Haluan 16 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

05.10 12.34 15.55 18.39 19.50

Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman. (QS Al Jaatsiyah ayat 3)

16 FEBRUARI 2017 / 19 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 126, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PILKADA KOTA PAYAKUMBUH

Kubu Riza-Suwandel Saling Klaim Menang Hasil ini masih sementara karena KPU belum merilis secara resmi keseluruhan perhitungan suara. Nanti secara resmi didalam rapat pleno KPU. Karena penghitungan manual oleh KPU belum selesai.” DIPA PERSADA Sekretaris KPU Payakumbuh PADANG, HALUAN – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Payakumbuh dan Kabupaten kepulauan Mentawai, usai sudah. Pemungutan suara yang berlangsung, Rabu (15/2), serentak di 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten se-Indonesia. Tak ada riak yang berarti selama tahapan pilkada berlangsung. Semua berjalan aman dan lancar, termasuk di Payakumbuh dan Mentawai. Pilkada di Kota Payakumbuh, terdapat 84.329 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 201 TPS di 48 Kelurahan dalam 5 Kecamatan. Pencoblosan yang dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir tepat pukul 13.00 WIB, pemungutan suara ditutup dan dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing Tempat Pemungutan REZA Falepi dan istri

Yudas-Kortanius Unggul Sementara PADANG, HALUAN – Pemungutan suara pilkada Mentawai, Rabu (15/2), berlangusng aman dan lancar. Hasil sementara, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Yudas Sabaggalet dan Kortanius Sabeleake unggul sementara. Dari suara yang masuk sekira pukul 20.30 WIB, Yudas-Korta (YK) sementara unggul dengan perolehan 20.661 suara. Sementara paslon Rijel Samaloisa dan Binsar Saleleubaja (RB) memperoleh 17.267 suara. Seperti yang dilansir portal berit a mentawaikita.com, berdasarkan hitungan sementara di 10 kecamatan yang ada di Mentawai, untuk Kecamatan Pagai Selatan, pasangan YK memperoleh 1.190 suara. Sedangkan pasangan RB memperoleh 2.520 suara. Sementara jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Mentawai sebanyak 6.405 orang. Di kecamatan Pagai Utara, YK unggul dengan perolehan 1.804 suara, sementara RB hanya memperoleh 1.488 suara dengan jumlah pemilih berdasatkan DPT 3.822 orang. Kemudian di kecamatan Siberut Barat Daya, pasangan YK kembali unggul dengan memperoleh 1.333 suara. Sementara pasangan RB memperoleh 240 dengan DPT

>> YUDAS-KORTANIUS hal 02

Yudas Sabaggalet dan Kortanius Sabeleake

>> KUBU RIZA hal 07

HARI INI KMSS GELAR AKSI DAMAI

“Ungkap Mafia SPj Fiktif” PADANG, HALUAN —Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat (KMSS) dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan secara tuntas dugaan penyelewengan anggaran bermodus SPj Fiktif di Dinas Prasjaltarkim Provinsi Sumbar. Aksi akan digelar mulai pukul 09.00 WIB, dimulai dengan longmarch dari depan Masjid Raya Sumbar menuju Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar. Koordinator Umum KOALISI Masyarakat Sipil Sumbar (KMSS) sedang menggelar rapat koordinasi di Kantor Walhi Sumbar, Rabu (15/2). ISHAQ

>> “UNGKAP hal 07

HASIL HITUNG CEPAT PILGUB DKI

Ahok-Djarot dan Anies-Sandi ke Putaran Kedua JAKARTA, HALUAN — Hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menunjukkan kemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Anies Baswedan-Sandiaga Uno ikut melenggang ke putaran kedua, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni jelas tereleminasi. Dari tiga lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat, semuanya diungguli oleh pasangan Ahok-Djarot. Hasil hitungan cepat Lingkaran Survei

Indonesia, Ahok-Djarot meraih 43,2 persen suara. Disusul AniesSandiaga (39,9 persen) dan Agus-Sylviana (16,9 persen). Hitungan cepat SMRC, juga menunjukkan kemenangan Ahok-Djarot dengan perolehan

SUWANDEL Muchtar dan Istri

PEMBANGUNAN KAMPUS III

IAIN Imam Bonjol Akan Gugat Pemilik Tanah

43,1 suara, disusul Anies-Sandiaga (40,2 persen) dan AgusSylviana (16,7 persen). Sama halnya dengan Polmark Indonesia, Ahok-Djarot (41,2

PADANG, HALUAN — Pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol (IB) Padang berencana menggugat para pemilik tanah yang sudah menerima pembayaran atas tanahnya untuk pembangunan Kampus III di Kawasan Sungai Bangek, Koto Tangah, Padang, pada 2010 lalu. Gugatan lewat jalur perdata itu bertujuan mengamankan sebagian tanah negara yang telah dibayar lunas. Hal itu ditegaskan Rektor IAIN IB Padang Eka Putra Wirman, saat memimpin rapat pembahasan pengamanan hak atas tanah tersebut di Kampus IAIN IB Padang, Selasa (14/2). Upaya pengamanan dilakukan karena hingga saat ini, IAIN IB Padang belum dapat menguasai secara penuh pemanfaatan atas tanah tersebut. “IAIN belum dapat menguasainya secara penuh karena berbagai hal, termasuk karena ada sengketa kepemilikan yang terjadi di antara masing-masing pihak yang saling mengaku sebagai pemilik tanah. Belum lagi perkara pidana korupsi yang terjadi saat pengadaan tanah dilakukan. Sementara ini, kami fokus

>> AHOK-DJAROT hal 07

>> IAIN IMAM hal 07

IN MEMORIAM DRS H MUSLIM KASIM AK MM DATUK SINARO BASA (3-TAMAT)

Selalu Jadi “Mamak Kito”, Panutan Kita “Membangun itu harus ada temanya. Harus ada konsepnya. Harus jelas perencanaannya. Tak bisa main grabak-grubuk,” begitu kata MK suatu kali padaku. CATATAN PINTO JANIR (wartawan/budayawan)

D

AN suatu kali pula aku bertanya, ketika kami melintas pada sebuah kawasan perumahan yang terbengkalai. “Mak, mengapa kawasan perumahan itu tak mamak beri izin?” tanyaku. Mamak memandangku. Lalu tersenyum. “Kemenakan, memberi izin itu mudah. Tapi adakah kita menyadari dam-

www.harianhaluan.com

pak dari sebuah izin yang kita keluarkan. Untuk apa gunanya bila izin yang kita berikan itu justru akan mendatangkan musibah bagi masyarakat kita. Mamak tidak beri izin perumahan itu lantaran, jalan airnya tidak jelas. Tanahnya rendah. Kalau terjadi hujan, masyarakat kita akan selalu dalam bencana banjir. Apapun jenis izinnya, harus kita kaji dampaknya…dan terutama amdalnya….,” ujar mamak. Banyak benar memori

saya tentang pikiran dan perbuatan beliau bagi kesejahteraan orang banyak. Saya juga masih ingat benar, betapa beliau membangun jalan-jalan antar nagari de

>> SELALU JADI hal 07

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

PILKADA PAYAKUMBUH

Kejari Pulau Punjung Berganti DHARMASRAYA, HALUAN – Setelah menjabat selama 3,5 tahun lebih, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulau Punjuang, Dharmasraya, Harjo SH akhirnya dimutasi. Posisinya sebagai Kejari digantikan Hari Wahyudi SH. Keduanya menggelar pisah sambut, Selasa (14/2) malam di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya. Acara pisah sambut dihadiri Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Bupati Amrizal Datuak Rajo Medan, Ketua DPRD Masrul Maas, Wakil Ketua DPRD Ampera Datuak Labuan Basa, Dandim 0310/SSD Letkol Inf Irvan Yusri, Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan dan Ketua LKAAM Dharmasraya Zulfikar Atut Datuak Panghulu Bosau. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan berharap Kajari yhang baru, Hari Wahyudi dapat membangun koordinasi dan kerjasama untuk mengurangi permasalahan yang timbul di Dharmasraya. “Kami yakin dan percaya koordinasi yang telah terbangun antara Pemkab Dharmasraya dan jajaran Kejari Pulau Punjung akan tetap berjalan dengan baik, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Kajari yang lama,” harap Bupati. Menjawab harapan Bupati, Hari Wahyudi berjanji akan terus mempertahankan koordinasi yang baik, sebagaimana yang sudah dilakukan Kajari sebelumnya. “Semoga untuk ke depannya saya dapat mempertahankan apa yang telah dilakukan pak Harjo. Bahkan harus dapat melampaui apa yang telah dilakukannya,” ungkap Hari. Mantan Kajari Pulau Punjung Harjo mengungkapkan apresiasinya kepada Bupati Dharmasraya serta tokoh lainnya telah mendukung program kerjanya selama bertugas. “Mungkin selama ini belum banyak yang bisa saya perbuat, semoga Kajari Pulau Punjung yang baru dapat melanjutkan apa yang selama ini belum saya perbuat. Saya merasa sudah sebagai orang Minang, karena telah bertugas di Kejati Sumbar setahun lebih, dan di Dharmasraya, 3,5 tahun lebih. Selaku manusia biasa banyak keku rangan dan kesalahan. Pada kesempatan ini mohon diberi maaf yang sebesarnya,” ucap Harjo. (h/mg/bdr)

Diduga Ada Money Politic Bermoduskan Zakat PAYAKUMBUH, HALUAN—Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Payakumbuh diwarnai trend aksi bagi-bagi beras dan zakat. Setidaknya, terdapat puluhan laporan yang masuk ke Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Payakumbuh. Pelapor mengadu lewat SMS, telfon, maupun datang langsung ke sentra Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melaporkan potensi money politic yang dilakukan oleh tim pasangan calon (Paslon). Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslih Kota Payakumbuh Media Febrina mengatakan, jumlah laporan dan pengaduan yang masuk sangat banyak hanya saja tidak bisa diproses dan diverifikasi karena syarat-syarat pelaporan tidak lengkap. “Laporan yang masuk itu banyak melalui SMS dan telephone, tapi mereka tidak melaporkan secara resmi ke kantor. Makanya kami tidak bisa memprosesnya, namun demikian kami tetap turun ke lapangan untuk menge-

cek kebenaran informasi yang diberikan,” ujarnya. Misalnya saja, ada SMS atau pengaduan langsung oleh warga yang melihat terjadi kecurangan disalah satu nagari, saat tim pengawas turun langsung melihat ternyata laporan itu tidak memenuhi syarat formil (lewat waktu) dan materil (bukti dan saksi yang kurang). “Bahkan orang yang melaporkannya tidak datang kembali, dan buktinya juga tidak memenuhi makanya tidak bisa kami proses,” ungkap-

nya saat kunjungan tim jelajah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar ke kantor Panwaslih Payakumbuh, Rabu (15/2). Terkait laporan pembagina zakat yang dilakukan oleh salah satu tim paslon, tim jelajah Bawaslu Sumbar dan Panwaslih mengecek langsung ke lapangan. Ternyata laporan yang masuk itu benar adanya, hanya saja tim tidak menemukan adanya indikasi beserta bukti adanya money politic di salah satu Masjid Kelurahan Labih Basilang. Dari pengakuan pengurus masjid Ena mengatakan, kegiatan memberikan bantuan uang (zakat) untuk anak yatim ini dilakukan dua kali dalam satu tahun, dan hari ini sengaja dibagikan karena pengurus masjid akan melakukan kunjungan ke luar kota. “Lagipula pembagian zakat ini sudah terlambat dari jadwal biasanya, kalau

TERTIBKAN APK - Tim jelajah Bawaslu Sumbar dan Ketua serta Sekretaris Panwaslih Payakumbuh melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang di posko pasangan calon nomor urut dua.

kami tinda lagi akan marah warga karena tadi pagi kami sudah bagikan ke sejumlah warga yang terdaftar,” ungkapnya. Diketahui, jumlah laporan yang masuk secara langsung ke sentra Gakkumdu ada lima dan laporan sudah dilakukan rapat pembahasan secara bersama dan bersama juga melakukan klarifikasi terjhadap penerima dan saksi. Lima laporan yang masuk tersebut diantaranya, ada pembagian beras oleh salah satu tim paslon, pembagian baju kader Posyandu oleh BKKBN setempat (namun laporan ini ditarik kembali), dan tiga laporan lainnya terkait pembagian beras dan zakat oleh salah satu tim paslon. Selain itu, juga terdapat laporan tentang pemalsuan KTP untuk syarat calon, temuan tentang penetapan paslon yang masih memiliki utang pajak, laporan pemalsuan data dan pembohongan publik terkait gelar S2 Erwin Yunaz, tidak diserahkan model C-KWK (berota acara) dan Lampiran C1-KWK oleh KPPS dan PPS. Tim jelejah Bawaslu Sumbar Yoni Syah Putri, Ernanda Arya, Adelina Putri, dan Afdal Nira beserta Ketua Panwasli Payakumbuh Suci Wildanis, Sekretaris Panwaslih Bismar, Selasa (14/2) juga melakukan penertipan Alat Peraga Kampanye (APK) di posko inti ketiga Paslon, dan menyisir langsung spanduk, poster, baliho yang masih terpasang di tempat-tempat umum. Tim jelajah juga menyaksikan langsung pembakaran surat suara berlebih dan rusak di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Payakumbuh, serta pelepasan secara resmi distribusi logistic ke masing-masing TPS. Tidak hanya sampai disitu, Selasa dini hari pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB tim jelajah Bawaslu juga melakukan monitoring ke berbagai tempat untuk mengantisipasi terjadinya serangan fajar yang dilakukan oleh tim Paslon. Dari pantauan dilapangan, memang banyak terlihat sejumlah kelompok-kelompok namun saat ditelusuri tim juga tidak menemui adanya potensi kericuhan atau pembagian uang (money politic) oleh tim paslon. (h/rin)

MUBES I IKA SOSIOLOGI UNAND

Eksistensi Alumni Berdampak ke Kampus PENGURUS PAN Sumbar menggelar jumpa Persdalam rangka konsolidasi dan temu eksekutif serta legislatif yang akan digelar (20/ 2) mendatang. IST

Dua Pamen Polda Dimutasi PADANG, HALUAN- Dua pejabat utama Polda Sumbar dimutasi, Selasa (14/2). Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Mapolda Sumbar dipimpin langsung Kapolda Sumbar Brigjend Pol Fakhrizal. Keduanya, Direktur Binmas Kombes Sus Edi Tavip yang dipindahtugaskan menjadi Kabag Umum Ro Renmin Limdiklat Polri. Sus Edi digantikan Kombes Nasrun Fahmi yang sebelumnya menjabat Direktur Binmas Polda Gorontalo. Selanjutnya, Karo Rena Polda Sum bar Kombes Achmad Yani naik level dan dialihtugaskan menjadi Karo Renna Polda Jawa Timur. Sedangkan untuk jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh Kombes Hari Mukhti Sasono yang sebelumnya menjabat Karo Renna Polda NTB. Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Fakhrizal mengatakan, Sertijab di tubuh Polri dilakukan semata-mata hanya untuk penyegaran. Selain itu, Sertijab juga merupakan proses regenerasi kepemimpinan dan promosi bagi personil yang bersangkutan. “Mutasi dalam rangka promosi adalah wujud penghargaan yang diberikan kepada personel polri yang dinilai telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik atas dedikasi, kinerja dan pengabdian yang tinggi dalam mengukir prestasi,” ujar Kapolda. Pihaknya berharap pergantian jaba tan tersebut bisa mengubah institusi Polri, khususnya Polda Sumbar dapat lebih baik lagi. Kepada pejabat Polri yang sudah Sertijab diminta dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan mampu melakukan hal-hal yang menye nangkan bagi masyarakat sesuai dengan tugasnya. “Sebagai polisi, kita bekerja sebagai abdi masyarakat. Melayani, melindungi, mengayomi masyarakat. Jadi siapapun pejabatnya, yang terpenting bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, karena polisi itu milik masyarakat,” ucap Kapolda. Lanjutnya, pihaknya akan berusaha membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri, sehingga pelayanan hukum dapat lebih baik. (h/mg-ina) www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN – Usai sudah pagelaran Musyawarah Besar (Mubes) I Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sosiologi Universitas Andalas (Unand) periode 2017-2020, Selasa (14/2). Buya Nuwirman terpilih sebagai Ketua IKA Sosiologi Unand secara aklamasi. Bersama anggota formatur lainnya, ia berjanji segera menyusun kepengurusan dan menyempurnakan AD/ART dan program kerja Dalam sambutannya, Buya Nuwirman menyatakan akan mengakomodir semua potensi alumni, untuk dimanfaatkan demi kemajuan IKA Sosiologi Unand ke depan. Ia berharap, seluruh alumni bersama-sama menggalang kekuatan demi mempertegas eksistensi alum-

ni, yang akan berdampak langsung pada peningkatan kapasitas Jurusan Sosiologi Unand di dunia akademik. “Sepanjang hidup, baru kali ini saya diamanahi jabatan sebagai ketua. Dan itu, Ketua IKA Sosiologi Unand. Tentunya, amanah ini akan terlaksana berkat kerja sama dengan alumni seluruh lintas angkatan. Oleh karena itu, saya meminta kita semua saling mengingatkan jika ada kekeliruan dalam mengurus organisasi ini,” kata Nuwirman. Dalam pelaksanaan Mubes, Eka Vidya Putra didapuk sebagai Ketua Sidang Mubes. Pada tahap pencalonan, terjaring 12 bakal calon, antara lain, Buya Nuwirman, Revdi Iwan Syahputra, Eka Vidya Putra, Rah-

mat Tk Sulaiman, Nora Susilawati, Nora Fitriawati, Syahirul Alim, Rangga Robinto Fika, Hendri Matias, Zeni Eka Putri, Novrizon, dan Yushendra. Setelah menemukan kata sepakat, 5 alumni ditetapkan sebagai tim formatur, antara lain Buya Nuwirman (ketua), Rahmat Tk Sulaiman, Revdi Iwan Syahputra, Novrizen dan Zeni Eka Putri. Ketua Jurusan Sosiologi Unand Jendrius mengatakan, hingga saat ini Jurusan Sosiologi Unand telah memiliki 1.600 alumni yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Selain itu, para alumni telah beraktivitas dan mengabdi di berbagai profesi di tengahtengah masyarakat. “Ini poten-

Golkar Siap Menangkan Pileg 2019 PADANG, HALUAN—Partai Golkar Sumbar siap mempertahankan raihan Pileg 2014, dan bertekad bisa meraih kesuksesan pada Pileg 2019 mendatang. Mengingat sebelumnya, terjadi kelompokkelompok di tubuh Golkar yang berdampak buruk pada Pilkada serentak 2015 lalu yang berdampak buruk pada calon yang diusung oleh partai berlambang beringin. Ketua DPD Partai Golkar Sumbar H Hendra Irwan Rahim mengatakan, kejadian tersebut menjadi suatu tamparan bagi Golkar sehingga para tokoh dan sesepuh Golkar menyadari agar situasi seperti ini harus dirubah. “Golkar harus diselamatkan. Golkar harus menja¬di yang terdepan. Itu yang utama. Semangat ini menular hingga ke daerah, termasuk Sumbar. Jadi kami para pengurus, lebih mengede¬pankan Golkar dan rakyat. Ini yang menjadi tekad kami,” ungkap ketua DPRD Sumbar ini, Rabu

(15/2) usai silaturahim sesama pengurus DPD Golkar di sekretariat Golkar Sumbar, Padang. Ia juga mengatakan, hal ini melihat perjalanan partai ini yang tadinya sempat ‘kon¬flik internal’ dari pusat hingga daerah, kini justru makin kompak dan siap menjadi terdepan di negeri ini. Dalam silaturahim dan sekaligus memantapkan tegak Golkar ke depan itu, sekitar 85 persen pengurus harian hadir. Antara lain Desra Ediwan (sekretaris) yang sekaligus menjadi moderator dalam sila¬turrahim itu, Khairunas (ketua harian), Weno Aulia (bendahara) dan sejumlah pengurus lainnya. Silaturahim itu menyusul setelah turunkan SK DPP Partai Golkar nomor KEP-196/ DPP/GOLKAR/1/2017 tentang Pengesahan Perubahan Komposisi dan Personalia DPD Partai Golkar Sumbar masa bhakti 2015-2020, tertanggal 16 Januari 2017 yang ditan-

datangani Setya Novanto (Ketum) dan Idrus Marham (Sekjen). Dalam SK tersebut, selain Hendra, Khairunnas, Desra dan Weno, ada juga nama Afrizal, Yulfitni, Siti Izzati Aziz, Yulman Hadi, Andi Mastian, Helmi Moesim, Trismon Zulkenedi Said, Johardi Das, Sayuti, M. Syatta, Ricardo, Darmizon, Erick Hariyona, Wildaqudsy, Rita Syawir, Chaidir Jumin, Delvi Meyeti, Dedi Irawan, Mirwan P, Yusman Kasim dijajaran Wakil Ketua. Lalu, di jajaran Wakil Sekretaris, Aguswanto, M Daniel Arifin, Hafrizal, Farda Gusnety, Suhemdi, Suhardi Chan, Desrizal, Syahindra Nurben, Mirkadri Miyar, Aldi Yunaldi, Zigo Rolanda, Irwandi Yusuf, Meriati, Asshiqi, Hilm Hamid, Aidil Ikhsan, Afri Yunaldi dan Aldino. Untuk Wakil bendahara antara lain Syamsir, Richardo, Miswar Jambak, Suryani, Teja Hutriana, Syafriadi. Kepengurusan dilengkapi se jumlah biro. (h/rel/rin)

si besar dan harus terlembaga. Tujuannya agar terbentuk jejaring yang kuat, dan nantinya dapat menjembatani akses informasi antar alumni,” kata Jendrius. Di samping itu, Wakil Dekan II Fisip Unand Indradin menyatakan, keberadan alumni merupakan barometer keberhasilan proses akademik di kampus. Selain itu, alumni juga menjadi bagian penting dalam percepatan pembangunan kam pus. “Jika ada alumni yang tersesat mencari lokasi mubes, artinya pembangunan Universitas Andalas sudah pesat. Ini patut disyukuri, apalagi dibanding tahun 90an dulu, di mana kampus limau manis hanya terlihat tanah merah,” ujar Indradin. Sementara itu, Ketua Pani-

tia Mubes Rahmad Tk Sulaiman menyatakan bahwa tingkat kehadiran peserta dalam Mubes I ini cukup menggembirakan. Ia berharap agar IKA Sosiologi Unand ke depan melahirkan terobosan langkah ke depan, seperti membuat program beasiswa yang dananya dikumpulkan dari alumni. Di saat dan lokasi yang sama, Perhimpunan Sosiolog Sumbar juga membentuk dan memilih kepengurusan Ikatan Sosiolog Indonesia (ISI) Cabang Sumbar. Ketua Jurusan Sosiologi FISIP Unand Jendrius dipercaya memim pin organisasi tersebut. Nora Susilawati dipilih sebagai Sekreta ris dan Ketua Prodi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumbar Maihasni ditetapkan sebagai bendahara. (h/isq)

Ditusuk Teman, Pelajar Dhuafa Tumbang PADANG, HALUAN - Diduga akibat salah paham, seorang pekerja kafe di kawasan Ganting, Kecamatan Padang Timur ditusuk temannya sendiri, Selasa (14/2) malam. Korban yang diketahui bernama Christian Fernando (19), warga Jalan Konsul Gawang, Kecamatan Padang Selatan dihujami tusukan oleh temannya bernama Ihsan (18), warga Jalan Seberang Padang. Keduanya merupakan pelajar di sekolah gratis bagi masyarakat kurang mampu di Kota Padang. Tak ada yang tahu pasti, kenapa Ihsan nekat menusuk rekannya. Akibat tusukan di rusuk sebelah kiri dan di pangkal paha, Fernando dilarikan ke RSUP Dr M Djamil untuk mendapatkan perawatan intensif. Seorang saksi mata mengatakan, sesaat setelah kejadian tersebut, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. “Saya tengah makan di kafe tersebut, tidak lama terjadi keributan. Padahal kafe sedang ramainya oleh pengunjung. Me ngetahui kejadian tersebut, kami terkejut. Pelaku langsung mela rikan diri sebelum warga setempat mengamankannya,” ujar saksi. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah buktidan saksidalam kejadiantersebut. Sementara,korban masih menjalani perawatan di ruang High Care Unit (HCU), hingga Rabu (15/2). Kapolsek Padang Timur, Kompol Febgendri melalui Kanit Reskrim, Iptu Jaswir ND menduga insiden penusukan tersebut akibat salah paham oleh kedua orang yang diketahui berteman dekat ini. “Selain itu, mereka ini setelah kita cari tahu, satu sekolah. Malamnya, keduanya juga bekerja di kafe yang tidak jauh dari tempat mereka bersekolah untuk menambah uang saku,” terang Jaswir. (h/mg-adl) Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

3

Daihatsu Promo Bombastis PADANG, HALUAN—Ada kabar gembira bagi masyarakat yang berniat membeli mobil bagus dengan harga terjangkau. Daihatsu menggelar promo bombastis 2017 dengan memberikan Down Payment (DP) rendah untuk berbagai jenis. Kepada Haluan, Devi, Marketting Daihatsu Padang saat ditemui di Basko Grand Mall, Selasa (14/2) mengatakan, diskon khusus berupa DP rendah untuk konsumen ini berlaku untuk 9 jenis mobil produk Daihatsu. “DP paling rendah yang diberikan Daihatsu adalah Rp5 juta untuk kendaraan merek Ayla. Sedangkan DP paling tinggi adalah All New Sirion

DP Rp20 juta,” ujar Devi. Lebih dirincinya, untuk Ayla semua tipe dengan DP Rp5 juta, maka angsuran tiap bulan sekitar Rp2,5 juta selama lima tahun. Sedangkan Sigra juga untuk semua tipe dengan DP Rp15 juta, angsuran tiap bulan sekitar Rp2,9 juta selama lima tahun. Gran Max Pickup DP Rp9 juta dengan angsuran bulanan Rp3,034 juta sela-

ma empat tahun, Hi-Max DP Rp6 juta dengan angsuran Rp2,5 juta selama empat tahun. Angsuran tertinggi untuk pembelian Terios harga Rp14 juta dengan angsuran Rp5 juta tiap bulan selama lima tahun. Selain beberapa merek dan tipe tersebut, Daihatsu juga menggelar promo khusus untuk beberapa produk mobilnya yang lain. Diantaranya Xenia dengan DP Rp10 juta, Luxio dengan DP Rp18 juta, Gran Max Minibus DP Rp18 juta. “Masing-masing kendaraan produk Daihatsu memiliki kelebihan sendiri.

