Haluan 16 Mei 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

KAMIS

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

16 MEI 2013 M / 6 RAJAB 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 201, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KPK DIMINTA TURUN TANGAN

Usut Rekening Bintara Rp1,5 Triliun SUNGGUH mengherankan, dalam tempo lima tahun, seorang bintara polisi memiliki kekayaan mencapai Rp1,5 triliun. Dia diduga mengumpulkan harta lewat penyelundupan kayu dan BBM. Wakil Ketua DPR Pramono Anung minta KPK turun tangan mengusut kasus ini.

JAKARTA, HALUAN — Kekayaan yang dimiliki oleh Aiptu LS anggota Polres Sorong, Papua, sungguh luar biasa. Jumlahnya rekeningnya diduga menyentuh angka Rp1,5 triliun dalam tempo lima tahun.

Jumlah rekening tersebut memang sangat mengherankan bisa dimiliki oleh polisi yang baru berpangkat bintara ini. LS ditengarai terlibat dalam sejumlah pembalakan hutan di beberapa kabupaten, yakni Sorong, Waigeo, hingga

Raja Ampat. Anggota Polres Sorong itu juga disebut memengaruhi pemerintah daerah (pemda) setempat membuat peraturan daerah (perda) yang menghalalkan penebangan pohon untuk kebutuhan masyarakat.

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Papua, Kombes Setyo Budiyanto, mengatakan LS diduga mengumpulkan harta lewat penyelundupan kayu dan bahan bakar minyak (BBM).

>> USUT REKENING hal 07

Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (QS An Nisaa Ayat 5)

04.54

12.17

15.40

18.20

19.32

PASANG NAIK — Seorang pekerja tetap memasukkan bongkahan es ke salah satu kapal saat terjadi air pasang di Muara Batang Arau, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (15/5). Data dari BMKG tinggi gelombang di wilayah Sumatera Barat mencapai 3 meter, selain itu diperkirakan musim kemarau dimulai pada Mei hingga November.

KHAS

Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco didampingi Kasat Lantas Iptu Rifky beseta jajaran perwira lantas lainnya, foto bersama dengan Ketua Komunitas Ojek Eril dan Motor Ceper Solok Vandra di halaman Mapolres Lubuk Selasih, Rabu (15/5). RISWAN JAYA

Komunitas Ojek dan Motor Ceper Anti Geng Motor

K

EBERADAAN geng motor di beberapa daerah sangat meresahkan masyarakat. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri merasa resah dengan maraknya geng motor ini, setelah geng motor melakukan kekerasan kepada dua wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan,. Peristiwa ini terjadi Rabu (8/5/2013) malam. Salah satu dari dua wartawan tersebut kena tikam di paha ketika usai bertugas mencari berita dari kantor polisi. Kedua wartawan ini dicegat di jalan raya oleh kelompok geng motor yang membawa senjata tajam seperti badik, anak panah, dan ketapel serta senjata api rakitan. Kejahatan yang terjadi di Makassar bukan tak mungkin bisa pula terjadi di Sumatera Barat. Karena itu, sebelum memakan korban lagi, aksi geng motor ini lebih baik dicegah. Di Kabupaten Solok, ratusan anggota Komunitas Ojek Pajero dan Komuitas Motor Ceper Solok bertekad bulat menyatakan sikapnya menolak dan anti keberadan geng motor di wilayah mereka. Pasalnya keberadan sejumlah geng motor yang meresahkan masyarakat seperti yang terjadi di Makassar dan beberapa daerah di Pulau Jawa benar-benar sangat merusak citra komunitas pengendara bermotor.

>> KOMUNITAS OJEK hal 07

Rekanan PT Telkom Ditangkap................................>> 02 Pedagang Enggan Pindah.....>> 09 Harga Pakan Dinaikkan..........>> 15 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com

RIVO SEPTI ANDRIES

DPRD Telusuri Pungli Pengangkatan Pegawai SOLSEL, HALUAN — Indikasi adanya pungutan liar (pungli) tentang pengangkatan Pegawai Tidak Tetap Kategori Satu (PTT K1) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Solok Selatan, tercium juga sampai ke lembaga legislatif di daerah itu. “Kita bentuk panitia khusus untuk menelusuri laporan dari para PTT yang memasukkan laporan ke DPRD Solsel. Untuk menelusuri kebenaran laporan itu, kita bentuk pansus yang berjumlah

13 orang,” ujar Ketua DPRD Solsel Khairunnas, kepada Haluan, Rabu (15/ 5) di Golden Arm. Pansus yang berjumlah 13 orang tersebut berasal dari seluruh utusan fraksi. “ Kita gabungkan seluruh fraksi dalam pembahasan laporan PTT itu. Sebagai lembaga pengawasan yang dipercayakan oleh rakyat, maka DPRD harus menindaklanjuti laporan tersebut,” katanya. Rencananya, pansus pembahasan

hasil Audit Tujuan Tertentu (ATT) tenaga honorer kategori satu akan dilaksanakan pada Kamis, 16 Mei 2013 di kantor DPRD Solok Selatan. “Pansus tersebut dibentuk karena adanya laporan dari PTT bahwa mereka yang sudah keluar namanya sebagai PTT Kategori Satu tahun sebelumnya, namun tidak keluar lagi di data base terbaru,” sebutnya.

>> DPRD TELUSURI hal 07

PERMUDAH KOORDINASI SAAT BENCANA

Status Korem 032/Wbr Akan Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua DHD 45 Sumbar Zulwadi Dt Kali, LKAAM Sumbar, MUI Sumbar dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya, menemui Panglima TNI Jendral Agus Suhartono di Jakarta, Rabu (15/5). Mereka mengajukan permohonan agar Korem 032 Wirabraja dapat ditingkatkan status nya menjadi Korem plus. Diusulkan kepangkatan pimpinan Korem naik dari Kolonel menjadi Brigjen yang memiliki bintang satu. Dengan kepangkatan demikian, pimpinan Korem dengan leluasa bisa mengkoordinasikan penanganan bencana di Sumbar dengan kesatuan lainnya. Sebab keberadaan TNI saat bencana sangat diperlukan. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim kepada Haluan Rabu (15/5), membenarkannya. Menurutnya, belajar dari bencana gempa tahun 2007 dan 2009 silam, maka kerjasama antar seluruh institusi sangat diperlukan dalam penanganan pasca bencana. Terutama peranan TNI dalam masa

Fauzi Bahar Akan Fokus Urus Partai PADANG, HALUAN — Masa kepemimpinan Walikota Padang Fauzi Bahar dan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah akan berakhir 18 Februari 2014 menFAUZI BAHAR datang. Walikota dua periode ini tidak bisa lagi mencalonkan diri.

>> FAUZI BAHAR hal 07

Escape Building Belum Bisa Ditempati ngan dan perannya yang sangat terbatas. “Karena itu, kita mengusulkan ke Panglima TNI agar status Korem 032 Wirabraja ini ditingkatkan untuk

PADANG, HALUAN — Rencana pemindahan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke Escape Building tampaknya sulit terealisasi tahun ini. Pasalnya, meski sudah diresmikan dan dianggap selesai pengerjaannya Januari lalu, bangunan yang menelan biaya sebesar Rp44 miliar itu tak kunjung diisi.

>> STATUS KOREM hal 07

>> ESCAPE BUILDING hal 07

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menerima cenderamata dari Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono, usai bertemu membicarakan usulan peningkatan status Korem 032/Wirabraja. tanggap darurat. Biasanya TNI di bawah komando Korem 032 akan mengkoordinasikan berbagai langkah yang diambil dengan berbagai institusi lainnya yang terlibat. Namun sering tersendat karena kewena-

TERDENGAR JERITAN MINTA TOLONG

Puluhan Karyawan Freeport Masih Tertimbun JAYAPURA, HALUAN — Pencarian terhadap korban longsor di area pertambangan PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua, tepatnya di Underground QMS Biggosan Mill 74, Tembagapura, masih terus berlangsung. Hingga Rabu (15/5) masih terdengar jeritan minta tolong dalam terowongan bawah tanah yang tertimbun longsor. Baru 10 karyawan yang ditemukan dalam kondisi hidup, sedangkan 4 karyawan dite>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

mukan sudah tewas dengan kondisi menggenaskan. Sebanyak 41 pekerja PT Freeport Indonesia yang sedang mengikuti training di kelas terjebak dalam reruntuhan di dalam terowongan lokasi penambangan Freeport sejak Selasa. “Kepolisian Sektor Tembagapura yang dipimpin langsung kapolsek setempat masih melakukan evakuasi,”

>> PULUHAN hal 07 >> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

Penerimaan PKB Masih Rendah KILAS

PADANG, HALUAN — Capaian penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Sumatera Barat masih rendah.

Pengelola Balairung Harus Profesional PADANG, HALUAN — Polemik pengelolaan PT Balairung Citrajaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Barat masih belum memperlihatkan titik terang. Polemik ini bermula, ketika perusahaan ini hanya dipimpin oleh satu orang komisaris dan saat ini hanya ada satu direksi. Lantas timbul pertanyaan kenapa hanya satu komisaris dan satu direksi? Padahal menurut Perda No 6 Tahun 2009 tentang Pendirian PT Balairung, mestinya ada tiga orang komisaris dan tiga orang direksi. Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas Khairul Fahmi mengatakan, untuk sebuah perusahaan BUMD yang merupakan aset daerah, merupakan syarat mutlak pengelolaanya diserahkan kepada orang yang profesional. Artinya orang yang berpengalaman di bidangnya. Hal ini tidak bisa digantikan oleh siapapun yang bukan di bidangnya. “Terlepas dari polemik pengelolaan yang dikatakan ada kepentingan politik yang masuk di sana, saya berpikir BUMD itu harus dikelola oleh orang yang profesional. Terserah dari kalangan mana saja,” jelasnya, Rabu (15/5). Sementara, dari hasil hearing antara Komisi II DPRD Sumbar dan manajemen PT Balairung Citrajaya, Ketua Komisi II DPRD Sumbar Liswandi mencatat ada keganjilan dalam manajemen ini. Yaitu adanya perbedaaan antara anggaran dasar perusahaan dengan Perda No 6 Tahun 2009. Komisaris PT Balairung Syafrial mengatakan, dalam anggaran dasar sudah diatur bahwa komisaris itu sekurang-kurangnya satu orang. Dalam hearing tersebut, juga dipertanyakan kompetensi Direktur Utama Irsyal Ismail. Zulkenedi Said selaku tim penilai dalam fit and proper test, mengakui ada peserta yang diujinya tidak punya pengalaman dalam bidang perhotelan. Irsyal Ismail pun mengakui bahwa dirinya tidak memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Menurutnya, meskipun tidak memiliki keahlian, tetapi operasional diserahkan kepada GM yang ahli di bidang tersebut. Dalam pertemuan ini pun disinyalir ada kepentingan suatu partai yang dianggap mengganggu jalannya operational perusahaan. Karena, salah seorang direksi, pernah mencalonkan diri untuk DPR RI. Terkait permasalahan yang terjadi ini, baik Pemerintah Provinsi Sumbar dan DPRD sedang menganalisa kasus ini. Pemprov Sumbar pun berencana memanggil manajemen, begitu juga dengan Komisi III DPRD Sumbar. (h/cw-eni)

Asing Rampok Kekayaan Negara JAKARTA, HALUAN — Pakar hukum investasi Supardji mengatakan, perusahaan-perusahaan tambang asing pengelola tambang mineral dan batu bara (Minerba) yang selama ini begitu dimanjakan bisa dinasionalisasikan. “Dalam UU Penanaman Modal ada peluang untuk menasionalisasikan perusahaan tambang asing,” kata Supardji dalam dialog kenegaraan bertema ‘Pengelolaan Minerba untuk Kesejahteraan Rakyat’ bersama Ketua Komite II DPD Ketua Bambang Susilo dan anggota Komisi VII DPR RI Syafrudin MT,di Gedung DPD RI, Rabu (15/5). Hanya saja dia mengingatkan, dalam menasionalisasi kontrak-kontrak karya pertambangan yang memanjakan asing tersebut harus tetap berpegang pada konstitusi. “Kalau tidak dikhawatirkan akan mengalami kondisi seperti yang dilakukan oleh Soekarno yang kemudian diserang Barat sehingga terjadi krisis ekonomi dalam negeri dan dikucilkan dalam perdagangan internasional,” kata Supardji. Menurut Supandji, nasionalisasi dilakukan dengan UU yang bisa dibuat pemerintah dan DPR. “Tinggal bagaimana soal keberanian, kemauan dan kesiapan pemerintah serta DPR kita,” kata Supandji. Bukan itu saja tambahnya, DPR dan pemerintah juga harus siap dengan ganti rugi sesuai dengan harga internasional. “Jadi harganya harus sesuai internasional,” kata Supardji yang mengakui bahwa UU 4 Tahun 2009 sangat memanjakan investor asing. Bambang Susilo menegaskan jika investor dan pemerintah dalam pengelolaan pertambangan sumber daya alam seperti mineral, energi, batubara (minerba) yang diatur berdasarkan UU No.4 tahun 2009 memanjakan asing dan telah terjadi perampokan terhadap kekayaan negara mencapai ratusan triliun rupiah. Pendapatan negara dari minerba setiap tahunnya hanya Rp 12 triliun. Padahal setelah dikaji dengan cermat seharusnya negara mendapatkan Rp 935 triliun per tahun. “Untuk itu DPD mendesak DPR dan pemerintah untuk merevisi UU Minerba tersebut agar berpihak pada rakyat, untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Itulah potret buruk dalam kontrak karya pemerintah dengan investor dalam mengelola batu bara, emas dan nikel,” kata Bambang Susilo. Celakanya lagi lanjut Bambang, setelah melakukan penambangan, lahannya dibiarkan. Padahal, itu membahayakan generasi mendatang dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Selain itu dari 18 provinsi penghasil minerba, semuanya mengalami krisis listrik. “Kalau tak ada regulasi baru maka akan makin merusak lingkungan. Karena itu DPD akan bentuk pansus pertambangan dengan grand design untuk 2012-2045, sejalan dengan wewenang DPD pasca putusan MK yang berhak membahas RUU agar daerah kuat dan Indonesia akan kuat,” ujarnya. (h/sam)

DISEGEL — Kantor salah satu rekanan PT Telkom di Bandung yang disegel Kejaksaan Negeri Bandung, Selasa (14/5). DJAMALIS

DIDUGA TERLIBAT PROYEK FIKTIF

Rekanan PT Telkom Ditangkap BANDUNG, HALUAN — Tim Kejaksaan Negeri Bandung yang dipimpin Anang Suhartono, menangkap HS saat turun dari mobilnya di halaman kantornya Jalan Bengawan No.59 Kota Bandung, Selasa (14/5). HS pun tidak berkutik dan langsung dibawa ke kantor Kejari Bandung di Jalan Jakarta Kota Bandung. Dalam bangunan kantor HS terdapat lima perusahaan rekanan PT Telkom. Tim Kajari mengamankan lima orang termasuk pemilik lima perusahaan tersebut yang berinisial HS. Sementara empat orang lainnya adalah karyawan HS.Mereka S (wanita),Y, DW dan S. Pihak Kejari juga menyita sejumlah dokumen, 2 unit CPU, 1 unit laptop dan 2 mobil. Khususnya untuk mobil, penyidik masih mendalami, apakah dua unit mobil tersebut hasil korupsi atau pencucian uang. Kepala Kejari Bandung Febrie Adriansyah didampingi Kepala Seksi Pidana khusus (Kasi Pidsus) Rinaldy Umar Rabu (15/ 5) membeberkan pada wartawan, penangkapan itu hasil pengamatan timnya. “Tim intelijen kami sudah mengamati kegiatan yang dila-

kukan di kantor Jalan Bengawan 59 selama satu bulan. Setelah memperoleh alat bukti yang cukup kami pun segera melakukan penyedikan dan penggeledahan,” tutur Febrie. Di kantor Jalan Bengawan ini, kata Febrie, ada lima perusahaan yang beraktivitas yaitu PT Demensi Jaya Perkasa,PT Triutama Jaya, PT Cahya Haromoni, PT Arco Tritama Mandiri dan CV Bintang Anugerah. Kelima perusahaan adalah milik HS. Kelima perusahaan itu dipergunakan sebagai sarana untuk menampung uang salah satu BUMN. Uang tersebut diindikasikan hasil korupsi. “Kami membatasi penyelidikan antara tahun 2010 hingga 2013,” ujar Febrie. Lebih jauh Febrie mengatakan uang korupsi itu berasal dari anggaran rutin pengadaan barang habis pakai di PT Telkom. Modusnya PT Telkom mengeluarkan dana meliaran rupiah untuk pengadaan barang tersebut. Namun pada faktanya, proyek itu tidak dijalankan alias proyek fiktif. HS melalui lima perusahaan itu, menyiapkan dan membuat dokumen pertanggung jawaban penggunaan dana. Laporan itu diberikan ke BUMN tadi .Tapi

hanya laporan saja tanpa ada realisasi di lapangan alias tidak ada kegiatan. Proyek fiktif itu diduga telah berlangsung lama. Namun pihak Kejari memfokuskan pada empat tahun terakhir dari tahun 2010 hingga 2013. Febrie juga menduga proyek fiktif ini tidak di Bandung saja, tetapi juga di sejumlah daerah di Indonesia. Untuk jumlah kerugian Febrie belum bisa membeberkan karena masih menunggu penghitungan dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Namun Febrie sempat memberikan gambaran kerugian jika ditotal mencapai Rp20-30 miliar. “Pokoknya sebagian dari anggaran rutin yang dibelanjakan untuk kegiatan setoran Rp300 juta hingga 500 juta per bulan,” ujar Febrie. Mengenai nama oknum di PT Telkom yang menikmati uang haram tersebut, Febrie belum mau mengungkapkan. Sementara itu VP Public Relation PT Telkom Arif Prabowo saat diminta tanggapannya tentang adanya dugaan oknum karyawan yang terlibat dalam proyek fiktif ini mengatakan, pihak Telkom masih mendalami kasus ini. (h/dj)

Sulitnya Menyalurkan ‘Daging’ Rajawali JIKA mendengar nama Rajawali, dapat diperkirakan pikiran sebagian pembaca akan ingat dolar. Lho apa hubungannya nama burung itu dengan dolar? Kalau nama burungnya memang tak ada. Tapi kalau dikaitkan dengan PT Rajawali Group maka dolar itu memang ada. Karena perusahaan tersebut memberikan hibah ke Pemprov Sumbar sebesar USD 50 juta atau sekitar Rp50 miliar waktu itu. Ini simpangan dari perjuangan Spin Off PT Semen Padang. Kabar terakhir dana itu terus bertambah, sebagai jasa giro bank yakni sekitar Rp55 miliar dan mengendap dalam kas daerah Pemprov Sumbar. Sejak awal, memang sudah terjadi simpang pikiran soal penggunaan dana ini. Namun akhirnya disepakati digunakan untuk pendidikan di Sumbar. Formatnya dalam bentuk yayasan, yang didirikan oleh pemerintah daerah. Walau terkendala regulasi, lalu dicarikan jalan keluar bahwa yayasan didirikan atas nama Gamawan Fauzi selaku gubernur, dan Leonardy Harmainy selaku Ketua DPRD Sumbar. Katanya waktu itu setelah dilakukan berbagai konsultasi ke berbagai instansi terkait. Okelah jika memang demikian adanya. Yayasan pun dibentuk dengan Perda Nomor 4 Tahun 2009, tentang Pendirian Yayasan Beasiswa Minangkabau. Catatannya, pendirian agak dikebut, sebelum terjadinya pertukaran anggota dewan di DPRD Sumbar melalui Pemilu 2009. Akhir kepemimpinan Gubernur Marlis Rahman, lalu dibentuk pengurus yayasan yang diketuai oleh Prof Dr Syamsul Amar dari Universitas Negeri Padang (UNP). Beberapa pengurus terdiri dari politikus kawakan dari berbagai partai politik. Saat

itu, masalah penyaluran dana hibah masih simpang siur, antara disimpan di kas daerah atau diserahkan keseluruhan pada yayasan. Tapi polanya tetap menjadi dana abadi, yang dipakai hanya bunga dana yang didepositokan untuk beasiswa. Kemudian terjadi alih kepemimpinan di Sumbar, Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim. Masalah pun tambah meluas. Beberapa fraksi di DPRD menghendaki perda yayasan direvisi. Tentunya dengan berbagai alasan, salah satunya temuan BPK RI. Mencuat juga persoalan nama pendiri, pengurus dan pola pendistribusian beasiswa dan siapa saja penerima yang berhak. Soal pendistribusian dan siapa penerima yang berhak, apa susahnya ya? Tapi kalau sudah menyinggung nama pendiri, siapa yang jadi pengurus? Ini memang agak rumit. Itu politik, kata banyak orang. Siapa dan mendapat apa, akan lebih banyak jadi perdebatan internal para politisi itu. Apalagi bagi parpol yang tak punya kadernya di YPM. Akan sulit baginya menerima realitas tersebut. Walaupun alasan yang dikemukan lebih banyak soal aturan, siapa yang bertanggungjawab kalau dana itu diserahkan sepenuhnya pada yayasan, belum lagi soal honor pengelola dan lainnya. Ironis memang, di saat banyak siswa kurang mampu menjerit soal biaya pendidikan, para pengambil kebijakan di daerah ini lebih sibuk memikirkan porsi, siapa dan bagaimana. Kenapa tidak bicarakan substansi saja, lalu cari jalan keluarnya jika memang ada kendala. Bukankah memang begitu seharusnya yang dilakukan seorang pemimpin. Tidak pernahkah terpikirkan, jika setiap tahun itu selalu ada

Oleh: RUDI ANTONO yang menangis di media. Diterima di perguruan tinggi ternama, tapi biaya tak ada. Berprestasi, tapi tak punya uang untuk biaya masuk kuliah dan berbagai judul lainnya, yang mengekspos kesedihan dari generasi muda dari kalangan keluarga tak mampu. Tak tersentuhkah para pengambil kebijakan dan politisi daerah ini? Atau memang sudah bebalkah mereka karena sudah terbiasa dengan kondisi demikian? Semoga tak begitu adanya. Jika memang terkendala dengan orang yang duduk sebagai pengurus, pilih saja dari pihak independen semuanya. Tak perlu ditempatkan kader politik sebagaimana perilaku politik yang sudah-sudah. Karena asumsinya memang sudah terbangun, jika ada orang politik di yayasan, akan dimanfaatkan untuk kepentingan politik pula. Paling tidak untuk membangun citra diri atau citra partai politik dari politisi bersangkutan. Jika memang itu yang dikhawatirkan, maka pengurus independen memang tepat. Seperti orang perguruan tinggi, dan kalangan penggiat pendidikan di Sumbar, dan bukan tak mungkin insan pers. Jangan lagi ributkan soal penyaluran dolar itu. Jangan dianggap ‘daging’ Rajawali itu untuk dibagi-bagi menjadi potongan kepentingan. ***

Sampai pertengahan Mei 2013, UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi (P3) atau Samsat Padang baru menerima pajak senilai Rp219,3 miliar atau 35,5 persen, dari target yang ditetapkan untuk tahun 2013 sebsar Rp617,4 miliar. Kepala UPTD P3 Padang Jaya Isman mengakui capaian tersebut masih terbilang rendah. Bahkan untuk target bulan Mei ini, hingga pertengahan bulan baru tercapai Rp21,5 miliar dari target Rp50,2 miliar. “Kita optimis untuk mencapai target untuk Mei 2013 ini, mengingat masih ada waktu sekitar 15 hari lagi,” ujarnya, Selasa (14/5). Dia menyebutkan, masih rendah capaian penerimaan pajak tersebut disebabkan oleh beberapa kendala. Seperti, belum adanya kepastian dari pemerintah tentang harga bahan bakar minyak (BBM), yang menyebabkan turunnya animo masyarakat untuk membeli kendaraan, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan. Selanjutnya, rendahnya penerimaan juga disebabkan adanya truk dengan CC besar yang tidak melakukan keur di Sumbar, namun dialihkan ke daerah lain seperti Jambi dan Bengkulu. “Padahal truktruk itu melintas di jalan Sumbar. Ini merugikan karena kita tidak mendapat pemasukan dari sana,” katanya. Dia mengatakan, kebijakan tonase yang dilakukan pemerintah provinsi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 tahun 2012 tentang kendaraan terkait dengan pembatasan tonase, juga berdampak terhadap penjualan

truk di Sumbar. Pada April lalu misalnya, penjualan truk di dua dealer ternama PT Andalas Berlian Motor hanya sebanyak 156 unit dan di PT Suka Fajar sebanyak 183 unit. Padahal bisanya penjualan di dua dealer tersebut melebihi 200 unit setiap bulannya. “Begitu juga di dealer Hino, bulan lalu mereka hanya mampu menjual 14 unit. Padahal biasanya tak kurang dari 60 unit,” sebut Jaya Isman. Kebijakan tersebut menyebabkan truk dengan ukuran besar tidak bisa melakukan keur di Sumbar. Sehingga dealer memilih mengeluarkan kendaraan besar tersebut melalui provinsi tetangga. “Sayangnya, kendaraannya beroperasi di Sumbar, tapi tercatat pada provinsi tetangga. Mereka menggunakan plat nomor BD, BM dan BH,” jelasnya. Untuk itu, Jaya Isman berharap keur truk dapat dilakukan di Padang kembali. Sebab, kurangnya truk keur di Padang berpengaruh terhadap pendapatan daerah, karena mengalir ke provinsi tetangga. “Harapan kami, keur truk ini bisa kembali dilakukan di Padang, ini penting untuk daerah seperti Sumbar yang hasil buminya tidak banyak,” katanya. Untuk penjualan sepeda motor, dia menilai relatif stabil. Kondisi ini sama dengan tahun sebelumnya. Selain itu, mulai tahun ini Samsat Padang juga akan menerima pemasukan pajak dari 50 unit taksi Blue Bird yang akan beroperasi di Sumbar pada bulan ini. (h/cw-sal)

DIDUGA CURANG

Timsel Calon Anggota KPU Pasbar Dilaporkan ke KPU Sumbar PASBAR, HALUAN — Peserta seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) periode 20132018, memprotes hasil kerja Tim Seleksi (Timsel) yang diumumkan Senin (13/5) di kantor KPU setempat. Timsel dinilai tidak profesional dan transparan dalam melakukan seleksi tahap wawancara. Yondrizal, salah satu peserta yang gagal menyebutkan, secara pribadi sangat menyesalkan Timsel karena saat melakukan wawancara dinilai sarat kepentingan. Karena pada tahap wawancara terlihat pertanyaan yang diajukan Timsel sepertinya menghafal pasal-per pasal UU Pemilu. Padahal, berdasarkan PKPU Nomor 2 tahun 2013, tentang seleksi anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota, Pasal 27 berbunyi materi seleksi wawancara merupakan pendalaman atas materi sistem politik, manajemen pemilu dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan politik. “Jadi Timsel sudah melabrak aturan PKPU tersebut. Seharusnya Timsel tidak mengangkangi aturan yang telah ditetapkan pemerintah,” tegas Yondrizal yang masih menjabat Ketua KPU Kabupaten Pasbar kepada Haluan di Simpangampek, Rabu (15/5). Selain itu, Yondrizal juga membeberkan bentuk ketidakprofesionalan Timsel dalam melaksanakan seleksi, juga meloloskan 10 besar calon anggota KPU setempat yang masih aktif dari salah satu partai politik. Padahal, berdasarkan pasal 3 huruf i PKPU Nomor 2 tahun 2013, disebutkan bahwa setiap calon anggota KPU provinsi, kabupaten/kota tidak pernah menjadi anggota parpol minimal telah mengundurkan 5 tahun sejak saat mendaftar. Sementara, dugaan kecurangan lain adanya upaya negosiasi money politics antara peserta dengan salah satu panitia Timsel agar diloloskan atau diberi harapan dengan cara menjanjikan dapat masuk nominasi 10-20 >> Editor : Syamsu Rizal

besar. ”Hal itu dapat dibuktikan dengan SMS (short message service) dari peserta dengan Timsel,” jelas Sri Nofal Mulyadi didampingi Irti Jamin, Azmi Putra, Kholid, Junir dan peserta lainnya. Terkait dengan kejanggalan-kejanggalan itu, maka peserta meminta KPU Provinsi Sumbar membatalkan nama-nama yang dinyatakan lolos ke 10 besar. Kemudian, Timsel kabupaten juga diminta untuk dibubarkan dan pihak KPU Provinsi mengambil alih panitia timsel yang telah dibentuk di tingkat kabupaten ini. Bukan itu saja, peserta juga meminta KPU Provinsi Sumbar memeriksa dan memanggil Timsel kabupaten setempat. “Permintaan kita ini sudah diatur dalam PKPU Nomor 2 tahun 2013, bahwa dalam hal Timsel KPU Kabupaten tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, maka pelaksanaan seleksi diambil alih oleh KPU Provinsi dengan supervisi KPU,”ujar Yondrizal. Terpisah, Ketua Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten Pasbar, H Amiruddin ketika dikonfirmasi Haluan baru-baru ini menyebutkan bahwa 20 besar itu semuanya baik. Namun, panita mencari yang terbaik. Mengenai gugatan atau laporan ke KPU Provinsi itu, belum diketahui pihaknya. Karena tidak ada masuk laporannya ke Timsel kabupaten. “Saya tidak tahu ada gugatan ke KPU Provinsi. Namun dari hasil seleksi yang dilakukan 20 orang itu baik semua. Tapi kita mencari yang terbaik dari peserta yang masuk nominasi tersebut,” sebut Amiruddin. Anggota KPU Provinsi Sumbar Divisi Hukum, Ardian kepada wartawan menyampaikan, bahwa laporan dugaan kecurangan Timsel itu belum diketahuinya.. “Saya belum tahu ada laporan kecurangan timsel kabupaten pasbar. Karena saya lagi berada di Sawahlunto untuk supervisi persiapan Pilkada Sawahlunto,”ujar Ardian via telepon selulernya. (h/nir) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

3

PNPM Mandiri Perdesaan Sangat Tergantung Partisipasi Masyarakat S

ejak digulirkan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) di ranah minang ini telah memasuki tahun ke-7, tentunya sudah banyak dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang diterima masyarakat sasaran. Untuk tahun 2013, dana yang dicairkan dari sumber APBD dan APBN sebanyak (pagu) Rp. 266.450.000.000,dengan rincian sumber dana total APBD kabupaten (Agam, Dharmasraya, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Tanah Datar, Lima Puluh Kota) sebesar Rp. 18.287.500.000,dan APBN sebesar Rp. 248.162.500.000,- . Peruntukan dana BLM PNPM MPd ini untuk berbagai macam kegiatan diantaranya untuk bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Kegiatan PNPM MPd dilapangan tentunya sangat tergantung dari kesiapan ma-

ALOKASI BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM ) PNPM MANDIRI PERDESAAN TAHUN ANGGARAN 2013 PROVINSI SUMATERA BARAT

syarakat itu sendiri dalam menerima dan menjalankan program. Program pemerintah saat ini, lebih bersifat usulan dari bawah (bottom up) artinya segala sesuatu kebutuhan yang ada di masyarakat sasaran PNPM MPd tentunya ditentukan oleh masyarakat itu sendiri, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,

pemanfaatan dan pemeliharaan sangat diharapkan bantuannya dari kito basamo. Misal dalam perencanaan agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan penyalahgunaan dana BLM maka diharapkan partisipasi dari semua elemen masyarakat baik itu tokoh masyarakat antara lain wali nagari, wali jorong,

Program PNPM MPd tentunya ditentukan oleh masyarakat itu sendiri, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sangat diharapkan bantuannya dari kito basamo ketua pemuda, LSM), tokoh agama, tokoh adat (KAN, ninik mamak), kalangan akademisi, insan pers, Tim PKK, dan lainnya. Kalangan ini semua, dapat memberikan sumbangsih, mana kegiatan yang dibutuhkan di daerahnya masingmasing sehingga betul-betul tepat sasaran baik itu kegiatan infrastruktur, ekonomi

LAPORAN SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) PNPM MANDIRI PERDESAAN STATUS APRIL 2013 (Rp. 000)

bergulir Simpan Pinjam Perempuan (SPP), pendidikan dan kesehatan. Sementara proses pelaksanaan, seperti kegiatan infrastruktur diharapkan semua elemen masyarakat setempat bahu-membahu ikut bergotong-royong mem-bangun sarana dan prasarana misal pembangunan sekolah/

madrasah, jembatan dan lain sebagainya. Lalu kegiatan SPP, diharapkan semua yang terlibat baik Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan peminjam (Kelompok SPP) menjadi mitra yang sinergis sehingga dana perguliran ini menjadi aset yang berkesinambungan bagi masyarakat yang membutuhkan di wilayah tersebut.

