Harian Umum MEDIA GROUP
SELASA
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
16 APRIL 2013 M / 5 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 173 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Naskah Boleh Fotocopy PADANG, HALUAN — Kekurangan naskah soal ujian pada Ujian Nasional (UN) ditanggapi oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal. Ia mengatakan, berdasarkan instruksi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), bagi sekolah yang kekurangan naskah soal, bisa memberdayakan naskah soal cadangan dan mengfotocopy soal
PROBLEM UN — Sejumlah peserta mengikuti Ujian Nasional (UN) di MAN 2 Bukittinggi, Senin (15/4). Akibat kekurangan berkas soal, sebanyak 70 peserta UN di lokasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bukittinggi ini terpaksa diundur waktu ujiannya selama satu jam.
>> NASKAH hal 07
2 Pelajar UjiandiLP PADANG, HALUAN — Gara-gara mencuri beberapa batang cengkeh dua orang Pelajar Sekolah Mengah Atas, (SMA) 2 Sipora Kepulauan Mentawai, harus mengikuti ujian Nasional di Lembaga permasyarakatan Kelas II A Padang, kemarin (15/4), dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dua pelajar SMA itu merupakan titipan dari kejaksaan Mentawai. Informasi yang di Himpun Haluan kedua Pelajar tersebut merupakan tahanan Kejaksaan Kepulauan Mentawai yang di titipkan di LP Kelas II A Muaro Padang sejak dua Bulan lalu karena
>> 2 PELAJAR hal 07
HASWANDI
NASKAH SOAL KURANG
UN di Sumbar Terganggu UJIAN Nasional di Sumbar agak terganggu. Separuh daerah kekurangan naskah soal ujian, bahkan ada yang tak kebagian sama sekali. Akibatnya, sejumlah siswa batal mengikuti ujian dan terpaksa ujian susulan.
Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. (QS Al Anfaal ayat 73)
05.00
12.21
15.37
18.24
19.33
KHAS
PADANG, HALUAN — Sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat mengalami gangguan dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) SLTA hari pertama, Senin (15/4). Ada sekolah yang keku-
rangan naskah soal dan ada pula sekolah yang sama sekali tak memperoleh soal ujian. Akibatnya, sejumlah siswa batal mengikuti ujian dan terpaksa mengikuti ujian susulan.
Pede, Arsenal Tetap Waspada LONDON, HALUAN — Arsenal masih punya sisa enam pertandingan sampai akhir musim. Setelah menang pada akhir pekan lalu, The Gunners kini percaya diri bisa meraih hasil maksimal di sisa enam laga itu, termasuk saat menjamu Everton, nanti malam, Rabu(17/4) pukul 01.45 WIB . Arsenal menang 3-1 kala menjamu Norwich City, Sabtu (13/4/2013). Pada laga tersebut, Arsenal tampil dominan, namun justru tertinggal lebih dulu. Mereka
akhirnya membalikkan keadaan pada 10 menit terakhir laga. Diawali oleh penalti Mikel Arteta, Arsenal berturut-turut membobol gawang Mark Bunn lewat Olivier Giroud dan Lukas Podolski. Kemenangan itu pun membuat mereka naik ke posisi tiga klasemen, melangkahi Chelsea dan Tottenham Hotspur. “Bagi kami, sebuah pencapaian besar berada di zona Liga Champions dan kami masih harus memperjuangkannya,” ujar Arteta di situs resmi klub. “Betul (kemenangan dengan cara seperti itu meningkatkan kepercayaan diri). Karena kami kini menyadari, kami bisa bereaksi ketika se-
Daerah tersebut adalah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota
>> UN DI SUMBAR hal 07
PEMBERANTASAN TAMBANG LIAR
suatu yang buruk terjadi.” “Pertandingannya sendiri berjalan berat karena mereka sama sekali tidak punya peluang, namun tiba-tiba mendapatkan tendangan bebas dan mencetak gol.” “Situasinya menjadi sulit, para suporter juga mulai khawatir. Tapi, kami menunjukkan diri punya karakter untuk mengejar dan memenangi laga,” ucap gelandang asal Spanyol tersebut.
>> PEDE, ARSENAL hal 07
Penggunaan Helikopter Terkendala Anggaran PADANG, HALUAN — Rencana penguatan Tim Terpadu Pemprov Sumbar dalam memberantas tambang emas ilegal atau illegal mining di Solok Selatan dengan penggunaan helikopter untuk pemantauan udara, tampaknya sulit direalisasikan. Karenan tidak adanya penganggaran dalam APBD 2013, besar kemungkinan penggunaan helikopter batal.
“Mau diambil dari mana dananya, kan tidak dianggarkan. Kecuali ada bantuan dari swasta untuk beli bahan bakarnya, mungkin bisa. Kalau dari APBD tidak bisa, karena belum ada penganggaran,” kata Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setprov Sumbar, Syafrizal Ucok kepada Haluan Senin (15/4).
>> PENGGUNAAN hal 07
Makan Tanah, Antara Kebiasaan dan Kemiskinan MAKAN tanah sering diistilahkan bagi orang yang sudah meninggal. Namun kenyataannya memang ada orang yang benar-benar makan tanah. Ada yang karena kebiasaan atau tradisi, ada juga karena faktor kemiskinan. Di Korong Olo, Nagari Sumpur, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman diketahui pada Maret 2012 lalu, dua anak bernama
>> MAKAN TANAH hal 07
Jaksa Agung RI, Basrief Arief meresmikan kantor baru Kejaksaan Tinggi Sumbar di Jalan Raden Saleh, Padang, Senin (15/4). AMIR
Jaksa Agung Resmikan Gedung Baru Kejati PADANG, HALUAN — Jaksa Agung RI, Basrief Arief meresmikan kantor baru Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Senin (15/4) kemarin. Gedung megah tersebut berlantai lima terletak di jantung kota, Jalan Raden Saleh, Padang.
Gedung baru ini merupakan gedung prioritas recovery pasca gempa 2009 lalu. Dana pembangunannya berasal dari dana Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
>> JAKSA AGUNG hal 07
Penegakan Hukum, Banyak Tak Puas...............>> 02 Tertibkan Warung Remang-remang................ >> 03 Konsumen Dikenakan Denda Rp500 Juta........>> 04 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
KILAS
PENANGKAPAN 8 KG GANJA
Polisi Tetapkan Dua Tersangka PADANG, HALUAN — Setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik Direktorat Serse Narkoba Polda Sumbar, akhirnya dua tersangka narkoba jenis ganja dinyatakan positif. Sedangkan satunya lagi, tidak terbukti dan dijadikan sebagai saksi. “Dua tersangka yang terbukti adalah Putra dan Endang, sementara Eko dilepaskan dikarenakan saat dilakukan cek urine hasilnya negatif. Kini kedua tersangka dan barang bukti sebanyak delapan kilogram telah diamankan di Mapolda Sumbar,” kata Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol. Arif Rahman Hakim melalui Kasubdit I AKBP Alidison, Senin (15/4). Dikatakannya, dari hasil sementara tersangka ini adalah sindikat dari Aceh dan memiliki banyak jaringannya. Tapi, saat didalami pemeriksaannya tersangka ini bungkam. Walaupun demikian, pihaknya terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Pengakuan sementara dari tersangka, lanjut Alidison, Putra diduga sebagai pelaku utama dalam kasus ini. Dia sudah yang ke dua kali melakukan penjualan ganja seberat 10 kilogram. Untuk pertama kalinya semua barang berhasil terjual. Sementara untuk yang kedua kali ini, barang yang baru terjual sekitar 2 kilogram, dan dia keburu tertangkap. “Katanya barang haram tersebut berasal dari Aceh dan dikirim melalui bus angkutan umum dan dibungkus dengan kardus. Putra mengaku tidak kenal dengan orang yang mengirim ganja karena komunikasi dilakukan hanya melalui handpone saja,” jelasnya. Saat ini penyidik masih berupaya mengembangkan kasus tersebut. Karena diduga masih ada jaringan lainnya yang belum tersebutkan oleh tersangka. “Kami masih berupaya agar tersangka mengatakan siapa saja yang terlibat dalam pengedaran narkoba ini,” ujarnya. Sebelumnya, dua sindikat bandar narkoba jenis ganja seberat sembilan kilogram dan satu orang pemakai diamankan petugas Direktorat Narkoba Polda Sumbar di dua lokasi kota Padang, Minggu (14/4). Ketiga tersangka tersebut yakni Putra (30), Eko (32), dan Endang (29). Dari tangan mereka diamankan 8 kilogram ganja, satu timbangan, tiga batang rokok berisi ganja, satu koper berisi kain, empat unit handpone, dan satu keranjang ayam. Penangkapan ini berhasil dilakukan petugas saat mengetahui aktivitas tersangka sedang menerima kiriman paket dari Aceh menggunakan bus Anugerah yang tiba di Kota Padang sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian Putra dan Eko telah menunggu di Simpang Taruko. Dan setelah mendapatkan barang bukti tersebut Putra membawa ke rumahnya di depan SMAN 5, Padang. Setelah itu, Putra ini menghubungi Endang. (h/nas)
Soal Penegakan Hukum, Banyak yang Tak Puas PADANG, HALUAN—Ketidakpuasan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia terus meningkat. Dari pantauan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada bulan Januari tahun 2010 lalu, responden yang tidak puas atas penegakan hukum di Indonesia berjumlah 37,4 persen. Pada bulan Oktober di tahun yang sama, jumlahnya meningkat menjadi 41,2 persen. Jumlah keluhan itu meningkat lagi pada bulan September 2011 sampai Oktober 2012, yaitu 50,3 persen. Hasil pantauan terakhir LSI pada bulan April 2013, jumlahnya kian bertambah, yakni menjadi 56,6 persen. Dari pantauan LSI ini berarti ada yang mesti diperbaiki pada kinerja penegak hukum di Indonesia. Hal ini disampaikan Jaksa Agung RI, H. Basrief Arief, S.H, M.H, dalam Kuliah Umum yang diadakan Fakultas Hukum Unand, di Convention Hall Unand, Senin (15/4). Dalam kuliah umum yang dihadiri dan dibuka Rektor Unand, Dr. Weri Darta Taifur ini, Jaksa Agung yang juga alumni Fakultas Hukum Unand ini mengatakan, sesuai pantauan LSI, angka kepuasan responden terhadap penegakan hukum, hanya 29,8 persen. Angka kepuasan ini tidak berimbang dengan angka ketidakpuasan terhadap penegakan hukum yang terus meningkat. Faktor yang berpengaruh dalam penegakan hukum adalah penegak hukum atas dimensi SDM menyangkut profesionalisme dan integritas moral. “Salah satu tantangan kita adalah mengembalikan kepercayaan publik kepada hukum dan penegak hukum itu sendiri,” katanya di hadapan ratusan mahasiswa yang menghadiri kuliah umum tersebut. Dalam Kuliah Umum yang bertajuk “Urgensi dan Arah Pengembangan SDM Manusia Kejaksaan dalam Penegakan Hukum yang Responsif, Akuntabel dan Dipercaya Masyarakat” ini, Jaksa Agung menegaskan, rumitnya permasalahan hukum dalam proses penegakannya menjadi salah satu penyebab rumitnya interaksi aparat penegak hukum dengan masyarakat sehingga sosialisasi hukum di masyarakat mengalami kebuntuan. “Saya meminta agar pelaksanaan hukum berjalan baik sehingga diterima dengan baik pula oleh masyarakat.” ujarnya. Menurut Basrief, langkah untuk memperbaiki kinerja penegak hukum adalah membenahi aspek SDM penegakan hukum. Antara lain SDM pola pikir, perubahan budaya dan perubahan tata laku. “SDM yang punya moralitas adalah unsur utama memperoleh aparat penegak hukum yang baik. Ironisnya, di negeri ini penegak hukum yang harusnya menebas endemik korupsi, justru menjadi pelaku korupsi,” paparnya. (h/mg-dib)
TINJAU UN — Wagub Sumbar Muslim Kasim bersama Rektor Unand yang juga Ketua UN Sumbar Dr. Wery Darta Taifur, (kiri) Kadis Pendidikan Sumbar Drs. Syamsulrizal,MM (kanan), Senin (15/4), meninjau pelaksanaan UN tingkat SLTA di SMA Negeri 1 Padang. Peserta UN tingkat SLTA/MA di Sumbar tahun 2013 ini sebanyak 49.026 orang. HUMAS
Sumbar Harus Siap Hadapi Komunitas Asean 2015 PADANG, HALUAN—Pada November 2012 lalu, para pemimpin Asean di Phnom Penh, Kamboja, membuat kesepakatan pembentukan Komunitas ASEAN 2015 yang akan resmi terbentuk pada 31 Desember 2015 mendatang. Komunitas Asean yang mencakup 3 pilar ini, yakni komunitas politik keamanan, ekonomi dan sosial budaya, akan membawa perubahan bagi tata kelola pemerintahan dan tingkat sosial masyarakat, juga dunia usaha. Dalam hal ini, Sumatera Barat yang punya kedekatan kebudayaan dengan beberapa negara Asean ini, diharapkan siap menghadapi Komunitas Asean 2015 mendatang. Wacana ini disampaikan Bagas Hapsoro, Penasehat Masalah Asean pada Dirjen Kerjasama Asean, selaku pembicara dalam diskusi yang diada-
kan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unand di ruang sidang senat Rektorat Unand, Senin (15/4). Bagas Hapsoro menegaskan, pentingnya meningkatkan SDM Sumbar untuk menghadapi Komunitas Asean 2015, agar bisa bersaing dengan pihak luar. “Saya optimis Sumbar bisa menghadapi Komunitas Asean 2015, bila Sumbar meningkatkan SDM-nya.” katanya. Ia memberikan contoh pentingnya peningkatan kualitas SDM, seperti pada peningkatan SDM TKI di luar negeri. Dikatakan, keunggulan TKI adalah pada kesetiaan pada pekerjaan dan majikan. Namun kelemahannya terdapat pada minimnya penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan minimnya keahlian lain me-
nyangkut pekerjaan mereka. Kuliah yang dihadiri puluhan mahasiswa dan beberapa dosen dari FISIP Unand tersebut, juga membicarakan perintisan pembentukan Pusat Studi ASEAN di berbagai universitas utama di Indonesia. Unand adalah salah satu universitas yang memiliki Pusat Studi Asean tersebut. “Jangan khawatir dengan internasionalisasi pendidikan yang akan ditanamkan di Indonesia. Karena Indonesia memiliki aspek-aspek pendidikan yang tidak dipahami oleh pihak luar. Seperti aspek-aspek kebudayaan yang meliputi semua bagian pendidikan,” ungkapnya kepada para mahasiswa yang meragukan paham internasionalisasi pada Undang-undang Pendidikan Tinggi. (h/mg-dib)
Pak Menteri, “Serpihan Sorga” dan Angka 65
Oleh: HARIDMAN KAMBANG HARI Minggu (14/4), Menteri KPDT Helmy Faisal Zaini diantar Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit dengan kapal Napoleon milik Pemkab menuju Pulau Cubadak. Pulau yang berada di Kawasan Wisata Mandeh Koto XI Tarusan itu ingin diperkenalkan oleh Pemkab Pessel ke menteri dengan harapan di lain tempat keelokan Pesisir Selatan diceritakan. Spontan saja sesampai disana Pak Menteri takjub luar biasa akan keindahan dan keelokan Pulau Cubadak dan kawasan sekitar Mandeh. “Inilah serpihan sorga,” katanya. Sebelumnya, sejumlah pejabat negeri ini juga telah diperkenalkan pada objek ini. Dan kawasan nan rancak itu ternyata mampu memesona siapapun yang datang berkunjung ke sana. Keesokan harinya, tepatnya Senin (15/4), rombongan bertolak ke Painan setelah menikmati keindahan wisata bahari. Lalu pukul 09.00 WIB Helmy Faisal Zaini menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke -65 Pesisir Selatan dan pembukaan kegiatan Festival Langkisau (FL) tahun 2013 di Gedung Olah Raga Zaini Zein. Kegiatan tahunan yang telah masuk pada kalender pariwisata nasional itu mempertontonkan budaya dan tradisi masyarakat setempat,yang pada intinya bertujuan mengeksploitasi potensi wisata daerah itu dan berharap ada investasi masuk. Siangnya, Pak Menteri juga membuka KPDT Expo 2013 yang dipusatkan di Pantai Carocok Painan. Maka pada kesempatan itu ia kembali menyebut soal serpihan sorga dimana ia telah
bermalam disana. Diakui dari berbagai perjalanannya ke berbagai negara di belahan dunia, maka Pulau Cubadak dan kawasan sekitarnya sungguh belum ada tandingannya. “Sekali lagi, inilah serpihan sorga, cantik dan memesona,” katanya. Dihari Ulang Tahun ke - 65 Kabupaten Pesisir Selatan, Helmy Faisal Zaini mencoba menyandingkan sejumlah destinasi wisata dunia dengan objek wisata di negara ini. Ia mencontohkan Malaysia dengan sejumlah objek wisatanya yang mampu menyedot 28 juta pengunjung. Angka ini jauh melampaui jumlah penduduknya yang hanya 23 juta jiwa. Dari sektor ini Malaysia mampu mendapatkan penghasilan besar. Keberhasilan Malaysia menurutnya sangat ditentukan oleh promosi. Siapa yang mampu mempromosikan objek wisata dengan baik maka ia akan mendapatkan keuntungan lebih dari promosi itu. Yang disampaikan menteri itu tentu bukan isapan jempol belaka. Dan dibalik itu ada tantangan besar. Pariwisata Pessel di Ulang Tahun Kabupaten ke - 65 itu bak musim kemarau tiba tiba diguyur hujan. Tiba-tiba KPDT Expo, FL, HUT Pessel menjadi perhatian publik. Dua kegiatan pada HUT Pessel itu telah mendunia. Pemerintah telah berhasil meracik kegiatan yang dipercaya akan menyedot perhatian daerah luar. Sebelum ada iven internasional itu, pariwisata Pessel jalannya bak keong, lambat dan menjemukan meski ia sering pula disebut-sebut dalam kerangka rencana pembangunan sebagai salah satu sektor unggulan. Bahkan karena kita tak bisa bersaing dengan tetangga yang punya sumber daya mineral melimpah, maka sektor pariwisata akan dimahkotai sebagai sektor paling handal di masa depan. Sampai disitu saja rupanya tidak mangkus. Sektor unggulan itu tidak juga bergerak lebih bagus. Sering dikait-kaitkan persoalan yang menimpa pariwisata Pessel. Misalnya berbenturannya budaya yang datang dan yang menunggu. Kondisi geografis dan akses. Selan-
jutnya isu gempa yang telah membuat trauma bahkan oleh sebagian besar orang juga dijadikan alasan untuk memposisikan Pessel sebagai daerah unrecommended untuk investasi dan destinasi. Persoalan penyelenggaraan FL selama ini terletak pada lemahnya promosi. Pelaku usaha gamang menjajakan barangnya ke Pessel lantaran di luar sana orang tidak menerima informasi yang utuh terkait FL. Oleh karenanya sering tidak sebanding biaya yang dikeluarkan pelaku usaha disini akibat lemahnya kampanye wisata. Pelaku usaha sudah mencoba dan menjalani sendiri bahwa biaya untuk kampanye wisata tidak sedikit. Lantas begitu ada kegiatan KPDT Expo, FL dan HUT Pessel, Pessel harus menangkapnya sebagai momen yang pas untuk promosi dengan biaya tidak terlalu mahal. KPDT Expo dan serangkaian kegiatan lainnya diharapkan menjadi pasar bagi kalangan usaha. Rupanya promosi tidak bisa dikesampingkan untuk penyelenggaraan kegiatan setingkat FL dan apapun namanya, jika tidak ingin helat ini ditinggal orang. Biaya untuk promosi besar sekali. Pessel perlu mencoba mengampanyekan pariwisatanya di media yang ditonton dan dibaca orang. Jangan hanya mempunyai target sekedar bisa menyelenggarakan saja. Nah itulah yang telah dilakukan sejumlah ikon wisata dunia, misalnnya Malaysia dengan the trully Asia justru terus menerus beriklan di TV jaringan internasional. Jumlah kunjungan wisata ke Pessel selama ini masih sedikit. Ibarat pedagang di pasar tradisional, kita tidak obahnya bak pedagang kapur sereh. Sesungguhnya kita pedagang sereh itu tidak hanya menjual kapur akan tetapi juga menjual gambir, pinang, tembakau dan berbagai keperluan lainnya. Tapi tukang sereh tidak pandai menggali potensi dangannya itu. Orang lainpun tentu tidak akan pernah tahu potensi sereh yang dijual. Maka semenjak dari dulu hingga kini, sering jadi olok olokan “manyangik bak panjua siriah”. Ya Pessel seperti itu. *** >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
SUMBAR 3
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR
TAHUN 2013
Keluarga Miskin Diberi Bantuan Tunai
Penjual Togel Ditangkap AGAM, HALUAN — Rekrim Polres Agam berhasil tangkap seorang penjual toto gelap (Togel) di rumahnya, Jalan Jenderal Sudirman Jorong Ampek, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk basung, Sabtu (13/4), sekitar pukul 16:00 WIB. Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda mengatakan, penjual togel yang ditangkap itu adalah Antoni (38). Dia merupakan target operasi Sat Reskrim dan juga residivis kasus yang sama pada tahun 2009. “Kita sudah lama mengintai yang bersangkutan. Meski judi togel kian marak, namun kita berkomitmen untuk memberantas setiap perjudian di Agam. Kami mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa uang tunai Rp115.000, satu telepon selular, dan satu kertas rekap,” katanya. (h/yat)
PADANG, HALUAN — Keluarga miskin di Sumatera Barat tidak perlu lagi cemas memikirkan kesehatan dan pendidikan. Pasalnya, Pemprov Sumbar bakal meluncurkan Program Keluarga Harapan (PKH) berupa pemberian bantuan tunai cumacuma kepada keluarga miskin senilai Rp2.2 juta setiap bulannya.
Counter HP Arismon Terbakar SOLOK, HALUAN — Counter Handphone milik Arismon (35) di Simpang Tiga Jawi-Jawi Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok terbakar, Senin (15/04) sekitar pukul 09.15 WIB. Seluruh asesoris Handphone dan sejumlah telepon genggam yang ada dalam counter itu habis terbakar. Diduga api berasal dari arus pendek. Walau tak sampai menelan korban jiwa, namun korban mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. Informasinya, api berasal dari dalam ruangan counter, di saat karyawannya sedang keluar untuk suatu keperluan. Warga berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Kemudian datang pula tiga unit mobil pemadam kebakaran. Petugas di bawah komando Abdul Manan berusaha memadamkan api, dan melokasir api agar tidak menjalan ke bangunan lain. Kapolsek Talang AKP Eri Saja menyebutkan, sejauh ini kebakaran masih dalam penyelidikan. Ia bersama jajarannya langsung mengamankan lokasi kejadian. (h/ris)
Warga Minta Tertibkan Warung Remang-remang
WISUDA — Suasana wisuda UPI YPTK, Sabtu (14/4). IST
UPI YPTK Telah Sumbangkan 27.542 Lulusan
SIJUNJUNG, HALUAN — Puluhan tokoh masyarakat dari tiga nagari Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung, mendatangi Kantor Bupati Sijunjung, Senin (15/4). Warga dari Nagari Taratak Baru, Timbulun dan Nagari Sinyamu ini mendesak aparat pemerintah dan penegak hukum, untuk menutup warung remang-remang yang beropreasi di nagari mereka. Kedatangan warga yang didampingi wali nagari, camat dan muspika Tanjung Gadang diterima Bupati Yuswir Arifin, Wabup Muchlis Anwar, Ketua DPRD Mukhlis R, dan instansi terkait di ruang rapat kantor bupati. “Kami minta warung remang-remang yang dijadikan tempat maksiat disegel,” tegas Humas KAN Taratak Baru, S Dt Gamurai Sati. Menurut S Dt Gamurai Sati, permintaan penutupan warung remang-remang merupakan hasil kesepakatan tokoh masyarakat Nagari Taratak Baru, Kamis 11 April 2013 lalu. Selain menutup, mereka juga mengutuk keberadaan warung remang-remang yang diduga menyediakan wanita penghibur dan minuman keras. Aktifitas itu bertentangan dengan norma adat dan agama. Mereka memberi batas waktu selama tujuh hari (14 s/d 21 April), untuk direalisasikan permintaan tersebut. Wali Nagari Timbulun M.Taher mengharapkan aparat pemerintah dan penegak hukum, mencarikan solusinya. Hal itu dimaksud agar tidak terjadi aksi anarkhis dari masyarakat. Bahkan, kata M Taher, dirinya dituding menerima fee dari bisnis warung remangremang itu. “Saya sangat terhina, karena dituding menerima fee,” ujarnya. Tudingan serupa juga pernah diterima Wali Nagari Sinyamu Dai Asmadi. ”Lai dak dapek pulo Pak Wali di situ,” ujar Dai Asmadi mengulangi tudingan seseorang terhadap dirinya. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengucapkan terima kasih atas kedatangan tokoh masyarakat, yang menyampaikan laporan tersebut. Dia minta warga bersabar, dan tidak melakukan aksi anarkhis. “Masalah ini akan saya bicarakan dengan Muspida,” ujarnya. (h/azn)
PADANG, HALUAN — Universitas Putera Indonesia, Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Padang sejak berdiri tahun 1985 silam telah mencetak 27.542 sarjana. Pada wisuda yang dilaksanakan Sabtu dan Minggu (13-14/4), UPI mencetak sebanyak 1.122 lulusan, termasuk tiga orang sarjana dari Jurusan Desain Komunikasi Visual. “Hingga saat ini UPI telah menyumbangkan 27.542 orang alumni yang siap bekerja di berbagai instansi/ perusahaan baik dalam maupun luar negeri,” kata Rektor UPI YPTK Dr
Sarjon Defit, SKom, MSc saat wisuda kedua tahun akademik 2012/2013, Minggu (14/4) di UPI Convention Center UPI-YPTK. Ketua Yayasan UPI YPTK Herman Nawas mengatakan, ke depan UPI YPTK akan membuka program doktoral, Fakultas Ekonomi dan Kedokteran. Karena itu UPI YPTK terus berbenah dan konsisten dengan semangat kemajuan membawa UPI YPTK ke level nasional dan internasional. “Saat ini UPI YPTK telah menduduki rangking sepuluh dan diberi
amanah menyusun buku model pendidikan karakter di perguruan tinggi dari 25 kampus se-Indonesia,” katanya. Pada Sabtu (13/4) adalah pelantikan wisudawan DIII Manajemen Informatika, DIII Manajemen, S1Akuntansi, S1-Manajemen, Teknik Informatika, Sistem Komputer, Psikologi dan Magister Manajemen. Sedangkan pada Minggu (14/4) adalah pelantikan wisudawan Sistem Informasi, Teknik Sipil, Teknik Industri, Desain Komunikasi Visual dan Magister Ilmu Komputer. (h/cw-lex)
Akhiri Krisis Listrik Perlu Investor PADANG, HALUAN — Untuk mengaliri daerah yang belum teraliri listrik diperlukan peran investor untuk menyediakan listrik. Daerah yang tidak terjangkau melalui jaringan PLN, ini akan dialiri listrik oleh pihak swasta. Hal ini juga turut mendukung Sumbar sebagai lumbung energi. Energi yang dimaksud adalah energi green, artinya ramah lingkungan. Kepala bidang Kelistrikan Dinas ESDM Sumbar Heri Martinus mengatakan, bagi daerah yang masuk kategori isolated atau di luar jaringan yang tidak bisa dijangkau PLN inilah, yang akan dialiri listrik. Untuk daerah isolated, penggunaan listrik terbagi dua. Yaitu untuk kepentingan sendiri. Artinya, seorang pengusaha membangun pembangkit dan menggunakan untuk usahanya sendiri. “Untuk kepentingan sendiri ini tidak perlu diatur tarif,” katanya, Senin (15/ 4) saat rapat kerja Pansus Ranperda Ketenagalistrikan di ruang rapat paripurna DPRD Sumbar. Kedua, penggunaan listrik untuk
kepentingan umum. Untuk hal seperti ini, perlu disepakati adanya tarif listrik, antara DPRD dan pemerintah. Hal inilah yang akan menjadi salah satu bahasan dalam Ranperda Ketenagalistrikan ini. Di samping mengatur harga jual listrik, ranperda ini juga akan menentukan siapa yang akan menentukan siapa yang berhak menerbitkan sertifikat laik operasi (SLO) bagi konsumen. SLO merupakan kewajiban yang harus dimiliki konsumen untuk memastikan instansi listrik yang digunakan aman. Jika tidak punya SLO, konsumen tidak bisa mendapatkan arus listrik. Demikian dikatakan Ketua Pansus Ketenagalistrikan M. Nurnas. “Saat ini ada dua lembaga berwenang yang sudah ditunjuk pemerintah untuk menerbitkan SLO ini. Yaitu konsuil dan PPLIN. Kita bisa saja memilih salah satu diantaranya. Namun nantinya bisa saja lahir lembaga lain yang sama. Yang penting SLOnya, bukan lembaganya,” jelas Nurnas. Sementara itu, General Manajer Perkumpulan Perlindungan Instalasi
Listrik Nasional (PPLIN) Sumbar Asril Khalis mengatakan, PPLIN sendiri sudah melakukan pengujian kepada beberapa konsumennya. Seperti di Rumah Sakit (RS) Yos Sudarso, Showroom Mazda, dan yang dalam waktu dekat dikerjakan adalah pasar raya. Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap RS Yos Sudarso, PPLIN mengkategorikan RS tersebut dalam PPU (perlu perbaikan ulang). Artinya rumah sakit ini perlu memperbaiki instalasi listrik yang mereka gunakan. Asril Khalis juga mengatakan, jika terjadi kebakaran yang bukan diakibatkan kesalahan konsumen dalam pemakaian, PPLIN akan mengeluarkan santunan Rp2,5 juta kepada konsumen. Dalam rapat kerja ini, beberapa perwakilan masing-masing kabupaten dan kota juga mempertanyakan bagaimana kebijakan pemerintah tentang ranperda ketenaglistrikan ini. Seperti pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik yang berada di kawasan Ngarai Sianok. Air yang berada di sekitar di wialyah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. (h/cw-eni)
“Dalam waktu dekat ini programnya segera diluncurkan. Program ini berupa pemberian uang tunai kepada kepada keluarga sangat miskin, berdasarkan persyaratan dan criteria sangat miskin yang ditetapkan BPS (Badan Pusat Statistik),” kata Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar kemarin (15/4). Bantuan itu, katanya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin, terhadap sektor pendidikan dan kesehatan. Bantuan itu diberikan senilai Rp2,2 juta per bulannya yang diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan dan sekolah gratis. Tahun ini katanya, Sumbar akan mengucurkan program tersebut untuk masyarakat miskin di enam kabupaten dan kota. Yakni Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, dan Solok Selatan. “Tidak hanya mendapatkan uang tunai, keluarga miskin juga mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis di sekolah dan tempat pelayanan kesehatan. Pemberian stimulus ini diberikan agar keluarga miskin dapat meningkatkan kesejahteraannya,” jelas Gafar. Dia mengatakan, persyaratan untuk mengikuti program tersebut adalah ibu rumah tangga dari keluarga yang sangat miskin, serta memiliki bayi sampai usia pra sekolah dan anak usia sekolah dasar (SD)SMP. Total bantuan yang diterima antara Rp600 ribu sampai Rp2,2 juta, terdiri dari bantuan tetap sebesar Rp200 ribu, bantuan pendidikan SD/MI sebesar Rp400 ribu, Pendidikan SMP/MTS sebesar Rp800 ribu serta bantuan kesehatan untuk hamil /nifas, bayi dan atau balita sebesar Rp800 ribu. Mereka yang mengikuti program tersebut didaftarkan melalui kabupaten/kota. Lebih lanjut, dia mengungkapkan program PKH tersebut merupakan program pusat yang melibatkan lintas instansi. Program untuk keluarga miskin (gakin) ini dilakukan secara terpadu. Maksudnya adalah terpadu dalam hal peningkatan ekonomi dan kesejahteraan gakin. “Jumlah bantuan akan berubah dari waktu ke waktu tergantung dari kondisi masing-masing keluarga yang bersangkutan dan kepatuhan keluarga dalam memenuhi kewajiban. Bantuan tersebut akan dibayarkan 4 kali dalam satu tahun melalui kantor pos terdekat dengan membawa kartu peserta PKH,” ujarnya. Kewajiban yang dimaksud dalam program tersebut adalah kewajiban ibu, anak dan kewajiban pendidikan anak. Kewajiban ibu adalah memeriksakan kehamilan setidaknya 4 kali selama masa kehamilannya, proses kelahiran bayi oleh tenaga kesehatan terlatih dan ibu yang telah melahirkan harus memeriksakan kesehatannya minimal 2 kali sebelum bayi mencapai usia 28 hari. Kewajiban anak yaitu anak di bawah 1 tahun harus diimunisasi lengkap dan ditimbang secara rutin setiap bulan dan mendapat suplemen vitamin A, mendapat imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang setiap 3 bulan. “Jika ibu tak memenuhi kewajiban tersebut, jumlah bantuan yang diterima akan dikurangi, bahkan bantuan dapat dihentikan,” ujarnya. Program ini kata Abdul Gafar sebenarnya sudah dimulai sejak 2007. Namun baru dilakukan secara meluas dalam beberapa tahun terakhir. Selain enam daerah diatas, sebelumnya Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, dan Sijunjung sudah mengikuti program ini. Data Dinsos sudah 14.520 Rumah Tangga Miskin (RTM) di Sumbar mengikuti program itu. (h/cw-sal)
SANGGAR SENI ARAI PINANG
Tampilkan “Gombang Sati dan Ranggo Inai” di Festival Langkisau PADANG, HALUAN — Gombang Sati dan adiknya tersesat di hutan saat memenuhi undangan berburu babi. Setelah beberapa hari, akhirnya Gombang Sati terdampar di sebuah pemandian terlarang dekat perkampungan Pincuran Gadiang. Gombang Sati mandi dan berenang. Tak lama kemudian, si pemilik datang, namanya Ranggo Inai, puti (anak raja) daerah setempat. Gombang dicaci maki, dibilang tak beradat sopan santun lalu diusir. Itulah sekilas cuplikan kisah randai dengan judul “Gombang Sati dan Ranggo Inai” yang akan dimainkan anggota sanggar Arai
Pinang, asal Lanpang, Nagari Rawang gunung Malelo, kecamatan Sutera, Pesisir Selatan dalam Festival Langkisau 2013, pada Rabu (17/4) mendatang. Grup randai yang berdiri pada 23 maret 2011 itu diutus menwakili kecamatan Sutera untuk tampil dalam salah satu festival kebudayaan terbesar di Sumatera Barat itu. Mereka akan berkompetisi dengan grup-grup randai terbaik dari seluruh daerah tersebut. “Bagi kami pengurus Sanggar Arai Pinang, Festival Langkisau ini acara yang besar. Randai-randai hebat tampil di sana. Dipercaya
mewakili kecamatan sutera merupakan sebuah penghargaan bagi kami. Walaupun umur kami masih dua tahun, kami akan tetap berupaya tampil sebaik mungkin demi nama baik kecamatan,” ujar Ketua Sanggar Arai Pinang Reynaldo Besri kemarin (15/4). Pemuda yang akrab disapa ujang itu menjelaskan, grupnya akan membawakan cerita “Gombang Sati dan Ranggo Inai”. Sebelumnya, randai Sanggar Arai Pinang pernah meraih peringkat pertama dalam festival untuk tingkat tiga kecamatan. Sejumlah perhelatan juga dimeriahkan sejak
sanggar itu berdiri. Kata Ujang, sanggar yang dipimpinnya juga telah membuka cabang baru di kampung tetangga. Dia sendiri akan memerankan Alam Parang, sosok pemuda yang ditakuti di Pincuran Gadiang. Cerita akan mempertemukan Alam Parang dan Gombang Sati di sebuah padang luas perbukitan. Karena sakit hati, konflik tak dapat dielakkan. Ratapan histeris Ranggo Inai akan menutup kisah yang akan tampilkan itu. Wali Nagari Rawang Gunung Malelo, Seri juga memberikan motivasi kepada anak-anak muda
yang terus bergiat mempertahankan kebudayaan daerah. “Selagi untuk kemajuan, kita dari kenagarian akan siap membantu. Baik moril maupun materil. Selamat berjuang ntuk Sanggar Arai Pinang, mudah-mudahan menang,” harapnya. Sementara itu, camat Sutera, Murdinal Guswandi mengatakan, Festival Langkisau akan dijadikan ajang untuk mengukur kemampuan masyarakat Sutera dalam pemahaman dan upaya mempertahankan kebudayaan lokal. Dia berharap, melalui festival tersebut, kebudayaan minang dengan randainya
yang mendunia dapat dipertahankan eksistensinya, serta mampu mengharumkan nama daerah. “Festival ini momen yang tepat untuk kita memberdayakan potensi yang ada. Baik itu randai, lagu pop minang, masak randang, lomba dayung, pawai dan sebagainya. Disamping memeriahkan alek masyarakat Pasisie, kita juga dapat mengukur kemampuan masyarakat. Jangan sampai mereka seperti katak dalam tempurung, Mudah-mudahan mereka dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerahnya,” kata dia. (h/cw-sal)
>> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
4 SUMBAR LINGKAR Perampokan Siang Bolong Digagalkan Warga DHARMASRAYA, HALUAN — Aksi Perampokan di siang bolong digagalkan oleh warga Gunung Medan, Senin (15/4). Sempat terjadi kejar-kejaran dengan dua orang pelaku dengan warga. Satu orang pelaku ditangkap dan ditembak, Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, awalnya korban dengan mobil pribadinya berhenti di depan SPBU Gunung Medan. Salah seorang temannya yang ternyata anggota polisi, turun dari kendaraan tersebut. Baru saja turun dari mobil menuju warung yang ada di sekitar itu, terdengar jeritan dari korban. Kemudian teman yang mengawal korban langsung menoleh dan mengelurakan senjata, serta menembak pelaku Karena sekitar lokasi kejadian banyak warga, pelaku sempat melarikan diri. Tapi salah seorang pelaku dapat ditangkap massa bersama polisi dan satu rekannya dapat melarikan diri. Pelaku yang ditangkap bernama Dedy asal Jambi itu dibawa ke RSUD Sungai Dareh, untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kakinya tersebut. Kapolres Dharmasraya AKBP.Khairul Azis yang dikonfirmasi Haluan membenarkan terjadinya aksi perampokan di Gunung Medan. Namun aksi tersebut dapat digagalkan setelah terjadi kejar-kejaran. Dijelaskan, awalnya korban mengambil uang di Bank Mandiri Sungai Rumbai sebesar Rp320 juta, hendak menuju ke Timpeh, dengan pengawalan anggota polisi. Sesampai di Gunung Medan, anggota tersebut ada keperluan hendak mengambil pakaian di Laundry. Begitu anggota tersebut turun menuju ke Laundry, dengan cepat pelaku masuk ke dalam mobil mengambil tas yang berisi uang. Untung saja korban langsung berteriak dan terdengar oleh warga serta anggota. Dengan cepat warga mengejar. Tidak jauh dari lokasi kejadian, pelaku dapat ditangkap dan yang satu lagi sedang dalam pengejaran.‘ “Saya berharap dalam waktu dekat dapat menangkap pelaku,” ujar mantan Kapolres Limapuluh Kota ini. (h/mdi)
Pelunasan Biaya Haji Dua Tahap PASBAR, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq mengatakan, masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji melalui Bank Penerima Setoran (BPS) masingmasing dilaksanakan dalam dua tahap. Penulasan tahap I untuk calon jemaah haji melalui program haji plus, dilaksanakan antara tanggal 22 April sampai 3 Mei 2013. “Tahap II bagi calon jemaah haji melalui program reguler dilaksanakan antara tanggal 7 sampai 14 Mei 2013,” kata Abdel Haq, kemarin. Dengan keluarnya edaran dari Presiden RI dan ditindaklanjuti surat Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar, ulasnya, berarti masa yang telah ditetapkan tersebut sudah menjadi kesempatan pula bagi calon jemaah yang akan melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci tahun 2013. Diperkirakan, terang Sarmidi, besaran ongkos perjalanan ibadah ahaji ke tanah suci yang dibayarkan setiap jemaah calon haji tahun 2013, tidak begiru berbeda dari tahun lalu. Jika di tahun lalu sebanyak Rp32 juta, untuk tahun 2013 sama, yaitu sebanyak Rp32 juta. (h/gmz)
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
TIDAK MILIKI SLO
Konsumen Dikenakan Denda Rp500 Juta PADANG, HALUAN—Berdasarkan UU Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2009, setiap orang yang mengoperasikan instalasi listrik tanpa sertifikat laik operasi (SLO) dipidana dengan pidana penjara lima tahun dan denda maksimal Rp500 juta.
