spesifik, tapi sekaligus umum dan biasa. Dua yang pertama, setidaknya bisa ditelisik dari kondisi geografis; terletak di pantai barat Sumatera, daerah ini membujur “ramping”, jika bukan “kurus”, dari utara ke selatan sepanjang lebih kurang 240 km; kadang saya bayangkan seperti negeri Chili, tanah kelahiran penyair Pablo Neruda di Latin sana. Diapit Samudera Indonesia dan Bukit Barisan, membuat Pesisir Selatan (Pessel) memiliki potensi laut dan pegunungan sekaligus; potensi bahari dan agraris berada segaris. Meski daratannya sempit, rata-rata hanya selebar 2-15 km, dan paling luas di Kambang (Lengayang) dan Pancung Soal. Akibatnya, banyak nagari dan kampung terletak di celah gunung atau tersuruk di pantai, sebagian dihubungkan jalan tak memadai, bahkan ada yang masih terisolir. Ironisnya, kawasan utama daerah ini juga hanya dihubungkan oleh seruas jalan, Jalan Lintas Barat Sumatera yang kondisinya rusak. Tak heran, sejak lama muncul parodi atau joke “jalan masuk dan keluar sama saja”, “jalan satu poros” atau “jika jembatan putus dan longsor, akses putus total.” Keadaan dua yang terakhir, yakni umum dan biasa, merujuk pada kondisi alam di antara bukit atau tepi laut sudah cukup umum di Sumatera Barat yang tipografi wilayahnya berada di jalur Bukit Barisan dan di tepian Samudera Indonesia. Mungkin karena sudah biasa pula dengan kondisi tersebut, maka berbagai potensi yang ada kadang juga dilihat dan digarap dengan cara yang biasabiasa saja. Tuntutan Pemekaran Wilayah Pessel paling luas di Sumbar, mencapai 5.749,89 km² dan berpenduduk 510.000 jiwa. Pada masa Propinsi Sumatera Tengah, Kerinci bahkan merupakan wilayahnya dengan nama Pesisir Selatan-Kerinci (PSK). Kerinci lalu bergabung ke Propinsi Jambi (1957). Boleh dikata, pemekaran wilayah yang menjadi trandmark otonomi sekarang, sebenarnya sudah dimulai oleh Pessel jauh-jauh hari. Namun, 60 tahun kemudian, wacana pemekaran kembali mencuat. Pemicunya bukan hanya faktor eksternal, apalagi sekedar latah ikut trend administrasi negara atau sentimen politik lokal. Memang, faktor ini tak dapat diabaikan. Jika kita lihat daerah tingkat dua di Sumbar, masing-masing sudah “beranak-pinak”. Sebutlah Padang Pariaman, wilayah yang sama berada di “pasisie” telah “menghasilkan” Kota Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Begitu pula Solok, tetangga
Pessel sekarang dibangun dari bekas Bandar Sepuluh mencakup Palangai, Sungai Tunu, Punggasan, Air Haji, Lakitan, Amping Parak, Surantih (Taratak), Batangkapas dan Bungo Pasang. Wilayah itu sekarang menjadi nagari dan kecamatan di kawasan tengah Pessel. Dibanding Bandar Sepuluh, Renah Indojati lebih bersemangat. Posisinya paling ujung, bahasa dan sejarahnya yang relatif “berbeda”, investasi perkebunan yang lagi hangat mendongkrak perekonomian, serta kesiapan ibukota dan administratif, tampaknya memperkuat tekad itu. Terlepas adanya moratorium penghentian sementara “proyek” pemekaran, tekad tersebut tak bakal padam. Mereka memiliki tokoh dan kepemimpinan lokal yang cukup kuat dan kharismatik. Ini modal utama yang sangat menjanjikan. Bandar Sepuluh tampaknya memilih “alonalon kelakon”, tapi bukannya tanpa minat. Dalam percakapan dengan tokoh Bandar Sepuluh, saya mendapat kesan adanya solidaritas untuk memberi laluan kepada Renah Indojati melaju lebih dulu. Ini termasuk langkah taktis: mempelajari proses yang ada dan bertindak di waktu yang tepat. Namun tak tertutup kemungkinan Bandar Sepuluh akan maju bersama Renah Indojati. Di samping itu, Bandar Sepuluh mesti berhitung dengan sebuah prasyarat vital, yakni penyelesaian jalan Kambang-Muarolabuh (Kambura). Terbengkalainya jalan ini karena alasan melewati TNKS, membuat Bandar Sepuluh mesti berhitung lebih cermat. Anehnya, jalan tembus BayangAlahanpanjang di utara yang juga melewati TNKS sukses diselesaikan, termasuk jalan TapanKerinci, bukankah juga dibangun membelah TNKS? Oleh karena itu akan lebih afdol jika perjuangan mendobrak “diskriminasi” jalan tembus dilakukan selagi masih bersama kabupaten induk; perjuangan sendiri nanti pasti jauh lebih sulit. Sebab jika jalan ini tetap tak dilanjutkan, Bandar Sepuluh menurut saya akan kehilangan prasyaratnya yang utama. Ia tetap akan bergantung kepada dua wilayah yang mengapitnya, dan salah-salah malah membuatnya terisolasi. Apa pun, pemekaran wilayah pertama-tama adalah keniscayaan politik; ia akan terlebih dahulu membesarkan pemimpin dan pejabatpejabatnya, dan jika untung, rakyat akan mendapat banyak-sedikit efeknya. Berair sawah di atas, berair sawah di bawah, itu jika pemekaran wilayah tak melenceng dari cita-cita mulianya; menyejahterakan rakyat. Jika melenceng? Siapsiaplah, rabab saja yang akan menyampaikan kaba berikutnya! Semoga bukan kabar buruk.*
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Rahmat Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M / 15 RAMADAN 1432 H
Robin van Persie
NEWCASTLE
0-0
ARSENAL
LIGA INGGRIS
Hilang Poin dan Gervinho NEWCASTLE, HALUAN — Arsenal harus puas pulang ke London dengan poin satu setelah bermain imbang tanpa gol dengan Newcastle di laga pembuka Premier League. Partai pertama The Gunners ini pun diwarnai insiden kartu merah pemain baru, Gervinho yang terlibat adu mulut dengan Joey Barton di ujung pertandingan. Menghadapi Newcastle United di St James Park, Arsene Wenger membawa sejumlah pilar andalannya. Robin van Persie yang sebelumnya tidak bisa tampil karena cedera, langsung diturunkan sejak babak pertama. Selain memplot Van Persie, Sang Professor juga membawa Thomas Vermaelen, Andrei Arshavin dan Aaron Ramsey. Namun dalam partai pembuka ini, Arsenal tidak membawa Cesc Fabregas. Kendati menampilkan pilar terbaiknya, kedua tim belum bisa membuahkan gol di menit-menit awal pertandingan. Tapi Arsenal yang tampil dominan, langsung menciptakan sejumlah pelaung emas di depan gawang Newcastle. Gervinho, Van Persie, dan Thomas Rosicky terlihat beberapa kali mendapat kesempatan. Sayang, lini belakang Newcastle masih terlalu tangguh untuk ditembus The Gunners. Van Persie nyaris saja membuka kedudukan andai dia bisa memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti. Beruntung lini belakang The Maggpies sigap membuang bola. Hingga babak pertama berakhir skor tetap 0-0. Lanjut di babak kedua, pertandingan kian berjalan monoton. Kedua tim terlihat
PREMIERSHIP
INGGRIS
tidak mampu mengembangkan permainan. Van Persie yang mendapat peluang lewat tendangan bebas hanya bisa gigit jari setelah sepakannya melambung di atas mistar. Tempo permainan pun menjurus kasar. Pemain anyar Arsenal, Gervinho yang terjatuh di kotak 16 memprotes sang pengadil karena tidak memberikan hukuman penalti. Barton yang terkenal emosional langsung berlari kearah Gervinho. Perang mulut antara Barton dan Gervinho pun tidak terelakkan. Barton menganggap Gervinho melakukan diving. Kericuhan yang terjadi membuat wasit akhirnya mengeluarkan kartu merah untuk Gervinho, sedangkan Barton hanya diganjar kartu kuning. Insiden ini terjadi di menit 76. Tarik urat antara Gervinho dan Barton ternyata tidak bisa merubah kedudukan 0-0 yang sejak awal pertandingan. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger sangat kecewa dengan hasil itu, terutama dengan insiden kartu merah terhadap Gervinho. “Saya pikir saya harusnya melihat dua kartu kuning atau dua kartu merah, bukan satu kuning dan satu merah,” gugat Wenger seperti dikutip situs resmi Arsenal. Wenger juga mengungkit pertemuan terakhir Newcastle kontra Arsenal di tempat yang sama Februari tahun ini. Saat itu, Barton juga terlibat insiden dengan Abou Diaby di mana Diaby dikartu merah dan Barton cuma dikartu kuning. “Ada hubungan antara dua insiden itu. Dia (Barton) bisa pergi cuma dengan kartu kuning,” gusar manajer berkebangsaan Prancis itu. Saat ditanya apakah Gervinho sebenarnya layak mendapat hadiah penalti setelah menjatuhkan diri, Wenger menukas, “Saya tidak tahu. Saya tidak cukup dekat buat melihatnya, jadi saya akan menonton ulang,” katanya. (h/okz/pp)
Mou: Madrid Sudah Lengkap
REUTERS
BERSITEGANG — Pemain Arsenal, Gervinho bersitegang dengan pemain Newcastle, Joey Barton. Akibat insiden itu, Gervinho mendapat kartu merah.
MADRID, HALUAN — Pelatih Real Madrid Jose Mourinho yakin timnya kini sudah komplit dan tak berminat mendatangkan pemain baru lagi di skuadnya. Ia mengaku senang dan percaya diri menatap La Liga Musim 2011-2012. Pelatih asal Portugal ini sebelumnya telah merekrut Hamit Altintop, Fabio Coentrao, Nuri Sahin, Jose Maria Callejon dan Raphael Varane sepanjang musim panas ini. Kendati begitu, Madrid masih dikabarkan tengah mendekati bintang Santos Neymar. “Saya tidak ingin siapa pun dalam skuad utama untuk pergi
berubah dari tim dan saya tidak ingin ini,” paparnya. pemain baru untuk datang. Kami yakin Selain itu, Mou dengan kemampuan masih enggan berkami,” ujar mantan bicara tentang Champions League, bukan pelatih Chelsea ini. Kendati Mourinkarena ia tak yakin ho mengaku skuadLos Blancos bisa bernya masih terbatas, prestasi di kompetisi tapi pelatih yang klub elite Eropa itu, sukses membawa JOSE MOURINHO namun karena ia terInter Milan merebut kena hukuman dua treble winners pada tahun 2010 laga akibat pernyataannya tentang ini bisa melengkapinya dengan adanya konspirasi untuk mepemain-pemain dari Castilla. menangkan Barcelona di Cham“Beberapa pemain Castilla pions League musim lalu. “Saya tidak bisa bicara tentelah lebih matang dari sebelumnya. Saya berharap hingga tang Champions League, saya akhir musim tak ada yang dihukum. Fakta UEFA mengu-
rangi hukuman saya memiliki arti penting bagi saya,” jelas mantan arsitek FC Porto ini. “Kita semua tahu UEFA tidak dapat diklasifikasikan sebagai badan hukum demokrasi yang normal. Mereka tidak bisa mengurangi lebih lagi karena situasinya akan canggung,” ucapnya. Pelatih berusia 48 tahun ini bakal menemani skuadnya untuk menghadapi Barcelona di leg pertama ajang Piala Super Spanyol, dinihari nanti di Santiago Bernabeu. Baru tiga hari kemudian Barcelona akan menjadi tuan rumah di leg kedua Piala Super Spanyol. (h/okz/pp)
6 OLAHRAGA Mahasiswa KKN-PPM Unes Gelar Pertandingan Catur
M JONI
PERTANDINGAN CATUR — Suasana pertandingan catur junior tengah berlangsung di kampung Gurun Laweh Kecamatan Bayang Pessel, Sabtu (13/8).
DODO YUDAKUSUMAH KOERDI
Dari Motocross ke Paralayang
DODO YUDAKUSUMAH KOERDI
NAMA DODO Yudakusumah Koerdi pada tahun tujuh puluhan cukup dikenal di Bandung Jabar ataupun sejak hijrah ke Sumatera Barat, tepatnya di Kota Payakumbuh. Setiap ada kegiatan motocross, kalau tidak menjadi crosser setidaknya menjadi panitia penyelenggara, baik digelanggang Kubu Gadang Payakumbuh, Tunggul Hitam Padang, Bukit Ambacang Bukittinggi, Solok, bahkan sampai Muara Labuh.
. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI
Puncak prestasi Dodo panggilan akrab, pada tahun 1979 berhasil keluar sebagai juara Nasional Motocross. Tahun 2010 atau tahun lalu, Dodo masih sempat menempati posisi ke II, dalam kegiatan Para Motor Internasional di Anyer Banten. Laki-laki kelahiran Bandung 5 Oktober 1950 dan kini berbobot 53 Kg serta tinggi 160 Cm, dipenghujung usia mulai terjun sebagai pelatih cabang olahraga paralayang. Sebab sejak dulunya, Dodo memang hobi juga olahraga aerosport dan motocross. Anak keenam dari 10 bersaudara pasangan bapak RHO. Koerdi dan ibu Tuti Djohariah ini , dapat bekal pertama olahraga motocross dan aerosport dari Alfonso dan Irfan. Bahkan laki-laki periang dan suka banyak teman, asal klub Gantolle Bandung dan kini memimpin Fast Air Club kabupaten Limapuluh Kota, tekun melatih anak-anak atau generasi muda berbakat olahraga paralayang. Mulai Agustus 2011 ini,
Dodo selain sibuk melatih atlet paralayang dalam puasa Ramadan, juga mempersiapkan lokasi start aerosport untuk pertandingan Porprov 2012 di Taeh Bukit pinggang gunung Bungsu kecamatan Payakumbuh kabupaten Liomapuluh Kota, serta Kejuaraan lainnya. Tidak kurang 15 atlet putera dan putri kabupaten Limapuluh Kota, disiapkan untuk membela kabupaten Limapuluh Kota khususnya atau Sumbar pada umumnya , dalam berbagai pertandingan dimasa datang. “Latihan Sabtu dan Minggu serta hari-hari lain sambil “ngabuburit”, sehubungan paralayang Limapuluh Kota sewaktu menjadi tuan rumah Porprov XII tahun 2012 menargetkan medali emas,“ jelas Dodo dikediamannya Jln. Gatot Subroto No.3 B Minggu . “Porprov XI di Pesisir Selatan, pihaknya dapat satu perak dan 3 perunggu, karena dalam Porprov tersebut memang target perak,” tutur laki – laki penggemar Agnes Monica ini optimis. (Syafril Nita)
PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id
E .W EAST WEST
COLLEGE
LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA
PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.
Inkanas akan Gelar Kejurda
PAINAN, HALUAN — Mengisi suasana Ramadan, mahasiswa Universitas Eka Sakti (Unes) Padang yang melaksanakan KKN-PPM mengelar pertandingan catur junior dalam rangka menyalurkan bakat- bakat olahraga bagi generasi muda di kampung Gurun Laweh kecamatan Bayang, Minggu (14/8) Pertandingan catur ini dimasud untuk memotivasi generasi muda mengalakan olahraga catur ditengah masyarakat, sebab olahraga yang menguras pikiran ini dapat membuat anak lebih kreatif dan inovatif, sekaligus juga melalui olaharaga berbagai dampak negetif dapat ditekan misalnya, main batu domino, main koa yang bututnya berjudi , hal ini dapat membuat mental generasi muda semakin terpuruk Ketua KKN Unes Andi Yusrapel Sabir menilai, olahraga catur salah satu olahraga yang perlu dikembangkan, pasalnya olehraga ini tidak membutuhan tenaga namun menguras pemikiran dalam menundukan lawan, maka upaya untuk menumbangkan lawan membutuhkan kejelian dan strategi yang dapat membuat lawan tidak berkutik. Olahraga catur juga salah satu olahraga yang mengasikkan dan dapat dilakukan dimana saja sambil asah otak, misal bila ada waktu senggang, olahraga ini sangat cocok dilakukan baik dirumah atau dikantor maupun didaerah objekwisata . Di kecamatan Bayang ternyata banyak bibit-bibit olahraga catur yang potensi membutuhkan pembinaan, terbukti dalam pertandingan olahraga catur ini cukup tingi animo masyarakat ikut ambil bagian dalam menujukan kemampuannya kata, Andi (h/mjn)
PADANG, HALUAN-Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkanas Sumbar menggelar buka bersama untuk menjalin tali silaturahim di Rumah Makan Lamunan Ombak, Sabtu (13/8). Sekitar 30 orang MSH hadir, termasuk Ketua MSH/ Komtek, Syafruddin PA.
BULUTANGKIS KKN-PPM UNAND
Dul Cs Juara
PAINAN, HALUAN — Regu bulutangkis pasangan Dul cs berhasil mengalahkan lawannya regu pasangan Datuk cs pada final dalam pertandingan antar kampung se kanagaian gurun Panjang Kecamatan Bayang Pessel dengan kedudukan 2-0. Kegiatan ini digelar oleh Mahasiswa Unand yang melaksanakan KKN-PPM bekerjasama dengan pemuda setempat di gurun Panjang Bayang berlangsung di Hall Seroja, Minggu(14/8) Meskipun bulan puasa pertandingan bulutangkis tetap dilaksanakan dalam mengisi Ramadan, sekaligus menyambut Hut RI ke 66 serta meramaikan nagari nampaknya cukup mendapat perhatian para masyarakat pencandu olahraga menyaksikan jalanya pertandingan. Pertandingan yang cukup bergensi tersebut ditutup oleh walinagari, Yose Leonardo dilanjutkan penyerahan hadiah oleh dosen pembimbing KKN Unand, Amrizal Anas yang juga merangkap sebagai ketua organiasai bulutangkis Seroja kecamatan Bayang. Kepada masyarakat terutama para generasi muda supaya dapat memberdayakan kegiatan olahraga di tengah masyarakat, kemudian memasyarakatkan kegiatan olaharaga akan dapat menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan ditengah masyarakat. (h/mjn)
Selain berbuka bersama, MSH juga membicarakan tentang ujian kenaikan DAN yang akan digelar di Pekanbaru usai lebaran ini. Menurut Syafruddin, pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh karateka Inkanas untuk mempersiapkan diri. “Kami telah meminta karateka Inkanas yang akan mengikuti ujian mulai DAN I sampai DAN III untuk mempersiapkan diri,” ujar Syafruddin PA. Pada kesempatan itu, Syafruddin juga mengatakan bahwa Inkanas Sumbar akan menggelar kejurda pada Oktober mendatang di Padang. Kejurda itu, menurutnya akan menjadi
ajang untuk mencari bibit-bibit karate Inkanas. Ia mengakui bahwa saat ini Inkanas masih belum bisa berbicara untuk tingkat senior. Maklum Inkanas hanya menempatkan dua karatekanya yang dibina di Pelatdaprov KONI Sumbar. “Soal karateka senior memang kami masih belum bisa berbicara banyak. Kami masih terfokus pada pembinaan yunior, namun kami yakin dalam dua atau tiga tahun mendatang, Inkanas Sumbar akan menjadi salah satu penyumbang karateka senior terbanyak di Forki Sumbar,” ujar Syafruddin yang juga Ketua Binpres Forki Sumbar itu. (h/pp)
DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
EAST WEST COLLEGE
CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
Contact Person :
Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
STBA PRAYOGA PADANG d/h
ABA PRAYOGA PADANG Dia tumbuh di Lubang dubur, bisa didalam atau luarnya. Orang yang mengalami penyakit ini sangat susah serta serba salah dan mengeluh tiada henti. Apabila sewaktu duduk dan ketika buang air besar. Sakit dan sangat menderita, karena tinja yang keras menyebabkan dubur sakit bukan main dan ada bahagian dubur tersebut menyembul tertolak keluar. Penderita bisa memekik kepedihan dan cemas. Sedangkan yang tidak keluar duburnya, pada pinggiran lubang akan terasa sangat mengganggu. Tanda - tanda Wasir : • Buang air besar kadang-kadang 2 atau 3 hari sekali. Perut kembung seperti masuk angin, muka pucat bagai kurang darah. Diwaktu buang air besar, kadang-kadang keluar lendir seperti ingus, gatal-gatal, sakit dan nyeri. • Penyakit ini bisa menimbulkan bermacam penyakit lainnya, seperti : Sakit Kepala, Berak Darah, Sakit Dalam Tulang, dsb, Jika tidak cepat disembuhkan bisa membahayakan jiwa.
Program D3 Bahasa Inggris
Program S1 Bahasa & Sastra Inggris
TERAKREDITASI
TERAKREDITASI
Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012 Jadwal Pendaftaran dan Seleksi GEL
PENDAFTARAN
SELEKSI
I
Januari s.d 15 Juli 2011
16 Juli 2011 Pukul 14.00 - 16.00 WIB
II
18 Juli s.d 19 Agustus 2011
20 Agustus Pukul 14.00 - 16.00 WIB
*Gratis Segala biaya bagi yang memenuhi syarat BP5 *Bebas test masuk bagi 10 besar di kelas
ADA KULIAH DENGAN JADWAL KHUSUS BAGI PEGAWAI NEGERI / SWASTA WAKTU KULIAH : JUMAT SORE/MALAM, SABTU, MINGGU Tempat Pendaftaran : Gedung Baru STBA Prayoga Jl. Veteran No 8 Padang Telp (0751) 9568417
0296
RA !!! DAFTAR SEGE
BUKA BERSAMA MSH
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :
NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...
Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
Dari pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang), pukul 15.00 s/d 18.00 (Sore) Koresponden melalui Surat, Lampirkan Perangko Rp. 5000,- untuk balasan
email : stbaprayogapadang@yahoo.com Ketua Yayasan Prayoga P. Dr. Philips Rusihan Sakti, Pr
Ketua STBA Prayoga
..
..
Drs. Wa’ozisokhi Nazara, M.Hum
RIAU & KEPRI 7
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
KILAS Penukaran Uang Receh Capai Rp9,6 Miliar PEKANBARU, HALUAN — Jumlah penukaran uang receh di Bank Indonesia (BI) Pekanbaru, Riau, mencapai Rp9,6 miliar selama 12 hari berlangsungnya ibadah puasa Ramadan. “Pecahan Rp5.000 paling banyak diminati dan jumlah penukarannya paling tinggi,” kata Peneliti Ekonomi Muda Senior BI Pekanbaru, Christine Romauli, di Pekanbaru Ia menjelaskan, BI Pekanbaru mulai melayani penukaran uang sejak hari pertama ibadah puasa. Menurutnya, minat warga terhadap penukaran uang cukup tinggi. Setiap hari rata-rata lebih dari 200 orang mendatangi loket yang disediakan di kantor BI Pekanbaru untuk melakukan penukaran uang. “Layanan penukaran uang di BI dibuka hanya buka hingga siang hari, yakni dari pukul 08.30 hingga pukul 11.30 WIB,” katanya. Penukaran uang receh yang disediakan mulai dari pecahan Rp1.000 hingga Rp20 ribu. Menurutnya, uang pecahan Rp5.000 paling diminati dengan jumlah penukaran mencapai Rp2,77 miliar. Kemudian, pecahan Rp10 ribu yang mencapai Rp2,76 miliar, pecahan Rp2.000 mencapai Rp1,8 milyar. Selanjutnya, pecahan Rp20 ribu dengan jumlah penukaran mencapai Rp1,6 miliar dan terakhir pecahan Rp1.000 mencapai Rp536 juta. “Sedangkan, penukaran uang logam sebanyak Rp137 juta adalah berupa pecahan Rp1.000 koin,” ujarnya. Ia menambahkan, BI Pekanbaru telah mencadangkan uang tunai hingga Rp5 triliun untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan uang selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. (ant)
Polda Riau Gelar Operasi Kemanusian
BATAM, HALUAN — Provinsi Kepulauan Riau kekurangan pasokan telur untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
“Kiriman dari Medan dan hasil daerah tidak memenuhi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Syed Muham-
SUATANA
TAMBANG BAUKSIT — Sejumlah Damtruck pengangkut bauksit di Sungai Timun Tanjungpinang berderet usai elakukan aktivitasnya
mad Taufik di Batam, Minggu (14/8). Ia mengatakan selama Ramadan, Lebaran dan Natal, Kepri membutuhkan 8.262.280 kilogram telur atau setara dengan 132.196.480 butir telur sedangkan untuk Ramadhan dan Lebaran saja, Kepri membutuhkan sekitar 100 juta butir telur. Peternakan di sekitar Kepri hanya mampu memasok sekitar 24 juta butir telur per bulan ditambah pasokan dari Medan sebanyak 24 juta butir telur per bulan. Kepala Dinas berharap peternak Medan dapat menambah pasokan telur menjelang Ramadhan. Dinas Peternakan Kepri katanya, akan meminta tambahan pasokan telur namun bila tidak ada kepastian dari Medan maka pemerintah provinsi akan meminta Kementerian Pertanian mengizinkan impor telur dari negara tetangga. “Mau tidak mau harus impor,” kata dia. Menurutnya, kebutuhan telur saat Ramadan hingga Lebaran meningkat sekitar 50 persen. Mengenai sikap gubernur yang sempat menolak menandatangani permohonan izin impor telur, ia mengatakan akan memberikan pengertian, bahwa jika tidak
9 Penyidik Polda Kepri Terperiksa
PEKANBARU, HALUAN — Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigjen Pol Suedi Husin meminta jajarannya untuk menerapkan operasi kemanusiaan, dalam pengamanan mudik Lebaran di jalan raya. “Kami menerapkan operasi kemanusiaan untuk menegakan peraturan dengan mengedepankan belas kasih kepada pemudik yang menjalankan ibadah puasa,” kata Suedi di Pekanbaru Menurut dia, Polda Riau tak akan terlalu tegas menindak pelanggaran lalu lintas selama mudik terutama kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor. “Apabila menemukan ada pemudik sepeda motor yang kelebihan muatan jangan ditilang, tapi dihentikan dan diberi ongkos naik bus,” katanya.”Itu bukan perintah dari saya, tapi berupa panggilan dari masing-masing petugas,” ujar Suedi. Selain itu, ia mengatakan Polda Riau akan memberikan pelayanan berupa pengawalan untuk pemudik bersepeda motor untuk menjaga ketertiban di jalan raya.Pengawalan polisi akan dilakukan dari wilayah Riau hingga perbatasan provinsi tetangga. Meski begitu, ia tetap mengimbau warga tak menggunakan sepeda motor untuk mudik Lebaran untuk menghindari risiko kecelakaan lalu lintas, karena tingkat kecelakaan di jalan raya terutama untuk pengemudi sepeda motor di Riau cukup tinggi. Menurut data Direkturorat Lalu Lintas Polda Riau rata-rata terdapat dua orang meninggal dunia dalam sehari. Sedangkan, jumlah korban laka lantas yang cedera berat hingga mengakibatkan cacat rata-rata mencapai empat orang dalam sehari. (hr)
PERCEPATAN pembangunan wilayah perbatasan dari segala aspek di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mendesak dilaksanakan, bila Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak ingin menyaksikan semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakatnya tinggal menunggu waktu padam. Saat ini masyarakat yang menghuni di lintas batas internasional orang dan barang hidup dengan segala sarana dan prasarana yang serba minim, kesulitan memperoleh kebutuhan dasarnya dan hak hidup yang layak, selalu menyaksikan berbagai tindakan ilegal mulai dari raibnya barang bersubsidi, penyeludupan sumber daya alam dan barang terlarang serta kejahatan transnasional lainnya yang dilakukan secara terang-terangan oleh kelompok tertentu dan nyaris tidak tersentuh hukum. Kemudian setiap saat harus siap diintervensi ketika menjalankan usahanya untuk menyambung hidup oleh para oknum yang sengaja “diciptakan” oleh berbagai institusi untuk bertindak sebagai eksekutor pungutan liar. Selain itu terlepas dari legal atau ilegal masyarakat Karimun mengharapkan pasokan sebagian besar pemenuhan kebutuhan pokoknya dari negara tetangga Singapura dan Malaysia. “Begitulah fakta miris kehidupan masyarakat di perbatasan secara teoritis memiliki fungsi yang sangat krusial dengan kehidupan berbangsa dan bernegara serta kedaulatan suatu negara,” kata anggota Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin di Meral, Minggu (14/ 8). Harusnya semangat untuk mempertahankan negara dan sikap rela berkorban demi bangsa serta berbagai persoalan miris di per-
Kepri Kekurangan Pasokan Telur
BATAM, HALUAN — Tim gabungan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri, dan Polda Kepri akhirnya menetapkan sembilan penyidik Polda Kepri sebagai terperiksa terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap tujuh mantan satpam Perumahan Anggrek Mas 3 Batam Centre yang disangka terlibat dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri AKBP Mindo Tampubolon. Selain menetapkan 9 orang penyidik sebagai terperiksa, dua orang polisi wanita (polwan) yang diduga ikut melakukan penganiayaan terhadap sekuriti juga telah didata. Penyidik Propam yakin, masih ada lagi yang terlibat dalam kasus penganiayaan dan pengeroyolan atas laporan Nurdin Harahap dan Supriyanto melalui kuasa hukumnya Sutan J Siregar tersebut. “Sudah ada sembilan orang penyidik Polda Kepri yang kami tetapkan sebagai terperiksa. Dua orang polwan pun sudah kami data. Karena polwan itu yang menendang mukanya si Andreas hingga berdarah. Dan kemungkinan terperiksa akan bertambah lagi. Misalnya si A sebutkan si B, si C dan lainnya,” kata Kepala Bidang Propam Polda Kepri AKBP Yacobus Sukirno. Yacobus menjelaskan, dalam
pemeriksaan terhadap para penyidik Polda Kepri tersebut, pihaknya harus terus menghadirkan para sekuriti yang masih ingat dengan wajah para penyidik yang melakukan penganiayaan terhadap mereka. Selain itu, sekuriti juga diberikan foto-foto para penyidik yang diduga melakukan tindakan kekerasan fisik. “Para sekuriti ini ada yang lupa dengan wajah penyidik yang diduga melakukan penganiayaan. Makanya kami panggil mereka untuk melihat wajah para penyidik, bahkan kami lihatkan foto-foto para penyidik kepada sekuriti,” tandas Yacobus. Dijanjikan Pekerjaan Sementara itu, janji Kapolda Kepri Brigjen Pol Raden Budi Winarso untuk kembali bertemu dengan ketujuh sekuriti terkait tawaran perdamaian yang dilontarkan Kapolda pada pertemuan pertama beberapa hari lalu, secara mendadak dibatalkan. Alasannya, Kapolda sedang sibuk. Ketujuh sekuriti tersebut akhirnya bertemu dengan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri Kombes Wibowo di ruang kerjanya. Dalam pertemuan singkat itu, Kombes Wibowo menjanjikan pekerjaan kepada para sekuriti tersebut. Yakni
kembali menjadi sekuriti di tiga hotel yang ada di Batam. “Kami dijanjikan pekerjaan. Kembali menjadi sekuriti di tiga hotel yang ada di Batam. Polisi juga berjanji untuk membuatkan KTA kami. Dan anak-anak kami yang sebelumnya sudah dipulangkan ke kampung, agar disuruh kembali ke Batam. Dan yang masih sekolah, maka nanti akan disekolahkan. Dan masalah perawatan kesehatan kami, polisi berjanji merekalah yang menanggungnya,” kata Nurdin dan Supriyanto usai bertemu dengan Wibowo. Selain Nurdin dan Supriyanto, lima satpam lain yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh adalah Agodo, Andreas, Sahrul Harefa, Joacim, dan Bahrudin. Mereka ditetapkan sebagai tersangka atas pengakuan Gugun Gunawan alias Ujang, tersangka utama kasus pembunuhan yang menggemparkan Kota Batam itu. Tapi, belakangan Ujang mencabut keterangan itu dan membuat pengakuan baru bahwa pembunuhan Putri atas suruhan Mindo Tampubolan. Setelah lebih dari sebulan ditahan, Polda Kepri akhirnya menangguhkan penahanan ketujuh satpam itu sejak 30 Juli lalu. (hk/lim)
Napi Rutan Dumai Peroleh Remisi Ganda DUMAI, HALUAN — Sejumlah narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas II Kota Dumai, Provinsi Riau, akan mendapat dua kali remisi terkait dua perayaan besar, yakni HUT RI ke 66 dan Idul Fitri 1432 Hijriah. Kepala Rutan Kelas II Dumai, Maizar, di Dumai Jumat mengatakan, remisi ganda yang akan diberikan ke para narapidana (napi) beragam, mulai dari pengurangan masa tahanan selama 15 hari hingga sembilan bulan. “Saat ini jumlah napi yang berhak mendapatkan remisi masih direkap dan jumlah pastinya belum kita ketahui. Yang pasti, remisi hanya bagi mereka yang berkelakuan baik selama menjalani hukuman,” kata Maizar. Nantinya, kata Maizar, setelah data selesai direkap, maka kemudian akan diajukan ke Kantor Wilayah (Kanwil) untuk disetujui secara resmi dan kemudian data dikirim ke Jakarta. “Setelah disetujui Kanwil, baru diketahui berapa