Lalu dalam pemanfaatan dan pemeliharaan, bagaimana bangunan infrastruktur yang sudah terbangun benarbenar dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, agar bangunan ini mempunyai usia yang lama (life time) maka tentunya diperlukan adanya kepedulian dari masyarakat untuk samasama menjaga dan memeliharanya melalui berbagai macam bentuk mulai dari iuran rutin anak-anak yang memanfaatkan bangunan sekolah, iuran sukarela bagi masyarakat yang melewati jembatan dengan menyediakan pos iuran, dan iuran air bersih dari masyarakat pemanfaat. Begitupun dengan kegiatan SPP diharapkan adanya komitmen dari UPK dan peminjam agar dana ini benar-benar dimanfaatkan kearah yang lebih produktif dan tentu kelompok peminjam tidak lambat dalam pengembalian pinjamannya bisa jadi warga lainnya sudah antri untuk dapat giliran pinjaman. ***

PENGADUAN HUBUNGI Kantor Camat setempat Kantor BPM Kabupaten Setempat Kantor BPM Provinsi - Padang Konsultan Manajemen Provinsi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama rombongan meninjau stand kelompok SPP

Acara simbolik serah terima kepada kelompok SPP PNPM Mandiri Perdesaan

Suasana kegiatan jual-beli di salah satu pasar yang dibangun dari dana BLM PNPM MPd

Sumatera Barat Telp. 0751 890080 Konsultan Manajemen Nasional– Jakarta Telp. 021 7988940/7988918/ 70417954 atau SMS 082112109495/085710301234 email: pengaduan@ppk.or.id / pengaduan@nmc.ppk.or.id

Seorang ibu sedang berdiri di sarana saluran irigasi yang dibangun dari dana BLM PNPM MPd

Peranan informasi publik PNPM MPd wujud transparansi, partisipasi dan akuntabilitas

Talkshow radio komunita s PNPM MPd wujud transparansi, partisipasi dan akuntabilitas

KABAN BPM: FASILITATOR HEBAT BILA MEMAHAMI SESUATU DARI SESUATU

Pembukaan Pelatihan Pra Tugas dihadiri Kepala BPM Provinsi Sumatera Barat DR Drs Suhermanto Raza SH MM (tengah) didampingi PjO PNPM MPd Sumbar Erman Rahman SE MSi (kiri) dan Koordinator Provinsi PNPM MPd Ir Arry Chandra Kurnia MH

Sambutan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat dalam acara pembukaan Pelatihan Pra Tugas Calon Fasilitator Kecamatan (FK) PNPM Mandiri Perdesaan

K ebijakan program pemerintah ini tentunya tidak terlepas dari tenaga fasilitator kecamatan sebagai ujung tombak program PNPM MPd di kecamatan dan nagari/jorong. Sebelum mereka ditugaskan kelapangan, maka perlu diberikan pembekalan tentang ilmu pemberdayaan dan ilmu keahlian teknik serta ekonomi. Pada tahun 2013 ini, banyak sekali dinamika yang terjadi dilapangan sehingga tidak sedikit fasilitator kecamatan yang tidak lagi bergabung, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) dan Konsultan PNPM MPd Provinsi Sumatera Barat melakukan penjaringan kembali melalui tes adminstrasi dan Pelatihan Pra Tugas. Bertempat di hotel Axana dengan diikuti peserta calon FK sebanyak 28 orang terdiri atas fasilitator pemberdayaan kecematan 10 orang, fasilitator teknik 4 orang dan asisten fasilitator pemberdayaan 7 orang dan asisten fasilitator teknik 7 orang. Serangkaian kegiatan pembukaan pun dilakukan mulai dari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa hingga acara peresemian. Kegiatan ini dihadiri Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Sumatera Barat Dr Drs Suhermanto Raza SH MM, kehadirannya sekaligus untuk memberikan arahakan kepada calon FK dan sekaligus membuka secara resmi pelatihan ini. Kepala BPM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan dan Partisipasi

Suhermanto, tugas fasilitator itu tidak gampang dan ringan tapi ia mempunyai tugas yang sangat berat, sebagaimana kita ketahui, Alloh SWT menciptakan manusia itu mempunyai karakter yang berbeda-beda Masyarakat selaku Penanggungjawab Operasional (PjO) PNPM MPd Propinsi Sumbar Erman Rahman SE MSi dan Koordinator Provinsi PNPM MPd Sumatera Barat Ir Arry Chandra Kurnia MH.

Selain peserta, tentu yang hadir dalam kegiatan ini pemandu pelatihan Pra Tugas Calon FK yang terdiri atas Trainner Specialist Yeni Suryani dan Tim Pelatih dari Fasilitator Kabupaten. Hadir pula FMS Specialist Muhammad Iqbal, HRD Specialist Edward Yoe Nurdin dan IEC Specialist Mohamad Jihad Dienullah serta tim panitia. Disela-sela sambutan ketua panitia yang juga selaku PjO PNPM MPd Provinsi Sumatera Barat, ia menuturkan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman FK tentang latarbelakang,

tujuan, kebijakan, prinsipprinsip, prosedur dan ketentuan PNPM MPd. Selain itu, lanjutnya menumbuhkan pengetahuan dan pengalaman yang jauh lebih baik daripada orang yg akan difasilitasi. Jadi fasilitator yang hebat adalah apabila ia jauh lebih memahami tentang segala sesuatu dari sesuatu dari orang yang difasilitasi. Selain itu, fasilitator akan memberikan isian kepada orang yang difasilitasi agar orang menjadi tahu, dari dia tidak tahu menjadi tahu dan dari dia tidak mempunyai pengetahuan ia menjadi mempunyai pengetahuan tentunya tentang Program Nasioanal Pemerdayaan Masyarakat Man diri Perdesaan. Lanjut Suhermanto, tugas fasilitator itu tidak gampang dan ringan tapi ia mempunyai tugas yang sangat berat, sebagaimana kita ketahui, Allah SWT menciptakan manusia itu mempunyai karakter yang berbeda-beda misal hidung kita yang ada di Sumatera Barat ini, apakah ada yang sama? Tentu tidak, begitupun dengan sifat dan sikap serta kepribadian tentu berbedabeda. Untuk itu, fasilitator harus dapat memahami semua itu dan dapat lebih arif dalam menjalankan tugas di lapangan. Akhirnya, dari hasil Pelatihan Pra Tugas ini diharapkan menjadi bahan pembekalan dan menguji kompetensi calon FK sehingga nantinya akan menghasilkan FK dan Asisten FK yang handal. ***

Hymne Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pun mewarnai Pembukaan Pelatihan Pra Tugas Calon Fasilitator Kecamatan PNPM Mandiri Perdesaan

Suasana Pembukaan Pelatihan Pra Tugas Calon Fasilitator Kecamatan PNPM Mandiri Perdesaan

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROVINSI SUMATERA BARAT >> Editor: Ismet Fanny

>> Penata Halaman: Jefli


4 SUMBAR LINGKAR Grand Design Pengendalian Penduduk Disusun PADANG, HALUAN — Guna mengantisipasi ledakan penduduk Sumbar, Asisten III Sudirman Gani, minta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Sumbar segera menyiapkan dan menigkatkan komitmen untuk mengkampanyekan program keluarga berencana nasional. Program itu harus disampaikan secara menyeluruh di seluruh lapisan masyarakat. “Memang angka pertumbuhan penduduk Sumbar masih di bawah rata-rata nasional, yaitu 1,34 persen. Namun untuk mengantisipasi ledakan penduduk di masa mendatang, perlu adanya persiapan atau perencanaan yang lebih terstruktur dan matang,” ujar Sudirman Gani, saat membuka sosialisasi penyusunan rancangan induk (Grand Design) pengendalian kuantitas penduduk kabupaten/kota se-Sumbar, Rabu (15/5). Dikatakan, menurut data yang ada, keikutsertaan pasangan usia subur untuk dalam pelayanan kontrasepsi, terutama bagi peserta KB pria masih sangat rendah, yaitu dua persen. Hal itu berbanding terbalik dengan pencapaian kalangan perempuan yang mencapai 98 persen. Menaggapi hal tersebut, Deputi Pengendalian Penduduk BkkbN Pusat Wendi Hartanto bersama Kepala perwakilan BkkbN Sumbar H Ahmad Rozali Namursa, langsung menyambut baik instruksi dari Gubernur Sumbar tersebut. Dimama, BkkbN akan membuat Grand Design. “Setelah penyusunan Grand Design selesai. Kami berharap, seluruh kepala daerah bisa menjalankannya dengan baik. Sehingga, seluruh program keluarga berencana bisa membuahkan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” imbuhnya. (h/cw-wis)

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

PNS Galia Akan Dipensiunkan PADANG, HALUAN— Pemprov Sumbar akan terus memantau kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungannya. Bagi PNS yang galia, sering bolos akan diberikan pensiun dini. Bahkan jika melakukan kesalahan berat, PNS itu akan diberhentikan dengan tidak hormat. “Saat ini terdapat beberapa PNS yang terancam diberhentikan tanpa pensiun. Hal ini sudah kita bahas dalam rapat Majelis Pertimbangan Pegawai (MPP). Namun saya tidak hafal datanya,” kata Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar usai membuka Bimbingan Teknis Kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah Sumbar, Rabu (15/5) di Padang. Untuk itu, pihaknya minta agar Biro Oraganisasi mendata semua PNS yang ada di lingkungan sekretariat daerah. PNS yang bermasalah ini akan selalu menjadi perhatian dan diproses sesuai dengan PP No. BATU GRIP— Sejumlah pekerja sedang melakukan pemasangan batu grip pemecah ombak di kawasan Pantai Padang, Kota Padang, Rabu (15/ 5). Batu grip tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya abrasi pantai. AMIR

JALAN JALUR PANTAI SUNGAI PINANG-KAWASAN MANDEH

Tahun Ini Dianggarkan Rp27 Miliar PADANG, HALUAN —Empat nagari di sepanjang jalan jalur pantai dari Sungai Pisang menuju Pesisir Selatan, sepertinya harus menunggu lama jalannya untuk diaspal. Mulai dari Sungai Pisang, Sungai Pinang sampai ke kawasan Mandeh, jalannya masih dalam kondisi rusak parah. Karena, pembangunan jalan yang masuk dalam program jalan strategis provinsi ini, merupakan program tahun jamak semenjak tahun 2012. Ditargetkan jalan ini bisa digunakan pada tahun 2014. Menurut Anggota Komisi

III DPRD Sumbar Saidal Masfiyuddin, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sudah memulai pengerjaan jalan tersebut beberapa tahun lalu. Namun sayangnya kondisi jalan tersebut tidak sesuai standar, sehingga harus diperlebar. Karena itu, pengerjaan jalan harus dilakukan oleh provinsi. “Saat ini kondisi jalan sudah bisa dilalui dengan kendaraan bermotor, meskipun harus berhati-hati, karena jalan tersebut belum sesuai standar. Sebagai putra daerah, kita berusaha jalan

ini bisa ditingkatkan terus kualitasnya,” katanya. Di tahun ini, untuk pembangunan jalan tersebut dianggarkan sekitar Rp27 miliar dari APBD Sumbar. Empat nagari yang berada di sepanjang ruas jalan ini adalah Mandeh, Sungai Nyalo, Sungai Pinang, dan Mudiak Aia. Dengan selesainya pembangunan jalan ini, akan memudahkan masyarakat mengangkut hasil laut dan perkebunan. Selama ini masyarakat masih menggunakan jalur laut. Menurut Saidal, dengan

membangun jalan, sudah memudahkan berjalannya tiga program di kawasan ini. Yaitu, program pemanfaatan wisata kawasan Mandeh utuk wisata bahari. Selain itu, Mandeh pun sudah menjadi salah satu destinasi wisata tahun ini. “Untuk tata ruangnya sudah disediakan anggaran Rp2,2 miliar,” kata pria yang berasal dari Fraksi Golkar ini. Selanjutnya, melalui jalan ini, sudah membuka daerah terisolir yang berada di sepanjang jalan tersebut. Termasuk juga efisiensi waktu dan tenaga bagi masyarakat sekitar.

Tidak jauh berbeda dikatakan Anggota DPRD Sumbar Haswan dari Fraksi Hanura. Menurutnya, pembangunan jalan itu memang dapat membuka keterisoliran daerah tersebut. Lebih penting lagi meningkatkan perekonomian masyarakat dan terlepas dari kemiskinan. “Jalan itu bisa jadi jalan alternatif bagi masyarakat, ketika hendak pergi ke Psisir Selatan, sambil menikmati indahnya pantai. Jika jalannya sudah dibangun, saya yakin akan banyak yang melewati jalan itu,” kata Haswan. (h/cw-eni)

DI SOLOK SELATAN

Tiga Caleg Perempuan Nomor Urut 1

Ilustrasi SOLSEL, HALUAN — Pencalonan perempuan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 Kabupaten Solok Selatan tidak hanya untuk memenuhi syarat formal perundangundangan. Namun lebih dari itu, mereka juga menempati nomor urut diperhitungan, seperti nomor urut satu. Dari 36 posisi bernomor urut satu, ada tiga posisi yang ditempati oleh kader perempuan. Tiga orang yang menjadikan perempuan sebagai calon urut satu, terdapat pada PKS Dapil II Sri Munarti, SP asal Sungai Duo, Demokrat

Dapil II Dra Nurmailis asal Jambi, dan Demokrat Dapil III Refni Rinawati, S.Pd asal Bidar Alam. Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas menyebutkan, pencalonan perempuan di Solok Selatan sudah memenuhi syarat keterwakilan perempuan. Dari 281 orang calon yang didaftarkan ke KPUD Solsel, 108 orang adalah perempuan, sedangkan yang lain laki-laki. Ia merinci, partai NasDem mendaftarkan 25 orang bacaleg dan 11 orang di antaranya perempuan. Partai PKB men-

daftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. PKS mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. PDIPerjuangan mendaftarkan 16 bacaleg, dan 6 orangnya perempuan. Golkar mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. Gerindra mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. Demokrat mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. PAN mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. PPP mendaftarkan 24 bacaleg, dan 9 orangnya perempuan. Hanura mendaftarkan 24 bacaleg dan 8 orangnya perempuan. PBB mendaftarkan 20 bacaleg dan 7 orangnya perempuan. PKP Indonesia mendaftarkan 22 bacaleg dan 9 orangnya perempuan. “Dua orang bacaleg perempuan tidak mencukupi umur, yaitu bacaleg Partai Demokrat pada Daerah Pemilihan III Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari, dan Sangir Balai Janggo. Dan satu lagi dari Daerah Pemilihan

I Kecamatan Sangir,” sebut Isyuliardi Maas. Lebih lanjut Sekretaris KPUD Solsel Azmi menyampaikan, ada 22 orang anggota DPRD Solsel yang mencalonkan diri lagi untuk pileg daerah tingkat dua pada 2014. “Sekarang jumlah DPRD Solsel ada 25 orang, sebanyak 22 orang di antaranya mencalonkan diri kembali. Sedangkan tiga orang lainnya yang tidak maju di tingkat kabupaten adalah Ria Anggraini dari partai PAN, Andri Rose dari PDI-P, dan Armi al-Amin dari PKS,” katanya. Selain itu, bacaleg yang masuk ke KPUD Solsel untuk Pileg 2014 yang akan memperebutkan 25 kursi perlemen itu, berasal dari berbagai latar belakang pendidikan. Setidaknya, dari DCS yang diserahkan partai pada 23 april 2013 lalu, sekitar 130 orang bacaleg berasal dari pendidikan SMA/Sederajat, 14 orang bacaleg memiliki ijazah paket C, dan selebihnya diploma, sarjana, dan magister. “Bahkan ada yang tidak men-

cantumkan pendidikan terakhirnya, dan itulah yang menjadi persyaratan yang harus dilengkapi, atau mungkin belum dipindahkan oleh petugas KPU,” ujarnya. Selanjutnya Azmi menyampaikan, hingga sekarang, Rabu (15/5) belum ada partai politik peserta pemilu yang menyerahkan perbaikan Daftar Calon Sementara (DCS). “Setelah satu minggu masa perbaikan, tetapi belum ada yang menyerahkan berkas perbaikan ke KPU,” katanya. Sesuai jadwal yang ditetapkan KPU bahwa masa perbaikan DCS tersebut hanya sampai 22 Mei 2013. Jika sampai tenggat waktu yang sudah ditetapkan parpol peserta pemilu belum juga mengembalikan berkas perbaikannya maka bacaleg lansung dicoret. Usai masa perbaikan, maka tahapan selanjutnya adalah pengumuman DCS oleh KPU dan dilanjutkan tahap Verifikasi terhadap perbaikan daftar calon dilaksanakan dari 23 Mei sampai 29 Mei 2013. (h/col).

53 tahun 2010. Menurutnya, pegawai itu harus tahu dengan kewajiban dan haknya. Tidak hanya memikirkan hak, tapi tidak mau tahu dengan kewajiban. Selain itu, PNS juga harus paham dengan posisinya sebagai pelayan. Saat ini Pemprov Sumbar sudah mengkaji beberapa masalah yang dialami oleh PNS dilingkungan Pemprov Sumbar. Mereka ada yang bermasalah dengan keluarga, ada pula yang memang tidak pernah peduli dengan kewajibannya sebagai PNS. “Dalam waktu dekat ini kita akan putuskan nasib PNS yang diberhentikan tidak hormat, tidak diberi pensiun dan pemberhentian dengan hormat pada beberapa PNS. Keputusan akan kita keluarkan setelah melalui pertimbangan inspektorat,” ujarnya. Dia berharap, Bimtek yang dilaksanakan Biro Organisasi ini dapat menambah pemahaman PNS terhadap hak dan kewajibannya. Ketua Panitia, Onzukrisno mengatakan, Bimtek tersebut dilaksanakan selama 2 hari tanggal 15 mei sampai 16 mei 2013. Pesertanya PNS dilingkungan Setdaprov Sumbar sebanyak 30 orang. (h/vie)

Disbudpar Rangkul Pelaku Usaha Wisata PADANG, HALUAN — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumbar lakukan koordinasi dengan pelaku usaha, penyedia jasa, dan stekhoder lainnya wisata, untuk membantu mengembangkan promosi pariwisata. Kepala Disbudpar Sumbar Burhasman Boer mengatakan, produk wisata tidak dapat dibawa ke tempat kediaman wisatawan. Tetapi harus dinikmati di tempat BURHASMAN BOER di mana produk wisata itu tersedia. Dengan demikian, maka pengembangan fisik dan non fisik dari daerah tujuan wisata itu, harus dirancang dengan maksimal. Sehingga, daerah wisata memiliki daya tarik, bagi para wisatawan yang berkunjung. “Pada tahun 2013 ini, Sumbar akan menjadi penyelenggara Torism Indonesia Mark Expo (TIME). Untuk itu, dengan rapat koordinasi ini, saya berharap, adanya terjalin koordinasi, integritas, dan sinergitas antara pemerintah dengan stekholder. Sehingga, pada saat seluruh wisatawan menyaksikan penyelenggaraan TIME 2013 nanti, bisa tertarik melakukan perjalanan wisata di Sumbar,” ujarnya. Dikatakan, untuk mendorong keinginan wisatawan melakukan kunjugan ke suatu destinasi wisata diperlukan pemasaran dan promosi yang bagus, serta berkelanjutan. Namun, pemasaran itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan harus juga dibantu oleh pelaku usaha, penyedia jasa, dan unsur lainnya. “Meskipun selama ini pemerintah telah membuat, dan menjalankan strategi pemasaran destinasi pariwisata Sumbar dengan baik. Namun, strategi pemasaran itu, belum berjalan maksimal. Untuk memaksimalkan strategi itu, maka perlu adanya kerja sama dari seluruh pihak,” imbuhnya. Dengan, rapat koordinasi tersebut, ia berharap seluruh unsur yang terkait baik dari masyarakat, maupun pelaku usaha lainnya, bisa bekerja sama dengan baik. Sehingga, ke depan daerah Sumbar, bisa menjadi tujuan para wisatawan lokal maupun luar negeri. (h/cw-wis)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand


KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

Mengambil Manfaat TdS AKIN jelas dan tegas, bahwa pada akhirnya gagasan menginternasionalkan- Festival Singkarak lalu menjadikannya iven balap sepeda dunia Tour de Singkarak (TdS) pada lima tahun yang silam tidak sia-sia. TdS kini bahkan bisa dikatakan sudah menjadi media untuk berpromosi bagi brand-brand internasional dan nasional. Ahad lalu di pelataran Monumen Nasional (Monas) Jakarta, ditandai dengan pemukulan Gendang Tasa secara simbolis berlangsung peluncuran secara resmi acara akbar yang menggabungkan olah raga dan pariwisata, Tour de Singkarak. TdS telah membangkitkan gairah pariwisata Sumatera Barat dan mendatangkan (paling tidak) benefit bagi industri wisata untuk meretas jalan bagi terwujudnya sebuah media mengampanyekan keelokan daerah Sumatera Barat ke dunia luar. Catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, selama penyelenggaraan 4 kali Tour de Singkarak, peningkatan wisatawan yang datang ke Sumatera Barat, baik dari dalam dan luar negeri, naik sekitar 10 persen. Tour de Singkarak tahun ini merupakan yang kelima yang akan melalui 17 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Tahun ini Tour de Singkarak akan memulai etape dari Bukittinggi. Adapun, etape yan dilombakan yakni 7 etape berjarak total 1.173 km melintasi keindahan alam dan budaya di kabupaten/kota yang dilewati. Lomba ini juga melibatkan 25 tim dari 18 negara. Seperti diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, bahwa dengan penyelenggaraan Tour de Singkarak, menggambarkan bagaimana berwisata sembari berolah raga. Jadi ada dua hal yang kita dorong yaitu olah raga dan pariwisata. Selama penyelenggaraan 4 kali Tour de Singkarak, peningkatan wisatawan yang datang ke Sumatera Barat, baik dari dalam dan luar negeri naik sekitar 10 persen, adalah sesuatu yang luar biasa. Dengan demikian tidak sia-sia penekanan TdS kepada pariwisata disamping olahraga balap sepeda. Seperti kita ketahui ketujuh etape yang dilombakan dalam Tour de Singkarak yang diselenggarakan 2-9 Juni 2013 tersebut, yaitu etape 1 Bukittinggi - Bonjol, etape 2 Padang Panjang - Istano Basa dan Tanah Datar, etape 3 Payakumbuh - Danau Singkarak, etape 4 Sijunjung - Pulau Punjung dan Dharmasraya, etape 5 Sawahlunto - Muara Labuh dan Solok Selatan, etape 6 Pariaman - Painan, dan etape 7 Padang Pariaman - Padang Circuit. Dukungan yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupa sokongan dana pelaksanaan acara seharusnya ditindaklanjuti oleh dukungan yang lebih besar lagi oleh segenap elemen pariwisata di daerah ini. Tahun sebelumnya masih sangat minim (kalaupun tidak bisa disebut nol sama sekali) adanya jualan paket wisata dari kalangan industri pariwisata daerah ini. Tapi tahun ini seperti pernah diungkap juga oleh Ketua ASITA Sumbar, Ian Hanafiah, bahwa setelah empat kali Tour de Singkarak (TdS) berlangsung, tahun ini paket wisata akan disiapkan bagi wisatawan yang tertarik menonton TdS 2013. Dengan demikian daerah menindaklanjuti harapan pusat bahwa ajang TdS yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat itu memang mengusung konsep sport tourism atau mempromosikan pariwisata suatu destinasi melalui ajang olahraga. Jadi, dengan demikian tidak hanya berharap dari akomodasi para peserta dan ofisialnya saja, melainkan bagaimana masingmasing tour agency memaketkan jualan kepada calon-calon penonton TdS. Seperti juga orang menonton Tour de France, balap mobil F1 atau pertandingan sepakbola Eropa. Semua dijual menjadi paketpaket menarik kepada para pelancong baik dalam negeri maupun luar negeri. Keterbatasan hotel berbintang memang sejak lama menjadi kendala penyelenggaraan TdS. Tahun ini, ada 16 kabupaten/kota yang terlibat TdS. Tidak semua kabupaten/kota tersebut memiliki hotel berbintang. Namun, seperti Bukittinggi, efek TdS memunculkan hotel berbintang baru di kota ini. Khusus di Bukittinggi, ada dua hotel berbintang baru. Total Bukittinggi memiliki 2 hotel bintang tiga, 2 hotel bintang 2, 8 hotel bintang satu, dan 40 hotel melati. Sementara di Padang dan Padang Panjang juga muncul hotel-hotel baru. Semuanya itu selain butuh kamar hotel yang banyak, juga memerlukan additional pada peket utamanya berupa menonton TdS. Additional paket itu bisa berupa menyaksikan berbagai pertunjukan kesenian rakyat, menjual village trip ke nagari-nagari, atau mencicipi berbagai kuliner Minangkabau. Bahkan pada kesempatan itu agency juga bisa melipatgandakan penjualan paket surfing di Mentawai. Dengan demikian sekaligus juga mempromosikan dua branding sekaligus, TdS dan Mentawai Surf. Tak bisa tidak, jika ini yang akan dikejar oleh segenap pelaku industri wisata daerah, maka harus berkoordinasi dengan berbagai lembaga. Untuk penyiapan akomodasi tentu kalangan PHRI sudah siap-siap. Yang tidak kalah penting adalah penyiapan obyek wisata, pertunjukan dan hal-hal lain yang sifatnya pelayanan. Termasuk di sini masalah transportasi. Segala upaya untuk membangun keramahtamahan pelayanan sangat menentukan apakah pada iven tahun berikutnya paket ini berhasil dijual dengan lebih meningkat lagi oleh kalangan ASITA atau malah menimbulkan citra buruk pada pariwisata Sumatera Barat.***

Marwah Pikiran

M

Hilmi Aminuddin berpeluang ikuti jejak Luthfi Hasan Ishaaq Tut Wuri….. Pegawai pajak ditangkap lagi oleh KPK Tut Wuri juga ke Gayus

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

OLEH: YUDI LATIF ARI Pendidikan Nasional telah berlalu, menyisakan keprihatinan besar. Di negeri ini, ke mana pun kita menghadap, sulit menemukan kecerdasan pikiran sebagai fitur utama kebijakan dan tindakan. Kemunduran terbesar negeri ini bukan pada ekonomi, tetapi pada kemunduran dalam menghargai pikiran. Kecerdasan para pendiri negeri ini, seperti tecermin dalam kualitas Pembukaan UUD 1945, jauh menjulang dibanding kapasitas para politisi masa kini. Tanpa kecerdasan visi, para praktisi politik saat ini tak memiliki pandangan yang terang tentang orientasi negara. Rakyat di tingkat akar rumput kehilangan kepemimpinan dan kepercayaan. Pikiran tak lagi menjadi ukuran kehormatan di negeri ini. Suatu perkembangan yang melenceng jauh dari trayek sejarah perjuangan bangsa. Persis pada awal abad ke-20, saat inteligensia pribumi mulai muncul dengan obsesi kemajuan, kata “pikiran” dijadikan tanda baru menakar kehormatan sosial. Tanda baru yang menjadi mercusuar, ke arah mana idaman orang ditujukan. Tanda baru yang menjadi pembatas antara tradisi dan inovasi, masa lalu dan masa depan. Menulis pada edisi perdana (1902) majalah pengobar “kemajuan”, Bintang Hindia, Abdul Rivai memperkenalkan istilah “bangsawan pikiran”. Dikatakan, “Tak ada gunanya lagi membicarakan ‘bangsa-

H

wan usul’ sebab kehadirannya merupakan takdir. Jika nenek moyang kita keturunan bangsawan, maka kita disebut bangsawan, meski pengetahuan dan capaian kita bagai katak dalam tempurung. Saat ini, pengetahuan dan pencapaianlah yang menentukan kehormatan seseorang. Situasi inilah yang melahirkan ‘bangsawan pikiran’.” Tulisan seorang lulusan sekolah dokter-Jawa ini mewakili kegetiran anak-anak terdidik dari kalangan priyayi rendahan dan nonbangsawan. Dalam dualisme kebijakan kolonial yang diskriminatif, administrasi pangreh praja sebagai lambang kehormatan diperuntukkan bagi anak-anak priyayi tinggi, yang cenderung memilih sekolah menak hoofdenschool (awal abad ke-20 menjadi OSVIA). Sementara itu, perluasan birokrasi dan ekspansi kapitalisme memerlukan tenagatenaga pertukangan. Sekolah dokter-Jawa (awal abad ke-20 menjadi STOVIA) dan sekolah guru (kweekschool) semula dirancang untuk itu. Karena anak-anak priyayi jarang yang berminat masuk sekolah ini, maka anak-anak priyayi rendahan dan orang-orang biasa diberi peluang masuk. Namun, diskriminasi tidak lenyap dengan menyandang ijazah. Pelbagai bentuk diskriminasi dalam skala gaji dan status sosial tetap berlaku. Situasi-situasi diskriminatif seperti inilah yang mendorong kaum terdidik dari keturunan priyayi rendahan dan nonbangsawan berjuang memancang-

kan “pikiran” sebagai tanda baru kehormatan sosial. Sejak itu, “pikiran” menjadi peta-jalan bagi ideal-ideal generasi selanjutnya. Memasuki dekade kedua abad ke20, dengan dibukanya sekolah ala Eropa bagi penduduk bumiputra, seperti HIS, MULO, dan AMS, jumlah orang terdidik dari kalangan rendahan kian besar. Berpijak pada peta jalan yang telah dipancangkan generasi sebelumnya, angkatan

dalam bahasa Belanda, jong. Dalam tanda dan peta jalan seperti inilah generasi Sukarno, Hatta, Sjahrir, dan Natsir dibesarkan. Tokohtokoh ini lahir pada dekade pertama abad ke-20 dan semua tak bisa dikatakan anak-anak priyayi tinggi. Kebetulan, generasi ini merupakan buah pertama gelombang “pembelandaan” (Dutchification) yang intens serta politik asosiasi yang dicanangkan Snouck Hurgronje.

baru kaum terdidik bergerak lebih maju dengan mencampakkan kata bangsawan yang mendahului kata pikiran. Maka, tanda baru segera dicipta, tanda yang sepenuhnya bebas dari imaji kebangsawanan dan berkhidmat sepenuhnya pada pikiran. Tanda itu bernama “kaum terpelajar” atau “pemudapelajar”, atau sering diungkap

Perjuangan selalu dimulai dari kerja wacana. Tanpa kata, perjuangan kehilangan arah. Seperti itu pula generasi Sukarno. Praksis wacana lewat kelompok studi dan kerja jurnalistik menjadi tahap awal perjuangan mereka. Semua tokoh yang disebut di atas merupakan aktivis kelompok studi dan penerbitan. Menulis adalah mencipta dan

OPINI 5 mencipta selalu mensyaratkan membaca. Kian banyak mencipta, kian banyak membaca; kian kaya bacaan, kian kaya hasil penciptaan. Yang pertama diciptakan adalah nama, tanda pengenal diri yang memberi kesadaran eksistensial. Jika tak suka dengan rumah kolonial, hal pertama yang harus dirobohkan adalah tanda-tanda yang diciptakan. Tanda kolonial pertama yang dirobohkan adalah kata “Hindia Belanda”, diganti kata Indonesische. Mencipta nama akhirnya mengisyaratkan bahasa. Jika yang diperlukan sebuah nama yang otentik, maka bahasa yang digunakan harus berbeda dengan bahasa kolonial. Maka nama Indonesische diubah menjadi Indonesia. Akhir 1924, Indonesische Vereeniging berganti menjadi Perhimpunan Indonesia. Aneka perhimpunan sosial politik di Tanah Air mulai mengimbuhkan kata “Indonesia” di balik namanya. Indonesia pun menjadi nama bangsa, sedangkan bahasa Indonesia menjadi identitas kebangsaan. Monumennya dipancangkan pada Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Dari sini, kemerdekaan Indonesia menemukan jangkarnya. Bermula dari tanda, sejarah pemikiran dan kemerdekaan tercipta. Lantas, tanda apakah yang diciptakan pada awal abad ini? Ada tandatanda bahwa “pikiran” tak lagi menjadi ukuran kehormatan. Inteligensia dan politisi berhenti membaca dan mencipta karena kepintaran kembali dihinakan oleh “kebangsawanan baru” (kroni dan kemewahan). Jagat politik dihuni orang-orang pandir. Habis terang, terbitlah gelap! ***

PNPM, Memanusiakan Manusia pendidikan seseorang dan lain sebagainya. Upaya untuk menanggulangi segudang permasalahan tersebut dibutuhkan pendekatan multi disiplin ilmu yang berdimensi kepada pemberdayaan, dengan metode harus memadukan aspekaspek penyadaran, peningkatan kapasitas (capasity building) dan pendayagunaan. Dan semuanya itu dijawab

kin masyarakat dibingungkan dengan banyaknya istilah PNPM Mandiri yang dilengkapi dengan akronim sektoral, mulai dari, PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Generasi, PNPM Mandiri Respek, PNPM Mandiri Pasca Bencana,PNPM Mandiri R2PN, PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Pariwisata. Seluruh program tersebut merupakan program-program yang mendukung dan bernaung di bawah koordinasi PNPM Mandiri. Dalam perspektif historis, PNPM Mandiri diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang

nity development) sebagai pendekatan operasionalnya. Program pemberdayaan masyarakat ini dapat dikatakan sebagai program pemberdayaan masyarakat terbesar di Tanah Air, bahkan terbesar di dunia. Dalam pelaksanaannya, program ini memprioritaskan kegiatan bidang infrastruktur desa, pengelolaan dana bergulir bagi kelompok perempuan, serta kegiatan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di wilayah perdesaan. Program ini terdiri dari tiga komponen utama. Pertama, Dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) untuk kegiatan

oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Madiri (PNPM). PNPM itu apa? Kebanyakan orang memang sudah tahu apa itu PNPM Mandiri. Kendati demikian tidak menutup kemungkinan bahwa masih banyak juga masyarakat yang belum mengerti dan bahkan mungkin masih merasa asing dan canggung terhadap PNPM itu sendiri. PNPM adalah akronim dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Mung-

