Harian Umum
EDISI: 148, TAHUN KE-70
JUMAT, 16 MARET 2018
Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
28 Jumaidil Akhir 1439 H
REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com
SOAL CEKCOK ALOITA RESORT
Pemerintah Bentuk Tim Gabungan
Merendahkan Orang Lain KADANG, kita merasa “sok” paling hebat dari orang lain sehingga menganggap orang lain paling rendah dan hina yang tidak bisa perbuat kepada dirinya sendiri. Padahal, perbuatan merendahkan dan SIDI TASRIF menghina orang tidak diperbolehkan dalam Islam. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka ( yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka ( yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan ( mengolokolok) perempuan yang lain, karena boleh jadi perempuan ( yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan ( yang mengolok-olok) (Q.s al- Hujarat:11) Berdasarkan ayat diatas, nyatalah bahwa Allah SWT tidak menyukai perbuatan yang menghina manusia. Dalam pergaulan sesama manusia, menghina orang pun dianggap sebagai pelanggaran hukum. Seseorang berhak menuntut dengan minta ganti kerugian apabila merasa dihina. Hendaklah diingat bahwa setiap manusia mempunyai kehormatan atau harga diri. Kehormatan itu tidak bisa dinilai dengan uang. Oleh sebab itu, sekali-kali janganlah kita menjatuhkan kehormatan dan harga diri orang itu apalagi di depan umum. Menghina atau menjatuhkan harga diri itu bermacam-macam, adakalanya melalui ucapan, gerak bibir, menertawakan dan sebagainya sehingga membuat orang lain merasa direndahkan dan dipermalukan. Di kalangan pelajar, dalam kelas atau majlis taklim, kerap terjadi seorang murid bertanya kepada gurunya, sedangkan pertanyaannya itu dinilai oleh temantemannya terlalu sepele, kemudian seorang di antara mereka menjawab dengan jawaban yang membuat anak-anak dalam kelas
>> MERENDAHKAN hal 07 TIDAK TERBIT Besok, Sabtu 17 Maret 2018 bertepatan dengan Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1940) yang merupakan hari libur nasional, maka Harian Haluan Tidak Terbit. Haluan terbit seperti biasanya kembali Minggu 18 Maret 2018. Demikian agar para pelanggan dan relasi maklum. PENERBIT Dalam hati mereka ada penyaki, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al Baqarah Ayat 10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.12 12.34 15.45 18.37 19.47
WIB WIB WIB WIB WIB
BULE MINTA MAAF — Pengelola Resort Aloita, Febrizio Belliere saat jumpa pers di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (15/3). Febrizio meminta maaf terkait pelarangan anggota DPRD Sumbar saat berkunjung ke Aloita. RIVO SEPTI ANDRIES
M
ERUYAKNYA permasalahan antara anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Nasdem dan pengelola Aloita Resort, Fabrizio Berrielle membuat pemerintah provinsi Sumatera Barat mengambil langkah. Tim gabungan dibentuk untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap semua resort yang didirikan di pulau-pulau yang ada di Kepulauan Mentawai.
PADANG, HALUAN — “Saya mengharapkan semuanya menahan diri dengan mengatakan siapa yang salah dan benar. Kita akan melakukan pembinaan terhadap semua pengelola dan pemilik
resort agar kejadian insiden pelarangan masuk ke resort tidak menjadi preseden buruk bagi investor yang akan masuk ke Sumatera Barat,” kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit,
Kamis, (15/3). Pengawasan yang dilakukan oleh tim gabungan sebut Nasrul Abit meliputi perizinan, tenaga kerja, dokumen perusahaan, izin tinggal, paspor dan status tanah selama ini termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Semuanya akan diperiksa dan dalam waktu dekat akan dapat diketahui hasilnya untuk dapat ditindaklanjuti,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Seksi Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang, Jejen Zaenuddin menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari tim Imigrasi di lapangan terkait
beredarnya video pelarangan masuk anggota DPRD Sumbar ke Aloita Resort yang berada di Kepulauan Mentawai. “Fabrizio Berrielle selaku pengelola tempat tersebut memiliki semua perizinan yang lengkap, baik itu paspor dan izin tinggal terbatas (itas). Itas dan segala dokumen keimigrasian tersebut selalu diurusnya dengan baik dan tak pernah bermasalah. Dirinya memiliki izin tinggal terbatas dengan nomor 2C11QB0101-R di Mentawai. Izin tersebut berlaku hingga 31 Agustus 2018 mendatang,” papar Jejen.
>> PEMERINTAH hal 07
TIM NEGOSIASI P4B DIBUBARKAN
Belakang Pasar Dijadikan Lokasi Penampungan
sebagai pengasuh anak Walikota selama kurang lebih 9 bulan, semenjak Oktober 2014 hingga Juli 2015. Selama bekerja ia menerima gaji Rp50 ribu perharinya. “Setelah tamat SMA saya meminta pekerjaan pada Buk Ruth, dan ditawarkan sebagai pengasuh di Rumah Dinas tersebut. Saya tidak ada membuat
BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi berencana akan melanjutkan pembangunan kios penampungan pedagang korban kebakaran pusat pertokohan Pasar Atas Bukittinggi, di Jalan Saudagar dan Jalan Kumango Belakang Pasar. Sebelumnya, rencana kelanjutan pembangunan kios penampungan pedagang sempat menjadi tarik ulur antara Pemko Bukittinggi dengan Tim Negosiasi Persatuan Pedagang Pusat Pertokoan Bertingkat (P4B) Pasar Atas Bukittinggi. Dimana tim negosiasi P4B menolak Jalan Saudagar dan Jalan Kumango Belakang Pasar dijadikan sebagai lokasi tempat penampungan. Tim negosiasi P4B meminta agar sisa penampungan pedagang dibangun di Jalan Minangkabau dan Jalan A. Yani dekat Pelataran Jam Gadang. “Rencana kelanjutan pembangunan kios penampungan pedagang tetap di Belakang Pasar. Pemerintah daerah tidak mengizinkan kelanjutan pembangunan kios penampungan itu dibangun di Jalan Minangkabau dan Jalan A.Yani, seperti permintaan dari tim negosiasi P4B Pasar Atas,” ujar Walikota Bukittinggi melalui Sekdako Yuen Karnova, Kamis (15/3). Menurut Yuen Karnova, terkait adanya permintaan dari tim negosiasi P4B untuk melanjutkan sisa penampungan di Jalan Minangkabau dan Jalan A.Yani, sudah dilakukan pertemuan berkali-kali antara Pemko Bukittinggi dengan pedagang. Dalam pertemuan itu, Pemko juga sudah membicarakan dan menjelaskan rencana kelanjutan sisa penampungan di Belakang Pasar, bukan di Jalan Minangkabau ataupun di Jalan A.Yani. Bahkan untuk kelanjutan pembangunan ini juga sudah dibawa ke dalam rapat Muspida, dan menetapkan
>> SAKSI hal 07
>> BELAKANG hal 07
SEJUMLAH saksi menghadiri sidang terdakwa Maria Feronika serta Richi Lima Saza (berkas terpisah) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Kamis (15/3). Lima orang yang dihadirkan JPU Hafiz Zainal Putra Cs, tiga orang yang pernah bekerja di Rumah Dinas yaitu, Jumiati Husni Esi, Widayani dan Titi Widiawati. Dua orang lainya merupakan pengurus PKK Kota Padang Panjang yakni Masniati dan Ernawati. YUHERMAN
DUGAAN KORUPSI RUMDIS WALIKOTA PADANG PANJANG
Saksi Sebut Aliran Pembayaran Gaji PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri (Kerjari) Padang Panjang hadirkan lima orang saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi anggaran perawatan rumah dinas Walikota Padang Panjang yang menjerat Istri Walikota Padang Panjang nonaktif Maria Feronika serta Richi Lima Saza (berkas terpisah) di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Kamis (15/3). Lima orang yang dihadirkan JPU Hafiz Zainal Putra Cs, tiga orang yang pernah bekerja di Rumah Dinas yaitu, Jumiati Husni Esi, Widayani dan Titi Widiawati. Dua orang lainya merupakan pengurus PKK Kota Padang Panjang yakni Masniati dan Ernawati. Saksi Jumiati Husni bekerja
HARI INI UNDIAN PEREMPATFINAL LIGA CHAMPIONS
Juventus dan Barcelona Tak Mau Bertemu NYON, HALUAN — Liga Champions musim ini tinggal menyisakan delapan tim. Delapan tim tersebut akan bertarung di babak selanjutnya, yaitu perempatfinal. Leg pertama perempatfinal akan digelar pada 3-4 April 2018, sementara leg kedua dilangsungkan pada 10-11 April. Undian perempatfinal akan bersifat undian terbuka, di mana tak ada timtim yang lebih diunggulkan. Dua tim dari satu negara juga bisa saja saling berhadapan. Barcelona dan Juventus sama-sama tak ingin bertemu di babak perempatfinal ini. Undian perempatfinal akan dilangsungkan di marwww.harianhaluan.com
kas UEFA di Nyon, Swiss, pada Jumat (16/3) pukul 18.00 WIB.Spanyol menjadi negara dengan wakil terbanyak di babak perempat-
final, yaitu tiga tim. Wakilwakil La Liga yang masih bertahan adalah Barcelona, Real Madrid, dan Sevilla. Dari lima wakil Inggris yang
tampil di babak 16 besar, cuma dua yang lolos ke perempatfinal. Dua tim Inggris yang tersisa adalah Manchester City dan Liverpool. Italia juga diwakili oleh dua tim, yaitu Juventus dan AS Roma. Satu tim lainnya yang lolos ke perempatfinal adalah klub raksasa Jerman, Bayern Munchen. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku tidak ingin anak asuhnya menghadapi Barcelona di perempat final Liga Champions 2017-2018. Bianconeri lolos setelah menyingkirkan Tottenham Hotspur. Bi
Redaktur: Bhenz Maharajo
>> JUVENTUS hal 07 Layouter: Irvand
2
UTAMA
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
Kejaksaan Bentuk Tim Eksekusi Marlon PADANG, HALUAN — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar membentuk tim khusus untuk memburu mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua yang menghilang pascakeluarnya vonis Mahkamah Agung terhadap dirinya. Marlon dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh Mahkamah Agung dalam kasus kasus pengadaan lahan pembangunan RSUD Sungai Dareh.
Sempat Dijual, Enam Mobil Rental Ditemukan PADANG, HALUAN — Jajaran Satreskrim Polresta Padang kembali berhasil mengamankan barang bukti enam unit mobil yang digelapkan oleh pelaku Raimon. Enam mobil rental itu ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (15/3). Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasatreskrim, Kompol Daeng Rahman mengatakan, ditemukannya enam unit mobil itu berawal hasil penyelidikan pihaknya. Keenam mobil sedang diperjalanan menuju Kota Padang. “Anggota sudah dua hari di Kabupetan Pasaman Barat untuk melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan enam mobil. Dengan tambahan enam mobil ini, berarti sudah 16 unit yang sita,” terangnya. Daeng Rahman mengatakan, dari keterangan pelaku total unit mobil yang digelapkan sebanyak 22 unit. Dengan demikian, imbuhnya, berarti masih ada enam unit mobil lagi hasil kejahatan pelaku. “Ini masih kita lacak keberadaanya. Semoga dalam waktu dekat semua barang bukti dapat kita amankan. Saat ini petugas masih diperjalanan menuju Padang,” jelasnya. Sebelumya, pelaku Raimon diamankan di Kabupaten Pasaman Barat, Selasa lalu (6/3). Penangkapan pelaku dilakukan setelah korban berjumlah dua orang atas nama Soni Sobarja dan Anshori, pemilik usaha rental mobil melaporkan kejadian tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan korban dan saksisaksi, akhirnya identitas pelaku diketahui. (h/ mg-rei)
Pencuri Hasil Panen Resahkan Barulak TANAH DATAR, HALUAN — Warga Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar dibuat resah dengan ulah komplotan maling yang menjarah padi hasil panen mereka. Kejadiannya berulang kali. Sampai kini, pelakunya tidak kunjung tertangkap. Wali Nagari Tanjung Barulak, Irsyaddunas mengatakan, pencurian sering terjadi sejak sebulan belakangan. “Sudah ada beberapa yang jadi korban. Seperti pemilik penggilingan padi di Guguak Cino yang kehilangan dua ton beras dengan kerugian mencapai Rp24 juta. Pencurian juga menimpa Buyung. Hasil panen karetnya raib dengan kerugian berkisar Rp20 juta. Tidak beberapa lama setelah itu terjadi ada juga warga yang padinya digasak maling, dengan nilai kerugian berkisar Rp9 juta,” ungkap Irsyad. Terkait banyaknya kasus tersebut, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya tingkat Polsek untuk menggiatkan patroli. “Beberapa waktu lalu saya telah mengintruksikan Kapolsek untuk proaktif bersama Forkopimca agar tercipta Kamtibmas di wilayahnya, juga kami berikan arahan kepada para Babinkamtibmas untuk terus berkoordinasi dengan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM),” ujarnya. Dikatakan Bayuaji, evaluasi kinerja jajarannya setingkat sektor terus diupayakan. Jika memungkinkan rotasi jabatan bisa saja dilakukan demi terciptanya Kamtibmas di Tanah Datar terutama wilayah yang dianggap rawan. Kapolres juga mengintruksikan kepada unit Sabhara, untuk rutin berpatroli pada jam malam, terutama di daerah rawan kriminal. Setelah berkoordinasi dengan Unit Sabhara, Kapolres langsung menyinggung aksi pencurian di Tanjung Barulak. “Secara khusus saya akan diperintahkan Kapolsek segera menindaklanjuti,” tegas Bayuaji. Terpisah, Kapolsek Tanjung Emas IPTU Yandrizal menyatakan bahwa pihaknya kecolongan. “Kami terus melakukan patroli pada malam hari. Pelaku sepertinya sudah membaca pergerakan anggota. Sekarang kasusnya sedang diselidiki,” ujar Kapolsek. (h/fma)
www.harianhaluan.com
ANTRE JAJANAN — Sejumlah murid SD sedang mengantre membeli jajanan yang dijual di depan sekolahnya, beberapa waktu yang lalu. Maraknya isu jajanan tak sehat dan mengandung narkoba akhir-akhir ini diminta disikapi dengan bijak oleh para orangtua dengan mengawasi jajanan anaknya. IST
Waspadai Jajanan Anak PADANG, HALUAN — Guna menghindari dampak buruk makanan instan yang mengandung zat berbahaya, para orangtua diminta serius memperhatikan kecukupan asupan makanan di rumah bagi anak. Bahkan bila perlu, orangtua selalu menyiapkan bekal bagi anak yang bisa dibawa ke sekolah. Penekanan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Merry Yuliesday kepada Haluan, Kamis (15/3), guna menanggapi isu permen narkoba yang diduga menyebabkan seorang anak usia sekolah di Solok mengalami gangguan kesadaran. “Benar atau tidak benarnya isu itu, para orangtua tetap mesti meningkatkan perhatian terhadap makanan anak. Selama ini banyak terjadi, jadwal terakhir anak itu makan malam hari. Pagi hari sebelum berangkat sekolah, ia tidak sempat makan atau makan seadanya. Orangtua
sering suka praktis, melebihkan uang jajan untuk anak agar anak itu jajan di sekolah,” kata Merry. Langkah praktis orangtua tersebut, lanjutnya, berimbas pada anak yang bebas membelanjakan uang untuk membeli makanan apa saja yang mereka sukai. Padahal, tidak semua makanan praktis teruji telah higienis dan bebas dari zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan anak. “Ada yang mengandung pengawet, perasa, pewarna. Bahkan di isu ini mengandung narkoba. Ini kan bahaya. Makanya bila perlu, jika tak sempat makan di rumah, sediakan bekal untuk anak masing-masing. Lagi pula, kalau mereka sedikit makan atau makan sembarangan, anak tidak akan fokus belajar, cenderung malas bergerak, dan malas berpikir,” katanya lagi. Dinkes sendiri sebut Merry, melalui Fasilitas Kesehatan (Faskes) terendah di Posyandu
dan Puskesmas, selalu mengupayakan penyuluhan kepada orangtua, guru, dan anak itu sendiri, untuk membiasakan makanan yang cukup dan bergizi, serta hati-hati saat mengonsumsi makanan atau hidangan praktis dan cepat saji. Jangkauan terdekat Dinkes dalam upaya ini, sebut Merry lagi, dilakukan melalui Program Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilaksanakan di seluruh daerah kabupaten/kota di Sumbar, tergantung penjadwalan masingmasing Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota tersebut. “Jangkauan berkala itu melalui UKS. Selalu itu yang disampaikan kepada orangtua, guru, dan murid, dalam setiap kesempatan yang ada. Pokoknya yang paling penting itu, cukupkan makanan anak di rumah. Jika tidak sempat, suruh bawa bekal. Ini tanggung jawab bersama demi anak-anak kita, pungkasnya. (h/isq)
Kinerja Perdagangan Sumbar Stagnan PADANG, HALUAN — Kinerja perdagangan di Sumatera Barat pada Februari 2018 hanya naik tipis dibanding bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Sumbar pada Februari 2018 sebesar 144,92 juta dolar AS, naik 3,25 persen dibanding ekspor bulan Januari 2018. Tapi bila dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun 2017 lalu, angka ekspor Sumbar pada Februari 2018 anjlok 35,16 persen. Kepala BPS Sumbar Sukardi menyebutkan, secara kumulatif ekspor Sumatra Barat JanuariFebruari 2018 mencapai 285,28 juta dolar AS atau turun sebesar 32,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sumbar sendiri bergantung pada komoditas olahan CPO dalam aktivitas ekspornya. Dengan penurunan harga CPO belakangan dinilai memberikan imbas pada penurunan kinerja ekspor Sumbar. “Tapi harapan kami kondisi ini membaik di bulanbulan berikutnya di 2018 ini,” kata Sukardi, Kamis (15/3). BPS merangkum, golongan barang ekspor pada bulan Februari 2018 paling besar dari Sumbar adalah lemak dan minyak nabati sebesar 104,56 juta dolar AS. Komoditas ekspor unggulan berikutnya adalah produk karet dan barang d ari karet sebesar 24,41 juta dolar AS, dan golongan bahan bakar mineral sebesar 7,68 juta dolar AS. Dilihat dari negara tujuan ekspor, India masih menjadi yang paling unggul dengan nilai 44,14 juta dolar AS. Negara tujuan berikutnya adalah Amerika Serikat sebesar 24,41 juta dolar AS, dan Singapura 17,19 juta dolar AS. Sementara untuk raihan impor, Sumbar mencatatkan nilai impor sebesar 33,34 juta dolar AS
SEORANG pengepul sedang menjemur gambir di kawasan Pasa Gadang, Padang. Mesti termasuk jadi komiditi utama, namun gambir tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai ekspor Sumbar jika dibandingkan dengan CPO. IRHAM
pada Februari 2018. Sama seperti ekspor, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 46,93 persen, dibanding impor bulan Januari 2018. Dibanding periode yang sama tahun 2017 lalu, angka impor pada Februari 2018 juga turun sebesar 24,56 persen. Golongan barang impor pada bulan Februari 2018 paling besar adalah b ahan bakar mineral sebesar 24,72 juta dolar AS, diikuti golongan pupuk sebesar 5,34 juta dolar AS dan golongan produk keramik sebesar 1,53 juta dolar AS. Negara pemasok impor bulan Februari 2018 terbesar adalah dari negara Singapura senilai 24,84 juta dolar AS dan Cina senilai 5,40 juta dolar AS. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat Endy Dwi Tjahjono menyebutkan bahwa kinerja ekspor Sumatra Barat dalam beberapa tahun terakhir bertengger di angka rata-rata 1,7 miliar dolar AS per tahun. Angka ini hanya sekitar 2 persen dari capaian ekspor nasional. Kecilnya porsi ekspor dari Sumatra Barat disebabkan ketergantungan Sumbar pada komoditas CPO dan karet. Sementara itu tidak ada industri besar yang ada di Sumbar. “Karena 83-90 persen ekspor Sumbar berasal dari CPO dan Karet. Ekspor ini dicatat dari Pelabuhan Teluk Bayur, itupun barangnya diduga tidak hanya berasal dari Sumbar. Bisa jadi provinsi yang lain,” katanya. N Sapto Andika Candra dilansir dari Republika. Pada Januari, raihan ekspor Sumbar juga anjlok hingga 30,3
persen secara tahun ke tahun (year on year). Angkanya turun dari 201,38 juta dolar AS pada Januari 2017 menjadi 140,36 juta dolar AS di Januari 2018. Meski begitu, angka ekspor Januari 2018 naik tipis 5,8 persen dibanding capaian pada Desember tahun lalu. Penurunan kinerja ekspor pada Januari 2018 dibanding tahun lalu salah satunya karena ekspor CPO dan produk turunannya yang tertekan di awal tahun 2018. CPO sendiri merupakan komoditas ekspor unggulan Sumbar selain produk karet dan turunannya. Anjloknya ekspor CPO juga disebabkan adanya resolusi parlemen Uni Eropa yang melarang penggunaan minyak sawit sebagai campuran biodiesel. Padahal, 46 persen total impor kelapa sawit oleh Uni Eropa dimanfaatkan untuk biodiesel. Raihan ekspor komoditas lemak dan hewan nabati juga anjlok dari 144,54 juta dolar AS pada Januari 2017 menjadi 91,65 juta dolar AS pada Januari 2018 ini. Artinya ada penurunan hingga 36,59 persen, khusus komoditas ini saja. Selain produk CPO, ekspor Sumbar juga disokong oleh golongan karet dan barang dari karet dengan nilai ekspor sebesar 36,88 juta dolar AS dan golongan garam, belerang, kapur sebesar 4,63 juta dolar AS. Namun uniknya, bila dilihat dari negara tujuan ekspor nonmigas, Amerika Serikat justru menduduki peringkat pertama dengan nilai 60,02 juta dolar AS. Selanjutnya India sebesar 46,06 juta dolar AS dan ke Singapura sebesar 16,58 juta dolar AS. (h/ben)
Dijelaskan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar, Prima Idwan Mariza, perintah eksekusi telah diserahkan ke jajaran Kejari Dharmasraya beberapa waktu yang lalu. Jaksa setempat diminta untuk membuat tim dalam melakukan eksekusi terhadap mantan orang nomor satu di Dharmasraya tersebut. “Perintah eksekusi sudah diturunkan ke Kejari Dharmasraya. Sekarang jaksa di sana sedang bekerja untuk mengeksekusi Marlon yang divonis enam tahun penjara,” terang Prima, Kamis (15/3). Dituturkan Prima, dalam proses eksekusi, jaksa terlebih dahulu akan menyurati Marlon Martua sesuai alamatnya. Jika dua kali pemanggilan diindahkan, penjemputan paksa akan dilakukan sebagai upaya terakhir. “Eksekusi mesti dilakukan sesuai putusan Mahkamah Agung. Penjemputan paksa merupakan opsi terakhir jika panggilan tidak digubris oleh yang bersangkutan,” papar alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) itu. Vonis enam tahun penjara yang dijatuhkan Mahkamah Agung jauh lebih tinggi dari putusan Pengadilan Negeri Padang tahun 2015, yang hanya menjatuhkan hukuman setahun penjara pada Marlon. Dalam perjalanan kasus, usai divonis oleh hakim peradilan tingkat satu tahun 2015, Marlon sempat dijebloskan ke sel tahanan dan bebas setelah masa tahanan satu tahun dijalaninya. Sedangkan JPU melakukan upaya banding, hingga ke tingkat kasasi. Di Mahkamah Agung, hukuman kepada Marlon diperberat menjadi enam tahun dan diperintahkan untuk ditahan. Jaksa sebenarnya sudah dari dulu ingin mengeksekusi Marlon, namun lambannya proses turun salinan putusan dari Mahkamah Agung menjadi kendala. Sebenarnya, sampai sekarang, salinan putusan Marlon belum turun. Tapi jaksa mengambil opsi melakukan eksekusi dengan berpegang pada petikan putusan yang sudah dileges oleh Panitera Pengadilan Tipikor Padang. “Walau putusan belum turun, jaksa akan tetap melakukan eksekusi dalam waktu dekat dengan menggunakan petikan putusan,” ujar Aspidsus. Panitera Muda (Pamud) Tipikor Pad ang, Rimson Situmorang mengakui kalau petikan putusan Mahkamah Agung terhadap Marlon sudah diserahkan ke pihak kejaksaan. Terkait eksekusi, menurut Rimson merupakan kewenangan jaksa. “Petikan putusan tersebut sudah dikirimkan pada jaksa dan terdakwa. Kalau kapan eksekusinya, itu kewenangan kejaksaan,” ujar Rimson.