Menyoal Nasionalisme di Perbatasan
batasan, sudah teratasi di negara ini yang beberapa hari lagi melaksanakan perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-66 tahun. “Bila konsep membangun negara dimulai dari perbatasan, sebab wilayah perbatasan memiliki makna komplet mulai dari batas hukum teritorial hingga pengakuan internasional tentang kedaulatan suatu negara,” katanya. Untuk meluluhlantakan kondisi perbatasan yang sudah masuk dalam tahap kritis itu, lintas lembaga dari pusat maupun daerah harus bersatu padu menjadikan wilayah perbatasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru nasional maupun internasional dan menyusun satu program percepatan pembangunan berkelanjutan dari berbagai aspek yang dilaksanakan oleh lintas institusi. Agar program percepatan pembangunan di perbatasan terbebas dari tindak pidana korupsi, penyimpangan dan bisa tepat sasaran, setiap tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan oleh lintas institusi hingga pencapaian target harus dievaluasi secara berkala oleh badan independen dan disertai dengan sanksi berat. Menurut dia masyarakat di perbatasan sudah tidak simpati lagi mendengarkan pernyataan dan teori dari para pejabat tentang membangun perbatasan karena yang mereka butuhkan adalah tindakan nyata untuk mengakhiri semua kondisi yang carut marut itu. “Jika kita diharuskan untuk jujur, sudah tidak terhitung jumlah anggaran, kegiatan maupun lembaga yang ditugaskan untuk percepatan pembangunan perbatasan, namun kepedulian, nasionalisme dan patriotisme masyarakat perbatasan masih tetap minim. Terbukti tiga hari menjelang perayaan HUT
Kemerdekaan, nyaris tidak terlihat persiapan apapun yang secara murni dilakukan oleh masyarakat,” tuturnya. Dengan kondisi seperti itu sangat sulit mengukur “kadar” nasionalisme dan patriotisme yang dimiliki masyarakat perbatasan, kadar itu telah dikalahkan oleh hasrat sekedar memenuhi kebutuhan untuk bertahan untuk hidup. Kondisi lain tentang sarana dan parsarana diperbatasan masih sangat jauh dari harapan, jangan dibandingkan dengan fasilitas milik negara tetangga dibandingkan dengan daerah lain di negeri ini saja, kondisinya sudah sangat bertolak belakang. “Secepatnya mungkin semua itu harus segera diakhiri, lintas institusi harus bersatu untuk memprioritaskan pembangunan fisik di perbatasan, melakukan penegakkan hukum, memberikan jaminan keamanan untuk berusaha agar semangat nasionalisme dan sikap patriotisme masyarakat perbatasan tidak padam, seperti sekarang,” katanya. Sedangkan menurut Sekretaris LSM Pura Semesta Ruseno, nasionalisme dan patriotisme adalah semangat dan sikap yang dimiliki oleh kelompok masyarakat tertentu dan tidak hanya diperbatasan. “Dalam kondisi tertentu apabila terganggu secara sertamerta akan mengelora, jadi sangat tidak tepat apabila dikaitkan dengan segala keterbatasan dan carut marut diperbatasan,” katanya. Tapi alangkah lebih baik bila negara dan lintas institusi bersatu padu melaksanakan percepatan pembangunan diperbatasan mulai dari aspek sosial, ekonomi, budaya, hukum dan pertahanan keamanan, mengingat perbatasan erat kaitannya dengan kedaulatan dan marwah
suatu negara. “Segala sesuatu yang terjadi diperbatasan adalah ‘cermin’ dari kondisi di dalam negara tersebut. Tentang kondisi perbatasan seperti sekarang merupakan bukti tidak cermatnya konsep pembangunan yang telah dilakukan, lemahnya pengawasan serta tidak adanya sanksi yang berat bagi para pelaku pelanggaran telah menambah buramnya etalase negara ini,” tuturnya. Sementara menurut tokoh pemuda Karimun Andi Gunawan, hanya ada empat program untuk memajukan wilayah perbatasan Karimun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional maupun internasional yang ideal dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Pertama, pindahkan pusat kota Karimun dari Tanjung Balai Karimun ke Tebing, kedua, dirikan pelabuhan kargo dan penumpang berskala internasional di mulai dari Pongkar hingga ke Pantai Leho di Kecamatan Tebing sehingga layak disinggahi sekalipun oleh kapal induk, ketiga, pindahkan bandar udara ke Pulau Parit di Kecamatan Karimun, dan keempat, bangun pusat grosir bertaraf internasional di Tebing tepatnya di depan stadiun Badang Perkasa. “Hanya empat program itulah yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan di Karimun secara signifikan dalam tempo yang singkat, bila kami harus jujur sudah tidak terhitung anggaran dan program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan yang percuma begitu saja,” katanya memaparkan. Ketua Dewan Pembina LSM
impor maka Kepri kekurangan telur.”Kemarin itu, Gubernur tidak mau impor karena pasokan cukup. Tapi, sekarang pasokan kurang,” lanjutnya. Jika impor kemungkinan besar telur akan didatangkan dari Malaysia, karena lokasinya yang dekat. “Tetapi masih kami pelajari berdasarkan harganya, kami cari yang paling bagus dan murah,” katanya lagi. Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam berharap mendapatkan izin impor telur, daging dan beras dari negara tetangga karena harga kebutuhan tersebut terus meningkat menjelang Ramadan. Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan pengajuan impor merupakan keputusan bersama Dinas Perindag ESDM bersama Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Surat pengajuan impor sudah diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang akan melanjutkannya kepada pemerintah pusat. “Jika kami terus mengharap pasokan hanya dari Medan, akan sulit, karena harga akan terus meningkat,” kata Hijazi.(hk/ant)
Gerakan Tanpa Kompromi Trio Wiramon berpendapat program prioritas percepatan pembangunan yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan di Karimun, antara lain, menggarap secara optimal jasa maritim dan perdagangan mengingat letak Karimun yang strategis berbatasan langsung dengan jalur perdagangan internasional Selat Malaka. “Pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Karimun masih sebatas rencana. Akibatnya kesejahteraan masyarakat di perbatasan masih minim, untuk diketahui hubungan antara nasionalisme, patriotisme dengan kesejahteraan sangat erat,” ucapnya. Sebab itu langkah awal yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mempertebal semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat di perbatasan adalah semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Daerah Khusus Masih pada kesempatan itu, Jamaluddin, berpendapat untuk menumbuhsuburkan semangat nasionalisme dan sikap patriotisme masyarakat perbatasan adalah menjadikan Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah khusus. “Sebab sebanyak 20 titik dari 92 pulau/perairan terluar Indonesia yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005, berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Dengan dijadikannya sebagai wilayah khusus segala sesuatu mulai dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan yang berdampak positif pada nasionalisme dan patriotisme bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, tanpa melalui
jumlah napi yang akan mendapatkan remisi ganda di tahun ini,” ujarnya. Maizar menerangkan, bagi napi yang tersangkut kasus tindak pidana umum di luar kasus narkoba, seperti perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya yang telah menjalani masa hukuman minimal enam bulan dan sepanjang yang bersangkutan berkelakuan baik atau tidak melakukan pelanggaran hukum di Rutan, berhak dan akan diberikan remisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sementara untuk napi yang tersangkut kasus narkoba dan korupsi, kata Maizar, juga akan tetap mendapat remisi yang nantinya disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2009 tentang pemberian remisi narapidana khusus. “Dalam PP ini, mereka para narapidana khusus narkoba dan korupsi harus menjalani dulu sepertiga (1/3) masa hukuman, baru mendapat remisi,” kata Maizar.(ant)
proses birokrasi yang panjang karena sudah sangat mendesak dilakukan,” katanya. Ke-20 pulau/perairan terluar yang bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yakni, empat titik di wilayah Kota Batam terdiri Batu Berhanti di Perairan Selat Singapura, Pulau Nipah di Selat Singapura, Nongsa di Selat Singapura, Pelampong di Selat Singapura yang kesemuanya berbatasan dengan Negara Singapura. Dua di Kabupaten Karimun yang terdiri Iyu Kecil di Selat Malaka, berbatasan dengan Malaysia, serta Karimun Kecil di Selat Malaka, yang juga berbatasan Malaysia. Satu di Kabupaten Bintan yaitu Batu Mandi di Selat Malaka, berbatasan dengan Malaysia. Kemudian 13 di Kabupaten Natuna yakni Damar, Kepala, Sebetul, Sekatung, Semiun, Sentut, Senua, Subi Kecil, Tokong Belayar, Tokong Malang Biru, Tokong Nanas, Tokongboro, dan Mangkai, yang memiliki perbatasan dengan Malaysia, Singapura dan Vietnam. Kemudian pastikan setiap tahap pembangunan dilakukan mendapat pengawasan secara berkala dan ketat, tegakkan supremasi hukum diperbatasan dan pastikan setiap pelanggaran, penyimpangan serta konspirasi jahat mendapat ganjaran hukum yang maksimal. “Semua itu demi menjaga situasi yang kondusif di Karimun yang sudah dijadikan sebagai wilayah tujuan investasi nasional maupun internasional dan untuk meningkat kesejahteraan masyarakat perbatasan yang berdampak langsung pada peningkatan kadar nasionalisme dan patriotisme,” ujarnya.(hamdani/ant)
8
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M / 15 RAMADAN 1432 H
TANYA-JAWAB
Menyegerakan Berbuka Tanya WALAUPUN puasa kita telah beberapa hari, mohon jugalah kepada kami diuraikan apa yang dianjurkan ketika berbuka puasa ini. Terimakasih lebih dulu. Wassalam
MAS’OED ABIDIN
Rianto, Mahasiswa, Padang
Jawab SANGAT dianjurkan dalam puasa Ramadan itu di antaranya: “Menyegerakan berbuka puasa”. Ketika diyakini telah terbenam matahari di ufuq barat, disunnahkan untuk menyegerakan berbuka puasa, tidak mengundur-undurkannya, berdasarkan hadits Shallalahu ‘alaihi wa Sallam; “Manusia akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa”. (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam hadits yang lain disebutkan, “Agama islam akan tetap nyata, selama manusia menyegerakan berbuka puasa, karena orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkan berbuka puasa mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Daud). Hal tersebut dikarenakan menyegera berbuka adalah satu bentuk perbuatan yang menghindari persamaan dengan Yahudi dan Nasrani. Namun jikalau tidak bisa menyegerakan berbuka karena ada uzur, tidak apa-apa. Dianjurkan orang yang berpuasa berbuka dengan memakan ruthab (kurma basah). Bila tidak ada ruthab dianjurkan dengan tamar (kurma yang sudah dikeringkan). Bila tidak ruthab dan tamar, maka dianjurkan dengan air putih. Di daerah-daerah yang tidak ada kurma, bisa menggantinya dengan buah-buahan yang manis yang tidak mengganggu terhadap kesehatan jikalau dikonsumsi pertama sekali saat berbuka. Nabi Muhammad Saw. berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma basah) sebelum beliau menunaikan shalat (Magrib). Jikalau tidak ada ruthab, beliau berbuka dengan tamar (kurma kering). Jikalau tidak ada maka beliau berbuka dengan segelas air. (HR. Ahmad dan Turmudzi). Di hadits yang lain disebutkan “ Apabila berbuka puasa salah seorang diantara kalian, maka hendaklah ia berbuka dengan kurma, karena itu adalah berkah. Jikalau tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air, karena air tersebut adalah suci.” (HR. Turmudzi). Demikianlah moga Allah memberkati puasa kita. Wassalam Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544
BUKA BERSAMA DI MASJID RAYA KOTO BARU IV KOTO AGAM
Setiap Hari Sediakan 100 Bungkus Nasi Laporan :Syamsuardi S
PENGURUS Masjid Koto Baru IV Koto, Agam menyediakan menu berbuka lengkap setiap hari selama Ramadan. Menu ini diperuntukan bagi jemaah, dimana setelah salat Magrib langsung berbuka dengan makan bersama.
Mungkin bukan hal baru jika setiap bulan suci Ramadhan pihak pengurus atau pengelola masjid menyediakan minuman dan penganan sekadar pembuka puasa bagi masyarakat dan musafir yang berlanjut dengan salat Magrib berjemaah. Selesai, kemudian baru pulang kr rumah masing-masing
Haswandi
TARAWIH - Sejumlah warga melaksanakan shalat tarawih di Masjid Baitussalam Jalan Cenderawasih Air Tawar Padang. Menginjak pertengahan bulan puasa jemaah masjid penuh, dan diharapkan suasana seperti ini bertahan hingga akhir bulan puasa.
atau, atau melanjutkan perjalanan bagi jemaah yang sedang dalam perjalanan. Tetapi di masjid raya Koto Baru, Koto Tuo, Kecamatan IV Koto Agam, pengurusnya tak sekadar menyediakan minuman pembuka saja, tetapi sekaligus menyuguhkan nasi bungkus atau nasi kotak kepada para jemaah. Ini diselenggarakan selama sebulan penuh Ramadan ini. Suasana acara buka bersama yang berlangsung setiap magrib, ini tampak ceria dan penuh kekeluargaan sesama muslim. Masyarakat sekitar dari berbagai latar belakang status sosial dan sesekali juga musafir, bahkan juga anak-anak, ikut menyemarakan masjid dengan salat magrib berjemaah sekaligus dapat mengkuti acara berbuka bersama. Tak pelak lagi, setiap magrib, khususnya setiap bulan suci Ramadhan, pelataran parkir masjid Koto Baru yang terletak di pinggir jalan raya BukittinggiManinjau, yang berdiri angguh, megah menawan ini menjadi semarak, terutama oleh warga setempat, dengan beragam status sosial, mulai dari petani, wiraswasta sampai pedagang. Tak terkecuali remaja, anak-anak sampai orang tua.
SAFARI RAMADAN DPRD SUMBAR DI PARIAMAN
Leonardy Tinggalkan Dua Pesan PARIAMAN,HALUAN—Kemauan, usaha dan kecerdasan merupakan kunci sukses kehidupan manusia. Tiga hal itu hendaknya diterapkan masyarakat, terutama generasi muda, sehingga bisa membawa ke kehidupan yang lebih baik. “Ketiga hal ini bisa terlaksana maksimal, jika dijalankan bersamasama dan disertai ibadah kepada Allah SWT,” kata Pembantu
Rektor III IAIN Imam Bonjol Padang, Asasriwarni dihadapan jemaah dan rombongan Tim Ramadan DPRD Sumbar di Masjid Darul Ma’arif Tepi Air, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Jumat (12/8) malam. Menurutnya, tiga kunci sukses itu perlu ditingkatkan lagi. Sebab, sukses itu berarti telah membawa manusia kea lam yang lebih baik dan jauh dari kemiskinan.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy selaku pimpinan rombongan tim Ramadan tersebut. “Kemauan dan kerja keras ini perlu kita tingkatkan bersama-sama, sehingga kita bisa bangkit bersama-sama,” katanya. Pada kunjungan ke lima tim Ramadan DPRD Sumbar tersebut, selain memberikan bantuan dan menjalin silaturahim serta menerima aspirasi masyarakat Kota Pariaman, Leonardy juga memberikan dua pesan untuk kemajuan jamaah Masjid Darul Ma’rif. Pertama terkait dengan pemakaian pengeras suara antara dua mesjid yang berdekatan. “Saya rasa jemaah di kedua mesjid ini merasa terganggu dengan suara microfon dari mesjid
tetangga. Untuk itu saya minta pengurus kedua mesjid sepakat untuk menggunakan pengeras suara ketika azan saja, sedangkan untuk sholat dan ceramah cukup untuk di dengar jamaah di dalam mesjid masing-masing saja,” katanya. Menurut Leonardy hal ini akan sangat membantu kekhusyukan ibadah jamaah masing-masing masjid. Kedua, dia juga berpesan kepada pengurus dan jamaah masjid Darul Ma’arif untuk meningkatkan kebersihan masjid karena berbagai kompetisi yang akan diselenggarakan. “Kota Pariaman sebenarnya sudah memulai dengan lomba kebersihan masjid, nanti akan diikuti oleh daerah lain dan di tingkat yang lebih tinggi juga akan dilombakan,”tambahnya. Dalam kesempatan ini juga Leonardy memberikan bantuan sebesar Rp10 juta dan 10 buah Al-Qur’an terjemahan. (h/dla)
Kegiatan menyelenggarakan acara buka bersama di masjid Koto Baru ini, berawal dari inspirasi sejumlah tokoh masyarakat Koto Tuo, terutama yang berada di rantau, untuk menyemarakan masjid di kampung halaman selama bulan cuci Ramadhan. Kemudian lahirlah pemikiran bersama antara perantau dengan tokoh masyarakat di kampung, untuk melaksanan acara buka bersama di masjid selama bulan suci Ramadhan. “Alhamdulillah kegiatan buka bersama di masjid Koto Baru ini sudah berjalan dengan lancar selama empat tahun. Kita bersama sejumlah tokoh masyarakat perantau sepakat, untuk tetap melanjutkan acara buka bersama ini ke depan.” Kata H Collin didampingi Inyiak Wanola, dua tokoh masyarakat setempat yang dihubungi Haluan, Minggu kemarin. Setiap hari tak kurang pengurus masjid menyediakan 100 bungkus nasi yang dipesan dari rumah makan di Bukittinggi dan Payakumbuh, dengan dana sekitar Rp1,4 juta setiap hari. Semua biaya acara buka bersama itu menjadi tanggungjawab para donator yang ada diperantauan. “Memang terkadang 100 nasi bungkus tidak cukup karena tanpa diduga jumlah pengunjung melonjak, namun bisa diatasi dengan bagian 1 bungkus berdua bagi anak-anak. Jadi meningkatnya jumlah jemaah tanpa diduga, itu antara lain disebabkan adanya kaum muslimin sedang dalam perjalanan (musafir) ikut berbuka bersama,” papar H Collin. Kegiatan buka bersama itu sudah berlangsung sejak empat tahun terakhir. Kegiatan itu mendapat dukungan dari masyarakat. Sebab, dengan adanya acara buka bersama tersebut, sekaligus membantu menyemarakkan masjid, terutama ketika salat Magrib berjemaah. “Alhamdulillah secara rutin selama empat kali Ramadhan, telah dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, hubungan silaturahmi antarsesama warga Koto Tuo, juga terjalin semakin baik,” kata Inyiak Wanola menambahkan. Karena memang didorong sebagai amal di bulan suci Ramadhan, pihak pengurus masjid mangaku tidak mengalami kendala soal mendapatkan dana dari para donatur, untuk membeli nasi bungkus dan minuman lainnya, selama sebulan Ramadhan. ***
9
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
PKPU PEDULI JELANG IDUL FITRI
KENANGAN KECIL
100 Anak Yatim Belanja Bareng di Ramayana
PADANG, HALUAN—Senyum terpancar dari wajah anak-anak yatim peserta Belanja Bareng Yatim (BBY) yang di gelar PKPU di Ramayana Plaza Andalas Padang, Minggu (14/8).
HERVAN BAHAR
Sering Berbuka di Jam Gadang JIKA sebagian besar anak-anak suka menanti berbuka puasa di rumah, namun beda halnya dengan Hervan Bahar di masa kecilnya. Dia justru sering berbuka di Jam Gadang Bukittinggi yang kebetulan dekat tempat tinggalnya di lokasi Hotel Dymen sekarang. “Saya sering berbuka puasa di Jam Gadang, karena semasa kanak-kanak dulu asyiknya bermain di arena Jam Gadang ini. Jadi, ngabuburit sudah saya kenal sejak dulu, yaitu saya dulu sering berbuka puasa di Jam Gadang ini,” kata Hervan Bahar yang saat ini sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang. Menu berbuka Hervan bukanlah dibawa dari rumah, tapi doyan dibeli di pasa pabukoan. “Sekitar 15 atau 20 menit sebelum berbuka, saya sudah berangkat ke Pasa Ateh membeli pabukoan. Lalu duduk di area Jam Gadang sambil menunggu beduk berbuka. Dulu itu rasanya nikmat dan bahagia sekali,” katanya. Seperti permainan anak-anak lainnya di ranah Minang, masa kecil Hervan Bahar di bulan puasa juga sering main mariam tomong. Hampir setiap hari dia bermain mariam tomong, karena di eranya tahun 70an itu, ketika bulan puasa, sekolah di liburkan. “Dulu itu bulan puasa ini betul-betul ditunggu datangnya setiap tahun. Sebab, bulan puasa ini disambut suka ria ketika anak-anak dulu. Di samping rindu permainan dan aktivitas selama Ramadan, bulan puasa ini juga diliburkan sekolah. Tak ada sama sekali aktifitas sekolah atau aktifitas belajar waktu itu. Kegiatan saya di samping membantu orang tua, ya main seperti kesukaan anak-anak di masa kecil itu,” katanya lagi. Menurutnya, seiring berjalannya waktu, menjalani bulan puasa terasa berbeda setiap tahun. Dulu itu itu bulan puasa terasa jauh perbedaanya dengan bulan biasa. Tapi sekarang rasa perbedaan itu mulai menipis, sehingga bulan puasa sekarang rasanya tak jauh beda lagi dengan bulan biasa. (h/vid)
HUMAS PKPU
BELANJA BARENG — Keceriaan anak yatim usai belanja bareng yang digelar PKPU Padang di Ramayana Plaza Andalas, kemarin.
Nurul Fikri Bantu Instruktur Pesantren Ramadan
PADANG, HALUAN–Mendukung kebijakan Pemerintah Kota Padang yang mewajibkan seluruh siswa sekolah mengikuti pesantren Ramadhan, Lembaga Pendidikan Nurul Fikri juga menerapkan kegiatan yang sama. Kegiatan tersebut adalah menurunkan tenaga pengajar di 15 mesjid yang melaksanakan pesantren ramadhan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan pendalamam Ilmu pengetahuan serta iman dan taqwa kepada peserta pesantren. “Nurul Fikri turun ke 15 mesjid yang menggelar pesantren ramadhan dalam rangka memberikan
bantuan dan suasana PBM yang berbeda. Bantuan tersebut berupa penceramah yang disediakan oleh nurul fikri, hadiah, bahan ajar, souvenir, dan konsultasi masalah imkan dan taqwa,” kata kata Novrizon selaku Manager Marketing Nurul Fikri Cabang Padang yang ditemui Haluan di kantornya. Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada mesjid juga lebih menghemat pengeluaran panitia pesantren dan mendapatkan metodemetode ajar yang baru dalam menangani kebosanan peserta. Dengan melakukan games dan membuka konsultasi tentang masalah IMTAQ secara individu, emosional siswa dapat terpompa untuk
mengekspresikan dan mengeksplorasikan daya pikirnya kearah yang lebih baik. “Alhamdulillah dari beberapa mesjid yang dibantu memberikan tanggapan positif, dan insya allah pada tahun berikutnya Nurul Fikri dapat melakukan program seperti ini dengan jelajah yang lebih luas dan banyak lagi,” tutup Novrizon. (h/ang)
WALIKOTA PADANG FAUZI BAHAR
Pesantren Ramadan Didik Siswa Berkarakter
PADANG, HALUAN — Kegiatan pesantren Ramadan tidak hanya sebagai kegiatan tahunan mengalihkan proses belajar di sekolah ke masjid atau musala, namun Pesantren Ramadan juga bagian proses pendidikan berkarakter sebagai dukungan Pemko Padang terhadap penyelenggaraan pendidikan berkarakter yang dicanangkan pemerintah tahun ini. “Meskipun belum sesempurna harapan kita bersama, namun kegiatan pesantren Ramadhan yang telah rutin diselenggarakan Pemko Padang selama tujuh tahun terakhir telah mampu membentuk karakter generasi muda menjadi lebih islami dan dekat dengan rumah ibadah. Untuk itu, Padang akan jadikan kegiatan itu sebagai bagian dari pola pembentukan karakter generasi muda kedepannya,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar saat mendatangi Masjid Nurul
Ikhwah Gurun Laweh, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Jumat malam. “Alhamdulillah, saat ini generasi muda terutama pelajar telah semakin paham dengan makna dan pentingnya mengikuti pesantren ramadhan. Secara umum, pelaksanaan pesantren ramadhan di Kota Padang telah semakin baik dari waktu ke waktu,” katanya lagi. Walikota Fauzi Bahar yang datang bersama seluruh anggota Tim Ramadhan I Kota Padang 2011 berharap masyarakat bisa mendukung program Pesantren Ramadhan yang telah diselenggarakan. Sebab dengan kegiatan itu, telah banyak keuntungan yang didapat tidak hanya bagi generasi muda, tapi juga bagi masyarakat secara umum. Fauzi mencontohkan, dengan kegiatan pesantren ramadhan, bisa mengikis habis kebiasaan pelajar untuk nongkrong berpasangan di pinggir
sungai atau laut dan bermain petasan atau meriam bambu. “Hidup ini sementara, jadi manfaatkanlah secara maksimal. Toh apa yang kita lakukan tidaklah berarti apaapa bagi Allah,” kata Fauzi lagi. Walikota yang sempat membagikan cendera mata berupa kain sarung bagi sejumlah pelajar yang membacakan asmaul husna di masjid tersebut, juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta yang diterima pengurus masjid, Syafrinur. Camat Koto Tangah, Amasrul dalam laporannya menyebutkan, pada ramadhan tahun ini, dari 354 masjid/ musala yang ada di Kecamatan Koto Tangah, 210 diantaranya dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan pesantren Ramadhan. “Dari semua rumah ibadah tersebut, pesertanya tercatat sebanyak 25.787 santri. Dima-
na 1.137 peserta berasal dari Kampuang Kasang, Batang Anai Padang Pariaman,” kata Amasrul merinci. Yang membanggakan kata Amasrul, 11 rumah ibadah yang ada di Kecamatan Koto Tangah, dipercaya sebagai tujuan kedatangan tim ramadhan pemerintah Kota Padang ataupun Pemprov Sumbar. Sementara itu, Buya Maigus Nasir yang didaulat sebagai mubaligh dalam tausiayah ramadhannya menyampaikan agar seluruh warga bisa mengeratkan persatuan dan kesatuan demi menegakkan syariat Islam. Kuatnya persatuan dan kesatuan kata Maigus adalah sebuah contoh atau ciri dari orang beriman. “Peduli kepada orang lain adalah ciri orang beriman, nah salah satu aplikasinya adalah saling mengeratkan tali silaturahim dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan kita bersama,” imbuhnya. (h/ted)
Kisah Kearifan Mullah Nasrudin Hoja
Yang Tersulit
Bahasa Kurdi
aku tambahkan bahwa sorban itu sudah tua, kotor, dan sobek-sobek.” ***
SALAH seorang murid Nasrudin di sekolah bertanya, “Manakah keberhasilan yang paling besar: orang yang bisa menundukkan sebuah kerajaan, orang yang bisa tetapi tidak mau, atau orang yang mencegah orang lain melakukan hal itu ?” “Nampaknya ada tugas yang lebih sulit daripada ketiganya,” kata Nasruddin. “Apa itu?” “Mencoba mengajar engkau untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.” ***
TETANGGA Nasrudin ingin belajar bahasa Kurdi. Maka ia minta diajari Nasrudin. Sebetulnya Nasrudin juga belum bisa bahasa Kurdi selain beberapa patah kata. Tapi karena tetangganya memaksa, ia pun akhirnya bersedia. “Kita mulai dengan sop panas. Dalam bahasa Kurdi, itu namanya Aash.” “Bagaimana dengan sop dingin ?” “Hemm. Perlu diketahui bahwa orang Kurdi tidak pernah membiarkan sop jadi dingin. Jadi engkau tidak akan pernah mengatakan sop dingin dalam bahasa Kurdi.” ***
Teori Kebutuhan
Harga Kebenaran Seperti biasanya, Nasrudin memberikan pengajaran di mimbar. “Kebenaran,” ujarnya “adalah sesuatu yang berharga. Bukan hanya secara spiritual, tetapi juga memiliki harga material.” Seorang murid bertanya, “Tapi mengapa kita harus membayar untuk sebuah kebenaran ? Kadang-kadang mahal pula ?” “Kalau engkau perhatikan,” sahut Nasrudin, “Harga sesuatu itu dipengaruhi juga oleh kelangkaannya. Makin langka sesuatu itu, makin mahallah ia.” ***
Manipulasi Deskripsi NASRUDIN kehilangan sorban barunya yang bagus dan mahal. Tidak lama kemudian, Nasrudin tampak menyusun maklumat yang menawarkan setengah keping uang perak bagi yang menemukan dan mengembalikan sorbannya. Seseorang protes, “Tapi penemunya tentu tidak akan mengembalikan sorbanmu. Hadiahnya tidak sebanding dengan harga sorban itu.” “Nah,” kata Nasrudin, “Kalau begitu
NASRUDIN berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai, “Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, ...” Nasrudin menukas, “Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan.” Hakim mencoba bertaktik, “Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?” Nasrudin menjawab seketika, “Tentu, saya memilih kekayaan.” Hakim membalas sinis, “Memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?” Nasrudin balik bertanya, “Kalau pilihan Anda sendiri?” Hakim menjawab tegas, “Tentu, saya memilih kebijaksanaan.” Dan Nasrudin menutup, “Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya.” ***
DAFTAR 15 MASJID YANG DIBANTU NURUL FIKRI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Masjid Ar-Rahman Kubu Dalam Marapalam Masjid Nurul Amin Simpang Haru Masjid Nurul Ikhlas Andalas Masjid Al-Madaniy Masjid Al-Iman Mushallah Nurul Ikhlas Jati Masjid Djabal Nur Masjid Darul Muttaqin Lapai Masjid Al-Manar Dadok Siteba Masjid Baitul Makmur Masjid Raya Banuaran Masjid Al-Hilal Masjid Al-Ikhlas Mushalla Taufik By Pass Masjid Ar-Raudah
Mereka seakan merasakan kegembiraan yang sama sebagaimana dirasakan anak-anak lainnya yang juga sibuk berbelanja di pusat perbelanjaan terbesar di Sumbar itu. Dengan Belanja Bareng Yatim, mereka memiliki kesempatan menentukan sendiri pilihan kebutuhan lebarannya sebagaimana dilakukan oleh anak-anak lainnya yang masih memiliki orang tua. Sementara, selama ini keceriaan berbelanja itu belum dirasakan, karena keadaan ekonomi dan ketiadaa orang tua. Apalagi belanja di Mall atau pusat perbelanjaan gemerlap lainnya selama ini menjadi asing di mata anak yatim. Program BBY itu diselenggarakan Lembaga Kemanusiaan dan Amil Zakat Nasional PKPU dan serentak digelar di 24 titik pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia dengan peserta 3.333 anak yatim. Sedangkan di kota Padang, kegiatan ini dipusatkan di Ramayana Plaza Andalas Padang dengan melibatkan 100 anak yatim. Kegiatan ini sudah Empat tahun berturut- turut digelar PKPU Padang setiap menjelang Idul Fitri. Dengan voucher nominal sebesar Rp 200 ribu tersebut setiap anak dapat berbelanja kebutuhannya dengan dibimbing oleh relawan dari PKPU. Dan biasanya anak-anak membeli kebutuhan sekolahnya, baju baru, sandal, sepatu, buku. Bahkan ada anak yang membelikan hadiah khusus untuk ibu mereka. Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah usai membuka kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap kepedulian PKPU yang telah memberikan keceriaan dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim. Program PKPU ini layak diikuti lembaga lainnya dan diharapkan dapat memotivasi banyak pihak
Jadwal Tarawih Anda NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.