Seperti Alya mempunyai tiga kelebihan yaitu irit, lega, dan gaya. Dari segi mesin, Ayla merupakan inovasi terbaru dari Daihatsu yang ramah lingkungan,” katanya. Tidak hanya itu, Ayla juga mempunyai kabin yang lega, sehingga menghadirkan kenyamanan bagi penumpangnya. Dan yang tidak ketinggalan, Ayla mempunyai desain yang mewah dengan tampilan stylish dan elegan. Sangat cocok bagi kawula muda. Bagi calon konsumen yang masih penasaran, segera saja datang ke showroom Daihatsu di daerah masingmasing. (h/mg-rul)

PROMO BOMBASTIS—Devi, Marketing Daihatsu Padang sedang melayani calon konsumen di Grand Mall Basko, Selasa (14/2). Saat ini, Daihatsu menggelar promo bombastis dengan DP sangat ringan. KHAIRUL

SUKSES MELUNCUR KE ORBIT

Satelit Telkom 3S Kawal Nusantara KOUROU, HALUAN — Satelit Telkom 3S telah memulai tugasnya. Gelegar dahsyat atau yang dikenal sonic boom dari roket Ariane 5 menembus langit Guiana Space Center, pada pukul 18.39 waktu setempat, adalah sebagai penanda. Satelit Telkom 3S mengudara menuju orbitnya mengawal nusantara pada posisi 118 derajat Bujur Timur di ketinggian 35.755 di atas Selat Makassar. Keberhasilan ini sekaligus menandai 40 tahun lebih kiprah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam bisnis dan pengoperasian satelit telekomunikasi untuk Indonesia. “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat doa dan dukungan segenap rakyat Indonesia, Satelit Telkom 3S berhasil diluncurkan,” ujar Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga yang memantau langsung peluncuran di Jupiter Control Room, Guiana Space Center, Kourou, French Guiana, Selasa (14/2). Satelit Telkom 3S akan melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih beroperasi yaitu Telkom-1 dan Telkom-2. Jangkauan Satelit Telkom 3S meliputi seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur. “Keberadaan ketiga satelit milik Telkom ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap satelit asing, sehingga kebutuhan satelit akan kita supply sendiri,” ungkap Alex.

www.harianhaluan.com

LAUNCH Vehicle Ariane 5 VA 235 saat mulai meluncur membawa Satelit Telkom 3S dari Guiana Space Center, Kourou, French Guiana, Selasa (14/2). IST

Dengan nilai investasi mencapai USD 215 juta mencakup biaya pembuatan satelit, jasa peluncuran dan asuransi, Telkom 3S memiliki kapasitas 42 transponder atau setara 49 Transponder Equivalent (TPE) yang terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended CBand (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE). Selain untuk mengurangi ketergantungan kepada satelit asing, Satelit Telkom 3S dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan akses informasi di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil). Tidak hanya dalam hal coverage, Telkom 3S juga melengkapi kemampuan

layanan satelit bagi pelanggan di Indonesia, karena merupakan satelit pertama milik Telkom yang dilengkapi transponder Ku-band. Satelit sebelumnya, Telkom1 hanya memiliki transponder C-band, sedangkan Telkom-2 bertransponder Cband dan extended C-band. Dengan transponder KuBand maka, Telkom kini memiliki layanan satelit dengan bit rate tinggi untuk sistem komunikasi yang lebih berkualitas. “Dengan peningkatan kapasitas layanan satelit ini, Telkom berhar ap mampu berperan aktif turut membangun masyarakat digital Indonesia hingga ke pelosok nusantara guna meningkatkan perekonomian bangsa”, tutup Alex. (h/dj)

Redaktur: Devi Diani

Layouter:Rahmi


4

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

EKONOMI

Ada Wacana Buat Tepung Cabai di Matur AGAM, HALUAN —Organisasi Gerakan Pembangunan Petani Matur (Gerbang Tama) dan NDC Universitas Andalas berwacana membuat tepung cabai di Kecamatan Matur, Agam. BUPATI Agam, Indra utama petani cabai. Ia berCatri, ketika dimintai tang- harap hal itu bukan hanya gapannya perihal pembuatan sebuah wacana, melainkan tepung cabai itu bisa secepatnya menyatakan bahwa direalisasikan. ia mendukung ren“Inovasi sepercana tersebut. Meti itu tumbuh dari nurutnya, pengoputra Agam dan lahan cabai seperti para ASN sehingga itu bisa melindungi muncul inovasi bapetani dari tengru untuk menyekulak dan spekulamatkan petani lan. Di sisi lain, hal dari kerugian,” itu bisa menjadi ujarnya di Agam, penstabil harga ca- INDRA CATRI Rabu (15/2). bai yang sering Indra mengmenggila tak terduga. utarakan, apabila harga jual Pembuatan tepung cabai cabai sedang murah, petani menjadi inovasi baru di te- akan rugi. Tidak hanya petani ngah komunitas petani, ter- cabai yang rugi, tetapi juga

petani lain, seperti petani tomat. Kadang tomat dibuang begitu saja saat harganya murah karena bila dibawa ke pasar, penjualannya tidak mampu menutup ongkos angkut. Indra mengaku sedih kala harga komoditas jatuh karena petani rugi. Pendiri Gerbang Tama, Lukman, membenarkan ada wacana membuat tepung cabai di Matur. Ia menjelaskan, ide tersebut meuncul saat harga cabai anjlok sehingga biaya produksi tidak kembali. “Apabila tepung cabai dikemas dengan kemasan cantik dan bisa menembus pasar swalayan, NDC Unand menjamin pemasaran tepung cabai dengan harga yang tidak merugikan petani. Bila diproses menjadi tepung, maka cabai petani bisa tahan disimpan selama setahun,” tuturnya. (h/yat)

TEPUNG CABAI — Ilustrasi tepung cabai. Organisasi Gerakan Pembangunan Petani Matur (Gerbang Tama) dan NDC Universitas Andalas berwacana membuat tepung cabai di Kecamatan Matur, Agam. IST

Produk UMKM Solsel Rambah Pasar Nasional SOLOK SELATAN, HALUAN — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Solok Selatan (Solsel) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah membina pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di kabupaten itu. Saat ini, mereka telah menghasilkan aneka produk yang bernilai jual pada tingkat nasional. Ketua Dekranasda Solsel, Suriati Muzni, mengutarakan, pihaknya berupaya meningkatkan mutu kerajinan di Solsel dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM. “Selain itu, melibatkan perajin dan pelaku UMKM, kami mempromosikan produk mereka melalui iven atau pameran yang dilaksanakan di daerah, provinsi, dan nasional,” ujarnya saat melantik pengurus Dekranasda Solsel masa bakti 2016—2021 di Kantor Bupati Solsel, Selasa (14/2). Mengenai dukungan Pemkab Solsel kepada pelaku

UMKM, Suriati menyebutkan, dukungan yang diberikan Pembina Dekranasda, yakni Bupati Solsel, adalah menganjurkan semua pelajar SD, SMP, dan SMA, serta ASN untuk memakai baju daerah. “Baju daerah merupakan produk dari perajin kita. Untuk SD, dianjurkan memakai baju bordir dipakai setiap Jumat, untuk SMP dan SMA baju sulaman setiap Jumat, dan untuk ASN baju sulaman dan bordir setiap Kamis,” tuturnya. Pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM tersebut, kata Suriati, mengantarkan Dekranasda Solsel pada 2014 meraih juara III Dekranasda Award tingkat Sumatra Barat. “Hal ini tentunya berkat pembinaan terhadap produk pengrajin yang muaranya meningkatkan taraf hidup pengrajin,” katanya. Ke depan, Suriati berharap pengurus Dekranasda berperan lebih dalam memajukan dan mengembangkan

industri kerajinan di Solsel. Hal itu merupakan tantangan yang cukup besar dan harus dihadapi sesuai dengan kondisi dan potensi unggulan daerah, apalagi produk kerajinan merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang perannya cukup signifikan terhadap perekonomian daerah, khususnya dari segi penyediaan lapangan kerja, karena dapat dikembangkan di semua kecamatan. Sementara, Bupati Solsel, Muzni Zakaria, mengapresiasi pengukuhan pengurus Dekranasda Solsel tersebut. Ia mengharapkan Dekranasda, yang merupakan lembaga independen dan nirbala yang bermitra dengan pemerintah, menjadi jembatan untuk kepentingan masyarakat dan mempercepat proses pembinaan dan pengembangan produk kerajinan sesuai dengan potensi budaya daerah. Dalam upaya meningkatkan peran serta Dekranasda, kata Muzni, perajin

perlu difasilitasi dan dibina untuk meningkatkan daya saing produk melalui peningkatan kulitas produk dengan berbagai inovasi pengembangan desain kemasan, promosi, dan pemasaran produk. “Pemerintah daerah akan selalu mendorong program dan kegiatan yang digagas oleh Dekranasda, apalagi perkembangan produk kerajinan dan makanan Solsel telah cukup dikenal, seperti produk karya sulaman dan bordir yang sudah menjadi pakaian seragam bagi kalangan pelajar dan ASN. Ada juga produk kuliner dari bahan kulit sapi atau kerupuk jangek sudah merambah tingkat nasional. Kopi Solsel juga telah dikenal,” tutur Muzni. Pelantikan pengurus Dekranasda tersebut dihadiri Wakil Ketua Dekranasda Sumbar, Forkopimda Solsel, Sekda, Kepala Bank Nagari, Kepala BNI, Kepala BRI, Kepala OPD, dan perajin seSolsel. (h/jef)

Harga Sawit di Pessel Rp1.400 per Kg PAINAN, HALUAN—Petani sawit di Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan (Pessel), mulai lega dengan naiknya harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di pasaran. Saat ini, harga TBS sawit di sana Rp1.400 per kg, naik daripada sebelumnya yang sekitar Rp800—1.100 per kg. Ujang (55), petani sawit di Aur Duri, Sutera, mengungkapkan, anjloknya harga sawit di di Pessel selama ini dirasakan oleh petani karena biaya pemeliharaannya cukup tinggi, seperti penggarapan, pembersihan lahan, dan pemberian pupuk. Saat harga sawit anjlok, masyarakat kecewa kepada pemerintah

www.harianhaluan.com

ILUSTRASI SAWIT

karena dianggap kurang peduli terhadap nasib petani sawit, terutama dalam men-

stabilkan harga jual di pasaran. “Masyarakat kecewa ka-

Redaktur: Holy Adib

rena sawit merupakan tulang punggung kehidupan masyarakat di sini. Tidak heran bahwa masyarakat membudidayakan sawit sebagai sumber penghasilan keluarga. Diperkirakan lahan sawit kecamatan ini mencapai ribuan hektare dan sudah membuahkan hasil,” ujar Ujang di Sutera, Rabu (15/2). Mengenai naiknya harga sawit di Pessel saat ini, Masri (47), pedagang pengumpul sawit di Sutera, mengatakan, hal itu dipicu tingginya permintaan perusahan pengelola minyak sawit, sedangkan pasokan sawit dari petani makin berkurang. Karena itu, tak heran bahwa harga sawit menguntungkan petani. Wali Nagari Aur Duri, Sutera, Rajunas, mengakui bahwa masyarakat mulai lega sejak harga sawit naik. Ia berharap harga jual sawit terus naik hingga mencapai Rp3.000 per kg. “Kenaikan harga jual sawit mampu mengatasi keterpurukan ekonomi masyarakat pada masa mendatang,” tuturnya. (h/mjn)

Layouter: Luther


OPINI Kesadaran Pemilih atau Kecurangan ALAM sejarahPemilihanKepalaDaerah (Pilkada), Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) sejak era reformasi, hamper belum pernah terdengar surat suara kurang di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Malah, rendahnya partisipasi pemilih di setiap pesta demokrasi itu, menjadi kerisauan penyelenggara pemilihan seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU, atau pemerintah setempat. Karena itu, berbagai sosialisasi dan imbauan selalu dilakukan oleh KPU dan para kepala daerah dalam setiap kesempatan menjelang hari ‘H’ pemungutan suara. Soal rendahnya partisipasi pemilihan dalam setiap pesta demokrasi, khususnya sejak era reformasi itu, juga memunculkan berbagai tanggapan,kecamandantundingandaripengamat, praktisi hingga akademisi. Dan itu seringkali diarahkan pada kualitas para calon yang akan dipilih atau karena rendahnya kinerja calon setelah terpilih. Akibatnya, muncullah istilah golput alias golongan putih yakni orang-orang yang punya hak pilih, terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) tapi tak menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan tersendiri. Berangkat dari pengalaman pesta demokrasi masa lalu itulah yang membuat kita terkejut dan memutar otak lagi ketika mendengar berita, banyaknya terjadi kekurangan surat suara di sejumlah TPS pada pesta demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Menilik partisipasi pemilih pada Pilgub DKI 2012 lalu, hanay 64 persen. Alasan KPU DKI kala itu, banyak pemilih yang tidak terdata. Meski saat itu juga dibolehkan memilih dengan memperlihatkan KTP asli. Tapi, partisipasi pemilih tetap rendah. Karena itu, jadi tanda Tanya besar bagi kita, pencoblosan Pilkada DKI Jakarta diwarnai keluhan surat suara yang habis di sejumlah TPS. KPU DKI mengatakan banyak pemilih tak terdata baru muncul saat pencoblosan dan jumlahnya membludak. Nah, kenapa dan siapa dia? Apakah memang sudah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk datang memilih, atau patutdidugaadapengerahanmassadenganmodus macam-macam. Dugaan itu jadi wajar, karena beberapa waktu lalu, atau sepekan menjelang hari ‘H’ pemungutan suara, Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta menemukan pengiriman E-KTP palsu dari Kamboja. Identitas di e-KTP palsu itu, cocok dengan data yangadadipusatdataatau server Kementerian DalamNegeri(Kemendagri)adayangsama,namun fotonya berbeda. Temuan itu baru 36 e-KTP. Bisa saja ada pengiriman-pengiriman lain, yang patut diduga dilakukan sebelum-sebelumnya dan tak terlacak oleh bea dan cukai atau pihak kepolisian. Menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrullah, ada 36 cetakan E-KTP yang dikirim ke Indonesia dari Kamboja pada Jumat (3/ 2/2017). Blangko E-KTP tersebut menggunakan blangko E-KTP asli, namun sudah bekas pakai atau blangko E-KTP yang sudah tidak terpakai. Adapun beberapa identitas yang diganti dan dicantumkan dalam blangko E-KTP palsu tersebut adalah foto, alamat, dan agama. Zudan memastikan bahwa E-KTP palsu tersebut tidak akan bisa dipakai untuk memilih pasangan calon di hari pencoblosan pada pilkada 15 Februari 2017. Sebab, data warga yang diguna kan untuk memilih dalam pilkada adalah data yang sudah dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Zudan bisa kita duga asal jawab. Soalnya, calon pemilih yang antre dan tak kebagian surat suara itu, memang tak terdaftar di DPT, tapi berencana menyoblos dengan e-KTP. Dan itu kan dibolehkan oleh aturan KPU. Nah, adakah pemilik e-KTP-E-KTP kiriman dari Kamboja atau Tiongkok yang telah ikut memilih pada Pilgub DKI, Rabu (15/2) kemarin?. Kita yakin, pihak penyelenggaran mengatakan tidak ada, karena mungkin takut disalahkan. Walau, mungkin saja ada. Karena, pemilih pada Pilgub DKI 2017, bisa jadi jadi 110 atau 150 persen dari DPT. Hebatkan?**

KAMIS, 2017 KAMIS,16 27 FEBRUARI OKTOBER 2016 1926Jumadilawal 1438 H Muharram 1438

5

Berlindung Dibalik SPJ Fiktif

D

Ungkap mafia SPj fiktif Lah dari dulu, ungkap-- ka ungkap se.. tapi alun juo adoh TSK nyo lai.. 329 kendaraan di tilang Lai sampai ka meja sidang tu, pak....

www.harianhaluan.com

Oleh: Antoni Putra (Peneliti Lembaga Anti Korupsi Integritas, Padang)

B

ADAN Pemeriksa Ke uangan (BPK) RI Per wakilan Sumatera Barat menemukan kerugian negara Rp 43 Miliar di Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman (Pras jaltarkim) Sumatera Barat. Kerugian itu timbul didalam pembangunan Jalan Samudera Kota Padang dan Junction Fly Over Padang Pariaman. Dalam penganggarannya, ganti rugi pembebasan tanah untuk dua pembangunan tersebut dianggarkan sejak tahun 2013. Dari temuan BPK, masyarakat yang lahannya terdampak pembangunan hanya menerima satu kali pembayaran ganti rugi, yaitu pada tahun 2013. Namun, Pemerintah provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Prasjaltarkim, kembali menganggarkannya pada tahun anggaran 2014 hingga 2016. Modus korupsi dalam kasus ini dilakukan dengan cara membuat surat pertanggungjawaban (SPJ) terkait pembayaran ganti rugi yang tidak pernah dibayarkan. Dalam kasus yang dikenal publik sebagai kasus “SPJ Fikttif” ini, BPK telah memberikan waktu kepada pihak terkait untuk melakukan klarifikasi dan pengembalian kerugian negara hingga 28 Januari lalu. Namun hingga tenggat waktu diberikan, pihak terkait tidak mampu mengembalikan kerugian negara senilai Rp 43 Milyar tersebut. Mengkerdilkan Kasus Mengikuti alur informasi yang mengemuka di publik, beberapa pihak cenderung ‘mengkerdilkan’ kasus ini. Hal itu dapat dilihat dari sikap beberapa pihak terkait hingga masa tenggat waktu yang diberikan BPK berakhir yang seolah “mendiamkan” kasus ini. Mulai dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Ketika kasus ini di ungkap ke publik, Pemprov Sumatera Barat ‘mengarahkan’ pelaku kasus adalah tunggal (yaitu YSN), padahal jika memperhatikan

posisi kasus, seharusnya banyak pihak yang bertanggung jawab. Sebab kasus ini terjadi bukan hanya dalam satu tahun anggaran, melainkan dalam 3 tahun berturut-turut terhitung sejak pembayaran ganti rugi tanah telah selesai dilakukan. Niat pemprov Sumatera Barat yang ingin menutupi kasus ini semakin terlihat dengan adanya upaya untuk mendorong kasus ini hanya diselesaikan melalui proses administrasi tanpa eksplisit mendorong proses hukum pidana, sementara kasus ini nyata d itemukan kerugian negara dalam jumlah besar, bahkan merupakan kasus korupsi terbesar yang pernah terungkap di Sumatera Barat. Sebelumnya, kasus korupsi terbesar yang pernah terungkap di Sumatera Barat adalah kasus korupsi senilai Rp 10,4 miliar yang dilakukan secara bersama-sama oleh anggota DPRD Padang periode 19992004. Dimana dalam kasus ini, hampir seluruh anggota DPRD padang ikut serta melakukan korupsi, atau yang dikenal masyarakat sebagai “korupsi berjamaah”. Kemudian, Aparat Penegak Hukum yang semestinya sejak awal dapat melakukan proses hukum pidana terhadap kasus tersebut, karena secara sederhana dari posisi kasus sudah dapat ditemukan mes rea (niat

jahat), sejauh ini malah tidak bersikap secara tegas dan mengungkapkan kepada publik secara eksplisit akan melakukan proses hukum terhadap kasus tersebut. Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat bahkan menegaskan menunggu penyelesaian proses administrasi selama 60 hari yang sedang diupayakan oleh BPK. Padahal, proses administrasi dengan proses hukum pidana tersebut adalah dua hal yang berbeda. Patut kita sadari, kasus ini bukanlah terjadi karena kesalahan administrasi, melainkan karena adanya niat jahat sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 1999. Pasal 3 Undang-Undang tersebut menyatakan_”setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp 50.000.000,00(lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) “.

Dan klem “SPJ” fiktif sebagaimana yang ramai diberitakan saat ini hanyalah upaya untuk mengkerdilkan kasus korupsi besar yang mungkin melibatkan banyak orang. Secara sederhana dapat kita simpulkan bahwa: tidak mungkin kesalahan administrasi terjadi bertahun-tahun dan dilakukan oleh satu orang saja. Dapat dicurigai bahwa Pihak Pemprov dan DPRD Sumatera Barat ikut menikmati uang panas dari kasus ini. Sebab, penganggaran pembangunan itu tentu dianggarkan dalam APBD Sumatera Barat yang merupakan hasil kesepakatan Pemprov dan DPRD. Bila benar kajahatan tersebut hanya dilakukan oleh satu orang di lingkungan Prasjaltarkim saja, berarti sistem chek and balances antara Pemprov dan DPRD Sumatera Barat tidak berjalan. Itu artinya, penyusunan APBD Sumatera Barat tidak pernah terjadi, melainkan setiap tahunnya Pemprov dan DPRD hanya “menciplak” APBD tahun sebelumnya. Dan itu artinya, sebuah kemustahilan kasus ini dilakukan oleh satu orang YSN saja. Kita patut curiga, bahwa telah terjadi kembali kasus korupsi berjamaah di Sumatera Barat dengan jumlah kerugian negara yang begitu besar.

Apalagi dengan sikap Pemprov Sumatera Barat yang seolah memberikan peluang “impunitas” bagi pelaku sehingga terbebas dari jeratan pidana, dengan menunda penyerahan persoalan tersebut ke ranah penegakan hukum, dengan alasan menyediakan waktu pengembalian kerugian keuangan negara. Patut disadari pula, pengembalian kerugian negara bukanlah alasan untuk terbebas dari jeratan pidana, melainkan hanyalah salah satu faktor yang meringankan. Perihal ini jelas diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang pada prinsipnya menyatakan bahwa, “Pengembalian kerugian keuangan negara atau perekonomian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana”. Bila Pemprov Sumatera Barat memang tidak terlibat dan memiliki keinginan untuk menjauhkan Sumatera Barat dari korupsi, maka seharusnya Pemprov menyatakan secara tegas bahwa kasus ini harus di usut secara tegas oleh Penegak Hukum. Sebab dengan adanya sikap yang seolah “menghambat” penegakan hukum terhadap kasus ini, itu hanya akan menimbulkan kecurigaan publik bahwa benar telah terjadi korupsi berjamaah.**

Ada Pungli Parkir Roda Dua di Taplau Yth. Walikota Padang. Ada pungutan liar (pungli) parkir roda dua yang tak berizin dilakukan oleh preman di Pantai Padang, khususnya di Taplau. Pungli ini sudah meresahkan, pengunjung dipungut secara paksa. Saya sudah kena dua kali. Mohon ditindak tegas Pak. Terima kasih. Wassalam. Pengirim: +6285272187***

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

ADVERTORIAL

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKSPOS KINERJA TAHUN 2016

Laba Bank Nagari Rp353 Miliar PADANG, HALUAN—PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari mencatatkan laba sebelum audit sebesar Rp353,543 Miliar per akhir Desember 2016.

Hendri

Syafrizal

Direktur Kredit dan Syariah

Direktur Operasional

Edrizanof

M. Irsyad

Direktur Kepatuhan

Direktur Keuangan

Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan saat ekspos kinerja tahun 2016 di Kantor Pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang, Selasa (14/2). Bersama Dedy, saat itu juga hadir Direktur Kredit dan Syariah Hendri beserta Direktur Operasional Syafrizal. Hadir juga komisaris Bank Nagari Hamdani dan Wilson Hasan. Dikatakan Dedy Ihsan, laba tersebut bertumbuh 11,43 persen dari tahun lalu. Per akhir Desember 2015 lalu, Bank Nagari hanya mencatatkan laba bersih sebesar Rp317, 279 Miliar. “Alhamdulillah, dalam situasi perekonomian dan usaha yang masih sulit berkembang, Bank Nagari masih bisa mencatatkan pertum-

buhan,” tutur Dedy Ihsan lagi. Dikatakannya tak hanya laba, namun aset juga mampu bertumbuh 6,67 % dari Rp19,448 Triliun per akhir Desember 2015 (setelah audit) menjadi Rp20,745 Triliun per akhir Desember 2016. Kemudian jumlah pembiayaan atau kredit yang dikucurkan pada 2016 Rp15,362 Triliun atau bertambah sebanyak Rp852 Miliar atau tumbuh 5,87 % dari tahun 2015 lalu yang hanya Rp14,509 Triliun. Lainnya Dana Pihak Ketiga (DPK) juga bertambah sebanyak Rp1,055 Triliun atau tumbuh 7,22 % menjadi Rp15,669 Triliun dari DPK tahun 2015 lalu sebesar Rp14,613 Triliun. Sedangkan Loan to Deposit Ratio tercatat sebesar 98,02 persen. Artinya dana yang dihimpun, bisa disalurkan kembali hampir semuanya dalam bentuk pembiayaan atau kredit. Lainnya adalah Return on Asset (ROA) rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. ROA mampu berada di atas ideal 2 persen atau sebesar 2,26 persen. Selanjutnya BOPO 81,22 persen. Rasio ini mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. “BOPO berhasil kita tekan menjadi 81,22 persen karena kemampuan bank menekan biaya operasional dengan cara mereposisi komposisi dana mahal (deposito) dengan deposito ritel yang lebih murah biayanya. Saat ini komposisi dana mahal deposito masih besar di atas 50 persen. Tahun ini kita targetkan bisa 50:50 dengan dana murah (giro dan deposito),” tambahnya lagi.

DIRUT Bank Nagari Dedy Ihsan bersama Direktur Kredit dan Syariah Hendri serta Direktur Operasional Syafrizal. Juga komisaris Hamdani dan Wilson saat ekspos kinerja tahun 2016 di Kantor Pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang, Selasa (14/2). AFRIANITA

Bank Nagari menargetkan pertumbuhan laba tahun 2017 ini di kisaran 11,15% dengan target pertumbuhan aset 10,5%, pertumbuhan kredit 10,5% dan pertumbuhan DPK 10,3%. Sementara untuk unit syariah, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hendri mengatakan aset unit syariah Bank Nagari per akhir Desember 2016 mencapai Rp1,341 Triliun. “Target kita, aset tahun 2017 bisa menjadi Rp1,486 Triliun. Sementara itu pembiayaan mencapai Rp1,292 Triliun dan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp935, 561 Miliar,” kata Hendri. Komisaris Bank Nagari Hamdani menambahkan, dengan perkiraan ekonomi nasional yang agak membaik pada 2017, kinerja Bank Nagari diharapkan juga bisa lebih baik. Selain juga lebih meningkatkan peran Bank Na gari

sebagai agen pembangunan dengan meningkatkan kredit produktif. “Bank Nagari akan lebih fokus untuk pengembangan UMKM karena sejalan dengan misi bank untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mudahmudahan direksi bisa merealisasikannya,” tutup Hamdani. (h/ita/atv)

DEDY IHSAN DIREKTUR UTAMA

PARIWARA UNP

Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D. berfoto bersama dengan Dr. Totok Prasetyo dari Kemenristek Dikti dan tim akreditasi UNP.

Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., MT. memberikan bahan Akreditasi A dari BANPT kepada Rektor UNP, Prof. Drs. H Ganefri, M.Pd, Ph. D.

Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., MT. memberikan sertifikat Akreditasi A kepada Prof. Drs. H Ganefri, M.Pd., Ph. D. yang disaksikan PR IV UNP, Syahrial Bahtiar dan Ketua Senat UNP.

PEROLEH AKREDITASI A

Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., MT.

UNP Siap Menjadi Kampus Unggulan di Asia Tenggara L

Prof. Drs. H Ganferi, M. Pd, Ph. D menandatangani berkas Akreditasi A.

Segenap civitas akademika UNP menyambut gembira perolehan Akreditasi A oleh UNP. www.harianhaluan.com

ANGKAH Universitas Negeri Padang (UNP) untuk menjadi universitas unggulan di Asia Tenggara semakin terbuka lebar. Hal ini didapat setelah UNP menerima Akreditasi A dari BAN-PT. Dengan Akreditasi A, UNP pun yakin siap bersaing di kancah internasional. Rektor UNP, Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd,. Ph. D, menyebutkan, ini tantangan bagi UNP ke depan agar bisa mempertahankan Akreditasi A yang dimiliki. Butuh dukungan dan kerja sama semua pihak untuk bisa mewujudkan ini. “Saya sangat apresiasi kepada tim akreditasi yang diketuai Syahrial Bahtiar. seluruh Dekan yang hadir semua, wakil dekan, wakil ketua prodi dan semua civitas akademika UNP atas

pencapaian ini,” terangnya. Dilanjutkannya, ke depan diperlukan pembinaan susana yang bisa mempertahankan apa yang saat ini dimiliki. “Kami akan menjaga dan mengelola universitas sesuai dengan nilai yang didapat. Semua bidang studi yang sudah ada akreditasi A itu disiapkan untuk akreditasi internasional,” ungkapnya. Ia juga berharap agar 2018 akan program Program Studi yang terakreditasi internasional. “Setelah semua terakreditasi makan bagaiamana kita bisa menarik minat mahasiswa asing terutama dari negara di Asia Tenggara untuk bisa kuliah di UNP,” ujar Ganefri. Sementara agar bisa mem pertahankan akreditasi ini sampai empat tahun ke depan. Ada 94 Program Studi

yang profesi dan pasca yang harus ada peningkatan dari B ke A. “Saat ini yang masih mendapat akreditasi C itu program studi baru. Sementara yang lain itu sudah A,” katanya. Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Ting gi, Kemenristekdikti, Dr. Totok Prasetyo, mengingatkan Universitas Negeri Padang (UNP) agar tidak terlena dengan Akreditasi A yang dimiliki. UNP ke depan diminta bisa menjaga lingkungan kampus memang cocok dengan nilai A agar tidak dicabut BAN-PT. “Akreditasi ini untuk perubahan mutu pendidikan. Dimana kalau sudah A maka semua juga harua A. Sistem A, kelakuan A, dan semua harus A,” paparnya dalam acara penyerahan akreditasi A kepada UNP

yang berhasil meraih AIPT oleh BAN-PT tahun 2016 di Aula Fakultas Ekonomi (FE) UNP Jumat (10/2), kemarin. Menurut Totok_pang gilan akrabnya_Akredtasi A intinya untuk mempertahan kan ini butuh komitmen, sistem terintegrasi. SK ini berlaku untuk lima tahun, namun harus tetap dipertahankan. “Ini bisa dicabut kalau ada laporan masyarakat, laporan PT dan bisa dilakukan survey ulang BAN - PT. Ini yang harus dijaga bagaimana UNP bisa mempertahankan nilai A-nya,” kata Totok. Ia juga berpesan agar masyarakat harus ikut mengawasi UNP, karena akeditasi bukan hadiah tetapi harus ditunjukkan kalau UNP pantas mendapat nilai A. “Misalnya lihat nilai susah atau pun ada keluhan

Redaktur:Bhenz Maharajo

temui dosen saja susah. Ini rektor harus sudah hati-hati agar tidak survey ulang lagi,” paparnya. Totok juga menargetkan, Juli 2018 semua PT yang didirkan pada 2012 sudah terkraditasi AIPT. “Khusus untuk UNP yang telah mendapat nilai A kita tantang menjadi PTN BH, dan seperti misi UNP untuk menjadi world class universiity,” ujarnya. Kemenristek Dikti juga meminta UNP agar bisa memasukkan sebanyak-banyaknya mahasiswa asing ke UNP. PT harus buka diri dengan membuka kelas-kelas internasional. “In i yang harus dikaji. Kalau banyak mahasiswa asing akan membuat UNP semakin dikenal. Karena mereka nanti akan menjadi informan di luar sana,”.ujarnya. (h/*) Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

7

Kubu Riza....................................Dari Halaman. 1 “Ungkap ...................................... Dari Halaman. 1 Suara (TPS). (hasil sementara lihat grafis, red) Sejalan dengan itu, di masingmasing posko relawan juga berlangsung penghitungan cepat dengan data yang dikirimkan oleh para saksi pasangan calon dari tiap TPS. Info rmasi yang d iperoleh Haluan, masing-masing kubu pasangan calon mengklaim memperoleh suara terbanyak. Khususnya dari kubu Riza Falepi–Erwin Yunaz (F-Win) dan Suwandel Muchtar–Fitrial Bachri (W-Fi). Luapan kegembiraan terpancar dari raut relawan di posko masingmasing. Mereka mengklaim, pasangan yang mereka usung, tampil sebagai pemenang. Hanya Pasangan No Urut 1, Wendra Yunaldi – Ennaidi yang legowo dan menyatakan siap menerima hasil yang nantinya di tetapkan melalui sidang Plen o Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh. Kubu Riza–Erwin mengklaim kemenangan tepat pukul 16.30 WIB, dengan perolehan yang masuk 56.506 suara. Hasilnya, Paslon no urut 2 ini memperoleh 24.634 suara (43,60 persen). Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri memperoleh 20.965 (37,10 persen) dan Wendra Yunaldi – Ennaidi memperoleh 10.907 suara (19.30 persen). “Alhamdulillah, dalam perhitungan cepat kami dan itu berdasarkan rekap data para saksi di masing-masing TPS melalui SMS Center. Kami menang tiga ribu lebih suara dari Pasangan calon no urut 3. Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri,” kata Erwin Yunaz dalam konferensi Pers tim pemenangan Riza Falepi–Erwin Yunaz, Rabu (15/2) sore di Posko pemenangannya. Versi posko F-WIN, kubunya menang telak di dua kecamatan yaitu di Kecamatan Lampasi Tigo

Nagari (Latina) dan Kecamatan Payakumbuh Utara. Di Latina, FWIN mendapatkan 2.539 suara dan W-Fi 914 suara. Sedangkan di Payakumbuh Utara, F-Win jauh memimpin dengan 9.481 suara dari W-Fi yang hanya mendapatkan 2.348 suara. Hal senada juga disampaikan oleh tim pe menangan Paslon Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri yang mengklaim menang tipis dari F-Win melalui 52.759 suara. Rekap datanya, Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri menang 74 suara dari pasangan Riza Falepi – Erwin Yunaz. Rinciannya, W-Fi mendapatkan 21.130 suara (40,05 persen) dan F-Win 21.051 suara (39.90 persen). Sedangkan Wendra Yunaldi–Ennaidi mendapatkan 10.578 suara atau 20,05 persen. “Hasil yang dirilis kubu FWIN itu tidak benar. Pemilih tidak sampai 56 ribu lebih, tetapi hanya 52 ribuan. Hasilnya, Suwandel–Fitrial menang tipis dengan 74 suara,” kata salah satu relawan W-Fi, Yusra Maiza dalam Konferensi Pers di Sarikayo Café, pukul 17.30 WIB. Menurut Yusra, W-Fi menang di tiga kecamatan yaitu di Payakumbuh Selatan, Timur dan Barat. Secara keseluruhan, pemungutan suara di Koya Payakumbuh berlangsung lancar walaupun terjadi beberapa insiden. Seperti insiden di TPS VI, Kelurahan Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat. Hal itu dipicu oleh adanya pemilih yang membawa ponsel ke bilik suara dan juga adanya surat suara yang dempet, sehingga seorang pemilih mencoblos dua surat suara. Sedangkan di TPS 3, Koto Baru P ayosuang, Kecamatan Payakumbuh Timur ditemukan 5 buah alat peraga salah satu pasangan calon di bilik suara.

