Haluan 15 Desember 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

15 Desember 2017 / 26 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 066, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

EVAKUASI PENUMPANG DRAMATIS

Minibus Terjun ke Jurang TANAH DATAR, HALUAN — Satu unit minibus jenis Avanza bernomor polisi BA 1727 FY, terjun ke jurang di Kelok Sikumbang Batipuh Ateh, Kecamatan Batipuh, Kabipaten Tanah Datar, Kamis (14/12) sore. Proses evakuasi para penumpang berjalan cukup dramatis dan menegangkan. Mobil tersebut dikemudikan Rico Oktavianus (33) dan melaju dari arah Batusangkar menuju Padangpanjang. sesam-

>> MINIBUS hal 07

EVAKUASI — Warga membantu mengevakuasi penumpang Avanza yang terjun ke jurang di Kelok Sikumbang Batipuh Ateh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (14/12) sore. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi trauma berat. CHAIRUL

DAKWAAN BELUM SIAP, PENAHANAN DIPERPANJANG

Sebelas Jaksa “Keroyok” Yusafni A Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

MK Tolak Gugatan Pasal Zina dan LGBT JAKARTA, HALUAN — Euis Sunarti, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengaku kecewa atas putusan dari majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan pasal 284, 285, dan 292 KUHP tentang perzinahan, pemerkosaan, dan pencabulan anak. Penolakan atas tiga pasal itu membuat komunitas LGBT begitu mudah menyebarkan perilaku seks yang menyimpang. Kekecawaan Euis berdasarkan realita bahwa seks menyimpang di masyarakat sudah sangat kritis sehingga harus segera ditangani. Oleh karena itu, perlu adanya undang-undang yang jelas untuk menekan perbuatan tersebut. “”Kami tentu sedih, karena kami berharap banyak. Agar masalah penyimpangan seksual minim,” ungkap Euis yang merupakan satu dari 12 pemohon atas gugatan ketiga pasal KUHP tersebut di Gedung MK Jakarta, Kamis (14/12). Dengan ditolaknya pengkajian ini, maka akan menjadi warning bagi para orang tua dalam pengawasan dan mendidik anakanaknya agar tidak terjerumus ke dalam perilaku seks menyimpang. “Ini sangat mengancam, mengintimidasi orang tua,” papar Euis. Namun Euis dan 11 pemohon lainnya menyatakan menerima hasil sidang putusan ini, namun akan terus melakukan upaya-upa-

>> MK TOLAK hal 07

DA sebelas orang jaksanya. Ada jaksa dari Kejagung RI, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, dan Kejari Padang. Kasusnya ditangani oleh Bareskrim, makanya Kejagung juga terlibat” MUNANDAR Kasipidsus Kejari Padang PADANG, HALUAN — Penahanan tersangka dugaan korupsi puluhan miliar de-

ngan modus pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif, Yusafni Ajo diperpanjang oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Perpanjangan dilakukan karena berkas dakwaan yang akan menjadi langkah awal penuntutan Yusafni di pengadilan, belum tuntas

digarap oleh JPU, yang berjumlah sebelas orang. Perpanjangan penahanan Yusafni dibenarkan Kepala Seksi Pidana khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Munandar. “Memang masa penahanannya diperpanjang selama 21 hari, karena penyusunan dakwaan belum siap. Nanti jika tuntas, langsung diregistrasi ke Pengadilan Tipikor Padang, agar yang bersangkutan segera menjalani persidangan untuk mendapatkan kepastian hukum, atas perb uatan yang dilakukannya,” terang Munandar, Kamis (14/12) siang. Secara detail disebutkan

Munandar, perpanjangan penahanan diberlakukan sejak Rabu kemarin. “Penahanan awal selama 21 hari, ternyata dakwaan belum siap. Diperpanjang lagi. Hal ini biasa, dan diatur dalam undang-undang. Berkemungkinan, dalam periode perpanjangan penahanan sekarang, dakwaan tuntas,” sebut Munandar.

PETUGAS kebersihan sedang menyingkirkan sisa pembakaran dalam peristiwa pemblokiran Jalan Bypass Aia Pacah oleh warga. Aksi blokir jalan dipicu dengan ditahannya dua warga oleh polisi dalam kasus perusakan. HAIKAL

Kisruh Bypass, Dua Warga Dipulangkan Polisi PADANG, HALUAN — Dua warga yang sempat ditangkap polisi karena melakukan perusakan bangunan di Bypass Aia Pacah, Padang, akhirnya dipulangkan kepolisian. Pembebasan itu sekaligus meredakan seribuan massa, yang pada Rabu (13/12) memblokir Jalan Bypass

Aia Pacah. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz menyebutkan, pemulangan keduanya karena ada jaminan. “Memang dipulangkan atas jaminan Wako Padang, Mahyeldi. Sesuai aturan, mereka dipulangkan saja, bukan ditangguhkan penahanannya,

karena keduanya memang belum ditahan sesuai surat perintah,” terang Kapolresta Padang, Kamis (14/12). Meski dipulangkan, dua

>> KISRUH hal 07

Dalam kasus ini, ada sebelas orang jaksa yang terlibat dalam pembuatan dakwaan. Merekalah nantinya yang akan “mengeroyok” Yusafni di persidangan. “Ada sebelas orang jaksanya. Ada jaksa dari Kejagung RI, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, dan Kejari

>> SEBELAS hal 07

IN MEMORIAN AM FATWA

Indonesia Kehilangan Reformis Sejati PADANG, HALUAN – Nama Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa tak pernah redup sejak zaman Orde Lama. Ia kerap lantang bersuara mengkritik kinerja pemerintahan rezim Orde lama hingga Orde Baru. Sikapnya yang keras membuatnya keluar masuk penjara. Namun, bintangnya tak pernah redup. AM Fatwa adalah reformis sesungguhnya, walau kini dia telah tiada. Figur ayah dari lima anak, yaitu M Averus, Dian Islamiati, Ikrar FaAM FATWA tahillah, Diah Sakinah, dan Rijalulhaq, serta kakek sejumlah cucu itu, sejak awal dikenal sebagai tokoh aktivis Islam ini juga kerap menyampaikan seruan dalam puluhan buku dan artikel yang pernah ditulisnya. Sebagian besar isinya adalah sikap, pandangan, dan perjuangannya dalam melawan segala bentuk kezaliman. Lantaran itulah pada 29 Januari 2008, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menganugerahkan penghargaan “ pejuang antikezaliman” kepada sembilan warga asing, termasuk AM Fatwa di Teheran saat mengikuti konferensi National Congress of Fajrafarinan (Fajr Creator) ke-2. Penghargaan dari pemerintah Iran itu disampaikan langsung Ahmadinejad kepada Fatwa dan delapan tokoh lain yang berasal dari Afrika Selatan dan Lebanon. Pemerintah Iran menilai Fatwa sebagai tokoh yang berjuang dalam melawan kezaliman di Indonesia. Di dalam negeri, Fatwa juga pernah mendapat penganugerahan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Susilo Yudhoyono. Fatwa diterima secara baik oleh warga Batak dan mendapat gelar Ginting di Brastagi, Tanah Karo, lalu marga Harahap, di Padang Sidempuan, Sumatra Utara. Selain itu mendapat Piagam Adat dari Sai Batim Raja Adat Kesatuan Paksi Pak Skala Brak dengan gelar Tumenggung Alip di Lampung, Lencana Kehormatan Radyolaksono dari Sri Sunan Pakubuwono XII dari Solo dan pemberian nama Hadinagoro dan gelar Kanjeng Pangeran pada 2003. Fatwa merupakan salah saksi sejarah babak hitam rezim Orde Baru, rezim yang pernah menjebloskan dia ke penjara. Salah satu peristiwa besar yang dikritik habis oleh AM Fatwa adalah peristiwa kerusuhan Tanjung Priok 1984. Bersama dengan kelompok kerja Petisi 50, AM Fatwa mengeluarkan sebuah pernyataan yang

>> INDONESIA hal 07 www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

Golkar Siap Deklarasikan Emzalmi-Desri PADANG, HALUAN — Ketua DPC partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, dalam waktu dekat akan deklarasikan koalisi besar partai Golkar minus PKS dan PAN untuk Pilkada 2018 mendatang. “Sekarang kan sudah jelas ya, Emzalmi-Desri dan Mahyeldi-Hendri. Kendaraan juga sudah ada, untuk koalisi kami tunggu yang lainnya,” ungkap Wahyu. Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat akan mendeklarasikan dan sejumlah partai akan berkoalisi dengan Golkar untuk mengusung Emzalmi-Desri. “Kami semua partai akan bergabung. Sekarang menunggu enam partai lainnya. Kalau menurut Golkar, kami mengatakan aka nada penggantian Walikota pada 2018,” ulasnya. Terkait partai apa saja yang akan be rkolaborasi dengan Golkar, ia mengatakan tidak bisa menyebutkan karena saat ini semuanya sedang proses. Namun yang jelas, kolaborasi tersebut di luar partai PKS dan PAN. “Masih ada enam partai lagi, sedang menunggu dan partai-partai baru yang juga

SIDANG DITUNDA — Pelaksanaan sidang dugaan korupsi pengadaan mobil dinas di Pasaman Barat tahun anggaran 2010 silam ditunda hingga awal Januari 2018 mendatang. Tiga orang saksi yang diagendakan akan didengar keterangannya pada persidangan tersebut, tak hadir. YUHENDRA

KASUS MOBNAS PASBAR

Tiga Saksi Tak Penuhi Panggilan Jaksa PADANG, HALUAN — Kasus korupsi yang menyeret Direktur PT. Baladewa Indonesia, terdakwa Vitarman dan rekannya Arifin dalam perkara pengadaan mobil dinas Bupati tahun 2010 silam urung berlanjut, Kamis (14/12) kemarin. Dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) tersebut tidak ada satu pun saksi yang memenuhi panggilan dari jaksa. “Kami sudah panggil dua orang saksi dan satu orang ahli hari ini. Namun ketiga saksi itu tidak

hadir hingga saat ini,”kata JPU Wendri kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Kamis (14/12). Dijelaskan, dua saksi tersebut tidak ada kabar berita tentang ketidakhadirannya memenuhi panggilan jaksa. Sedangkan satu orang ahli tersebut sedang dinas luar. “Dua orang saksi tidak ada kabar dan ahli sedang dinas luar. Ini surat keteranganya majelis,” sambung Wendri sembari memberikan surat dinas saksi ahli yang dipanggilnya kepada hakim. Sidang yang dipimpin oleh Sri Hartati yang didampingi hakim

Kodim 0308/ Pariaman Santuni Pejuang Veteran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Memperingati Hari Juang Kartika 2017, Kodim 0308/Pariaman menyantuni para pejuang veteran. Bentuk santunan yang diberikan tersebut berupa bingkisan dalam bentuk sembako kepada para pejuang Veteran di wilayah Kabupaten Pariaman, Kamis (14/ 12). Bantuan tersebut diserahkan kepada setiap Koramil Wilayah Kodim 0308/Pariaman. Komandan Kodim 0308/Pariaman Letkol Arh Hermawansyah mengatakan, penyerahan sembako itu merupakan salah satu bentuk silaturahmi dan membantu kesulitan masyarakat sekitar. “Pejuang veteran adalah bagian dari keluarga besar TNI dan pemberian sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian keluarga besar TNI kepada para pejuang veteran dan masyarakat kurang mampu,” katanya. Dandim 0308/Pariaman juga menjelaskan kegiatan pemberian sembako tersebut dilaksanakan secara serentak diseluruh Wilayah Kodim 0308/Pariaman (Koramil) sebanyak 100 paket sembako. Khairudin (86) dan Bainar (62) merupakan pejuang veteran yang berasal dari Korong Sicincin Nagari Sicincin Kecamatan 2X11 Enam Lingkung, Padang Pariaman mengungkapkan, senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh TNI AD (Kodim 0308/Pariaman), “Semoga TNI semakin dicintai rakyat dan selalu membantu rakyat,” ujarnya. (h/mg-fkr)

anggota M Tafdir dan Zaleka ditunda hingga tanggal 4 Januari 2018. “Karena tidak ada saksi yang hadir, maka sidang ditunda. Jaksa agar dapat menghadirkan saksi pada sidang selanjutnya.” Ujar Ketua majelis menunda sidang. Sebelumnya, dalam dakwaan dijelaskan, kasus ini berawal pengadaan mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat tersebut masing-masing satu unit pada sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat, dengan pagu dana sebesar Rp.1.4 miliar pada tahun 2010.

JPU Hadirkan 3 Saksi di Sidang Pungli MTsN

Saat dilakukan pelelangan terhadap kegiatan tersebut, tidak ada rekanan yang memasukkan penawaran sehingga pelelangan dinyatakan gagal. Kemudian dilaksanakan pelelangan ulang dan pada pelelangan ulang juga tidak ada rekanan yang memasukkan penawaran sehingga pelelangan ulang dinyatakan gagal. Namun kemudian terpidana Hendri Tanjung mengirimkan surat yang isinya meminta ULP untuk melaksanakan Penunjukan Langsung terhadap pengadaan 1 (satu) unit Mobil Dinas hanya untuk Bupati Pasaman Barat. (h/ mg-hen)

PERSONEL KOMPETEN HANYA 20 ORANG

Kegiatan Bidang Perkebunan Sumbar Sudah 90 Persen PADANG, HALUAN — Dengan keterbatasan personel, Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar harus mengelola anggaran senilai Rp45 miliar. Meski pun secara keseluruhan kegiatan yang dianggarkan tuntas dikerjakan, tetap terdapat kekurangan dalam hal pengawasan kegiatan tersebut. Kondisi itu disampaikan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Akhiruddin, di ruang kerjanya. Disebutkannya, saat ini, dengan 20 orang personel yang ada, satu orang staf bisa mengerjakan sampai lima kegiatan, dan kondisi ini telah berlangsung sejak dileburnya bidan tersebut ke dalam Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan. “Bidang Perkebunan diamanahkan mengelola anggaran cukup banyak selama 2017 ini. Terbanyak dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Untuk peremajaan sejumlah komoditi unggulan, Bidang Perkebunan mendapatkan Rp37,2 miliar dari APBN. Ditambah lagi Rp600 juta dana dekonsentrasi,

dan Rp8,7 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” kata Akhiruddin. Khusus untuk kegiatan yang dibiayai dengan APBN, lanjutnya, terbagi dalam 105 kegiatan. Ditambah dengan 43 item kegiatan dari APBD. Semuanya menurut Akhiruddin membutuhkan tenaga yang berkompeten dalam pengelolaan. Seperti untuk membiayai peremajaan komoditi karet masyarakat, peremajaan kakao, bantuan traktor, pendapingan masyarakat dan sosialisasi. Kondisi tersebut diperkirakan Syafruddin akan berlanjut lagi pada 2018. Sebab, tahun depan Bidang Perkebunan akan mendapatkan anggaran cukup besar. Paling tidak, Bidang Perkebunan akan mendapatkan anggaran Rp35 miliar, yang terfokus untuk bantuan bibit sawit, kelapa, karet, kopi, cengkeh, dan pala. “Bersyukur kami mendapatkan perhatian yang cukup besar dari pusat. Jika amanah itu tidak dilaksanakan dengan baik, maka kepercayaan dari pusat juga akan berkurang. Sebelumnya saat masih berstatus Dinas Perke-

ingin bergabung memberikan dukungan,” ujarnya. Menurutnya, kemungkinan untuk berkolaborasi bisa saja dengan partai apa saja, karena pad dasarnya masih ada beberapa partai yang belum menentukan sikapnya. Misalnya, Demokrat, Nasdem, PPP, PKB, PBB, PDIP dan beberapa yang lainnya. Diketahui, melalui pleno diperluas yang digelar di DPD Partai Golkar Kota Padang, Sabtu, 23 September 2017, memutuskan, Partai Golkar secara resmi mengusung pasangan EmzalmiDesri. Wahyu mengatakan, keputusan itu diambil setelah Weno menyatakan menarik diri dari pencalonan baik sebagai walikota maupun wakil walikota. “Weno sudah menghubungi kami, bahwa dia menarik diri dari pencalonan dan memilih fokus ke bisnis,” pungkasnya. (h/rin)

bunan Sumbar, ada 140 orang personel yang bekerja, terbagi pada 21 pejabat eselon tiga dan eselon empat. Sejak dilebur, berubah menjadi setingkat eselon tiga, hanya ada tiga eselon empat. Karena itu personel bidang perkebunan dipangkas menjadi 40 orang saja. “Sebelas dari 40 tenaga yang ada itu, memasuki masa pensiun. Jadi hanya ada 29 orang yang lima di antaranya sopir yang tidak bisa dilibatkan dalam kegiatan teknis, jadi yang efektif dan kompetitif itu sekitar 20 orang saja. Secara kinerja pasti keteteran, secara anggaran jelas sulit berjuang, meski begitu kami berupaya menyelesaikan kegiatan dengan maksimal. Paling tidak 90 persen lebih kegiatan kami selesai,”sebutnya. Menurutnya, dengan kondisi seperti itu diharapkan dapat menjadi pertimbangan agar bidang perkebunan dapat naik kelas lagi menjadi dinas. Mengingat beban kerja yang ditanggung cukup besar. Karena, selain berdampak pada kinerja, kondisi itu juga berdampak pada penganggaran pada APBD. (h/isq)

PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali hadirkan tiga saksi dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang menjerat Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Gunungpangilung, Chandra Karim (45) bersama rekanya, Wakil Kepala bidang humas Rahmi Jandras. Dalam sidang pemeriksaan saksi Mareta Sari mengatakan tidak pernah mengetahui adanya pungutan di sekolah tersebut. “Saya tidak pernah dengar kalau Kepala sekolah meminta uang kepada wali murid,” kata Mareta yang merupakan wakil kepala bidang kurikulum kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana (Tipikor) Padang, Kamis (14/ 12). Dikatakan, ia tidak mengetahui terkait kasus yang menimpa pimpinanya sebelumnya. Baru mengetahui saat tim saber pungli melakukan penangkapan di ruangan kepala sekolah. “Saat dilakukan penangkapan saya melihat ada uang di atas meja, tapi saya tidak mengetahui asal uang tersebut darimana,” ujar saksi lagi. Saksi Aidil Kudriansyah dari Kemanag Kota Padang hanya memberikan kurun waktu penerimaan siswa baru mulai dari Februari hingga Juni. Sedangkan untuk teknis penerimaan diserahkan kepada sekolah masing-masing. “Demi m eningkatkan kualitas sekolah sah saja dilakukan penerimaan jalur mandiri dan prestasi. Bahkan, untuk penerimaan gelombang kedua juga dibolehkan kalau pada gelombang per-

tama terpenuhi kuota penerimaan siswa pada gelombang sebelumnya,” kata saksi yang merupakan pembina Madrasah Kota Padang ini. Terkait dengan pembelian bangku yang diminta kepada wali murid tidak dibolehkan sama sekali. Hal ini juga telah pernah disampaikan kepada kepala madrasah s ekota Padang. Selajutnya, saksi Silvia yang merupakan pegawai Koperasi sekolah mengatakan, setiap murid yang dinyatakan lulus di sekolah tersebut mengambil baju di koperasi dengan bukti kalau anak yang bersangkutan dinyatakan telah lulus. “Tapi rekan sama pengawai di koperasi pernah ditelpon oleh kepala sekolah. Ia bilang kalau ada wali murid temanya kepsek yang akan mengambil baju,” kata saksi. Dari keterangan saksi, ada 52 orang wali murid yang mengaku teman kepala sekolah dan mengambil baju ke koperasi tersebut. “Waktu itu di koperasi ada 700 baju, penerimaan siswa hanya 320 orang. Sisanya saya tidak tahu untuk apa. Untuk seragam pria harganya Rp950 ribu dan wanita Rp. 1.020.000,” katanya lagi. Atas keterangan saksi, kedua terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Defika Yufiandra bersama tim, tidak membantah keterangan dari saksi. Sidang yang dipimpin oleh R Ari Muladi dengan didampingi hakim anggota Sri Hartati Zaleka menunda sidang. “Sidang kita tunda hingga 4 Januari 2018,” kata R Ari Muladi. (h/mg-hen)

PERINGATAN LIMA HARI BERSEJARAH

Masyarakat Sumbar Perlu Merenung dan Ambil Hikmah PADANG, HALUAN — Peringatan lima hari bersejarah nasional digelar di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/12). Kelimanya antara lain, Hari Ibu ke 89, Hari Nusantara, Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN), Hari AIDS Sedunia, dan Hari Hak Asasi Manusia (HAM). Segenap masyarakat Sumbar diharapkan dapat mengambil hikmah dan merenungkan nilai-nilai yang terkandung pada kelima peristiwa bersejarah tersebut. Dalam sambutannya, Asisten Bidang II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra Setdaprov Sumbar Syafruddin mengatakan, Hari Ibu adalah hari yang diinisiasi dari pergerakan bangsa Indonesia. Peran perempuan bagi pergerakan bangsa telah berlangsung lama, jauh sebelum Indonesia merdeka, tepatnya sejak 22 Desember 1929 lewat Kongres Perempuan di Yogyakarta. www.harianhaluan.com

“Pengakuan terhadap kaum perempuan tidak saja karena kita melihat pada sejarah yang ada. Karena, bahkan hingga hari ini pun kita mesti mengakui eksistensi kaum hawa di berbagai bidang dalam pembangunan bangsa, dalam rangka mengisi kemerdekaan. Kesetaraan gender, menjadi sesuatu yang lama didambakan, dan kita berharap dengan hari ibu ini hal itu dapat terwujud,” katanya. Sekaitan dengan Hari Nusantara, Syafruddin mengatakan bahwa terwujudnya Indonesia sebagai negara maritim yang menyokong kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani, menjadi salah satu cita-cita yang harus diwujudkan. Oleh sebab itu, pembentukan karakter bangsa berwawasan bahari dan m enjadikan laut sebagai ruang hidup harus dilakukan kepada generasi

ASISTEN II bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syafruddin menyerahkan hadiah saat peringatan lima hari bersejarah di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (14/12). IST

sejak dari kecil. “Indonesia sebagai poros maritim dunia. Ini menjadi kalimat yang kerap didengungkan akhirakhir ini, dan kita upayakan segera terealisasi. Untuk itu, peringatan Hari Nusantara bukan hanya sekadar peringatan seremoni, tapi peringatan yang harus diresapi dalam setiap diri kita,” imbuh Syafruddin. Lalu, pada peringatan HAM, Syafruddin mengutarakan wajib hukumnya bagi pemerintah untuk memenuhi hak asasi rakyatnya. Menuru tnya, pemenuhan hak hidup dasar merupakan amanat bagi pemimpin agar rakyatnya mendapatkan kelayakan di sektor pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lingkungan hidup. “Sedangkan untuk Hari Aids Sedunia, dengan peringatan ini kami dari pemerintah provinsi tak bosan-bosannya mengingatkan,  Redaktur: Rakhmatul Akbar

agar kita selalu menjaga anakkemenakan, serta sanak, saudara, dan lingkungan, dari prilakuprilaku menyimpang yang dapat menjerumuskan ke lembah penyebaran AIDS yang sangat mengkhawatirkan. Kita semua mesti terus saling mengingatkan, dan tak bosan mengetatkan aturan dan nilai di tengah-tengah generasi muda secara khusus,” tutupnya. Terakhir, lanjut Syafruddin, sekaitan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN), Syafruddin mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial demi membangun Sumbar pada seluruh bidang. “Dengan kesadaran dan empati yang tinggi. Bersatu padu dengan dilandasi semangat nilai kesetiakawanan sosial, maka permasalahan kesejahteraan sosial di Sumbar dapat dicegah,” pungkasnya. (h/isq)     Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

3

UNTUK UMKM DI SUMBAR

2017, Telkom Salurkan Rp5 Miliar PADANG, HALUAN — Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus bertumbuh di Sumatera Barat. Hal ini mendasari Telkom untuk secara berkala menyalurkan bantuan terhadap UMKM di Sumatera Barat. Selama 2017, setidaknya Telkom telah menyalurkan bantuan senilai Rp5,22 miliar bagi para pelaku UMKM di Sumbar.

Nikmati Promo Ovo Card di Foodmart PADANG, HALUAN — Foodmart Fresh Basko Grand Mall kembali memanjakan pelanggannya dengan promo Ovo card. Belanja menggunakan Ovo card bisa dapatkan cashback belanja 10 persen dari total belanja. Ketentuan ini berlaku hingga 31 Desember 2017. Store Manager Foodmart Fresh, Asrizal pada Haluan, Kamis (14/12) menyampaikan bahwa promo berlaku untuk semua jenis produk. Bagi yang sudah memiliki Ovo card bisa langsung up date menggunakan aplikasi di android untuk mengumpulkan poin yang nantinya bisa dibelanjakan kembali. “Untuk promo cashback tersebut berlaku hingga akhir bulan ini. Namun kegunaan Ovo card bisa digunakan sepanjang hari tanpa batas di tempat-tempat yang sudah bekerjasama dengan Ovo dengan keuntungan yang banyak,” terangnya. Dijelaskannya, diantara keuntungannya yaitu bisa juga digunakan sebagai transfer uang, top up dan lainnya. “Untuk transfer uang menggunakan Ovo aplikasi ke bank lainnya, tidak dikenakan biaya administrasi. Itulah yang membedakan dengan yang lainnya,” imbuh Asrizal. Menariknya lagi, bagi produk reguler yang sudah tersedia harga promo tidak terpengaruh dengan cashback yang sedang berlangsung. Konsumen akan mendapatkan keuntungan yang berlipat jika belanja harga yang sudah promo dengan cashback yang tersedia. (h/win)

www.harianhaluan.com

BANTUAN UMKM — GM Telkom Witel Sumbar, Sulkan menyerahkan bantuan triwulan keempat 2017 untuk pelaku UMKM binaan Telkom di Sumbar kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kamis (14/12) di Istana Gubernur Sumbar. ISHAQ

PROGRAM AKHIR TAHUN

Telkomsel Hadirkan Barbershop Carnival MEDAN, HALUAN — Telkomsel kembali menghadirkan penawaran menarik di akhir 2017. Kali ini penawaran diberikan melalui program Barbershop Carnival. Telkomsel memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendapatkan diskon khusus untuk paket potong rambut pada 22 barbershop yang bekerja sama di Sumatera.

“Caranya, cukup dengan menukarkan 100 Telkomsel POIN. Adapun diskon yang diperoleh pelanggan up to 75 persen. Program ini berlaku bagi pengguna KartuHALO, simPATI, Kartu As, dan LOOP,” kata Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel, Paulus Djatmiko. Untuk mengikuti program ini, lanjutnya, sangat mudah. Pelanggan dapat langsung datang ke barbershop yang bekerja sama dan melakukan penukaran 100 Telkomsel POIN. Tukarkan Telkomsel POIN melalui SMS, ketik <keyword> kirim ke 777. Program ini berlangsung mulai 1 - 31 Desember 2017. Misalnya, pelanggan akan menukarkan Telkomsel POIN di Sir Salon Plaza Medan Fair. Maka ketik BARBERCTL1 kirim ke 777. Setelah Telkomsel POIN berhasil ditukar, petugas barbershop akan melakukan

verifikasi. Apabila verifikasi sukses, maka pelanggan akan mendapatkan diskon up to 75 persen. “Program ini merupakan wujud terima kasih kami kepada pelanggan yang telah setia menggunakan produk serta layanan inovatif Telkomsel, termasuk berbagai layanan digital yang bisa dimanfaatkan pelanggan untuk keperluan harian,” ujar Paulus. Telkomsel POIN merupakan program loyalti untuk pelanggan, dimana poinnya merupakan hasil akumulasi dari pengisian pulsa. Telkomsel juga menggelar berbagai program untuk pelanggan yang ingin memanfaatkan poin, baik berupa program tukar poin di merchant yang telah bekerjasama ataupun undian dan balapan poin. Dan menariknya, Telkomsel tidak pernah memungut biaya untuk setiap penukaran poin dari pelanggan. (h/ vie/rel)

Hal itu disampaikan General Manager (GM) Telkom Witel Sumbar, Sulkan usai penyerahan bantuan triwulan ke-4 dalam program mitra binaan UMKM Telkom Witel Sumbar. Bantuan ini turut diserahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayi tno kepada perwakilan pelaku UMKM di istana gubernuran, Kamis (14/12). “Telkom melihat sektor UMKM di Sumbar sangat potensial dan terus berkembang, sehingga bantuan terus disalurkan agar pelaku UMKM semakin maju dan mandiri,” kata Sulkan usai menjadi salah satu narasumber dalam dialog interaktif jelang pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumbar, bersama Gubernur Sumbar, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar Heranof, dan Kepala Stasiun RRI Padang Enderiman Butar Butar. Pada triwulan keempat ini, Telkom menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar yang disebar untuk 63 mitra binaan UMKM di seluruh Sumbar. Sulkan memastikan, bantuan dalam program mitra binaan ini akan terus berlanjut karena begitu besarnya potensi berkembangnya sektor UMKM di Sumbar. “Besarnya bantuan untuk setiap pelaku usaha itu berbeda-beda, sesuai dengan permintaan UMKM itu sendiri. Teknisnya, pelaku usaha yang lebih dulu mengajukan secara online, kemudian Telkom akan mengevaluasi UMKM tersebut. Nanti, pusat yang akan menentukan UMKM mana yang akan dibantu dan besaran bantuan yang akan diberikan,” tukas Sulkan. Selain menyalurkan bantuan kepada mitra binaan, Telkom juga telah mempersiapkan para karyawan jelang pensiun agar berminat terjun ke sektor UMKM. Telkom secara rutin mengajak para karyawan tersebut berkunjung ke lokasi-lokasi pelaku UMKM yang telah sukses menjalankan usahanya, untuk mempelajari dan melihat bagaimana pengelolaan UMKM yang baik. Di sisi lain, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan, Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi upaya penyaluran bantuan yang dilakukan Telkom terhadap pelaku UMKM di Sumbar. Irwan memastikan, jika sektor koperasi dan UMKM t erus berkembang, maka perekonomian masyarakat yang tangguh dan produktif berbasis kerakyatan, akan segera terwujud. “Pengembangan koperasi dan UMKM terus menjadi perhatian pemerintah. Dengan bantuan d an kemudahan yang diberikan b er bagai pihak kepada para pelaku UMKM, tentu akan semakin meningkatkan peran UMKM sebagai jantung ekonomi rakyat, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumbar secara umum,” kata Irwan. (h/isq)

 Redaktur: Devi Diani     Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

KREDIT PEMBIBITAN SAPI

Bank Nagari Kucurkan Rp381 Miliar PADANG, HALUAN—Bank HALUAN— Nagari telah menyalurkan kredit usaha pembibitan sapi (KUPS) hingga November 2017 mencapai Rp 381 miliar. Sementara, jumlah sapi yang disalurkan melalui skim KUPS itu sebanyak 26.200 ekor sapi.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 14 Desember 2017

Jangan Tergiur Investasi Bitcoin JAKARTA, HALUAN - Satgas Waspada Investasi meminta, agar masyarakat tak tergiur investasi menggunakan mata uang virtual atau virtual currency seperti bitcoin. Dipastikan bahwa bitcoin bukan merupakan instrumen investasi keuangan yang memiliki regulasi. Hal ini disampaikan Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing melalui keterangan tertulis, Kamis (14/12). Bitcoin memang tampak menggiurkan, sebab dalam beberapa waktu terakhir nilainya melambung sampai US$ 19.000. Namun tidak ada yang bisa memastikan pergerakannya di kemudian hari. “Perdagangan virtual currency lebih bersifat spekulatif karena memiliki risiko yang sangat tinggi. Beberapa entitas yang menawarkan virtual currency bukan bertindak sebagai marketplace tetapi memberikan janji imbal hasil tinggi apabila membeli virtual currency,” kata Tongam. Bank Indonesia (BI) sebelumnya juga telah menyatakan bahwa virtual currency tidak dapat digunakan sebagai alat tukar. Satgas Waspada Investasi meminta kepada masyarakat selalu berhati-hati dalam menggunakan dananya. Jangan sampai tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tinggi tanpa melihat risiko yang akan diterima. Satgas Waspada Investasi secara berkesinambungan melakukan tindakan preventif berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat terhindar dari kerugian investasi ilegal. Peran serta masyarakat sangat diperlukan, terutama peran untuk tidak menjadi peserta kegiatan entitas tersebut dan segera melaporkan apabila terdapat penawaran investasi yang tidak masuk akal. “Penanganan yang dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi ini tidak terlepas dari du kungan masyarakat yang telah menyampai kan laporan atau pengaduan,” ujarnya. (h/dtc)

USAI PENANDATANGANAN— PENANDATANGANAN—Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hendri usai kegiatan Sinergi Pemerintah Daerah dan Perbankan dengan Melibatkan Investor di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, kemarin. Dalam kegiatan yang dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu, Bank Nagari juga menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa kabupaten/kota di Sumbar. Yakni, Kabupaten Solok, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai dan Kota Payakumbuh. IST

Satgas Waspada Investasi Rilis 21 Entitas Ilegal JAKARTA, HALUAN - Satgas Waspada Investasi, mengimbau masyarakat lebih berhati-hati, terhadap maraknya penawaran produk investasi dari 21 entitas ilegal ini. Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing, melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (14/ 12) mengatakan, imbauan ini dikeluarkan mengingat entitas tersebut berpotensi merugikan masyarakat karena imbal hasil atau keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal. Penanganan yang dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang telah menyampaikan laporan atau pengaduan. Ke-21 entitas ilegal itu adalah, PT Ayudee Global Nusantara dengan kegiatan usaha pro duk kecantikan Ayudee, PT In-

discub Ziona Ripav (aplikasi pembelian pulsa dan tiket pesawat), PT Monspace Mega Indonesia (moonspacemall), PT Raja Walet Indonesia/Rajawali (sabun wajah blackwalet), CV Usaha Mikro Indonesia (pemberian sembako). Berikutnya, IFC Markets Corp, Tifia Markets Limited, Forex Time Limited, XM Global Limited (perdagangan forex), Alpari (pialang berjangka), FX Primus Id, FBS-Indonesia (pia lang online), Ayrex (broker opsi binary), Helvetia Equity Aggre gator (aset manajemen). Kemudian, Bitconnect (bitconnect coin), Ucoin Cash (produk Ucoin), ATM Smart Card (penawaran produk kartu ATM), The Peterson Group (aset manajemen), PT Grand Nest Production/PT GNP Corporindo (investasi sarang burung walet), PT

Rofiq Hanifah Sukses (perdagangan, arisan motor dan arisan umrah), dan PT Maju Aset Indonesia (investasi aset). Satgas Waspada Investasi meminta masyarakat selalu berhati-hati dalam menggunakan dananya. Jangan sampai tergiur keuntungan tinggi, tanpa melihat risiko yang akan diterima. Untuk mencegah bertambahnya korban penipuan investasi, Satgas Waspada Investasi secara berkesinambungan melakukan tindakan preventif, berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Dalam hal ini, peran serta masyarakat sangat diperlukan, terutama untuk tidak menjadi peserta kegiatan entitas tersebut dan segera melaporkan apabila terdapat penawaran investasi tidak masuk akal. (inl)

Pemerintah Siapkan Skill Monitoring System JAKARTA, HALUAN - Kemen terian Koordinator Bidang Pere konomian selama dua bulan terakhir sedang mengerjakan proyek yang dinamakan sebagai Skill Monitoring System (SMS). Melalui SMS, nantinya calon pekerja bisa mencari tahu bidang kerja apa yang lagi banyak dicari di dunia usaha sehingga mereka bisa mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. “Sudah mulai, bersama de-

ngan World Bank dan ahlinya, kami sudah mulai datang ke kementerian-kementerian yang terkait dan perwakilan pihak swasta untuk membicarakan hal tersebut,” kata Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kemenko Pere konomian, Yulius, saat ditemui Kompas.com di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017). Yulius menyebutkan, kendala para pencari kerja adalah mengetahui keterampilan apa yang s ebenarnya dibutuhkan oleh perusahaan saat ini. Perkembangan teknologi yang begitu pesat berpengaruh pada perubahan pola kerja dan munculnya banyak bidang-bidang kerja baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Nantinya, publik bisa melihat SMS ini melalui situs yang didesain khusus untuk memberikan informasi seputar itu. Web yang dimaksud kini belum ada, karena masih dalam tahap persiapan dengan target pengerjaan sekitar satu tahun. “Mungkin tahun depan, prosesnya setahun. Enggak mudah juga,” tutur Yulius. Nantinya, web untuk SMS ini akan diperbarui dalam kurun waktu tertentu, misalkan tiap tiga atau enam bulan sekali. Hal itu dilakukan supaya infor masi dari sana bisa terus disesuaikan dengan perkembangan yang sedang terjadi di dunia usaha, sehingga jika ada pekerjaan atau skill yang sudah tidak relevan atau diperlukan keahlian tertentu, bisa cepat ditang kap oleh masyarakat. (h/kcm)