SIRIH — Ketua DPD RI Irman Gusman didampingi Bupati Pessel Nasrul Abit, mengambil sirih di carano sesaat sebelum acara peresmian KPDT Expo 2013 Pessel. M JONI
PEMILUKADA PADANG
Pemko Belum Serahkan DP4 PADANG, HALUAN — Ketua KPU Padang Alison mengungkapkan, sampai saat ini Pemko Padang belum menyerahkan daftar potensial penduduk pemilih pemilu atau DP4 ke KPU. “Kita sudah surati pemko, untuk segera menyerahkan DP4. Karena tanpa DP4, KPU tidak akan bisa melakukan pemutakhiran data pemilih,” kata Alison, menyoal pemilih menjelang pelaksanaan Pemilukada Kota Padang, kemarin. Dikatakan, DP4 tersebut paling lambat diserahkan pemko pada tanggal 2 Juni mendatang. Jika sudah diserahkan, maka lembaga penyelenggara akan melakukan
pendataan ulang atau pemutakhiran data pemilih. Nantinya petugas pendata pemilih akan bekerja, dengan berpedoman pada DP4 tersebut. “Kami sudah menyurati pemko pada tanggal 3 April lalu, supaya menyerahkan DP4. Kami harap, dengan cepatnya penyerahan data itu, maka akan memudahkan kerja KPU dalam melakukan pendataan,” katanya. Ia juga mengharapkan, agar masyarakat segera mendaftarkan diri untuk menjadi pemilih, jika merasa belum terdaftar. Partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilukada sangat diharapkan, agar
Pemilukada dengan biaya besar itu tidak menjadi sia-sia. “Apalagi dananya dari APBD,” ucapnya. Hal itu dikuatkan oleh Ketua KPU Sumbar Maerzul Veri. Menurutnya, akan sangat rugi kalau Pemilukada dilakukan dengan biaya APBD, dan sebaiknya itu dianggarkan dalam APBD. “Karena APBD dapat digunakan untuk belanja pembangunan yang lain, seperti jalan, jembatan, dan sekolah,” katanya. Ia juga mengaku sudah mengusulkan pada pemerintah pusat, agar anggaran pemilihan kepala daerah disediakan dalam APBN. (h/eni)
Pihak Kepolisian Tetap Kawal SPBU PADANG, HALUAN — Antrean panjang kendaraan roda empat dan truk di SPBU merata di Sumbar. Sebab, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar masih terjadi, sebagai dampak dari peraturan Mentri ESDM terkait pembatasan kuota BBM solar di seluruh provinsi di Indonesia. Situasi tersebut, diduga dimanfaatkan sekelompok masyarakat yang sengaja membawa geriken dan membeli solar di SPBU, seperti Kabupaten Pesisir Selatan. Kabarnya, solar tersebut di jual kembali ke penambang dan pengusaha industri yang memerlukan solar. Menanggapi hal itu, Pjs Kabid Hu-
mas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto, Senin (15/4) mengatakan, pihaknya telah menempatkan seluruh polisi di SPBU yang ada di Sumbar. Sejumlah petugas yang telah ditempatkan di sana, hanya memantau dan mengatur ketertiban. “Untuk menindak masyarakat yang membeli solar dengan geriken, kami tidak bisa menindaknya. Sebab, pihak Pertamina belum ada berkordinasi tentang peraturan yang diterapkan pemerintah,” kata Mainar. Dikatakan, saat ini pihaknya hanya menertibkan dan menjaga keamanan di SPBU yang berada di Sumbar. Untuk penindakan masyarakat yang membeli solar dengan geriken, pihaknya belum bisa melakukan penindakan. “Kalau ada permintaan dari
Pertamina, akan kami tindak. Kecuali masyarakat ketahuan melakukan penimbunan BBM, itu akan kami tindak tanpa pemberitahuan dari Pertamina,” ujarnya lagi. Hal senada juga dikatakan Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro. Puluhan SPBU yang tersebar di Padang, juga mengalami antrean panjang. Sebab, pengurangan kuota solar bersubsidi ke Sumbar. “Petugas telah kita siagakan ke seluruh SPBU di Padang, untuk menertibkan dan keamanan di sana,” ujar Seno, kemarin (15/4). Untuk penertiban masyarakat yang membeli solar dengan geriken, pihaknya tidak bisa menertibkan. Sebab, belum tentu masyarakat yang membeli solar dengan geriken itu, untuk dijual ke penambang atau industri. “Di Padang, juga ada nelayan, kemungkinan yang membeli solar itu para nelayan untuk bahan bakar kapal mereka,” kata Seno. (h/nas)
Hal inilah yang menjadikan lembaga pemeriksaan instalasi listrik dibutuhkan. Demikian dikatakan GM Perkumpulan Perlindungan Instalasi Listrik Nasional (PPLIN) Asril Khalis, Senin (15/4). Pemeriksaan yang dilakukan trehadap instalasi ini mencakup penggunaan instalasi berSNI. Dikatakan Asril, PPLIN sendiri tidak menjamin, meskipun sudah menerima SLO, tidak akan terjadi resiko kebakaran. “Kebanyakan terjadinya kebakaran itu diakibatkan ulah konsumen yang bandel. Setelah instalasi mendapatkan SLO, kemudian ditambah lagi instalasi baru, sehingga tidak sesuai dengan gambar semula.seperti menambah sakelar atau stop kontak baru. Hal ini pun beresiko menimbulkan kebakaran,” kata Asril.
Jadi setiap kebakaran itu, tidak bisa diartikan akibat arus pendek begitu saja, harus dilihat terlebih dahulu permasalahannya. Untuk pemeriksaan instalasi listrik ini, dahulunya, dilakukan oleh pihak PLN. Namun seiring berkembangnya zaman, masyarakat pun semakin pintar dan PLN mulai kewalahan, maka lahirlah lembaga seperti PPILN. Selain itu, ada juga Komite Nasional untuk Instlasi Listrik (Konsuil). Kepala Wilayah Konsuil Sumbar Dedrizal pun mencatat, dari pemeriksaan yang dilakukan di Kota Sawahlunto, ditemukan sejumlah sekolah yang tidak layak diberikan SLO. Katanya, hal ini harus menjadi perhatian bersama, agar tidak terjadi kebakaran yang memiliki resiko yang cukup besar. (h/cw-eni)
ANGGOTA DPRD SUMBAR MUZLI M NUR
Pasaman Butuh Infrastruktur Jalan PADANG, HALUAN — Untuk membuka Pasaman dari keterisoliran, perlu peningkatan pembangunan infrastruktur jalan. Karena sebagian besar wilayah itu, masih didominasi jalan tanah dan kerikil. “Makanya saya selalu berupaya, agar pembangunan infraMUZLI M NUR struktur jalan di Pasaman terus dilakukan. Untuk APBD provinsi, selalu anggaran maksimal supaya jalan yang dibangun itu memang tuntas,” kata Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M Nur yang berasal dari daerah pemilihan Pasaman dan Pasaman Barat, kemarin. Menurutnya, untuk membangun infrastruktur jalan, anggarannya tidak bisa dilakukan secara bertahap. Karena akan berdampak pada penyelesaiannya, yang tidak akan pernah selesai. Misalnya, jalan itu pembangunannya dimulai tahun 2013, dengan harapan dilanjutkan tahun berikutnya. “Itu tak maksimal, karena jalan yang dibuat tahun ini, kurang termanfaatkan oleh masyarakat. Kondisi fisiknya juga berpengaruh, di mana jalan yang sudah dibangun itu dapat rusak cepat. Karena dilewati kendaraan besar, yang akan melanjutkan pembangunan,” kata Anggota Fraksi PAN DPRD Sumbar itu. Ia yang selama ini fokus pada percepatan pembangunan jalan di Pasaman, mengaku akan menjaga komitmenya untuk masyarakat. Karena yang dibutuhkan masyarakat Pasaman itu memang pembangunan infrastruktur jalan. “Boleh dikatakan Pasaman itu indahnya oleh jalan lintas nasional yang menghubungkan Sumut dan Sumbar, sementara jalan untuk ke nagari-nagari relatif buruk dan tak beraspal,” tuturnya. Ia mencontohkan Nagari Mapatunggul, yang memang butuh jalan aspal. Karena sebagian besar jalan di situ masih tanah. “Kalau terjadi bencana, akan sulit untuk menuju lokasi atau daerah itu. Kalau diaspal, kan memudahkan memberikan bantuan kepada masyarakat,” ucapnya. (h/eni)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
Kemacetan dan Pengawasan BBM Bersubsidi di Lapangan
H
AMPIR tiap hari keluhan publik tentang kemacetan yang ditimbulkan oleh kelangkaan solar di Sumatera Barat (dan tentu saja di daerah lain di Indonesia) menjadi bahan untuk mengumpat oleh masyarakat. Umpatan itu dilontarkan sendiri atau dimuarakan ke media-media soaial, atau kepada kantor-kantor suratkabar. Tetapi meskipun sudah berkali-kali diberitakan, antrean panjang di SPBU bukannya tambah pendek tetapi makin mengular. Di Padang, hidup sudah hampir mirip di Jakarta saja yang dilanda kemacetan tiap hari. Bedanya kalau di Jakarta karena kebanyakan mobil, di Padang karena terhalang oleh truk dan bus yang mengantre solar di SPBU. Perihal kemacetan ini tidak jauh dari perihal ‘kemacetan pengawasan’ yang mestinya dilakukan pemerintah untuk mengawal distribusi subsidi BBM di lapangan. Dalam teori, aturan yang diterapkan pemerintah adalah bahwa BBM bersubsidi tidak boleh digunakan oleh kendaraan yang digunakan untuk pertambangan dan perkebunan. Mereka pengusaha angkutan yang bergerak di sektor tambang dan kebun itu- mesti menggunakan BBM non-subsidi. Tapi dalam praktiknya seperti dikeluhkan sejumlah pengusaha angkutan darat di Sumatera Barat dan para sopir truk, akan sulit mendeteksi untuk memilah-milah mana truk yang dipakai buat angkutan tambang dan kebun dan mana yang bukan. Sebab pada praktiknya, untuk rute bolak balik dari pelabunan ke mulut tambang sebuah truk tidak mengangkut produk yang sama. Dari mulut tambang memang kendaraan itu membawa batubara atau biji besi ke pelabuhan Teluk Bayur atau ke PT Semen Padang. Tapi untuk rute pulang, mungkin saja dia membawa barang kebutuhan sehar-hari seperti beras dan gula. Atau yang tidak masuk kriteria produk tambang dan kebun tadi. Nah kalau sudah begitu, bagaimana caranya melakukan pengawasan? Ini jelas sangat berpotensi untuk membuat permainanpermainan baru antara sopir truk – petugas SPBU dan pengusaha angkutan dengan petugas yang ditunjuk mengawasi. Padahal pihak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pernah mewacanakan akan melibatkan organisasi massa dalam pengawasan bahan bakar bersubsidi. Sangat patut diragukan kredibilitas tim pengawas yang baru direkrut itu. Jika pengawasan BBM bersubsidi diserahkan kepada pihak lain, khususnya terhadap mereka yang tidak memiliki kewenangan secara hukum dalam pengawasan, maka rencana tersebut merupakan sesuatu yang aneh. Tapi okelah, kalau memang sangat diperlukan pengawasan tambahan, maka yang terpenting adalah jangan sampai ada permainan antara yang diawasi dengan pengawas lantaran adanya peluang bermain sebagaimana diuraikan di atas. Kita tahu bahwa fungsi pengawasan terhadap distribusi BBM bersubsidi merupakan domain BPH Migas yang diamanatkan oleh UU 22 tahun 2001 tentang Migas. Meskipun kita patut bercuriga juga apabila BPH Migas melibatkan pihak yang tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan BBM bersubsidi, bisa dimaknai sebagai sikap ketidakpercayaan terhadap institusi hukum. Tapi sekali lagi, kita positif thinking saja, semoga itu adalah bagian dari upaya BPH Migas memperketat pengawasan. Pengawasan terhadap penyelewengan BBM bersubsidi pada hakikatnya sudah dilakukan oleh banyak pihak yang memiliki kewenangan pengawasan dan penindakan, seperti kepolisian, kejaksaan, maupun lembaga yang lain. Pengawasan distribusi BBM bersubsidi ini bukan pekerjaan ringan lantaran menyangkut meluruskan maksud amanat subsidi itu sendiri agar benar-benar sampai ke alamat yang dituju. Jangan sampai BBM bersubsidi malah didistribusikan kepada mereka yang tidak berhak menerimanya. Maka tugas beratlah mengawasi bagaimana mengawasi distribusi BBM bersubsidi tahun 2012 ini agar tidak melampaui angka 40 juta kiloliter. Angka 40 juta kiloliter itu adalah angka yang digariskan oleh APBN kita. Perilaku sebagian besar dari kita adalah kalau masih bisa dibawa berkelit maka akan diupayakan berkelit. Apalagi peluangnya dalam distribusi BBM ini sangat memungkinkan adanya perkelitan itu. Dengan adanya disparitas harga, banyak pihak yang ingin memanfaatkan penggunaan bensin premium bersubsidi, terutama untuk kebutuhan komersil. Begitu juga dengan solar bersubsidi yang semestinya untuk rakyat kecil, tetapi ‘dihirup’ juga oleh mereka yang tercatat sebagai pengusaha non-subsidi. Seperti juga distribusi pupuk bersubsidi, selalu saja ada permainan dalam pendistribusiannya. Pupuk yang mestinya jatuh ke tangan rakyat kecil untuk petani kecil, malah diselewengkan sedemikian rupa sehingga dialihkan ke perkebunan-perkebunan besar. Saat ini, BBM bersubsidi hanya dijual Rp4.500 per liter. Jauh dibandingkan bahan bakar industri dan luar negeri yang harga pasarnya sudah di atas Rp9.000 per liter. Hal inilah yang memicu penyelundupan BBM dan pengalihan distribusi tadi. Cara pengawasan yang dilakukan BPH Migas selama ini adalah cara terbuka dan tertutup. Ada beberapa daerah, yang dicurigai, perlu pengawasan secara tertutup. Sebab, penyalahgunaan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti membesarkan kapasitas tangki, atau berulang kali ke SPBU untuk membeli bensin bersubsidi. ***
Wakil Bendahara Umum naik jadi Bendahara Umum Partai Demokrat
Bendahara mestinya pegang bendabenda berharga, kecuali komisi proyek
Peneliti AS akan bantu selidiki jatuhnya Lion Air di Bali
Yang bikin pesawatnya siapa Sir?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Menyikapi Penilaian Kinerja Guru Tahun Ini OLEH: DELVIATI, S. PD., M. PD Widyaiswara LPMP Sumbar ERAGAM reaksi dari guru timbul menyikapi disahkannya Permeneg PAN dan RB No 16 tahun 2009 per 01 Januari 2013 terutama menyangkut salah satu perubahan tentang akan dilakukannya Penilaian Kinerja Guru (PKG) secara berkala. Penilaian ini akan menjadi salah satu tahapan yang dilalui oleh guru dalam rangka peningkatan jenjang jabatan, pangkat/karir guru ke depan. Guru yang menyambut peraturan ini dengan berpikir positif bahwa memang seharusnyalah perubahan tersebut ada berusaha tenang dan mencari informasi yang lebih rinci demi mempersiapkan diri. Guru yang menganggap ini adalah akal-akalan dari pihak tertentu untuk menghentikan tunjangan sertifikasi mereka bersikap menantang meskipun tidak secara terangterangan. Guru yang menerima ini sebagai suatu kebijakan sesaat, berpikir ini akan segera berubah dan kembali seperti semula memperlihatkan sikap acuh tak acuh dengan informasi baru ini. Pendapat lain yang meragukan keefektifan perubahan terkait peningkatan kompetensi guru sebagaimana yang diharapkan merasa penilaian kinerja guru ini tidak tepat dilakukan. Ada pula yang tenang-tenang saja, tidak menunjukkan ekspresi cemas, marah, senang, takut maupun khawatir terhadap segala bentuk pelaksanaan dan risiko yang akan dihadapi. Untuk memperjelas pemahaman guru terhadap seluk beluk PKG, guru perlu mencari informasi semaksimal mungkin untuk menghadapi rangkaian proses penilaian kinerja guru. Pertanyaan apa, mengapa, dimana, siapa, kapan, dan bagaimana Penilaian Kinerja Guru (PKG) makin menggema di kalangan guru, terutama guru yang sudah
B
memperoleh sertifikat pendidik (sertifikasi). Menurut Permeneg PAN dan RB No 16 tahun 2009 tersebut, guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Pelaksanaan penilaian kinerja guru dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru. Tetapi sebaliknya, penilaian kinerja guru dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu. Selain hal tersebut, penilaian kinerja guru juga untuk menunjukkan secara tepat tentang kegiatan guru di dalam kelas, dan membantu mereka untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligus membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional. Untuk meyakinkan bahwa setiap guru adalah seorang profesional di bidangnya, maka penilaian kinerja guru harus dilakukan terhadap guru di semua satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Guru dimaksud tidak terbatas pada guru yang bekerja di satuan pendidikan di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi juga mencakup
guru yang bekerja di satuan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama. Hasil penilaian kinerja guru dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Hasil penilaian kinerja guru juga merupakan dasar penetapan perolehan angka kredit guru dalam rangka pengembangan karir guru sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang diberlakukan mulai tanggal 01 Januari 2013 lalu. Memperhatikan kondisi jabatan guru sebagai profesi dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan profesi guru, maka diperlukan pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, bagaimana dan oleh siapa penilaian kinerja guru dilaksanakan. Oleh karena itu ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh guru agar siap mengikuti penilaian kinerja guru yang akan dilaksanakan. Guru yang dapat melihat adanya tanda-tanda alam “Alun takilek alah takalam, takilek ikan di aia alah tantu jantan batinonyo” artinya guru perlu memiliki sikap cepat tanggap terhadap perubahanperubahan yang terjadi, dapat melihat kemungkinan serta kesempatan dan tantangan yang akan dilalui terutama menyangkut dunia pendidikan, lebih-lebih lagi menyangkut akan nasib guru itu sendiri. Guru perlu mempersiapkan dirinya secara profesional dengan melakukan tugas dan kewajibannya sebagai pendidik secara maksimal yang dilengkapi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai. Guru perlu mempelajari perubahan yang terjadi dengan sikap yang positif, karena guru merupakan perpanjangan tangan pemerintah
yang akan menyampaikan bahkan melaksanakan perubahan demi perubahan yang dibutuhkan. Untuk dapat menjadi agen perubahan guru perlu memiliki pengetahuan, pemahaman dan pengkajian yang baik terhadap perubahan. Pada masa sekarang ini perubahan tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya telah disyahkan. Guru seharusnya telah bisa melihat perubahan ini dan mempersiapkan diri untuk terlibat secara aktif dalam perubahan tersebut. Penilaian kinerja guru yang telah dicanangkan perlu persiapan. Oleh karena itu agar guru dapat melalui rangkaian penilaian kinerja dengan kesiapan yang matang, penting bagi guru untuk melakukan berbagai persiapan antara lain: 1) Guru membaca dan memahami Buku 1 tentang PKB dan Buku 2 tentang Penilaian Kinerja Guru, 2) Guru memahami dan mengisi format Evaluasi Diri Guru sesuai petunjuk, 3) Guru menelaah instrumen penilaian kinerja guru, memahami kriteria, serta mengerti bukti fisik yang akan disiapkan sebagai data pendukung penilaian, 4) Guru membangun kerjasama dengan semua unsur yang ada di sekolah dan merencanakan kegiatan pengembangan kompetensi yang melibatkan semua warga sekolah, dan 5) Guru secara pribadi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan banyak membaca, mengikuti kursus tertentu, rajin bertanya serta belajar mandiri / autodidact mencakup tugastugas profesinya. Jika kita telaah indikator kinerja guru yang berjumlah 14 indikator yang terdiri dari unsur utama mempersiapkan pembelajaran terdiri dari 4 indikator, melaksanakan pembelajaran terdiri dari 7 indikator dan penilaian pembelajaran terdiri dari 3 indikator. Dari ke 14 indikator itu marilah kita simak indikator pertama yang berbunyi: Guru menyusun tujuan pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
sesuai dengan kurikulum / silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik. Artinya dari indikator ini tersirat bahwa guru perlu menyusun tujuan dalam RPP/ menyusun RPP sebagai kompetensi yang harus dimilikinya agar dapat membelajarkan peserta didik secara tepat dan terencana. Guru tidak mungkin menggunakan RPP yang telah dirancang oleh orang lain karena RPP yang disusun menuntut guru untuk memperhatikan karakteristik peserta didiknya masingmasing. Karakteristik peserta didik di satu sekolah tidak akan sama dengan karakteristik sekolah lain yang berada pada daerah geografis, ekonomis, sosial serta demografis yang berbeda. Guru yang telah terbiasa menyusun RPP sendiri mungkin tidak akan keberatan dengan adanya indikator ini, namun bagi guru yang sebelumnya menggunakan RPP orang lain, bisa jadi menjadi keberatan atau menjadi beban baru agar mampu menyusun sendiri RPP untuk proses pembelajarannya di kelas. Penilaian kinerja ini bukan hanya sekedar ada namun perlu disertai dengan bukti fisik yang sesuai dengan kriteria yang telah dipandu dalam rubrik penilaian kinerja guru. Guru tidak hanya dituntut memiliki RPP namun perlu memenuhi kriteri bahwa RPP tersebut disusun sesuai dengan kurikulum / silabus dan mengakomodir keberagaman individu peserta didik. Jika guru ingin memperoleh nilai baik atau amat baik maka indikator ke 1 s.d 14 perlu ditelaah dengan teliti, lalu mempelajari rubrik penilaian kemudian guru membuat/menyediakan bukti fisik sesuai dengan kriteria tersebut. Guru perlu merubah kinerjanya sesuai dengan tuntutan penilaian kinerja agar pekerjaan yang dilakukan guru bermakna bagi dirinya serta bermanfaat bagi peserta didik sekaligus meningkatkan mutu pendidikan.***
Baswedan dalam seminarnya bahwa demokrasi di Indonesia bukan memilih yang terbaik tapi lebih memilih yang tersedia. Ungkapan Anis tersebut ada benarnya juga jika kita melihat carut marutnya penerimaan para calon anggota legislatif yang dilakukan partai-partai politik secara membabi buta. Melihat tingginya angka Golput di setiap Pemilu, kondisi tersebut semestinya bisa membuat parpol lebih introspeksi diri menyikapi hal tersebut. Bukan malah asik membuka pendaftaran tanpa ada kriteria dari partai untuk para calon pendaftar legislatif. Ternyata hal tersebut telah ditangkap oleh salah satu partai politik. Mereka (parpol) berani menolak calon yang dinilai tidak layak lantaran kasus nikah sirih yang hanya bertahan empat hari. Dan hal itu dinilai tidak bermoral oleh publik. Dan ini patut ditiru oleh partai-partai lainnya agar lebih selektif dalam menerima para Caleg. Inilah yang sesungguhnya dinanti oleh masyarakat Indonesia. Penyeleksian yang selektif dalam menerima para calon anggota legislatif harus dilakukan oleh partai-partai jika mau mengurangi angka Golput di Pemilu 2014 nanti. Dan masyarakat jangan lagi
dipaksa memilih calon yang sudah disajikan oleh partai. Penulis menganalogikan, masyarakat sebagai pemesan makanan dan partai sebagai pihak yang meramu atau meracik hidangan. Seorang koki selayaknya menawarkan kepada pemesan makanan, apa yang ingin mereka makan. Koki tinggal menyediakan dan masyarakat yang menilai apakah makanan tersebut lezat untuk di santap atau kurang bumbu sehingga tak layak untuk disantap. Apakah sebuah partai mampu menyediakan calon anggota legislatif yang layak untuk dipilih atau tidak. Jika layak, masyarakat akan memilihnya atau menyantapnya.Akan tetapi jika tidak layak, masyarakat juga akan enggan untuk memilih atau menyantap. Dan mungkin masyarakat akan pergi dan tidak mau makan dari racikan koki tersebut. Penulis sendiri ingin mengatakan bahwa partai-partai haruslah bersih dari kasus korupsi dan calon anggota dewan nanti juga harus bersih dari permasalahan moral. Jika hal tersebut sudah dipenuhi oleh ke 15 partai peserta pemilu 2014, maka dapat dipastikan di tahun 2014 mendatang, rakyat Indonesia akan mendapatkan anggota dewan yang jujur, profesional, akuntabel, terbuka dan bersih dari segala praktik korupsi. ***
Ancaman Golput di Pemilu 2014 OLEH: AHMAD HALIM Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Timur ABU, 9 April 2014 rakyat Indonesia akan kembali datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak suaranya untuk menentukan siapa yang pantas menjadi Perwakilan mereka dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Menurut penulis, Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 nanti sangatlah “istimewa” sekali. Pasalnya di tahun politik ini banyak sekali kader partai politik (parpol) terjerat kasus-kasus yang memilukan hati rakyat seperti kasus skandal seks, pencucian uang, suap dan lebih “istimewa” nya adalah kasus korupsi yang menjadi kasus trendy dikalangan anggota dewan. Kasus-kasus tersebut sangatlah memalukan. Anggota dewan yang sudah dipilih oleh rakyat semestinya bekerja untuk rakyat. Bukan malah bersenang-senang ataupun memperkaya diri sendiri dan itu semua dilakukan di atas penderitaan rakyat. Dengan perilaku tersebut, membuat seluruh rakyat Indonesia mulai tidak percaya dengan perwakilannya dan partai yang menjadi kendaraan saat Pemilu.
R
Dodi Ambardi selaku peneliti senior di LSI mengatakan bahwa tingginya persentase masyarakat yang meilih untuk menjadi Golongan Putih (Golput) disebabkan sejumlah hal. Pertama, masyarakat tidakpercaya terhadap partai atau calon legislatif karena pemberitaan yang negatif di berbagai surat kabar. Kedua adalah banyak masyarakat yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dan yang terakhir adalah masyarakat sudah malas datang ke TPS. Jika kita melihat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2012 di Jakarta yang lalu, tingkat Golput pada saat itu hingga mencapai angka 33,2 persen dari kurang lebih 7 juta memilih. Sementara Pemilukada di Jawa Barat jumlah pemilih sekitar 32,5 juta orang dan angka Golput mencapai 32,23 persen atau 10. 474.750 orang. Lain halnya dengan Pemilukada Sumatera Utara (Sumut) angka Golput mencapai 54 persen dari 10.295.013 pemilih. Dari hasil ketiga Pemilukada ini membuktikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap Pemilu masih sangat rendah. Dan itu lebih
dikarenakan ketiga faktor tadi yaitu masyarakat tidak percaya terhadap partai atau calon legislatif, tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan masyarakat sudah malas datang ke TPS. Jangan memilih kucing dalam karung Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuka pendaftaran calon anggota legislatif baik DPR, DPD ataupun DPRD. Pendaftaran tersebut dibuka sejak tanggal 9 April hingga 22 April 2013. Akan tetapi partai saat ini belum ada yang mendaftarkan calegnya ke KPU. Itu lebih dikarenakan masih sibuknya partai-partai dalam menerima para Caleg dalam jumlah yang banyak agar meraup keuntungan. Pemilu 2014 nanti adalah lahan basah bagi setiap partai. Pasalnya, dengan mereka menerima Caleg dalam jumlah yang besar, partai pun akan mendapat income dari pendaftaran tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa partai belum mempersiapkan jauhjauh hari untuk menentukan siapa yang layak untuk dijual ke pasar (publik). Jika partai cenderung sembarangan dalam menerima calon legislatif, sama saja masyarakat Indonesia dipaksa memilih kucing dalam karung. Seperti apa yang disampaikan oleh Anis
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
6 NASIONAL LINGKAR Peraturan KPU Memasung Pers
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
DPR SOAL PENUNDAAN UN
Mendikbud Tidak Profesional
JAKARTA, HALAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya tidak berkeinginan mengekang kebebasan pers melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. “Jadi tidak ada keinginan mengekang kebebasan pers atau mematikan bisnis pers, semua aturan bertujuan untuk melancarkan proses Pemilu,” ujar Husni Kamil Manik di Jakarta, Senin. Tapi LSM Media Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya menyoroti beberapa pasal dalam aturan tersebut, yaitu pasal 36 ayat (5), pasal 45 ayat (2) dan ayat (4) dan pasal 46 ayat (1). Pasal tersebut merupakan salinan dari dua undang-undang yang sudah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) melalui uji materi. Kedua UU tersebut adalah UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wapres. (h/anc)
JAKARTA, HALUAN — Penundaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di 11 Provinsi mendapat sorotan dari kalangan anggota Komisi X DPR yang menjadi mitra kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Mendikbud dinilai tidak profesional
Heboh Bintang Film Goda SBY JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Teguh Juwarno menegaskan harga diri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akun twitter @SBYudhoyono turun saat digoda bintang porno Vicky Vette. Bintang porno asal Norwegia itu beberapa kali mention SBY minta di-follback. “Justru malah menurunkan maruah (harga diri) presiden,” kata Teguh saat dihubungi, Senin (15/4). Menurut Teguh, seharusnya SBY lebih mengutamakan kebijakan pemerintah menyikapi perkembangan politik, keamanan, dan ekonomi dalam negeri. Jangan terkesan heboh soal akun twitter barunya. “Banyak masalah yang harusnya menjadi prioritas, seperti soal penegakan hukum, preman berseragam, korupsi di mana-mana, soal UN yang terbengkalai mustinya menjadi prioritas. Twitter tidak terlalu penting buat kepala negara yang tiap hari diliput omongannya,” terangnya. Sedangkan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Hidayat Nur Wahid menyayangkan ulah bintang porno Vicky Vette menggoda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitter. Menurutnya, sebagai presiden, SBY harus dihormati. “Ya seharusnya dia juga hormati Pak SBY, apapun beliau Presiden RI. Yang punya niatan baik ngetweet. Tapi ya itu risiko di belantara dunia maya,” kata Hidayat saat dihubungi, Senin (15/4). Hidayat menyambut positif akun pribadi SBY, @SBYudhoyono. Dia berharap SBY lebih dekat dengan rakyat sehingga setiap kebijakan dari pemerintah lebih bisa mengakomodir suara dari bawah. (h/mdk)
PERBUDAK KERA — Dua ekor kera topeng monyet beraksi ditengah kemacetan ibukota Jakarta, Jumat. Pertunjukan yang kerap dikritik masyarakat pecinta hewan itu dalam sehari bisa mendapatkan Rp25.000 dan diserahkan kepada para majikan mereka. VVN
“CVR” Lion Air Akhirnya Ditemukan KUTA, HALUAN — Perekam data percakapan pilot (Cockpit Voice Recorder/CVR) pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Pantai Segara, Kuta, Bali, berhasil ditemukan, Senin malam, setelah pencarian selama dua hari. Petugas yang berhasil menemukan data perekam percakapan di pesawat itu adalah Letnan Satu Rendi Daniel dari Detasemen Zipur Kodam IX/ Udayana. Pria berusia 26 tahun yang selama ini bermarkas di Kabupaten Gianyar itu menemukan salah satu bukti penting mengenai kecelakaan pesawat
bersama teknisi Lion Air, Ramos Octavio. “Saya berada di bawah permukaan air selama kira-kira 30 menit di kedalaman 2 meter hingga menemukan `CVR` tersebut,” kata Rendi kepada wartawan di “Emergency Operations Center” Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. CVR itu berada dalam keadaan terjepit karang di dasar laut. Ia sempat mengalami kendala karena kapasitas oksigen yang terbatas yakni hanya hanya 1.100 psi dengan daya tahan 15 menit dari kapasitas seharusnya apabila penuh sekitar 3.000 psi dengan 30-45 menit.