Pantauan Haluan, masingmasing pasangan calon menguasai perolehan di TPS mereka mencoplos. Di TPS 3 Padang Tinggi Piliang, Payakumbuh Barat, tempat Wendra Yunaldi mencoblos, Calon walikota urut 1 ini unggul dengan 141 Suara, disusul paslon no urut 3, Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri dengan 84 suara. Sedangkan Paslon no urut 2, Riza Falepi – Erwin Yunaz mendapatkan 59 suara. Kemudian di TPS 4 Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Payakumbuh Utara. TPS tempat Riza Falepi mencoplos, Walikota Payakumbuh periode 2012-2017 ini unggul dengan perolehan 164 Suara, disusul Paslon no urut 3 dengan 41 suara dan Paslon no 1 dengan 13 suara. Sedangkan di TPS 7 kelurahan Ibuah, Payakumbuh Barat, tempat Suwandel Muchtar mencoplos, Dosen Universitas Andalas ini menang dengan 103 suara. Kemudian disusul Riza Falepi-Erwin Yunaz (66 suara) dan Wendra Yunaldi – Ennaidi (39 suara). Sementara itu, Wendra Yunaldi mengaku legowo jika kalah dalam Pemilihan serentak kali ini karena sebelum hari pencoblosan ini, dirinya telah siap menerima hasil apakah menang atau kalah. Bahkan dalam grup Whatsapp Pilkada Kota Payakumbuh, dirinya sudah mengucapkan selamat kepada Walikota – Wakil Walikota Payakumbuh t erpilih periode 2017-2022. “Selamat kepada Walikota – Wakil Walikota terpilih untuk 5 tahun kedepan. Semoga amanah dalam janji-janji selama berkampanye. Kepada seluruh relawan, terima kasih telah mendapingi hingga titik terakhir,” kata Wendra dalam Grup Whatsapp Pilkada Kota Payakumbuh pukul 18.00 WIB. (h/ang/ddg)

Selalu Jadi .................................. Dari Halaman. 1 ngan mulus dan bagus. Bahkan beliau bangun jalan-jalan tani. Ada yang masih belum sempat saya wujudkan, seperti yang saya janjikan pada beliau untuk membuat buku otobiografi beliau. Dan itu harus saya wujudkan. Beliau juga yang senantiasa mengingatkan saya supaya disiplin dalam hidup. “ Kamanakan, tolonglah biasokan jago pagi. Tolonglah solat subuh. Bilo paralu, buek di ateh oto ko tulisan gadang-gadang, bahwa saya berjanji akan bangun pagi-pagi dan tidak menukar hari...Latak an tulisan ko dia ateh oto ko ha”, pesan beliau pada saya. Saya masih ingat, betapa beliau bila di atas mobil dinas dalam suatu perjalanan, senantiasa berzikir. Dan beliau adalah insan yang gemar melakukan puasa Senin dan Kamis. Dan yang lebih luar biasa dari beliau adalah, fisik beliau yang kuat. Tak pernah ada kelelahan terpancar di mata beliau. Aku ingat mamak yang sangat peduli pada orang banyak. Yang ada dalam pikiran mamak seperti yang sering beliau sampaikan, yang mamak cita-citakan adalah Sumatera Barat atau Minangkabau yang sejahtera dan cerdas serta masyarakatnya hidup dan tumbuh sebagai insan yang taat, cerdas dan rajin bekerja. Perhatian beliau pada pembangunan bidang keagamaan, luar biasa. Beliau bantu, para guruguru mengaji, beliau hidupkan masjid sebagai pusat kegiatan islami bagi anak nagari. Nan Adat Basandi sarak, syarak basandi Kitabullah, masak benar dalam pikiran beliau. Dan beliau adalah tipe ninik mamak yang sangat bertanggung jawab pada anak dan kemenakannya. Dan setidaknya, aku yang sudah beliau anggap dan beliau perlakukan seperti kemenakan kandungnya. Suatu hari, di rumah dinas mamak sepulang perjalanan dinas yang juga aku ikuti, aku lihat mamak sedang menanti “Edi” yang biasa memijatnya. Lama Edi belum muncul. Aku tatap mamak.Aku tatap minyak gosok di meja itu. Ada salah satu kebiasaanku yang tak pernah diketahui mamak. Yang mamak tahu kebisaan dan kebiasaanku adalah menulis, menyanyi, bikin lagu, berorasi, berpuisi, bikin taman. Ada satu kebisaanku yang mamak masih belum tahu. Aku sampaikan pada mamak. “ Mak, kamanakan bisa memijat....”, mamak menatapku. Entah mengapa, tatapan itu, tatapan yang aku yakini bahwa mamak percaya. Ya, benar adanya, anak-anakku kalau terkilir, tak pernah pijat dengan orang lain, selalu denganku. Dan kebisaanku ini tak banyak pula orang yang tahu. Hanya segelintir dari keluargaku yang tahu bahwa aku bisa memijat, terutama yang terkilirterkilir itu. “Sini Mak....!” aku ambil minyak gosok dan aku mendekat ke mamak. “ Eh, iyo santiang www.harianhaluan.com

kamanakan mauruik mah....”. Dan sejak saat itu, ada beberapa kali aku memijat mamak. Sambil memijat mamak, aku teringat akan mamak yang sering mendidik dengan bahasa simbol. Suatu malam pada suatu kunjungan di hujan nan lebat itu, aku bersama mamak (Pak Muslim Kasim). Ketika payung hendak kukembangkan, Mamak langsung berkata: “Bialah mamak nan mamayungi kamanakan”. Tak kutahu, baru kini kusadari, bahwa itu ternyata salah satu cara MK mendidikku dengan bahasa simbol, yakni Mamak payuang kamanakan. Atau simbol lainnya, bahwa pemimpin payung bagi rakyatnya. Mamak memang begitu. Selalu menjadi payung bagi orang banyak. Ia disayang. Ia dicinta. Ia dirindu banyak orang. Aku ini seniman. Aku “liar” dalam pikiran. Dengan Mamak, aku jinak. Mengapa? Karena beliau menjalin sesuatu dengan kita adalah dalam bahasa hati, peduli, tanggap, dan jembatan jiwa. Mamak adalah tokoh yang sangat “nasionalis”. Aku pernah mengikuti tugas mamak dari Padang hingga ke ujung NTT. Tiap singgah, selalu saja ada orang-orang yang mendatangi Mamak dari berbagai suku. Beliau sangat hormat dan santun pada mamak. Mamak adalah t ipe tokoh yang senantiasa membesarkan orang-orang cerdas dan pintar yang berada di sampingnya. Kader mamak, banyak yang hebat-hebat. Banyak orang-orang “jadi” di tangan mamak. Contoh yang paling dekat, Suhatri Bur, Pak Wakil Bupati Padangpariaman kini. Dan bahkan, sukses Pak Ali Mukhni tak bisa dilepaskan dari “tangan” mamak. Nasib baik bagi seorang Ali Mukhni. Mantan Guru ini, diajak mamak untuk mendampingi mamak menjadi calon Bupati Padangpariaman, ketika mamak pada periode kedua bupatinya. Aku tahu persis, saat itu, banyak tokoh-tokoh Padangpariaman yang ingin benar berkeinginan berpasangan dengan Mamak. Tapi, entah mengapa, takdir berkata lain, Mamak justru memilih seorang Ali Mukhni – yang pada saat itu seorang guru biasa yang belum pernah menjadi kepala sekolah.Pada akhirnya, Ali Muhkni sukses. Banyak benar insan yang “kebesarannya” tak lepas dari tangan dan bimbingan serta binaan mamak. Lalu bagaimana denganku? Ha, aku? Ini salahku. Aku sadari itu. Sejak dari duludulu saja, mamak sudah sangat berkehendak meng-S2-kan aku. “Pinto harus S2. Harus S3. Harus jadi makin hebat makin pintar. Mamak yakin padamu….,” kata mamak yang aku iya-iyakan saja. Sudah itu, aku balik lagi ke dunia seniman. Beberapa kali mamak menyuruhku maju untuk jadi anggota dewan. “Pinto, untuk membantu orang banyak. Kamanakan harus masuk ke sistem

pemerintahan. Harus jadi anggota dewan. Mamak yakin, pinto sukses. Bukankah latar belakang sarjana kemenakan adolah sarjana politik? Soal partai, jangan khawatir. Yang penting, Pinto mau. Mamak dukung dengan total….” Kata mamak yang aku iya-iyakan saja. Habis itu, aku kembali lagi ke rimbaku …rimba “berkesenian”. Akhirnya mamak bosan juga. Ketika menjenguk dan “melepas” orangtuaku di rumah sakit, di hadapan kaum dan sanak serta karib kerabatku orang Sikumbang, mamak berkata: “ Pinto ko seniman. Inyo indak n amuah mandanga kecek awak. Dimasukkan sekolah tinggi-tinggi, menolak.Disuruh mencalon jadi anggota dewan..lai inyo anggukkan, setelah itu nyo lupokan. Padohal. 10 tahun awak jadi bupati, ampiang tigo tahun lo jadi Wagub, nan Pinto ko dek indak mandanga kecek mamak, laruik dalam pola pikianyo nan berseniseni. Nyo pintar.Nyo santiang.Nyo cerdas. Awak akui mah. Tapi, indak badisplin….”, gusargusar sayang tampaknya mamak padaku. Banyak benar yang ingin kuceritakan. Tapi, tentang segala dan karya mamak, bahkan satu bukupun tak cukup. Betapa aku ingin menuliskan dan mengisahkan beliau dengan anak-anaknya. Beliau didik anakanaknya dengan kedispilinan, bukan dengan kemewahan. Selama beliau menjadi bupati, menjadi wakil gubernur, tak pernah anak-anaknya ikut campur. Begitu juga dengan istri beliau. Penuh dalam bawaan kesederhanaan. Tak beremas, tak berintan, tak berbaju mahal-mahal. Ibuk Ida, adalah sosok istri sangat sederhana dan sangat sayang pada anak dan suaminya. Perhatian Buk Ida pada Pak Muslim, luar biasa. Banyak yang hendak kuceritakan. Tapi, halaman ini terbatas. (*) MINANGKABAU TIADA MK LAGI Sabtu malam itu duka slimutiku langit Minangkabau sedih natapku kepergianmu jatuhkan air mataku dalam doa kuhantar pulangmu Segala kenangan berprasasti di hati karyamu terukir indah di atas nagari gigihmu juangkan keadilan sejati smangatmu inspirasi bagi kami Oh Tuhan Yang Kuasa Tempatkan di sisiMu mulia Lapangkan sgala jalan baginya kukirim seuntai doa untuknya mamak kito muslim kasim tercinta kuduka Minangkabau tiada MK.. Kebaikanmu kenangan tak kulupa kan kutabur makammu penuh doa Selamat jalan mamak…. (tamat)

(Kordum) aksi KMSS, Nurdin Hamzah kepada wartawan di selasela pertemuan koordinasi KMSS di Kantor Walhi Sumbar, Rabu (15/2) mengatakan aksi ini mengambil tema “Ungkap Mafia Korupsi SPj Fiktif”. Nurdin mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi kemahasiswaan, dan organisasi sosial kemasyarakatan untuk bersama-sama menyuarakan keinginan agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus SPj Fiktif. “Kami mencoba menyampaikan aspirasi kepada penegak hukum soal sudah sejauh mana pengusutan kasus ini dilakukan. Kami ingin tahu, apakah ada dilakukan penelusuran dana yang sangat besar itu, lalu terkait oknum pegawai bernama YSN itu sudah sampai di mana jalur pemeriksaannya, dan siapa saja yang terkait dengan kasus ini,” kata Nurdin. Selain it u, lanjut Nurd in, peserta aksi juga akan mendesak pemerintah provinsi untuk terbuka mengungkapkan informasi mengenai kasus ini. Karena pihaknya menilai selama ini pemprov terkesan menutupnutupi informasi terkait kasus ini. ”Kami menduga ini korupsi massal. Dilakukan oleh lebih dari satu orang. Tidak seperti yang diungkapkan pemerintah selama ini, bahwa pelakunya hanya satu orang si YSN itu,” katanya lagi. Di saat bersamaan, Arief Paderi dari Lembaga Antikorupsi

Integritas mengatakan, bagaimanapun, aparat penegak hukum harus mengungkapkan informasi secara jelas dan gamblang mengenai perkembangan kasus ini secara terbuka. “KMSS butuh transparansi kejaksaan dalam proses hukum kasus ini. Sebab, kasus dugaan korupsi ini dengan nilai terbesar di Sumbar, dan menimbulkan dampak sosial buruk yang tidak sedikit pada masyarakat. Memang pada tahaptahap tertentu kejaksaan tidak bisa mengungkapkan beberapa hal kepada publik, tapi mesti juga dipertimbangan hal-hal tertentu yang mesti disampaikan demi memberikan rasa keadilan kepada publik. Dan itu wajar saja dilakukan oleh kejaksaan,” kata Arief. Bila memungkinkan, lanjut Arief, kejaksaan diharapkan dapat mengungkapkan nama-nama yang berkaitan dengan kasus ini sehingga menjadi benderang di mata publik. Selain itu juga patut diungkap hasil penelusuran sementara t erhadap dana yang sementara ini disebut senilai Rp43 miliar. Untuk menggelar aksi, KMSS telah merangkum kekuatan yang terdiri dari Lembaga Antikorupsi Integritas, PBHI Sumatera Barat, Yayasan Citra Mandiri (YCM) Mentawai, LBH Pers Padang, Bhakti Universitas Bung Hatta, Walhi Sumbar, Pusako FH Unand, SPI Sumbar, UKM PHP Unand, LAM PK Fakultas Hukum Unand, WK-S oskem UPI Padang, GMNI Cabang Pa-

dang, Komunitas Geram-Sumbar, Literations not Boms, Hima Ilmu Politik Fisip Unand, Sudut Kampus UNP, dan Komsi Peran. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar, saat dihubungi Haluan mengatakan, proses pengusutan kasus SPj fiktif telah masuk tahap penyidikan sejak 8 Februari lalu. Hingga saat ini, setidaknya 8 saksi telah diperiksa dalam tahap penyidikan. Terakhir, jaksa memeriksa 4 saksi pada Selasa 14 Februari lalu, tapi tidak disebutkan latar belakang saksi-saksi yang diperiksa tersebut. Sementara itu, Penasihat Hukum (PH) YSN, Defrika Yufiandra dari Kantor Hukum Independen (KHI), menilai pihak Kejaksaan Sumbar terlalu terburu-buru dalam mengambil alih perkara Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif yang terjadi di Dinas Prasjaltarkim Sumbar tersebut. Karena menurutnya, hingga saat ini proses audit investigasi masih terus berlangsung di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Kami menyayangkan sikap Kejaksaan yang terburu-buru menindaklanjuti kasus ini. Kami berharap kejaksaan dan kepolisian menunggu proses audit di BPK sebelum melakukan proses penyelidikan dan penyidikan,” kata Defrika Yufiandra, Senin (13/2) lalu. Apalagi kata Defrika, YSN masih akan dimintai keterangan oleh BPK RI terkait kasus tersebut. (h/isq/isr)

IAIN Imam ...................................Dari Halaman. 1 pada pemilik yang sudah menerima pembayaran, kami akan bawa ke ranah perdata,” kata Eka. Dikatakan Eka, pada 2010 lalu, negara telah melakukan ganti rugi atas 33 persil tanah seluas 60 hektare (ha) di kawasan Sungai Bangek, yang diperuntukkan untuk pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang. Namun, hingga saat ini pemilik sekitar 6 ha tanah masih belum menyerahkan bukti kepemilikan tanah berupa sertifikat kepada pihak IAIN IB Padang. “Sederhananya, negara membeli dan telah membayar lunas. Kami sudah minta bukti pemilikan berupa sertifikat sejak 2010 sampai sekarang, tapi belum ada. Ditambah lagi putusan Pengadilan Negeri (PN) Padang, mengatakan pula bahwa negara belum memiliki hak penuh atas tanah tersebut. Itu yang akan kami perjuangkan,” lanjut Eka. Sebelumnya, proyek pengadaan tanah untuk Kampus III IAIN IB Padang menimbulkan permasalahan dalam bentuk temuan korupsi. Ketua panitia dalam proyek tersebut Profesor Salmadanis (Mantan Warek IAIN), serta rekannya seorang notaris bernama Ely Satria Pilo, diputuskan bersalah karena menjalankan proyek tidak sesuai aturan yang berlaku,

sehingga berdampak pada kerugian keuangan negara senilai Rp1,9 miliar. Setelah menjalani persidangan pada tahun 2016, keduanya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 4 tahun penjara, serta denda masing-masing 200 juta rupiah subsi-dair 2 bulan kuru ngan. Putusan itu pun telah berkekuatan hukum tetap karena pihak terpidana tidak melakukan upaya banding atas putusan yang dibacakan pada Kamis 8 Desember tersebut. Mejelis Hakim menilai, kedua ter-dak-wa telah melanggar Pasal 2 ayat (1) Juncto Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b, ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 31 tahun 1999, yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana tercantum dalam dakwaan pri mair jaksa penuntut umum (JPU). Setelah itu, Kejaksaan Tinggi Sumbar terus melakukan pemeriksaan untuk menetapkan tersangka lain yang dinilai ikut serta, atau mendapat keuntungan, atas proyek tersebut. Informasi terakhir dari Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji (7/2), sudah ditetapkan lima tersangka baru

yang akan disidang untuk kasus pengadaan tanah Kampus III IAIN IB Padang jilid II. Menanggapi proses hukum pidana korupsi yang masih berjalan dengan objek tanah yang belum dapat dikuasai oleh IAIN IB Padang tersebut, Poniman Agusta Cs dari Poniman Agusta & Associates, selaku Tim Penasihat Hukum (PH) IAIN Imam Bonjol, mengaku masih menelaah perkara yang m asih berjalan tersebut, serta menelaah putusanputusan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pengadilan. “Kami akan mengupayakan gugatan pada si penjual yang telah menerima bayaran. Kami hormati proses hukum yang sedang berjalan di Kejati, yang ada kaitannya dengan tanah tersebut. Namun, upaya menyelamatkan aset negara tetap akan terus dilakukan,” katanya kepada Haluan. Telah ditetapkannya beberapa nama dalam kasus Jilid II yang tengah berproses di Kejati Sumbar, Poniman menegaskan bahwa siapa pun yang terkait dengan kasus pidana tersebut, akan mempertanggungjawabkannya secara individu, bukan secara kelembagaan. “Tapi IAIN tidak akan lepas tangan, kami tetap telaah dulu sejauh mana berefek pada kelembagaan,” tukasnya. (h/isq)

Ahok-Djarot ................................ Dari Halaman. 1 persen), Anies-Sandiaga (39,7 persen) dan Agus-Sylviana (19,1 persen). Karena tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50-1 persen, maka otomatis pilgub DKI akan berlangsung dua putaran. AhokDjarot dan Anies-Sandi hampir dipastikan akan bertarung di putaran kedua. Saat ini hanya menunggu keputusan si dang pleno KPU DKI untuk menetapkan perolehan suara pilgub putaran pertama. Pendukung dua kubu (AhokDjarot dan Anies-Sandi) menyambut meriah kemenangan itu di dua lokasi berbeda. Seperti di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2), massa pendukung Ahok-Djarot sudah memenuhi posko ini pada pukul 14.30 WIB. Kebanyakan dari mereka menggunakan baju bernuansa kotakkotak khas Ahok-Djarot. Para pendukung menunggu kehadiran Ahok-Djarot di lokasi yang biasa digunakan Ahok untuk menerima aduan warga selama kampanye. Mereka menonton siaran quick count yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta sambil meneriakkan nomor urut pasangan yang didukungnya. “Dua-dua, dua-dua,” teriak para pendukung seperti dilansir detikcom, rabu (15/2). Suasana semakin meriah ketika Ahok-Djarot naik untuk menyampaikan orasi dan ucapan terima kasihnya. Massa sempat berdesakan karena padatnya lokasi acara. “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bisa tenang sejenak? Saya betul-betul ingat, saya betul-betul yakin, bahwa pendukung Basuki-Djarot luar biasa tertib, senantiasa semangat. Betul, setia berjuang sampai akhir. Karena itu, saya yakin kalian semua bisa tenang. Kita persilakan Pak Basuki untuk bicara,” tutur Djarot sebelum

Ahok berpidato. Para pendukung yang sempat tenang kembali meneriakkan nomor urut kedua pasangan. Mereka juga bertepuk tangan ketika Ahok memulai pidato. “Kami yakin perjuangan belum selesai. Semangat AhokDjarot nggak pernah padam. Kami bersyukur banyak orang melihat apa yang telah kami lakukan, banyak orang percaya kami mampu mengadministrasi keadilan sosial untuk warga DKI,” tegas Ahok dalam pidatonya. “Terima kasih, Bapak-Ibu, untuk jaga ketertiban. Kami ingin satu putaran, tapi apa pun yang terjadi, kami masih berterima kasih. Dari yang tadinya diperkirakan nggak mau milih, ternyata kami masih dipercaya. Terima kasih, Bapak-Ibu, kami sangat yakin Ahok-Djarot sangat solid,” tutupnya. Para pendukung tetap memadati lokasi acara dan bahkan mencoba berselfie dengan Ahok dan Djarot yang akan meninggalkan rumah Lembang. Selain itu, ada pula pendukung yang meneriakkan takbir sebagai ucapan syukur ketika melihat hasil quick count s ementara yang menunjukkan Ahok-Djarot unggul dibanding pasagan lainnya. Sementara itu, kemeriahan juga terasa di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, yang menjadi titik kumpul pendukung Anies-Sandi. Sejak siang, pendukung sudah datang dan menyerbu jajanan gratis seperti bakso, cendol, cilok, hingga somay. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, satgas Gerindra berbaris rapi dan memberi pertunjukan marching band. Mereka menyambut kedatangan sang Ketua Umum, Prabowo Subianto. Satgas itu berasal dari berbagai daerah, salah satunya dari Jawa Timur. Pukul 13.30, pasangan AniesSandi datang kompak dengan Redaktur: ALMUDAZIR

kemeja putih dan peci hitam. Anies bersyukur karena dirinya diunggulkan di beberapa lembaga survei dalam hitung cepat sementara. Sementara itu, Anies-Sandi, Prabowo, Presiden PKS Sohibul Iman dan beberapa petinggi partai lainnya berkumpul di gedung utama. Relawan Anies-Sandi di luar gedung menggelar acara nonton bareng berita pilkada yang ditampilkan di layar besar pada tenda yang disediakan. Prabowo bersyukur atas hasil yang dicapai. Dia mengatakan ini adalah kebangkitan gerakan rakyat Indonesia. Dia juga mengaku ini adalah hasil yang ditunggu dengan penuh ketegangan. “Alhamdulillah kita lihat hari ini kebangkitan dari gerakan rakyat Indonesia,” kata Prabowo dengan suara bergetar disambut tepuk tangan relawan. Di ujung jumpa pers, Anies mengajak Prabowo, Sandi, dan Presiden PKS Sohibul Iman untuk berswafoto. Pekik takbir dari relawan mengiringi para petinggi partai itu turun dari podium. “Allahuakbar! Allahuakbar!” Teriak para pendukung. Atmosfer kegembiraan sangat terasa di tempat ini. Beberapa hasil hitung cepat menunjukkan Anies-Sandi berada di posisi atas. Beda tipis dengan persentase dari pasangan calon Ahok dan Djarot. Mereka meluapkan kegembiraan itu dengan bersama-sama menyanyikan lagu mars Gerindra dan mengepalkan tangan. Sementara itu, di luar aula, relawan Gerindra lainnya asyik berjoget diiringi lagu dangdut. Meski diunggulkan sementara, pasangan Anies, Sandiaga Uno tidak mau jumawa dengan hasil sementara ini. “Jangan merasa jemawa. Tetap berusaha. Our job is beginning. Perjuangan kita baru dimulai,” tutur Uno di depan para pendukungnya. (h/ald) Layouter: IRVAND


8

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LOMBA SENI MATEMATIKA NASIONAL

MTsN Model Padang Juara Umum PADANG, HALUAN — MTsN Model Padang kembali berhasil mengukir prestasi pada Pekan Seni Bermatematika XIV tingkat Nasional yang diadakan Jurusan Matematika Universitas Andalas (Unand), Kamis—Sabtu (9—11/2). Dua gelar juara dari dua kompetisi yang diikuti sukses dipersembahkan oleh siswa madrasah yang beralamat di Jl. Gunung Pangilun, Gunung Pangilun, Kota Padang itu. Pada kompetisi yang dilangsungkan di Auditorium Unand ini, Ahmad Hifzil Burhan berhasil merengkuh juara umum lomba Seni Bermatematika seIndonesia. Sementara, M. Fikri Al-Ikhsan, Farras Zahra Rifa, dan Atika Aisyah Honesty berhasil meraih juara III lomba Cepat Tepat SMP Matematika tingkat Sumatra Barat. “Alhamdulillah, juara umum yang kita impi-impikan berhasil didapatkan. Tahun lalu kita dapat juara III lomba Seni Bermatematika,” ujar Pembina dan Pelatih Ekskul Matematika MTsN Model Padang, Husnida, kepada Haluan, Senin (13/2). Husnida mengatakan, prestasi yang diraih ini tidak terlepas dari persiapan matang yang dilakukan. Jauh hari sebelum lomba diadakan, siswa rutin belajar dan berlatih setiap minggu. Ketika jadwal lomba semakin dekat, Husnida bersama rekannya Rusmardiniarita memberikan latihan secara intensif. “Semoga pada tahun berikutnya bisa mempertahankan gelar juara umum sehingga piala bergilir ini bisa jadi milik kita seutuhnya,” kata Husnida berharap. Wakil Bidang Humas, Rahmi Janras, mengatakan,

pihak sekolah memang sangat berkomitmen dalam melakukan pembinaan terhadap siswa, baik di bidang akademik maupun non akademik. Sejak kelas tujuh siswa sudah dibina dan diarahkan sesuai dengan minat, bakat, dan kompetensinya masing-masing. Latihan pun dilakukan setiap minggu agar siswa siap dalam mengikuti berbagai ajang akan diikuti. “Menu makan siswa juga menjadi

perhatian karena jika siswa sehat, hasilnya akan maksimal,” ujar Rahmi. Wakil Bidang Kesiswaan, Razali, menambahkan, selain melakukan persiapan secara lahiriah, siswa juga dibekali secara spritual. Persiapan ini diperlukan agar jiwa siswa menjadi rileks dan bersemangat saat mengikuti lomba. Setiap mengikuti lomba, siswa rutin melakukan salat duha, salat tahajud, dan membaca Alquran. “Antara aspek Iman dan Taqwa (Imtaq) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) harus sejalan. Hal inilah membuat pembinaan siswa di MTsN Model Padang berhasil dan banyak membuahkan prestasi,” ujar Razali. Pernyataan itu tak sekadar isapan jempol belaka. Pada Sabtu—Minggu (11—

12/2), Tim Paskibra MTsN Model Padang berhasil meraih juara favorit pada LKBB yang diadakan SMA 4 Padang. Sementara, dalam tujuh tahun terakhir, ada sekitar 91 prestasi yang diraih MTsN Model Padang, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pada tahun ajaran 2016/2017 setidaknya ada 16 predikat juara yang diraih, di antaranya Juara II Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bidang Matematika tingkat Nasional, Juara I MTQ tingkat Sumatra Barat, Juara III Olimpiade Matematika tingkat Sumatra Barat, dan Juara I Kompetisi Sepakbola tingkat SLTP se-Kota Padang. Kepala MTsN Model Padang, Chandra Karim, mengatakan, prestasi yang diraih sekolah tidak terlepas dari binaan Kepala Kantor

KEPALA MTsN Model Padang Chandra Karim (empat dari kiri) beserta jajaran Wakil Kepala Madrasah dan Pembina Ekskul Matematika berfoto bersama para siswa yang menjadi juara dalam Pekan Seni Bermatematika tingkat Nasional yang diadakan Jurusan Matematika Universitas Andalas, Senin (13/2). IST

Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, Kemenag Kota Pa-

dang, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Padang, dan Keluarga Besar MTsN Model Padang. “Ke depan, kita ingin

MTsN Model Padang lebih berprestasi lagi di bidang akademik, olahr aga, dan keagamaan,” ujar Chandra. (h/mg-sas)

LIPSUS DINAS PERTANIAN KOTA PARIAMAN SUKSESKAN UPSUS SWASEMBADA PANGAN KOTA PARIAMAN

MUKHLIS R. Walikota Pariaman

CANDRA Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar

KASDIM MAYOR INF, MARJONI

AGUS RIATMAN Kadis Pertanian Pariaman www.harianhaluan.com

Walikota Resmikan Gerakan Tanam Padi Serentak W ALIKOTA Pariaman Mukhlis R, meresmikan kegiatan penanaman padi perdana “Gerakan Tanam Padi Serentak” dalam upaya percepatan tanam padi untuk mensukseskan Upsus Swasembada Pangan Kota Pariaman, di Desa Manggung Kec.Pariaman Utara Kota Pariaman, Sabtu (11/2).

