Haluan 15 November 2011

Page 1

EDISI : 185 TAHUN LXIII

SELASA 15 NOVEMBER 2011 M / 19 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KOMNAS HAM SUMBAR

Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama ! (QS An Nisaa' 4:71) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.02 15.24 18.04 19.16

Insiden Maligi Kasus Besar

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

KOMNAS HAM Sumbar menilai insiden Miligi adalah kasus besar. Karena itu, pihaknya baru bisa melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran HAM 8 November lalu itu, setelah ada perintah dari Komnas HAM Pusat.

REFLEKSI

Hubungan Rumah Sakit dan Bencana

PADANG, HALUAN — Puluhan warga Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sumbar di Padang, Senin (14/11) kemarin.

OLEH : DR H JONDRI AKMAL MENARIK sekali membaca Haluan Kamis, (3/11 ), bahwa PT Semen Padang membuka rumah sakit darurat di lokasi bencana banjir di Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan. RS Darurat itu melayani masyarakat terutama yang terserang penyakit pascabanjir bandang yang melanda daerah ini. Tentu kita semua setuju upaya yang dilakukan oleh elemen bangsa ini harus mendapatkan apresiasi. Ketika kita bicara tentang bencana, sebenarnya sepanjang sejarah kehidupan manusia atau sepanjang terbentuknya Bumi ini bencana itu sudah ada. Kata bencana (disaster) berasal dari bahasa Yunani yakni dissastro. secara harfiah kata bencana/disastro sendiri berarti dampak atau pengaruh dari bintang yang buruk atau jahat.

Bersambung ke Halaman 07

EMAS KUMITE BEREGU — Karateka putri Indonesia Tantri Widyasari (bawah) yang cedera saat bertanding menyaksikan rekannya Yulanda Asmuruf (kiri), Martinel Prihastuti (tengah) dan Fitrianingsih Nur Hadiyanti (kanan) membentangkan bendera merah putih seusai pertandingan babak final Kumite Beregu Putri SEA Games XXVI melawan tim Malaysia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (14/ 11). Tim kumite putri Indonesia berhasil menyumbangkan medali emas setelah memenangi pertandingan dengan skor 2-1.

Bersambung ke Halaman 07

BIDANG KESEHATAN

Padang Panjang Rujukan Nasional

PADANG PANJANG, HALUAN—Kota Padang Panjang menjadi rujukan bahasan kesehatan di tingkat Nasional bahkan Internasional. Sering kali, sampel materi sajian Menteri Kesehatan yang akan dipaparkan di luar negeri seperti Brazil dan PBB dan di SUIR SYAM berbagai daerah di Nusantara salah satu diambilnya dari Kota Sehat Padang Panjang. Walikota Padang Panjang Suir Syam kepada Haluan kemarin mengatakan, keberhasilan itu berawal dari tekad, niat dan kerja keras dan latar belakang kepala daerah dalam mewujudkan Padang Panjang menjadi kota sehat.

ANTARA

Atlet Sumbar Sumbang Emas dan Perunggu PADANG, HALUAN — Indonesia makin menjauh dari pesaing terdekatnya, Thailand dengan rentang 25 medali emas hingga Senin (14/ 11) pukul 23.00 WIB. Merah putih sudah mendeposit kan 60 keping emas, sementara Thailand baru

mencapai 35 keping emas pada pundipundi perolehan medali negeri Gajah Putih itu. Sepanjang Senin kemarin, atletatlet Indonesia berhasil tambah 20 keping emas dari cabang olahraga sepatu roda, vovinam (bela diri asal

Vietnam, red) karate, renang, taekwondo, panjat dinding dan lainnya. Ada 16 cabang olahraga menyuplai 52 kepingan medali, termasuk perak dan perunggu. Bersambung ke Halaman 07

NET

BANGSA Indonesia membunuh orangutan lebih kurang 750 ekor dalam setahun. Jika tak ada upaya preventif, orangutan terancam punah.

Kejam Nian, 750 Orangutan Dibunuh dalam Setahun POPULASI orang utan terancam dengan semakin rusaknya hutan untuk keperluan perkebunan. Hasil survei yang dilakukan The Nature Conservacy dan 19 organisasi lain seperti WWF, Persatuan Pengamat dan Pakar Primata Indonesia yang dimuat di jurnal PLoSOne menunjukkan hasil mengejutkan. Survei yang dilakukan dengan mewawancarai 6.983 orang di 687 desa di tiga provinsi Kalimantan itu melaporkan bahwa warga di banyak desa Kalimantan membunuh setidaknya 750 ekor orang utan dalam setahun. Pembunuhan itu dilakukan tak hanya untuk melindungi tanaman mereka namun juga mereka memburu orang utan untuk dikonsumsi dagingnya. Peneliti dan penulis laporan itu Erik Meijaard mengatakan praktik seperti ini belum pernah tercatat sebelumnya, dikhawatirkan menjadi ancaman yang jauh lebih serius untuk orang utan.

Bersambung ke Halaman 02

Bersambung ke Halaman 07

PENENTU EMAS NOMOR KUMITE BEREGU PUTRI

Si Tomboy dari Lubuk Kilangan

S

Laporan: Rio Surya Wijianto

ETELAH meraih perak di Laos saat SEA Games XXV 2009 lalu, karateka andalan Sumatera Barat ini selalu jadi pantauan PB Forki. Martinel Prihastuti sendiri menguatkan tekadnya untuk meningkatkan prestasi di SEA Games selanjutnya di Indonesia Kemarin, tekad dara kelahiran Padang, 5 Maret 1984 itu terwujud. Bersama tiga karateka putri terbaik milik Merah Putih, Martinel Bersambung ke Halaman 07

MARTINEL (tengah), diapit Leonardy tokoh FORKI dan Ketua KONI Syahrial Bakhtiar di Jakarta.

New Avanza Ditargetkan Terjual 300 Unit Sebulan

PADANG, HALUAN — Dealer resmi Toyota, Auto2000 Cabang Padang menargetkan penjualan All New Toyota Avanza di Sumbar mencapai 300 unit per bulan. Avanza terbaru versi 2012 ini resmi diluncurkan di Kota Padang, Senin (14/11) dan ditargetkan dipasarkan pekan depan. DAVID Produk unggulan Toyota KACAB Auto2000 Padang, Temmy Hanafiah didampingi Avanza baru ini yaitu The All jajaranya saat memperkenalkan All New Toyota Avanza di New Avanza Veloz. Avanza Hotel Pengeran’s Beach Padang, Senin (14/11). Veloz ini merupakan produk kesempurnaan dari tipe terakhir yaitu E M/T dan AT. Tipe 1.3 G M/T dan tipe G dan hanya menghadirkan 1 varian A/T serta tipe 1.5 G MT. saja yaitu 1.5 veloz. Namun demikian, “Avanza veloz ini merupakan Toyota tetap melakukan perubahan pada unggulan, karena ini penyempurnaan tipe lain yaitu All New Avanza. Tipe ini menghadirkan 5 jenis yaitu tipe 1.3 Bersambung ke Halaman 02

WALIKOTA Solok Irzal Ilyas bersalaman dengan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih setelah menerima penghargaan Kota Sehat 2011, Senin (14/11) malam.

PENGHARGAAN NASIONAL

Solok Kota Sehat 2011 SOLOK, HALUAN — Kota Solok kembali meraih penghargaan tingkat nasional dipenghujung tahun 2011, dimana salah satu kota kecil di Indonesia itu meraih prestasi sebagai Kota Sehat (Swastisaba Padapa) 2011. Atas prestasinya

itu pemerintah RI melalui menteri kesehatan menyerahkan penghargaan kepada Walikota Solok Irzal Ilyas di kantor kementerian kesehatan Senin (14/11) tadi malam.

Bersambung ke Halaman 02


2 UTAMA

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

LEWAT VOTING

Fitrizal jadi Ketua Gapeksindo Payakumbuh dan Limapuluh Kota

PAYAKUMBUH, HALUAN— Musyawarah Cabang (Muscab) II Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota diakhiri dengan voting, Senin (14/11) malam. Dari enam calon ketua, Fitrizal Roesli,ST memperoleh 12 suara, Ir. Asnir Rinan ( 5 suara ), Herman Bujang Niar ( 4 ), Edlen Syarkawi ( 3 ), Enizul (2) dan Evarizon ( 1). Dengan demikian Fitrizal Roesli dipercaya sebagai ketua Gapeksindo 2011 – 2016 Kota Payakumbuh dan

kabupaten Limapuluh Kota. Secara lengkap komposisi pengurus: Fitrizal Roesli,ST dan 4 wakil masing – masing :Enizul Dt.Rajo Bandaro, Evarizon, Hj.Nurdianis Nurdin, dan Erizal. Sekretaris :Roni Juniadi,ST,MT Wakil Sekretaris : Ir. Budi Prasetya,Dy. Bendahara : Fery LR Dt. Bandaro Kayo, Wkl Bendahara Dini Hartati. Muscab II Gapeksindo itu dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo, di aula hotel Mangkuto Koto Nan

Gadang Payakumbuh Utara Senin ( 14/11 ) pagi. Hadir Ikut memberi sambutan pada kesempatan itu, Walikota Payakumbuh diwakili Asisten Administrasi Umum Yufnani Away, serta ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan, S.Sos. Para pimpinan daerah tersebut menyatakan siap dan berjanji akan meningkatkan pembinaan kepada para rekanan jasa konstruksi didua daerah ini. Pemda sama – sama menyadari dan memahami berorganisasi, dan

pembinaan kemasyarakatan, dan Muscab merupakan suatu penyusunan visi kebersamaan, hingga dapat melahirkan kepengurusan kuat, tangguh, cerdas dan siap menghadapi tantangan tekhnologi dimasa datang. “APBD Kabupaten Limapuluh Kota yang Rp 971 miliar, sebahagian besar bakal menjadi tumpuan kerja rekanan jasa kontruksi. Gapeksindo diharapkan berberan aktif dan akan menjadi harapan kita bersama,” kata Ali. Walikota dalam sambutan jelang pemukulan gong pertanda peresmian

Muscab II Gapeksindo, pada intinya menyebut pentingnya sinergi pemerintah, jasa konstruksi dan perbankan, walau akhir – akhir ini Gapeksindo hadir kalau diundang baru membawa nama perorangan, tidak seperti Gapensi. Untuk itu dimasa datang kalau ada pertemuan – pertemuan rapat dengan pihak pemerintah bisa ramai hadir. Aturan – aturan di masa datang akan lebih ketat, kalau tidak profesional dalam berkerja bisa bisa direktur perusahaan, anggota DPRD, dan pejabat dari SKPD

berurusan dengan polisi dan Kejaksaan.Diharapkan pengurus yang terpilih dari Muscab II Gapeksindo Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota masa bakti 2011 – 2016 sering – sering konsultasi dengan pemerintah, perbankan, serta pengurus terpilih bisa mengayomi anggota. Pada acara Muscab Gapeksindo Senin itu, juga member sambutan ketua Gapeksindo Sumbar diwakili Ir. Nil Fatmi, dan ketua Perbankan Irwan Is yang juga kepala BNI Cabang Kota Payakumbuh.(h/snt)

Palindungan Plt Bupati Mentawai HUMAS PEMPROV

SERAH TERIMA—Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai diserahterimakan kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Senin (14/11). Gubernur kemudian menunjuk Palindungan Sihombing sebagai Pelaksana Tugas Bupati Mentawai sambil menunggu SK Mendagri untuk bupati dan wakil bupati defenitif.

PADANG, HALUAN — Meski sudah sudah menang dalam Pemilu Kepala Daerah 10 Oktober lalu, Yudas Sabaggalet dan Rijel Samaloisa masih belum dapat ditetapkan sebagai Bupati dan wakil Bupati Kepulauan Mentawai. Keduanya masih harus memenuhi proses hukum terkait sengketa yang berujung ke Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk

sementara tampuk pimpinan di bumi Sikerei ini dipegang oleh Plt Sekda Mentawai, Palindungan Sihombing. “Kami mengucapkan terima

kasih banyak atas segala pengabdian Bupati Edison Saleleubaja dan Wakil Bupati Yudas Sabaggalet selama memimpin masyarakat Mentawai mulai dari tahun 2006 hingga 2011, terutama pada saat penanggulangan bencana tsunami di Mentawai tahun 2010,” ujar Gubernur sumbar Irwan Prayitno dalam serah terima jabatan Bupati Kepulauan Mentawai periode 2006-2011 di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (14/11). Acara ini dihadiri Ketua DPRD Yultekhnil, Kapolda Sumbar, Danrem, Forkonpinda, Bupati, Walikota, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar serta beberapa kepala SKPD dan staf di lingkungan Pemkab Mentawai. Terkait sengketa, seperti diberitakan sebelumnya saat ini MK telah memutuskan menolak gugatan terkait kasus Pemilu di Mentawai. “Saat ini kita tinggal menunggu SK Mendagri yang tentunya harus ditandatangani Presiden. Untuk sementara waktu kami menunjuk Pelaksana Harian Bupati Mentawai, Plt Sekda Mentawai Palindungan Sihombing yang memiliki kewajiban untuk melaporkan segala sesuatunya

Kejam Nian, ...............................Sambungan dari Hal.1 Indonesia, rumah bagi 90 persen populasi orang utan dunia, memiliki hutan hujan lebat sekitar 50 tahun lalu. Namun kini luas hutan hujan semakin berkurang karena digunakan untuk keperluan kayu, perkebunan kertas dan kini perkebunan kelapa sawit. Akibatnya, sekitar 50.000 sampai 60.000 ekor tinggal terpencar di kawasan hutan yang luasnya semakin berkurang. Sehingga, tak jarang hewan-hewan itu bersinggungan dengan manusia yang tak jarang berakhir fatal. “Namun survei kami menunjukkan pembunuhan orang utan juga terjadi di kawasan terdalam hutuan di mana orang utan diburu seperti hewan lainnya,” kata Meijaard. “Ini mungkin merupakan kenyataan yang tak menyenangkan. Namun kita tak bisa lagi abaikan fakta ini,” lanjut dia. Diragukan “Saat kami ke Kalimantan, ditemukan hampir 10 juta hektare hutan dibuka untuk perkebunan tanpa prosedur dan melibatkan 1.000 orang tersangka.” Namun, peneliti Pusat Penelitian Hutan Tropis (PPHT) Universitas Mulawarman Samarinda, Dr Yaya Rayadin meragukan hasil survey TNC itu. Menurut Yaya, survey yang dilakukan TNC adalah sebuah survei sosial yang tidak bisa diandalkan validitasnya. “Sebab jika Anda tanya ke masyarakat saya tidak bisa menyebut satu, lima atau sepuluh. Selain itu saya tidak yakin masyarakat tidak tahu berapa yang dibunuh selama setahun,” kata Yaya saat dihubungi

wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho. “Dari kaca mata saya sebagai peneliti orang utan validitasnya diragukan karena metodenya hanya survei, ngobrol-ngobrol terus diblowup,” tambah dia. Yaya juga meragukan klaim masyarakat melakukan pembunuhan ratusan ekor orang utan. Sebab, kata dia, orang utan adalah jenis hewan yang sangat sulit ditangkap. “Kami saja yang profesional susah menangkap orang utan. Ini seperti menangkap babi hutan atau kijang, tidak seperti itu,” jelasnya. Yaya menduga ada kemungkinan satu atau dua ekor orang utan memang diburu dan dibunuh untuk dikonsumsi warga desa. “Tetapi jumlahnya tidak akan mencapai ratusan,” tegasnya. Penyiksaan Meski meragukan hasil survei TNC, namun Yaya Rayadin meyakini timbul penyiksaan orang utan di beberapa kawasan hutan yang berdekatan dengan kepentingan manusia. Sedikitnya 10 juta hektar hutan Kalimantan dibuka tanpa izin yang benar. “Untuk mengendalikan orang utan secara layak butuh peralatan dan sumber daya manusia. Kalau di perusahaan-perusahaan sekarang tidak ada alat, tidak ada SDM jadi untuk mengendalikan orang utan secara layak tidak mungkin,” paparnya. Pola-pola penyiksaan inilah yang kemudian diduga menjadi penyebab pembunuhan puluhan ekor orang utan di Desa Puan Cepak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

pada 2009-2010. Sejumlah organisasi lingkungan, seperti WALHI, menduga pembunuhan puluhan orang utan itu terkait pembukaan perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut. Kemungkinan adanya praktik pembunuhan orang utan tidak ditampik Kementerian Kehutanan Indonesia. Namun, pemerintah belum menemukan bukti bahwa pembunuhan orang utan itu terkait salah satu perkebunan kelapa sawit. “Ada yang mengatakan menemukan sekelompok orang utan dikubur. Itu bisa saja terjadi mungkin pernah ada kebakaran hutan di Kaltim kemudian terpepet dan kemudian mati bersama,” kata Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Darori. Darori menjanjikan jika pembantaian itu terjadi maka pemerintah akan lakukan penyelidikan dan penyidikan,”Dan kalau sudah ada penyidikan bisa kita dapatkan tersangkanya.” Namun untuk masalah pembukaan hutan besar-besaran tanpa izin di Kalimantan, Darori membenarkan kondisi tersebut. “Saat kami ke Kalimantan, ditemukan hampir 10 juta hektare hutan dibuka untuk perkebunan tanpa prosedur dan melibatkan 1.000 orang tersangka,” kata Darori. Kondisi ini, lanjut Darori, disebabkan sejak otonomi daerah diberlakukan maka pengawasan hutan diserahkan kepada pemerintah daerah. “Sayangnya tidak semua dinas kehutanan kabupaten dan provinsi melakukan pengawasan,” keluhnya. (http://www.bbc.co.uk)

kepada Gubernur serta menjaga stabilitas keamanan dan ketenteram di Mentawai,” tambah Irwan. Serah terima jabatan Bupati Mentawai ini sesuai dengan Keputusan Mendagri Nomor 131.13-553 dan nomor 132.13-554 tanggal 14

November 2006, sehingga hari ini terhitung genap lima tahun Edison Saleleubaja dan Wakil Bupati Yudas Sabaggalet menjabat . Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati tersebut sesuai dengan SK

Mendagri Nomor T.131.13/5472/ OTDA, tanggal 11 November 2011 maka jabatan Bupati dan Wakil Bupati diserahterima kan kepada Gubernur Sumatera Barat sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. (h/dla)

Solok Kota ..................................Sambungan dari Hal.1 Berhasilnya Kota Solok meraih penghargaan Swastisaba itu tak terlepas dari kepedulian warga Kota Solok dalam meningkatkan kesehatan yang juga dibarengi dengan adanya dorongan dari pemerintah daerah memasyarakatkan kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Dorongan itu dimulai sejak tahun 2009 lalu, kemudian dilanjutkan tahun 2010 melalui peningkatan saranan prasarana lingkungan pemukiman, fasilitas kesehatan di lingkungan masyarakat dan adanya peningkatan derajat kesehatan menuju manusia sehat dan mandiri, ujar Walikota Solok Irzal Ilyas kepada Haluan sebelum bertolak ke Jakarta Senin. Berhasilnya Kota Solok meraih penghargaan sebagai Kota Sehat 2011 menambah deretan prestasi yang diraih selama tahun 2011, prestasi pertama tentang keberhasilan meraih piala adipura dan satusatunya di Sumatera Barat, plakat Wahana Tata Nugraha (WTN) sebagai kota tertib lalu lintas, Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), lomba menu bergizi berimbang tingkat nasional Oktober lalu. Kembali ke prestasi Kota Sehat

2011, menurut Walikota Solok, untuk mencapai prestasi itu memang tidak gampang karena dimulai dari tingkat RW sehat, kemudian dilanjutkan ke kelurahan sehat sehingga pada gilirannya terwujud kecematan sehat dan terakhir melaju ke tingkat Kota Solok sehingga Kota Solok Sehat. Gerakan Kota Solok sehat juga diakomulasikan dengan visi yakni “terwujudnya Kota Solok sebagai kota sehat mandiri, aman, tentram dan nyaman dengan melibatkan partisipasi masyarakat, visi itu juga didukung dengan misi mendorong dan mengajak warga masyarakat berperan serta secara aktif dalam mewujudkan Kota Solok sebagai Kota Sehat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan demi terciptanya masyarakat yang sehat mandiri serta berahklak mulia. Menurut Irzal Ilyas, untuk memajukan masalah kesehatan memang sangat rumit, namun Pemda Kota Solok punya kiat tersendiri dalam mengatasi persoalan kesehatan tersebut, kiat itu dimulai dengan pengembangan wilayah sehat (healthy city) melalui pemberdayaan masyarakat, bahkan di back up melalui

peraturan bersama menteri dalam negeri dan menteri kesehatan tentang penyelenggaraan kota sehat. Kendati demikian, Kota Solok sebenarnya masih menghadapi permasalahan dibidang kesehatan antara lain tentang derajat kesehatan masyarakat yang belum optimal, bermunculannya pemukiman padat yang tidak teratur, walau demikian kebersihan kota menjadi pilihan utama yang selalu dipertahankan termasuk sistim drainase kota yang masih perlu dibenahi. Bahkan yang terpenting juga Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selalu ditanamkan sejak dini. Munculnya berbagai persoalan kesehatan sudah menjadi hal yang lumrah karena sebagai kota yang dinamis dan terletak di jalur lintas Sumatera Bukittinggi, Padang dan Jakarta sudah jelas banyak menghadapi tantangan. Tantangan itu bukanlah suatu hambatan untuk memajukan Kota Solok sebagai Kota Bersih dan Sehat melainkan suatu pekerjaan yang harus dihadapi sehingga tahap demi tahap masalah hidup bersih dan sehat membudaya dikalangan masyarakat, terang walikota. (h/alf)

New Avanza ...............................Sambungan dari Hal.1 dari varian terakhir dan bagi masyarakat yang ingin tampil beda. Namun demikian, kami tetap menghadirkan varian-varian sebelumnya untuk memenuhi selera masyarakat, karena tampilannya yang dinamis dan modern serta tentunya lebih sporty,” Kepala Cabang Auoto2000 Padang, Temmy Hanafiah kepada wartawan saat jumpa pers peluncuran All New Avanza di Hotel Pengeran’s Beach Padang, Senin (14/11)kemarin. Desain eksterior All New Avanza dan The All New Avanza Veloz tampil dinamis dan advanced. Desain yang lebih kokoh dan dinamis juga diikuti dengan peningkatan coefficient drag yang menghasilkan konsumsi bahan bakar lebih hemat. Keunggulan lainnya yaitu radiator grill yang elegan serta stir didukung power steering, sehingga lebih ringan. “Begitu juga dengan warga, kami menghadirkan delapan pilihan sesuai perkembangan warna saat ini. Diantaranya yaitu black metallic, silver mica metallic, gray metallic, Champagne metallic, dark steel mica, light blue metallic, maroon mica dan white. Sementara The All New Avanza Veloz hadir dalam empat pilihan warna yaitu silver mica metallic, dark steel mica dan black metallic,” katanya. Avanza yang mulai diluncurkan

sejak Januari 2004 ini menjadi produk keunggulan Toyta sekaligus berhasil menjadi idaman keluarga. Bahkan, varian MPV Low Private Toyota ini disebut Mobil Sejuta Umat karena berhasil menduduki pejualan tertinggi diatas 40% di kelas MPV sejak peluncurannya, dan di atas 50% sejak tiag tahun terakhir. Avanza tidak saja diminanti masyarakat tanah air, namun juga masyarakat di Ranah Minang. Bahkan, penjualan Avanza di Sumbar di atas rata-rata penjualan secara nasional. Data penjualan Toyota di Sumbar sejak Januari sampai Oktober atau sepuluh bulan terakhir mencapai 4000 unit. Sekitar 2500 dari jumlah itu merupakan penjualan produk Avanza atau sekitar 62,5%. “Angka terakhir market share Avanza secara nasional mencapai 58,81%. Sedangkan market share Avanza di Sumbar mencapai 62,5%. Angka penjualan di Sumbar ini juga di atas rata-rata Sumatera, dimana market share Sumatera berada pada 61,1%,” katanya lagi. Dengan keberhasilan pencapaian tersebut, Auto2000 Cabang Padang optimis varian 4x2 andalan Toyota itu mampu ditingkatkan mencapai 70% pada penjualan 2012 nanti atau mencapai 300 unit per bulan. “Kami sudah siap melayani ma-

syarakat yang ingin mendapatkan generasi terbaru Avanza ini. Masyarakat silahkan dating langsung ke Show Room kami di Jalan Khatib Sulaiman no.2000 Padang atau mengunjungi pameran kami di Plaza Andalas dan Basko Grand Mall tanggal 15 November (hari ini-red),” katanya lagi. Avanza pertama kali diluncurkan Toyota Januari 2004 lalu dengan line up 1.3 E dan G M/T. Pada perjalanannya, Toyota melakukan berbagai perubahan terhadap varian Avanza. Pada produk generasi berikutnya, line up bertambah dengan varian 1.3 AT. Tahun 2006 Toyota mengalami minor change diikuti penambahan line up 1.5 S AT menggantikan 1.3 S AT. Tahun 2008, Avanza mengalami minor change lagi diikuti penambahan varian 1.3 G AT dan 1.3 E AT pada 2010. Berbagai perubahan yang dilakukan mengikuti perubahan tren pasar otomotif dan kebutuhan pasar dan tuntutan selera masyarakat yang terus berkembang. Auto2000 membuka harga penjualan Rp148 juta tipe terbawah 1.3 E M/T sampai Rp170 juta untuk tipe 1.5 M/T All New Avanza. Sedangkan The All New Avanza Veloz dibuka harga mulai Rp174,7 juta untuk tipe 1.5 M/T dan Rp184,2 juta untuk tipe 1.5 A/T. (h/vid)


SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

KROASIA TETAP WASPADA KROASIA, HALUAN — Menang 30 atas Turki tak membuat Kroasia lengah saat menjamu Turki, Selasa (15/11) atau Rabu (16/11) dini hari waktu Indonesia. Luca Modric memastikan ia bersama kawankawannya akan tetap fokus menghadapi anak asuh Guus Hiddink yang diyakini akan tampil lepas setelah kalah di kandang sendiri, pada pertandingan leg I 11 November lalu. “Yang terpenting adalah kita tetap fokus sekarang. Kita tidak bisa bersantai, bahkan sedikit, karena dapat membahayakan.”katanya. Wajar Modric cukup waspada karena Kroasia mempunyai kenangan buruk terkait laga melawan Turki. Pada perempat final Euro 2008,

Kroasia sempat unggul 1-0 melalui gol Ivan Klasnic. Namun Turki sukses menyamakan kedudukan di akhir pertandingan dan akhirnya lolos ke empat besar. Bukan hanya Modric yang waspada, sang pelatih, Slaven Bilic, juga sependapat dengan playmaker Tottenham tersebut. “Jangan bodoh, ini bukanlah pertandingan persahabatan,” kata Bilic. Sebelumnya, pelatih Turki, Guus Hiddink, sudah menyuarakan rasa pesimismenya soal peluang timnya. Hasil tiga gol tanpa balas pada laga pertama lalu membuat semuanya seperti sudah berakhir. "Siapa yang lolos sudah bisa dipastikan," katanya. (net)

LUCA MODRIC TETAP WASPADA

3

Tevez Ngacir ke Argentina MANCHESTER, HALUAN — Carlos Tevez kembali berulah. Kali ini ia absen dari sesi latihan Manchester City dan malah pulang kampung ke Argentina tanpa meminta izin klub. Tevez saat ini tengah menjalani hukuman dari City pasca menolak bermain saat laga kontra Bayern Munich bulan lalu. Selain itu ia harus menerima denda pemotongan gaji selama dua minggu. Bukannya memperbaiki hubungan dengan City dan juga manajernya Roberto Mancini, Tevez malah bersikap tak profesional. City mengonfirmasi jika pesepakbola 27 tahun itu tidak mengikuti sesi latihan Rabu (9/11) pagi waktu setempat tadi dan tidak ada pemberitahuan dari pemain yang bersangkutan. Didapat kabar malah Tevez sudah bertolak ke Argentina untuk bertemu keluarganya. Pihak klub sendiri belum tahu apakah ada hukuman tambahan untuk Tevez atau tidak. "Dia pergi untuk memenui keluarganya. Kami sudah berkali-kali katakan jika Carlos sadar dengan situasi sekarang untuk mengembalikan kebugarannya. Saya tidak bisa berkata apapun lagi sampai dia kembali ke sini," ujar juru bicara Tevez, Paul McCarthy, kepada Sky Sports. Dengan ulah terbaru Tevez saat ini tampaknya pintu keluar dari Etihad Stadium semakin dekat untuknya. Kini tinggal ditunggu apa tindakan City selanjutnya kepada pemain yang musim lalu berperan besar membawa mereka lolos ke Liga Champions itu.(dtc)

TEVEZ

Milan Tetap Favorit Juara

MILAN, HALUAN — AC Milan sudah mulai menapaki jalur positif meski memulai dengan tak meyakinkan. Biar bagaimana, Milan sebagai juara bertahan tetap dinilai sebagai unggulan terdepan. Milan memulai musim ini dengan buruk. Sampai giornata 5, Rossoneri bahkan hanya bisa mencatatkan satu kemenangan, dengan empat partai sisa diakhiri dengan dua kekalahan dan sepasang hasil imbang. Akan tetapi, belakangan tim besutan Massimiliano Allegri tersebut mulai bangkit. Semenjak kalah dari Juventus di giornata 5, Milan telah mencatatkan lima kemenangan beruntun di Seri A. Perbaikan performa itu membawa Milan kini menghuni posisi tiga klasemen dengan selisih satu angka saja dari Udinese dan Lazio yang sedang menempati dua tangga teratas klasemen Seri A. Carlo Ancelotti, yang menukangi Milan dari 6 November 2001 sampai 31 Mei 2009, pun menegaskan keyakinan kalau Milan besutan Allegri tetaplah tangguh dan akan menjadi tim terdepan dalam perebutan gelar juara. "Aku pikir mereka sudah pasti merupakan tim yang harus dikalahkan di Italia. Mereka punya skuad terkuat," ujarnya kepada Gazzetta dello Sport yang dilansir Fotball Italia. "Anda juga harus mempertimbangkan fakta bahwa mereka memenangi Scudetto musim lalu dan mereka adalah tim yang paling sedikit mengalami perubahan (sehingga tak diperlukan banyak adaptasi)," papar Ancelotti.(dtc)

LIVE RCTI PUKUL, RABU (16/11) PUKUL 02.30 WIB JERMAN VS BELANDA

EMOSIONAL

Pekan ini sepak bola dunia tengah diramaikan pertandingan-pertandingan persahabatan internasional. Banyak negara tengah menguji kemampuan mereka melalui pertandingan uji coba tersebut. Belanda merupakan salah satu negara yang turut memanfaatkan kesempatan tersebut. Pertandingan pertama Belanda melawan Swiss berakhir imbang tanpa gol. Kini mereka akan menghadapi Jerman. Meski berstatus pertandingan persahabatan namun salah seorang pemain Belanda, Mark van Bommel memiliki pendapat berbeda. Kapten tim Belanda tersebut mengaku bahwa pertandingan tersebut bukan sekedar pertandingan persahabatan biasa namun akan menjadi pertandingan yang emosional. Hal lain yang menguatkan pernyataan Bommel adalah lawan yang mereka hadapi merupakan rival mereka selama ini. "Tidak ada yang namanya pertandingan persahabatan, khususnya ketika menghadapi Jerman," ujar gelandang AC Milan tersebut. "Ini merupakan pertandingan yang sangat istimewa yang melibatkan banyak emosi. Saya tidak sabar menunggunya." Kedua tim sama-sama meraih hasil imbang dalam pertandingan persahabatan sebelumnya. Jika Belanda imbang tanpa gol maka Jerman meraih hasil imbang 33 dengan Ukraina. Penampilan Jerman cukup impresif setelah mereka tertinggal lebih dulu dari Ukraina dengan skor 3-1.

Hanya saja, di tengah janji pertandingan uji coba yang sensasional dan penuh emosi, tertanya the oranje bakal tidak diperkuat Robin van Persie. Pelatih tim nasional Belanda, Bert van Maarwijk, mengumumkan hal itu, sesuai dengan kesepakatan pihak Belanda dengan Arsenal. Sebenarnya Van Maarwijk berharap bisa menurunkan striker andalan Arsenal tersebut dalam laga melawan Jerman. Namun, karena sudah terikat janji dengan Manajer Arsenal Arsene Wenger, Van Maarwijk tak bisa berbuat banyak. Seperti dilaporkan media Inggris, Wenger sepakat untuk melepas Van Persie ke timnas Belanda dengan satu syarat. Van Persie hanya boleh membela Belanda dalam satu pertandingan persahabatan. Ini untuk menjaga kondisi sang pemain agar tetap bugar. Arsenal tak mau mengambil risiko ujung tombaknya tersebut mengalami cedera. Belanda menjadwalkan dua laga uji coba di jeda internasional kali ini. Satu melawan Swiss, sementara satu lagi melawan Jerman. Van Persie sudah turun melawan Swiss. Artinya, dia tak boleh bermain melawan Jerman.(net)

JADWAL LEG KEDUA PLAY OFF PIALA EROPA 2012 Rabu (16/11) 02:05 WIB

Kroasia

02:15 WIB

MontenegroVs

Vs

Turkey Ceko

02:45 WIB

Ireland

Vs

Estonia

04:00 WIB

Portugal

Vs

Bosnia

Skuad Portugal saat akan berhadapan dengan Bosnia, leg I lalu

Bosnia Yakin Singkirkan Portugal LISBON, HALUAN — Bosnia-Herzegovina yakin bisa lolos ke putaran final Euro 2012 dengan menyingkirkan Portugal. Keberhasilan menahan imbang Portugal di kandang sendiri, Jumat, 11 November 2011, lalu jadi modal kuat bagi Bosnia. Bosnia akan berkunjung ke markas Portugal dalam lanjutan leg kedua play off Euro 2012 pada Selasa, 15 November 2011 (Rabu, 16/11 dini hari). Pjanic tetap optimis, bahkan menilai tekanan akan berada pada tim lawan.Ggelandang Bosnia, Miralem Pjanic, yakin timnya mampu lolos ke putaran final Euro 2012. “Kami tetap percaya diri dengan hasil akhirnya. Jika kita mencetak gol di

sana, kita akan lolos,” kata pemain AS Roma itu. “Semua masih terbuka, jadi ini akan menadi pertandingan yang bagus.” Meski mereka bukan tim favorit dan bermain di kandang lawan, Pjanic menegaskan mereka tidak takut dengan nama besar Portugal. “Kami datang ke sana untuk bermian sepak bola. Kami telah tunjukkan di Prancis bahwa kita bisa melakukannya. Kami tidak takut,” tegasnya. Bosnia berlaga di play off setelah berhasil finis di posisi kedua klasemen grup D kualifikasi, di bawah Prancis yang sukses merebut tiket lolos langsung ke Polandia, Ukraina, tahun depan.(ant)


4 OLAHRAGA

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

LAWAN INDONESIA

Jadwal Sepakbola SEA Games XXVI:

Iran Lebih Takut Suporter

Klasemen Grup A 1.Indonesia 3 2.Malaysia 3 3. Singapura 3 4. Thailand 3 5. Kamboja 4

JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia membidik poin pada laga kandang terakhir Pra Piala Dunia 2014 melawan Iran di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (15/11). Asisten pelatih timnas senior Liestiadi di Jakarta, Senin, mengatakan untuk mencapai target yang ditetapkan, jajaran pelatih terus mempelajari permainan Iran pada laga-laga sebelumnya. “Pertandingan ini adalah kesempatan untuk mencuri poin. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Pokoknya jangan sampai kami kalah pada pertandingan nanti,” katanya setelah pertemuan manajer di Hotel sahid Jakarta. Menurut dia, peluang untuk mencuri poin memang cukup realistis meski calon lawan yang dihadapi adalah tim yang telah punya nama besar dan salah satu timnas terbaik di Asia dan sekarang memuncaki klasemen sementara grup E Sona Asia degnan raihan delapan poin. Sedangkan Indonesia menempati posisi juru kunci tanpa menghasilkan satu poin pun. “Kami harus memanfaatkan peluang ini. Kami berharap semua pemain bisa bermain maksimal dengan meraih hasil yang terbaik,” kata mantan asisten pelatih klub Arema Indonesia itu. Sementara di kubu tamu Timnas Iran juga mengincar poin penuh pada laga tandangnya melawan tuan rumah Indonesia. Pelatih Timnas Iran Carlos Queiroz di Jakarta, Senin, mengatakan raihan tiga poin merupakan hal realistis karena hasil itu sangat mempengaruhi timnya untuk lolos ke putaran berikutnya. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun upaya kami jelas akan mendapatkan tantangan dari tim tuan rumah,” katanya. Queroz melanjutkan, Indonesia selaku tuan rumah jelas tidak akan tinggal diam. Dengan dukungan suporter yang fanatik serta mental pemain yang tinggi, pihaknya yakin mereka akan mendapatkan perlawanan. “Indonesia pasti akan menjaga gengsinya. Jadi kami harus

mempersiapkan diri dengan baik termasuk dalam menentukan pemain yang akan turun nanti,” katanya menambahkan. Mantan pelatih Real Madrid itu mengaku sebelum ke Indonesia, jajaran pelatih dan official telah memantau perkembangan timnas Indonesia terutama jika bermain di kandang. Jika bertanding di Gelora Bung Karno Jakarta, kata dia, timnas Indonesia selalu mendapatkan dukungan penuh dari puluhan ribu suporter yang setia. Hal itu juga pantas diwaspadai. “Saya melihat saat Indonesia melawan Bahrain dan Qatar. Banyak sekali suporter yang datang,” katanya dengan santai. Jika mampu mengalahkan Indonesia pada laga tandang terakhir ini, maka anak asuh mantan pelatih timnas Portugal itu akan kokoh dipuncak klasemen dengan 11 poin. Saingan terdekat bagi Iran pada klasemen sementara adalah Qatar. Saat ini anak asuh Sebastiao Lazaroni itu juga memiliki poin yang sama yaitu delapan. Lonjakan perolehan poin itu setelah mampu mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0 di Doha, Jumat (11/11). Sementara itu kapten timnas Iran Javad Nekounam mengaku, peluang untuk meraih hasil tiga poin harus dimanfaatkan dengan baik. Karena pada pertandingan terakhir harus menghadapi Qatar yang saat ini berada dibawahnya. “Semua pertandingan sisa harus dimanfaatkan. Apakah lawan Indonesia ataupun saat melawan Qatar. Yang jelas pengalaman seri saat melawan Bahrain tidak akan terulang,” kata pemain yang mempekuat klub Osasuna Spanyol itu. Timnas Iran sebelum turun dipertandingan resmi diberikan kesempatan mencoba lapangan Gelora Bung Karno Jakarta sore ini. Ada 23 pemain yang dibawa oleh mantan asisten pelatih klub Manchester United itu.(ant)

PANPEL INDONESIA IRAN

Hanya Jual 50 Ribu Tiket

JAKARTA, HALUAN — Panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Pra Piala Dunia 2011 antara Indonesia dan Iran di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (15/ 11) hanya menjual 50 ribu lembar tiket dari berbagai kategori. Koordinator II Panpel, Mursyid WK, di Jakarta, Senin, mengatakan jumlah tiket yang dijual saat ini menurun jauh dibandingkan saat pertandingan timnas senior sebelumnya. "Biasanya kami mencetak 70 ribu lembar tiket. Tapi khusus pertandingan kandan terakhir ini kami hanya mencetak 50 ribu lembar saja," katanya setelah pertemuan manajer di Hotel Sahid Jakarta. Menurut dia, salah satu alasan mengurangi jumlah tiket yang dijual adalah berbenturan dengan pelaksanaan SEA Games 2011. Selain itu konsentrasi masyarakat terpecah dengan keberhasilan

Timnas U-23. Meski jumlahnya diturunkan, kata dia, bukan berarti harga jual tiket juga mengalami penurun. Harga tiket yang dijual telah sesuai dengan standar yang ditetapkan sebelumnya. "Harga tiket tetap sama dengan pertandingan sebelumnya. Hanya jumlah tiket saja yang dikurangi. Mulai hari ini tiket sudah bisa dibeli lewat Rajakarcis.com," katanya menambahkan. Sesuai dengan data yang dikeluarkan panpel, harga tiket untuk VVIP Rp500 ribu per lembar, VIP Barat Rp250 ribu, VIP Timur Rp100 ribu, kategori I Rp75 ribu, katergori II Rp50 ribu dan kategori III Rp30 ribu per lembar. Mursid mengaku untuk prosedur keamanan tidak mengalami perubahan meski ada penurunan jumlah tiket. Aparat keamanan terutama dari Polda Metro Jaya yang akan diturunkan kurang lebih 1.500 personel.(ant)

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

3 2 1 1 0

0 1 1 0 0

0 0 1 2 4

(11-1) (6-2) (2-3) (6-5) (2-16)

9 7 4 3 0

Jadwal Pertandingan Kamis (17/11) Thailand Vs Singapura (16.00 WIB) Indonesia Vs Malaysia (19.00 WIB) Hasil Pertandingan Rabu (9/11) Thailand Vs Indonesia 1-3 Malaysia Vs Kamboja 4-1 Klasemen Grup B 1. Vietnam 4 2. Myanmar 4 3. Timor Leste 4 4. Filipina 4 5. Laos 4 6. Brunei 4

3 3 2 1 1 0

1 1 0 0 1 1

0 0 2 3 2 3

(13-1) 10 (12-2) 10 (4-5) 6 (5-12) 3 (9-8) 4 (3-16) 1

Jadwal Pertandingan Selasa (15/11) Myanmar vs Timor Leste (16.00) Filipina vs Brunei (19.00) Kamis (17/11) Laos vs Vietnam Hasil Pertandingan Minggu (13/11) ANTAR

BEREBUT. Pesepakbola Timnas Indonesia Bambang Pamungkas berebut bola dengan pemain Qatar Younes Ali (kiri) pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Qattar, Jumat (11/11).

