Haluan 16 Maret 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

16 MARET 2017 / 17 Jumadil Akhir 1438 H / Edisi: 154, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

05.09 12.29 15.32 18.33 19.42

Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orangorang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri. (QS An Nami Ayat 81)

Hak Angket e-KTP Masih Kontroversi JAKARTA, HALUAN — Usulan penggunaan hak angket tentang kasus e-KTP yang diwacanakan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah masih kontroversi di kalangan anggota dewan yang terhormat tersebut. Ada yang mendukung dan ada pula yang menganggap tidak perlu. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil menilai usulan hak angket tersebut setuju saja untuk menguji nyali anggota DPR yang namanya disebutkan dalam dakwaan jaksa KPK. “Sebenarnya ingin menguji apakah partai-partai politik yang anggotanya diduga terlibat korupsi e-KTP memiliki nyali kebenaran dan kejujuran. Sebab hampir semua anggota parpol tersebut membantah menerima aliran dana korupsi tersebut,” kata

JEMBATAN DARURAT — Sejumlah anak sekolah tengah melintasi jembatan darurat yang menghubungkan Kampung Sawah, Kelurahan Baringin, dengan Kampung Pulau, Kelurahan Koto Lalang Kota Padang, Rabu (15/3). Jembatan darurat ini dibangun oleh TRC PT Semen Padang karena Jembatan Utama putus di terjang banjir. HUDA PUTRA

>> HAK ANGKET hal 07

Yayuk: Hentikan Ilog di Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar Rahayu Purwanti menegaskan perlunya tindakan preventif terpadu guna mengantisipasi bencana berikutnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, aparat terkait harus menindak tegas pelaku illegal logging di wilayah tersebut. Selain itu, tambang bermasalah harus dicabut izinnya. “Keselamatan lingkungan harus menjadi prioritas di Pangkalan atau di daerah Sumbar lain yang rawan bencana banjir dan longsor. Satu dari penyebabnya adalah illegal logging (penebangan liar). Karena itu, hentikan ilog,” ujar politisi perempuan PKS Sumbar ini. Menurut Yayuk biasa disapa awak media di Sumbar, saat menyerahkan bantuan ke Pangkalan, sepintas dia melihat banyak

>> YAYUK: hal 07

YUDAS DAN KORTANIUS

TERIMA kasih khususnya kepada tim sentra Gakkumdu atas kerja samanya dan seluruh pihak yang terlibat menyukseskan pilkada ini”. LAURENSIUS SAROGDOK Ketua KPUD Mentawai MENTAWAI, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, menetapkan pasangan Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake sebagai Bupati

SENGKETA PILKADA PAYAKUMBUH

Suwandel Siap Hadir di Sidang MK PAYAKUMBUH, HALUAN — Calon Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar mengaku telah menyiapkan diri untuk hadir di sidang perdana sengketa pilkada Payakumbuh di Mahkamah Konstitusi, Kamis (16/3). Sidang dimulai pukul 16.00 WIB. Dari agenda sidang yang tertera dalam website resmi MK di www.mahkamahkonsitusi.go.id dijadwalkan untuk gelar perkara sesuai berkas yang dimasukkan pemohon. Dalam website tersebut, perkara sengketa Pilkada Kota Payakumbuh disidangkan dengan nomor perkara 27/PHP.KOT-XV/2017 dengan pokok perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Pilkada Kota Payakumbuh dengan pemohon pasangan calon Wako-Wawako Payakumbuh periode 2017-2022, Suwandel MuchtarFitrial Bachri. Pasangan nomor urut 3 akan mengikuti sidang pendahuluan oleh Mahkamah Konstitusi, apakah

>> SUWANDEL SIAP hal 07

Yudas-Kortanius Pimpin Mentawai

dan Wakil Bupati Mentawai terpilih periode 2017-2022 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 15 Februari 2017. Penetapan pasangan terpilih ini dilakukan dalam rapat pleno penetapan Pasangan Calon (Paslon), Rabu (15/3) di Aula Hotel Graha Viona. Ketua KPUD Mentawai Laurensius Sarogdok dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang menyukseskan tahapan Pilkada hingga memasuki tahapan penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. “Terima kasih atas back up dari seluruh tim baik pengamanan dan media masa yang mensosialisasikan kepada masyarakat terkait tahapan pilkada

melalui media masanya, sehingga penyelenggaraan Pilkada ini berjalan dengan aman,” ungkapnya Ia mengatakan rapat pleno penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebut dilaksanakan berdasarkan berita acara penghitungan surat suara model DB1-KWK, sertifikat rekapitulasi penghitungan surat suara model DB1-KWK dan keputusan KPUD Mentawai Nomor 17/Kpts/KPU-Kab-003. 435089/Tahun 2017 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Tahun 2017 dan

WALI NAGARI Koto Nan Tigo, Yusrizal saat meradang di RSUD M.Zein Painan. OKIS MARDIANSYAH