Kegiatan ditandai dengan tanam padi bersama oleh Walikota Pariaman, Mukhlis R, Ketua Upsus Kementerian Pertanian, Widi Harjono, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Candra, Kepala BPTP Sumbar Chandra Indrawanto, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Efendi,Sekdako Pariaman Indra Sakti, Danrem 032 Wira Braja diwakili pasi bhakti TNI Mayor Inf Dwi syaputra, Dandim 0308 Pariaman diwakili Kasdim Mayor Inf Marjoni, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman Agusriatman. Mukhlis R mengatakan, bahwa pertanian telah memberikan kontribusi tersendiri bagi PDRB Kota Pariaman, dimana tahun 2016 lalu telah memberikan kontribusi sebesar 28%. Untuk itu, pertanian di kota ini harus tetap digalakkan dengan mengajak petani untuk lebih giat turun ke sawah, bercocok tanam, memelihara sesuai teknologi, sehingga hasil atau panen yang diharapkan sesuai harapan. Apalagi sebagian besar kawasan pertanian di kota Pariaman sudah

punya irigasi teknis. “Target tanam pada percepatan tanam ini seluas 1.261 hektar, kita optimis dalam bulan ini target tanam itu terpenuhi.” Kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman. Sementara Kasdim Mayor Inf Marjoni mewakili Dandim 0308 Pariaman menyatakan pihaknya siap melakukan pendampingan untuk suksesnya kegiatan ini. “Kita siap melakukan pendampingan,” kata Marjoni.

Terhadap lahan yang tidak digar ap oleh pemiliknya, pemerintah siap bantu memberdayakanya. Soal hasil, diberikan kepada pemilik lahan sesuai ketentuan yang ada. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Sumbar, Candra, minta Kota Pariaman dapat memberi kontribusi terbaik dalam mensukseskan program ini. Gerakan ini merupakan gerakan se-Sumbar dengan capaian target penanaman untuk di lahan produktif 617 ribu Ha. Kita percaya, kata Candra, kerjasama pemerintah kota, Dandim 0308, kelompok tani beserta petani dan penyuluh serta semua unsur terlibat untuk mensukseskan program ini, dapat mendongkrak produk gabah yang diharapkan dan memberikan kontribusi ter-

KASDIM Mayor Inf Marjoni mewakili Danim 0308 Pariaman dan bersama pejabat lainya sedang menanam padi.

baiknya untuk daerah ini. Begitupun Ketua Upsus Pusat, dari Kementerian Pertanian, Widi Hardono, meminta petani maksimalkan peralatan pertanian

FOTO bersama sebelum tanam padi bersama. Dari kanan ke kiri, Ketua Upsus Pusat, Widi Hardono, Walikota Padang, Mukhlis R, Danrem 032 Wira Braja diwakili pasi bhakti TNI Mayor Inf Dwi syaputra, Dandim 0308 Pariaman diwakili Kasdim Mayor Inf Marjoni, Kadis Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman, Sekda, Indra Sakti.

yang sudah ada agar mencapai hasil optimal. Percepatan tanam yang dilakukan saat ini, bertepatan dengan curah hujan yang makin baik. Sudah

seharusnya petani tidak mengulur waktu untuk tanam padi. ”Kita harapkan Kota Pariaman bisa berikan kontribusi terbaiknya dalam program ini,” kata Widi. (h/tri)

PARA undangan yang hadir diacara pembukaan penanaman padi perdana “Gerakan Tanam Padi Serentak” dalam upaya percepatan tanam padi untuk mensukseskan Upsus Swasembada Pangan Kota Pariaman di Desa Manggung Kec.Pariaman Utara Kota Pariaman. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

9

SEDANG PROSES LELANG

Revitalisasi 3 Pasar Dimulai April PADANG, HALUAN — Revitalisasi tiga pasar satelit di Kota Padang saat ini sudah sampai proses lelang tender. Diperkirakan, pengerjaan akan dimulai pada minggu pertama bulan April 2017. Diantara pasar satelit yang akan direvitalisasi Pasar Lubuk Buaya, Pasar Siteba dan Pasar Belimbing. Kepala Dinas Perdaga-

ngan Endrizal pada Haluan, Selasa (14/2) mengatakan bahwa proses revitalisasi tiga pasar pada tahun ini prosesnya hampir bersamaan.

Ada yang sedang dalam persiapan proses lelang dan ada yang masih dalam proses lelang tender. “Tiga pasar satelit yang dari angaran APBD masih dalam proses lelang. Kita perkirakan pada awal April baru akan dimulai pengerjaan pada masing-masing pasar karena, prosesnya

hampir bersamaan,” ujarnya. Dikatakan Endrizal, untuk masing-masing anggarannya, Pasar Lubuk Buaya dengan anggaran Rp500 juta, Pasar Belimbing dengan anggaran Rp2 miliar dan Pasar Siteba dengan anggaran Rp800 juta. “Anggaran masing-

masing tersebut berbeda untuk penggunaannya,” imbuhnya. Dijelaskannya, untuk Pasar Lubuk Buaya akan dilakukan pengrehapan yang lebih mengarah kepada pemeliharaan fisik. Pemeliharaan tersebut berupa pengecatan, perbaikan kerusakan, finishing atap dan

penutup belakang. Sedangkan, untuk Pasar Belimbing akan dilakukan pembangunan mulai dari meja batu, toilet, musala, dan tempat parkir sehingga sekitar 300 Pedagang Kaki Lima (PKL) dapat berjualan di tempat yang layak. Sementara itu, untuk pembangunan pasar Siteba,

akan melanjutkan perbaikan tahun lalu. Dengan membangun toilet, musala, rehap atap dan beberapa perancangan yang lainnya. “Kita tunggu dan lakukan tahapan p rosesnya . Mudah-mudahan tidak ada masalah dan berjalan sesuai jadwalnya,” h arap Endrizal. (h/win)

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap

Januari Tercatat 552 Pencaker

PADANG, HALUAN— Residivis kasus narkoba Esa Putra (38)kembali ditangkap oleh Satuan Narkoba Polresta Padang, Selasa (14/2) di sebuah rumah di Jalan Wira Sakti V Nomor 60 RT 02 RW 13, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman melalui Kanit Opsnal IPDA Sitorus mengatakan, penangkapan dilakukan karena tersangka sudah lama menjadi Target Operasi (TO) pihaknya selama ini. “Tersangka sudah menjadi TO kita, sebagai pengedar narkoba jenis sabusabu,” ungkapnya. Lanjutnya, dari hasil penyidikan ternyata tersangka sudah dua kali ditangkap dan dihukum oleh pihak kepolisian karena tersandung kasus yang sama. Pada tahun 2008, ia ditangkap karena melakukan penyalahgunaan narkoba, begitu juga di tahun 2013. Tersangka yang tidak pernah jera dengan hukuman yang di jalaninya, kembali melakukan jual beli narkoba, dan akhirnya kembali ditangkap. Dari tersangka didapatkan barang bukti berupa satu paket sabu dengan harga Rp 300 ribu, satu unit telephone genggam dan lima lembar plastik klep bening untuk kemas sabu-sabu. Penggeledahan barang bukti langsung disaksikan oleh ketua RT dab warga setempat. Saat ini tersangka sudah berada di Mapolresta Padang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (h/mg-ina)

PADANG, HALUAN—Selama Januari 2017, sudah tercatat ratusan pencari kerja (Pencaker) di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang. Pencaker didominasi usia 15 tahun hingga 19 tahun. Kepala Dinas Tenaga kerja dan Perindustrian Kota Padang Eyviet Nazmar mengatakan, tingkat penganguran terbuka sekitar 13 persen, dan tingkat partisipasi angkatan kerja sekitar 57 persen. Selama Januari sudah ada 552 orang pencaker yang tercatat. Data ini dirincikan atas kelompok usia. Usia 15 hingga 19 tahun terdapat 355 pencaker, laki-laki sebanyak 175 orang dan perempuan 180 orang. Untuk kelompok usia 20 hingga 29 tahun ada 182 orang pencaker. Laki-laki sebanyak 83 orang, dan perempuan 99 orang. Selanjutnya usia 30 hingga 44 orang ada 15 orang laki-laki 9 orang dan perempuan 6 orang. “Usia 15 hingga 19 tahun ini biasanya lulusan SMA dan SMK,” ucap Eyviet saat ditemui Haluan dikantornya. Dari 552 pencaker, totalnya ada laki-laki sebanyak 267 dan perempuan sebanyak 285 orang. Eyviet menuturkan setiap bulannya ada sekitar 400

PENERTIBAN PEDAGANG—Sejumlah petugas membantu pedagang memindahkan dagangannya di badan jalan Pasar Baru, Pasar Raya, Padang, Selasa (14/2). Penertiban ini dilakukan untuk menata kawasan pasar baru yang sesak oleh pedagang di sepanjang badan jalan. HUDA PUTRA

hingga 500 orang pencaker yabg tercatat di Disnakerin. Namun jumlah ini bisa melonjak dua kali lipat, yakni pada saat musim wisuda dan lulus SMA/SMK. “Biasanya bulan April mulai meningkat saat mulai wisuda, dan pada juli hingga Agustus saat siswa SMA/ SMK lulus,” ujarnya, Rabu (15/2). Pada tahun 2016 ada sebanyak 6282 pencaker dengan tingkat pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sebanyak 18 orang, 13 orang laki-laki, dan 5 orang perempuan. Tamatan SMP sebanyak 184 orang, laki-laki 55 orang, dan perempuan 129 orang. Lulusan SMA/SMK sebanyak 3284 orang, DII satu orang. Kemudian DIII sebanyak 782 orang, SI 1977 orang, dan SII dan SIII sebanyak 36 orang. “Masih didominasi lulusan SMA/SMK, dan sarjana SI,”ucapnya. Eyviet mengatakan, serapan tenaga kerja di Kota Padang memang rendah. Hal ini karena tidak terdapatnya banyak sektor industri. Paling yang banyak menyerap yakni industri perhotelan karena rata-rata setiap tahunnya ada sekitar 10 hotel yang baru d i Kota Padang. (h/mg-mel)

DAPUR USAHA JAGUNG HANGUS

Angin Kencang Sebabkan Kebakaran PADANG, HALUAN — Cuaca panas yang diikuti angin kencang beberapa hari ini di kawasan Kota Padang dan sekitarnya membuat berbagai musibah terjadi di Kota Padang. Kebakaran menghanguskan satu unit dapur tempat

penggorengan usaha jagung goreng milik Mariam (40) di Perumahan Komplek Griya Insani Ambacang Blok A/2 RT 04 RW 07 Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji pada Rabu (15/2) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Kejadian berawal ketika salah seorang pekerja Mariam bernama Sukasman (25) tengah melakukan penggorengan jagung seperti biasanya dengan menggunakan kayu bakar. Nahas, angin yang kebetulan kencang dan dapur

yang memiliki banyak ruang bagi angin berkobar dan membakar bagian atas rumah. “Saya berteriak meminta tolong lalu ditolong oleh Hafiz (18), anak kandung ibu Mariam Pak untuk menghubungi pihak pemadam kebakaran (damkar). Sementara kami berusaha menyelamatkan barang dan peralatan produksi jagung yang lainnya, sementara yang lainnya dan warga setempat berusaha memadamkan api,” sebut Sukasman. Petugas pemadam kebakaran yang mendapati informasi kemudian menerjunkan setidaknya enam unit armada pemadam karena api yang cukup besar dan banyaknya kayu yang m embuat api

cepat merambat ke bangunan usaha rumahan tersebut. “Angin yang kencang membuat masyarakat harus ekstra waspada, baik itu pada saat membangun rumah maupun tengah memasak. Kurang dalam seminggu ini saja sudah d ua kejadian akibat angin yang kencang,” ujar Kabid Damkar Kota Padang, Basril yang didampingi Kasi Ops, Suhardi. Tidak hanya menghanguskan satu unit dapur rumah industri jagung goreng, ulah masyarakat yang tidak bertanggung jawab membakar sampah di lahan kosong secara sembarangan hampir merambat ke bangunan yang berada di Komplek Perumahan Puri Garden, RT 01 RW 09 Kelurahan Ampang, Kecamatan

SEPANJANG Rabu (15/2), dua kebakaran terjadi di kawasan Ampang dan kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. IST.

Kuranji. Api nyaris menghanguskan rumah Fauzi (50), yang berada di sekitar lahan kosong tersebut. Basril juga meminta masyarakat agar jangan membakar sampah di siang hari dan angin ken-

Redaktur: Afrianita

www.harianhaluan.com

cang yang melanda Kota Padang. “Selain menimbulkan polusi, angin yang kencang membuat api dengan mudahnya menyambar ke objek bangunan yang lainnya,” uajrnya. (h/mg-adl)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Musrembang Nanggalo Fokus Pembinaan UMKM PADANG, HALUAN — Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk salah satu fokus pembangunan di Kecamatan Nanggalo, disamping peningkatan infrastruktur jalan dan pembenahan drainase. Fokus pembangunan tersebut didasari potensi dan usulan partisipatif warga melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan untuk 2017 dan 2018. Walikota Padang diwakili Staf Ahli Bambang Sutrisno pada Musrenbang Kecamatan Nanggalo, Selasa (14/2) mengatakan, pembinaan UMKM diperlukan guna mendorong pariwisata Kota Padang. “Disamping pembenahan fisik, diperlukan pembinaan UMKM untuk penumbuhan ekonomi masyarakat dan mendorong pariwisata, “kata Bambang di sela pembukaan Musrenbang yang berlangsung di aula kantor camat setempat. Menurutnya, wilayah kecamatan Nanggalo merupakan penyangga pariwisata Kota Padang. Dengan berkembangnya UMKM bisa dijadikan sentra-sentra produk kerajinan untuk cendramata bagi wisatawan. “Nanggalo bisa jadi sentra UMKM yang mendukung pariwisata Kota Padang, “ujarnya. Mengatasi Banjir Untuk pembangunan drainase dan normalisasi sungai untuk mengataso banjir di Kecamatan Nanggalo, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Yuliarman menyebut, dana pendampingan provinsi untuk 2016 dan 2017 sudah dialokasikan. Diantaranya, penguatan tebing sungai Rp 1 milyar, Banda Luruih Rp28 milyar sedangkan untuk penuntasannya butuh sekitar Rp80 milyar. “Penganggaran juga termasuk pembangunan jembatan Kurao di 2016 dengan dana pendamping dari APBD provinsi, “katanya. Sementara itu, pada Musrenbang yang dihadiri oleh anggota DPRD Kota Padang, Osman Ayub dan Azirwan ini juga mengapungkan masalah sosial dan penanganan penyakit masyarakat. Permasalahan tersebut diantaranya kasus anak “ngelem” dan tawuran pelajar. (h/vie/rel)

Mapala Unand Gelar Pelatihan Arung Jeram PADANG, HALUAN — Sebanyak 43 anggota Mapala Unand mengikuti latihan arung jeram. Latihan yang berlangsung selama 3 hari, Senin (13/2) hingga Rabu (15/2)itu, dilaksanakan pada tiga lokasi yang berbeda. Mereka mendapat bekal tentang 3 hal. Pertama, tentang arung jeram secara teori di gedung PKM kampus Limau Manih. Berikutnya, peserta belajar cara mendayung serta cara menyelamatkan diri jika perahunya terbalik atau self rescue. “Latihan ini dilaksanakan di danau buatan Universitas Andalas, Limau Manih,” Kata Ketua Mapala Unand, EE Sucipta. Terakhir, peserta pelatihan akan mempraktekkan ilmu yang diperolehnya langsung di Batang Kuranji. Aliran Batang Kuranji adalah salah satu lokasi yang sering dipakai Mapala Unand untuk latihan, karena memenuhi kriteria untuk diarungi para pemula. Para instruktur yang menjadi nara sumber dalam pelatihan ini, adalah anggota Mapala Unand yang telah mempunyai sertifikasi “kapten”, yakni orang yang mampu memimpin sebuah perahu dalam setiap pengarungan. Menurut EE Sucipta, Mapala Unand memiliki 14 anggota dengan sertifikat “kapten”. Tapi istilah ini hanya berlaku untuk internal saja. Penetapan klasifikasi “kapten” didasari kemampuan anggota tersebut dalam setiap ekspedisi arung jeram yang dilakukan Mapala Unand. “Enam orang dari 14 orang tersebut, telah menimba ilmu arung jeram pada beberapa operator tur arung jeram di indonesia, seperti di PT Arus Liar, Citarik, Sukabumi, Sobek di Bali dan Alas Adventur di Sungai Alas, Aceh,” katanya. (h/vie/rel)

www.harianhaluan.com

TAMBAL JALAN — Sejumlah pekerja melakukan perbaikan dengan menambal jalan berlubang di kawasan AR Hakim, Selasa (14/2). Perawatan dan penambalan jalan dilakukan guna menghindari kecelakaan akibat jalan berlubang. HUDA PUTRA

DUA HARI RAZIA MULTI SASARAN

329 Kendaraan Ditilang PADANG, HALUAN — Sebanyak 329 kendaraan dilakukan tindak pelanggaran (tilang) oleh jajaran Polresta Padang dalam razia multi sasaran bersama jajaran polsek di Kota Padang pada Selasa (14/2) malam hingga Rabu (15/2) dini hari. ”Kegiatan operasi atau razia multi sasaran ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor),” kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz. Dalam razia yang digelar tersebut, sebanyak 329 pengendara sepeda motor dan mobil ditilang oleh petugas karena tidak mempunyai surat-surat keleng-

kapan administrasi kendaraan. Diantaranya tak punya SIM, 114 pelanggar, tak ada STNK 127 orang dan kendaraan roda dua yang bermasalah sebanyak 86 unit serta tidak ketinggalan juga kendaraan roda empat sebanyak dua unit. Terkait dengan razia yang digelar oleh Polresta Padang dan unsur jajaran terkait yang selalu menyasar kendaraan roda dua, Chairul mengatakan bahwa Polresta Padang dan Polsek

Lubuk Kilangan yang masingmasing berjumlah 86 dan 85 lembar surat tilang. Selain itu, Polsek Padang Barat juga menempati urutan teratas dalam razia multi sasaran yang dilaksanakan secara dua interval waktu tersebut dengan jumlah tilang 35 buah. Mengikuti setelahnya, Polsek Lubuk Begalung dan Kawasan Teluk Bayur dengan 31 tilang, Polsek Koto Tangah 16 tilang, Polsek Padang Selatan dan Utara masing-masing 15 tilang, Polsek Padang Timur 14 tilang, Polsek Pauh 13 tilang, Polsek Nanggalo 10 lembar surat tilang, dan menyusul Polsek Kuranji dengan delapan tilang serta Polsek Bungus Teluk Kabung dengan empat surat

tilang yang dilakukan oleh polisi. Sempat Kabur Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) BA 4345 BJ nyaris menabrak penyeberang jalan di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Padang Timur, tidak jauh dari Polsek Padang Timur yang melakukan razia multi sasaran tersebut. Kapolsek Padang Timur, Kompol Febgendri yang turun langsung dalam razia tersebut menyebut bahwa pengendara sepeda motor selalu mencari celah agar lolos dalam razia karena tidak mengenakan helm. “Ini sangat membahayakan bagi pengemudi kendaraan lain dan pejalan kaki ketika mereka

panik melihat polisi dan kabur karena tidak mengenakan helm. Razia multi sasaran ini adalah untuk memberi kesadaran hukum bagi masyarakat agar mereka taat berlalu lintas,” sebut Febgendri. Pantauan Haluan, dari 14 kendaraan yang ditilang oleh 30 personil Polsek yang beralamat di Jalan Dr Sutomo tersebut, kebanyakan dari pengendara yang ditilang membawa helm namun tidak mengenakan pelindung kepala tersebut. “Ini yang sangat kami sayangkan, mereka membawa helm tapi tidak mengenakan. Tentu saja kita melakukan tilang untuk memberi efek jera kepada pengendara tersebut,” tukasnya. (h/mg-adl/mg-ina)

JIKA MASIH PUNGLI

Maret Akan Ada OTT Lagi PADANG, HALUAN — Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Padang, nampaknya sudah mengantongi identitas pelaku pungli di daerah itu. Karenanya tak mengherankan jika tim ini mewantiwanti jika masih melakukan pungli, akan ditindak tegas. “Jika akhir Februari ini masih saja pungli, kita akan lakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Maret nanti,” tegas Ketua Tim Satgas Saber Pungli, AKBP Tommi Bambang Irawan usai rapat bersama tim tersebut di

Balaikota, Selasa (14/2). Dikatakannya, saat ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi kepada warga. Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat paham bahwa pungli tidak dibenarkan dan di Kota Padang sudah terbentuk tim yang mengawasi pungli. Tommi mengatakan, sosialisasi tidak saja dilakukan dengan mendatangi instansi yang ada. Akan tetapi melakukan pemasangan baliho maupun spanduk ajakan dan imbauan pada titik strategis di Kota Padang. “Kita akan terus sosialisasi kepada

warga, termasuk dengan memasang spanduk, baliho, dan lainnya,” ungkap Wakapolresta Padang itu. Sementara itu Wadandenpom I/4 Padang, Alhendri menyebut, pihaknya akan bekerja sungguh-sungguh menangani pungli di Kota Padang. Bekerja sungguh-sungguh ini bukan dalam artian Asal Bapak Senang (ABS). Tetapi benar-benar memberantas pungli. “Dalam hal ini (pemberantasan pungli) Pemko harus berani berbuat dan kami TNI / Polri akan mendukung,” tukasnya.

Sisi lain Alhendri menyatakan bahwa dalam tahun ini Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang akan memiliki sekretariat. Dikatakannya, saat ini tim masih berkantor sementara di Kantor Kesbangpol di Balaikota. “Kita usahakan ada save house tahun ini,” katanya. Kepala Kantor Kesbanpol Kota Padang, Mursalin menyebut, tahun ini tim akan melakukan berbagai kegiatan. Seperti rapat dan sosialisasi. “Kita akan perbanyak sosialisasi tahun ini,” ungkapnya. (h/vie/rel)

PANTI ASUHAN PUTI BUNGSU

Sudah Asuh Lebih 100 Anak PADANG, HALUAN — Panti Asuhan Puti Bungsu yang berdiri sejak 2008 lalu sudah mengasuh 100 lebih anak. Namun saat ini jumlah anak yang diasuh adalah sebanyak 38 orang yang berasal tidak hanya dari Sumbar namun juga dari beberapa provinsi tetangga. “Mereka tidak berasal dari Sumbar, namun juga ada dari Gunung Sitoli, Tapanuli Selatan, Jambi dan masih banyak daerah lainnya. Anak asuh kami saat ini sebanyak 25 orang laki-laki dan 13 orang perempuan,” ujar

Ketua Yayasan Bakti Ibu Puti Bungsu yang menaungi Panti Asuhan Puti Bungsu, Dasimar, Rabu (15/2) saat peresmian ruang makan dan musala Panti Asuhan Puti Bungsu. Anak-anak panti asuhan tersebut ada yang diantarkan oleh orang tuanya secara langsung dan ada pula yang diantarkan oleh dinas sosial. “Para donatur kami berasal dari PT Tiki, JNE, sumbangan masjid, dan pribadi,” bebernya. Jenjang pendidikan anak asuh di panti asuhan yang berada

di kawasan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam ini mulai dari SD hingga kuliah. “Kami membiayainya sampai kuliah. Bagi kami kalau hanya sampai tamat SMA itu menanggung untuk melepasnya,” ujarnya. Dasimar mencertitakan latar belakang pendirian panti asuhan Puti Bungsu adalah karena keinginannya untuk saling berbagi. “Dulu saya merupakan orang tua asuh di panti asuhan Aisiyah. Dari situ saya belajar untuk mengasuh anak-anak,” bebernya. Dasimar kemudian berkeinginan untuk mendirikan panti asuhan dan keinginannya tersebut didukung oleh pengurus Panti asuhan Aisiyah. “Kebetulan saya memiliki rumah dan keluarga saya juga bercitacita dulunya untuk mendirikan panti asuhan. Makanya saya dirikan

PERESMIAN Ruang Makan PAntihan Asuhan Puti Bungsu Oleh Lurah Dadok Tunggul Hitam.

panti asuhan,” ungkapnya. Selama mendirikan panti asuhan tersebut, dirinya sering memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan. “Berbagai pengelaman sudah saya dapatkan. Salah satu pengalaman yang tidak menyenangkan adalah ketika saya difitnah. Namun saya beranggapan bahwa hal tersebut meru-

Redaktur: Afrianita

pakan ujian dari tuhan,” jelasnya. Bangunan tempat makan bersama dan mushola tersebut merupakan bantuan dari donatur yang berasal dari PT Tiki dan sumbangan dari donatur yang berasal dari Malaysia. Dua bangunan tersebut diresmikan oleh Walikota Padang yang diwakili oleh Lurah Dadok Tunggul Hitam Syahrul. (h/san)

Layouter: Luther


IKLAN

www.harianhaluan.com

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

11


12

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

PILKADA PAYAKUMBUH

Panwaslih Temukan Surat Suara Ganda PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Payakumbuh menemukan adanya pemberian surat suara ganda oleh panitia pada pemilih. Kejadian ini menurut pengawas karena kurang telitinya petugas yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) setempat.

