Haluan 16 Juni 2012

Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

SABTU

16 JUNI 2012 M / 26 RAJAB 1433 H

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 023 TAHUN KE 64

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KERUGIAN DITAKSIR RP1,5 MILIAR

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

(QS At Taubah Ayat 20) 04.56 WIB

12.22 WIB

15.47 WIB

18.24 WIB

SMP Muhammadiyah Andaleh Terbakar

USAI salat Magrib, gedung SMP Muhammadiyah Andaleh ludes terbakar. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

19.39 WIB

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (15/6) digemparkan nyala api yang cukup besar seusai salat Magrib. Setelah mereka lihat dari dekat, ternyata nyala api tersebut berasal dari gedung SMP Muhammadiyah yang tengah terbakar.

Puluhan masyarakat setempat, berhamburan memberikan pertolongan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api sulit dijinakkan, karena nyala api sudah terlanjur membesar. Tak lama berselang mobil pemadam kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh tiba di lokasi. Namun bangunan SMP Muhammadiyah sudah tidak bisa lagi diselamatkan.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kesmen Nur, Sekdakab Resman dan sejumlah pejabat lain, setelah menerima laporan terbakarnya SMP Muhammadiyah, langsung meluncur ke tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk memotivasi masyarakat yang turut serta membantu memadamkan api.

KHAS

SAPI pasisie yang lepas di lahan peternakan Sutera yang kini populasinya terus menyusut. HARIDMAN

Sapi Khas Pasisie Terancam Punah

>> SMP MUHAMMADIYAH hal 11

POPULASI sapi khas Kabupaten Pesisir Selatan (sapi pasisie) tidak menunjukkan kenaikan menggembirakan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan (Dispertaholnakbun) setempat, peningkatan jumlah sapi selama selama kurun waktu tiga tahun belakangan hanya 1.433 ekor saja. Sangat berbeda dengan jenis sapi luar, misal sapi bali

Petr Cech

Szczesny

>> SAPI KHAS hal 11

Berburu Kemenangan WROCLAW, HALUAN — Republik Ceko dan Polandia tahu kemenangan bisa membawa mereka ke babak perempat-final Piala Eropa 2012 pada pertandingan terakhir yang menentukan di grup A. Tapi mereka juga harus menghadapi fakta akan melakoni duel hidup mati ini

>> BERBURU hal 11

TIDAK TERBIT Sehubungan pada Minggu, 17 Juni 2012 sebagai hari libur nasional perayaan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW, maka Harian Haluan tidak terbit.

Haluan kembali terbit pada Senin, 18 Juni 2012.

Penerbit

HANGUS — Kobaran api yang menghaguskan gedung SMP Muhammadiyah Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (15/6). Kerugian ditaksir Rp1,5 miliar.

Tak ada korban jiwa dalam musibah. Penyebab kebakaran diduga arus pendek. RIO

MTQ NASIONAL XXIV AMBON

ABAIKAN MANUVER ‘VETERAN’ PD

Raih Tiga Emas, Sumbar Peringkat Lima Anas Menolak Mundur AMBON, HALUAN — KaPERINGKAT MTQ NASIONAL XXIV AMBON filah Sumatera Barat berhasil meraih tiga emas, satu 1. DKI Jakarta (Juara Umum) perak dan satu perunggu 2. Banten dalam Musabaqah Tillwatil 3. Kepulauan Riau 4. Jawa Barat Quran XXIV di Kota Ambon, 5. Sumatera Barat Provinsi Maluku. Dengan 6. Nusa Tenggara Barat demikian, Sumbar men- 7. Jawa Timur 8. Riau duduki rangking kelima dari 9. Kalimantan Selatan 33 provinsi di Indonesia.

10. Maluku Ketiga cabang yang memperoleh emas tersebut ialah Syarhil Quran yang diikuti oleh Rita Gamasari dan kawan-kawan, Khat Hiasan atas nama Etika Vestia dan Tilawah Remaja putra atas nama M Ikhsan.

Tim Syarhil Quran berhasil memperoleh peringkat >> RAIH TIGA hal 11

KEPALA Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Syuryadi Sabirin menyerahkan tropi kepada qori dan qoriah yang meraih medali pada penutupan MTQ Nasional XXIV di Kota Ambon, Maluku, Jum’at (15/6). DELLA

RAKORNIS PARTAI GOLKAR 2012

Golkar Targetkan 30 Persen di Sumatera PADANG, HALUAN — Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golongan Karya (Golkar) akan digelar untuk wilayah I, yang meliputi lima provinsi di Sumatera pada 17-18 Juni di Hotel Pangeran Beach.

Rakornis ini bertujuan untuk

menentukan strategi yang akan diambil dalam Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden pada tahun 2014. Diharapkan dengan strategi tersebut, untuk wilayah I akan memiliki perolehan suara sebanyak 30 persen.

Wilayah I yang dimaksud adalah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Riau Kepulauan. Rakornis ini akan dihadiri seluruh anggota Fraksi Partai

JAKARTA, HALUAN — Manuver politik dan tekanan yang dilakukan sejumlah tokoh gaek Partai Demokrat (PD) agar Anas Urbaningrum mengundurkan diri, terjawab sudah.

Anas dengan tegas menolak meletakkan jabatan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Anas bahkan menegaskan tidak akan mundur sebagai ketum partai berlambang bintang Mercy itu lantaran desakan segelintir kader. “Di Partai Demokrat ada aturan mainnya yang diatur dalam AD/ART,” kata Anas Urbaningrum usai nonton bareng film ‘Soegija’ di sebuah bioskop XXI di Jakarta, Jumat (15/6).

Anas mengatakan hal itu ketika dimintai tanggapannya perihal adanya penilaian yang mensinyalir ada upaya penggulingan dirinya sebagai Ketum DPP Partai Demokrat.

Ditegaskan Anas dalam aturan main di Demokrat, tidak bisa seorang kader yang belum jelas statusnya hukumnya atau baru sekadar disebut-sebut dinyatakan bersalah dan diminta mundur. “Di partai politik ada aturan main yang jelas dan tegas,” kata Anas menegaskan.

Pada kesempatan tersebut, Anas nonton bareng dengan pengurus DPP Partai Demokrat,

>> ANAS MENOLAK hal 11

>> GOLKAR TARGETKAN hal 11

MELAWAT KE VIETNAM (6-HABIS)

Gudang Beras ke Gudang Semen Pengantar Redaksi — Wartawan Haluan Hasril Chaniago dalam bulan Mei 2012 lalu dua kali berkunjung ke Vietnam,masingmasing tanggal 10- 12 Mei dan tanggal 29-31 Mei. Berikut ini kami turunkan laporan dan kesankesan perjalanannya secara berseri.

Makanan dan tempat tinggal (pangan dan papan) adalah dua hal yang sangat mendapat perhatian besar pemerintah Vietnam. Keadaan ini tercermin dari peningkatan produksi beras dan semen negara tersebut dari tahun ke tahun. Dalam sepuluh tahun terakhir, setelah memantapkan diri

sebagai produsen beras keempat dan eksportir beras kedua terbesar di dunia, Vietnam juga sudah berhasil menjadikan negaranya sebagai produsen semen terbesar di Asia Tenggara.

Vietnam sudah sejak lama terkenal WARTAWAN Haluan dan rekan Abdul Aziz meninjau pabrik Nghi Son Cemen di

>> GUDANG BERAS hal 11 Than Hoa, Vietnam.

HASIL PEMERIKSAAN BPK

Sembilan Daerah Dapat Opini WDP PADANG, HALUAN — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar sudah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) semes-

ter II 2011 untuk 9 kabupaten/ kota di Sumbar. Namun sejauh ini, belum satupun yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

>> SEMBILAN hal 11

>> 02 Kepala Dusun Hilang Malam......................................... >> 15 Italia Masih Punya Peluang..................................... >> 17 Mahasiswa UMMY Tewas...........................................

2 UTAMA

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

Kepala Dusun Hilang Malam PASBAR, HALUAN — Masyarakat Dusun Satu, Jorong Padang Laweh Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Pasaman Barat gempar.

Pasalnya, kepala dusun mereka Yasinu (45) hilang sejak Kamis (14/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga Jumat (15/ 6) petang belum juga ditemukan.

Lela (35) istri korban mengatakan biasanya, suaminya jika meninggalkan rumah pasti memberitahukan ke mana tujuannya. “Tetapi kali ini suami saya bilang keluar sebentar, pintu jangan dikunci,” kata Lela menirukan ucapan suaminya.

Tidak ada perselisihan antara mereka, lalu tiba-tiba suaminya hilang saja. Nomor handpone pun Yasinu tak aktif-aktif lagi. Keluarga khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan terhadap kepala dusun itu. Keluarga pun melaporkan kejadian itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Pasbar.

Lela menjelaskan, suaminya meningalkan rumah sekitar pukul 23.00 WIB Kamis (14/6) dan hingga Jumat (15/6) petang belum pulang. “Suami saya (Yasinu-Red), meninggalkan rumah dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smas warna hitam mengenakan jaket kulit warna hitam dan memakai celana pendek dan hingga sekarang belum pulang ke rumah,”kata Lela didampingi kakaknya Dt Anwir. Menurut Lela, sebelum menghilang,Yasinu baru saja pulang dari pelatihan PNPM di Kota Padang selama empat hari.

Ia baru beberapa jam saja di rumah.

“Saya mencoba menghubungi handphone Mas, ternyata aktif, tetapi tidak diangkat. Berapa jam kemudian saya hubunggi kembali tepatnya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari ternyata HP mas sudah tidak aktif lagi,”ungkapnya.

Waktu itu belum ada perasaan suami saya akan hilang, namun saya tunggu hingga pagi harinya juga tidak pulang dan barulah saya khawatir dengan suami, dan saya langsung memberitahu sanak famili dan kepala jorong.

“Saya takut terjadi hal yang tidak baik terhadap suami saya.Tidak ada perselisihan selama ini. Mas Yasinu orangnya sangat lah baik dan tidak pernah bertengkar sedikit pun. Sedangkan untuk ciri-ciri korban kulit sawo matang,muka bulat,rambut lurus pendek dengan kondisi tubuh kekar,”terang Lela.

“Untuk sementara ini kita dengan warga sudah berusaha untuk melakukan pencarian pada pagi Jumat (15/6) di beberapa tempat yakni di Kapar, Simpang Tiga dan Koto Baru. Namun belum membuahkan hasil,” kata Kepala Jorong Padang Laweh Mistari.

Kejadian hilangnya kepala dusun itu, kasusnya sudah beritahukan pada pihak kepolisian dan BPBD Pasbar.

“Rencananya pada malam hari ini (tadi malam) warga melakukan pencarian.Pihak keluarga juga telah berupaya mencari dan menanyakan pada orang pintar, namun belum ada hasilnya,”ungkap Mistari. (h/nir)

TEMUAN TIM PEMANTAU

Pupuk Dijual di Atas Harga Eceran Tertinggi PADANG, HALUAN—Distribusi pupuk bersubsidi untuk petani selalu saja menarik untuk dipermainkan. Banyak modus yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk mengeruk keuntungan lebih besar.

