Haluan 16 April 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 16 APRIL 2017 19 RAJAB 1438 H

EDISI: 181, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

JONI AFRIZON

Kedisiplinan Kunci Sukses MENJADI sukses ternyata tidak membuat pengusaha yang juga Kepala Badan Diklat Industri Padang Joni Afrizon, tetap berusaha untuk menumpuk pundi-pundi rupiahnya, malah pada saat ia berada di titik kesuksesan sebagai pengusaha timbul keinginan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi sesama.

HAL. 8

05.02 12.22 15.35 18.25 19.34

Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orangorang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga). (QS An Najm ayat 31)

Nota Perubahan RPJMD Disampaikan PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar, Nasul Abit menyampaikan nota pengantar gubernur atas perubahan kebijakan umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 melalui paripurna DPRD. Dalam perbincangannya dengan Haluan, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abid mengatakan, pengalihan kewenangan 11 sub urusan dari pemerintah kabupaten dan kota ke pemerintah provinsi menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Dengan adanya pengalihan tersebut, harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kebutuhan pendanaan dalam perencanaan program pembangunan daerah,” kata wagub saat menyampaikan perubahan kebijakan umum dan RPJMD 2016-2021 kemarin siang. Menurut wagub, substansi dari perubahan kebijakan umum dan RPJMD ini adalah penyesuaian dengan kebutuhan dan pendanaan. Sedangkan titik fokus arah pembangunan tetap kepada apa yang telah tertuang dalam RPJMD awal antara lain pengamalan agama dan adat istiadat, >> NOTA : hal 07

Panggung

Sukses Dengan Dukungan Keluarga

JAKARTA, HALUAN — Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, menyatakan, belum ada perkembangan terbaru terkait pengusutan dalang di balik teror air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Hingga tiga hari setelah penyerangan terhadap Novel, Polda Metro Jaya belum juga menemukan lokasi keberadaan dua pelaku yang diketahui menyiram Novel dengan air raksa. Polisi masih melakukan penelusuran tempat-tempat yang biasa didatangi pelaku. Namun, Argo enggan membeberkan di mana penyisiran

tersebut dilakukan. “(Penyisiran) Itu bagian dari tindakan penyidik ya. Nanti dia yang mengetahui tempat-tempatnya itu. Sampai sekarang, kita belum dapatkan juga posisi tersangka,” ujar dia. Argo melanjutkan, polisi juga masih mencari dan mengumpulkan alat-alat bukti dan keterangan dari sejumlah saksi. Hingga kini, kata dia, sudah ada 16 saksi yang diperiksa. Kebanyakan yaitu dari masyarakat sekitar rumah Novel. “Kita masih mencari saksi-saksi dan alat bukti, tersangka belum ditemukan,” ujar dia.

Penjambret dan Penyandera Mulai Pulih

NABILA MOURE

>> SUKSES : hal 07

Kasus “Novel Baswedan” Jalan di Tempat “Masih kita lidik dulu, sekarang belum kita dapatkan di mana rumahnya dan sebagainya, tunggu saja lah,” kata dia melalui pesan singkat, Jumat (14/4).

NABILA MOURE

DIUMUR yang masih belia Nabila Moure telah memiliki sekitar lima album. Nabila yang dihubungi Haluan pekan kemarin mengatakan, apa yang ia raih tak terlepas dari dukungan orang tua dan sang kakak yang juga penyanyi, Novi Barat. “Selain didukung oleh keluarga, bagi saya dunia tarik suara adalah bagian dari hobi,” tutur Nabila. Nabila sendiri telah memulai karir di bidang tarik suara sejak umur lima tahun.

DUKUNGAN UNTUK NOVEL — Sejumlah aktivis memberikan dukungan kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang mengalami penganiyaan oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu. Novel disiram air keras di wajahnya dan diperkirakan akan mengalami kebutaan. IST

PADANG, HALUAN — Pelaku jambret yang sempat menyandera sopir angkot yang dinyanyak massa awal pekan ini mulai membaik setelah luka-luka yang alami sekujur tubuhnya mendapat perawatan. Si pelaku, Adit, babak belur ditangani massa dan mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya, terutama kepalanya. Kapolresta Padang KBP Chairul Azis melalui Kasat Reskrim Kompol Daeng Rahman pihaknya belum bisa meminta keterangan Adit lebih dalam karena kondisinya yang belum pulih benar untuk memberikan keterangan. “Semoga, dari penangkapan ini kami bisa melakukan pengembangan,”katanya. Aksi jambret dan penyanderaan itu terjadi, pada Selasa (11/4) sekitar pukul 18.45 WIB di kawasan Air Mancur, Pasar Raya Padang. Adit, si pelaku sempat tidak sadarkan diri karena mengeluarkan banyak darah dan dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar. >> PENJAMBRET : hal 07

Selain itu, dari belasan saksi yang diperiksa, kepolisian belum juga mengetahui wajah dua pelaku. Saksisaksi yang diperiksa tidak mengungkapkan seperti apa wajah pelaku. Menurutnya, ini lantaran pelaku menggunakan helm saat melancarkan aksinya. “Sampai sekarang saksi-saksi belum ada yang memberi keterangan soal wajahnya (pelaku), karena tertutup helm, jadi kita masih mendalami kasus itu,” lanjut dia.

>> KASUS : hal 07

BI Ingatkan Inflasi Harga BBM-Listrik

ADIT, penjambret di kawasan Pasar Raya Padang tergeletak di hadapan polisi usai di amuk massa. Kondisinya kini pascaperistiwa itu sudah mulai membaik. DOKUMEN

JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) menekankan pentingnya upaya pengendalian inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) untuk meredam dampak tekanan harga barang yang diatur pemerintah (administered price), khususnya di bidang energi. Hal itu dilakukan demi menjaga inflasi agar sesuai target tahun 2017, 4 plus minus 1 persen. “Kalau seandainya harga volatile food itu terjaga, ada ruang untuk penyesuaian admnistered priece yang terkait dengan harga BBM atau LPG,” tutur Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo usai menghadiri dalam rapat koordinasi BI dengan pemerintah di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sebagai catatan, per akhir Maret 2017, inflasi volatile food ada di level 2,89 persen secara tahunan. Ditargetkan, hingga akhir tahun, inflasi volatile food di bawah 4 hingga 5 persen. Agus mengungkapkan tingkat harga hingga saat ini masih dalam kondisi stabil. Namun, pemerintah perlu mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga BBM dan elpiji pada paruh kedua tahun ini. “Pengumuman dari Kementerian ESDM Januari sampai Juni belum ada penyesuaian BBM dan LPG. Kami antisipasi di Semester II apakah kondisinya memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian,” ujarnya.

>> BI INGATKAN : hal 07

Basmi Hama, Burung Hantu dan Senjata Jadi Andalan Bagi petani Kabupaten Agam tikus merupakan hama menjengkelkan, apalagi pada daerah endemik tikus di wilayah Agam Barat dan sekitar Danau Maninjau. Hewan pengerat itu hampir setiap tahun menyerang padi, sementara upaya pemberantasan dengan peracunan dan perburuan tidak mempan, sehingga sejak sepuluh tahun terakhir dikembangkan predator tikus alami yakni burung hantu jenis tyto alba atau yang dikenal dengan burung hantu putih. Oleh:

KARSA SCORPI DAN ANGGA Untuk itu sejak pada masa Bupati Agam Aristo Munandar telah dilepas ratusan ekor tyto alba ke alam lepas. Tak hanya itu, rumah tempat tinggal dan tempat berkembang biaknya juga dibangun di sekitar Danau Maninjau, terutama pada Nagari Koto Kaciak. Koordinator Pengamat Hama Kabuwww.harianhaluan.com

paten Agam, Asmardi mengatakan, Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat turut mendukung pemberantasan hama dengan memelihara burung hantu. Hal itu terlihat dengan diberikannya bantuan dua unit rumah burung hantu yang segera dipasang pada lahan milik Kelompok Tani Barek Sapikua dan Kelompok Tani Banda Kapeh, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya.

>> BASMI : hal 07

RUMAH burung hantu yang sengaja di buat masyarakat setempat untuk membantu membasmi hama. Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


2

NASIONAL

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

Masjid Raya Tuai Kontroversi JAKARTA, HALUAN — Belakangan ini bererdar informasi tentang arsitektur Masjid Raya Jakarta, Daan Mogot, Jakarta Barat yang mengandung unsur SARA. Salah satunya adalah bentuk pintu masjid berornamen salib.

Republika melakukan peninjauan atas kabar tersebut, Jum’at (14/4). Berdasarkan pantauan di masjid, terlihat pintu masjid semuanya berwarna hitam. Pintu kayu yang terpasang di tiap lantai ini dicat hitam polos tanpa ornamen atau pola rumit apapun. Sementara di foto hoaks yang tersebar. Terlihat pintu cokelat berdaun ganda terpasang. Sementara di tengahnya, terlihat motif berbentuk salib. Ini jelas berbeda dengan temuan Republika. Di lantai dua, arsitektur Betawi cukup terlihat. Salah satunya ada di pagar-pagar masjid. Pagar masjid ini memiliki corak Betawi dengan cat warna putih. Bagian depan menghadap imam, terdapat ornamen tiang sejumlah enam

buah seperti rukun iman. Sementara jumlah menara masjid berjumlah lima buah, empat menara kecil dan satu menara di tengah, sejumlah rukun islam. Sebelumnya, rencana peluncuran Masjid ini sempat diminta ditunda dahulu. Hal ini disampaikan oleh Ubedilah Badrun dikutip Republika. Ditakutkan kehadiran pasangan calon (paslon) Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dalam peresmian itu akan menimbulkan gejolak. “Solusi terbaiknya adalah waktu peresmian masjid sebaiknya ditunda setelah hari pencoblosan, yaitu setelah tanggal 19 April agar tidak menimbulkan masalah di masa tenang,” kata Ubedilah dalam keterangan, Kamis (14/4). (h/rol)

ASN Harus Diisi Orang KPK Disarankan Bentuk Unit Keamanan Tersendiri Cerdas dan Kreatif KETUA KPK Agus Raharjo menyatakan KPK tidak terpengaruh atas teror tersebut dan tidak gentar untuk menangani perkara korupsi

JAKARTA, HALUAN — Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membentuk unit keamanan tersendiri. Pembentukan unit keamanan tersebut dirasa penting untuk melepaskan ketergantungan masalah keamanan di KPK dengan pihak lain seperti Kepolisian. “Belajar dari kejadian upaya teror terhadap KPK selama hampir 14 tahun terakhir, maka sudah seharusnya KPK punya unit keamanan tersendiri (guardian

of KPK). Unit ini penting dibentuk untuk melepaskan ketergantungan masalah keamanan di KPK dengan pihak lain seperti Kepolisian,” kata Emerson dalam pesan singkatnya, Jumat (14/4). Unit keamanan tersebut, Emerson mengatakan, direkrut dan dilatih secara khusus dan bahkan dapat dipersenjatai. “Unit ini mengadopsi tim SWAT di Kepolisian Amerika. Mereka direkrut dan dilatih secara khusus dan bahkan dapat dipersenjatai,” terang Emerson. Emerson kemudian menjelaskan tugas yang nantinya dijalanlan unit kemana

KPK tersebut. Salah satu fungsinya adalah sebagai pengawal (bodyguard) penyidik, pegawai dan pimpinan KPK dalam kondisi khusus. Fungsi lainnya adalah melakukan operasi senyap atau pengamanan untuk membantu tugas-tugas dibidang penindakan termasuk OTT. Terkhir, fungsi unit keamanan tersebut adalah melakukan pengusutan dan penangkapan pelaku teror terhadap KPK. “Anggota tim direkrut secara mandiri oleh KPK sehingga memiliki loyalitas terhadap KPK, bukan ke instansi lain,” ucap Emerson. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus diisi orang-orang pilihan, yang memiliki kecerdasan, kepintaran dan kreatif. Hal ini diungkapkannya mengingat Indonesia harus menghadapi persaingan ketat secara global. “ÁSN itu merupakan oang-orang pilihan, orang-orang pintar dan harus memiliki keahlian,” ujar Asman seperti dikutip laman menpan.go.id, Jumat (14/4). Menurut Asman, era globalisasi merupakan suatu keniscayaan yang

tidak dapat dihindari lagi oleh setiap manusia maupun organisasi apapun. Persaingan yang begitu ketat dan keras menciptakan suatu keadaan yang memberikan kemenangan pada organisasi yang memiliki keunggulan. Untuk itu, masyarakat Indonesia harus membawa perubahan lebih baik untuk negeri ini. “Kita bukan hanya bersaing di Indonesia, tetapi di dunia, ASN harus bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya, bawa perubahan yang maksimal, jadikan Indonesia sebagai negara maju,” kata dia. (h/rol)

2018, Kemensos Targetkan Pendirian 10 Ribu E-Warong KENDARI, HALUAN — Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan pertumbuhan jumlah Layanan elektonik Warung Gotong Royong (e-Warong) mencapai 10 ribu buah seiring perluasan jangkauan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga 10 juta keluarga pada 2018. “Tahun ini (2017-red) kami

baru menargetkan tambahan 2.500 e-warong yang tersebar di 98 kota. Tapi tahun depan jumlahnya akan meningkat lebih dari tiga kali lipat,” ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai di Pendopo Walikota Kota Kendari, Sulawesi

Tenggara, Jumat (14/4). Berdasarkan siaran persnya disebutkan bahwa 2.500 e-warong yang dibangun tahun 2017 diperuntukkan guna melayani sebanyak 1,286 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total nilai sebesar Rp1,7 triliun. Adapun jumlah sasaran

penerima beras sejahtera (rastra) ada sebanyak 15,5 juta. Dengan demikian konversi Rastra menjadi BPNT masih menyisakan sedikitnya 5,5 juta keluarga yang masih menggunakan sistem lama pada tahun 2018. Khofifah menjelaskan, BPNT merupakan lompatan besar Pemerintah melalui

Kemensos dalam menyalurkan program subsidi beras sejahtera (rastra) yang sebelumnya telah dijalankan. Skema bantuan tersebut mengubah metode subsidi beras yang sebelumnya disalurkan dengan ditebus 1600 per kilo oleh penerima manfaat. Sementara BPNT dite-

rimakan oleh KPM dengan membelanjakan dana bantuan setiap bulannya sebesar 110 perbulan untuk membeli bahan pangan yang sudah ditentukan di e-Warong. Khofifah mengatakan penerima manfaat BPNT juga akan semakin mudah dalam mencairkan bantuan karena

adanya teknologi interkoneksi dan interoperabilitas. Teknologi ini, lanjutnya, memungkinkan penerima bansos mencairkannya di seluruh ATM bank milik negara. “Kapanpun dan dimanapun, KPM bisa mengambil dana jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tuturnya. (h/rol)

Jepang Dukung RI Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB TOKYO, HALUAN — Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, hari ini bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Nobuo Kishi. Dalam pertemuan itu, Kishi menyampaikan Jepang mendukung Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan (DK) PBB. “Tadi Jepang menyatakan sudah memutuskan mendukung Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB,” ujar Susi usai bertemu dengan Kishi di Tokyo, Jumat (14/4). Pada pertengahan 2017 ini, DK PBB akan menggelar sidang pemilihan di markas utamanya di New York. Sidang ini akan memilih lima negara anggota DK PBB dengan status non permanen. Lima negara itu akan dipilih berdasarkan lima slot yang mewakili kategori area. Terdiri dari dua negara dari Afrika, satu dari Asia Pasifik, satu dari Amerika Latin dan satu negara dari kawasan Eropa timur. Untuk periode saat ini, Jepang merupakan anggota

www.harianhaluan.com

MENTERI Susi dengan Wamenlu Jepang Kishi.

DK PBB non permanen yang mewakili Asia Pasifik. Dukungan Jepang ini tentu saja sangat signifikan bagi Indonesia yang mencalonkan diri untuk menjadi anggota DK PBB non permanen untuk periode 2019-2020. Sebelumnya, Indonesia sudah pernah tiga kali menjabat sebagai anggota tidak tetap DK PBB, yaitu pada

tahun 1973-1974, 19951996, dan 2007-2008. Anggota DK PBB berjumlah 15 negara, terdiri dari lima anggota tetap (AS, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok) dan 10 anggota tidak tetap yang bergantian per dua tahun. Dalam kesempatan sebelumnya, Menlu Retno Marsudi mengatakan Indonesia

Redaktur: Isra

berniat untuk terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan mengusung jargon ‘The True Partner for World Peace’. Menurut Retno, Indonesia layak menjadi anggota DK PBB karena aktif dalam isu-isu seperti anti-terorisme. Dalam berbagai kesempatan pun selalu mengkampanyekan perdamaian. (h/kcm)

Layouter: Luther


MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

GEORGINA RODRIGUEZ

Kehilangan Pekerjaan Karena Ronaldo MODEL Georgina Rodriguez disebut telah kehilangan pekerjaannya sebagai asisten pemasaran di butik merk ternama, Prada, di Madrid. Ini menjadi kedua kalinya Rodriguez dipecat setelah berpacaran dengan penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Media Spanyol, El Mundo, menyebutkan bahwa Rodriguez dipaksa mengundurkan diri dari pekerjaannya itu pada akhir pekan lalu. Manajer toko Prada disebut tak tahan lagi dengan

kerumunan sejumlah paparazzi yang selalu menguntit Rodriguez ketika bekerja. Sejumlah suporter Madrid juga disebut kerap datang hanya untuk menemui perempuan berusia 22 tahun itu. November tahun lalu dia juga didepak dari toko merk ternama lainnya, Gucci, karena alasan yang sama. Rodriguez dan Ronaldo sendiri telah berkencan sejak akhir tahun lalu. Keduanya disebut bertemu pada pameran busana Dolce and Gabana di Madrid.

Ronaldo sendiri telah terangterangan soal hubungannya dengan perempuan asli Spanyol itu. Dia membawa Rodriguez pada malam penghargaan Pemain Terbaik FIFA Januari lalu dimana dia menerima penghargaan itu. Keduanya juga tampak tak lagi canggung menghabiskan waktu bersama saat berlibur. Namun belum ada kabar bahwa Ronaldo akan mempersunting Rodriguez. Maklum, penyerang asal Portugal itu dikenal sebagai

pria yang senang bergonta ganti pasangan. Sebelum berhubungan dengan Rodriguez, Ronaldo sempat lama berkencan dengan model Rusia, Irina Shayk. Putus dari Irina, Ronaldo sempat juga digosipkan dengan sejumlah perempuan lainnya sebelum akhirnya bersama Rodriguez. Menurut media The Sun Georgina Rodriguez berasal dari kota di timur laut Spanyol, Jaca. Populasi dari wilayah tersebut

hanya sekitar 13.000 orang, dan lokasinya berada di dekat perbatasan dengan Prancis, sekitar 450 km dari Madrid. Dia kabarnya pernah bekerja sebagai waitress (pelayan) di kampung halamannya sebelum pindah ke Bristol, Inggris, untuk menjadi seorang au pair (asisten rumah tangga dari sebuah negara asing yang tinggal, bekerja dan menjadi bagian dari keluarga penampungnya). Belum lama ini ia juga sempat bekerja sebagai

pramuniaga di toko fashion ternama Gucci yang terletak di Madrid.(*)

RUDI SI PEMECAH KEBUNTUAN MANCHESTER UNITED VS CHELSEA

Tuan Rumah Incar Balas Dendam MANCHESTER, HALUAN— Pekan sangat penting tengah menanti Manchester United. Sebab akhir pekan ini, Minggu (16/4) Manchester United akan kedatangan ‘tamu istimewa’, Chelsea, di Old Trafford. Pada dua pertemuan sebelumnya, Manchester United selalu mengalami kekalahan. Ini adalah waktu yang tepat bagi Jose Mourinho membalaskan kekalahan julukan MU atas The Blues. Dengan dukungan penuh dari fans MU di kandang sendiri, MU diharapkan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pertemuan pertama menghadapi Chelsea di Premier League, MU menelan kekalahan 4-0. Kekalahan tersebut sungguh membuat Mourinho geram pada Antonio Conte usai pertandingan. Ketika kembali bertemu di tempat yang sama di perempat final FA Cup, MU kembali menelan kekalahan 1-0. Dari skor yang ada terlihat bahwa MU tak pernah mampu membongkar barisan pertahanan tim besutan Conte. Pemain Chelsea Marcos Alonso meminta jangan memandang remeh Manchester United, kendati sudah mengalahkan mereka dua kali musim ini. “Yang kali ini akan lebih sulit. Mereka tim

www.harianhaluan.com

terbaik di Inggris. Pertandingan akan sulit, meski mereka sudah kalah dua kali dari kami,” ujar Alonso kepada Standard. Alonso ada benarnya. Kendati unggul rekor pertemuan, Chelsea dan MU punya misi sendiri di laga nanti. Chelsea yang kini memuncaki klasemen, mengincar tiga poin untuk menjaga kans juara, mengingat selisih poinnya dengan Tottenham Hotspur cuma tujuh angka. Sementara tuan rumah butuh kemenangan untuk bisa finis di empat besar. MU kini berada di peringkat lima dengan poin 57, tertinggal empat angka dari Manchester City di posisi empat.”Mereka akan lebih semangat untuk m engalahkan kami. Kami juga harus melakukan hal yang sama, bahkan lebih dari sebelumnya,” lanjut dia.