Kasus yang menjerat Marlon terjadi pada tahun anggaran 2009. Kala itu, Pemkab Dharmasraya menganggarkan ganti rugi lahan untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh senilai Rp8,5 miliar. Dengan tersedianya dana untuk pengadaan tanah pembangunan RSUD tahun 2009 tersebut, maka 15 September 2009, Dirut RSUD Priyyeti, selaku pengguna tanah mengajukan telaah staf kepada terdakwa Marlon, melalui Agus Khairul dn Busra, kemudian mengusulkan pembangunan RSUD di lokasi. Namun lokasi yang diusulkan ini kemudian ditolak, dan selanjutnya disepakati di lokasi lain. Perbuatan terdakwa Marlon, dengan menerbitkan SK Penetapan lokasi pembangunan RSUD ini bertentangan dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional (PK BPN) nomor 3 tahun 2007 pasal 5 ayat (1). Kesalahan kian bertambah karena Busra, Agus Khairul dan Agustin Irianto yang juga terkait kasus ini melakukan peninjauan lokasi pembangunan RSUD Sungai Dareh tersebut. Tidak ada juga dilakukan pengkajian kesesuaian tata ruang, penatagunaan tanah, sosial ekonomi, lingkungan, penguasaan, sehingga tidak diketahui ada peralihan hak yang awalnya ada tanah atas nama Agung Cahya Perkasa menjadi Maulana Hadi, berdasarkan akta jual beli tanggal 15 Desember 2009 dengan objek tanah di Jorong Sungai Kambut, Kanagarian IV Kota, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Kemudian pada tanggal 23 Desember 2009, Pemkab berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk membayarkan kepada Maulana Hadi sebesar Rp4.128.000.000 untuk tanah seluas 25.800 meter persegi. Sebelum p anitia bekerja, terdakwa melakukan rapat informal di rumah terdakwa berdasarkan inisiatif terdakwa sendiri. Rapat ini juga dihadiri saksi Erniwati dan Direktur RSUD Sungai Dareh Priyyeti. Saat itu juga diundang pemilik tanah Suryati dan suaminya Yusrizal. Dalam rapat ini, disepakati tanah yang akan dibebaskan akan dibayar sebesar Rp160 ribu per meter. Penetapan harga yang dilakukan Marlon ini ternyata bertentangan dengan PK BPN nomor 3 tahun 2007 pasal 40 ayat (1) . Lokasi ini, diketahui mempunyai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) hanya sebesar Rp36 ribu per meter, bukan Rp160.000. Total selisih harga yang ditetapkan oleh mantan Bupati Dharmasraya ini mencapai Rp4.289.207.250. (h/mghen)
MANTAN Bupati Dharmasraya Marlon Martua ketika menjalani sidang korupsi pengadaan lahan RSUD Sungai Dareh tahun 2015 lalu di Pengadilan Negeri Padang. IST
Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Luther
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Vivo Usung Dual Kamera Belakang untuk V9 JAKARTA, HALUAN — Vivo telah resmi memperkenalkan V9 sebagai V-Series atau Selfie Series teranyarnya di Indonesia. Seiring dengan konsistensi Vivo untuk menghadirkan teknologi inovatif, V9 tidak hanya mengusung tampilan bezel-less futuristik, tetapi juga fitur kamera yang berbeda dari sebelumnya. Ini kerena V9 adalah ponsel pintar (smartphone) V-Series pertama Vivo yang mengusung dual kamera belakang. Demikian disampaikan Konsultan Humas Magnifique Indonesia, Shanty Soekowati, dalam siaran persnya yang diterima Haluan, Kamis (15/3). Vivo V9 yang telah dikonformasi peluncurannya dalam waktu dekat ini, kata membenamkan kamera belakang ganda, dengan kamera utama beresolusi 13MP, dan kamera kedua 2MP. Mengoptimalkan fokus objek pada pengambilan gambar dengan kombinasi dua kamera, mengambil foto dengan mode portret akan menghasilkan efek bokeh (blur) setara kamera DSLR. Berdasarkan TVC yang dirilis oleh Vivo Indonesia, mode Portrait pada dual rear camera Vivo V9 bukan hanya mampu menghasilkan efek bokeh, tetapi juga mengatur kembali titik fokus gambar serta level fokus sesuai keinginan bahkan setelah foto diambil. Ini tentu saja menjadi fitur yang menarik bagi pengguna yang menyukai fotografi, atau ingin lebih leluasa saat mengedit foto. “Berbagai kejutan fitur kamera lainnya pun siap melengkapi Vivo V9 untuk menghasilkan gambar yang bukan hanya jernih dan detail, namun juga meningkatkan aspek artistik gambar. Selain itu, melihat hasil foto di album dan proses mengedit foto akan semakin nyaman dengan layar lebih luas dan FullHD+ (FHD+)vivo V9,” tutur Shanty. (h/rel)
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
3
JNE Dorong Pengembangan UMKM Sumatera Barat PADANG, HALUAN — Sebagai perusahaan yang beroperasi di Sumatra Barat, JNE tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu cara JNE membantu peningkatan ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), adalah menyediakan situs khusus pemesanan produk UMKM. Kepala Cabang Utama JNE Padang, Yusran, mengatakan, dengan membuat situs pemesanan produk UMKM, JNE, sebagai perusahaan jasa pengiriman, mendorong pengembangan UMKM Sumbar dengan berkomitmen mendukung pengiriman produk UMKM. “Di Sumbar, mulai banyak pelaku UMKM. Pangsa pasarnya baru tercipta. Oleh karena itu, JNE membantu pengembangan produk UMKM Sumbar dengan menyediakan situs pemesanan produk UMKM agar produknya dipasarkan di luar Sumatra Barat. Mereka
PEMASARAN PRODUK UMKM — Produsen Randang Padang memperlihatkan produk UMKM-nya di tempat produksinya, Jl. Ahmad Yani Nomor 53, Padang, beberapa waktu yang lalu. JNE membuat pesonanusantara.co.id sebagai situs pemesanan produk makanan UMKM untuk membantu pemasaran produk UMKM, termasuk produk asal Sumatra Barat. DAFIT REVALON
pasti sudah memasarkan produk di dalam Sumatra Barat,” ujarnya di Kantor Cabang Utama JNE Padang, Jalan Nipah Nomor 42C, Rabu (14/3). JNE, kata Yusran, mewadahi produk UMKM, khususnya makanan, dalam program Pesona, akronim dari pesanan oleh-oleh Nusantara. Program tersebut diwujudkan dalam situs pesonanusantara.co.id. Melalui situs itu, konsumen bisa memesan produk UMKM di suatu daerah. Pesanan konsumen dijemputkan oleh JNE ke tempat produsen
UMKM tersebut, lalu dikirimkan kepada pemesan. “Di Sumatra Barat, program Pesona telah beroperasi sejak 2014. Hingga kini, sudah ada sekitar 60 pelaku UMKM di Sumbar dengan 150 produk makanan yang tergabung dalam program Pesona. Pelaku UMKM Sumbar yang ingin memasarkan produknya melalui situs pesonanusantara.co.id bisa memberitahu JNE. JNE akan mendatangi pelaku UMKM tersebut untuk mendata produk dan memasukkannya ke dalam daftar mitra JNE,” tuturnya. Yusran menerangkan, apabila mengirim produk melalui program Pesona, pelaku UMKM harus memperhatikan kemasan dan ketahanan produk.
Dari sisi kemasan produk, produsen UMKM harus menyediakan kemasan yang aman, tidak mudah terbuka, dan bisa menahan beban minimal 15 kg karena produk tersebut akan dicampur dengan paket kiriman yang lain. Sementara itu, dari sisi ketahanan, produsen UMKM harus memperhatikan ketahanan produk dan perkiraan produk sampai di tangan penerima. Misalnya, rendang adalah makanan yang cukup tahan dalam pengiriman beberapa hari, sedangkan itiak lado mudo hanya tahan dalam pengiriman satu hari. “JNE tidak menerima produk yang ketahanan produknya tidak cocok dengan perkiraan produk itu sampai di tangan penerima
karena hal itu akan mengecewakan penerima,” ucapnya. Mengenai produk UMKM yang dapat dipesan di situs pesonanusantara.co.id, kata Yusran, hingga kini, produk yang bisa dipesan di situs tersebut hanya makanan. JNE berencana menerima pesanan produk UMKM lain selain makanan pada program Pesona tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri, mengatakan, pihaknya sangat menghargai program Pesona yang dibuat oleh JNE untuk membantu pengembangan UMKM Sumbar. “Dengan program Pesona, JNE bisa mempercepat pemasaran produk UMKM ke luar Sumbar,” ucapnya. (h/dib)
Laba Bersih Telkom Tumbuh 14,4 Persen JAKARTA, HALUAN — Sepanjang 2017, PT Telkom Indonesia berhasil membukukan keuntungan yang cukup memuaskan. Pendapatan usaha sebesar Rp128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2 persen daripada 2016, sedangkan EBITDA tumbuh 8,6 persen menjadi Rp64,6 triliun dan laba bersih naik 14,4 persen menjadi Rp22,1 triliun. Dari sisi profitabilitas, margin laba bersih meningkat 0,6 persen menjadi 17,3 persen. Demikian disampaikan Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga, melalui siaran pers Telkom yang diterima Haluan, Kamis (15/3).
www.harianhaluan.com
Alex menyebutkan, pertumbuhan pendapatan perseroan terutama dikontribusi oleh pendapatan dari segmen data, internet & IT service yang tumbuh sebesar 28,7 persen. Segmen ini berkontribusi sebesar 43,2 persen terhadap total pendapatan perusahaan, meningkat dari 37,0 persen pada 2016. Pertumbuhan layanan data, internet & IT service meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan ponsel pintar (smartphone), bertambahnya pelanggan IndiHome secara signifikan, dan meningkatnya layanan ICT Solution untuk pelanggan korporasi.
Sementara itu, pendapatan anak usaha Telkom, yaitu Telkomsel, sebesar Rp93,2 triliun atau tumbuh sebesar 7,5 persen dan dengan EBITDA dan pendapatan bersih tumbuh masing-masing sebesar 7,7 persen dan 7,8 persen daripada 2016. Pertumbuhan Telkomsel, kata Alex, didukung oleh bisnis digital yang meningkat sebesar 28,7 persen daripada 2016 seiring dengan semakin tingginya pengguna smartphone dan meningkatnya konsumsi data pelanggan Telkomsel. Pendapatan tersebut didominasi oleh bisnis data yang naik sebesar 28,2 persen dan layanan digital
Redaktur: Holy Adib
yang naik sebesar 33,6% dari tahun 2016. Bisnis digital ini berkontribusi sebesar 42,3 persen dari total pendapatan Telkomsel, meningkat dari 36,9 persen pada 2016. Adapun dari sisi operasional, kata Alex,pelanggan Telkomsel tercatat 196,3 juta pelanggan pada akhir 2017. Untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya, Telkomsel berkomitmen terus membangun infrastruktur guna memberikan pengalaman digital terbaik. “Hal ini ditunjukan dengan pembangunan 31.672 BTS selama 2017 yang seluruhnya merupakan BTS 3G/ 4G. Sehingga sampai dengan akhir 2017 total BTS Telkomsel yang on-air tercatat sebanyak 160.705 unit dimana sekitar 70 persen merupakan BTS 3G/4G. Sedangkan untuk layanan 4G Telkomsel, saat ini telah hadir di 490 kota di seluruh Indonesia,” ucap Alex. Pada bisnis fixedline, Telkom terus mengembangkan layanan fixed broadband IndiHome yang menunjukan hasil yang positif. Pada akhir 2017, pelanggan Indihome mencapai hampir 3 juta pelanggan, tumbuh sebesar 82,6 persen dari tahun sebelumnya. Dari sisi pendapatan, sepanjang 2017 IndiHome mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,2 triliun, tumbuh 48,1 persen daripada 2016. Pertumbuhan bisnis Indihome diharapkan akan menjadi pendorong pertumbuhan Telkom pada masa mendatang. “Kinerja Telkom yang baik pada tahun ini juga didukung oleh segmen bisnis Enterprise yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp19,1 triliun pada 2017, tumbuh 21,0 persen daripada 2016. Bisnis di segmen enterprise ini diharapkan akan terus berkembang seiring dengan peningkatan tren digitalisasi korporasi, instansi-instansi pemerintahan, dan UKM di Indonesia,” ujar Alex. (h/rel) Layouter: Luther
4
EKONOMI
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras Gula Minyak Goreng Tepung Terigu Kedelai Daging Sapi Daging Ayam Telur Ayam Cabe Bawang Susu Jagung Ikan Garam Mie Instan Kacang Ketela Pohon
Harga 10.785 10.796 kg 12.422 12.364 kg 11.456 11.441 Lt 9.345 9.330 kg 10.174 9.961 kg 117.462 117.486 kg 31.078 31.134 kg 23.375 23.372 kg 42.990 42.637 kg 27.042 27.374 kg 10.473 10.377 385 Gr 7.210 7.188 kg 79.505 79.374 kg 10.310 10.269 kg 2.450 2.450 Bks 24.576 24.538 kg 5.734 5.722 kg
Update Terakhir 15 Maret 2018 Mata Uang
Nilai Kurs Jual Kurs Beli
AUD BND CAD CHF CNH CNY DKK EUR GBP HKD JPY KRW KWD LAK MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD VND
10,893.32 10,545.72 10,668.67 14,628.90 2,190.57 188.28 2,295.95 17,102.68 19,309.26 1,761.97 13,041.06 12.96 46,072.02 1.67 3,529.25 1,788.77 10,126.48 4,366.17 265.30 3,684.34 1,689.14 10,545.72 443.71 13,817.00 0.61
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.002, 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
10,777.68 10,436.41 10,557.23 14,481.26 2,168.48 2,166.42 2,272.64 16,930.50 19,109.56 1,744.35 12,907.15 12.82 45,535.95 1.65 3,489.54 1,770.22 10,022.60 4,090.02 262.54 3,647.34 1,671.76 10,436.41 438.99 13,679.00 0.60
Pemerintah Minta PNS Tak Pakai LPG 3 Kg JAKARTA, HALUAN – BPH Migas mengingin kan seluruh pegawai negeri sipil untuk tidak menggunakan LPG 3 kg. Hal itu dilakukan sebagai strategi mencegah terjadinya penggunaan gas tabung melon itu lebih dari kuota yang ditentu kan. Direktur Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harya Adityawar man, mengatakan, sampai saat ini, belum terjadi konsumsi LPG 3 kg sampai melebihi kuota yang telah ditentukan pada tahun ini. Isu yang berkembang terkait konsumsi yang melebihi kuota itu baru bersifat perkiraan. “Kan kuota LPG 3 Kg pada 2018 sudah dinaikkan menjadi 6.450 juta kg dibandingkan dengan 2017 yang sebesar 6.199 juta kg,” ujarnya pada Kamis (15/3), seperti dilansir dari Bisnis.com. Didit mengutarakan, pihaknya berupaya agar tidak ada kelebihan permintaan dari kuota yang sudah ditetapakan dengan semakin memperba nyak himbauan kepada PNS agar tidak menggunakan LPG bersubsidi tersebut. “Kami minta himbauan pemerintah kepada staff PNS agar tidak menggunakan LPG 3 kg semakin meluas. Kan, sekarang baru dibuat surat edaran PNS diminta tidak menggunakan gas tabung subsidi di 104 daerah,” tuturnya. Dalam RAPBN 2018, pemerintah mem perkirakan kenaikan permintaan pada LPG 3 kg sehingga konsumsi diperkirakan menembus 6.450 juta kg. Hal itu pun membuat anggaran subsidi untuk gas tabung melon itu naik menjadi senilai Rp37,55 triliun. Adapun, RAPBN 2018 mencatat pengendalian konsumsi LPG 3 kg itu akan dilakukan dengan meningkatkan jaringan gas bumi pada segmen rumah tangga. Hal itu diharapkan bisa ada konversi antara pengguna LPG 3 kg menjadi jargas. Selain itu, pemerintah daerah akan diandalkan dalam melakukan kontrol terhadap konsumsi LPG 3 kg tersebut. (h/bcm)
Telkom Sumbar Kucurkan Dana Kemitraan Rp1.499 M PADANG, HALUAN— Saat memasuki Triwulan I Tahun 2018, Telkom Sumbar terus menunjukkan tanggung jawab sosial bagi lingkungannya dengan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada bidang industri, jasa, perdagangan, pertanian, dan peternakan melalui Program Kemitraan di Sumatra Barat. Besaran dana yang disalurkan dalam kesempatan kali ini sebesar Rp1.499 miliar. Telkom Sumbar memberikan dana itu kepada 42 mitra binaan yang berasal dari 9 kabupaten/kota di provinsi ini. Hal tersebut disampaikan General Manager Witel Telkom Sumbar, Sulkan, pada acara penyerahan dana program kemitraan Telkom di Ruang DILO PT
Telkom, Padang, Kamis (15/3). Ia mengatakan, sejak 2002 sampai dengan kini, Telkom secara rutin dan konsisten setiap triwulan menggelontorkan dana bantuan dalam membantu pemberdayaan UMKM. Total dana yang disalurkan dari 2002 hingga kini untuk Sumbar lebih dari Rp3.703 miliar. “Dana ini diharapkan mampu meningkatkan dan menggairahkan pertumbuhan ekonomi Sumbar melalui penggerakan UMKM yang berdampak pada pertambahan lapangan kerja, yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawannya,” ujarnya. Sulkan mengutarakan, persoalan paling krusial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah kurangnya keterampilan dan terbatasnya modal. Sementara itu, Telkom, sebagai Perusahaan Telekomunikasi MerahPutih, menyadari tanggung jawab sosialnya. Karena itu, Telkom menunjukkan peran good corporate citizenship melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Ia menjelaskan, Program Kemitraan
adalah menggelontorkan dana pinjaman lunak dengan jangka waktu pinjaman selama dua tahun dan jasa administrasi hanya 3 persen per tahun anuitas (menurun) setiap awal tahun biaya administrasi dihitung lagi dari saldo piutang, yang digunakan untuk memodali atau menambah modal UMKM setempat. Sementara itu, Program Bina Lingkungan diwujudkan dalam bentuk mengadakan pelatihanpelatihan, bantuan sarana pendidikan, perbaikan/pembuatan sarana umum dan ibadah, bantuan untuk korban bencana alam (penyediaan bahan makanan pokok, pengobatan), dan pembinaan lingkungaan hidup. “Untuk Program Bina Lingkungan sampai saat ini Telkom Sumbar sudah menggelontorkan total dana sebesar Rp10.6 miliar,” ucapnya. Program Kemitraan, kata Sulkan, adalah penyediaan dana bergulir. Artinya, hasil pengembalian dana ini akan digulirkan lagi bagi UMKM lain yang membutuhkan untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, para mitra binaan diharapkan serius
mengembangkan bidang usahanya dan rutin melakukan pembayaran cicilannya. Berikut rincian 9 daerah penerima dana Program Kemitraan Telkom di Sumbar pada triwulan I 2018. Telkom memberikan Rp795.000.000 untuk 25 mitra binaan di Padang, Rp160 juta untuk 4 mitra di Pariaman, Rp50 juta untuk satu mitra di Dharmasraya, Rp100 juta untuk 3 mitra di Agam, Rp35 juta untuk 1 mitra di Payakumbuh, Rp105. 000.000 untuk 5 mitra di Pesisir Selatan, Rp162 juta untuk 3 mitra di Limapuluh Kota, Rp65 juta untuk 2 mitra di Sawahlunto, dan Rp20 juta untuk 1 mitra di Tanah Datar. Sementara itu, apabila dilihat dari segmentasi usahanya, berikut dana Program Kemitraan Telkom di Sumbar pada triwulan I tahun ini. Telkom mengucurkan Rp425 juta untuk 13 mitra segmen industri, Rp575 juta untuk 17 mitra segmen perdagangan, Rp162 juta untuk 3 mitra segmen peternakan, Rp25 juta untuk 1 mitra segmen perikanan, Rp30 juta untuk 1 mitra segmen pertanian, dan Rp275 juta untuk 17 mitra segmen jasa. (h/dj)
Cabai Merah Rp60 Ribu per Kg di Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN— Harga cabai merah di pasar tradisional Sawahlunto sebesar Rp60 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut naik daripada harga pada pekan sebelum nya yang sebesar Rp40 ribu per kg. Deni, pedagang cabai merah di pasar tradisional Sawahlunto, mengatakan, kenaikan harga cabai merah telah terjadi sejak sepekan yang lalu. Pada pecan lalu, para pedagang menjual cabai merah Rp60 ribu per kg. “Meski begitu, permintaan pembeli terhadap cabai merah tetap stabil. Dibanding bulan lalu, cabai merah sempat bertahan pada kisaran harga Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per kg,” tuturnya, Kamis (15/3). Menurut Deni, kenaikan harga cabai merah biasanya disebabkan oleh faktor cuaca, ditambah lagi dengan permainan pada tingkat pengepul. “Permintaan banyak, tetapi pasokan terbatas sehingga harga menjadi bergejolak,” ucapnya. Kendati harga cabai makin pedas, kata Deni, permintaan masyarakat tetap seperti biasa. Hal itu dapat dilihat dengan tidak adanya aksi borong cabai merah. Selain itu, adanya paso-
KONSUMEN membeli cabai merah di pasar tradisional Sawahlunto, Kamis (15/3). Harga cabai merah di Kota Arang saat ini sebe sar Rp60 ribu per kg. RIKI YUHERMAN
kan cabai dari luar Sumatera Barat juga membuat ketersediaan cabai merah tetap terjaga meski adanya kenaikan harga. “Pedasnya harga cabai merah juga disikapi oleh pembeli
dengan membeli cabai seperlunya saja. Kalau sedang naik seperti sekarang, kita meski berhemat dan membeli seperlunya saja. Takarannya juga dikurangi. Jika biasanya membeli satu kg, sekarang belinya
seperempat kg saja,” tutur Ria Novita, pembeli cabai. Rubiyem, ibu rumah tang ga, juga mengeluhkan kenai kan cabai merah yang cukup tinggi. Ia berharap harga cabai kembali normal.
“Cabai merah itu bukan sekedar pelengkap masakan saja. Bagi saya, makan tanpa cabai seperti ada yang kurang dari masakan tersebut,” kata nya. (h/rki)
UU Kewirausahaan Beri Ruang Berkembang UMK MALANG, HALUAN—UU Kewirausahaan Nasional, jika telah disahkan, memberikan ruang yang lebih lebar bagi pelaku usaha mikro kecil (UMK) untuk berkembang sehingga bisa naik peringkat di atasnya. Ketua Pansus RUU Kewirausahaan Nasional Andreas Eddy Susetyo me-
ngatakan diproyeksikan RUU tersebut dapat disahkan menjadi UU pada Agustus 2018. “Saat ini masih dalam pembahasan intensif dengan pemerintah,” kata Eddy yang juga anggota Komisi XI DPR RI di Malang, Rabu (14/3), seperti dilansir dari Bisnis.com. Pembahasan dengan pemerintah, kata Eddy, terutama tentang perlunya ditegaskan dalam UU tersebut tentang pemihakan terhadap industri kecil mikro-kecil dalam berbagai regulasi. Rincian mengenai pemihakan tersebut, tengah dibahas antara pemerintah dan DPR, terutama dari Pansus. Salah satu dalam poin di RUU tersebut menyebutkan, kata dia, bahwa semua bank, tidak terbatas pada bank milik pemerintah, untuk menyalurkan 40 persen pembiayaan pada sektor usaha UMKM dengan konsentrasi pada perusahaan mikrokecil. Nantinya akan lebih dirinci berapa berapa proporsi penyaluran kredit untuk usaha mikro-kecil pada ketentu an penyaluran kredit UMKM terse but. “Dengan begitu, bank tidak bisa berdalih telah menyalurkan kredit untuk UMKM, namun konsentrasi mereka sebenarnya hanya terbatas usaha sektor menengah yang usahanya sebenarnya sudah berkembang baik,” tutur Eddy. Menurutnya, ketentuan tersebut, selain berupaya mengembangkan usaha mikro-kecil sehingga dapat “naik kelas”, juga untuk memperbesar jumlah wajib pajak. Dengan majunya usaha mikro menjadi kecil dan kecil menjadi menengah, maka otomatis diharapkan perusahaan yang berstatus sebagai perusahaan terkena pajak akan lebih banyak lagi. Dengan begitu, maka wajib pajak, terutama badan, tidak terbatas pada perusahaan yang sudah ada dan besar.