Yudhoyono pada tanggal 30 April 2007 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dan program ini merupakan scaling up (pengembangan yang lebih luas) dari program-program penanggulangan kemiskinan pada era sebelumnya. PNPM Mandiri digagas untuk menjadi payung (koordinasi) dari puluhan program penanggulangan kemiskinan dari berbagai departemen yang ada pada saat itu, khususnya yang menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat (commu-

pembangunan. Kedua, Dana Operasional Kegiatan (DOK) untuk kegiatan perencanaan pembangunan partisipatif dan kegiatan pelatihan masyarakat (capacity building). Ketiga, pendampingan masyarakat yang dilakukan oleh para fasilitator pemberdayaan, fasilitator teknik dan fasilitator keuangan. Dalam PNPM Mandiri Perdesaan, seluruh anggota masyarakat didorong untuk terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif. Mulai dari proses perencanaan,

OLEH: ASSYARI ABDULLAH, S.SOS Information, Education and Communication Specialist, PNPM Mandiri Pedesaan Prov. Kepri

ERBICARA Indonesia hari ini adalah berbicara mengenai persoalan kemiskinan, keterbelakangan, kesenjangan sosial, ketidakmerataan pembangunan, pengangguran, terisolir dan segudang permasalahan lagi yang dihadapkan kepada bangsa Indonesia yang tentunya menjadi PR bagi pemangku kekuasaan. Indonesia dengan segudang permasalahan di atas yang berhubungan dengan kemiskinan bisa dianalogikan sebagai dua sisi yang berbeda pada mata uang yang sama, yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, yang memiliki keterikatan satu dan lainnya. Problema kemiskinan bisa dilihat dari tiga perspektif yaitu, kemiskinan alamiah, kemiskinan struktural dan kesenjangan antar wilayah yang ada di seantero negeri ini. Merujuk kepada data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik per September 2012, jumlah penduduk miskin Indonesia adalah 28,59 juta orang atau 11,66 persen. Secara kuantitatif, telah terjadi penurunan sebesar 0,54 juta orang atau 0,30 persen dibandingkan dengan Maret 2012 sebanyak sebesar 29,13 juta orang atau 11,96 persen. Intinya, kemiskinan diharapkan tidak hanya sekedar angka-angka, tapi lebih kepada kondisi riil yang ada di lapangan. Kemiskinan itu sendiri lahir dari multi aspek. Bisa berawal dari kesempatan dan peluang pekerjaan bagi angkatan kerja baik di kota maupun di pedesaan, tingkat

B

pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya, sampai pada pelaksanaan kegiatan dan pelestariannya. Pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan berada di bawah binaan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Departemen/Kementerian Dalam Negeri. Program ini didukung dengan pembiayaan yang bersumber dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), partisipasi dari CSR (Corporante Social Responcibility) dan dari dana hibah serta pinjaman dari sejumlah lembaga dan negara pemberi bantuan di bawah koordinasi World Bank. Memanusiakan manusia Merujuk kepada data yang dipaparkan oleh bank dunia bahwa di Indonesia ada sebanyak 12,000 individu yang terpinggirkan (marjinal) kini memiliki keahlian baru dan kesempatan lebih besar untuk berpartisipasi dalam hidup bermasyarakat. Ini merupakan capaian yang didapatkan oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Kehadiran PNPM Mandiri diibaratkan sebagai embun penyegar di tengah kejumudan zaman, pelita harapan di tengah kebingasan dan kerasnya kehidupan selama ini yang mengiring opini bahwa kalangan terpinggirkan sulit untuk mencicipi kue pembangunan. PNPM sendiri hadir untuk mewujudkan cita-cita bangsa untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya, sehingga program nasional ini lebih dirasakan sebagai upaya negara untuk memanusiakan manusia. ***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

HARI INI PEMILIHAN WALIKOTA SAWAHLUNTO

KPU Ajak Warga Mencoblos

CAWAKO SAWAHLUNTO — Lima pasangan calon walikota/wakil walikota Sawahlunto saat penetapan nomor urut awal Maret lalu. Hari ini mereka dipilih oleh warga siapa yang akan memimpin Kota Arang lima tahun ke depan. IST

Hari ini, Kamis (16/5), alek demokrasi pemilihan walikota Sawahlunto digelar. KPU bersama Panwaslu setempat mengajak 42.786 pemilih untuk menggunakan hak suaranya dengan mendatangi TPS dan hindari “Golput”. SAWAHLUNTO, HALUAN – Puncak proses tahapan pemilihan walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2013 – 2018 mencapai puncaknya hari ini, Kamis (16/ 5). Sebanyak 42.786 pemilih yang telah ditetapkan sebagai

DPT oleh KPU akan memberikan hak pilihnya untuk lima pasangan calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto yang ditetapkan KPU. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto meminta masyarakat “Kota Arang”

untuk menggunakan hak politiknya untuk memilih satu dari lima calon walikota dan wakil walikota yang akan memimpin daerah mereka lima tahun mendatang. Lima pasangan calon yang akan dipilih yakni, Ali Yusuf - Ismet (ALIS) dengan nomor urut 1, pasangan calon Irwan Husein - Desrial Eri (IDE) dengan nomor urut 2, pasangan Erizal Ridwan-Emeldi (EE) dengan nomor urut 3, pasangan calon Taufik Syamsir - Nasirwan (TUNAS) dengan nomor urut 4 serta pasangan Fauzi Hasan-Deri

Asta (FADER) dengan nomor urut 5. Data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto menyebutkan jumlah Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkada Sawahlunto 2013 sebanyak 42.786 pemilih yang terdiri dari 21.761 pemilih perempuan dan 21.025 pemilih lakilaki. DPT tersebut tersebar di 4 kecamatan di kota Sawahlunto yakni kecamatan Silungkang, Lembah Segar, Barangi serta Talawi. Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sawahlunto ini berjumlah 117 TPS. Rencananya satu orang polisi akan bertanggung jawab untuk mengamankan satu hingga tiga TPS. Selain itu, pengamanan juga dibantu dari TNI Angkatan Darat, Satuan Polisi Pamong Praja dan Hansip.

Tak hanya KPU, pihak Panwaslu kota Sawahlunto juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Sawahlunto, Kamis (16/5). Bila warga negara menggunakan hak pilihnya dengan baik, maka pemimpin yang memenangi pemilihan mendapat posisi dan mandat yang jelas. “Jangan jadi golput, gunakan hak pilih masing-masing,” ujar Ketua Panwaslu Sawahlunto Dwi Murini kepada Haluan, Rabu, (16/5) kemarin. Ia mengharapkan masyarakat Kota Sawahlunto untuk penuh kesadaran dan tanggungjawab menggunakan hak pilih untuk memilih calon pemimpin yang menurutnya baik. “Lihat visi misinya, jejak rekamnya, sebelum menjatuhkan pilihan,” sarannya. “Masyarakat jangan tergiur dengan iming-iming uang dari semua tim sukses pasangan calon manapun. Pilih sesuai hati nurani, pilihlah dengan akal sehat,” tuturnya. Selama masa tenang, Dwi mengaku pihaknya sudah membersihkan atribut kampanye sejak Senin, (13/5) dini hari. Pembersihan dilakukan Panwaslu Sawahlunto bersama Satpol PP serta masingmasing tim sukses dari lima pasangan calon dibawah pengawasan kepolisian. “Sesuai Pasal 30 peraturan KPU No 14/2010 tentang perubahan atas peraturan KPU No 69/2009 terkait Pedoman Teknis Kampanye Pilkada. “Disebutkan, tim kampanye wajib membersihkan alat peraga kampanye paling lama 3 hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara,” tambah Dwi Murini. (h/hel)

LIMA PASANGAN

CAWAKO SAWAHLUNTO PASANGAN CALON

PARTAI PENGUSUNG

1. ALI YUSUF –ISMED (ALIS)

Demokrat, PKPI, PKS

2. IRWAN HUSEN – DESRIAL (IDE)

Gerindra, Hanura, PDIP

3. ERIZAL RIDWAN – EMELDI (E-E)

Golkar dan PPP

4. TAUFIK SYAMSIR – NASIRWAN

Independen

5. FAUZI HASAN–DERI ASTA (FaDer)

PAN dan PDP

Helmi – Mardison Duet di Pariaman PARIAMAN, HALUAN – Wakil Wali Kota Pariaman, Helmi Darlis akhirnya menentukan pasangannya untuk maju pada Pilkada Kota Pariaman periode 2013-2018. Setelah lama dan banyak calon yang ingin berpasangan dengannya, tapi semua orang tersebut ditolak oleh beliau. Pasangan yang dipilih oleh Helmi Darlis tersebut adalah, Mardison Mahyuddin yang sekarang ini menjabat sebagai Wakil Ketua di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman yang juga sebagai Ketua Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Pariaman. Syamsuir, salah seorang tim pemenangan pemilu Partai Golkar Kota Pariaman, mengatakan, pasangan ini akan maju pada Pilkada Kota Pariaman, karena sudah ada kesepakatan untuk berpasangan. “Kalau tidak ada aral melintang, Insya Allah Kamis (hari ini-red) akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman,” ujar Syamsuir kepada Haluan, Rabu (15/5) di Pariaman. Dikatakannya, pasangan koalisi besar ini didukung oleh Partai Golkar dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasangan ini sangat cocok, karena selama ini banyak orang yang ingin berpasangan dengan Mardison Mahyuddin, maupun Helmi Darlis. “Akan tetapi, semua ditolak oleh yang bersangkutan, dan dengan Mardison Mahyuddin ini, adalah pilihan yang terakhir, pasangan ini disingkat dengan HLEMM,” ulasnya. (h/cw-bus)

SIJUNJUNG

Dua Caleg Perempuan Nomor Urut 1 SIJUNJUNG, HALUAN – Sejumlah partai politik (parpol) peserta pemilu di Kabupaten Sijunjung menempatkan calon legislatif (caleg) perempuan di nomor urut satu. Ini menandakan parpol mulai sadar dengan keterwakilan perempuan di DPRD, berbeda dengan kabupaten/kota lainnya yang tak satupun menempatkan perempuan diurutan teratas daftar Calegnya. “Dari tiga daerah pemilihan (dapil), kami menempatkan satu caleg perempuan di nomor urut satu, yakni di DP Sijunjung 2 (Sijunjung, IV Nagari dan Kupitan) atas nama Rifdiana,” ujar Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Sijunjung, Martius kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (14/5). Selain menempatkan satu caleg perempuan di nomor urut satu, sambung Martius, kuota

30 persen caleg perempuan di masing-masing dapil juga tidak ada masalah. Untuk dapil Sijunjung 1 dan 3, sebutnya, caleg perempuan ditempatkan pada nomor urut tiga. Selain Gerindra, Partai Demokrat, juga menempatkan caleg perempuan di nomor urut satu.”Dari 10 caleg perempuan yang diajukan, satu diantaranya kami tempatkan di nomor urut satu,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat, Indra Jaya kepada Haluan secara terpisah. Caleg perempuan yang ditempatkan di nomor urut satu, sebut Indra Jaya, atas nama Tati Herawati. Dia, lanjut Indra Jaya, menempati nomor urut 1 untuk dapil Sijunjung 3 (Lubuk Tarok, Tanjung Gadang dan Kamang Baru). Sementara dapil Sijunjung 1 dan 2, DPC Demokrat Sijunjung menempatkan caleg perempuan pada nomor

urut tiga. Sementara, DPD Partai Golkar Kabupaten Sijunjung mengajukan 11 caleg perempuan pada pemilu legislatif 2014 mendatang. Dari 11 caleg perempuan tersebut, kata Sekretaris DPD Partai Golkar, Afirison Saleh, dua caleg perempuan ditempatkan pada nomor urut 2. Kedua caleg perempuan itu, sebut Afrison Saleh, atas nama Nenen dan Yusnidarti. Nenen sendiri, katanya, untuk dapil Sijunjung 1 (Koto VII dan Sumpur Kudus). Sementara Yusnidarti sebagai caleg incumbent untuk dapil Sijunjung 2 (Sijunjung, IV Nagari dan Kupitan). “Sisanya, kami tempatkan

pada nomor urut 3 sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Afrison Saleh saat ditemui di Sekretariat DPD Partai Golkar. Beda dengan Gerindra, Demokrat dan Golkar, DPC PPP Kabupaten Sijunjung tidak satupun caleg perempuan ditempatkan pada nomor urut satu. “Semua caleg perempuan ditempatkan pada nomor urut tiga sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Sijunjung, Alpian Kasir via telepon genggamnya. Namun begitu, katanya, PPP tetap merealisasikan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen.Buktinya, dari 30 caleg yang diajukan, sebanyak 10 caleg perempuan. (h/azn)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

BUPATI PASAMAN

Tingkatkan Pengamanan Hutan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kegiatan pengamanan hutan harus terus ditingkatkan, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, peran serta masyarakat dalam pengelolaan hutan adalah sebuah keharusan dan tidak mungkin diabaikan. Hal ini disampaikan Bupati Pasaman Benny Utama saat jadi inspektur upacara pada apel siaga Polhut se-Sumatera Barat tahun

2013, yang digelar Selasa (14/5) di Lapangan Bendungan Irigasi Panti-Rao Ampanggadang Nagari Panti Selatan Kecamatan Panti

Kabupaten Pasaman. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, unsur Muspida, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Kepala UPT Kementerian Kehutanan, Sekretaris Daerah BENNY Kabupaten Pasaman, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/kota se Sumatera Barat, instansi vertikal, camat se Pasaman, serta undangan lainnya. Benny menjelaskan, gangguan keamanan hutan baik yang berada

dikawasan hutan produksi, hutan lindung maupun hutan konservasi belum dapat secara total dihentikan. Penebangan liar, perambahan hutan, peredaran tumbuhan dan satwa liar, penggunaan kawaUTAMA san hutan tidak melalui prosedural dan gangguan keamanan hutan lainnya perlu ditangani secara sistematis dan berkelanjutan, sehingga kelestarian hutan dan ekosistemnya tetap terjaga dengan baik. “Seblumnya kami berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Pasaman sebagai tempat pelaksanaan Apel Siaga membutuhkannya. Sebagai Ketua Polhut se Sumbar tahun 2013. Jika DPD PAN Padang, dia akan fokus kita amati dari kasus perkasus terjamengelola partai untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014 mendatang. Targetnya partai berlambang matahari terbit itu harus menang dan meraih suara signifikan. Kata Khairunnas, dalam kasus Saat ditanya niatnya untuk itu ada data PTT K1 yang hilang. maju ke pemilihan gubernur Sum- “Ini tentu dapat merugikan yang bar periode 2015-2020, Fauzi juga bersangkutan. Maka, DPRD mebelum bisa memastikannya. Bisa manggil PTT dan Pemerintah saja maju dan bisa pula tidak maju. daerah dan leading sektor terkait, Lihat perkembangan peta politik kemana data yang ada tersebut menghilang,” ucap Ketua DPRD nantinya. (h/vie) Khairunnas. Selain adanya data PTT Kategori Satu yang tercecer, ada juga isu pungutan yang dikumpulkan melalui Indonesia akan terus melakukan salah seorang oknum PTT. “Laporan

Fauzi Bahar ................... Dari Halaman. 1 Namun dalam bursa bakal calon (Balon) legislatif, nama Ketua DPD PAN Padang ini tidak tercantum. Begitu pula dalam daftar nama balon anggota DPD RI, namanya juga tidak ada. Sementara Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah memastikan diri maju pada bursa pemilihan Walikota Padang mendatang. Kader PKS ini membidik kursi yang akan ditinggalkan Fauzi Bahar. Lalu, kemanakah Fauzi Bahar? Saat ditanya Haluan Rabu (15/5),

seputar pertanyaan yang mengapung tentang perjalanan politiknya ke depan, Fauzi dengan tegas mengatakan, untuk sementara akan istirahat dulu dari panggung politik. Kesibukannya selama dua periode memimpin Kota Padang dengan segala suka dukanya, sangat menyita energi. “Saya sudah dua periode jadi Walikota Padang. Jadi saya ingin istirahat dulu. Kita berikan kesempatan pada kader lainnya untuk maju di pentas politik,” katanya. Dikatakan, saat ini partai lebih

Seluruhnya dilaporkan dalam keadaan stabil. Satu diantaranya akan diterbangkan ke Jakarta untuk perawatan lebih lanjut. Lima korban lain akan diterbangkan ke Jakarta, Kamis ini (16/5). Harus Diusut Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN Toto Daryanto mengatakan, penyebab longsor Freeport harus segera diselidiki. Penyebab longsor, ujar Toto, harus diinvestigasi apakah bencana alam atau human error. Ini perlu dilakukan guna mengambil langkah selanjutnya untuk diterapkan kepada Freeport. Sebaiknya Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Lingkungan Hidup dan kepolisian segera membentuk tim untuk menginvestigasi penyebab longsor di Freeport. Para korban yang tertimbun longsor, terang Toto, harus segera diselamatkan. Mereka juga harus diberi ganti rugi yang layak. “Tentunya karyawan Freeport itu memiliki asuransi jiwa yang harus dibayarkan. Mereka juga harus mendapatkan pengobatan yang terbaik dari Freeport,” kata Toto. Sementara itu PT Freeport

pencarian terhadap puluhan karyawannya yang masih tertimbun runtuhan terowongan. “Masih terdengar suara permintaan tolong dari dalam runtuhan,” ungkap Vice President Corporate Communications Freeport Daisy Primayanti usai konferensi pers di Hotel Sheraton, Jakarta, Rabu. Daisy berjanji apapun yang terjadi, pihaknya akan terus mencari 25 karyawan yang masih terperangkap di bawah reruntuhan, tanpa adanya tenggat waktu. Presiden Direktur Freeport Rozik B. Soetjipto mengatakan, perseroan telah menerjukan 200 tenaga penyelamat ke lokasi kejadian. Freeport sejak kemarin mulai menghentikan sementara kegiatan operasi tambang bawah tanah untuk terus melanjutkan upaya evakuasi dan penyelamatan terhadap karyawan yang masih tertimbun di dalam bangunan. “Penghentian tersebut juga dilakukan untuk mengevakuasi karyawan yang sedang bekerja di tambang bawah tanah ke lokasi kerja yang aman,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Thamrin Sihite seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Rabu. (h/dn/rol/net)

Usut Rekening................. Dari Halaman. 1 Selain itu, LS juga diketahui memiliki tempat usaha berupa jasa karaoke. Kini, sejumlah dugaan cara melanggar hukum yang dilakukan LS dalam mengumpulkan harta hingga tercatat mencapai ratusan miliar itu sedang diselidiki. Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Papua, Kombes Setyo Budiyanto, mengatakan Polda Papua masih menyelidiki Aiptu LS. Dia diduga mengumpulkan harta lewat penyelundupan kayu dan bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, LS juga diketahui memiliki tempat usaha berupa jasa karaoke. Kini, sejumlah dugaan cara melanggar hukum yang dilakukan LS dalam mengumpulkan harta hingga tercatat mencapai ratusan miliar itu sedang diselidiki “Kami masih selidiki, bekerja sama dengan pusat (Badan Reserse dan Kriminal/Bareskrim Polri), sekarang masih kumpulkan alat bukti,” ujarnya , Rabu (15/5). Setyo mengatakan, kecurigaan bahwa dana yang dimiliki LS adalah hasil usaha melanggar hukum harus terlebih dahulu dibuktikan. Sehingga penyelidikan yang dilakukan dapat berangkat dengan bukti yang cukup. “Asalusul (harta LS) masih dicari dari laporan awal yang ada, masih terus kami telusuri,” katanya. KPK Agar Usut Sementara itu Wakil Ketua DPR Pramono Anung, menduga Aiptu LS pemilik rekening gendut Rp 1,5 triliun diduga tak bermain sendiri. Pramono minta KPK menangani kasus anggota polisi yang bertugas di Polres Sorong itu. “Saya menduga bahwa pasti ini tidak bermain sendiri, karena seorang berpangkat Aiptu dia tidak mungkin mempunyai kewenangan begitu besar sampai dengan bisa mempunyai dana yang sebesar itu,”

kata wakil ketua DPR Ptamono Anung, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu. “Saya yakin ini tidak bisa diselesaikan dari internal kepolisian sendiri. Maka KPK juga harus mengambil alih meski ini terjadi pada aparat yang levelnya rendah,” lanjutnya. Salah satunya menurut Pram, KPK perlu turun tangan karena dananya yang begitu besar, selain karena persoalan rekening gendut Polri kerap menuai jalan buntu. “Ini kesempatan KPK untuk mengambil alih persoalan yang menyangkut aiptu LS ini. Karena ini kan sudah diumumkan secara resmi bahwa ada temuan ini 1,6 itu atau 1,5 triliun, bukan angka yang kecil,” ungkapnya. “Kalau aiptu saja begitu, bagaimana dengan orang yang lainnya atasan dan sebagainya? Maka segera untuk itu KPK segera turun tangan,” imbuh politisi PDIP itu. Sedangkan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menjelaskan, jumlah rekening tersebut memang sangat mengherankan bisa dimiliki oleh polisi yang hanya bintara ini. Namun, bila menilik dari perkaranya, polisi pemilik harta melimpah sebenarnya bukan lagi rahasia umum. “Ya seperti fenomena gunung es, bukan lagi rahasia kok banyak oknum (polisi) yang seperti ini,” katanya. Neta menegaskan, LS bisa mengumpulkan harta hingga ratusan miliar itu sudah tentu berasal dari cara-cara illegal. Terlebih menurutnya, LS berdomisili di wilayah yang dinilai amat ‘basah’. Dia menjelaskan, Papua yang menyimpan banyak potensi alam selalu menyedot pengusaha-pengusaha untuk membuka bisnis di sana. Sehingga perputaran uang di sana tak pernah main-main jumlahnya.

lanjut orang nomor satu di Kabupaten Pasaman tersebut. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para Polisi Kehutanan (Polhut) yang selama ini telah mencurahkan tenaga maupun pikiran, dengan semangat dan disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas perlindungan dan pengamanan hutan. “Sesuai dengan tema Apel Siaga Polhut yakni ‘Melalui Apel Siaga, Polisi Kehutanan bersama Masyarakat Siap Mengamankan Kawasan Hutan Sumatera Barat’ itu sangat relevan. Para Polisi Kehutanan bersama masyarakat dan penegak hukum lainnya dituntut untuk selalu bekerjasama dengan sebaik-baiknya sehingga terjadi sinergitas yang positif dalam perlindungan dan pengamanan hutan,” tegas Benny Utama. (h/rio)

DPRD Telusuri ............... Dari Halaman. 1

Puluhan Karyawan ........... Dari Halaman. 1 kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Polisi I Gede Sumerta Jaya, Rabu kemarin. Menurut Sumerta, evakusi dilakukan dengan cara memasukkan oksigen ke lorong tempat terjadinya longsor. “Dari upaya itu, sampai hari ini baru berhasil menyelamatkan 14 orang, dengan perincian 10 orang masih hidup dan empat orang lainnya tewas,” katanya. Empat orang yang tewas ini diperkirakan akibat terkena longsoran langsung. Dari empat orang tewas itu, dua orang tak dapat dikenali. Ini disebabkan tubuhnya hancur karena ditemukan bersama garukan longsor. “Korban yang selamat hanya mengalami luka-luka,” Sumerta menambahkan. Sumerta mengatakan, evakuasi ini terlambat walaupun menggunakan alat berat. Hal ini disebabkan longsoran yang digaruk dengan alat berat menimbulkan longsoran baru. “Sehingga di samping kanan-kiri dan bagian lainnya harus dipasangi papan terlebih dulu guna menghindari longsoran baru yang lebih besar lagi,” katanya. Sedangkan sepuluh korban yang selamat telah dilarikan ke rumah sakit Freeport di Tembagapura.

dinya tindak pidana kehutanan, diketahui bahwa modus operandi yang digunakan para pelaku selalu berkembang dan berubah-rubah, sehingga sulit dideteksi dan diprediksi,” tutur Benny. Dismping itu, tindak pidana kehutanan yang terjadi tampak semakin kompleks dan tidak hanya terjadi pada tatanan lokal, namun sudah bertaraf nasional, regional bahkan sampai pada tingkat internasional. “Oleh Sebab itu, dengan memperhatikan komplek permasalahan tersebut, maka beban kerja Polisi Kehutanan semakin bertambah berat dan memerlukan kompetensi yang khusus. kita harus terus membina kemitraan dengan masyarakat dan seluruh aparat yang terkait dibidang penegakan hukum,”

Sayangnya, para pengusaha ini tak sepenuhnya menjalankan bisnis dengan bersih. Menurutnya, banyak pengusaha kotor yang memanfaatkan kekayaan Papua dengan mengandalkan praktek illegal. Sehingga, ujarnya, oknum polisi korup ikut menggeruk hasil. Komisi Kepolisian Nasional kemarin mengultimatum Polda Papua agar tidak membiarkan permasalahan rekening gendut anggotanya di Polres Sorong, Aiptu LS. Kompolnas mengaku akan ikut mengawasi perkembangan dari pemeriksaan yang dilakukan kepada polisi pemilik rekening tak wajar senilai Rp1,5 M itu. Anggota Kompolnas Hamidah Abdurrahman menjelaskan, bila memang uang di rekening Aiptu LS tersebut hanya berasal dari usahnya dalam menjalankan bisnis, hal ini tetap harus diselidiki. Pasalnya, bisnis yang disebutsebut dimiliki LS yakni penyelundupan kayu, bahan bakar minyak dan jasa karaoke ini sarat unsur pidana. “Kaget sekali kami waktu mengetahui ada polisi pangkat Aiptu punya uang hampir satu triliun di rekeningnya. Ini harus jadi perhatian Kapolri,” kata anggota Kompolnas Hamidah Abdurrahman. Atas temuan ini, Hamidah berujar penyidik Polda Papua harus mampu mengungkap aliran uang yang berputar di rekening atas nama LS ini. Dia mengaku akan sangat heran jika Polda Papua hanya menjadikan LS sebagai orang yang menjadi pelaku satu-satunya dalam aliran dana tak wajar ini. Pasalnya, usaha yang dilakukan oleh LS selama ini sangat jelas tidak mungkin dilakukan sendiri tanpa bantuan pihak berkekuatan lain di lingkup daerah Sorong, Papua. (dn/dtn)

tersebut juga ada tentang pungutan yang diambilkan dari para PTT Kategori Satu. Namun, informasi sampai saat ini, kemana aliran dana itu diberikan, kita belum tahu pasti, yang penting mengenai PTT adalah gawai pemerintahan melalui BKD. Tunggulah hasilnya pansus yang telah dibentuk,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, adanya isu pungutan dari PTT Kategori Satu sebanyak Rp2 juta per orang. Dengan pungutan itu,

jika jumlah PTT K1 Solok Selatan sebanyak 263 orang, maka jumlah pungutan akan terkumpul Rp526 juta. “Kita ingin penjelasan soal data yang hilang tercecer, dan tentang pungutan itu,” Ketua DPRD. Adapun susunan pansus pembahasan hasil Audit Tujuan Tertentu (ATT) sebagai berikut; Fraksi Golkar 5 orang, Fraksi Demokrat 2 orang, Fraksi Gerindra 2 orang, Fraksi PKS 2 orang, dan Fraksi PAN 2 orang. (h/red/col)

Status Korem .................. Dari Halaman. 1 memudahkannya memimpin penanganan saat terjadi bencana. Apalagi dalam waktu dekat ini, kita akan menggelar latihan penanggulangan bencana yang diikuti negara-negara di Asia Pasifik,” ujar Muslim Kasim. Walikota Padang Fauzi Bahar yang dihubungi terpisah lebih jauh menjelaskan, aparat TNI sangat dibutuhkan saat terjadi bencana, seperti untuk memobilisasi peralatan untuk evakuasi, mobilisasi logistik dan berbagai keperluan lainnya. Hanya saja, saat mengkoordinasikan dan hendak memberikan perintah kepada institusi lainnya

terutama jajaran Polri dan TNI lainnya, pimpinan Korem 032 tidak bisa memerintahkan begitu saja karena status dan kepangkatan yang setara. “Jadi status Korem 032 Wirabraja harus ditingkatan dengan pangkat pimpinan Korem yang lebih tinggi tentunya. Surat resmi permohonan itu sudah disampaikan ke Panglima TNI,” terang Fauzi. Menurut Muslim Kasim, Panglima TNI menyambut baik usulan tersebut. Sebagai daerah yang rawan bencana khususnya berpotensi gempa disusul tsu-

nami, maka usulan masyarakat Sumbar itu dinilai sangat logis dan realistis. Dengan beberapa pertimbangan, seperti daerah rawan konflik maka biasanya status Korem di daerah itu dapat ditingkatkan. Misalnya saja status Korem Tanjung Pinang dan Korem Aceh memang sudah ditingkatkan dari sebelumnya. “Secara pribadi, Panglima TNI dapat menerima usulan kita itu, karena dinilai sangat realistis. Secara kelembagaan, perlu dibicarakan dengan Kepala Staf AD dan Presiden,” katanya. (h/vie)

Komunitas Ojek ............... Dari Halaman. 1 Pernyataan sikap tersebut disampaikan langsung Ketua Komunitas Ojek Pajero Arosuka Eril didampingi Ketua Komunitas Motor Ceper Solok Vandra di hadapan Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Kasat Lantas Iptu Rifky, Kaur Bin ps Iptu Afrino dan Kanit Tur Jawali Iptu Joko S. “Kami keluarga besar Komunitas Ojek Pajero di Arosuka mendukung penuh Operasi Simpatik yang digelar jajaran Satlantas Polres Solok dalam rangka memimalisir terjadinya kasus laka lantas di jalan raya, “ tutur Eril Selain itu timpal Ketua Komunitas Motor Ceper Solok Vandra menambahkan, keluarga besar Komnitas Motor Ceper Kabupaten Solok yang terdiri dari 14 kelompok

komunitas di wilayah setempat, juga senantiasa siap sedia ikut membantu aparat Kepolisian khususnya Polres Solok, menjaga keamanan dan ketertiban. “Dan yang terpenting siap sedia menjadi Pelopor Keselamatan berlalu Lintas di jalan Raya “ paparnya. Sementara Kapoles AKBP bamang Ponco Sutiarso dalam arahanya di hadapan ratusan anggota Komunitas Ojek Pajero dan Motor Ceper Solok tersebut, mengapresiasi kebulatan tekad tersebut yang menyatakan sangat anti geng motor. Kapolres Bambang Ponco bahkan merespon positif ratusan anggota Komunitas Ojek Pajero dan Motor Ceper tersebut, yang dengan semangat kebersamaan yang tinggi

bersedia menjadi Pelopor Keselamatan berlalau Lintas di wilayah hukum Polres setempat. Terutama sekali kata Bambang Ponco dalam rangka meminimalisir terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang bisa merenggut korban jiwa manusia atau kalau mungkin mengenolkan kasusnya sama sekali. Usai mendapat arahan dari Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso selanjutnya Ketua Komunitas Ojek Pajero Eril dan Ketua Komunitas Motor Ceper Solok Vandra, menerima ‘pin’ Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang disematkan dibagian saku baju masing-masing oleh Kapolres Bambang Ponco dan Kasat Lantas Iptu Rifky. (ris)

Escape Building ............... Dari Halaman. 1 Masih tersisanya finishing pengerjaan plafon di lantai 3 dan 4 menjadi alasan gedung tersebut belum ditempati. “Rencananya dulu memang pertengahan tahun ini sudah bisa pindah. Tetapi karena masih ada proses finishing dan pengerjaan tahap akhir maka ditunda dulu,” kata Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar Ali Asmar kepada wartawan di Padang, Rabu (15/5) kemarin. Dia mengatakan pengerjaan hanya tinggal sedikit lagi, untuk penyelesaian plafon dan finishing akhir. “Ya tinggal itu saja. Kalau yang sedikit itu sudah selesai, maka sudah bisa pindah. Kita masih menunggu penyelesaian pengerjaan dari Prasjaltarkim (Dinas Prasrana Jalan Tata Ruang dan Pemukimam Sumbar, red ),” terangnya. Pantauan Haluan, gedung berlantai lima tersebut terkunci rapat dan mulai dipenuhi semak liar di sekelilingnya, lantai-lantainya pun kian dipenuhi debu. Lantai 1 dan 2 nampak sudah tertata dengan baik, namun berdebu. Seharusnya lantai itu sudah bisa ditempati untuk kegiatan kantor. Beberapa pegawai di lingkungan Pemprov Sumbar yang enggan namanya ditulis, kepada Haluan bercerita bahwa mestinya mereka sudah bisa pindah ke gedung baru. Namun, belum adanya intruksi dari

pimpinan, membuat mereka memendam keinginkan untuk bekerja nyaman di kantor baru. “Sebenarnya sudah selesai, kalau saya lihat hanya perlu penyelesaian sedikit saja. Mestinya seluruh pegawai sudah dipindahkan ke gedung baru agar bisa bekerja dengan nyaman. Sekarang sudah jadi bangunan kosong, seperti rumah hantu saja karena tidak ditempati,” ujar pria tegap itu. Dia juga mengkritisi karena pintu bangunan tersebut selalu dikunci. Padahal tangga untuk menuju lantai atas ada di dalam gedung. “Bayangkan kalau nanti terjadi gempa dan berpotensi tsunami. Pegawai kantor dan masyarakat sekitar tidak bisa memanfaatkan gedung itu sebagai shelter, untuk apa gunanya dibangun,” tegasnya. Sementara di lantai 3, flapon bangunan tampak masih belum selesai, dan sekat ruangan untuk kantor juga belum selesai sepenuhnya. Namun, sampai kemarin, belum ada tanda-tanda penyelesaian pekerjaan akan dimulai kembali. Dihubungi via ponsel, Kepala Dinas Prasjaltarkim Sumbar Suprapto mengatakan pengerjaan sisa untuk Escape Building masih membutuhkan anggaran Rp4 miliar. “Sekarang terhenti karena anggaran

untuk pengerjaannya belum ada. Kami akan ajukan di APBD Perubahan nanti,” katanya. Dia menyebut sebelumnya sudah mengajukan tambahan biaya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penyelesaian gedung tersebut. Namun karena tidak disetujui terpaksa menunggu untuk diajukan kembali di APBD-P provinsi, diperkirakan sekitar September. Dana sebesar itu kata Suprapto digunakan untuk menambah gardu listrik dengan kapasitas besar yang menelan biaya Rp1,5 miliar. Dan perbaikan lantai 3 dan 4, serta kelengkapan bangunan lainnya. “Jadi ada perubahan peruntukan bahwa lantai 4 juga akan dijadikan kantor (sebelumnya, lantai 4 dan 5 adalah ruang terbuka untuk shelter, red). Makanya akan ada penambahan biaya untuk sekat-sekat perkantoran,” jelasnya. Suprapto memperkirakan penyelesaian pengerjaan tersebut memakan waktu sekitar tiga bulan. Artinya, jika anggaran disetujui di APBD-P, maka Escape Building baru bisa ditempati paling cepat awal tahun 2014. “Sebenarnya sekarang sudah bisa ditempati, tetapi ya tidak semuanya,” kata Suprapto. (h/cw-sal)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


88

KAMIS, KAMIS, 16 16 MEI MEI 2013 2013 MM 66RAJAB RAJAB 1434 1434 HH


KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

MASYARAKAT BINGUNG

Tabung Gas 3 Kg Tidak Bisa Diisi Ulang PADANG, HALUAN—Sebanyak 3.000 masyarakat penerima paket perdana gas elpiji 3 kg di Kecamatan Nanggalo, kini kebingungan. Karena tabung gas yang mereka terima tidak bisa diisi ulang. Pasalnya, depot pengisian ulang untuk tabung gas 3 kg tersebut, tidak disediakan pemerintah. Akibatnya, sejak tiga bulan lalu masyarakat yang mendapatkan jatah elpiji tersebut, hanya memajang kompor dan tabung gas di dapurnya masing-masing. “Bagaimana mau mengisi ulang, depot pengisiannya saja tidak ada. Jadi kami pajang saja di dapur,” ujar Elvi (37) warga RT 01 RW 02 Gurun Laweh, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, kepada Haluan, Rabu (15/5). Begitu juga dengan paparan warga lainnya, Yusmidar (55). Gas elpji 3 kg yang dibagikan pemerintah tersebut, hanya bertahan tiga minggu saja. “Tiga minggu pasca dibagikan pemerintah, gas itu sudah habis. Saat saya mau mengisi ulang, saya menanyakan kepada warga lain. Mereka bilang, untuk pengisian gas elpiji 3 kg memang tidak ada. Yang ada hanya pengisian gas 5 kg. Itupun tanpa subsidi. Karena tidak ada tempat pengisian ulang, saya kembali menggunakan minyak tanah,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi, Kepala Disperindagtamben Tasril Tasar melalui Kabid Tamben Badri Ahmad tidak mau memberikan komentar. Dirinya memilih tidak mengangkat telepon, dan enggan untuk membalas pesan massage. Begitu juga dengan pihak Pertamina, Manager Bidang Elpiji, Uki Atmaja, tidak bisa dihubungi. (h/cw-wis)

FASE VII SEGERA DIBANGUN

Pedagang Enggan Pindah PADANG, HALUAN—Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar mengatakan, dalam waktu dekat akan memulai perbaikan bangunan Pasar Fase VII. Perbaikan itu untuk kenyamanan pedagang dan pembeli. Menjelang perbaikan selesai, para pedagang Fase VII akan ditampung sementara di Blok 1 Lantai 3 Pasar Inpres I.