Lingkar

Prasarana IKK Masih Jauh dari Harapan SARILAMAK, HALUAN — Nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, selain memperoleh dana desa, juga akan mendapatkan dana APBD Limapuluh Kota, untuk pembangunan infrastruktur sehingga masyarakat kabupaten ini bakal menikmati kue pembangunan, utamanya infrastruktur. Lagipula infrastruktur untuk kelancaran aktivitas sosial dan perekonomian bagi masyarakat daerah ini. Kondisi dilapangan menggambarkan, ketersediaan infrastruktur di kabupaten Limapuluh Kota, sepertinya belum maksimal, masih jauh dari harapan. Baik itu prasarana jalan, jembatan, irigasi, kesehatan, pendidikan, maupun pemerintahan. Utamanya pada daerah yang berjauhan dari pusat pemerintahan kabupaten di Sarilamak. Dalam Perda Kabupaten Limapuluh Kota, nomor 6 tahun 2016, RPJMD Limapuluh Kota 2016-2021 menetapkan, tentang infrastruktur yang kurang memadai berkontribusi terhadap tingkat kesulitan hidup, serta biaya hidup dan biaya produksi yang tinggi. Untuk itu perlu dilakukan percepatan pembenahan infrastruktur pada berbagai sektor pembangunan di seluruh nagari. “Infrastruktur tersebut, temasuk pembenahan Ibu Kota Kabupaten (IKK) di Sarilamak yang juga dipercepat. Lagipula Sarilamak sudah mulai berkembang menjadi ibu kota Kabupaten Limapuluh Kota,” ungkap Camat Kecamatan Harau, Deki Yusman, di Tanjung Pati. Dikatakannya, daftar usulan nagari tahun 2017 yang akan direalisasikan tahun 2018 di Sarilamak, meliputi peningkatan kualitas jalan Napa-Panantian Rajo di Jorong Buluh Kasok Sarilamak, ke batas Riau satu paket, rencana biaya sebesar Rp3,5 miliar. Selain itu, pambuatan darinase dan peningkatan jalan lingkung Kapalo Koto-Kutianyie di jorong Sarilamak, juga satu paket senilai Rp340 juta. Wali Nagari Sarilamak, Olly Wajya terpisah menyebutkan, di Nagari yang dilewati jalan negarai ini, bakal dilakukan peningkatan jalan dan drainase pada jalan Perwira III sepanjang 100 meter, senilai Rp2,2 miliar lebih. Seterusnya pembangunan gedung serbaguna jorong Ketinggian Nagari Sarilamak, senilai Rp400 juta, serta pengerjaan normalisasi batang Sanipan dengan anggaran senilai Rp6 miliar. Suatu saat nanti Sarilamak diharapkan sebagai ibukota kabupaten yang memiliki satrana dan prssarana yang lengkap, ujar Olly Wijaya. Sementara itu Wali nagari Bukik Limbuku, Dodi menginformasikan, di nagarinya sudah diusulkan proyek pembukaan jalan pinggir Piobang senilai Rp1 miliar. Peningkatan jalan Bodi-Sinamar senilai Rp500 juta, pembukaan jalan Sinamar-Koto Baru, senilai Rp1 miliar, peningkatan jalan Padang Baka, senilai Rp600 juta. Selanjutnaya, peningkatan jalan SinamarBodi-Piliang berada di Jorong Pintu Koto, untuk kelancaran tranfortasi masyarakat. “ Kita perlu membuat jalan alternatif, bila jalan utama tidak bisa dilewati kerena terjadi bencana alam, maka Proyek dimaksud akan berfungsi maksimal. Sedangkan dana yang dibutuhkan untuk proyek tersebut adalah sebesar Rp1 miliar,” ungkap Dodi. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

MUSNAHKAN — Ketua Panwaslih Kota Payakumbuh Suci Wildanis saat melakukan pemusnahan surat suara di Gudang KPU Payakumbuh disaksikan oleh Ketua KPU Payakumbuh Muhammad Khadafi dan sejumlah pihak terkait. RIN

Tim Pusat Pantau Pilkada PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Desk Pilkada Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melakukan pemantauan, pelaporan persiapan pemilihan kepala daerah di Kota Payakumbuh. Kunjungannya tim Desk Pilkada dipimpin Brigjen TNI Amrin, Selasa (14/2) siang. Brigjen TNI Amrin, datang bersama anggota tim lainnya yaitu Syarifah, Thomson Ilham, dan disambut Wakil Walikota Suwandel Muchtar, anggota Forkopimda termasuk Ketua DPRD YB Datuak Parmato Alam, Dandim 0306 Letkol Infanteri Heri Sumitro, Kapolres Kuswoto, Kepala Kejaksaan Hasbih, Sekretaris Daerah Benni Warlis, Ketua KPU Muhammad Khadafi, Asisten II Amriul, Panwaslu, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah lainnya. Brigjen TNI Amrin langsung membuka diskusi sore itu, dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan tim Desk Pilkada berkunjung ke kota Payakumbuh, guna memonitor dan melakukan pemantauan seluruh perencanaan dan kesiapan serta pelaksanaan pilkada, kehadiran Tim Desk Pilkada di Kota Payakumbuh berlangsung dalam beberapa hari kedepan, yaitu dari tanggal 14 hingga 17

Februari mendatang,”ungkap Brigjen TNI Amin. Wakil Walikota Suwandel Muchtar, mengaku bangga dengan terpilihnya kota Payakumbuh, Kemenko Polhukam untuk dilakukan monitoring dan pemantauan pilkada. Lagipula, masyarakat Kota Payakumbuh secara umum siap melaksanakan pilkada, dengan pengalaman pileg, pilpres dan pilkada sebelumnya kondisi tetap kondusif. Ditambahkannya, dari seluruh tahapan yg telah dilalui, berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. “Alhamdulillah, semua tahapan berjalan dengan baik, dan kita berharap hingga hari pe milihan nanti suasana tetap kondusif. Siapapun yang terpilih dan menang dalam pilkada nanti harus tetap bersahaja dan pihak yang kalah semuanya harus dengan lapang dada untuk menerima,” ujarnya. Forkopinda Lakukan Monitoring Di hari pelaksanaan Pilkada, Forkopimda melakukan monitoring ke sejumlah TPS, Rabu (15/2). Monitoring tersebut diikuti Sekdako H Benni Warlis, Ketua DPRD Datuak Parmato Alam, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Heri Sumitro, Kapolres AKBP Kuswoto, Kepala Kejari Hasbih, Ketua KPU Muhammad

Kadafi, Asisten I,II,III, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah lainnya. Rombongan tim monitoring pertama meninjau TPS yang berada di Kelurahan Tiakar, Payakumbuh Timur yang berlokasi di lapangan Futsal Champion. Selanjutnya, rombongan terus ke TPS yang berlokasi depan Masjid An Nur di lingkungan Balai Baru, Koto Nan Gadang, kemudian menuju ke TPS 4 yang berlokasi di Halaman Puskesmas Kecamatan Lampasi. Berikutnya tim monitoring juga memantau TPS yang berlokasi di SD 26 di Kelurahan Payolansek di Kecamatan Payakumbuh Barat dan lokasi terakhir yang di pantau adalah TPS yang berada kampus STTP Payakumbuh di Kelurahan Sawah Padang Payakumbuh Selatan, Dari kelima lokasi yang dimonitor tersebut terlihat antusias warga yang datang ke TPS cukup tinggi karena menjelang siang sekitar 60-65 persen warga sudah mencoblos dan menggunakan hak pilihnya. Sekdako Benni Warlis saat dikonfirmasi Rabu kemarin menyatakan bahwa, antusias warga yang datang untuk menggunakan hak pilih cukup baik, serta kondisi di lapangan hingga saat ini cukup kondusif pula. (h/zkf)

Bonus Atlet Akhirnya Dicairkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walau dinilai agak terlambat, namun bonus atlet, pelatih, dan ofisial Payakumbuh yang tergabung dalam kontingen tim Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) ke XIV Sumatera Barat, tahun 2016 diserahkan. Dana untuk bonus diambil dari APBD 2017. Penyerahan bonus atlit itu, berlangsung di rumah dinas kediaman Walikota Payaku mbuh, Jalan Rasuna Said, Minggu (12/2) malam, Pemko Payaku m b u h me la l ui Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menyerahkan bonus bagi atlet, pelatih, dan ofisial. Walikota Riza Falepi yang disaksikan Wawako Suwandel Muchtar, menyerahkan bonus kepada 3 atlet yang meraih medali emas, perak, dan perunggu di masing-masing cabang olahraga yang mereka ikuti. Ketiga atlet peraih medal tersebut, adalah M Furqan Rianda peraih medali emas pada cabang judo, kemudian Yamilla Rahmadita Putri, peraih medali perak pada cabang senam dan Aisyah Zahra di cabang olahraga tinju. Walikota Riza Falepi, memberikan apresiasi yang setinggitinggi kepada seluruh anggota kontingen yang telah berjuang susah payah untuk sebuah hasil yang luar biasa, yaitu prestasi dan harumnya nama kota Payakumbuh. “Pemko dan seluruh warga masyarakat kota ini sangat apresiatif dan salut atas perjuangan seluruh anggota Kontingen di

ajang kompetisi olahraga dua tahunan tingkat Sumbar ini. Ditambahkan Wako, tak bisa dipungkiri sesuatu yang diusahakan dengan sungguh-sungguh, berkerja keras dan mengharap ridha Allah pasti akan membuahkan hasil yang baik pula. Bahkan prestasi yang diraih kontingen Payakumbuh pada Proprov XIV tahun 2016 berhasil naik peringkat ke posisi sepuluh besar. Pada Porprov XIII di Dhamasraya Payakumbuh berada di posisi 14. Sementara itu, Kadis Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, Donisa Putra menginformasikan, penyerahan dan pembagian bonus ini diberikan kepada 256 orang atlit dan 71 pelatih serta ofisial, dengan jumlah bonus mencapai Rp.3 Miliar lebih. Kota Payakumbuh 2016 berhasil meraih 31 medali emas, 56 medali perak, dan 59 buah medali perunggu. (h/zkf)

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslih Kota Payakumbuh Media Febrina mengatakan, dari peninjauan Panwasli ke lapangan dan laporan yang masuk dari PPL dan Panwascam terdapat sejumlah kejadian di TPS diantaranya, terjadi pemilihan ganda oleh pemilih karena petugas tidak teliti memberikan surat suara, yang kedua terjadi salah masuk TPS oleh dua orang warga. “Pemilihan dua kali ini oleh warga Nunang TPS 6 karena diserahkan dua surat suaranya oleh panitia dan informasi surat suara diberikan dua setelah yang bersangkutan mencoblos, ada juga yang salah masuk TPS. Seharusnya memilih di TPS 4 pergi ke TPS 5, karena yang bersangkutan bingung mencari TPSnya dan anehnya ini terjadi pada salah saeorang RT di sana,” ungkapnya, Rabu (15/2). Menurutnya, banyak lokasi TPS yang tidak sesuai dengan aturan, misalnya pintu masuk dengan pintu keluarnya sama, ketika TPS berada d i dalam ruangan posisi untuk pemilih mengangtri ada di luar ruangan sehingga proses pelaksanaan pungut hitung tidak bisa terpantau oleh masyarakat. Tidak hanya itu, pengawas juga menemukan kotak suara yang tidak tersegel dan kotak suara yang sulit dibuka. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh Muhammad Khadafi mengatakan, akan mengecek kebenaran laporan yang didapat oleh Panwaslih tersebut ke panitia dan ini tentunya akan menjadi catatan untuk ditindaklanjuti ke depannya. Terkait pemberian surat suara ganda oleh petugas ia

mengakui, karena ketidak telitian petugas, namun yang jelas pemberian surat suara ganda itu bukan unsure kesengajaan. “Nanti akan kita lihat kondisi riil nya seperti apa, untuk surat suara ganda mungkin saja surat suara itu terlipat makanya terbawa dua. Nanti akan kita lihatlah, dan kemudian akan kita ambil langkah-langkah sesuai dengan regulasi yang ada,” ujarnya. Diketahui sebelumnya, Ketua Panwaslih Kota Payakumbuh, Suci Wildanis memetakan dari 210 TPS untuk Pilkada Kota Payakumbuh, terdapat 69 TPS yang berada zona merah yang rentan pelanggaran pilkada, money politik dan prosedural Pilkada oleh pemilih. Penilaian 69 TPS ini berkaca dari pilgub dan Pileg lalu ada lima bentuk kerawanan terjadi di 69 TPS itu, seperti akurasi data pemilih, ketaatan penyelenggara pemungutan suara, Money Politik, Geografis dan ketersediaan logistik, terakhir basis salah satu pasangan calon kepala daerah. Diantara bentuk kerawanan yang harus diwaspadai, seperti salah TPS, kealfaan kelebihan surat suara. Namun, sebaran TPS yang rawan ini merata di lima kecamatan di Kota Payakumbuh. Kerawanan disetiap TPS diindikasikan pelanggarannya akan berbedabeda. PPL diminta untuk jeli melakukan pengawasan melekat terhadap pelaksanaan Pilkada. Terutama, mulai dari pelipatan dan penyortiran surat suara, hingga memasukan dalam kotak suara sampai pendistribusian logistik menuju TPS dan pada hari pencoblosan. (h/rin)

Disdukcapil Luncurkan Program Semedi PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh meluncurkan program Sepuluh Menit Jadi (Semedi) dan program Sehari Mesti Jadi, guna memberikan layanan kependudukan yang handal, kepada masyarakat. Program Semedi diluncurkan sejak Januari 2017. Kadisdukcapil Payakumbuh, Yunida Fatwa ketika mengatakan, melalui program tersebut diharapkan terjadi antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat Payakumbuh. Kepengurusan dokumen kependudukan, seperti KTP, kartu keluarga, surat pindah. Sehingga pembuatan akte kelahiran dipastikan akan selesai dalam sepuluh menit atau paling lama satu hari, dengan persyaratan bila dokumen pendukung yang dibawa lengkap. “Hal itu bisa dilakukan jika jaringan online kepen-

Redaktur: Bhenz Maharajo

dudukan dan server dipusat tidak terjadi gangguan serta pejabat yang menandatangani berada ditempat,” ulas Yunida Fatwa. Dengan program Semedi, praktis Kadisdukcapil harus selalu standby menjaga gawang di kantor, yang bersebelahan dengan Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kelurahan Ibuh. “Demi pelayanan prima kepada masyarakat, maka program ini harus disukseskan,” sebut Yunida Fatwa lagi. Untuk kepastian layanan Semedi agar bisa terus eksis, Disdukcapil Payakumbuh juga memastikan bahwa jam layanan kependudukan tidak berlaku jam istirahat. Yunida Fatwa dalam kesempatan itu, berharap, melalui program ini maka pengurusan administrasi kependudukan akan menjadi lebih baik lagi di Kota Payakumbuh. (h/zkf)

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

VARIA BUKITTINGGI

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

13

CEGAH RAYAKAN VALENTINE DAY

Satpol PP Bukittinggi Patroli 24 Jam BKD Gelar Bimtek Analis Jabatan BUKITTINGGI, HALUAN-Sebanyak 40 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Bukittinggi, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) analisis jabatan dan analisis beban kerja yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bukittinggi. Kegiatan bimtek yang berlangsung selama empat hari di Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, dibuka oleh Sekdako Yuen Karnova, Minggu (12/2). Adapun narasumber dalam bimtek ini yakni Kabid.Perencanaan SDM dan Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sekdako Yuen Karnova mengatakan, saat ini ASN dituntut profesional di setiap organisasi pemerintah guna meningkatkan daya guna dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, sekaligus meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Kondisi saat ini di Bukittinggi banyak pegawai yang tidak mengerti dengan apa yang akan dikerjakannya, karena tidak memiliki uraian tugas dari jabatan secara rinci. “Ini tugas para analis untuk merumuskan yang nantinya akan bermuara kepada kesimpulan, misalnya suatu jabatan tidak perlu karena kurang dari yang dipersyaratkan, “ kata Yuen. Di samping itu ungkap Yuen, analis juga bertugas membuat rincian jabatan serta juga melihat ada tidaknya tugastugas yang harus ada tetapi tidak tahu siapa yang mengerjakannya. Oleh karena itu 40 peserta yang dilatih diberi tugas untuk melaksanakan analisa jabatan yang telah dibuat, dan nantinya bertanggungjawab u ntuk m elahi r kan s ebuah rekomen dasi dan melahi r kan rincian tugas yang betul – betul detail sesuai kebutuhan. “Intinya tugas analis akan menggiring birokrasi pemerintahan untuk bekerja lebih professional dan tidak hanya berfikir s ebatas DPA-nya saja,” terang Yuen. Dalam bimtek ini peserta diberikan materi dasar- dasar analisis jabatan dan analisis beban kerja. Selain itu juga diberikan materi uraian tugas jabatan, kodisi lingkungan kerja, syarat jabatan, teknik perumusan jabatan, metode penyususnan informasi jabatan serta teknik penghitungan volume beban kerja. (h/tot)

PHRI Dukung Pengembangan Pariwisata BUKITTINGGI, HALUAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi siap mendukung pemerintah daerah dalam hal pengembangan dan promosi pariwisata Kota Bukittinggi. “Pada dasarnya PHRI siap mendukung program pemerintah disektor pariwisata dengan melibatkan semua pelaku pariwisata yang ada,” kata Ketua PHRI Bukittinggi, Vina Kumala dalam kegiatan peringatan HUT PHRI ke-48 di Hotel Dymens Bukittinggi, Selasa.(14/2). Menurutnya, salah satu bentuk dukungan pariwisata yang diberikan PHRI itu yakni dengan mengangkat kearifan local melalui kegiatan kuliner makanan lokal yang disajikan sebagai makanan ringan bagi tamu tamu yang menginap di hotel. Disamping itu PHRI juga berupaya melakukan promosi pariwisata hingga ke luar provinsi.” Dalam waktu dekat, PHRI Bukittinggi mengadakanPHRI Sales Mission ke Provinsi Jambi. Kegiatan ini berupa promosi pariwisata Bukittinggi khususnya ke hotel dan restoran,” ujar Vina. Dalam upaya mendukung pariwisata ulasnya, pihaknya sangat mengharapkan kerja sama yang lebih banyak dengan pemerintah setempat melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait. Begitu juga dengan pelaku pariwisata yang ada di kota ini. Melalui kerjasama yang dilakukan ini diharapkan pariwisata Bukittinggi dapat maju dan berkembang. Sementara itu Walikota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias mengatakan, melalui ulang tahun PHRI ke 48, pemerintah daerah mengharapkan kerja sama yang lebih erat dengan PHRI terutama untuk upaya promosi pariwisata daerah. Sebab, upaya pengembangan pariwisata tidak dapat dilakukan secara instan, namun membutuhkan proses dan pembenahan di banyak bidang pendukung seperti infrastruktur dan keamanan serta promosi. “Kami berharap PHRI terus membantu mengenal kan pariwisata serta adat dan budaya daerah, karena pariwisata yang dikembang kan Bukittinggi adalah pariwisata beradat dan berbudaya,” ungkap Ramlan. (h/tot) www.harianhaluan.com

BUKITTINGGI, HALUAN-Guna mencegah terjadinya perbuatan asusila saat perayaan Valentine Day, Satpol PP Kota Bukittinggi dibantu personil gabungan dari kepolisian dan TNI menggelar patroli selama 24 jam disejumlah sudut kawasan Kota Bukittinggi, Selasa (14/2). Sekretaris Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bukittinggi, Syafnir mengatakan, patroli yang dilaksanakan untuk mengantisipasi pelanggaran norma agama dan adat istiadat yang dikhawatirkan dilakukan pasangan muda-mudi saat momen Valentine Day tersebut. Tim melakukan patroli keliling ke lokasi-lokasi yang dinilai rawan terjadi perbuatan tidak senonoh oleh pasangan mudamudi, seperti kawasan taman, tempat hiburan, karaoke, dan kafe.

Selain dikawasan tersebut, tim juga melakukan patroli dikawasan Banto Trade Center (BTC) jalan pemuda yang juga menjadi salah satu target operasi, mengingat kawasan BTC ini sepi dan sering kali tertangkap anak sekolah berpacaran secara berlebihan, maupun yang sengaja bolos dari jam pelajaran sekolah. “Seperti pengalaman sebelumnya, momen valentine day sering disalahgunakan oleh sebagian remaja. Untuk itu pada momen tahun ini kita perketat pengawasannya dengan mela-

kukan patroli selama 24 jam sehingga dipastikan tidak ada yang menyalahi aturan yang ada,” ungkap Syafnir Menurutnya, untuk penindakan bagi mereka yang terbukti tertangkap basah sedang berpacaran dengan yang bukan muhrimnya atau dibawah umur, pihaknya melakukan penindakan dengan membawa mereka kemarkas Satpol PP untuk didata, dan diberikan pembinaan. Sedangkan b agi pelajar yang tertangkap dilaporkan pada orang tua dan pihak sekolah bersangkutan, sehingga mereka tidak hanya menerima teguran dari Dinas Satpol PP, tapi juga menerima sanksi dari pihak sekolah. “Kita komit untuk menegakan aturan, dan menindak mereka yang dengan sengaja melakukan perbuatan tidak senonoh diluar

kewajaran,” tegas Syafnir. Diakuinya, dalam Peraturan daerah (Perda) nomor 3 tahun 2015 tentang ketentraman dan ketertiban umum, dimana salah satu isinya adalah bagi pasangan muda-mudi yang tidak muhrim dilarang melakukan perbuat an zina ataupun mendekati, karena jelas saja melanggar aturan dan norma. ”Bagi mereka yang melanggar diberikan penindakan tegas dengan membayar denda, dan diproses sesuai aturan dan ketetapan yang berlaku dalam Perda tersebut,” ulas Syafnir. Sementara itu, pada rabu (15/2) dinihari, Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi, juga berhasil mengamankan dua pasangan Ilegal di salah satu penginapan di Kampuang Cino. Selain itu tim SK4 juga

berhasil mengamankan tujuh muda-mudi yang tengah asyik minum di warung tuak. “Saat dimanakan tidak ada perlawanan dari mereka. Hanya saja ada pasangan ilegal yang tertangkap ini berdalih jika mereka baru siap nikah sirih dengan melakukan bulan madu di Bukittinggi,” ujar Kabid Trantibum Dinas Satpol PP Kota Bukittinggi, Aldiasnur. Menurutnya, razia yang melibatkan personil gabungan dari Satpol PP, Polri dan TNI dilakukan dalam rangka momen valentine day, yang sering disalah artikan oleh muda mudi untuk berbuat kegiatan yang melanggar norma. “Setelah meraka dimankan lalu digiring kekantor Satpol PP untuk dilaku kan penyidikan sesuai ketentuan hukum dan perundang-undang an yang berlaku,” pungkas Aldiasnur. (h/tot)

PEMBUKAAN - Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova membuka kegiatan Bimtek Analis jabatan di Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi. HUMAS

IAIN Bukittinggi Buka Jurusan Pariwisata Syariah BUKITTINGGI, HALUAN- Fakultas objek saja, tetapi adab perjalanan dan Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN fasilitas lainnya,” kata Ridha keBukittinggi untuk tahun pada Haluan di kantorajaran baru ini, membuka nya, Jumat (10/2). Jurusan Pariwisata SyaObjek pariwisata sya riah. Pariwisata Syariah riah lanjutnya, tidak merupakan pariwisata harus objek yang beryang mengendep ankan nuansa Islam, seperti nilai-nilai Islami dalam masjid dan peninggalan setiap aktvitasnya. sejarah Islam. Objek Rektor IAIN Bukitpariwisata syariah berlatinggi Dr. Ridha Ahida ku untuk semua tempat, mengatakan istilah parikecuali tempat ibadah wisata syariah secara defiagama lain. Rektor IAIN nisi di kalangan pelaku Menurutnya, pariDr. Ridha Ahida wisata masih cenderung wisata syariah memberiasing. “Pariwisata syariah kan makna kepada malebih dimaknai sebagai wisata religi, syarakat bahwa masyarakat muslim yaitu kunjungan-kunjungan ke tempat harus ber-Islam di manapun dan kapan ibadah untuk berziarah atau tempat- pun. “Pemaknaan yang kurang tepat tempat ibadah lainnya. Padahal, terkait pariwasata syariah ini disepariwisata syariah tidak terfokus pada babkan karena edukasi yang kurang.

Dari sudut pandang wisatawan, ketersediaan informasi yang kurang adalah penyebab utama ketidakpahaman tentang pariwisata syariah,” ulasnya. Untuk katanya Jurusan Pariwisata Syariah akan mengedukasi masyarakat dan diharapkan akan menjadi solusi. Sementara itu, Wakil Rektor I IAIN Bukittinggi Dr. Asyari menyebutkan, seharusnya potensi wisata syariah kedepannya sangat menjanjikan. “Konsep pariwisata syariah ini ke depannya akan menjadi bisnis yang banyak dilirik oleh para pelaku bisnis wisata.” Karena pariwisata syariah memiliki potensi besar untuk dikembangkan mengikuti permintaan pasar yang ada,” kata Asyari. Dalam pengembangan pariwisata syariah jelasnya, pengenalan pasar pariwisata syariah sangat penting untuk memancing para pelaku bisnis

wisata untuk terjun ke industri. Selain itu, destinasi wisata di Indonesia juga beragam untuk mendukung pariwisata syariah. Dekan FEBI Harfandi, SE. M.Si menambahkan nantinya pariwisata syariah akan mencakup semua aspek kepariwisataan seperti, hotel berbasis syariah, objek wisata, kuliner, souvenir dan semua yang ada di tempat wisata harus berbasiskan syariah. “ Di Indonesia Jurusan Pariwisata Syariah hanya ada dua, pertama di IAIN Mataram dan kedua di sini, IAIN Bukittinggi,” terangnya. Untuk itu p r insip yang di g u n ak an dal am wisat a sya r ia h katanya, adalah memastikan keamanan pengunjung d engan menekankan nilai kejujuran, integr itas, dan menghormati b udaya lokal.(h/ril).

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PERAWAT

STIKes Fort de Kock Bukittinggi Gelar Seminar dan Workshop BUKITTINGGI, HALUANDalam rangka upaya membekali mahasiswa dengan kom petensi yang bermanfaat untuk pendamping ijazah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Fort de Kock Bukittinggi menggelar seminar dan workshop “Keperawatan Herbal Menuju Enterpreneurship Nursing” di Aula kampus tersebut, Sabtu(11/2). Seminar yang dimotori oleh program studi keperawatan itu mendatangkan narasumber Budhi Purwanto, S.Kep, Ners, M.Kes, CHAC, seorang pelopor produk herbal keperawatan dan Billy Harnaldo, M.Si dari lembaga pusat karir STIKes Fort de Kock. Wakil ketua bidang kemahasiswaan dan kerjasama STIKes Fort de Kock Bukittinggi Ns. Silvia, S.Kep, M.Biomed yang turut serta menghadiri kegiatan itu bersama ka.prodi

SEMINAR- Pembukaan seminar dan workshop “Keperawatan Herbal Menuju Enterpreneurship Nursing” di Aula kampus STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Sabtu(11/2).WETRIZON

keperawatan Ns. Fitrianola Rezki, M.Kep dan wakil ketua bidang keuangan Hj. Adriani, S.Kep, M.Kes mengatakan kegiatan seminar dan workshop ini merupakan bentuk pengembangan kompetensi perawat dalam hal melakukan

asuhan keperawatan berbasis herbal, dimana pada waktu sebelumnya juga dilakukan kegiatan pengembangan kompetensi berupa perawatan komplementer dan wound care. “Kegiatan ini merupakan evidance based ilmu keperawatan

untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dengan tindakan dan bahan herbal yang dapat digunakan untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, tanpa menimbulkan efek samping negatif,” jelas Silvia. Melalui kegiatan ini imbuh Silvia, diharapkan peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa-dosen keperawatan STIKes tersebut dan perawat yang bekerja di rumah sakit dalam maupun luar Bukittinggi dapat mengatasi masalah kesehatan masyarakat dengan pemberdayaan sumber bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping negatif, karena kombinasi bahan alami yang digunakan selalu dengan pertimbangan komposisi bahan yang berdampak kepada reaksi tubuh sesuai perjalanan penyakit. Redaktur: Dodi Nurja

“Selain dapat mengatasi masalah kesehatan masyarakat dengan pemberdayaan sumber bahan alami, diharapakan melalui seminar yang dilanjutkan dengan worshop ini, bisa menjadi bekal bagi mahasiswa dan peserta lainnya dalam ber-enterpreneurship nursing nantinya,” imbuh Silvia. Sementara itu, narasumber Budhi Purwanto, S.Kep, Ners, M.Kes, CHAC dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa banyak sumber daya alam yang dapat digunakan untuk penyembuhan dengan pengolahan alami tanpa zat kimia dalam asuhan keperawatan. “Manusia diciptakan dari tanah, maka jika sakit Allah juga sediakan obat yang juga tumbuh ditanah, seperti tumbuh-tumbuhan dan rempah rempah yang bisa diolah untuk kesembuhan,” imbuhnya. (h/wet) Layouter: Yohanes


14

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: Nasrizal

Layouter:Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMP Bintan Pertanyakan Komitmen Gubernur TANJUNGPINANG, HALUAN– Solidaritas Masyarakat Pulau Bintan (SMPBintan) angkat bicara soal menyikapi permasalahan seleksi ulang dan seleksi umum tenaga honorer (PTT) di Kabupaten Bintan yang dilakukan beberapa waktu lalu. SMP Bintan juga mempertanyakan komitmen Gubernur Nurdin Basirun dan DPRD Kepri. “Sudah lebih dari 10 hari surat kita sampaikan secara langsung namun belum ada tanggapan. Pada saat kita menyampaikan permasalahan tersebut, mereka berjanji akan mempelajari dan menindaklanjuti, namun sampai saat ini tidak ada kabar,” ujar Koordinator SMP Bintan Baharuddin Rahman, Rabu (15/2). SMP Bintan juga mempertanyakan fungsi Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Kabupaten Bintan yang sepertinya tidak berani transparan terhadap data yang berhubungan dengan kebijakan seleksi honorer tersebut. “Sudah lebih dari 10 hari surat permohonan informasi publik kita sampaikan. PPID Bintan sepertinya tak berani transparan dengan memberikan data-data yang diminta. Jangankan data yang diminta, nomor kontak PPID pun mereka berikan saja tidak valid alias nomor palsu,” tegasnya. SMP Bintan menduga PPID tidak menguasai aturan tentang keterbukaan informasi.”Masalah ini segera akan kita gugat ke Komisi Informasi,” tegasnya. Sementara, Auliansyah, salah satu inisiator gerakan SMP Bintan mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah menemui Tjahjo Kumolo selaku Mendagri untuk melaporkan kebijakan Bupati Bintan Apri Sujadi.”Mendagri mengatakan sebaik nya Gubernur Kepri yang menyelesaikan dulu permasalahan tersebut, dan jika daerah tidak mampu baru menjadi ranah pemerin tah pusat,” katanya. “Makanya kita ambil langkah ini, kita tempuh jalur executive review untuk mem buka data terkait kebijakan seleksi ulang tersebut supaya tidak ada lagi yangberspekulasi dan menduga-duga,” tambahnya. SMP Bintan, kata Auliansyah, akan terus mendesak Gubernur Kepri agar mengambil peran.”Gubernur jangan tinggal diam, persoalan honorer Bintan ini harus ada kepastian hukum dan keadilan. Jangan main kucing-kucingan di pemerintahan. Sebab, ada aturan dimana kepala daerah tidak boleh sesuka hati membuat kebijakan. Seka rang informasi yang beredar malah yang tidak lulus direkrut lagi. Ini merupakan sebuah lelucon,” kritiknya. “Jika Pemerintah Bintan merasa kebija kan terkait honorer tersebut sudah benar, seharusnya tidak perlu takut, dibuka saja data-datanya. Semakin ditutup-tutupi, maka masyarakat akan bertanya, ini ada apa,?,” tegasnya.(lk)

PEKANBARU, HALUAN - Ada-ada saja ulah Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kampar, Riau. Dia ketahuan mencoblos 4 kali. Imbasnya satu TPS akan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).Demikian disampai anggota Panwas Kampar, Aprizon, Rabu (15/2). Aprizon menjelaskan, kasus tersebut terjadi di TPS 3, di Desa Kumantan, di Kota Bangkinang, Ibukota Kabupaten Kampar. Ketua KPPS diketahui mencoblos empat kali untuk pasangan calon

PEKANBARU, HALUAN Guna menerapkan prinsip God Corporate Governance (GCG) dalam proses perekrutan pegawainya, PT. Bank Riau Kepri (BRK) secara resmi meluncurkan program perekrutan pegawai secara online dan berbasis web yang disebut e-Recruitment. Peluncuran program eRecruitment ini dilaksanakan pada Senin malam (13/2) di Ballroom Dang Merdu lantai 4 Gedung Menara Bank Riau Kepri. Hadir dalam peresmian program tersebut Gubernur Riau Ir. H. Arsyadjuliandi Rahman, MBA yang secara

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

www.harianhaluan.com

dimilikinya, seharusnya ketua KPPS tersebut sudah paham dengan apa yang dilakukannya. “Artinya, secara aturan dia menyadari akan kesalahan yang dia lakukan. Dan setelah kita tanyakan, dia juga menyadari kesalahan tersebut. Ini yang sangat kita sayangkan,” kata Aprizon. Gara-gara ulah KPPS tersebut, kata Aprizon, sudah ada kesepakatan dengan KPU Kam par untuk dilakukan PSU. Rencananya pelaksanaan PSU

akan dilakukan, Kamis (16/2). “Sedangkan kasus pencoblosan berulang kali ini sudah kita laporkan ke Sentra Gakkumdu. Kasus ini akan tetap diproses sesuai aturan yang berlaku,” kata Aprizon. Aprizon tidak menjelaskan secara rinci, empat kertas suara yang dicoblos tersebut ditujukan kepada paslon yang mana. “Kalau soal kepada paslon yang mana, saya tidak tahu. Karena itu akan menjadi kewenangan Gakkum du,” tutup Aprizon.(h/dtc)

BRK Rekrut Pegawai Secara Online

Dijual Rumah

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

(paslon) tertentu.”Awalnya saya mendapat laporan dari anggota KPPS, karena ketepatan saya juga mencoblos di TPS tersebut,” Aprizon. Dari laporan tersebut, lanjut Aprizon, selaku anggota

Panwaslu langsung memintai keterangan Ketua KPPS Indra Sardi yang sudah berusia kepala lima. “Dari hasil keterangannya, Ketua KPPS tersebut mengakui telah mencoblos berulang kali sebanyak 4 kali,” kata Aprizon. Padahal, kata Aprizon, Ketua KPPS tersebut pernah menjadi Sekretaris KPU Kampar, dan juga pernah menjabat Sekretaris Dewan DPRD Kampar. Menurutnya dengan sejumlah jabatan yang pernah

TEKAN TOMBOL— Gubernur Riau Ir. H. Arsyadjuliandi Rahman, MBA (tengah baju melayu) bersama Komut BRK HR. Mambang Mit (paling kiri), Dirut BRK DR. Irvandi Gustari (paling kanan), Ketua OJK Riau M. Nurdin Subandi (dua dari kanan) dan Kepala BPKP Riau Dikdik Sadikin (dua dari kiri) menekan bersama tombol sirene tanda peresmian Learning Center, e-recuitment dan Pustaka Bank Riau Kepri, Senin (13/ 2) di Ballroom Dang Merdu lt. 4 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

15

Ketua KPPS di Kampar Nyoblos Empat Kali

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, AsuransiAll Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

langsung meresmikan e-recruitment PT Bank Riau Kepri. Selain e-Recruitment disaat bersamaan PT. Bank Riau Kepri juga turut meresmikan Learning Center dan perpustakaan khusus Bank Riau Kepri. “Dengan e-recruitment yang diresmikan malam ini maka Bank Riau Kepri tidak lagi menerima lamaran pegawai dalam hard copy tapi langsung melalui website. Ini sebagai bentuk transparansi recruitment dan menghindari fitnah. Jadi yang diterima itu betulbetul yang telah memenuhi syarat dan tidak melalui jalur titipan dan dapat dipertang-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

gung jawabkan” hal ini disampaikan Dirut Bank Riau Kepri dalam sambutannya. Dalam kesempatan tersebut Irvandi Gustari juga menyampaikan bahwa selain eRecruitment juga turut diresmikan Learning Center Bank Riau Kepri merupakan fasilitas pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bank Riau Kepri dan menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan kompetensi pegawainya secara terintegrasi yang terletak di lantai 5 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. Selain e-Recruitment dan Learning Center juga dires-

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

mikan Perpustakaan Khusus Bank Riau Kepri yang menjadi fasilitas sumber informasi, referensi dan rujukan bagi Pegawai BRK serta masyarakat yang memiliki koleksi buku yang terkini serta berkualitas, selain itu pustaka Bank Riau Kepri juga dibina langsung oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau. Perpustakaan khusus BRK juga dijadikan sebagai media pembelajaran bagi baik secara internal pegawai Bank Riau Kepri maupun secara eksternal bagi pelajar melalui program fun trip to Bank Riau Kepri.