RUSAK — Wakil Bupati Pessel Editiawarman meninjau Batang Pelangai Gadang, Jumat (16/6). Arus sungai telah merusak lahan dan pinggir jalan di Nagari Pelangai Gadang. HARIDMAN

Batang Pelangai Gadang Gerus Tanah Warga PAINAN, HALUAN—Warga Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan mengeluh akibat rusaknya tebing dikikis arus sungai. Dalam rentang delapan bulan terakhir selain merusak tanah warga, air juga telah merusak jalan di dalam Kampung Pelangai.

Kamaruddin Chan, Wali Nagari Pelangai Gadang Jumat (15/6) kepada Haluan menyebutkan, untuk menghentikan pengrusakan akibat gerusan Batang Pelangai, maka di pinggir sungai sudah sangat dibutuhkan pengaman tebing. Jika tidak, air akan merangsek ke dalam pemukiman.

“Delapan bulan terakhir, puluhan meter tanah warga beserta tanamannya telah lenyap di gerus Batang Pelangai. Kini pinggir sungai sudah berada persis di tepi jalan kampung. Akibat terjadi pengrusakan, alur Batang Pelangai tidak

seperti sediakala. Ia tidak lurus dan cenderung masuk kekawasan pemukiman warga,” katanya menjelaskan.

Diharapkannya, untuk menghindari kerusakan yang lebih besar, pinggir sungai itu sudah perlu di pasang pengaman, misalnya batu beronjong. Setidaknya di kawasan Pelangai Gadang terdapat 250 meter pinggir sungai yang sangat merisaukan.

“Dana untuk itu pemasangan beronjong itu tidak dipunyai oleh pemerintahan nagari. Makanya kami sangat berharap pemerintah kabupaten membangun pengaman tebing Batang Pelangai di Nagari Pelangai Gadang.

Kawasan ini juga termasuk salah satu lokasi pertandingan bila Festival Langkisau dihelat. Soalnya kawasan ini menjadi ajang untuk lomba mangaik mungkuih. Jika tidak segera dibenahi tentu akan

merusak,” katanya.

Selanjutnya Camat Ranah Pesisir Adri mengatakan, usulan pembangunan beronjong di Pelangai Gadang telah dituangkan dalam RPJM Nagari Pelangai Gadang.

“Tentu usulan itu perlu ditindak lanjuti di forum lebih tinggi,” katanya.

Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman menanggapi permintaan wali nagari tersebut saat di Pelangai Gadang menyebutkan, pemerintah kabupaten baru bisa mengusulkan untuk pembangunan beronjong pada APBD 2013 mendatang. Namun tentu perlu dihitung oleh tenaga tekhnis terkait biaya.

“Jika biaya besar kita ajukan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kami berharap pemerintah nagari setempat dan warga di Pelangai Gadang bersabar dulu,” katanya. (h/har)

KORBAN LEDAKAN PERTAMINI

Kondisi Robert Membaik PADANG, HALUAN—Hingga Jumat (15/6), Robert Cahneldi, korban ledakan pertamini di Padang Datar Pagaruyuang, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar, masih dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Robert merupakan satusatunya korban ledakan pertamini yang hingga kini masih dirawat di RSUP M Djamil Padang. Sebelumnya ada 10 orang korban ledakan pertamini yang dirujuk ke RSU M Djamil.

Menurut keterangan Pejabat Pemberi Informasi (PPI) RSUP M Djamil Padang Gustafianov, pada Jumat pagi

(15/6), tim dokter telah memeriksa, dan membuka perban luka bakar Robert pada bagian kaki. Pengecekan dilakukan setelah Selasa (11/6) lalu Robert dioperasi untuk ketiga kalinya.

“Robert sudah dioperasi sebanyak tiga kali. Operasi pertama dilakukan Kamis (7/ 5) lalu. Adapun pengerjaan yang dilakukan pada operasi tersebut adalah debri dament dan echartomi. Maksudnya adalah, membuang jaringan dan melakukan pemotongan pada jaringan kulit yang telah mati,” katanya, kepada Haluan, Jumat (15/6).

Ia menjelaskan, pada operasi kedua Kamis (21/5) lalu, juga dilakukan debri dament dan echartomi. Sementara operasi yang dilakukan barubaru ini, Selasa (11/6) lalu, adalah pencangkokan daging pada bagian luka bakar, biasa disebut dengan skin draf.

“Kondisi Robert sudah sangat baik. Pencapaian itu bisa dilihat dari sebagian luka bakar yang sudah mengering.

Pengecekan pada pencakokan daging pada luka bakar pada bagian kaki hasilnya cukup bagus.

Selain itu, perbaikan juga bisa dilihat dari hasil labor,

yang menunjukkan elektrolit, abumin, dan darah rutin Robert dalam kondis normal.

Selang infus yang terpasang pun sudah dicabut. Biasanya untuk memasukkan obatobatan ke dalam tubuh Robert lewat injeksi. Untuk saat ini sudah bisa melalui mulut,” katanya.

Menurutnya, semangat Robert juga mempengaruhi percepatan kesembuhan. Apabila yang bersangkutan tetap bersemangat seperti saat ini, maka ia akan cepat bisa pulang. Pihak rumah sakit telah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk

membantunya cepat sembuh.

Sementara itu, menurut keterangan Widya, adik Robert, pihak RSUP M Djamil Padang belum bisa memastikan kapan Robert bisa pulang. Perawatan masih dilakukan.

“Selaku adik, saya terus berupaya mendorong abang untuk tetap kuat. Kata dokter, bila dinilai secara keseluruhan, kondisi Robert sudah jauh lebih baik.

Kami sangat berharap bisa secepatnya pulang. Karena sudah lebih dua bulan berada di rumah sakit ini,” ungkap Widya. (h/yat)

TERANCAM PUNAH

100 Ekor Tukik Penyu Dilepas ke Laut PADANG, HALUAN—Dalam rangka memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Proklamator Universitas Bung Hatta (UBH), mengadakan acara pelepasliaran tukik penyu di pantai lepas kampus UBH, Jumat (15/6).

Acara tersebut bertujuan untuk mempertahankan populasi penyu yang kian hari semakin berkurang. Dengan cara konservasi, Mapala Proklamator bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang melepas 100 ekor tukik penyu ke laut.

PELEPASAN tukik penyu ke laut lepas dilakukan Mapala UBH, Jumat (15/6).

Sekitar 100 ekor anak tukik dilepas. RIVO

Sekitar puluhan Mapala Proklamator beserta siswa SMU ikut serta dalam acara pelepasliaran tersebut. Pelepasan tukik penyu juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UBH Suparman Khan, SH, dan Ketua Pusat Data dan Informasi Penyu Indonesia, Sumatera Barat, Harfiandri Damanhuri, S.Pi, M. SC. Dalam sambutannya Suparman Khan mengatakan, mendukung kegiatan mahasiswa UBH termasuk acara Mapala Proklamator dalam konservasi Penyu.

“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya setingkat kampus atau lokal saja, tapi agar bisa setingkat dunia.

Karena penyu sendiri sudah menjadi maskot dalam konservasi dunia, dan kegiatan ini pun juga dalam menyambut lingkungan hidup dunia,”ujarnya.

Harfiandri Damanhuri, yang juga dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan menyampaikan, populasi penyu di Sumatera Barat saat ini sudah taraf mengkhawatirkan.

Selain karena penjualan telur penyu yang mencapai 150 butir per harinya, faktor lain seperti pembiayaan konservasi, dan target konservasi juga berperan penting.

“Dengan diadakannya pelepasliaran ini diharapkan mahasiswa bisa mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya kelangsungan hidup penyu. Potensi penyu di Sumbar saat ini 15.000 ekor.

Namun potensi yang bertelur hanya 2.000 ekor per tahun, dan itu terdapat di 32 titik pantai serta pulau,” katanya.

Ia menambahkan, penyu sendiri memiliki nilai penting seperti nilai ekonomi, nilai ekologi, nilai persahabatan.

Dalam ilmu pengetahuan penyu juga banyak diteliti karena memiliki umur yang panjang, sebagai indikator lingkungan, sebagai nilai budaya. Di beberapa tempat penyu dianggap makhluk suci oleh masyarakat setempat.

“Untuk itu perlu kerja sama seluruh instansi terkait dan masyarakat agar konservasi bisa berhasil. Kesadaran kita betapa pentingnya menjaga hewan yang termasuk purba itu kunci utama,” tuturnya saat pelepasliaran tukik penyu.

Penyu memiliki beberapa jenis. Di kawasan Indo Pasifik terdapat 6 jenis, yaitu penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys imbricata), penyu sisik (Eretmochelys imbricate), penyu tampayan (Caretta caretta), penyu pipih (Natator depressus). (h/rvo)

Salah satu yang ditemukan Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Terpadu Pemprov Sumbar saat melakukan peninjauan ke lapangan adalah dengan menjual pupuk melebihi harga eceran tertinggi (HET) baik yang dilakukan oleh distributor maupun pengecer kepada petani. Harganya sudah tentu menjerat petani.

Produsen pupuk urea subsidi, PT Pupuk Iskandar Muda berjanji akan menindak distributor dan pengecer nakal itu.

Namun sampai saat ini laporan resmi dari Tim Monitoring Pupuk Subsidi Sumbar, belum diterimanya.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Wardarusmen Jumat (15/6), di Padang membenarkan adanya permainan harga pupuk subsidi ini yang ditemukan Tim KP3 Terpadu yang melibatkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Biro Perekonomian saat monitoring ke lapangan di Kabupaten Solok.

Selama dua hari Rabu (30/ 5) dan Kamis (31/5) lalu, tim mendatangi para distributor, pengecer dan petani pemakai pupuk bersubsidi pada enam lokasi di Kabupaten Solok.

Tim menemukan distributor menjual pupuk di atas HET kepada pengecer. Pengecer pun menjual pupuk di atas HET kepada petani. Bahkan ditemukan 1 pengecer illegal atau tidak terdaftar di daerah Muaro Paneh.

“Tim menemukan distributor dan pengecer nakal di daerah itu. Bahkan ada pula pengecer yang tidak terdaftar sebagai pengecer, entah kepada siapa pupuk subsidi yang diperolehnya itu dijual,” kata Wardarusmen yang didampingi Kabag Bina Sarana Zaimar.

Dari hasil pemantauan itu, distributor menjual urea kepada pengecer antara Rp95.000Rp100.000/ karung isi 50 kg.

Pengecer menjualnya kepada petani antara Rp100.000Rp110.000/karung. Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pengecer ke petani itu hanya Rp90.000/karung isi 50 kg.

Pupuk jenis SP 36 dibeli pengecer ke distributor dengan harga Rp100.000-Rp105.000/ karung 50 kg. Pengecer lalu

menjualnya kepada petani Rp105.000-Rp110.000/karung.