Malaysia Belum Siapkan Strategi Hadapi Indonesia JAKARTA, HALUAN — Timnas Malaysia belum menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tuan rumah Indonesia pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (17/11). Pertandingan nanti merupakan penentuan bagi Malaysia maupun Indonesia untuk menjadi juara klasemen Grup A. Saat ini timnas Negeri Jiran itu berada di posisi dua klasemen dengan tujuh poin, sedangkan Indonesia berada dipuncak klasemen dengan sembilan poin. "Masih ada empat hari untuk menyiapkan tim. Jadi kami belum menyiapkan strategi untuk menghadapi Indonesia," kata pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee di Jakarta, Senin. Menurut dia, untuk menyiapkan strategi, terlebih dahulu jajaran pelatih akan memantau kondisi pemain yang ada selama dalam latihan. Setelah itu baru ditentukan siapa yang berhak masuk tim inti. Secara umum, kata dia, pemain Malaysia semuanya dalam kondisi baik dan cukup percaya diri untuk menghadapi pertandingan terakhir Grup A melawan tuan rumah Indonesia. "Kami jelas akan memberikan hasil yang terbaik. Target jelas poin penuh," katanya menambahkan. Malaysia pada tiga pertandingan sebelumnya bermain cukup bagus. Pada pertandingan pertama, juara bertahan SEA Games itu mampu mengalahkan tim kuat Thailand dengan skor 2-1, seri 0-0 melawan Singapura dan menang 4-1 atas Kamboja. Ditanya kemampuan calon lawannya, suksesor Rajagobal itu mengaku Indonesia merupakan tim yang bagus. "Bertanding di kandang sendiri dan mendapatkan dukungan penuh dari suporter, jelas akan mempengaruhi permainan Indonesia," katanya. "Kami harus lebih tajam lagi untuk menghadapi Indonesia. Untuk itu harus dipersiapkan dengan baik," kata Ong Kim Swee dengan tegas. Malaysia merupakan tim yang berpeluang besar mendampingi Indonesia di babak semi final SEA Games 2011, karena rivalnya yaitu Singapura yang saat ini baru mengumpulkan empat poin dipertandingan terakhir akan menghadapi tim kuat Thailand. Jika Singapura ingin lolos ke semifinal, minimal Harris S/O Harun dan kawan-kawan harus menang dengan selisih lima gol dan Malaysia harus kalah dari Indonesia. Saat ini agregat gol Malaysia adalah + 4, sedangkan Singapura - 1. Sementara itu di Grup B, dua negara dipastikan lolos ke semifinal yaitu Vietnam dan Myanmar yang saat ini sama-sama mengumpulkan 10 poin. Saat ini kedua tim masih menyisakan satu pertandingan yaita Vietnam melawan Laos sedangkan Myanmar akan menghadapi Timor Leste.(ant)

Filipina vs Myanmar 0-5 Timor Leste vs Laos 0-3

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Padang PENGUMUMAN PERTAMA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

NO

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Akan melaksanakan lelang Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 tahun 1996 dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang Padang atas Objek Lelang sbb : 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15 16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

Osfi Yendra Sebidang tanah seluas 120 m2 SHM.988 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Osfi Yendra, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok B No 12 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Dona Marlina Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 989 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Dona Marlina, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok B No 13 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Feri Firman Sebidang tanah seluas 114 m2 SHM. 993 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Feri Firman, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok A No 12, Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Syofyan Hendri Sebidang tanah seluas 132 m2 SHM. 996 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Syofyan Hendri, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok A No 12, Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Refdi Amor Sebidang tanah seluas 124 m2 SHM. 997 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Refdi Amor, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok A No 13 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Hendri Akmal Sebidang tanah seluas 108 m2 SHM. 998 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Hendri Akmal, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok A No 14 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Aida Fitri Sebidang tanah seluas 126 m2 SHM. 999 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Aida Fitri, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok A No 16 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Adrijal Sebidang tanah seluas 126 m2 SHM. 998 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Adrijal, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok A No 10 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Meri Handayani Sebidang tanah seluas 126 m2 SHM. 1010 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Meri Handayani, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok A No 15 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Idris Sebidang tanah seluas 126 m2 SHM. 995 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Idris, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 12 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Alizardi Sebidang tanah seluas 118 m2 SHM. 977 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Alizardi, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 11 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Weldi Yasri Sebidang tanah seluas 117 m2 SHM. 975 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Weldi Yasri, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 09 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Don Helmi Sebidang tanah seluas 116 m2 SHM. 973 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Don Helmi, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 03 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Seprawati Sebidang tanah seluas 117 m2 SHM. 972 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Seprawati, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 06 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Neli Gusmarni Sebidang tanah seluas 120 m2 SHM. 971 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Neli Gusmarni, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 05 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Alhamdis Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 970 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Alhamdis, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 04 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Mulyadi Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 969 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Mulyadi, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 03 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Yuliyus Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 968 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Yuliyus, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 02 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Marlini Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 976 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Marlini, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 10 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Agustri Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 972 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Agustri, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok C No 08 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Erman Dewi Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 983 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Erman Dewi, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok B No 07 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Neng Riza Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 984 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Neng Riza, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok B No 08 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Usmaneli Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 985 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Usmaneli, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok B No 09 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Noviarti Ali Sebidang tanah seluas 121 m2 SHM. 986 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Noviarti Ali, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok B No 10 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-) Asep Syahri Sebidang tanah seluas 139 m2 SHM. 987 tgl. 22 Agustus 2003 atas nama Asep Syahri, berikut bangunan tipe 36 m2, yang terletak di Komplek Pagaruyung Indah Blok B No 11 Desa Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas Batu Sangkar, dengan nilai limit lelang Rp. 30.000.000,- (uang jaminan Rp. 6.000.000,-)

Pelaksanaan Lelang : Selasa Tanggal 29 November 2011, Pukul 10.00 WIB Tempat : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Bukittinggi Jl. Ahmad Karim No 1 Bukittinggi

Syarat - Syarat Lelang : = Peserta lelang diwajibkan melakukan setoran jaminan ke rekening KPKNL Bukittinggi pada Bank BRI Cabang Bukittinggi Nomor Rekening : 0015-01-000548-30-8 yang sudah efektif diterima paling Lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. = Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. = Penawaran dilakukan secara tertulis. = Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan peserta pemenang lelang akan masuk dalam daftar hitam lelang. = Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi Hukum objek lelang, serta dianjurkan untuk melihat objek lelang sebelum pelaksanaan lelang. = Uang Jaminan Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan. = Objek yang akan dilelang dapat ditunda / dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang apabila ada penyelesaian debitur. Informasi lainnya hubungi KPKNL Bukittinggi (0752) 627371 Bank BTN Kantor Cabang Padang (0751) 32093-96

Padang, 15 November 2011 PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG PADANG Tertanda ( Pimpinan )

BERYL COPY CENTRE

Way of Life!

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

30jt, nt s/d Discou ,99% nga 3 an/bu P ring

CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

D

DP

9jt-an


OLAHRAGA 5

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

Kadek Bertarung dengan Engsel Lengan Lepas

JAKARTA, HALUAN — Perjuangan luar biasa diperlihatkan oleh atlet vovinam Kadek Dwi Darmadi yang bertanding pada nomor tarung 55Kg putra SEA Games XXVI/2011 dengan engsel tangan terlepas sepanjang tiga ronde di GOR Sunter Jakarta Utara, Senin. "Engsel lengan kiri bagian atas saya lepas sejak ronde pertama, saya tahan sakit

sepanjang tiga ronde meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan," kata Kadek

Dwi Darmadi. Meski ia hanya mempersembahkan medali perunggu, namun pertarungannya melawan atlet Kamboja, Tin Pheap cukup seru seolah-olah pria Bali itu tidak cedera. Dengan prinsip pantang menyerah, ia menyembunyikan cedera parah di lengan kirinya itu dengan teriakan-teriakan keras saat menyerang meski kerap dipa-

tahkan oleh lawannya. Bahkan pada rode ketiga, ia terkena beberapa tendangan telak pada bagian kepalanya. Namun ia tetap memberikan perlawanan dengan pukulan tangan kanan dan tendangan kaki kiri kanannya. "Niat saya tidak roboh di tengah pertandingan, dan akhirnya saya bisa mengakhiri pertandingan hingga ronde ketiga," kata Kadek Dwi

Darmadi. Iapun hanya menyampaikan cedera tangannya kepada pelatih seusai pertandingan dan langsung mendapat pertolongan dari petugas maseur di tim Indonesia. "Saya tidak akan melupakan pertandingan ini," katanya menambahkan. Khusus di nomor tarung, Vietnam mendominasi dengan memborong dua medali emas.

Indonesia Sapu Bersih Emas Sepatu Roda

POJOK JAKABARING Kawasan Jakabaring Bebas Rokok

KONI Padang Panjang ke Palembang PADANG PANJANG , HALUAN — Pengurus KONI Kota Padang Panjang, berangkat ke arena SEA Games XXVI untuk menyaksikan sejumlah laga pada kejuaraan dua tahunan itu, termasuk tiga atlet asal Padang Panjang yang bertarung di cabang Kempo. Sekretaris KONI Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menyebutkan pihaknya akan memberikan reward kepada atlet Padang Panjang yang mampu menyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Sebanyak 68 orang pengurus KONI akan berangkat ke Palembang Kamis mendatang menggunakan bus. (h/one)

ANTARA

Tim Putri Indonesia Gagal Sabet Emas

JAKARTA, HALUAN — Tim bulu tangkis putri Indonesia gagal menyumbangkan medali emas dan harus puas dengan medali perak setelah kalah 13 dari unggulan pertama Thailand pada final nomor beregu SEA Games 2011 di Istora Senayan Jakarta, Senin malam. Ganda kedua Vita Marissa/ Liliyana Natsir yang turun pada partai keempat harus mengakui keunggulan pasangan Savitree Amitrapai/Saralee Thoung-

thongkam dalam pertarungan ketat selama tiga game yang berakhir dengan skor 21-19, 1621, 22-24. Dengan kekalahan pasangan senior tersebut, Bellatrix Manuputty yang sebenarnya sudah bersiap menghadapi tunggal ketiga Thailand Salakjit Ponsana, tidak jadi bertanding. Tim "Negeri Gajah Putih" sebelumnya sudah memimpin 2-1 lewat kemenangan dua pebulu tangkis tunggalnya, yakni

Prontip Buranaprasertsuk dan Ratchanok Intanon. Porntip menghentikan tunggal pertama Indonesia Linda Weni Fanetri dengan skor 17-21, 21-11, 2116, kemudian juara dunia junior Ratchanok Intanon membekuk Adriyanti Firdasari juga dalam tiga game 21-12, 19-21, 21-19. Satu angka bagi tuan rumah diraih melalui pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine yang menumbangkan ganda peringkat 11

medali emas, 11 perak dan satu perunggu di pesta olahraga yang diikuti 11 negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Pada pertandingan akhir tersebut, para atlet putra dan putri tampak bersaing ketat pada nomor eleminasi 10.000 meter tersebut sehingga Natkit Jaraspanichayaku, salah seorang atlet putra asal Thailand, pingsan di tengah arena. Natkit sempat dua kali terjatuh menjelang akhir-akhir pertandingan di arena sepatu roda komplek Jakabaring Palembang itu. Sementara itu, pelatih cabang sepatu roda Indonesia Bayu Bimantara mengatakan pihaknya merasa bangga atas prestasi yang diperoleh anak asuhannya di SEA Games XXVI 2011. "Kami sangat bersyukur atas kerja keras dan perjuangan anak-anak sehingga seluruh medali emas yang diperebutkan bisa kita raih. Namun prestasi ini juga berkat dukungan masyarakat Indonesia terutama penonton di Palembang," katanya.

PALEMBANG, HALUAN — Tim sepatu roda Indonesia menyapu bersih 12 medali emas di SEA Games XXVI 2011, setelah dua atlet Indonesia menjuarai nomor 10.000 meter pada pertandingan akhir cabang tersebut di komplek olahraga Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin sore. Atlet sepatu roda Indonesia, Erlangga Ardianza Wibowo dan Ajeng Anindya, masing-masing meraih satu medali emas di nomor eleminasi 10.000 meter putra dan putri. Medali perak putra dan putri juga direbut atlet Indonesia yakni Dimas Prasetya Putera dan Sylvia di nomor 10.000 meter pada pertandingan akhir cabang sepatu roda itu. Untuk medali perunggu nomor 10.000 meter diraih atlet Singapura, Jian Man Carmen Goh (putri) dan Chiang Daryl Chan (putra). Secara keseluruhan, pada cabang olahraga ini, Indonesia berhasil meraih sebanyak 12

EMAS VOVINAM — Tim Vovinam putra Indonesia beraksi dalam final Man's Multi Weapon Kategori Performance SEA Games XXVI di GOR Sunter, Jakarta, Senin (14/11). Indonesia berhasil meraih medali emas dengan menyingkirkan 3 negara pesaing lainnya.

dunia, Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul, dengan dua game langsung 22-20, 21-9. Kegagalan tim putri merebut medali emas di kandang sendiri, mengulang hasil buruk pada SEA Games 2009 di Laos yang juga gagal membawa pulang medali emas. Nomor beregu putri memang tidak dibebani target merebut medali emas, karena materi pebulu tangkis yang masuk tim SEA Games masih belum

meyakinkan. Pada nomor beregu, tim putri Indonesia hanya ditempatkan sebagai unggulan kedua. Sementara peraih medali emas Thailand yang peringkat pemainnya jauh lebih baik, menjadi unggulan teratas. Kendati demikian, tuan rumah masih berkesempatan merebut medali emas dari nomor beregu putra. Pada laga final Selasa (15/ 11), Taufik Hidayat dan kawankawan akan menghadapi musuh bebuyutannya Malaysia. (ant)

CERITA TENTANG PEMANDU SORAK “BAYARAN”

Mulut Malaysia, Hati Tetap Indonesia D ARI mana datangnya ratusan suporter Malaysia di arena SEA Games 2011 Jakabaring, Palembang? Dari Kuala Lumpur atau Johor? Bukan! Mereka datang SMP Negeri 44, SMP Negeri 16, SMP Negeri 48 dan SMA PGRI 2 Palembang. Siswa-siswi sekolah itulah yang meneriakkan yel-yel penyemangat demi mendukung kontingen negeri jiran pada setiap pertandingan di berbagai arena di Kompleks Olahraga Jakabaring. "Tugas kami mendukung tim Malaysia, karena itu kami berteriak-teriak, 'Malaysia, Malaysia, Malaysia' pada setiap pertandingan," kata Ayu Napsadewi, siswi kelas 7 SMP 44 Palembang, saat ditemui ANTARA di arena sepak takraw, kawasan Sriwijaya International Expo Jakabaring, Senin. Ayu dan lebih dari 440 siswa-siswi dari empat sekolah

LOKASI LB. MINTURUN

PALEMBANG, HALUAN — Aparat kepolisian mulai menertibkan "haram" merokok di komplek olahraga Jakabaring Palembang dengan meminta pengunjung tidak membawa masuk rokok ke arena tersebut. "Kalau ada yang bawa rokok, harus diletakkan di dalam kardus dan tidak dibenarkan merokok di komplek olahraga ini," kata seorang polisi yang berjaga dipintu gerbang masuk arena SEA GaMES XXVI 2011 itu. Polisi lainnya tampak mengamati apakah pengunjung dengan kesadaran sendiri menuruti imbauan tidak membawa rokok ke arena SEA Games. Namun ada juga di antara pengunjung yang tidak menggubris imbauan polisi dengan menyembunyikan bungkusan rokoknya di dalam tas miliknya. Di kardus yang disiapkan dipintu yang dilengkapi alat detektor tersebut sudah terisi puluhan bungkus rokok dari berbagai merk yang merupakan milik pengunjung arena SEAM Games yang secara resmi dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 11 Nopember 2011. Sementara sehari sebelumnya, petugas keamanan menegur seorang wartawan asing yang ditemukan menghisap rokok di arena pertandingan cabang olahraga, Akuatik. Sebelumnya, di beberapa arena pertandingan juga ditemukan oknum petugas yang mengisap rokok meski dilakukan secara sembunyi-sembunyi termasuk para penarik beca serta ofisial tim. Pihak panitia sebelumnya telah mengumumkan komplek olahraga Jakabaring bebas asap rokok, termasuk kendaraan bermotor sebagai upaya mewujudkan kawasan "Eco Green" atau ramah lingkungan. (ant)

memanfaatkan peluang untuk bisa meraih medali emas tambahan pada hari terakhir pertandingan vovinam, Selasa (15/11). Indonesia menargetkan minimal lima medali emas. "Dari sisi penampilan atlet semuanya menunjukkan peningkatan, saya optimis besok masih bisa menambah emas," kata Wayan Sumitra menambahkan. (ant)

Kesiapan dan kemapanan teknik pertarungan atlet asal olahraga vovinam itu masih di atas rata-rata. "Teknik mereka lengkap dan rata-rata statusnya master, namun saya berharap besok teman-teman bisa tampil maksimal merebut emas yang masih tersisa," kata Kadek. Sementara itu pelatih vovinam Indonesia, I Wayan Sumitra mengaku optimis bisa

BIM

RS. SITI RAHMAH

JL. BY PASS

SOSRO

TVRI

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TERMINAL AIE PACAH

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

itu bukan hanya memberi dukungan. Mereka juga mengenakan kaus bergambar bendera Malaysia dan membawa atribut tim negeri yang termasyhur dengan Menara Petronas-nya itu. Selama tiga hari pelaksanaan olahraga multi event terakbar se-Asia Tenggara ini, Ayu dan teman-temannya telah mendukung Malaysia pada pertandingan renang, atletik, sepak takraw dan gulat. Ia juga akan mendukung pada cabangcabang lain, sepanjang tim Malaysia bertanding. Ayu adalah bagian dari tim penggembira yang "dimobilisasi" oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Sumatera Selatan untuk mendukung tim negara-negara peserta SEA Games ke-26 di Palembang. Tujuannya agar negara-negara peserta merasa mendapat dukungan dari masyarakat Palembang, karena Disdikpora

menilai semua negara peserta adalah sahabat Indonesia. Tidak hanya Malaysia, kontingen lain dari Thailand, Singapura, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos, Timor Leste, Kamboja, dan Vietnam juga mendapatkan tim penggembira. "Kita harus menjadi tuan rumah yang baik, karena itu kita juga mendukung tim-tim tamu kita," kata Samsidar, guru pendamping dari SMP Negeri 44 Palembang. Menurut Samsidar, Disdikpora Sumsel menugaskan 28 sekolah menengah negeri dan swasta di Palembang dan sekitarnya untuk menjadi penyorak pada perhelatan SEA Games 2011. Malaysia paling banyak mendapatkan penyorak, sebanyak 400 siswa ditambang 40 guru pendamping. Thailand, Singapura, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Viet-

nam mendapatkan masingmasing 330 penyorak, sedangkan Laos, Kamboja dan Timor Leste mendapatkan "jatah" 220 penyorak. Oktarizal, siswa SMA Negeri 9 Palembang merasa bangga menjadi bagian dari penyorak SEA Games 2011. Rizal adalah satu dari 100 siswa SMA Negeri 9, yang ditugaskan untuk menjadi penyorak tim Thailand. "Kami senang dan bangga menjadi bagian dari penyelenggaraan SEA Games ini. Kami ingin Palembang dan Indonesia sukses menjadi tuan rumah. Atlet dari negara-negara peserta senang, karena dukungan kita," katanya. Tetap Indonesia Meski menjadi penyorak Malaysia, Riza Novita, siswi kelas 7 SMP 44, mengaku tetap mendukung tim Indonesia, disaat Indonesia bertanding dengan Malaysia maupun tim negara-negara lain. (ant)


6

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

HINDARI LONGSOR — Seorang warga melintasi pagar pembatas untuk menghindari kawasan longsor yang melanda kawasan Malalak Kabupaten Agam di jalur Sicincin Malalak Balingka (Simaka). Hingga Senin (14/11) kemarin, jalur Simaka masih putus total dan tidak bisa dilewati.

KASRA SCORPI

TERANCAM — Sebuah jembatan kayu di Nagari Tiku Limo Jorong, Kkecamatan Tanjung Mutiara, selalu diancam banjir ketika musim hujan.

Sudah 33 Kasus DBD Terjadi di Bukittinggi

BUKITTINGGI, HALUAN — Tercatat data di dinas kesehatan Kota Bukittinggi hingga awal November 2011, tercatat 33 kasus demam berdarah (DBD) yang terjadi ditengah masyarakat kota Jam Gadang itu. Kasus ini meningkat atau bertambah tiga kasus dari bulan Oktober sebelumnya, yakni satu penderita di Gulai Bancah dan dua di Tarok Dipo. Kepala Dinas Kesehatan drg Syofia Dasmauli kepada Haluan, Senin (14/11) mengatakan, ketiga kasus tambahan tersebut, terhitung sejak dua hari terakhir, yang diakibatkan perubahan cuaca dan kurangnya antisipasi warga dalam memelihara kebersihan lingkungan sekitarnya. Dikatakan Syofia, pada umumnya daerah di Kota Bukittinggi ada penderita demam berdarah, dan beberapa langkah telah dilaksanakan dinas, mulai dari fongging, pemberantasan sarang nyamuk dan sosialisasi lainya, agar jumlah penderita di kota itu dapat diminimalisir. Katanya, untuk menunjang program yang dijalankan dinas kesehatan, juga diperlukan peran aktif masyarakat menjalankan program 3 m plus (menguras dan menutup tempat penampungan air, serta menimbun sampah bekas yang menjadi tempat tergenangnya air. Menurut Syofia, perubahan cuaca yang terjadi saat ini menyebabkan mudah berkembang biaknya nyamuk aides aigipty yang menjadi penyebab demam berdarah, untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar aktif melaksanakan gerakan kebersihan dilingkungan masing-masing. (jon)

HASWANDI

JALUR SIMAKA MASIH PUTUS

Longsor Lebih Parah

AGAM, HALUAN — Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam berencana mencari solusi alternatif mengatasi jalur Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka), tepatnya di Kecamatan Malalak Kabupaten Agam yang rentan terjadinya longsor. Hingga Senin (14/11) kemarin, jalur ini masih putus. Dari delapan titik longsor semenjak dua minggu lalu, petugas baru membersihkan empat titik. Longsor kali ini dinilai lebih parah dari longsor sebelumnya. Panjang material longsor pada masing-masing titiknya berbeda, mulai dari lima meter hingga 200 meter, dengan ketinggian antara dua meter hingga lima meter. Material longsor itu terdiri dari

tanah lumpur, bebatuan dan sedikit pepohonan. Meski tergolong parah, namun hanya ada satu unit alat berat berukuran sedang yang diturunkan untuk membersihkan material longsor. Padahal di beberapa titik longsor itu, terdapat bebatuan

berukuran besar yang sulit dibersihkan oleh petugas. Akibat putusnya jalur ini, masyarakat di sepanjang jalur Simaka, mulai dari Malalak hingga Sicincin terpaksa menempuh jalan melewati Kota Padangpanjang untuk bepergian ke Kota Bukittinggi. Masyarakat di kawasan itu berharap material longsor tersebut cepat dibersihkan, sehingga mereka bisa kembali beraktivitas menempuh Kota Bukittinggi dengan waktu yang relatif singkat. “Biasanya kami ke Bukittinggi hanya membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit untuk Sampai ke Bukittinggi. Kejadian longsor ini membuat kami ter-

paksa berputar ke Sicincin untuk sampai ke Bukittinggi,” ujar Ita (43), salahseorang warga Malalak ketika ditemui Haluan, Senin (14/ 11) kemarin. Ia berharap pemerintah segera menuntaskan permasalahan longsor yang selalu menimpa kawasan Malalak, sehingga bisa memperlancar perekonomian warga. Dengan berputar melalui Sicincin untuk samapai ke Bukittinggi, pengeluaran masyarakat jadi membengkak hingga dua sampai tiga kali lipat. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri ketika dihubungi Haluan mengatakan, Pemkab Agam telah duduk bersama dengan Pemprov Sumbar untuk

WARGA SUDAH TERBIASA

Gunung Marapi Meletus Lagi

HASWANDI

SEORANG warga mencemati abu vulanik membubung tinggi yang diseburkan kawah Marapi.

AGAM, HALUAN — Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, kembali meletus dan mengeluarkan asap hitam disertai abu vulkanik, Senin (14/11). Hasil pantauan petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (BGPVMB) di Bukittinggi menyatakan, jedah letusan kali ini berlangsung lama dibanding letusan sebelumnya. Meski jedah letusan lebih lama, namun masyarakat Padangpanjang, Agam,dan Tanah Datar tetap beraktivitas seperti biasa. Petugas BGVMB juga belum menerima laporan daerah mana yang dilanda hujan abu. Beberapa warga di sekitar kaki Gunung Marapi menyebutkan, asap hitam tebal terlihat jelas di saat pagi hari, karena waktu itu cuaca sedang cerah. Namun pada siangnya, kabut asap mulai menutupi gunung yang berketinggian 2.891 di atas permukaan laut itu. “Sekitar pukul 08.00 WIB,

kepulan asap hitamnya terlihat jelas. Beberapa jam setelah itu, kepulan asap itu berubah menjadi putih, dan tak lama kemudian hitam kembali. Seharian gunung itu terus mengeluarkan asap,” ujar Mina (42), salahseorang warga Agam yang tinggal di kaki bukit ketika ditemui Haluan, Selasa (14/11). Menurut Mina, aktivitas Gunung Marapi yang kembali meningkat, sama sekali tidak membuat masyarakat panik, dengan alasan telah terbiasa dengan kondisi tersebut. Menurutnya, Ia baru akan mengungsi jika Gunung Marapi telah mengeluarkan lahar panas dan mengancam kehidupan keluarganya. Sementara itu, Warseno, petugas BGVMB menyatakan, letusan Gunung Marapi kali ini memang memiliki jedah yang cukup lama dari letusan sebelumnya. Ia mengingatkan, kondisi Gunung Marapi saat ini masih sangat berbahaya untuk radius dua kilometer dari kawah atau

puncak gunung. “Untuk Senin pagi, terjadi dua kali letusan, sekitar pukul 05.25 WIB dan pada pukul 09.44 WIB. Tinggi asap letusan ini berkisar antara 300 hingga 700 meter. Namun secara visual kami sulit memantau kemana arah asap dan semburan abu vulkanik, karena cuaca kurang mendukung,” ujar Warseno. Menurutnya, Gunung Marapi yang masih berstatus Waspada itu terus beraktivitas secara turun naik. Artinya, disaat tertentu aktivitas gunung meningkat, setelah itu turun kembali, lalu meningkat lagi, begitulah seterusnya. Ia memperkirakan, hingga akhir bulan ini, aktivitas Gunung Marapi masih akan terus terjadi. “Selain dua kali letusan, kami juga mencatat terjadinya satu kali gempa vulkanik dalam, pada pagi hari. Selama bulan ini, jedah aktivitas gunung menunjukan peningkatan dibanding bulan sebelumnya,” tambah Warseno. (h/wan)

mengatasi permasalahan jalur Simaka yang terus dilanda longsor. “Solusi alternatif memang dibutuhkan untuk mengatasi jalur Simaka yang sering dilanda longsor. Saat ini ada beberapa alternatif yang masih dibicarakan, seperti pemotongan perbukitan di kawasan longsor, atau pembuatan jalur baru untuk di kawasan Malalak,” ujar Indra Catri. Menurut Indra Catri, solusi alternatif tersebut masih tahap pembicaraan awal dan belum menetapkan langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan, karena semua rencana tersebut pastilah membutuhkan dana yang besar yang perlu dibecirakan secara serius. (h/wan)

Rumah Nadi Ludes Terbakar

BATUSANGKAR,HALUAN — Malang sekejap mata, sebuah rumah milik Nadi ( 46 Th ) di Jorong Guguak Nagari Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, ludes dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran yang cukup menghebohkan warga Jorong Guguak Malalo tersebut, terjadi sekitar pukul.12.45 WIB Senin (14/11), pemilik rumah Nadi saat kejadian tengah tidak berada di rumah. Informasi yang diperoleh Haluan dari warga setempat menyebutkan, asal api diduga akibat arus pendek, dari loteng api menjilat bagian dinding.Warga yang melihat api sudah membesar pada bagian dinding rumah , berusaha memberikan pertolongan secara manual. Sekitar setengah jam setelah kejadian, satu unit mobil Damkar Tanah Datar sampai di lokasi, namun rumah Nadi yang dihuni bersama seorang istri berserta empat anak itu, tidak dapat ditolong, karena bahan rumah yang dominasi dari kayu itu secara cepat dihanguskan kobaran api. “Untung saja dua buah rumah yang berdekatan dengan rumah milik korban berhasil diamankan dari rembesan api yang sudah melalap hunian korban Nadi, setelah regu pemadam BPBD Tanah Datar melakukan pendinginan”, tutur Kasat Damkar Tanah Datar Nusyirwan kepada Haluan kemarin. Atas musibah yang menimpa Nadi bersama istri dan anaknya itu, anggota keluarga yang ditimpa musibah kebakaran mengalami kerugian sebesar Rp.69 Juta.Untuk sementara korban sekeluarga untuk terpaksa menumpang tinggal di rumah sanak keluarga. (h/emz)


7

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

Hubungan Rumah .....................Sambungan dari Hal.1 Atlet Sumbar ..............................Sambungan dari Hal.1 Orang Yunani kuno mempercayai pergerakan bintang dapat menjadi isyarat terjadinya bencana. Tetapi sementara ini pengetahuan manusia tentang bencana telah berubah dari waktu ke waktu dan terus berevolusi dengan peningkatan ilmu pengetahuan manusia. Secara garis besarnya bancana dikelompokkan menjadi dua, yakni bencana alam dan bencana buatan manusia. Bencana alam misalnya; gempa Bumi, Tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, angin tornado dan bahkan banjir bandang. Bencana buatan manusia misalnya, insiden nuklir, kebakaran, kecelakaan pesawat terbang atau runtuhnya gedung. Secara global bencana di dunia ini telah menyebabkan 250.000 kematian per tahun dan menyebabkan kerugian ekonomi sekitar 50 miliar dolar Amerika. Di Asia Tenggara, banjir yang merupakan peristiwa tahunan yang telah menyebabkan 30 persen dari kematian, sementara musim kemarau menyebabkan 20 persen kematian. Ketika bencana terjadi dan menimbulkan korban, kemana korban itu dibawa? Tentu jawabannya adalah ke rumah sakit. Lalu bagaimana hubungan rumah sakit dengan bencana ini sebenarnya. Apa yang harus disiapkan oleh rumah sakit ? Sebagaimana kita ketahui semua, rumah sakit berfungsi sebagai sumber utama untuk penanganan dan perawatan pasien yang terkena bencana. Karena begitu sentralnya peranan rumah sakit maka sebelum bencana itu datang maka setiap pemangku jababatan di rumah sakit harus membuat scenario dan bertanggung jawab untuk menyiapkan rencana aksi yang mungkin terjadi di daerahnya. Setidaknya ada 7 isu penting yang perlu diperhatikan oleh pemangku jabatan di rumah sakit yang akan mempengaruhi kapabilitas rumah sakit merespons sebuah bencana yang akan terjadi dengan korban yang sangat banyak. Pertama kemampuan rumah sakit untuk menyediakan tempat tambahan yang secara tiba-tiba untuk penanganan dan perawatan pasien. Artinya, bila

sebuah bencana terjadi dengan korban manusia yang sangat banyak, dan korban itu memerlukan bantuan segera dalam waktu yang sama, dimana ruangan IGD tidak cukup untuk menampung pasien, maka dibutuhkan dan disiapkan ruangan yang lain, yakni poliumum dan poli spesialis untuk menampung pasien korban bencana, bila masih belum muat maka ditambahkan ruangan penunjang lainnya dan terakhir adalah menggunakan lapangan parkir rumah sakit. Kedua isu obat dan persediaan, hal ini juga mesti disiapkan. Bila korban sangat banyak, jelas kebutuhan obat dan alat kesehatan akan bertambah banyak, rumah sakit sudah mesti tahu membeli dan meminjam kepada siapa agar kebutuhan itu cepat tersedia. Ketiga, integritas struktur, sebaiknya struktur komando bencana tidak perlu dibuat yang baru cukup struktur rumah sakit yang ada dijadikan struktur siaga bencana. Kenapa tidak perlu dibuat sistem komando yang baru, alasannya biasanya tidak efisien dan komandonya tidak berjalan tetapi bila struktur yang ada digunakan, maka direktur rumah sakit langsung memimpin dan memerintahkan halhal yang diperlukan segera dilaksanakan. Keempat infrastruktur yang kokoh. Dunia luar terutama negara Jepang mensyaratkan bangunan yang paling kokoh itu adalah rumah sakit dan sekolah. Kelima staf yang terlatih, setiap periodik staf rumah sakit harus diberikan pelatihan dan peningkatan kemampuan untuk menghadapi bencana dan korban massal. Keenam, prosedur respons bencana yang sempurna harus disiapkan juga oleh rumah sakit. Hal ini sangat penting karena prosedur itu wajib diikuti dan dilaksanakan oleh staff rumah sakit. Dan yang ketujuh adalah perencanaan bencana yang berbasis fungsi rumah sakit. Untuk hal yang terakhir ini pemangku jabatan rumah sakit harus menyadari bahwa bila terjadi bencana kebutuhan rumah sakit tergantung kepada dua hal. Faktor internal, yakni sumber daya

manusia, sarana di rumah sakit. Kemudian faktor eksternal misalnya kebutuhan listrik, air, bahan bakar minyak. Bila infrastruktur dan kebutuhan itu hancur, maka rumah sakit pun bisa lumpuh. Sebuah rumah sakit dapat dipengaruhi secara langsung oleh sebuah bencana apabila rumah sakit itu terletak di daerah bencana dan mengalami kerusakan dan kehancuran. Misalnya, gempa bumi dan tanah longsor, karena pergerakan pasien yang sangat terbatas, maka pasien rawat inap lebih rentan terkena daripada penduduk lainnya dan tingkat mortalitas lebih tinggi. Letusan gunung api, struktur rumah sakit bisa hancur dalam jangka waktu beberapa menit apabila rumah sakit terletak dijalur piroclastik. Angka kematian lebih tinggi karena mobilitas pasien terbatas. Banjir dan tsunami, pada umumnya bangunan rumah sakit tidak terkena dampak kecuali kualitas bangunan rumah sakit sangat rendah. Pasien bisa mengalami bahaya tenggelam terutama pasien dalam kondisi yang lemah. Dampak tidak langsung terjadi pada rumah sakit bila bangunan rumah sakit tidak terkena oleh bencana dan terletak di pinggir bencana. Rumah sakit akan terpengaruh karena rumah sakit akan menampung korban dari daerah bencana. Rumah sakit itu mungkin juga diminta untuk menyediakan bantuan dalam hal, tenaga kesehatan,bahan obatan, serta logistik. Rumah sakit itu juga dapat mengirimkan tim kesehatan kedaerah bencana untuk memberikan perawatan medis dan mendukung ahli kesehatan masyarakat dalam menangani penyakit menular. persediaan air dan sanitasi. Begitu eratnya hubungan antara bencana dan rumah sakit,begitu sentral nya peranan rumah sakit saat terjadi bencana, maka semua kita bersetuju bahwa rumah sakit memang harus sempurna, baik struktur bangunannya maupun SDM dan manajemennya. Dr H Jondri Akmal, Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Andalas Padang

Insiden Maligi .............................Sambungan dari Hal.1 Kepada Komnas HAM Sumbar, warga Maligi melaporkan bahwa telah terjadi pelanggaran HAM dalam kerusuhan, Selasa (8/11) yang mengakibatkan 20 orang kaum ibu mengalami patah tulang, memar dan patah gigi. Mereka meminta Komnas HAM melakukan investigasi terhadap pelanggaran HAM yang diduga dilakukan beberapa anggota polisi itu. Warga juga minta Kapolda Sumbar menarik pasukan dan tidak melakukan tembakan-tembakan yang menyebabkan masyarakat merasa ketakutan dan tak nyaman hidup di kampung halaman sendiri. Pasca kerusuhan antara warga dengan pihak kepolisian di Maligi, membuat daerah tersebut kian mencekam. Banyak warga yang telah melarikan diri karena takut dan memilih untuk pindah sementara ke rumah sanak familinya yang ada di daerah lain. Tidak hanya warga biasa, tapi juga pemuka masyarakat yang seharunya menyelesaikan masalah, juga pada lari entah kemana. Mendengar berita tersebut, beberapa perantau Maligi yang ada di Jakarta, pulang kampung dengan tujuan ingin menyelesaikan masalah. Warga menginginkan kehidupan di Maligi berjalan seperti dulu lagi. Tidak ada letusan senapan, tidak ada kendaraan-kendaraan aparat yang berkeliaran. “Warga di Maligi sekarang sangat ketakutan. Maligi seperti daerah yang sedang perang yang diramaikan aparat kepolisian bersenjata, yang selalu berkeliaran dengan kendaraan,” kata, Azwir Zulkaini (59), salah seorang perantau Maligi di Jakarta. Walau demikian, Azwir ketika ditemui Haluan di kantor Komnas HAM Sumbar kemarin (Senin-red), ternyata belum sampai ke Kampung. Ia juga harus hati-hati untuk pulang ke Maligi. Ia tidak ingin nantinya dikatakan sebagai provokator yang datang ke Maligi. “Saya juga tidak ingin nantinya menjadi korban,” kata Azwir yang pulang bersama Jasra Putra (31), yang juga perantau Maligi di Jakarta. Azwir mengakui, juga belum tahu banyak tetang penyebab kasus tersebut. Namun yang membuat Azwir pulang kampung, adanya dugaan pelanggaran HAM atau penganiayaan terhadap kelompok perempuan Maligi yang dilakukan anggota Polsek Pasaman dan Polres Pasaman Barat. Kasus Besar Ketua Komnas HAM Sumatera Barat, Ali Ahmad mengatakan, pihaknya baru bisa melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran HAM 8 November lalu itu, setelah nantinya ada perintah dari Komnas HAM Pusat. “Ini kasus besar, bukan kasus biasa, jadi kami harus berkoor-

dinasi dulu dengan Komnas HAM Pusat,” kata Ali Ahmad, ketika menyambut kedatangan puluhan warga Maligi Pasaman Barat di Kantor Komnas HAM Sumbar di Padang, Senin (14/11). “Namun kami mengharapkan, untuk menangani kasus ini, Komnas HAM Pusat yang harus turun langsung dan nanti kami akan mendampingi,” jelasnya. Walau sedikit gentar, 10 November lalu, Komnas HAM Sumbar telah mencoba melayangkan surat ke Polda Sumbar dan Polres Pasaman Barat, supaya keduanya menklarifikasi atas kebenaran kasus Maligi seperti yang diberitakan beberapa media di Sumbar. Adapun informasi yang didapat dari media tersebut yakni telah terjadinya kerusuhan di Maligi Pasaman Barat 8 November lalu yang berawal dari sangketa lahan 650 ha, antara warga dengan pihak PT Permata Hijau Pasaman II (PT PHP II). Kerusuhan tersebut diduga berujung pada pelanggaran HAM bagi sekelompok warga wanita oleh anggota Polsek Pasaman dan Polres Pasaman. Juga berujung pada pembakaran satu unit mobil dan lima unit motor milik PT PHP yang diduga dilakukan warga. Jika kejadian tersebut memang benar, maka Komnas HAM meminta supaya Polda Sumbar segera melakukan penyelidikan terhadap penganiayaan terhadap warga perempuan tersebut. Melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran dua pos jaga Satpam, satu unit mobil serta lima unit sepeda motor milik PT PHP II Pasaman Barat itu. Masih Dirawat Belasan korban penganiayaan yang diduga dilakukan anggota Polsek Pasaman dan Polres Pasaman Barat, harus menjalani perawatan di Puskesmas Sasak. 14 korban telah dibolehkan untuk pulang. Empat orang harus menjalani perawatan lebih lanjut, karena kondisinya lebih parah. Empa orang yang masih dirawat tersebut yakni, Masrida (40), karena keguguran kandungan 2,5 bulan akibat dipukuli pihak kepolisian di bagian perutnya. Kemudian Erna (40) masih dirawat karena rasa sakit di dadanya tidak hilang-hilang, yang diduga diinjak-injak polisi ketika kerusuhan berlangsung. Seterusnya Yulisma (50), mengalami luka lebam di sekujur tubuh akibat dipukuli polisi dengan pentungan. Saat kejadian Yulisma sempat tidak sadarkan diri (pingsan). Terakhir Mera (31), juga harus tetap dirawat karena rasa sakit di pelupuk matanya tidak hilang-hilang akibat digampar anggota polisi. Perlu Inisiasi Sementara itu, anggota DPRD Sumbar minta Kepolisian Daerah