“KUPS tersebut diberikan kepada pelaku usaha yang melakukan usaha pembibitan sapi, yaitu perusahaan peternakan, koperasi, kelompok/gabungan kelompok,” kata Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hendri memberikan testimoni perkembangan KUPS saat Sinergi Pemerintah Daerah dan Perbankan dengan Melibatkan Investor di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, kemarin. Pada kegiatan yang dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu, Bank Nagari juga menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa kabupaten/kota di Sumbar, yakni, Kabupaten Solok, Tanahdatar, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai dan Kota Payakumbuh. “Pemberian kredit program KUPS itu melalui skema subsidi bunga, yakni bagian bunga yang menjadi beban pemerintah adalah selisih antara tingkat bunga KUPS yang berlaku dengan tingkat bunga yang dibebankan kepada peserta (debitur),” kata Hendri. Hendri juga memaparkan akselerasi, sinergi dan inklusi (AKSI) Pangan di Sumbar untuk mengakselerasi pembiayaan pada sektor pertanian (pangan). AKSI Pangan ini dituangkan dalam pendekatan pengembangan kegiatan ekonomi terpadu pada suatu kawasan yang akan diberi nama Nagari Elok Sejahtera (NES). NES merupakan perwujudan peran Bank Nagari dalam mempercepat, memperluas dan meningkatkan skselerasi, sinergi dan inklusi keuangan pada kawasan yang dapat dijadikan unggulan. “Sementara nagari merupakan basis usaha mikro kecil, terutama yang berkaitan dengan AKSI Pangan, ekonomi kreatif dan agroekowisata,” sebut Hendri. Ia menyebutkan, tahap awal sudah dilaksanakan di Kecamatan X Koto, Tanahdatar. “Nagari ini, salah satu sentra dan pengembangan ta naman organik, potensi agro wisata tanaman organik dengan landscape yang indah dan udara yang sejuk,” tuturnya. Pada 16 Desember mendatang, kata Hendri, Bank Nagari melibatkan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK), Pemprov Sumbar, Pemkab Agam, M inangkabau Business School-Entrepreneur Center (MBS-EC) dan mitra Bank Nagari meluncurkan gerakan NES ini di Lubukbasung. “Fokusnya nanti, pada peternakan sapi,” ucap Hendri. Output (hasil) yang diharapkan dari aksi NES, kata Hendri, ketahanan pangan, pengembangan ekonomi kreatif, pengembangan agroekowisata dan pe rluasan literasi keuangan. “Sementara hasil akhir yang diharapkan berujung kepada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan,” harapnya. Sementara Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementerian Pertanian ingin mendorong peran aktif, serta sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan dengan investor. Tentunya dalam upaya akselerasi pengembangan petern akan sapi untuk mewujudkan swasembada daging sapi. “Untuk meningkatkan populasi ternak, khususnya untuk meningkatkan produksi daging nasional, Kementerian Pertanian telah menyelenggarakan Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) yang merupakan kegiatan peningkatan produktivitas ternak sapi melalui Inseminasi Buatan,” sebut Amran. Berdasarkan laporan ISI KHNAS, per tanggal 10 Desember 2017, realisasi IB sebanyak 3.720.791 ekor atau 93,02% dari target 4 juta ekor; dan bunting 1. 653.103 ekor atau 55,10% dari target 3 juta ekor; serta telah lahir 709.697 ekor. Dari laporan ISIKHNAS dalam tiga tahun terakhir pemotongan rata-rata di atas 22 ribu ekor per tahun. Untuk itu, Kementerian Pertanian telah bekerjasama dengan Badan Pemelihara Keamanan (BAHARKAM) Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk melakukan pengendalian. “Hal tersebut tentunya masih memerlukan komitmen Bapak/Ibu Bupati untuk turut serta dalam upayaupaya pencegahan dan pengawasan pemotongan betina produktif,” kata Amran. (h/ita/atv)

Wako: Ekonomi Syariah Pilihan Tepat PADANG, HALUAN—Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat memilih Kota Padang melaksanakan “Roadshow Seminar Multifinace 2017”. Hal ini dirasa sangat tepat karena prinsip syariah sendiri sejalan dengan falsafah masyarakat Minang, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK). “Roadshow MES di Padang ini menjadi bagian dari upaya konkrit falsafah tersebut. Khususnya di Kota Padang, ekonomi syariah diimplementasikan melalui pembentukan Koperasi Jasa

Keuangan Syariah (KJKS) di setiap kelurahan,” kata Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya pada Roadshow MES di Auditorium Pasca Sarjana UIN Imam Bonjol, Kamis (14/12). Menurut Mahyeldi yang juga Ketua MES Sumbar, ‘roadshow’ yang dibarengi pemberian materi, akan lebih meningkatkan kualitas KJKS yang ada dalam hal penerapan prinsip syariah. “Saya lihat peserta yang hadir adalah pengurus KJKS di Kota Padang. Semoga hal ini memperkuat pemahaman

syariah dalam implementasinya,” ujar Mahyeldi. Lebih lanjut, Mahyeldi menyebut, dalam implementasi syariah pada KJKS masih perlu penyempurnaan. Hal ini perlu dipelajari lebih jauh agar sesuai dengan prinsip syariah itu sendiri. “KJKS masih perlu penyempurnaan dalam hal prin sip syariahnya,” sebut Mah yeldi. Walikota juga mengajak semua komponen pelaku ekonomi syariah agar menyatakan dengan tegas, bahwa ekonomi syariah adalah yang paling cocok diterapkan di Indonesia, khususnya Sumatera Barat yang berfalsafah ABS-SBK. Ala-

sannya tepat dan sesuai dengan UU yang menyatakan Indonesia disamping menerapkan ekonomi konvensio nal juga mengakomodir ekonomi syariah. “Melalui komponen pelaku syariah, seharusnya kita dengan tegas menyatakan ekonomi syariah adalah yang paling cocok di Indonesia,” kata walikota. Pada kesempatan ini, juga hadir perwakilan UIN Imam Bonjol Padang yang juga menyampaikan hal senada. Penguatan prinsip syariah harus semakin diperjelas dalam implementasinya karena memang yang paling tepat untuk Sumatera Barat yang memegang falsafah ABS-SBK. MES Sumatera Barat menandatangani MoU dengan UIN IB dalam penerapan prinsip syariah dan pembinaan bagi KJKS. (h/vie/rel)

WALIKOTA Padang, Mahyeldi menyampaikan sambutan pada kegiatan MES bertajuk “Roadshow Seminar Multifinace 2017” di Padang. HUMAS www.harianhaluan.com

 Redaktur: Devi Diani

 Layouter:Yohanes


OPINI HBN Milik Siapa?

P

ADA 19 Desember, peringatan Hari Bela Negara (HBN) kembali diperingati pada tahun ini. Padang sepertinya kota yang cukup getol dengan pelaksanaan ajang yang memperingati upaya penyelamatan republik oleh Mr Syafruddin Prawiranegera, saat Presiden RI Soekarno dan Wakil Presiden M Hatta ditawan pada agresi militer Belanda II tahun 1948 silam. Kenapa getol? Karena ada upaya untuk menghadirkan seorang presiden untuk peringatan ini. Upaya menasionalkan peringatan momen bersejarah di negeri ini patut didukung karena sejak ditetapkan Presiden SBY beberapa tahun lalu, momen ini seperti milik rang Sumbar saja. Gelora, gesah dan kemeriahan HBN agaknya belum dirasakan banyak orang di Indonesia. Padahal, pada 19 Desember itu, merupakan salah satu momen penyelamatan republik untuk tetap mendapat pengakuan dunia. Tak ada momen itu, mungkin saja hari ini Republik Indonesia tak ada dalam peta dunia. Itu masih bicara soal gesah. Ketika kita melihat bagian-bagian sejarah dengan dibangunnya Monumen HBN di Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, ternyata belum kunjung mendapat perhatian. Gedung peringatan itu pembangunannya seperti orang yang melangkah tertatih. Lambat. Kawasan pembangunan monument itu seperti dibiarkan saja, padahal salah satu tonggak keberlangsungan negeri ini ada di sana. Secara politik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Nomor 28 tahun 2006, telah menetapkan tanggal cikal bakal berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), 19 Desember sebagai HBN. Keppres ini merupa kan pengakuan pemerintah terhadap peran besar PDRI menyelamatkan eksistensi Republik Indonesia, yang seolah sengaja diabaikan oleh beberapa rezim sebelumnya. Untuk itu, perjuangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara ini tidak boleh kita lupakan begitu saja, sebab perjuangan memperta hankan keutuhan suatu negara merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Jika waktu itu, tidak ada yang bertindak seperti apa yang dilakukan beliau, pasti tidak akan ada negara Indonesia yang sekarang ini. Wujud perjuangan tersebut hendaknya jadi milik bangsa dengan penggeloraan yang harusnya dilakukan setara dengan peringa tan HUT RI atau Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Momentum 1945, 1959 dan 1965 adalah rangkaian tegas dari upaya kembali menanamkan nilai-nilai kebangsaan di saat rezim hari ini tengah galau dengan soliditas bangsa. Sehingga kampanye NKRI Harga Mati terus mereka gelorakan. Sayangnya, belum tak disejalankan dengan kampanye secara massif terhadap peringatan upaya penyelamatan bangsa. Kita harus memaknai Hari Bela Negara kali ini, dengan selalu berada di barisan terdepan dalam bersikap dan berbuat demi membela dan mempertahankan kepentingan bangsa dan negara, karena negara merupa kan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Pada dasarnya setiap orang itu membu tuhkan organisasi yang disebut negara. Coba bayangkan, apa yang akan terjadi jika tidak ada negara? Pasti kehidupan ini tidak akan teratur, kacau, dan rusak yang tidak bisa dibayangkan kerusakannya.

HALUANISME  250 Ribu Lowongan CPNS untuk 2018  Momentumnya luar biasa sekali pak  Golkar Siap Deklarasikan Emzalmi - Desri  Ada aromo pilgub Sumbar 2015, dua pasang

www.harianhaluan.com

JUMAT, 2017 KAMIS,15 27DESEMBER OKTOBER 2016 26 Awal1438 1439HH 26Rabiul Muharram

5

Perlunya Peraturan Kota Layak Anak di Kota Padang A NAK merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan hidup bernegara.Setiap anak memiliki potensi, ciri serta sifat khusus yang memerlukan pem binaan dan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangannya.

United Nations Children’s Fund (UNICEF) mendefenisikan anak sebagai penduduk yang berusia 0 sampai dengan 18 tahun.Sedangkan UndangUndang Perlindungan anak menjelaskan bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang m asih dalam kandungan. Maka, secara keseluruhan dapat dilihat bahwa rentang usia seseorang dikatakan sebagai anak terletak pada skala 0 sampai dengan 18 tahun. UUD 1945 Pasal 28B ayat (2) telah menjamin bahwa Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, kembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Selain itu, untuk menjamin setiap anak diberikan masa depan yang lebih baik, Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Convention on The Right of Child tahun 1989 melalui Keppres Nomor 39 Tahun 1990. Lebih lanjut, untuk mentransformasikan hak anak ke dalam proses pembangunan, sejak tahun 2011, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah menginisiasikanKabupaten/Kota Layak Anak (KLA) sebagai suatu sistem pembangunan berbasis hak anak di level Kabupaten/Kota, melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program, dan peguatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak. Dan sejak tahun 2011 sampai tahun 2017 ini, pemerintah Kota Padang telah berhasil meraih penghargaan untuk keempat kalinya secara berturut-turut yakni pada tahun 2011, 2013, dan 2015 untuk kategori madya dan kategori nindya untuk tahun 2017. Sehingga dengan adanya penghargaan ini telah menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat Kota Padang memiliki

sebuah mimpi dan tekad yang besar untuk mewujudkan Kota Padang menjadi Kota Layak Anak. Sebagai salah satu kota yang dijadikan pilot project pengembangan menuju KLA oleh Kemen PPPA, dan memperoleh penghargaan untuk keempat kalinya, keberhasilanKota Padang patut diapresiasi. Namun, keberhasilan tersebut tentu tidak terlepas dari masih banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan anak di Kota Padang. Masih banyak permasalahan anak di Kota Padang yang belum terselesaikan.Fenomena yang terjadi adalah keberadaan pekerja anak, banyaknya anakanak yang menjadi pengamen atau pengemis di jalan-jalan ataupun di perempatan lampu merah, meningkatnya kekerasan pada anak di Kota Padang (Harian Haluan 24/11), dan berbagai macam permasalahan terkait dengan anak lainnya. Tidak hanya melanggar hak-hak anak, hal tersebut juga membawa dampak buruk bagi anak-anak baik secara fisik maupun psikis. Bahkan dampak lebih jauh lagi, dengan bekerja dikhawatirkan akan mengganggu masa depan anak-anak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, terlebih anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Selain itu, masih ada beberapa kelemahan dalam mewujudkan KLA di Kota Padang. Selain program Kota Padang menuju KLA yang masih jalan di tempat karena belum ada upaya lebih lanjut dari pemerintah kota untuk menambah pemenuhan indikator yang ada, saat ini belum ada peraturan daerah yang mengatur tentang penyelenggaraan KLA tersebut di Kota Padang. Meskipun terdapat beberapa peraturan daerah terkait dengan anak seperti Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, Pengamen, dan Pedagang Asongan dan Peraturan Daerah

EMILIYA FEBRIYANI

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Andalas

Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembinaan dan Perlindungan Anak, akan tetapi belum mampu mengakomodir terwujud nya pemenuhan hak anak di Kota Padang. Padahal menurut Prof. Subekti dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Hukum dan Pengadilan menyebutkan bahwa hukum haruslah mengabdi pada tujuan negara yang pada pokoknya tujuan negaranya adalah mewujudkan kemakmuran dan memberikan kebahagiaan pada rakyat di negaranya, termasuk dengan adanya jaminan terhadap kebahagiaan dan kehidupan anak. Urgensi Perda KLA di Kota Padang KLA merupakan suatu pem bangunan kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak. Untuk menyusun kebijakan perlindungan anak yang holistik tersebut perlu dikembangkan berbagai model pendekatan, strategi pembangunan yang sesuai dengan karakteristik permasalahan anak. Untuk itu, sebuah adagium hukum pernah mengatakan Damihi Facta Do Tibi Ius (tunjukkan kami faktanya, maka akankami berikan hukumnya). Dalam mewujudkan kota layak anak di Kota Padang, setidaknya terdapat beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan yaitu; pertama, variable demografi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang hampir 30% penduduk Kota Pa-

dang adalah anak.Kondisi ini juga disusul dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk Kota Padangdan isu bonus demografi di tahun 2015-2040.Hal ini tentu memiliki konsekuensi terhadap tumbuh kembang anak yang termasuk bagian dari penduduk Kota Padang. Laju pertumbuhan penduduk tidak dapat dihindari mengingat secara geografis letak Kota Padang yang strategis serta sebagai pusat pemerintahan Sumatera Barat. Akan tetapi, kondisi tersebut dapat diatasi dengan menekan tingkat kekerasan maupun pelanggaran terhadap pemenuhan hak anak dengan membuat aturan yang mengatur tetang KLA di Kota Padang. Kedua, karakter geografi.Secara geografi Kota Padang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat.Letak yang strategis menjadikan Kota Padang sebagai salah satu wilayah yang mengalami perkembangan yang begitu pesat apalagi diiringi dengan perubahan pemanfaatan lahan merupakan salah satu faktor letak dan kondisi geografis di Kota Padang itu sendiri. Kota Padang menjadi salah satu tujuan untuk bertempat tinggal masyarakat pendatang terutama bagi pelajar baik dari daerah-daerah di Provinsi Sumatera Barat, maupun daerah-daerah lainnya di luar Provinsi Sumatera Barat.Se hingga kebijakan Penyelenggaraan KLA melalui kondisi geografis dari wilayah Kota Padang sendiri adalah salah satu bentuk upaya pengintegrasian pemenuhan hak anak dalam pembangunan. Ketiga, struktur sosial. Sebagai salah s atu Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang tentu mengalami masalah sosial di dalamnya.Salah satunya adalah masalah kemiskinan. Menurut BPS Kota Padang,masih terdapat 40.700 dari 914.968total penduduk Kota Padang yang berada di bawah kemiskinan. Itu artinya hampir 4,5% penduduk kota padang tergolong penduduk miskin. Keluarga miskin memiliki resiko yang cukup tinggi untuk menghasilkan anak bermasalah, seperti anak terlantar dan anak jalanan.Dengan dasar pertimbangan tersebut, maka upaya untuk memutus rantai kemiskinan yang sudah terbentuk secara struktur sosial di

masyarakat perlu membuat kebijakan Penyelenggaraan KLA. Keempat, sistem ekonomi. Sebagai ciri khas kawasan perkotaan yang terletak di pinggir pantai barat Sumatera, penduduk Kota Padang mayoritas jenis mata pencaharian dari bidang industri, jasa dan perdagangan.Secara tidak langsung orang tua dari anak-anak banyak yang sedikit memiliki waktu bersama anak-anak mereka.Konsep KLA menjadi alternative untuk menangani kompleksitas masalah anak yang muncul dari perubahan sosial yang cepat tersebut. Kelima, Prestasi. Sejak pertama kalinya program KLA diperkenalkan, yaitu pada tahun 2006Kemen PPPAtelah menjadikan Kota Padang sebagai salah satu dari lima pilot project pengembangan menuju Kota Layak Anak selain Kota Surakarta, Malang, Jambi, Manado, dan Kupang. Tidak seperti keempat Kota lainnya, Kota Padang sampai saat ini belum sama sekali menuangkan kebijakan penyelenggaraan KLA di dalam Peraturan Daerah. Keenam, Teknologi dan Informasi.Perkembangan dan kebutuhan akan teknologi yang begitu pesat juga ikut melanda Kota Padang. Salah satu pengguna terbesar internet di Kota Padang adalah usia pelajar dan ini termasuk di dalamnya anak. Penggunaan internet yang tidak terkontrol tentu dapat menimbulkan berbagai dampak n egatif bagi anak.Oleh karena itu, melalui kebijakan Penyelenggaraan KLA dapat menjadi upaya perlindungan bagi anak dari pengaruh negatif perkembangan teknologi dan informasi (media sosial). Dalam kerangka untuk menjamin Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak (PH PA) di Kota Padang maka diperlukan seperangkat aturan khusus di bidang penyelenggaraan KLA. Sedangkan dalam konteks yang lebih luas, perlu dilakukan upaya pencegahan dan memberikan jaminan hakhak anak apalagi dengan kondisi Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi di tahun 2015-2040 sehingga berpotensi menghasilkan generasi emas. Oleh karena itu, sudah saatnya dibuat sebuah perangkat aturan yang mengatur penyelenggaraan KLA di Kota Padang. (*)

Gas 3 Kg Susah Didapat Saya akhir-akhir ini susah mendapatkan gas elpiji tabung 3 kg. Saya sudah keliling mencarinya tapi agen dan pangkalan elpiji yang saya datangi tidak memiliki stok. Jika pun dapat, saya harus membeli dengan harga yang tinggi. Karena tidak ada pilihan lain. Mohon tindak lanjutnya pak. 085363128***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

POLITIK

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

Demokrat Akan Tetapkan Calon untuk Pilkada 2018 PADANG, HALUAN— HALUAN—Hari ini, seluruh DPC partai Demokat se-Indonesia sudah menyam paikan nama-nama bakal calon yang akan diusung di pilkada 2018, dan pemilu 2019. “Serentak seluruhnya, kami harus sampaikan ke DPP. Saat ini yang jadi tugas kami adalah bagaimana memunculkan calon walikota dan wakil UNY diusung, karena dari 8 yang mendaftar kan sebagai wakil,” ungkap ketua tim pemenangan Demokrat Padang, David, Kamis (14/12). Diketahui, nama-nama yang sudah mendaftar ke Demokrat yakni Urwatul usqo, Syafril Kani, Badrul Mustafa, Syafril Basyir, ketua DPC Januardi Sumka, Alkudri, Adib sudah mengambil tapi tidak mengembalikan formulirnya. Saat ini, tim sedang merembukkan bagaimana memunculkan walikota dan wakil dan tim juga sudah memanggil para calon yang sudah mendaftar untuk diberikan pemahaman bagaiman mereka bisa berfikir dengan kondisi kekinian untuk beralih ke calon walikota bukan wakil.”Selain itu, kami juga minta agar mereka menyampaikan partai koalisinya karena kan belum satupun yang jelas. Apa yang akan kami bawa ke DPP,” ulasnya. Ia juga mengatakan, Demokrat punya peluang lain, dengan sejumlah partai yang belum menentukan sikap untuk diajak bersama-sama,”kita akan mengevaluasi siapa nanti yang akan dimunculkan jadi walikota dan wakil, kami juga sudah merangkul sejumlah partai untuk bergabung,” ujarnya. Tidak ada bahasa dari DPP Demokrat yang menyatakan alergi oleh partai manapun, (h/rin) sekalipun dengan PKS.(h/rin)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PANWASLU PESSEL SOSIALISASI PEMILU

Pemilu Gagal Tanpa Didukung Rakyat PAINAN, HALUAN - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), meminta masyarakat jangan segan-segan melaporkan hal yang berkaitan dengan pelanggaran yang kerap terjadi pada ajang pemilihan umum serentak 2019 mendatang.

GEROBAK- Pengurus DPC Partai Perindo bersama Ketua DPW Perindo Sumatera Barat saat akan menyerahkan bantuan Gerobak UMKM Binaan kepada masyarakat di Kantor DPC Perindo. APIZ JACKSON

Ketua Panwaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Yani Rahmasari, melalui Divisi Penindakan dan Pelanggaran Erman Wadison, menegaskan, partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan pemilu sangat diperlukan. Sebab, tanpa keterlibatan masyarakat, maka pemilu tidak akan berjalan maksimal s ebagaimana yang diharapkan. “Semua berhak menjadi pengawas dilapangan. Sebab, pemilu bukan saja menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara. Sebaliknya peran serta masyarakat adalah bagian penting dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas, luber dan jurdil,” sebut Erman, saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu 2019, bertempat di Hannah Hotel Syariah Painan, Sabtu (9/ 12). Menurutnya, hasil penga-

wasan masyarakat terkait pelanggaran yang terjadi dilapangan, nantinya akan menjadi sebuah laporan dan temuan pihak penyelenggara ke Panwaslu. “Bagi masyarakat yang menemukan pelanggaran dilapangan, silahkan laporkan ke Panwaslu. Nanti akan kita evaluasi,” tegasnya. Sementara itu, Khairul Anwar, Surveyor Revolt Institute, selaku narasumber saat itu, menjelaskan bahwa tugas dan pengawasan pemilu tidak akan bisa dicover secara keseluruhan oleh pihak penyelenggara itu sendiri. “Nah, disinilah peran aktif masyarakat sangat diharapkan dalam pengawasan pemilu. Jangan takut unt uk melaporkan ke Panwaslu,” ungkapnya. Dikatakannya, ada beberapa poin yang kerap terjadi pada saat pelaksanaan pemilu, hal itu termasuk dalam kate-

gori kritis seperti pemutakhiran data pemilih dan penyusun daftar pemilih, kampanye pemilu, pemungutan dan peng hitungan suara serta rekapitulasi perolehan hasil. “Untuk memaksimalkan hal ini, agar terciptanya pemilu yang berkualitas dan berintegritas maka seluruh pihak dan stakeholder harus ikut andil dalam pengawasan,” ajaknya. Ditambahkannya, ada empat sarat mutlak untuk menciptakan pemilu yang ber kua litas, yakni dalam hal rekruit men kader di parpol, sistem pemilu dan kerangka hukum nya, penyelenggara pemilu yang netral dan profesional, serta kecerdasan dalam memi lih. “Jika banyak pelanggran yang ditemui dilapangan, maka kita pastikan kualitas pemilu akan semakin rendah. Begitu pun sebaliknya,” tutupnya. (h/ kis)

Perindo Serahkan Bantuan Gerobak TANAH DATAR, HALUAN Dua orang pedagang kaki lima menerima bantuan gerobak dari Partai Perindo, bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Indonesia (Perindo) Sumbar HM Tauhid di sekretariat DPD Perindo di Pagaruyung, Kamis (14/12). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Tanah Datar, Ahmad Yusri dihadapan puluhan para kader DPD Tanah Datar mengatakan bahwa ban-

tuan tersebut diberikan agar dapat membantu masyarakat ekonomi lemah dalam memajukan usahanya. Sementara, Ketua DPW Perindo Sumbar, HM Tauhid juga menyebutkan, di Sumbar bantuan gerobak untuk para pedagang kecil tersebut telah diberikan sebanyak 76 unit dan tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota. “Kedepan program pemberian bantuan gerobak ini akan terus kita laksanakan dengan harapan bisa terwujud 100 unit perbulan,

nanti bantuan fasilitas lainnya juga akan diupayakan berupa mesin fogging pembasmi serangan hama malaria dan bantuan mesin perontok padi untuk petani,” ujarnya. HM Tauhid juga menyebutkan, pada pemilihan legislatif 2019 mendatang, partainya tidak muluk-muluk ingin menargetkan perolehan kursi baik ditingkat provinsi maupun di daerah. “Kita tidak menargetkan seberapa banyak perolehan kursi DPRD nanti, tetapi kita

berharap kerja keras kader, kerja ikhlas dalam berbuat untuk masyarakat banyak,” ujarnya. Dua unit gorebak tersebut diberikan kepada pedagang sate dan pedagang ketupat gulai yang berdagang di sekitaran Istano Basa Pagaruyung. Di Padang Panjang Secara bersamaan pada hari itu juga Ketua DPD Perindo juga telah menyerahkan bantuan gerobak yang masing-masing diperkirakan bernilai tiga hing-

ga empat jutaan tersebut di Kota Padang Panjang. Ketua DPC Partai Perindo Kota Padang Panjang Gema Yudha Dt Maralam di dampingi Sekretaris DPC Jhoni Indra Utama mengatakan, bantuan tersebut langsung diserahkan kepada masyarakat yang juga kader Partai Peindo yang telah mengajukan permohonan dan Administrasi beberapa bulan yang lalu. “Ini merupakan bantuan tahap dua yang diperuntukkan kepada pelaku usaha

Kecil Menengah, untuk tahap II ini kita menyerahkan tiga unit gerobak, sebelumnya pada tahap pertama, juga telah diserahkan bantuan sebanyak enam unit Gerobak UMKM Binaan,” tutur Gema Yudha. Senada dengan Gema Yudha, Jhoni Indra Utama menambahkan, selain bantuan gerobak UMKM Binaan ini, nantinya juga telah direncanakan bantuan lanjutan untuk kelompok Tani berupa alat perontok Padi. (h/ pis/fma)

PARIWARA DPRD AGAM

Ketua DPRD Agam Apresiasi Kerjasama dengan STIE H Agus Salim Bukittinggi K ETUA DPRD Agam Marga Indra mengapresiasi langkah sekretariat dewan yang telah memfasilitasi DPRD menjalin kerjasama dengan STIE H Agus Salim Bukittinggi. Kerjasama itu bertujuan dalam pembuatan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD Kabupaten Agam.

Penandatangan telah dilakukan oleh Sekretaris DPRD Agam Indra Dt Baradai dengan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Haji Agus Salim Dr. Heliyani. Melalui kerjasama itu diharapkan akan semakin menguatkan dan memperkaya dalam pengusulan perda inisiatif.

“Kami sangat mengapresiasi inisitif Sekretaris DPRD Agam Indra Dt Baradai yang telah mengadakan Mou kerjasama dengan STIE H. Agus Salim Bukittinggi. Naskah Akademik adalah ketentuan serta syarat untuk lahirnya peraturan daerah Inisiatif DPRD,” kata Marga, Kamis. Dikatakannya, langkah

yang diambil DPRD bekerjasama dengan STIE H Agus Salim Bukittinggi sangat penting. Sebelumnya DPRD juga bekerjasama dengan banyak pihak seperti Kemenkum Ham Sumbar tentang Naskah Akademik Ranperda tentang Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Nagari. Ada juga Ranperda tentang Pedoman pemberian nama jalan, Fasilitas Umum, Penomoran Bangunan. Sekretaris DPRD Agam Indra, mengatakan, dalam pembentukan sebuah peraturan harus ada pertanggungjawaban Naskah akademik dan kajian Akademik dasar-dasar Yuridis. Naskah Akademik adalah hasil dari penelitian atau pengkajian

Ketua DPRD Agam Marga Indra

Wakil ketua DPRD Agam Taslim

Wakil ketua DPRD Agam Suharman

Wakil ketua DPRd Agam Lazuardi Erman

hukum serta hasil penelitian lainnya terhadap suatu masalah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. “ Ya, kemarin sudah men jalin kerjasama. Penandatangan kerjasama yang di-

laksanakan di Kampus STIE Kampung Cina Bukittinggi pada hari Rabu (5/12). Ini sangat penting bisa berlanjut untuk penyusunan ranperda inisiatif lainnya di DPRD Kabupaten Agam,” katanya.

Ia menjelaskan, urgensi pembuatan Naskah Akademik itu sebagai bentuk komitmen DPRD Kabupaten Agam dalam menghasilkan sebuah peraturan daerah yang baik bagi masyarakat Kabupaten Agam.

“ Sekaitan peraturan dan permasalahan dalam suatu rancangan peraturan, kita yakin naskah akademik yang dila hirkan nanti dapat diper tanggung jawabkan secara filosofi, Sosialogis dan yuri dis,” jelas Indra. (adv)

TATAP muka dalam kegiatan penandatanganan.

Penandatanganan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Haji Agus Salim Dr. www.harianhaluan.com

SEKRETARIS DPRD Agam Indra Dt Baradai dengan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Haji Agus Salim Dr.  Redaktur:Dodi Nurja     Layouter:Yohanes


UTAMA

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

7

Kisruh ............................................. Dari Halaman. 1 warga yang salah satunya Oyong Poget (56), tetap akan diproses hukum, sesuai aturan yang berlaku. “Proses hukum terhadap dua orang warga tersebut tetap berlanjut. Semula polisi memeriksa seorang warga dalam pengembangan kasusnya diperiksa seorang warga lagi terkait laporan perusakan bangunan,” papar Chairul Aziz.

MAJELIS hakim Mahkamah Konstitusi menolak gugatan uji materi pasal tentang zina dan hubungan sesama jenis dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kamis (14/12). IST

250 Ribu Lowongan CPNS 2018 PADANG, HALUAN — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengusulkan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dibuka di 2018. Setidaknya 250 ribu posisi akan diperebutkan oleh para calon pelamar. 250 ribu posisi ini dibuka untuk menutup para PNS yang pensiun di tahun yang sama. Dengan kata lain, meski ada rekrutmen CPNS namun tetap zero growth. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada beberapa kriteria yang nanti akan dibuka pendaftarannya di 2018. “Pertama, tentu posisi yang sesuai dengan rencana strategis masingmasing instansi. Lebih banyak untuk jabatan teknis yang memiliki kemampuan khusus. Kalau untuk pejabat administrasi sekarang ini sudah cukup,” kata dia. Dia mencontohkan di wilayah Kalimantan. Rencana stategis pemerintah adalah memilih sesuai dengan wilayahnya. Untuk Kalimantan sebagai wilayah penghasil tambang dan batubara maka akan difokuskan ke core daerah tersebut. Dengan demikian, nantinya jabatan yang akan dicari pada CPNS 2018 adalah tenaga pemerintahan yang berhubungan dengan berbagai komoditi tersebut. Dari data Kementerian

PANRB, pegawai pemerintah daerah masih didominasi posisi atau jabatan yang berorientasi di sektor pertanian dan tenaga administrasi. Sementara pegawai yang sesuai dengan sektor tambang dan geologi tidak lebih dari 1 persen. Tahapannya, instansi pemerintah daerah nantinya akan mengusul kan berb agai posisi yang dibutuhkan. Setelah itu, Kementerian PANRB akan melakukan verifikasi untuk disesuaikam dengan rencana strategis di setiap instansi dan wilayah. “Kita sudah punya peta aparatur sipil negara yang berbasia geografi, disana ada data semua di wilayah apa jumlah PNS nya berapa paling banyak bagian apa, jadi nanti kita akan pakai data itu untuk verifikaai,” tambah dia. Verifikasi ini, Setiawan melanjutkan, akan diproses di Kementerian PANRB pada bulan Februari dan Maret. Baru setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk kapan bisa mulai membuka rekrutmen CPNS 2018. Dipastikan dari 250 ribu posisi yang diusulkan pada 2018, sebanyak 38 ribu akan dibuka untuk pemerintah pusat dan sisanya untuk pemerintah daerah. Sebelumnya, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, para kepala daerah telah diperbolehkan untuk mengajukan formasi yang dibutuhkan. Menurut dia,

semakin cepat formasi tersebut diusulkan akan semakin baik. Sebab dengan demikian proses perekrutan CPNS 2018 bisa dibuka sejak awal tahun. “Kalau mau mengajukan enggak apa-apa, dari sekarang boleh. Ya mudahmudahan kalau saya berharap cepat. Biar nanti tahun 2018 ini bisa kita laksanakan di awal tahun,” ujarnya. Asman menjelaskan, alokasi jumlah formasi PNS yang akan dibuka pada tahun depan salah satunya akan mengikuti besaran jumlah PNS yang pensiun. Namun, jumlahnya tidak akan sebesar PNS yang akan memasuki masa purnabakti tersebut. “Memang mau tidak mau kita harus mengisi PNS yang sudah pensiun. Nah kita targetkan pertumbuhannya tidak plus, tapi minus. Jadi kalau mungkin yang pensiun 100 ribu, kita terima separuhnya,” dia menjelaskan. Selain itu, alokasi jumlah CPNS tersebut juga akan bergantung pada kemampuan keuangan negara. Sebab itu, saat ini Kementerian PANBR tengah berkoordinasi dengan Kemenkeu terkait hal ini. “Namun, keputusannya nanti sangat tergantung pada kemampuan keuangan. Jadi nanti dengan Bu Menkeu akan menghitung dulu kemampuan APBN kita,” tandas m enteri seperti dikutip dari Okezone.com. (h/ben)

Sebelas............................................ Dari Halaman. 1 Padang. Keterlibatam Kejagung RI karena kasusnya kan ditangani oleh Bareskrim, makanya Kejagung juga terlibat,” beber Kasipidsus. Yusafni sendiri terancam hukuman berat. Selain dijerat dengan Pasal 2 dan 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, dia juga dikenai Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Pasalnya berlapis, termasuk Pasal 3 UU TPPU. Ancaman hukumannya juga di atas lima tahun penjara,” kata Munandar yang juga salah satu tim jaksa dalam kasus ini. Yusafni, sejak proses tahap II, ditahan di Rumah Tanahan (Rutan) Anak Air Padang. Dia dilimpahkan penyidik Bareskrim pada 23 November yang lalu. Ketika pelimpahan, selain Yusafni juga ada sembilan peti plastik ukuran besar, berisi bertumpuk-tumpuk kertas sebagai bukti. Pada beberapa peti plastik, tertera label-label

yang mengindikasikan pengelompokan berkas-berkas tersebut, seperti label SPj, TPPU, BB, dan lain-lain. Berpeluang ada Tersangka Baru Munandar mengaku belum ada penetapan tersangka yang lain. Namun menurutnya, mungkin saja ada penambahan calon tersangka baru yang sudah dikantongi oleh penyidik Bareskrim Polri. “Sampai sekarang tersangkanya baru satu. Tapi kalau dilihat dari uraian kasusnya, ada kemungkinan tersangka baru. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembanganya,” tandasnya. Sebagaimana diketahui, Yusafni yang terakhir berdinas di Dinas Prasjaltarkim sebagai Petugas Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), bertindak selaku juru bayar ganti rugi bangunan dan lahan, pada beberapa lokasi proyek strategis di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman

seperti, pembebasan lahan di Jalan Samudera, Kota Padang, lahan Jalan Bypass Padang, lahan pembangunan Stadium Kabupaten Padang Pariaman, dan lahan pembangunan Flyover Duku, Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan perhitungan sementara penyidik Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI wilayah Sumbar, Yusafni telah menyebabkan kerugian pada keuangan negara senilai lebih dari Rp63 miliar. Uang tersebut diselewengkan dalam kegiatan melakukan ganti rugi bangunan dan lahan pada beberapa proyek besar yang dilaksanakan instansinya di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Sejauh ini, penyidik setidaknya telah memeriksa 185 saksi untuk kasus ini, terdiri dari 150 penerima ganti rugi lahan pada empat proyek itu, dan 35 orang yang merupakan ASN di Pemkab Padang Pariaman, Pemko Padang, dan Pemprov Sumbar. (h/mg-hen)