lainnya bersama-sama memberikan perhatian kepada sang yatim sebagaimana telah di contohkan oleh Rasulullah yang lebih suka dipanggil sebagai Abu Yatim atau Bapaknya anak yatim. “Jangan biarkan sang yatim bersedih hati. Tapi mari kita gembirakan hatinya. Dengan Belanja Bareng Yatim ini akan kita rasakan betapa indahnya senyuman mereka,” kata Mahyeldi. Agar si yatim tetap tersenyum, Mahyeldi mengajak kalangan mampu agar menyalurkan bantuan melalui lembaga amil zakat. Sementara itu, Kepala Cabang PKPU Padang H Faridansyah mengatakan, acara ini merupakan tahun keempat di gelar PKPU dengan didanai para donatur baik individual maupun perusahaan. Bahkan ada Komunitas Tiket Murah di Malaysia ikut tertarik dengan program ini dan ikut mendonasikan untuk 10 orang anak. Faridansyah mengatakan merupakan kebahagiaan tersendiri dapat berbagi dan membahagiakan anak yatim dan dhuafa saat lebaran nanti. Umumnya anak yatim peserta kegiatan ini berasal dari non panti asuhan yang dipilih secara langsung dengan melihat kondisi ekonomi mereka. “Dengan cara ini kita berharap mereka dapat merasakan kebahagiaan sebagaimana dirasakan anak-anak lainnya yang masih memiliki orang tua dan berkecukupan. Kami menyampaikan terima kasih kepada donatur seperti PNM Padang dan Ramayana yang telah menyisihkan rezekinya dengan memberikan donasinya berupa voucher belanja melalui program ini,” katanya. Farid mengajak berbagai pihak untuk memperhatikan nasib anak yatim dan dhuafa. Apalagi dalam momen-momen menjelang Idul Fitri seperti ini. (h/vid/rel)
SENIN, 15 Agustus 2011 / 15 Ramadan 1432 H
TEMPAT Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Masjid Al Bahrain Purus Atas Masjid Imaduddin wisma Indah II Lapai Padang Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Masjid Husnul Khatimah, Perumahan Nuansa Indah Masjid Baiturrahman – Jati Masjid Hidayah Jalan Tunggang Kel. Ps Ambacang Mushalla Baitul ‘Arafah Komplek Palm Griya Indah II Masjid Sahara Padang Pasir Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru Masjid Raudah Ulak Karang Masjid Abrar Bandar Olo Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Masjid Raya Ganting Masjid Nailussa’adah Alang Laweh Koto Masjid Nurus Sakinah JL. Palang Karaya Ulak Karang Masjid Nurul Iman Sumatera Barat Mushalla Darul Ishlah JL. Bakti IV Kel. Parupuk Tabing Masjid Nurul Yaqin Belanti Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Masjid Al-Hidayah Siteba Masjid Baiturrahim Parak Anau- Filano Tabing Masjid Istiqlal Purus Atas Masjid Nurul Huda Simpang Piai Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Masjid Al-Azhar UNP Padang Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji Mushalla Nurul Munfiqin Jalan Pulau Karam No. 169 Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg Masjid Istighfar Parak Gadang Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Padang Mushalla Al-Muttaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Masjid Nurul Ihsan AS-POL Lolong Padang Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan Masjid Nurul Anhar RT.06 RW.06 HO IV Indarung Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kampung Baru Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No.21 Kel. Flamboyan Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II koto Lua Masjid Al-Furqan Kel.Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Simpang Tanah Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec.Kuranji Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik Masjid Baburrahmah Kel. Anduring Kec. kuranji Masjid Kebenaran Kel. Anduring Kec. kuranji Masjid Nurul Anhar JL. Veteran No. 131 Purus Baru
PENCERAMAH Drs. Darwas Dafri, S.Hum Parlaungan, S.IQ, S.Ag H. Iskandar, MH.I Drs. H. Syamsul Bahri Drs. Mulyadi, M.Pd Dra. Hj. Khaiyarti Drs. M. Nurbin Nurdin H. M. Nur Ilyas, M.Ag Dr. Mukhlis Bahar,Lc, MA Drs. H. Nursal Saeran,MA Azwar Makmur, MH.I Hamrizoni, S.Pd.I Dra. Hj. Zainar Thaher M. Ihsan, S.Tp Zainudin, S.IQ Drs. H. Muslim Hamid, SH.I Drs. H. Muslim, M. Nur DR. Zulheldi Hamzah, M.Ag Prof. Nur Anas Jamil Mikdar Zulkisman Lubis, S.Ag Hj. Yulmidar Syafei Devi Dasmal, S.Ag Muhammad Sarkoni, S.Ag Drs. Makhsus, M.Ag Karimis, SH, MM Drs. M. Damanik, MA Ramli Rahman, S.Ag H. Rosman Kamin, BA Drs. H. Lamuris Rasyad Dra. Arnis Akbar Ali Imran, S.Th.I Dr. Ahmad Qosasih, MA DR. Zaim Rais, MA Faizin, S.Th.I, MA Tengku Jamalul Wahdi. S.Pd.I Maigus Nasir, S.Pd Muhammad Khaidar, S.Ag Mashuri, S.Ag Drs. Zainal A. Rasti Hendri Yazid, S.Pd.I, MM Drs. Nurjali Halim Firdaus Gani, S.Pd.I Drs. Zainal Asril, M. Pd Drs. H. Salmadius, MA Drs. Jasman H. Erwin Rasyid, Lc DR. Wakidul Kohar Amri, S.Pd.I Ismail, MM, S.Ag H. Yusfik Helmi Dt. Yang Sati Abdussalam, S.Pd.I Mafril Afriyono Firdaus, A.N, MH.I Mulyadi K.H. M, S.Ag Drs. Nasril Nasir, SH Prof. DR. H. Zulmukim, MA DRS .Asdi Jinun
10 L U A R N E G E R I
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
Chelsea Gagal................Sambungan dari Hal.1
Pemberontak Filipina Berdamai
MANILA, HALUAN-—Juru bicara Kelompok pemberontak muslim terbesar di Filipina, Moro Islamic Liberation Front (MILF), Von Al Haq, Minggu (14/8), menyatakan, pihaknya telah memerintahkan salah seorang komandan militer mereka di lapangan untuk menghentikan serangan atas kelompok gerilyawan musuh mereka. Hal itu dilakukan, untuk mengakhiri sengketa lahan yang terjadi selama ini di antara keduanya, yang juga telah memakan korban 14 orang kombatan. Haq meminta Komandan Adzme Kasim bertahan, untuk menghentikan sejumlah bentrokan sporadis yang dalam sepekan
terakhir terjadi di kawasan selatan Kota Datu Piang. Musuh mereka itu adalah kelompok sempalan bekas MILF yang memisahkan diri. Juru bicara komandan militer kawasan, Kolonel Prudencio Asto, menyatakan, pertikaian selama ini telah membunuh sedikitnya 14 orang kombatan di antara mereka. Pertikaian sekaligus juga memaksa sedikitnya 3.000 orang penduduk mengungsi keluar dari kawasan pertikaian. Asto juga menambahkan, saat ini pasukan pemerintah masih memilih untuk tidak ikut campur dan memantau saja dari kejauhan. (kcm)
Bertarung di markas Stoke City, Stadion Britannia, Minggu (14/8) The Blues mendominasi jalannya pertandingan sejak awal laga. Menurunkan trio penyerang Fernando Torres, Florent Malouda, dan Salomon Kalou, The Blues berkali-kali menebar ancaman ke gawang tim tuan rumah. Peluang perdana The Blues di pertandingan ini tercipta di menit ke-11 melalui kaki bomber Fernando Torres. Sayang, tendangan bomber berkebangsaan Spanyol itu masih belum menemui sasaran. The Blues kembali memperoleh peluang emas di menit ke-35 kali ini sepakan keras jarak jauh Frank Lampard masih mampu dihalau dengan sangat baik oleh kiper Stoke Asmir Begovic. Hingga paruh pertama berakhir kedudukan
imbang kacamata tetap tidak berubah. The Blues terus mendominasi permainan di babak kedua. Pola permainan umpan-umpan pendek cepat dengan mengandalkan tusukan dari kedua sayap menjadi andalan pasukan besutan pelatih Andre Villas-Boas untuk membongkar pertahanan tim tuan rumah. Ramirez nyaris menjebol jala Stoke City di menit ke-50. Berawal dari penetrasinya melalui sisi kiri, umpan terobosannya masih mampu dihalau pemain bertahan Stoke. Akan tetapi, bola muntah langsung disambarnya. Sayang, kembali belum menemui sasaran. Untuk menambah daya dobrak, VillasBoas memasukkan Nicolas Snelka dan Didier Drogba masing-masing menggantikan Florent Malouda dan Salomon Kalou. Pergantian
tersebut langsung membuahkan hasil, baru semenit dimasukkan, Anelka langsung menebar ancaman ke gawang Stoke. Tendangan congkel Anelka masih menyentuh ujung jari Begovic dan hal itu menyebabkan bola hanya membentur mistar gawang. Total 16 percobaan tendangan ke arah gawang dilepaskan Chelsea di pertandingan ini, dan tujuh diantaranya berhasil disemalamtkan Begovic. Dalam penguasaan bola, The Blues juga unggul jauh dengan presentase 67 persen. Hingga pertandingan berakhir skor imbang tanpa gol tetap tak berubah. Hasil ini membawa The Blues bertengger di peringkat delapan klasemen. Sedangkan, Stoke menghuni peringkat sepuluh klasemen. (h/pp/inl)
Indahnya Bulan.............Sambungan dari Hal.1
Presiden Senat Filipina JUAN PONCE ENRILE
Ketua DPR Feliciano BELMONDE JR.
Ketua DPD RI IRMAN GUSMAN.
BERSAMA DPD MELAWAT KE FILIPINA (3)
Melongok Kongres Dua Kamar Filipina
Misi utama delegasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berkunjung ke Filipina selama lima hari 1-5 Agustus 2011, selain untuk menggalang dukungan bagi keanggotaan DPD pada Badan Kerjasama Antar-Parlemen ASEAN (AIPA - ASEAN Inter-Parliementary Assembly), sekaligus studi banding mengenai sistem parlemen dua kamar (bikameral) pada Kongres Filipina. Delegasi DPD kali ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Irman Gusman yang juga ‘senator’ asal Sumatera Barat. Anggota delegasi lainnya adalah Laode Ida (Wakil Ketua DPD/asal Sulawesi Tenggara), Sultan Bakhtiar Najamudin (Bengkulu), Wasis Siswoyo (Jawa Timur), Pdt. Elion Numberi (Papua), I Kadek Arimbawa (Bali), Baiq Diyah Ratu Ganefi (NTB), Hj. Etha Aisyiah Hentihu (Maluku), dan Hj. Elviana (Jambi). Delegasi juga disertai Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD Nana Sutisna, Kabag Sekretariat Ketua DPD Rahman Hadi, Kabag Sekretariat Wakil Ketua Genius Umar, Staf Ahli Ketua DPD Abdul Gafur Sangaji, Staf Ahli Wakil Ketua DPD Arifin Utha, serta tiga orang wartawan, Hasril Chaniago (Haluan), Asni Ovier (Suara Pembaruan), dan Nina Susilo (Kompas). Kalau Republik Indonesia mempunyai Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) yang terdiri dari DPR dan DPD, Republik Filipina mempunyai badan legislatif nasional yang disebut Kongres (dalam bahasa Filipino: Kongreso ng Filipinas). Kongres merupakan badan bikameral yang terdiri dari Majelis Tinggi yaitu Senat, dan Majelis Rendah yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives). Filipina sudah mempunyai legislatif nasional sejak masih berstatus jajahan, kemudian Persemakmuran, Amerika Serikat sejak 1907. Sistem parlemen dua kamar itu berlanjut setelah Filipina merdeka tahun 1946, namun mengalami perubahan pada masa pemerintahan Ferdinan L. Marcos (19651986). Pada era Marcos, hanya dikenal satu lembaga legislatif (unikameral) yang disebut Batasang Pambansa (artinya Legislatif Nasional). Setelah
kekuasaan Marcos ditumbangkan oleh Revolusi Rakyat (People Power) tahun 1986, Presiden Corazon C. Aquino mempelopori perubahan konstitusi dan sejak tahun 1987 mengembalikan badan legislatif nasional ke sistem dua kamar, yakni Kongres yang terdiri dari Senat dan DPR. Menurut konstitusi Filipina yang baru (1987), Senat terdiri dari 24 senator dengan masa jabatan enam tahun. Pemilihan anggota Senat di Filipina tidak menggunakan sistem distrik atau daerah pemilihan, melainkan dipilih secara nasional. Calon peraih suara terbanyak 1 s.d. 24 ditetapkan sebagai anggota Senat. Sebanyak 24 anggota Senat yang dipilih tahun 1987 menjabat sampai tahun 1992. Dalam pemilihan 1992 diberlakukan sistem transisi, yakni calon peraih suara terbanyak 1 – 12 menjabat enam tahun, sedang peraih suara terbanyak 13 sampai 24 hanya menjabat tiga tahun. Sejak itu, setiap kali pemilu yang diadakan sekali dalam tiga tahun, hanya 12 senator baru yang dipilih, dengan demikian ada kesinambungan jabatan di Senat. Senat Filipina hasil Pemilu 2010 dipimpin oleh Juan Ponce Enrile (87 tahun), seorang politisi sangat senior yang sudah menjabat Menteri Pertahanan sejak masa Presiden Marcos. Ketika Revolusi People Power 1986, Enrile yang sangat dikenal dan mengenal para pejabat Indonesia sejak Orde Baru, berbalik melawan Marcos dan mendukung Cory Aquino. Sejak tanggal 4 Agustus 2011, jumlah anggota Senat Filipina tinggal 22 orang. Senator Benigno S. Aquino Jr. III –putra Cory Aquino—terpilih sebagai Presiden Filipina sejak Juli 2010, sedang seorang lagi Juan Miguel Zubiri mengundurkan diri tanggal 3 Agustus 2011 karena terbelit kasus kecurangan Pemilu 2007. Di antara senator Filipina yang sekarang sedang menjabat termasuk pula Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr., putra mantan diktator Marcos. Institusi Senat di Filipina mempunyai kekuasaan yang lebih besar dibandingkan DPR. Setiap senator berhak mengajukan dan membuat undang-undang. Selain itu, Senat merupakan satu-satunya lembaga
nasional Filipina yang diberi hak oleh konstitusi untuk mengesahkan atau menolak/membatalkan setiap perjanjian negara Filipina dengan negara atau lembaga lain. Berbeda dengan senator yang dipilih secara nasional, DPR Filipina yang beranggotakan 250 orang dipilih berdasarkan distrik. Setiap provinsi atau kota dengan penduduk di atas 250.000 jiwa minimal diwakili oleh satu anggota DPR atau congressman. Tetapi sejumlah kota dan provinsi dengan penduduk besar juga mempunyai lebih dari seorang congressman di DPR. Misalnya, Kota Quezon di Metro Manila, diwakili oleh 4 anggota DPR, dan Provinsi Bulacan di Luzon memiliki empat wakil. Bahkan Kota Manila sendiri memiliki 6 wakil di DPR. Tetapi Provinsi Tawi-Tawi di Filipina Selatan dan Sultan Kudarat di Mindanao hanya memiliki satu orang anggota DPR. Anggota DPR di Filipina menjabat untuk masa tiga tahun, dan boleh dipilih kembali maksimal tiga kali berturutturut. Ketua DPR Filipina sekarang adalah Feliciano Belmonte. Salah seorang kongresman yang terkenal di seluruh dunia dan kini duduk di DPR Filipina adalah Manny Pacquiao, juara tinju sejati dunia kelas walter ringan, yang terpilih dalam Pemilu 2010 mewakili distrik Kota General Santos di Filipina Selatan. Berkaitan dengan misi delegasi DPD RI untuk mendapatkan dukungan Senat dan DPR Filipina bagi keanggota DPD dalam AIPA, nampaknya cukup berhasil dalam kunjungan tersebut. Baik Presiden Senat Juan Ponce Enrile maupun Ketua DPR Feliciano Belmonte Jr., dalam peremuan dengan delegasi DPD yang dipimpin Irman Gusman dan Wakil Ketua Laode Ida, tanpa ragu menyatakan mendukung keinginan DPD RI itu. Dan mereka berharap, dalam Sidang Aipa di Kamboja bulan September 2011 depan, DPD akan diterima secara konsensus sebagai anggota baru AIPA. Hal ini tentu saja menggembirakan DPD, karena sebagai lembaga legislatif baru di Indonesia, mereka berharap akan tegak sama tinggi dan duduk sama rendah dengan badan legislatif dari 10 negara anggota ASEAN. (Hasril Chaniago)
Jamu
Pada bulan suci ini, Allah SWT memberi kesempatan pada suatu malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Pada malam itu, Allah SWT memberikan ganjaran pahala setiap ibadah melebihi seribu bulan. Inilah lailatul qadar! Sebuah rahasia dari Maha Agung untuk ummatnya. Rahasia ini membuat kita terpanggil untuk melakukan tasbih tiada henti. Dan itu bukan saja manusia, tapi juga segenap makhluk semesta alam. Tiada alasan bagi kaum muslimin untuk abai atas kedatangan Ramadan ini. Mereka yang mengabaikan adalah orang-orang merugi di kemudian hari. Bulan Ramadan harus diisi dengan sebaikbaiknya ibadah. Mulai dari puasa di siang hari, shalat tarawih, witir, membaca dan memahami Alquran, memohon ampun dan taubat dari segala kesalahan, berzikir, berdoa, melaksanakan amal saleh, zakat, infak dan sedekah. Rasanya, haus ibadah ini belum juga terbayar pada bulan ini. Kita berharap pada bulan selanjutnya tetap begitu. Inilah keindahan Ramadan yang membawa hikmah pada bulan selanjutnya. Bulan penuh rahmat ini makin terbukti sebagai tempat menempa iman dan pendidikan jiwa. Allah SWT dalam Alquran Surat Al-Baqarah: 138. Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orangorang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. Ayat di atas selalu dibacakan di banyak kesempatan sebagai landasan dari ibadah pada bulan mulia ini. Ia mengisyaratkan tujuan ibadah puasa dan mengangkat derajat kaum muslimin sebagai orang paling mulai di sisi-Nya. Sesungguhnya yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertaqa di antara kamu. (QS. AlHujarat: 13). Di antara hikmah melalui ibadah puasa Ramadan, terdapat pelatihan diri, yaitu: Pelatihan iman yang kuat, ibadah yang taat, amal yang shalih, dan akhlak yang mulia. Pelatihan pengendalian hawa nafsu, dan menjaga diri dari segala hal yang tercela. Pelatihan mencintai Alquran baik dalam membacanya maupun dalam memahami isinya sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan. Pelatihan mencintai masjid, baik dalam memakmurkannya melalui shalat berjamaah dan i’tikaf, serta pengajian, maupun menjaga kebaikan, kebersihan, ketertiban, kemanaan dan kenyamanan masjid. Pelatihan kepedulian sosial terhadap anak yatim, fakir miskin, dan kaum dhuafa, melalui zakat, infaq dan shadaqah. Pelatihan memperkuat rasa kekeluargaan, rasa persaudaraan, rasa persatuan dan kesatuan baik melalui shalat berjamaah maupun pengajian Ramadan dan berbuka bersama. Pelatihan sikap sabar, jujur dan disiplin sehingga memiliki dedikasi dan etos kerja serta kinerja yang tinggi. Pelatihan sikap introspeksi dan mawas diri, untuk memperbaiki diri dari segala kesalahan dan segala hal yang tercela. Pelatihan membersihkan hati dari segala penyakit, seperti iri, dengki, hasut, dan lain-lain. Pelatihan pola hidup sehat dengan pola makan yang teratur dan terkendali. Inilah pelatihan yang sadar atau tidak telah membentuk
1
Bunga Special Bunga Ntuk Mulai
Lebaran Khusus Untuk APV
Menyambut
* syarat & ketentuan berlaku
karakter bagi yang mampu meraihnya. Lebih-lebih mereka yang menjalani setiap irama Ramadan dalam hidupnya secara benar dan tekun. Dampaknya, juga sadar atau tidak akan merasuk ke dalam jiwa dan juga mampu meraih sukses dalam Ridha Allah. Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. (QS. Al-A’raf: 96). Indahnya Ramadan dapat dilihat secara sosial, betapa efek dalam kehidupan sangat dahsyat di tengah-tengah masyarakat kita. Ada efek sosial, ekonomi, yang terasa sangatlah indah. Adalah harapan kita bersama, bahwa efek ini terbawa pada bulan-bulan selanjutnya. Kita berandai-andai, jika bulan penuh hikmah ini setiap hari, alangkah damainya kehidupan berjalan. Sayangnya, Allah SWT membatasinya hanya satu bulan setiap tahunnya. Dengan segala rahasia di balik keagungan bulan ini, keindahan terasa membuat Kaum Muslimin selalu merindukannya. Jangan sampai bulan penuh hikmah ini berlalu begitu saja. Pelatihan dan pembersihan jiwa bila dilakukan secara maksimal, dijanjikan akan menggiring kesuksesan personal tidak hanya surga tetapi juga memantapkan visi kehidupan dan semangat sebagai daya juang. Rahasia orang sukses, selalu ada iman dan rajinnya menempa diri. Seperti, puasa Senin Kamis, di bulan biasa. Ini terbukti menjadi tempat menempa semangat. Menempa daya juang! Jika sudah begitu, apakah yang dapat diragukan dari keindahan bulan ini? Semoga kita dapat meraih Ridha Allah di bulan yang indah ini. Amin.
%
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423, Kantor Cabang : = BUKITTINGGI : Jl. Raya BukittinggiPadang KM5 Padang Luar (0752) 7839213 = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Bersihkan Hati, Raih Keberkahan untuk Kemenangan
MOCHINTA
Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat
Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung untuk Konsultasi Hub :
0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)
H
PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl
Rp.
Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601
11
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
Rawan Longsor ..........................Sambungan dari Hal.1 Tiga Pejabat ................................Sambungan dari Hal.1 Bukit Punai di Kecamatan Ranah Pesisir dan beberapa bukit lain yang berada di pinggiran Jalan lintas Barat Sumatera sampai ke perbatasan Pesisir Selatan dengan Bengkulu dan Provinsi Jambi, selebihnya lebih banyak ancaman banjir,” kata Ichsan. Bila cuaca tidak bersahabat menurut Ichsan, pemudik jangan memaksakan diri melintasi kawasan rawan bencana itu. Lereng perbukitan sepanjang jalur lintas barat Sumatera sangat labil. Jika curah hujan tinggi kawasan tersebut selalu terjadi longsor yang menimbun badan jalan. Untuk berjaga jaga, Pessel mensiagakan laoder dan ekskavator di Koto
XI Tarusan, Batangkapas dan Ranah Pesisir. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah, mempersiapkan perahu karet dan tin SAR yang selalu siap diturunkan kapan saja. Selain mempersiapkan peralatan berat di sejumlah tempat, menjelang lebaran di Pessel juga digelar Operasi Ketupat tahun 2011dengan menerjunkan 300-an personil. Personil ditempatkan pada tujuh Pos PAM. Pemudik yang sedang dalam perjalanan dapat memperoleh bantuan dan pertolongan dari personil yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Kimpraswil dan Dinkes tersebut. “Termasuk memperoleh informasi
terkait titik rawan bencana di jalur yang dilewatinya, pelayanan berlalu lintas dan lain sebagainya,” kata Kapolres Pessel AKBP Harianto Tujuh titik Pos PAM tersebut adalah Kayu Gadang dengan 21 personil, Batang Kapas 21 personil, Pantai Carocok 50 personil, Bukit Pulai 31 personil, Bukit Taratak 31 personil, Pantai Pasir Putih 62 personil dan BAB Tapan sebanyak 32 personil pula. Masing-masing Pos ini juga diperkuat oleh anggota Polsek setempat. Harianto S menyebutlan, personil Pos PAM turun kelapangan pada H7 sampai H+8, lebaran. (h/har)
Pelajaran dari .............................Sambungan dari Hal.1 Pada masa jabatan 2000-2005, Bupati Lima Puluh Kota yang kala itu juga dijabat Alis Marajo kalah di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan dari PNS Ilyas Mawar yang dicopot dari jabatan eselon IV. Sebagaimana telah sering diungkapkan, mutasi pejabat struktural yang dilakukan kepala daerah terpilih setelah pemilukada sangat sarat politik, balas jasa bahkan balas dendam. Walau dalam setiap “pidato”nya para kepala daerah itu mengatakan bahwa “mutasi merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi dan bertujuan untuk kepentingan organisasi dan penyegaran”, tetapi sesungguhnya kepala daerah tersebut telah melakukan mutasi yang “luar biasa”. Dengan merombak total pejabat struktural (yang diangkat kepala daerah sebelumnya) mulai dari kepala dinas, kepala kantor, camat hingga kepala sekolah membuat organiasasi pemerintah daerah tersebut seakan baru mulai berjalan dari titik nol kilometer. Inilah yang menjadikan mutasi tersebut menjadi luar biasa karena setiap pergantian pucuk pimpinan para anak buahpun diganti pula. Akibat banyaknya pejabat yang dicopot jabatannya dengan alasan yang tidak jelas, dan menjadi pecundang di bawah kepala daerah yang baru. Pada akhirnya banyak PNS yang dicopot dari jabatan struktural memilih pindah ke lingkungan pemerintah provinsi atau
ke daerah lain. Fenomena mutasi massal pascapemilukada tidak urung membuat “kegoncangan” di Sumatera Barat karena terjadinya juga serentak pascapemilu serentak tahun lalu. Kegoncangan itu terjadi karena pada waktu yang bersamaan banyak permohonan pindah yang diajukan para PNS yang nota bene sebelumnya merupakan pejabat struktural eselon II dan III. Kita tentu masih ingat “himbauan” Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang meminta agar proses pindah PNS antardaerah ditunda sementara. Mutasi pejabat struktural yang dilakukan setelah pemilukada karena sarat politik, balas jasa bahkan balas dendam cenderung tidak mengikuti prosedur yang telah diatur peraturan perundang-undangan. Akibatnya “banyak salah prosedur” bahkan bertentangan dengan prosedur yang ada. Tidak melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) atau bahkan salah dalam memberhentikan seseorang dari jabatan dimana PNS yang “tidak bersalah” dicopot jabatannya merupakan hal-hal yang kerap terjadi. Pada gilirannya, ketika ada PNS yang merasa tidak bersalah tetapi diperlakukan seperti orang yang salah akhirnya “melawan” dengan mengajukan gugatan ke PTUN. Apa yang dilakukan PNS Limapuluh Kota merupakan sesuatu yang harus diapresiasi sebagai sebuah bentuk pembelajaran bagi semua pihak. Bagi kepala daerah yang pada dirinya
juga melekat fungsi sebagai pejabat pembina kepegawaian sudah sepatutnya memilih “gebrakan” lain selain “merombak kabinet” yang dilakukan pertama kali setelah memenangi pemilukada. Pejabat struktural di lingkungan pemerintahan tidak sama halnya dengan para menteri dalam kabinet yang dibentuk presiden. Bagi PNS yang jadi “korban” mutasi, mengajukan gugatan ke PTUN merupakan pilihan terbaik untuk menunjukan integritas dan jatidirinya sebagai aparatur negara. Dan kesalahan kepala daerah (dalam hal ini Pejabat Tata Usaha Negara) harus dikoreksi dan diperbaiki agar tidak terjadi berulang-ulang. Hal ini bukanlah bentuk “ketidaksopanan” karena melawan atasan sendiri karena yang dilawan secara hukum bukanlah pribadi kepala daerah itu melainkan produk tata usaha negara yang dikeluarkannya. Pilihan mengajukan gugatan ke PTUN juga membuktikan bahwa mereka merupakan PNS yang “mengerti hukum” dan berani memperjuangkan hak-hak secara terangterangan. Berbeda dengan kebanyakan PNS korban mutasi lainnya yang memilih pindah dan dengan berbagai dalih mendapatkan jabatan di daerah lain. Anehnya ada pula kepala daerah yang sangat suka menampung PNSPNS tersebut bahkan mengangkatnya dalam jabatan struktural yang strategis dengan mengesampingkan PNS-PNS yang puluhan tahun meniti karir di daerah itu. Wassalam.
Pasar Raya ..................................Sambungan dari Hal.1 Rambatan api juga menghanguskan beberapa toko di Jalan Hilligo dan Jalan Imam Bonjol Padang. Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Mulai pukul 15.00 WIB, terjadi beberapa kali ledakan yang menimbulkan kobaran api yang membumbung tinggi. Ledakan ini juga sempat mengagetkan ratusan masyarakat dan membuat masyarakat lari terbirit-birit untuk menghindari ledakan tersebut. Pada umumnya, toko yang terbakar itu merupakan toko-toko yang menjual barang-barang yang mudah terbakar, seperti toko buku, toko sepatu, toko tekstil dan toko yang menyediakan barang lainnya berbahan kertas. Bahkan toko emas dan studio foto di kawasan itu juga ikut terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka bakar dalam kebakaran tersebut. Hanya saja, sebagian besar barangbarang jualan korban tidak bisa diselamatkan. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menaksir, jumlah kerugian sementara diduga mencapai Rp5 miliar, yang meliputi material bangunan dan semua barang jualan pedagang. Dilihat dari jumlah kerugian yang sebesar ini, peristiwa kebakaran kemarin merupakan kebakaran termahal dan terbesar di Kota Padang semenjak gempa 30 September 2009 lalu. Salah seorang saksi mata, Yeni (30) mengatakan, awalnya ia melihat percikan api di lantai dua toko Dwi Mas, salah satu toko buku yang terbakar. Menurutnya, hanya hitungan menit api tersebut membesar dengan mengepulkan asap hitam tebal. “Awalnya saya ingin membeli bahan masakan di pasar. Tapi mendadak ada beberapa orang yang berteriak kebakaran. Karena waktu itu saya tak jauh dari lokasi kebakaran, saya sempat melihat ada kobaran api di lantai dua dari toko buku itu,” ujar Yeni sambil menunjuk Toko Buku Dwi Mas. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan arus pendek. Kebakaran hebat melanda beberapa petak toko yang berada di Komplek Pertokoan Atom Center, Kota Padang, Sumatera Barat Minggu, sekitar pukul 15.00 WIB. Dari jauh terlihat kepulan asap tebal yang membubung ke langit. Kebakaran besar ini juga menyebabkan kemacetan yang luar biasa di beberapa ruas jalan Kota Padang. Kebakaran tersebut menghangus paling tidak beberapa toko, seperti Toko Buku Bukit Jaya, Toko Mas Zebra, Apotik Farmasi, Toko Sepatu Juwita, Indonesia Texstil, Toko Buku Sumber Idola, Toko Jam Metro,
Toko Mas Rio, Dunia Texstil, Toko Dwi Mas, serta beberapa toko lainya di lokasi tersebut. Akibat kebakaran tersebut, banyak barang pedagang yang tidak bisa diselamatkan karena api cepat menjalar dan asap tebal terus mengepul. Bahkan hingga berita ini diturunkan asap tebal dan api masih terus membakar bangunan lain di lokasi itu. Bersitegang Karena emosional, dalam peristiwa kebakaran ini, sempat terjadi persetegangan antara petugas Damkar dengan sejumlah pemilik dan karyawan toko, salah satunya dengan pemilik dan karyawan Toko Indonesia Exclusive Textile. Pertengkaran ini terjadi saat api semakin membesar dan merembet ke toko tersebut. Kabid Damkar Andre Algamar, mengaku sempat gerah melihat pemilik dan karyawan toko yang bersikeras dan menghadang anggotanya masuk ke dalam toko tersebut untuk melakukan pemadaman. Alasan mereka menghadang petugas ini, karena ingin menyelamatkan barangbarang yang ada di dalam toko. Dalam kondisi yang panik, emosi pun tak terkendali, sehingga petugas Damkar dan pemilik serta karyawan toko tersebut sama-sama tersulut emosi. Untung saja polisi yang bertugas di lapangan langsung bertindak dan mengusir karyawan dan pemilik keluar dari tokonya. Tak hanya itu, ratusan masyarakat yang nekad berada di dekat lokasi kebakaran juga sempat diusir oleh petugas Damkar dengan menggunakan semprotan air dari pipa hidrolik. Padahal petugas sudah berkali-kali mengingatkan masyarakat untuk tidak mendekati lokasi kebakaran, karena berisiko bagi keselamatan jika terjadi ledakan. Selain itu, kerumunan warga juga menghambat kendaraan dan kinerja damkar. Kasi Ops Damkar, Basril, mengatakan pihaknya bekerja sesuai dengan protap. Setiap ada ancaman peristiwa kebakaran, siapa pun tidak boleh melarang petugas untuk melakukan pemadaman. Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budhi Erwanto, mengatakan, pihaknya mengerahkan 19 unit armada pemadam kebakaran dengan 75 personil untuk menjinakkan api. Dari 19 unit armada tersebut terdiri dari 12 unit dari Damkar Padang, satu unit dari Unand, dua unit dari PT Pelindo, dua unit dari PT Semen Padang, satu unit dari Kota Pariaman, dan satu unit dari Kabupaten Padang Pariaman. Budhi mengakui, petugas Damkar
kewalahan dengan insiden kebakaran ini, disebabkan bahan-bahan yang berada di toko tersebut kebanyakan yang mudah terbakar ditambah lokasi pertokoan yang cukup padat Untuk pengisian air, mobil damkar juga harus bolak-balik dengan jarak sekitar enam hingga tujuh kilometer. Kondisi ini membuat petugas membutuhkan waktu berjamjam untuk menjinakan api. Penjarahan Di dalam kesempitan ada kesempatan. Itulah yang dilakoni Asmudin (45). Ia menjarah beberapa toko saat orang sedang sibuk. Atas kelakuannya itu ia nyaris diamuk warga. Asmudin diamankan polisi karena diduga melakukan penjarahan di salah satu toko emas yang ada di kawasan pertokoan yang terbakar itu. Untung saja polisi yang ada di lokasi cepat melakukan tindakan, kalau tidak pelaku ini sudah menjadi bulan-bulanan warga. Informasi yang dihimpun dari beberapa warga yang ada di sekitar lokasi kejadian kebakaran, pria bertubuh kurus ini dengan mengenakan baju kemeja warna putih dan celana dasar cokelat ini mengambil dompet pembungkus emas. Warga yang melihat kejadian itu langsung meneriaki pelaku. Petugas yang ada di lokasi kejadian langsung menangkap pelaku sebelum warga bertindak brutal. Dia pun akhirnya digiring ke Mapolresta Padang untuk dimintai keterangan. Saat dilakukan pemeriksaan, dari tangan tersangka di temukan satu dompet kecil bertulisan Toko Emas. Dugaan sementara pihak kepolisian, Asmudin mengambil dompet tersebut karena menduga dompet kecil itu berisikan emas. Ternyata setelah diperiksa hanya berisikan uang sekitar Rp30 ribu. Sementara itu, Asmudin mengatakan tidak ada melakukan penjarahan. Sebab, pada saat dia menemukan dompet itu, Toko Emas Trio tersebut sudah dalam kondisi tutup. Dia menemukannya terletak di lantai. “Saya tidak ada menjarah, dompet ini saya temukan di lantai,” kata Asmudin. Sementara Kanit II SPKT Ipda Citra P mengatakan, pelaku masih dalam pemeriksaan kepolisian, dan sudah diserahkan ke bagian Reskrim untuk proses selanjutnya. “Belum bisa dipastikan dia menjarah atau tidak, pelaku masih diperiksa di bagian Reskrim,” ungkapnya. Dua bulan terakhir ini, terjadi tiga kali kebakaran tiga, yakni di Pasar Belimbing dan Pasar Baru, serta toko di depan Matahari Pasar Raya Padang pada Minggu kemarin. (h/nas/wan)
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Unand itu, kongres akan digelar 12 November mendatang. Walau masih tinggal sekitar dua bulan lebih lagi, dinamika demokrasi kongres sudah mulai terasa. Tergambar dari munculnya nama-nama yang terbilang kuat, untuk menjabat posisi ketua. “Dinamika kongres kali ini cukup tinggi, karena Unand telah memiliki banyak alumni, dan mereka memegang peranan penting di Indonesia,” katanya. Alumni Unand itu tersebar di berbagai daerah dan lembaga, baik itu di pemerintahan, legislatif, maupun pejabat penting di BUMN/BUMD. Sebagai persiapan kongres yang bakal digelar di Padang itu. Menurut Masrul, panitia terlebih dahulu menggelar semacam pra-kongres, sekaligus halal bil halal pada 3 September nanti. Dimana halal bi halal dilaksanakan di Aula Fekon Jati, Jalan Perintis Kemerdekaan No 77 Padang. “Selain bersilaturahim, kegiatan itu juga dijadikan sebagai ajang sosialisasi dari para calon ketua kepada alumni lainnya,” katanya didamping Husni Kamil Manik, koordinator humas.
