Haluan 15 September 2013

Harian Umum MEDIA GROUP KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

MINGGU

15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

KOLEGA BASKO-BAGINDO FAHMI HADIRI PESTA

“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti (amalkan) bacaannya”

KETUA DPD RI Irman Gusman bersama dengan kedua penganten Rice Luxiana BaskoRizky Fahrurrozi, dan orang tua mereka H Basrizal KotoHj Mukhniarti dan H Bagindo Fahmi-Hj Zufni Faridha Zaini.

(QS Al-Qiyamah ayat 17 dan 18)

04.57

12.16

15.24

18.20

19.28

L A P O R A N U TTAA M A Banjir Belum Berakhir MUSIM bulan ‘ember’ (September, Oktober, November dan Desember) sudah datang dan itu berarti musim hujan juga datang. Di Padang, pengertian musim hujan datang sudah dipelesetkan warga menjadi ‘musim banjir sudah datang’ ini lantaran hujan dan banjir memang sesuatu yang berjalin berkelaindan di Padang.

Kesimpulan kaji, sampai saat ini Padang memang belum bisa seratus persen mengatasi banjir.

Dari dulu di kota yang terletak di bibir pantai ini, banjir masih menjadi momok apabila hujan turun terus menerus.

Pada kurun lima belas tahun terakhir, proyek pengendalian banjir sudah dimodernisasi. Artinya banjir kanaal yang dibuat oleh Belanda dilanjutkan dengan bangunan dan konstruksi yang lebih modern.***

Mengenal Olahraga di Usia Dini

RANA - 24

Fun Driving Adventure New Terios Taklukan Kelok 44

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 299, TAHUN KE 65

OTOMOTIF - 16

PROPERTI - 08

Kombinasi Dapur dan Ruang Makan Modern

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARWIS

Rice-Rizky Berbahagia PADANG, HALUAN — Rice Luxiana Basko dan Rizky Fahrurrozi pada Sabtu (14/9) kemarin seakan tidak pernah lepas dari senyuman. Putri pengusaha H Basrizal Koto dan putra mantan Kejati Sumbar Bagindo Fahmi itu tampak sangat berbahagia di hari resepsi pernikahan mereka yang digelar di Nantongga Ballroom Premier Basko Hotel.

Rice dan Rizky yang dibalut pakaian penganten Minang modern terlihat benar-benar serasi. Tamu undangan mengatakan, “Anak daronyo rancak,

marapulainyo gagah pulo”. Para tamu undangan pun kagum melihat indah dan mewahnya pelaminan dan dekorasi ruangan resepsi yang disiapkan secara khusus oleh Elly Kasim.

Ketua DPD RI Irman Gusman yang didaulat memberikan sambutan dari perwakilan tamu undangan memberikan ucapan selamat dan pesan kepada kedua mempelai. Irman yang saat ini juga tengah mengikuti konvensi

>> RICE-RIZKY BERBAHAGIA hal 07

POLRESTA PAYAKUMBUH GAGALKAN TRANSAKSI 15 KG GANJA

4 Pengedar Ganja Diciduk PAYAKUMBUH, HALUAN – Polresta Payakumbuh, Jum’at (13/9) berhasil menggagalkan transaksi 15 Kg ganja kering yang baru datang dari Aceh.

Polisi setempat sudah mencium ada kiriman barang haram tersebut dari Aceh lewat Pekanbaru, Riau.

Menurut pengakuan Deni yang biasa berhubungan lang-

sung dengan salah seorang Napi Narkoba penghuni LP Biaro Kabupaten Agam, hanya dia yang bisa berhubungan dengan LP Biaro dan Aceh.

Polresta Payakumbuh Jum’-

at siang itu dapat berita ada kiriman ganja dari Aceh sebanyak 15 Kg lewat Pekanbaru

>> POLRESTA PAYAKUMBUH hal 07

SOSOK

Scarlet Johansson Digaet Pengusaha SCARLET Johansson, 28, akan menikah dengan seorang pengusaha periklanan bernama Romain Dauriac. Bintang filmKlikAvengers ini belum menetapkan tanggal pasti pernikahannya tetapi diduga ia telah menerima lamaran sejak satu bulan lalu.

Johansson yang terkenal dengan film Lost in Translation pernah mengatakan ia tidak lagi memikirkan pernikahan setelah bercerai dari aktor Ryan Reynolds pada Desember 2010.

>> SCARLET JOHANSSON hal 07

EMPAT TERSANGKA — Empat tersangka pengedar ganja dari Aceh ke Sumbar melalui Pekanbaru berhasil diciduk Polresta Payakumbuh berikut barang buktinya 15 kg ganja. SYAFRIL NITA

DIKALAHKAN VIETNAM 1-2

Indonesia Tersandung di Laga Ketiga PEMAIN Timnas U19 Melewati dua Pemain Vietnam pada laga ke- tiga Piala AFF U-19 tadi malam.

SIDOARJO, HALUAN— Timnas Indonesia U19 akhirnya bertemu lawan sepadan, setelah melenggang gampang di dua laga pembuka.

Adalah Vietnam yang memberikan perlawanan dan mengalahkan Evan Dimas Cs 2-1 di laga ketiga fase grup AFF Cup U-19.

Kendati kalah, anak asuh Indra Sjafri ini masih berpeluang lolos ke fase knock out saat menghadapi dua laga terakhir, Malaysia dan Thailand.

Dalam laga yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/ 9) malam WIB, Indonesia mampu unggul cepat di menit pertama lewat sepakan kaki Evan Dimas. Dia melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihalau oleh Le Van Truong.

Kendati kecolongan, Vietnam tak panik. Mereka malah bisa menguasai jalannya laga. Kesa-

>> INDONESIA TERSANDUNG hal 07

Satu dari Sepuluh Pria Asia, Pemerkosa BERLIN — Sedikitnya satu diantara 10 lelaki Asia mengaku pernah memperkosa perempuan yang bukan pasangannya, begitu temuan sebuah studi yang diselenggarakan sejumlah badan PBB dan diterbitkan Selasa (10/09) di jurnal online Lancet Global Health.

Lebih mencengangkan lagi, bila „pasangan dan pacar” dimasukkan dalam kategori umum perempuan, maka angka lelaki yang pernah

memerkosa melejit menjadi 25%.

Begitu konklusi penelitian terhadap 10 ribu lelaki antara usia 18 hingga 49 di Bangladesh, Cina, Kamboja, Indonesia dan Papua Nugini.

“Temuan ini mengejutkan, tapi dimanapun kami meneliti, kami melihat kekerasan terhadap pasangan, kondisi untuk menyasar

>> SATU DARI SEPULUH hal 07

Terpilih Kucing Air KPU Kota Padang sudah menabuh gendang pertanda balapan calon Kepala Daerah dimulai. Ada 10 sepuluh pasang calon Walikota dan Calon Wakilnya yang akan diperlagakan merebut hati lebih dari setengah juta warga.

Tak tanggung-tanggunng kali ini ada 20 nama yang mengakungaku ‘patut’ dan ‘mungkin’ untuk dijadikan pemimpin kota ini. Ke-10 orang itu serentak berkata: “Pilihlah saya jadi pemimpin!”

Kampanye dengan berbagai cara pun dimulai. Pada umumnya mencoba membangun citra atau menumpang pada citra-citra tertentu. Misalnya yang mengaku bersih meniru Bung Hatta, mengaku >> Editor : EKO YANCHE EDRIE

EKO YANCHE EDRIE pekerja keras meniru citranya Bob Sadino, mengaku sangat saleh, mengaku jago memimpin staf, mengaku ahli memerintah, mengaku telah berhasil membangun (sendirian?) dan seterusnya.

Semua mereka, marilah kita sepakat saja mengatakan mereka adalah orang-orang hebat kota Padang. Kalau tak hebat, mana mungkin jadi calon Walikota dan Calon Wakilnya.

>> TERPILIH KUCING hal 07 >> Penata Halaman : JEFLI

NASIONAL

2

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

PEMBANTAI OLEH WESTERLING

Permintaan Maaf Belanda Saja, Tak Cukup TRAGEDI pembantai oleh Westerling adalah sebutan untuk peristiwa pembunuhan ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling.

PEMBANTAI oleh Westerling adalahpembunuhan kejam. Ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan terbunuh dilakukan oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling. PPN

Rp301 Juta Untuk Tiap Janda SELAIN permintaan maaf, Pemerintah Belanda juga diketahui memberikan kompensasi senilai 20 ribu Euro atau Rp301 juta kepada setiap janda korban pembantaian itu.

Duta Besar Belanda Tjeerd de Zwaan mengatakan , dana tersebut telah diterima oleh masing-masing perwakilan keluarga. “Namun untuk prosedur teknis bagaimana pengirimannya, Anda bisa memperoleh keterangannya melalui pengacara masingmasing keluarga,” ujar Zwaan.

Dari data Kedubes, saat ini tercatat sudah ada 10 janda yang menerima kompensasi tersebut. Mereka merupakan sebagian dari janda korban yang pernah mendatangi pengadilan Belanda untuk meminta ganti rugi.

Dubes Zwaan memahami betapa sensitifnya permasalahan ini, oleh sebab itu dia berharap ke depannya upacara permintaan maaf ini dapat membantu memulihkan hubungan baik Indonesia dengan Belanda yang memburuk akibat kasus ini. “Pemerintah Belanda melihat perlunya permintaan maaf ini dilakukan secara terbuka, khususnya setelah terjadi berbagai peristiwa yang terjadi saat tentara Belanda masih berada di Indonesia,” kata dia.

Ditanya apakah permintaan maaf juga akan disampaikan kepada keluarga korban lainnya saat penjajahan Belanda selama 3,5 abad di tanah air, Zwaan menegaskan bahwa acara hari ini hanya diperuntukkan bagi keluarga korban di Sulawesi Selatan.

Niat meminta maaf ini sebenarnya sudah disampaikan oleh Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, pada tanggal 30 Agustus kemarin.

Belanda telah meminta maaf dan membayar kompensasi kepada keluarga korban orangorang dalam kasus-kasus tertentu, tetapi tidak pernah menyampaikan permintaan maaf dan menawarkan kompensasi bagi para korban eksekusi.

Dalam pidatonya, Zwaan mengatakan bahwa acara permintaan maaf ini secara khusus didedikasikan kepada para janda dari korban pembantaian para tentara Belanda di masa lampau. Pemerintah Belanda, kata Zwaan, ingin memperbaiki hubungan dengan Indonesia.”Para korban secara langsung telah mengalami bagaimana hubungan antara Belanda dan Indonesia memburuk bertahun-tahun usai proklamasi Kemerdekaan Indonesia,” kata Zwaan. Oleh sebab itu Pemerintah Belanda merasa perlu bertanggung jawab demi menghormati para janda korban pembantaian di Sulawesi Selatan.

“Atas nama Pemerintah Belanda saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian-kejadian ini. Hari ini saya juga meminta maaf kepada para janda dari Bulukumba, Pinrang, Polewali Mandar dan Parepare,” kata Zwaan.

Zwaan menambahkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, para janda dari Sulawesi Selatan dan Rawa Gede (Bekasi), yang suaminya tewas akibat eksekusi besar-

besaran yang dilakukan tentara Belanda telah mendatangi pengadilan di sana untuk meminta ganti rugi.

“Pemerintah Belanda telah membuat kesepakatan dengan keluarga korban ini tentang kompensasi,” imbuh Zwaan.

Ditanya apakah permintaan maaf juga akan disampaikan kepada keluarga korban lainnya saat penjajahan Belanda selama 3,5 abad di tanah air, Zwaan menegaskan bahwa acara hari ini hanya diperuntukkan bagi keluarga korban di Sulawesi Selatan.

Acara permintaan maaf secara terbuka ini sebenarnya berlangsung lancar. Namun, saat kalangan media massa ingin mewawancarai kerabat keluarga korban yang diundang untuk dimintai kesan mereka, salah satu dari mereka mengaku dilarang berbicara kepada pers. Pihak kedutaan pun tampak tidak memberi kesempatan kepada media untuk berinteraksi secara langsung kepada mereka selama dan usai acara.

Seorang staf Kedutaan Belanda, Nicolaas Schermers, menyarankan apabila media ingin mewawancarai salah satu keluarga korban, maka harus terbang langsung ke Sulawesi Selatan. Dubes de Zwaan mengatakan akan berkunjung ke Sulawesi Selatan untuk bertemu langsung dengan keluarga korban pembantaian Westerling. Zwaan dijadwalkan bertemu dengan perwakilan keluarga pada pekan depan, tanpa menyebut detail harinya.

Pemerintah Indonesia pun menyambut baik permintaan

maaf Pemerintah Belanda kepada rakyat Sulawesi Selatan atas kasus pembantaian yang dilakukan oleh tentara Belanda pimpinan Westerling itu. “Pemerintah Indonesia sambut positif terkait permohonan maaf dan untuk berikan kompensasi kepada keluarga yang menjadi korban,” kata Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, di Jakarta.

Permintaan maaf Pemerintah Belanda terhadap tragedi di Sulawesi Selatan, menurut Natalegawa, juga diharapkan membuka proses serupa terhadap kasus-kasus lain. Dengan demikian, peristiwa masa lalu tidak sampai terus mengganggu hubungan bilateral RI-Belanda. “Masalah-masalah lalu segera diberikan penanganan yang baik,” kata Nata. (h/dn/vvn)

Peristiwa ini terjadi pada bulan Desember 1946-Februari 1947 selama operasi militer Counter Insurgency (penumpasan pemberontakan).

Selain itu juga ada peristiwa pembantaian Rawagede Karawang, peristiwa Lurah Kincir di Sumatera Barat, serta peristiwa Gerbong Maut di Jawa Timur.

Tetapi akhirnya pemerintah Belanda minta maaf kepada janda korban pembantaian tentara Belanda yang dipimpin Raymond Pierre Paul Westerling itu. Permintaan maaf disampaikan Dubes Belanda untuk Indonesia Tjeerd de Zwaan, Kamis (12/9).

Namun, bagi sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anhar Gonggong, permintaan maaf ini masih menyisakan kontroversi karena dianggap belum tuntas.

Anhar menilai permintaan maaf Belanda kepada orang per orang tidak cukup. “Belanda harus minta maaf kepada Indonesia dan mengakui kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, bukan 27 Desember 1949,” kata dia.

Menurut Anhar, permintaan maaf Belanda juga harus dinilai apakah Belanda memandang korban sebagai rakyatnya di tanah jajahan ataukah sebagai warga negara lain yang merdeka. “Kalau bunyinya seperti di negara yang dia jajah maka saya menolak,” kata Anhar.

Menurut dia, kalau pemerintah Belanda serius minta maaf atas kejahatan berat di masa lalu, maka harus disertai dengan pengakuan kemer-

dekaan RI 17 Agustus 1945.

Anhar mengaku ayahnya dibunuh oleh pasukan Westerling di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Anhar juga memiliki banyak kerabat di Pingrang, Pare-pare dan Bulukumba yang menjadi korban kejahatan Westerling. Namun dia mengaku selama ini tidak pernah dimintakan maaf.

Dia justru mempertanyakan sejumlah janda korban yang datang ke Kedubes Belanda menerima permintaan maaf itu. “Belum tentu juga orang yang dikasih itu benar-benar mewakili itu harus diteliti dulu, bisa saja palsu,” ujarnya.

Sedangkan pemerhati sejarah Fadli Zon i menilai, permintaan maaf itu belum cukup karena Belanda belum mengakui 17 Agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan RI. Belanda mengakui Indonesia merdeka pada 27 Desember 1949. “Harus ada pengakuan secara resmi, de jure. Karena apapun ceritanya indonesia merdeka 17 agustus 1945,” kata Fadli.

Dia menjelaskan kenapa pengakuan hari kemerdekaan RI oleh Belanda perlu dipersoalkan. Menurutnya, seluruh dunia mengakui 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan RI kecuali Belanda. “Karena Belanda khawatir dihadapkan tuntutan pelanggaran HAM berat,” ujar kandidat Doktor Program Stusi Sejarah FIB UI itu.

Fadli menuturkan, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945, Belanda

perusahaan importir kedelai (Cargill Indonesia, Gerbang Cahaya Utama, Teluk Intan, Gunung Sewu dan Sekawan Makmur Bersama) seakan memegang kendali harga.

Tudingan ini setidaknya terbukti saat harga kedelai meroket dua tahun silam.

Cargill Indonesia tertangkap tangan menimbun stok si kacang bulu di Surabaya.

Menurut Ketua Departemen Luar Negeri Serikat Petani Indonesia , menutup lubang saja jelas tak cukup.

Produksi lokal harus digenjot.

Walau kedelai yang dibutuhkan untuk konsumsi adalah yang putih (Glycine max), yang notabene sulit ditanam di Indonesia karena aslinya tanaman subtropis, kita hampir tak punya pilihan lain karena memang butuh.

Masih Langka Mogok produksi tahu maupun tempe berakhir. Namun, dampak dari aksi mogok itu masih dirasakan masyarakat yang sehari-hari mengonsumsi penganan dari kedelai tersebut.

Kebingungan itu tidak hanya dirasakan masyarakat pada umumnya, tetapi juga para pedagang kecil yang biasa menggunakan bahan tahu atau tempe untuk pelengkap makanan yang mereka jual. Mereka hanya pasrah, salah satu menu makanan yang mereka jual tidak lagi menggunakan bahan baku tahu atau tempe.

Salah satu pedagang bakso di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang biasa dipanggil ‘Pak Jenggot’ mengatakan bahwa sejak Senin kemarin hingga hari ini, Rabu 11 September 2013, bakso yang dijualnya tak lagi dilengkapi dengan tahu.

“Sudah tidak menggunakan tahu lagi, sebagai salah satu pelengkap menu berjualan

WESTERLING berusaha masuk kembali menjajah. Rentang 1945-1949, terjadi pergolakan perang kemerdekaan antara RI yang telah merdeka dengan Belanda yang berusaha kembali menjajah.

Nah, dalam rentang itu banyak pembantaian warga sipil yang dilakukan oleh tentara Belanda. Selain Westerling yang tercatat sebagai yang terbesar terdapat sejumlah kasus lain.

Fadli menyebut sejumlah kasus itu yakni Rawagede Karawang, peristiwa Lurah Kincir di Sumatera Barat, serta peristiwa Gerbong Maut di Jawa Timur. “Ada lagi di beberapa tempat termasuk clash pertama dan kedua,” ujar dia.

Menurut Fadli, selain di Sulawesi Selatan, Westerling juga meninggalkan jejak kejahatan di Jawa Barat. “Saya punya sejumlah foto tentang itu sepertinya belum terpublikasi, jadi memang cukup banyak korbannya,” ujarnya.

Namun sambutan yang kritis disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR Bidang Luar Negeri, Tubagus Hasanudin. Meski menyambut positif, Tubagus menilai permintaan maaf itu belum cukup. Sebab, secara historis, Belanda belum mengakui kemerdekaan Indonesia, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945.

“Menurut Belanda, Indonesia baru merdeka pada tanggal 27 Desember 1949,” kata Tubagus di Gedung DPR, Kamis 12 September 2013.

Menurut dia, tanggal pengakuan itu berarti apapun yang dilakukan Belanda dari tahun 1945 hingga 1949 dianggap sebagai tindakan yang sah dan legal. Bahkan, pada tahun-tahun itu, tindakan militer apapun yang dilakukan oleh Indonesia, dianggap Belanda sebagai tindakan ekstremis yang mengganggu keutuhan Hindia Belanda.

Tak hanya itu, kata Tubagus, Belanda juga harus minta maaf kepada rakyat Indonesia pada saat penyerangan 10 November 1945 di Surabaya, penangkapan terhadap Presiden Sukarno dan lain-lain. (h/dn/vvn)

KELANGKAAN KEDELAI

Indonesia Jatuh ke Lubang yang Sama PEMERINTAH menuai hujatan karena tak mampu mengendalikan stok serta harga kedelai. Akibatnya, perajin tahu dan tempe mogok produksi selama tiga hari. Makanan sehari-hari rakyat Indonesia itu pun jadi langka.

Menurut Ketua Departemen Luar Negeri Serikat Petani Indonesia (SPI), Mohammed Ikhwan, masalah kedelai bukan masalah baru. “Lubang besar” krisis kedelai telah menganga sejak pertengahan dekade 1990-an. Dan setelah hampir dua dekade, kita selalu jatuh pada lubang yang sama.

Ada peristiwa apa gerangan di pertengahan dekade 1990-an itu? Sekitar tahun 1995, pemerintah mulai intens membuka keran impor. Tren ini lalu berlanjut dan akhirnya memuncak pada tahun 1998.

Tarif masuk kedelai dipatok nol persen, alias bebas bea — persis seperti solusi jangka pendek pemerintah di pertengahan 2012 ini.

Bedanya, saat itu kita masih getol memproduksi kedelai. Di tahun 1995, Indonesa tercatat bisa memproduksi sekitar 1,6 juta ton kedelai (dari kira-kira kebutuhan 2 hingga 2,2 juta ton).

Dulu kita cuma impor 600 ribu ton per tahun.

Sekarang yang terjadi kebalikannya: kita produksi hanya sekitar 600 ribu ton dan harus mengimpor 1,6 juta ton.

Indonesia bergegas mengintegrasikan pasarnya melalui perdagangan bebas multilateral Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sejak 1995.

Untuk ini, kita harus rela memangkas bea masuk. Kedelai tak luput: kita cuma bisa pertahankan bea masuk sekitar 30 persen saja.

Namun pemerintah kebablasan. Mengambil langkah mudah untuk stok, kita terus memangkas bea masuk kedelai demi harga murah. Sejak kedelai impor masuk via perdagangan bebas, stok dan harga kedelai lokal pun tertekan. Pemerintah tak awas soal ini, dan keadaan makin memburuk saat Indonesia tercemplung ke dalam krisis moneter 1997.

Saat itu resep Dana Moneter Internasional (IMF) adalah membebaskan banyak bea masuk komoditas. Inilah tonggak saat Indonesia mulai besar-besaran mengimpor kedelai.

Akhirnya, produksi lokal jadi tak atraktif karena babak belur dihajar impor. Siapa yang mau menanam kedelai jika harus dihargai lebih rendah

dari kedelai impor (yang harganya ditekan rendah itu)?

Sebagai contoh, kedelai impor mayoritas datang dari Amerika Serikat. Di sana, produksi dijalankan secara masif. Dan ada berbagai skema untuk menyubsidi pertanian besar, agar terus berjaya menguasai stok dan harga.

Menurut Mohammed Ikhwan, Lubang yang menganga lebar tersebut harus segara ditutup, agar kita tak terusterusan terjerumus. Saat ini solusi jangka pendek yang diambil untuk memenuhi stok

sama seperti tahun 1998.

Namun untuk jangka menengah, bolehlah pemerintah mengkaji agar tarif kedelai secara gradual ditingkatkan jika stok sudah mulai stabil.

Wacana selanjutnya yang beredar adalah menggunakan Badan Usaha Logistik sebagai buffer stock — badan ini akan membeli kedelai petani ketika stok melimpah, dan menjualnya ketika stok menipis.

Ini untuk menangkis agar harga tak melulu dikuasai pasar apalagi digunakan untuk spekulasi. Sebab, saat ini lima

DEMO perajin tahu dan tempe di tugu Pancasila, bundaraKartasura Solo. KCM

bakso. Tahu menghilang dari pasaran,” katanya.

Menurutnya, sebelum dipersulit dengan kelangkaan tahu di pasaran akibat adanya mogok produksi tahu, para pedagang bakso sudah dibuat bingung dengan harga daging sapi yang kian naik tajam di atas Rp 95.000 per kilogramnya. “Sesudah harga daging sapi naik, kini tak ada lagi tahu yang dijual di pasar.

Jika harga naik, namun barang tersedia di pasar itu mungkin tak terlalu menjadi masalah bagi kita,” ujarnya.

Waryadi, salah satu penjual tahu kupat di Ganjuran, Kabupaten Bantul, juga mengatakan bahwa dirinya selama tiga hari terakhir memilih tak berjualan. Sebab, bahan utama untuk membuat tahu ketupat tidak lagi ada di pasar. “Ya, tidak jualan karena tidak ada tahunya.

Saya terus jualan makanan yang lainnya,” ujarnya.

Aksi mogok para perajin tahu tempe, kata Waryadi, tidak hanya merugikan dirinya tapi para pedagang gorengan juga mengeluh. Sebab, mereka tidak lagi bisa menjual tahu goreng, tahu bunting (tahu susur), mendoan, dan gorengan lain yang bahan bakunya dari tahu atau tempe. (h/dn/vvn)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

3

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

LAPORAN UTAMA

Banjir Padang, Drainase dan Hutan M

usim bulan ‘ember’ (September, Oktober, November dan Desember) sudah datang dan itu berarti musim hujan juga datang. Di Padang, pengertian musim hujan datang sudah dipelesetkan warga menjadi ‘musim banjir sudah datang’ ini lantaran hujan dan banjir memang sesuatu yang berjalin berkelaindan di Padang.

Tahun lalu banjir yang biasanya mengancam kawasan yang terletak di daerah rendah, justru terjadi di ketinggian di daerah Limau Manis. Banjir bandang atau yang seirng disebut galodo melanda daerah itu. Akibatnya ada rumah warga yang hanyut, ratusan rumah terendam, dan pengungsi yang mencapai 1.200 jiwa.

Penyebab banjir bandang tersebut adalah terjadi bendung alam di anak sungai Limau Manis, Bukit Barisan.

Peneliti UGM dan Unand yang dipimpin Salahuddin Husein paa Agustus tahun silam memaparkan bahwa peristiwa unik yang terjadi pada banjir bandang itu adalah dari keempat sungai yang diduga menyebabkan banjir, hanya sungai Limau Manis yang membawa material tanah, bebatuan, dan batang pohon. Sedangkan sungai lainnya hanya membawa air.

Majalah internasional National Geographic edisi Agustus 2012 mengungkapkan pula bahwa setelah banjir bandang selesai menyapu area persawahan dan pemukiman, ternyata terdapat bekas endapan banjir yang diduga berusia ratusan tahun. Endapan banjir lama ini semestinya tidak boleh digunakan untuk pemukiman karena ternyata alih fungsi lahan menghidupkan kembali banjir yang lama.

Penyempitan lembah aliran sungai rawan terhadap pembendungan alami, di mana material permukaan seperti tanah, batuan, dan batang pepohonan, mampu membentuk bendung alam di bagian yang sempit, pada akhirnya akan menimbulkan pengumpulan massa air di bagian hulu.

“Ketinggian air hulu kritis, bendungan alam tersebut dapat saja runtuh oleh kekuatan gravitasi yang bekerja pada massa air yang besar dan memicu terjadinya banjir bandang di bagian hilir aliran sungai,” ujar Salahuddin peneliti dari UGM. Faisal Fathani, anggota tim peneliti lain mengatakan bahwa ada beberapa usaha mitigasi untuk mengurangi risiko bencana. Dengan penataan alur sungai, penataan daerah hulu, dan penerapan sistem peringatan dini.

Banjir, sudah jadi langganan warga kota di Padang, tapi sampai kapan ini akan dialami?

Penataan alur sungai dilakukan dengan mempertahankan sempadan sungai dan fungsi badan sungai. Mengamankan tebing sungai dari bahaya longsor serta pembuatan tanggul atau bangunan lain sebagai perlindungan terhadap elevasi muka air tinggi.

Sementara itu untuk penataan daerah hulu dilakukan melalui pengawasan ketat kegiatan penebangan (logging) di sekitar daerah tangkapan serta realisasi dari wacana pembangunan waduk pengendali banjir di daerah hulu sungai-sungai.