(Polda) Sumbar untuk melakukan inisiasi, terhadap masalah bentrokan masyarakat Maligi dengan pihak atau petugas Polres Pasaman Barat. Inisiasi dalam bentuk menurunkan tim dari Polda Sumbar, untuk menyelidiki dan menyelesaikan tindakan petugas yang dinilai cukup represif. “Agar masalah tersebut dapat selesai, Polda Sumbar perlu melakukan inisiasi. Jangan diserahkan pada Polres Pasbar, karena jelas yang bersangkutan akan bela diri,” kata anggota DPRD Sumbar Yulman Hadi, dari daerah pemilihan (dapil) V Sumbar, yang meliputi Pasaman, Pasaman Barat, Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Agar masalah antara masyarakat dan pihak perkebunan atau investor selesai, maka harus ada wakil masyarakat yang betul-betul representatif. Dengan kata lain, memang mewakili masyarakat Maligi. “Solusinya memang begitu, Polda melakukan inisiasi, duduk bersama perwakilan masyarakat, pemda dan pihak perusahaan perkebunan. Jika tidak, masalah itu bak ibarat mancancang dalam aia, tidak akan pernah selesai dan masyarakat tetap berada pada posisi lemah,” sebutnya. Soal tindakan represif petugas, menurutnya kalau memang benar terjadi, ia mengutuk perbuatan itu. Karena tidak sesuai dengan fungsi aparat kepolisian, yang harus mengayomi masyarakat. Bagaimana pun kondisinya, tetap dikedepankan tindakan persuasif. “Jangan sampai membentang sajadah, memberi tempat pada investor, ciptakan iklim investasi yang kondisif, tapi mengorbankan masyarakat. Hak-hak masyarakat juga jangan dihilangkan, harus dilihat secara jernih,” katanya. Begitu juga dikatakan Agus Susanto, dari Fraksi PDIP Sumbar dari Dapil I Sumbar. “Kami sebagai putra daerah, berencana akan turun besok (15/11) ke lapangan, mengumpulkan data-data baik dari masyarakat, Pemda Pasbar, termasuk dari Polres Pasbar. Masalah seperti ini tidak seharusnya terjadi, jika semua saling menahan diri,” ujarnya. Ia berencana turun lapangan bersama anggota dapil V dan anggota DPD RI Emma Yohanna. “Kami akan mengumpulkan semua informasi dan tidak tertutup kemungkinan nanti, Komisi I DPRD Sumbar juga melakukan kajian kasus tersebut,” katanya. Anggota Komisi I DPRD Sumbar Rizanto Algamar menuturkan, yang harus dilihat dari kasus tersebut adalah standar operasional prosedur petugas. Apakah sudah sesuai dengan SOP atau belum. “Komisi I bersama dapil V kemungkinan akan bersamasama meninjau dan mengkaji masalah tersebut,” katanya. (h/dfl/rud)

Salah satu kepingan emas yang diterima Indonesia berasal dari karate, nomor kumite beregu putri disumbang karateka andalan Sumbar, Martinel Prihastuti. Martinel menjadi penentu kemenangan tim putri Indonesia atas tim putri Malaysia. Sempat diragukan karena fisiknya jauh lebih kecil dibanding lawannnya, Shakkila Sami Jefry, Martinel membuktikan dirinya sebagai sosok yang tak mau dibilang “kecil” dengan tinggi badan 149 cm. “Saya sangat sadar kalau saya kecil dan postur lawan saya jauh lebih tinggi. Tapi dengan tekad yang keras ketika bertanding tadi saya hanya ingin membuktikan bahwa saya tidak ‘kecil’,” ujar Martinel seusai laga di Stadion Tennis Indoor Senayan Jakarta, Senin. Martinel memang mengukir sejarah tersendiri lantaran ia menjadi atlet terakhir yang tampil berlaga di kumite putri beregu dan menyumbangkan medali emas terakhir bagi kontingen Indonesia sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai juara umum cabang karate dengan merebut 10 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Di pundak Martinel, harapan medali emas terakhir Indonesia

tertumpu, dan harapan itu sempat mencemaskan karena lawan Martinel yakni Shakkila Sami Jefry Krisnan juga tampil beringas untuk coba merebut medali emas kelima bagi negara mereka. Pertarungan Martinel melawan Shakkila bagai pertarungan David dan Goliath. Betapa tidak, Martinel yang hanya bertinggi badan 149 centimeter harus bersusah payah menaklukkan Shakkila yang bertinggi 172 centimeter. Martinel yang lulusan Universitas Negeri Padang dan menyandang gelar S1 ini berupaya memanfaatkan pertarungan jarak dekat dengan mencuri satu-dua pukulan, kemudian secepat itu pula ia mundur sambil menghindar pukulan lawan. “Ketika bertarung saya berusaha sekuat tenaga untuk mencuri poin demi poin. Saya tahu kalau postur saya tidak seimbang dengan dia. Makanya saya tak mau melayaninya dengan ‘power’, karena saya pasti akan kalah,” tutur Martinel yang dalam laga itu turut disaksikan Ibundanya. Bahkan, ia sempat terjengkang karena diterjang Shakkila yang usianya delapan tahun lebih muda

dari Martinel. “Alhamdulilah citacita saya mempersembahkan medali emas tercapai. Pada dua kali SEA Games tahun 2007 dan 2009 saya hanya meraih medali perak. Ini semua berkat latihan keras selama dua tahun,” ujarnya. Berkat upaya keras Martinel bersama Fitrianingsih dan Yolanda Asmuruf, tim karate akhirnya berhasil mengukir 10 medali emas pada SEA Games XXVI/2011 dan secara khusus Martinel sendiri telah berhasil menebus kegagalannya dalam dua kali SEA Games sebelumnya. Sebelumnya, petakraw putri Sumbar, Rike Media Sari turut berperan menyumbangkan perunggu bagi Indonesia bersama Mega Citra Kusuma, Asmira, si kembar Leni dan Lena. Di semifinal, Minggu (13/ 11) Rike Cs harus mengakui keunggulan Vietnam yang akhirnya merebut medali emas cabang Sepak Takraw nomor beregu putri. Selasa (15/11) yang merupakan hari kelima pelaksanaan SEA Games, panitia menyediakan 65 keping medali emas untuk diperebutkan. Atletik dan Renang masih menyediakan medali terbanyak dengan 11 dan tujuh keping medali. (h/mat/ant)

Si Tomboy dari............................Sambungan dari Hal.1 membungkam perlawanan karate putri Malaysia untuk menjemput gelar yang tak pernah diraih Indonesia sejak 1997 lalu, yakni juara di nomor kumite beregu putri. Jumat (11/11) pekan lalu, Haluan sempat menghubungi Martinel melalui telepon. Nada suaranya tegas untuk meyakinkan bahwa gadis punya darah Jawa dari ibunya ini ingin prestasi terbaik di ajang ini. “Saya juga ingin mendapat hasil terbaik di PON. Hanya saja, kali ini saya ingin fokus dulu ke SEA Games,” katanya saat itu. Prestasi yang diperoleh anak (alm) Syarifuddin dan Siswantini cukup mumpuni. Sebelum menyabet emas di SEA Games kali ini, ia juga ikut mengantar kontingen Garuda menjadi juara umum Swedish Karate Open yang berlangsung di Baltiska Hallen Malmo, Swedia, Maret lalu. Saat itu, tim karate Indonesia sukses memboyong lima medali emas, lima perak, dan lima perunggu. Utik, panggilan akrabnya, menyumbang dua medali perak dari nomor kumite di bawah 50 kg putri serta kumite beregu putri. Dukungan Keluarga Utik tak sendiri saat bertarung di gelangang. Sang ibu, Siswantini sudah ada di Jakarta untuk memberi support kepada si gadis dengan menonton langsung pertarungan anak keempatnya itu. Pada sebuah kesempatan, Siswantini membeberkan kisah masa kecil dara yang kini sudah bertugas sebagai abdi negara di Dispora Sumbar. Katanya, Martinel memang dikenal tomboy sejak kecil “Sejak kecil Utik sudah terlihat tomboy. Saat berusia empat hingga lima tahun, ia sangat sering bermain

permainan laki-laki, bahkan sempat bermain bersama anak lelaki di sekitar rumah di Kampung Baru, Cengkeh, Kecamatan Lubuk Kilangan,” terang Siswantini. Si Utik kecil, memang tidak memiliki darah atlet dari keluarganya. Namun keseriusanlah yang mampu menjadikannya sebagai atlet andalan Sumbar maupun Indonesia. “Sebelumnya saat masih Sekolah Dasar (SD) Utik masuk perguruan pencak silat. Namun ketika SMP, dikarenakan silat tidak ada di ekstrakulikuler, Utik beralih untuk mendalami karate di ranting SMP 11. Saya sendiri sempat cemas ia lebih menyukai olahraga beladiri yang terbilang keras. Karena konsekuensinya, jika atlet tersebut mengalami cidera harus berobat sendiri. Tapi setelah usaha kerasnya untuk memperlihatkan kemampuannya, alhamdulilah saat ini ia telah mampu membahagiakan orangtua serta membantu keluarganya,” lanjut ibu yang pada 15 Desember genap berusia 60 tahun. Demi menunjukkan dukungan terhadap anaknya, Siswantini sengaja berangkat beberapa hari sebelum pertandingan tepatnya pada Selasa (8/ 11) lalu. “Saya berangkat dari Padang sendirian, namun pada saat membela Utik nanti, saya akan memboyong keluarga yang ada di Jawa untuk menyemangati Utik,” tukasnya. Dilirik Pelatih Karena Keseriusan Martinel Prihastuti untuk menjadi seorang atlet yang hebat, bukan tanpa pengorbanan. Utik masuk latihan karate di SMP 11 Padang sejak kelas I. saat itu, dara tomboy ini, dalam latihan tidak terlalu memperlihatkan penampilan yang menonjol, tapi

punya keseriusan. Saat berusia 15 tahun (kelas II SMP) Utik sempat mengikuti seleksi atlet karate untuk mengikuti Kejurnas Maesa di Palembang September 2001. Namun ia tidak lolos dalam seleksi tersebut. Salah seorang pelatih Nurza Meizar (pelatih yang pertama kali menemukan bakat Utik) merekomendasikan Utik untuk tetap bisa ikut meski harus dengan biaya sendiri. Hal tersebut tidak disia-siakan Utik untuk menjawab kepercayaan sang Senpai, sekaligus menampilkan penampilan terbaiknya. Akhirnya Utik menjadi satu-satunya atlet Sumbar (yang tidak membawa nama Sumbar) yang mendapat medali perunggu. “Utik punya keinginan yang lebih, disbanding teman-temannya, disamping itu keseriusannya dalam menjalani latihan juga sangat bagus, oleh karena itulah kami yakin pada saat itu, bahwa kelak ia akan menjadi atlet yang bagus,” tutur Nurza kepada Haluan, Jumat. Bahkan pelatih yang satu ini, sempat menjemput Utik kesekolahnya saat ia terlambat pergi latihan. Saat bertanding ke luar kota, Nurza lah yang memintakan izin ke SMP 11. “Utik mengajak saya untuk menyaksikannya berlaga pada Sea Games di Jakarta. Namun kamungkinan saya tidak bisa datang. Yang terpenting, Utik harus mampu mencapai target untuk meraih emas, karena selama dua tahun ini hanya meraih perak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah,” tegasnya. Dengan dukungan dari semua pihak ini, bukan tidak mungkin atlet yang pernah dijuluki spesialis medali perunggu ini, mampu meraih medali emas pertamanya untuk kontingen Merah Putih.

Padang Panjang ..........................Sambungan dari Hal.1 Dengan pengalaman di berbagai rumah sakit yang dia pimpin dan juga belajar ke negara jiran Malaysia “ Suir Syam mengaplikasikannya di kota yang dipimpinnya sekarang. Selain membangun Rumah Sakit yang memadai, menerbitkan Perda penertiban rokok, juga gencarnya sosialisai dan penyuluhan ketengah masyarakat. “Prosesnya tentu tidak gampang, harus berjuang bersama-sama menghadapi berbagai tantangan yang terjadi,” katanya. Keberhasilan itu juga membuat Suir Syam sering meninggalkan daerahnya, diundang untuk memaparkan makalah di berbagai kota di Indonesia. Ia diundang menjadi nara sumber untuk memaparkan masalah kesehatan. Ia seperti “dosen terbang “ ke berbagai daerah di Nusantara ini. Yang sudah dikunjunginya antara lain Jakarta, Medan, Makasar, Bandung, Jokjakarta Sulawesi Utara, Kalimantan termasuk di hadapan jajaran Departemen Kesehatan di Jakarta dan ke Negara Jiran Malaysia Tak hanya itu, untuk menjadikan Padang Panjang Kota sehat, Suir Syam bersama Kepala Dinas kesehatannya Mawardi yang juga “ dokter panutan “ di Kota Serambi Mekah menggagas pula program berobat gratis bagi warganya. Seluruh warga kota yang punya KTP Padang Panjang dilayani gratis berobat di RSUD dan seluruh Puskesmas yang ada. Gagasan menjadikan Padang Panjang kota sehat berdampak positif terhadap kesehatan seluruh warganya. Hal itu dibuktikan dengan menurunnya kunjungan pasien Padang Panjang berobat ke rumah sakit. Tentunya membuktikan bahwa kesehatan masyarakatnya semakin membaik. Swastisaba Wistara Upaya dan kerja keras Suir Syam dan jajarannya mendatangkan hasil. Kota Padang Panjang menerima

penghargaan tertinggi sebagai Kota Sehat Swastisaba Wistara 2011. Penghargaan yang sama diperoleh Kota Payakumbuh. Sedangkan Padang menerima Kota Sehat untuk kelas Swastisaba Wiwerda dan Kota Solok untuk jenjang padapa. Penghargaan ini diterima dari Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningih di kantor Kemenkes, Senin (14/11) malam. Sebelumnya, Padang Panjang sudah dua kali menerima penghragaan Kota Sehat Swastisaba Wiwerda pada tahun 2007 dan 2009 dengan lima tatanan kota sehat. Sekarang menerima penghargaan terrtinggi yakni Swastishaba Wistara dengan delapan tatanan kota sehat. Di samping Kota Padang Panjang, ada 66 daerah lain yang memperoleh penghragaan Swastisaba mulai dari tingkat wiwerda, maupun wistara. Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan Kota Padang Panjang Mawardi yang ditanya terkait perkembangan RSUD Padang Panjang menyatakan, sesuai data dari Kasi Evaluasi dan Pelaporan RSUD Yevi Maslina, tahun 2009, rujukan atau pengunjung RSUD masih didominasi warga kota yakni 60 persen, 40 persen pasien dari luar atau Hinterland Padang Panjang (Batipuh, X Koto, Kayu Tanam) dan dari kabupaten Solok. Tahun 2010 posisi itu berbanding terbalik, artinya 40 persen dari Padang Panjang dan 60 persen dari luar kota dari total kunjungan sebanyak 58.366 pasien rawat jalan dan rawat inap. Rinciannya rawat inap 3843 dan rawat jalan 44.550 pasien. Menurut Suir Syam, masalah kesehatan merupakan masalah pokok yang terlebih dahulu harus di prioritaskan. Tak akan mungkin ekonomi bisa berhasil jika mayoritas warga sakit sakitan. Misalnya masalah rokok, kata Suir Syam merupakan

faktor utama kesehatan dan ekonomi. “Dulu saya dijuluki kereta api lantaran begitu kecanduan merokok. Sehari menghabiskan 3 bungkus rokok, lalu setelah dikaji secara kesehatan dan ekonomi, merokok adalah hal yang merusak ekonomi dan kesehatan. Spontan berhenti dan Alhamdulillah dalam usia sekarang belum ada penyakit rumit yang saya alami. Makanya saya ingin berbagi kesehatan ini kepada masyarakat agar sehat dan ekonomi juga membaik “ ujar putra Gunung sumando X Koto ini menjelaskan Perjuangan menjadikan Padang Panjang kota sehat memang tak mudah. Banyak halang rintang yang harus dilalui. Misalnya untuk melaksanakan iven olah raga, selama ini banyak disponsori oleh rokok. Bagi saya sebagai kepala daerah, walaupun penerimaan dari rokok seperti Iklan dan bantuan mengalami penurunan, tetapi dampak negatif dari rokok lebih besar, maka kita tidak mempedulikan itu semua asalkan masyarakat sehat, sebut Suir Syam lagi Kepala Dinas Kesehatan kota Padang Panjang Mawardi menambahkan, pelayanan kesehatan masyarakat juga dilaksanakan secara gencar. Untuk mendeteksi dini kesehatan warga usia diatas 21 tahun, Dinas Kesehatan juga memprogramkan Pembinaan terpadu kesehatan melalui Pos Bindu (Pos Bimbingan Terpadu). Pemeriksaan gratis penyakit fisik, Body Fat dan kolesterol dilakukan melalui Pos Bindu sekali sebulan secara berpindah-pindah oleh kader Pos Bindu bersama Puskesmas. “Semua dilakukan mengingat pentingnya pemeriksaan penyakit secara berkala, Apalagi warga Minang yang suka santan akan sangat rentan dengan penyakit kolesterol, jantung dan penyakit lainnya,” sebut Mawardi menjelaskan. (h/one)


SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

8

A

MOZAIK

DI BALIK KEMERIAHAN PEMBUKAAN SEA GAMES

Waspadai Praktik Politik Transaksional

cara pembukaan SEAG ke-26 telah berlalu, dan hampir semua orang bersepakat menilainya sebagai sangat meriah, megah, spektakuler, dan juga menghebohkan. Situs resmi SEAGames2011.com menyebutkan, pesta olahraga dua tahunan diikuti 11 negara di Asia Tenggara ini berlangsung di Indonesia dan dilaksanakan pada dua kota sekaligus, yaitu Palembang dan Jakarta dengan memperebutkan 542 medali emas dari seluruhnya 44 cabang olahraga yang dipertandingkan, dibagi pelaksanaannya di Palembang maupun Jakarta. Beberapa warga masyarakat di luar Palembang yang pada malam pembukaan SEAG di Palembang itu menonton siaran langsung di televisi, mengakui kemegahan dan spektakuler acara pembukaan itu. “Pembukaan SEA Games di Palembang luar biasa, saya bersama anak-anak menontonnya hingga rampung dan terus berdecak kagum,” kata Ny Marsi, warga salah satu kota di Pulau Sumatera itu pula. Sejumlah pelajar di Palembang dan luar Palembang yang dihubungi dan diminta komentar berkaitan pembukaan SEAG itu, juga berdecak kagum dan memuji kehebatan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah pelaksanaan perhelatan olahraga berkelas internasional yang dipastikan akan tercatat dalam sejarah olahraga dunia. Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah SEAG 2011, pada saat Rapat Dewan Federasi SEA Games di Bangkok, Thailand, 6 September 2006. Tahun ini, adalah keempat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara setelah SEA Games X tahun 1979, SEA Games XV 1987, dan SEA Games XIX 1997. Sebagai penyelenggara utama pembukaan dan penutupan SEAG ke-26 di Indonesia itu, Palembang memusatkan pertandingan di Kompleks Olahraga Jakabaring (Jakabaring Sport City) yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelang pembukaan, dengan areal seluas ratusan hektare, termasuk di dalamnya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang yang harus direnovasi dan dipercantik sebelumnya. Panitia penyelenggara SEAG Indonesia (InaSOC) menyatakan ada empat kunci sukses yang harus dicapai selama pesta olahraga ini, yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses pewarisan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah sukses ekonomi kerakyatan. Empat sukses itu, diadopsi Pemprov dan panitia lokal Sumatera Selatan menjadi tiga sukses, yaitu sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah yang siap dan baik, sukses mendorong prestasi Indonesia sebagai juara umum, dan sukses ekonomi kerakyatan bagi masyarakat dan daerah Sumatera Selatan. “Pasti, akan banyak dampak positif terutama dalam aspek ekonomi bagi masyarakat dan investasi yang masuk ke Sumatera Selatan, sehingga dapat kami rasakan,” ujar Gubernur Alex Noerdin pula. Panitia juga memutuskan menggunakan lo-

go resmi Burung Garuda (sebagai simbol lambang negara Indonesia) dengan filosofi Garuda Terbang di Atas Alam Indonesia, sebagai lambang negara, Burung Garuda di ranah global dikenal luas dan langsung terasosiasikan dengan Indonesia. Ditetapkan pula maskotnya, “Modo dan Modi”, menggambarkan komodo sebagai satwa khas Indonesia kembar. Tetap Saja Dikritisi Kendati dinilai acara pembukaannya berlangsung mendekati sempurna, spektakuler, dan seakan mampu mengobati dan menghilangkan carut marut persiapannya yang terkesan amburadul, kalangan pengkritik terus menyuarakan sorotan tajam mereka atas pelaksanaan SEAG kali ini. Sosiolog yang rajin menulis buku tentang praktik korupsi di Indonesia, George Junus Aditjondro menilai, di balik sukses pembukaan SEAG ke-26 di Palembang itu, tersimpan masalah dan praktik politik transaksional antara para elite pusat dan daerah ini. “Ada benang merah dan keterkaitan satu sama lain, dan sedang ditelusuri lagi di baliknya kemungkinan tersembunyi pula dugaan adanya praktik korupsi dan manipulasi,” kata dia lagi. George yang bermukim di Australia itu mengaku, sempat diundang untuk dihadirkan menyaksikan langsung pembukaan SEAG ke-26 di Palembang. Ia pun menyaksikan gemerlap dan pesona acara pembukaan SEAG yang hingar bingar itu. Dia menilai, pembukaan SEA Games itu justru benar-benar menampilkan kecanggihan teknologi laser dan penggunaan daya listrik yang luar biasa, sehingga terlihat sangat menakjubkan dan spektakuler. “Pembukaan SEA Games di Palembang yang semarak, megah, dan spektakuler seperti itu, oleh beberapa kalangan yang berkepentingan dengan daerah ini sangat diperlukan dan berhasil untuk mengangkat Sumatera Selatan dan Palembang ke kancah nasional dan dunia, membawanya menjadi mengglobal,” ujar dia pula. Untuk tujuan itu, George mengakui, relatif berhasil. Namun dia mengingatkan, rentetan masalah berkaitan persiapan SEAG di Palembang, antara lain pembangunan sarana dan prasarananya yang carut marut serta indikasi korupsi di baliknya, seperti mencuatnya kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Jakabaring Palembang—dana pembangunanya mencapai Rp190-an miliar—untuk SEAG ini, juga menjadi catatan dan noda yang sulit terhapuskan. “Itu salah satu korupsi yang mencuat, saya meyakini masih ada yang lainnya, dan mungkin bernilai lebih besar lagi,” kata dia. Kini banyak orang tahu, kasus korupsi dalam pembangunan Wisma Atlet Jakabaring Palembang telah menimbulkan kehebohan nasional yang mempermalukan banyak elite. Kasus korupsi sarana untuk

atlet SEAG di Palembang yang melibatkan M Nazaruddin yang merupakan petinggi parpol penguasa, dan sederetan kalangan elite politik dan pemerintahan—termasuk menteri dan pejabat negara di lingkungan Kemenpora—masih terus diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Drama korupsi yang dibumbui episode politisasi kasus itu, tetap saja menyeruak. Bahkan George Aditjondro meyakini, kendati tetap diproses hukum oleh KPK, pada akhirnya tokoh sentral yang disebut-sebut terlibat dalam kasus itu, tidak akan pernah disentuh, apalagi menjalani proses hukum. Nazaruddin kena, dan beberapa tokoh lainnya juga mungkin segera kena, tapi tidak akan menyentuh kalangan elite puncak, termasuk para pejabat tinggi yang dekat dengan kekuasaan, ujar dia lagi. Dia menuding, pada akhirnya KPK akan cenderung “mengikuti” maunya elite penguasa. Sorotan tajam atas persiapan dan pelaksanaan SEAG di Palembang, sejak awal juga disampaikan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan. Forum NGO (LSM) ini menilai, telah terjadi pelanggaran ketentuan hukum, termasuk hukum berkaitan pengelolaan dan pelestarian lingkungan dan tata ruang, dalam kaitan dengan persiapan SEAG itu. “Kebohongan publik juga dirasakan dan terjadi, antara lain janji Gubernur Sumatera Selatan untuk tidak sampai menggunakan dana APBD daerahnya dalam pelaksanaan pesta olahraga ini. Tapi kenyataannya, bisa kita saksikan sendiri,” ujar Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Selatan, Anwar Sadat pula. Karena itu, dia mendesak pihak berwenang, untuk segera memeriksa dan mengaudit persiapan, pelaksanaannya dan pasca SEAG di Palembang, untuk memastikan tidak terjadi korupsi dan manipulasi di dalamnya. Walhi Sumatera Selatan juga telah mengadukan Gubernur daerah ini ke Polda setempat, dalam kaitan rencana pembangunan kawasan GOR Palembang menjadi Palembang Sport and Convention Center (PSCC) serta mal bawah tanah, semula dikaitkan dengan persiapan SEA Games itu, di dalamnya terjadi pelanggaran aturan hukum maupun berdampak mengusik pelestarian kawasan ruang publik dan area terbuka hijau (RTH) di daerahnya yang masih sangat terbatas. Seniman Sumatera Selatan, Anwar Putra Bayu, juga mengkritik paket acara pembukaan SEAG di daerahnya yang dinilai telah melenceng dari makna sebenarnya, berniat menampilkan budaya tradisional dan seni budaya agung dengan menggaungkan tekad untuk membangkitkan kembali kejayaan Kerajaan Sriwijaya, tapi kenyataannya bukan. “Banyak hal pantas dipertanyakan, benarkah semua yang ditampilkan itu telah melalui studi dan penelitian ilmiah untuk menunjukkan sebagai bukti dan ciri peninggalan kebesaran Kerajaan Sriwijaya,” ujar Anwar

mempertanyakan pula. Belum lagi unsur komersialisasi seni dan budaya, serta kekeliruan dalam mengadaptasikan keluhuran nilai dan semangat leluhur di dalam pelaksanaan pembukaan SEAG itu. “Sebenarnya, kesan spektakuler dan gemerlap dalam pembukaan SEA Games di Palembang karena ada pesta kembang api dan sinar laser yang harus dibeli sangat mahal dan didatangkan ahlinya dari luar negeri, bukan menonjolkan penampilan seni dan budaya tradisi sendiri, apalagi budaya yang menunjukkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya,” kata dia. Dia menilai, acara pembukaan itu ibaratnya hanya berhasil mempromosikan teknologi laser dan kembang api di Indonesia, melalui kemasan SEA Games yang secara kasat mata menjadi megah dan spektakuler. Padahal di dalamnya nyaris tidak ada makna dan nilai-nilai keluhuran Kerajaan Sriwijaya maupun seni budaya leluhur yang kita banggabanggakan, ujar Anwar, sastrawan yang juga Sekretaris Dewan Kesenian Sumatera Selatan itu pula. Betapa pun, perhelatan akbar menelan dana ratusan miliar hingga triliunan rupiah sejak persiapan pembangunan sarana dan prasarana,

acara pembukaan dan lainnya, telah berlangsung hingga 22 November mendatang. Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan—seperti halnya ditekadkan Gubernur Alex Noerdin—akan mencatatkan diri dalam sejarah sebagai salah satu tuan rumah perhelatan akbar internasional di luar Kota Jakarta, sehingga bisa berdiri sejajar dengan kota besar lain di Indonesia dan dunia. Namun tak boleh dilupakan, akankah catatan selanjutnya berkaitan pelaksanaan SEAG kali ini, benar-benar dapat menunjukkan prestasi “luar biasa” anak bangsa di bidang olahraga yang mengagum-

kan dan diakui dunia, sehingga tertoreh dalam tintas emas. Atau kah juga tercatat sebagai SEAG yang sarat kasus korupsi, seperti dituduhkan telah dilakukan Nazaruddin dkk, dengan menggunakan koneksi para elite, demi meraih untung bagi diri sendiri dan kelompoknya, di balik gemerlap kegiatan olahraga internasional. Pelaksanaan SEA Games ini, semestinya tidak dapat begitu saja mengabaikan hak masyarakat banyak, dan melupakan kebesaran sebagai sebuah negara yang bermartabat. Hanya sejarah yang jujur akan menuliskan semua itu, apa adanya. (ant/budisantoso budiman)


9

SELASA , 15 NOVEMBER 2011 M / 19 DZULHIJAH 1432 H

Kuasa Hukum Pian Bersikukuh Polisi Salah

LINGKAR Copet Semakin Meresahkan PADANG, HALUAN — Seorang pemuda asal Aceh Syaiful (21) dicokok Tim Reksrim Polsek Padang Timur. Dia tertangkap saat razia di Gerbong Kereta Api, Senin (14/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga pria ini telah mencopet uang milik Miswal (41) warga Pisang, Kota Padang. Dari tangan tersangka, petugas menemukan barang bukti berupa dompet milik korban yang berisi uang sekitar Rp890 ribu. Kini tersangka diperiksa oleh penyidik Reskrim Polsek Padang Timur. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengungkapkan, pihaknya telah banyak mendapatkan laporan dari warga, bahwa banyak pelaku tindak kejahatan melakukan aksi di dalam kendaraan seperti copet. “Masyarakat sudah resah dengan banyaknya tindak kriminal di dalam kendaraan seperti bus kota, angkot, dan kereta api. Maka dari itu, kami melakukan razia preman di dalam gerbong kereta api,” kata Seno. Dijelaskannya, sebelum dilakukan penangkapan terhadap Syaiful, petugas yang saat melakukan razia di lokasi itu mendapatkan laporan dari korban, bahwa dia telah dicopet sekitar pukul 10.30 WIB. Dari laporan tersebut petugas memburu pelakunya. Berselang dari laporan itu, petugas akhirnya menangkap Syaiful yang beralamat di Jalan Nareh I Pariaman di dalam salah satu gerbong kereta api. Saat melakukan penggeledahan, Tim Reskrim Polsek Padang Timur mendapatkan barang milik korban dan akhirnya digiring ke kantor polisi. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Sedang asyik pesta narkoba jenis sabu, Tim Narkoba Polresta Padang menciduk tiga tersangka di Komplek Palam Griya, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Minggu (14/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Dari ketiga tersangka tersebut, salah seorang diantaranya satu wanita yakni Yani (29) warga Mata Air, Padang Selatan. Sedang dua pria adalah Sofyan (43) warga Pondok dan Doni (27) warga Komplek Palam Griya. Dari tangan mereka ini

PADANG, HALUAN — Pengadilan Negeri (PN) Padang hari ini (15/11) akan memeriksa saksi-saksi dalam kasus Pian Rambo, pedagang Pasar Raya Padang yang ditangkap terkait kasus pembakaran atribut Forum Warga Kota (FWK) Padang.

HASWANDI

PEDAGANG— Setelah dipagarnya Pasar Inpres II, III dan IV, pedagang buah di Pasar Raya Padang tetap melaksanakan aktifitas perdagangannya.

Tiga Pemakai Sabu Ditangkap

petugas mendapatkan barang bukti berupa dua bungkus sabu sisa bekas pakai, bong, pirek, dan lima buah mancis. Kasat Narkoba AKP Yuli mengatakan, tersangka wanita ini sudah enam bulan menjadi Target Operasi (TO) petugas. Sebab, saat melakukan penangkapan Yani tidak berhasil menghilangkan barang bukti. “Kini dengan keuletan petugas dan menyakini Yani ini ada barang bukti, makanya yang bersangkutan berhasil ditangkap,” kata Yuli.

Sebelum penangkapan tersebut, kata Yuli, anggota Narkoba Polresta Padang mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada seseorang wanita menyimpan barang haram itu. Dari laporan tersebut beberapa polisi berpakaian preman melakukan penyelidikan dan pengintaian. Petugas mengikuti tersangka Yani ini hingga ke rumah Doni dan tersangka pun tidak mengetahui bahwa petugas mengikutinya. Disana petugas melakukan pengintaian

dan tidak lama kemudian rumah tersebut digerebek. Alhasil, Tim Narkoba Polresta Padang mencokok ketiga tersangka ini, yang sedang memakai narkoba. “Saat penangkapan tersebut kami mendapatkan barang bukti dua bungkus sabu sisa bekas pakai, bong, pirek, dan lima buah mancis,” ujarnya. Setelah itu petugas menggiring tersangka ke Mapolresta Padang. Hingga kini tersangka masih dalam pemeriksaan itensif oleh penyidik

untuk membongkar jaringan narkoba dan barang bukti sudah diamankan di Unit Narkoba Polresta Padang. Pengakuan Yani kepada penyidik, barang haram tersebut dibeli oleh salah seorang dengan inisial “G” di kawasan Simpang Enam, Kecamatan Padang Barat, Padang dengan harga satu paket Rp500 ribu. “Hingga bulan ini saja pihaknya telah menangani lima kasus narkoba jenis sabu dengan tujuh tersangka,” ungkapnya. (h/nas)

Pemeriksaan saksi ini rencananya akan dilakukan setelah pembacaan tanggapan (duplik) Kuasa Hukum Polresta Padang (termohon-red) dan sebagai proses pembuktian. Hal ini disampaikan Hakim Tunggal Fitrizal Yanto, dalam sidang lanjutan perkara praperadilan, Senin (14/11) yang beragendakan pembacaan tanggapan dari Kuasa Hukum Pian (pemohon-red). Dalam sidang kemarin kuasa Hukum Sofyan alias Pian Rambo menolak pembelaan yang diberikan oleh Penasehat Hukum Polres Kota Padang, AKP Syafil dan Ipda Hafrizal. Mereka tetap bersikukuh penangkapan terhadapan Pian Rambo cacat secara hukum. Selain surat tugas yang dianggap cacat secara formil, barang bukti berupa foto pun menurut Poniman S.H dkk tidak bisa dijadikan barang bukti. “Oleh karena barang bukti yang tidak cukup, serta beberapa kecacatan dalam proses penahanan maka proses penahanan dapat dinyatakan batal secara hukum,” ujar Poniman. Lebih lanjut menurut Poniman, baju yang dibakar tersebut merupakan baju pribadi yang dibeli dengan uang sendiri. Oleh karena itu, pembakaran tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk suatu tindakan pidana.

“Selain itu, foto pembakaran yang diajukan juga tidak cukup untuk dijadikan barang bukti. Kami melihat adanya upaya paksa terhadap penahanan Pian Rambo, ” katanya. Selain itu, Poniman juga mengatakan bahwa tidak ada surat perintah tugas dalam penahanan Pian Rambo kepada Aiptu Nasri, sebagai pembawa surat penahanan. ”Dalam setiap penahanan harus diperlihatkan surat tugas,identitas, alasan serta penjelasan penangkapan. Namun, Aiptu Nasri tidak menunjukkan Surat Tugas saat penangkapan. Dengan kata lain keterlibatab Aiptu Nasri dalam penahahan tidaklah legal. Selain itu Aiptu Nasri juga termasuk dalam penyidik perkara sehingga tidak berwenang menangkap pemohon,” paparnya lagi. Ditambah lagi, tidak adanya Berita Acara Penangkapan Pian Rambo, dinilai kuasa hukum Pian sebagai tindakan tergesagesa dalam membuat surat penahanan. Pelapor, dalam hal ini Budi Syahrial dkk, juga menjadi poin penting dalam penolakan Kuasa Hukum pemohon. “Selain itu terkait pelapor, yakni Budi Syahrial dkk juga tidak bisa diterima, karena ketiganya merupakan pengurus FWK,” katanya lagi. (h/dla)


10 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

Sarana Prasarana RSUD Kurang Memadai

PADANG, HALUAN—Ketua DPRD Kota Padang Zulherman menyatakan, sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Rasyidin, sampai saat ini belum memadai.

LINGKAR YPKM Berikan Praktik TIK Gratis PADANG, HALUAN—Yayasan Pendidikan Kesejahteraan Masyarakat (YPKM) Indonesia Padang, memberikan praktek teknologi dan komunikasi (TIK) gratis. Praktek ini diberikan kepada seluruh elemen yang bernaung di bawah YPKM Padang. Mulai dari mahasiswa, dosen, maupun karyawan. “Kegiatan ini diselenggarakan setiap Senin, minggu pertama dan keempat pada pukul 13.30 - 15.00 WIB,” kata Ketua YPKM Padang, Davip Maldian pada Haluan, Minggu (13/11. Program yang telah berjalan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan skill seluruh warga YPKM Padang. Terutama menyangkut perkembangan teknologi informatika yang setiap saat terus berkembang. Tanpa memahami perkembangan dan mengerti akan aplikasi dari kemajuan teknologi tersebut, akan sulit untuk menerapkan teknologi-teknologi terbaru bagi kalangan mahasiswa. Karenanya, yayasan sangat serius memberikan pelatihan tersebut. “Kuliah yang diberikan Bapak Hendrianto tersebut, gratis alias tidak dipungut bayaran sama sekali bagi pesertanya. Kami hanya meminta peserta untuk membawa laptop untuk memudahkan transfer ilmu yang diberikan,” ucapnya. Walaupun kegiatan itu baru berjalan satu kali, katanya tingkat partisipasi dan antusiasme peserta sangat tinggi. Sehingga Hendrianto selaku tutor cukup bersemangat dalam memberikan kuliah tersebut. “Dari pertemuan pertama, saya lihat partisipasi peserta cukup tinggi dan kami berharap dari waktu ke waktu jumlahnya semakin meningkat. Dan kalau ini yang terjadi, kami yakin semua warga YPKM Padang tak akan ada lagi yang tidak melek teknologi,” imbuhnya. (h/ted)

“Meskipun kondisi RSUD ini belum sempurna, jika dibandingkan dengan RSUD lainnya di Sumbar, RSUD kita masih cukup bagus. Hanya yang perlu dibenahi yaitu, penambahan fasilitas dan obat-obatan,” katanya

kepada Haluan, kemarin. Selain itu, RSUD tersebut katanya juga perlu dilakukan penambahan bangsal. Karena, selama ini kalau pasien yang berobat banyak, maka harus tidur hingga ke teras RSUD.

“Dengan kondisi RSUD seperti itu, hendaknya Kepala RSUD pro aktif mencari anggaran ke APBD propinsi dan APBN. Karena, kalau hanya mengandalkan APBD Kota Padang, untuk saat ini tidak mungkin. Namun kami tetap akan memprioritaskan penambahan fasilitas di RSUD,” ujarnya. Ia juga menekankan pentinya peningkatan pelayanan. Agar masyarakat yang berobat, betulbetul merasa nyaman dalam berobat.

HASWANDI

KIOS DARURAT - Selama Pasar Inpres II, III dan IV dibangun, para pedagang yang berada di pasar itu akan ditempatkan pada kios darurat untuk sementara. Setelah selesai dibangun, mereka kembali menempati pasar yang sudah dibangun tersebut.