“Jadi ibaratnya tidak lagi berburu hewan di kebun binatang,” ucapnya. Bank Indonesia juga mengusulkan agar nanti ada Komite Nasional menge nai masalah kewirausahaan ini yang diketahui Presiden. Eddy juga menegaskan pula, pemerintah memang konsen terhadap masalah kesenjangan dan peningkatan pendapatan. Karena itu pula, Presiden Jokowi memerintahkan proyek infrastruktur berbasis padat karya segera direalisasikan. Diharapkan bulan ini sudah bisa dikucurkan. Dengan dimulainya proyek padat
karya, maka diharapkan warga di desa mempunyai pendapatan dan daya belinya dapat meningkat. Karena itulah, mengacu ketentuan, 30 persen dari anggaran harus diserap untuk tenaga kerja yang ada di desa tersebut. Begitu juga bahan material bangunan, diharuskan diperoleh dari desa sehingga dampak dari pengerjaan proyek tersebut betul-betul dirasakan warga di daerah tersebut. “Saya segera rapat dengan kepala desa se-Kabupaten Malang mengenai masalah ini untuk mencari solusi hambatanhambatan yang ada jika proyek tersebut dikerjakan,” ucapnya. (h/bcm)
Bank Diusulkan Beri Pinjaman dengan Jaminan Kekayaan Intelektual JAKARTA, HALUAN—Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengusulkan agar usaha kecil di sektor kreatif bisa mendapat bantuan pembiayaan dari bank dengan jaminan kekayaan intelektual. Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Bekraf, mengatakan, hanya ada 22 persen usaha kecil dan menengah sektor kreatif yang punya aset tanah dan bangunan. Oleh karena itu, Bekraf mengusulkan pembiayaan berbasis kekayaan intelektual. “Memang dalam penerapannya butuh waktu. Bisa panjang bisa pendek,” katanya kepada Bisnis, Kamis (15/3), seperti dilansir dari Bisnis.com. Meskipun demikian, kata Fadjar, bukan berarti tak ada peluang untuk itu. Sebab, sebenarnya hal tersebut tercantum dalam Undang-Undang Hak Cipta Merk dan Paten. Disebutkan bahwa kekayaan intelektual bisa dijadikan jaminan dengan perikatan fidusia. Tapi dalam implementasi di
lapangan dihadapkan pada kendala valuasi. “Valuat or di Indonesia belum banyak. Masih ter pusat di Jawa,” ucapnya. Oleh karena itu, Bekraf juga tengah mengupayakan agar ada lembaga valuator kekayaan intelektual, sehingga harga sebuah usaha berbasis kreatifitas bisa ditaksir dan layak mendapat pinjaman dari bank. Selain itu, lembaga penjaminan seperti Perum Jamkrindo, kata Fadjar, bisa dilibatkan dalam hal ini. Sejauh ini, Bekraf baru sebatas menggelar beberapa diskusi grup dengan pihak terkait khususnya perbankan untuk mencari formula yang tepat. Selain jaminan, kendala lain yang dihadapi UKM sektor kreatif adalah laporan keuangan. Menurutnya, masih banyak pengusaha yang tidak memili ki laporan keuangan yang baik. Sehing ga saat mengajukan permohonan kredit sulit dipenuhi oleh bank. (h/bcm)
Redaktur:Holy Adib
Layouter:Yohanes
OPINI Aloita dan Etika Kita
A
LOITA Resort sejak dulu kala sudah ternama. Berada di Pulau Simakakang, Mentawai, Aloita magnet bagi turis sejak dibuka dan diresmikan tahun 2008 oleh Gamawan Fauzi, Gubernur Sumbar waktu itu. Silih berganti wisman singgah. Ada nan sekadar menikmati keindahan, kesunyian, atau berselancar. Ombak Mentawai memang terbaik dan ternama. Barangkali, saking ternamanya, di luar negeri, orang lebih mengenal Mentawai daripada Sumbar. Aloita dalam bahasa Mentawai bermakna ‘apa kabar’. Sapaan ramah kepada seseorang yang sudah lama tidak bertemu. Barangkali, keramahan itulah yang mau diserap pengelo la Aloita Resort. Mereka ingin ramah kepada siapa saja, seramah orang Mentawai menyebut Aloita sambil mengangkat tangan kepada tamutamunya, atau sewaktu menggenggam erat tangan sahabat lama, yang bertahun-tahun menghilang, lalu tiba-tiba muncul di depan mata. Namun, makna Aloita menjadi “suram” sejak awal pekan belakangan. Suram dengan beredarnya video yang merekam perang mulut sekelompok politisi dari Partai NasDem dengan bule pengelola Resort Aloita. Perang mulut dipicu anggapan para politisi yang sebagian anggota DPRD kalau mereka dilarang menginjakkan kaki di Resort Aloita. Mereka marah pada pengelola resort Warga Negara Asing (WNA) asal Italia bernama Fabrizio. Para wakil rakyat yang datang bukan dalam rangka tugas kedewanan merasa dilecehkan. Sebagai dewan, atau setidak-tidaknya warga negara Indonesia, mereka merasa punya hak untuk datang kemana saja di Sumbar ini tanpa dilaranglarang. Apalagi oleh orang asing yang hanya mengontrak pulau, bukan memiliki. Rekaman video yang beredar juga mengusik banyak orang. Viral di dunia maya. Bahkan pengacara sekaliber Hotman Paris juga ikut berkomentar dan berkeluh kesah dengan kelakuan pengelola. Apa pula kuasa bule itu di Mentawai sampai berani-beraninya melarang anggota DPRD masuk ke pulau. Sumpah serapah menguar di media sosial. Ada pula yang bacaruik pungkang karena merasa tidak terima anggota dewan mereka diberlakukan demikian. Namun, Fabrizio membantah melarang rombongan DPRD Sumbar dan Mentawai itu untuk masuk ke pulau. Nan dia larang hanya bersandar di dermaga, karena ketika itu dermaga sedang dalam tahap renovasi. Kapal yang akan menjadi pijakkan sebelum sampai ke dermaga juga baru selesai dipercantik, catnya belum kering. Pengelola Aloita Resort tersebut mengaku sudah menyarankan rombongan untuk merapat ke pantai, dan masuk ke pulau lewat pantai saja, tidak dari dermaga. Tapi apa daya, rombongan telah duluan naik pitam dan mengindahkannya. Video yang beredar katanya juga tidak utuh, dan menimbulkan persepsi berbeda dari netizen. Siapa yang benar? Sebelum menilai, baiknya kita kembali mengingat adat istiadat orang timur dalam bertamu. Jika di Minang, sebelum masuk ke rumah orang, tamu terlebih dahulu member tanda. Tamu perempuan memanggil nama orang yang mau dikunjungi, sedangkan bagi lelaki, berdehem atau batuk-batuk kecil di halaman rumah, sebagai tanda bagi tuan rumah. Dalam kasus Aloita, Fabrizio, sekalipun dia orang asing yang datang dan menyewa sebagian pulau, setiap yang datang tanpa terkecuali, termasuk anggota dewan, semesti nya harus minta izin pula. Ini soal etika. Benar Aloita Resort itu tanah kita. Pulau yang berada di Indonesia. Tapi bukan berarti se enak hati saja datang dan pergi ke sana. Sederhananya, ketika kita mengontrak rumah, membayar sewa untuk tinggal, setelah itu pemilik rumah yang kita sewa seenaknya saja keluar masuk tanpa permisi, tanpa mengucap salam, apalagi minta izin, apakah kita tak marah? Itu juga yang terjadi di Aloita Resort. Pada akhirnya, memaknai polemik Aloita bergantung sudut pandang masing-masing. Sebagai tamu, atau sebagai tuan rumah, yang mesti ramah kepada siapa saja, termasuk penyewa, tanpa memandang darimana dia berasal! (*)
HALUANISME Kejaksaan Bentuk Tim Eksekusi Marlon
Eksekusinyo bilo? Pol PP Musnahkan 540 Botol Miras Alah sadonyo tu pak?
www.harianhaluan.com
JUMAT, 16 MARET2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 2826 Jumaidil Akhir1438 1439HH Muharram
5
Ojek Online Minangkabau P ERKEMBANGAN teknologi dan telekomunikasi membawa perubahan pada keadaan sosial masyarakat dunia dengan menduduki peringkat pertama. Perkembangan teknologi yang semakin maju ini bisa diartikan sebagai semakin hilangnya jarak yang memisahkan antara individu satu dengan individu yang lainnya. Sehingga transfer ilmu pengetahuan akan semakin cepat terjadi. Fenomena tempat belanja online ataupun ojek online juga telah merubah paradigma kita terhadap pasar dan ojek tradisional. Perkem bangan teknologi informasi dan komunikasi akan memberikan kemudahan akses informasi bagi setiap individu di seluruh dunia sehingga ketiadaan batas akses informasi ini bisa menga kibatkan meresapnya kultur budaya asing kedalam negeri ini.
S etiap manusia selama hidupnya pasti mengalami perubahan. Baik perubahan cepat ataupun perubahan lambat, perubahan terbatas maupun perubahan luas. Perubahan perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola prilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.Perubahan itu terjadi akibat masyarakat mengalami proses perubahan dalam bermasyarakat.Faktor yang melandasi adanya perubahan sosial salah satunya adalah penemuan baru yang dapat dibedakan dalam pengertian discovery dan invention.
Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru baik berupa alat, ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu. Discovery baru menjadi invention kalo masyarakat sudah mengakui, menerima serta menerpakan penemuan baru tersebut. Seperti halnya aplikasi media sosial yang telah diterapkan dan diaplikasikan oleh masyarakat. Salah satu aplikasi medsos yang baru-baru ini sangat sering digunakan masyarakat adalah aplikasi ojek online yang menyediakan beberapa fasilitas seperti antar jemput alamat, dan belanja. Masyarakat(Pelanggan) bisa meminta untuk dijemput disuatu tempat
MASNAIDI B
untuk diantarkan ke alamat tertentu dengan menggunakan aplikasi. Pelanggan juga bisa memilih siapa yang akan melayaninya, kemudian memberikan penilaian terhadap pelayanannya atau membat alkan permintaanya tanpa ada resiko atau kompensasi. Aplikasi ojek online ini juga melayani fasilitas belanja dengan cara membuat daftar perbelanjaan dan perkiraan harganya. Daftar belanja tsb menjadi permintaan(perintah) pelanggan yang tidak bisa ditolak oleh pengemudi ojek online. Mirisnya semua belanja tersebut menggunakan uang pribadi driver terlebih dahulu walaupun kemudian ada penggantian. Yang dibayarkan pelanggan hanya ongkos ojek dari tempat belanja ke rumah-
nya yang tidak sebanding dengan resiko yang mesti ditanggungnya jika terjadi kesalahan ataupun kecelakaan terhadap barang tersebut. Pelanggan bisa mereques siapa saja pengemudi ojek online untuk melayani permintaannya, apakah umurnya masih muda, sebaya ataupun lebih tua. Sementara itu dalam falsafah budaya minang, untuk meminta pertolongan/bantuan/perintah terhadap orang lain dibedakan dengan beberapa metode yang disebut kato nan ampek yaitu : kato manurun untuk yang lebih muda dari kita, kato mandata untuk teman sebaya, kato malereng untuk ipar/besan/menantu/ sumando dan kato mandaki untuk ninik mamak/yang lebih tua dari kita dan kesemuanya ada tempat dan tatacaranya. Dalam keseharian masyarakat minang, anak yang umurnya lebih kecil tidak boleh menyuruh/memerintah orang yang lebih tua/sumando/besan (kato malereng dan kato mandaki) untuk memenuhi permintaannya tetapi hanya bisa dilakukan dengan teman sebaya atau yang lebih kecil (kato mandata dan kato manurun). Urang sumando/besan/ipar hanya boleh berbicara lewat bahasa kiasan kepada mamak rumah/Ipar/Besan/orang yang lebih tua (kato malereng dan mandaki) dan permintaan/ perintah hanya boleh kepada yang lebih kecil/sebaya (kato
mandata dan kato manurun). Kemudian orang yang lebih tua boleh mengajukan permintaan/perintah kepada anak yang lebih kecil, sebaya (Kato manurun dan mandata) tetapi tidak boleh kepada Menantu/ Ipar/Besan (kato malereng). Dalam penggunaan aplikasi ojek online nilai-nilai ini kurang menjadi pertimbangan dalam pelayanan dan pemenuhan permintaan pelanggan. Pelanggan bisa mereques apa saja dan siapa saja untuk mengantarkannya ke tempat tujuan, bahkan bisa di suruh untuk berbelanja kepasar tanpa melihat usia dan hubungan keluarga. Seandainya pengemudi ojek online ini adalah “orang yang dituakan” dalam kaumnya kemudian di suruh berbelanja oleh kemenakan/ sumando/besan/iparnya melalui aplikasi ojek online. Bagaimana kita mesti menjelaskan kejadian ini didalam tatanan adat dan budaya minangkabau. Kemudahan yang ditawarkan aplikasi ojek online dikhawatirkan akan menggerus nilai-nilai budaya minang yang semestinya tetap terjaga dan menjadi tata krama kehidupan sehari-hari masyarakat minangkabau.Untuk menjawab kekahwatiran itu akankah suatu saat nanti kita menyaksikan hadirnya (aplikasi)tukang ojek online yang berbudaya minangkabau? (Penulis Magister Adminsitrasi Publik Universitas Negeri Padang)
Tertibkan Bus Depan UNP Kepada YTH Kadishub Padang Kenapa Dishub sepertinya enggan menertibkan bus-bus yang ngetem d i Jalan Hamka, persisnya di depan Kampus UNP? Akibat banyaknya bus yang ngetem, setiap sore selalu terjadi macet panjang di sana. Semestinya ada petugas yang ditempatkan di lokasi, dan menindak tegas sopir bus yang ngetem. 081266*****
Redaktur: Bhnez Maharajo
Layouter:Yohanes
6
POLITIK
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
NETIZEN DI KOTA PARIAMAN GEMPAR
Anak Anggota Panwaslu Posting Foto Paslon KOTA PARIAMAN, HALUAN — Tertidur karena kelalahan, anak memposting gambar pasangan calon di FB. Postingan gambar dua Paslon (Pasangan Calon) di Facebook anggota Panwaslu Kota Pariaman Zaiyar pada Selasa malam (13/3) sekitar pukul 20:53 WIB, membuat heboh pengguna medsos atau dunia maya khususnya Warga Kota Pariaman. Padahal jelas dalam Peraturan DKPP No. 2 Tahun 2017 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu, khususnya Pasal 8 huruf a tercantum “Dalam melaksanakan prinsip mandiri, penyelenggara pemilu bersikap dan bertindak netral atau tidak memihak terhadap partai politik, calon, pasangan calon, dan/atau peserta pemilu”. Dan Pasal 8 huruf f yaitu
: tidak memberitahukan pilihan politiknya secara terbuka. Saat di konfirmasi Haluan Kamis siang (15/3) Zaiyar Koordinator Divisi (Kordiv) Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kota Pariaman sampaikan alasan terkait hal tersebut di Kantor Panwaslu. Meskipun hanya beberapa saat postingan tersebut muncul di
beranda FB dan setelah itu tampak dihapus, namun jelas dari pengakuan Zaiyar, jika akun tersebut miliknya. Menurut pengakuan Zaiyar, ia tidak pernah memposting gambar Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon ke akun Facebook-nya. Menurutnya, postingan tersebut dilakukan oleh anaknya yang masih berumur 11 tahun. “Saya tidak tahu sebelumnya kalau anaknya saya memasukan foto Paslon di FB saya. Namun setelah mendapat telepon dari Ketua Bawaslu Kota Pariaman, baru saya sadar dan saya langsung menghapusnya,” ujarnya. Adapun postingan tersebut yang pertama yakni gambar, foto dan no urut Paslon (Pasangan
Calon ) Nomor Urut 3 kemudian disusul postingan kedua yaitu pasangan Nomor Urut 2. Ia juga menjelaskan, alasan yang disampaikan Panwaslu ini diterangkannya bahwa ketika pulang dari kantor pada sore hari, ia meletakkan smartphone-nya begitu saja di atas meja dalam rumah. Karena lelah ia lupa membawa kembali HP-nya ke dalam kamar dan kemudian jam delapan malam istirahat tidur. “Yang masih bangun anak saya yang masih SD KLS VI Latif dan SMA KLS XII. Rahma, Kemudian sekitar pukul 22:00 saya mendapatkan telpon dari Ketua Panwaslu, namun ketika itu yang mengangkatnya adalah anak saya yang remaja dan ia mengatakan sudah banyak
panggilan telpon yang masuk,” tutur Zaiyar. Ssaat membuka FB Anggota Panwaslu Pariaman ini menyatakan kaget melihat ada gambar Paslon No. Urut 2 dan 3 di FBnya telah terpampang lebar. “Selanjutnya saya sempat tanya sama anak-anak, siapa yang mempostingnya, ternyata pelakunya adalah anak saya yang paling kecil Latif KLS VI SD itu yang umurnya masih 11 tahun,” tutur Zaiyar menjelaskan. Setelah dihapus oleh anaknya yang bernama Rahma, di sana (FB) ia meminta anaknya ini untuk menulis permintaan maaf atas postingan yang tidak sengaja tersebut. Sementara Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar Surya Efitrimen
SPANDUK DUKUNG TGB
Bermunculan di Sejumlah Kota Besar JAKARTA, HALUAN — Spanduk dukungan terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) untuk maju dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 mulai bermunculan di sejumlah titik di Jakarta. Spanduk yang memasang wajah TGB berbalut warna dominasi putih dengan tulisan berwarna hijau dan hitam ini bertuliskan TGB Suara Rakyat Indonesia. Pemasangan spanduk ini sendiri dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam relawan Suara Rakyat Untuk TGB atau SAYA TGB. Seorang Relawan Saya TGB, Muhammad Fahrurrozi mengatakan, aksi pemasangan spanduk ini sebagai bentuk dukungan dan kesadaran masyarakat terhadap keinginan adanya sosok pemimpin baru di Indonesia. “Kami sebagai masya-
www.harianhaluan.com
DUKUNG TGB — Pemasangan spanduk di Jakarta, Kamis malam, sebagai dukungan terhadap Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) untuk maju dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Sebagai keinginan masyarakat akan adanya sosok baru di Indonesia. RELAWAN
rakat melihat ini untuk kemajuan Indonesia dan kesejahteraan bangsa, dan sosok pemimpin itu ada pada TGB,” ujar Fahrurrozi kepada Republika.co.id, Kamis (15/3). Fahrurrozi menyampaikan, pemasangan spanduk masih sangat terbatas yakni hanya 30 spanduk. Hal ini dikarenakan pemasangan spanduk dukungan hasil sukarela para relawan dan masyarakat yang peduli terhadap kondisi bangsa dengan berharap majunya TGB pada Pilpres mendatang. “Spanduk hanya 30 buah sebagai pembuka, titiknya tersebar di berbagai sudut Kota Jakarta,” lanjut Fahrurrozi. Rencananya, lanjut dia, ke depan akan dilakukan pemasangan spanduk di sejumlah titik di Jakarta. Seperti di dekat Gedung DPR RI, sekitar Jalan Sudirman, sekitar Jalan Tamrin, dekat UI Salemba, UI Depok, hingga kawasan Kuningan Rasuna Said. (h/rol)
mengatakan memang telah mendapatkan informasi atas peristiwa yang menimpa salah satu anggota Panwaslu Pariaman. “Persoalannya sudah kami bahas di Provinsi dan langkah-langkah yang akan kita lakukan, mengklarifikasi terlebih dahulu pada yang bersangkutan,” sebut Surya melalui pesan singkat. Dijelaskannya, hari ini akan turun tim dari Provinsi melakukan konfirmasi dan klarifikasi ke anggota Panwaslu bersangkutan. Sedangkan Elmahmudi selaku Ketua Panwaslu Kota Pariaman telah menyarankan pada Zaiyar agar menulis langsung surat klarifikasi permintaan maaf dan menjelaskan kronologi kejadian pada malam tersebut. (h/mg-rul)
Panwaslu Agar Awasi Bantuan Pemerintah PADANG, HALUAN — Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Padang diharapkan, melarang apapun bentuk bantuan pemerintah kepada masyarakat jelang Pilkada 2018 ini. “Karena berdasarkan laporan masyarakat, bantuan pemerintah seperti Baznas, beasiswa dan lainnya mengatasnamakan salah satu pasangan calon kepala daerah,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Kamis (15/3). Untuk sementara, Panwaslu agar menghentikan bantuan pemerintah kepada masyarakat. Karena diindikasikan, dalam bantuan itu
disarankan agar memilih salah seorang calon kepala daerah. Ia menyarankan, agar bantuan pemerintah dalam bentuk apapun diberikan setelah calon kepala daerah terpilih atau tahun 2019. Lembaga pemantau pemilu lainnya, agar juga menggenjot kinerja dan menjaga eksistensi dengan rutin turun mengawasi hajatan pilkada. Pilkada masih membutuhkan, keberadaan lembaga pemantau yang independen. “Kini, meski praktik demokrasi telah mengalami banyak perbaikan, kehadiran pemantau independen masih diperlukan,” tambahnya. (h/ade)
UU MD3 RESMI DIBERLAKUKAN
Yang Tak Puas Silahkan Gugat ke MK JAKARTA, HALUAN — Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) resmi diberlakukan Kamis (15/3) kemarin dan bagi masyarakat yang merasa berkeberatan dengan UU tersebut silakukan menggugat atau mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). Demikian ditegaskan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangan persnya yang disampaikan kepada wartawan, Kamis (15/ 3). Dikatakan Bamsoet, sistem ketatanegaraan Indonesia telah memberikan ruang bagi siapapun yang ingin melakukan gugatan karena tidak setuju atas aturan hukum yang sudah ditetapkan. ”Judicial review adalah langkah yang sangat konstitusional. Daripada melakukan demonstrasi maupun menyebarkan fitnah, lebih baik yang tidak setuju bisa melakukan judicial review ke MK,” kata Bamsoet. Apapun putusan MK nan-
tinya kata Bamsoet, DPR siap melaksanakannya. “DPR adalah petugas rakyat. Kita taat hukum dan taat azas,” jelas Bamsoet. Dia kembali menjamin penuh tidak akan ada masyarakat, apalagi wartawan yang menjadi korban atas UU MD3 tersebut. “Saya jamin dengan berlakunya UU MD3 tidak memberikan efek negatif terhadap masyarakat. Jangan sampai ada kesalahpahaman bahwa UU MD3 akan mematikan kritik masyarakat terhadap DPR. Saya pastikan siapapun yang mengkritik DPR tidak akan ada yang dikriminalisasi atau dibawa ke ranah hukum,” tegas Bamsoet. Bamsoet yakin bahwa masyarakat sudah sangat cerdas dalam menyampaikan pendapat, sehingga mampu membedakan antara kritik dan ujaran kebencian. Bamsoet juga meminta masyarakat tetap waspada agar tidak menjadi korban penyebaran berita hoax. Bamsoet juga meminta jangan ada lagi pihak-pihak yang memprovokasi dan mengadu domba sesama anak bangsa. Mengadu domba antara DPR dan rakyatnya dengan mengatakan seolah-olah DPR mematikan demokrasi dan anti kritik. “DPR menjadi hebat karena diawasi oleh rakyat. K ritik justru sangat diharapkan karena itulah vitamin bagi DPR. Yang tidak boleh adalah menyebarkan ujaran kebencian dan fitnah. Kita tentu tidak ingin bangsa ini asyik bergumul saling membenci dan memfitnah satu sama lain,” ujar Bamsoet. Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Kamis (15/3) mengungkapkan bahwa UU MD3 sudah resmi diberi nomor dan tercatat dalam lembaran negara. “UU MD3 sudah tercatat sebagai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD,” katanya politisi PDI Perjuangan itu. Karena sudah diberi nomor, maka masyarakat kata Yasonna, sudah bisa melakukan judicial review ke MK, “Sekarang sudah bisa menggugatnya karena sudah ada nomornya dan sudah sah menjadi undang-undang,” kata Yasonna. (h/sam)
Redaktur: Dodi Nurja Layouter: Luther
SAMBUNGAN
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
7
Belakang........................................ Dari Halaman. 1 Saksi .............................................. Dari Halaman. 1 Belakang Pasar sebagai lokasi pembangunan sisa penampungan. Diakui Yuen, adapun yang menjadi keputusan Pemko untuk tidak menempatkan penampungan pedagang di Jalan Minangkabau dan Jalan A.Yani adalah, dengan alasan jalan Minangkabau dan A.Yani merupakan akses menuju tempat wisata Bukittinggi, seperti Jam Gadang, TMSBK dan Pasar Atas. “Kawasan Pasar Atas dan kawasan Jam Gadang adalah kawasan yang menjadi icon Bukittinggi. Wisatawan dan pengunjung yang datang ke Bukittinggi pasti mereka menuju ke kawasan tersebut. Jika kios penampungan dibangun di lokasi itu, tentu akan terjadi kesemrautan dan akses jalan akan semakin sempit. Sementara kawasan wisata tersebut butuh akses jalan yang luas dan tidak dibiarkan semraut,” ungkap Yuen. Kemudian alasan ditolaknya jalan Minangkabau dan jalan A. Yani untuk lokasi penampungan terang Yuen, karna saat ini Pemko sedang menyusun perencanaan untuk pembangunan kembali pusat Pertokohan Pasar Atas melaui APBN. Selain itu, tahun ini juga akan dimulai pengerjaan pedestrian Jam Gadang, sehingga membutuhkan akses jalan yang cukup lapang dan tidak sempit. Oleh karena itulah pemerintah daerah tidak mengizinkannya, dan memutuskan Jalan Kumango dan Jalan Saudagar Belakang Pasar untuk kelanjutan lokasi penampungan.