Selain tiga nama itu, juga terdapat sejumlah nama yang disebut-sebut pantas untuk memimpin kampus tertua di Sumatera ini. Di antaranya, Ketua Harian DPP IKA-Unand 2007-2011 Prof Firman Hasan (Komisaris Utama PT Bank Nagari), Ketua alumni F-MIPA yang juga anggota DPR RI 2009-2014 H Taslim, Khairul Bahri (Ketua DPP IKA-Pertanian, Direktur Utama Jasindo), Munadi Arifin (alumni Ekonomi, Dirut PT Semen Padang), Suryadi Asmi (alumni Ekonomi, Dirut PT Bank Nagari). Kemudian, juga ada nama Djoni (Ketua Yayasan Alumni Fakultas Pertanian, Kadis Pertanian dan Holtikultura Sumbar), Insanul Kamil (Ketua DPP IKA-Teknik, alumni yang juga dosen Fakultas Teknik), Firdaus Ilyas (ketua Alumni FISIP, Kadishub Padang), Zulkifli Azis (Ketua DPP IKA Sastra Unand, pengusaha), Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang, alumni Peternakan), Yulteknil (ketua DPRD Sumbar, alumni Peternakan). Dari kalangan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah juga mengapung calon yang potensial, seperti
Alis Marajo (Bupati Limapuluh Kota), Ismet Amzis (Walikota Bukittinggi), Syuir Syam (Walikota Padang Panjang), Shadiq Pasadigue (Bupati Tanah Datar), Adi Gunawan (Bupati Dharmasraya), Yuswir Arifin (Bupati Sijunjung), Mahyeldi (Wawako Padang), Abdul Rahman (Wakil Bupati Solok Selatan). “Deretan nama calon ketua IKAUnand sangat berpotensial bertambah, karena masih banyak lagi alumni Unand yang berpotensi untuk mengemban amanah itu,” katanya. Ditambahkan Husni, berdasarkan AD/ART, pemilik hak suara adalah perwakilan pengurus cabang dan pengurus komisariat. Namun, tidak tertutup kemungkinan, apabila peserta kongres menghendaki perubahan tata cara pemilihan calon ketua menjadi one man one vote bagi alumni yang hadir, maka setiap alumni yang hadir menjadi peserta dan memperoleh hak suara untuk pemilihan ketua. “Apabila itu terjadi, sangat mungkin peserta kongres akan membludak,” analisis Husni sembari menyebut lokasi pelaksaan kongres masih akan terus dipersiapkan jelang pelaksanan nanti. (h/rud)
Perjalanan Nazaruddin ..............Sambungan dari Hal.1 Jafar Hafsah bertemu Nazaruddin di Singapura. Kamis 16 Juni 2011 Pengacara OC Kaligis mengaku bertemu Nazaruddin di sebuah kantor pengacara di Singapura. Senin 20 Juni 2011 Menurut Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, Muhammad Nazaruddin meninggalkan Singapura. Setelah itu, Nazaruddin sempat terpantau berada di Ho Chi Minh City, Vietnam. Minggu 26 Juni 2011 Nazaruddin diduga berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bambang Irawan pada 18 Juli 2011 lalu. Minggu 26 Juni 2011 Kepala Divisi Humas Inspektur Jenderal Pol Anton Bahrul Alam menyatakan Nazaruddin mencoba mengecoh dengan check in di sebuah hotel di Kuala Lumpur namun ternyata terbang ke Vietnam. “Kemudian ke Kamboja,” ujar Anton. Dari Kamboja, Nazaruddin terbang keluar kawasan Asia. Sebelum ke Bogota, Kolombia, dia sempat singgah di Madrid, Spanyol dan juga di Republik Dominika. Selasa 28 Juni 2011 Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengaku ditelepon Nazaruddin dengan nomor Singapura. (Diduga saat itu, Nazaruddin masih
berada di kawasan Asia Tenggara). Kamis 30 Juni 2011 KPK menetapkan Nazaruddin sebagai tersangka. Selasa 5 Juli 2011 Pemerintah Singapura mengumumkan Nazaruddin sudah tidak berada di negara itu sejak sebelum tanggal 30 Juni 2011. Rabu 20 Juli 2011 Politisi Demokrat yang juga pakar telematika Roy Suryo menyebut Nazaruddin berada di sebuah negara di Amerika Latin namun bukan Argentina. Hal ini disampaikan Roy pada 23 Juli. Senin, 18 Juli 2011 Nazaruddin cs masuk ke Republik Dominika, dan diketahui menginap di dua tempat penginapan. Sabtu, 23 Juli 2011 Nazaruddin keluar dari Dominika, terbang menuju Kolombia menggunakan pesawat carter. Selasa 26 Juli 2011 Menkum HAM Patrialis Akbar di Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan akan memberangkatkan tim ke sebuah negara untuk menjemput Nazaruddin. Sumber di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kemenkum HAM, mengatakan tim penjemput Nazaruddin akan terbang ke Amerika Latin. Minggu 7 Agustus 2011 Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia, pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat. Nazaruddin meng-
gunakan paspor atas nama M. Syarifuddin. Senin 8 Agustus 2011 Polisi Nasional Kolumbia melansir fakta, bahwa Nazaruddin memasuki negara tersebut menggunakan pesawat carteran dari Washington, Amerika Serikat (fakta terverifikasi belakangan, ia masuk ke Kolombia dari Dominika). Kamis 11 Agustus 2011 pukul 17.15 (Jumat 12 Agustus 2011 pukul 05.15 WIB) Nazaruddin diterbangkan dari Bogota menuju Indonesia. Sabtu 13 Agustus 2011 Pukul 19.51 WIB, Nazaruddin dan rombongan penjemputnya mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Pukul 20.30 tiba di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk pemeriksaan keswehatan. Tensi Nazaruddin 12/90, sangat normal. Pukul 22.20 tiba di Kantor KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta, diserahkan dari Interpol kepada KPK, selanjutnya menjalani pemeriksaan pertama. Sejak hari Minggu 14 Agustus 2011 Setelah menjalani pemeriksaan pertama di KPK, Nazaruddin ditahan di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (HC, dari berbagai sumber)
Kisah Pengawal ..........................Sambungan dari Hal.1 Wajar ia membanggakan diri karena bekas sabetan sangkur tentara Jepang adalah tanda kalau ia pernah berjuang mengusir kolonialisme di negeri ini. Kisah perjuangannya mempertahankan kemerdekaan 17 Agustus 1945 penuh liku dan kisah sedih serta duka. Kini, setelah 66 tahun Indonesia merdeka, Darwis masih penuh gelegar mengisahkan perjuangannya dulu itu. Ia mengawali karir sebagai Sanendan (Satpam dalam pendudukan Jepang). Ia sendiri bergabung sebagai Sanendan atas anjuran Khatib Sulaeman. Khatib Sulaiaman sendiri mendapatkan latihan militer sebagai Heiho yang saat itu jumlahnya tidak lebih hanya 100 orang. “Masyarakat pada masa itu tidak begitu tertarik dengan Heiho, tapi lebih cenderung melirik Gyugun untuk masuk militer. Hal seperti itu sangat beralasan karena prestise Gyugun lebih tinggi dibandingkan Heiho,” cerita Darwis menggebu. Menurutnya, tak lama setelah proklamasi diproklamirkan di Jakarta, tanggal 20 Agustus 1945, para pemuda dikumpulkan di Los Lambuang Padang (sekarang Jalan Pemuda) oleh Letnan Satu Ismail Lengah dan tokoh pemuda Khatib Sulaeman untuk membentuk BPPI (Balai Penerangan Pemuda Indonesia) dan membentuk BKR (Barisan Keamanan Rakyat) yang merupakan bakal calon TKR (Tentara Keamanan Rakyat) yang terbentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 yang sekarang lebih dikenal dengan TNI. “Saya menghadiri acara pembentukan BKR dan langsung mendaftarkan diri sebagai bekas pasukan Heiho. Pembentukan kesatuan militer itu sangat kami sadari bahwa keamanan republik ini tidak akan aman dari gangguan asing dalam beberapa tahun ke depan,” kata bapak dua istri ini. Kembalinya pasukan Sekutu yang memboncengi Belanda ke Indonesia dengan alasan membebaskan para tahanan Belanda, membuat Kota Padang tidak henti-hentinya berbunyi letusan senjata api dan granat karena
ketidakinginan rakyat menerima pasukan NICA dan Belanda. “Konflik dengan NICA sering terjadi. Pertempuran yang paling mencekam adalah peristiwa penyerangan ke basis pertahanan dan gudang senjata Belanda di Rimbo Kaluang (sekarang Gor Haji Agus Salim) tanggal 26 November 1945 yang dipimpin oleh Kolonel Ahmad Hussein si Harimau Kuranji,” kata bapak 7 anak ini bersemangat. Menurut Darwis, pertempuran itu berlangsung pada dini hari pukul 01.00 hingga 06.00 yang banyak menelan korban di pihak Sekutu. Suasana pada saat itu sungguh mencekam. Suara teriakan dan letusan senjata api begitu membahana. Semangat rakyat menggelora memukul mundur pasukan Sekutu. Banyak korban berjatuhan dari pihak Sekutu dan memaksa Sekutu mundur. “Di pihak pejuang, gugur dua orang pahlawan yaitu Bahar dan Rivai, sedangkan di pihak Sekutu korban jatuh berjumlah 48 orang. Jumlah tersebut diketahui setelah seluruh jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara Ganting, “ tutur Darwis. Pengawal Syafruddin Prawiranegara Walaupun Belanda selalu menggempur pertahanan rakyat secara habis-habisan dan mengeluarkan banyak dana, tetapi rakyat tetap kukuh akan pendiriannya untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan RI. Walaupun Yogyakarta sudah jatuh ke tangan Belanda, dan pemimpin RI ditawan, rakyat tetap mengobarkan api perjuangan dan selalu memfasilitasi PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) yang di mandatkan kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara di Bukittinggi Desember 1948. Pada masa PDRI inilah perjuangan yang paling berat dirasakan oleh sejumlah pejuang, termasuk juga Darwis yang selama tujuh bulan setia menjaga presiden PDRI dari gempuran Belanda. “Saat rombongan Mr. Syafruddin Prawiranegara berada di Bangkinang, kami mendapatkan serangan Belanda sebanyak 6 kali dalam jangka waktu
46 hari. Situasi yang semakin genting, Mayor Hasan Basri (Komando Militer di Bangkinang) menyuruh tiga anak buahnya untuk mengevakuasi rombongan ke Bidar Alam (Sangir, Solok Selatan),” kata veteran Angkatan 45 ini. Menurutnya, perjalanan ke Bidar Alam itulah rombongan menghabiskan harinya menelusuri hutan sambil menjalankan pemerintahan darurat. “Tanggal 20 April 1949, setiba di Kampar, kami terpaksa meninggalkan seluruh kendaraan akibat dihalangi oleh sungai yang tidak ada jembatannya. Rombongan menyeberang dengan perahu dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menelusuri hutan sampai ke Bidar Alam sambil menjalankan pemerintahan darurat dengan menggunakan radio,” kata Darwis. Baginya mengawal Mr Syafruddin Prawiranegara selama menjalankan pemerintahan darurat merupakan kehormatan dan bakti yang sangat besar kepada negara Indonesia ini. “Tiada yang bisa saya banggakan selama hidup ini selain mengawal Mr. Syafruddin Prawiranegara selama PDRI berlangsung. Karena PDRIlah negara indonesia terselamatkan dan masih ada sampai saat ini. Apa yang saya lakukan itu tidak lebih hanya untuk kemerdekaan. Saya tidak mengharapkan harta dan jabatan. Bagi saya nyawa Presiden PDRI itu lebih berharga dari pada nyawa saya. Karena semua tumpuan negara Indonesia terletak di pundaknya,” kata Darwis lagi . Walaupun tubuhnya sudah renta dan telah lapuk dimakan usia, sampai saat ini lelaki kelahiran 1 Juli 1926 ini masih terus berjuang dengan menceritakan nasionalisme para pahlawan yang berjuang dulu kepada generasi penerus, agar kelak negara ini dibangun atas nama kemerdekaan dan kemakmuran bersama. “Hargailah darah, keringat dan air mata yang tumpah dari tubuh pejuang, karena itu semua kami persembahkan untuk kalian (generasi penerus) juga, tiada apapun kami minta sekarang ini selain kemajuan negara republic indonesia yang tercinta ini,” tutup pria asli Kuranji ini.
12 P O K O K D A N T O K O H
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
BAGUS SUSANTO
Orang Indonesia Pimpin Ford
ANGIN segar berembus dari markas PT Ford Motor Indonesia (FMI) yang menjadi principal mobil Ford di Tanah Air. Pasalnya, kini pimpinan FMI dipercayakan kepada putra Indonesia. Pergantian pimpinan tersebut terlihat saat digelar ‘Silaturahmi dan Buka Puasa Ford Bersama Rekan Media’ di Jakarta. Ternyata momen itu merupakan masa bakti terakhir dari Managing Director Ford Motor
Indonesia, Will Angove yang akan memasuki masa pensiun per 1 September nanti. Untuk selanjutnya penerus tongkat estafet diberikan oleh Will Angove kepada Bagus Susanto yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Sales dan Marketing Director FMI. Will Angove sendiri telah bekerja di Ford Motor Company sejak 32 tahun silam, dan mulai membangun Ford di Indonesia sejak tahun 2000.
“Saya yakin Ford di Indonesia akan terus maju. Hal ini karena tingkat ekonominya yang baik, ditunjang dengan daya beli masyarakat yang juga baik. Dan untuk seluruh pendukung saya selama ini, saya ucapkan terima kasih,” urai si bule Will dalam sambutan terakhirnya. Sedangkan Bagus merupakan sosok penting di Ford yang memulai karir sejak 2003 dan sempat melanglang buana mengurus Ford Asia Pasifik
dan Afrika sebagai Marketing Comm. and Services Manager. Menurutnya, sosok Will Angove yang kebapakan sangat berjasa besar dalam membangun Ford di Indonesia. “Beliau bekerja keras menaikkan nama Ford dari urutan 14 GAIKINDO menjadi ke-9 hanya dalam kurun waktu beberapa tahun. Dan saya optimis dapat melanjutkan kinerja Will, melalui strategi global One Ford” tekad Bagus. (h/ita)
EDI MUNIR
MELLY GOESLAW
Tak Berniat Dakwah Lewat ‘Demi Cinta’ PASANGAN musisi Melly Goeslaw dan suaminya Anto Hoed sepertinya sudah menjadi langganan film-film bertema religi. Mereka kini menyiapkan video klip lagu berjudul Demi Cinta yang akan menjadi soundtrack film DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH. “Ini memang single yang khusus spesial buat OST film DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH. Ceritanya juga tentang sepasang kekasih yang ingin menikah dan pengen ke Tanah Suci. Kalau dibilang religi memang religi karena kental dengan filmnya. Bisa juga dibilang single cinta yang berbalut religi,” ungkap Melly Goeslaw saat ditemui di pembuatan video klip Demi Cinta di Jl Margasatwa 45, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8). Meski mendapat job membuat lagu-lagu religi, Melly merasa tidak akan memposisikan diri sebagai seorang pendakwah, karena seni pada hakaketnya sudah menjadi pekerjaannya. Pekerjaan yang diterimanya saat ini lebih pada hubungan profesional saja. “Niat saya aslinya bernyanyi kok bukan dakwah. Beda sama ustad-ustad yang kerjanya dakwah terus menyanyi, mereka ingin berdakwah. Kalau saya melakukan pekerjaan seni yang selama ini saya lakukan, kemarin-kemarin kan juga bikin lagu OST Ayat-Ayat Cinta, Perempuan Berkalung Sorban. Jadi bukan hal yang baru kita buat. Nafasnya saja yang religi. Benang merah dari single ini tetap mengikuti dari film itu,” ungkapnya. Film Di Bawah Lindungan Ka’bah sendiri akan mulai tayang 25 Agustus mendatang, dengan dibintangi aktor Herjunot Ali dan Laudya Cynthia Bella. Melly pun mengaku harus melakukan riset dan bertanya ke sana-sini, lantaran keterbatasan pengetahuan dalam urusan agama. “Nanya-nanya lah saya juga nggak mau salah kan. Selain itu juga observasi dengan melakukan sendiri waktu umroh, nggak ada doa lain waktu thawaf, di filmnya juga do’a itu banyak diucapkan,” ungkapnya. Bahkan untuk mencari kata yang tepat, apalagi dalam lagu itu juga menggunakan kata-kata dalam bahasa Arab, Melly sempat bertanya pada ustad Jeffry Al Buchori dan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsudin. “Sempat konsultasi ke ustad yang di Mekkah, sama Uje juga dan sama Din Syamsudin,” terangnya. (kpl)
Penggiat Seni Religi
PENAMPILANNYA sederhana, bahkan terkesan pendiam. Namun anda jangan salah menduga, dia mudah diajak bicara dan cepat akrab
dengan lawan bicara. Apalagi jika sudah bicara soal kreativitas kesenian, maka berbagai ide bisa saja meluncur bagai air dari pikirannya.
Itulah dia, Edi Munir, 48 tahun, termasuk orang yang menaruh perhatian besar terhadap kemajuan dunia musik dan lagu religius (Islami) baik dalam versi pop, maupun versi Minang di daerah ini. Bahkan Edi Munir, menjadi satu-satunya orang yang secara intens membina komunitas seni remaja Islam di di Bukittinggi. Memang, banyak orang merasa heran, mengapa Edi Munir menekuni bidang seni musik dan lagu religi? Padahal, untuk tingkat lokal khususnya, seni musik dan lagu-lagu religi dalam versi Minang, belum bisa memberikan imbalan yang pantas, kecuali barangkali dapat diibaratkan tak lebih sekadar “lapeh makan”. Tentu ini dapat kita pahami, karena kian melajunya lagu-lagu pop Minang saat ini. “Terus terang, saya memulai dan berbuat, bukan didasari motivasi uang, tetapi bertujuan agar orang banyak (publik) mendapat alternative. Jadi kami menawarkan pilihan, bahwa ada sesuatu yang baru dan lebih bernilai dalam dunia seni musik dan lagu, yakni nada-nada Islami. Ternyata setelah 7 tahun berlalu, terbukti animo masyarakat mulai bergeser ke musik religi,” ungkap Edi Munir dalam percakapannya dengan Haluan di kedai kopi Puji Puja Jambu Aie, Bukittinggi. Memang, dari sisi lain, Edi yang kalem dan memelihara jenggot ini, mengaku, pilihannya menekuni dunia seni musik religi didorong oleh
perasaan kecewa terhadap pesatnya perkembangan lagu-lagu Minang, tetapi ternyata banyak yang kurang memperhatikan aspek moral dan tata nilai kepribadian orang Minang. “Padahal kita orang Minang terkenal dengan filosofi Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Khitbaullah / ABS-SBK)” keluhnya. Kemudian, selain itu, prinsip hidup yang dipegang teguh Edi Munir, yakni selalu berfikir dan berbuat untuk orang banyak, juga menjadi motivasi kuat bagi Edi Munir untuk berbuat dan melahirkan karya seni berupa musik dan lagu bernafaskan Islam ini, kendati tak jarang, harus terseok-seok di tengah-tengah minimnya perhatian pemda. Komunitas seni remaja Islam yang telah dibina hampir sepuluh tahun, ternyata juga telah mencatat prestasi cukup berarti dalam dunia rekaman. Mereka berhasil beberapa kali masuk dunia rekaman, bahkan tidak hanya sebatas dalam versi Minang, tetapi sempat menerobos level nasional. Tercatat tahun 2006, dengan bendera Latansa Nasid, berhasil masuk rekaman di Multy Art, Jakarta. “Wah itu benar-benar di luar dugaan, kami mendapat respon dan dukungan justeru dari produser sendiri, bahkan memberikan keleluassaan sepenuhnya untuk berimprovisasi, termasuk dalam penggarapan video clip, cukup banyak personel kami dari Bukittinggi untuk menggarap rekaman tersebut,” tutur Edi. (Syamsuardi s)
13
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M / 15 RAMADAN 1432 H
DAGING BERCACING DI PASAR RAYA
Pemerintah Masih Lakukan Penyelidikan
SELINGKAR KOTA
PADANG, HALUAN — Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (Pernakhutbun) Padang, sampai saat ini masih belum mengetahui secara pasti asal daging tak layak konsumsi yang ditemui di Pasar Raya Padang akhir pekan lalu.
Puluhan Motor Terjaring Razia PADANG, HALUAN — Jelang Idul Fitri, Satuan Lantas Polresta Padang terus memburu para pebalap liar di Kota Padang. Puluhan unit sepeda motor berbagai merek berhasil diamankan dari para balap liar di kawasan Khatib Sulaiman, Minggu (14/8) dinihari. “Dilokasi tersebut, setiap malam minggu sering dijadikan sebagai arena balapan liar, mereka ini tidak bosan-bosannya melakukan balap liar walaupun di bulan puasa,” ujar Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna. Dijelaskan Andiyatna, pihaknya mengerahkan sepertiga dari personil Lantas Polresta Padang. Sebab aksi para pembalap liar ini telah resah dengan kegiatan ilegal tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sudah cukup maksimal, namun karena kesadaran masyarakat masih kurang, para pelaku balapan liar yang mayoritasnya adalah anak remaja dan para pelajar masih saja membandel. Pihaknya tidak akan mengendorkan semangat kerja meski menghadapi tantangan pada bulan puasa. Andiyatna mengatakan, pihaknya tidak pernah berhenti berupaya meminimalkan hal itu. Meskipun begitu, Mantan Kabag Ops Polres Bukittinggi mengaku sulit untuk memberantas karena sudah turun temurun dilakukan. “Pelaku balap liar seakan tidak pernah jera, meski telah pernah jatuh korban jiwa. Pelaku tetap melakukan aksinya,” jelasnya. Bagi pelaku yang tertangkap, petugas akan memberikan hukuman yang berat dan tidak akan menolerir sedikitpun bagi para pelaku balap liar, katanya. Untuk sementara sepeda motor yang digunakan balapan liar itu akan di kandangkan di Kantor Unit Laka Polresta Padang, sebelum pemiliknya bisa melengkapi kelengkapan dan standar kendaraannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk sanksi tambahan, sepeda motor tersebut belum bisa dikeluarkan dari kadangnya selama tiga bulan. Ditambahkannya, selama ini memasuki Ramadhan dan jelang lebaran angka kecelakaan mengalami siklus meningkat, untuk itu perlu dilakukan pengawasan yang lebih intensif. “Angka kecelakaan di bulan Ramadhan dari tahun ketahun terus tinggi, banyak faktor yang menyebabkan. Tapi kita akan selalu berupaya agar angka itu dapat kita tekan tahun ini, minimal angka korban jiwa kita turunkan,” lanjutnya. Pihaknya tetap akan menjalankan fungsi dan kewajiban sebagaimana hari biasanya. Bahkan untuk balap liar dan beberapa titik akan kita lebih tingkatkan pengawasan, terutama rawan macet dan kecelakaan,” ungkapnya. (h/nas)
HASWANDI
CACING HATI — Seorang petugas mengamati hati daging sapi yang terindikasi cacing hati (Fasciola hepatica) saat sidak di Pasaraya pada Kamis (11/8) lalu. Hingga kini belum diketahui asal usul daging ternak yang terindikasi cacing hati itu.
LP Muaro “Dipasok” Ganja
PADANG, HALUAN — Lembaga Pemasyarakatan (LP) masih menjadi kawasan potensial tempat peredaran narkoba. Buktinya, Minggu (14/8) sekitar pukul 02.00 WIB, narkoba jenis ganja siap edar ditemukan di LP Muaro Padang. Ganja tak bertuan seberat 1 kilogram itu ditemukan didekat Pos Penjagaan I LP Muara dalam kondisi dilakban warna putih dan dibungkus kantong plastik warna putih merah. Terungkapnya upaya peredaran ganja di LP Muaro berawal dari kecurigaan salah seorang petugas piket yang bertugas malam itu. Menurut Kalapas Muaro Padang Elly Yuzar, seorang anggota bernama Edu L Toruan, melihat tiga orang tak dikenal memasuki halaman LP Muaro dengan mengendarai motor jenis Mio. Tidak lama berselang salah seorang dari mereka melemparkan benda yang terbungkus ke dalam LP. “Dari keterangan petugas, orang yang tak dikenal tersebut melemparkan benda dalam kondisi terbungkus itu dari sebelah kiri
halaman LP. Setelah dicek, ternyata benda dalam bungkusan tersebut berupa ganja kering yang siap pakai,” kata Elly, Minggu (14/8). Dilanjutkannya, pada saat kejadian itu petugas sempat melakukan pengejaran terhadap tiga orang yang tak dikenal tersebut. Namun, usaha pengejaran tidak berhasil karena ketiga orang tersebut langsung melarikan diri dengan menggunakan motor, sementara petugas mengejar dengan berlari. Terkait siapa pemesan barang haram tersebut, Elly belum bisa memastikan apakah pemesannya warga binaan atau petugas Lapas sendiri. “Kita belum bisa memastikan apakah ganja ini dipesan oleh warga binaan atau petugas Lapas. Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap jaringan peredaran narkoba di LP Muaro,” jelasnya. Peredaran ganja yang dilakukan malam hari baru pertama kali ditemukan di LP Muaro Padang. Menariknya, peredaran ini dilakukan saat seluruh warga binaan berada dalam sel penjara dalam kondisi
pintu terkunci. Kondisi ini muncul asumsi bahwa pesanan ganja ini dilakukan petugas sipir LP Muaro. Menyikapi hal ini, Elly membantah kalau ganja ini dipesan dari anggotanya. “Tidak mungkin anggota saya yang memesan ganja kering itu. Sebab, kalau mereka yang melakukan peredaran di LP cukup mudah bagi mereka dan tidak perlu melempar ke dalam,” bantahnya. Elly mengakui saat ini belum mengetahui maksud pelaku melemparkan ganja itu ke dalam LP Muaro. Sementara ini Elly, cuma menduga pelemparan narkoba jenis ganja kering ke LP Muaro adalah upaya pengalihan isu kendati dia sendiri belum memastikan pengalihan isu terkait persoalan apa. Terpisah Kanit II SPK Polresta Padang Citra P mengakui mendapat laporan dari Kalapas Muaro Padang terkait temuan ganja tak bertuan ini. Bahkan, barang bukti tersebut telah dibawa ke Polresta Padang. “Barang buktinya saat ini telah diserahkan ke Sat Narkoba untuk pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya. (h/nas)
Kesulitan tersebut terjadi selain karena lalu lintas daging yang cukup padat ke Kota Padang, juga disebabkan adanya kemungkinan daging tersebut berasal dari dalam Kota Padang sendiri. "Sejauh ini kami masih belum mengetahuinya, kami berharap pedagang bisa proaktif memberitahukan asal daging yang mereka perjualbelikan," kata Kadis Pernakhutbun Padang, Corry Saidan pada Haluan, kemarin. Menurut mantan Kepala DPKA Padang ini, kemungkinan asal daging dari dalam daerah bisa saja terjadi dengan merujuk pada UU No 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan. Hal ini diatur pada pasal 62 ayat 2 UU No 18 Tahun 2009. Walau kemungkinan itu bisa saja terjadi, namun Corry memastikan di Kota Padang sampai saat ini belum satu pun izin untuk RPH perorangan yang diterbitkan. Atau dengan kata lain, keberadaan RPH perorangan tidak ada di Kota Padang. Menyangkut asal-usul daging bermasalah itu, pihaknya kata Corry masih melakukan penyelidikan dengan tujuan untuk menghentikan masuknya daging bermasalah ke Kota Padang. Selain itu, DP3K kata Corry juga akan berupaya
meningkatkan pengawasan terhadap daging yang masuk ke Kota Padang dari luar daerah. Sebagaimana berita yang dilansir Haluan akhir pekan lalu, DP3K menemukan adanya bagian daging yang bercacing. Penemuan ini membuat masyarakat tersentak dan meminta instansi terkait untuk benarbenar memperhatikan kualitas daging yang diperjualbelikan di Kota Padang. DED RPH Rampung Pemko Padang pada tahun anggaran 2012 mendatang kata Corry merencanakan untuk membangun sebuah rumah potong hewan (RPH) yang representatif. Saat ini, detail engineering design (DED) dari RPH tersebut telah dibuat dan diharapkan bisa segera bisa direalisasikan. "Padang memang membutuhkan sebuah RPH yang representatif. RPH ini kami rencanakan dibangun di Air Pacah di areal seluas 3,9 hektare dengan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp2 miliar," jelas Corry pula. Dengan dibangunnya RPH tersebut nantinya, Kota Padang kata Corry bisa memproduksi daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) sehingga bisa dikonsumsi seluruh elemen masyarakat. (h/ted)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan Pasal 62 (1) Pemerintah daerah kabupaten/kota wajib memiliki rumah potong hewan yang memenuhi persyaratan teknis. (2) Rumah potong hewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diusahakan oleh setiap orang setelah memiliki izin usaha dari bupati/walikota.
14 PADANG
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
DIKIRA MENJARAH SAAT KEBAKARAN PASAR RAYA
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Seorang Pria Nyaris Diamuk Massa
PADANG, HALUAN — Diduga melakukan percobaan penjarahan di tengah hiruk pikuk kebakaran di Pasaraya Padang, Asmudin (45) nyaris diamuk warga. Untung saja petugas kepolisian bertindak sigap dan mengamankan pelaku ke Mapolres Padang.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Asmudin diamankan polisi karena diduga melakukan penjarahan di salah satu toko emas yang ada di kawasan pertokoan yang terbakar itu. Informasi yang dihimpun dari beberapa warga yang ada di sekitar
lokasi kejadian kebakaran, pria bertubuh kurus yang mengenakan baju kemeja warna putih dan celana dasar cokelat ini mengambil dompet yang biasanya dipergunakan sebagai pembungkus emas. Beberapa warga yang melihat
kejadian itu langsung meneriaki pelaku. Petugas yang ada di lokasi kejadian langsung menangkap pelaku sebelum warga bertindak brutal. Dia pun akhirnya digiring ke Mapolresta Padang untuk dimintai keterangan. Saat dilakukan pemeriksaan, dari tangan tersangka ditemukan satu dompet kecil bertulisan Toko Emas. Dugaan sementara pihak kepolisian, Asmudin mengambil dompet tersebut karena menduga dompet kecil itu berisikan emas. Ternyata setelah diperiksa hanya berisikan uang sekitar Rp30 ribu. Sementara itu, Asmudin mengatakan tidak ada melakukan penjarahan. Sebab, pada saat dia menemukan dompet itu, Toko Emas Trio tersebut sudah dalam kondisi tutup. Dia menemukan dompet mini itu tergeletak di lantai. “Saya tidak ada menjarah, dompet ini saya temukan di lantai,” kata Asmudin. Sementara itu, Kanit II SPKT Ipda Citra P mengatakan, pelaku masih dalam pemeriksaan kepolisian, dan sudah diserahkan ke bagian Reskrim untuk proses selanjutnya. “Belum bisa dipastikan dia menjarah atau tidak, pelaku masih diperiksa di bagian Reskrim,” ungkapnya. (h/nas)
LINGKAR Mertua Anggota Polri Kemalingan PADANG, HALUAN — Anggota Reskrim Polresta Padang Briptu Hendra Satria (27) melapor ke SPKT Polresta Padang, Sabtu (13/ 8) sekitar pukul 10.30 WIB, bahwa dompet milik mertuanya Bukranizan (50) dibawa maling di rumahnya Jalan Parak Kopi, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Padang. Menurut keterangan Hendra, peristiwa itu ketika Bukranizan meletakkan dompetnya di lemari dapur sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (11/8). Kemudian dia pergi ke kamarnya untuk tidur. Setelah itu korban terbangun untuk menunaikan shalat subuh dan dilihat dompetnya di dalam lemari masih ada. Namun, pada saat matahari terbit dia pun ingin berangkat kerja sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (12/8). Tapi ketika ingin mengambil dompetnya ternyata sudah tidak ada lagi. “Dompet mertua saya yang hilang itu berisi uang sekitar Rp250 ribu, STNK motor, SIM A, dan beberapa lembar faktur mushala Nurul Yaqin. Akibat kejadian ini Bukranizan mengalami kerugian sekitar Rp350 Ribu,” kata Hendra. Keterangan Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar menyebutkan, hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas untuk mengetahui siapa pelakunya.(h/nas)
PADANG, HALUAN — Peradilan cepat terhadap pelanggar Peraturan Daerah (Perda) dan berbagai aturan lainnya di Kota Padang akan kembali diaktifkan sebagaimana sebelumnya. Untuk melaksanakan kebijakan ini, Pemko Padang bersama instansi terkait seperti Satpol PP, Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Padang tengah mematangkannya.
DIAMANKAN — Polisi mengamankan seorang pria yang dicurigai warga melakukan penjarahan di lokasi kebakaran Pasar Raya Padang, Minggu (14/8). Ia kedapatan mengambil sebuah dompet bertuliskan Toko Emas dan nyaris diamuk massa.