Selanjutnya, untuk itu penerapan sistem peringatan dini banjir bandang dapat dilakukan dengan menempatkan alat pemantau di bagian hulu dan instrumen peringatan dini kepada warga masyarakat di bagian hilir sungai. Alat pemantau yang dapat digunakan adalahAutomatic Rainfall Recorder (ARR) dan Automatic Water Level Recorder (AWLR). Alat berupa ultrasonic sensor dan sistem pendulum yang ditempatkan di daerah hulu. ”Sistem ini telah banyak dikembangkan di beberapa daerah bencana di Indonesia salah satunya pada aliran sungai vulkanik di Gunung Merapi untuk memantau datangnya aliran lahar dingin,” kata Faisal.

Kesimpulan kaji, sampai saat ini Padang memang belum bisa seratus persen mengatasi banjir. Dari dulu di kota yang terletak di bibir pantai ini, banjir masih menjadi momok apabila hujan turun terus menerus.

Pada kurun lima belas tahun terakhir, proyek pengendalian banjir sudah dimodernisasi. Artinya banjir kanaal yang dibuat oleh Belanda dilanjutkan dengan bangunan dan konstruksi yang lebih modern.

Namun sejumlah proyek pengendalian banjir itu masih belum bisa menjawab masalah. Karena itu dari waktu ke waktu proyek pengendalian banjir tetap diupayakan pemerintah untuk diteruskan guna mengurangi dampak banjir. Tahun 2011 lalu misalnya, Pemprov Sumbar melanjutkan lagi pembangunan proyek pengendalian banjir di Kota Padang yang memasuki tahap III masing-masing pengendalian banjir di Batang Anai, Batang Kandis dan Batang Kasang.

Pekerjaan proyek pengendalian banjir di Kota Padang ini merupakan lanjutan dari proyek Banjir Kanal, Batang Kuranji dan Air Dingin. Anggarannya bersumber dari pinjaman Jepang sebesar Rp200 miliar.

Tapi setelah proyek itu selesai, banjir belum selesai mengancam Padang. Artinya

masih perlu penanganan lebih lama untuk menghindarkan warga dari banjir. “Masih diperlukan waktu yang lama, saya kira tiap tahun mesti ada proyek pengendalian banjir,” tutur mantan Walikota Sjahrul Udjud.

Ia ketika memimpin Padang 10 tahun juga melanjutkan apa yang dirintis oleh pendahulunya Hasan Basri Durin untuk mengatasi masalah banjir. “Dulu Siteba itu sering dipelesetkan menjadi Siap Terima Banjir, dan itu menjadi Pe-Er saya. Dan Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada banjir lagi di Siteba,” kata Sjahrul.

November 1980? Ketika itu hampir 2/ 3 kota Padang terendam banjir. Ketika itu proyek pengandalian banjir belum dimulai.

Ternyata banjir itu bersumber dari Batang Arau. Sekitar 40 cm saja air sungai itu naik, ancaman sudah ada di ambang pintu rumahrumah penduduk di sekitarnya. Lebih celaka lagi, karena arus sungai itu cukup deras.

Sehingga dalam waktu singkat mampu menyapu rumah-rumah yang kebanyakan dari papan di sana. Walikota Padang ketika itu Hasan Basri Durin, menyadari betapa

Menangkal Banjir Membangun Embung

Banjir Masih akan Datang Banjir demi banjir di Kota Padang memberi kesimpulan kepada kita bahwa penebangan liar, pendangkalan sungai serta drainase yang tak memadai adalah biang dari semuanya.

Drainase adalah bagian yang sebenarnya pemicu penting, sebab kalau drainase memadi, maka aliran air dari hulu sungai dan hujan yang mengguyur kota bisa tersalur ke drainase lalu masuk ke saluran utama.

Tapi dalam kacamata Wahana Lingkungan Hidup seperti diungkap Manager Penanganan Bencana Walhi, Mukri penyebab kerapnya terjadi banjir di Padang karena topografi hulu yang sudah mengalami degradasi. Selain itu bantaran sungai juga mengalami sendimentasi,” kata Mukri, seperti dikutip situs berita okezone.com.

Menduru Mukri terdapat kerusakan hutan pada bagian hulu sungai dan mengakibatkan erosi. Akibatnya terjadi penumpukan material pada daerah bantaran sungai. Sehingga mengakibatkan pendangkalan air sungai. “Drainase yang buruk karena tidak dikelola oleh Pemda Kota,” imbuh Mukri.

Pemerintah daerah, kata dia, seharusnya peduli dengan masalah drainase yang ada di Padang. Drainase yang buruk akan mengakibatkan meluapnya air saat banjir.

Menurut Mukri, seharusnya BMKG selalu memberikan informasi terkait dengan kondisi yang ada.

Informasi terkait bencana harus terus dipantau, agar kejadian seperti banjir di Padang ini tidak terulang lagi. Perlunya juga untuk memasukkan daerah rawan bencana ke rencana anggaran pemerintah.

Dengan demikian persiapan untuk penanggulangan bencana dapat dilakukan.

Itu sebabnya kalangan anggota DPRD Kota Padang juga menilai, pembangunan drainase di Kota Padang harus menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun 2013 ini.

Menurut Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Jawardi pada Haluan Jumat (23/ 8), banjir yang melanda Kota Padang usai hujan lebat disebabkan karena buruknya sistem drainase dan riol. Sebagian besar drainase dan roil itu tersumbat dan sudha rusak sehingga perlu diperbaiki.

“Kami menilai, untuk persoalan drainase di kota ini tidak bisa hanya dengan melakukan pembersihan saluran air dan riol-riol saja. Begitu pula pengerukan, akan sia-sia saja. Yang harus dilakukan adalah pembangunan baru sekaligus memperlebar ukurannya.,” katanya.

Ia menambahkan, untuk pembangunan drainase dan riol-riol yang ada di kota ini, pihak terkait perlu mengajukan perencanaan yang matang dan desain, agar bisa dibahas oleh DPRD. Lokasi yang dianggap paling rawan banjir akibat kerusakan drainase di kota ini antara lain terletak di Pasar Raya Padang (2 titik), Kecamatan Padang Utara (7 titik), Keca-matan Padang Timur (5 titik),

pentingnya pengendalian banjir.

Ketika itu ia menenggarai bahwa berbagai penyebab banjir. Tapi yang terpenting rupanya pendangkalan Batang Arau dan Batang Kurani yang meliuk-liuk di tengah kota.

Sebenarnya Pemerintah Kolonial Belanda sudah memikirkan sejak lama bagaimana menata ruang kota Padang ini. Para arsitek Belanda sudah memikirkan bagaimana membangun Kota Padang dengan karakteristik yang rawan banjir itu.

Karena itu Belanda membangun Banda Bakali untuk mengatasi banjir. Ini tidak terlepas dari keadaan geografis Padang yang terletak di tepi pantai dan muara dari beberapa sungai yang sangat rentan banjir.

Sama seperti sejumlah kota di Indonesia, ternyata tidak semua lini di kota ini siap menghadapi banjir. Terutama di bulanbulan penghujan seperti sekarang. Sehingga kebanyakan warga kota hanya pasrah, sambil bersiap-siap mengangkat barangbarang ke bubungan rumah atau tempat yang lebih tinggi lainnya.

Berdasarkan data studi Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun 1983 dan studi evaluasi lingkungan, tidak kurang Rp 6,5 miliar nilai harta benda lenyap setiap terjadi banjir besar di Kota Padang tahun 1972 sampai tahun 1992. Walikota Fauzi Bahar pun tidak kalah risaunya dengan banjir demi banjir yang tiap tahun jadi langganan warga ini. Karena itu ia meletakkan kebijaksanaan penanaganan banjir sebagai salah satu kebijaksanaan prioritas. Sayangnya, masalah baru timbul pula di Padang sejak 2007 yakni rusaknya banyak infrastruktur akibat gempa. “Karena itu, konsentrasi kita tersida untuk menangani rekonstruksi dan rehabilitasi berbagai infrastruktur,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar belum lama ini.

Menurut Fauzi lebih separuh warga kota bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah salah satu pemicu banyak korban apabila banjir datang. Selain itu drainase belum terbangun secepat membangun pemukiman.

“Tapi secara alamiah penyebab banjir Padang adalah tingginya intensitas curah hujan, degradasi dan agradasi sungai yang melintasi Kota Padang, serta kerusakan lingkungan alam/kawasan hutan lindung di hulu sungai pada kawasan Bukit Barisan.Maraknya penebangan hutan dan kurangnya pengawasan dari masyarakat, termasuk aparat terkait, serta bermainnya beberapa oknum untuk membabat hutan, menjadikan banjir Padang sebagai ancaman serius dan mesti diwaspadai bila musim hujan tiba. Bayangkan, kawasan yang tak pernah banjir tiba-tiba direndam banjir hingga 1,5 meter,” ujarnya. (h/ade/dib/vie)

Oleh: H. FACHRUL RASYID HF

C

Balaikota Padang pun tak luput dari genangan banjir Kecamatan Padang Barat (10 titik), dan Kecamatan Nanggalo (1 titik). “Kerusakan drainase tersebut terjadi akibat tertimbun lumpur, sampah dan kayu-kayu pascagempa 30 September 2009,” katanya.

Saat ini, sebagian drainase yang perlu diperbaiki antara lain kawasan Pasar Raya, Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Padang Timur.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD, Gustin Pramona mengatakan, permasalahan banjir di Kota Padang juga tidak terlepas dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air. Akibat kebiasaan buruk itu, tidak sedikit drainase yang tersumbat sehingga tidak bisa menampung debit air saat hujan. “Untuk itu, peran masyarakat bersama pemerintah sangat diperlukan guna mengantisipasi banjir yang setiap hujan melanda Kota Padang,” katanya.

Namun demikian Pemerintah Provinsi tidak membiarkan Walikota Padang kerepotan sendiri dengan banjir demi banjir ini.

Kepala Dinas PSDA Sumbar Ali Musri menjelaskan, khusus penanganan fisik pengendalian banjir tahun lalu saja (anggaran 2012), ada beberapa paket kegiatan, diantaranya pengendalian banjir di Padang yakni Batang Maransi-Banda Lurus.

Normalisasi Banda Lurus (Padang), mulai dikerjakan Desember 2012 dengan pagu dana Rp35 miliar. Tahun 2012 dialokasikan dana Rp2 miliar, untuk pekerjaan yang dimulai dari jembatan By Pass Aia Pacah hingga bagian hilir Kantor Camat Naggalo. Untuk menghubungkan Banda Lurus dengan sungai Batang Balimbiang, maka dibuat sungai buatan sepanjang 600 meter.

Pekerjaan ini ditargetkan selesai 2014 . Sehingga pusat pemerintahan Kota Padang dan pemukiman di kawasan Aia Pacah tidak akan banjir lagi karena air diserap Banda Lurus. Sungai ini akan dilebarkan hingga 30 meter dengan panjangnya hingga 2,2 km. Pada sisi kiri dan kanan sungai akan dibuat jalan inspeksi untuk memudahkan akses masyarakat ke berbagai tempat.

“Normalisasi Banda Lurus ini adalah jawaban dari keluhan masyarakat setempat yang sering kebanjiran. Banda Lurus tak mampu lagi menampung air di saat hujan lebat. Lebar sungai ini hanya 45 meter, sementara daerah resapan air terus saja berkurang karena semakin banyaknya perumahan di sekitar Air Pacah,” katanya.

Berbarengan dengan itu, normalisasi Batang Maransi atau Batang Latung sepanjang 3,5 km juga dikerjakan. Anggarannya memanfaatkan dana APBN 2013.

Sungai ini dilebarkan hingga 25 meter, dimulai dari aliran sungai dekat Universitas Baiturrahmah hingga ke Tunggul Hitam. Aliran Banda Lurus dan Batang Maransi ini nanti akan sama-sama menyatu dengan Batang Balimbiang.

“Kegiatan normalisasi Batang Maransi juga untuk mengurai banjir yang selalu meresahkan masyarakat setempat,” katanya.

Karena itu pihaknya minta dukungan seluruh pihak terkait terutama masyarakat setempat, agar normalisasi Banda Lurus dan normalisasi Batang Maransi berjalan lancar, tidak ada hambatan.

Banjir, namun demikian tetap jua akan jadi ‘teman hidup’ warga Padang. (h/ade/ dib/vie)

OBA buka catatan sejak 35 tahun terakhir. Mulai dari galodo di Pasir Laweh, di kaki timur Gunung Marapi, Tanah Datar, 1979 yang menelan 50 korban nyawa. Longsor Bukit Tui, Padang Panjang, Ramadan 1987 yang menewaskan 156 jiwa. Longsor disertai galodo Bukit Selayang, Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, April 1991 yang menelan puluhan hektare sawah dan rumah.

Kemudian ada banjir besar di Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Pesisir Selatan, menjelang Idul Fitri, Mei 1994 yang merusak 2.500 hektare tanaman kedele, palawija, dan pemukiman penduduk. Kerugian mencapai Rp1,9 miliar. Tahun 2000 galodo di Calau, Talawi, Pesisir Selatan 27 korban tewas 10 dinyatakan hilang. Pada tahun yang sama Malalo, Kabupaten Tanah Datar dilanda galodo, 31 tewas 8 di antaranya hilang.

Yang paling anyar adalah banjir dan galodo di sekitar Bukit Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Magrib Selasa 24 Juli 2012 lalu. Galodo itu berdampak pada 24 kelurahan di enam kecamatan. Sebanyak 3.636 warga diungsikan, 95 bangunan rusak berat, 172 rusak sedang dan 249 rusak ringan. Kerugian ditaksir sekitar Rp15,49 miliar.

Semua juga tahu orang Minang punya filosfi, alam takambang jadi guru. Tapi bencana alam yang terjadi sejak 35 tahun terakhir tampaknya belum jadi guru dan belum menjadi pelajaran bagi Pemerintahan Daerah. Buktinya, tiap kali terjadi bencana Pemda, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah, selalu turun memberi bantuan tanggap darurat dan melakukan perbaikanperbaikan. Namun urusan bencana demi bencana ditutup begitu tahun anggaran ditutup.

Sementara kalangan politisi, baik calon kepala daerah maupun anggota DPR dan DPRD, termasuk DPD, juga mencatat. Paling tidak sebagai kenangan-kenangan pernah menabur simpati politis pernah mengulurkan bantuan dan berfoto-foto di lokasi bencana dengan harapan warga akan berpartisipasi saat pemilu.

Warga juga mencatatnya sebagai kenangan hidup. Walinagari Koto Tinggi, Koto Besar, Dharmasraya, misalnya, diberi nama Andestra singkatan anak desa transmigrasi. Maklum, orang tuanya adalah korban galodo Tanjung Raya, Maninjau, tahun 1987 yang ditransmigrasikan ke KotoTinggi.

Sayangnya, kepala daerah (gubernur, bupati/walikota) bersama jajarannya, termasuk DPR, DPRD dan DPD, belum menjadikan bencana demi bencana sebagai kajian dan patokan kebijakan pembangunan antisipasi banjir dan galodo itu. Sehingga, meski tak mampu menghentikannya, bisa mengurangi resikonya.

Kalau dilihat organisasi pemerintahan provinsi, kabupaten/kota, sebetulnya sudah ada lembaga/instansi yang berperan mengantisipasi bencana tersebut. Ada Bapedalda yang mengurusi soal lingkungan, Dinas Kehutanan yang mengurusi soal hutan dan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) yang mengurusi kelestarian hutan dan isinya. Ada Pemberdayaan Sumber Daya Air (PSDA) yang mengurusi sumber air, sungai dan rawa. Ada Bappeda sebagai koordinator perencanaan dan perancang Tata Ruang.

Sumatera Barat juga punya sejumlah perguruan tinggi dan ahli masalah lingkungan dan kebencanaan. Ada pula beberapa LSM dan bahkan Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana).

Maka, dilihat dari kerawaanan bencana alam selama ini serta potensi sumber daya manusia dan lembaga pemerintahan yang ada itu selayaknya daerah ini sudah punya peta tata ruang bencana, setidaknya sejak 15 tahun terakhir. Sebab, tahun 1995 silam Dinas Pertambangan Sumatera Barat pernah melakukan penelitian tentang pemukiman penduduk. Hasilnya, sekitar 35% pemukiman warga provinsi ini berada di atas kemiringan 45 derajat alias rawan longsor.

Peta itu tentu berisikan inventarisi dan klasifikasi gambaran kondisi daerah aliran sungai dan celah bukit yang rawan banjir dan galodo di pelosok provinsi ini. Di situ akan terlihat mana kawasan yang sangat rawan (hamil tua) mana yang bakal berbahaya dan mana lokasi yang dianggap aman. Dari peta itu, kalau memang diiringi kebijakan, dapat ditentukan prioritas penanggulangan/ antisipasi, dan pembinaan serta pemeliharaan lingkungan.

Terhadap lokasi yang sangat rawan diantisipasi misalnya dengan membangun embung/ waduk. Ukuran dan volume embung disesuaikan dengan kondisi curah hujan, daerah tangkapan air, luas celah bukit dan sebagainya. Masyarakat di sekitar embung diajak melakukan penghijauan dengan bertanam pepohonan dan bambu. Air embung bisa jadi sumber air bersih, pertanian/ perikanan, dan bahkan objek rekreasi. Pepohonan bisa jadi cadangan kayu bagi nagari setempat.

Bambu bisa jadi bahan bangunan, industri kerajinan, dan kuliner. Yang terpenting adalah di musim hujan embung bisa mengendalikan debit air dan arus sungai. Sehingga, meski terjadi galodo, resikonya dapat dikurangi.

Pembiayaan embung bisa diklasifikasi dan direncakan. Embung ukuran besar berbiaya milyaran rupiah, bisa didanai APBN seperti beberapa yang sudah dibangun. Embung ukuran menengah dapat dibiayai APBD Provinsi, dan ukuran sedang dibiayai APBD Kabupaten/Kota.

Untuk ukuran kecil bisa diprogramkan embung pedesaan yang dana dan teknisnya dibantu provinsi berkabupaten /kota. Saluran dan lingkungan embung pedesaan, seperti dulu Irigasi Pedesaan berbiaya Rp 5 juta, dikerjakan warga nagari secara manunggal.*** >> Editor : Eko Yanche

>> Penata Halaman : Habli

LANCONG

4

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

AIR TERJUN TIMBULUN

Indahnya Air Terjun Lima Tingkat PAINAN,HALUAN — Air terjun Timbulun yang terletak di sudut kota Painan Timur Kabupaten Pesisir Selatan menjadi sasaran pengunjung, terutama bagi wisatawan lokal menghabiskan waktu untuk menikmati keindahan alamnya. Udaranya yang sejuk dan air sungai yang bening membuat pengunjung merasa puas berlibur di daerah ini.

Objek wisata Timbulun memiliki air terjun lima tingkat. Daerah ini merupakan salah satu kawasan wisata alam yang unik, indah serta

dapat memberi kesan tersendiri. Sebelum sampai ke lokasi anda akan melewati daerah pemukiman padat penduduk yaitu, perumnas Painan Ti-

mur, kemudian sekitar 700 meter dari daerah tersebut anda sudah masuk dalam kawasan wisata Timbulun.

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan roda ampat dapat memakirkannya di sepanjang jalan menjelang pintu masuk objek wisata tersebut.

Sedangkan bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua bisa langsung sampai ke lokasi air terjun.

Para pengunjung akan berjalan kaki mulai dari pintu gerbang objekwiasata sampai ke lokasi air terjun sepanjang 500 meter menggunakan jalan

yang sudah disediakan oleh pemerintah dengan lebar 1,5 meter dan cukup bagi pengguna kendaraan roda maupun pejalan kaki.

Keindahan alam yang mempesona membuat anda akan tertegun, terpukau dan terlena, apalagi disepanjang aliran sungai yang diapit oleh bukit yang terjal, bahkan para pecandu memanjat tebing( rock cilimbing) daerah ini dipergunakan untuk kegiatan olahraga yang mengasyikan sebagai olahraga vavorit bagi para climber.

Air terjun timbulun nam-

paknya sudah populer bagi wisatawan domistik maupun mancanegara, sering wisatawan datang secara rombongan melihat dari dekat keindahan alamnya dalam mengisi memory of the life.

Setiap hari libur dan hari besar daerah ini selalu padat pengunjung yang datang dari berbagai daerah, bagi anda yang berkunjung ke daerah ini sangat cocok untuk kegiatan mandi dibawah air terjun, apalagi airnya bersih dan bening bahkan daerah aliran sungai Timbulun juga sebagai sumber air bersih PDAM

Pessel untuk dikomsumsi oleh masyarakat Painan, sudah jelas airnya bebas dari berbagai kotoran Beberapa orang siswa SMA Negeri 11 Padang yang tengah berlibur ke daerah ini menyebutkan “Rancak bana keindahan Alamnyo.. ya Pak� begitulan pujian yang pada saat mereka mengunjungi daerah ini Sementara itu, Pemda Pessel akan berupaya mengembangkan kawasan ini sebagai kawasan wisata alam dengan meningkatkan berbagai fasilitas pembangunan, selain pantai Carocok Painan dan

Bukit Langkisau yang hanya berjarak sekitar 4 km dari kawasan objekwisata Timbulun .

Wakil bupati Pessel, H Editiawarman juga mengingatkan kepada masyarakat supaya waspada dan berhati-hati terutama dalam kondisi tingginya curah hujan kemungkinan akan dapat mengundang banjir kiriman ( air bah), pasalnya air sungai yang berhulu pada kawasan hutan sulit untuk diketahui , kewaspadaan tersebut dimaksud untuk menghindari terjadinya korban yang tidak di inginkan. (h/m.joni)

Laporan dan Foto: M. JONI

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Habli

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

IKLAN

5

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor : Zikri

>> Penata Halaman : Zikri

6

NAGARI KE NAGARI

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

Nagari Mahat, Nagari yang Penuh Menhir NAGARI Mahat belum sepopuler daerah wisata lain di Sumatera Barat, seperti Padang atau Bukittinggi. Tapi siapa sangka bahwa Nagari yang terletak di Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota ini memiliki situs bersejarah yang tak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Ya, di Nagari Mahat kita dapat berkunjung kembali ke zaman prasejarah bangsa ini, kembali menilik kehidupan zaman megalitikum.

Di Nagari Mahat yang letaknya sangat jauh dari hiruk-pikuk kota, banyak ditemukan peninggalan-peninggalan arkeologis dari zaman prasejarah, seperti dakon batu, lumpang batu, balai batu dan yang paling banyak ditemukan adalah menhir. Jumlah menhir yang ditemukan di Nagari ini mencapai 800 buah—tersebar di Koto Tinggi, Padang Ilalang, Koto Gadang, Ronah, Ampang Gadang, Bawah Parit dan beberapa tempat lainnya di Nagari Mahat.

Menhir adalah batu besar menyerupai tiang atau tugu yang ditegakkan diatas tanah hasil kebudayaan megalit.

Menhir biasanya digunakan masyarakat prasejarah sebagai alat pemujaan arwah nenek moyang. Batu-batu ini biasanya dibentuk dan dihias dengan berbagai macam bentuk dan ukiran dalam berbagai ukuran. Uniknya, semua menhir kecuali beberapa menhir di Padang Ilalang menghadap ke Tenggara.

Menhir-menhir yang ditemukan di Nagari Mahat ini mirip dengan menhir-menhir yang ada di Irlandia, Inggris dan juga Perancis.

Jarak tempuh menuju Nagari Mahat adalah sekira 3,5 jam dari Padang dan 1.5 jam dari Ibukota, Kabupaten Lima Puluh Kota, Tanjung

Pati. Perjalanan menuju Nagari Mahat sangat menegangkan karena untuk mencapai lokasi ini kita harus melewati jalan-jalan curam berbatu melintasi bukit-bukit kawasan Bukit Barisan. Jaraknya yang jauh dan jalannya yang bisa dikategorikan sangat curam ini memang menyita energi, namun semua akan terbayarkan ketika memasuki kawasan Nagari Mahat. Kita bisa melihat perkampungan-perkampungan masyarakat Minang yang masih kental dengan adat istiadatnya dari atas bukit, hamparan persawahan yang menghijau yang dapat membayar lunas perjuangan selama di perjalanan.

Memasuki Nagari Mahat, kita disuguhkan kehidupan masyarakat Minangkabau yang masih sangat tradisional. Berbeda dengan daerahdaerah lain di Sumatera Barat yang sebagian besar sudah tersentuh modernisasi, masyarakat Mahat masih memegang teguh adat istiadat Minangkabau, bahkan sebagian besar rumah masyarakat masih merupakan Rumah Gadang. Dan seperti daerahdaerah soliter lainnya di Indonesia, Nagari Mahat masih sarat akan cerita-cerita mistis dan legenda-legenda magis. Sebagai contoh, Bukit Posuak atau dalam bahasa Indonesia berarti bukit tembus, dimana terdapat sebuah bukit yang tengahnya bolong.

Menurut legenda, zaman dahulu terdapatlah orang sakti yang dengan marah melempar kaki rusa ke bukit tersebut sehingga terciptalah lubang besar di bukit tersebut.

Lokasi cagar budaya Bawah Parit yang merupakan lokasi menhir terbesar dari 7 situs menhir di Nagari Mahat. Lebih dari 348 Menhir berdiri tegak di sini. Nuansa magis langsung terasa ketika

memasuki padang rumput yang berhias menhir-menhir yang terpancang kokoh di tanah. Rasanya seperti mengunjungi sebuah pemukiman masyarakat prasejarah lengkap dengan batu-batu pemujaannya. Bentuknya pun macam-macam. Ada yang berbentuk pedang, tanduk maupun kepala manusia. Menurut penelitian para ahli, menhirmenhir ini telah ada sejak Periode Neolitikum yaitu sekira 6.000-2.000 tahun sebelum Masehi. Sungguh takjub rasanya tugu-tugu batu yang berukir ini bisa bertahan hingga ribuan tahun.

Masing-masing menhir memiliki ukuran dan ukiran

yang berbeda-beda. Fungsinya pun berbeda-beda. Beberapa ahli beranggapan bahwa menhir dijadikan alat pemujaan terhadap arwah nenek moyang, beberapa lainnya beranggapan bahwa menhir merupakan batu nisan penanda bagi orang yang telah meninggal. Bahkan setelah diselidiki, beberapa menhir berfungsi sebagai tambatan kapal, sehingga ada kemungkinan ribuan tahun lalu Nagari Mahat dialiri sungai yang besar. Beberapa lokasi ditemukannya menhir ini sempat dijadikan tempat bertemunya datuak-datuak atau tetua adat Nagari Mahat untuk bermusyawarah.

>> Editor : Atviarni

Bagi pecinta wisata sejarah, Nagari Mahat bisa dijadikan alternatif wisata disamping objek wisata sejarah yang lebih terkenal seperti Candi Borobudur atau Prambanan.

Menurut penduduk sekitar, situs-situs menhir bahkan lebih sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara daripada wisatawan domestik.

Mungkin karena wisatawan lokal lebih suka bertamasya daripada mengunjungi tempattempat bersejarah ya. Selesai berkunjung ke Nagari Mahat, jangan lupa mampir di Dangung-dangung. Kata pakar kuliner Indonesia, William Wongso, ini adalah sate paling enak yang pernah ada! (h/wdf)

>> Penata Halaman : Rahmi

SAMBUNGAN

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

7

DIDEMO MASSA

Kontestan Miss World Batal Reservasi di Hotel Grand Hyatt GEBYAR PENDIDIKAN SUMBAR 2013 SUKSES

Daerah Minta Bergiliran Jadi Tuan Rumah PADANG, HALUAN – Tiga hari pelaksanaan Gebyar

Pendidikan Sumatera Barat 2013 ke-2 ternyata tak cukup

KEPALA Baltekomdik Dinas Pendidikan Sumbar Gatot Santoso yang juga ketua pelaksana Gebyar Pendidikan Sumbar 2013 saat penutupan.IST

untuk menampilkan hasil karya dan prestasi pendidikan 19 kabupaten/kota di Sumbar. Dinas pendidikan kabupaten/kota berharap jadwal pelaksanaan pemaren pendidikan itu ditambah dan lokasi pelaksanaan digilir ke seluruh daerah.