“Ada sekitar 263 petak kios lagi yang akan dibangun di Belakang Pasar melaui dana APBD Kota Bukittinggi. Untuk saat ini, prosesnya sudah memasuki proses tender melaui ULP. Untuk akses jalan di Belakang Pasar, nantinya akan kita buka dari segala arah. Tidak mungkin kita menempatkan pedagang di lokasi yang tidak ada akses jalan. Begitu juga dengan kebutuhan pedagang disana yang nantinya akan kita sesuaikan,” jelas Yuen. Sebelumnya, rencana Pemko Bukittinggi yang akan melanjutkan pembangunan kios penampungan pedagang di Jalan Kumango dan Jalan Saudagar Belakang Pasar, ditolak oleh tim negosiasi P4B Pasar Atas. Tim negosiasi P4B menganggap, keputusan yang diambil Pemko Bukittinggi ini sepihak, tanpa adanya musyawarah dan mufakat dengan pedagang. “Jika Pemko Bukittinggi tidak lagi menggandeng pedagang untuk bermusyawarah dan mufakat, maka tim negosiasi P4B akan membawa persoalan ini kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” ujar Ketua Tim Negosiasi P4B Yulius Rustam, didampingi Wakil Ketua P4B Asnul Dt Bagindo, Sekretaris Januar Chan Dt Rajo Basa, Bendahara H. Syahrul dan penasehat Dt Rajo Nan Sati, Rabu (14/3). Tim Negosiasi P4B Dibubarkan Terpisah, Asisten II Setdako Bukittinggi Ismail Djohar me-
ngatakan, sehubungan dengan surat yang disampaikan oleh Persatuan Pengurus Pedagang Pertokohan Pasar Atas Bukittinggi (P4B) kepada Pemko Bukittinggi, Rabu (14/3), bahwa pedagang Pasar Atas Bukittinggi telah menyepakati membubarkan keberadaan Tim Negosiasi P4B. Pembubaran Tim Negosiasi tersebut sesuai dengan hasil rapat dan musyawarah yang dilaksanakan pedagang d i Masjid Raya Bukittinggi, Senin (12/3) pukul 14.00 wib. Menurut Ismail, adapun yang menjadi berita acara dari surat yang disampaikan itu yakni, pedagang sepakat membubarkan Tim Negosiasi P4B pasca kebakaran Pasar Atas. Segala urusan yang menyangkut dengan pedagang Pasar Atas diurus oleh pengurus P4B. Pedagang menyetujui percepatan pembangunan penampungan dan pertokohan pasar atas kembali. Memperjuangkan hak kartu kuning pedagang sebagaimana mestinya serta menyempurnakan kembai pengurusan P4B. “Berita acara yang kita terima tersebut dilengkapi dengan struktur kepengurusan P4B Pasar Atas, yang diketuai oleh H.Azwar Ibrahim. Hasil kesepakatan dalam berita acara tersebut juga ditandatangani oleh sebagian besar pedagang Pasar Atas. Di samping itu, kepengurusan P4B juga sudah melakukan audiensi dengan Walikota, Rabu (14/3) kemarin,” ungkap Ismail. (h/tot)
Juventus ......................................... Dari Halaman. 1 anconeri sudah dua kali bertemu dengan Barcelona dalam empat tahun terakhir di Liga Champions. Pada bentrok terakhir di perempat final Liga Champions, tim asuhan Allegri unggul agregat 3-0 atas Blaugrana.”Satu-satunya tim yang saya tidak mau (saya ingin hindari) adalah Barcelona. Setiap tahun, Barcelona, Barcelona, dan Barcelona. Sekarang hentikan,” ucap Allegri seperti dilansir Daily Mail. Suporter Barcelona juga tak ingin timnya bertemu Juventus pada perempat final. Mereka lebih memilih AS Roma sebagai lawan ideal pada babak ini. Dalam survei di situs resmi klub, 29 persen dari 3.677 suara hingga Kamis (15/3) memilih I Giallorossi sebagai rival ideal Barcelona pada perempat final.Setelah AS Roma hadir berturut-turut Liverpool (21 persen), Real Madrid (15 persen), Manchester City (11 persen), Sevilla (9 persen), Bayern Munchen (8
persen), dan Juventus (6 persen). Suporter Barcelona disinyalir enggan bersua Juventus karena jumlah duel yang dilakoni dalam beberapa waktu terakhir. Klub Catalonia itu bersua La Vecchia Signora empat kali dalam satu tahun terakhir, plus final edisi 2015. Keseluruhan, Barcelona memetik empat hasil positif dalam 11 pertandingan, berbanding tiga milik Juventus. Manajer Liverpool Juergen Klopp menegaskan dirinya tak pilih-pilih lawan di babak berikutnya. Liverpool akan siap untuk menghadapi siapapun.”Saya tak keberatan dengan siapapun, jujur saja. Saya tak peduli. Kami menghadapi apa yang muncul. Kami tak mengharapkan untuk siapapun, kami hadapi siapapun yang kami dapatkan. Begitulah cara kerjanya. Ada lima tim Inggris di sini dan pada satu titik kami akan melawan mereka. Jadi kita akan
lihat kapan itu terjadi,” ungkapnya kepada BT Sport. Manchester City jadi favorit di Liga Champions musim ini. Tapi Pep Guardiola menilai timnya itu belum apa-apa dibanding Barcelona, Real Madrid, atau Bayern Munchen. “Saya pikir dari hasil-hasil pertandingan terakhir, tidak penting apakah di Liga Champions, Liga Primer, atau kompetisi lainnya, karena mereka cukup bagus, sehingga banyak orang mencoba melihat kami di level yang sama dengan Barca, Real Madrid atau Bayern Munich. Tapi kami masih merasa perlu bersaing dengan mereka,” Guardiola mengatakan seperti dilansir France24. “Kami belum sampai di titik itu (setara dengan Barcelona, Madrid, Bayern). Kami berada pada jalur yang sangat baik dan jika kami harus bermain melawan mereka, kami ingin siap menghadapinya,” ia menambahkan. (h/san)
Pemerintah..................................... Dari Halaman. 1 Saat ini pihaknya masih menunggu perintah dari Direktorat Jenderal Keimigrasian untuk petunjuk yang lebih lanjut. “Karena kita tidak bisa berjalan sendiri jika tak ada petunjuk lanjut. Jika terbukti dia melanggar aturan yang berlaku, maka akan kami deportasi ke negara asalnya,” pungkas Jejen. Fabrizio sendiri, kepada pers di Padang, Kamis kemarin menyampaikan permintaan maaf di hadapan media. Pria kebangsaan Itali itu menjelaskan, tidak ada maksudnya untuk melarang tamu untuk masuk ke dalam resort. Hanya saja waktu itu ia menimbang keselematan tamu, karena pada saat itu dermaga dalam tahap perbaikan. Ini semata-mata karena keselamatan, secara terbuka dari hati yang tulus dan ikhlas saya minta maaf. Saya berharap masalah ini selesai cukup sampai di sini. Tidak peelu diperpanjang lagi,” tuturnya. Disampaikannya, ia sangat senang tinggal dan mencintai Indonesia. Lebih lanjutkan dikatakannya, saat ini ia hanya ingin konsentrasi pada usaha resort. “Kami ingin menyumbang hal-hal positif bagi masyarakat dan Pemerintah Mentawai,” ungkapnya. Sementara Aim Zen, selaku pengacara mengatakan, tidak ada maksud kliennya untuk menghalangi tamu yang pada saat itu anggota DPRD Sumbar. “Kami klarifikasi, kejadian pada Minggu tanggal 11 Maret itu berawal saat adanya kapal yang mencoba masuk ke dermaga. Setelah dilihat teryata kapal itu cukup besar melebihi kapasitas dermaga apung resort,” jelasnya. Ia menambahkan, pada saat kapal itu (anggota DPRD) merapat ke dermaga, pada saat yang sama kapal resort juga bersandar. Dan keadaan kapal pada saat itu sedang dalam pengecatan. Pihak resort, pada saat itu langsung mengatakan kepada kapten kapal agar tidak bersandar di dermaga. Karena selain kapal sedang dicat, dermaga juga dalam tahap renovasi, sehingga membahayakan dan takut jika terjadi kecelakaan. Lalu pihak resort pada saat itu melalui Febrizio menyarakan agar www.harianhaluan.com
tamu melewati pantai.Febrizio bersama staffnya bernama Gertrind Wahur mencoba meyakinkan tamu agar melewati pantai.Di saat itu terjadi miskomunikasi dan dianggap pelarangan. “Dalam video ada komentar Febrizio, “Selamat datang, maaf pak tolong tidak boleh lewat di dermaga karena bahaya dan masih dalam tahap r enovasi, tolong lewat pantai, Maaf bahaya,” terang Aim menirukan ucapan Febrizio di video. “Sekali lagi, kami minta maaf, dan menyesalkan apa yang telah terjadi,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano meminta pihak Imigrasi memperketat pengawasan terhadap orang asing yang masuk ke Kabupaten Kepulauan Mentawai pascaperistiwa tersebut. Arkadius mengatakan, kemungkinan peristiwa berulang selalu ada, sehingga pengawasan hendaknya semakin ditingkatkan. Menurut masuknya orang asing secara ilegal bisa juga dibarengi masuknya barangbarang ilegal. “Dalam rapat Forkopimda kami telah menyampaikan hal ini agar pengawasan dilakukan secara bersama, baik oleh Bea Cukai, Imigrasi, Lantamal dan lainnya,” tegas Arkadius. Ia menambahkan, setiap orang asing yang masuk ke Indonesia harus memiliki dokumen yang jelas baik paspor, visa dan kartu izin tinggal. “Visa yang mereka gunakan apa untuk wisata atau bekerja, tentu pengawasan terhadap penyalahgunaan wajib dilakukan secara berkala,” ujarnya. Anggota DPRD Sumbar, Risnaldi menyebut, tujuan ia dan sejumlah orang dari DPW Nasdem dan juga Wakil Ketua DPRD Mentawai dari Fraksi Nasdem ke kawasan resort itu baik. Ia mengaku ini melihat investasi.”Kita ada diskusi dengan pemerintah daerah soal investasi yang ada di daerah. Kita sebenarnya lihat itu, mampir (ke Aloita) Kita juga ada kunjungan dari Jakarta kita mendampingi, sebenarnya kunjungan itu akan dilakukan dengan pak wakil bupati, karena pak wakil bupati berhalangan kami saja yang pergi, ada wakil ketua DPRD Mentawai juga,” papar Risnaldi Selasa lalu, (13/3)
Ia mengatakan, apa yang beredar itu hanyalah sebahagian. Sebelum rekaman itu, sudah ada kejadian lain terlebih dahulu. Dimana bule yang ada dalam video tersebut menurut dia menunjukkan sikap yang kurang baik. “Sebelumnya si bule itu datang, dia tanya ini mau kemana ada apa. Padahal kita pergi dengan kapalnya Pemda dengan wakil ketua DPRD juga, tapi kita berprasangka baik saja, saat ditanya kami jawab kami mau melihat-lihat di pulau, ini pulaunya bagus. Katanya ga bisa, eh kok kenapa ga bisa, kami minta mainnya cuma sebentar ga bisa, dia bilang tetap ga bisa,” ucap Risnaldi. Saat ia dan rombongan akan turun ke resort, lanjut Risnaldi pihaknya juga menyampaikan kalau mereka tidak akan mengganggu tamu-tamu yang lain tapi sang WNA menyatakan tidak boleh masuk. Kapolres Mentawai AKBP Hendri Yahya menanggapi hal ini mengatakan kepada wartawan bahwa setelah meminta penjelasan kepada pihak pengelola resort tentang kejadian yang sempat viral di medsos itu, pihak Aloita mengatakan hanya kesalahpahaman saja. “Setelah kita minta keterangan, pihak resort mengatakan waktu itu terjadi miskomunikasi saja,” terangnya Sekdakab Mentawai, Syaiful Jannah juga menyebutkan, persoalan antara pengelola Aloita Resort dan anggota DPRD hanya kesalahpahaman. “Kita melakukan rapat dengan unsur Forkopimda dan selanjutnya kita sepakati untuk meninjau lokasi, kejadian waktu itu banyak terjadi kesalahpahaman antara tamu dan pihak resor,” paparnya Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai Desti Seminora m engatakan kepada wartawan bahwa berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Mentawai tidak ada larangan bagi siapa saja yang masuk ke lokasi pariwisata. “Sebenarnya resor merupakan suatu usaha, dimana berdasarkan Perda kita tidak ada diskriminatif pelayanan, tidak ada larangan masuk ke pantai maupun masuk ke resor. Semua pengelola resor tahu itu, kecuali pada saat tertentu, misalnya tamu penuh,” pungkasnya. (h/mg-rei/len/rvo/red)
lamaran untuk masuk bekerja disana, namun, Richi pernah meminta KTP kepada saya saat saya sudah bekerja disana,” kata Jumiati. Selanjutnya, ia mengatakan sebagai pengasuh yang menerima digaji perharinya Rp50 ribu dan tidak pernah ada kenaikan gaji hingga ia berhenti bekerja pada pertengahan tahun 2015 tersebut. “Tiap bulannya saya menerima sekitar Rp 1,5 Juta. Saya tidak pernah mengetahui adanya kenaikan gaji,” terangnya. Lebih lanjut, Jumiati menjelaskan terkait gajinya yang diterima langsung oleh Richi Lima Saza yang bertugas sebagai pengawas di rumah dinas tersebut. Ia mengakui pernah memintanya untuk menandatangani absen dan amprah empat pekerja lainnya. “Sebelum menerima gaji kami dipanggil satu perstu oleh pengawasa untuk tanda tangan absen. Ketika giliran saya diminta mengisi absen dan memantanagani amprah gaji, dan juga saya atas permintaan Richi diminta mengisi absen empat pekerja yang sudah berhenti yakni Amerzola, Nurhayati, Nofrita dan Meslidawati,” kata Jumiati yang juga mengaku melakukan penantangani empat pekerja sebanyak banyak dua kali. Dilanjukanya, ia mengaku gajinya pernah dipotong. Namun, hal tersebut karena ia tidak masuk bekeraja. Terkait adanya pemotongan terhadap pekerja lain ia tidak pernah mengetahui. “Gaji saya dipotong karena saya sakit dan tidak bekerja. Saya kadang menerima gaji dari Bu Maria, kadang dari Bang Richi,” katanya. Saksi lainnya, Esi Widayani mengatakan penah keluar dan masuk kembali sebagai pekerja di
rumah dinas walikota tersebut. Mulai bekerja September 2013 hingga Juli 2014, kemudian masuk kembali sebagai pekerja Desember 2014 hingga Januari 2015. “Ketika menerima gaji pertama ketika masuk bekerja kembali pada bulan Desember 2014 saya diminta juga memberikan fotocopy KTP,” terangnya. Sementara, saksi Titi Widiawati pekerja pengasuh anak dalam. Namun ia hanya bekerja selama 2 bulan, itu pu tidak penuh. Ia mengundurkan diri pada bulan Februari 2015 dengan alasan mendapatkan pekerjaan baru. “Saya tidak pernah menandatani amprah gaji dan absen. saya menerima gaji diserahkan langsung oleh ibuk Maria. menerima pertama, karena saya masuk 10 hari di bulan Januari saya diberi Rp 400 ribu dan pada Februari karena saya bekerja 20 hari diberikan Rp 800 ribu,” kata Titi. Saksi Masniarti dan Ernawati yang merupakan pengurus PKK mengakui sering ke rumah dinas bertemu dengan Maria Feronika dalam agenda kegiatan PKK. Terkait jumlah pekerja rumah dinas kedua tidak mengetahui jumlahnya secara pasti. “Memang ada yang menyebut ada pekerja yang berhenti, tetapi ada gantinya, tetapi saya tidak tahu berapa yang berhenti dan berapa yang diganti,” kata Masniarti mantan guru dan kepala sekolah itu. Sementara Ernawati menjelaskan, ia sempat dimintai tolong terdakwa Maria untuk mencarikan pekerja pembantu rumah tangga. Dengan bantuan seorang dokter di RSUD Padang Panjang tempat ia berdinas, ia dapat membantu merekrut dua pekerja penyalur di Jakarta. Ia tidak tahu
bagaimana proses selanjutnya di rumah dinas walikota. “Saya hanya pernah dihubungi kembali pihak penyalur yang mengabari pekerja itu digaji satu juta, dan satu bulan sudah berhenti bekerja. Saya tidak mengecek kebenarannya. Setelah itu saya tak tahu lagi bagaimananya lagi,” terangnya. Atas keterangan para saksi, terdakwa Maria Feronikaa menanggapi terkait honor yang diterima Titi Widia Wati. Ia mengaku memberikan honor Titi secara langsung karena Titi hanya bekerja sekitar satu bulan dan Titi tidak masuk dalam sistem rekrutmen pada Subag Rumah Tangga Bagian Umum Pemko Padang Panjang. “Gajinya saya pribadi yang tanggulangi, dan saya tidak pernah tau kalau namanya dimasukan kedalam absensi perkerja rumah Dinas Walikota,” kata Maria didampingi penasihat hukumnya Defika Yufiandra Cs saat dimint ai keterangan oleh majelis hakim. Setelah mendengarkan keterengan para saksi, ketua mejelis R. Ari Muladi didampingi oleh hakim anggota Sri Hartati dan Zaleka menunda sidang hingga pekan depan. “Saudara Jaksa diperintah untuk memanggil saksi lain, dan para terdakwa untuk kembali ketahanan,” kata R Ari Muladi saat menunda sidang. Dalam berkas dakwaan dijelaskan, kasus ini berawal sejak awal 2014 lalu, di mana Sekretariat Daerah (Setda) Kota Padang panjang memperoleh anggaran Rp360 juta. Uang tersebut lalu digunakan untuk membayar upah 12 pekerja dengan masing-masing pekerja memperoleh upah Rp45 ribu per hari. (h/mg-hen)
Merendahkan................................. Dari Halaman. 1 tertawa beramai-ramai sehingga yang bertanya merasa malu, inipun termasuk penghinaan. Menertawakan perangai, cara berbicara, dan gerak-gerik seseorang yang disengaja dilakukan untuk merendahkan dan mempermalukan seseorang adalah sangat dilarang oleh syara’. Mungkin saja orang yang merasa dihina akan membalas sehingga mengakibatkan terjadinya halhal yang tidak diinginkan ( Hamka, 2017:51-52) Kadang menimbulkan permusuhan dikarenakan mulut yang tak bertulang membawa malapetaka yang saling tidak bertegur sapa dan saling acuh tak acuh. Awalnya terjadi orang berani menggunjing orang lain sehingga dia lupa aib diri sendiri. Ada yang lantara mengobat sakit hati, membalaskan dendam yang tersimpan. Melepaskan kemarahan yang telah lama disembunyikan, kemudian timbul permusuhan. Setelah bermusuhan dengan orang yang akan digunjingkan itu, dicari kawan yang satu perasaan menghinakannya sehingga timbul sakit hati, dendam kesumat, dan kemarahan itu ibarat air yang tersumbat akan dapat terlepas. Oleh sebab itu, dendam dan marah adalah pintu yang paling besar dari mengumpat dan menggunjing orang lain. Hamka dalam buku Akhlaqul Karimah ( 2017: 65 ) menyatakan dua jenis obat yang manjur untuk mengobati penyakit budi, yaitu ilmu dan amal. Menghentikan kebiasaan membicarakan kekurangan orang lain hendaklah dengan mengukur diri sendiri, yaitu memikirkan bagaimana perasaan kita jika sekiranya kita dibicarakan orang. Sebelum mengetahui cela oraang lain, cobalah bertanya kepada diri sendiri. Adakah diri itu bersalah atau sucikan dia dari dosa? Sesudah memeriksa diri sendiri, terdapat beberapa kesalahan. Jika telah mengetahui diri bersalah sebab dia tidak kuat membersihkan dirinya dari kesalahan, kita demikian pula sanggup menghapus kesalahan itu sekaligus, hal demikian disebut dengan perangai. Sekarang kita cela orang lain karena badannya pendek, terlalu gemuk, keringatnya bau, atau mukanya buruk. Coba pikirkan siapakah sebenarnya yang kita cela? Jika yang kita cela manusia, siapakah yang membuatnya pendek, tinggi, kurus, gemuk dan lainnya? Bukankah Allah SWT? Apabila kita merasa telah diciptakan Allah SWT dengan bagus dan cantik, bersyukurlah pada Allah SWT. Jangan kita
pindahkan pula kepada keburukan orang lain karena memburukkan orang lain adalah cacat dari kecantikan yang kita syukuri tadi. Sebab, menghinakan orang lain dan mencelanya sama dengan memakan dagingnya. Memakan daging manusia adalah suatu perbuatan biadab. Manusia yang tidak mengetahui kekurangan dirinya, hanya mengetahui kekurangan orang lain saja, itulah sebenarbenarnya dosa. Oleh sebab itu, jika kita tidak suka dibicarakan orang dibelakang kita, janganlah membicarakan orang lain dibelakangnya. Menahan lidah dari membicarakan aib orang lain adalah tanda kekuatan iman. Bila mana kita telah berburuk sangka kepada orang lain, menyangka bahwa orang itu menghinakan, merendahkan atau tidak menghargai kita, lama kelamaan akan menjadi penyakit. Persahabatan renggang dengan sendirinya sebab lama kelamaan perasaan itu terkatakan pula kepada orang lain. Timbullah perbuatan orang munafik, pepat diluar pancung di dalam. Apabila berhadapan mulutnya manis, tetapi dibelakang lain bicara, gunjing , umpat, cela, dan caci maki menjadi kebiasaan sehingga akhirnya bibir bagai madu, hati sebagai empedu. Perasaan ini telah disinyalir Allah SWT dengan firman-Nya, “ Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa ( Q.s Al-Hujaraat ayat 12) Diharamkan buruk sangka kepada sesama manusia karena rahasia hati masing-masing kita hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Oleh sebab itu, janganlah sampai dihidup-hidupkan prasangka bahwa orang benci kepada diri kita atau dia hendak menganiaya. Jika tidak ada bukti yang sah, janganlah menuduh orang lain sebab itu merupakan tanda bahwa kita telah dipengaruhi oleh setan. Bisik desus setan hendaklah diperangi karena setan raja dari segala macam kefasikan. Telaah sebuah berita Firman Allah SWT, yang artinya: “ Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) ( Q.s al Hujuraat ayat 6 ). Kabar yang belum sah dan bukti yang terang sebab kadangkadang si fasik senang benar menjadi wakil setan, membawa
Redaktur: Bhenz Maharajo
kabar kesana kemari sehingga senang sekali membuat kegaduhan. Apalagi informasi yang belum jelas kebenarannya sudah disebarluakan yang berdampak buruk kepada orang lain. Setan sangatlah pintar, kadang-kadang dibisikkan kepada kita bahwa persangkaan yang demikian timbul lantaran kekuatan firasat atau lantaran kekuatan iman sebab orang yang beriman itu teguh dan tidak pernah mungkir firasatnya. Hatihatilah, itu pun perdayaan juga sebab orang mukmim itu adalah bersaudara maka damaikan saudara yang lain. Dalam mencapai ketidakjelasan dan ketidakpastian yang ada pada diri seseorang, diperlukan suatu penyelidikan halus hendaknya diberi nasehat lebih dahulu pembawa fitnah tersebut, beri pandangan kepadanya bahaya yang akan timbul jika sekiranya fitnah itu tersiar. Apabila perlu, diberi ancaman bahwa jika perkataannya itu tidak terbukti kelak, ia akan ditarik kehadapan hakim sebagai seorang tukang fitnah. Ada suatu perkataan yang indah dari Sayyidina Hasan r.a , “ orang yang suka menfitnah orang lain di hadapan engkau, pertanda dia suka pula memfitnah engkau dihadapan orang lain.”Dengan beralasan kepada perkataan Sayyidina Hasan r.a, boleh kita yakinkan bahwa tukang fitnah tidak boleh dipercaya perkataannya. Dari seratus buah hanya satu yang boleh dipegang sebab orang senantiasa mengkhianati, mungkir janji, merusak persahabatan, memutuskan tali silaturrahmi dan senantiasa merasa tidak senang sebelum mengorek aib orang yang akan dipaparkan dan disiarkan pula karena memang sudah demikian perangainya. Untuk itu di dalam prilaku yang kita laksanakan, kita senantiasa menjaga diri kita dari perkataan yang tiada bermanfaat, senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk selalu berjalan di jalan yang benar. Orang yang selalu menjaga diri dari hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya kita berbuat sesuai dengan kenyataan yang ada, berbuat dengan baik sehingga dapat memberikan dampak yang baik pada diri kita sendiri, dapat memberikan dampak yang positif bagi orang lain. Hal inilah yang kita harapkan, sehingga memberikan kebaikan dimanapun kita berada. Wallau a’lam bisshowwab Pariaman, 26 Februari 2018 Penulis adalah pengajar di MTsN 1 Kota Pariaman Layouter: Irvand
8
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
PENDIDIKAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TARIK MINAT SISWA MENGHAFAL ALQURAN Kemendikbud: 47 Persen Biaya UN Kesetaraan dari Pemda JAKARTA, HALUAN — Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Harris Iskandar menyebutkan, 47 persen biaya Ujian Nasional (UN) kesetaraan dibebankan ke pemerintah daerah. UN Kesetaraan atau UN yang diikuti peserta didik paket B dan C diikuti 338.378 peserta didik. “Hasil dari rapat koordinasi dengan pemerintah daerah disepakati sebanyak 47 persen biaya UN kesetaraan dibebankan pada kabupaten/kota dan satuan pendidikan. Sementara sisanya atau 53 persennya dibeban kan pada anggaran Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan 2017/2018,” ujar Harris di Jakarta, Kamis (15/3). Peserta UN Kesetaraan terdiri dari 122.198 peserta dari paket B dan 216.180 dari paket C. Dari jumlah tersebut sebanyak 97,23 persen, di antaranya UNBK dan 2,77 persen sisanya adalah Ujian Nasional kertas dan pensil (UNKP). “UNKP masih dilaksanakan di daerah yang infrastruktur pendidikan, teknologi dan akses internet masih terbatas. UNKP juga diselenggarakan di lembaga pemasyarakatan,” jelas dia. Harris mengatakan, pada tahun ini merupakan tahun kedua bagi pendidikan non formal menerapkan UNBK. Kemendikbud juga berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten dan kota sudah melakukan pemetaan di wilayahnya masing-masing mengenai lokasi UNBK untuk peserta didik di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). “Jadi dinas yang memetakan, PKBM ini UNBKnya di SMA atau SMK yang mana,” jelas dia. Jadwal UN untuk Program Paket C akan berlangsung pada rentang waktu 27 April hingga 2 Mei 2018, sedangkan UN untuk Paket B akan berlangsung pada rentang waktu 4 Mei hingga 7 Mei 2018. Selain itu, untuk meningkatkan pelaksa naan UNBK di jenjang pendidikan non formal, pemerintah juga memberikan fasilitas unit komputer untuk PKBM dengan akreditasi A dan sudah memiliki gedung sendiri. Harris mengatakan, insentif berupa fasilitas komputer akan diberikan kemendik bud secara bertahap untuk PKBM-PKBM terakreditasi A. (h/rol)
Pencairan Dana BOS Telat, Sekolah Diminta Cari Alternatif JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidi kan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta sekolah menengah atas (SMA) maupun sekolah menengah kejuruan (SMK) mencari alternatif lain untuk mendanai penyeleng garaan Ujian Nasional (UN), menyusul terlambatnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Sama seperti tahun lalu, kami pastikan dana BOS kembali terlambat, karena perubahan mekanisme belanja langsung yang diberlakukan mulai tahun lalu untuk SMASMK,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, seperti dilansir antaranews.com. Pencairan dana BOS pada Triwulan I 2018, dikarenakan ada regulasi yang sudah diberlaku kan sejak 2017 bahwa dana BOS untuk SMA dan SMK negeri sifatnya belanja langsung. Dengan regulasi tersebut, maka pencairan dana BOS di SMA dan SMK negeri bisa dilakukan, kalau sekolah sudah membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS periode sebelumnya dan itu harus mencakup semua sekolah yang ada. “Kalau ada satu sekolah yang belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban atau bermasalah, maka akan bermasalah semuanya,” jelas Hamid Muhammad. Meski demikian, lanjut Hamid, karena SMA/SMK maka sekolah diperbolehkan untuk memungut iuran dengan persetujuan dari komite. “Porsi iuran dulu yang dipakai untuk penyelenggaraan UN berbasis kertas pensil (UNKP) dan UN berbasis komputer (UNBK),” katanya. Dana BOS tersebut, rencananya akan digunakan sekolah untuk membiayai proktor dan pengawas ujian di satuan pendidikan. Terdapat perbedaan pelaksanaan ujian nasional tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni soal isian singkat yang terdapat pada mata pelajaran matematika jenjang SMA sederajat. Kemudian pada tahun ini, sertifikat hasil ujian nasional (SHUN) menggunakan tanda tangan digital dan biaya untuk proktor dan pengawas ujian di satuan pendidikan menggunakan anggaran yang dibebankan pada dana BOS. UN 2018 akan diikuti 8,1 juta peserta didik yang berasal dari 95.780 satuan pendidikan dari berbagai jenjang SMP sederajat, SMA sederajat dan paket kesetaraan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 78 persen peserta didik mengikuti UNBK dan sisanya UNKP. Jumlah peserta didik yang akan mengikuti UNBK pada 2018 sebanyak 6.293.552 peserta atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 3,7 juta peserta didik. Untuk jenjang SMK, UN akan dimulai pada tanggal 2-5 April 2018. Jenjang SMA/Madrasah Aliyah (MA) diselenggarakan pada tanggal 9-12 April 2018. Sedangkan untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada tanggal 17 dan 18 April 2018. (h/nas) www.harianhaluan.com
MIN 1 Solok Luncurkan Program Kamis Bertahfiz AROSUKA, HALUAN — Berinovasi untuk meningkatkan integritas para peserta didik, terus dilakukan tenaga pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Solok. Semangat itu diimplementasikan melalui program Kamis bertahfiz. Program ini diikuti h seluruh siswa yang dipandu oleh semua tenaga pendidik dan kependidikan MIN 1 Solok. Kepala MIN 1 Solok, Elvi Yosefa mengatakan, program ini diluncurkan untuk menunjukkan karakter madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang tujuannya selain menghasilkan siswa dan lulusan yang memiliki pengetahuan agama, berakhlak mulia, serta mempunyai hafalan Quran dan tahfiz. “Program ini sejalan dengan peogram Kementerian Agama dan Kabupaten Solok Magrib Mengaji yang intinya generasi muda bisa membaca dan memahami isi kandungan Alquran,” kata Elvi usai mendampingi para siswa yang mela-
ANTUSIAS — Para siswa MIN 1 Solok didampingi para guru terlihat antusias mengikuti porgram Kamis Bertahfiz yang digelar di lapangan madrasah itu, Kamis (15/3). Program ini merupakan inovasi MIN 1 Solok dalam meningkatkan minat siswa dalam menghafal Alquran. WANDI MALIN
kukan kegitan setor hafalan ayat di halaman MIN 1 Solok Gantung Ciri, Kamis (15/3). Program Tahfiz ini, tidak hanya digelar di dalam kelas, tetapi juga memanfaatkan taman dan lapangan yang ada di lingkungan mMadrasah, hal ini untuk membuat suasana nyaman bagi para siswa menjadi
lebih fresh dan santai. Dengan menggelar tikar di lapangan terbuka dan taman bermain yang ada di lingkungan madrasah, ternyata mampu meningkatkan daya hafal siswa menjadi lebih baik dibandingkan di dalam kelas. Program ini, kata Elvi, merupakan peningkatan program
sebelumnya. Di mana setiap sebelum memulai proses belajar mengajar siswa melakukan tadarus Alquran. Kegiatan itu kini ditingkatkan lagi dengan tak hanya sekedar membaca saja, tapi sekaligus menghafalnya. Untuk siswa kelas 1 dan kelas dua, hafalan surat pendek hingga juz 30.