Peradilan Cepat Kembali Diaktifkan
"Peradilan ini akan mengadili pelanggar Perda di tempat yang telah disediakan secara cepat dalam rangka menegakkan aturan, dan menciptakan ketertiban dan kenyaman yang lebih baik di Kota Padang," kata Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, Minggu (14/8). Yang menjadi fokus operasi tersebut kata Richardi
adalah para pengguna sarana umum untuk kepentingan pribadi, seperti berjualan di atas trotoar, berdagang di jalan umum, sopir angkutan perkotaan yang ugal- ugalan, pelanggar Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pelanggar K3, dan mereka yang mengganggu ketertiban/ kepentingan umum lainnya. “Padang adalah kota besar yang akan menuju
metropolis, untuk itu segala macam aturan yang telah diterbitkan harus dipatuhi seluruh warga kota," imbuhnya. Sebelum peradilan cepat tersebut dilaksanakan, kepada masyarakat yang merasa melakukan pelanggaran diharapkan segera melakukan perbaikan dan menghindarinya. Kalau ini dilakukan, berarti masyarakat telah ikut me-
Pusat Pabukoan tak Terpengaruh Kebakaran PADANG, HALUAN—Para pedagang di pusat pabukoan Jalan M Yamin dan Imam Bonjol Padang tetap tegar berjualan dan tak terpengaruh dengan persitiwa kebakaran hebat yang melanda Komplek Pertokoan Nusantara Building Blok A.11 di Pasaraya Padang, Minggu (14/8). Padahal, pusat pabukoan itu berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kebakaran. Dari pantauan Haluan, tidak sa-
tupun pedagang pabukoan di tempat itu yang menutup tempat jualannya. Bahkan dengan santai mereka tetap melayani pembeli yang tak kalah banyak dengan masyarakat yang menonton kebakaran itu. Ami (36), salah seorang pedagang pabukoan mengaku, dirinya tidak takut berjualan meski ada sedikit hawa panas yang menyengat kulitnya. Ia akan menutup jualannya jika ada instruksi dari
Haswandi
TAK PENGARUH - Meski asap mengepul dan 20 terbakar di Komplek Pertokoan Nusantara Building Blok A.11 di Pasaraya Padang pada Minggu (14/8) kemarin, namun pusat pabukoan di Jalan M Yamin Padang tidak terpengaruh, meski hanya berjarak 10 meter dari lokasi kebakaran.
petugas pemadam kebakaran atau pihak terkait lainnya. “Selama kebakaran terjadi, tidak ada satupun petugas yang menyuruh kami untuk tutup jualan. Kami juga merasa nyaman dan tidak terganggu dengan kebakaran itu, karena masih ada ruas jalan yang memisahkan api dengan tempat jualan kami. Tapi kalau memang ada instruksi agar kami menghindar, kami akan lakukan,” ujar Ami santai sambil tetap melayani pembeli. Ketika Haluan menanyakan alasan tetap berjualan kepada pedagang lain di tengah hiruk pikuk kebakaran, sebagian besar pedagang memberikan alasan yang tak jauh berbeda. Mereka lebih memilih mencari rezeki ketimbang takut api. Jawaban pedagang itu ternyata sangat beralasan, karena hingga api berhasil dijinakan, tidak satupun bibir api yang menjilat salahsatu pusat pabukoan di Kota Padang itu. Sementara itu, para pedagang yang berjualan di kawasan persimpangan Jalan Sandang Pangan dan Jalan M Yamin seberang lokasi kebekaran juga tetap tak terpengaruh dan tetap berjualan seperti biasa. Hanya saja, tempat mereka tidak banyak yang membeli, karena di sekitar tempat jualan mereka dipenuhi oleh masyarakat yang menonton peristiwa tersebut, sehingga tidak ada celah buat pembeli untuk bertransaksi. (h/wan)
negakkan Perda di Kota Padang. Terpisah, Walikota Padang Fauzi Bahar menyambut positif diaktifkannya kembali peradilan cepat seperti yang pernah dilaksanakan beberapa waktu
lalu. Menurutnya, peradilan cepat sangat efektif untuk memberikan efek jera terhadap pelanggar Perda dan peraturan lainnya. "Saya minta seluruh aparatur pemerintahan yang ada
di Kota Padang untuk menyampaikan atau mensosialisasikan kembali hal ini kepada masyarakat agar saat kebijakan itu diterapkan masyarakat bisa terhindar dari sanksi," katanya. (h/rel/ted)
Pusat Pabukoan Pinggiran Tetap Jadi Pilihan PADANG, HALUAN — Tidak hanya pusat pabukoan di pusat kota yang diburu masyarakat. Aktifitas tempat pabukoan di sekitar pemukiman warga juga tak kalah serunya dan dipadati warga. Meski tempatnya tidak terlalu besar, namun tetap diminati masyarakat, sehingga para pedagang pabukoan kelabakan melayani pembeli. Salahsatunya, pusat pabukoan itu berada di Jalan Gurami Air Tawar Padang. Sekitar 15 pedagang pabukoan disini berkumpul mengadu nasib di bibir jalan seluas tiga meter. Tak ubahnya di pusat kota, tempat pabukoan itu juga menjual aneka pabukoan yang bervariasi, mulai dari kolak pisang dan kolak ubi, cendol, bakwan, nasi sambal, es rumput
laut, dan yang lainnya. Harganya jangan ditanya, karena tentu saja memasyarakat. Jika di pusat kota satu paket pabukoan berkisar Rp5 ribu hingga Rp7 ribu, namun di tempat ini rata-rata Rp3 ribu. Meski tempat ini becek jika turun hujan, namun tak menurunkan semangat para masyarakat untuk berburu pabukoan di tempat itu. Keramaian tempat pabukoan ini biasanya berkisar pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.20 WIB. Saking ramainya, Jalan Cendrawasih di persimpangan Gurami itu sering dilanda kemacetan pada waktu tersebut. “Meski sering macet, tapi saya tetap mencari pabukoan di Jalan Gurami itu. Selain menu yang dijual masing-
masing pedagang bervariasi, harganya juga menenggang dan bisa bikin hemat,” ujar Rio (23), salah seorang mahasiswa UNP yang tinggal di Air Tawar, ketika ditemui Haluan, Minggu (14/8) kemarin. Dari pantauan Haluan di beberapa lokasi, pusat pabukoan seperti ini memang jadi daya tarik sendiri karena jaraknya yang tak jauh dari pemukiman warga. Hal ini terlihat dari pusat pabukoan di jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, tepat di depan Kampus Fakultas Kedokteran Unand, juga ada di Simpang Tunggul Hitam, Mata Air, serta terminal truk Lubuk Buaya. “Ngapain harus jauh-jauh, di sini pun juga ada,” kata Rina, warga Tunggul Hitam. (h/wan)
- Berpenampilan
- Asuransi
Paling lambat 20 Agustus 2011
PADANG 15
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
KILAS
Pemko Jamin Pasokan Sembako PADANG, HALUAN — Pasokan barangbarang kebutuhan pokok di Kota Padang, Sumatera Barat masih aman dan terkendali menjelang lebaran Idul Fitri 1432 H hingga sebulan setelah lebaran. "Pasoakan sembako di Padang masih aman dan terkendali, sehingga masyarakat tidak perlku cemas dalam memperoleh barang-barang kebutuhan pokok mereka," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang Zabendri di Padang, Minggu. Menurut dia, kendati tidak terjadi gejolak, namun Deperindagtamben terus menurunkan tim pemantau dan pengawasan harga-harga tiap hari ke pasar-pasar. Kebijakan ini dilakukan, katanya, untuk mengantisipasi gejolak harga, agar masyarakat tidak terkendala dalam memenuhi kebutuhan barang-barang pokok. "Seluruh stok kebutuhan barang-barang pokok tersebut tersedia," ujarnya akan tetapi fluktuasi harga yang terjadi hanya berkisar Rp500 hingga Rp1.500 atau masih bisa ditoleransi. Apalagi kini, tambahnya, masyarakat lebih terbantu dalam memperoleh barang-barang kebutuhan pokok mereka dengan digelarnya Operasi Pasar Murah (OPM) pada tiap Kecamatan sejak 7 Agustus hingga 22 Agustus 2011. Pasar murah yang sudah selesai digelar yakni di Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Koto Tangah, dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Kecamatan Lubuk Kilangan, Kuranji. Ia mengakui, sebelumnya pasar murah digelar pada Kantor Dinas Perindagtamben, namun demikian diubah dan langsung ke masyarakat agar lebih efektif dan terjangaku dengan mudah. Sedangkan barang-barang kebutuhan pokok yang disediakan antara lain gula, mie goreng, sirup, tepung terigu, tepung beras, kacang tanah, kacang hijau, kosmetika, sabun dan beras. Ia menambahkan, distribusi barang-barang kebutuhan pokok lancar lebih juga akibat cuaca mendukung sementara itu arus lalulintas makin lancar dari berbagai daerah menuju Kota Padang dan sekitarnya. (ant)
Maling Bobol Toko di Parak Gadang PADANG, HALUAN — Toko milik Ruaida (58) di Jalan Parak Gadang II, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang dibobol maling, Jumat (12/8) sekitar pukul 07.30 WIB. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp55 juta. Keterangan korban saat melapor ke SPKT Polresta Padang, Sabtu (13/8) menyebutkan ia baru mengetahui kejadian itu ketika ia tengah menuju ke tokonya untuk memulai dagangan seperti biasanya. Namun sesampainya di toko tersebut, dia melihat pintu belakang gerendelnya sudah rusak dan ada beberapa helai karung. Merasa curiga, kata Ruaida, dia membuka warungnya dan terkejut barang miliknya berupa gelang emas seberat 25 emas, empat buah cincin intan, cincin permata seberat 2 mas, satu pasang anting intan dan emas gram, rokok berbagai merek, susu, dan uang berjumlah Rp5 juta sudah tidak ada lagi. “Pelaku tersebut diduga masuk lewat pintu belakang dan membawa barang saya. Saya ingin pelakunya ditangkap secepatnya,” ujar warga Jalan Parak Gadang II. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut dan petugas telah membuat laporan korban. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reksrim Polresta Padang untuk di proses lebih lanjut,” ungkapnya. (h/nas)
Alih Fungsi Hutan Ancam Ekologi NET
ALIH FUNGSI — Kebijakan Menteri Kehutanan yang menurunkan status hutan lindung Bukit Barisan di Padang menjadi Areal Pemanfaatan Lain (APL) disorot Walhi. LSM yang peduli akan lingkungan ini menilai peralihan fungsi menjadi lahan tambang semen ini akan mengancam fungsi ekologi.
PADANG, HALUAN — LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat menilai keputusan Menteri Kehutanan RI menurunkan status Hutan Lindung (HL) Bukit Barisan di Padang, menjadi areal pemanfaatan lain (APL) akan mengancam fungsi ekologis kawasan hutan tersebut. Karena dampak buruk tersebut, Walhi baik di Sumbar maupun secara nasional bersama LSM lingkungan lainnya menolak penurunan status HL Bukit Barisan, namun Menteri Kehutanan tetap pada keputusannya, kata Direktur Eksekutif Walhi Sumbar Khalid Saipullah di Padang, Minggu. Ia menjelaskan, penurunan status HL Bukit Barisan dengan areal 412 hektar itu masuk dalam bagian perubahan status 128.800 hektar kawasan hutan di seluruh Sumbar yang diizinkan Menhut melakui Keputusan Menteri Juli 2011. Menurut dia, penurunan status HL Bukit Barisan menjadi APL akan sangat berdampak pada fungsi ekologis kawasan tersebut sebagai daerah penyangga antisipasi bencana dan daerah tangkapan air bagi banyak sungai yang berhulu ke kawasan tersebut. HL Bukit Barisan merupakan hulu atau sumber air bagi Sungai Batang Harau yang memuara ke Muaro Padang dan hulu bagi sedikitnya 10 anak sungai yang juga mengalir ke Kota Padang. Sungai-sungai kecil itu sebagian di antaranya mengairi areal persawahan
masyarakat di Kota Padang, serta untuk kebutuhan lainnya bagi masyarakat di ibu kota Provinsi Sumbar. Khalid menyatakan, keberadaan Bukit Barisan sebagai hulu sungai-sungai yang mengalir ke wilayah kota Padang merupakan satu dari enam fungsi ekologis kawasan HL tersebut yang terancam jika statusnya diturunkan menjadi APL. Fungsi ekologis lainnya yang terancam adalah keberadaan Bukit Barisan sebagai kawasan penyangga untuk mengantisipasi bencana banjir bandang yang bisa melanda Kota Padang. Lalu sebagai daerah tangkapan air. Jika Bukit Barisan terganggu akan berdampak pula pada penyediaan air tanah untuk sumber-sumber kehidupan bagi masyarakat Padang, tambahnya. Ancaman lainnya, hutan Sumbar sebagai kawasan penyerap karbon akan semakin berkurang jika Bukit Barisan diturunkan menjadi APL dan pada sisi lainnya hutan Sumbar yang mengeluarkan oksigen juga makin menyusut. Ia mengatakan, fungsi biodivisities HL Bukit Barisan sebagai
Pasar Raya Butuh Penataan
PADANG, HALUAN — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang manilai, Pasar Raya Padang yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di kota itu membutuhkan penataan agar jika terjadi kebakaran dapat ditangani dengan mudah. Kepala Dinas Damkar Kota Padang Budi Erwanto menyatakan, musibah kebakaran yang terjadi di Kompleks Nusantara Building Block A Pasar Raya Padang, Minggu, sekitar pukul 14.30 WIB membuktikan pentingnya penataan pasar yang baik. “Kita melihat kondisi Pasar Raya Padang harus ditata secara menyeluruh, agar jika terjadi kebakaran akses jalan, sumber air dan upaya pemadaman api dapat cepat dilakukan sekaligus dapat meminimalisir kerugian,” katanya. Ia menambahkan, salah satu penyebab upaya pemakadan kebakaran di kompleks tersebut sulit dilakukan adalah kerana sumber air yang ada di sekitar lokasi kejadian tertutup oleh keberadaan para pedagang kaki lima (PKL), sehingga petugas harus mengambil air dari lokasi lain. “Fire hydrant adalah salah satu sumber air apabila terjadi kebakaran. Pada saat terjadi peristiwa kebakaran, fire hydrant harus mudah terlihat dan dapat digunakan,” ujarnya. Di sekitar lokasi kebakaran itu sendiri terdapat empat sumber air, namun tidak ada yang dapat difungsikan karena tertutup bangunan milik PKL.
Ia mengakui kondisi Pasar Raya Padang pascagempa 30 September 2009 masih sangat semrawut, dimana kios darurat, PKL dan sebagian besar bangunan masih banyak yang harus diperbaki. “Air sebagai sarana untuk pemadam api harus bisa diakses dengan baik dan mudah, namun akibat pasar yang masih semrawut hal itu tidak dapat dilakukan,” jelas Budi. Menurut dia, lokasi di Pasar Raya Padang yang saat ini dinilai layak hanya bangunan Inpres I yang baru, dimana sumber air di bangunan empat lantai itu lebih dari cukup untuk memadamkan api jika terjadi musibah kebakaran di kawasan itu. Ia menambahkan, musibah
kebakaran yang terjadi pada Minggu dan menghanguskan 20 unit toko di Pasar Raya Padang itu setidaknya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat bagaimana mengatur pasar agar labih aman dari semua segi. Untuk pemadan api yang menghanguskan pertokoan Kompleks Nusantara Building Block A Pasar Raya Padang setidaknya dikerahkan 19 unit mobil kebakaran yang berasal dari Dinas Damkar Kota Padang, Padangpariaman, Universitas Andalas, PT Semen Padang, serta Pelinndo Teluk Bayur dengan melibatkan 75 personel. Kerugian akibat kebakaran tersebut diduga mencapai miliaran rupiah.(ant)
daerah perlindungan aneka macam flora dan fauna juga terancam jika berstatus APL, apalagi akan terjadi penebangan banyak pohon di dalam kawasan tersebut. Menurut Khalid, berbagai ancaman fungsi ekologis di Bukit Barisan itu akan terjadi dalam jangka panjang yang mendatangkan bencana besar bagi masyarakat dan Kota Padang. Ia menegaskan, nilai kerugian atas kerusakan fungsi ekologis Bukit Barisan tersebut sangat besar dibanding alasan pemerintah menurunkan status HL menjadi APL di kawasan itu yang disebut-sebut untuk lahan baru tambang batu kapur untuk bahan baku PT Semen Padang. "Sangat tidak seimbang mengorbankan besarnya fungsi ekologis Bukit Barisan bagi kehidupan dan lingkungan dalam jangka panjang dengan kepentingan jangka pendek untuk penyediaan bahan baku PT Semen Padang," tegasnya. Bahkan, tambahnya, disebutkan lahan yang diubah fungsinya itu akan memasok bahan baku perusahaan tersebut selama hanya 20 tahun, lalu setelah itu diarahkan ke kawasan hutan lainnya di daerah ini. Sehubungan itu, tegas Khalid, meski keputusan Menhut telah keluar, tapi Walhi akan terus mencari celah, peluang dan dukungan di tingkat lokal dan nasional agar HL Bukit Barisan tidak dieksploitasi dan perubahan status lahannya. (ant)
Sembilan Pospam Amankan Mudik Lebaran
ANDIYATNA
PADANG, HALUAN — Satlantas Polresta Padang akan mendirikan sejumlah pos pengamanan menghadapi arus mudik dan balik lebaran. Pendirian pospam ini lebih banyak di jalur utama yang menghubungkan beberapa perbatasan Padang. Rencananya di wilayah hukum Polresta Padang akan berdiri di sembilan lokasi Pospam, untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Penempatan pospam ini, terutama di sepanjang jalan yang dilewati pemudik, khususnya di jalur padat lalu lintas. Kapolres Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Lantas Kompol Andiyatna SIK mengatakan, rencana pendirian
pospam tersebut sebagai bentuk kesiapan Jajaran Polresta Padang, dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran. “Kami akan menyiapkan beberapa titik pospam, berguna bagi masyarakat mudik khususnya apabila memasuki Kota Padang akan diberikan pelayanan di pos pengamanan ini nantinya,” kata Andiyatna saat buka bersama Polantas dan wartawan di Pangeran Beach, Padang, Jumat (12/8). Katanya, sembilan pospam tersebut akan didirikan di kawasan Lubuk Buaya, dekat PLN Kuranji, Basko, Plaza Andalas, Pujasera, Simpang Mulia, Simpang By Pass Lubeg, Bungus, dan Ladang Padi. Soal personel yang akan dilibatkan untuk pengamanan di Pospam Lebaran, kata mantan Kapolsekta Padang Barat ini, selain aparat Kepolisian juga ada dari TNI, Satpol PP Padang, Dinas Perhubuingan dan Dinas Kesehatan. Khusus aparat kepolisian, anggota yang akan disiagakan sekitar 135 personel. “Dalam satu pospam tersebut kami akan tempatkan lima personel dan ditambah instansi terkait,” jelas Andiyatna. Ia menambahkan, biasanya pospam tersebut akan efektif mulai H-7 hingga H+7. “Pendirian dan pengaktifan pospam di sembilan lokasi tersebut dilakukan serentak, mulai H-7 lebaran nanti,” ungkapnya. (h/nas)
Kendaraan Bermotor Penyumbang Pajak Terbesar
PADANG, HALUAN — Penerimaan Asli Daerah (PAD) berasal sektor pajak kendaraan bermotor di Sumatera Barat selam enam bulan (semester pertama) tahun 2011 terealisasi 68,7 persen atau sekitar Rp437,9 miliar lebih. “Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak kendaraan bermotor mencapai 68,7 persen atau sekitar Rp437,943 miliar lebih dari target Rp637,5 miliar lebih,”kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zul Evi Astar di Padang, Minggu. Menurut dia, terealisirnya penerimaan selama enam bulan sebesar 68,7 persen atau sekitar Rp437,9 miliar lebih dari target tahun 2011 sekitar Rp637,5 miliar itu, suatu tingkatan pencapaian cukup positif. “Mudah-mudahan saja, realisasi penerimaan dari sektor pajak kendaraan bermotor selama tahun 2011, bisa di atas targetnya,” katanya
KONDISI Pasar Raya yang semraut DOK
dengan nada optimis. Ia menyatakan, tingkat realisasi penerimaan selama enam bulan tersebut, menunjukkan semakin tinggi kesadaran masyarakat Sumbar dalam membayar pajak kendaraan bermotornya. Penerimaan pajak daerah bersumber dari pajak kendaraan bermotor ditargertkan Rp637,5 miliar tahun 2011 itu, naik dibandingkan target tahun 2010 sebesar 520,9 miliar. “Tahun 2010 penerimaan pajak kendaraan bermotor tercatat Rp 587,3 miliar, atau berhasil mencapai di atas tergetnya tercatat Rp520,9 miliar lebih,”katanya. Dia menyatakan, guna mencapai target penerimaan dari pajak kendaraan bermotor sebesar Rp637,5 miliar itu, tak punya pilihan pemberian pelayanan harus lebih dioptimalkan. Peningkatan pelayanan dilakukan, katanya, di antaranya mengaktifkan Samsat Keliling dan Samsat “Quick Respon”, yakni satu program pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan sistim “mobile” atau siap mendatangi atau mengunjungi masyarakat wajib pajak atau menjemput pajak ke daerah-daerah termasuk kawasan terisolir sekalipun. Dalam pengurusan layanan pajak antar jemput tersebut, petugas Samsat tidak memungut biaya tambahan, atau hanya melakukan pungutan biaya yang telah ditentukan, katanya. Dia menambahkan, tahun 2011, Sumbar akan memiliki tiga Samsat “drive thru” dalam pelayanan wajib pajak kendaraan bermotor (PKB) baik roda dua maupun roda empat. “Drive thru”, yakni satu pelayanan kepada wajib pajak tidak lagi antrean panjang ketika membayar pajak kendaraan di kantor Samsat. Kantor Samsat lewat “drive thru” ini hanya melayani 15 menit bagi pemilik kendaraan dalam membayar pajak kendaraannya, kata Zul Evi Astar. (ant)
16
PADANG PANJANG
Serambi Mekah
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
Sumber Air PDAM Susut 70 Persen
L INTAS
Anak Yatim Buka Bersama
PADANG PANJANG, HALUAN — Pada musim kemarau ini, sumber air minum PDAM Padang Panjang dari Paninjauan menyusut 70 persen. Tak hanya itu, sumber air di Tungku Sadah Bukit Tui juga menyusut sampai 75 persen. Kondisi kritis ini menyebabkan penyaluran air PDAM di Padang Panjang tidak lancar sehingga masyarakat mengeluh kesulitan air.
PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 64 orang anak yatim piatu binaan Masjid Baitul Hikmah Kabun Sikolos dan anak yatim binaan Masjid Ikhlas Bancah Laweh Tanah Hitam, dan kaum dhuafa lainnya berbuka bersama di Yayasan Permata Ummat Silaing Atas Kota Padang Panjang, kemarin. Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPR RI Komisi II Ermanto dan rombongan, Ketua KPDP Kota Padang Panjanag, Asril (AS Rupa) tokoh masyarakat dan segenap pengurus Yayasan Permata Ummat. Dalam kesempatan tersebut Ermanto mengatakan, berbuka bersama anak yatim piatu dan kaum dhuafa merupakan sebuah kegiatan kepedulian sesama umat. “Hal-hal semacam ini harus dapat dibudayakan terus untuk kesinambungan pembangunan di daerah ini,” ujarnya. Nilai-nilai kepedulian ini, lanjut dia, mesti terus dipupuk. “Siapa lagi yang akan memperhatikan anak-anak yatim dan piatu jika bukan kita-kita ini. Yang jelas anak yatim piatu merupakan tanggung jawab semua kita, tidak melihat yang kaya saja melainkan juga semua kita,” ujar Ermanto. Sementara, Ketua Yayasan Permata UMMAT Nasrulah, usai buka bersama mengatakan, buka bersama dengan 64 orang anak yatim piatu merupakan program Yayasan Permata. Kegiatan ini, katanya, merupakan bukti nyata perhatian yayasan terhadap saudara muslim yang kurang mampu, masyarakat dan lingkungannya. “Ini merupakan salah satu aplikasi corporate social responsibility (CSR) yang selama ini terus dibangun . Dia mengakui, kegiatan sosial di bulan Ramadan untuk kali pertamanya digelar yayasan, tapi kegiatan sosial lainya sudah banyak digelar, seperti sunatan massal, menyantuni anak yatim, donor darah. Kegiatan semacam ini akan kita gelar setiap tahun,” ujar pentolan PKS ini. ( h/son)
Direktur PDAM Padang Panjang Desyusbar Dt Pangulu Mudo, menjawab partanyaan jamaah
langannya krisis sumber air tersebut, PDAM kini meningkatkan pemasukan air dari Lubuk Mata Kucing, karena pada sumber ini debit air tetap normal. Menurut Desyusbar, air Lubuk Mata Kucing selama ini dinaikkan dengan dua pompa listrik selama 18 jam sehari. Kini PDAM menambah satu pompa baru lagi dan pompa bekerja 24 jam sehari. Dengan demikian kapasitas air Lubuk Mata Kucing dapat ditingkatkan menjadi 120 persen. Malam itu Kelompok IV Tim
tarawih di Masjid Zu’ama Jembatan Besi, Senin (8/8) malam, menjelaskan, untuk penanggu-
Ramadhan Padang Panjang yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Rina Verawati turun ke Masjid Zuama. Pada malam esoknya, Selasa (9/8), tim turun ke Masjid Ilham Bancah Laweh. Tim juga membawa bantuan untuk masjid, masing-masing sebesar Rp2,5 juta. Masalah baru yang akan timbul menurut Desyusbar adalah bakal meningkatnya pembayaran rekening listrik PDAM. Kalau biasanya sekitar Rp80 juta per bulan, kini bisa mencapai lebih
DDS
DIREKTUR PDAM Padang Panjang Desyusbar menjelaskan masalah air minum di Masjid Zuama.
DDS/HALUAN
SERAHKAN BANTUAN — Ketua Tim Ramadhan Kelompok IV, Kajari Rina Verawati menyerahkan bantuan di mesjid Ilham Bancah Laweh.
Warnet Semakin Cemaskan Orangtua PADANG PANJANG, HALUAN — Maraknya kunjungan pelajar ke warung internet (warnet) di bulan Ramadan ini mencemaskan para orang tua. Berbagai pertanyaan dan tanggapan mengenai warnet mendominasi diskusi spontan Tim Ramadan Kelompok IV yang dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Rina Verawati di Masjid Ilham Bancah Laweh, Selasa (9/8). Salahsatu solusi yang ditawarkan Tim Ramadan adalah agar setiap masjid pada bulan puasa ini segera membenahi organisasi remaja masjid dan kemudian ditindaklanjuti dengan membangun jaringan internet di masjid. Solusi itu dikemukakan oleh seorang wartawan Haluan yang menjadi anggota tim. Dikatakannya, kebutuhan remaja dan pelajar terhadap internet tak bisa dihambat lagi sementara regulasi yang ada mengenai warnet masih tetap belum dapat menutup akses ke situs-situs porno serta situs yang membahayakan
Iklan Baris
805
Way of Life! 8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan
GRGASUTRIS AN
PERTAMA
0813 6319 8611
ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an
READY STOCK
AN
Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
* Hub Bag Penjualan : *
VHINO 081363646799
Smart
Ready & Discount
DAIHATSU Hub :
081266115060
MUKHLIS 0751 - 8200228
TDP
DAN MELAYANI
TDP
13 jt
TUKAR TAMBAH
17 jt
661
HUB :
RULLY
0813 88 67 88 96
ASTRA DAIHATSU
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
KOBE
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
08126738957, 0751 - 7859913
= PROPERTI
READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an
A AN
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
081363358095 0751 - 7858838
T O Y O T A
ALTIS VIOS YARIS HILUX
AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER Bunga
SISKA R (Counter Sales)
3,9
%
Kredit
1-5
081363009186 / 0751-7847106
= OTOMOTIF
ALJUFRI Auto 2000
081374991979 / 0751 7855179
Hubungi Bag. Penjualan:
DIJUAL SEGERA
DIJUAL RUMAH Perumahan Rangkai Permata II Koto Baru Nan XX Lubuk Begalung. Toyota Starlet Th.1987. Bagi yang berminat Hub : 081270544490
DIJUAL TANAH
Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
DIJUAL TANAH
Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168
DIJUAL RUMAH
2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055
DIJUAL RUMAH
1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :
791
IKRAR
Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930
DONI SAPUTRA, SE
Pasang Iklan Anda disini ...
= RUPA RUPA
Pasang Iklan Anda disini ...
HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220
= ALAT KOMUNIKASI = BIRO JASA
komunikasi yang baik antara pihak pemerintah dan masyarakat melalui wartawan, tanpa mengenyampingkan fungsi sosial kontrol pers. Pemko Padang Panjang, kata Ampera, berharap melalui acara ini akan tercipta suatu hubungan yang erat serta komunikasi yang baik antara Pemerintah Kota Padang Panjang dengan pers, bersamasama membangun. “Pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari masyarakat dan kawan-kawan insan pers. Kalangan pers dapat memberikan masukan-masukan yang positif terkait program-program pemerintah dalam menjalankan pemerintahan,” jelas Ampera. (h/son)
Padang
DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000
= INFO BISNIS
1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172
pembangunan di Padang Panjang, termasuk menyosialisasikan kebijakan yang diprogramkan oleh masing-masing SKPD. “Kami mengucapkan terimakasih pada rekan-rekan wartawan yang selama ini telah membantu menginformasikan semua program pemerintah. Ke depan, kami harapkan kerja sama yang telah baik ini tetap terjaga,” ujar Edwin. Sementara Kabag Humas Ampera Salim di sela-sela buka puasa tersebut pada Haluan mengatakan, buka puasa bareng dengan wawako dan jajaran pemerintah kota Padang Panjang ini sengaja dilakukan untuk mempererat tali silaturahim dengan insan pers yang ada di Padang Panjang, sehingga bisa tercipta
Sinar Motor
Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S
= KOMPUTER
= ELEKTRONIK
PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Panjang Edwin, melakukan buka puasa bersama dengan kalangan wartawan media massa cetak maupun elektronik, Sabtu (13/8), di kediamannya Jalan Soekarno Hatta Bukitsurungan Kota Padang Panjang. Edwin mengajak jajaran pers meningkatkan kerja sama. Menurut Edwin, agenda buka puasa bersama adalah untuk lebih merekatkan hubungan silaturahim antara insan pers dengan jajaran SKPD di lingkungan pemko. Selain meningkatkan kerja sama, Edwin meminta jajaran pers baik cetak maupun elektronik tidak melupakan fungsi kontrol yang sangat strategis dalam membantu pelaksanaan
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara
Pers Diajak Tingkatkan Kerja Sama
(Teknologi Informasi) di masjid, baik sebagai alat bantu pengajaran Alquran dan pelajaran agama di setiap TPA/TPSA. Komputer kini juga telah menjadi kebutuhan pengelolaan administrasi masjid. Solusi lainnya, agar orangtua yang mampu, menyediakan fasilitas internet di rumah mereka dan tentu saja dengan pengawasan ketat. Sementara itu, peningkatan layanan internet di setiap sekolah harus ditingkatkan oleh Pemda Padang Panjang serta memfasilitasi jaringan internet di masjidmasjid. Pengamatan Haluan saat ini, jaringan internet yang dikelola di sekolah sebagai program Jardiknas, belum berkembang baik untuk memenuhi kebutuhan pelajar. Hanya beberapa sekolah yang sudah mampu membuka akses gratis di lingkungan sekolah, namun ketersediaan perangkat komputer masih sangat terbatas. (h/dds/son)
bagi generasi muda. Karena itulah, ditawarkan agar pengurus masjid mengakomodir kebutuhan generasi muda ini dengan memfasilitasi pembangunan jaringan internet di masjid. Dengan melakukan sistem penangkal yang ketat serta pengawasan bersama, diharapkan internet di masjid akan jauh lebih aman dari pada di warnet. Tawaran ini mendapat tanggapan positif hadirin serta pengurus masjid. Seorang guru pengawas sekolah serta seorang mubalig yang menanggapi hal ini menjelaskan, program komputer telah diajarkan di sekolah dan kadang kala guru juga memberikan pekerjaan rumah dengan menyuruh siswa mencari informasi di internet. Diakui, kunjungan siswa ke warnet memang sulit dikontrol agar para pelajar menggunakan internet dengan baik. Lagipula dewasa ini sudah saatnya memikirkan pengembangan program TI
Rp200 juta. Namun ia memastikan, kelebihan peningkatan biaya produksi itu tidak akan dibebankan kepada pelanggan, melainkan kepada pemilik perusahaan yaitu Pemda Padang Panjang. “Saya sudah mengambil langkah peneyelamatan dan sudah melaporkan kepada walikota,” ucapnya. Pompa yang baru telah siap dipasang, diharapkan segera bisa mendapatkan listrik serta cepat beroperasi. Namun dijelaskannya, penanggulangan ini belum akan menormalkan sirkulasi air. Karena itu kini air digilir sekali dua hari selama sekitar delapan jam sehari. Kondisi ini mungkin akan berlangsung sepanjang musim kemarau ini atau sampai September nanti. Desyusbar mengatakan, jika masih ada daerah ketinggian belum dapat air lebih dari dua hari, silakan melapor ke PDAM dan air akan diantar dengan mobil tanki. Forum dialog Tim Ramadan di kedua lokasi berbeda itu terlihat sangat terbuka. Sekitar sembilan orang warga menanyakan berbagai hal. Kajari Rina Verawati sengaja membuka luas dialog dan memberikan kesempatan anggota tim terkait menjelaskannya. Di Masjid Zuama, ketua pengurus masjid Dt Pangulu Basa juga menyatakan terima kasih karena persoalan saluran air yang tepat di bawah masjid yang dapat mengancam keselamatan masjid, telah dipindahkan oleh Pemda. Di Masjid Ilham Bancah Laweh bantuan diterima pengurus masjid, Bahar. Masalah yang dikeluhkan jamaah adalah kekhawatiran terjerumusnya para remaja oleh warnet yang kini tumbuh menjamur sementara pengawasannya belum ketat. (h/dds)
ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :
DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)
DIJUAL RUMAH
1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143
TDP TDP TDP TDP TDP TDP
15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan
HERRY
BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....