Syarat Sertifikasi Rentan Dipalsukan

PADANG, HALUAN—Sampai saat ini sudah sepuluh ribu orang guru yang mengikuti sertifikasi di Sumbar. Bagi guru yang dijatakan lolos secara administrasi, mereka diwajibkan mengikuti diklat di beberapa daerah yang ada di Sumbar. Gelombang angkatan pertama mengikuti diklat pada tanggal 6 -15 Juni, angkatan ke dua, tanggal 18- 27 Juni, angakatan ketiga dari 30 -9 Juli, angkatan ke empat 11 -20 Juli, sedangkan yang terakhir angkatan ke 12, baru menyelesaikan diklatnya pada Sabtu (12/11) lalu. Hendri Kepala Biro Akademik Universitas Negeri Padang, yang membawahi panitia pelakasana sertifikasi mengatakan, setiap guru yang mengajukan sertifikasi diwajbkan memenuhi ketentuan yang yang telah ditetapkan oleh panitia. Diantaranya, bagi yang tidak berijzah S1 minimal, telah menjalankan masa dinas selama 20 tahun, dan memiliki golongan IV. Sedangkan syarat sertifikasi bagi yang berpendidikan S1, minimal telah menjalankan masa dinas selama enam tahun, terhitung sejak tanggal Ia mengajukan syarat untuk mendapatkan

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry juga mengatakan hal yang sama. Dari sisi anggaran, katanya memang tidak dapat sepenuhnya diharapkan pada Pemko Padang. “Sebagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, kami tetap utamakan masalah kesehatan. Namun kami mengharapkan pengelola atau manajemen RSUD, dapat melirik dana lain, seperti dari APBD provinsi dan APBN,” cilotehnya. (h/ade)

sertifikasi. “Bagi yang tidak memenuhi syarat tersebut, syarat pengajuannya akan kami kembalikan,” ujarnya. Dalam penelusuran tim Haluan selama, tidak sedikit dari peserta yang mengikuti diklat tersebut cacat secara administrasi, artinya terjadi pemalsuan secara administrasi pada tingkat sekolah yang tidak diketahui oleh pihak panitia sertifikasi. Contohnya MAN 2 Padang, dari sembilan nama yang diusulkan kepada pihak panitia sertifikasi guru rayon Universitas Negeri Padang, terdapat beberapa nama yang tidak memenuhi ketentuan persyaratan. Seperti salah seorang guru dengan inisial WNW, anak selah seorang pejabat di Kementrian Agama Sumbar, dia lolos verifikasi dan mengikuti diklat angkatan ke dua belas yang dimulai 2 -13 November lalu. Drs. Uflizardi kepala sekolah MAN 2 Padang, yang dimintai komfirmasi terkait permasalahan tersebut mengatakan, Ia tidak mengetahui bahwa ada salah seorang guru yang berasal dari sekolahnya, cacat secara administrasi. Namun tetap lolos dalam verifikasi dan dinyatakan berhak mengikuti diklat sertifikasi guru. Menurut pengakuan Uflizardi, WNW

memang terdaftar sebagai guru di MAN 2 Padang sejak tahun 2007. Ia mengajar dalam bidang studi Matematika di sekolah tersebut dengan beban mengajar 30 jam Selama satu bulan, ditambah beban menjadi guru pendamping tim olimpiade matematika sekolah. Ia menambahkan, jika memang salah seorang guru dari sekolahnya ikut mengajukan sertifikasi, tapi belum memenuhi syarat. Maka Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak panitia sertifikasi untuk memutuskan hasilnya. Sementara itu, WNW belum memberikan komfimasi, no telepon yang diduga kepunyaannya tidak bisa dihubungi. Hendri menambahkan, pada Minggu (13/11), telah dilaksanakan ujian ulangan bagi para guru yang tidak dinyatakan lulus, namun ia telah mingikuti diklat yang adiadakan panitia. Ujian ulangan tersebut meliputi angtakan satu hingga angakatan kesebelas. Terkait banyaknya kemungkinan manipulasi yang terjadi pada guru yang mengikuti sertifikasi, “kemungkinan pemalsuan syarat-syarat guru yang mengikuti sertifikasi bisa saja terjadi, tetapi ini kemungkinan terjadi pada tingkat sekolah,” katanya. (h/yat)

PADANG, HALUAN—Kejelasan pelantikan Rektor Universitas Andalas (Unand) terpilih Werry Darta Taifur menggantikan Plt. Febrin Anas sejak terpilih bulan lalu belum ada hingga kini. Menurut Ketua Pemilihan Rektor Unand Elvi Sahlan Ben, belum ada Surat Keputusan (SK) dari Mentri Pendidikan soal pelantikan. “Kami masih menunggu SK,” katanya. Meski secara prosedur, sambungnya, semuanya telah diserahkan ke mentri, termasuk hasil pemilihan di tingkat senat dan mentri pada (12/10). Asumsi Elvi, kemungkinannya rektor Unand terpilih dilantik bersama rektor-rektor di universitas yang lain, menjadi alasan belum dilantiknya Werry. Dalam catatannya, di beberapa universitas sedang diadakan pemilihan rektor baru, misalnya di Universitas Lampung dan Sriwijaya. Pelantikan banyak rektor, katanya, lebih mengirit biaya dan biasa dilakukan dalam

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Pelantikan Rektor Tunggu SK Menteri

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

pelantikan rektor. Lebih jauh Elvi, pihaknya hingga sekarang masih menunggu SK yang diberikan mentri untuk pelantikan. Ketika SK turun, nantinya akan ditentukan apakah akan dilantik di Jakarta atau di Padang. Artinya, selama belum ada SK dari mentri, Plt. Febrin Anas masih melanjutkan kegiatan kerektoran seperti biasa. Werry Darta Taifur terpilih sebagai rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2011-2015 melalui suara terbanyak menyisihkan dua calon lainnya Edison Munaf dan Helmi. Werry memeroleh suara 114, jauh mengungguli Edison Munaf (63) dan Helmi (46), tidak ada suara yang abstain. Pemilihan itu memperebutkan 223 suara, yang dibagi dari suara senat (145 suara) dan hak suara dari mentri yang diwakili oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikti Prof Supriadi Rustad (78 suara). (h/adk)

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

Puluhan Siswi Adabiah Kesurupan PADANG HALUAN— Ratusan civitas akdemik Adabiah yang sedang mengikuti proses belajar mengajar, dikejutkan dengan puluhan siswa yang mengalami kesurupan. Esto, salah saeorang murid yang berada di tempat kejadian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi antara pukul 09:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB. Kejadian berawal ketika seorang siswi SMA meronta-ronta. Orang-orang dilingkungan sekolah tidak menyangka, bahwa siswi tersebut kesurupan. Setelah didekati, ternyata mata siswa tersebut menunjukkan ia dalam keadan tidak sadar. Kemudian siswa yang lain memeberitahukan kepada majelis guru dan guru segara menghampirinya. Setelah melihat gelagat tidak normal dari siswa ini, pihak guru langsung memberikan pertolongan. “Tangannya dipegangi teman-teman, tidak beberapa lama, siswa tersebut semakin liar dan meronta-ronta lebih keras,” kata Esto. Esto menambahkan, karena sudah tidak memperlihatkan tandatanda kesadarannya, dan semakin tidak bisa dikendalikan. Siswa tersebut dilarikan ke masjid Yayasan Adabiah, yang berada tidak terlalu jauh dari gedung SMA. Peristiwa tersebut memancing para siswa SMA Adabiah yang lain histeris. Akbitnya, siswa yang ikut larut dengan kejadian dan malah ikut kesurupan. Seolah seperti virus yang menyebar, dari satu orang siswa, hingga menyebankan puluhan siswa yang lain juga kesurupan. Karena sudah tidak bisa dikendalikan, akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan siswa SMA Adabiah pukul 10:00 WIB. Dari sekian banyak siswa yang kesurupan, tidak seorangpun diantara mereka yang laki-laki. Menurut perhitungan Esto, ada sekitar 25 orang siswi perempuan yang kesurupan, “Saya tidak mengetahui apa penyebabnya. Terakhir, pukul 11:00 WIB, ada seorang yang baru sadar, semua siswa yang kesurupan di obati di masjid sekolah,” katanya. Sementara itu, Ahong, teknisi yang sudah bekerja tahunan di Yayasan Adabiah, peristiwa kesurupan yang dialami para siswa, memang baru kali ini. Sepengetahuannya, kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ia berharap para siswa mendekatkan diri pada Allah SWT. “Kiranya dengan mendekatkan diri pada Allah, gangguan jin dapat dihindari,” katanya. (h/ yat)

nggak sempat baca

menambah ukuran permanen

klik kami di www.harianhaluan.com


11

SELASA , 15 NOVEMBER 2011 M / 19 DZULHIJAH 1432 H

PENGGUNAAN IT

LINGKAR

Generasi Muda Tidak Perlu Dikekang

Agenda Strategis Belum Jalan PADANG, HALUAN — Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Raflis Agus menilai, hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Padang belum dapat mengatasi atau melaksanakan sepenuhnya agenda strategis kota. Diantaranya pengembangan wilayah pinggiran, pembebasan jalan Alai-Ampang, pengadaan terminal, pengurangan angka kemiskinan dan sebagainya. "Padahal dari sisi lain, cukup banyak kegiatan daerah yang didukung oleh dana pusat dan provinsi, dilaksanakan di Kota Padang," katanya kepada Haluan, kemarin. Agar agenda strategis itu terlaksana dengan baik, katanya dibutuhkan koordinasi dan konsolidasi, antar instansi atau dinas terkait. Tampa koordinasi, pembangunan akan sulit dilakukan dengan baik. Karena dengan koordinasi, segala masalah yang menjadi kendala dalam pembangunan, akan cepat dicarikan solusinya. Contohnya soal makin bertambahnya kenderaan dengan ketersediaan jalan, koordinasi antara Dinas Perhubungan dengan Dinas PU. Begitu juga dengan soal pedagang kaki lima, yang cenderung semberawut penempatannya. "Dengan adanya sinkronisasi dan koordinasi, antar setiap unit kerja atau instansi, apa yang diprogramkan akan berjalan dengan baik," sebutnya. (h/ade)

PADANG, HALUAN — Penggunaan teknologi informasi oleh generasi muda, harus ditempatkan pada posisi idealnya. Dalam arti kata, penguna IT atau lebih sering disebut internet, harus dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan wawasan dan pengetahuan.

TEDDY

PERWAKILAN PESERTA — Kadis Kominfo Padang Ali Basar menyalami perwakilan peserta yang mengikuti dialog dan diskusi tentang pengaruh internet terhadap pelajar dan generasi muda di Kota Padang.

Kawasan Tanpa Rokok Sulit Diwujudkan

PADANG, HALUAN—Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR), harus disertai dengan naskah akademik. Naskah akademik diperlukan, selain sebagai syarat utama, isinya juga merupakan kajian akan pentingnya dibuat suatu peraturan daerah (perda). Termasuk dalam hal ini perda tentang kawasan tanpa rokok, yang dari sisi akademiknya memang bersentuhan langsung dengan perilaku kesehatan, sosial, budaya dan ekonomi. Tentunya dalam bentuk kajian secara akademis. “Pemerintah dari sisi regulasi juga telah membuat aturan yang ketat, soal naskah akademik itu. Termasuk gubernur, yang bisa saja mengembalikan ranperda, jika tidak disertai dengan naskah akademik,” kata Sekretaris Program Doktor (S3) Pasca Sarjana Unand Suharizal. Ia juga menekankan pentingnya sebuah

perda dengan ciri yang khas. Mengingat kondisi daerah Kota Padang dengan daerah lainnya, juga cukup berbeda. “Selama ini perda yang dikeluarkan tidak pernah memiliki ciri khas. Mestinya perda yang dibuat punya ciri khas, yang dapat membedakan perda keluaran Minangkabau, dengan daerah lainnya di Indonesia. Meskipun ranperdanya copy paste, dengan adanya ciri khas daerah, nanti akan terlihat produk keluaran Padang itu,” katanya saat rapat kerja dengan Pansus Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di DPRD Kota Padang, Senin (14/11). Sementara itu, pengamat sosial dari FISIP Unand Alfitri mengatakan, jika Kota Padang menjadi pelopor kawasan tanpa rokok, maka perlu upaya yang keras dari pemerintah daerah. Bagaimana aturan daerah tersebut dapat dilaksanakan “Dengan adanya ranperda KTR ini, dapat mewujudkan prilaku hidup sehat,

meningkatkan produktifitas, menjaga kualitas udara, mengurangi jumlah perokok dan membangun generasi muda sehat,” katanya. Ia menyarankan, hendaknya dalam ranperda KTR ini, diatur secara jelas dan tegas. Apakah itu aspek pembinaan, pengawasan, dan penegakkan hukumnya. Kemudian, juga diatur reward bagi tempat yang konsisten melaksanakannya. Selain itu, ranperda KTR ini diharapkan disinergikan dengan kebijakan lain, seperti menghentikan beasiswa kepada siswa yang perokok atau yang orang tuanya perokok, menghentikan bantuan program pengentasan kemiskinan kepada keluarga kurang mampu, termasuk pertimbangan utama dalam seleksi dan promosi pegawai pemko. Sedangkan Rizanda pengamat Kesehatan Unand Padang mengatakan, Indonesia merupakan konsumen terbesar

rokok, jadi untuk menerapkan ranperda KTR ini rasanya berat. Namun, jika sungguh-sungguh, secara bertahap bisa tercapai atau dilaksanakan. “Kalau untuk mengurangi orang yang merokok sangat sulit, karena sudah kecanduan. Tapi, bagaimana dengan adanya ranperda KTR ini dapat menghambat orang untuk merokok,” katanya. Jika tidak diantisipasi sejak kini, maka akan banyak generasi muda Indonesia yang hancur tubuhnya akibat rokok. Orang tertarik untuk merokok, katanya dikarenakan belum menemukan jati diri, gaya hidup, harganya murah, promosi yang jor-joran dan informasi tentang kesehatan yang kurang. “Artinya masalah rokok haruys dilihat secara menyeluruh,” ujarnya. Kawasan yang dijadikan daerah tanpa rokok diantaranya sekolah dan sarana pendidikan lainnya, perkantoran, rumah sakit, dan tempat publik lainnya.(h/ade)

Internet jangan digunakan untuk hal-hal yang negatif. Makanya kedepan, generasi muda atau pelajar, tidak perlu dikekang untuk menggunakan fasilitas IT. "Tak ada gunanya mengekang perkembangan teknologi informatika, karena hal itu tak akan mampu membuatnya lepas dari ruang publik. Jalan terbaik adalah justru dengan menempatkannya di posisi yang seharusnya dan tidak mencari hal-hal yang aneh di internet," kata Kadis Kominfo Padang, Ali Basar di hadapan peserta diskusi tentang dampak IT. Peserta terdiri dari guru, pelajar dan pengusaha warnet. Pemerintah akan mencari solusi yang tepat, untuk bisa bekerjasama dengan pengusaha warnet. Terutama untuk membenahi jaringan internet yang ada, sehingga konsumen yang mengaksesnya tak terjerumus pada hal-hal negatif dari dunia maya tersebut. Kerjasama itu menurutnya harus terus dilakukan, karena dari sekitar 500 usaha warnet yang ada di Kota Padang, hanya sekitar 200 unit saja yang punya legalitas. Artinya, masih sangat banyak usaha warnet ilegal di Kota Padang. "Dengan adanya kerjasama yang baik, maka pemerintah bersama pengusaha warnet bisa memblokir situs-situs yang membahayakan mentalitas generasi muda, terutama kelangan pelajar," imbuhnya. Pemko Padang katanya memiliki sebuah komitmen, untuk bisa memberangus situs-situs yang bisa merusak mentalitas generasi muda. Namun semua itu hanya bisa dilakukan seandainya pengusaha atau pengelola warnet mau ambil bagian untuk menaati semua aturan yang berlaku terkait pengelolaan warung internet yang mereka miliki. Terkait warnet-warnet tak berizin yang tetap beroperasi dan memberikan kesempatan kepada konsumennya, untuk mengakses situs-situs porno, Pemko Padang kata Ali Basar tak akan segansegan untuk mencabut izinnya. Karena apa yang dilakukan pengusaha bersangkutan jelas melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku di Kota Padang. (h/ted)

A TRIBUTE TO WISRAN HADI

Teater Imaji dan Studi Naskah yang Tak Maksimal Laporan Nasrul Azwar, Esha Tegar Putra, dan Andika D Khagen

H

ari ketiga iven pertunjukan teater naskah-naskah Wisran Hadi sebagai A Tribute to Wisran Hadi yang digelar sejak 12 November lalu hingga Senin (14/11), sudah lima kelompok teater yang tampil di punggung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat. Pada Sabtu lalu, hadir Matri Lini yang diusung Teater Sakata Padang Panjang, Minggu, dua penampilan: Gaung Ekspose (Dr Anda) dan Teater Kamus (Matri Lini) keduanya dari Padang, dan Senin kemarin hadir Teater Imaji dengan naskah Malin Kundang, serta malamnya Perantau Pulau Puti yang diangkat Old Track Teater. Malin Kundang yang disutradarai Muhammad Ibrahim Ilyas ditulis Wisran Hadi pada tahun 1978 ini dihadirkan pada Senin sore kemarin. Suatu kali, saya pernah menulis seperti kutipan di bawah ini ketika mengapresiasi pementasan Pelajaran karya Eugene Ionesco yang disutradarai Tia Setiawati dari Ruang Studi Teater Sakata Padangpanjang, yang mementas pada 26 Juni 2004 di Teater Tertutup Taman Budaya Sumatra Barat. Begini kutipannya: Studi Naskah Tak Maksimal Dalam tulisan Eugenio Barba b e r j u d u l Anatomie de L’ Acteur (1985) yang diterjemahkan Yudiaryani ke dalam bahasa Indonesia menyebutkan: kata “teks” sebelum menunjukkan teks tertulis maupun lisan, dicetak atau tulisan tangan, berarti rajutan bersama. Dalam pengertian ini, tidak ada pementasan yang hadir tanpa rajutan bersama tanpa “teks”. Artinya, apa yang berhubungan dengan “teks” (rajutan) dapat diartikan sebagai ‘dramaturgi’—yang berarti dramaeregon—suatu kerja, penampakan bekerjanya sebuah laku dalam pertunjukan plot. Memang sulit membedakan dalam pendekatan dramaturgi, pementasan yang dianggap sebagai “penyutradaraan” seorang

sutradara dan apa yang disebut sebagai “penulisan” seorang pengarang. Perbedaannya hanya tampak dengan jelas melalui penggarapan teater, melalui penafsiran sebuah teks tertulis. Dari itu pula, menilik sebuah hasil garapan teater, yang menghasilkan pementasan teaterikal, penonton akan berhadapan dengan apa yang diseb u t laku. Laku menjadi pusat perhatian dalam dramaturgi. Perhatian yang diberikan bukan saja apa yang didialogkan aktor, akan tetapi juga suara-suara, transformasi properti, dimensi ruang dan waktu, cahaya, musik, karakter, emosi, tempo permainan, dan laku sebagai “teks”. Kutipan ini, sangat penting untuk membaca pertunjukan Malin Kundang ini paling tidak salah satu cara untuk mendekatinya. Alasannya, Malin Kundang—diluar dari karya trilogi Wisrah Hadi, Tuanku Nan Ranceh, Perguruan, dan Imam Bonjol-—merupakan karya yang cukup kuat ditilik dari berbagai aspek, sarat filosofi, ketat dalam karakter tokoh, konflik, dan capaian klimaks dan plot yang mengesankan, serta dialog yang penuh nilai-nilai sastrawinya. Maka, ketika Teater Imaji mementaskannya, pertaruhannya cukup besar. Pertaruhan itu antara lain— paling tidak—adalah karakter tokok, konflik dan alur, harus tergambar dalam satu jam lebih pertunjukan teater itu. Namun, sayang, capaian itulah yang jauh dari harapan. Teater Imaji seperti kehilangan momentum. Kehilangan peluang untuk mengeksplorasi habis-habisan pemainnya. Dua puluh lima menit pertama, pertunjukan sangat monoton. Teks yang dilahirkan aktor, seperti tak punya roh. Kekuatan sastrawi dan permainan kata—yang selama ini menjadi ciri khas naskah Wisran Hadi—sore itu, menjadi teks verbalistis dan datar. Dan ini nyaris terjadi sampai akhir pertunjukan. Tak ada kejutan yang signifikan. Padahal, pertunjukan itu sangat patuh terhadap naskah.

Sutradara memang berupaya memanfaatkan pola seni randai untuk mengalirkan ceritanya kendati kelabakan juga menguasai panggung luas teater utama itu. Properti Kaku Di atas pentas dua trap kayu dilapisi kain putih diletakkan di bagian kiri dan kanan panggung. Fungsional untuk penguatan laku. Di belakang trap sebelah kiri dan kanan panggung duduk berderet pemain. Di deretan tersebut juga duduk tiga orang pemusik yang membantu jalannya pertunjukan. Sementara satu orang Penyair (dalam naskah) duduk di bagian tengah, di antara deretan pemain dan pemusik dengan posisi duduk di trap kayu yang lebih tinggi. Penyair inilah yang dalam pementasan memerankan seorang “penyampai cerita”, atau layaknya seoang janang dalam randai. Janang penentu lajunya pertunjukan:siapa yang akan berdialog, dimana pemain akan berdiri, dimana trap akan diletakkan, sampai pentas berakhir. Pertunjukan dimulai dengan narasi si Penyair, sekaligus janang, yang menyatakn bahwa kisah Malin Kundang adalah narasi dari puisinya, narasi dari imajinasinya. Dan dilanjutkan oleh dialog antara Ibu Malin Kundang dengan ayahnya. Pada dialog ini terjadi perdebatan soal “rumah mertua”, “tanah tergadai”, “tanah pusaka”, “hak perempuan dan laki-laki”, dan “perantauan”. Di bagian ini ayah Malin Kundang menginginkan sebuah perantauan dimana ia akan membawa istri dan anaknya. Tapi ibu Malin Kundang menolak. “Berikan Malin Kundang padaku. Pada pelarian adat ini,” kata Ayah Malin Kundang. “Kalau kau mau, bawalah dia, tapi jangan tinggalkan ibunya,” jawan si ibu. Pada akhirnya perdebatan ini berujung pada perginya ayah Malin Kundang. Tapi ternyata kepergian ini bukanlah keterpaksaan yang datang dari si ibu dan ayah, tapi keterpaksaan ‘adat’.

JUWITA

TEATER Imaji Padang mengusung Maling Kundang dalam legaran A Tribute to Wisran Hadi, Senin (14/11) sore di Teater Utama Taman Budaya Sumbar. “Katakan padanya nanti, aku pergi karena sebagai lelaki, aku tidak berdaya di bawah tiran adat negeri ini,’ kata si ayah. “Malin Kundang akan menunggu ayahnya pulang. Dan cintaku menunggu kau kembali,” balas si ibu. Dengan dialog-dialog tanpa gerakan teatrikal pun cerita ini akan lengkap dan sampai pada pembaca. Ini karena kekuatan dari naskah Wisran Hadi lebih besar ketimbang visualisasi yang ditampilkan dalam pertunjukan. “Naskah Malin Kundang sarat teks sastrawi, memang suatu yang berat ditampilkan, dan kami menampilkan apa yang ada dalam naskah tersebut,” kata M. Ibrahim Ilyas selaku sutradara. Sutardara Teater Imaji itu pun menganggap bahwa siasatnya menampilkan tokoh Penyair layaknya seorang janang dalam randai adalah siasat untuk draturgi pementasan. “Penyair atau jangan dihadirkan,

seperti dalam naskah, tapi dengan konsep yang saya pahami dan saya hadirkan ke panggung,” tambahnya. Ia yang menentukan ke mana pertunjuakn tersebut diarahkan, siapa yang akan ditinggalkan, dan siapa yang akan membatu. Properti kain sarung yang menjadi simbol bahwa seorang pemain yang akan melakukan dialog dan berdiri ke depan panggung juga ‘dikuasai’ oleh penyair. Secara tekstual naskah tersebut telah lengkap. Dan butuh tantangan yang lebih bagi serang sutradara atau kelompok teater untuk mengeksplorasinya dalam sebuah pertunjukan yang utuh. Pertunjukan yang bukan hanya dikuasai teks-teks (dialog) pemainnya, tapi teks-teks yang didukung oleh konsep pemanggungan. Ibrahim Ilyas, menyadari hal tersebut. “Kekuatannya ada pada kata-kata,” katanya. Itu baginya menyulitkan ketika ditampilkan ke atas panggung. Menurutnya, dalam

banyak naskah Wisran, keaktoran menjadi tidak penting. Apa yang dilakukannya? “Saya setia kepada naskah,” ucapnya. Setia dalam pengertian, tak banyak eksplorasi di atas panggung yang dilakukan. Tapi bagaimana pesan-pesan yang ingin disampaikan di dalam naskah sampai kepada penonton. Cerita diakhiri dengan sebuah pertanyaan (bukan kesimpulan), dengan meninggalkan jam yang berdetak terus. Yang selalu bertanya, “Sampai kapan kedurhakaan itu?” Dengan konsep minimalis, tampilan ini mampu membuat pertanyaan-pertanyaan dalam benak penonton, meski tidak menghibur. Karena yang hadir di setiap babakan hanyalah pertanyaan-pertanyaan itu. JADWAL HARI INI Teater Kuflet (Sulaiman Juned) : Kemerdekaan (20.00) Teater Ranah ( S Metron M) : Uji Coba (16.00)


12 OPINI

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita HKN, Sehat Itu Bukan Biaya Tapi Investasi MENUJU Indonesia sehat, adalah sebuah pesan yang sederhana. Tapi itu jelas tidak sederhana dalam segi penatalaksanaannya. Dalam keseharian kita, masih belum terbangun kesadaran bahwa kesehatan adalah hal yang mahal. Buktinya dengan enteng orang-orang jadi tak peduli dengan rokok, gula, lemak, alkohol dan material lainnya yang merong-rong kesehatan manusia. Kesehatan baru diingat kalau sudah mengalami sakit. Ini sesuatu yang menyedihkan. Ketika sakit, segalanya jadi serba kurang. Kurang obat, kurang dokter, kurang rumah sakit, hingga kurang biaya untuk pengobatan dan perawatan. Karena itu sebagaimana diimbau Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2011: agar masyarakat mengupayakan hidup sehat dengan memfokuskan pada tindakan preventif promotif daripada sekedar kuratif. Tentu saja imbauan menteri itu adalah dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat di semua orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang diharapkan. Jika kita simak RPJMN 2010-2014, di sektor kesehatan, pemerintah akan mengutamakan upaya preventif promotif tapi juga dengan memantapkan kuratif. Tindakan preventif artinya program aatau tindakan yang mencegah agar tidak terjadi penyakit, sedangkan promotif adalah segala tindakan atau program yang meningkatkan derajat kesehatan individu atau masyarakat sehingga individu atau masyarakat tidak menjadi sakit . termasuk dalam kelompok ini antara lain : program imunisasi, program skrining antenatal, program peningkatan gizi masyarakat, Posyandu, program pemberantasan buta huruf, pemeriksaan ante natal dan sebagainya. Meskipun program ini dapat dilaksanakan oleh individu namun dampaknya akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Memang untuk itu dibutuhkan biaya besar, tetapi itu adalah bagian dari investasi masa depan untuk membuat manusia Indonesia jadi manusia yang sehat. Bila dibandingkan dengan tindakan atau program kuratif dan rehabilitatif akan kelihatan beda yang signifikan. Kuratif artinya mengobati suatu penyakit dan komplikasi atau penyulitnya sedang rehabilitatif artinya tindakan atau program untuk meniadakan atau meminimalisasi dampak suatu penyakit. Bila dilihat dari segi pembiayaan kesehatan, maka akan kelihatan betapa besar juga biaya yang harus dikeluarkan. Dari biaya diagnosis, biaya obat dan alat kesehatan, biaya perawatan sampai biaya operasi di rumah sakit. Kalau pasien bisa sembuh dan harus dilakukan tindakan atau program rehabilitasi atau mencegah agar kecacatan tidak semakin diderita oleh orang tersebut. Sekali lagi biaya untuk itu besar. Persoalan sekarang adalah bagaimana memikirkan pembiayaan pogram yang mahal ini. Maka pemerintah menyediakan dan mendukung dengan Program Askes untuk PNS/TNI/Polri/pensiunan serta Jamkesmas dan Jamkesda untuk masyarakat biasa. Sekali lagi, itu juga butuh biaya besar. Oleh karena itu masyarakat perlu didayagunakan. Bagi golongan masyarakat yang mampu tentu mengasuransikan kesehatan mereka pada berbagai asuransi besar. Yang tidak mampu inilah yang perlu dipikirkan. Adanya UU Sistem Jaminan Sosial Nasional akan sangat menolong makin diberdayakannya masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan. “Indonesia Cinta Sehat” adalah tema yang diambil oleh peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini. Maksudnya tentu mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat. Kesehatan itu harus dilihat sebagai investasi, bukan ‘cost’ atau biaya. Ini juga sesuai dengan salah satu unsur kesehatan yang diamanatkan oleh UU Kesehatan. Bahwa tanggung jawab bersama soal kesehatan masyarakat itu misalnya dapat diujudkan dengan cara melakukan kerja sama dengan banyak pihak, salah satunya dengan 22 perusahaan baik BUMN maupun perusahaan swasta yang berkomitmen untuk pembangunan kesehatan, salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki perusahaan-perusahaan itu. Kita yakin pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri, karena itu diperlukan dukungan dan peran serta semua pihak, termasuk dunia usaha swasta.***

Sosiolog: propaganda iklan rokok banyak yang menyesatkan Maklum, sudah tahu merokok dapat……masih saja merokok Plh Sekda Mentawai ditunjuk jadi Plt Bupati Wah proyek Pl nih….

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Pengaturan Tugas Gubernur dan Wakilnya MENCERMATI berita Haluan (9/11) berjudul DPRD Minta Surat Tugas Wakil Gubernur sungguh sangat memprihatinkan. Kalau Gubernurernur keluar daerah, lalu kalau Gubernurernur tidak bisa berbuat apa-apa dan semuanya harus menunggu Gubernur lalu jabatan wakil Gubernur untuk apa. Mungkin hanya untuk duduk-duduk saja tunggu ruangan sambil merokok. Kalau seperti ini kondisinya sebaiknya wakil Gubernur dihapus saja hanya pemborosan anggran. Ini tandatanda bhw pejabat sekarang menguasai peraturan dan perundang-undangan kata ekstrimnya bloon karena bukan dari corps Mendagri. Masa Gubernur keluar/cuti kalau lupa tidak minta surat tugas ke DPRD atau tugas lainnya.Kalau sdh disebut wakil berhak bertindak atas nama Gubernur dan kalau ragu mengambil keputusan tilpun ke Gubernur dmn dia berada kecuali meninggal. Kalau Gubernur mendadak meninggal maka wakil menghadapi tugas lalu akan berpedoman tidak ada amanah atau wasiat kan repot. Negara/ provinsi bukan milik pribadi seorgang Gubernur. Jadi kalau Gubernur berhalangan, maka wakil harus berani bertindak sesuai dg peraturan yang berlaku. Kalau Gubernur takut nanti wakilnya macam-macam ya jangan pergi, dusuk saja di kantor. Atau di balik biar wakil yang pergi dan Gubernur tunggu kantor saja. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pendidikan Nilai sebagai Solusi Pendidikan OLEH : ALIZAR TANJUNG Menyukai Dunia Pendidikan

Dewasa ini pendidikan mengalami euforiaeuforia. Mengalami kesenangan tak terbendung. Kesenangan itu muncul sebagai “hadiah-hadiah” melenakan dari janji-janji pendidikan dalam bentuk prestasi ini, tapi minim dari segi nilai. Kesenangan tak terbendung itu mengalami penyakit kronis akut. Hingga muncullah hasil pendidikan tanpa nilai. Hakikat pendidikan terbelenggu dengan apa yang namanya sistem. Hasil pendidikan abai nilai juga tidak terlepas dari cara berpikir pragmatis. Cara berpikir pragmatis ini telah menghantarkan kepada pemenuhan kebutuhan secara instan. Segala sesuatu harus didapatkan secara cepat. Abai terhadap proses dan hakikat yang harus didapatkan. Hasilnya dunia pendidikan dihantui dengan corak hidup Individualistis. Pendidikan telah beralih fungsi dari transfer value (nilai) dan knowledge (pengetahuan) menjadi pemenuhan kebutuhan kepentingan pribadi. Pendidikan corak pragmatis menghasilkan orang untuk bekerja, tidak lagi untuk mendapatkan “hakikat hidup”, “nilai”, “budi”, “pengetahuan”. Hingga

muncul pendidikan sebagai cara mendapatkan lapangan pekerjaan. Hal yang terjadi adalah persaingan tidak sehat. Untuk mendapatkan mata uang orang mengartikan mesti dengan “menjuali belikan pendidikan”. Lahirlah sesudahnya “ahli-ahli tanpa nilai.” Hingga para pelaku kejahatan bukan lagi dari orang miskin, tapi pelaku kejahatan telah beralih fungsi menjadi pekerjaan orangorang kaya. Pendidikan abai nilai telah melahirkan ahli-ahli kolusi, korupsi, nepotisme. Hal ini bukan karena mereka orang terabaikan, tetapi karena mereka telah menjadi tenaga-tenaga ahli tanpa nilai. Sehingga perbuatan dosa (merugikan orang lain) tidaklah menjadi persoalan. Hidup mereka telah menjadi hidup individual yang abai akan orang di luar dirinya. Beranjak dari penyakit kronis pendidikan, pendidikan membutuhkan solusi jitu untuk

menegakkan “urat” dan “batang”, “cabang” pendidikan itu sendiri. Hingga ia kembali menjadi pendidikan yang kokoh. Solusi pendidikan itu sendiri tidak jauh dari tujuan dasar pendidikan, yaitu transfer of value (nilai). Bahwa pendidikan mesti dikembalikan kepada pengembalian nilai. Dengan makna “nilai” itu sendiri, pendidikan mesti berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, kuat terhadap individu, masyarakat, negara. Pendidikan mesti menjadikan manusia yang berkualitas lahir dan batin. Pendidikan mesti melahirkan kesenangan disukai, diinginkan, berguna, berjalan di jalur hakikat “kehidupan”. Hidup untuk keselamatan dunia dan akhirat. Pendidikan bernilai, pendidikan yang melahirkan mutu dan memanusiakan manusia. Hingga manusia mengenal hakikat dirinya mengenyam pendidikan. Kesadaran pada hakikat dirinya akan mengantarkan pada apa yang disebut dengan penemuan kebenaran nilai. Orang yang menemukan hakikat kebenaran nilai, ia akan melepaskan dirinya dari perbuatan yang akan merugikan dirinya, orang lain, negara. Ia akan menyatu dengan kebenaran itu sendiri. Ki Hadjar Dewantara menanamkan pendidikan nilai dengan apa yang dinamakan

pendidikan karakter. Dalam pemikiran Hadjar bahwa pendidikan mesti masuk dalam tiga lapis yang saling merapat. Lapis pertama, pendidikan mesti berada di garda belakang. Pendidikan berada pada ruang kontrol. Pengontrol itu sendiri adalah sistem. Sehingga pendidikan adalah motivator untuk menjadi sesuatu (to be to always). Pendidikan mesti menjadi penggerak untuk memanusiakan manusia. Hadjar menyatakan pendidikan mesti menyatu sebagai hakikat. Bahwa ia adalah teman bagi orang yang sedang melakukan pendidikan itu sendiri. Sehingga pendidikan adalah kesenangan, kebahagian, kebutuhan, bukan alat untuk mencari kepetingan individual dan corak hidup pragmatis. Pada lapis terakhir, pendidikan mesti berada di garda depan. Bahwa pendidikan mesti menjadi contoh, pegangan dalam menjalani kehidupan. Bahwa untuk memanusiakan manusia mesti dengan menjadi pendidikan itu sebagai tempat mengadu. Ketiga pokok yang disampaikan Hadjar adalah pendidikan nilai. Pendidikan itu akan berhasil ketika yang diwacanakan adalah nilai, baru sesudahnya pengetahunan. Kalau orang sudah memahami hakikat nilai pendidikan, maka pada hakikatnya ia sudah

Berdakwah dalam Konstelasi Budaya Kekinian OLEH : ABEL TASMAN Anggota DPRD Sumatra Barat

DI tengah kondisi itu, tv makin lama makin menjadi kebutuhan. Dari bangun pagi sampai tertidur lagi kita selalu berhadapan dengan tv. Sebagaimana dikatakan pakar komunikasi bernama George Gebner, tv telah menjadi “agama resmi” masyarakat pasca industri. Banyak kegiatan yang kadangkala mesti dijadwal ulang demi menyesuaikannya dengan tayangan-tayangan favorit yang ada di tv. Tv pun seolah menjadi “kiblat” dan umat melakukan “ritual” terus menerus di hadapannya. Tv dan media elektronik lain telah menggeser peran orangtua, guru, ulama, tokoh masyarakat, dan kepemimpinan tradisional lainnya. Nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat kita hari ini adalah nilai-nilai yang disajikan tv. Para selebriti dipuja-puja melebihi para nabi. Akhirnya, nilai-nilai agama menjadi tak lagi terperhatikan, keluhuran budaya kita juga tercampakkan. Menjadi kacaubalaulah tatanan nilai sehingga sulit bagi masyarakat hari ini menempatkan diri pada pijakan nilai-nilai keagamaan yang benar. Inilah mungkin yang disebut oleh filsuf Jerman Erich Fromm sebagai situasi di mana terjadinya penghancuran akal budi. Dalam kondisi ini para juru dakwah menghadapi persaingan yang amat berat dengan tv dan media elektronik lain. Produk media elektronik ini sulit ditaklukkan. Apa yang bisa dilakukan? Pertama, para juru dakwah sebaiknya mempelajari ulang dan terus menerus tentang Islam dan dakwah Islam itu sendiri. Para juru dakwah hendaknya mulai memahami bahwasanya agama Islam itu datang untuk membahagiakan, bukan untuk menakut-nakuti. Islam tak hanya urusan ritual sehari-hari, bukan sekadar urusan halal-haram, bukan hanya soal fikih dan syariat

dalam pengertian sempit. Islam harus dipandang sebagai agama yang menuntut kecerdasan, penguasaan ilmu seluas-luasnya, pembangunan ekonomi, penguatan budaya dan menegakkan peradaban. Sejarah kehidupan Nabi dan sejarah perkembangan peradaban Islam itu sendiri harus dipahami lagi dengan jernih. Sosok nabi mestinya dipahami dengan perspektif yang manusiawi dengan segala sisi kemanusiaan seperti kejeniusannya dalam berpikir, keahliannya dalam berdagang, kehebatan dan kekuatan fisiknya, serta kebijaksanaan dan keromantisannya sebagai seorang bapak dan kepala rumah tangga. Cara melihat seperti ini akan lebih membantu umat untuk memahami Nabinya sendiri dan akan menjadikannya sebagai suri tauladan yang memesona. Kita pun mulai semestinya memahamkan bahwa Islam mendorong kita untuk menguasai ilmu sebanyak-banyaknya. Mulai dari penguasaan sejarah, filsafat, eksakta, ilmu sosial, sastra, komunikasi, multi media dan seni-budaya. Sudah terlalu bertumpuk buku-buku sejarah yang menjelaskan bahwa Islam pernah berjaya sekian abad lamanya adalah karena penguasaan filsafat, ilmu, sastra dan seni-budaya. Pentingnya peran seni dalam pengembangan syiar Islam itu sendiri harus dipahami secara serius. Sepanjang sejarah, agama apa pun yang pernah ada di dunia selalu menjadikan seni sebagai medium penting. Tak salah jika Hendry Bergson, seorang filsuf Inggris yang apresiatif dengan Islam mengatakan, seni adalah anak perempuannya agama. Di sisi lain, Islam harus ditempatkan sebagai agama yang menuntut tegaknya keadilan. Para penguasa yang korup, ulama yang menipu dan pengusaha yang kerjanya hanya

mengeksploitasi rakyat tanpa mau mendistribusikan hartanya mestinya dikritisi, kapan perlu dilawan. Kepada para pemimpin dan politisi di pemerintahan, rakyat harus menuntut perbaikan ekonomi, peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan. Para koruptor mestinya ditempatkan sebagai musuh bersama yang tak akan pernah termaafkan. Bagaimanapun, jika kita jernih melihat, korupsi adalah akar dari banyak kejahatan. Korupsi mengakibatkan tak terdistribusinya ekonomi secara adil, korupsi menjadikan hak-hak yang seharusnya diberikan pada rakyat tak sampai. Alangkah baiknya jika para juru dakwah menyampaikan dengan terus menerus tentang bahaya korupsi dan menempatkan para koruptor tak layak hidup di tengah masyarakat yang selalu dirundung kesulitan. Kedua, sudah saatnya kita mulai meninggalkan dakwah dalam bentuk ceramah monolog. Juru dakwah bicara, sedang para hadirin hanya menjadi pendengar budiman. Tak ada diskusi, tanya jawab apalagi kritik yang argumentatif dari pendengar. Ceramah dalam bentuk monolog akan menjadikan umat terlalu tergantung pada pendapat juru dakwah yang akan berkembang menjadi taqlid buta. Umat jadi tak punya kemandirian dan kreativitas dalam berpendapat dan berbuat, padahal sejarah terus bergerak, ilmu terus berkembang dan tantangan hidup juga makin beragam. Hal ini menuntut alternatif dan kreativitas pemikiran dari beragam spektrum, supaya umat selalu siap menghadapi setiap tantangan. Padahal, Nabi Muhammad dulu terbiasa berdiskusi dengan para sahabat dalam bentuk halakah-halakah yang mana para sahabat pun diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat terutama untuk halhal yang tidak diatur secara tegas oleh wahyu. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan Allah SWT dalam surat AnNahl ayat 125: Serulah ma-

nusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehatnasehat yang baik dan bertukarpikiranlah dengan cara yang lebih baik. Dengan membiasakan dakwah dalam bentuk diskusi, jamaah tak hanya diminta sekadar untuk bertanya, lalu sang juru dakwah menjawab dengan merasa diri sudah benar. Dengan diskusi, jamaah akan tertuntut untuk mengemukakan pandangan yang berbeda, berargumentasi dengan referensi yang meyakinkan. Kondisi ini akan mendorong jamaah juga untuk banyak belajar dan membaca. Juru dakwah pun ditantang terus menerus untuk banyak belajar dan membaca. Budaya baca akan makin berkembang. Jika budaya baca berkembang, ilmu akan makin maju. Jika penguasaan ilmu di kalangan umat makin meningkat, kesejahteraan ekonomi juga akan mudah diraih, keadilan sosial akan lebih mudah untuk ditegakkan. Akhirnya Islam sebagai agama yang indah dan membahagiakan, wujudnya dalam kehidupan umat akan menjadi kenyataan di suatu saat. Ketiga, para juru dakwah sudah semestinya memahami kebudayaan umat dalam pengertian yang seluas-luasnya. Umat atau audiens obyek dakwah hendaknya tak dilihat selalu seragam. Juru dakwah mesti memahami dengan baik dan jernih berbagai karakter yang melekat pada suatu komunitas atau kelompok umat. Juru dakwah hendaknya menyadari dan berempati tentang apa yang dipikirkan dan diharapkan umat. Setiap kelompok umat mesti berbeda cara mendekatinya. Dengan demikian, bagi umat terasa sekali bahwa sang juru dakwah merasakan denyut nadi mereka. Untuk itu, juru dakwah harus belajar banyak tentang aspek antropologi dan sosiologi yang dihadapi suatu masyarakat. Di samping itu, para juru dakwah mesti banyak belajar tentang situasi dunia saat ini dan bagaimana harus menyikapinya. Bagaimanapun, ajaran agama itu tak bisa berdiri

menguasai hakikat dirinya sendiri. Hingga setiap tindakannya adalah tindakan kebenaran. Menjadikan ia lebih bertindak rasional, berpikir kritis, mendalam, tajam, radikal terhadap sesuatu tindakan. Menilik lebih dalam ke dalam ranah pendidikan, bahwa pendidikan nilai memiliki beberapa keunggulan mendasar. Pertama, pendidikan nilai adalah pendidikan pemahaman tentang apa itu pendidikan itu sendiri. Sehingga melahirkan penyadaran kenapa mesti mendapatkan pendidikan. Apa peran pendidikan dalam pemanusian manusia. Kedua, pendidikan nilai adalah pengenalan tentang kebenaran terhadap sesuatu. Sehingga mengekang orang berbuat dari sesuatu hal yang tidak benar. Ketiga, pendidikan nilai adalah pendidikan terhadap akhlak manusia. Akhlak terhadap dirinya sendiri, terhadap lingkungannya, terhadap tempat ia dimana berada. Keempat, pendidikan nilai adalah pengenalan manusia terhadap keiliahian Tuhan. Bahwa manusia berada di dunia ini adalah kembali kepadaNya dalam keadaan benar. Keadaan benar itu adalah Fitrah. Kelima, pendidikan nilai itu adalah pendidikan terhadap pengenalan dirinya sendiri, tanggung jawab dirinya sebagai makhluk.