Aspirasi tersebut dikemukan beberapa kepala dinas pendidikan kabupaten/kota saat penutupan Gebyar Pendidikan 2013 di Pelataran Parkir Dinas Pendidikan Sumbar, Jalan Sudirman Padang, Kamis (12/9).

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar diwakili Kepala Baltekomdik, Gatot Santoso menyambut aspirasi kabupaten/kota tersebut. Hanya saja, jelas Gatot, kabupaten/kota juga harus siap sebagai tuan rumah, sehingga Gebyar Pendidikan betul-betul gebyar pelaksanaannya.

“Gebyar pendidikan ini sebagai salah satu ajang mengevaluasi kinerja pendidikan yang kita tampilkan di depan public. Masyarakat akan menilai sejauh mana pencapaian prestasi pendidikan. Masyarakat juga akan

mengapresiasi prestasi yang diraih. Makanya, begitu penting gebyarnya pameran ini,” jelas Gatot.

Pelaksanaan Gebyar Pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan Sumbar berjalan sukses. Gebyar tersebut berhasil menampilkan karya terbaik pendidik dan dinas pendidikan kabupaten/kota.

Dia menambahkan, meskipun kegiatan berjalan sukses, namun masih ada kekurangan. Salah satunya yaitu dari 19 kabupaten/kota yang diundang minus Mentawai.

Minusnya Mentawai dalam kegiatan itu juga dapat dimaklumi, karena kondisi alam yang membatasi.

“Kita harap mereka juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena ini merupakan ajang evaluasi dan tukar informasi antara dinas pendidikan kabupaten/kota,”ujarnya.

Gebyar pendidikan ini adalah kedua kalinya digelar Dinas Pendidikan Sumbar.

Kali ini dijadwalkan pada tanggal 10-12 September mendatang, di pelataran

parkir Dinas Pendidikan Sumbar, Jalan Suirman, Padang.

Kegiatan yang digelar adalah, seminar peserta terdiri dari 75 orang guru sekolah ploting implementasi kurikulum 2013. Lomba pembuatan media pembelajaran berbasis (Information Communication Technology) ICT. Pesertanya juga guru-guru dari semua jenjang pendidikan dan sederajat.

Kemudian dinas pendidikan kabupaten/kota disediakan stand untuk menunjukan hasil kerja masingmasing. Selain dinas pendidikan pesertanya juga terdiri dari UPTD, perguruan tinggi negeri/swasta.

Dalam rangkaian kegiatan gebyar, kabupaten/kota juga diberikan kesempatan untuk menampilkan kesenian tradisional oleh peserta didik.

Kesenian itu merupakan unggulan dari kabupaten/ kota.

Bahkan panitia menyediakan hadiah total Rp200 juta pada kuis Kihajar. Pesertanya tingkat SLTA, SLTP dan SD. (h/vid)

JAKARTA, HALUAN – Kontestan Miss World akhirnya batal melakukan reservasi di Hotel Grand Hyatt. Pembatalan ini terkait adanya massa pengunjuk rasa berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (14/9).

Sebelumnya, perwakilan Front Pembela Islam (FPI) dan juga Forum Umat Islam (FUI) mendesak manajemen Hotel Grand Hyatt yang akan menjadi tempat menginap kontestan Miss World untuk membatalkan reservasi para kontestan di hotel mewah tersebut.

Perwakilan ulama dan ustad yang bertemu dengan manajemen hotel Grand Hyatt mengklaim telah mendapat persetujuan untuk membatalkan reservasi kontestan Miss World.

“Kabar baik yang kita dapatkan, bersama kiai dan ustad telah diterima manajemen Hotel Hyatt, apa yang kita bicarakan di sana awal dari pada reservasi sebenarnya ada. Dan kemudian setelah kami desak, bahwa ternyata apa yang sudah direservasi dibatalkan,” kata seorang ulama yang berorasi di depan massa pengunjuk rasa.

Kabar tersebut mendapat sambutan riuh dari para pengunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. Orator tersebut menyebut, pihak hotel menyanggupi untuk membatalkan reservasi yang sedianya diperuntukan untuk tanggal 14 September sampai dengan 28 September.

Selain itu, surat pembatalan juga akan dijanjikan untuk di fax di kantor FPI. Persetujuaan ini juga diklaim setujui tiga petinggi hotel tersebut. Pembatalan ini juga disebut-sebut sesuai dengan keputusan dari pemerintah.

Meskipun demikian, orator menyampaikan kepada massa pengunjuk rasa untuk bersedia membatalkan ajang Miss World bila dilangsungkan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

“Tapi jangan senang dulu, karena masih ada harinya tanggal 28 september,” ujarnya.

Selepas melakukan shalat magrib di Bundaraan HI, massa kemudian membubarkan diri dengan kendaraan masing-masing. Petugas kepolisian yang melakukan pengawalan turut membubarkan diri setelah massa pergi meninggalkan lokasi.(h/kcm)

Indonesia Tersandung .......Dari Halaman. 1 Polresta Payakumbuh .......Dari Halaman. 1 baran Vietnam membongkar pertahanan Indonesia menuai hasil di menit 31.

Berawal dari sepak pojok, Pham Duc Huy yang lolos dari kawalan pemain belakang Indonesia mampu menyundul bola ke arah kiri gawang yang dijaga oleh Ravi Murdianto.

Vietnam lantas berbalik unggul 2-1 empat menit kemudian. Bek Indonesia Putu Gede Juni Antara melakukan blunder saat menghalau bola, Nguyen Van Toan mampu menguasai bola lalu menaklukan Ravi.

Indonesia mendapatkan peluang di menit 48. Dinan Yahdian Javier mendapatkan umpan terobosan di sisi kiri. Dia lalu menyepak bola, tapi masih melesat.

Hingga laga selesai tidak ada gol tambahan, Indonesia pun kalah dengan skor akhir 2-1.

Karena kekalahan ini, Indonesia menempati posisi runner-up Grup B dengan koleksi enam poin.

Sementara Vietnam yang selalu menang di tiga laga, ada di posisi puncak dengan raihan sembilan poin.

Dalam laga lainnya, Myanmar

mampu menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam. Tambahan tiga poin membuat Myanmar menempati posisi tiga dengan raihan empat poin.

Sementara itu, Malaysia berhasil menundukan Thailand dengan skor akhir 2-1. Meski mengumpulkan empat poin, sama dengan raihan Myanmar, Malaysia harus puas di posisi empat karena kalah selisih gol.

Thailand yang mengoleksi tiga poin ada di posisi kelima, sementara Brunei masih belum beranjak dari posisi juru kunci. (h/mat)

Riau menggunakan bus umum.

Sampai di daerah Tarok Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara, kiriman tersebut dijeput Putera salah seorang anggota jaringan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan, Tengku salah seorang warga Aceh yang memiliki jaringan dengan bandar narkoba dari Aceh, setelah mengambil barang haram itu biasa nginap di salahsatu wisma Payakumbuh.

Berkat gerak cepat dari anggota Polresta Payakumbuh yang langsung melakukan pengejaran, sampai Piladang ruas jalan Payakumbuh –

Bukittinggi, berhasil menangkap keempat terduga. Mereka masing – masing M. Sabil (23 tahun), Khairul Umum (23 tahun) asal Aceh, Elemen Putra (30 tahun ) alamat Balai Baru Payakumbuh, serta Deni (23 tahun).

Kapolresta Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada, S.Ik, Waka Polres Kompol Hadi Winarno,S.Ik didampingi Iptu Yulia,SH Kasat Narkoba, Ipda Hendri Has,SH Kanit I, Kabag.Humas Polresta Asniwati yang dijumpai Haluan, Sabtu (14/ 9) membenarkan keberhasilan mengagalkan transaksi ganja kering 15 Kg itu. Bahkan terduga Deni

yang mengambil 1 Kg sudah sempat menjual 4 ons seharga Rp300.000. Sisanya 6 ons dari Deni, kata Ipda Hendri Has yang menangani kasus barang haram itu.

Hingga Sabtu (14/9), pihak Polres mendapatkan bahan bukti ganja dan uang tunai Rp3 Juta dari tersangka, pengedar dan dari jaringan Aceh, Riau, Sumbar itu.

Keempat tersangka bisa diancam fasal 114 dan 111 masing masing ayat 2 undang-undang no 35/2009 tentang Narkoba, dengan ancaman hukuman paling tinggi 20 tahun dan sedikitnya 6 tahun. (h/snt)

Rice-Rizky .....................Dari Halaman. 1 Satu dari Sepuluh ............Dari Halaman. 1 calon Presiden RI dari Partai Demokrat turut mendoakan semoga Rice dan Rizky menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

“Selamat buat Rice dan Rizky.

Semoga putri Pak Basko dan Pak Bagindo Fahmi ini menjadi keluarga yang berbahagia dunia dan akhirat,” kata Irman.

Sedangkan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim diamanahkan memberikan kata sambutan dari pihak keluarga. Sebagaimana diketahui Muslim Kasim berbesan dengan Basrizal Koto.

Putra Muslim Kasim, Letkol Kamil Bahrem Pasha menikah dengan putri sulung Basrizal Koto, Lidya Afrinawati. Pada pernikahan yang digelar Jumat (13/9), Muslim Kasim juga diamanahkan menjadi saksi nikah Rice-Rizky, dari pihak mempelai wanita. Sedangkan saksi dari pihak mempelai pria mantan Wakajagung RI Muchtar Arifin.

Saat pernikahan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bertindak sebagai pemberi nasehat kepada kedua mempelai.

Banyak kalangan pejabat, professional, pengusaha, politisi dan lainnya hadir di resepsi pernikahan Rice-Rizky. Kepala daerah di Sumbar yang datang di antaranya, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Walikota Pariaman Mukhlis R, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati Pessel Nasrul Abit, Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadigue, Walikota Padang Fauzi Bahar, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Wakil Walikota Padang Mahyeldi. Sedangkan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis hadir saat pernikahan. Bupati Kabupaten Bintan Provinsi Kepri Ahmad Ansar juga turut hadir.

Pejabat lainnya yang hadir adalah anggota DPR RI Taslim, anggota DPR RI Dasrul Jabar, Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (Komjak RI) Halius Hosen, Kajati Sumbar Ahmad Djauneri, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta M Adi Toegarisman, Danlantamal II Padang Brigjend MAR Soedarmin, Danrem 033/Wira Pratama Brigjend Inf B. Zuirman,

Komandan Lanud Padang Letkol Pnb HKD Handaka MM SSos, Danyon 133/Yudha Sakti Mayor Inf Zusnan Hadi Hudaya, mantan Danpuspom Mayjen (Purn) TNI AD Syamsu Djalal SH MH dan Ketua LKAAM Dt Sayuti.

Sejumlah pengusaha dan kalangan professional juga hadir, yakni Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktahari, pengusaha Minang di Surabaya Firdaus HK dan banyak lainnya. Ketua Hipmi Raja Sapta Oktahari datang ke Padang dengan pesawat khusus.

Dapat disimpulkan resepsi pernikahan Rice-Rizky sukses.

Ratusan tamu yang hadir dapat terlayani dengan baik. Panitia yang bekerja sama dengan manajemen Premier Basko Hotel dapat menyelesaikan persiapan dengan sebaik mungkin. Hari Minggu (15/9) ini, pukul 10.00 WIB, akan dilangsungkan acara tradisional, yang diberi nama “Manjalang”. Rice dan Rizky beserta keluarga Rice akan pergi ke rumah Rizky di Pariaman untuk manjalang. (h/erz)

Scarlet Johansson ............Dari Halaman. 1 Berbicara mengenai perceraiannya dalam wawancara dengan majalah Vogue, ia mengatakan, “Hal itu sangat menyedihkan. Sungguh membuat anda terpuruk. Anda tadinya berpikir hidup anda akan indah tapi karena berbagai alasan, hal itu tak terwujud.”

Bulan Februari lalu, ia membantah laporan bahwa dirinya bertunangan dengan Dauriac.

Pengumuman itu dipublikasikan saat pasangan ini berada di Italia untuk mempromosikan film terbarunya, Under The Skin, di KlikFestival Film Internasional Venesia yang ke-70.

Dalam film adaptasi buku karangan Michael Faber itu, Johansson berperan sebagai makhluk dari

planet asing yang dikirim ke Bumi untuk memikat dan membunuh kaum pria.

Dalam pemutaran perdana film tersebut, sang aktris tampak mengenakan cincin pertunangan model kuno di jari manisnya.

Johansson dilahirkan di New York City. Bapaknya, Karsten Johansson, adalah seorang arsitek yang kelahiran Denmark, dan kakek dari pihak ayahnya, Ejner Johansson, screenwriter dan direktur (Scarlett Johansson mengadakan kewarganegaraan Denmark) Ibunya, Melanie Sloan, produsen, datang dari Ashkenazi Jewish keluarga dari Bronx. Orang-tua Johansson bertemu di Denmark, di mana ibunya tinggal bersama

nenek dari pihak ibu Johansson, Dorothy, seorang mantan pemegang buku dan guru.

Johansson mempunyai seorang kakak, Vanessa, yang adalah juga seorang aktris; seorang saudara lakilaki yang lebih tua, Adrian; seorang saudara laki-laki kembar, Pemburu, juga seorang aktor; dan separuhsaudara laki-laki, Christian, dari re-perkawinan bapaknya.

Johansson bertambah besar di rumah tangga dengan “sedikit uang” dengan seorang ibu yang adalah “pengilapan film”.

Johansson memulai latihan bioskopnya dengan menghadiri dan tamatan dari Sekolah Anak Profesional di Manhattan pada 2002. (h/eko/bbc)

dan melakukan kekerasan terhadap pasangan”, ungkap Michele Decker, asisten professor di John Hopkins School of Public Health yang turut menulis tajuknya.

Studi masalah kekerasan terhadap perempuan tersebut berhipotesa, bahwa kekerasan itu akibat hubungan gender yang tidak berimbang dan hegemoni maskulinitas yang muncul dari faham patriarki.

Penelitian yang berlangsung dari 2010 hingga 2013 itu tidak menggunakan kata perkosaan dalam pertanyaan yang diajukan, tapi bertanya apakah pernah memaksa seorang perempuan untuk berhubungan seksual ketika perempuan itu tidak menginginkannya atau apakah pernah memaksakan hubungan seksual saat sedang mabuk

atau terpengaruh narkoba.

Juga Perkosaan Terhadap Lelaki Dalam penelitian yang memfokus mengapa lelaki menggunakan kekerasan dan bagaimana penanganannya, persentase terendah pelaku perkosaan terhadap perempuan ditemukan di Bangladesh dan Indonesia dengan 26%. Sedangkan persentase tertinggi 80% didapati di Papua Nugini.

Sekitar 70% responden yang mengaku telah memaksa perempuan berhubungan seksual, juga mengaku merasa berhak melakukannya. Hampir 60% mengaku, karena tengah merasa bosan atau sekedar ingin bersenang, sedangkan 40% mengatakan bahwa tindakannya berdasarkan amarah dan keinginan untuk menghukum perem-

puan yang bersangkutan.

Studi itu menyebutkan, meski minuman keras sering disebut sebagai penyulut kekerasan, jumlah responden yang atas tindakannya merujuk pada minuman keras sangat sedikit.

Laporan itu juga berusaha meneliti perkosaan terhadap lelaki.

Di Bangladesh, Cina dan Indonesia sekitar 2 persen responden mengaku telah memerkosa lelaki lain, di Sri Lanka dan Kamboja jumlahnya berkisar pada 4 persen dan di Paua Nugini jumlahnya mencapai 8% responden.

Rekomendasi hasil penelitian itu, termasuk merubah normanorma sosial yang terkait pelumrahan subordinitas perempuan dan mengakhiri impunitas pelaku perkosaan.(h/eko/dwl)

Terpilih Kucing ...............Dari Halaman. 1 Pokoknya yang hebat adalah awak, yang lain tinggal sekepala.

Kemana-mana harus membawa sekambut sarung baru, mukenah baru, kartu nama. Senyum ditabur, kadang uang pun diserakkan.

Dimana-mana foto wajahnya dipajang dalam baliho ukuran maxi.

Itu semua dalam rangka menunjukkan kepada publik bahwa dirinya layak untuk dipilih. KPU dan Panwas tidak berang meski ketika itu belum dinyatakan resmi jadi calon? Ooo tidak, karena itu dilakukan bukan dalam kapasitasnya sebagai seorang calon.

Masak orang mengampanyekan kehebatannya ada pula yang melarang? Kampanye-kampanye bebas itu baru akan menjadi perkara kalau sudah resmi mendaftar jadi calon Kepala Daerah di KPU. Ops…! Ada yang main kasar rupanya. Maklum kali ini jumlah pemain sangat besar sampai hampir 100 orang. Jadi kampanye hitam pun berseliweran. Saling lepas isu negatif lewat SMS dan surat kaleng.

Incumbent atau dalam bahasa yang juga sama anehnya kini disebut

petahana dapat serangan melakukan korupsi lah, proyek yang tak beres lah, program gagal lah dan sebagainya. Sementara penantang incumbent juga mendapat serangan terhadap berbagai pekerjaannya selama menjabat di satu tempat.

Ada kampenye hitam (black campaign) dan kampanye negatif (negative campaign). Yang pertama adalah cara main kasar. Sebenarnya kalau mau berpanjang-panjang, kampanye hitam seperti itu boleh dilaporkan saja oleh korban ke polisi sebagai pencemaran nama baik.

Tapi kampanye negatif, kadang ada baiknya. Terutama untuk calon pemilih. Kampanye negatif biasanya isu yang dilansir adalah keburukan lawan politik. Keburukan itu ada data dan faktanya. Cuma dibumbui dengan berbagai hal. Ketika diungkap, faktanya tidak nol tetapi mengandung kebenaran.

Biasanya banyak yang alergi dengan ini. Maklum kada awak benar yang dikelupaskan kawan.

Tapi bagi awam yang akan memilih sebenarnya ini dibutuhkan untuk menuntun mana yang akan dipilih.

Logikanya, agar tak terpilih kucing dalam karung tadi, maka kucingnya perlu dikeluarkan dulu. Ada 10 calon yang mengaku pantas jadi Walikota, maka siapa saja pasti akan memilih yang daftar keburukannya lebih kecil dari 10 calon itu atau memilih yang daftar kebaikan dan prestasinya lebih banyak dari calon lain.

Jadi bak kucing dalam karung, kalau saja ada 10 kucing di dalam karung, siapa tahu ada yang kucing air. Konotasi kucing air dalam dialek pergaulan Minangkabau adalah personifikasi untuk ketidakbaikan seseorang.

Kucing air atau tidaknya seorang calon kan susah menelisiknya.

Kampanye negatif salah satu cara membantu mengungkapnya, meskipun kampanye negatif senantiasa dianggap tak etis. Konsekwensinya tiap calon harus membersihkan semua kada atau setidaknya memperkecil jumlahnya.

Tapi kalau nanti terpilih jugakucing air bagaimana?

Kalau terpilih juga, saya tak sata!

>> Editor : EKO YANCHE EDRIE

>> Penata Halaman : JEFLI

8

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

PROPERTI

Kombinasi Dapur dan Ruang Makan Modern Ruang makan dan dapur merupakan satu paket yang tak terpisahkan. Namun karena terkendala terbatasnya luas ruangan, banyak pemilik rumah terkendala menata ruang makan dan dapurnya.

Mungkin Anda memiliki ruang kecil atau besar di dalam rumah, tapi mempertimbangkan ruang makan dan dapur yang ada dalam satu ruangan bisa menjadi pekerjaan yang tidak mudah.

Pada umumnya, ruang makan dalam dapur digunakan untuk sarapan atau menikmati kopi di pagi hari atau ketika tidak semua anggota keluarga dapat makan bersama.

Hari ini, kami akan menampilkan berbagai desain ruang dapur dengan yang memiliki tempat makan, baik yang terhubung langsung ke meja dapur atau mungkin dengan meja terpisah, biasanya meja yang digunakan lebih kecil daripada meja makan biasa yang dapat berfungsi sebagai meja kopi.

Tel-Aviv Modern Kitchen Desain ini lebih memilih untuk menggunakan kursi sederhana dengan kaki kayu yang ramping sehingga tidak membutuhkan banyak ruang.

Kursi ini terlihat menonjol di antara semua perabotan dapur yang berwarna putih.

Union Square Loft Kitchen Dapur ini mungkin terlihat sempit, tapi dengan teknik yang cerdas tetap dapat membuat area makan di dalamnya. Dengan lemari kaca putih, kabinet dan meja counter batu.

Tempat makan sederhana di bagian tengah seakan-akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam dapur ini.

Comox Sebuah sentuhan halus dalam sebuah dapur modern dengan dekroasi yang dinamis, dengan kombinasi berbagai bahan termasuk kayu, kaca dan imitasi.

Compact Modern

Kitchen with Eat-in Island Untuk ruang dapur kecil seperti ini, untuk mengakomodasi semua tempat duduk dapat dengan menambahkan kursi di satu sisi membuat ruang yang lebih berguna.

Dengan sedikit dekorasi membuat dapur ini lebih sederhana dan minimalis.

Hummel Kitchen Meja parsial ini mungkin tampaknya tidak memberikan banyak dukungan, tetapi dapat membuat meja utama terlihat lebih luas, yang merupakan kelebihan dari dapur modern.

Jackson Ave Terlihat bagus dan bersih untuk sebuah desain dapur modern. Meskipun luas, dapur ini menyediakan sebuah sudut untuk tempat makan yang tidak mengharuskan Anda untuk berpindah ke ruang makan.

Feminine Pink Kitchen Sebuah dapur modular ungu yang dipasangkan dengan meja makan lucu yang berfungsi sebagai area untuk makan bersama. Desain yang sangat unik dan pemilihan kombinasi warna yang tepat.

Modern Kitchen with Extended Bar Sebuah dapur hitam dan rapi yang menghubungkan dapur dan meja makan secara langsung untuk menambah kenyamanan. Warna hitam glossy di lemari dan meja membuat desain dapur ini begitu elegan.

Modern Kitchen Pintu geser adalah tren lemari yang sedang menjadi tren. Sering kali digunakan untuk kamuflase. Kadangkadang, seperti yang ditunjukkan di desain ini, pintu geser digunakan untuk aksen.

Teknologi baru membuatnya lebih mudah digunakan dan bahkan menawarkan pembukaan dan penutupan otomatis.

MVH Home Rumah ini merupakan kolaborasi berbagai bahan baik modern dan tradisional yang dirancang dengan sangat menakjubkan. Berbagai perabot disusun di rak dinding yang membuatnya seperti galeri.

Hal ini dapat menjadi ide hiasan tambahan yang cantik untuk dapur Anda.

Modern Kitchen Sebuah ruang yang sangat menakjubkan, lemari dan laci terlihat cocok dengan meja

makan panjang yang memungkinkan rumah ini untuk menghemat banyak ruang. Warna dinding dan lantai juga terlihat sangat indah dengan warna yang hangat dan nyaman.

Small Modern Loft Kitchen with Bar Desain dapur ini merupakan sebuah dapur dengan area makan yang pasti dapat menghemat ruang dengan sentuhan modern. Meja yang sangat sederhana dapat menjadi tempat yang tepat untuk menikmati secangkir kopi.

Penthouse Remodel Dengan meja yang lebih tinggi daripada meja seberang

dapat saling melengkapi karena kombinasi warna hitam dan putih. Dengan meja yang tinggi dapat menutup area dapur sehingga menampilkan keindahan dapur ini.

Pool House & Wine Cellar Mata Anda pasti akan langsung tertuju pada meja counter dapur berwarna kuning cerah ini. Meja modern ini dibuat dengan bahan modern yang sangat cocok dengan unsur minimalis dapur ini.

Wrigleyville Residence Bagi sebagian orang, meja dapur ini tampaknya seperti counter ganda, sebagian untuk fungsi dapur dan sebagian yang lain untuk area makan.

Inilah keunikan dalam desain dapur ini.

Dapur adalah pusat sebuah rumah, dan desain di atas yang mengkombinasikan area makan dan dapur merupakan ide yang cemerlang untuk menghemat ruangan.

Rumah yang besar juga dapat memanfaatkan area makan dalam dapur meskipun memiliki ruang makan terpisah. ***

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syahrizal

9

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

OLAHRAGA Guardiola Tak akan Boyong Messi MUNICH, HALUAN— Pelatih Bayern Munich Josep Guardiola mengatakan bahwa klubnya tidak pernah berpikir untuk merekrut bintang Barcelona Lionel Messi.

Lagipula, Bayern bukan klub yang gemar belanja besar.

Striker internasional Argentina itu boleh jadi pemain idaman semua klub di dunia. Messi selalu tajam dan menjadi kekuatan utama Barca dalam mencapai sukses pada beberapa tahun terakhir.

Dengan performa yang terus produktif seperti saat ini, Barca sudah jelas tidak akan melepas Messi. Kecuali ada tim yang mampu menebus klausa rilis pemain berusia 26 tahun ini yang dilaporkan senilai 250 juta euro.

"Merekrut Messi dengan uang yang sangat besar?

Saya yakin (presiden Bayern Uli) Hoeness tidak akan pernah menawarkan Messi kepada saya. Bayern tidak bekerja seperti itu," sanggah Guardiola yang diwartakan Marca."Messi juga bahagia di Barcelona," lanjut dia.

Beralih membicarakan Bayern, Guardiola optimistis akan sukses. Kendati, di bawah asuhan pria Catalan itu, performa Die Roten sejauh ini dianggap masih kurang memuaskan dibanding saat meraih Treble musim lalu.

"Saya memp u n y a firasat bahwa k a m i akan memiliki musim yang bagus.

Kami akan bersaing dalam p e r e b u t a n banyak gelar juara pada bulan Mei," yakin Pep. (h/net) LIGA CHAMPIONS — Pemain Borussia Dortmund akan segera melakoni partai perdana Liga Champions 2003-20014 di fase grup. Berada di grup F, finalis Liga Champions 2012 -2013 ini akan dijamu Napoli pada laga pembuka. UEFA

JELANG LIGA CHAMPIONS

Dortmund Tak Sabar Hadapi Napoli DORTMUND, HALUAN – Finalis Liga Champions Borussia Dortmund akan berjumpa tim kuat Italia, Napoli di laga pembuka di grup F, Rabu (18/9) dinihari. Pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp, tak sabar memulai laga ini.

Dortmund dan Napoli akan berhadapan di matchday 1 Liga Champions di San Paolo, Rabu (18/9/2013) mendatang. Keduanya menghuni Grup F bersama Arsenal dan Marseille. Grup itu disebutsebut sebagai salah satu grup terketat karena kekuatan timtim penghuninya yang relatif merata.

"Menghadapi Napoli itu sangat menarik, karena mereka adalah tim yang dulu dibela pemain hebat seperti Maradona," kata Klopp kepada Sport Bild. "Napoli punya fans yang luar biasa yang akan membuat suara mereka terdengar di luar hotel kami bahkan sebelum pertandingan dimulai," tambahnya.

Bicara tentang peluangnya, Klopp punya penilaian sendiri untuk Arsenal."Arsenal mendapatkan undian yang terburuk, karena mereka adalah tim unggulan dan harus menghadapi kami, Napoli, dan Marseille.

Ini jelas tak akan jadi perjalanan yang mudah bagi The Gunners," tambah pelatih kelahiran Stuttgart ini.

Musim ini adalah ke-16 kalinya Arsenal mengikuti Liga Champions secara berturutturut. Namun sudah tiga musim terakhir mereka selalu gagal melewati babak 16 besar.