085274467936 081266280242
PUSAT GISUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282
DIJUAL / DIKONTRAKAN Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168
DIJUAL CEPAT
Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100
POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia
Service door to door (Barang dijemput dan diantar)
Hubungi
0751 781 8791
Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat
EKONOMI BISNIS 17
SABTU, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
LINTAS KFC Pilihan Tepat untuk Berbuka Puasa PADANG, HALUAN – Mencari tempat berbuka puasa sesaat sebelum berbuka bukanlah perkara mudah. Kebanyakan pengunjung atau pelanggan rumah makan tersebut telah memesan tempat sebelum waktu berbuka. “Maaf sudah penuh mbak,” ujar salah satu pramusaji rumah makan. Tidak hanya rumah makan biasa saja yang penuh sesak. Rumah makan cepat saji seperti Kentucky Fried Chicken (KFC) yang terletak di beberapa mall di Kota Bingkuang ini juga penuh sesak. Salah satunya adalah KFC di Grand Mall Basko. Bagaimana tidak, menikmati buka puasa bersama teman, kolega atau sahabat lama memang menjadi salah agenda penting. Tidak heran jika sulit menemukan tempat yang strategis dan seperti biasanya sebelum dipesan jauh-jauh hari. Salah satu pengunjung KFC Lenny mengaku ketersediaan makanan yang cepat saji (quick service) semakin dibutuhkan sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di kawasan perkotaan. Ini juga yang memicu maraknya bisnis restoran kategori fastfood yang menyediakan menu utama ayam goreng dan burger, khususnya yang dikembangkan melalui sistem franchise seperti KFC ini. Selain itu makanan cepat saji dari Paman Sam ini tidak hanya menyajikan rasa yang istimewa dalam ayam gorengnya, namun juga suasana yang nyaman bagi para pelanggannya. Ini juga yang membuat Lenny memilih tempat ini untuk berbuka bersama suami dan anak-anaknya. “Saya juga memasak di rumah. Tapi ingin cari suasana baru dengan berbuka di luar. KFC jadi pilihan karena ada di pusat kota jadi mau ke mana-mana gampang, apalagi ada di dalam mall,” jelasnya pada Haluan Selain suasana yang nyaman, banyaknya paket yang ditawarkan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya. Pelanggannya bisa memilih paket tentu saja dengan potongan harga yang jauh lebih murah dibandingkan beli per itemnya. Salah satu karyawan KFC mengaku peningkatan pengunjungnya dari minggu kerdua puasa ini melebihi 30 persen. Untuk menanggulangi sesaknya pengunjung, mereka terpaksa mendesain ulang tempat agar bisa memuat lebih banyak. (h/win)
HOTEL ION PADANG
Serasa Tinggal di Rumah Sendiri
PADANG,HALUAN — Pascagempa dahsyat 30 September 2009 lalu, bisnis perhotelan dan restoran di Kota Padang kian cerah. Di samping hotel yang telah ada sebelumnya merubah penampilan dan meningkatkan kualitas pelayanan, hotel baru kelas melati dan bintang 1, 2, 3 juga bermunculan.
Salah satunya yaitu Hotel ION yang berada di kawasan strategis di pusat Kota Padang, yakni di Jalan S. Parman No.250 Ulak Karang, atau samping Gedung DPRD Sumbar. Hotel kelas melati menuju Bintang 1 ini siap memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung. Meskipun masih kelas Melati menuju Bintang 1, tapi pelayanan hotel yang baru berdiri setahun ini tak kalah dibandingkan hotel berbintang lainnya di Kota Padang. “Modern,n Homey, inilah moto kami. Artinya, pelayanan prima, itulah yang kami utamakan,” kata Manager Hotel ION Padang, Fajar Rahadian kepada Haluan, kemarin. Sesuai motonya itu, Hotel ION Padang betul-betul memberikan pelayanan prima kepada pengunjung yang datang. Keunggulan pelayanan di hotel ini yaitu memberikan rasa nyaman kepada pengunjung, sehingga mereka menginap terasa tinggal di rumah sendiri. “Sebagai hotel baru berdiri, jelas persaingan pelayanan itu sangat ketat. Apalagi hotel sebagai bisnis bidang jasa, tentu semua hotel berlomba-lomba meningkatkan pelayanan seramah mungkin keada tamu. Tapi bagi kami, satu keunggulan yang kami wujudkan yaitu memberikan pelayanan seramah mungkin
ION HOTEL – Ion Hotel di Jalan S. Parman, Padang. Siap menerima kedatangan tamu hotel dengan pelayanan prima. DENI PRIMA
kepada tamu, sehingga tamu bisa merasakan menginap di Hotel ION seperti tinggal di rumah sendiri,” katanya lagi. Salah satu kemudahan atau keunggulan pelayanan yang diberikan hotel dengan 41 kamar plus ruangan mettingroom ini yaitu tidak mempersulit proses adminidtrasi bagi tamu yang datang. “Jika tamu kita ini sudah datang atau menginap untuk kedua kali, karyawan kami langsung membantu koper mereka menuju kamar. Begitu juga bagi tamu langsung kami persilahkan ke kamar, sedangkan proses administrasi bisa berjalan.” “Dengan demikian, tamu akan merasa dia pulang menginap ke rumah sendiri. Inilah keunggulan kami. Apalagi, jika tamu yang datang ke hotel pasti capek dan ingin istirahat. Jika dibebankan melakukan proses administrasi dulu, tentu menambah waktu mereka. Alangkah baiknya tamu beristirahat dulu, lalu nanti mereka keluar
sambil melakukan proses administrasi,” tambahnya. Meskipun tergolong hotel pendatang baru, namun pengunjung hotel ini cukup menggembirakan. Pada hari biasa, ratarata 80 persen kamarnya terpenuhi. Sedang jika ada momen seperti Tour de Singkarak dan Perahu Naga yang baru berlalu di Padang, hotel ini ikut kecipratan rezeki dimana kamarnya penuh. Hotel ION sekarang memiliki 41 kamar yang terdiri dari 39 kamar kelas deluxe dan2 kamar kelas swift. “Saat ini kami menuju Bintang 1, dan mungkin sekarang sudah Bintang 1. Sebab, waktu PH RI melakukan penilaian beberapa wak-
tu lalu, kekurangan kami naik kelas menjadi hotel bintang yaitu belum ada dapur yang representatif. Tapi sekarang kami sudah membenahi dapur kami, dan sudah selayaknya naik kelas. Namun demikian, kami belumlah memikirkan kelas itu, yang utama bagi kami memberikan pelayanan yang prima kepada tamu,” tambahnya lagi. (h/vid)
18 E K O N O M I & B I S N I S L I N TA S
Realiasasi KUR Rp17,5 Triliun JAKARTA, HALUAN — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarifudin Hasan mengungkapkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Pekan pertama Agustus 2011 sudah mencapai Rp17,5 triliun. Padahal, KUR 2011 berjumlah Rp20 triliun. “Sampai dengan Minggu pertama Agustus, Rp17,5 triliun. Nasabah debitur sudah 4,5 hampir 5 juta lah,” ujarnya, di kantor Menko Perekonomian, Jakarta. Saat ditanya bagaimana tren penyerapan KUR hingga akhir tahun, Menkop UKM yakin akan tercapai. Malah, akan melampaui rencana Rp20 triliun, mencapai Rp23 triliun. “Pastilah tercapai, ini mau kita tambah, ini sedang kita jadwalkan. Sekitar kurang lebih kalau sampai sekarang ini kira-kira bisa sampai Rp23-an, mungkin, yang pasti lewat,” urainya. Agustus atau september dinaikkinnya? “Belum di Agustus, mungkin tahun depan. Tahun ini Rp20 triliun dulu, kalau lewat target ya ngak apa-apa,” terangnya. Jadi Rp25 triliun tambahan KUR itu 2012? “Iya. Kalau sekarang masih Rp20 triliun tapi kalau lewat target ya alhamdulillah karena pasti lewat,” ujarnya. (h/trn)
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
AKIBAT CUACA BURUK
Nelayan Pesisir Selatan tak Melaut
PESISIR SELATAN, HALUAN — Masyarakat nelayan di Pessel sejak seminggu belakangan ini sebagian besar menghentikan aktifitasnya turun ke laut menangkap ikan.
Hal itu disebabkan cuaca buruk serta tingginya gelombang laut yang dapat membahayakan keselamatan jiwa. Son (37) warga perkampungan Muara Api-Api
Kecamatan Bayang Pessel mengatakan, akibat cuaca yang ekstrim ini dia memilih memperbaiki peralatan tangkap ikan yang mengalami kerusakan, seperti jaring ikan, perbaikan
Sumbar akan Fungsikan 20 Pasar Ternak PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan dapat memfungsikan 20 unit pasar ternak di daerah ini secara bertahap dalam periode 2011-2015. Untuk 2011 Pemprov Sumbar akan memfungsikan satu unit pasar ternak dan dibutuhkan dana pelaksanaannya Rp100 juta, kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Jumat. Lalu, pasar ternak yang difungsikan ditingkatkan menjadi dua pada 2012 dengan anggaran kegiatannya dibutuhkan Rp200 juta, kemudian di 2013 difungsikan lagi empat unit pasar ternak dengan dana Rp300 juta. Selanjutnya, enam pasar ternak akan difungsikan pada 2014 dengan dana kegiatannya dibutuhkan Rp350 juta dan pada 2015 difungsikan lagi sebanyak tujuh unit pasar ternak dengan kebutuhan anggarannya Rp460 juta. Selain untuk mengfungsikan pasar ternak, dalam periode 2011-2015 Pemprov Sumbar juga membutuhkan dana mencapai Rp15,87 miliar untuk membangun kawasan sentra produksi (KSP) peternakan di daerah ini. Di 2011 akan dibangun enam unit KSP peternakan di Sumbar dengan kebutuhan dana pelaksanaannya Rp1,65 miliar dan pada 2012 dibutuhkan dana mencapai Rp2,2 miliar untuk membangun delapan unit KSP peternakan. Lalu pada 2013 direncanakan terbangun lagi 10 unit KSP Peternakan dengan kebutuhan anggarannya Rp2,93 miliar, pada 2014 direncanakan terbangun lagi sebanyak 12 unit KSP peternakan dengan dana dibutuhkan Rp3,9 miliar dan di 2015 dibutuhkan dana Rp5,18 miliar untuk membangun 14 unit KSP peternakan. Pengembangan itu secara makro ditujukan untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan mewujudkan kawasan sebagai sentra agribisnis peternakan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi wilayah. Saat ini telah terbentuk 38 kawasankawasan agribisnis peternakan di Sumbar yakni, untuk sapi potong pada 16 kawasan, meliputi, daerah Kenagarian Mungo dan Guguk di Kabupaten 50 Kota, Koto Ilalang, Baso dan Pakan Kamis di Kabupaten Agam, Sitiung dan Koto Baru di Kabupaten Sijunjung. Kemudian, daerah Tanjung Emas dan Salimpaung di Kabupaten Tanah Datar, Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Lubuk Alung dan Padang Sago di Kabupaten Padang Pariaman, Sutera dan Bayang di Kabupaten Pesisir Selatan serta Kenagarian Kinali di Kabupaten Pasaman Barat. Lalu terdapat lima kawasan agribisnis kerbau yakni, di Sijunjung, IV Kota, Matur dan Batagak (Agam), Alahan Panjang (Solok). (h/ant)
LOWONG PEKERJA
AN
PT. Perdana Bangun Pusaka, Tbk. wilayah Sumatera Barat mengadakan perekrutan staff untuk posisi : 1. Sales & Marketing Executive 2. Administrasi 3. Helper / Office Boy Persyaratan : Minimal tamatan D3 Pemasaran (1), D3 Administrasi / Sekretaris (2), SMA (3). Pria (1 & 3), Wanita (2) Usia 20 - 35 tahun Memiliki kendaraan bermotor roda dua (1) Mampu bekerja di bawah tekanan Jujur dan disiplin
Lamaran, CV, pas foto, KTP dan KK dikirim paling lambat 2 minggu setelah iklan ini terbit ke alamat : Jl. Bandar Pulau Karam No. 23 / IV, Padang Barat, Padang.
M JONI
TAK MELAUT — Akibat cuaca ekstrim di Pesisir Selatan, sebagian nelayan alih profesi mencari bahan bangunan galian C seperti, pasir dan kerikil di sungai untuk memenuhi tuntutan keluarga .
kapal yang rusak dan lainnya. Bahkan sebagian ada yang alih profesi mencari bahan galian C seperti pasir, kerikil di sungai untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dalam kondisi cuaca buruk juga ikan langka, bahkan sama sekali tidak dapat ikan dan tidak dapat menututupi biaya perbekalan kelaut artinya nelayan rugi bila turun kelaut, di samping juga menghadang bahaya dengan resiko yang tinggi. Mayoritas kehidupan masyarakat Pessel yang bermukim di daerah pinggir pantai bersumber dari hasil tangkapan ikan. Jadi, bila mereka tidak melaut dan simpanan sudah habis, mereka terpaksa berhutang untuk memenuhi tuntutan keluarga kepada pihak lain. “Kini, akibat cuaca ekstrim, ribuan nelayan di Pessel memilih tidak melaut. Bahkan sebagian dari mereka ada yang alih profesi misalnya berdagang, berladang dan jadi kuli bangunan. Yang penting dapat menghasilkan,” kata Son Nasib nelayan memang sudah di ujung tanduk. Apalagi sering tidak melaut bukan karena faktor cuaca saja, namun juga akibat sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kondisi ini memperburuk nasib nelayan, sehingga banyak nelayan di Pessel dililit hutang kepada pihak lain. (h/mjn)
Harga Kebutuhan Membuat Sepatu, Naluri dan Kreativitas Pokok Merangkak Naik LIBERTY SHOES
PADANG, HALUAN — Membuat sepasang sepatu bukanlah perkara mudah. Proses pembuatannya rumit dan membutuhkan bahan dan peralatan yang tak sedikit. Tak ada standar tertentu untuk membuat sepatu yang baik. Ini hanya tentang naluri seni dan kreativitas si pembuat.Demikian disampaikan pemillik usaha kerajinan sepatu Liberty Shoes, Burhani Buyung, Jumat (12/8) di tokonya. Untuk membuat sepasang sepatu saja bisa menghabiskan waktu sehari penuh. Ada banyak bahan yang diperlukan diantaranya kulit, plastik, lem, tapak, benang,
dan paku. Kemudian untuk peralatannya dibutuhkan mesin jahit, gunting, paku, jarum jahit, mesin pres, mesin seset kulit, mesin gerinda, dan kayu acuan atau sulas. Lebih lanjut, pengerjaan sepatu itu tak bisa sembarangan, butuh konsentrasi tinggi, kerapian, dan kebersihan. Dikatakannya, untuk membuat sepatu belum ada sekolahnya. Pembuatannya hanya bisa dipelajari secara autodidak. “Saya harus mendidik karyawan selama 6 bulan sampai 1 tahun baru dia bisa dilepas membuat sepatu sendiri,” katanya, Jumat (12/8).
SALAH seorang pekerja sedang menjahit sepatu di Liberty Shoes, Padang.
Kini, ia sudah memiliki empat toko cabang yang tersebar di Kota Padang yaitu di Gunung pangilun, Ulak Karang, Tabing, dan Batas kota. Dari ke empat toko tersebut, ia mampu memperoleh pemasukan Rp5 juta per harinya. Langganannya pun sangat bervariasi mulai dari kalangan ekonomi atas hingga bawah. Hal ini dikarenakan harga sepatunya yang tidak terlalu tinggi namun kualitasnya terjamin. “Untuk sepatu pria Rp 250 ribu. Sedangkan wanita Rp 150 ribu saja,” katanya lagi. Selain itu, ia dari dulu sangat mengutamakan kepuasan pelanggannya. Terbukti, desain sepatu tersebut selalu diutamakan yang dari pelanggan. Pengerjaannya pun tergolong cepat, hanya satu minggu dan digaransi selama 6 bulan. Merintis usaha sepatu dari tahun 1998, masih membuat pria asal Sungai Sirah, Pariaman itu haus ilmu. Ia mengikuti berbagai macam pelatihan demi menambah pengetahuan dan memperlancar usahanya. Diantaranya pelatihan profesional pengusaha Sumbar di tahun 2007, Pelatihan bagaimana memulai ekspor tahun 2011, dan auto sugesti power for success “Hypno- selling training”. (h/sya)
PAINAN, HALUAN — Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pesisir S\elatan terus merangkak naik. Diantaranya, beras dan kelapa. Beras jenis IR 42, Sokan dan Beras Solok seminggu terakhir memperlihatkan kenaikan harga cukup signifikan. Agus (36), pedagang beras di Lengayang menyebutkan, harga beras sejak Ramadan terutama jenis IR 42 dan sokan memang mengalami peningkatan harga. Bahkan, sebelumnya hanya naik Rp500 tiap gantangnya, kini naik jadi Rp1.000. “Satu gantang beras IR 42 kualitas satu, dijual seharga Rp11.500, padahal sebelum Ramadan hanya Rp9.500. Permintaan sangat tinggi di bulan Ramadan, umumnya konsumen membeli beras dalam jumlah banyak. Rata rata mereka membeli beras untuk kebutuhan sebulan bahkan untuk setelah lebaran,” katanya. Dikatakannya, yang paling mencolok naiknya adalah beras Solok. Satu gantang beras Solok
kualitas satu bisa mencapai Rp14.000 hingga Rp15.000. Kenaikan harga beras Solok dipicu oleh pembatasan tonase dan tingginya permintaan. Selanjutnya kenaikan harga juga terjadi pada kelapa. Kenaikan harga kelapa di Pesisir Selatan diduga akibat tingginya permintaan konsumen selama bulan Ramadan. Kenaikan harga kelapa juga mencapai Rp1.000 per buah dibandingkan sebelum bulan puasa. Di Pasar Surantih, Minggu (14/8) pedagang menjual kelapa parut pada harga antara Rp4 ribu hingga Rp5 ribu per butir, padahal sebelum puasa harga kelapa parut per butir hanya Rp3.000 sampai Rp3.500. Dari pedagang pemasok harganya sudah naik sehingga kita juga terpaksa menaikkan harga,” kata Ami, pedagang kelapa. Pedagang pemasok terpaksa harus bersaing untuk mendapatkan kelapa dari petani. Berbagai cara dilakukan untuk tetap mendapat pasokan kelapa, termasuk membeli diatas harga biasanya. (h/har)
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
WANITA & KELUARGA 19
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
PROFIL
LINDA AGUM GUMELAR
Orang Indonesia Sejati
MENJADI Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bukanlah hal mudah. Banyak tantangan dan masalah yang harus diselesaikan. Namun Linda panggilan akrab wanita ini mengaku sejak kecil sudah aktif berorganisasi, ini yang menyebabkan ia tak canggung lagi dengan lingkungan barunya. “Jika ditanya saya berasal dari mana, mungkin bisa dibilang saya adalah orang Indonesia sejati. Ayah, H. Ahmad Tahir (alm.) berasal dari Salatiga, sementara kakek menikah dengan orang Melayu. Sedangkan Ibu, Hj. Rooslila Tahir (alm.), berayah orang Batak dan ibunya berasal dari Pariaman,” jelasnya disela-sela kesibukannya berkunjung ke Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Dengan latar belakang seorang ayah yang bekerja di TNI AD dan sempat menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, sedangkan Ibu aktif berorganisasi Lina mendapatkan pelajaran yang berharga dari kedua orang tuanya itu. Ibunya pernah menjadi anggota DPR RI
dan anggota Dewan Kesenian, ia seorang seniman dan wartawati. Beliau banyak bergerak di organisasi perempuan dan aktivis, bahkan punya sekolah di Medan, jelasnya lagi. Linda membeberkan ia lahir di Kota Kembang, 15 November 1951, saat ayah sedang bertugas di Bandung. Tapi, hanya sampai dua tahun di sana, lalu kami sekeluarga pindah ke Jakarta sampai sekarang. “Uniknya, saya malah dapat suami, Agum Gumelar, yang asli orang Bandung. Ha ha ha,” kenangnya. Nama lengkapnya wanita yang terlihat bersahaja ini adalah Linda Amalia Sari. Linda diambil dari bahasa Spanyol artinya manis. Lalu Amalia artinya anak yang diharapkan beramal baik dalam ilmu, selalu memperhatikan orang yang sedang kesulitan. Dalam falsafah agama, manusia harus banyak membantu orang. Sedangkan Sari artinya inti, ungkapnya. Sebagai anak TNI AD yang banyak berpindah-pinda tugas Linda mengaku banyak mengalami pindah sekolah. Setiap ayahnya berpindah tugas, dia pun ikut pindah sekolah. Enam tahun di SD, ya enam kali pula pindah sekolah. Baginya, berpindah-pindah tempat menjadi pengalaman unik sekaligus merepotkan “Di usia 5-6 tahun saya sekolah di Roma, Italia ketika Ayah menjadi atase militer di sana. Makanya, ketika saya dapat suami tentara juga, saya tak mau anak-anak mengalami hal yang sama. Akhirnya anakanak tetap di satu tempat, cukup saya saja yang berpindah-pindah mengikuti suami,” jelasnya. Jika dulu, semasa kecil, Linda harus melakukan banyak penyesuaian di sekolah yang selalu berpindah-pindah. Dan itu diakuinya tidaklah mudah. Makanya, ia jadi tak punya sahabat atau teman baik. “Baru kenalan sebentar sudah pindah rumah. Sisi positifnya, saat memasuki dunia organisasi di masyarakat, saya jadi cepat menyesuaikan diri,”. Ia bangga mememili keluarga yang saling menyangi satu sama lainnya. Itu juag yang membuatnya prihatin jika ada ana masalah pada anak-anak Indonesia karena masalah orang tua.(h/win)
TIPS DAPUR
Agar Kocokan Telur Mengembang Sempurna LEZATNYA meringue dan juga marshmallow selalu menggoda untuk disantap. Mulai dari anak-anak hingga kita, orang dewasa, pasti tergoda dengan warnawarni dan kelembutan tekstur meringue atau marshmallow yang sungguh cantik. Perhatikan pula krim penghias kue tart yang nampak kokoh dan tidak lembek, semua ini berkat kocokan putih telur yang sempurna sehingga menghasilkan adonan yang mengembang, kokoh dan tidak berair. Untuk mendapatkan kocokan yang demikian, ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan. Pertama, pastikan persyaratan mengocok telur yang benar telah Anda penuhi. Kedua, lakukan trik-trik berikut ini. Wadah harus kering Keringkan wadah yang akan digunakan untuk mengocok telur hingga benar-benar kering. Sisa air akan mengganggu kemampuan telur untuk mengembang. Suhu ruang Jika Anda menyimpan telur dalam kulkas, jangan langsung mengocok putih telur begitu dipisahkan dari kuningnya. Putih telur dari kulkas suhunya masih dingin dan tidak bisa mengembang dengan baik pada suhu dingin. Jadi diamkan sejenak sebelum dikocok agar putih telur mencapai suhu ruang. Garam Anda butuh ‘serbuk ajaib’ agar putih telur lebih mudah mengembang, yaitu garam. Tambahkan sedikit saja garam ke dalam putih telur, kemudian kocok putih telur tersebut. Garam membantu protein pada telur untuk mengembang dan menjaganya tetap kokoh. Asam Putih telur yang mengembang bisa tiba-tiba mengempis. Untuk menghindari ini, kira-kira setelah 3/4 proses pengocokan terlewati, tambahkan air perasan jeruk nipis atau cream of tartar dengan takaran 1/4 sdt tiap 2 butir putih telur. Asam akan menstabilkan putih telur Anda yang mengembang. Mangkuk tembaga Anda mungkin tidak senang dengan penambahan asam karena takut memengaruhi rasa adonan Anda. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan ‘mangkuk pamungkas’ yaitu mangkuk tembaga. Labur dengan 60 ml cuka dan 1 sdm garam, bilas dan keringkan sebelum dipakai mengocok. Telur bisa mengembang hingga 30 persen lebih banyak dan Anda tidak perlu menambahkan garam ataupun asam ke dalam adonan.(kpl)
KESEHATAN
MUNGKIN Anda pernah merasa kelelahan saat bekerja, sampai ketiduran di belakang meja kerja. Dan celakanya si bos yang membangunkan Anda
Kapan Anda Merencanakan Pernikahan MASIH sering mendengar pertanyaan itu yang akhirnya membuat Anda galau seharian?
Ya, bisa dipahami bahwa pertanyaan yang paling menyebalkan di usia jelang 30 tahun adalah “Kapan kawin?” Tak hanya Anda saja kok, banyak juga wanita yang mengalaminya. Bahkan juga kaum adam. Seringkali saat menghadapi pertanyaan tersebut kita bisa bersikap santai dan cuek saja, namun ada kalanya pertanyaan itu menimbulkan perasaan sedih yang membuat kita galau seharian. Nah, ini dia trik menjawab pertanyaan ‘kapan kawin’ yang DIJAMIN bikin Anda terhindar dari galau. “Segera...” Jawaban singkat, jelas dan padat ini sekaligus sebuah tanda bahwa Anda tak ingin ditanya panjang lebar soal pernikahan. Bila si penanya masih nekat menegaskan kapan, tarik lengannya dan bisikan di telinganya “segera... jangan bilang siapa-siapa yah...” “Eum... sebentar saya lihat jadwal dulu” Jawaban ini tak pelak akan menimbulkan gelak tawa. Membuat orang tak lagi penasaran tentang status Anda yang masih single. Dan mencairkan suasana. “Yes I do!” Nah, jawaban ini khusus untuk dilontarkan bila sang penanya adalah pria (masih single dan tampan). Pastikan Anda menambahkan senyum malu-malu dan sedikit tundukkan kepala Anda. Well, sekalian flirting. Namanya juga usaha, ya kan?
“Ya tergantung kamu bisanya kapan...” Jurus yang satu ini masih berlaku bila yang bertanya adalah pria gebetan Anda. Dan Anda berniat flirting padanya. Oya, sebelumnya kami ingatkan. Kami tidak menjamin bila kemudian ia langsung mengajak Anda berkencan ya. So, pastikan Anda selalu berdandan cantik ke manapun Anda pergi untuk bertemu dengan pangeran Anda ;) “Yah kan mau dijadiin surprise kok kamu nanya sekarang sih...” Bila si penanya adalah sosok teman SMA tukang gosip yang menyebalkan dan miss
Agar Bisa Menabung NIAT untuk menabung sih ada, tapi entah mengapa setiap akhir bulan Anda kembali mendapati tidak ada sejumlah uang yang tersisa untuk ditabung. Ketimbang berhemat, seringkali tanpa sadar ada kebiasaan untuk menghabiskan sejumlah uang dengan harapan nanti akan ada pemasukan lagi untuk ditabung, padahal Anda tahu ini tidak benar. Yah, menabung memang tidak mudah, tapi ada triktrik khusus agar Anda bisa bersemangat menabung. Pikirkan saat tua Saat-saat bekerja dan mulai sukses mungkin adalah saat terboros dalam hidup Anda, karena banyak sekali keinginan yang bisa Anda beli dengan uang sendiri tanpa harus minta persetujuan siapa pun. Cara agar bisa menabung di saat seperti itu adalah, ingat ketika Anda berusia 60 tahun ke atas nanti. Ingat untuk menabung di saat muda, agar saat tubuh melemah ada cukup biaya untuk terus hidup layak. Sempatkan bayar hutang Jadikan kebiasaan untuk membayar hutang dan tagihantagihan di awal bulan pada tanggal yang sama. Memang akan membuat gaji Anda langsung terlihat kecil, namun ini juga akan menjadi terapi bagi Anda untuk tidak lagi
berhutang dan lebih menghemat
pengeluaran. Selain itu, cara ini mencegah Anda lupa membayar tagihan. Akui kesalahan Anda sudah merencanakan penghematan agar bisa menabung, dan mungkin sudah menceritakannya pada teman-teman. Ketika di akhir bulan ke sekian Anda tidak kunjung berhasil menabung, biasanya akan sulit untuk mengakui bahwa ada yang salah dengan cara Anda mengatur keuangan. Semakin tidak diakui akan semakin menyulitkan Anda ketika harus menolak ajakan untuk shopping atau dinner dari teman-teman. So, akuilah dan perbaiki kesalahan Anda. Memanjakan diri sendiri Poin inilah yang sering disalah-artikan oleh sebagian
besar orang. Memanjakan diri sendiri tidak berarti Anda boleh membeli apa pun itu yang Anda mau tanpa perencanaan. Cara memanjakan diri di sini adalah, Anda tentu sering memilih barangbarang murah ketimbang membeli barang mahal yang Anda inginkan. Padahal barang murah bisa membuat Anda membeli dalam jumlah banyak dan akhirnya menyebabkan pengeluaran yang semakin besar. Ijinkan diri Anda untuk membeli barang mahal setelah menabung sekian lama, tentu saja dengan perhitungan yang hatihati. Jangan ikuti sembarang saran Ikuti saran yang benar-benar sesuai dengan kebiasaan dan cara berpikir Anda. Jika Anda orang yang suka koleksi sepatu mahal, berhemat tidak berarti dilarang koleksi sesuatu. Anda hanya perlu menyesuaikan cara menabung atau cara berhemat yang bisa membuat Anda tetap mengoleksi sepatu mahal. Jika tidak menemukan saran yang tepat, Anda bisa memikirkan sendiri cara menabung yang paling sesuai. (kpl)
Makanan Antilelah dengan senyum setengah di wajahnya. Cukup! Tak boleh lagi tubuh Anda dibiarkan kelelahan sampai ketiduran. Mari intip menu makanan yang akan membuat tubuh lebih bersemangat dan tak mudah lelah. Menu anti lelah 1: Yoghurt Seperti dikutip dari Indiatimes, yoghurt adalah sumber energi yang bekerja sangat cepat setelah dikonsumsi. Gula yang terkandung di dalamnya menyalurkan energi pada tubuh. Sedangkan proteinnya mem-
bantu menyalurkan energi perlahan, sehingga perutpun tak mudah merasa lapar. Di sisi lain, bakteri baik di dalam yoghurt dapat membantu memperlancar pencernaan. Menu anti lelah 2: Oatmeal Sekalipun terlihat tidak mengenyangkan dan seperti makanan bayi, menu yang satu ini sangat membantu tubuh tetap bersemangat dan berenergi. Kombinasi karbohidrat dan fibernya membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, oatmeal kaya akan magnesium
dan fosfor yang mencegah tubuh mudah lelah. Menu anti lelah 3: Jus atau air putih Apabila tubuh terasa lelah dan lemas, bisa jadi tubuh sedang dehidrasi. Untuk itu cukupi kebutuhan air bagi tubuh. Konsumsi jus buah segar yang kaya akan vitamin C, A dan B1 semisal jeruk atau minum air mineral. Menu anti lelah 4: Kacang-kacangan dan bijibijian Kacang-kacangan kaya akan kandungan omega 3 yang baik
untuk energi tambahan pada tubuh. Snack seperti kacang almond, walnuts, atau kismis bisa Anda tambahkan ke dalam daftar belanjaan dan diletakkan pada toples kecil sebagai tambahan bantuan energi. Menu anti lelah 5: Makanan kaya zat besi Konsumsi makanan kaya zat besi untuk membantu memperlancar sirkulasi oksigen. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan seseorang mengalami anemia, dan tubuh menjadi lelah serta lemas. (kpl)
heboh, Anda wajib membuatnya lebih penasaran lagi. Dijamin, akhirnya ia akan gondok sendiri, berusaha selalu baik di depan Anda agar ia juga diundang ke pesta pernikahan Anda nantinya. “Oh iya, nanti kasih tahu alamat kamu ya” Kira-kira ada dua reaksi yang akan timbul bila Anda menjawabnya demikian. Yang pertama, “Ah serius kamu?” dan yang kedua dia akan memberikan alamatnya pada Anda. “Iya, anak tante kemarin juga udah nanya kapan bisa melamar, tapi...” Jawaban ini pernah diberikan oleh seorang team Woman saat seorang tante yang hobby menjodohkan
orang bertanya kepadanya. Kontan saja si tante terkejut, karena anaknya sudah menikah dan memberikannya cucu yang lucu-lucu. Setelah itu, ia tertawa sambil mencubit lengan si tante yang nyaris jantungan. “Ah tante, kan cuma bercanda. Jangan terlalu serius gitu ah...” Nah, gitu dong tertawa. Katanya saat tertawa jodoh akan semakin didekatkan lho. Menghadapi pertanyaan yang membuat Anda stress hendaknya tidak ditanggapi dengan serius, apalagi sampai membuat Anda bete dan galau seharian. Percaya saja bahwa jodoh di tangan Tuhan. Dan tepat pada waktunya Anda akan bertemu dengan sosok yang tepat. Jadi, pastikan Anda eksis di kegiatan positif bersama temanteman baru, siapa tahu jodoh Anda ada di sana. (kpl)
KONSULTASI
Takut Terjebak Kartu Kredit PERKENALKAN Bu Muina, saya Diana karyawan perusahaan swasta. Beberapa hari yang lalu dikantor saya ditawari kartu kredit. Beberapa teman saya mengatakan bahwa itu adalah jebakan, kalau kita ambil maka kita akan terjebak dengan utang benar tidak ? Apa saran dan tips yang sebaiknya saya lakukan bila saya mengambil kartu kredit tersebut? Terima kasih untuk jawabannya Yang terkasih Diana, Diana, penggunaan kartu kredit menjadi jebakan hutang atau tidak, tergantung dari kebijaksanaan kita memanfaatkann kartu kredit yang ditawarkan. Jika kita bijaksana dalam pemakaian kartu kredit, maka kartu kredit akan menjadi sarana penunjang kebutuhan yang baik. Usahakan tidak tergoda memakainya karena adanya fasilitas penundaan bayar dan limit yang diberikan , yang sering menyebabkan kita terjebak (bukan dijebak) hutang pada bank penerbit kartu kredit tersebut, Beberapa hal yang harus Diana ketahui : Jangan gunakan kredit sebagai pinjaman. Jika Diana alpa membayar tagihan, maka Diana akan ‘menikmati’ pinjaman dengan bunga tinggi. Di sisi lain, jika Diana selalu membayar tagihan Diana tepat pada waktunya, kartu kredit merupakan instrumen yang aman dan nyaman untuk digunakan berbelanja atau membayar berbagai keperluan Diana. Kartu Kredit yang dimanfaatkan secara bijak akan memberikan banyak fasilitas misalnya kita mendapatkan discount di banyak tempat,sarana ruang tunggu di excecutive lounge bandara dsbnya. Maka pilihlah kartu kredit yang menawarkan banyak sarana tambahan Yang perlu selalu diingan gunakan kartu kredit sebagai pengganti uang, bukan sebagai kredit dengan bunga tinggi. Jadi jangan gunakan kartu kredit sebagai instrumen untuk membiayai gaya hidup Salam Muina Englo
MENU BUKA PUASA
Rendang Daging Sapi Pedas Bahan: 1 kg daging sapi, potong dadu 2 buah kelapa, ambil santannya 1 ruas lengkuas, memarkan 1 batang serai, memarkan 2 lembar daun kunyit 1 sdt garam 1 1/2 sdt gula Bumbu Halus: 15 buah bawang merah 5 buah bawang putih 1 sdm ketumbar 5 cm kunyit 5 buah cabai merah ukuran besar 15 buah cabai kecil (sesuai selera) Cara Memasak: 1. Tumis bumbu halus, lengkuas, serai dan daun kunyit hingga harum dan kering. 2. Masukkan potongan daging dan tumis hingga daging setengah matang. Masukkan santan, aduk hingga santan mengering dan daging benar-benar empuk. 3. Sajikan selagi hangat. NOTE: 1. Pedas bisa disesuaikan dengan selera 2. Bila Anda ingin agar daging benar-benar empuk, sebelumnya Anda bisa membungkusnya dengan daun papaya. (kpl)
20 LIPUTAN KHUSUS
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
DIREKTUR PT BRM Hotma Silitonga menyerahkan fee sebesar Rp150 juta kepada Mulyadi, yang mewakili masyarakat ulayat Durian Simpai di kantor Polres Dharmasraya, Jumat (29/7).