Sedangkan HET Rp100.000/ karung.

Pupuk jenis ZA dibeli pengecer pada distributor Rp70.000-Rp73.000/karung.

Pengecer menjualnya kepada petani dengan harga Rp75.

000-80.000/karung.

Sedangkan HET Rp70.000/ karung. Terakhir NPK, pupuk ini dijual distributor kepada pengecer Rp113.000Rp116.000/ karung. Sedangkan pengecer menjualnya kepada petani Rp115.000-Rp120.000/ karung. Sementara harga HET Rp115.000/karung.

Pengecer ilegal, yang tidak terdaftar itu saat ditanyakan dari mana mendapatkan pupuk subsidi, kata Zaimar, mengaku dari salah satu distributor. Tetapi ke mana pupuk itu dijual, pihaknya tidak bisa melacaknya karena mereka tidak punya Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Menyikapi temuan itu, lanjut Wardarusmen, pihaknya segera menyurati Bupati Solok dan pihak terkait lainnya di daerah itu, termasuk PT Pupuk Iskandar Muda sebagai produsen agar para distributor dan pengecer nakal itu ditindak tegas, beri mereka teguran. Prilaku mereka telah menyalahi prinsip 6 Tepat yaitu Tepat jumlah, Tepat jenis, Tepat waktu, Tepat tempatnya, Tepat mutu dan Tepat harga.

“Kita segera mengirim surat kepada Bupati Solok dan pihak terkait lainnya, termasuk produsen agar mengambil tindakan tegas pada distributor dan pengecer nakal ini. Beri mereka teguran. KP3 juga harus meningkatkan pengawasannya agar petani tidak dirugikan,” tegas Wardarusmen.

Kepala Pemasaran PT Pupuk Iskandar Muda untuk Wilayah Sumbar, Iswandi yang dihubungi terpisah mengaku belum tahu adanya permainan harga pupuk subsidi di tingkat distributor dan pengecer ini. Namun pihaknya akan menjatuhkan sanksi bila laporan dari Pemprov Sumbar diterimanya.

“Bagi mereka yang melanggar Prinsip 6 Tepat ini, akan kita beri sanksi berupa teguran. Kita tunggu dulu lah laporannya,” kata Iswandi. (h/vie)

PT PLN RAYON SOLOK

Tunggakan Pelanggan Capai Rp3 Miliar SOLOK, HALUAN — PT PLN Rayon Solok mengintensifkan penagihan tunggakan rekening listrik para pelanggannya. Hingga minggu pertama Juni 2012, nilai tunggakan yang macet mencapai Rp 3 miliar lebih. Tunggakan para pelanggan itu didominasi oleh kelompok pelanggan rumah tangga.

Manajer PT PLN Rayon Solok Irwan kepada Haluan, Jumat (15/6) menuturkan, membengkaknya tunggakan rekening listrik diduga terjadi karena kelalaian konsumen itu sendiri dalam membayar kewajibannya. Di lain pihak, kebutuhan yang tidak penting terkadang justru lebih diprioritaskan. Padahal listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.

Untuk konsumen yang diketahui telah menunggak rekening listrik sampai tiga bulan berturut-turut, pihak PLN Rayon Solok terpaksa mengeksekusi sementara.

Aliran listrik ke rumah konsu-

men yang menunggak itu terpaksa diputus menjelang yang bersangkutan melunasi kewajibannya kepada PLN. Sejauh ini sudah cukup banyak aliran listrik ke rumah konsumen yang menunggak yang diputus untuk sementara waktu sejak 15 hari lalu, jelas Irwan.

“Kami tak bisa lagi memberi toleransi ke konsumen yang menunggak tiga bulan.

Karena berdasarkan data pelanggan, konsumennya masih itu ke itu saja yang menunggak. Padahal jauh sebelumnya sudah diberitahu melalui surat,” tegasnya.

Eksekusi memang pilihan terakhir bagi PLN Rayon Kota Solok. Namun pelaksanaan pemutusan sementara itu banyak juga dilakukan lantaran masih banyak konsumen yang cuek dengan kewajibannya. “Hampir setiap hari, bahkan hingga malam, karyawan PLN melakukan operasi ke rumah-rumah konsumen yang diketahui menunggak,” jelas manajer PLN itu. (h/alf)

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

EKONOMI BISNIS 3

Sidomuncul Raih IMAC Award 2012 JAKARTA, HALUAN — Perusahaan jamu PT Sidomuncul, kembali meraih penghargaan bergengsi.

Sidomuncul meraih penghargaan Corporate Image Award 2012 kategori “Traditional Herbal Medicine” dari Majalah Bloomberg Business Week bekerjasama dengan Frontier Consulting Group.

Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya diterima oleh Sidomuncul.

Dalam siaran persnya, Jumat (15/6) disebutkan, penghargaan diberikan oleh Suhartono Chandra Managing Director Frontier Consulting

Group didampingi David S Simatupang Managing Editor Bloomberg Business Week Magazine dan diterima oleh Nanik R.Sunarso Senior PR Manager PT Sidomuncul di Jakarta.

IMAC (The Indonesia’s Most Admired Companies) adalah penghargaan untuk perusahaan yang paling dikagumi di Indonesia berdasar survey yang dilakukan oleh frontier terhadap empat kelompok responden yaitu 240 jurnalis, 240 investor, 320 kalangan manajemen (middle up to high level executives), dan 1.680 public.

Diterimanya Corporate Image Award 2012 ini menambah daftar panjang penghargaan yang telah diterima oleh Sidomuncul.

Tahun ini beberapa

PENGHARGAAN — Senior PR Manager PT. Sidomuncul Nanik R.Sunarso (tengah) saat menerima Penghargaan IMAC 2012 di Hotel Mulia Senayan Jakarta. IST penghargaan yang diterima Sidomuncul, baik secara corporate maupun produk adalah Top Brand untuk empat produk sekaligus yaitu Kuku Bima, Kuku Bima

Energi, Tolak Angin dan Kopi Ginseng Kuku Bima (Kopi Tubruk), Word of Mouth Marketing (WOMM) Award 2011 untuk Kuku Bima Energi. (h/atv)

4 EKONOMI BISNIS PERBANKAN

BII Layani Transteri-Remit JAKARTA, HALUAN — Berpacu dengan waktu, inilah yang terus dikembangkan oleh perbankan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah. Konsep ini diterapkan oleh Bank International Indonesia Tbk (BII) dengan menggandeng I-Remit Inc untuk menyediakan layanan transfer uang (remittance) yang modern, cepat dan melalui jaringan global yang handal.

Dalam kerja sama ini, iRemit menunjuk BII sebagai mitra eksklusif iRemit di Indonesia untuk menyediakan fulfillment services dalam layanan pengiriman uang. iRemit adalah perusahaan pengiriman uang non-bank terkemuka di Filipina yang saat ini memiliki kantor dan kantor perwakilan di berbagai negara termasuk Australia, Brunei, Hongkong, Japan, Malaysia, Qatar, Singapura, Spanyol, Taiwan, Uni Emirat Arab, Inggris, Italia and Kanada.

Sebagai fulfillment service provider, BII akan bertindak sebagai payment bank dengan menyediakan corporate internet banking bernama Corporate Online Banking (CoOLBanking). Sistem ini bisa diakses melalui internet (web based) untuk memproses pengiriman uang ke rekening para penerima di Indonesia.

“Melalui kerja sama strategis ini, kami tidak hanya memperluas layanan pengiriman uang tetapi juga meningkatkan jasa keuangan untuk komunitas yang lebih luas,” kata President Director BII Dato’ Khairussaleh bin Ramli di Jakarta, Kamis (14/6).

“Nasabah iRemit Indonesia dengan menggunakan rekening BII dapat mengirim uang ke seluruh Indonesia melalui jaringan kantor kami yang luas dengan 360 kantor cabang dan lebih dari 1.190 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya lagi.

Selain itu, jaringan ATM BII telah terhubung dengan lebih dari 20.000 ATM yang tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan jaringan MEPS di Malaysia dan dengan lebih dari 3.500 ATM Maybank di Malaysia dan Singapura. (h/trn)

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

BACK TO SCHOOL DI SPORT STATION BASKO GRAND MALL

Pesta Diskon Liburan Sekolah PADANG, HALUAN — Suasana liburan mulai terasa di beberapa pusat perberlanjaan di Kota Padang. Mall dan Plaza terlihat ramai dikunjungi masyarakat, terutama kalangan remaja.

Seperti halnya di Basko Grand Mall, Jalan Prof. Hamka Padang, pusat perbelajaan yang cukup megah ini menjadi pilihan pengunjung, terutama yang datang dari berbagai daerah.

Melalui programnya “Back to School”, Basko Grand Mall semakin ramai dikunjungi warga. Sebab, program yang digelar menyambut liburan sekolah ini tidak hanya memberikan potongan harga, namun juga juga menawarkan berbagai kelebihannya.

Walaupun tahun ajaran baru pada bulan Juli mendatang masih terbilang lama, berburu persiapan sekolah juga menjadi kegiatan rutin bagi orang tua dan si buah hati yang sudah memasuki usia sekolah. Umumnya kegiatan ini dilakukan mulai pertengahan Juni hingga pertengahan Juli, sebelum waktu ajaran sekolah dimulai.

Salah satunya tenan Sport Station yang berada dikawasan

Basko Grand Mall Padang. Sejak awal Juni 2012 lalu, tenan yang khusus menjual perlengkapan olah raga ini sudah menggelar berbagai potongan harga untuk setiap pembelian produk yang ada.

“Program back to shool ini adalah program tahunan yang dilakukan oleh Sport Station.

Setiap memasuki tahun ajaran baru, kita selalu memberikan potongan harga kepada konsumen yang berbelanja disini,” kata Asrul Sani, Penanggung Jawab Tenan Sport Station Basko Grand Mall.

Harga yang ditawarkan, dikatakan Asrul, mulai dari harga terendah Rp90 ribu hingga tertinggi Rp679 ribu. “Itu masih harga globalnya saja, setiap pembeli yang akan membeli salah satu produk di Sport Station ini akan mendapatkan potongan harga spesial kembali kesekolah,” jelasnya.

Berbagai merek perlengkapan olahraga favorit masyarakat Indonesia, seperti Adidas, Nike, Puma, Converse, Diadora, Osaga dan masih banyak lainnya, lanjutnya lagi, bisa didapatkan di Sport Station Basko Grand Mall Padang ini.

“Sport Station terkenal sebagai sebuah retailer yang secara rutin mengadakan diskon cuci gudang hingga 70 persen untuk koleksi-koleksi lama yang faktanya masih sangat bergaya.