Borussia Dortmund akan melawan Arsenal serta Marseille di fase grup Liga Champions musim ini. Bertemu

Mata Siap Bersaing di Chelsea LONDON, HALUAN — Juan Mata tidak khawatir dengan kompetisi yang semakin ketat di skuat Chelsea. Gelandang Spanyol itu berhasrat akan menyamai performanya di musim sebelumnya. Chelsea banyak membeli pemain tengah di bursa musim panas lalu. Usai sebelumnya Andre Schuerrle dan kembalinya Kevin de Bruyne dari masa peminjaman di Werder Bremen.

Pemain terakhir yang direkrut 'The Blues' yakni Willian. Oscar dan Eden Hazard masih jadi pilihan utama Jose Mourinho sedangkan Mata baru sekali tampil di musim ini yang mana kemudian memunculkan spekulasi seputar masa depannya

meskipun dibantah.

Persiapan Mata di musim 2013-14 sempat terhambat cedera. Namun, kini Mata sudah pulih dan siap membantu Chelsea dalam upaya meraih titel juara.

"AKu pikir kompetisi sangat baik untuk klub, untuk skuat dan manajer. Aku pikir mereka pemain yang sangat bagus - De Bruyne, Schuerrle, Willians, mereka adalah para pemain muda berkualitas. Mereka ada di posisi yang berbeda tapi aku pikir mereka akan membuat kami kian komplet," ujar Mata kepada Sky Sports.h/net)

lawan yang sama seperti dua musim lalu, Die Borussen tak ingin lagi bernasib sama dan bertekad "balas dendam".

Tapi Dortmund harus waspada karena adanya Arsenal serta Marseille, dua lawan yang membuat mereka tersingkir lebih dini di ajang yang sama dua musim lalu. Saat itu Arsenal dan Marseille lolos ke fase knockout sementara Dortmund berada di posisi terbawah grup.

Saat bertemu Arsenal, Dortmund harus kalah di London serta hanya mampu imbang di Jerman dan bahkan kalah dua kali dari Marseielle.

Mereka hanya bisa menang dari Olympiakos saat itu.

"Ini hebat, bahkan ini adalah grup yang seimbang dengan keempat tim punya peluang sama untuk lolos dari fase grup," u j a r

Klopp di FourFourTwo. "Kini kami punya peluang untuk tampil lebih baik saat melawan Arsenal dan Marseille daripada yang dulu, di mana kami baru kembali ke Liga Champions usai absen lama. Itu memberikan sedikit bumbu untuk persaingan di grup ketat dan imbang seperti ini," timpal kapten tim Sebastian Kehl. (h/ net)

Jamu Cagliari, Fiorentina Tanpa Rossi TURIN, HALUAN— Fiorentina mungkin harus melakoni laga melawan Cagliari tanpa striker mereka, Giuseppe Rossi. Striker Italia itu dilaporkan mengalami cedera dan besar kemungkinan tak bisa tampil pada giornata 3 Serie A Italia itu.

Radio Blu, Kamis (12/9), mengabarkan bahwa striker 26 tahun itu mengalami cedera pada kakinya. Yang bersangkutan terlihat memeriksakan cederanya di Carregi Hospital di Florence.

Pihak klub belum memastikan cedera Rossi, namun yang bersangkutan diperkirakan tidak mengalami cedera serius. Fiorentina akan menghadapi Cagliari pada hari Minggu dalam lanjutan Serie A Italia minggu ketiga.

Menurut manajer Fiorentina, Vincenzo Montella saat ini, Rossi sedang berada di rumah sakit yang ada di kota Florence. Namun, ia menegaskan bahwa kepergian Rossi bukan untuk membahas masalah cedera lutut yang sempat membuat sang pemain beristirahat selama dua tahun itu.

Seperti yang diketahui, Giuseppe Rossi pernah mengalami cedera yang cukup parah saat masih membela klub Villareal di La Liga Spanyol, pada saat itu, Rossi harus diparkir cukup lama selama dua tahun yang mengakibatkan pemain internasional Italia tersebut tidak dapat membela klubnya itu. Alhasil, pada saat yang bersamaan Villareal harus terpaksa turun kasta ke divisi Sagunda.

Akhirnya, Rossi langsung dijual oleh pihak klub dan pindah ke Fiorentina pada musim lalu.

Namun, Rossi hanya bermain selama 26 menit lantaran cedera yang ada masih sering kambuh. (h/ net)

GIUSEPPE ROSSI

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

OLAHRAGA

10 POJOK ARENA Persib Keluhkan Wasit Persipura BANDUNG, HALUAN — Kekalahan Persib Bandung saat melawat ke kandangPersipura Jayapura mendapat perhatian dari pelatih Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, wasit yang memimpin laga tersebut tidak profesional.

"Saya tidak mencai alasan, tapi kekalahan kami diakibatkan juga kepemimpinan wasit yang kurang maksimal," kata Djadjang. Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung kalah dengan skor tipis 0-1 lewat gol Yustinus Pae di menit ke-54, setelah di babak pertama kedua tim bermain imbang 0-0. "Saya nilai ada dua pelanggaran yang dilakukan Persipura di kotak penalti tetapi hal itu tidak diperhatikan oleh wasit dan hakim garis. Malah hanya memberikan tendangan bebas kepada kami di luar kotak terlarang," katanya.

Djajang menambahkan, jika saja hal itu diperhatikan oleh wasit, maka hasil pertandingan bisa berbeda. "Banyak yang menonton, bahwa kami mendapatkan keuntungan dari sejumlah pelanggaran tuan rumah, tetapi tidak diberikan sesuai dengan yang terjadi," katanya. Akibat kekalahan tersebut, ambisi Maung Bandung untuk meraih posisi kedua harus kandas. h/net)

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

KONI Bukittinggi Pacu Prestise Olahraga BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Umum KONI Bukittinggi terpilih, Fauzan Havis menyebutkan pihaknya berkomitmen yang tinggi untuk mengangkat prestise olahraga daerah itu.

Salah satunya peningkatan angka bonus bagi atlet peraih medali pada Porprov XII 2012

lalu. “Jika dibandingkan dengan Porprov XI, bonus yang dikucurkan mencapai Rp 1,8 miliar.

Sementara pada Porprov XII, kami mengusulkan jumlahnya meningkat menjadi Rp4,3 miliar,”kata Fauzan yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketum KONI Bukittinggi 2009-2013.

Menurutnya, pada Porprov XI lalu, bonus sebesar Rp Rp1,8 miliar itu dialokasikan bagi atlet peraih medali sebesar Rp1,3 miliar dan Rp493 juta untuk pelatih dan official. Sementara, pada pengusulan pemberian

bonus kali ini, dari jumlah sebanyak Rp4,3 miliar, sebesar Rp3,1 miliar didistribusikan bagi atlet peraih medali dan Rp1,1 miliar untuk official/pelatih.

“Rencananya, untuk atlet peraih medali emas, jumlah bonusnya mencapai Rp20 juta, perak Rp15 juta dan perunggu sebesar Rp10 juta,”katanya.

Dijelaskannya, selama kepengurusan KONI Periode 20092013, prestasi olah raga di Bukittinggi cukup baik dan membanggakan. Ini terlihat pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XII tahun 2012 di

Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana target KONI pada waktu itu 3 besar namun pada kenyataannya atlet Kota Bukittinggi yang berjuang pada ajang tersebut mampu meraih Peringkat 2 besar.

Untuk pemberian bonus kepada atlet, Kota Bukitinggi satu satunya di Sumbar yang memberikan bonus terbesar.

Ini merupakan bentuk komitmen KONI Bukittinggi dalam mengangkat prestise dunia olahraga di kota wisata ini. Keberhasilan yang dicapai pada Porprov XII tersebut

menunjukan tekad dari KONI Kota Bukittinggi beserta Cabor untuk memberikan yang terbaik bagi insan olah raga,” jelas Fauzan.

Ditambahkannya, dilaksanakannya Musorkot ini karena masa jabatan Ketua KONI periode 2009-2013 akan berakhir. Meski secara pribadi dirinya tidak lagi mengajukan diri dalam pemilihan ketua KONI Kota Bukittinggi untuk periode mendatang, namun peserta Musorkot tetap mencalonkan dirinya hingga terpilih untuk kedua kalinya. (h/cw-tot)

KONI Jambi Kunjungi Sumbar

FOTO BERSAMA— Desri Ayunda berfoto bersama calon pemain Timnas U-18 asal Sumbar yang mengikuti seleksi di Jakarta.IST

Empat Pemain Sumbar Ikuti Seleksi Timnas U-18 PADANG, HALUAN – Sebanyak empat pemain muda Sumbar masuk dalam persaingan Timnas U-18 yang tengah dipersiapkan menuju ajang Asian School Games U-18.Mereka yang mengikuti seleksi itu adalah Teguh Ady (Striker), M.Igbal dan Febri Ramadanu(bek kiri), serta Irfan Nelson (gelandang).

Keempat pemain ini sebelumnya telah menjalani seleksi di Padang.

Dalam seleksi yang digelar di Lapangan PSTS pekan lalu, sekitar 75 pemain kelahiran 1995/1996 yang ikut seleksi ini. Dari jumlah sebanyak itu, tersaring empat pemain tersebut yang kemampuannya cukup

menjanjikan.

“Namun, karena keterbatasan kuota, maka tim seleksi hanya mencari pemain yang benar-benar berkualitas. Semua pemain yang ikut seleksi ini punya kemampuan sama, namun di sini tim seleksi melihat pemain yang benar-benar berkualitas.,” tegas penanggung jawab tim, Verry Mulyadi.

Pengiriman empat pemain ini direspon langsung oleh Desri Ayunda.

Ketua FKKSP yang membina 23 cabang olahraga di PT Semen Padang itu sangat berharap empat pemain ini, bisa masuk tim inti dan turun di turnamen yang bertajuak Asian

Schools U-18 Championship. “Ini kesempatan membuktikan diri di nasional, makanya jangan kembali ke Padang dan juga tidak tingggal di Jakarta, tapi pergi ke Thailand tetap iven ini digelar,” ujar Desri Ayunda saat melepas empat pemain ini.

Desri juga berharap, empat pemain ini bisa memperkuat timnas.

“Ini kesempatan besar, tunjukan kemampuan terbaik, jaga kondisi, saya berharap kalian bisa masuk timnas. Minimal dua di antara mereka bisa terjaring di timnas,” harapannya.

Verry Mulyadi mengakui

keikutsertaan pemain asal Sumbar dalam seleksi ini, karena bantu dari Desri Ayunda. Soalnya, selama ini, tim Asian Schools U-18 Championship hanya diperkuat pemain dari Pulau Jawa yang dibina PPLP. “Berkat komuniasi yang kuat dari Desri, maka tim yang akan dilatih Carlos de Mello ini memberi kesempatan kepada pemain asal Sumbar untuk seleksi. Makanya, kami dari tim seleksi asal Sumbar sangat berharap, para pemain ini bisa lolos,” terang Very didampingi koordinator seleksi Yulius Dede dan tim seleksi Joni Effendi, kemarin. (h/mat)

Subangkit Jadi Pelatih Sriwijaya PALEMBANG, HALUAN— Kisruh di Manajemen Sriwijaya FC yang dipicu aksi mogok pemain dan pelatih menuntut pembayaran gaji terus memanas.

Hingga Kamis (12/9/2013), sejumlah pemain di klub berjuluk Laskar Wong Kito dan pelatih Kas Hartadi belum mau melakukan latihan. Hal ini menganggu persiapan Sriwijaya FC untuk melakukan laga tandang ke Kalimantan melawan Persiba Balikpapan, Minggu (15/9/2013) dan

melawan Barito Putera Rabu (18/9/2013).

Informasi yang beredar, manajemen telah menunjuk Subangkit yang sukses membawa Sriwijaya FC Usia 21 menjadi Liga Super Indonesia (LSI) U-21 menggantikan Kas. Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex saat dikonfirmasi, membantah informasi itu. Dia mengatakan, masih berharap Kas serta hampir seluruh pemain bersedia menghentikan aksi mogok untuk melakoni tur Kalimantan yang menjadi dua laga pamungkas

Sriwijaya FC. Masih mogoknya Kas dan sebagian besar pemain Sriwijaya FC, membuat sesi latihan jelang tur Kalimantan juga terganggu. Tercatat pemain inti yang ikut latihan hanya pemain asing saja, sementara sisanya diikuti pemain U-21 yang sudah didaftarkan ke tim senior. Latihan pun dipimpin Subangkit. “Sampai saat ini belum dipastikan. Saya selaku Presiden klubSriwijaya FC masih membangun komunikasi dengan pelatih Kas

Hartadi. Saya masih berharap pengertian, dan soliditas tim, sembari saya upayakan solusi," kata Dodi, Rabu (11/9/2013).

Menurut Dodi, berbagai solusi akan diusahakan, termasuk kembali menggadaikan rumahnya demi melunasi uang muka, dan gaji pemain yang belum di bayar. “Saya terus mengupayakan solusi bagi Sriwijaya FC, karena itu saya harap pengertian dan soliditas tim untuk tetap melanjutkan dua laga sisa kompetisi ISL,” janji Dodi. (h/net)

PADANG, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi melakukan kunjungan persahabatan ke KONI Sumbar.

Kunjungan tersebut dilaksanakan KONI Jambi untuk melihat bagaimana program yang dilakukan oleh KONI Sumbar, sehingga perolehan medali di PON XVIII tahun 2012 merata.

Kedatangan rombongan pengurus KONI Jambi yang dipimpin Sekretaris Umum Kusnaini Rabu (11/9) disambut oleh Bendahara KONI Sumbar Davidson beserta jajaran pengurus KONI Sumbar lainnya.

Bendahara Umum KONI Sumbar Davidson menjelaskan, pemerataan perolehan medali yang dirah Sumbar berkat pemberian dana bantuan ke cabor sudah terstruktur dan mempunyai standar yang jelas. Sehingga cabor bisa lebih konsentrasi dalam membina atlet.

Disamping itu juga dikatakan Davidson, KONI Sumbar mengontrak pelatih asing Robert John Ballard untuk melatih atlet-atlet yang akan bertarung di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) maupun di Pekan Olahraga Nasional (PON).

KONI Sumbar pun tidak segan-segan untuk membantu pelatih yang ingin menimba ilmu keluar negeri. Direncanakan pelatih senam Sutrisno akan berangkat ke Jordania dalam waktu dekat untuk menyerap ilmu kepelatihan senam.

"KONI Sumbar telah melakukan berbagai upaya, agar semua cabor bisa diperhatikan.

Kami disini tidak hanya terfokus pada pembinaan satu cabor saja. Makanya raihan medali di PON bisa merata,"ungkapnya.

Sementara itu Kusnaini mengatakan kedatangan dirinya beserta beberapa pengurus dalam rangka studi banding dalam pembinaan atlet serta prestasi antara Jambi dengan Sumbar.

Apalagi pada PON lalu prestasi Jambi cukup merosot dibandingkan pergelaran PON sebelumnya. Tentunya dengan kunjungan ini dapat menjadi tolok ukur bagi KONI Jambi untuk meningkatkan prestasi di seluruh cabang olahraga.

KONI Jambi pada PON 1996-2000 pernah berada jauh diatas Sumbar dalam jumlah perolehan medali. Namun jumlah medali hanya berada di satu titik cabor saja, seperti cabor renang yang pernah dikuasai Jambi. Sementara itu perolehan medali Sumbar dari PON 2004-2012 merata di seluruh cabang olahraga.

"Jika dibandingkan dengan prestasi yang diraih Sumbar pada PON 2012 lalu, perolehan medali mereka sangat merata. Ada 17 cabor Sumbar mendapat medali. Maka dari itu Jambi ingin belajar dari Sumbar terkait dengan pemerataan jumlah medali ini. Bisa saja pembinaan di seluruh cabor Sumbar sangat bagus.,"urainya.(h/mat)

FORKI Siapkan Delapan Ujicoba JAKARTA, HALUAN— Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) serius dalam mempersiapkan atletnya menuju SEA Games XXVII. Delapan uji coba sudah dipersiapkan untuk 28 atlet pelatnas.

Hal itu disampaikan Ketua umum PB FORKI, Hendardji Soepandji ketika ditemui di hall B Glora Bung Karno, Senayan, Jumat (13/9/2013). Ia mengatakan dalam rangka persiapan menghadapi SEA Games nanti, pihaknya sudah menyiapkan delapan uji coba, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas para atlet.

Delapan uji coba itu antara lain, 2nd SEAKF Karate

Championships 2013, di Pampaga, Filipina, 17-21 April 2013, Karate WKF Premier League 2013 di Jakarta, Juni, Finnish Open 2013 digelar di Finlandia pada 31 Agustus hingga 1 September.

Sementara lima lainnya, baru akan dijalani dalam tiga bulan kedepan. Lima agenda itu adalah Islamic Solidarity Games, di Palembang, 22 September- 1 Oktober 2013, AKF Champion Cup 2013 di Kazakhstan, awal Oktober, turnamen Italy Open, di Italy, akhir Oktober, dan 8th World Cadet & Junior karate, di Spanyol, awal November, serta 2th AKF Senior & 13th AKF junior Championship, awal Desember. (h/net)

SSB Sinamar Bersiap Rambah Persaingan Nasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN— SSB (Sekolah Sepakbola) Sinamar Tabek Panjang, Koto Baru Simalanggang, Kabupaten Limapuluh Kota terus menggoreskan prestasi. Terakhir, mereka jadi juara pada Rajawali Cup di Lubuak Jantan, Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar, Senin, pekan lalu.

Hasil ini tentu menambah koleksi juara tim yang dimanejeri Aziz Dt Majo Kayo.

Pada laga itu, mereka menjuarai turnamen sepakbola kelompok umum (KU) 13 tahun dan SSB KU 15 tahun.

Hasilnya, mereka mulai masuk radar nasional. Tim SSB Sinamar diundang untuk mengikuti turnamen kelompok umur di Semarang pada November 2013 mendatang.

Undangan ini tentunya men-

jadi sebuah tanda pengakuan dari publik. Sebuah tekad sudah ditancap di manajemen

Azis Dt Majo Kayo tim ini. Azis Dt Majo Kayo menyatakan ia akan tetap memboyong tim ini ke ibukota Jawa Tengah itu.

“Kalau tak ada bantuan dari pemerintah, kami akan tetap berangkat (ke Sema-

rang). Naik bus juga taka paapa. Tapi kalau ada tambahan dana dan bantuan, tentu kita akan gunakan jasa penerbangan ke Jakarta, lalu dari Jakarta, kami akan menggunakan angkutan kereta api ke Semarang,”kata pelatih tim, Ilman yang telah melaporkan hal ini kepada manajer SSB. Pada kejuaraan kelompok umur di Lubuak Jantan itu, tim SSB U13 Sinamar tampil sebagai juara setelah mengalahkan SSB Rajawali, Lubuak Jantuang, Lintau, Kabupaten Tanah Datar. Pada laga final yang dilangsungkan di lapangan Kubang Lubuak Jantan, mereka menang 2-0.

Sementara tim SSB KU 15 mereka juga juara setelah di final mengalahkan SSB Tabek

Patah melalui drama adu penalty yang berkesudahan dengan skor 5-4. Berhasil juara I KU 13 dan KU 15 Tahun

SSB, SSB Sinamar, berhak meraih piala lepas dan piala bergilir Rajawali Cup, serta uang pembinaan. (h/snt)

Tim SSB Sinamar >> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

PENDIDIKAN

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

11

Tips

Memilih Game Terbaik untuk Pendidikan Anak ANAK yang kreatif, tidak mau diam, selalu ingin tau akan segala sesuatu di sekelilingnya adalah pribadi yang cerdas. Mereka butuh yang namanya bermain dan melakukan sesuatu yang bisa memicu perkembangan otaknya. Menurut psikolog alangkah baiknya orang tua selalu memberi dengan leluasa ruang lingkup bagi pergerakan sang anak, tapi dengan catatan anak selalu berada di bawah pengawasan orang tua agar terhindar dari bahaya dan hal yang tidak di inginkan.

Terkadang orang tua terlalu banyak larangan kepada anak, yang ini salah dan yang itu salah, setiap apa yang di kerjakan anak semua selalu di komplain sehingga si anak tidak bebas bergerak dan terhalang untuk berkreasi dan hal itu dapat mengganggu perkembangan kecerdasan otak sang anak.

Untuk mengatasi anak kreatif Game Pendidikan Anak adalah salah satu solusi yang tepat bagi buah hati anda. Mengapa saya mengatakan demikian? Karena anak anda butuh yang namanya permainan. Di saat bermainlah karakter mereka akan di bangun, dan dari setiap permainan yang mereka lakukan maka kebutuhan emosional dan intelektualnya akan terpenuhi. Biasanya game pendidikan anak ini berupa, bentuk bangun aneka warna, puzzle (bongkar pasang), buku bacaan (mewarnai), dan bagi anak laki-laki dengan memberikan mainan berupa bola basket atau bola sepak untuk melatih dan mengembangkan kemampuan motorik kasar dan koordinasi antara mata dengan anggota gerak.

Namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan semakin modern sekarang ini, juga telah memacu perkembangan game pendidikan anakyang ada. Sebagai contoh anda dapat memanfaatkan elektronik seperti komputer atau internet sebagai media untuk mengasah kecerdasan otak buah hati anda. Di samping lebih simpel, tidak terikat, terlebih lagi karena di internet banyak terdapat game-game yamg mendidik, seperti game berhitung, game mencari perbedaan, game menebak warna, menebak nama-nama binatang, dan masih banyak lagi game lain yang sangat mendidik bagi anak anda.

Dan untuk lebih memudahkan bagi anak dan bagi orang tua, sekarang ini banyak game yang sudah di kemas dalam bentuk CD-ROM, lebih simpel dan tidak perlu melalui internet, tinggal di masukkan aja ke komputer seperti memutar kaset di CD atau DVD maka anak sudah bisa memainkannya, Cuma bedanya loadingnya harus melalui komputer saja.

Game edukasi yang berbentuk CD-ROM ini akan sangat membantu anak karena di samping menarik, menantang, juga sangat mendidik.

Contoh games yang cocok untuk anak sekolah seperti, ada Bertualang dengan Matematika, Teka Seri Pengetahuan Alam, Teka Seri Pengetahuan Umum, Teka Pengetahuan Nusantara, Cepat Cerdas SD, Bersahabat dengan Fisika, Tak Tik menang, Duel Geometri, Class Simulator (tata Surya), dan masih banyak lagi permainan lain yang sangat mendidik bagi anak sekolah. Yang paling menarik sekali games yang sudah di kemas dalam bentuk CD-ROM tersebut juga menyediakan permainan untuk anak balita umur 2 tahun sampai umur 6 tahun.

Bentuk permainannya seperti, logika Anak, Pintar dan mandiri, kebun Binatang Digital, Kecerdasan Finansial Anak, Huruf Angka dan Warna, Kreatifitas Anak, Pintar & mandiri, Pintar Berhitung, Pintar membaca, Anak Ceria, dan masih banyak lagi bentuk game yang sangat mendidik dan yang sangat cocok dan pas untuk membantu perkembangan kecerdasan anak-anak yang anda cintai. Dan semuanya itu di kemas dalam satu wadah, sangat gampang untuk di dapat, serta sesuai dengan keadaan orang tua yang serba sibuk. Tinggal di putar di komputer maka anak bisa bermain sendiri tanpa harus di temani karena terhindar dari internet yang bisa saja menyeret anak anda ke dalam pengetahuan yang belum pantas untuk mereka lihat dan ketahui.

Game kekerasan Ternyata Baik untuk Anak Tidak semua jenis video game yang beredar di dunia dapat dimainkan oleh anak-anak. Para orang tua umumnya akan melarang anak-anak untuk bermain game yang bergenre kekerasan karena ditakutkan akan memicu tindak bullying, pertengkaran, kriminal, hingga pembunuhan oleh anak yang memainkannya.

Namun sebuah penelitian berhasil menepis anggapan ini. Game-game bergenre kekerasan ternyata tidak berbahaya bagi anak dan justru memberi dampak baik.

Seperti dilansir oleh Daily Mail, penelitian ini dilakukan oleh para ahli di Stetson University, Florida, terhadap 337 orang anak. Anak-anak tersebut berusia rata-rata 13 tahun dan kesemuanya menunjukan gejala terserang depresi. Tim peneliti yang dikepalai Dr Ferguson lalu membiarkan ke 337 anak tersebut untuk bermain game yang bergenre kekerasan dan melihat efek yang ditimbulkan oleh game tersebut.

Setelah diteliti, ternyata game bergenre kekerasan ini tidak membuat anak-anak yang mengalami gejala depresi tersebut mengalami perubahan sikap kearah yang lebih agresif. "Berdasarkan penelitian, tidak ada bukti kalau bermain video games berbau kekerasan membuat anak-anak tersebut ingin melakukan bullying," terang Dr Ferguson.

Malahan melalui penelitian ini terungkap bahwa memainkan game bergenre kekerasan membantu anakanak yang mengalami gejala depresi ini untuk menekan kecenderungan untuk bersikap agresif dan perilaku bullying pada diri mereka. Game-game bergenre kekerasan ini disinyalir mampu membantu anak-anak tersebut melepaskan rasa depresi yang menimpa mereka. Temuan ini sendiri telah di laporkan dalam Springer's Journal of Youth and Adolescence.(h/vvn)

Pemimpin Umum

AL-AZHAR

Mantapkan Akidah dan Keyakinan Siswa Laporan:

OSNIWATI KONSEP pendidikan AlAzhar, memang didasarkan pada pemantapan akidah atau keyakinan.

Pemantapan akidah ini, harus ditransfer kepada kurikulum pendidikan yang ada.

“Kurikulum di Al-Azhar, dikenal dengan kurikulum nasional berbasis pada keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT,” kata Wakil Kemahasiswaan Yayasan AlAzhar, Cecep.

“Itulah salah satu yang menarik bagi masyarakat ditengah hedonisme, materialisme, kekerasan dan pragmatisme.” ujarnya.

Menurutnya, konsep pendidikan seperti inilah yang sekarang dibutuhkan oleh banyak orang tua.

Itulah, salah satu yang menarik bagi masyarakat di tengah hedonisme, materialisme, kekerasan dan pragmatisme.

“Dalam seminggu, kami berikan tujuh jam pelajaran bermuatan agama, diantaranya kajian Al Quran, Bahasa Arab, pendidikan agama, dan pembangunan karakater. Jadi, melebihi apa yang diberikan oleh sekolah negeri,” tambahnya.

Orang tua siswa menilai, konsep pendidikan Al-Azhar ini mampu menjawab sejumlah kekhawatiran mereka.

Keuntungannya, dari sisi disiplin ilmu umum mereka tetap memperhatikan, tetap ada target dan dari sisi pendidikan agama. Juga, detail terutama untuk akhlak dan kebiasaan ibadahnya.

“Karena, mau tidak mau

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online Koordinator Liputan

: Eko Yanche E : Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

kebiasaan ibadah di sekolah akan membiasakan anak di rumah,” kata Ririn, yang mengirim putrinya bersekolah di SD AL-Azhar.

Ririn menambahkan, sekolah berbasis agama seperti Al-Azhar bisa bertahan karena konsistensi dalam pendidikan berkualitas yang bersanding dengan pendidikan moral keagamaan.

“Golongan mapan, di kota besar sangat menginginkan anakanak bersekolah dengan pendidikan berkualitas dan basis agama yang kuat,” katanya.

Selain itu, dengan fasilitas seperti ruang kelas yang dilengkapi mesin penyejuk, maka anak-anak akan senang untuk belajar.

“Ada yang mahal tapi murah, ada yang murah tapi mahal.

Semua biaya di sini sudah tertutupi semua mulai dari buku, seragam dan kegiatan ekstrakuler. Di sekolah lain, mungkin biayanya kecil tapi terus mengutip sehingga bisa melebihi biaya di sini. Kami juga, tidak dapat dana dari pemerintah,” tambah Cecep.

Bagaimanapun, Al-Azhar menegaskan tetap menyediakan bantuan bagi siswa yang tidak mampu.

