Haluan 15 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

15 September 2017 / 24 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 307, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PASCAVONIS 8 TAHUN PATRIALIS

Fachmi: Seharusnya Hukum Ditegakkan dengan Hukum PADANG, HALUditemui di Padang, AN – Vonis delaKamis (14/9). pan tahun penjaDalam pertimra, yang dijatuhb a nga n ya ng kan Majelis Hamemberatkim Pengadilan kan, Majelis HaTipikor Jakarta kim menilai Pauntuk Mantan Hatrialis tidak menkim Konstitusi dukung program Patrialis Akbar 4 pemerintah dalam September 2017 memberantas kolalu, menuai kekerupsi, dantelah cewaan Dr. Fachmenciderai lemmi, SH, MH, sela- DR. FACHMI, SH, MH baga Mahkamah ku Penasihat HuKonstitusi tempat kum (PH) Patrialis. Fachmi me- ia bernaung sebagai hakim. nilai, vonis itu tak mencerminMasih menurut Hakim, kan upaya penegakan hukum Patrialis bersama rekannya Kadengan hukum. maluddin disebutkan telah me“Saya sangat kecewa, karena nerima suap dari pengusaha secara faktual, secara kebenaran impor daging bernama Basuki materil, Patrialis tidak bersalah,” >> FACHMI: hal 07 kata Fachmi kepada Haluan saat

DUA pesawat Hercules yang membawa bantuan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh bertolak dari Landasan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (14/9/2017) sore. Kedua pesawat ini lepas landas setelah mendapat kepastian ketersediaan apron untuk pendaratan pesawat hercules asal Indonesia. IST

LAHAN STASIUN BUKITTINGGI DIMINTA KOSONG DALAM LIMA HARI

PT KAI Ngotot Menggusur Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Hadiid 57:1) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

INDONESIA VS THAILAND

Jalan Terjal Menuju Final PADANG, HALUAN — Tim nasional U-19 Indonesia menjadi juara Grup B Piala AFF U-18. Alhasil, Timnas U-19 akan bersua Thailand sebagai runner-up Grup A pada laga semifinal yang akan berlangsung di Yangon, Myanmar, Jumat (15/9). Skuat Garuda Nusantara dituntut untuk bisa meminimalisir segala kesalahan. Karena celah sekecil apapun kesalahan bisa sangat menentukan hasil akhir pertandingan. Pelatih tim sepak bola nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri fokus menguatkan mental para pemain. “Kami harus siap secara taktik, fisik, dan mental. Saya selalu menekankan para pemain agar percaya diri, fokus, dan optimistis menghadapi pertandingan besok,” kata Indra Sjafri dalam keterangan tertulis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diterima Antara di Jakarta, Kamis. Duel melawan Thailand akan menjadi ulangan dalam ajang serupa pada tahun 2013. Tahun tersebut di mana Indonesia akhirnya menjadi juara. Kini, kedua tim bertemu lagi untuk memperebutkan tiket ke final dalam duel pukul 18.30 WIB. Indonesia menghadapi tim berat. Meski sukses lolos sebagai juara grup, juru latih Tim Nasioal (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri itu tampaknya sadar betul bahwa skuatnya masih belum sempurna. Masih terdapat kekurangan di sana-sini. Lantas, apa saja yang harus dibenahi Egy

>> JALAN TERJAL hal 07

BUKITTINGGI, HALUAN – Kisruh antara PT Kerata Api Indonesia (KAI) dengan warga Stasiun Kota Bukittinggi kembali memanas. Kisruh ini awalnya sempat tenang. Namun, PT KAI tiba-tiba mengeluarkan Surat Pemberitahuan (SP) 3. Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (Opakai) Bukittinggi menilai, ada permainan dibalik reaktivasi jalur kereta api di Bukittinggi. SP tiga yang dikeluarkan

perihal pemberitahuan penertiban bangunan diatas tanah milik PT KAI di Emplasemen Bukittinggi itu ditandatangani oleh Vice President Divisi Regional (Divre) II Sumbar PT KAI, Sulthon Hasanududin. SP 3 yang dikeluarkan itu dibagikan secara langsung oleh petugas PT KAI kepada warga Stasiun yang bangunannya masuk dalam program penertiban dilingkungan Stasiun Bukittinggi, Kamis (14/9). Pem-

MEMANG warga telah menerima SP 3 tersebut, namun warga tidak akan melakukan pengosongan lahan hingga adanya musyawarah dan mufakat” Kumar Z Chan Ketua Opakai

berian surat SP3 itu dikawal langsung oleh pihak kepolisian, TNI, Sub-Denpom dan Satpol PP Bukittinggi. Adapun salah satu poin

yang dibunyikan dalam SP 3 yang dibagikan kepada warga itu yakni, PT KAI memberikan waktu paling lambat lima hari kepada warga untuk melakukan

pengosongan lahan setelah SP3 diserahkan. Jika dalam waktu lima hari itu warga tidak juga melakukan pembongkaran bangunan/pengosongan lahan, maka PT KAI akan melakukan penertiban pembongkaran bangunan. Kemudian, segala akibat atau resiko dari pengosongan lahan yang dilakukan oleh PT KAI, tidak menjadi tanggung

>> PT KAI hal 07

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemprov Sumbar Mengkhawatirkan PADANG, HALUAN — Hasil sementara penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Ins-

tansi Pemerintahan (SAKIP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengkhawatirkan. Berdasarkan evaluasi selama tiga hari, SAKIP dari

20 OPD dipenuhi dengan nilai CC dan C. Jika hal tersebut dibiarkan, Laporan Kinerja Instansi Peme

>> AKUNTABILITAS hal 07 MANAGER PLN Area Solok, Guruh Diyusakmana menyerahkan secara simbolis bantuan PLN untuk pengembangakn Desa Wisata Rantih yang diterima Asisten II Setdako Sawahlunto, Asril di lokasi wisata Rantih, Rabu (13/9). HUMAS PLN

advertorial

SUMBAR KEMBALI RAIH PENGHARGAAN

Komisi Irigasi Provinsi Terbaik Kedua Tingkat Nasional

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Kepala Bappeda Sumbar, Hansastri, dan Kepala Dinas PSDA, Rifda Suriani, Kabid Irigasi dan Rawa PSDA Sumbar Andy Ikhvan memperlihatkan penghargaan dari Kemendagri, sebagai Komisi Irigasi Provinsi Terbaik Kedua Tingkat Nasional. IST

PLN Bantu Kembangkan Desa Wisata Rantih

PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kembali meraih penghargaan. Kali ini, Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada Komisi Irigasi Sumbar sebagai Komisi Irigasi Provinsi Terb aik Kedua Tingkat Nasional. Penghargaan tersebut diterima Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, yang diserahkan oleh Plt

PADANG, HALUAN — PLN Wilayah Sumbar melalui program PLN Peduli baru saja meresmikan Desa Wisata Rantih di Kota Sawahlunto, Rabu (13/09). Program Bantuan Pembangunan Gapura dan Mushalla di Objek Wisata Alam Rantih merupakan bentuk sumbangsih PLN dalam mendorong peningkatan industri pariwisata Sumatera Barat khususnya Kota Sawalunto. Acara peresmian berlangsung di Halaman

>> KOMISI hal 07

>> PLN BANTU hal 07

Mantan Cawako Pariaman Tertangkap Nyabu PADANG, HALUAN — Politikus muda Partai Golkar, Indra Jaya Piliang ditangkap polisi bersama dua temannya, Rabu (13/9) malam di sebuah ruang karaoke di kawasan Tamansari, Jakarta Barat bersama dua orang temannya. Penangkapan ini mengejutkan publik, karena selama ini, IJP – panggilannya – dikenal sebagai politisi yang bersih. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Indra J Piliang telah menggunakan narkoba jenis sabu selama setahun. Polisi pun membeberkan dugaan alasan penggunaan sabu tersebut. “Ya, www.harianhaluan.com

bisa untuk tambah stamina kan mungkin,” kata Argo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (14/9). Sementara, dari pengamanan polisi, ditemukan tiga barang bukti, yakni satu set bong, cangkong bekas pakai, satu plastik bekas pakai, dan satu korek gas. Ketiga orang tersebut, kata Argo, juga dinyatakan positif pengguna narkoba dari hasil tes urine yang dilakukan. “Mereka positif,” jelas Argo. Kabar penangkapan Indra ini jelas mengejutkan, terutama di internal Golkar. Nurul Arifin, kolega Indra di partai berlambang pohon beringin itu sampai mengucap kalimat astagfirul-

INDRA J PILIANG lah saat mendengar kabar ditangkapnya Indra. Respons Nurul tak bisa dibilang berlebihan. Pasalnya, selama ini Indra d ikenal publik

sebagai sosok yang cemerlang. Kritis dan acap kali konsisten dalam memperjuangkan apa yang dianggapnya benar.

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Indra J Piliang, 2013 lalu juga bertarung di Pilwako Pariaman. Dia kalah di ajang tersebut. Berpasangan dengan Jose Rizal, IJP hanya mendapat 4.646 suara atau 11,25 persen, terpaut jauh dari pasangan Mukhlis RahmanGenius Umar yang memenangkan Pilkada Pariaman dengan perolehan 15.012 suara atau 36,35 persen. Indra JP memang bukan politikus karbitan. Sebelum menjadi politikus dia terlebih dulu malang melintang di dunia pergerakan. IJP lalu bergabung ke Partai Amanat Nasional yang didirikan oleh tokoh reformasi Amien

>> MANTAN hal 02 Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

POLEMIK SHGB MILIK BASKO

Ahli Urung Hadir, Sidang Diundur

SOSIALISASI — KPU Kota Padang akan memfasilitasi pemasangan spanduk, baliho KPU di sejumlah titik setelah mendapat sinyal positif dari pemerintah kota. Sosialisasi pada media luar ruang menjadi tempat bagi calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada serentak 2018 mendatang. DOKUMEN

Aptrindo Berharap Peran Pemerintah Lebih Maksimal PADANG, HALUAN — Hadirnya Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) seakan menjawab keresahan par a pengusaha angkutan truk terhadap tindakan kejahatan di jalan raya salama ini. Aptrindo diharapkan akan memberikan keamanan kepeda pengusaha untuk melakukan ditribusi logistik melalui darat tanpa ada rampasan dan pungutan di jalur darat. Dengan sebaran yang hampir mencakup seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, diharapkan akan mempermudah komunikasi dan juga distribusi barang melalui jalur darat nantinya. “Banyaknya mafia dan perampok yang merampas barang kami di jalan. Dan ini yang dihadapi para pengusaha selama ini. Dengan berkumpulnya Aptrindo ini tentu untuk mengatasi masalah ini,” terang Ketua Dewan Pertimbangan Aptrindo Sumbar, S Budi Syukur, usai acara pelantikan Pengurus DPD Aptrindo Sumbar periode 2017-2022 di Hotel Pangeran Beach Kamis (14/9). Dikatakannya, hadirnya Aptrindo dalam dua tahun terakhir juga memudahkan pengusaha angkutan darat saat bertukar informasi tentang logistik dan distribusi barang. “Dengan hadirnya Aptrindo tentu akan memudahkan distrubisi barang antar daerah,” katanya. Aptrindo ke depan juga akan menjalin kerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah maupun pihak lainnya dalam mendukung perekonomian di Sumbar. “Pemerintah harus tahu bagaiamana angkutan ini sangat dibutuhjkan masyarakat. Kami juga sering dijegal di jalan dengan meminta pungutan liar. Ditambah lagi dengan pajak yang cukup memberatkan. Tentu pemerintah bisa membantu hal ini,” tukasnya. Sementara itu, Sekjen DPP Aptrindo, Wisnu W Petalolo, dalam sambutannya mengatakan, sangat berterima kasih kepada para pejuang Aptrindo yang telah membesarkan asosiasi ini dari dua tahun lalu. Banyak hal yang dilalui, mulai perizinan dan persyaratan lainnya hingga asosiasi ini lahir. “Terima kasih kepada DPD Riau, Lampung, Jateng, Sulsel, Kaltim, Jabar, Bengkulu, Aceh, Surabaya, DPC Dumai, Rokan Hilir, Sibolga, DPD Jambi, DPD Kalbar, yang hadir pada acara pengukuhan Aptrind Sumbar ini. Semoga silaturahmi kita akan tetap terjaga,” ucapnya. Dikatakannya, bahwa Pemprov Sumbar diharapkan dapat mendukung Aptrindo. Terutama dalam memperlancar pasok barang melalui jalur darat yang selama ini dikeluhkan pengusaha. “Kami tengah berjuang menyusun bahan kerangka kepada pemerintah. Bagaimana nantinya kita nanti bisa memperlancar rantai pasok barang di seluruh daerah,” ujarnya. (h/isr)

PADANG, HALUAN — Sidang lanjutan dugaan pemalsuan surat yang didakwakan kepada CEO Basko Group, H Basrizal Koto (Basko) dengan agenda pemeriksaan ahli, ditunda hingga dua pekan ke depan. Ahli yang direncakan hadir oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kamis (14/9), urung hadir karena suatu keperluan. Sidang tetap dibuka oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, yang diketuai Sutedjo dengan anggota Agnes dan R Ari Muladi, Kamis (14/9). Rencananya, JPU dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar akan menghadirkan Prof Ismansyah, ahli pidana asal Fakultas Hukum Universitas Andalas. “Sebelumnya dijadwalkan hadir, tapi tadi mendadak ahli mengkonfirmasi, dari Pekanbaru harus ke Aceh untuk keperluan mendesak. Oleh karena itu kami meminta kesempatan untuk menghadirkan kembali,” kata JPU Idial. Atas ketidakhadiran ahli, Dr Fachmi selaku Penasihat Hukum (PH) Basrizal Koto mengaku memaklumi, dan berharap pada sidang selanjutnya majelis hakim bersedia mendengar keterangan

sekaligus dari ahli jaksa serta ahli PH. “Karena Kamis depan tanggal merah, kami memohon kepada majelis untuk dua pekan lagi dilakukan permintaan keterangan dari ahli jaksa dan ahli dari pihak kami. Sekaligus jika masih memungkinkan, dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa,” kata Fachmi. Setelah berunding dan meminta persetujuan jaksa, majelis hakim pun memutuskan kembali menggagendakan sidang lanjutan pada Kamis 28 September mendatang, dengan agenda meminta keterangan ahli dari jaksa dan ahli dari penasihat hukum. Di pihak Basko, ahli yang direncanakan hadir pada dua pekan mendatang adalah ahli agraria atau pertanahan, mengingat kasus ini berawal dari klaim PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) atas lahan yang telah terbit sertifikat di atasnya atas nama H. Basrizal Koto. Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) nomor 200, 201, dan 205 tersebut diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang pada 2010 lalu. Permohonan sertifikat yang

Perhatikan Nasib 439.956 Tenaga Honorer K2 JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi II DPR Achmad Badhowi meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib 439.956 tenaga honorer Kategori 2 (K2) yang terkantungkatung saat ini karena teranjal umur mereka melebihi usia maksimal dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) seperti yang diatur dalam PP Nomor 11 tahun 2017 terkait batasan usia.

Pembobol ATM BRI di Penjara PADANG, HALUAN – Vonis dua tahun penjara terhadap Ilham (26) dan Afriansyah (32), dua pelaku pembobol ATM Bank BRI di kawasan Ujung Gurun Kota Padang beberapa waktu lalu, menjadi signal bagi siapa pun yang berniat melakukan hal serupa. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tegas menyatakan tak akan segan menyeret perusak atau pembobol ATM ke pengadilan, untuk kemudian diantar ke hotel pordeo. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, Sihol Boang Manalu, SH, MH dengan anggota Nasorianto SH, MH dan Lifiana Tanjung SJ menjatuhkan vonis dua tahun kepada dua pelaku asal Desa Bumi Aji, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung itu pada Rabu (14/9). Keduanya dinyatakan bersalah melakukan perusakan dan pembobolan fasilitas ATM milik BRI. Sebelum sampai ke depan meja hijau, kedua pelaku terlebih dahulu diamankan oleh Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang, setelah pihak BRI membuat laporan nomor LP/591/K/III/2017/SP KT UNIT II tertanggal 31 Maret 2017. Kedua pelaku diringkus di salah satu rumah kontrakan di kawasan Durian Taruang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Penangkapan pelaku yang tidak berselang lama dari laporan yang dibuat pihak PT BRI tak terkepas dari sistem pengamanan ATM BRI yang mempermudah kinerja aparat penegak hukum, dalam hal iuni kepolisian, untuk mengungkap identitas pelaku dan dilacak keberadaannya. Rizki dari PT BRI Cabang Padang mengatakan, seluruh

DUA pembobol ATM milik Bank BRI, Ilham dan Afriansyah mengikuti persidangan di PN Padang. Keduanya divonis 2 tahun penjara. IST

mesin ATM milik BRI telah telah memenuhi segala persyaratan keamanan, seperti perlengkapan kamera pengintai atau CCTV, yang terhubung ke satelit, yang terdapat di seluruh ATM milik BRI. “Kami dari pihak bank tentu berharap hukuman kepada dua pembobol ini menjadi pelajaran. Siapa pun punya niat buruk melakukan perusakan terhadap ATM BRI, apalagi membobolnya. Ingat, itu akan sangat mudah terlacak, dan kami akan segera melaporkannya kepada yang berwajib. Jadi jangan mainmain,” kata Rizki. Bukan hanya s ekadar kamera pengintai yang terhubung dengan satelit, Rizki menyebutkan bahwa setiap ATM juga dilengkapi Alarm Peringatan jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang mencurigakan di dalam ruang ATM. Selain itu, BRI bersama selu-

ruh kantor kepolisian sektor juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi jika ada tindak tanduk yang mencurigakan di dalam ruang ATM. “BRI mengetatkan keamanan ini demi keamanan dan kenyamanan nasabah. sebab, BRI bertanggung jawab langsung terhadap nasabah yang mempercayakan penyimpanan uangnya kepada BRI. Namun begitu, kami juga berharap nasabah ikut serta menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam mesin ATM,” sebutnya lagi. Beberapa poin yang mesti diperhatikan, jelas Rizki antara lain, nasabah ditekankan untuk tidak memberitahukan nomor rekening, nomor kartu kredit, apalagi PIN kartu ATM kepada siapa pun. “Kami dari pihak bank sangat menjaga privasi nasabah. namun tentu nasabah juga harus menjaga kerahasiaannya,” kata Rizki. (h/isq)

Mantan ............................................................................... Dari Halaman. 1 Rais. Lepas dari PAN, Indra pernah berkarier di dunia penelitian dengan menjadi peneliti di salah satu lembaga kajian bergengsi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia. Selanjutnya, Indra bergabung dengan Golkar pada 2008. Langkah itu sempat menjadi sorotan lantaran pilihan Indra masuk ke Partai Golkar yang dicap bagian dari peninggalan Orde Baru. Bergabung di Golkar tak mengubah sikap Indra yang kritis. Dia kerap mengkritik kebijakan elit Golkar dan sempat berseberangan dengan partai dalam Pemilu Presiden 2014. Indra memilih bergabung dengan tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Baru-baru ini, bersama Ahmad Doli Kurnia dan kader muda Golkar lain, Indra termasuk barisan yang sengit mendorong Setya Novanto meletakkan jabatannya sebagai ketua umum. Setnov yang menyandang status tersangka dalam kasus korupsi eKTP, dianggap tak pantas menjadi Ketua Umum Golkar. Sikap kritis itu membuat hubungan Indra dengan beberapa elit Golkar diisukan merenggang. Setelah itu, IJP terjun total ke www.harianhaluan.com

diajukan Basko kepada BPN berdasar kepada penguasaan lahan sebagai alas hak, serta asal muasal tanah yang merupakan bekas Eigendom Verponding sisa tahun 1650. Pengajuan tersebut diperkuat dengan telah terbitnya sertifikat di atas tanah yang sama sebelumnya atas nama PT Pembangunan Padang, yang telah habis masa berlakunya. Terbitnya sertifikat itu dipermasalahkan oleh PT KAI Divre Sumbar, yang menyebutkan tanah tersebut merupakan aset PT KAI berdasarkan Groonkaart 1888 terbitan pemerintah Hindia Belanda. Namun, kasus ini sampai ke ranah pidana dengan dasar sangkaan Basko telah mengurus penerbitan sertifikat menggunakan tanda tangan palsu. Majelis hakim PN Padang yang menyidangkan perkara ini telah melakukan pemeriksaan kepada lebih dari sepuluh saksi. Terdiri dari saksi-saksi berlatar belakang masyarakat setempat, pegawai PT KAI, karyawan PT Basko Minang Plaza, hingga pegawai dan pejabat yang bertugas di BPN Padang pada 2010 lalu. (h/ isq)

dunia politik, tanpa meninggalkan kegemarannya untuk meneliti dan menulis. IJP juga merupakan salah satu pendiri dan sekaligus Sekjen pertama Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI) pada tahun 1995. Sehari-hari beraktivitas sebagai Dewan Penasehat The Indonesian Institute. Selain itu, IJP adalah Ketua Departemen Kajian Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, sekaligus Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar. Dalam struktur Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Kemasyarakatan MKGR, Indra dipercaya sebagai Deputi Sekjen. Dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Indra menjabat sebagai Wakil Sekjen. Selain itu, Indra menjadi Komisaris Utama PT Gerilya Tuah Malaka yang bergerak di bidang konsultan komunikasi, penelitian dan politik. Diharapkan Rehabilitasi Ketua Komisi III DPR sekaligus politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menginginkan Indra J

Piliang mendapat pembinaan dan rehabilitasi setelah diproses hukum. Dia beralasan, IJP hanya menjadi korban pergaulan dan salah dalam memilih teman. “Setelah proses hukum selesai, sebagaimana diatur dalam UU, yang bersangkutan mendapatkan pembinaan dan rehabilitasi,” ucap Bambang saat dikonfirmasi di Jakarta Pusat, Kamis (14/9). Bambang menyatakan, IJP merupakan kader Partai Golkar yang sangat potensial. Seperti dalam gagasan dan pemikirannya terus mewarnai gerakan sosial partai. “ IJP anak muda yang memiliki idealisme tinggi dan menjadi idola di kalangan anak muda Golkar. Tidak banyak politisi yang pintar b icara dan menuliskan pikirannya di berbagai media,” jelas Bambang. Kecewa Dengan IJP Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim sangat menyanyangkan dan sangat kecewa, dengan terlibatnya kader golkar Indra J Piliang dengan kasus narkoba. Saat dihubungi, Hendra Irwan Rahim yang juga Ketua DPRD Sumbar ini mengaku, baru mengetahui setelah ada pemberitaan di sejumlah media.

“Tidak hanya kader Golkar, tapi beliau juga berasal dari Sumbar dan saya kecewa mendengar kabar ini. Untuk bagaimana kejadian pastinya, dan bagaimana beliau bisa terlibat dengan barang haram itu saya belum tahu karena beliau kader yang ada di pusat,” ungkapnya, Kamis (14/9). Sepengetahuan Hendra, politisi Golkar kelahiran Pariaman, 19 April 1972 itu tidak pernah terlibat dengan narkoba atau sejenisnya. Makanya, ketika mendengar kabar bahwa Indra J Piliang tertangkap ia sedikit tidak percaya, “Sepengetahuan saya beliau tidak pernah terlibat dengan narkoba, tapi kita kan tidak mengetahui secara keseluruhan tentang beliau,” ujarnya. Terkait sanksi, ia mengatakan semuanya menjadi kewenangan pusat apakah akan memberikan sanksi atau mengeluarkan dari partai. Tapi sesuai dengan aturan yang ada di partai, kalau kader terlibat narkoba akan diberikan sanksi tegas hingga dinon aktifkan dari partai. “Kita juga belum tahu bagaimana kejadian dan certa sebenarnya, lagipula pihak yang berwajib sedang melakukan proses pemeriksaan,” pungkasnya. (h/rin)

“Pemerintah seharusnya memberikan kelonggaran kepada teman-teman yang sudah mengabdi (tenaga honorer K2 -red), terkait dengan masalah batasan umur ini,” kata Achmad Badhowi dalam diskusi bertema ‘Rekrutmen CPNS, Bagaimana Nasib Tenaga Honorer?’, di Media Center DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/9). Dikatakan Awik, begitu dia akrab disapa, berdasarkan PP Nomor 11 tahun 2017, salah satu persyaratan untuk mendaftar CPNS adalah mengenai batas usia, yaitu menimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Sedangkan tenaga honorer yang lebih 10 tahun mengabdi tidak bisa ikut mendaftar karena usia mereka sudah melebihi dari persyaratan yang ditentukan. “Yang kita ke persoalkan adalah bagaimana dengan status teman-teman honorer yang sudah lama mengabdi di instansi-instansi terkait yang kelebihan umurnya. Harusnya ada pengecualian aturan, misalkan bagi honorer yang sudah mengabdi sekian tahun dan usianya ada pengecualian. Apakah 36-37 atau 40,” kata politisi muda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Dulu kata Awik, kalau ada honorer yang seperti itu ada pengecualian usianya. Sementara sekarang ini masih ada sekitar 439.956 tenaga honorer K2 yang nasibnya juga masih terkatung-katung dan masih menunggu revisi terhadap UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN. “Kalau kami dari Komisi II siap membahas. Karena bagaimanapun, tenaga honorer yang sebanyak 400 ribu sekian itu harus diselesaikan, tentunya dengan berbagai skenario-sekenario,” kata mantan wartawan itu. Karena menurut Awik, untuk merekrut tenaga hono-

Redaktur: Rakhmatul Akbar

rer K2 tersebut untuk menjadi CPNS harus dengan merubah sistem dan peraturan perundang-undangan. “Harapan mereka paling dekat adalah menunggu revisi undang-undang ASN. Namun sampai saat ni belum ada keseriusan dari pemerintah untuk menindak lanjuti, padahal keputusan rapat Paripurna itu sudah hampir satu tahun yang mengsahkan menjadi usul inisiatif DPR,” ungkap Awik. Nurbaiti, salah seorang tenaga honorer K2 yang ikut berbicara dalam diskusi tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah 14 tahun menjadi tenaga honorer di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. “Saya menjadi tenaga honorer sudah 14 tahun. Saya dan kawan-kawan yang saat ini masih ada 439. 956 yang tersisa. Bahkan ada kawan kami di daerah yang sudah berusia 57 tahun,” jelas Nurbaiti. Mereka selama ini kata Nurbaiti, hanya selalu diberi angin surga oleh pemerintah yang menyatakan akan diangkat sebagai PNS. Mulai dari Menpan Azwar Abubakar yang mendata ulang tenaga honorer K2 yang ti dak lulus ini tes CPNS sebelumnya dengan ada SK Menpan tahun 2014. Setelah melalui verifikasi, validasi para tenaga honorer K2 yang dapat rekrut jadi PNS sebanyak 439.956 orang. “Inilah data murn i yang sudah memiliki STPJM ( surat pernyataan tanggung jawab mutlak dari bupati atau Gubernur setempat). Inilah yang menjadikan legalitas kita,” ujarnya. Kemudian Menpan berganti Yuddy Crisnandi, lanjut Nubaiti, mereka mendapat angin surga kembali. Ketika RDP antara Menpan dengan Komisi II, Yuddy kembali menjanjikan bahwa mereka akan diangkat sebagai PNS. (h/sam)

Layouter:Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar REI Bangun 200 Ribu Rumah Subsidi JAKARTA, HALUAN — Real Estat Indonesia (REI) menargetkan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun ini mencapai 200 ribu unit. Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata mengatakan, pada tahun ini target pembangunan rumah subsidi sebanyak 200 ribu unit, dimana data per Juli 2017 sudah terealisasi 108 ribu unit. “Untuk di DKI Jakarta 14 ribu unit, dan banyak lagi di daerah lain, kami sedang mendata terus, Insya Allah akan tercapai,” tutur Soelaeman di ICE BSD, Serpong, Kamis (14/9). Menurut Soelaeman, para pengembang membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, terutama terkait persoalan izin di setiap daerah yang terkadang menghambat proses pembangunan. “Hambatan kalau perizinan sudah jelas dan di daerah pengembang swasta menengah kecil kadang memiliki keterbatasan modal jadi kami dorong untuk bekerjasama dengan pengembang besar,” tuturnya. Selain itu, Soelaeman menjelaskan, hambatan lainnya berubahaý keterbatasan infrastruktur di daerah-daerah seperti listrik dan air, sehingga akhirnya membuat rumah tersebut tidak layak fungsi. “Jadi ini harus diselesaikan, apa layak fungsi itu dan tantangannya, kami juga akan instropeksi terus terhadap pengembangpengembang kita,” paparnya. Di sisi lain, Soelaeman menjelaskan, diperlukan penciptaan kota-kota baru di daerah agar terjadi pemerataan ekonomi dan mencegah adanya migrasi masyarakat ke Pulau Jawa secara besar. “Kita dukung kota baru untuk ciptakan sentra-sentra pengembangan baru agar ciptakan pusat penciptaan lapangan kerja. Jadi pemerataan adalah pertumbuhan di seluruh Indonesia secara bersama-sama,” tuturnya. (h/trn)

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

3

Tukar Mobil Lama Anda dengan Nissan PADANG, HALUAN — Berbekal kesuksesan pada acara Festival Trade In and Test Drive yang diadakan Maret lalu, Nissan Cabang Padang kembali melakukan iven serupa. Pada September ini, Nissan Padang menggelar Festival Tukar Tambah. Iven tersebut mengambil tema “tuka tambah oto lamo jo nan baru.”

TUKAR TAMBAH — Sales Counter Nissan memperagakan mobil yang ditawarkan Nissan Padang pada pelanggan. Nissan menggelar iven menarik bagi masyarakat daerah ini dengan tema tuka tambah oto lamo jo nan baru. LENI

Bitconnect Hadir di Kota Padang PADANG, HALUAN — Kini bitconnect hadir di Kota Padang. Bitconnect sendiri digadanggadang akan menjadi salah satu alat tukar yang popular di zaman millennia ini. Bitconnect dapat diartikan

sebuah platform yang ditujukan kepada pengguna Bitcoin atau mata uang digital lain untuk mendapatkan keuntungan, jual dan beli sekaligus sebagai pertukaran Bitcoin diantara anggota yang lain secara langsung. “Bitconnect menyediakan banyak fitur dengan tujuan untuk menciptakan lebih banyak sumber daya keuangan bagi masyarakat dan membuat dunia menjadi lebih terbuka dan saling menjalin konektivitas yang lebih baik,” terang Ketua Bitconnect Sumbar, Martin saat dihubungi kemarin di Padang. Dikatakannya, untuk Kota Padang, Bitconnect akan diperkenalkan ke masyarakat pada Sabtu malam (16/

9), di Hotel Pangeran Beach. Dimana diperkirakan akan ada 500 undangan yang akan menghadiri iven tersebut. “Kita optimis masyarakat di Kota Padang dan Sumbar umumnya akan menyambut kehadiran uang digital ini dengan respon yang positif, apakah nanti akan untuk pembayaran saat belanja, dan transaksi l ainnya,” ujar Martin. Dalam bitconnect conference cryptocurrency education nanti, kata Martin, akan dihadirkan pembicara dari Promotor BCC Indonesia, Santoso, dan Direktur PT Bitconnect Indonesia, Yuris Prasetya. “Di sana nanti akan kita jelaskan kepada masyarakat apa itu bitconnect, apa keuntungan, dan apa gunanya apabila kita menggunakan bitconnect ini. Datang saja pasti anda akan tahu,” ujarnya. (h/isr)

Kepala Cabang Nissan Padang, Edwar diwakili oleh Supervisor Nissan, Julfany menyampaikan, iven ini sudah menjadi daya tarik Nissan sejak lama, karena merupakan solusi bagi calon pelanggan yang ingin membeli mobil baru melalui cara tukar tambah. Hal yang menarik dari iven ini adalah, mobil lama calon pelanggan akan ditaksir dengan harga tinggi, di atas rata-rata harga pasaran. Namun syaratnya, konsumen mesti mengambil mobil baru Nissan. “Mobil lama yang ingin ditukar tambah, tidak dibatasi merek tertentu saja. Artinya semua merek, tipe dan tahun berapapun bisa ditukar tambahkan dengan mobil baru Nissan,” kata Julfany. Iven ini, lanjutnya, akan diselenggarakan Sabtu 16 September 2017 mendatang. Selain itu, di bulan September ini, Nissan juga menawarkan program unggulan bunga cicilan n ol persen dengan tenor hingga tiga tahun. Dengan demikian, calon pelanggan akan semakin dimudahkan aksesnya untuk memiliki mobil Nissan impian mereka. Untuk pelanggan yang memiliki dana terbatas, Nissan memberikan kemudahan dengan paket DP ringan mulai dari Rp18 jutaan. “Tidak perlu khawatir lagi. Sekarang untuk semua kalangan kita sediakan paket yang terjangkau sesuai kebutuhan dan kemampuan pelanggan,” imbuh Julfany. Disisi lain, Nissan terus meningkatkan pelayanan

dengan menghadirkan layanan-layanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Di antaranya, gratis biaya jasa servis hingga empat tahun atau 50.000 kilometer, jaminan ketersediaan suku cadang maksimal dalam 1 kali 24 jam, genuine key value spare part yang biayanya lebih hemat hingga 30 persen. Namun layanan-layanan ini dengan syarat dan ketentuan berlaku. “Ke depannya, kita akan memberikan layanan-layanan yang makin memudahkan dan memanjakan para pelanggan,” katanya. Masih pada bulan yang sama, yaitu September ini, Nissan semakin mempertegas eksistensinya di Ranah Minang. Hal ini dibuktikan dengan telah dibukanya sales poin baru Nissan di wilayah Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Dengan demikian maka total sales poin Nissan sekarang menjadi semakin lengkap, yaitu di Simpang Empat Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, dan Pulau Punjung Dharmasraya. Pada setiap sales poin juga dilengkapi layanan servis selama satu kali satu minggu dalam setiap bulannya. Sementara ini berlaku di Pasaman Barat dan Kota Payakumbuh, Dharmasraya akan menyusul. “Pada akhirnya pelanggan Nissan yang diluar Kota Padang akan terbantu dan dimudahkan dalam akses pembelian dan perawatan kendaraan nya masing-masing,” pungkasnya. (h/len)

BAZAR DI FOODMART BASKO GRAND MALL

Buah Segar dengan Harga Spesial PADANG, HALUAN — Foodmart Fresh Basko Grand Mall menggelar bazar murah untuk aneka jenis buah-buahan dan kebutuhan rumah tangga. Bazar ini sudah dimulai sejak 11 September lalu dan berakhir 30 September mendatang. Selama bazar, diberikan diskon harga dan harga spesial yang tidak setiap hari bisa diberikan. Store Manager Foodmart Fresh, Asrizal kepada Haluan, Kamis (14/9) menerangkan, diantara buah segar yang dapat ditemukan di bazar di antaranya adalah semangka, lengkeng, apel fuji super dan lainnya. Konsumen juga bisa mendapatkan kebutuhan rumah tangga dengan harga promo. “Untuk promo semangka hadir dengan harga Rp5.500 per kg. Lengkeng denggan harga Rp29.900 per kg, apel fuji super dengan harga Rp48.900 per kg. Kemudian untuk minyak Bimoli 2 liter dengan harga

www.harianhaluan.com

Rp28.475,” rinci Asrizal. Dilanjutkannya, untuk pepaya dapat dibeli dengan harga Rp7.011 per kg dan mangga dengan harga Rp39.900 per kg. Juga tersedia di arena bazar berbagai macam roti serta cake dengan bervariasi bentuk dan rasa. “Kita juga menyediakan cake baru dan sesuai selera semua kalangan. Baik itu cake coklat, cake pandan dan aneka roti yang pastinya sesuai harga kantong,” ujarnya. Asrizal mengatakan, sejak bazar dibuka pengunjung yang datang mulai ramai pada hari kedua. Selain promo di media sosial, ternyata bazar tersebut juga ramai diperbincangkan ibu rumah tangga. “Saat kami ajak pengunjung berkomunikasi, mereka menyebutkan tahu tentang bazar itu dari teman. Sudah hari keempat, pengunjung terus ramai dan kami terus sediakan kebutuhan yang baru dan segar,” tuturnya.

FOODMART Fresh Basko Grand Mall menggelar bazar di Atrium Mall hingga 30 September 3017. Aneka buah segar dan kebutuhan rumah tangga bisa didapatkan di sini. WINDA

Salah seorang pengunjung, Yenti (34) mengaku, dapat informasi dari temannya yang sehari sebelumnya sudah berbelanja buah segar di Foodmart Fresh. Karena itu, dia langsung menyambangi mall dan belanja buah segar.