Mengingat berada di kedalaman dua menit, para penyelam masih bisa naik ke permukaan untuk menghirup oksigen. Sementara itu, Ketua Tim “Emergency Operation Center” (EOC), Purwanto, menambahkan, proses pengambilan CVR, sesuai dengan skenario awal, yakni dengan mempergunakan “crane” setinggi 20 meter dengan berat kurang lebih 35 ton untuk mengangkat ekor pesawat. “Pengangkatan ini harus cermat karena kami harus mengatur arus penerbangan yang naik turun di landasan, mengingat, `crane` yang digunakan setinggi 20 meter,” katanya. Pihaknya segera menyerahkan CVR kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang diwakili oleh Masruri selaku Kepala Sub-Komunikasi Penelitian Kecelakaan Transportasi. CVR akan dikirim ke Jakarta untuk selanjutnya diteliti oleh tim KNKT. Sementara itu untuk proses evakuasi badan pesawat, masih menggunakan skenario awal dengan pemotongan menjadi beberapa bagian.(h/ar)
KASUS SUAP DPID
Anggota DPR Diperiksa KPK JAKARTA, HALUAN-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin kemarin, kembali memanggil anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dalam kaitan perkara suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah. Anggota dewan yang bakal diperiksa lembaga antikorupsi itu adalah anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Amanat Nasional, Andi Anzhar Cakra Wijaya. Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta itu datang pukul 10.05 WIB. Kemungkinan dia bakal ditanyai penyidik KPK seputar pengurusan DPID, yang menjerat mantan rekan separtai, Wa Ode Nurhayati. “Saya diperiksa sebagai saksi buat kasus DPID saja,” kata Andi yang mengenakan batik coklat kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Dia nampak didampingi seorang stafnya. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Andi Anzhar bakal diperiksa sebagai saksi buat tersangka HAS. Dalam perkara DPID, beberapa nama politikus dari berbagai partai politik diduga terlibat. Dalam persidangan, terpidana Fahd A Rafiq alias Fahd El Fouz mengungkapkan ada beberapa anggota DPR yang bersaing mengurus pencairan anggaran DPID untuk tiga kabupaten di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Dia menyebutkan anggota Fraksi Partai Demokrat, Mirwan Amir, mengurus DPID untuk Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Besar. Dia juga menjelaskan, politikus Partai Keadilan Sejahtera, Tamsil Linrung, mendapat jatah mengurus alokasi DPID untuk Kabupaten Pidie Jaya. Di persidangan, Fahd mengakui menyuap Wa Ode Nurhayati dengan uang Rp 6 miliar lewat perantara Haris Andi Surahman. Saat itu, Wa Ode Nurhayati masih menjabat sebagai anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Haris saat itu bekerja sebagai staf ahli anggota DPR, Halim Kalla. Wa Ode Nurhayati telah divonis 6 tahun penjara dan mengajukan banding. Sedangkan Fahd yang juga anak pedangdut (Alm.) A. Rafiq divonis 2,5 tahun penjara, dan saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. KPK pun sudah menetapkan Haris Andi Surahman sebagai tersangka dalam perkara itu. (h/mdk)
“Saya ingin menyampaikan rasa prihatin. Hal ini sudah kami prediksi sebelumnya, tetapi pemerintah tetap keukeuh, misalnya saat kami mengkritisi mengenai percetakan,” kata Dedi ‘Miing’ Gumelar kepada wartawan Senin (15/4). Ke-11 provinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN tersebut adalah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dikatakan Miing, sejak tahun 2010-2011, Komisi X sudah memberi masukan agar bisa merealisasikan percetakan ke beberapa wilayah. Saat ini, dari enam percetakan pemenang tender ada di Tanah Jawa. “Kenapa tidak dibagi, misalnya kepada percetakan di daerah Sumatera Utara agar distribusinya lebih cepat untuk kawasan Sumatera?” tambah politsi PDIP itu. Kemudian untuk kawasan Indonesia Tengah seharusnya diberikan kepada percetakan di Makassar dan Kalimantan ada percetakan sendiri, sehingga ada pemerataan APBN di daerah-daerah lain. “Bayangkan, soal UN untuk Provinsi Banten yang dicetak di Jakarta, baru selesai Minggu (14/4) dan untuk distribusi ke enam wilayah saja sudah ada masalah. Bagaimana ke Kalimantan dan Papua yang harus menggunakan pesawat terbang dan kapal boat untuk mencapai ke sekolah-sekolahnya?” katanya mempertanyakan. Sebenarnya menurut Miing, permasalahan ini bisa dihindari apabila ada kecerdasan dari Mendikbud dalam mengambil keputusan. “Ini betul-betul masalah besar, dan ketika terjadi keterlambatan di 11 Provinsi, seharusnya ditunda saja ujiannya, sehingga tak ada kesempatan bagi sekolah lain mendapat bocoran,” katanya. Ia menilai Mendikbud tidak profesional. “Ini adalah kinerja yang sangat tidak profesional. Maka dari itu, saya akan meminta BPK untuk mengaudit proses lelang. Tidak menutup kemungkinan ada permainan dalam proses lelang. Seharusnya ada peninjauan intensif dari Kemendikbud, dan jika memang sudah dilakukan, kenapa percetakan yang tidak beres itu bisa menang tender?” katanya lagi mempertanyakan. Tertundanya pelaksanaan UN tersebut karena masalah percetakan tersebut tegas Miing, Mendikbud M. Nur harus bertanggung jawab. “Pak Nuh tak bisa mencari alasan persoalan teknis. Membuat kebijakan menandatangani surat itu jauh lebih gampang ketimbang melaksanakan kebijakan itu sendiri dan salah satu unsur kebijakan itu adalah teknis. Jadi jangan salahkan percetakan yang sudah dipilih,” tegasnya. Selain itu, sambung Miing, Komisi X sudah saatnya meminta kepada Presiden untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Nuh selaku Mendikbud. “Dua tahun berturut-turut disclaimer Kementerian ini. Kalau sekarang UN dan memaksakan Kurikulum. Ironisnya, UN itu dari 2011 dan 2012 bukannya lebih baik, tapi malah lebih buruk,” tegasnya. Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Zainuddin juga menyayangkan tertundanya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013. “Hal ini secara psikologis akan mengganggu tingkat kesiapan siswa di 11 provinsi tersebut,” ujar Ahmad Zainuddin dalam rilisnya. Menurut Zainuddin, penundaan ujian ini seharusnya tidak perlu terjadi jika pemerintah benar-benar serius dalam mengatur mekanisme persiapan teknis berupa bahan pendukung, percetakan soal, pengepakan soal, dan distribusi materi ujian. “Dari tahun ke tahun, pelaksanaan UN terus mengalami penurunan kualitas bahkan semakin jelek. Ini mengindikasikan ketidaksiapan pemerintah dalam melaksanakan UN,” tegas Zainuddin. Legislator PKS ini berharap agar ke depan pelaksanaan UN ini dapat dilakukan oleh lembaga penyelenggara ujian independen. Ia mencontohkan, ada beberapa negara yang pelaksanaan ujiannya dilakukan oleh badan khusus (Exam Board) yang dilakukan pada masing-masing wilayah dan hasilnya sangat bagus, baik dari sisi pelaksanaan maupun hasil penilaiannya. Zainuddin meminta agar pemerintah mau mengatur ulang sistem ujian nasional bagi siswa. “Jumlah 33 provinsi yang ada saat ini tentu memiliki standar mutu yang berbeda dan hal ini sangat dimungkinkan penerapan ujian dapat dilaksanakan pada tiap daerah. Adapun teknis pelaksanannya dapat dilakukan oleh lembaga independen yang dapat diawasi oleh pemerintah dan DPR,” pungkasnya. Panggil Mendikbud Sehubungan dengan ketidakbecusan Kemendikbud, Miing memastikan Komisi X akan memanggil Mendikbud untuk memberikan klarifikasi. “Soal ini, pasti kami akan memanggil Mendikbud segera usai reses,” tandasnya. Hal senada juga dikatakan Komisi X dari F-PKS Herlini Amran. “Sebagian anggota dan pimpinan sudah membicarakan mengundang Pak Menteri, meski reses. Karena tidak ada halangan untuk rapat kerja di masa reses. Tinggal bagaimana anggota lain,” kata Herlini melalui relisnya. Dijelaskan Herlini, sejumlah angota Komisi X telah mengadakan peninjauan pelaksanaan UN di Batam, Kepulauan Riau. Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X dari F-PAN Asman Abnur. Di tengah peninjauan itulah tercetus agar segera mengundang Mendikbud. Menurut Herlini, di Batam pelaksanaan UN berjalan lancar. Namun dia mempertanyakan efektivitas pelaksanaan UN dalam kondisi yang seperti ini. “Kita kan memang mempertanyakan UN sebagai indikator kelulusan. Dan pada saat nanti kurikulum 2013 dilaksanakan, bagaimana dengan UN?Apakah masih akan dilaksanakan?” tanyanya. Sementara alasan penundaan UN di 11 provinsi, salah satunya disebabkan oleh pemusatan pembuatan dan distribusi soal UN. “Akibatnya ada kendala di distribusi. Tapi kalau diserahkan ke daerah juga memang dari sisi pengawasan belum tentu bagus,” ujarnya. (h/sam) >> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
2 Pelajar....................... Dari Halaman. 1 Jaksa Agung ................... Dari Halaman. 1 terlibat kasus pencurian beberapa batang cengkeh di Sipora Kepulaan mentawai. Selain itu, walaupun keduanya tidak memiliki buku pelajaran di LP Kelas IIA Padang, namun keduanya terlihat serius mengisi soal Bahasa Indonesia yang di ujiankan secara serentak pada hari Senin (15/4) di Sumbar. Hanya berselang 45 menit keduanya terlihat selesai mengisi lembaran jawaban. Semantara itu Kepala Lembaga Permasyarakatan, Kelas II A Padang Elly Yuzar, mmengatakan, kepada Wartawan kedua pelajar tersebut diduga mencuri cengkeh karena terdesak kebutuhan untuk biaya pendidikan mereka, dan UN dilaksanakan berkat rekomendasi dari Kementerian Hukum dan
HAM, sebab yang dilakukan keduanya dianggap hanya sebagai kenakalan remaja, “sebut Elly Yuzar. Dari pantauan Haluan di Lapas Kelas IIA Muara Padang, kedua pelajar tersebut mengisi lembar jawaban UN 2013 dengan mata peljaran Bahasa Indonesia,dengan tetap mengenakan seragam abuabu, dan didamping didampingi oleh tiga orang pengawasa dari pihak Dinas Pendidikan setempat. Tidak Ujian diM Djamil Selain di Lapas Muaro Padang dua orang pelajar SMA yang sedang menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang, tidak mengikuti ujian Nasional yang informasinya kedua pelajar tersebut merupakan siswa yang sedang duduk di kelas III SMA, dan seharunya mengikuti ujian Nasional.
Kedua pelajar tersebut, yakni Isra Mutia Siswa kelas III SMA 1 Gunung Talang, dan Nanda Yusdihna kelas III SMA swasta di Padang Panjang. Pejabat pemberi Informasi RS M Djamil Gustavianof, kepada Haluan membenarkan di rumah sakit regional itu ada dua orang pelajar kelas III SMA yang seharusnya mengikuti ujian Nasional, namun hingga pukul 11.00 WIB kemarin ujian untuk kedua pasiennya tersebut tidak ada dilakukan. “Biasanya ada koordinasi dari pihak sekolah dan dinas pendidikan mereka jika akan melakukan ujian nasional di rumah sakit seperti tahun sebelumnya, pasien kami ijinkan untuk mengikuti ujian nasinal di kamar perawatan, “jelasnya Gustavianof. (h/hri)
Penggunaan Helikopter ...... Dari Halaman. 1 Dia menyebutkan untuk saat ini kecil kemungkinan penggunaan helikopter dalam upaya mengentasan illegal mining di daerah lumbung emas tersebut. Belum adanya penganggaran pemerintah untuk operasional penggunaan helikopter membuat rencana tersebut terancam batal. Padahal, sulitnya medan di kawasan tersebut untuk dilewati jalur darat, membuat Tim Terpadu kesulitan menindak pelaku tambang ilegal. Sehingga pemetaan dan pemantauan melalui udara mutlak dilakukan untuk memudahkan operasi. “Memang, agar Tim Terpadu bisa bekerja optimal dibutuhkan helikoter untuk mendukung kerjanya. Tetapi masalahnya ya itu tadi, tidak ada anggaran,” tegasnya. Meski begitu, dia mengatakan tidak
menutup adanya solusi lain. Syafrizal menjelaskan kemungkinan penggunaan helikopter untuk mendukung penindakan tambang ilegal di Solok Selatan masih sangat terbuka. “Upaya itu akan dibicarakan lagi nanti, kalau benar-benar mengharuskan untuk menggunakan helikopter tentu dicarikan solusinya. Ini nanti akan dibahas lagi dalam pertemuan Forkopinda,” katanya. Sebelumya, upaya-upaya yang dilakukan aparat dalam menindak illegal mining tidak berjalan dengan maksimal. Sulitnya medan, terbatasnya jumlah aparat, kurangnya peralatan pendukung, dan licinnya pelaku tambang ilegal, membuat penjarahan kekayaan alam daerah setempat masih kerap terjadi. Syafrizal mengatakan aksi razia masih rutin dilakukan Tim Terpadu
dan aparat penegak hukum setempat. Sementara proses percepatan penetapan wilayah penambangan rakyat (WPR) masih terus dilakukan memalui pemerintah pusat. Rapat koordinasi (rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Sumbar, Jumat (12/4) lalu meminta Tim Terpadu dan pihakpihak yang terkait dalam penanganan kasus illegal mining meningkatkan komitmennya. Termasuk peran serta masyarakat setempat. “Pemprov fungsinya sebagai koordinasi, dan itu akan terus dilakukan. Selain itu kami minta komitmen semua pihak untuk bersama-sama memberantas illegal mining di Solok Selatan,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelum berangkat ke Turki beberapa waktu lalu. (h/cw-sal)
UN di Sumbar ................. Dari Halaman. 1 Padang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Solok Selatan. Di MAN Batu Mandi Kabupaten Agam dan SMAN 2 Payakumbuh, ditemukan siswa yang batal mengikuti ujian, karena soal tidak tersedia. Di MAN Batu Mandi terdapat 191 siswa dan di SMAN 2 Payakumbuh sebanyak 84 orang siswa. Para siswa ini pun harus mengikuti ujian susulan 22 April mendatang. Di Kota Padang, sebanyak 18 sekolah mengalami kekurangan naskah soal UN. Soal yang mengalami kekurangan tersebut tidak hanya pada Bahasa Indonesia saja, tapi juga pada mata pelajaran lain. Total naskah soal yang kurang untuk Kota Padang mencapai 301 naskah soal. Dari data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, mata pelajaran yang naskah soalnya kurang selain Bahasa Indonesia yaitu IPS, Agama, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Sekolah yang mengalami kekurangan naskah soal diantaranya, SMKN 2, SMKN 3, SMK Kosgoro 1, SMK Perbankan, SMK PGRI, MAN 2 dan MAS Batang Kabung. Di SMKN 3 misalnya, jumlah soal Bahasa Indonesia yang kurang mencapai 59 naskah soal. Kepala SMKN 3 Padang Yusrizal menjelaskan, kekurangan soal di sekolah tersebut diatasi dengan cara memfotocopy atas izin dari koordinator UN. “Untuk memfoto copy, kita lakukan di Lolong, sebab di dekat sekolah belum ada yang buka. Waktu memfotocopy, diawasi oleh pihak perguruan tinggi, kepala sekolah dan kepolisian,” terang Yusrizal. Apa yang dilakukan oleh SMKN 3 tersebut, berbeda dengan arahan yang disampaikan oleh Pengarah UN Sumbar Werry Darta Taifur. Menurut Werry, bila jumlah soal yang kurang 20, maka bisa dilakukan fotocopy. Namun bila lebih dari 20, maka diminta untuk melaksanakan UN ulangan pada 22 April nanti. Dari pantauan Haluan kemarin (15/4), UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetap dilaksanakan di SMKN 3 Padang. Bedanya, karena butuh waktu untuk memfotocopy soal, pelaksanaan UN di sekolah tersebut baru dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Padahal, jadwal seharusnya yaitu dari pukul 07.30-09.30 WIB. Werry menjelaskan, terjadinya kekurangan soal ini merupakan masalah nasional. Sebab, percetakan tidak bisa menyiapkan dan mengirimkan sesuai dengan SOP yang ditetapkan. Dia menambahkan, meski ada kekurangan soal dan dilanjutkan dengan memfotocopy, dirinya menjamin tidak ada kebocoran. Sebab, untuk memfotocopy, ada tiga unsur yang terlibat mengawasi yaitu kepolisian, perguruan tinggi dan dinas pendidikan. Selanjutnya, kebocoran soal tidak akan terjadi karena jumlah soal yang difoto copy mencapai 20 paket. “Yang jelas, UN kali ini tidak ada siswa yang dirugikan,” tegasnya. Tak Ujian Hari pertama pelaksanaan UN di Kabupaten Solok Selatan, ditemukan sebanyak 32 siswa Madrasah Aliyah (MA) yang gagal mengikuti karena kekurangan naskah soal dan 41 orang siswa SMA/sederajat tidak mengikuti ujian. Pelaksana tugas (Plt) Kepala
Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Rahman menyebutkan, sebanyak 41 orang yang tidak ikut ujian dikarenakan tidak dapat naskah soal 32 orang dengan rincian MAN Muara Labuh sebanyak 19 orang dan MAS Bustanul Huda 13 siswa, dan yang lainnya sudah Drop Out (DO), di SMAN 7 satu orang, MAN Sangir satu orang, MAS Kalampaian satu orang, dan SMKN 1 Solsel sebanyak enam orang. “Nama-nama siswa yang tidak dapat naskah soal itu sudah kita daftarkan dari awal bersama teman-temannya yang lain, tetapi entah mengapa masih ada kekurangan naskah soal,” ujar Rahman. Temuannya, siswa MAN, sekolah berbasis agama Islam, yang belum ikut UN akan diadakan ujian susulan pada hari yang sudah ditetapkan. “Mereka belum ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, kami belum mendapatkan kabar kapan soal UN untuk siswa tersebut akan didistribusikan dari provinsi dan sekarang kita masih menunggu penjelasan pihak provinsi,” jelasnya. Sedangkan untuk siswa-siswa yang drop out, namanya masih keluar sebagai siswa yang tidak ikut UN, karena mereka sudah didaftarkan untuk mengikuti UN tahun ini ke provinsi dan pusat. Sehingga mereka masih terdaftar sebagai peserta UN, padahal mereka sudah dikeluarkan sebelum UN dilaksanakan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Fidel Effendi menyebutkan, masalah kekurangan sudah dilaporkan ke pihak Disdik Provinsi. Awalnya sudah diminta supaya segera mendistribusikan naskah soal untuk sekolah agama ke Kabupaten Solsel. “Kita menyampaiakan kekurangan untuk siswa sekolah agama, soal untuk Madrasah Aliyah, tetapi yang dikirimkan provinsi malah soal untuk SMK,” ucapnya. Namun, 32 orang siswa tersebut harus mengikuti ujian susulan pada 22 April 2013 sesuai jadwal yang ditetapkan. Selain pelaksanaan UN, juga dilaksanakan ujian paket C yang dimulai pada pukul 13.00 WIB, atau setelah UN dilaksanakan. Data Dinas Pendidikan Solsel, jumlah peserta UN tingkat SMA/ sederajat berjumlah 1.789 orang dengan rincian SMA 1.057 orang, SMK 508 orang, MA 183 orang. Mereka diawasi oleh para guru dan pengawas independen dari perguruan tinggi. ”Ada 10 unit SMA/MA dan 5 unit SMK yang menjadi penyelenggara UN, dengan jumlah ruang ujian 101 kelas. Pengawasannya dengan sistem silang penuh seperti tahun sebelumnya dengan jumlah pengawas 256 orang dari guru,” pungkasnya. Diundur 1 Jam UN tingkat SLTA sederajat di Kota Bukittinggi pada hari pertama Senin (15/4) kemarin tidak berjalan lancar. Akibat kekurangan berkas soal, sebanyak 70 peserta UN di lokasi Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bukittinggi terpaksa diundur waktu ujiannya selama satu jam. Dalam jadwalnya, peserta UN akan mulai mengikuti ujian sekitar pukul 07.30 WIB. Peserta UN itu sendiri telah tiba di lokasi ujian sekitar pukul 07.00 WIB, dan mulai masuk ke ruang ujian sekitar pukul
07.15 WIB untuk mengisi data peserta ujian pada Alat Baca Optik (ABO). Namun hingga pukul 08.00 WIB, sebanyak 70 peserta UN mulai resah karena belum juga mendapatkan berkas soal yang diujikan. Sekitar pukul 08.30 WIB, barulah ke-70 peserta itu merasa lega setelah mendapatkan soal ujian. Jika peserta UN lainnya memulai ujiannya pukul 07.30 WIB dan berakhir hingga pukul 09.30 WIB, namun panitia ujian berinisiatif menyiapkan waktu khusus bagi 70 peserta UN yang diundur mengikuti ujian, mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB. “Kekurangan 70 berkas soal itu terpaksa kami fotokopi di lingkungan MAN 2 Bukittinggi. Untuk memfotokopi kekurangan soal itu, kami telah berkoordinasi dengan panitia UN tingkat provinsi, dan proses fotokopi itu juga dijaga ketat oleh pihak panitia UN, pengawas dari Perguruan Tinggi, serta dari kepolisian,” ujar Sekda Kota Bukittinggi Yuen Karnova setelah memantau pelaksanaan UN di MAN 2 Bukittinggi. Yuen Karnova mengklaim, bahwa permasalahan itu hanya terjadi di lokasi MAN 2 Bukittinggi, dan tidak terjadi di lokasi ujian lainnya di lingkungan Kota Bukittinggi. “Kekurangan berkas soal itu baru diketahui sesaat sebelum ujian dilaksanakan. Sesuai prosedurnya, soal baru bisa dibuka ketika siswa akan mengikuti ujian, sehingga kami tidak mengetahui apakah soal itu cukup atau kurang,” jelas Yuen. Menurut Yuen, kesalahan tersebut bukan terjadi di daerah, tapi dari tingkat pusat. Ia berasumsi, tidak tertutup kemungkinan kejadian ini bisa terulang kembali pada hari selanjutnya, sehingga perlu diantisipasi oleh unsur terkait. Dari data yang dirangkum Haluan, total peserta UN yang mengikuti ujian di lokasi MAN 2 Bukittinggi berjumlah 152 siswa, dengan rincian 136 siswa MAN 2 Bukittinggi, ditambah 16 siswa Madrasah Aliyah Swasta Munawarah yang bergabung mengikuti ujian di lokasi MAN 2 Bukittinggi. Untuk lokasi UN di MAN 2 Bukittinggi ini menggunakan 9 ruangan ujian, yang diawasi sekitar 22 pengawas. Dari total jumlah peserta tersebut, hanya ada empat lokal yang berisi 70 peserta UN yang awalnya tidak mendapatkan soal ujian dan terpaksa memulai ujiannya pukul 08.30 WIB. Ujian pada hari pertama itu sendiri hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia yang menyajikan 50 butir soal, dengan waktu ujian selama 2 jam. Untuk Kota Bukittinggi, peserta UN tahun 2013 ini untuk tingkat SLTA sederajat di Kota Bukittinggi, baik dari sekolah negeri maupun swasta, diikuti sebanyak 3.772 siswa, yang tesebar di 22 SLTA sederajat yang ditunjuk sebagai lokasi ujian, dengan diawasi 472 pengawas. Dalam pelaksanaan UN 2013 ini, ada beberapa sekolah yang digabung, diantaranya SMA Taruna Bangsa ke SMAN 1, SMA Xaverius ke SMAN 2,MA Al-Ma’arif dan MA Baiturridwan ke MAN 1, MA Madinatul Munawarah ke MAN 2, serta SMK Paramitha ke SMKN 2. (h/vie/cw-sal/cw-eni/col/wan)
Jaksa Agung RI, Basrief Arief mengatakan peresmian ini merupakan moment bagi kejaksaan untuk terus berbenah. Hal ini dikarenakan empat tahun lalu, tahun 2009 sumbar terguncang gempa yang memprihatinkan. “Kita jangan terus terlarut dengan gempa yang meluluhlantakan bumi minang ini, yang berpengaruh pada kinerja. Jangan sampai hanya gedung saja yang mewah, akan tetapi kinerjanya porak poranda. Diharapkan kinerja semakin meningkat. Selain itu, diharapkan terus memberikan pelayanan prima demi menegakkan keadilan. Penegakan hukum merupakan harga mati bagi kejaksaan tentunya”, jelas Basrief. Pihaknya juga mengimbau agar Kepala Kejaksaan Negeri di kabupaten/ kota meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Selain itu, terus memotivasi diri dan SDM
yang ada untuk terus transparan dalam menegakkan kebenaran sehingga keadilan dapat ditegakkan. “Kedepan kejaksaan tinggi Sumbar harus menjadi terbaik dari 30 kejaksaan se-Indonesia. Tentunya juga dibantu oleh kejaksaan negeri untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya” jelasnya. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim pada peresmian gedung baru Kejaksaan Tinggi Sumbar itu mengatakan, pindahnya gedung Kejaksaan Tinggi Sumbar dari Jalan Pancasila ke Jalan Raden Saleh merupakan proses untuk berbenah menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan kejaksaan sangat vital dalam menjalankan fungsi yudikatif sehingga perjalanan negara harus seiring juga antara eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Kita menyadari kantor Kejaksaan Tinggi yang lama berada di
wilayah pesisir pantai Padang. Tentunya sering diisukan gempa dan tsunami. Mudah-mudahan dengan gedung baru ini Kejaksaan Tinggi lebih fokus lagi dan cepat melakukan tugas fungsi kejaksaan” ujar Muslim. Ahmad Djaenuri, Kepala kejaksaan Tinggi Sumbar mengatakan, sebenarnya Kejaksaan Tinggi telah menempati gedung baru ini sejak 25 Februari lalu. Pemindahan ini memang sangat mempengaruhi kinerja Kejaksaan Tinggi dalam mengungkap dan menuntut kasuskasus yang ada. “Dengan adanya gedung baru ini, kita bisa lebih fokus dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Karena kejaksaan merupakan pengacara negara. Untuk itu, kita terus berjuang untuk kepentingan negara” ungkapnya. (h/ cw-lex)
Pede, Arsenal ................. Dari Halaman. 1 Bagi winger Arsenal, Alex Oxlade Chamberlain, timnya harus meraih kemenangan saat menjamu Everton di Emirates Stadium. Menurutnya, kemenangan atas Everton krusial bagi Arsenal untuk mempertahankan posisi di empat besar. Arsenal saat ini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 59 angka. Dengan 32 pertandingan yang sudah dilakoni, Arsenal saat ini unggul satu angka dari Chelsea yang baru memainkan satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan mereka. Torehan angka Tottenham Hotspur pun sama dengan Chelsea tapi sudah memainkan 32 pertandingan. Keberhasilan Arsenal naik peringkat ketiga tidak dapat dilepaskan dari performa gemilang ketika menghadapi Norwich City akhir pekan lalu. Dalam tempo enam menit,Arsenal sanggup membalikkan ketertinggalan 0-1 dengan mencetak tiga gol. Penampilan pada akhir pekan lalu membuat Alex Oxlade Cham-
berlain optimistis Arsenalbisa meraih kemenangan ketika menjamu Everton. Namun, pemuda 19 tahun itu menegaskan Arsenal harus mengulang penampilan ketika menghadapi Norwich City. “Kami harus memenangkan setiap pertandingan di depan kami. Itu adalah cara terbaik untuk menekan tim-tim lain di sekitar kami. Kami tidak boleh mencemaskan apa yang sedang mereka lakukan dan apa hasil-hasil mereka. Kami hanya bisa mengontrol hasil kami sendiri. Kami melihat hal itu setelah melawan Norwich dan sekarang ada pertandingan yang lebih sulit saat melawan Everton,” kata Oxlade di resmi Arsenal. “Kami harus fokus pada setiap pertandingan dan Everton adalah laga besar lainnya untuk kami dan suatu peluang bagus bagi kami untuk mempertegas otoritas kami,” sambung mantan pemain Southampton itu. Tapi laga ini akan jadi laga berat bagi tim London Merah.
Everton juga sedang dalam penampilan terbaik dengan mengukir catatan tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Everton masih mengintip peluang untuk masuk empat besar di akhir musim. Jumlah poin Everton hanya tertinggal tiga poin dari Chelsea dan Tottenham Hotspur yang tepat berada di atas mereka. Jadi kesempatan Everton untuk bersaing mendapatkan tiket Liga Champions masih terbuka lebar. Namun untuk masuk empat besar, Everton tak boleh kalah melawan Arsenal nanti. Mantapnya performa Everton tak lain karena kegemilangan permainan yang ditunjukkan Kevin Mirallas dan Tim Howard. Mirallas telah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan terakhir Everton. Sedangkan Tim Howard tampil menawan pasca sembuh dari cedera dengan mengukir dua kali clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris.(h/mat/net)
Makan Tanah.................. Dari Halaman. 1 Rio yang kala itu berumur 5 tahun dan Rizki berumur 8 tahun terbiasa makan tanah. Hal ini akibat kemiskinnan yang membelenggu keluarga mereka. Kedua anak itu kemudian diketahui menderita marasmus dan kwashiorkor atau yang biasa disebut gizi buruk. Kedua anak yang masih bersaudara ini, kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman. Terlihat fisik kedua anak tersebut mengalami gembung di bagian perut. Kaki dan tangan keduanya juga tampak mengecil. Tatapan matanya juga kosong. Setiap saat, kedua anak itu terdengar menangis karena merasakan gatal di bagian anusnya. Kejadian yang sama juga dialami pada seorang balita di Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Mawardanu (4), dirawat di RS karena menderita busung lapar. Tim medis menemukan tanah di dalam tubuhnya. Keluarga mengaku si balita memang kerap memakan tanah. “Saya sudah melarang, tapi di belakang, dia tetap melakukannya,” kata ibu Mawardanu, Herni (35), saat ditemui di ruang Asoka RSUD Pangkalpinang, Senin (15/4). Awalnya, keluarga tidak tahu penyakit yang diderita Danu. Namun
kondisi anak keempat dari empat bersaudara ini kian memburuk dari hari ke hari. Akhirnya, meski tak memiliki biaya, keluarga nekat membawa Danu ke rumah sakit. “Saya tidak tahu soal biaya (rumah sakit),” kata Herni. Humas RSUD Pangkalpinang, Arman, menyatakan, berdasarkan diagnosa, Danu mengalami busung lapar. Tim medis sempat menemukan tanah di dalam tubuh pasien tersebut. “Kondisinya masih kritis sekarang dan harus menjalani penanganan intensif,” katanya. Danu berasal dari Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Kebiasaan makan tanah itu sudah dilakukan selama berbulan-bulan setelah keluarga tak bisa mencukupi kebutuhan hidup anak-anaknya. “Sudah 6 bulan terakhir ia seperti itu,” pungkas Herni. Tanah Liat Panggang Kasus anak makan tanah yang ditemukan Sumbar dan Babel beda dengan kebiasaan warga makan tanah liat yang dipanggang di Tuban, Jawa Timur. Mereka makan tanah bukan karena kemiskinan tapi karena kebiasaan yang sudah turun temurun.
Makanan dari tanah liat yang diberi nama “Ampo” ini sudah menjadi makanan tradisional yang dipercaya masyarakat Tuban dapat menguatkan sistem pencernaan. Bahkan memakan tanah liat juga dipercaya sebagai obat yang dapat mengobati beberapa macam penyakit. Tuban merupakan satu-satunya tempat di dunia yang memakan tanah panggang. Memang ada orang-orang lain di dunia yang suka makan pasir, dan benda aneh lainnya, tapi tidak ada yang memakan tanah panggang. Salah seorang warga Tuban mengatakan bahwa dia sudah memakan ampo sejak dia masih kecil dan ampo mendinginkan perutnya. Rasima, sang penjual Ampo, mengatakan bahwa tidak ada resep untuk memasak tanah tersebut. Dia hanya mencari tanah yang bersih yang bebas dari kerikil, kemudian ditumbuk dan dipadatkan sehingga berbentuk segi empat. Kemudian, mengikisnya dengan stik dan membentuknya seperti gulungan. Tanah yang sudah menggulung itu kemudian dibakar dan diasapi selama 1 jam, lalu jadilah sebagai snack atau makanan ringan yang siap dimakan. (met/dtc)
Naskah Boleh ................. Dari Halaman. 1 dari kelas lain. Hal inilah yang dilakukan oleh sekolah yang kekurangan soal ujian. Untuk pengamanan, jangan sampai naskah soal UN bocor, kepala sekolah diminta meyerahkan naskah soal kepada kabupaten dan kota masing-masing untuk disimpan. Naskah soal ini harus disimpan layaknya dokumen rahasia milik negara. “Hal ini untuk menimalisir adanya kebocoran soal. Jika soal dibiarkan, bisa saja sekolah yang batal mengikuti bisa mencari soal yang sudah diujikan,” katanya, Senin (15/4). Terkait kekurangan soal yang terjadi ini, saat ini belum ada penambahan naskah soal. Sekolah diminta bersabar dulu, jika menghadapi kekurangan soal. Sekretaris Panitia Inti Ujian Nasional dari Perguruan Tinggi Aswardi Anwar mengatakan, kemungkinan untuk hari ini (Selasa,red), sekolah yang kekurangan soal harus menerima keadaan tersebut. Kekurangan soal yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota ini, sudah dilaporkan ke BSNP. Terkait beberapa kekurangan soal yang terdapat di Sumbar, kata Aswardi pihaknya sedang mendata jumlah sekolah dan naskah soal yang kurang. Meski beberapa kekurangan ditemui dalam pelaksanaan UN tahun ini, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, tetap menganggap UN berjalan lancar. “Tidak ada masalah, soal cukup. Saya kira UN di Sumbar berjalan baik, kita bisa melaksanakan UN dengan lancar,” katanya saat memantau pelaksa-
naan UN di SMAN 1 Padang dan SMKN 5 Padang. Dia menjamin tidak ada halangan yang menghambat pelaksanaan UN di Sumbar. Hal yang sama juga terjadi di SMA 1 Pertiwi Padang dan SMK Nasional. Para siswa pun tidak lagi mempercayai adanya kunci jawaban. Karena soal yang jumlahnya mencapai 20 paket, menyulitkan siswa melihat kunci jawaban. Sementara Dewan Pendidikan Sumbar Tuanku Bagindo M.Letter, merasa lega siswa tidak terpengaruh dengan adanya isu kunci jawaban. “Kita tak bisa pungkiri, ada isu yang menyebutkan adanya kunci jawaban yang beredar di kalangan peserta UN. Tetapi kami ingatkan, siswa jangan percaya kunci jawaban itu karena bakal menyesatkan. Percaya dengan kunci itu sama dengan merontokkan kualitas pendidikan kita,” kata Bagindo M.Letter didampingi Sekretaris Dewan Pendidikan Sumbar, Hasan Basri Hosen, saat meninjau pelaksanaan UN bersama Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim di SMKN 5 Lolong Padang. Namun Bagindo M.Letter tak dapat menutupi kekhawatirannya dengan pelaksanaan UN yang tidak serentak di tanah air. Walau soal UN itu ada 20 macam untuk 20 siswa, namun kondisi seperti ini sangat berpotensi terjadi kebocoran soal. Untuk itu, pihak-pihak terkait dapat meningkatkan pengawasannya, termasuk di Sumbar. Bisa saja orang yang tidak bertanggung jawab di daerah ini memberikan kunci jawaban kepada peserta UN di Indonesia timur. >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
Pihaknya berharap, ke depan pelaksanaan UN yang tidak serentak ini tidak terjadi lagi. Pemerintah mestinya sudah berpengalaman dalam pelaksanaan UN. Percetakan yang dipercaya mencetak soal pun seharusnya juga yang berpengalaman. Soal Esai Pada bagian lain, Bagindo M. Letter juga menyarankan model soal UN dikembalikan lagi seperti dulu, berbentuk esai. Jenis soal saat ini berbentuk pilihan ganda (multiple choice) dirasa tidak mencerdaskan anak. “Secara bertahap, hendaknya bentuk soal UN itu dikembalikan ke esai, tidak lagi melulu pilihan ganda. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak dan juga guru,” katanya. Bagindo M.Letter juga mengusulkan pelajaran budi pekerti atau akhlak, dimasukkan dalam UN. Budi pekerti yang dimaksud adalah yang berakar pada Islam dan budaya bangsa serta sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Terakhir, dia berharap agar muatan lokal diperhitungkan untuk pemenuhan jan mengajar guru sertifikasi. Tujuannya agar guru muatan lokal bersemangat mengajar. Sebab dalam kurikulum baru, mata pelajaran Bahasa Inggris, Pengembangan Diri dan muatan lokal, jam mengajar gurunya tidak dihitung untuk sertifikasi. “Kita mendukung penambahan jam pelajaran agama menjadi 4 jam dan muatan lokal menjadi 8 jam. Tetapi kita juga berharap, jam mengajar guru muatan lokal itu dihitung juga,” katanya lagi. (h/vie/ cw-sal/cw-eni) >> Penata Halaman : David Fernanda
8
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
P ILKADA PPADANG ADANG Mega Haryanto Maju Cawako PADANG, HALUAN — Mantan Ketua Yayasan Pengemudi Angkutan Truk (YPAT) Sumbar dan Bungo Pasir Kabupaten Padang Pariaman, Mega Hayanto SH ikut meramaikan bursa calon Walikota Padang priode 2013-2018. Dengan mengusung semboyan “Lupakan Masa lalu, mari bangun Kota Padang Masa depan”, Mega membulatkan tekad maju sebagai calon walikota dengan motor tanpa partai, alias calon independen. Selain itu, ia juga membawa visi membawa masyarakat Kota Padang dari berbagai kesenjagan sosial, dan mengangkat ekonomi kalangan kecil. Sedangkan misinya menjadikan Kota Padang sebagai barometer perekonomian dan ikon Sumbar. (h/cw-wis)
PENGURUS BARU DIUMUMKAN JUMAT
Demokrat Kelebihan Caleg Meskipun “badai korupsi” menerpa Partai Demokrat sejak setahun terakhir, namun partai yang sekarang dipimpin Susilo Bambang Yudhonyo (SBY) tersebut tetap diminati para calon legislatif.