Manchester United yang tak pernah mengalami kekalahan dalam 21 laga di Premier League memang punya peluang untuk mengalahkan musuhnya tersebut. Masalahnya, jelang pertandingan yang sangat krusial ini, MU justru harus menjalani pertandingan menghadapi Anderlecht (tiga hari sebelum lawan Chelsea). Sementara itu, Chelsea tentu saja lebih bugar jelang laga ini karena tak bermain di kompetisi Eropa. Ketika menghadapi Anderlecht di Belgia yang berakhir dengan skor imbang 1-1, Mourinho menurunkan pemain terbaiknya termasuk Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba dan Jesse Lingard menggunakan formasi 4-33. Saat lawan Chelsea nanti, MU diperkirakan akan kembali menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan komposisi pemain yang tak jauh

Redaktur: Arda Sani

berbeda. Hanya saja, Ander Herrera dan Marouane Fellaini akan mengisi lini tengah. Juan Mata, Phil Jones Juan Mata dipastikan tak bisa turun dalam pertandingan nanti. Sementara itu di kubu Chelsea tak ada pemain utama yang mengalami cedera. Seperti yang dikatakan sebelumnya, Chelsea akan membawa pemain dalam kondisi yang lebih bugar untuk menghadapi Manchester United. Diego Costa, Eden Hazard, N’Golo Kante siap turun sejak menit awal.(h/san)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

SEPAK BOLA

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

WEST BROM VS LIVERPOOL

Awal Misi Sapu Bersih WESTBROMWIC, HALUAN — Pertandingan cukup sulit akan dijalani Liverpool saat bertamu ke The Hawthorns untuk menghadapi West Brom di matchday 33 Premier League, Minggu (16/4) pukul 19.30 WIB. Liverpool saat ini tengah berjuang untuk bisa memantapkan posisi mereka di empat besar liga di akhir musim. Pasukan Jurgen Klopp itu pun harus menyapu bersih semua laga sisa musim ini. Untuk laga ini menjadi awal sapu bersih Liverpool. Liverpool saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara EPL dengan raihan 63 poin dari 32 laga. Kans mereka untuk bisa finis di empat besar di akhir musim pun cukup terbuka asal bisa terus menang. Pasalnya jika terpeleset sudah ada Manchester City dan Manchester United yang siap untuk menyalip mereka. Modal untuk mencari kemenangan saat ini sudah ada di tangan mereka. Philippe Coutinho dkk tak pernah kalah di enam laga terakhirnya, bahkan saat lawan tim-tim yang lebih kecil dari mereka. Contohnya saja lawan mereka akhir pekan kemarin yakni Stoke City dan sebelumnya lagi yaitu Bournemouth. Yang terasa membuat moral pemain meningkat adalah mereka berhasil meraih tiga poin setelah dalam keadaan tertinggal lawan Stoke. Untuk laga kali ini, Klopp masih akan kehilangan sejumlah pilarnya. Jordan Henderson dan Adam Lallana plus Sadio Mane masih cedera. Begitu pula dengan

Perkiraan Susunan Pemain: West Brom (4-2-3-1): Foster; Dawson, McAuley, Evans, Nyom; Flecther, Livermore; Brunt, Morrison, Phillips; Rondon. Liverpool (3-4-3): Mignolet; Lovren, Matip, Klavan; Clyne, Wijnaldum, Can, Milner; Firmino, Origi, Coutinho. Statistik Kedua Tim

Head to Head: · 22/10/16 Liverpool 2-1 West Brom (Premier League) · 15/05/16 West Brom 1-1 Liverpool (Premier League) · 13/12/15 Liverpool 2-2 West Brom (Premier League) · 25/04/15 West Brom 0-0 Liverpool (Premier League) · 04/10/14 Liverpool 2-1 West Brom (Premier League)

Ovie Ejaria dan Danny Ings. Hilangnya Henderson dan Lallana sendiri mungkin akan memaksa Klopp untuk tetap memainkan formasi 3-4-3 seperti sebelumnya. Namun setidaknya para pemain lainnya sudah dalam kondisi bugar. Contohnya seperti Firmino, Coutinho, Daniel Sturridge dan Joel Matip yang sebelumnya dalam kondisi tidak fit saat lawan Stoke. Beralih ke tuan rumah, The Baggies. Saat ini mereka berada di posisi delapan Premier League. Mereka mengoleksi 44 poin dari 32 pertandingan. Raihan itu sendiri dipastikan membuat Salomon Rondon cs aman dari jerat degradasi. Namun justru di situlah letak masalah mereka. Dalam kondisi normal mereka pasti akan bisa menyulitkan Liverpool, apalagi dengan keunggulannya dalam hal set piece dan bola-bola atas. Namun kini mereka seolah tidak terlalu berambisi untuk meraih kemenangan sejak dipastikan aman dari degradasi. Sejak memasuki bulan Maret, mereka cuma menang sekali lawan Arsenal dan imbang lawan Manchester United. Sisa empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan, termasuk laga terakhir mereka di kandang lawan Southampton. Mereka juga gagal mencetak gol di lima dari enam

laga tersebut. Hal ini tentu harus segera diubah oleh Pulis. Kebetulan di pertandingan ini nanti, Pulis akan bisa memainkan semua pemainnya. Tak ada yang absen karena cedera ataupun akumulasi kartu.Dalam pertandingan terakhir kedua tim ini, yakni di Anfield, Liverpool menang 2-1. Sementara di duel terakhir keduanya di The Hawthorns, mereka bermain imbang 1-1. (h/san)

Konsorsium China Akuisisi AC Milan

AC MILAN resmi memiliki pemilik baru. Silvio Bercusloni pemilik sebelumnya menjual AC Milan ke konsorsium China. NET

MILAN, HALUAN — Setelah tertunda selama berbulan-bulan, proses akuisisi AC Milan oleh investor China akhirnya tuntas. Tuntasnya akuisisi tersebut sekaligus menjadi penanda berakhirnya era Silvio Berlusconi. Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha Yonghong Li resmi membeli Milan dari Fininvest (induk perusahaan Milan yang dimiliki oleh Berlusconi) pada Kamis (13/4). Transaksi penjualan Milan ini bernilai 740 juta euro (sekitar Rp 10,4 triliun). “Hari ini Fininvest telah menyelesaikan penjualan seluruh saham yang dimiliki di AC Milan sebesar 99,93% kepada Rossoneri Sport Investment Lux,” tulis Milan

di situs resmi mereka. Proses penjualan AC Milan sendiri sudah berlangsung semenjak bulan Agustus tahun lalu. “Penutupan ini merupakan langkah terakhir dari kesepakatan pembelian yang ditandatangani pada 5 Agustus 2016 dan diperbarui pada 24 Maret oleh CEO Fininvest Danilo Pellegrino dan David Han Li selaku perwakilan Rossoneri Sport Investment Lux. “Poin-poin kesepakatan sama dengan yang diungkapkan pada bulan Agustus dan mencerminkan evaluasi AC Milan senilai 740 juta euro, yang mencakup utang klub senilai 220 juta euro hingga 30 Juni 2016. Sebuah pengembalian senilai

90 juta euro untuk biaya operasional AC Milan yang dihitung oleh Fininvest mulai 1 Juli 2016 ditambahkan ke nilai evaluasi.Pembeli juga menegaskan komitmen mereka untuk melakukan peningkatan m odal yang signifikan dan suntikan likuiditas dengan tujuan untuk memperkuat struktur keuangan AC Milan,” sambungnya. Dengan tuntasnya proses akuisisi Milan, berakhir pula era Berlusconi yang bergelimang kesuksesan. Berlusconi menjadi pemilik Milan sejak 1986 dan di eranya Rossoneri memenangi 29 trofi, termasuk delapan scudetto dan lima titel Piala Champions/ Liga Champions.

Saya berterima kasih kepada Berlusconi dan Fininvest atas kepercayaan mereka dan fans Rossoneri di seluruh dunia atas kesabarannya,” ujar Yonghong Li. “Kami sudah menuntaskan sebuah langkah kunci pada jalan menuju kebangkitan, dan untuk masa depan kami berjanji bahwa selangkah demi selangkah kami akan memimpin tim legendaris ini kembali ke puncak dunia sepakbola,” kata Li. Laga derby melawan Inter Milan pada Sabtu (15/4) menjadi laga pertama Milan di era pemilik baru. Uniknya, Inter juga dimiliki oleh pengusaha China setelah dibeli oleh Suning Holdings Group beberapa waktu lalu.(h/san)

G M deng pem

S pers Sem

S wak Socc

S perg S gosi berb

P gol

T kont

“ past

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand


KABAR CABOR

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

5

Pariaman Kuasai Pordida Tarung Derajat PADANG, HALUAN—Tim Kota Pariaman berhasil menjadi juara umum dalam pergelaran Pekan Olahraga Beladiri (Pordida) cabang tarung derajat yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat bersama dengan Pengprov Kodrat Sumbar. Pordida cabang tarung derajat secara resmi ditutup oleh Ketua Umum Kodrat Sumbar Ganefri. Iven ini digelar dari 9-12 April di GOR UBH Aie Pacah Padang.

Pariaman meraih gelar juara umum setelah meraih empat medali emas, tiga perak dan empat medali perunggu. Peringkat kedua diraih daerah Kota Bukittinggi dengan memboyong tiga emas, tiga perak dan dua perunggu. Peringkat ketiga dihuni petarung Pengcab Kodrat Padang Pariaman

dengan raihan tiga emas, tiga perak dan satu perunggu. Pengcab Kodrat Agam menempati posisi keempat dengan mendulang tiga emas, sau perak dan satu perunggu. Dan para petarung Pengcab Kodrat Sawahlunto menduduki posisi lima besar dengan memboyong dua emas, satu perak

dan dua perunggu. Sementara itu, petarung tuan rumah, Pengcab Kodrat Kota Padang harus puas diurutan keenam klasemen akhir perolehan medali. Petarung Kodrat Padang hanya mampu mendulang satu emas, dua perak dan empat medali perunggu. Dalam sambutan penu-

tupannya, Prof. Ganefri yang didampingi Ketua Harian Kodrat Sumbar, Dr. H. Alnedral itu menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi melalui Dispora Sumbar yang menggagas Pordida Kodrat tahun ini. “Dengan adanya Pordida Kodrat ini akan ada kade-

risasi para petarung dengan baik. Kepada para Ketua Pengcab Kodrat se-Sumbar diimbau jangan puas dengan Pordida ini. Terus melakukan pembinaan sehingga cabang tarung derajat semakin gebyar di Ranah Minang ini,” kata Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang itu. (h/san)

O2SN MENTAWAI BERAKHIR

Pemenang Dikirim ke Provinsi MENTAWAI, HALUAN– Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Kepulauan Mentawai telah sukses diselenggarakan di Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan selama 3 hari mulai tanggal 10-12 April dan para sang jawara akan dibawa berlaga ke tingkat Provinsi Sumatera Barat. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Mentawai Sermon Sakerebaumelalui Kasi Pelatihan dan Budaya Helte Prida kepada wartawan pada acara penutupan O2SN, Rabu (12/ 4) di Aula Pastoran Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan. Perwakilan wilayah

I mendominasi juara O2SN tingkat Kabupaten Mentawai ini. “Setelah lomba ini, para pemenang juara satu akan diberikan latihan bersama guna membekali mental mereka untuk bertanding pada ajang O2SN Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2017, “ Kata Helte Prida yang akrab disapa Ibu Butet ini kepada wartawan. Dimana dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dibagi atas 5 kelompok wilayah perwakilan diantaranya wilayah I meleputi Kecamatan Siberut Barat dan Siberut Utara, Wilayah II

meliputi Kecamatan Siberut Selatan, Siberut Tengah dan Siberut Barat Daya. Sementara Wilayah III Meliputi Kecamatan Sipora Utara dan Selatan. Seterusnya Wilayah IV Meliputi Kecamat an Sikakap dan Pagai Utara. Kemudian Wilayah V meliputi Kecamatan Pagai Selatan. Helte Prida ber harap para pemenang tersebut bisa menjaga kondisi kesehatan menjelang laga di t ingkat P rovi nsi , yang tentu saja akan menghar umkan nama Mentawai dan bahkan optimis bisa mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional. (h/red)

KALUNGKAN MEDALI—Ketua Umum Pengprov Kodrat Sumbar Ganefri mengalukang medali kepada pemenang Pordida cabang tarung derajat. Pordida digelar oleh Dispora Sumbar bersama Pengprov Kodrat Sumbar 9-12 April di GOR UBH Aie Pacah. ISt

SIAP TAMPUNG 100 FANS CHELSEA DAN MU

Zello Lounge and Dine Basko Hotel Gelar Nobar PADANG, HALUAN - Bagi para penggemar sepakbola, khususnya Liga Inggris, laga antara Manchester United melawan Chelsea merupakan laga besar dan patut untuk dinonton. Sebab laga besar ini akan menyajikan pertandingan yang menarik. Rivalitas antara kedua tim ini sudah terjadi sejak lama, terlebih sejak sepakbola di tanah Britania Raya sudah menjadi sebuah industri dan Chelsea yang diambil alih oleh taipan asal Rusia, Roman Abrahamovich. Euforia kedua tim ini begitu terasa

jelang digelarnya pertandingan tersebut, terlebih bagi kedua kubu pendukung tersebut. Kedua tim ini memiliki basis pendukung yang cukup besar di dunia termasuk di Kota Padang. Untuk mengakomodir dan membuat semarak salah satu pertandingan yang dianggap berkelas tersebut, Basko Hotel melalui Zello Lounge and Dine, Jalan Hamka, Kecamatan Padang Utara akan menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) pada Minggu (16/4) mendatang. Hal tersebut dipastikan oleh Ardi

Sastra, Assistance FB Manager Basko Hotel kepada Haluan, Jumat (14/4) sore.”Untuk mengakomodir kegiatan nonton bareng yang dilaksanakan oleh United Indonesia Chapter Pa dang (Uichapa) tersebut, kami menyediakan tempat yang dirasa cukup untuk kegiatan nobar tersebut. Dengan kapasitas yang mencapai 100 orang, saya rasa ini akan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk diikuti,” sebut Ardi. Dijelaskannya lagi, kegiatan nonton bareng (nobar) di Zello Lounge

and Dine bukan pertama kali digelar. Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu juga pernah digelar kegiatan serupa dimana ketika Southampton melawan Manchester United. “Secara teknis, kami sangat siap untuk mengadakan kegiatan nobar tersebut. Para penggemar sepakbola, khususnya liga Inggris dan fans dari salah satu klub ini yang ingin menonton kegiatan tersebut, langsung saja datang dengan membayar uang masuk sebesar Rp25ribu,” tutup Ardi. (h/mg-adl)

Lima Kaum Juara O2SN Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN—Pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Tanah Datar, yang diselenggarakan tanggal 13 dan 14 April di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Kecamatan Lima Kaum berhasil menjadi juara umum. Keberhasilan tersebut diraihnya setelah berhasil menjadi juara satu di

semua cabang yang di pertandingkan. Pada O2SN kali ini mempertandingkan lima cabang olahrag yaitu renang, bulutangkis, pencak silat, atletik, dan karate. Kepada Haluan Camat Lima Kaum Afrizal mengatakan, keberhasilan menjadi juara umum, tidak lepas dari peran para atlet yang selalu berlatih keras dan bertanding dengan sungguh-sungguh. Selain itu, keberhasilan juga tidak lepas dari dukungan semua elemen yang bekerja sama dalam

mempersiapkan atlet yang berlaga di O2SN tersebut. “Keberhasilan ini, tidak hanya keberhasilan dari para atlet yang berlaga, namun keberhasilan ini juga merupakan keberhasilan Kecamatan Lima Kaum, dari berbagai kalangan,” ujar Afrizal. Ia melanjutkan, dengan keberhasilan menjadi juara umum, setidaknya Kecamatan Lima Kaum sudah memiliki bibit atlet untuk generasi yang akan datang. “Keberhasilan Ke-

ATLET Bulutangkis baik putra maupun putri serta para pelatih berfoto bersama dengan Camat Lima Kaum, setelah berhasil keluar sebagai juara umum O2SN di Kabupaten Tanah Datar, Jumat, (14/4).

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

camatan Lima Kaum, juga aset bagi Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya lagi. Afrizal juga berpesan kepada seluruh atlet yang telah berlaga di O2SN, agar tetap menjaga pola latihan dan semangat juang lagi. Pasalnya, banyak ajang yang lebih bergengsi lagi di masa akan datang. “Kepada semua atlet jangan sampai berpuas diri, tetap tingkatkan latihan, dan menjaga kesehatan tubuh,” ujarnya. Sementara itu, Syamsul salah seorang pelatih dari cabang Bulutangkis, mengatakan, ia sangat bangga dengan anak didiknya yang menampilkan permainan atraktif. Hal tersebut terbukti dari keberhasilannya menjadi juara satu di cabang bulutangkis baik putra maupun putri. “Saya selaku pelatih anak-anak sangat bangga dengan keberhasilan mereka dalam mengalahkan semua lawannya,” ujarnya. Menurutnya, dua atau tiga tahun mendatang Kabupaten Tanah Datar, akan di banjiri atlet-atlet yang berbakat. Tidak hanya itu, atlet tersebut diyakini bisa membawa nama Kabupaten Tanah Datar, di ajang lebih tinggi seperti Porprov. “Saya sangat yakin, jika terus dilakukanya pembinaan kepada atlet muda di Kabupaten Tanah Datar oleh pemda, maka dua atau tiga tahun mendatang tanah datar, menjadi gudangnya atlet di Sumatera Barat,” ujarnya. (h/mg-rul)

Layouter: Yohanes


6

PROFIL JUARA

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RUDI

Si Pemecah Kebuntuan T

Kabau Sirah Care, CSR ala Kabau Sirah

M

ELALUI program Kabau Sirah Care , manager, tim pelatih dan seluruh Skuad Semen Padang FC menyam bangi Yayasan Penyantun Anak Yatim dan Panti Sosial Anak Asuh Batu Gadang , Lubuk Kilangan. Program ini adalah bentuk pengayoman dan kepedulian Semen Padang FC kepada lingkungan sekaligus do’a bersama sebelum Kabau Sirah mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini. Dalam rilis Kabau Sirah, manager Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian dalam mengayomi Masyarakat di lingkungan Semen Padang FC. “Program ini sama halnya dengan CSR Semen Padang, dimana disini kita memiliki program peduli dengan kehidupan sosial dan mengayomi masyarakat disekitar kita sekaligus mendekatkan tim ini dengan seluruh masyarakat dengan memberikan bantuan yang mungkin tidak seberapa ini untuk dimanfaatkan,” ujarnya. Menurutnya, Semen Padang FC butuh dukungan dan doa dari pendukungnya saat hendak berlaga atau ke medan perang. “Kami mohon do’a restu, mohon do’a dan dukungan dari seluruh pecinta Semen Padang FC dan juga do’a dari anak yatim semoga Semen Padang FC meraih hasil terbaik dalam mengarungi Liga 1 nanti untuk memuaskan seluruh pecinta Kabau Sirah” Sambungnya. Untuk tim dan pemain sendiri, kata Win lagi, berharap ada kedekatan dengan masyarakat sekitar dengan tidak membeda-bedakan satu sama lain. (*)