Redaktur: Devi Diany

“Saya datangnya berdua, namun teman saya sudah belanja duluan kemarin. Makanya sekarang saya yang belanja di sini. Memang di bazar ini harga sedikit murah dari biasanya,” aku mahasiswa S2 di UNP tersebut. (h/win)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

DINAS PERDAGANGAN KOTA PADANG

September, Realisasi Retribusi Rp3,8 M TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

PADANG, HALUAN - Realisasi retribusi Dinas Perdagangan Kota Padang hingga September 2017 berada pada angka Rp3,8 miliar. Retribusi diperoleh secara harian oleh Pedagang Kaki Lima (PKL), bulanan oleh kios dan toko, WC, royalti Plaza Andalas dan berkaitan tera ulang serta bidang kemetrologian. Kepala Dinas Perdagangan, Endrizal saat ditemui Haluan, Kamis (14/9) di ruang kerjanya menyampaikan, bahwa retribusi

hingga saat ini tidak ada kendala. Karena, pemungutan retribusi setiap tahunnya dilakukan pada tempat dan ke-

lompok yang telah biasa dilakukan. “Jika kita bandingkan realisasinya tahun ini dari tahun lalu, jelas meningkat tahun ini. Hingga September 2017, sudah Rp3,8 miliar terealisasi, sedangkan pada tahun 2016 hingga September sekitar Rp3,1 miliar,” terang Endrizal. Dijelaskannya, untuk retribusi bulanan sudah sampai pada angka Rp859.758.208

sedangkan untuk piutang retribusi bulanan berada pada angka Rp503.434.015. Sementara itu, untuk denda retribusi bulanan berada pada angka Rp5.640.929. Untuk retribusi harian berada pada angka Rp1.643.802.000, retribusi kakus umum (WC) berada pada angka Rp378.340.000 dan retribusi tera ulang berada pada angka Rp139.386.900 serta retribusi minuman beralkohol

BI Perkuat Ketentuan Anti Pencucian Uang

Update Terakhir 14 September 2017

BTN Sabet Lima Penghargaan JAKARTA, HALUAN - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meraih lima penghargaan dalam ajang Indonesia Banking Award (IBA) 2107. Penghargaan ini kian mengukuhkan optimisme perseroan untuk melanjutkan catatan kinerja positif dan mencapai target bisnis perseroan hingga akhir tahun. Optimisme tersebut juga didorong oleh berbagai langkah strategis yang telah dan akan dilakukan Bank BTN. “Kami menjadi lebih bersemangat untuk bekerja lebih keras lagi dengan apresiasi IBA 2017 yang diberikan kepada Bank BTN,” kata Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (14/9). Menurutnya, penghargaan ini menunjukkan performa perseroan selama ini mendapat pengakuan dari masyarakat dan juri. Ke depan, pihaknya akan terus menjaga ritme performa yang telah tercipta dan akan meningkatkan soliditas para jajaran pimpinan Kantor Cabang dan Kantor Wilayah Bank BTN serta menegakkan kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG). Pada penyelenggaraan IBA 2017, emiten berkode saham BBTN ini menyabet hingga lima penghargaan sekaligus. Penghargaan yang diterima BTN antara lain, kategori The Most Efficient Bank, The Best Bank in Digital Services, The Best Bank in Retail Banking Services, The Best Sharia Business Unit, dan Best Bank in Productivity. “Kami optimis dan menjadi lebih bersemangat untuk mencapai hasil lebih baik pada akhir tahun 2017,” imbuh dia. (h/trn)

berada pada angka Rp17.500.000. “Untuk retribusi tera ulang dan minuman beralkohol pada tahun lalu belum ada karena masih lingkupnya Dinas Pasar,” imbuh Endrizal. Dilanjutkannya, untuk royalti SPR tidak ada dan penjualan petak toko atau kios sebesar Rp85.513.840 dengan total keseluruhannya yaitu Rp3.847.375.892. (h/win)

CALON induk ikan lele mutiara berumur 5 bulan 3 hari di kolam pemeliharaan BBI Kota Pariaman, siap mengisi pasar memenuhi permintaan konsumen. TRISNALDI

Induk Lele BBI Pariaman Diminati PARIAMAN, HALUAN — Upaya Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Kota Pariaman memasarkan produk calon induk ikan lele mutiara, membuahkan hasil. Sejumlah pembeli mulai berdatangan memesan induk lele ini. “Dalam waktu dua pekan ini, calon induk ikan lele mutiara itu terjual 100 kg. Pembelinya adalah masyarakat yang melakukan budidaya dari Darmasraya,” kata Kepala BBI, Hawari Febrianto kepada Haluan, Kamis (14/9). Dikatakan, calon induk yang dijual itu usianya baru lima bulan dengan berat ikannya rata-rata 500 gram. Sedangkan untuk menjadikannya induk lele, minimal umurnya 8 bulan dan paling bagus itu 1 tahun.

Jadi, karena calon induk dibeli ketika usia 5 bulan, berarti pembudidaya mesti memeliharanya beberapa bulan lagi untuk dijadikan induk,” katanya. Saat ini, BBI memiliki persediaan cukup banyak mendekati 7 ton. Semua sudah tersortir dan berkualitas baik. Sementara ikan hasil sortiran yang tak masuk ke dalam kualitas calon induk, dijadikan ikan konsumsi. Seluruh stok itu sudah dipesan para pembudidaya dari berbagai daerah, termasuk dari Serdangbadagai, Sumatera Utara. “Namun karena masih calon induk dan butuh pemeliharaan hingga menjadi induk, maka belum banyak pembeli yang datang mengambilnya. Kita diperkirakan pada No-

vember depan bakal banyak yang menjemput dan membeli ke sini,” jelas Hawari. Menurut Kepala BBI itu, anggaran pengadaan calon induk lele itu berasal dari dana aspirasi. Sedangkan hasil penjualan produk calon induk lele mutiara ini dijadikan sebagai pendapatan daerah Kota Pariaman. “Dari penjualan calon induk lele itu masuk ke kas daerah sebagai pendapatan,” terangnya. BBI Kota Pariaman selain sebagai tempat produk ikan berkualitas, juga sebagai pencari PAD dan tempat pendidikan bagi sekolah yang ada di kota tersebut. BBI Kota Pariaman ditargetkan PAD tahun ini sebanyak Rp350 juta lebih. (h/tri)

PADANG, HALUAN — Bank Indonesia (BI) memperkuat ketentuan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Hal tersebut dilakukan melalui penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 19/10/PBI/2017 tentang Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Bank dan Penyelenggara Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUBVA BB). Demikian disampaikan oleh Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), Novi Cahyono pada press relisnya Kamis (14/9). Dengan ketentuan yang baru, penerapan peraturan bagi penyelenggara KUPVA BB serta Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), telah terintegrasi. “Peraturan yang baru juga telah diselaraskan dengan upaya pemerintah untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme, serta rekomendasi dan panduan (guidelines) yang diberikan oleh lembaga internasional Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF),” paparnya. Dikatakannya, penyempurnaan peraturan dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan dalam mendukung Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), yang antara lain muncul dari perkembangan teknologi sistem informasi. Dengan berbagai inovasi dalam kegiatan sistem pembayaran dan penukaran valuta asing, maka produk, jasa, transaksi dan model bisnis pada kegiatan sistem pembayaran dan penukaran valuta

asing menjadi semakin kompleks. “Hal tersebut berpotensi meningkatkan risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme. Pengaturan dalam PBI diharapkan mampu membantu menjawab tantangan yang dihadapi terkait APU dan PPT,” tuturnya. PBI kali ini berlaku baik bagi Penyelenggara KUPVA BB maupun PJSP Selain Bank yang antara lain berupa Penyelenggara Transfer Dana dan penerbit Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Melalui PBI ini, BI juga dapat menetapkan pihak lainnya yang menyelenggarakan kegiatan di bidang sistem pembayaran atau penukaran valuta asing, seperti penyelenggara teknologi finansial, untuk menerapkan APU dan PPT. Untuk mendukung ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya UU No. 9 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme, PBI juga menegaskan kembali penanganan terkait Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) serta Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal, antara lain pelaksanaan freeze without delay. “Untuk meningkatkan kehati-hatian, setiap pengembangan produk dan teknologi baru yang dilakukan oleh penyelenggara harus terlebih dahulu melalui proses penilaian (assessment) terhadap risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme. Penggunaan teknologi dalam pelaksanaan Customer Due Diligence (CDD) diperkenankan sepanjang telah dilengkapi dengan kebijakan dan prosedur pengendalian risiko yang efektif,” tambahnya. (h/win/rel)

SISTEM LELANG ONLINE GULA RAFINASI

Pemerintah Dinilai Salah Langkah JAKARTA, HALUAN — Forum Lintas Asosiasi Industri Pengguna Gula Rafinasi (FLAIPGR) menilai pemerintah salah langkah dalam menolong Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memperoleh gula kristal rafinasi (GKR) dan menghilangkan rembesan. Hal tersebuý diungkapkan Ketua FLAIGR Dwiatmoko Setiono menanggapi putusan Kemendag yang menerapkan sistem lelang online gula rafinasi dari sebelumnya pembelian dilakukan ke distributor atau produsen. Dwiatmoko menjelaskan, ýsaat ini banyak IKM masih bersifat tradisional dan jaringan internet di daerah belum menunjang, sehingga belum siap menggunakan sistem lelang secara online dalam pembelian gula rafinasi. “Kemudian, kebutuhan IKM banyak di bawah 1 ton, padahal syarat lelang 1 ton,” ucap Dwiatmoko, Jakarta, Kamis (14/9). Kemudian, pabrik gula rafinasi yang ada saat ini baru di 11 wilayah, diantaranya 1 di Medan, 1 di Lampung, 7 di Cilegon, 1 di Cilacap, dan 1 di Makassar. Sementara, IKM tersebar dari Sabang sampai Merauke. “Nanti bagaimana rantai distribusi dari hasil lelang untuk mengirim ke IKM di seluruh nusantara, hanya di dekat daerah industri tersebut yang bisa dilayani, kasihan IKM yang di Kalimantan, Bali, NTB, dan lain-lainnya. www.harianhaluan.com

PEKERJA tengah mengangkut gula. FLAIGR menilai pemerintah telah salah langkah dengan menerapkan sistem lelang online gula rafinasi dari sebelumnya pembelian dilakukan ke distributor atau produsen. NET

Kalau ini dipaksanakan, IKM akan mendapatkan gula yang mahal,” tuturnya. Sementara terkait adanya rembesan yang dinilai Kemendag mencapai 300 ton per tahun, Dwiatmoko menilai dikarenakan adanya disparitas harga yang tinggi antara gula kristal putih (GKP) dan gula impor. Dia memberikan contoh, pembelian gula rafinasiý untuk partai besar diberikan harga pada kisaran Rp 7.000 sampai Rp 7.500 dan partai sedang senilai Rp 8.000 sampai Rp 9.500. ”Gula impor di Malaysia dan Thailand sekitar Rp 7.000 sampai Rp 8.000, pasar raw sugar di New York dan London sekarang s ekitar Rp 5.000. Sedangkan, GKP harga lelang ditetapkan pemerintah Rp 9.500, harga di pasar Rp

12.000, jadi rembesan tetap akan terjadi, pegadang akan cari akal, pemerintah akan repot sendiri,” jelasnya. Agar tujuan pemerintah tercapai menolong IKM dan menghilangkan rembesan, Dwiatmoko menyarankan pemerintah untuk menunjuk Perum Bulog atau badan lainnya yang mempunyai jaringan distribusi di seluruh Indonesia dalam menyalani IKM yang kebutuhannya hanya 300 ribu sampai 500 ribu ton gula rafinasi. Selain itu, dalam menekan disparitas harga dalam jangka menengah, bisa dilakukan merevitalisasi seluruh pabrik gula yang umurnya sudah mencapai ratusan tahun dengan mengundang investor atau merger dengan pemilik pabrik gula kristal rafinasi yang memiliki mesin pengo Redaktur: Devi Diani

lah dari proses awal tebu maupun dari raw sugar. “Ini membuat harga produksi dalam negeri akan bersaing dengan luar negeri, jadi tidak ada istilah GKR dan GKP, sehingga rembesan akan hilang sendiri,” ucapnya. Diketahui Kementerian Perdagangan tetap memutuskan melakukan skema lelang online dalam penjualan gula rafinasi yang direncanakan dimulai pada 1 Oktober 2017. Skema lelang gula rafinasi ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Perdagangan No.40/M-DAG/PER/ 3/2017 atas Perubahan Peraturan Menteri Perdagangan No.16/M-DAG/PER/3/2017 tentang Perdagangan Gula Kristal Rafinasi Melalui Pasar Lelang Komoditas di Pasar Komoditas Jakarta (PKJ). (h/ trn) Layouter: Luther


OPINI Tilang Lewat CCTV, Kenapa Tidak

B

ELAKANGAN, Indonesia dihebohkan oleh kabar soal penerapan hukuman tilang terhadap para pelanggar lalu lintas yang terekam oleh kamera pengintai (CCTV) di jalan atau tempat-tempat tertentu seperti persimpangan jalan. Dalam proses inovasi kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya di Indonesia, jelas ini hal baru dan tentunya lebih objektif. Di beberapa negara, hal ini sebenarnya sudah jadi upaya mereka mendorong upaya tertib berlalu lintas. Untuk Indonesia, mungkin belum ada merata terwujud dalam waktu yang singkat. Persoalan KTP elektro nik saja sampai saat ini masih jauh dari harapan. Bahkan, beberapa pihak diantaranya sedang berhadapan dengan persoalan hukum. Polisi sendiri, khususnya Polantas sudah mengarah ke sana. Banyak inovasi yang mereka lakukan sebelumnya. Bahkan, SIMpun bakal ada rencana seperti ATM yang berisi deposit rupiah yang akan “tersedot” jika pemilik SIM melakukan pelanggaran. Untuk langkah penegakan hukum dengan dasar CCTV Korps Lalu Lintas Polri akan menindak setiap pemilik kendaraan bermotor yang melanggar lalu lintas. Tentunya, ini juga bagian dari upaya bersih-bersih di lingkungan Polri. Di sisi lain, sistem tilang ini juga dapat mewujudkan situasi keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Tilang akan berlaku untuk roda dua maupun roda empat. Di tengah banyaknya pandangan soal rekaman atau broadcast yang juga disebut hoax oleh beberapa kalangan, Polri kali ini menjadikan Surabaya sebagai daerah sosialisasi untuk penindakan terhadap pelanggar lalu lintas lewat CCTV. Di Jakarta sendiri, pemasangan kamera pengawas telah dilakukan. Namun, belum ada tindakan terhadap mereka yang terbukti melanggar. Surabaya sendiri sepertinya telah “berlari”. Sebagai salah satu kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, pemangku kepentingan kota ini malah sudah duduk semeja dengan mengelar Forum Pimpinan Daerah Kota Surabaya melalui “Focus Discussion Group”. Forum ini, menyepakati penindakan tilang berdasarkan pantauan kamera “Closed Circuit Television” (CCTV) yang telah terpasang di berbagai ruas jalan raya Surabaya. Selama September, program tersebut akan disosialisasikan. Dan pada Oktober program ini ditargetkan sudah bisa diterapkan. Penerapan sistem tilang tersebut sudah diuji coba pemasangan kamera yang terintegrasi dengan Surabaya Intelegence Transport System (SITS).Kendati demikian, penerapan tilang dengan menggunakan CCTV masih perlu digodok lebih lanjut. Proses hukum yang melibatkan Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung juga perlu dilakukan, karena persoalan ini, polisi tak bisa jalan sendiri. Ada Criminal Justice System yang jadi alur penegakan hukum di negeri ini. Lalu, bagaimana dengan Padang? Suka tidak suka, cepat atau lambat, tapi lebih cepat lebih baik, Padang harus mulai mempersiapkan hal ini. Di beberapa titik ruas jalan utama di Padang, sudah terdapat CCTV yang merekam banyak kegiatan warga di jalan. Bahkan, pengungkapan kejahatan pun juga pernah mengacu kepada rekaman CCTV di jalan. Sebagai kota besar yang masih berkutat mengurus banjir, Padang juga bisa memanfaatkan CCTV untuk memantau banjir dan kondisi air di beberapa titik. Karenanya, para pemangku kepentingan di Padang hendaknya mulai duduk semeja untuk membawa CCTV menjadi bagian penting perkembangan kota. (*)

Jalan Terja Menuju Final Kita Pernah Jaya di AFF-19 tahun 2013 Tilang CCTV Belum Berlaku di Padang Lebih Cepat lebih baik

www.harianhaluan.com

JUMAT, 1527 SEPTEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 Dzulhijah1438 1438HH 2624Muharram

5

Mencegah Kepunahan Sektor Pertanian di Desa Oleh:

Agung Hermansyah Litbang HIMA HAN’14 Fakultas Hukum Unand.

P

ADA era modernisasi dan globalisasi ini, profesi sebagai petani kian terancam. Hal ini tak lepas dari kecilnya laba yang didapat dari kegiatan bercocok tanam padi itu. Dilansir dari Kompas, Sebagaimana dituturkan oleh Syifa, seorang petani di Subang yang mengatakan bahwa bertanam padi tak cukup menjanjikan keuntungan. Menanam sawah memiliki resiko besar dengan hasil serba tak pasti. Syifa pun tak bisa mengandalkan hasil dari bertani untuk mencukupi kebutuhan istri dan tiga anaknya. Bertanam padi memberikan hasil yang minim dan menyisakan utang modal. Selain itu, petani padi juga rentan menaggung rugi karena mutu, jumlah, dan harga jual yang anjlok. Akhirnya sektor ini tak lagi dilirik oleh generasi muda zaman sekarang. Lain pula halnya cerita Wakini, seorang Petani dari desa Wonosari, Lampung. Ia mengatakan tidak ingin anaknya menjadi petani seperti dirinya. Kesusahan hidupnya sebagai petani membuat Wakini tak ingin anaknya menjadi petani. Petani lain, Marijo, mengatakan sedikitnya anak muda yang berminat menjadi petani membuat ia kesulitan mencari buruh yang mau menggarap sawahnya. Berdasakan Survei Usaha Tanam Padi dan Palawija pada 2014 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, kelompok petani sawah yang berumur 35 tahun kebawah anjlok dari 25,93% menjadi 8,14% dalam periode 2008-2014. Adapun kelompok petani berumur 50 tahun keatas meningkat dari 20,1% menjadi 52%. Peneliti The Institute For Ecosoc Rights, Sri Palupi,berpendapat sektor pertanian kini

semakin tidak menarik sehingga ditinggalkan oleh petani lama dan tidak diminati generasi muda. Padahal, petani adalah tulang punggung pangan nasional. Persoalan rendahnya kesejahteraan petani dan buruh tani menurut Palupi, sudah berlangsung lama. Namun, terus berakumulasi karena kebijkan pertanian yang sejatinya adalah duplikasi kebijakan sebelumnya, tak juga dievaluasi. Padahal itu sudah terbukti gagal (Kompas, Selasa/5/Septemberi/2017). Ancaman Regenerasi Petani Tidak diliriknya profesi petani oleh anak muda merupakan ‘’alarm bahaya’’ bagi ketahanan pangan nasional. Ketidaktertarikan generasi muda terhadap sektor pertanian juga tak lepas dari mindset yang berkembang dikalangan anak muda untuk hijrah ke kota bahwa desa tidak cocok dijadikan sebagai tempat berkarir. Sehingga pemuda enggan tinggal atau membangun desa. Alhasil desa defisit pemuda lokal yang potensial sebagai lokomotif mambangun desa. Bagaimana mau swasembada beras?, kalau profesi petani saja di n egeri ini diambang kepunahan. Musababnya, mandeknya regenerasi petani. Adanya ketimpangan ‘’kue’’ ekonomi antara kota dan desa membuat arus urbanisasi kian tak terbendung. Urbanisasi membuat sektor pertanian sebagai basis ekonomi desa kian ter pinggi rkan. Imbasnya, lahan-lahan produktif yang seharusnya bisa ditanami berbagai macam tanaman pertanian menjadi terlantar karena ditinggal sang pemilik merantau ke kota. Ancaman terhadap regenerasi petani juga datang dari tingginya alih fungsi lahan pertanian menjadi gedung perkantoran/perumahan. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan pemerintah dalam melindungi lahan pertanian. Pemerintah tidak serius untuk mengembangkan sektor pertanian ketahap industri modern dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Padahal pengembangan sektor pertanian wajib dimuat dalam RKP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 UU No. 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan (UU PLPPB). Kalaupun dimuat, tetapi belum menjadi prioritas pembangunan dan pengembangan. Kemudian, dalam rangka pengembangan lahan pertanian berkelanjutan, pemerintah dapat mengalihfungsikan tanah terlantar dan bekas kawasan hutan sebagai lahan pertanian melalui ekstensifikasi lahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (4) dan (5) UU PLPPB. Namun, pemerintah urung melakukan hal tersebut, karena pemerintah lebih memilih mengalihfungsikan tanah terlantar dan bekas kawasan hutan untuk pembangunan infrastruktur. Selanjutnya, Pasal 23 UU PLPPB mengatur bahwa kawasan pertanian harus dimuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) suatu daerah. Penetapan suatu wilayah sebagai zonasi kawasan pertanian dalam Perda RTRW, secara teknis pelaksanaannya sering tidak berjalan, karena adanya inkosistensi pembangunan tehadap pemanfaatan ruang. Ditambah lagi tidak semua kabupaten/kota yang memiliki Perda RTRW. Bila tidak diatur diatur zonasi khusus kawasan pertanian dalam Perda RTRW, maka keberadaan lahan pertanian pada suatu wilayah semakin terdegradasi digilas oleh pembangunan industri modern. Selain itu, ditingkat daerah juga banyak kebijakan Pemda yang tidak pro petani. Seperti di Sumatera Barat, diterbitkannya SE No.521.1/1984/ Distanhorbun/2017 oleh Gubernur Sumbar menuai kontroversi terkait keterlibatan TNI dalam upaya percepatan tanam padi. Point 1 SE tersebut mengajak petani agar menanam padi sehabis panen (15 hari) sehingga tidak ada lahan kosong. Point 2 menginstruksikan pengambilalihan pengelolaan lahan petani oleh Koramil bekerjasama dengan UPT pertanian kecamatan jika 30 hari pascapanen lahan kosong tidak ditanami petani (Haluan,27/Juli/2017). Padahal dalam Pasal 10 UU No. 5 Tahun 1960 Tentang PokokPokok Agraria (UUPA), pengusahaan tanah pertanian harus dikerjakan dan diusahakan sendiri secara aktif. Sedangkan ditingkat pusat, kebijkan pemerintah yang tidak pro petani dapat kita lihat dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) No.

103 Tahun 2015 Tentang Kepemilikan Properti oleh WNA yang urgensinya tidak jelas ketimbang menerbitkan PP Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang sampai saat ini belum diterbitkan. Padahal PP tersebut sudah sangat mendesak dan amanat langsung dari UUPA dan UU No.19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani demi mempercepat agenda reforma agraria. Menjaga Petani dan Lahan Pertanian Dalam Indeks Ketahanan Pangan Global 2016 yang diterbitkan The Economic Intellegency Unit, Indonesia berada diperingkat ke-71 dari 113 negara dengan skor 50,6, dibawah Vietnam (57), Thailand (51), China (42), Brazil (41), dan Malaysia (31). Saat ini penduduk Indonesia sekitar 255 juta jiwa. Pada 2035 atau 18 tahun kedepan, BPS memproyeksikan jumlahnya bertambah 50 juta jiwa atau menjadi sekitar 305 juta jiwa (Kompas, Selasa/5/Septemberi/2017). Dengan kondisi mandeknya regenerasi petani dan tingginya laju alihfungsi lahan pertanian, siapkah ketahanan pangan nasional menghadapi lonjakan pertambahan penduduk 2035 mendatang?. Semua tergantung kebijakan pemerintah disektor pertanian. Jika pemerintah masih belum serius menggarap sektor pertanian dan mencari solusi atas problem pertanian yang ada, maka ketahanan pangan nasional tidak akan siap menghadapi pertambahan penduduk di 2035. Ujung-ujungnya mengimpor beras lagi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, geliat pembangunan di desa harus digalakan kembali. Apalagi pemerintah telah menganggarkan miliaran rupiah dalam APBN dan dana perimbangan keuangan PAD kabupaten/kota untuk alokasi dana desa. Apalagi trend memacu pembangunan saat ini dimulai dari desa.Sesuai denggan amanat UndangUndang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa (UU Desa), dana desa ditujukan salah satunya untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. Adanya UU Desa dan Alokasi dana desa harus bisa diarahkan untuk merevitalisasi sektor pertanian di desa. Menurut hemat saya, ada beberapa langkah yang bisa

dilakukan oleh pemerintah, terutama pemerintah desa, yakni : Pertama, berdasarkan Pasal 69 UU Desa, dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, desa harus memiliki Peraturan Desa (Perdes) dan Perdes tata ruang desa wajib dimiliki desa. Alihfungsi lahan pertanian di desa bisa dicegah dengan diatur dan ditetapkan zonasi khusus kawasan pertanian di desa dalam Perdes tata ruang desa oleh kepala desa bersama badan pemusyawaratan desa. Perdes tata ruang desa ini bisa menutupi kekurangan Perda RTRW kabupaten/kota, karena luas wilayah desa tidak seluas wilayah kabupaten/ kota. Kedua, dalam rangka pemberdayaan petani, merubah pola pikir, pola kerja, dan meningkatkan usaha tani sebagaimana dimaksud Pasal 40 UU No. 19/2013, maka para petani, kelompok tani, dan bersama lahan pertanian harus dirangkul dan kegiatan usahanya dikonversikan kedalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang langsung dikelola petani/ kelompok petani sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 UU Desa. Dengan dikonversikan menjadi BUMDES, maka sektor pertanian didesa akan lebih menjanjikan dari sisi usaha, sehingga dilirik kembali oleh generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan. Ketiga,untuk meningkatkan soft kill dan hard kill, maka petani harus diberikan pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan serta penyuluhan dan pendampingan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 43 dan Pasal 46 UU No.19/2013, pemerintah desa bisa bekerjasama Dinas Pertanian atau Perguruan Tinggi menyangkut tata cara budidaya, pengolahan, pemasaran, kewirausahaan, dan kemitraan pelaku usaha. Keempat,Pemerintah melalui Kemenristekdikti perlu menyelenggarakan pengabdian kemasyarakatan khusus bagi mahasiswa pertanian sebagai basis utama dalam memberdayakan petani dan mengembangkan pertanian Indonesia melalui keterlibatan langsung dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh petani, baik menyangkut kebijakan, alam, dan teknis pertanian. Semoga bermanfaat.

Jalan ke Banuaran Gelap Pak, Jalan ke Banuaran kurang penerangan. Kami khawatir dengan keselamatan. Selain itu di khawasan tersebut banyak tikungan yang gelap sehingga sering terjadi kecelakaan. Mohon jadi perhatian serius pak. Terimakasih Pengirim: 081374733***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

IDENVI SUSANTO LEPAS MASA LAJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI Pasbar H. Syahiran bersama Ketua PKK Ny. Yun Syahiran foto bersama kedua mempelai yang diapit oleh orang tua. KATA 'SAH' keluar dari saksi ketika ijab kabul berlansung di antara pernikahan Idenvi Susanto dan Husni Kalsum.

IDENVI SUSANTO LEPAS MASA LAJANG

Kasih Berlabuh di Kampung Halaman ISTRI Bupati Pasbar yang juga Ketua PKK Pasbar Ny. Yun Syahiran mengisi buku tamu.

R

ONA bahagia jelas terpancar dari wajah Wartawan Harian Haluan, Idenvi Susanto S Pdi. Koordinator Daerah (Korda) Pasaman Barat itu resmi melepas masa lajangnya dengan mempersunting, Husni Kalsum S Pd. Resepsi pernikahannya pun berlangsung meriah pada Rabu dan Kamis (1314/9), di Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Banyak tokoh Pasaman Barat yang turu t hadir dalam acara bahagia tersebut. Seperti, Bupati Pasbar, H Syahiran, Ketua PKK Pasbar, Ny Yun Syahiran, Ketua GOW Pasbar, Sifrowati Yulianto,

Ketua Dharma Wanita Persatuan, Harnina Manus Handri, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Pasbar dan ratusan undangan lainnya. Idenvi Susanto anak dari Jasmarwardi dan Marwita ini berhasil meminang putri Amsuar dengan Eliza Refni, Husni Kalsum, dengan mengucapkan janji sucinya di depan penghulu dan para saksi pada Selasa lalu di masjid setempat. Tangis bahagia tak dapat disembunyikan orang tua kedua mempelai yang telah berhasil

mengantarkan anaknya ke jenjang pernikahan. Kini anak mereka telah dewasa dan akan mengarungi baht era rumah tangga berdua. Banyak pesan yang ingin mereka sampaikan agar mereka langgeng sampai kakek-nenek nantinya. Bagi Idenvi, mahligai rumah tangga yang selama ini hanya didengar ceritanya dari teman, sekarang akan dijalani Idenvi dengan Husni kedepannya. “Cukup membuat jantung berebar itu saat ijab Kabul. Alhamdulilah, semua lancar dan terima kasih kepada semua tamu undangan yang datang, terutama Bupati beserta ibu,

kepala OPD, mitra kerja, teman satu organisasi, dan semua yang ikut berbagahia dengan saya saat ini,” ujar Idenvi di sela resepsinya. Bupati Pasbar, H Syahiran, mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada Iden dan Husni. Ia mengingatkan agar keluarga yang dibina bisa Sakinah Mawad dah dan Wardhana. “Selamat menempuh hidup baru Iden dan Husni, semoga menjadi keluarga yang Samawa. Pesan saya binalah keluarga ini dengan baik hingga kakek nenek nantinya,” pesan Syahiran. ***

PIMPRED Harian Haluan Ismet Fanani MD bersama Kabag Iklan Nasbi foto ikut memberikan doa restu.

SEKDA Pasbar Manus Handri bersama Ketua DW Harnina Manus Handri foto bersama kedua mempelai.

TAK lengkap rasanya menjamu tamu jika tidak disuguhi hidangan. Bupati Pasbar H. Syahiran bersama Ny. Yun Syahiran ketika didepan hidangan dan tuan rumah.

BUPATI Pasbar H. Syahiran bersama rombongan dari Pemda Pasbar disambut Tari Pasambahan oleh tuan rumah

KETUA GOW Pasbar Ny. Sifrowati Yulianto juga datang memberikan doa restu.

MITRA kerja yang datang memberikan doa restu.

Sekapur sirih menanti Bupati dan istri.

www.harianhaluan.com

FOTO buku nikah diperlihatkan oleh Iden dan Husni yang didampingi oleh Ketua PKK Pasbar Ny. Yun Syahiran dan Ketua DW Harnina Manus Handri. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

7

PLN Bantu..................................... Dari Halaman. 1 Jalan Terjal ................................... Dari Halaman. 1 Balai Desa Rantih dan disaksikan langsung oleh masyarakat setempat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Manager PLN Area Solok, Walikota Sawahlunto yang diwakili oleh Asisten II, serta Kepala bidang Pariwisata Kota Sawahlunto. Pembangunan kawasan Wisata Rantih diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui banyaknya pengunjung yang datang di kawasan wisata tersebut. PLN menyadari bahwa keindahan alam merupakan salah satu aset berharga yang nantinya akan memberikan kontribusi besar bagi pariwisata tanah air. Selain itu, program ini diharapkan juga dapat mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat. General Manager PLN Wilayah Sumbar yang diwakili oleh Manager Area Solok, Guruh Diyusakmana, menuturkan pemberian bantuan sebesar 55 juta rupiah

tersebut secara spesifik bertujuan untuk memudahkan pengunjung daerah wisata untuk beribadah dan nyaman di lokasi wisata. Secara tidak langsung hal tersebut akan membantu mengembangkan potensi pariwisata daerah itu. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar serta dapat membantu Pemda setempat untuk meningkat kunjungan wisata di Rantih,” ucap Guruh. Kesempatan peresmian tersebut juga dimanfaatkan oleh Guruh Diyusakmana untuk mengenalkan layanan aplikasi baru dari PLN yang akan m emudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi kelistrikan bernama PLN Mobile. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Kepala Desa Rantih, Yulizar Malin Cahyo “Kami berterimakasih kasih sekali atas dukungan dari PLN dalam mewujudkan Program Pemerintah untuk mendorong pariwisata Sumbar yang lebih baik,” tutur Yulizar. Dia berharap pengunjung

Rantih akan lebih mudah dan nyaman mengunjungi daerah wisata Rantih tanpa memikirkan harus beribadah dimana, mengingat lokasi yang cukup jauh dari keramaian. Hal senada juga diucapkan oleh Asisten II Setdako Sawahlunto, Asril. “Terimakasih atas kepedulian PLN terhadap pengembangan wisata daerah Rantih. Bantuan ini sangat menunjang pembangunan dan kami harapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata di Sawahlunto. Objek wisata ini sedang dikembangkan. Kami berharap dengan adanya pembangunan fasilitas pendukung ini, maka objek wisata Rantih semakin diminati oleh masyarakat,” tuturnya. Acara ditutup d engan tinjauan lokasi yang dilakukan oleh para undangan yang hadir dalam acara tersebut. PLN berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat sekitar serta pesanpesan PLN dapat tersosialisasikan dengan baik. (h/adv)

Maulana Vikri dan kawan-kawan? Timnas U-19 melewati perjalanan cukup terjal untuk menuju semifinal. Meski pada akhirnya keluar sebagai juara grup, hal ini sejatinya tak lepas dari bantuan tim lain. Kekalahan atas Vietnam U-19 di laga ketiga seakan menjadi titik kulminasi dari sederet kelemahan yang terlihat manakala menghadapi tuan rumah Myanmar U-19 dan Filipina U-19 pada dua laga sebelumnya. Terlepas dari hal itu, perjuangan Timnas U-19 sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi. Apalagi, di atas lapangan, mereka mampu menampilkan performa ciamik. Satu hal yang menjadi benang merah dari penampilan Timnas U-19 semenjak awal turnamen adalah penguasaan bola. Faktor tak kalah penting yang dimiliki Timnas U-19, yakni ketangguhan mental. Laga melawan Myanmar menjadi etalase bagaimana mental mereka sudah

tertempa sebelum turnamen dimulai. Menghadapi tuan rumah dengan dukungan suporter, Indonesia bisa membalikkan keadaan dengan mengemas gol kemenangan pada detik-detik akhir. Meski demikian, koordinasi pertahanan Timnas U-19 tak dapat dipungkiri merupakan persoalan terbesar selama turnamen. Penyebab tiga gol dari Vietnam malah seluruhnya bermula dari adanya kesalahpahaman dalam menggalang koordinasi. Itu diperparah dengan lemahnya transisi dari menyerang ke bertahan, sehingga meninggalkan lobang besar di sepertiga pertahanan sendiri. Celakanya, lemahnya antisipasi bola mati di pertahanan berbanding lurus dengan pemanfaatan skema bola-bola mati ketika menyerang. Tercatat, hanya dua dari total 19 gol yang dicetak Timnas U-19 yang berawal dari bola mati. Padahal, memaksimalkan bola mati dipercaya bisa

menjadi opsi yang efektif untuk mencari gol manakala sulit menembus pertahanan lawan. Thailand melaju ke semifinal usai meraih hasil tak terkalahkan di babak penyisihan Grup A dan mampu menang sebanyak 4 kali dan hanya sekali imbang melawan Malaysia. Sepanjang penampilan mereka di fase grup, bisa dibilang Thailand tidak terlalu digdaya atas lawan-lawannya. Dari empat pertandingan yang mereka jalani di fase grup B, Thailand hanya sukses mencetak sembilan gol. Jangan tanya soal pertahanan Thailand. Dari empat laga yang mereka jalani, mereka hanya kebobolan dua gol saja. In i adalah gambaran bahwa pertahanan timnas U19 Thailand cukup kuat dan sulit ditembus lawan. Ini harus menjadi catatan tersendiri bagi Indonesia, yang pern ah mengalami kesulitan menjebol gawang tim yang memiliki pertahanan baik kala melawan Vietnam. (h/ben)