Sport Station ini menjual sepatu, kaos, celana, baju, tas, kaos kaki,

DISKON — Sport Station Basko Grand Mall menggelar program Back to School. Program ini merupakan pesta diskon menyambut liburan sekolah tahun ini. HELDI sandal dari merek-merek terkenal dunia seperti Adidas, Nike, Puma, Converse, Diadora dan masih banyak lagi dengan harga miring penuh diskon,” katanya lagi.

Sebagaimana diketahui, Sport Station Indonesia adalah sebuah perusahaan swasta yang berfungsi sebagai sebuah one-stop-

DEPOT AIR MINUM TALAGO DINGIN

Mazwar Buka Usaha di Usia Senja PADANG, HALUAN — Usia bukan menjadi halangan bagi Mazwar Z untuk menjalankan usaha. Pensiunan Pertamina ini justru membuka bisnis depot air minum, Talago Dingin di Jalan By Pass No.39 Kuranji Padang di saat usianya yang semestinya menikmati hari tua.

“Mungkin orang bilang saya menjalankan usaha di usia senja. Namun bagi saya, berusaha tidaklah memandang usia. Sejak remaja, atau bahkan sejak sekolah pun bisa berusaha. Yang penting kemauan, kerja keras dan pantang menyerah,” ujar Mazwar saat

ditemui Haluan di tempat usahanya, Jumat (15/6).

Menurutnya, nama Talago Dingin di usaha depot air minumnya itu berawal di kampungnya Tarusan Pesisir Selatan, ada sumber air yang dinamakan masyarakat Talago Dingin.

“Saya terinspirasi dengan nama itu.

Makanya saya beri nama usaha depot ini dengan nama Talago Dingin,” katanya.

Pelanggan dari depot ini adalah ibu rumah tangga dan mahasiswa. Usaha ini cukup terkenal di sekitaran kampus Unand karena banyak Mahasiswa yang

DEPOT Air Minum Talago Dingin milik Mazwar Z di Jalan By Pass Kuranji. DARA

berlangganan dengan Talago Dingin.

Beberapa mahasiswa mengaku, air di Talago dingin itu sesuai dengan namanya yakni Talago Dingin, airnya sejuk dan dingin ketika diminum.

Dalam sehari depot tersebut menjual lebih dari 150 galon. Tidak hanya diseputaran Kampus Unand saja, langganan dari depot ini sampai ke daerah Lubuk Begalung dan Kuranji.

Mazwar menjelaskan bahwa air dari depotnya bersumber dari gunung Talang. Perharinya ia membeli 1 tangki air. “Air dimasukkan ke media pengolahannya, dan disinari dengan ultraviolet. Kalau tidak begitu air yang dikonsumsi masih mentah, dengan bantuan sinar ultraviolet akan membunuh bakteri-bakteri yang ada di air,” katanya lagi.

Usaha Talago Dingin ini juga telah buka cabang di daerah Tanjung Ampalu, Muara Sijunjung. Untuk karyawan Mazwar mempunyai 8 karywan depot, dimana 4 orang di depot Baypass, 4 orang di depot Tanjung Ampalu.

Depot ini dibuka dari jam 09.00 WIB hingga jam 21.00 WIB. Harga satu gallon air Rp5000. Omset rata-rata perharinya lebih krang Rp750 ribu.

Untuk satu depot.

Mazwar mengaku tertarik dengan usaha depot ini pada awalnya karena pada tahun 2007 masa kerjanya di Pertamina selesai, maka ia harus membuka usaha untuk melanjutkan kehidupanya. “Daripada saya di rumah tidak ada kerjaan mending saya buka usaha. Selain menguntungkan juga membuat saya memiliki aktifitas,” sebutnya lagi.

Mazwar melihat peluang ketika tahun 2007 lalu adalah usaha depot air minum, selain itu air adalah kebutuhan utama manusia dan dia akan tetap terus mempertahankan usahanya. (h/mg-dra)

shopping khusus menjual peralatan olahraga. Desain modern, kualitas prima dengan harga terjangkau, pantas saja tidak diperlukan waktu terlalu banyak bagi perusahaan ini untuk mendapatkan popularitas dan pengakuan dari sebagian besar lapisan masyarakat Indonesia.

Masyarakat penggemar olahraga adalah target konsumen dari Sport Station Indonesia.

Lebih tepatnya, penggemar olahraga yang sadar merek dan hanya ingin menggunakan produk-produk terbaik dunia untuk mendukung aktivitas olahraga mereka. (h/cw-hel)

Pacific Royale Buka Rute Padang-Kerinci-Jambi PADANG, HALUAN — Maskapai penerbangan nasional Pacific Royale Airways mulai Jumat (15/6) membuka layanan penerbangan rute pendek Padang-Kerinci dan Padang-Jambi dengan pelayanan penuh (full services).

“Sejak 15-17 Juni 2012, kami memberikan harga promo sekitar Rp350 ribu untuk tujuan Padang-Kerinci. Tiket bisa didapatkan di kantor penjualan kami di Bandara Internasional Minangkabau,” ujar Kepala Perwakilan Pacific Royale Airways Cabang Padang Yousef Ridho, kemarin.

Selain dua rute di atas, dikatakan Yousef, Juli mendatang Pacific Royale juga akan melayani rute penerbangan

Padang-Batam yang akan terbang setiap hari dengan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas sekitar 100 penumpang.

“Sedangkan untuk rute Padang-Kerinci dan PadangJambi, menggunakan pesawat Fokker F50 yang masingmasingnya akan terbang 4 kali dalam seminggu yakni setiap Senin-Rabu-JumatMinggu,” terangnya lagi.

Ditambahkannya, keunggulan armada ini adalah bersaing dalam hal pelayanan dan armada. Karena full services maka Pacific Royale dalam penerbangannya juga menyediakan snack untuk rute pendek dan makanan berat untuk rute yang lebih panjang.

“Armada kita safety.

Pacific Royale juga akan memberikan servis lebih.

Kami mungkin satu-satunya armada swasta yang berani bermain di kelas premium sementara armada lain berlomba-lomba untuk bermain dalam segmen low cost carrier,” tambahnya lagi.

Ke depannya, lanjut Yosef, Pacific Royale juga akan melayani rute Padang-Bandung serta Padang ke Pulau Jawa lainnya. Selain tiga pesawat Foker F50 yang sudah ada, pada Juli mendatang akan datang lagi 5 pesawat Airbus untuk melayani rute Padang-Batam.

“Target kita, kita punya 10 armada. Lima Foker dan 5 Airbus,” tambahnya. (h/ita)

NASIONAL 5

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

NOTES

PAPUA MEMBARA

Tokoh KNPB Ditembak Karena Melawan

Purnomo Yusgiantoro Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro MSc., MA., Ph.D. (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 16 Juni 1951; umur 60 tahun) beristrikan Sri Murniati Sachro (Anak ke-6 keluarga M. Sachro) adalah Menteri Pertahanan sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2000–2009). (h/*)

LINGKAR Firmansyah Staf Khusus Presiden JAKARTA, HALUAN — Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) Firmansyah ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya diberitahu sejak dua hari yang lalu,” kata Firmansyah ketika ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, saat men dampingi Presiden yang akan bertolak menuju Meksiko.

Firmansyah mengaku telah bertemu langsung dengan Presiden Yudhoyono dan mendapat amanat untuk membantu memberikan pemikiran di bidang ekonomi nasional dan global. “Ini sebuah dunia baru bagi saya yang selama ini besar di kampus,” katanya.

Setelah menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmansyah berniat melepaskan jabatannya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. “Saya sudah mengajukan pengunduran diri ke kampus UI untuk posisi dekan,” katanya.

Keberadaan Firmansyah dalam daftar staf khusus presiden juga dibenarkan oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha. “Iya, benar,” sembari menegaskan akan ada penjelasan lebih lanjut tentang hal itu di lain waktu.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2012, ada 14 staf khusus presiden.

Keempat belas staf khusus presiden itu adalah sekretaris pribadi Presiden, juru bicara Presiden, staf khusus presiden bidang hubungan internasional, staf khusus Presiden bidang informasi/public relation, staf khusus Presiden bidang komunikasi politik.(h/*)

JAKARTA, HALUAN-Tewasnya tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni di ujung bedil polisi, bukan tanpa sebab. Saat akan ditangkap dia melawan bahkan mengancam dengan senjata.

Wakil Ketua KNPB ini diduga terlibat dalam sejumlah kasus penembakan di wilayah Papua, diantaranya penembakan terhadap warga negara Jerman Pieter Dietmar dan tukang ojek sekaligus satpam mal, Tri Surono.KNPB disebut-sebut berideologi separatisme.

Menurut Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo, tindakan kepolisian Papua yang melakukan penangkapan terhadap Mako Tabuni adalah bagian dari proses penegakan hukum. “Semua tentunya proses hukum ya. Kita kembangkan lebih pada perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum,” kata Kapolri, di Jakarta, Jumat (15/6).

Saat ini, kata Kapolri, tim kepolisian di Papua sedang mengembangkan penyelidikan terkait sejumlah kasus penembakan yang terjadi di sana beberapa pekan terakhir ini. “Kita kembangkan terus dari saksi dan olah tempat kejadian perkara, juga dikembangkan dari tersangka yang kita tangkap,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kepolisian melumpuhkan Mako Tabuni , Kamis (14/6). Saat menangkap Mako, polisi terpaksa melakukan penembakan padanya karena ia melakukan perlawanan. Kepolisian Daerah Papua juga menyebutkan bahwa telah mencoba mengajak berdialog Mako saat penangkapan.

Namun, Mako menolak dan mencoba untuk melarikan diri.

Polisi mengejar dan mencoba menangkap Mako. Sempat terjadi perebutan senjata.”Saat moncong senjata mengarah ke petugas yang sedang bergumul dengan Mako, anggota lain terpaksa menembaknya,” ujar Kapolda Papua Irjen BL Tobing.

Kepolisian juga menyebut menemukan satu pistol Taurus dengan enam peluru di dalam baju Mako ketika diperiksa di rumah sakit. Di dalam tasnya, menurut keterangan polisi, ada 16 peluru kaliber 38. Polisi juga menemukan beberapa bom dan senjata milik KNPB saat penyisiran. Barang didapat diantaranya 2 senapan angin, 1 buah bom Molotov, 40 anak panah, 5 busur, 8 pasang pakaian tentara, 2 Buah Bendera Bintang Kejora ukuran 1x1,5 meter, 3 Kapak, termasuk 3 Petasan Roket.

Dibantah Kontras Sementara itu Koordinator Kontras, Haris Azhar mengatakan, hasil investigasi timnya di lokasi penembakan, saat itu datang tiga mobil dengan pelat nomor sipil. Para penumpang yang berpakaian sipil lalu mendekati Mako. “Orang berpakaian sipil itu lalu menembaki (Mako),” kata Haris Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat .

Haris mengatakan, awalnya pihaknya menduga penembakan itu sama seperti penembakan misterius yang selama ini terjadi di Papua. Pasalnya,

MEMBARA LAG I— Ratusan massa dengan senjata perang tradisional dari salah satu kelompok melakukan penyerangan terhadap kelompok lain di Kwamki Lama, Timika, Papua, Jumat (15/6). Dua kelompok warga kembali saling serang jumat sore padahal kedua kubu telah melakukan proses perdamaian secara adat. Akibat peristiwa ini sejumlah warga terluka kena panah. ANTARA

dalam beberapa jam pertama pascapenembakan, tidak ada keterangan resmi dari kepolisian. Apalagi mereka yang melakukan penyergapan berpakaian sipil.

Azhar juga meragukan keterangan kepolisian itu mengenai kepemilikan senjata Mako. Pasalnya, kata dia, pernyataan adanya senjata api dan peluru itu baru belakangan disampaikan kepolisian kepada publik. Haris mengaitkan sikap Polri itu ketika menangani terorisme selama ini, yakni menembak mati target.

“Polisi lalu klaim teroris yang akan melakukan penyerangan,” ucapnya.

Hasil investigas Kontras itu

Hary Tanoe Batal Diperiksa KPK JAKARTA, HALUAN — Pemilik PT Bhakti Investama (BI), Hary Tanoesoedibjo batal diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (15/6). Pemeriksaan Hary akan dijadwalkan ulang pada Kamis depan (28/6).

“Jadi saya hanya memberikan klarifikasi tapi ternyata KPK sendiri belum siap.

Kami sepakat penjadwalan lagi pada 28 Juni, hari Kamis, jam 10,” kata Hary saat keluar gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (15/6).

CEO MNC Group ini sempat masuk gedung KPK sekitar satu jam didampingi dua pengacaranya, yakni Yusril Ihza Mahendra dan Andi Simangungsong. Hary tiba di Gedung KPK sekitar pukul 13.41 WIB. Kemudian sekitar pukul 14.41 WIB keluar dari kantor yang dipimpin Abraham Samad ini. “Saya akan datang lagi,” ujarnya.

Hary Tanoe rencananya akan dimintai keterangan seputar kasus dugaan pemberian hadiah terkait restitusi pajak PT Bhakti Investama, yang diketahui adalah dimiliknya.

Dalam kasus ini, dua orang sudah ditetapkan tersangka, yakni Kasi KPP Sidoarjo

Tommy Hendarno dan pengusaha yang diduga memberikan suap kepada Tommy James Gunarjo. James disebut-sebut merupakan perwakilan dari perusahaan Bhakti Investama. Hary Tanoe telah membantah kalau James bekerja pada perusahaanya.

Senelumnya, ada fakta yang cukup menarik saat Hary Tanoesoedibjo mendatangi KPK. Kedatangan Hary ternyata dikawal oleh para Pemimpin Redaksi yang tergabung dalam MNC Group. Terlihat Pemred Koran Seputar Indonesia Sururi Alfaruq, Pemred Okezone Budi Santosa, Pemred RCTI Arif Suditomo dan Pemred Global TV David Audi.

Arif Suditomo yang menggunakan kemeja kotak-kotak hitam-putih terlihat beberapa kali bolak-balik di depan Gedung KPK sembari menerima telpon dan berdiri bersama koleganya disamping pintu masuk gedung KPK. Sururi Alfaruq sendiri terlihat tergabung dengan jurnalis dari MNC Group yang juga meliput kedatangan Big Bos nya. Sururi dengan kemeja merah muda terlihat berbicara dengan jurnalis MNC Group sambil mengisap rokok.

Tahan Pejabat ESDM

Sementara itu KPK melakukan penahanan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Direktorat Jenderal ESDM, Kosasih. Tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Solar Home System tahun 2007-2008 dijebloskan ke Rutan Cipinang

Jakarta usai menjalani pemeriksaan Jumat. “Kami melakukan upaya penahanan tersangka dalam pengadaan Solar Home System tahun 20072008 selama 20 hari ke depan di rutan Cipinang,” ucap Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantornya, Jakarta.(h/*)

dibantah Menkopolhukam Djoko Suyanto.Djoko menegaskan hal itu terjadi karena Mako melakukan perlawanan saat ditangkap, bukan disengaja.

“Seandainya kemarin yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan, tidak berupaya merebut senjata polisi dan beliau juga tidak membawa senjata api berpeluru, dia tidak diapa-apakan. Ini adalah dinamika di lapangan yang dihadapi oleh aparat kepolisian,” kata Djoko usai mengantar keberangkatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Amerika di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jumat.

Menurut Djoko, tindakan

Mako yang melakukan perlawanan berbeda dengan saat polisi menangkap tiga rekannya, CW, MS dan TS. Mereka tidak melakukan perlawanan, s e h i n gg a polisi pun tidak melakukan tindakan pelumpuhan. “Kontras kan tidak di lapangan. Petugas di lapangan lah yang saya percaya apa yang mereka perbuat. Pesan Presiden sudah sangat dicermati oleh mereka. Mereka tidak akan berbuat lebih. Nyatanya tiga orang temannya ditang kap tidak apa-apa sejauh mereka kooperatif. Jadi silakan kita hormati pendapat Kontras.

Tapi Kontras kan tidak ada di sana,” jelasnya.(h/dn/kcm)

6 OPINI

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

Setelah Pengurus Berdamai, Hendak Kemana Lagi PSSI? SEPAKBOLA, senantiasa membetot semangat dan andrenalin publik. Berkejaran di tengah lapangan rumput untuk satu buah boleh oleh 22 orang pemain senantiasa menjadi tontonan yang menegangkan sekaligus menjadi hiburan. Sepakbola di belahan Eropa benar-benar sudah menjadi industri, tak sekedar sebuah cabang olahraga biasa. Bola diurus sebagaimana mengurus sebuah perusahaan yang listing di lantai bursa.

Tetapi sejak belasan tahun ini sepakbola kita di Indonesia sepertinya jalan di tempat dan masih urusannya pertandingan formal dan hampir tak disentuh sebagai sebuah industri. Dan yang membikin kita jadi jengkel, justru tiap kali bertanding dengan kesebelasan asing, kita tetap saja jadi pecundang.

Urusan sepakbola menjadi makin carut marut ketika diantara pengurus top organisasi sepakbola PSSI berebut pengaruh dan bertengkar hebat. Sudahlah urusan bola di lapangan membikin kita mengkal akan hasilnya, maka perangai para pengurus sepakbola kita lebih membikin kita murka.

Maka syukurlah apabila pekan lalu, sudah ada kesepakatan bersama diantara pihak-pihak yang bertikai di tubuh PSSI. Janji para pengurus itu: ini akan dijadikan momentum untuk memulai suatu babak baru. Permulaan yang dimaksud sudah dapat kita lihat dan dengar dengan adanya kesepakatan damai atau Nota Kesepahaman (MoU) antar-kelompok yang bertikai di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (7/6).

MoU itu ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, perwakilan Indonesia Super League (ISL) Djoko Driyono dan Komite Penyelamat Sepak Bola (KPSI) La Nyala Mattilitti, setelah dimediasi Tim Task Force AFC yang dipimpin Wakil Ketua AFC HRH Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah.

Kesepakatan damai ini disaksikan juga oleh anggota Exco FIFA Worawi Makudi, Sekjen AFC Dato‘ Alex Soosay, Direktur Pengembangan Asosiasi FIFA Thierry Regenass, dan Direktur Pengembangan dan hubungan Internasional dan Asosiasi James Johnson, serta pengurus FIFA Marco Leal.

Setidak-tidaknya dapat kita harapkan bahwa kesepakatan damai ini sebagai langkah awal penyelesaian dari dualisme kompetisi dan konflik kepengurusan selama ini.

FIFA dan AFC sendiri merasa prihatin atas munculnya kembali liga tandingan (breakaway) dan munculnya KPSI. AFC dalam hal ini akhirnya membuat putusan membentuk tim Task Force (Gugus Tugas) untuk menyelesaikan kisruh sepak bola di Tanah Air tersebut.

Setelah melakukan pertemuan untuk kedua kalinya di Kuala Lumpur, akhirnya semua pihak setuju melakukan Mou dengan lima butir putusan itu. Dari butir-butir kesepakatan itu dapat pula kita rasakan bahwa para pihak yang bersengketa sudah sama-sama batulak ansua dan menjauhkan diri dari sikap kareh angok. Diantara kesepakatan itu adalah bahwa empat anggota Komite Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dipecat dipulihkan kembali. Prosedur pengembalian ini akan ditentukan oleh Komite Bersama PSSI. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Tony Apriliani. Namun, prosedur pengembalian ini akan ditentukan oleh Komite Bersama PSSI. Sementara itu status ISL disepakati berada di bawah yurisdiksi PSSI secepatnya. Tentu saja ini menggebirakan karena penting untuk menangani masalah disiplin, administrasi pemain, dan transfer, dan penunjukkan perangkat pertandingan hingga satusatunya liga profesional tingkat teratas dibentuk. Hingga saat itu, ISL bisa terus beroperasi secara otonom.

Dan yang tidak kalah penting adalah kesepakatan para pihak membubarkan KPSI Dibubarkan. Semua pihak setuju bahwa KPSI akan dibubarkan dan menghentikan keberadaannya sebagai badan pengelola sepak bola nasional. Untuk mengakomodasi kehendak kedua pihak, rasanya kesepakatan itu sudah sampai pada titik yang benar yakni dibentuknya Komite Bersama PSSI. Komite ini merupakan gabungan dari unsur PSSI, ISL/KPSI untuk untuk mengevaluasi IPL dan ISL untuk secepatnya membentuk satusatunya liga sepak bola tertinggi di Indonesia.

Komite ini akan bekerja di bawah pengawasan dan bekerja sama erat dengan Gugus Tugas AFC Indonesia dan bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk memeriksa statuta PSSI dan masalah keorganisasian lainnya.

Maka, harapan kita sekarang adalah bagaimana agar kesepakatan itu tidak tinggal tertulis di atas kertas tetapi benar-benar dapat diimplementasikan dan bisa membawa sepakbola Indonesia keluar dari lubang yang dalam. Sudah waktunya bangsa dengan penduduk hampir 300 juta ini memiliki satu tim sepakbola yang disegani dunia. Bravo PSSI!

Kemenkes akan keluarkan larangan praktek tukang gigi menyerupai dokter gigi Wah, Bu Menteri mulai unjuk gigi nih Gubernur: Pengurus masjid jangan minta sumbangan di jalan raya Suaiiiii

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pemekaran Nagari dan Problemnya Oleh: Drs Akral, MM MASALAH pemekaran sekarang menjadi trend di masyarakat, mulai dari pemekaran provinsi, kabupaten dan kecamatan. Tidak ketinggalan pula keinginan anak nagari untuk pemekaran nagarinya dengan berpemerintahan nagari sendiri pula.