sendiri. Ia lahir, ditafsirkan dan diinterpretasikan sesuai dengan kondisi zaman penganutnya. Umat mestinya dibawa pada kesadaran dan wawasan yang luas, pada titik mana umat Islam itu berada saat ini. Materi dakwah jangan hanya melulu soal-soal normatif tentang ibadah dan akhlak. Tapi sudah semestinya juga mencoba mengurai persoalan politik ekonomi dan budaya. Umat juga mesti dipahamkan tentang bagaimana pentingnya kesehatan dan kecukupan gizi yang harus diasup oleh generasi masa depan. Umat mesti diberikan banyak ilustrasi tentang tantangan-tantangan yang akan dihadapi di masa depan. Di antara banyak tantangan yang akan dihadapi itu, yang terberat adalah tantangan kebudayaan. Dengan kesadaran kebudayaan juru dakwah, umat akan lebih mengerti bagaimana Islam itu sesungguhnya. Ajaran Islam yang mendorong pada kemajuan akan lebih banyak tergali. Islam tak lagi dipahami sebagai beban dan ajaran yang menakutkan. Islam akan membuat umat menjalani hidup dengan lebih optimis dan menggairahkan. Islam itu ternyata indah melapangkan dan mendorong kualitas kehidupan. Islam ternyata tak terlepas dari seluruh sisi kehidupan. Akhirulkalam, saya ingin menyampaikan, betapa pentingnya berdakwah dengan kesadaran dan pemahaman kebudayaan. Pemahaman kebudayaan, berarti pemahaman dengan akal. Sebagaimana bunyi sebuah hadis: “Kami para Nabi diperintahkan untuk mendatangi manusia pada rumah-rumah mereka dan berbicara dengan mereka dengan akal mereka.” Dengan kesadaran juru dakwah tentang pentingnya kebudayaan, insya Allah pintupintu hati dan pikiran umat akan lebih mudah dibuka. Kesadaran budaya berarti kesadaran bagaimana menggunakan kunci pembuka pintu itu sesungguhnya. Bagian II-Habis

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


R I A U D A N K E P R I 13

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

11 Imigran Kabur, 1 Tewas

LINGKAR Bank Diminta Perketat Pengamanan PEKANBARU, HALUAN — Bank Indonesia (BI) Cabang Pekanbaru meminta perbankan untuk memperketat pengamanan setelah maraknya kejahatan yang di Kota Pekanbaru, Riau. “Pengamanan bank harus diperhatikan,” kata Pemimpin BI Pekanbaru, Hari Utomo di Pekanbaru, Senin (14/11). Hari mengatakan hal tersebut terkait maraknya kejahatan yang mengincar perbankan di Pekanbaru. Selama dua bulan terakhir, ada dua bank di Pekanbaru yang menjadi incaran kawanan penjahat yakni Bank Mandiri dan BRI. Kerena itu, ia mengimbau agar perbankan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan. Selain itu, bank juga diminta melengkapi kamera CCTV sebagai salah satu bentuk pengamanan yang perlu diperhatikan. “Kalau ada CCTV akan bisa terpantau apabila ada tindakan kejahatan,” ujarnya. Pada awal November lalu, kawanan pencuri beraksi membobol sebuah ATM Bank Mandiri di Jalan Paus, Pekanbaru. Meski kawanan pencuri gagal membongkar mesin ATM, namun aksi itu mengakibatkan kerusakan cukup parah. Sedangkan pada Oktober lalu, kawanan perampok berhasil membobol brangkas dari Kantor BRI Unit Cabang Payung Sekaki, Pekanbaru. Pencuri menggondol uang tunai sekitar Rp328 juta. “Peningkatan keamanan merupakan tugas perbankan untuk menjaga nama baiknya dan menjaga kepercayaan publik,” lanjut Hari. (hr/ant)

Rumah Limas Masuk Situs Sejarah BATAM, HALUAN — Rumah Limas Potong di Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, dijadikan situs budaya dan peninggalan bersejarah Melayu. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Senin,mengatakan, Rumah Limas Potong memiliki nilai sejarah bagi perkembangan budaya Melayu di Batam sehingga ditetapkan sebagai situs bersejarah. “Dengan ditetapkan sebagai situs sejarah, Rumah Limas Potong akan memiliki tiga fungsi yaitu historis, pendidikan, dan wisata,” kata Yusfa. Fungsi historis, kata Kepala Dinas, untuk melestarikan peninggalan kebudayaan melayu di Batam sedang fungsi edukasi yaitu menjadikan rumah adat sebagai laboratorium sejarah sekaligus pendidikan generasi muda. “Selain itu, fungsi pariwisata, yaitu kami mengharapkan bangunan ini dapat menjadi salah satu objek mendukung kepariwisataan di Kota Batam,” lanjutnya. Rumah Limas Potong di Kampung Teluk, Batu Besar, Nongsa, merupakan rumah adat berbentuk panggung milik keluarga Haji Muhammad Sain. Dari prasasti yang terdapat di atas pintu masuk rumah, diketahui bangunan tua itu didirikan 1 November 1959. Untuk menambah daya tarik dan kelestarian rumah panggung, Yusfa mengatakan pemerintah kota memugar beberapa bagian asli. “Tentunya dengan izin ahli waris,” katanya. Ia mengatakan pemugaran beberapa bagian rumah dilakukan tanpa mengubah bentuk asli. Pemkot memanfaatkan beberapa bagian rumah, di antaranya satu ruangan yang dijadikan tempat memajang diorama perkawinan adat Melayu. Menurutnya, penetapan Rumah Limas Potong sebagai situs sejarah merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Batam untuk melestarikan budaya sekaligus mengembangkan potensi wisata di kota Batam. Sementara itu, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan sejarah berdirinya Kota Batam bermula dari surat perintah Yang Dipertuanmuda Riau Lingga kepada Raja Isa untuk membina suatu kawasan yang kemudian bernama Nongsa pada 18 Desember 1829. (hk/nt)

TANJUNGPINANG, HALUAN-Sebanyak 11 imigran asal Myanmar kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang, Kepri, Minggu (13/11) sekitar pukul 02.30 WIB.

Riau Kekurangan Tenaga Kesehatan

PEKANBARU, HALUAN —Provinsi Riau masih kekurangan tenaga kesehatan, dan ahli gizi di daerah terpencil, sehingga angka kematian ibu dan anak masih tinggi di provinsi tersebut. “Kalau saat ini yang ada hanya satu desa ada satu bidan, namun satu desa di Riau itu luas wilayahnya sangat besar, sehingga untuk menjangkau semuanya sangat sulit,” kata Kepala Seksi Gizi dan Kesda Dinas Kesehatan Riau, Sudirman saat peringatan Hari Kesehatan di Pekanbaru, Senin (14/11). Saat ini angka kematian ibu dan anak masih tinggi akibat kurangnya tenaga kesehatan dan penyuluhan yang ada di daerah terpencil, khususnya di perbatasan. “Idealnya satu desa itu ditempatkan empat orang tenaga kesehatan, satu orang bidan, satu orang ahli gizi anak dan ibu hamil, satu orang penyuluh KB dan satu lagi penyululan kesehatan masyarakat, jadi dengan adanya empat tenaga kesehatan setiap desa ini bisa mengurangi angka kematian ibu dan anak di daerah terpencil

tersebut,” ujarnya. Sesuai rencana dan target Dinas Kesehatan Riau melalui Kementerian Kesehatan pada Hari Kesehatan yakni mengurangi angka kematian ibu dan anak untuk ke depannya. “Itu merupakan bagian dari target kita, namun ini harus didukung juga dengan pengadaan sumber daya manusianya di daerah terpencil tersebut, karena tidak mungkin seorang bidan setiap desanya bisa menangani semua masalah kesehatan masyarakat yang jumlahnya sangat banyak, dan lokasinya sangat luas” ucap Sudirman. Akibatnya banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Riau tentang kurangnya asupan gizi ibu saat mengandung karena minimnya pengetahuan dan wawasan si ibu. Masih segar di telinga kita bersama, peristiwa yang menghebohkan masyarakat Riau beberapa bulan terakhir, tentang bayi usus terburai dua kali kejadian. “Begitu juga masalah kasus gizi anak yang masih sering dijumpai

di Riau, ini semua diakibatkan karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi,” ujarnya lagi. Dan yang perlu digarisbawahi menurut Kasi Gizi dan Kesehatan Daerah, Dinkes Riau ini, kesadaran masyarakat yang masih minim sehingga masih banyak kasus kematian ibu dan anak yang ditemui, namun kekurangan tenaga juga menjadi permasalahan. “Misalnya saja membawa anaknya ke Posyandu dan memelihara kehamilan dengan memeriksakan diri ke bidan terdekat,” ujarnya. Sudirman juga berharap untuk merealisasikan target dari Kemenkes dengan pengurangan angka kematian ibu dan anak ini, harus diperhatikan dahulu bagaimana keadaan SDM nya di lapangan. “Untuk mencapai target tersebut, Kemenkes dan Dinkes harus menambah tenaga kesehatan di daerah terpencil, ini solusi yang paling tepat, karena dengan seperti ini semua masyarakat akan merasakan sentuhan kesehatan,” ujar Sudirman. (hr/ant)

carian. “Kita sudah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Nanti bersama polisi akan kita cari tahanan yang kabur itu,” ujar Sugiyo. Polresta Tanjungpinang membenarkan telah adanya laporan Rudenim Tanjungpinang soal kaburnya 11 imigran asal Myanmar. Laporan bernomor LP-B/453/XI/2011/ Kepri/SPK-res Tanjungpinang itu dibuat oleh Yurisman BC,HK, salah seorang petugas Rudenim Tanjungpinang. Pantauan di Markas Polresta Tanjungpinang 0 Yurisman bersama seorang petugas Rudenim tampak diperiksa polisi. Ia ditanya soal kronologis kaburnya para imigran asal Myanmar itu. Kepada polisi, seperti disampaikan salah seorang anggota Polresta Tanjungpinang, Yurisman mengaku mengetahui kaburnya imigran itu sekitar pukul 02.30 WIB. Peristiwa itu kemudian langsung dilaporkan kepada Komandan Regu Pengamanan Rudenim Brama Setia yang kemudian bersama petugas pengamanan lainnya melakukan pengecekan dan menemukan kamar Blok A1 telah kosong. Petugas juga menemukan dua imigran tergeletak di atas tanah akibat terjatuh dari lantai 2. Kedua imigran itu langsung dilarikan ke RSAL untuk mendapat perawatan. Sayang, seorang di antaranya meninggal dunia sebelum tiba di RSAL. (hk)

Jemaah Haji 50 Orang Tewas Akibat Demam Berdarah TigaRiau Wafat LIMA KABUPATEN BERSTATUS KLB

PEKANBARU, HALUAN — Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Syafril mengatakan, sejak Januari hingga November 2011 sebanyak 50 nyawa warga Riau melayang akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). “Ini merupakan jumlah yang termasuk tinggi, karena tahun ini jumlah kasus DBD di Riau juga sangat tinggi mencapai 1.270 kasus, ini diakibatkan karena kondisi musim hujan yang melanda Provinsi Riau beberapa bulan terakhir,” kata Andra Syafril di Pekanbaru, Senin (14/11). Saat ini, ada lima kabupaten di provinsi tersebut yang berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD). “Daerah tersebut yakni Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Rokan hilir, Kuantan sengingi dan Kampar, kita sudah turun kelapangan untuk melihat langsung kejadian KLB ini dan kita juga berikan tindakan langsung kepada masyarakat dengan mengajak mesyarakat untuk hidup bersih,” ujar SUTANA POLISI di Batam, Kepri menggelar razia kelengkapan surat kendaraan Andra.

nggak sempat baca

SUTANA

KABUR — Lokasi kaburnya imigran Myanmar di Rudenim, Tanjungpinang, Kepri

Satu imigran Myanmar lainnya tewas setelah terjatuh dari lantai dua saat berusaha kabur. Sementara satu lagi mengalami patah kaki, dan kini dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang. Imigran yang tewas diketahui bernama Sadul Amin Bin Kassim Ali (31). Sedangkan yang patah kaki, M Johar (29). Keduanya bersama 11 imigran asal Myanmar lainnya yang selama ini ditempatkan di kamar Blok A1 Rudenim Pusat Tanjungpinang. “Total yang berhasil kabur hanya berjumlah 11 orang. Semuanya merupakan warga negara Myanmar,” kata Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang Sugiyo, Minggu (13/11). Menurut keterangan petugas keamanan di Rudenim katanya, tahanan tersebut kabur melalui genteng lantai atas gedung Rudenim. Dengan menggunakan kain selimut yang disambung-sambung mereka memanjat dinding kamar di blok tempat mereka ditahan. “Genteng dijebol, pada saat memanjat, kain selimut yang disambung-sambung mereka itu terputus, satu jatuh dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSAL dan satu lagi patah kaki, jadi hanya 11 orang saja yang berhasil kabur,” papar Sugiyo. Pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polresta Tanjungpinang untuk dilakukan pen-

Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau jumlah kasus DBD terbesar ditemukan pada Oktober silam, yakni dengan jumlah kasus mencapai 679 kasus di Riau. “Ini diakibatkan pada Oktober kemarin musim penghujan melanda seluruh daerah Riau, dan pada saat itulah perkembangan jentik-jentik nyamuk Aides Aygefti berkembang pesat,” ujarnya. Selain itu, masih minimnya kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya hidup bersih dalam menghindari penyakit DBD, sehingga saat ini angka kematian akibat DBD masih tinggi. “Kita selalu memberikan imbauan dan penyuluhan melalui anggota kita dilapangan baik itu dari tim ‘Jumantik’ Puskesmas dan beberapa SDM kita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di Riau, namun yang menjadi persoalan, masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat bagaimana menjaga lingkungannya,” ucapnya. Ia juga berharap agar jumlah angka kematian yang disebabkan DBD di Riau tidak bertambah lagi, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bergotong royong dan melalui cara ‘3 M Plus’. “Sebenarnya itu yang sangat penting, Menguras, Membersihkan, dan Mengubur, serta memakai obat anti nyamuk seperti anti nyamuk bakar dan Lotion, dengan membu-

didayakan hidup seperti ini, saya yakin meskipun musim hujan, kita akan terhindar dari penyakit DBD,” ujar Andra Syafril. Selain lima daerah itu, menurutnya, saat ini tiga daerah lainnya mendekati KLB, yakni daerah Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis. Ia menambahkan, jumlah kasus DBD di Riau pada tahun 2011 mencapai 1270 kejadian, hingga minggu pertama November. “Padahal pada pertengahan tahun ini, hanya ada 500 kasus. Berarti ada peningkatan sangat tinggi,” ungkapnya. Peningkatan kasus DBD ini, menurutnya, terjadi pada bulan Oktober, dengan jumlah kasus mencapai 679 kejadian. “Itulah sebabnya, sudah ada empat daerah berstatus KLB, kemudian pada di bulan November ini bertambah lagi Kabupaten Kampar, sehingga saat ini sudah ada lima daerah yang KLB,” ujarnya. Andra menilai, kesadaran sebagian masyarakat untuk menghindari penyakit DBD ini masih kurang. Itu terlihat di beberapa daerah yang masih rentan dengan penyakit DBD ini. “Masyarakat masih kurang peduli dengan hidup bersih, sehingga masih banyak dijumpai kasus DBD. Itu semua akibat kesadaran masyarakat yang belum maksimal,” tuturnya. (hr/ant)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

MAKKAH, HALUAN —Tiga jemaah haji Embarkasi Batam asal Provinsi Riau wafat di Tanah Suci. Ketiganya adalah H M Zen bin Rosul asal Kabupaten Kampar, H Syahruddin bin Ahmad (66) dan H Hamsali Hrp bin Syamsuddin (71) yang berasal dari Kabupaten Bengkalis. M Zen bin Rosul wafat di Mina, Senin (7/11) akibat gangguan pernafasan. Almarhum merupakan jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 9 Embarkasi Batam yang diberangkatkan ke Arab Saudi pada 10 Oktober 2011. Sedangkan Syahruddin bin Ahmad yang tergabung dalam Kloter 23 Embarkasi Batam wafat pada Selasa (8/11) di Mina akibat sakit endoktrin dan nutrisi. Sehari setelahnya, Rabu (9/11), Hamsali Hrp bin Syamsuddin yang juga masuk Kloter 23 meninggal dunia di Makkah akibat sistem pernafasan. Ketiganya dimakamkan di pemakaman Syaraya, Makkah. Hingga kini, tercatat sudah tujuh jamaah haji asal Riau yang wafat di Tanah Suci. Sebelumnya, empat jamaah haji asal Riau telah wafat di Tanah suci, yakni Arifin bin Umar Usman (50)

dan M Kholil bin San Munari (75) dari Indragiri Hilir, Supiyah binti Ibun (65) dari Rokan Hilir dan Djuner bin Cece (80) dari Indragiri Hulu. Sementara total jamaah Embarkasi Batam yang meninggal di Arab Saudi sebanyak 11 orang. Empat jamaah lainnya berasal dari Kalimantan Barat sebanyak tiga orang dan satu dari Jambi. Jamaah haji asal Kalimantan Barat yang wafat di Tanah Suci adalah Suliarti binti Wiroharjoso (50), Jatiah binti Jaini (66) dan Mastur Odong Rivai. Suliarti binti Wiroharjoso merupakan jamaah haji asal Kota Pontianak, tergabung dalam Kloter 18 Embarkasi Batam yang wafat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah pada Sabtu (5/11). Almarhumah wafat akibat menderita endoktrin serta nutrisi, dan dimakamkan di pemakaman Syaraya, Makkah. Sementara Jatian binti Jaini yang berasal dari Kabupaten Ketapang dan tergabung dalam Kloter 20 wafat di Rumah Sakit Arab Saudi akibat sistem sirkulasi. Terakhir, Mastur Odong Rivai (Kloter 22) meninggal akibat stroke pada Sabtu (12/11). (hr/wan)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

klik kami di www.harianhaluan.com

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555


14 NASIONAL

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

KORUPSI WISMA ATLET

LINGKAR Ical: Proses Politik Penuh Intrik JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menilai, proses politik masih diwarnai oleh intrik. Bukan ide dan konsep. Ia pun mengajak untuk mengganti proses intrik tersebut menjadi perdebatan konseptual yang saat ini masih belum terjadi. Ical juga menginginkan untuk memiliki elektabilitas sekitar 20 persen sebelum resmi maju menjadi calon presiden Partai Golkar pada pemilu 2014 mendatang. Ini yang menjadi alasan pria yang akrab disapa Ical tersebut belum ditetapkan secara resmi untuk menjadi calon presiden dari Partai Golkar. ‘’Saya bilang dan dapat diterima seluruh peserta rapimnas (rapat pimpinan nasional-red), agar elektabilitas Golkar naik ke 25 persen dan capres dapat naik sampai rata-rat 20 persen,’’ katanya saat pembacaan pernyataan politik di gedung DPP Golkar, di Jakarta, Senin (14/11). Pada Rapimnas yang berlangsung 26-28 Oktober lalu, 33 DPD tingkat satu dan gabungan organisasi massa Golkar meminta agar Ical maju menjadi calon presiden. Namun, katanya, keputusan dan penetapan secara resmi untuk calon presiden akan dilakukan pada rapimnas Partai Golkar pada 2012. ‘’Tahun 2012 dicanangkan sebagai tahun karya-kekaryaan. Makanya, Golkar harus mendengarkan, menjabarkan, dan menyuarakan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat. Sehingga, harapan elektabilitas dapat dicapai,’’ ujar Ical. Menurutnya, jika melihat rata-rata elektabilitas pada saat ini, seperti yang dirilis Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), tingkat elektabilitas Partai Golkar sekitar 31 persen. namun, pada kebanyakan survei yang lain, partai berlambang pohon beringin tersebut hanya sekitar 18 persen. ia pun berharap agar tingkat elektabilitas tersebut naik menjadi 25 persen. ‘’Untuk capres, masih ada yang menyatakan di bawah 10 persen, ada yang mengatakan di posisi ke dua, tiga, empat. Itu kalau di rata-rata barangkali sekitar 14 persen. Jadi itu harus kita tingkatkan dulu sampai 20 persen dan elektabilitas partai golkar 25 persen baru kita putuskan,’’ ungkap Ical. (rep)

Sistem Presidensial Butuh Waktu JAKARTA, HALUAN — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Dr Jimly Asshiddiqie mengatakan pelaksanaan sistem pemerintahan presidensial di Indonesia masih membutuhkan waktu lima tahun lagi setelah berakhirnya masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Penerapan sistem presidensial di era Presiden SBY selama tujuh tahun ini masih belum optimal karena masih banyak aturan yang perlu dibenahi,” katanya setelah menyampaikan pidato ilmiah berjudul `Memperkuat Pemerintahan Presidensial Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia` dalam Dies Natalis ke-47 Universitas Jember di Gedung Soetardjo kampus setempat, Senin. Menurut dia, pemerintahan tiga presiden di era reformasi dengan kurun waktu tidak terlalu lama memimpin Indonesia sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakni BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Megawati masih dalam tahap transisi untuk menata sistem presidensial. (ant)

Anggota DPR Bakal Tersangka

JAKARTA, HALUAN — Ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang bakal menjadi tersangka korupsi dalam kasus wisma atlet, SEA Games, Palembang, Sumatera Selatan. Kepastian itu disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam waktu dekat identitas wakil rakyat itu segera diumumkan. “Kami akan segera menyampaikan supaya tidak menunjukkan polemik yang lama,” kata Wakil Ketua KPK, M. Jasin, Senin (14/ 110 Jasin mengatakan penetapan tersangka baru itu berdasarkan kemajuan informasi maupun data penyidikan KPK. Ia pun berjanji akan menjelaskan secara terperinci kemajuan data yang dimaksud bersamaan penetapan tersangka. “Tapi sabarlah dulu, kalau memang sudah ditetapkan tersangka pasti diumumkan semuanya,” kata Jasin menolak membeberkan identitas tersangka maupun data yang dimaksud. Kasus wisma atlet bermula saat KPK menciduk Muhammad El Idris, Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah dan Mindo Rosalina Manulang, Direktur Marketing PT Anak Negeri, saat menyuap Wafid Muharram, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga pada April lalu. Dalam penangkapan itu, KPK menyita duit Rp 3,2 miliar. KPK kemudian menetapkan M. Nazaruddin, bekas Bendahara Demokrat, sebangai tersangka. Sebagai anggota Komisi Hukum DPR, ia juga diduga menerima suap Rp 4,3 miliar dari El Idris dan Rosa. Dalam pengembangan kasus ini, kolega Nazaruddin di DPR, seperti Angelina Sondakh dan Wayan Koster, menjalani pe-

SURABAYA, HALUAN — Sekitar 100 orang warga Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, yang juga menjadi korban luapan lumpur Lapindo, berunjukrasa ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa, 14 November 2011. Warga mempertanyakan lambannya polisi dalam menindaklanjuti dugaan penyelewengan ganti rugi korban lumpur yang pernah mereka adukan ke Kepolisian Resort Sidoarjo pada awal tahun

meriksaan di KPK. Angelina diperiksa dua kali, sedangkan Wayan sekali. Jasin mengomentari dingin kemungkinan kedua anggota Badan Anggaran DPR itu menjadi tersangka. Begitupula dengan kemungkinan tersangka berasal dari Badan Anggaran DPR. “Bisa iya bisa juga tidak,” ujar dia tersenyum. “Nanti lihat saja.” Ia menambahkan bahwa partai politik tidak perlu merasa tersandera dengan adanya tersangka baru ini, sebab KPK juga tidak akan mengumumkan tanpa disertai bukti yang jelas. “Selama ini kami tetap menjelaskannya secara umum.” Kasus Sekolah Kepolisian Dalam pada itu KPK juga bakal bakal menelusuri pembangunan fasilitas Sekolah Polisi Negara Mandalawangi, Banten, Jawa Barat, yang diduga melibatkan perusahaan M. Nazaruddin, tersangka kasus suap proyek wisma atlet, SEA Games, Palembang, Sumatera Selatan. Lembaga antikorupsi ini mengaku belum menemukan data mengenai proyek yang diduga melemahkan pengusutan kasus Nazaruddin di Kepolisian itu. “Nanti kami lihat apa ada laporan mengenai itu. Siapa tahu memang ada,” kata Wakil Ketua KPK M. Jasin. Jasin mengatakan KPK akan menganalisis untuk mengetahui

ANTARA

KEDATANGAN JEMAAH HAJ —- Petugas mengangkat salah seorang anggota jamaah haji kelompok terbang (kloter) dua asal Sulawesi Tengah yang sakit setibanya di Asrama Jemaah Haji Palu, Sulawesi Tengah, Senin (14/11). Sebanyak 319 anggota jamaah haji kelompok terbang dua asal Sulawesi Tengah tiba di Asrama Jemaah Haji Palu, Sulawesi Tengah.

titik persoalan dalam kasus tersebut. Tujuannya untuk menelusuri kemungkinan adanya praktek korupsi di baliknya. “Karena kami belum tahu apakah proyeknya ada atau tidak,” ujarnya se[erti dikutip tempointraktif. Situs Gresnews melansir sebuah perusahaan bernama PT Gunakarya Nusantara yang diduga anak usaha PT Anugerah Nusantara perusahaan kongsi M. Nazaruddin dan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengelola proyek di Kepolisian. Proyek itu salah satunya pembangunan fasilitas Sekolah Polisi Negara Mandalawangi, Banten, pada 2006. Menurut situs berita tersebut,

PT Gunakarya mengelola proyek senilai Rp 3,5 miliar karena ditugasi Biro Logistik Kepolisian Daerah Banten. Saat itu, Kepala Poldanya adalah Timur Pradopo yang saat ini menjabat Kepala Polri. Dalam proses pembangunan proyek, Gresnews menemukan catatan aliran dana ke orangorang yang diduga berasal dari Kepolisian Banten. Transaksi yang sebagian diduga ditujukan kepada Timur itu dilakukan berulangulang, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 30 juta. Situs ini pun menduga latar belakang penghentian sejumlah kasus Nazaruddin di kepolisian didasari oleh sengkarut pembangunan proyek tersebut. Salah

Korban Lumpur Lapindo Demo

ini. “Hampir setahun laporan kami tidak ditindaklanjuti, ada apa ini,” kata koordinator pengunjukrasa, Mudiharto. Menurut dia, proses pembayaran ganti rugi oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) atas tanah seluas 14 ribu meter persegi di RT 02/ RW 06 Desa Besuki, penuh kejanggalan. Sebab, kendati BPLS mengaku sudah mencairkan dana tersebut namun sampai saat ini uangnya belum diterima korban.

Padahal, imbuh Mudiharto, tanah yang mendapat ganti rugi itu terdiri atas lapangan sepak bola, tanah gogol dan tanah uluulu. “Sekarang lahan tersebut sudah ditanggul, tapi warga yang tanahnya ditenggelamkan belum mendapat ganti rugi,” ujar Mudihartono. Pada Maret lalu, kata dia, warga mengadukan BPLS, Badan Pertanahan Nasional Sidoarjo, dan perangkat Desa Besuki ke Polres Sidoarjo dengan tudingan

menilep dana ganti rugi itu. Laporan itu tercatat dengan No: LP/113/III/2011. Tapi hingga hampir setahun berselang, tidak ada perkembangan apa-apa dari Polres Sidoarjo. “Akhirnya, atas inisiatif warga, kami lapor ke Polda Jatim,” ucap Mudiharto. Kusnan, 73 tahun, salah seorang warga yang menjadi korban, membenarkan bahwa dirinya belum menerima ganti rugi. Padahal, tanah gogolnya

satunya penghentian pengusutan penggelapan dana proyek pembangunan Bandara Hasanuddin Makassar senilai Rp 7 miliar. Jasin tak ingin mengomentari lebih jauh mengenai kasus yang diduga melibatkan institusi Polri itu. Ia berdalih penegak hukum tidak boleh menyampaikan hal yang bisa berakibat buruk tanpa disertai bukti yang jelas. “Kami penegak hukum harus betul-betul melangkah,” ujarnya. Meski demikian, KPK tetap akan berkoordinasi dengan Kepolisian supaya kasus Nazaruddin di lembaga tersebut bisa segera dituntaskan. “Koordinasi itu karena tersangkanya ada sama kami,” katanya. (dn/ti)

termasuk yang dijadikan tanggul oleh BPLS. “Saya malah tidak diberitahu kalau ada uang ganti rugi,” keluh Kusnan. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Prasetija Utomo yang menerima perwakilan pengunjukrasa berjanji akan melakukan gelar perkara itu pada Kamis pekan depan. “Nanti semua yang berkaitan dengan masalah ini akan kami undang,” kata dia. (ti)

KONDISI ANGGOTA DPR RI

JAKARTA , HALUAN — Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung mengatakan banyak anggota parlemen yang ‘miskin’ dan kesulitan keuangan. ‘’Banyak yang kirim surat ke pimpinan untuk tidak dipotong gajinya untuk fraksi. Semua anggota dipotong oleh partai. Itu gambaran mereka kesulitan keuangan,’’ katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (14/11). Ia mengatakan, memang ada pemotongan gaji anggota DPR sekitar 15-30 persen dari gaji keseluruhan oleh partai. Ini tidak dapat dihentikan oleh pimpinan DPR karena memang telah ada kesepakatan antara anggota dengan fraksinya. Makanya, ia melihat kebanyakan yang berkantor di Senayan memiliki gaya hidup sederhana. Ini terlihat dari penggunaan mobil yang sederhana. Bahkan, ada anggota

Banyak yang ‘Miskin’, Ada yang Hedonis

DPR yang tidak punya mobil. Tetapi Ia pun melihat anggota DPR yang hedonis Fakta ini yang menurutnya membuat beberapa anggota DPR yang memiliki gaya hidup hedonis menjadi terlihat berlebihan. ‘’Prsentasenya kecil (anggota DPR hedonis-red), mungkin lima persen tidak nyampai. Mereka begitu karena dari awal sudah cukup berada,’’ paparnya. Ia memang tidak menampik adanya anggota DPR yang berperilaku berlebihan. Ini lantaran sistem pemilu yang berubah akibat judisial review UU nomor 10/2008 di Mahkamah Konstitusi menjadi suara terbanyak. Maka konfigurasi DPR mengalama perubahan dengan banyaknya masuk orang-orang berlatar belakang pengusaha. Ia menjelaskan, adanya sedikit orang yang memang telah lebih dulu kaya sebelum

masuk ke DPR dan kemudian berperilaku hedonis tidak menggambarkan lembaga ini secara keseluruhan. ‘’Pengusaha akan kesulitan karena pola hidup mereka seperti itu. Mereka jadi anggota DPR katakan tidak mencuri, kenapa mreka harus merubah dirinya. Itu adalah realitas,’’ lanjut Pramono. Realitas lain, katanya, ada anggota DPR yang sampai hari ini masih harus melunasi utang kampanye pada pemilu legislative 2009. ‘’Bukan satudua, tapi banyak yang seperti itu. Saya tahu ketika pergi bersama beberapa anggota, mereka minta turun dari jatah bisnis ke kelas ekonomi karena mreka ingin menyimpan uang untuk membayar utangnya. Itu kasihan seperti itu dianggap sebagai orang yang hedonis, itu ironis,’’ tegasnya. Mobil Bentley Sementara itu politikus

Golkar Bambang Soesatyo tak akan menggunakan mobil Bentley-nya untuk mengantor ke DPR menyusul peringatan dari Ketua Umum Aburizal Bakrie. Bambang akan menjadikan mobilnya yang berharaga di atas Rp 5 miliar itu sebagai koleksi saja. “Disimpan saja untuk koleksi,” tutur Bambang, Senin (14/11). Gaya hidup sederhana rupanya sudah ditanamkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada seluruh kadernya. Ia telah meminta anggota dewan dari Golkar tidak memakai mobil mewah meskipun dari hasil keringat sendiri. Ical tidak mempersoalkan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas yang menyentil gaya hidup anggota DPR dan pejabat negara yang hidup mewah sehingga mengakibatkan budaya korupsi.

Terpisah, Ketua KPK, Busyro Muqoddas kembali melontarkan kritik kepada politisi dan pemimpin negara (pemerintah). Kali ini, ia mengkritik buruknya moral para politisi dan pemimpin negara yang merampok kekayaan alam sehingga menyebabkan kemiskinan bagi rakyat. “Semua itu disebabkan oleh moralitas politikus dan elite bangsa sehingga menyebabkan rakyat semakin miskin dan terus dimiskinkan,” kata Ketua Busyro Muqoddas pada MoU atau kesepakatan antara KPK dan BP untuk memberantas korupsi di sektor migas yang diselenggarakan di Kantor KPK, Jakarta, Senin (14/11). Busyro mengatakan, kebijakan para politisi dan pemerintah sejauh ini tidak banyak membawa dampak kemanusiaan. Sebelumnya, Busyro Mu-

qoddas menyindir pejabat negara dan anggota dewan yang kerap kali bergaya perlente. Ia menilai lembaga negara dihuni pemberhala nafsu dan syahwat politik kekuasaan dengan moralitas rendah sehingga mengakibatkan berakarnya

budaya korupsi. “Yang jelas mereka sangat perlente, mobil dinas Crown Royal Saloon yang jauh lebih mewah dari mobil perdana menteri negeri tetangga. Mereka lebih mencerminkan politisi yang pragmatis-hedonis,” ucap Busyro. (dn/ti/dtc)

ANTARA

SEMPROT TPA — Petugas menyemprotkan cairan pengendali lalat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kota Madiun, Jatim, Senin (14/11). Penyemprotan dilakukan tiap hari untuk mengantisipasi berkembangnya lalat, apalagi pada awal musim hujan seperti sekarang ini.

84 Pengharapan yang Putus MASIH belum akan rebah dangau di sawah, tempat mereka mula-mula mengikat janji. Agaknya batang cingkaring di kiri jalan ke Padang Panjang, tempat Hayati melepasnya dahulu masih belum bertukar daun. Mengapakah cinta itu akan berubah. Janjinya terlalu berat, kedatangannya akan ditunggunya, walaupun setahun atau dua tahun, walau musim berbilang zaman, Zainuddin akan ditunggunya. Ah, ....tidak, Hayati masih suci! katanya. Lalu diambilnya kertas dari dalam laci dan dia mulai menulis. Surat yang pertama: Sahabatku Hayati!

Bagaimanakah yang sebenarnya kejadian, Hayati? Benarkah sudah ditutup perjalanan hidup kita hingga ini? Benarkah telah putus pertalian kita, dan saya sudah jadi orang lain dalam pemandanganmu, tidak akan berkenalan lagi, tidak akan bertegur sapa lagi bila bertemu? Benarkah bahwa peringatan kau kepadaku sehingga ini kertas hanya akan laksana peringatan seorang manusia atas mimpinya yang lama-lama, yang telah dihapuskan oleh pergelaran masa dan pertukaran waktu? Benarkah Hayati, bahwa sejak sekarang kitab kita telah tamat? Bila kita bertemu di tengah jalan, yang seorang akan menyisih

ke jalan kiri, dan yang seorang akan menyingkir ke jalan kanan? Alangkah lekasnya heri berubah, alangkah cepatnya masa berganti! Apakah dalam masa sebulan dua saja istana kenang-kenangan yang telah kita dirikan berdua dihancurkan oleh angin puting beliung, sehingga dengan bekasbekasnya sekalipun tidak akan bertemu lagi? Ingatlah kau Hayati, bahwa istana itu telah kita tegakan di atas air mata kita, di atas kedukaan dan derita kita? Berapa kerasnya pukulan nasib atas diriku, tertimpa dan bergeler, sejak masih mengentak ubun-ubunku, ku tempuh itu

dengan dada yang tak berdebar sedikit juga, sebab ada pintu gerbang pengharapan terbuka. Sekarang pintu itu telah tertutup kembali, tidak ada harapan lagi akan dibukakan orang. Benarkah Hayati, bahwa saya akan berdiri di muka gerbang itu dengan putus asa, hujan kehujanan dan panas kepanasan? Sedang orang yang lintas seorang pun tak ada? Menurut sangka saya bermula, kenangkenangan itu akan terpisah hanya dipisahkan kematian. Sekarang kita masih hidup, belum sampai tumbuh uban di kepala kita, alampun masih alam yang dahulu juga, keadaan telah berubah saja demikian rupa. Suatu kejadian...yang tidak ada mengatasinya lagi. ILUSTRASI MARWAN


LUAR NEGERI 15 Warga Fukuoka Demo Antinuklir

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Obama Puji Kawasan Asia Pasifik HONOLULU, HALUAN-Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan kawasan Asia Pasifik adalah sumber pertumbuhan ekonomi utama di dunia. Demikian pengantar Obama sebelum memulai KTT APEC. Untuk itu, Presiden Obama berharap kawasan Asia Pasifik bisa menjadi wilayah yang menyediakan penciptaan lapangan kerja. “Kawasan ini meliputi mitra utama perdagangan. Kami melakukan lebih banyak perdagangan dengan negaranegara APEC yang menjadi mitra ekspor utama kami,” ujar Obama yang bertindak selaku tuan rumah APEC 2011. Obama pun berkeyakinan kawasan Asia Pasifik bisa memberikan sumbangan dalam memastikan pertumbuhan ekonomi dunia yang stabil, berkelanjutan, dan berimbang pada masa depan. Selama dua hari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 APEC pada 12-13 November 2011, pemimpin negara anggota APEC menggelar diskusi untuk membangun kerja sama mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat. Dalam pengantarnya, Obama menyatakan APEC 2011 fokus pada upaya mempercepat terbentuknya kawasan ekonomi tanpa batas, menghilangkan hambatan arus barang dan investasi, serta menerapkan kebijakan yang mendukung inovasi. ‘Tanpa itu kita tidak bisa tumbuh dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” ujarnya. Selain memperkuat integrasi ekonomi kawasan dan meningkatkan perdagangan, APEC 2011 juga mengagendakan kampanye pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan di antara negara-negara anggotanya. APEC telah sepakat untuk mengurangi tarif perdagangan berbagai produk ramah lingkungan di antara sesama anggotanya. “Ini sekaligus untuk membantu perusahaan dan masyarakat mendapatkan barang-barang ramah lingkungan dengan harga lebih murah,” ujar Obama. (ant)

REUTERS

LEDAKAN DI CHINA-Seorang pewarta foto berjalan di luar sebuah restoran setelah terjadi ledakan di Xi’an, provinsi Shaanxi, China, Senin (13/11). Setidaknya tujuh orang dipastikan tewas dan 31 orang dilarikan ke Rumah Sakit setelah terjadinya ledakan di Xi’an, ibukota provinsi Shaanxi di barat laut China ini.