Komisi ........................................... Dari Halaman. 1 Akuntabilitas .................................. Dari Halaman. 1 Direktur Jenderal Bina Bangda di Labuan Bajo, NTT, Rabu (6/9). Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Pemprov Sumbar dalam menyusun pengelolaan irigasi dengan baik. Dengan itu, dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Sumbar karena irigasi yang baik dapat mendukung produktivitas petani. “Penghargaan memotivasi kita untuk berbuat lebih besar lagi dalam meningkatkan sektor pertanian karena dengan meningkatnya produktivitas pertanian, kesejahteraan masyarakat kita juga meningkat,” ujar Irwan setelah menerima penghargaan. Sebelumnya, untuk pengelolaan irigasi yang baik, Pemprov Sumbar telah membuat sejumlah program kerja Komisi Irigasi Sumbar yang disusun berdasarkan masalah pengelolaan irigasi. Dengan disepakatinya rumusan persoalan dan kebutuhan pengelolaan irigasi, hasil kesepakatan melalui rapat kerja pada 12 Oktober 2015, terdiri dari memperkuat dan meningkatkan fungsi Komisi Irigasi Provinsi Sumbar, mendorong penumbuhan dan peningkatan kinerja kelembangaan Petugas Pengelola dan Pembagian Air/ Gabungan Petugas Pengelola dan Pembagian Air (P3A/GP3A) melalui penyusunan rekomendasi, dan memperkuat kelembagaan dinas terkait untuk melaksanakan tugas pengelolaan irigasi dan pemberdayaan P3A/GP3A. Program irigasi juga mendorong peyediaan dan peningkatan anggaran untuk pengelolaan irigasi dan pemberdayaan dan medorong pemda untuk mengendalikan dan mengembalikan alih fungsi lahan di tiap kabupaten/ kota. “Dengan adanya irigasi aktif, sejumlah lahan yang selama ini tidak dikelola, tidur dapat dikelola, bisa produktif. Dampaknya, masyarakat ada penghasilan, kesejehteraan meningkat,” tuturnya. Penghargaan ini merupakan hasil penilaian Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) Kemendagri yang dilaksanakan bulan Mei dan Juni 2017. Komisi Irigasi Provinsi Sumbar menjadi terbaik kedua tingkat nasional menyisihkan 14 Komisi Irigasi Provinsi lainnya. Indikator penilian penghargaan ini berdasarkan keanggotaan

dan proporsi keterwakilan unsur pemerintah dan non pemerintah. Sumber pendanaan dan kecukupan anggaran, ketersediaan sarana dan prasana pendukung terhadap Komisi Irigasi. Organisasi sekretariat dan pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi, keterlibatan stakeholder lain. Para ahli dan pemerhati dalam kegiatan komisi irigasi. Koordinasi dengan lembaga lain, lingkup permasalahan yang dibahas. Jumlah rumusan hasil pembahasan dan rekomendasi yang dihasilkan, serta pelaporan dan pertanggung jawaban anggaran. “Dari 10 penilaian kinerja Komisi Irigasi tersebut dari Ditjen Bangda Kemendagri. Sumbar dinilai memiliki kinerja yang sangat bagus,” ucapnya. Sementara itu, Komisi Irigasi Sumbar dibentuk dengan SK Gubernur Nomor 056-311/2009 dan dilakukan penggantian keanggotaan pada 2015 dengan SK Nomor 050-433-2015 tanggal 10 Juni 2015, dan pembentukan Komisi Irigasi ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20/2006 tentang Irigasi, serta sesuai dengan Permen Pekerjaan Umum No. 31/2007, dan Permen PUPR No. 17/2015 tentang Komisi Irigasi. “Dibentuknya Komisi Irigasi ini bertujuan untuk mengatasi persoalan pengelolaan irigasi yang menjadi tanggung jawab masing-masing daerah sesuai dengan pembagian kewenangan antara pusat dan daerah,” ujarnya. Dalam perjalanannya, rekomendasi Komisi Irigasi yang telah dihasilkan dan realisasi dilapangan, yakni rumusan identifikasi pengelolaan irigasi. Program kerja komisi irigasi, rekomendasi kebijakan peningkatan kinerja sistem irigasi sebagai solusi terhadap persoalan kekeringan. Solusi kerusakan jaringan irigasi. Lalu, rumusan tentang kerangka implementasi gerakan terpadu peningkatan kinerja sistem irigasi serta rekomendasi usulan program dimasing-masing daerah irigasi lokasi GT PKSI tahap I kepada sejumlah instansi terkait, baik tingkat provinsi maupun kab/ kota untuk 2017 dan 2018. Tidak hanya itu, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD terkait berdasarkan rekomendasi komisi

irigasi u ntuk anggaran tahun 2017, yakni pengangkatan pembinaan petugas penjaga pintu air oleh Dinas PSDA pada tiga daerah irigasi prioritas dengan jumlah sesuai kebutuhan. Penyusunan profil sosial ekonomi teknis dan kelembagaan pada lima daerah irigasi prioritas yang difasilitasi oleh Bappeda Sumbar. Perbaikan kerusakan jaringan irigasi pada daerah irigasi prioritas sesuai dengan usulan petani. Melibatkan perkumpulan petani pemakai air, pembentukan dan penguatan kelembangan perkumpulanm petani pemakai air oleh Dinas Pertanian Sumbar. Untuk implementasi, rekomendasi komisi irigasi yang akan segera ditindaklanjuti meliputi, penerbitan Pergub tentang pengelolaan irigasi kewenangan provinsi. Pergub tersebut guna menertibkan pengelolaan irigasi oleh kelembagaan pengelolaaan irigasi. Penerb itan keputusan gubernur tentang penetapan rencana tata tanam daerah irigasi dan rencana penyediaan. Kemudian, pembagian dan pemberian air irigasi dimasing daerah, peningkatan Operasional dan Perwawatan (OP) irigasi guna mengatasi kekurangan dan ketidakmerataan pembagian air irigasi. Peningkatan partisipasi petani dalam pelaksanaan OP irigasi dimasing daerah irigasi, peningkatan dan pengembangan t eknologi budidaya tanaman padi. Dalam rangka meningkatkan produksi lahan sawah beririgasi dan mengatasi masalah perubahan iklim akibat pemanasan global. Ke depan, Komisi Irigasi agar betul-betul dirasakan manfaatnya oleh seluruh petani dalam wujud peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kinerja sistem irigasi yang dilaksanakan secara partisipatif melibatkan perkumpulan petani pemakai air. “Tugas kedepan itu (pasca mendapatkan penghargaan), kita mendorong peningkatan kinerja komisi irigasi dimasing-masing kabupaten/kota agar mampu melaksanakan tugas pengelolaan irigasi yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing demi kesejahteraan petani dan terwujudnya ketahanan pangan secara nasional,” pungkasnya. (h/adv)

PT KAI .......................................... Dari Halaman. 1 jawab PT KAI. Surat yang diberikan ini berlaku sebagai surat pemberitahuan terakhir, atau peringatan terakhir. SP3 yang dikeluarkan PT KAI itu juga menindaklanjuti SP 2 yang telah diberikan sebelumnya. Ketua Opakai Bukittinggi Kumar Z Chan dengan tegas mengatakan, bahwa Opakai bersama warga akan tetap bertahan sampai adanya musyawarah dan mufakat antara warga Stasiun dengan PT KAI. Opakai bersama warga sepakat menolak SP3 yang diberikan itu. “Memang warga telah menerima SP 3 tersebut, namun warga tidak akan melakukan pengosongan lahan hingga adanya musyawarah dan mufakat. SP3 yang dibagikan kepada warga itu tanda terimanya juga tidak ditandatangani oleh warga,” kata Kumar Z Chan didampingi Wakil Ketua Opakai Young Happy, Chairunnas dan Sekretaris Yanche Dede Saputra, Kamis siang. Wakil Ketua Opakai Young Happy mengatakan, dengan dikeluarkannya SP3 itu, PT KAI Divre II Sumbar tidak menghargai lembaga Negara seperti DPD RI, DPR RI, Komnas HAM, Ombudsman, yang meminta penyelesaiannya dilakukan dengan jalan musyawarah dan mufakat. Jika pengosongan lahan tetap dilaksanakan oleh PT KAI kata Young Happy maka Opakai bersama warga akan tetap bertahan dan akan melakukan perlawanan. SP3 yang dikeluarkan oleh PT KAI Divre Sumbar, dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap lembaga Negara. Sebab sebelumnya terang Young Happy, anggota DPR RI telah menyurati dan menelpon www.harianhaluan.com

secara langsung dengan Dirut PT KAI, agar persoalan ini diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Bahkan ketika anggota DPR RI Mulyadi melakukan pertemuan dengan warga Stasiun, Mulayadi menelpon langsung kepada Dirut PT KAI di Jakarta, yang menyatakan tidak ada pengosongan lahan dan penertiban bangunan di kawasan Stasiun. Apa yang disampaikan Dirut PT KAI itu didengar langsung oleh warga Stasiun. “Kami akan laporkan pihak PT KAI ke Sekretariat Wakil Presiden, karna mereka tidak menghargai Lembaga Negara. Opakai juga akan mengirimkan surat kepada Dirut PT KAI di Jakarta agar bisa datang ke Bukittinggi untuk mencarikan solusinya,” ujar Young Happy. Bahkan Young Happy menilai, ada dugaan permainan antara pihak PT KAI dengan orang kuat di Bukittinggi, yang saat ini mulai terkuak sedikit demi sedikit. Hal ini terlihat dengan kehadiran Pol PP Kota Bukittinggi yang turut mengawal pembagian SP3 kepada warga. “Kita mempertanyakan kehadiran Satpol PP Bukittinggi dalam pembagian SP3 itu. Sebelumnya Walikota Bukittinggi menegaskan tidak ada wewenang pemerintah daerah dalam persoalan ini. Walikota menganggap persoalan ini merupakan persoalan antara warga Stasiun dengan pihak PT KAI. Jangan jangan ini permainan terselubung,” ungkap young Happy. Ia menjelaskan, adanya permainan itu juga terlihat dengan kehadiran PT Patrajasa ke Bukittinggi. Diduga, yang membawa PT Patra Jasa ke Bukittinggi

merupakan orang kuat di Bukittinggi. Hal itu diakui oleh pihak PT Patra Jasa ketika anggota DPR RI, Mulyadi menghubungi Dirut PT Patra Jasa dihadapan warga Stasiun di Masjid Mubarak Stasiun. “Kita menilai ada orang kuat Bukittingi yang bermain dalam persolan ini,” tegas young Happy. Sebelumnya, Vice President Divisi Regional II PT KAI Sumbar, Sulthon Hasanudin dalam wawancaranya bersama awak media usai rapat tertutup dengan sejumlah elemen di Gedung Tri Arga, Rabu siang (19/7) memyebut, pihaknya manambahkan bahwa PT. KAI akan memberikan uang ganti (bongkar) kepada warga terdampak atau debitur yang telah melaksanakan kontrak sewamenyewa lahan dengan PT KAI. Dikatakan Sulthon, sebelum membagikan uang bongkar tersebut, PT KAI melakukan proses penilaian terhadap beberapa bangunan di area stasiun Bukittinggi, yaitu bangunan semi permanen dan permanen. Selain itu Sulthon juga menekankan bahwa berbicara dengan reaktivasi kereta api, menyangkut infrastruktur rel kereta api dan jembatan adalah domain Kement erian Perhubungan bukan BUMN. “Sesuai data PT. KAI hanya 106 debitur yang menjalin kerjasama sewa-menyewa dengan PT. KAI, di luar itu berarti mereka tidak ada ikatan sewa-menyewa atau illegal. Adapun uang pergantian bongkar untuk bangunan permanen yaitu per 1 m2 senilai Rp250.000. Uang tersebut akan diberikan setelah ada kesepakatan antara PT. KAI dan pihak debitur,” jelasnya. (h/tot)

rintahan (LAKIP) Sumbar 2017, yang dua tahun belakangan mendapat nilai BB, bisa terpeleset menjadi B. “Menurut saya ini menurun. Harus segera ada perbaikan dalam menyambungkan kegiatan dengan visi misi daerah,” ujar Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I, Ronald Andrea Annas, pada kegiatan evaluasi SAKIP Sumbar di Padang, Kamis (14/9). Ronald menjelaskan, penurunan SAKIP Sumbar tidak terkait dengan masalah anggaran dan capaian kinerja, tetapi karena adanya peningkatan minimum kebutuhan dan indikator kinerja terhadap instansi pemerintahan yang selama ini ingin berupaya mendapat nilai LAKIP BB. Jika sebelumnya penilaian LAKIP untuk standar nilai BB, kini hanya butuh pelaporan LAKIP dari pemerintah daerah dan eselon II, sedangkan mulai 2017, juga termasuk laporan dari eselon III. “Untuk eselon III ini yang masih perlu pembenahan. Masalahnya di managerial, serta bagaimana menyambungkan rencana dan kegiatan agar sesuai dengan target

dan visi misi daerah,” tuturnya. Permasalahan yang dimaksud, kata Ronald, kemungkinan juga ada kaitannya dengan perombakan OPD sesuai dengan aturan dari Kementerian Dalam Negeri. Imbas perombakan itu adalah terjadinya perpindahan pejabat pada eselon II dan III. “Perpindahan orang-orang ini menjadi faktor juga. Yang sebelumnya menguasai, dipindahkan ke tempat baru, harus belajar lagi,” ucapnya. Meski demikian, masih ada kesempatan untuk memperbaiki SAKIP OPD di lingkungan Pemprov Sumbar sebelum resmi dilaporkan pada Kemen PAN RB sebagai LAKIP. Pihaknya memberikan tenggat kepada Pemprov Sumbar sampai akhir November untuk memperbaiki nilai tersebut. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan, s ebelum akuntabilitas kinerja dilaporkan, masih terdapat waktu untuk mengevaluasi dan memperbaiki. Untuk itu, terhadap instansi yang nilai sementaranya masih buruk akan dibenahi dalam tiga minggu. “Yang perlu dimantapkan adalah menyambungkan input, kegia-

tan, output, dan outcome. Ini yang belum terlaksana bagus di eselon III. Kami akan bentuk tim kerja yang dikumpulkan di Aula Kantor Gubernur untuk setiap hari memperbaiki LAKIP-nya. Eselon II nya harus memantau setiap hari dan menularkan pola penyusunannya pada eselon III-nya,” beber Gubernur. Irwan Prayitno optimistis bahwa setelah perbaikan nantinya, penilaian Kemen PANRB terhadap LAKIP Sumbar masih bertahan pada nilai BB. Untuk diketahui, 20 OPD Pemprov Sumbar yang nilai sementaranya masih CC dan C, di antaranya, Inspektorat, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Keuangan Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, RSUD, Kesbangpol, Satpol PP dan Damkar, Dinas Energi Sumber Daya Mineral, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. (h/dib)

Fachmi: ......................................... Dari Halaman. 1 dan stafnya bernama Ng.Fenny, sebesar US50.000 dollardan Rp 4 juta. Uang itu diberikan guna membantu memenangkan putusan perkara Nomor 129/PUUXIII/2015, terkait uji materi atas UU 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Fachmi menjelaskan, kekecewaan pihaknya bukan tanpa alasan. Menurutnya, bagaimana pun juga berdasarkan hukum pembuktian, setiap unsur daripasalpasal yang didakwakan kepada Patrialis, harus dibuktikan dengan alat bukti. Namun kenyataannya, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mendatangkan lebih dari 18 saksi, tapi hanya 1 saksi (Kamaluddin) saja yang dijadikan alat bukti untuk menjatuhkan hukuman pada Patrialis. “Yang dijadikan alat bukti hanya keterangan Kamaluddin saja, yang disebutkan menyerahkan uang 10.000 dolar kepada Patrialis. Padahal dalam persidangan, terungkap jelas bahwa uang itu uang pembayar utang. Awalnya Kamaluddin memang tidak mengakuinya, tapi setelah dikejar hakim dia mengaku, dan mengatakan telah membayarnya melalui anak Patrialis bernama Adil,” terang Fachmi. Sayangnya, saat diminta untuk menunjukkan bukti pembayaran itu, sampai ke tahap sidang putusan pun Kamaluddin tak bisa memenuhinya. Padahal dalam kesaksian, nyata-nyata disebutkan bahwa uang US10.000 itu merupakan uang pembayar utang. “Keterangan saksi Kamaluddin terkait pembayar an utang inilah yang dipotong oleh hakim untuk menghukum Patrialis,” kata Fachmi lagi. Fachmi melihat begitu kentalnya politik hukum d i KPK saat mengajukan seseorang ke pengadilan. Sehingga, siapapun yang telah diajukan ke persidangan, orang tersebut sudah dipastikan bersalah. Padahal, penangkapan (OTT) saja seharusnya dilakukan karena ada tindak pidana yang jelas. “Setelah jelas tindak pidananya, sesaat setelah itu ada orang ramai bersorak, dan ditemukan bukti setelah penangkapan itu. Pada kasus Patrialis ini,ketiga syarat itu tidak ada. Ini memang wilayah pra-peradilan, tapi secara teori hukum, boleh juga diungkapkan di persidangan,” kata Fachmi. Fachmi juga mempertegas, bahwa pada salah satu rapat dengar pendapat dengan DPR RI Komisi III beberapa waktu lalu, disampaikan bahwa apa yang bisa disampaikan di pra peradilan, juga dapat disampaikan pada pemeriksaan pokok

perkara di sidang peradilan untuk membuktikan kebenaran materil. “Saya hanya bisa berusaha melalui seminar-seminar dan sejenisnya, untuk bagaimana kita mutlak harus menegakkan kebenaran materil. Menegakkan hukum pembuktian sebagaimana diatur oleh KUHAP,” katanya lagi. Fachmi mencontohkan, dalam dakwaan dan putusan Patrialis, disebutkan bahwa saksi Kamaluddin menerima uang sebesar US20 ribu, yang kemudian digunakan Rp4 juta untuk bermain golf bersama. Padahal faktanya, uang Rp4 juta itu adalah hasil patungan bersamasama. “Kalau memang hakim berpendapat sudah melaksanakan hukum pembuktian, silakan saja. Namun, mungkin semua pengacara akan bicara seperti kerisauan saya ini. Karena selama ini banyak pengacara mengeluh saat alat-alat bukti di persidangan, sering tidak digunakan seluruhnya sebagai alat bukti untuk menyatakan salah atau benarnya seorang terdakwa. Harapan saya, karena ini negara hukum, maka tegakkanlah hukum dengan hukum,” tegasnya lagi. Sistemik, Banding Tak Akan Berguna Setelah m enyatakan pikirpikir atas vonis yang ia terima, Patrialis bersama tim penasihat hukum akhirnya memilih untuk tidak melakukan banding. Sebab, Patrialis sendiri menyebutkan, bahwa kasus yang menimpa dirinya sifatnya sudah sistemik. Sehingga, upaya hukum apa pun yang ditempuh hanya akan memperberat hukuman. “Patrialis juga bilang, pengadilan korupsi di negeri ini, kalau sudah salah di pengadilan negeri (PN), maka di PT (Pengadilan Tinggi) dan MA(Mahkamah Agung) juga pasti salah, dan jumlah hukuman akan naik. Jadi, ya sudah, pasrah saja. Berkas tidak akan dibaca lagi di PT atau MA,” kata Fachmi lagi. Fachmi mencontohkan, sebagaimana kasus Anas Urbaningrum, di mana saat diajukan banding, hakim tinggi dan hakim agung seolah tidak lagi mempertimbangkan fakta hukum dan kebenaran materil yang sebenarnya. Sehingga, bukannya berkurang, hukuman malah bertambah dengan jumlah yang mencengangkan. Meskipun demikian kenyataan hukum yang berlaku di Indonesia, Fachmi tetap berharap agar para penegak hukum, terutama hakim agung, melihat kasus yang menimpa Anas dan Patrialis sebagai penyebab orangorang takut melakukan upaya hukum. Sebab MA pun juga tidak berani menegakkan hukum, atau

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

menegakkan kebenaran materil. “Saya berharap MA ketika mengadili di tingkat kasasi itu betul-betul bertindak sebagai judex juris yang sebenarnya,” katanya lagi. KPK Bukan Pengadil Fachmi pun menyayangkan tindakan KPK yang kadang tak sesuai dengan aturan yuridis yang berlaku. Seperti selalu menggelar konferensi pers, dan terburu-buru menyematkan status kepada seorang. Bahkan, KPK tak segansegan menyiarkan bukti-bukti secara serampangan, dan disebutkan didapatkan saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Hal itu juga terjadi saat dilakukannya OTT terhadap Patrialis, di mana Ketua KPK Basaria Panjaitan saat itu mengatakan di hadapan media bahwa Patrialis ditangkap bersama seorang perempuan, berikut barang bukti uang 200 dolar singapura dan US20 ribu, yang kata Fachmi, sejumlah uang itu tak terbukti sama sekali di pengadilan. “Tindakan KPK seperti itu seolah langsung memberi cap salah kepada orang yang bahkan belum disidang. Seperti kasus Patrialis itu, nyatanya, mana uang yang disebutkan di konferensi pers itu. Terakhir bahkan publishnya sampai US70 ribu, faktanya tidak seperti itu. Jadi, biarlah pengadilan yang menjelaskannya. Belum lagi, penjelasan itu disampaikan tanpa adanya pengacara tersangka,” kritik Fachmi. Dampak dari model konferensi pers KPK itu, lanjut Fachmi, menjadi pengikat bagi hakim di pengadilan dalam menjatuhkan putusan. Sebab, jika tersangka divonis bebas, publik akan menghantam hakim dengan dalih bahwa sebelumnya KPK sudah menyiarkan b ahwa si tersangka dinyatakan bersalah. Fachmi menilai dalam hal ini, KPK selalu melanggar asas praduga tak bersalah. Oleh karena itu pula, Fachmi terkadang menilai Pansus Angket KPK melakukan langkah yang benar. Sebab, banyak tindakan KPK yang kadang tidak memenuhi syarat yuridis, dan itu yang disasar untuk diperbaiki oleh Pansus. Sehingga, KPK benarbenar menegakkan keadilan sebagaimana hukum yang berlaku. “Jangan selalu dianggap pelemahan, apalagi upaya pembubaran terhadap KPK. Saya sebagai warga negara, dan mantan jaksa, sangat mengapresiasi keberadaan KPK. Namun, kadang ada yang mesti diperbaiki. Kadang, kita semua harus berpikir objektif melihat Pansus ini. Coba lihat secara menyeluruh, apa masalahnya, ini kan cuma masalah pengawasan,” pungkasnya. (h/isq/ze) Layouter: IRV@ND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lulusan SMAKPA Belajar ke Cina Siswa Diminta Jaga Kesehatan PADANG, HALUAN—Kondisi cuaca yang tidak menentu akan berpengaruh terhadap kesehatan siswa. Untuk menanggulangi dampak tersebut, Dinas Pendidikan Kota Padang mengimbau seluruh sekolah untuk selalu memperhatikan kondisi siswa dan menjaga kebersihan lingkung an. “Kondisi cuaca yang sering hujan, dapat memicu perkembangan berbagai penyakit, salah satunya Demam Berdarah Dangue (DBD) dan menurunnya sistem imun tubuh,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ramson. Dikatakan Ramson, setiap sekolah diimbau untuk selalu menjaga kebersihan. Setiap hariSabtu, seluruh sekolah meluangkan waktu untuk selalu melakukan gotong royong bersama membersih kan lingkungan sekolah. “Sekali seminggu, pihak sekolah dan siswa membersihkan lingkungan di sekitar sekolah. Tujuannya, selain mewujudkan imbauan Dinas Pendidikan, juga untuk menjaga kebersihan ling kungan sekolah agar terhindar dari penyakit,” katanya. Selain itu, pihak sekolah harus selalu memantau perkembangan dan kondisi siswa. Jika ada siswa yang terserang penyakit maka harus diberikan penanganan yang lebih baik oleh pihak sekolah maupun keluarga. Kepala SMPN 28 Padang, Arman mengata kan, kondisi cuaca yang tidak stabil belakangan ini membuat ia dan pihak sekolah lainnya selalu waspada, terutama akan kesehatan siswa. “Siswa selalu diingatkan untuk menjaga kesehatannya, agar siswa tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, siswa diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, baik di sekolah maupun keluarga,” katanya. (h/mg-eby)

PADANG, HALUAN—Dua orang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan - Sekolah Menengah Analis Kimia (SMK-SMAK) Padang tahun ajaran 20162017, berpamitan dengan Walikota Padang, Mahyeldi di kediamannya Rabu (13/9). Keduanya, Trenadi Aditya dan Rizky Ernando bakal melanjutkan studi di Nanjing Politeknic Institute (NJPI) China.

Walikota Mahyeldi menerima Rizky dan Aditya yang didampingi orang tua dan Kepala SMAK Padang Nasir beserta sejumlah guru. Ia

memberikan wejangan dan motivasi kepada kedua generasi muda yang bakal menempuh pendidikan di luar negeri tersebut. Mahyeldi mengatakan, keduanya harus mampu menjaga diri dan menimba ilmu dengan serius. Sebab, mereka pasti berhadapan dengan tantangan baru karena perbedaan budaya.

“Bekal ilmu dan keimanan yang didapat selama di SMAK Padang menjadi benteng ketika belajar di luar negeri,” ujar Mahyeldi. Ia berharap, nanti lebih banyak lagi siswa lulusan asal Padang yang menempuh pendidikan luar negeri. Hal itu menunjukkan kemajuan pendidikan di Kota Padang yang

FOTO BERSAMA - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dan Kepala SMAK Padang Nasir foto bersama dengan dua lulusan SMAK Padang yang akan melanjutkan studi ke Nanjing, China. IST

mulai memasuki pendidikan antar bangsa. “Ini juga membuktikan anak-anak kita cerdas-cerdas,” kata Mahyeldi. Sementara itu, Kepala SMAK Padang menjelaskan, Aditya dan Rizky berhasil lulus dengan level paling tinggi pada Program Beasiswa melalui SEAMOLEC, yaitu Pusat Pendidikan Terbuka Jarak Jauh Asia Tenggara atau Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMEO-SEAMOLEC). “Sejak 2014, SMAK Padang telah menjalin MoU dengan SEAMOLEC sebagai suatu langkah yang ditargetkan Kementerian Perindustrian dalam pengembangan kerjasama luar negeri, sekaligus untuk menyikapi MEA,” jelas Nasir. Prosesnya, lanjut Nasir, dengan memberikan keleluasaan minat kepada siswa. Diutamakan menguasai bahasa Man darin yang baik dan benar. Un tuk mereka yang lulus Level I yaitu level paling tinggi mendapatkan kemudahan, di antaranya bebas SPP dan bebas asrama (dormitory). ”SMAK Padang sudah melakukan kerjasama dengan Seamolec dari tahun 2014. Pertama sekali dengan Phita ram Institute College Program Student, Thailand,” sebutnya. (h/vie)

Rafi Fernanda Wakili Sumbar ke FLS2N

RAFI FERNANDA

SIJUNJUNG, HALUAN— Kepiawaian Rafi Fernanda dalam bernyanyi, tak usah diragukan lagi. Siswa SD Kelas VI Negeri 13 Batu Manjulur Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung ini, sangat menguasai teknik olah vokal tersebut. Karena itu tak mengherankan jika Rafi mendapat kepercayaan memperkuat Provinsi Sumatera Barat pada ajang Festival dan

Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar Ting kat Nasional di Surabaya, 24 - 30 September mendatang. Rafi memang punya bakat menyanyi sejak ketek. Nyanyi yang dilantunkannya ketika ajang FLS2N tingkat Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu, berhasil memukau penonton dan meluluhkan hati tim juri. Sehingga dia nobatkan sebagai pemenang nomor

wahid pada FLS2N Cabang Menyanyi Tunggal. “Satu siswa kita akan memperkuat kontingen Provinsi Sumatera Barat pada ajang FLS2N Tingkat Nasional di Surabaya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler melalui Kepala Seksi Kesiswaan, Erianto Darwis kepada Haluan di ruang Humas Pemkab Sijunjung, Kamis (14/9).

Menurut Erianto Darwis, terpilihnya Rafi Fernanda memperkuat tim FLS2N Provinsi Sumatera Barat, menyusul keluarnya surat pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.Surat bernomor 421.1/ 2299/Bagren-2017 yang diteken langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Burhasman Bur. “Surat pemberitahuan keikutsertaan Rafi sudah

kita terima dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. Keberangkatan Rafi nanti akan didampingi utusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, pelatih Budi Santoso dan gurunya, Doni Masria Idola,” kata Erianto Darwis. Erianto Darwis menyatakan, jajaran Pemkab Sijunjung, khususnya Dinas Pendidikan setempat merasa bangga atas prestasi yang

ditorehkan pelajar dari bumi Lansek Manih sehingga terpilih sebagai wakil Sumbar di ajang FLS2N ini. Ia berharap, Rafi Fernanda bisa memberikan yang terbaik bagi provinsi dan juga Sijunjung. Sebab, prestasi yang ditorehkan tentunya akan melambungkan nama bagi bagi Provinsi Sumatera Barat maupun Kabupaten Sijunjung. (h/ azn)

PARIWARA UNP KULIAH UMUM FAHMI IDRIS

MANTAN Menakertrans, Fahmi Idris, bangkitkan semangat entrepreneur muda UNP di Auditorium UNP kemarin..

UNP Mampu Lahirkan Young Entrepreneurs

FAHMI Idris terlihat akrab dengan lingkungan PT. Bahkan ia tak canggung untuk bersalaman langsung dengan para calon entrepreneur muda UNP.

PERGURUAN Tinggi (PT) terutama Universitas Negeri Padang (UNP) perlu mengambil peran penting dalam memotivasi para sarjananya untuk menjadi entrepreneur muda (young entrepreneurs). Salah satunya dengan upaya peningkatan gema kewirausahaan di PT. Hal ini diungkapkan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (2005-2009), Fahmi Idris, saat memberikan kuliah umum bertemakan “Strategi Pendidikan Tinggi dalam Mewujudkan Entrepreneu rial Kampus” pada Kamis (14/9), di Auditorium UNP. “Elemen yang terkait dalam hal ini tentunya tenaga pendidik, model pembelajaran dan kurikulum, dan sarana penunjang. Intinya bagaimana metode belajar ini diterapkan, apakah itu metode pembelajaran berbasis masalah, berbasis inkuiri, atau metode belajar berbasis projek kerja,” katanya di depan Rektor UNP, Prof Ganefri, para Wakil Rektor

PARA pimpinan di lingkungan UNP ikut ambil bagian dalam kuliah umum bersama mantan Menaertrans, Fahmi Idris.

KULIAH umum Fahmi Idris diikuti 4.000 an lebih mahasiswa UNP.

REKTOR UNP, Prof Ganefri Ph D saat membuka kuliah umum entrepreneur bersama mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Fahmi Idris.

www.harianhaluan.com

dan Dekan serta 4000 mahasiswa yang hadir. Dikatakannya, dosen sebagai pendidik di PT memiliki peran sentral dalam memberikan paradigam baru tentang pentingnya kewirausahaan. Selain itu dosen juga harus bisa menginspirasi da memotivasi mahasiswa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri. “Bisa saja ini dilakukan dengan memberikan cerita sukses atau pun memberian karya nyata kewirausahaan,” ujarnya. Initinya, kata Fahmi Idris, seorang wirausaha harus bisa membaca masa depan agar dapat membelinya dengan harga saat ini. “Wirausahawan harus memiliki persepsi all I need from a resource is the ability to use it. Jadi, harus bisa memanfaatkan setiap potensi yang ada,” katanya. Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri, dalam sambutanya mengatakan, apa yang menyebabkan semangat kewirausahaan di UNP begitu menggelora?

MANTAN Menakertrans, Fahmi Idris, Rektor UNP, Prof Ganefri Ph D, dan pimpinan UNP, berfoto bersama dengan ribuan para peserta seminar di Auditorium UNP kemarin.

Jawabannya sederhana kata Rektor. Dimana saat ini UNP ingin berkontribusi dalam kemajuan perekonomian Indonesia sekarang dan masa mendatang. “Dengan kuliah umum yang diberikan Fahmi Idris

diharapkan akan membangkitkan semangat itu. Apalagi beliau masa mudanya dikenal sebagai aktivis yang ulet dan cekatan. Beberapa jabatan kemahasiswaan sempat ia sandang, antara lain sebagai pimpinan Himpunan Ma-

ANTUSIASME peserta kuliah umum membludak saat kuliah entrepreneur di UNP. Redaktur: Isra Hermanto

hasiswa Islam, Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (19651966), dan Ketua Laskar Am pera Arief Rachman Hakim (1966-1968),” terang Ganefri. Lebih lanjut, mantan Ketua Kopertis Wilayah X itu, peran entrepreneur dalam menentukan kemajuan suatu bangsa telah dibuktikan oleh beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang, plus tetangga terdekat yaitu Singapura dan Malaysia. “Di Jepang mempunyai luas wilayah yang sangat kecil dan sumber daya alam yang kurang mendukung (kurang subur) namun dengan semangat dan jiwa entrepreneurshipnya menjadikan jepang sebagai negara terkaya di Asia,” terangnya. (h/*) Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Pencuri Divonis 8 Bulan Penjara PADANG, HALUAN — Dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian, terdakwa Rosmaidar BR (49), asal Medan, divonis dengan hukuman pidana selama delapan bulan kurungan penjara oleh hakim di Pengadilan Negeri klas 1A Padang, Kamis (14/9). Majelis hakim menilai, terdakwa melanggar melanggar pasal 362 KUHP tentang pencurian. “Terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana pencurian,” kata hakim ketua Sihol Boang Manalu yang didampingi hakim anggota Lifiana Tanjung dan Nasorianto. Sebelumnya terdakwa Rosmaidar dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama satu tahun kurungan penjara. Dalam sidang sebelumnya, terdakwa mengaku kilaf, serta perbuatan tersebut baru pertama kali dilakukanya. Terdakwa menyesali perbuatanya, yang telah membuat dirinya harus mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut dimata hukum. Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terdakwa diamankan petugas pada tanggal 15 Juni 2017 di kawasan Pasar Raya Inspres II Kota Padang, saat itu terdakwa dari Bukittinggi langsung menuju ke Ramayana. Setelah itu langsung menuju ke Pasar Raya. Terdakwa yang melihat warung korban Ravika Okta Viani sedang ramai, terdakwa pun berpura pura membeli telur. Korban yang sedang lengah, terdakwa pun langsung mengambilnya tas milik korban yang berisikan uang senilai Rp4.920.000. Melihat hal tersebut morban langsung teriak, sehingga mengundang banyak perhatian banyak orang. Melihat tersebut terdakwa langsung diamankan oleh petugas dan dibawa kekantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Akibatnya terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. (h/mg-hen)

ILUSTRASI

PADANG

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

9

WAKO BELUM TUNAIKAN JANJI

Dana RT/RW Belum Naik PADANG, HALUAN — Sampai kini Walikota Padang dan wakilnya belum memenuhi janjinya untuk menaikkan dana operasional Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, dan garin masjid/ musala sebesar 200 % yang merupakan salah satu dari 10 Program Unggulan Walikota dan Wakil walikota Padang Mahyeldi - Emzalmi.