Berlakunya Undang-Undang No 5/1979 Tentang Pemerintahan Desa, bentuk pemerintahan terendah di Indonesia diseragamkan yaitu Desa dan Kelurahan, Kelurahan untuk Kota dan pusat ibu kota Kabupaten, Desa di Kabupaten. Menindaklanjuti UU No 5/1979, Sumatera Barat dibentuk 3.138 Desa dan 406 Kelurahan, karena semua Jorong/Korong menjadi Desa, setelah itu diadakan penggabungan Desa dan Kelurahan.

Banyaknya Jumlah Desa/ Kelurahan untuk mengharapkan dana Bantuan dari Pemerintah, memudahkan pelayanan dan pemerataan pembangunan. Namun Pemerintah mengalami kesulitan dengan keuangan, dan penduduk yang kurang mampu merencanakan pembangunan desa dan mengolah Sumber Daya yang ada di Desa. Di Sumatera Barat kurang melekatnya kata “Desa” dihati masyarakat sehingga semangat dan partisipasi membangun dari masyarkat menjadi kurang.

Berlakunya UU No. 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, disambut antusias dan suka cita oleh masyarakat Minangkabau.

Undang-undang ini mengatakan pemerintahan terendah adalah Desa atau nama lain yang disesuaikan dengan kondisi sosial budaya dan adat setempat, artinya kearifan lokal diakomodir oleh aturan ini, terbukalah kesempatan untuk kembali bernagari. Pemerintah dan DPRD Sumatera Barat melahirkan Perda No. 9/2000 tentang Ketentuan Pokok Pemerintahan nagari sebagai payung hukum pelaksanaan Pemerintahan nagari bagi Kabupaten di Sumatera Barat yang disempurnakan dengan Perda No. 2/2007 Pemekaran nagari sudah dilaksanakan di beberapa daerah, namun sampai sekarang terjadi pro dan kontra oleh masyarakat, ada yang menginginkan kembali berdesa dan menjadikan jorong/ korong sebagai desa, ada pula yang menginginkan jorong/ korong sebagai nagari, dengan harapan untuk mendapatkan dana dari Pemerintah 1 mi-

liar per desa.

Kalau dihitung 3.138 jorong/ korong dikali 1 miliar maka uang dari pemerintah akan masuk 3,138 triliun ke Sumatera Barat ditambah pula 406 kelurahan kira-kira 406 miliar, menyamai jumlah APBD Sumatera Barat tahun 2012 lebih kurang 3,4 triliun termasuk dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari pusat.

Perda No.2/2007 bahwa pemerintah nagari dapat dibentuk, dimekarkan, dihapus dan atau digabungkan setelah memperhatikan aspek kepentingan masyarakat dan kondisi daerah dengan mengacu kepada kriteria tertentu, serta tidak merusak kelestarian adat/struktur adat pada kesatuan masyarakat dan wilayah hukum adat tersebut, artinya jangan sampai merusak tatanan adat dan kelestarian adat istidat yang ada, sekaligus diperhatikan pengalihan asetnya. Jika memungkinkan Pemerintahan nagari pun dapat pula dihapus dan digabungkan dengan nagari lain karena jumlah penduduknya sedikit dan luas wilayahnya yang kecil, tatacaranya tergantung peraturan daerah yang mengaturnya.

Alasan untuk pemekaran nagari diantaranya adalah (1). jarak antara tempat tinggal masyarakat ke kantor walinagari yang jauh, sehingga berurusan ke kantor Walinagari mengalami kesulitan karena kurangnya sarana jalan dan alat transportasi atau alasan accessibility, (2). luas wilayah dan jumlah penduduk nagari terlalu padat dan sudah memenuhi syarat untuk dimekarkan jadi nagari baru, (3). mendapatkan dana bantuan dari pemerintah 1 miliar perdesa/pernagari, (4). mengurangi pengangguran atau membuka lapangan kerja baru, karena adanya nagari baru hasil pemekaran akan ada pemilihan Walinagari dan pengangkatan perangkat nagari.

Apapun alasan pemekaran nagari bagi pemerintah adalah untuk kesejahteraan anak nagari, alasan yang dikemukakan akan dilakukan pengkajian dari berbagai aspek oleh pemerintah, baik bidang pemerintahan maupun bidang pembangunan dan bidang kemasyarakatannya serta ketersediaan keuangan daerah. Saat ini jumlah pemerintahan nagari di Sumatera Barat sudah 642 nagari, tahun 2001 pemerintahan nagari berjumlah kurang lebih 400 nagari, jadi sudah 242 nagari yang telah dimekarkan. Kondisi nagari tetap saja seperti sebelum

Terima Kasih Pak Polisi KEPADA yth, Bapak Kapolres swl & Bapak Kapolsek Muara-Kalaban khususnya, saya pribadi & masyarakat MuaraKalaban mengucapkan banyak terimah kasih karena telah menempat kan anggota2 dari kepolisian di titik2 rawan/ramei pada saat jam sibuk, jam sekolahan, karena sebelumnya sering trjadi hal2 yng tidak kita inginkan, tpi harapan saya semoga ini berlangsung seterusnya, dan tidak pagi hri saja. Semoga kepolisian di jajaran swl ini makin berjaya & jdi panutan bagi masyarakat, serta selalu di lindungi Nya setiap mnjlni tugas mulia ini,trm’s pak Polisi. +6285375017***

RSUD Kota Sawahlunto Diskriminasi KEPADA Yth, Pemerintah Kota Sawahlunto dan jajarannya, hrapan & imbauan saya mngkin juga hrapan msyrakat lain nya,tentang pelayanan & kbrsihan di RSUD Kota Sawahlunto mohon untuk dibenahi, kmren istri saya

pemekaran, masih belum ada perobahan yang berarti. Anggaran pendapatan dan belanja nagari (APB Nagari) masih murni dari kabupaten, semangat membangun dari anak nagari juga sama dengan sebelum dimekarkan, bahkan beberapa nagari baik nagari induk maupun nagari hasil pemekaran masih ada perangkatnya yang malas masuk kantor.

Pertanyaannya adalah apa betul ada uang bantuan 1 miliar pernagari/perdesa dari pemerintah? sampai sekarang sudah 12 tahun kita berpemerintahan nagari, bantuan dari pusat berbentuk fresh money (dana segar) yang dikucurkan ke nagari belum pernah ada. Untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan nagari masih tetap dari APBD Kabupaten ditambah dana stimulan 1 juta per nagari dari provinsi.

Namun keinginan untuk pemekaran nagari tetap saja semakin kuat hembusannya.

Apakah memang dizaman sekarang sulit mencapai kantor walinagari (accesibility), kondisi sekarang jalan dan transportasi sudah cukup bagus, mungkin hanya dibeberapa nagari saja yang sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda empat, tetapi untuk kendaraan roda dua tidak ada masalah, kenapa zaman dulu jalan dan transportasi yang begitu sulit masyarakat tidak pernah mengeluh dan juga bukan alasan bagi anak nagari untuk tidak datang ke kantor wali nagari.

Sekarang masyarakat yang berurusan ke kantor wali nagari juga tidak tiap hari, tetapi zaman dulu frekwensi masyarakat ke kantor wali nagari jauh lebih sering, sebab apapun bentuk kegiatan pembangunan selalu dimusyawarah di kantor wali nagari, kalau tidak dimusyawarahkan di kantor wali nagari, dimusyawarahkan di mesjid, kantor wali nagari disebut juga dengan balai adat. Bahkan pesta perkawinan anak nagari pun disepakati di balai adat atau kantor wali nagari.

Apabila terjadi pemekaran nagari, kabupaten pasti mengeluarkan dana lagi untuk membiayai operasional penyelenggaraan pemerintahan nagari baru dalam bentuk dana alokasi umum nagari (DAUN) melalui APBD-nya, untuk honor aparat nagari, sewa kantor, pembangunan kantor, pemeliharaan kantor, plang nama kantor, alat tulis kantor, kop surat, dana PKK, dana bantuan pengembangan adat istiadat, pakaian dinas

perangkat nagari dan sebagainya yang harus dibayarkan setiap tahun.

Jiwa Gotong-royong Makna yang terkandung dari kembali banagari dan babaliak ka surau hakekatnya adalah untuk melestarikan kearifan lokal yang ada di Sumatera Barat atau Minangkabau, dimana Minangkabau punya bentuk sistem pemerintahan yang melekat di hati masyarakat, yaitu masyarkatnya yang selalu bergotong royong dalam pelaksanaan pembangunan di nagari serta sangat menjunjung tinggi peran ninik mamak, dimana ninik mamak ini merupakan orang yang sangat disegani dalam kaum dan ditengah masyarakat. Suasana yang seperti ini sangat dirindukan kembali oleh sebagian besar masyarakat Minangkabau.

Harapan kita untuk kembali berpemerintahan nagari dan memekarkan nagari, yang perlu diperhatikan adalah, pertama, jangan hanya karena semata-mata mengharapkan uang dari pemerintah saja untuk pembiayaan pembangunan, maka dituntut pula pemekaran nagari, pada hal dana bantuan 1 miliar dari Pusat belum pernah ada, begitu pula dengan desa di luar Sumatera Barat juga tidak pernah mendapat kucuran dana 1 miliar dari pusat.

Kedua, sumber daya yang ada di nagari baik SDA maupun SDM perlu diperhatikan. Bangunlah nagari dengan kekuatan dan semangat sendiri, manfaatkan sumber daya yang ada di nagari dan sumber daya dari perantauan dengan slogan “bakampuang paga kampuang, banagari paga nagari”. Artinya berkampung dan bernagari mari sama-sama dijaga dan dibangun baik fisiknya maupun tatanan adat istiadat dan aset nagarinya, sehingga pemekaran nagari itu tidak hanya jumlah nagari saja yang mekar tetapi mekar pula kesejahteraan dan ekonomi anaknagarinya.

Ketiga, bangkitkan kembali semangat mambangkik batang tarandam untuak nagari, sadanciang bak basi, saciok bak ayam dalam mambangun nagari yang berlandaskan kepada adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah atau semangat gotong royong dan sato sakaki, dimana semangat ini merupakan kekuatan bersama anaknagari semenjak zaman dahulu dalam membangun nagari, mari bangkitkan kembali masa jaya

rawat inap di RSUD Sawahlunto malamnya krna hjn kmi kbnjiran & krna kmi memakai JPKM pelayan trhap kmi, kmi merasa trlalu dibedakan dngan orang2 yang umum atau orang2 yng memiliki cukup uang untuk mndpat kan pelayanan kshtan wlupn kmi miskin kmi ingin mndpat kan pelayan yng agak baik, trm’s bapak2/ibu2 kmi yng skrng ada di pemerintahan Kota Sawahlunto. +6285375017***

Pemanfaatan Dana BOS Buat Sekolah MEMBACA Haluan Kamis dan Jumat ttg penghargaan kpd Sumbar dlm penyaluran dana bos tercepat, saya amati dan perhatikan, pemanfaatannya lebih banyak untuk kepala sekolah, ia hanya memberikan SPJ fiktif kerjasama dg bendahara BOS, seharusnya penegak hukum harus bisa bongkar dana BOS yg tdk tepat sasaran, hal ini harus jadi

nagari di Minangkabau tempo dulu dan dihadirkan dalam kondisi kekinian, adatnya yang ndak lakang dek paneh ndak lapuak hujan, ramaikan mesjid dan surau yang ada di nagari dengan kegiatan yang positif, dengan demikian kembali ka nagari dan babaliak ka surau semakin jelas implementasinya.