PERBAIKAN—Sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan Air Mancur, di Pasar Raya Padang, Rabu (15/5). Air mancur tersebut direncanakan akan di aktifkan kembali. AMIR

PENERIMAAN SISWA BARU

Hanya 50 Persen Diterima Melalui Rayon PADANG, HALUAN— Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Padang Jelta Masril mengatakan, siswa baru yang diterima melalui sistem rayon tahun ajaran 2013, hanya sebagian. Sedangkan sebagian lagi tetap diterima melalui sistim online. Sebab jika diterapkan pene-

9

rimaan sisa dengan sistim rayon 100 persen, maka orang tua siswa dan calon siswa baru tentu akan kaget. Namun untuk penentuan rayon, masih menunggu SK dari Pemerintah Kota Padang. “Hanya sekitar 50 persen siswa yang diterima melalui sistim rayon. Sisanya diisi oleh siswa yang berasal dari luar

rayon,” kata Jelta Masril saat ditemui Rabu (15/5). Dikatakan, penerapan sistem rayon ini i berfungsi untuk memperpendek jarak tempuh siswa ke sekolah dan mencegah tawuran. Termasuk juga membantu distribusi siswa antara yang berada di luar kota dan dalam kota atau pemerataan pendidikan.

Sebelumnya di Kota Padang, penerimaan siswa melalui PSB online dilakukan dengan cara siswa memilih sekolah mana yang mereka inginkan. Meskipun sudah diarahkan untuk memilih sekolah yang berada di dekat rumah, para siswa tetap cendrung memilih sekolah favorit dan sekolah yang paling diminati

teman-temannya. Penerapan sistem rayon ini sudah dilakukan oleh beberapa kabupaten/kota di Sumbar. Salah satunya Kota Bukitinggi. Penerapan sistem rayon ini memungkinkan tersebarnya siswa peraih juara kelas di berbagai sekolah, tidak di beberapa sekolah unggul saja. (h/cw-eni)

“Pembangunannya direncanakan dalam waktu 120 hari atau 4 bulan. Setelah perbaikan selesai, pedagang dibolehkan kembali ke Fase VII itu,” kata Hendrizal Azhar saat ditemui Haluan Rabu (15/5). Namun, beberapa pedagang Fase VII tidak setuju dengan pemindahan mereka ke Pasar Inpres I. seperti diungkapkan Ari (21), pedagang pakaian yang sudah 3 tahun berdagang di sana. Apalagi jika pemindahan itu dalam waktu dekat ini. Karena memasuki tahun ajaran baru, pembeli akan banyak. Bila dia pindah, para pelanggan tentu akan berpindah ke pedagang lain. “Saya tidak setuju pindah dalam waktu dekat ini. Saat tahun ajaran baru, maka pembeli akan ramai. Begitu pula jelang lebaran. Saya mau pindah setelah lebaran,” kata Ari. Ari mengaku mengetahui rencana pemindahan tersebut dari pemberitaan sebuah suratkabar lokal beberapa waktu lalu. Ketika membaca rencana pemindahan tersebut, ia langsung kaget. Hen (34), rekan Ari sesama pedagang di Fase VII, juga menyatakan penolakannya. “Tanggung kalau dipindahkan dalam waktu dekat ini. Sebentar lagi tahun ajaran baru akan masuk. Saya bisa kehilangan momen, karena tahun ajaran baru adalah momen yang menguntungkan,” ungkap Hen. Menanggapi penolakan beberapa pedagang tersebut, Hendrizal Azhar mengatakan, mungkin ada beberapa pedagang yang tidak setuju. Tetapi pada umumnya tentu setuju untuk dipindahkan ke lokasi penampungan sementara ke Blok 1 Lantai 3 Pasar Inpres. Karena Ketua Pedagang Fase VII sempat menghubunginya dan meminta agar perbaikan Fase VII itu diproses secepatnya. “Sebelumnya, pedagang Fase VII sudah memberikan surat kebersamaan yang berisi permintaan perbaikan,” jelas Hendrizal Azhar. Fase VII di bawah Kompleks Matahari memang sudah tak layak huni. Kompleks Matahari mengalami rusak berat akibat gempa 2009 silam. Bila hujan turun sebentar saja, air sudah tergenang bahkan sampai masuk ke ruko. Pembeli pun enggan datang ke Fase VII karena becek. (h/mg-dib)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G Walikota Temui BNPB PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar menggelar pertemuan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. Agendanya memperjuangkan dana pembangunan Pasar Inpres III dan IV yang terbengkalai, karena anggarannya yang tidak jelas. “Kita harapkan, dari pertemuan Walikota dengan BNPB itu diperoleh kepastian dana pembangunan pasar tersebut,” kata Sekda Kota Padang Syafril Basyir kepada Haluan, Rabu (16/5) di Padang. Informasi dari pertemuan dengan BNPB itu akan diungkap hari ini Kamis (16/5), sekaligus mengetahui masa depan atau tindaklanjut pembangunan Pasar Inpres III dan IV. “Mudah-mudahan kepulangan Walikota hari ini memberikan kabar baik, khususnya untuk pembangunan Pasar Inpres III dan IV. Sebab, jika lamalama terbengkalai maka akan semakin semrawut pasar,” kata Mantan Sekwan DPRD Kota Padang ini. Meski Walikota Padang telah menyatakan kelanjutan pembangunan Pasar Inpres III dan IV itu dibiayai dengan dana BNPB Rp71 miliar, namun sampai kini proses tendernya belum dimulai. Di lokasi pembangunan Pasar Inpres III dan IV, juga tidak ada ada pekerjaan lanjutan pembangunan pasar. Sampai saat ini progresnya masih sekitar 60 persen. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jawardi mengharapkan, bantaun BNPB bisa segera terealisasi, sehingga pembangunan pasar inpres III dan IV tidak terbengkalai. “Sehingga persoalan pasar sedikit demi sedikit tuntas,” kata kader PPP ini. (h/ade)

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

PEMKO SIAPKAN MASTERPLAN

Air Limbah Rumah Tangga akan Dikelola PADANG, HALUAN – Perkiraan jumlah air limbah di Kota Padang mencapai 2.306 liter/ detik. Ini diasumsikan dengan setiap 80 persen dari kebutuhan air bersih akan dibuang sebagai air limbah. Namun air limbah rumah tangga itu dikelola masih bersifat individual dengan sistem setempat (onsite system).

DISKUSI — Sekdako Padang Syafril Basir, Kepala Satker PPLP Strategis Kementerian PU Meinar Manurung (sebelah kiri), Satker PPLP Sumbar Lili Darmi (sebelah kanan) dan Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar (berdiri) berdiskusi setelah pembukaan Sosialisasi Penyusunan Masterplan Air Limbah Kota Padang di Hotel Mercure Padang, Rabu (15/5). HUMAS

ANDRE DUKUNG PENGEMBANGAN RSUD

Masalah Banjir dan Layanan RSUD Perlu Diperbaiki PADANG, HALUAN — Pengusaha muda Kota Padang, Andre Rosiade mendukung P e m k o Padang untuk mengembangkan Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Dr Rasyidin di Sungai Sapiah, Kuranji. Karena RSUD merupakan bagian utama, jika Pemko ingin menerapkan sistem berobat gratis, yang benar-benar gratis dengan pelayanan maksimal. “Kami mendengar Pemko terus berusaha mendapatkan pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) senilai Rp100 miliar. DPRD sudah bersikap bijak, dengan mem i n t a kejelasan, bagaimana s i s t e m pembangunan, dan perincian ANDRE ROSIADE dari pin-

jaman ini. Karena yang akan melunasi nanti adalah kepala daerah periode 2014-2019,” kata Andre dalam diskusi dengan sejumlah wartawan dan tokoh pemuda, kemarin. Andre meyakini, Pemko memiliki kesanggupan, untuk mengembalikan dana tersebut, asal peruntukannya jelas, dan hasilnya bisa dinikmati bersama. “Kami beberapa kali berkunjung ke RSUD Rasyidin, apalagi pasca terjadinya hujan lebat. Lokasi itu tergenang. Hal inilah yang mendorong kami untuk setuju, jika Pemko meminjam pada PIP. Ini memang sifatnya mendesak, tapi juga harus dipikirkan matang-matang,” katanya. Sebagai orang yang akan berkompetisi dalam Pilkada 30 Oktober mendatang, Andre

mengharapkan, DPRD dan Pemko Padang mengkaji ulang terkait rencana pengembangan RSUD dengan peminjaman dari PIP. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan peminjaman, selama kemampuan membayar ada, dan tidak menyalahi aturan. “Jika RSUD Rasyidin sudah membaik, dan mampu memberikan pelayanan terbaik, yang diuntungkan pastinya masyarakat. Karena program berobat gratis, akan lebih terasa manfaatnya, dan tidak hanya sekadar wacana semu saja, karena ketidaklengkapan peralatan dan obat-obatan,” sebut Andre Rosiade. Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Hervan Bahar menyebutkan, saat ini

yang diperlukan adalah surat persetujuan prinsip pinjaman dari DPRD Padang kalau Pemko Padang akan mengajukan pinjaman ke PIP. Untuk kepastian berapa atau apakah akan dipinjamkan, semuanya berada di keputusan PIP. “Proses peminjaman masih panjang. Pemko baru sekadar mendapatkan peluang dan pemko yang diwakili wali kota, RSUD dan ketua DPRD sudah melakukan persentasi di PIP. Setelah mendapatkan persetujuan prinsip, maka akan diajukan kembali ke PIP. Setelah itu, PIP akan melakukan pemeriksaan atau verifikasi tentang persyaratan administrasi dari Pemko Padang,” kata bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini. (h/atv)

Agar pengelolaan air limbah itu lebih tertata, maka diperlukan suatu masterplan sistem pengelolaan air limbah yang terintegrasi untuk skala sebuah kota. Oleh karena itu, Pemko Padang bekerjasama dengan Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PU mempersiapkan Masterplan Air Limbah Kota Padang. Persiapan masterplan air limbah ini ditandai dengan kegiatan Sosialisasi Penyusunan Masterplan Air Limbah Kota Padang di Hotel Mercure Padang, Rabu (15/5). Dihadiri Sekretaris Kota Padang Syafril Basir, Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar, Kepala Satker PPLP Strategis Kementrian PU Meinar Manurung, Satker PPLP Sumbar Lili Darmi, Tim Ahli PT. Bemaco Rekaprima sebagai konsultan perencana serta Kepala SKPD terkait Pemko Padang. Menurut Sekda Kota Padang Syafril Basir, bantuan teknis penyusunan masterplan air limbah dari Kementerian PU ini, merupakan tindak lanjut dari usulan Pemko Padang pada November 2012 lalu untuk memfasilitasi penyusunan Masterplan Air Limbah Kota Padang. “Kita bersyukur, dalam waktu yang tidak begitu lama setelah pengajuan usulan, Kementerian PU mengabarkan bahwa Pemko Padang mendapatkan bantuan teknis tersebut,” ujar Syafril. Lebih lanjut dijelaskan, sejak keikutsertaan Pemko Padang dalam Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) pada tahun 2009 lalu, telah dihasilkan tiga dokumen perencanaan terkait sanitasi di Kota Padang. Pertama, Buku Putih Sanitasi Kota Padang yang merupakan gambaran atau profil sanitasi Kota Padang.

Kedua, dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) Padang yang merupakan rujukan bagi Pemko Padang termasuk stake holder dalam pelaksanaan pembangunan komprehensif di sektor sanitasi. Serta yang ketiga, dokumen Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) yang merupakan penegasan program terkait sanitasi. PPSP merupakan suatu program yang diprakarsai oleh pemerintah pusat dalam peningkatan pembangunan sanitasi yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan. “Dari ketiga dokumen sanitasi tersebut, diketahui bahwa pengelolaan air limbah rumah tangga di Padang masih bersifat individual,” terang Syafril. Dari data yang diperoleh, tempat pembuangan akhir tinja masyarakat di Kota Padang terbagi atas, 73,6 persen menggunakan septictank, 12,1 persen menggunakan sungai/laut, sekitar 7,8 persen menggunakan lobang tanah, dan 2,8 persen menggunakan kolam/sawah. Bila ditotal maka perkiraan air limbah adalah 2.306 liter/ detik,” tambah Syafril. Sementara itu, Kepala Satker PPLP Strategis Kementerian PU, Meinar Manurung mengatakan, dalam mempersiapkan masterplan air limbah Kota Padang diperlukan pembangunan Instalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL), serta penanggungjawab pengelola IPAL itu sendiri. “Kita berharap, keterpaduan dan sinergitas Pemko Padang dengan Kementerian PU terus terjalin dalam mempersiapkan masterplan ini, termasuk penyediaan lahan IPAL, serta data-data dalam mempersiapakan masterplan air limbah Kota Padang,” ujar Meinar. (h/vie/rel)

LOMBA KELURAHAN BERPRESTASI

Korong Gadang Dinilai Tim Provinsi PADANG, HALUAN—Kelurahan Korong Gadang layak dijadikan pilot project di Kota Padang. Hal ini tidak saja terlihat pada kelurahannya yang dijadikan SKPD di Kecamatan kuranji. Tetapi juga lurahnya yang menjadi teladan dan berprestasi pada kompetisi lurah tingkat Sumbar. Selangkah lagi kelurahan ini akan maju ke tingkat nasional. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kebersamaan dan kekompakan seluruh masyarakat, pegawai kelurahan dan tokoh masyarakat. Sehingga menciptakan terobosan-terobosan yang membanggakan bagi Kota Padang. “Jika pada kompetisi ini,

Kelurahan Korong Gadang menang lagi, maka kelurahan ini akan menjadi kelurahan terbaik seSumbar, dua kategori diraih yaitu kategori kelurahan dan lurah berprestasi,” kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat menyambut tim penilai kelurahan berprestasi tingkat Sumbar di depan Kantor Lurah Korong Gadang, Rabu (15/5). Pihaknya yakin dan optimis Kelurahan Korong Gadang mampu meraih yang terbaik. Aspek yang dinilai itu antara lain penyelenggaraan pemerintahan yang baik, keamanan, pengembangan ekonomi, pendidikan, pengentasan kemiskinan, pelestarian nilai adat

dan agama, pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya. Sementara Koordinator Penanggung Jawab Tim Penilai Sumbar yang juga kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Dr Suhermanto Raza , SH, MM menyatakan, penilaian ini dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur seperti Kabid PKM Erman Rahman dan Ketua PKK Kota Padang, Mutyawati Fauzi Bahar dan lain sebagainya. Pihaknya menyatakan indikator dinilainya Kota Padang sebagai salah satu dari 9 kelurahan/nagari yang dinilai adalah dikarenakan regulasi yang dikeluarkan Pemko Padang yang

menuntut pemerintahan yang baik berbasis religius. Sementara itu, Salisma SH, Lurah Korong Gadang mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal dengan persiapan yang matang. Pihaknya berupaya memberikan yang terbaik. Selanjutnya penilaian diserahkan kepada tim penilai dan berdoa pada Tuhan. “Kami siap mewakili Sumbar ke tingkat nasional, jika dipercayakan oleh tim penilai. Tentunya tidak terlepas dari bantuan stakeholder kerja sama dan kekompakan yang ada dikelurahan. Karena kami senantiasa memberikan yang terbaik untuk warga dan Kota Padang “ ungkapnya (h/cw-lex)

Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Suhermanto Raza dan Ketua PKK Kota Padang, Mutyawati Fauzi Bahar saat disuguhi sirih dalam carano. ALEX

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

Abrasi Pantai Luhung kian Parah PAINAN, HALUAN — Abrasi pantai yang terjadi di kampung Luhung kanagarian Pasar Baru, kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sangat memprihatinkan. Akibat musibah abrasi yang terus menguras bibir pantai, puluhan KK yang ada di kampung tersebut kehilangan tempat tinggal, pasalnya rumah milik mereka sudah terseret masuk laut. Akibat abrasi yang terjadi Minggu, empat rumah penduduk nyaris masuk kedalam laut. Tidak saja rumah penduduk kini bibir pantai sudah semakin dekat dengan jalan negara Padang- Painan di lokasi tersebut. Upaya penunggalanngan bencana alam abrasi pantai serta mengatasi keresahahn masyarakat kampung luhung Bayang kabupaten Pesisir Selatan, Pemda Pessel mendesak pemerintah untuk membangun tanggul penahan bibir pantai dengan batu yeti ( batu besar) disepanjang areal yang rawan bencana,Kata Sekda Pessel, Erizon pada saat meninjau musibah abrasi yang terjadi di kampung luhung Bayang Pessel,Senin( 13/5) Kecemasan warga kampung luhung kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan cukup beralasan, pasalnya kejadian yang melanda kampung Luhung yang berpenduduk sebanyak 199 Kepala Keluarga ( KK) atau sekitar 539 jiwa terkesan penanggulangannya terabaikan oleh pemerintah,sedangkan masyarakat selalu menunggu janji pemerintah yang sampai saat ini belum ada realilasasinya. Abrasi yang terus menguras bibibir pantai membuat masyarakat rasa dihantui kecemasan dan ketakutan yang mendalam, apalagi abrasi yang terus menguras bibir pantai dan sudah banyak menelan korban serta puluhan rumah warga sudah masuk terseret arus kedalam laut sejak 5 tahun belakangan ini. Meskipun daerah yang yang rawan bencana tersebut sudah pernah ditinjau oleh Kementerian BNPB) Syamsul Ma’arif, Deputi kementerian sosial RI, Kementerian Pekerjaaqn Umum( PU) dan gubernur Sumbar yang berjanji akan mengatasinya namun penanngananya terkesan lamban, padahal masyarakat sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk mengatasi bencana abrasi pantai yang semakin hari semakin mencemaskan masyarakat . Kepala Kampung Luhung Sumardi M didampingi oleh salah seorang tokoh masyarakat Yuliardi mengatakan, masyarakat akan tetap bertahan dilokasi pemukiman meskipun daerah tersebut rawan akan ancaman bahaya abrasi pantai yang disebabkan hantaman gelombang besar yang sering terjadi, pasalnya masyarakat akan tetap tinggal dikampung mereka dan tidak bersedia untuk direlokasi ke daerah tempat yang aman. Penolakan masyarakat untuk direlokasi ke daerah yang baru, karena mareka merasa kuatir dan takut kehilangan mata rantai kehidupan yang mayoritas hidup sebagai nelayan, melalui hasil tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga, maka masyarakat berharap kepedulian pemerintah terhadap nasib rakayat , jangan untuk membangun rumah baru untuk makan saja sudah sulit.ujar Eti warga setempat. (mjn)

BANJIR — Warga mengevakuasi barang milik mereka ketika banjir melanda pemukiman di jalan Diponegoro, Limba U, Kota Gorontalo, Rabu (15/5). MTN

GORONTALO

Banjir Rendam 5 Daerah JAKARTA, HALUAN - Sebanyak lima daerah kabupaten dan kota di Gorontalo terendam akibat dampak meluasnya banjir sejak Selasa lalu hingga Rabu petang.

Lima Kabupaten dan Kota tersebut adalah Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Pahuwato.

Kerugian Akibat Bencana Alam Mencapai Rp19,5 M SIMEULUE, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue memperkirakan kerugian akibat bencana alam di kabupaten kepulauan itu, lebih dari Rp19,5 miliar. Kepala Pelaksana BPBD Simeulue Alwi Alhas mengatakan, angka kerugian itu masih bersifat sementara. “Karena masih ada lembaga pemerintahan yang belum menyerahkan data kerugian dan masih mendata di lapangan,” ujarnya, Rabu (15/5). Alwi merincikan, data sementara akibat bencana itu meliputi kerugian rusaknya jembatan senilai Rp3,6 miliar, jalan Rp5,1 miliar,

saluran pembuangan Rp3,5 miliar, perumahan Rp4,8 miliar, pertanian Rp1,4 miliar dan jaringan PDAM Rp1,78 miliar. Banjir melanda Simeulue sejak Kamis malam, 9 Mei 2013. Banjir melanda 19 desa BANJIR melanda Simeulue sejak Kamis malam, 9 Mei 2013 di tujuh kecamatan. Banjir juga menyebabkan jalan banjir yang didata BPBD Simeulue, amblas di Gampong Angkeo, mencapai 5.634 jiwa atau 1.186 Kecamatan Teupah Barat dan keluarga. Pemerintah Simeulue merusak 371,5 hektare sawah. juga sempat menetapkan darurat Banjir mulai surut pada Minggu bencana alam selama sepekan sore, 12 Mei 2013. Jumlah korban sejak Jumat 10 Mei. (h/acp).

“Banjir disebabkan meluapnya Sungai Bolango dan Danau Limboto,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya, Rabu (15/5). Sutopo mengatakan, dampak banjir tersebut menyebabkan 2.579 KK dari lima kabupaten dan kota mengungsi di beberapa titik antara lain di Jln. Ampi 87 Kk dan di Gedung Budaya 7 KK. Sutopo melanjutkan, pemukiman penduduk yang terendam di Kabupaten Gorontalo antara lain di Desa Lumboto tujuh rumah dan lima kantor, Desa Bone 45 rumah, Desa Tenilo 16 rumah, Desa Tumbulo 104 rumah dan Desa Haya-haya 103 Rumah, sebuah Masjid, dan satu sekolah. Selain itu banjir juga menggenangi Kecamatan Bongo Memey antara lain di Pasar Bungmeng, Desa Tabongo Barat 21 rumah, Desa Boli Huanga 40 rumah dan Desa Hongalua. Di Kabupaten Bone Bolango tepatnya di Kecamatan

Bulango Utara banjir telah merendam di beberapa desa seperti, Desa Tupa 154 rumah dan ladang jagung seluas lima hektar, Desa Kopi 137 rumah dan ladang jagung seluas empat hektar, Desa Boidu 45 rumah dan ladang jagung seluas lima hektar, Desa Suka Damai 30 rumah dan ladang padi seluas dua hektar, dan Desa Turoah 10 rumah serta lahan jagung seluas dua hektare. Menurut Sutopo, sebelumnya, banjir Kota Gorontalo hanya terjadi Kecamatan Kota Tengah, Kota Selatan dan Kota Timur, namun sejak Rabu dini hari, banjir melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Kota Barat dan Dungingi, dengan ketinggian air 30 cm hingga satu meter. Sutopo mengatakan, BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana dan dinas terkait telah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan di pengungsian. “Banjir diperkirakan masih akan meningkat,” katanya. (h/rol)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

DI PAYAKUMBUH

Serapan Anggaran SKPD Rendah BOTIAH

PAYAKUMBUH, HALUAN — Capaian serapan anggaran APBD tahun 2013 di seluruh SKPD di jajaran Pemko Payakumbuh, masih rendah atau rata-rata masih sekitar 14 persen sampai bulan Mei ini. Namun DPRD berharap agar kegiatan mencapai sasaran maksimal, sebelum dilakukan pembahasan APBD perubahan 3013 mendatang.

Pembangunan Monas Agar Dilanjutkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kelanjutan pembangunan Monumen Nasional (Monas) Bbela Negara di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, ditunggu. Masyarakat berharap peletakan batu pertama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu agar dilanjutkan. Pemuka masyarakat Koto Tinggi, Syawaluddin Ayub dalam percakapan dengan Haluan, Selasa kemarin di Payakumbuh, mengatakan proyek pembangunan itu masih terhenti sejak dilakukan peletakan batu pertama. Masyarakat sudah berharap supaya pekerjaan proyek itu dimulai, sebab akan berdampak luas bagi perekonomian kecamatan Gunung Omeh khususnya dan Kabupaten Limapuluh Kota pada umumnya. Apalagi di kecamatan itu kini tengah gencar gencarnya perluasan penanaman kebun jeruk siam Gunung Omeh (Jesigo). Diharapkan, ketika proyek monumen nasional belanegara rampung dikerjakan. Disisi lain jesigo panen, sehingga Koto Tinggi selain akan menjadi daerah pariwisata dan budaya, juga sebagai penghasil jeruk. “Berwisata sambil menikmati lezatnya jesigo,”ulasnya. Kepala Dinas Budaya, Pariwisata dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Limapuluh Kota, Zulhikmi yang dihubungi di Tanjung Pati dua hari yang lalu, mengakui pekerjaan pembangunan monumen nasional itu belum dimulai. Kini tengah membereskan administrasi sebelum dilakukan pelelangan proyek. Dikatakan, diperkirakan prosesi tender proyek akan berlangsung tahun ini juga. Kontraktor pemenang tender nanti sesegeranya mengerjakan proyek pembangunan monumen nasional itu. Pembangunan prioritas utama adalah mengerjakan gedung mosium, dana untuk itu sampai pekerjaan selesai diperkirakan mencapai 80 miliar. Menurut dia, dana itu berasal dari Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan RI. Kegiatan pekerjaan mosium termasuk yang diprioritaskan. Kemudian menyusul pembangunan fisik monument dan lainnya diatas lahan seluas 20 hektare yang diserahkan masyarakat setempat. Seiring dengan dibangunnya Monumen Nasional Bela Neggara di Koto Tinggi, akan diikuti dengan pembangunan berbagai fasilitas, sesuai dengan rencana sebelumnya. Seperti pembangunan miniatur rumah adat seluruh Indonesia, sarana prasarana pariwisata dan pendidikan sejarah perjuangan, serta hotel. Kawasan itu kan didukung dengan ruas jalan yang memadai dari kabupaten tetanga. (h/zkf)

TANAMAN RAPHIS — Kadis Pertanian Mediar Indra bersama Peneliti BPPT Dr. Nusyirwan Hasan, meninjau tanaman raphis Ademas, Rabu. Ademas akan memulai ekspor pertama raphis ke Belanda, akhir Mei ini. SRI

Ademas Ekspor Bunga Raphis ke Belanda PAYAKUMBUH, HALUAN — Terwujud sudah keinginan Kelompok Tanaman Hias Ademas Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, menjadi eksportir bunga raphis excelsa terbesar di Payakumbuh. Jika tak ada aral melintang, Ademas akan memulai ekspor pertama raphis ke Belanda, akhir Mei ini. Sebuah perusahaan nasional dari Jakarta, tahap pertama akan menampung 800 rangkaian raphis milik Ademas. Camat Payakumbuh Barat Edvidel Arda, ikut meninjau tanaman raphis Ademas di Koto tangah, Rabu (15/5). Pengiriman tanaman raphis itu difasilitasi Peneliti Balai Pengkajian Tehknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, Dr. Ir. Nusyirwan Hasan dan Kadis Pertanian Payakumbuh Ir. Mediar Indra, M.Si. Berdasarkan penelitian BPTP, raphis milik kelompok Ademas berkualitas cukup baik di Sumatera Barat. Harapan kita, anggota kelompok Ademas mampu memelihara mutu raphisnya, tidak mengecewakan konsumen Belanda. Keterangan Kadis Pertanian

Mediar Indra dan Peneliti BPTP Nusyirwan, setelah meninjau raphis ke lokasi pembididayaan tanaman raphis Ademas, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (15/5), permintaan Belanda terhadap Payakumbuh tak terbatas. Minimal, 1 kontiner raphis setiap bulan. Satu kontiner mampu menampung 1.200 rangkaian raphis, katanya. Seluruh anggota Kelompok Tanaman Hias Ademas, mengaku terharu dengan diterimanya tanaman raphis mereka di pasar Belanda. ”Terimakasih pak kadis pertanian. Tanpa fasilitasi pemko dan provinsi, Ademas tak mampu berbuat banyak, kata Ketua Ademas Erwanto didampingi sekretarisnya Yulizarti. Dalam pengembangan tanaman raphis, Ademas juga pernah mendapat bantuan pembinaan tanaman hias dari pemerintah pusat sebesar Rp210 juta, tahun 2010 lalu. Uang bantuan itu, telah kami kembangkan dalam bentuk pembididayaan tanaman hias bernilai ekspor, jelas ketua. Menurut Erwanto, Ademas beranggotakan belasan orang itu,

punya satu hektar tanaman raphis excelsa selain tanaman hias lainnya. Kerja keras anggotanya dalam bertanam bunga ini, sudah memberikan penghasilan lumayan besar bagi keluarga. Anggota Ademas sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemko, ucapnya. Sekdako Payakumbuh Benni Warlis, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kelompok Tanaman Hias Ademas dan warga masyarakat Koto Tangah, yang telah banyak berpartisipasi dalam gerakan pembangunan kota ini. Warga Koto Tangah, melalui Kelompok Wanita Tani Melati dan Kelompok Tanaman Hias Ademas, telah mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional, sebutnya. Sekdako yang juga pencinta raphis juga menyampaikan keinginannya untuk menyuplai raphis buat Ademas. Sekdako mengajak seluruh warga dan pencinta tanaman hias dan kelompok wanita tani, menjaga kepercayaan eskportir, dengan memelihara mutu bunga raphis excelsa, katanya. (h/smt)