MANASIK HAJI — Anak-anak murid TK Ikal Iqra DWP Dolog Sumbar di bawah arahan kepala sekolah Nurmira, mengikuti kegiatan peragaan manasik haji cilik Tingkat TK se-Kota Padang di Taman Imam Bonjol Padang, Kamis (14 September 2017. AFRIANITA

Tilang CCTV Belum Berlaku di Padang PADANG, HALUAN — Adanya pesan berantai yang tersebar di beberapa media sosial tentang diberlakukannya tilang CCTV oleh aparat kepolisian di Kota Padang, dibantah oleh Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya. Instruksi maupun fasilitas untuk memberlakukan sisten tilang CCTV belum ada sampai saat ini untuk wilayah hukum Polresta Padang. “Tidak benar pesan yang tersebar di media sosial itu. Di Padang belum ada diberlakukan

tilang CCTV, “ kata Kasat Lantas kepada Haluan, Kamis (14/9). Dikatakannya, untuk memberlakukan tilang CCTV, harus ada fasilitas dan instruksi dari Kakorlantas Mabes Polri. Sampai saat itu, dua hal tersebut belum ada. “Instruksi dari Mabes Polri belum ada. Termasuk fasilitas alat-alat yang mendukung tilang CCTV ini. Harus tajam kamera CCTV nya dan ada pengeras suara di lampu merah serta alat lain. Alat seperti ini belum ada satupun di persimpangan lampu

merah di Kota Padang,” katanya. Ia juga mengatakan pemberlakuan tilang CCTV seperti di Jakarta dan Surabaya sebenarnya sangat bagus. Masyarakat tidak lagi bersentuhan langsung dengan anggota Lantas. “Di Jakarta dan Surabaya yang sudah berjalan. Karena sudah ada alat dan instruksi dari Mabes. Mekanisme tilang seperti ini bagus karena pelanggar tidak bersentuhan langsung dengan anggota lantas di lapangan dan bisa mencegah imej buruk kepada satlantas,” katanya (h/ang)

Anggota Pansus II DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa Kamis (14/9) mengatakan, awal menjabat Walikota Padang dan wakilnya, program unggulannya adalah peningkatan dana operasional Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, dan garin masjid/musala sebesar 200 persen. “Anehnya tidak ada kabarnya, sudah berapa peningkatan dana untuk Operasional RT dan RW, semenjak walikota dan wakilnya menjabat. Janjinyakan, 200 persen. Semoga janjinya segera di penuhi, karena janji adalah hutang,” tegasnya. Bahkan sampai kini ada RT/ RW mengeluh, dananya telat penerimaan. Inikan janji pemerintah, karena masa jabatan tidak lama lagi. Kemudian jangan nantinya pas di 2018 di anggaran ini blow up langsung 200 persen. “Tendensinya nanti beda lagi karena suasana Pilkada,” katanya. Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Padang Arfian Amhar mengatakan, untuk peningkatan dana operasional RT/ RW hingga kini di 2017 baru mencapai 75 persen. Awalnya di 2014 untuk RT Rp125 ribu,dan di 2017 sudah naik Rp.225 Ribu perbulan. “Insya Allah di 2018, sudah dianggarkan per kecamatan untuk dana operasional RT Rp250 ribu dan RW Rp 275 ribu perbulan. Jadi di 2018 nanti, sudah ada kenaikkan s ebesar 100 persen, “ ungkapnya. Ketua Pansus II DPRD Kota Padang Helmi Moesim mengatakan, untuk dana operasional RT/RW saat ini dari Pemko Padang yang dijanjikan 200 persen memang belum terpenuhi sebesar itu. “Namun kan sudah ada peningkatannya dari tahun ke tahunnya, “ ujarnya. Ia mengatakan, akan mendorong apa yang dijanjikan oleh Walikota dan Wakil walikota dapat terpenuhi, selama itu dapat dipertanggungjawabkan. (h/ade)

MENINGKAT DARI TAHUN LALU

Pelanggaran Perda Capai 5.210 Kasus PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang hingga Agustus tahun 2017 mencatat penertiban yang melanggar peraturan daerah (Perda) yang sudah dilakukan mencapai 5.210 kasus. “Sebulan terakhir ini kita semakin intensif melakukan penegakan perda ini,”ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison saat ditemui Haluan, Kamis (14/9). Dikatakan Yadrison, ada 28 jenis kegiatan penegakan perda yang dilakukan Satpol

www.harianhaluan.com

PP. Hingga Agustus, pelanggaran yang paling banyak yakni miras mencapai 1.500 kasus. Disusul dengan kenakalan remaja dan pelajar yang mencapai 1.128 kasus. “ Kami tidak bosan-bosan melakukan razia baik ditempat hiburan, kafe yang disalahgunakan menjadi tempat mesum, warung remangremang hingga penginapan kelas melati. Hampir setiap malam dilakukan,”ujarnya. Lebih lanjut, Yadrison menuturkan Satpol PP memang tengah intensif melakukan razia selama satu bulan ini. Sekarang Satpol PP dan Satlinmas Kota Padang tidak akan berdamai dengan pelanggar perda. “Pada tahun ini, kami melakukan razia secara menyeluruh. Tanpa memandang sudut manapun. Tempat hiburan malam dan wisma-wisma yang sebelumnya jarang dilakukan razia sekarang kita tertibkan,”katanya. Disebutkan Yadrison,

pada bulan Agustus dan September ini razia pekat dilakukan setiap hari baik siang dan malam. Satpol PP melakukan pembinaan bagi yang tertangkap razia pekat. Namun sayangnya, dari pembinaan yang dilakukan masih ada yang tidak mengerti dan berubah. “Kadang yang tertangkap, tidak hanya satu kali tertangkap,”ujarnya. Padahal jika, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) di Kota Padang meningkat drastis. Seperti yang diketahui, dari bulan Januari hingga Desember 2016, tercatat sebanyak 4.396 kasus. “Kami akan terus berusaha dalam membasmi pelanggaran Perda yang ada di Kota Padang. Agar Kota Padang bersih dari segala hal yang bersifat pelanggaran,” ujarnya. Ia berharap, pemilik hiburan malam agar ketat da-

ILUSTRASI lam pengawasan terhadap anak-anak dibawah umur. “Beberapa pemilik hiburan malam juga sudah saya beri peringatan agar tidak lagi mempekerjakan dan memberi izin anak dibawah umur untuk masuk ke tempat hiburan malam tersebut. Saya juga sudah menegaskan untuk tidak segan-segan mengusir anak dibawah umur yang masih mencoba ma-

Redaktur:Afrianita

suk,” tambahnya. Untuk para pelajar yang masih melakukan pelanggaran, ia berharap agar para orang tua siswa untuk terus melakukan bimbingan terhadap anaknya. “Saya berharap agar orang tua lebih memperhatikan kehidupan dan pergaulan anak. Jangan dibiarkan anak masih berkeliaran diwaktu malam hari,”sebutnya. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

Asuransi Usaha Tani Minim Peminat Warga Padang Pahami Bahaya Radikalisme PADANG, HALUAN — Radikalisme yang dikenal sebagai suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang, yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan sangat bertentangan dengan hukum dan agama. Agar tidak menjalar ke tengah-tengah masyarakat diperlukan kewaspadaan dini bagi setiap masyarakat, sehingga tidak mudah terpengaruh dan terbawa dari aksi nan sesat menyesatkan tersebut. Menyikapi itu di Kota Padang, Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme digelar oleh Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), kamis (14/9) di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota. Kegiatan ini mengundang ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Keagamaan dan tokoh masyarakat antara lain Ketua RT/RW. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Asnel sewaktu membuka kegiatan itu mengatakan, sosialisasi ini tepat dilakukan demi melindungi masyarakat untuk tidak mudah terpancing paham radikalisme dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Apalagi itu pun diperkuat dengan mulai merebaknya isu-isu terkait terorisme seperti ISIS yang selalu identik dengan teror, kekerasan, ekstriminitas dan intimidasi seringkali menimbulkan konsekuensi negatif tentunya mengganggu keamanan negara. “Maka itu kita di Padang selalu berupaya menjaga masyarakat agar tidak mudah atau terbawa atau melakukan aksi radikalisme. Salah satunya melalui sosialisasi kali ini. Alhamdulillah hingga saat ini Padang bebas dari itu semua. Mungkin ada isu-isu yang ditemukan namun belum jelas kebenarannya,” jelasnya. Sementara Kepala Kesbangpol Padang Mursalim menuturkan, melalui sosialisasi ini pihaknya ingin menguatkan kewaspadaan dini bagi masyarakat terhadap penyebaran paham radikalisme. Kemudian juga untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan akan dampak dari paham sesat dan menyesatkan tersebut. “Secara khusus melalui kegiatan ini kita mengharapkan senantiasa adanya keterlibatan dan koordinasi antara seluruh unsur masyarakat bersama pemerintah atau pihak terkait lainnya. Sehingga terwujudnya kesamaan visi, misi dan persepsi dalam penanganan paham radikalisme di kota ini,” jelas mantan Kabag Humas Setdako itu. Kegiatan ini menghadirkan narasumber antara lain Dandim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria dan Kasat Intelkam Polresta Padang Kompol Alvira, S.H. (h/rel)

PADANG,HALUAN—Petani di Kota Padang masih minim untuk mengikuti Asuransi Usaha Tani Padang (AUTP). Hal ini dibuktikan dari 7.646 haktare luas lahan pertanian, hanya sekitar 200 hingga 300 hektare yang ikut asuransi. “Padahal, AUTP bertujuan untuk membantu meringankan beban petani yang lahan pertaniannya rusak atau mengalami gagal panen,”kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri kepada Haluan, Rabu (13/ 9). Dikatakan Syaiful, untuk ikut AUTP Petani hanya membayar Rp36 ribu perhektar lahan

untuk setiap musim tanam. Nilai premi sebesar Rp180 ribu dengan subsidi dari pemerintah sebesar Rp144 ribu. Sedangkan untuk, ganti rugi bisa dibayarkan maksimal Rp6 juta perhaktare. “Setiap kerusakan lahan pertanian akan mendapatkan bantuan dari Jasindo. Pemberian asuransi ini hanya bagi

petani yang ikut AUTP,” Katanya. Proses pengajuan klaim, ketika terjadi serangan wereng dengan intensitas 75 persen yang disahkan oleh Pengendali Hama dan Penyakit (PHP), maka kelompok tani (poktan) dapat mengajukan klaim. Kemudian, mengisi form 7 dan 8 yang ditandatangani oleh poktan, PPL, PHP dan melampirkan foto lokasi. Kemudian disampaikan ke pihak Jasindo. Setelah itu pihak Jasindo akan ke lapangan untuk mencek dan mengukur. Hasil pengukuran yang akan dibayar

pihak Jasindo akan diberitahukan kepada Dinas Pertanian melalui surat. Setelah itu baru poktan mengisi formulir pelepasan klaim dengan melampirkan fotocopi rekening dan dikirimkan ke Jasindo. “Selanjutnya tergantung Jasindo mentransfer sesuai ke rekening kelompok tani,” ucapnya. Petani dapat mengajukan klaim jika lahan pertanian mengalami kekeringan, kerusakan yang disebabkan oleh bajir ataupun serangan hama. “Dengan adanya asuransi petani tidak lagi berfikir akan

terjadinya kegagalan panen ataupun serangan hama, karena hal itu ditanggung asuransi,” ujar Syaiful. Kedepan,pihaknya akan terus berupaya melakukan sosialisasi kepada kelompokkelompok tani agar dapat mengikuti asuransi pertanian tersebut. “Namun kita berharap tentunya, hal demikian tidak terjadi, karena bagaimanapun juga setiap petani pasti menginginkan keberhasilan akan pertaniannya. Tetapi dengan adanya AUTP petani akan merasa lebih aman,”ucapnya. (h/mgmel)

RENOVASI LPC — Sejumlah pemilik Lapau Panjang Cimpago (LPC) tengah merenovasi pagar besi kios milik mereka, Kamis (14/9). Selain untuk memperindah namun juga untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung yang datang. HUDA PUTRA

Mayoritas Warga Salah Cara Sikat Gigi Wako: Perbaikan Palanta Dibatalkan PADANG, HALUAN — Menurut indikator kesehatan gigi, berdasarkan riset kesehatan dasar, kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia menurun daripada penelitian sebelumnya. Penurunan itu terjadi karena perilaku masyarakat dalam menyikat gigi. Hal itu dikatakan Yannurdin, Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) ketujuh Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) di Hotel Bumi Minang, Padang, Kamis (14/9). “Contohnya di Sumatra Barat. Masyarakat Sumatra Barat yang menyikat gigi setiap hari sebesar 90 persen lebih dari total masyarakat. Namun, dari 90 persen itu, hanya 4,1 persen masyarakat Sumatra Barat menyikat gigi dengan benar. Jika perilaku menyikat gigi itu salah, dampaknya bisa menimbulkan kerusakan gigi dan mulut,” ujarnya saat diwawancarai wartawan. Selama ini, kata Yannurdin, pihaknya sudah menyosialisasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar kepada masyarakat. Akan tetapi, sosialisasi tersebut belum maksimal karena PPGI memiliki anggaran yang terbatas

untuk melakukan sosialisasi itu. “Kami merasa tidak didukung anggaran dan program oleh pemerintah. Contohnya, di Kementerian Kesehatan tidak ada lagi Dirjen Kesehatan Gigi. Selain itu, di dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota yang dulu ada seksi kesehatan gigi, kini tidak ada lagi. Itu artinya kami harus berupaya sendiri agar program kesehatan gigi dan mulut tetap menjadi program prioritas untuk masyarakat,” tuturnya. Pada munas itu, kata Yannurdin, akan ditetapkan standar profesi, standar terapis gigi, serta standar pendidikan terapis gigi dan mulut. Standar profesi yang akan ditetapkan akan mengatur terapis gigi dan mulut di Indonesia bekerja yang tujuannya untuk kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Munas ketujuh kali PPGI ini, kata Yannurdin, merupakan munas terakhir perawat gigi Indonesia memakai nama PPGI. Berdasarkan UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan, perawat gigi Indonesia berubah nama menjadi terapis gigi dan mulut. Karena itu, munas ini sekaligus mengubah nama Persatuan Perawat Gigi Indonesia menjadi Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia. “Perubahan nama organisasi itu akan dibahas pada munas ini. Selain itu, pada munas ini kami akan memilih pengurus organisasi,” ucapnya. Ia menambahkan, peserta munas tersebut berjumlah 404 peserta dari 33 provinsi di Indonesia. (h/dib)

PADANG,HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku baru mengetahui terkait adanya rencana perbaikan palanta rumah dinas Walikota Padang. Untuk itu, ia membatalkan perbaikan palanta dengan alokasi anggaran Rp8 miliar yang akan dilakukan pada 2018 mendatang. ”Untuk perbaikan yang tahun 2018 tersebut tidak boleh dilanjutkan,”ujar Wako saat ditemui Haluan, Kamis (14/9). Dikatakan Mahyeldi, untuk perbaikan rumah dinas Walikota Padang cukup dilakukan untuk perbaikan tahun ini saja. Sebab sudah ditender dan mulai dikerjakan. Mahyeldi menyebut, pembatalan perbaikan palanta karena masih banyak yang lebih prioritas. Seperti perbaikan drainase yang sudah sangat mendesak serta dapat digunakan untuk kehidupan masyarakat banyak. ”Untuk perbaikan Palanta pada 2018 kita tunda dulu. Masih ada halhal penting lain yang dapat digunakan dengan anggaran sebanyak itu,”ujarnya. Meskipun Palanta tersebut juga banyak dipakai untuk berbagai kegiatan, tetapi Mahyeldi menilai untuk saat ini belum tepat dilakukan perbaikan. Sebab, pada tahun 2018 pengelua-

ran Pemerintah Kota Padang sangat banyak diantaranya untuk pilkada, dan berbagai perhelatan . Sebelumnya, Pemko Padang menganggarkan Rp3,4 miliar untuk perbaikan rumah dinas wako yang dikerjakan tahun ini. Kemudian, menyusul pembenahan Palanta dengan alokasi anggaran Rp8 miliar pada 2018 mendatang. Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Padang, Alfiadi mengatakan, pembenahan dilakukan untuk membangun sejumlah ruangan, sebab ruangan yang ada tidak efektif lagi. Ruangan tersebut diantaranya ruangan pertemuan, ruangan tamu VIP, ruangan religi, termasuk ruang makan. ”Renovasi rumah dinas ini mendesak dilakukan karena ruangan yang ada tidak efektif lagi,” kata Alfiadi. Pada 2018 nanti, Palanta Walikota yang kerap menjadi pusat kegiatan pertemuan dari organisasi pemerintah dan masyarakat juga akan renovasi total. Untuk itu sudah dianggarkan Rp8 miliar. ”Palanta sering jadi pusat kegiatan untuk itu kita bangun lebih lebih representatif,” kata Alfiadi. Dia menambahkan, seharusnya pembenahan rumah dinas ini sudah sejak lama dilakukan, namun anggaran untuk pembangunan infrastruktur lebih diprioritaskan. (h/mg-mel)

Polda Sumbar Lakukan Pelatihan DVI PADANG, HALUAN — Polisi daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) lakukan sosialisasi dan pelatihan Disaster Victims Identification (DVI), tingkat Provinsi Sumbar di Hotel Mercure Padang, Kamis (14/9). Pelatihan ini diikuti sekitar 150 orang peserta yang terdiri dari, 102 orang peserta dari jajaran instansi Polda Sumbar. Sedangkan peserta dari luar berasal dari, TNI Angkatan Darat/Laut/Udara, BPBD Kota Padang, BNPB Sumbar, Pemadam Kebakaran, PMI Sumbar, IDI, RS M.Djamil Padang, ORARI dan lainnya. Kapolda Sumbar Ir.Pol Fakhrizal yang membuka secara resmi acara tersebut www.harianhaluan.com

mengatakan, dengan perkembangan situasi kebencanaan kini yang terjadi dimanamana apakah karena bencana alam atau ulah manusia, maka sangat diperlukan DVI. “Apalagi Sumbar daerah rawan bencana seperti, gempa, longsor, tsunami mentawai, tambang meledak, banjir dan lainnya. Sehingga, diperlukan DVI untuk mengindentifikasi korban baik yang meninggal atau lukaluka,” ujarnya. Dengan adanya DVI ini, maka korban yang meninggal atau luka-luka cepat tertangani. Karena, korban juga memiliki hak-hak yang melekat pada dirinya seperti, asuransi

KAPOLDA Sumbar Ir.Pol Fakhrizal membuka secara resmi sosialisasi dan pelatihan Disaster Victims Identification (DVI), tingkat Provinsi Sumbar di Hotel Mercure Padang, Kamis (14/9). ADE

kesehatan dan lainnya. Ia berharap, peserta yang mengikuti pelatihan ini memahami dan dapat diaplika-

sikan di lapangan. Sehingga, dengan DVI identifikasi korban dapat dipertanggungjawabkan secara jelas. Redaktur:Afrianita

Tim DVI Mabes Polri AKBP Akhmad Fauzi mengatakan, Sumbar merupakan supermarketnya bencana seperti, longsor, gempa, tsunami, dan lainnya sehingga diperlukan DVI untuk mengindentifikasi korban. “Jadi, jika terjadi bencana maka akan tertangani dengan cepat dan profesional,” ujarnya. Sumbar harus siap dengan DVI, dan jika tidak tertangani makan DVI Mabes Polri akan membantu. Guna, mempercepat mengetahui identitas korban. Artinya, ada bencana atau tidak ada bencana Sumbar harus selalu siap dengan DVI nya. Karena, bencana datangnya tidak terduga. (h/ade) Layouter: Luther


JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 DZULHIJAH 1438 H

11 11

Peran Tokoh Adat Tergerus Zaman SOLOK SELATAN, HALUAN — Butuh kepedulian bersama untuk bisa mengembalikan peran dan fungsi tokoh adat di Solok Selatan (Solsel) khususnya dan Minangkabau secara umum. Kondisi perkembangan zaman dewasa ini menjadikan fungsi tokoh adat kian mengkhawatirkan. Tidak saja tanggung jawab pemerintah namun juga butuh dukungan dari semua elemen masyarakat untuk mewujudkan terciptanya tatanan adat Minangkabau saisuak.

MENYAMBUT TAMU — Tari gelombang salah satu kesenian Minangkabau dalam menyambut tamu di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Solsel. JEFLI

MANTAN PREMAN DIRIKAN PESANTREN

Hasilkan Santri Berprestasi Laporan: Khairul—Tanah Datar

TANAH DATAR, HALUAN — Kalau Tuhan berkehendak siapapun bisa mendapat petunjuk darinya. Siapa yang akan menyangka seseorang yang dianggap tidak berguna dan membuat resah masyarakat, kini berubah menjadi orang yang disayangi oleh masyarakat, bahkan tempat orang menitipkan anak-anaknya untuk dididik menjadi orang yang mencintai agamanya. Adalah Edi Warman (56) seorang mantan preman dan narapidana kelas kakap yang cukup disegani di kalangan para preman, Pengalamannya di dunia preman tak usah diragukan lagi. Edi panggilannya, kurang lebih sudah 25 tahun begelut di dunia premanisme, dan siapa yang tak kenal dengan Anton Medan penjahat kelas wahid yang kini telah insyaf dan menjalani sisa hidupnya menjadi da,i yang cukup

terkenal, Nah ! dari Anton Medan inilah yang merupakan teman Edi Warman semasa menjalani hukuman di penjara Nusakambangan. Dirinya terinspirasi untuk kembali ke jalan yang diridhai oleh allah. Keluar dari penjara, Edipun diberi hidayah oleh Allah. Edi pun memutuskan pulang ke kampung halaman, ke Kabupaten Tanah Datar. Di sinilah mantan preman itu, memulai kehidupan baru dengan mendirikan TPA/TPSA. Untuk memulai hidup yang diridhai Allah banyak aral melintang telah dihadapi Edi Warman, dimulai dengan cemoohan dan ketidak percayaan masyarakat terhadapnya. Bahkan TPA/TPSA yang didirikannya, hanya dihuni oleh bebeberapa santri saja. Namun tekadnya yang luhur dan mulia ini mengalahkan segalanya, sehingga dia mampu mengantarkan anak didiknya berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi,

TPA Syech Abdurahman yang didirikan Edi Warnan

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

hingga nasional. Kisah seorang mantan napi yang beralih status menjadi pendidik di bidang keagamaan ini dimulai tahun 1996 yang lalu dengan mendirikan sebuah taman pendidikan Alquran (TPA) yang diberi nama TPA Syekh Abdul Manan. Saat ini jumlah santri nya baru 40 orang dan berlokasi di jorong Ganting Ateh nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru ,Tanah Datar. Selain diajar mengaji para santri tersebut juga diajarkan kesenian seperti Kaligrafi Arab, menghafal Alquran, Qasidah, Khutbah Jumat dan silat. “Saya menginsyafi semua perbuatan yang telah saya lakukan beberapa waktu yang lalu ,dan itu semua cukup membuat resah masyarakat di sekitar saya,” kata Edi Warman kepada Haluan kemarin. Ketekunan dan ketabahan mantan preman itu berbuah hasil dengan mulai tumbuhnya rasa percaya masyarakat terhadap dirinya. Dan kepercayaan itu dibarengi dengan bertambahnya santri yang menuntut ilmu di TPA nya, sehingga kini Edi Warman telah membina 36 TPA dengan santri yang berjumlah 250 orang. Seiring dengan itu prestasi demi prestasi berhasil dirangkai oleh para santri didikannya baik di tingkat Kabupaten Tanah Datar, Maupun Provinsi Sumatera Barat, bahkan di Tingkat Nasional. Sebut saja Juara ke tiga azand nasional atas

nama Musfan Eko, juara ke III atas nama Nanda, Juara ke III Kaligrafi tingkat Dasar Nasional atas nama Ivo, Juara pertama lomba Asmaul Husna tingkat propinsi, juara 1 Hafiz tingkat provinsi, juara 1 tingkat dasar tingkat provinsi dan banyak lagi prestasi yang telah diraih santri TPA yang dikelola Edi Warman sehingga turut mengantarkan TPA/TPSA nya menjadi yang terbaik dan tergiat di Sumatera Barat. “Saya tidak menyangka akan sebesar ini anugerah yang saya terima dari Allah,” ungkapnya. Perjalanan hidup seorang mantan napi yang berhasil mengembangkan ilmu yang dipelajari nya semasa di penjara ke tengah-tengah masyarakat sungguh menggugah hati kita untuk turut mendukung dan sekaligus mencontoh apa yang telah dilakukannya dalam memperoleh keridhoan sang Khalik. “Kini saya telah tenang dan bersyukur apa yang saya perbuat dengan ketekunan dan ketabahan selama ini telah membuahkan hasil. Dan saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan dan bantuannya selama ini, begitu juga terhadap rekan -rekan saya yang juga turut memberikan sumbangsih baik moril maupun materil sehingga TPA yang saya bina ini dapat berkebang seperti sekarang ini,” ujar Edi. Di tempat terpisah Ke-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

EDI WARMAN tua DPRD Tanah datar Anton Yondra memberikan apresiasinya atas keberhasilan dan ketekunan seorang Edi Warman dalam membentuk generasi muda dengan mengajarkan pendidikan agama Islam sementara dianya hanyalah seorang mantan preman. “Saya kagum atas keuletannya untuk mengembangkan ajaran islam, padahal dipastikan banyak rintangan yang telah dilaluinya sebagai mantan preman dalam mendidik generasi muda. Bahkan beliau berhasil memberikan prestasi yang membanggakan kita semua sebagai peringkat pertama dalam lomba didikan subuh tergiat tingkat Propinsi Sumatera Barat,” ujar Anton. Diharapkan Anton, prestasi–prestasi diperoleh lebih ditingkatkan lagi sehingga TPA Syech Abdul Manan makin dicintai dan disegani baik di tingkat Kabupaten Tanah Datar maupun provinsi Sumatera Barat. ***

Ketua LKAAM Solsel, Noviar Dt Rajo Endah pada Haluan, Kamis (14/9) mengatakan saat ini peran masing-masing tokoh adat budaya dan agama, mulai dari Ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai hingga raja sudah mulai tergerus zaman di tengah masyarakat. Sehingga perlu diskusi antara pihak pemerintah, ninik mamak, tokoh agama, adat dan pihak terkait lainnya. Ia mencontohkan, dalam pengangkatan Datuk tidak ada lagi dilibatkan pihak raja, padahal di Solsel masih ada kerajaan. “Jadi perlu diskusi bersama biar pandangan tidak kabur,” cetusnya. Melihat ke belakang, dahulunya fungsi ninik mamak berjalan sesuai kapasitasnya sehingga anak-kemenakan patuh dan segan terhadap ninik mamak. “Dulu kalau anak kemenakan berbuat salah ada peran ninik mamak. Nah, kalau sekarang bisa dituntut hukum dengan opini beragam,” katanya. Ke depan, imbuhnya fungsi tersebut harus dikembalikan. “Pembagian tugas sudah jelas antara, nagari dan tokoh adat,agama dan kaum intelektual. Kita harus libatkan peran ninik mamak ini dalam kegiatan di nagari. Baik kegiatan adat budaya maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Dengan begitu, mampu menekan perbuatan atau perkara pidana sebab ninik mamak disegani oleh kaumnya,”ujarnya. Pihaknya, imbuhnya tengah melakukan upaya sosialisasi pada masyarakat dan Ninik mamak. “Kita kembalikan pinang ke tampuknya, pulangkan siriah ke gagangnya. Jika sudah dikembalikan fungsinya masing-masing nagari a kan aman dan akan terbantu pemerintah dan pihak penegak hukum. Sebab di Minangkabau tidak ada yang namanya anak tapi semua adalah ninil mamak dan kemenakan,”ulasnya. Di Solsel ada salah satu kerajaan Minangkabau yakni, Alam Surambi Sungai Pagu. Namun, pasca wafatnya Raja Zulkarnain Daulat

Yang Dipertuan Bagindo Sultan Besar Tuanku Rajo Disambah (alm) sekitar empat tahun lalu, saat ini belum dilakukan daulat terhadap raja pengganti. Tempat raja berkedudukan adalah di Istano Rajo Alam Surambi Sungai Pagu yang terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solsel. “Istano Rajo Alam saat ini dihuni oleh keluarga kerajaan,”katanya. Ia mengatakan, di Sungai Pagu ada tiga raja lagi dibawah komando Raja Alam yang mewakili masing-masing suku serta mempunyai peran berbeda. Rajo Alam sendiri merupakan basis suku Melayu 4 ninik. Sedangkan tiga raja lagi pertama, berperan sebagai pemangku Adat bergelar Tuanku Rajo Bagindo merupakan basis suku Kampai 24 yang memiliki Istano di Balun Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Selanjutnya, yang berperan sebagai Panglima bergelar Tuanku Rajo Malenggang merupakan basis suku Tigo Lareh Bakapanjangan. “Namun, saat ini kondisi Istano Tuanku Rajo Malenggang tidak terawat lagi yang masih berada di Nagari Pasir Talang,”katanya. Kemudian, yang berperan sebagai pemangku Agama bergelar Tuanku Rajo Batuah yang merupakan basis suku Panai Tigo Ibu. Dimana, Istano Rajo terletak di Jorong Panai, Nagari Pasir Talang. Untuk mengangkat Rajo Alam katanya, butuh kesepakatan bersama antara ninik mamak suku Melayu 4 ninik. “Setelah ada kesepakatan, baru kemudian duduk bersama tiga suku lainnya, ”terangnya. Ia berharap, ada perhatian pemerintah bagi kerajaan Alam Sur ambi Sungai Pagu. “Konsekuensi sebuah kerajaan harus diakui pemerintah, sejauh ini belum ada pengakuan seperti kerajaan lain di Indonesia. Contoh, kerajaan Keraton dan Pagaruyung. Kedepan, kita berharap ada perhatian pemerintah,”tutupnya. (h/ jef)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

BPKB No. 8801611C BA 1365 AR a/n Ali Amat. Bagi yang menemukan lapor ke pos polisi terdekat

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

BPKB No. 0803849C BA 8637 JA a/n Proyek Kat Sarana Air Bersih Sumbar. Bagi yang menemukan lapor ke pos polisi terdekat BPKB No. H-06000554 BA 2730 BI a/n Afrizal,S.Sos. Bagi yang menemukan lapor ke pos polisi terdekat

STNK MOTOR VARIO BA 4305 JH an. GUSHERIYENI. Hilang di Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

STNK BA 4103 QC, An. Bukil Jum. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA DICETUSKAN SEBAGAI LOKASI PEMBANGUNAN BANDARA

Jorong Kubangbalambak Belum Nikmati Jalan Layak LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Warga Jorong Kubang Koto Tinggi Balambak mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota dalam membangun jalan yang layak di jorong tersebut. Hingga saat ini, jalan layak masih sebatas angan-angan di kepala warga jorong tersebut.

Produksi Saka Niro Terus Ditingkatkan LIMPULUH KOTA, HALUAN — Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nagari Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, mulai tahun depan akan dilaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk pelaku usaha pembuatan gula enau atau saka niro, dalam rangka meningkatkan mutu saka niro nagari tersebut. Kepala Dinas Industri dan Tenaga Kerja Kabupaten Limapuluh Kota Iran AM, kepada Haluan menyebutkan, saka niro dari Limapuluh Kota diharapkan mampu bersaing dengan produk dari daerah lain. Oleh karena itu, peningkatan mutu menjadi salah satu yang harus diperhatikan. Sementara ini, pemasaran saka niro yang masih fokus dipasarkan di pasar tradisional Ibuh Kota Payakumbuh, harus mulai merambah ke pasa di luar kabupaten tersebut. “Selain itu, bahan baku sebagai pendukung produksi dari pohon enau perlu juga perlu ditingkatkan. Caranya dengan membudidayakan enau melalui penanaman pada lahan yang tidak produktif. Lagi pula, pohon enau mudah tumbuh di lereng perbukitan dan dataran rendah, sehingga petani tidak kesulitan untuk menanamnya,” kata Iran Di sisi lain dikatakannya, pelaku usaha saka niro di Limapuluh Kota sudah beberapa kali mereka memperoleh bimbingan teknis, termasuk bagi pengelola saka yang tersebar di beberapa kecamatan. Termasuk pula pembinaan untuk mereka yang memproduksi gula semut. “Lagi pula saka niro atau gula semut diyakini tidak berisiko menimbulkan penyakit diabetes,” sebutnya. Saat ini, untuk saka niro tidak hanya dihasilkan di satu tempat di kabupaten tersebut. Selain di Kecamatan Lareh Sago Halaban, saka niro juga diproduksi pada rumah tangga-rumah tangga di Kecamatan Suliki, Bukik Barisan, Situjuh Limo Nagari (Simona), Mungka, dan Gunung Omeh. Untuk daerah terbanyak sebagai penghasil niro mentah adalah Jorong Talaweh, Nagari Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Di jorong tersebut, produksi air aren mencapai 2.400 liter per hari nira murni. “Bila diproduksi untuk gula semut satu kilogram saka niro bisa menjadi 0,8 kilogram gula semut, dengan harga Rp27 ribu per kilonya. Jadi, pengelola lebih beruntung memproduksi gula semut daripada menjual saka niro,” tuturnya. Saat ini, sentra enau juga terdapat di Sungai Naniang, Baruah Gunung, Kecamatan Bukik Barisan, dan Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh. Selain itu, beberapa nagari mulai menanami lahan yang tidak produkif dengan tanaman enau, seperti di Talaweh di mana sudah ditanami enau sebanyak 2.618 batang. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Keadaan tersebut seolah mempertegas status Jorong Kubang Lambang sebagai salah satu jorong tertinggal di Kabupaten Limapuluh Kota. Belum lagi lokasi jorong tersebut yang terbilang jauh dari Ibukota Kabupaten (IKK) Sarilamak. Wali Jorong Koto Tinggi Kubangbalambak Masri, memperkirakan terdapat sekitar delapan kilometer jalan menuju Jorong Kubangbalambak yang perlu diperbaiki. Lagipula, sejak dibuka pada zaman Bupati Alis Marajo sekitar 2010 lalu, hingga kini kondisinya sudah tidak layak dilewati. Jangankan diperbaiki, dirawat

saja tidak pernah. “Kondisi jalan yang buruk itu sudah disampaikan masyarakat setempat, saat Wabup berkunjung ke bersama Tim Safari Ramadan beberapa bulan lalu. Kami sampaikan, jika hujan lebat turun, warga akan kesulitan beraktivitas karena badan jalan banyak berlobang dan berlumpur,” ulas Wali Jorong Masri. Tak cukup sampai di situ, selain jalan, fasilitas umum seperti sekolah, sarana ibadah (surau dan masjid), serta Puskesmas di desa penghasil komoditi gambir dan karet ini pun tidak memadai sama sekali

untuk melayani kebutuhan masyarakat. Begitu pula terhadap kondisi perekonomian warganya yang hanya bergantung terhadap penjualan gambir. Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan, Jorong Kototinggi Kubangbalambak tercatat sebagai jorong paling tertinggal disbanding seluruh jorong yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, bersanding dengan Jorong Nenan Maek dan jorong-jorong di Nagari Galugua. “Khusus di Jorong Koto Tinggi Kubangbalambak, kondisi perekonomian penduduk yang berjumlah sekitar 250 kepala keluarga ini masih dibawah rata-rata. Hampir 30 persen masyarakat tercatat sebagai keluarga miskin. Pemerintah Nagari hanya bisa berusaha sampai menyalurkan bantuan kebutuhan pada Musrembang nagai dan kecamatan,” sebutnya lagi. Selain masih berkutat untuk meningkatkan ekonomi dan memenuhi kebutuhan se-

hari-hari, kata Masri, masyarakat juga belum memiliki sanitasi yang layak. Saat ini, masyarakat sempat masih banyak yang buang air besar (BAB) di jamban yang berada di atas kolam. Oleh karena itu, masyarakat setempat berharap adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, melalui Dinas PU/PR setempat, untuk mengalokasikan program-program pembangunan ke jorong tersebut. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU/PR Limapuluh Kota Yunire Yunirman dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan, mengaku belum terpenuhinya segala kebutuhan masyarakat Jorong Kubang Balambak terhadap sentuhan pembangunan, karena terbatasnya anggaran pada APBD, sehingga pembangunan infrastruktur dilaksanakan dengan skala prioritas. Hal itu menimbulkan per-

tanyaan di kalangan masyarakat mengapa di kawasan jorong yang jauh dari pusat pemerintahan, terlambat perkembangan pembangunannya. Sedangkan pada daerah yang dekat dengan pusat pemerintahan, pembangunan sarana prasarana, terutama infrastruktur jalan, sukses dan berjalan lancar. Jorong Koto Tinggi Kubangbalambak sendiri pernah dicetuskan oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi sebagai lokasi calon pembangunan bandara. Rencana pembangunan bandara itu disambut baik masyarakat setempat, sebab akan otomatis mendatangkan manfaat besar bagi perkembangan ekonomi masyarakat setempat. Namun, dalam perjalanannya, pembangunan bandara tidak berlangsung sebagaimana diangankan masyarakat. (h/zkf)

PENINJAUAN — Danrem 032 Wirabraja Brigjen Bakti Agus Fadjari, bersama Forkopimda Payakumbuh meninjau lokasi TMMD di Kapalo Koto Ampangan, Kamis 14 September 2017. ZUL

DANREM 032 WIRABRAJA TINJAU PERSIAPAN TMMD

Jalan Ampangan-Situjuh Bakal Dibuka PAYAKUMBUH, HALUAN — Danrem 032 Wirabraja Brigjen Bakti Agus Fadjari, didampingi Dandim 0306 50 Kota, Heri Sumitro, meninjau lokasi pelaksanaan kegiatan TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Kota Pyakumbuh, yang akan berlangsung 26 September mendatang. Kedatangan rombongan Danrem disambut oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam, bersama Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Amriul, Kamis (14/9).

Dalam sambutannya, Danrem 032/Wirabraja mengatakan, kedatangannya ke Payakumbuh guna meninjau persiapan pelaksanaan TMMD ke 100 yang nantinya akan dilakukan di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Payakumbuh Selatan. “Hari ini kami melakukan peninjauan ke lokasi, sekaligus melakukan pengecekan ke lapangan dalam Pra-Manunggal TNI. Nantinya, kami bersama masyarakat dan Pemko Payakumbuh akan membuka jalan yang akan meng-

hubungkan Kapalo Koto Ampangan dengan Nagari Situjuah. Alat berat dan peralatan pendukung lain telah disiapkan,” ujar Danrem. Terkait pembukaan jalan baru itu, Dandim 0306/Limapuluh Kota Heri Sumitro menyebutkan, jalan yang akan dibangun melalui TMMD merupakan jalan baru sepanjang 1.200 meter dengan lebar 5 meter. Diharapkan jalan tersebut mampu menjadi jalan alternatif menuju Situjuh dan Ampangan. Tak hanya itu, keberadaan jalan itu nantinya

juga berfungsi sebagai jalan pendukung pariwisata di dua kawasan tersebut. “Sekarang ini sebagian jalan yang akan dibuka sepanjang 1.200 meter, telah digunakan oleh masyarakat setempat sebagai jalan usaha tani. Nantinya, dengan pembukaan dan pelebaran jalan, diharapkan bisa membantu masyarakat setempat untuk memperlancar membawa hasil tani ke pasar terdekat,” ulas Dandim. Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam, dalam sambutan singkatnya

Redaktur: Juli Ishaq

menyebutkan, pelaksanaan kegiatan TMMD di Kelurahan Ampangan, Kecamatan Paykumbuh Selatan ini, merupakan salah satu wujud nyata dari tugas dan fungsi TNI dalam melayani masyarakat. Ia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan TMMD ke100. “Kegiatan ini akan memberikan efek positif kepada masyarakat. Dengan terbukanya akses jalan baru yang lebar dan memadai, tentunya sangat membantu masayarakat setempat,”ujarnya. (h/zkf)

Layouter: Irvand


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Seorang Kakek Gantung Diri AGAM, HALUAN — Seorang kakek berusia 65 tahun warga Alahan Siriah Jorong Alahan Siriah Kenagarian Batu Kambing Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam nekad melakukan gantung diri. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus tesebut. Kepala Kepolisian Resor Agam, AKBP Ferry Suwandi didampingi Paur Humas Polres Agam, Aiptu Yan Frizal, Kamis membenarkan, jika telah terjadi kasus dugaan bunuh diri oleh seorang warga Batu Kambing. “ Korban adalah Marjuni, sehari-hari bekerja sebagai petani. Kejadian gantung diri yang di ketahui terjadi pada hari Rabu kemarin tanggal 13 September 2017 pukul 06.00 WIB. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” katanya. Ia menjelaskan, peristiwa ini diketahui berawal saat istri korban yang bernama Kawinar mencari korban ke rumah adik yang bernama Nel Jati, sekitar pukul 05.30 WIB tetapi tidak bertemu. Sekitar setengah jam kemudian suami Nel Jati, yaitu Bakhri pergi ke belakang rumah, untuk melepaskan ayam. Namun Bakhri terkejut ketika melihat korban sudah tergantung gantung diri di pohon mangga di belakang rumahnya yang berjarak lebih kurang 15 meter. Kemudian kejadian ini diberitahukan kepada istri korban dan pihak kepolisian. “ Setelah mendapatkan laporan anggota langsung ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan dokter. Pada kelamin dan di celana adanya cairan sperma. Kemudian tidak adanya di temukan tanda-tanda kekerasan. Untuk sementara korban diduga murni melalukan ganrung diri, karena tidak ada tanda kekerasan fisik,” jelasnya. (h/yat)

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

13

RTRW Harus Mampu Antisipasi Beragam Krisis AGAM,HALUAN — Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten harus mampu melihat ke depan serta bisa mengantisipasi isu-isu strategis di masa depan seperti potensi krisis pangan, krisis energi, krisis lingkungan di tengah masyarakat.