Keempat perkuat keberadaan Kerapatan Adat nagari (KAN) sehingga peran dan fungsi ninik mamak dan penghulu ditengah mayarakat semakin mantap dalam rangka melestarikan keutuhan nilai adat istiadat yang telah berkembang dan dilestarikan secara turun temurun kepada anaknagari. Bak pepatah mengatakan “Kaluak paku kacang balimbiang, tampuruang lenggang lenggokan, bao bajalan kasaruaso, tanamlah siriah jogagangnyo, anak dipangku kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan, ingek nagari jan sampai binaso, jago nagari sarato joadaiknyo”. Nilai ini jangan sampai hilang, perlu dipertahankan dan dilestarikan, inilah yang akan diwariskan kepada anak cucu nantinya, pepatah mengatakan “kamanakan barajo kamamak, mamak barajo kapanghulu, panghulu barajo kamupakaik, mupakai barajo kanan bana, nanbana tagak surangnyo”, artinya memfungsikan peran ninik mamak dan penghulu (KAN) ditengah masyarakat dan dalam Pemerintah nagari.

Kelima, hidupkan kembali kebudayaan tradisional yang pernah ada di nagari tempo dulu seperti permainan anak nagari, olahraga anaknagari, kesenian anaknagari, pencaksilat seni beladiri anaknagari, petatah petitih, randai, simarantang, uluambek, dan sebagainya. Semua ini hampir sudah tidak ditemui lagi di nagari, anaknagari sudah mulai tidak mengenal seni tradisional milik sendiri.

Keenam, peran provinsi dan kabupaten/kota diharapkan sebagai supervisi dan fasilitator juga membantu pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nagari.

Diharapkan pula perhatian kita bersama sebagai anak n ag ar i u n tu k kemaju an nagari dengan tidak meninggalkan hal-hal penting lainnya yang mungkin dapat mempercepat pembangunan dan kesejahteraan Anaknagari demi memantapkan keutuhan adat istidat nagari. Semoga !

perhatian kita semua +6285272687***

Lebih Baik Tak Sekolah 38.019 tamatan SLTA berebut kuota PTN. Lah kasamo sae jo kaota naikhaji mah ! bhondohpondoh ksado alahe... buek program baru :’Lebih baik Tidak Sekolah !’ baa ga ‘ti.. +6281374899***

SP Kurang Diliput Haluan BIASANYA Haluan tdk prnh lpa memberitakan hasil prtndgan SP baik di IPL maupun PI apapun hslnya, menang atau klah. Nmun hsil PI mlwn PSMS Rabu kmrn luput dr pmbritaan. Knp bgtu ya, apa brtnya tdk mnrik bgi Haluan krn brsamaan dgn Euro 2012? Lntas perjuangan SP di PI tdk lg prioritas. Smg ini cma mslh teknis sja shgga brta kmnangan SP tdk diliput Haluan. +6281275413***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

LINGKAR Usai Ujian, Terjaring Pol PP SOLOK, HALUAN — Sejumlah pelajar bersagam Pramuka yang sedang nongkrong dan berkeliaran saat jam pelajaran sekolah di sekitar kawasan obyek wisata Angin Berhembus Nagari Aripan, diamankan petugas Satpol PP Solok, Kamis (14/06).

Mereka yang terjaring saat penertiban itu didata identitasnya oleh petugas Praja Wibawa dipimpin Kasatpol PP Simpai Efriadi. Mereka umumnya pelajar SMK, baik negeri atau swasta dari Kota Solok dan Kabupaten Solok.

Penertiban dilaksanakan Satpol PP yang datang tiba-tiba menghampiri mereka. Diantara pelajar itu terlihat ada yang tengah bersantai ria bersenda gurau satu sama lain sambil menghisap rokok di tangan masing-masing.

Para pelajar yang diamankan petugas untuk kemudian didata identitas dan dari sekolah mana mereka berasal diantaranya adalah RA, Il, FYH, FR, CG, dan WK. Kepada petugas Satpol PP yang memeriksanya para pelajar itu mengaku sudah pulang sekolah atau ujian dan sengaja pergi bersantai ria untuk melepas kejenuhan.

“Mereka terjaring petugas yang tengah menggelar razia rutin pelajar yang berkeliaran disaat jam pelajaran sekolah terutama di sekitar kawasan obyek-obyek wisata atau tempat hiburan lainya,” tutur Efriadi didampingi Kasiop Dance Lubis kepada Haluan, Jumat (15/ 06) di Arosuka.

Walau tak sampai di panggil orang tuanya masing-masing atau pihak sekolah mereka, setelah didata identitasnya mereka disuruh membuat surat pernyataan diatas segel untuk tak lagi mengulangi perbuatanya.

Selanjutnya mereka dipulangkan ke rumah masing-masing.

Petugas Satpol PP, imbuh Efriadi, secara kontinyu akan terus menggelar razia pelajar yang berkeliaran di saat jam pelajaan sekolah serta yang terlihat berada di warnet-warnet sengaja cabut dari sekolah untuk hal-hal yang tidak diperkenankan.

“Razia rutin terhadap pelajar yang berkeliaran itu termasuk ke kawasan GOR Batutupang dalam rangka memberi efek jera kepada mereka dan tak lai mengulangi perbuatanya,” tambahnya. (h/ris)

Warga Amping Parak Goro Bangun Drainase PAINAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutara Pessel melaksanakan kerja bhakti di berbagai lokasi, Jumat (15/6). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendorong percepatan pembangunan, terutama membersihkan lokasi pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat Nagari (Puskesri).

Kerja bhakti tersebut antara lain pembangunan drainase sepanjang 1 km di daerah Bukit Kaciak, pembangunan irigasi sawah sepanjang 2,4 km di Tanjung Gadang.

“Kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat, wali nagari dan masyarakat serta dihadiri oleh Muspika kecamatan setempat, bahkan kaum ibu juga ikut bertisipasi dalam penyediaan makanan,” kata Camat Sutera, Murdinal Guswandi.

Pembangunan Puskesri dilaksanakan melalui bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Sedangkan swadaya masyarakat membantu kelancaran operasional seperti partisipasi para kaum ibu berupa, beras 1 liter per Kepala Keluarga (KK) yang diarahkan untuk pembangunan tersebut.

Murdinal menjelaskan, masyarakat saat ini membutuhan tempat pelayanan kesehatan yang lokasinya berada dalam nagari. Selama ini, masyarakat terpaksa berobat ke ibu kecamatan yang lokasinya dengan jarak tempuh yang cukup jauh, maka dengan dibangun Puskesri secara otomatis akan dapat meringankan beban masyarakat yang tidak lagi berobat ke luar daerah.

Salah seorang masyarakat Amping Parak Timur Muna merasa bangga tingginya kepedulian masyarakat dalam membangunan nagari. Terbukti, setiap pelaksanaan kerja Bhakti yang digelar oleh Wali nagari cukup mendapat sambutan postif oleh masyarakat.

Masyarakat Amping Parak Timur yang mayoritas sumber pendapatan mereka dari hasil pertanian. Diharapkan dengan pembangunan dan perbaikan saluran air dari irigasi menuju lahan sawah berjalan lancar menuju sawah milik masyarakat. (h/mjn)

DI PESISIR SELATAN

Sawah Terlantar jadi Kawasan Sentra Jagung PAINAN, HALUAN — Sawah terlantar di Nagari Koto VIII, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, dijadikan kawasan pengembangan 1.000 hektare jagung. Komoditas jagung dikembangkan akibat sawah tidak bisa diairi sejak tahun lalu.

PANEN JAGUNG — Wakil Bupati Editiawarman foto bersama saat menghadiri panen jagung di Nagari Koto VIII. HARIDMAN

Polsek Sungai Rumbai Gelar ‘Jumat Bersih’ DHARMASRAYA, HALUAN — Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Sungai Rumbai mengadakan kegiatan Jumat bersih di Puskesmas Plus Sungai Rumbai, Jumat (15/6). Kegiatan bakti itu dihadiri Camat Sungai Rumbai Abdi Amri, Walinagari Sungai Rumbai Timur Arisman dan pemuka masyarakat setempat.

“Ini dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66,”kata Kapolsek Sungai Rumbai Kompol Gatot Istianto, kepada Haluan di lokasi kegiatan.

Kegiatan gotong royong yang dimotori oleh Polsek Sungai Rumbai ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dan silaturrahmi antara Polisi khususnya di Sungai

Rumbai dengan masyarakat.

Dalam kegiatan bakti sosial ini Polsek Sungai Rumbai memilih Puskesmas sebagai lokasi karena Puskesmas merupakan salah satu tempat pelayanan bagi masyarakat di bidang kesehatan.

Dalam bakti sosial itu seluruh anggota di jajaran Polsek Sungai Rumbai terlibat dengan kegiatan tersebut. Bukan hanya membersihkan halaman, seluruh fasilitas yang ada juga dibersihkan agar masyarakat yang butuh dengan pelayanan kesehatan akan dapat nyaman.

Pada kesempatan itu Kapolsek juga menyerahkan lima tong sampah kepada Kepala Puskesmas Sungai

Rumbai untuk dapat dimanfaatkan demi menjaga kebersihan. Di sisi lain Camat Abdi Amri memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolsian khususnya Polsek Sungai Rumbai yang sudah memberikan motivasi dan contoh kepada lembaga lain dengan kegiatan bakti sosial.

Ia berharap kegiatan yang sama di tempat yang berbeda akan dapat juga dilaksanakan bukan hanya oleh Kepolsian tetapi lembaga lain yang ada di Sungai Rumbai.”Kegiatan bakti sosial yang sudah dilaksanakan oleh Polsek Sungai Rumbai supaya dapat dijadikan contoh dan dapat diteruskan di tempat-tempat pelayanan publik lainnya,”pungkas Abdi Amri. (h/jrt/mdi)

Wali Nagari Koto VIII, Rais, Jumat (15/6) menyebutkan, untuk pengembangan komoditas jagung, pemerintah setempat telah menjalin kerja sama dengan investor yang bergerak di bidang pengembangan jagung.

“Lewat fasilitasi PT Syngenta, beberapa kelompok telah melakukan ujicoba di Koto VIII untuk pengembangan komoditas jagung. Rupanya hasil yang diperoleh setelah dilakukan panen pada Rabu (13/ 6) lalu sangat memuaskan sekali,” kata Rais menjelaskan.

Disebutkannya, dikembangkannya jagung di kawasan itu akibat saluran irigasi di sana tidak berfungsi. Jaringan irigasi telah runtuh akibat banjir pada 3 November 2011 lalu, sehingga petani tidak lagi dapat menanam padi.