“Kami fleksibel, jika ada anak berprestasi tapi tidak mampu ya ada pertimbangan seperti itu juga,” katanya.

Minat masyarakat yang terus tumbuh, membuat AlAzhar berencana untuk mengembangkan sekolah dengan standar internasional. Selama rencana itu disiapkan, YPI AlAzhar juga mengembangkan kerjasama dengan sejumlah yayasan lain untuk menumbuh kembangkan AlAzhar. (H/oos)

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : ADE BUDI KURNIATI

>> Penata Halaman : Rahmi

GO GREEN

12 Living Dangerously, Film Lingkungan Hidup SEPERTI dilansir laman Huffingtonpost, film Years Of Living Dangerously yang salah satu lokasi sutingnya adalah Taman Nasional Tesso Nilo, merupakan film serial dokumenter tentang perubahan iklim. Serial yang dijadwalkan tayang mulai April 2014 mendatang tersebut akan menyoroti tentang dampak perubahan iklim yang disebabkan manusia melalui narasi orang pertama.

Tak tanggung-tanggung, narasi akan dilakukan oleh sejumlah bintang top dunia, seperti Matt Damon, Alec Baldwin, Don Cheadle, dan Edward Norton, America Ferrera, Jessica Alba, Harrison Ford, dan Olivia Munn.

Selain selebritas itu, mereka yang terlibat dalam proyek ini antara lain pemenang Pulitzer Thomas Friedman dan Nicholas Kristof, kolumnis Mark Bittman, dan pengamat politik, Chris Hayes.

Serial Years of Living Dangerously juga diproduseri oleh aktor, jurnalis, dan produser ternama.

Sebut saja produser film Avatar, Titanic, dan Terminator, James Cameron. Kemudian ada pula produser The Avengers, Jerry Weintraub serta aktor Arnold Schwarzenegger. Ketiganya bertindak sebagai produser eksekutif.

Joel Bach, David Gelber, pakar perubahan iklim Daniel Abbasi juga akan bergabung dalam tim produser eksekutif.

Dalam serial dokumenter ini, setiap koresponden akan menggali dampak berbeda dari perubahan iklim. Mulai dari kerusakan yang ditimbulkan oleh Badai Sandy, pergolakan politik yang disebabkan kekeringan di Timur Tengah, hingga tingkat berbahaya emisi karbon yang dihasilkan dari deforestasi.

Seperti dilansir laman Facebook Years Of Living Dangerously, proyek ini bertujuan membuat masyarakat lebih peduli dengan perubahan iklim.

Bagimana perubahan iklim mempengaruhi mereka dan apa tindakan yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi saat ini.

Serial Years of Living Dangerously rencananya akan tayang di saluran televisi kabel Amerika Serikat (AS), Showtime. Meski perubahan iklim telah lama menjadi topik hangat, isu tersebut kembali mengemuka pasca Badai Sandy yang menerjang sebagian Karibia dan AS pada tahun 2012 lalu.

“Kehancuran baru-baru ini di Pantai Timur adalah pengingat tragis dari hubungan langsung antara kehidupan kita sehari-hari dan perubahan iklim ,” kata President of Entertainment untuk Showtime Networks, David Nevins. Menurut rencana, Years of Living Dangerously dibagi menjadi enam hingga delapan segmen. Masingmasing segmen berdurasi sekitar satu jam. (h/vvn)

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

DIGASAK PENGUSAHA SAWIT

Taman Nasional Tesso Nilo yang Tersiksa NAMA Taman Nasional Tesso Nilo, melambung sepekan belakangan. Ini dipicu oleh aktor ternama Hollywood, Harrison Ford yang marahmarah kepada Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.

Ford sudah mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo di Riau dan mendapati penggundulan hutan di sana. Menurutnya, deforestrasi di Indonesia telah berkontribusi terhadap pemanasan global.

Peristiwa itu terjadi saat pemeran utama film Indiana Jones itu berkunjung ke kantor Menteri Zulkifli, Senin (9/9). Maksud kedatangannya adalah untuk mewawancarai Menteri dalam rangka pembuatan film dokumenter tentang lingkungan hidup, Years of Living Dangerously.

Ford lantas bertanya kepada Menhut kenapa pelaku deforestrasi tidak diseret ke pengadilan. Karena dia sangat ingin melihat para pelaku penebang hutan ditangkap dan diadili di pengadilan.

Diketahui, Ford merupakan aktivis lingkungan hidup. Dia menjadi wakil ketua LSM lingkungan, Conservation International. Menteri Zulkifli sulit memberikan memberi penjelasan kepada Ford soal berbagai upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah lingkungan itu. Merasa tak mendapat jawaban yang pas, Ford pun marah.

“Dia sangat emosional. Selama wawancara dia marah-marah.

Saya mengerti, dia mencintai binatang, lingkungan hidup, hutan, tapi...,” Zulkifli tak melanjutkan kalimatnya. “Waktu

wawancara sangat terbatas. Saya hanya diberi kesempatan memberi satu atau dua komentar.”

Taman Nasional Tesso Nilo adalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Riau, Indonesia.

Taman nasional ini diresmikan pada 19 Juli 2004 dan mempunyai luas sebesar 38.576 hektare.

Kawasan yang masuk wilayah taman nasional ini adalah kawasan bekas Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang terletak di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. Hingga kini di sekelilingnya masih terdapat kawasan HPH. Terdapat 360 jenis flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku, 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, tiga jenis primata, 50 jenis ikan, 15 jenis reptilia dan 18 jenis amfibia di setiap hektare Taman Nasional Tesso Nilo. Tesso Nillo juga adalah salah satu sisa hutan dataran rendah yang menjadi tempat tinggal 60-80 ekor gajah dan merupakan kawasan konservasi gajah.

Sepotong jalan milik PT. Riau Andalas Pulp and Paper membelah taman nasional ini. Dilaporkan bahwa pemerintah provinsi

berencana untuk memutus jalan ini agar mengurangi kegiatan pembalakan liar (illegal logging).

Tantangan Taman Nasional Tesso Nilo saat ini adalah perambahan yang dimodali pengusahan untuk perkebunan sawit. Pemantauan WWF hingga tahun lalu menunjukkan bahwa 52.266,5 hektar di hutan Tesso Nilo telah beralih menjadi kebun sawit, 15.714 ha di antaranya terjadi di kawasan taman nasional. WWF mendesak semua pihak mencari jalan keluar dan perambahan dihentikan segera.

Pemerintah daerah terutama Dinas Perkebunan diharapkan aktif untuk mendata perkebunan sawit melalui perizinan perkebunan. WWF sendiri siap

bekerjasama termasuk dengan masyarakat hukum adat mendata lokasi kebun mereka, dan membantu Kini sedikitnya 30 ribu hektar (ha) hutan konservasi di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau habis dibabat perambah.

Bahkan dari citra satelit terkini, dari seluas 86 ribu hektare areal TNTN hanya sekitar 2023 ribu hektar yang masih memiliki tutupan hutan alam.

“Sekitar 30 ribu ha yang telah dirambah. Jadi saat ini sisa 50 ribu hektare. Apa yang terjadi semua ini tak perlu dipersalahkan. TNTN tetap milik Bangsa Indonesia,” kata Kepala Balai TNTN Kupin Simbolon di Pekanbaru, Rabu (11/9).

Tommy juga blak-blakan soal keterlibatan oknum-oknum ini disebut bisa menguasai lahan lebih dari 5.000 hektar. “Kami punya bukti kuat atas keterlibatan oknum . Mereka ini juga diduga didalangi cukong. Sekarang oknum tersebut mulai menjual lahan kebun sawitnya ke masyarakat.

Tujuannya, bila terjadi penggusuran oleh pemerintah, rakyat akan menjadi tameng terdepan. Inilah cara oknum tadi membentengi penguasaan lahan negara secara ilegal itu,” kata Tommy.

Kini nasib Taman Nasional Tesso Nilo memang merana, kini sedikitnya 30 ribu hektar hutan konservasi di Taman Nasional ini habis dibabat perambah. (h/dn/vvn)

HUTAN SIMANCUNG

Masyarakat Memelihara, Pemkab Harus Membantu PIHAK SKPD terkait di pemeintahan kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, sewajarnya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menetap di sekitar pinggir hutan. Mereka telah menjaga dan melestarikan hutan Simancung. Sudah saatnya

mereka dibantu bersamasama.

Untuk itulah , Komunitas Konservasi Indonesia WARSI berencana melakukan pemancangan tapal batas Hutan Nagari Simancuang Kenagarian Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo seluas 650 hektare.

Hal itu disampaikan

KAWASAN Hutan Simancung dan hamparan persawahan yang masih lestari dan alami.

Executive Director KKI WARSI Rakhmat Hidayat saat membahas pengembangan Hutan Nagari Simancuang di Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (12/9). Hadir dalam pembahasan tersebut Sita Supomo Program Director Sustainable Devisi Kemitraan, BPDAS Batanghari Jambi, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Tri Handoyo, Kepala BP3MD Syamsurizaldi, Kepala Dinas Kesehatan Novirman, Kepala BPM Putra Nusa, camat, wali nagari, dan seluruh pengurus lembaga pengelolah Hutan Nagari Simancuang.

“Agenda hari ini adalah membahas pengembangan pengelolaan hutan nagari simancuang yang sudah dibentuk.

Makanya, perlu kehadiran SKPD terkait yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menetap di sekitar pinggir hutan,” ujar Rakhmat.

Menurut Rakhmat, banyak

program SKPD yang bisa diprioritaskan untuk masyarakat yang telah menjaga hutannya. Selama ini, masyarakat pinggir hutan menggantungkan hidupnya di kawasan hutan dengan mengelolah kayu, baik kayu balok dan kayu api. “Perilaku perekonomian masyarakat pinggir hutan dirobah, sebelumnya mencari nafkah dalam hutan, kini bagaimana mereka bisa memberdayakan semua potensi yang ada di luar kawasan sehingga mereka tidak menyerbu pepohonan dalam kawasan,” katanya.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Tri Handoyo mengatakan, akan mengutamakan masyarakat Simancuang dalam pengalokasian bantuan bibit dan pemberdayaan kelompok hutan dan kebun. “Hasil hutan berupa kayu hanya lima persen saja, tetapi yang besar itu jasa lingkungannya. Baik

hasil hutan bukan kayu, jasa lingkungan, sumber air bersih, udara bersih (oksigen), madu, jamur, dll,” pungkasnya.

Juara Nasional Tahun ini Zainal Abidin, Wali Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauhduo keluar sebagai peringkat II nasional dalam lomba Wahana Lestari Hu-tan Berbasis Masyarakat.

Ini berkat pengelolaan hutan ka-rang hitam Simancung yang telah tertata dan dikelola masyarakat Jorong Simancung.

Hutan Siman-cung telah berkalikali mendapat perhatian pemerintah provinsi, negara Asia, bahkan Eropa meninjau kawasan hutan Simancuang. Hutan yang melingkari perkampungan warga ini merupakan kawasan persawahan nan indah dan alami.

Hutannya benarbenar dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Jorong Simancung sebagai antisipasi dampak bencana akibat ekosistem sungai dan perbukitan tergang-

gu. Warga Simancung sangat kompak, satu hati, sehingga mereka dapat mempertahankan kawasan hutan yang dianggap banyak meberikan manfaat bagi masyarakat jika dijaga dan dipelihara dengan baik.

Alhasil, masyarakat setempat bisa menikmati uda-ra

>> Editor : Dodi Nurja

yang segar, sejuk dan pemandangan yan indah. Namun disayangkan , daerah berpenduduk 500 KK, 50 persen penduduknya berada di bawah garis kemiskinan dan 50 persen rumah warga masuk dalam kategori rumah tak layak huni. (h/col/net)

>> Penata Halaman : Habli

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

ANAK DAN KELUARGA

13

ELY SAFRIL BASYIR

Aktif di Berbagai Organisasi, Keluarga Tetap Yang Pertama S

ebagai wanita karir yang sibuk di Organisasi Darma Wanita, khususnya di Dinas Pendidikan, Gerakan Organisasi Wanita (GOW), P2TP2A, Tj Homeschooling dan seabrek kegiatan organisasi lainnya, tidak membuatnya lupa akan keluarga.

Nyaris, dibayangkan berapa waktu yang tersisa untuk mengurus perkembangan putra-putri tercinta.

Akan tetapi, dengan santai, penuh tanggungjawab dan enjoy dilakukan oleh Ely Safril Basyir istri dari Sekretaris Daerah Pemerintahan Kota Padang.

Sebagai wanita yang sibuk, banyak orang yang membayangkan pendidikan anak tidak bisa dilakukan sepenuhnya, alias ditambah dengan les di tempat Bimbingan Belajar (Bimbel) atau diasuh oleh pembantu.

Ternyata, semua itu tidak terjadi di keluarga Ely Safril Basyir.

Ia merupakan, perempuan, ibu dan istri yang kuat.

Karena, ia melakukan semua itu sendiri.

Sebagai ibu, ia membimbing anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, sebagai guru dalam rumah tangga ia mengajari anak-anaknya sendiri, tanpa disuruh Bimbel sebelum SMA. Tidak hanya itu, dalam belajar membaca Alquran pun (MDA). Ia juga, bisa menjadi ustadzah atau guru mengaji bagi anak-anaknya.

“Semua itu, saya lakukan karena saya tidak ingin anakanak saya salah jalan. Salah satunya, dalam tajwid. Bukan saya tidak percaya kepada guru MDA, tetapi sebagai orang tua saya merasa mempunyai kewajiban yang akan dipertanggung jawabkan nantinya,” katanya.

Begitu juga, dengan les di luar rumah.

“Dari SD hingga SMP, saya yang mengajari anak-anak saya. Kalau sudah SMA, baru saya masukkan les. Dengan pertimbangan, kalau kami bisa kenapa harus di serahkan kepada orang lain untuk mengajari anak-anak,” tambahnya.

Perempuan yang sangat mencintai dunia pendidikan ini, terutama ilmu pengetahuan alam itu semua menurun kepada anak-anaknya.

Mulai dari Nanda Utama, sebagai laki-laki dan anak pertama disekolahkan di pesantren dengan tujuan ilmu agama tercapai dan tetap di dunia IPA. Anak kedua, Prima Wati yang saat ini sebagai salah satu dosen di UNP, juga mengikuti aliran darah orang tuanya yang mencintai dunia IPA, sibungsu Aulia Safitri juga mengambil jurusan matematika di Unand.

“Ketiga anak-anak saya itu, memang mencintai dunia IPA,” ujarnya.

Ibu yang murah senyum ini menambahkan, pembagian tugas dengan suaminya Safril Basyir sudah terkonsep dengan baik. Sebab, keduanya merupakan orang yang sudah berkecimpung dalam organisasi. Sehingga, kalau urusan internal menjadi urusan Ely Safril Basyir.

“Mungkin, kami sudah mempunyai pengalaman dalam organisasi. Sehingga, tidak ada merasa rendah atau merasa tidak bertanggung jawab. Semua tugas, sudah kami bagi.

Begitupun dengan mendidik anak, kalau saya bisa akan saya berikan pelajaran dalam batas yang wajar sebagai ibu mereka,” katanya.

Kalau itu menjadi urusan ayahnya, ya tidak bisa juga saya ambil alih.(h/oos)

Aurenzia Triady HALO apa kabar teman-teman? Namaku Aurenza Triady, panggil aku Auren aja ya. Aku lahir di Padang, tanggal 21 Maret 2007. Jadi umurku baru 6,5 tahun loh.Aku anak ke-3 dari 3 bersaudara. Kakakku duaduanya laki-laki. Tapi aku senang dan bangga lo punya kakak laki-laki karna ada yang jagain aku. Papa ku bernama Azral dan mamaku bernama Yanti Yosefa.

Aku sukanya modeling, menari, menyanyi dan bantuin mama di rumah.

Kalau modeling aku sudah sering ikut lomba dan Alhamdulillah teman-teman aku cukup banyak dapat piala di modeling.

Diantaranya, juara Favorit Kostum Racing Honda, Juara 3 Lomba Busana Pesta HBT, Juara 2Top Model Cilik Padang, Juara 2 Yamaha Casual Cilik Bukittinggi, dan Juara 2 Lomba Casual Susu Zee. Pokoknya seneng deh teman-teman,

apalagi pialanya banyak di rumah, bangga deh. Makanya kalau temanteman punya bakat model atau apapun juga harus percaya diri loh ikut lomba. Atau kaya aku aja ikut sanggar dulu biar lebih tersalurkan bakat seninya.

Oh ya teman- teman kalau aku besar nanti aku pengen jadi dokter biar bisa ngobati orang sakit. Doain ya biar kelak tercapai cita-citaku. Saat ini aku sekolah di SD Angkasa Lanud Tabing kelas 1.

Kalau teman-teman mau main ke rumahku datang aja ke Komplek Mutiara Putih Blok X/14 Kelurahan Batang Kabung, Ganting.

Cerita Anak

Tujuh Burung Gagak DAHULU, ada seorang lakilaki yang memiliki tujuh orang anak laki-laki, dan laki-laki tersebut belum memiliki anak perempuan yang lama diidamidamkannya. Seriiring dengan berjalannya waktu, istrinya akhirnya melahirkan seorang anak perempuan. Laki-laki tersebut sangat gembira, tetapi anak perempuan yang baru lahir itu sangat kecil dan sering sakit-sakitan. Seorang tabib memberitahu laki-laki tersebut agar mengambil air yang ada pada suatu sumur dan memandikan anak perempuannya yang sakit-sakitan dengan air dari sumur itu agar anak tersebut memperoleh berkah dan kesehatan yang baik. Sang ayah lalu menyuruh salah seorang anak laki-lakinya untuk mengambil air dari sumur tersebut. Enam orang anak lakilaki lainnya ingin ikut untuk mengambil air dan masingmasing anak laki-laki itu sangat ingin untuk mendapatkan air tersebut terlebih dahulu karena rasa sayangnya terhadap adik perempuan satusatunya. Ketika mereka tiba di sumur dan semua berusaha untuk mengisi kendi yang

diberikan kepada mereka, kendi tersebut jatuh ke dalam sumur. Ketujuh anak laki-laki tersebut hanya terdiam dan tidak tahu harus melakukan apa untuk mengambil kendi yang jatuh, dan tak satupun dari mereka berani untuk pulang kerumahnya.

Ayahnya yang menunggu di rumah akhirnya hilang kesabarannya dan berkata, “Mereka pasti lupa karena bermain-main, anak nakal!”

Karena takut anak perempuannya bertambah sakit, dia lalu berteriak marah, “Saya berharap anak laki-lakiku semua berubah menjadi burung gagak.” Saat kata itu keluar dari mulutnya, dia mendengar kepakan sayap yang terbang di udara, sang Ayah lalu keluar dan melihat tujuh ekor burung gagak hitam terbang menjauh. Sang Ayah menjadi sangat menyesal karena mengeluarkan katakata kutukan dan tidak tahu bagaimana membatalkan kutukan itu. Tetapi walaupun kehilangan tujuh orang anak laki-lakinya, sang Ayah dan Ibu masih mendapatkan penghiburan karena kesehatan

anak perempuannya berangsur-angsur membaik dan akhirnya anak perempuan tersebut tumbuh menjadi gadis yang cantik.

Gadis itu tidak pernah mengetahui bahwa dia mempunyai tujuh orang kakak lakilaki karena orangtuanya tidak pernah memberitahu dia, sampai suatu hari secara tidak sengaja gadis tersebut mendengar percakapan beberapa orang, “Gadis tersebut memang sangat cantik, tetapi gadis tersebut harus disalahkan karena mengakibatkan nasib buruk pada ketujuh saudaranya.” Gadis tersebut menjadi sangat sedih dan bertanya kepada orangtuanya tentang ketujuh saudaranya.

Akhirnya orangtuanya menceritakan semua kejadian yang menimpa ketujuh saudara gadis itu. Sang Gadis menjadi sangat sedih dan bertekad untuk mencari ketujuh saudaranya secara diamdiam. Dia tidak membawa apapun kecuali sebuah cincin kecil milik orangtuanya, sebuah roti untuk menahan lapar dan sedikit air untuk menahan haus.

Gadis tersebut berjalan terus, terus sampai ke ujung dunia. Dia menemui matahari,

tetapi matahari terlalu panas, lalu dia kemudian menemui bulan, tetapi bulan terlalu dingin, lalu dia menemui bintang-bintang yang ramah kepadanya. Saat bintang fajar muncul, bintang tersebut memberikan dia sebuah tulang ayam dan berkata, “Kamu harus menggunakan tulang ini sebagai kunci untuk membuka gunung yang terbuat dari gelas, disana kamu akan dapat menemukan saudara-saudaramu.

Gadis tersebut kemudian mengambil tulang tersebut, menyimpannya dengan hatihati di pakaiannya dan pergi ke arah gunung yang di tunjuk oleh bintang fajar. Ketika dia telah tiba di gunung tersebut, dia baru sadar bahwa tulang untuk membuka kunci gerbang gunung telah hilang. Karena dia berharap untuk menolong ketujuh saudaranya, maka sang Gadis lalu mengambil sebilah pisau, memotong jari kelinkingnya dan meletakkannya di depan pintu gerbang. Pintu tersebut kemudian terbuka dan sang Gadis dapat masuk kedalam, dimana seorang kerdil menemuinya dan bertanya kepadanya, “Anakku, apa yang kamu cari?” “Saya mencari

tujuh saudaraku, tujuh burung gagak,” balas sang Gadis.

Orang kerdil tersebut lalu berkata, “Tuanku belum pulang ke rumah, jika kamu ingin menemuinya, silahkan masuk dan kamu boleh menunggunya di sini.” Lalu orang kerdil tersebut menyiapkan makan siang pada tujuh piring kecil untuk ketujuh saudara laki-laki sang Gadis yang telah menjadi burung gagak.

Karena lapar, sang Gadis mengambil dan memakan sedikit makanan yang ada pada tiap-tiap piring dan minum sedikit dari tiap-tiap gelas kecil yang ada. Tetapi pada gelas yang terakhir, dia menjatuhkan cincin milik orangtuanya yang dibawa bersamanya.

Tiba-tiba dia mendengar kepakan sayap burung di udara, dan saat itu orang kerdil itu berkata, “Sekarang tuanku sudah datang.” Saat ketujuh burung gagak akan mulai makan, mereka menyadari bahwa seseorang telah memakan sedikit makanan dari piring mereka.

“Siapa yang telah memakan makananku, dan meminum minumanku?” kata salah satunya. Saat burung gagak yang terakhir minum

dari gelasnya, sebuah cincin masuk ke mulutnya dan ketika burung tersebut memperhatikan cincin tersebut, burung gagak tersebut berkata, “Diberkatilah kita, saudara perempuan kita yang tersayang mungkin ada disini, inilah saatnya kita bisa terbebas dari kutukan.”

Sang Gadis yang berdiri di belakang pintu mendengar perkataan mereka, akhirnya maju kedepan dan saat itu pula, ketujuh burung gagak berubah kembali menjadi manusia. Mereka akhirnya berpelukan dan pulang bersama ke rumah mereka dengan bahagia.

>> Editor : Ade Budi Kurniati >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SOBAT

14

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

Marlina Bercita-cita Menjadi Polwan Laporan:

OSNIWATI Bercita-cita menjadi Polwan (Polisi Wanita) sehingga memicu semangat Marlina untuk terus melatih fisik sampai ke jenjang kabupaten. Salah satu caranya Adek, panggilan akrab Marlina bergabung ke dalam anggota Pramuka di sekolahnya. Walaupun berada di kabupaten, tetapi semangat Adek untuk terus maju tidak pernah surut.

Semua latihan dalam

NOAH Bakal Rilis Buku dan Single Baru JUMAT (13/9) bakal jadi hari spesial bagi NOAH dan para penggemarnya.

Bertempat di Gedung Arsip Nasional, NOAH bakal meluncurkan buku dan single keempatnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, NOAH memang telah menyiapkan sebuah paket spesial bertajuk 6.903 MILL. Selain buku full color, NOAH juga menyediakan CD Gold SEPERTI SEHARUSNYA serta kumpulan foto eksklusif.

Selain 6.903 MILL, dalam kesempatan ini NOAH juga meluncurkan single baru. Mengacu pada twit yang dilontarkan Ariel, tampaknya single yang dimaksud adalah Tak Lagi Sama. Ini merupakan single keempat NOAH setelah sebelumnya merilis Separuh Aku, Hidup Untukmu, Mati Tanpamu dan Jika Engkau.

Awal bulan ini Ariel mengunggah sebuah foto yang sekilas terlihat seperti proses syuting video klip. Dalam foto itu, tertulis keterangan 'NOAH - TAK LAGI SAMA - OFFLINE PREVIEW'.

Sebagai band papan atas, NOAH tidak ingin melewatkan momen bersejarah mereka pada saat menggelar konser

di 2 benua dan 5 negara. Maka mereka pun mengabadikan kisah konser 2012 silam itu dalam buku 6.903 MIL. Judul itu diambil dari jarak tempuh perjalanan Ariel, Reza, Lukman, Uki dan David konser tersebut.

"Hari ini launching buku NOAH yang pertama judulnya 6.903 MIL. Buku tentang perjalanan bikin rekor konser satu hari di 5 negara, 2 benua," ujar Ariel saat menggelar jumpa pers di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Pusat, (13/9).

Sebelumnya Ariel sudah meluncurkan buku yang berjudul Kisah Lainnya. Tapi saat itu mereka belum menggunakan nama NOAH. Buku 6.903 MIl inilah yang menjadi buku pertama mereka setelah menggunakan nama baru.

Menurut mantan kekasih Luna Maya itu, ada perbedaan yang mencolok dari buku KISAH LAINNYA dengan 6.903 MIL dari sisi isi.

"Berbeda dari sebelumnya yang tulisan semua, ini 60 persen foto, 40 persen tulisan. Yang baca lebih bisa merasakan, lihat langsung keadaannya.

Kira-kira begitu," papar Ariel. (h/kpl)

pramuka dijalaninya, hingga latihan Sakabahayangkara yang dilatih langsung oleh Polwan yang ada di kabupaten.

Marlina berasal dari Kabupaten Pasaman, Kecamatan Tigo Nagari.

Walaupun begitu, Marlina lahir di Malasysia dan bisa dikatakan orang Malaysia.

Pada tanggal 9 Maret 1995.

“Saya lahir di Malaysia, dicangkaik Hospital Kuala Lumpur. Akan tetapi, dalam ijazah saya tetap menuliskan tempat tanggal lahir saya di Ladang Panjang,” papar Adek.

Adek mempunyai beragam prestasi

walaupun sempat mengalami drop dalam pendidikanya, sewaktu Sekolah Menengah Atas (SMA). Kisah ini dituturkan Adek, karena pengaruh kenyamana seorang remaja dan keluarga, dan lingkungan. Beruntung Adek bisa bangkit kembali hingga menduduki 2 besar di sekolah.

“Sempat anjlok dalam belajar ketika ada masalah.

Alhamdulillah saya bisa meraih kembali prestasi saya hingga menduduki 2 besar di sekolah dengan nilai beda 0, dengan teman peringkat 1,” ungkap Adek.

Tidak hanya itu, pretasi Adek setelah bisa meraih kembali prestasinya di sekolah pada waktu kelas 1 SMA. Berbagai lomba mulai diikuti, seperti lomba renang. “Saya pernah mengikuti lomba renang di waktu saya kelas 2 SMP, dan saya mendapat peringkat 2 tingkat Kabupaten Pasaman, serta di waktu saya SMA kelas 1 saya juga mengikuti lomba renang, dan saya pun mendapat peringkat 3 seKabupaten Pasaman,” tambah Adek.

Walaupun tidak bisa melanjutkan dan menggapai cita-cita menjadi Polwan, Adek tidak pernah putus asa. Baginya, cita-cita tidak harus mentok satu saja, sehingga ketika tidak mendapatkan apa yang dimau semangat jadi

kendor.