KONSULTASI RTRW — Suasana saat konsultasi publik penyusunan RTRW Kabupaten Agam tahun 2010-2030, di Hotel Nuansa Maninjau, Kamis (14/9) Matur. RAHMAT HIDAYAT

Hal tersebut diungkapkan Bupati Agam melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Isman Imran, saat menghadiri acara konsultasi publik penyusunan RTRW Kabupaten Agam tahun 20102030, di Hotel Nuansa Maninjau, Matur, Kamis (14/9). Dikatakannya, salah satu misi pada RPJMD Kabupaten Agam sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang melaksanakan pembangunan menjadikan Agam sebagai destinasi pariwisata unggulan berwawasan lingkungan, tata ruang, mitigasi bencana. Dikatakannya, ada dua komponen pokok dalam dokumen RTRW yaitu pengaturan tentang wujud struktur ruang dan wujud pola ruang. perlu segera disusun dan ditetapkan agar menjadi pedoman semua pihak. Pola ruang terkait dengan distribusi peruntukan ruang seperti fungsi lindung dan fungsi budidaya. Struktur ruang terkait dengan susunan pusat pemukiman dan jaringan prasarana dan saarana sebagai pendukung kegiatan masyarakat. “ Keberadaan RTRW sangat strategis bagi pembangunan daerah Kabupaten Agam. masukan yang konstruktif sehingga dokumen RTRW yang ada akan semakin lengkap dan berkualitas. RTRW ini endingnya harus Sebab indikasi dari berbagi krisis Karena rentang waktunya sampai 20 tahun,” jelasnya. (h/yat)

Guru di Bukittinggi Akan Ikuti Latihan Menulis

ILUSTRASI

BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka memajukan kompetensi guru di bidang menulis, Majalah Media Guru Indonesia menggelar Mediaguru Writing Camp (MWC) ke3 di Hotel Pusako Bukittinggi tanggal 29 September hingga 1 Oktober mendatang. Panitia daerah MWC Sofia Marhenis dan Yasmi mengatakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) menulis bagi guru

tersebut mengambil tema Satu Guru Satu Buku (Sagusabu). “Direncanakan kegiatan itu berlangsung selama tiga hari dan diikuti 171 guru dari seluruh tanah air termasuk dari Bandung, Jakarta, Lampung dan Kepuluan Riau serta guru dari berbagai Kabupaten/Kota di Sumatera Barat,” kata Sofia Marhenis didampingi Yasmi kepada Haluan di sekolahnya, Rabu (13/9).

Untuk diketahui, kata Sofia Marhenis yang juga Wakil Kepala SMPN 2 Bukittinggi kegiatan dibiayai oleh masingmasing guru secara mandiri. Targetnya adalah, masingmasing guru wajib menulis satu buku. “Kegiatan yang sama sudah pernah diadakan di Pulau Jawa. Terbukti, sesudah mengikuti pelatihan m enulis, banyak guru yang berhasil menulis

buku,” ulasnya. Terkait dipilihnya, Kota Bukittinggi s ebagai tempat penyelenggara, tambah Sofia Marhenis merupakan usulan dari seluruh guru di tanah air karena udaranya yang sejuk dan sangat cocok untuk mengeksplor inspirasi guru dalam menulis. Semetara itu, salah seorang peserta Yusnita mengatakan kegiatan ini sangat memotivasi

guru untuk menulis. Karena menghadirkan narasumber Eko Prasetyo, Pimpred Media Guru yang telah menulis 53 buku. “Pokoknya jika ada guru di Bukittinggi yang tidak ikut rugi besar. Guru dari Jakarta, Bandung, Lampung, Sumsel mau datang dengan biaya sendiri,” ujar Yusnita guru bahasa Indonesia SMPN 2 Bukittinggi.(h/ril)

Tujuh Ekor Sapi Nyaris Digondol Maling Sapi masyarakat yang hilang, akhirnya ditemukan Kamis dinihari (14/9). DAYAT

AGAM, HALUAN — Sebanyak tujuh ekor sapi milik warga jorong Alahan Jambu, Nagari silareh Aia nyaris raib, digondol maling spesialis pencurian hewan ternak, kemarin. Polisi dibantu masyarakat akhirnya menemukan tujuh ekor sapi tersebut kembali, berjarak 2 Km dari lokasi hilang, Kamis sekitar pukul 02.00 WIB. Pemilik sapi, Erni (58) warga dusun Alahan Jambu, Jorong Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan, mengatakan, sapi hilang pertama kali diketahui oleh anaknya menjelang

magrib. Sapi yang sudah dalam keadaan diikat sudah tidak ada. Dikatakannya, kemudian ia mencari di sekitar lokasi namun tidak ditemukan. Tidak lama kemudian mereka berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Polisi beserta masyarakat kemudian melakukan pencarian. Kasat Reskrim Polres Agam M Reza, melalui Bhabinkantibmas Nagari Silareh Aia kecamatan Palembayan Brigadir Irfantoni mengatakan, wilayah Palembayan memang sangat rentan dengan pencurian ternak. Setelah ada

laporan pihaknya bersama masyarakat langsung melakukan pemblokiran akses jalan keluar dari lokasi. “Komplotan pencuri hewan ternak ini termasuk berani, mereka manjalankan aksinya saat menjelang magrib. Paska ada informasi kita langsung membagi menjadi beberapa tim untuk mencari, sapi bisa ditemukan sebelum para pelaku membawa lebih jauh, sekita dua kilo meter. Sapi ditinggal begitu saja, kemungkinan pelaku mengetahui dilakukan pemblokiran, kemudian melarikan diri. Dalam Mengantisipasi kasus pencurian, pihaknya mengajak warga untuk selalu berhatihati serta menjalankan jaga malam “ Kasus pencurian ternak kerap terjadi di wilayah tersebut, di samping daerah hutan perbukitan, longgarnya pengawasan membuat Para pencuri mudah menjalankan aksinya. Oleh sebab itu diperlukan kewaspadaan,” jelasnya. (h/yat)

Kasus Idham Dilimpahkan Kejakasaan AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam melimpahkan berkas kasus dugaan tindak pidana penganiayaan, yang dilakukan Idham Oktavia alias Idham terhadap Aznil, kepada Kejaksaan Negeri Agam, Rabu, (13/9). Sebelumnya Idham Setelah sempat melarikan diri hingga ke Pekanbaru. Kasus yang sempat menyita perhatian masyarakat Agam dan Nasional itu beberapa waktu yang lalu bertepatan dengan Pilkada DKI Jakarta. Tersangka dan Korban Aznil sempat cek cok karena perbedaan pendapat di Depan

Mesjid di Daerah Tiku selanjutnya tersangka melakukan penusukan terhadap korban. Kepala Kepolisian Resor Agam, AKBP Feri Suwandi, disampingi Kasat Reksrim, M Reza, Rabu mengatakan, Reskrim Polres Agam yang menangani kasus tersebut tekah menyerahkan tersangka beserta barang bukti kepada Pihak Kejaksaan Negeri Agam selaku penuntut umum. Dikatakannya, kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Idham berdasarkan Laporan Polisi : LP/16/III/2017/ Sumbar / Sek-

IDHAM Oktavia alias Idham saat di Kejaksaan Negeri Agam. DAYAT www.harianhaluan.com

Tj.Mutiara/Res Agam Tanggal 21 Maret 2017, telah dinyatakan lengkap oleh Pihak Kejaksaan Negeri Agam sesuai dengan Surat Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Basung Nomor : B - 692/ N.3.21 / Euh .1 / 08 / 2017. Tanggal 02 Agustus 2017. “ Kejaksaan sudah memberikan pemberitahuan hasil penyidikan sudah lengkap (P21) terhadap Kasus yang bersangkutan oleh sebab itu kita serahkan kepada pihak kejaksaan. Kasus ini akan dimulai proses persidangannya di Pengadilan Negeri Agam,” jelasnya. Ia menambhakan, tersangka didakwa dengan Pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHP tentang Penganiayaan. Yang bersangkutan sebelumnya masuk dalam daftar pencarian setelah diduga melakukan penusukan. Setelah ada informasi keberadaanya di Pekanbaru anggota langsung melakukan pengejaran. “ Tim Opsnal Sat Reskrim yang saat itu langsung dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Muhammad Reza, SIK berhasil menangkap tersangka di sebuah rumah di kawasan Senapelan, Pekanbaru, Riau,” jelasnya. (h/yat) Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


14

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Pendidikan Anak Mengubah Ekonomi Masyarakat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pejabat Wali Nagari Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Junaidi mengajak masyarakat untuk mengutamakan pendidikan anak, karena pendidikan dapat mengubah ekonomi masyarakat.

Salam untuk ayah.... Ayah.... Sudah bertahun tahun ayah nafkahi dan bimbing kami Dengan limpahan kasih sayang mu itu kau rela bekerja keras Tanpa mengenal lelah dan letaih Untuk cita cita dan kebahagiaan kami. Ayah..... Setahap demi setahap kau wujud kan impian kami Selangkah demi selangkah kau nyatakan harapan kami Terimakasih ayah karna kau telah melimpahkan kasih sayang dan kebahagiaan kepada kami. Ayah...... Belum dapat kami balas jasamu Belum sempat kami untuk membahagiakan mu Tetapi kau telah di panggil oleh nya, tanpa meninggalkan pesan sepatah kata pun untuk kami Ayah....... Maafkan kami yang belum pernah memberikan mu ke bahagiaan Hanya untaian untaian doa yang selalu kami panjat kan Untuk menemani ayah di sana Terimakasih atas kenangan indah yang telah ayah berikan kepada kami. Selamat jalan ayah...... Semoga ayah menjadi orang yang dimuliakan oleh nya dan surga adalah istanamu yang termegah untuk selama lama nya......

“Mari sedini mungkin kita tanamkan pendidikan yang berkarakter pada anak kita,” ajak Pj Walinagari Sikucur Timur, Junaidi dihadapan masyarakat , Rabu kemaren pada acara pergelaran kesenian saluang tradisional di Korong Pangguang nagari setempat. Menurut Junaidi, diera yang serba maju ini, pendidikan merupakan prioritas utama dalam kehidupan. Untuk itu, Junaidi mengajak masyarakat untuk selalu mengawal pendidikan anak. Junaidi yang berlatarbelakang seorang pendidik tersebut mengungkapkan, bahwa pendidikan anak tidak akan berhasil tanpa kepedulian orangtua dan masyarakat. “Jangan hanya menyerahkan pendidikan anak pada guru saja,” ajak Junaidi. Di samping pendidikan formil di sekolah, Junaidi juga mengajak warganya untuk memperdalam pendidikan non formal di luar sekolah. Pendidikan non formal tersebut, yakni memperdalam

Karya: Vadya Maharani Putri, Siswi SMPN 4 Kayu Tanam

Masri Dipercaya Pimpin Ketua MKKS SD 22

BELAJAR PRAKTEK — Anak-anak Kelompok Bermain (KB) Kapalo Koto, Korong Kabun Mudiak, Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris sedang belajar praktek cara berwudu beberapa waktu lalu. BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masri, Kepala SDN 22 Kecamatan V Koto Timur dipercaya sebagai ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Dasar (SD) kecamatan setempat. Masri sebagai Ketua MKKS SD Kecamatan V Koto Timur telah dikukuhkan oleh Pj Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan V Koto Timur, Zulkifli pada Selasa lalu di kantor UPTD setempat. Di samping ketua MKKS juga dikukuhkan sekretaris, bendahara serta pengurus lainya. Pj UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan V Koto Timur, Zulkifli pada kesempatan itu menyampaikan, agar MKKS yang baru untuk mampu bekerja memotifasi para kepala sekolah untuk peningkat kenerja di masing-masing sekolah. Menurut Zulkifli, salah satu faktor keberhasilan itu adalah dengan menerapkan disiplin di sekolah. Disiplin itu bukan saja disiplin pada murid, tapi juga disiplin pada majelis guru. (h/ ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ruangan pustaka dan ruangan labor Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Patamuan terpakai untuk proses belajar mengajar siswa, karena tidak cukupnya ruangan belajar yang ada pada sekolah tersebut. Hal itu dikatakan Kepala SMAN 1 Patamuan, Zulherman, SPd, MM kepada Haluan, Selasa kemarin di ruang kerjanya. Dikatakannya, sekarang ini ruangan belajar yang ada hanya tiga lokal, sementara siswa dan siswi ada enam rombongan belajar. “Untuk kelas sebelas dua lokal dengan jumlah siswa dan siswi 43 orang, sedangkan kelas sepuluh tiga lokal dengan jumlah siswa dan siswi 68 orang. Lokal yang ada sekarang hanya tiga lokal, tentu masih banyak mem-

SMAN 1 Patamuan Kekurangan Ruangan butuhkan lokal lagi, untuk sementara kita memakai ruangan pustaka dan labor untuk proses belajar mengajar,” ujar Pak Ujang sapaan akrab Zulherman. Dia menjelaskan, sekolah SMAN 1 Patamuan ini memang baru, tapi keingingan masyarakat untuk menyekolahkannya pada sekolah ini cukup tinggi. Hal ini dilihat dari jumlah anak-anak yang mendaftar pada dua kali penerimaan siswa baru. “Untuk penerimaan siswa baru cukup banyak yang mendaftar di SMAN 1 Patamuan ini pada tahun lalu, dan tahun sekarang sudah sudah meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tentu dengan kami berharap lebih banyak anak-anak yang mendaftar disekolah untuk tahun yang a kan datang,”

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Alijasman mengajak para pengawas sekolah untuk bekerja sama dalam menjalankan tugas memajukan pendidikan di wilayah kerja masing-masing. Ajakan tersebut disampaikan dihadapan para kepala sekolah dan pengawas sekolah pada acara pisah sambut pengawas sekolah yang ada di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Rabu (13/9) di alua kantor UPTD setempat. Pada pengawas yang baru, Alijasman mengucapkan selamat bermitra dan berkeja dan menyampaikan terimakasih terhadap pengawas yang pindah tugas pada kecamatan lain. “Kami berharap dengan adanya mutasi di lingkungan pengawas SD ini akan mampu meningkatkan kenerja dikalangan pendidikan pada tempat yang baru,” ajak Alijasman. Menurut Alijasman, di kecamatanya ada sebanyak 31 SD/ MI. Umumnya sekolah ini dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor. “Dengan baik kondisi jalan menuju sekolah akan memudahkan para pengawas dalam menjalankan tugasnya,” jelas Alijasman. (h/ded) www.harianhaluan.com

ANAK-anak Taman Kanak-kanak (TK) se Padang Pariaman sedang melakukan belajar praktek manasik haji di Lapangan Bola Kaki Sungai Sariak, Kamis (14/9). BUSTANUL ARIFIN

katanya. Akan tetapi, katanya, sampai sekarang ini hanya guru-guru honor yang mengajar dan hanya kepala sekolah saja yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). “Tentu dengan ini kami meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk bisa meletakan guru-guru yang sudah PNS untuk mengajar disini,” terangnya. Dan lagi, katanya, pihak sekolah sangat mengharapkan juga kepada pemerintah agar bisa memberikan bantuan ruangan belajar mengajar. “Karena sekarang ini kami sangat membutuhkan ruangan belajar mengajar minimal empat ruangan lagi, selain dipakai sekarang tentu bisa digunakan untuk persiapan tahun yang akan datang,” tegas Pak Ujang. (h/bus)

Alijasman: Pengawas Diajak Kerja Sama Majukan Pendidikan

CERIA anak-anak kelas 1, 2, 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Patamuan foto bersama setelah melakukan olah raga di Lapangan Sepak Bola Kaki Sijangek, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Rabu kemarin. BUSTANUL ARIFIN

pendidikan agama anak. “Kalau hal ini telah sama sama kita jalani, saya yakin ke depan akan lahir generasi yang betul-betul berkarakter,” kata Junaidi. Pada kesempatan itu, Junaidi juga mengingatkan pada warga untuk mentaati Peraturan Bupati Padang Pariaman tentang larangan orgen tunggal pada malam hari, karena larangan tersebut sangat erat kaitannya dengan kemajuan pendidikan berkarakter. “Dengan larangan orgen tunggal pada malam hari tersebut akan mampu memperbaiki akhlak anak kita,” katanya. Untuk itu, Junaidi atas nama pemerintah nagari tidak akan memberikan izin pada masyarakat yang akan melaksanakan permainan orgen pada malam hari. “Di samping tidak memberikan izin, seluruh perangkat nagari sampai pada korong diintruksikan untuk tidak menghadirinya,” terang Junaidi. (h/ded)

KOMISI V DPRD SUMBAR KECEWA

Pengerjaan Proyek Pemasangan Infocus Lamban PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 18 Infocus bantuan Pemerintah Sumatera Barat melalui Pokok-pokok pikiran (Pokir) Darmon untuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lubuk Alung belum juga terpasang. Tentu bantuan tersebut belum dapat dinikmati oleh siswa dan siswi sekolah tersebut. Komisi V DPRD Sumatera Barat bersama mitranya Dinas Pendidikan, Sabtu (9/ 9) m elakukan k unjungan mendadak ke SMA N 1 Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, ingin memastikan peralatan infocus yang dibantu Pemrov Sumbar lewat Pokir dewan dalam kondisi baik dan sudah terpasang. Melihat hal demikian, Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat, Endarmy, H Darmon dan Sabar AS merasa kecewa dengan lambannya pimpinan proyek yang mengerjakan pemasangan infocus di sekolah tersebut. “Nilai bantuan ini Rp200 juta. Seharusnya sudah terpasang dan bisa dinikmati oleh

semua pelajar di sekolah ini,” kata Darmon. Ketika kunjungan mendadak Komisi V DPRD Sumbar itu, Kepala SMAN 1 Lubuk Alung, Dian Multy Syarfi sedang tidak berada di sekolah itu. Tentu dengan demikian semua guru sibuk menyambut kedatangan para wakil rakyat itu. Semua majelis guru, ketika menerima wakil rakyat itu mengakui dan tidak mengetahui dari mana sumber bantuan itu secara pasti oleh guru tersebut. “Kami memang mengetahui alat bantuan tersebut ada, akan tetapi dari siapa bantuan itu kami tidak mengetahui secara pasti,” ujar para guru itu. “Yang jelas saya tidak ingin bantuan ini bermasalah, kalau bantuan ini menjadi gagal tentu saya akan malu. Jadi, tolong pastikan barangnya baru dan cepat terpasang, sehingga semua siswa dan siswi bisa menikmatinya tentu dengan sendirinya mutu pendidikan bisa lebih meningkat,” ulas Darmon yang juga anggota dewan Sumbar asal Lubuk Alung ini. (h/bus)

Kemenristek Dikti Satukan Akper Pemda PADANG PARIAMAN, HALUAN — Rombongan tim visitasi kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (Kemenristek Dikti) mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman, Senin (11/9). Hal ini dilakukan untuk menyatukan Akademi Keperawatan Pemerintah Daerah (Akper Pemda) Padang Pariaman ke Universitas Negeri Padang (UNP). Ketua Tim Silvia Supartiningsih mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau persiapan yang telah dilakukan oleh akper pemda, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Perguruan Tinggi Kesehatan Milik Daerah (PT Kesda), jika ingin ber-

gabung dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dikatakannya, pertama adalah lokasi PT Kesda dan PTN harus satu kabupaten/kota. Kedua, adanya kesediaan PTN menerima PT Kesda. Ketiga, penyerahan aset berupa tanah, gedung, bangunan, sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM) dan pendanaan, serta yang terakhir adalah adanya kesepakatan antara pemda, PTN dan PT Kesda. Dilanjutkannya, penyatuan PT Kesda ke PTN karena berdasarkan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemda yang mana pemerintah kabupaten/kota dan provinsi tidak lagi menangani urusan perguruan tinggi.

Kemenristekdikti mengambil kebijakan, katanya, agar kegiatan pendidikan tetap berlangsung dengan menyatukan PT Kesda dengan PTN yang secara geografis letaknya berdekatan. “Sedangkan bagi yang tidak masuk ke PTN dipersilahkan bergabung dengan Politeknik Kesehatan ke Kementerian Kesehatan atau menjadi perguruan tinggi swasta,” jelasnya. Katanya lagi, sekarang ini ada tujuh PT Kesda yang tidak direkomendasikan masuk ke PTN, yaitu akper milik Pemkab Subang, Pamekasan, Kapuas, Indramayu, Luwuk, Padang Pariaman, dan Pemerintah Kota Pasuruan. Akan tetapi, katanya, Pemda

Kabupaten Padang Pariaman ingin menyatukan PT Kesdanya masuk ke PTN. “Oleh karena itu, kami melakukan pengecualian untuk PT Kesda Kabupaten Padang Pariaman, sehingga melakukan visitasi,” katanya. Selain itu, juga ada tiga PT Kesda yang masih belum melengkapi persyaratan, yaitu Akper Pemkab Konawe, Akper Pemkab Muna, dan Akper Pemprov Angin Mamiri. Sementara Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan, keinginan pemerintah daerah untuk memasukkan PT Kesda daerahnya ke PTN sudah kuat. “Akper pemda segera ber-

gabung ke UNP. Apalagi pihak UNP sebagai PTN tempat bergabung menerima dengan terbuka,” katanya. Dan lagi, lanjutnya, pihak UNP juga akan membangun kampus utama di Padang Pariaman, sehingga persayaratan lokasi PTN dengan PT Kesda harus berdekatan dapat teratasi. “Meski dalam visitasi ini pihak Kemenristek Dikti akan mengambil semua aset baik peralatan, tanah, maupun SDM yang PNS, sedangkan non PNS tidak. Dan bagi non PNS yang tidak diambil, tentu kami siap memberdayakannya, karena non PNS telah lama berbakti untuk daerah ini,” ulas wakil bupati. (h/bus)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Menperin Resmikan Pabrik Oleokimia di Dumai DUMAI, HALUAN — Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto resmikan pabrik oleokimia PT Energi Sejahtera Mas dengan nilai investasi mencapai Rp4,77 triliun di Kawasan Industri Lubuk Gaung Kota Dumai, Kamis. Pabrik oleokimia pertama di Indonesia diresmikan ini adalah perusahaan Sinar Mas Cepsa, patungan antara Golden Agri Resources Ltd (GAR) dan induk usaha PT SMART Tbk, dengan bahan baku minyak kelapa sawit yang berkelanjutan. Pabrik oleokimia tersebut akan memproduksi asam lemak dan lemak alkohol berkapasitas 160,000 MT per tahun ini memiliki pangsa pasar di kawasan Asia, Eropa Timur dan Eropa Barat. Peresmian pabrik ini dihadiri juga Chairman CEPSA dan Menteri Energi Uni Emirat Arab H.E. Suhail Al Mazrouei, Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food Franky O. Widjaja, CEO Sinar Mas CEPSA Kung Chee Wan, Dubes Spanyol untuk Indonesia, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Dumai Zulkifli As, Bupati Rokan Hilir Suyatno dan sejumlah unsur pimpinan daerah Provinsi Riau dan Kota Dumai. “Usaha patungan ini akan memproduksi alkohol lemak berbasis nabati serta turunannya yang terdepan dengan skala global dan pasokan bahan baku yang berkelanjutan,” kata Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food Franky O. Widjaja. Disebutkan, peluncuran pabrik di Dumai ini merupakan langkah penting untuk mencapai visi perusahaan menjadi produsen alkohol lemak berbasis nabati terdepan dan dapat meningkatkan nilai tambah bagi turunan kelapa sawit serta menciptakan lapangan kerja baru di Riau khususnya dan Indonesia umumnya. Perusahaan kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia dan terpusat di Madrid Spanyol ini, lanjutnya, membuka pabrik baru di Dumai akan membuka 300 lapangan kerja dan memproduksi 160.000 metrik ton alkohol per tahun karena semakin diminati sebagai bahan baku produk perawatan pribadi dan deterjen cair. (hr)

BMKG Masih Temukan Tiga Titik Karhutla di Riau PEKANBARU, HALUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat pada Kamis pagi masih mendeteksi keberadaan tiga titik api yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. “Tiga titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen terdeteksi di tiga kabupaten,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi di Pekanbaru. Ia merincikan titik panas tersebut masing-masing menyebar di Pelalawan, Siak dan Rokan Hilir. Dari ketiga titik panas, BMKG menyatakan tidak ada “confidence” di atas 70 persen atau dinyatakan sebagai titik api. Tiga titik panas yang terpantau hari ini sebelumnya turut terpantau pada Rabu sore kemarin (13/9). Meski begitu, BMKG memperkirakan sebagian wilayah Riau pada hari ini cenderung berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sejumlah kabupaten. “Potensi hujan berpotensi terjadi di Rokan Hilir, Siak, Pelalawan, Pekanbaru, Dumai, Rokan Hulu,” ujarnya. Lebih jauh, Slamet mengatakan terdapat 36 titik panas di Pulau Sumatera. Selain tiga titik panas di Riau, titik-titik panas juga terpantau di Provinsi Sumatera Selatan 22 titik, Bangka Belitung delapan titik, Bengkulu dua titik dan Lampung satu titik. (hr)

www.harianhaluan.com

RIAU DAN KEPRI

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

15

Menyimpang, Pangkalan Elpiji 3 Kg Ditutup PEKANBARU, HALUAN — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau kembali menutup pangkalan elpiji bersubsidi 3 kilogram menyusul terungkapnya pelanggaran distribusi yang dilakukan kepada pengecer di wilayah itu.

KAPAL BAKAMLA — Badan Keamanan Laut RI Batam mengerahkan satu unit kapal Bakamla RI yakni KN Belut Laut 4806 untuk mengevakuasi korban kecelakaan kapal di Selat Singapura. IST

Pencarian ABK De Rong 19 Difokuskan di Batam TANJUNGPINANG, HALUAN — Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang memfokuskan pencarian 3 anak buah kapal keruk JBB De Rong 19 di perairan timur perbatasan Pulau Batam. Hingga saat ini, SAR baru menemukan 2 dari 5 korban tabrakan kapal itu. “Marine Port Authority (MPA) Singapura, Basarnas diminta untuk menyisiri perbatasan antara Singapura dengan Batam, Indonesia,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi di gladak KN SAR Purworejo, Kamis (14/9). Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Tanjungpinang selaku SAR Mission Coor-

dinator (SMC), memprediksi 3 anak buah kapal JBB De Rong 19 masih berada dalam kapal yang terbalik itu. JBB De Rong 19 saat ini ditarik SAR Singapura ke perairan dangkal Pulau Senang, berjarak 3 mil dari Singapura. “Kami masih memprediksi 3 korban masih di dalam kapal, kapal itu sekarang terbalik,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi. Basarnas Tanjungpinang menyisiri wilayah perbatasan antara Batam-Singapura. Penyisiran menggunakan kapal cepat Rigit Inperial Boat (RIB) Pos

SAR Batam. Menggunakan RIB SAR Pos Batam, petugas menyisiri Pulau Tolom, depan Pulau Senang, Pulau Pemping, Pulau Belakang Padang, Pulau Sebarok, dengan jarak 7 mil dari pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau. “Pada pencarian hari kedua ini, kami mengerahkan 25 personil, terdiri atas 12 anak buah kapal, rescuere 5 pendukung pos batam 5 dan 3 penyelam. Kami standby,” katanya. Hingga saat ini Tim Basarnas Tanjungpinang tengah melakukan penyisiran di Selat Singapura-Indonesia. (hk)

“Salah satu pangkalan terpaksa kita lakukan pencabutan izin usaha (PHU),” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba Sulaiman di Pekanbaru, Kamis. Ia menjelaskan penutupan pangkalan tersebut menyusul temuan sebuah ruko yang mengecer elpiji dengan harga Rp28.000 per tabung. Pengecer tersebut berlokasi di Jalan Dharma Bakti, Kota Pekanbaru. Dalam upaya penertiban di pangkalan terakhir tersebut, Irba menjelaskan sempat terjadi ketegangan antara pengecer dengan petugas Disperindag Pekanbaru. “Sempat terjadi ketegangan karena pengecer mengaku punya ‘backing’. Tapi karena masalah ini sudah kami koordinasikan dengan Satgas Khusus Pangan Polda, penelusuran terus kami lakukan,” ujarnya. Hasil pemeriksaan, pengecer mengakui telah mengambil tabung gas bersubsidi dari sebuah pangkalan bernama SJ. Namun, Irba belum bersedia menyebutkan alamat pangkalan tersebut dengan alasan penyelidikan. Meski begitu, ia mengatakan pangkalan SJ itu telah diberikan sanksi tegas berupa penutupan operasional secara permanen. Dalam tiga hari terakhir, Disperindag Kota Pekanbaru telah menutup paksa dua pangkalan. Sebelum pangkalan yang terakhir, langkah serupa diterapkan kepada sebuah pangkalan lainnya yang berlokasi di Kecamatan Payung Sekaki. Menurut Irba kedua pangkalan tersebut ditutup karena melakukan pelanggaran yang sama, yakni men-

jual gas elpiji melon kepada pengecer. Hal itu jelas melanggar regulasi, karena seharusnya pangkalan menjual kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi Rp18.000. Sementara jika pangkalan kembali menjual ke pengecer, harga elpiji bisa melonjak jauh dari ketetapan yang dalam beberapa kasus mencapai Rp45.000 per tabung. Sementara di pangkalan kerap terjadi kekosongan. Akibatnya, kelangkaan elpiji pada tingkat pangkalan di Kota Pekanbaru tidak dapat terhindarkan. Sementara elpiji melon justru menyebar di warungwarung dengan harga tidak masuk akal. Penelusuran terhadap kelangkaan gas melon masih akan terus dilakukan. Disperindag Pekanbaru mengklaim telah mengantongi beberapa titik lokasi yang menjadi target terjadinya permainan. Sebab antara laporan yang disampaikan masyarakat dengan pangkalan terkait gas melon itu berbeda. “Akan terus kita telusuri, karena ada laporan ini sangat berbeda. Kami juga sepakat ketika terjadi persoalan seperti ini pasti ada yang memanfaatkan. Kami tetap akan turun setiap hari mengawasi ini,” jelasnya. Irba meminta kepada masyarakat untuk proaktif melaporkan pangkalan elpiji nakal, yang bermain distribusi tabung melon itu dengan pengecer. “Yang paling dekat, laporkan RT atau RW. Kalau tidak ada respon, lapor ke kita. Catat alamat lengkapnya, kita tindak lanjuti,” tegas Irba. (hr)

Jemaah Haji Natuna Difasilitasi dengan Tol Laut NATUNA, HALUAN — Sebelumnya Sabtu 9 September lalu Jemaah Haji asal Natuna telah tiba di Ranai, dan kali ini kembali Pemerintah Kabupaten Natuna memfasilitasi kepulangan Jemaah Haji Natuna Tahun 1438 H / 2017 M Kecamatan Serasan menggunakan kapal tol laut menuju Kecamatan Subi dan Pulau Serasan, Kamis (14/9). Syafari yang turut dalam rombongan haji Kecamatan Serasan menyebutkan ada 9 orang jemaah berangkat menggunakan tol laut. “Rencananya kemarin mau di antar menggunkan ferry, namun batal dilakukan karena cuaca buruk,” kata Syafari, ketua rombongan jemaah haji

Kecamatan Serasan itu. Sebelumnya memang ada rencana pemerintah Natuna untuk mengembalikan para jemaah menggunakan ferry sebagai mana disampaikan Syarifuddin SAg pada saat acara penyambutan di Masjid Agung Natuna, Sabtu lalu. “Ada petunjuk dari bupati, kita akan antar kembali jemaah asal Subi, Serasan dan Midai oleh pemda menggunakan ferry ke daerah masing-masing dalam waktu dekat, besok atau lusa,” ucapnya saat itu. Kapal tol laut yang membawa para jemaah haji ke Serasan rencananya akan berangkat pada malam ini pukul 21.00 WIB, namun rombongan telah diantar menggunakan

bus pemda menuju pelabuhan Selat Lampa jam 17.00 WIB. “Tidak apa-apa cepat, biar kita nunggu di sana (Selat Lampa), ada yang bilang berangkat jam 9, ada juga yang bilang jam 11 malam nanti,” ucap Syafari. Menurut Syafari perhatian pemerintah dinilai cukup, senada dengan apa yang disampaikan ketua rombongan haji asal Natuna sebelumnya. Saat menyampaiakan pesan dan kesan kepada pemerintah melalui H. Wan Suhardi SE, sebagai perwakilan para jemaah dalam acara penyambutan kemarin. “Terima kasih kepada Pemda Natuna telah mengantarkan kami hingga menuju embarkasi

Batam dan kembali ikut menyambut kedatangan kami mulai dari Batam hingga ke Kabupaten Natuna, perhatian pemda kami nilai cukup,” kata Wan Suhardi dalam sambutannya tersebut. Perhatian pemerintah Natuna cukup besar atas jemaah haji kali ini, di samping penjemputan mulai dari Batam, hingga kabupaten (Ranai) bahkan sampai ke kecamatan masing-masing. Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna memberangkatkan 70 orang jemaah. Dari 70 jemaah yang diberangkatkan semuanya kembali dengan selamat sampai ke Batam, sementara 68 telah tiba

Redaktur: Nova Anggraini

di Ranai. Dalam laporan Penyelenggara Haji Kabupaten Natuna Tahun 2017 dari 70 orang diberangkatakan pada 29 Juli lalu semuanya kembali dengan selamat, hanya saja 2 orang tidak ikut kembali ke Natuna karena ada tugas dinas ke daerah lain. Menurut Nasoha selaku koordinato r jemaah selama melaksanakan rukun haji hingga kembali ke tanah air, jamaah asal Natuna dalam keadaan sehat. “Kita selama be rada di Madinah dan Mekah semua jamaah sehat, mudah-mudahan kita semua tetap sehat sampai ke rumah masing-masing,” ucapnya. (hk)

Layouter:Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NOLA B3

Ajarkan Anak Tanggung Jawab Penyanyi Nola B3 memberi pengertian soal tanggung jawab dan komitmen kepada anak sulungnya, Adyla Rafa Naura Ayu atau akrab disapa Naura sejak kecil.

SHIREEN – TEUKU WISNU

Korban Kabar Bohong ARU-BARU ini Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar menjadi korban hoax terkait hubungan rumah tangga mereka. Ada isu yang menyebut Teuku Wisnu hendak poligami, namun kabar tersebut telah dibantah baik oleh keluarga maupun Shireen dan Teuku Wisnu secara langsung. “Saya cuma sama Wisnu bersyukur hubungan kita baik-baik saja. Alhamdulillah apa yang diisukan itu tidak terjadi. Saya juga tahu sih awal mulanya dari mana. Waktu itu wawancara bareng (Wisnu) juga. Mungkin waktu itu ditanyain soal apa, soal poligami, ujung-ujungnya kenapa Wisnu yang jadi digosipin,” ujar Shireen Sungkar di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (14/9). Sayangnya kabar tidak benar tersebut kini tersebar luas di sosial media. Hoax itu semakin liar terutama ketika diunggah oleh oknum tidak bertanggung jawab di YouTube. Imbas dari hoax salah satunya kepada keluarga Teuku Wisnu dan Shireen.