ERLAHIR dari proses sepakbola berjenjang, anak Matua, Kabupaten Aga mini merupakan salah satu pemain yang lahir dari pembinaan PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) Padang. Ia adalah senior Irsyad Maulana di kawah candradimuka-nya calon pesepakbola negeri ini. PPLP Padang tak hentihentinya memproduksi pesepakbola handal untuk Sumbar khususnya dan Indonesia pada umumnya. Si anak Matua ini, Rudi, adalah bagian dari kawah candradimuka itu. Begitu menyelesaikan pendidikan di camp nya pesepakbola muda Sumbar tersebut, si pemilik nomor punggung tujuh di Kabau Sirah ini, ia tak sulit mencari tempat mengabdi. Begitu usai pendidikan, ia mengabdi untuk tim PON Sumbar yang bertarung di Kalimantan Timur tahun 2008 silam. Ia adalah penyuplai bola sekaligus playmaker. Ciamik dan bermain simple membuat ia diliring Semen Padang. Namanya, mulai masuk ke arena senior sejak tahun 2010 silam. Tapi jangan dikira ia langsung punya tempat di sana. Perjuangannya panjang. Sepanjang kompetisi tahun 2010 hingga 2011 lalu, saat ia mulai berkarir, namanya belum dilirik pelatih untuk mengisi slot starting eleven. Saat itu, ia harus berebut bersaing dengan Mofu, atau M Rizal,

karena slot di tengah lainnya sudah ada Yu Hyunkoo pada saat itu. Ia t ak patah arang. Di tengah ketatnya persaingan. Ia terus menambah kemampuan. Ia sadar benar saat itu, untuk mendapatkan tempat ia harus melewati beberapa lapis pemain senior. “Ya, waktu itu saya selalu didorong para senior untuk tetap menambah kemampuan dan bersabar. Saya merasa beruntung saat itu selalu disupor. Ada kaka Elie, Da Hengki dan lainnya ,”kata pemain berusia 29 tahun ini dalam sebuah perbincangan beberapa waktu lalu. Ia tak patah arang. Dukungan dan arahan senior tadi menjadi pelecut kapten tim PON Sumbar tahun 2008 ini. Manajemen dan tim pelatih Semen Padang terus memantau nya. Setiap tahun, ia tak dilepas dan terus diikat sampai akhirnya ia mulai menemukan performennya. Saat kursi kepelatihan Kabau Sirah bergeser dari Nil Maizar ke suksesornya, Jafri Sastra, Rudi mulai mendapat tempat. Tahun 2014 menjadi titik balik karirnya. Tahun itu seolah menjadi pelontar bagi Rudi untuk terus berkibar. Ia kerap menjadi penyelamat tim dan menjadi pemecah kebuntuan lewat tendangannya. Setelah itu, Rudi kerap menjadi pilihan, terutama saat tim mengalami kebuntuan. Bahkan, sebagian fans menyandingkan namanya dengan gelandang asal Brasil, Juninho. Jika melihat permainan Rudi Doang, gelandang Semen Padang. seakan melihat sosok Juninho bermain di klub kebanggaan urang awak. Style gaya bermain, Akurasi tendangan bebas dan loyalitas terhadap klub.

Bisa disebut, langkah Jafri saat itu sebagai perjudian. Pelatih rendah hati ini kala itu menyebut Rudi punya potensi. Ujian pertama, ia sempat gagal. Tapi, dalam sebuah laga penting, ia menjadi keyplayer yang mengantarkan Semen Padang meraih kemenangan atas Persipura di laga 8 besar ISL 2014. Setelah itu, ia jadi langganan dan pilihan pelatih, terutama saat strate ginya mentok. Di laga berikutnya melawan Persela, Rudi dipa sang sebagai starter. Kesempatan ini tidak di sia-siakannya. Ia berhasil membuat gol penyama kedudukan, lewat tendangan bebas berkelas. Gol inilah yang mengangkat moral tim, sehingga akhirnya Kabau Sirah berhasil mengalahkan Persela. Nil sepertinya juga melihat potensi itu. Ia memanfa atkan kemampuan Rudi untuk berbuat menyelamatkan tim. Di ajang pramusim Piala Presiden 2017 ini, Rudi sepertinya tetap mendapat tempat dari pelatih. Asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri, menyebut peran sentral Rudi di lini tengah membuat pola permainan yang diterapkan berjalan maksimal. Selain fasih membagi bola, pemain yang juga dipanggil Rudi Doang, lantaran namanya yang cukup pendek: Rudi, juga mampu memerankan diri sebagai gelandang serang maupun gelandang bertahan. “Rudi Doang semakin matang. Selain telah mengenal karakter permainan tim, ia juga memahami posisi pemain lain, kapan bertahan dan kapan membantu penyerangan. Pemain ini saya nilai sangat komplet,” puji Delfi Adri. Delfi menyebutkan sebenarnya Semen Padang butuh pemain asing dengan karakter serta mentalitas seperti Rudi. (rakhmatul akbar)

Menakar Jadwal dan Komposisi Skuad Semen Padang FC PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis jadwa resmi. Kompetisi yang kali ini disebut dengan Liga 1 itu, akan kick off pada Sabtu 15 april 2017 melalui derby Kalimantan, antara Barito Putra versus Mitra Kukar pukul 15.00 WIB. Setelah itu, ada bigmatch antara Persib Bandung dengan Arema FC.

RAKHMATUL AKBAR WARTAWAN OLAHRAGA

Semen Padang sendiri, baru akan melakoni laga awalnya, dua hari kemudian, tepatnya Senin (17/1) di kandangnya sendiri, Stadion H Agus Salim. Tamunya, tim sepulau, yakni Sriwijaya FC. Pantas kita sebut laga ini sebagai Derby Sumatera. Dari jadwal yang telah dirilis, ternyata kick off nya pukul 18.30 WIB. Jam ini, sempat menjadi perdebatan di media sosial karena bertepatan dengan jadwal salat magrib untuk Kota Padang dan sekitarnya. Ternyata, perdebatan tak cukup sampai disana. Ada sejumlah laga yang harus dilakoni Hengki Ardiles Cs yang harus menjadi perhatian, mulai dari system home away, jadwal kick off nya hingga masa jeda. Perhatian bagi tim pelatih tentunya untuk memanfaatkan pemain yang berjumlah 23 orang ini (efektif, cuma 20 pemain karena tiga lainnya adalah kiper) . Bisa dikatakan, jadwal Liga ini, cukup padat. Kita lihat dari system home dan away bagi Semen Padang FC yang dijatah oleh PT LIB. Dari dua putaran kompetisi, tim ini www.harianhaluan.com

hanya sekali memainkan laga home dua kali berturutturut, yakni di putaran kedua. Sementara, untuk laga away, Semen Padang dapat jatah dua kali away berturut-turut, yakni di putaran pertama dan kedua. Artinya, ada 29 dari 34 pertandingan, skuad Nil Maizar Cs harus bolak balik Padang dan ke kandang lawan. Bagi manajemen, pola ini tentu akan menguras kocek lebih dalam. Prinsip efisiensi yang dikembangkan, terbentur oleh jadwal PT LIB yang s epertinya tak mempertimbangkan sisi finansial klub. Itu soal pola pembagian kandang tandang klub peserta liga, khususnya, Semen Padang FC. Berikut, kita lihat soal waktu kick off tim ini. Dari 34 pertandingan, ada tiga pertandingan yang waktu kick off nya sangat mengkhawatirkan, yakni pukul 14.00 WIB. Ketiganya, di kandang tim yang berdiri tahun 1980 silam ini. Bisa dibayangkan, bagaimana teriknya cuaca di Padang pada pukul 14.00 WIB tersebut. Ketiga laga itu, adalah saat tim ini menjamu Persija Jakarta di putaran I pada Rabu (12/7) dan Persegres Gresik United di putaran kedua pada Sabtu (5/8). Satu laga lainnya, juga di putaran kedua, yakni kala menjamu Mitra Kukar, Kamis (19/10) Kemudian, mari kita takar soal masa jeda dari laga per laha. Ada laga yang berjarak tiga hari saja yang masuk di pekan paling tragis untuk tim ini, yakni di pekan 30, 31, dan 32. Di saat ini, Semen Padang harus bertanding away tandang dalam sepekan menjalankan tiga pertandingan. Untuk masa jeda terpendek adalah antara laga kandang Semen Padang

versus Mitra Kukar (pekan 31) yang dilanjutkan dengan partai away menghadapi Persija Jakarta (pekan 32). Jaraknya, tiga hari. Saat menjamu Mitra Kukar, pertandingan dilangsungkan Kamis (19/ 10) pukul 14.00 WIB dan dijamu Persija yang kandangnya masih belum jelas, pada Minggu (22/10), pukul 15.00 WIB. Selain itu, ada tujuh laga lainnya yang masa jedanya, hanya 4 hari, dan itu-pun para pemain harus terbang karena saat itu laganya kandang tandang. Naas sekali r asanya untuk tim yang cuma punya 20 pemain, plus tiga kiper. Belum lagi persoalan fisik pemain. Di tengah keterbatasan pemain, pelatih harus pintar merotasi pemain. Dari 20 pemain, jika ada 11 sebagai starting, maka 9 pemain lainnya adalah cadangan. Dari perkembangan terakhir, Ko Jae Sung diperkirakan tak akan bermain di 12 laga awal, pascacedera saat ujicoba dengan PS TNI. Artinya, kini pemain stoknya cuma tinggal 19. Belum lagi selama kompetisi, ada kemungkinan pemain lain yang cedera atau akumulasi kartu kuning. Lalu, bagaimana Nil harus meracik pemainpemain itu. Tentu, putar otak tim pelatih harus lebih kencang menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di kompetisi ini. Harus ada keberanian memberikan

kepercayaan kepada pemain non langganan starting untuk masuk dalam skuad pilihan Nil. Selain memberikan kepercayaan, juga tentunya adalah memberikan peningkatan kemampuan, baik skill, kolektivitas, hingga kepercayaan diri kepada pemain-pemain pelapisnya. Soal starting, hampir seluruh pecinta tim ini sudah hafal siapa-siapa saja pemain yang jadi pilihan sang arsitek. Tapi ini tentunya sebuah pertaruhan. (*)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

7

Sukses............................................ Dari Halaman. 1 Kala itu ia langsung meluncurkan album perdana dengan judul andeca andeci. Sejumlah penghargaan juga telah dibawa pulang selama karirnya di bidang seni. Di antaranya, anak bungsu dari lima bersaudara ini pernah meraih juara 1 solo song pop minang tingkat Sekolah Dasar se Kota Padang, dan Juara 1 solo song pop

minang tingkat SMA yang diikutinya sekitar beberapa waktu lalu. “Untuk menyanyi, permintaan mengisi acara datang macammacam. Ada yang di dalam kota, luar kota. Alhamdulillah pernah juga diminta untuk tampil di Malaysia,” pungkasnya. Selain menyanyi, Siswi SMA Adabiah tersebut juga memiliki

bakat sebagai model. Saat ini ia tergabung dalam ALK manajemen. ALK manajemen merupakan manajemen yang membawahi para model yang ada di Kota Padang. Dalam hal ini Nabila acap diminta memeriahkan iven peragaan busana atau kegiatan lainnya yang ada di Kota Padang. (h/len)

Penjambret.................................... Dari Halaman. 1

NARASUMBER — Anggota MPR RI, Hermanto menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi empat pilar di Solok beberapa waktu lalu. IST

Suara, Aset Politik Rakyat Paling Berharga SOLOK, HALUAN — Anggota MPR RI Hermanto mengungkapkan, aset politik rakyat yang paling berharga adalah vote (suara). Aset politik tersebut merupakan suatu yang sangat berharga untuk membangun kedaulatan rakyat berbasis Pancasila. “Karena itu suara jangan sampai terjual untuk kepentingan kaum kapital”, tandasnya pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Aula Serbaguna RSUD Kota Solok, Sumatera Barat. Menurut Hermanto, semakin

menguatnya isu tentang demokrasi padat modal akhir-akhir ini bisa berdampak buruk pada tergerusnya nilai aset politik rakyat. “Kedaulatan rakyat menjadi lemah. Akibatnya kebijakan pemerintah menjadi tidak berdaya dihadapan kaum kapital”, ucap legislator dari FPKS ini. “Biarkan rakyat mandiri menentukan pilihan politik dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila”, katanya. Ideologi Pancasila, lanjutnya, sarat dengan muatan nilai-nilai

agama, kemanusiaan dan keadilan yang wajib menjadi pedoman dan pegangan bagi rakyat untuk menentukan pilihan politik dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). “Dengan berpedoman pada Pancasila dan membebaskan masyarakat dari politik uang serta mendorong kemandirian rakyat menentukan pilihan maka dapat melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas dan dicintai rakyat”, pungkas Hermanto. (h/mat)

BI Ingatkan ................................... Dari Halaman. 1 Secara umum, BI mendukung upaya reformasi struktural yang dilakukan pemerintah, termasuk penyesuaian alokasi subsidi di bidang energi. Namun, Agus menekankan agar dampaknya terhadap inflasi tidak terlalu besar, sebaiknya pemerintah mengatur waktu kenaikan harga BBM dan elpiji yang tepat. Dalam hal ini, saat tingkat harga tidak mendapatkan tekanan. “Kalau tanggal 20 Mei sudah mulai bulan puasa jadi kita mewaspadai. Kemarin ini ketika deflasi 0,02 persen sebetulnya itu adalah kesempatan yang baik tetapi kondisi tidak mengharuskan pemerintah untuk menaikkan di bulan Maret,” jelasnya. Direktur Eksekutif Departe-

men Kebijakan Ekonomi dan Moneter Dody Budi Waluyo menambahkan dari bank sentral akan mengambil langkah konvensional dalam menahan tekanan inflasi. Salah satunya, dengan menaikkan suku bunga acuan guna menahan ekspektasi kenaikan inflasi. “Memerangi ekspektasi, kalau bicara di domainnya bank sentral biasanya menggunakan kebijakan konvensional yaitu suku bunga. Tapi kembali lagi ke dosis kenaikannya berapa persen,” kata Dodi. Menurut Dody, ekspektasi inflasi tidak dapat terhindarkan. Pasalnya, kenaikan harga BBM diyakini bakal berpengaruh pada kenaikan harga barang lain. Kemudian, akan berdampak pada

tertekannya nilai tukar rupiah. Secara terpisah, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membuat kalkulasi dan simulasi inflasi apabila harga BBM dan LPG mengalami kenaikan. Untuk itu, Darmin juga akan melibatkan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pembahasan lanjutan upaya pengendalian inflasi tahun ini. “Kami sedang membuat kalkulasi, analisa, seperti apa yang memang kombinasi yang optimum mengenai hal ini. Kami masih akan bicara dengan Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan dan sebagainya,” jelasnya. (h/cnn)

Nota .............................................. Dari Halaman. 1 ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pengembangan potensi sumber daya alam untuk kepentingan pembangunan daerah. Rencana perubahan kebijakan umum RPJMD, jelas dia juga mencermati arah dan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Selain itu, perubahanperubahan di tingkat regional dan internasional juga telah diperhatikan. “Hal-hal yang menjadi perhatian diantaranya pengalaman agama dan adat, pendidikan, kesehatan, reformasi birokrasi, pertanian, pariwisata, rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana, penanganan daerah tertinggal dan sebagainya,”papar wagub. Lebih lanjut dia menegaskan,

peningkatan daya saing daerah menjadi muara dari arah kebijakan pembangunan daerah kedepan. Hal itu dinilai bisa dicapai melalui pemanfaatan dana pembangunan yang lebih efektif dan efisien, peningkatan peran seluruh stakeholder, peningkatan kualitas sumberdaya manusia aparatur pemerintahan sehingga memiliki etos kerja. Sehubungan dengan kebijakan pembangunan ekonomi, ia mengungkapkan, ini akan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi serta peningkatan daya saing. “Hal-hal yang akan menjadi perhatian diantaranya, peningkatan pendapatan masyarakat, penguatan sektor riil, menciptakan

lapangan kerja yang luas, peningkatan peran investasi swasta, pemerintah dan masyarakat yang selanjutnya diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” pungkas wagub. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat membuka rapat paripurna mengingatkan, perubahan kebijakan umum RPJMD agar tidak hanya mengakomodir perubahan nomenklatur perangkat daerah dan penyelenggaraan urusan pemerintahan saja. Namun pemerintah daerah diharapkan juga dapat mengantisipasi kemungkinan perubahan target kinerja pembangunan daerah serta perubahan asumsi makro ekonomi daerah. (h/len)

Kasus ............................................ Dari Halaman. 1 Motif pelaku pun belum diketahui polisi. Menurut Argo, motif baru akan diketahui ketika tersangka penyiraman itu ditemukan. “Kita belum dapat konfirmasi motifnya seperti apa. Nanti setelah kita menemukan tersangkanya, baru kita ketahui motifnya,” kata dia. Argo enggan bicara banyak soal kemungkinan keterkaitan teror tersebut dengan perkara korupsi yang diusut Novel sebagai penyidik KPK. Dia menuturkan, polisi tidak ingin memunculkan spekulasi ke publik terkait motif pelaku. Sebab, seperti diketahui, terbetik d i masyarakat, bahwa teror yang menimpa Novel terkait perkara proyek KTP-el yang diusut Novel dan rekan penyidik lainnya. “Polisi enggak bisa mendugaduga, belum bisa. Atau misalnya berprasangka seperti itu, belum bisa. Kita tunggu saja hasil di lapangan. Kita masih melakukan pendalaman oleh penyidik,” kata dia. Terpisah, Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar meminta pihak kepolisian untuk berani mengungkap dalang di balik teror terhadap penyidik Novel. Dia juga meminta kepolisian untuk tetap menjaga independensinya. Polisi juga harus mencari berbagai alat bukti untuk mengungkap kasus tersebut secara obyektif, dan tidak puas dengan temuan yang sudah ada. www.harianhaluan.com

“Polisi itu seharusnya hanya takut kepada hukum, bukan kepada siapa orang atau dalang peristiwa itu. Polisi harus independen. Jadi wajib hukumnya mengungkap dalang peristiwa yang sesungguhnya,” ujar dia. Tak Gegabah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri menyatakan tak gegabah mengaitkan antara kasus serangan air keras Novel Baswedan dengan pengusutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis (e-KTP). Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyatakan keterkaitan dua hal tersebut belum dapat disimpulkan. Saat ini proses penelusuran dilakukan bersama kepolisian. “Apakah serangan teror (ke Novel Baswedan) terkait kasus eKTP? Tentu terlalu dini kami jawab. Hal itu sedang ditelusuri lebih lanjut,” kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (13/4). Novel merupakan Kepala Satuan Tugas Penyidikan kasus dugaan korupsi e-KTP yang diduga merugikan negara hingga Rp2,3 triliun itu. Kasus ini, kata Febri, telah dipegang Novel sejak tiga tahun lalu. Novel sempat bersaksi di persidangan terdakwa Irman dan Sugiharto, untuk dikonfrontasi dengan mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura, Miryam S Haryani terkait proses penyidikan

kasus e-KTP. Febri menyatakan, bahwa KPK terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengetahui perkembangan penyelidikan serangan air keras, yang diduga dilakukan dua orang, terhadap Novel. Lebih lanjut, Febri mengungkapkan Novel sudah mendapatkan pemeriksaan awal di salah satu rumah sakit di Singapura. Namun, menurut Febri, pihaknya tak bisa memberitahu nama rumah sakit, tempat Novel menjalani perawatan. Febri berharap, Novel dapat segera sembuh untuk bisa kembali beraktivitas kembali. Meskipun, salah satu penyidik seniornya itu tengah dirawat, Febri memastikan bahwa penanganan kasus-kasus besar, termasuk e-KTP. “Penanganan kasus besar akan tetap ditangani semaksimal mungkin,” tutupnya. Soal biaya pengobatan, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyatakan, biaya pengobatan penyidik senior Novel Baswedan selama di Singapura akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Syarif dan Ketua KPK Agus Rahardjo telah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membicarakan biaya pengobatan Novel. “Pak Wapres setuju bahwa seluruh pembiayaan pengobatan akan ditanggung negara,” kata Syarif kepada CNNIndonesia.com. (h/rol/cnn)

Sedangkan sopir angkot jurusan Pasar Raya Indarung nomor polisi BA 1740 BU yang sempat disandera, masih diperiksa pihak kepolisian. Informasi yang didapat Haluan, kejadian itu berawal ketika korban berlari mengejar pelaku ke arah Imam Bonjol dari arah Air Mancur, saat itu pelaku jambret menaiki sebuah angkot. Saat mendekati angkot, korban yang ingin menghentikan angkot nahas

tertabrak, karena sopir angkot di sandera dan diancam oleh pelaku sambil menodongkan sebilah pisau, sehingga angkot menabrakkorban hingga korbanterkapar. Tidak sampai disana saja, pelaku jambret berusaha merebut kendali setir dari tangan sopir, tetapi sopir melakukan perlawanan. Melihat kejadian itu massa lalu lalang berdatangan dan lansung menghajar pelaku jambret hingga babak belur.