JADWAL PILKADA — Ketua KPU Padang, Alison menyerahkan jadwal dan tahapan Pilkada Padang yang diterima Ketua KPU Sumbar, Marzul Veri di Kantor KPU Sumbar, Jalan Pramuka Padang, kemarin. RUDI
KPU Padang Serahkan Jadwal dan Tahapan Pilkada PADANG, HALUAN — Ketua KPU Sumbar Marzul Veri meingatkan KPU Padang untuk melaksanakan Pilkada 2013 sebaik-baiknya, mengingat pemilihan walikota dan wakil walikota itu berbarengan dengan tahapan Pemilu 2014. “Jika tidak hati-hati, dikhawatirkan menjadi kendala
dan peluang terjadinya konflik, terutama soal pemilih,” kata Marzul, saat penyerahan jadwal dan tahapan Pemilukada Kota Padang 2013. Menurutnya, peluang itu terbuka, karena peraturannya beda. Misalnya, untuk pemilih, setiap orang yang bermukim di suatu tempat, boleh ikut pemilu di daerah
bersangkutan, tanpa harus ada KTP setempat. “Beda dengan Pemilukada, pemilihnya harus warga kota dan dibuktikan dengan KTP,” jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Padang Alison menyebutkan, penyerahan jadwal dan tahapan sudah sesuai dengan peraturan yang ada.
“Jadwal Pemilukada sudah ditetapkan, di mana pencoblosan dilakukan pada hari Rabu tanggal 30 Oktober. Sedangkan pendaftaran calon dilakukan di awal Juli. Untuk perseorangan, dukungan harus diberikan pada awal bulan Juni,” kata Alison. Soal kerisauan ketua KPU Sumbar, menurut Alison
cukup beralasan. Namun, dia bersama komisioner dan sekretariat, akan berupaya meminimalisir kesalahan. Termasuk dalam melakukan pendataan pemilih tadi, yang dimungkinkan dilakukan oleh petugas berbeda. “Itu memang jadi perhatian kami, karena aturannya memang beda,” ucapnya. (h/rud)
JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrat mengalami kebelihan jumlah calon legislatif (Caleg). Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena mengatakan, meski jumlah caleg untuk DPR RI sudah melebihi angka 1.000, namun Partai Demokrat akan mengerucutkannya menjadi 700 orang dan kemudian baru disaring menjadi 560 orang sesuai aturan. Menurutnya, meski beberapa parpol yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tidak mencalonkan menterinya, namun Partai Demokrat akan mengerahkan para menterinya untuk maju sebagai caleg pada Pemilu 2014. Sementara itu, untuk struktur kepengurusan partai yang baru pascaterpilihnya SBY sebagai ketua umum di KLB dua pekan lalu, Melani menambahkan, struktur baru kepengurusan Demokrat akan diumumkan
setelah para petinggi partai melakukan pertemuan, Jumat mendatang. “Jumat malam baru akan ada pertemuan, pak SBY mengundang kita dan akan mengumumkan susunan pengurus,” ujar Melani usai menjadi nara sumber pada diskusi bertema “Merajut Kebhinekaan Indonesia” yang diselenggarakan MPR, Senin (16/4). Menurutnya, hingga kini belum ada susunan kepenguruan partai yang permanen karena belum diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum Partai Demokrat SBY. Meski mengakui ada sejumlah nama yang disebut-sebut menduduki jabatan tertentu, namun Melani mengakui tidak tahu dengan susunan pengurus tersebut. Sebagai anggota dewan pembina, dirinya tidak dilibatkan dalam menyusun susuna kepengurusan Partai Demokrat yang baru.. (h/sam)
TIGA TAHUN KEPEMIMPINAN H. ADI GUNAWAN – H. SYAFRUDDIN R
PAD Dharmasraya Naik 55 Persen L
uar biasa, Dharmasraya sekarang tambah hebat, tambah maju. Kalimat itu dilontarkan Sudarman,(60), salah seorang warga Dharmasraya, saat mengetahui saat ini pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Dharmasraya meningkat tajam. Dirinya mengetahui hal itu dari membaca koran beberapa waktu lalu. “Saya bangga, luar biasa,” katanya. Kebanggaan Sudarman bukan tanpa alasan. Betapa tidak, realisasi PAD Dhar-
masraya selama tiga tahun kepemimpinan duet Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan dan H. Syafruddin R, melonjak naik. Sejak dilantik sebagai kepala dan wakil kepala daerah Dharmasraya 12 Agustus 2010 silam, PAD Ranah Cati Nan Tigo meningkat hingga 55,86 persen. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Dharmasraya Drs. Yefrinaldi. “Alhamdulillah, selama tiga tahun ini, PAD Dharmasraya terus mening-
kat. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja aparatur untuk mendata dan menghimpun pendapatan daerah menunjukkan kinerja yang membanggakan,” ujarnya kemarin. Menurutnya, pada 2010 raihan PAD Dharmasraya hanya Rp25,25 miliar. Namun, jumlah capaian itu meningkat pada 2011 menjadi 34,4 miliar dan kembali melonjak pada 2012 lalu menjadi sebesar 39,2 miliar. “Jika kita kalkulasi, peningkatan sejak 2010 hingga 2012, hampir mencapai 56 persen, tepatnya 55,86 persen,” imbuhnya.
Pria berkacamata itu menuturkan, potensi pendapatan Dharmasraya masih besar. Karena itu, dibutuhkan pendataan yang akurat, agar sumber-sumber pendapatan asli daerah dapat ditingkatkan. “Tahun 2013 ini, target raihan PAD kita 40 miliar. Kami optimis, target itu dapat dicapai. Strateginya, kami akan mengintensifkan lagi pendataan sumber-sumber pendapatan daerah, yang selama ini belum optimal,” imbuh pria yang murah senyum ini. Selama ini, lanjutnya, kontribusi penyumbang pendapatan tertinggi masih be-
rasal dari sektor perkebunan dan pertambangan, ditambah pajak penerangan jalan, bagi hasil pengolahan kekayaan daerah, serta retribusi pemakaian kekayaan daerah. “Retribusi yang cukup banyak menyumbangkan PAD di antaranya retribusi dari pelayanan kesehatan,” lanjutnya. Sementara itu, anggota DPRD Dharmasraya Widayatmo, SE menilai positif kinerja jajaran DPPKD yang telah berhasil meningkatkan raihan PAD Dharmasrya. “Kami ikut bangga. Namun jangan cepat puas, karena kami yakin potensi PAD Dharmasraya masih
KETUA TP PKK Hj.Kas Adi Gunawan dan Ketua GOW Ad Syafruddin, melihat hasil petani ikan di Nagari Sitiung bersama Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Afdal Tamsin beberapa waktu lalu.
banyak yang belum tersentuh. Inilah pekerjaan rumah yang mesti diemban teman-teman Pemda,” ungkapnya. Terpisah, Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan meminta seluruh jajaran DPPKD terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja untuk mencapai target raihan PAD tahun ini. “Seluruh jajaran DPPKD dan semua pihak, agar senantiasa bekerja lebih keras lagi dalam rangka memberikan yang terbaik bagi Dharmaraya yang kita cintai ini. Karena PAD adalah salah satu modal kita untuk membangun daerah ini. Semakin banyak PAD yang
kita peroleh, maka semakin banyak pembangunan yang dapat kita berikan untuk masyarakat,” ulasnya. Dirinya turut mengungkapkan kepuasannya atas kinerja DPPKD yang telah berusaha dengan gigih selama tiga tahun terakhir untuk mendongkrak PAD di bumi tau jo nan ampek tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik jajaran DPPKD maupun para wali nagari yang telah berjuang keras mendata dan menghimpun pendapatan daerah dari berbagai sektor yang ada,” ungkapnya bangga. (h/*)
BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan melakukan penanam padi sabatang di Nagari Sitiung. >> Editor :David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
9
UN Hari Pertama Berjalan Lancar PADANG, HALUAN—Komisi IV DPRD Kota Padang meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Padang, Senin (15/4). Sekolah yang dikunjungi antara lain, SMAN 1 Padang, SMK 5 Padang dan SMAN 2 Padang. Secara umum pelaksanaan UN berjalan lancar. “Pada prinsipnya, pelaksanaan UN berjalan sesuai yang diharapkan. Dilihat dari kesiapan dan kesanggupan
sekolah, begitu pula kehadiran siswa yang datang lebih awal. Para pengawas UN pun hadir lengkap,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siry kepada Haluan Senin (15/4). Rombongan Komisi IV DPRD Padang bidang Pendidikan ini terdiri dari Wakil Ketua Budiman, Wakil Ketua Komisi IV Muharlion, dan anggota Komisi IV Gustin Pramona dan Jamasri.
Dia berharap, peserta UN dengan serius membaca dan menjawab soal, karena siswa tidak punya kesempatan untuk bertanya kiri kanan. Sebab dalam UN kali ini, dalam satu lokal tidak ada soal yang sama. “Artinya, kesempatan untuk berbuat curang atau mencontek sangat mustahil karena soalnya berbeda,” kata politisi Demokrat itu. Selain itu, ia juga berharap agar pihak sekolah lebih
meningkatkan koordinasi dengan panitia UN, sehingga tidak ditemukan naskah ujian yang salah masuk, salah kirim maupun kekurangan naskah ujian. “Jangan sampai pengalaman tahun lalu terulang kembali, dimana soal salah kirim sehingga mengganggu kelancaran pelaksanaan UN,” katanya. Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Padang Suardi Dah-
lan menyatakan, peserta UN saat ini terlihat lebih tenang dan tidak ribut. Tidak seperti tahun sebelumnya, siswa sangat jarang keluar atau ke WC. “Biasanya, kalau anakanak itu gelisah dan sering keluar ini suatu pertanda yang kurang baik,” ungkapnya. Menurut jadwal, UN berlangsung selama 4 hari, dimulai Senin (15/4) sampai Rabu (18/4). (h/ade)
LANJUTAN PEMBEBASAN BYPASS BELUM DIMULAI
Tim Khusus Tunggu SK Gubernur LINGKAR 62 Pemuda Ikuti Seleksi PPAN PADANG, HALUAN – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar kembali menjalankan program pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Pada kegiatan tahun 2013 ini, ada 62 pemuda Sumbar yang ikut seleksi yang akan berlangsung hingga 18 April mendatang. Ada lima program pertukaran pemuda yang diikuti unsur mahasiswa, organisasi kepemudaan dan pemuda nagari pada tahun ini, yakni program Indonesia-Kanada, Indonesia-Cina, Indonesia-Malaysia, Indonesia-Asean dan Jepang, serta Indonesia-Korea. “Seleksi PPAN 2013 ini bertema kita tingkatkan kapasitas, kualitas daya saing dan wawasan. Diikuti kurang lebih 62 pemuda dari Sumbar. Tahap awal akan kita ambil sekitar 30 peserta nanti baru diciutkan lagi,” terang Kabid Pengembangan Pemuda Edwarsyah Ramli. Menurutnya, peserta kali ini harus mengikuti serangkaian seleksi, seperti ujian tulis, wawancara, dan pertunjukkan seni dan budaya. Untuk ujian tulis Agama, psikologi, Bahasa Inggris (toefl) berupa essay test, wawancara. Sedangkan untuk komunikasi berupa interviw, seni dan budaya serta akademik berupa diskusi, debat dan dynamic grup. Seleksi yang mulai dibuka, Senin (15/4) ini secara resmi dibuka Kadispora, Priadi Syukur. “Saya berbangga pemuda yang ikut seleksi tidak saja dari Padang tetapi berdatangan dari berbagai kabupaten/kota. Bagi tim seleksi saya berharap memilih yang betul-betul berkualitas.Saya tegaskan tak ada titipan atau katabelece untuk meloloskan peserta,” papar Priadi Syukur. (h/mat)
PADANG, HALUAN—Pembebasan jalur dua Bypass masih mengalami kendala. Tim Khusus yang dibentuk sebagai amanat dari pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Sumatera Barat beberapa waktu lalu, belum bisa bekerja. Pasalnya, SK Gubernur untuk tim ini belum keluar. “SK Tim Khusus sedang dibuatkan. Karena kita harus tunggu dulu kesediaan mereka, siapa saja nama yang akan dimasukkan dalam tim. Suratnya baru dikirim tadi pagi (kemarin, red). Jadi sabar dulu ya,” kata Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar, Syarizal kepada Haluan kemarin (15/4). Dia mengatakan meski sudah ada kesepakatan, tim tidak bisa langsung turun begitu saja, melainkan harus dikeluarkan SK-nya sehingga tidak menyalahi prosedur hukum. Dia menargetkan, tim khusus sudah mulai bekerja pada Jumat (19/4) mendatang. “Minggu ini SK-nya sudah keluar. Kita tunggu saja, karena kerja ini kan tidak bisa terburuburu, sesuai perhitungan,” katanya. Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menargetkan tim khusus sudah mulai bekerja melakukan pendataan lokasi yang masih menjadi persoalan di sepanjang 27 kilometer jalur By Pass yang akan dibangun, pada Selasa (16/4). Namun karena belum pasti siapa saja nama-nama yang
terlibat di tim khusus, proses penyelesaian pembebasan lahan Bypass urung dilaksanakan. Tim khusus tersebut, terdiri dari Asisten I Pemprov Sumbar, Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setprov Sumbar, Polda Sumbar, Danrem, Pemko Padang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjaltarkim) Sumbar, PLN, Telkom, dan PDAM. “Tim khusus itu terdiri dari seluruh instansi vertikal dan terkait dengan upaya pembebasan jalur dua Bypass itu. Nanti akan dipimpin langsung oleh Asisten I dan Biro Pemerintahan,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, pembebasan jalur dua Bypass terkendala karena tumpang tindih dokumen kepemilikan lahan di kawasan tersebut. Ada yang sertifikatnya tidak sesuai dengan luas lahan, dan macam-macam masalah lainnya. Makanya tim khusus perlu dibentuk untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi bangunan liar yang belum bisa ditertibkan di kawasan tersebut. (h/cw-sal)
BLOKIR JALAN—Demi mendapatkan dana untuk kelanjutan pembangunan Mushalla Al-Firdaus di Kelurahan Ampang, sejumalah pemuda melakukan aksi blokir sebahagian badan Jalan Alai-Bypass, Kota Padang, Senin (15/4). Tak urung, aksi pemblokiran jalan tersebut membuat kemacetan dan menghambat arus lalu lintas. AMIR
TES KESEHATAN BAKAL CALEG
RSUP M Djamil Kerahkan 200 Petugas
PADANG, HALUAN—Tes kesehatan bakal calon legislatif (caleg) yang akan bertarung pada Pemilu 2014, masih berlanjut di RSUP. M. Djamil Padang. Senin (15/4), dari pagi hingga siang, tercatat jumlah caleg memeriksakan diri sekitar 1.500 orang. Pelaksanaan tes kesehatan sebagian berlangsung di gedung baru poliklinik RSUP M.Djamil. “Jumlah baceleg yang memeriksakan diri berbeda satu sama lainnya setiap hari. Mereka dilayani sekitar 200
petugas kesehatan medical check up, yang telah di siapkan,” kata Pejabat Pemberi Informasi RSUP M. Djamil Padang, Gustafianof, kepada wartawan Senin (15/4). Dari pantauan di rumah sakit ada yang menarik terlihat pada tes kesehatan para caleg tersebut. Gaya mereka berbeda satu sama lainnya. Ada yang sangat segeh dan ada pula yang sekedarnya saja. Yang segeh menggunakan jas ala pejabat, ada pula yang berdandan bak selebritis. Yang sekedarnya dan terkesan cuek, menggunakan sendal jepit, kaos oblong saat mengikuti tes kesehatan tersebut. Sejumlah wartawan yang memantau di lokasi berseloroh, tes kesehatan itu tidak rubahnya
seperti para pencari kerja pada bursa kerja. Betapa tidak, mereka tidak mengenal tempat untuk mengisi formulir. Ada yang menggunakan dinding, duduk baselo di lantai. Ada pula bacaleg perempuan yang menggendong anak sambil mengisi formulir yang mesti diisi. Cek kesehatan yang dilakukan meliputi, jasmani, rohani dan bebas narkoba. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan beberapa tahapan, di antaranya laboratorium
(cek darah), radiologi (ronsen), penyakit dalam, THT, mata, cek jantung, jiwa dan psikologi. Hasil tes bisa diketahui dua hari setelah pemeriksaan. Dalam pelaksanaannya, para caleg dilayani berdasarkan nomor urut pendaftarannya. Setiap bacaleg dikenakan biaya untuk pemeriksaan tes kesehatan itu, sebesar Rp1,2 juta. Jumlah tersebut disesuaikan kesepakatan RSUP, Dinas Kesehatan dan KPU Kota Padang. (h/vie)
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G LINGKAR Pemko Gelar Diklat PIM IV PADANG, HALUAN—Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu pilar utama terwujudnya agenda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat adalah tersedianya sumber daya aparatur yang bermental positif dan professional dalam menjalankan tugas pengabdiannya. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada Pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di lingkungan Pemerintah Kota Padang, di BLPP Bandar Buat Padang, Senin, (15/4). “Aparatur bermental positif bersikap santun dan moral yang baik dan professional yang dimaksudkan, memiliki makna yang cukup luas, yakni memiliki kompetensi yang memadai dalam menjalankan tupoksi, bekerja secara efektif dan efisien, kreatif dan mempunyai etos kerja yang tinggi, serta senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa,” katanya. Mahyeldi juga mengatakan, agar mengikuti Diklat dengan serius karena merupakan salah satu tahapan pengembangan kualits aparatur. Karena mereka harus tunduk dan patuh terhadap aturan, disiplin dan loyalitas yang tinggi terhadap pimpinan di mana saudara bertugas nantinya. Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Asnel dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta Diklatpim IV sebanyak 40 orang, berasal dari SKPD serta kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Padang. (h/vie)
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
Pemko Tunggu Janji Rumah Bantuan PT BA PADANG, HALUAN—Lahan untuk lokasi pembangunan 17 unit rumah korban banjir bandang Padang, yang dijanjikan oleh PT Bukit Asam, telah disiapkan oleh Pemko Padang.
ANTREAN BBM JENIS SOLAR
Polisi Tak Bisa Menindak Pembeli Jeriken PADANG, HALUAN—Antrean panjang kendaraan roda empat dan truk di SPBU, hingga saat ini masih terjadi. Bahkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir merata terjadi di Sumbar. Kelangkaan ini terjadi sejak diberlakukannya Peraturan Menteri ESDM tentang kuota BBM solar dibatasi di seluruh provinsi di Indonesia. Situasi tersebut diduga dimanfaatkan sekelompok masyarakat yang sengaja membawa jeriken dan membeli solar di SPBU, seperti di Kabupaten Pesisir Selatan. Kabarnya solar tersebut dijual kembali ke penambang dan pengusaha industri yang memerlukan solar. Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto saat dikonfirmasi Haluan Senin (15/4) mengatakan, pihaknya telah menempatkan seluruh polisi di SPBU yang ada di Sumbar. Sejumlah petugas yang ditempatkan di sana hanya bertugas memantau, mengatur ketertiban dan menjaga keamanan SPBU setempat. Sedangkan untuk penindakan masyarakat yang membeli solar dengan jeriken, pihaknya belum bisa melakukan penindakan. “Untuk menindak masyarakat yang membeli solar dengan jeriken kami tidak bisa menindaknya. Sebab, pihak Pertamina belum berkordinasi tentang peraturan yang di terapkan pemerintah itu,” kata Mainar. Kalau ada permintaan dari Pertamina, pihaknya akan melakukan penindakan. Kecuali masyarakat ketahuan melakukan penimbunan BBM, tanpa pemberitahuan Pertamina pun pihaknya akan bertindak. Selain itu untuk mengungkap masyarakat yang membeli solar dengan jeriken tidak selalu dijual ke penambang dan industri. Sebab, ada juga nelayan yang membeli solar dengan jeriken untuk bahan bakar kapalnya.(h/nas)
JELANG MALAM — Pemandangan Batang Harau di malam hari, dari atas Jembatan Siti Nurbaya, Padang, Senin (15/4). Kawasan Batang Harau memiliki banyak potensi wisata, seperti wisata kuliner, sejarah, dan bahari yang sangat menarik untuk dikunjungi. RIVO SEPTI ANDRIES
“Lahan sudah tersedia. Jadi kami hanya menunggu konfirmasi dari PT BA saja lagi. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini, PT BA bisa memberikan informasi tentang jadwal pendistribusian bantuan 17 unit rumah yang mereka janjikan,” ujar Walikota Padang Fuazi Bahar saat ditanya wartawan. Dikatakan saat PT BA melakukan kunjungan ke lokasi banjir, PT BA menjajikan akan membantu Rp25 juta untuk satu unit rumah. Meskipun dana yang diberikan PT BA itu tidak banyak, namun bantuan itu sangat membantu Pemko dalam menangani korban banjir bandang. Sementara itu, saat dikonfirmasi via telepon Komisaris Utama PT BA Patrialis Akbar, melalui Sekretaris PT BA Joko Pramono mengatakan, belum mendapat informasi lanjutan dari GM Ombilin Sawahlunto, Mohammad Jasuli. PT BA menunjuk GM Ombilin Sawahlunto sebagai perwakilan PT BA untuk pendistribusian bantuan rumah tersebut. “Kami dari pihak PT BA belum mendapat kabar terbaru dari GM Ombilin Sawahlunto yang ditunjuk sebagai perwakilan PT BA untuk pendistribusian bantuan. Namun kalau memang Pemko Padang telah menyiapkan lahan dan lokasi untuk bantuan rumah tersebut, kami akan meminta informasi dari GM Ombilin Sawahlunto,” katanya. (h/cwwis)
GEDUNG DEWAN SEPI
Anggota DPRD Kunker Lagi ke Jakarta PADANG, HALUAN—Selama lima hari ke depan, Gedung DPRD Kota Padang bakal sepi kembali. Pasalnya, anggota dewan melakukan kunjungan kerja (kunker) peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman kepada Haluan Senin (15/4), kunker SDM yang diikuti 37 orang anggota dewan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapabilitas anggota legislatif. Nantinya anggota dewan ini memiliki pengetahuan yang cukup saat berkonsultasi dengan pemerintah pusat mengenai persoalan yang ada di Kota Padang. “Kami kunker SDM ke Jakarta dalam rangka, melakukan penguatan kapasitaa anggota dewan. Sama halnya dengan diklat dan bimtek. Karena sekarang banyak aturan dan regulasi baru dari pemerintah
pusat yang perlu dikonsultasikan, sehingga dewan harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang itu,” kata kader Partai Demokrat ini. Dikatakannya, diantara persoalan Padang yang akan dikonsultasikan itu diantaranya mengenai kelanjutan pembangunan Pasar Raya, Pilkada, anggaran Pilkada dan permohonan penguatan anggran. Tidak hanya itu saja, fungsi pengawasan DPRD dan regulasinya, serta propses pemilihan anggota legisalatif juga akan dibicarakan. DPRD dalam hal ini, merupakan bagian dari pemerintahan daerah yang memang bersama Pemko Padang harus melahirkan kebijakan yang lebih baik. “Muaranya nanti, dari hasil kunker SDM ini adalah penguatan pimpinan dan anggota DPRD baik itu secara regulasi
oleh pemerintahan yang memang bagian dari pemerintahan daerah itu sendiri,” katanya. Sebelumnya dewan juga telah membentuk Pansus. Saat kunker, dewan juga akan mengkonsultasikan persoalan daerah termasuk materi yang dibahas oleh pansus, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Pansus Zakat mengenai distribusi penyaluran zakat oleh Baznas serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Banyak hal yang akan kami konsultasikan di sini,” ujarnya. Sementara dari 43 anggota dewan, yang berangkat kunker SDM sebanyak 37 orang. Untuk anggaran, pihaknya mengakui akan menghabiskan Rp3 juta perorang. Anggaran itu diluar
tiket. “Anggaran untuk peningkatan kapasitas anggota dewan ini pastinya cuma Rp3 juta perorang diluar tiket,” katanya. Bukan Orang Berkualitas Sementara itu, pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi mengatakan, kunjungan kerja dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota dewan dalam hal ini merupakan masalah yang sesungguhnya sudah lama menjadi pembicaraan ditengah masyarakat. Jika diamati, maka kunjungan kerja untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas ini justru sesungguhnya hanya sebagai bentuk penunjukan diri mereka bahwa memang mereka bukan-
>> Editor: Devi Diany
lah orang yang berkualitas. “Jika hal-hal yang dikonsultasikan adalah persoalan yang akan berdampak hukum pada mereka, rasanya tidak masalah. Tapi jika hanya untuk penguatan SDM, apa dia tidak berkualitas,” katanya. Ia menilai, DPRD Kota Padang melakukan kunker secara sengaja untuk mencari kesempatan agar menambah uang saku untuk kampanye. Hal ini merupakan sesuatu yang berbahaya bagi demokrasi apalagi ini tahun politik. “Saya menghimbau masyarakat, pada Pemilu Legislatif 2014 nanti agar mencari dan memilih orang-orang yang berkualitas untuk duduk di dewan nantinya,” tambahnya. (h/ade)
>> Penata Halaman: Syahrizal
S I G A B 11
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR BMKG Peringatkan Lima Kabupaten JAKARTA, HALUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan sedikitnya ada lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan rawan bencana angin puting beliung, bersamaan menjelang peralihan musim hujan ke kemarau sekarang ini. Masyarakat yang berada di kabupaten/kota tersebut diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan agar bisa diminimalisir timbulnya korban jiwa dan harta benda, kata Kasi Observasi dan Inormasi Stasiun Klimatologi Kenten (BMKG) Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Senin (15/4). Dijelaskannya, pada April 2013 ini telah terjadi beberapa kali bencana angin puting beliung di wilayah Sumsel seperti di Kabupaten Musi Rawas dan Kota Pagaralam. Bencana angin puting beliung di Kabupaten Musi Rawas terjadi pada Senin malam (8/4) mengakibatkan dua orang warga Kecamatan Muara Lakitan, meninggal dunia akibat ditimpa bangunan rumah, sedangkan bencana di Kota Pagaralam, Sabtu (13/4) mengakibatkan beberapa atap rumah warga setempat roboh namun tidak ada korban jiwa, katanya. Menurut dia, menjelang peralihan musim hujan ke kemarau sekarang ini diprakirakan sering turun hujan disertai angin kencang atau berpotensi terjadi bencana angin puting beliung yang bisa merobohkan bangunna rumah dan benda lainnya. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan diperlukan kewaspadaan yang tinggi dengan menghindari berada di sekitar benda-benda atau pohon yang diperkirakan gampang roboh. Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan warga yang berada di daerah rawan terjadinya angin puting beliung dapat melakukan berbagai langkah antisipasi menyelamatkan jiwa dan harta benda jika melihat tanda-tanda akan ada bencana tersebut, ujar Indra. (h/anc)
WFP Perkuat Program Pengurangan Bencana JAKARTA, HALUAN — Badan Pangan Dunia (WFP) menerima hibah sebesar US$1,25 juta dari United States Agency for International Development/Office of U.S. Foreign Disaster Assistance (USAID/OFDA) untuk mendukung program pengurangan risiko bencana WFP di Indonesia. WFP bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional dan Provinsi bersama Departemen Sosial dan Bulog memberikan pelatihan kepada pegawai negeri sipil tingkat nasional dan kabupaten untuk meningkatkan kapasitas pemerintah dalam merespon bencana. “Program Pengembangan Kapasitas PRB menunjukkan komitmen WFP untuk membangun keterampilan dan pengetahuan pada para pelaku tanggap darurat bencana di Indonesia. Pengurangan risiko bencana merupakan prioritas bagi WFP karena dampak bencana sangat merugikan bagi penduduk rentan dan rawan pangan,” kata Peter Guest, Deputy Country Director WFP Indonesia, Senin Komponen utama dari program ini termasuk pengembangan kapasitas logistik, rantai pasokan dan manajemen persediaan gudang (supply chain and warehouse inventory management) serta pelatihan praktis tentang emergency hub. Para peserta program pengembangan kapasitas ini berasal dari berbagai instansi pemerintah yang memiliki peran penting pada saat keadaan darurat, yaitu, BPBD dari tiga provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua, Kantor Dinas Sosial NTB dan NTT dan kantor BULOG di NTT. Aktifitas pertama dalam serangkaian program pengembangan kapasitas PRB berlangsung minggu ini di Kupang, Provinsi NTT. Program pengembangan kapasitas PRB akan dilaksanakan di lima provinsi hingga Desember 2013.”NTT perlu meningkatkan kapasitasnya dalam menanggapi darurat bencana dan memperkuat ketahanannya. Kapasitas Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang baik akan membantu kita bangkit kembali dari setiap dampak bencana,” ujar Fransiscus Salem, Sekretaris Daerah Provinsi NTT. (h/mt)
Ribuan UKM Tidak Punya Asuransi Bencana JAKARTA, HALUAN — Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia hampir tidak memiliki kesadaran untuk bergabung dengan asuransi demi melindungi risiko kerugian jika kegiatan usaha mereka hancur karena terkena bencana alam.
SEKOLAH KEBANJIRAN — Sejumlah murid SD Negeri Lopangdomba, Serang, Banten, mengikuti kegiatan belajar di kelas yang tergenang banjir, Senin. Banjir terjadi akibat saluran drainase rusak parah sejak setahun terakhir namun tak kunjung diperbaiki Pemda setempat. KAS
SDN 2 Bukittinggi Terapkan Mitigasi Bencana BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Percontohan Kayu Kubu Kota Bukittinggi menerapkan Emergency Respont Operational System (EROS) atau sistem operasional peringatan dini untuk mitigasi bencana alam seperti gempa bumi. Jika terjadi gempa, emergency alarm akan berbunyi di setiap ruangan. Para muridpun telah diberi arahan, untuk menyelamatkan diri dan berkumpul di lapangan terbuka secara tertib, serta tidak panik yang berlebihan. Namun sayangnya, alarm tersebut tidak berbunyi secara otomatis, tapi dikendalikan di ruangan majelis guru. Jika guncangan gempa dirasakan, guru yang berada di ruangan tersebut akan memencet tombol alarm yang dipasang tak jauh dari pintu keluar. Namun paling tidak, sistem ini cukup membantu mitigasi bencana di sekolah
tersebut, dan seharusnya juga diterapkan oleh setiap sekolah di Kota Bukittinggi, mengingat Kota Bukittinggi merupakan jalur Patahan Sianok yang sangat rentan terjadi gempa. Sistem alarm peringatan dini ini merupakan ide dan karya Komite Sekolah SDN 02 Percontohan Bukittinggi. Sistem ini telah dipasang semenjak tahun 2006 lalu dengan menggunakan dana sumbangan dari anggota Komite Sekolah,” ujar Kepala SDN 02 Percontohan Bukittinggi, Erita, saat dikunjungi Haluan, Jumat. Menurut Erita, keberadaan sistem peringatan dini ini juga dibarengi dengan kegiatan simulasi bencana gempa, yang rutin dilakukan sekali tiap bulannya. Dalam simulasi itu, murid dipandu oleh guru kelas yang bersangkutan. Erita mengatakan, dalam protap bencana di SDN 02 Percontohan ini, tidak semua
murid diajarkan untuk langsung lari ke lapangan jika terjadi gempa. Jika guncangan gempa terasa kuat dan tidak memungkinkan ke lapangan terbuka dengan cepat, murid dilatih untuk menyelamatkan diri di bawah meja, serta di pojok ruangan. Setelah guncangan gempa berakhir, dilihat dulu seberapa besar dampak gempa. Jika tidak berdampak besar, proses pembelajaran dilanjutkan. Jika sebaliknya berdampak parah, seluruh murid tetap berada di lapangan, hingga orangtua murid menjemput anaknya masingmasing,” jelas Erita. Erita menambahkan, dengan sistem peringatan dini EROS ini, SDN 02 Percontohan Bukittinggi mendapatkan nilai plus, dan akhirnya terpilih sebagai pemenang II Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional tahun 2008 (tingkat SD/MI), atas keber-
hasilan dalam mengembangkan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), berdasarkan Keputusan Menkes RI nomor 762/Menkes/ SK/VIII/2008, tertanggal 13 Agustus 2008. Sementara itu, menurut anggota Komite Sekolah Hendri Mahyudin Pancu yang akrab disapa Pancu, sistem EROS diterapkan setelah dilakukan asesmen ke sekolah, pendataan rencana kerja hingga ke pembuatan peta emergency sound system. “Ketika melihat anak Jepang dilatih tanggap darurat, kenapa anak Indonesia tidak melakukan hal yang sama. Padahal Jepang dan Indonesia sama-sama daerah rawan bencana. Atas dasar inilah sistem mitigasi bencana di SDN 02 Percontohan Bukittinggi diterapkan, karena Kota Bukittinggi sangat rawan bencana gempa” ujar Pancu. (h/wan)
“Hampir 90 persen UKM tidak memikirkan soal asuransi, apalagi untuk melindungi risiko bencana alam. Faktor biaya menjadi pertimbangan mereka,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang Perempuan, Gender, dan UKM, Nina Tursinah, di Jakarta, Senin, (15/4). Nina mengatakan saat ini terdapat lebih dari 53 juta unit usaha UKM di seluruh Indonesia. Mereka masih terkendala oleh berbagai masalah, mulai dari infrastruktur, bunga bank, modal, teknologi, pemasaran, dan daya saing. Mereka lebih mementingkan permasalahan tersebut daripada mengantisipasi masalah bencana alam yang bisa mematikan langsung usaha mereka. Kalau ikut asuransi, mereka berfikir bahwa cost yang dibutuhkan terlalu besar, akhirnya mereka tidak mengasuransikan usaha mereka,” kata Nina. Apindo telah melakukan beberapa sosialisasi agar para pelaku UKM mau bergabung dalam program asuransi. Biaya premi yang dianggap tinggi, kata Nina, dapat diantisipasi dengan kerja sama dengan penyedia layanan asuransi agar mendapatkan premi yang rendah. Perwakilan International Labor Organization, (ILO), Michiko Miyamoto, mengatakan asuransi sangat dibutuhkan oleh pelaku UKM karena saat bencana terjadi kemungkinan besar seluruh alat pendukung produksi akan hancur. Asuransi, kata Michiko, dibutuhkan agar usaha mereka bisa bertahan untuk jangka waktu lama, tidak hanya sementara. Peran pemerintah dan bank diperlukan di sini. Pinjaman bank yang diberikan untuk UKM seharusnya bisa digunakan untuk biaya proteksi saat bencana,” katanya. Koordinator Proyek ILO, Donato KinigerPassigli, mengatakan pada 2012 tercatat lebih dari 40 ribu orang meninggal dunia karena bencana alam. Kerugian pun mencapai US$186 miliar. “Sebagian besar diderita oleh UKM padahal lebih dari 60 persen UKM menciptakan lapangan kerja,” katanya. Menurut dia, harus diciptakan sebuah instrumen agar para pelaku UKM siaap menghadapi risiko bencana. Mereka harus bisa mengidentifikasi nilai aset serta bahaya yang ditimbulkan sehingga siap jika sewaktu-waktu bencana terjadi. (h/tmp)
Mengenal Tanda Badai dan Cara Menghindari Bahaya HUJAN disertai angin kencang adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem yang sangat sering terjadi di Indonesia, terutama di masa-masa awal musim hujan. Peristiwa tumbangnya puluhan pohon perindang jalan, papan reklame, dan rambu lalu lintas di Jakarta dalam pekan pertama Januari 2012 ini adalah contohnya. Tahap-tahap pembentukan hujan angin Hujan badai (rainstorm) dapat terjadi dimana saja bila ada massa udara lembab yang lebih hangat dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Proses diawali pemanasan udara di atas permukaan tanah pada siang hari oleh radiasi matahari. Udara di dekat permukaan tanah memuai dan air di permukaan tanah menguap. Kondisi ini menyebabkan udara menjadi lembab dan ringan sehingga naik dalam jumlah yang cukup masif. Udara lembab dan ringan yang massif tadi bergerak ketas, tahap ini adalah awal pembentukan awan badai yang dusebut tahap cumulus (terbentuknya awan cumulus). Pada ketinggian tertentu uap air mulai terkon-
densasi menjadi butir-butir air halus membentuk awan hitam. Kondensasi butiran air tadi melepaskan latensi panas penguapan menyebabkan makin menurunnya kerapatan udara yang sedang bergerak naik sehingga awan itu terus berkembang menjadi awan cumulonimbus hingga ketinggian 6 kilometer, ditandai dengan bagian bawah awan yang semakin menghitam. Semakin bertambahnya ketinggian, kondensasi makin meningkat. Kondisi itu dapat pula disertai terbentuknya kristalkristal es yang juga melepaskan latensi penguapan sehingga menyebabkan gerakan udara naik (up draft) terus meninggi hingga 12-an kilometer. Tahap ini disebut tahap pematangan hujan angin. Pembentukan butiran air dan kristal es menghebat dan tak mampu lagi didorong naik oleh up draft sehingga jatuh ke bumi dalam bentuk hujan deras disertai angin kencang, seringkali juga disertai sambaran petir. Akibat tekanan rendah di bawah awan cumulus yang terus naik maka udara yang lebih rapat dari samping tertarik sehingga timbul angin kencang
horizontal yang menuju ke kawasan tersebut. Bila kondisi itu disertai petir maka fenomena alam itu disebut badai petir (thunderstorm). Setelah 15 menit hingga satu jam hujan lebat disertai angin kencang, dan/atau disertai petir tadi berlalu, perkembangan hujan angin memasuki tahap ketiga yang disebut tahap peredaan. Hujan mereda dan angin kencang pun mulai mereda. Masalahnya, waktu 15 menit hingga satu jam, angin kencang itu mungkin sudah menimbulkan kerusakan parah: atap rumah bereterbangan, pohon, baliho, papa-papan reklame, atau rambu lalu lintas bertumbangan. Tanda-tanda awal yang perlu di waspadai Hujan badai sebenarnya merupakan fenomena alam yang sangat predictable (dapat diprakirakan). v Umumnya terjadi selepas tengah hari. v Sejak pagi hingga siang hari cuaca mungkin sangat cerah, panas dan menggerahkan. v Menjelang atau selepas tengah hari cuaca berubah secara kontinu. Awan putih memenuhi
angkasa semakin lama semakin menebal disertai tiupan angin. v Seiring menghitamnya awan, kecepatan angin makin lama makin kencang disertai kilatan petir. Tip agar selamat dari hujan badai v Ketika sedang berkendara sebaiknya berhenti, sebab pohon dan papan-papan reklame di pinggir jalan dapat tumbang seketika disertai banyaknya benda-benda kecil beterbangan.