B

“Saya juga bingung kenapa zaman sekarang kok segitunya demi viewers, demi orang nge-klik, followers. Aku juga kaget. Tadinya kita mau diam-diam saja sih. Cuma makin lama makin parah gitu kan. Kalau kita sih sudah lah ya, mungkin ujian. Tapi kan kasihan kita punya keluarga. Keluarga ditanyain sama orangorang,” katanya. Hubungan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar hingga saat ini masih tetap harmonis. Namun Teuku Wisnu memiliki seorang ibu yang menderita sakit darah tinggi dan dalam keadaan lumpuh. Karena berita tidak benar itu, ibunya sempat naik gula dan berimbas kepada kesehatan. “Mungkin yang bikin berita itu nggak memikirkan panjang kalau yang digosipin ini punya keluarga besar loh. Jadi ya kita sih cuma bilang ini nggak benar. Didoain mudah-mudahan yang bikin berita-berita seperti itu sadar, diampuni sama Allah. Mudah-mudahan nggak ngalamin hal yang sama kayak kita,” tandasnya. (h/kpl)

Personel grup vokal B3 ini bercerita, Naura yang menjadi artis cilik di usianya 12 tahun sudah paham mengenai tanggung jawab terhadap pekerjaannya sebagai penyanyi. Terlebih Naura sudah beberapa kali tampil di konser. “Dari umur tujuh tahun aku kasih tahu dia jadi penyanyi itu begini-begitunya dan dia harus mengelola moodnya sendiri. Jadi, enggak sulit bagi saya berdrama-drama mengatur moodnya dia. Naura sih sudah menjalankan dengan baik,” kata pemilik nam asli Riafinola Ifani Sari di Jakarta, baru-baru ini. Ibu tiga anak ini mengatakan, pada usia lima tahun Naura mengungkapkan keinginannya untuk menjadi penyanyi. Namun saat itu Nola tak menganggapnya secara serius sebab usia sang anak masih sangat belia. “Saya kaget ya, awalnya dia ngotot ingin jadi penyanyi dan saya berpikir juga, anak masih kecil usia lima tahun, baca saja belum bisa, gimana nyanyi?” katanya. Setelah beranjak usia 67 tahun, Naura kembali

meminta mamanya untuk dibuatkan album. Nola pun akhirnya berusaha memenuhi keinginan dan bakat sang anak. Namun Nola meminta putri sulungnya itu

untuk bekerja keras dalam berlatih vokal serta bertanggung jawab dan komitmen dengan pilihannya. “Musik dari ipad dia, aku rekam jadi, one take ok.

Enggak ada diulang-ulang. Itu cara belajar Naura dan biar dia tahu kalau nyanyi itu ya harus bagus, seperti itu terus latihannya,” paparnya. (h/inl)

SUICIDE SQUAD 2

Telah Temukan Sutradara

S

U K SE S N YA ‘Suicide Squad’ 2016 lalu menjadi lampu hijau bagi sekuel film ini untuk segera dieksekusi Warner Bros. Proyek sekuel ini sudah cukup lama digaungkan, namun studio tersebut belum menemukan sutradara yang tepat untuk memimpin proyek film ini. Kini telah diumumkan sutradara yang akan memegang kendali kelanjutan cerita para super villain beraksi ini adalah Gavin O’Connor. Tak hanya menyutradarai, O’Connor juga dipercaya menggarap naskah skenarionya. Sebelumnya nama Mel Gibson disebut-sebut men-

www.harianhaluan.com

jadi kandidat utama yang akan menyutradarai sekuel ini. Tak hanya itu, sutradara ‘House of Wax’, Jaume

Collet-Serra juga berada di sebelah Gibson sebagai kandidat sutradara yang lain. Variety melaporkan, bah-

Redaktur: Atviarni

wa Warner Bros berharap film tersebut akan mulai diproduksi pada akhir tahun 2017 sehingga berpotensi untuk dirilis tahun 2019 atau 2020. ‘Suicide Squad’ sendiri membawa pundi-pundi pendapatan yang terbilang fantastis pada Warner Bros. Film ini menghasilkan 745 juta dolar lewat pemutaran filmnya di seluruh dunia. Di tengah kritik buruk yang diterima film ini dari sisi plot hingga pengembangan karakter-karakter tokohnya, angka tersebut membuat ‘Suicide Squad’ melaju masuk dalam daftar 10 besar film-film berpendapatan tinggi tahun 2016 lalu. (h/dtc)

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

17

SHAKHTAR DONETSK VS NAPOLI 2-1

Sarri Salahkan Start Buruk KHARKIV, HALUAN — Napoli memulai kiprah di Liga Champions musim ini dengan kekalahan. Bertandang ke Shakhtar Donetsk, Partenopei takluk 12 di Oblasny SportKomplex Metalist, Kamis (14/9). Pelatih Napoli Maurizio Sarri menyesalkan start buruk yang dialami timnya. Dengan hasil ini, Napoli menempati posisi tiga klasemen Grup F dengan belum mengumpulkan poin, sama seperti Feyenoord di posisi empat alias terbawah. Manchester City memimpin dengan nilai tiga berkat kemenangan 4-0 atas Feyenoord, dan Shakhtar di posisi dua. Napoli sudah tertinggal sejak menit ke-15. Kerja sama apik Shakhtar dari sisi kanan dituntaskan dengan baik oleh Taison.Napoli lebih dominan dalam permainan, tapi banyak peluang yang gagal diselesaikan dengan baik. Sementara Shakhtar terus menebar ancaman dari serangan balik. Di menit ke-58, tuan rumah memperlebar keunggulan lewat sundulan Facundo Ferreyra. Tertinggal dua gol, skuat besutan Maurizio Sarri pun mencoba meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya adalah hadiah penalti yang sukses dieksekusi Arkadiusz Milik di menit ke-71. Tapi di sisa waktu, Napoli gagal mencetak gol penyama kedudukan. “Kami memiliki pendekatan pertandingan yang tidak tepat. Sayang sekali, ini adalah yang ketiga beruntun kami memulai dengan buruk. Di Serie A kami bisa menebusnya, tapi jauh lebih sulit di level ini setelah 20 menit yang begitu jelek,” sembur Sarri kepada Mediaset Premium. “Reaksi kami lebih emosional ketimbang logis. Bahkan ketika kami mengancam untuk mencetak gol penyama di akhir, tapi pendekatannya adalah masalahnya. Pressing kami tidak bagus dengan tiga pemain di antara lini, kami kehilangan jarak di antara lapangan tengah dan pertahanan. Jadi mereka bisa menembus kami dengan mudah. Mereka memang tidak menciptakan banyak peluang, tapi membuat kami menderita,” sambungnya. Kekalahan ini rupanya tak bisa dipahami oleh Insigne. Dia mengaku bahwa tim akan mengevaluasi kekalahan ini selama sepekan bersama Sarri.”Kami tahu Shakhtar tim yang bagus, karena mereka punya pemainpemain berkualitas di lini serang. Sejujurnya saya tidak tahu apa yang salah dari kami. Selama seminggu kami akan membahasnya bersama pelatih dan melihat kesalahan apa yang kami buat agar bisa diperbaiki,” kata Insigne kepada Mediaset Premium. “Mungkin kami sedikit terlambat untuk meyakini comeback, tapi kami punya banyak peluang dan tidak bisa memanfaatkannya. Kami punya kesempatan untuk menyamakan skor, sangat disayangkan. Kami harus bekerja keras dan berusaha memperbaiki kesalahan yang kami lihat hari ini,” kata Insigne menambahkan. (h/san/dtc)

DUA GOL — Ronaldo menyumbang dua gol untuk kemenangan 3-0 Real Madrid dari APOEL dalam babak penyisihan Liga Champions. Kemenangan ini menempatkan Real Madrid di puncak klasemen sementara grup H. NET

REAL MADRID VS APOEL 3-0

Ronaldo Jadi Bintang MADRID, HALUAN — Real Madrid mengawali fase grup Liga Champions musim ini dengan kemenangan 3-0 atas APOEL di Santiago Bernabeu, Kamis (14/9). Cristiano Ronaldo menjadi bintang dengan mencetak dua gol. Dengan hasil ini, Madrid memimpin Grup H dengan tiga poin. Los Blancos unggul selisih gol atas Tottenham Hotspur yang di saat bersamaan menang 3-1 atas Borussia Dortmund. Madrid kembali diperkuat oleh Ronaldo sejak menit pertama. Pemain asal Portugal itu bisa tampil di Liga Champions meski sedang dihukum di La Liga. Ronaldo kemudian membuka keunggulan Madrid di menit ke-12. Skor 1-0 untuk Madrid bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Ronaldo

kembali mencetak gol untuk menambah keunggulan Madrid. Kemenangan Madrid kemudian dimantapkan oleh Sergio Ramos. “Saya senang bisa kembali bermain. Ini adalah kompetisi yang berbda dan bisa mulai bermain lagi dan mencetak gol-gol berarti sangat penting bagi saya. Saya membantu

tim dan merasa senang dengan itu,” ungkap Ronaldo di situs resmi UEFA. Hasil tersebut mengembalikan Madrid ke jalur kemenangan. Dalam dua pertandingan terakhir di La Liga, tim arahan Zinedine Zidane itu berturut-turut diimbangi Valencia dan Levante.”Penting untuk mulai mendapat poin dan menang. Kami sudah imbang dalam dua pertandingan dan hari ini adalah pertandingan untuk mengembalikan rasa percaya diri. Kami memulai dengan semangat dan saya akan mengambil performa di babak kedua di mana kami tampil bagus. Kami sudah mengejakan pekerjaan rumah kami,” gelandang Madrid Casemiro menga-

takan seperti dilansir situs resmi klub. Pemain Real Madrid lainnya Kroos menilai Madrid seharusnya bisa saja menang dengan skor lebih besar. Gelandang internasional Jerman itu juga sudah mulai memikirkan laga berikutnya melawan Borussia Dortmund dan Tottenham Hotspur. “Kami jelas pantas menang dan bisa saja mencetak lebih banyak gol. Itu bukan penampilan terbaik kami, tapi kami menang 3-0 dan itu tidak buruk. Sekarang kami akan menghadapi dua rival terberat dan pertandingan di Dortmund akan jadi tantangan besar bagi kami,” Kroos mengatakan seperti dilansir situs resmi klub. (h/san/dtc)

FAYENOORD VS MANCHESTER CITY 0-4

Sebuah Langkah Maju ROTTERDAM, HALUAN — Manchester City memulai kiprahnya di Liga Champions musim ini dengan gemilang. The Citizens melibas tuan rumah Feyenoord dengan skor meyakinkan 4-0 di De Kuip, Rotterdam, Kamis (14/9). Pelatih City Pep Guardiola mensyukuri kemenangan ini. Dia menilai City sudah membuat sebuah kemajuan dengan meraih kemenangan di laga tandang. City langsung “ngebut” di babak pertama dan sudah unggul tiga gol dalam 25 menit. Gol-gol itu tercipta atas nama Stones pada menit kedua, Aguero pada menit kesepuluh,

dan Gabriel Jesus pada menit ke-25. Di babak kedua, City mencetak satu gol tambahan. Stones kembali menjebol gawang Feyenoord pada menit ke-63. Bagi City, itu adalah kemenangan pertama mereka di laga tandang Liga Champions sejak musim lalu. Pada Liga Champions 2016/2017, Sergio Aguero dkk. tak sekalipun meraih kemenangan di pertandingan tandang. “Musim lalu kami tidak bisa satu kali pun menang di laga tandang dan kami bicara soal itu. Jika kami ingin membuat langkah maju, maka laga kandang dan tandang itu pen-

ting,” Guardiola mengatakan kepada BT Sport seperti dilansir BBC. Guardiola menuturkan kalau gol pertama yang dicetak oleh pemainnya menjadi kunci sukses untuk meraih kemenangan pada laga ini. “Kami tampil bagus dan penting untuk mencetak gol di menit pertama. Secara serangan dan dalam hal karakter, kami bermain dengan baik. Ada banyak hal yang harus dikerjakan, tapi start seperti ini begitu penting,” paparnya. Kemenangan dengan skor besar ini juga menjadi pertanda kalau lini serang dari Manchester City cukup berbahaya.

AGUERO melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Feyenoord. NET

“Kami sudah melakukan usaha besar untuk membeli lima pemain untuk membuat langkah maju itu, seperti yang sudah dilakukan tim-tim besar Eropa. Penting untuk melihat apakah kami bisa bermain dengan mental menyerang,

tidak kebobolan serangan balik,” imbuhnya. Kemenangan ini menempatkan City di puncak klasemen Grup F dengan tiga poin, unggul selisih gol atas Shakthar Donetsk yang menang 2-1 atas Napoli.(h/san/dtc)

Liverpool Imbangi Sevilla LIVERPOOL, HALUAN — Saling balas gol terjadi dalam laga Liverpool melawan Sevilla. Sevilla memimpin lebih dulu, lalu gantian Liverpool unggul. Keduanya akhirnya bermain imbang 2-2 di Anfield, Kamis (14/9). Dengan hasil ini, Liverpool sementara ada di posisi dua klasemen Grup E, hanya kalah head to head dari Sevilla. Di partai lainnya, Maribor dan Spartak Moskow juga bermain imbang. Liverpool tertinggal lebih dulu saat laga berjalan lima menit. Wissam Ben Yedder memanfaatkan kelengahan pertahanan Liverpool dan membawa Sevilla memimpin. Liverpool lantas merespons dengan dua gol sebelum babak pertama berakhir. Roberto Firmino menyamakan kedudukan di menit ke-21, lalu Moha-

www.harianhaluan.com

med Salah membalikkan kedudukan di menit ke-37. Liverpool sejatinya punya kesempatan memimpin 3-1 di menit ke-41, saat dihadiahi penalti oleh wasit. Tapi Firmino gagal memaksimalkannya. Tuan rumah mengontrol jalannya pertandingan di babak kedua, tapi justru kecolongan. Di menit ke-72 Joaquin Correa menyamakan kedudukan. Gol itu sekaligus jadi yang terakhir di laga ini. Juergen Klopp menilai Liverpool tak layak cuma mendapatkan hasil imbang melawan Sevilla. Tapi secara performa, dia melihat ada potensi bagus ke depannya. “Itu kurang lebih merupakan performa yang layak menang dalam 85-86 menit dan tim bermain baik melawan tim yang

tampil baik. Kami punya jawaban untuk segala sesuatunya kecuali dari golgol mereka. Saya harus melihatnya kembali,” katanya kepada BT Sport. “Itu memang bukan hal bagus. Pertandingannya sendiri menarik dari sisi saya, semua orang melihat hasrat dan gairah kami, tapi kami cuma dapat satu poin. Kami tahu bahwa kami harus berkembang, tapi ada begitu banyak potensi dan kami bisa bekerja dengan bekal ini.” “Ini adalah hasil imbang, rasanya tak terlalu bagus tapi saya oke-oke saja dengan sebagian besar performa tim. Tidak terlalu masuk akal untuk merasa frustrasi, kami harus menerimanya. Ini memang bukan yang kami inginkan, bukan yang layak

Redaktur: Arda Sani

kami dapatkan. Mereka cuma punya dua peluang, tidak lebih, jadi kamilah tim yang dominan dan bertahan dengan baik,” tambahnya. Manajer asal Jerman itu percaya diri dengan basis performa seperti malam tadi, Liverpool bisa memetik hasil-hasil bagus ke depannya. Tapi dengan catatan, bisa menekan kesalahan-kesalahan. “Kami bagus dalam serangan balik dan itu adalah start yang tak beruntung untuk kami. Hal-hal semacam ini bisa terjadi, tapi reaksi adalah hal yang paling penting. Kami bisa saja mencetak gol lebih sering, tapi kalau kami terus bermain seperti ini kami akan dapat poin-poin penuh. Kalau saat ini, rasanya memang tak sempurna,” imbuhnya.(h/dtc)

Layouter: Luther

M m N k


18

OLAHRAGA

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

KOREA TERBUKA

Praveen/Debby ke Perempatfinal SEOUL, HALUAN — Praveen Jordan/ Debby Susanto berhasil melaju ke babak perempatfinal Korea Open Super Series 2017. Dalam pertandingan di SK Handball Stadium, Kamis (14/9), Praveen/Debby menang mudah atas ganda Thailand, Bodin Isara/Savitree Amitrapai, dengan skor 2116, 21-10. Laga itu hanya bergulir dalam tempo 31 menit. Kendati menang cepat dan selalu unggul dalam perebutan poin, Praveen tak mau jemawa. Dia bilang kemenangan itu tak didapatkan dengan gampang. “Dibilang mudah ya nggak juga. Cuma bedanya, kemarin kami main di lapangan pojok dan anginnya cukup kerasa, jadi menempatkan bolanya juga susah. Kalau hari ini, lapangannya lebih normal. Mengenai lawan hari ini, kami tidak menemui masalah,” ujar Jordan seperti dikutip Badminton Indonesia. Selain itu, Praveen memiliki bekal positif dengan pernah menang atas Bodin/Savitree di Taiwan Terbuka 2015. Kala itu, ganda campuran Merah Putih itu juga menang dua gim 21-16 dan 21-17.”Kami mempelajari dari pertemuan sebelumnya. Mereka pasti kan ada peningkatan juga dibanding sebelumnya. Jadi kami lebih jaga fokus aja. Lebih siap di lapangan,” kata Debby. Di babak perempatfinal, Praveen/Debby dijadwalkan berjumpa dengan lawan yang relatif lebih lemah, Takuro Hoki/Sayaka Hirota dari Jepang, yang merupakan ganda prakualifikasi.Kevin/Marcus juga melaju ke babak delapan besar. Juara ALl England 2017 itu mengantongi tiket perempatfinal usai mengalahkan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 21-16, 22-20. Sementara itu Jonatan Christie memetik hasil positif di babak kedua. Jonatan berhasil meraih kemenangan atas Ygor Coelho dari Brasil. Jonatan menang mudah 21-16, 2114 dalam tempo 31 menit. Dengan hasil positif itu, Jonatan lolos ke babak perempatfinal. Jonatan akan menghadapi lawan yang relatif lebih lemah, Kazumasa Sakai, dari Jepang yang merupakan pemain promosi dari kualifikasi. Indonesia sudah meloloskan tunggal putra lain lebih dulu, Anthony Ginting. Di babak delapan besar, Anthony berjumpa dengan Kenta Nishimoto, juga dari Jepang. Hasil berbeda dituai Gregoria di tunggal putri. Gregoria tersingkir usai dikalahkan pemain Hong Kong, Yip Pu Yin, dengan skor 16-21, 14-21. “Tadinya (target) mau minimal delapan besar. Soalnya, saya liat draw-nya sepertinya bisa. Tapi, tadi pergerakan kaki saya lambat, sering telat ambil bola dari lawan. Nantinya, saya juga harus menambah power saya,” kata Gregoria seperti dikutip Badminton Indonesia. Sementara itu, pelatih tunggal putri, Minarti Timur, mengatakan Gr egoria memang kalah teknik dan pengalaman. Dia berharap Gregoria bisa memetik pelajaran dari laga itu. “Lawannya Gregoria hari ini ranking masih lebih tinggi. Jam terbang dan pengalaman juga lebih banyak dia. Dengan kondisi lapangan seperti ini dia lebih pinter mengontrol bola, mengontrol angin dan seperti apa harus bermain. Grego game pertama bingung. Waktu nyoba-nyoba tapi kepegang terus sama lawan, dianya jadi bingung. Nggak yakin sama pukulannya, dan nggak bisa maksimal,” kata Minarti. (h/dtc)

JELANG GP SINGAPURA

Honda Tidak Akan Ubah Mesin SINGAPURA, HALUAN — Honda tidak merencanakan perubahan apapun pada komponen mesin mobil McLaren yang akan digunakan Stoffel Vandoorne di balapan Grand Prix Singapura, akhir pekan ini. Langkah ini dilakukan agar penalti (hukuman) grid yang diberikan kepada Vandoorne tidak semakin banyak. Seperti dilaporkan Motorsport, Kamis (14/9), pembalap McLaren-Honda, Stoffel Vandoorne mendapatkan penalti 25 grid pada Grand Prix Italia setelah Honda memutuskan mengganti mesin Formula 1 menjelang balapan. Setelah sesi kualifikasi ketiga (Q3), mobil balap Vandoorne mengalami gangguan pada poros MGU-K. Honda terpaksa mengganti mesin mobil McLaren Lantaran waktunya tidak cukup untuk mengganti kompenen yang bermasalah. Vondoorn e yang berhasil menjadi tercepat ke-8 di sesi kualifikasi kemudian diatur start dari posisi ke-18 di depan rekan setimnya, Fernando Alonso yang berada di posisi 19. Lantaran belum selesai, Vandoorne masih harus melanjutkan hukuman pada balapan seri Singapura akhir pekan nanti. Keputusan Honda tidak mengubah komponen apapun di mesin mobil Vondoorne karena GP Singapura memberikan peluang kepada pembalap Belgia itu untuk meraih poin penuh. Honda hanya mengganti poros MGU-K yang bermasalah, sehingga tidak memicu penalti baru bagi Vandoorne. Sementara itu, Fernando Alonso yang juga mendapat hukuman 35 grid karena melakukan serangkaian perubahan komponen mesin di GP Italia, memastikan bebas hukuman penalti di GP Singapura. Honda melanjutkan rencana pengembangan mesin yang agresif dengan perbaikan lebih lanjut pada musim ini untuk mendukung pembaruan yang diperkenalkan di Monza, awal bulan ini. (h/sdn) www.harianhaluan.com

SEMEN PADANG VS BHAYANGKARA

Hentikan Tren Buruk PADANG, HALUAN — Semen Padang wajib meraih kemenangan demi menghentikan tren buruk saat menghadapi Bhayangkara, Jumat (15/9) pukul 15.00 WIBdi Stadion H. Agus Salim Padang dalam lanjuta Liga 1 Indonesia. Dalam empat pertandingan terakhir, anak asuh Nilmaizar hanya mampu meraih dua kali hasil imbang dan dua kali mengalami kekalahan. Bahkan di kandang sendiri, Hengki Ardiles cs gagal meraih nilai sempurna. Dengan hasil tersebut membuat posisi kabau sirah julukan Semen Padang semakin mendekat ke jurang degradasi. Jika kembali gagal meraih poin sempurna pada pertandingan kali ini, pastinya jurang degradasi akan semakin dekat. Saat ini Semen Padang hanya berjarak lima poin d engan Perseru yang berada di zona merah. Untuk itu wajib bagi Semen Padang meraih kemenangan jika tidak ingin semakin terpuruk. Nilmaizar mengaku para pemain sudah siap menjalani laga ini dan meraih hasil maksimal. “Pemain dalam kondisi siap menghadapi laga ini. Semua pemain bisa dimainkan tidak ada yang terkena sanksi akumulasi ataupun mengalami cidera,” sebut Nilmaizar kemarin. Mantan pelatih timnas Indonesia ini mengaku sudah mempelajari kekuatan dari Bhayangkara. “Kami sudah melihat vidio pertandingan Bhayangkara. Kami sudah mengantongi kekurangan dan kelebihan dari Bhayangkara tersebut. Pastinya kami dari tim pelatih sudah menyiapkan strategi begitupun dengan tim lawan saya yakin

WAJIB MENANG — Semen Padang wajib meraih kemenangan saat menghadapi Bhayangkara, Jumat (15/9) di Stadion H. Agus Salim Padang demi menghentikan tren buruk. Mofu (tengah) akan menjadi andalan untuk menjebol gawang Bhayangkara. HUDA PUTRA

mereka juga sudah menyiapkan strategi. Jadi lihat saja besok, strategi siapa yang lebih baik,” urainya. Sementara itu pemain Semen Padang Riko Simanjuntak meminta para penonton agar bisa memberikan dukungan langsung ke stadion. “Para pemain sudah siap memberikan yang terbaik pada laga nanti. Mudah-mudahan kami bisa meraih kemenangan,” sebutnya. Pelatih Bhayangkara Simon Mcmenemy mengatakan kalau Semen Padang merupakan tim yang bagus. “Kami sangat beruntung bisa meraih keme-

nangan pada laga pertama kemarin. Jadi pertandingan nanti tidak akan mudah bagi Bhayangkara untuk meraih kemenangan,” bebernya. Meski Semen Padang dalam beberapa pertandingan terakhir mengalami hasil yang buruk saat bermain di kandang, Mcmenemy menilai itu bukan suatu keuntungan bagi timnya. “Para pemain harus bekerja keras agar bisa meraih kemenangan. Semen Padang memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan kami,” sebutnya. Marcel dan Mofu merupakan pemain yang dinilainya

akan memberikan bahaya . Untuk itu dirinya sudah menyiapkan strategi khusus agar mampu mematikan permainan keduanya. “Marcel dan Mofu merupakan pemain yang sangat berbahaya. Saya ngefans dengan keduanya,” jelasnya. Menanggapi pernyataan dari pelatihnya, pemain belakang Bhayangkara Indra Khafi mengaku sudah mendapat instruksi untuk menghadapi keduanya. “Saya sudah sering menghadapi keduanya. Selain itu pelatih juga sudah menyiapkan strategi untuk mematikan keduanya,” bebernya.

Semen Padang wajib mewaspadai motivasi pemain Bhayangkara yang ingin mempertahankan posisi puncak klasemen sementara. Selain itu, kondisi mental pemain Bhayangkara juga dalam kondisi yang bagus usai mengalahkan Persipura. Fokus sepanjang pertandingan wajib dilakukan oleh pemain Semen Padang agar bisa meraih kemenangan. Selama ini kebanyakan pemain Semen Padang kehilangan fokus sehingga dengan mudah kebobolan. Apalagi pemain Bhayangkara bukanlah pemain sembarang. (h/san)

SEMEN PADANG U-19 VS BHAYANGKARA U-19

Wajib Raih Poin Penuh PADANG, HALUAN — Semen Padang U-19 wajib meraih kemenangan saat menghadapi Bhayangkara U-19 dalam lanjutan Liga 1 U-19 Indonesia di Stadion H. Agus Salim Padang, Jumat (15/9) pukul 19.00 WIB. Jika gagal meraih kemenangan akan membuat peluang Semen Padang U-19 untuk lolos ke babak delapan besar menjadi berat. Saat ini kabau sirah mudo julukan Semen Padang U-19 berada di peringkat ketiga babak penyisihan grup 1 dengan 10 poin hasil delapan kali pertandingan. Sedangkan peringkat kedua dihuni oleh Bhayangkara dengan 13 poin juga hasil delapan pertandingan sedangkan peringkat pertama dihuni oleh Persib dengan 22 poin dari delapan kali bertandingan. Jika meraih kemenangan maka posisi Semen Padang naik keperingkat kedua menggusur Bhayangkara. “Kami harus meraih kemenangan pada laga ini agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Nasib kami untuk lolos ke babak selanjutnya ditentukan oleh kami

kami siapkan,” jelasnya. Pada pertemuan pertama, Semen Padang U-19 mengalami kekalahan. Dari situ Robi sudah mengevaluasi penyebab kekalahan tersebut. “Penyebab kekalahan kita adalah para pemain sempat kehilangan fokus dan ada yang terkena kartu merah. Kami sudah melakukan perbaikan dan berharap pemain tidak mengulangi kesalahan yang sama pada pertandingan nanti,” harapnya. Sementara itu Pelatih Bhayangkara Charis Yulianto mengatakan timnya dalam kondisi kurang bagus menghadapi pertandingan ini. “Kami hanya membawa 16 pemain menghadapi pertandingan ini,” sebutnya kemarin. Meski dalam kondisi kurang bagus, Charis tetap menargetkan anak asuhnya bisa meraih satu poin di pertandingan nanti. “Saya tahu akan berat buat kami untuk meraih poin pada pertandingan nanti. Namun kami akan berusaha meraih satu poin,” ungkapnya. (h/san)

DEMI mengamankan peluang lolos ke babak delapan besar, Semen Padang U-19 wajib meraih kemenangan menghadapi Bhayangkara. HUDA PUTRA

sendiri. Dengan dua pertandingan laga tersisa kami wajib mengamankan poin penuh. Setelah menghadapi Bhayangkara kami akan menghadapi PS TNI,” sebut Asisten Pelatih Semen Padang U19 Robi Mariandi, kemarin.

Menghadapi laga ini, Robi mengaku para pemain sudah siap dan bertekad meraih kemenangan. “Kondisi pemain tidak ada yang cidera. Semuanya bisa diturunkan demi meraih kemenangan. Begitupun strategi permainan sudah

HAORNAS 2017 KABUPATEN SOLOK

Atlet dan Pelatih Berprestasi Terima Penghargaan

BUPATI Solok H. Gusmal SE MM menyerahkan anugerah tokoh peduli olahraga kepada H. Hardinalis Kobal yang juga ketua DPRD Kab. Solok bersama para atlet dan pelatih berprestasi pada upacara peringatan Hari Olahraga Nasional 2017 (Haornas) di Lapangan upacara komplek kantor Bupati Solok Arosuka, Kamis (14/9) . YUTIS WANDI

AROSUKA, HALUAN — Peringatan Hari olahraga Nasional (Haornas) ke XXXIV Tahun 2017 Tanggal 9 September 2017 menjadi momentum penting dalam mengisi pembangunan olahraga dan peningkatan prestasi. Memaknai itu, pemerintah Kabupaten Solok pada upacara peringatan Haornas yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Solok, Kamis (14/9) kemaren, kembali memberikan anugerah kepada para atlet dan pelatih berprestasi yang mengharumkan prestasi olahraga daerah penghasil beras itu.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada peringatan Haornas tahun ini, KONI sebagai induk organisasi olahraga di daerah itu, juga memberikan apresisasi kepada tokoh-tokoh dan BUMN yang peduli olahraga. Diantara penerima penghargaan itu dari kalangan atlet antara lain Salwa Ivo Mahardika dari cabang taekwondo, Nur Hidayat cabor catur dan Safira Inggrida cabang wushu. Sedangkan dari pelatih adalah Ridwan Chan pelatih cabang tinju, Hendri Alex, dari cabor mhuaythai dan Fetrizal pelatih dari cabang kempo. Selain menerima piagam peng-

hargaan, para atlet dan pelatih berprestasi ini juga menerima uang pembinaan masing-masing Rp2 Juta. Sedangkan untuk tokoh peduli Olahraga diterima oleh H. Hardinalis Kobal yang juga Ketua DPRD Kabupaten Solok dan Ahmad Rius (anggota DPRD Sumbar). Sementara untuk BUMN Peduli Olahraga diterima oleh Bank Nagari Cabang Solok dan PT. Tirta Investama Aqua. Bupati Solok Gusmal yang bertindak sebagai Inspektur upacara Haornas mengajak kepada seluruh aparatur sipil yang mengurusi bidang olahraga untuk menggelorakan dan menyemarakkan olahraga sampai ke ligkungan terkecil sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan produktif. “Marilah kita bersama-sama membina keolahragaan nasional dan daerah, dengan menjunjug tinggi nilai-nilai sportivitas olahraga sesuai kebijakan bapak presiden Republik Indonesia dalam prioritas Revolusi Mental,” kata Bupati. Melalui olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan kata Bupati, akan menjadi wadah untuk perbesar basisbasis calon olahragawan potensial dan berbakat untuk memperkuat pondasi pembangunan Nasional yang berdaya

saing. “Untuk mewujudkan ini, sangat diperlukan peran serta keluarga dengan menerapkan pola hidup aktif dalam aktifitas sehari-hari,” ujarnya. Bupati mengungkapkan pada tahun ini ada 3 kegiatan utama yang difasilitasi untuk masyarakat. Yaitu Gowes pesona nusantara, Gala Desa dan liga sepakbola Pelajar berjenjang. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar terbiasa bergerak dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup (life style),” ungkap Bupati. Dalam meningkatkan prestasi ke depan, kata Bupati, pihaknya menekankan pentingnya pembinaan berjenjang, sitematis dan berkesinambungan. Semua itu juga diperkuat dengan penerapan iptek olahraga, serta meningkatkan mutu tenaga keolahragaan. “Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen yang ada di daerah ini yang telah menggerakkan masyarakat untuk membina para atlet agar mampu berprestasi maksimal,” pungkasnya. Usai pelaksanaan upacara, kegiatan peringatan Haornas di Kabupaten Solok dilanjutkan dengan kegiatan senam massal serta pembagian doorprize yang di sponsori oleh Bank Nagari Cabang Solok. (h/ndi)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

19

PEMERINTAH INDONESIA UPAYAKAN EVAKUASI

7 WNI Terjebak di Pulau Virgin AS Sanksi Empat Negara WASHINGTON, HALUAN — Pemerintah AS telah memberlakukan sanksi terhadap empat negara yang menolak untuk menerima warga mereka yang dideportasi. Deportasi dilakukan di bawah kebijakan imigrasi yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump. Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, keempat negara tersebut adalah Kamboja di Asia Tenggara, serta Eritrea, Guinea, dan Sierra Leone di Afrika. Keempatnya menghadapi sanksi atas kurangnya kerja sama dalam menerima warga yang dideportasi. “Hukum internasional mewajibkan setiap negara untuk menerima kembalinya warga negara yang diperintahkan keluar dari Amerika Serikat,” kata Pejabat Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS, Elaine Duke dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Fox News. Rencana sanksi untuk empat negara tersebut telah beredar sejak bulan lalu, meski jangka waktu berlakunya masih belum diketahui. “Kamboja, Eritrea, Guinea, dan Sierra Leone telah gagal dalam tanggung jawab itu. Jalan satu-satunya berakhir dengan sanksi ini,” ujar Duke. Dengan adanya sanksi tersebut, AS akan berhenti mengeluarkan semua visa kategori B untuk pariwisata dan bisnis kepada Eritrea yang berpenduduk sekitar 5 juta orang. Untuk Kamboja, yang berpenduduk 15,7 juta orang, pejabat tinggi pemerintah dan anggota keluarganya akan ditolak masuk ke AS untuk visa bisnis atau wisata. Untuk Guinea yang berpenduduk 12,6 juta orang, pejabat tinggi pemerintahnya tidak dapat lagi memperoleh visa kategori B dan visa pertukaran pelajar dan budaya. Untuk Sierra Leone, yang berpenduduk 6,4 juta orang, pejabat Kementerian Luar Negeri dan pejabat imigrasi tidak akan menerima visa pariwisata dan bisnis. “Tanpa adanya tanggapan yang tepat dari negara-negara yang terkena dampak, cakupan sanksi ini dapat diperluas ke populasi yang lebih luas,” tambah Duke dalam pernyataan tersebut. Direktur Pelaksana Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) AS, Thomas Homan mengatakan, keengganan negara lain untuk kembali menerima warganya, telah merugikan warga Amerika. Hal ini, karena ICE terpaksa membebaskan lebih dari 2.000 warga Guinea dan sekitar 800 warga Sierra Leone, yang banyak di antaranya memiliki catatan kriminal serius. Sekitar 700 warga Eritrea dan 1.900 warga Kamboja juga dibebaskan, meski sebagian besar memiliki pelanggaran kekerasan dan pelecehan seks. Langkah untuk memberi sanksi kepada negara-negara yang tidak mematuhi permintaan AS diprakarsai oleh Presiden Trump. Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS sebelumnya juga mencantumkan Cina, Kuba, Vietnam, Laos, Iran, Burma, Maroko, Hong Kong, dan Sudan Selatan sebagai negara ‘bandel’. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia berencana akan segera mengevakuasi tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Kepulauan Karibia, akibat terjangan Badai Irma. Ketujuh WNI tersebut diketahui menetap di Pulau Tortilla, British Virgin Island (BVI). Sebelumnya pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston telah berhasil menghubungi ketujuh WNI tersebut. Ketujuh WNI yang bekerja sebagai terapis SPA diketahui dalam keadaan selamat. Dampak kehancuran yang ditimbulkan Badai Irma di Virgin Island cukup besar hingga membuat proses evakuasi harus segera dilakukan. “Selama hampir empat hari, Badai Irma menerjang Kepulauan Karibia dan sampai saat ini masih ada tujuh WNI kita di Virgin Island yang masih belum bisa kita evakuasi. Tampaknya

setelah mengamati situasi logistik dan kehidupan sehari-hari di sana, kita sudah memutuskan untuk segera mengevakuasi tujuh orang tersebut,” ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI (PWNI-BHI) Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Kamis (15/9). Pria yang akrab disapa Iqbal itu menyebutkan, bahwa hampir 90% infrastruktur di Virgin Island rusak akibat Badai Irma. Listrik dan air di pulau tersebut juga terputus dan mati hingga menyulitkan kehidupan seharihari masyarakat. “Saat ini kondisi logistik di sana cukup memprihatinkan, karena itu kita sedang dalam upaya evakuasi, “ imbuh Iqbal. Guna memudahkan proses evakuasi, Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan KJRI, Havana dan Caracas Indonesia untuk turut mencari solusi proses evakuasi terhadap ketujuh WNI yang berasal dari Bali tersebut. Sementara itu, di Florida dan Georgia tidak ada WNI yang terdampak langsung Badai Irma. “Untuk di Florida dan Georgia tidak ada WNI yang ter-

DAMPAK BADAI IRMA — Kondisi dampak terjangan Badai Irma di Kepulauan Karibia. Kini ketujuh WNI tersebut diketahui menetap di Pulau Tortilla, British Virgin Island (BVI). IST

dampak langsung Badai Irma,” jelas Iqbal. Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Indonesia

Pil PCC Bikin Kejang-kejang JAKARTA, HALUAN — Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Arman Depari mengatakan, apabila seseorang mengkonsumsi obat berjenis PCC, maka bakal mengalami efek kejang-kejang, mual dan seluruh anggota badan akan terasa sakit. Ia menuturkan, kandungan yang terdapat dalam obat itu sangat keras, sehingga tidak bisa dijual bebas. Kata dia, fungsi utama obat tersebut untuk memulihkan seseorang yang menderita penyakit jantung. “Sekarang ini efeknya kejang-kejang, mual dan seluruh badan terasa sakit, tetapi fungsi sebenarnya adalah untuk menghilangkan rasa sakit di samping itu untuk obat jantung,” kata Arman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (14/9). Menurutnya, obat-obatan itu tak dapat dijual bebas tanpa seizin dokter dan adanya resep dokter. Oleh sebab itu, pihaknya tengah menyelidiki asal muasal sumber obat tersebut. “Nah kalo dilihat kegunaannya, ini tentu bisa kita simpulkan kalo ini obat keras, obat yang tidak boleh bebas beredar,” imbuhnya. Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang melakukan kordinasi dengan badan pengawasaan obat dan makanan (BPOM). Hal itu untuk mengetahui seberapa bahayanya kandungan yang berada di dalam obat tersebut. “Ini menjadi perhatian kita, karena korbanya anak-anak di bawah umur,” tandasnya. Sementara itu, Rumah Sakit Jiwa (RSJ)

ILUSTRASI Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini merupakan salah satu dari lima rumah sakit umum terbesar di Kota Kendari terbanyak menerima dan menampung korban penyalahgunaan pil terlarang yang menghebohkan warga sejak kemarin. Data dari BNN Kendari, sekitar 50 anak yang menjadi korban penyalahgunaan pil PCC. Sebanyak 26 di antaranya sedang menjalani perwatan di RSJ provinsi, sedangkan sisanya tersebar di empat rumah sakit lainnya seperti di RSU Bahterams (dua orang), RSU Bhayangkara (empat orang), RSU Kota kendari (lima orang), dan RSU Korem 143 Kendari (satu orang). Seperti berita sebelumnya, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Rabu (13/9) digemparkan dengan adanya peristiwa 53 orang dari tingkat SD hingga SMP yang mengalami kejang-kejanh setelah mengkonsumsi obat jenis PCC. Bahkan, satu dari bocah di bawah umur itu harus tutup usia akibat tak mampu menahan kerasnya kandungan obat tersebut. (h/okz)

terdapat 3.144 WNI di Georgia. Sementara di Florida terdapat 2.595 WNI, termasuk puluhan WNI yang sedang magang di

hotel-hotel di Miami. Badai Irma sendiri sedikitnya telah menewaskan 23 orang di Kepulauan Karibia. (h/okz)

Kepala Daerah Kena OTT Mendagri Pasrah, JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku pasrah soal kasus korupsi yang melibatkan sejumlah kepala daerah dan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Diketahui, OTT terbaru melibatkan Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain yang diamankan di Sumatera Utara, Rabu, 13 September 2017. Tjahjo bahkan mempersilakan KPK untuk terus melakukan OTT terhadap kepala daerah yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi. “Kemarin kejadian Bengkulu (OTT Gubernur Bengkulu) mudah-mudahan yang terakhir, tapi masih ditambah beberapa DPRD, ditambah walikota, ditambah Tegal, sekarang Batubara. Saya kira saya persilakan KPK terus lakukan OTT, karena kuncinya sekarang pada individunya,” kata Tjahjo di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (14/9). Dalam OTT tersebut diketahui KPK turut mengamankan enam orang lain bersama OK. Dari OTT tersebut, KPK mengamankan

sejumlah uang yang belum dapat dikonfirmasikan jumlahnya. “Terus menyesal, kecewa, tapi mau gimana lagi,” lanjut dia. Tjahjo menjelaskan, semua pengawasan dan aturan, sudah diterapkan dan diupayakan maksimal, termasuk peran inspektorat di d aerah. Perilaku koruptif, menurut Tjahjo, akhirnya kembali pada individu masing-masing. “Saya sudah selalu mengingatkan kepala daerah dan DPRD harus menyadari area rawan korupsi, yang menyangkut dengan perencanaan anggaran, belanja hibah bansos, retribusi, pajak, menyangkut belanja barang dan jasa dan jual beli jabatan. Seharusnya sudah melekat untuk dihindari,” terang dia. Saat ini Kemendagri tengah menunggu surat pemberitahuannya resmi dari KPK untuk menonaktifkan Arya Zulkarnaen sebagai Bupati Batubara dan mengangkat pelaksana tugas (Plt). “Begitu kami terima surat, begitu resmi kami akan segera mem Plt kan kalau yang bersangkutan ditahan,” tukas Tjahjo. (h/okz)

UNTUK MUSLIM ROHINGYA

Bantuan Indonesia Sampai di Bangladesh CHITTAGONG, HALUAN — Bantuan kemanusiaan yang dikirim pemerintah Indonesia untuk masyarakat Rohingya di Bangladesh akhirnya tiba. Barang berupa tenda, selimut, beras dan makanan lain tiba terlebih dahulu dengan dua pesawat Hercules. Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh, Rina Soemarno mengatakan, pemerintah Bangladesh sudah menanti bantuan yang akan dikirimkan Pemerintah Indonesia. Meski terdapat sejumlah kendala administrasi, tapi bantuan ini sudah sangat ditunggu. Setelah diturunkan dari pesawat, barang bantuan ini terlebih dahulu disimpan

www.harianhaluan.com

PESAWAT bantuan untuk masyarakat Rohingya akan diberangkatkan ke Chittagong, Bangladesh, Kamis (14/9). IST

digudang. Setelah melalui pengecekan barulan bantuan ini bisa di bawa ke Cox Bazar yang merupakan kota terdepat dari kamp pengungsian. “Kita akan kirim secepatnya ke sana (Cox Bazar).