“Untuk kelas tiga sampai kelas enam, kita programkan satu hari lima ayat (one day five verse),” bebernya. Terkecuali itu, lanjut Evi, untuk menambah semangat siswa juga dikembagkan tutor sebaya, di mana siswa dalam melafazkan hafalannya disimak oleh teman sebaya dan sebaliknya, yang kemudian baru dilanjutkan kepada guru pendamping. Sedangkan untuk hari Kamis ditetapkan sebagai hari evaluasi. Di mana selain menge cek hafalan siswa guru pendam ping juga menyempurnakan dan memperbaiki tajwid dan bacaan siswa. Sehingga hafalan yang sudah ada menjadi lebih sempurna. “Alhamdulillah, program Kamis bertahfiz ini juga mendapat dukungan dari Wali Nagari Gantung Ciri, Arnold Piliang d an masyarakat di daerah ini,” terangnya. Dukungan yang diberikan oleh wali nagari setempat, kata Elvi, wali nagari telah memasukan program pembinaan tahfiz ini ke dalam APBNagari, untuk diberikan dukungan pada 2018 ini. Dengan harapan agar generasi muda Gantung Ciri yang menuntut ilmu di MIN 1 Solok menjadi generasi Qurani. (h/ndi)
Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi Dibuka JAKARTA, HALUAN — Kementerian Agama kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) mulai Kamis (15/3). Pendaftaran akan dibuka selama sebulan penuh hingga 15 April 2018. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, program PBSB ini menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Agama untuk memperluas akses bagi santri berprestasi untuk bisa kuliah di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia. Bidang yang digeluti juga beragam, antara lain ilmu kedokteran, kesehatan, farmasi, keperawatan, ilmu murni (Matematika, Fisika, Biologi, Kimia), teknik industri, teknik sipil, teknik mesin, teknologi informasi, teknik perkapalan, pertanian, agribisnis, ilmu agama Islam (Islamic Studies), seni dan desain, hingga bahasa dan ilmu pengetahuan budaya. “Dari situ, kiprah alumni pesantren dalam pembangunan di masa mendatang lebih variatif, tidak hanya pada aspek pendidikan agama dan keagamaan. PBSB sekaligus
menjadi bentuk kehadiran negara dalam mengapresiasi kontribusi pesantren dalam mengisi kemerdekaan. Apalagi, pesantren sudah menjadi sumber mata air keilmuan sejak abad 14, sebelum Belanda menjajah,” ujar Kamaruddin di Jakarta, kemarin. Menurut dia, program ini sudah berjalan lebih 10 tahun. Faktanya, para santri saat diberi kesempatan terbukti tidak kalah dengan siswa lain. Bahkan, prestasi para santri di perguruan tinggi sangat gemilang. “Sebagian sudah menjadi professional pada bidangnya, mulai dokter, pendidik, teknokrat, ahli gizi dan lainnya. Sebagian sedang melanjutkan belajar di sejumlah perguruan tinggi ternama di luar negeri,” ucapnya. Sejak 2005, lanjut Kamaruddin, total sudah ada 4.276 santri pene rima beasiswa PBSB. Sebanyak 3.428 santri sudah lulusan sarjana dan berhidmat pada beragam profesi, sedang 848 santri lainnya, masih menjalani kuliah. Para santri PBSB diharapkan menjadi generasi tang guh, tonggak keberlanjutan pesan
tren. “Mereka diharapkan menjadi ilmuwan-santri moderat yang kelak akan menempati posisi-posisi penting di negeri ini. PBSB juga sejalan dengan upaya menjadikan Indonesia sebagai destinasi pendidikan Islam dunia,” kata Kamaruddin. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Ahmad Zayadi menjelaskan, masa pendaftaran calon peserta PBSB tahun ini sedianya akan dibuka pada 28 Maret 2018. Rencana itu dimajukan menjadi tanggal 15 Maret 2018 berdasarkan hasil diskusi bersama dengan Perguruan Tinggi Mitra (PTM). Masa pendaftaran calon peserta PBSB dibuka selama satu bulan. Setelah itu masih ada proses verifi kasi data dan pelaksanaan seleksi nya. Pelaksanaan seleksi PBSB dijadwalkan pada awal bulan puasa. “Jadi kita menghindari pelaksanaan seleksi mendekati Idul Fitri,” jelas Ahmad Zayadi. Zayadi menambahkan, kuota beasiswa PBSB tahun ini berjumlah 290 dan tersebar di 14 PTM. Keem pat belas PTM tersebut terdiri dari
tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (menjalin kemitraan PBSB sejak 2005), UIN Sunan Ampel Surabaya (2006), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2007), UIN Walisongo Semarang (2007), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (2009), UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2013), dan UIN Alauddin Makassar (2016). Tujuh PTM lainnya adalah perguruan tinggi umum, yaitu Institut Pertanian Bogor (menjalin kemitraan PBSB sejak 2005), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (2006), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta (2006), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya (2007), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung (2010), Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura (2016), dan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta (2018). “Selain mendapat biaya perku liahan, para santri yang lolos seleksi PBSB ini nantinya akan mendapat insentif bulanan serta dana pem binaan,” ujar Zayadi. (h/rol)
539 Siswa Madrasah Aliyah Payakumbuh Ikuti Geladi Bersih UNBK PAYAKUMBUH, HALUAN — Siswa Madrasah Aliyah kelas XII se-Kota Payakumbuh yang berjumlah 539 orang mengikuti geladi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di MAN 2 Payakumbuh, Rabu (14/3). Para siswa tersebut berasal dari MAN 2 Payakumbuh dan MAS Pakan Sinayan. “Alhamdulillah, pelaksanaan geladi bersih UNBK berjalan lancar. Semoga geladi ini membuat kesiapan siswa menghadapi UN dengan sistem kom puter semakin baik,” ujar Waka Siswa MAN 2 Payakumbuh, Irfanderi. Ia mengatakan, pelaksanaan geladi bersih dilakukan
539 siswa Madrasah Aliyah kelas XII se-Kota Payakumbuh mengikuti geladi bersih UNBK di MAN 2 Payakumbuh, Rabu (14/3). IST
di empat ruang labor komputer yang dipandu pengawas dan proktor di setiap ruangnya.
“Di labor I, UNBK diikuti 38 siswa dan tiga orang di antaranya tidak ikut ujian karena
sakit. Saat ini MAN 2 Payakum buh sudah memiliki 124 komputer standar UN ditambah
empat server dan satu komputer cadangan,” terangnya. Dikatakannya, geladi bersih UNBK dilakukan pada mata pelajaran pilihan, setelah sebelumnya Senin (12/3) lalu dilaksanakan ujian Matematika dan Selasa (13/03) Bahasa Inggris. Sementara itu, Kepala MAS P akan Sinayan, Erman Ali mengatakan, siswa dari MAS Pakan Sinayan sebanyak empat orang telah melaksanakan UNBK hari terakhir dengan mapel sosiologi dan ekonomi. “Alhamdulillah, dari pengakuan siswa, soal ujian dapat kita selesaikan dengan baik dan lancar,” tuturnya. (h/mg-ari)
Bupati Dharmasraya Blusukan ke Sekolah
BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menjadi guru sementara di SMKN 1 Sungai Rumbai. BADRI
DHARMASRAYA, HALUAN – Mengingat pentingnya peran sekolah dalam membangun sektor pendidikan di Kabupaten Dharmasaya, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan selalu berupaya menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke sekolahsekolah. Kunjungan ini tentu saja untuk melihat secara langsung pelaksanaan sistem pendidikan yang ada di daerah yang dipimpinnya, yakni kedisiplinan siswa dan guru, serta sejumlah persoalan atau masalah yang dihadapi oleh sekolah.
Seperti yang dilakukan oleh bupati, Kamis (15/3). Usai membuka secara resmi acara Musyawarah Cabang Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Dharmasraya tahun 2018 di Depo Arsip, Koto Padang, bupati menyempatkan dirinya menyambangi MAN 1 Koto Baru dan SMKN 1 Sungai Rumbai. Pada kesempatan kunjungan itu, bupati tampak berbincang-bincang dengan sejumlah majelis guru, serta memantau proses belajar mengajar di ruang kelas. Di sana bupati juga tampak m em Redaktur: Nasrizal
berikan motivasi kepada para siswa tentang pentingnya pendidikan dan menyemangati siswa untuk bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita demi masa depan yang gemilang. Tidak hanya itu, usai menyambangi M A N 1 Kot o Baru dan SMKN 1 S ungai Rumbai, bupati lanjut m en g u nj un g i P uskesmas Sungai Rumbai. Kunjungan ini juga untuk memastikan p elayanan kesehat an b agi masyarakat di puskesmas itu be rjalan d engan b aik. (h/ mg-bdr) Layouter: Yohanes
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
9
Dua Pelaku Curanmor Diringkus PADANG, HALUAN — Bermodalkan rekaman kamera pengawas (CCTV), tim opsnal reskrim Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang berhasil meringkus dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelaku bernama Prima Ardoni (23 tahun) dan Riswandi (38 tahun) diamankan dikediamannya masing-masing di Kecamatan Lubeg Kamis siang (15/3) pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, kedua pelaku melakukan aksinya di pelantaran parkir Masjid Nurul Iqdam yang terletak di Jalan Gurun Laweh, Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubeg, pagi harinya pukul 05.00 WIB. Saat itu, diketahui korban bernama Nazril (51 tahun) tengah melaksanakan salat subuh berjamaah. Sementara sepeda motor Yamaha Mio BA 2719 AA milik korban terpakir di pelataran Masjid Nurul Iqdam. Dalam rekaman CCTV yang terpasang, terlihat pelaku Prima Ardoni dengan leluasa menggasak sepeda motor milik korban. Sedangkan pelaku Riswandi menunggu sambil mengawasi di sekitar Masjid. Dalam hitungan detik dan hanya bermodalkan kunci letter T, kedua pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban. Tidak terima atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Lubeg berharap pelaku dapat ditangkap. Laporan korban diterima dengan nomor LP/112/K/ III/2018 dan pihak kepolisian meneruskan dengan melakukan penyelidikan. “Dari hasil rekaman CCTV itu kita mengetahui identitas kedua pelaku. Kurung dari 1x24 jam, akhirnya pelaku berhasil kita tangkap,” terang Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Lubeg, Kompol Rico Fernanda didamping Kanit Reskrim, Ipda Jauhar Rizqullah Sumirat. Dikatakannya, untuk kedua pelaku memiliki peran masing-masing diantaranya Prima Ardoni sebagai eksekutor dan Riswandi memantau lokasi. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait pelaku penadah hasil curian pelaku. “Usai beraksi, jadi pelaku langsung membawa sepeda motor tersebut ke Kabupetan Pesisir Selatan (Pessel) untuk dijual. Sekarang kita akan melakukan penjemputan barang bukti sepeda motor dan identitas penadah sudah kita kantongi,” tambahnya. Jauhar Rizqullah Sumirat mengungkapkan, saat ini untuk barang bukti yang baru disita merupakan kunci letter T yang digunakan pelaku untuk beraksi. Ditegaskannya, apabila terbukti pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara lima tahun. Sementara dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku Prima Ardoni merupakan pemain lama dan juga pernah masuk penjara (residivis) dengan kasus yang sama. Diketahui, yang meringkus pelaku juga merupakan tim opsnal reskrim Polsek Lubeg. (h/mg-rei)
BAGIKAN PAKET — Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal saat penyerahan 1.300 paket sembako kepada masyarakat di sekitar lingkungan bank tersebut. 1.058 paket berisi masing-masing 5 kg beras, 2 kg gula dan minyak goreng kemasan isi 2 liter tersebut dibagikan untuk warga kurang mampu di Kelurahan OIo Kecamatan Padang Barat. Selanjutnya 100 paket untuk warga miskin di Pengambiran serta 142 paket untuk petugas cleaning service dan pramubakti di seluruh kantor Bank Nagari Kota Padang. AFRIANITA
56 TAHUN BANK NAGARI
Bagikan 1.300 Paket Sembako PADANG, HALUAN — Dalam rangka HUT Bank Nagari yang ke-56 tahun, Kamis (15/3) dibagikan 1.300 paket sembako kepada masyarakat di sekitar lingkungan bank tersebut. Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal menyerahkan langsung bantuan tersebut di halaman parkir kantor pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No-.21 Padang. 1.058 paket berisi masingmasing 5 kg beras, 2 kg gula dan minyak goreng kemasan isi 2 liter tersebut dibagikan untuk warga kurang mampu di Kelurahan OIo Kecamatan Padang Barat. Selanjutnya 100 paket untuk warga miskin di Pengambiran serta 142 paket untuk petugas
cleaning service dan pramubakti di seluruh kantor Bank Nagari Kota Padang. Syafrizal mengatakan bahwa aksi sosial ini rutin dilakukan setiap tahunnya, se-bagai bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap lingkungannya. “Bank Nagari ada di da-erah ini, berarti harus bisa memberikan sesuatu untuk masyarakat di sekitarnya. Walaupun tak banyak, semoga bantuan ini berarti. Bank Nagari tak mungkin bisa besar dengan sendiri saja,
tapi harus ada sinergi utamanya dengan pemda dan masyarakat. Semakin besar bank ini, Insya Allah akan semakin besar pula kontribusinya untuk daerah dan masyarakat,” terang Syafrizal. Sementara itu Ismed selaku Sekcam Padang Barat menyatakan apresiasinya atas kepedulian bank milik masyarakat Sumbar tersebut terhadap warganya. “Saya mewakili Kelurahan Olo dan Kecamatan Padang Barat, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian Bank Nagari selama ini. Di Padang Barat ada 10 kelurahan dengan jumlah penduduk 47 ribu jiwa. Dimana 10 persennya adalah penduduk Kelurahan Olo.
Alhamdulillah sekarang bantuan yang diberikan semakin bertambah, kalau dulu beras saja sekarang pakai minyak goreng dan gula. Dengan adanya Bank Nagari di sini, kami masyarakat juga merasakan manfaat keberadaan dan bantuan yang diberikan, semoga Bank Nagari makin maju,” ujarnya. Hadir juga saat itu Ketua Panitia HUT Bank Nagari ke56 tahun Mardiah yang juga Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan, Humas Bank Nagari Zulfahmi serta Lurah Olo Gesril. Aksi Donor Darah Pada hari yang sama, Bank Nagari juga mengadakan kegiatan donor darah yang terbuka untuk karyawan/nasabah dan
masyarakat luas di Kantor Isbanda samping Kantor pusat Bank Nagari Jl. Pemuda Padang. Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal beserta beberapa kepala cabang Bank Nagari tampak hadir dan mendonorkan darahnya. “Ini kegiatan rutin setiap HUT Bank Nagari. Semoga setetes darah yang kita sumbangkan, bisa bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Syafrizal. Dikatakan Syafrizal, banyak manfaat kenapa aksi donor darah ini dilakukan. Pertama adalah bermanfaat dari segi kesehatan . Kemudian juga bermanfaat dari segi social karena saat ini masih banyak yang membutuhkan darah. Kemudian juga bernilai ibadah.(h/ita/atv)
HASIL TANGKAPAN 6 BULAN
Pol PP Musnahkan 540 Botol Miras PADANG,HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang memusnahkan 540 bot ol minuman keras (miras). Miras tersebut dimusnahkan saat perayaan HUT
www.harianhaluan.com
Satpol PP ke 68 dan Satlimas ke-56 di, Jalan Tan Malaka, Kamis (15/3). “Miras tersebut hasil tangkapan enam bulan terakhir. Semenjak saya menjabat,” ujar Kepala Satpol PP
Kota Padang Yadrison usai perayaan HUT. Dikatakan Yadrison, miras yang dimusnahkan tersebut dari berbagai merek. Diperoleh saat Satpol PP melakukan razia di kafe atau
toko minuman yang tidak mengantongi izin untuk menjual miras. Sambung Yadrison pihaknya akan terus melakukan razia baik itu miras oplosan ataupun tidak. Terlebih pada tempat penjualan yang tidak mengantongi izin usaha, dan lokasi yang banyak menyediakan hiburan malam, seperti Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Padang Selatan. Sementara itu, Pjs Walikota Padang Alwis berharap di usia Satpol PP yang ke 68 agar bisa lebih solid dalam menegakan peraturan daerah (perda). Bekerjasama dengan berbagai pihak dengan aparat
PEMUSNAHAN 540 botol miras hasil razia dari Satpol PP Kota Padang, Kamis (15/3). MELATI
Redaktur: Afrianita
penegak hukum seperti kepolisian dan TNI. “Pekerjaan penegakan perda itu tidak hanya bisa dilakukan oleh Satpol PP sendiri. Harus mendapatkan dukungan dari aparat penegak hukum,”kata Alwis. Selain itu, Alwis meminta kepada masyarakat agar dapat melaporkan kepada Satpol PP apabila ada hal-hal yang berhubungan dengan penegakan perda. “Jika ada usaha yang tidak memiliki izin atau menjual miras sembarangan, maka Satpol PP berhak melakukan penertiban,”tutur Alwis.(h/mg-mel)
Layouter: Luther
10
PADANG
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
RESPON KELUHAN WARGA
Polresta Razia Pungli di Tempat Wisata PADANG, HALUAN— Polresta Padang akan melaksanakan operasi penertiban praktek pungutan liar yang kerap terjadi di lokasi wisata ibukota Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Diskominfo Pilih Media Tradisional Terbaik PADANG, HALUAN— Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang menggelar pemilihan media tradisional Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kamis (15/3) di Palanta, Jalan Ahmad Yani. “Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan Diskominfo. Ada delapan grup yang akan memperebutkan juara dan mewakili Kota Padang,”ujar Kepala Diskominfo Kota Padang Suardi usai membuka kegiatan itu. Dikatakan Suardi, media tradisional sebagai media pertunjukan rakyat, yang menggunakan kesenian untuk menyalurkan informasi pesanpesan pembangunan dinilai lebih efektif. Lanjutnya, kegiatan yang dilakukan ini sebagai salah satu bentuk perhatian dan pembinaan Pemko Padang terhadap keberadaan kelompok media tradisional. “Keterlibatan kelompok media tradisional pun sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan pesan atau kebijakan melalui seni pertunjukan,”jelas Suardi kepada Haluan. Saat ini baru terdapat 27 KIM aktif di Kota Padang, Suardi berharap kedepannya jumlah itu akan bertambah hingga kesetiap kelurahan sehingga penyampaian lebih cepat dan tepat sasaran. Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Statistik dan Persandian (KSP) Swesti Fanloni mengatakan, delapan KIM yang tampil membawakan berbagai cerita yang menarik. Nantinya pemenang akan melaju ke tingkat Provinsi Sumbar mewakili Kota Padang. Ditambahkannya, media tradisional terbaik tingkat Sumbar akan mewakili ke tingkat nasional. “Seperti tahun lalu, Group Palito Nyalo yang berhasil di Provinsi Sumbar, juga menang di tingkat nasional di Kota Palembang,” jelasnya Swesti. Untuk ke tingkat nasional, cerita yang dimainkan harus dibuatkan videonya. Setelah itu dipublikasikan ke Youtube, dengan berdurasi 30 menit. Sementara itu salah seorang dewan juri Rizal Tanjung menyebutkan, ada beberapa unsur yang menjadi penilaian juri. Diantaranya jalan cerita, unsur hiburan, musik, dan tari. (h/mg-mel)
PENAMPILAN salah satu peserta pemilihan media tradisional terbaik tingkat kota Padang tahun 2018, di Palanta Ahmad Yani, Kamis (15/3). MELATI
SITA TANAMAN — Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Barat melakukan penertiban kepada penjual tanaman sepanjang Jalan Khatib Sulaiman Padang, Kamis (15/3). Pedagang tersebut akan dipindahkan ke tempat yang telah disediakan. IRHAM
KNPI SUMATERA BARAT
Deklarasikan Gerakan “Anti Hoax” PADANG, HALUAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendeklerasikan gerakan “Anti Hoax”, Kamis (15/3). Deklarasi itu dilakukan usai rapat pleno pertama yang langsung dipimpin oleh Ketua KNPI Sumbar Periode 20182021, Fadli Amran di Gedung KNPI Sumbar Kompleks Gor H Agus Salim, Padang. Fadli Amran mengajak seluruh pemuda-pemudi dan tanpa membedakan gender, usia, agama, suku dan golongan, untuk memanfaatkan media sosial secara positif dan produkrif, cerdas, serta mengedukasi masyarakat dengan menyampaikan berbagai informasi yang benar, sehingga tidak menjadi penyebar hoax. “Saya mengajak seluruh elemen pemuda-pemudi Sumbar untuk memerankan fungsi masing-masing secara baik mulai dari diri pribadi,
KETUA KNPI Sumbar periode 2018-2021 mendeklarasikan gerakan “Anti Hoax” usai rapat pleno pertama di Gedung KNPI Sumbar, Kompleks GOR H Agus Salim, Padang, Kamis (15/3). IST
keluarga dan lingkungan, untuk menjaga situasi dan kondisi masyarakat tetap kondusif, aman dan damai,” ujar Fadli. Selain itu, dalam rapat pleno pertama itu, Ketua KNPI Sumbar mengajak seluruh pengurus agar dapat bekerja sama dengan baik, dalam organisasi maupun seluruh elemen masyarakat, serta unsur pemerintah. Isi deklarasi KNPI Sumbar “Anti Hoax”, di antaranya kami pemuda Sumbar menyadari
bahwa saat ini berita dan informasi bohong atau hoax semakin sering disampaikan melalui media sosial. Oleh karena itu, dengan kesadaran, keikhlasan dan keinginan luhur untuk berbuat yang terbaik bagi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya Sumbar. Kami mendeklarasikan diri untuk bersama-sama menolak dan melawan segala informasi dan berita hoax. (h/nas)
BPJS Perkuat Kerjasama dengan Haluan PADANG, HALUAN — Pimpinan Perusahaan (PP) Harian Haluan, David Ramadian kunjungi kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Padang di Jalan Khatib Sulaiman No. 52, Kamis (15/3). Kedatangan PP Harian Haluan ini disambut langsung oleh Kepala Cabang (Kacab) BPJS Kesehatan Padang Sistri Sembodo dan Staff Komunikasi Publik, Bobby A Andrean. “Maksud saya datang ke BPJS Kesehatan Cabang Padang ini untuk menjalin silaturrahmi. Karena memang kerjasama kami sudah berjalan lama,” ujar PP Harian Haluan, David Ra-
www.harianhaluan.com
madian, Kamis (15/3). Pertemuan ini berjalan dengan hangat, karena memang ini pertemuan pertama PP Harian Haluan dengan Kacab BPJS Padang. Dalam pertemuan ini, David juga memperkenalkan Haluan kepada Kacab BPJS Padang. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi seremonial kerjasama BPJS Padang dengan Haluan di tahun 2018. “Saya berharap kerjasama ini bisa terus berjalan dengan lancar. Kami sebagai harian yang tertua di Sumatera Barat memang mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan informasi, apalagi BPJS
Kesehatan memang sesuatu yang sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya. Lainnya, Kacab BPJS Kesehatan Padang, Sistri Sembodo, menyambut baik kedatangan PP Haluan. .”Saya harap kedekatan seperti ini bisa terus berjalan dengan baik. Apalagi kita sudah menjalin kerjasama semenjak BPJS di Kota Padang ada,” katanya. Dalam pertemuan ini, Sistri mengatakan, saat ini BPJS Kota Padang fokus untuk penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) karena merupakan program strategis nasional. “Pada November 2017
PIMPINAN Perusahaan (PP) Harian Haluan, David Ramadian kunjungi kantor BPJS Kesehatan Cabang Padang di Jalan Khatib Sulaiman No. 52, Kamis (15/3). Disambut langsung oleh Kepala Cabang (Kacab) BPJS Kesehatan Padang Sistri Sembodo dan Staff Komunikasi Publik, Bobby A Andrean. AKMAL
Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional me-
minta kepala daerah untuk mengambil langkah sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing,” katanya. (h/mg-mal)
Operasi penertiban pelaku pungli ini merupakan respon dari keluhan masyarakat yang kerap menjadi korban saat sedang berlibur. “Kami akan menindak lanjuti seluruh isi masyarakat terkait premanisme di Kota Padang seperti adanya pungutan liar di beberapa lokasi wisata,” kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz, Rabu (14/ 3). Dalam operasi tersebut rencananya, pihak kepolisian akan melibatkan Badan Narkotika Nasional untuk masuk jika ada praktek penggunaan narkoba oleh sasaran operasi. “Kalau dikhawatirkan uang hasil pungutan pembohong itu untuk membeli narkotika, kami akan bawa BNN ke razia preman nanti,” ucap Chairul. Menurut informasi yang dihimpun Haluan, praktek pungutan saat ini masih kerap hal di dalam jumlah lokasi wisata. Salah satunya adalah Pantai Padang, dan Pantai Air Manis. Di Pantai Padang, para supir bus pariwisata kerap mengeluhkan mahalnya uang parkir di sekitaran pantai, karena mereka harus mengeluarkan kocek sampai Rp20 ribu untuk waktu berapa. Sementara di kawasan Pantai Air Manis, aksi pungutan liar masih kerap terjadi saat ini sudah. Di lokasi itu, wisatawan kerap dimintai uang tambahan oleh petugas yang ti dak jelas asal usulnya, pengunjung pengunjung
sudah membayarkan retribusi masuk gerbang gerbang dinas Pariwisata Kota Padang. Kasat Reskrim Polresta Padang Diganti Sementara itu sejumlah petinggi di Polresta Padang kembali diganti. Usai Kapolresta Padang, KBP Chairul Aziz dan Wakapolresta Padang, AKBP Tommy Bambang Irawan yang diganti, kali ini ombak mutasi juga datang kepada Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman Marunduri. Kepastian penggantian pria asal Sumatera Utara tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) yang dikeluarkan Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal nomor : KEP/ 137/III/2018 tanggal 13 Maret 2018. Daeng yang hampir tiga tahun menjabat sebagai Kasat di unit Narkoba dan Reserse Kriminal akan menempati posisi baru sebagai Perwira Menengah (Pamen) Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sumbar. Adapun pengganti dari Daeng adalah AKP Edriyan Wiguna yang sebelumnya menjabat sebagai Panit 1 Unit 1 Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sumbar. “Benar, pergantian itu ada dan baru keluar pada Selasa kemarin. Hal tersebut biasa di tubuh Polri untuk kebutuhan organisasi dan menghadapi tantangan zaman,” ucap Kabid Humas Polda Sumbar, KBP Syamsi, Rabu, 14 Maret 2018. (h/ mg-rei).