“Tidak hanya satu jalan ke Roma. Tidak hanya menjadi Polwan saya bisa sukses menjadi guru, menjadi teknisi, menjadi psikolog, menjadi pengusaha juga bisa sukses. Saat ini dengan berbagai pertimbangan dari orang tua saya, saya memilih menjadi guru, walaupaun tidak bisa meraih cita-cita saya menjadi Polwan. Saya akan mengajar nanti dan bisa senang ketika murid-murid saya ada yang menjadi Polwan,” harap Adek.

Adek Selalu menghormati kedua orang tuanya, akan tetapi ibu adalah yang segalagalanya buat dara manis ini, karena ibu merupakan orang pertama sekali yang mendorong dia untuk maju dalam pendidikan.

“Bukan berarti peran ayah bagi saya kecil. Ayah tetap jadi yang pertama sampai kapanpun, yang paling mendukung saya kuliah yaitu ibu. Saat ini saya sekolah di

STKIP PGRI Sumbar dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Target saya selama kuliah yaitu saya ingin mencapai IP terbaik minimal saya harus mencapainya yaitu dengan IP 3,50. Rencana saya ke depannya setelah saya lulus di STKIP PGRI. Saya ingin menjadi guru Bahasa Inggris yang memiliki komitmen dan mengajarkan Bahasa Inggris kepada siswa dengan setulus hati, saya ingin menyalurkan ilmu yang sudah saya raih selama saya sekolah,” ujar Adek.

Karena mempunyai pengalaman hidup di negara asing yaitu di Malaysia mengajarkan Adek bagaimana cara berteman dengan tulus.

Sehingga Adek mempunyai teman berbeda agama pun masih bisa dihormati layaknya saudara seiman.

“Diwaktu sekolah di SMA saya tidak banyak memiliki teman, sahabat saya hanya satu orang namanya yaitu Aniati sekarang dia kuliah di Politekhnik Negeri Padang.

Saya dengan teman saya memiliki kepercayaan yang berbeda.

Meskipun kepercayaan yang kami anut berbeda tapi kami bersahabat tidak pernah mengalami konflik. Dia salah satu sahabat yang paling baik bagi saya.

Saya berteman dengannya selama 6 tahun. Dia selalu memperingatkan saya ketika saya berbuat salah,” tutup Adek. (h/*)

LiRik

Tak Lagi Sama Cerita ini tak lagi sama Meski hatimu selalu di sini Mengertilah bahwa ku tak berubah Lihat aku dari sisi yang lain *courtesy of LirikLaguIndonesia.Net Bersandar padaku, rasakan hatiku Bersandar padaku Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku Waktu yang telah kita lalui Buatmu jadi lebih berarti Luluhkan kerasnya dinding hati Engkaulah satu yang aku cari Bersandar padaku, rasakan hatiku Bersandar padaku ooh Dan Kau Dan Kau

diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku melengkapiku, kau sempurnakan aku diriku bukanlah aku tanpa kamu menemaniku menenangkanku, kau melegakan aku

Dan Kau Dan Kau

diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku melengkapiku, kau sempurnakan aku diriku bukanlah aku tanpa kamu menemaniku menenangkanku, kau melegakan aku >> Editor : NASRIZAL

>> Penata Halaman : Mi2

KOMUNITAS

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

15

KSNT setelah mementaskan “Petang di Taman” di Gedung Teater Tambud Sumbar.

KOMUNITAS SENI NAN TUMPAH

Muda, Produktif, dan Berprestasi Senin (9/9) yang lalu, Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) sukses mementaskan naskah “Petang di Taman” karya Iwan Simatupang, di Taman Budaya, Padang. Pementasan tersebut adalah produksi kesepuluh komunitas yang didirikan pada 9 Oktober 2010 ini.

Laporan: HOLY ADIB

PEMENTASAN “Pada Suatu Hari”

PEMENTASAN “Cincin Kelopak Mawar”

Meski baru berusia 3 tahun, namun KSNT sudah meraih berbagai prestasi dan tampil di berbagai panggung baik di dalam maupun di luar Sumatera Barat. Beberapa prestasi tersebut antara lain, Juara 1 Dramatisasi Puisi (2010) yang diadakan oleh IAIN Iman Bonjol, Juara 2 dan 3 Lomba Fragmen Festival Siti Nurbaya yang diadakan oleh Balai Pustaka dan Padang Institute (2011), grup terbaik, artistik terbaik dan aktor terbaik dalam Festival Teater Remaja Sumbar 2011 yang diadakan UPTD Tambud Sumbar, Juara 1 dan 3 lomba naskah teater pada pekan MDG’s Sumbar 2012 (Dinkes), grup terbaik, sutradara terbaik, musik terbaik dalam Festival Teater Remaja Sumbar 2012, yang diadakan UPTD Tambud Sumbar, grup terbaik invitasi teater lokal Federasi Teater Indonesia (FTI) wilayah cakupan Provinsi Sumbar, Bengkulu dan Jambi di ISI Padang Panjang November 2012, grup terfavorit invitasi teater nasional FTI di Auditorium Gelanggang Bulungan, Jakarta Selatan, Desember 2012.

KSNT didirikan oleh Mahatma Muhammad, Yosefintia Sinta, dan Halvika Padma.

Mereka adalah anak muda yang punya minat besar pada teater. Pada penerapannya, KSNT adalah paguyuban kesenian, bukan perusahaan.

“Kegiatan kami bersifat amatir. Dalam pengertian para anggotanya tidak mem-

secara dedikatif, ikhlas dan gembira,” ujar Mahatma Muhamad ketika diwawancarai Haluan di Akeo Art Studio, Sabtu (14/9).

KSNT kini memiliki 40 anggota yang terdaftar dan bertahan. Sebelumnya, banyak anggota yang datang dan pergi dari komunitas ini. Memproduksi 10 pementasan dalam usia yang tergolong “hijau”, bukanlah hal mudah.

Menurut Mahatma, kesuksesan tersebut adalah berkat kerja keras, latihan rutin dan disiplin tinggi. 10 pemen-

tasan yang diproduksi KSNT adalah, Cincin Kelopak Mawar Naskah Mahatma Muhammad (Teater Utama Taman Budaya Sumbar, Oktober 2010), Cerita Kanak-kanak Dari Dunia Kucing Naskah/ Sutradara Mahatma Muhammad (Gedung Tambud Sumbar, Mei 2011), Opera Pekerja Naskah/Sutradara Andre Pratama Andre Pratama (Mei 2011), Pada Suatu Hari naskah Arifin C Noer, Sutradara Yosefintia Sinta (Gedung Tambud Sumbar), Ke-

tika Iblis Menikahi Perempuan Naskah Nicolo Gogoy, Sutradara Halvika Padma (INS Kayutanam, Juni 2012), Maling Kondang Naskah/Sutradara Mahatma Muhammd (Gedung Tambud Sumbar, Juni 2012), Madekur dan Tarkeni naskah Arifin C Noer, Sutaradara Ismail Idola (Gedung Tambud Sumbar, November 2012), Madekur dan Tarkeni naskah Arifin C Noer, (Gelanggang Bulungan Jakarta Selatan, November 2012), dan Petang di Taman Naskah Iwan Simatupang, Sutradara Mahatma Muhammad (Gedung Tambud Sumbar, September 2012).

Pada Desember mendatang KSNT akan mementaskan Pekan Nan Tumpah yang direncanakan digelar 6 hari.

Akan dimainkan 6 naskah oleh 6 sutradara berbeda.

Sukses untuk KSNT. (h/*)

peroleh hasil dari pementasan sebagai penopang biaya hidup sehari-hari. Kami mensubsidi sendiri kegiatan yang kami lakukan. Bisa dikatakan sebagai sebuah ‘hobi serius’ yang dilakoni

PEMENTASAN “Petang di Taman” PEMENTASAN “Cerita Kanak-kana Dari Dunia Kucing”

PEMENTASAN “Madekur dan Tarkeni”

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

16

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

OTOMOTIF DAIHATSU TERIOS DISCOVER THE NEW ADVENTURE ‘SAHABAT PETUALANG’

Tangguh di Tanjakan, Gesit di Tikungan Sepekan pasca diluncurkan, Daihatsu Terios Discover The New Adventur langsung menjajal dahsyatnya medan Kelok 44 Maninjau dan Ngarai Sianok, Bukittinggi. Ketangguhan mesin pun teruji setelah melewati tanjakan dan tikungan hebat di kawasan wisata Maninjau, Kabupaten Agam, Sumbar ini.

Laporan : RUDI GATOTS & DAVID R - BUKITTINGGI PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja meluncurkan produk Terios improvemen terbaru

dengan tampilannya yang lebih berani dan sporty. Semua improvemen ini menjadikan Terios semakin berkesan tangguh dan

cocok sebagai sahabat petualang.

PT ADM selaku Agen Pemegang Merk (APM) Daihatsu di Indonesia, Jumat-Sabtu (6-7/9) menggelar “Test Drive Terios Discover The News Adventur” secara serentak di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Sukabumi, Bali, Manado, Balikpapan dan Padang yang diikuti 100 media.

Di Padang sebanyak 15 Wartawan dari berbagai media di lima Provinsi yakni Banda Aceh, Medan, Pekan Baru, Batam dan Padang berkesempatan mengikuti Test Drive Terios Discover The News Adventur tersebut dengan pogram Fun Driving Adventur Padang Bukittinggi.

Star petualangan Fun Drive Adventure dimulai dari Astra Daihatsu Cabang Padang, Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang.

Rombongan wartawan ini dilepas langsung oleh Division Head CS VC PT Astra Daihatsu Elvina Afni, Area Manager Daihatsu Wilayah

Sumatera Tanjung Pramusinto dan Kepala Cabang Daihatsu Padang Saulius Farlyan.

Sebelum berangkat peserta mendapat pengarahan tentang safety driving dari kepolisian setempat. Bahkan panitia juga menjelaskan tentang rute dan agenda petualangan yang akan dilalui. Enam Unit Daihatsu New Terios telah dipersiapkan untuk wartawan yang akan mengendarai dan mencoba langsung persembahan dari Daihatsu tersebut.

Setelah dilakukan pelepasan, para wartawan ini mulai uji nyali dengan mengendarai Terios dan memacu kenderaannya untuk menempuh rute yang telah ditentukan dengan Stop Poin pertama RM Lembah Segar, Stop Poin ke dua Water Front Zalino Danau Maninjau dan Finis di Bukittinggi. (h/*)

Fun Driving Adventure New Terios Taklukan Kelok 44 SELAMA perjalanan menuju Bukittinggi yang melewati jalur Pariaman dan Lubuk Basung, rombongan wartawan yang ikut Fun Driving Adventure New Terios sempat mencicipi kuliner khas Sumbar.

Di Maninjau Peserta Fun Driving adventur ini berhenti sebentar untuk melepas lelah menikmati ketenangan dan keindahan alam Danau Maninjau sebelum menaklukkan kelok 44.

Ketangguhan Terios dan Nyali Wartawan dijajal melewati kelok 44 yang menantang tersebut. Enam Daihatsu New Terios yyang dilengkapi fitur keamanan yang komplit yang dikemudikan para jurnalis dari lima provinsi itu dapat menaklukkan tanjakan kelok 44 dengan mudahnya, dan rombongan sampai dengan selamat di Bukittinggi.

Perjalanan Fun Driving di hari pertama ditutup dengan gala Dinner dan Hiburan berhadiah di Grand Rocky Hotel Bukittinggi.

“Daihatsu New Terios memang tampil beda, selain tangguh tampilannya lebih berani dan sporty serta tenaga dan pengeremannya yang luar biasa. Selain itu fitur keamanan saat berkendara lebih sempurna di Daihatsu New Terios ini sehingga cocok sebagai sahabat petualang,” ujar Diki wartawan Sindo Medan kepada Haluan di Rocky Hotel.

Division Head CS VC PT Astra Daihatsu Elvina Afni menjelaskan, untuk meningkatkan keamanan, Terios dilengkapi dengan Dual SRS Airbag dan sabuk pengaman Pretensioner dan Force Limiter Seatbelt untuk menjaga

ruang gerak saat terjadi bentuaran. Fasilitas sandaran kepala dan seatbelt di seluruh baris serta fasilitas AC Double Blower dan Cabin Air filter.

Semua penambahan ini dapat diperoleh pada empat tipe Terios yaitu TS MT, TS AT TX MT dan TX AT. “Improvement tidak hanya dilakukan pada sisi safety namun juga pada interior dan eksterior. Dengan konsep New Black Interior Desigh, desain interior menjadi lebih sporty dan elegan dengan kombinasi warna hitam dan abu abu,” jelas Elvina.

Terios merupakan SUV yang mampu membawa 7 penumpang yang memiliki ground clearance yang tinggi.

Daihatsu Terios Improment tampil dengan enam warna Midnight Black, Classic Silver, Icy White, Sand Gold, Dark

Gray dan Royal Red. “Selama periode JanuariJuli 2013 penjualan Terios mencapai 15.504 unit atau 15.92 % dari total penjualan wholesales Daihatsu. Daihatsu Terios dan kembarannya Toyota Rush diproduksi di pabrik perakitan Daihatsu, Sunter Jakarta,” pungkas Elvina.

Untuk kegiatan Fun Driving Adventur di hari kedua, peserta mengunjungi objek wisata Jam Gadang, Ngarai Sianok dan lobang Jepang, yang kemudian peserta Fun driving kembali ke Padang dengan mengendarai New Terios.

Kepala cabang Daihatsu Padang Saulius Farlyan mengucapkan terimakasih kepada para Jurnalis yang telah berpatisipasi dalam pogram Daihatsu Fun Driving Adven-

ture Padang-Bukittinggi.

“Program ini sebagai bentuk apresiasi Daihatsu terhadap para wartawan yang selama ini telah memberikan informasi dan masukan yang baik terhadap perkembangan Daihatsu,” ungkap Saulius.

Pogram Fun Driving Adventur Padang-Bukittinggi selain diluti oleh para wartawan juga ikut dalan rombongan tersebut Division Head CS VC PT Astra Daihatsu Elvina Afni, Kepala cabang Daihatsu Padang Saulius Farlyan serta Perwakilan Daihatsu dari Medan. (h/*)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syahrizal

17

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

ELOK

Gaya dengan Kemeja Kantoran K

ebingungan mencari baju kemeja kantoran yang bisa gaya di lapangan?

Rasanya ini tak lazim lagi, karena keterlaluan di zaman era teknologi informasi ini, masih ketinggalan mode.

Kemeja putih dan hitam polos merupakan tren terbaru saat ini. Kemeja putih adalah salah satu pakaian dasar yang seharusnya pria miliki. Sifatnya yang klasik dan tidak lekang oleh waktu dapat anda kombinasikan dengan berbagai macam jenis pakaian.

Kesan yang fresh dan bersih sangat diperlihatkan oleh kemeja putih ini. Dari abad ke 19, kemeja putih sangat identik dengan para pebisnis, pria professional, pekerja kantoran di dataran Eropa ataupun Amerika.

Sedangkan saat ini, kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa kemeja putih terkesan sebagai orang yang baru magang. Untuk mengatasi hal tersebut memang sebaiknya kita mencoba untuk bereksperimen dengan kemeja putih ini.

Berikut kita membahas mengenai fashion yang bisa dikenakan dengan kemeja putih. Seperti apa aja sih perpaduan fashion dengan kemeja putih. Kita bahas satu persatu dibawah ini Jam Kulit Jam kulit warna hitam bisa menjadi pilihan yang baik setelah jam stainless steel. Jam ini dapat kalian kenakan pada acara-acara formal. Jadi, nggak mungkin

kan kita menggunakan jam tangan sport untuk acara formal.

Setelan Jas Paling pas banget dah, jika menyatukan kemeja putih dan jas. Baik yang berwarna hitam maupun abu-abu atau biru tua. Selain setelan jas, pakaian lain seperti blazer, waiscoat, vest dan jacket juga bisa kalian coba.

Jeans Kemeja putih dengan celana bahan adalah perpaduan yang sering digunakan. Jika kalian ingin tampil terlihat santai dan casual, padukan kemeja putih dengan jeans.

Pada dasarnya jeans bisa dikombinasikan dengan semua warna jeans seperti biru, hitam, biru gelap ataupun putih. kalian juga bisa menggunakan short pants dengan kemeja putih untuk acara yang cukup santai atau jalanjalan sore di pantai.

Dasi Kemeja putih juga merupakan salah satu kemeja yang mudah untuk dikombinasikan dengan dasi berwarna apapun.

Jika kalian memilki stok dasi yang cukup banyak dan bingung untuk memadukannya, kenakan dasi tersebut dengan kemeja putih.

Dapat ide baru nih buat fashion!! Sekarang, tinggal bagaimana menentukan tempatnya. Nggak mungkin juga kita menggunakan kemeja putih saat pemakaman. Sudah waktunya pria lebih memikirkan fashion, tidak hanya wanita saja yang lebih gencar melakukannya. (h/fashionpria)

Style Inspiration S

aat ini, kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa kemeja putih terkesan sebagai orang yang baru magang. Untuk mengatasi hal tersebut memang sebaiknya Anda mencoba untuk bereksperimen dengan kemeja putih ini.

Berikut ini adalah beberapa gambar yang bisa Anda coba dan membantu Anda untuk bereksperimen dengan kemeja putih. Atau mungkin Ada bisa lebih kreatif dari beberapa style ini.

Kemeja putih hanya baik terlihat baik disaat dia masih baru. Seiring dengan waktu, warnanya akan pudar. Anda harus pandai merawat kemeja ini. Jika sudah mulai pudar atau bekas keringat di leher sudah tidak bisa hilang, sudah saatnya anda untuk investasi kemeja putih yang baru.

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

AKSEN

18

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

Desainer Sumbar Rancang Busana Miss World D

ipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah Miss World 2013 juga membawa berkah bagi perancang busana atau desainer di negeri ini, seperti Mangala Iddhi Chandra, desainer dari Sumatera Barat (Sumbar).

“Kita ikut bangga, karena salah seorang desainer yang dipercaya merancang busana untuk kontestan Miss World 2013 adalah Mangala, desainer lokal dari Bukittinggi,” kata Ketua Indo Jalito Peduli, Astri Asgani kepada Haluan, di Jakarta, Kamis (12/9).

Indo Jalito Peduli adalah perkumpulan ibu-ibu masyarakat Minang di Jakarta.

Sebagai pagayuban sosial mandiri, berperan aktif terhadap keperdulian perbaikan kesempatan bagi masyarakat miskin dalam menikmati pelayanan kesehatan dan pendidikan yang optimal.

Sejumlah kegiatan telah dilakukan di Sumbar, seperti khitanan massal dan operasi bibir sumbing.

Mangala merancang gaun

untuk kontestan Botswana.

Mangala merancang gaun dengan menggunakan sulaman khas Minang dan hiasan rendo dari Kota Gadang dengan dominasi warna merah, kuning dan hitam.

Dalam merancang busana untuk kontestan Miss World 2013 itu, Mangala didukung sepenuhnya oleh Indo Jalito Peduli. “Sebagai desainer, tentu dananya terbatas, maka Indo Jalito Peduli mensponsori untuk pembuatan busana ini.

Kita bantu pendanaannya,” kata Astri.

Alasan Astri, Miss World selain mengangkat nama desainer lokal dari Bukittinggi, sekaligus mengangkat seni dan kerajinan dari Sumbar ke dunia internasional,” ujar Astri dengan nada bangga.

Dalam ajang Miss World 2013, hanya 48 perancang yang mendapat kepercayaan mendandani 130 gadis cantik peserta Miss World 2013.

Setiap perancang bisa membuat sampai tiga gaun dari kain Indonesia. Dari 48 orang tersebut, salah satunya Mangala dari Bukittinggi. (sam)

DESAINER dari Sumbar Mangala dan ibu-ibu dari Indo Jalito Peduli sedang merancang busana untuk salah seorang kontestas Miss World 2013.

Gading Marten dan Gisella Resmi Menikah SABTU, 14 September 2013 Gading Marten dan Gisella Anastasia resmi menikah.

Pemberkatan dilakukan di Uluwatu, Bali, dihadiri keluarga dan sahabat dekat.

Suasana pemberkatan tampak indah dan romantis dengan latar belakang pantai.

Hal tersebut diketahui melalui foto yang diunggah Ussy Sulistiawaty di akun Instagram-nya. Gading dan Gisella serasi mengenakan baju berwarna putih. Pun

begitu dengan para tamu undangan yang juga mengenakan baju yang berwarna sama dengan pengantin.

Pemberkatan pernikahan Gading dan Gisella digelar tertutup sekitar pukul 13.00 WITA. Tak banyak tamu yang diundang selain keluarga dan sahabat dekat.

Rencananya, resepsi akan digelar sore hari sekitar pukul 17.00 waktu Bali. Tak hanya di Bali, Gading dan Gisella juga akan menggelar pesta di Jakarta. (h/ccm)

YUNI SHARA

Investasi untuk Anak

Dul Dikunjungi Pacar Tiap Hari AAQJ alias Dul rupanya setiap hari mendapatkan kunjungan dari pacarnya, Fajrina Khairiza atau akrab disapa Arin. Gadis SMA itu tak pernah absen sejak Dul dirawat di rumah sakit pascakecelakaan di Tol Jagorawi.

“Pacarnya datang tiap hari, tadi juga ada,” ucap Iis Dahlia, penyanyi dangdut yang menjenguk Dul, Jumat, (13/ 9/2013), di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan.

Wanita kelahiran Indramayu, 29 Mei 1972 itu, menuturkan keadaan Dul kian membaik karena ada dorongan semangat dari kekasihnya tersebut.

“Dul oke, karena pacarnya

kasih semangat,” lanjutnya.

Iis juga menyebut peran orangtua Dul pun jauh begitu besar sehingga membuat Dul sekarang mengalami perkembangan signifikan. Kondisi Dul jauh lebih baik dari sebelumnya. Maia Estianty selalu berada di sampingnya.

Bahkan, sampai kurang tidur dan kelelahan.

Makanya, Iis sengaja membawakan makanan kesukaan Maia. Maklum, belakangan ini ibu tiga anak tersebut, memang kelihatan kurusan karena banyak pikiran dan khawatir mengenai kondisi anaknya tersebut.

“Tadi, bawa rujak. Ada juga bawa siomay,” katanya. (h/trn)

USIA yang tidak lagi muda serta memiliki tanggungan dua orang anak, membuat Yuni Shara harus lebih giat menyiapkan banyak hal untuk kedua anaknya itu.

Apalagi dia orang tua tunggal.

“Saat ini aku lebih banyak nabung. Intinya sih investasi untuk anak-anak. Mereka kan makin besar, makin butuh biaya, terutama untuk sekolahnya. Sementara nggak selamanya aku bisa mendapatkan job di dunia hiburan dengan mudah. Jadi, sementara rezekinya masih ada sampai saat ini, ya harus pintar-pintar kita sebagai orang tua,” kata Yuni.

Bentuk investasi yang dilakukan Yuni, terutama untuk kesehatan anak-anaknya, adalah asuransi.

“Deposito juga ada. Kalau rezekinya lancar ya ditambah

terus investasinya, biar pas anak-anak besar, hidup aku sebagai orangtua nyaman tanpa banyak beban lagi memikirkan biaya ke depan,” tutur Yuni, saat berbincang dengan wartawan di sebuah restoran di Kemang, Jakarta Selatan.

Sudah bukan rahasia lagi penyanyi bertubuh mungil ini memiliki bermacam investasi bisnis.

“Aku ada bisnis kuliner juga dan masih ada kesibukan yang batu bara itu. Pokoknya, semua yang memungkin aku tetap bisa memutarkan uang, pasti aku jalani. Tapi aku juga pertimbangkan risikonya.

Semua bisnis aku yakin berisiko, hanya saja jika mampu memilah mana yang risikonya tidak terlalu besar, aku jadi nggak terlalu khawatir,” kata Yuni. (h/trn)

WULAN GURITNO

Kenalkan Fashion Indonesia di Italia spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

DESAINER Ghea Panggabean ingin mengangkat budaya Indonesia melalui fashion. Lewat tema Tresures of Indonesia, dia memberikan sumbangsih agar Indonesia mendapatkan apresiasi lebih luas di kancah internasional.

Karya-karya desain yang dipersiapkan khusus oleh Ghea untuk pagelaran tersebut adalah keindahan kain-kain Indonesia dengan aneka teknik, seperti tenun, batik dan motif yang diprint, bordir dan dilengkapi perhiasan-perhiasan etnik.

Pagelaran rencananya akan diselenggarakan di Roma pada 19 September dan Milan pada 24 September 2013. Artis Wulan

Guritno akan ikut serta ambil bagian dalam even tersebut.

“Saya sendiri ikut, kebetulan di sana lagi ada fashion week, mudahmudahan karena indahnya kain kita akan disukai, dan tertarik ke sini,” kata Wulan yang didampingi Ghea di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Wulan sendiri mengaku senang bisa berpartisipasi, karena bisa secara langsung memperkenalkan budaya Indonesia nantinya.

“Di sana nantinya ada fashion, ada tarian, ada bazar dari kainkain kita. Yang dibawa enam daerah salah satunya dari bali, kurang lebih seperti itu,” tandasnya. (h/kpl) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

UKMK

19

USAHA TAHU YUSMAN

Bertahan Meski Harga Kedelai Melambung Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah. Begitulah yang dirasakan Yusman, seorang pengusaha tahu, warga Dusun Bancah Paku, Jorong I Bancah Taleh Kenagarian Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung.

dengan menjaga rasa dan kualitas produksi.

“Dulu saya tidak memiliki mata pencarian tetap. Banyak pekerjaan yang sudah saya lakukan, salah satunya

Meski demikian, sejak beralih menjadi seorang usahawan tahun 2003 lalu, Yusman terus berusaha bertahan.

Sekaligus berupaya mengembangkannya. Tetapi perkembangan usahanya memang tak semulus yang dibayangkan orang. Apalagi, Yusman mengaku tidak pernah menerima bantuan untuk pengembangan usaha dari pemerintah.

Sejak beberapa waktu belakangan ini, harga kedelai uang merupakan bahan baku pembuat tahu mulai merangkak naik.

Yusman pun tetap bertahan dan selalu berproduksi seperti biasanya. Hanya saja dia perlu mensiasatinya agar tidak merugi. Salah satun y a

menjadi tukang ojek dan membantu di kebun. Berangkat dari pengalaman selama di Pekanbaru, saya memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri,” katanya.

Menurutnya, penghasilan yang didapat dari mengojek tidak menentu.

Kadang banyak dapat rezeki. Namun tidak jarang penghasilan yang diperoleh jauh dari harapan. Sementara kebutuhan rumah tangga semakin tinggi. Oleh sebab itu, sangat tidak realistis jika bertahan hidup mencari rezeki hanya dengan mengojek.

Yusman menjelaskan, saat di Riau ia mendapatkan pengalaman membuat tahu. Ilmu yang didapat dalam peratauan itu, kemudian ia coba terapkan di kampung. Yusman menggunakan modal dari penghasilan yang didapat selama merantau dan bantuan sanak saudara ketika awal membuka usaha.

Saat memproduksi tahu pertama kali, dia menggunakan bahan dasar 50 kg kacang kedelai. Ternyata tahu buatannya disukai masyarakat, permintaan pasar pun terus meningkat. Seiring dengan itu, jumlah produksi juga terus bertambah hingga mencapai 150 kg per hari. Dengan jumlah kacang sebanyak itu, ia bisa memproduksi hampir 400 batang tahu dengan beragam ukuran.

“Kita memproduksi t a h u dengan

YUSMAN

Foto dan Narasi : RAHMAT HIDAYAT tiga ukuran yaitu, 4x12 cm dijual Rp800, 8x8 cm dijual juga Rp800, dan ukuran 4x4 Cm dijual Rp400. Tahu yang sudah diproduksi akan didistribusikan kepada pedagang di sekitar Kecamatan Lubuk Basung. Harga jual tersebut adalah ketika harga kacang kedelai masih murah,” katanya.