Salah seorang pedagang Kori (24) mengatakan, bahwa dirinya melihat seorang wanita yang berlari mengejar pelaku jambret itu, dan mencoba menghentikan laju angkot tetapi ia tertabrak karena sopir dibawah ancaman pelaku. “Setelah berhasil menjalankan aksi jambret, pelaku melarikan diri dengan menaiki angkot,” katanya. (h/mg-ina)

Basmi ............................................ Dari Halaman. 1 “Tujuan pengadaan rumah burung agar predator tikus itu menetap di lokasi sekitar rumahnya. Lalu untuk memudahkan melakukan pelestarian, pengawasan dan penjagaan dari gangguan tangantangan jahil yang menggunakan senapan angin,” terangnya. Untuk mengundang burung hantu tinggal di rumah bantuan itu, dilakukan pemancingan dengan beberapa ekor tikus. Sementara penempatan rumahnya diletakan di lokasi yang banyak pepohonan. Nagari Koto Kaciak sendiri telah memiliki Peraturan Nagari tentang pelestarian burung hantu yang pelaksanaanya melibatkan masyarakat luas dan kelompok tani. Perna itu juga didukung Pemkab Agam turut menganggarkan dana pada APBD-nya untuk pengadaan burung hantu, selain itu juga akan memberikan pelatihan pemeliharaan burung hantu kepada masyarakat. Saat ini populasi burung hantu pada kawasan endemik tikus Agam Barat meliputi kecamatan Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Palembayan. Diperkirakan telah mencapai ribuan ekor, populasi itu masih perlu ditingkatkan untuk mencapai keseimbangan dengan alam lingkungannya. Daya serang burung hantu terhadap tikus cukup tinggi karena setiap satu ekor membutuhkan makanan setara 2 – 3 ekor tikus per hari, jangkauan terbangnya mencapai 12 km. In dra burung cukup peka terhadap calon mangsanya, matanya yang menghadap lurus ke depan memungkinkan mengukur jarak dengan tepat, paruh kuat dan tajam serta kaki yang cekatan mampu mencengkeram dengan erat. Burung juga bisa terbang tanpa berisik merupakan modal dasar baginya dalam berburu di gelap malam. Selain pemangsa tikus, burung hantu yang oleh sebagian masyarakat disebut dengan “kuak” juga memangsa serangga, kodok dan hama tani lainya. Namun, yang menjadi masalah dalam pelestarian satwa predator itu, masih rendahnya kepedulian dan kesadarakan masyarakat terhadap arti penting keseimbangan alam serta fungsi rantai makanan. Sehingga masih banyak orang merasa tanpa bersalah menangkapi dan membunuh burung hantu tanpa tujuan. Bagai kawasan wisata seperti daerah sekitar Danau Maninjau, keberadaan burung hantu bukan saja sebagai predator hama tanaman, juga dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan. Siapa tahu nantinya Maninjau terkenal dengan wisata has burung hantu? Basmi Hama, Senjata Berbicara Meski sama-sama di Kabupaten Agam, tetapi masing-masing orang mempunyai cara berbeda dalam penanganan atau teknik dalam membasi hama. Di Nagari Palembayan, Agam, masyarakat membasmi hama dengan bantuan komunitas pencinta senapan angin. Mereka menamakan Komunitas Senapan Angin Tradisional Nusantara (Constantana). Yang bertujuan untuk membantu perekonomian petani dan sosial masyarakat. Berada di bawah pembinaan Kodim 0304/Agam, komunitas yang diresmikan tanggal 29 Januari 2015 ini sangat konsentrasi sekali untuk memburu hama. Mereka yang berasal dari berbagai latar belakang ini bahu membahu masuk ke hutan, kebun dan sawah untuk memburu sebanyak mungkin para hama yang mengancam hasil pertanian. Medan yang menanjak, penuh lumpur, menyusuri semak belukar hingga harus merayap di sela-sela akar pohon tak dihiraukan. Bahkan

dalam cuaca hujan badai pun, anggota Constantana tetap maju ke daerah yang menjadi sarang hama. Hasilnya selama dua tahun berorganisasi, komunitas ini sudah membunuh ribuan hama dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Jika ditanya untuk apa mereka rela mengotori badan dan harus bertarung dengan kerasnya alam. Bahkan rela harus keluar rimba dengan tubuh yang sudah terluka akibat duri, batu atau diserang babi dan lainnya. Sontak, tak ada jawaban selanin kepuasan batin untuk menyalurkan hobby dan rasa sosial. Karena itulah, jika bertemu dengan komunitas ini di pedesaanpedesaan, tak heran nantinya mereka juga bergotong royong bersama masyarakat, memberi bantuan sosial, bedah rumah ibadah dan lainnya. Pasalnya, komunitas ini juga dididik untuk peduli antar sesama. Komunitas yang dipimpin oleh Endang Purwanto yang juga merupakan salah satu TNI aktif di Kodim 0304/Agam selalu memberikan pemahaman kepada anggotanya tentang solidaritas, toleransi dan keharmonisan bermasyarakat. Disamping itu, anggota juga diselingi dengan pengetahuan militer, khususnya survival dan sniper. “Kami semua ada 28 orang dalam komunitas ini dan berasal dari berbagai latar belakang. Ada dari TNI aktif, PNS, karyawan swasta, pedagang dan petani. Untuk menyatukan anggota, pastinya ada ditanamkan wawasan kedisiplinan. Setiap hari Sabtu kami berkumpul untuk latihan. Kemudian di hari Minggu baru turun ke lapangan untuk memburu hama. Namun, di minggu ke empat, kami terjun ke tengah masyarakat untuk bakti sosial,” kata Endang Purwanto kepada Haluan. Terakhir, Constantana melakukan bakti sosial di Mesjid AlAman, Jorong Palembayan Tengah, Kenagarian IV Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam saat ulang tahun ke 2 komunitas ini, Minggu (29/ 1). Disini Constantana mengecat dan membersihkan mesjid. Kemudian diakhiri dengan makanbajamba dengan warga Jorong. “Terakhir kami melakukan bakti sosial yaitu mengecat dan membersihkan mesjid Al-Aman di Palembayan. Kegiatan bakti sosial seperti ini sebenarnya kami lakukan sekali sebulan. Hanya saja karena bertepatan pada ulang tahun Constantana yang kedua, jadi kami menganggap bakti sosial di Palembayan kemarin sebagai acara ultah kami,” kata Endang disela-sela acara bakti sosial. Bak Siluman Dibalik Awan Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB. Seluruh anggota Constantana dan masyarakat jorong Jorong Palembayan Tengah sudah siap makan siang. Kala itu cuaca memang sedikit kurang bersahabat. Rintik hujan ringan menghiasi bumi Palembayan. Hempusan angin menampar seluruh orang yang siap-siap menelusuri belantaranya rimba untuk memburu hama yang sedang menjadi persoalan para petani Palembayan. Tubuh bergetar dikala dingin sudah menusuk tulang mereka yang sedang memegang senjata. Selangkah demi selangkah anggota Constantana berjalan ke tepian pemukiman dan mulai menyelusuri semak belukar yang jalurnya tak pernah dilalui oleh masyarakat. Saat Koordinator Lapangan, Jufril Edizar melihat GPS, ketinggian sudah menunjukkan 1.584 Mdpl. Rintik hujan belum juga redam. Seluruh anggota konstanta dan beberapa masyarakat Palembayan sudah dikepung embun tebal yang membatasi penglihatan. Hawa dingin mulai mengganggu. Saat bertemu dataran yang sedikit luas, berkumpul dan ber Redaktur: Rakhmatul Akbar

diskusi sejenak mengatur strategi untuk mengepung musuh yang saat ini merupakan tupai dan babi. Lepas itu, 4 tim terbentuk dan berpencar mengikuti arah angin. Dalam hitungan menit, seluruh anggota sudah tak terlihat lagi. Mereka berpencar dengan cara masing-masing. Ada yang memanjat pohon, menyusuri lembah, bersembunyi didalam sungai dan merayap diantara semak-semak. Walaupun memburu hama, cara tim ini bak siluman yang sedang bersembunyi di balik awan untuk mengunci target musuh. Tak lama, sayup-sayup suara tembakan mulai terdengar. Senjata NCF, Vredator, Gijlok kaliber 4,5 mm mulai menderu. Dari balik pohon dan semak, babi dan tupai mulai terkapar. Saat tembakan pertama meleset, ada anggota lain yang mengunci langkah target dan menjadi penembak cadangan. Suasana rimba Palembayan berubah bak medan perang. Saat Korlap, Jufril menapaki lereng dengan kemiringan 30 derajat, muncul tiba-tiba dari balik semak babi berukuran besar berlari kencang ingin menyundul pria yang sekarang sebagai ketua IPPT ikatan Pemuda/i Palembayan Tangah ini. Sundulan itu meleset. Jufril hanya tersenggol perut babi dan membuatnya menggelinding di badan lereng. Anggota tim Jufril yang melihat kejadian ini langsung mengarahkan moncong senjata kearah babi dan menolong Jufril. Beruntung serangan babi ini hanya mengakibatkan luka lecet dan sedikit memar di paha sebelah kanan. Dua jam berlalu dalam kondisi mencekam. Peluru berterbangan, target berlarian dan darah bertumpahan. Inilah gambaran kala pemburu dan yang diburu saling serang. Pekik babi dan tupai menggema dilembah-lembah pulau Andalas ini dan baru berhenti saat adzan Shalat Ashar mulai terdengar dari pemukiman. Seluruh anggota kembali ke lokasi awal, tempat berdiskusi semula. Hujan yang selalu menemani sepanjang berada di lokasi perburuan tidak mengurangi cekatan langkah pejuang ini. Setelah berjalan sekitar 35 menit, seluruh anggota tiba di sebuah pondok tepi hutan yang disampingnya ada pincuran sambil membawa 5 ekor babi dan 76 ekor tupai hasil dari perburuan. Di Pondok ini, seluruh anggota membersihkan diri dan mengganti bajunya yang telah basah dan kotor. Setelah itu, beberapa orang mulai mengembangkan tikar untuk shalat Ashar dan beristirahat. Seluruh anggota tampak puas dengan hasil perburuan kali ini walaupun harus bersusah payah dan terluka. “Kami puas dengan hasil buruan sekarang. Ada 5 ekor babi dan 76 ekor tupai selama dua jam. Lelah dan cidera yang kami dapat terbayar sudah,” kata Jufril. Mengenai cidera yang didapatinya, ia mengaku ini merupakan resiko masuk hutan. Disamping itu, cidera ini tidaklah menjadi persoalan jika dibandingkan berapa banyak hasil bumi petani yang terselamatkan. “Tidak masalah. Ini hobby saya. Disamping itu tidak menjadi soal jika dibandingkan berapa banyak pasil bumi petani yang terselamatkan setalah kami membunuh hama-hama,” katanya lagi. Kepala Jorong Palembayan, Khairul Amri mengaku senang dan sangat berterima kasih dengan kedatangan ke desanya. Selain membantu masyarakat bergotong royong membersihkan mesjid dan memberikan bantuan dana ke Mesjid, Constantana juga membunuh hama yang sudah meresahkan petani. Kegelisahan petani akan hama ini sudah berlangsung cukup lama dan banyak merugikan masyarakat. Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JONI AFRIZON

Kedisiplinan Kunci Sukses Laporan: RINA AKMAL

MENJADI sukses ternyata tidak membuat pengusaha yang juga Kepala Badan Diklat Industri Padang Joni Afrizon, tetap berusaha untuk menumpuk pundipundi rupiahnya, malah pada saat ia berada di titik kesuksesan sebagai pengusaha timbul keinginan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi sesama.

B

erasal dari keluarga yang sederhana, sejak kecil ia sudah dibiasakan untuk bekerja keras agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Mulai dari membantu orangtua bertani, hingga bekerja sambil sekolah. Karena prinsipnya, tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dan kemauan yang kuat untuk merubah nasib. Selain kerja keras, pria kelahiran Sijunjung 30 April ini juga dikenal dengan manajemen waktu yang bagus dan disiplin. Disiplin tidak hanya diterapkan dalam diri saja, namun juga pada keluarganya, hingga ke kantor. “Kuncinya, kita harus mengatur waktu dengan baik, atau biasa disebut orang manajeman waktu," katanya . Dengan menghargai waktu, maka tidak ada pekerjaan yang terbengkalai. Serta, jangan biasakan menunda-nunda suatu pekerjaan. Mencapai sebuah kesuksesan, mungkin tidaklah semudah apa yang dibayangkan. Baik sukses dalam berkarir, sukses dalam berbisnis, maupun

sukses dalam menjalankan kehidupan, semuanya membutuhkan sebuah proses dan kerja keras untuk bisa

mencapainya. Meskipun begitu, mengandalkan otot dan tenaga untuk selalu bekerja keras ternyata

tidaklah cukup untuk menggapai sukses yang diinginkan. Dibutuhkan adanya perencanaan, strategi dan pemikiran yang kreatif untuk bisa mempermudah proses pencapaian tersebut. Hal itulah, yang membuat seseorang membutuhkan keselarasan antara kerja keras dan kerja cerdas untuk bisa mencapai puncak suksesnya. Ia juga percaya, proses tidak akan mengecewakan hasil. Karena, menurutnya apapun yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan kedisiplinan yang baik akan membuahkan hasil yang bagus dan maksimal. “Saya yakin dan percaya bahwa, kerja yang sungguh dan dari hati akan memuaskan hati pula, namun kalau pekerjaan dilakukan setengah hati maka hasilnya juga akan setengah,” ujarnya. Bahkan ia juga mempunyai tekad yang kuat, untuk menjadikan kesuksesannya juga bermanfaat dan memberikan dampak yang baik bagi orang disekitarnya. Ia mempunyai kepercayaan, bahwa setiap orang yang bertemu dengannya akan sukses. Artinya, semangat dan kerja keras yang ada pada didirinya diharapkan dapat menular pada teman-teman atau orang yang baru bertemu dengannya.

Bersama keluarga

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


USAHA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KARYAWAN Roman Indah Tas sedang menyelesaikan pembuatan cover ijazah pesanan pelanggannya.

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

KARYAWAN Roman Indah Tas bagian seni rupa sedang membuat plakat pesanan pelanggan.

9

YANCE sedang melihat karyawanya bekerja untuk penyelesaian pembuatan tas.

ROMAN INDAH TAS

Berawal dari Keyakinan Sang Ayah

SHOWROOM Pabrik Tas Roman Indah di Aur Duri Padang.

Hidup adalah sebuah pilihan. Kadang kita harus meninggal satu pilihan demi pilihan lainnya. Seorang Aspril Jiha telah membuktikannya. Ia meninggalkan karir sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk pindah menjadi wirausahawan. Bagaimana ceritnya? Laporan: HARIYANTO Saat dikunjungi Haluan, Kamis (12/4) Pimpinan Pabrik Tas Roman Indah, Harde Yance, di Jalan Aur Duri Indah Raya No. 5-9 dan 11 Kecamatan Padang Timur, Kota Padang mengatakan bahwa bisnis tas ini awalnya didirikan o l e h

sang ayah, Aspril Jiha. Kala itu, ayahnya buka usaha setelah mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Padang, Sumatera Barat. Usaha ini murni sebagai usaha keluarga dan mulai dirintis dari tahun 1992.

Awalnya usai keluar dari PNS dan berniat membuka usaha, hanya membuat seni rupa dan usaha reklame. Kemudian terbesit untuk pembuatan tas untuk pemasokan sejumlah kabupaten/kota di Sumbar bahkan sampai ke luar provinsi. “Sebelum memproduksi tas, ayah membuka tempat pembuatan stempel dan usaha reklame di Padang. Kemudian baru buat tas dan saat ini sudah mempunyai 40 karyawan baik dari tenaga jahit maupun desain,” jelasnya. Beragam jenis tas ter-

sedia di Roman Indah tersebut, seperti tas sekolah, tas untuk seminar, tas laptop, tas koper troli, dan lainya. “Disamping itu kita bisa buatkan tas apa saja sesuai kebutuhan dan minat konsumen,” ungkapnya. Sedangkan di Pekanbaru berada di Jalan Puskopkar No. 04 Pandau Permai jalur dua (Depan Masjid Raya Ittihadul Ummmah), Kabupaten Kampar-Pekanbaru dengan nomor telp 0813 6332 4598. Selain memiliki divisi pabrik tas, di Roman Indah juga mempunyai divisi seni rupa dan percetakan. Dua divisi tersebut membuat plakat, bloknote, toga, pin, piagam, cover map untuk instansi, perguruan tinggi, souvenir, kalung medali, dan produk sejenis itu. Yang menarik apabila memesan pembuatan tas di Roman Indah jumlah tas yang dipesan tak harus banyak, seperti pemesanan di pabrik lain. Paling sedikit 10 tas bisa dipesan. Selain itu, harga tas tersebut pun terjangkau. Meski harga terjangkau dengan kualitas baik bahan maupun jahitan, kua-litasnya bagus. Ditambahkan oleh perintis Roman Indah, Aspril Jilha, mengatakan, untuk harga tas relatif, sesuai de-

ASPRIL JILHA, Pendiri Roman Indah Tas dan Seni Rupa.

lagi habis atau mereka memerlukan tas dalam waktu dekat,” ujarnya. Untuk durasi pembuatan tas tergantung jenis dan bentuknya. Untuk satu tas dalam beberapa jam bisa dibuat, namun untuk pesanan banyak bisa memakan waktu 7-10 hari tergantung banyak pesanan. “Kalau dikasih waktu bisa dibikinkan biasanya 7-10 hari, tapi kalau misalnya sebelum tiga hari acara dia pesan terpaksa kita tolak karena

pembuatannyakan butuh waktu dan diminta banyak, kecuali ada untuk stok ya kita layanin,” jelasnya lagi. Disamping itu, pelanggan Roman Indah hampir diseluruh Sumbar bahkan sudah sampai Riau, Kepri, dan Jambi. “Ke depan kami ingin mengembangkan pemasaran ke seluruh nusantara ini, setelah memperk uat pro-duksi dan persediaan barang di Padang,” kata Aspril Jilha. Dengan menyerap pulu-

han pekerja, Roman Indah memiliki moto yang mengan-dung harapan, “Memperkecil Pengangguran, Mengurangi Kemiskinan”. Saat ini, Roman Indah mulai membuka unit usaha baru, yakni karangan bunga. Unit usaha ini tentunya juga akan menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, harapan dalam moto perusahaan terse-but perlahan terwujud karena unit baru itu akan menyerap tenaga kerja lebih banyak. ****

ANEKA tas pesanan konsumen hasil kerajinan Roman Indah Tas.

HARDE YANCE

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

ngan anggaran dan paket yang mereka pilih. Artinya, bagi pelanggan atau pemesanan dengan jumlah yang banyak kita berikan harga khusus. “Saat ini yang banyak mesan itu dari dinas-dinas, rumah sakit, maupun masyarakat. Tapi yang dominan dari dinas-dinas karena untuk kegiatan mereka penyuluhan a tau seminar yang diadakan. Paling sedikit biasanya 100 dan paling banyak sampai 1.000 tas. Biasanya kalau 1.000 itu sudah dipesan untuk 1 tahun. Terkadang ada juga yang kita tolak karena stok

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


10

OTO PRO

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JEFRI Ali, Direktur PT.Hayati berpose dengan Honda CRF250Rally.

JEFRI Ali, Direktur PT.Hayati bersama tim di Pantai Air Manis Padang dengan Honda CRF250Rally.