KPPU Kuliah Umum di UBH PADANG, HALUAN—Universitas Bung Hatta (UBH) bersama Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menyelenggarakan Kuliah Umum Hukum Persaingan Usaha dan Perekonomian Indonesia bersama Dr. Sukarmi SH MH Komisioner KPPU di Aula Gedung 6 Blok B Kampus Prokalamtor II UBH, Kamis (15/3) Kuliah umum ini diikuti lebih dari 200 mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Fakutas Ekonomi yang terkait dengan hukum dan persaingan usaha dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UBH Dr. Hendra Suherman, ST MT. Ia menyampaikan kuliah umum ini menjadi momen penting untuk pelajari lebih dalam mengenai hukum persaingan usaha, para mahasiswa dapat mengenal lebih dekat dan paham lagi seputar Komisi Pengawasan Persaingan Usaha dan informasi terbaru yang sedang berkembang. “Dengan datangnya pembicara langsung d ari Komisioner KPPU ini menjadi kesempatan yang baik
Redaktur: Afrianita
dalam menggali ilmu hukum persaingan usaha lebih dalam, sehingga dapat menjadi bekal dan memperkaya khasanah keilmuan ketika lulus kuliah nantinya,” sebutnya. Sementara itu, Dr. Sukarmi SH MH Komisioner KPPU menyampaikan materi mengenai hukum persaingan usaha dan perekonomian Indonesia yang maju dan stabil melalui persaingan usaha yang sehat. Hukum persaingan usaha ini merupakan perkawinan antara disiplin ilmu hukum dan ekonomi dan bila dipelajari lebih dalam akan menjadi peluang bagi mahasiswa untuk menjadi bahan penelitian atau tesisnya. “KPPU memiliki tugsa utama untuk advokasi, kebijakan penegakan hukum, pengendalian merger hingga pengawasan kemitraan. Sesuai dengan UU No 5 Tahun 1999, KPPU akan melakukan penilaian terhadap perjanjian yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat ,” imbuhnya. (h/ita)
Layouter: Rahmi
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Harian Umum
JURNALISME WARGA
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
11 11
Remaja Masjid Pupuk Mental Spiritual KOTA PARIAMAN, HALUAN—Kepengurusan Remaja Masjid di Desa Marabau, di kukuhkan untuk priode 20182021, Kamis (15/3). Kepala Desa Marabau, Kecamatan Pariaman Selatan, Sumatera Barat bertekad akan menghidupkan kegiatan remaja mesjid dalam rangka membentengi diri dari kegiatan yang tidak bermanfaat.
REMAJA MASJID — Radaswar, Kepala Desa Marabau saat pengukuhan Remaja mesjid di Desa Marabau, Kamis (15/3).
“Kami akan mulai menggiatkan kegiatan remaja masjid yang ada di Desa Marabau ini,” kata Kepala Desa Marabau Radaswar. Ia menyebutkan, kegiatan remaja masjid sangat banyak manfaatnya untuk memupuk mental spritual para remaja dalam mengembangkan ajaran agama Islam khususnya di Desa Marabau. Sebagaimana diketahui, banyak kenakalan remaja yang merusak generasi muda sekarang. Dari bahaya narkotika, seks bebas dan banyak yang lainnya. Ditambah lagi Kota Pariaman salah satu yang terbesar peredaran narkoba di Sumatera Barat. “Untuk mencegah banyaknya kenakalan di tengah-tengah
masyarakat, harus dilawan dengan membentengi generasi muda melalui ajaran agama dan adat istiadat,” ujarnya lagi. Sebagai langkah awal, ia selaku Kepala Desa Marabu, akan selalu mematau jalannya kegiatan yang akan di lakukan remaja masjid tersebut. “Saya akan selalu memantau dan mengingatkan kepada ketua dan aggota yang tergabung dalam kegiatan remaja masjid,” tambahnya. Ia juga menggatakan dalam waktu yang bersamaan dirinya selaku pembina remaja masjid tersebut, juga menyerahkan SK pengukuhan remaja masjid tersebut. Selain itu, dirinya juga menyerahkan aset kepada
pengurus yang baru, yang berbentuk uang khas pengurus yang lama. Ia juga menjelaskan, remaja masjid itu nantinya akan melakukan berbagai kegiatan keagamaan yang bisa membina para remaja suapaya terhindar dari pengaruh negatif. Sebagaimana kita ketahui, Kota Pariaman merupakan daerah perlintasan, sehingga banyak pengaruh negatif yang datang dari luar, maka dari itu untuk membentengi diri para remaja peran remaja masjid sangat dibutuhkan,” sebutnya. Masyarakat Desa Marabau, Afrizen memberikan aprsisasi dengan dikukuhkannya pengurus baru remaja mesjid ini diharaokan bisa membentengi anakanak di Desa Marabau dari pergaulan bebas nantinya “Sudah saatnya peran remaja masjid dalam memberikan pembekalan kepada remaja yang ada di Desa Marabau ini, supaya terhindar dari perbuatan yang t ercela karena kemajuan zaman,” katanya. (h/mg-rul)
IPSI TANAH DATAR
Ronda Malam Efektif Atasi Kenakalan Remaja KOTA PARIAMAN, HALUAN— HALUAN—Demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, Kepala Desa bersama Ketua Bandan Permusawarahan Desa (BPD) laksanakan ronda dengan masyarakat Sikabu, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, setiap malam. Kepada Haluan, Kamis (15/3) Kepala Desa Sikabu Syamsuhardi (Apuak) mengatakan, ronda yang dilaksanakan ini merupakan kewajiban setiap masyarakat terutama pemuda dalam menjaga keamanan desanya. Selain itu, ronda juga sangat berguna bagi Desa Sikabu sendiri untuk mencegah dan mengatasi tindak kriminal. “Demi mencegah dan menjaga masyarakat dari tindakan kejahatan baik dari kemalingan maupun kenakalan remaja lainnya,” tambahnya. Ia juga melanjutkan maraknya pencurian di Kota Pariaman serta sekitarnya, dirinya mengajak dan menghimbau masyarakat agar lebih ekstra hati-hati dalam menjaga keamanan. Selain mencegah pencurian, ronda juga bertujuan menjaga keamanan atau kenakalan remaja di Sikabu sendiri. Pasalnya, dengan berkeliling kampung setiap malam, kejahatan seperti begal, balap liar, dan seks bebas dengan sendirinya akan hilang. “Saya yakin dengan adanya ronda ini pelaku kejahatan akan takut masuk ke Desa Sikabu,” tambahnya. Sementara itu, Masriko Ketua BPD Desa Sikabu mengatakan, kewajiban ronda tersebut berlaku bagi seluruh masyarakat yang ada di Desa Sikabu. Baik warga yang berkerja sebagai ASN, maupun masyarakat wirasuasta. “Bagi kami hak dan kewajiban warga di Desa Sikabu semuanya itu sama. Tidak ada pembedaan ataupun kasta-kasta, karena itu, warga sikabu khususnya yang jenis kelamin laki-laki wajib ikut ronda dengan jadwal yang telah di tentukan,” tambahnya. Masriko melanjutkan, Desa Sikabu juga memberlakukan tradisi gotong royong baik dari segi materi maupun fisik. Untuk segi materi saat ini, Pemerintah Desa, memberlakukan sumbangan Rp10 ribu untuk setiap rumah, untuk satu kali dalam seminggu. Sumbangan ini nantinya akan digunakan untuk konsumsi pemuda atau warga yang melakukan ronda pada setiap malamnya. “Dengan bergotong royong ini, saya yakin Desa Sikabu bisa lebih maju ke depannya,” tambahnya lagi. (h/mg-rul)
www.harianhaluan.com
Lestarikan Pencak Silat TANAH DATAR, HALUAN— Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanah Datar, terus berbenah. Kali ini IPSI Tanah Datar mengadakan kejuaran pencak silat Bundo Kanduang Cup, yang diselenggarakan di Kecamatan X Koto. Kepada Haluan Afrizal Ketua Harian IPSI Tanah Datar mengatakan, kejuaran Silat Bundo Kanduang dilaksanakan guna pelestarian silat di Kabupaten itu sendiri. Selain itu, kejuaran ini juga guna melihat perkembangan silat di Kabupaten Tanah Datar selama ini. “Kejuaraan Bundo Kanduang ini bisa menjadi tolak ukur bagi kami pengurus IPSI melihat sejauh mana perkembangan silat di Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya. Afrizal selaku ketua Harian IPSI Tanah Datar juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan. Pasalnya kegiatan ini bisa menjadi motifasi bagi anak-anak yang lagi belajar silat. “Saya sangat berharap anak-anak belajar silat seperti dulu kala. Dimana silat dan Al, quran menjadi pendidikan penting bagi masyarakat,” ujarnya lagi. Afrizal juga mengatakan, IPSI Tanah Datar dalam waktu dekat ini juga akan melaksanakan GSB di Nagari Pagaruyung. GSB itu sendiri merupakan iven besar bagi dunia persilatan di Kabupaten Tanah Datar. “Kami setiap tahunnya melaksanakan GSB. Rencananya kami akan selenggarakan di Nagari Pagaruyung,” ungkap Afrizal.
Ia juga mengatakan, saat ini di Tanah Datar ada sekitar 32 sasaran silat yang aktif. Pada umunya sasaran silat itu, mempunyai murid lebih dari 35 orang. Dengan banyaknya sasaran silat saat ini kemungkinan Tanah Datar di Porprov mendatang akan bisa berbicara banyak. “Saya yakin dan percaya pencak silat Tanah Datar bisa mendulang mendali nantinya di Porprov,” tukasnya. Sementara itu, Ketua umum IPSI Tanah Datar, Zuldafri Darma sangat berharap anak nagari di seluruh Kabupaten Tanah Datar, bisa mengikuti kegiatan silat. Ia mengharapkan silat bisa menjadi permainan anak nagari seperti dulu kala. “Dulu orang minang terkenak dengan mengaji dan bersilat. Itulah tujuan kami mengambalikan b udaya dan tradisi nenek moyang kita,” tambahnya. Selaku Ketua IPSI dan juga Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma sangat mengapresiasi sasaran silat yang sampai saat ini masih aktif. Dengan kemajuan zaman seperti ini, sangat jarang generasi muda mau mengikuti perguruan silat. Namun dengan masih banyaknya berdiri perguruan silat, merupakan bukti bagi Kabupaten Tanah Datar masyarakatnya masih beradat dan beragama., “Karena belajar silat tidak hanya masalah bela diri secara fisik, tetapi belajar silat juga mempelajari memagar diri dari prilaku yang meyimoang,” pungkasnya. (h/rul)
AFRIZAL Ketua Harian IPSI Tanah Datar, mendapat penghargaan dari Bupati Tanah Datar.
SEJUMLAH pemerhati budaya di Kabupaten Agam, menggelar diskusi lepas tentang kearifan lokal di Hotel Kharisma Bukittinggi, Sabtu (10/3). GATOT.
Kearifan Lokal Penangkal Masalah Sosial AGAM, HALUAN — Sejumlah pemerhati budaya di Kabupaten Agam, menggelar diskusi lepas tentang kearifan lokal di Hotel Kharisma Bukittinggi, baru-baru ini. Diskusi lepas yang dilaksanakan digagas oleh Mirza Taher, salah seorang pemerhati budaya. Mirza Taher mengatakan, kegiatan diskusi mendatangkan praktisi budaya Edi Utama, dan dihadiri oleh tuo tuo silek di Kabupaten Agam, pemerhati budaya, dan unsure Dinas Pendidikan serta Dinas Pariwisata Kabupaten Agam. Diskusi yang dilaksanakan ujarnya, membahas tentang upaya mengangkat kembali kearifan lokal sebagai penangkal permasalahan sosial yang timbul di tengah tengah masyarakat. Apalagi masalah sosial yang muncul sejak beberapa waktu terakhir diikuti dengan perkembangan zaman saat ini. Akibat dari perkembangan zaman tersebut berdampak kepada efek negatif dan merusak masa depan generasi muda. ”Pelajar dan mahasiswa yang diharapkan menjadi penerus generasi bangsa, banyak yang terjerumus ke
dalam masalah sosial. Seperti, narkoba, LGBT, pernikahan dini, pergaulan bebas dan sejumlah permasalahan sosial lainnya. Untuk mencegah permasalahan sosial itu, maka perlu diangkat kembali kearifan local sebagai penangkal permasalahan sosial yang timbul saat ini,” kata Mirza Taher. Menurutnya, salah satu faktor mudahnya budaya asing mempengaruhi generasi muda ditengah perkembangan zaman saat ini, tidak lepas dari minimnya pengetahuan dan pembelajaran terkaid dengan kearifan lokal disekolah, serta memudarnya pemahaman adat, seni dan budaya dikalangan generasi muda. “Akibat dari perkembangan zamat saat ini, kearifan lokal yang kita miliki tergilas oleh budaya asing. Sehingga s ejumlah permasalahan sosial timbul ditengah tengah masyarakat, dan sebagian generasi muda terjerumus kepada hal-hal negative yang dapat merusak masa depan mereka,” ungkap Mirza. Oleh karena itu ulasnya, melalui diskusi lepas yang juga sekaligus sebagai diskusi tahap awal, dibahas
Redaktur: Atviarni
pokok-pokok permasalahan secara umum, serta upayaupaya untuk menyelesaikannya. “Kedepan kita akan lakukan diskusi lanjutan dengan ruang lingkup yang lebih besar lagi, untuk mencapai sebuah kesepahaman dan mengangkat kembali kearifan lokal yang kita miliki dalam menangkal serangan budaya asing yang cukup mengkwatirkan,” terangnya. Sementara itu Praktisi Budaya Edi Utama menyampaikan, untuk menangkal budaya asing tersebut, maka seluruh pihak harus dapat mensiasati bagaimana budaya dan tradisi Minangkabau dapat diangkat dan dikembangkan ditengah tengah masyarakat, terutama kepada generasi muda. Salah satunya adalah dengan memasukkan seni tradisi dalam program eksrakurikuler di sekolah. “Jangan jadikan seni dan tradisi hanya sekedar menjadi hafalan disekolah. Tapi bagaimana seni dan tradisi Minangkabau ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari, sebagai landasan untuk mencintai budaya yang kita miliki,” ujarnya. (h/tot).
Layouter: Rahmi
12
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Bantuan untuk Azila Mulai Mengalir LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kondisi memprihatinkan yang dialami seorang anak pengidap tumor ganas di Jorong Tanjung Haro Utara, Nagari Sikabukabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota, menyita kepedulian anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, John Kenedy Aziz (JKA).
SERAHKAN BANTUAN - Pengurus DPD Partai Golkar Limapuluh Kota, Harmi Za bersama anggota DPRD Limapuluh Kota, Riko Febrianti memberikan bantuan dari JKA untuk Azil di Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu (14/3). ARI
Proyek TTP Terancam Gagal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Proyek Pembangunan Program Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan RI yang membangun Taman Teknologi Pertanian (TTP) untuk meningkatkan inovasi teknologi pertanian di daerah, guna menarik minat pemuda tani masuk disektor pertanian, dikhawatirkan terancam gagal. TTP yang telah menguras dana pemerintah pusat melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar senilai hampir Rp11 Miliar dengan sistem multy year pada tahun anggaran 2015, 2016 dan 2017 di Padang Sindia, Jorong Balubuih, Sungai Talang, Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota kini terkatung-katung diduga tersangkut persoalan tanah. Walaupun seluruh fasilitas fisik bangunan termasuk sarana pendukung serta perbanyakan bibit kakao unggul dan sebagainya sudah rampung dikerjakan, namun sampai saat ini sepertinya mati suri dan keberadaan TTP tersebut belum diserah terimakan pihak BPTP Sumbar kepada Pemkab Limapuluh Kota. Akibat tidak terurusnya
TTP Guguak tersebut, sejumlah tanaman percontohan seperti tanaman merambat sudah menjalar menutupi bangunan kantor. Ketika wartawan mencoba mencari tahu apa yang menjadi penyebab dibiarkannya TTP Guguak itu terlantar, warga setempat tidak mengetahuinya. Namun yang jelas, saat ini tidak ada aktifitas atau kegiatan di lokasi TTP Guguak tersebut. Kecuali, ada seorang petugas bernama Buk Nur yang ditugaskan oleh pihak BPTP Sumbar untuk menggelola TTP Guguak ini, namun saat itu dia sedang pergi ke Solok. Informasi yang dihimpun tidak berfungsinya TTP Guguak berat dugaan karena persoalan tanah yang sedang bersengketa dengan pemilik tanah yang meminta tanahnya dikembalikan, karena nota kesepakatan atau perjanjian bagi hasil yang dibuat melalui notaries tidak dipenuhi oleh pihak BPTP Sumbar. Disis lain keterangan yang diperoleh dari mantan Ketua KAN Nagari Sungai Talang, Dartinus Dt. Mantaro, ketika dihubungi wartawan Senin (11/3) di Sungai Talang, menyebutkan, tanah pembangunan TPP itu adalah tanah
ulayat nagari yang diserahkan Pemerintahan Nagari Sungai Talang untuk pembangunan TPP Guguak tersebut. “Kita sebagai Ketua KAN yang menjabat waktu itu secara kelembagaan saya ikut menandatangani surat penyerahkan tanah ulayat nagari tersebut, untuk pembangunan TTP. Namun, belakangan ada isu tanah tersebut milik seorang pengusaha,” sebut Dartinus Dt. Mantaro yang mengakui sudah dua kali dipanggil Kejaksaan Negeri Payakumbuh terkait proyek pembangunan TTP Guguak itu. Walinagari Sungai Talang, Mulyadi, (sedang cuti ikut Pilwanag, red) ketika wartawan meminta komentarnya mengakui, tanah pembangunan untuk TTP tersebut bukanlah tanah ulayat nagari seperti yang dijelaskan mantan Ketua KAN Dartinus Dt. Mantaro. “Sebenarnya tanah untuk pembangunan TTP tersebut pinjam pakai dengan sistim bagi hasil dengan pemilik tanah,” ungkap Mulyadi yang juga mengaku sudah dipanggil Kejaksaan Negeri P ayakumbuh terkait soal keberadaan TTP Guguak ini. Hal senada juga diung-
kapkan Ketua Bamus Nagari Sungai Talang, Edi Syafrianto. Menurutnya, dialah orang yang pertama yang dihubungi pihak BPTP untuk pembangunan TTP di Kabupaten Limapuluh Kota ini. Sekitar Januari 2015 lalu, Kepala BPTP Sumbar, Hardianto dan tim datang menemuinya untuk koordinasi ada proyek pembangunan TTP untuk Kabupaten Limapuluh Kota, pihak BPTP meminta disediakan lahan seluas 2,5 hektare. Dikatakan, sejak dimulainya proyek pembangunan TTP tersebut, dia tidak tahu lagi masalah TTP, termasuk soal keuangan dan pembangunan fisik karena tidak pernah lagi dibawa serta pihak BPTP Sumbar. Mantan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar mengaku tidak tahu banyak persoalan yang melilit TTP tersebut. “Saat proyek TTP itu digulirkan di Limapuluh Kota, pihak BPTP Sumbar hanya sekadar berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Limapuluh Kota termasuk memberikan support kegiatan pertanian di lokasi,” sebutnya. (h/zkf)
Melalui Pengurus DPD Partai Golkar Limapuluh Kota JKA memberikan bantuan uang tunai kepada anak yang bernama Syukur Azila (15) itu. “Benar, kemarin kami mengantarkan bantuan dari bapak JKA langsung ke rumah anak kita, Syukur Azila,” kata Harmi kepada wartawan, Kamis (14/03). Harmi mengatakan bantuan ini merupakan wujud kepedulian JKA terhadap Masyarakat Luak Limopuluah khususnya kepada Syukur Azila yang memang berasal dari keluarga tidak mampu.
Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Riko Febrianto yang juga datang langsung mengantarkan bantuan tersebut mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk membantu anak yang diberi ujian oleh Allah SWT. “Kami tahu bahwa Syukur Azila cukup kesakitan karena penyakit yang ia derita, oleh sebab itu kami merasa prihatin dan tergerak untuk membantu anak kita ini,” ujar Putra Sungai Kamuyang ini. Informasi yang didapatkan Haluan, Syukur Azila yang biasa dipanggil Azil,
sudah mengidap tumor ganas di kaki sebelah kirinya semenjak ia berumur satu tahun. Sampai ia berumur 15 tahun, penyakit tersebut belum beranjak dari kakinya bahkan sudah mulai menjalar ke bagian dadanya. Terkait pengobatan, Azil terkendala biaya. Sejak berumur satu tahun ia sudah ditinggalkan ayahnya. Sedangkan ibunya Yurni(45) hanya mengandalkan hidup sebagai buruh pengupas bawang di Pasar Payakumbuh. Ketika menerima bantuan JKA, Yurni merasa terharu dan mengucapkan terima kasih atas bantuan JKA termasuk pengurus Golkar Limapuluh Kota. “Insya Allah anak kami akan dibawa ke rumah sakit di Bukittinggi untuk perawatan lebih lanjut. Dengan bantuan bapak JKA kami merasa sangat terbantu,” ucapnya. (h/mg-ari)
Persiapan HUT Limapuluh Kota ke-177 Mulai Dibahas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke177April mendatang, Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, didampingi Asisten Pemerintahan, Dedi Permana memimpin rapat persiapan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota, di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Rabu (14/3). Wabup Limapuluh Kota dalam kesempatan itu, mengajak semua pihak untuk ikut berpatisipasi dan berkreasi dalam mensukseskan agenda tahunan dalam rangka HUT Kabupaten Limapuluh Kota itu. “Saya ditugaskan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, untuk mengakomodir bagaimana hari jadi kabupaten ini lebih bermanfaat dan berhasil guna. “Karena itu, mari kita berkreasi bersama-sama untuk menyukseskannya,” ujar Ferizal. Dikatakan, perhelatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang akan digelar 13 April m endatang, akan disemangati oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum sektor Seni Budaya. “Untuk meme-
WAKIL Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan memimpin rapat persiapan hari jadi Limapuluh Kota ke-177 di Aula Kantor Bupati setempat, Kamis (15/3). ZUL
riahkan Hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke177 ini, kita akan gabungkan kegiatan Pekan Budaya dengan berbagai agenda dan kegiatan,” sebut Ferizal. Diantara kegiatan memeriahkan hari jadi tersebut, akan ada Gelar Budaya Rajaraja Nusantara dan Napak Tilas Peradaban Nusantara yang diprakarsai Kemendagri melalui Dirjan Politik dan Pemerintahan Umum. “Ini sesuatu yang kita anggap positif, sekaligus bisa ekspos potensi daerah Luak nan Bungsu ini,” terang Ferizal. Ferizal juga memaparkan, rangkaian HUT Kabupaten Limapuluh Kota, akan melibatkan semua unsur, mulai dari OPD, Kecamatan, Nagari dan para pemangku adat. “Kita akan libatkan
semua elemen, untuk memeriahkan agenda tahunan ini, termasuk Sidang Paripurna DPRD HUT Limapuluh Kota, Pekan Budaya, Pameran Budaya dan Pembangunan, Gelar Budaya, Napak Tilas Peradaban, Simposium Musyawarah Alam, Penelusuran Jejak Peradaban, serta haul Khairil Anwar. Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota, Hidwan Reta, saat diminta keterangannya mengatakan, kegiatan ini nantinya akan dikemas dengan sebaik baiknya, sehingga seluruh kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Pembukaan Pekan Budaya sekaligus stan pameran tahun ini akan dipusatkan di Gor Singa Harau. (h/zkf)
Satpol PP dan Damkar Gelar Forum OPD P AY A K U M BU H , HALUAN — Dalam rangka menyempurnakan dokumen rencana kerja (Renja) sekaligus persiapan menyambut Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) menggelar pertemuan dengan stakeholder dalam acara Forum OPD Satpol PP dan Damkar. Pertemuan diadakan di Aula lantai 3 Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, Kamis (15/3). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BNNK Payakumbuh Firdaus ZN, perwakilan Dandim 03/06 50 Kota, Perwakilan Kapolres Payakumbuh, Perwakilan Danyon 131 B/S, Danramil 01 Payakumbuh, Kapolsek Payakumbuh, Kejaksaan Negari Payakumbuh, Camat se Kota Payakumbuh, Babinmas dan Babinsa se-Kota Payakumbuh, serta personil Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh. “Pertemuan ini sengaja digelar untuk menyempurnakan Renja Satpol PP dan Damkar tahun 2019 yang sedang dalam proses penyusunan, sekaligus berkoordinasi dengan stakeholder dalam rangka menyambut Pileg dan Pilpres tahun depan,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Devitra saat pembukaan forum tersebut. www.harianhaluan.com
Dikatakan, Renja merupakan dokumen rencana pembangunan daerah selama satu tahun berisi visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Satpol PP dalam mendukung pencapaian renstra serta visi dan misi walikota dan wakil walikota. “Tugas Pokok dan Fungai Satpol PP dan Damkar adalah membantu walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat termasuk penanggulangan bahaya kebakaran,” urai Devitra. Dikatakan Devitra, Satpol PP dan Damkar memiliki visi untuk terwujudnya satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran yang tangguh, tanggap dan profesional. “Tuntutan kerja di Satpol PP dan Damkar mengharuskan personil tangguh, tanggap dan profesional, sebab kondisi demikian sangat menentukan keberhasilan dalam mengemban amanah dan Tupoksi dari Satpol PP dan Damkar itu sendiri,” jelas Devitra. Dijelaskan, pada tahun 2019 mendatang banyak program yang akan dilaksanakan oleh Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh. Diantaranya adalah program pemeliharaan keamanan, ketentraman, ketertiban
SATPOL PP dan Damkar menggelar pertemuan dengan stakeholder dalam acara Forum OPD Satpol PP dan Damkar, Kamis (15/3). IST
masyarakat (Kantrantibmas) dan pencegahan kriminal. “Tahun depan akan ada pesta demokrasi berupa Pileg dan Pilpres. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memilihara Kantrantibmas agar helat demokrasi itu berlangsung sukses dan damai. Bersama aparat TNI/ Polri kami siap menjaga situasi kondusif yang selama ini sudah terpelihara di Kota Payakumbuh ini,” ungkap Devitra. Dikatakan, pihaknya senantiasa melakukan pengawasan, pengendalian dan mengevaluasi kegiatan serta meningkatkan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan. Satpol PP dan Damkar juga telah mem-
Redaktur: Heldi Satria
bangun kerjasama dalam rangka pengembangan kemampuan aparat Satpol PP dan Damkar dengan pihak TNI/Polri dan Kejaksaan. Devitra mengucapkan terima kasih kepada stakeholder Satpol PP dan Damkar yang selama ini telah bekerjasama dengan baik serta berharap agar kerjasama tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. “Kebersamaan kita dalam Tim 7 selama ini membuktikan bahwa Satpol PP bersama TNI/Polri dan Kejaksaan solid dalam rangka menghadirkan Kantrantibmas bagi warga Kota Payakumbuh, mewakili pimpinan kami ucapkan terima kasih,” pungkas Devitra. (h/rel) Layouter: Rahmi
AGAM & BUKITTINGGI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Empat OPD Ikuti Simulasi Gempa AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam melakukan simulasi bencana Gempa yang diadakan pada empat Organisasi Perangkat Daerah secara bersamaan Kamis (15/3). Tahun berikutnya akan dilakukan peningkatan simulasi lainnya seperti simulasi Longsor. Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Lutfi mengatakan, kegiatan simulasi bencana sangat diperlukan karena daeeah Agam merupakan marketnya bencana. Masyarakat harus memiliki pengetahuan. “Simulasi berlangsung dengan cukup lancar. Kegiatan ini juga dalam rangka hari kesiapsiagan. Kegiatan serentak dilakukan pada sebagian OPD dipandu oleh BPBD,” katanya. Dikatakannya, adapun OPD yang melaksanakan antara lain, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, kemudian Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Peserta berasal dari OPD tersebut. Simulasi dimulai serine kemudian peserta menjalan instruksi sesuai materi. “Sebelum simulasi sudah diberikan materi. Sehingga tinggal menjalankan lagi, misalnya dimana berlindung ketika berada pada lantai atas, berlindung ke bawah benda yang aman. atau lantai bawah sesegera mungkin keluar dari bangunan,” ungkapnya. Selain itu, juga dipraktekkan kordinasi, OPD dengan BPBD. Apabila gempa bumi selesai pegawai harus melakukan pemeriksaan gedung. Kegiatan ini akan dievaluasi apabila tepat sasaran akan dilanjutkan lagi oleh OPD Lain. “ Kalau tidak maksimal dirancang kembali dengan metode yang berbeda. Simulasi besar berasaran di Sungai Pua 26 April. Apabila berlangsung optimal, pada tahun berikutnya akan kita buat simulasi untuk bencana yang lain,” ungkapnya. (h/yat)
Posyandu Ternak Hadir di Agam AGAM,HALUAN — Dinas pertanian Agam akan menggelar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ternak keliling pada 16 kecamatan dengan 90 titik lokasi pelayanan. Posyandu ternak keliling ini memberikan 8 item pelayanan, yakni pemeriksaan kesehatan hewan, pemberian pengobatan dan vitamin,vaksinasi, obat cacing,inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, pemeriksaan gangguan reproduksi dan penyuluhan. Pelayanan dilakukan secara “road show” pada waktu yang segera ditentukan. Seluruh pelayanan tanpa bayaran atau gratis. “Posyandu ternak ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan daging, menjaga kesehatan ternak masyarakat dan mendukung Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS-SIWAB) dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam Arief Restu, Rabu(14/3). Juga dikatakanya, Posyandu keliling ini sangat bermanfaat karena sebagian besar peternak belum memiliki kemampuan yang memadai untuk mengatasi persoalan kesehatan ternaknya, sementara kemampuan petugas kesehatan hewan untuk menjangkau seluruh lokasi peternak yang ada juga h/ks) terbatas. (h/ks)
PETUGAS peternakan Distan Agam promosi Posyandu keliling
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
13
Telkom Bukittinggi Akan Hadirkan Taman Digital BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mendukung Bukittinggi sebagai Kota Wisata PT. Telkom Bukittinggi melakukan merenovasi terhadap Gedung PT. Telkom di Jalan Jend. Sudirman agar tampilannya lebih menarik serta dilengkapi dengan fasilitas Taman Digital. “Gedung kami itu berada di pusat Kota Bukittinggi. Kami sangat mendukung Bukittinggi sebagai Kota Wisata. Oleh sebab itu kami akan mempercantik Bukittinggi dengan menghadirkan Taman Digital” kata Ka. Kandatel Telkom Bukittinggi Adrian kepada Haluan, Kamis (15/3). Ia menjelaskan, sesuai arahan Walikota Bukittinggi yang mengatakan bahwa gedung PT. Telkom Bukittinggi berada ditempat strategis di pusat kota agar dapat dijadikan sebagai spot yang bisa m enambah keindahan kota dan sebagai salah satu titik kunjungan di Kota wisata Bukittinggi. Selanjutnya, PT. Telkom merespon arahan walikota tersebut dengan merenovasi gedung sekaligus menghadirkan Taman Digital. “Gedung Telkom nantinya tentunya akan lebih
bagus. Sekaligus masyarakat juga bisa menikmati WiFi Corner, internet murah di Taman Digital” katanya WiFi Corner merupakan salah satu layanan Telkom berupa internet murah dengan menggunakan voucher. Masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas internet sepuasnya ini dengan terlebih dahulu registrasi dan membeli voucher paling murah Rp5.000,-. Selain di Taman Digital WiFi Corner juga dapat dinikmati di Kantor Telkom di Stasiun. Rencananya menyusul di titik strategis lainya di Kota Bukittinggi. Sebelumnya WiFi Corner ini banyak diminati masyarakat di Kota Padang. Selain WiFi Corner Telkom saat ini sedang menggencarkan pelayanan IndiHome. Dikatakan Adrian, layanan Triple
RENOVASI GEDUNG – Terlihat Gedung PT. Telkom di Jalan Jend. Sudirman sedang direnovasi. Nantinya gedung tersebut semakin cantik dan indah, mendukung Bukittinggi sebagai Kota Wisata, Kamis (15/3). IST.
Play dari Telkom yang terdiri dari Telepon Rumah, Internet on Fiber (up to 100 Mbps) dan
Interactive TV dilengkapi fitur canggih ini cukup diminati masyarakat Bukittinggi, ter-
Wako dan Forkopimda Sampaikan SPT Tahunan BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota, dan Wakil Walikota beserta Forum Komonikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi, sampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2017 kepada KPP Pratama Bukittinggi. Penyampaian SPT Tahunan tersebut berlangsung pada kegiatan Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi tahun pajak 2017 di aula Balaikota Bukittinggi, Kamis (15/3). Pekan Panutan ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktoral Jendral Pajak Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh. Dalam kesempatan itu, Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi Aim Nursalim Saleh menyampaiakan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Walikota Bukittinggi beserta Forkopimda yang telah meynampaikan SPT Tahunan tersebut. Hal ini menunjukkan ketaatan dan kepatuhan sebagai warga Negara yang baik dalam membayar pajak. Diharapkan kepatuhan ini menjadi panutan bagi masyarakat dalam menyampaikan SPT Tahunan PPh lebih cepat tanpa menunggu batas akhir pada 31 Maret ini. Diakuinya, untuk Kota Bukittinggi tingkat kepatuhan wajib pajak dalam penyampaian SPT selama tahun 2017 sudah cukup baik, dimana tingkat kepatuhan itu mencapai 95 parsen. Namun
demikian tingkat kepatuhan wajib pajak Badan yang menyampaikan SPT masih kurang dengan tingkat kepatuhan mencapai 65 parsen. Oleh karena itu diminta kepada wajib pajak Badan untuk dapat meninkatkan kapatuhan dalam penyampaian SPT tersebut. “Penyampaian SPT sebagai salah satu kewajiban sebagai warga Negara. Sedangkan membayar pajak merupakan satu dari dua kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Untuk itu Dirjen Pajak Sumbar- Jambi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan warga Bukittinggi yang tingkat kepatuhannya dalam menbayar pajak mencapai 95 persen,” ujar Aim Nursalim. Menurutnya, untuk Bukittinggi tahun ini target pajak mencapai sebesar Rp 940 milyar, atau naik 27 persen dari tahun lalu. Sementara tahun lau Bukittinggi ditargetkan sebesar Rp 821 milyar dan tercapai Rp 744 milyar atau 91 persen. “Kita menghimbau kepada wajib pajak untuk segera melaporkan SPT tahunannya, karena untuk tahun 2017 SPT harus disampaikan paing lambat pada 31 Maret 2018,” terangnya. Kepala KPP Pratama Bukittinggi Novrisyar menjelaskan, pajak menjadi salah satu tonggak pembangunan daerah. Hingga saat ini kesadaran wajib pajak akan pelaporan pajak semakin meningkat. Hal itu tak lepas dari peran pemerintah
bukti sudah banyaknya mendapatkan pelayanan IndiHome Telkom.(h/wet/lex)
PWI Agam Kawal Deklarasi Anti Hoaks
yang menjadi panutan bagi masyarakatnya. Menurutnya, saat ini seluruh wajib pajak sudah bisa melakukan pelaporan SPT Tahunan PPh orang pribadi melalui fasilitas internet lewat layanan e-Filing. Layanan eFiling adalah salah satu cara penyampaian SPT secara elektronik yang dapat dilakukan melalui website Direktorat Jenderal Pajak . “Perpajakan semakin dinamis dalam hal pelaporan maupun pembayaran. Karna wajib pajak bias membayar p aja mellaui perbankan atau aplikasi pada smartphone. Sehingga tidak perlu harus datang ke kantor pajak. Cukup gunakan e-filing, wajb pajak sudah bisa melakukan pelaporan, demi kelanjutan pembangunan di negara ini,” ujarnya. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, dalam kesempatan itu mengajak kepada seluruh wajib pajak di Kota Bukittinggi, untuk melakukan pelaporan SPT Tahunan PPH ke Kantor pajak setempat atau lewat layanan e-Filling Direktorat Jenderal Pajak “Saya menghimbau dan mengajak kepada semua wajib pajak di kota Bukittinggi untuk patuh melakukan kewajiban dalam membayar pajak dan melaporkan SPT Tahunan PPh tersebut sebelum batas akhir waktu pelaporan. Karna pajak yang dibayarkan itu untuk kepentingan semua,” ujar Ramlan. (h/tot)
AGAM, HALUAN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam bersama Humas Agam beserta kepolisian siap mengawal gerakan anti hoaks. Hal ini sangat penting dalam menjaga stabilitas karena hoaks sangat berbahaya dan memicu perpecahan. “Kita sudah deklarasikan kemarin, di kantor PWI Agam bersama rekan-rekan kepolisian, juga hadir Kabag humas Agam Helton. Sinergi ini sangat diperlukan. Kita sepakat perang terhadap hoax,” kata Ketua PWI Kabupaten Agam, Lukman, Kamis. Dikatakannya, deklarasi anti hoaks yang dilakukan Banyak elemen masyarakat maupun pemerintah perlu dikawal. Sehingga tidak sampai sebatas deklarasi saja. Ada aplikasi nyata sehingga memiliki dampak.
“Kami sendiri pada internal PWI maupun wartawan Agam sepaham akan menindaklanjuti ini. Wartwan akan ikut terlibat memberikan karya jurnalistik yang berkulitas serta memantau isu yang bohong serta memberikan penjelasan,” jelasnya. Menurutnya, wartawan adalah bagian penting dalam perang melawan hoax. Begitu juga Pemerinyah dalam hal ini humas sebagai mitra wartawan. Ia juga memuju upaya masif pihak kepolisan yang merangkul seluruh elemen dalam perang melawan hoaks. Ia menambahkan secara internal PWI Agam terus berbenah secara keorganisasian. Wartawan harus terus meningkat pengetahuan. “ Hoaks atau berita bohong sebenarnya juga merugikan wartawan,” ungkapnya. (h/yat)
ANTI HOAKS — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam bersama Humas Agam beserta kepolisian siap mengawal gerakan anti hoax.
Wali jorong Aro Kandikir Kembalikan Uang Pungli AGAM, HALUAN — Terindikasi melakukan Pungutan liar (Pungli), Walijorong Aro Kandikir Nagari Gadut Kecamatan Tilkam Kab. Agam kembalikan uang hasil Pungli kepada dua orang pemohon sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) atau lebih dikenal dengan Prona. Uang hasil pungli tersebut dikembalikan kepada Yus (54) sebesar Rp3,5 juta dan Desi (38) sebesar Rp2,4 juta. Penyerahan dilakukan Sekretaris Jorong Aro Kandikir kepada pemohon dan disaksikan Walijorong di Kantor Jorong Aro Kandikir, Rabu (14/3). Kepada Haluan Desi mengatakan, s ebelumnya ia telah m enyerahkan uang sebesar Rp2,4 juta kepada Sekretaris Jorong untuk pengurusan sertifikat tanah sebanyak 4 sertifikat, masing-masing sertifikat dibebankan Rp600 ribu. Namun setelah itu, ia www.harianhaluan.com
mendapat informasi melalui koran dan informasi dari masyarakat bahwa untuk pengurusan sertifikat tersebut ternyata gratis. “Setelah mendapat informasi yang jelas, saya bersama keluarga mempertanyakan berapa sebenarnya biaya pengurusan sertifikat melalui PTSL itu. Uang sebanyak itu sangat berh arga bagi kami dan Alhamdulillah uang tersebut dikembalikan lagi,” kata desi. Hal yang sama juga dikatakan Yus, uang pengurusan sertifikat tanah telah diserahkannya ke Kantor Jorong sebesar Rp3,5 juta dari Rp4,2 juta yang diminta untuk satu sertifikat. Yus menjelaskan awalnya, ia berniat mengurus sertifikat secara pribadi, tidak melalui program PTSL. Namun karena prosesnya lama dan memakan waktu. Akhirnya Walijorong menganjurkan untuk ikut program PTSL. “Saya awalnya, mengurus sertifikat secara pribadi.
Namun karena prosesnya lama maka Inyiak Jorong menganjurkan ikut program PTSL. Dan hari ini uang saya dikembalikan lagi,” terang Yus. Di akhir pertemuan, baik Desi maupun Yus sepakat membayar uang pengurusan PTSL sebesar Rp250 ribu per sertifikat sesuai dengan aturan SKB 3 Menteri RI. Sementara itu, Walijorong Aro Kandikir Edison mengatakan, sampai kini sudah ada lima orang pemohon sertifikat tanah yang dikembalikan uangnya. Menurutnya, ada sekitar 40 sertifikat yang telah membayar mulai dari Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per sertifikat. Ia berniat untuk mengembalikan seluruh uang tersebut kepada masing-masing pemohon. “Uang t ersebut kami simpan di salah satu bank. Saya tidak ingin permasalahan ini dibebankan kepada kami, sebab masalah ini seharusnya menjadi beban Kantor Walinagari Gadut.
Kalau dari dulu, Walinagari membuat kesepakatan, maka kami tidak akan melakukan pungutan,” katanya. Ia menjelaskan, aliran dana pungli untuk satu sertifikat didistribusikan kepada KAN sebesar Rp50 ribu, Walinagari Rp50 ribu dan dua orang saksi yang mengukur ke lapangan masing-masing Rp50 ribu serta pemuda atau parik paga nagari Rp50 ribu. “Jadi biaya terebut sudah ada dari dulunya. Namun uang tersebut belum kami setorkan ke Kantor Walinagari. Jumlah uang yang kami pungut sudah diketahui wa lin a ga r i . Na m un walinagari memerintahkan saya agar uang tersebut dipakai saja dulu,” terang Edison. Dari in formasi diperoleh,terkait petugas BPN Agam yang ikut mengukur tanah mendapat fasilitas berupa kontrakan rumah di Nagari Gadut. Agar proses pengurusan sertifikat dapat berjalan cepat. Edison hanya
KEMBALIKAN UANG PUNGLI – Sekretaris Jorong Aro Kandikir kembalikan uang pungli kepada Desi salah seorang pemohon sertifikat tanah di Kantor Jorong Aro Kandikir, Nagari Gadut. Kab. Agam, Rabu (14/3) YURSIL
diam dan tidak menjawab. Namun katanya, petugas BPN hanya diberi makan dan minum. Terpisah, Sekretaris Nagari Gadut Indri mengaku, tidak mengetahui Walijorong Aro Kandikir mengembalikan uang hasil pungutan. Dan Ia membantah tidak menerima aliran dana pungli di Kantor Walinagari Gadut. “ Sampai saat ini, saya belum tahu, Walijorong Aro Kandikir mengembalikan uang pungli ke pemohon,” ungkapnya.
Sebelumnya, BPN Agam memberikan kemudahan kepada warga Nagari Gadut untuk memperoleh sertifikat tanah melalui program PTSL. Nagari Gadut terdiri dari 5 jorong yaitu, Jorong Aro Kandikir, Kambing VII, III Kampung, PSB dan PGRM. Dari informasi yang diperoleh, diduga walijorong melakukan pungli. Namun penerbitan sertifikat tanah untuk Jorong PSB dan PGRM terkendala, karena tanah itu diklaim oleh AURI. (h/ril). Redaktur: Atviarni
Layouter: Rahmi
14
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN
Target UN SLTP Terbaik se- Sumbar PADANG PARIAMAN, HALUAN - Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengajak para guru dan siswa SMP untuk satu tekad merebut kembali prestasi sebagai daerah terbaik dalam perolehan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP di Sumatera Barat.