Dikatakannya, tetapi sejak beberapa tahun terakhir harga kacang kedelai terus merangkak naik. Sementara harga jual tahu tidak bisa begitu saja bisa dinaikkan. Hal ini terasa sangat memberatkan para pengusaha tahu. Saat memulai membuka usaha, harga kacang kedelai per karung hanya Rp285 ribu. Setelah beberapa tahun, naik menjadi Rp380 ribu.

“Satu karung kacang kedalai berisi 50 kg. Saat harga kedelai mencapai Rp380 ribu per karung pengusaha sudah mulai sulit. Puncaknya beberapa bulan lalu. Harga satu karung kacang kedelai mencapai Rp465 ribu,” ungkap Yusman.

Karena harga kacang kedelai sangat tinggi, mau tidak mau Yusman harus menaikkan harga penjualan tahu.

Saat ini tahu ukuran, 4x12 cm dijual Rp1000, 8x8 cm dijual Rp1000 dan ukuran 4 x 4 cm dijual Rp500.

Tetapi cara menaikkan harga jual tahu tidak terlalu membantu. Keuntungan yang didapat sangat kecil. Tidak jarang ia merugi. Untuk menutupi hal itu, Yusman terpaksa menurunkan jumlah produksi. Dulu, dalam satu pekan ia bisa memproduksi selama lima hari dengan jumlah kacang kedelai 150 kg.

Beberapa bulan terkahir frekuensi hanya dilakukan tiga kali dalam seminggu, dengan menggunakan bahan baku 75 kg kacang kedelai. Meski demikian, ia tetap bertekad untuk bertahan hingga menunggu harga kacang kedalai kembali stabil.

“Bahan baku utama yang dibutuhkan pengusaha adalah kacang kedelai. Pengusaha tentu tidak bisa mengelak saat harga kacang melambung. Saat ini harga kacang kedelai sangat tinggi. Pengusaha hanya bisa bertahan sambil berharap harganya kembali bersahabat,” ungkapnya.

Mahalnya harga kacang kedelai tidak hanya berpengaruh terhadap usaha Yusman, namun juga dirasakan pengusaha tahu lain di Lubuk Basung.

Menurut Yusman, dulu di Lubuk Basung terdapat 21 tempat produksi tahu, namun jumlah tersebut terus berkurang.

“Jumlah tempat memproduksi tahu cukup banyak yang tutup.

Terakhir ada tiga tempat pembuatan tahu di Lubung Basung gulung tikar.

Kami berharap ada bantuan pemerintah untuk meringankan beban pengusaha,” jelas Yusman. (***)

INDUK, salah satu bahan pembuat tahu

MENGGILING kacang kedelai

INDUK

DROM untuk mengasilkan uap

Tahu Yusman Bertahan Karena Rasa MESKI harga kacang kedelai terus naik, pengusaha tahu Yusman tetap berkomitmen menjaga rasa serta kualitas tahu yang di produksinya.

Menurut warga Dusun Bancah Paku Jorong I Bancah Taleh, Kenagarian Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung ini, rasa merupakan modal yang sangat penting. Kendala yang dihadapi pengusaha hendaknya tidak jadi alasan untuk mengorbankan kualitas pembuatan tahu.

Dikatakannya, bahan dasar pembuatan tahu sebenarnya bisa dicampur dengan bahan lain, seperti tepung kanji. Dengan campuran lain produksi bisa jauh lebih banyak.

Dengan hal itu keuntungan juga lebih besar, sehingga potensi merugi bisa dihindari. Tetapi itu bukanlah tindakan yang tepat.

“Menurut saya mengubah porses produksi sama saja dengan membunuh usaha. Apabila pembuatan tahu dicampur dengan bahan lain, kualitasnya menjadi kurang bagus. Selain itu rasanya cepat berubah,” katanya.

Agar tidak merugi dan rasa dapat dipertahankan, dia biasanya sedikit

memperkecil ukuran tahu yang dicetak dalam ukuran besar yaitu, 4x12 cm.

Kita berharap kondisi akan kembali membaik,” jelasnya. (***)

ALAT penggiling kacang kedelai PROSES pembuatan tahu

KACANG kedelai dimasak dengan metode uap

SETIAP produksi dibantu oleh beberapa pekerja >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

PERSONAL

20

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

SYAFRIANI

Narasi dan Foto: ENI RAHMADANI

Ditawari Rokok dan Bir oleh Siswa TUJUH tahun sudah Syafriani menjadi kepala sekolah dasar (SD). Pengalaman tidak bisa dilupakannya adalah ketika mengajar siswa kelas VI SD yang sudah berumur 17 tahun.

Saat itu dia menjadi guru di salah satu SD Negeri di Teluk Bayur. Sang siswa menawarkan rokoknya dan bir.

“Kondisi dulu dengan sekarang jauh berbeda.

Dulu Teluk Bayur dikenal dengan premanisme, t e r masuk

juga siswanya. Saya pernah ditawari rokok dan bir sama siswa. Waktu itu siswa malah ada yang mau mengajak saya pacaran. Padahal saya sudah punya suami dan dua orang anak,” kisahnya saat menceritakan pengalaman mengajar pada 1995 silam.

Berada di lingkungan seperti ini, tidak membuat Syafriani gentar. Syafriani pun berpikir, perjuangan seorang guru sangat terasa ketika siswa yang didi-

BERSAMA putri tercinta, Prisia Aulia Rantos

diknya dari yang tidak tahu apa-apa menjadi tahu dan siswa yag nakal menjadi orang yang sangat santun.

“Saya datangi siswa yang bandel ini, dan saya tanya apa maunya. Besoknya saya bawa anak ke sekolah. Setiap hari saya datangi dan nasehati terus. Tidak dengan dimarahi,” jelasnya. Sekarang, katanya, siswanya di Teluk Bayur dulu sudah menjadi tentara, perawat, dan lainnya.

Sikapnya pun sangat sopan.

“Saya bangga sekali. Kenikmatan menjadi guru itu ya, di sana,” kata perempuan kelahiran Padang, 1966 ini.

Sebelum bertugas di SD di Teluk Bayur, Syafriani pun menjalani masa tugasnya sebagai seorang guru di Kabupaten Solok. Kemudian dirinya pun menjadi kepala sekolah

sewaktu berada di SD Adabiah IV Padang.

Ketika mengajar di Adabiah ini, Syafriani memiliki pengalaman mengajar yang jauh berbeda. Jika sebelumnya, ia harus menghadapi siswa yang berada di kawasan pinggir pantai, kalangan menengah ke bawah, maka di Adabiah dia menemui siswa yang berasal dari kalangan menengah keatas.

“Jika di Adabiah, saya tidak terlalu memberi pemahaman kepada orang tua agar turut membantu anaknya belajar di rumah. Jika di sekolah sebelumnya, pemahaman inilah yang perlu diberikan kepada orang tua.

Mengajar orang tua agar tidak cuek terhadap pendidikan anak. Ya, tidak hanya siswa yang belajar, orang tua pun ikutan belajar,” imbuhnya. (***)

SYAFRIANI

BERSAMA putra tercinta, Iqbal Tawakal

Motivasi Siswa Agar Rajin Belajar SAAT ini, Syafriani dipercaya menjadi Kepala SDN 16 Simpang Haru Padang. Syafriani pun kembali menghadapi lingkungan yang cukup sulit. Keberadaan lingkungan sekolah yang berada di tepi jalan, dekat dengan pasar, dan berada dalam satu kompleks dengan sekolah lainnya, membuat Syafriani harus berusaha keras.

Lalu apa yang dilakukan Syafriani?

Sudah tiga tahun Syafriani memimpin SDN 16 Simpang Haru dan saat ini siswanya sudah 117 orang. Pertama kalinya Syafriani berada di sekolah ini, kondisi sarana cukup memprihatinkan.

Akibat gempa yang melanda 2009 lalu, sebagian besar ruang belajar harus diperbaiki. Kondisi lantai pun berlubang dan harus disiram setiap pagi, agar tidak ada debu bertebangan. Tidak hanya itu, siswa pun harus pergi ke kali yang berada di luar sekolah untuk buang air. Tetapi apa yang dilaluinya itu semuanya terasa menyenangkan.

“Sekarang lantai sudah diberi keramik. Di dalam lingkungan sekolah sudah ada kamar mandi.

Siswa tidak perlu lagi ke luar sekolah. Saat ini kita juga sedang

menuju sekolah adiwiyata. Tanaman hijau sangat dibutuhkan di sekolah pinggir jalan ini,” ujarnya.

Secara bertahap, Syafriani mulai menata kembali sekolah ini. Jika sarana sudah mulai diperbaiki, Syafriani saat ini tengah berusaha unntuk meningkatkan semangat siswa belajar. “Itulah harapan saya saat ini. siswa memiliki motivasi untuk belajar,” harap, ibu tiga orang anak ini.

Saat ini Syafriani bersama rekan lainnya, pun mulai merancang program untuk hal tersebut. Saat ini yang sudah berjalan adalah memberikan latihan membuat soal kepada siswa. Syafriani menjelaskan, sebelum pulang sekolah, siswa diminta membuat lima buah soal, tentang apa yang sudah dipelajari. Siswa bersangkutan juga menyiapkan kunci jawaban.

Kemudian soal dimasukkan ke dalam kotak, yang diatasnya ada jam yang sudah mati.

Keesokan harinya, siswa yang datang lebih awal berkesempatan memilih soal yang disediakan oleh temannya dan menjawab soal. Hal ini pun berlangsung sampai pukul 07.30 WIB.

Tujuan dilakukan ini adalah, siswa termotivasi untuk belajar dan membantu siswa untuk disiplin terhadap waktu.

“Di atas kotak soal itu tersedia jam. Setiap siswa yang datang dan mengambil soal, akan memutar arah jarum jam sesuai kedatangan mereka. Bagi yang terlambat tentu tidak bisa melakukan ini lagi. Jadi siswa diajar untuk tidak datang terlambat. Hal ini pun akan dievaluasi setiap minggu,” tutur

Syafriani.

Ini merupakan salah satu hal yang dilakukan Syafriani dan kawan-kawan. Hal lainnya adalah mengajak siswa untuk berolahraga setiap bulan. Hal dilakukan untuk mengajak siswa belajar sambil bermain dan menyehatkan tubuh.

Inilah beberapa yang sudah dilakukan Syafriani. Menurutnya, masih banyak lagi ide-ide kreatif yang ada dipikirannya untuk diwujudkan. (***)

SEORANG guru olahraga saat penanam trembesi di lingkungan sekolah

SYAFRIANI

SYAFRIANI bersama rekanrekannya di SDN 16 Simpang Haru Padang >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Habli

KESEHATAN

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

Tips

Agar Tak ‘Gila Kerja’ TAK sedikit orang yang merasa sangat ketakutan kehilangan pekerjaan. Hasil dari kondisi ini, dirinya berubah menggilai pekerjaan dan mendedikasikan seluruh waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Sikap bekerja seperti itu akan membuat Anda hanya punya sedikit hal, bahkan untuk diri sendiri. Untuk menghindari atau menghentikan kebiasaan ‘gila’ kerja, berikut 3 cara yang bisa dilakukan, melan sirmagforwomen.com.

1. Kenali gejala para penggila kerja Banyak orang gagal mengenali berbagai gejala kecanduan kerja sebelum akhirnya terlanjur menjadi seorang ‘workaholic’.

Artinya, untuk terhindar dari pola kerja berlebihan, Anda sebaiknya mengidentifikasi gejala-gejala yang ditunjukan kebanyakan penggila kerja.

Bacalah beberapa pertanyaan di bawah ini dan jawab dengan dua pilihan saja ‘Ya’ atau ‘Tidak’. Hindari menjawab dengan kata ‘Mungkin’. a. Apakah Anda termasuk ke dalam kategori orang yang membenci liburan? b. Apakah Anda cemas memikirkan bagaimana tujuan hidup Anda nantinya jika berhenti kerja? c. Apakah Anda selalu menjadi orang pertama yang masuk kantor dan yang terakhir meninggalkan kantor? d. Apakah Anda tak punya banyak waktu untuk liburan, jalan-jalan, dan bersantai?

Jika Anda menjawab ‘Ya’ untuk dua atau lebih pertanyaan di atas, maka sudah bisa dipastikan Anda adalah seseorang yang gila kerja. Berikutnya adalah langkah-langkah untuk menghentikannya. Bagi yang belum, Anda juga bisa menghindarinya dengan melakukan langkah selanjutnya.

2. Ikuti jadwal kerja di kantor Saat bekerja, lakukanlah sesuai jam kerja Anda di kantor. Hindari bekerja secara berlebihan hingga melewati jadwal yang tersedia di kantor. Tak masalah betapa pun banyaknya pekerjaan Anda, pulanglah saat waktu kerja Anda selesai.

Dengan begitu, banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah. Jika Anda terlalu banyak menghabiskan waktu di kantor lebih dari seharusnya, maka Anda kehilangan banyak kesempatan menarik yang bisa dilakukan di luar kantor.

3. Nikmati hobi Anda Kebanyakan orang yang kecanduan kerja tidak memiliki aktivitas lain yang menyibukkan dirinya. Jika Anda tak ingin pekerjaan mendominasi hidup Anda, penting bagi Anda untuk mengembangkan hobi yang menarik.

Hobi tersebut sebaiknya mengikat dan menghibur Anda dalam waktu yang cukup lama. Tekuni beberapa hal yang menarik perhatian dan Anda bisa cobacoba melakukannya. Pilihlah satu kegiatan di luar pekerjaan yang benarbenar bisa mengisi Anda. (h/*)

21

‘Gila Kerja’ Bisa Membuat ‘Gila’ MUMPUNG masih muda, orang cenderung berambisi mengejar karir, wajar jika beban kerja juga ikut menggunung. Biasanya yang jadi korban adalah kesehatan karena pekerjaan kerap membuat gaya hidup jadi berantakan.

Tapi yang tak kalah seram, sebuah studi menemukan kombinasi antara beban kerja dan gaya hidup yang berantakan adalah meningkatnya kasus pendarahan otak pada usia muda.

Menurut keterangan Dr. K.B. Shankar, asisten profesor Neuro Surgery dari Safdarjung Hospital, New Delhi, India, kebanyakan stroke otak ditemukan pada lansia dengan tekanan darah tinggi dan diabetes sebagai penyebab utamanya.

“Tapi belakangan makin banyak pasien pendarahan

otak di usia muda, terutama karena faktor gaya hidup yang mereka jalani,” terang Shankar seperti dilansir Zeenews.

K.B. Shankar menerangkan stroke otak terjadi akibat adanya penumpukan materi tertentu seperti atheroma di dalam pembuluh darah dan melemahkan pembuluh tersebut.

Penumpukan atheroma ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga suplai darah ke otak berkurang dan pada akhirnya terjadilah infaks (kematian jaringan otak).

Lemahnya pembuluh darah juga berujung pada pecahnya pembuluh darah di dalam otak, penggumpalan darah dan keseluruhan proses itu ujung-ujungnya mengakibatkan stroke.

“Dan dari sekian banyak penyebab stroke otak yang diantaranya stres tingkat tinggi, tekanan kerja, pola kerja yang tak teratur, lingkungan kerja yang kompetitif, kurang tidur, pola makan yang tidak sehat sekaligus tak teratur, kurang olahraga dan faktor genetik, kesemuanya dapat mengakibatkan hipertensi dan diabetes di usia muda, yang pada akhirnya menyebabkan stroke otak,” imbuhnya.

Sepakat dengan Shankar, Dr. Vikas Dikhav, peneliti senior di departemen neurologi Ram Manohar Lohiya Hospital, India mengatakan jika hipertensi

adalah penyebab utama terjadinya pendarahan di otak.

“Seringkali pasien tidak sadar jika mengidap tekanan darah tinggi, makanya mereka tidak tahu jika t e n g a h menyimpan bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu.

B a h k a n tekanan darah yang tinggi terkadang t i d a k mencerminkan gejala stres tingkat tinggi.

Tahu-tahu melonjak ketika s e -

seorang mengalami stres atau memaksakan dirinya sendiri,” kata Dikhav.

Kepala Departemen Neurosurgery, All India Institute of Medical Sciences, Dr. Bhawani Shankar pun mengaku institut tempatnya bekerja rata-rata menangani empat sampai lima kasus stroke otak yang dialami pasien yang masih berusia antara 20-30 tahun dalam seminggu.

“Hipertensi itu pembunuh ‘diam-diam’ dan satu-satunya cara sederhana untuk menghindarinya adalah menanggung beban sebisa Anda saja, tak usah berlebihan,” saran Bhawani.

“Selain konsumsi obat-obatan, modifikasi gaya hidup juga berperan mencegah stroke. Ini berarti olahraga rutin dan beralih ke pola makan sehat. Apalagi lingkungan kerja jaman sekarang diliputi oleh stres dan cenderung kompetitif. Untuk itulah mengapa seseorang perlu memilih pereda stres seperti melakukan aktivitas yang beda dari rutinitas, menjalani hobi atau bahkan meditasi,” tutupnya. (h/ dtc)

Kebiasaan ‘Berbahaya’ si Workaholic BANYAK orang seringkali tak sadar tumbuh menjadi workaholic atau gila kerja. Tak jarang urusan kantor masuk ke area privat. Tanda yang kerap muncul adalah tetap sibuk dengan urusan kantor saat di rumah atau sedang berlibur.

Itu mungkin Anda lakukan tanpa sadar demi meraih p u n c a k karier impian.

Tapi ingat,

terlalu ambisius dalam bekerja bisa membahayakan kesehatan.

Sejumlah penyakit yang berhubungan dengan stres menjadi ancaman.

Kala itu terjadi, hasil jerih payah yang Anda kumpulkan selama bertahuntahun bisa habis seketika u n t u k membiayai

pengobatan. Jangan remehkan ancaman ini. Sebab, orang yang terlalu gila kerja cenderung memiliki gaya hidup tak sehat.

“Banyak orang merasa mereka harus bekerja keras demi keberhasilan finansial. Tapi tekanan tinggi pekerjaan dan jam kerja yang panjang secara nyata bisa mengancam kesehatan dalam jangka panjang,” kata George Griffing, MD, profesor penyakit dalam di Saint Louis University seperti dikutip laman Times of India.

Si gila kerja seringkali menerapkan gaya hidup negatif yang membuat kesehatan memburuk dari hari ke hari.

Berikut adalah tujuh kebiasaan terburuk dari si gila yang harus segera dihilangkan.

1. Lupa bersantai Ini bisa menyebabkan stres.

Padahal jika meluangkan waktu untuk bersantai sejenak bisa membuat Anda lebih waspada dan termotivasi.

Terlalu banyak tekanan atau stres kronis tak hanya membuat seseorang tidak produktif, tapi juga memicu penyakit kardiovaskuler.

2. Makan di perjalanan

Di sela-sela rapat dan kesibukan kerja, si gila kerja seringkali melupakan ritual makan siang yang tenang. Makan dalam kondisi terburu-buru sambil memikirkan pekerjaan tidak baik untuk metabolisme tubuh.

Suasana tenang saat makan siang penting agar kandungan gizi dari makanan yang mudah diserap tubuh. Penyerapan gizi yang baik akan menjadikan seseorang lebih produktif, terutama untuk menciptakan ide cemerlang demi keberhasilan kerja.

3. Menunda tidur Seorang profesional yang supersibuk tetap butuh istirahat tidur 7-9 jam setiap malam.

Kehilangan waktu tidur dapat menyebabkan iritabilitas, kesulitan berkonsentrasi, dan masalah memori. Ini juga dikaitkan dengan obesitas.

4. Olahraga Dengan alasan sibuk, si gila kerja biasanya menjadi malas melakukan olahraga. Mereka berpikir olahraga hanya akan menambah lelah setelah seharian bekerja. Sesibuk apapun, seseorang harus tetap meluangkan

waktu untuk olahraga minimal 30 menit per hari demi kesehatan jangka panjang.

5. Bekerja ketika sakit Banyak orang datang ke kantor untuk bekerja walaupun sedang sakit. Tetapi ada tiga alasan penting saat sakit Anda perlu tetap di rumah. Tak seorang pun ingin Anda menjadi penyebar kuman dan penyakit mewabah di kantor, Anda akan kurang produktif dan Anda perlu istirahat agar bekerja lebih baik.

6. Kurang minum Dengan kesibukan tinggi, si gila kerja biasanya sering lupa minum. Selain konsumsi air putih yang sedikit, mereka umumnya juga suka menahan buang air kecil hingga pekerjaan selesai.

Ini tak baik bagi kesehatan ginjal dan saluran kemih.

7. Pemeriksaan kesehatan rutin Orang sibuk cenderung abai dengan kesehatannya. Alasan sibuk pula membuat mereka merasa tak terlalu penting melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Padahal, ini penting untuk deteksi dini penyakit serius. (h/vvn)

Pasangan Gila Kerja? Mungkin Ini Penyebabnya SUNGGUH kesal memiliki pasangan yang gila kerja. Waktu libur pun, yang seharusnya dihabiskan bersama Anda dan anak-anak, dipakainya untuk menyelesaikan pekerjaan hingga larut malam. Sebetulnya, apa yang menyebabkan Si Dia menjadi workaholic? Cari tahu apa alasannya, sekaligus temukan cara agar dia mau pulang lebih cepat sekaligus memperbaiki hubungan perkawinan Anda berdua.

Hal pertama yang perlu dimengerti adalah keinginan untuk berkompromi serta sikap yang tidak berlebihan.

Perilaku yang berlebihan atau kompulsif mengganggu orang yang bersangkutan dan juga orang yang berada

di sekelilingnya. Selain itu, perilaku tersebut kadang merupakan gejala dari gangguan yang lebih serius. Apalagi bila yang bersangkutan sedang menghadapi masalah dalam hubungannya atau perceraian, maka dia perlu melakukan konseling dengan tenaga ahli.

Bila pasangan Anda menghabiskan waktu di kantor lebih dari yang sewajarnya dan masih harus

membawa pekerjaan pulang ke rumah, kemungkinan ada beberapa alasan mengapa dia melakukannya.

FAKTOR EKSTERNAL Apakah pasangan Anda baru belakangan ini saja menjadi gila kerja, atau memang pada dasarnya dari dulu sudah seorang workaholic? Bila baru belakangan ini, tambahan jam yang dilakukannya d a p a t

merupakan akar dari beberapa faktor eksternal.

Apakah perusahaannya sedang mengalami reorganisasi yang berpengaruh pada kelancaran pekerjaan?

Apakah departemennya baru saja menandatangani kontrak untuk proyek besar dengan batas waktu penyelesaian yang singkat?

Mungkin pasangan baru saja mendapat atasan baru dan ingin memberikan kesan sebagai pegawai terbaik. Nah, jelas saja hal ini akan berhubungan dengan kesempatan promosi yang akan datang.

Bila Anda berdua berdiskusi secara teratur mengenai pekerjaan masingmasing,

Anda akan dapat mengatasi kondisi yang sedang berlangsung dan mengetahui apakah jam lembur yang berlebihan hanya bersifat sementara.

Satu cara untuk mencapainya adalah dengan menetapkan waktu tiba di rumah. Jika memiliki anak-anak, sibukkan mereka dengan tugas-tugas sekolahnya, rutinitas, ataupun temanteman.

Hal ini merupakan kesempatan bagi Anda berdua untuk melihat di mana Anda berada, apa yang terjadi, dan apa yang diharapkan dari segi alokasi waktu untuk keluarga. Jadi, jangan hanya membuat masalah dan mengeluh karena akan menyebabkan pasangan akan lebih menjauh.

ALASAN KEUANGAN Banyak pasangan yang merasa tidak nyaman bila membicarakan masalah keuangan. Bila uang merupakan masalah utama, sangat mungkin pasangan bekerja lebih lama dari jam kerja yang normal. Sayangnya, sesuatu yang dimulai dengan baik untuk mendukung keamanan keuangan sering menghasilkan stres emosional.

Sangat penting bagi Anda berdua untuk mengetahui dana keluarga dan sama-sama berusaha meningkatkan kelancaran keuangan serta menurunkan pengeluaran rumah tangga. Namun banyak perkawinan yang gagal bila pasangan yang kesepian melampiaskan kemarahannya dan si pekerja

keras melampiaskan kemarahannya karena pengorbanannya tidak dihargai.

Bila tidak memungkinkan bagi pasangan untuk bekerja paruh waktu, sudah waktunya untuk bersama-sama menetapkan standar keuangan yang diperluan untuk mencegah pasangan pencari nafkah bekerja terlalu lelah dan berlebihan.

RUMAH TAK NYAMAN Apakah situasi rumah Anda nyaman dan tenang?

Atau selalu penuh dengan pertengkaran? Bila jawabannya yang terakhir, tidak heran bila pasangan beralasan banyak kerjaan yang harus diselesaikan alih-alih cepat pulang ke rumah. Anak-anak yang sulit dikendalikan atau istri yang selalu menyambut suaminya dengan sejuta keluhan membuat suami lebih memilih untuk tetap di kantor sebagai tempat pelarian.

Sama halnya dengan rumah tanpa komunikasi.

Hal-hal semacam ini mempermudah timbulnya perselingkuhan. Kadang kita harus menempatkan diri pada pasangan yang bekerja seharian penuh, membayangkan bagaimana lelah yang dirasakannya, dan bagaimana inginnya dia disambut dengan senyuman yang hangat dan tulus setibanya di rumah. (h/tabloidnova)

SENI

22 PUISI OLEH:

KURNIA HIDAYATI

RUANG TUNGGU : Dalasari Pera sungguh tak ada yang berbeda pada sebuah ruang tunggu selain detik di jantung jam yang seketika berdecak monoton dan beraturan tak ada detak abnormal yang kau rindukan. seperti atmosfir di biokop yang meliarkan horor atau drama picisan ini ruangan tempatmu menunggu mengupas hari dan belajar melupakan mana pagi dan siang, mana senja dan malam sebab semuanya mungkin akan serba seragam cemas, bosan ketakutan, dan keterpaksaan 2013

Di Stand Itu : Riski Amalia R kau, yang lihai menyambung huruf, menulis nominal, menyobek kwitansi, dan memasukkan nama dalam daftar bersitahanlah bersila di atas tikar di hadapanmu orang-orang merubungmu meriuhkan kata saling desak dan berebutan melanggar deret antrian sementara kau masih sabar sesabar waktu yang bertapa di dadamu dan arloji di lingkar tanganmu. tetap bersetia menuliskan namanama orang yang berdesakan satu demi satu terik sebuah siang di stand itu orang-orang usai mengisi daftar bukumu dan kau, mulai kehilangan waktu 2013

MONOPOLI “nasib selalu berpusat pada dua biji dadu ....” start. petak demi petak gambar seperti lukisan ajal maka dengan berjingkatlah kau bisa datang untuk menziarahi rumah hotel perusahaan memajangkan kepalsuan uang-uang ditata. dianggap ada mengisyaratkan rutuk di pusuk dunia adakalanya kita harus diam dulu memilih salah satu dari dua tumpukan kartu penentu kesempatan, dana umum tergantung bagaimana dadu ingin dibaca sebagai bilangan angka bisa untung bisa celaka (dapat pentung polisi dan masuk penjara) nasib monopoli selalu berpusat pada lemparan dua biji dadu jika kau ingin kaya maka jangan pernah seteru pada takdir dadu yang menggelinding mencibir duniamu Batang, 21 Agustus 2013

Sungai Kaliboyo kau pernah timpas oleh kalender yang melepaskan kering musim melupakan riak dan alur tubuhmu yang deras sembari berdoa, semoga ini bukan kekerontangan daim Tuhan telah menitipkan gunung pasir dan hampar bebatuan untuk kau simpan dan wariskan kepada orang-orang yang membenamkan diri di deras aliranmu bermodal ceting dan keberanian mencari rezeki kau juga tak jarang membanjirkan diri dengan sampah kayu-kayu yang tercerabut dari hulu sebagai amarah sebagai resah atas keserakahan orang-orang membuang sampah 2013

Ketika Menunggu Hujan Reda kita tersisa di antara yang lain di bawah atap sebuah rumah wajah-wajah yang menggigil tak mengenalkan diri atau mengulurkan tangan sekadar membuka mulut dan menyebut nama kita mungkin yang terbasah di antara yang lain pucat hari telah menghuni sebagian mata masai rambut lalu baju dicelup debu di perjalanan kemudian satu-satu pergi ke tujuannya sendiri-sendiri sementara kita sejatinya tak menunggu apa-apa selain menunggu orang lain menepi dan menemani kesunyian kita 2013

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

Sehabis Perkenalan Oleh:

KHAIRY RA’IF THAIB

H

UJAN belum juga reda sejak dua jam yang lalu.