Dalam acara peresmian tersebut turut hadir Direktur Organisasi IMA Pusat Roy N Mandey, Ketua Ojk Riau M. Nurdin Subandi, Kepala BPK Riau Hary Purwaka, Kepala BPKP Riau Dikdik Sadikin, seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Riau, Komut BRK HR. Mambang Mit, Komisaris Independen BRK Rivai Rachman, Diru t BRK DR. Irvandi Gustari, D irektur Operasional BRK Denny M Akbar, Direktur Kepatuhan dan M anaj emen Resiko BRK Eka Afrialdi dan seluruh anggota IMA Chapter Pekanbaru.(gr)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Luas tanah 90 m dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di Perumahan Andalusia Blok H 7 RT 003 RW 002 Tarantang Kec. Lubuk Kilangan. Tipe 36 sudah direhab. Minat hubungi HP. 082383507743 (RIA)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Kehilangan STNK BA 3835 QK a/ n Ayu Sriwahyuni. Hilang di sekitar Air Tawar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Redaktur: Holy Adib

Layouter: Yohanes


16

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SINKRONKAN BERBAGAI PROGRAM

Dinas Pangan Antisipasi Krisis Pangan

HALMAN PASBAR, HALUAN — Sebagai Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) baru, Dinas Pangan Kabupaten Pasaman Barat akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi program peningkatan ketahanan pangan di 11 kecamatan. Sinkronisasi yang akan dilakukan itu diyakini bisa menghindari krisis pangan. Dinas Pangan (DP) Pasaman Barat memiliki visi terwujudnya ket ahanan pangan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Menurut Sekretaris Dinas Pangan Pasaman Barat Halman, sebagai SOPD baru pihaknya ingin mewujudkan kesedian pangan tercukupi, mengembangkan sistem kerawanan pangan dan intervensi krisis pangan, serta penganekaragaman konsumsi pangan berbasis pangan lokal yang aman, sehat dan bergizi. “Untuk tahap awal ini kita akan lakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan 11 kecamatan, 19 nagari, 214 jorong,” kata Halman. Ia melanjutkan, di setiap kecamatan di Pasaman Barat masih banyak keluarga miskin. Jika di total seluruhnya, keluarga miskin di Pasaman Barat mencapai 26.652 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 425.437 jiwa dengan luas wilayah 3.887,73 KM dan 13,73 persen penduduk yang rawan pangan. “Sedangkan jumlah cadangan pangan pemerintah tahun 2016 sebanyak 162,3 ton,” kata Halman. Kebutuhan beras di Pasaman Barat pada tahun 2016 mencapai 57.434 ton dan produksi beras

www.harianhaluan.com

sebanyak 140.196 ton. Dari 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat, sebanyak 7 kecamatan masih surplus beras dan 4 kecamatan minus. “Yang surplus beras 7 kecamatan yakni Ranah Batahan, Koto Balingka, Sungai Aua, Lembah Melintang, Gunung Tuleh, Talamau, dan Kinali. Sedangkan empat kecamatan yang minus beras yakni Sungai Beremas, Pasaman, Luhak Nan Duo dan Sasak Ranah Pasisie. Kecamatan Talamau produksi beras paling banyak mencapai 11.582 ton dan Sungai Beremas minus paling tinggi yakni 1.301 ton,” papar Halman. Jika ditotal tujuh kecamatan yang surplus beras tersebut, Pasaman Barat masih swasembada beras sebanyak 29.488 ton. Konsumsi rata-rata masyarakat Pasaman Barat tahun 2014 sebanyak 135 kg/ kapita/tahun. Untuk kebutuhan kacang tanah, masyarakat Pasaman Barat mencapai 133 ton, produksi 2.132 ton. Namun, produksi kacang tanah Pasaman Barat masih surplus sebanyak 1.999 ton. S ebagai d aerah penghasil jagung dengan luas tanam 46.149 Ha dengan hasil produksi 299.969 ton. Kebutuhan jagung masyarakat Pasaman Barat sebanyak 633 ton. “Kita masih surplus di jagung ini yakni 299.335 ton dan konsumsi jagung tahun 2014 sebanyak 1,488 kg/kapita/tahun,” katanya. Dengan hal itu, tambahnya, Dinas Pangan sudah menyiapkan program-program unggulan dalam rangka upaya mencari solusi dari ketahanan pangan yang ada di daerah Pasaman Barat. Bupati Pasaman Barat H. Syahiran juga optimis kebutuhan pangan di Pasaman Barat bisa terpenuhi. Apalagi, jumlah produksi beras di Pasbar juga sudah surplus. Dengan adanya SOPD baru yakni Dinas Pangan, maka pergerakan pangan bisa ditingkatkan. “Dinas Pangan kita harapkan selain bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Pasaman Barat, juga bisa menggenjot produksi pangan di sebelas kecamatan,” kata Syahiran mengakhiri. (h/idn)

TINJAU DAERAH TERTINGGAL — Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Haryunidra, Kepala Dinas Badan Penagulangan Bencana Tri Wahluyo, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Etris meninjau salah satu daerah tertingal di Pasaman Barat, beberapa waktu lalu. IDENVI SUSANTO

DIGELAR APRIL 2017

Gratis, Operasi Katarak dan Bibir Sumbing PASBAR, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada April 2017 nanti akan memberikan layanan ope-rasi katarak dan bibir sumbing gratis kepada keluarga miskin yang ada di daerah kerjanya. Hal ini merupakan bentuk pelayanan maksimal Dinas Kesehatan Pasbar kepada masyarakat miskin, serta upaya memaksimalkan peningkatan pelayanan di daerah terpencil dan tertinggal. “Benar, ini salah satu ben-

tuk upaya pemerintah dalam peningkatan pelayanan di daerah tertingal, bagi masyarakat penderita katarak dan bibir sumbing bisa mendaftarkan diri ke pukesmas terdekat,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Haryunidra kepada

Haluan, Rabu (15/2). Dia mengimbau agar pasien yang mau memanfaatkan fasilitas gratis ini bisa datang ke puskes-mas- terdekat untuk dilakukan skrining awal, sebelum dirujuk ke rumah sakit. “Untuk jadwal skrining, bulan ini sampai pertengahan April 2017 mendatang, sedangkan hari pelayanan operasinya akan kita sesuaikan dengan jadwal yang sudah ditetapkan pemerintah, diperkirakan April 2017 ini terlaksana,” imbaunya.

Redaktur: Nova Anggraini

Camat, wali nagari, kepala jorong dan masyarakat Pasbar diminta untuk dapat menyosialisasikan informasi ini. “Hendaknya jangan ada masyarakat Pasbar penderita katarak dan bibir sumbing yang tidak menggunakan fasilitas ini,” sebutnya. Bupati melalui Kabid Humas M Syahril sangat mendukung pro-gram mulia yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan tersebut, karena akan membantu penderita katarak hingga sembuh. (h/idn)

Layouter:Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIS, HALUAN — Paris Saint-Germain (PSG) mengantongi keuntungan besar di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Menjamu Barcelona, PSG menang telak dengan skor telak 4-0 di Parc des Princes, Rabu (15/2). Hasil ini sulit untuk dijelaskan dengan kata. Barca akan gantian menjadi tuan rumah di leg kedua pada 8 Maret mendatang. PSG langsung menekan Barca sejak awal. Permainan tempo tinggi yang diperagakan PSG beberapa kali merepotkan lini belakang Barca.Pressing yang dilancarkan PSG membuat Barca kesulitan membangun serangan. Alhasil, tak banyak peluang bersih yang mampu diciptakan oleh tim tamu. Sepanjang laga, PSG tercatat melepaskan 16 tembakan, 10 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Barca cuma melakukan tujuh tembakan dan hanya satu yang on target. PSG memim-

www.harianhaluan.com

pin 2-0 di babak pertama lewat tendangan bebas Angel Di Maria dan sepakan Julian Draxler. Di babak kedua, Di Maria kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol dari Edinson Cavani di menit ke-72 menggenapkan kemenangan PSG. “Itu sulit untuk dijelaskan. Ini merupakan kompetisi di mana tak boleh ada ruang untuk kesalahan. Ini merupakan hari yang buruk. Kami harus berpikir mengenai leg berikutnya dan membalikkannya di papan skor,” kata Iniesta di situs resmi Barca.

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

17

Luis Enrique mengakui keunggulan Paris Saint-Germain atas Barcelona. Enrique merasa bertanggung jawab atas kekalahan telak yang didapat Barca dari PSG. “Sederhana saja, lawan superior dengan dan tanpa bola. Mereka memenangi duel, mereka lebih efektif, dan hasilnya jelas merefleksikan apa yang terjadi di lapangan. Saya pikir saya tidak harus menjelaskan panjang lebar,” ujar Enrique seperti dikutip dari Soccerway. “Tak perlu buang-buang waktu untuk topik yang mudah, ini adalah olahraga yang menarik dan selalu ada kerumitan. Saya bertanggung jawab. Jika Anda harus menunjuk individu, itu adalah pelatih. Para pemainnya sama dengan yang menang beberapa hari lalu,” imbuhnya. Pelatih PSG, Unai Emery, tak mau terlalu jemawa usai kemenangan telak atas Barcelona. Sebab masih ada laga di Camp Nou yang harus dijalani timnya. “Tentu saja ini motivasi besar untuk menghadapi Barcelona dan juga tingkat kesulitannya. Hasilnya sangat menyenangkan, tapi Anda harus hati-hati karena kami masih punya 90 menit tersisa,” ujar Emery seperti dikutip Marca. “Kami harus bisa mengatasi mereka dan kami harus tampil sangat sempurna. Kami harus mempertahankan level konsentrasi karena permainan mereka begitu variatif. Saya masih sangat hati-hati untuk laga berikutnya. Kami harus tetap tampil seperti ini,” tutupnya. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


18

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

OLAHRAGA

BUPATI SIJUNJUNG CUP III

Kota Pariaman Juara Umum SIJUNJUNG, HALUAN — Kontingen Kota Pariaman keluar sebagai juara umum pada kejuaraan daerah (Kejurda) catur piala Bupati Sijunjung Cup III yang berlangsung di GOR Sibinuang Sakti Muaro Sijunjung, pada Sabtu – Minggu (11-12/2). Prestasi tersebut diperoleh setelah berhasil meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu.” Juara umum, Kota Pariaman,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Sijunjung, Hendri Chaniago kepada Haluan, Senin (13/2). Posisi kedua diraih Kota Solok dengan dua medali emas.Sementara tempat ketiga diraih Kabupaten Siak dengan perolehan medali, satu emas, dua perunggu dan satu perak. Kejuaraan catur tersebut mempertandingkan empat kelas yaitu, senior putera/ puteri, SLTA putera/puteri, SLTP putera/puteri dan SD

www.harianhaluan.com

putera/puteri, dan diikuti oleh 622 pecatur dari Pulau Jawa dan Sumatera. Kategori senior putera, medali emas diraih pecatur Solok Selatan atas nama, J Manurung, perak Ardiansyah, SP, pecatur asal Jambi, dan medali perunggu Marihot Sinaga asal Sumatera Utara. Kategori senior puteri, medali emas direbut Esthe Liana pecatur asal Bandung, perak Helma Pionistika asal Kabupaten Siak dan perunggu Chairin Hidayah asal Padang. Selanjutnya, kategori SLTA putera, emas diraih Reza Dwi Febriandi asal Kota Solok, perak, Ikhlas Hendri asal Palalawan dan

perunggu, Muhammad Subhan pecatur asal Sijunjung. Kategori puteri, emas, Sri Vidiani Putri pecatur asal Siak, perak, Hafiza Putri Aulia asal Tanah Datar dan perunggu, Julia Ayuningsih, pecatur asal Kota Padang. Kategori SLTP putera, emas direbut, Dani Mubara pecatur asal Kota Solok, perak, Ade Putra, asal Rengat dan perunggu, Jaya Hendri Putra, pecatur asal Sijunjung.Kategori puteri, emas, Jenika Fejrin asal Kota Pariaman, perak, Khairunnisa, asal Kota Pariaman dan peru nggu, Deli Yuliana, pecatur asal Padang. Kemudian, kategori SD 4, 5, dan 6 putera, emas diraih Maudyka Al Fath asal Kota Pariaman, perak, Noverantau Lala asal Rengat dan perunggu, Ramos Hutahaen asal Siak.Kategori puteri, emas diraih Risda Sari pecatur asal Pekanbaru, perak, Adzkia Amatullah asal Kabupaten Tebo dan perunggu, Insan Sulastri, MZ asal Pariaman. Sementara, kategori SD 1, 2 dan 3 puteri, emas diraih M.Afif pecatur asal Sijunjung, perak, Nabli Fauzi, asal Pekanbaru dan Habul Jidda Kautsar, asal Dumai. Kategori puteri, emas diraih Regina Trianita Putri asal Duri, perak, Anisa Hutahaen asal Siak dan perunggu Kirani Ardwanariswari asal Pekanbaru. Bupati Yuswir Arifin memberikan apresiasi dan dukungan dalam mengembangkan olahraga catur di Kabupaten Sijunjung.”Kami tentunya senang dan bangga dengan hasil ini. Secara keseluruhan kejurda ini berjalan dengan baik, dan ajang ini merupakan wadah bagi pecatur untuk mengasah kemampuan,” ucap Bupati Yuswir Arifin.(h/azn)

IKUTI SELEKSI — Sejumlah pemuda dari berbagai daerah di Sumatera Barat mengikuti seleksi timnas U19 untuk wilayah Sumatera Barat di lapangan PSTS Tabing, Padang, Rabu (15/2). HUDA PUTRA

Ratusan Pemain Ikuti Seleksi Timnas U-19 PADANG, HALUAN —Ratusan pesepakbola muda Sumbar mengikuti seleksi untuk bergabung dengan Timnas U-19, di lapangan PSTS Tabing, Rabu (15/2). PSSI Sumbar menunjuk lima orang sebagai tim penilai yang terdiri dari Syafrianto Rusli, Joni Efendi, Ruben Christof, Eri Syarif dan M. Arif. Ratusan pemain ini berasal dari beberapa daerah di Sumbar termasuk pemain dari Akademi PSP, PPLP Sumbar, SKO, Semen Padang dan beberapa Sekolah Sepakbola. ”Sudah ada lebih dari 150 peserta yang mengi-

kuti seleksi ini yang berasal dari beberapa daerah di Sumbar,” kata Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Rajo Lelo, Rabu (15/2). PSSI Sumbar sendiri sudah mengirimkan surat keseluruh PSSI Kabupaten dan Kota yang ada di Sumbar untuk mengikuti seleksi ini.Indra menyebutkan seleksi hanya dilakukan sehari saja, dan hari ini, Kamis (16/ 2) akan diumumkan hasilnya.”Saya harapkan mereka bisa mengeluarkan kemampuan terb aiknya, hingga bisa dipilih dan lolos seleksi ini,” katanya.

Ia menegaskan hasil seleksi tersebut akan memilih sekitar 15 orang pemain dan mereka yang dinyatakan lolos selanjutnya masih harus bersaing dengan pemain dari provinsi lain, sebelum masuk dalam timnas U-19. “Kami ingin pemain yang ikut seleksi ini benarbenar pemain berkualitas. Kalau memang ada 15 pemain sesuai kuota ini layak, maka kami kirim semuanya. Makanya, kami meminta Askot dan askab untuk mengirim pemain yang benarbenar layak. Bukan, hanya

sekedar ikut,” pintanya. Seleksi yang diperuntukan untuk pemain kelahiran 1999 dan 2000 ini, dilakukan untuk mencari pemain muda berkualitas yang akan dikirim ke pusat untuk mengikuti Pelatnas timnas U-18. “Sesuai permintaan PSSI pusat, bahwa daerah wajib menggelar seleksi pemain muda ini. Jadwal yang diminta adalah 11 Januari, namun karena ada beberapa kegiatan sedang dilaksanakan Asprov, seleksi timnas U-18 ini kami tunda ke 14 Januari,” ujarnya. (h/san)

JAKARTA OPEN PENCAK SILAT CHAMPIONSHIP

MAN 3 Padang Raih Satu Perunggu PADANG, HALUAN – Surya Halim Wijaya Lubis menjadi satu-satunya pesilat MAN 3 Padang yang meraih medali di ajang Jakarta Open Pencak Silat Championship 2017 tingkat Asia Tenggara yang digelar di Ciracas, Jakarta Timur pada 8-11 Februari 2017. MAN 3 Padang mengirim enam pesilat pada kejuaraan tersebut. Surya Halim Wijaya Lubis yang turun pada kelas F putra harus mengakui kedigdayaan Hilmi Hidayat, pesilat yang berasal dari Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat di babak semifinal.

”Alhamdulillah kita bisa bersaing di tingkat Asia, walaupun ada sedikit ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit sebagaimana yang diutarakan Roby Esa Prasetya, Wakil Kepala Sarana Prasana MAN3 Padang yang juga koordinator ekskul pencak silat, namun secara umum pesilat- pesilat MAN 3 Padang telah mampu unjuk nyali sehingga menggetarkan lawan-lawannya,” ujar Syahripal Efendi, pelatih sekaligus official tim kontingen MAN 3 Padang. Senada dengan Syahripal, Kepala MAN 3 Padang,

Afrizal merasa bersyukur yang dicapai oleh anak didiknya. Pasalnya, ini merupakan keikutsertaan pertama mereka dalam turnamen antar Negara Asia Tenggara tersebut. “Sedari awal kita tidak ada mematok perolehan medali bagi pandeka-pandeka mudo kita ini, akan tetapi mereka telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Anggun Chania misalnya, terhenti di partai kedua karena dikalahkan pesilat dari negara Singapura. Tiovan dan Hifzhan terhenti pada partai perempat final tatkala memperebutkan tempat di semi

Redaktur: Arda Sani

final. Khairul Amri terhenti di pertandingan kedua dan Ismi Khatul Jannah tumbang di babak pertama karena langsung berhadapan dengan atlet nasional. Ini perjuangan luar biasa putra putri terbaik MAN 3 Padang,” papar pria nan juga mantan atlet angkat berat PON Sumatera Barat ini. Mereka yang dikirim adalah Hifzan Fikri kelas A putra, Anggun Chania kelas B putri, Ismi Khatul Jannah kelas A putri, Khairul Amri kelas E putra, Surya Halim Wijaya Lubis kelas F putra, dan Tiovan Putra Bimantara kelas G putra. (h/mg-adl)

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG PARIAMAN

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

19

Peningkatan Jalan Kabupaten Diselesaikan Tahun Ini PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, menyatakan, pihaknya akan menyelesaikan pada tahun ini peningkatan kualitas jalan kabupaten yang belum selesai dikerjakan pada tahun lalu.

“Jalan-jalan yang belum tuntas dikerjakan dengan anggaran tahun lalu akan jadi prioritas pada tahun ini,” ujar Mukhni di Padang Pariaman, baru-baru ini. Salah satu pembangunan

jalan yang akan dituntaskan tersebut, kata Mukhni, antara lain jalan dari Sungai Limau menuju Kampung Dadok, Kecamatan Sungai Geringging; jalan dari Pulau Air menuju Alahantabek, Kecamatan V

Koto Kampung Dalam. Jalanjalan tersebut akan dikerjakan dalam waktu dekat ini. “Jalan tersebut sedang dalam proses tender,” ucapnya. Sementara itu, menu-

rut tokoh masyarakat Padang Pariaman, Tri Suryadi, pembangunan jalan dari Sungai Limau menuju Kampung Dadok tersebut memang harus menjadi skala prioritas karena jalan tersebut dulunya

merupakan jalan induk. “Sebelum ada jalan lintas Sungai Limau—Sungai Geringging saat ini, jalan tersebut telah dulu dibuka,” tutur anggota DPRD Padang Pariaman itu. (h/ded)

PEMBANGUNAN KAMPUS DAN RUMAH SAKIT

Pembukaan Jalan Hampir Rampung

TINJAU JALAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, bersama wakilnya, Suhatri Bur, meninjau pembukaan jalan menuju lokasi yang direncanakan sebagai tempat Kampus ISI, Politeknik Negeri, dan Rumah Sakit Vertikal di Kayutanam Padang Pariaman, Selasa (14/2). DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, H ALUAN— Pembukaan jalan menuju lokasi rencana pembangunan kampus Institut Seni Indonesia (ISI), kampus Politeknik Negeri, dan Rumah Sakit Vertikal di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam Padang Pariaman, hampir rampung dilaksanakan. “Insyaallah, menjelang penyerahan tanah untuk pembangunan yang akan direncana pada 22 Februari 2017, pembukaan jalan ini telah selesai dilakukan,” ujar Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, didampingi wakilnya, Suhatri Bur, saat meninjau pembukaan jalan tersebut, Selasa (14/2). Agar jalan yang dibuka akan rampung dalam beberapa hari lagi, Bupati menginstruksikan dinas terkait untuk terus mengawasi pembukaan jalan tersebut. “Kalau perlu bekerja siang malam,” ucapnya didampingi sejumlah ninik mamak daerah setempat. Saat diwawancarai Haluan, Mukhni mengutarakan, rencana pembangunan dua unit kampus dan satu unit rumah sakit itu didukung penuh oleh semua elemen masyarakat Padang Paria-

man, terutama masyarakat Kayutanam. “Di samping alam sangat mendukung untuk pembangunan tersebut, masyarakatnya pun sangat antusias,” ujar Mukhni. Menurutnya, alam yang sangat mendukung dan letak yang strategis tersebut dapat sama-sama dilihat dan dirasakan. Kayutanam yang berada di jalan lintas Padang— Bukittinggi merupakan daerah yang mudah diakses oleh beberapa masyarakat kota dan kabupaten di Sumbar. Selain itu, Kayutanam juga memiliki hawa yang sangat sejuk sehingga orang yang belajar di daerah itu akan nyaman. “Apalagi bagi orang yang sedang berobat, kesejukan dan kenyamanan salah satu faktor kesembuhan sebuah penyakit,” kata Mukhni. Untuk itu, Mukhni berharap pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Sumbar mempercepat pembangunan tersebut. “Lokasi ini telah ditinjau langsung oleh komisi IX DPR RI beberapa waktu lalu, dan para anggota dewan tersebut sangat merespons,” tutur Mukhni. (h/ded)

Lestarikan Budaya Badoncek untuk Bangun Nagari

LESTARIKAN BADONCEK — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, memberikan kata sambutan pada alek batagak kudo kudo Surau Ambacang, Lubuk Bareh, Nagari Sungai Sariak, Selasa (14/ 2). Ia mengajak masyarakat Sungai Sariak untuk terus melestarikan budaya badoncek dalam membangun nagari. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, meng-

ajak masyarakat Sungai Sariak untuk terus melestarikan budaya gotong royong dalam

membangun nagari. Salah satu budaya gotong royong tersebut adalah badoncek. Ajakan tersebut disampaikan Mukhni pada cara alek “Batagak kudo-kudo” Surau Ambacang Lubuk Bareh, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Selasa (14/2). Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Padang Pariaman, Syafrudin. Menurut Mukhni, banyak masjid dan surau megah di daerahnya yang tidak terlepas dari budaya badoncek yang telah tertanam sejak dulu pada masyarakat Padang Pariaman. “Barek sapikua, ringan sajinjiang memang telah menjadi budaya masyarakat Pa-

dang Pariaman,” ujarnya. Untuk itu, Mukhni mengajak masyarakat Padang Pariaman, khususnya Sungai Sariak, pada kesempatan itu untuk terus meningkatkan kegiatan badoncek untuk menciptakan Padang Pariaman lebih sejahtera. “Budaya badoncek ini harus kita tingkatkan, bukan saja untuk membangun rumah rumah ibadah, melainkan juga membantu masyarakat masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan rumah yang lebih baik,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Mukhni memotivasi masyarakat untuk selalu peduli kepada sesama, misalnya bersedekah. (h/ded)

ANTISIPASI NARKOBA

Generasi Muda Perlu Bentengi Diri Sejak Dini PADANG PARIAMAN, HALUAN—Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, memotivasi generasi muda untuk terus berkarya, serta menjauhi kenakalan remaja dan narkoba. Motivasi tersebut disampaikan pada tatap muka dengan para finalis Duta Generasi Berencana (Gendre) se-Padang Pariaman di Aula IKK Paritmalintang, Selasa (14/2). Menurut Mukhni, peredaran narkoba di negara ini telah cukup mengkhawatirkan, termasuk di Padang Pariaman. Kasus nakorba dari tahun ke tahun terus meningkat. Kasus tersebut bukan saja terjadi pada kalangan genersi muda, melainkan telah sampai kepada semua elemen masyarakat. “Kita dapat melihat di media media berapa banyak pejabat, politisi yang seharusnya jadi panutan juga terkena kasus barang haram ini,” ujar Mukhni. Untuk mengatasi hal tersebut, ia menyarankan generasi muda untuk membentengi diri sejak usia dini, salah satunya melalui kegiatan seperti Gendre. Pada program Gendre generasi muda merencanakan generasi yang baik dalam menuju keluarga yang sejahtera. Untuk mewujudkan www.harianhaluan.com

maksud itu perlu dibuat perencanaan sedini mungkin. Perencanaan generasi yang baik dan sejahtera tersebut dapat dicapai apabila generasi muda dapat menjauhi kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan tidak menggunakan narkoba. “Kalau hal ini telah samasama dipahami oleh remaja

dan generasi muda, kita yakin apa yang dituju dalam program Gendre ini akan dapat dicapai pada masa yang akan datang,” tutur Mukhni. Sementara itu, Kepala BKKBD Padang Pariaman, Yutiardi, menerangkan, Gendre merupakan program nasional untuk mencapai keluarga beren-

cana yang sejahtera. Berdasarkan hal itu, ia mengajak para kader keluarga berencana di setiap nagari untuk terus menyosialisasikan program tersebut di tengah masyarakat. Dengan demikian, visi dan misi Padang Pariaman untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera bisa dicapai. (h/ded)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