Tapi tetap kita harus menyelesaikan semua administrasi dulu. Karena kita kirim barang juga menggunakan jasa ekspedisi,” kata Rina Soemarno, Kamis (14/9). Jalan menuju Cox Bazar

Redaktur: Nasrizal

dari Chittagong cukup lama. Dengan jarak tempuh mencapai 170 km, maka waktu yang diperlukan bisa memakan tujug sampai delapan jam melalui jalur darat. Rina menjelaskan, kondisi pengungsi di kamp dengan Cox Bazar memang sangat memprihatinkan. Kamp penampungan yang sudah dibangun tidak mencukupi lagi bagi pengungsi yang terus berdatangan. Pengungsi Rohingya ada yang harus tidur di bawah tenda dadakan yang dibuat dari bambu dan terpal. Tenda ini sewaktu-waktu bisa rubuh ketika diterjang hujan deras atau angin kencang. Untuk itu, adanya tenda dari Indonesia diharap bisa memberikan tempat berteduh yang lebih baik. Kondisi di kamp pengungsian pun cukup memprihatinkan. Kawasan yang sangat becek dan minim penerangan membuat masyarakat Rohingya sulit beraktivitas. Belum lagi suplai makanan yang terbatas bagi mereka. “Mereka sudah sangat memprihatinkan karena mulai terserang penyakit,” ujarnya. (h/rol) Layouter: Luther


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

TARGET 2018

Produksi Tiga Komoditas Harus Naik SOLOK, HALUAN — Dinas Pertanian Kota Solok bertekad menaikkan produksi padi, jagung dan cabai pada tahun 2018 dengan melakukan ekstensifikasi areal pertanaman berbagai komoditi tersebut, di samping mengajak petani memanfaatkan lahan yang masih terlantar untuk bisa diproduktifkan.

LAHAN JAGUNG — Gerakan pemuda tani perwakilan Sumbar melakukan gerakan tanam jagung di berbagai daerah. Di Kota Solok dilakukan di Kelurahan Nan Balimo. Ini merupakan lahan yang disurvei untuk tanaman jagung. ALFIAN

PENASEHAT KAN M DT GANJIE

Pengemis dan Pengamen Marak di Pasar Solok SOLOK, HALUAN — Pasar Solok masih menjadi lahan yang potensial bagi pengemis dan pengamen untuk mencari naf kah dengan mengharap belas kasihan orang lain maupun menjual jasa dari pengunjung pasar Solok. Para pengemis dan pengamen sudah mulai berdatangan sejak pukul 10.00 sampai sore hari. Dari hasil pantauan Haluan di lapangan terlihat, para pengemis yang mendatangi pasar Solok umumnya berasal dari luar daerah, hampir tidak ada warga Kota Solok yang melakoni profesi pengemis. Kebanyakan berasal dari luar Kota Solok. Dugaan dari luar Kota Solok berdasarkan pengakuan dari pengemis itu sendiri. Hanya bermodalkan ember berukuran kecil, para pengemis sudah mulai berkeliling dari pintu toko ke pintu toko. Bermacam seni dilakukan agar orang terenyuh dan tertarik untuk bersedekah padanya. Ada yang membacakan doa lebih panjang walau hanya menerima Rp 1.000, dan ada yang hanya mengucapkan terima kasih saja. Selain berkeliling dari gang ke gang, ada juga yang duduk di pinggir jalan, bermodal payung bahkan ada juga yang bertahan di bawah terpaan sinar matahari. Pengemis menengadahkan tangan mengharapkan belai kasihan dari orang-orang yang lewat didepannya. Sementara yang berkeliling di pasar dan pintu ke pintu toko ada yang sendirian dan ada juga membawa pendamping terutama bagi pengemis yang tuna netra. Belum diketahui secara pasti apakah pendampingnya itu merupakan keluarga pengemis, suami atau istri karena saban hari orangnya itu ke itu saja yang mendampingi. Khusus untuk pengamen, juga tidak kalah hebatnya. Para pengamen silih berganti menjual jasa dengan membawakan tembangtembang pop dan Minang di kedai-kedai yang ramai dikunjungi orang. Para pengamen itu umumnya mangkal di warung-warung sate, kedai minuman dalam pasar. Kehadiran para pengamen sudah mulai mengusik ketenangan orang yang berbelanja. Beberapa orang pengunjung kedai kepada Haluan mengakui jika kehadiran pengamen membuat dirinya tidak tenang menikmati makanan yang dibelinya. Pasalnya hampr tiap sebentar masuk, pengamen membawakan lagu-lagu kesukaannya. Saat berbelanja itu setidaknya ada 2-3 orang yang mengamen bahkan ada pengamen yang bertahan jika ada pasangan yang berbelanja. Setelah uang recehan diberikan baru pengamen beranjak dan mencari mangsa lainnya. Perilaku pengamen di pasar Solok sudah menjengkelkan pengunjung pasar. Di lain pihak pemilik kedai sepertinya tidak kuasa untuk menahan langkah pengamen tersebut. (h/alf) www.harianhaluan.com

Perkara Perdata Tak Perlu Bermuara ke Pengadilan SOLOK, HALUAN — Penasehat Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok M Dt Ganjie sangat menyayangkan masih banyak perkara perdata yang bermuara ke pengadilan. Padahal, jika yang bersengketa menempuh jalur ninik mamak, semuanya bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus mengorbankan kedua belah pihak. “Perkara perdata itu seharusnya tidak melaju ke pengadilan karena masih bisa diselesaikan di tingkat bawah, terutama di kalangan ninik mamak, penghulu dan KAN sendiri, namun realita di lapangan, pihak yang bersengketa langsung saja ke pengadilan,” jelas M Dt Ganjie pada Haluan, di Koa Solok, Rabu (13/9). Dijelaskan, jika anak kemenakan yang bersengketa, seyogyanya menempuh jalur musyawarah mufakat dan mencari penyelesaian. “Jalur pengadilan adalah pilihan terakhir jika memang menemui jalan buntu, karena memang di tingkat ninik mamak

tidak ada eksekusi, eksekusi hanya dimiliki lembaga hukum resmi melalui putusan hukum,” katanya. Menurut penghulu suku Nan Balimo itu, berdasarkan laporan yang diterima dari Pengadilan Negeri Solok, masih banyak perkara perdata yang ditangani lembaga hukum tersebut, walau sebelum dibawa kemeja hijau, hakim selalu menanyakan tentang jalur musyawarah di tingkat bawah. Akan tetapi pihak yang bersengketa selalu bersikeras ingin memperoleh putusan hukum dari pemerintah. “Saya selaku ninik mamak di Kota Solok merasa malu juga tentang banyaknya perkara perdata yang masuk ke pengadilan tanpa bisa diselesaikan melalui jalur musyawarah di tingkat bawah,” terang M Dt Ganjie. Di balik itu, katanya lagi, fungsi ninik mamak juga kurang dilaksanakan. Logisnya anak kemenakan yang bertikai hendaknya diambil alih ninik mamak dan penghulu, kemudian jika tidak mampu diselesaikan

dibawa ke lembaga adat. Lembaga adat bisa mencarikan solusi karena di lembaga itu duduk orang-orang pintar yang sangat menguasai tentang masalah perdata. “Orang-orang di KAN adalah orang-orang pilihan yang bisa menyelesaikan karena KAN mendudukkan orang sesuai fungsi dan skilnya. Makanya, pihak yang bersengketa haruslah menempuh jalur musyawarah bersama ninik mamak, penghulu suku dan unsur lainnya,” kata Ganjie. M Dt Ganjie sendiri mengakui, lembaga adat memang tidak memiliki kekuatan hukum melakukan eksekusi, tapi paling tidak eksekusi penghulu maupun KAN merupakan putusan resmi di tingkat nagari. Lembaga itu juga diakui keabsahannya oleh pemerintah. Jika pihak yang bersengketa tidak merasa puas dengan putusan KAN, bisa melanjutkan ke pengadilan, namun putusan KAN oleh pengadilan selalu menjadi rujukan. (h/alf )

Kepala Dinas Pertanian Kota Solok melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Yurmiati di Kota Solok, Senin (11/9), mengatakan, untuk komoditi padi, perluasan areal tanam memang tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada melakukan cetak sawah baru. Luas areal sawah di Kota Solok 800 hektare, bahkan mungkin saja berkurang karena dampak alih fungsi lahan. Hanya saja, untuk meningkatkan produksi padi dilakukan percepatan tanam, jika dalam 1 tahun Indek Pertanaman (IP) 2:0, dinaikkan menjadi 2,5 sampai 3:0. Untuk menaikkan IP itu hanya bisa diterapkan pada lahan beririgasi teknis. Untuk lahan beirigasi teknis diperkirakan 400 hektare. Lokasi sawah yang bisa dipacu pertanaman berada di Kelurahan Aro, IX Korong, Simpang Rumbio, Sinapa, Tanah Garam dan Kelurahan Laing. Daerah tersebut memiliki irigasi teknis, IP bisa mencapai 3:0, sedangkan kawasan lain terutama di Kecamatan Tanjung Harapan, banyak tadah hujan. Namun dalam 1 tahun bisa turun ke sawah 2 kali. Itupun tidak bisa diandalkan karena tergantung cuaca.

Sementara untuk komoditi lainnya seperti cabai, bawang merah dan ubi kayu memang harus bekerja keras mendorong petani untuk mengusahakan, pasalnya kondisi lahan untuk komoditi hortikultura itu kurang mendukung. Penanaman cabai lebih banyak diarahkan ke Kelurahan Laing, Tanjung Paku dan Nan Balimo, sedangkan Kelurahan Kampung Jawa lebih banyak untuk tanaman ubi kayu. Menurut Yurmiati, selama ini petani di Kota Solok kurang menerapkan pola tanam, kebiasaan hanya menanam padi-padi secara terus menerus. Tidak terlaksananya penerapan pola tanaman karena umumnya berprofesi sebagai petani penggarap. Karena kebanyakan sebagai penggarap terpaksa memenuhi keingian pemilik sawah. Upaya menaikkan produksi be rbagai komoditi tersebut, selain mendorong petani menambah pendapatan juga untuk m enyukseskan program pemerintah pusat di mana komoditi yang memiliki potensi untuk diusahakan, agar dilakukan percepatan tanam tanpa harus mengimpor terus menerus. (h/alf)

Senin Depan, Jemaah Haji Tiba di Padang SOLOK, HALUAN — Jemaah haji asal Kota Solok yang menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2017 berada dalam kondisi sehat sampai saat ini. Dari 111 orang yang berangkat, semua selamat dan berdasarkan laporan ketua rombongan, jemaah haji asal Kota Solok pulang dari tanah suci Mekah pada Minggu (17/9) dan sampai di Padang Senin (18/9). Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Kementerian Agama Kota Solok Samsidir yang dihubungi Haluan di kantornya, Selasa (12/9), mengatakan, tim pemulangan jemaah haji dari Kota Solok sudah berkemas menjemput ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Tim pemulangan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Polres Solok Kota dan Dinas Perhubungan.

Berdasarkan laporan tim pemulangan dan ketua rombongan, diperkirakan jemaah haji asal Kota Solok mendarat di BIM pukul 06.00. Dari BIM, rombongan dibawa ke asrama haji Parupuk Tabing untuk istirahat. Setelah diterima dengan resmi oleh tim Provinsi Sumatera Barat, baru melanjutkan perjalanan ke Kota Solok. Penyambutan di asrama haji hanya biasa-biasa saja, tidak begitu formal. Sementara, Pemda Kota Solok menyambut di Mesjid Agung. Walikota Solok dan Wakil Walikota Solok serta pejabat terkait menunggu di Mesjid Agung termasuk keluarga jemaah haji. Untuk penjemputan ke Padang memang tidak diizinkan keluarga jemaah haji. Ini untuk menjamin keselamatan di jalan raya dan menghindari kemacetan di suatu tempat tertentu. (h/alf)

Pemko dan BPN Survei Lokasi untuk Pembangunan GOR SOLOK, HALUAN — Tim Pemda Kota Solok bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Solok melakukan survei lokasi Gelanggang Olahraga (GOR) di areal tanah hibah ninik mamak yang sudah diserahkan ke Pemda Kota Solok, Kamis (14/9). Survei lokasi GOR itu melibatkan berbagai pihak, diantaranya pengurus KAN, lurah, camat dan dikoordinir oleh Asisten I Setda Kota Solok Nova Elfino. Selain tim Pemda Kota Solok juga diturunkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja, POM, TNI dan Babinsa dan Polres Solok Kota. Sumber Haluan di lapangan menyebutkan, survei tanah yang hendak dijadikan GOR oleh Pemda Kota Solok terpaksa melibatkan banyak pihak. Hal itu dimaksudkan untuk menghind ari kemungkinan terburuk yang terjadi. Pasalnya tanah seluas 240 hektare yang diserahkan ninik mamak ke Pemda Kota Solok, sejak tahun 1971 lalu sudah banyak ditempati masyarakat. Hamparan tanah yang dulunya masih semak belukar satupersatu didiami masyarakat

tanpa ada yang mengizinkan bahkan diantaranya sudah memiliki sertifikat hak milik. Penyelesaian tanah milik Pemda Kota Solok sampai sekarang belum juga tuntas. Di lain pihak, Pemda Kota Solok hendak membangun fasilitas umum, di antaranya GOR. Untuk mengantisipasi agar tidak ada gejolak di lapangan, terutama bagi masyarakat yang mengakui memiliki tanah, diturunkan tim dari berbagai unsur. Namun selama survei berlangsung ternyata berjalan lancar tanpa ada gangguan. Camat Tanjung Harapan Zulkarnaini kepada Haluan di lapangan mengakui kalau tim Pemda Kota Solok yang dikoordinir asisten I Setda Kota Solok melakukan survei lokasi GOR di wilayahnya. Survei itu untuk menentukan kawasan yang hendak dibangun GOR. Ada beberapa lokasi yang dicadangkan namun mana yang bagus menurut tim, itulah yang dijadikan lokasi GOR. Sementara itu penghulu suku Nan Balimo, M Dt Ganjie yang dihubungi Haluan mengatakan, jika tim Pemda Kota Solok terganjal dalam survei

KOLAM renang yang dibangun Dinas Pemuda Olahraga Parawisata tahun 2016 ini seperti mubazir, tidak bisa dimanfaatkan untuk olahraga renang. ALFIAN

lokasi maupun pengukuran nantinya oleh orang-orang tertentu, agar dipertanyakan saja. Pasalnya tanah itu awalnya kosong dan tidak ada yang menggarap dan mendiami. Jika saat ini ada saja yang mengakui punya lahan, perlu dipertanyakan, siapa orang tersebut, dari mana asalnya dan

siapa ninik mamaknya. Sebab sepengetahuan M Dt Ganjie selaku pemilik tanah yang menyerahkan ke Pemda Kota Solok, tanah itu kosong dan dipergunakan untuk fasilitas umum Pemerintah Kota Solok. “Pemda Kota Solok jangan ragu dan gamang untuk membangun fasilitas umum di lokasi Redaktur: Nova Anggraini

tanah seluas 240 hektare itu, karena sesuai perjanjian dulunya, tanah itu diperuntukkan untuk pembangunan perkantoran, fasilitas olahraga dan lainnya sesuai kebutuhan Pemda Kota Solok. Jika tanah itu berpindah tangan ke pihak lain,” M Dt Ganjie, mengancam membatalkan perjanjian. (h/alf) Layouter: Syamsul Hidayat


PASAMAN Pembangunan Sarpras Kesehatan Ditingkatkan PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman terus berkomitmen dalam memberi pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat. Makanya pembangunan bidang sarana prasarana (sarpras) kesehatan seperti posyandu, puskesmas dan rumah sakit tahun ke tahun pertumbuhannya menunjukkan peningkatan. Jumlah posyandu yang aktif dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, jika pada 2010 tercatat posyandu aktif sebanyak 345 unit, naik menjadi 394 unit pada 2015. Terlihat dari data yang ada, bahwa strategi untuk pelayanan kesehatan dasar masyarakat dengan fokus pada ibu dan anak dapat berjalan dengan baik. Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasaman 20162021, dikutip media ini Rabu. Sedangkan sarana prasarana puskesmas dan puskesmas pembantu rasionya cukup baik karena pada posisi hingga 2015 terdapat 16 unit puskesmas dan 52 unit puskesmas pembantu. Puskesmas memiliki peran penting dalam meningkatan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan merata kepada masyarakat, karena merupakan pelayanan tingkat pertama sehingga harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai. Selain itu, puskesmas juga merupakan organisasi kesehatan yang secara fungsional menjadi pusat pengembangan danpembinaan peran serta banyak pihak dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Dengan jumlah puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada diharapkan mampu melayani kebutuhan masyarakat dalam peningkatan layanan kesehatan walaupun ke depan tentunya masih dibutuhkan peningkatan ketersediannya baik dari aspek jumlah maupun status yang menujuk puskesmas rujukan. Jika pada 2010 rasio puskesmas per 100.000 penduduk adalah 5,6 maka seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk rasio ini mengalami penurunan menjadi 4,9 dikarenakan jumlah puskesmas yang tidak mengalami peningkatan. Sedangkan untuk puskesmas pembantu, pada 2010 rasionya sebesar 1,5 dan naik menjadi 1,6 pada 2015. Sementara itu, infrastruktur kesehatan yakni rumah sakit peningkatan layanan semakin tinggi terkait diberlakukannya Undang-undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Di mana kesehatan masyarakat khususnya kelas bawah menjadi tanggungan pemerintah, membuat akan semakin banyak masyarakat ang akan dilayani oleh rumah sakit. Sejalan dengan itu, maka rumah sakit harus semakin siap dalam melayani masyarakat baik yang berstatus Pembayaran Bantuan Iyuran (PBI) melalui Jamkesmas dan Jamkesda maupun masyarakat yang telah masuk sebagai peserta BPJS melalui jalur mandiri. Kondisi geografis Kabupaten Pasaman yang cukup luas dan terdiri atas daerah perbukitan dan membutuhkan pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit yang relatif tinggi. Jika dibandingkan jumlah rumah sakit yang ada saat ini satu unit dengan jumlah penduduk mencapai 328.999 jiwa pada 2015, tentu membutuhkan analisa terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan dasar kesehatan melalui rumah sakit. Makanya, pembangunan Rumah Sakit Pratama, tipe D di wilayah Padanggelugur, tepatnya di utara Pasaman akan menambah ketersediaan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di delapan kecamatan. Saat ini, pembangunan rumah sakit yang bersumber dari dana alokasi khsusus (DAK) Kementerian Kesehatan senilai Rp14 miliar diharapkan tuntas ditahun ini usai dilakukannya peletakan batu pertama oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis, baru-baru ini. (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis secara resmi menutup gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-45 Tingkat Kabupaten Pasaman, di stadion sepakbola Ahmad Karim, Kecamatan Tigo Nagari, Rabu (13/9).

JUARA MTQ — Bupati Pasaman Yusuf Lubis bersama Camat Panti Aan Doni Fekri mengangkat piala bergilir, usai kecamatan itu dinobatkan sebagai juara umum pada gelaran MTQ ke-45 di Tigonagari. YUDI

LBH Pas Aman Inisiasi Gerakan Anti Rentenir PASAMAN, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pas Aman, Kabupaten Pasaman, mengadakan pelatihan ekonomi syariah gerakan anti rentenir, Kamis kemarin. Kegiatan itu diikuti puluhan remaja dari seluruh kanagarian di daerah itu. Pendidikan dan pelatihan (Diklat) ekonomi syariah itu digelar sehari penuh di aula sekretariat LBH Pas Aman, di Jalan Rohana Kudus, Nomor 13 Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping. P elatihan dipimpin langsung Direktur LBH Pas Aman, Dr Zulfikri Toguan Pohan SH MH. Zulfikri mengatakan, bahwa di daerah itu banyak beredar rentenir dengan modus memberikan pinjaman mudah tapi dengan suku bunga relatif tinggi, sehingga kondisi itu meresahkan masyarakat. “Ribetnya urusan administrasi di perbankan membuat masyarakat kita memilih alternatif lain untuk mendapatkan pinjaman, salah satunya ke rentenir ini,” kata Zulfikri. Padahal, kata Zulfikri, masyarakat tahu s endiri bahwa berurusan dengan rentenir banyak konsekuensinya. Selain

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis menyerahkan bantuan bibit kepada warga Lubuk Layang, usai nagari itu ditetapkan sebagai nagari mandiri pangan. YUDI

www.harianhaluan.com

21

Panti Juara Umum MTQ ke-45 Pasaman

jumlah pinjaman bertambah, akibat dikenakan bunga yang tak sepadan, ada risiko lainnya yang harus ditanggung oleh si peminjam. “Pokoknya masyarakat kian merugi jika sudah berurusan dengan rentenir ini,” imbuhnya. Ia menjelaskan, seluruh sendi kehidupan masyar akat sedikit banyaknya sudah terlilit dengan sistem rentenir. Mulai dari usaha pertanian, kebun, kolam ikan, bahkan usaha kecil, seperti pedagang sayur, kelontong dan jajanan. “Mereka terlilit hutang, di bawah Rp5juta hingga puluhan juta rupiah jumlahnya dan itu sangat memberatkan masyarakat,” kata Zulfikri. Anehnya lagi, kata dia, hasil panen dari usaha masyarakat terkesan dipaksa dijual kepada rentenir yang juga merangkap tengkulak, dengan harga murah jauh dari harga normal pasaran. “Akibat berhutang, mulai dari bibit, obat-obatan hingga pakan, panen mereka seperti jagung, padi dan ikan terpaksa harus dijual kepada rentenir itu,” imbuhnya. Dikatakan Zulfikri, tujuan pihaknya menggelar diklat itu

untuk memperkenalkan sistem ekonomi Islam yang sebenarnya kepada masyarakat. Sehingga diharapkan, masyarakat terhindar dari sistem ijon alias rentenir. “Masyarakat Pasaman harus tahu bagaimana sistem ekonomi syariah yang Islami. Jangan sampai terjerumus pada pinjaman yang berujung riba,” katanya. Di samping mengadakan diklat, LBH Pas Aman juga akan merekrut peserta yang potensial untuk mengelola lembaga keuangan Islam yang akan didirikan oleh lembaga itu di daerah tersebut. “Diklat ini bisa menjadi alternatif pilihan keuangan umat Islam dalam berbisnis, sehingga perlahan menertibkan para rentenir yang menggerogoti ekonomi masyarakat kita,” katanya. Kepada para peserta pelatihan, ia berharap dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan bujuk rayu rent enir, dengan iming-iming pinjaman mudah dan bunga terjangkau. “Kita ingin mereka (peserta) yang ikut diklat 38 orang bisa memberi pencerahan kepada masyarakat, agar menjauhi ijon ini,” katanya. (h/yud)

Lubuk Layang Jadi Desa Mandiri Pangan 2017

PASAMAN, HALUAN — Nagari Lubuk Layang d i Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, ditetapkan sebagai nagari (Desa) Mandiri Pangan tahun 2017 di daerah itu. Menurut Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pasaman Yuspi, program inovatif gerakan kemandirian pangan ini diimplementasikan dalam tiga bentuk kegiatan. Yakni, Gerakan Integrasi Pemanfaatan Pekarangan dan Sektornya (GIPPS), Ge-

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

rakan Integritas Nagari Mandiri Pangan (GIN-MP) dan Gerakan Otorisasi Cadangan Pangan (GOCAP). “Mandiri pangan ini memiliki beberapa indikator yakni indikator kesehatan, ketersediaan air bersih, tenaga kesehatan, ada tidaknya jamban, ketersediaan toko serta akses lainnya,” sebutnya. Ia menambahkan, kebijakan ketahanan pangan diantaranya, ketersedian pangan dan kerawanan pangan dengan kegiatan pe-

nanganan daerah rawan pangan, begitu juga terkait program diversifikasi konsumsi pangan. Salah satu kegiatannya, kata dia, adalah optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan pelatihan pengolahan pangan lokal bagi kelompok masyarakat, terutama kelompok wanita. Kemudian mengoperasionalkan pembangunan dalam rangka mengembangkan sistem ketahanan pangan baik di tingkat nasional maupun di tingkat masyarakat. Ia menjelaskan, ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, tersedia setiap saat di tengah masyarakat dan mudah memperoleh, aman dikonsumsi dan harga yang terjangkau. “Tujuannya adalah meningkatnya ketersediaan pangan, mengembangkan diversifikasi pangan dan mengembangkan kelembagaan pangan, usaha pegelolaan pangan,” ujarnya. Sementara itu, sasaran

yang ingin dicapai dari program ini, kata Yuspi adalah, tercapainya ketersediaan pangan di tingkat regional dan masyarakat yang cukup. “Tugas Ketahanan Pangan yaitu mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Meningkatnya keanekaragaman konsumsi pangan masyarakat dan menurunnya ketergantungan pada pangan pokok beras melalui pengalihan konsumsi non beras,” ujarnya. Ia berharap dengan adanya nagari pangan ini di Pasaman maka diharapkan ketersediaan pangan akan tetap terjaga. Sementara Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, bahwa pencanangan nagari mandiri pangan ini memiliki tujuan untuk mempertahankan ketahanan pangan di daerah itu. Ketahanan pangan, kata dia, perlu diwujudkan karena pangan menjadi faktor utama kesejahteraan masyarakat. “Kemandirian pangan merupakan langkah yang

harus diwujudkan terlebih dahulu untuk mencapai kedaulatan pangan. Di antaranya melalui terobosan dan inovasi mengelola potensi pangan lokal secara berkelanjutan agar lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Yusuf Lubis saat launching desa mandiri pangan di Jorong Kubu, Nagari Lubuk Layang, Selasa (12/9). Ia berharap hal tersebut dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk bersinergi mewujudkan kedaulatan pangan. Ia juga berh arap pengembangan desa mandiri pangan dapat terus ditingkatkan. “Untuk mendorong ketahanan pangan pihak terkait perlu m enyelenggarakan beberapa agenda, sehingga program bagus ini terwujud,” katanya. Sejumlah bantuan turut diserahkan kepada masyarakat petani di daerah itu, diantaranya bantuan bibit pepaya, mangga, buah-buahan, beras dan jenis bantuan lainnya. (h/yud)

Kecamatan Panti, akhirnya tampil sebagai yang terbaik dan meraih predikat juara umum pada gelaran MTQ itu dengan mengumpulkan nilai 64 poin. Disusul Kecamatan Rao dan Rao Selatan di peringkat ke dua dan ke tiga. Dengan 54 dan 48 poin. Hal itu berdasarkan surat keputusan dewan hakim MTQ Nasional ke-45 tingkat Kabupaten Pasaman nomor: 01/KD/MTQ-45/KAB-PAS/ 2017 tanggal 13 September 2017 tentang juara umum I, II dan III serta peringkat kecamatan di MTQ itu. Sementara di posisi tiga terakhir, ditempati kafilah Rao Utara 17 poin, Duokoto 6 poin dan terakhir Simpati hanya mengumpulkan 2 poin. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengungkapkan rasa senang dan bangganya, karena gelaran MTQ ke-45 di kecamatan itu berhasil dilaksanakan dengan aman, meriah dan sukses. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya bagi kesuksesan penyelenggaraan MTQ kali ini, baik kepada seluruh warga Pasaman, dan khususnya kepada tuan rumah yaitu Kecamatan Tigonagari,” ujarnya. Agar gelaran MTQ memberi pengaruh yang positif bagi semua orang, kata dia, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggung jawab seluruh komponen. Dan akhirnya, dapat dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan bermasyarakat ke depan. “Semangat untuk membaca, menghayati, mendalami dan mengamalkan isi kandungan Alquran jangan hanya tumbuh untuk semusim saja. Tapi, harus tumbuh dalam kehidupan se-

hari-hari. Upaya ini harus didukung pula oleh semua komponen,” katanya. Lebih lanjut bupati berpesan kepada para kafilah, agar t erus meningkatkan syiar Alquran dan membudayakan dalam kehidupan umat Islam di Bumi Pasaman Saiyo itu. “Baik kepada para juara maupun yang belum berhasil meraih prestasi pada kesempatan ini, jangan berkecil hati, semangat bermusabaqah untuk meraih penghargaan tidak selayaknya sampai menggeser niat ikhlas untuk meningkatkan syiar Islam,” imbuhnya. Ia mengatakan pelaksanaan musabaqah merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan bacaan, hafalan serta pendalaman isi kandungan Alquran. “Kegiatan religius dan syarat akan syiar Islam ini akan jadi sia-sia dan percuma apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat kita ini,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menyampaikan, keberhasilan pelaksanaan MTQ Nasional tingkat kabupaten di kecamatan itu merupakan kerja keras seluruh tim panitia. “Keberhasilan dan kesuksesan acara MTQ ini, merupakan kerja keras tim panitia dan dukungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, serta para unsur Forkopimda dan Muspikanya,” sebutnya. Pelaksanaan MTQ Nasional ke-45 di Kecamatan Tigonagari ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sumatera Barat, pada 11 September 2017 lalu. Diikuti ratusan qari qariah yang berasal dari 12 kafilah. (h/yud)

Pasaman Tuan Rumah TdS Etape 9 PASAMAN, HALUAN — Pelaksanaan iven tahunan balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) di Sumatera Barat, tahun ini rencananya akan digelar 18-26 November 2017. Pasaman masih menjadi salah satu tuan rumah. Di tahun ini, Pasaman kebagian etape 9 dari seluruh rangkaian kegiatan TdS. Sama dengan tahun sebelumnya, Pasaman akan menjadi titik start pada ajang balap sepeda tersebut. “Kabupaten Pasaman, kembali jadi tuan rumah dan menjadi titik start etape 9 ajang TdS nanti, tepatnya di Tugu Equator, Bonjol,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi kepada wartawan, Selasa. Sebagaimana diketahui, perhelatan akbar balap sepeda internasional Tour de Singkarak bakal digelar pada 18-26 November 2017. Kabupaten Tanah Datar didaulat sebagai tuan rumah untuk pembukaan dan titik awal perlombaan sepeda, kemudian finish di Bukittinggi. “Tim ISSI Pusat sudah melakukan survei beberapa waktu lalu. Pasaman, positif dan layak dijadikan titik start pada etape 9 dan finish di Bukittinggi,” ungkap Ricky. Di etape 9 Pasaman-Bukittingi, kata dia, para pebalap akan menempuh jarak sejauh 90 Km yang dijadwalkan pada 26 November 2017. Dengan kondisi lintasan yang penuh tantangan, tanjakan tajam, jalan lurus dan berbelok-belok. Untuk menghadapi agenda akbar ini, kata dia, pihaknya segera membentuk panitia kerja yang terdiri dari berbagai pihak. Seperti, unsur kepolisian, TNI, Dishub, Pol PP dan tenaga kesehatan serta pihak lainnya. “Kita akan segera membentuk tim panitia, dalam waktu dekat agar pelaksanaan Tour de Singkarak di Pasaman tidak mengecewakan,” kata Ricky. Lebih lanjut, Ricky mengaku pihak ISSI sudah memastikan bahwa seluruh infrastruktur jalan di daerah itu sudah siap 100 persen untuk dilalui oleh para pebalap. “Tim ISSI pusat saat survei, belum lama ini, dan memastikan seluruh infrastruktur jalan di Pasaman siap dilalui oleh pebalap. Namun tentu kita akan terus mengecek berbagai persiapan, terutama untuk official. Karena Tim official TdS direncakan akan menginap di Pasaman,” tutupnya. (h/yud) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 PILWANAG SERENTAK

Irdinansyah Tarmizi Gunakan Hak Pilih TANAH DATAR, HALUAN - Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi beserta keluarga pada pilwanag serentak tahun 2017 ini pergunakan hak pilihnya di TPS 20 Surau Jirek Jorong Malana Ponco Nagari Baringin. Pemilihan Walinagari di 54 nagari se-Kabupaten Tanah Datar ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan. Ribuan masyarakat sangat antuasias menggunakan hak pilih mereka di TPS masing-masing, seiring Bupati Irdinansyah yang didampingi Ny. Emi Irdinansyah berikut dua puterinya juga menuju TPS menggunakan hak pilih di TPS Malana Ponco ini, Rabu (13/9) lalu. Bupati Irdinansyah Tarmizi beserta keluarga ini terdaftar di DPT 20 Surau Jirek Malana Ponco bersama 552 pemilih lainnya. Pada saat menggunakan hak pilih tersebut Irdinansyah juga mengucapkan terima kasih pada petugas KPPS dan semua pihak yang telah berkerja keras untuk mensukseskan pilwana serentak ini serta ia berharap pada saat penghitungan suara nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak kita ingini. Kepada saksi-saksi calon ia sampaikan untuk mengamati penghitungan suara dengan baik dan ikuti sampai selesai. “Bagi calon yang menang nanti agar kita dukung bersama-sama karena itu tentu untuk kemajuan kita bersama juga, bagi yang kalah mari kita terima dengan lapang dada dan kita dukung calon yang menang, sehingga kemajuan nagari kedepan akan dapat kita bangun bersama,” pungkas Irdinansyah. Sementara itu Hendrizal Ketua KPPS TPS 20 jelaskan jumlah DPT yang sudah terdaftar saat ini sebanyak 552 orang dan sudah mendapat undangan, namun bagi yang belum mendapat undangan dapat melakukan hak pilihnya menjelang proses pemilihan tutup dengan membawa KTP. “Bagiasyarakat yang tidak memiliki undangan dalam pemilihan walinagari masih bisa manyalurkan suaranya, dengan datang ke TPS dengan membawa KTP aslinya,” ujarnya. Di TPS 20 ini dari 552 DPT yang sudah terdaftar dan menerima undangan hanya 218 yang menggunakan hak pilihnya sementara itu 10 pemilih yang pakai KTP, dan total pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 228 orang, sambung Hendrizal. (h/mg-rul)

PANITIA Pelaksana (Panpel) Pilwanag Tanah Datar terlihat serius bekerja. IST

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 / 24 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

Layanan Samsat Nagari Segera Diluncurkan PADANG, HALUAN - Dalam rangka mendorong pendapatan daerah yang bersumber dari pajak, terhitung 17 September mendatang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar akan meluncurkan layanan Samsat Nagari. Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali Asmar mengatakan, Samsat Nagari adalah pelayanan membayar pajak yang dipusatkan di kantor Wali Nagari. Dengan adanya layanan ini masyarakat tak perlu jauhjauh harus ke kantor Samsat

untuk membayar pajak kendaraan mereka. “Untuk tahap pertama rencananya akan diluncurkan Samsat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung Solok dan Samsat Nagari Muaro Labuah, di Solok Selatan,” papar Sekda

ketika rapat paripurna DPRD Sumbar, Selasa (12/9). Selain menyediakan layanan Samsat Nagari, akan ada juga layanan pemungutan pajak aktif. Yaitunya memungut Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) langsung ke alamat wajib pajak bersama kepolisian dan PT Jasa Rahaja. “Pemungutan pajak ini diutamakan kepada wajib pajak yang menunggak pajaknya di atas Rp4 juta. Direncanakan mulai awak Oktober,” ulas

sekda. Tak hanya melakukan upaya mendorong penerimaan yang bersumber dari pajak daerah, menurut sekda, saat ini pemerintah provinsi juga mendorong peningkatan penerimaan daerah dengan upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah, dan mengendalikan laju inflasi daerah. Caranya dengan membuat program yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi pengangguran.