Salwat masih tidurtiduran di kursi lepau kampus menunggu hujan berhenti, sambil membaca salawat nabi. Sepertinya nama Salwat cocok baginya, sebab kapan pun dan di mana pun, ia selalu membaca salawat nabi. Waktu ia lahir mungkin ibunya sengaja menamainya Salwat supaya ia selalu membaca salawat.

Sebenarnya aku dan Salwat bisa pulang ke kos-kosan kami masingmasing sejak hujan baru turun tadi. Kami bisa saja menerobosi butir-butir air yang turun, walaupun kami akhirnya kuyup juga.

Tapi apalah daya, Salwat tidak hanya membawa pulang dirinya sendiri, tapi ia juga membawa seperangkat komputer: CPU dan monitor. Itulah sebabnya kami harus menunggu hujan reda dulu.

Kalau sekarang kami tempuh saja hujan ini, kami akan basah, itu tidak apa-apa, sesampainya di kosan kami bisa menukar pakaian. Tapi tidaklah segampang itu bagi komputer ini, kalau kena air si komputer tentu akan rusak. Komputer ini juga harus dibawa Salwat ke kosannya, karena dia akan menyelesaikan film yang sedang dibuatnya, sementara di kosannya tidak ada komputer, laptop pun dia juga tak punya. Sedangkan besok adalah Hari Raya Haji, otomatis itu hari libur, orang tidak akan ada di kampus dan kampus pun tentu dikunci.

Sebenarnya juga aku dari tadi kurang senang dengan Salwat. Itu bukan karena Salwat suka membaca salawat dan ketika berjalan dengannya semua orang menoleh ke kami memperhatikan Salwat dan banyak juga di antara mereka yang mengejek Salwat, serta tak tertutup kemungkinan juga mereka juga mengejekku. Tapi bukan hal itu yang membuatku kurang senang dengan Salwat. Perihal aku merasa kurang senang dengan Salwat kali ini adalah komputer, karena memedulikan komputer aku jadi terlambat, atau tidak sama sekali untuk pulang kampung di hari raya ini. Sedangkan Salwat tidak akan pulang kampung karena kampungnya jauh di Sulawesi, mana mungkin ia mau pulang kampung dengan jatah libur empat hari dengan ongkos pulang yang mahal pula. Dengan keadaan begini apa mau dikata, aku sebenarnya juga bisa pulang sendirian ke kosan dan meninggalkan Salwat sendirian di sini menunggu Tuhan menghentikan hujan. Tapi mana mungkin aku membiarkan kawan baikku itu membawa komputer ke kosannya sendiri, itu tidak mungkin.

Ia pasti akan kewalahan membawa komputer itu sendiri, atau yang lebih parah lagi ia mungkin akan tidak bisa membawa komputer itu sendiri.

Maka dari itu aku sebagai kawan yang baik harus menolongnya.

Hari sudah malam Salwat tampak risih dengan keadaannya. Hujan sudah agak reda, tapi belum berhenti, hanya gerimis. Untunglah di dekat tempat kami dudukduduk ada Soleh. Soleh adalah salah seorang kawan kami di kampus, ia berkegiatan di Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam), Salwat meminta dua buah plastik peking padanya. Sebuah plastik membungkusi CPU dan plastik yang satunya lagi membungkusi monitor.

Dengan bantuan plastik peking itu dan tak lupa pula terima kasih sebesarbesarnya pada Soleh kami pun berangkat pulang dengan motor Salwat.

Kami mengantarkan komputer dulu ke kosan Salwat, setelah itu Salwat yang mengantarkan aku pulang ke kosanku. Hujan kembali lebat. Aku memutuskan saja untuk tidak pulang kampung malam ini. Badanku lelah dan perut pun lapar, tapi tak ada sesuatu yang bisa kumakan. Kulihat juga di sekeliling kos-kosan itu, hanya ada tiga orang saja kawan yang tidak pulang kampung. Bukan karena kampung mereka jauh, tapi lebih karena mereka merasa malas saja untuk pulang. Aku juga tak dapat jawaban mengapa kawan-kawanku itu malas pulang kampung padahal besok hari raya, malam ini pun sudah berkumandang kalimatkalimat takbir. Tapi biarlah, itukan pilihan hidup mereka, mengapa juga aku yang sibuk memikirkannya. Untung sekali kalau mereka tidak pulang kampung, kalau mereka pulang kampung berarti aku akan tinggal di sini sendiri. Sungguh sepi rasanya kalau jadi tukang huni kos-kosan ini.

Aku mau tidur saja lagi supaya aku tidak merasakan penderitaan karena lapar malam ini.

Handphone-ku bergetar, ya cuma bergetar, kerena aku tak pernah menghidupkan nada deringnya. Kulihat layarnya ternyata ayah yang meneleponku, aku angkat telepon itu. “Kau di mana?” tanya ayah.

“Di kos. Aku tak bisa pulang karena di sini hujan sangat lebat,” jawabku.

“Kau tak pulang? Kau harus pulang malam ini, besok hari raya kau. Kau tega membiarkan Ayah sendirian di rumah di hari raya ini? Pokoknya kau harus pulang malam ini pun juga!”

Ayah mematikan teleponnya. Aku sedih mendengar perkataan ayah. Ayah di rumah hanya sendiri sejak sebulan ini, ibu pergi ke Tanjung Pinang menemani kak Syafrina yang baru saja melahirkan anak pertamanya. Kak Syafrina adalah kakakku satusatunya. Aku memikirkan kembali keputusanku tadi: pulang atau tidak. Kulihat ke luar hujan sangat lebat, angin berhembus kencang, dan suara petir menggelegar. Aku sangat tahu betapa sedihnya ayah malam ini, di rumah sendirian dan besok akan berhari raya sendirian pula. Akhirnya kuambil keputusan terbaik bahwasanya aku harus pulang malam ini bagaimana pun caranya.

Aku tidak punya jeket, tapi biarlah dengan pakaian yang tipis ini aku akan melawan hujan, badai, dan juga petir. Aku yakinkan diriku seyakinyakinnya, aku berlari ke jalan raya untuk menanti bus. *** Sejak lima belas menit yang lalu aku telah duduk di dalam bus. Di sebelahku ada seorang gadis yang sedang asyik mengamati hujan. Aku kira gadis ini pecinta hujan. Ia asyik saja melihat keluar, atau mungkin ia merasakan hujan dalam dirinya. Aku merasa kurang enak saja berada di sebelahnya karena aku basah-basah sedangkan dia tidak. Dia hanya basah sedikit. Ia sepertinya menggunakan payung untuk melawan hujan. “Pai kama?” kataku padanya. Ia menoleh ke arahku dan seperti bingung ia menoleh lagi melihat

hujan. Aku kembali bertanya,”Pai kama ni?”

Ia tak menghiraukan pertanyaanku.

Sekarang aku juga tak sanggup lagi untuk mengajaknya bicara. Aku memilih untuk diam saja.

Kernet bus meminta ongkos pada penumpang.

Gadis itu bertanya, “Berapa ongkosnya Pak?” dengan logat bahasa Jawa.

“Ooo, ternyata gadis ini orang Jawa,” pikirku,”Pantasan saja ia tak mengerti apa yang aku tanyakan tadi.”

Kudengar dari percakapan gadis itu dengan kernet bahwa gadis itu akan pergi ke Padangpanjang sama sepertiku. Aku kembali menanyakan hal yang tadi pada gadis itu, walaupun aku sudah mengetahui apa yang akan dijawabnya.

“Kakak mau pergi ke mana?” kataku.

“Ke Padangpanjang,” jawabnya,”Abang ke mana?” tanyanya balik padaku.

“Ke Padangpanjang juga, sama kita ya. Aku pulang kampung ke Padangpanjang, besokkan lebaran.”

“Kalau aku mau pergi ke rumah Paman di Padangpanjang, mau lebaran di sana. Pamanku dosen di ISI Padangpanjang,” Aku semakin tertarik untuk bercakap-cakap dengannya. Ia memperkenalkan dirinya padaku, namanya Nesia.

Ia seorang mahasiswi semester satu Fakultas Ekonomi UNP. Malam ini merupakan hari pertamanya ke rumah Pamannya di Padangpanjang, ia belum tahu betul daerah-daerah di Sumatera Barat ini.

Aku semakin tertarik untuk berbicara dengannya, apalagi ia orang Solo dan aku belum mengetahui tentang Kota Solo itu sendiri, selama ini yang kuketahui tentang Solo hanyalah Bapak Jokowi, Walikota Solo yang sekarang telah jadi

Gubernur DKI Jakarta.

Hanya itu.

Aku berusaha membujuknya supaya ia mau menceritakan mengenai kotanya itu padaku, tapi ia sedikit bercerita, ia lebih banyak menanyakan tentang Sumatera Barat padaku.

Maka dengan terpaksa aku yang bercerita tentang Sumatera Barat padanya.

Aku terus saja bercerita, dia jadi pendengar yang baik. *** Kami telah sampai di Padangpanjang, hari masih hujan. Dari Pasar Padangpanjang kami berjalan ke ISI. Kami berjalan di tengah sepinya jalanan dan suara takbiran dari masjidmasjid yang terdengar.

Kami berteduh di sebuah bangunan. Nesia menelepon Pamannya, tapi tak ada jawaban. Ia coba telepon lagi, tapi tetap tidak ada jawaban. Ia mencoba terus menelepon Pamannya.

Hujan tambah lebat di Kota Serambi Mekah itu, aku semakin kedinginan.

Tubuhku menggigil.

Sementara Nesia tampak panik karena teleponnya belum diangkat Pamannya. Di sekeliling kulihat tidak ada orang, tentu saja kami harus menunggu telepon Nesia diangkat. Di saat Nesia menelepon Pamannya, ayahku pun menelepon aku. Dia menanyakan di mana aku dan aku disuruh cepat pulang ke rumah.

Hari telah tengah malam, tapi kami masih berada di ISI, belum ada kepastian akan Paman Nesia. Nesia tampak takut, aku mulai panik dibuatnya. “Bagaimana kalau telepon Nesia tak diangkat Pamannya?

Apakah kami harus menunggu Paman Nesia sampai pagi dengan tubuh yang menggigil ini? Atau kubawa saja Nesia ke rumahku. Itu juga tidak bisa. Di rumah aku hanya berdua dengan Ayah, apa

yang akan dibilang Ayah nanti. Aku berduaan dengan Nesia di sini juga tidak baik,” pikirku.

Di kejauhan terlihat seorang bapak-bapak berjalan ke arah kami.

Wajah Nesia tampak cerah. Bapak itu adalah Paman Nesia. Alangkah bahagianya dia bertemu dengan Pamannya. Ia memperkenalkan aku pada Pamannya. Sebelum berpisah aku sempat meminta nomor handphone-nya, kami janjian untuk balik ke Padang bersama. *** Hari Raya Haji telah berlalu. Sekarang aku akan balik lagi ke Padang.

Aku dan Nesia telah berjanji bahwa kami berangkat jam dua siang, kami akan bertemu di depan Taman Kota.

Sebelum jam dua siang aku telah datang di taman itu. Duduk-duduk sendirian sambil melihat kendaraan yang lalulalang. Sudah jam dua siang Nesia belum juga datang. Aku melihat ke semua arah jalan. Di jalan yang menghubungkan antara Padang dengan Bukit Tinggi kulihat macet, dan banyak orang yang berlarian ke sana.

Tidak mau ketinggalan dari orang lain aku juga berlari ke sana. Aku menghampiri kerubungan orang. Aku mencari celah untuk bisa masuk. Apakah yang ada dalam kerubungan itu? Betapa terkejutnya aku melihat Nesia tergeletak tak bernyawa. Darah membanjiri sekujur tubuhnya. Wajahnya hancur. Kepalanya pecah.

Mayatnya segera dinaikkan ke mobil ambulans dan dilarikan ke rumah sakit. Suara mobil ambulans terasa menghentak jantungku, Mobil itu berangsur-angsur menjauh, makin jauh, hingga lenyap dari mataku. Nesia terlihat senyum bahagia sambil melambai-lambaikan tangan.***

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

KULTUR

23

FILM

PLANES

Persaingan Sengit di Udara

Upaya Mengatasi Kelangkaan Ulama di Minangkabau OLEH: H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya MENGACU pemerhati sejarah, paling tidak menyelinap empat pemikiran yang bergelayut di sekeping hati pemuka Minangkabau secara kultural dan Sumatera Barat secara provinsial, sekitar tahun 1840an (paruh abad ke-19 M).

Pertama, mesti melipatgandakan orang-orang terdidik, cerdas, berani yang dibalut moralitas Ilahiyah dan insaniyah (akhlaqu al-karimah).

Tegasnya ada kesimbangan antara kecerdasan intelektual, spritual/emosional dan kecerdasan kultural. Kedua, menumbuh-kembangkan kembali bengkalai yang diwariskan oleh Paderi (18211837). Yaitu berupa pemahaman ke-Islaman yang orisinil/murni melalui pencerahan umat (empowerment of society).

Ketiga, reposisi, revitalisasi, reorientasi bahkan rekonstruksi pola pikir stagnanasi (taqlid dan fanatik buta) menjadi cara pikir yang kritis, konseptual dan kreatif. Gerakan puritanisme/ pemurnian Islam yang menjamah dimensi ’aqidah, ibadah, mu’amalah-dunyawiyah dan berwujud jihad menentang musuh mesti diadaptasi ulang secara lebih intensif.

Keempat, Islam yang bersumber pada al-Qur’an dan Sunnah Rasul tidak lain bersifat: rahmatan lil ‘alamin (menyentuh semua dimensi kehidupan). Dengan kata lain, Islam menjamin kemaslahatan hidup dunia dan akhirat (QS. Al-Qashas ayat 77). Makanya, ulama sebagai pembimbing dan pencerah umat (waratsatu al-Anbiya’) dituntut menguasai pelbagai disiplin ilmu pengetahuan baik dimensi qauliyah maupun kauniyah. Bila perlu, ditimba dan digali ke tempat turunnya wahyu seperti yang dikuak: Haji Miskin, Haji Piobang dan Haji Soemanik pada 1802 silam!

Pointers yang dicetuskan pemuka Minang dalam kerangka mambangkik batang tarandam/menggenjot harga diri (setelah kekalahan Paderi, karena politik belah bambu yang dimainkan Belanda): diapresiasi penghuni tanah Minang. Soalnya, setelah Minangkabau diguncang gerakan pembaruan pemikiran/ pemahaman Islam di bawah gerbong Paderi tersebut, kredo tajdid dalam bingkai “ruju’ pada al Qur’an dan Sunnah

Rasul yang shahih lagi mutawatir telah mencukam di sebongkah qalbu anak Minang yang justru merupakan fenomena sejarah yang berkesinambungan di daerah ini dan tanah air secara keseluruhan.

Seabrek nama-nama besar disebut: mujaddid wa almujtahid pun muncul di Minangkabau. Sebut saja: Dr H Abdul Karim Amarullah (Haka/ ayah Hamka); Syekh Moehammad Jamil Jambek; Dr Abdullah Ahmad; Syekh Ibrahim Musa Parabek; H. Agoessalim; dan sederet tokoh Islam lainnya (rijalu adDa’wah).

Makhluk Langka Pada 1871 M Dr Haka membuka forum pengkajian Islam di sesudut MasjidilHaram, di Makkah. Ketika itu, nyaris tak ada obsesi yang bertengger di empulur hati komunitas Minangkabau selain menimba ilmu agama (liyafaqqahu fi ad-Din) pada Ahmad Khatib. Dan, dalam konteks ini berlakulah petatah-petitih Minangkabau: ndak ado kayu janjang dikapiang; ndak ado ameh bunga diasah (Mengorbankan apa saja demi meraih cita-cita). Sebagaimana disinggung di muka dengan begitu: bermunculanlah ulamaulama besar Minangkabau.

Sampai-sampai Minangkabau kala itu, dijuluki gudangnya ulama.

Tapi itu tempo doeloe!

Bagaimana sekarang? Nyaris lah basuluah mato-aribagalanggang mato rang banyak (jelas & terang-benderang) yang bernama ulama merupakan makhluk langka di daerah ini.

Andai ditelusuri akar masalahnya, dapat disirihceranakan: Pertama, pada 1975, pemerintah menggulirkan SKB (Surat Keputusan Bersama) Tiga Menteri. Konkritisasinya?

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) dan Madrasah Aliah Negeri (MAN) yang tempo doeloe sebagai lahan subur bagi melahirkan ulama dan zhu’ama’ (pemimpin Islam) diubah sesuai selera pemegang kebijakan.

Kalau dulu, 70 persen bidang studi agama dihi dangkan pada peserta didik, dan 30 persen mata pelajaran umum. Sejak SKB Tiga Menteri tersebut, 30 persen bidang studi agama dan 70 persen mata pelajaran umunm.

Dan, yang membuat kening berkarut-marut Pondok Pesantren dan Madrasah Swasta, justru menyesuikan

kurikukulumnya dengan SKB Tiga Menteri tersebut. Sebut saja Thawalib Padang Panjang; Kulliyatul Mubalighin Muhammadiyah Padang Panjang; Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Canduang; Madrasah Thawalib, Tanjung Limau, Simabur, Tanah Datar; Diniyah Putri Padang Panjang; Madrasah Tarbiyah, Padang Japang, Kabupaten 50 Kota; dan banyak lagi yang lain.

Selain itu, IAIN Imam Bonjol (IB) yang ditiangpancangi oleh ulama-ulama Minangkabau, pada 29 November, 1966 yang kemudian dilegalitasformalkan dengan SK Menteri Agama RI No 77/1966. Tujuan semula pendirian IAIN IB, tidak lain adalah melahirkan ulama intelektual dan intelektual ulama. Kini, perguruan yang tempo doeloe diburu mahasiswa dari Malaysia, Singapura dan Thailand itu bakal diubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) IB. Berdalil(h) kebebasan mimbar dan kebebasan akademik, Rektor IAIN IB, Prof Dr Makmur Syarif berucap lantang: menkonversi IAIN IB menjadi UIN IB adalah sebuah harga mati yang tak bisa ditawar-tawar oleh siapapun dan di manapun! Apa pula obsesi yang bergayut di sekeping hati petinggi IAIN IB? Agar para alumninya kelak bisa bersaing di pasaran tenaga kerja di institusi pemerintahan, BUMN/BUMD dan lainnya.

Rujuk ke soal SKB pertanyaan menggelitik! Apa pula tujuan yang ingin dijuluk dengan menggelindingkan SKB Tiga Menteri itu tadi? Agar abituran MAN termasuk sejumlah Pondok Pesantren dan Madrasah Swasta yang menyahuti substansi SKB Tiga Menteri itu, bisa memasuki perguruan tinggi umum terutama yang berkategori favorit di tanah air. Sebut saja Unand; UNP: UI, UGM, Unpad dan lainnya.

Kedua, semangat masyarakat sekali lagi di Minangkabau secara kultural dan Sumatera Barat secara provinsial terkesan enggan menyerahkan si jantung hatinya ke perguruan agama.

Sigilah! Betapa banyak Perguruan Islam yang nyaris gulung tikar karena kekurangan/ketiadaan objek didik. Yang mengemuka justru mengantarkan anak ke perguruan umum.

Lagi-lagi sebagian orang

tua/masyarakat Minang pun terkesan terkooptasi dengan pola pikir serba instan, praktis dan pragmatis. Muaranya?

Sekali lagi kaderisasi ulama benar-benar hampir punah di daerah ini yang tempo doeloe disandangkan prediket lumbungnya oelama. Akibat lebih jauh sekali lagi yang bernama ulama dalam makna sesungguhnya merupakan makhluk langka di daerah ini khususnya dan di tanah air pada umumnya. Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa untuk mencari seorang khatib, mubaligh, ustadz terutama di dusun, taratak dan nagari, sulinya bukan main hampir sesulit mencari jarum di onggokan sampah. Sehingga surau/masjid/mushalla nyaris lengang bagai dialahan garudo (sepi jamaah).

Agenda ke Depan Agar ulama yang menyandang gawe sebagai penggembala umat di bidang ‘aqidah, ibadah dan mu’amalahdunyawiyah tidak lagi merupakan mankhluk langka di daerah ini, maka ke depan bahkan sekarang juga sejatinyalah diayunkan langkah: Pertama, semangat yang menggeliat pada komunitas Minangkabau untuk menimba ilmu agama ke Makkah sekitar abad ke-19 M seperti disinggung di muka sejatinyalah ditelusur, diaplikasi dan diaktualisassikan kembali.

Kedua, akan lebih afdal podok pesantren/Madrasah swasta di daerah ini mengimplementasikan kembali kurikurum tersendiri katakanlah seperti yang dicontohkan oleh Pondok Pesantren Gontor, Darun Najah dan Pondok Pesantren Shabron d Jawa.. Konkretisasinya?

Diseimbangkan antara ilmu qauliyah (bertumpu pada Alquran dan Sunnah) dan ilmu kauniyah (ilmu alam yang dibalut nilai-nilai Al-quran dan Sunnah).

Sepinjit keinginan ini terasa kian membuncah di sesudut hati. Sebab, sejak roda reformasi dan demokratisasi berputar di negeri ini pada 1998 lalu tidak sedikit para ulama berhamburan ke zonazona low politcs. Kereta politik yang ditompangi cukup beragam dan bervariasi. Selain Parpol berazas Islam dan, atau berbasis umat Islam juga maracak (bergabung) dengan Parpol nasionalis sekuler (liberal) yan membuka kran untuk pemuka agama (rijalu ad-Din). Semoga!*.

MENGAKHIRI musim panas tahun ini Walt Dinsey (tanpa Pixar) merilis film PLANES yang merupakan spin-off dari CARS. Berkisah tentang Dusty Crophopper, pesawat kecil penyemprot hama yang memiliki mimpi bertanding dalam kejuaraan balap udara paling menantang.

Namun ada dua masalah yang dimiliki Dusty. Selain tak terprogram untuk balapan, dia juga takut ketinggian. Bila sudah begini, bagaimana cara Dusty turut serta dalam perhelatan Wings Across The World dan mengalahkan saingan yang meremehkan kemampuan pesawat asal kota kecil seperti dirinya?

From zero to hero, itulah tema besar film arahan Klay Hall ini.

Sayangnya, tak ada hal baru yang ditawarkan oleh PLANES. Sebagai sebuah spin-off, animasi yang naskahnya ditulis oleh Jeffrey M Howard itu seperti hanya mengganti karakter-karakter mobil dalam CARS menjadi pesawat.

Uniknya, karakterisasi

pesawat-pesawat yang dihadirkan mewakili beberapa negara seperti India hingga Mexico, mampu memancing tawa. Duet Hall dan Jeffrey berhasil menghadirkan gap antar etnis tersebut menjadi guyonan yang segar.

Belum lagi aksen para bintang seperti Priyanka Chopra, Teri Hatcher, Val Kilmer sampai Dane Cook sebagai Dusty, berhasil membangun peforma mereka lewat suara dengan cukup baik.

Namun tampaknya, PLANES hanya dihadirkan untuk penonton muda. Mereka akan kegirangan melihat warna-warni dan atraksi sengit di udara yang ditawarkan selama perlombaan. Serta tak lupa mendapat asupan moral khas Disney yang bakal mudah diserap oleh seumuran mereka.

Sedang bagi penonton dewasa, mungkin kalian bakal merasakan sebuah ketidakinovatifan dari sebuah spin-off. Mengingat dwilogi CARS memiliki track record yang cukup mengecewakan. Namun tidak ada salahnya mencecap film ini tanpa ekspetasi apapun. (h/ kpl)

SO UNDERCOVER

Berubah Menjadi Gadis Seksi MOLLY Morris (Miley Cyrus) adalah detektif swasta yang tangguh. Demi membantu masalah keuangan ayahnya, ia menerima tawaran kerja dari agen FBI bernama Armon (Jeremy Piven) untuk menyusup sebagai mahasiswi modis di asrama wanita sebuah perguruan tinggi.

Semua terasa berat bagi Molly karena terbiasa berdandan cuek.

Namun agar misinya berhasil, dia pun rela disulap menjadi gadis seksi agar rencana berjalan dengan lancar.

Well, premisnya memang terlihat tidak asing lagi. Tapi bagi fans Miley Cyrus, semua akan terasa spesial. Termasuk dialog sarkas yang kerap diucapkannya sebagai Molly yang tomboy.

Namun itu bukanlah hal yang patut dibanggakan karena sama sekali tidak membantu film ini untuk tampil menarik. Alih-alih menjadi sajian yang menegangkan, SO UNDERCOVER arahan

Tom Vaughn malah berjalan datar.

Menonton film ini akan terasa aneh saat menyadari pipi Miley tampak chubby. Tak heran karena proses syutingnya sendiri sudah selesai awal tahun 2011 silam.

Namun karena masalah pendistribusian, film yang juga dimeriahkan oleh Kelly Osbourne ini rilis langsung ke home video pada 5 Februari 2013 di Amerika.

Dan setelah disimpan berbulanbulan, baru akhir Agustus lalu tayang di beberapa bioskop Indonesia.

Memang pantas bila distributor cukup sangsi akan nasib film yang mengambil lokasi syuting di New Orleans ini. Selain kualitas yang lemah, filmnya pun tidak memiliki greget. Bahkan ceritanya saja bisa terprediksi!

Bila ada alasan lain untuk menonton film yang mudah terlupakan ini, mungkin faktor ingin melihat akting Miley—tapi bukan untuk memujinya. (h/kpl)

>> Editor : Ade Budi

>> Penata Halaman : Rahmi

24

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 M / 9 DZULQAEDAH 1434 H

RANA

Foto dan Narasi : RIVO SEPTI ANDRIES

Mengenal Olahraga di Usia Dini Mens Sana in Corpore Sano yang mempunyai arti “Badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat,� kalimat ini yang sering terdengar saat di jenjang pendidikan khususnya saat palajaran olahraga.

Saat ini kalimat latin tersebut saat sudah melekat dengan dunia olahraga.

Pentingnya olahraga di Indonesia sudah terlihat sejak usia dini, ketika orang tua dan guru mengajarkan senam pagi

sebelum masuk kelas, atau pun sekedar bersepeda kelling rumah.

Olahraga tak hanya untuk menyehatkan tubuh namun dapat melatih kepekaan, intuisi, dan kesabaran. Hal tersebut begitu penting dalam menunjang

penampilan, rasa percaya diri, terutama bagi mereka yang berprofesi mengandalkan tenaga, otak, atau yang bekerja dalam ruangan.

Seiring dengan melajunya zaman, olahraga pun kini sudah

mendapat ruang khusus, baik dari segi penghargaan maupun dari segi ekonomi. Saat ini pemerintah pun sudah menetapkan setiap tanggal 9 September sebagai hari olahraga nasional. ***

>> Editor : Rivo Septi Andries

>> Penata Halaman : Syahrizal