20

TANAH DATAR

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jajaran IAIN Batusangkar Raker di Bukittinggi BATUSANGKAR, HALUAN — Pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, merupakan program andalan bagi IAIN Batusangkar dalam upaya meningkatkan kinerja perguruan tinggi ini. Rumusan itu dicetuskan dalam rapat kerja yang dilaksanakan pertengahan bulan Februari ini dibuka oleh Rektor Dr. H. Kasmuri, MA dan diikuti oleh para dekan, ketua jurusan, dan seluruh pejabat eselonering di perguruan tinggi ini. “Rapat kerja ini merupakan agenda tahunan yang harus dilaksanakan dalam rangka merumuskan rencana kerja tahunan dan membahas evaluasi kinerja tahunan,” kata Rektor Kasmuri saat pembukaan rapat kerja di Bukittinggi, Senin (13/2). Rektor mengatakan, rapat kerja tahunan ini secara umum membahas tentang program kerja dan langkah strategis yang harus dilakukan guna mempersiapkan program kerja pada tahun anggaran 2018. “Program kerja yang disusun tersebut haruslah memanfaatkan setiap tantangan dan peluang yang dihadapi,” katanya. Rektor mengharapkan raker ini dapat merumuskan program kerja 2018, pengambilan keputusan dan kebijakan dalam memprioritaskan beb erapa program, diantaranya pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. “Seluruh rencana program kerja 2018 yang akan disusun harus mengacu pada kebijakan anggaran dalam rangka pencapaian visi dan misi IAIN Batusangkar,” katanya. Pada kesempatan itu, rektor juga menyampaikan IAIN Batusangkar telah membuka enam program studi atau jurusan baru pada 2017 yang telah memperoleh izin dari Dirjen Pendis Kemenag RI. Keenam program studi itu adalah Manajemen Zakat dan Wakaf, Akuntasi Syariah (Fakultas Ekonomi Bisnis Islam), Pengembangan Masyarakat Islam, Pemikiran Politik Islam, Ilmu Perpustakaan Islam (FakultasUshuluddin, Adab dan Dakwah) dan Psikologi Islam (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan). Rektor mengajak seluruh komponen untuk mengembangkan program studi yang baru itu pada masa yang akan datang. “Program kerja yan dirumuskan dapat diwujudkan secara maksimal sehingga percepatan pengembangan IAIN Batusangkar bisa dilakukan dengan baik,” katanya.(h/emz)

TANAM SERENTAK —Dr.Widi Harjono dari Kementerian Pertanian RI mencanangkan pola tanam serentak di lahan sawah Nagari Pagaruyung. EMRIZAL

TANAM PADI SERENTAK

Wabup Minta Bantuan Peralatan Pertanian PAGARUYUNG, HALUAN — Kepala Pelatihan Pusat Kementerian Pertanian RI Dr. Widi Harjono, Minggu (12/2), mencanangkan penanaman padi serentak di sawah Kelompok Tani Sawah Baruah Jorong Padang Data Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas. Dalam kesempatan itu, wabup meminta kepada Kepala Pelatihan Pusat Kementan RI untuk membantu berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam penggarapan lahan yang selama ini dirasakan menjadi kendala permasalahan pertanian yang terjadi di Tanah Datar. Acara tersebut juga dihadiri Wabup Zuldafri Darma, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat Candra, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Daryanto Sabir dan beberapa pejabat eselon III di lingkungan Pemda Tanah Datar. Dalam sambutannya, Wabup Zuldafri Darma menyam-

paikan, penambahan lahan melalui pencetakan sawah baru adalah bagian dari solusi mendukung ketahanan pangan, khususnya di Tanah Datar dan Indonesia pada umumnya. “Indonesia dikenal sebagai negara agraris dan memiliki lahan luas serta subur, namun dari tahun ke tahun selalu mendatangkan beras impor dari Vietnam, Thailand bahkan India,” kata wabup. Salah satu penyebab Indonesia mengimpor beras karena petani di Indonesia pada umumnya kurang maksimal dalam pemanfaatan dan pengolahan lahan pertanian. “Lahan pertanian di negara

yang mengekspor beras ke Indonesia lebih kecil, namun negaranegara tersebut lebih maksimal dalam pengolahan,” katanya. Menurut wabup, hal lucu lainnya yang terjadi saat ini yaitu petani yang tinggal di kampung malah membeli sayuran, rempah dan kebutuhan pokok lainnya pada penjual keliling dan kemudian dibawa ke kebun. “Kalau kita manfaatkan setiap jengkal lahan pekarangan dan perkebunan, akan mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga dan itu bisa ditabung untuk membiayai sekolah anak anak kita,” katanya. Wabup meminta kepada Kepala Pelatihan Pusat Kementan RI untuk membantu berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam penggarapan lahan yang selama ini dirasakan menjadi kendala permasalahan pertanian yang terjadi di Tanah Datar. “Melalui forum ini kami

Pemnag Diminta Hindari Silpa APB BAT U SAN G K AR , HALUAN — DPRD Tanah Datar meminta pemerintahan nagari agar jangan sampai ada sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) pada Anggaran Pembangunan Belanja (APB) nagari melebihi 30 persen. “Bila Silpa lebih dari 30 persen maka tentu nagari menanggung risiko pengurangan anggaran pada tahun selanjutnya,” kata anggota DPRD Tanah Datar Dedi Admond saat acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Rao Rao, Kecamatan Sungai Tarab di Rao Rao, Kamis (9/ 2). Dedi menyampaikan Silpa dapat terjadi akibat efi-

siensi menghemat anggaran, kesalahan dalam perencanaan anggaran, dana terlambat turun, peraturan berubah setiap saat, dan sumber daya manusia perencanaan dan pengelolaan anggaran yang kurang memadai. “Untuk itu, dalam Musrenbang nagari ini masyarakat dapat berperan aktif dan bersama memikirkan pembangunan dan program yang akan dilakukan sehingga diharapkan tidak banyak anggaran yang bersisa,” katanya. Dedi menyebutkan seluruh pembangunan dan kegiatan dalam APB nagari yang menggunakan APBD kabupaten, provinsi, ataupun pusat, harus berdasarkan

hasil Musrenbang. “Jadi, tidak ada lagi istilah pembangunan yang naik di jalan, seperti yang selama ini masih dilakukan oleh beberapa nagari,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Baperlitbang Tanah Datar, Irwan mengatakan proses Musrenbang di nagari merupakan kegiatan penting dalam menyusun perencanaan strategis daerah dengan menetapkan skala prioritas pembangunan dimulai dari pemerintahan terendah di nagari. “Hasil musrenbang nagari ini kemudian menjadi acuan dasar dalam menyu-

sun rencana pembangunan Pemkab Tanah Datar ke depan,” katanya. Dedi menjelaskan, isu strategis yang perlu dibahas dalam Musrenbang nagari seperti program penguatan pelaksanaan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat, serta menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Penjabat Wali Nagari Rao Rao Pendriyasni mengharapkan melalui Musrenbang nagari ini dapat mewujudkan perencanaan pembangunan berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan yang mendesak untuk kesejahteraan masyarakat.(h/emz)

Jajaran Pendidik Ikuti Sosialisasi Saber Pungli B AT U S A N G K A R , HALUAN — Satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saberpungli) bersama Ombudsman Provinsi Sumatera Barat melakukan sosialisasi seputar pungli kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar , terutama kepala sekolah dan komite SD, SLTP dan MTsN. “Jajaran pendidikan cukup banyak dilaporkan masyarakat atas praktik pungutan liar yang meresahkan masyarakat, terutama para orang tua murid,” kata Ketua Satgas Saber Pungli Sumbar, Kombes Nur Afiah di Batusangkar, Senin (13/2). Kombes Nur Afiah menyampaikan, penyebab terjadinya praktik pungli di jajaran pendidikan karena belum ada regulasi yang mengatur pendanaan pendidikan terutama yang berasal dari masyarakat dan komite. “Akibatnya, banyak kepala sekolah yang kesulitan membedakan mana yang www.harianhaluan.com

pungli dan mana yang tidak, mana yang sifatnya sumbangan dan mana yang pungutan,” kata Wakapolda Sumbar ini. Nur Afiah menjelaskan, sumbangan ke sekolah sebenarnya dibolehkan kecuali pada pendidikan dasar yaitu SD dan SLTP, namun harus mengikuti mekanisme agar tidak menjadi pungutan tidak resmi. “Pungutan liar itu jelas definisinya di mana pungutan yang sengaja dilakukan dengan memaksa orang untuk membayar sesuatu tanpa aturan yang jelas dan tidak transparan,” katanya. Nur Afiah mengatakan, kalau pungutan yang dilakukan untuk kepentingan lembaga pendidikan berdasarkan kesepakatan bersama maka hal itu tidak ada masalah asal sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sementara itu, Ketua Ombudsman Sumbar Yunafri m engatakan untuk mengantisipasi pungli di jajaran pendidikan hendak-

nya pemerintah daerah membuat regulasi ketentuan pendanaan pendidikan yang berasal dari masyarakat atau komite. “Dengan adanya regulasi tersebut maka pihak sekolah bisa mengantisipasi kegiatan yang masuk kategori pungutan liar sehingga bisa dicegah dan dihindari untuk tidak dilaksanakan di lingkungan sekolah,” katanya. Dalam penjelasannya, Nur Afaih menyebutkan, bahwa pungutan liar (pungli) dalam konteks dunia pendidikan adalah pungutan yang dilakukan tanpa ada regulasi yang mengatur dan selalu memberatkan. “Selain itu jika ada suatu kegiatan di sekolah yang tanpa perencanaan sejak awal maka bisa dikategorikan pungutan liar,” katanya. Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mengharapkan pemerintah daerah segera membuat regulasi sebagai payung hukum soal pungutan di sekolah.

“Sejak adanya Tim Saber Pungli, para kepala sekolah dan guru resah. Mereka khawatir kebijakan yang sudah dibuat sekolah selama ini masuk kategori pungli sehingga bisa dipidanakan,” katanya. “Jadi jelas batasannya mana yang masuk kategori pungutan, mana yang liar dan mana yang sumbangan. Bisa dibuatkan regulasi yang jelas sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” katanya. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan akan segera berkonsultasi dengan instansi terkait dalam membuat relugasi sehingga pengelola sekolah tidak ragu dalam mengambil kebijakan yang pada akhirnya berpengaruh pada proses belajar. “Dalam hal ini Disdikbud dapat berkoordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan kajian mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak,” katanya..(h/emz)

menyampaikan kepada Bapak Widi untuk memberikan perhatian lebih pada kami, agar kami bisa mencapai swasembada pangan seperti yang kita harapkan,” tutur wabup. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Ir. Daryanto Sabir menyebutkan, luas areal sawah di Kabupaten Tanah Datar mencapai 22.945 ha. Target panen per tahun 55.900 ha. Target itu baru bisa dicapai sebesar sekitar 26%. “Kita cuma menargetkan panen 2 kali dalam setahun, hal ini dikarenakan rata-rata sawah yang ada merupakan sawah tadah hujan,” ungkapnya. Sementara itu Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat Ir. Candra m engungkapkan, gerakan tanam padi serentak ini dilakukan tidak di Tanah Datar saja namun juga di seluruh wilayah Indonesia. “Hal ini kita lakukan karena

selama ini target panen kita belum pernah terpenuhi. Kondisi ini banyak diakibatkan karena curah hujan yang tidak memadai untuk kebutuhan air sawah,” kata Candra. “Kita juga telah mencoba mengarahkan petani kita untuk beralih menanam jagung, namun karena pengolahan tanaman jagung jauh lebih sederhana dibanding padi maka saat para petani akan beralih lagi menanam padi maka prosesnya cukup menyulitkan bagi mereka,” pungkas Candra. Pada kesempatan yang sama Kepala Pelatihan Pusat Kementan RI Dr. Ir. Widi Harjono, MSC, menyanggupi apa yang disampaikan oleh Wabup Zuldafri Darma. “Pada prinsipnya pemerintah RI melalui instutuisinya akan selalu siap membantu permasalahan yang ada di daerah termasuk di Kabupaten Tanah Datar ini,” katanya.(h/emz)

BERKANTOR DARI NAGARI KE NAGARI

Bupati Bermalam di Padang Magek BAT U SA N G K A R , HALUAN — Guna melihat secara langsung kondisi masyarakat di tingkat terendah, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi memilih berkantor di nagari selama beberapa hari. Hari Kamis tanggal 9 Februari 2017 lalu, Bupati Tanah Datar Urdinansyah Tarmizi menginap di Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan, besoknya kegiatan dilanjutkan berkeliling ke seluruh jorong dan diakhiri berkantor di kantor walinagari. Diawali dengan salat magrib berjamaah, bupati ingin kembali menghidupkan program magrib mengaji di setiap surau dan masjid di Tanah Datar. “Tanah Datar ke depan yang kita idam-idamkan, Tanah Datar yang madani, sejahtera dan berbudaya,” sebut bupati yang juga mengimbau untuk menggiatkan salat subuh berjamaah. “Tidak ada jalan lain, nilai-nilai keagamaan dan adat budaya perlu digiatkan seperti magrib mengaji, pondok quran, program tahfiz, pelatihan adat dan sasaran silat yang menjadi modal penting membentuk generasi muda Tanah Datar ke depan yang kuat dan berkualitas,” katanya kepada jamaah yang hadir memenuhi Masjid Tawakkal Padang Magek. Usai salat Isya berjamaah, didampingi Camat Rambatan Abdurrahman Hadi dan Walinagari Padang Magek Syafwardi A beserta tokoh masyarakat, bupati berkesempatan melihat rumah adat pelatihan alua pasambahan di Jorong Ganting serta sasaran silek. Menurut J Dt Gindo Marajo, salah seorang guru pasambahan, kegiatan pelatihan alua pasambahan ini

BUPATI Irdinansyah Tarmizi saat berkunjung ke Nagari Padang Magek. EMRIZAL

sudah dimulai semenjak tahun 1993 dan saat ini sedang dibina sebanyak 45 anak mulai dari tingkatan SD sampai perguruan tinggi. Begitupun untuk sasaran silek yang dibina langsung Anwar Gindo Simarajo (90 th), seorang veteran dengan 15 orang murid, menjadikan Padang Magek telah mempunyai wadah positif membentuk karakter anak nagari. Bupati pada kesempatan itu memuji upaya tokoh masyarakat, ninik mamak dan guru-guru yang begitu peduli terhadap kelestarian adat budaya Minangkabau, dengan menampilkan tradisi lama. “Saya merasa terharu sekaligus bangga melihat kemampuan pidato adat anak-anak yang masih belia, tidak banyak nagari yang memiliki rumah adat pelatihan pasambahan di tempat lain termasuk juga di Tanah Datar, untuk itu perlu dipertahankan serta saya minta walinagari terus memperhatikan kegiatan ini,” kata bupati. Usai salat subuh berjamaah bupati minta didampingi seluruh wali jorong Redaktur: Nova Anggraini

melihat kondisi masyarakat. “Tunjukkan kepada saya permasalahan sosial ataupun program fisik yang terkendala, keluarga miskin yang menempati rumah tidak layak huni,” kata bupati. Dari hasil penelurusan bupati ke seluruh jorong, Jorong Guguak Kaciak, Guguak Gadang, Guguak Baruah, Pauh, Ganting, Bulakan dan Patai, persoalan utamanya tidak terlepas dari masalah kemiskinan seperti rumah tidak layak huni, tidak mendapat raskin, tidak memiliki kartu sehat ataupun tidak mempunyai modal usaha. “Saya tidak ingin keluarga miskin di Tanah Datar yang seharusnya berhak menerima bantuan, luput, karena tidak masuk pendataan. Dinas Sosial segera berkoordinasi dengan BAZNAS dan BPJS menyikapi temuan di lapangan,” tegas bupati. Bupati Irdinansyah yang didampingi Ketua TP PKK Ny Emi Irdinansyah saat pertemuan dengan masyarakat mengatakan program berkantor sehari di kantor walinagari merupakan langkah percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. (h/emz) Layouter: Rahmi


KAMPUS UNES Akan Adakan Konferensi Internasional PADANG, HALUAN — Universitas Ekasakti (Unes) Padang akan menggelar International Conference on Global Education (ICOGE) V tahun 2017 pada 10-11 April 2017. Seminar internasional yang rencananya diadakan di Auditorium Unes, Jl. Veteran Dalam No. 26 Padang, dengan menghadirkan lima pembicara utama dari lima negara, yaitu Malaysia, Thailand, Brunei Darusalam, Vietnam, dan Indonesia. “Pada seminar ini akan dibahas tentang pembangunan sumber daya manusia yang diarahkan kepada ekonomi global,” kata Ketua Panitia ICOGE V, Dr. Agussalim MMS, Senin (13/2). Menurut Agussalim, peserta seminar internasional kali ini lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya, begitu pula dengan pemakalah utama. Adapun keynote speaker dalam seminar ini, yaitu Prof. Dr. Heri, S.E., M.B.A. dari Kordinator Kopertis Wilayah X (Indonesia), Prof. Dato’ Dr. Norazah Mohd. Nordin dari Universiti Kebangsaan Malaysia (Malaysia). Berikutnya, Prof. Dr. Anan Thippayarat dari Hatyai University Thailand (Thailand), Prof. Dr. Saliman Hj. Mohd. Saleh dari Universiti Brunei Darussalam (Brunei Darussalam), dan Hoang Mai Khanh, Ph.D dari Vietnam National University (Vietnam). “Peserta seminar internasional tersebut lebih kurang 500 orang peserta. Hingga Minggu (12/2) kemarin sudah ada sekitar100 pemakalah dan peserta dari Malaysia. Nanti perserta ini berkontribusi dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” ujar Agussalim melanjutkan. (h/rel/ mg-sas)

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

21

HIMATIKA UNAND GELAR PSB XIV

1.749 Siswa se-Indonesia Adu Kemampuan PADANG, HALUAN — Kurang lebih 1.749 siswa SMP maupun SMA dari berbagai sekolah di Indonesia ambil bagian dalam Pekan Seni Bermatematika (PSB) XIV di Auditorium Universitas Andalas (Unand). Iven yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) Unand ini berlangsung pada Kamis-Sabtu (9-11/2). Ketua Pelaksana Evan Ilham Zulheri, mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahun Himatika Unand sejak empat belas tahun lalu. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan penalaran dan kecintaan para siswa terhadap matematika, selain juga untuk lebih memperkenalkan Jurusan Matematika Unand. “Selama ini banyak siswa yang dihantui pelajaran matematika karena sulit. Tapi sebenarnya, pelajaran matematika itu mudah dan menyenangkan kalau sudah mengenal lebih lanjut,” ujar mahasiswa Jurusan

Matematika angkatan 2013 itu. Ada berbagai lomba dan acara yang diangkat dalam pekan seni itu, antara lain Seni Bermatematika (olimpiade), Lomba Cepat Tepat, Lomba Mading, Seminar Nasional (bagi guru dan mahasiswa), Lomba Artikel, Lomba Poster dan Karikatur, Lomba Instagram’s Video, Lomba Rangking 1, dan Lomba Musik Akustik. “Semua lomba dan acara itu bertema matematika,” ujar Evan. Ketua Jurusan Matematika Unand, Mahdhivan Syafwan, mengatakan, cakupan peserta Pekan Seni Bermatematika tahun ini lebih luas daripada

OLIMPIADE MATEMATIKA — Ribuan siswa mengikuti olimpiade Seni Bermatematika yang diadakan Himatika Unand di Auditorium Unand, Kamis (9/2). YOLA SASTRA

tahun lalu. Tahun lalu cakupan kegiatan adalah Pulau Sumatra, tetapi tahun ini meningkat jadi tingkat nasional. “Ajang ini adalah evaluasi

untuk menyiapkan ilmuwan matematika. Pada kesempatan ini siswa bisa mengukur kemampuan diri, guru bisa mengukur ketercapaian pembelajaran di

kelas, dan perguruan tinggi bisa mengevaluasi soal-soal yang dibuat,” ujar Mahdhivan saat memberikan sambutan, Kamis (9/ 2). (h/mg-sas)

AULIA LATIFA

Jangan Batasi Diri untuk Berkreasi Laporan: YOLA SASTRA “Untuk menjadi sukses, jangan buat batasan pada dirimu, sebab batasan itu adalah putus asa dan puas diri.” — Gustav Aulia

T

IDAK ada istilah “batas” dalam kreativitas bagi Aulia Latifa. Apa saja yang menarik, selagi itu positif, akan dicobanya untuk meningkatkan kapasitas diri. “Membatasi diri berarti sudah puas dengan apa yang telah dicapai, dan itu membuat kita tidak akan pernah berkembang,” ujar perempuan yang akrab dipanggil

www.harianhaluan.com

Tifa ini kepada Haluan pekan lalu. Berbagai kegiatan pun diikuti oleh Tifa untuk mengembangkan diri, seperti berkompetisi dan berorganisasi. Terhitung sejak SMP sudah puluhan kali mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Padang (UNP) angkatan 2014 ini mengikuti lomba. Tak jarang predikat juara berhasil dibawanya pulang. “Tak jarang pula Tifa menemui kegagalan dalam mengikuti lomba. Meski begitu Tifa tidak putus asa, coba dan coba lagi hingga

berhasil. Dukungan orang tua selalu menjadi motivasi,” ujar putri sulung dari pasangan Bendri Azhari dan Suryati ini. Adapun prestasi yang pernah diraih Tifa, antara lain Juara I Lomba Pidato (Pi) tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota (2010), Juara I FLS2N cabang Seni Membaca Alquran tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota (2010). Prestasi lainnya, Juara II Lomba Cerdas Cermat bidang Hukum dan Pendidikan Lalu Lintas tingkat Kota Payakumbuh (2012), Juara I Best of the Best Batiah Scout

Competition tingkat Kota Payakumbuh (2012). Berikutnya, Juara III Lomba MTQ cabang Syarhil Quran tingkat Kota Payakumbuh (2014), dan Juara II MTQ t ingkat Mahasiswa UNP cabang Syarhil Quran (2014 dan 2016). Selain berkompetisi, Tifa juga giat berorganisasi, baik di dalam maupun di luar sekolah. Di SMP 1 Kecamatan Luak, nama Tifa tercatat sebagai anggota (2009) dan Wakil Ketua OSIS (2010—2011), serta anggota Pramuka (2009—2012). Di SMA, Tifa pernah

menjadi anggota OSIS (2011) dan anggota Pramuka 029030 pangkalan SMAN 2 Payakumbuh (2011). Di luar sekolah, Tifa pernah menjadi anggota Devisi Advokasi Forum Anak Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota (2010). Sementara, di perguruan tinggi, Tifa tergabung sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNP (2015), staf ahli Departemen Kerohanian BEM FIP UNP (2016), serta anggota muda (2015) dan anggota biasa (2016) Unit Kegi-

Redaktur: Nova Anggraini

atan Komunikasi dan Penyiaran Kampus (UKKPK). Pada organisasi yang disebut terakhir ini, Tifa fokus mengasah bakatnya, terutama di bidang master of ceremony (MC)—bidang yang mulai ditekuninya sejak SMA. Berbagai acara, di dalam maupun luar kampus, pernah dibawakannya. “Banyak pelajaran berharga yang saya peroleh setelah mengenal dunia MC. Tentang kedisiplinan, bagaimana bekerja di bawah tekanan, dan lainnya,” kata dara kelahiran Limapuluh Kota, 16 Januari 1996.***

Layouter: Rahmi


22

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 / 19 Jumadilawal 1438 H

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

KAWASAN TERPENCIL

Tanjung Larangan Butuh Sentuhan Salingka Kota Pariaman Lakukan Pilkades Serentak Bulan Mei PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan Pilkades serentak di Kota Pariaman akan digelar sekitar tanggal 15 Mei 2017. Kegiatan itu sesuai aturan Perda No 6 tahun 2016 serta Perwako No 4 tahun 2017. Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Pariaman, Nurdin, Kepada Haluan Senin (13/2) mengatakan, kini ada 9 desa yang dijabat sementara oleh Kepala Desa. Sembilan desa itu adalah Tungkal Selatan di Kecamatan Pariaman Utara, Pauh Barat di Kecamatan Pariaman Tengah. Kemudian ada Desa Kampuang Tangah, Koto Marapak dan Bato di Kecamatan Pariaman Timur serta Desa Marabau, Sungai Kasai, Sikabu dan Rambai di Kecamatan Pariaman Selatan. Nurdin juga didampingi Kabid Pemerintahan Desa, Yurnalis, persiapan untuk kelancaran kegiatan sudah disiapkan seperti membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. “Pendaftaran untuk para calon kepala desa yang bakal ikut pemilihan sudah dimulai tanggal 10 Februari sampai 2 Maret 2017,” pungkasnya. (h/tri)

Sikucur Timur Fokus Benahi Objek Wisata Alam PADANG PARIAMAN, HALUAN — Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) perdana Nagari Pemekaran Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Musrenbang yang dilaksanakan di Masjid Raya Nurul Iman, Senin (13/2) diikuti lebih dari 100 orang masyarakat. Pj Walinagari Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Junaidi pada kesempatan itu menyampaikan, banyaknya masyarakat yang hadir dalam Musrembang perdana ini merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat dalam menyonsong nagari yang defenitif. Sebagai ajuan RPJM Nagari ini masih mengacu pada RPJM Nagari induk yakni Nagari Sikucur. “Pada Musrembang perdana ini, kita akan dihimpun seluruh usulan dari seluruh korong-korong, untuk dijadikan sebagai bahan usulan pada Musrembang yang lebih tinggi. “Apa apa saja usulan yang telah dimusyawarahkan ditingkat korong, nantinya akan diusulkan nagari pada Musrenbang tingkat kecamatan,” ujar JUnaidi. Dalam Musrenbang yang dihadiri tokoh tokoh masyarakat, Camat V Koto Kampung Dalam, Syafril dan anggota DPRD Padang Pariaman, Bahzar memprioritaskan peningkatan jalan dari Korong Kampung Tangah menuju Korong Durian Gaduang serta pembenahan terhadap tiga objek wisata Alam yang ada di Sikucur Timur. Tiga objek wisata yang diprioritaskan tersebut diantaranya, objek wisata Pemandian Pincuran Tujuh di Korong Kampung 4 Suduik, Wisata Alam Langkuik Indah di Korong Simpang 3 Paladangan serta wisata alam air terjun tiga tingkat Korong Matua. “Disamping peningkatan beberapa pembangunan jalan, pada Musrenbang itu juga diusulkan untuk beberapa perbaikan jaringan irigasi serta pembangunan jalan menuju sentra sentra perkebunan dan pertanian rakyat,” ungkap Syafril. Anggota DPRD Padang Pariaman, Bahzar pada kesempatan itu mengungkapkan, sebagai wakil rakyat dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengawal usulan masyarakat, sehingga usulan itu dapat tertampung dalam anggaran daerah. (h/ded)

PASBAR, HALUAN — Jorong Tanjung Larangan, Nagari Batahan merupakan salah satu kawasan yang terpencil di Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat. Akses jalan ke kawasan tersebut cukup jauh dari pusat kecamatan dan merupakan jorong yang terpencil. Kepala Jorong Tanjung Larangan, Mirzan mengungkapkan, jumlah penduduk di jorong tersebut mencapai 300 jiwa dan 50 Kepala Keluarga. Jika diperkirakan jarak dari pusat kecamatan ke Jorong Tanjung Larangan mencapai 6 KM. Selain itu, Jorong Tanjung Larangan membutuhkan peningkatan akses jalan menjadi Aspal. Karena akses jalan saat ini masih jalan tanah walaupun bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. “Jorong ini butuh banyak sentuhan dari pemerintahan daerah,” urai Kepala Jorong Tanjung Larangan, Mirzan kepada Haluan, Selasa (14/2). Jorong Tanjung Larangan juga memohon bantuan kepada pemerintah daerah untuk menambah lahan persawahan bagi masyarakat setempat. Dikejorongan tersebut sudah tersedia 24 hektare yang siap diolah menjadi lahan persawahan bagi masyarakat setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian khusus bagi kejorongan yang masih terisolir. Dengan adanya berbagai pembangunan tentunya masyarakat akan semakin dimudahkan,” ucap Mirzan. Bupati Pasaman Barat, H

JALAN TANAH — Rombongan Bupati Pasbar saat melintasi jalan di Jorong Tanjung Larangan. Nagari Ranah Batahan yang masih terisolir dan butuh sentuhan. OSNIWATI

Syahiran ketika meresmikan SD N 21 di daerah tersebut beberapa waktu lalu menyampaikan, perluasan akses dan pemenuhan kesempatan belajar keseluruh pelosok Pasbar semakin gencar dilakukan oleh Pemkab Pasbar. Menjadi target dan prioritas pembangunan pendidikan adalah kejorongan yang masih menyandang status terisolir seperti Jorong Tanjung Larangan,

Kecamatan Ranah Batahan. Pemkab akan merealisasikan semua kebutuhan masyarakat setempat seperti pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Akses jalan yang layak, pembangunan tower jaringan untuk memudahkan akses komunikasi serta layanan dan fasilitas kesehatan yang berkualitas. “Semuanya akan kita penu-

hi secara bertahap. Sambungan listrik yang sudah bisa digunakan agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Begitu juga dengan gedung sekolah ini. Saya ingin semua anak-anak disini tetap bersemangat dalam menempuh pendidikan,” ungkapnya. Syahiran mengimbau kepada masyarakat Jorong Tanjung Larangan untuk tetap menjalin kebersamaan serta mendukung