Seperti memperbaiki dan membangun infratruktur yang diprioritaskan pada sentralsentral ekonomi, memperbaiki iklim investasi daerah, dan mempersiapkan tenaga kerja terampil. Sebelumnya, Fraksi Hanura DPRD Sumbar melalui rapat paripurna DPRD Jumat (8/9), mempertanyakan langkah apa saja yang sudah dilakukan dan akan dilakukan Pemprov dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. (h/len)

PANEN PERDANA - Padi seway organik menjadi andalan di Kenagarian Pancuang Taba, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan. LIA

PADI SEWAY ORGANIK

Hasil Bumi Nagari Pancuang Taba PESSEL, HALUAN - Udara dingin terasa saat memasuki Kanagarian Pancuang Taba, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Deretan perbukitan berjejer mengelilingi nagari yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) ini. Dalam bercocok tanam, sejak dulu masyarakat Pancuang Taba mengenal sistem pertanian organik. Mereka terbiasa pakai bahan-bahan alami dari sekitar mereka. Seiring pupuk-pupuk kimia, masuk, kebiasaan mulai bergeser. “Dari dulu orangtua kami sudah bertanam organik, semua tanaman semak di pinggir sawah itu selalu dimasukkan ke sawah untuk jadi pupuk organik begitupun kotoran sapi,”

kata Asrul Norman, Walinagari Pancuang taba, pekan lalu. Sayangnya, dengan masuk pengaruh pupuk kimia, masyarakat mulai tergiur dan meninggalkan pupuk alami. Bertahun-tahun bercocok tanam pakai pupuk kimia, sekarang petani di Pancuang Taba, berangsur ke pertanian organik. KKI Warsi dan Perkumpulan Pertanian Organik (PPO) Sariak Alahan Tigo (Santiago), lakukan pendampingan beberapa bulan terakhir. Hesriyeldi, Ketua PPO Santiago mengatakan, sebelum pertanian organik, tim PPO terlebih dahulu penilaian untuk melihat kondisi setempat. “Waktu penilaian awal kita mulai mendatangi sawah dan lihat, ternyata paling signi-

fikan dan bertentangan dengan versi budidaya PPO adalah pengelolaan tata air terlalu banyak, boros. Dengan air terlalu tergenang unsur hara bisa hanyut hingga pertumbuhan padi dari segi anakan kurang,” katanya. Setelah penilaian baru memperkenalkan sistem pertanian organik pada September 2016. Kala itu, ada 35 petani ikut praktik lapangan da terapkan di sawah masing-masing. Bibit diambil dari lahan masyarakat sendiri dengan kriteria bebas hama penyakit, pertum buhan bagus, sehat dan seragam. “Pilih bibit lokal karena adaptasi iklim padi tumbuh disini sudah cocok dengan iklim disini, rasanya disukai masyarakat, namanya padi seway. Ini padi endemik sangat

bagus dan segi rasa sangat disukai masyarakat,” katanya. Untuk pemupukan, diambilkan dari kotoran sapi. Kandang sapi langsung dekat sawah. Kala panen tiba, semua kotoran sapi kering dikirim ke sawah. Panen Meningkat Murhadi Irianto, warga setempat sudah menerapkan pertanian organik. Dia menilai, sawah lebih stabil dan meningkatkan hasil panen serta turunkan biaya produksi. “Dulu saat kemarau tanah kering dan rekat-retak, retakan cukup besar, sebesar kepalan tangan. Begitupun sebaliknya ketika hujan, sawah tergenang, kita tidak bisa jalan di pematang sawah, karena datar oleh air,” katanya seraya bilang, sejak tanam organik, retakan

tanah tak seberapa saat kemarau. Selama ini, katanya, ada musuh padi yang sangat ditakuti petani yakni lumut. “Seperti ini lumut, ternyata kandungan N (Nitrogen) lebih tinggi lagi dari bahan organik lain. Sebelum ini, tak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat karena tak tau ilmunya,” katanya. Dari hasil panen juga mengalami peningkatan. Dari pengolahan non organik hanya 4,5 ton perhektar, olahan sawah organik bisa 5,8 ton perhektar. Produksi ini lebih besar dari panen rata-rata di Pesisir Selatan hanya 4,5 ton perhektar. Dari kualitas, beras organik lebih berat dari beras biasa. (h/rel)

Ampang Kuranji Gelar Festival Anak Nagari Jembatan Penghubung Muaro Sopan Putus

DHARMASRAYA, HALUAN - Pemerintah Nagari Ampang Kuranji yang dinakhodai Picok Adera bertekad dan berkomitmen untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisional. Ini dibuktikan dengan diselenggarakannya festival kesenian tradisional anak nagari 2017 di alun-alun Nagari Ampang Kuranji pada tanggal 9 sampai dengan 10 September 2017. Acara ini dibuka oleh Wali Nagari Ampang Kuranji yang diwakili oleh Sekretaris Nagari, Azmi Hamid yang dihadiri oleh Kepala Jorong Pasa Banda, Oyong Liza, Kepala Jorong Koto Diateh, Doni Susanto, Kepala Jorong koto Gadang, Bodi Caniago, Ketua Pemuda, Nobon Piliang, Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Koto Baru, Rolix dan undangan. Dalam sambutannya Sek nag berharap melalui acara ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momen terbaik untuk pembinaan kesenian tradisional. Sekaligus mewariskan kesenian tradiwww.harianhaluan.com

sional kepada generasi penerus. “Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah konsisten dan aktif menyelenggarakan acara festival ini. Dan kami berharap dengan adanya acara ini

generasi muda akan lebih memahami dan mencintai kesenian tradisional sehingga kesenian tradisional akan tetap eksis,” kata Seknag. Beberapa cabang yang diperlombakan pada festival kali ini antara lain tari minang kreasi, musik tradi-

sional dan wirid adat yang diikuti oleh peserta dari dari Dharmasraya dan luar dari Dharmasraya. Seperti Solok, Padang bahkan dari Provinsi Riau dan Provinsi Jambi. Berita ini diperoleh dari akun facebook resmi Nagari Ampang Kuranji. (h/rel)

SALAH satu atraksi tari memeriahkan semarakkan Festival Anak Nagari (FAN) di Dharmasraya. IST

PULAU PUNJUNG, HALUAN - Satu jembatan penghubung antarnagari di Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya , Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan putus akibat meluapnya air Sungai Sopan yang ada di wilayah itu. Walinagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh, Dharmasraya, Ari Asmanto, di Pulau Punjung, Kamis, mengatakan jembatan yang terbuat dari beton dengan panjang sekitar 30 meter tersebut putus sekitar pukul 14.40 WIB. “Hujan deras yang mengguyur pada Senin pagi mengakibatkan Sungai Sopan meluap dan jembatan penghubung Nagari Muaro Sopan dengan Sopan Jaya ini putus,” ujarnya. Ia menjelaskan jembatan tersebut cukup vital keberadaannya karena menghubungkan Nagari (Desa Adat) Muaro Sopan dengan Sopan Jaya dan ketika jembatan tersebut putus, maka warga

harus memutar sekitar 30 kilometer melalui Kecamatan Timpeh. “Jembatan ini akses utama Nagari Muaro Sopan dan dua nagari di Kecamatan Padang Laweh menuju Nagari Sopan Jaya,” ujarnya. Menurutnya kondisi jem batan rusak pada sisi pinggir jembatan karena pondasi telah digerus air sungai sehingga jembatan terban terbawa air. Ia memastikan tidak akan korban jiwa akibat peristiwa itu. Namun sempat menarik perhatian warga yang berada di dua sisi jembatan untuk melihat langsung dan mengabadikan gambar dengan kamera telepon seluler. Ia mengatakan putusnya jembatan Sungai Sopan sudah dilaporkan ke instansi terkait untuk kemudian diharapkan mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. “Sudah dilaporkan ke pak camat, informasi dari pak camat juga sudah dila Redaktur: Heldi Satria

porkan ke pemerintah daerah,” ungkapnya. Sebelumnya Pemerintah Nagari Muoro Sopan, telah mengusulkan perbaikan Jembatan Sungai Sopan menjadi usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2017 yang dilaksanakan pemerintah nagari setempat, Selasa (5/6), tambahnya. Menurutnya perbikan jembatan tersebut sudah dijanjikan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dimana perbaikannya dilakukan pada 2018 mendatang. “Sebenarnya dalam Musrenbang kemarin perbaikan Jembatan Sungai Sopan men jadi usulan prioritas berdasarkan aspirasi masyarakat. Dan telah dijanjikan pemerintah daerah akan diperbaiki tahun depan, dengan anggaran mencapai Rp1,3 miliar. Namun buktinya belum sampai tahun depan jembatan ini sudah putus,” ujarnya. (h/ant) Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka Jambore KKBPK Sijunjung Akan Dibuka Gubernur SIJUNJUNG, HALUAN - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dijadwalkan membuka kegiatan jambore program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi Penyuluh Keluarga Berencana/ Institusi Masyarakat Pedesaan (PKB/IMP) tingkat Sumatera Barat di Wana Wisata Telabang Sakti Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Jumat (15/9). Selain membuka kegiatan jambore program KKBPK bagi PKB/IMP, orang nomor satu di Provinsi Sumatera Barat ini juga akan mencanang kan kegiatan Kesatuan gerak (KG) PKK KB Kesehatan tingkat Sumatera Barat. “Kegiatan jambore program KKBPK dan pencanangan KG PKK KB Kesehatan tingkat Sumatera Barat di Wana Wisata Telabang Sakti akan dihadiri langsung Gubernur Irwan Prayitno,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Sijunjung, Henry Chaniago kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis (14/9). Ia mengatakan, Gubernur Irwan Prayitno akan memukul gong, menandai pembukaan kegiatan jambore program KKBPK dan penca nangan KG PKK KB Kesehatan. Sedangkan, Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat, Nofrizal dan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin akan menandatangani prasasti Kampung KB. Bahkan, dalam acara yang dihadiri PKB/IMP dan Ketua TP PKK serta Kepala BKKBN se Sumatera Barat, Sestama BKKBN Pusat juga akan menyerahkan penghargaan Ayah Bunda GenRe (ABG) Awards kategori penyantun kepada Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny Nevi Irwan Prayitno. Selain dihadiri pejabat dari Pemprov Sumbar dan Pemkab Sijunjung, panitia juga mengun dang, pimpinan Puskesmas, instansi vertikal dan BUMD/BMUMN serta Ketua TP PKK kecamatan dan Wali Nagari. “Panitia sudah menyiapkan skenario kedatangan Gubernur dan rombongan dalam rangka membuka dan mencangkan kegiatan KKBPK dan KG PKK KB Kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Barat,” jelasnya. (h/azn)

Amsar Karim Kembali Pimpin IPHI Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN - Ikatan Persauda raan haji Indonesia (IPHI) Kota Sawahlunto menggelar musyawarah daerah (Musda) IV yang berlangsung di Hotel Ombilin, Kamis (14/9). Amsar Karim Mudo kembali terpilih sebagai Ketua IPHI Sawahlunto periode 2017-2021. Hasil Musda dengan tema “Kita berdayakan IPHI untuk mengembangkan potensi umat menuju masyarakat madani sebagai perwujudan haji mabrur sepanjang hayat” juga terpilih Sekre taris, Azwir dan Bendahara Hj Irawati Luthain. Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed saat membuka Musda mengatakan, keberadaan IPHI di Sawahlunto berperan aktif dalam pembangu nan manusia seutuhnya, melalui Musda ini akan memilih dan membentuk susunan pengurus IPHI Kota Sawahlunto yang akan mengemban tugas dan amanah yang lebih baik lagi. “Sebagai organisasi yang besar, IPHI diharap kan menjadi perekat persatuan dan kesatuan, menjadi panutan masyarakat,” tuturnya. Ismed juga berharap IPHI Sawahlunto bisa menjadi tauladan, serta dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi peningkatan pembangunan di kota ini. Sementara Wakil Ketua IPHI Sumbar, Syafri Yusuf mengatakan, IPHI merupakan organisasi keagamaan independen yang sekaligus menjadi wahana menghimpun potensi para haji di Sawahlunto. Selain itu, keberadaan IPHI juga untuk meyerap dan menyalurkan aspirasi umat dalam fungsi organisasi kemasyarakatan guna mensuskseskan program pembangunan bangsa. Kepala Kemenag Kota Sawahlunto, H. Mardjanis yang merupakan Dewan Pembinan IPHI Sawahlunto menambahkan, Kemenag selalu berusaha melakukan pembinaan kepada IPHI dan berbagai kegiatan keagamaan yang menyang kut persoalan haji di Sawahlunto, seperti pelaksanaan manasik haji sampai masalah keberangkatan jamaah haji. (h/mg-rki)

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

23

Gema Cermat Pasbar Resmi Dicanangkan PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Syahiran mencanangkan Gerakan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Gedung Balerong Tuah Basamo Simpang Empat Pasbar, Kamis (14/9). Pencanangan sakaligus sosialisai Gema Cermat dihadiri oleh Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI yang diwakili oleh Kasi Peningkatan Penggunaan Obat Rasional (POR), Erie Gusnelliyanti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Kasi Kefarmasian, Yudi Hartati, kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Haryunidra dan diikuti oleh peserta dari lembaga pemerintah terkait, organisasi profesi kesehatan, TP-PKK se-Pasaman Barat, organisasi kemasyarakatan dan lainnya. Syahiran dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat Pasbar perlu dibekali pengetahuan tentang penggunaan obat secara rasional, tepat dan benar sehingga masalah yang timbul akibat mengkonsumsi obat secara bebas dan berlebihan dapat dihindari. “lebih dari 60% persen masyarakat melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi dan sebagian dari mereka menyimpan obat keras dan antibiotik yang diperoleh tanpa resep dokter,” ujar Syahiran. Dikatakan, data tersebut merupakan data Susenas dan hasil riset kesehatan dasar pada

Tahun 2013. Oleh sebab itu, antisipasi swamedikasi perlu dilakukan, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mencanangkan Gema Cermat. “Gema Cermat adalah upaya bersama pemerintah dan masyarakat dengan berbagai

kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar,” papar Syahiran. Lanjutnya, Penggunaan obat harus sosuai prosedur atau dengan resep dokter. Akan tetapi berbagai kendala yang akan ditemukan adalah kondisi geografis masyarakat yang tinggal d i daerah terisolir mengakibatkan penerapan POR akan sulit dilakukan. “Gema Cermat perlu secara

intensif disosialisasikan kepada masyarakat Pasbar. Saya harap Dinkes Pasbar benarbenar mengambil peran besar dalam hal ini,” ungkapnya. Lebih jauh dijelaskannya, Dinas Kesehatan Pasaman Barat harus memgambil peran besar dalam mensosialisasikan Gema Cermat keseluruh kecamatan hingga kepelosok daerah di Pasbar dengan melibatkan Camat dan seluruh petugas kesehatannyang ada d i kecamatan, nagari, hingga tingkat kejorongan.

GEMA CERMAT - Komitmen bersama untuk Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Pasbar yang dimulai dari Bupati Pasbar, Syahiran, Kamis (14/9). OSNIWATI

“semoga Gema Cermat dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Pasbar dan terima kasih kepada Drijen Bina Pelayanan Kefarmasian yang telah menetapkan Pasbar sebagai tempat berjalannya kegiatan Gema Cermat,” Syahiran mengakhiri. Dalam kesempatan yang sama, Kasi Peningkatan Obat Rasional, Erie Gusnelliyanti menyatakan dipilihnya Pasbar sebagai tempat dicanagkannya Gema Cermat disebabkan oleh keatifan Dinas Kesehatan Pasbar dalam mejalankan berbagai program kesehatan di tengah masyarakat. Disampaikan, pada Tahun 2017, Gema Cermat sendiri telah dicanangkan di 82 Kabupaten/Kota. Sebanyak 25 kegiatan diselenggarakan oleh Dirjen Pelayanan Kefarmasian dan 57 kegiatan diselenggarakan oleh Dinkes Provinsi. “Saya harap Pasaman Barat bisa menjadi contoh bagai Kabupaten lainndi Sumbar atau Indonesia perihal kesuksesan dalam menjalankan kegiatan Gema Cermat,” pungkas Erie. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar melalui Kasi Kefarmasian, Yudi Hartati menyampaikan bahwa Gema Cermat sendiri telah dilaksanakan mulai tahun 2015. Gema Cermat diperlukan untuk merubah kebiasaan masyarakat sehingga cerdas dalam menggunakan obat. (h/ows)

ANRI Tanah Datar Gelar Seminar Kearsipan TANAH DATAR, HALUAN Pertama kali dilaksanakan ditingkat Kabupaten dan Kota di Indonesia, merupakan prestasi yang luar biasa bagi Pemkab tanah Datar. Hal ini disampaikan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan dihadapan Wakil Bupati Zuldafri Darma, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Sumbar Alwis, Direktur Kearsipan Daerah Wilayah II Asep Mukhtar Mawardi, Forkopimda di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Kamis (14/9). “Ini adalah kali pertama saya hadir di daerah yang

terkait GNSTA, karena belum ada daerah Kabupaten dan Kota yang laksanakan, dan ditingkat Kementerianpun masih dua kementerian yakni Kesehatan dan Kementerian Hukum dan HAM, prestasi ini tentu harus diberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati yang mendukung gerakan ini,” tambah Mustari Irawan. Mustari menambahkan, Kearsipan diatur dalam Undang-Undang yakni UU Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan serta Perka ANRI Nomor 7 tahun 2017 tentang Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip. “Dengan dikeluarkan Undang-

Undang Kearsipan membuktikan bahwa Arsip sangatlah penting, karena setiap kegiatan pemerintah maupun masyarakat membutuhkan arsip,” ujarnya. “Tertib arsip untuk kepentingan kita semua, karena ada kejadian dimana pemerintah daerah harus kehilangan kepemilikannya atas asetnya karena tidak punya arsip dokumen kepemilikan, sehingga hak atas aset diambil oleh pihak lain. Dan yang lebih parah lagi adalah pemerintah yang membeli asetnya sendiri, ini bisa terjadi salah satunya karena pengelolaan arsip yang

WAWAKO Ismed saat membuka Musda IV IPHI Sawahlunto. RIKI YUHERMAN

tidak baik,” terang Mustari. Diakhir sambutannya Kepala ANRI menyampaikan, Tanah Datar bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan minat dan atensi SKPD untuk pelaksanaan tertib arsip. “Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, namun tetap berkelanjutan guna mencapai pengelolaan arsip yang lebih baik, sehingga kejadian seperti yang disampaikan tadi tidak terjadi,” tukasnya. Sementara itu Wabup Zuldafri Darma menyampaikan ungkapan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Kepala ANRI beserta rombongan di Tanah Datar. “Suatu kebanggaan bagi kami, kegiatan ini langsung dihadiri dan dibuka langsung Bapak Kepala ANRI, mohon maaf kalau dalam penyambutan dan pelayanan yang kurang memuaskan,” ujar Wabup. Zuldafri menambahkan, dengan pelaksanaan sosialisasi dan GNSTA yang dipusatkan di Tanah Datar dapat meningkatkan pelaksanaan tertib arsip yang lebih baik lagi. “Terima kasih kepada dinas Perpustakaan dan Arsip yang telah melaksanakan kegiatan ini, kepada para peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan ini sebaiknya, sehingga memperoleh ilmu dan pengetahuan untuk mengelola arsip lebih

baik lagi di masa depan,” tambahnya. “Sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam tertib arsip, mari secara bersama kita tandatangani kesepakatan sadar arsip sebagai bentuk tekad pengelolaan arsip lebih baik di Tanah Datar,” ajak Wabup Zuldafri. Dikesempatan sebelumnya Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar Marwan menyampaikan, ungkapan terima kasih kepada Kepala ANRI dan Bupati serta Wabup Tanah Datar yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan arsip tertib dan lebih baik lagi di Tanah Datar dan memberikan pengetahuan yang lebih kepada pengelola ar sip dalam menjalankan tugasnya,” sampai Marwan. Marwan menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan ini dukungan dari ANRI sangat besar sekali. “sebagai bentuk dukungan dari ANRI, kehadiran Kepala ANRI bapak Mustari Irawan bersama rombongan tidak memakai biaya dari Pemda Tanah Datar, namun dibiayai oleh ANRI sendiri, seperti pepatah “pai batandang, baok lapiak surang” tentu itu menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk lebih baik lagi di masa datang,” pungkasnya. (h/mg-rul)

Kemampuan Beradaptasi Kunci Sukses Mahasiswa PADANG, HALUAN - Banyak anak muda Indonesia bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri, apalagi dengan adanya beasiswa pemerintah, peluang untuk kuliah ke luar negeri lebih banyak. memberikan lebih banyak peluang saat ini. Faldo Maldini, pendiri pulangkampuang.com, berbagi pengalamannya hidup di negeri orang. Ia mengatakan, kemampuan beradaptasi adalah kunci kesuksesan seorang mahasiswa asing menyelesaikan studinya. “Kemampuan menyesuaikan diri sangat penting. Kata orang Minang, harus bapandai-pandai, apalagi mengambil studi yang jarang orang Indonesianya. Kebetulan, di kelas saya dulu hanya ada satu mahasiswa Indonesia. Pengajar juga tidak paham bagaimana buwww.harianhaluan.com

daya belajar kita. Pasti banyak salah. Karena itu, kita harus cepat belajar dan tidak boleh takut bereksperimen,” ujar Alumnus Ilmu Fisika Imperial Collage London itu, Kamis (14/9). Kuliah di luar negeri, kata Faldo, banyak masalah di luar urusan akademik yang harus diatasi. Persoalan yang tampak sepele sering membuat banyak mahasiswa asing kehilangan semangat belajar. “Banyak kendala nonakademik juga. Ada teman, orang Indonesia juga yang mau ditinggal nikah sama pacarnya, lalu stress, galau, gagal move on. Studinya berantakan. Ada juga teman orang Ekuador yang uang beasiswanya habis pada awal bulan gara-gara keseringan nonton pertandingan sepakbola liga Inggris. Sekali

nonton di stadion, bisa buat makan sebulan itu,” tutur mantan Ketua BEM Universitas Indonesia itu. Perihal kehidupannya saat berkuliah di Inggris, Faldo mengatakan, kehidupannya ketika itu tidak berjalan mulus. Kesulitan ekonomi m embuatnya harus sering kerja lembur di sana. “Saya mendapatkan beasiswa master penelitian dari Imperial Collage. Saya baru dapat uang bulanan kalau bekerja di laboratorium. Minimal empat jam setiap hari habis di lab. Uang hasil kerja itu saya kirim ke rumah. Adik -adik saya masih kuliah waktu itu. Pernah juga beberapa bulan saya menumpang tidur di lantai apartemen teman agar uang saku lebih banyak bisa dikirim pulang untuk kebutuhan mendesak. Dari kecil, kami dilatih oleh

orang tua untuk berbagi. Prinsip yang selalu saya pegang, studi harus selesai. Keluarga di kampung tidak boleh tahu kesulitan saya di rantau. Namun, positifnya, saya bertemu dengan banyak saudara baru melalui proses ini,” ucapnya. Di tengah kesibukannya di kampus, Faldo masih sempat memimpin Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK). Ia yakin posisinya sebagai ketua PPI akan memberikan peningkatan kapasitas pada dirinya. “Saya yakin mengelola manusia adalah hal terberat. Kalau ilmu alam, dua jam di lab sudah ada kesimpulan. Akan tetapi, manusia bisa berubah setiap saat. Mengelola manusia perlu banyak latihan. Sehebat apa pun teknologi dan konsep

kita, kalau gagal menyiapkan manusianya, kita tidak akan menjadi apa-apa. PPI ini adalah juru bicara untuk bangsa Indonesia. Temanteman bekerja untuk menuju ke situ. Ketua hanya sebagai fasilitator. Namun, yang terpenting, ikut PPI memberi saya kesempatan untuk jalan keliling UK, mulai dari Inggris, Wales, sampai Skotlandia sudah saya datangi. Kebetulan itu juga janji kampanye saya: mendatangi semua kota yang ada mahasiswa Indonesianya,” kata Faldo, pemilik dua paten teknologi itu. Ia mengajak semua anak muda Padang untuk terus meningkatkan kapasitas diri. Menurutnya, semua negara di dunia sedang berlomba-lomba membangun kualitas manusia. Karena itu,

khusus untuk Padang, anak muda Padang tidak boleh hanya menjadi penonton. “Kami di Pulangkampuang.com sadar betul standardisasi kapasitas. Kami bahkan memberi pelatihan membuat daftar riwayat hidup, wawancara, dan surat lamaran agar teman-teman di Padang mampu bersaing untuk masuk ke tempat kerja atau universitas luar negeri impiannya. Pesaing lulusan Unand dan UNP bukan lagi UI atau ITB, tetapi, karena keterbukaan dunia seperti sekarang, mereka harus bersaing dengan lulusan NTU, NUS, bahkan Harvard yang sudah terlatih bersaing secara global,” ujarnya. Faldo menjelaskan citacitanya bersama gerakan dan aktivitas yang dilakukannya di Sumatera Barat selama ini. Menurutnya, Redaktur: Heldi Satria

orang Padang sebenarnya sangat mumpuni, tetapi kebanyakan tidak terlatih menghadapi kompetisi. “Cita-cita kami bekerja adalah agar orang Padang punya banyak uang, banyak teman, banyak ilmu, dan banyak ibadahnya. Kita harus kembali menjadi industri otak yang kompetitif dan memiliki standar tinggi. Jadi, jangan pernah takut bermimpi. Diremehkan itu biasa. Gagal pun biasa. Tidak perlu saling hujat. Cukup kita jawab dengan karya nyata,” tuturnya. Faldo Maldini adalah salah satu nomine (kandidat) penerima penghargaan pemuda inspiratif Minangkabau 2017. Berikan dukungan anda kepada Faldo melalui tautan berikut ini bit.ly/ votetokohminang. (h/dib) Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 24 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kepala OPD Teken Komitmen SPIP SIJUNJUNG, HALUAN - Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung sepakat meningkatkan level maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

TEKEN KOMITMEN - Tingkatkan manuritas, pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Sijunjung menandatangani komitmen penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Balairung Lansek Manih, Kamis (14/9). AZNELDI

Kementerian Agama Kota Pariaman, M Nur, di Balaikota Pariaman, Rabu (13/7). Sementara travel umroh yang sudah berizin cabang dan beroperasional di Kota Pariaman ada 2, dan satu masih dalam proses mendapatkan perizinan cabang

ke Kementerian Agama. “Kita berharap warga jeli dan selektif menggu nakan jasa travel untuk berumroh ke tanah suci. Terhadap travel umroh hasil pendataan yang belum mengantongi izin cabang untuk beroperasi di Kota Pariaman, pengusaha

effesiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan anggaran dan pengawasan pelaksanaan SPIP.Hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya penyimpangan dana APBD. Dan tak kalah pentingnya, segera bentuk tim satuan tugas SPIP di setiap OPD. “Segera tindaklanjuti Rencana Tindak Pengendalian(RTP) sesuai dengan batas yang ditetapkan,” ingat nya. Sebelumnya, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Sijunjung, Endi Nazir melaporkan sosialisasi penyelenggaraan SPIP diikuti kepala OPD dan kepala Bagian di lingkungan Pemkab Sijunjung. Sosialisasi sehari ini, sebut dia, menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. (h/azn)

60 Satlinmas Padang Panjang Dikukuhkan

13 Travel Umroh di Kota Pariaman Tak Punya Izin PARIAMAN, HALUAN – Sebanyak 13 travel umroh yang tidak memiliki izin cabang beropreasi di kota Pariaman. “Jumlah tersebut berdasarkan hasil pendataan fihak kemenag yang langsung turun mendata di kota tersebut,” kata Kepala Kantor

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan komitmen penyenggaraan SPIP, secara simbolis oleh tiga Kepala OPD, yakni Kepala Dinas Parpora, Yofritas, Kepala Kesbang Pol, Yunani dan Camat Koto VII, Veri Satria. “Saya harap, komitmen ini tidak hanya diatas kertas, tapi di implementasikan di masing-masing OPD,” ucap Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin usai m enyaksikan penandatangan maturitas penyelenggar aan SPIP di Balairung Lansek Manih, Kamis (14/9). Untuk meningkatkan maturitas penyelenggaraan SPIP menuju level 3 di lingkungan Pemkab Sijunjung, sambung Bupati Yuswir Arifin, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pimpinan OPD. Diantaranya, tingkatkan

itu diberi sosialisasi di Kantor Kemenag Kota Pariaman, Rabu 13 September 2017. Sosialisasi tentang Peraturan Menteri Agama (PMA) No 18 ta hun 2015, langsung dibuka oleh Kemenag Kota Pariaman, M Nur tentang biro perjalanan. (h/tri)

Peran PPID Perlu Diterapkan PASBAR, HALUAN — Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang terb uka adalah hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hak untuk memperoleh informasi juga sangat relevan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengambilan keputusan masyarakat. Demi meningkatkan pelayanan publik serta meng-

optimalkan peran PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), maka Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis dengan pesertanya pejabat Eselon III di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (14/9). Adapun tanggung jawab PPID yaitu memberikan pelayanan dan informasi yang cepat, tepat sesuai dengan prosedur operasional. De-

ngan adanya PPID diharapkan menjadi cikal bakal dan sumber informasi, karena Dinas Komunikasi dan Informatika adalah corong dan gambaran seluruh kegiatan Pemerintah Daerah, papar Manus Handri dalam sambutannya. Selanjutnya beliau menyampaikan agar Diskominfo Pasaman Barat khususnya PPID untuk membentuk unit pelayanan 1 pintu, demi mewujudkan pelayanan kepada masyarakat.

DEMI meningkatkan pelayanan publik serta mengoptimalkan peran PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), Dinas Kominfo menggelar Bimtek, Kamis (14/9). OSNIWATI

www.harianhaluan.com

Terkait pelayanan masyarakat, PPID dibawah naungan Diskominfo Pasaman Barat Membentuk sebuah unit layanan yang disebut dengan Saiyo Center (Sarana Informasi Pelayanan Berbasis Online) yang berfungsi untuk melayani seluruh pengaduan masyarakat Pasaman Barat, baik itu keluhan ataupun pengaduan yang dapat disampaikan langsung melalui sms, telepon, website ataupun langsung mendatangi kantor Dinas Komunikasi dan Informatika. Pengaduan masyarakat dapat disampaikan ke nomor 08116668707, jelaskan Desyarti Sekretaris Diskominfo Pasaman Barat. Selanjutnya pesan yang dikirim akan ditampilkan di website unit layanan pengaduan Saiyo center. Dari pengaduan masyakat tersebut akan diproses sesuai dengan isi pengaduan dan akan diteruskan ke OPD terkait. Dan pengaduan ini akan direspon maksimal 3 X 24 jam. Klasifikasi kecepatan respon ditandai dengan pem berian warna tergantung dari kecepatan tanggapan penga-

duan. Dan bagi OPD yang tidak responsif akan diberikan peringatan oleh system dan selanjutnya akan dilaporkan kepada pimpinan daerah, terang Desyarti. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat, Dalpesri Bahar mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk segera melengkapi data, dan menjadi fasilitator di OPD masing - masing dalam menyusun daftar informasi publik. “Kami dari Dinas Komunikasi dan Informatika akan terus berinovasi dan dalam waktu dekat akan segera melaunching aplikasi layanan pengaduan demi memudahkan dan meningkatkan pelayanan untuk ma syarakat,” ujar Dalpesri Bahar. Bimtek PPID ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pemerintah Daerah Pasaman Barat dengan narasumber, Kabid Layanan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Indra Sukma S.Kom yang didampingi oleh Kadis dan Sekdis Komunikasi dan Informasi Pasaman Barat. (h/ows)

SEJUMLAH anggota Satlinmas Padang Panjang saat dilantik. IST

PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 60 orang anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Padang Panjang dikukuhkan di Aula Kantor Camat Padang Panjang Timur, Selasa (12/9) lalu. Semua anggota Satlinmas tersebut berasal dari kelurahan serta kecamatan se-Kota Padang Panjang. Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis mengatakan, anggota Satlinmas terlebih dahulu harus mendapatkan pembekalan ilmu sebelum bertugas di lapangan. Dan seiring berjalannya waktu, jumlah anggota Linmas secara bertahap akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan kota. Sehingga angka ideal yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat dipenuhi. “Nanti pada tahun 2018,

Redaktur: Heldi Satria

Kota Padang Panjang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dari 171 daerah yang melaksanakan Pilkada. Disini tentunya peranan anggota Linmas menjaga ketertiban dan kelancaran sangat dibutuhkan sekali, “ ujar Hendri Arnis. Hendri Arnis menambahkan, pada saat Pilkada nanti, berbagai kemungkinan gangguan Kamtibmas dalam pelaksanaan Pilkada serentak harus diantisipasi dan disiapkan penanganannya sejak dini, baik dengan cara turun langsung ke lapangan, atau menyerukan di berbagai kesempatan, sehingga pelaksanaan Pilkada 2018 bisa terwujud lancar, aman dan tertib. “Peserta pembekalan harus mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memahami fungsi dan tugas linmas tersebut. Untuk menjadi anggota Satlinmas memiliki tantangan yang tidak ringan, karena berupaya menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” harap Hendri Arnis. Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Panjang, Arkes Refagus mengatakan, Satlinmas ini nantinya akan diberi perbekalan yang matang karena tugas pokok Linmas ini sangat lah berat,dan nantinya anggota Satlinmas akan dibekali ilmu mengenai penanganan bencana. “Satuan yang berasal dari masyarakat maka peran Satlinmas menjadi sangat penting sebagai barisan terdepan yang memiliki kedekatan psikologis dengan masyarakat, dengan memikul Motto 2-CT 1-CL (Cepat tanggap, cepat tindak, dan cepat lapor),” kata Arkes. Arkes berharap semua Satlinmas yang dikukuhkan ini agar bersungguh-sungguh dalam bertugas dan mengemban amanat yang telah diberikan. Pelatihan Satlinmas ini akan diadakan selama 3 hari, hingga Kamis (14/9) kemarin. (h/pis) Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.