Minibus........................................... Dari Halaman. 1 pai di lokasi yang kebetulan bengkolan, mobil tergelincir ke arah kiri dengan kecepatan sedang. Waktu itu, hujan turun dan jalan licin. Oleng, mobil menabrak tiang pembatas jalan, dan terjun ke jurang. Beruntung, minibus tersebut menabrak pohon dan tersangkut, hingga tidak terguling sampai ke dasar. Para penumpang yang berada di dalam mobil mulai panik dan histeris. Namun, karena posisi mobil terserampang dengan kepala mobil menabrak pohon. Penumpang tidak bisa berbuat banyak. “Penumpang histeris dan berusaha keluar. Mereka teriak-teriak. Saat kejadian saya sempat melihat bagian belakang mobil terjun ke jurang,” terang Eri (33), saksi mata kejadian. Karena kondisi jalanan yang sepi dan hujan, beberapa pengendara sepeda motor berusaha mencari pertolongan. “Setelah mendapatkan tali dari mobil truk yang melintas, saya langsung turun ke bawah dan mengikat ban mobil agar tidak t erjun saat penumpang turun. Proses evakuasinya berjalan dramatis karewww.harianhaluan.com

na penumpang terpaksa turun dari belakang,” ujar Eri. Para pengendara yang kebetulan melintas saat hujan berusaha memberikan pertolongan. Penumpang yang be rjumlah enam orang terdiri dari ibu-ibu. Saat akan diselamatkan, para penumpang berada dalam kepanikan dan menangis. “Penumpang dikeluarkan dengan hatihati dengan mobil ditahan dengan seutas tali yang dipegangi oleh warga. Satu persatu ibu-ibu keluar sembari digotong ke bibir jalan,” lanjur Eri. Meski dalam kepanikan dan diguyur hujan serta licin, proses penyelamatan berlangsung lancar. Saat proses penyelamatan berlangsung, dua petugas polisi anggota Polsek Batipuh sampai di lokasi. Penumpang yang berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke Mapolsek Batipuh dengan mobil patroli. Penumpang yang berada di Mapolsek langsung dijemput pihak keluarga masingmasing dan dibawa pulang. Seorang penumpang Gustrihelda (50) menyebutkan jika dirinya bersama ibu-ibu yang lain

yang masih tergolong keluarga, berniat hendak membezuk seorang kerabat yang baru siap di operasi di RSUP M Jamil Padang. Dengan menggunakan mobil rental yang dikemudikan Rico dan masih tergolong saudara, mereka bertolak dari Batusangkar sekira pukul 16.00 WIB. “Mulanya lancar-lancar saja, namun saat di lokasi tiba-tiba hujan. Setelah itu, kami merasa mobil oleng. Tidak tahunya kami sudah di dalam jurang,” terangnya saat ditemui di Mapolsek Batipuh. Sementara itu, Bripka Remon Tanjung, petugas Bhabinkamtibmas Nagari Batipuh Atas dari Polsek Batipuh yang sampai di lokasi m engatakan, jika para penumpang dibawa pulang oleh pihak keluarga masing-masing. Sedangkan minibus tersebut dikeluarkan dengan menggunakan mobil derek. Pantauan Haluan, hingga sore kemarin mobil derek masih berusaha mengeluarkan minibus tersebut, kejadian tersebut sempat membuat jalan macet beberapa saat. “Penumpang selamat semuanya,” sebut Remon (h/mg-rul)

Belasan Jam Diblokir Setelah belasan jam lumpuh total akibat diblokir ratusan warga, akhirnya Jalan Bypass di Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang kembali normal dan bisa dilalui oleh kendaraan, Kamis pagi (14/12). Petugas kebersihan dari Pemerintah Kota Padang berupaya membersihkan sisa pembakaran ban bekas yang dilakukan massa di tengah jalan. Petugas sedikit kesulitan karena material pembakaran masih mengeluarkan hawa panas. “Dari tadi pagi kita mulai dan banyak sekali bekas pembakarannya dan kendala kita untuk membersihkan, hawa panasnya. Tapi kita akan dinginkan dulu dan ditarget selesai pembersihan semuanya hari ini,” kata

seorang petugas kebersihan, Ari Chaniago. Sementara untuk ratusan massa yang sempat berkumpul di lokasi pemblokiran dan pembakaran diketahui telah membubarkan diri sejak pukul 03.00 WIB dinihari. Selain karena cuaca hujan, massa membubarkan diri setelah mendapat kabar dua warga yang sebelumnya sempat ditahan telah dilepaskan kembali karena ada jaminan dari Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansarullah. Sebelumnya ratusan warga di empat Kelurahan dari dua Kecamatan di Kota Padang, melakukan aksi pemblokiran dan pembakaran tersebut akibat buntut ditahannya dua warga setempat akibat pengerusakan dan pembakaran diatas tanah sengketa. Tidak hanya sekadar akibat penangkapan dua warga, akan tetapi kemarahan massa juga imbas dari persoalan klaim tanah dari satu kaum. Wako Dorong Proses Hukum Terkait permasalahan ini, Walikota Padang Mahyeldi, mengakui memang menjamin dua orang warga Tigo Sandiang yang

ditangkap oleh pihak kepolisian untuk dibebaskan. Akan tetapi, sambung Mahyeldi, pihaknya tetap mendorong pihak kepolisian melanjutkan proses hukum berjalan dengan semestinya. “Karena memang kita yakin dan percaya, bahwa yang mereka ingin hanya keadilan. Saya jelaskan hal ini kepada Kapolres, sebagai Wako saya merasa bertanggung jawab,” jelas Mahyeldi. Walikota mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan pengerusakan. Sebab tindakan ini dikategorikan pelanggaran hukum. “Mari kita tempuh upaya-upaya dengan komunikasi yang baik. Disikapi dengan hati yang tenang jangan emosi dan anarkis,”sebutnya. Ditambahkan Wako, pihaknya berharap agar masyarakat tidak lagi melakukan aksi pemblokiran jalan atas kasus sengketa tanah. Ini membuktikan bahwa tanah fasilitas yang dalam konsolidasi ini masih ada yang belum terurus. “Saya perintahkan kepada pejabat untuk segera membentuk tim mempertegas dan memperjelas tentang tanah fasilitas yang berada di sepanjang Bypass ini, dan aset lainnya,”kata Mahyeldi. (h/mg-hkl/mel)

Indonesia......................................... Dari Halaman. 1 disebut Lembaran Putih Peristiwa 12 September 1984 di Tanjung Priok. Pernyataan sikap yang dikeluarkan kelompok kerja Petisi 50 itu menolak pernyataan pemerintah yang menyatakan jumlah korban tewas dari tragedi Tanjung Priok sebanyak 9 orang. Pernyataan ini juga menyebut bahwa tragedi tersebut terjadi karena penyimpangan penguasa dalam pengamalan ketentuan-ketentuan dalam Pancasila. Lembaran putih itu disusun oleh kelompok kerja Petisi 50 bersama dengan warga lain non Petisi 50 setelah mendengarkan dan mengumpulkan keteranganketerangan dari saksi. Kelompok oposisi pemerintah ini pun menuangkan sikapnya dalam Lembaran putih tersebut. Ada 22 orang tokoh yang menandatangani pernyataan tersebut, termasuk AM Fatwa. Namun dari 22 orang itu, hanya tiga orang yang ditangkap atas tuduhan subversif, termasuk AM Fatwa. Dua orang lainnya adalah mantan Menteri Perindustrian, Tekstil, dan Kerajinan Rakyat (1966-1968) M Sanusi dan mantan Pangdam Siliwangi, Letnan Jenderal TNI (Purn) HR Dharsono. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 1985, AM Fatwa dituduh melakukan upaya subversi berupa memutar balikkan, merongrong, dan menyelewengkan ideologi Pancasila atau haluan negara, merusakkan dan merongrong kewibawaan pemerintah yang sah, atau menyebarkan rasa perpe-

cahan dan permusuhan di kalangan masyarakat. Tindakan seperti ini dianggap melanggar Undang-undang Nomor 11/ PNPS /1963, yaitu perkara subversi. Banyak ceramah Fatwa di berbagai tempat di Jakarta yang dicantumkan jaksa di dalam surat tuduhan. M isalnya, di dalam suatu kesempatan di halaman sebuah masjid di Kemayoran, Jakarta Pusat, Juni 1984, Fatwa menuduh sistem kekuasaan Orde Baru adalah sistem kekuasaan Jawa. Di kesempatan lain, Mei tahun yang sama, ketika berceramah di sebuah masjid di Jakarta Barat, Fatwa - yang memang seorang mubalig - menuduh DPR yang ada hanya untuk menyalurkan keinginan orang yang berkuasa. Dia juga menuding banyak pejabat yang korupsi. Atas tuduhan itu, Fatwa diganjar hukuman 18 tahun penjara. Ia mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang selama 9 tahun karena berhasil mendapatkan amnesti. Di akhir masa hidupnya, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam di masa mudanya ini berkarir sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah perwakilan DKI Jakarta. Sebelumnya, ia sempat menjadi Staf Khusus Menteri Agama, mendirikan Partai Amanat Nasional bersama Amien Rais dan menjadi Anggota DPR RI. AM Fatwa meninggal dunia pada Kamis, 14 Desember 2017 akibat penyakit liver stadium 4 yang dideritanya. Sekretaris Jenderal Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia

(ICMI) sekaligus politikus Partai Demokrat Jafar Hafsah menuturkan, AM Fatwa sempat memberikan pesan padanya. Pesan AM Fatwa adalah jika ingin melakukan sebuah perjuangan maka masuklah ke dunia politik. “Bagi dia berpolitik adalah satu jalan yang baik bagi orang-orang yang mempunuai ideologi yang baik,” kata Jafar pada Kamis, 14 Desember 2017. Jafar mengatakan, AM Fatwa memiliki perjalanan yang matang soal agama dan kenegaraan. AM Fatwa, m enurut Jafar, adalah manusia pembelajar dan penulis yang handal dalam menyampaikan pesan. Ia juga menilai AM Fatwa sebagai tokoh ulama yang sangat memahami konstitusi. “Konsennya terhadap konstitusi sangat tinggi,” ujar Jafar. Keponakan AM Fatwa, Andi Agung Baso Amir mengatakan, AM Fatwa juga sempat berpesan pada keluarga untuk merawat keluarga dengan baik. Menurut Andi, AM Fatwa tidak pernah mengeluh sakit hingga dia dinyatakan sakit lever stadium empat. “Kelebihan beliau tidak pernah merasa sakit. Jadi kita enggak tahu beliau sakit. Malah keluarga kaget, tiba-tiba sakit lever stadium empat,” kata Andi. Saat rezim begitu otoriter dan penguasa berubah menjadi diktator, akan selalu muncul para aktivis yang melawan. AM Fatwa adalah salah satu orang yang demikian. Dia melawan tak tanggung-tanggung. Kini, dia telah tiada. Indonesia kehilangan salah satu panutan, sekaligus reformis sejatinya. (*)

MK Tolak ........................................ Dari Halaman. 1 ya lain yang berkaitan dengan penanganan tindak perzinahan, dan perilaku seks menyimpang. “Pada akhirnya kami dapat menerima (putusan) ini,” pungkas Euis. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi pasal Kitab UndangUndang Hukum Pidana tentang zina dan hubungan sesama jenis, Kamis (14/12). Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan ketentuan tersebut telah sesuai dengan peraturan perundangundangan. Meski demikian, terdapat perbedaan pendapat atau dissenting opinion dari empat orang hakim yang menangani uji materi tersebut yakni Arief Hidayat, Anwar Usman, Wahidudin Adams, dan Aswanto. Empat hakim itu menyatakan ketentuan tersebut bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mendasarkan pada norma agama dan sinar ketuhanan. “Mengadili, menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar Ketua Majelis Hakim Arief Hidayat saat membacakan amar putusan di ruang sidang MK, Jakarta. Permohonan ini diajukan oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Euis Sunarti dan sejumlah orang lainnya. Pemohon melakukan uji materi ayat 1 sampai 5 pasal 284 KUHP tentang perzinaan, pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan, dan pasal 292 KUHP tentang homoseksual lantaran dianggap mengancam ketahanan keluarga. Pada pasal 284 KUHP men-

jelaskan ancaman hukuman bagi salah satu pasangan atau keduanya yang terikat dalam hubungan pernikahan kemudian melakukan zina dengan orang lain. Pemohon meminta zina dimaknai lebih luas yakni termasuk hubungan badan yang dilakukan pasangan yang tidak terikat dalam pernikahan. Namun dalam pertimbangannya, hakim menyatakan apabila gugatan itu dikabulkan akan terjadi perubahan perbuatan pidana yang semula delik aduan menjadi delik biasa. Perubahan delik ini d ikhawatirkan akan mengubah kualifikasi pasal 284 yang s emula dikonstruksikan sebagai urusan domestik laki-laki beristri atau perempuan bersuami menjadi urusan negara. “Negara semestinya baru akan turun tangan jika pihak-pihak memintanya melalui delik aduan dan harus dihentikan jika aduan itu dicabut,” ucap hakim anggota Saldi Isra. Ketentuan dalam pasal tersebut juga dinilai telah tepat karena menegaskan bahwa seorang laki-laki atau perempuan yang terikat pernikahan tak boleh berzina dengan orang yang bukan suami atau istrinya. “Ketiadaan larangan zina justru merusak sistem perkawinan dan keluarga. Apalagi telah menjadi pemahaman tidak ada satu agama pun yang membenarkan zina,” kata Saldi. Kemudian pada pasal 285 KUHP, frasa kekerasan atau ancaman perbuatan perkosaan yang memaksa perempuan bukan istrinya membuat arti pemerkosaan hanya terjadi pada perempuan.

 Redaktur: Bhenz Maharajo

Padahal pemerkosaan bisa saja terjadi pada laki-laki. Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan aturan tentang pemerkosaan dengan kekerasan atau ancaman terhadap perempuan telah sesuai karena diberikan atas konteks KUHP dan tidak berkaitan dengan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang lebih spesifik. “Pasal 285 KUHP justru menjadi instrumen hukum bagi perempuan agar dilindungi dari perbuatan perkosaan,” katanya. Kemudian pada pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul hubungan sesama jenis dianggap hanya memberikan perlindungan hukum terhadap korban yang diduga belum dewasa, sedangkan pada korban yang telah dewasa tidak diberikan perlindungan hukum. Pemohon menginginkan orang dewasa yang melakukan hubungan sesama jenis dengan orang dewasa mestinya juga dihukum. Namun dalam pertimbangannya, hakim menyatakan keinginan pemohon itu mengharuskan MK membuat ketentuan perundangundangan yang baru. Padahal hal itu bukan menjadi kewenangan MK, melainkan DPR dan presiden sebagai pembentuk UU. Menambah frasa atau norma baru dinilai akan mengubah sifat melawan hukum dan hal itu tidak dapat diterima dalam penalaran hukum. “Gagasan pembaruan yang diusulkan pemohon harusnya diajukan ke pembuat UU dan menjadi masukan penting untuk merumuskan KUHP yang baru,” kata Saldi. (h/mg-hen)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Guru PAUD Dituntut Kreatif Murid SD IT Andalas Cendekia Raih Emas

PADANG, HALUAN — Guru maupun kader Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini dituntut harus kreatif dalam mengajar. Sebab, anak-anak zaman sekarang tidak suka dengan model pembelajaran diceramahi.

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengapresiasi Pengurus Kabupaten Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengkab PRSI) Dharmasraya, yang sudah sukses menggelar iven lomba renang antar pelajar se-Kabupaten Dharmasraya, selama dua hari. “Saya sangat mengapresiasi PRSI Dharmasraya yang sudah berani menyelenggarakan acara besar ini. Jadikanlah contoh bagi pengurus cabor lainnya,” katanya saat menutup dan menyerahkan medali lomba renang antar pelajar, Rabu (13/ 12) sore di Kolam Renang Lawai Fantasi. Dalam acara yang dihadiri Ketua KONI Dharmasraya, Kapolres Dharmasraya diwakili Kabag Sumda, Kompol Nasrul Effendy, M Dani, Kepala Dinas Pendidikan Marius, Kepala Dinas Parbudpora Sutan Hendri, serta tamu undangan lainnya menegaskan, pemerintah sangat mendukung kegiatan kegiatan seperti ini, karena banyak hal yang dapat dipetik dari iven ini. Salah satunya, kata bupati muda ini, akan membawa generasi penerus kepada jalan positif dan dapat melahirkan atlet-atlet handal dari Dharmasraya. “Saya tidak mau beli-beli a tlet untuk menghadapi suatu iven, lebih baik kita dari bawah berlari pada peringkat atas,” tegasnya. Ia minta seluruh stake-

“Anak-anak sekarang itu kalau diceramahi, mereka tidak akan dengar. Sehingga pelajaran yang diberikan akan sulit diterima,” ucap Bunda PAUD Harneli Mahyeldi saat rapat evaluasi kegiatan PAUD tingkat Kota Padang di Edo Hotel, Kamis (14/12). Dikatakan istri Walikota Padang ini, banyak pula guru dan kader PAUD yang tidak tahu mengenai tugas serta fungsinya. Padahal, peranan guru atau kader PAUD sangat dibutuhkan, karena mengajarkan anakanak usia dini, yang biasanya selalu mencontoh apa yang dilakukan guru. “Kalau guru makan atau minum berdiri, mengambil makanan dengan tangan kiri, anak akan mencontohnya. Meskipun ini persoalan yang kecil, tetapi harus tetap diperhatikan,” tutur Harneli d ihadapan guru dan kader PAUD dari lima kecamatan. Padahal, disebutkan Harneli, di luar negeri pengajar siswa PAUD adalah professor, minimalnya sarjana. Karena mereka mengetahui pentingnya pengajaran yang diberikan kepada anak. Namun di sini, masih banyak guru atau kader yang belum sarjana. “Meskipun tidak sarjana guru atau kader PAUD, tapi harus mau terus belajar, meningkatkan komptensi, sehingga bisa mengajarkan anak-anak menjadi pemim-

LOMBA RENANG ANTAR PELAJAR SE-DHARMASRAYA

MEDALI EMAS — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengalungkan medali emas dan piagam gaya bebas 100 meter putra kepada Ahmad Farouq, siswa SD IT Andalas Cendekia. MARYADI

holder mendukung kegiatankegiatan seperi ini, baik dari OPD maupun pihak swasta, serta orangtua para atlet, seperti yang diberikan oleh JNE Dharmasraya ini. Begitu pula Ketua KONI M Dani menyampaikan, atlet renang Dharmasraya sudah gemilang pada tingkat Provinsi Sumbar dan nasional, yakni atas nama Rahmat dan Alviga. M Dani juga mengapresiasi Pemkab

Dharmasraya yang sudah mencurahkan perhatiannya kepada atlet-atlet yang telah meraih prestasi, selain uang pembinaan atlet, beasiswa juga sudah diterima oleh Rahmat dan Alviga. Seandainya pengur us cabor lainnya membangun olahraga seperti yang dilakukan oleh PRSI, maka pada ajang porprov nanti dan yang akan dat ang , Dharmasraya akan dapat

menyaingi daerah lain dan akan bertengger pada peringkat atas. Karena dalam pembinaan atlet, cabor PRSI yang dipimpin oleh Syamwil sangat kontinue dalam latihan. Sementara Ketua Panitia Pelaksana Hendri Yamtiko Jati dan Ketua PRSI menjelaskan kepada Haluan, dalam iven yang cukup sukses ini, diikuti oleh 186 peserta dengan beberapa nomor dan

beberapa nama sudah terjaring untuk dibina. Kemudian, katanya, pengurus PRSI akan surati sekolahnya masing-masing guna pemberitahuan dalam pembinaan kepada siswanya yang berbakat. Dalam iven ini, tambahnya, para pemuncak didominasi oleh atlet binaan HB Swiming Gunung Medan, yang tersebar di beberapa sekolah. (h/mdi)

pin yang baik,” sebutnya. Ditambahkan Harneli, meskipun anak sudah di sekolahkan ke PAUD, tetapi orangtua tetap tidak bisa berlepas tangan. Orangtua tetap harus memberikan pengajaran yang baik kepada anak di rumah. “Jangan sampai apa yang diajarkan guru di sekolah tidak sejalan dengan yang diajarkan orangtua,” ucap Harneli. Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Bencana (KB) Ketahanan Kesejahteraan Keluarga DP3AP2KB Elfian Putra Ifadi mengatakan, setiap bulannya guru dan kader PAUD mendapatkan insentif sebesar Rp50 ribu. Saat ini jumlah guru dan kader s ebanyak 635 orang, dari 147 kelompok PAUD. “Pemberian bantuan transportasi untuk guru atau kader PAUD Kota Padang tahun 2017 sebesar Rp383,400 juta,” kata Elfian. Dikatakan Elfian, jumlah pemberian insentif tersebut sudah meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya Rp12.500 perbulan. Namun, jumlah ini diakuinya memang belum dinilai cukup. “Kita akan berupaya agar setiap tahunnya pemberian insentif meningkat. Namun, kader atau guru dapat pula memanfaatkan pokir dewan atau bantuan dari APBN,” jelasnya. (h/mg-mel)

PARIWARA BPMN PASBAR BURSA INOVASI DESA DI PASBAR

Berdayakan Ekonomi Masyarakat

SYAHIRAN

YULIANTO

MANUS HANDRI

EDRIS DSEM

Bupati Pasaman Barat

Wakil Bupati Pasaman Barat

Sekda Pasaman Barat

Kepala BPMN Pasaman Barat

nakan,” urai Manus Handri. Selain itu, inovasi harus dilakukan tidak hanya di nagari, akan tetapi disemua lini pemerintah Kabupaten Pasbar. Semua pihak tidak boleh terjebak dengan hal yang sifatnya linier dan monoton, karena dunia berubah cepat sekali. Inovasi merupakan salah satu kunci suksesnya pembangunan di nagari-nagari, tanpa inovasi pembangunan akan berjalan di tempat. “Hanya pemerintah nagari yang senantiasa berinovasi yang akan mampu bertahan dan mampu unggul di era globalisasi. Dengan

berinovasi pemerintah nagari akan dapat memenuhi kebutuhan akan tuntutan pelayanan publik dan hasil pembangunan yang senantiasa berkembang bersamaan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” pinta Manus Handri. Sebab, tegas Manus Handri, program inovasi desa merupakan salah satu upaya kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerah pedesaan melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dengan strategi pe-

ngembangan kapasitas nagari secara berkelanjutan. Khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar, serta infrastruktur desa. “Melalui Program Inovasi Desa (PID) diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada nagari, agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan ke-

M

elakukan sesuatu inovasi memang tidak mudah dan juga tidak sulit, hanya saja diperlukan komitmen dan ketekunan. Dengan adanya dana desa, memang sudah sewajarnya ekonomi masyarakat diperhatikan. “Dengan melakukan inovasi inilah, nantinya akan diketahui kesejahteraan masyarakat dengan dana desa tersbut. Inovasi sudah pasti yang ada di dalam pemikiran kita adalah proses gerakan perubahan dari kondisi saat ini menjadi yang lebih baik, ”jelas Sekda Pasbar, Manus Handri, kemarin (14/12) ketika membuka inovasi desa tingkat Kabupaten Pasbar di Balairung Tuah Basamo. Dikatakan Manus, setelah diluncurkan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, maka sudah tiga tahun UU tersebut berjalan di tanah air dan di Pasbar ini. Untuk itu, perlu dikaji lagi apakah sudah optimal penggunaan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat. “Jika belum, tentunya perlu kita dorong dan kita optimalkan, yang salah satunya melalui program inovasi desa yang sedang kita laksawww.harianhaluan.com

Sekda Pasaman Barat, Manus Handri bersama Kepala BPMN Edris Dsem dan jajaran SOPD lainya tinjau produk inovasi nagari.

SEKDA Pasbar, Manus Handri, Kepala BPMN Edris Dsem foto bersama peserta usai kegiatan inovasi desa tingkat Kabupaten Pasbar di Balairung Tuah Basamo, kemarin.

sejahteraan masyarakat,” tambah Manus Handri. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (BPMN) Edris Ds em mengatakan, kegiatan tersebut bisa memicu munculnya ide-ide yang inovatif untuk bisa diwujudkan, serta diterapkan oleh SOPD maupun nagari lainnya yang ada di Pasbar. “Bursa inovasi desa Kabupaten Pasbar tahun 2017

SEKDA Pasaman Barat, Manus Handri, Kepala BPMN Edris Dsem dan ratusan peserta kegiatan inovasi desa tingkat Kabupaten Pasbar antusias mengikuti kegiatan tersebut.

ini mencakup penggunaan hormon dalam memijahan ikan, pemberantasan hama dengan menggunakan yellow trap, pemanfaatan urine sapi untuk memperbesar buah tanam dalam pot. Inovasiinovasi tersebut masih banyak yang bisa dilakukan, baik dari kita sendiri maupun dengan melihat keberhasilan yang telah dahulu dilakukan pihak lain,” urainya Etris menambahkan, bu-

rsa inovasi ini diharapkan bisa terjadi sebagai tukar menukar informasi dan strategi, bagaimana melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan antar nagari maupun nagari dengan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pasaman Barat. “Hadir dikegiatan itu SOPD Pemkab Pasbar, wali nagari se-Pasbar, perangkat nagari dan komponen lainnya,” pungkasnya. (*)

PENYERAHAN kartu komitmen Kepada Wali Nagari Katiagan saat acara bursa inovasi kabupaten pasaman barat oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Pasaman Barat .

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemko Gelar HBN Bersama Presiden PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Pemko Padang akan menggelar Upacara Hari Bela Negara (HBN) pada 19 Desember mendatang. Rencananya, Presiden RI yang akan menjadi inspektur upacara pada kegiatan tersebut. ”Kita telah melayangkan surat ke Sesneg, Kemenham dan Seskam. Saat ini masih menunggu jawaban,” kata Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Mursalim di Ruang Media Centre Balaikota, Rabu (13/12). Menurutnya, dengan mengundang Presiden sebagai inspektur dan mengisi upacara dan menghadirkan penampilan dari siswa SMP se-Kota Padang, peringatan Hari Bela Negara bisa lebih digebyarkan lagi. Hal ini sebagai cara untuk mengingat kembali bagaimana sejarah perjuangan yang terjadi pada Desember 1948 silam. ”Kebetulan Presiden juga akan hadir di Padang pada waktu tersebut. Semoga beliau berkenan hadir pada Upacara Bela Negara yang diadakan Pemko Padang,” ucap Mursalim kepada Haluan. Mantan Kabag Humas Pemko Padang ini berharap agar semakin baiknya semangat masyarakat Padang untuk memperteguh NKRI dan menekan adanya perkembangan kelompok-kelompok radikal di Kota Padang. ”Saat ini kelompok radikal ini ada, tapi mereka tidak menampilkan diri ke publik. Kita harus tetap waspada, jangan sampai kehadiran ormas atau kelompok radikal ini memecah belah NKRI,” katanya. Ditambahkan Mursalim, potensi perkembangan paham radikal di tengah masyarakat saat ini cukup tinggi. Apalagi dengan semakin canggihnya akses teknologi dan pesatnya penyebaran informasi di media sosial. ”Mereka itu ada, kami akan pantau terus keberadaannya,”jelasnya. Kepada masyarakat, Mursalim mengimbau agar tidak mudah terpancing dan termakan berbagai macam informasi, isu atau opini yang dibaca di media sosial, apalagi yang berbau radikal dan anti NKRI. h/mg-mel (h/mg-mel h/mg-mel)

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

TERMINAL ANAK AIA

Mulai Dibangun Januari 2018 PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal mengatakan, Terminal di Anak Aia akan dikerjakan pada Januari 2018. Terminal dengan anggaran secara keseluruhan Rp78 miliar tersebut rencananya akan dibangun dua tahap. “Peletakan batu pertama terminal di Bypass Anak Aia

tersebut kita lakukan pada Januari 2018. Saat itu langsung pengerjaan pondasi dan struktur bangunan yang berlanjut pada pengerjaan,” ujarnya pada Haluan, Rabu (13/12).

Disampaikannya, anggaran yang sudah ditetapkan dibangun dua tahap langsung. Jika tahap pertama selesai dengan anggaran Rp7,5 miliar maka akan langsung dilanjutkan tahap kedua sesuai perkembangan. “Kita belum bisa memberikan range waktu pengerjaan untuk tahap pertama maupun secara keseluruhan. Namun jika

tahap pertama selesai maka pengerjaan akan berlanjut pada tahap kedua sesuai anggaran nya,” tambah Henidal. Pembangunan terminal yang telah direncanakan sejak lama tersebut membutuhkan tanah seluas 4,5 hektare (ha). Untuk urusan pembebasan lahan terminal, kata Henidal telah rampung. “Kehadiran Terminal Anak

PANTAI PADANG—Pantai PADANG— Padang atau yang dikenal dengan sebutan Taplau, selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Terlebih di hari libur. Lokasi parkir yang disediakan untuk pengunjung, tampak selalu ramai utamanya pada hari libur atau hari besar. IRHAM

Aia diharapkan dapat mengentaskan masalah transportasi Kota Padang yang salah satunya disebabkan menjamurnya terminal bayangan,” lanjutnya. Henidal menyebutkan, setidaknya ada lima titik terminal bayangan di Kota Padang beroperasi setiap hari dan menyebabkan kemacetan serta munculnya travel liar. Mulai dari lokasi sepanjang Jalan Raya Dr. Hamka depan kampus UNP, Jalan Dr. Sutomo, Simpang Bypass, Lubuk Begalung (Lubeg) dan Simpang Gaung. “Kita berharap terminal Anak Aia tersebut bisa menjadi solusi untuk terminal yang selama ini dibutuhkan, meskipun pengerjaannya memakan waktu yang cukup lama,” pungkasnya. Sementara itu, salah seorang warga Kota Padang War (55) mengaku tidak setuju dengan lokasi terminal yang terbilang cukup jauh dari pusat kota. Menur utnya, term inal t ersebut hanya akan membuang biaya saja jika pada akh ir nya ti dak tereal isasi dengan baik. “Apa pemeri ntah ti dak bisa melihat lokasi yang strat egis untuk bisa dijangkau semua kalangan. Jangan nanti terminal hanya kosong dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Apalagi perencanaan terminal bisa gagal seperti yang pernah terjadi,” ungkap War. (h/win)

LANTAI ATAS PASAR NANGGALO SEPI

POTENSI LONGSOR BESAR

Hanya 15 Pedagang Bertahan

Warga Bukit Tak Bisa Dipaksa Pindah

PADANG, HALUAN — Sepinya pengunjung yang naik ke lantai atas Pasar Nanggalo, membuat sebagian besar pe dagang turun ke lantai bawah. Akibatnya, lantai atas pasar satelit tersebut nyaris tak didatangi pengunjung. Pantauan Haluan, Rabu (13/12) di lantai atas Pasar Nanggalo hanya ada beberapa pedagang saja. Pedagang t ersebut sepi pengunjung karena sebagian besar sudah pindah ke bawah. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal membenarkan bahwa di lantai atas pasar tersebut hanya ada sekitar 15 pedagang. Namun, pindahnya pedagang ke lantai bawah tidak mengganggu pedagang lainnya. “Tujuan awal kita memindahkan pedagang ke lantai atas dan bawah supaya menghindari kemacetan di kawasan tersebut.

www.harianhaluan.com

9

Sampai saat ini tujuan tersebut t elah tercapai tanpa ada kendala. Jika sebagian besar pedagang pindah ke bawah dan tidak mengganggu pedagang lain ya tidak masalah,” terangnya. Dikatakannya, selain tidak mengganggu pedagang lain, pindahnya pedagang di lantai atas juga tidak di tempat yang menyalahi. Namun, kondisi tersebut akan dicarikan solusi untuk mengisi lantai atas pasar. “Tempat yang dipakai pedagang tersebut tidak salah dan tidak mengganggu aktifitas perdagangan. Namun tentu saja kita akan mencarikan solusi terbaik supaya lantai atas bisa dikondisikan kembali,” tambahnya. Dalam waktu dekat Endrizal berencana akan memanggil seluruh pedagang di lantai atas untuk musyawarah. Ia menyebutkan

akan memberikan pilihan kepada pedagang tersebut apakah masih mau mengisi tempat di lantai atas atau bersedia diberikan kepada yang lain. “Kita lihat ke depannya bagaimana mau pedagang tersebut. Jika tetap tidak mau mengisi tempat yang sudah disediakan maka akan kita isi dengan yang lain seperti tempat kuliner,” tuturnya. Sementara itu, salah seorang pedagang harian di lantai bawah Nur mengaku lebih senang berjualan d i bawah. Karena, pengunjung lebih ramai datang belanja ke bawah daripada ke atas. “Sudah hampir satu bulan di atas sepi pengunjung. Selain aksesnya sulit di bawah juga sudah lengkap sehingga pengunjung tidak perlu lagi ke atas. Akibatnya kami di atas sepi pengunjung,” terangnya. (h/win)

PADANG,HALUAN—Meski belum terjadi longsor besar di daerah perbukitan di Kota Padang, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melihat potensi terjadinya longsor masih cukup besar. ”Walaupun kasus longsor di Padang tidak terlalu menonjol pada kawasan yang kita anggap rawan seperti Bukit Turki, dan Gunung Padang sekitarnya. Akan tetapi potensi untuk terjadinya longsor cukup besar di sana,”ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi di Media Center Balaikota Padang, Rabu (13/12). Dikatakan Edi, masyarakat Kota Padang yang tinggal didaerah perbukitan sudah cukup lama menempati daerah tersebut. Bahkan semenjak sekitar tahun 1990an sudah menjadi isu hangat mengenai rawan longsornya masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan. Namun kenyataannya di lapangan, Edi menyebut jumlah penduduk yang tinggal di daerah kemiringan atau perbukitan jumlahnya semakin bertambah. ”Bukannya berkurang, justru setiap tahun semakin bertambah orang yang tinggal didaerah perbukitan,” sebut Edi kepada Haluan. Menurut Edi, pada da-

sarnya masyarakat yang tinggal diperbukitan itu sudah mengetahui bahwa ia berada didaerah rawan longsor. Namun, masyarakat bersikap acuh tak acuh kepada keselamatan jiwa mereka. Seolah menutup mata, atas apa yang akan terjadi jika tinggal didaerah perbukitan. ”Pilihannya tentu ada di masyarakat. Pemko tidak bisa memaksa mereka untuk pindah. Pemko akan menyediakan tanah dimana?, dan biaya dari mana?,”sebutnya. Sambung Edi, di kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Lubuk Begalung, seperti di Seberang Palinggam, kaki bukit Gunung Padang, daerah Mata Air, Bukit Turki dan Kelurahan Batang Harau merupakan daerah yang memiliki potensi longsor cukup besar. Untuk mengurangi resiko longsor, kata Edi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal daerah itu. Selain itu, juga sudah memasang empat plang di daerah perbukitan yang menyebutkan daerah ini rawan longsor. ”Baru kita pasang beberapa minggu. Itu merupakan bentuk kepedulian kami, sehingga apabila terjadi longsor besar yang menyebabkan korban jiwa kami tidak dianggap melakukan pembiaran,”jelasnya. Ia mengimbau kepada

PERUMAHAN warga di Bukit Gado-gado. Meskipun rawan longsor, namun warga masih bertahan. IST

masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan agar siaga saat hujan melanda lebih dari dua jam. Terutama saat malam hari, masyarakat agar tidak tidur jika sudah hujan lebat dengan durasi lama. Ditambahkan Edi, pihaknya selalu siaga 24 jam, juga dibantu para relawan yang ada di masing-masing kelurahan. ”Kita memiliki relawanrelawan yang ada di kelurahan-kelurahan untuk mem-

 Redaktur: Afrianita

berikan info terkini kepada Pusdalops BPBD yang siap siaga 24 jam. Sehingga informasi cepat tersebar dan BPBD langsung menyikapi demi menghindari jatuhnya korban jiwa,” jelasnya. Ia berharap agar masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan untuk memiliki kesadaran sendiri. Bahwa mereka menempati daerah yang rawan longsor, kapan saja bisa mengancam keselamatan jiwa. (h/mg-mel)

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

DATA IMIGRASI PADANG

Hanya 287 TKA Punya Izin Tinggal PADANG, HALUAN— HALUAN—Periode Januari hingga Desember 2017, jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang terdaftar di Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang tercatat sebanyak 287 orang. Sebagian besar TKA tersebut merupakan sponsor dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yang bergerak di berbagai sektor. TKA bekerja di perusahaan tersebut setelah memenuhi segala persyaratan untuk memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi. “Tenaga Kerja Asing harus memiliki KITAS sebelum memulai aktivitasnya di perusahaan yang menjadi sponsor mereka untuk datang ke Indonesia, termasuk yang bekerja di wilayah cakupan Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang,” Kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang, Indra Sakti. Indra mengatakan, izin tinggal terbatas bagi TKA dibuatkan u ntuk selang waktu minimal 6 bulan dan paling lama 2 tahun. TKA tersebut bisa memperbaharui KITAS mereka sebelum waktu yang telah ditetapkan habis sesuai dengan prosedur yang ada. “Izin tinggal terbatas bagi tenaga kerja asing mak-

TAMPAK SEPI — Halte Trans Padang di dekat Masjid Raya Sumbar tampak sepi. Tahun ini Trans Padang masih berlakukan sistem pembayaran tunai karena belum maksimalnya pembayaran dengan sistem kartu E-money. IRHAM

simalnya adalah dua tahun. Setelah dua tahun, mereka boleh melakukan perubahan atau memperpanjang surat izin tinggal, jika hal tersebut masih dibutuhkan,” kata Indra pada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (13/12). Lanjutnya, saat ini Kantor Imigrasi sudah mempermudah pelayanan bagi TKA dalam pengurusan surat izin tinggal terbatas mereka di daerah yang mereka tempati. Hal ini karena, sudah bisa dilakukan secara Online. “TKA bisa mencetak KITAS secara o nline ditempat mereka bekerja. Sehingga, hal ini lebih mempermudah dalam hal pelayanan bagi TKA. Namun, dalam proses pengurusan di awal dan memperpanjang KITAS, TKA tersebut tetap harus datang ke Kantor Imigrasi,” ucapnya. Dikatakannya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas mereka dalam berbagai aspek. Sehingga, masyarakat merasa terbantu dalam berbagai urusan yang berkaitan dengan keiimigrasian. (h/mg-eby)

PEMKO LUNCURKAN LELANG DINI

Kafilah MTQ Terima Bonus Pemko PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang memberikan bonus atas suksesnya kafilah Kota Padang mempertahankan status juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ke-37 di Kota Pariaman 4-10 November 2017. Bonus tersebut diserahkan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo di Masjid Ukhuwwah Balai Kota Padang, Rabu (14/12). Bonus itu diterima para kafilah yang menjadi juara di masing-masing cabang. Untuk Juara Satu menerima sebanyak Rp30 juta, Juara Dua Rp17 juta dan Juara Tiga Rp12 juta. Sementara untuk kategori Terbaik Harapan Satu juga mendapat Rp5 juta, Harapan Dua Rp4 juta dan Harapan Tiga Rp3 juta. Bagi yang tidak meraih prestasi pun juga di berikan bonus masing-masingnya Rp1.850.000. “Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh kafilah juga pelatih dan official yang telah mempertahankan Kota Padang sebagai juara umum dalam MTQ Nasional tingkat Sumbar ke-37,” ungkap Mahyeldi saat menyerahkan bonus didampingi Kabag Kesra Jamilus. Dikatakan Mahyeldi, MTQ tersebut memiliki banyak manfaat dan dampak positif untuk warga masyarakat Kota Padang. Terutama bagi perkembangan generasi muda sehingga selalu berada di jalan yang benar. Dimana bermakna sebagai peneguh syiar islam sekaligus menjadi barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Alquran yang berlangsung di masyarakat, melalui pondok pesantren, TPQ, TQA, dan MDT yang ada di ibukota Sumbar tersebut. “Sesuai falsafah adat kita di Minangkabau yakni ‘Adat basandi syara’, Syara’ basandi kitabullah’. Bahwasanya Alquran menyatu dengan budaya dan kehidupan kita,” terangnya. Mahyeldi menambahkan, bagi masing-masing kafilah baik yang sukses menjadi pemenang atau pun masih belum agar terus mengasah kemampuan secara berkelanjutan ke depan. (h/ita)

www.harianhaluan.com

Pol PP Bentuk Percepatan Pembangunan Bisa Dilakukan Pleton Praja Wanita PADANG,HALUAN— Pemerintah Kota Padang melauncing lelang dini dan sistem informasi pelaporan pengadaan melalui website Balapan.Padang.go.id. Hal ini sebagai bentuk upaya pemko mewujudkan pengadaan barang/jasa yang transparan, akuntabel,dan kapabel. “Perlu adanya aturan yang jelas dan memberikan kepastian hukum bagi penyelenggaraan pengadaan barang maupun jasa, ”ujar Mahyeldi usai melauncing lelang dini tahun anggaran 2018 di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Kamis (14/12). Dikatakan Mahyeldi, sejalan dengan upaya dalam mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih serta percepatan pembangunan, perpres 4 tahun 2015 pasal 73 ayat 2 mengamanatkan pemilihan penyedia barang dan jasa dapat mendahului penetapan tahun anggaran.