v Jika terpaksa harus terus melaju, maka kurangilah kecepatan lalu tingkatkan kewaspadaan sehingga bila di depan ada benda-benda jatuh dan beterbangan dapat dihindari dengan mudah. v Jika berteduh atau memarkir kendaraan, hindari tempattempat dekat papan rekalame/ baliho atau pohon besar sebab benda-benda tersebut dapat roboh menimpa kendaraan atau diri kita. (h/dn/kpsn)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
SOAL BANGUNAN DISEGEL PT KAI
BPS Payakumbuh Sosialisasi ST PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua hari setelah menutup acara pelatihan petugas ST (Sensus Tani) 2013, maka mulai Selasa (16/4 ) ini dilangsungkan kegiatan sosialisasi ST untuk kalangan camat, SKPD terkait, serta kepala kelurahan atau staf. “Kegiatan sosialisasi ini dilangsungkan di aula bekas Fakultas Pertanian Unand dan akan diikuti sekitar 90 peserta,” kata Ajri Fanzein, Kepala BPS Payakumbuh, Senin. Dijelaskan, Sensus Tani 2013 mencakup seluruh usaha pertanian pada sub sektor tanaman pangan, holtikultura (sayuran, buah – buahan, tanaman hias, dan tanaman obat), perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan, baik pada sektor rumah tangga, perusahaan, maupun pesantren dan kelompok usaha bersama. “Pencacahan dilakukan di seluruh wilayah RI, tentu termasuk di Payakumbuh. Sebab rumah tangga pertanian, adalah rumah tangga yang salahsatu atau lebih anggota rumah tangganya mengelola usaha pertanian, baik usaha milik sendiri, bersama, maupun milik pihak lain. Cakupan dari ST ini harus dipahami semua pihak terutama petugas sensus, SKPD terkait, serta pejabat kecamatan sampai kelurahan, pungkas Ajri. (h/snt)
Ketua DPRD Desak Cari Akar Persoalan PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua DPRD Kota Payakumbuh bersikap, persoalan penyegelan yang dilakukan PT KAI harus dicari akar persoalannya. “Saya sudah berkoordinasi dan menggali informasi dengan mantan Wakil Ketua DPRD H Asmadi Taher. Beliau mengatakan saat pembangunan ruko dan bangunan lain di kawasan lahan milik PT KAI ada terbit Perda tentang pengalihan kawasan hijau menjadi kawasan bisnis. Sementara, momerandum of understanding (MoU) pembangunan terjadi antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan PT KAI,” ujar Ketua DPRD Wilman Singkuan, Senin. Makanya, akar penyelesaian masalah harus dilakukan kembali oleh Pemko secara pemerintah kepemerintahan (GtoG). DPRD periode 2009-2014 ini, tegas Wilman bertanggung jawab atas kinerja mulai 1 September 2009
Pekerjaan Jalan Lingkung Dipercepat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kalau tidak ada aral melintang mulai bulan Mei depan, proyek kegiatan jalan lingkung dan jembatan yang dikelola Bidang Perumahan dan Pemukiman Dinas PU Limapuluh Kota, bakal dikerjakan sebanyak 178 paket yang tersebar di seluruh kecamatan. Namun yang termasuk proses tender sebanyak 6 paket proyek bagi sejumlah kecamatan. Kabid Perumahan dan Pemukiman, Yon Asmen ketika ditemui di Tabek Panjang beberapa hari menginformasikan, enam paket proyek yang ditender meliputi jembatan si Aur Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, senilai Rp400 juta, jembatan Balai Rupi, Kecamatan Payakumbuh senilai Rp300 juta, reklamasi sungai Batang Kapur, Kecamatan Kapur IX dengan pagu dana Rp750 juta, serta jalan jorong Talago Taeh Bukik pagu dana Rp 600 juta. Dikatakan, selain itu dikerjakan jalan kabupaten Pasar Baru dengan pagu dana sebesar Rp300 juta. Bersamaan dengan itu bakal dikerjakan jalan Limbanang Baruah, Kecamatan Suliki dengan pagu dana sebesar Rp 250 juta, serta ruas jalan Balai Rupi-Tambun Ijuk Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh. Menurut dia, pekerjaan jalan lingkung merupakan akses terpenting dalam meningkatkan perkeonomian masyarakat, utamanya masyarakat di pedesaan. Dengan rampungnya nanti sebanyak 178 proyek jalan lingkung tersebut, maka diharapkan ekonomi masyarakat daerah ini diharapkan bakal menggeliat, ujarnya. (h/zkf)
RUSAK — Inilah infrastruktur jalan menuju ke Pasar Benih Ikan Andaleh, Kecamatan Luak, yang masih dalam kondisi rusak. ZUL
hingga 1 September 2014 mendatang. Kata mantan ketua DPD Demoktrat Payakumbuh ini, penyelesaiannya bisa secara pemerintah ke pemerintah. Sebab, kawasan pelayanan masyarakat digunakan sejak lama untuk pelayanan publik, dan bukan area bisnis. Tentu, Pemko harus melihatkan kembali dokumen asal pembangunan dulunya. “DPRD belum pernah diajak untuk membicarakan hal ini. Makanya, sementara DPRD tidak bisa banyak berkomentar,” ujar Wilman. Sebelumnya, sebanyak 53 unit bangunan yang telah ber-diri di lahan bekas Stasiun Kereta Api Payakumbuh, termasuk Kantor Kelurahan Parikrantang ditertibkan oleh Tim Penertiban Aset PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divisi Regional II Sumatera Barat pada Rabu (10/4) lalu. Disana dicat bangunanbangunan itu oleh KAI dengan kata-kata “Tidak Ada Izin atau Bangunan Liar”. Padahal Pemko Payakumbuh mengaku belum pernah menerima surat dari PT KAI Divre II Sumbar, soal Kantor Kelurahan yang diakui berada di atas tanah milik PT KAI itu (h/ddg)
Pelaksanaan UN di Payakumbuh Aman PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari pertama pelaksanaan UN 2013 tingkat SLTA di Kota Payakumbuh, Senin (15/4), berjalan aman, tertib dan lancar. Hanya saja, 84 siswa SMAN Negeri 2 Payakumbuh, jurusan IPS, urung mengikuti UN. Dinas Pendidikan Payakumbuh menjamin, akan ada ujian susulan buat siswa bersangkutan. Tim Monitoring UN Pemko, meliputi Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar bersama Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, Kadisdik H.
Hasan Basri SY, S.Pd, Kepala Kantor Kemenag Drs. H. Salman dan Staf Ahli Walikota Drs. Edvianus serta Dekan Fakultas Pertanian Muhammadyah Ir. Sevindra Juta, turun ke sejumlah sekolah, Senin. Secara umum, hari pertama pelaksanaan UN Tingkat SLTA di Payakumbuh berjalan aman, tertib dan lancari. Tak ada kendala. Hanya saja, karena ada sebagian soal ujian bahasa Indonesia yang tak lengkap sampa di SMAN 2 Payakumbuh, membuat 84 siswa sekolah
bersangkutan gagal ikut UN. Tapi, kita akan jamin, ujian susulan untuk siswa bersangkutan,” tegas Wawako Suwandel Muchtar didampingi Kadisdik Hasan Basri, saat ditanya wartawan di Payakumbuh, usai monitor UN, Senin kemarin. Di antara sekolah yang dikunjungi rombongan Wawako Suwandel Muchtar, MAN 2 Payakumbuh di Kelurahan Sungai Pinago, Payakumbuh Barat. Di sekolah ini, Kepala MAN 2 Hj. Elinar Anas, M.Pd, meski kakinya terpincang-pincang, akibat
jatuh saat mengambil soal UN, sehari sebelumnya, mengambarkan pelaksanaan UN di sekolahnya berjalan tanpa kendala. Rombongan tim monitoring dapat melihat suasana UN pada seluruh lokal lewat CCTV yang ada di ruang kepsek. Suasana yang sama juga berlangsung di SMAN 1 di Kelurahan Balai Batimah, Payakumbuh Timur. Begitu juga di SMKN 3 di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Payakumbuh Timur. Tim monitoring ini, melihat siswa sibuk UN lewat
CCTV yang tersedia. Wawako Suwandel Muchtar, mengajak seluruh guru pengawas, panitia UN dan jajaranb kepolisian yang ikut mengawasi, bersinergi dalam menjalankan tugas. Pengawasan yang ketat ini, mudah-mudahan berdampak positif terhadap peningkatab mutu kelulusan pelajar Payakumbuh, sebutnya. Terhadap keterlambatan sejumlah soal UN, Wawako Suwandel Muchtar, perintahkan Kadisdik Hasan Basri, untuk terus melakukan koordinasi dengan pihak provinsi. (h/smt)
LAUNCHING BUKU KARYA PROF. DR. H. AZIZ HAILY, MA
Peresmian Nama Jalan dan Ekpose Pembangunan Masjid
SERAHKAN BUKU — Istri almarhum Aziz Haily, Ny. Hj. Ernita Aziz Haily menyerahkan buku berjudul “Pengalaman Saya Sebagai Pamong” karya Aziz Haily kepada Ketua PKK Limapuluh Kota Ny. Hj. Lis Alis Marajo.
PERINGATAN Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke -172, Jumat (12/4) juga ditandai dengan launching buku Prof. Dr. H. Aziz Haily, MA. Peresmian nama jalan dengan mengabadikan nama mantan Bupati Limapuluh
Kota dua periode ini serta ekpose rencana pembangunan Masjid Raya Mohammad
Hatta di kompleks kantor Bupati Kota Sarilamak. Untuk jalan raya dari Kompi C Yonif 131 Braja Sakti sampai kantor Bupati dan DPRD di Kota Sarilamak hingga jalan IKK (Ibu Kota Kabupaten) kini bernama jalan “ Prof. Dr. Aziz Haily, MA”. Peresmian nama jalan
ini langsung dilakukan Bupati Alis Marajo. Dan, tak kalah meriahnya adalah acara peluncuran buku karya alm. Prof. Dr. H. Aziz Haily, MA, yang diresmikan istri alm. Ny. Hj. Ernita Aziz Haily didampingi anak, menantu, dan keluarga besar Aziz Haily. Launching buku
ini ditandai penyerahan buku kepada Bupati Limapuluh Kota, Muspida, Ketua PKK dan wakil dari SKPD, DPRD serta pemuka masyarakat oleh istri almarhum, Ny. Hj. Ernita Aziz Haily Buku berjudul “Pengalaman Saya Sebagai Pamong” karya Aziz Haily itu berisi otobiografi seorang praktisi & ilmuwan pemerintahan yang diberi pengantar oleh Prof. Dr. H. Djohermansyah Djohan, MA dengan Editor Abrar Yusra. Buku ini pantas dibaca para PNS dan masyarakat luas. Sementara itu, untuk pembangunan Masjid Raya Bung Hatta yang berlokasi di kota Sarilamak, niat almarhum Aziz Haily kini diteruskan keluarganya serta keluarga alm Mohammad Hatta. Sebagai pembina dari pembangunan masjid tersebut langsung dipercayakan pada putri Bung Hatta yakni Meutia Hatta dan Gemala Hatta. “Semoga Allah SWT menyampaikan niat almarhum Bapak Aziz Haily dimana sebagian hasil penjualan buku beliau akan digunakan untuk pembangunan masjid ini. Dengan dukungan dana dari pusat, provinsi serta masyarakat dan donator lainnya, diharapkan dalam waktu tak begitu lama, akan dilakukan peletakan batu pertama masjid ini,” pungkas Hj. Ernita Azizly. (h/snt) >> Editor: Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Irvand
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR Delapan Warga Ampang Gadang Diberi Santunan AGAM, HALUAN— Pemerintah Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek menyerahkan santunan untuk 8 orang penyandang cacat dan warga miskin di nagari tersebut, Kamis (11/4) lalu. Penyerahan dilakukan langsung oleh wali Nagarinya Rifki Syaiful. Mereka yang menerima adalah Irwandi, Indi Noviandi, Irvan, Vivi Susanti, M.Ridwan, Frieista Idul Fotriani, Asyila dan Nurlen Qadri yang masing-masingnya menerima santunan Rp250 ribu. Dikatakan Rifki, dana santunan itu berasal dari zakat, sumbangan lain warga nagari dan pemberian santunan kepada penyandang cacat serta warga miskin merupakan program pemerintah nagari. ”Untuk merealisasikan program ini pemerintah nagari bergerak mengumpulkan sumbangan dari warga mampu dan kepedulian terhadap warga senagari di nagari ini cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan mengalirnya sumbangan dan semangat bergotong royong. Saat ini warga sedang bergotong royong membangun trotoar secara swadaya, “kata wali nagari. (h/ks)
Basamo Mako Manjadi
AGAM
Ribuan Anggota BKMT Ikuti Dakwah Wisata
13
AGAM, HALUAN— Ribuan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Sumbar berkumpul di Lapangan Diklat IPDN Baso Kabupaten mengikuti dakwah wisata, Minggu (14/4) lalu.
SAMBUTAN— Bupati Agam, Indra Catri memberi sambutan pada acara dakwah wisata BKMT Sumbar di lapangan IPDN Baso Minggu, (14/ 4). KASRA SCORPI
Acara tersebut dihadiri Bupati Agam Indra Catri, Anggota DPR RI Taslim, anggota DPRD Sumatera Barat Nofrizon, Pendiri BKMT Dalimi Abdullah, dan Ketua BKMT Provinsi Sumatera Barat H. Nafrul, Kepala IPDN Dilat Regional 1 Baso, dan tampil sebagai penceramah Buya Indra Al-Amir. Menurut Ketua BKMT Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri, tujuan pertemuan ini untuk meningkatkan siar islam, mempererat hubungan silaturrahmi dan memperkenalkan daerah-daerah di Sumatera Barat. Sementara itu Ketua BKMT Provinsi Sumatera Barat H. Nafrul mengatakan, perte-
muan wisata dakwah ini hendaknya dapat membawa perubahan dan pembaharuan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Juga diharapkan kegiatan serupa terus dilanjutkan pada masa mendatang di tempattempat lain di daerah ini. Sedangkan Bupati Agam Indra Catri menyatakan, kegiatan ini amat baik untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan menjalin silaturahmi. “Namun kegiatannya jangan hanya bagaikan kembang semusim yang hanya mekar pada saat tertentu, sangat diharapkan kegiatan ini berjalan secara runtin dan teratur,” katanya. (h/ks)
KAMPUANG PAUAH
Masyarakat Goro Bangun Balai Pemuda
Bupati Agam Indra Catri mekakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Pemuda Kampuang Pauah Tilatang Kamang, Minggu(14/4) lalu.KASRA SCORPI
KEHILANGAN STNK BA 4782 AJ A/N VERA TJANDRA RINI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
AGAM, HALUAN— Bupati Agam Indra Catri melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Pemuda Kampuang Pauah Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Minggu, (14/4) lalu. Balai pemuda itu dibangun dengan gotong royong menggunakan dana swadaya masyarakat setempat yang hingga kini telah terkumpul sekitar
Rp100 juta. Menurut Ketua Pemuda Kampuang Pauah Feri Aya, balai pemuda itu nantinya akan digunakan sebagai posko dan tempat melaksanakan berbagai kegiatan. Diantara kegiatan pemuda setempat yang rutin dilakukan adalah menggalakan olahraga, kesenian termasuk seni tradisional, kegiatan
sosial dan menjaga ketertiban dan ketenraman kampung. Sementara itu Bupati Agam meminta agar pemuda selalu kompak dan ringan tangan membantu menyelesaikan persoalan kampung. ”Dengan dibangunnya balai pemuda ini hendaknya pemuda lebib bersemangat lagi melakukan kegiatan kepemudaan, jangan balai ini hanya
sebagai kebanggaan semata,hendaknya bermanfaat sebagai sarana pendukung dalam bekegiatan, “ kata Catri Acara peletakan batu pertama balai pemuda itu dihadiri oleh anggota DPRD Agam Amril Anwar, Camat Tilatang Kamang Kurniawansyah dan para tokoh masyarakat setempat. (h/ks)
KEHILANGAN BPKB BA 1690 ZFD A/N MUHAMAD IQBAL ALDILAZ.HILANG DALAM PERJALANAN DARI KANTOR PU SIJUNJUNG MENUJU RUMAH DI JOR. MUARO GAMBOK NAG. MUARO KEC. SIJUNJUNG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
KEHILANGAN STNK BA 4434 WP A/N DUTI MARDEBNI. HILANG ANTARA JL. HAMKA MENUJU PASAR LUBUK BUAYA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA Tak Perlu ke Luar Negeri TAK perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri untuk menjalani program bayi tabung. Menurut Dr. Budi Wiweko SpOG(K), Sekjen Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI), Indonesia sudah memiliki teknologi dan pelayanan kesehatan yang memadai untuk para calon orang tua yang ingin mengambil jalan In Vitro Fertilization (IVF atau bayi tabung) untuk mendapatkan keturunan. "Selain menggunakan teknologi medis dan laboratorium embriologi yang mutakhir, program bayi tabung di Indonesia juga mencakup persiapan aspek psikologis calon orang tua," tutur Dr. Budi baru-baru ini di Jakarta. Pasangan yang mengikuti program bayi tabung memiliki kemungkinan untuk memiliki keturunan 10-20 kali lebih besar daripada pasangan dengan gangguan kesuburan yang tidak mengikutinya. Kemungkinan kehamilan melalui program IFV adalah 30%, lebih tinggi dari angka kemungkinan kehamilan alami, yaitu 10-20%. Saat ini, di Indonesia sudah tersedia 26 klinik infertilitas yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Medan, Denpasar, Depok, Padang dan Malang. Untuk mensosialisasikan program IVF kepada masyarakat secara lebih luas, PERFITRI dan Merck Serono akan mengadakan workshop dan membuka ruang konsultasi gratis di malmal terkemuka di Jakarta pada akhir pekan. (h/fmn)
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
Memilih Program Bayi Tabung Sudah beberapa tahun Anda menikah, tapi hingga kini bayi yang Anda dambakan belum hadir juga. Program bayi tabung pun mulai Anda pertimbangkan. Namun, patut disadari, program bayi tabung bukanlah proses singkat. Jika Anda sudah sepakat untuk menjalani program bayi tabung, masalah finansial juga harus Anda pikirkan. Program ini cukup menguras kantong. Proses program bayi tabung memang bukan proses singkat. Sebelum Anda menjalani program bayi tabung Anda dan suami harus menjalani konseling, pemeriksaan fisik/ginekologik, pemeriksaan
ultrasonografi dan hormon, analisa sperma, dan evaluasi gaya hidup (merokok, minum minuman beralkohol dan sebagainya). Setelah pasien dinyatakan layak untuk mengikuti program ini, barulah proses bayi tabung dimulai. Proses bayi tabung dimulai dengan: " Merangsang indung telur dengan pemberian obat-obatan hormonal, agar menghasilkan cukup sel telur. " Tahap pengambilan sel telur. Dokter mengambil sel telur jika minimal ada tiga folikel dengan diameter 17-18 milimeter. Pengambilan folikel berisi sel telur ini dilakukan dengan cara dihisap menggunakan jarum khusus melalui vagina dengan bantuan USG. " Pengambilan sperma yang dilakukan melalui operasi atau masturbasi. " Semua sel telur dan sperma yang diperoleh akan diproses di laboratorium. Setelah siap, sel telur dan sperma akan dipertemukan untuk dilakukan proses pembuahan di dalam cawan petri dengan bantuan medium kultur. " Setelah terjadi pembuahan terbentuk zigot, zigot itu akan ditumbuhkan di cawan petri dengan bantuan medium kultur. Zigot akan membelah diri terus menerus hingga akhirnya menjadi embrio. Teknik pembuahan ini bisa dengan cara konvensional
atau dengan teknik injeksi/ICSI (baca boks "Jenis-jenis Program Bayi Tabung") " Embrio berusia 2-3 hari kemudian dipindahkan kembali ke rahim calon ibu dengan memakai kateter dipandu alat USG. Setelah semua proses ini selesai, diharapkan akan terjadi kehamilan. Proses bayi tabung bukanlah hal yang pasti 100% berhasil. Tingkat kegagalannya cukup tinggi, yaitu sekitar 60-70%, terutama menyangkut usia istri. Semakin meningkat usia istri, maka kemungkinan untuk hamil dengan proses bayi tabung juga semakin kecil. " Jika usia istri berusia dibawah 30 tahun, kemungkinan berhasil sekitar 44,5%. " Jika berusia 30-38 tahun sekitar 28-30% dan pada usia 38-42 tahun harapannya sekitar 10-11%. " Di atas usia 42 tahun dapat dikatakan kemungkinan hamil 0%. Tetapi, faktor gagalnya proses bayi tabung tidak hanya tergantung usia. Kegagalan umumnya terjadi karena embrio tidak menempel pada dinding rahim atau tidak terjadi implantasi. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor embrio (cacat kromosom), faktor rahim dan faktor lain yang tidak diketahui penyebabnya. Jadi, sebelum menjalani proses bayi tabung, siapkan fisik dan mental Anda dengan baik. Selamat menjalani proses bayi tabung. Semoga berhasil! (h/gzh)
Tips Setelah Embrio Transfer SETELAH mulai menjalani program bayi tabung dan embrio sudah ditransfer, tentu Anda membutuhkan beberapa Tips Sukses Bayi Tabung. Karena program untuk mendapatkan buah hati yang sangat diidam - idamkan ini tidaklah sederhana dan murah, tentu saja Anda selalu berharap agar program ini berhasil dan cepat menampakkan kesuksesan. Beberapa tips dari mereka yang sudah berhasil menjalani program bayi tabung berikut mungkin bisa membantu Anda; Tetap Disiplin dan Konsisten dalam Menjalani Program Setiap dokter dan tim medis yang menangani program bayi tabung tentu mengharuskan anda untuk disiplin dan konsisten dalam menjalani program. Salah satunya, Anda harus menaati jadwal kontrol dan minum obat serta vitamin-vitamin untuk meningkatkan kualitas sel telur dan sperma pasangan. Setelah embrio ditransfer, masih ada beberapa obat dan suplemen yang harus dikonsumsi dengan disiplin. Selain itu, jangan lupa untuk terus kontrol dan mengkonsultasikan setiap keluhan atau masalah yang mungkin timbul. Jalani Gaya Hidup Sehat Seperti halnya wanita lain yang sedang merencanakan kehamilan secara normal, Anda juga harus menjalani gaya hidup sehat. Penuhi kebutuhan tubuh anda secara seimbang agar dapat terus sehat secara fisik dan psikis sehingga program bisa berjalan dengan lancar. Anda juga masih membutuhkan olah raga teratur, tapi yang lebih ringan agar tidak mengganggu proses penanaman embrio di dalam rahim. Selain itu, jaga asupan nutrisi dan hindari makanan tak sehat seperti fast food, junk food, makanan berkolesterol tinggi, dan sebagainya. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan psikis dengan selalu berusaha merilekskan pikiran, mencari hiburan, baca buku-buku favorit, browsing internet, serta mendapatkan kasih sayang dari suami dan keluarga. Berhenti Berhubungan Seks Sementara Agar penanaman embrio dapat berjalan lancar, hubungan seks harus diistirahatkan untuk sementara waktu hingga embrio benar-benar berhasil ditanamkan dan hidup selama beberapa bulan. Tentu bukan hal sulit untuk 'libur' sementara waktu agar program berhasil dan Anda mendapatkan keturunan yang Anda berdua idam - idamkan sejak lama. Ini merupakan Tips Sukses Bayi Tabung yang juga diberikan oleh sebagian besar dokter. Tetap Rileks Setiap Waktu Setelah embrio tertanam, ketenangan pikiran sang ibu adalah hal yang sangat penting untuk menunjang berhasilnya program ini. Biasanya, dalam beberapa hari pertama transfer embrio, akan keluar sedikit flek. Banyaknya flek akan menunjukkan sukses atau tidaknya program ini. Apabila flek semakin hari semakin berkurang, ini adalah pertanda kesuksesan program. Tapi apabila flek semakin lama semakin bertambah banyak hingga menjadi darah, maka kemungkinan besar program ini tidak berhasil. Tentu saja, Anda harus terus control kondisi ini kepada dokter Anda. (h/drw)
Proses Terjadinya Bayi Tabung PASTINYA tidak asing lagi kan dengan istilah bayi tabung? Ya, memang salah satu terapi kedokteran yang satu ini dipilih oleh pasangan yang cukup kesulitan untuk mendapatkan momongan. Bila kita sudah menikah beberapa tahun serta telah mengupayakan berbagai hal untuk bisa mendapatkan keturunan akan tetapi sayangnya usaha tersebut berbuah nihil, maka tak ada salahlah mencoba program bayi tabung. Bagaimana proses bayi tabung? Bayi tabung atau dikenal dengan 'In Vitro Fertilisation' atau IVF melibatkan beberapa tahap prosedur dimana langkah awal yang dilakukan adalah induksi supaya terjadi ovulasi pada wanita. Setelah ovulasi terjadi, maka pengumpulan sel telur dilakukan. Inseminasi dan fertilisasi
dilaksanakan dalam waktu bersamaan, jika embrio terbentuk maka akan segera di transfer ke rahim ibu. Tes kehamilan bagi wanita yang telah menjalani trnasplantasi embrio ini adalah tahap terakhir dimana proses bayi tabung dinyatakan berhasil. Proses yang paling penting dalam tahapan IVF yaitu ekstraksi sel telur. Selama proses ini sel telur diambil dari ovarium pihak perempuan. Sel telur yang berkualitas baik di pilih untuk dilakukan proses pembuahan dengan sperma dari ayah. Proses fertilisasi ini akan dimonitor oleh ahlinya dan embrio yang sehat akan di pindah ke pihak wanita. Proses transfer ini berlangsung dalam waktu tiga hingga empat hari setelah masa pembuahan. Proses transfer embrio pada rahim ibu Pemindahan embrio yang
telah di peroleh dari pembuahan sel telur dengan sperma bisa dilakukan menggunakan salah satu dari dua metode dibawah ini. Transfer Blastosis Transfer embrio dengan teknik ini dilakukan pada hari kelima dimana sel kultur tempat fertilisasi mencapai tahap yang disebut sebagai 'tahap sis'. Pada periode ini memudahkan embrio untuk bisa di transfer ke rahim ibu. Transfer embrio beku Teknik ini tergolong baru. Wanita yang menjalani program bayi tabung akan menerima beberapa embrio beku yang akan di transfer ke rahim mereka. Hal ini bertujuan untuk menghindari kegagalan saat prosedur pertama dilakukan. Proses implantasi lebih dari satu embrio juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuksesan
terjadinya kehamilan, meskipun resiko mendapatkan bayi lebih dari satu adalah mungkin. Banyak hal yang membuat sukses tidaknya bayi tabung.
Pertimbangan biaya, keinginan segera mendapatkan anak, adalah pendorong untuk tidak meragukan mengikuti program bayi tabung. (h/net)
Di sisi lain, pasutri sudah melakukan hubungan seksual, di mana sperma bertemu dengan sel telur. Jika cara alami tidak terjadi, pasutri memerlukan bayi tabung. Bagi pasutri yang ingin menempuh layanan bayi tabung, Soegiharto memaparkan pemeriksaan kesuburan, hormon, sperma, virus, infeksi menjadi syarat mutlak. Jika salah satu pasangan ada yang memiliki penyakit, seperti diabetes, jantung, atau hipertensi, sebaiknya pulihkan terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Setelah kondisi kesehatan kedua pasutri dinyatakan sehat, sel sperma dan sel telur mereka akan diambil, kemudian dimasukkan dalam tabung khusus. Selama tiga hari, kedua sel yang telah menjadi embrio akan membelah-belah, lalu dimasukkan ke rahim sang istri dengan menggunakan cateter. Hasil embrio yang membelah dapat menghasilkan 5 - 15 embrio. "Maksimal ada tiga embrio yang dimasukkan ke rahim." Sisanya, embrio akan disimpan untuk dibekukan. Jadi jika pasutri ingin melakukan program bayi tahun berikutnya, pihak rumah sakit hanya perlu memasukkan embrio tersebut. Tingkat keberhasilan bayi tabung memang tidak terlalu tinggi, yaitu 39 persen. Selain itu, faktor umur juga menentukan. Untuk perempuan sehat berusia
30 tahun memiliki kesempatan hamil 20 persen, lima persen peluang bagi perempuan berusia 40 tahun. Sementara itu, keberhasilan program ini dapat dilihat sekitar seminggu atau dua minggu setelah embrio dimasukkan ke rahim. Di sisi lain, pasutri bisa menjalankan aktivitas lainnya secara normal. Namun demikian, Indonesia telah memiliki sekitar 20 klinik fertilitas di rumah sakit terkemuka yang tersebar di delapan kota. Penggunaan teknologi (peralatan) dan sumber daya manusia (tenaga medis) Indonesia sama seperti layanan bayi tabung di negara maju. Biaya yang dibanderol bayi tabung di Indonesia, sekitar Rp 60 juta. Biaya tersebut sudah termasuk proses induksi ovulasi (pengembangbiakan) sampai embrio berada di rahim. Jika pasutri ingin memiliki bayi dengan cara yang sama, mereka hanya mengeluarkan biaya Rp 100 ribu. Bahkan biaya ini dirasa terjangkau jika dibandingkan dengan negara lain. "Orang Amerika saja datang ke Indonesia untuk program bayi tabung ke saya. Kualitas sama dengan yang di Amerika, keberhasilannya sama 39 persen, fasilitas sama, dan harganya terjanglau. Kalau di sana tiga kali lipat, di Singapura sekali datang konsultasi aja 500 dollar," ucapnya. (h/trn)
Bayi Tabung, Butuh Rp60 Juta BANYAK cara yang dilakukan pasangan suami istri yang sudah menikah lama namun belum dikaruniai anak. Salah satu cara medis yang saat ini mulai dilirik adalah bayi tabung. "Orang yang tidak mempunyai anak atau hamil secara alami,
padahal sudah setahun menikah disebut infertilitas atau tidak subur," ujar Prof. DR. dr. Soegiharto Soebijanto, Sp.OG(K), Ketua Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri), barubaru ini di Rumah Sakit Asri, Jakarta.
Resep Deviled Egg BAHAN: " 3 sdm minyak zaitun " 3 lembar beef bacon, potong 1x1 cm " 6 buah telur, rebus hingga matang, kupas " 120 g/ 5 sdm mayones " 1½ sdm acar gherkin 1) " 1 sdt mustard " Ÿ sdt garam " Ÿ sdt merica hitam bubuk " 1 batang bawang daun, iris tipis " ½ sdt cabai bubuk Cara Membuat: 1. Panaskan minyak, tumis beef bacon hingga renyah dan kecokelatan, angkat. Sisihkan. 2. Belah membujur telur menjadi dua bagian sama rata. Ambil bagian kuningnya, masukkan dalam mangkuk. Sisihkan putih telurnya. 3. Campur kuning telur bersama mayones, gherkin, mustard, garam, dan merica hitam hingga rata. Masukkan beef bacon yang telah ditumis, aduk rata. 4. Isi 'mangkuk' putih telur dengan 1 sdm adonan kuning telur hingga rata. Hiasi dengan bawang daun iris dan cabai bubuk. Sajikan.(f) Untuk 6 Porsi
Menurut Soegiharto, penyebab tidak suburnya seseorang bermacam-macam. 50 persen dapat disebabkan dari suami, sisanya dari istri, seperti kualitas sperma jelek, saluran tuba tertutup, atau anatomi genetalia interna bermasalah.
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Irvand
EKONOMI BISNIS 15
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
Harga Daging Tak Kunjung Turun LINGKAR
PADANG, HALUAN—Harga daging sapi di Pasar Raya Padang tak kunjung turun. Per kilogramnya harga mencapai Rp95 ribu.