TIMUR TENGAH MEMANAS

Diserang Israel, Iran Pasti Membalas TEHERAN, HALUAN-Kondisi Timur Tengah kian memanas akibat provokasi Israel dan sekutunya yang ingin menyerang Iran terkait fasilitas nuklir negara itu. Namun semua kelompok di Iran bersumpah akan membalas setiap serangan Israel.

AMUK KORBAN BANJIR

Warga Bangkok Rusak Tanggul

Tim MER-C di depan KBRI Kairo

Tim Insinyur MER-C Tiba di Mesir KAIRO-HALUAN-Tim relawan Mer-C untuk proyek pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza mendarat di Bandara Kairo, Mesir, Senin (14/11) pukul 11.05 waktu setempat. Tim yang beranggotakan tiga insinyur dan seorang wartawan ini akan melakukan supervisi dan evaluasi proses pembangunan struktur RS Indonesia yang sudah mencapai 50%. Selain itu, tim yang dipimpin Ir. Faried Thalib ini juga bertugas mempersiapkan tender tahap dua untuk pekerjaan arsitektur dan ME (Mechanical Electrical) RS Indonesia di Gaza. Di Bandara Kairo, usai menempuh perjalanan belasan jam menggunakan maskapai Emirates, tim disambut oleh petugas KBRI dan relawan lokal mahasiswa Indonesia di Mesir. Dari bandara, tim langsung menuju KBRI Kairo untuk menginformasikan tujuan kunjungan ke Gaza dan perkembangan proses pembangunan RS Indonesia yang sedang berlangsung. Selanjutnya, tim berencana bermalam di Al Arish, kota yang terdekat dengan perbatasan Rafah, untuk mencoba masuk ke Gaza keesokan harinya dengan berbekal surat dari Kemenlu Mesir yang sudah ada di tangan. Perjalanan Kairo – Al Arish memakan waktu lima jam. Menurut rilis yang yang diterima Republika.co.id, tim sempat tertahan dalam perjalanan menuju Al Arish. Saat mencapai checkpoint ketiga, kira-kira 150 km sebelum kota Al Arish, tim ditahan oleh pihak keamanan setempat karena melakukan perjalanan di malam hari. Mereka mengatakan tim MER-C harus dikawal oleh mobil patroli demi keamanan. Menurut Faris, relawan lokal seorang mahasiswa asal Indonesia yang mendampingi tim, mobil patrol yang akan mengawal tim berasal dari check point selanjutnya. Sehingga, mereka harus menunggu kedatangan mobil patrol tersebut selama berjam-jam. “Padahal di depan kami pun masih ada 4 check point lagi yang harus dilewati,” ungkap Faris. Insiden ini menyebabkan tim MER-C baru tiba di Al Arish tengah malam waktu setempat. “Perjalanan yang biasanya hanya ditempuh 5 jam, menjadi 12 jam karena harus menunggu mobil patrol datang untuk mengawal tim. Kesabaran tim mulai diuji di sini,” lanjut Faris. (rep)

OSAKA, HALUAN-Demonstran antinuklir menggelar serangkaian demonstrasi besar di kota barat daya Jepang Fukuoka, Minggu waktu setempat. Demonstrasi ini diikuti lebih dari 15.000 orang dan menyerukan pembongkaran semua pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang, lapor Kyodo News. “Kami akan terus bersama sampai tidak melihat tanah kita terkontaminasi dengan radiasi,” kata Yukinobu Aoyagi, anggota terkemuka unjuk rasa itu. Seorang wanita yang dievakuasi ke Prefektur Fukuoka dari Prefektur Fukushima berharap untuk melihat “dunia yang bebas dari pabrik nuklir” setelah krisis nuklir di PLTN Fukushima Daiichi yang lumpuh akibat gempa dan tsunami 11 Maret. Para demonstran mengusung spanduk bertuliskan “Kami tidak ingin pembangkit nuklir” dan “Tidak: pembangkit nuklir.” (rep)

BANGKOK, HALUAN-Frustasi, sebagian penduduk di Bangkok utara yang tergenang air merusak tanggul utama Banjir. Mereka gusar karena bagian kota mereka menderita kian parah sementara di pusat kota tetap kering.Sekitar 100 pengunjuk rasa berkumpul di satu bagian sekitar 15 kilometer (sembilan mil) dari penghalang banjir di distrik Don Mueang , memindahkan karungkarung pasir kecil dan merusak yang lebih besar, yang terlalu berat untuk dipindahkan. Seorang kepala polisi setempat mengatakan kepada AFP, bahwa warga membentuk satu tempat yang dangkal lebar tujuh meter dengan membuka tanggul dalam beberapa hari terakhir ini untuk meringankan lingkungan permukiman yang berdampak terburuk. Aksi mereka pada Ahad itu berhasil memperdalam kesenjangan sekitar satu meter.Pihak berwenang Bangkok diharapkan memperbaiki kerusakan itu pada Senin malam (15/1), namun para demonstran telah mengancam untuk memperluas protes mereka jika itu terjadi. “(Warga) kemarin mengatakan jika pemerintah benar melakukan perbaikan, mereka akan memblokir jalan tol,” rute utama yang menghubungkan Bangkok ke utara, kata Kolonel Polisi Rangsan Praditphol. Dia menambahkan bahwa situasi telah tenang pada Senin pagi. Tanggul banjir ini dilihat sebagai

HEBRON, HALUAN-Seorang pejabat militer senior Israel, Senin, mengatakan bahwa Israel siap dan mampu menggulingkan wilayah yang dimiliki pemerintahan Hamas. Sekalipun rencana untuk mewujudkan ucapan ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun pernyataan tersebut dikeluarkan hanya berselang beberapa pekan setelah babak baru pertempuran antara pasukan Isreal dengan militan di Gaza mereda. Pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu juga menginformasikan bahwa militan Gaza terus membangun sebuah gudang persenjataan, sebagian pasokan senjata yang didapatkan dari Libya.

Seorang warga melintasi jalan di kota Bangkok dengan menggunakan wadah serta sapu sebagai dayung.

kunci pertahanan mencegah limpasan air dari utara, dari membanjiri pusat kota Bangkok, yang merupakan lokasi bagi hotel-hotel mewah, gedunggedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Warga yang berada di balik tanggul mengatakan mereka telah berjuang untuk mengatasi banjir sedalam pinggang sampai sebulan. Banjir terburuk Thailand dalam setengah abad itu, dipicu oleh hujan deras di luar kebiasaaan selama beberapa bulan, dan telah menewaskan sedikitnya 562 orang di sekitar kerajaan dan merusak jutaan rumah serta mata pencaharian. Air juga membanjiri bandara nomor dua Bangkok, Don Mueang, yang sebagian besar melayani tujuan domestik, terpaksa ditutup pada akhir Oktober. Gerbang udara utama kerajaan, Bandara Suvarnabhumi, yang berada di timur pusat kota, masih beroperasi seperti biasa. (ant)

Mantan presiden Iran, Mohammad Khatami, mengatakan bilamana itu benar maka Israel cs bakal menghadapi seluruh warga Iran bersatu padu. “Seandainya benar akan terjadi intervensi militer di Iran, maka seluruh faksi termasuk yang reformis maupun non reformis akan bersatu dan berperang bersama,” kata Khatami, Senin. Manta Presiden ini sebetulnya pengkritik setia kebijakan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Ia menambahkan, tak percaya dengan laporan Badan Atom Internasional yang mengklaim Iran teknologi nuklir Iran menuju ke teknologi militer. “Klaim itu sungguh ide yang buruk dan itu skenario sengaja untuk meningkatkan tekanan pada Iran,” kata dia. Tekanan demi tekanan atas Iran membuat warganya mulai melakukan aksi. Semisal sejumlah mahasiswa yang merencanakan membuat rantai manusia di sekeliling fasilitas pengayaan uranium Isfahan, demikian dilaporkan Fars. “Demonstrasi ini memperlihatkan kalau generasi muda Iran rela mengorbankan jiwa mereka jika diserang Israel,” ujar mereka. Ketakutan Barat Sebelumnya, Ketua Dewan Majelis Iran, Ali Larijani, mengatakan kekuatan Barat dan Amerika Serikat terbukti takut

terhadap perkembangan di Iran. Menurut dia, Iran kini punya pengaruh kuat di Timur Tengah. Demikian kata Larijani saat berpidato di hadapan mahasiswa di kota Seman, Iran. “AS harus tahu kalau strategi mereka ini seperti permainan anak-anak. Dan ini bakal menyedot anggaran mereka. Karena bangsa Iran tidak akan pernah menyerah hingga musuh bertekuk lutut,” kata Larijani. Ia jelaskan, AS terus berupaya menyesatkan opini publik terhadap Iran. Berbagai skenario opini mereka lancarkan. Termasuk menghalangi program nuklir Iran. Larijani meminta sebaiknya AS tak ikut campur urusan negara lain. “Kami sarankan, sudahlah AS urus saja masalahmu sendiri,” kata dia, dengan tegas. Seperti diberitakan, AS dan Israel kini menggalang provokasi soal nuklir Iran dan sanksi embargo ekonomi atas negara tersebut. Ini terkait laporan Badan Atom Internasional yang baru saja mengevaluasi seberapa jauh perkembangan nuklir Iran. Pejabat Inggris yang identitasnya dirahasiakan membocorkan, ada skenario Israel menyerbu Iran pada Desember mendatang. Skenario ini, ia tegaskan, sudah diketahui sejumlah menteri di kabinet Inggris. Dalam pada itu menurut jerusalempost, Menteri

Tulang Sekjen NATO Patah

BRUSSELS, HALUAN-Sekretaris Jenderal NATO Jenderal, Anders Fogh, jatuh dari sepeda dan tulang lengannya patah akhir pekan lalu. Ini membuatnya menunda kunjungan yang direncanakan ke negara Baltik pekan ini. “Ia sedang bersepeda di hutan di Brussels pada Ahad (13/11) dan jatuh,” kata wanita juru bicara NATO Oana Lungescu, Senin, sebagaimana dikutip Reuters.

Juru bicara tersebut mengatakan tulang lengan kiri Rasmussen patah di tiga tempat di dekat pundak. “Ia baik-baik saja, tapi ia akan libur kerja selama beberapa hari, untuk istirahat,” kata Lungescu. Rasmussen sebelumnya dijadwalkan mengunjungi Latvia, Lithuania dan Estonia pekan in. (ant)

Israel Klaim Mampu Sikat Hamas

Bahkan, lanjut dia, Hamas kini memiliki roket yang mampu menjelajah hingga Tel Aviv, kota yang menjadi pusat budaya dan bisnis Isreal. “Jika kami harus menaklukan seluruh Jalur Gaza, kami mampu melakukannya,” kata pejabat tersebut. Israel sejak 2005 sudah menarik mundur pasukan militernya pascapendudukan militer yang berlangsung selama 38 tahun. Suhu di perbatasan terdepan Gaza yang berhadapan dengan Gaza, jalur tepi pantai yang berada di sepanjang sisi barat daya Israel, sudah mendingin sejak serangan militer Israel tiga tahun lalu. Operasi militer tersebut telah

Pertahanan Israel, Ehud Barak, berharap akan ada lebih banyak lagi ledakan yang mengguncang Iran dan menewaskan perwira militernya. Ia ungkapkan hal ini terkait peristiwa ledakan di fasilitas misil Iran di Bid Ganeh. Ledakan itu menewaskan 17 pasukan khusus Korps Garda Revolusi Iran. “Saya harap akan lebih banyak lagi kejadian seperti itu,” kata Barak, Ahad. Salah satu perwira penting Iran yang tewas dalam ledakan itu adalah Brigjen Hassan Moghadam. Hassan adalah sosok penting dibalik pengembangan militer Iran. Sampai kini, penyebab ledakan belum diketahui pasti. Iran mengklaim insiden terjadi ketika prajurit memindahkan bahan peledak. Beredar spekulasi bahwa Israel ada dibalik peledakan tersebut, namun tidak ada bukti untuk mendukung pernyataan ini. Sementara itu, kejadian lain juga menyerang sistem komputer Iran. Virus bernama Duqu meretas masuk ke dalam sistem informasi Iran. Namun virus ini berhasil ditangkan. Duqu sebelumnya sempat meretas ke dalam sistem komputer fasilitas nuklir Iran, akhir tahun lalu. Teheran Times melaporkan, seluruh fasilitas dan peralatan yang tercemar duqu sudah dibersihkan tuntas. (rep)

menelan 1.400 korban dari kalangan sipil dan kerusakan berat di pihak Hamas. Namun sejak gempuran Israel itu, Hamas telah menghimpun kembali persediaan persenjataannya. Pertempuran pun kembali terjadi secara proradis, dengan kejadian terakhir yang terjadi bulan lalu ketika salah satu militer Israel tewas beserta 10 anggota militan Gaza dalam kekerasan yang berlangsung beberapa hari. Hamas, dan sejumlah kelompok militan lain yang lebih kecil, kini memiliki persenjataan canggih anti-tank dan anti-pesawat. Mereka juga memiliki roket yang mampu meluncur sejauh 80 kilometer dari

Gaza. Ini berarti pusat populasi Israel sudah berada dalam jangkauan serangan mereka. Pejabat yang sama mengatakan, sejak revolusi di Libya terjadi, banyak senjata yang membanjiri Gaza dan senjata jarahan yang masuk melalui semenanjung Sinai di Mesir dan masuk ke Gaza melalui terowongan perbatasan. Pengiriman senjata tetap berlangsung sekalipun ada upaya pemerintahan baru Mesir yang ingin menghentikan penyelundupan. Tetapi menurut Israel, penambahan senjata dari Libya ke Gaza tidak menambah kemampuan militer mereka karena sebelumnya mereka telah memiliki senjata

serupa. Hanya jumlah senjata mereka yang meningkat secara signifikan. Salah satu kelompok yang menerima aliran senjata Libya adalah Jihad Islam, sebuah kelompok bersenjata yang lebih kecil, dan terkadang bersaing dengan Hamas. Jihad Islam bertanggung jawab untuk sebagian besar gelombang pertempuran yang dilakukan untuk melawan Israel. “Hamas memiliki segala sesuatu dan senjata yang lebih baik, tapi Jihad..sejauh ini semakin kuat, tapi tetap tidal lebih kuat dari Hamas, tetapi organisasi itu sekarang menjadi sangat kuat,” kata pejabat itu. (rep)

MTQ NASIONAL TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT KE-34 TANGGAL 21-28 NOVEMBER 2011 H. ADI GUNAWAN

DI KABUPATEN DHARMASRAYA

H. SYAFRUDDIN R


16

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

Cancel Semua Jadwal Demi Padang CHIKA JESSIKA

PADANG, HALUAN – Chika Jessica membatalkan semua tawaran untuk bisa kembali mengunjungi Ranah Minang. Ini adalah ungkapan kerinduan Chika Jessica pada Kota Padang setelah sempat syuting sinetron beberapa waktu lalu. Terbukti dengan tawaran menjadi juri di ajang pencarian bakat Indonesian Super Model Minggu (13/11) lalu di Hotel Mercure Padang yang diadakan oleh Delapan production Jakarta langsung diterimanya. Di Kota Padang Chika panggilan akrab Chika Jessica,

mengaku terkesan dengan potensi anak muda di Sumbar yang ternyata punya bakat untuk bisa eksis di industri model dan entertainment. Ajang pencarian bakat ini dinilainya ampuh untuki menyeleksi bakat baru di dunia model dan entertainment ke depannya. “Saya cancel semua jadwal saya begitu tau bisa berkunjung ke Padang lagi. Saya mau lihat Uda dan Uni Padang yang berkompetisi di ajang ini. Saya cinta Padang, karena makanannya enak-enak semua terutama sate

Padang,” ujarnya pada Haluan. Mantan kekasih Dwi Andika ini mengaku senang bisa di Padang, meski hanya satu hari saja karena ada kesibukan lainnya. Chika senang sudah bisa mengobati kerinduannya pada Ranah Minang ini. Ia mengaku akan kembali lagi mengunjungi Padang karena pemandanganya yang Indah dan juga masyarakatnya yang ramah. “Pemandangannya bagu-bagus dan saya juga suting sinetron di sini. Jangan lupa nonton yah!,” ujarnya lagi.

Artis cantik ini lahir di Bandung, 25 April 1988. Sebagai seorang pendatang baru Chika memang patut diperhitungkan, karena memiliki potensi yang luar biasa. Wanita yang membintangi film merantau ini selalu tampil ceria dan ramah pada penggemarnya. Terbukti Chika selalu menumbar senyum saat fansnya minta foto bersama meskipun harus menahan lapar. “Udah dulu yah foto-fotonya, Chika laper belum makan,” ujarnya pada fans yang kerap mengerubunginya minta foto bersama.(h/win)

WIRYA FANSURI CHELSEA OLIVIA

Si Model Mini

KATA siapa untuk menjadi model dibutuhkan tubuh super tinggi? Buktinya Chelsea Olivia tetap dapat berlenggaklenggok di atas catwalk meski memiliki tubuh mungil. Bakat modeling yang dimiliki Chelsea ini ditunjukannya pada acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2012 yang digelar di Pacific Place, Jakarta Pusat, Minggu (13/11) malam. Sebelum melangkahkan kaki di atas catwalk, Chelsea mengaku nggak pede (percaya diri) lantaran tubuhnya nggak setinggi model lainnya. Namun, rasa nggak pede itu hilang begitu ia mendapatkan dukungan dari orang sekitarnya. “Jujur aja, yang bikin pede sebenarnya dukungan dari orang sekitar. Aku juga pede jadi diri sendiri jalan di catwalk walau nggak setinggi model-model yang lain,” ucap pacar Glenn Alinskie itu. Berjalan di atas catwalk yang dilakukan Chelsea semalam sebenarnya pengalaman yang sudah pernah dicicipinya. Pasalnya, Chelsea pernah diminta untuk menjadi model untuk memeragakan rancangan busana seorang desainer ternama. Meski sudah biasa berjalan di atas catwalk, namun Chelsea belum terbiasa mengenakan sepatu hak tinggi. Oleh karena itu, ia tetap merasa grogi jika diminta untuk menjadi model. “Kesulitannya karena kakiku itu cepat pegal kalau pakai sepatu hak tinggi. Ditambah lagi, aku selalu deg-degan kalau lagi jalan di catwalk gitu,” tutup Chelsea. (ccm)

MULAN JAMEELA

Ungsikan Anak ke Hotel

GARA-GARA hubungan pendek arus listrik, rumah mewah Mulan Jameela yang ada di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan terbakar. Kejadian tersebut tentu membuat Mulan panik. Untungnya nggak ada korban jiwa dan api berhasil dipadamkan berkat bantuan orang banyak. Sejauh ini rumah Mulan memang sudah aman dari bahaya api. Tapi dampak kebakaran tersebut membuat penyanyi asal Garut, Jawa Barat itu mencari tempat tinggal sementara untuk buah hatinya. “Makasih teman2 buat doanya.. Alhamdulillah aku dan keluargaku udh brd ditempat yg aman.. Luv u all, “ tulis Mulan di akun Twitter-nya @Mulanjameela1, Minggu (13/11). Mulan menjelaskan, anak serta ibunya berhasil diselamatkan dari jilatan api. “Alhamdulillah anak2 mama selamat smuanya.. Skr lg mau cari tmpt ngungsi. .,” tulisnya lagi. Mulan mengaku terpaksa mengungsikan keluarga di sebuah hotel untuk menyelamatkan diri. “Rumah bau asep parah banget.. Terpaksa menyelamatkan anak2 nginep di hotel ,” kicau Mulan. Mulan nggak menyangka jika musibah kebakaran harus ia alami. Saking paniknya, wanita yang dikabarlan menjalin hubungan spesial dengan Ahmad Dhani itu kehabisan tenaga. “Badanku masih lemes ..,” tulisnya lagi. (ccm)

Besar di Organisasi HAMPIR sebagian besar umurnya, didedikasikan untuk organisasi. Mulai dari organisasi tingkat nagari, kecamatan, kabupaten bahkan provinsi. Namun anehnya, Wirya Fansuri tetap saja belum merasa puas. Baginya, organisasi sudah bagaikan sisi lain dari kehidupannya. Sehingga bapak tiga putri ini tak malu menyebutkan kalau dia dibesarkan oleh organisasi. “Saya mulai memasuki dunia organisasi sejak masih duduk di bangku SLTP. Kalau dihitung tahun, cukup panjang rentangnya. Akan tetapi, saya hingga sekarang masih belum merasa puas dengan dunia tersebut. Masih banyak hal yang harus

saya lakukan dan pelajari dari kehidupan berorganisasi,” kata sekretaris umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat itu pada Haluan, Senin (14/11). Sebagai figur yang lahir dan dibesarkan organisasi, rekam jejak suami dari Fatmaningrum ini memang cukup baik. Buktinya, selain dipercaya sebagai sekretaris di KNPI Sumbar, Wirya juga duduk manis di posisi ketua Gema Kosgoro Sumbar. Selain itu, di dunia politik Wirya juga didapuk sebagai pengurus di Partai Demokrat Sumatera Barat. Sejauh ini, Wirya merasakan organisasi telah mampu menempanya menjadi seorang figur yang lekat dengan kebersamaan dan bergerak secara terstruktur di bawah naungan sebuah payung besar bernama organisasi. Walau sejumlah posisi vital berhasil digenggamnya, Wirya tetap merasa bahwa ilmu berorganisasi yang dimilikinya masih belum banyak. Karena itu, dia pun bertekad untuk selalu berada di dalamnya. Bagi seorang Wirya Fansuri, besar dan berkembang dalam sebuah organisasi merupakan sebuah target yang harus dikejarnya. Karena itu, Wirya pun tak malu jika harus merangkak dari posisi terbawah dari sebuah organisasi yang dimasukinya. “Kenapa harus malu, organisasi akan membawa kita lebih maju, dewasa dan berkembang. Untuk itu, saya sarankan, jika mau matang dalam kehidupan, masukilah dunia organisasi,” tuturnya. Karena merasakan dampak positif dari organisasi yang cukup banyak, maka Wirya Fansuri tak pernah merasa bosan berada di dalamnya. “Kalau memang dibutuhkan, saya siap selamanya berada dalam sebuah payung bernama organisasi,” kata Wirya mengakhiri.(h/ted)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

ESDM Moratorium Izin Tambang Batubara JAKARTA, HALUAN — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengeluarkan kebijakan moratorium atau pemberhentian sementara pemberian izin pembukaan tambang batubara. Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo mengungkapkan, moratorium tersebut akan diterapkan sembari Kementrian ESDM membereskan masalah tumpang tindih pemberian izin batubara seperti yang dikaji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Sementara rencananya seperti itu, artinya diberesin dulu tumpang tindih tidak karuan itu, nah sesudah itu dilihat lagi,” kata Widjajono di gedung KPK, Jakarta, Senin (14/11). Kajian KPK menemukan adanya lebih dari 4000 izin perusahaan tambang yang bermasalah. Tumpang tindih izin pembangunan tambang yang umumnya diberikan oleh kepala-kepala daerah tersebut dinilai berpotensi merugikan keuangan negara sekaligus memperburuk iklim investasi. Widjajono mengatakan, pihaknya akan segera memulai moratorium ini sekaligus segera menyusun action plan atas kajian KPK tersebut. “Secepatnya, jangan ngapa-ngapain dulu lah sebelum ini beres,” katanya. Dia juga menjelaskan, ada tiga jenis kasus tumpang tindih pemberian izin. Pertama, izin yang sudah diberikan kepada suatu perusahaan batu bara kemudian diberikan lagi kepada perusahaan lainnya. Kedua, tumpang tindih pemberian izin batubara sekaligus izin tambang mineral lain seperti emas atau tembaga. (h/kcm)

Nissan Juke Diminati Masyarakat Sumbar

PADANG, HALUAN — Varian Juke merek Nissan yang dirilis pada Juli 2011 cukup mendapat respon di tengah masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan tingginya peminat atau pemesan (booking order) yang telah mencapai 80 unit di Sumatera Barat.

NISSAN JUKE — Nissa Juke yang dirilis pada Juli 2011, ternyata mendapat respons yang sangat bagus di Sumbar, terbukti dengan banyaknya pesanan varian ini.

PESTA RAKYAT UNTUK WARGA SEMARANG

SEMARANG, HALUAN — Tepat di ulang tahunnya yang ke-60 tanggal 11 November 2011, PT Sidomuncul menggelar pesta rakyat untuk warga Semarang. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Simpang Lima Semarang ini, digelar selama dua hari (11-12/11). Pesta Rakyat yang berlangsung pada 11-12 November ini ditayangkan secara langsung di salah satu stasiun TV nasional. Diadakannya pesta rakyat untuk warga Semarang dan sekitarnya, selain dalam rangka peringatan hari jadi Sidomuncul sekaligus sebagai dukungan pencanangan program peme-

Sidomuncul Rayakan HUT Ke-60 rintah daerah Semarang “Ayo Wisata ke Semarang” yang diresmikan oleh Walikota Semarang Drs. H. Soemarmo HS, MSi di hari yang sama. Pencanangan Ayo Wisata ke Semarang ditandai dengan diluncurkannya iklan terbaru produk Kuku Bima Energi dengan versi “Ayo Wisata ke Semarang yang akan menampilkan wisata kuliner Semarang, wisata religi, wisata heritage, dan pengenalan potensi kerajinan. Sebelumnya Sidomuncul telah meluncurkan iklan-iklan dengan versi wisata budaya lainnya dengan versi Papua, Maluku, NTT, Labuan Bajo

lengkap dengan Komodonya, dan Ayo ke Sumatera. Hal ini tentunya sejalan dengan misi PT. SidoMuncul “Bermanfaat Bagi Masyarakat dan Lingkungan”. Karena itu, pada Pesta Rakyat ini selain menampilkan panggung hiburan dengan artis ibukota, Sidomuncul juga membuka stand penjualan produk-produk Sidomuncul dan berbagai permainan di lokasi yang sama. Bersamaan dengan kegiatan pencanangan tersebut, Sidomuncul menyerahkan bantuan untuk ketahanan pangan (lumbung padi) bagi masyarakat

paguyuban Kadang Sikep “Sedulur Sikep” kecamatan Sukolilo, Pati sebesar Rp 150 Juta. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat kepada tokoh Sedulur Sikep Gunritno didampingi Romo Widi dari Keuskupan Purwodadi. Untuk kegiatan internalnya sendiri, Sabtu, (12/11) Sidomuncul mengadakan syukuran di Pabrik PT Sidomuncul, di Ungaran, Kecamatan Bergas Semarang bersama seluruh karyawan dengan melibatkan sekitar 3.500 orang. Berbagai kegiatan sosial dan acara yang

tidak kalah menariknya diadakan disana yaitu senam massal dan berbagai lomba permainan, donor darah bagi karyawan dimana kegiatan ini memang telah dilakukan secara rutin dan ini untuk yang ke26 kalinya, membarikan bantuan untuk Perdami jabang Jateng senilai Rp100 Juta, dan memberikan santunan untuk masyarakat tidak mampu untuk masyarakat sekitar dekat lingkungan pabrik dengan mengundang perangkat daerah sekitar. Sebelumnya beberapa hari yang lalu masih dalam rangkaian kegiatan yang sama Sidomuncul memberikan bantuan berupa 1 (satu) unit mobil donor darah keliling untuk PMI Jawa Tengah dengan nilai Rp500 juta yang penyerahannya secara simbolis diterima oleh ketua PMI Yussuf Kalla di Jakarta. (h/atv)

“Belum cukup satu semester pengadaannya di Dealer Nissan Padang ini, kita telah memiliki 80 lebih pemesan untuk sekitar Sumatera Barat,” kata Sales Supervisor main Dealer Nissan Padang, Riki kepada Haluan, Senin (14/11). Namun, jumlah unit mobil yang baru beredar atau terpenuhi permintaan pemesan baru sekitar 40 unit, dan sisanya tengah dalam pemesanan di kantor pusat . “Hampir setiap saat kita kehabisan stok varian ini, karena tingginya apresiasi masyarakat untuk memilikinya. Dan dalam waktu dekat ini akan ada sekitar 40 unit mobil lagi yang mesti kami datangkan dari pusat untuk memenuhi permintaan mereka,” ulasnya lagi. Nissan Juke bentuknya sensasional atau memiliki body yang beda dengan varian lainnya cukup menarik hati, terlebih varian tersebut memiliki 5 warna pilihan. Diantaranya, warna putih, merah, hitam, dan biru, serta silver (perak). Harga yang ditawarkan pun cukup terbilang terjangkau, jika dibandingkan dengan spesifikasi mobil lainnya yakni sekitar Rp254 juta per unitnya. Salah satu spesifikasi unggu-

lan varian ini, diantaranya opsi mode mengemudi yang disebut dengan Nissan Dynamic Control System (NDCS). “Ada tiga tipe mengemudi, seperti eco, normal, dan sport. Pengemudi bisa memiliki tipe yang mereka kehendaki untuk kenyaman mengemudi. Seperti menggunakan tipe eco, keunggulannya yakni menghasilkan efisiensi Bahan Bakar Mesin (BBM) paling optimal. Makanya respons mobil terasa halus dan lambat. Sedangkan tipe norma cukup terbilang standar, yang mana lebih cepat ketimbang tipe eco. “Namun, jika ingin gaya sport dengan bawaan mobil yang agresif, pengemudi bisa mengubahnya dengan tipe sport. Hanya saja, tipe ini lebih banyak menyerap bahan bakar,” papar Riki. Mobil ini memiliki panjang 4,135 meter, lebar 1,765 meter, dan tinggi 1,565 meter. Bertipe mesin 1,5L DOHC 4 CYL Inline (HR15DE). Ditambahkan Riki, best seller (penjualan terlaris) produk Nissan dikuasai oleh varian Grand Livina. “Selama tahun 2011 ini, kita telah menjual sekitar 400 unit varian grand livina dengan berbagai tipe,” tambahnya. (h/mce)

IST

NY. YAHYA Hidayat (Ibunda Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat), menyerahkan potongan tumpeng kepada Walikota Semarang Drs. H. Soemarmo HS, Msi, saat syukuran HUT ke-60 PT Sidomuncul.


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Uang Elektronik di Transportasi Dikoordinasikan JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika menandatangani kesepakatan bersama tentang uang elektronik di sektor transportasi. Penandatanganan itu berlangsung di Gedung BI, Jakarta, Senin (14/11). Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyampaikan, setelah penandatanganan kerja sama, hal yang penting adalah sejauh mana koordinasi antar-pihak. “Kemudian implementasinya. Kalau mungkin ada uji coba dulu, lalu kita lihat seperti apa,” kata Mangindaan. Gubernur BI Darmin Nasution menambahkan, e-money atau uang elektronik jadi hal yang signifikan. “Pasalnya, uang elektronik digunakan untuk pembayaran kecil, massal, dan berulang,” kata Darmin. Saat ini, ada sekitar 11,7 juta kartu prabayar yang berlaku sebagai uang elektronik di Indonesia. (h/kcm)

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

IKM Binaan Perindagtamben Ikuti Padang Fair

HALUAN, PADANG — Sebanyak 19 unit usaha berjenis industri rumah tangga yang tergabung dalam kelompok IKM (Industri Kecil Menengah) binaan Dinas Perindusterian, Pedagangan, Pertambangan dan dari Perindagtamben ( Perindustrian Perdagangan dan pertambangan) Kota Padang, ambil bagian pada iven Padang Fair tahun 2011.

Nilai Tukar Rupiah Alami Tekanan PADANG, HALUAN — Di minggu ini nilai tukar rupiah terhadap mata uang negri Paman Sam (dollar AS) masih mengalami tekanan. Hal ini dipicu dari dipangkasnya acuan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6 persen. Penurunan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar mencapai 50 poin dari sebelumnya. Sementara itu, Euro mata utang Italia terjun hingga 200 poin. Sama halnya dengan Dolar Singgaput yang turun namun tidak sedrastis Euro. Hal ini diakui juga oleh ini juga diakui PT. Metro Money Exchange Iksan Rahman Putra pada Haluan Minggu pada Haluan (13/11) Untuk Dolar USD harga belinya diharga Rp8900 an harga jualnya Rp9 ribu. Ini artinya menguat 50 poin. Sedangkan untuk Dolar, Ausie harga belinya Rp9 ribu dan dijual Rp9.200, harga ini masih dala kategori stabil. Sedangkan untuk Dolar Australia minggu lalu harga belinya Rp9.100 dan harga jualnya Rp12.200 Dan untuk mata uang Ringgit harga belinya Rp2.820 dan harga jualnya Rp2.870. Nilai ringgit ini juga masih dalam kategori stabil dalam minggu ini. Sementara minggu lalu harga belinya dalam rupiah adalah Rp2.820 dan jualnya Rp2.890. Sedangkan Euro harga belinya Rp11900 dan harga jualnya Rp1.200. Mata uang ini mengalami penurunan hingga 200 point. Diminggu lalu Euro harga belinya Rp12.100 dan harga jualnya Rp12.200. Mata uang Arab Saudi Riyal untuk harga beli Rp2.300 dan harga jual Rp2.500. Untuk minggu lalu nilai mata uang ininilai jualnya Rp2.500 dan harga jualnya Rp2.400. (h/win)

IST

UNDI PEMENANG — Bank Nagari Cabang Pariaman dan Lubuk Alung melakukan penarikan undian Sikoci Minggu (13/11). Tampak suasana penarikan undian yang dilakukan di Pantai Gandoriah tersebut.

PENARIKAN UNDIAN SIKOCI DI PARIAMAN

Elvi dan Reni Raih Motor New Revo

PARIAMAN, HALUAN — Rangkaian kegiatan penarikan undian Tabungan Sikoci Bank Nagari terus berlanjut di berbagai daerah. Hari Minggu (13/ 11), giliran Bank Nagari Cabang Pariaman dan Cabang Lubuk Alung yang menggelar acara ini di Pantaio Gandoriah. Dua sepeda motor Honda New Revo untuk kedua cabang itu, diraih oleh Elvi Susanti (Cabang Pariaman) dan Reni Rajab (Cabang Lubuk Alung, Padang Pariaman). Kepala Cabang Bank Nagari Pariaman Restu Wirawan menyebutkan, saat ini, warga Pariaman ternyata cukup antusias dengan tabungan Sikoci. Terbukti, dengan makin

banyaknya penabung terutama pascagempa 2009 lalu. Sementara Walikota Pariaman Mukhlis Rahman pada kesempatan itu menyebutkan, Bank Nagari sebagai lembaga keuangan yang berkiprah lokal telah mampu menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga jasa pelayanan financial dan ikut membantu laju pertumbuhan perekonomian daerah. “Pemko Pariaman terus melakukan kerjasama kemitraan dengan Bank Nagari, khususnya dalam bentuk penyediaan berbagai fasilitas perbankan kepada masyarakat. Antara lain kredit bagi dunia usaha, baik kredit komersil maupun dalam bentuk KUR,” katanya.

Kepala Divisi IT Bank Nagari Hamdani pada kesempatan itu menyatakan apresiasinya kepada pemerintah daerah Pariaman dan juga masyarakatnya, yang telah mempercayai Bank Nagari sebagai bank urang awak. Secara total, menurut Hamdani, Kepala Divisi Teknologi Informasi Bank Nagari yang menghadiri kegiatan ini, nasabah Sikoci di Sumbar saat ini sudah berjumlah 485.920 rekening dengan nominal tabungan Rp1,49 triliun. Jumlah ini jauh meningkat dibanding periode yang sama pada akhir September 2010 lalu dengan 424.950 rekening dan nominal tabungan mencapai Rp1,21 triliun. (h/atv)

Kabid Perindusterian Disperindagtamben, Edi Suharman kepada Haluan, Senin (14/11) mengatakan, kehadiran para IKM tersebut, dalam rangka mempromosikan hasil produksi mereka. Selain itu, juga menunjukkan kepada publik kalau produk rumah tangga di Kota Padang tak kalah dari daerah lainnya. “Alhamdulillah, tahun ini kami bisa melibatkan sebanyak 19 IKM. Mudah-mudahan kehadiran mereka bisa memberikan dampak positif pada industri rumah tangga lainnya yang ada di Kota Padang,” kata Edi menjelaskan. Selain tugas mempromosikani, para pengusaha IKM tersebut juga menunjukkan secara langsung bagaimana hasil yang mereka dapatkan setelah menjadi mitra binaan pemerintah daerah dalam hal ini Disperindagtamben. Perindagtamben Kota Padang kata Edi Suherman berharap, kehadiran produk olahan rumah tangga di Kota Padang melalui Padang Fair, bisa membuka mata para investor agar mereka mau menanamkan sahamnya menjadikan IKM tersebut sebagai mitra mereka. “Tak hanya itu, melalui Padang Fair kami ingin pengusaha yang tergabung dalam IKM Padang tersebut bisa menjadi pengusaha besar yang bisa pula membuka lapangan kerja bagi masyarakat lainnya di Kota Padang dan Sumatera Barat,” tuturnya. Meskipun telah mengirimkan sebanyak 19 IKM ke arena Padang Fair, Perindagtamben Padang masih membuka kesempatan pada IKM binaan lainnya untuk mendaftarkan diri ke Perindagtamben untuk juga dilibatkan pada pameran terbesar di Ranahminang itu. Salah seorang pengusaha industri rumahan yang tergabung dalam IKM mitra binaan Disperindagtamben yang bernama Santi, kepada Haluan menyebutkan, kehadiran mereka di Padang Fair menjadi sebuah batu loncatan untuk bisa berkembang lebih baik lagi karena Padang Fair mengantarkan mereka untuk langsung berinteraksi dengan konsumen dan juga investor. “Apa yang kami dapatkan selama ini sejak menjadi mitra binaan Perindagtamben, membuat kami semakin optimis menatap persaingan yang semakin ketat. Atas kerjasama yang telah diberikan Perindagtamben, kami ucapkan terima kasih,” ucapnya. Santi dan rekannya yang lain berharap, kehadiran mereka di arena Padang Fair kali ini, bisa berkelanjutan pada pagelaran serupa di tahun-tahun mendatang.“Semakin sering kami hadir, tentu semakin baik bagi kelansungan usaha yang kami rintis,” katanya berharap. (h/ted)


19 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA LINGKAR Satpol PP Amankan 27 Anak Punk PAYAKUMBUH, HALUAN- Sebanyak 27 anak punk kembali terjaring dalam razia Satpol PP Payakumbuh di kawasan Pasar Ibuh Kota Payakumbuh, Senin (14/11). Kesemua anak punk ini digelandang Satpol PP ke halaman kantor balai kota Bukik Sibaluik Payakumbuh. Dari 27 orang yang terjaring, 20 orang diantaranya laki-laki dan 7 orang perempuan. Sesampai di Bukik Sibaluik, anak-anak punk yang rata-rata berusia belasan tahun ini dibariskan dan diberikan pembinaan. Kasatpol PP Payakumbuh Fauzi Firdaus, S.Pd mengatakan, keberadaan anak punk yang kerap masuk ke kawasan pasar di Kota Payakumbuh ini telah mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat. “Anak punk yang diamankan ini juga ditemukan wajah-wajah lama. Mereka sudah pernah terjaring razia petugas. Dan kami lakukan pendataan lagi. Bila nantinya terkena razia kembali, tak segansegan kami akan menindak tegas,” jelasnya. Dari pendataan yang dilakukan anggota Satpol PP tersebut, diketahui anak-anak punk ini kebanyakan berasal dari luar Payakumbuh. Enam orang diantaranya dari Medan, Sumatera Utara, enam lagi dari provinsi tetangga Riau dan ada juga yang mengaku dari Jakarta. Lainnya dari Sumatera Barat seperti Padang, Padang Pariaman, Batusangkar dan Payakumbuh sendiri. “Minimnya perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan yang tidak sehat, diyakini sebagai penyebab munculnya komunitas ini. Juga dari pendataan yang dilakukan Satpol PP dapat diketahui banyak diantara anak punk ini yang tidak mengetahui suku mereka. Setelah dilakukan pendataan, anak-anak punk ini tidak ditahan, dan hanya diberikan pembinaan agar tidak lagi berkumpul dan tidur-tiduran di tempat umum seperti pasar itu,” kata Fauzi.(h/smt)

Warga Senang Jalan Diaspal PAYAKUMBUH, HALUAN- Warga disepanjang irigasi Batang Lampasi di Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat, mengaku senang sudah terbebas dari jalan lingkungan yang becek dan kumuh bila musim hujan datang. Sejak Kota Payakumbuh terbentuk tahun 1970 lampau, baru kali ini jalan lingkungan disepanjang irigasi tersebut diaspal. Lurah Padang Tinggi, Selpadis didampingi Wakil Ketua LPM Taufik, B.Sc, menjelaskan, dengan selesainya jalan lingkungan ini diaspal, pihaknya mengaku nyaman dan tidak tertekan lagi dalam menjalankan tugas. Selama ini, kata Selpadis, warga kelurahan dan LPM terus mendesaknya untuk mengajukan pembangunan jalan tersebut. “Keinginan warga yang tinggi itu sangat rasional karena sudah 40 tahun lebih diimpikan warga,” jelas Selpadis, Senin (14/11). Wakil Ketua LPM Taufik, menambahkan, jalan sepanjang 600 meter itu meski baru dalam bentuk aspal macadam, atau belum beraspal hotmix, tapi sudah cukup bagus. Warga bagaikan lepas dari kehidupan yang kumuh, karena selama ini jalan depan rumah mereka selalu becek bila hujan turun. “Sekarang kami sudah lega,” kata Taufik. Sementara itu, secara terpisah Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, mengemukakan, pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari aspirasi warga yang disampaikan pada tim Ramadhan Pemko Payakumbuh pada puasa lalu. “Sepanjang dana tersedia, Pemko akan merespon aspirasi warga yang mereka sampaikan,” kata wawako. Data di Bagian Binamarga Dinas PU Payakumbuh, tercatat 41 ruas jalan yang dibangun, pasca bulan puasa baru lalu. Jalan-jalan yang tersebar pada beberapa kelurahan itu, juga banyak yang diaspal beton. (h/smt)

Daging Rendah Kolesterol Diperkenalkan PAYAKUMBUH, HALUAN- Wakil Walikota H. Syamsul Bahri mendesak Dinas Pertanian Payakumbuh, untuk terus melakukan sosialisasi produksi pertanian dan perikanan rendah kolesterol pada masyarakat. Ratusan petani, peternak dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, di Balaikota Payakumbuh, Sabtu pekan lalu, diperkenalkan dengan ilmu terapan, cara mengurangi kolesterol pada daging sapi dan daging ayam. Prof.Dr.Endang Purwati, Dosen Universitas Andalas, penerima Anugerah Unand 2011 atas prestasi diraih sebagai peneliti daging rendah kolesterol, turut menyampaikan pemaparan dihadapan Wawako, Kadis Pertanian Ir. Benni Warlis, MM, Koperindag Payakumbuh, petani, peternak, pelaku UMKM. Endang Purwati, memberikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh yang berkeinginan untuk memproduksi hasil pertanian dan peternakan rendah kolesterol. Untuk mendapatkan daging sapi, daging itik dan ayam, berikut telur kedua unggas itu, hewan-hewan tersebut harus diberi pakan yang mengandung probiotik. Dadiah, makanan tradisional yang sudah dikenal sejak tempo dulu di Minangkabau, ternyata salah satu makanan yang mengandung probiotik dan ampuh, dengan cepat mengurangi kolesterol dalam tubuh manusia. Menurut dosen terbaik Unand itu, pihaknya terus meneliti kandungan probiotik pada hewan ternak, selain pada susu kerbau. Sementara Kadis Pertanian Benni Warlis, mengatakan pihaknya akan lebih gencar memperkenalkan penemuan baru peneliti Unand tersebut, dalam mengurangi kolesterol di ternak sapi, ayam dan itik. Sehingga, suatu saat Payakumbuh bakal menjadi daerah penghasil daging sapi, ayam, itik dan telur rendah kolesterol. Wawako juga mendorong, seluruh jajaran Dinas Petanian untuk meningkatkan sumber daya manusianya, melalui kerjasama dengan pihak perguruan tinggi, seperti Unand. Sebelum Rumah Potong Hewan (RPH) Modern bantuan Spanyol di Kelurahan Kotopanjang Payobasung, Payakumbuh Timur, beroperasi, pihak Dinas Pertanian sudah benar-benar memahami dengan teknologi probiotik itu. (h/smt)

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

Limapuluh Kota Kekurangan Benih Ikan Patin

LIMAPULUH KOTA, HALUANKabupaten Limapuluh Kota kekurangan benih ikan patin untuk dibudidayakan kelompok petani, sementara kebutuhan ikan jenis ini meningkat seiring minat konsumsi masyarakat.