Ditambahkan Wako, untuk persiapan lelang dini tahun 2018 Pemko Padang melalui bagian layanan pengadaan sudah melaksanakan persiapan awal berupa pelatihan dan entry rencana umum pengadaan (RUP). “Apalagi ditahun 2018, akan ada aturan baru tentang pengadaan barang/jasa pemerintah yang dikeluarkan pemerintah pusat,”jelas orang nomor satu di Kota Padang ini. Sementara itu, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Padang Yoga mengatakan, lelang dini dilakukan Pemko Padang dalam rangka percepatan pembangunan dan mewujudkan pelaksaan 10 program prioritas. “Saat ini permohonan untuk melaksanakan proses pemilihan barang dan jasa dalam lelang dini dapat dilakukan di bagian layanan pengadaan,”jelasnya.

Disebutkan Yoga pengadaan barang dan jasa yang dilakukan melalui ULP yakni pekerjaan kompleks, pekerjaan rutin yang harus dipenuhi awal tahun dan pengadaan barang jasa yang membutuhkan perencanaan dan persiapan pengadaan yang lama. Dikatakan Yoga saat ini sudah ada lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ikut dalam lelang dini yakni Dinas Perdagangan, Bagian Umum, Dinas Perhubungan, BPKAD, dan RSUD. Pada tahun anggaran 2017 Pemko Padang telah melakukan proses pemilihan barang dan jasa secara lelng oleh unit layanan pengadaan sebanyak 234 paket pengerjaan dengan nilai pagu sebesar Rp319 miliar, nilai kontrak Rp307 m il iar dengan nilai efisiensi sebanyak Rp40 miliar atau 13,03 persen. (h/mg-mel)

PADANG, HALUAN —Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang membentuk pleton praja wanita. Ini dilakukan agar Satpol PP tidak melanggar etika dan aturan dalam setiap melaksanakan tugas di lapangan. “Sekaligus untuk meningkatkan kinerja praja wanita yang ada selama ini,” ungkap Plt Kepala Satpol PP Padang, Yadrison, kemarin. Dikatakan Yadrison, selama ini dalam setiap penertiban, personil Satpol PP kerap mendapati kejadian yang tidak diduga. Seperti penghadangan yang dilakukan oleh kaum perempuan, dan sebagainya. Melihat kondisi itu, praja pria tidak dibolehkan untuk menghadapi langsung kaum perempuan. Karena dapat

melanggar etika dan aturan. “Selama ini praja wanita hanya melekat di dalam peleton, sedikitnya dua orang wanita dalam satu peleton. Namun ke depan akan di dibentuk satu peleton praja wanita,” jelasnya. Satu pleton berisi 30 hingga 50 praja wanita. Pleton ini akan bertugas dalam setiap penertiban maupun tugas lain di lapangan. “Kita berharap setelah ini akan memudahkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” papar Yadrison. Sementara itu, Senin (11/12) malam personil Satpol PP dan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membantu memindahkan gerobak pedagang di kawasan Pujasera Pantai Padang. (h/rel)

DARI DANA POKOK PIKIRAN

DPRD Bagikan 12 Becak Motor PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra secara resmi menyerahkan 12 becak motor (betor) untuk Kelurahan Gunung Pangilun, Airtawar Barat, Ulak Karang Selatan, Kurao Pagang dan Kampung Lapai. Betor itu diadakan dari dana pokok pikiran anggota dewan yang diperuntukkan bagi pengelolaan sampah di empat kelurahan itu. Wahyu mengatakan, sebenarnya yang dianggarkan adalah 15 betor, tapi terjadi

lonjakan harga saat pembelian dibanding saat pengesahan anggaran, makanya terpaksa tiga unit dihilangkan. Ke 12 unit betor itu diperuntukkan bagi Kelurahan Gunung Pangilun delapan unit, Kelurahan Kampung Lapai satu unit, Kurao Pagang satu unit, Air Tawar Barat satu unit dan Ulak Karang Selatan satu unit. “Harusnya 15 unit, tapi karena harga melambung, makanya yang bisa dibeli hanya 12 buah saja dulu. Nanti tahun depan dianggarkan lagi,” katanya. Ia mengatakan, pengadaan

betor bagi empat kelurahan itu dilakukan untuk diserahkan kepada pihak kelurahan melalui Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS), RW dan RT untuk mendukung program Pemerintah Kota Padang dalam menciptakan kebersihan di kota ini. “Kami harap, betor ini dapat berguna dalam menciptakan dan menjaga kebersihan sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan piala Adipura dapat dipertahankan,” terangnya. Ia meminta, penerima hibah betor itu untuk dapat menjaga dan merawat kendara-

an itu dengan baik, sehingga dapat dipergunakan dalam jagka waktu yang cukup lama. “Jangan sampai baru setahun pakai sudah rusak. Tolong dijaga dan dirawat dengan baik. Selain itu, jangan pula ada pertengkaran di tengah masyarakat akibat ada yang mendapat ada yang belum. Mudahmudahan nanti bisa ditambah lagi,” katanya. Dan dalam waktu dekat, sepanjang jalan Gajah Mada akan dipasang plang Asmaul Husna yang dananya sudah tersedia.

 Redaktur: Afrianita

“Kami juga sudah menganggarkan pembangunan gerbang selamat datang ke Kelurahan Gunung Pangilun,” katanya. Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengatakan, pengadaan betor itu dapat menunjang peningkatan kebersihan di lingkungan kelurahannya. “Kami cukup berbangga, karena khusus Kelurahan Gunung Pangilun mendapat jatah 8 unit betor. Kepada penerima unutk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya dan merawatnya,” katanya. (h/ade)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SALUANG SIROMPAK

Alat Musik Unik Minangkabau PAYAKUMBUH, HALUAN — Seniman Sumate ra Barat, Susandra Jaya menilai Saluang Sirom pak dan Sampelong yang merupakan alat musik tiup tradisonal asal Kabupaten Limapuluh Kota memiliki keunikan tersendiri. “Saluang Sirompak dan Sampelong dua alat musik tiup yang terbuat dari bambu tersebut memiliki keunikan dibanding dengan alat musik tiup lainnya,” katanya baru-baru ini. Ia menjelaskan tangga nada pada kedua alat musik tersebut tidak sama dengan tangga nada musik biasa, keduanya memiliki tangga nada minor. Menurut dia, dua buah saluang tersebut memiliki tangga nada pentatonik yang terdiri dari lima nada, yaitu sol la do re mi dan hal tersebut mencirikan keminangkabauannya. “Pada Sampelong terkesan ada nada-nada China, akan tetapi tetap pada nada minor,” ujarnya. Ia menambahkan eksplorasi atau pengembangan terhadap Saluang Sirompak dan Sampelong sudah lama ia lakukan bersama grup musik Talago Buni. Pada setiap pertunjukan ia bersama grup musiknya selalu melakukan pengembangan dalam garapan komposisi musik, sebab begitu banyak celah yang dapat dikembangkan dari alat musik tersebut. Susandra Jaya yang juga merupakan salah seorang tenaga pengajar di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, menyebutkan alat musik tradisi dari daerah Taeh dan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota tersebut memberikan banyak inspirasi untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. Sementara itu direktur artistik grup musik Talago Buni, Edy Utama menyebutkan pada umumnya alat musik tradisi memiliki potensi untuk dikembangkan, tergantung lagi bagaimana seniman mengembangkan musik tersebut sesuai dengan kreatifitasnya. “Untuk menambah suasana lokalitas dalam setiap pertunjukan, Saluang Sirompak biasanya akan diiringi dengan beberapa tambahan flute,” katanya. (h/ans)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

Bukittinggi Bahas Pelestarian dan Pengembangan Adat BUKITTINGGI, HALUAN - Semua orang ingin melestarikan adat dan budaya sesuai dengan perkembangan zaman. Namun orang tidak bisa menghambat kemajuan. Maka tugas bersama bagaimana adat dan budaya dapat bersanding dengan kemajuan zaman.

BUNDO KANDUANG — Bundo kanduang diharapkan dapat menanamkan nilai ‘adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABSSBK) kepada generasi muda agar mereka memahami adat dan agama dengan baik.

BISA DIPAKAI UNTUK ACARA ADAT MAUPUN ACARA RESMI

Payakumbuh Melestarikan Tenunan Balai Panjang Dilaporkan oleh Arie Alfikri PAYAKUMBUH, HALUAN — Tenun Balai Panjang (TBP) adalah produk khas unggulan dari Payakumbuh. TBP diproduksi oleh UKM yang berada di Kampung Tenun Balai Panjang Payakumbuh dengan memakai Alat Tenun Bukan Mesin (ABTM). Namun TBP tidak kalah saing dengan kain yang diproduksi oleh mesin maupun industri terkenal. Sebagai produk asli daerah, TBP memiliki keunikan. Hasil tenun seperti kain dasar, selendang, dan s ongket memiliki motif tersendiri. Ada motif bunga melati, pinang balirik, teratai, itiak pulang patang dan motifmotif yang masih terkait dengan Tenun Pandai Sikek namun sudah dikombinasikan. Perajin TBP Mimi Irawati mengatakan untuk membuat satu helai kain dasar membutuhkan waktu empat sampai tujuh hari. Sedangkan untuk membuat song ket membutuhkan waktu lebih lama yakni sampai satu bulan lebih. Diawali dengan merapikan benang dengan cara dipintal,

www.harianhaluan.com

11

diuraikan satu per satu dan digulung pada wadah tabung kecil dengan alat pemintal. Pada alat tenun, terlebih dahulu disiap kan benang-benang yang diren tangkan melalui jarum. Lebarnya bentangan benang harus menye rupai kebutuhan lebar kain. Satu alat tenun bisa memiliki sekitar seribu buah jarum pembentang benang atau disebut dengan cucuk. Jika hani dan jarum cucuk ATBM sudah terisi be nang, maka perajin siap mene nun. Untuk membentuk corak atau motifnya, digunakan benang emas yang cukup tebal. Pola motif dalam kertas juga dise diakan oleh perajin sebagai acuan membentuk motif. Be nang yang telah direntang, dija lin dengan benang pada hani. Warna benang pada kedua bagi an ini bisa sama atau bisa berbe da sesuai dengan aksen atau variasi warna yang diinginkan. Misalnya untuk membuat warna merah gelap maka pada hani dimasukkan benang warna hitam. Untuk merah muda bisa digabungkan dengan hani yang berisi benang putih. Setelah warna kain didapat, pola dibentuk dengan cara memasukkan benang emas ataupun perak di antara rentangan be-

nang. Benang diselingi ke dalam dan ke luar rentangan kain untuk membentuk corak yang diinginkan. Pola ini dibentuk baris demi baris. Jika sudah selesai membentuk satu baris, benang-benang dirapatkan dengan cara menekan kayu alat tenun. Langkah ini diulangi sampai selesai membuat satu kain. Pengusaha TBP Effendi mengatakan dalam sepekan ia mampu berproduksi antara 15 hingga 20 lembar kain. Bahan dasar laku dijual hingga Rp400 ribu per lembar. Untuk perajin ia melibatkan warga sekitar. Namun hingga kini ia belum mampu berproduksi secara maksimal karena kekurangan tenaga kerja terampil. “Belum bisa secara massal karena terkendala modal dan keterbatasan tenaga kerja yang terampil,” katanya. Menurut Ketua Dekranasda Payakumbuh Henny Riza Falepi, secara kualitas, TBP tidak tidak kalah saing dengan kain-kain dari bahan sutera atau jenis kain lain yang diproduksi pabrik terkenal. “TBP tidak kalah dengan bahan pabrikan lain. TBP sudah semakin dikenal sejak diberikan kepada ibu Ani Yudhoyono saat Presiden SBY berkunjung ke Sumbar 2012 lalu. Setelah itu,

TBP mulai banyak diminati kaum wanita dan lelaki eksekutif,” ujarnya. Hal senada dituturkan oleh Ketua Dekranasda Sumbar Nevi Irwan Prayitno saat menyaksikan pagelaran busana kreasi dari bahan TBP. Ia sangat mengagumi motif dan hasil tenun pakaian yang dikenakan. “TBP layak masuk pangsa pasar nasional dan dunia. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi,” ujarnya. Henny Riza Falepi menambahkan selama ini Dekranasda Payakumbuh telah melakukan berbagai upaya promosi terhadap TBP. TBP selalu tampil pada iveniven seperti Payakumbuh Fashion Week, Jakarta Fashion Week 2015, Pameran Industri Kretif Internasional Inacraft 2016, Payakumbuh Fashion Carnival, Payakumbuh Bagodang dan iven-iven lainnya. Bahkan pada iven Pameran Industri Kreatif Internasional Inacraft 2016, Ibu Negara Mufidah Jusuf Kalla terkesan dengan TBP. Ia menyampaikan rasa simpatiknya melihat kehalusan TBP. Ia pun memesan tenun dan meminta langsung dikirim ke Istana Wakil Presiden. TBP juga pernah dipromosikan runner up Putri Indonesia,

Intan Aletrino pada pemilihan Puteri Indonesia 2016 di JCC Jakarta. Ia mengenalkan TBP khas Payakumbuh kepada seluruh peserta. Dari sejumlah pakaian yang dikenakan Intan, satu diantaranya merupakan TBP. Upaya untuk mendukung pengembangan TBP juga dilakukan oleh Pemko payakumbuh. Secara infrastruktur, Pemko Payakumbuh telah membangun Rumah Produksi dan Galeri Tenun di Balai Panjang dengan anggaran Rp830 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian tahun anggaran 2016. Di rumah tenun tersebut, para pengunjung bisa melihat langsung perajin yang sedang bekerja melakukan proses penenunan. Rumah tenun tersebut juga menjadi tempat promosi TBP yang selama ini hanya dipromosikan di Pondok Promosi Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah. Pemko Payakumbuh juga mengupayakan bantuan ATBM dari Kementerian Perindustrian sebanyak 10 unit ditambah 1 unit alat pemintal benang. Kini ATBM tersebut sudah ditempatkan di Rumah Produksi dan Galeri Tenun Balai Panjang un tuk digunakan para perajin.**

Masyarakat berupaya di tengahtengah kemajuan adat dan budaya tetap berkembang dan tidak tergerus oleh kemajuan zaman. In tinya adalah bagaimana adat dan budaya itu tidak berbenturan/ bersinggungan dengan kemajuan zaman. Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Kota Bukittinggi Melfi Abra ketika membuka kegiatan diskusi Kelompok Kerja (Pokja) Pelestarian dan Pengembangan Adat dan Budaya di Aula Disdikbud Jalan Sudirman Bukittinggi Selasa, (12/12). Pranata sosial yang bertanggung jawab untuk melestarikan pengembangan adat dan budaya, sebut mantan kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi itu menghadapi tantangan zaman yang cukup berat ke depan. Dikatakannya, saat ini sistem transportasi sudah sangat maju. Masyarakat saat ini sangat dimanjakan dengan adanya sistem transportasi yang sangat maju. Begitu juga di bidang perekonomian, dulu orang yang mengantarkan padi ke mesin giling padi. Tetapi sekarang, mesin giling padi/heller itu langsung datang ke area persawahaan. Sehingga, saat ini petani dari sawah telah tidak lagi membawa padi pulang ke rumah tetapi telah membawa dalam bentuk beras siap dimasak. Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Kota Bukittinggi Yernida Agus menyebutkan kegiatan disdikusi Pokja Pelestarian dan Pengembangan Adat dan Budaya Kota Bukittinggi itu diikuti 60 peserta. Jumlah sebanyak itu berasal dari Pegurus LKAAM, Kerapatan Adat Kurai (KAK) Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN), unsur SKPD, bundo kanduang dan pemerhati adat dan budaya Kota Bukittinggi. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu, jelas Yernida Agus dipandu oleh ketua LKAAM Kota Bukittinggi akan mendiskusikan upaya dan langkah kon kret yang dapat dilakukan untuk melestarikan dan pengembangan adat dan budaya agar tetap eksis bersandingan menghadapi kema juan zaman.(h/ril)

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Yohanes


12

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

ASN dan Pelajar Bakal Dites Urine LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Irfendi Arbi meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pelajar untuk test urine.

“Saya minta kepada Sekda untuk melakukan kordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait, kita tidak ingin Kabupaten Limapuluh Kota dirusak pecandupecandu narkoba,” ujar Bu-

pati Irfendi Arbi ketika membuka penyuluhan hukum tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba di Aula Dinas Kesehatan, eks Kantor Bupati Lama, Rabu (13/12).

PENYULUHAN HUKUM — Sosialisasi dan penyuluhan hukum penyalahgunaan narkoba di Limapuluh Kota yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan setempat, Rabu (13/12). ZUL

TP-PKK Gelar Orientasi Kelembagaan dan ADM PAYAKUMBUH, HALUAN — Pengetahuan tentang kelembagaan dan administrasi dalam mengelola organisasi PKK harus dimiliki oleh seluruh pengurus dari tingkat kota hingga RT/RW. Ibarat sebuah teko air, ia menuangkan air kepada setiap gelas di sekitarnya, maka pengurus harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan tentang hal tersebut dan membagikannya kepada seluruh anggota di tingkat RT/RW dan Dasawisma. Hal ini disampaikan Siti Zakiah, salah seorang narasumber dalam kegiatan Orientasi PKK yang dihadiri Ketua TP-PKK, Henny Yusnita, pengurus dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Acara yang berlangsung selama satu hari tersebut bertempat di Aula Kantor TP-PKK Kota Payakumbuh, Jalan Pahlawan, Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang, Payakumbuh Selatan, Rabu (13/12). Dikatakannya, setelah adanya pergantian kepengurusan TP-PKK tingkat pusat, terjadi juga beberapa perubahan tentang pengelolaan, kelembagaan dan administrasi. “Setelah TP-PKK pusat yang baru melaksanakan Rakernas beberapa waktu lalu, dikeluarkanlah sejumlah aturan yang baru tentang kelembagaan dan administrasi,” kata Siti Zakiah. Sebelumnya, Ketua TP-PKK, Henny Yusnita dalam sambutannya mengatakan, orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengurus. “Serta meningkatkan peran aktif pengurus ditingkat kota, kecamatan, dan kelurahan dan pemantapan program pokok dan prioritas PKK. Apalagi kepengurusan PKK Kota Payakumbuh baru saja dilantik,” ujar Hj Henny. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk KB (P3AP2KB) diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Erma Yunita melaporkan, peserta orientasi ini berjumlah 105 orang yang berasal dari kepengurusan tingkat kota, kecamatan, dan Ketua TP-PKK kelurahan. (h/ zkf)

dan genarasi muda sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab bersama,” ajak Irfendi. Selaku aperatur, Irfendi mengajak pemerintah daerah beserta pemerintah nagari dan unsurnya sigap dan waspada yang sewaktuwaktu dapat menjerat anakanak itu sendiri. “Kepada semua unsur terutama walinagari yang ada di kabupaten ini, mari kita jaga bersama-sama generasi muda kita dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik,” ujarnya. Kesempatan itu, bupati juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada walinagari yang telah peduli dan membuktikan kinerja terutama dalam pembinaan generasi muda. “Khusus kepada walinagari, yang berada digarda terdepan, saya sampaikan apresiasi yang telah peduli dan berhasil membrantas peredaran narkoba di daerah masing-masing,” sebut bupati. Dalam kesempatan itu, Irfendi juga mengajak

semua pihak melakukan upaya kongkret, terutama melakukan kerjasama dengan pihak berwenang unt uk melakukan penyuluhan t entang b ahaya narkoba. “Kalau perlu, kita adakan razia mendadak secara rutin. Dan seluruh Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota akan kita lakukan tes urine-nya. Begitu juga kepada pelajar dan sekolah-sekolah juga akan kita lakukan pemeriksaan,” pungkas bupati. Sementara itu, panitia pelaksana penyuluhan hukum tentang pencegahan dan pemeberantasan narkoba, Kasubag Hukum dan HAM Sekretariat Daerah, Maradona mengatakan, kegiatan ini diikuti 105 peserta dari tiga kecamatan di Kabupaten Limpuluh Kota. Hadir sebagai narasumber, Plt Sekda, Taufik Hidayat, Kepala BNN Kota Payakumbuh, AKBP Firdaus, pe rwakilan Pengadilan Negeri Tanjung Pati, Kasat Narkoba Polres Kota Payakumbuh, Kasat Narkoba Polres Limapuluh Kota serta pihak Kejaksaan Negeri Payakumbuh. (h/zkf)

Disdukcapil Payakumbuh Gelar Forum OPD PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka penerapan amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017 yang diantaranya mengenai rangkaian kegiatan dalam penyusunan RPJMD, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar forum perangkat daerah dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dinas tersebut di Aula Lantai III Balaikota Bukik Sibaluik, Rabu (13/12). Yunida Fatwa, selaku Kepala Disdukcapil Payakumbuh menuturkan, kegiatan forum perangkat daerah ini digelar untuk pertama kalinya sejak peraturan tersebut diterbitkan. Ini sekaligus didasarkan pada

Surat Edaran Walikota Payakumbuh tentang Tata Cara Penyusunan Perangkat Daerah Tahun 2017-2022. “Forum ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan setelah peraturan tersebut diterbitkan,” kata Yunida Fatwa. Menurut dia, selama ini dalam penyusunan Renstra tidak mengundang stakeholder terkait. Namun, sesuai Permendagri tersebut seluruh organisasi perangkat daerah diwajibkan memaparkan renstra 5 tahun ke depan. Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil, Devianti melaporkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 126 orang dari OPD terkait, terdiri dari Kepala OPD,

camat, lurah, kepala bagian di sekretariat daerah, direktur rumah sakit dan pimpinan Puskesmas se-kota Payakumbuh. Dikatakan, kegiatan serupa juga akan kembali digelar Kamis, 14 Desember 2017 di Ruang Rapat Disdukcapil dengan m engundang seluruh pimpinan rumah bersalin dan bidan praktek swasta yang ada di kota Payakumbuh, diawali dengan pemaparan oleh Yunida Fatwa selaku Kepala Dinas Dukcapil dilanjutkan dengan tanya jawab, saran, kritikan, masukan dari peserta untuk penyempurnaan Renstra Disdukcapil tahun 2017-2022. (h/ zkf)

PESERTA forum perangkat daerah dalam penyusunan Renstra Disdukcapil Kota Payakumbuh di Aula lt III Setdako. ZUL

Irfendi Ajak Peduli PAUD dan Guru Mengaji

BUPATI Limapuluh Kota, Irendi Arbi hadiri Jambore PAUD di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Rabu (13/12). ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, pendidikan merupakan hal esensial bagi suatu bangsa. Tanpa pendidikan yang baik, suatu bangsa tidak akan

berkembang sesuai harapan. Pendidikan sejak dini tersebut, lanjut Irfendi, diharapkan dapat membentuk anak yang berkualitas, dalam artian tumbuh dan berkembang sesuai tingkat perkembangannya.

“Kita tidak akan bisa berkembang dan maju jika kita tidak memiliki pendidikan yang baik. Untuk itu, kita perlu memberikan pendidikan kepada anak sedini mungkin,” ungkap Bupati Irfendi ketika membuka secara resmi Jambore Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota di gedung Sago Bungsu Tanjung Pati, Rabu (13/12). Diingatkannya, masa emas pada manusia hanya datang sekali. Dalam hal ini, PAUD diharapkan benar-benar bisa memanfaatkan masa emas tersebut untuk mencapai kemampuan anak secara optimal. “Kita berharap, pengembangan PAUD terus ditingkatkan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

ini. Begitu juga dengan kegiatan Jambore, hendaknya diisi dengan perlombaan bisa memberikan manfaat bagi anak PAUD,’’ paparnya. Pada kesempatan itu Irfendi juga mengajak semua pihak di daerah ini untuk peduli dan memperhatikan guru mengaji, yang kadang hanya menerima honor dalam jumlah sedikit sekali. Selain itu ia juga meminta berbagai elemen masyarakat peduli dengan pendidikan anak keluarga miskin. Ia juga mewanti-wanti, jangan sampai ada anak pintar dari keluarga miskin di daerah ini yang putus sekolah karena alasan tidak memiliki biaya. “Saya berharap kepada kita semua untuk peduli dengan pendidikan agama dan guru

mengaji yang kadang hanya menerima honor sangat minim sekali. Selain itu, saya mengajak kita ikut memperhatikan pendidikan anak dari keluarga miskin,” tutur Irfendi. Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Indrawati Munir kepada wartawan mengatakan, Jambore PAUD itu diikuti oleh 169 anak dan 78 orang guru dari utusan PAUD masing-masing kecamatan se-Kabupaten Limapuluh Kota. Selain bersilaturahmi, jambore ini juga menggelar perlombaan dengan enam cabang pertandingan yang antara lain lomba menyanyi, polase (mengisi pola), melukis, membaca ayat pendek, lari rintangan serta fashion. (h/zkf)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

www.harianhaluan.com

Menurut dia, narkoba telah merambah disemua kota-kota besar. Bahkan telah menyebar keseluruh pelosok nagari, menyerang semua kalangan tidak terlepas kalangan ASN. Paling mengkhawatirkan, barang ini juga masuk dikalangan generasi muda. “Kita sangat prihatin dan membuat cemas masa depan generasi muda nanti, entah bagaimana kelak bila pengguna barang haram ini terus meningkat. Pada saat ini penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja meningkat tajam, hal itu diakibatkan penyimpangan prilaku anak muda. Jika ini dibiarkan, narkoba diyakini dapat menghancurkan bangsa Indonesia,” tambahnya. Bupati mengajak semua pihak mengawasi peredaran narkoba. Menurutnya, lingkungan, teman-teman, keluarga merupakan faktor penting dalam penyalahgunaan narkoba ini. “Saat ini perkembangan pencandu dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada umumnya remaja yang berumur 11-25 tahun. Untuk itu, upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

STNK BA 1285 QR a/n NOVI SASTRI. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat  Redaktur: Heldi Satria

     Layouter:Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bawaslu Agam Tingkatkan Komunikasi dengan Masyarakat AGAM, HALUAN— Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Agam terus melakukan konsolidasi serta meningkatkan komunikasi dengan Shatholder serta seluruh lapisan masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih memahami bagaimana seharusnya pemilihan serta mereka memiliki kemampuan untuk melakukan pengawasan sendiri di tengah lingkungannya. Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Agam Elvys didampingi salah seorang komisiner, Hendra, Kamis (13/12) mengatakan, pihaknya terus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat melalui banyak kegiatan salah satunya rapat kordinasi. Dikatakannya, dalam negara demokrasi, maka pemilihan wakil rakyat yang akan menjabat di legislatif dan eksekutif muapun presiden dipilih langsung oleh rakyat, maka itu perlu adanya dukungan penuh oleh segenap lapisan masyarakat. “Pada hari Rabu (13/12) kemarin kami juga melakukan rapat koordinasi Sakura Syariah hotel di Surabayo, Lubuk Basung. Adapun acara rapat koordinasi ini diikuti oleh berbagai elemen kemasyarakatan yang terdiri dari pemuka masyarakat, KAN, media dan lembaga masyarakat lainnya,” katanya. Ia menjelaskan, rapat koordinasi yang di bagi tiga Wilayah barat, tengah dan timur wilayah barat dikuti oleh lima kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Mutiara, Kecamatan Lubuk Basung, kecamatan Ampek Nagari, Kecamatan Tanjung Raya,dan Kecamatan Palembayan. “Pemberi materi rapat koordinasi Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu Tahun 2019 ini yaitu dari Bawaslu Povinsi Sumatera Barat,Vifner. Kita berharap kesadaran pengawasan di tengah masyarakat semakin baik,” katanya. “Pemilihan wakil rakyat pengawasan sangat diperlukan. Pengawas pemilu nanti bisa berjalan lancar juga membutuhkan peran masyarakat dalam penyelengaraan h/yat) Pemilu,” pungkasnya. (h/yat)

AGAM,HALUAN — Kelompok tani (Poktan) Alai-Alai Indah nagari Sitalang kecamatan Ampek Nagari melakukan penanaman perdana 2.250 batang bibit manggis unggul pada lahan seluas 15 hektare Kamis lalu.

TANAM MANGGIS — Anggota Kelompok Tani Alai-Alai Indah Nagari Sitalang kecamatan Ampek Nagari melakukan penanaman perdana bibit manggis.

Bibit manggis tersebut merupakan bantuan Dinas Pertanian kabupaten Agam tahun 2017. Menurut Kepala Dinas Pertanian Agam, Ir.Afdhal, selain bantuan bibit Poktan juga dibantu sarana penunjang produksi seperti pupuk dan pendampingan serta pembinaan oleh penyuluh lapangan. “Total bantuan bibit manggis yang telah disebarkan sebanyak 7.500 bibit kepada tiga poktan di tiga kecamatan yakni kecamatan Ampek Nagari, Malalak dan Palembayan untuk ditanam di lahan seluas 50 hektar” kata

kepala Dinas Pertanian Agam. Dengan adanya bantuan tersebut, ke depan diharapkan kesejahteraan petani meningkat dan kabupaten Agam menjadi sentra manggis di Sumbar. Selama ini buah manggis asal Agam cukup laku di pasaran, namun perlu peningkatan kualitas dan jumlah produksi. Sementara itu di nagari Ampek Koto Palembayan menurut Pj Wali Nagarinya, Junaida, petani secara swadaya juga banyak yang menanam manggis terutama pada jorong Koto Tinggi dan Lambeh. (h/ks)

DIDUGA MAIN SERONG

Kepsek SD di Lubuk Basung Digerebek Massa AGAM, HALUAN — Masyarakat jorong 1 Sangkir, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, menggerebek salah seorang kepala SDN di Kecamatan Lubuk Basung, berinisial AM (45) tengah asik main serong dengan selingkungannya Kamis, (14/12), sekitar pukul 01.30 WIB. Keduanya tidak bisa mengelak karena hanya didapati berdua dalam rumah sebut saja Mawar yang masih berstatus sebagai istri orang di sangkir.

MAHASISWA Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas FKIP Universitas Bung Hatta Padang, foto bersama usai melaksanakan kuliah lapangan di Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Hatta (PPBH) Bukittinggi. GATOT.

www.harianhaluan.com

13

Agam Tanam Perdana 2.250 Batang Manggis

Hampir saja keduanya menjadi korban amukan masyarakat, namun hal itu bisa diantisipasi dengan cepat. Salah seorang masyarakat yang ikut melakukan penangkapan Kadap, (37) mengatakan, kedua pelaku ditangkap saat tengah bercumbu di rumah mawar. Saat ditangkap kedua pelaku tidak bisa berbuat apaapa karena rumah sudah dikepung warga. “Pengungkapan ini karena masyarakat sudah mulai curiga melihat gerak gerik pelaku,

ketika sudah sampai di rumah ibu dua anak itu pelaku mematikan mesin sepeda motornya dan mendorongnya ke dalam rumah. Kejadian itu terjadi berulang kali, sehingga masyarakat berinisiatif untuk melakukan penggerebakan,” katanya. Kedua pelaku leluasa melakukan perbuatan tersebut karena sang suami sedang bekerja keluar kota dan saat ditanya pelaku mengakui perbuatan dosa itu sudah dilakukan berkali-kali.