PEPISAHAN DI SMPN2 KAPUR IX

Wabup dan Kadisdik Tarik Suara SIALANG, HALUAN — Rangkaian acara perpisahan SMP Negeri 2 kecamatan Kapur IX yang terletak di Nagari Sialang, Selasa (14/5) berlangsung ramai dan semarak. Apa lagi Wakil Bupati Drs.H. Asyirwan Yunus,Msi, dan Kadis Pendidikan Desri ,M.MPd ikut naik perntas dan tarik suara dengan menyumbangkan lagu rancak. Wabub ataupun Kadusdik membawakan lagu “Teluk Bayur “ yang lirik lagunya diganti dengan lagu perpisahan, menjadikan para siswa dan sebahagian guru ikut bergoyang. Acara juuga dimeriahkan dengan atraksi berba-

gai tari, seperti tari payung, tari pasambahan, paduan suara, pantomin, diiringi orgen tunggal. Hal itu makin membikin undangan serta orang tua murid kelas IX yang hadir merasa lebih terhibur. Wabub Asyirwan Yunus dalam sambutan perpisahan siswa kelas IX SMPN 2 Kapur IX itu pada intinya berharap agar acara perpisahan juga menjadi bahan evaluasi bagi siswa, guru, kepala sekolah, orang tua murid dan masyarakat, hingga bisa pula menjadi bahan introspeksi untuk lebih baik dimasa datang. Siswa kelas IX SMP Negeri 2 diharapkan lulus lebih

banyak lagi dibanding tahun ajaran sebelum, dan makin berkualitas nantinya dan bisa melanjutkan kepada tingkat yang lebih tinggi. Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Limapuluh Kota Desri,M.MPd dihadapan Muspika, UPT.Pendidikan kecamatan, Walinagari dan para orang tua murid berharap kepada siswa yang lulus, agar bisa melanjutkan ketingkat SMA ataupun SMK, baik di kecamatan Kapur IX ataupun Kota Payakumbuh. Yang menggembirakan kata Desri, dari 96 siswa SMP yang lulus dan ikut test masuk SMA Unggul Harau, dua siswa asal

SMP Negeri2 kecamatan Kapur IX dapat nominasi dan terpilih lulus. Dari gambaran itu kata Desri, mutu dan kualitas SMP Negegeri di kecamatan ini tak kalah dibanding siswa yang ada Kota Sarilamak ataupun Kota Payakumbuh. Dimasa datang kecamatan Kapur IX akan dapat tambahan sebuah SMP lagi yakni SMP Negeri 6, bahkan dananya telah tersedia Rp400 juta untuk tahap awal. “Sedangkan untuk pembangunan SMK yang diminta masyarakat lewat anggota DPRD, kalau kecamatan Kapur IX bisa menyediakan tanah minimal 1 Ha

yang letaknya strategis, maka kami akan memperjuangkannya,” kata Desri yang juga dibenar anggota DPRD asal Kapur IX Syamsul Mikar dalam mesempatan itu. Sebelumnya juga memberi sambutan Camat Kapur IX Septi Ilwandri dan kepala sekolah Ayu Mitria Fadri,S.Si. Dipenghujung acara dilangsungkan penyerahan siswa kembali kepada orang tua secara simbolis diterima Syafrin diiringi puisi perpisahan yang diserahkan Ayu Mitra Fadri. Di sini suasana mulai haru, sebahagian orang tua murid kelas IX meneteska air mata, begitu pula parasiwa. (h/snt)

Demikian diungkapkan, Sekretaris Komisi B DPRD Payakumbuh, Nasril Suri dan anggota Komisi C, Mustafa dalam percakapan dengan Haluan di ruang Komisi B gedung dewan setempat, Rabu kemarin, sehubungan DPRD melaksanakan evaluasi kinerja SKPD, selama beberapa hari. “Evaluasi sebagai bentuk tanggung jawab dengan keberhasilan pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan secara bersamasama antara Legislatif dan eksektuif, anggota dewan terbagi dalam Komisi A, B dan C melaksanakan rapat kerja dan hearing dengan sejumlah SKPD terkait,’ ulasnya. Bahkan, ujar Nasril Suri dan Mustafa, untuk melihat kondisi yang sebenarnya di lapangan, wakil rakyat secara bergantian, juga turun langsung meninjau jalannya proyekproyek pembangunan, serta program pemerintah Kota Payakumbuh yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sementara itu, anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, H. Maharnis Zul, mengungkapkan, raker, hearing dan peninjauan ke lapangan, dilaksanakan selama 9 hari. Untuk melihat keberhasilan program pembangunan, sebab pembangunan merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah melalui SKPD, DPRD dan seluruh komponen masyarakat. Untuk itu masyarakat bisa menyampaikan

kepada pemerintah, apabila kondisi pelaksanaan program pembangunan ternyata tidak sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam APBD tahun 2013. Memasuki bulai Mei ini, pelaksanaan program dan kegiatan sudah pertengahan triwulan kedua. “Kita menginginkan serapan pencairan dana harus sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Jangan sampai pelaksanaan kegiatan yang semestinya sudah dilaksanakan sampai triwulan kedua ini, laporan kemajuan pekerjaan masih 0 persen tanpa alasan yang jelas,”sebutnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Payakumbuh, Syafrizal yang melaksanakan Rapat Kerja dengan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Selasa siang (14/ 5), menyampaikan, rapat kerja Komisi C dengan Dinas Pendidikan, diantaranya mengenai penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2013/2014. Dikatakan, dalam perencanaan yang sudah disusun sebelumnya, penerimaan siswa baru tahun ini akan dilaksanakan secara on line, namun Dinas Pendidikan tampaknya belum siap untuk melaksanakan karena sarana dan prasarana pendukung belum tersedia, sedangkan waktu penerimaan siswa baru untuk SLTA sudah harus dimulai 20 Mei 2013 mendatang. (h/zkf)

PPI Dilengkapi Puskom Kreatif PAYAKUMBUH, HALUAN — Pondok Promosi Industri (PPI) di Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah Payakumbuh, segera dilengkapi dengan Pusat Komunitas (Puskom) Kreatif. Seluruh peralatan Puskom Kreatif, berupa alat-alat elektronika yang berhubungan dengan jaringan internet, senilai lebih kurang Rp500 juta, dibantu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Menurut rencana, sekitar Juni mendatang, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring akan meresmikan Puskom Kreatif tersebut di Komplek Ngalau Indah tak jauh dari kolam renang. Kepastian Payakumbuh mendapat bantuan Puskom Kreatif itu, disampaikan Direktur e-Business Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo, Ir. Azhar Hasyim, MIT, bersama tiga stafnya saat berkunjung ke Payakumbuh. Rombongan dari Kementerian Kominfo itu diterima Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM, Kadishub Komunikasi Adrian, SH, M.Si, Kabid Industri M. Faisal, Kabag Hukum Setdako Asril, SH dan sejumlah staf pemko lainnya. Dalam acara tersebut, ditandatangi naskah kerjasama tentang pengelolaan Puskom Kreatif oleh Walikota Riza Falepi dan untuk selanjutnya akan ditandatangani Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Ashwin Sasangko. Puskom Kreatif, dikatakan Direktur e-Business Azhar Hasyim, sebuah bangunan yang difasilitasi media transformasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan masyarakat, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sehinggga dapat membantu transformasi dari manual bisnis menuju elektronik bisnis guna meningkatkan perekonomian daerah Kota Payakumbuh. “Ini Puskom Kreatif ke-5 diseluruh Indonesia,” kata Azhar. (h/snt)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


BUKITTINGGI 13

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

HINGGA MEI 2013

29 Warga Terinfeksi DBD BUKITTINGGI, HALUAN— Selama tahun 2013 hingga pertengahan Mei 2013 ini, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi mencatat 29 orang masyarakat Kota Bukittinggi terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD), padahal dari akhir Februari lalu hanya tercatat 17 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Syofia Dasmauli mengatakan, meningkatnya penderita DBD ini diakibatkan faktor cuaca yang tidak menentu, serta masih minimnya antisipasi masyarakat dalam hal membersihkan lingkungan tempat tinggal, sehingga perkembangan nyamuk Aides Aigypti tidak terkontrol. “Untuk mengantisipasi bertambahnya korban DBD itu, Dinas Kesehatan meng-

himbau masyarakat untuk mengoptimalkan gerakan 3 M plus (menutup dan menimbun bak menguras penampungan air, serta mengubur barang-barang bekas), memakai lotion pelindung nyamuk, memasang kelambu di kamar tidur, serta menebarkan bubuk abate dalam bak mandi, “ jelasnya Rabu (15/05). Disamping itu terang Syofia Dasmauli, Dinas Kesehatan juga mengoptimalkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), fogging, dan mengajak masyarakat di setiap kelurahan melaksanakan gotong royong bersama satu kali seminggu. Syofia Dasmauli menambahkan, terhitung 16 Mei 2013 mendatang, Pemerintah Kota Bukittinggi akan melaksanakan kegiatan manunggal sakato selama satu bulan, dan momen itu akan dimanfaatkan dinas kesehatan untuk turun ke lapangan menghimbau masayarakat untuk lebih giat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, agar terhindar dari penyebaran penyakit DBD. (h/wan)

Dexon 1 Hadir di Sumbar

KASUS MESUM — Sejumlah utusan pemuda dan unsur RT 3 RW 3 Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, berkumpul di Kantor Balai Rang Mudo Surau Gadang untuk menyelesaikan kasus mesum yang melibatkan guru, Rabu (15/4). HASWANDI

Lagi Bercumbu, Guru Digerebek Warga BUKITTINGGI, HALUAN— Dalam kaitannya dengan pendidikan, guru mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan moral dan karakter anak didik. Namun tiga guru di sebuah sekolah kejuruan di Tilatang Kamang Magek Agam diketahui memiliki karakter yang tidak terpuji, setelah tertangkap tangan sedang bercumbu dengan pasangan di luar nikah. Ironisnya, para guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah melakukan perbuatan tak trerpuji itu hingga berkali-kali, dan puncaknya pada Selasa (14/5) sekitar pukul 21.30 WIB, puluhan warga Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi yang

telah resah dengan ulah mereka, akhirnya menggerebek PNS itu. Warga sekitar mengaku telah mengintai para pelaku lebih dari sebulan yang lalu, dan sering melihat kendaraan masuk dalam pagar rumah pada malam hari. Padahal dalam rumah sedikit mewah yang terletak di Gang Lingkar RT 3 RW 3 Kelurahan Campago Ipuh itu hanya dihuni oleh FY (33) yang berprofesi guru di Agam, dan suami FY sendiri jarang pulang ke rumah karena bertugas di daerah Lubuk Basung. Diduga karena sering ditinggal suami ini akhirnya FY nekad mengajak teman kencan ke rumahnya. Belakangan baru terungkap, ternyata teman kencan FY adalah

seorang berondong (30) yang juga sama-sama guru di sekolah yang sama. Ketika digerebek puluhan warga pada Selasa malam, sepasang guru itu berusaha mengelak dan tidak mengakui perbuatan kotornya. Namun melihat puluhan warga yang telah kesal dan mulai naik pitam, akhirnya pasangan luar nikah itu baru mengakui perbuatan kotornya. Ketika diintrogasi pemuda serta unsur RT setempat, pelaku mengakui bahwa ternyata masih ada lagi seorang oknum guru di sekolah mereka yang bernama ER (28), yang juga pernah ke rumah FY bersama pacarnya AM (27) yang berprofesi sebagai karyawan honorer pada sebuah

perusahaan swasta. Atas pengakuan itu, pemuda bersama unsur RT setempat memanggil ER dan AM untuk dimintai keterangan. Kedua pasangan tak resmi itu juga mengakui telah melakukan tindakan tak terpuji di rumah FY pada Senin (13/5) malam. Meski tidak dihukum oleh massa dan tidak diserahkan ke penegak hukum, namun Herawati selaku Ketua RT 3 di RW 3 Kelurahan Campago Ipuh Bukittinggi mengatakan bahwa dua pasang yang diamankan warga itu telah membuat surat keterangan untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi, serta rela diusir jika diketahui melakukan perbuatan yang sama. (h/wan)

BUKITTINGGI HALUAN— PT Sukses Niaga Solusindo yang bergerak dibidang perdagangan umum, memperkenalkan produk unggulan hemat BBM di Sumbar, yaitu Dexon 1, dalam acara Grand Launching Dexon 1 di Hotel Dimen’s Bukittinggi, Selasa (13/5). Direktur Utama PT Sukses Niaga Solusindo Arli Kurnia, dalam launching tersebut menyebutkan, Dexon 1 merupakan produk penghemat bahan bakar berkualitas dengan teknologi tinggi yang launcing perdananya dilakukan di Grand Wahid Hotel Salatiga Jawa Tengah tanggal 17 Maret 2013 lalu. Setelah lanching perdana dilakukan di Salatiga Jawa Tengah, PT Sukses Niaga Solusindo kemudian mengembangkan jaringannya ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumbar. “Untuk Sumbar baru untuk pertama kalinya kita lakukan, dan Kota Bukittinggi merupakan daerah yang tepat kita pilih untuk acara Grand launching Dexon 1 ini, “ungkap Arli. Dijelaskannya, Dexon 1 adalah salah satu karya

terbaru anak bangsa dalam menghemat BBM yang merupakan produk unggulan penghemat bahan bakar berkualitas dengan teknologi tinggi yang berfungsi untuk menaikkan kadar oktan didalam bahan bakar sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna dan lebih hemat, laju kenderaan semakin kencang dan tarikan gas juga menjadi semangkin ringan. Dexon 1 yang dibuat dari ekstrak minyak Astiri yang diproses berulang kali yang diawetkan dengan teknologi infrared, yang dikemas dalam bentuk cairan yang tidak menimbulkan endapan kerak. Dengan teknologi canggih mampu memecahkan molekul-molekul bahan bakar menjadi lebih kecil, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan mengurangi residu bahan bakar yang melekat pada piston dan dinding cylinder sehingga terjadi penghematan bahan bakar pada motor . “Produk Dexon1 berupa bentuk cairan dalam botol ukuran 15 ml, yang di pack dalam satu kotak dengan isi 3 botol Dexon

dalam satu kotak. Untuk satu kotaknya masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp 225.000 atau Rp 75.000 untuk satu botolnya, dimana untuk satu botol produk Dexon bisa dipakai untuk 110 liter bensin,” jelas Arli. Sementara itu, salah seorang peserta Grand Louncing Dexon asal Bukittinggi Hidayati kepadaHaluan menyebutkan, dengan adanya grand Lounching ini, diharapkan produk Dexon1 dapat berkembang di Sumbar serta mempunyai jaringan yang luas keberbagai daerah yang ada di Sumbar, dan masyarakat akan lebih mengerti akan penggunaannya. “Dexon1 formulanya benar benar terbukti merawat mesin yang cocok untuk pembakaran dan meringankan kerja mesin kenderaan sehingga hemat BBM 30 Parsen, dan cara pemakaiannya juga gampang,cukup dengan meneteskan 3 sampai 4 tetes dexon untuk satu liter bensin untuk pemakaian sepeda motor ,” ungkap Hidayati yang juga anggota members Dexon untuk Bukittinggi. (h-cw/tot)

Sidang Konsumen vs Adira, Saksi Lihat Keributan BUKITTINGGI, HALUAN— Lima orang saksi, Mardi Wardi, Rizaldi, Zainaldin, Afrizal dan Reni Oktavia, yang dihadirkan ke persidangan di Pengadilan Negeri Bukittinggi pada Selasa (14/5), mengaku melihat Zulfikar sebagai penggugat, terlibat pertengkaran dengan debt collector utusan leasing Adira Finance selaku tergugat. Pertengkaran kedua belah pihak itu diakui para saksi, terjadi di depan rumah penggugat Zulfikar pada tanggal 25 Desember 2012 lalu, dan juga dilihat oleh beberapa tetangga sebelah. Belakangan para saksi mengetahui, bahwa keributan ini disebabkan ulah debt collector yang ingin menarik mobil Zulfikar yang menunggak pembayaran selama tiga bulan. Namun usaha yang dilakukan debt collector ternyata gagal, karena yang dibawa hanya surat kuasa penarikan, bukan sertifikat fidusia. Kondisi ini membuat debt collector balik kanan, tanpa barang sitaan. Menurut Zulfikar sebagai

penggugat, kejadian ini berawal ketika dirinya melakukan kesepakatan dengan pihak Adira Finance dalam pembelian 1 unit mobil Toyota Avanza G M/T warna abu-abu pada Maret 2011 lalu. Kesepakatan awal, mobil itu dibeli secara kredit dengan nilai Rp182.279.402, dengan DP sebesar Rp31.240.000. Pembelian secara kredit itu disepakati selama 48 bulan, dengan total angsuran perbulannya mencapai Rp3.798.000. Selama 19 bulan awal, semuanya berjalan dengan baik. Permasalahan mulai muncul pada bulan ke-20, yang mana Zulfikar bermaksud membayar lunas semua kreditnya. Waktu itu Zulfikar mengkalkulasikan, dirinya harus membayar sekitar Rp92 juta lagi agar lunas, dengan hitungan bunga pertahunnya 6,997 persen. Namun Ia terkejut, karena diluar dugaan Adira Finance ternyata memiliki hitungan tersendiri, yang jumlahnya jauh lebih tinggi. Dari memo draft pre-termination oleh Adira

tertanggal 1 Oktober 2012, total yang harus dibayar Zulfikar disebutkan sebesar Rp101.373.000. Anehnya, pada memo draft pre-termination kedua yang dikirim Adira kepada Zulfikar, jumlahnya kembali naik, mencapai Rp101.511.000. Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Zulfikar menyimpulkan, Adira Finance dinilai telah melanggar kesekapatan awal dalam hal penentuan bunga cicilan. Awalnya disepakati bunga cicilan mobil yang harus dibayar kepada Adira Finance sebesar 6,997 persen pertahun, namun tanpa diketahuinya mendadak naik, hingga 11

persen pertahun. Atas dasar tersebut, Zulfikar berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik, dengan cara menyurati pihak Adira Finance dan tak akan membayar tunggakan mobil sebelum mendapat jawaban dari pihak Adira. Sidang gugatan banding perkara perdata dengan Nomor 11a./PDT/G/BPSK/2013/ PN-BT, yang dipimpin oleh ketua Majelis Hakim Supardi, didampingi oleh hakim anggota Juandra, dan Roni Susanta, akhirnya ditunda Senin (19/5), dengan agenda pledoi atau pembelaan dari tergugat. (h/wan)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

Junk Food si Makanan Cepat Saji

Resep

Chicken Nugget Bahan : - 300 gram daging ayam giling - 50 gram keju cheddar, parut - 2 butir telur ayam, kocok lepas - 4 siung bawang putih - 1/4 sendok teh garam Bahan Panir : -150 gram tepung roti - 2 butir telur, kocok lepas - Minyak untuk menggoreng Cara Membuat Chicken Nugget : Campur semua bahan diatas, kemudian aduk hingga rata, kemudian tuang ke dalam loyang persegi berukuran 20 cm yang telah diolesi minyak dan dialasi plastik terlebih dahulu. Kukus adonan nugget tersebut selama 20 menit, angkat dan dinginkan. Potong kotak 2x2 cm atau sesuai selera sahabat. Lalu celupkan potongan nugget ke dalam telur, setelah itu gulingkan ke dalam tepung roti, ulangi 1 x lagi hingga adonan rata. Goreng nugget dalam minyak panas hingga matang, angkat dan dinginkan. Chicken nugget siap untuk dihidangkan. ***

Tips

JUNK FOOD, makanan cepat saji yang mudah didapat dengan rasa lezatnya memang membuat para penikmatnya semakin ketagihan. Apakah Anda adalah salah satunya? Bila iya, ada baiknya segera membatasi asupan makanan cepat saji ini. Di balik kemasannya yang menggoda, sebenarnya ada bahaya junk food yang mengintai, yaitu penyakit Diabetes tipe 2. Kandungan lemak, karbohidrat, dan gulanya yang tinggi akan menggangu fungsi insulin. Jika insulin terganggu, kadar gula darah sulit diseimbangkan, sehingga tubuh pun terjangkit penyakit tersebut.

Efek negatif lainnya datang dari kandungan sodium yang terlampau tinggi. Bila dikonsumsi terus-menerus maka akan mengganggu organ jantung dan menaikkan tekanan darah. Bila Anda memesan french fries berukuran besar maka Anda akan mendapatkan 30% kadar sodium dari kebutuhan tubuh yang seharusnya. Sekalipun Anda memesan makanan ini dalam porsi yang sedikit, penyakit jantung dan darah tinggi tetap semakin berisiko bagi tubuh. Jika Anda sedang menjalani program diet, junk food adalah salah satu sajian yang harus dihindari. Kandungan lemak dan kalori di dalamnya yang begitu tinggi justru akan membuat berat tubuh Anda semakin bertambah. Lemak dan

kalori yang berlebihan pada makanan akan meningkatkan risiko obesitas. Walaupun Anda hanya memesan sesekali ataupun dalam porsi kecil, makanan ini tetap tak baik untuk kesehatan terutama bagi Anda yang mengidamkan tubuh langsing. Makanan ini pun me-

n i n g katkan r i s i k o t e r k e n a Diabetes tipe

3.

Menurut Dr. Abdul Haris Tri Prasetyo dari Rumah Sakit Pertamina Jakarta mengatakan bahwa saat pankreas bekerja lebih keras atau ekstra, organ ini seolah-olah seperti logam yang digesek. Banyaknya gesekan akan menyebabkan aus dan menganggu kinerjanya. Maka, jumlah

insulin akan “seret” atau sedikit sekali sehingga menyebabkan kadar

Junk Food Bikin Gampang Marah PARA ahli yakin perilaku agresif dapat dipicu oleh makanan. “Makanan tidak hanya sesuatu yang mengisi perut kita. Makanan juga berperan aktif secara biologis dan kimiawi di mana mempengaruhi tubuh kita keseluruhan,” jelas Jack Challem, penulis buku Food-Mood Solution, dikutip dari Guardian (13/5). Menurut penelitian di Oxford

University Inggris, makanan kaya lemak trans (junk food) dapat mempengaruhi perilaku agresi seseorang yang menjadikannya pribadi mudah marah dan cenderung menggunakan kekerasan. “Sekitar 60 persen kandungan otak adalah lemak. Jika Anda mengonsumsi lemak berlebih, maka jumlahnya akan menjadi tinggi, dan akhirnya menghambat

cara sel otak berkomunikasi satu sama lain,” ungkapnya. Tak hanya junk food saja. Sejumlah makanan juga dikaitkan dengan munculnya perilaku agresi, seperti gula, kafein, alkohol, gandum dan susu, serta MSG dan bahan pewarna makanan buatan. Jadi, pilihlah makanan yang tak asal kenyang saja ya! (h/gbo)

Hamil, Jangan Makan Junk Food

Antisipasi Junk Food ADA beberapa tips untuk anda yang terlanjur suka dengan makanan junk food ini: Jika ada pilihan nasi, mintalah nasi untuk pengganti kentang goreng Pesan makanan secukupnya jangan terlalu berlebih Hindari saus mayonaise Untuk minuman pilihlah minuman jus buah atau air putih hindari terlalu banyak minuman soft drink Jika anda makan makanan ayam georeng, buanglah kulitnya karena didalam kulit ayam yang enak mengandung terlalu banyak lemak jenuh dan kolesterol Jika ada salad mintalah, karena salad sangat baik buat kesehatan karena mengandung serat dan vitamin Berusahalah untuk mengurangi mengkonsumsi junk food Perbanyak makan sayuran dan buahbuahan dan belajarlah untuk melakukan pola hidup sehat. (h/rhs)

KALAU Anda ibu hamil yang masih suka mengonsumsi junk food, mulai sekarang hentikan kebiasaan buruk tersebut. Karena ternyata ibu hamil yang doyan makan junk food sebagai menu makan sehari-hari, tak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan ibu tetapi juga

membahayakan bagi janin yang dikandung. Menurut penelitian yang diterbitkan The Journal FASEB, ibu hamil yang doyan makan junk food dengan kandungan gula dan lemak tinggi akan membentuk bayi dengan kebiasaan yang sama, yaitu anak gemar makan junk food juga.

Meski penelitian dilakukan pada binatang tikus, karena diangggap tikus dan manusia memiliki sistem biologis fundamental yang sama. Hasilnya sangat mengkhawatirkan bagi ibu hamil. Beverly Muhlhausler, Ph.D, dari the FOODplus Research Centre in the School of Agriculture Food and Wine at the University of Adelaide in Adelaide, Australia, menghimbau para ibu hamil untuk menjaga pola makan yang sehat dengan menghindari makanan junk food di masa kehamilan dan menyusui. Karena bayi membutuhkan nutrisi bergizi dan tentu saja pola makan yang baik. The FASEB Journal, menghimbau agar ibu hamil menjaga asupan makanan selama kehamilan, hindari makan junk food dan beralih untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. “Sunggguh ironi jika sejak lahir anak sudah memiliki minat dan peluang besar untuk menyukai junk food. Makanan yang sangat tidak sehat,” kata Gerald Weissmann. Jadi Bu, makanan yang Anda makan selama hamil, ikut menentukan makanan favorit bayi nanti. Nah, jika Anda ingin si anak bila besar nanti doyan makan sayur dan buah, maka saat hamil perbanyaklah makan sayur dan buah ya! (h/net)

Bahaya Junk Food untuk Kesehatan MUNGKIN kita sering mendengar istilah junk food, tapi banyak dari kita belum mengerti apa sih makanan junk food itu? Junk food adalah termasuk makanan yang tidak sehat karena memiliki jumlah lemak yang tinggi dan memiliki kandungan sedikit nutrisi, biasanya junk food itu identik dengan makanan cepat saji seperti kentang goreng (french fries) atau hamburger. Meskipun kentang cukup bagus untuk kesehatan karena mengandung protein, karbohidrat dll, namun karena melalui proses menggoreng maka kentang goreng menjadi tidak baik lagi dan tidak sehat jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, kandungan lemak dalam kentang goreng adalah lemak jenuh atau saturated fat yang tidak baik bagi kesehatan, selain itu dalam makanan junk food juga mengandung banyak kandungan garam. Di restorant cepat saji biasanya jenis minuman yang disajikan adalah

minuman soft drink seperti cola, jika terlalu sering dikonsumsi akan menjadi tidak sehat bagi kesehatan tubuh. Untuk anda yang mempunyai anak sebaiknya dibiasakan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan di restorant junk food, karena makanan tersebut benar-benar tidak sehat untuk kesehatan apalagi untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, lebih baik jika dibiasakan untuk banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran hijau. WHO atau World Health Organization di bawah naungan PBB secara serius membahas mengenai buruknya makanan junk food ini dan organisasi tersebut mengkatagorikan menjadi 10 golongan yang termasuk ke dalam makanan junk food yaitu: 1. Makanan kalengan, makanan yang dikemas dalam kaleng biasanya seperti buah-buahan atau daging, makanan kaleng menjadi tidak sehat karena setiap

makanan kaleng biasanya mengandung bahan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan, bukan hanya itu kandungan gizi dan nutrisi menjadi berkurang. 2. Makanan gorengan, biasanya makanan gorengan mengandung kalori dan lemak atau minyak yang tinggi, sehingga dapat mengakibatkan kegemukan dan sakit jantung koroner, serta dalam proses meggoreng terjadi zat karsiogenik yang memicu terjadinya penyakit kanker. 3. Makanan daging yang diproses, sosis, ham dll merupakan makanan daging yang telah diproses, mengandung bahan pewarna dan pengawet yang dapat mengganggu lever atau hati,dalam ham terkandung kadar natrium yang tinggi berakibat gangguan tekanan darah dan ginjal, selain itu juga dapat memicu penyakit kanker dikarenakan makanan tersebut mengandung kandungan garam nitrit. 4. Mie Instant, mie instant mengandung bahan pengawet

yang tidah baik bagi kesehatan, kadar garam di dalam mie instant dapat menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah serta mie instan juga mengandung trans lipid yang mengakibatkan gangguan di pembuluh darah jantung. 5. Makanan yang dibakar atau dipanggang, makanan yang dipanggang atau dibakar dapat mengakibatkan makanan menjadi gosong dan zat yang terjadi dapat memicu terjadinya penyakit kanker. 6. Keju Olahan, terlalu sering mengkonsumsi keju olahan mengakibatkan meningkatnya berat badan dan meningkatnya gula darah. 7. Makanan asinan, proses pengasinan makanan membuat kadar garam di dalam makanan menjadi tinggi sehingga memberatkan proses kerja ginjal dan beresiko terkena hipertensi serta berpengaruh terhadap lambung dan usus menjadi iritasi dan meradang. 8. Makanan manisan kering, makanan ini mengandung garam nitrat dan bila dalam tubuh bergabung menghasil-

kan zat karsiogenik dan juga mengandung esen segai tambahan sehingga dapat merusak fungsi hati, serta kadar garam yang tinggi beresiko terkena tekanan darah tinggi dan juga memberatkan proses kerja ginjal. 9. Makanan manis beku, ice cream, cake beku dll termasuk di dalam golongan ini, makanan ini mengandung mentega tinggi sehingga bisa mengakibatkan obesitas dan kadar gula yang tinggi dapat mengakibatkan berkurangnya nafsu makan. 10. Makanan dengan daging berlemak dan jerohan, makanan ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, kanker usus besar, kanker payudara. Makanan junk food mungkin lebih banyak efek negatifnya namun bukan berarti anda tidak boleh memakannya sama sekali, mungkin anda dapat memakannya 2 atau 3 kali dalam sebulan, lebih baik menjaga daripada menyesal dikemudian hari bukan? (h/rhs)

glukosa yang tidak terkendali. Inilah yang memicu penyakit diabetes tipe 3 atau “diabetes tipe lain”. Pada diabetes tipe 3, plak akan bermunculan di otak sehingga bisa menyebabkan hilangnya ingatan. Bahaya Junk Food bisa menyerang siapapun tak peduli berapa usianya. Hamburger, chicken nugget, pizza adalah beberapa varian makanan cepat saji yang tentunya tak asing lagi bagi Anda. Sebuah studi menunjukan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan makanan ini membuat ketagihan. Ternyata yang hal mengejutkan yang ditemukan oleh para peneliti adalah nilai gizi buruk seperti tingginya kalori, lemak, gula, dan sangat rendahnya kandungan serat. Itulah beberapa dampak negatif dari makanan cepat saji yang menggoda ini. Apakah Anda masih tertarik untuk mengonsumsinya? (h/slt)

Tanda-tanda Kebanyakan Junk Food KADANG-KADANG, kita memang tak bisa menolak godaan untuk menikmati gurihnya kentang goreng atau burger dengan lelehan keju dan mayones. Aromanya saja sudah membuat air liur Anda menetes. Maka, sesekali menikmati junk food sih tak masalah. Yang jadi masalah jika Anda menjadikan “makanan sampah” ini sebagai makanan sehari-hari. Menurut Jim White, RD, pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios di Virginia Beach, VA, makanan seperti karbohidrat dari tepung pati, cookies dalam kemasan, keripik kentang, minuman bersoda yang manis, serta burger dan kentang goreng, tidak hanya menambah lapisan lemak di dalam tubuh. Jenis makanan ini juga dapat menimbulkan gangguan fisik yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Terlalu banyak mengonsumsi junk food paling tidak akan menghasilkan efek samping sebagai berikut: 1. Keriput sebelum waktunya. Efek buruk junk food ternyata tak cuma pada berat badan, tetapi juga pada wajah. Gula, lemak trans (yang biasanya digunakan untuk memperpanjang masa berlaku beberapa makanan kemasan), dan tepung, bisa menyebabkan insulin melonjak naik dan memicu peradangan. Reaksi kimia yang terjadi ketika molekul gula menyerang protein atau lemak jenuh ini mempercepat proses penuaan, dengan cara menonaktifkan antioksidan di dalam tubuh. Anda pun menjadi rentan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, dan membuat wajah lebih cepat keriput. 2. Sembelit. Roti tawar, nasi, dan produk-produk lain yang berbahan dasar tepung pati, dapat menyebabkan sembelit karena kandungan seratnya yang rendah. Padahal, serat berfungsi menggerakkan segala sesuatu melalui tubuh. Jika Anda mengalami dehidrasi, kondisi sembelit akan semakin parah. Jangan tanya akibatnya jika Anda mengimbangi makanan ini dengan minuman seperti soda. 3. Mulas. Konsumsi junk food yang terlalu banyak bisa memicu gangguan asam lambung. Makanan yang tinggi kadar lemak jenuhnya butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Ketika burger atau kentang goreng yang Anda nikmati semalam sebelum dicerna sepenuhnya pada pagi hari, kelebihan asam lambung bisa terdorong naik ke kerongkongan ketika tiba waktu makan selanjutnya. Anda pun jadi merasa mual dan mulas. 4. Memperparah gejala PMS. Makanan saja sebenarnya tidak menyebabkan munculnya gejala premenstrual syndrome atau PMS. Ada sumber-sumber lain yang membuatnya lebih parah. Misalnya, gula dan pati, yang menyebabkan insulin naik dan turun dengan cepat. Hal ini akan memengaruhi senyawa kimia dalam otak dan bisa memperburuk mood swing yang Anda alami. Begitu pula dengan minuman. Kopi di gerai kopi yang diberi tambahan aneka pemanis akan memberikan efek paling parah ketika hormon-hormon Anda bergolak akibat efek dari kombinasi gula dan kafein. 5. Pusing. Anda pernah mengalami sakit kepala setelah berturut-turut mengonsumsi makanan yang serba gurih dan berlemak? Rasa sakit ini dipicu oleh tyramine, bahan kimia yang terbentuk dalam pemecahan protein tertentu pada pewarna makanan dan nitrat (seperti yang terdapat pada hot dogs dan daging olahan lain). Para ahli mengatakan bahanbahan ini meningkatkan aliran darah ke otak, menyebabkan perubahan pembuluh darah yang menimbulkan rasa sakit. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda lebih cermat mengamati jajanan Anda. Jauhi makanan yang memiliki warna yang tidak alami. 6. Bad mood. Berbagai studi menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi junk food cenderung akan mengalami depresi. Paling tidak, ketika Anda mengudap makanan yang kurang sehat, Anda akan merasa kacau. Ketika Anda merasa tubuh kurang nyaman, mood Anda pun akan terganggu dan ikut menjadi kacau. 7. Kembung. Berbagai makanan olahan yang digunakan pada junk food mengandung kadar sodium yang tinggi. Sodium sendiri merupakan penyebab utama perut kembung. Hal ini disebabkan karena sodium mengatur jumlah darah dalam pembuluh darah, dan sifatnya mengikat air. Asupan sodium yang tinggi akan menarik air dari sel-sel Anda, menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan sebagai kompensasinya. Minuman soda diet akan membuat kondisi Anda semakin parah, karena gelembung (yang mengandung udara) dan pemanis buatan (yang menyebabkan gas) sama-sama memicu kembung. (h/kfm) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