PASBAR BERDAYAKAN POLINDES

Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

HAYUNIDRA PASBAR, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berupaya menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan yang saat ini masih tergolong tinggi. “Benar, di Pasaman Barat, tingkat kematian ibu dan bayi masih tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhinya,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Hayunidra, Minggu (12/ 2). Hayunidra mengatakan, dari data tahun 2016, angka kematian bayi mencapai 100 orang pertahun sedangkan angka kematian ibu 16 orang. “Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana yang terb atas menjadi salah satu faktor penyebabnya,” katanya. Hayunidra menyebutkan polindes yang ada masih kekurangan sarana prasarana. Misal-

nya pelayanan bisa berjalan dengan baik jika polindes memiliki ruang pemeriksaan, ruang pertolongan persalinan dan ruang perawatan. “Keterbatasan ini akan dicarikan solusinya dengan menyerahkan nantinya bangunan fisik ke pemerintah nagari atau desa. Sehingga secara bertahap persoalan fisik akan dibenahi dengan partisipasi dana nagari atau desa. Sedangkan kabupaten akan fokus ke pembenahan puskesmas dan pustu,” ujarnya. Menurutnya Dinas Kesehatan Pasaman Barat juga melakukan langkah dengan memberikan tanggungjawab kepada kepala bidang di Dinas Kesehatan, satu bidang bertanggung jawab empat puskesmas. “Dengan demikian semuanya bekerja dan merasa bertanggungjawab melakukan pembinaan. Saat ini Pasaman Barat memiliki 20 unit puskesmas, 40 pustu dan 135 polindes,” kata dia. Hayunidra menjelaskan banyak faktor yang membuat angka kematian ibu dan bayi masih tinggi. Diantaranya terlambat mendeteksi, terlambat memberikan tindakan, terlambat merujuk dan terlambat memberikan pertolongan. Faktor itulah yang sering terjadi sehingga diperlukan kerja sama yang baik antara bidan dengan ibu hamil.Pihaknya akan

menekankan kepada setiap bidan mengetahui di daerahnya berapa ibu hamil, diperiksa minimal empat kali dan harus mengetahui berapa sasaran. Setelah itu diteksi dini dan jika dalam pemeriksaan ibu hamil tersebut tidak datang maka bidan yang bersangkutan menyusul kerumah. “Bidan dan ibu hamil harus mencatat dan mengisi buku arahan. Masyarakat disekitar harus mengetahui ada ibu hamil yang berguna ketika ingin melahirkan akan mengetahui dan memberikan pertolongan seperti donor darah,” katanya. Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Syahiran menyebut, pihaknya juga ingin memperbaiki pelayanan. Para petugas kesehatan agar dalam melayani mengedepankan keramah tamahan dan tidak mempersulit masyarakat. “Persoalan kesehatan tidak bisa tanggungjawab dinas kesehatan tetapi semua pihak harus terlibat,” katanya. Pihaknya juga ke depan akan menyediakan rumah tunggu kelahiran di sekitar puskesmas bagi daerah yang berisiko tinggi kematian ibu melahirkan. “Hal ini dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Biaya penginapan, makan dan minum tidak dipungut karena sudah ada dana dari jampersal,” ujar dia. (h/mg-idn)

penuh program pemerintah daerah dalam pembangunan di daerah tertinggal. “Ini akan menjadi fokus kita bersama. Ini juga tidak mungkin saya lakukan sendiri. Dukungan masyarakat serta kerjasama Kepala SOPD terkait sangat dibutuhkan demi kelancaran pembangunan daerah tertinggal yang sudah kita programkan,” pungkasnya. (h/ows)

Muara Batang Piaman Mulai Mendangkal PARIAMAN, HALUAN — Muara Batang Piaman kini banyak sedimen yang menyulitkan lalu lintas kapal wisata ke pulau. Kapal nelayan yang mangkal di dermaga, terpaksa harus bersandar dipinggir sungai tak jauh dari mulut muara tersebut. Kondisi sedimen itu sudah cukup lama tak diangkat oleh pihak yang berkompeten di kota itu. Kapal-kapal yang akan melaut dari dermaga Batang Piaman terpaksa harus hatihati melewati muara atau mulut muara sungai batang piaman yang telah mendangkal. Selain hati- hati juga memperhatikan pasang. Kalau air pasang naik barulah kapal meluncur ke laut melewati mulut muara. Kepala Bidang PSDA Dinas PU Kota Pariaman,

Harmon yang dihubungi Haluan, Selasa (14/2) membenarkan di sekitar mulut muara Batang Piaman dekat objek wisata Gandoria sudah mendangkal karena tingginya sedimen. “Sedimen yang ada memang harus dibuang atau dikeruk untuk memperdalam muara. Dalam dua tahun terakhir muara batang piaman jarang dikeruk untuk membuang sedimen yang menumpuk,” sebutnya. Sementara anggaran yang dianggarkan ada dan terpaksa dikembalikan lagi ke kas daerah tahun lalu itu. “Tahun 2017 ini dianggarkan lagi untuk pengerukan muara Batang Piaman. Dan tentunya kita upayakan merealisasikanya dalam bentuk pekerjaan,” jelas Harmo. (h/tri)

MUARA Batang Piaman yang sudah mendangkal akibat tumpukan sedimen menyulitkan lalun lintas kapal yang ada disekitar muara ini. TRISNALDI

Jalan Lingkar Pasir Nan Panjang Rusak Parah

ANGGOTA DPRD Provinsi Sumbar, Iswanti Latif didampingi Walinagari Aur Duri, Rajunas tengah meninjau kondisi jembatan yang patah serta nyaris ambruk di jalan Koto Nan Panjang, Kenagarian Aur Duri, Kecamatan Sutera Pessel, Senin (13/2). M JONI www.harianhaluan.com

PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kenagarian Aur Duri, Kecamatan Sut era Pesssel merasa risih dengan kondisi jalan lingkar dari Pasir Nan Panjang menuju kantor Polsek. Pasalnya, jalan sepanjang 3,5 km ini rusak parah dan sulit untuk dilalui. Padahal jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Iyun (52), salah seorang warga Kenagarian Aur Duri, Kecamatan Sutera Pessel

mengakui, kerusakan jalan ini berimbas pada tingginya biaya transportasi, terutama dalam pengangkutan hasil bumi. “Kendala ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Harapan kita, pemerintah bisa membangaun jalan yang memadai, guna kelancaran hubungan transportasi serta menekan biaya pengeluaran masyarakat,” harapnya. Selain itu, sebuah jembatan gantung sebagai alat untuk penyebrangan di Kampung Timbulun yang

menghubungkan Kenagarian Aur Duri menuju Kenagarian Rawang Gunung Malelo mengalami kerusakan yang cukup parah. Terutama lantainya sudah banyak kropos akibat dimakan usia. Jembatan ini jug asudah mengancam keselamatan warga yang melintasinya. Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Iswandi Latif dalam kunjungan, Senin (13/2) mengatakan, pihaknya merespon positif permasalahan masyarakat serta akan mem-

perjuangkan agar jalan dan jembatan yang menghubungi antar nagari ini dapat segera dibangun oleh pemerintah. Termasuk jalan evakuasi tsunami Bukit Panjang Kampung Pasir Nan Panjang, Nagari Aur Duri, Kecamatan Sutera sepanjang 2,5 km. Kemudian jalan dari Pasir Nan Panjang menghubungkan Pasar Surantih sepanjang 3,2 km. Walinagari Aur Duri, Rajunas mengakui, pihaknya sudah menyampaikan kendala rusaknya insfrasruktur Redaktur: Heldi satria

tersebut kepada pemerintah untuk segera diperbaiki. Dalam pertemuan tatap muka tersebut, masyarakat berharap kepada anggota DPRD Provinsi Sumbar untuk mendesak pemerintah provinsi maupun Pemda Pessel untuk bisa meningkatkan statusnya dengan pengaspalan yang memadai, guna kelancaran hubungan lalulintas. “Setidaknya dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam bidan transportasi,” pungkasnya. (h/mjn) Layouter: Rahmi


SUMBAR

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

23

TNI DAN PEMKO SAWAHLUNTO

Canangkan Tanam Padi Serentak SAWAHLUNTO, HALUAN — Komando Distrik Militer (Kodim) 0310 SSD bersama Pemerintah Kota Sawahlunto melakukan pencangan gerakan tanam padi serentak di Dusun Tabek Jaya Desa Bukit Gadang, Kecamatan Talawi, Selasa (14/2). Hal itu dilaksanakan dalam rangka upaya khusus swasembada pangan di Kota Sawahlunto. Gerakan yang dilaksanakan sebagai program kerja sama antara Kementerian Pertanian bersama TNI Angkatan Darat ini, telah dicanangkan sejak 19 September 2016 lalu. “Melalui gerakan ini, diharap mampu memberikan semangat dan motivasi para petani untuk memenuhi target penanaman padi untuk jangka waktu April hingga September 2016 ini,” ujar Komandan Kodim 0310 SSD Letkol Inf Irvan Yusri SIP. Dandim Irvan menyebutkan, salah satu program pemerintah dari Kementerian Pertanian yang terus hangat dibicarakan setiap saat dan harus digerakan yaitu mewujudkan kedaulatan pangan. Karena, swasembada pangan merupakan target utama dalam program pemerintah di era sekarang. Karena itu, lanjutnya, untuk

mewujudkan program itu tentu peran petani sangat penting karena petani merupakan agen utama dalam menggerakan sektor pertanian khususnya padi, jagung dan juga kedelai.Untuk itu, kebersamaan antara rakyat dan TNI AD harus terus dipupuk, karena TNI memiliki moto, Bersama Rakyat TNI Kuat. “Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan terus agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan,” katanya. Sementara, Walikota. sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan,

TANAM PADI — Kodim 0310 SSD bersama Pemko Sawahlunto canangkan gerakan tanam padi serentak dalam upaya swasembada pangan, Selasa (14/2). RIKI YUHERMAN

melalui pencanangan Gerakan Tanam Serentak, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas padi dengan penggunaan pupuk berimbang. Pemko siap mendukung kedaulatan pangan dengan meningkatkan produksi pangan dengan dukungan dan upaya keras dari semua pihak. “Gerakan tanam padi ini juga dimaksudkan untuk memberi suport kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga, sehingga kebutuhan padi di wilayah Sawahlunto bisa terus ditingkatkan,” ungkapnya. Ali Yusuf mengajak kepada para petani untuk lebih giat dan terus turun ke sawah untuk bercocok tanam kemudian dipelihara secara t erus menerus sampai dengan panen agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Pemerintah sebutnya, sangat mengapresiasi kinerja petani yang terus berupaya untuk mendukung terwujudnya program swasembada pangan nasional. Meski tak lepas dari kendala, program ini menurutnya diharap mampu memancing petani untuk dapat memproduksi hasil padi yang lebih besar. (h/mg-rki)

Delapan Pejabat Stuktural Pasaman Dilantik Tim Gabungan Agam Patroli Saat Malam Valentine AGAM, HALUAN — Dinas Satpol PP Dan Pemadam Kebakaran, meningkatkan patroli wilayah setiap hari guna meminimalisir tindak pelanggaran dan penyakit masyarakat. Kegiatan ini rutin dilakukan hingga malam hari. Selain itu perayaan malam Valentine Days, yang jatuh 14 Februari juga menjadi perhatian khusus. “Dalam mendorong, dan menekan penyakit masyarakat, maupun dan melaksanakan perda kita terus melalukan pantauan terhadap situasi lingkungan. Sehingga dengan hal itu menimbulkan kenyamanan di tengah masyarakat,” kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Dandi Pribadi, didampingi Kasi Hubungan Antar Kembaga, M Arnis, Rabu, (12/2). Ia menjelaskan, peningkatan terhadap patroli wilayah sangat penting. Dinas Satpol PP Dan Pemadam kebakaran akan berupaya optimal dalam menegakkan perda dan menjaga kenyamanan pada lingkungan masyarakat. Paling tidak patroli dilakukan dalam dua jam sekali. Kemudian, saat ini pihaknya juga tengah mengantisipasi perbuatan asusila momen hari kasih sayang dengan mengadakan patroli di berbagai tempat hiburan dan objek wisata. Ada dua regu personil yang disebar di kawasan Agam Timur dan Agam Barat. Sejauh itu dalam patroli tadi malam berjalan aman, sebelumnya juga sudah dilakukan langkah-langkah prefentif. “Anggota piket kita terus siaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk memberikan kenyamanan. Dengan patroli secara rutin baik siang mapung malam tentunya akan memeberikan pengaruh yang bagus bagi daerah. Kita juga memberikan antisipasi khusus pada Valentine Days ,” katanya. (h/yat)

Polres Sijunjung Bekuk Tiga Pengedar Sabu SIJUNJUNG, HALUAN — Jajaran Satnarkoba Polres Sijunjung tak henti-hentinya melakukan pemberantasan segala macam bentuk peredaran narkoba. Buktinya, dalam satu malam, Satnarkoba Pores Sijunjung berhasil mengungkap dan menangkap tiga orang pelaku kasus narkoba, Senin (13/2) di Kenagarian Palangki, Kecamatan IV Nagari. Ketiga pelaku tersebut diketahui berinisial IH (30), AA (20) dan FA (19). Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda. Tersangka IH ditangkap di rumahnya di Jorong Lintas Harapan, pelaku FA dan AA ditangkap di Jorong Ranah Tibarau, Kenagarian Palangki, Kecamatan IV Nagari. Penangkapan ketiga pelaku tersebut bermula dari laporan masyarakat kepada pihak kepolisian yang sudah resah dengan maraknya peredaran narkoba jenis sabu di lingkungannya. Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi melalui Kasat Narkoba, AKP Afdimon didampingi Paur Humas Iptu Nasrul N membenarkan penangkapan ketiga orang pelaku kasus narkoba di Kenagarian Palangki Kecamatan IV Nagari. Afdimon menjelaskan, dari tangan kedua tersangka berinisil “FA” dan “AA” saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 25 paket sabu siap edar, alat hisap sabu, satu buah pirek yang berisikan sabu siap pakai. Sementara di rumah pelaku IH setelah dilakukan penggeledahan kembali, petugas kembali menemukan dua paket sabu siap pakai yang disembunyikan pelaku. “Total barang bukti yang berhasil kita amankan dari dua lokasi penangkapan tersebut berjumlah 28 paket sabu siap edar dan pakai, alat hisap sabu (bong), 1 buah pirek yang berisikan sabu bekas pakai, 2 unit handphone, dan satu bungkus plastik pembungkus sabu,” jelasnya. (h/ogi) www.harianhaluan.com

PASAMAN, HALUAN — Delapan pejabat struktural di lingkup Pemkab Pasaman, dikukuhkan kembali, Selasa (14/2), bertempat di ruang bupati setempat. Mereka yang dilantik, satu pejabat eselon IIB, sisanya eselon IV dan Kepala Taman Kanak-Kanak (TK). Seperti, Sukardi kembali menjabat Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pejabat eselon IIB. Sisanya, Irwan Rudi, Kasi Sarana dan Pengembangan Teknologi dan Ronal Anwar, Kasi Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Perindag dan Tenaga Kerja. Ramadhan Ahmad, Kasi Pembinaan Kelembagaan pada Dinas Koperasi dan UKM. Selanjutnya, Makmur Saragi, Kasi Kelembagaan pada Dinas Perikanan,

Haryadi, Kasubag Umum di Camat Rao, Ferta Daforsa, Kasubag Keuangan dan Evaluasi Pelaporan di Camat Mapattunggul. Terakhir, Sri Heni, Kepala TK Aisyiah Tapus, Padanggelugur. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, pelantikan pejabat eselon II dan IV ini karena sesuatu hal, sewaktu pelantikan berlangsung pada Januari lalu, ada yang izin cuti, izin serta berhalangan hadir. Bupati menegaskan, pejabat yang baru saja dikukuhkan kembali pada jabatannya harus bekerja dengan baik, dan siap melayani masyarakat kapan pun, dimana pun. “Tugas bapak, ibu untuk kedepan gak berat, hanya tiga. Yakni, untuk mensejahterakan masyarakat Pasaman,

agamis dan berbudaya,” ujarnya. Ia menyebutkan, tugas, pokok dan fungsi (Tufoksi) para pejabat yang dilantik sudah ada dan tinggal menjalankan dengan baik. Ia tidak menginginkan menerima banyak keluhan, karena pelayanan yang buruk. “Tupoksi sudah ada, tinggal niat saja untuk melaksanakan tugas itu ada atau tidak. Jika tidak, kita akan ingatkan kembali fakta integritas yang sudah dibacakan barusan. Dimana bapak ibu siap diberhentikan tanpa tuntutan apa pun juga,” tukas bupati. Ia menegaskan, pejabat yang dilantik harus memegang teguh amanah yang diberikan. Mementingkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kolompok atau pun golongan.

“Selain itu juga harus senantiasa memegang rahasia. Menjunjung tinggi kehormatan pemerintah dan korps pegawai negeri, juga harus bekerja jujur, tertib, cermat dan bersemangat,” katanya. Pejabat terlantik, kata dia, juga harus menjunjung tinggi fakta integritas yang diucapkan saat pengukuhan tadi. Tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme, bersedia tidak menerima sesuatu hadiah terkait jabatan dan pekerjaannya. “Jadi, saya ingin bapak/ibu yang dilantik lagi hari ini pegang teguhlah janjinya sebagaimana diucapkan dalam fakta integritas barusan. Evaluasi akan dilakukan, apabila kinerja bapak/ibu tidak sesuai harapan pemerintah daerah,” ujarnya. (h/mg-yud)

Pemkab Solok Teken MoU dengan BPJS Kesehatan AROSUKA, HALUAN — Keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Kabupaten Solok membuat masyarakat miskin di daerah itu kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Menyikapi hal itu, pemerintah daerah setempat berupaya memfasilitasinya dengan menjalin kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah itu. “Anggaran yang kita miliki jumlanya terbatas, saya ingin semua masyarakat miskin di Kab Solok ini, dijamin untuk program BPJS, ini akan kita lakukan secara bertahap,” kata Bupati Solok Gusmal, saat penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemkab Solok dengan BPJS Kesehatan tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat miskin yang didaftarkan oleh Pemkab Solok di Arosuka, Selasa (14/2). Menurut bupati, pendataan masyarakat m iskin di Kab

BUPATI Solok Gusmal menyerahkan data daftar masyarakat miskin Kab Solok kepada Kepala BPJS Kesehatan cabang Solok usai panandatanganan MoU di Arosuka, Selasa (14/2). YUTIS WANDI

Solok hingga kini masih belum akurat. Hal ini dilihat dari waktu pemberian beras sejahtera, masyarakat yang sudah agak mampu masih menerima, sedangkan masyarakat miskin justru tidak menerimanya. Ke depan, kata bupati, setelah perjajian ini pihaknya akan mensosialisasikan kepada masyarakat, dengan cara, pada

setiap rapat-rapat di pemda atau kecamatan, BPJS diikutkan sehingga dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. “Kita coba mengajak masyarakat kita untuk ikut BPJS mandiri, kebanyakan masyarakat kita kalau sudah sakit baru mendaftar BPJS. Ini pemahaman yang keliru dan harus diluruskan,” terang bupati sem-

bari meminta kepada BPJS untuk melakukan evaluasi tiap bulan agar persoalan yang terjadi dapat diminimalisir. Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Drs. Ardiansyah berharap, dengan adanya pe rjanjian kerjasama ini, pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi ke depan, terutama dari sisi

pelayanan kesehatan. Lantaran itu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk juga membantu mensosialisasikan program ini kepada masyarakat. “Masih banyak masyarakat kita yang keterbatasan informasi. Tugas kita bersama untuk menyampaikan program ini kepada masyarakat,” pungkasnya. (h/ndi)

DPRD Rekomendasikan Audit PT LBS SAWAHLUNTO, HALUAN — Hasil dari kajian yang dilakukan oleh DPRD Kota Sawahlunto terkait surat dari BPK RI Perwakilan Sumatera Barat Nomor : 102/S-HP/XVIII.PDG/12/2016 tanggal 6 Desember 2016, tentang pemeriksaan kinerja atas efektivitas tata kelola pemerintah daerah dalam pembinaan BUMD TA 2011 s/d 2016 pada Pemerintah Kota Sawahlunto. DPRD setempat memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian dari dua Panitia Khusus (Pansus). Hal itu diungkapkan Pimpinan DPRD Sawahlunto, Hasjonni SY didampingi Deri Asta dan H Afdal, selaku Ketua dari kedua Pansus tersebut, saat menggelar jumpa pers di ruang pimpinan, Senin (13/2). “Temuan dari BPK RI perwakilan Sumbar ada empat BUMD yakni PT Lembu Betina Subur (LBS), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), PD Bumi Sawahlunto Mandiri (BSM) dan PT Wahana Wisata Sawahlunto (WWS), yang harus ditindaklanjuti terkait kinerja dan efektifitas tata kelolanya. Dan DPRD telah melakukan rapat kerja internal Pansus bersama BUMD itu,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Hasjoni kepada wartawan di gedung dewan setempat, Senin (13/2). Khusus untuk PT LBS, sebutnya, pansus I merekomendasi agar

dilakukan audit investigasi, karena dari modal Rp6 miliar lebih, saat ini kas perusahaan hanya tinggal Rp90 juta an. Selain itu, lanjut Hasjoni yang juga didampingi Ketua Pansus I, Deri Asta, tidak adanya penyerahan laporan yang lengkap antar pimpinan perusahan ketika terjadi pergantian managemen, hanya tercatat dalam buku besar saja. Diungkapkannya, dalam rekomendasi yang dikirimkan pada pihak Pemko, DPRD meminta Pemko Sawahlunto dalam hal ini Walikota Sawahlunto, untuk lebih fokus menetapkan peran strategis BUMD didalam RPJMD dan menyusun Renstra SKPD sesuai dengan RPJMD yang memasukan peran strategis BUMD (PT LBS dan PDAM) yang dilakukan secara intens dari fase perubahan RPJMD, fase harmonisasi sampai dengan di tetapkannya perubahan. “DPRD Kota Sawahlunto juga meminta Pemko Sawahlunto untuk segera membuat usulan regulasi dan kebijakan pembinaan BUMD secara lengkap, terinci, selaras dan mutakhir dan menerapkan regulasi yang ada bersama perubahannya, terutama pada PT LBS dan PDAM sehingga memiliki langkah-langkah yang jelas dalam menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan saat ini,” sebutnya. Bersama ketua Pansus II, Afdhal beserta anggota pansus yang hadir, Eka

Wahyu dan Lazuardi ditambahkan, selain meminta agar meminta Pemerintah daerah melalui Walikota Sawahlunto untuk bersikap tegas dalam menerapkan regulasi dan kebijakan pemerintah daerah pada BUMD beserga pengawasan dan sanksi pelanggaran oleh BUMD.Pemko juga diminta untuk membuat Struktur organisasi dan TUPOKSI pembinaan BUMD yang memadai, SOP pembinaan yang jelas, dan dukungan kompetensi dan perencanaan pengembangan BUMD yang memadai. “Pemko diminta untuk segera melakukan evaluasi total dan menyeluruh, mengidentifikasi dengan rinci serta mutakhir tentang masalah yang telah terjadi di PT LBS dan PDAM, dimana saat ini kedua BUMD tersebut mengalami penurunan grafik produksi yang signifikan sehingga tidak mendapatkan keuntungan sebagaimana yang diharapkan,” jelasnya. Ketua Pansus I, Deri Asta menerangkan, Identifikasi yang dilakukan itu juga diminta untuk ditindaklanjuti, dipantau dan dilakukan pemecahan masalah, khususnya PT LBS dan PDAM yang terdeteksi mengalami penurunan hasil produksi akibat tidak adanya kepastian dan penerapan metode operasional produksi BUMD, sehingga tanpa disadari membiarkan terjadinya penurunan produksi yang disebabkan oleh faktor Redaktur: Heldi satria

yang sama dari waktu ke waktu tanpa ada pencegahan segera dan kongkrit. Deri juga menilai, selama ini juga tidak adanya standarisasi yang jelas pada mekanisme atau proses pergantian struktur organisasi pada PT LBS, mulai dari batas waktu pergantian sampai dengan kejelasan serah terima yang dilakukan dan tidak adanya tindakan yang nyata oleh struktur organisasi BUMD, dalam hal ini Komisaris dan Direksi PT LBS dalam menyikapi penurunan produksi yang terjadi sehingga dari waktu ke waktu, terkesan adanya pembiaran. “Terjadinya indikasi pembiaran terhadap kekosongan kebutuhan SDM BUMD dalam waktu yang lama lebih kuran 8 tahun, berpengaruh pada kinerja BUMD dalam oreantasinya melakukan pelayanan unt uk memperoleh keuntungan yang diharapkan,” ungkapnya. Sementara itu, dari hasil pembahasan yang dilakukan terhadap PT WWS dan PD BSM, DPRD menilai bahwa Pemko belum menempatkan peran strategis dan arah pengembangan BUMD dalam RPJMD. Untuk itu, sesuai rekomendasi dari BPK terhadap Walikota Sawahlunto agar Bappeda merevisi RPJMD, terutama peran strategis dan arah pembangunan BUMD khususnya PT WWS. (h/mg-rki) Layouter: Luther


24

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 19 Jumadilawal 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DI PADANG PANJANG

Tukar Sampah dengan Sembako PADANG PANJANG, HALUAN — Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Padang Panjang membuat terobosan baru untuk untuk langkah antisipasi produksi sampah yang kian hari makin menggunung akibat meningkatnya pertumbuhan penduduk dan produksi kebutuhan masyarakat. Terobosan yang dibuat kali ini berupa mengajak masyarakat Padang Panjang untuk mengumpulkan sampah plastik, kertas, logam, kaleng-kaleng untuk ditukarkan dengan sembako. Plt Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Delfianto, didampingi Kabid Lingkungan Hidup, Erwina Anggraini mengatakan, masyarakat Kota Padang Panjang bisa menukar sampah kertas, plastik dan kaleng tersebut dengan sembako pada Selasa (21/2), mendatang di lapangan Khatib Sulaiman, Bancah Laweh. “Jadi silahkan bagi masyarakat yang memiliki sampah kertas, plastik, logam dan kaleng, bisa ditukaran dengan sembako pada hari tersebut di lapangan Bancah Laweh. Penukaran sampah dengan sembako ini, dilakukan berkaitan dengan Hari Peduli Sampah Nasional 15-28 Februari 2017, yang puncaknya diperingati pada (21/2) mendatang,” jelas Delfianto. Ditambahkannya pada hari puncak peduli sampah nasional tersebut juga dilaksanakan sosialisasi menabung di bank sampah . Dari data Dinas Perumahan Ka-

www.harianhaluan.com

wasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang, jumlah bank sampah saat ini berkisar 7 bank sampah diantaranya, bank Sampah Serunai di Kelurahan Ekor Lubuk, Karabu di Ganting, Teratai di Komplek Brimob, Kalikih Kuniang di Koto Panjang, Sakinah di Guguk Malintang, Sungai Andok di Tanah Hitam dan Anggrek Bulan di Pasar Usang. Lebih lanjut Delfianto juga mengatakan, dengan program menukarkan sampah dengan sembako, diharapkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan sampah akan semakin meningkat. Untuk itu, ia menghimbau masyarakat untuk memilah terlebih dahulu sampah yang akan ditukarkan dengan sembako. Berkaitan dengan Hari Peduli Sampah Nasional, Pemko Padang Panjang juga akan melaksanakan gotong royong bersama tanggal 18 Februari. Pada puncak peduli sampah nasional (21/2) juga dilaksanakan pembersihan Batang Aia Bakarek Karek oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat d iminta untuk membersihkan lingkungan dan fasilitas umum di tempat masing-masing. (h/mg-pis)

JAM Pasbar Minta Kejelasan Kasus Mobnas PASBAR, HALUAN — Lebih dari 100 orang mahasiswa yang mengatas namakan Jaringan Aksi Mahasiswa (JAM) Pasbar melakukan aksi demo ke kejaksaan setempat, Selasa (14/2) terkait tuntutan atas kelanjutan kasus korupsi mobil dinas bupati pada tahun 2010 senilai Rp1,4 miliar. “Kasus ini terkesan diam dan tidak ada kelanjutannya. Kami ingin aktor intelektual dibalik kasus itu diproses. Jangan pandang bulu dalam penegakan hukum,” kata koordinator aksi, Domigus Putra. Dia mengatakan, meskipun mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pasaman Barat, Hendri Tanjung sudah terpidana pada 2015, namun kelanjutan kasus itu tidak jelas. Padahal pihak kejaksaan sudah menetapkan dua tersangka baru dari rekanan mobil atas nama Vitarman dan Arifin. “Kedua tersangka itupun tidak ada kejelasannya. Kami mempertanyakan ini, apakah kasus ini lanjut atau diam begitu saja,” katanya. Selain itu, dalam beberapa persidangan terungkap bahwa proses pengadaan itu tidak sesuai dengan aturan. Bahkan ada aktor intelektualnya yang tidak tersentuh. Saat aksi itu mahasiswa me-

UNJUK RASA — Aksi massa yang tergabung dalam Jaringan Aksi Mahasiswa (JAM) Pasaman Barat, saat menyampaikan orasi di depan kantor Kejaksaan Negeri Simpang Empat, Selasa (14/2). IDEN

lempari merk nama kejaksaan dengan telur sebagai bentuk kekecewaan terhadap penegakan hukum. Setelah itu, mahasiswa membacakan tuntutan mereka dihadapan Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Teguh Wibowo, pihak kepolisian dan Satpol PP yang mengamankan aksi tersebut. Selain kasus mobil dinas, Jaringan Aksi Mahasiswa (JAM) Pasaman Barat juga menuntut kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Lubuk Puta Kinali dan dugaan korupsi pada Lembaga Permsyarakatan Ter-

buka Padang Tujuh. “Kedua kasus itu sudah ada tersangkanya sejak satu tahun lebih tetapi hingga saat ini tidak ada kabar kelanjutannya,” kata dia. Menanggapi tuntutan mahasiswa itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Teguh Wibowo menegaskan akan menuntaskan tunggakan kasus korupsi yang ada secepatnya tanpa pandang bulu. “Prosesnya tetap jalan dan tidak diam. Kami mohon dukungan mahasiswa mengawal ini sehingga kasus yang sudah penyidikan segera tuntas,” katanya.

Redaktur: Heldi Satria

Dia mengatakan penanganan kasus korupsi berbeda dengan kasus tindak pidana umum lainnya. Butuh, waktu, saksi dan alat bukti yang kuat. Pihaknya saat ini sedang memperkuat alat bukti yang ada terkait kasus mobil dinas tersebut. Kasus mobil dinas dipastikan tetap berlanjut dan tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru. “Harap sabar dan menunggu. Kami siap dikawal untuk menyelesaikan kasus itu. Mahasiswa nanti bisa melihat perkembangan penyidikan dalam 15 hari ini,” ujarnya. (h/mg-idn)

Layouter: Luther


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.