CRF250 RALLY

kompetitor, tetapi belum dikeluarkan Honda,” tutur Hendri. Motor 250cc ini hadir dengan dua tujuan, yakni memberikan pengendalian mudah saat melalui jalan perkotaan yang padat karena bobotnya yang ringan dan proporsi yang ramping sangat cocok, sementara itu suspensi, jarak terendah ketanah dan ketinggian joknya mampu memberikan rasa nyaman saat berkendara di permukaan kasar dan trail. Motor ini akhirnya mampu menghadirkan pengalaman berkendara untuk semua pengendara. Dengan styling DNA dari HRC CRF450 Rally pebalap Dakar, CRF250 Rally menghadirkan hal baru. Tidak hanya siap untuk berkompetisi di gurun pasir, namun juga menghadirkan petualangan yang sesungguhnya untuk pengendara yang menginginkan motor yang ringan dan mudah dikendalikan. Secara keseluruhan CRF250 Rally menjadi pilihan yang sangat tepat. Styling dan Equipment CRF250 Rally telah didesain untuk dapat digunakan menaklukkan sebuah perjalanan dan styling motor ini mencerminkan hal tersebut. Dengan penggunaan parts CRF450 Rally, penyematan floating screen, fairing upper / lower dan shroudsamping secara efektif menawarkan perlindungan yang maksimal. Hand guardsmenghadirkan perlindungan untuk tangan, rem, dan tuas kopling. Sementara itu, dari sisi tengah ke sisi belakang, gaya tajam MX dengan penyematan side panels dan posisi jok / tangki menghadirkan kemudahan bagi pengendara untuk

Motor “Dua Alam” H

onda kembali meluncurkan produk unggulannya. CRF250 Rally namanya. Bahkan penjualan CRF250 Rally digadang-gadang akan menembus 60 unit dalam satu tahun. Apa keunggulan CRF250 Rally? LAPORAN: HOLY ADIB General Manager (GM) Hayati, Hendri Faezal, dan GM Menara Agung, Rudi Rurthanto, pada pertemuan dengan wartawan sekaligus uji coba CRF250 Rally di Pantai Air Manis, Padang, Sabtu (8/4), menjelaskan, CRF250 adalah motor berkategori dual sport. Motor tersebut bisa digunakan di “dua alam”, yakni di jalan biasa (jalan aspal atau jalan bagus/on road) dan di jalan sebaliknya (jalan berlumpur dan berbatu/off road). Jadi, CRF250 bukan murni motor trail. “Motor CRF250 Rally lebih adalah untuk bertualang,” kata Hendri. Jika dilihat bentuk fisik dan

spesifikasinya, CRF250 akan bersaing dengan Versys, motor dual sport Kawasaki yang lebih dulu mengaspal di Indonesia. Mengenai hal itu, Hendri mengatakan bahwa Honda melalui CRF250 akan merebut pasar motor dual sport yang selama ini dikuasai oleh kompetitor. “Meski kompetitor lebih dulu mengeluarkan suatu produk, kami yakin produk Honda diminati. Hal ini sudah terlihat pada kelas motor lain, misalnya matic. Honda bukan yang pertama mengeluarkan produk matic. Namun, saat ini Honda menguasai pasar motormatic. Kami yakin hal tersebut juga akan terjadi pada produk Honda lainnya karena kami tahu bahwa konsumen menunggu produk Honda pada suatu produk yang sudah dikeluarkan

RUMAH DIJUAL/

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji.

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP.

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No.

bergerak secara bebas. Under cover memberikan perlindungan mesin dari benturan dan tuas pemindah gigi dapat dilipat. Ketinggian jok 895mm atau 20mm lebih tinggi dari CRF250L. Ukuran lampu depan yang compact berbentuk asimetris dengan LED dilengkapi dengan lampu belakang, LED indikator dan dudukan plat nomor dapat dilepas. Panelmeter digital menampilkan speedometer, tachometer, fuel gauge dan jam. Isi tangki bahan bakar yaitu 10,1L (termasuk 1,6L cadangan) mampu menghadirkan jelajah lebih dari 320km berkat hasil konsumsi bahan bakar 33,4 km/l (mode WMTC). Tangki yang rata dengan engsel mampu menghadirkan kenyamanan. Sasis Frame CRF250 Rally terbuat dari besi baja, dengan bagian utama ganda berbentuk oval dan semi-double cradle. Wheelbase yakni 1,455mm sangat tepat untuk dipasangkan dengan caster angle / rake sebesar 28,1° dan ukurantrail114mm dan jarak terendah ke tanah 270 mm (15mm lebih tinggi dari CRF250L). Berat model ini 155 kg. 43 mm Inverted Front ForkShowa baru sama dengan panjang langkah 250mm, sama dengan kembarannya (CFR250L), namun ditambahkan 50mm. Ringan dan kaku, di satu sisi spring dengan sisi lainnya dilengkapi dengan kontrol peredam. Daya pegas dan peredam telah dioptimalkan sesuai dengan karakter CRF250RALLY untuk menjelajah jarak jauh. Wheel spindle depan berukuran 17mm

OLISINDO SER VICE , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823

(2mm lebih lebar diameternya) menghadirkan kekuatan dan pengendalian optimal. Model ini dilengkapi dengan Suspensi belakang Pro-Link dengan panjang langkah 265mm, 25mm lebih bila dibandingkan dengan CRF250L dan ditambah dengan rasio yang lebih panjang untuk menghadirkan kenyamanan berkendara. Peredam kejut Showa dengan pipa silinder tunggal berdiameter 40mm. Swingarm tapered alumunium dipadukan dengan monoblock cast menghadirkan keseimbangan kekuatan yang tepat dan mengurangi beban un-sprung. Aluminium ekstrusi digunakan untukcollarpenyetel rantai roda. Untuk menghadirkan kemampuan pengereman optimal telah disematkan 296mm floating wave-style disc yang bekerja dengan kaliper dua piston. Dua chanel ABS dipasang sebagai model standar dan sebagai pilihan pengendara untuk dapat dinonaktifkan kaliper belakangnya. CRF 450 Rally hadir dengan rim wheel alumunium dengan warna hitam Alumite (dengan ukuran 21 inchi bagian depan dan 18 inchi belakang) dan menggunakan ban dengan pola dual purpose (depan: 3.00-21 51P, belakang: 120/80-18M/C 62P). Mesin CRF250 Rally dengan mesin 250cc liquid-cooled single-cylinder DOHC difokuskan pada pada torsi bawah dan tenaga di rpm tinggi sekaligus mengirimkan tenaga secara linier. Bahkan model inimampu

menghasilkan tenaga maksimum 18.2kW / 8.500 rpm dan torsi maksimum 22.6Nm / 6,750 rpm. PGM-FI menyuplai campuran / udara melalui throttle body 38mm dan menarik udara dari airboxlangsung melalui pipapenghubung. Knalpot memiliki diameter 115mm, terdapat katalis dan menggunakan dua ruangan. Sebuah downpipe besar membantu mesin bernapas dan membuat lebih banyak tenaga. Mesinnya menggunakan roller kompak / rocker arm rangkaian katup dan kepala silinder, denganbore dan stroke76x55mm. Offset cylinder mengurangi kerugian gesekan sementara piston itu sendiri permukaan dilapisi bahan khusus, molybdenum. Pompa oli memiliki struktur pelepasan internal yang mencegah aerasi oli. Jurnal engkol menggunakan setengah-split, bearing metal pressfit sementara bantalan engkol menggunakan bushing besi tuang, mengurangi berat, menghaluskan suara mesin dan memperkuat kekakuan case housing, meminimalkan perubahan diameter internal karena ekspansi termal. Sebuah poros penyeimbang utama mengurangi getaran dangearbox enam-speed dan kopling dibuat untuk mengatasi tekanan ekstra saat off-road. 10,7 kW pelepas panas radiator memiliki panduan- kipas pendingin tipis untuk menjaga suhu bahkan pada kecepatan rendah. Warna Extreme Red hadir pada Februari 2017 dengan dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp62.900.000,-. (**)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961,

RUMAH DIJUAL/ Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego).

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Junaidi Khab Perenggan Puteri Asmarini

14

GABA GABA

SULAM EMAS

Puisi-puisi Alexander Robert N Naskah- Naskah Esai Ramoun Apta* Karya Pelajar Kota Solok

Menjaga Gelora Literasi di Bumi Tan Malaka Oleh: MUHAMMAD FADHLI

A

genda pelatihan kepenulisan di daerah asal tokoh bangsa Tan Malaka, penyair legendaris Chairil Anwar, dan sastrawan macam Gus Tf Sakai dan Iyut Fitra. Seperti memberi latihan bari-berbaris di komplek tentara saja. Namun, agar riwayat Payakumbuh/Limapuluh Kota sebagai salah satu lumbung penghasil penulis dan pemikir berkualitas tetap sahih adanya, kegiatan s eperti itu memang harus dilakukan secara berkala. Mungka Room, salah satu aula di Hotel Mangkuto, dipenuhi generasi muda dari berbagai sekolah tingkat menengah di kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota. Sebagian peserta tampak bertumpuk di dekat pintu karena seluruh bangku telah terisi. Begitulah antusiasme peserta lokakarya (Workshop) Menulis Kreatif di Bumi Tan Malaka, 8-9 April 2017 lalu. Lokakarya yang merupakan kerja sama antara Kelas Kreatif Indonesia (KKI) dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar itu tetap berjalan antusias, meskipun jumlah peserta membludak dari perkiraan awal panitia penyelengara. Dari seratus peserta yang ditargetkan, panitia mesti menyediakan fasilitas tempat duduk hingga 150 orang.

J ambangan

“Semangat peserta kelas menulis kreatif di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota patut kami acungi jempol. Proyek kelas menulis penting untuk menumbuhkembangkan budaya membaca dan menulis di kalangan siswa hingga seterusnya. Penyelenggaraan di kedua daerah ini direncanakan menjadi proyek percontohan untuk digelar pula di kota/kabupaten lain,” ucap Besri Rahmad, Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar. Dalam kesempatan yang sama, Abel Tasman, Budayawan dan Pembina Kelas Kreatif Indonesia (KKI) mengatakan, hasil penelitian Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, indeks literasi Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negar a yang termasuk dalam objek penelitian. Satu tingkat lebih baik dibanding Negara Botswana yang berada di peringkat terakhir. “Budaya membaca di negara kita masih sangat jauh dari harapan. Kenyataan ini membuat bangsa ini kerap terjebak hoax dan budaya copypaste. Untuk menghindarinya, tentu saja kuantitas dan kualitas membaca harus ditingkatkan. Mesti sering menbaca buku-buku bagus dan bermutu,” kata Abel. Setelah kebudayaan membaca terbangun, lanjut Abel, diperlukan pula dengan perlahan membangun kebiasaan menulis. Lewat menulis, seseorang akan terbiasa berpikir sistematis, dan mudah dalam merencanakan

serta mengevaluasi apa pun. Sementara itu, Kasi Kerjasama bidang Pembinaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumatra Barat, Sunyati, mengatakan bahwa Lokakarya Menulis Kreatif merupakan kegiatan rangkaian dari Kelas Kreatif Indonesia (KKI), sebagai mitra Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar. Setelah dipusatkan di Gedung Perpustakaan Daerah Sumbar, digelar pula kunjungan rutin ke sekolah-sekolah, untuk menyuguhkan pelatihan kepenulisan, mendongeng, dan menumbuhkan budaya membaca. Pada kesempatan pertama, Sastrawan Nasional asal Payakumbuh, Gus tf Sakai, tampil di tengah peserta guna menerangkan langkah-langkah awal dalam menulis cerita pendek. Mulai dari wacana, konsep, hingga menjaga kesinambungan konflik dalam alur pada sebuah cerita Gus tf juga memotivasi para peserta agar membiasakan diri untuk gemar membaca. Jika ingin melahirkan sebuah karya sastra, khususnya cerpen, seseorang harus banyak membaca cerpen, agar memahami gaya tuturan dan pola penulisan dari banyak penulis. Namun Gus mengingatkan agar penulis dapat membentuk karakter sendiri dalam menulis, tanpa harus menjadi orang lain. Selepas jeda siang, paparan materi disampaikan Maya Lestari Gf, novelis yang sudah merilis empatbelas buku novel, dan juga penggagas Workshop Menulis Kreatif. Kepada peserta, Maya

Lestari Gf menyampaikan materi tentang aktivitas literasi di media sosial. “Generasi sekarang adalah generasi Y to Z, yang hidup di tengah berkembangnya teknologi komunikasi, di mana keberadaan saat ini membuat seseorang bisa dengan mudah terkoneksi dengan ratusan juta penduduk Indonesia, bahkan milyaran penduduk bumi. Disinyalir, lebih dari tujuh puluh persen penduduk Indonesia adalah pengguna akun sosial media,” kata Maya. Dengan kenyataan itu, Maya Lestari Gf menuntun peserta agar mengelola akun media sosial dengan baik, agar mempunyai

nilai literasi dan dilirik banyak pengunjung. Salah satunya dengan cara menuliskan kata-kata yang menarik sesuai karakter yang ingin ditonjolkan. Era 80-an, radio menjadi media ampuh untuk berliterasi, memasuki era 90-an teknologi pertelevisian mengalihkan atensi pendengar radio. Dan memasuki abad 21, mata penduduk bumi tertuju pada gadget dengan fiturfitur komunikasi menarik, murah, dan efektif pada seseorang untuk berekspresi dan mengaktualisasikan diri. Pada pelaksanaan acara di hari ke dua, para peserta disuguhi trik menembus media masa. Meteri disampaikan Muhammad

Fadhli, mewakili Halaman Budaya Harian Haluan yang menerangkan rubrik-rubrik, serta halaman-halaman, yang ada di ruang Budaya Haluan dan menjelaskan karakter karya yang layak dimuat, dan tata cara pengiriman naskah. Dari bidang Kearsipan Sumbar, Surya Esra, mengaku berharap kegiatan seperti ini akan melahir kan banyak penulis muda yang potensial. “Rencananya acara serupa juga akan digelar di kota/kabupaten lain. Untuk mencapai tujuan, kegiatan seperti ini tentu harus terlaksana secara berkelanjutan, dan tidak hanya di satu tempat,” katanya. (*)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

DR. FREE HEARTY

Berkarya dengan Imaji dan Kontemplasi yang Lepas Oleh: MUHAMMAD FADHLI

H

idup adalah benih, dibawa angin kenyataan, atau aliran waktu yang menyeret jiwa ke muara-muara, mencari hinggapan, humus ladang untuk jiwa berakar, menetaskan bulir, menjulangkan batang, dahan-dahan mengembangkan rupa, hingga ranting bermahkota, agar kita kembali merasakan cumbuan kumbang dan angin yang membelai. Free Hearty mengawali hidup di selatan Sulawesi, saat Sekolah Dasar ia tinggal di kota Makassar, ikut papanya yang pindah tugas ke sana. Sebagai abdi negara yang menjunjung tinggi sumpah prajurit, tak ada tawar menawar untuk sebuah panggilan tugas, dan keluarga harus ikut diboyong ke sana. Kebetulan hanyalah kata terungkap ketika tak menjalarkan pikiran, skenario hidup adalah suratan yang hanya mampu untuk dijalani. Saat duduk di www.harianhaluan.com

sekolah dasar, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Free Hearty pandai bersastra. Para siswanya sering diberi tugas membuat karangan, Free Hearty sering diminta membacakan karangannya di depan kelas. Kebiasaan mengarang di sekolah ini terbawa ke dalam kehidupan Free Hearty. Banyak hal yang ia tuliskan, pengalaman hidup sendiri atau tentang interaksi sosial dan lingkungan. Namun Free Hearty memiliki karakter pemalu, berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain, sehingga wajar saja jika kita menilainya sebagai pribadi yang pendiam. Ketika itu, karya-karya yang ditulis Free Hearty hanya untuk dinikmatinya sendiri, setelah itu disimpannya dengan rapi di dalam laci. Tak ada keinginannya untuk melihatkan pada siapapun, karena rasa malu begitu besar dimilikinya. Pada suatu ketika tanpa disengaja, tulisan-tulisan Free Hearty itu tampak oleh papanya. Secara diam-diam cerita pendek yang ditulisnya itu di-

kirim oleh papanya ke Harian Haluan, di mana ruang senibudayanya waktu itu masih digawangi ‘Papa’ Rusli Marzuki Saria, Pada 1972 itu, Free Hearty terkejut dan heran karena karyanya dimuat di media masa, karena ia merasa tak pernah mengirim. Namun, di sisi lain hatinya girang tak kepalang, karena ini kali pertama tulisannya dimuat oleh suratkabar. Kejadian ini akhirnya membuat Free Hearty jadi percaya diri, bahwa tulisannya bisa bersaing dengan penulis lain, dan ia semakin bersemangat untuk berkarya. Free Hearty makin gencar berkarya, puisi-puisinya pun sering tampil di halaman Remaja Minggu ini (RMI) yang diasuh oleh Papa Rusli. Semakin tinggi sebuah pohon, tentu makin deras angin menerpa. Ketegaran dan ketabahan akar jiwa diuji, mampukah daun menahan angin menerjang, hingga ranting merekahkan bunganya. Karya-karya Free Hearty dihimpit keraguan oleh orang-orang, kritikan pedas

berdatangan dari para penulis yang ada saat itu. Mereka tidak mengakui itu karya Free Hearty. Berawal dari pribadi pemalu dan pendiam, serta jauh dari kebiasaan mengaktualisasikan diri, mungkin menjadi dasar alasan bagi orangorang itu untuk sulit mengakuinya. Apalagi Zaidin Bakry adalah papanya, seorang sastrawan angkatan ‘45, orang-orang menyangka karya-karya Free Hearty itu adalah karya papanya. Keadaan ini membuat airmatanya jatuh, dan sempat ia tumpahkan pada Papa Rusli. Dunia sastra memang sedang deras arus kritiknya saat itu, tapi Papa Rusli menyemangati Free Hearty dengan memuji karyanya. Sekali sauh diangkat, pantang biduk untuk menepi, tinggi ombak ujian semangat, Fr ee Hearty yakin bisa mewujudkan mimpi. Rusli Marzuki Saria, Anas Lubuk, Makmur Hendrik, dan lainnya menyarankan Free Hearty untuk melanjutkan pendidikan ke bidang Kesusastraan. Mereka ingin Free jadi seorang

kritikus sastra. Keseriusan Free Hearty mengikuti saran mereka terbukti dengan keberhasilannya menuntaskan gelar doktoral pada jurusan Sastra Inggis di Universitas Indonesia. Dalam kepenulisan, Free Hearty pernah menjadi wartawan SKH Haluan, dan telah merilis buku-buku sastra. Hingga hari ini, Free Hearty menjabat Ketua di Penulis Wanita Indonesia (PWI), dan juga Ketua di Perhimpunan Sastrawan Budayawan Negara Serumpun (SBNS). Free Hearty mengapresiasi pertumbuhan organisasi kepenulisan yang dibarengi dengan meningkatnya produktivitas karya sastra secara kuantitas. Sebagian dari karya-karya itu tentu juga ada karya yang bagus, asal mereka menulis dengan hati, bukan permintaan, namun melewati proses perenungan, berkontemplasi, menggaram, hingga tercipta inspirasi. Menurut Free Hearty, sebagai penulis ada empat proses yang harus ditempuh; pengalaman hidup, pemahaman pengalaman Redaktur: Juli Ishaq Putra

DR. FREE HEARTY hidup diri dan orang lain, memaknai pengalaman dan pemahaman dari hidup, dan penelitian atau observasi. Jika berangkat dari empat proses ini, kita akan mampu memainkan imaginasi dan penggunaan diksi yang tepat, tanpa menghadirkan kerancuan dalam berbahasa. Untuk para penulis muda, Free Hearty berpesan, “Jadilah pribadi yang kritis, dan biarkan sayap imajinasi mengarungi langit kehidupan, serta berkontemplasi yang tak sekadar di permukaan saja, karena seorang Sastrawan itu lebih dalam dari orang biasa.” (*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Rahasia Tubuh Kisrun Junaidi Khab