NEX-3N, Kamera Sony untuk Pemula
NEX-3N, kamera jenis mirrorless yang diperuntukan bagi pengguna pemula. JAKARTA, HALUAN—Sony Indonesia meluncurkan sejumlah produk elektronik baru ke pasaran tanah air. Salah satunya, adalah NEX3N, kamera jenis mirrorless yang diperuntukan bagi pengguna pemula. Dengan ukuran fisik 129 x95 x78 mm serta bobot 492 gram, NEX-3N diklaim sebagai kamera APS-C terkecil dan teringan yang lensanya bisa diganti-ganti. Istilah APS-C mengacu pada ukuran sensor 16 megapixel milik NEX-3N yang setara dengan kamera DSLR. NEX-3N memiliki layar LCD 2,7 inci yang bisa diputar 180 derajat ke arah depan sehingga memudahkan penggunanya melakukan self portrait. Untuk mempermudah proses pengambilan foto, Sony juga menerapkan teknologi “Auto Object Framing” pada NEX-3N. Fitur yang satu ini bisa mengatur komposisi dalam sebuah scene secara otomatis dengan mengenali subjek utama dalam frame. Komposisi kemudian diperketat melaluicropping, lalu hasil akhirnya kembali diperbesar menjadi resolusi penuh. NEX-3N pun menyediakan tuas zoom yang mengelilingi tombol shutter release, mirip yang terdapat di kamera-kamera saku pada umumnya sehingga memudahkan pengguna yang berangkat dari tipe kamera tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Sony Indonesia juga merilis kamera Digital SLT (DSLR dengan cermin transparan dan jendela bidik elektronik) tipe A-58. Kamera ini mengusung sensor 20 megapixel yang dipadukan dengan prosesor gambar BIONZ. SLT A-58 turut membekali diri dengan fitur Auto Object Framing seperti pada NEX-3N. Kedua kamera seharusnya sudah tersedia di wialyah Asia Pasifik pada bulan April ini, tetapi informasi harganya tidak disebutkan.(h/kcm)
LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan JAKARTA, HALUAN—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih mempertahankan tingkat bunga penjaminan simpanan, berdasarkan tingkat bunga saat ini yang masih sejalan dengan kondisi ekonomi dan perbankan. LPS menetapkan tingkat bunga penjaminan simpanan yang berlaku pada periode 15 April sampai 14 Mei 2013, yakni untuk bank umum sebesar 5,50% (rupiah) , 1,00% untuk valas, dan BPR 8,00%. Demikian menurut keterangan pers, Senin (15/4). Direktur Penjaminan dan Manajemen Risiko LPS Salusra Satria mengatakan, tingkat bunga tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, salah satunya kinerja ekonomi nasional yang meskipun berpotensi risiko inflasi, namun masih berada dalam kondisi stabil. Kemudian kondisi likuiditas perbankan yang cukup tinggi, terlihat dari posisi alat likuid perbankan dari tagihan bank umum kepada Bank Indonesia, sebesar Rp864,46 triliun (23,84% terhadap total dana pihak ketiga) pada Februari 2013 berada di atas rata-rata selama 2012 sebesar Rp750,29 triliun (25,37% terhadap total dana pihak ketiga). Selain suku bunga JIBOR overnight,1 minggu, dan 1 bulan stabil pada kisaran 4,18% sampai 4,60% di akhir Maret 2013. Lalu biaya dana rata-rata tertimbang ICOF perbankan yang menunjukkan tren menurun dari 3,92% pada Januari 2013 menjadi 3,78% pada Februari 2013. (h/inl)
PENJUAL DAGING— Harga daging sapi di Pasar Raya Padang tak kunjung turun. Per kilogramnya harga mencapai Rp95 ribu. AMIR
Andri salah seorang pedagang daging sapi, mengatakan mahalnya harga daging membuat dagangannya tidak pernah habis. Karenanya untuk menghabiskan daging sapinya caranya dengan mengurangi stok jualannya. “Biasanya saya menyediakan daging sapi sampai 300 kilogram setiap hari, tapi untuk saat ini untuk menghabiskan separuh saja sulit,”ungkap Andri. Andri mengungkapkan, selain dagangannya tidak pernah habis, omset yang didapatnya juga menurun, karena sepi pembeli. Padahal sebelum menginjak angka Rp95 ribu per kilo langganannya banyak yang datang untuk membeli, ia pun bisa untung banyak. Ia menjelaskan, lapaknya juga masih menyediakan daging sapi yang dijual seharga Rp90 ribu per kilo. Namun, kualitas daging tidaklah sebagus daging sapi seharga Rp95 ribu per kilo. (h/cw-oos)
Harga Emas Turun di Padang PADANG, HALUAN— Harga emas mengalami penurunan. Demikian pantauan Haluan disejumlah toko emas di Pasar Raya Padang , Senin (15/4). Di Toko Emas Singgalang Jaya misalnya, harga emas turun jadi Rp1.285.000 per emasnya, padahal minggu yang lalu dijual seharga Rp1.290.000. “Saat ini emas memang
turun, tapi itu tidak terlalu banyak,”kata tino, salah seorang karyawan di Toko Emas Singgalang Jaya. Sementara itu menurut salah satu karyawan Toko Emas Murni, Afdal mengatakan naik turunnya harga emas dipengaruhi oleh stabilitas harga emas dunia. Menurut Afdal harga emas saat ini berkisar di angka
Rp1.290.000 hingga Rp1.295.000. “Dari awal bulan Januari lalu memang kisaran harga emas tidak terlepas kisaran tersebut,”ungkap Afdal. Salah seorang pembeli mengatakan naik turun harga emas tidak banyak berpengaruh jika kenaikan atau penurunan tak sampai 20 persen. (h/cw-oos)
Transaksi penjualan emas di Toko Emas Murni Pasar Raya Padang. Harga emas turun saat ini.
AKKI : Gestun Sulit Dilacak JAKARTA, HALUAN—Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) berpendapat jika keberadaan pengguna maupun layanan jasa gesek tunai ‘terselubung’ sulit dilacak. Alasannya, pihak otoritas perbankan tidak bisa mendeteksi secara langsung dan pasti apakah si pengguna melakukan gesek tunai melalui layanan perbankan
dalam hal ini ATM secara resmi atau tidak. Namun, pihak otoritas mengaku, banyak penyedia jasa layanan ‘terselubung’ yang sudah ditutup operasinya. “Dari pihak BI sih katanya sudah banyak yang ditutup karena kan ini ya enggak ada izin khusus. Tapi berapa banyak dan siapa-siapa saja ya enggak tahu,
pihak sana (BI) yang nanganin,” kata General Manager AKKI Steve Martha saat dihubungi di Jakarta, seperti dikutip Senin (15/4). Menurut Steve, hal seperti ini tidak bisa serta merta dihentikan begitu saja karena memang sebagian masyarakat membutuhkan jasa seperti ini. Namun, perlu diketahui jika jasa gestun ‘terselubung’ ini
justru merugikan masyarakat itu sendiri. “Membantu sih membantu tapi sebenarnya merugikan. Kelihatannya membantu karena bisa langsung cair tapi kan kena potongan si penyedia jasa layanan gestun. Jadi kita kenanya dobel, dari sini iya dari bank-nya juga kena,” jelasnya. Sebagai informasi, gestun adalah layanan gesek tunai
menggunakan kartu kredit. Jika biasanya, fasilitas tarik tunai yang ditawarkan bank penerbit kartu kredit umumnya melalui ATM, namun gestun di sini dilayani melalui merchant atau toko di mall-mall tertentu yang menyediakan jasa gestun. Biasanya, gestun di merchant ini memberikan bunga lebih rendah daripada lewat ATM. (h/dtk)
GAMA TEKNOLOGI COMPUTER
Servis Laptop Cepat
BI : Jasa Gestun Ilegal
PADANG, HALUAN—Mau servis laptop? Datang saja ke Gama Teknologi Computer berada di Jalan S. Parman no.254 Ulak Karang Padang. Servis laptop disini dijamin cepat dan bergaransi. Apapun jenis masalah laptop anda, dijamin bisa diperbaiki di sini. Tak hanya melayani servis laptop, Gama Teknologi juga menjual spare part laptop, mainboard, keyboard adaptop,
JAKARTA, HALUAN— Jasa layanan gesek tunai atau biasa disebut gestun ‘terselubung’ di merchant atau toko-toko dinilai Bank Indonesia (BI) sebagai bentuk layanan jasa ilegal. Menurut Juru Bicara BI, Difi A Johansyah, layanan gesek tunai hanya boleh dilakukan melalui sistem resmi dari perbankan terkait dalam hal ini mesin ATM. “Gestun itu sebenarnya ilegal karena gestun hanya boleh dilakukan di bank, di ATM, kalau di merchant itu enggak boleh,” kata Difi , di Jakarta, Senin (15/4). Untuk itu, pihak BI meminta kepada pihak bank penerbit kartu kredit atau Bank Acquirer untuk bisa menindak tegas para
batrai led dan LLCD. Store Managernya, Andi mengatakan usaha yang dirintis berkat skill yang dipunyai itu sudah membuahkan hasil. Karena saat ini sudah banyak laptop yang baik kembali. “Kalau pun misalnya kami tidak bisa memperbaikinya, maka kami akan usahakan untuk mencari solusinya sehingga pelanggan juga puas,”jelas Andi.(h/cw-oos)
Mau servis laptop? Datang saja ke Gama Teknologi Computer berada di Jalan S. Parman no.254 Ulak Karang Padang.OSNIWATI
penyedia jasa layanan gesek
tunai ‘nakal’ ini. “BI kan enggak bisa menindak langsung. Ini kewenangannya ada di masing-masing bank yang bekerjasama dengan merchant-merchant itu,” katanya. Dia juga menambahkan, Bank Acquirer harus bisa menyeleksi merchant-mer-
>> Editor : Afrianita
chant untuk bisa diajak kerjasama dengan ‘baik’ soal kartu kredit ini. Jangan sampai, kerjasama antara kedua pihak disalahgunakan. “Acquirer yang harus menyeleksi sebelum kerjasama. Dilihat mana saja yang bisa bekerjasama dengan baik. Terus kan sebenarnya bisa dicek, si merchant ini melakukan transaksi apa saja dan nilainya berapa, kalau nilainya tidak sesuai dengan barang yang dijual berarti kan perlu dicurigai,” jelasnya. Sebagai informasi, gestun adalah layanan gesek tunai menggunakan kartu kredit. Jika biasanya, fasilitas tarik tunai yang ditawarkan bank penerbit kartu kredit umumnya melalui ATM, namun gestun di sini dilayani melalui merchant. (h/dtk)
>> Penata Halaman : Syahrizal
16
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
GARUDA BUKA DUA RUTE BARU
Hanya Rp350 Ribu ke Pekanbaru PADANG, HALUAN— Maskapai Garuda Indonesia secara resmi mulai melayani dua rute baru yakni Padang-Pekanbaru dan PadangMedan, pulang pergi yang terbang setiap hari. Penerbangan perdana sekaligus inaugural flight untuk kedua rute digelar, Senin (15/ 4) sore. Hadir saat itu General Manager Garuda Indonesia Branch Office Padang, Ryanto A. Winarso. Pesawat dengan nomor penerbangan GA 264 lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 16.45 dan diperkirakan tiba di Pekanbaru sekitar pukul 17.30 WIB. Sedangkan untuk tujuan Medan dengan nomor penerbangan GA 263 terbang sekitar pukul 19.45 WIB dari BIM dan diperkirakan sampai di Medan sekitar 65 menit setelahnya. Ryanto A. Winarso mengatakan, kedua rute baru tersebut dilayani pesawat jenis CRJ-1000 buatan Kanada dengan kapasitas 96 penumpang. “Jumlah seat tersedia adalah 12 untuk kelas bisnis dan 84 seat untuk kelas ekonomi. Pesawat ini cukup senyap, Jadi ketika pesawat take off , penumpang nyaris tak mendengar,” ujar Ryanto. Ditambahkannya, selama masa promo hingga 22 April mendatang, harga tiket yang ditawarkan untuk PadangPekanbaru dan Padang-Medan sekitar Rp350 ribu. “Untuk harga normalnya, diperkirakan di kisaran Rp400
ribu. Tapi kita lihat dulu pasarnya bagaimana. Untuk harga tiket tujuan PadangMedan kurang lebih sama,” tambahnya. Dibukanya dua rute baru t e r s e b u t utamanya P a d a n g Pekanbaru adalah karena Garuda melihat potensi pasar yang besar . Ryanto mengatakan, untuk kedua rute baru diperkirakan jumlah muatan penumpang bisa di atas 70 persen. “Setiap harinya, banyak travel biro yang membawa penumpang dari Padang ke Pekanbaru dan sebaliknya. Ini adalah pasar yang besar kami kira untuk digarap,” jelasnya lagi. Kita optimis, karena rute lain misalnya Padang-Jakarta saja hingga Maret ini, ratarata muatan penumpang kita sudah di atas 82 persen,” katanya lagi. Jumlah armada Garuda dikatakannya pada tahun ini sudah mencapai sebanyak 106 pesawat . Dan pada tahun 2013 ini, akan datang lagi 24 pesawat baru. Diantaranya B777-300ER untuk jarak jauh atau penerbangan luar negeri. Garuda Lirik Rute Padang-Tanjungpinang General Manager Garuda Indonesia Branch Office Padang, Ryanto A. Winarso mengatakan juga tengah melirik rute lainnya seperti Padang-Palembang dan Pa-
dang-Tanjungpinang “Kita juga akan pertimbangkan untuk membuka rute lain seperti Padang-Palembang dan Padang-Tanjungpinang karena pasarnya juga potensial,” jelas Ryanto. Menanggapi itu Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menngatakan meyambut positif dengan adanya wacana pembukaan rute Padang-Tanjungpinang tersebut. “Ada 4 rute gemuk di Tanjungpinang yakni ke Padang, Medan, Pekanbaru dan Jakarta. Nah penerbangan langsung yang ada saat ini baru ke Jakarta dan Pekanbaru. Penerbangan langsung ke Padang dan Medan belum ada.Karenanya kita sangat mengharapkan rute tersebut bisa diwujudkan ,” terang Lis via handphonenya yang dihubungi secara terpisah. Ditambahkannya, sekitar 40 persen dari masyarakat Tanjungpinang yang berasal dari Sumbar sehingga mobilitas masyarakat dari ibukota Kepulauan Riau tersebut ke Padang cukup tinggi. Ketua DPC Himpunan Pramu Wisata Indonesia (HPI) Tanjungpinang, Syafril yang juga pengusaha travel biro MK Tour juga menyambut antusias wacana pembukaan rute TanjungpinangPadang tersebut. “Selain bisa lebih efisien dari segi waktu dan biaya, dengan adanya penerbangan langsung tersebut juga akan membuka peluang wisata kedua daerah,” tambah Syafri. (h/ita)
PENGALUNGAN BUNGA— General Manager Garuda Indonesia Branch Office Padang, Ryanto A. Winarso mengalungkan bunga pada penumpang Garuda dari Medan di BIM, Senin (15/4). Garuda secara resmi mulai melayani dua rute baru yakni Padang-Pekanbaru dan Padang-Medan. AMIR
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
17
PIALA FA
City Tantang Wigan di Final LONDON, HALUAN — Manchester City berhasil mengalahkan juara bertahan Piala FA Chelsea 2-1 di semifinal. Hasil ini membawa The Citizens ke final dan menantang Wigan Athletic pada 11 Mei mendatang. Hasil ini membawa City melaju ke final ke-10 mereka di Piala FA dalam sejarah mereka. Pada laga yang dihelat di New Wembley, Minggu (14/4) malam WIB, City mendapat peluang pertama di menit ke-9 ketika Carlos Tevez coba melewati beberapa pemain Chelsea dan diakhiri dengan sepakan terarah ke tiang dekat, tapi Petr Cech dengan sigap mampu menepisnya. Tak banyak peluang tercipta meskipun kedua tim sama-sama memainkan tempo cepat dengan City sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola. City akhirnya unggul duluan di menit 35 lewat jasa pemain asal Prancis, Nasri. Diawali akselerasi Yaya Toure membelah pertahanan Chelsea yang kemudian mengumpan bola ke Sergio Aguero di kotak penalti dan langsung menyodorkan bola ke Nasri di dekatnya. Sempat membentur pemain Chelsea, bola kemudian dikirim Nasri ke gawang tanpa bisa dihalau Cech. Di masa injury time babak pertama gawang Chelsea hampir kebobolan lagi. Diawali serangan balik bola kemudian dikirim oleh James Milner ke kotak penalti dan Cech menepisnya. Namun bola masih belum diamankan sepenuhnya dan langsung disambar Vincent Kompany tapi sayangnya melebar dari sasaran. Babak pertama ditutup dengan keunggulan City 1-0. Dua menit setelah restart Aguero menambah keunggulan City menjadi 2-0. Berawal dari serangan di sisi kanan yang kemudian bola mengarah ke Gareth Barry dan lantas mengirimkan bola ke depan gawang. Aguero mendahului John Terry untuk menyundul bola dan bersarang di gawang dengan Cech hanya terpaku melihatnya. Di menit 65 Chelsea berhasil memperkecil ketertinggal jadi 1-2. Umpan panjang David Luiz menuju kotak penalti dan Ba yang lepas dari kawalan bek City kemudian berbalik badan dan langsung menghajar bola yang bersarang di pojok kiri gawang Costel Pantilomon. Setelah gol Ba, Chelsea kemudian tersentak dan mulai menyerang pertahanan City. Di menit 71 Ba nyaris menjebol jala Pantilomon andaikan tembakannya dari jarak dekat mampu ditepisnya dan kemudian bola rebound langsung diamankan. Di menit 77 Chelsea mendapat free kick di jarak 25 yard dari gawang City dan David Luiz mengeksekusinya tapi bola melebar dari sasaran. Di menit 79 Aguero beruntung masih berada di lapangan usai dirinya menekel Luiz dua kaki dalam duel perebutan bola. Tak ada lagi gol tercipta meski Chelsea terus menekan pertahanan City dan skor 1-2 bertahan hingga laga usai. (h/net)
MENANG — Pemain Manchester City merayakan kemenangannya atas Chelsea 2-1 di semifinal Piala FA sekaligus mengantarkan mereka lolos ke fase final. UEFA
Rossoneri Gagal Maksimalkan Peluang di Kandang
GORAN Pandev (Napoli) mengubur mimpi AC Milan untuk meraih angka sempurna melalui golnya yang memaksa pertandingan berakhir 1-1. UEFA
MILAN, HALUAN — AC Milan gagal meraih kemenangan saat menjamu Napoli. Sempat unggul lebih dulu, Rossoneri akhirnya harus puas menyudahi pertandingan dengan skor imbang 1-1. Di San Siro, Senin (15/4) dinihari WIB, Milan punya ambisi besar untuk meraih kemenangan demi merapatkan selisih empat poin dengan Napoli yang menempati posisi kedua. Namun upaya tersebut gagal karena Diavolo Rosso harus puas
hanya dengan tambahan satu angka setelah bermain 1-1. Milan lebih dulu unggul melalui Mathieu Flamini di menit 30. Namun tiga menit kemudian Goran Pandev berhasil mencetak gol penyama. Tuan rumah malah harus bermain dengan 10 orang sejak menit 72 menyusul kartu merah yang didapat Flamini. Hasil imbang ini tak mengubah posisi kedua klub di klasemen Seri A. Milan masih
>> Editor : Rakhmatul Akbar
bertengger di urutan tiga dengan poin 59, sementara Napoli ada di atasnya dengan keunggulan empat angka. Ini merupakan hasil imbang kedua beruntun yang didapat skuat besutan Massimiliano Allegri, setelah pekan lalu diimbang Fiorentina 2-2. Alih-alih membidik posisi dua klasemen, Milan kini malah terancam dikejar La Viola yang kini ada di urutan empat dengan poin 55. (h/net)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA Subhan Finish di Posisi 11 WRC-2 SAMBRO, HALUAN — Subhan Aksa menyudahi seri reli WRC-2 Portugal di posisi 11. Kecelakaan yang dialami pada SS-6 di Sabtu (13/4/2013) lalu membuat dia gagal menembus posisi lima besar dan justru harus out dari 10 terbaik. Sebelum mengalami kecelakaan di SS-6 tersebut, Subhan Aksa berhasil bertengger di posisi tujuh besar. Bukan hanya itu, pebalap yang berlaga membawa bendera Bosowa Fastron Rally Team (BFRT) itu malah punya potensi masuk lima besar karena punya selisih waktu yang dekat dengan dua pereli di atasnya. Namun kecelakaan tersebut mengubah segalanya. Kondisi Ford Fiesta RRC yang ditunggangi Subhan terbilang parah saat ditowing ke service area dengan girboks harus diganti utuh karena gigi mundur yang jebol. Sementara rumah setir dan pintu kanan pun diganti karena rusak berat usai sempat menghantam pohon sebelum terjebak di luar lintasan reli. Harus memulai SS-12 dengan status posisi 13 overall kelas WRC-2, Subhan masih menunjukkan penampilan terbaiknya dengan finis di posisi 10. Hasil finish di posisi delapan pada SS-14 dan SS-15 membuat Subhan hanya bisa naik dua peringkat. Dia menyudahi seri ini dengan berada di urutan 11. Terkait hasil yang didapat, Subhan legowo menerimanya. Subhan pun gagal meraih poin karena hanya pebalap di posisi 10 Besar yang berhak mendapatkannya. Sejak ikut PWRC tahun lalu, inilah untuk kali pertama dia gagal mendapatkan poin kejuaraan di sebuah seri lomba.(h/net)
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
DAUD YORDAN
Kalah Karena Kelelahan JAKARTA, HALUAN — Daud Yordan gagal mempertahankan gelar juara kelas bulu versi IBO usai kalah TKO dari petinju asal Afrika Selatan, Simphiwe Vetyeka. Petinju 25 tahun itu disebut kalah karena mengalami kelelahan.
Pada pertarungan yang berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (14/ 4/2013) malam WIB, Daud sesungguhnya terlihat lebih unggul hingga enam ronde pertama. Namun setelah itu
Tim Bontang FC Siap Hadapi Semen Padang FC PADANG,HALUAN — Sebanyak 18 Pemain Bontang FC, sudah berada di Padang untuk bersiap menghadapi tuan rumah Semen Padang FC. Berbeda dengan Persebaya yang sebelumnya urung melakoni laga awaynya, Bontang FC justru sudah berada di Padang sejak Senin (15/4) “Ya, mereka sudah di Padang usai bertanding di Medan menghadapi Pro Duta,”sebut Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril yang dihubungi Haluan, kemarin. Menurut Ronny, tim asal bumi Kalimantan itu lebih awal ke Padang dengan pertimbangan jarak dan waktu homebase mereka. Karenanya mereka memilih ke Padang agar bisa bersiap lebih awal. Dengan demikian, Semen Padang dipastikan akan menjalani pertandingan ke enamnya setelah sebelumnya di pertandingan kelima, gagal bertarung karena Persebaya tak datang dan tuan rumah mendapat kemenangan WO keduanya. Kemenangan WO ini membuat Semen Padang mendapatkan skor 3-0. Tambahan tiga angka menempatkan Semen Padang ke puncak klasemen sementara usai mengoleksi nilai 16. Tim Kabau Sirah menggeser Perseman Manokwari dengan keunggulan satu angka. Sedangkan Persebaya berada di posisi delapan dengan nilai tujuh. Ini menjadi kekalahan pertama Persebaya di musim 2013. Persebaya sebelumnya sempat meminta penundaan jadwal laga melawan Semen Padang, namun tidak dipenuhi, karena diajukan empat hari menjelang laga bergulir. Ketua kompetisi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Hendriyana menyatakan, sesuai regulasi kompetisi, Persebaya sudah bisa disebut kalah. (h/mat)
TURNAMEN BOLA BASKET — Pebasket dari tim HBT Padang(merah), berebut bola dengan pebasket dari tim Tabuik dari Pariaman (kuning) saat bertanding dalam Turnamen Bola Basket Yamaha se-Sumbar dalam memperingati 150 tahun HTT di Gor HTT, Padang, Senin (15/4). Pertandingan ini sendiri dimenangi tim basket HBT 70-65. RIVO SEPTI ANDRIES
JELANG POPNAS 2013
Sumbar Siapkan 175 Atlet Muda PADANG, HALUAN — Sumbar sudah meloSebanyak 175 atlet muda loskan 61 atlet dari Sumbar akan dipersiaptujuh cabang olahraga kan ke Jakarta untuk yang berprestasi baik di menghadapi Pekan OlahPopwil lalu. Untuk meraga Pelajar Nasional menuhi kuota, pihak (Popnas) September 2013 Dispora akan melakumendatang. Mereka nankan seleksi lewat Popda tinya akan bertarung di (Pekan Olahraga DaeASTRONEL 19 dari 20 cabang olahrah) yang akan dilaksaraga yang dipertandingkan. nakan Mei 2013. Popda ini sendiri Hal ini disampaikan Kepala akan dijadikan sembilan cabang Bidang Peningkatan Prestasi olahraga sebagai sarana seleksi Olahraga Dinas Pemuda dan atlet yang akan dikirim ke Popnas. Olahraga Sumbar Astronel yang Sementara itu, atlet dari tiga baru saja menghadiri rapat kerja cabang lainnya yang akan mewakili nasional (Rakernas) Bapopsi di Sumbar di Popnas ditentukan oleh Jakarta "Satu cabang yang tak Pengprov masing-masing yang bisa ikut adalah cabang sepakbola disesuaikan kuotanya dari PB yang hanya finish di posisi IV pada masing-masing cabang olahraga. Popwil 2012 lalu," sebut Astronel Cabang olahraga itu adalah angkat kepada sejumlah wartawan di besi, dayung, dan panahan. ruang kerjanya, Senin (15/4). "Dari sembilan cabor yang akan Jumlah atlet itu merupakan menjadikan Popda sebagai ajang kuota untuk Sumbar. Saat ini, seleksi, diprediksi akan terseleksi
107 atlet. Sedangkan angkat besi, dayung, dan panahan dipredikis sebanyak 17 atlet. Dengan demikian, totalnya 185 atlet dengan 61 atlet lolos dari Popwil. Artinya, denga kuota 175 atlet ke Popnas, kemungkinan besar, jatah atlet yang lolos lewat Popda dan ditunjuk Pengprov cabor akan dikurangai. Itu tentu saja, dilihat pula kemungkinan mereka berpretasi atau tidak pada Popnas tersebut," tutur Astronel. Pada kesempatan tersebut, Astronel juga menyampaikan sejumlah keputusan Rakernas Bapopsi lainnya. Di antaranya, pada tahun ini Kejurnas PPLP untuk taekwondo akan digelar di Sumbar pada minggu November. Untuk 2014, giliran cabang gulat yang akan menjadi tuan rumah Kejurna PPLP. Kemudian, tahun 2016 Sumbar ditunjuk menjadi tuan rumah Popwil. (h/mat)
Kodrat-Dispora Siapkan Kejurda Tarung Derajat
PADANG, HALUAN — Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Derajat 2013 pertengahan Mei mendatang bakal ditabuh di Padang. Kejurda yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatra Barat itu dijadwalkan pada 14 hingga 16 Mei di Gedung Serba Guna
(GSG) KONI komplek GOR H. Agus Salim, Padang. "Kita memang akan menggelar Kejurda bekerjasama dengan Dispora Sumbar pada 14-15 Mei mendatang di Padang," ujar H. Ganefri, Ph.D di Padang, Senin (15/4) dalam rilis yang diterima Haluan dari Humas Pengprov Kodrat. Sebanyak tiga nomor dipertandingkan, Tarung Bebas Putra. Nomor ini mempertandingkan kelas 49 kg ke bawah, kelas 49,1-52 kg, kelas 52,155 kg, kelas 55,1-58 kg, kelas 58,1-61 kg, kelas 61,1-64 kg,
kelas 64,1-67 kg, dan kelas 67,1-70 kg. Lalu nomor Tarung Bebas Putri mempertandingkan kelas 50 kg ke bawah, kelas 50,1-54 kg, kelas 54,1-58 kg, dan kelas 58,1 kg ke atas. Kemudian nomor Seni Gerak mempertandingkan kelas getar beregu putra-putri. Pengprov Kodrat sudah bersiap diri. Buktinya untuk hakim pertandingan serta tim deleget mendatangkan dari PB Tarung Derajat. Dan PB pun telah menugaskan kepada Sang Guru Muda, Badai Me-
ganegara sebagai hakim pertandingan sedangkan untuk tim keabsahan atlet PB menugaskan Guru Muda, Rimba Dirgantara. Untuk wasit/juri Pengprov juga telah menetapkan 15 orang. Mereka adalah, Jesmi Fitriaris, Dede Irawan, Anuar Zamili, Deddy Fuad Helmi, Desi Purnama Sari, Yeffi Ardi, M. Aldiansyah, M. Alfandi Akbar, Yuli Ervina, Yoni Fahamsyah, Alkhairi, Febrianto, Abdineg Putra, Heru Wibowo, dan Riska Dona. Pada saat Kejurda nanti
itu juga akan dilaksanakan pengukuhan/pelantikan Pengprov Tarung Derajat periode 2013-2017 dengan Ketua Umum, H. Ganefri, Ph.D yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang itu. "Ya sebelum open ceremony juga akan dilaksanakan pelantikan/pengukuhan Pengprov Tarung Derajat 2013-2017 dengan Ketua Umum H. Ganefri, Ph.D," tambah Dr. H. Alnedral, Ketua Harian Kodrat Sumbar di tempat terpisah, kemarin di Padang. (h/ rel/mat)
performanya menurun dan akhinya kalah TKO di ronde 12. Sang pelatih, Damianus Yordan, menerangkan bahwa Daud sudah kepayahan sejak memasuki ronde sembilan. Tenaganya sudah habis terkuras usai dapat pukulan bertubi-tubi dari sang lawan. "Sejak ronde ke sembilan dia mulai kelelahan karena mendapatkan pukulan bertubitubi," ungkap Damianus setelah pertandingan. "Semuanya menjadi lebih sulit karena berat badan dan juga kondisi capek," imbuhnya. Menyusul kekalahan tersebut, Damianus memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih Daud. "Saya mundur sebagai pelatih Daud," seru pria yang juga kakak dari Daud Yordan itu. Daud Yordan sendiri harus kehilangan sabuk juara dunia kelas bulu versi badan tinju dunia IBO. Menghadapi Simpiwe Vetyeka, petinju Indonesia berusia 25 tahun itu kalah TKO di ronde 12. Dalam pertandingan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (14/4) malam WIB, Daud sebenarnya terlihat unggul setidaknya hingga lima ronde awal. Namun setelahnya dia seperti kehabisan stamina dan tak mampu meladeni lawannya yang asal Afrika Selatan itu. Wasit akhirnya mengambil tindakan tersebut setelah Daud tak mampu membalas serangkaian pukulan yang dilepaskan Vetyeka Ini menjadi kekalahan TKO pertama Daud sepanjang karier tinju profesionalnya. Petinju asal Kalimatan Barat itupun harus melepas gelar juara dunia kelas bulu IBO usai mengalahkan Frankie Archuleta pada 2011 lalu. Main Kotor
Sementara itu, Chris John menuduh Satoshi Hosono berniat main kotor saat keduanya bertarung memperebutkan sabuk juara dunia kelas bulu WBA. Sudah melaporkan ke pengawas pertandingan, kubu petinju berjuluk 'The Dragon' itu menyatakan tak akan rematch. Gelar juara dunia kelas bulu versi WBA berhasil dipertahankan Chris John untuk ke-18 kalinya. Dia bermain imbang dengan Hosono saat naik ring di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (14/4) malam WIB. Saat ronde ketiga, pertandingan harus dihentikan karena wajah Chris John robek di dua sisi. Satu di pelipis kiri, dan yang satunya di atas alis kanan. Pertarungan dihentikan dengan keputusan technical draw. Terkait duel singkat tersebut, Chris John menyebut kalau Hosono sudah berniat curang. Petinju asal Jepang itu disebutnya lebih sering menggunakan kepala dan menyisipkan benda asing di sarung tinju. "Sejak awal dia memang berniat main kotor. Dia merencanakan bermain tak bersih," tegas Chris John seusai pertandingan. "Ada sesuatu yang diselipkan di sarung tinju dan bertarung menggunakan kepala untuk membuat luka," ungkapnya. Terkait dugaan kecurangan itu, pihak Chris John sudah melaporkannya ke pengawas pertandingan. Ketika disinggung mengenai pertarungan ulangan, pelatih petinju 33 tahun itu, Craig Christian, mengisyaratkan enggan untuk melakukannya. "Kami tidak akan melakukan rematch. Hal itu untuk mencegah terjadinya hal yang sama," jelas Craig.(h/net)
KLUB SENAM FKKSPG
Sabet Enam Emas di Jakarta PADANG, HALUAN — Klub Senam dari Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG) sukses menyabet enam emas, empat perak dan satu perunggu pada Kejuaraan Invitasi Senam Provinsi DKI Jakarta, 13-14 April 2013. Pada kejuaraan ini, FKKSPG menurunkan empat atlet, yakni Galih Rahman (putra), Farhan Narsani (putra), Puja Sri Syahfitri (putri), dan Adilla Arisandi (putri). Galih Rahman yang turun di nomor Kelas 3 – 4 SD (Kategori A) sukses meraih satu emas alat Kuda Kuda Pelana dan satu Perak di alat All Round/Serbabisa. Sementara Farhan Narsani turun di nomor Kelas 4 – 5 SD (Kategori B) menyabet satu Emas alat Lantai dan satu Perak di alat All Round/Serbabisa. Prestasi putra ini juga diiringi pesenam putri. Puja Sri Syahfitri yang turun di Level 5 NDP Australia Usia Bebas meraih satu Emas alat Allround, satu Emas di alat Lantai, satu Perak di alat Balok Keseimbangan, satu
>> Editor : Rahmatul Akbar
Perak di alat Meja Lompat dan satu Perunggu di alat Palang Bertingkat. Sedangkan Adilla Arisandi yang turun di Level 3 NDP Australia Usia 10 Tahun ke atas meraih satu Emas pada alat Lantai dan satu Emas pada alat All Round/Serbabisa. “Ini prestasi yang membanggakan,” kata tim pelatih FKKSPG masingmasing, Sutrisno, Nancy Putri Yulis, dan Khairan Basar. Sekum FKKSPG Novril juga mengapresiasi prestasi tersebut. Menurutnya, hasil yang dicapai anak-anak FKKSPG menunjukkan bahwa hasil pembinaan yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil bagi para atlet. Untuk itu, dia menyampaikan terimakasih kepada pengurus senam, pelatih dan para atlet. “Prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi pesenam lainnya, “ kata Novril yang didampingi Ketua Klub Senam FKKSPG Yuni Eka Putra. Klub Senam FKKSPG saat ini membina sebanyak 40 pesenam, dan 18 orang di antaranya merupakan pesenam berprestasi.(h/mat/rel)
>> Penata Halaman : David Fernanda
LUAR NEGERI 19
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
NOTES
Kelahiran Chaplin 16 APRIL 1889— Charlie Chaplin, pelawak Inggris dilahirkan. Sir Charles Spencer Chaplin, Jr. KBE (lahir di East Street,Walworth, London, 16 April1889 –men i n g g a l d i Vevey, S w i s s , S w i s s , 2 5 Desember 1977 pada umur 88 tahun), atauCharlie Chaplin, adalah aktorkomedi Inggris yang merupakan salah satu pemeran film terkenal dalam sejarah Hollywood di era film hitam putih, sekaligus sutradara film yang sukses. Aktingnya di layar perak menjadikan Charlie Chaplin sebagai salah satu artis pantomimdan badut terbaik yang sering dijadikan panutan bagi seniman di bidang yang sama. Chaplin adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dan paling kreatif di era film bisu. Di dalam film-filmnya, Chaplin dikenal suka merangkap-rangkap, mulai dari peran utama, sutradara, penulis naskah, hingga pengisi ilustrasi musik. Karier di dunia hiburan berlangsung selama 65 tahun, dirintisnya sebagai pemeran cilik di panggung zaman Victoria dan pertunjukan komedi music hall di Inggris, dan terus berkarya hingga sebelum meninggal di usia 88 tahun. Kehidupan Chaplin penuh pasang surut, mulai dari masa kecil yang dibalut kemiskinan, hingga tiba di puncak ketenaran bintang Hollywood sekaligus simbol budaya. Kehidupan pribadinya yang gemerlap mengundang banyak sanjungan sekaligus kontroversi. (h/wkp)
Korut Tolak Dialog dengan Korsel SEOUL, HALUAN— Pemerintah Korea Selatan (Korsel) telah menawarkan untuk melakukan dialog dengan Korea Utara (Korut) guna meredakan ketegangan di semenanjung Korea. Namun Korut menolak tawaran tersebut. Pemerintah Korsel pun menyesalkan penolakan itu. “Sangat disesalkan bahwa Korut telah menolak tawaran kami untuk berdialog, yang telah disampaikan setelah banyak pertimbangan,” ujar juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Kim HyungSeok kepada kantor berita AFP,Senin (15/4/2013). “Respons dari Pyongyang benar-benar tak bisa dimengerti oleh kami dan komunitas internasional,” imbuhnya. Presiden Korsel Park Geun-Hye dan Kementerian Unifikasi Korsel, belum lama ini telah menyampaikan tawaran dialog dengan Korut. Ini sebagai upaya untuk mengurangi ketegangan militer di semenanjung Korea. Namun Korut dengan cepat memberikan respons yang negatif. Negeri komunis itu menyebut tawaran itu “kosong” dan “trik licik” untuk menyembunyikan kebijakan agresif dan konfrontasi Korsel. Saat ini pasukan bersenjata Korsel terus bersiaga tinggi menyusul ancaman Korut untuk melakukan uji coba rudal. Ketegangan di semenanjung Korea telah meningkat sejak Korut melancarkan uji coba nuklirnya yang ketiga kali pada Februari lalu. Korut mendapatkan sanksi-sanksi baru PBB atas uji coba nuklir itu. Hal ini menimbulkan kemarahan Korut, terlebih setelah AS mengikutsertakan pesawat pengebom berkemampuan nuklir B-52 dalam latihan militer gabungan dengan Korsel. Korut pun berulang kali melontarkan ancaman serangan nuklir terhadap AS dan sekutu-sekutunya.(h/dtc)
PRESIDEN VENEZUELA — Presiden sementara Venezuela Nicolas Maduro menang tipis dari lawannya Henrique Capriles pada pemilihan umum Minggu waktu setempat. REUTERS
Maduro Terpilih Jadi Presiden Venezuela CARACAS, HALUAN — Rakyat Venezuela telah memilih pemimpinnya yang baru, menggantikan mendiang Hugo Chavez. Nicolas Maduro yang sebelumnya menjabat Wakil Presiden Venezuela, meraih suara mayoritas dalam pemilu yang digelar Minggu (14/4).