DIREKTUR PT BRM Hotma Silitonga menyerahkan bantuan satu unit genset untuk mendukung kegiatan Polres Dharmasraya yang diterima Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz SH, M.Si, Kamis (11/8).
HUBUNGAN PT BRM DENGAN KEPOLISIAN DAN MASYARAKAT MAKIN HARMONIS
PT Bukit Raya Mudisa Serahkan Satu Unit Genset untuk Polres Dharmasraya
PT Bukit Raya Mudisa (PT BRM), Kamis (11/ 8 lalu, menyerahkan bantuan berupa satu unit genset kepada Polres Dharmasraya. Bantuan dari PT BRM tersebut diterima langsung oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz, SH, M.Si di kantor Polres Dharmasraya.
D
GENSET yang diserahkan untuk Polres Dharmasraya.
PETUGAS tengah menurunkan genset bantuan dari PT BRM.
PR PT BRM Afrijon Ponggok tengah mengikuti pertemuan dengan masyarakat yang berada di ulayat Durian Simpai di Polres Dharmasraya, Jumat (29/7).
SUASANA pertemuan penyerahan fee untuk masyarakat yang berada di ulayat Durian Simpai di Polres Dharmasraya, Jumat (29/7).
KAPOLRES Dharmasyara AKBP Chairul Aziz, SH, M.Si beserta jajaran foto bersama Direktur PT BRM Hotma Silitonga, SGR Head Achyar Supiana dan Humas Mirna Wardana.
ALAM kesempatan tersebut, Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz,SH, M.Si menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diserahkan oleh PT. BRM tersebut. "Terima kasih kepada PT. BRM yang telah menyerahkan bantuan genset ini. Bantuan ini sangat penting artinya buat kami, keluarga besar Polres Dharmasraya, untuk melancarkan kinerja kami sebagai pengayom masyarakat," katanya. "Selama ini banyak aktivitas rekan-rekan di sini yang terhambat karena sering terjadi pemadaman listrik. Hal ini sangat terasa dampaknya karena mengakibatkan pelayanan terhadap masyarakat jadi kurang maksimal. Seperti terlambatnya surat pemanggilan dan meeting yang tetunda akibat putusnya pasokan listrik ke perangkat-perangkat elektronik yang menjadi sarana utama penunjang aktivitas pekerjaan sehari-hari. Harapan saya, dengan adanya bantuan genset dari PT. BRM ini, segala pekerjaan bisa berjalan lebih lancar tanpa terhalang oleh permasalahan padamnya listrik. Yang lebih penting, hubungan silaturahim dengan PT. BRM juga bisa terjalin semakin erat," tambahnya. Direktur PT. BRM Hotma Silitonga didampingi oleh SGR Head Achyar Supiana dan Humas Mirna Wardana yang mewakili perusahaan dalam acara penyerahan genset tersebut menyatakan bahwa bantuan yang diserahkan oleh perusahaan adalah sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang dilayani oleh Polres Dharmasraya. "Bantuan ini diserahkan kepada Polres Dharmasraya demi kepentingan masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Dharmasraya. Selama ini banyak aktivitas aparat kepolisian di sini yang terganggu akibat masalah padamnya listrik. Sedikit banyak hal ini tentu akan berdampak terhadap kurang maksimalnya pelayanan," kata Hotma. "Kami merasakan, selama ini pelayanan yang diberikan oleh Polres Dharmasraya sudah maksimal. Hanya saja permasalahan padamnya listrik sering menjadi kendala yang terasa sangat mengganggu. Harapan kami, sama dengan harapan Bapak Kapolres. Dengan bantuan ini, bapak-bapak semua dapat melayani masyarakat dengan lebih maksimal dan hubungan silaturahim diantara kita juga akan terjalin
semakin erat," tambah Achyar. Di tempat terpisah, Public Relation PT. BRM Afrijon Ponggok didampingi Asisten Public Relationnya Novalina Sirait menyatakan bahwa PT. Bukit Raya Mudisa selaku perusahaan hutan tanaman industri (HTI) yang mendapat SK IUPHHK-HT dari Menteri Kehutanan di tiga kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya dan Solok Selatan, dalam menjalankan operasional di kawasan konsesi perusahaan, senantiasa peduli dan bersinergi dengan masyarakat, pemerintahan daerah serta aparat penegak hukum. "Pemberian satu unit genset kepada Kepolisian Resort Dharmasraya adalah bentuk kepedulian PT. BRM terhadap aparat penegak hukum dan masyarakat. Dengan adanya genset ini, permasalahan padamnya listrik tidak lagi akan mengganggu aparat dalam melaksanakan aktivitas seharihari sebagai pelindung masyarakat. Dan masyarakat juga tidak akan takut berurusan ke kantor polisi karena semua urusan akan diselesaikan dengan jangka waktu yang lebih cepat dan tidak berlarut-larut seperti perspektif masyarakat selama ini," tutup Afrijon. PT. BRM Serahkan Fee kepada Masyarakat di Tanah Ulayat Durian Simpai Sebelumnya, bertempat di Kantor Kepolisian Resort Dharmasraya Jumat (29/7), Direktur PT. BRM, Hotma Silitonga juga telah menyerahkan fee sebesar Rp150 juta kepada masyarakat yang ada di ulayat Durian Simpai. Penyerahan fee dari PT. BRM tersebut diterima oleh Mulyadi. Penyerahaan fee ini juga disaksikan oleh jajaran Polres Dharmasraya. Hotma Silitonga yang didampingi Public Relation PT. BRM Afrijon Ponggok, SGR Head Achyar Supiana dan Humas Mirna Wardhana menyatakan bahwa pemberian fee ini sebagai kompensasi tanah ulayat yang masuk ke dalam areal konsesi PT. BRM, sesuai SK IUPHHK-HT No.257/ Kpts-II/2000. Sementara itu, menurut Mulyadi, kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sudah sesuai dengan apa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. "Semoga ke depannya operasional perusahaan bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat juga merasakan manfaat kehadiran perusahaan di daerahnya," ujar Mulyadi. (adv)
Sarantau Sasurambi
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
SOLOK SELATAN
21
Solok Selatan Mengalami Krisis Penyelenggara Jenazah
LINGKAR Nurul Muttaqin Dapat Dana Rp5 Juta SOLSEL, HALUAN — Tim I Safari Ramadhan Kabupaten yang diketuai Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menghimpun dana hingga Rp5 juta, guna melanjutkan pembangunan Masjid Nurul Muttaqin Sungai Landeh, Sabtu (13/8). Dalam kunjungan itu, bupati didampingi kepala BP3MD Said Alkhudri, Kepala Kantor Kemenag Solsel Kardinal, Kepala Pekerjaan Umum Nasrial, Kabag Humas Joni Satri, Kabag Kesra Hadran Tarpis, Ketua DDI Solsel Zulkifli, Sekretaris ESDM Dedi Tia Erizal, Camat Kecamatan Sangir Danas Bahar dan puluhan tokoh masyarakat. Untungnya, pembangunan masjid yang masih terbengkalai mendapat bantuan dana sebesar Rp5 juta, dengan rincian Rp2 juta berasal dari bantuan tim, Rp1 juta dari bupati, Rp1 juta dari Kepala Dinas PU, Rp500 ribu dari Kepala BP3MD, Rp250 ribu dari Kabag Humas dan Rp250 ribu Kabag Kesra. Kakan Kemenag Solsel dalam sambutannya menghimbau agar masyarakat sadanciang bak basi, saciok bak ayam dalam mendukung pembangunan, baik pembangunan fisik, mental dan agama terutama pembangunan pengetahuan keberagamaan generasi muda, terutama pelajar. Tidak kalahnya, Danas Bahar juga menyampaikan keluhan pembangunan yang belum tuntas di Kecamatan Sangir. Dijelaskannya, jalan kecamatan masih masih banyak yang belum diaspal, padahal dana pembangunan untuk Kecamatan Sangir cukup besar mencapai Rp35 miliar. “Kami butuh perbaikan jalan, seperti jalan lingkar Sungai Padi, Taratak Tinggi dan Sungai Landeh, selain itu juga butuh perbaikan jalan Gaduang menuju Teluk Air Putih sepanjang 2 km,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Jorong Sungai Landeh Syamsuirman menambahkan bahwa di jorongnya yang terdiri dari 209 Kepala Keluarga, 809 jiwa yang mana 75 KK tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM), namun yang terdaftar di kenagarian hanya 30 jatah raskin. Bupati menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten memprioritaskan pembangunan, terutama pembangunan ekonomi, tentunya harus didukung dengan sarana transportasi lancar, di samping letak geografis daerah yang harus strategis. “Pembangunan Kecamatan Sangir mendapat alokasi dana sebesar Rp35 miliar. Dana tersebut harus tepat guna, jika tahun ini belum tuntas, tolong selesaikan tahun berikutnya,” tutur Muzni. Bupati melanjutkan, kini Kabupaten Solok Selatan tengah mengutamakan pembangunan jalan lintas ke Dharmasraya, guna menjadikan letak pusat kabupaten lebih strategis pada titik tengah Padang, Kerinci dan Dharmasraya sekaligus memperlancar transportasi Padang Aro- Dharmasraya. “Diakui pembangunan belum sempurna, masih banyak yang harus dibenahi,” kata Muzni. (h/col)
SOLSEL, HALUAN — Nagari Seribu Rumah Gadang mengalami krisis kader penyelenggaraan jenazah. Hal itu disampaikan Syarkawi Aziz, Ketua Majlis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Solok Selatan, Selasa (9/8).
Terjadinya krisis itu, menurutnya Syarkawi karena lemahnya perhatian kaum tua terhadap masa depan agama anak. “Kaum tua kurang memperhatikan keberagamaan generasi muda, terutama tentang penyelenggaraan jenazah,” ujarnya. Jika hal itu berlanjut, dikhawatirkannya tiada lagi penyelenggara jenazah di daerah itu. Pasalnya, kaum tua bakal meninggal, sementara generasi pengganti tak seorangpun yang mengetahuinya. Selain kelengahan kaum tua, juga terdapat kelemahan tekad anak muda untuk menuntut ilmu agama, apalagi salat jenazah. Akibatnya, lahir suatu kelompok yang menangani penyelenggaraan jenazah. “Kita sudah menemukan banyak kasus, di mana mayat terlantar karena tidak ada yang bakal mengurusnya, namun ada satu kelompok yang kerjanya membantu masyarakat guna menyelenggarakan salat jenazah,” jelasnya. Pihaknya mengupayakan agar kelangkaan penyelenggaraan salat jenazah teratasi. “Kita di MUI bersama Kemenag berencana memberantas penyakit ketidaktahuan tersebut, agar lahirnya kader ulama yang ahli dalam bidang agama Islam,” lanjutnya. (h/col)
ICOL
PASAR PABUKOAN — Pasar pabukoan Padang Aro diserbu warga beberapa saat menjelang berbuka, Sabtu (13/8).
BAZ Belum Maksimal Himpun Wajib Zakat SOLSEL, HALUAN — Perkembangan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Solok Selatan sangat memprihatinkan. Pasalnya, belum terpenuhi tuntutan wajib zakat di daerah seribu rumah gadang. Hal itu disampaikan Jamaris, Ketua BAZ Kabupaten Solsel, Kamis (11/8). Dikatakannya, jika semua pegawai yang telah wajib berzakat bersedia menyalurkan zakat melalui BAZ, bakal terkumpul dana sebesar Rp1 miliar pertahunnya. Namun hanya beberapa orang dari dinas tertentu yang mengeluarkan zakat, itupun tidak tetap. Lemahnya penegakan Perda tentang pengumpulan zakat,
102 PNS Terima SLKS PADANG ARO, HALUAN — Sebanyak 102 pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mendapat penghargaan pengabdian tertinggi Satya Lencana Karya Satya (SLKS). Penghargaan itu akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Republik Indonesia 17 Agustus, ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok Selatan, Syamsurizal, Sabtu. Ia mengatakan, sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2011, sebanyak 102 PNS di Solok Selatan memperoleh penghargaan SLKS atas kesetiaannya kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah, serta penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus. Ke-102 PNS tersebut, pengabdian 30 tahun sebanyak 24 orang, pengabdian 20 tahun sebanyak 65 orang, dan pengabdian 10 tahun 13 orang. “Dari 109 yang kita ajukan, Departemen Dalam Negeri meluluskan 102 PNS untuk mendapatkan Satya Lencana Karya Satya,” katanya. Pihaknya akan menyurati PNS yang memperoleh penghargaan pengabdian tertinggi itu untuk segera mengambilnya di BKD Solok Selatan di Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. “Senin (15/8) kita akan menyurati pegawai yang menerima penghargaan tersebut. Kemudian kita serahkan kepada mereka. Penyerahan secara simbolik akan kita lakukan saat upacara peringatan HUT RI hari Rabu,” jelasnya.Pegawai yang paling banyak mendapatkan penghargaan tersebut adalah guru. “Lebih 50 persen pegawai yang memperoleh pengharagaan tersebut adalah guru,” katanya. Untuk memperoleh penghargaan tersebut, pegawai bisa mengajukan diri ke BKD dengan syarat menyerahkan Surat Keputusan (SK) calon PNS dan SK PNS terakhir. Kemudian, imbuh Syamsurizal, menyerahkan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3), PNS bersangkutan harus tidak pernah terlibat suatu masalah, dan disiplin. “Jika syarat itu mencukupi, bisa diajukan ke BKD yang kemudian kita serahkan ke Depdagri untuk menyeleksian,” katanya. (ant)
menurut Jamaris bukan tidak ada dukungan pemerintah, melainkan rendahnya kepedulian warga untuk membayar zakat. “Pemerintah sangat mendukung pengumpulan zakat, makanya dibentuk BAZ. Namun kesadaran mustahik yang masih lemah sehingga BAZ belum lagi maksimal,” terangnya. Pengeluaran zakat sudah diatur dalam UU Nomor 38 Tahun 1999 bahwa menunaikan zakat merupakan kewajiban umat Islam Indonesia yang mampu dan hasil pengumpulan zakat merupakan sumber dana yang potensial bagi upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat. “BAZ Solok Selatan sudah
diPerdakan, namun saat ini belum ada kekuatan (power) yang mendukung pelaksanaan Perda yang mewajibkan zakat. Setidaknya pemerintah daerah tegas untuk pemotongan gaji, guna pembayaran zakat seperti yang dilakukan daerah lain yang telah mapan keberadaan BAZ nya,” lanjut Jamaris. Kabupaten Solok Selatan memiliki 28.956 muzakki dengan perolehan dana dari masjid untuk jenis zakat fitrah Rp492.766.500, dana infak Rp1.159.104.550 dan zakat profesi sebesar Rp18.160.921. Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Solsel Abuzar mengatakan, besarnya
Pagi ini, Bazar Pasar Murah Dimulai SOLSEL, HALUAN — Pagi ini, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoper i ndag ) K ab upat e n Sol ok Selatan menggelar pasar murah, guna membantu rumah tangga miskin menikmati sembako dengan harga murah, Senin (15/ 8). Menjelang lebaran, harga sembako biasanya melonjak naik, terutama bahan pembuat kue. Makanya, Koperindag sesuai agenda rutin tahunan mengadakan bazar pasar murah. “Sasaran pasar murah adalah rumah tangga miskin,” ujar Ade Phaulina, Kabid Perdagangan Koperindag Solok Selatan. Bazar pasar murah terlaksana berkat kerja sama Dinas Koperindag dengan organisasi lain, yaitu Gabungan Organisasi Wanita, Darmawanita Persatuan Solok Selatan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Beberapa SKPD. Rencananya, pasar selama tiga hari terhitung sejak 15 Agustus hingga 17 Agustus 2011. “Persiapan operasional bazar sudah dapat dikatakan aman.
Koperindag sudah memesan sembako pada pendistributor,” kata Ade. Pihaknya mengimbau perajin dari UKM supaya berpartisipasi meramaikan pusat bazar. Soal tempat, kata Ade, digratiskan., Malah perajin bakal dikasih uang transportasi. Dikatakan Phaulina, bazaar tersebut berpusat di depan Kantor Bupati Jalan Timbulun Kecamatan Sangir. Setiap kecamatan akan mendapat kiriman paket sembako untuk beberapa RTM di kecamatan masing-masing. “Sebelumnya, pihak kami sudah meminta data RTM kecamatan, namun tidak semua RTM yang dapat, karena keterbatasan dana,” jelasnya. Dalam bazar hari ini, direncanakan sebanyak 1.200 paket disediakan. Satu paket berisi gula sebanyak 1 kg, tepung 1kg, minyak goreng 1 kg, sirup lebaran 1 botol. Sementara beras dan telur bisa dijemput langsung oleh RTM bersangkutan ke pusat bazar di kantor bupati.
Dana bazar pasar murah berasal dari APBD Kabupaten Solok Selatan dengan jumlah Rp28 juta, dengan rincian dana Rp15 juta untuk subsidi sembako, selebihnya untuk operasional panitia. “Dana transportasi panitia untuk mengantarkan paket semb ak o k e s e t i ap keca m a ta n sudah termasuk di dalamnya,” lanjutnya. Sebenarnya bazar ini diutamakan untuk kecamatan yang belum pernah menjadi pusat bazaar, seperti Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan Pauh Duo. “Namun jika dana subsidi itu ditambah pihak ketiga, maka semua kecamatan di Solok Selatan ini mendapatkannya,” kata Ade. Pemerintah melalui Dinas Koperindag menghimbau agar bazaar pasar murah yang diperuntukan bagi rumah tangga miskin itu tepat guna. Warga yang merasa mampu diharapkan tidak ikutan berebut dengan mereka yang benar membutuhkannya. (h/col)
dana tersebut hanyalah catatan belaka, karena zakat fitrah dan infak dari masjid langsung dibagikan di daerah yang bersangkutan. Hanya zakat profesi yang masuk ke rekening BAZ. Dikatakan Abuzar, dana zakat yang masuk sudah disalurkan, seperti kegiatan penyaluran zakat bagi 10 orang muzakki kecamatan masing-masing memperoleh Rp150 ribu perorang, setiap penyaluran zakat, pihaknya selalu mensosialisasikan kewajiban membayar zakat. Tahun 2011, BAZ menyalurkan dana zakat dengan membelikan 7 ekor sapi untuk satu muzakki di tujuh kecamatan.
Tujuannya adalah untuk produktivitas, karena sapi yang diberikan dapat berkembang. Untuk memastikan tidak terjadinya penyalahgunaan bantuan tersebut, pihak BAZ melakukan pengawasan melalui BAZ masing-masing kecamatan. “Sebelum diberikan bantuan, muzakki berjanji agar menumbuhkembangkan sapi, bukan untuk konsumsi (diuangkanred),” terang Abu. Pertanggungjawaban laporan keuangan BAZ, katanya, secara tertulis kepada pemerintah daerah dan Kemenag Solok Selatan, sementara penyalurannya, BAZ bertanggung jawab atas umat. (h/col)
Sako Selatan Butuh Perbaikan Jalan
SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Nagari Sako Selatan Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu mengajukan aspirasi perbaikan jalan, karena kondisi jalan yang rusak dan sempit. Hal itu disampaikan Wali Nagari Sako Selatan Amrial saat kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) Kabupaten Solok Selatan, Selasa (9/8). Kunjungan TSR yang dipimpin Alizar Timbalan, Kepala BPM,PPr dan KB, didampingi Ketua Mui Solok Selatan Syarkawi Aziz, Kasat Pol PP Basrinal, Kabag Umum DPRD Yuhernel disambut Camat Sei Pagu Arizal, Wali Nagari, Kapolsek dan ratusan masyarakat Nagari Sako Selatan. Dikatakan Amrial, dua nagari tetangga sudah memiliki jalan yang bagus. Lebar jalan memadai didukung kondisi permukaan jalan yang membaik. Sementara di Nagari Sako Selatan kondisi jalan belum membaik.
“Nagari Bomas di ujung sana sudah punya jalan yang bagus, begitu juga Nagari Pasir Talang juga memiliki jalan yang bagus. Sementara nagari kami kondisi jalan sudah tidak memungkinkan lagi,” katanya. Tidak hanya itu, masyarakat juga mengusulkan bantuan dana perbaikan jalan yang dibuat atas inisiatif warga. Jalan tersebut sangat menunjang pendistribusian hasil panen masyarakat. “Kami juga mempunyai jalan yang dibangun atas inisiatif warga, bila jalan tersebut membaik, maka bisa menunjang percepatan perekonomian masyarakat setempat,” tambahnya. Selain itu, perkantoran Wali Nagari Sako Selatan masih mengontrak di rumah warga. Dikatakan Amrial bahwa wali nagari perlu perkantoran dan kendaraan operasional, karenanya pemerintah memperhatikan juga kelancaran operasional pemerintah nagari.(h/col)
Liku-Liku Masalah Bariang Kampung Dalam
ICOL
FIDEL Efendi, Staf Ahli Bupati Solok Selatan, memberikan bantuan dana pembangunan di Masjid Nurul Yaqin Bariang Kampung Dalam Nagari Lubuk Gadang Utara.
BARIANG Kampung Dalam, bila mendengar namanya saja sudah tergambar situasi dan kondisi daerah itu. Ya, Bariang Kampung Dalam sebuah jorong yang terletak di pedalaman Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Tidak jauh dari Pasar Padang Aro, sekira 5 km sudah menghantarkan kita ke Bariang Kampung Dalam. Walau terisolir, korong yang berpenduduk 86 kepala keluarga (KK) 264 jiwa yang terdiri dari 36 rumah tangga miskin tahun ini mendapatkan kunjungan tim safari Ramadan kabupaten, yang
diketuai Staf Ahli Bupati, Fidel Effendi. Seperti namanya, kata kampung dalam mengambarkan bahwa letak daerah itu ‘tasuruak’, namun sebenarnya bukanlah demikian. Dikatakan Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Jon Martos Ahda bahwa sebenarnya ada jalan pintas yang menghubungkan Nagari Lubuk Gadang Utara dengan Nagari Lubuk Gadang, namun keadaan jalan sudah rusak parah sepanjang 0,5 kilometer. “Jalan pintas dari Bariang Kampung Dalam menuju Lubuk Gadang Induk kini rusak parah. Jika jalan itu diperbaiki, 15
menit saja kami sudah sampai di Padang Aro,” ujar Jon. Bariang Kampung Dalam dan tetangganya jorong bariang belum memiliki sekolah dasar. Untuk bersekolah, siswa harus berjalan hampir dua kilometer. Kepala Jorong Bariang Kampung Dalam Ramadanis sangat berharap adanya sekolah dasar di daerahnya. Selain minimnya fasilitas pendidikan, masalah pelayanan kesehatan juga masih memprihatinkan. Jangankan di tingkatg jorong, di Nagari Lubuk Gadang Utara saja tak ada Puskesmas pembantu. Kondisi ini tentunya meng-
undang keprihatinan warga setempat, sebagai sebuah nagari, tidak memiliki layanan kesehatan bagi masyarakat nagarinya. “Kami butuh Puskesmas pembantu. Selama ini kami berobat jauh ke nagari tetangga. Jika kami membutuhkan pelayanan cepat dan mendadak, bagaimana?” kata Jon sangat mengugah hati. Banyak program pengentasan kemiskinan yang tidak diketahui masyarakat. Jon berharap agar pemerintah melalui dinas terkait bersedia bekerja sama dengan pihaknya untuk menyosialisasikan prog-
ram pengentasan kemiskinan. Jorong Bariang Kampung Dalam sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Banyak lahan subur di daerah itu, diperlukan irigasi untuk mengairi areal persawahan warga. Dikatakan Ramadanis, saat ini irigasi sering kekeringan. Pasalnya, sumber air irigasi digunakan pihak lain untuk program Pamsimas. Jorong terpencil ini juga butuh penerangan. Pasalnya, setiap malam, warga tanpa penerangan PLN. Padahal, kata Ramadanis, daerahnya tidak begitu ja u h da ri pu sa t kabupaten. (h/icol dianto)
22 B U K I T T I N G G I & A G A M LINGKAR H-10 Lebaran, Simaka Siap Dilewati Pemudik SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
Mahasiswa KKN Unes Gelar Silaturahim
AGAM, HALUAN — Mahasiswa Universitas Ekasakti (Unes) Padang yang ber-KKN di Jorong Batang Piarau, Nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubuk Basung mengadakan pertemuan dengan warga setempat di Surau Batang Piarau, Kamis (12/8). Menurut ketua mahasiswa Andriadi, tujuan pertemuan yang diisi dengan acara keagamaan itu untuk mempererat tali silaturahim dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menerima mahasiswa yang berjumlah 21 orang untuk menjalankan tugas KKN-nya. Dalam pertemuan itu salah seorang dari mahasiswa, Roni Marsal, tampil memberikan ceramah bertajuk kenakalan remaja. Menurut mahasiswa itu, kenakalan remaja sekarang semakin menjadi masalah karena banyak pengaruh sebagai pemicunya. Diantaranya pengaruh teknologi informasi, sehingga tindakan antisipasi dan pengawasan harus diperketat. “Teknologi informasi berdampak ganda, mengandung nilai positif dan negatif. Namun mana yang harus diambil ditentukan oleh penggunanya, sehingga kepada pengguna teknologi perlu diberi arahan, ” kata penceramah muda itu mengakhiri. (h/ks)
AGAM, HALUAN — Meski pengerjaannya belum rampung 100 persen, jalan raya Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) sudah dapat dilalui oleh pemudik lebaran 2011 ini. “Sekitar 10 hari menjelang lebaran, pemudik sudah bisa menggunakannya sebagai jalan alternatif dari Bukittinggi ke Padang atau sebaliknya,” ungkap Bupati Agam Indra Catri saat kunjungan Ramadan ke
Maninjau, Sabtu(13/8). Indra Catri mengakui bahwa pengerjaan jalan tersebut sedikit terkendala akibat belum tuntasnya penyelesaian tanah dengan masyarakat. Namun negosiasi terus berjalan dan dalam waktu dekat permasalahan itu akan selesai. Di Agam hanya tinggal 1,2 km lagi jalan Simaka yang belum mulus akibat permasalahan itu. “Ruas jalan sepanjang 46
Km itu terus dipacu pembangunannya. Kini sekitar 90 persen kondisinya sudah bagus, hanya di beberapa titik yang masih dalam kondisi pengerasan dengan kerikil. Untuk memperlancar arus mudik lebaran, pihak Dinas Prasjal dan Tarkim Provinsi Sumbar kini tengah gencar melakukan pemasangan rambu-rambu dan pemasangan lampu penerangan pada titiktitik tertentu. (h/ks)
KONDISI jalan Sicincin-MalalakBalingka di pintu gerbangnya Simpang Malalak Balingka telah mulus dan lebar, siap dilalui kendaraan mudik lebaran 2011. KASRA SCORPI
Perkokoh Eksistensi Ninik Mamak untuk Tegaknya Pemerintahan Nagari AGAM, HALUAN — Setidaknya ada sepuluh indikator eksistensi ninik mamak sebagai pemangku adat untuk tegaknya pemerintahan nagari. Kesepuluh indikator tersebut antara lain sebagai pengelola aset dan potensi nagari.
Korsel Lewat JTS Bantu Bangun 5 TK AGAM, HALUAN — Pemerintah Korea Selatan melalui LSM Joint Togehter Society (JTS) Indonesia membantu pembangunan sarana pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Agam dengan dana Rp1,5 miliar. Dana itu digunakan untuk membangun lima unit taman kanak-kanak(TK) di lima nagari yakni di Nagari Lubuk Basung, Manggopoh, Kampuang Pinang, Kampuang Tangah dan Tilatang Kamang. “Setiap TK mendapatkan bantuan Rp300 juta untuk pembelian material bangunan dan mobiler. Sedangkan pembangunannya dilakukan dengan cara bergotong royong bersama-sama masyarakat,” ujar Direktur Program JTS untuk Indonesia Eko Nugroho Raharjo saat peletakan batu pertama pembangunan TK di Lubuk Basung Kamis pekan lalu. Selain bantuan untuk TK, JTS juga telah memberikan bantuan untuk membangun 70 unit rumah tidak layak huni korban gempa 2009 di Kecamatan Lubuk Basung dengan dana masingmasingnya Rp30 juta. Sementara itu Camat Lubuk Basung Rahmat Lasmono yang ikut dalam kegiatan peletakan batu pertama TK itu mengatakan, keinginan masyarakat untuk membangun TK di Kecamatan Lubuk Basung cukup gencar. Bahkan setiap jorong menginginkan adanya TK, namun semua itu tersendat dengan soal pendanaan. Oleh karena itu bantuan dari JTS supaya digunakan dengan sebaik-baiknya. (h/ks)
KPN Matur Bagi THR MATUR, HALUAN — Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kecamatan Matur membagikan tunjangan hari raya (THR) sejumlah Rp 63,5 juta untuk 276 orang anggotanya yang tercatat sampai Juli 2011. Demikian disampaikan Ketua I KPN Kecamatan Matur, M. Nasri, S.Pd, Sabtu (13/8) di Matur. Pemberian THR tersebut sesuai rapat adalah 3 persen dari simpanan anggota. Masing-masing anggota menerima THR sejak dari Rp15 ribu sampai Rp 559.300. "Mereka yang menerima THR Rp15 ribu, karena baru masuk jadi anggota," ujarnya. Anggota yang menerima THR di atas Rp 200 ribu, sebahagian diserahkan dalam betuk natura seperti tepung terigu, gula, sirup, minyak goreng, teh dan kebutuhan lebaran lainnya. KPN Matur kini memiliki modal kondisi Juli 2011, Rp 5.000.399.890. Simpanan pokok Rp 25.000/bulan, dan simpanan wajib Rp100 ribu per anggota. KPN itu telah mendapat dana pinjaman Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) sebesar Rp1 miliar, untuk memperkuat modal simpan pinjam dan untuk menambah barang dagangan di toko koperasi tersebut. Di samping itu KPN Matur juga memberikan bantuan sosial, seperti khitan massal terhadap 40 orang anak keluarga kurang mampu. (h/msm)
KASRA SCORPI
BANTUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Agam Indra Catri menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Maninjau Sabtu (13/8) malam.