S

inar matahari memberangus dan menyengat kulit. Debu-debu jalan beterbangan. Daun-daun kering yang diterpa angin berjalan menyusuri lorong waktu di setiap sisi jalan. Tubuh-tubuh setengah telanjang menyerupai semut. Peluh-keringat tampak dari kulit-kulit pirang yang mengkilap. Gemuk, kurus, laki-laki, dan perempuan, bergerombol jadi satu. Sayup-sayup dari jauh, terdengar suara menyerupai gerombolan tawon sedang pindah tempat. Caci-makian, suara mencegah, hasutan, dan sumpah-serapah melebur menjadi satu. Tiba-tiba suara tembakan memecah kegaduhan itu. Dua perwira polisi menuju tempat orang-orang yang sedang berkerumun. Seorang lelaki yang sejak tadi dipukuli dan dihantam batu lari secepat angin. Mulut-mulut melongo menyaksikan kedatangan d ua polisi dan lelaki yang kabur. Sekali lagi, dua tembakan berhasil menutup telinga orang yang berkerumun, dan mereka merunduk ketakutan. Dua peluru itu memang mengenai lelaki yang lari secepat angin. Tapi, seiris pun tak menembus daging dan kulitnya. “Kenapa kalian tak menangkapnya tadi?” tanya seorang polisi yang masih tersengal-sengal kerana badannya menyerupai babi. “Sudah kami pukuli pak!” kata seorang lelaki berbadan tegap dan kekar. “Tak boleh itu. Seharusnya kalian menangkapnya!” kata polisi satunya yang memegang tali kendali anjing pelacak di tangan kiri. “Tak bisa pak. Ia seperti belut. Akhirnya kami pukuli, tapi ia tetap mampu bergerak. Tak ada luka sedikit pun. Seharusnya Anda yang menangkap. Bukan kami. Anda datang terlambat, bahkan menakuti kami dengan tembakan!” kata seorang pemuda yang masih telanjang dada dengan keringat menganak sungai. “Diam!” kata dua polisi itu serentak. “Ada yang kenal orang itu?” tanya polisi yang memegang anjing. “Ia Kisrun. Anak Pak Malih,” kata seorang yang sudah beranak dua. “Di mana rumah Pak Malih?” kata polisi yang satunya. “Sudah pindah rumah ke luar pulau. Anaknya memang nakal. Kami semua tahu itu,” kata seorang yang sepertinya kenal dekat

dengan keluarga Kisrun. “Baiklah. Saya m inta data Kisrun,” kata polisi itu. Percakapan setengah sengit di bawah sinar matahari yang menyayat kulit pun berakhir. Dua polisi itu meminta data dan beberapa saksi untuk menangkap Si Kisrun. Segera, Hamli mengajak dua polisi itu ke rumahnya. Ia memaparkan tentang keluarga Kisrun. “Si Kisrun memang terkenal nakal, Pak. Ia sudah beberapa kali mencuri ayam. Tak ada yang berhasil menangkapnya meski ia mencuri siang hari,” kata Hamli dengan suara penuh sesal dan putus asa. “Lha, kok bisa? ‘Kan siang hari banyak orang?” tanya polisi beranjing pelacak. “Bapak melihat dengan mata kepala sendiri ‘kan tadi? Dia kebal senjata, juga licin seperti belut,” kata Hamli dengan raut

wajah yang membuat dua polisi itu kaget. Hamli dengan nada kesal berusaha menjelaskan ketidakmampuan dirinya dan para tetangga yang lain untuk menangkap Si Kisrun. Lalu, ia terdiam dengan napas tersengal-sengal. Rasa jengkel Hamli tercermin dari wajahnya yang masih kusam oleh keringat. Dua polisi itu juga tak mungkin berhasil menangkap Si Kisrun. Suasana hening menyelimuti rumah Hamli. Para polisi itu hanya mengangguk-angguk. Mungkin terlintas dalam pikiran mereka untuk membiarkan Kisrun tetap berkeliaran. Tak mungkin mereka menghabiskan harihari hanya untuk menangkap maling kelas teri macam Kisrun. Buang-buang waktu. Buangbuang peluru. “Baiklah jika demikian. Terimakasih banyak atas informasi yang Anda berikan,” kata polisi

satunya yang memegang alat rekam, buku, dan pena. “Lha, bapak tak mau menangkap Kisrun?! Ke rumah saya hanya minta data?” tanya Hamli setengah terkejut. “Bukan begitu. Nanti kami usahakan,” kata perwira yang memegang anjing. “Baiklah. Saya tunggu kabar baiknya dari kepolisian.” Dua polisi itu berlalu. Hamli menyimpan rasa jengkel yang terus menggelayut dalam hati dan pikiran. Tak mungkin polisi menangkap Kisrun yang kebal senjata dan licin seperti belut. Tak akan berhasil. Tak akan berani menghilangkan tenaga dan peluru lagi. Berselang dua minggu, tak ada kabar dari pihak kepolisian. Sementara, ayam-ayam masyarakat sudah banyak yang hilang. Kini, pencurinya tak diketahui siapa. Akan tetapi, mereka tetap memiliki prasangka kuat bahwa Si Kisrun

satu-satunya maling yang selalu mencuri hewan ternak mereka. *** Langit sudah menutup lembaran siang. Bebintangan di atas sana membuka lembaran senyum penuh bunga-bunga. Sisa-sisa semburat matahari terakhir telah terkubur. Bumi sudah petangtemaram. Hewan-hewan kecil di rerumputan bernyanyi riang menyambut kehadiran malam yang penuh dengan lautan mimpi manusia. Rumah Hamli tampak begitu bercahaya. Cahaya lampu seperti bertambah terang. Tak seperti biasanya, orang-orang berdatangan ke rumahnya. “Ah, percuma kamu memberi informasi kepada dua polisi itu,” kata Pak Rudi yang duduk bersila sembari menikmati asap kreteknya yang terus mengepul dari saat ia melontarkan kata-kata. “Memang begitu. Percuma memang. Kita ini apa? Rakyat

kecil yang tak punya taring,” Hamli mendukung Pak Rudi. Para tamu yang lain duduk terdiam. Di antara mereka ada yang memikirkan ternak yang sering hilang. Juga ada yang memikirkan Kisrun yang susah ditangkap. Tiba-tiba Hamli membuka percakapan yang membuat para tamu terpancing untuk menyimak. Telinga mereka disudutkan ke arah suara Hamli. “Begini, Si Kisrun nakal, bahkan kebal dan seperti belutm itu memang keinginan Pak Malih, ayahnya sendiri.” Memang dulu, saat Kisrun baru Lahir, Pak Malih ingin anaknya kebal senjata. Plasenta yang dipotong dari perut Kisrun dijemur hingga kering. Lalu, diapikan seperti menggosongkan kopi di atas tungku sebelum ditumbuk. Setelah itu, bubuk plasenta itu dicampur dengan bubur makan Si Kisrun. Bubur itu juga dicampur bubuk daging belut. Ramuan Pak Malih berhasil. Kisrun kebal dan gesit. Sayangnya, kekebalan serta kegesitan itu disalahgunakan. “Bagaimana cara menghilangkan kekuatan itu, Li?” tanya Pak Rudi. “Wah, saya kurang tahu Pak. Ya, kita harus temui Pak Malih untuk menanyakan caranya. ‘Kan dia yang membuat.” Semua beku. Tak ada suara. Mereka diantar ke dunia yang sulit dilewati. Pak Malih tak pernah memberi kabar sejak tinggal di pulau seberang. Hamli dan para tetangga mengangkat tangan masing-masing. Mereka yakin, polisi pun tak akan menindak perkara rumit yang berkaitan dengan dunia di luar nalar. Meskipun polisi sanggup, tentu bayarannya di luar isi dompet mereka. Itu pun tak menjamin Kisrun bisa ditangkap dan dipenjara. Rumit sekali. Mereka seolah hanya bisa pasrah, menunggu hewan ternak kembali hilang satu per satu. Benar-benar kelam. Meski pun begitu, mereka masih bersyukur, Kisrun tak membunuh siapa pun meski tangan panjangnya selalu merugikan. JUNAIDI KHAB. Asal Sumenep. Lulusan #Kampus Fiksi DIVA Press Yogyakarta 2016. Bergiat di Komunitas Rudal Yogyakarta. Karyanya: “Novelisme: Pengakuan Pembaca Novel” oleh Bilik Literasi dan Pemprov Jawa Tengah, Esai pilihan Riau Pos (2014), dan “Origami Story” (2016).

P erenggan

Mengenal Lebih Jauh Kartu Penduduk Elektronik (KTP el) PUTERI ASMARINI

“K

“Kasus e ktp kian bergulir panas. Sejumlah pejabat diperiksa, bahkan Ketua DPR sudah dicekal,” begitulah cuplikan dari salah satu judul berita yang dikutip dari sebuah media nasional. Tidak ketinggalan televisi nasional. Pada sebuah running text tertulis, “Mendagri: kasus e ktp yang ibarat bola panas, jangan dihentikan, biarkan mengelinding membakar siapa pun yang terlibat.” Ya, akhir-akhir ini, hampir semua media, baik cetak maupun elektronik memberitakan kasus KTP elektronik. Perkembangan kasus tersebut diberitakan di media setiap harinya. Masyarakat kian dibuat “gerah” oleh kasus tersebut. Anggaran proyek KTP elektronik dikorupsi hampir 2,3 triliun, kasus korupsi dalam jumlah uang yang begitu besar, berskala nasional yang melibatkan banyak tokoh politik. Dinyatakan berskala nasional, karena proyek KTP elektronik merupakan proyek nasional. Demikian juga yang terjadi pada masyarakat di Ranah Minang. Mungkin karena diduga ada beberapa tokoh politik yang berasal dari Minangkabau, yang terlibat,

masalah ini pun hangat dibicarakan. Sekian triliun? Wah, bisa membeli motor untuk hampir seluruh guru sekolah dasar di Sumatra Barat, komentar salah seorang guru pada salah satu kegiatan penyuluhan yang diselengarakan oleh Balai Bahasa Sumbar. Bisa membiayai sekian ribu mahasiswa kuliah gratis, komentar beberapa mahasiwa yang ditanyai pendapatnya. “Bisa untuak pambali duo juta batang durian yang paling rancak di nagari awak ko,” komentar salah seorang petani durian dari BarungBarung Belantai, salah satu daerah penghasil durian di Sumbar. Senyum kecut tersungging mendengar komentar-komentar tersebut, ya, jumlah yang begitu besar. Akan tetapi, untuk saat ini tidak ada gunanya perandaian itu diteruskan. Tidak akan pernah selesai untuk dibicarakan, walaupun semua orang pasti berharap masalah tersebut bisa segera diselesaikan dengan tuntas. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan e KTP? Walaupun sudah akrab di telinga dan di mata, tetapi tidak semua anggota masyarakat mengenal lebih dalam tentang KTP elektronik tersebut. Ada yang menuliskan e KTP, ektp, atau E-KTP. Mengutip laman Kemendagri, KTP elektonik merupakan kartu identitas penduduk berbasis nomor induk kependudukan (NIK) yang memuat

kode keamanan dan kode rekaman elektronik sebagai alat verifikasi dan validasi data jati diri penduduk, yang berisi biodata, tanda tangan, pas foto, sidik jari tangan, dan data retina mata yang bersangkutan. Rekaman seluruh data dan sidik jari tangan serta retina mata tersebut disimpan dalam database kependudukan. Pada pengertian KTP elektronik yang terdapat pada laman Kemendagri tersebut dapat dilihat bahwa penulisan kartu identitas tersebut bukan e KTP, e-ktp, atau E-KTP. Mengacu pada kaidah bahasa Indonesia, penulisan KTP elektronik seperi yang terdapat pada laman Kemendagri tersebut sudah benar. Susunan kata dalam Bahasa Indonesia umumnya menggunakan hukum DM, diterangkan dan menerangkan. Kata yang diterangkan terlebih dahulu diletakkan, baru setelahnya diletakkan kata yang menerangkan. Pada contoh sejenis, kita terbiasa menyebutkan kartu pelajar, kartu mahasiswa, atau kartu keluarga. Berikutnya, ada juga contoh lain yaitu kartu perlindungan sosial (KPS), kartu istri (Karis), untuk penyebutan terhadap kartu istri yang suaminya merupakan PNS, serta kartu BPJS (Kartu tanda keanggotaan pada Badan Penyelenggara Jaminana Sosial). Oleh karena itu, mestinya, begitu juga untuk penyebutan KTP elektronik ini. Seperti juga email yang

kini lazim digunakan pos el. Pada “e ktp” ini jika disingkat mestinya dituliskan KTP el. Pada laman kemendagri seperti yang tertulis di atas- sudah benar penulisannya. Entah siapa yang kemudian menuliskannya menjadi e ktp. Penulisan tersebut tidak tepat. Elektronik ktp atau E KTP merupakan pola bahasa Inggris. Jika tetap ingin menggunakan bahasa Inggris, mestinya digunakan electronic civil card (ECC) buka E KTP, yang separo dituliskan dengan menggunakan bahasa Inggris, separo lagi menggunakan bahasa Indonesia. Bukan berarti penulisan bahasa Inggris tidak diperbolehkan, tetapi mestinya dituliskan dengan benar. Bukan sakarek ula sakarek baluik seperti E KTP tersebut. Terlebih, jika dituliskan dengan menggunakan tanda hubung (-), seperti pada kutipan berikut, “Niryam diketahui kini berstatus tersangka karena memberikan keterangan tidak benar dalam persidangan korupsi e-KTP.” Fungsi tanda hubung (-) salah satunya adalah untuk menghubungkan penulisan huruf kapital dan huruf kecil yang mestinya ditulis serangkai. Jadi, jika dituliskan dengan penyingkatan ‘e-KTP’ mestinya jika dipanjangkan menjadi ‘eletronickartu Tanda Penduduk’. Bagaimana bisa dua kata yang berasal dari j enis kata yang berbeda

dituliskan serangkai. Di samping itu, jika kita cermati penulisan ‘eletronickartu Tanda Penduduk’ seperti bentuk penulisan yang salah ketik. Jelas bahwa bentuk penulisan e-KTP tidak tepat. Di samping itu pola yang digunakan dalam bentuk e Ktp tersebut merupakan pola dalam bahasa Inggris. Ketika menggunakan bahasa Inggris, kita begitu patuh mengunakan struktur bahasa Inggris dengan benar, mengapa kita abai

dengan pola bahasa Indonesia, bahasa Negara kita, bahasa yang mestinya kita banggakan dan kita junjung. Kasus ringan sepertinya, tapi merupakan hal penting karena menyangkut kaidah bahasa Tidak ada salahnya menata penggunaan bahasa. Mengutip kata bijak, bahawa bahas adalah cerminan kepribadian, paling tidak dengan bahasa yang tertata akan memperlihatkan pribadi yang tertata juga. Semoga.(*)

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

Alexander Robert Nainggolan

Di dalam Puisi

2016

Domino

hari merekam candu dari mimpi televisi yang wangi. lalu kitapun mengalir, berharap ada muara jenuh. menyobek kalender dari tahun yang busuk dan berat. namun suara itu kembali sekarat. sebuah keranda mereguk luka.

- torang nainggolan di pangkal tangismu yang bayi, sudah terlewat. remah yang membuatku tercekat, empat tahun yang memberat di badanmu. aku, ayah bagi usiamu. mungkin selalu abai di sepanjang harap. tapi di langkah kakimu menuju taman, hanya asa isyarat riang. kanak-kanak yang menetas dari kedua matamu. akhir februari menyentuh bilangan usiamu. merebut kecut tahun. kau yang terus bernyanyi nama-nama hari. kalimat ajaib yang merekah dari bibirmu. menggelembung di tubuhku. ah, seketika aku teringat ayah. 2016

pada cerah warna angkaku, engkau telah lungkrah. setiap biji yang menyambung mirip barisan peluh yang keruh. maka engkaupun lihai membaca ruang, atau sekadar menunggu waktu. atau barangkali berhitung, siapa yang keluar lebih dulu. serupa barisan antrian di pangkal lelah. balok-balok yang berkubah, angka enam kembar siam. sebetulnya cuma siasat sebelum pikiranmu menjadi berat. hanya hitungan yang alpa, seperti kita yang tak utuh membaca prakiraan cuaca. di kedalaman warna merah bijiku, engkau akan bertunas. tumbuh bersama setiap kemungkinan. 2016

Jam Satu Malam ia berdiam. jam satu malam. hanya gema percakapan atau suara dengkur. insomnia seperti kuntum bunga pada cuaca. rekah yang terlanjur muda. ia berdiam. barangkali ingin menanam biji puisi di beranda. angin mengetuk tubir pagar. seperti menelusup ke dadanya. tapi kesedihan tak melulu indah untuk dikenang. di beranda, masalalu cuma remah. yang sulit dikubur atau sekadar dikumpulkan. 2016

Seperti Isak seperti isak yang tak kelihatan. tangisan itu bertahan. sebentar lagi menjelma jadi amuk hujan. tidak kentara bercampur udara, tapi perihnya mencekik leher, seperti sayat pecahana kaca pada biru nadi. lalu jendela, hanya ada rangka kepala, memandang langit yang tak lagi jernih. didapatinya kedua bola mata yang kelabu. seperti isak. bertahan di setiap gigir tanah negeri. semakin di pinggir. tergelincir. 2016

Gerhana mungkin di sebuah gerhana, engkau memelukku dengan erat. kenyal susu dan kelenjar rambutmu bergetar. di sebuah kegelapan, dengan napas panjang. pendingin ruangan, hujan di luar. seperti bayangan pekat. cahaya tubuhmu menjadi gelap. mendekat dan melumat. kita mengayuh. seperti jangat keringat yang lekat. menyatu. memutar gundah waktu. di luar, memang gerhana terjadi. bayangan hari tiba-tiba tunduk. hanya kegelapan merasuk. bergumul. oh! 2016

13

ALEXANDER ROBERT NAINGGOLAN. Lahir di Jakarta 16 Januari 1982. Bekerja sebagai staf Satlak PTSP di Gondangdia Kec. Menteng. Menyelesaikan studi di FE Unila. Tulisan berupa cerpen, puisi, esai, dan tinjauan buku terpublikasi di berbagai media massa lokal dan nasional, serta terbit di berbagai antologi bersama. Bukunya sendiri Rumah Malam di Mata Ibu (kumpulan cerpen, Pensil 324 Jakarta, 2012), Sajak yang Tak Selesai (kumpulan puisi, Nulis Buku, 2012), dan Kitab Kemungkinan (kumpulan cerpen, Nulis Buku, 2012)

Akhir Februari

barangkali. hanya di dalam puisi, sunyi begitu teduh dan tenang untuk sembunyi. menguliti segala bonyok duka— merintih sedirian. diam dan cuma bisa mengeram. ia, sosok waktu yang tak pernah sempat engkau rapikan. sekalipun tubuhmu telah wangi oleh busa sabun dan menyisir rambut sehabis mandi pagi. dengan tertatih, ia menyulam debu-debu sepi yang kian rindang. mungkin, engkau bahagia. seperti bertemu dengan ingatan yang usang, terbaring. seperti ibu yang menunggu di rumah besar, berharap anak-anaknya segera pulang. sebelum senja datang dan matahari menghilang. di gelap langit.