Mahasiswa UBH Kuliah Lapangan di Bukittinggi

BUKITTI NGGI , HALUAN — Untuk mengenal lebih jauh sosok Proklamator Bung Hatta, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas FKIP Universitas Bung Hatta Padang, melaksanakan kuliyah lapangan di Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Hatta (PPBH) Bukittinggi. Dosen Pembimbing Kuliah Lapangan, Wirnita Eska mengatakan, kegiatan kuliah lapangan diikuti oleh 180 orang mahasiswa semester I, III dan V dari tiga Program studi (Prodi). Tiga Prodi itu yakni Prodi Teknik Kimia dan Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri serta Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ke-

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

guruan dan Imu Pendidikan (FKIP). Kuliah lapangan yang diikuti mahasiswa merupakan salah satu pelaksanaan dari mata kuliah Kebunghattaan yang ada di Universitas Bung Hatta. Karena dalam mata kuliah Ke-bunghattaan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori-tori pembelajaran di kampus, tapi mahasiswa juga difasilitasi untuk mengunjungi tempat-tempat yang b anyak menyimpan sejarah tentang Bung Hatta melalui kuliah lapangan, salah satunya dengan mengunjungi PPBH Bukittinggi. Selama kuliah lapangan di Bukittinggi kata Wirnita yang juga dosen Prodi PGSD, mahasiswa tidak hanya

mengunjungi PPBH tetapi juga mengunjungi rumah kelahiran Bung Hatta dan monumen Bung Hatta. Dengan tujuan supaya mahasiswa mengenal lebih jauh ten-tang sosok Bung Hatta yang dilahirkan di Bukittinggi. “Maksud dan tujuan kuliah lapangan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang sejarah dan profil dari Bung Hatta, sekaligus guna menyempurnakan teori- teori yang telah mereka peroleh dibangku perkuliahan,” ungkap Wirnita usai mendampingi mahasiswa yang melaksanakan kegiatan kuliah lapangan di Bukittinggi, kemarin. Diakuinya, mata kuliah Kebunghattaan merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Oleh karena itu sangat tepat rasanya mahasiswa melaksanakan kuliyah lapangan di Perpustakaan Bung Hatta, karena di sini mereka akan mengetahui banyak hal terhadap sejarah Bung Hatta. Sebab, kuliah lapangan yang mereka lakukan sebagai bentuk aplikasi langsung bagi mahasiswa terhadap mata kuliahnya tersebut di lapangan. Selama mengikuti kuliah lapangan di PPBH Bukittinggi ulasnya, mahasiswa

mendapatkan presentasi dan pemaparan dari Kepala PPBH tentang Heritage Bung Hatta, dan mahasiswa juga dapat menyaksikan pemutaran film dokumenter Bung Hatta yang menceritakan sosok dan perjuangan Bung Hatta. “Melalui kuliah lapangan yang dilaksanakan, mahasiswa diharapkan dapat mengenal lebih jauh sosok Bung Hatta. Karna Bung Hatta tidak hanya sebagai bapak proklamator tapi banyak kepribadian Bung Hatta yang patut ditiru oleh mahasiswa seperti dispilin, kejujuran, dan kegigihan Bung Hatta,” harap Wirnita. Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPBH Bukittinggi Purwanto, menyambut baik kuliyah lapangan yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Bung Hatta ke PPBH Bukittinggi. Menurutnya, melalui kuliah lapangan yang dilaksanakan di PPBH banyak ilmu yang bisa didapat mahasiwa terkait dengan mata kuliah Kebunghattaan tersebut. “Kami mengucapkan te-ri-ma-kasih atas kunjungan yang d ilakukan mahasiswa beserta dosen Universitas Bung Hatta ke Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. “Kuliah lapangan yang dilaksanakan di PPBH ini membuktikan bahwa keberadaan perpustakaan nasional Bung Hatta sangat d iperlukan dalam mencerdaskan kehidupan bang-sa, khususnya dalam mengenal sosok Bung Hatta lebih mendalam lagi,” ungkap Puwanto. (h/tot).

“ Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui semua kesalahan. Paska kejadian tokoh masyarakat memanggil keluarga kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan,” jelasnya. Dikatakannya, pelaku berani bebas melakukan hal itu karena suami mawar saat ini sedang bekerja di Pekan Baru. Karena peluang itu ada mereka mengambil kesempatan, dan hal itu dilakukan berulangulang. Pelaku mengaku me-

nyesal atas perbuatannya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, (Disdikbud) Agam, Isra mengaku akan menindak tegas jika terbukti ada ASN yang melakukan kesalahan apalagi perbuatan asusila. “Kami belum mengetahui masalah tersebut. jika itu benar kita akan beri sangsi berat. Perbuatan itu tentunya sangat tidak patut dilakukan oleh oleh seorang pendidik apalagi seorang kepala sekolah,” katanya. (h/yat)

AJAKAN BPJS

Daftarkan Calon Bayi Dalam Kandungan BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengajak ibu hamil agar mendaftarkan calon bayi yang masih di kandungan ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bukittinggi, MB Sjahjadi di Bukittinggi, baru-baru ini mengatakan, hal itu diperlukan karena setelah kelahiran, pasien yang akan ditangani menjadi dua orang yaitu ibu dan bayi. Selama proses persalinan, ibu yang sudah menjadi anggota JKN-KIS ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Kemudian setelah persa-

linan bila bayi sekiranya membutuhkan penanganan medis tertentu, maka dapat langsung ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena sejak di kandungan telah didaftarkan. Untuk mendaftarkan bayi yang masih dalam kandungan, ibu sudah harus lebih dulu menjadi anggota dan kepesertaan aktif. Karena calon bayi belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK) yang merupakan salah satu persayaratan pendaftaran JKNKIS, maka cukup menggunakan nomor kartu keluarga (KK) saja.”Nanti pada kartu, nama yang tertera adalah ‘bayi’ diikuti nama ibu, misal

‘Bayi Ani’,” katanya. Pendaftaran calon bayi sudah dapat dilakukan sejak terdeteksi adanya detak jantung yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter atau bidan. Surat keterangan tersebut juga memuat informasi usia kandungan dan hari perkiraan lahir (HPL). “Pendaftaran masih dapat dilakukan selambatnya 14 hari sebelum hari perkiraan lahir tersebut,” ujarnya. Sementara kewajiban iuran muncul setelah bayi lahir dalam keadaan hidup di mana pembanyaran dilakukan setelah bayi lahir dan selambatnya 30 hari setelah HPL. (h/tot)

Sekda Apresiasi Minat Wartawan Agam Ikuti UKW AGAM, HALUAN— PWI Sumatera Barat kembali mengadakan Ujian Kopetisi Wartawan (UKW) angatan ke3 akan diakan pada tanggal 22 Desember 2017 nanti di Padang. Kesempatan itu diaambut baik oleh wartawan dengan cukup tingginya minat wartawan Agam untuk mengikuti ujian tersebut. Pendaftaran UKW telah dibuka beberapa waktu yang lalu,sebelumnya telah ditetapkan pada tanggal 8,9,10 diundur sampai tanggal 22 desember 2017 nanti, karena padatnya jadwal tim penguji UKW wartawan. PWI Agam telah mengumumkan kepada wartawan yang ada di Kabu-

paten Agam, agar segera mendaftarkan diri pada panitia penyelenggara paling lambat pada tanggal 18 Desember 2017, bahwa UKW akan diadakan kembali pada tanggal 22 desember 2017 nanti. Tingginya minat wartawan di Agam untuk ikut UKW, bupati Agam melalui sekretaris Pemerintah Daerah Kabupatrn Agam Drs. H.Martias Wanto Dt. Maruhun, Kamis (14/12) memberi dukungan agar wartawan, semestinya punya kemampuan untuk menulis berita yang berimbang dan mematuhi kode etik Jurnalistik dan Undang-undang No 40 tahun 1999 tentang Pers. Beliau juga mengharapkan wartawan yang ikut UKW, bisa lulus pada UKW nanti. “UKW adalah rekontruksi pekerjaan wartwan seharhari. UKW bertujuan untuk menentukan tingkat profesional wartawan agar mempunyai kemampuan menulis berita. Kami sangat mendukung, dan senang minant wartawan Agam untuk ikut serta cukup tinggi,” katanya. Ketua PWI Kabupaten Agam, Lukman mengung Redaktur: Atviarni

kapkan tentang ikut sertanya para wartawan yang tergabung di PWI Agam, agar bisa menentukan mana wartawan yang profesional dan mana wartawan yang masih tahap pembelajaran. UKW sangat perlu diikuti oleh wartawan karena UKW salah satu cara pembuktian sebagai wartawan dalam mendalami ilmu jurnalistik yang tertuang pada UU No 40 tahun 1990 tentang Pers dan kode etik jurnalistik. Dikatakannya, meski sejumlah wartawan yang akan ikut UKW merasa kesulitan dengan uang pendaftaran UKW sebanyak 1.500.000 karena dengan segala keterbatasannya, namun tidak mengurangi keinginan wartawan Agam. Irman Na’im pengurus PWI Agam mengungkapkan tentang perlunya ikut UKW adalah untuk meningkatkan profesionalisme, menghindari hujatan pada wartawan supaya tidak ada lagi wartawan yang di anggap abal-abal yang tidak mempunyai media, dan meningkatkan nama baik wartawan di lapangan yang sudah terdaftar di dewan pers. (h/yat)  Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Badoncek Demi Kantor UPTD Dikbud PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk kelanjutan pembangunan kantor UPTD Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, para guru dan kepala sekolah serta pegawai UPTD “badoncek”, untuk menggalang dana. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sintoga, Irmadi pada Haluan, barubaru ini di ruang kerjanya. “Memang kami mengumpulkan dana untuk melanjutkan pembangunan tersebut dan ini murni inisiatif dari para guru,” akunya. Inisiatif ini muncul, katanya, setelah melihat kondisi kantor yang baru selesai dibangun oleh kontraktor. Kantor ini dibangun di Korong Toboh Musajid yang tidak berapa jauh dari kantor yang ditempati sekarang. “Kantor yang kami tempati sekarang merupakan rumah warga yang dikontrak,” akunya. Dikatakan Irmadi, pembangunan kantor yang baru ini dibangun dengan anggaran APBD Padang Pariaman 2017 melalui pokokpokok pikiran salah seorang anggota DPRD Padang Pariaman. “Karena cuma dianggarkan sekitar Rp200 juta, maka pembangunan kantor ini tidak sampai selesai,” katanya. Menurut informasi yang disampaikan pihak UPTD, bahwa kantor yang dibangun tersebut belum bisa dimanfaatkan. Karena kantor tersebut belum memiliki loteng, lantai keramik, belum dimasuki listrik dan air bersih. “Untuk bisa dimanfaatkan, harus kita masukan listrik dan air bersih,” kata Irmadi. Maka untuk kebutuhan biaya PLN dan air bersih tersebutlah, timbul inisiatif dari para guru untuk menggalang dana secara sukarela. “Dana ini nantinya akan dimanfaatkan untuk biaya PLN dan membuat sumur bor untuk mencari sumber air bersih,” terang Irmadi. (h/ded).

Pemnag Diminta Peduli PAUD PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengajak pemerintah nagari untuk peduli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di nagari. “Kepedulian tersebut dapat diujudkan dengan mengalokasikan anggaran nagari untuk tambahan honor guru PAUD tersebut,” ujar Wakil Bupati Suhatri Bur pada acara gebyar PAUD se Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Kamis (14/12), di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman di Paritmalintang. Menurut Suhatri Bur, PAUD merupakan sekolah yang mampu membentuk karakter anak dengan baik, sehingga ke depan akan melahirkan generasi yang sangat potensi dalam membangun nagari. “Sehingga hal yang wajar kalau anggaran nagari juga diperuntukkan untuk kemajuan PAUD,” kata Suhatri Bur di hadapan ratusan anak PAUD dan para guru se Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Dikatakan Suhatri Bur, anggaran tesebut sangat penting bagi kemajuan sebuah PAUD, karena sebagian besar guru PAUD yang ada merupakan guru sukarela yang harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Penggerak PKK Padang Pariaman, Ny.Rena Ali Mukhni juga mengharapkan pada seluruh stakeholder untuk sama-sama h/ded) memajukan PAUD ini. (h/ded)

18 SMA Berkompetisi dalam Bupati Cup I PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 18 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman mengikuti pertandingan bola basket Bupati Cup I yang diadakan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Padang Pariman. Dan pertandingan yang dimulai Senin (11/12) berlangsung hingga Senin (18/12).

HUT PGRI — Para guru berdiri di parkiran mobil Kantor Bupati Padang Pariaman di saat upacara HUT PGRI berlangsung, Rabu kemarin. BUSTANUL ARIFIN

Peringatan HUT Korpri Berlangsung Khidmat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meskipun panasnya terik matahari, sebagian guru tetap semangat mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman, di Parik Malintang, Rabu kemarin. Dalam upacara tersebut, Bupati Ali Mukhni langsung membacakan Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dalam pidato itu disampaikan agar semuanya bertekad untuk bersama bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang berkemajuan melalui keteladanan guru-guru. HUT PGRI bertema “Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru”. Katanya, tema ini erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Peraturan presiden tersebut mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan. Mereka memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa,

olah pikir, dan olah raga. Disamping itu, guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengelola kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Urgensi penguatan kar akter ini semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang dihadapi di masa-masa yang akan datang. Peserta didik saat ini adalah calon Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila yang baik, guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga. “Oleh karena itulah kita mendukung guru-guru kita untuk terus bekerja keras mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan beraklak mulia. Untuk itu guru harus dapat berperan sebagai “the significant other” bagi peserta didik. Guru harus menjadi sumber keteladanan,” ujar bupati. Momentum Hari Guru Nasional hendaknya, dijadikan sebagai refleksi apakah guruguru sudah cukup profesional dan m enjadi t eladan bagi peserta didiknya. “Di sisi lain, apakah kita

sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita, sehingga menjadi pribadi tangguh dan berhasil. Sebab, tak ada seorangpun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru. Jadi apapun kita saat ini, guru-guru kita pasti ikut mewarnai bahkan bisa jadi merupakan salah faktor penentu keberhasilan kita,” tambah bupati lagi. Bagi pemerintah, ujar bupati, peringatan Hari Guru juga menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan. Bagaimanapun harus diakui bahwa masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi. Oleh sebab itu, kebijakankebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan pada gilirannnya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat. Pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah tersertifikasi, serta tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di daerah khusus akan terus menjadi perhatian.(h/ bus)

JELANG TERIMA RAPOR

Siswa SD-SMP Tak Boleh Libur

RATUSAN anak anak PAUD dari Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, sedang melakukan atraksi dalam rangka Gebyar PAUD se Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Kamis (14/12), di halaman kantor bupati di Paritmalintang. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menjelang siswa menerima rapor semester pertama tahun ajaran 2017/2018 pada 23 Desember 2017, para siswa SD dan SMP tidak boleh diliburkan. “Pihak sekolah tidak boleh meliburkan siswa menjelang tanggal 23 Desember 2017,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Yarnizen saat dihubungi Haluan, Kamis (14/12). Dikatakan Yarnizen, setelah ujian semester selesai memang kegiatan belajar mengajar sesuai kurikulum semester

pertama telah selesai, tetapi untuk mengisi agenda pembelajaran menjelang hari menerima lapor juga telah ditentukan. “Kegiatan tersebut berupa kegiatan eksrakurikuler, class meeting dan kegiatan pembentukan karakter anak-anak didik,” kata Yarnizen. Yarnizen menegaskan, kalau ada informasi sekolah yang meliburkan siswa menjelang penerimaan rapor semester, akan diberikan sanksi yang tegas pada kepala sekolah yang bersangkutan. “Libur semester itu hanya setelah menerima rapor,” tegasnya.

Diakui Yarnizen, saat ini para guru kelas sedang beraktifitas memeriksa hasil ujian dan mengisi rapor siswa. Tapi aktifitas tersebut dilakukan di sekolah. “Kalau tidak selesai di sekolah, baru dilanjutkan di rumah,” saran Yarnizen. Pada kesempatan itu, Yarnizen menyampaikan, dalam mengisi kegiatan eksrakurikuler tesebut, di samping acara pertandingan olahraga antar kelas, hendaknya diperbanyak kegiatan lomba keagamaan, sehingga mampu memperbaiki karakter anak. (h/ded)

HUT PGRI dan Kedisiplinan Guru Oleh: BUSTANUL ARIFIN GURU adalah sebagai contoh teladan bagi semua murid dan siswa, selain itu juga menjadi contoh bagi masyarakat luas yang berada di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal mereka.

S

eorang guru tentu adalah orang berpendidikan. Dengan pendidikan itu sendiri membawa seorang guru menjadi contoh. Akan tetapi sekarang ini, sudah banyak p ula seorang guru yang tidak bisa dijadikan contoh. Dalam praktik sehari-hari guru, ketika anak-anak belajar dalam ruangan untuk menyelesaikan tugas, sedangkan guru tidak ada dalam ruangan, banyak anak-anak yang melihat tugas teman untuk menyontek. Dan saat guru datang, anakanakpun langsung ke tempat duduk www.harianhaluan.com

semula, bahkan guru memarahi anak tersebut. Atau di saat upacara bendera, kalau seorang siswa yang tidak ikut upacara akan ditegur bahkan diberikan sanksi. Pantauan Haluan di saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Peringatan Guru Republik Indonesia (PGRI) di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman, Rabu kemarin, banyak guru-guru yang tidak ikut upacara dan mereka itu duduk berteduh di tempat parkir kendaraan, dan sebagian lagi duduk sambil merokok di belakang Kantor Bupati Padang Pariaman. Dan yang menyedihkan lagi, di

saat Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni sedang menyampaikan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, guru-guru yang tidak ikut dalam upacara itu hanya tertawa-tertawa saja bersama-sama. Untung saja di saat itu tidak ada siswa-siswa mereka melihat, kalau seandainya ada muridnya yang melihat tentu guru-guru yang tidak ikut dalam upacara akan ditegur oleh muridnya. Melihat hal demikian, salah seorang tokoh masyarakat yang enggan dituliskan namanya mengatakan, kalau begini cara seorang guru tentu tidak bisa dijadikan contoh oleh anak-anak didiknya, karena sikap guru itu tidak mencerminkan kedisplinannya. “Kalau begini, tidak ada yang patut dicontoh dari seorang guru. Di saat memperingati HUT PGRI

masih banyak guru-guru yang nakal dan tidak ikut dalam upacara, padahal upacara tersebut langsung dipimpin oleh Bapak Bupati Ali Mukhni,” ujarnya. Katanya, sudah ada beberapa petugas di kantor bupati itu untuk mengi ngatkan guru agar bergabung secara bersama untuk upacara, akan tetapi guru-guru itu tidak mengindahkan dari petugas tersebut. “Tadi, ada beberapa petugas menegur guru-guru yang berada di tempat parkiran dan di belakang kantor bupati, tapi guru itu tidak menghiraukannya,” katanya. Dengan ini, harus ada ketegasan dari pimpinan agar bisa bergabung di saat hari besar guru ini, karena PGRI adalah himpunan guru yang setiap tahun selalu diadakan, baik upacara maupun kegiatan lainnya.(h/bustanul arifin)

Kegiatan pertandingan ini berlangsung di SMAN 1 VII Koto Sungai Sariak. Ini adalah keberhasilan program basket masuk sekolah. Tentu diharapkan acara ini mampu melahirkan pebasket andal yang siap bersaing nantinya dalam berbagai iven. Hal itu dikatakan oleh Ketua Panitia, Khairil Anwar pada acara pembukaan Senin kemarin. “Pertandingan ini akan berlangsung selama satu minggu, dan diikuti 18 SMA yang ada di Kota Pariman dan Kabupaten Padang Pariman. Olahraga yang satu ini cukup digemari oleh anak muda dan pelajar. Hampir seluruh SMA dan sederajat punya lapangan basket. Nah, momen inilah yang dimanfaatkan oleh Perbasi,” kata Khairil, yang juga Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman ini. Katanya, dengan pertandingan ini akan muncul pebasket yang andal dan bisa membawa nama baik daerah ke tingkat provinsi maupun nasional. Sementara itu, Ketua Perbasi Padang Pariaman, H. Darmon memuji kesungguhan panitia dalam menyukseskan acara itu. “Luar biasa kerja panitia untuk menyiapkan iven yang jadi andalan Perbasi ini. Dua tim Perbasi nantinya yang akan terjun dalam ajang Porprov Sumbar 2018 siap menyumbangkan emas,” kata Darmon, yang juga anggota DPRD Sumatera Barat ini. Sebagai anggota dewan yang aktif m enggiatkan olahraga basket tersebut, Darmon juga telah menya-

lurkan pokok pikirannya ke SMA yang ada di dua daerah demikian. “Untuk lapangan basket yang baru, yang di dalamnya juga ada lapangan lainnya, seperti takraw, bulu tangkis, kita telah anggarkan di APBD Sumbar untuk SMAN VII Koto Sungai Sariak ini,” ujar anggota Komisi V DPRD Sumbar ini. Kepala SMAN 1 VII Koto Sungai Sariak, Akmal menyambut baik langkah Perbasi Padang Pariaman yang telah menjadikan lapangan basket sekolahnya jadi tuan rumah iven Bupati Padang Pariaman Cup ini. “Semoga ajang ini menjadi pemicu para pelajar untuk meraih prestsi. Dan juga siap menjadikan pertandingan basket dalam Porprov tahun depan di sini, karena lahan ada dan cukup luas. Tinggal membangun lapangannya saja untuk dijadikan tuan rumah porprov nantinya,” ujarnya. Wakil Bupati P adang Pariaman, Suhatri Bur menyebutkan, Pemkab melalui KONI membantu acara Bupati Cup ini Rp12,5 juta. “Kita bangga dengan seorang tokoh muda daerah ini yang berkiprah di DPRD Sumbar, punya kepedulian dalam memajukan dunia olahraga basket ini,” ujarnya. Menurutnya, sebagai tuan rumah pelaksanaan porprov tahun depan, Padang Pariaman ingin sukses. Ya, sukses porprovnya dan sukses pula tuan rumah meraih prestasi. “Untuk itu, kita juga butuh dukugan dari masyarakat Padang Pariaman dalam menyukseskan porprov nantinya,” harapnya. (h/bus)

SDN 05 Patamuan Adakan Lomba Bidang Keagaamaan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk mengisi waktu setelah ujian, siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Patamuan mengadakan berbagai lomba bidang keagamaan. Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari yang dimulai Senin (11/12) hingga Kamis (14/12) di halaman sekolah tersebut. Kepala SDN 05 Patamuan, Zul Afni kepada Haluan, Senin kemarin menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu agama anakanak, karena dari kecil inilah perlu ditanamkan kepada anak tersebut. “Kalau mereka telah dewasa, tentu akan mendalami lagi, karena semenjak kecil sudah belajar ilmu agama,” ujarnya. Dia menjelaskan, setiap mengisi waktu setelah ujian semester ganjil ini selalu mengadakan class meeting antar siswa dan antar lokal. Pada tahun lalu, kita me-

ngadakan pertandingan sepak bola antar sekolah dasar se kecamatan, tapi sekarang ini diadakan di sekolah sendiri. “Ini adalah agenda tetap yang selalu diadakan, selain mengisi waktu kosong juga untuk menambah wawasan anak-anak dalam bidang agama,” terangnya. Katanya, lomba yang dikoordinir oleh guru agama yang melombakan baca ayat kursi dan lomba azan antar siswa, sedangkan lomba baca asmaul husna adalah antar lokal. “Lomba ini diikuti oleh semua siswa dan siswi kelas empat sampai kelas enam, bagi yang ikut serta dalam lomba ini tentu akan berpengaruh terhadap nila agamanya,” katanya. Dan lagi, katanya, ini adalah untuk memberikan motivasi kepada semua siswa dan siswi untuk mendalami baca Alquran, dan lagi semua perlombaan ini berguna pula olehnya di saat di rumah. (h/bus)

KEPALA Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Patamuan, Zul Afni bersama guru agama sekolahnya H Syofiarni melihat salah seorang siswinya tampil pada lomba baca ayat kursi, Senin kemarin. BUSTANUL ARIFIN  Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Irvand


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

15

Petani Bintan Kekurangan Pupuk Subsidi BINTAN, HALUAN HALUAN—Para petani di Bintan mengaku masih kekurangan pupuk bersubsidi. Karena selama ini penyaluran pupuk bersubsidi untuk petani di Bintan belum terpenuhi sepenuhnya. Berdasarkan data Dinas Petanian Kabupaten Bintan, kebutuhan keseluruhan pupuk bersubsidi mencapai 432.050 ton. Namun baru terealisasi oleh pemerintah

pusat 95.000 ton. Selama ini pupuk bersubsidi cukup mendorong produksi pertanian, dikarenakan harganya yang murah membuat bantuan

pupuk bersubsidi sangat dinantikan para petani. Kepala Dinas Pertanian, Supriyono mengatakan, kalau kebutuhan pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan petani Bintan masih belum terpenuhi. Ia menyebutkan, kebutuhan pupuk jenis urea yang diusulkan ke provinsi sebanyak 102.350 hanya diberikan 23.000 ton, sedangkan

untuk jenis SP-36 yang diajukan sebanyak 19.000 ton hanya terealisasi 3.000 ton. Sementara kebutuhan pupuk jenis NPK yang diajukan sebanyak 239.200 ton hanya diberikan 60.000 ton, pupuk jenis ZA yang diajukan 13.000 ton hanya terealisasi 3.000 serta pupuk organik yang diajukan sebanyak 57.000 ton hanya direalisasikan 6.000 ton.

Kekurangan pupuk bersubsidi untuk mendorong produksi pertanian didaerah Bintan memang menjadi kendala. Untuk itu, pihak Dinas Pertanian telah melakukan pemetaan untuk memudahkan Kementrian Pertanian maupun Pemerintah Provinsi Kepri dalam hal menyalurkan bantuannya dan tentunya dapat menjadi acuan dalam penyaluran

pupuk bersubsidi. “Perlu adanya kordinasi, agar kebutuhan para petani Bintan dapat dipenuhi dan para petani dapat menaikan tingkat produksi pertaniannya,” kata Supriyono dalam rapat di ruang rapat 2 Kantor Bupat i Bintan, kemarin. Sementara itu, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam mengatakan, bahwa-

sanya pemerintah Bintan akan terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani dengan cara terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kepri. “Agar penyaluran pupuk subsidi kepada seluruh kabupaten/kota harus dilakukan evaluasi agar tidak ada ketimpangan penyalurah di setiap daerah,” tuturnya. (h/ hk)

Nama SMRS III Diusulkan untuk Kapal LINGGA, HALUAN — Dianugrahkannya nama Sultan Mahmud Riayat Syah III sebagai Pahlawan Nasional sudah selayaknya mendapat apresiasi dari pemerintah. Sejumlah pakar budaya Kepri mengusulkan nama SMRS sebagai salah satu nama kapal Angkatan Laut di Indonesia. Pakar budaya dan juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Kepri, Said Barakbah mengatakan SMRS III terkenal dengan strategi gerilyanya di laut. Artinya sebagai pahlawan yang menjaga laut di masanya. “Baru-baru ini, SMRS III sudah menjadi Pahlawan Nasional. Untuk apresiasi nama SMRS ini, sudah selayaknya dijadikan sebagai nama salah satu kapal Angkatan Laut kita,” kata Said belum lama ini. Menurut Barakbah, penabalan nama tersebut karena SMRS III sudah menjadi Pahlawan Nasional. Artinya bukan milik Kepri semata, namun sudah menjadi milik bangsa Indonesia yang juga merupakan negara maritim. Dikatakan Said, seperti nama pahlawan lainnya, seperti Jendral Sudirman adalah strategi di darat, maka nama SMRS III strategi gerilya h/hk) laut. (h/hk)

KAPAL KATO — Kapal Kato merupakan kapal yang terbuat besi dengan bahan bakar batu bara milik Sultan Siak, kapal ini selalu digunakan pihak istana untuk berkunjung ke daerah-daerah kekuasaannya. Kapal ini berukuran panjang 12 m dengan berat 15 ton, terletak di pinggir Sungai Siak merupakan sosok monumen bersejarah yang dapat dikenang. Kapal koto ini terletak di sekitaran taman istana yang bisa pengunjung lihat ketika berkunjung ke istana.

Batam Kekurangan 51 Ribu Blangko KTP SEKUPANG, HALUAN— Hingga menjelang a khir tahun 2017, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam masih kekurangan sebanyak kurang lebih 51 ribu lagi blangko e-KTP. Hal tersebut didasarkan pada catatan hasil perekaman data warga dari 12 Kecamatan di Kota Batam. Meski pada Minggu lalu, Batam kembali mendapatkan tambahan sebanyak 8.000 keping blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), yang sudah dijemput ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kepala Disdukcapil Kota Batam, Said Khaidar menerangkan menjelang akhir

www.harianhaluan.com

tahun 2017 ini pihaknya telah mendapatkan tambahan sebanyak 8000 keping blangko e-KTP, dari Kemendagri, Jakarta, meskipun itu masih sangat kurang. “Alhamdulillah, saat ini telah ada tambahan lagi sebanyak 8.000 keping blangko e-KTP yang diterima. Dengan demikian, sebagian warga yang telah melakukan perekaman data, akan diinformasikan melalui kontak person yang ditinggalkan saat mereka mengajukan e-KTP,” sebut Said Khaidar, kemarin. Untuk mekanismenya, terang Kadisdukcapil ini, dilakukan seperi sebelumnya, yaitu memproritaskan terhadap warga yang telah mengajukan terlebih dahulu.

“Kami mencetak e-KTP ini berdasarkan daftar pengajuan dan pemula. Namun, tetap memprioritaskan ke masyarakat yang sudah mengajukan terlebih dahulu, sehingga waktu antriannya tidak bertambah lagi,” ungkap Said Haidar. Namun menurut Kadisdukcapil Batam, pihaknya tidak melulu mencetak eKTP bagi pihak pemula atau pelajar yang sudah layak untuk memiliki kartu identitas. “Sebab kasihan juga terhadap masyarakat yang sudah mengajukan dokumen dan melakukan perekaman data sejak Desember tahun lalu, yang hingga kini belum memiliki eKTP,” sebut Said Haidar.

Sedangkan dalam pendistribusian e-KTP itu, imbuhnya, akan dikoordinasikan kepada masing-masing kecamatan, yang kemudian camat mengajukan nama masyarakat yang menjadi skala prioritas, atau urgent untuk pencetakan. “Saat ini untuk perekaman data sudah dilimpahkan kembali ke masing masing kecamatan. Kemudian, pihak kecamatan mengajukan nama serta data eKTP warga yang akan segera dicetakan, di Disdukcapil ini,” terang Said Haidar. Memang, ucap Said, untuk kebutuhan blangko e-KTP ini m asih sangat banyak dibutuhkan lagi, dan akan terus bertambah disetiap akhir tahun ajaran sekolah menegah atas. “Namun kami sangat bersyukur bisa mendapatkan tambahan blanko e-KTP ini, walaupun jumlahnya tidak banyak. Sebab, berdasarkan data perekaman di 12 kecamatan Kota Batam, kita masih kekurangan blangko sekitar 51 ribu keping blanko lagi,” pungkas Kadisducapil ini. (h/hk)

KEPALA BNNK TANJUNGPINANG

Ruang Tahanan Rampung Tahun Ini TA N J U N G P I N A N G , HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang memastikan tahun 2018 sudah memiliki ruang tahanan yang dikhusukan untuk pengedar dan bandar narkoba di wilayah Tanjungpinang-Bintan. Kepala BNNK Tanjungpinang, Abdul Hasyim Panggabean mengatakan dalam bulan ini pembangunan ruang tahanan rampung dikerjakan. Selain itu, pihaknya juga memenuhi porsenil di Bagian Seksi Pemberantasan yang saat ini masih kekurangan. “Jadi tahun depan Bidang Pemberantasan bisa Action dan ada penambahan personil. Saat ini, Bidang Pemberantasan memang belum banyak aktivitas dikarenakan kekurangan posenil dan ruang tahanan tersebut. Jadi tahun depan bisa kami pastikan sudah bisa melakukan pemberantasan,” tegas Hasyim di Kantor BNNK Tanjungpinang, Selasa (12/ 12). Selain pemberantasan, kata Hasyim, BNNK juga melengkapi fasilitas di ge-

dung rehabilitasi yang tahun depan juga akan diaktifkan. Ia juga menekankan kepada masyarakat, bagi pecandu atau pengguna yang dengan suka rela mendatangi BNN karena ingin terbebas dari narkoba tidak akan dipenjara atau diproses hukum. “Setiap sosialisasi, kami selalu sampaikan hal tersebut. Jadi jangan gara-gara sudah ada ruang tahanan menjadi takut. Ruang tahanan khusus pengedar dan bandar,” ujarnya sekali lagi. Ditegaskan Hasyim, pihaknya hingga saat ini terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait rehabilitasi dan pencegahan. Walaupun, ia menduga bandar-bandar narkoba juga kerap “berkampanye” kepada konsumennya untuk tidak melakukan rehabilitasi ke BNN. “Kita juga mendengar, kalau bandar-bandar ini menghasut orang-orang yang sudah masuk kelingkaran narkoba untuk tidak direhabilitasi. Dengan menakut-nakuti akan di penjara dan itu jebakan. Padahal kami tidak menahan mereka yang pengguna, melainkan memulihkan mereka untuk tidak memakai narkoba lagi,” ujarnya kembali. Menurut data rehabilitasi di BNNK Tanjungpinang, lanjut Hasyim dari tahun 2015 sebanyak 40 orang rawat jalan dan 13 orang rawat inap. Tahun 2016, 34 orang rawat jalan dan 5 orang rawat inap, sedangkan di tahun 2017 ini meningkat sebanyak 132 orang rawat jalan dan 2 rawat inap. “Mereka yang direhab ini, karena datang sendiri ke kita dan ada juga terjaring razia. Bagi yang tingkat kecanduannya ringan hingga sedang bisa di rawat jalan dan bagi yang berat dirawat inap di Loka Rehabilitasi Batam,” terangnya. Untuk umur, paling banyak usia produktif dari umur 18-45 tahun dan  Redaktur: Afrianita

ABDUL HASYIM umumnya mereka kecanduan narkoba jenis sabusabu, sedangkan yang lainnya, ada tetapi masih sedikit. Kalau dari kalangan PNS juga ada, di tahun 2015 ada 5 orang, 2016 sebanyak 8 orang dan tahun 2017 ini ada 3 orang yang direhabilitasi. “Persoalan narkoba sangat kompleks, asal usul pengedar narkoba dari masyarakat yang ekonomi lemah, pengangguran, digoda oleh bandar menjadi kurir, selanjutnya menjadi pengedar pada akhirnya dia menjadi bandar. Jadi saya juga menghimbau keluarga wajib mengawasi anak-anaknya, abang/adik dan lainnya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. Di tempat yang sama, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hery Purwanto juga mengatakan, untuk pencegahan pihaknya telah menggandeng semua kalangan. Walaupun pihaknya m asih menghadapi keterbatasan anggaran, tapi tidak menyuruti semangat untuk memerangi narkoba. “Masyarakat perlu berani melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkotika dilingkungannya. Selain itu memberikan pemahaman dan informasi yang seluas luasnya bagi keluarga, tetangga dan sahabat tentang bahaya narkoba,” tutupnya. (h/hk)  Layouter: Rahmi


16

SENGGANG

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MAIA ESTIANTY

SANDRA DEWI

Pikirkan Pekerjaan

Cari Idola Baru

A

ktris Sandra Dewi sepertinya sudah tak sa bar un tuk kembali beraktivitas meski saat ini dirinya tengah berbadan dua. Istri Harvey Moeis ini diprediksi akan melahirkan pada Februari mendatang. Perempuan kelahiran Pangkal Pinang, 8 Agustus 1983 ini mengatakan, setelah melahirkan dirinya tak ingin berlama-lama cuti alias absen dari pekerjaan. “Saya sih maunya kalau orang kantoran kan cutinya tiga bulan atau ada perusahaan yang empat bulan, saya boro-boro. Saya sudah bilang Februari boleh enggak saya masuk enam hari. Seenggaknya kan 40 hari (cutinya),” ucapnya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (13/12). Namun banyak yang menentang keinginan pemain film Quickie Express ini. Sebab pascapersalinan harus banyak istirahat untuk memban tu proses pemulihan. “Pada enggak terima, tapi aku yakin bisa,” katanya. Sandra Dewi merasa yakin dirinya akan siap untuk kembali beraktivitas dan tak perlu menunggu hingga 40 hari. “Semua orang enggak yakin, 40 minggu (masih jalan) kan jarang banget kan. Biasanya sudah enggak kerja, tapi saya yakin bisa,” ujarnya. (h/inl)

P

ENYANYI Maia Estianty tidak sembarangan mencari seorang idol baru di dunia musik. Tidak tanggung - tanggung, dia mencari idola yang benar benar bisa meledak ketika membawakan single baru. Sebagai salah satu dari juri Indonesian Idol Season 9, Maia yang memiliki latar belakang sebagai seorang produser, melihat para talenta yang ada di pencarian bakat tersebut secara nyata. Mengapa? Karena, mencari idola tidak hanya bagus secara kualitas musik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bisa membuat single lagu terbaru sukses. “Mereka talent yang terpilih nanti akan dilempar ke masyarakat. Yang jadi juara ini akan dikasih single yang nanti akan meledak. Contohnya Judika. dia di youtube, dilihat banyak orang. Ettitude bagus, dan

suaranya bagus,” papar Maia Estianty saat ditemui di Jakarta, kemarin. Senada dengan Maia, Armand Maulana pun menjelaskan, bahwa attitude dari seorang calon idol sangat penting menjadi pertimbangan mencari seorang idola baru. Ini sangat penting untuk meniti karir di dunia musik ke depan. “Yang paling penting buat kami adalah, kami melihat attitude para peserta. Jika dirasa attitudenya kurang baik ya tidak dipilih. Ini penting untuk seorang idola baru,” tambahnya. Selain Maia dan Armand, beberapa juri lain yang juga ikut berkontribusi dalam mencari idola baru adalah, Ari Lasso, Bunga Citra Lestari, dan Judika. Program yang tayang pada Senin, 18 Desember 2017 pukul 21.00 WIB tersebut, dipandu oleh Daniel Mananta. (h/inl)

MAIA ESTIANTY

SAAT SYUTING FILM GHOST

Ada yang Kesurupan Di awal tahun 2018, ada satu lagi film bergenre horor yang akan mewarnai bioskop tanah air berjudul Ghost. Film garapan Scream Film ini pun bekerjasama dengan Golwind Entertainment menggandeng Findo Purwono sebagai sutradara. “Film ini bercerita tentang permainan klasik berbau mistik yang menghasilkan banyak cerita seram berupa papan ouija, yang merupakan mediasi pemanggil roh-roh dari dunia gaib,” tulis Findo lewat press release nya kemarin. “Keisengan sekumpulan remaja yang melalui hari liburannya menjadi awal ketegangan sebuah alur cerita

film, di mana beberapa bagian dari ketegangan GHOST movie ini menampilkan sosok roh berupa jelmaan setan yang mengganggu kehidupan sekumpulan remaja tersebut. Karena kehadirannya dipanggil oleh permainan papan Ouija yang iseng mereka mainkan,

sampai akhirnya terkuaklah sebuah cerita tentang asal usul makhluk gaib tersebut,” katanya melanjutkan. Film yang r encananya diputar di bioskop pada 25 Januari 2018 itu dimainkan oleh pemain muda seperti, Salshabila Adriani, Steffi Zamora, Gabriella Quinlyn,

Devin Putra, Dini Cho, dan Juy Wow. Selain itu beberapa aktris senior juga ikut terlibat, Ingrid Widjanarko serta Rheina Maryana Ipeh. Dalam p roses syuting sendiri, banyak hal mistis yang terjadi. Itu karena ru mah yang dipakai di daerah puncak benar-benar berhan tu, hingga ada juga yang mengalami kesurupan. “Sampai-sampai kita ha rus memanggil orang pintar dari desa sekitar sana. Bukan hanya itu, pemeran kami yang jadi stand-in hantunya pun pada saat sedang mela kukan 1 scene, suaranya yang cewek mendadak beru bah jadi suara cowok yang seram,” tutup Findo. (h/kpl)

LIPSUS PEMKO PARIAMAN SATYALANCANA WIRA KARYA

Wako Pariaman Terima Penghargaan dari Presiden W

ALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman menerima Penghargaan Satya Lencana Wirakarya tahun 2017 dari Presiden Republik Indonesia.

Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno sedang berbincang-bincang.

Wako dan istri foto bersama sesaat setelah menerima penghar gaan.

Wako Pariaman Mukhlis Rahman foto bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. www.harianhaluan.com

Penghargaan itu berkaitan erat dengan pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Pariaman. Penghargaan itu disematkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumulo kepada Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman pada hari Nu santara Nasional di Dermaga Pelabuhan Cirebon Jawa Barat Rabu, (13/12). Sebelum penghargaan diterima, calon tersebut lolos seksi administrasi, tim penilai yang juga melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan 14 indikat or yang menjadi syarat Jelang akhir tahun, Pemerintah Kota Pariaman terus menuai prestasi, setelah mendapat Peringkat III Anugerah Media Humas (AMH) 2017 di Palembang, meraih 10 penghargaan dari 14 kategori penghargaan di Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017 di Jakarta, dan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mendapatkan penganuge rahaan tanda kehormatan Satyalan cana Wira Karya. Satyalancana Wira Karya, sebuah tanda penghargaan tertinggi yang dikeluarkan dan diberikan kepada warga negara Indonesia, yang telah sangat berjasa dan berbakti

kepada bangsa dan negara. Penganugerahan tanda kehormatan ini merupakan keberhasilan dari Mukhlis Rahman selaku Kepala Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan Pembangunan melalui tindakan nyata pengelolaan pengendalian dampak lingkungan akibat pembangunan, adaptasi dan migitasi bencana di wilayah pesisir dan wilayah pulaupulau kecil, promosi pariwisata bahari pada daerahnya, penyelenggaraan event-event di bidang kelautan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 124/ TK/Tahun 2017, yang menetapkan 9 (sembilan) Kepala Daerah di indonesia, sebagai penerima penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya. Selain Mukhlis Rahman, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno juga mendapatkan tanda kehormatan ini, bersama dengan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Bupati Probolinggo, Tantriana Sari, Bupati Bone, Fahsar M Pandjalangi, Bupati Pacitan, Indartato, Bupati Pati, Haryanto dan Walikota Pare-Pare, Taufan Pane. Proses penilaian yang diturunkan untuk menilai kepala daerah yang berjasa untuk mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya, sangatlah panjang, dimulai diakhir tahun 2016, penyiapan berkas-berkas penjunjang atas usaha beliau untuk berhak mendapatkan penghargaan terse-

SEMATKAN PENGHARGAAN — Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumulo menyematkan penghargaan Satya Lencana Wira Karya kepada Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman.

but, sampai penilaian di lapangan di pertengahan tahun 2017 lalu. Adanya pengakuan dari Presiden RI atas nama Negara Indonesia, menetapkan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman sebagai 1 dari 9 Kepala Daerah di indonesia, walikota satu-satunya di sumatera,

merupakan pengakuan atas upaya yang telah dirintis dan lakukan, untuk mewujudkan pengembangan, pengelolaan dan pembangunan kelautan, melalui rencana aksi dan tindakan nyata, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (h/tri)

 Redaktur: Atviarni     Layouter: Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

17

Manchester City Cetak Rekor Baru SWANSEA, HALUAN— Manchester City mencatat rekor baru sepanjang sejarah Liga Inggris. Klub berjulukan The Citizens itu menjadi yang pertama dalam meraih 15 kemenangan beruntun di kompetisi kasta teratas negara tersebut. Manchester City menang telak 4-0 atas Swansea City pada pertandingan pekan ke-17 Premier League di Stadion Liberty, Kamis (14/12). Gol-gol Manchester City dicetak David Silva (menit ke-27, 52'), Kevin De Bruyne (34'), dan Sergio Aguero (85'). Man City memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 77,8 persen. Dari segi peluang, The Citizens, julukan tim tamu, memiliki 22 peluang. Adapun Swansea mempunyai lima kesempatan. Mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan, Man City langsung memberikan ancaman pada menit ketujuh. Namun, sepakan kaki kanan Fernandinho dari dalam kotak penalti masih dapat ditepis kiper Swansea, Lukasz Fabianski.

The Citizens baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-27 melalui David Silva. Menerima umpan silang dari Bernardo Silva, David Silva dengan santai menyontek bola dari jarak dekat. Berselang 7 menit, Man City berhasil menggandakan keunggulan lewat lesakanfreekick De Bruyne. Skor 2-0 untuk pasukan Josep Guardiola bertahan sampai turun minum. Memasuki babak kedua, Man City tidak mengendurkan gempuran. Kubu Man City sanggup me-

SELEBRASI GOL — Pemain Manchester City David Silva melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Swansea. Pada laga ini City menang 4-0. NET

nambah gol pada menit ke-52. Silva lagi-lagi menjadi momok bagi jantung perta-

hanan Swansea. Dia dengan lihai melepaskan tendangan cungkil dari dalam kotak

terlarang yang sukses mengecoh Fabianski. Aguero menyempurnakan kemena-

ngan Man City melalui lesakan pada menit ke-85. Mendapat operan dari Yaya Tou-

re, Aguero dengan cekatan menghunjamkan sepakan keras dari dalam kotak 12 pas. Skor 4-0 untuk Man City tetap tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Raihan tiga poin pun membuat Man City semakin nyaman di puncak klasemen dengan 49 angka. Pada wawancara pascalaga, Guardiola memuji penampilan anak asuhnya, terutama Silva.”Saya sangat senang untuk David (Silva), kami tidak bisa menyamarkan kualitasnya, tetapi pada masa lalu dia tidak mencetak terlalu banyak gol, tapi dia tajam dan dalam kondisi luar biasa,” ujar mantan Pelatih Barcelona itu. Guardiola juga meyakini bahwa para pemainnya tidak akan berpuas diri dengan capaian tersebut.”Kami bisa kalah, kami bisa kehilangan poin, tetapi berpuas diri karena hal tersebut belum pernah terjadi pada masa lalu, sekarang atau masa depan. Menang 15 pertandingan berturut-turut memberi kami banyak kepercayaan diri. Jika orang senang melihat kami, itulah hadiah terbaik,” ucapnya. (h/san/kcm)

MANCHESTER, HALUAN — Manchester United (MU) memantapkan posisi di peringkat kedua klasemen sementara Premier League kasta teratas Liga Inggris seusai menang tipis 1-0 atas Bournemouth di Stadion Old Trafford, Kamis (14/12). Gol tunggal kemenangan “Setan Merah” pada pertandingan pekan ke-17 Premier League itu dicetak Romelu Lukaku. Hasil ini juga menjaga selisih poin Manchester United dengan Manchester City yang berada di puncak klasemen dan Chelsea di posisi ketiga. Pasukan Jose Mourinho itu mengumpulkan 38 poin dari 17 laga, tertinggal 11 angka dengan Manchester City. Namun, mereka tetap unggul tiga poin atas Chelsea. Menghadapi Bournemouth, Manchester United selaku tuan rumah tampil dominan di sepanjang babak pertama. Mereka langsung menekan pada menit kedua melalui tendangan salto Jesse Lingard, tetapi laju bola masih melebar dari sisi gawang Bournemouth. Tim beralias Setan Merah itu menekan lagi pada menit ke-11, tetapi bola hasil umpan silang Juan Mata disapu Nathan Ake. Mereka baru bisa unggul pada menit ke-25. Diawali pergerakan Jesse Lingard melewati pemain lawan, bola mendarat di kaki Mata, yang langsung mengirim umpan silang ke kotak penalti. Romelu Lukaku menyambut bola untuk menaklukkan penjaga gawang Asmir Begovic. Seusai gol tersebut, Manchester United terus mendominasi. Namun, skor 1-0 untuk keunggulan pasukan Jose Mourinho tidak berubah hingga turun minum. Pada babak kedua, Manchester United nyaris menambah

www.harianhaluan.com

ROMELU LUKAKU

MU Jaga Selisih Poin

keunggulan pada menit ke-60, tetapi Anthony Martial yang sudah berdiri bebas gagal mencetak gol. Lagi-lagi, Man United hampir menambah gol pada menit ke-72 jika bola tendangan Marcus Rashford tak membentur mistar gawang. Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Manchester United tak berubah. “Man United punya kiper luar biasa yang membuat penyelamatan bagus. Mungkin Bournemouth bisa tampil lebih baik, tetapi kalau melihat lawan dan lokasi bermain, saya tetap bangga dengan para pemain saya,” ujar Howe. (h/san/kcm)

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

HADAPI ASIAN GAMES

Ketua Perserosi Sumbar Diminta Rancang Program PADANG, HALUAN — Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Sumatera Barat Alfroki Martha dipanggil PB Perserosi untuk merancang program Pelatnas guna persiapan Asian Games 2018.

TZU YING

Alfroki yang juga merupakan pengurus PB Perserosi di Bidang Science Program sudah berada di Jakarta untuk merancang program Pelatnas untuk atlet sepatu roda Indonesia. “Saya sekarang sudah berada di Jakarta guna merancang program untuk atlet Pelatnas PB

Perserosi yang akan mengikuti Asian Games di tahun 2018 nanti,” ujarnya, kemarin malam. Menghadapi Asian Games 2018 yang akan digelar di Palembang dan Jakarta, PB Perserosi menargetkan tiga medali emas dari dua nomor pertandingan. “Kita akan me-

lakukan pemusatan Pada bulan Januari latihan dari awal tadan Februari kami hun depan sampai akan berlatih di Jabulan Juli untuk bisa karta dan Bandung,” mencapai target 3 jelasnya. emas yang terdiri dari Selain menggelar 2 emas dari skatelatihan di dalam neboard dan satu emas geri, atlet Perserisi dari sepatu roda senjuga akan menggelar diri,”urainya. latihan ke luar negeri. Menurut Alforki Hal ini dilakukan ALFROKI Martha yang juga meuntuk menambah perupakan wasit sepakbola ini, ngalaman dan meningkatkan tempat latihan akan dibagi mental bertanding para atlet. dibeberapa tempat nantinya. “Di bulan Maret sampai Mei, “Ada beberapa tempat dipilih kita akan pergi keluar negeri, sebagai tempat training camp. yaitu Jerman untuk cabang

sepatu roda dan Amerika Serikat untuk cabang skateboard. Setelah balik dari situ kita langsung kembali ke Palembang dan berlatih kembali serta mengikuti test-event,” ungkapnya Alfroki berharap Perserosi bisa mencapai target yang sudah ditentukan. Untuk itu dirinya meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. “Tentunya dengan persiapan yang sudah matang ini saya berharap cabang sepatu roda bisa mencapai target yang sudah ditetapkan bahkan kalau bisa lebih,” lugasnya. (h/mg-mal)

Tzu Ying Menang Susah Payah DUBAI, HALUAN — Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying meraih kemenangan perdana dengan susah payah di Dubai Superseries Final 2017. Tzu Ying mengalahkan wakil China, Chen Yufei di laga pertama dengan rubber game, 15-21, 21-12, dan 2117 dalam waktu 1 jam empat menit. Sejak awal pertandingan, Tzu Ying berinisiatif untuk tampil mendominasi dengan beberapa pukulan akuratnya. Namun, Yufei justru mampu merebut set petama dengan skor 15-21. Memasuki set kedua, Tzu Ying menunjukkan kapasitasnya sebagai top ranking BWF sektor tunggal putri saat ini. Ia pun unggul jauh atas Yufei di set kedua dengan skor 21-12. Di set penentuan, Tzu Ying dan Yufei sama-sama memberikan perlawanan sengit. Kedua pasangan saling berkejaran angka meski akhirnya Tzu Ying yang keluar sebagai pemenang di pertandingan tersebut. Meski menang, Tzu Ying mengaku Yufei tampil baik karena sempat mampu mengendalikan permainan di set pertama. Ia menyebut dirinya mencoba untuk menikmati pertandingan dan berusaha lebih sabar meladeni Yufei. Tzu Ying mengakui sempat gugup di awal pertandingan.”Saya tidak mulai pertandingan dengan baik dan saya gugup. Di game kedua, saya mencoba untuk rileks dan lebih sabar untuk mengurangi kesalahan saya,” ujar Tzu Ying, mengutip dari laman resmi BWF, Kamis (14/12). Pertandingan Tzu Ying melawan Yufei memang selalu sengit. “Sangat penting untuk memenangkan pertandingan pertama ini meski tidak mudah. Setiap kali saya bermain melawan Chen Yufei selalu sulit, ini lebih sulit dari sebelumnya. Dia semakin membaik,” jelasnya. Dengan kemenangan itu, Tzu Ying berada di posisi dua klasemen sementara Grup B tunggal putri dengn raihan poin 5750. Sedangkan pemuncak klasemen ditempati Ratchanok Intanon (Thailand) dengan mengumpulkan 42-35 usai mengalahkan wakil Sung Ji Hyun (Korea Selatan), 21-19, 21-16. Tzu Ying menunjukkan penampilan gemilang sepanjang turnamen 2017. Ia telah meraih lima gelar juara pada tahun ini, yakni All England, Malaysia Open Superseries Premier, Singapura Open Superseries, Prancis Open Superseries, dan Hong Kong Superseries. (h/okz)

KEJURDA TINJU — Salah satu pertandingan Kejurda tinju Piala Walikota Padang yang di gelar di Gedung Beladiri Gor H. Agus Salim Padang, Kamis (14/12). AKMAL

Hari Ini Final Kejurda Piala Walikota Padang PADANG, HALUAN — Kejurda tinju Piala Walikota Padang yang digelar oleh Pertina Kota Padang resmi digulirkan dan dibuka langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kamis (14/12) di Gedung Beladiri GOR. H. Agus Salim Padang. Ada 13 pertandingan yang digulirkan pada hari pertama. Hari ini Jumat (15/12) akan digelar partai finalnya. “Saya bersyukur pertandingan di hari pertama berjalan dengan lancar, dan saya berterima kasih kepada Bapak Walikota Padang karena telah menyempatkan waktunya untuk membuka turnamen ini secara langsung,” ungkap Ketua Pelaksana Dodi, Kamis (14/12).

Marquez Diisukan Tinggalkan Honda

MARC MARQUEZ AALST, HALUAN — Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez diisukan akan pindah selepas masa kontraknya berakhir di musim 2018. Kabar tersebut lantas membuat sejumlah kalangan bertanya-tanya lantaran Marquez mendulang kesuksesan di Honda sejak 2013. Marquez baru saja merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 usai memastikan diri berada di puncak klasemen akhir dengan raihan 298 poin dari 18 seri balapan selama satu musim. Pembalap berpaspor Spanyol itu juga didaulat sebagai rider of the year. Dengan prestasi itu, pabrikan lain berminat untuk www.harianhaluan.com

merekrut Marquez lantaran penampilan gemilangnya di lintasan. Namun, belum ada keterangan resmi jika ia benar-benar ingin meninggalkan Honda. Marquez mengatakan dirinya hanya ingin mencari kemenangan terlepas bersama tim mana pun. Ia menuturkan uang bukan menjadi faktor utama jika dirinya benarbenar memutuskan untuk membela tim lain. “Jika saya pergi ke tim lain karena pastinya itu tentang mencari kemenangan. Ada pembalap yang pindah karena uang, tetapi saya memastikan tidak akan menjadi seperti itu,” ungkap Marquez, mengutip dari laman resmi Honda.

Mencari tantangan baru menjadi salah satu alasan Marquez untuk meninggalkan timnya saat ini. “Saya percaya, jika memang harus meninggalkan Honda itu karena alasan balapan dan mencari sesuatu yang lebih baik lagi,” sambungnya. Sepanjang gelaran MotoGP 2017, Marquez telah mencatatkan enam kemenangan di GP Amerika Serikat, Jerman, Republik Ceko, San Marino, Aragon, dan Australia. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu juga menjadi runnerup di GP Spanyol, Catalunya, Austria, dan Jepang. Sisanya, Marquez pernah meraih podium tiga di GP Belanda dan Valencia. Kemudian, ia tak meraih hasil maksimal di GP Qatar (posisi 4), Italia (posisi 6), dan Malaysia (posisi 4). Bahkan, ia pernah terjatuh di GP Argentina, Prancis dan Inggris. Dengan pencapaian tersebut membuat Marquez meraih gelar juara dunia keenam sepanjang kariernya di dunia balap. The Baby Alien telah menjadi yang terbaik di kelas 125cc pada 2010, kelas Moto2 pada 2012, serta empat titel juara MotoGP pada 2013, 2014, 2016, dan 2017. (h/okz)

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengapresiasi para petinju yang bertanding. “Saya meminta para petinju menunjukan kemampuan terbaiknya agar bisa meraih kemenangan. Selain itu saya meminta para petinju untuk bertanding dengan penuh semangat dan menunjung tinggi sportivitas,” ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Inayah Restu petinju Kota Padang dan Fatimah dari Kabupaten Solok menjadi partai pertama pada Kejurda Piala Walikota Padang 2017 di kelas 45 kg youth putri. Inayah Restu keluar sebagai pemenang setelah berhasil menang angka. Sedangkan pada pertandingan kedua, memperte-

mukan dua petinju tuan rumah di kategori youth putri kelas 48 kg antara Melani dan Nadila Sukma. Pertarungan ini berhasil dimenangkan Nadila Sukma. Selain dari Melani, dua petinju Padang lainya juga harus menelan kekalahan yaitu Muthia Sania yang harus kalah dari Thesa Triharwati petinju Kabupaten Padang Pariaman di kelas 54kg youth putri. M. Arie Prayudha juga menelan kekalahan pada babak penyisihan dari Hakri Fakri petinju dari Sijunjung di kelas 52kg youth. Andi Saputra dari Padang Pariaman menang melawan Pascalius Seran dari Agam di kelas 46kg elite,

dan Indra Lesmana dari Padang Pariman menang menghadapi wakil Kabupaten Solok yaitu Rendra Ramadan kelas 49kg elite. Hingga berita ini diturunkan, masih ada beberapa pertandingan yang belum digelar. Partai final Kejurda Piala Walikota Padang akan dilaksanakan, hari ini, jumat (15/12) di Gedung Beladiri Stadion H. Agus Salim. Para Juara nantinya akan diberi apresiasi dalam bentuk medali dan uang pembinaan. “Semua pertandingan hari ini merupakan babak penyisihan dan Jumat (15/12) akan dilaksanakan partai final. Saya yakin partai final akan menyajikan pertandingan yang seru,” kata Dodi (h/mg-mal)

INDRA LESMANA

Didukung Penuh Orangtua Menjadi Petinju PADANG, HALUAN — Indra Lesmana atau yang akrab dipanggil Indra merupakan atlet andalan Padang Pariaman di cabang olahraga tinju. Kedua orangtuanya mendukung penuh untuk menjadi petinju terbaik di Indonesia. Pria kelahiran Rokan Hulu, Riau tahun ini 26 November 1997 ini menggeluti cabang olahraga tinju semenjak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas tepatnya pada tahun 2014. “Saya mulai menggeluti tinju kurang lebih dua setengah tahun yang lalu, ketika itu saya masih sekolah di SMK Teknologi Plus Padang,” ungkapnya, Kamis (14/12). Ketertarikan Indra berlatih tinju dikarenakan melihat temannya berlatih tinju. Saat temannya mengajak untuk latihan, Indra tak perlu berfikir panjang menerima ajakan temannya tersebut.”Awal saya memilih olahraga ini karena melihat teman saya latihan, kemudian saya merasa tertarik untuk menekuni olahraga ini. Kebetulan saat itu teman saya juga mengajak saya bergabung dan berlatih,” ujarnya. Semenjak Indra memilih olahraga tinju, Ia mengaku selalu mendapatkan dukungan penuh dari kedua orangtuanya. “Kedua orangtua saya sangat mendukung saya untuk menggeluti

INDRA LESMANA bidang ini, tapi saudara perempuan saya merasa khawatir ketika saya memilih olahraga ini karena tinju merupakan olahraga yang keras,” bebernya Kekalahan selalu menjadi motivasi bagi dirinya untuk meningkatkan latihan. “Selama saya memilih tinju, tentunya banyak suka dan duka yang sudah saya alami. Sukanya itu saya merasa ada keluarga baru di Sumatera Barat khususnya Padang Pariaman, kalau dukanya tentu ketika saya  Redaktur: Arda Sani

mengalami kekalahan dalam bertanding. Tapi kekalahan itu merupakan motivasi tambahan untuk saya agar kedepanya saya lebih baik,”urainya. Indra yang terbilang baru mengikuti cabang olahraga tinju sudah bisa menghasilkan medali perak pada praPorprov Kota Padang. “Saya sudah pernah mengikuti pra-porprov Dharmasraya dan Padang, beberapa kali kejurda, dan Porprov Padang. Dari yang pernah saya ikuti, saya baru bisa menyumbang satu medali perak di saat pra-Porprov Kota Padang,” ungkapnya Porprov yang akan dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman menjadi target terdekat untuk meraih medali emas pertamanya di olahraga tinju. “Tentunya saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan medali emas tahun depan di Padang Pariaman yang akan menjadi medali emas pertama saya,” katanya Indra sendiri bercita-cita mengikuti olimpiade. “Sedangkan untuk target yang lebih tinggi, tentunya sebagai atlet saya berharap nantinya saya bisa mengikuti olimpiade. Memang ini target yang terlalu tinggi tapi saya selalu memotivasi diri saya sendiri dan tentunya saya kan disiplin dan maksimal dalam berlatih,” ujarnya (h/mg-mal)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

19

IZIN EKSPOR DICABUT

Progres Smelter Tak Capai Target JAKARTA, HALUAN — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) fokus memantau dan mengevaluasi realisasi ekspor dan kemajuan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) dalam negeri.

Sekjen PBB Ingatkan Bahaya Perang Korea TOKYO, HALUAN — Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres memperingatkan akan bahaya perang di Semenanjung Korea. Ia meminta resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai program nuklir dan rudal Korea Utara harus sepenuhnya dilaksanakan oleh Pyongyang dan negara-negara lain. “Sangat jelas bahwa resolusi dewan keamanan harus sepenuhnya dilaksanakan terlebih dahulu oleh Korea Utara, dan oleh semua negara lain yang perannya penting untuk mencapai hasil yang kita semua inginkan, yaitu denuklirisasi Semenanjung Korea,” Kata Guterres. Guterres memberikan komentar tersebut kepada wartawan setelah bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di Tokyo beberapa hari setelah Menlu AS Rex Tillerson menawarkan diri untuk memulai pembicaraan langsung dengan Korea Utara tanpa prasyarat. Namun Gedung Putih mengatakan, pada Rabu bahwa tidak ada negosiasi yang dapat dilakukan dengan Korea Utara sampai Korut memperbaiki sikapnya. Gedung Putih telah menolak untuk mengatakan apakah Presiden Donald memberikan persetujuan atas keputusan Tillerson. Guterres menambahkan, dewan keamanan juga penting untuk terlibat dalam diplomatik yang memungkinkan dilakukannya denuklirisasi. “Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi bagi kita semua untuk berjalan dalam tidur dalam perang yang mungkin memiliki keadaan yang sangat dramatis,” katanya. Jepang mengatakan, sekarang adalah waktu untuk terus memberikan tekanan maksimal pada Pyongyang. Abe, yang berbicara dengan wartawan bersama Guterres, mengulangi bahwa dialog harus ditujukan untuk denuklirisasi. “Kami sepenuhnya sepakat bahwa denuklirisasi semenanjung Korea sangat diperlukan untuk perdamaian dan stabilitas kawasan ini,” kata Abe. (h/rol)

BERSALAMAN — Presiden RI, Joko Widodo bersalaman dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dalam KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki, Rabu (13/12). IST

Indonesia Akui Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia telah menyampaikan enam poin penting dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI), salah satunya mengakui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina. “OKI harus secara tegas menolak pengakuan unilateral tersebut dan ‘Two State Solution’ adalah satu-satunya solusi, dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina,” kata Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (14/12). Presiden tiba di Jakarta pada Kamis siang usai menghadiri KTT LB OKI yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. Kepala Negara menyampaikan, Indonesia juga mengajak semua negara yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat memindahkan perwa-

kilannya ke Yerusalem. “Yang ketiga, negara OKI dapat menjadi motor untuk menggerakkan dukungan negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina untuk segera melakukan,” ujar Presiden. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, sejumlah negara yang memiliki hubungan dengan Israel untuk mengambil langkah-langkah diplomatik, termasuk peninjauan kembali hubungan itu. Negara-negara anggota OKI diharapkan Presiden meningkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatan kapasitas SDM dan kerja sama ekonomi dengan Palestina. “OKI harus mampu menjadi motor bagi gerakan di berbagai forum internasional dan multilateral,” tegas Jokowi. Hal itu dapat dilakukan dengan mendorong resolusi penolakan di Majelis Umum PBB terhadal keputusan AS mengakui

Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Di tingkat Dewan Keamanan PBB, sejumlah negara OKI juga harus dapat memastikan adanya pertemuan “Open Debate” mengenai situasi di Palestina. “Anggota OKI harus mendukung setiap pencalonan Palestina dalam keanggotaan di berbagai organisasi internasional. Dan negara OKI harus memulai lobi dukungan kepada negara-negara gerakan non-blok,” jelas Jokowi. Selain itu, terdapat tiga hasil KTT LB OKI, yaitu menghasilkan Resolusi OKI mengenai Al Aqsa, menghasilkan Komunike Final OKI, dan menghasilkan Deklarasi Istanbul. Dalam pidatonya di KTT LB OKI, Presiden Jokowi mengatakan dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina akan terus meningkat, seperti dukungan politik, ekonomi, hingga kebijakan luar negeri. (h/rol)

AKSI BELA PALESTINA DI MONAS

GNPF dan MUI Ajak Pimpinan DPR Hadir JAKARTA, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan menggelar aksi besar-besaran menolak kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mengakui sepihak Yerussalem sebagai ibu kota Israel. MUI dan GNPF, Kamis (14/12) menemui Plt Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Kedatangannya untuk menjelaskan aksi yang akan digelar di Monas, Jakarta pada Minggu (17/12). “Aksi ini diharapkan dapat menyatukan umat dan bangsa Indonesia. Masalah Palestina bukan masalah agama, tapi masalah kemanusiaan dan keadilan,

www.harianhaluan.com

menghilangkan penjajahan salah satu butir penting undang-undang kita,” jelas Wakil Ketua GNPF Ulama, Zaitun Rasmin di ruang rapat pimpinan DPR, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12). Menurut Zaitun, awalnya GNPF akan menggelar aksi pada Jumat (15/12). Namun, setelah berdiskusi dengan MUI dan mendapatkan dukungan dari MUI akhirnya disepakati diadakan pada Minggu (17/12). “Gayung bersambut MUI memberikan dukungan penuh walaupun diserahkan ke kita pelaksanaannya,” ucapnya. Zaitun menambahkan, aksi bertajuk ‘Aksi Bela Palestina’ itu diharapkan tak hanya diikuti umat Islam saja, namun juga seluruh komponen bangsa, seperti

umat agama lainnya. Pasalnya, penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina tak hanya menyengsarakan umat Islam, tetapi seluruh masyarakat Palestina. “Kami mengundang majelis agama lain turut serta untuk datang ke Kedutaan Amerika Serikat nanti. Semua untuk membela Palestina,” tuturnya. Panglima Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang turut hadir dalam audiensi ini mengatakan, pihak penyelenggara akan mengundang pimpinan DPR dan wakil rakyat yang ada di Komisi I DPR dalam acara tersebut. “Secara resminya kita pihak penyelenggara acara mengundang bapakbapak dari DPR, Pak Fadli dan Pak Fahri beserta pimpinan lain, pimpinan fraksi

untuk hadir. Terutama Komisi I yang berkaitan dengan politik luar negeri,” ucap Munarman. Sementara Plt Ketua DPR Fadli Zon menyatakan mendukung aksi tersebut. Ia pun memastikan siap hadir dalam ‘Aksi Bela Palestina’ tersebut. Begitu pula Fahri Hamzah yang juga akan hadir dalam acara yang rencananya diawali Salat Subuh berjamaah itu. “Acara tanggal 17 Desember, Minggu pagi hari Insyaallah saya akan hadir atas undangan bapak-bapak. Pak Fahri bisa hadir juga, tidak ke daerah,” ujar Fadli. Fadli mengatakan, undangan ini juga akan diteruskan kepada Komisi I dan Komisi VIII, agar ada perwakilannya yang hadir dalam aksi yang disebut-sebut

dihadiri jutaan orang itu. “Kami juga akan sampaikan ke Komisi I dan Komisi VIII tolong nanti Sekjen DPR sampaikan undangan dari beliau sehingga kita bisa penuhi partisipasi masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pada prinsipnya polisi selalu siap mengamankan kegiatan aksi unjuk rasa. Kendati, berkaitan dengan jumlah pasukan yang disiapkan, pihaknya masih menunggu surat resmi MUI. “Semua kegiatan penyampaian pendapat di muka umum kita amankan, nanti kita tunggu,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. (h/okz)

“Progres pembangunan smelter menjadi barometer perpanjangan izin ekspor bagi setiap perusahaan,” kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM RI, Bambang Susigit dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (13/12). Menurut Bambang, perkembangan pembangunan smelter dan realisasi ekspor saat ini sudah on the track. Hal itu merujuk dari data terbaru yang diterima Kementerian ESDM. “Data terbaru kami, realisasi ekspor dan perkembangan pembangunan smelter dan realisasi ekspor dalam 3 bulan pertama menunjukkan progres positif. Untuk smelter, progresnya beragam, ada yang telah dibangun dan ada yang sedang dibangun,” terangnya. Untuk perusahaan yang sedang membangun smelter, kata Bambang, evaluasinya akan dilihat setelah 6 bulan sesuai target yang diberikan. “Kita sudah melihat kesungguhan nyata setiap perusahaan untuk membangun smelter. Memang prosesnya bertahap dan proyeksi rencana detail pembangunan smelter bisa dilihat dari prosentase kurva S setiap perusahaan,” kata dia. Bambang mencontohkan, seperti PT Ceria Nugraha Indotama untuk kategori nikel. Meskipun baru mendapatkan rekomendasi izin ekspor per tanggal 4 Juli 2017, namun ada upaya pembangunan smelter dan sudah berjalan sekitar 34 persen. Sama halnya dengan PT Dinamika Sejahtera Mandiri untuk kategori konsentrat bauksit yang baru mengatongi rekomendasi per 4 Juli 2017, ada kemajuan sekitar 12 persen. “Ini baru penilaian 3 bulan pertama, akan tetapi hasil evaluasi akhirnya nanti akan kita lihat setelah 6 bulan, per tanggal 3 Januari 2018,” jelasnya. Sesuai ketentuan, kata Bambang, izin ekspor perusahaan bisa saja dicabut bila dalam 6 bulan progres pembangunan smelter belum mencapai target minimal 90 persen dari rencana kerja. Kemajuan smelter juga merupakan indikator besaran bea keluar yang dikenakan. “Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR juga sedang mengkaji penerapan sanksi finansial bagi perusahaan yang tidak mencapai target, hanya sejauh ini belum diputuskan skemanya seperti apa,” jelasnya. Berdasarkan data Kementerian ESDM, untuk

kategori konsentrat nikel, perusahaan yang sudah menunjukkan kemajuan pembangunan smelter-nya hingga 100 persen, di antaranya PT Aneka Tambang, PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara, PT Trimegah Bangun Persada, PT Gane Permai Sentosa, PT Mulia Pasific Resources, PT Itamatra. Sedangkan untuk kategori konsentrat bauksit, di antaranya PT Aneka Tambang (Persero), Tbk, PT Cita Mineral Invesindo. Sementara untuk konsentrat dan lumpur anoda, di antaranya PT Sumber Baja Prima untuk konsentrat Besi dan PT Primier Bumidaya Industri konsentrat Mangan. Lebih jauh Bambang menjelaskan, data realisasi ekspor dan hasil evaluasi kemajuan pembangunan smelter dalam 3 bulan pertama itu, seluruhnya telah diserahkan ke Komisi VII DPR. Kementerian ESDM juga, kata Bambang, telah menyerahkan seluruh data perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang mendapat rekomendasi izin ekspor termasuk laporan setoran pajak ekspor bagi perusahaan tambang. “Kita juga sudah mengajukan jadwal kepada Komisi VII untuk melakukan peninjauan langsung ke setiap perusahaan tambang,” ujarnya. Bambang juga menjelaskan, semangat Permen ESDM 5/2017 yang membuka peluang ekspor bijih nikel dengan kadar di bawah 1,7 persen (kadar rendah) dan bauksit yang telah dicuci (washed bauxite) dengan kadar A12O3 lebih dari 42 persen. Menurut dia, dalam Permen ESDM 5/2017 diatur komoditi yang boleh dijual, karena tidak semua bisa dijual tetapi hanya mineral tertentu. “Smelter-smelter di dalam negeri kebanyakan hanya mengolah nikel berkadar di atas 1,7 persen dan bauksit dengan kadar A12O3 lebih dari 42 persen. Akibatnya nikel kadar rendah dan bauksit berkadar A12O3 di atas 42 persen terbuang percuma dan menjadi sampah,” tuturnya. Bambang mengungkapkan, daripada jadi sampah dan tidak bernilai, lebih baik diekspor dan menghasilkan penerimaan untuk negara. Akan tetapi, kata dia, pemerintah mendorong agar kedua komoditas itu dimurnikan di dalam negeri. Karena itu, Permen ESDM 5/ 2017 mewajibkan smelter nikel menyerap nikel kadar rendah hingga 30 persen dari kapasitas smelter.(h/sam)

 Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

Minat Pria Ikut KB Masih Rendah SOLOK, HALUAN – Minat kaum pria untuk menjadi peserta Keluarga Berencana (KB) di Kota Solok, masih sangat rendah kendati upaya yang dilakukan melalui sosialisasi terus dilaksanakan. Mereka yang dominan menjadi peserta KB masih didominasi kaum perempuan terutama pasangan usia produktif.