SMPN1 V Koto Timur Dapat Bantuan Alquran PADANG PARIAMAN, HALUAN - H. Arisal Aziz, pimpinan Indah Kargo Grup, memberikan bantuan sebanyak 340 unit Alquran pada para siswa SMPN 1 Kecamatan V Koto Timur, Senin (12/3), di komplek sekolah tersebut. Hadir dalam penyerahan bantuan Alqu ran tersebut, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Rahmang serta para kepala SD se Kecamatan V Koto Timur dan jajaran dinas pendidikan di kecamatan tersebut serta ketua yayasan Al Azis Amir Azli. Ketua Yayasan Al Azis, Amir Azli pada Haluan di sela-sela penyerahan Alquran tersebut menyampaikan, bahwa Alquran yang disumbangkan ini merupakan infak dan sedekah dari pimpinan Indah Kargo Grup, H. Arisal Azis. Menurutnya, dengan adanya Alquran tersebut akan mampu membimbing siswa untuk belajar hafiz dan memahami kandung an dari Alquran tersebut. “Alquran ini merupakan Alquran dengan terjemahaan nya, dengan bahasa Indonesia dan Inggris serta panduan memudahkan siswa untuk menghafalnya,” ujar Amir Azli. “Kami dari yayasan berharap, dengan adanya bantuan Alquran ini akan mampu melahirkan hafiz dan hafizah di sekolah ini,” terangnya. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengung kapkan, dengan adanya bantuan Alquran ini sangat membantu pihak sekolah dalam menciptakan siswa siswa yang berkarakter. “Saya tekankan pada para guru dan siswa agar Alquran yang telah diterima tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” katanya. Menurut Suhatri Bur, nantinya bantuan Al quran ini akan dievaluasi, apakah ada diman faat kan atau tidak. “Hasilnya, akan terlihat sekitar be berapa bulan ke depan, dengan melahirkan hafiz dan hafizah dari sekolah ini,” tegasnya. (h/ded)
INSPEKTUR UPACARA - Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur saat menjadi inspektur upacara (irup) di SMPN 1 V Koto Timur. Dedi Salim
Gaet Dana Pusat untuk Tingkatkan Bangunan Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya menjangkau bantuan dana pusat untuk meningkatkan kualitas bangunan fisik sekolah yang sudah rusak di daerah ini. Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, H. Yernizen menjawab Haluan, Kamis (15/3), mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pembahasan dokumen untuk meraih bantuan pusat
tersebut. Pembahasan dokumen yang sedang dilakukan itu berdasarkan pengusulan dari pihak sekolah. Setelah pengusulan masuk ke Dinas Pendidikan Kebudayaan, lalu melakukan perevitalisasian ke lapangan, baru penetapan. “Semua tahapan sudah dilakukan bahkan dokumen sudah dikirim ke pusat, ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kita lagi menunggu penetapan
dari pusat,” kata H. Yernizen. Dari jumlah sekolah yang dia jukan, paling tidak 30% mini mum dapatlah hendaknya bantu an untuk perbaikan gedung sekolah tersebut dapat diraih. Bantuan perbaikan gedung sekolah berupa rehab dan perbai kan sedang dan ringan selain menjangkau dana pusat juga melalui DAK dan APBD yang bisa dalam bentuk dana Pokir DPRD Kabupaten Padang Paria man.(h/tri)
SMPN 1 PADANG SAGO
Kelas Bocor, Siswa Digabung Saat Belajar PADANG PARIAMAN, HA LUAN - Hingga saat ini masih ada ruangan belajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Padang Sago mengalami bocor saat hujan lebat, kalau sudah
begitu terpaksa belajar digabung ke kelas lain, karena air hujan merembes dari atap ruangan yang bolong itu. Meski begitu, para guru yang sedang mengajar pada ruangan yang bocor itu tidak
SISWA dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 VII Koto Sungai Sariak bersalaman dengan guru-gurunya sebelum masuk lokal, ini terus dilakukan setiap pagi. BUSTANUL ARIFIN
www.harianhaluan.com
menyerah. Mereka berupaya membuat metode pembelajaran baru agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan gembira. Kepala SMPN 1 Padang Sago, Yulimardi menyebutkan, sekolah ini memiliki sekitar 200 siswa dan dan siswi serta mempunyai 12 ruang belajar, tiga ruang di antara mengalami kerusakan, jika hujan lebat turun siswa yang ada pada kelas tersebut sering belajar gabung dengan kelas lain. “Siswa yang berada di ruang yang rusak tersebut terpaksa digabung ke ruang lain dengan metode belajar gabungan. Hal ini membuat suasana belajar dan menga-
jar sedikit terganggu dengan kebisingan siswa tersebut,” ujarnya. Dia menjelaskan, dengan bergabung itu tentu jumlah siswa bertambah dari biasanya, dengan begitu suasana kelas agak bising serta membuat konsentrasi belajar pun terganggu. Siswa terpaksa menanyakan materi pelajaran yang disampaikan guru hingga berulang-ulang, berbagai metode pembelajaran dilaksanakan oleh para guru. “Selain atap bolong, be berapa dinding sudah mulai rusak,” katanya. Untuk itu, katanya, sudah dilakukan upaya pengajuan, baik ke kabupaten,
provinsi maupun pusat sudah sering kali dilakukan. “Namun belakangan ini tidak ada bantuan sedikit pun jatuh ke sekolah ini,” ujarnya. Untuk bisa tercipta suasana belajar dan mengajar yang baik tentu tidak terlepas dari kondisi fisik bangunan dan siswa itu sendiri. Kalau semuanya ini terbangun, SMPN 1 Padang Sago akan melahirkan sumber daya manusia yang siap bersaing dengan daerah lain. “Untuk mencetak manusia seutuhnya itu s angat bergantung kepada kelayakan sarana dan prasarana serta tenaga pendidik yang baik,” ulasnya. (h/bus)
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di hadapan para guru dan siswa SMPN 1 V Koto Timur, Senin (12/3), saat bertindak sebagai Irup di sekolah tersebut. Menurut Suhatri Bur, Padang Pariaman pernah dua kali berturut-turut memperoleh predikat terbaik dalam perolehan hasil UN tingkat SLTP di Sumatera Barat. “Prestasi ini harus kembali kita rebut,” ajak Suhatri Bur. Untuk merebut hal terse but, kata Suhatri Bur, harus ada tekad dari seluruh stakeholders yang ada di Padang Pariaman. Terutama sekali para siswa, guru dan orang tua murid. “Kalau tiga elemen ini telah sama sama menyatukan tekad, maka prestasi tersebut dapat kembali kita raih,” katanya. Untuk itu Suhatri Bur menegaskan pada para siswa SMPN 1 V Koto Timur untuk memulai hal tersebut. “Ujian telah semakin dekat, anakanak harus fokus belajar, kurangi bermain di luar jam sekolah,” anjur Suhatri Bur. Sementara pada guru,
wakil bupati juga menyarankan, agar disiplin belajar siswa ditingkatkan. “Tanpa disiplin yang baik, maka prestasi yang diharapkan mustahil untuk diraih,” jelasnya. Pada para orang tua wakil bupati juga menghimbau pada orang tua murid untuk mengontrol jam belajar anak nya di rumah, jangan biarkan anak ke luar malam. “Orang tua harus lebih memperketat jam belajar anaknya di rumah,” ajak Suhatri Bur. Disamping merebut kem bali prestasi sebagai nilai UN terbaik di Sumbar, wabup juga menekankan pada pihak pengelola sekolah untuk tetap melestarikan lingkungan di sekolah. “Seluruh sekolah SMP di daerah ini, harus masuk pada penilai sekolah Adiwiyata,” ungkapnya. Dengan lingkungan yang asri menurut Suhatri Bur, juga akan mampu mendorong peningkat prestasi belajar siswa. “Karena dengan lingkungan yang asri akan membuat siswa betah untuk belajar di sekolah,” terangnya. (h/ded).
MAN IC Juara Umum OSN Kabupaten PADANG PARIAMAN, HALUAN - Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN-IC) keluar sebagai juara umum pada Olimpiade Sain Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Padang Pariaman, yang baru-baru ini dilaksanakan di SMAN 1 Kecamatan Enam Lingkung. Hal tersebut disampaikan Ketua MKKS SMA Padang Pariaman, H. Afrizal Safrul pada Haluan, Senin kemarin di ruang kerjanya. Menurut Afrizal, dalam OSN ada sembilan cabang yang diperlombakan yang diikuti oleh 24 SMA negeri dan swasta di Padang Pariaman. “Ada sekitar 566 orang siswa yang ikut dalam lomba ini,” jelasnya. Sembilan bidang studi yang diperlombakan tersebut meliputi, matematika, fisika, kimia, biologi, ilmu kompuer, astronomi, ekonomi, kebumian dan geografi. “Hampir pada seluruh cabang lomba prestasi itu diraih oleh MAN IC,” akunya. Diakui Afrizal, di samping mampu meraih berbagai juara pertama, siswa MAN IC juga banyak menduduki peringkat dua dan tiga. Pada kesempatan tersebut, Afrizal berharap dengan adanya OSN tersebut akan mampu mem berikan motivasi bagi siswa untuk terus berprestasi dan saling bersaing untuk yang terbaik. (h/ded)
Redaktur: Nova Anggraini Layouter:Yohanes
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RIAU DAN KEPRI
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
15
MUSREMBANG NATUNA 2018
7 Warga India Dideportasi BATAM, HALUAN — Imigrasi Kelas 1 Khusus Batam, mendeportasi sebanyak 7 orang Warga Negara Asing (WNA) asal India, yang kedapatan sudah melanggar izin tinggal (over stay) di Batam, Selasa (13/3) siang. Penangkapan ke 7 WNA yang bekerja di kapal tersebut, dilakukan oleh Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) Imigrasi Batam. Dimana ketujuh Warga India tersebut ditemukan bersembunyi di sebuah kapal yang sedang lego jangkar di wilayah perairan Batam, di Kecamatan Batuaji. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I khusus Batam, Lucky Agung Binarto mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap ke 7 WNA asal India itu berdasarkan informasi dari masyarakat. “Mereka kita tangkap di atas Kapal Senuha S, yang sedang lego jangkar. Ketika kita periksa ternyata izin bekerja di Indonesia sudah over stay sejak dua bulan terakhir,” ungkap Lucky, Rabu (14/3) siang. Penangkapan terhadap 7 orang WNA tersebut, papar Lucky, dilakukan di atas kapal di tempat mereka bekerja. “Kapal Motor Senuha S masih di dalam proses persidangan di Pengadilan Tinggi (PT), terkait kepemilikannya,” imbuhnya. Setelah dilakukan tindakan pemeriksaan serta pendataan administrasi, kemudian mereka itu segera dideportasi ke negara asalnya India. “Kemarin kita amankan WNA asal India karena izin bekerja di Indonesia sudah over stay. Dan hari ini kita pulangkan mereka melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam,” ucap Lucky. Terkait dengan permasalahan kapal tersebut, Kakanim enggan menjawab, dan mengatakan Imigrasi hanya menangani masalah si pekerja asing saja yang sudah melanggar izin tinggal, alias sudah over stay. “Saya nggak mau ikur campur masalah kapal. Kami hanya menangani masalah pekerja asing saja. Namun kita minta agar yang bekerja dan mengawasi kapal Senuha ini, kalau bisa orang Indonesia saja,” pungkas Lucky. (h/hk)
Penerapan KIA Belum Merata TANJUNGPINANG, HALUAN— HALUAN—Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepri Sardison menuturkan, hingga saat ini penerapan program Kartu Identitas Anak (KIA) di Provinsi Kepri belum merata. “Saat ini belum semua kabupaten/kota yang menerapkan KIA selain karena ada persyaratan untuk kabupaten/kota yang menerapkan KIA dari Kementerian Disduk Capil” ujar Sardison, Rabu (14/3). Dikatakan, untuk persyaratannya setiap kabupaten/kota harus memenuhi syarat dari Kementerian Disduk Capil, yakni harus memenuhi 86 persen cakupan Akte Kelahiran. “Jadi untuk kabupaten/kota yang menerapkan KIA ini difokuskan pada kabupaten/kota se-Kepri yang cakupan Akte Kelahiran memenuhi kuota tersebut,” ungkap Sardison. Namun, lanjutnya, jika kabupaten/kota lainnya yang masih belum memenuhi syarat cakupan Akte Kelahiran tersebut ingin menerapkan KIA ini, dapat dilakukan dengan menerapkan KIA secara pribadi. “Seperti Kota Batam, secara persyaratan tidak sesuai cakupan dijadikan pilot project penerapan KIA karena angka cakupan Akte Kelahiran hanya sekitar 65 persen. Namun hingga saat ini secara pribadi Kota Batam menerapkannya sendiri,” ungkapnya. Dijelaskan Sardison, KIA ini memiliki manfaat dan sangat penting dimiliki anak usia di bawah 17 tahun. DI antaranya, untuk kemudahan pengurusan masuk sekolah, pengurusan buku tabungan anak, berangkat menggunakan pesawat atau tiketing dan berbagai manfaat lainnya. (h/hk)
Sepakati Anggaran Rp4,574 Triliun NATUNA, HA LUAN— Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Natuna tahun 2018 menyepakati beberapa pokok pembangunan dengan total anggaran sebesar Rp4,574 triliun. Kesepakatan itu berdasarkan penyampaian pokok pikiran DPRD Kabupaten Natuna, pemaparan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPD), Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Pemaparan Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta tanggapan seluruh peserta Musrenbang terhadap materi yang disampaikan oleh SKPD menjadi kesepakatan. Adapun hasil kesepakatan pembangunan daerah Natuna yaitu pengembangan dan penguatan potensi ekonomi daerah, peningkatan kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup, pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Kemudian peningkatan pelayanan kesehatan, pening-
PANTAI CEMAGA — Pantai Cemaga secara geografis berada disisi selatan Pulau Bunguran (pulau utama wilayah kabupaten Natuna). Pantai ini relatif lebih teduh dengan garis pantai yang panjang dan landai. Sangat cocok untuk berenang. Sayang sekali terumbu karang di wilayah ini tidak sebaik tempat lainnya. NET
katan dan perluasan kesempatan kerja, percepatan pe ngentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi kerakyatan, agrobisnis, peningkatan kawasan terisolir, peningkatan akses ke kawasan ekonomi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Natuna. Selanjutnya menyepakati rancangan awal Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Natuna tahun 2019 yang terdiri dari 215 program dan 1.035 kegiatan dengan total dana yang dibutuhkan sebesar Rp4.574 triliun. Sedangkan dana APBD Provinsi Kepri tahun 2019 Kabupten Natuna mengusulkan 336 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp1.383 triliun. Untuk APBN tahun 2019 Kabupten Natuna
Ditpam Tertibkan Tambang di Barelang BARELANG , HALUAN — Tim Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam melakukan penertiban tambang pasir ilegal di dekat Dam Tembesi, Barelang Sagulung, Rabu (14/3) siang. Penertiban tambang pasir ilegal yang sudah meresahkan warga sekitar jembatan 1 Barelang tersebut, dipimpin langsung oleh Direktur Direktorat Pengamanan (Dirpam) BP Batam, Brigjend Pol Suherman bersama petugas Ditpam lainnya. Kepada wartawan, Suherman mengaku kaget karena aktivitas penambangan t ersebut sudah merusak hutan lindung, bahkan pengunungan hutan sudah berlubang menganga laksana kubangan raksasa. Saking geramnya, Suherman menyarankan agar puluhan alat penambangan seperti pipa, langsung dibakar dilokasi dengan terlebih dahulu disiram solar yang tertinggal dilokasi. Begitu juga tempat hasil penampungan pasir langsung dirobohkan agar tak bisa lagi dipergunakan para pelaku tambang pasir. “Hari ini kita menertibkan dua titik, kita mengingatkan sembari merobohkan dan membakar alatalatnya para pelaku
yang sudah dengan seenak hati merambah hutan lindung,” tegasnya. Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya hanya bisa melakukan penertiban. Sementara untuk penegakan hukum akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Termasuk kedepan m engikut sertakan penegak hukum dalam rencana penertiban secara total. “Bisa lihat teman-teman betapa hancurnya hutan lindung ini karena ulah masyarakat tak bertanggungjawab. Kedepannya kita akan tertibkan dengan menggandeng pihak Polri,” katanya dilokasi. Selain didaerah Barelang, pihaknya juga telah melakukan penertiban yang sama di Daerah Nongsa. Pihaknya juga mengamankan beberapa alat-alat dari pelaku ini d an sebagiannya dibakar dilokasi. “Penertiban ini akan lakukan disemua titik akan tetapi secara perlahan-lahan. Kemudian, ada beberapa alat-alat dari pelaku tambang pasir diamankan dan sebagiannya dibakar dilokasi,” katanya Suherman mengakhiri pembicaraan. Diduga penertiban tersebut sudah bocor, mengingat dilokasi sudah sepi dan tidak ada aktivitas penambangan. Ditpam hanya menemeukan 5 unit alat penyedot seperti pompa air dan puluhan pipa disana. (h/hk)
mengusulkan 380 kegiatan dengan t ot al anggar an sebesar Rp5.442 triliun. Bupati Natuna, Hamid Rizal dalam penutupan ini kemarin, mengatakan dengan berakhir Musrenbang ini serta menyepakati program-program yang menjadi unggulan untuk di lakukan dan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang. “Untuk program yang belum diakomodir agar segera
masuk dalam RKPD tahun berikutnya,” kata Hamid Rizal. Hamid Rizal berharap seluruh OPD untuk bekerja lebih baik dan terarah agar Natuna lebih baik lagi. “Musrenbang ini merupakan cerminan bagi kualitas kerja aparatur pemerintah kepada masyarakat. Maka dari itu mari kita bekerja lebih baik dan lebih maksimal untuk menuju Natuna lebih maju,” tutup dia. (h/hk)
Ekonomi Kepri Mulai Bangkit BATAM, HALUAN— Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun semakin merasakan tanda-tanda kebangkitan ekonomi Kepri setelah tahun 2017 lalu mengalami pelambatan. Hal itu setelah dalam banyak kesempatan di awal 2018 ini Gubernur berk unjung ke sejumlah daerah di Kepri. “Kebangkitan ini karena kerja bersama semua pihak. Semua berkomitmen membuat daerah ini semakin maju. Marilah bahu membahu untuk kemajuan provinsi kita,” kata Nurdin, di Tanjunguncang, Batam, kemarin. Pada Rabu petang, Nurdin meninjau jalan untuk menuju ke kawasan industri Horison di Tanjung Uncang. Dalam kunjungannya , Nurdin mengatakan, pemerintah akan mengupayakan membantu pembangunan jalan agar industri dan perekonomian di daerah Tanjung Uncang dapat semakin maju. Di kawasan seluas 41 hektare ini, akan tertampung 30 ribu tenaga kerja. “Perusahaan banyak ekspansi. Kita harus siap untuk menangkap peluang
ini. Jangan sampai kalah cepat dan kalah saing dengan Vietnam,” kata Nurdin. Karena itu, Gubernur minta kepada BP Batam dan Pemko Batam harus secepatnya membantu dalam segi perizinan. Pemerintah provinsi akan membantu infrastruktur, selama itu untuk kepentingan bersama dan bisa m engangkat pe rekonomian masyarakat Kepri, khususnya Batam. Pengusaha jika ada ada kendala dan hambatan, kata Gubernur, alangkah baiknya berbicara, jangan sungkan. Gubernur, Walikota dan BP Batam akan mencoba memediasinya. Untuk saat ini, hambatan yang utama adalah infrastruktur jalan. “Pemerintah akan membantu pembangunan jalan untuk memperlancar ekonomi Kepri,” ujar Nurdin. Nurdin menegaskan agar birokrat harus mengutamakan kemudahan birokrasi dan bekerja sama antara Pemprov Kepri, Pemko Batam, BP Batam dan para pengusaha di Kepri khususnya Batam. (h/hk)
Proyek Semelter Dibangun LINGGA, HALUAN— Bupati Lingga H Alias Wello memastikan investasi pembangunan semelter bauksit di Kabupaten Lingga segera dilakukan usai pengesahan revisi perda RT/RW. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat atas janji pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian dan j uga membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Lingga. “Saya optimis bulan Agustus 2018 kita pastikan itu usai pengesahan revisi Ranperda RT/RW,” kata Alias Wello menjawab pertanyaan wartawan terkait kapan rencana dimulainya proyek pembangunan smelter alumina yang sempat terkendala rencana tata ruang dan wilayah dari salah satu investor dari n egeri Tiongkok PT Shaanxi Youser Indonesia. Sementara itu Direktur PT Shannxi Youser Indonesia Steven Ugo usai presentasi di hadapan
Pemerintah Kabupaten Lingga dan DPRD Lingga mengakui pembangunan semelter alumina ini sebenarnya sudah direncanakan setahun lalu. Namun proyek besar yang menelan anggaran triliunan rupiah ini hampir batal dilaksanakan karena terbentur peraturan daerah tentang RT/RW wilayah. “Kalau mulai, kita sebenarnya sudah mau bangun tahun lalu, namun karena terbentur aturan tata ruang, jadi kita menunggu lah. Kemudian bapak bupati kita kasi kabar kalau tahun ini bisa. Makanya kita maju lagi,” kata Steven, Rabu(14/ 3). Dipaparkannya untuk pembangunan sebuah semelter lengkap dengan fasilitas pendukung di Indonesia diperlukan waktu sekitar 3 tahun. Sementara itu di wilayah asalnya hanya diperlukan waktu satu tahun pekerjaan. “Rencananya nanti sesuai permintaan kita bangun di
daerah Tanjung Keruing dekat dengan pantai dan memudahkan tranportasi,” kata Steven. Untuk memuluskan dan juga mendukung langkah ivestasi pembangunan smelter alumina ini, PT Shaanxi Youser Indonesia juga akan membangun pembangkit listrik berkekuatan 150 megawatt yang nanti juga bisa dinikmati masyarakat. “Kita bangun pembangkit listrik nanti 150 Mega kan kelebihanya nanti bisa juga dinikmati oleh masyarakat banyak,” ungkapnya. Sejarah pengelolaan alumina oleh PT Shaanxi Youser Indonesia di negeri asalnya RRC sudah berlangsung lama. Mulanya mereka mengolah abuksit menjadi alumina dengan sistem tambang bawah tanah. Setelah sukses di tempat asal, mereka mengembangkan investasi di berbagai negara termasuk Indonesia.(h/hk)
Redaktur:Afrianita Layouter: Sawal Marjuni.HRP
16
SENGGANG
JUMAT, 16 MARET 2018 28 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
WALJINAH
Kini Terbaring Sakit P
enyanyi keroncong legendaris Waljinah kini tak bisa beraktifitas dengan leluasa setelah menggunakan kursi roda. Kesehatannya sempat terganggu yang membuatnya tak bisa beranjak dari tempat tidur.
CINTA RATU
Pernah Keguguran P
erceraian Cinta Ratu Nansya dan Roby Geisha kini memasuki babak baru. Fakta-fakta baru mulai terung kap ke permukaan, entah itu dari per nyataan Roby ataupun Cinta. Kedua nya mulai berani buka-bukaan menge nai hubungan rumah tangga mereka. Selama hampir 3 tahun menikah, rumah tangga Cinta dan Roby selalu terlihat adem ayem dan jauh dari gosip miring. Namun ternyata, pada awal Januari 2017 silam, Cinta sempat keguguran. Kala itu, dia tengah hamil dan janin dalam kandungannya tak bisa bertahan hidup. “(Keguguran) 22 Januari 2017. Hamil jalan 3 bulan. Menyesal, dia (Roby) menyesal. Kalau bahas soal keguguran, keguguran itu kurang lebih adalah impact dari ulah dia,” ungkap Cinta ketika ditemui di Studio P3H Trans TV, Rabu (14/3).
Sayangnya, Cinta enggan menjelas kan ‘ulah’ Roby yang menyebabkan dirinya keguguran itu. Ia tak mau membahas masa lalunya terlalu dalam. Dan meski sedih, Cinta memilih untuk ikhlas dan menerima kenyataan jika dirinya belum diizinkan untuk punya momongan. “Panjang mas, nggak bisa saya jelasin. Ada hal lah aku gak mau flashback ke situ lagi. Intinya waktu ah keguguran dia ada penyesalan yang sangat besar. Ya ada beberapa Maslah dapur ada,” sambungnya. “Kalau bicara keguguran sebenarnya mental aku yang terkikis. Kan aku yang.... Ya nggak perlu disesali lah, ini kan jalannya Allah, kadang kita manusia bisa berencana, kita manusia bisa berusaha semaksimal mungkin, tapi kalau Allah punya kehendak lain ya saya ikhlas aja,” pungkas Cinta. (h/kpl)
Menurut penuturan Ari, anak keempat Waljinah yang selalu mendampinginya, kondisi sang ibu saat ini sudah jauh lebih baik. Sebelumnya, pelantun tembang Walang Kekek itu harus berjuang melawan sakit di perutnya. “Waktu itu 9 bulan hampir enggak bisa turun dari tempat tidur. Soalnya kalau dahar (makan) itu bangun, keluar lagi, dahar keluar lagi. Asupannya itu cuma susu sama air putih,” kata Ari bersama Waljinah saat peluncuran keyboard PSRS975 dan PSR-S775 di gedung Yamaha Musik, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kemarin. Perempuan 72 tahun ini baru satu tahun belakangan ini mulai beraktifitas lagi setelah kesehatannya berangsur membaik. Namun Waljinah masih harus menggunakan kursi roda. “Baru satu tahun belakangan ini akhirnya bisa
bangun. Setelah diterapis di daerah Sukoharjo. Akhirnya masuk dahar lagi. Waktu itu ibu kurus banget,” ujar Ari. Penyanyi keroncong asal Solo, Jawa Tengah itu mengalami gangguan pencernaan yang diakibatkan stagen. Selama menjadi penyanyi, Waljinah tak lepas dari stagen ketika tampil mengenakan kebaya. Hal itu rupanya mengakibatkan pencernaannya terganggu.
“Yang di Indoskopi ada gangguan pencernaannya, karena mungkin ibu sering berkebaya pakai stagen. Waktu dulu kan stagennya rapet banget. Kalau sudah pakai stagen itu kan makan saja sudah nggak mau, kalau sudah pakai kebaya itu kan sudah nggak mau. Kalau wayangan kan naik jam 8 malam jam 3 atau jam 4 pagi baru turun. Jadi itu ada sedi kit apa ya usus ini ada gesek-
gesekan,” papar Ari. Setelah kesehatannya membaik, kini Waljinah lebih banyak menghabiskan waktu di sanggar kesenian miliknya di Solo. Meski tak seaktif dulu, maestro keron cong itu tetap melakukan latihan di sanggar miliknya. “Di rumah aja. Kalau sanggar tetap, kalau ibu mau latihan ya latihan, kadang ibu mau kemana ya kemana main,” kata Ari. (h/inl)
“Pada bulan Januari, mereka melakukan test screening pertama. Dan setelah melakukan penyuntingan, mereka kembali melakukan screening,” jelas Weintraub. “Hasil dari screening tersebut adalah banyak yang menyukai karakter Cable dan Domino dan mereka ingin melihat lebih banyak kedua karakter tersebut.” Dari akun YouTube Collider, Weintraub juga me-
ngungkapkan dari sumber yang tidak disebutkan namanya bahwa akting Brolin dan Beetz begitu cemerlang dan akan membuat penggemar senang. Oleh karena itu Fox memutuskan untuk menambah porsi keduanya dalam film. ‘Deadpool 2’ sendiri masih berstatus ‘The Untitled Deadpool Sequel’ di IMDb dan akan direncanakan rilis pada 18 Mei 2018. (h/dtc)
DEADPOOL 2
Syuting Ulang
M
inggu ini ‘Deadpool 2’ diterpa rumor tak mengenakkan. Rumor tersebut mengatakan bahwa test screening film yang disutradarai oleh David Leitch itu mendapat hasil yang buruk. Oleh karena itu Fox memutuskan syuting ulang untuk adegan Cable dan Domino.
Namun, rumor tersebut dipatahkan oleh laporan yang dibuat oleh Steven Weintraub dari Collider. Dia mengatakan bahwa syuting ulang itu dilakukan untuk menambahkan porsi adegan Cable dan Domino yang diperankan oleh Josh Brolin dan Zazie Beetz.
Foto;
www.harianhaluan.com
Redaktur:Atviarni
Layouter:Yohanes