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

Jalan Jambu Gondangdia kerumun pohon, memeluk langit. hanya pagar besar yang sejajar. sepanjang jalan orang-orang yang bersenandung. begitu sulit tuan rumah untuk ditemui. selebihnya sepi. gegas roda atau langkah. menjauh. sehimpun bangunan dan pohon yang kekar. tak lagi menyisakan debar. hanya sebuah pagi yang berjalan tergesa. seterusnya sepi. 2016

Setiap Ayah

“seperti suara keputusasaan,” terdengar bisik yang halus. entah dari mana. samar. 2016

Di Rumah Ibu di rumah ibu, waktu menjauh. menarik aku dengan lengannya yang kekar. lalu wajah ayah tertawa. tapi yang tergambar hanya sisa karat pada pagar dengan cat kusam. di rumah ibu, percakapan terus berjalan. seperti langkah kaki yang tergesa, memberi kabar pada remang tangisanku yang kanak. tak pernah tanak. dan ibu cuma sendiri. ia begitu kuat, menahan semua ingin yang terasa jadi dingin. lantai keramik putih, kayu yang keropos. tapi ibu bertahan sebagaimana nafas pada hujan. yang membersihkan debu di jangat tubuh. 2016

Ruang Tunggu Sebuah Kantor mesin antrian yang memenggal nomor. seperti jeda pada usia. bangku berjajar, melingkar dengan tayangan tv kabel, mengabarkan berita cemas. debar waktu. wajah-wajah lelah yang tak mau rebah. obrolan dengan seratus tahun kecemasan.

di tubuh setiap ayah akan ada jalan pulang rumah yang bagai selimut dari kepala yang kusut

sebelum ada yang terpanggil. sebelum segalanya usai.

telah kugali-gali tangis yang kecut dan terduduk di sudut segala sesal yang sampai sekarang hanya tertunduk

2016

Berkas-berkas yang Terus Kausingkap

maka aku ingat ayah setiap percakapan yang abai kutafsirkan

kau menelusuri kalimat. mengingat beberapa riwayat. menandai tempat. alamat yang berkerat. ada pelepah gundah yang lupa. seperti sketsa. betapa biografi hanya sekumpulan sunyi. menimang segala aturan. tapi kau terus memberi tanda. seperti menghitung potret diri. atau masalalu yang terikat dengan selamat. engkau membaca lagi. setiap kalimat yang menarikmu dalam sebuah ingatan gelap.

lalu ayah mengerubung di setiap hari bahkan bertahun setelah dirinya pergi di mata setiap ayah selalu ada kegembiraan meski hanya sebentar bertemu atau percakapan yang biasa saja dengan anaknya

2016

Jalan ke Tanjungkarang 2016

Muara Keluh suara dari kejauhan. berenang melintasi hujan. seperti gumpalan lumpur. namun harapan hanya seberkas remang. begitu penuh kubang. di sana, orang-orang meludah. menyimpan katakata yang pekat. membangun kota yang dipenuhi asap. hanya ada suara mengaduh, sementara jejalan makin terjal dan goyah. kerumun mimpi yang tak kunjung beranak. lamat mendekat. potret pejabat dengan senyum memikat. gegas

jalan ke tanjungkarang kini memadat. kerumun tubuh liat yang tercekat. cahaya lampu yang membakar keriap sunyi. namun kau terus memasuki kota, membelah-belah ingatan yang mulai buram. menyimpan jantung masa belia. di geliat cahaya, hanya ada desir angin menjilat tubir patung gajah. sebuah bundaran yang berkilat hujan. jalan ke tanjungkarang meneguhkan bisik. sisik pakaian para perempuan muda, menujah matamu. payung terbentang penuh warna. terang benderang dihantam merkuri. menghadap jalan besar yang melingkar. remah langkah perempuan menerjang hujan. sekejap kau disergap ilusi, atau kota ini memang hanya imajinasi sebuah puisi? 2016

E sai

Pendidikan Literasi Bagi Anak Putus Sekolah

Oleh : Ramoun Apta*

D

alam sebuah berita di salah satu portal berita nasional bertajuk ‘Jutaan Anak Hanya Lulusan SD’, dijelaskan menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sepanjang tahun 2015 /2016, terdapat sekitar 946.013 siswa lulus Sekolah Dasar (SD) yang tidak mampu melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama. Hal ini diperparah dengan kenyataan pahit bahwa ternyata ada sekitar 51.541 siswa yang melanjutkan pendidikan ke SMP ternyata tidak sampai selesai. Artinya, ada 997.554 orang anak Indonesia yang hanya berijazah SD di tahun 2015 hingga tahun 2016. Demikian data yang tertulis dalam berita itu tanpa diubah sedikitpun. Bertolak dari situ, artinya lagi, jumlah anak putus sekolah di negara yang alamnya subur dan lautannya kaya raya ini masih tinggi bila dibandingkan negara lain, seperti Meksiko dan Prancis. Sangat tinggi, bahkan untuk dikatakan cukup. Bahkan www.harianhaluan.com

desas-desusnya, negara kita meraih rekor nomor dua terbanyak “pemeluk agama” anak-anak putus sekolah setelah China. Memang benar, bila kita menilai kerja pemerintah secara sinis. Data tersebut mungkin saja salah. Boleh jadi jumlah sebenarnya lebih kecil dari itu mengingat keterbatasan manusia-manusia pemerintah dalam melakukan pendataan, dan juga jumlah penduduk kita yang sangat banyak sehingga tidak semuanya tercatat dalam buku. Akan tetapi, ada juga kemungkinan data tersebut sangat benar sehingga membuka peluang bagi kita untuk berpikir sebaliknya. Bisa saja jumlah anak putus sekolah ini lebih banyak dari yang dipekirakan. Mengingat masih tingginya tingkat pengangguran di negara kita ini dan juga besarnya jumlah manusia pencari kerja yang hanya bermodalkan ijazah apa adanya. Mereka semua, 997.445 orang itu, adalah anak-anak manis yang kelak menjadi generasi penerus bangsa ini. Bangsa yang besar. Dengan sekian banyak kekayaan alamnya. Yang membuat iri bangsa-bangsa lain. Yang membuat para penjajah berbondong-bondong untuk datang mengeruk dan membikin keruh tanah ini. Mereka adalah sejumlah anak manis dan lugu dengan tatap mata yang nanar melihat ke masa depan yang bakal mereka jejaki. Pahit Kenyataan ini tentu terasa pahit. Mengingat pemerintah sudah menggembar-gemborkan wacana pendidikan wajib belajar selama dua belas tahun (dimulai pada bulan Juni 2015 lalu) dan membebaskan semua biaya yang

dibebankan kepada peserta didik—melalui dana BOS dan Kartu Indonesia Pintar—dan menyediakan segala fasilitas untuk itu. Hanya saja program itu belum terealisasi dengan baik sehingga jumlah anak putus sekolah masih jauh panggang dari api. Petugaspetugas yang diharapkan mampu bekerja maksimal dan kreatif ternyata tidak mampu merealisasikannya dengan baik sehingga wacana tersebut jalan di tempat. Entah kenapa. Menurut data Badan Pusat Statistik, 73 persen jumlah anakanak putus sekolah ini berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Keluarga dengan dikepalai oleh orang tua dengan pekerjaan yang jauh dari kata layak untuk ukuran sebuah keluarga bahagia. Pedagang-pedagang asongan di sepanjang pinggir kota. Buruh-buruh bertulang punggung hitam di gubug-gubug percetakan batubata. Kuli-kuli panggul dengan sakit asma menjuluk jakun yang pulang ke rumah hingga larut malam. Demikianlah sekian contoh dari keluarga yang kurang mampu itu. Sekolah yang terlalu jauh membuat para orang tua berpikir dua kali mengeluarkan sejumlah uang untuk ongkos perjalanan, sementara untuk kebutuhan sehari-hari saja masih kekurangan. Biaya-biaya lain seperti untuk membeli baju, buku-buku dan alat-alat tulis serta alat-alat kelengkapan sekolah lainnya dirasa masih tinggi bila dibandingkan dengan kebutuhan di rumah. Akhirnya, urusan perut selalu menjadi persoalan utama ketimbang isi kepala. Miris sekali rasanya menge-

tahui masalah ekonomi ternyata masih menjadi hambatan bagi generasi penerus bangsa ini untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Namun hal ini sudah telanjur terjadi. Tak perlu dipermasalahkan dengan bertegang urat leher. Yang perlu dipikirkan adalah solusi lain supaya anak-anak ini tidak menjadi manusia dengan kepribadian yang buruk, misalnya menjadi begal, masuk dalam kelompok pencopet, tukang pakang memainkan timbangan, dan lain-lain yang berbau kejahatan. Dan bagaimana solusi supaya mereka tidak gampang terpengaruh oleh tawaran-tawaran instan perilaku menyimpang seperti mengonsumsi narkoba dan pergaulan bebas. Anak-anak putus sekolah ini perlu pendidikan di luar jalur formal supaya mereka tidak menjadi liar. Alternatif Solusi Dukungan dari kita semua sangat diperlukan. Pemerintah perlu tenaga pendukung di luar institusi resmi yang sifatnya sporadis dan berkelanjut. Tenaga pendukung yang sedia bekerja keras dalam melakukan kerja revolusi mental. Dan kehadiran komunitas-komunitas yang bergerak di bidang literasi di tengahtengah kita kiranya mampu menjadi alternatif solusi untuk mewujudkan itu. Di kota Padang ada sebuah komunitas yang bergerak di bidang literasi yang melakukan kerja pendidikan terhadap anakanak putus sekolah. Komunitas Tanah Ombak. Komunitas ini berdiri di lokasi pinggir pantai kota Padang, tepat di tengahtengah pemukiman yang rawan terjadi konflik dan tindak kejahatan dan banyak terdapat anak-

anak putus sekolah. Di sana mereka melakukan kerja sosial dan memberdayakan anak-anak putus sekolah. Komunitas ini didirikan dengan semangat perubahan sosial oleh dramawan Syuhendri dan sastrawan Yusrizal KW, keduanya berasal dari Sumatra Barat. Di Banten juga ada komunitas dengan pola kerja yang hampir sama. Namanya komunitas Rumah Dunia, yang dipelopori oleh sastrawan Gol A Gong. Kehadiran kedua komunitas ini mampu membuat perubahan yang cukup berarti, setidaknya dalam lingkungan tempat di mana komunitas itu hadir. Mereka membuka ruang baca gratis bagi masyarakat sekitar sebagai asupan nutrisi bagi masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan khususnya bagi anak-anak putus sekolah. Masyarakat bisa memanfaatkan ruang baca ini untuk menambah pengetahuan, memperkaya khasanah berpikir dan membentuk karakter. Bacaan-bacaan bermutu dari berbagai latar belakang ilmu pengetahuan hingga karya sastra dari pengarang dunia pun turut ditawarkan. Masyarakat tinggal mengunduh buku-buku tersebut dari rak saji yang sudah ada tanpa perlu membayar. Kedua komunitas ini juga mengajak para relawan dari berbagai latar belakang pendidikan untuk melakukan kerja pemberdayaan. Misalnya, mengadakan workshop menulis kreatif, bermain teater, musikalisasi puisi, dsb. Para relawan tersebut berkerja secara militan, bahu-membahu dalam menyukseskan program, dengan tujuan untuk memberi pendidikan bagi anak-anak putus sekolah. Setidaknya, anak-anak itu dapat Redaktur: Juli Ishaq Putra

belajar dari mereka perihal pentingnya membaca, menulis, bermain drama, dan manfaat yang didapatkan setelah itu. Bahwa dengan banyak-banyak membaca buku, mereka akan memiliki kecerdasan literasi yang tinggi dan menjadi pribadi yang kreatif. Setidaknya, ketika besar nanti, mereka memiliki visi dan misi yang jelas sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Apalagi yang lebih berharga dalam hidup ini selain dapat melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan hati nurani kita sendiri. Cukup banyak komunitas yang bergerak di bidang literasi dengan semangat demi kemajuan bersama. Tenaga-tenaga yang mau saja bekerja tanpa pamrih. Hanya saja kerja-kerja yang mereka lakukan masih terbatas. Anggaran-anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah masih terpusat kepada sejumlah kelompok tertentu dan jauh dari kata cukup. Sedangkan donatur yang ada masih terbatas dalam memberikan bantuan. Hal ini tentu saja menjadi kendala. Sebab untuk mengakses buku-buku bagus, peralatanperalatan yang memadai untuk menunjang kreatifitas, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bungo, 2017 RAMOUN APTA, penyair dan pegiat literasi dari Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Turut mendirikan Komunitas Seniman Bungo dan merancang pendirian Dewan Kesenian Muarobungo. Alumnus Sastra Indonesia Unand. Bergiat di komunitas Anak Huluan, sebuah komunitas independen yang bergerak di bidang literasi. Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Naskah-naskah Karya Pelajar Kota Solok Meong, Dalen Dzurriyati C (SMPN 2 Kota Solok) Juli 2009 “Ceko, jangan lari. Ayo sini,” seorang anak laki-laki memanggil kucingnya. “Meow,” si kucing mengeong dan berlari manja menuju si pemilik, Dalen. Mereka adalah sahabat yang sangat akrab. Dalen merawat Ceko mulai saat ia menemukannya di halaman belakang rumah. Kucing mungil itu mengeong sendu di dalam kardus. Sejak dua tahun lalu, saat Dalen masih berumur tujuh tahun, ia merawat Ceko dengan baik. Mereka melewati suka duka bersama. Di usia Dalen yang kesembilan, kebersamaan mereka makin erat. Tak terpisahkan. “Ceko, kamu mau makan?” tanya Dalen saat berjalan ke dapur. “Meow,” jawab Ceko panjang tanda menyetujui. Di dapur Dalen mengambil snack kucing dengan berbagai vitamin dan menuangkannya ke piring Ceko. Dengan sigap Ceko melahap habis makannya. Namun, saat mengembalikan snack ke lemari penyimpanan, Dalen merasakan pandangannya kabur dan pusing. Seketika Dalen tergeletak tak sadarkan diri di lantai dapur yang dingin. Ketika menyadari tuannya pingsan, Ceko segera membawa Dalen ke F.T.S Hospital, Bandung. *** April 2007 Bau anestesi tercium jelas di sepanjang koridor rumah sakit. Dinginnya tempat duduk besi bagai menusuk di pori-pori kulit. Di sebuah ruangan, sepasang suami istri menangis mendengar penyakit yang diderita anaknya. “Dalen memiliki kelainan jantung. Jadi kalian harus berharihati bila kondisinya memburuk. Dia juga membutuhkan jantung baru,” ucap dokter spesialis jantung di F.T.S Hospital. September 2009 Di ruang perawatan rumah sakit VIP Dalen bermain bola bersama Ceko. Kucing itu memang sengaja di bawa ke rumah sakit atas permintaan Dalen. Sudah lama berlalu sejak Dalen pingsan di rumahnya. Dan esok adalah hari dimana Dalen akan melakukan operasi tranplantasi jantung. Keesokan harinya, operasi yang ditunggu pun dimulai. Saat Dalen dibawa ke ruang operasi, tanpa disadari oleh siapapun Ceko mengikuti dari bawah tempat tidur dorong Dalen. Setibanya di dalam ruangan operasi, Ceko segera menuju sudut kiri pintu dan memperhatikan Dalen yang sedang dioperasi. Matanya terlihat sendu. Tiba-tiba seorang perawat menyadari kehadirannya dan berupaya mengusirnya ke luar, namun dokter yang mengenali Ceko melarangnya. “Biarkan dia di sini. Kucing itu sahabat anak yang sedang kita operas. Dia kucing yang setia,” ujar sang dokter. Januari 2010 “Ceko, lihat kembang apinya besar sekali,” Dalen menunjuk langit biru gelap yang dihiasi bintang dan kembang api tahun baru. Ya, sudah tiga bulan operasi Dalen berlalu. Operasi itu berlangsung dengan sukses, meski ia sempat koma selama sebula. Dalen merasa bahagia dengan kehadiran Ceko yang bukan sekadar peliharaan baginya, tapi juga keluarga dan sahabat yang setia. (SELESAI)

Chef Manfiah Terkejut Ada Ular di Saluran Air Cuci Piring Gian Kartika (SDN 10 VI Suku, Kota Solok)

Lalu, ia menelepon seorang ahli untuk memperbaiki saluran air itu. Namanya adalah Reoparto. “Halo, ini saya Chef Manfiah, saya mau minta tolong kepada Bapak untuk memperbaiki saluran air saya.” Bapak Reoparto pun menjawab, “baiklah, saya akan datang dengan cepat.” Tak berapa lama kemudian, Pak Reoparto datang dengan membawa peralatan untuk membongkar saluran air tersebut. Betapa terkejutnya ia ketika melihat ada seekor ular di dalamnya. “Rupanya ini penyebab saluran air menjadi mati,” gumamnya. Chef Manfiah bertanya. “Ada apa, Pak Reo?” “Ini, Pak, ada ular di dalamnya.” Chef Manfiah tidak kalah terkejutnya. Apalagi ular itu cukup besar. Pak Reoparto lalu mengeluarkan ular itu dengan hati-hati dan memasukkannya ke dalam kotak. Setelah membereskan pekerjaannya dan mendapat upah, Pak Reoparto lalu membawa ular itu ke hutan dan melepaskannya di situ.

Bayi yang Terdampar di Hutan Najwa Syakila Ramadani (SDN 10 VI Suku Solok) Di sebuah rumah ada seorang bayi yang sangat ceria. Suatu hari, ada seekor kucing yang masuk ke rumahnya. Karena tertarik, bayi itu mengejar si kucing. Ia merangkak terus sampai masuk ke dalam sebuah kardus kosong. Kardus itu lalu dinaikkan oleh seseorang ke dalam mobil dan dibuang ke hutan. Sopir yang membuangnya tidak tahu kalau ada bayi di dalam kardus. Tak lama kemudian bayi itu keluar. Ia tidak tahu di mana ia sekarang berada, namun ia terus merangkak sampai bertemu landak. Landak itu sebenarnya jahat, tapi sungguh mengejutkan, pada bayi itu ia merasa takut. Si bayi terus merangkak dan sampailah ia di kebun binatang. Ia menemukan banyak binatang di situ. Ketika melihat gorila ia merasa tertarik dan pergi ke kandangnya. Bayi itu tidak takut karena ia belum mengerti apa pun tentang semua yang ia alami. Ia mulai mendekati gorila yang sedang tidur, lalu berbaring di atas badan gorila dan tidur di sana. Tak lama kemudian ia terbangun dan mulai merengek. Si gorila bangun. Ia sangat terkejut melihat seorang bayi di pangkuannya. Ketika melihat mimik wajah gorila yang kaget, si bayi berhenti merengek dan mulai tertawa. Gorila itu kebingungan karena belum pernah melihat bayi manusia sebelumnya. Ia lalu menggendong bayi itu dan mulai menyukainya. Mereka bermain berdua dengan riang. Suatu kali, penjaga kebun binatang lewat. Ia merasa heran melihat ada bayi dalam kandang gorila. Ia lalu mengeluarkannya dan membawanya pulang ke rumahnya. Pantun Jalan-jalan ke Yogyakarta Mengejar layang terbang tinggi Kalau ingin jadi juara Belajarlah setiap hari Cheriel Fadilatunnisa Buah duku buah durian Enak dimakan dengan lontong Kalau ingin banyak kawan Sukalah tolong menolong Marshelina Ariesta Mama Budi membuat agar-agar Sambil belajar sama papa Pergi ke balaikota untuk belajar Belajar bersama Bunda Maya Duta AFRR

Suatu hari di sebuah restoran, ada seseorang bernama Chef Manfiah yang merasa kesal karena air kran cuci piringnya mati.