PT Charoen Pokphand Naikkan Harga Pakan JAKARTA, HALUAN—-Produsen pakan ternak, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk menaikkan harga jual pakan ternak, menyusul tingginya harga bahan baku. Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia,Tbk Mei Sian menjelaskan sepanjang kuartal pertama tahun 2013, kinerja perusahaan sedikit mengalami penurunan sebagai dampak dari kenaikan harga bahan baku. Kendati penjualan bersih tercatat meningkat di kuartal pertama tahun 2013 sebesar 15 persen, pendapatan operasional dan laba kotor tercatat mengalamai penurunan di kisaran 10 persen. Mei menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok terjadi di akhir kuartal pertama dan kuartal keempat tahun 2012, hingga mencapai lebih dari 20 persen. Dampaknya, perusahaan menaikan harga jual sebesar 10 persen. “Karena harga bahan baku di kuartal 1 2013 sudah turun, maka kenaikan 10 persen harga jual kita sudah cukup membantu. Jadi walau terlihat penurunan kinerja di kuartal 1 2013 bagi kita itu masih baik, karena kenaikan harga bahan baku tidak serta merta saat itu juga kita naikan harga jual dengan persentase yang sama,” kata Mei Sian, Rabu (15/5). Mei Sian menegaskan, kenaikan harga bahan baku hampir 80 persen mempengaruhi ongkos produksi. Sejauh ini, Perseroan masih mengandalkan bahan baku impor sebesar 50 persen. “Separuhnya lokal. Seperti jagung itu lokal, tapi di saat bukan musim, kita impor. Kalau kedelai 100 persen impor,” ujar Mei Sian. Dia pun memproyeksikan volume penjualan tahun ini naik 10 persen, diikuti kenaikan harga jual sebesar 5 persen. “Harapannya kita bisa membukukan revenue 15 persen tahun ini,” kata Mei Sian. Adapun penjualan bersih Peseroan sepajang 2012 tumbuh 19 persen menjadi Rp21.311 miliar, dari posisi 2011 sebesar Rp17.958 miliar. Dia menambahkan, market share pakan ayam sudah mencapai 35 persen, sedangkan makanan olahan melebihi 50 persen.(h/kcm)

OJK Rekrut 800 Karyawan Baru JAKARTA, HALUAN— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merekrut 700-800 karyawan baru tahun ini untuk mendukung kegiatan operasional lembaga baru ini. “Kita mau buka lowongan, bulan depan atau 2 bulan lagi,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Rabu (15/5)). Muliaman mengungkapkan, untuk memenuhi jumlah tersebut, OJK akan melakukan perekrutan secara bertahap selama 3 tahun. Jadi, setiap tahun, sampai 3 tahun ke depan, OJK akan merekrut sekitar 300 karyawan. Soal posisi, OJK tidak hanya menerima fresh graduate, namun juga orang yang telah berpengalaman untuk mengisi jabatan senior. Kebutuhannya pun bervariasi, mulai dari bagian teknologi informasi (TI), hukum, ekonomi, kehumasan, dan lainnya. Saat ini, total karyawan OJK sekarang baru mencapai 1.000 orang, yang merupakan karyawan Badan Pengawas Pasar ModalLembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan beberapa dari Bank Indonesia (BI) yang sudah lebih dulu masuk. Nanti per 1 Januari 2014, akan ada tambahan karyawan BI yang akan dimutasi ke OJK. “Ada tim transisinya yang menyiapkan itu. Karena tidak hanya sumber daya manusia (SDM) yang harus dialihkan, tetapi juga gedung, dokumen, aset, dan sebagainya,” ucap Muliaman. (h/kcm)

PUKUL GONG— Asisten II Pemprov Sumbar H. Syafrial memukul gong sebagai tanda dibukanya Musda Gapeksindo Sumbar ke-III di Pangeran Beach Hotel Padang, Rabu (15/5). Didampingi Ketua DPP Gapeksindo Irwan Kartiwan, Ketua Gapeksindo Sumbar Ir. Soetrisno, Ketua LPJK Sumbar M. Dien, dan mewakili Kadin H. Budi Sukur.ITA

PORSI DAERAH HARUS LEBIH BESAR

Pasar Konstruksi Capai Rp400T PADANG, HALUAN— Nilai pasar konstruksi nasional tahun ini diperkirakan mencapai sekitar Rp400 triliun. Sedangkan untuk Sumbar nilainya diperkirakan Rp30 triliun. Demikian dikatakan Kepala Badan Pembina (BP) Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum Hediyanto W. Husaini saat Musda III Gapeksindo Sumbar di Pangeran Beach Hotel, Rabu (15/5).

Hadir juga saat itu Ketua DPP Gapeksindo Irwan Kartiwan, Ketua Gapeksindo Sumbar Ir. Soetrisno, Asisten II Pemprov Sumbar H. Syafrial, Ketua LPJK Sumbar M. Dien, dan mewakili Kadin H. Budi Sukur. Menurut Hediyanto, porsi untuk pengusaha daerah harus lebih besar. Oleh karena itu diperlukan semacam proteksi atau perlindungan terhadap pengusaha daerah dengan cara membatasi peserta tender proyek untuk proyek dengan jumlah tertentu. “Kita setuju porsi untuk pengusaha daerah harus lebih besar karena kalau pengusaha

daerah lemah, maka pembangunan di daerah juga lemah. Karenanya memang perlu proteksi . Seperti di Papua misalnya. Sebagai daerah otonomi khusus, maka di Papua dibuatkan Perpres untuk pengadaan barang dan jasa yang menegaskan bahwa untuk proyek di bawah Rp5 Miliar, hanya boleh diikuti pengusaha lokal. Kalau nilainya lebih dari Rp5 Miliar, maka juga ada aturan untuk bermitra atau mensubkan kepada pengusaha lokal. Aturan itu dibuat untuk memberikan peran yang lebih besar pada penduduk asli selain juga untuk percepatan pem-

bangunan Papua. Menurutnya, seharusnya memang daerah lainnya termasuk Sumbar juga diberikan proteksi dengan kepres tersebut, tak cukup hanya dengan perda. “Usulan ke arah sana sudah ada dan sedang diupayakan. Tentu harus menunggu prosesnya,” katanya. Ditambahkannya lagi, menghadapi ASEAN Economic Community 2015, maka kontraktor lokal dan nasional harus meningkatkan daya saing dan kompetensinya. “Karena belum saja memasuki AEC, sudah tercatat sekitar 267 kontraktor luar ngeri yang mendapatkan izin di tanah air, apalagi tahun 2015 dan akan lebih

banyak lagi pada 2020. Sementara itu menurut Ketua DPP Gapeksindo Sumbar Irwan Kartiwan, jumlah anggota Gapeksindo secara nasional mencapai 2.700 perusahaan. “Proteksi terhadap pengusaha lokal itu yang terus kita perjuangkan agar setidaknya untuk nilai proyek di bawah Rp2 Miliar misalnya, hanya boleh diikuti kontraktor lokal. Kontraktor besar dengan grade yang lebih tinggi agar tidak mengikuti tender tersebut sehingga pembagian kue proyek antara pengusaha besar, kecil, menengah bisa proporsional, jangan semua disikat perusahaan besar,” ujar Irwan. (h/ita)

Pengguna Uang Elektronik di Ponsel Minim JAKARTA, HALUAN—Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) mencatat pengguna uang elektronik (emoney) untuk ponsel di Indonesia masih minim. Hal ini disebabkan karena ekosistem e-

money di ponsel belum terbentuk. Ketua ATSI Alex J Sinaga mengatakan, hingga saat ini jumlah pengguna e-money di ponsel mencapai 12 juta pengguna. “Namun, pengguna aktif e-

money di ponsel hanya enam persen dari jumlah pengguna tersebut,” kata Alex saat ditemui di kantor BI Jakarta, Rabu (15/5). Alex menambahkan, saat ini sebenarnya penetrasi ponsel di Tanah Air sudah mencapai 120 persen. Sebab, jumlah ponsel di Tanah Air sudah melebihi populasi masyarakat Indonesia. Namun, dalam hal jangkauan, Alex mengklaim sudah mencapai 90 persen dari total wilayah Indonesia. Ini berarti hampir seluruh wilayah Indonesia sudah tercakup oleh semua jaringan operator dalam negeri. Terkait dengan e-money, di mana pengiriman uang dilakukan melalui jasa operator, implementasinya telah dimulai oleh tiga operator besar, yaitu Telkomsel, XL Axiata, dan

Indosat, sejak 2008 lalu. “Itu pun penggunanya masih minim, hanya 12 juta pengguna tadi,” tambahnya. Alex mengatakan, penyebab pengguna e-money di ponsel masih minim karena layanan yang masih terbatas di operator seluler. Di sisi lain, edukasi ke masyarakat juga masih kurang. Alex menganalogikan prospek layanan e-money di ponsel ini akan semakin berkembang ke depan. Hal ini sama saja saat operator mengembangkan layanan pesan singkat sesama operator pada waktu dulu. “Tapi saat layanan SMS bisa dilakukan lintas operator, maka bisnis SMS semakin berkembang. Ini (e-money) akan sama saja dengan layanan SMS,” jelasnya. Nantinya, pengguna yang

>> Editor : Afrianita

memakai layanan e-money di ponsel ini bisa melakukan transfer uang dan pembayaran tagihan listrik, telepon, hingga pembayaran tiket transportasi. Sekadar informasi, berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah instrumen e-money mencapai 21,87 juta dengan volume transaksi sebanyak 100 juta per tahun pada akhir 2012. Sementara itu, untuk nominal transaksi tercatat tumbuh dua kali lipat dari Rp 981,29 miliar selama tahun 2011 menjadi Rp 1,97 triliun selama tahun 2012. Sedangkan untuk posisi akhir Januari 2013, tercatat instrumen e-moneysudah bertambah menjadi sebanyak 22.246.347 dengan volume transaksi 9.984.560 bernilai Rp 219,71 miliar selama Januari 2013. (h/kcm)

>> Penata Halaman : Jefli


16

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

KILAS EKONOMI

AXIS Sempurnakan Penawaran Mobile Advertising JAKAR TA, HALUAN— AXIS, operator online terkemuka di Indonesia, terusmenghadirkan inovasi dalam layanan komunikasi seluler dengan menyempurnakan penawar a n mobile advertising-nya. Layanan baru ini akan memungkinkan pelanggan AXIS untuk memeriksa sisa pulsa pada nomor AXIS-nya, menerimainformasi penawaran terbarudari AXIS, dan mendapatkan rekomendasi paket data terbaik sesuai kebutuhanmereka. Semua dapat dilakukan saat pelanggan sedang mengakses situs favorit mereka kapanpun, di manapun. Layanan gratis ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang sesuai dengan pelanggan, bahkansaatpelanggan tidak sedang mengakses website dan portal AXIS. “Indonesia adalah salah satu pasar mobilecentric dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dimana hampir semua masyarakat Indonesia lebih memilih memiliki ponsel daripada komputer. Kebanyakan masyarakat Indonesia mengakses internet melalui ponsel mereka daripada melalui komputer. Oleh karena itu, ini menjadi sangat penting bagi kami untuk menemukan cara untuk menjangkau pelanggan dengan cara yang tidak mengganggu saat mereka browsing,” kata Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS. “Pelanggan kami akan mendapatkan manfaat darimobile-ads yang personal, sangat sesuai dan tidak mengganggu yang ditampilkan pada waktu yang tepat. Layanan ini juga merupakan mengembangan dari fungsi dasar layanan mandiri yang AXIS hadirkan ke proses browsing dengan tanpa gangguan,” Daniel menambahkan. Mobile-Ads yang ditawarkan AXIS ini kembali menegaskan komitmen AXIS untuk menghadirkan inovasi dalam pasar seluler. (*)

DIPICU KELANGKAAN BBM

Buah Impor Langka di Pasaran PADANG, HALUAN— Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) utamanya solar, berimbas pada langkanya buah impor di pasaran karena pasokan buah terlambat datang. Menurut penuturan Ujang, salah seorang pedagang buah impor di Jalan Joni Anwar pada Haluan, Rabu (15/5) pemasok buah impor mengatakan keter-

lambatan itu karena susah mendapatkan BBM. “Seperti buah impor apel, jeruk dan pear sering datang telat. Menurut pemasok hal ini disebabkan oleh masalah BBM yang sering ruwet sehingga pemasokan buah impor terganggu,”jelas Ujang. Padahal menurut Ujang, saat ini toko buahnya kebanjiran

order untuk membuat pastel dari buah. Pesanan kadang datang dari mahasiswa yang mau ujian proposal dan skripsi. Karena terkendala buah terpaksa permintaan itu ditolaknya. Sementara itu, pedagang buah impor yang berada di Jalan A. Yani Padang , Dani mengatakan kelangkaan buah impor di Padang tidak hanya sekali

dua kali saja. Menurutnya, hal ini terjadi karena buah impor dibawa melalui jalur laut. Sehingga sering terlambat. “Padahal masyarakat Padang lebih suka buah impor dari pada buah lokal. Hal inilah yang membuat para pedagang buah impor kerepotan untuk memenuhi pesanan pelanggan,”kata Dani. Manurut Dani, harga buah

impor memang berbeda sekali dengan buah lokal. Misalnya jeruk lokal dijual dengan harga Rp10.000 per kilo buah impor bisa mencapai Rp Rp25.000. “Harga buah impor memang mahal, namun kualitasnya jauh tertinggal dari buah lokal. Maka dari itu lebih banyak yang membeli buah impor,”terang Dani.(h/cw-oos)

TEKNOLOGI DUAL SRS AIRBAG DAN CAF

Fitur New Xenia Canggih

TAMPILAN BARU — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi meluncurkan Daihatsu Xenia dengan tampilan baru di Hotel Shangri La Jakarta, Rabu (15/5). ADM melengkapi fitur-fitur berteknologi canggih di produk terlarisnya tersebut.IST

MOBIL jenis MPV yang selama ini identik dengan kesederhanaan, sekarang tidak lagi. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjawab hal tersebut dengan menghadirkan All New Xenia yang dilengkapi teknologi canggih seperti mobil mewah.

JAKARTA, HALUAN — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi meluncurkan Daihatsu Xenia dengan tampilan baru di Hotel Shangri La Jakarta, Rabu (15/5). ADM melengkapi fitur-fitur berteknologi canggih

di produk terlarisnya tersebut. Kelebihan Xenia baru diantaranya dilengkapi fitur safety Dual SRS (Supplemental Restraint System) Airbag plus meter cluster indicator dan improvement interior. Untuk menambah kenyamanan saat berkendara, Xenia juga dilengkapi dengan Cabin Air Filter (CAF) yang dapat membuat udara dalam kabin menjadi lebih segar. “Improvement ini merupakan perwujudan tekat Daihatsu untuk memberikan produk dan pelayanan terbaik kepada pelanggan, firts class quality and first class cutomer satisfacation,” ujar Presiden Direktur ADM Sudirman MR saat peluncuran di Hotel Shangrila, Rabu (15/5) siang. Dia menambahkan kalau dengan penambahan fitur terbaru ini merupakan wujud keamanan dan keselamatan bagi pengguna yang diberikan oleh Daihatsu Xenia dengan tajuk X-tra Aman dan X-tra Nyaman. “Fitur keamanan airbag pada Xenia ini terletak pada kedua tempat duduk bagian depan yang dipadukan front row seatbelt with pretensionner & force limiter yang dilengkapi dengan driver seat bealt meter cluster indicator,” paparnya.

>> Editor : Afrianita

Selain itu pada Xenia baru ini, kata Sudirman Daihatsu juga memberikan kenyamanan yakni dengan merubah tempat duduk bagi penumpang dengan kualitas terbaik dan tebal dari xenia sebelumnya. “Di dalam kabin yang dibuat lebih maksimal dengan memperbaiki noise vibration (NV) level dengan menambahkan beberapa titik silencer,” paparnya lagi. Untuk menambah kenyamanan saat berkendara, Xenia juga dilengkapi dengan Cabin Air Filter (CAF) yang dapat membuat udara dalam kabin menjadi lebih segar. Mobil MPV ini tetap memiliki kapasitas 7-8 penumpang, dengan 5 tipe seperti D, M, X, R M/T, R A/T dengan pilihan kapasitas mesin 989 cc dan 1298 cc. “Perubahan lainnya terjadi pada desain stir, perbaduan sentuhan aksen krom pada panel, center cluster, AC slide register, M/T shift knob, power window,” imbuhnya. Untuk harga yang digelontorkan oleh Daihatsu Xenia Xtra Aman dan Xtrra naik Rp2,5 juta dibanderol mulai Rp137 -189 juta. (h/akc/vid)

>> Penata Halaman: Jefli


KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

17

Arsenal ke Zona Champions Lagi LONDON, HALUAN — Arsenal kembali masuk ke zona empat besar dan menggeser Tottenham Hotspur setelah mereka mengalahkan Wigan Athletic 4-1. Bagi Wigan, hasil ini membuat mereka dipastikan terdegradasi.

Pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (15/5/2013) dinihari WIB, berakhir sama kuat 1-1 di babak pertama. Arsenal unggul lebih dulu lewat Lukas Podolski, tapi Wigan membalas melalui Shaun Maloney. Arsenal mencetak tiga gol penentu kemenangan mereka di babak kedua. Tiga gol tambahan ini diciptakan oleh Theo Walcott, Podolski, dan Aaron Ramsey. Tambahan tiga angka mengangkat posisi Arsenal ke urutan keempat klasemen sementara Premier League dengan 70 poin dari 37 partai. The Gunners unggul satu poin atas Spurs yang turun ke urutan kelima.

Bagi Wigan, ini adalah ironi setelah beberapa hari lalu mereka menjuarai Piala FA. The Latics dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship karena baru mengoleksi 35 poin dan tertahan di urutan ke-18. Dengan satu laga tersisa, mereka tak akan mampu mengejar Sunderland yang sudah mengumpulkan 39 poin. Setelah memenangkan laga penting itu, kini 'Gudang Peluru' berkonsenstrasi penuh ke laga terakhir yang tak kalah pentingnya."Pertamatama saya senang kami me-

nang, setelah 20 menit kami menjadi terlalu konservatif dan membiarkan Wigan kembali ke permainan," kata Manajer Arsenal Arsene Wenger di BBC. "Kami memiliki masalah dalam mempertahankan bolanya. Tapi ketika mereka mulai lelah akibat final Piala FA (beberapa hari lalu), kami mendapatkan kemenangan karena pertandingan jadi kian sulit buat mereka." Dengan tambahan tiga angka, Arsenal naik ke posisi empat klasemen Liga Primer Inggris mengeser Tottenham

Hotspur, ancaman terbesar sekaligus rival utamanya dalam persaingan untuk finis di posisi empat besar. Samasama menyisakan satu laga lagi, Arsenal kini punya 70 poin dan unggul satu angka dari Spurs--69 poin. Siapa yang berhak atas tiket Liga Champions ini akan ditentukan di pekan terakhir, saat Arsenal bertamu ke markas Newcastle United dan Spurs menjamu Sunderland. Tapi dengan situasi sekarang, Arsenal dipastikan finis di posisi empat besar dan me-

raih tiket incaran jika mengalahkan Newcastle, terlepas dari hasil apapun yang diraih Spurs. "(Kans finis di empat besar) Ini selalu bergantung pada kami sendiri, kami memiliki pertandingan penting lagi hari Minggu nanti dan kami akan kembali berusaha sebaik mungkin." "(Lawatan ke St James' Park) Itu adalah sebuah ujian besar, tapi kami siap menghadapinya, kami cuma bisa berusaha sebaik mungkin, kami ingin fokus," seru Wenger.(h/net)

MENANG — Aoron Ramsey menyelamatkan ikut Arsenal ke zona champions sekaligus mengantarkan Wigan ke zona merah degradasi. UEFA

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA Djohar Diadukan Pengprov ke Polisi JAKARTA, HALUAN — Pengurus Provinsi PSSI Bengkulu dan Sumatera Barat melaporkan Ketua Umum Djohar Arifin ke Polda Metro Jaya. Laporan polisi dibuat karena Djohar membekukan kepengurusan mereka. Elza Syarief selaku kuasa hukum kedua Pengprov tersebut menyampaikan adanya tindak pidana dalam pembekuan itu, sehingga pihaknya menempuh jalur hukum untuk penyelesaian. "Kami membuat laporan dimana kedua Pengprov ini menerima surat berupa faks dari PSSI yang membekukan kepengurusannya yang sah dan menghidupkan ketua dan sekteratis yang sudah diberhentikan," kata Elza kepada wartawan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/5). Menurut pengacara senior ini, Djohar telah menyampaikan keterangan palsu dalam surat pembekuan yang dikirim melalui faks tersebut. Dalam surat itu dinyatakan bahwa ada dualisme kepengurusan di tubuh Pengprov. "Di situ (dalam faks) ada satu keterangan bahwa alasan memberhentikan mereka dari kepengurusan ini, ada suatu keterangan tidak benar. Dikatakan alasan pemberhentian karena ada dualisme kepengurusan," ujar Elza. Selain 2 Pengprov, ada 12 Pengprov lainnya yang dibekukan, seperti Pengprov Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jakarta Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau dan Sulawesi Tenggara. Elsa menyatakan bahwa pernyataan Djohar Arifin dalam faks itu tidak benar. Kepengurusan di 14 provinsi ini diangkat dan dilantik secara sah dalam musyawarah provinsi. Adapun surat pemberhentian kepungurusan itu diterima secara serentak oleh 14 Pengprov pada tanggal 12 April lalu.(h/net)

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

Semen Padang Jadi Wakil Asia Tenggara PADANG, HALUAN — Semen Padang FC menjadi satu-satunya klub asal Asia Tenggara yang tersisa pada delapan besar AFC Cup 2013, September 2013 mendatang.

PENENTU — Vendry Mofu berjuang keras lolos dari jadangan dua pemain SHB Da Nang Vietnam di babak 16 besar AFC Cup. Vendry jadi penentu kemenangan Semen Padang melalui golnya di saat injury time babak kedua sekaligus mengantarkan Semen Padang ke babak delapan besar yang akan dilangsungkan September 2013 mendatang. RIVO SEPTI ANDRIES

Dua Rider Padang Naik Podium PADANG, HALUAN — Klub Suhandi Padang 88 berhasil naik podium di posisi terbaik, pada Kerjurnas Motorprix 2013 Regional 1 Sumatera putaran 4, yang dihelat pada tanggal 11 hingga 12 Mei 2013, di Sirkuit Permanen Padang Panjang Manna, Bengkulu Selatan. Owner Klub Suhandi Padang 88, Suhandi Angriawan mengaku sangat bangga dengan prestasi para rider-nya, yakni Rico Pranatha yang berhasil naik podium di urutan pertama kelas MP1 bebek 125 cc seeded terbuka, dan kelas MP2 bebek 125 cc seeded terbuka. Selain itu, kata Suhandi, ada lagi pembalap muda yang berbakat, yaitu Aditya Anugrah yang masih berusia 14 tahun juga berhasil meraih peringkat ketiga di kelas bebek pemula. “Dalam Kerjurnas Motorprix 2013 Regional 1 Sumatera putaran 4 ini saya sangat senang sekali dengan prestasi yang diterima para rider. Bahkan yang lebih dibanggakan lagi, mereka mampu mengalahkan para pembalap kaliber nasional seperti Reza Fahlevi,” kata Suhandi, kemarin (15/5. Suhandi juga menyebutkan, prestasi yang didapatnya kali ini juga tidak terlepas dari semua dukungan yang diperoleh baik dari Khoriq Crew,

yang selalu mendampingi setiap pertandingan hingga kepada semua pihak yang telah memberikan support penuh kepada Klub Suhandi Padang 88. “Saya akan selalu memberikan support terbaik kepada mereka. Selain itu, saya selalu mendedikasikan semuanya untuk balap. Kemudian Aditya ini memang saya gembleng penuh untuk menjadi pembalap masa depan nantinya,” ungkapnya, yang pernah menjuarai beberapa gelar balap mobil di Sentul ini. (h/nas)

RIDER Klub Suhandi Padang 88 yakni Rico Pranatha naik podium pertama pada Kerjurnas Motorprix 2013 Regional 1 Sumatera putaran 4, di Sirkuit Permanen Padang Panjang Manna, Bengkulu Selatan.

Hanya saja, siapa lawan Kabau Sirah di babak lanjutan baru bisa diketahui setelah pengundian, bulan depan. Hingga berita ini diturunkan, tadi malam, tercatat sudah 6 tim memastikan tempat di delapan besar, yakni Semen Padang (Indonesia), Kitchee FC (Hongkong), Al Faisaly (Yordania), Al Kuwait (Kuwait), New Radiant (Maladewa), East Bengal (India). Masih ada dua slot lagi yang diperebut Arbil (Irak) dengan Al Shorta (Syiria) dan Al Qadsia (Kuwait) dengan Fanja (Oman). Menurut CEO Kabau Sirah, Erizal Anwar apapun hasilnya dan siapapun lawannya, diharapkan timnya bisa melalui hadangan itu. “Kita cukup bangga dengan hasil ini karena Semen Padang jadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos. Tentunya ini bisa jadi pelecut agar Semen Padang bisa berbuat

lebih, ”katanya. Tiga wakil Asia Tenggara yang gagal lolos ke delapan besar itu adalah, Kelantan FA yang kalah 0-2 atas Kitchee, lalu Selangor FC yang harus m e n g a k u i keunggulan New R a d i a n t , Maladewa juga dengan skor 2-0. Lalu Yangoon U n i t e d dipermalukan wakil India, East Bengal 1-5. M e d i a Officer Semen Padang FC Ronny J Suhatril yang ditanyai kapan jadwal pengundian mengaku mendapat informasi awal dari rekannya di AFC, bahwa undian akan dilaksanakan Kamis (20/6) di Home of AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. “Polanya bisa jadi dengan pola lama, yakni wakil klub dari grup A-D akan diadu dengan wakil E-H atau di aduk rata tanpa ada pembatasan,”katanya. (h/mat)

Kodrat Bidik Pelajar untuk Pembinaan PADANG, HALUAN — Ketum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar melantik Ketum Pengprov Kodrat (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) Sumbar, Ganefri, Rabu (15/5) di GOR Serbaguna KONI Sumbar di Komplek GOR H Agus Salim. Pelantikan ini sendiri diawali dengan pelaksanaan Kejurda Tarung Derajat, di tempat yang sama yang dibuka Kadispora Priadi Syukur. Syahrial Bakhtiar juga meminta kepada pengurus yang dilantik segera merancang program kerja. "Kodrat salah satu harapan Sumbar merebut emas di PON Jabar. Dengan pengurus baru maka timbul pula semangat baru," pinta Syahrial Bakhtiar. Sementara itu, Ganefri sendiri berencana akan melebarkan pembinaan hingga ke tingkat sekolah untuk

memudahkan pihaknya mendapatkan bibit unggul yang akan dipersiapkan membela Sumbar, ke depan. "Kami akan mencari petarung di sekolah-sekolah untuk dibina menjadi atlet Sumbar. Diharapkan nantinya bisa menjadi atlet andal Sumbar. Iven-iven seperti Kejurda ini bisa mencari petarung yang masuk ke dalam data base nantinya," kata Ganefri yang juga Dekan FT UNP itu. Saa dilantik, Ganefri tak sendiri. Ia dibantu sejumlah pengurus, seperti Wakil Ketum Buchari Bachter, Ketua Harian Dr. H. Alnedral, Sekum Jesmi Fitriaris, Wakil Sekretaris Dede Irawan. Ketua I Bid Organisasi Daerah Hj. Gusnawati, Ketua II Bid Pembinaan Prestasi Primaidi, Ketua III Bid. Umum dan

Dana Dr. Nurhasan Syah, Ketua IV Bid. Litbang Dr. Waskito. Dalam dua iven itu hadir Kapolda diwakili Kasubdit Bimas, AKBP H. Syamsul Bahri, Dekan FIK H. Arsil, Ketua KNPI Adib Alfikri, Kadispora Padang H. Dian Wijaya, serta beberapa ketua Pengprov cabor. 11 Kelas Sementara itu hari pertama pelaksanaan Kejurda Tarung Derajat kategori senior hasil kolaborasi Dispora Sumbar dengan Pengprov Kodrat Sumbar, Rabu (15/5), 11 kelas telah menyelesaikan babak perdelapan final. Hari ini, Kamis (16/5) memasuki babak semifinal. Petarung yang bakal bertarung di babak semifinal itu adalah, pada kelas 49 kebawah Novriadi Candra asal Sawahlunto bertemu Candra Kirana asal

Bukittinggi. Lalu Rudi H (Tanah Datar) ditantang Aan Sukri (Pessel) di kelas 49,1-52 kg, Rapid Riozola (Agam) bertemu Riski Putra (Kab Solok), Angga Astudian (Kota Solok) bertarung dengan Yusuf Nur (Payakumbuh). Kemudian pada kelas 52,1 -55 kg petarung Ade Putra (Bukittinggi) jumpa dengan Jurman (Pessel) dan Distal Dendi (Kab. Solok) bertemu Betri Sulaiman (Kota Padang). Di kelas 55,1-58 kg petarung David (Bukittinggi) ditantang Dio Yudha (Kab. Solok), Hendika (Agam) bersua Hidayatul Putra (Sijunjung) dan pada kelas 58,1-61 kg saling bertarung Rozi Irawan (Padang) ditantang Agus Heriawan (Kab. Solok) serta Weli Akbar (Agam) ditantang M.Farlin (Bukittinggi).(h/mat)

Persiapan Kejuaraan Wakeboard Dikebut SOLOK, HALUAN — Persiapan pelaksanaan Kejuaraan Internasional Wakeboard di Danau Diateh, Kabupaten Solok terus dimatangkan Pengprov PSAWI (Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia) Sumbar bersama pemerintah daerah. Dalam rapat koordinasi di ruang pertemuan Bupati Solok, kejuaraan yang sudah masuk dalam kalender PB PSAWI ini, direncanakan akan diikuti 15 negara. “PB memberi perhatian penuh terhadap gelaran perdana iven ini. Salah satu yang diupayakan PB adalah menggaet atlet internasional yang berasal dari 15 negara,”kata Ketua Pengprov PSAWI Sumbar, Prof James Hellyward dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (15/5). Menurut professor yang sukses menginisiasi sejumlah program sport tourisme di Sumbar itu, ajang ini penting bagi pengembangan wisata Kabupaten Solok karena daerah ini punya potensi danau yang perlu dikenalkan lebih luas. Setelah nama Danau

Maninjau dengan iven paralayang dan Singkarak dengan iven balap sepeda, kini giliran danau kembar yang harus lebih diperkenalkan. “Karenanya, perlu kebersamaan untuk menyukseskan kegiatan ini agar bisa berlanjut seperti iven “danau” lainnya. Jika sukses di iven perdana ini, bukan tak mungkin iven berikutnya akan menyusul dan nama danau kembar akan semakin berkibar pula,”kata James. Untuk itu, ia meminta Pemkab Solok untuk segera mempersiapkan panitia kecil untuk menggodok lebih tajam persiapan, termasuk bersiap bertemu dengan gubernur dan mencari sponsor pendukung iven bertajuk The 1st Solok Asia Nautique Ski Air/Wakeboard 2013, Twinlake West Sumatera pada 10-13 Oktober 2013 mendatang. Sekretaris Umum KONI Sumbar Indra Jaya yang juga hadir dalam rapat koordinasi itu menyatakan siap untuk mendukung pelaksanaan iven ke sembilan dari 12 iven

James Hellyward menyerahkan proposal pelaksaan iven kepada Asisten II Sekdakab Solok Yunasman tahunan PB PSAWI. “KONI akan memberikan dukungan maksimal bagi pengembangan olahraga di Sumbar, termasuk Ski Air dan Wakeboard yang akan menggelar iven berskala internasional. Karenanya, pemerintah dearah juga harus all out karena terkait dengan peringatan 100 tahun Kabupaten Solok dan peningkatan promosi wisata daerah,”kata Indra yang didampingi bidang Media &