ZULKIFLI

Serahkan Sertifikat - Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo menyerahkan sertifikat akreditasi rumah sakit kepada Direktur RSUD Suliki, dr.H.Adel Nofirman, dalam apel peringatan HKN ke-47 di Suliki, Senin (14/11).

Peringatan HKN di Suliki

LIMAPULUH KOTA,HALUAN - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 tingkat Limapuluh Kota, dipusatkan di Suliki, sekitar 25 km dari Kota Payakumbuh. Peringatan HKN ditandai dengan apel gabungan di halaman RSUD setempat, Senin (14/11). Turut hadir dalam apel gabungan tersebut, sejumlah Kepala SKPD, camat, Muspika, wali nagari, pemuka masyarakat, dan keluarga besar jajaran kesehatan. Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo ketika membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI menuturkan, peringatan HKN tahun 2011 ini punya momentum untuk meningkatkan pelaksanaan Gerakan Nasional Kebersihan Indonesia (GNKI) yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia. Sementara tema HKN adalah Cinta Sehat, dimaksudkan untuk mengajak seluruh komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat. Tema ini mencerminkan bangsa Indonesia mencintai kesehatan, mau dan mampu berprilaku sehat, menjaga lingkungan agar tetap sehat serta mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, pelaksanaan pembangunan kesehatan dilakukan secara kon-

prehensif dan berkesinambungan, sehingga tampak kecendrungan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Seperti Millenium Development Goals atau MDGs. Menurunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, meningkatnya status gizi masyarakat dan meningkatnya angka harapan hidup. “Capaian lain adalah menurunnya jumlah penderita tuberkulosis atau TB di Indonesia, sehingga Indonesia menjadi peringkat kelima. Begitu juga dengan penderita polio sudah jarang ditemukan di Indonesia sepanjang lima tahun terakhir ini,” sebut bupati. Dikatakannya, tahun 2011, pemerintah sudah memberikan imunisasi tambahan campak pada lebih dari 11,9 juta anak, imunisasi polio sekitar 14,1 juta anak di berbagai provinsi. Untuk menyukseskan pencapaian eradikasi polio dan eliminasi campak, dewasa ini upaya untuk eliminasi malaria, filariasis, dan kusta juga sedang dilaksanakan secara intensif di seluruh Indonesia. Hingga bulan September 2011 ini, telah diperiksa sebanyak 868.552 sediaan darah untuk diagnosis malaria dan seluruh penderita yang positif sebanyak 204.951 orang telah diobati. Sementara itu, upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah diupayakan peningkatan cakupan air bersih dan sanitasi dasar dilaksanakan

dengan gencar serta semakin diperluas cakupannya. Sedangkan sepanjang 20102011 secara kumulatif diharapkan 5.500 desa di Indonesia akan mendapatkan sarana air bersih, dan sanitasi dasar melalui program sanitasi total berbasis masyarakat. Ia menyebutkan, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersih dan sehat dengan derajat kesehatan, kualitas hidup, dan kesejahteraan yang tinggi, diperlukan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, termasuk swasta atau dunia usaha. “Sebab, banyak tantangan yang harus disikapi dan diatasi dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan tersebut,” ucap bupati. Usai apel gabungan, dilanjutkan penyerahan sertifikat akreditasi rumah sakit dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, kepada Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo. Kemudian bupati menyerahkan kepada Direktur RSUD Suliki, dr.H.Adel Nofirman, sekaligus pencanangan pengobatan massal filariasis (kaki gajah), untuk tahun kelima. Sampai sekarang, sudah lima tahun Dinas Kesehatan setempat melakukan pengobatan massal filariasis. Diharapkan, penyakit filariasis akan tereliminasi dan tidak lagi menjadi masalah kesehatan di masyarakat Limapuluh Kota. Makan obat filariasis diawali oleh bupati, diikuti beberapa Kepala SKPD dan peserta upacara lain. (h/zkf)

Rumah Miskin Rampung Sebelum Akhir Tahun

PAYAKUMBUH, HALUAN- Pekerjaan pembangunan rumah bagi warga miskin di Kota Payakumbuh, diharapkan rampung sebelum tutup tahun anggaran 2011. Karena itu, Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri, meminta Dinas PU setempat, untuk serius dan mampu mempertanggungjawabkan pekerjaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 100 unit yang bernilai Rp750 juta itu. Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, dalam keterangannya di Payakumbuh, Minggu (13/11) mengungkapkan, kegiatan BSPS berasal dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat, meliputi 50 unit pembangunan baru (PB) dan 50 unit peningkatan kualitas (PK). Pembangunan rumah baru nilainya Rp10 juta per unit, sedangkan peningkatan kualitas, bernilai Rp5 juta per unit. Menurut dia, pekerjaan BSPS, berbasis partisipasi masyarakat kelurahan. Karena itu, peranan lurah, LPM, sangat menentukan, untuk mengajak warga bergotong royong, sehingga nilai bantuan bisa dilipatgandakan. Wawako optimis, mutu pekerjaan rumah bakal lebih baik, jika benarbenar dikerjakan melibatkan

masyarakat. Dana untuk kegiatan PB dan PK sebesar 50 persen telah diserahkan Wawako secara simbolis kepada warga penerima, lewat kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang sudah dibentuk pada setiap kelurahan KK penerima bantuan. Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Sub Terminal Agrobisnis Baliak Mayang Kelurahan Padang Alai, Payakumbuh Timur, Kamis (10/ 11), dihadiri Kadis PU Ir. Muswendri Edvites dan Kabid Cipta Karya Ridyanita Thaher, ST serta camat tim fasilitator kegiatan. Sementara itu, Kadis PU Muswendri Apites, menyebut dana bantuan yang diserahkan, gunanya untuk pembeli bahan bangunan. Sementara, upah tukang atau biaya pekerjaan rumah, partisipasi masyarakat setempat. Pihak kelurahan bersama LPM dan KSM, diharapkan mampu menggalang kebersamaan dalam menyelesaikan BSPS. Dikatakan, dana yang 50 persen yang diserahkan buat pembelian bahan kepada KSM, sudah harus selesai SPJ-nya paling lambat 25 November. Setiap KSM di kelurahan, sudah bisa mengajukan sisa dana 50 persen lagi, 10 Desember mendatang. Setelah terlebih dahulu

dilakukan verivikasi oleh tim fasilitator dan KSM yang ditunjuk pihak provinsi. Warga kurang mampu penerima bantuan dari Kecamatan Payakumbuh Timur, total 82 KK, berasal dari Kelurahan Balai Batimah, masingmasing 5 untuk PB dan 5 untuk PK, Balai nan Tuo (3 PB, 2 PK), Padang Alai (4 PB, 1 PK), Bodi (6 PB, 1 PK), Balai Jariang (3 PB, 2 PK), Padang Tangah Payobadar (1 PB, 2 PK), Payobasung (4 PB, 3 PK), Kotopanjang Payobasung (6 PB), Kotobaru Payobasung (1 PB), Padang Tiakar Hilir (5 PB, 3 PK), Padang Tiakar Mudik (2 PB, 3 PK), Sicincin Mudik (11 PB, 6 PK) Sicincin Hilir (4 PK). Berikutnya 18 KK penerima bantuan dari Kecamatan Payakumbuh Selatan, berasal dari Kelurahan Sawah Padang (2 PK), Aur Kuning (2 PK), Ampangan (3 PK), Padang Karambia (1 PK), Koto Tuo (4 PK), Limbukan (3 PK) dan Balai Panjang (3 PK). Selain BSPS, juga dikabarkan dana sebesar Rp400 juta untuk kegiatan pembangunan sarana umum (PSU) di beberapa kelurahan. Lokasi PSU belum diketahui, karena masih disurvei Fasilitator bersama LKM dan DinasPU Payakumbuh. (h/zkf)

“Kita kekurangan benih ikan patin. Karena proses pendederan cukup sulit dan memerlukan ketelitian serta kesabaran. Untuk itu, kita butuh SDM dengan memiliki skill yang matang dalam pembenihan. Jika tidak, kemungkinan benih ikan banyak yang bakal mati, sehingga pembenihan gagal,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota, Refilza dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, Senin (14/11). Tahun 2011 ini, pengadaan bibit ikan diperoleh melalui dana DAK sekitar 400 ekor induk ikan patin standar SNI dari Jawa Barat. Ikan tersebut bakal dikembangkan di BBI Tarantang Kecamatan Harau. Menurutnya, pembenihan ikan patin di Limapuluh Kota sangat diperlukan mengingat benih ikan yang dijual pedagang dari Riau harganya kurang terjangkau oleh petani daerah ini. Benih ikan patin ukuran 2x3 cm dijual pedagang Rp350 per ekor. Adapun harga ikan konsumsi di pasaran Rp20 ribu per kg. Sementara itu, usaha mina padi melepas ikan bersama padi, saat ini diusahakan baru sekitar 5 persen dari luas sawah di Limapuluh Kota dan belum maksimal. Namun usaha itu secara bertahap akan terus dikembangkan, melalui peningkatan SDM pengelola usaha tersebut. Dikatakan Refilza, sekitar seribuan hektare lahan sawah bisa dijadikan untuk program pembesaran ikan bersama padi, tersebar di sejumlah kecamatan. Diantaranya terdapat di Kecamatan Guguk, Harau, Luak, Situjuh, Lareh Sago Halaban dan Gunug Omeh. Kabupaten Limapuluh Kota terdapat potensi mina padi pada hamparan sawah seluas 4.315 hektare, yang bisa ditebari berbagai jenis bibit ikan. Namun yang terealisasi baru mencapai seluas 330 hektare lebih, dengan produksi ikan konsumsi seberat 372 ton per tahun. Sampai akhir tahun 2011 ini, perluasan lahan mina padi direncanakan bertambah menjadi 416 hektare, dengan produksi panen ikan seberat 465 ton per tahun. (h/zkf)

Sektor Pertanian Menjadi Prioritas

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sektor pertanian masih menjadi sektor utama dan prioritas di Kabupaten Limapuluh Kota. Komoditas unggulan daerah itu merupakan komoditas yang memiliki daya saing dan keuntungan komparatif yang tinggi, serta banyak diusahakan masyarakat. Sebagai sektor utama, pertanian mampu menyerap tenaga kerja hampir 60 persen dari total tenaga kerja di Limapuluh Kota. “Dari tahun ke tahun, Pemkab Limapuluh Kota selalu mendorong dan meningkatkan alokasi anggaran bagi peningkatan produksi dan kualitas produksi pertanian, baik untuk komoditas tanaman pangan, perkebunan, peternakan serta perikanan,” ungkap Ketua Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano, di Payakumbuh, kemarin. Menurutnya, dari tanaman pangan padi misalnya produksi cenderung meningkat setiap tahun, dari sawah seluas 22.222 hektare, produksi menjurus naik dan jauh di atas kebutuhan penduduk. Sehingga, Limapuluh Kota disebut surplus beras yang cukup besar. Surplus beras inilah yang secara rill diekspor ke daerah tetangga dan provinsi lainnya. Hal itu ditambah lagi dengan dikembangkannya jeruk siam Gunung Omeh sejak tahun 2007 di Koto Tinggi. Komoditi jeruk tersebut, telah diakui sebagai komoditas yang cukup berkualitas secara nasional, diminati konsumen sangat laris dijual dipasaran. Demikian juga dengan komoditi manggis dan pisang yang memiliki daya saing cukup tinggi di pasar lokal dan ekspor. Sedangkan komoditas unggulan tanaman perkebunan yang menjadi komoditas andalan Limapuluh Kota yang paling terkenal di Sumatera Barat dan bahkan Indonesia selama ini adalah gambir. Namun harga komoditi gambir akhirakhir ini mengalami kemerosotan, walau sebagian besar diserap oleh pasar ekspor. Komoditas lain yang juga sangat berkembang adalah karet pada umumnya diusahakan dalam bentuk perkebunan rakyat. Komoditas yang memiliki prospek untuk berkembang pesat adalah tanaman kakao, karena Sumatera Barat ditetapkan menjadi sentra kakao untuk wilayah Indonesia Barat. Selama dua tahun terakhir, pemerintah daerah sangat mendorong pengembangan kakao ini, terutama pengembangan kakao dalam bentuk perkebunan rakyat. Disamping sektor pertanian, tanaman pangan dan perkebunan yang diunggulkan, juga tidak lupa dengan peternakan besar dan ternak unggas, merupakan produk unggulan Limapuluh Kota. Lebih 50 tahun, kabupaten ini terkenal sebagai sentra perkembangan ternak sapi, kerbau dan kuda. Kondisi ini masih tetap bertahan sampai saat ini, terutama untuk pengembangan populasi sapi selalu di atas 60.000 ekor. Sementara itu, populasi kerbau rata-rata di atas 20.000 ekor, begitu juga dengan kambing. Produksi ternak besar dari Lima Puluh Kota ini sebagian besar dipasarkan untuk daerah lain, seperti Riau dan Jambi, namun sampai saat ini lebih dominan dalam bentuk ternak hidup. (h/zkf)


20

PASAMAN BARAT Tuah Basamo LINGKAR

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

PASCABENCANA BANJIR

Sekda Puji Disiplin PNS Pasbar PASBAR, HALUAN — Sekda Pasbar Yulrizal Baharin memuji kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS) Pasaman Barat dalam melaksanakan apel pagi dan melaksanakan tugas. Kedisiplinan tersebut, katanya, harus dipertahankan di masa yang akan datang. Demikian disampaikan, Sekda Pasbar saat menjadi inspektur upacara pada apel gabungan pegawai di halaman kantor Bupati Pasbar Senin (14/11) kemarin. “Saya bangga dengan pegawai Pasbar, untuk itu tolong dipertahankan kedisiplinan ini, karena mempertahankan lebih sulit dari meraihnya,” ujar Yulrizal Baharin. Dia menyebutkan, bahwa Gubernur Sumatera Barat menjadwalkan akan berkunjung ke Pasaman Barat dalam waktu dekat ini, oleh karena itu pegawai Pasaman Barat diharapkan bisa menjadi teladan bagi pegawai lainnya di Sumbar dalam menegakkan disiplin, bekerja guna menciptakan aparatur pemerintahan yang profesional. “Kita berkeinginan terwujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, sebagai pelayanan masyarakat,” kata Yulrizal Baharin. Disebutkan, sebagai abdi negara pegawai haruslah taat dan patuh kepada aturan pegawai dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Sebelumnya, Sekda Pasbar mengingatkan agar kepala SKPD menyelesaikan tunggakan pekerjaan tahun 2011, mengingat tahun anggaran 2011 hampir berakhir. “Saya berharap kepada masing-masing pimpinan SKPD menyelesaikan tugas tahun 2011 ini, mengingat masa anggaran yang efektif tidak beberapa hari lagi, manfaatkanlah anggaran yang ada sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Yulrizal Baharin. (h/nir)

Seluruh Bantuan untuk Korban Sudah Disalurkan

PASBAR, HALUAN - Hingga Senin (14/11) seluruh bantuan untuk korban banjir Pasaman Barat yang diterima pos bantuan Pemkab Pasbar di gedung Koperindag Jalan KKN sudah didistribusikan kepada korban bencana banjir.

JUNIR

TERPEROSOK - Mobil Dinas Bupati Pasbar terperosok saat melewati ruas jalan di Sasak yang tergenang air akibat bencana banjir di daerah itu baru-baru ini.

PENGURUS SEGERA DILANTIK

JJSB Siap Berikan Informasi Kebencanaan untuk Masyarakat PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat, termasuk daerah rawan bencana. Baik berupa banjir, longsor bahkan ancaman tsunami. Untuk itu, membantu masyarakat memberikan informasi melalui media massa, dan kesiapsiagaan menghadapi bencana , dirasa perlu lahirnya Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB). Atas dasar itulah wartawan yang bertugas di Kabupaten Pasaman memprakarsai berdirinya perwakilan JJSB di Pasaman Barat.

Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) resmi berdiri di Kabupaten Pasaman Barat, sebagai perwakilan dari JJSB yang berpusat di Padang, Sumatera Barat. Legalitas pendirian itu sudah diterima pengurus kabupaten beberapa waktu lalu. Berdasarkan rapat anggota dan persetujuan JJSB pusat, Ketua terpilih yakni Yulisman (wartawan Harian Singgalang), Sekretaris Suryandika (wartawan Harian Rakyat Sumbar), Bendahara M Junir (Harian Haluan).

“JJSB Pasbar sudah resmi berdiri, saat ini kita sedang mempersiapkan pelantikan pengurus, SK sudah ditangan,” kata Ketua JJSB Pasbar Yulisman, kemarin, di Simpang Ampek. Adapun dasar pendirian perwakilan JJSB Pasbar bermula keprihatinan wartawan Pasbar terhadap beberapa bencana yang terjadi di Pasaman Barat. Mereka sering tidak mengenali dan tidak mendapatkan berita yang cepat, akurat jika terjadi bencana ataupun sebelum terjadi. Padahal Pasbar masuk pada salah satu daerah rawan bencana. “Kita berinisiatif, wartawan juga ikut berperan aktif dalam menyikapi bencana daerah. Dengan demikian kita telah memberikan sumbangsih kepada masyarakat dalam menyikapi bencana,” ujarnya. Sementara untuk pengurus lainnya terdiri dari wartawanwartawan yang sudah berpe-

ngalaman dengan wilayah Pasaman Barat. Setiap sudut dan informasi tentang Pasbar mereka ketahui. Terdiri dari wartawan media cetak harian, portal berita dan elektronik. Divisi Pengembangan Organisasi Altas Maulana (wartawan Antara Sumbar), Divisi Diklat (Wartawan PadangEkspres), Divisi Program Adek Mulya Saputra (Radio Pass FM), Divisi Advokad Hendi (Wartawan Posmetro), dan dengan jumlah anggota sebanyak delapan orang. Sejarah Singkat Organisasi Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) dibentuk pertama kali pada 29 Januari 2009 oleh 22 orang wartawan yang ada dan bertugas di Sumatra Barat di Hotel Ambacang Padang. Sejauh ini, JJSB memiliki anggota lebih dari 90 orang yang tersebar di berbagai daerah. Ketuanya di Padang John Nedy Kambang (Wartawan Trans TV).

Selain memiliki organisasi yang kuat, JJSB saat ini memiliki Stasiun Radio SIAGA FM 107,5 dan koran Siaga Bencana yang dibagikan secara gratis, dalam rangka kampanye kesiapsiagaan menghadapi bencana. Tujuannya, mewujudkan jurnalis yang profesional dalam pemberitaan soal bencana. Memberikan informasi seputar bencana alam se-akurat dan secepat mungkin kepada masyarakat luas. JJSB dibentuk atas inisiasi Komite Siaga Tsunami (Kogami), lembaga yang berkonsetrasi dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakat menghadapi bencana. Keputusan untuk mendirikan organisasi ini lahir melihat ketimpangan informasi soal bencana. Karena seringkali, informasi di lapangan berbeda dengan yang dilaporkan. Sejauh ini tercatat, JJSB sebagai organisasi jaringan wartawan bencana pertama dan satu-satunya di Indonesia.(h/nir)

Bantuan berupa sembako tersebut dikirim ke berbagai daerah korban bencana di Pasbar, di antaranya Maligi Sasak, Kinali, dan kecamatan lainnya yang dilanda banjir. Sampai Senin, bantuan beras yang masuk ke Posko Bencana Pemkab Pasbar sudah mencapai 17,8 ton ditambah, mi instan, roti, susu, dan bantuan makanan lainnya. “Insya Allah semua bantuan sudah didistribusikan ke lokasi korban banjir, atau pun barak pengungsian,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar Asgiarman kepada Haluan kemarin. Bantuan terakhir, Jumat sore (12/10), berasal dari Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Sumatera Barat yang diantar langsung oleh Kepala DKP Pemprov Sumbar Yosmeri bersama Eni Kamal, dosen UBH, yang juga putra Pasaman Barat. Bantuan itu diterima oleh Kepala BPBD Pasbar Asgiarman bersama Kadis DKP Pasbar Syafrialis, di Posko Bencana Pasbar Gedung Kope-

rindag Jalan KKN Simpang Ampek Pasaman Barat. Yosmeri menyebutkan, bantuan itu berupa makanan ringan mi, roti, minuman kaleng yang praktis dibutuhkan oleh keluarga korban banjir yang melanda hampir seribu KK di Kecamatan Sasak, dan Kinali. Bantuan itu, sebut Yosmeri sebagai kepedulian dan solidaritas DKP Pemprov Sumbar terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir di Pasaman Barat akibat tingginya curah hujan di Pasaman Barat. Seperti diberitakan sebelumnya sejak Pasbar dilanda banjir, Senin kemarin PT Incasi Raya juga memberikan bantuan perdana sebanyak 10 ton beras dan 1.000 kardus mi instan, disusul Dinas Sosnaker Pemprov Sumbar 1.500 kg dan bantuan biskuit, MP ASI dari Dinkes Pemprov Sumbar. Bagi donatur yang akan berdonasi untuk korban banjir yang masih berada di tenda pengungsian, bisa menyalurkan bantuan melalui Bank BRI pada Rekening Bencana Alam Kabupaten Pasaman Barat No. 615-01-000258-30-9. (h/nir)

40 Tenaga Honor akan Jadi PNS PASBAR, HALUAN — Tenaga honor di Pemkab Pasbar boleh bergembira. Karena sedikitnya 40 orang tenaga honorer di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang dijadwalkan pemberkasannya paling lambat pada Desember tahun 2011 ini.Demikian disampaikan Kepala BKD Pasaman Barat Syahnan kepada wartawan di Simpang Ampek, Senin (14/11). Pengusulan pegawai honor jadi PNS itu, kata Syahnan, merupakan hasil pertemuan BKN, BPKP dan BKN Regional 12 Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri. Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memastikan tidak akan menerima calon pegawai negeri sipil dari jalur umum pada 2011 dan 2012. “Penundaan ini disebabkan APBD banyak tersedot untuk pembayaran gaji PNS yang mencapai 60 persen,” kata Syahnan.Menurut dia, meski tidak menerima calon PNS, pihaknya akan mengefektifkan PNS yang ada untuk bekerja lebih profesional lagi. Para PNS dituntut profesional dan memiliki disiplin yang tinggi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Selain itu mereka harus memiliki kapabilitas dan akseptabilitas. “Oleh karena itu, mulai saat ini kita tingkatkan kompetensi diri, bekerja sesuai dengan tupoksi, dan bertanggung jawab dalam pekerjaan,” katanya. (h/nir)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Asuransi Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Star

HANYA

15 MENIT SAJA

081374991979 / 0751 7855179

=

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

15

DP Ringan % Cash Back Luar Biasa

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

791

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus

ALJUFRI

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

Pasang Iklan Anda disini ...

Dijual : Nissan Livina XR MT, Hitam Metalik, Thn.2008, Harga Rp.135jt. Hub : 081363460025, 085376740148, 0751497190

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147


PENDIDIKAN 21

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR SISWA KELUYURAN

Guru Tingkatkan Pengawasan AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Erwin Umar menegaskan untuk mengantisipasi siswa berkeluyuran ke luar sekolah, guru supaya meningkatkan pengawasan dengan mengharuskan seluruh siswa berada di lingkungan sekolah selama jam pelajaran berlangsung. Penegasan itu disampaikan Erwin karena sering terlihat siswa berkeluyuran pada saat jam pelajaran berlangsung bahkan ada diantaranya yang tertangkap oleh Satpol PP sedang main domino dan main kertas remi di warung-warung. Namun untuk meningkatkan pengawasan upaya yang dilakukan sekolah bukan sekedar mengunci pagar sekolah, tetapi yang lebih penting menciptakan suasana kondusif dan mengaktifkan sarana yang ada, sehingga siswa merasa betah berada di lingkungan sekolahnya. “Saya melihat sarana sekolah yang selama ini belum difungsikan secara maksimal adalah labor dan pustaka, saya melihat banyak pustaka yang sering dikunci, padahal kedua sarana itu sangat bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar dan dapat membetahkan siswa berada di lingkungan sekolah, justru saya meminta kepada pihak sekolah mengaktifkannya” kata Erwin kemarin. Juga dimintanya kepada pemilik warung atau tempat hiburan di sekitar sekolah untuk berperan menertibkan siswa yang suka bekeluyuran pada saat jam pelajaran berlangsung dengan cara tidak melayani mereka untuk melakukan berbagai jenis permainan seperti main domino, remi, play station ataupun membuka internet. Sementara itu beberapa orang siswa yang berada di luar lingkungan sekolah saat jam pelajaran berlangsung mengatakan, mereka cabut karena guru juga tidak ada, mereka hanya disuruh guru piket belajar sendiri dengan mencatat buku tanpa pengawasan. (h/ks)

Politeknik Gelar Pekan Kreativitas Mahasiswa PADANG, HALUAN – Politeknik Negeri Padang menggelar Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di kampus itu, 14-18 November. “Acara ini rutin diadakan setiap semester semenjak tahun 2000,” kata Nofri Arif Fadhillah Ketua PelakSURFA YONDRI sana kepada Haluan, kemarin. Sebanyak 11 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) turut dalam rangkaian acara itu. “Antara lain Satgas, Forum Studi Islam Politeknik (Forsipol), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), KSR PMI, Unit Kegiatan Olahraga (UKO), Unit Kegiatan Seni (UKS), UKM Bahasa, UKM Pers, UKM Jawara, UKM Pramuka, dan UKM Robotik,” kata Surfa Yondri Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Padang. Lebih lanjut, Ketua Pelaksana menuturkan tentang apa saja kegiatan dalam acara itu. Diantaranya Satgas selenggarakan lintas medan/berpetualang di hutan, Forsipol gelar seminar, Mapala mengadakan panjat tebing, KSR PMI donor darah, UKO membuat turnamen futsal, basket, catur, badminton, takraw, voli, dan tenis meja Kemudian juga ada UKS lomba solo song, UKM Bahasa membuat seminar dan lomba, UKM Pers gelar seminar, UKM Jawara gelar pencak silat, UKM Pramuka mengadakan lomba pramuka tingkat SDSMA Kota Padang, UKM Robotik mempertunjukkan aksi robot-robotnya. Kesebelas UKM itu juga menggelar bazar. Selain itu juga ada atraksi alat berat dan bagaimana memakai mesin eskavator oleh Jurusan Teknik Alat Berat. Acara itu telah dimasukkan ke kalender akademik. “Jadi, ketika acara itu diselenggarakan, mahasiswa diliburkan. Semua itu tak terlepas dari peranan Politeknik Negeri Padang untuk menghilangkan kejenuhan mahasiwa, karena sistim perkuliahan memakai sistim paket. Selain itu, ini juga merupakan ajang untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa Politeknik Negeri Padang,” kata Surfa Yondri didampingin Fajri Staff Pembantu Direktur 3 Politeknik Negeri Padang. Al Baasithu Rizqo selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik berharap kegiatan itu berjalan lancar. (h/vin)

Smart

66 SLTA di Agam Dibantu Rp6 Miliar

AGAM, HALUAN- Dinas Pendidikan Kabupaten Agam pada akhir tahun 2011 ini mendapatkan bantuan dana stimulus dari pemerintah pusat, yang disalurkan dalam anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) sebesar Rp6 miliar, untuk bantuan pengembangan sarana dan prasarana yakni pembangunan 66 lokal sekolah SLTA.

Kepala Dinas Pendidikan Agam Erwin Umar kepada Haluan, Senin (14/11) mengatakan, dari verifikasi data di pusat juga diupayakan untuk pengembangan sarana dan prasarana SLTP sebesar Rp10 miliar. Disamping itu juga diperoleh dana dari LPMP dan organisasi keguruan. Katanya, pengelolaan dana stimulus itu diserahkan kepada kepala sekolah dan majelis guru mata pelajaran (MGMP) di setiap sekolah, agar bantuan dana untuk fasilitas pendidikan di Kabupaten Agam berjalan dengan optimal. Sedangkan untuk menda-

Lokakarya Pendidikan Berkarakter Digelar PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar merumuskan strategi pendidikan berkarakter yang akan diterapkan pada proses pembelajaran di sekolah. Perumusan ini dilaksanakan melalui lokakarya pendidikan karakter dengan melibatkan semua kalangan di Hotel Pangeran’s Beach Padang, Senin (14/11). Lokakarya perumusan pendidikan berkarakter itu diikuti LKA AM, MUI, Dewan Pendidikan, DPRD, kepala daerah kabupaten/ kota serta sekolah-sekolah yang telah menerapkan proses pembelajaran berkarakter tersebut. Sementara nara sumber Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Yulteknil, Kepala Puskurbuk, Dra. Diah Harianti, Prof. DR. Sufyarma Marsidin dari UNP, Kepala Disdikpora Sumbar, Syamsulrizal, Ketua LKAAM dan MUI Sumbar. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada Haluan usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, tujuan utama pendidikan berkarakter yaitu menciptakan strategi pendidikan untuk menghasilkan kualitas pendidikan anak-anak Sumbar yang berbudaya Minang dan berakhlak mulia. “Sesuai filosofi kehidupan masyarakat kita, Adat Basandi Syarak, Syarak BAsandi Kitabullah (ABSSBK), strategi yang kita harapkan sesuai dengan ABS, SBK ini sehingga

PADANG, HALUAN — Banyaknya pengangguran dari tamatan universitas membuat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH) menggelar Seminar Nasional “Program penanggulangan Pengangguran Sejak Dini” di Gedung B Kampus UBH, Sabtu (12/10) “Sedkitnya 2 juta orang tamatan universitas setiap tahunnya, yang mencari lapangan pekerjaan. Sementara kapasitas untuk menampung tenaga kerja kian hari kian terbatas. Untuk itulah mahasiswa harus bisa berpikir men-

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

AYO BURUAN!!! Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

IRWAN PRAYITNO

out proses pembelajaran menghasilkan siswa yang beraklak mulia dan berbudaya Minang,” kata Irwan Prayitno. Oleh sebab itu, lanjutnya, Pemprov Sumbar melalui Dinas Dikpora membuat rumusan strategis pendidikan berkarakter melalui lokakarya. Ini merupakan langkah kongkrit untuk menerapkan sistem pendidikan berkarakter di Sumbar ke depan. “Selama ini sebetulnya pendidikan berkarakter ini sudah mulai diterapkan di sekolah-sekolah. Hanya saja pelaksanaanya belum serasi atau menyeluruh, sehingga pelaksanaannya

duli bekerjasama dengan PMI Pesisir Selatan dan PMI Sumbar dengan menyisir anak-anak korban banjir di nagari Kambang Barat, Kampung Range dan Tebing Tinggi. “Sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, kami juga sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak, terutama bagi mereka yang menjadi korban banjir. Makanya, setelah di survey dan informasi media masa juga, yang dibutuhkan sekarang yaitu peralatan untuk ke sekolah. Sebab, buku dan seragam sekolah mereka hanyut terseret banjir,” tambahnya. Fasilitas Lembaga Kemahasiswaan Sementara itu, di lingkungan kampus, STKIP PGRI Sumbar juga peduli terhadap peningkatan kompetensi mahasiswanya. Di samping fasilitas untuk perkuliahan, perguruan tinggi ini juga membangun sarana untuk kegiatan organisasiorganisasi kemahasiswaan. Ada sekitar Sembilan ruangan untuk secretariat lembaga kemahasiswaan yang dibangun sekolah tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan PGRI Sumbar ini. Ruangan untuk secretariat tersebut yakni Sembilan secretariat untuk organsiasi himpunan mahasiswa (Hima) sesuai jumlah program studi yang ada. (h/vid)

Banyak Sarjana Menganggur

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Syarat ketentuan berlaku

belum maksimal. Pelaksanaan selama ini masih terkesan “tambal sulam”, sehingga perlu diselaraskan. Misalnya seperti Asmaul Husna, belum terkonsep dengan baik. Makanya, provinsi merumuskan strategi pendidikan berkarakter ini, sehingga tercipta kesemaan pemahaman konsep nilai-nilai karakter yang bisa diterapkan di seluruh sekolah di daerah,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Sumbar, Syamsulrizal didampingi Kabid Pendidikan SMPSMA-SMK, Muliardi menambahkan, untuk mendapatkan rumusan yang lengkap, Dinas Dikpora sengaja mengundang seluruh kalangan terkait untuk bersama-sama menyumbangkan pemikiran dalam menyusun perumusan strategi pendidikan berkarakter tersebut. “Lokakarya kita laksanakan selama tiga hari, dimana hari pertama dilakukan presentasi dan diskusi menyangkut filosofi pendidikan, dimana gubernur dan ketua DPRD sebagai nara sumber yang akan membahas kebijakan dan pola pengembangan pendidikan karakter. Setelah itu menghimpun berbagai masukan dari semua kalangan. Selain itu, kita juga mengambil sekolah yang telah menerapkan konsep pendidikan berkarakter sebagai perbandingan. Terakhir, baru menyusun perumusan,” tambahnya. (h/vid)

PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat menyerahkan bantuan berupa 720 paket kebutuhan sekolah kepada anakanak korban bencana banjir bandang Pesisir Selatan. Bantuan ini diserahkan Tim STKIP PGRI Peduli yang dipimpin Pendamping Lembaga Kemahasiswaan, Dra. Reni Risdawati langsung kepada korban di lokasi bencana, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Sabtu (12/11). “Sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi, kami tidak hanya fokus menciptakan SDM berkualitas di bidang pendidikan, namun juga peduli terhadap lingkungan. Makanya, yayasan dan mahasiswa tergerak menyumbang untuk membantu korban banjir, terutama bagi anak-anak yang terancam terputus mengikuti pelajaran,” kata Pembantu Ketua III ST KIP PGRI Sumbar, Drs. Dasrizal MP kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (14/11). Bantuan berupa 720 paket yang diserahkan tersebut terdiri dari barang-barang kebutuhan untuk sekolah. Setiap paket terdiri dari setengah kodi buku tulis, dua buah pena, dua buah pensil, satu penggaris dan satu peruncing. Bantuan tersebut diserahkan langsung tim STKIP Pe-

SEMINAR NASIONAL PENANGGULANGAN PENGANGGURAN

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

STKIP PGRI Bantu Pessel

JUWITA

GEDUNG Fakultas Ekonomi UNP Padang.

patkan dana pengembangan mutu pendidikan dari pemerintah pusat tambah mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ampek Angkek Biaro ini, didukung dengan prestasi pendidikan yang telah diraih kabupaten Agam, dan target peningkatan prestasi di tahun mendatang. Sistem pemantauan dana yang akan disalurkan dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari pantauan langsung tim dari pusat, badan pemeriksa keuangan (BPK) provinsi Sumbar, inspektorat, dan dilanjutkan tim penanggung jawab kegiatan dari dinas pendidikan. (h/jon)

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

dirikan lapangan pekerjaan sendiri dari pada harus mencari pekerjaan,’ ujar Ketua Panitia, Vicia Elittrosint. Dikatakan Vicia, banyaknya angka pengangguran yang berasal dari universitas dikarenakan pola pikir mahasiswa masih mengandalkan pekerjaan sebagai pegawai negri sipil dan tidak mau mencoba membuka lowongan usaha sendiri. Vicia Elittrosint menjelaskan seminar yang diikuti para mahasiswa tersebut bertujuan, memberikan pengetahuan dan informasi tentang entrepreneurship dan apa manfaatnya untuk mahasiswa.