Nasabah BN Syariah Mencapai 6.000 Orang SOLOK, HALUAN – Bank Nagari Syariah Solok yang berdiri sejak beberapa tahun lalu berdasarkan uji petik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk lembaga perbankan yang sehat. Hal ini tentu menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat disaat persaingan yang semakin kompetitif dengan lembaga perbankan konvensional lainnya. Pimpinan Cabang Bank Nagari Syariah Solok, Eka Satria Praja dalam percakapan dengan Haluan, di Kota Solok, Rabu (13/12) mengatakan, bank yang dipimpinya masuk kategori bank yang sehat berdasarkan penilaian OJK Sumatera Barat. Hal itu tidak terlepas dari animo masyarakat yang memanfaatkan jasa Bank Nagari Syariah untuk memperoleh modal usaha dengan jalan bagi hasil terhadap produk yang ditawarkan. “Dalam operasionalnya, kita memang tidak memberikan bunga pada nasabah yang memanfaatkan jasa bank tersebut, melainkan bagi hasil sesuai dengan hukum Islam. Kendati demikian, kemajuan Bank Nagari Syariah berjalan dengan baik. Buktinya jumblah nasabahnya sampai saat ini mencapai 6.000 orang,” katanya. Untuk melebarkan sayapnya, Bank Nagari Syariah juga memiliki kantor cabang pembantu dibeberapa kabupaten/kota, seperti Kota Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Alahan Panjang dan Solok Selatan. Pembukaan kantor cabang pembantu itu untuk mendekatkan pelayanan pada nasabah sehingga Bank Nagari Syariah bisa berkembang dengan baik. Menurut Eka, jasa yang ditawarkan pada masyarakat selain melayani simpanan, juga menerima jasa gadai emas dan pembiayaan jual beli (murabakah). Dalam melayani jasa gadai emas, bank tersebut juga sudah memiliki tenaga juru taksir yang berpengalaman. Juru taksir yang dimiliki tidak diragukan lagi kemampuannya karena memang perekrutannya sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Untuk kedua produk jasa itu, yakni gadai emas dan jual beli, paling banyak diminati nasabah. Untuk jual beli misalnya, Bank Nagari Syariah membantu nasabah melakukan pengadaan barang, seperti mobil maupun sepeda motor. (h/alf)

SEBUAH alat berat sedang bekerja memangkas tebing pada pembukaan jalan lingkar utara, Kota Solok. Sepanjang 5 Km jalan lingkar utara selesai dibuka dan diaspal. ALFIAN

SERAHKAN PIAGAM — Ketua Program Studi Agroteknologi Faperta UMMY Solok, Helti Andriani menyerahkan piagam bagi mahasiswanya yang memperoleh IP tertinggi di kampusnya, Kamis (14/12). ALFIAN

IP TERTINGGI DI FAPERTA UMMY

34 Mahasiswa Terima Penghargaan SOLOK, HALUAN – Fakultas Pertanian (Faperta) UMMY Solok memberikan piagam penghargaan bagi 34 orang mahasiswanya yang memperoleh Indek Prestasi ( IP ) terbaik/ semester, Kamis (14/12). Piagam ini diberikan sebagai bentuk motivasi dalam perkuliahan. Penyerahan piagam penghargaan itu dilakukan masingmasing Ketua Program Studi, untuk Program Studi Peternakan diserahkan Rika Mega Sari, Program Studi Agribisnis oleh Mardianto dan Program Studi Agroteknologi oleh Helti Andriani. Selain menyerahkan piagam penghargaan juga diserahkan SK Komisi Pembimbing Skripsi pada mahasiswa. “Pemberian piagam penghargaan bagi mahasiswa yang memiliki IP tertinggi sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk mendorong mahasiswa agar giat belajar dan mampu menyelesaikan studi 3,5 sampai 4 tahun,” kata Dekan Faperta UMMY Solok, Syahro Ali Akbar dihadapan para mahasiswa. Program pemberian piagam yang dilaksanakan itu, merupa-

kan kiat Faperta agar mahasiswa yang menimba ilmu di kampus itu tidak berleha-leha sejak mulai kuliah hingga menyelesaikan studinya. Sejalan dengan itu, bagi fakultas juga bermanfaat untuk mengangkat prestasi ke pentas nasional dalam bentuk akreditasi. Saat ini ke 3 program studi (Prodi) yang ada di Faperta UMMY Solok sudah berakretitasi B. Prestasi itu tentu harus dipertahankan. Apalagi setiap 4 tahun sekali dilakukan evaluasi melalui reakreditasi. Ketika dilakukan evaluasi tahun 2021 nanti, hendaknya semua elemen di Faperta menginginkan akreditasi B dipertahankan. Kapan perlu jika memang memungkinkan dan skor nilai melebihi dari target bisa ditingkatkan ke akreditasi A. Bersamaan dengan pemberian penghargaan, juga diserahkan SK komisi pembimbing skripsi, penyerahan SK itu membuktikan bahwa Faperta UMMY Solok selalu berusaha memberikan pelayanan yang lebih cepat pada mahasiswa untuk bisa menyusun skripsinya dan diakhir dengan pelaksanaan se-

minar hasil. Sehingga gelar akademik strata 1 bisa disandang dipundak mahasiswa. Setelah SK ditermia, mahasiswa sudah bisa melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dosen pembimbing. Konsultasi dan koordinasi itu sangat penting agar kegiatan penelitian yang dilaksanakan mahasiswa dapat berjalan dengan baik. “Penelitian yang dilaksanakan melalui judul yang ditampilkan, tentu harus yang terbaru dan belum pernah dilaksanakan mahasiswa lainnya, baik di Solok, Sumbar bahkan Indonesia,” katanya. Sertifikat yang diterima mahasiswa jangan dianggap sepele saja melainkan bisa dipergunakan dalam melamar pekerjaan di perusahaan swasta maupun di pemerintah. Apapun jenis sertifikat yang diterima hendaklah dikumpulkan karena suatu saat nanti bisa dipergunakan. “Sertifikat itu merupakan salah satu bahan pertimbangan bagi pantia penerimaan pegawai nantinya bahkan menambah nilai bagi mahasiswa untuk bisa diterima bekerja,” katanya. (h/alf)

AKIBAT BANJIR

Kerugian Mencapai Rp1,7 Miliar SOLOK, HALUAN — Bencana alam banjir yang terjadi Sabtu malam (9/12), di Kota Solok, mendatangkan kerugian bagi masyarakat. Dari hasil hitungan sementara yang dilakukan, kerugian akibat banjir mencapai Rp1,7 miliar. Sedangkan untuk penanggulangannya dilakukan Pemerintah Kota Solok sesuai anggaran yang ada. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Ori Affilo kepada Haluan, Selasa (12/12) mengatakan, kerusakan terparah akibat banjir yang menghondoh beberapa pemu-

kiman penduduk pada beberapa kelurahan itu, adalah di Kelurahan Laing. Banjir di kawasan itu selain menghantam 2 unit rumah penduduk, juga menimbun areal sawah dengan material pasir. Cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi sejak 1 minggu belakangan, mengakibatkan debit air sungai naik, termasuk Sungai Batang Lembang yang membelah Kota Solok. Puncaknya terjadi Sabtu (9/12), selain sungai Batang Lembang yang airnya mulai mencapai bibir tebing, juga beberapa anak

sungai dalam Kota Solok ikut mengamuk. “Melihat kondisi yang kurang menguntungkan, tim reaksi cepat penanggulangan bencana yang sudah terbentuk, dikerahkan menuju lokasi rawan banjir. Beberapa pemukiman penduduk yang rawan banjr, dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman,” jelas Ori Affilo. Berdasarkan pendataan yang dilakukan, banjir yang melanda beberapa kelurahan mengakibatkan 64 buah rumah terendam air, 272 jiwa terpaksa mengungsi ke ru-

mah tetangga dan tenda yang sudah disediakan. “Dari beberapa kelurahan yang terendam banjir, Kelurahan Laing paling parah sepanjang 2 tahun terakhir ini. Hal ini disebabkan mengamuknya air irigasi Sarasah Batimpo yang hulunya dari perbukutan Kuncir Kabupaten Solok,” katanya. Irigasi Sarasah Batimpo ini, selain dimanfaatkan oleh petani di Kelurahan Laing juga digunakan masyarakat Guguk Sarai Kecamatan Sungai Lasi, Kabupaten Solok. Luapan air Irigasi Sarasah Batimpo itu mengakibatkan

dihondohnya Balai Benih Ikan (BBI) yang merupakan aset Pemko Solok. Selain BBI juga areal persawahan masyarakat ditimbun material pasir, Sawah yang ditimbun itu, ada yang padinya sudah berumur 1 bulan dan ada yang sudah panen. Untuk mengembalikan ke areal persawahan pasca tertimbun material pasir membutuhkan waktu dan tenaga. Selain areal persawahan yang ditimbun material juga 2 buah rumah dihondoh air bah. Namun dalam bencana alam banjir itu tidak ada korban jiwa . (h/alf)

STAI-SNI Bangun Kampus Baru SOLOK, HALUAN — Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah (STAI-SNI) saat ini sedang memprogramkan pembangunan kampus baru sebagai salah satu cara menarik masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan untuk bisa kuliah di STAI. Ketua STAI SNI, Masri Elmarsyahbidin menjawab Haluan di kampusnya Kota Solok, Selasa (12/12) mengatakan, pembangunan kampus baru itu mengemuka saat diadakan musyawarah antara Pengurus Yayasan Pengembangan Pembangunan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI) beberapa bulan lalu. Pihak yayasan selaku unsur yang bertangwww.harianhaluan.com

gung jawab terhadap kampus, sangat mendukung sekali setelah diadakan pandangan-pandangan tentang kondisi STAI saat ini. Diakui Masri, masyarakat mulai tidak percaya terhadap STAI pasca terjadinya keributan masalah status Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) yang juga bernaung dibawah (YP3SNI). Kasus ini mengantarkan mantan Ketua STAI ke pengadilan. Dari kejadian itu, tahap demi tahap calon mahasiswa STAI terus berkurang. Puncaknya tahun akademik 2016/2017, tidak ada calon mahasiswa baru. Merosotnya jumlah mahasiswa, tentu menjadi ba-

han pemikiran bagi YP3SNI dan pimpinan STAI, sehinga mencari kiat tersendiri agar STAI SNI kembali Berjaya. Salah satu langkah perlu dilakukan pembangunan kampus baru. Kampus yang ada saat ini di Jalan Sech Kukut Kota Solok, masih dalam status pinjam pakai baik ke Pemko Solok maupun Pemkab Solok. “Namanya pijam pakai tentu ada jangka waktunya dan sewaktu-waktu bisa saja ditarik oleh yang punya. Jadi kita siapkan gedung sendiri dari sekarang,” terangnya. Untuk membangun kampus baru itu, pihak yayasan sudah memulai sejak 7 tahun lalu yang didahului

dengan pengadaan tanah di jalan nasional Solok-Kubang nan Duo Km 7 Halaban Kecamatan Kubung. Luas tanah untuk pembangunan kampus baru itu sangat memadai. Tahap awal direncanakan membangun kampus untuk 10 lokal dengan nilai investasi Rp 2,5 miliar. Untuk kebutuhan anggaran itu, yayasan bersama pimpinan STAI sedang mengusahakan dana yang saat ini parkir di salah satu bank di Solok. Dana tersebut berdasarkan penelusuran mencapai Rp10 miliar. Namun untuk mendapatkan dana itu memang membutuhkan perjuangan berat, karena rekening yang digunakan bukan

atas nama yayasan, melainkan atas nama seseorang yang pernah menjabat Ketua STAI SNI sebelumnya. “Pengurus Yayasan dan STAI sudah melacak rekening atas nama mantan Ketua STAI sebelumnya. Penelusuran itu bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan diperkirakan ada kerjasama antara pimpinan sebelumnya dengan orang-orang tertentu disalah satu bank bersangkutan,” terang Masri. Makanya dibutuhkan kesabaran untuk menarik dana tersebut karena dana itu merupakan dana masyarakat yang diinvestasikan melalui mahasiswa. (h/alf)

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kota Solok, M.Syafni menjawab Haluan di Kota Solok, Selasa (12/12) mengatakan, masih rendahnya minat kaum pria menjadi peserta KB karena belum mantapnya pemikiran ke arah itu. Selain itu masih banyak yang menyangsikan tentang kebenaran dan kemulusan jalannya menjadi peserta KB pria. “Kendati masih rendahnya minat peserta KB pria, namun parsentase dari seluru h target pelaksanaan program KB di Kota Solok melebihi target yang diberikan pemerintah Propinsi Sumatera Barat melalui Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkaitnya. Untuk KB pria saja, dari 5 orang yang ditargetkan terealisasi 2 orang selama tahun 2017,” katanya. Sedangkan untuk penggunaan alat kontrasepsi lainnya bagi perempuan usia produktif, juga melebihi target, seperti IUD, inplan, suntik dan Pil, kecuali untuk alat kontrasepsi kondom kurang diminati. Rendahnya minat pemakaian kondon kar ena dalam prakteknya kurang memuaskan diantara pasangan bersangkutan. Namun secara umum ta-

mbah M.Syafni, pertumbuhan penduduk di Kota Solok tidak begitu drastis seperti tahun-tahun sebelumnya. Angka kelahiran mampu ditekan karena program penyuluhan yang dilaksanakan pada masyarakat cukup ampuh. Program 2 anak cukup sudah hampir merata dikalangan pasangan usia subur. “Penyuluhan yang dilakukan bukan hanya dalam pertemuan-pertemuan resmi, melainkan saat dilangsungkan sidang Badan Penyelenggara Penasehat Perceraian Perkawinan (BP4) yang dipusatkan pada Kantor Kementerian Agama Kota Solok, juga disampaikan tentang program KB. Kegiatan ini menyasar para calon pengantin,” katanya. Menjawab Haluan, adanya informasi tentang beberapa alat kontrasepsi yang dinilai gagal, menurut M. Syafni, sangat sulit terjadi. Mereka yang menghembuskan informasi alat kontrasepsi gagal terutama pemakaian pil, karena tidak disiplin dalam mengkonsumsinya. Pil itu setiap malam sebelum tidur harus dimakan. Namun kadang kala peserta KB lupa memakannya sehingga terjadi pembuahan. (h/alf)

Tomas: Tertibkan Pungli Parkir SOLOK, HALUAN — Ninik mamak masyarakat Kota Solok, M Dt Ganjie meminta, agar Pemko melakukan penertiban para pelaku pungutan liar (pungli) parkir pada beberapa lokasi di Kota Solok. Penertiban dapat dilakukan dengan memberdayakan seluruh elemen pemerintah yang ada. Tindakan mereka dinilai sangat meresahkan dan tentu juga merugikan keuangan daerah. Mereka memungut uang parkir terhadap sepeda motor dan kendaraan angkutan barang maupun kendaraan pribadi tanpa aturan yang jelas. “Jika memang pengutipan uang parkir terjadi di Terminal Bareh Solok tiap Selasa dan Jumat, serta di terminal angkot Pasar Solok tidak ada izinnya, sudah bisa dijadikan dasar untuk menggulung orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, pemungutan uang parkir di Terminal Bareh Solok, terminal angkot Pasar Solok tidak ada izin. Juga tidak jelas kepada siapa uang parkir itu disetorkan. Diduga uang parkir itu masuk ke kantong urang bagak. Bahkan Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Solok, Harly Diliryo mengakui uang parkir itu tidak masuk ke kas daerah dan bukan pula kawasan parkir. Menurut M Dt Ganjie yang merupakan penghulu suku Nan Balimo, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apapun pungutan terhadap masyarakat di Kota Solok harus punya payung hukum, termasuk masalah parkir. “Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) terkait harus bertindak tegas terhadap pungli uang parkir itu. Apalagi kedua objek itu bukan termasuk kawasan parkir yang diatur peraturan daerah,” katanya. Dilanjutkannya, Pemko bisa memberdayakan OPD yang ada karena Pemko Solok punya Satpol PP selaku penegak Perda. Kemudian juga ada Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang sudah terbentuk. “Kenapa unsur tersebut tidak bergerak atau memang tutup mata saja terhadap aktifitas pungli yang ada di Kota Solok,” ujarnya mempertanyakan. Walikota Solok sebaiknya cepat tanggap terhadap aktivitas pungli yang terjadi di Terminal Bareh Solok dan terminal angkutan kota Pasar Solok ini. Bukan hanya itu, malahan pada beberapa kawasan yang bukan potensi parkir juga dipungut uang parkir. Pada hal kawasan itu bukan termasuk kawasan parkir yang ditetapkan Pemko Solok. Seperti halnya di jalan utama depan Lapangan Merdeka. “Setiap ada kegiatan di Lapangan Merdeka, muncul saja juru parkir pada hal jalan negara itu bukanlah tempat parkir yang ditetapkan Pemko Solok,” jelas M Dt Ganjie. Untuk menentukan kawasan parkir agar tidak terjadi polemik, OPD terkait diharapkan bisa melakukan survei kembali ke lapangan tentang lokasi-lokasi parkir. Karena jika berpedoman pada yang lama, sudah tidak aktual lagi karena seiring kemajuan Kota Solok sudah banyak muncul kawasan parkir baru. Penentuan kawasan parkir guna menertibkan parkir liar. (h/alf)

RUAS jalan Laing menuju Laing Pasie Kota Solok, kurang mendapat perhatian dari Dinas PU. Jalan tersebut sudah mengalami kerusakan dan perlu perbaikan. ALFIAN  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Syamsul Hidayat


PASAMAN

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

21

96 Unit Koperasi Sudah Dibubarkan PASAMAN, HALUAN — Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kabupaten Pasaman, Toharuddin menyatakan, sebanyak 96 unit koperasi di daerah itu sudah dibubarkan sepanjang 2017 ini. Puluhan koperasi itu dibubarkan karena bermasalah, unit usaha yang tidak jelas serta tidak pernah menggelar rapat anggota tahunan (RAT). “Jumlah koperasi di Pasaman sebanyak 231 unit. Dibubarkan tahun ini 96 unit, total koperasi saat ini berjumlah 135 unit, aktif 63 unit dan melaksanakan RAT 46 unit,” kata Toharuddin, kepada Haluan, Selasa (12/12). Dari 135 koperasi itu, kata Toharuddin juga terancam dibubarkan, jika belum melaksanakan RAT tepat waktu, antara Januari-Maret. Sebelum pelaksanaan RAT digelar, koperasi tersebut mesti melakukan tutup buku pada akhir 31 Desember. “Pelaksanaan RAT itu sebagai syarat koperasi masuk kategori koperasi aktif. Saya berharap pada Januari 2018, jumlah koperasi yang menggelar RAT semakin banyak,” katanya. Ke depan, sebut dia, pihaknya akan memprioritaskan pembinaan koperasi yang berkualitas. Yakni koperasi yang sehat dan anggotanya terus bertambah. “Indikator koperasi berkualitas adalah yang anggotanya semakin banyak dan rutin tiap tahun menggelar RAT,” katanya. Menurut Tohar, koperasi sebagai salah satu pilar perekonomian seharusnya dikelola secara profesional. Namun, ada sebagian koperasi yang didirikan hanya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Kalau tidak orientasi bisnis, ya, jangan dirikan koperasi. Kalau memang ada koperasi yang tidak mau diajak profesional, ya terpaksa kita bubarkan. Di Pasaman, koperasi terbilang aktif, yakni koperasi Durian Tinggi, KPN Kogsda Lubuksikaping, Kogusda unit I dan II Rao, dengan total asset mencapai Rp10 miliar,” katanya. Adapun ciri-ciri koperasi bermasalah antara lain, tidak berbadan hukum, alamatnya tidak jelas dan tak ada papan nama koperasi serta tidak melaksanakan RAT. Dengan adanya kebijakan pembubaran koperasi, Tohar menilai bahwa hal itu memotivasi koperasi yang pasif menjadi lebih aktif. “Keberhasilan koperasi tidak dilihat dari kuantitasnya, tetapi kualitasnya. Artinya, koperasi harus punya usaha yang riil dan dikelola secara profesional,” tukasnya. Pihaknya pun mengimbau, koperasi yang ada di kabupaten itu, baik yang masuk kategori aktif maupun yang k urang aktif untuk mempersiapkan rapat anggota tahunan (RAT) pada awal tahun. “Maju mundurnya koperasi ada ditangan anggota. Bagi koperasi yang tidak pernah melakukan RAT, bisa dicabut Badan Hukumnya. Sebab, maju atau tidaknya sebuah koperasi dapat dilihat dari RAT yang digelar setiap tahun,” ujarnya. Lanjut Tohar, pembinaan terhadap perkoperasian di daerah itu agar tetap tumbuh dan berkembang terus diupayakan. Seperti, pelaksanaan diklat perkoperasian di Petok, tentang usaha, pembukuan dan pengembangan manajemen koperasi. “Ini dikhususkan bagi koperasi yang belum menggelar RAT sama sekali, dan belum mampu melakukan pembukuan dengan baik. Diklat dilaksanakan selama 5 hari lamanya,” katanya. (h/yud)

TINJAU — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis saat meninjau pembangunan jalan ruas Rao-Rao Utara bersama sejumlah kepala OPD. YUDHI LUBIS

PEMKAB TETAP WASPADA

Pasaman Bebas Wabah Difteri PASAMAN, HALUAN — Pasaman, hingga saat ini dinyatakan aman dari kasus penyakit Difteri. Meski begitu, Pemkab Pasaman tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa muncul. “Kewaspadaan harus dilakukan, kami sudah meminta petugas di setiap Puskesmas untuk rajin difteri. “Alhamdulillah aman, memeriksa masyarakat di satu pun belum ditemukan dan wilayahnya masing-masing,” semoga tetap tidak ada kedekata Kepala Bid ang pannya. Ya, dari laporan pePencegahan dan Pengendalian nyakit menular mingguan dan Penyakit (P2P) Dinas Kese- bulanan dari seluruh puskesmas hatan Kabupaten Pasaman, dr tidak ada kasus satupun,” kaIn dra Yeni saat dihubungi tanya. Haluan, Kamis (14/12). Dengan mengikuti semua Dia melanjutkan, pihaknya imunisasi, kata Indra Yeni, bisa sudah melakukan pengamatan mencegah berbagai penyakit dan pendataan terkait hal ini, termasuk difteri. Sayangnya bahwa Pasaman aman dari kata dia, jika satu saja masyabahaya penyakit menular terse- rakat yang memilih tidak mengbut. Dikatakan, sebanyak 10 ikuti anjuran tersebut dikhakabupaten/kota lainnya di Su- watirkan akan menjadi pintu matera Barat suspect kasus masuk penyakit. “Sebaiknya

jangan dihubungkan dengan ajaran tertentu. Karena jika satu saja yang tidak mengikuti tahapan imunisasi bisa menjadi pintu masuk penyakit, termasuk difteri,” tuturnya. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti semua tahapan imunisasi. Dijelaskan, penyakit difteri biasanya terlihat dari batuk-batuk, demam, serta sakit di tenggorokan. Ia mengimbau kepada masyarakat, jika terlihat tandatanda seperti itu, untuk segera diperiksa ke Puskesmas. “Penyakit ini, sangat rentan menyerang pada anak-anak. Makanya, para ibu diminta untuk waspada jika melihat tandatanda demam, batuk dan untuk menelan sakit serta ada putihputih di tenggorokan segera

dibawa ke Puskesmas,” ujarnya. Selaian melakukan pemantauan dan pengawasan, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi pencegahan wabah penyakit difteri itu ditengah masyarakat. Pihaknya pun, kata dia, memberikan imunisasi difteri gratis di posyandu dan puskesmas. “Kami mengimbau kepada segenap puskesmas untuk mengantisipasi wabah tersebut. Petugas harus terjun langsung ke lapangan. Untuk pencegahan kasus difteri atau susfect difteri, kita akan tingkatkan cakupan imunisasi baik dasar maupun lanjutan,” imbuhnya. Penyakit difteri ini kembali mewabah di Indonesia, setelah sekian lama menghilang. Kementerian Kesehatan bahkan sudah menetapkan status keja-

M Ikhsan: Dana Desa Multi Manfaat

Serapan Anggaran Capai Sudah 70,38 Persen PASAMAN, HALUAN — Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Setda Kabupaten Pasaman, Ferhadi mengatakan, hingga per tanggal 30 November 2017, serapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan pembangunan di daerah itu baru mencapai 70,38 persen. “Data terakhir yang kita peroleh dari seluruh OPD pada tanggal 30 November 2017, kita harap tentu seluruh OPD mampu menyerap anggaran hingga akhir tahun nanti,” kata Ferhadi, saat ditemui Haluan diruang kerjanya, Kamis (14/12). Dikatakan Ferhadi, sebanyak 109 paket masuk ke ULP untuk dilakukan pelelangan. Telah ditetapkan pemenang sebanyak 93 paket. Sebanyak 12 paket gagal dan dikembalikan ke OPD terkait, sementara paket pekerjaan yang sudah di PHO berjumlah 34 paket. Sementara, total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman pada tahun 2017 sebesar Rp1,11 triliun. Sedangkan dana yang dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp561,9 miliar. “Hingga akhir November dana belanja tidak langsung itu terserap sebesar 75,54 persen atau Rp424,4 miliar dan dalam bentuk fisik kegiatan mencapai 77 persen,” katanya. Ia menyebutkan untuk belanja langsung, Pemkab Pasaman mengalokasikan dana sebesar Rp552,6 miliar, sampai akhir November 2017 yang mampu terserap baru sebesar Rp271,8 miliar atau 49,18 persen. Sementara untuk kegiatan fisik telah terserap sebesar 83,88 persen. “Dari 41 OPD dan bagian dilikungan Setda Kabupaten Pasaman, masih ada OPD belum menyampaikan laporan realisasi penyerapan anggaran dan kemajuan kegiatan,” katanya. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, serapan anggaran di tahun ini lebih rendah sebesar 7 persen. Kendalanya, kata dia, banyak. Seperti, pihak ketiga yang tidak dapat melakukan kerjanya sesuai dengan kontrak serta cuaca yang tidak bersahabat. “Seluruhnya terus kami evaluasi dan tindak sesuai dengan aturan yang ada. Jika, serapan rendah itu akan berpengaruh pada APBD kita. Jika diratarata serapan anggaran tiap OPD sudah mencapai 60 persen,” kata mantan Kabid Perhubungan ini. Terpisah, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus menggenjot serapan anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD tahun 2017, sebelum tahun anggaran berakhir. “Kami minta agar seluruh OPD agar terus bekerja menyerap anggaran sebelum tahun anggaran berakhir terutama pembangunan infrastruktur,” katanya. (h/yud) www.harianhaluan.com

dian luar biasa (KLB) karena penyakit mematikan yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae ini telah memakan puluhan korban jiwa setidaknya di 20 provinsi. Data Kementerian Kesehatan, menujukkan sampai dengan November 2017, ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri, termasuk di Sumatera Barat sebanyak 23 kasus. Data suspect difteri itu tersebar di 10 kabupaten/kota, yakni Padang, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Bukittinggi, Lima Puluh Kota, Solok Selatan dan Agam. (h/yud)

BUPATI Pasaman, Yusuf Lubis saat menyampaikan sambutan dihadapan para tim penilai dari Provinsi Sumbar. IST

Tim Provinsi Nilai Pengelolaan Dana Desa Pasaman PASAMAN, HALUAN — Tim Penilai Kepala Daerah Pembina Terbaik dalam pengelolaan dana desa tingkat Provinsi Sumatera Barat, sambangi Kabupaten Pasaman, Senin (11/12). Kedatangan tim dipimpin langsung Basril Taher, Heranof Firdaus (Ketua PWI Sumbar) serta sejumlah wartawan senior, Basril Basyar, Gusfen Khairul, Zulnadi, Jayusdi Effendi, Eko Yance serta dua pejabat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumbar. “Kami kesini bukan menilai bupati, tapi menlihat tatacara pengelolaan dana desa dan transparansi penggunaan dana desa di Kabupaten Pasaman. Kalau pak Bupati, gak mungkin kita yang nilai,” ucap Basril Taher. Menurut pamong senior ini, penilaian tatacara pengelolaan dan transparansi penggunaan dana desa dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2018. HPN tahun 2018 akan diperingati pada Februari 2018 di Sumatera Barat. “Salah satu kegiatannya, yah ini, penilaian pengelolaan dana desa. Ini akan jadi model untuk tingkat nasional dan akan disampaikan pada HPN mendatang. Penilaian ini, kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan PWI Sumbar,” jelasnya. Tim penilai, kata Basril Taher, berjumlah delapan orang. Enam diantara tim penilai berasal dari

wartawan senior dan pemilik media cetak. Pers, kata dia, sengaja diikutsertakan dalam penilaian pengelolaan dana desa ini, karena fungsi pers itu sangat sentral. “Peran pers dalam pengawasan dana desa sangatlah penting. Tanggung jawab itu ada didesa, bupati hanya memperkuat, memotivasi agar dana desa tepat sasaran dan tidak diselewengkan,” ujarnya. Nagari (Desa), menurutnya, harus mampu menggunakan dana desa dengan baik dan dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel. Sebab, kata dia, dana desa dialokasikan oleh pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.”Jadi, peranan kabupaten/kota sangat besar untuk mensukseskan program ini. Dana desa, harus diarahkan, tidak melulu ke fisik saja. Tetapi, pembangunan sektor kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat harus diprioritaskan,” katanya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dalam eksposnya memaparkan secara jelas penggunaan dana desa di Kabupaten itu sejak tahun 2015 hingga 2017. Dana desa digunakan untuk membiayai pelaksanaan program pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat. “Sesuai Perm endes, dana desa digunakan untuk infrastruktur desa dan pemberdayaan

masyarakat,” jelas bupati. Ia menyebutkan, pihaknya juga menyiapkan sejumlah regulasi, yakni berupa Perda dan Perbup. Regulasi itu, kata Yusuf Lubis, dimaksud agar Wali nagari dalam menggunakan dana desa sesuai dengan aturannya. “Alhamdulillah, di Pasaman belum ada walinagari bermasalah dengan hukum dalam pengelolaan dana desa ini. Dua walinagari yang kini sudah terpidana, Cubadak dan Padanggelugur itu kasusnya lain, bukan dana desa,” ujarnya. Ia menambahkan, penggunaan dana desa di Kabupaten Pasaman, dikelola secara transparan dan diawasi inspektorat daerah dan aparat penegak hukum.Tak hanya itu, dalam melakukan pemantauan, pemkab juga mengikutsertakan wartawan. “Pengawasan dana desa ini berlapis, mulai dari membentuk tim pengawas dan pembinaan, pemeriksaan secara reguler oleh Inspektorat dan pemeriksaan khusus atas pengaduan masyarakat. Kami sangat terbuka dengan pengelolaan dana desa ini,” pungkasnya. Bagi Yusut Lubis, peran media sangat besar. Selain mengontrol pengawasan pelaksanaan dana desa, media juga berperan menyebarluaskan kegiatan pembangunan di nagari (Desa) kepada masyarakat. (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Banyak manfaat diperoleh oleh nagari berkat bergulirnya dana desa sejak tiga tahun terakhir. Sejumlah infrastruktur dan sarana prasarana yang selama ini belum tersentuh, akibat keterbatasan dana APBD, dapat terbangun dan membuka keterisoliran di nagari. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Pasaman, M Ikhsan mengatakan, bahwa alokasi d ana nagari (ADN) selama tiga tahun terakhir ke daerah itu meningkat tajam. Jika dijumlah, total alokasi dana desa sejak tahun anggaran 2015-2017 mencapai Rp73,131 miliar. “Sebanyak 60 persen dari dana desa itu dialokasikan untuk pembangunan fisik di nagari sebesar Rp59,991 miliar dan program pemberdayaan masyarakat Rp16,139 miliar,” kata M Ikhsan, Kamis kemarin. Selama tiga tahun terakhir, kata Ikhsan, program dana desa sudah berhasil membangun sejumlah infrastruktur dan fasilitas strategis lainnya di nagari. Seperti, pembukaan jalan sepanjang 41,37 Km, pembangunan jembatan beton dan baja sebanyak 37 unit, los pasar 11 unit. Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 115,95 Km. Pembangunan MCK 14 unit dan pembangunan balai pemuda dan balai desa 17 unit. Pembangunan sarana olahraga 2 unit, saluran irigasi tersier sepanjang 8,21 Km, pembangunan bronjong sepanjang 1,14 Km. Selanjutnya, pembangunan drainase/SPAL 7 Km, pembangunan sarama air bersih (Pipanisasi) sepanjang 10 Km, jembatan gantung 8 unit, gedung PAUD 31 unit. Pembangunan tembok penahan tanah sepanjang 7,93 Km, pengerasan jalan dengan sirtu sepanjang 38,94 Km, Sementara dibidang pemberdayaan masyarakat mencapai 311 paket kegiatan. Meliputi, pelatihan pengasa Redaktur: dodi Nurja

pan ikan lele, pelatihan penggemukan sapi, pelatihan menjahit, pelatihan anyaman rotan, “Dari dana desa ini, juga dialokasikan untuk insentif bagi guru Paud sebanyak 699 orang,” katanya. Selain dana desa, pemkab setempat, kata Ikhsan, juga mengalokasikan sejumlah dana dari APBD sebagai upaya percepatan pembangunan nagari, melalui bantuan keuangan, pendampingan dan juga bantuan teknis lainnya. “Pada tahun 2015, Pemda Pasaman mengalokasikan dana nagari atau ADN untuk 37 nagari, mencapai Rp12,79 miliar. Pada, 2016 naik jadi Rp22,62 miliar dan tahun ini (2017) mencapai Rp61,27 miliar,” kata Ikhsan. Selain itu, juga ada program Pembangunan Partisipatif Berbasis Masyarakat Nagari (P2BN), sebagai upaya percepatan pembangunan nagari dengan total anggaran sebesar Rp20 miliar pada 2015 dan Rp29,96 miliar pada tahun 2016. Lanjut Ikhsan, dari 37 nagari di kabupaten itu, sebanyak sembilan nagari belum membentuk BUMNag. Padahal, pembentukannya BUMNag tersebut sangat membantu masyarakat di masingmasing nagari, karena usaha yang dijalankan dapat memberikan manfaat serta hasilnya yang bisa dinikmati bersama. Adapun kesembilan nagari itu, kata Ikhsan, mencakup Nagari Pintu Padang, Nagari Languang, Nagari Sitombol Padanggalugua, Nagari Tanjung Betung, Nagari Sontang Cubadak, Nagari Bahagia Padanggelugua, Nagari Jambak, Binjai dan Nagari Panti Timur. “Kita sudah mendesak agar walinagari beserta Bamus di sembilan nagari tersebut segera membentuk BUMNag. Saat ini, penyertaan modal pada BUMNag yang telah ada terbentuk baru mencapai Rp2,098 miliar lebih,” katanya. (h/yud)  Layouter: Luther


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 / 26 Rabiul Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BURSA INOVASI DESA DI PASBAR

Berdayakan Ekonomi Masyarakat PASBAR, HALUAN — Melakukan sesuatu inovasi memang tidak mudah dan juga tidak sulit, hanya saja diperlukan komitmen dan ketekunan. Dengan adanya dana desa, memang sudah sewajarnya ekonomi masyarakat diperhatikan. “Dengan melakukan inovasi inilah, nanti nya akan diketahui kesejahteraan masyarakat dengan adanya dana desa tersbeut. Inovasi sudah pasti yang ada di dalam pemikiran kita adalah proses gerakan perubahan dari kondisi saat ini menajdi yang lebih baik,”jelas Sekda Pasbar Manus Handri, Kamis kemarin (14/12) ketika membuka inovasi desa tingkat Kabupaten Pasbar di Balairung Tuah Basamo. Ia menambahkan, setelah diluncurkan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Maka sudah 3 tahun UU tersebut berjalan di tanah air dan di Pasbar ini. Untuk itu, perlu dikaji lagi apakah sudah optimal penggunaan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat. “Jika belum, tentunya perlu kita dorong dan kita optimalkan, yang salah satunya melalui proghram inovasi desa yang sedang kita laksanakan,”urai

Manus Handri. Selain itu, inovasi harus dilakukan tidak hanya dinagari, akan tetapi disemua lini pemerintah Kabupaten Pasbar. Semua pihak tidak boleh terjebak dengan hal yang sifatnya linier dan monoton, karena dunia berubah cepat sekali. Inovasi merupakan salah satu kunci suksesnya pembangunan di nagari-nagari, tanpa inovasi pembangunan akan berjalan di tempat. “Hanya pemerintah nagari yang senantiasa berinovasi yang akan mampu bertahan dan mampu unggul di era globalisasi. Dengan berinovasi pemerintah nagari akan dapat memenuhi kebutuhan akan tuntutan pelayanan publik dan hasil pembangunan yang senantiasa berkembang bersamaan meningkatnya kesejaht eraan masyarakat,”pinta Sekda Manus Handri. Sebab, tegas Manus Handri program inovasi desa

NIKMAT — Inovasi yang telah dilakukan yakni ikan disulap menjadi sate, empek-empek, serta bakso. Sekda Pasbar Manus Handri mencicipi inovasi dari ikan. OSNIWATI

merupakan salah satu upaya kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi dalam mem-

percepat penanggulangan kemiskinan di daerah pedesaan melalui pemanfaatan dana desa secara lebih ber-

kualitas dengan strategi pengembangan kapasitas nagari secara berkelanjutan. Khususnya dalam bidang pe-