Humas KONI, Rakhmatul Akbar. Sementara itu, Asisten II Sekdakab Solok Yunasman yang mewakili bupati menyebutkan bupati memberikan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan ini. “Kami segera akan memperdalam hasil pertemuan ini dengan bupati, termasuk mempersiapkan diri untuk bertemu dengan gubernur membicarakan persiapan pelaksaan iven di danau kembar itu,”katanya.(h/mat)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

19

NOTES

Anugerah Oscar Perdana 16 MEI 1929 — Penghargaan Oscar yang pertama diberikan di Hollywood Roosevelt Hotel di Hollywood. Academy Award atau disebut juga piala Oscar adalah penghargaan film paling terutama di Amerika Serikat. Piala Oscar diberikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), sebuah organisasi penghormatan profesional yang pada tahun 2007 mempunyai keanggotaan sebanyak 5.830 orang pemilih. Aktor-aktor (dengan keanggotaan sebanyak 1.311) merupakan kelompok pemilih terbesar. Piala Academy Award dijuluki Oscar ketika seorang pustakawan Academy Margaret Herrick melihatnya di sebuah meja dan mengatakan, “kelihatan persis seperti pamanku Oscar!”. Nama tersebut tetap melekat dan kini digunakan seumum nama Academy Awards endiri, bahkan oleh pihak Academy sendiri. Bahkan situs web Academy berada pada oscars.org dan situs web Penghargaan Academy Award berada pada oscars.com. Penghargaan tersebut pertama kali diberikan pada 16 Mei 1929 namun hasilnya sebenarnya telah diumumkan pada 18 Februari, tiga bulan sebelumnya. Pemenang Piala Oscar terbanyak adalah Ben-Hur, itanic, d a n The Lord of the Rings: The Return of the King, yang masing-masing memenangkan 11 piala. (h/wkp)

BABI — Puluhan babi yang dibawa para demonstran berkeliaran dan darah babi berceceran di depan gedung parlemen di Nairobi, Kenya, saat ratusan orang memprotes rencana kenaikan gaji anggota dewan, Selasa 14 Mei 2013. REUTERS

2 Juta Rakyat Mesir Lengserkan Presiden Morsi KAIRO, HALUAN — Rakyat Mesir berbondong-bondong menandatangani petisi untuk melengserkan presiden mereka, Mohamed Morsi. Hingga saat ini, sudah terkumpul sedikitnya 2 juta tanda tangan yang mendukung pelengseran tersebut. Kampanye ‘Tamarod’, yang berarti ‘pemberontakan’ ini,

bertujuan untuk melengserkan Morsi yang dianggap telah gagal melakukan tugasnya memimpin Mesir. Sejak diluncurkan sekitar 2 pekan lalu di Alun-alun Tahrir, Kairo, petisi ini sudah mendapatkan 2 juta tanda tangan. “Karena keamanan belum juga pulih, karena kaum miskin belum juga diperhatikan, karena saya tidak memiliki martabat untuk negara saya sendiri... kami tidak menginginkanmu lagi,” demikian bunyi narasi dalam petisi tersebut seperti dilansir AFP, Selasa (14/5/2013). “Kampanye ini diluncurkan karena presiden sudah tidak

mampu lagi mengatur negara ini. Kami mengumpulkan 2 juta tanda tangan untuk menarik kepercayaan diri dari presiden (sejak 1 Mei), yang justru membuat banyak orang menderita akibat krisis politik dan situasi ekonomi,” tutur juru bicara Tamarod, Mahmud Badr. Selain melalui petisi, Tamarod merencanakan untuk menggelar unjuk rasa besarbesaran di luar istana presiden di Kairo pada 30 Juni mendatang. Bertepatan dengan saat peringatan 1 tahun berkuasanya Morsi. Kampanye Tamarod ini men-

dapat kritik keras dari partai yang menaungi Morsi, Freedom and Justice Party(FJP), yang juga sayap politik Ikhwanul Muslimin. “Mekanisme demokrasi yang diakui hanyalah kotak suara. Setiap orang harus menghormati hasil kotak suara, tidak peduli bagaimanapun itu,” juru bicara FJP, Ahmed Rami. Mohamed Morsi terpilih sebagai Presiden Mesir dalam pemilu yang digelar pasca tergulingnya Hosni Mubarak setelah memimpin Mesir selama 30 tahun. Dalam pemilu yang digelar Juni 2012 lalu, Morsi meraih 51,7 persen suara dan meng-

ungguli rivalnya, Ahmed Shafiq, yang pernah menjabat Perdana Menteri Mesir era Mubarak. Semua berharap dengan adanya pemimpin baru, revolusi bisa terjadi di Mesir. Namun ternyata pada praktiknya, Morsi justru menyusun aturan dan undang-undang yang mesentralisasi kekuasaannya. Sebagai kepala negara, Morsi malah menempatkan kepentingan Ikhwanul Muslimin di atas kepentingan negara. Selama dia menjabat, Mesir terus dilanda krisis ekonomi, gejolak politik dan unjuk rasa berdarah yang memakan banyak korban. (h/dtc)

Mukhlis Rahman - Genius Umar Dideklarasikan PASANGAN Bakal Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Pariaman Drs Mukhlis Rahman MM-Dr Genius Umar SSos MSi dideklarasikan Rabu (15/5) di Pantai Gandoriah, Pariaman. Pasangan yang berjulukan M-G ini diusung tiga partai, yakni, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan M-G diarak dengan mobil terbuka menuju Kantor KPU Kota Pariaman untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Kota Pariaman setelah deklarasi di Pantai Gondoria.

Pasangan Bakal Cawako dan Cawawako Drs Mukhlis Rahman MMDr Genius Umar SSos MSi atau (M-G) tampak kompak dan serasi.

Deklarasi yang ditandai dengan penandatanganan piagam oleh masing-masing ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ketiga partai politik yang mengusungnya. Yakni Ketua DPC PPP Kota Pariaman Mulyadi dan Sekretaris Ferizal Efendi SPdI, Ketua DPC PKBIB Kota Pariaman Basri SSi dan Sekretaris Slamet, Ketua DPC PDIP Kota Pariaman Yusrizal SE dan Sekretaris Hj Jusmanidar Nurdin. Pasangan calon Mukhlis Rahman Genius Umar juga ikut serta menandatangani piagam tersebut. Sekretaris DPW PPP Sumbar, Amora Lubis dalam pidato politiknya menyebutkan, penetapan pasangan Mukhlis R - Genius, (M-G), sudah melalui penelitian dan survey yang ketat. Pasangan M-G diminta berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Deklarasi berlangsung meriah dan diisi hiburan musik orgen tunggal. Usai deklarasi, pasangan M-G langsung diarak menuju Kantor KPU Kota Pariaman, untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pariaman periode 2013-2018 yang akan dilaksanakan 4 September 2013. **

Panandatanganan piagam dukungan terhadap M-G oleh salah seorang pengurus partai pendukung.

Pasangan Bakal Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Pariaman Drs Mukhlis Rahman MM-Dr Genius Umar SSos MSi atau disingkat (MG) dideklarasikan Rabu (15/5) di Pantai Gandoriah, Pariaman.

Balon Walikota Pariaman Drs Mukhlis Rahman MM menandatangani piagam kesepakatan dengan tiga partai.

Suasana deklarasi.

>> Editor : Nova Anggraini, Yon Erizon

>> Penata Halaman: Rahmi, Syahrizal


20

TANAH DATAR Luhak nan Tuo

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

LINGKAR Kapolres Gelar Patroli Pengamanan BATUSANGKAR, HALUAN — Kepolisian Resor Tanahdatar melakukan patroli pengamanan dan menggelar razia di tempat-tempat rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca meningkatnya tindakan kriminal di beberapa kecamatan dan nagari. “Setiap hari anggota melakukan patroli dan razia untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dari gangguan Kamtibmas yang akhir-akhir ini mulai meningkat,” ucap Kapolres Tanahdatar AKBP Lutfi Martadian di Pagaruyung, Senin (13/5). Ia menyebutkan, tindakan kriminalitas oleh para pelaku dapat dimana saja di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Tanahdatar. Untuk itu, pihaknya tetap waspada dan siaga menghadapi kemungkinan tersebut. “Diharapkan masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing dan bila melihat orang asing yang mencurigakan agar segera melaporkan ke Polsek terdekat,” sebut Kapolres. Ia mengatakan gangguan kamtibmas yang meningkat saat ini adalah pencurian, peredaran narkotika, kekerasan dalam rumah tangga, pencabulan, dan perkosaan. “Untuk itu, masing-masing Polsek, kita juga tetap melakukan kegiatan preventif dalam mengantisipasi setiap gangguan Kamtibmas seperti razia kendaraan bermotor, mengawasi pergerakan orang-orang yang mencurigakan dan lainnya,” tutur Kapolres. (h/emz)

Mahasiswa STKIP PGRI Kunjungi Radio Luhak Nan Tuo BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 200 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Infonesia STKIP PGRI Sumbar, melakukan Kuliah Lapangan ke LPP Radio Luhak Nan tuo Tanah Datar, Sabtu lalu. Penampilan berbicara dalam dunia penyiaran radio perlu dimiliki mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sunbar, oleh sebab itu kuliah lapangan tersebut dilaksanakan ke LPP radio Luhak Nan tuo, ungkap Ketua penyelenggara KL STKIP, Wirnita Eska. Di LPPN Radio Luhak Nan Tuo Mahasiswa memperoleh penjelasan keberadaan Radio oleh Direktur LPP Luhak Nan Tuo, Mustafa Akmal dan presentasi tentang pengalam penyiaran oleh Penyiar LPP LN, Yasrizal. Direktur LPP Radio Luhak Nan Tuo, Mustaf Akmal dalam penjelasannya kepada Mahasiswa Praktek lapangan mengatakan, Radio merupakan salah satu sarana komunikasi yang sangat penting bagi masyarakat, karena Radio dapat memberikan informasi yg cepat yang petlu diketahui masyarakat. Sesuai dengan program Studi rombongan pada hari ini, sebaiknyalah menguasai dan mengetahui masalah radio, terutama menyangkut penampilan berbicara dalam dunia penyiaran radio, ungkap Mustafa. Ketua penyelenggara KL STKIP, Wirnita Eska mengemukakan rasa terima kasih dan senangnya dapat melakukan kunjungan Praktek bagi Mahasiswa STKIP untuk menambah pengetahuan dan motivasi agar Mahasiswa terdorong untuk mampu tampil berbicara baik dalam penyiaran radio. (h/ydv)

Didikan Subuh TPA Masjid Raya Dinilai Tim DDS TANAH DATAR, HALUAN — Program Didikan Subuh dinilai Tim penilai Didikan Subuh (DDS) tergiat Tingkat Sumatera Barat, Minggu (12/5) di Masjid Raya Balai Tangah. Acara Penilaian DDS tingkat sumbar tahun 2013 tersebut juga dihadiri oleh Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe, diawali dengan melaksanakan Sholat Subuh berjamaah. Tim penilai DDS tergiat tingkat Sumbar tahun 2013 yang di ketuai Mukhlis pada acara penilaian tersebut menyaksikan penampilan para santri dan melakukan dialog interaktif dengan santri. Ketua tim Mukhlis dalam penjelasannya mengatakan, penilaian DDS tergiat ini antara lain dalam rangka mendorong setiap TPA masjid dan Mushalla aktif disetiap nagari, guna membentuk generasi yang berilmu pengetahuan, beriman dan berakhlak mulia. Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe dalam sabutannya mengatakan pemerintah Tanah Datar sangat mendukung dan mendorong terlaksananya kegiatan didikan subuh secara aktif secara aktif disetiap TPA dan masjid. Jangan kegiatan didikan subuh aktif karena ada penilaian, kita baik bukan karrna unyuk mendapaykan penghargaan, akan tetapi menurut Bupati kita mendapat penghargaan karena kita memang terbaik, ungkap Bupati, ada atau tidak adanya penilaian didikan subuh di Tanah Datar tetap aktif. (h/ydv)

SUASANA didikan subuh di TPA Masjid Raya Nagari Balai Tangah, Kecamatan Lintau Buo Utara.

LEPAS BALON — Wakil Ketua TP-PKK Ny.Maria Hendri Arnis melepas balon pada acara pencanangan Gebyar Pekan Peduli Posyandu (GP 3) tingkat kabupaten Tanah Datar di Jorong Batang Gadih Nagari Batipuah Baruah Jum’at (10/5).

BPBD Gelar Pelatihan Siaga Bencana BATUSANGKAR,HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan potensi masyarakat, dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Pelatihan penanggulangan bencana yang diikuti sebanyak 100 orang anggota Satgas Siaga Bencana Nagari (SBN) tersebut berlangsung selama

dua hari Senin (6/5) hingga Selasa (7/5) di aula kantor b u p a t i T a n a h D a t a r P agaruyung. Bupati Tanah Datar diwakili

Asisten I Hardiman dalam kata sambutannya pada acara pembukaan pelatihan siaga bencana itu mengharapkan, agar para anggota SBN yang menyebar pada 75 Nagari di Tanah Datar, diharapkan mampu menjadi garada terdepan dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah pemukimannya masingmasing. “Upaya penanggulangana bencana baik skala kecil ataupun besar, semua lapisan masyarakat harus membaur dalam upaya

TP PKK Harus Tertib Administrasi BATUSANGKAR, HALUAN — Ketua TP PKK Tanah Datar, Ny. Betti Shadiq Pasadigoe, SE,Ak,MM mengatakan, TP PKK jangan hanya dikenal mampu dalam aktivitasnya sebagai mitra pemerintah dalam upaya mempercepat pembangunan meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga harus mampu dalam penertiban administrasi. “Pentingnya masalah pencatatan dan pelaporan bagi TP PKK menunjukkan salah satu bentuk kesungguhan dan kebenaran pada pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, ke depannya PKK tidak bisa lagi laporannya acak-acakan dan asal-asalan karena PKK harus sudah harus profesional,” ungkap Ny. Betti. Ny. Betti Shadiq Pasadigoe mengatakan dalam arahannya pada acara Pelatihan Gerakan PKK bagi Ketua TP PKK Nagari se Tanah Datar guna meningkatkan profesionalisme TP PKK disemua tingkat dalam pemberdayaan kesejahteraan Keluarga melui Kelompok Dasa Wisma se- Tanah Datar, Selasa di Batusangkar.

penanggulangannya, anggota SBN diharapkan mampu melakukan upaya penanggulangan dengan cepat,” tuturnya. Sebagai wilayah yang tergolong rawan terhadap bahaya bencana, seperti bencana gempa, banjir bandang dan tanah longsor, perlu diantisipasi dengan meningkatkan kesiapsiagaan yang melibatkan berbagai potensi masyarakat. Sementara kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi sebagai ketua penyelenggara

pelatihan siaga bencana tersebut mengharapkan, agar upaya penanggulangan bencana yang menimpa warga di wilayah nagari, perlu penanganan secara tepat dan cepat. Tiga pilar dalam upaya penanggulangan bencana seperti pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, harus mampu berperan secara aktif, sehingga bahaya bencana yang tidak bias diprediksi kapan datangnya itu mampu ditanggulangi dengan baik. (h/emz)

Balita Prioritas Pemeriksaan Posyandu

Menurut Ny. Betti. Kemampuan dalam mencatat dan pelaporan yang dituntut dalam sebuah administrasi yang baik, ini perlu dimiliki dan dilaksanakan oleh PKK sebagai wujud dari keprofesionalan TP PKK mulai dari kelompok dasa wisma sampai ke pusat sebagai pertanggungjawaban organisasi. “Hal ini sangat penting sekali dipahami dan diketahui oleh seluruh kader dalam menjalankan program sesuai menurut aturannya, yang pada kondisi sekarang memang dituntut laporan dengan kondisi yang sesungguhnya, oleh sebab itu peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguhsungguh sehingga dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya dalam menjalankan kegiatan PKK,” harap Betti. Pelatihan Gerakan PKK bagi Ketua TP PKK Nagari se Tanah Datar yang berlansung selama dua hari tersebut melaksanakan pelatihan dengan pemateri yang berasal dari ketua Pokja dalam TP PKK Kabupaten Tanah Datar (h/ ydv)

WAKIL Bupati Tanah Datar Hendri Arnis meneteskan imunisasi balita. EMRIZAL BATUSANGKAR, HALUAN — Sebagai cikal bakal generasi masa depan, anak balita (bayi bawah lima tahun) harus mendapatkan prioritas pemeriksaan kesehatan di sejumlah Posyandu yang ada di setiap wilayah nagari di Luhak nan Tuo. Hal tersebut dikemukakan Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis dalam kata sambutannya pada acara pencanangan Gebyar Pekan Peduli Posyandu (GP 3) tingkat kabupaten Tanah Datar di Jorong Batang Gadih Nagari Batipuah Baruah

Jum’at (10/5). Di hadapan para ibu usia subur tersebut, Wabup mengapresiasi kaum ibu di wilayah Nagari Batipuah Baruah yang telah berhasil secara gemilang meraih angka tertinggi partisipasi para kaum ibu ke Posyandu mencapai 95 persen sementara perolehan angka secara kabupaten hanya mencapai 69 persen. “Memperhatikan kesehatan ibu dan anak merupakan prioritas secara nasional dalam pembangunan kesehatan masyarakat,maka

Posyandu sebagai wadah pemeriksaan kesehatah ibu dan anak harus berjalan secara efektif dan efisien”, tuturnya, Upaya optimalisasi penggunaan Posyandu di wilayah pemukiman warga juga harus mendapat dukungan dari keluarga, para aparat pemerintahan di tingkat Nagari serta dukungan para alim ulama dan pemangku adat. Wabup Hendri juga mengakui perkembangan jumlah Posyandu di Tanah Datar sangat mengembirakan, saat ini terdapat sebanyak 599 buah Posyandu, pada masing-masing Jorong ada dua hingga tiga buah Pos Pelayanan Terpadu. Keberadaan Posyandu diharapkan menjadi perhatian yang cukup tinggi dari para Wali Jorong, Wali Nagari, Camat dan Ketua TP-PKK kecamatan, jangan biarkan Posyandu itu jalan sendiri ,karena kader Posyandu bergerak secara sukarela dengan biaya yang tidak memadai. (h/emz)

13 Walinagari Masuk Bacaleg BATUSANGKAR,HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanahdatar, mencatat sebanyak 13 wali nagari berminat dan telah masuk dalam bakal calon anggota DPRD di Luhak nan Tuo. “Hasil verifikasi administrasi daftar calon sementara (DCS), kami menemukan sebanyak 13 dari 75 orang wali nagari di Tanahdatar sebagai bacaleg Pemilu 2014,” kata Koordinator Divisi Teknis KPU Tanahdatar Alni di Batusangkar (10/5). Ia menyebutkan dari 13 orang wali nagari yang maju sebagai bacaleg tersebut belum seluruhnya mengajukan surat pengunduran diri sebagai wali nagari.

Untuk itu, tambahnya, KPU Tanahdatar memberikan waktu perbaikan dan pemenuhan berkas bacaleg selama 14 hari, yang dimulai dari tanggal 9 hingga 22 Mei 2013 di kantor KPU Tanah Datar. Ia merinci ke-13 wali nagari tersebut adalah Benni Remon (wali nagari Tambangan, Kecamatan X Koto), Alfa Edison (wali nagari Batipuh Ateh, Kecamatan Batipuh), Mukhlis (wali nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh), Herman Sugiarto (wali nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan). Lalu, Syafril Jamal (wali nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan), M. Noer (wali nagari Simawang, Kecamatan Ram-

batan), Benni Hasbullah (wali nagari Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas), Indra Efendi (wali nagari Balai Tangah, Kecamatan Lintau Buo Utara). Kemudian, Desman Efendi (wali nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara), Yusran Munaf (wali nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang), Hardi Siswan (wali nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab), Syahrial (wali nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab), dan Dekminil (wali nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru). Di sisi lain, ia menyampaikan warga Tanahdatar yang memiliki hak pilih untuk ikut menyukseskan pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD pada 9

April 2014.di tempat pemungutan suara masing-masing. “Masyarakat hendaknya berpartisipasi dan menyukseskan Pemilu Legislatif pada 2014 dengan datang ke TPS (tempat pemungutan suara) dan menggunakan hak pilihnya secara baik dan syah sesuai aturan,” katanya. Ia menyebutkan, pemilu legislatif 2014 merupakan agenda nasional demokratisasi di Indonesia sebagai proses dari sistem politik demokrasi yang harus disikapi dengan penuh kedewasaan dan kematangan berpikir. “Dalam menghadapi Pemilu ini, sikap kedewasaan berpolitik siap menang dan siap kalah, >> Editor : Atviarni

harus diterapkan maka demokrasi sebagai sebuah politik akan dapat berjalan efektif untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” katanya. Ia menambahkan untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menampilkan sikap dan prilaku yang santun dalam berdemokrasi. “Hal itu untuk menghindari timbulnya gesekan dalam kehidupan berpolitik yang berdampak pada banyak aspek kehidupan lainnya, sehingga menimbulkan potensi kerawanan dalam kehidupan masyarakat,” katanya. (h/emz) >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

AKUN DIBAJAK

Inggrid Kansil Diterpa Isu Miring KABAR beredar Ingrid Kansil tertangkap basah oleh suaminya, Menteri UKM, sedang berselingkuh di kamarnya. Inggrid pun santai. Namun Inggrid tak mau berkeomentar menanggapi rumor tersebut. Ia mengaku santai dan menganggap itu fitnah. “Sepertinya saya nggak perlu komentar terkait dengan fitnah yang diedarkan dari twitter yang akunnya nggak jelas. Santai aja,” kata Ingrid kepada wartawan, Selasa (14/5). Menurut presenter yang kini menjabat anggota Komisi VIII DPR RI ini. isu itu sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan dirinya dari dunia politik. (h/inl)

Ramadan Segera Datang, Inul Stres RAMADAN sudah tinggal hitungan dua bulan lagi. Sebagai salah satu pemilik bisnis karaoke, Inul Daratista mengaku stres. Selama sebulan penuh, kemungkinan ia harus menutup 90 cabang bisnisnya. Ia mengaku, memiliki sembilan ribu karyawan yang harus dinafkahi. Untuk itu, Inul ketar-ketir menghadapi bulan Ramadan. “Aku stres banget karena bisnis kemungkinan tutup semua, sementara pengeluaran besar. Sembilan ribu karyawan saya butuh duit, THR, tetap dapat gaji,” keluhnya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Rabu, 15 Mei 2013. Karena itu, ia pun berharap pemerintah bisa lebih bijak menerapkan kebijakannya. Apalagi, Inul merasa bisnis karaoke yang ia jalani bukanlah bisnis esek-

Rachel Maryam Geram Rachel Maryam geram akun facebook dibajak. Ia mencurigai orang terdekat memanfaatkan facebook untuk kepentingan pribadi. “Saya kasih waktu seminggu untuk berdamai dan kita selesaikan secara kekeluargaan. Saya khawatir ini orang dekat, yang saya kenal dan nanti akan saya penjarakan,” tegas Rachel di Resto Bird Cage, Jakarta Selatan, Selasa (14/5). Aktris yang sekarang menjabat anggota DPR RI ini pun mengaku belum mengetahui jelas siapa pelaku yang meretas akun facebook miliknya. “Saya tidak tahu apakah oknum ini cewek atau cowok. Saya juga tidak tahu apakah dia ingin mencemarkan nama baik saya karena saya di politik, atau iseng kebablasan, atau orang sakit jiwa yang ingin jadi saya,” tandasnya. (h/inl)

esek. Ia berharap pemerintah nantinya bisa membedakan mana bisnis karaoke untuk keluarga, karaoke eksekutif, dan mana yang karaoke plus-plus. Istri dari Adam Suseno ini ingin, karaoke keluarga tetap diperbolehkan beroperasi meski bulan puasa. “Mungkin jamnya saja, setelah buka puasa sampai jam satu. Jadi kami kan masih bisa dapat uang,” katanya menambahkan. Beberapa daerah tertentu yang mayoritas penduduknya beragama non Islam, seperti di Papua, bisnis karaoke Inul Vizta tidak tutup. Inul berharap, kebijakan itu bisa diterapkan juga oleh pemerintah yang penduduk daerahnya heterogen seperti Jakarta dan Surabaya. “Karena kan gaji karyawan itu harus dipikirkan. Sewa mal juga. Pengeluaran kami bisa sangat berat,” katanya. (h/vvn)

Ashanty & Anang Main Film Bareng PENYANYI Ashanty baru saja merayakan ulang tahun pertama pernikahannya dengan Anang Hermansyah akhir pekan lalu. Kini keduanya pun semakin terlihat mesra saat ditemui usai mengisi sebuah acara musik bersama. “Iya nih, tumben banget (ditemenin). Abis ini aku mau syuting dan kebetulan dia jadi figuran juga,” ujar Ashanty yang ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2013). Belakangan, wanita kelahiran 4 November 1984 itu memang tengah menjajal bidang baru yakni berakting dalam sebuah film. Meski mengaku pekerjaan aslinya sebagai penyanyi agak terganggu, namun Ashanty mendapat dukungan penuh dari sang suami untuk berakting secara total. Anang pun kemudian menimpali, sang istri cukup baik bermain dalam film perdananya, yang diarahkan oleh sutradara Monty Tiwa berjudul ‘Kini Kartini’ itu. “Aku dukung. Bahwa dia nggak seperti pandangan masyarakat, beberapa kali syuting, dia bisa akting baik,” puji Anang. (h/dtc) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

LINGKAR

IGRA Gelar Pelatihan Mendongeng PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ikatan Guru Raudatul Atfal (IGRA) Kabupaten Padang Pariaman mengadakan pelatihan mendongeng Rabu (8/5) di Aula SMKN 2 Kota Pariaman. Tema yang diangkat “Bermain, Cerita dan Beryanyi Islami”. Kegiatan ini diadakan untuk memotivasi para guru Raudatul Atfal (RA) di daerah ini. Ketua IGRA Kabupaten Padang Pariaman, Rasyidah mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk memberikan pencerahan terhadap guru RA serta menambah pengalaman baru, dan pendongengnya, Kak Imung yang didatangkan dari Jogja. Karena selama ini guru tersebut hanya mendapat pengalaman dari sesama guru di sini saja. “Ada sekitar enam puluh orang guru RA mengikuti kegiatan ini. Dan acara ini bertujuan untuk menambah wawasan para guru dalam bermain dan bercerita serta bernyanyi islami, karena di masa anak-anak ini sangat indah dan menjadikan anak-anak lebih kreatif,” jelas Rasyidah yang juga Pembantu Ketua I di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syech Burhanuddin Pariaman ini. Acara tersebut dibuka oleh Kasubag TU Kementrian Agama, Kabupaten Padang Pariaman, Drs. H. Tk Alianis, dalam sambutannya Alianis mengatakan, dengan acara ini semoga guru RA mampu proposional dalam bercerita dan bernyanyi islami. Dan dari semasa kecil ini harus ditanamkan rasa beragama, kewajiban dalam beragama serta apa-apa saja yang dilarang dalam agama. Agar anak-anak kelak bisa menjadi pemimpin yang berakhlak mulia yang diridhai Allah SWT. (h/cw-bus)

Nagari Sikucur Giatkan Goro PADANG PARIAMAN, HALUAN — Walaupun tidak pernah dijamah oleh proyek peningkatan jalan Kabupaten, Masyarakat Pematang Tinggi Korong Sikucur Nagari Sikucur Kecamatan V Koto kampung Dalam, tetap giat bergotongroyong membersihkan badan dan bandar jalan sehingga jalan tersebut dapat dilewati oleh kendaraan bermotor. “olong sampaian ka apak bupati ciek pak camat, untuk maliek parasaian kami ko,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Pematang Tinggi, Razali pada Camat V Koto Kampung Dalam, Ali Mustopa, saat ikut bergotongroyong bersama masyarakat, Rabu (8/5). Menurut Razali mantan Walikorong Sikucur, untuk peningkatan pembangunan di Pematang Tinggi masyarakat telah menetapkan hari gotongroyong setiap hari Rabu. Pada hari ini seluruh masyarakat bergotongroyong, ada yang menyumbang semen, kerekil, sedangkan kaum ibu membawa nasi untuk pekerja. “Alhamdulillah, sekitar lk. 1,5 Km jalan telah kami bersihkan dan bandar jalan juga dibersihkan. Sedangkan bagi tanjakan yang susah dilewati oleh kendaraan bermotor dilakukan rabat beton,” katanya. Camat V Koto kampung Dalam Ali Mustopa yang ikut bergotongroyong pada kesempatan itu terus memotifasi masyarakat untuk terus meningkatkan swadaya tersebut. Menurut camat, bahwa peningkatan jalan Pematang Tinggi ini telah menjadi program bagi pemerintah kecamatan dan Kabupaten. Bahkan dalam Musrembang kecamatan juga dijadikan prioritas. Namun karena keterbatas anggaran pemerintah daerah, maka peningkatan jalan menuju Pematang Tinggi ini agak tertunda. “Mudahmudahan tahun depan mendapat peningkatan,” terang Camat. Jalan menuju Pematang Tinggi merupakan salah satu jalan Kabupaten Padang Pariaman, yang masih jalan tanah. Jalan ini juga dapat dijadikan jalan pintas menuju pusat Wisata Alam Baburai di Nagari Sikucur. (h/ded)

Layanan Jamkesmas tak Dikenakan Biaya PADANG PARIAMAN, HALUAN — Resah oleh ulah beberapa oknum rumah sakit yang melakukan pungutan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, mengirimkan edaran pada beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang sering dikunjungi peserta Jamkesmas di Padang Pariaman Edaran dengan nomor 441.7/ 327/promkes/III/2013 ditujukan pada direktur RSUD Dr. M Jamil Padang, RSUD Padang Pariaman, RSUD Pariaman, Kepala BP4 Paru Lubuk Alung dan Direktur RSJ.SB. Saanin Padang. Surat tersebut berbunyi, menindati Permen Kesehatan nomor 40 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan Jamkesmas dan masih adanya laporan masyarakat tentang pelaksanaan pelayanan bagi peserta Jamkesmas yang belum sesuai aturan. Dalam edaran itu ditegaskan, bahwa dalam pemberian layanan pada peserta Jamkesmas/Jampersal tidak boleh dikenakan urun biaya oleh fasilitas kesehatan dengan aladan apapun . Selanjutnya pada poin 2, juga ditegaskan, sesuai yang dijabarkan dalam pasal 1 Permenkes no 40 tahun 2012 tentang prinsip prinsip penyelenggara program Jamkesmas/Jampersal, pelayanan harus menyeluruh sesuai dengan standar pelayanan medik.

Dan pafa poin tiga juga ditegaskan, dalam pemberian resep obat harus disesuaikan dengan formularium obat-obatan Jamkesmas dan tarif tindakan medis yang telah diatur dalam INA CBG’s sehingga peserta jamkesmas dan Jampersal dikenai biaya. “Sehubungan edaran tersebut, Kepala Dinas Kesehatan padang Pariaman, Zunirman pada Haluan, Rabu (8/5) di ruangan kerjanya menyampaikan, bahwa edaran ini di buat karena telah terlalu banyak peserta Jamkesmas yang melapor kepadanya, tentang adanya biaya tambahan saat berobat pada salah satu RSUD. Untuk itu Zunirman berharap pafa peserta Jamkesmad, kalau ada keluhan biaya yang diminta oleh fasiltas kesehatan saat berobat, agar untuk segera melaporkan pada dinas Kesehatan Padang Pariaman. Dan mengajak para petugas medis untuk sama sama mengetuk pintu hati agar tidak memungut biaya pada pasien Jamkesmas, karena

mereka merupakan orang kurang mampu yang butuh uluran tangan kita bersama. “Bagi yang komplen tentang pungutan itu, langsung kami hubungi RSUD bersangkutan, untuk mengembalikan atau tidak melakunkan pungutan,” aku

Zunirman Menurut Zunirman, alasan melakukan pungutan itu oleh oknum RSUD, karena tindakan yang dilakukannya tidak masuk dalam tanggungan Jamkesmas. ”Ini jelad telah keluar dari aturan Permenkes nomor 40

tahun 2012 yang menyatakan, dalam pemberian pelayanan kesehatan pada pesrta Jamkesmas dan peneima manfaat Jampersal tidak boleh dikenakan urun biaya oleh fasiltad kesehatan dengan alasan apapun,” tegas Zunirman. (h/ded)

TINJAU RUMAH ALQURAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni bersama Kakankemenag Masril Chan dan Kepala Disporabudpar, Bahari meninjau Rumah Alquran di Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam. DEDI SALI

Nagari Lurah Ampalu Butuh Aspal Jalan

Wabup Buka Konferda IGTKI PGRI

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wali Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, sangat mengharapkan pengaspalan jalan yang ada di kampungnya. Pasalnya, masih banyak jalan berlubang dan kondisinya masih kerikil dari dulu hingga sekarang, padahal jalan itu dibuat dengan swadaya masyarakat. “Masyarakat sangat mengharapkan pengaspalan jalan yang menghubungi antara Korong Sikarih menuju Korong Ambacang Gadang, panjang jalan tersebut ada sekitar tiga kilo meter,” ujar Wali Nagari Lurah Ampalu, Syofian kepada Haluan, Selasa. Dengan aspal jalan itu katanya, otomatis harga hasil tani masyarakat akan naik sendirinya, karena selama ini banyak hasil tani masyarakat yang dibeli murah oleh para toke dan ini disebabkan susah hubungan transportasi di daerah tersebut.