DIDUGA KELALAIAN PUSKESMAS

Walnag Akan Kapolda Sertijab Tiga Kapolres Lapor ke Polisi PADANG, HALUAN — Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumbar, Brigjen Pol Fakhrizal memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) tiga Kapolres di jajaran Polda Sumbar, Rabu (15/3), di lantai empat Mapolda Sumbar. Tiga Kapolres yang disertijabkan adalah Kapolres Dhamasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan yang digantikan AKBP Ruedy Yoelianto. Jabatan yang ditinggalkan Ruedy sebagai Kapolres Padang Pariaman digantikan oleh AKBP Dwi Heriyanto dan Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purnomo digantikan oleh AKBP Ferry Suwandi. Kapolda Sumbar Brigjen Pol Fakhrizal mengatakan serah terima jabatan dalam

>> YUDAS hal 07

personil Polri. Mutasi dalam rangka promosi adalah wujud penghargaan yang diberikan organisasi kepada personel Polri,” ujarnya. Lanjutnya, Personel

PAINAN, HALUAN — Walinagari Koto Nan Tigo, Yusrizal akan melaporkan pihak Puskesmas Batang Kapas ke polisi, terkait dugaan melalaikan p asien yang menyebabkan meninggal dunia, Selasa, (14/3) kemarin. Ia meminta agar persoalan tersebut ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku. “Saya tidak terima dengan kejadian kemarin. Saya akan laporkan ke polisi dan pihak terkait lainnya. Meskipun jabatan saya taruhannya,” ungkapnya kepada Haluan, Rabu (15/3). Dikatakan Yusrizal, kelalaian dan keluhan seperti itu sudah sering didengarnya dari masyarakat setempat. Namun, ia masih berusaha meyakinkan masyarakat agar semua baik-baik saja. Tapi kejadian kemarin sungguh di luar batas kewajaran dan tidak manusiawi, sebab ia sendiri yang merasakannya. “Kalau pelayanan di Puskesmas selalu seperti ini, kapan masyarakat kita bisa tenang saat berobat. Parahnya lagi, selama ini tidak ada teguran dari dinas terkait ataupun pemerintah daerah kita. Saya khawatir hal itu akan menjadi polemik yang berkepanjangan nantinya. Jika tak ada tindakan, maka saya bersama masyarakat akan mendemo Puskesmas itu,” ujarnya dengan nada geram. Salah seorang warga Batang Kapas yang enggan

>> KAPOLDA hal 07

>> WALNAG hal 07

KAPOLDA Sumatera Barat Brigjen Pol Fakhrizal melakukan sertijab tiga kapolres di Mapolda Sumbar, Rabu (15/3). RINA SYAFITRI

setiap organisasi merupakan hal yang penting, strategis dalam memelihara dinamika dan meningkatkan kualitas kinerja organisasi. “Pergantian ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan dan promosi bagi

Buaya Muaro Batang Tarusan Masuk Perangkap PAINAN, HALUAN — Keresahan masyarakat kampung Sako, Kenagarian Batu Hampar Selatan, kecamatan Koto XI Tarusan, kabupaten Pessel dengan kehadiran sosok buaya yang sering muncul di pinggiran sungai Batang Tarusan, berakhir Rabu (15/ 3). Sebab, buaya itu masuk perangkap warga pada pukul 10.30 WIB. Warga yang pertama kali mengetahuinya adalah Tasri (45), yang kebetulan sebagai kepala kampung daerah tersebut. Ia mengaku buaya tersebut sudah sering muncul kepermukaan dan sangat meresahkan warga sekitar. Pada saat itulah, ia memawww.harianhaluan.com

sang perangkap buatan yang mirip dengan jebakan Babi (jarek Pasaman-bahasa daerah,red). “Perangkap tersebut baru dipasang kemaren (Selasa, red), sekitar pukul 15.00 WIB sore. Nah, paginya buaya itu sudah terlihat masuk dalam perangkap saya. Pada saat dievakuasi tadi, memang cukup berisiko, sebab buaya itu menyerang saya. Lalu sekitar lima warga datang membantu, akhirnya mulut buaya disumpal menggunakan kayu, dan diikat mulutnya, barulah kami gotong ke darat,” ungkapnya kepada Haluan. Sementara itu, Walina-

BUAYA sepanjang 2,8 meter masuk perangkap yang dibuat Warga kampung Sako, Kenagarian Batu Hampar Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pessel, Rabu (15/3). OKIS

gari Batu Hampar Selatan, Andi Hasan sangat bersyukur tertangkapnya buaya tersebut. Sebab, selama ini warga memang selalu cemas ketika mendekati pinggiran sungai. Apalagi setiap lahan (ladang), yang dilewati war-

ga setiap harinya merupakan daerah aliran sungai. “Benar, warga kita selalu takut dan was-was saat menuju ladang milik mereka. Tentu saja hal itu a kan

>> BUAYA hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.