Ratusan Nelayan Pessel Belum Menikmati Konversi Bahan Bakar PAINAN, HALUAN — Ratusan nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, belum menikmati konversi bahan bakar dari minyak ke gas meski Kementerian ESDM sudah melakukan sosialisasi program tersebut di daerah itu. “Beberapa waktu lalu tim d ari Kementerian ESDM telah melakukan sosialisasi, selain itu juga telah mendata nelayan yang akan menikmati konversi namun hingga sekarang belum terlaksana,” kata Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Afriman Julta dilansir antarasumbar, Kamis. Ia menambahkan menyiasati kondisi itu, pihaknya mengaku telah melayangkan surat ke kementerian terkait namun belum direspon. “Kami berharap nelayan kecil di sini juga bisa menikmati program konversi bahan bakar dari minyak ke gas, sehingga program yang digadang-gadang mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan juga bisa mereka rasakan,” ujarnya. Ia menyebutkan sesuai informasi dari tim Kementerian ESDM dengan mengikuti program konversi bahan bakar nelayan bisa menghemat biaya pembelian bahan bakar hingga 50 persen lebih. “Biasanya untuk melaut per harinya nelayan mengeluarkan biaya Rp15 ribu, jika tiga hari tentu Rp45 ribu namun jika dikonversi ke gas, maka nelayan cukup membeli gas tiga kilogram dan bisa menggunakannya selama tiga hari,” ujarnya. Ia menjelaskan total nelayan kecil yang menggunakan mesin dibawah lima gross tonnage (GT) yang menjadi sasaran konversi minyak ke gas di daerah itu berjumlah sekitar 600 orang. Terpisah, seorang nelayan di Kecamatan Sutera, daerah setempat, Cubin (60) berharap agar konversi gas juga bisa dinikmati sehingga pengeluarannya pada saat melaut bisa ditekan. “Jika pengeluaran bisa ditekan tentu saja kami bisa menyisihkannya ataupun diperuntukkan ke keperluan lainnya,” ujarnya. (h/*)

ngembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumberdaya manusia, pelayanan sosial dasar serta

infrastruktur desa. “Melalui program inovasi desa (PID) diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada nagari agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Manus Handri. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Edris Dsem mengatakan kegiatan tersebut bisa memicu munculnya ideide yang inovatif untuk bisa diwujudkan oleh SOPD maupun nagari lainnya yang ada di Pasbar. “Bursa inovasi desa Kabupaten Pasbar tahun 2017 ini mencakup penggunaan hormon dalam memijahan ikan, pemberantasan hama dengan menggunakan yellow trap, pemanfaatan urine sapi untuk memperbesar buah tanam dalam pot. Inovasiinovasi tersebut masih banyak yang bisa dilakukan, baik dari kita sendiri maupun dengan melihat keberhasilan yang telah dahulu dilakukan pihak lain,”urai Edris Dsem. (h/ ows)

Alokasi Dana Transfer dan Dana Desa Turun

STAF Ahli Bupati Padang Pariaman Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H Taslim SH MM saat membuka acara Pelatihan Aparatur Lembaga Nagari dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Nagari, Selasa (12/12) di Hall Saiyo Sakato Pariaman. BUSTANUL ARIFIN

DPMD Padang Pariaman Gelar Pelatihan Perangkat Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meski pemerintahan terendah, staf pemerintah nagari dituntut memiliki kemampuan maksimal dalam melayani masyarakat pada segala bidang. Oleh karena itu, semua aparatur mesti memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi. Hal itu dikatakan Staf Ahli Bupati Padang Pariaman Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H Taslim SH MM saat membuka acara Pelatihan Aparatur Lembaga Nagari dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Nagari, Selasa (12/12) di Hall Saiyo Sakato Pariaman, kegiatan itu diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Katanya, dengan penguasaan

teknologi informasi urusan pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan lebih mudah. Aparatur nagari tidak perlu lagi bolakbalik mengantar berkas administrasi ke kantor camat misalnya. “Saya minta semua peserta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh,” pintanya. Selain itu, sebagai ujung tombak pemerintahan, aparatur nagari hendaklah memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Jika terjadi permasalan di tengah masyarakat, aparatur nagari-lah yang lebih dahulu turun tangan untuk mengatasi atau mencarikan solusi. Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa DPMD Heriza Syafani SSTP MPA selaku panitia pelaksana melaporkan, kegiatan pelat ihan tersebut

dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan aparatur nagari dalam bidang manajemen pemerintahan. “Dengan demikian, diharapkan aparatur nagari dapat melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai ujung tombak pemerintah dalam melayani dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung,” ujarnya. Katanya, peserta pelatihan berjumlah 206 orang. Mereka adalah sekr etaris dan kaur pemerintahan dari 103 nagari seKabupaten Padang Pariaman. Sedangkan narasumber berasal dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), DPMD, Bagian Hukum dan Tenaga Ahli P3MD. (h/bus)

PADANG, HALUAN — Alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa untuk Sumatera Barat (Sumbar) 2018 mencapai Rp20,604 triliun atau turun Rp5,75 miliar dari tahun sebelumnya. “Penurunan itu karena perubahan formulasi pembagian dana desa,” kata Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Sumbar Ade Rohman seperti dikutip antarasumbar, Kamis. Ia mengatakan itu usai penyerahanDaftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sumbar. Menurut dia pembagian dana desa pada 2018 berbeda dari 2017. Semula pembagiannya 90 persen bagi rata dan 10 persen sesuai formulasi. Tetapi pada 2018 anggaran yang dibagi rata hanya 77 persen sementara sisanya dibagi sesuai formulasi. Salah satu formulasi itu menyangkut desa yang menyandang status daerah tertinggal hingga perlu penguatan dengan memaksimalkan pemanfaatan dana desa. Selain itu penurunan dana transfer ke daerah untuk Sumbar itu juga disebabkan tidak semua kabupaten/kota yang mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Dari 19 kabupaten/kota plus Provinsi Sumbar, hanya 17 pemerintah daerah yang mendapatkan DID. DID diberikan pada daerah yang telah mendapatkan opini WTP dari BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD), derta serta menetapkan APBD tepat waktu. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyatakan penurunan tersebut tidak hanya terjadi di provinsi itu, tetapi hampir pada semua daerah di Indonesia. “Jangan lihat penurunannya, tetapi fokus pada penggunaan dana yang harus efektif dan memberikan manfaat pada daerah, terutama untuk dana desa,” kata dia. Ia meminta bupati dan wali kota untuk memberikan pendampingan agar desa atau nagari penerima bisa memanfaatkan anggaran yang ada sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. (h/*)

Aia Dingin Deklarasikan Pemekaran Nagari AROSUKA, HALUAN — Nagari Aie Dingin Kec. Lembah Gumanti Kab. Solok mendeklarasikan rencana pelaksanaan pemkaran nagari Aie Dingin, yang rencananya akan dimekarkan menjadi 3 nagari. Wacana pemekaran nagari ini muncul saat pelaksaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2018 nagari setempat, Rabu (13/12) kemaren. Deklarasi itu dihadiri oleh ketua KAN Aie Dingin M. Nur Kali Mandaro, ketua BMN Jafrizal Jafar, wali nagari Patrizal dan tokoh masyarakat aie dingin Tarmuji yang juga merupakan PLD Lembah Gumanti. Wali Nagari Aia Dingin Patrizal kepada Haluan mengungkapkan, rencana pemekaran nagari ini mengemuka, seiring dengan harapan percepatan pemerataan pembangunan di nagari itu. Menyikapi harapan itu, pihaknya bersawww.harianhaluan.com

ma tokoh masyarakat telah memulai sosialisasi ini saat turun ke tengah masyarakat pada bulan Ramadhan kemaren. “Rencana ini mendapat respon positif dari masyarakat. Ketika wacana ini disampaikan pada musrenbang tadi, lansung direspon dengan deklarasi untuk segera melakukan pemekaran,” terang Patrizal, Kamis (14/12). Meski dimekarkan menjadi 3 nagari, kata dia, 2 nagari pemekaran tetap berada dalam gendongan nagari induk, sampai bisa mandiri secara keuangan. Menindaklanjuti itu, pihaknya bersama lembaga yang ada di nagari itu, akan segera menyiapkan regulasi dan segala persyaratan yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana ini. “Denga luas nya nagari Aia Dingin yang memiliki 7 jorong tentunya dengan pemekaran nanti

TOKOH Masyarakat Aia Dingin Kec. Lembah Gumanti saat deklarasi pemekaran Nagari, usai pelaksanaan Musrenbang Nagari 2018 di Aia Dingin, Rabu (13/12). IST

semua pelosok masyarakat akan terjangkau pembangunan dan aspirasinya bisa kita realisasikan

melalu anggaran Dana Desa, ini sàngat positif,” tutur Patrizal. Sementara itu, tokoh masyara-

kat setempat Tarmuji mengatakan, Pemekarkan nagari ini bertujuan untuk pemerataan pembanguanan  Redaktur:Dodi Nurja

di nagari aie dingin. Tak hanya terkait dengan pembangunan infrastruktur semata namun juga menyangkut pembangunan Sumberdaya manusianya. “Harapannya tentu semua lapisan masyarakat merasakan manfaat dari dana desa ini, sehingga bisa menjadi desa / nagari mandiri,” tutur Tarmuji. Dukungan yang sama juga disampaikan oleh ketua KAN setempat M.Nur Kali Mandaro, menurutnya, pemekaran nagari Aia Dingin ini hanya terkait bidang pemerintahan saja. Semetara untuk lembaga adat Kerapatan Adat Nagari (KAN) tetap satu dan berada di nagari Induk. “Dengan didukung anak muda yang enerjik dan kretif bersama masyarakat lainnya kenapa tidak, selagi menguntungkan untuk nagari dan masyarakat banyak,” pungkas M.Nur Kali Mandaro. (h/ndi)  Layouter: Luther


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

STAF Ahli Bupati Padang Pariaman, Taslim menerima cendra mata dari pengurus FKS Sijunjung, Selasa (12/12) di Sekretariat FKS Sijunjung. BUSTANUL ARIFIN

23

PHBS Pujorahayu Masuk Nominasi Tingkat Sumbar PASBAR, HALUAN — Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang merupakan kegiatan Kesatuan Gerak PKK (KG PKK) Pasbar kali ini mendapat perhatian dari PKK Provinsi Sumbar. Rabu (13/12) seharian TIM PKK Provinsi Sumbar melakukan penilaian PHBS di Pujora hayu Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. Pasbar menjadi satu dari tiga kabupaten di Sumbar yang menjadi nominasi PHBS yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman Barat.

FKS Padang Pariaman Studi Banding ke Sijunjung PADANG PARIAMAN, HALUAN - Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Padang Pariaman melakukan studi banding ke Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Sijunjung, Selasa (12/12). FKS Kabupaten Sijunjung berhasil meraih prestasi Swasti Saba Wistara tahun ini. Sedangkan FKS Kabupaten Padang Pariaman tahun ini tidak mendapatkan prestasi apapun. Sehingga studi banding ke Sijunjung tersebut dapat diharapkan menjadi motivasi ke depan bagi pengurus FKS Padang Pariaman. Rombongan FKS Padang Pariaman yang berjumlah 17 orang, selain pengurus FKS Padang Pariaman, juga turut serta Staf Ahli Pemkab Padang Pariaman Taslim, Kepala Bidang Keseha tan Masyarakat Dinas Kesehatan Padang Pariaman Zairil, dari Bapelitbangda Nofriyanti, Sekretaris FKS Padang Pariaman Armaidi Tanjung dan sejumlah pengurus lainnya. Rombongan diterima di sekretariat FKS Kabupaten Sijunjung, yang dihadiri Asisten II Pemkab Sijunjung Edwin S, Ketua FKS Sijunjung Fajar Seftrian, Kadis Pertanian Ronaldi dan sejumlah pengurus FKS Sijunjung lainnya. Menurut Edwin, keberhasilan Sijunjung meraih prestasi Swasti Saba Wistara bukanlah hasil pekerjaan yang tiba-tiba. Namun sejak 5 hingga 6 tahun lalu Kabupaten Sijunjung rajin belajar ke luar daerah yang meraih prestasi dalam penilaian Kabupaten Sehat. Awal-awal kami belajar ke Kota Padang Panjang dan Payakumbuh. Kemudian pergi studi banding ke Malang, Gunung Gidul dan daerah lainnya. Dalam studi banding tersebut juga dilibatkan OPD-OPD terkait. “Sehingga semua pihak yang terkait dengan FKS Sijunjung merasakan pentingnya dalam menjalankan tatanan yang sudah ditetapkan. Dengan keterlibatan OPD dan stakeholder lainnya, sangat mem bantu keberhasilan dalam menjalankan program FKS. Lompatan yang luar biasa terjadi dengan mengalirnya semangat juang dengan sentuhan yang lebih tepat,” kata Edwin. Yang tidak kalah pentingnya, kata Edwin, adalah dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten, terutama Bupati untuk menggerakkan Kepala OPD. Jika hanya mengandalkan Kadis Kesehatan atau Kepala Balitbangda saja, memang sulit meraih penghargaan Swasti Saba Wistara. Dukungan dari Kadis lain memang sulit diharapkan datang begitu saja. Namun, jika Bupati langsung memerintahkan OPD terkait, maka keseriusan OPD sangat membantu FKS. “Sebenarnya tatanan yang dilakukan dan dibutuhkan FKS juga merupakan kegiatan yang menunjang OPD itu sendiri. Hanya saja pimpinan OPD-nya yang sulit memahami untuk bisa bekerjasama dengan FKS. Padahal tatanan yang dilakukan FKS juga merupakan visi misi pembangunan yang dijalankan Bupati. Bahkan setelah OPD dibawa ke Bali mendiskusikan kehadiran FKS, baru mereka terbuka menerima FKS,” kata Edwin. Terkait dukungan dana, kata Edwin, FKS Sijunjung mendapatkan alokasi sebesar Rp 300 juta. Sedangkan masing-masing kelompok kerja (Pokja) Nagari Sehat juga dianggarkan sebesar Rp 2,5 juta oleh pemerintahan nagari. Di Kabupaten Sijunjung ada 60 nagari. Sekretaris FKS Padang Pariaman Armaidi Tanjung mengakui, FKS Padang Pariaman patut belajar ke FKS Sijunjung. Komitmen dari Pemkab yang maksimal, dukungan OPD, keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung FKS. “Padang Pariaman (Papa) Sehat yang sudah dicanangkan Bupati Padang Pariaman seharusnya juga ditunjukkan dengan dukungan yang maksimal. Selain dukungan dana, juga menggerakkan pimpinan OPD dalam mendukung tatanan yang sudah disepakati,” kata Armaidi Tanjung. Usai mendengarkan paparan dari Pemkab Sinjung dan FKS Sijunjung, rombongan FKS Padang Pariaman terlihat puas dan mendapatkan informasi yang lebih banyak dalam mengelola FKS. “Mudah-mudahan semangat pengurus FKS Padang Pariaman ke depan bisa lebih meningkat setelah melakukan studi banding ini,” kata Armaidi menambahkan. (h/bus)

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

TINJAU RUMAH SEHAT - Tim PKK Provinsi Sumbar meninjau rumah sehat di Jorong Pujorahayu Pasbar, Rabu (13/12). OSNIWATI

36 Wartawan Tanah Datar Studi Banding ke Kemkominfo RI TANAH DATAR, HALUAN - Sebanyak 36 wartawan Tanah Datar menerima reward dari Pemkab Tanah Datar dengan melakukan studi komparatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan ke Humas Pemerintahan Kota Bandung. Di Balaikota Bandung, para wartawan yang diberangkatkan Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar diterima Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Yayan Ahmad Brilliana, Selasa (12/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu Kabag Humas Setda Kota Bandung Yayan Ahmad Brilian, didampingi Kasubbag Humas Bidang Kerja Sama Media Lilis Yuliani dan Kasubag Data dan Informasi Rurui Rahmawati, di Kantor Walikota Bandung. Studi komparatif wartawan Tanah Datar mengunjungi Humas Pemerintah Kota Bandung karena Humas tersebut merupakan peraih juara kinerja terbaik Humas tingkat nasional, untuk menimba ilmu pengetahuan tentang bagaimana membina pengelolaan media dan tentang kemitraan Humas dengan media. Kabag Humas, Yayan Ahmad, dihadapan para wartawan dan pendamping dari Diskominfo dan Humas Tanah Datar, menyebutkan bahwa Bandung salah satu kota metropolitan yang menjadi kota wisata. “Kami tidak memiliki pertanian tetapi memaksimalkan potensi pariwisata, di sini juga tidak banyak pabrik yang beroperasi termasuk untuk izin mendirikannya kami perketat. APBD kita saat ini berjumlah sebesar Rp.6,7 triliun yang paling besar income dihasilkan dari bidang pariwsata, berpenduduk 2,44 juta jiwa, sebut Kabag Humas. “Dalam kemitraan dengan media, di sini tidak ada kontrak dengan media, juga tidak ada pembayaran terhadap pemberitaan

wartawan, di Bandung kami hanya melayani satu orang wartawan per media. Di Bandung terdapat 154 media cetak, 66 online, 58 radio dan tujuh TV dengan ketersediaan anggaran sebesar 0,2 persen dari total APBD,” kata Yayan. Dalam membina hubungan kerjasama dengan media, Pemkot Bandung menampung seluruh media namun tidak menyamaratakan jumlah pemberian anggaran kerjasama, ia me lihat berdasarkan peringkat media tersebut. Kadis Kominfo Tanah Datar Erizal Ramli, memperkenalkan Kabupaten Tanah Datar, mulai dari ekonomi, wisata, budaya dan lain sebagainya. Saat itu, Erizal Ramli menyampaikan salam bupati Tanah Datar karena tidak bisa hadir dalam kunjungan tersebut. “Terimaka sih atas penerimaan dan pemberian fasilitas studi komparatif ini, kami ingin mengetahui pola kemitraan seperti apa antara media dengan Pemko. Saat ini kami membawa 36 orang wartawan dan didampingi oleh dari Diskominfo dan Humas Setda serta Humas DPRD untuk peningkatan kompetensi rekanrekan wartawan dan peningkatan sumber daya manusia dalam bentuk studi komparatif,” ujar Erizal. Dalam pemberian reward tersebut, Disko minfo Tanah Datar bersama pengurus organi sasi wartawan memberlakukan beberapa persyaratan untuk keikutsertaan studi itu, diantaranya wartawan yang dapat mengi kutinya yaitu telah aktif menulis dengan dibuktikan surat tugas dari pemimpin redaksi media bersangkutan sejak Januari 2017, memiliki berita pembangunan Tanah Datar sebanyak 50 buah berita untuk wartawan harian dan online dan 15 berita untuk per orang wartawan yang menulis di media mingguan. (h/fma)

KABAG Humas Pemkot Bandung, Yayan A Brilliana foto bersama rombongan studi komparatif wartawan Tanah Datar di Balaikota Bandung. IST

Tim penilai PKK Provinsi Sumbar yang tiba di Pasbar pada Rabu pagi ada tiga orang yang diketuai oleh Safrizal Basir ketua Pokja IV PKK Provinsi Sumbar, Liliarni SKM dari Dinas Kesehatan, dan Arif SH dari dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumbar. Bupati Pasbar, Syahiran dalam sambutan mengatakan, PHBS hendaknya dilakukan setiap hari, tanpa dinilai dahulu oleh PKK Provinsi. Karena PHBS merupakan salah satu bentuk kepedulian t erhadap kesehatan dan lingkungan. PHBS tidak akan berjalan tanpa peran serta masyarakat . Kesadaran tidak akan bisa muncul begitu saja apalagi dipaksakan. “Namun ini hanya bisa muncul dari proses adanya rasa memiliki, rasa tanggung jawab dan akhir nya akan memunculkan kesadaran pada diri pribadi. PHBS juga merupakan pendorong kepada masyarakat untuk membangkitkan kesadaran berprilaku hidup bersih dan sehat. Juara merupakan harapan, penghargaan merupakan kebanggana namun yang lebih penting bagaimana menciptakan etos kerja masyarakat yang menjiwai PHBS, sejahtera, demokratis dan agamis,” urai Syahiran. Selain itu, menurut Syahiran Pasbar pernah mendapatkan juara dalam kegiatan yang sama pada beberapa tahun silam. Pihaknya berharap bisa mengukir sejarah itu kembali. Namun, yang lebih

penting Syahiran mengharapkan PKK Provinsi melakukan penilaian dengan profesional. Ketua PKK Pasbar Yunisra Syahiran memaparkan rangkaian kegiatan PKK KB kes yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir berhasil mencapai target, seperti usia subur, balita hingga lansia. Melalui momentum pencanangan kesatuan gerak PKK KB Kes Pasbar telah berupaya dengan memainkan peran strategis, khususnya dengan menjadikan keluargakeluarga sebagai tempat dimulainya upaya mensejahterakan warga. “Karena, keluarga merupakan wadah utama dan pertama untuk membentuk generasi bangsa yang berkarakter. Selain itu, sebagai momentum untuk membina dan menumbuh kembangkan kemampuan,” jelas Yunisra Syahiran. Sementara itu, Ketua Tim Penilai PKK Provinsi, Safrizal Basir mengatakan, memang di Sumbar ada 3 kabupaten yang dinilai dalam bidang PHBS yakni Pasbar, Tanah Datar dan Agam. Selain itu, pihaknya berharap dari tiga yang dinilai tersebut bisa menjadi perwakilan Sumbar ke tingkat nasional. “Kita akan menilai seobjektif mungkin. Kita berharap dari tiga kabupaten yang kita nilai PHBS ini bisa mengantarkan Sumbar juara di kancah nasional. Harapan ini tertumpang di tiga kabupaten yang telah kita nilai ini. Mudahmudahan Pasbar bisa harum di kancah nasional,” tandas Safrizal Basir. (h/ows)

Nelayan Pessel Belum Menikmati Konversi Bahan Bakar PAINAN, HALUAN - Ratusan nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan, belum menikmati konversi bahan bakar dari minyak ke gas meski Kementerian ESDM sudah melakukan sosialisasi program tersebut di daerah itu. “Beberapa waktu lalu tim dari Kementerian ESDM telah melakukan sosialisasi, selain itu juga telah mendata nelayan yang akan menikmati konversi namun hingga sekarang belum terlaksana,” kata Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Afri man Julta di Painan, Kamis (14/12). Ia menambahkan menyiasati kondisi itu, pihaknya mengaku telah melayangkan surat ke kementerian terkait namun belum direspon. “Kami berharap nelayan kecil di sini juga bisa menikmati program konversi bahan bakar dari minyak ke gas, sehingga program yang digadang-gadang mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan juga bisa mereka rasakan,” ujarnya. Ia menyebutkan sesuai infor-

masi dari tim Kementerian ESDM dengan mengikuti program konversi bahan bakar nelayan bisa menghemat biaya pembelian ba han bakar hingga 50 persen lebih. “Biasanya untuk melaut per harinya nelayan mengeluarkan biaya Rp15 ribu, jika tiga hari tentu Rp45 ribu namun jika dikonversi ke gas, maka nelayan cukup membeli gas tiga kilogram dan bisa menggunakannya selama tiga hari,” ujarnya. Ia menjelaskan total nelayan kecil yang menggunakan mesin dibawah lima gross tonnage (GT) yang menjadi sasaran konversi minyak ke gas di daerah itu berjumlah sekitar 600 orang. Terpisah, seorang nelayan di Kecamatan Sutera, daerah setempat, Cubin (60) berharap agar konversi gas juga bisa dinikmati sehingga pengeluarannya pada saat melaut bisa ditekan. “Jika pengeluaran bisa ditekan tentu saja kami bisa menyisihkannya ataupun diperuntukkan ke keperluan lainnya,” ujarnya. (h/ ant/mjn)

agar masyarakat menyadari betapa seriusnya masalah pembangunan yang dihadapi. “Pada akhirnya mereka akan memikirkan tentang masalah t ersebut sehingga membantu

masyarakat mencapai solusisolusi yang baik. Selain itu, media juga berperan memicu pembangunan, dengan syarat adanya faktor pendukung memadai,”tutupnya. (h/pis)

Pemko Padang Panjang Gelar Bimtek Jurnalistik PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar Bimmbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik bersama insan pers di Aula Senja Kenangan Pondok Promosi dan Desain Kota Padang Panjang, Kamis (14/12) kemarin. Kegiatan tersebut juga menjadi bukti kemitraan yang baik antara Pemerintah Kota Padang Panjang dengan Insan Pers yang bertugas di Padang Panjang. Bimtek Jurnalistik yang digelar Dinas Kominfo tersebut dihadiri seluruh wartawan atau jurnalis Kota Padang Panjang baik media elektronik maupun media cetak. Dalam kegiatan ini, Dinas Kominfo menghadirkan pembicara-pem bicara senior yang telah malang melintang di dunia jurnalis. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan fungsi wartawan itu, diharapkan kedepan mampu www.harianhaluan.com

menghadirkan informasi berkuali tas ditengah masyarakat kedepan nya, oleh wartawan yang ditempat kan lembaga pers di Kota Serambi Mekah. Sekretaris Dinas Kominfo Padang Panjang, Ampera Salim didampingi Kasi layanan informasi publik dan media, David Nover Martin mengatakan, kegiatan Bimtek yang dilakukan ini rencananya akan digelar setiap tahunnya. Tujuan Bimtek itu sebutnya, untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan, wartawan, dan lembaga Pers, baik itu media elektronik maupun media cetak. “Kegiatan ini diharapkan meningkatkan hubungan kerjasama, Pemko Padang Panjang dengan wartawan, maupun lembaga Pers sehingga kerjasama bidang pemberitaan dapat berjalan maksimal ditengah masyarakat Kota Serambi Mekah kedepannya,”

ujar pria, yang akrap disapa dengan nama panggilan Mak Etek ini, usai kegiatan Bimtek, Kamis siang kemarin (14/12). Dari pantauan Haluan selama kegiatan berlangsung, Bimtek yang diprakarsai Dinas Kominfo Padang Panjang tersebut menyajikan sejumlah materi berupa keterbukaan informasi publik, yang sangat membantu dalam keseharian wartawan mengumpulkan bahan berita dan peran media sebagai mitra pemerintah. Eko Yanche Edrie salah seorang narasumber, yang memberikan paparan dalam kegiatan Bimtek mengatakan, wartawan atau lembaga Pers merupakan pilar demokrasi keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Lembaga Pers atau wartawan dilapangan, dalam menyampikan informasi harus jujur dan berimbang. Oleh karena itu lembaga Pers, atau wartawan harus bebas

dari kapitalisme dan politik,” tuturnya. Lebih lanjutkan dijelaskannya, media masa memiliki peran sebagai pendidik masyarakat, oleh karena itu dalam pemberitaan atau saat menyajikan tulisan, yang a kan diberitakan tidak berpihak pada pemerintah. “Yang tak kalah penting, peranan wartawan atau lembaga Pers adalah peran pengawas, baik itu ditengah masyarakat maupun di pemerintahan, walaupun telah ada kerjsama antara kedua belah pihak,” tegas mantan Redpel Haluan itu. Dicontohkannya, peran wartawan atau lembaga pers sebagai pendidik akan terwujud dalam tiga hal. Pertama media atau seorang jurnalis memberitakan fakta ekonomi masyarakat, kedua menginterprestasikan fakta itu agar dapat dipahami masyarakat, dan ketiga mempromosikan hal itu

SUASANA Bimtek Jurnalistik yang digelar oleh Diskominfo Padang Panjang dan diikuti seluruh insan pers yang bertugas di Kota Padang Panjang. APIZ JACKSON

 Redaktur: Heldi Satria

 Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 26 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ADVERTORIAL

BERKOMITMEN JAMIN KESEHATAN TENAGA BONGKAR MUAT

Koperbam Teluk Bayur Daftarkan Anggota ke JKN-KIS

KETUA Koperbam Teluk Bayur, Chandra

PADANG, HALUAN—Pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Koperbam) Pelabuhan Teluk Bayur, Padang patut diacungi jempol. Mereka sangat peduli dengan kesehatan anggotanya. Sebanyak 744 orang anggota terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKNKIS). Kepesertaan Koperbam dalam program JKN-KIS sudah berlangsung sejak awal berdirinya BPJS Kesehatan tahun 2014. “Seluruh anggota Koperbam kita daftarkan menjadi peserta JKN-KIS. Mereka sudah terdaftar menjadi peserta ketika jaminan kesehatan pekerja itu masih dikelola Jamsostek,” ujar Ketua Koperbam, Chandra didampingi Sekretaris Nursal Uce. Tetapi bedanya, waktu itu yang dijamin kesehatannya hanya anggota koperasi saja, tidak termasuk keluarganya. Sedangkan saat ini, anggota keluarga inti, seperti istri dan tiga orang anak, ditanggung JKN-KIS. Pekerja pelabuhan atau anggota Koperbam merasa sangat nyaman saat bekerja, tak perlu risau memikirkan biaya jika anggota keluarganya sakit. “Manfaat menjadi peserta JKN-KIS ini, sangat dirasakan anggota koperasi. Sebab keluarga inti juga d itanggung biaya pengobatannya. Mereka tinggal pergi ke Puskesmas atau ke klinik saja,” katanya.

Bagi koperasi juga terasa manfaatnya. Jika ada anggota koperasi yang sakit atau keluarganya, pihaknya juga tak perlu risau. Kerja sama dengan perusahaan yang memakai jasa tenaga kerja pelabuhan tentu berjalan lancar, karena kesehatan pekerja terjamin. Saat ini, sedikitnya 15 perusahaan tercatat menggunakan jasa anggota Koperbam. Dikatakan, kepedulian Koperbam terhadap kesehatan anggotanya ini, bukan tanpa alasan. Pasalnya, resiko pekerjaan anggota koperasi sangat tinggi, baik resiko kecelakaan kerja maupun dampak bagi kesehatan. Mereka tercatat sebagai buruh bongkat muat di pelabuhan. Kala itu sekitar tahun 1974 hingga 1987, para pekerja pelabuhan ini sebenaranya sudah mendapat perlindungan kesehatan. Namun perlindungan yang diberikan dirasakan antara ada dan tiada, karena tidak representatif. Sementara mereka adalah tulang punggung keluarga. “Perlindungan kesehatan itu dirasakan antara ada dan tiada saja. Padahal anggota koperasi ini harus selalu sehat agar tetap bisa bekerja sebagai buruh angkat,” katanya. Chandra juga menyadari, menjadi peserta JKN-KIS tak melulu harus sakit. Jika tak pernah sakit seperti dirinya, maka iuran yang dibayarkan

dapat dimanfaatkan untuk pengobatan peserta lainnya dengan penyakit yang beragam. Atau seperti jargon program JKN-KIS, dengan gotong royong semua tertolong. “Tidak ada orang yang menghendaki dirinya sakit. Menjadi peserta JKN-KIS juga tidak harus menunggu sakit dulu. Saya menyebut sistem JKN-KIS ini polanya arisan, ada gilirannya kita sakit dan memanfaatkan iuran yang kita bayar atau memakai iuran orang lain,” katanya. Sistem gotong royong JKNKIS itu, lanjutnya, juga sangat sesuai dengan semangat koperasi sebagai badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya untuk memenuhi kebutuhan bersama. Sementara Sekretaris Koperbam Nursal Uce menambahkan, pihaknya juga tak menutup mata untuk beberapa kekurangan. Terutama pelayanan di rumah sakit, masih ada yang kurang profesional. Ia berpesan, agar BPJS Kesehatan selalu memantau perilaku-perilaku rumah sakit tersebut. Begitu pula sosialisasi slogan gotong royong itu agar ditingkatkan, supaya masyarakat menyadari pentingnya menjadi peserta JKN-KIS. Meski demikian, tambah Chandra, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan JKN-KIS ini. Apalagi koordinasi dengan BPJS Kesehatan berjalan lancar. Bahkan Chandra cukup sering diundang menghadiri pertemuan dengan BPJS Kesehatan, termasuk di pusat membahas berbagai hal. Pihaknya juga mengapresiasi keberadaan BPJS Center di rumah sakit yang sangat membantu pasien saat berobat. Karena itu, pihaknya mendorong perusahaan lainnya untuk mendaftarkan karyawannya menjadi peserta JKN-KIS. Program pemerintah ini harus didukung. “JKN-KIS harus tetap eksis dan peduli pada wong cilik. Dengan JKN-KIS, pekerja harus selalu sehat,” katanya mengakhiri. (h/*)

Marsada Band Akan Meriahkan Semalam di Bona Pasogit SAWAHLUNTO, HALUAN – Paguyuban batak “Dos Ni Roha” Kota Sawahlunto akan menggelar pentas seni budaya di Lapangan Segitiga Omblin kota ini, Sabtu (16/12) malam mendatang. Kegiatan yang bertajuk Semalam di Bonapasogit atau semalam dikampung halaman itu akan menghadirkan group kesenian “Marsada Band” dari Jakarta. Ketua Paguyuban Batak Sawahlunto, Sihotang menyatakan, kegiatan pentas seni budaya batak ini akan diisi dengan penampilan tarian atau tor-tor dari sanggar Dos Ni Roha anak-anak, remaja dan

www.harianhaluan.com

ibu-ibu dan orang dewasa. “ Untuk grup dan solo song dari anggota Sanggar Dos Ni Roha, juga akan menampilkan Trio Bhayangkara dan Trio Resima serta penampilan budaya Batak baik Simalungun, Batak Karo, Pakpak, Batak Toba dan lainnya,” jelas Sihotang Dewan Penasehat Paguyuban Batak Sawahlunto, Simanjuntak menambahkan, pentas seni budaya ini sebagai wujud untuk melestarikan budaya nusantara serta mempromosikan keberagaman suku dan adat istiadat yang ada dikota ini. “Dengan potensi keanekara-

gaman ini sebagai suatu kekuatan dalam mewujudkan kota ini sebagai salah satu tujuan wisata terkemuka di Sumatera Barat. Dan kita dapat bersanding bersama dengan etnik lain untuk melestarikan keberagaman ini,” sebut Simanjuntak. Pihaknya memgapresiasi dan mengucapkan berterima kasih kepada pemko Sawahlunto dan warga kota yang memberikan kesempatan dan ruang yang sama dengan etnik lainnya di kota ini. Simanjunta juga menghimbau dan mengajak segenap warga kota untuk menyaksikan pentas seni budaya ini. (h/mg-rki)

SOSIALISASI ANTI KORUPSI — Koordinator Wilayah III Korsup Pencegahan, Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Adliansyah M Nasution, saat memberikan sosialisasi anti korupsi di Sawahlunto, Kamis (14/12). RIKI YUHERMAN

ASN Diingatkan Tak Jadi Calo Perizinan SAWAHLUNTO, HALUAN — Koordinator Wilayah III Korsup Pencegahan, Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Adliansyah M Nasution mengapresiasi Sistem Informasi Perizinan Berbasis Rakyat Sawahlunto (Sibaro) oleh Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto dalam membangun sistim mengantisipasi terjadinya tindak korupsi. “Terkait pelayanan perizinan dan non perizinan, dinas terkait harus gencar mensosialisasikan bahwa mengurus perizinan gratis. Jangan lagi main rupiah, tolong diawasi nanti tersandung masalah hukum,” kata pria yang akrab disapa Choky saat memberikan sosialisasi anti korupsi, Kamis (14/ 12) di Hall Ombilin Sawahlunto. Sosialisasi yang dihadiri oleh Walikota, Ketua DPRD, Sekda, Kepala OPD dan Camat, Kepala Desa dan para rekanan. Aldiansyah menyampaikan membangun sistem pencegahan ko-

rupsi tidak dapat dilakukan secara instan. Ia mencontohkan Pemko Surabaya yang membutuhkan waktu 10 tahun lebih. “Pemko Surabaya mulai melakukan perbaikan sejak 2003, dan sekarang mereka memiliki sistem e-goverment paling lengkap di Indonesia,” ujarnya. Ia menambahkan, menangkap pelaku korupsi memang dapat dilakukan oleh KPK, tapi untuk pencegahannya KPK harus bersama-sama. KPK membutuhkan peran semua pihak, masyarakat, LSM, eksekutif dan juga legislatif. KPK sebutnya, punya Lima Kewenangan, penindakan, koordinasi, supervisi, pencegahan dan monitoring. “ Hati-hat i, biasa yang jadi makelarnya adalah ASN sendiri atau petugasnya sendiri, ini jadi tantangan ke depannya agar tidak salah melangkah dalam mengambil kebijakan, sesuai regulasi yang ada untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Choky menjelaskan, kedatangannya

 Redaktur: Heldi Satria

bertujuan untuk mendorong perbaikan sistem pemerintahan di daerah. Ini merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Biasanya sistim yang tidak bagus menjadi celah untuk melakukan tindakan korupsi. Choky berharap, jika implementasi perencanaan daerah dilakukan secara elektronik, maka dapat mencegah tindakan korupsi. “Karena semua sistem pada aplikasi t erebut terintregasi. Masyarakat bisa mengakses secara real time bahkan Walikota ketika dinas di luar daerah bisa memantau melalui aplikasi tersebut,” ungkapnya. KPK menjalankan perannya dengan terus mendorong tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel. Tidak saja penindakan, Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi dilakukan hingga ke Pemkab dan Pemko di seluruh Provinsi Sumatera Barat. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyampaikan apresiasinya atas kedatangan KPK. Menurutnya, ini merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. “Kami sangat mendukung sekali kinerja anggota KPK untuk memberikan sosialisasi sistem pemerintahan di daerah berbasis elektronik yang terintregrasi. Kita juga mendapat p emb elajaran ber harga sehingga s ebagai pengambil kebijakan dan penyelenggara pemerintahan tidak terjerat akan kasus korupsi ini,” pungkasnya. (h/mg-rki/hel)

     Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.