TIM RAMADAN PEMPROV SUMBAR KE MANINJAU
Manfaatkan Alam dengan Baik
AGAM, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, sebagai wujud rasa syukur kita terhadap alam yang ditempati, alam harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menjaga keseimbangan dan tidak merusaknya. Gubernur mengatakan hal itu dalam kunjungan Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar ke Masjid Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Agam, Sabtu (13/8). “Masyarakat Maninjau di Tanjung Raya harus bersyukur karena dianu-
grahi danau yang indah dan menyimpan banyak potensi oleh Allah SWT. Potensi itu semestinya dimanfaatkan untuk berbagai usaha sebagai penunjang kehidupan. Potensi itu jangan dibiarkan. Kalau membiarkan potensi alam yang kaya raya, merupakan kerugian bagi warganya. Tetapi jika memanfaatkannya secara sembrono apalagi merusaknya merupakan kezaliman,” kata Irwan Prayitno mengingatkan. Irwan juga mangatakan, bahwa dalam membangun masyarakat tidak
cukup kalau hanya mengharapkan APBD karena kemampuannya terbatas. Masyarakat harus berpartisipasi diantaranya dengan membayar zakat dimana zakat merupakan potensi besar umat Islam untuk membantu saudaranya yang kurang beruntung. Dan zakat juga sebagai pembersih harta yang telah didapatkan. Kunjungan Tim Ramadan Pemprov Sumbar itu dihadiri oleh Bupati Agam Indra Catri, dengan penceramah DR H Mukhlis Bahar, MA dari IAIN Imam Bonjol Padang. (h/ks)
TIM VIII DI MASJID NURUL HUDA PANINGGIRAN ATEH
Warga Minta Perbaikan Jalan
AGAM, HALUAN — Warga Jorong Paninggiran Ateh, Kenagarian Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam meminta perbaikan jalan utama masuk ke jorong itu mulai dari jalan raya Bukittinggi-Pasaman. Pasalnya, kondisi jalan itu sangat memprihatinkan untuk ditempuh kendaraan roda dua dan empat. Apalagi pada musim hujan. “Sebagian jalan memang sudah diaspal rabat beton dengan dana PNPM-MP. Namun masih tersisa sekitar 1,5 kilometer lagi
yang belum dirabat beton mulai dari jalan masuk dari jalan raya sampai batas jalan PNPM. Bapak-bapak dari tim kan sudah melintasi jalan itu kemari tadi,” kata Sutan Sinaro mengeluhkan jalan jorongnya kepada Tim VIII Kabupaten Agam, ketika berkunjung ke Masjid Nurul Huda, Jorong Paninggiran Ateh, Jumat (12/8) malam. Di hadapan Tim VIII Kabupaten Agam yang diketuai DanDim 0304 Agam yang diwakili KasDim, Mayor CZI Agus Setiya-
nto, didampingi Kepala Dinas Sosial Maryunis, Camat Palupuah yang baru dilantik M Arsyid, warga juga menyampaikan keluhan tentang masalah pertanian. Masalah yang sering mereka alami adalah kelangkaan pupuk dan sulitnya mendapatkan bibit kakao dari pemerintah. “Kami di sini mayoritas petani. Kami mohon kepada Pemkab Agam untuk memenuhi kebutuhan pertanian kami, seperti kelancaran pupuk yang datang ke sini,” kata Adi Pamenan, salah seorang warga
lainnya menyampaikan keluhannya dalam dialog dengan tim. Ketua Tim Agus Setiyanto menjelaskan, pihaknya akan menyampaikan keluhan masyarakat Paninggiran Ateh kepada dinas terkait di Kabupaten Agam. Dalam kesempatan tersebut, Agus juga berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan ajaran-ajaran baru yang mengatasnamakan Islam. “Jangan kita menerima begitu saja ajaran baru yang disampaikan oleh orang tak dikenal. Boleh
jadi ajaran itu adalah ajaran sesat dan menyimpang dari Alquran dan Sunnah,” katanya Untuk itu Agus mengajak seluruh elemen harus bahu membahu membentengi generasi penerus dengan aqidah yang kuat. Karena ajaran sesat itu bisa masuk akibat lemahnya benteng aqidah. Usai buka puasa dan salat Tarawih bersama, Tim VIII Kabupaten Agam menyerahkan bantuan untuk Masjid Nurul Huda Paninggiran Ateh sebesar Rp2 juta. (h/jon)
Implikasinya aset dan potensi nagari dapat dikelola dengan baik yang berdampak positif terhadap pendapatan nagari. Selanjutnya menjaga anak kemenakan, yang berdampak besar terhadap efektifitas pemerintahan nagari. “Mereka seperti urang ampek jinih, urang jinih nan ampek serta urang nan bajinih. Sekarang Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak ditulis lagi gelar ninik mamak. Maka perlu dibuat Kartu Tanda Anggota (KTA) ninik mamak,” jelas Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Drs. M. Sayuti Datuak Rajo Panghulu, M. Pd yang memimpin Tim V Safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat ke Masjid Taqwa Jorong Batang Palupuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sabtu (13/8). Dalam kesempatan yang sama, masjid tersebut juga dikunjungi Tim III Safari Ramadan Nagari Koto Rantang yang dipimpin Ketua Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus) Yul Arnis Datuak Maleka Nan Tinggi didampingi Wali Nagari Sy. Datuak Batuduang Dilangik, Ketua KAN M. Datuak Rajo Nan Panjang, Ketua MUI Sy. Datuak Bandaro, Sekretaris Nagari Hilfandra, serta Camat Palupuah M. Arsyid yang baru dilantik sehari sebelumnya (Jumat 12/8). Sayuti Datuak Rajo Panghulu dengan materi ceramah Indikator Eksistensi Ninik Mamak Pamangku Adat Berdasarkan Sifat Istimewa Nagari melanjutkan, indikator berikutnya adalah menjalankan sistem demokrasi adat. Implikasinya sistem demokrasi Koto Piliang dan Bodi Caniago mampu meredam perbedaan pendapat yang tajam. Sebab, kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka pangulu, pangulu barajo ka mufakat, mufakat barajo ka nan bana, nan bana badiri sandirinyo. Maka ninik mamak dan anak kemenakan tidak usah berpartai, cukup pengurus saja yang berpartai. Karena partai mengakibatkan hubungan keduanya jadi bapetai-petai. Seterusnya mempererat hubungan emosional kekerabatan matrilineal, yang sangat efektif menjalin hubungan silaturahim dengan alat perekat basuku kabakeh ibu, banasab kapado bapak, bawaris dari ninik mamak. Kemudian mengamalkan ajaran ABSSBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah). Selanjutnya menghidupkan kesenian dan permainan adat, mengembalikan siriah ka gagangnyo, pinang ka tampuaknyo dalam hal nama, sapaan, sebutan, antropologis, sosiologis, demografis dan geografis dikembalikan keposisinya. Contohnya mamak jangan lagi dipanggil dengan om. Setelah itu menegakkan hukum adat, yang mampu menciptakan kesadaran hukum, membuat orang jera. Berikutnya menanamkan rasa bangga menggunakan bahasa dan sastra Minang sebagai jati diri bakato baumpamo, barundiang jo kieh. Terakhir menyusun monografi adat salingka nagari dan membuat buku induk suku (BIS) atau buku induk kaum (BIK). Untuk eksistensi ke-10 ini, tambah pengurus Biro Nagari LKAAM Sumbar YA Datuak Maleka Nan Tinggi, kini 45 dari 82 nagari di Kabupaten Agam, telah berhasil menyusun buku monografi adat salingka nagari serta BIS dan BIK. Hal ini diharapkan akan mampu mengatur jalur prosedural secara bajanjang naiak batanggo turun serta semakin memperat silaturahim orang sasuku dalam menjalankan raso jo pareso. Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim V Sumbar M. Sayuti Datuak Rajo Panghulu didampingi pengurus LKKAAM sumbar lainnya yakni Drs. Syamsuri Malin Mulie (Sekretaris Umum), Drs. Yayasfar Datuak Paduo Amat (Kesma), YA. Datuak Maleka Nan Tinggi (Biro Nagari), Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo, SP (Biro Ekonomi/Wawako Padang), Muntasir Datuak Sati Nan Tuo (Biro Sako) dan Fitriyanto (Sekretariat). Diakhir acara, rombongan berkenan menyerahkan bantuan berupa uang dan sejumlah cinderamata kepada pengurus masjid setempat. (h/rdw)
Masyarakat Minta Pembangunan Irigasi
KASRA SCORPI
BUPATI Agam Indra Catri memberikan pengarahan di hadapan jamaah Masjid Nur Akbar Kampuang Sawah Balai Ahad Lubuk Basung Jumat malam lalu.
AGAM, HALUAN — Masyarakat petani sawah. Namun kondisi Kampuang Sawah, Jorong Luhak irigasinya masih sederhana dan Gadang Balai Ahad, airnya sering terNagari Lubuk Basendat di musim Masyarakat sung meminta diba- Kampuang Sawah panas. Untuk memngunkan irigasi keperlancar arus air mayoritas pada Bupati Agam ke sawah diperbermata Indra Catri yang lukan pembenahan pencaharian dengan menembok memimpin Tim sebagai petani beberapa bagian Ramadan ke Masjid sawah. Namun Nur Akbar di josaluran. kondisi irigasinya rong tersebut Jumat Permintaan masih sederhana malam lalu. masyarakat itu Disampaikan sa- dan airnya sering langsung dijawab tersendat di bupati bahwa pelah seorang tokoh musim panas. setempat B St Parmerintah akan patiah, masyarakat mengupayakan seKampuang Sawah mayoritas capatnya karena irigasi merubermata pencaharian sebagai pakan hajat hidup masyarakat
petani. Namun bupati menambahkan, jika irigasi telah dibangun dan air ke sawah telah lancar, masyarakat harus menjalankan program mina padi dengan melepaskan ikan ke dalam sawah untuk menambah pendapatan. Turut serta dalam kunjungan Tim Ramadan I itu Ketua Bappeda Isman Imran, Kepala Dinas Sosial M. Khudri, Kepala Dinas Kominfo Eryanson, Kepala Kemenag Yetrizal Khatib, Kepala Kesbang Linmas Martiaswanto dan penceramah Ustad Syahril Ramadhan. Untuk pembangunan masjid, tim menyerahkan bantuan Rp2 juta. (h/ks)
RIDWAN
USAI ceramah ABS-SBK , Tim V Safari Ramadan Sumbar dipimpin Ketua Umum LKKAM Sumbar M. Sayuti Datuak Rajo Panghulu (kiri), menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Taqwa Batang Palupuh Sabtu (13/8) lalu.
PAYAKUMBUH 23
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
LINGKAR Warga Koto Panjang Dalam Butuh Jalan Aspal
Distributor Petasan Digerebek Tim 7
PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua distributor petasaan di Jalan Tembakau Payakumbuh, digerebek Tim 7. Dua toko spesial menjual aneka ragam mainan anak-anak, Toko Dua Putra dan Toko Nirwana, di Jalan Tembakau itu, ternyata juga menjual petasan dengan daya ledak tinggi.
PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Latina (Lamposi Tigo Nagori) Kota Payakumbuh, membutuhkan jalan aspal untuk memudahkan pengangkutan produk berbagai jenis sayuran dan padi asal kelurahan itu untuk dibawa ke pasar terdekat. Kondisi jalan saat ini hanya dalam bentuk pengerasan dengan kerekel. Dibeberapa tempat sudah berlubang dan sempit. “Kami masyarakat Koto Panjang Dalam, memohon kepada pemko untuk mencarikan solusi perbaikan jalan sampai aspal, sehingga pengangkutan sayuran masyarakat berjalan lancar, ”ungkap Emiparmida, warga setempat, Jumat (12/8). Camat Latina, Mardius mengakui jalan ke STA Tunas Baru, lewat jalan utama Lamposi-Sungai Beringin tersebut memang belum diaspal. Sampai saat ini kondisinya masih jalan kerekel. Tahun lalu sudah diusulkan untuk perbaikannya, . Kalau bisa pada APBD perubahan ini akan diusulkan. (h/zkf)
Masyarakat Antusias dengan PNPM PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Payakumbuh menyambut gembira Payakumbuh kembali mendapat kucuran dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Tahun ini Kota Payakumbuh mendapat PNPM perkotaan sejumlah Rp4,01 miliar. Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain menerima secara simbolis dana PNPM dari Menkokesra Agung Laksono beberapa hari lalu. Dede, salah seorang warga Kelurahan Pasir, Kecamatan Payakumbuh Utara, yang juga menjadi anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat mengakui telah merasakan manfaat program PNPM. Di tempatnya, dana program PNPM diwujudkan dalam bantuan dana bergulir untuk permodalan usaha kecil menengah dan usaha peternakan kuda. “Manfaat cukup baik kepada masyarakat. Dengan program PNPM masyarakat dapat mewujudkan sarana umum maupun memacu perekonomian,” terang Dede yang bergelut dalam peternakan kuda. Ridianita, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Payakumbuh yang dipercaya sebagai pembina PNPM Kota Payakumbuh mengatakan, tahun 2010 lalu DPA PNPM Payakumbuh yang telah direalisasikan mencapai Rp3,76 miliar.(h/il)
Penggerebekan dilakukan, Sabtu (13/8), sekitar pukul 22.30 WIB. Di kedua toko Tim 7 Payakumbuh, mengamankan satu kardus petasan berbagai merek dan jenis. Ditempat berbeda, Sabtu itu juga, Tim 7 di bawah komando Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S. Pd, menciduk sepasang remaja di Taman Wisata Ngalau Indah dan membubarkan puluhan remaja yang tengah main petasan di depan DPRD Jalan SukarnoHatta Payakumbuh. Operasi pengamanan Perda tentang pekat dan ketertiban itu, didukung Dan Ramil 01 Payakumbuh Kapten Sunarko, Kapolsekta AKP Eridal, dan Pasi Intel Yonif 131/Braja Sakti Lettu Sambiring. Ketiga perwira tersebut ikut terjun ke lapangan, bersama puluhan anggota Satpol PP dan anggota TNI/Polri, membuat sengatan Tim 7 makin tajam. Sebelum bergerak ke toko penjual petasan, Tim 7 menciduk sepasang remaja belasan tahun, yang tengah berduaan di Gazebo Panorama Taman Wisata Ngalau Indah, sekitar pukul 21.00 WIB. Kedua remaja yang datang pakai sepeda motor itu, mengaku bernama Retno dan Intan, berdomisili di Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Setelah diintegrosi dan dinasehati, kedua remaja tersebut akhirnya dilepas petugas dan disuruh pulang ke rumah. “Malam itu, mereka ditemukan sedang berbincang-bincang. Tapi, karena berduaan di kegelapan, mereka kita suruh pulang,” jelas Fauzi. Berselang satu jam, Tim 7 meluncur ke Jalan Tembakau, dengan sasaran dua toko per-
ZULKIFLI
BANTUAN — Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri menyerahkan bantuan kepada sejumlah keluarga karena rumah mereka tertimpa pohon besar akibat angin punting beliung. Bantuan diserahkan di Masjid Jihad Kelurahan Padang Datar, Payakumbuh Barat, Jumat pekan lalu.
9 KK Korban Angin Ribut Dapat Bantuan
PAYAKUMBUH, HALUAN — Sembilan kepala keluarga (KK) di tiga kelurahan, masing-masing di Padang Datar dan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, serta Kelurahan Napar, Payakumbuh Utara, korban bencana alam angin ribut menjelang puasa Ramadan lalu, menerima bantuan Pemko Payakumbuh. Bantuan senilai Rp16.300.000 itu, diserahkan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, usai Tarawih di Masjid Nurul Jihad Kelurahan Padang Datar, Jum’at (12/8). Kesembilan keluarga yang ditimpa musibah itu, masing-masing Miswati, Syahwinar, Salma, Mimi Angraini dan Misa Marlina, kelimanya dari Padang Datar. Kemudian Asril, Baharuddin, Hj. Nurbaiti (Parit
Rantang) dan Syamsir (Napar). Bantuan yang diberikan, bervariasi, sesuai dengan tingkat kerugian korban, antara Rp1 sampai Rp5 juta. Angin ribut di Payakumbuh, terjadi 21 Juli 2011 lalu, sekitar pukul 16.00 WIB. Sejumlah rumah warga ditimpa pohon dan tiang listrik yang tumbang atau atapnya rusak dibawa angin ribut. Akibatnya, warga mengalami kerusakan bervariasi. Pemilik tiga bangunan yang rusak parah, pada saat musibah terjadi, langsung diberikan bantuan tanggap darurat oleh Wawako Syamsul Bahri bersama Plt. Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Adrian, yang datang ke rumah korban, membawa makanan instan, alat-alat memasak dan selimut. Wakil Walikota Syamsul Bahri
dalam sambutannya di depan 200an jemaah Tarawih Masjid Nurul Jihad, Camat Payakumbuh Barat Edvidel, dan Kadis Sosial dan Naker Adrian mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan cerminan kepedulian pemko terhadap warganya yang ditimpa bencana. Jumlah bantuan yang diberikan pemko tidak terlalu besar, tapi mudah-mudahan mampu meringankan beban keluarga. Wawako berharap, bantuan yang sama ikut diberikan warga kota, untuk berbagi duka dengan saudara kita. Berapan pun nilai yang diberikan, dikatakan, bakal banyak manfaatnya bagi keluarga yang ditimpa musibah. Apalagi dalam suasana Ramadan dan menjelang lebaran. (h/zkf)
Luhak nan Bungsu
LINGKAR
Budayakan Pola Konsumsi Pangan B3 LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pola konsumsi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, setiap bulan Ramadan cenderung meningkat. Hal itu terlihat pada sejumlah pasa pabukoan yang ada di sejumlah kecamatan yang terlihat ramai dikunjungi konsumen. Karena itu masyarakat perlu mewaspadai dan teliti sebelum membeli makanan. Mungkin saja ada makanan berpengawet dan minuman memakai zat pewarna berbahaya yang berpotensi merusak kesehatan. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Limapuluh Kota, Gusdian Laora dalam percakapan dengan Haluan di kantornya Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Jumat (12/8). Ia juga mengimbau agar masyarakat membudayakan pola konsumsi pangan B3 yakni beragam, bergizi dan berimbang. Artinya mutu pangan sudah mencukupi untuk kebutuhan tubuh, sehingga terjaga dari gangguan kesehatan. Sebab penyakit bermula dalam tubuh kebanyakan ulah dari pola makan yang salah, ujar ahli gizi itu. (h/zkf)
Anggota Paskibra Dikukuhkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 28 orang Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2011, Jumat (12/8), dikukuhkan oleh Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo di aula Kantor Bupati kawasan Bukik Limau Sarilamak. Pengukuhan 28 orang anggota Paskibra tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala SKPD, orang tua anggota Paskibra, serta seluruh anggota Paskibra tahun 2011 dan beberapa orang alumni Paskibra. Alis Marajo dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66 tahun 2011 di Kabupaten Lima Puluh Kota diupayakan lebih sukses dan meriah dari sebelumnya. Yang lebih penting peringatan HUT RI adalah perjuangan untuk melanjutkan pembangunan serta mengisi kemerdekaan. Dan tentu saja peranan daerah dalam mempertahankan NKRI dan Pancasila sebagai dasar Negara. “Melatih dan membina Paskibra yang merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun RI. Upaya ini tentu melibatkan berbagai lapisan, baik dari sekolah, Polri dan TNI dan instansi terkait. Sedangkan para orang tua atau wali murid tentu mendorong anaknya untuk berpartisipasi dalam Paskibra,” kata Alis Marajo.(h/il)
mainan anak-anak yang masih buka. Setiba di lokasi, tim langsung bepencar dan masuk kedalam toko. Setelah dijelaskan maksud dan tujuan kedatangan tim, pemilik toko tak berkutik, ketika petugas menemukan petasan dalam jumlah yang cukup banyak. Di Toko Dua Putra, tim menemukan 45 pak mercon merek Ten Trucno dan Superstar. Awalnya, Arifni (36), pemilik Toko Dua Putra, membantah kalau barang tersebut petasan dengan daya ledak tinggi. “Ini hanya kembang api Pak,” ucap Arifni kepada petugas. Ketika dites, awalnya memang benda tersebut mengeluarkan percikan api seperti kembang api. Tapi, begitu percikapan api habis, keluarlah bunyi ledakan yang dahsyat, memekakkan telinga. “Aduh, ini yang kamu bilang tidak petasan,” tegas Kasatpol PP kepada pemilik toko. Tak mau dibohongi, seluruh petasan sejenis diamankan petugas, untuk selanjutnya dibawa ke markas Satpol PP. Barang yang sama, juga ditemukan di Toko Nirwana, hanya berjarak beberapa meter dari Dua Putra. Pemilik toko Nirwana, Edwar (35), hanya bisa pasrah ketika petugas membawa 3 kotak (30 buah) petasan berbagai merek. Pengakuan kedua pemilik toko, ia memiliki izin sebagai distributor petasan dan kembang api di Payakumbuh dari kepolisian. Tapi, Tim 7 belum percaya dengan surat izin yang ditunjukkan. “Kita akan pelajari surat izin yang bersangkutan di kantor,” ucap Eridal dikutip Kasatpol PP. (h/zkf)
LIMAPULUH KOTA
HIPKINDO Siap Sejahterakan Petani Kakao
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Himpunan Petani Kakao Indonesia (HIPKINDO) siap mensejahterakan para petani kakao (coklat) di Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya dan petani Sumbar pada umumnya. Organisasi petani itu telah mulai menampung biji kakao hasil fermentasi dengan harga standar Rp25 ribu per kg per kilogram (kg). Ketua HIPKINDO, Ir Fikri Amir kepada Haluan di Payakumbuh, kemarin menginformasikan, biji kakao non fermentasi dihargai sebesar Rp21 ribu hingga Rp22 ribu per kg. Petani kakao Limapuluh Kota, bisa langsung menjual kakaonya ke penampungan (gudang), di jalan Imam Bonjol 88, Kelurahan Padang Tinggi, Payakumbuh dengan nomor telepon 0752-796006. Diharapkannya para petani kakao melaksanakan fermentasi terhadap biji kakaonya, sehingga hasil yang diperoleh akan meningkat dengan nilai tambah sekitar Rp3 ribu per kg. “Kita secara bertahap akan menfasilitasi peningkatan SDM petani kakao untuk memecahkan setiap permasalahan terhadap komoditi tersebut. Fasilitas itu mulai dari mendapatkan bibit yang baik, cara pemeliharaan, cara fermentasi dan bagai mana memasarkan biji kakao yang menguntungkan bagi petani. Karena di Sumbar saat ini punya potensi untuk pengembangan kakao di Indonesia. Diprediksi, lahan tidur dan lahan tanaman kelapa yang dapat ditumpangsarikan dengan tanaman perkebunan lainnya arealnya masih cukup luas. “Potensi ini jika dikelola dengan baik akan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat petani komoditi kakao. Apalagi ada rencana untuk mendirikan pabrik pengolahan Kakao di Kota Payakumbuh atau di Kabupaten Limapuluh Kota,” ulasnya. Divisi Humas dan Publikasi HIPKINDO Saiful. St.Rajo Sampono, Minggu (14/8) mengulas, potensi kakao Limapuluh Kota
cukup tinggi. Berdasarkan data BPS Kabupaten Dalam Angka 2010, luas tanaman kakao 3.034,90 hektare dengan produksi sebesar 2.712,67 ton per tahun. Sedangkan pengembangan kakao pada lahan perkebunan seluas 38.150 hektare dan lahan pekarangan 7.790 hektare dan lahan terlantar 36.648 hektare. Salah seorang pedagang pengumpul biji kakao di Payakumbuh, Hendra mengomentari, saat ini terkumpul kakao yang dipasarkan petani ke Payakumbuh, berkisar 40 hingga 50 ton perhari. Terbanyak pada hari Minggu dan Senin. Sebanyak 70 persen kakao berasal dari petani Kabupaten Limapuluh Kota. Organisasi petani itu didirikan berdasarkan Akta Notaris Hj. Zarmiliza Zainal SH, M.Kn dengan No.31 Tanggal 8 Agustus 2011. Dewan pembina Reza Pahlevi, Dewan Pendiri, Aulia Sulaiman, Fikri Amir, Dt.Parpatiah, Dt.Paduko Alam, Amrinaldi, Irfan, AM, Reza Pahlevi. Ketua dipegang Fikri Amir, Wakil Ketua H. Zola Pandu, Sekretaris Amrinaldi, Wakil Sekretaris Triana Yofienany, Bendahara Furqon S. Dt. Paduko Alam. Divisi pemasaran Drs. Irfan, Divisi Penilitian dan Pengembangan Fajri, Divisi Penguatan Kelompok Prima Nafeki Syahril, Divisi Organisasi Sevindra Juta, dan Divisi Humas dan Publikasi Saiful, St. Rajo Sampono dan Candrawita. Guna mendukung gerakan HIPKINDO dalam pemasaran biji kakao, dibentuk Koperasi Petani Kakao Indonesia (KPKI) yang diketuai E.K.S.Indra, Sekretaris I Ismi Silvia Sekretaris II Noviarti Abbas dan Bendahara Zul Azmi. (h/zkf)
ZULKIFLI
KAKAO — Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs. Asyirwan Yunus sedang berada di lahan kakao petani di Simpang Sugiran
Areal Pertanian Nagari Kubang Butuh Irigasi
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Areal pertanian utamanya sawah di Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, masih membutuhkan saluran irigasi. Pasalnya sawah tadah hujan yang dimiliki nagari tersebut cukup luas, namun tidak dapat digarap petani dua kali dalam setahun. Walinagari Kubang, Kecamatan Guguk, Helmi Setiawan menuturkan, irigasi memang sangat dibutuhkan para petani Kubang untuk meningkatkan pola tanam minimal menjadi dua kali setahun. Sehingga diharapkan pendapatan petani juga akan meningkat. Kondisi sekarang pengairan seadanya belum teratur, namun
produksi padi sawah di Nagari Kubang dapat ditingkatkan setiap tahunnya. Hasil itu terlihat dari rata-rata tahun 2008 mencapai 3,5 ton per hektare, naik menjadi 4 hingga 4,5 ton per hektare pada tahun 2009 dan 2010. Kenaikan produksi padi tersebut, diprediksi karena petani sudah menerapkan teknologi pertanian yang diperoleh dari penyuluh pertanian Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya budidaya padi sawah. Sedangkan tahun ini, petani memasuki era baru dengan menerapkan teknologi padi tanam sebatang (PTS). “Kita tidak meragukan lagi, teknologi PTS itu. Karena hasil
panen padi yang diperoleh petani jauh lebih meningkat dari teknologi tanam biasa yang diterapkan petani setempat. Buktinya, panen PTS yang dilaksanakan Keltan Baruah Tunggang, Jorong Koto Baru Kubang, menunjukkan peningkatan produksi padi yang signifikan,“ ujar Helmi Setiawan. Menurut dia, hasil produksi yang diperoleh anggota kelompok tani, berkisar 6,2 per hektare hingga 6,4 ton per hektare. Bila seluruh petani mampu menerapkan PTS di lahan persawahan di Kubang, diyakini kawasan ini mampu menyumbang swasembada beras Kabupaten Limapuluh Kota. (h/zkf)
24 S U M AT E R A B A R AT KILAS
PERILAKU TAK SENONOH CALON GURU DI SIANG RAMADAN
Dua Pasangan Ilegal Ditangkap di Kamar Wisma
MENJELANG LABARAN
Harga Sawit Selalu Jatuh
BAWAN,HALUAN — ANAK Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari mengharapkan Pemkab Agam melakukan pemantauan harga sawit, karena setiap mendekati lebaran, harga sawit jatuh. Harapan itu disampaikan tokoh masyarakat Bawan, Nasrul Chan, kepada Tim Safari Ramadan XII Pemkab Agam yang berkunjung ke Masjid Babussalam, Bawan, Jumat (12/8) malam. Anak Nagari Bawan banyak yang berkebun sawit. Bahkan sawit sudah menjadi andalan ekonomi keluarga di nagari itu. Sayangnya, harga sawit terkesan terlalu bergantung kepada pengusaha. Kondisi itu menyebabkan petani sawit tidak berdaya dalam menetapkan harga jual sawit mereka. “Selalu menjelang lebaran setiap tahunnya harga jual sawit kami jatuh. Mengapa sampai demikian? Itulah yang kami tidak mengerti. Harapan kami kiranya Pemkab Agam melakukan upaya agar harga sawit tidak jatuh setiap mau lebaran,” ujarnya. Kondisi itu dibenarkan Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH. Kondisi itu menurutnya, menimbulkan kegelisahan para petani sawit, bukan saja di Nagari Bawan, tetapi juga di seluruh nagari di kecamatan itu. Pada umumnya banyak warga di kecamatan itu menjadi petani sawit. Seperti di Nagari Sitanang, Batu Kambing, dan Sitalang, di samping anak Nagari Bawan sendiri. Menurut informasi, sebelum bulan Ramadan tahun ini, harga sawit sekitar Rp1.200 per kg. Namun kini telah melorot tajam sampai Rp800 per kg. Kondisi itu menyulitkan petani sawit, karena mereka membutuhkan dana lebih untuk berlebaran. Wakil Ketua Tim Safari Ramadan XII, Mulyadi SH hanya bisa mencatat masukan dari warga tersebut, untuk diteruskan kepada pihak berkompeten. Tampil sebagai penceramah malam itu, Ustad Iwan Salam. Ia menyampaikan, ibadah puasa mendatangkan kekuatan iman, dan akhlak bagi umat yang melaksanakannya. (h/msm)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Kabupaten (IKK) Limapuluh Kota, kawasan kota Sarilamak terus berbenah dan memacu pembangunan infrastruktur. Salah satu infrastruktur yang harus ada menurut Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, adalah rumah sakit umum. Ketika berbicara di hadapan
SENIN, 15 AGUSTUS 2011 M 15 RAMADAN 1432 H
PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim 7 Kota Payakumbuh terpaksa menggiring dua pasangan yang tidak sah sebagai suami-istri dari Hotel Wisma Sari, di Jalan Sudirman Payakumbuh, Minggu (14/8) siang.
ILHAM YUSARDI
INTEROGASI — Kepala Satpol PP Kota Payakumbuh Fauzi Firdaus, menginterogasi dua perempuan yang tertangkap sedang berdua-duaan dengan lelaki bukan suaminya di Wisma Sari Payakumbuh, Minggu (14/8) siang.
IKK Sarilamak Butuh Rumah Sakit Menkokesra Agung Laksono beberapa waktu lalu, Alis marajo mengungkapkan keinginan masyarakat Limapuluh Kota dan Kota Sarilamak Khususnya untuk membangun sebuah rumah sakit. Secara definitif dan administratif, Kabupaten Limapuluh Kota memang sudah punya sebuah RSUD. Yaitu RSUD Kabupaten Limapuluh Kota yang
terletak di Kecamatan Suliki. Namun lokasi RSUD Suliki cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di Sarilamak. Untuk itu Alis Marajo memberikan jalan keluar dengan mengembangkan RSUD yang sudah ada. RSUD yang akan ada di Sarilamak secara administratif berada dalam pengelola RSUD Limapuluh Kota yang
kini terletak di Suliki. “Solusinya adalah dengan mengembangkan RSUD yang telah ada. RSUD Suliki bisa dibuatkan pengembangannya di kawasan Sarilamak,” kata Alis Marajo. Alis Marajo menambahkan, posisi Kabupaten Limapuluh Kota sebagai gerbang timur Sumatera Barat berbatasan dengan Riau. Selain itu, sejak kantor bupati resmi dipindah dari Payakumbuh ke Sarilamak, jumlah penduduk kawasan Sarilamak dan sekitarnya langsung bertambah, sebab kawasan pemukiman penduduk meningkat di daerah tersebut. Sedangkan secara insidentil, serimg terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalur Sumbar-Riau yang menjadi wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. “Karena itu sangat dibutuhkan RSUD yang baik di jalur itu,” kata Alis.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Limapuluh Kota, Novian Burano, sebelumnya juga mengatakan, pembangunan IKK Sarilamak merupakan salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Pedek (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Limapuluh Kota. “Dalam perencanaan, tahun 2015 pembangunan IKK ini sudah terlaksana,” katanya. Dikatakan Novian Burano, anggaran pembangunan IKK sebesar 500 M tersebut diharapkan tidak berasal dari APBD, tetapi anggaran dari pusat, provinsi bahkan mungkin investor. “Disinilah dituntut kepiawaian kita mencari celah dan melakukan lobi agar bisa mendapatkan bantuan dan investasi dari luar,” kata Novian Burano. (h/il)
Kedua pasangan haram tersebut ditemukan tengah berdua-duaan di kamar yang berbeda. Ironisnya, kedua perempuan yang terjaring adalah calon guru yang kini masih kuliah keguruan di dua perguruan tinggi di Kota Padang. Adapun kedua pasangan non muhrim tersebut adalah JA (34) buruh, beralamat di Sawah Padang, Payakumbuh Selatan, yang ditemukan bersama teman wanitanya, SI (22). SI yang tercatat sebagai mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi keguruan swasta di Kota Padang ini mengaku berasal dari Bengkulu. Saat ini SI beralamat di Gunung Pangilun Padang. Saat diinterogasi petugas, JA yang duda beranak satu itu mengaku tidak melakukan apapun dengan pasangannya di kamar hotel tersebut. Anehnya SI justru mengaku telah berbuat mesum dengan JA. Sebelumnya, berdasarkan pengakuan SI, mereka juga telah pernah melakukan hal yang sama pada sebuah bioskop di Kota Padang, enam bulan yang lalu. Sedangkan pasangan kedua adalah SYT (28), warga Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX ini juga tercatat sebagai mahasiswi pada perguruan tinggi negeri ternama di Kota Padang. Ia kedapatan tengah berduaan dengan seorang lelaki berinisial SPT (30). SPT disebutkan adalah salah seorang anggota Polri di Polres Payakumbuh. Saat ditanya petugas, pasangan ini mengaku tidak berbuat macam-macam di dalam kamar hotel itu. “Saya tidak ada macammacam (berbuat mesum, Red) di dalam kamar Pak,” akunya. Oknum ini, akhirnya diserahkan petugas ke kesatuannya untuk diproses lebih lanjut. Di dalam tas SYT, ditemukan tiga saset pil KB. Satu sashet masih utuh, dan dua saset, tampak sudah berkurang isinya. Ketika ditanya, untuk apa pil KB itu, SYT menjawabnya pil KB tersebut sudah lama dikantonginya. Karena, ketika ia
masih bersuami, SYT mengaku peserta KB aktif. Tim 7 itu, juga di back up Kasat Pol PP Fauzi Firdaus, Kapolsekta Payakumbuh AKP Eridal, Danramil 01 Payakumbuh Kapten Sunarko, dan Pasi Intel Yonif 131/BS, Lettu Sambiring ketika menggerebek Wisma Sari, menemukan kedua pasangan itu tengah berada di dalam kamar-masing masing. Ketika petugas menemukan kedua pasangan tersebut dalam kamar, kondisinya tengah berpakaian, tapi tampak acakacakan. Kepada petugas, mereka mengaku tidak berbuat apaapa. Para pelaku kemudian digiring ke Markas Pol PP di Balaikota Payakumbuh untuk menjalni proses pemeriksaan lebih lanjut. Warkel Pasar Ternak Di hari yang sama, Tim 7 juga menggerebek dua Warkel di Pasar Ternak di Kelurahan Kotopanjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur. Ketika Tim 7 bergerak ke pasar ternak itu, pemilik kedua warkel yang membuka usaha makanan dan minuman itu konon sedang bersama puluhan lelaki dewasa yang tengah menyantap makanan. Namun begitu mobil Tim 7 masuk ke pasar ternak, semua orang yang ada di dalam warkel langsung lari meninggalkan warkel. Petugas akhirnya membawa barang bukti berupa ketan yang sudah dibungkus dengan daun, puluhan goreng pisang, kopi dan gula pasir, gelas, piring serta panci berisikan air panas. Barang-barang tak bertuan itu akhirnya dibawa petugas ke Markas Pol PP di Bukik Sibaluik. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri ketika dihubungi membenarkan operasi Tim 7 tersebut. Wawako Syamsul mengajak, seluruh warga untuk memelihara bulan Ramadan dengan perbuatan yang diridhai Allah SWT. “Jangan melakukan perbuatan yang dapat merusak ibadah orang yang lagi berpuasa,” ujarnya. (h/il)