C akrawala

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

The Great Wall: Catatan Kaki Zhang Yimou Oleh: MAYA LESTARI GF

ebagai penonton setia film-film Zhang Yimou, saya tak mungkin melewatkan film satu ini, The Great Wall. Bercerita tentang legenda Tiongkok kuno, taotie, monster pemakan manusia yang memangsa setiap 60 tahun sekali, The Great Wall penuh dengan adegan perang kolosal plus senjata-senjata mematikan yang aneh bentuknya. Zhang Yimou selalu penuh kejutan. Dia satu dari sedikit sutradara dengan energi kreativitas luar biasa. Zhang selalu menawarkan halhal baru di filmnya. Dalam film favorit sepanjang masa saya, Hero, Zhang membawa estetika dan cerita ke puncaknya yang paling tinggi. Di film itu dia berhasil menunjukkan betapa segala sesuatu yang terhampar, meski itu kematian brutal, adalah keindahan bila kita bisa melihatnya dari sudut pandang yang pas. Di film The Curse of the Golden Flower, lagi-lagi Zhang bicara tentang keindahan yang menyeruak di tengah amisnya darah. Di situ ia berhasil membidik keindahan dan keburukan dalam satu frame. Kemampuannya memadukan dua hal yang paradoks sungguh mengagumkan. Inilah salah satu ciri khas film-filmnya. Berangkat dari pengalaman sangat positif menonton film-film sutradaran kelahiran Tiongkok ini, tak salah kiranya jika saya menaruh ekspektasi tinggi pada film The Great Wall. Taotie Kisah monster pemakan ma-

S

www.harianhaluan.com

nusia berulang di sepanjang masa, di banyak peradaban. Di Tiongkok, monster ini disebut taotie. Penggambarannya di The Great Wall sedikit mirip dengan penggambaran Herodotus tentang anthropopage. Dua matanya ada di bagian bahu, sementara di tempat yang seharusnya a da kepala, yang terlihat cuma mulut dengan ratusan gigi geligi setajam silet. Dan hal menarik lain tentang anthropopage adalah makhluk ini disebut sebagai salah satu suku liar di Scythia, sementara Scythia adalah wilayah yang dipercaya sebagai tempat tinggal Yajuj Majuj atau Gog Magog. Apakah tiga nama ini menggambarkan makhluk yang sama? Alkisah, pada masa kaisar Zhao Zhen dari Dinasti Song, sebuah divisi militer yang bernama Nameless Order yang khusus dibentuk untuk menghabisi monster taotie yang muncul setiap 60 tahun sekali. Untuk menyongsong para monster ini mereka mempersiapkan persenjataan canggih, termasuk bubuk mesiu yang merupakan senjata pembunuh paling modern di masanya. Tepat saat mereka mulai bersiap menghadang taotie di atas Tembok Besar China, dua orang kulit putih pencari bubuk mesiu muncul, Wiliam (Matt Damon) dan Tovar (Pedro Pascal). Saat digeledah, kedua orang ini diketahui membawa potongan kaki taotie. William dan Tovar segera diinterogasi. Umumnya para prajurit Nameless Order tidak percaya kalau satu makhluk taotie bisa dikalahkan satu manusia saja. Namun, saat melihat sendiri bagaimana William dan Tovar mengalahkan satu taotie dalam peperangan pertama, keraguan itu

hilang dan mereka berdua, terutama William, mulai diterima. Nyaris sepanjang film kita disuguhi perang kolosal ras manusia melawan ras taotie. Zhang Yimao menyuguhkan perang itu dalam adegan-adegan mencekam sekaligus artistik. Kesan ini sudah terlihat dari nama satuan tempur, bentuk fisik prajurit, pakaian, senjata sampai gerakan. Satu yang paling mencolok perhatian adalah satuan tempur akrobatik yang seluruhnya perempuan cantik berseragam biru cerah. Satuan tempur ini bertugas menombak para taotie dengan bantuan derek. Meski pasukan ini terasa ganjil dan tidak masuk akal bagi saya karena lebih terlihat sebagai umpan ketimbang tentara, namun adegan loncat dan menombak mereka sangat indah, sekaligus perih. Tidak Seperti Zhang Yimou The Great Wall adalah film Zhang Yimou yang tidak seperti film Zhang Yimou. Saya justru tidak mengenali Zhang di film

ini. Ciri yang melekat pada filmfilmnya nyaris tidak terlihat. Keindahan dan sifat puitik yang selama ini tampak pada filmfilmnya hampir tidak saya temukan di The Great Wall. Kalau pun ada, maka itu hanya di satu dua adegan, seperti prosesi pemakaman Jenderal Shao dan cara bertempur pasukan derek akrobatik. Yang membuat film ini makin di bawah ekspektasi saya adalah, penokohannya terkesan serba tanggung. Setiap karakter kurang terolah dengan baik. Jenderal Lin Mae (Jing Tian) yang seharusnya tampil dengan perbawa sangat kuat sebagai pemimpin dari ribuan tentara dengan keterampilan khusus, justru tampil sebaliknya. Dan yang paling mengacaukan adalah tampilan monster-monster taotie. Makhluk itu seperti berada di tempat dan waktu yang salah. Sungguh aneh rasanya melihat ribuan monster mirip dinosaurus yang ratunya mirip dino jenis pentaceratops bertarung melawan para prajurit Tiongkok. Mungkin akan lebih baik kalau tampilan monsternya tidak mirip dinosaurus, tapi lebih mirip ke manusia buas macam makhluk Orc. Catatan Kaki Film ini sangat klise, setiap percakapan dan adegannya mudah ditebak. Bila dibandingkan dengan film-film Zhang Yimou yang lain seperti Hero, House of Flying Daggers dan The Curse of the Golden Flower yang mempesona, The Great Wall ibarat catatan kaki saja. Terus terang, saya kehilangan Zhang di film ini. Segala yang puitik dari seorang Zhang hampir tidak berjejak. Meski begitu sebagai sebuah hiburan, film ini cukup menarik. Dari lima bintang saya beri 2,75.

Lawak Bagalau

Lurah jo Camat Jadi Ustad?

P

udin ko walau tiKarangan ngga di Kampus alias Kampuang Suduik, tapi antenenyo sabana tinggi. Apo sajo berita lokal jo interlokal sok jaleh dek inyo. Mulai dari berita urang bacarai laki bini sampai berita urang politik masuk bui. Biasonyo urang bacarai laki bini panyababnyo masalah ekonomi, ekonomi kurang urang rumah acok mamburansang, kalau ekonomi kuat laki lo nan SI TAMPAN acok taransang mancalik padusi lain. Urang politik masuk tangsi bukan sajo sabab korupsi, bisa jadi sabab main padusi atau sabab banci jo iri. Kalau bapolitik untuk kepentingan rakyat dan negara mungkin indak ka dikaja KaPeKa, tapi bapolitik untuk kepentingan pribadi nan mambuek badan masuk bui. Sadonyo itu tajadi karano urang alah di pabudak materi, agamo di kebiri, dan iman alah tipih bantuak kulik ari. Mungkin karano itulah kiro-kironyo pak walikota barencana untuk mambuek palatihan khusus ka camaik jo lurah di kota Padang untuk bisa pulo manjadi ustad. Kalau camat jo lurah alah jadi ustad tantu inyo indak mudah tagoda jo hal-hal nan ka malangga sumpahnyo sebagai aparat negara. “ Manuruik pandapek den Din, dek walikota Padang tu Uztad, mako inyo ingin lo camat jo lurah tu jadi ustad. Kalau camat jo lurah jadi ustad, indak dari hati tapi karano pak wali, tantu namonyo ustad jadi-jadian, umat tu jadi umat jadi-jadian lo, akhirnyo negara awak ko jadi negara siluman se lai…!” kato Munap nan sadang mangopi baduo jo Pudin di lapau Uwo Incim. “ Waang sok paham, Nap, sabananyo waang gagal paham. Kalau rencana pak wali tu elok untuk kepentingan basamo harusnyo waang dukuang,” kato Pudin manjawek sambia mahiruik kopi satangahnyo. “ Indak den ka mandukuang pak wali tu doh, apo kecek urang beko? Rancak urang rumah den didukuang lai,” jawek Munap santai sambia mambaco koran Haluan nan talatak di meja Uwo Incim tu. “Mandukuang rencana Nap…… Bukan mandukuang pak wali…! Ciek lai, indak ka amuh lo urang waang dukuang doh, baun waang se baun kapuyuak masam,” baleh si Pudin agak tarabo. “Kalau waang sok paham baagamo Din, batanyo den ciek. Apo hukumnyo manyuruah urang sumbayang? tanyo Munap ka Pudin. “Pasti wajiblah Nap, kalau manyuruah urang sumbayang, awak pasti dapek pahalo pulo. Tasuruah bana dek agamo,” jawek Pudin sabana serius. “ Kan engak pulo waang dari angau lai tu. Hukum manyuruh urang sumbayang jaleh haram…! Dima latak utak waang, urang sumbayang tu waang suruah-suruah, waang suruah mangajuik ayam, waang suruah mambali rokok, waang suruah manyabik rumpuik jaleh indak bulih. Tunggu inyo siap sumbayang dulu baru bulih waang suruah,” jawek Munap santai mancibia ka Pudin. Mandanga gaya jo ota si Munap, Uwo Incim nan dari tadi mangupiang ota urang nan baduo tu hanyo senyum-senyum manih se, “ bialah urang baduo ko acok barutang di kadai ambo, tapi ambo acok tahibur dek laku jo kurenahnyo,” kecek Uwo Incim dalam hati. “Kok iyo waang santiang wakden engak, kini wakden nan batanyo ka waang umpamo waang pai kalua daerah jo oto bus, di tangah jalan, masuk wakatu sumbayang. Lai bulih wak mintak baranti ka sopir untuk sumbayang di jalan?” kato Pudin balik batanyo. “Sabananyo bulih, tasasak ka We-Ce sajo bisa mintak baranti, apolai sumbayang di jalan,” jawek Munap sabana pasti. “Kan waang nan ongok dari caciang tu Nap, dima latak utak ketek waang tu? Lai mungkin sumbayang di jalan, sadang jalan tu banyak kendaraaan hilia mudiak. Taragak kanai antak oto waang?” baleh Pudin sabana pueh. “Alah satu-satu main Nap, usah waang bagarah juo lai, kini wakden ingin serius mananggapi carito waang tantang wacana lurah jo camat ko harus mampu jadi ustad. Manuruik den ustad tu urang nan mangarati jo agamo, ayianyo janih sayaknyo landai, ikannyo jinak hukumnyo adil, nan tau jo halal sarato haram, nan tau jo sah sarato bata, kalau inyo batugeh bakato bana, mamagang sako adat jo agamo, pasti bumi sanang padi manjadi, jaguang ma upih nan taranak bakambang biak sahinggonyo masyarakatnyo sehat sejahtera…..” jaleh si Pudin sabana mantap bana ko a. Mandanga kato Pudin tadi, iyo sabana tapurangah si Munap, di ma lo musang babulu ayam ko baraja kato kato nan bak kian. “Kecek waang tu bana Din, tapi kalau ditalungkuik ditalantangi, jadi ustad ko tagantuang niat. Kalau niat untuk mandapek perhatian pak wali, atau niat untuk mandapek amplop, kaji dek urang amplop dek awak, nan kaji pasti indak ka pernah maresap di hati umat.. Kok ka jadi ustad harus tanpa pamrih…. Menyemangati umat harus dengan rangkulan dan sentuhan, sahinggo tabukak pangana jo pintu rasaki umat. Banyak ustad kini hanyo bisa mamvonis sajo, maharik-harik sajo, mancela sajo. Inyo se nan santiang, inyo se nan hebat…” baleh Munap penuh semangat. “Ampun Den dek waang Nap, pas bana nan tajadi kini bantuak nan waang kecekan tu. Menyemangati umat dengan rangkulan dan sentuhan. Tu buktinyo di TV Den caliak ado ustad nan marangkul dan menyentuh cewek cewek seksi dan main narkoba bagai. Kini inyo alah masuk bui…” jawek Pudin sambia kalua dari lapau Uwo Incim. “Jan lupo Nap, sakali ko waang bayia kopi Den. Sakali sakali waang mambayia minum Den kan ndak baa doh….” kato Pudin bantuak urang indak badoso sajo. “Waang lai, sakali sakali, patang sakali lo. Kini sakali lo… Isuak isuak sakali-sakali lo… “ rutok si Munap marasoan parangai kawannyo tu. Uwo Incim galak geleang-geleang kapalo sambia mamacik paruik.[] Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

15

PERPISAHAN DI SMKN 1 PADANG

Merajut Kenangan, Menatap Masa Depan M

enghabiskan waktu setelah tiga tahun bersama, merupakan kenangan yang sangat sulit dilupakan. Namun, mau tidak mau, perpisahan akan menjadi langkah awal yang akan mengawali karir di masa depan.

Oleh : DEBI AYU LESTARI Untuk menjadikan kenangan masa sekolah menjadi lebih berarti, setiap sekolah akan mengadakan pesta perpisahan. Hal ini juga dilakukan oleh siswa SMKN 1 Padang. Siswa pada sekolah yang identik dengan jurusan teknik ini mengadakan acara perpisahan dalam kemasan yang berbeda dengan sekolah lainnya. Pihak sekolah memberikan kebebasan kepada siswa untuk merancang kegiatan perpisahan, sesuai dengan yang diinginkan. Kepala SMKN 1 Padang Risman Jondedwi mengatakan, acara perpisahan merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan oleh siswa setelah melaksanakan Ujian Nasional (UN). Ia mengatakan, kegiatan yang dapat meretas kebersamaan dan mengukir kenangan indah di akhir sekolah, merupakan suatu kegiatan yang dinantikan siswa. “Mereka merancang semua kegiatan yang mereka inginkan, namun tidak keluar dari aturan dan norma yang berlaku,” kata Risman. Disebutkan Risman, sis-

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

wa lebih memilih mengadakan perpisahan dengan masing-masing jurusan ketimbang mengadakan acara bersama. Tujuannya, agar pesta perpisahan sekolah menjadi lebih berarti dan mereka lebih bebas mengekspresikan diri. “Tahun ini, acara perpisahan ada yang dilakukan di lingkungan sekolah dan ada yang memilih mengabadikan momen kebersamaan di luar lingkungan sekolah, seperti melakukan perjalanan mengunjungi beberapa tempat wisata,” katanya. Ia mengatakan, selagi pesta perpisahan yang dirancang siswa tidak berbentuk huru-hara dan konvoi yang

dapat meresahkan masyarakat, maka pihak sekolah akan memberikan izin. Hal serupa juga dikatakan Wakil Bidang Kesiswaan Bifastaroza. Ia mengatakan, sudah beberapa tahun belakangan siswa mengadakan acara perpisahan di luar lingkungan sekolah. Hal ini karena, siswa butuh suasana dan lingkungan yang baru, serta aturan yang sedikit longgar, ketimbang mengadakan kegiatan perpisahan di sekolah. “Siswa diberi kebebasan untuk mengadakan acara perpisahan, sesuai dengan rencana jurusan mereka masing-masing. Sehingga, jika mereka berkumpul dengan teman-teman sesama mereka,

membuat acara perpisahan menjadi lebih berarti,” ucapnya. Saat siswa melakukan kegiatan perpisahan sekolah di lingkungan luar, semuanya mesti sepengetahuan pihak sekolah. Ia mengatakan, saat siswa memilih untuk jalanjalan, mereka ditemani oleh wali kelas serta ketua jurusan masing-masing dengan izin dari pihak sekolah terlebih dahulu. “Kebebasan siswa saat di luar tetap dipantau oleh pihak sekolah, sehingga tidak ada siswa yang keluar dari aturan atau berbuat yang tidak baik,” katanya. Nidya Pramesta, siswa kelas XII SMK N 1 Padang, Jurusan Tenik Gambar me-

ngatakan, acara perpisahan menjadi salah satu momentum kebersamaan yang harus dinikmati, sebelum semuanya saling berpisah. Siswa yang kerap disapa Nidya ini mengatakan, acara perpisahan dengan teman satu jurusannya dilakukan di lingkungan sekolah dan dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata. “Acara perpisahan di sekolah digelar dalam bentuk mengenang kisah-kisah sewaktu masih awal-awal masuk sekolah, saling berkenalan, dan menampilan minat dan bakat siswa,” katanya. Selain itu, ia mengatakan banyak hal yang dilakukan untuk mengabadikan momen, seperti, foto bersama dan saling berbagi cerita tentang rancangan masa depan masin-masing. Meski diadakan secara sederhana, hanya di lingkungan kelas dan sekolah, semuanya terasa lebih berarti bagi siswa yang tinggal di Beliling ini. “Pesta perpisahan bukan berarti semuanya hilang begitu saja, namun menjadi langkah awal agar pertemanan ini menjadi semakin erat. Hal ini karena, kami saling bertukar nomor telfon dan saling mengikuti perkembangan di media sosial,” katanya. Hal ini juga dikatakan Rahman Dongan Harahap, ia mengatakan, kegiatan perpisahan menjadi salah satu ruang mengenal lebih dekat teman-temannya. “Salam perpisahan yang terucap, merupakan salah satu penyemangat untuk saling bersinergi demi masa depan yang lebih baik. Harapan-harapan yang selama ini hanya sekedar khayalan belaka, terasa lebih nyata saat kita bersama-sama ingin mewujudkannya,” ucapnya. (*)

RISMAN JONDEDWI

BIFASTAROZA

Kepsek SMKN 1 Padang

Wakil Kesiswaan

NIDYA PRAMESTA

RAHMAN DONGAN HARAHAP

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Luther


16

WISATA

MINGGU, 16 APRIL 2017 19 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PESONA ALAM LEMBAH HARAU

Manjakan Pengunjung Laporan: ADE BUDI KURNIATI

WISATA Lembah Harau, sudah terkenal di masyarakat Sumbar. Bahkan, yang mengunjunginya sampai ke mancanegara. Lembah yang memiliki susunan pebukitan yang diselingi dengan sejumlah air terjun, menjadi salah satu tujuan wisata banyak orang.

T

IDAK saja untuk berendam dan berekreasi bersama keluarga, curamnya tebing, juga menjadi salah satu tujuan kunjungan wisatawan, dan olahraga panjat tebing, baik lokal sampai mencanegara. Diantara titik kunjungan air terjun dikenal dengan nama, Sarasah Bunta, ngalau Seribu dan ngalau donat-karena bentuknya bulat menyerupai kue donat. Ekstrimnya, untuk naik dan masuk kedalam goa donat itu, pengunjung harus memanjat ratusan anak tangga yang dibuat secara manual masyarakat setempat. Dengan ketinggian mencapai 80 meter dan kecuraman 160 derajat, memancing nyali anda, untuk sampai ke gua donat. Karena itu, tak lengkap rasanya bila anda berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota, bila tidak memijakkan kaki dan merasakan dinginnya air terjun yang terletak Jorong Solok Bio-Bio nagari Harau, kecamatan Harau. Air terjun tiga tingkat, yang terletak dibawah kaki bukit ngalau seribu memiliki ketinggian mencapai 30 meter. Air terjun tersebut, terletak

ALIRAN air di Ngalau Seribu

dikawasan wisata lembah Harau yang berlokasi tidak jauh dari pemukiman masyarakat Jorong Solok Bio-Bio. Untuk menjangkau air terjun tersebut, bisa dengan berjalan kaki dan menggunakan sepeda gunung. Suguhan alam dan dinding terjal lembah, menjadi pemandangan yang sangat indah selama perjalanan menuju Air terjun Kaki Bukit Ngalau Seribu. Setiba ditempat wisata Lembah Harau, anda dapat menikmati berbagai pilihan objek, seperti menikmati keindahan air terjun dan berendam untuk menyegarkan badan. Tidak hanya air terjun, Goa atau Ngalau Seribu yang terletak jauh diatas air terjun menjadi alternatif bagi wisatawan. Selain menikmati keindahan lembah Harau dari ketinggian, goa tersebut juga memberikan keindahan dan ketenangan. Tak aneh pada hari libur atau akhir pekan, goa seribu ramai dikunjungi. Menurut Rosmita (40) wisatawan lokal, selain beberapa air terjun yang ada di lembah Harau, Goa Seribu mampu membuat wisatawanan lokal maupun asing betah berada di goa tersebut hingga berhari-hari lamanya.

SEJUMLAH gowes Payakumbuh saat berada dirute menuju Ngalau seribu lembah Harau

SALAH seorang pengunjung asal Spanyol saat mengikuti Tour de Singkarak singgah di Sarasah Bunta

Bahkan, kabarnya dulu salah satu wisatawan asing asal Inggris

menghabiskan waktu satu bulan disana. Lain lagi pendapat Soni (45), salah seorang pengunjung Ngalai Seribu. Ia datang bersama sejumlah anggota gowesnya yang tergabung dalam Sei Beringin (Sebeng) Gowes. Menurutnya, dari belasan air terjun yang pernah ia kunjungi di Limapuluh Kota, Tanahdatar dan sekitarnya. Baru kawasan Harau yang mampu memberikan banyak pilihan. Sebab, selain membutuhkan tenaga lebih untuk mencapai ngalau, keanekaragaman tanaman dan bentuk air terjun, memberikan sebuah pilihan yang patut disyukuri. “Rasanya baru kali ini saya mendapatkan kunjungan yang berfariasi. Selain ada suguhan air

terjun, ada juga pemicu adrenalin yang disuguhkan dengan adanya tebing-tebing tinggi. Kecuraman dan keindahannya, membuat pengunjung pasti senang. Penat dalam perjalanan, akan terobati, “pastinya.

Jika anda ingin merasakan keindahan alam sambil bersepeda juga merasakan dinginya air saat berendam, maka ini adalah salah satu tempat yang tepat dan akan memanjakan diri anda dengan alam.

SEORANG gowes asal Sungai Beringin Limapuluh Kota ketika berataraksi di Lembah Harau www.harianhaluan.com

„ Redaktur:Ade Budi Kurniati

„ Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.