= PROPERTI

ELOK Florist = PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

“Mendeskripsikan penyebab terjadinya banyaknya penggangguran akademik yang ada di Indonesia. Serta meningkatkan optimalisasi perguruan tinggi dalam menciptakan entreprenuership agar kelak dapat tercipta lulusan yang unggul dari segi hard skill maupun soft skill,” ujarnya. Dipilihnya seminar ini dikatakannya lagi, karena dari fakta yang ada masalah penggangguran adalah masalah yang memang harus segera di berikan solusi cerdas. Terutama masalah mental, kemiskinan dan penggangguran serta perancangan masa depan dan cita-cita. “Penggangguran, tidak terlepas kaitannya dengan kemiskinan dan =

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

=

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

= KEHILANGAN

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

www.harianhaluan.com

karena sistem pendidikan di indonesia yang tidak mengembangakan jiwa soft skill atau ketrampilan lain di luar kompetensi utama. “Padahal pada kenyataannya soft skill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Sehingga terjadi ketidakcocokan antara sumber daya manusia yang tersedia dengan kebutuhan dunia kerja. Kewirausahaan adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah penggangguran yang berasal dari lulusan perguruan tinggi. Dengan digalakkan sejak dinidiharapkan kelak para akademisi terdidik ini mempunyai jiwa kewirausahaan,” katanya lagi. (h/win)

=

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

STNK BA.4299.RW An. Mardiyahayati. Hilang di antara Desa Kalok Mudik menuju Talawi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

kesejahteraan rakyat. Karena manusia yang mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang memadai tentu akan dapat memenuhi kebutuhan diri, keluarga dan lingkungannya dan seiring dengan itu akan mempunyai kesejahteraan yang layak. Kesejahteraan akan berimbas pada sektor pendidikan dan kesehatan. Diharapkan akan mampu berperan aktif membangun komunitas dimana dia tinggal dan pada akhirnya dapat turut sera membangun bangsa,” ungkapnya lagi. Ditambahkannya, faktor lain yang menyebabkan masih banyak angka penggangguran yang berasal dari universitas maupun diploma

= DAIHATSU

DIJUAL : Terios TX tahun 2007, harga Rp.152 juta, tanpa perantara, hubungi: 0811763909


22 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR Warga Agam Timur Minta Keadilan AGAM, HALUAN — Menyusul hangatnya pembicaraan penggabungan nagarinagari di Agam Timur ke Kota Bukittinggi, masyarakat Agam Timur meminta bupati dan DPRD setempat berlaku adil menetapkan anggaran dana bantuan fisik untuk Agam Timur. “Jangan gara-gara ada wacana penggabungan Agam Timur ke Bukittinggi, anggaran untuk Agam Timur diabaikan, bahkan tidak ada perhatian lagi,” kata tokoh masyarakat Ampek Angkek, Edison Janis kepada Haluan, Senin (14/11). Menurut dia, adanya wacana tersebut, tentu tidak lepas dari pelayanan masyarakat oleh pemerintahnya, sementara wacana dan keinginan tersebut belum tentu terwujud. “Oleh karena itu, selama Agam Timur masih berada dalam teritorial pemerintahan Kabupaten Agam, jangan sampai ada anak tiri anak kandung terhadap dua daerah di Agam Timur dan Barat. Sebab, 81 nagari atau 16 kecamatan di Agam harus mendapatkan perhatian yang merata dari bupati dan DPRD,” kata Edison Janis. Menyikapi keinginan masyarakat itu, anggota DPRD Agam dari daerah pemilihan Agam Timur, Amril Anwar yang sedang melakukan rapat pembahasan RAPBD Agam tahun 2012, Senin siang mengatakan, anggota DPRD dari Agam Timur tidak bodoh dan belum pikun. Dari 40 anggota DPRD Agam, 23 diantaranya berasal dari Agam Timur, dan mereka pasti perjuangkan hajat masyarakat Agam Timur dengan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat Agam Barat. “Jangan cemaslah, masyarakat kami di Agam Timur. Anggaran Agam pasti akan dibagi rata di seluruh kecamatan di Agam,” katanya. Anggota DPRD Agam lainya, Zul Arifin Datuak Parpatiah kepada Haluan juga mengatakan, hendaknya badan anggaran Kabupaten Agam, harus menjelaskan bantuan anggaran untuk masing-masing kecamatan, untuk apa dan berapa pagu dananya. “Kalau saya lihat dalam buku besar RAPBD itu, anggaran untuk kecamatan tidak jelas, untuk apa dan berapa pagunya. Cuma yang ada untuk kecamatan itu sekian jumlah dana yang dianggarkan tanpa dijelaskan, untuk apa dan berapa jumlah masing-masing item,” kata Datuk Parpatiah. Menyikapi keadilan dan pemerataan anggaran untuk Agam Barat dan Agam Timur, Datuak Parpatiah menegaskan, seluruh kecamatan pasti akan mendapatkan anggaran dana secara mereta, tentu melihat mana yang penting dari yang terpenting. “InsyaAllah, tidak ada kesenjangan dalam penyusunan anggaran untuk Agam Barat dan Timur,” katanya.(h/jon)

Pemilihan Uda-Uni Kembali Digelar AGAM,HALUAN— Dinas Parsenibud Agam kembali menggelar pemilihan Uda dan Uni, setelah sekian tahun berhenti. Pemilihan resmi dimulai, Senin (14/11) di GOR Lubuk Basung oleh Sekda Syafirman. Dalam pembukaan itu Syafirman mengatakan, pemilihan Uda dan Uni untuk melestarikan nilai-nilai budaya minang sebagai daya tarik bagi perkembangan dunia kepariwisataan di Agam. Selain itu juga sebagai upaya menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda khususnya terhadap budaya sendiri dan sebagai upaya mengantisipasi pengaruh budaya negatif dari luar yang akhir-akhir rentan mempengaruhi generasi muda. Untuk itu kepada Uda dan Uni diharapkan agar menjadi tauladan dan benteng budaya serta mampu menjadi duta budaya dalam mempromosikan wisata nantinya. Sementara itu, Kepala Dinas Parsenibud Agam Edi Junaidi mengatakan, konsep penyelenggaraan pemilihan Uda dan Uni tahun ini berbeda dari sebelumnya, dimana penilaiannya dititikberatkan kepada pengenalan wisata, adat, budaya, seni dan kemampuan berbahasa masingmasing peserta. Peserta 18 orang berasal dari Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek Angkek, Tilatang Kamang, Ampek Koto dan Baso. Sedangkan para juri berasal dari LKAAM, Dinas Parsenibud Agam dan mantan Uda Sumbar 2007. Pemenang nantinya akan memperoleh piagam, tropi serta uang pembinaan dan akan diikutkan dalam pemilihan Uda dan Uni Sumbar akhir tahun 2011.(h/ks)

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

Translok Warga “Zona Merah” Butuh Rp77 M

LUBUKBASUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam membutuhkan dana sebesar Rp77 miliar untuk program transmigrasi lokal (translok) di Dama Gadang Kecamatan Tanjung Raya, bagi warga yang tinggal di zona merah atau kawasan rawan bencana.

“Dana Rp77 miliar itu digunakan untuk pembebasan lahan seluas 11 hektar dan pembangunan fasilitas umum seperti jalan, rumah, tempat ibadah, sarana listrik, air bersih dan lain sebagainya,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Agam, Isman Imran di Lubukbasung, Senin (14/11). Ia menyebutkan, dana sebesar itu telah diajukan dalam bentuk proposal ke Kementerian Sosial, Kementerian Pekerja Umum dan juga ke Gubernur Sumbar. Dia berharap permintaan dana tersebut disetujui pemerintah pusat agar sekitar 500 kepala keluarga (KK) warga yang tinggal di zona merah seperti Jorong Galapuang, Pandan, Mungko Jalan dan Batu Nangai dapat segera menempati lokasi baru. “Hal ini yang diharapkan warga setempat, sehingga mereka tidak dibayangbayangi bencana longsor dan banjir apabila curah hujan tinggi,” ujar Isman Imran. Sedangkan anggaran pembebasan lahan untuk pertanian seluas 58 hektare, menurut dia, akan diusahakan melalui APBD Kabupaten Agam tahun 2012. Hingga kini anggaran untuk pembebasan lahan 58 hektare itu sedang dibahas di DPRD setempat. “Pemkab Agam berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasinya dan diharapkan permasalahan ini akan selesai pada tahun 2012,” katanya menambahkan. Di tempat terpisah, tokoh masyarakat Tanjung Raya Azwar berharap program translok tersebut segera diwujudkan, karena selama ini warga masih tinggal di tempattempat pengungsian karena daerah mereka ditetapkan sebagai zona merah. “Warga hanya diiming-imingi untuk transmigrasi ke Kabupaten Dharmasraya, Limapuluh Kota, Sijunjung dan daerah lainnya,” ujar dia.(h/ant)

HASWANDI

BERSIHKAN MATERIAL - Satu unit alat berat membersihkan material longsor di kawasan Malalak Kabupaten Agam di jalur Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka). Hingga Senin (14/11), jalur Simaka masih putus total dan tidak bisa dilewati.

Pemko Bukittinggi Sediakan RTH 30 Persen BUKITTINGGI,HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) 30 persen dari luas kota 2.532,09 hektare. “Ketetapan 30 persen RTH dari luas kota sesuai UU No.26/2007,” kata Kepala Sub Dinas Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bukittinggi, Syahrizal, Senin (14/11). Menurut dia, 30 persen luas ruang terbuka hijau dari luas kota 2.532,09 hektare, yaitu seluas 757,17 hektare hingga sekarang ini masih terjaga dengan baik. Dikatakannya, 757,17 hektare ruang terbuka hijau di Bukittinggi tersebut akan diawasi dengan baik agar tidak ada warga yang membangun perumahan pada areal itu. Dia merinci, 30 persen ruang terbuka hijau sebanyak 20 persen merupakan ruang terbuka hijau publik dan 10 persen ruang terbuka hijau privat. RTH publik adalah lahan kosong berada di pinggiran kota yang tersebar pada tiga kecamatan, berupa 524,07 hektare di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, 108, 28 hektare di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dan 250 hektare di Kecamatan Gugukpanjang. Dia mengatakan, seluas 30 persen ruang terbuka hijau dari luas kota sekarang ini terlah diatur sesuai dengan peraturan daerah (Perda) No.6/2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Perda RTRW No.6/2011 tersebut berlaku efektif dari tahun 2010 hingga 2030 mendatang. Sebelum masa berlakunya habis, Sub Dinas Tata Ruang akan mengawasi secara maksimal agar tetap terjaga,” katanya. Dia menambahkan, dalam menjaga ruang terbuka hijau tidak dibangun perumahan oleh warga, Sub Dinas Tata Kota pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan mengintensifkan pengawasan di lapangan. “Sejauh ini, Sub Dinas Tata Kota telah melakukan patroli keliling Bukittinggi dengan mobil setiap harinya mengawasi setiap warga yang membangun atau menambah bangunan rumah mereka,” ucapnya. Menurut dia, bila ada masyarakat yang kedapatan melanggar berupa membangun rumah atau menambah bangunan rumah tanpa adanya izin mendirikan bangunan (IMB) langsung ditegur. “Mereka yang kedapatan melanggar langsung diberi pemahaman agar dapat mengurus IBM. Terhitung Januari hingga Oktober ditemukan 151 bangunan tanpa IMB,” ucapnya. Ia mengatakan, dari 151 kasus bangunan tanpa IMB tersebut sebagian sudah mengurusnya, dan sisanya masih dalam proses pengurusan perizinan.(h/ant)

Maninjau Belum Ciptakan Produk Khas AGAM,HALUAN — Pariwisata Maninjau masih “tapaga karambia condong” lantaran masyarakatnya belum mampu menciptakan produk khas untuk oleh-oleh bagi wisatawan. “Sekarang Maninjau dan masyarakatnya baru menjadi objek tontonan bagi wisatawan. Wisatawan belum banyak meninggalkan uang karena memang belum ada produk masyarakat Maninjau berciri khas yang akan dibeli untuk dijadikan barang kebanggaan mereka, sekembali ke kampung halamannya,” kata Wali Nagari Maninjau, Meliardi Amir dalam perbincangan dengan Haluan, belum lama ini. Dengan kondisi yang ada, masyarakat Maninjau yang menikmati pariwisata hanya sekitar 5 persen. Selebihnya masih berusaha ke danau menangkap ikan dengan usaha keramba jala apung serta bertani. Lima persen itu adalah mereka yang memiliki hotel, home stay, restoran, pemilik warung dan pengusaha transportasi. Itupun omsetnya belum begitu besar. Bahkan restoran ataupun warung-warung di sekitar objek wisata juga tidak begitu ramai, karena pendatang lebih banyak yang membeli makanan di Kota Bukittinggi atau tempat lain sebelum ke Maninjau, “Kalau bicara kasar, nagari kami dijadikan tempat pembuangan sampah bagi wisatawan. Mereka membeli makanan di Bukittinggi atau tempat lain, kemudian pembungkusnya dibuang di Maninjau. Tapi itu merupakan tantangan bagi kami ke depan. Saya dulu sering ke Bali dan ke objek wisata di Pulau Jawa, tetapi di sana mayoritas masyarakatnya dapat hidup di sektor pariwisata karena memiliki barang dagangan berupa souvenir khas yang laku. Di Bali misalnya, banyak patung-patung antik karya senimannya yang tidak ada di daerah lain. Di Jawa juga banyak pakaian dan benda khas,” sebut Meliardi. Di Maninjau memang disebut adanya sejumlah kuliner khas seperti “palai rinuak dan pensi”, tetapi itu hanya menarik bagi wisatawan lokal. Orang-orang dari daerah lain apalagi dari luar negeri banyak kurang menyukai, sehingga kuliner tersebut belum dapat dijadikan produk khas yang disukai secara umum. “Menurut saya, yang lebih penting diciptakan adalah produk berupa souvenir khas berciri Maninjau yang dapat menjadi kenangkenangan bagi wisatawan di seluruh dunia, entah itu berupa pakaian atau benda-benda unik. Untuk itu, masyarakat nagari maupun pemerintah Kabupaten Agam harus berusaha keras menemukannya. Kalau Maninjau masih menghandalkan pesona alam, masyarakat akan tetap berada dalam kondisi tapaga karambia condong,” sebut Meliardi. Juga dikatakan wali nagari itu, untuk menggeser usaha masyarakat dari danau ke sektor wisata agar kondisi danau yang sudah tercemar pulih kembali, tak lain dengan menciptakan produk khas yang laku untuk diperdagangkan.(h/ks)

PASCA PENERTIBAN PKL DALAM TERMINAL AUR

Dishubkominfo Tempatkan 60 Personil

BUKITTINGGI, HALUAN — Pasca penertiban PKL dalam terminal Aur Kuning, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), akan menempatkan 60 orang personil yang tergabung dalam tim yustisi di terminal Simpang Aur, guna menertibkan dan memantau keberadaan pedagang kaki lima yang selama ini menduduki terminal tipe A tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Asri Bakar kepada Haluan Senin (14/11) mengatakan, pemantauan PKL itu untuk menindaklanjuti pasca ditertibkannya seluruh pedagang dalam terminal Simpang Aur minggu lalu, sehingga mengembalikan terminal sesuai fungsinya yang sebenarnya. Dijelaskan, 60 orang personil yang akan ditempatkan dibagi dalam tiga shift perhari, juga akan mengamankan kendaraan pribadi yang memanfaatkan terminal sebagai tempat parkir, termasuk menata tempat perusahaan angkutan umum antar kota dan antar provinsi, sehingga menimbulkan kenyamanan bagi para penumpang yang menyatu dengan pasar konveksi terbesar di Sumatera itu. Disamping itu katanya, pihaknya juga akan mengkondisikan lokasi terminal

untuk kendaraan angkutan dalam kota, dan mencarikan solusi bagi angkutan yang berloket diluar terminal, seperti di depan SMA Negeri 03, sehingga antisipasi kemacetan yang sering terjadi di lokasi Simpang Aur dapat diatasi. “Diharapkan kepada pengusaha angkutan umum, AKDP dan AKAP dapat mematuhi aturan demi kepentingan bersama, sehingga refungsional terminal menuju refresentatif dapat terwujud,” katanya. Menyikapi rencana Dishubkominfo itu, Sekretaris Ikatan Pemuda Wisata Bukittinggi Rudi Arnel tidak yakin dengan niat baik Asri Bakar, karena rencana yang sama sudah pernah dilakukan kepalakepala Dishub sebelumnya, namun tak pernah terwujud. “Yang penting sekarang aksi, bukan janji atau rencana-rencana. Kalau memang ingin membersihkan kota wisata ini dari kemacetan, petugas Dishub harus pro aktif di lapangan, termasuk di loket-loket ilegal yang membuat macet selama ini. Tapi kenyataanya semua itu kan dibiarkan. Kalau memang itu rencana Asri Bakar, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menertibkan. Kita tunggu,” kata Rudi Arnel.(h/jon)


Aloe jo P atuik Patuik

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

K A B U PAT E N S O L O K

Warga Kubung Harapkan Perbaikan Jalan

LINGKAR

23

AROSUKA, HALUAN - Warga Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, mengharapkan pemerintah kabupaten setempat memperbaiki beberapa ruas jalan di daerah itu yang rusak cukup parah.

RISWAN JAYA

Pemain Vampeta FC Nagari Talang Kabupaten Solok (jongkok) berpose dengan PSDR Lintau Buo Tanah Datarjelang kickoffbabakpertamadimulai,pertandingan berkesudahan 3-2 untuk keunggulan Vampeta FC.

Vampeta Talang Pecundangi PSDR Lintau Buo 3-2 SOLOK, HALUAN — Vampeta FC Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok mempecundangi tuan rumah PSDR Club Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar 3-2 (1-1), dalam laga panas menegangkan di Lintau Buo, Sabtu (12/11). Anak-anak Vampeta yang turun dengan pemain-pemain muda berbakat mempermalukan tuan rumah, dalam laga friendly match atau pertandingan persahabatan antaar Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Begitu wasit membunyikan pluit kick off babak pertama, duet penyerang Vampeta Ronald Gaek dan Yogi langsung memporak porandakan barisan pertahanan PSDR Lintau Buo yang digalang Ebi, Yudi, Dino dan Andi. Keasyikan menyerang gawang Vampeta yang dikawal Doris malah kebobolan lebih dulu di menit 20 babak pertama lewat gol Nofri, yang menerima umpan matang rekannya, Lalen, di kotak dua belas pas. Tertinggal 0-1, anak-anak Vampeta terus membombardir pertahanan lawan. Hasilnya Ronald Gaek berhasil menaklukan kiper PSDR Oki untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol indahnya di menit 38. Di menit-menit awal babak kedua PSDR Lintau Buo kembali membobol gawang Vampeta lewat kerja sama apik trio gelandang Faisal, Erik dan Dian. Bola matang dalam kotak penalti lawan berhasil dicocor Yudi dengan tendangan kerasnya merobek gawang Vampeta dan merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk PSDR.Masuknya Nugraha Angga Rijata mengantikan Robi di babak kedua, membuat serangan Vampeta menjadi lebih bervariasi. Hasilnya di menit ke 65, Vampeta menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol yang diciptakan Yogi, dari tendangan kerasnya ke sudut kiri gawang PSDR. Dewi fortuna rupanya tengah berpihak kepada anak-anak Vampeta Talang Solok yang dilatih Rahmat Jais dengan manajer Riswan Da Is dan Hari Vampeta itu. Kerja sama apik Imet, Ardin, Peni dan Yanta dari sektor gelandang bola langsung diangkat ke kotak pinalti PSDR. Ronal Gaek yang berhasil mengelabui dua pemain belakang lawan,langsung mencocor si kulit bundar ke pojok kanan gawang Oki, untuk mengubah keunggulan Vampeta menjadi 3-2. (h/ris)

Masyarakat Jorong Terisolir Nikmati Daging Kurban SOLOK, HALUAN - Masyarakat kurang mampu di Jorong Talok Nagari Sarik Alahan Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok, merasa bersyukur bisa menikmati daging kurban di Hari Raya Idul Adha 1432 H lalu. Pasalnya mereka yang seluruhnya berada di daerah terisolir di Sarik Alahan Tigo itu, mendapat banuan 1 ekor sapi kurban dari keluarga besar anggota DPR RI asal Sumbar Azwir Dainy Tara. “Masyarakat Jorong Talaok sangat berterima kasih atas kepedulian Pak Azwir Dainy Tara yang telah berkurban 1 ekor sapi di kampung kami,” tutur Kepala Jorong Talaok Muntazir Ulya didampingi anggota DPRD Solok asal Sarik Alahan Tigo Rusli Intan Sati kepada Haluan. Dikatakan Muntazir, pemberian 1 ekor sapi kurban kepada masyarakat kurang mampu di Talaok itu, merupakan bentuk nyata kepedulian Azwir Dainy Tara bagi masyarakat setempat, yang hidup di daerah terisolir jauh dari hiruk pikuknya kemewahan masyarakat kota. Pemberian sapi kurban bagi masyarakat Talaok tersebut, timpal Rusli Intan Sati, sangat berarti dan sangat bermakna bagimasyarakat setempat, yang seluruhnya memang tergolong masyarakat kurang mampu. “Atas nama masyarakat Jorong Talaok dan masyarakat Nagari Sarik Alahan Tigo kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Pak Azwir Dainy Tara,” katanya. Karena dengan sapi kurban tersebut, ujar Intan Sati, masyarakat kurang mampu di Talaok itu bisa menikmati lezatnya daging kurban bersama keluarganya di rumah masing-masing. “Masyarakat Sarik Alahan Tigo berharap Pak Azwir Dainy Tara juga akan mengelontorkan program bantuan-bantuan lain ke daerah setempat, guna menggerakkan derap langkah pembangunan di wilayah terisolir di Kecamatan Hiliran Gumanti,” papar Intan Sati. (h/ris)

RISWAN JAYA

Anggota Komisi V DPR RI dari PPP asal Sumbar Epyardi Asda (tengah) didampingi Wali Nagari Zulfadri dan Ketua KAN HB Dt Gadang, meninjau proyek pengecoran jalan di Tabek Laweh Jorong Tabek Pala Nagari Talang tembus ke Jorong Balai pandan Nagari Cupak, yang pengerjaannya dibantu melalui dana P2IP senilai Rp250 juta, Rabu (9/11).

“Masyarakat sangat antusias sekali, dan kita sudah sepakat untuk melaksanakan program ini secara bersama,” katanya. Menurut dia, untuk menyukseskan program tersebut pihaknya bersama masyarakat setempat telah menyediakan lahan seluas 25 hektare. “Diatas lahan tersebut itu nanti kita akan menanam bibit yang diberikan,” katanya. Dijelaskannya, Nagari Paninjauan ditunjuk untuk sebagai percontohan program “Indonesia Menanam” karena berada di daerah ketinggian. Penduduknya sebagian besar mengandalkan mata pencaharian sebagai petani. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Solok, Rerizaldi, mengatakan dengan penanaman pohon tersebut berarti

secara tidak langsung sudah terlihat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan pelestarian hutan karet hutan merupakan aset masa depan. Dia juga mengimbau kepada seluruh warga setempat agar terus menjaga lingkungan dengan menjaga kebersihan, dan membudayakan penanaman pohon di tingkat keluarga. “Kalau bisa kita jadikan program “Indonesia Menanam” ini sebagai motivasi untuk membentuk kesadaran menanam pohon,” katanya. Anggota DPRD Kabupaten Solok, Patris Chan SH, menyambut baik program ini. Sudah saatnya penghijauan hutan digalakkan untuk menyelamatkan bumi dari ancaman bencana alam, terutama banjir, longsor, dan kekeringan. (ant)

Jembatan Peninggalan Belanda Butuh Renovasi

AROSUKA, HALUAN - Lima jembatan tua di jalur lintas Sumatera (jalinsum) yang dibangun pada masa penjajahan Belanda dan menghubungkan Kecamatan Lembang Jaya dan Bukit Sundi di Kabupaten Solok, membutuhkan renovasi karena sudah dimakan usia. “Kelima jembatan warisan zaman penjajahan Belanda itu diperkirakan sudah berusia 100 tahun dan jika tidak direnovasi dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan raya,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Asrul Tanjung di Arosuka, Jumat. Menurut dia, karena kelima jembatan berada di jalinsum pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Sumbar menganggarkan dana untuk

renovasi. Ia mengatakan, jembatan yang membutuhkan renovasi segera itu masing-masing jembatan Sungai Buluh, jembatan Batas, jembatan Ampang dan dua jembatan di Rimbo Data. Ia menyebutkan, kondisi kelima itu sudah cukup parah dimana tiang penyangganya sudah banyak yang lapuk dan kropos dan jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan dapat membawa petaka. “Di jalan lintas ini ribuan kendaraan bertonase berat lewat setiap hari. Kalau diperhatikan dengan seksama, beberapa jembatan ada yang pondasinya sudah turun,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumbar itu. Salah seorang warga Lembang

melintasi jalan ini membawa muatan melebihi daya tahan badan jalan,” katanya. Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Solok, Deni Prihatin menjelaskan, jalan provinsi menuju Alahan Panjang itu sudah dianggarkan Rp7 miliar dan pihak yang akan mengerjakannya juga sudah ada. “Kemungkinan dalam waktu dekat pengerjaannya segera dimulai,” katanya. Menurut dia, anggaran pembangunan jalan dari Kubung menuju Alahan Panjang tersebut dari Pemprov Sumatra Barat karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Anggota DPRD setempat, Patris Chan menyatakan, pihak terkait segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut, karena jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat. “Walau bagaimanapun jalan merupakan instalasi vital yang harus segera diperbaiki, banyak keuntungan yang didapatkan ketika jalan di suatu daerah itu baik,” katanya. (ant)

Bazda Distribusikan Zakat Rp500 Juta

10 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Paninjauan

AROSUKA, HALUAN — Sedikitnya 10 ribu bibit pohon dari berbagai jenis akan ditanam di Nagari Paninjauan Kabupaten Solok, Kamis (1/12), untuk menyukseskan program pemerintah dalam melestarikan dan penghijauan hutan. “Kita laksanakan Program Indonesia Menanam di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok. Program ini memberikan 10 ribu bibit berbagai jenis tanaman seperti mahoni, durian, surian, dan sebaginya,” kata Wali Nagari (kepala desa adat) Paninjauan, Buswanel, di Arosuka, Kamis. Dikatakannya, sebagai derah yang ditunjuk menjadi percontohan penanaman pohon di kabupaten ini, pihaknya bersama masyarakat sudah sepakat untuk menyukseskan program tersebut.

Menurut seorang warga setempat, Rusnedi (35), jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kubung menuju Kecamatan Lembah Gumanti itu terdapat banyak lubang sehingga membahayakan pengguna jalan. “Kita melihat pada KM 9 daerah Panyakalan dan KM 24 daerah Kubang Nan Duo, Sirukam, terlihat badan jalan nyaris hancur, apalagi ketika musim hujan jalan tersebut berbahaya karena lubang tidak kelihatan oleh pengguna jalan akibat digenangi air,” katanya, Kamis. Selain itu, menurut dia, jalan sepanjang 42 kilometer tersebut juga diproyeksikan sebagai jalan alternatif bagi pengembangan agrowisata daerah yang seharusnya segera diperbaiki. Menurut dia, penyebab rusaknya jalan tersebut karena banyaknya truk pengangkut bijih besi yang melebihi tonase, sehingga jalan cepat berlobang atau rusak. “Yang membuat jalan cepat hancur adalah karena banyak kendaraan yang

Jaya, Afrinal (29) membenarkan rapuhnya kelima jembatan tersebut dan sangat berbahaya ketika dilewati kendaraan terutama kendaraan bertonase berat. “Selain karena usianya yang sudah tua, tiang-tiang penyangganya juga sudah banyak yang lapuk,” ujar dia. Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Deni Prihatin menjelaskan, perbaikan jembatan yang menghubungkan Lembang Jaya dan Bukit Sundi itu rencananya akan dianggarkan pada tahun 2012. “Kita sudah melakukan kajian terhadap kelima jembatan itu dan kita berharap warga dapat bersabar semoga tahun depan pengerjaannya sudah bisa dimulai,” kata dia. (ant)

AROSUKA, HALUAN - Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Solok, Sumatra Barat mendistribusikan zakat tahap ketiga sebesar Rp 500 juta kepada 885 mustahik daerah itu pada pertengahan November 2011. Ketua Bazda Kabupaten Solok, Khairi Yusri, menyatakan sebelumnya sudah didistribusikan zakat tahap satu bulan April senilai Rp200 juta. Tahap kedua pada Agustus senilai Rp555 juta. Menurut dia, dari 885 mustahik tersebut sekita 300 orang kategori pelajar yang miskin, dan selebihnya dari kalangan fakir, miskin, dan juga para penggiat agama. Dikatakannya, jumlah uang yang akan diterima oleh penerima zakat tergantung hasil survei tim Bazda, yaitunya antara kisaran Rp500 ribu sampai Rp1,5 juta. “Memang kita belum bisa memenuhi kebutuhan mereka (penerima zakat) sepenuhnya, tapi sekurangnya bisa meringankan beban para mustahik tersebut,” katanya, Rabu. Lebih jauh dia menyampaikan, untuk mendorong pengumpulan dana dari muzakki untuk tahun 2012, Bazda menargetkan bisa mengumpulkan Rp1,5 miliar, naik Rp500 juta dari tahun ini. Menurut dia, selama ini Bazda hanya fokus mengumpulkan zakat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, sehingga zakat terkumpul sekitar Rp1 miliar. “Sekitar 7.000 PNS di lingkungan Pemkab Solok menyalurkan zakat ke Bazda. Sistem pemungutan zakat dari PNS tersebut diambilkan dari gaji masing-masing PNS sebesar 2,5 persen dari total gaji pokoknya setiap bulan,” katanya. Ia menambahkan, untuk mencapai target Rp1,5 miliar, Bazda akan mengupayakan donatur zakat dari non PNS, seperti dari kalangan pengusaha, pedagang, dan pegawai perusahaan swasta. Ia mengatakan, sudah banyak masyarakat yang terbantu dengan dana Bazda, antara lain menyelamatkan siswa yang terancam putus sekolah karena terkendala biaya. “Kita akan cepat merespons jika ada yang memberitahukan ada warga dalam kesulitan dan butuh bantuan,” katanya. Khusus untuk pendidikan, katanya, Bazda Kabupaten Solok memberikan perhatian yang tinggi, dan berupaya agar tidak ada anak dan pemuda yang putus sekolah akibat himpitan ekonomi. Hal ini katanya, didorong atas pemahaman bahwa pendidikan berpengaruh pada pembangunan masyarakat secara luas, baik pembangunan fisik, apalagi pembangunan mental yang semuanya berawal dari pendidikan formal di sekolah dan perguruan tinggi. (ant)

Pagelaran Seni Semarakkan Lomba Paralayang

AROSUKA, HALUAN — Pagelaran seni dan budaya ikut menyemarakkan lomba paralayang tingkat nasional yang akan digelar di Tanjung Alai Kabupaten Solok, pada 25-27 November 2011. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, Jasman Rizal, menyatakan, seiring dengan penyelenggaraan paralayang akan diadakan pasar rakyat dan pagelaran seni budaya di Dermaga Singkarang guna untuk mempromosikan seni dan kebudayaan Kabupaten Solok kepada para pengunjung. “Untuk hal itu masing-masing Kecamatan di Kabupaten Solok akan mempersembahkan jenis kesenian dan budaya tradisional,”

katanya, Kamis. Menurut dia, seluruh jenis budaya tradisi Kabupaten Solok yang selama ini belum populer di tengah masyarakat, seperti tarian Adok-adok, Seni Ilau dan lainnya akan ditampilkan guna menarik animo pengunjung, selain itu juga untuk memperkenalkan kepada khlayak tentang kekayaan budaya Solok. “Secara tak langsung acara ini jadi sarana promosi bagi kita karena acaranya yang bersifat nasional tentu pengunjungnya juga datang dari berbagai daerah,” katanya. Terkait persiapan acara tersebut, kata Jasman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh

camat yang ada di Kabupaten Solok, sehingga diyakini acara tersebut akan berlansung dengan baik. Dikatakan Jasman, ketertarikan Kemenpora untuk menggelar lomba Paralayang di Kabupaten Solok karena iklim dan kondisi panorama Tanjung Alai sangat menonjol untuk menggelar kegiatan paralayang tingkat nasional. “Dengan begitu Pemerintah Kabupaten Solok menyambut positif agar acara nasional tersebut bisa terlaksana,” katanya. Menurut dia, agar acara tersebut bisa sukses, pihaknya juga akan meminta bantuan dan partisipasi Federasi Aero sport Indonesia(FASI), sehingga bisa terse-

lengara dengan baik. “Kami juga akan berkoordinasi dengan FASI Sumbar, bagaimanapun persoalan Paralayang mereka lebih tahu,” tuturnya. Dikatakan, lomba paralayang tersebut akan diikuti atlet-atlet paralayang daerah, nasioanal dan juga atlet dari mancanegara, mereka akan berlaga dalam kategori “cross country”, beregu dan ketetapan mendarat. Dengan diselenggarakan acara tersebut, kata Jasman, akan memberikan banyak keuntungan bagi Sumatra Barat secara umum dan khususnya bagi Kabupaten Solok terkait pengembangan pariwisata. “Tentu dengan banyak orang yang

datang ke sini secara tak langsung mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Solok,” katanya. Dia mengharapkan semua pihak untuk turut serta dalam memeriahkan dan menyukseskan lomba paralayang tingkat nasional ini, karena dengan banyak manfaat yang dapat ditarik dari kegiatan tersebut. “Kalau acara ini lancar, bisa jadi akan dijadikan kalender tahunan bagi Kemenpora,” katanya. Di tempat terpisah, anggota DPRD setempat Patris Chan mengharapkan kepada Disbudpar agar mengatur acara tersebut dengan baik, sehingga nantinya penyelenggaraan bisa berjalan lancar. (ant)


24 SUMATERA BARAT

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 M 19 DZULHIJAH 1432 H

KELANJUTAN PEMBANGUNAN RSUD DHARMASRAYA

JUNIR

LINGKAR Warga Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pemkab Sediakan Dana Rp20 M

SOLOK, HALUAN— Masyarakat Jorong Data Tampunik, Nagari Aripan Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, digemparkan dengan tewasnya Dasril (50) dengan cara gantung diri, Senin (14/11) sekitar pukul 14.15 WIB Jasad Dasril pertamakalinya ditemukan Ayu (8), salah seorang keponakan korban dalam posisi tergantung di batang kayu ruangan tengah rumahnya, dengan mempergunakan seutas tali plastik yang biasa dipakai untuk mengikat ternak kerbau. Begitu melihat korban, sontak Ayu kaget dan terpekik, lalu memberi tahu ayahnya Asril dan anggota keluarga lainnya. Seketika, warga sekitar Jorong Data Tampunik, termasuk Ketua Pemuda Nagari Aripan, Bosman Hidayat dan puluhan pemuda setempat serta Wali Nagari Mardan, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Wali Nagari Mardan lalu menghubungi petugas Polsek Singkarak dan petugas medis Puskesmas Singkarak, yang tiba ke lokasi beberapa saat kemudian. Saat diturunkan dari batang kayu tempat korban gantung diri, jasad Dasril mengenakan baju kaos berwarna gelap dan celana bahan. Sesuai permintaan pihak keluarga, jasad korban yang bernasib malang dan sudah lama hidup seorang diri ini, untuk dibawa ke rumah salah seorang keluarga lainnya disekitar Jorong Data Tampunik Aripan. “Korban sudah cukup lama hidup seorang diri, setelah berpisah dengan isterinya beberapa tahun silam,” tukas warga sekitar kepada Haluan di TKP, kemarin. Sebelumnya, rencananya jasad korban dibawa petugas ke RSU Solok untuk dilakukan visum et repertum. Namun batal dibawa, dan hanya dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas Puskesmas Singkarak disaksikan petugas dari Polsek Singkarak. Dari hasil pemeriksaan medis diketahui korban tewas akibat gantung diri, namun tidak dengan lidah terjulur. Melainkan petugas menemukan cairan sperma dari kemaluan dan kotoran tinja dari dubur korban. “Korban akan dimakamkan di pandam pekuburan keluarga di Jorong Data Tampunik, Selasa (15/11) pagi,”tutur Bosman.(h/ris)

DHARMASRAYA, HALUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya menyediakan dana sebesar Rp20 miliar untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kilometer 4 Pulau Punjung. Dana sebesar itu dikucurkan untuk penyelesaian bangunan tiga lantai tersebut. Adi Syaputra, Divisi Operasional PT Waskita Karya kepada Haluan, Senin (14/11) mengatakan, bangunan RSUD senilai Rp16,7 miliar ini dalam tahap finishing dinding bagian depan yang sebelumnya selesai dikerjakan rangka bangunan tiga lantai. Sedangkan dinding bagian belakang belum dikerjakan. Adapun pengerjaan dalam tahun ini telah dianggarkan untuk pemasangan kaca berwarna hijau lumut, dan kunsen dari bahan alumunium. Dan pembangunan keseluruhan sampai dapat dioperasikan ditargetkan selesai tahun 2012 untuk tiga lantai, dan tahun 2013 akan difungsikan. Direktur RSUD Sungai Dareh, Henny Rita mengatakan, bangunan RSUD yang baru ini akan dioperasionalkan dua lantai untuk klinik dan IGD di tahun 2013. Untuk tenaga medis, dibutuhkan minimal 11 orang dokter berikut tim perawat dan tim medis lainnya. Dengan ditempatkan para tim medis di RSUD ini diharapkan dapat bekerja maksimal, tanpa harus membuka praktek di tempat lain. Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan berharap dokter dan tim medis untuk kebutuhan RSUD ini kerja penuh waktu dan diberi gaji yang cukup lumayan guna memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.”Kita perlukan dokter dan tim medis bekerja di RSUD ini penuh waktu, dan tidak bekerja di praktekpraktek umum agar masyarakat dapat terlayani secara maksimal,” kata Adi saat melakukan peninjauan pembangunan RSUD, kemarin. Mengenai pejabat-pejabat Dharmasraya yang tersandung proses hukum atas pembangunan RSUD ini, bupati menyebutkan proses hukum biarkan berjalan dan pembangunan tetap berlanjut. “Kita tidak boleh mencampuradukkan proses hukum dengan proses pembangunan. Proses hukum tetap berjalan, dan pembangunan juga terus berlanjut, karena RSUD sangat dibutuhkan masyarakat,” sebut Adi.(h/fma)

JUNIR

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim didampingi Bupati Pasaman Barat meninjau banjir di Sasak, Pasaman Barat, Minggu (13/11).

MASIH BERTAHAN Warga korban banjir Sasak, Pasaman Barat, masih bertahan di pengungsian. Foto diambil, Minggu (13/11).

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMIGRASI AEK NABIRONG

Warga Situak Pasbar Tuntut Dihentikan

SIMPANG AMPEK, HALUAN - Puluhan warga Situak Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melakukan aksi unjukrasa ke kantor DPRD Pasbar, Senin (14/11). Unjukrasa dilakukan guna menuntut penghentian proyek pembanggunan transmigrasi di lokasi Aek Nabirong sebelum adanya ganti rugi lahan warga. Hal ini dikarenakan banyak lahan pertanian warga yang terkena pembanguan proyek, namun ganti ruginya belum jelas. Di kantor DPRD Pasbar itu, warga menyampaikan aspirasinya

dengan tertib dan damai, di bawah pengawalan puluhan personel Sat Pol PP dan Polres Pasbar. ”Kita meminta kepada wakil rakyat Pasbar agar segera melakukan tindakan dan membantu warga untuk mempertahankan hak-hak kami warga lemah ini. Kami atas nama warga Situak menuntut agar segala bentuk pekerjaan transmigrasi di kampung halaman kami agar

SOLSEL, HALUAN — Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) banyak yang mengabaikan apel pagi yang sudah merupakan tugas rutin pegawai. Hal ini diketahui dari beberapa kali inspeksi mendadak (sidak) dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Solsel ke kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab. Saat apel pagi, Jumat (11/11) di lingkungan Setda, apel pagi pegawai terlihat sepi. Padahal apel pagi tersebut merupakan kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010, dan dijabarkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) nomor 15 tahun 2010.

segera dihentikan,”tegas Martunis Lubis, salah seorang warga yang menyampaikan aspirasinya. Tidak hanya itu, warga mengancam akan melaporkan kasus ini kepada Menteri Transmigrasi, jika aspirasi mereka tidak diperhatikan. Bupati Pasbar Drs. Baharuddin,R.MM, bersama Wakil Ketua DPRD Syamsul Bahri di hadapan pengunjuk rasa berjanji akan menyelesaikan permasalahan, dengan menampung aspirasi warga itu. Seluruh permasalahan ditampung dan akan diselesaikan dengan melibatkan ninik mamak, tokoh masyarakat serta

pihak Pemkab Pasbar, dengan mengadakan pertemuan, kamis (17/11) di kediaman resmi bupati. Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasbar, Nofdinal Yefri mengatakan, permasalahan ini sebenarnya sudah selesai, sebab pembanguan transmigrasi sudah dimulai sejak tahun 2004. “Ini hanya akal-akalan saja dari pihak-pihak yang tidak senang,” kata Nofdinal. Pembangunan proyek transmigrasi seluas 125 hektar ini terdiri dari lahan I seluas 50 hektar, lahan II 50 hektar dan perumahan 25 hektar, menelan biaya sebesar Rp2 miliar. (h/nir)

Pegawai Banyak Abaikan Apel Pagi Dalam peraturan tersebut sudah dijelaskan, apel pagi sebelum masuk kantor masuk dalam hitungan jam kantor sebagai bentuk evaluasi pimpinan terhadap staf. “Apel pagi merupakan bagian dari jam kantor, bahkan dalam Perbup nomor 15 tahun 2010 dijelaskan, pegawai Solsel mesti masuk kantor pada pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB,” jelas Syamsurizal, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Solsel, kemarin. Bahkan, jelasnya banyak pegawai pulang lebih awal pada pukul 15.00 WIB dengan alasan rumah jauh dari kantor. “Rumah jauh sebetulnya tidak dapat dijadikan alasan oleh pegawai, justru dapat disiasati bagaimana dapat bekerja dengan baik dan tidak melanggar

aturan,” ujar Syamsurizal, Dari pantauan Haluan di lapangan, Jumat pagi lalu, hanya 18 orang pegawai yang hadir. Itupun sudah termasuk pemimpin upacara, komandan upacara dan komandan barisan. Bahkan, komandan barisan berjumlah sembilan orang, lebih banyak dari peserta apel yang dipimpin. Hal ini tidak terlepas dari minimnya sosialisasi sehingga banyak pegawai yang tidak tahu pentingnya apel pagi dan sangsi diberikan bagi yang melanggar.“Kita berencana akan mensosialisasikan PP dan Perbup ini demi tegaknya disiplin pegawai dan meningkatkan kinerja pegawai,” katanya. Adapun sangsi bagi pegawai molor akan dikenakan sangsi berat,

Apel pagi di lingkungan Setkab Solok Selatan, JUmat pagi (11/11) lalu terlihat sepi.

sedang dan ringan. Sangsi berat berupa pemberhentian langsung bila selama 47 hari absen tanpa

ICOL

keterangan, sangsi sedang dan ringan berupa teguran dan skorsing.(h/col)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.