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar membuka Konferensi Daerah (Konferda) IGTKI-PGRI se Kabupaten Padang Pariaman. Acara yang diikuti 308 guru-guru TK ini tampak meriah dengan berbagai acara hiburan yang melengkapi seperti tari piring, tari pasambahan, qasidah maupun mars serta lagu IGTKI yang dinyanyikan oleh guru-guru TK tersebut, Sabtu lalu di Aula kantor Bupati di Paritmalintang. Dalam sambutannya wakil bupati menyatakan bahwa perilaku anak didik yang tidak lagi menghormati guru merupakan imbas dari tidak sesuainya perkataan dan perbuatan. “Saya melihat ada 4 hal yang terjadi di masa ini. Pertama, anak tidak lagi mengidolakan orang tuanya. Mereka malah mengidolakan superman, batman atau tokoh kartun yang tidak riil. Kedua, guru tidak lagi dihormati dan disegani oleh murid. Ketiga, Pemimpin tidak lagi diikuti oleh yang dipimpin, dan yang keempat, ulama tidak lagi diikuti oleh jemaahnya. 4 hal tersebut terjadi karena tidak sesuainya perkataan dan perbuatan, oleh karena itu, selaraskanlah hal tersebut,” lanjutnya. Lebih jauh lagi H.Damsuar mengatakan bahwa bila nantinya dalam berkonferensi terjadi banyak perbedaan, ini merupakan hal yang wajar bahkan suatu keharusan. Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi diadakannya konferensi untuk kemajuan serta kesejahteraan guru-guru TK di Kabupaten Padang Pariaman. Dia juga mengatakan bahwa bentuk perhatian Pemda kepada guru honor termasuk guru TK juga dituangkan dalam bentuk pemberian tunjangan Penghasilan Tambahan. “Insya Allah, Pemerintah Daerah akan membantu apa yang bisa kita bantu. Kita juga sudah merealisasikan adanya pemberian tunjangan penghasilan tambahan bagi guru-guru honor sebesar Rp200.000/ bulan. Namun, pemberian tunjangan tersebut ada standardisasinya, antara lain dari sisi kelembagaan, status guru , maupun proses belajar mengajar. Sehingga, kalau ada guru TK yang mengeluh belum mendapat bantuan, silahkan menghubungi

“Dengan aspalnya, tentu hubungan lancar dan cepat bagi para petani untuk membawa hasil tani ke pasar kecamatan ataupun ke Kota Pariaman. Karena selama ini lebih cendrung masyarakat petani menjual hasil tani di kampung saja, dan ini disebabkan transportasi yang sulit,” jelasnya. Kalau jalan ini diaspal nantinya, akan berdampak baik pula bagi masyarakat Korong Sungai Pua dan Buluah Apo, Kenagarian Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, karena korong itu jalannya terhubung satu sama lainnya. “Untuk sekarang ini, kondisi jalannya sangat susah untuk dilewati, makanya setiap masyarakat sekitar itu selalu mengeluhkan masalah jalan, atas nama masyarakat saya sangat mengharapkan pengaspalan jalan itu, dan semua ini hanya untuk kepentingan masyarakat banyak,” harapnya. (h/cw-bus)

Pebalap Tour de Singkarak (TdS) tahun lalu saat memasuki Kota Pariaman. Saat ini perbaikan jalan raya yang akan dilalui TdS terus diburu pengerjaannya, termasuk untuk wilayah Kabupaten Padang Pariaman. NET

pengurus IGTKI yang dipercaya dapat membantu mengurus masalah tersebut.” Sebelumnya, dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Defrizal menjelaskan mengenai kondisi anak didik maupun guru, serta jumlah TK di Kabupaten Padang Pariaman. “Program nasional adalah satu Korong ada satu TK. Namun, di daerah kita ada 400 korong, jumlah TK baru 93 buah, jadi bisa dibayangkan masih jauh jumlah yang harus dipenuhi. Status guru pun begitu. Dari 308 jumlah guru TK yang ada, baru 136 yang PNS. Padahal, status guru nantinya akan bisa mempengaruhi kesejahteraan serta optimalnya proses belajar mengajar bagi anak-anak kita yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.” Sedangkan Nurhayati N, ketua IGTKI Provinsi mengatakan bahwa IGTKI merupakan organisasi yang fungsinya adalah untuk membantu pemerintah meningkatkan mutu pendidikan anak-anak usia dini untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Dia mengatakan “Sebagai organisasi, untuk tetap eksis, IGTKI harus tetap menjalin kerjasama dengan Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, maupun instansi-instansi terkait. Semoga bapak Wakil Bupati yang hadir saat ini terus dapat memberikan nasehat dan bimbingan serta fasilitas-fasilitas kepada organisasi kita tercinta ini.” Dalam acara ini juga disampaikan laporan kegiatan pengurus IGTKI-PGRI Padang Pariaman masa bakti 2007-2012 yang sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan di berbagai bidang seperti bidang organisasi, bidang pendidikan dan profesi, serta bidang kesejahteraan. Total ada sekitar 25 kegiatan yang telah diselenggarakan dalam kurun 20082012, seperti Porseni Pusat,berbagai lomba untuk anak PAUD maupun pelaksanaan workshop fingerpainting. Sedangkan pendanaan organisasi didapatkan melalui iuran anggota, bantuan dari Pemerintah Daerah maupun dari para donator seperti Penerbit Intan Pariwara. (h/ded)

Jalan Usaha Tani Kembali Dibangun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk peningkatan ekonomi petani melalaui produksi beras, Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman, kembali akan melaksanakan pembangunan jalan Usaha Tani. Jalan yang dirintis ini akan langsung menuju areal persawahan masyarakat. Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman, Yurisman pada Haluan saat melihat usulan kelompok untuk pembangunan jalan usaha tani tersebut manyampaikan, untuk Padang Pariaman pada tahun

2013 ini ada sekitar 12 hingga 15 KM jalan usaha tani yang akan dibangun. “Sedangkan untuk penentuan, jalan mana yang akan dilaksanakan pembangunan pada tahun ini masih dalam kajian teknis,” ujar Yurisman. Sejak seminggu yang lalu aku Yurisman, tim telah melakukan survey terhadap kelompok kelompok yang mengusulkan pembangunan tersebut. “Ada sekitar 40 kelompok tani yang mengharapkan program tersebut,” aku Yurisman. Dikatakan Yurisman, dia sebagai salah sesorang tim, telah

melakukan peninjauan jalan pada kelompok kelompok tani yang ada di Kecamatan V Koto kampung Dalam. Seperti, kelompok Tani Tanjung Mutiara dan Harapan di Durian Dangka, Kelompok Tani Giat Maju di Pematang Tinggi Sikucur serta kelompok Tani Mangga Dua di Nagari Campago. Ketua kelompok tani Giat Maju Pematang Tinggi Sikucur, Boneh yang dihubungi Haluan, membenarkan tim telah turun kekelompoknya, melihat usulan pembangunan jalan usaha tani di kelompoknya. Diungkapkan Boneh, bahwa

petani sangat mengharapkan usulan tersebut bisa menjadi kenyataan. Karena dengan adanya jalan tersebut akan mampu meningkatkan pendapatan petani. Karena dengan adanya jalan ini, masyarakat bisa menghemat biaya angkut Rp5000,- hingga Rp7000,- per karung padi. Sedangkan untuk kelompok tani Giat maju ada sekitar 65 Ha areal sawah. Disamping mampu menghemat biaya, warga yang selama ini malas untuk mengolah sawahnya juga akan bergiat. “Jalan ini, sangat kami butuhkan,” terang Ajo Boneh. (h/ded)

SEKRETARIS Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman, Yurisman disambut oleh para Petani pematang Tinggi yang sangat mendambakan jalan usaha tani ke areal persawahan mereka, Kamis, di Pematang Tinggi pada kelompok Tani Giat Maju. DEDI SALIM >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

Pengusaha Ritel Kangkangi Perda

PEKANBARU, HALUAN — Komisi III DPRD Pekanbaru menerima laporan, tenaga kerja perusahaan ritel di Kota Pekanbaru banyak melanggar aturan tenaga kerja. Salah satunya tidak tersedianya porsi tenaga kerja bagi warga tempatan.

TURNAMEN — Generasi Muda Pejuang Pembentukan Provinsi Kepri (GM-BP3KR), bekerjasama dengen BEM FISIP Universitas Maritim Raji Ali Haji (UMRAH) menggelar turnamen Futsal antar perguruan tinggi se-Kepri. Turnamen tersebut diikuti 35 tim yang digelar di Lapangan Futsal Trimazmur Tanjungpinang, Rabu (15/5). SUTANA

LINGKAR Ratusan Kios Terancam Dibongkar BATAM, HALUAN — Keberadaan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Legenda Malaka dan Simpang Kara, Batam Centre, terancam dibongkar paksa. Ini setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Kota Batam dengan Dinas PMPK-UKM, Koplimas dan masyarakat setempat merekomendasikan pembongkaran. Selain rekomendasi pembongkaran, RDP yang berlangsung memanas di ruang Serba Guna DPRD Batam, Rabu (15/5), juga meminta agar rekomendasi penataan PKL yang diterbitkan oleh Kadis PMPK-UKM, segera dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena 9 kios yang terlanjur dibangun berada di kawasan hijau (buffer zone). “Kami juga merekomendasikan agar masyarakat yang sudah terlanjur membayar DP pada 9 kios, segera meminta pertanggung jawaban dari Koplimas,” demikian beberapa butir rekomendasi yang dibacakan Sekretaris Komisi I DPRD Batam, AA Soni di ujung RDP. Lebih lanjut disampaikan, bahwa semangat penataan PKL yang direncanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PMPK-UKM) tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangan yang lain. Sementara itu, Kadis PMPK-UKM, Febrialin mengatakan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan bukan serta merta bisa menjadi dasar pembangunan kios, tetapi sifatnya harus di tindak-lanjuti dengan Dinas dan lembaga lain terkait, dalam hal ini BP Batam, Distako dan Bapedalda. “Kami hanya mengeluarkan rekomendasi, bukan ijin. Ini harus dibedakan,” tegas Febrialin menanggapi pertanyaan masyarakat terkait rekomendasi yang diterbitkan. Rekomendasi tersebut, lanjut Febrialin, lahir dari turunan Pepres 125 tahun 2012 tentang penataan PKL dengan memanfaatkan ruang terbuka yang tidak tertata secara baik. Namun lagi-lagi menurutnya, harus ada izin dari BP Batam dan juga IMB dari Distako. Namun demikian, Febrialin mengingatkan bahwa banyak orang menggantungkan hidup di PKL, sehingga harus ada kebijakan yang bisa mengakomodir kepentingan semua pihak. Mewakili warga setempat, Johanes, Ketua RT Cemara Garden Simpang Kara mengatakan, bahwa keberadaan kios di tempat mereka harus dibongkar. Selain melanggar aturan, warga setempat juga tidak pernah dilibatkan pada rencana pembanguinan kios itu, padahal mereka yang sehari-hari berada disana. “Wajib dibongkar, karena tidak sesuai peruntukan,” desaknya. Dimana menurutnya, baru 9 unit berdiri saja sudah menjadi perdebatan dan berpeluang menimbulkan konflik, bagaimana kalau rencana pembangunan 150 kios ini terealisasi.(h/ben)

Mahasiswa Peduli Seikijang Demo PT GUP BANDAR SEIKIJANG — Kamis hari ini (16/5), ratusan massa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Mahasiswa Peduli Seikijang akan melakukan aksi unjuk rasa secara damai ke PT Guna Usagri Pratama (GUP) di Desa Muda Setia Kecamatan Bandar Seikijang. Aksi unjuk rasa damai ini dilakukan sebagai bentuk dari tak diakomodirnya tenaga kerja tempat di perusahaan tersebut. “Ya, besok jam 10 pagi kita akan mengadakan aksi demo. Rencananya, kita akan berkumpul di Jalan Pesantren, Bandar Seikijang, baru kemudian menuju ke perusahaan GUP,” terang koordinator lapangan, Sukardi, Rabu (15/5). Sukardi mengatakan bahwa rencananya aksi unjuk rasa damai ini akan diikuti oleh massa sebanyak ratusan orang. Dan dalam aksi unjuk rasa damai itu, selain hal-hal krusial seperti tak diakomodirnya naker lokal juga persoalan-persoalan lainnya. Misalnya, soal Community Social Responsibility (CSR) PT GUP yang selama ini tak mengalir maksimal. “Dalam aksi Kamis besok, kita juga akan mempertnyakan soal CSR mereka yang selama ini tak maksimal. Perusahaan itu memang pernah

membangun jalan tapi tak maksimal, juga soal Jamsostek bagi para karyawan serta hal-hal lainnya,” katanya. Selama 20 tahun berdiri, sambungnya, PT GUP tak memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat tempatan. Hal ini bisa dibuktikan dengan tak diakomdirinya naker lokal di perusahaan tersebut. Padahal PT GUP barubaru ini mendirikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS), namun yang ditampung naker lokalnya hanya satudua orang saja. “Kondisinya seperti itu, paling yang ditampung hanya satu-dua orang naker lokal saja. Kalau seperti itu, jelas perusahaan itu telah mengabaikan UndangUndang Ketenagaan kerjaan Nomor 13 tahun 2006 tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal,” tandasnya. Padahal, lanjutnya, UU Ketenagakerjaan telah mengamanatkan bahwa beroperasinya perusahaan di suatu daerah minimal harus mempekerjakan minimal 60 persen tenaga kerja lokal. Sementara yang terjadi di PT GUP saat ini, justru jauh di luar yang diamanatkan UU karena meski telah puluhan tahun berdiri ternyata hanya satu-dua saja naker lokal yang direkrut.

“Itukan sangat luar biasa, karena perusahaan yang telah berdiri puluhan tahun tapi hanya merekrut satu-dua orang saja naker lokal. Padahal mereka sudah meraup banyak keuntungan dengan beroperasi di daerah kami, masa masyarakat Seikijang tidak mendapatkan sedikit keuntungan dari adanya perusahaan beroperasi di sana,” ungkap Sukardi dengan nada kecewa. Tapi meski aksi unjuk rasa damai Kamis besok merupakan wujud kekecewaan masyarakat, masih kata Sukardi, dirinya selaku Korlap nanti menjamin bahwa aksi unjuk rasa yang mereka lakukan itu sebatas penyampaian aspirasi masyarakat Seikijang. Apalagi sebelumnya mereka juga sudah menyampaikan secara lisan pada manajemen perusahaan terkait soal ini, namun permintaan masyarakat ternyata hanya dijawabdengan janjijanji belaka. “Artinya, kita harapkan dengan aksi unjuk rasa ini maka perusahaan tak lagi mengabaikan harapan-harapan kami khususnya soal naker lokal, CSR serta kontribusi perusahaan juga bbisa lebih maksimal pada masyarakat tempatan,” tutupnya. (h/zol)

Massa FPI Sikat Perjudian

PEKANBARU, HALUAN — Salah satu ruko di Jalan Tuanku Tambusai, dekat kawasan Berlian KTv diduga menajadi tempat aktivitas perjudian. Puluhan massa

FPI mendatangi tempat tersebut, Sabtu (11/5) lalu. Berdasarkan informasi yang diperoleh FPI Riau, salah satu ruko di kawasan itu dijadikan tempat aktivitas perjudian. Namun, ketika FPI Riau melakukan monitoring pada Sabtu (11/5) lalu, ruko dijumpai dalam keadaan digembok. “Kami menduga di dalam ruko itu sedang terjadi perjudian, namun pengelola tempat itu tidak bersedia membuka tempat itu. Pengelola berjanji membuka ruko itu dengan syarat polisi datang,” kata Ade Hasibuan, Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah Front Pembela Islam Riau, kepada Haluan Riau, Selasa (14/5). Dia juga mengatakan Polda Riau diduga tutup mata terhadap aktivitas perjudian yang digelar di Jalan Tuanku Tambusai tersebut. Tidak beberapa lama kemudian, datang beberapa mobil

yang mengaku sebagai Polisi dengan menggunakan senjata laras panjang. FPI Riau yang datang dengan puluhan massa ke ruko tersebut disuruh pulang. “Oknum polisi itu menyampaikan tidak elok datang malammalam ke rumah orang,” kata Ade Hasibuan menirukan kata-kata oknum polisi yang mengaku sebagai Kanit Serse Polresta Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar ketika dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Kompol Arif Fajar, mengatakan, tidak ada aktivitas perjudian di Jalan Tuanku Tambusai dekat Berlian. Ketika FPI Riau datang ke sana, ujar Arif Fajar, ditengarai tempat itu sebagai penyimpanan minuman keras dan prostitusi. Namun begitu dicek Polresta Pekanbaru, ternyata tidak ada. (h/war)

Ketua KPU Ngantor di Pos Satpam RANAI, HALUAN — Kebutuhan akan daya listrik di Kabupaten Natuna sangat terasa tinggi sekali menyusul padamnya listrik PLN Ranting Ranai akibat dari kebakaran yang mengahnguskan dua unit mesin PLN Ranai. Pelaksana Tugas (Plt.) KPUD Natuna Zahardin terpaksa berkantor di pos Satpam Kantor KPUD Natuna di

pelataran jalan Peramuka Ranai, “Aduh, untuk sementar kita di sini aja dulu ya karena didalam tak memungkinkan, listrik mati,” katanya sambil menyambut kedatangan Tim Haluan Kepri, Rabu (15/5). Dikatan Zahardin, sejak musibah kebakaran yang menimpa PLN Ranting Ranai beberapa waktu lalu ia kerap kali mempergunakan pos

Satpam KPUD Natuna untuk bekerja, “Sejak mati lampu ini saya seringkali kerjanya di sini sebab di dalam gelap, dan pengap,” ujarnya. Hal itu membuat ia terasa tidak nyaman dan fokus bekerja diruangannya sendiri, “Dan, kalo di dalam gak fokus, selain gelap kita jadi keringetan terus bawaanya, jadi tak nyaman lah,” ungkapnya.

Ditanya apakah KPUD Natuna tidak memiliki mesin listrik alternatif ia menjawab tidak ada sekaligus tidak ada anggaran untuk membeli, “Oh kita tak punya genset, terus kenapa kita tidak beli, kan tidak ada anggarannya, nanti kalo anggaran yang ada ini kita alihkan untuk beli genset, korupsi jadinya kita, jadi ya mending kita apa adanya sajalah,” sesalnya.

Diakui Zahardin, hal di atas menjadi kendala tersendiri bagi KPUD Natuna yang notabene dituntut kerja cepat untuk menyelsaian semua urusanurusan Pemilu DPRD Natuna 2014 mendatang, “Ya jelas ini kendala, sementara waktu kita cukup singkat, terus kita tidak bisa bekerja setiap hari garagara listrik ini, aduh pusing,” pungkas Zahardin. (h/cw61).

DPRD meminta pengelolah pasar ritel di Kota Pekanbaru seperti Indomaret, dan lainnya dapat menjalankan aturan yang ditetapkan Pemko Pekanbaru. Jika tidak diindahkan, Pemko dapat mencabut izin dari usaha ritel tersebut. Demikian dikatakan Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Muhammad Fadri AR ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (15/5). Fadri menjelaskan, kembali mempertanyakan kepada pengusaha pasar ritel di Kota Pekanbaru, mengenai kejelasan serta kondisi tenaga kerja yang ada di bidang usahanya tersebut. “Karena sesuai dengan peraturan yang ada, setidaknya lebih dari 50 persen tenaga kerja itu harus tenaga kerja lokal. Jika memungkinkan maka 75 persen tenaga lokal harus ditempatkan bekerja di usaha ini, dengan syarat tentunya kepada tenaga baik luar maupun dalam harus juga memiliki KTP Kota Pekanbaru,” ungkap Fadri. Dikatakan lebih lanjut, pemerintah tentu tidak dapat menghentikan ketika investor ingin menanamkan modal usahanya berkembang di Pekanbaru, namun meskipun demikian pengusaha juga harus mengikuti aturan-aturan yang ada. “Bukan berusaha semaunya sendiri dengan tidak mengikuti aturan. Jika tidak ikut aturan, maka akan lebih baik tidak usah membuka usaha di Kota Pekanbaru. Ikuti aturan main, baru bisa membuka usaha,” ujar Fadri. Berdasarkan laporan, pengusaha Indomaret mengabaikan naker lokal yang ingin bekerja. Fadri meminta instansi terkait untuk pro aktif, sebab sesuai peraturannya pengusaha harus memberikan laporan kepada

Disnaker sejauh mana tenaga lokal yang digunakan pada usaha ritel yang ada. “Seharusnya Disnaker mengetahui, jika ada yang tidak sesuai dengan Perda Tenaga Kerja yang telah ada, tentu instansi terkait dapat segera mengambil tindakan, bahkan mencabut izin usaha karena tidak mematuhi peraturan yang ada,” tegas Fadri. Sementara itu berdasarkan keterangan Ipul, tokoh pemuda di Jalan Suka Karya RT 03 RW 03 mengaku tidak satupun tenaga lokal atau tenaga tempatan yang bekerja di gerai Indomaret yang berdiri di daerah tersebut. Meskipun warga tempatan mencoba ingin memasukan lamaran pekerjaan ke sana, namun pihak Indomaret terkesan mengabaikan. “Kita inginkan agar pemuda memiliki aktivitas yang positif, namun ketika pemuda mencoba memasukan lamaran, seolah orang Indomaret yang berdiri di Jalan Sukakarya ini terkesan enggan dengan taktik mengulur-ulur waktu dengan berbagai alasan. Jelas kita kecewa dengan pengusaha ritel yang tumbuh di wilayah kita tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya,” ujar Ipul. Dikatakan lebih lanjut, dengan penolakan tenaga tempatan oleh Indomaret ini, masyarakat meminta kepada pemerintah dan pengusaha ritel seperti Indomaret yang berdiri di wilayah mereka perlu dilakukan evaluasi, sebelum niat baik warga untuk bekerja jadi terabaikan. “Niat dari pemuda positif ingin bekerja, namun dengan tidak ada itikat baik ini tentu keberadaan pengusaha ritel ini perlu dipertanyakan lagi sebelum warga lebih keras meminta,” ujarnya. (ben)

Pasar Tumbuh, Kekuatan Ekonomi Warga TELUK KUANTAN, HALUAN — Adanya dua pasar yang bukan dikelola Dinas pasar di Kuansing terdapat didesa Jake dan Senambek di Kecamatan Kuantan Tengah termasuk dalam kategori pasar tumbuh. Pasar yang muncul karena perkembangan perekonomian warga di suatu daerah. “Karena aktitiftas jual beli meningkat, maka secara alamiah muncul pasar tumbuh seperti yang terjadi di desa Jake dan kawasan Senambek kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan,”ujar Kadis Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kuansing, Jafrinaldi, Rabu (15/5). Karena masih bersatus pasar tumbuh, katanya kedua, pasar tersebut belum termasuk dalam daftar pasar yang dikelola oleh pihak dinas pasar kebersihan dan pertamanan Kuansing. Menurutnya, untuk perizinan pembangunan pasar kewenangannya berada di Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Kopindag) Kuansing. Namun pengelolaannya berada di dinas Pasar Kebesihan dan Pertamanan. Untuk dua pasar tumbuh yang ada di Jake dan Sinambek Keluarahan Sungai Jering, itu tidak bisa dikelola oleh Dispas. Karena memang pasar tersebut tumbuh dengan sendiri dan tidak ada izin. “Jadi setelah izin dikeluarkan oleh dinas Kopindag barulah dilakukan pembangunan oleh dinas pasar kebersihan dan pertamanan,’ujarnya. Karena itu syarat sebuah pasar dapat dibentuk berada di dinas Kopindang, seperti tidak terlalu dekat dengan jalan raya, memiliki areal parkir. Karena hal tersebut akan sangat menganggu arus lalulintas. “ Jadi sebelum izin diberikan harus ada syarat-syarat tertentu salah satunya seperti yang disebutkan diatas,”ujar mantan Kabag Umum Setda Kuansing itu. Menyangkut pasar di Jake dan Senambek hal tersebut katanya terjadi karena memang kebutuhan sarana prasarana seperti pasar diharapkan masyarakat. Pedagang pun demikian, melihat potensi yang cukuip besar tersbeut mereka mau berdagang. Namun demikian walaupun masih dalam kriteria pasar tumbuh ujarnya, pihaknya meminta agar pengelola pasar di dua lokasi ini mematuhi aturan yang ada seperti tidak menganggu arus lalulintas. Kalau di Jake telah ada pasar yang kita bangun, berada tidak jauh dari tepi jalan Nasional, namun sekarang memang belum ditempati. “Salah seorang anggota Dewan juga pernah minta kita melakukan sosialisasi agar pedagang pindah kepasar yang kita bangun, namun beberapa kali kita lakukan tetap saja pasar itu ditempati, mungkin karena dekat dan berada ditengah pemukiman,”katanya. (h/rob) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Habli


24

KAMIS, 16 MEI 2013 M 6 RAJAB 1434 H

Dapodik Belum Lengkap, TPG Tak Dicairkan PADANG, HALUAN — Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan pertama tahun 2013, masih belum diterima oleh guru. Padahal saat ini sudah memasuki bulan kelima, sementara pencairan tunjangan ini dilakukan tiga bulan sekali. Wakil Kepala SDN 21 Jati Utara Sri Sugiarti mengatakan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan tentang pencairan TPG ini. Termasuk juga informasi tentang data guru yang diinput ke data pokok pendidikan (dapodik). “Sudah lima bulan kami menunggu, tetapi belum ada kabar berita,” katanya, Selasa (15/ 5). Hal yang sama juga dikatakan Kepala SDN 16 Simpang Haru Sariani. Menurutnya, beberapa orang guru sudah mulai resah dengan TPG yang belum juga diterima. Ada kekhawatiran data yang dimasukkan bermasalah. Keluhan kesulitan mengakses dapodik ini juga dikhawatirkan Kepala SMPN 1 Padang Darmalis. Untuk mengakses situs ini, pihak sekolah harus menunggu malam hari. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang Jelta Masril mengatakan, untuk pencairan TPG triwulan pertama tahun 2013 ini, masih menungggu SK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, beberapa data guru di dapodik belum semuanya berhasil diinput. “Untuk data ini dari sekitar 4000 orang guru yang ada, hanya 2000 orang guru yang sudah lengkap datanya. Jika tunjangan ini dibagi untuk 2000 orang guru tentu tidak mungkin, jadi harus menunggu semua data lengkap dulu,” jelasnya. (h/cw-eni)

BUPATI SIJUNJUNG YUSWIR ARIFIN

Jadikan Perpustakaan Pusat Pembelajaran dan Rekreasi SIJUNJUNG, HALUAN — Suasana di Kantor Perpustakaan Kearsiapan dan Dokumentasi Kabupaten (KPKD) Sijunjung yang biasanya sepi, mulai Selasa (14/4) hingga Kamis (16/5) diramaikan ratusan anak Taman Kanakkanak dan siswa dari jenjang pendidikan SD, SLTP dan SLTA.

Tahun Depan, UN SD Resmi Ditiadakan JAKARTA, HALUAN — Mulai tahun ajaran 2013/2014, ujian nasional sekolah dasar (SD) resmi ditiadakan. Hal ini diperkuat dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia pada pekan lalu. Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibrahim Bafadal mengatakan, meski UN ini ditiadakan, bukan berarti tidak ada alat evaluasi bagi anakanak yang duduk di bangku SD ini untuk ke jenjang selanjutnya. “Benar ada PP tersebut. Tapi bukan berarti UN hilang lalu tidak ada ujian sama sekali. Bukan seperti itu,” kata Ibrahim, Rabu (15/5/ 2013). Dengan demikian, mulai tahun depan anakanak SD tidak lagi akan direpotkan dengan UN. Namun, UN jenjang SMP dan SMA tetap akan ada seperti biasa. Penghapusan ini ada kaitannya dengan program wajib belajar 9 tahun dan kurikulum 2013 yang akan segera diterapkan pada pertengahan Juli ini. Kendati demikian, Ibrahim menjelaskan bahwa format evaluasinya nanti bisa dikerjakan oleh daerah. Yang pasti penghapusan UN ini tidak akan menghilangkan sistem evaluasi pada jenjang pendidikan dasar tersebut. Pasalnya, di tiap jenjang pendidikan memang harus terdapat sistem evaluasi. (h/kcm)

PENERIMAAN SISWA BARU — Beberapa orang siswa SMPN mendaftar masuk ke SMAN 1 Padang, Rabu (15/5). Saat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah dibuka, dan mayoritas siswa memilih mendaftar ke sekolah favorit. RIVO SEPTI ANDRIES

Kedatangan para anak dari TK dan siswa SD, SLTP dan SLTA di kantor itu, untuk mengikuti lomba bercerita, meringkas cerita, penulisan artikel dan lomba mewarnai yang diselenggarakan KPKD. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mendukung kegiatan yang diselenggarakan Kantor Perpustakaan Kearsiapan dan Dokumentasi. Pasalnya, kata Yuswir, perpustakaan selain sebagai tempat rekreasi bagi anak-anak, juga sebagai tempat pembelajaran. “Kegiatan ini harus dikembangkan. Kita berharap para guru mengembangkan kegiatan ini di sekolah,” pinta Yuswir. Tak hanya anak dan siswa, para guru dan orangtua mereka juga memenuhi halaman kantor KPKD. Kehadiran mereka mendampingi dan mengarahkan buah hatinya dan siswa yang tengah mengikuti lomba tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman KPKD, dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung diwakili Kepala Kantor Perpustakaan dan

Kearsipan Darlias. Acara itu diawali dengan penampilan tari berpasangan yang dibawakan Eflin dan Ade. Undangan yang menghadiri pembukaan lomba itu, mulai dari peserta lomba, pendamping peserta lomba hingga kepala SKPD terpukau melihat tarian yang dibawakan Eflin dan Ade, juara II tari berpasangan tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar RRI Padang Fans Club Maret 2013. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Elnawati menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan budaya baca dan kreaktivitas anak didik, mulai dari tingkat TK, SD, SLTP dan SLTA. Tujuannya, sebut Elnawati, agar para anak dan siswa melestarikan hasil budaya dan menggali cerita rakyat. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk menyampaikan gagasan, pemikiran, pengamalan dan pengetahuan, dan sekaligus mempersiapkan anak didik yang berprestasi untuk mengikuti lomba ke tingkat provinsi dan nasional. (h/azn)

Pendidikan di Indonesia Hasilkan Lulusan Kuli YOGYAKARTA, HALUAN — Politik pendidikan Indonesia sejak Orde Baru hingga kini menjadikan para lulusan sebagai kuli di negeri sendiri, kata peneliti Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sutaryo. “Meskipun ia seorang doktor, tetap menjadi kuli di negeri sendiri,” katanya di Yogyakarta, Selasa, sehubungan dengan akan diselenggarakannya sarasehan Pendidikan Urun Rembug Seputar Kurikulum 2013. Menurut dia, jika kurikulum

2013 diterapkan, ada dua kemungkinan yang terjadi, yakni lulusan akan tetap menjadi kuli atau manusia tak berbudaya Indonesia. Pendidikan yang baik semestinya mampu menghasilkan lulusan berciri manusia berbudaya Indonesia. “Hal itu penting karena dengan pendidikan yang baik mampu menghasilkan tokohtokoh seperti Sri Sultan Hamengku Buwono IX, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Ahmad Dahlan,” katanya. Ia mengatakan, Sri Sultan

Hamengku Buwono IX meskipun mendapat pendidikan dasar dan tingkat lanjut dari Belanda, tetap kental sebagai orang Indonesia. Begitu pula Gus Dur yang mendapat pendidikan di Timur Tengah. “Sri Sultan Hamengku Buwono IX mendapat pendidikan SD, SMP, dan SMA dari Belanda, tetapi ciri ke-Indonesiaan-nya sangat kental,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. Kepala Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM Soedjito Sosro-

dihardjo mengatakan, dunia pendidikan saat ini masih jauh dari harapan. Padahal “input” yang dimiliki membanggakan, banyak yang pintar dan cerdas. “Namun, output yang dihasilkan tidak sebaik yang diharapkan. Mungkin salah satunya karena permasalahan kurikulum selama ini,” katanya. Menurut dia, terjadi tarik ulur kepentingan dalam kurikulum selama ini. Bahkan kurikulum oleh banyak pihak tidak dipahami sebagaimana mestinya. “Tarik ulur kepentingan itu yang

>> Editor : Nova Anggraini

menjadi masalah,” kata Guru Besar Fakultas Hukum UGM itu. Ia mengatakan, sarasehan Pendidikan Urun Rembug Seputar Kurikulum 2013 akan diselenggarakan di Yogyakarta, 20 Mei 2013. Sarasehan itu merupakan bagian dari agenda kegiatan Bulan Pancasila 2013. “Selain sarasehan, dalam Bulan Pancasila 2013 juga digelar seminar Etika Politik dan Demokrasi Pancasila, Kursus Pancasila, Konggres Pancasila V, dan Pengajian Pancasila,” katanya. (h/ans)

>> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.