Maduro yang menjabat Pjs Presiden Venezuela setelah kematian Chavez itu, berhasil mengalahkan Henrique Capriles Radonski dalam pemilu. Pada Oktober 2012 lalu, Capriles juga menjadi penantang kuat Chavez dalam pemilu. Perolehan suara di antara keduanya dilaporkan sangat tipis. Menurut otoritas pemilihan umum Venezuela, seperti dilansir The New York Times, Senin (15/ 4/2013), Maduro unggul dengan perolehan 50,6 persen suara sedangkan Capriles memperoleh 49,1 persen suara. Jumlah pemilih pada pemilu yang digelar Minggu (14/4) waktu setempat cukup banyak, namun tidak sebanyak pada pemilu Oktober lalu. Hal ini menunjukkan bahwa kepopuleran Maduro masih kalah
jauh dari Chavez yang memimpin Venezuela selama 14 tahun terakhir. “Ini adalah hasil yang tidak bisa diganggu gugat, yang telah diputuskan oleh rakyat Venezuela melalui proses pemilihan umum,” ujar Kepala Komisi Pemilu, Tibisay Lucena, ketika membacakan hasil pemilu yang diyakini 99 persen keakuratannya tersebut. Dengan kemenangan Maduro ini, maka diprediksikan kiprah koalisi sayap kiri di Venezuela yang selama ini dekat dengan Chavez, akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, Maduro juga diprediksi akan melanjutkan penjualan minyak ke Kuba, yang selama ini menjadi sekutu dekat Venezuela di bawah kepemimpinan Chavez. (h/dtc)
Bisnis Kawin Kontrak Marak di India HYDERABAD, HALUAN— Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun mengungkapkan maraknya bisnis kawin kontrak di India. Para pelanggan bisnis ini biasanya adalah para pria Timur Tengah dan Afrika, mereka bisa “menyewa” perempuan selama sebulan untuk berperan sebagai istri. Para aktivis hak-hak perempuan mengatakan “kawin kontrak” adalah perbuatan ilegal di India dan dilarang dalam Islam. Namun, “kawin kontrak” justru marak di Hyderabad, di India selatan. Di sini, orang-orang asing yang kaya, para agen lokal dan Qazis -ulama yang ditunjuk pemerintah- justru mengeksploitasi kemiskinan warga Hyderabad untuk menjalani ‘kawin kontrak’ ini. Salah satu korban, Nausheen Tobassum (17), melarikan diri dari kediamannya, setelah orangtuanya memaksa dia menikahi seorang pria paruh baya asal Sudan. Pria Sudan ini sudah membayar 1.200 poundsterling atau hampir Rp 18 juta, agar Nausheen menjadi istrinya selama satu bulan. Kepada polisi Nausheen mengatakan dia dibawa bibinya ke sebuah hotel di mana dia bersama tiga gadis lain dikenalkan kepada seorang pejabat perusahaan minyak asal Sudan, Usama Ibrahim Mo-
hammed (44). Usama, yang sudah memiliki istri dan dua anak di Khartoum, Sudan, akhirnya tiba di kediaman Nausheen bersama seorang ulama untuk menggelar upacara pernikahan. Berdasarkan keterangan seorang perwira polisi setempat, Inspektur Vijay Kumar, Usama sudah membayarkan uang sebesar Rp 18 juta kepada bibi Nausheen, Mumtaz Begum. Mumtaz lalu memberikan Rp 12 juta kepada orangtua Nausheen, serta masing-masing Rp 900.000 untuk sang ulama yang akan menikahkan mereka dan seorang penerjemah. Sisa uangnya masuk ke kantong Mumtaz. Di dalam sertifikat pernikahan tertera perjanjian terkait perceraian akan dilakukan di akhir kontrak, yaitu saat masa liburan Usama di India berakhir. “Hari berikutnya pria itu datang dan meminta si gadis untuk berhubungan badan dengannya, namun dia menolak,” kata Inspektur Kumar kepada The Telegraph. Orangtua Nausheen kemudian meyakinkan pria Sudan itu bahwa mereka akan membujuk Nausheen agar mau melayani Usama. Bahkan orangtua Nausheen berjanji akan
menghukum putri mereka jika terus menolak. Akibat terus dipaksa, Nausheen akhirnya kabur dari kediamannya di kawasan Moghulpuri, Hyderabad dan kemudian ditolong polisi yang tengah berpatroli. Setelah mendengar kisah Nausheen, polisi kemudian menangkap si pria Sudan, bibi Nausheen, dan sang ulama. Polisi juga menerbitkan surat perintah penahanan untuk orangtua Nausheen. Sesuai undang-undang India, Nausheen masih dalam katagori anak-anak dan baru bisa menikah pada usia minimal 18 tahun. Banyak Kasus Inspektur Kumar mengatakan banyak terdapat perkawinan kontrak di Hyederabad. Pria Sudan yang ditahan itu datang ke Hyderabad karena menden gar cerita kawannya soal mengontrak “istri 40 hari” di kota ini. “Jika seorang Sudan ingin berhubungan seksual, maka di Sudan dia harus membayar tiga kali lebih mahal, karena tak banyak perempuan di sana, atau dia harus mengambil istri kedua,” lanjut Kumar. “Harga orang India bagi orang Sudan jauh lebih murah dan perempuan India juga sangat cantik. Bahkan jika mereka hanya tinggal beberapa hari di Hyderabad, mereka
tetap melakukan kawin kontrak ini,” Kumar menegaskan. Kumar mengatakan orang asing terutama dari Timur Tengah dan Afrika, memilih melakukan kawin kontrak karena menggunakan PSK dilarang dalam Islam. Sementara keluarga India yang miskin mau menjalankan kawin kontrak demi mendapatkan uang untuk kebutuhan keluarganya. Shiraz Amina Khan dari Komunitas Kesejahteraan Anak dan Perempuan Hyderabad mengatakan terdapat sekitar 15 perkawinan kontrak di Hyderabad setiap bulan dan jumlah itu terus meningkat. “Mereka datang ke Hyderabad karena di kota ini banyak keluarga miskin. Sebanyak 30-40 persen keluarga memilih kawin kontrak untuk sedikit mengurangi beban kemiskinan mereka. Ini harus dihentikan,” kata Shiraz. Nausheen Tobassum kini tinggal di sebuah panti asuhan milik pemerintah. Dia ingin hal ini tak menimpa gadis-gadis lainnya. “Mereka mengeksploitasi anak-anak perempuan, itu sebabnya saya melapor ke polisi. Saya harus mengumpulkan keberanian untuk melaporkan orangtua saya sendiri ke polisi,” kata Nausheen. (h/kcm)
Pria Brunei Perkosa Putrinya BANDAR SERI BEGAWAN, HALUAN — Seorang pria di Brunei Darussalam tega memperkosa putrinya sendiri di kediaman mereka. Pengadilan setempat memvonis pria berumur 37 tahun ini dengan hukuman 13 tahun penjara dan hukuman cambuk sebanyak 12 kali. Perbuatan bejat pria berinisial ZBS ini dilakukan sekitar 2 tahun lalu di kediaman mereka. Terungkap dalam persidangan, seperti dilansir Asia One, Senin (15/3/2013), terdakwa yang bekerja di Angkatan Bersenjata Brunei ini memperkosa korban sebanyak dua kali, yakni pada Agustus dan September 2011 lalu. Parahnya, akibat perbuatan tak bertanggung jawab terdakwa, korban dinyatakan hamil ketika baru berusia 12 tahun. Korban yang tidak disebutkan namanya ini, melahirkan bayinya yang berjenis kelamin perempuan pada 6 Juni 2012 lalu. Hubungan darah antara anak korban dan terdakwa diketahui setelah dilakukan tes DNA pada 12 Januari lalu oleh otoritas setempat. Dipastikan bahwa terdakwa merupakan ayah biologis dari anak yang dikandung korban. Dokumen pengadilan menyatakan, tindak pemerkosaan pertama terjadi pada Agustus 2011 di dalam kamar korban. Saat itu, korban tengah tertidur bersama kakak tertuanya, namun korban terlalu takut untuk membangunkan kakak perempuannya tersebut. Tindak pemerkosaan kedua terjadi pada September 2011, ketika korban tengah tidur sendirian di dalam kamarnya. Terdakwa mendatangi kamar korban dan kemudian memperkosa korban untuk kedua kalinya. Kasus ini mulai terkuak ketika pada Januari 2012, korban mengeluh sakit perut kepada ibunya. Korban juga mengaku sudah sejak lama tidak mengalami menstruasi. Sang ibu kemudian membawa putrinya ke rumah sakit setempat dan dinyatakan tengah mengandung. Dalam persidangan, terdakwa telah mengakui seluruh perbuatannya. Namun dalam pembelaannya, Minggu (14/4), terdakwa meminta keringanan hukuman kepada hakim karena dirinya menjadi tulang punggung keluarga dari istri dan 7 anaknya. Namun hakim tetap menyatakan terdakwa bersalah dan menjatuhkan hukum 13 tahun penjara terhadapnya. “Ini adalah kejahatan keji yang dilakukan oleh seorang ayah kepada anak perempuannya hingga mengalami kehamilan dan melahirkan anak di usia yang masih sangat muda,” ujar Hakim Dato Chong. (h/dtc)
Perampok Kawakan Kabur, 26 Negara Waspada PARIS, HALUAN—Seorang perampok berhasil meloloskan diri dari penjara di Prancis setelah meledakkan sel . Dikenal sebagai penjahat kawakan, interpol Eropa mengimbau peningkatan kewaspadaan dan perintah penangkapan di 26 negara. Perampok bernama Redoine Faid, telah lama dijuluki perampok bersenjata paling bengis di Prancis. Pria 40 tahun ini divonis delapan tahun pada Juni 2011 karena perampokan yang menewaskan seorang polisi wanita pada 2010 lalu. Diberitakan CNN, Senin 15 April 2013, Faid lolos dari penjara Sequedin, dekat Lille. Menurut polisi, Faid kabur setelah menyandera empat
orang dengan senjata api. Dia lalu meledakkan gerbang penjara dengan dinamit. Di luar penjara, sebuah mobil telah menunggunya untuk kabur. Sandera dibebaskan. Mobil yang digunakannya kabur ditemukan terbakar di dekat kota Ronchin. Penyidik masih mencari tahu bagaimana Faid bisa kabur dalam waktu sangat singkat. “Semuanya berlangsung sangat cepat. Jelas ini upaya kabur ini telah direncanakan dengan matang. Kami masih sibuk mengumpulkan fakta-fakta yang ada,” kata juru bicara penjara. Empat sandera dalam keadaan trauma. Faud memang terkenal sebagai penjahat bersenjata kawakan.
Tahun 1998, dia divonis 30 tahun untuk delapan perampokan bank, tapi dibebaskan tahun 2009 dengan jaminan. Tahun 2010, kisah hidupnya tertuang dalam sebuah autobiografi berjudul “Robber: From Suburbs to Organized Crime.” Dalam buku terbitan La Manufacture De Livres tersebut, dia berjanji tidak akan kembali lagi ke dunia hitam. Namun janji tinggal janji, dia kembali merampok. 26 Negara Waspada Saat kabur tahun 1998, dia tertangkap dalam persembunyiannya di Swiss. Polisi menduga, saat ini dia bisa saja kabur ke Inggris atau negaranegara lainnya di Eropa.
Juru bicara kepolisian Lille, Federic Fevre, menjelaskan, saat ini sekitar 150 polisi Prancis diturunkan untuk menyelidiki dan melacak keberadaan Faid. Menteri Kehakiman Prancis, Christiane Taubira, mengatakan bahwa Interpol Eropa telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 26 negara di dunia. Penyidik Interpol juga telah menurunkan orangnya untuk melacak Faid. “Dia perampok jenius, dia menggunakan kecerdasannya untuk memenuhi ambisinya. Faid tidak ingin ditahan lagi,” kata pengacara Faid, Jean-Louis Pelletier, yang mengaku tidak kaget kliennya melarikan diri. (h/vvn)
Penjara Sequedin, Kota Lille, Prancis. REUTERS >> Editor : Nova Anggaraini
>> Penata Halaman: JEFLI
1
20
KABUPATEN SOLOK Aloe jo Patuik
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR Pemkab - IAIN IB Jalin Kerja Sama SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok, melakukan kontrak kerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol (IB) Padang untuk program peningkatan dan pengembangan agama di daerah itu. “Untuk mendukung Program peningkatan agama untuk mensukseskan program adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” kata Bupati Solok Syamsu Rahim di Arosuka, Selasa. MoU itu ditandatangani oleh Syamsu Rahim selaku pimpinan daerah sebagai pihak pertama dan makmur Syarif selaku pimpinan dari pihak IAIN sebagai pihak kedua. Penandatanganan itu dilakukan setelah sidang paripurna DPRD kabupaten Solok dalam memeperingati 100 tahun daerah itu. Penandatanganan naskah MoU itu disaksikan oleh gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Syafri Dt. Siri Marajo. Syamsu Rahim mengharapkan agar kerja sama ini berjalan sebagaimana yang diharapkan supaya dapat mengatasi masalah yang dihadapi yakni minimnya agama bagi masyarakat daerah tersebut. Dia mengatakan Pengembangan agama ini bertujuan untuk memecahan masalah yang dan sedang dihadapi oleh masyarakatnya. Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu langkah untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tentang kehidupan agama, melihat kondis yang saat ini yang mulai jauh dari ajaran Islam. Kegiatan ini seiring dengan program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang terus melaksanakan program peningkatan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai agama di tengah kehidupan masyarakat. Dia menambahkan, pemkab berharap semua lapisan masyarakat, mendukung programnya itu. “Pelaksanaan program ini, diharapkan mendapat dukungan dari semua unsur, sebab, itu semua untuk kemajuan daerah solok masa mendatang,” kata dia. (h/net)
Pemkab Solok Bentuk MTTS SOLOK, HALUAN — Musyawarah “Tungku Tigo Sajarangan dan Tali Tigo Sapilin” (MTTS) adalah forum yang dibentuk Pemerintah Kabupaten solok untuk menyikapi persoalan sosial budaya yang sudah mulai terkikis dalam masyarakat daerah itu. “Kegiatan ini langkah terbaik yang perlu kita lakukan untuk menghidupkan, melestarikan, dan mengembangkan budaya asli kita,” kata Bupati Solok Syamsu Rahim, Rabu lalu. Syamsu Rahim mengatakan, dengan musyawarah segala persoalan dapat diselesaikan, “barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang” sehingga tidak lagi ada konsep menang-kalah dalam bermasyarakat. “Dengan kegiatan ini kebersamaan dan keharmonisan sendirinya akan timbul dalam kehidupan masyarakat,” kata Bupati. Menurut Bupati, modal utama dalam pembangunan adalah stabilitas. Stabilitas itu sendiri akan timbul dengan adanya kebersamaan dan keharmonisan dalam masyarakat. Selain itu, tahun 2013 Pemkab Solok akan melaksanakan program manajemen suku yang akan dilaksanakan di 14 nagari, setiap kecamatan masing-masing mengutus satu nagari. Program ini sebagai pedoman dan arah untuk melaksanakan tatanan kehidupan yang sesuai dengan “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. “Program ini untuk menanamkan nilai-nilai budaya yang dulu berkembang kepada generasi muda sebagai penerus, dimana nilai itu sudah mulai memudar dan kalau tidak diselamatkan ia akan musnah,” katanya. Untuk kelancaran program itu, Pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp75 juta untuk masing-masing kecamatan. “Pemkab mengharapkan dukungan moril/pemikiran dari semua unsur sehingga kegiatan ini berjalan sebagai mana mestinya,” ujarnya. (h/net/*)
Dirjen HAM Gelar Diseminasi HAM di Solok SOLOK, HALUAN — Direktur Jenderal Hak Azazi Manusia, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menggelar Diseminasi HAM di Ruang Pelangi kantor Bupati Solok, Kamis lalu. “Diseminasi ini kita fokuskan pada upaya penghormatan terhadap hak-hak perempuan,” kata Kasubdit Penyuluhan Dirjen HAM, Kementerian Hukum dan HAM RI, Toman Pasaribu. Dikatakan, tingkat pemahaman hukum masyarakat, terutama terhadap penghormatan hak perempuan masih rendah. Hal ini terlihat dari masih terjadinya pengekangan hak-hak perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan. “Jadi kita perlu melakukan sosialisasi terhadap hak-hak perempuan secara rutin kepada masyarakat,” katanya. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Solok, Afrizal mengatakan tingkat kekerasan rumah tangga terhadap perempuan di Kabupaten Solok masih tinggi. Dari data yang dilaporkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Solok kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi sebanyak 18 kasus pada tahun 2010. Pada tahun 2011 juga terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan sebanyak 13 dan kasus dan tahun 2012 sebanyak 13 kasus. Pemerintah Kabupaten Solok telah melakukan sejumlah upaya untuk meminimalisir terjadinya kasus kekerasa rumah tangga terhadap perempuan dan anak di antaranya dengan membentuk Forum P2TP2A di 14 kecamatan serta mensosialisasikan hak-hak perempuan kepada masyarakat. (h/net)
TAMAN — Pusat Pemerintahan Kabupaten Solok Arosuka di samping memiliki udara sejuk juga memiliki taman -taman yang indah. ALMITO
Disdukcapil Beri Layanan ke Daerah Terpencil SOLOK, HALUAN — Dedikasi petugas kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok selama sebulan terakhir, patut diberi acungan jempol.
Pasalnya tiga rombongan petugas Disdukcapil yang dipimpin Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Drs Muspian MM, turun langsung memberi pelayanan kepada seribuan warga masyarakat didaerah terpencil yang tersebar di 3 Kecamatan
berbeda. Dua Kecamatan itu diantaranya adalah Kecamatan Tigo Lurah dan Kecamatan Hiliran Gumanti, yang sebahagian besar wilayah Nagarinya memang masuk dalam kategori daerah terpencil yang sangat minim sarana dan
2015, Tak Ada Lagi Nagari Tertinggal SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim menargetkan pengentasan nagari tertinggal dapat diselesaikan sampai tahun 2015. “Secara bertahap perhatian terhadap mereka akan kita tingkatkan, seperti kesehatan, pendidikan, dan sarana prasarana sehingga mereka bisa hidup sejajar dengan nagari-nagari lainnya,” kata Bupati di Arosuka saat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD Kabupaten Solok, Rabu. Bupati menyebutkan, salah satu program pemerintah daerah itu yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah
daerah (RPJMD) 2011-2015 adalah mengetaskan daearah tertinggal. “Ttahun 2010 di Kabupaten Solok ada 24 nagari yang tergolong nagari tertinggal, 16 diantaranya dikategorikan sangat tertinggal. Dari 24 nagari tertinggal itu, tahun 2012 enam dari mereka telah lepas dari keterbelakangan tersebut,” lanjutnya. Program itu salah satu dari rencana pemkab yang terangkum dalam delapan sasaran pembangunannya. Adapun permasalahan dari daerah tertinggal itu, adalah kemiskinan, pendidikan, kesetaraan jender, pemberdayaan perempuan, pembangunan, dan kelestarian
lingkungan. Syamsu Rahim mengingatkan, bahwa program ini tidak akan tercapai jika hanya mengharapkan dana yang tersedia dari APBD, menurut dia perlu mencari pendaan dari sumber lain. “Untuk itu, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam mengatasi permasalahn ini,” harapnya. Untuk jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) daerah itu, dianjurkan melakukan pendekatan kepada pemerintah provinsi dan kementerian untuk mendapat sumber dana dalam menyelesaikan permasalahan ini. (h/net/*)
KOLABORASI HUMAS WARTAWAN
Sukseskan Sosialisasi Perayaan HUT Satu Abad SOLOK, HALUAN — Tak terasa seminggu sudah perayaan HUT Satu Abad Kabupaten Solok 9 April berlalu dengan menyisakan kenangan indah yang tak terlupakan di tengah-tengah masyarakat daerah penghasil bareh tanamo. Seabrek rangkaian kegiatan acara yang mewarnai peringatan HUT ke 100 tahun Kabupaten Solok tersebut, setidaknya telah memberi kesan mendalam kepada masyarakat ranah minang. Bahwa Kabupaten Solok nan indah telah menebar pesona dengan berbagai rangkaian kegiatan acara melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari goro masal di tingkat Nagari, Kecamatan hingga tingkat kabupaten, ada Tea Walk atau jalan santai di perkebunan teh yang diikuti ribuan peserta, ada festival lampion yang penuh warna warni cahaya Lalu ada pula pertandingan sepak bola antar wartawan dengan jajaran pejabat pemkab Solok, pertandingan bola voli, futsal dan lain sebagainya. Kemudian pemilihan Uda dan Uni Kabupaten Solok tahun 2013, Bazar Nurah diacara pesta Rakyat di GOR Batutupang, launching website kepegawaian, tablig akbar, lounching bunga krisan, peluncuran buku Satu Abad Kabupaten Solok Serta sidang paripurna DPRD dalam rangka HUT satu Abad kabupaten Solok yang dihadiri Gubernur Irwan Paryitno dan pejabat lainya, hingga malam puncak acara diselingi pesta kembang api yang dibanjiri ribuan pengunjung di GOR Batutupang Koto Baru. Semua rangkain kegiatan acara tersebut mulai sejak awal bulan Maret lalu hingga minggu kedua April, tak luput dari lensa pemberitaan dan jepretan kamera
prasarana jalan serta letaknya yang jauh berada dipedalaman. Bahkan 3 rombongan petugas Disdukcapil tersebut rela bermalam selama 3 hari disejumlah Nagari yang tersebar di 3 Kecamatan tersebut, guna memberi pelayanan administrasi kependudukan seperi pembuatan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan lain sebagainya. Aksi layanan dengan sistem jemput bola langsung ke masyarakat yang tersebar diwilayah terpencil itu mendapat pujian dan rasa simpati yang mendalam dari seribuan masyarakat diwilayah 3 kecamatan tersebut. Pasalnya jika masyarakat dari Kecamatan Tigo Lurah di Nagari Batu Bajanjang pergi mengurus sendiri KK atau akte kelahiran dan lain sebagainya ke kantor Disdukcapil di Arosuka, mereka pasti akan mengeluarkan biaya untuk ongkos pulang pergi Rp200 ribuan sekali jalan. Dengan seribuan warga yang berhasil diurus berbagai keperluan urusan administrasi kependudukanya saat petugas Disdukcapil memberi layanan jemput bola ke Kecamatan Tigo Lurah saja, itu berarti Rp200 juta uang masyarakat di daerah terpencil itu berhasil diselamatkan atau disubsidi oleh petugas Disdukcapil yang dipimpin Drs Muspian tersebut. “ Layanan administrasi kependudukan kedaerah terpencil itu benar-benar sangat membantu dan meringankan beban biaya masyarakat kami,” tutur Wali Nagari
Sumanau Kecamatan Tigo Lurah Hendrius kepada Haluan minggu lalu. Atas nama seluruh warga masyarakat Nagari Sumanau khususnya dan Kecamatan Tigo Lurah umumnya kata Hendrius, dia berharap pemkab Solok melalui kantor Disdukcapil untuk lebih sering memberi layanan dengan sistem jemput bola tersebut yang mendatangiu langsung ke masyarakat-masyarakat yang tersebar di daerah terpencil lainya yang belum mendapatkan layanan seperti itu. Benar-benar sangat menolong kami masyarakat didaerah terpencil terutama masyarakat miskin berpenghasiln rendah,” paparnya. Di lain pihak Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok Muspian didampingi Kabid Pendataan dan Pendaftaran Penduduk Muhamad Joni dan Agus Dwiyanto Gayo kepada Haluan mengemukakan, bahwa layanan ke masyarakat daerah terpencil itu dilakukan memang dalam rangka meringankan beban masyarakat didaerah terpencil terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu ujar Muspian layanan ke masyarakat didaerah terpencil itu juga dalam rangka peringatan HUT Satu Abad Kabupaten Solok 9 April. Agar masyarakat juga bisa ikut merasakan gebyar HUT ke seratus tahun Kabupaten Solok lewat aksi simpatik layanan petugas Disdukcapil dengan sistem jempu bola langsung ketengah-tengah masyarakat daerah terpencil,” tuturnya. (h/ris)
Perhiptani Solok Bakal Ikuti Rakerwil
BUPATI Syamsu Rahim foto bareng jajaran Bagian Humas diacara malam puncak peringatan HUT Satu Abad Kabupaten Solok GOR Batutupang. RISWAN JAYA rekan-rekan wartawan Solok yang bertugas didaerah penghasil buah Markisa itu melalui media masa masing-masing. Hubungan kerja sama yang harmonis antara para Jurnalis atau wartawan didaerah itu dengan Bagian Humas pemkab Solok, ikut menjadi kunci sukses kelancaran pemberitaan HUT Satu Abad Kabupaten Solok 9 April tersebut. Pasalnya tak ada satupun rangkian kegiatan acara yang terlewatkan dari pemberitaan dan bidikan lensa kamera rekan-rekan wartawan setempat. Apa lagi bagian Humas melalui para stafnya juga ikut memberikan press reales atau bahan berita kegiatan acara yang dgelar setiap harinya. Alhasil boleh dikata setiap item
kegiatan acara HUT Satu Abad kabupaten Solok tersebut, diberitakan oleh media masa baik koran Harian, Mingguan ataupun media On Line yang jumlahnya mencapai ratusan berita. Tak salah kiranya jika kemudian Bupati Solok pun lalu memberi ‘Reward’ atau penghargaan kepada rekan-rekan wartawan didaerah itu atas kontribusi lebih pemberitaan yang dibuat melalui media masa masing-masing terkait HUT Satu Abad Kabupaten Solok tersebut. Masing-masing penghargaan untuk 3 terbaik dari koran harian, Mingguan dan media on line, yang diserahkan langsung oleh Bupati Syamsu Rahim kepada rekan-rekan wartawan yang mendapat penghargaan tersebut pada malam puncak acara di GOR Batutupang. (h/ris)
SOLOK, HALUAN — Sebanyak 50 orang anggota Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Solok akan ikut ambil bagian dalam Rakerwil (Rapat Kerja Wilayah Perhiptani) Perhiptani dan Apkasi (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar di Gedung Nasional Batusangkar Rabu 24 April 2013 mendatang. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah {DPD} Perhiptani Kabupaten Solok Nasri.SP didampingi Sektretaris Marjulis.S.PKP dalam penjelasannya kepada Haluan Senin (15/4), Rakerwil Perhiptani/Apkasi yang digelar tersebut merupakan tindak lanjut dari Rakernas Perhiptani/Apkasi tanggal 19 sd 21Februari 2013 yang lalu di Grand Sahid Hotel Jakarta dibuka oleh Presiden SBY. Direncanakan Rakerwil tersebut akan dibuka Gubernur Sumatera Barat Irwan Pariyitno dan dihadiri Ketua DPP{Dewan Pimpinan Pusat} Perhiptani Isran Noer yang juga Ketua Apkasi dan dihadiri Kepala Dinas/Instansi di Lingkungan Pemda Sumatera Barat, Bupati seSumatera Barat, Penyuluh pertanian se- Sumatera Barat yang jumlah keseluruhan sekitar 750 orang. Marjulis S.PKP yang juga panitia Rakerwil menambahkan,Rakerwil ini juga bertujuan untuk mempersatukan seluruh penyuluh di Sumatera Barat dan merupakan media penyampaian aspirasi penyuluh Sumatera Barat untuk kemajuan Penyuluhan di daerah ini dan juga menyatukan visi dengan bupati seluruh Sumatera Barat dalam mensukseskan program pencapaian produksi beras 10 juta ton tahun 2014. (h/mit) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Irvand
FIGURA 21
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
Ratu dan Harry Jadi Duta Wisata Kota Padang 2013 Ratu Rolinda Rahman dan Harry Mizain akhirnya terpilih sebagai Duta Wisata Uni Uda Kota Padang 2013. Grand Final Uni Uda Kota Padang 2013 digelar di Premier Basko Hotel, Sabtu (13/4) malam itu, berlangsung sukses dan meriah. Ratu Rolinda Rahman dan Harry Mizain berhasil menyisihkan 105 peserta. Keduanya
juga berhasil melewati berbagai macam penilaian dan penyaringan yang dilakukan lima orang juri, dimulai dari 213 April 2013 lalu. D a l a m ajang Uni Uda Kota Padang 2013 itu, Chintya L o v i t a M a t a l i t o berhasil menyabet Uni Runner Up I, dan Uda Runner I Heru Lesmana. Sedangkan Uni Runner II Widianti Meriza, dan U d a
Runner Up II Alan Lazena. Untuk Uni Intelegensia diselempangkan kepada Riana Rohanisa, dan Uda Intelegensia diselempangkan kepada Fauzan Prasetya. Selain itu, Kategori Uni Berbakat jatuh kepada Wirna Fania Rahma, dan Uda Berbakat terpilih Budi Candra. Kemudian, Uni Favorit tahun 2103 ini, dinobatkan kepada Denisa Karina, dan Uda Favorit dinobatkan kepada Kurnia Hidayat. Setelah semuanya terpilih, Walikota Padang Fauzi Bahar bersama istri Mutiawati Fauzi Bahar, langsung memberikan ucapan selamat dan memasangkan selempang kepada Ratu Rolinda Rahman dan Harry Mizain. Dalam kesempatan itu, Fauzi Bahar mengatakan, peserta yang terpilih menjadi duta wisata tahun 2013 ini, merupakan salah satu ujung tombak pemasaran Pariwisata Kota Padang. Seluruh finalis juga diharapkan ikut berpartisipasi dalam memperkenalkan
dan mempromosikan seluruh wisata yang ada di Kota Padang. Sehingga ke depan Kota Padang bisa menjadi tujuan utama turis lokal maupun mancanegara. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Namun, saya berharap, jangan berpuas diri dulu atas keberhasilan ini. Keberhasian ini adalah awal perjalanan kalian untuk memajukan dunia pariwisata Kota Padang ke depan,” ujar Fauzi Bahar. (h/cwwis)
Usai Umrah, Vicky Shu Siap Pakai Jilbab SELAMA ini Vicky Shu kerap tampil seksi mengenakan busana ketat. Namun, ia siap merubah penampilannya usai menjalankan ibadah umroh pekan depan. “Saya sih siap pakai jilbab, lumayan sering sih kan kalau jalan-jalan. Pakai jilbab sih pakai saja, kan jilbab juga gaya,” ujar Vicky di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (15/4). Rencananya, Vicky akan berangkat ke tanah suci, Mekkah pada 18 April 2013 mendatang. Ia juga telah mempersiapkan banyak hal untuk dibawa ke Mekkah, mulai dari pakaian hingga mental. “Pakaian-pakaian, mental, semuanya disiapin. Pasti akan dijaga dari segi busananya,” jelasnya. Gadis kelahiran Cilacap, 8 Juli 1987 itu berharap mendapatkan yang terbaik sepulangnya beribadah umrah. “Apapun lah yang terbaik buat aku dan keluargaku. Semoga diberi kelancaran, enggak ditunjukkin yang aneh-aneh, semoga lancar selalu,” pungkasnya. (h/inl)
is Zaskia Shinta Ingin Belajar Bisnis KESUKSESAN Inul Daratista menjalani bisnis ternyata membuat Zaskia Shinta atau Zaskia Gotik kagum. Pelantun lagu Satu Jam Saja ini mengaku ingin belajar banyak soal bisnis dari Inul. “Kita kan nggak tau ya, nyanyi itu sampe kapan. Kadang naik, kadang turun. Neng sih pengen gitu bisnis. Pengen belajar-belajar lagi sama mba Inul. Dia kan bisnisnya udah sukses banget,” ujar Zaskia saat ditemui di Studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (15/4).
Desta Sebar Undangan Pernikahan MANTAN drumer band Club80’s, Deddy Mahendra Desta, atau biasa disapa Desta, akan menikahi kekasihnya Natasha Rizki, pekan depan. Kabar gembira ini muncul dari jejaring sosial media, twitter. Dalam akun twitter, banyak sekali orang yang membicarakan rencana pernikahan bintang Opera Van Java itu. Bahkan Desta dan Natasha juga disinyalir sudah menyebar undangan pernikahan untuk semua saudara dan kerabatnya. Dalam undangan tertulis, pernikahan akan berlangsung Minggu (21/4). Acara dimulai dengan akad nikah di Masjid Raya Bintaro kemudian dilanjutkan resepsi dengan adat Padang, asal keluarga Natasha. Diketahui sebelumnya, Desta telah melamar Natasha pada Minggu (10/2) malam. Meski hanya berpacaran singkat selama empat bulan dan berbeda usia cukup jauh, Desta dan Natasha sepakat melanjutkan hubungan mereka hingga jenjang pernikahan. (h/inl)
Berbeda dengan kebanyakan artis atau penyanyi yang membuka restoran sebagai bisnis di luar dunia hibu ran, Zaskia lebih memilih untuk melakukan bisnis dan investasi tanah. Menurutnya, tanah lebih menjanjikan ketimbang rumah makan. “Kalau bisnis paling bisnis tanah. Pengen beli tanah bangun kontrakan, itu lebih menjanjikan daripada bikin restoran. Kalau tanah kan nggak akan basi, Neng (dirinya) larinya ke tanah deh,” tukasZaskia. (h/kpl)
Chintya Lamusu Tegang Lenggak-Lenggok di Catwalk WALAU Chintya Lamusu terbiasa berdiri di atas panggung untuk bernyanyi namun saat berada di atas catwalk, istri Surya Saputra itu merasa tegang. Banyak perbedaan yang dirasakan Chintya antara menyanyi dengan berlenggak-lenggok. “Jujur tegang banget, padahal sudah biasa di stage, nggak tahu gimana tiba-tiba ketika jalan, orang pada ngelihat. Kalau
nyanyikan orang yang nonton enjoy dengan lagunya,” ujar Chintya saat ditemui di acara Kemang Fashion Week, Lippo Mall, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (14/4). Diberi kesempatan berdiri di atas panggung catwalk, tentu saja ada pengalaman tersendiri yang dirasakan penyanyi kelahiran 12 April 1978 itu. “Bangganya aku dikasih kesempatan
untuk memperagakan diri sebagai model, biasanya kan dikenal sebagai penyanyi,” kata Chintya . Sejak lima tahun terakhir pemilik nama lengkap Prilliany Chintya Lamusu itu belajar fashion secara otodidak. Dia pun punya butik sendiri yang dibangun sekitar dua tahun lalu. “Di rumah saja, marketingnya melalui social media,” tutur Chintya. (h/kpl) >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Jefli
22
PASAMAN BARAT Tuah Basamo
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR Rp25 Miliar untuk Bangun Jalan Protokol PASBAR, HALUAN — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Pasbar, Reflin mengatakan, pengerjaan pembangunan jalan protokol senilai Rp25 miliar akan segera dilaksanakan. Karena saat ini sudah dilakukan tahapan persiapan semua kelengkapan dokumen lelang yang akan dilakukan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Ya, kita optimis dalam tahun ini, jalan protokol yang berada di kawasan ibukota Kabupaten Pasaman Barat atau jalan utama di depan kantor bupati, Simpang Ampek akan rampun di waktu dekat,” kata Reflin menjawab pertanyaan Haluan di ruang kerjanya, Jalan M.Natsir Simpang Ampek, belum lama ini. Anggaran dari Rp25 miliar itu akan digunakan untuk pembangunan lanjutan berupa pengaspalan jalan sepanjang 7,5 kilometer. Jalan utama ini sudah lama dinanti masyarakat. Karena kalau sudah siap jalan ini akan bisa menghubungkan dua kejorongan Pasaman Baru dengan Padang Tujuh. Tahap awal ini anggaran yang telah disediakan itu diperunytukkan hanya pengaspalan sebelah kanan dari kantor bupati. Sedangkan jalur kirinya pengkrekelan saja. “Pembangunannya akan kita percepat, karena lokasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sumbar berada di dua lokasi itu. Sehingga keberadaan jalan protokol sangat dibutuhkan juga,”katanya. Menurutnya, dengan siapnya pengaspalan itu maka hubungan antara dua daerah perkantoran akan semakin lancar. Apalagi, nantinya akan memperlancar pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang akan dipusatkan di Padang Tujuh. Pada 2012 ini pihaknya telah mengerjakan pengkrekelan jalan protokol dengan anggaran Rp3 miliar. Saat ini jalan protokol tersebut kondisinya masih berlantaikan tanah krekel. Di 2013 ini akan diaspal sepanjang 7,5 kilometer dengan lebar sembilan meter dan median jalan tiga meter. Kalau warga melintas jalan biasa menuju Padang Tujuah harus menempuh 13 kilometer, namun keuntungannya kalau sudah selesai hanya menempuh 7,5 kilometer saja. Jalan itu penghubung antara kantor bupati dengan kantor DPRD dan sejumlah kantor dinas lainnya akan semakin dekat. Selain itu juga akan semakin membuat Kota Simpangampek semakin tertata dengan baik. Di sisi lain, lanjut Reflin, memicu pembangunan di Pasbar, PU telah menganggarkan dana Rp119 miliar untuk fisik. (h/gmz)
Program Retribusi Pembuatan Sertifikat PASBAR, HALUAN — Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya Sungai Aua dan Kecamatan Ranah Batahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Barat, melalui BPN Pasaman Barat mengadakan program redistribusi untuk pembuatan sertifikat tanah. Program ini dikhususkan untuk kelompok tani yang dapat dimanfaatkan peminjaman uang ke Bank. “Untuk Pasaman Barat, program retribusi sebanyak 2000 bidang tanah. Sebanyak 280 bidang di antaranya di Kecamatan Sungai Aua, tepatnya Jorong Muaratapus sebanyak 222 bidang dan Jorong Air Haji sebanyak 58 bidang. Untuk Ranah Batahan sebanyak 1720 bidang tanah”, kata Kepala BPN Pasaman Barat, Markarios kepada wartawan di Simpang Ampek, Jumat lalu. Program ini diprioritaskan untuk kelompok tani, seperti di Jorong Muara Tapus mempunyai kelompok tani Maju Bersama yang diketuai, Narta Hendri, dan Jorong Air Haji dikelola kelompok tani Lubuk Bokoreh diketuai, Adlis. Dengan program ini hendaknya anggota kelompok tani bisa saling bekerja sama untuk menyelesaikan proses pengukuran dengan tidak ada gangguan. Selama ini semua pengurus kelompok tani sudah bersusah payah untuk mendapatkan program ini sampai ke Kecamatan. Mendapatkan program ini bukan seperti membalikkan telapak tangan, tapi butuh kerja keras mulai dari pendekatan kemasyarakat sampai pembuatan kelompok tani. Dijelaskannya, program ini dilaksanakan oleh pemerintah secara gratis, tanpa ada pungutan melainkan pengurusan surat tanah ditingkat nagari, seperti pembuatan sporadik dan tanda tangan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) serta jiran tetangga, karena pihak nagari mempunyai Peraturan Nagari (Perna). Selain itu, Kepala Jorong Air Haji Nagari Sungaiaua Kecamatan Sungaiaur, Adlis didampingi pemuda Muara Tapus, Abdussalam mengatakan ucapan terima kasih kepada Abdussalam dan semua pengurus serta anggota kelompok tani karena sudah bekerja sama dalam mensukseskan program redist ini. Kepala BPN Sumatera Barat, Agus Wijayanto, jelas Markarios, mengatakan bangga kepada masyarakat, karena telah bekerja sama dalam pelaksanaan program redist ini berjalan lancar. Saat melakukan kunjungan dan memonitoring kerja BPN dalam melakukan pengukuran lokasi yang ikut pada program redist tahun 2013. Bahwa memonitoring ini bertujuan untuk melihat langsung lokasi dan melihat kerja anggota pengukuran sampai dimana. Kemudian, agar meletakkan suatu program itu sesuai dengan aturan, bukan merekayasa. “Kita bangga kepada warga Jorong Muara Tapus Abdussalam yang sukses dalam memperjuangkan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi pembangunan kedepan,”kata Agus Wijayanto. (h/gmz)
PARAH — Inilah kondisi jembatan nyaris ambruk, tapi masih dimanfaatkan sebagai sarana transportasi di jalan lintas antara Padang – Pasaman Barat
JIKA PEMANFAATAN LAHAN TAK JELAS
Kawasan Transmigrasi Baru Tak Dibuka Anggota Dewan Bukan Sekedar Harapan PASBAR, HALUAN — Kalaulah bukan karena dibatasi jumlah bakal calon anggota lembaga legislatif (Bacaleg) per daerah pemilihan (Dapil) di Pasaman Barat, ratusan kader (aktivis) partai dan tkoh masyarakat memburu kantor partai, agar mereka dimasukkan dalam daftar Bacaleg di partai yang ada. Pada Pemilihan Umum (Pemilu) calon anggota legislatif tahun 2014 depan, lembaga politik sebagai peserta Pemilu, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 12 partai. Lembaga politik tersebut adalah, Partai Nasdional Demokrat (Nasdam), PKS, PDI-P, PKB, PPP, Gerindra, Partai Demokrad, Partai Golkar, PAN. Partai Hanura, PKPI, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Di lingkungan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pasaman Barat secara khusus, hingga hari Kamis (11/4) kemarin, jumlah Bacaleg yang menyerahkan berkas sekaligus mendaftar sebagai Bacaleg untuk DPRD Kabupaten Pasaman Barat, masa keanggotaan 2014-2019 mendatang telah mencapai 100 orang. Sekretaris DPD PAN Pasaman Barat, Asrizal, didampingi Mustafa Kemal Fasa menjawab pertanyaan Haluan di sekretariat partainya, Simpang Ampek Selatan, Kamis kemarin mengakui, kalaulah bukan karena dibatas jumlah Bacaleg di lembaga politik yang dipimpinnya, masyarakat Pasaman Barat, ter-
utama kader, aktivis dan simpatisan partai mendaftar sebagai Bacaleg pada Pemilu 2014 depan mencapai ratusan orang. Semenjak dimulainya tahapan Pemilu 2014, untuk Kabupaten Pasaman Barat dilaksanakan ditandai dengan menaikan bendera partai secara serentak di halaman kantor KPU setempat hari Minggu (7/4) lalu. Mulai hari itu pula, kader dan simpatisan partai bersama tokoh masyarakat Pasaman Barat mendaftarkan diri sebagai calon anggota dewan. Sesuai jadual, ulas Sekretaris DPD PAN Pasaman Barat lagi, karena jumlah Dapil di daerah ini ada sebanyak empat Dapil, yaitu Dapil I meliputi Kecamatan Pasaman dan Talamau, Dapil II Kecamatan Sasak Ranah Pesisia, Luhak Nan Duo, dan Kecamatan Kinali. Dalip III meliputi Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aua, dan Kecamatan Lembah Melintang, sedangkan Dapil IV mewilayahi Kecamatan Parit Koto Balingka, Sungai Beremas, dan Kecamatan Ranah Batahan. Sesuai ketentuan partai, terang Arsial dan dikuatkan Mustafa Kemal Fasa lagi, proses rekrutmen Bacaleg tidak bisa dilaksanakan secara sepihak atau cukup di kalangan internal partai (DPD PAN Pasaman Barat) saja. Filalisasi Bacaleg dari PAN adalah pengurus DPW PAN Sumatera Barat, yang tembusan keputusan dari reko-
mendasi dari pengurus partai wilayah itu disampaikan ke tingkat DPP di Jakarta. Menyinggung berapa jumlah Bacaleg yang dikumpulkan dan akan diajukan ke pengurus wilayah, Asrial menjelaskan, berdasarkan jumlah Dapil dan tersebar di setiap kecamatan se Pasaman Barat, Bacaleg yang dipersiapkan adalah sebanyak 10 orang per daerah pemilihan, dengan demikian jumlah Bacaleg yang akan difinalkan olehpengurus DPW dan keberadaan mereka diketahui pengurus pusat sebanyak 40 orang. Dari jumlah tersebut, ulasnya lagi, sudah termasuk dari kelompok perempuan, sesuai batas Bacaleg yang ditetapkan dan daerah pemilihan se Pasaman Barat. Untuk Dapil I sebanyak 10 orang, Dapil II sebanyak 10 orang, Dapil III sebanyak 10 orang, dan Dapil IV sebanyak 10 orang. Sesuai pertambahan jumlah penduduk dan luasnya wilayah di Kabupaten Pasaman Barat, terang Asrial lagi, jumlah calon anggota dewan di kabupaten ini bertambah sebanyak lima orang dari tahun sebelumnya. Pada Pemilu sebelumnya di Pasaman Barat, jumlah anggota DPRD sebanyak 35 orang, pada Pemilu tahun 2014 depan bertambah sebanyak lima orang, dengan demikian jumlah anggota dewan Pasaman Barat hasil Pemilu 2014 depan menjadi 40 orang. (h/gmz)
IPHI Pasaman Barat Satukan Program PASBAR, HALUAN — Guna menyamakan visi dan persepsi di kalangan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Pasaman Barat, sehingga setiap program dan kebijakan organisasi makin meksimal, Pengurus IPHI setempat dan diikuti pengurus lembaga keagamaan tingkat kecamatan, Kamis (11/4) melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda). Rakerda MUI tingkat kabupaten yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pasaman Barat, diwakili Staf Ahli Bidang Keagamaan Pemda, Nahruddin Lubis, dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq tersebut diikuti sebanyak 100 orang peserta, mulai tingkat kabupaten hingga kecamatan di daerah ini. Ketua IPHI Pasaman Barat, Sayuti Amin, didampingi Ketua Pelaksana, Syafruddin AR kepada Haluan, usai pembukaan Rakerda IPHI tingkat kabupaten itu menyampaikan, secara organisasi dan kaderisasi, MUI Pasaman Barat dengan segenap pemngurusnya baru berusia lima tahun lebih. Artinya, sebelum struktur kepengurusan IPHI Pasaman Barat yang dilantik pada tiga minggu lalu oleh Bupati, Baharuddin R, dihadiri Ketua IPHI Sumatera Barat, Usman Husein bersama beberapa orang pengurus, perjalanan organisasi baru satu periode yang telah jalan di daerah ini. “Walau usia kepengurusan IPHI Pasaman Barat, periode kedua ini
baru berjalan hampir satu bulan, namun wadah silaturrahmi, peningkatkan saling informasi antar sesama jemaah haji di Pasaman Barat, Di saat pelantikannya mampu melaksanakan tabligh akbar IPHI se Sumatera Barat di Mesjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat,” katanya. Bupati, diwakili Staf Ahli Bidang Keagamaan, Nahruddin Lubis ketika membuka Rakerda I IPHI Pasaman Barat itu menyampaikan, selain sebagai wadah pembinaan dan saling informasi antar sesama jemaah haji, Rakerda kali ini diharapkan mampu memberikan warga dan berubahan untuk kejayaan IPHI Pasaman Barat ke depan. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq menyampaikan, sebagai wadah pembinaan dan pemersatu umat, terutama bagi jemaah haji, diharapkan bisa marajut kembali hubungan baik antara pengurus IPHI dengan pemerintah daerah, dan pihak Kementerian Agama, termasuk dengan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan. “Jadilah lembaga sekaligus wadah pembinaan umat, sebagai media untuk meningkatkan kualitas iman dan amal setiap jemaah. Sebaliknya, jangan hendaknya ada di kalangan pengurus atau anggota yang dengan sengaja menjadi IPHI sebagai wadah untuk melampiaskan keinginan, apalagi terhadap hal-hal bertentangan dengan ajaran agama,” tambah Abdel Haq. (h/gmz)
PASBAR, Haluan — Pemda Pasaman Barat tidak akan membuka derah tertentu untuk dijadikan kawasan transmigrasi, sepanjang lahan dan aspek pemanfataannya tidak jelas. Sebab, diberikan atau tidaknya suatu lokasi di daerahnya sebagai kawasan transimigrasi ditentukan oleh kejelasan lahan, ketersediaan sarana penunjang dan beberapa sektor pendukung lain. Penjelasan ini disampaikan Bupati Pasaman Barat, melalui Kabag Humas Sekretariat Daerah, Erfi kepada Haluan di Simpang Ampek, Jumat (12/4). Sekaitan banyaknya tahapan dan persyaratan harus dilalui, jika akan membuka kawasan transimigrasi baru di Pasaman Barat. Sektor penunjang yang harus jelas dan ada di dalam kawasan lahan transimigrasi dan harus jelas sebelum daerah tersebut dijadikan kawasan tranimigrasi adalah, kejelasan lahannya dari sektor usaha perekonomian dan tersedianya lahan produktif, aspek keamanan dan kenyamanan daerah, ketersediaan sarana jalan lintas yang memadai, dan sebagainya, katanya. “Kendati telah ada kelom-
pok masyarakat mengajukan permohonan agar di daerahnya dibuat (didirikan) kawasan transimigrasi, namun akibat belum menunjangnya sarana dan prasatana yang tersedia, mulai dari lahan perumahan, areal perkebunan dan fasilitas penunjang lain, harapan kelompok masyarakat tersebut belum bisa terpenuhi”, terang Erfi. Malahan untuk lokasi tertentu, seperti kawasan Jambak di Kecamatan Luhak Nan Duo dan Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan pendirian kawasan transimigrasi di daerah bersangkutan telah ada semenjak puluhan tahun lalu. Sebab, dijadikannya kawasan Jambak, Kecamatan Luhak Nan Duo dan di kawasan Desa Baru sebagai daerah transimigrasi adalah menindaklanjuti program pemerintah pusat, sekaligus upaya mengantisipasi kepadatan penduduk di pulau jawa. Lalu adanya harapan sebagian warga di Pasbar, agar daerahnya didirikan (dibentuk) kawasan transimigrasi adalah, akibat tidak adanya lahan perkebunan atau pertanian yang mereka miliki dan kian meningkatnya jumlah keluarga miskin. Padahal, ulasnya, sesuai aturan dan persyaratan pembentukan kawasan transimigrasi, selain memiliki lahan kosong minimal 600 hektar, yaitu antara 200 sampai 300 hektar untuk kawasan perumahan dan selebihnya dijadikan lahan perkebunan. (h/gmz)
Kepala MTsS Subulussalam Dilantik PASBAR, HALUAN — Menjadikan madrasah swasta berkualitas, maju dan bisa bersaing dengan lembaga pendidikan lain, termasuk madrasah negeri, bukanlah hal yang sulit. Sukses atau tidaknya pelaksanaan pendidikan dan terlaksana atau tidaknya program lebih ditentukan oleh pengelolanya. “Semenjak keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) No. 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan, mulai saat itu pulalah tidak ada lagi perbedaan menonjol antara madrasah atau sekolah negeri dengan lembaga pendidikan swasta,” kata Abdel Haq, usai melantik Kepala MTs Swasta Subulullam Simpang Ampek, Jumat (12/4). Selain dihadiri Ketua Yayasan, Nasrial, pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, pelantikan kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Yayasan Subulussalam yang dilaksanakan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat kepada Arusman Andesta, juga dihadiri kepala MTs Negeri, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se Pasaman Barat. Abdel Haq, pada kesempatan itu menyampaikan, sebelum dipercaya menjadi Kepala MTsS Subulussalam
ARUSMAN Andesta, Jumat (12-4) dilantik menjadi kepala MTsS Subulussalam Smpang Empat. Simpang Empat, Arusman Andesta yang juga pernah menjadi anak didik dari Ketua Yayasan, Nasrial itu adalah Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Raudatul Ibadah Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Ketua Yayasan Subulussalam, Nasrial kepada Haluan, usai pelantikan kepala MTsS Subulussalam itu menyampaikan, sebagai pengelola pesantren yang di dalamnya terdapat Madrasah Tsanawiyah merasa bangga sekaligus mengucapkan rasa syukur atas ditempatkannya Arusman Andesta sebagai kepala di lembaga pendidikan yang diasuhnya. Secara pribadi dan kelembagaan, ulasnya, pihaknya
sangat tahu dan mengerti siapa sosok Arusman Andesta yang diangkat sebagai kepala di MTs Subulussalam. Sebab, ketika dirinya tercatat sebagai siswa atau santri di masa lalu, Arusman adalah murid sekaligus anak asuhnya. Kendati demikian, ulas Nasrial, pihaknya tetap berharap kepada Arusman Andesta agar secara pribadi, kedinasa dan kelembagaan agar tetap melaksanakan tugasnya secara maksimal. Pihaknya dengan segenap anggota yayasan, majelis guru, karyawan/ wati, pihak komite dan seluruh orangtua siswa mendukung setiap langkah sekaligus kebijakan yang akan dilaksanakan di lembaga pendidikan ini. (h/gmz)
>> Editor : ATVIARNI
>> Penata Halaman: Irvand
PARLEMENTARIA
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
Dilema Pemekaran Daerah SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Komisi I D P R D Kabupaten Sijunjung, Drs. Nasrul, M.Pd mengharapkan pemahaman dan DRS. NASRUL, M.PD p e n d a l a m a n Ketua Komisi I DPRD hukum serta aturan undangundang bagi masyarakat, terkait pemekaran wilayah nagari. Karena dalam dilemanya, Nagari Padang Laweh Selatan yang telah satu tahun menjadi nagari persiapan, terkatung revisi Nomor 32 tahun 2004 undang-undang pemerintahan daerah (Pemda). Meski masyarakat di nagari persiapan Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII, mengharapkan pemerintah secepatnya menjadikan nagari tersebut menjadi nagari defenitif Pemerintahan Kabupaten Sijunjung. Namun menurut Nasrul, hal tersebut belum bisa dilaksanakan secepatnya, karena UU No. 32 Tahun 2004 tersebut sedang direvisi. “Kita mengharapkan segala upaya yang telah dirintis masyarakat di Nagari Persiapan Padang Laweh Selatan ini secepatnya ditanggapi dan dinilai serta menjadi daerah defenitif di Kabupaten Sijunjung, namun pemerintah bukan bermaksud memperlambat prosesnya. Sekalipun kita di daerah sudah mengatur dalam Perbup, namun kita juga harus mempertimbangkan kembali apa yang direvisi dari undang-undang No. 32 tahun 2004 tersebut. Bisa saja tinggal menyesuaikan, dan bisa saja hal lainnya,” ujar Sekretaris DPC PBB Kabupaten Sijunjung tersebut. Untuk itu, Nasrul berharap pemerintahan yang sedang dibentuk dan di uji kelayakan tersebut terus berbenah dan mempersiapkan diri menjadi sebuah nagari defenitif. “Namun Nagari Padang Laweh Selatan, harus terus berbenah dan menunjukkan bahwa nagari tersebut benar-benar bisa menjadi sebuah nagari defenitif. Kita tunggu hasil revisi, dan berharap semua menjadi terlaksana,” tuturnya. (h/cw-eep)
Kabupaten Sijunjung
Tahun 2013 Persiapan Pemilihan Wakil Rakyat
23
SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Maiyetrinaldi mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman, damai dan sejuk dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014 nanti.
TINJAU — Anggota DPRD Sijunjung, Dasri Rj. Timbu dan Darmon, S.Sos turun ke masyarakat mengapresiasi kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini perlu dilakukan untuk memotivasi dan membangkitkan kegiatan ekonomi kemasyarakatan yang mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi pembangunan. ELFA FUADIANSYAH
Apresiasi Kepada Polres Atas Kesigapan Hankam SIJUNJUNG, HALUAN ketertiban dan keama— DPRD Kabupaten Sijunnan, juga stabilitas kehijung mendukung operasi dupan masyarakat mencipta kondisi (Cipkon) yang jelang Pileg tahun 2014 digelar jajaran Polres nanti. Sijunjung selama tahun “Kami menyambut 2013 berjalan. Menurut baik operasi yang dilakuSekretaris Komisi III DPRD kan jajaran Polres SijunjKabupaten Sijunjung, Aroung. Apalagi, operasi yang ARONI BASRI, ST ni Basri, ST. “Operasi dilakukan berbuah hasil. Sekretaris Komisi III DPRD cipta kondisi yang dilakuOperasi multisasaran yang kan jajaran Polres Sijunjung akhir- dilakukan secara berlanjut membuat akhir ini sangat tepat sekali, dan efek stabilitas masyarakat semakin berdampak positif terhadap sishan- membaik,” ujar Aroni. kam daerah,” ujar kader Partai Anggota Dewan terpilih dari Bintang Reformasi. Daerah Pemilihan (Dapil) Sijunjung Sebab, katanya, selain dapat II ini, juga meminta masyarakat mengurangi angka kriminalitas di untuk menjaga dan menciptakan kabupaten ini, operasi dimaksud juga kondisi aman dan nyaman. “Timbal dapat menekan penyakit masyarakat baliknya, masyarakat tentu juga (pekat), dan sekaligus menjaga harus menciptakan kondisi yang
aman. Sebab selain aparat, kita juga memiliki tanggung jawab ikut menjaga, menciptakan kondisi aman dan nyaman,” harapnya. Aroni juga menyebutkan beberapa kondisi keamanan yang terjadi beberapa waktu belakangan. Selain kasus konfensional berupa maling dan kekerasan, juga kasus profokasi massa yang tentu menyedot perhatian massa dan mengganggu keamanan didalam masyarakat. “Nah beberapa kasus terakhir, kita apresiasi Polres Sijunjung dan jajaran dalam kecepatan, serta kesigapan mengamankan situasi. Kita semua tentu mengharapkan situasi dan kondisi yang aman, dan hal tersebut tercipta dengan saling bersama menciptakan kondisi tersebut,” tutup Aroni Basri. (h/cw-eep)
Menurut kualitas. Rinal, sapaan “Kita semua Wakil Ketua tentu berharap, DPRD Sijunpelaksanaan pejung, pileg yang milu dapat beraman, damai, langsung dengan dan sejuk itu, aman, damai, akan tercipta dan sejuk,” tubila seluruh turnya. Seiring MAIYETRINALDI masyarakat dengan itu, Rinal Wakil Ketua DPRD bersatu dalam juga menghimsemangat demokrasi de- bau, kepada para bakal ngan memantau dan me- calon yang saat ini sedang nyukseskan setiap mengikuti tahapan pemilu tahapannya. agar tetap menjaga per“Pileg yang aman, da- satuan dan kesatuan demi mai, dan sejuk itu tercipta terselengaranya pemilu bila seluruh masyarakat yang sukses dari segala bersatu dalam demokrasi. segi. Terlebih bagi para bakal “Mari kita pertahankan calon anggota legislatif persatuan dan kesatuan daerah yang mendaftar. yang telah kita bina. SiapaDengan mengikuti setiap pun yang bakal terpilih tahapannya, maka otomatis nantinya, itulah wakil menyukseskan pemilu nan- rakyat yang tentu menjadi ti,” ucap pentolan partai tumpuan bagi kita berDemokrat tersebut. sama untuk mempertaMenurutnya, tekad un- hankan dan memperjutuk menciptakan pilkada angkan aspirasi masyayang aman, tidak cukup rakat,” ajaknya. Menyinghanya dimulut saja, tapi gung pelaksanaan pemilu harus dibuktikan. Salah masih rentang waktu 1 satu caranya, dengan cara tahun, Maiyetrinaldi memenghindari segala bentuk ngingatkan, agar masyaterjadi konfilk. Kalau itu rakat yang memiliki hak sudah tercipta, Pileg Sijun- suara mengunakan hak jung akan berlangsung pilih guna menentukan aman, damai, dan sukses wakil rakyat yang benardengan menghasilkan para benar mewakili suara wakil rakyat yang ber- rakyat. (h/cw-eep)
RIAU DAN KEPRI
Kelangkaan Elpiji Mulai Dirasakan PEKANBARU, HALUAN — Kelangkaan gas elpiji khususnya tabung tiga kilogram mulai dikeluhkan masyarakat. Dengan kelangkaan tersebut, anggota DPRD mulai angkat bicara meminta agar Instasi serta aparat terkait Pemko Pekanbaru diminta mengambil langkah tegas guna melakukan penelusuran akibat dari kelangkaan.
PERBAIKAN — Banyaknya jalan rusak disejumlah ruas jalan Nasional Provinsi Kepri di Tanjungpinang mulai diperbaiki, Senin (15/4). Terlihat sejumlah pekerja tengah memperbaiki jalan yang rusak di kilometer 8 Tanjungpinang. SUTANA
“Kelangkaan elpiji tiga kilogram terjadi pasti ada penyebabnya, dan harus ditelusuri oleh aparat terkait dengan pengawasan serta Disperindag Kota Pekanbaru, termasuk Pertamina juga harus mengambil sikap. Kemungkinan dari kelangkaan ini adanya penimbunan yang dilakukan pemilik gudang. Disaat situasi terjepit, pemilik gudang akan menaikkan harga, ini yang perlu ditelusuri,” kata Zaidir kepada Haluan Riau Senin (15/04) kemarin. Dikatakan Ketua Badan Legislasi (Banleg) ini, seperti kejadian sebelumnya dimana kelangkaan elpiji diprediksi sama juga dengan
kelangkaan BBM. “Kelangkaan elpiji sama juga dengan kelangkaan solar. Ini terjadi karena ada penimbunan yang dilakukan oknum. Maka bisa dipastikan, kelangkaan elpiji ini dikarenakan adanya oknum juga yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan. Oleh karena itu, tak mungkin akan terjadi kelangkaan kalau tak ada penyebabnya, ini yang harus digali, apakah memang karena ada yang menimbun atau ada hal-hal lain,” ujarnya. Maka dari itu, kata Zaidir, dengan kondisi seperti ini tentu segera mungkin pihak terkait perlu
melakukana pengawasan terhadap pendistribusiannya, dan itu diminta secara ketat. “Jika dilakukan pengawasan, mudahan kelangkaan elpiji ini dapat diatasi, sehingga dengan pengawasan ini pula tidak ada lagi peluang bagi pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mendapat keuntungan besar dengan cara melakukan penimbunan gas yang sangat dibutuhkan masyarakat tersebut,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, El Sabrina mengatakan, belum dapat memastikan kelangkaan tersebut disebabkan oleh dugaan penimbunan atau permainan oknum. “Kita belum dapat laporan untuk gas elpiji tabung tiga kilogram, namun dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan. Hal ini disebabkan kuota untuk elpiji tiga kilogram di Kota Pekanbaru selama ini selalu cukup bahkan berlebih. Maka dari itu, kita pastikan dululah,” ujarnya pada wartawan melalui telepon selulernya. (h/ben)
TERTIBKAN PASAR
PKS Targetkan Raih 12 Kursi di DPRD Bengkalis Upika Rangkul Pemuka Masyarakat DURI, HALUAN — Dalam rangka penertiban Pasar Duri yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, pihak Upika Mandau akan melibatkan tokoh agama dan pemuka masyarakat setempat. Hal itu dimaksudkan guna tercapai kelancaran pada saat pelaksanaannya nanti. Pernyataan tersebut disampaikan Camat Mandau melalui Kasi Trantib Kecamatan Mandau, Syamsul Alam SH, Senin (15/4) kemarin. “Pada hari Selasa ini, kita kembali mengadakan rapat pertemuan dengan mengundang sejumlah pemuka agama dan pemuka masyarakat setempat,” ungkap Syamsul Alam. Dikatakan Syamsul, pe-
muka masyarakat nanti sangat diharapkan perannya untuk dapat mensosialisikannya nanti kepada para pedagang pasar. Sehingga pada pelaksanaan penertiban pasar yakni meminta pedagang supaya mundur kebelakang garis kuning tidak ada menemui masalah dilapangan. Seperti diketahui, sebelumnya pihak Upika Mandau juga telah mengadakan pertemuan di ruang pertemuan lantai II Kantor camat Mandau dengan dihadiri langsung oleh Camat Mandau, pihak Polsek Mandau, Danramil Mandau, Kepala UPTD Perhubungan Mandau, serta pihak pengelola parkir dan lainnya. (h/sus)
BENGKALIS, HALUAN — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif untuk bertarung pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkalis, Senin (15/4) sore. PKS merupakan partai pertama yang mendaftarkan bacalegnya sejak KPU membuka pendaftaran 9 April lalu. Pendaftaran dipimpin langsung Ketua DPD PKS Kabupaten Bengkalis, Iskandar didampingi politisi PKS Jamal Abdillah, yang juga Ketua DPRD Bengkalis serta para pengurus partai. Mereka konvoi datang ke KPU dengan menggunakan becak motor yang dihisasi bendera partai, dan disambut anggota KPU Bengkalis Bidang Pendaftaran dan Verifikasi, Defitri Akbar. Ketua DPD PKS Bengkalis, Iskandar kepada wartawan menyatakan, bahwa bacaleg yang didaftarkan semuanya telah meme-
nuhi kuota, kecuali untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkalis 6, hanya tiga bacaleg yang didaftarkan atau kurang satu dari kuota yang ditetapkan. “Untuk keterwakilan perempuan juga tidak ada persoalan. Malahan kita melebihi kuota 100 persen, seperti yang diamankan UU Pemilu,” ujar Iskandar. Menyinggung soal target pada pileg 2014, Iskandar menegaskan, bahwa partai yang dipimpinnya menargetkan meraih dua kali lipat dari kursi yanga ada di DPRD Bengkalis saat ini. Dengan kata lain, partai yang mengusung strategi cinta, kerja, dan harmoni ini menargetkan menjadi pemenang pileg 2014 untuk
Kabupaten Bengkalis dengan meraih 12 kursi. “Kita akui persaingan pada pileg 2014 cukup berat. Tapi dengan tekad kuat para kader, kami yakin target minimal ini bisa tercapai,” ujarnya optimis. Ditambahkan Iskandar, untuk DPD PKS se-Riau, DPD Kabupaten Bengkalis merupakan DPD yang telah mengumpul kartu tanda anggota (KTA) terbanyak yakni 23 juta KTA. Dari jumlah itu, sumbangan KTA terbesar berasal dari Kecamatan Bengkalis, yakni sebanyak 16 ribu KTA. Menyinggung siapa saja Bacaleg yang diajukan PKS, Iskandar me-
nyampaikan bahwa semua anggota DPRD Bengkalis asal PKS yang duduk saat ini dicalonkan kembali, keculia Mira Roza yang diminta oleh DPW untuk dicalonkan sebagai bacaleg provinsi. Ia juga menambah bahwa mayoritas bacaleg PKS merupakan kader-kader muda partai tersebut. Sementara itu anggota KPU Bengkalis bidang pendaftaran dan verifikasi, Defitri Akbar, mengatakan, bahwa nama-nama bacaleg yang telah didaftarkan parpol akan diverifikasi oleh KPU terkait kelengkapan administrasinya. Jika tidak lengkap, partai diberi kesempatan untuk melengkapinya. “Setelah diverifikasi baru nanti diumumkan sebagai daftar calon sementara (DCS),” ujarnya seraya berharap partai lain segera mendaftarkan bacalegnya ke KPU tanpa harus menunggu batas akhir pendaftaran. (h/man)
>> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Syahrizal
24
SELASA, 16 APRIL 2013 M 5 JUMADIL AKHIR 1434 H
UN Tertunda Diduga Karena Ada Permainan Proyek KENDARI, HALUAN – Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida mengatakan, permasalahan tertundanya ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat, khususnya di 11 provinsi di wilayah Indonesia Timur diduga karena indikasi permainan proyek.
LINGKAR Jajaran Kantor Kemenag Tinjau Peserta UN PASBAR, HALUAN— Guna memberikan motivasi, semangat dan dorongan kepada setiap peserta ujian nasional (UN) tingkat SLTA (SMA, SMK dan Madrasah Aliyah) negeri dan swasta, Senin (15/4), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat Abdel Haq dan rombongan meninjau lokasi ujian di MAN Air Bangis, Sungai Beremas, MAN Silayang dan MAS Islamiyah Batahan. Secara nasional, UN tingkat SLTA dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, begitu halnya di Kabupaten Pasaman Barat, yaitu dari hari Senin hingga Kamis, 15-18 April 2013 depan. Selain Abdel Haq dan rombongan sebagai Tim I, yang melaksanakan peninjauan ke lokasi UN tingkat MA hari ini (Senin -red) adalah Tim II dipimpin Kasi Pendidikan Madrasah, Rali Tasman. “Tim II dalam kunjungan lapangannya hari Senin kemarin, meninjau pelaksanaan UN di MAN Lembah Melintang di Ujung Gading, MAS Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, dan MAS Al-Muttaqin,” jelas Kasubbag Tata Usaha Kantor Mementerian Agama Pasaman Barat, Miswan kepada Haluan di ruang kerjanya, Simpang Ampek, Senin (15/4). Sesuai jadwal yang dipersiapkan jajaran Seksi Pendidikan Madrasah, Kantor Kementeian Agama Pasaman Barat, jelas Miswan, kunjungan lapangan dilaksanakan tim monitoring jajaran Kantor Kementerian Agama setempat adalah hari Senin dilaksanakan dua tim, sesuai lokasi dan pimpinan tim bersangkutan. Hari Selasa (16/4), tim yang melaksanakan monitoring atau peninjauan lokasi ujian nasional adalah Tim IV, dipimpin Kasi Peneyenggara Haji dan Umrah (BHU), Sarmidi, dan Tim V dipimpin Peneyelenggara Syariah pada Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Wafda, Tim IV berlokasi di MAN Kajai, dan MAS Muhammadiyah Talu. Tim V berloasi di MAS Adlaniyah Ujung Gading, dan MAS Ittihadul Muballighin Ujung Gading. Tim VI, dipimpin Kasubbag Tata Usaha, Miswan, dengan lokasi MAN Kinali dan MAN Simpang Ampek, dan Tim VII dipimpin Kasi Bimbingan Mas yarakat Islam, Syawal, berlokasi di MAS Muhammadiyah Paraman Ampalu, dan MAS Haji Abdullah Alin Tagak, kedua madrasahitu berada di Kecamatan Gunung Tuleh, masingmasing tim diikuti sebanyak empat orang, yaitu satu orang ketua tim dan tiga orang sebagai anggota. “Kita berharap, seluruh siswa yang tercatat sebagai peserta ujian di setiap lembaga pendidikan (madrasah) di Kabupaten Pasaman Barat berhasil memberikan jawaban terbaik atas segala pertanyaan yang dibuat dalam soal ujian masing-masing,” kata Miswan menambahkan. (h/gmz)
TINJAU UN— Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan meninjau pelaksanaan UN hari pertama, Senin (15/4). MARYADI
UN HARI PERTAMA
Dharmasraya Utamakan Kualitas Hasil Ujian DHARMASRAYA, HALUAN— Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Dharmasraya tingkat SLTA pada hari pertama berjalan aman dan lancar meski ada kendala teknis. Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan meminta semua pihak mendukung suksesnya pelaksanaan UN tahun 2013 ini. “Saya minta seluruh pihak dapat mendukung suksesnya
pelaksanaan UN tahun ini, masalah target tidak perlu tapi yang paling penting adalah masalah kualitas,” demikian diungkapkan Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Saharuddin, Kabag Humas Pariyanto dan Kepala SMA I Sitiung Israr, ketika melakukan peninjauan pelaksanaan UN hari
pertama, Senin (15/4). Ia menegaskan bahwa kalau bicara masalah target, maka akan banyak terjadi rekayasa, tapi kalau bicara kualitas, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan terhadap a nak didik yang diterima pada perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Menurut pantauan Haluan di lapangan, terjadinya kendala teknis dalam pengisian
kolom lembaran jawaban, hal itu terjadi karena perubahan setiap tahunnya pada lembaran jawaban. Namun kendala kecil tersebut tidak mengganggu pelaksanaan UN. Sementara soal UN untuk hari kedua yang juga belum sampai di lokasi UN, hal itu diharapkan akan dapat diatasi atau soal akan sampai pada malam hari sebelum UN dilaksanakan. (h/mdi)
“Permainan proyek ini terjadi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan pihak perusahaan percetakan yang memenangkan tender proyek pengadaan naskah soal UN. Kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab, tentu adalah mendikbud,” kata La Ode Ida, saat dimintai keterangan sejumlah wartawan di Kendari, Senin. Pernyataan La Ode itu diungkapkan saat menyikapi ribuan siswa-siswi peserta ujian nasional di Wilayah Sulawesi yang tidak mengikuti ujian nasional secara serentak, karena naskah soal hingga kini belum sampai di daerah. Menurut La Ode Ida, Kementerian Pendidikan belum siap menyelenggarakan Ujian Nasional dan kejadian ini merupakan sejarah paling buruk di mata dunia, terlebih lagi perusahaan percetakan yang memenangkan tender tersebut belum teruji. “Saya menduga adalah permainan proyek, karena yang memenangkan tender itukan mereka yang memiliki jaringan ke kementerian pendidikan dan kapasitas yang memenangkan itu tidak teruji dan ini sejarah paling buruk di republik ini, apalagi ini baru pertama kali terjadi,” ujarnya La Ode. Ia juga mengungkapkan, Mendikbud jangan berdalih kesalahan teknis terkait percetakan naskah karena ini bagian dari administrasi negara yang harus dijaga dan Presiden harus segera bersikap tegas terhadap menterinya. “Saya berharap Presiden bersikap tegas kepada menterinya dan ini juga menyangkut kinerja presiden di mata publik dalam menentukan kebijakannya,” kata La ode Ida. Penundaan ujian nasional yang baru pertama kali terjadi mengindikasikan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud tidak siap mengembang tanggungjawab penyelenggaraan ujian. Provinsi Sulawesi Tenggara bersama 10 daerah lain mengalami penundaan ujian nasional karena keterlambatan distribusi naskah soal dan lembar jawaban dari perusahaan percetakan yang ditunjuk oleh Kemendikbud. Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra menyebutkan peserta ujian nasional tingkat SMU sebanyak 23.375 orang, Madrasah Aliyah (MA) 3.337 orang dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 5.676 orang. (h/ans)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: JEFLI