“Jadi jagung merupakan tanaman alternatif yang bisa dikembangkan di daerah tanpa pengairan. Di Koto VIII sendiri, terdapat sekitar 1.800 hektare lahan yang tidak mendapat pengairan pasca runtuhnya irigasi Koto VIII. Namun sekitar 1.000 hektare lahan bisa dan layak dikembangkan tanaman jagung,” katanya lagi.

Sementara Ketua Kelompok Tani Usaha Bersama Mapris yang menjadi kelompok percobaan pengembangan jagung di daerah itu menyebutkan, kelompok yang dipimpinnya telah mengusahakan tanaman jagung sejak beberapa bulan lalu melalui pendampingan PT Sygenta.

“Dari tanaman percobaan seluas 20 hektare di sana, rupanya hasil panen sangat bagus. Setiap hektare lahan bisa menghasilkan jagung 12 ton dengan kadar air 10 - 20 persen saat dipanen. Biaya yang harus dikeluarkan petani untuk satu hektare lahan adalah Rp3juta. Jumlah itu sudah meliputi biaya pengolahan lahan hingga panen,” katanya.

Kondisi demikian menurutnya, memang merupakan kali pertama kelompok itu membudidayakan jagung.

Tapi dengan hasil itu telah memberikan semangat kepada masyarakat petani untuk menanam jagung.

Saat ini terdapat 24 kelompok tani yang telah siap melakukan penanaman jagung dengan total lahan 1.000 hektare. Lahan itu pada awal bulan mendatang sudah melakukan penanaman.Terkait pemasaran, perusahaan pendamping siap untuk membeli jagung petani. (h/har)

KAPOLRES BUKITTINGGI

Pahlawan Perang Kamang Pantas jadi Pahlawan Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Kapolres Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi mendukung keinginan masyarakat Kamang Magek Agam untuk menjadikan pahlawan perang Kamang sebagai pahlawan nasional. Gelar pahlawan nasional di pandang pantas diberikan, karena para pahlawan itu dinilai telah banyak berjasa pada daerah, bangsa dan negara.

Pahlawan perang Kamang yang dimaksud itu adalah panglima perang Syech H Abdul Manan, Datuak Parpatiah Nan Sabatang serta M Saleh Datuak Rajo Pangulu. Gelar pahlawan nasional juga pantas diberikan kepada pahlawan paderi Tuanku Nan Renceh, yang juga berasal dari Kamang.

“Momen peringatan Perang Kamang ini merupakan langkah awal bagi kita bersama untuk mendukung para pahlawan Kamang menjadi pahlawan nasional. Momentum ini juga merupakan semangat dan motivasi kita untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masya-

rakat,” ujar Eko Nugrohadi saat menjadi inspektur upacara peringatan 104 tahun Perang Kamang di halaman SMP 2 Kamang Magek Agam, Jumat (15/6).

Eko juga berharap, peringatan Perang Kamang itu tidak hanya bersifat seremonial, tapi bisa mewarisi nilai-nilai luhur perjuangan pahlawan Kamang, serta mengaplikasikannya dalam hidup sehari-hari.

Peringatan Perang Kamang tahun 2012 ini dilakukan secara sederhana dengan menggelar upacara bendera merah putih, bak peringatan HUT Proklamasi Indonesia. Berikutnya, acara dilanjutkan dengan aksi penaburan bunga dan pelatakan karang bunga di empat makam pahlawan Kamang.

Peringatan Perang Kamang dilakukan tiap tahunnya di tempat yang berbeda. Jika pada tahun ganjil peringatan itu digelar di Nagari Kamang Hilia, namun pada tahun genap peringatan tersebut akan dipusatkan di Kamang Mudiak.

KAPOLRES Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi, meletakan karangan bunga di makam Pahlawan Perang Kamang di kawasan Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, saat peringatan 104 tahun Perang Kamang, Jumat (15/6).

HASWANDI

Peringatan Perang Kamang tak hanya dilakukan masyarakat di Kecamatan Kamang Magek, tapi juga dilakukan oleh seluruh perantau Kamang di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam catatan sejarah, Perang Kamang 1908 adalah perang terbuka yang meledak pada 15 Juni 1908 dan merupakan salah satu puncak dari kemelut suasana anti penjajahan rakyat

Sumatera Barat dalam menentang penjajahan Belanda.

Dalam penyerangan ke pemukiman masyarakat Kamang, penjajah Belanda dipimpin oleh Letnan Heine, Letnan Cheriek, J.Westennenk, Kapten Lutsz, Letnan Leroux, Letnan Van Keulen, Dahler, Aspiran Kontrolir Beeuwkes, serta Letnan Boldingh dan Letnan Schaap. Misi penjajah Belanda waktu itu adalah ingin

menangkap dan membunuh Syech H Abdul Manan yang diduga sebagai otak perlawanan rakyat terhadap pemerintah Belanda.

Pertempuran sengit dan berlangsung selama dua hari satu malam itu banyak menewaskan dari kedua belah pihak, termasuk tokoh masyarakat Kamang Datuak Parpatiah dan Datuak Pengulu serta Panglima Perang Syech Abdul Manan. (h/wan/jon)

8 LUAR NEGERI

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

AS dan NATO Dituding Dalang Pembantaian di Suriah MONTREAL, HALUAN — Amerika Setikat (AS) dan Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah menggulirkan perang di Suriah dengan mendanai dan melatih para teroris yang melakukan pembantaian massal Houla di negara Arab itu.

“Ini adalah perang agresi. Hal ini tidak harus menggunakan instrumen perang konvensional yang berupa artileri, armada udara dan lain sebagainya, melain pasukan khusus sekutu yang terjun ke lapangan,” kata Michel Chossudovsky, profesor di Pusat Penelitian Globalisasi di Montreal, Kanada kepada Press TV, Jumat.

Ditambahkannya bahwa aliansi yang didukung AS tengah mementaskan “peristiwa-peristiwa dengan korban massal” di Suriah, yaitu pembunuhan warga sipil lalu melimpahkan tudingan kepada

pihak musuh.

Asal usul historis dari “peristiwa berkorban massal” itu kembali ke “Operasi Northwoods” pada tahun 1962 oleh Pentagon, dengan membunuh massal warga sipil di komunitas Kuba Miami, dengan maksud menjustifikasi perang terhadap Kuba.

Abcnews.com pada 1 Mei 2001 menulis, “Rencana itu dikembangkan sebagai sarana untuk mengelabui publik Amerika dan masyarakat internasional agar mendukung perang untuk menggulingkan pemimpin komunis Kuba,

NOTES Yuri Andropov YURI Vladimirovich Andropov adalah seorang politikus berkebangsaan Uni Soviet. Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet yang ketiga sejak tanggal 12 November 1982 hingga kematiannya lima belas bulan kemudian pada tanggal 9 Februari 1984. (h/*)

LINGKAR Skandal Aborsi, China Minta Maaf BEIJING, HALUAN — Kemarahan publik China akibat beredarnya foto ibu muda Feng Jianmei bersama janinnya yang diaborsi paksa akhirnya membuat pihak berwenang mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka. Mereka juga menangkap tiga petugas yang diduga terlibat, dan berjanji akan meneruskan penyelidikan.

“Sejak kegiatan ilegal yang dilakukan beberapa petugas kami benar-benar melukai Feng Jianmei dan keluarganya, kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang sebesar-besarnya pada mereka dan pada masyarakat luas,” demikian bunyi pernyataan pemerintah kota Ankang, provinsi Shaanxi, China.

Laman CNN Jumat (15/6) memberitakan, pihak berwenang menangkap tiga petugas yang ditengarai terlibat aborsi terhadap Feng. Dua di antaranya bertanggung jawab atas keluarga berencana di provinsi Shaanxi, tempat Feng tinggal.

“Wakil Wali Kota Ankang juga telah mengunjungi keluarga Feng untuk menawarkan bantuan dan menyampaikan keprihatinannya,” tambah pernyataan tersebut. Foto Feng memicu kemarahan publik China dan menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan di jejaring sosial.

Jutaan pengguna situs mikroblog Weibo tampak mendukung Feng dan mengutuk keras perbuatan oknum badan keluarga berencana setempat.

Deng Jiyuan, suami Feng, tidak ketinggalan mengekspresikan perasaannya. Dia turut membuka akun Weibo dan memposting perkembangan kondisi istrinya. Foto sang istri yang menghebohkan China pun digunakannya sebagai foto profil.

Sejak China menerapkan kebijakan satu anak pada akhir 70-an, sudah jutaan wanita hamil yang menjadi korban aborsi paksa oleh pemerintah. Menurut Kementerian Kesehatan China, jumlah wanita yang diaborsi mencapai 14,37 juta jiwa pada 1983.

Jumlah aborsi mencapai 7 juta jiwa setiap tahunnya sejak tahun 2000. Lonjakan cukup besar terjadi pada 2008, dengan 9,17 juta kasus. (h/*)

Fidel Castro.”

Pada 25 Mei lalu, 108 orang tewas dalam pembantaian di kota Houla, di Provinsi Homs, Suriah.

Kurang dari dua pekan, aksi pembantaian serupa juga terjadi di wilayah al-Qubeir di Provinsi Hama.

Chossudovsky menambahkan bahwa bukan kebetulan jika AS mengancam Cina di Laut Cina Selatan dan juga mengancam Rusia di perbatasan Eropa.

“Ancaman-ancaman tersebut bernota-bene bahwa agar Rusia dan Cina harus patuh, ini adalah proses pemerasan,” katanya. “Tapi saya harus menekankan bahwa jika aksi militer yang lebih luas dilakukan terhadap Suriah maka hal itu dapat meluas dan menjadi perang regional, yang akan merambah hingga Mediterania Timur dan Asia Tengah,” pungkas Chossudovsky. (h/rol)

16 Muslim di Rohingya Dibunuh MANILA, HALUAN — Sebanyak 29 orang tewas dan 38 orang lainnya luka-luka dalam sebuah kerusuhan yang terjadi di negara bagian Rakhine di Myanmar pada 8 hingga 13 Juni antara umat Buddha lokal dan Muslim Rohingya.

Dari 29 orang yang tewas, 16 diantaranya adalah muslim Rohingya. Data ini diumumkan oleh Menteri Keamanan Negara Bagian dan Perbatasan Kolonel Htein Lin serta Pejabat Hukum U Hla Thein dalam konferensi pers yang baru pertama kali dilakukan pemerintah daerah, sejak keadaan darurat dan peraturan jam malam diberlakukan di negara bagian itu.

Jam malam diberlakukan di sejumlah wilayah seperti Maungtaw, Buthidaung, Sittwat, Thandwe, Kyaukphyu dan Yanbe. Dalam keterangan itu juga dilaporkan, sembilan biara, tujuh masjid dan satu sekolah dibakar akibat kerusuhan. Sebanyak 2.528 rumah tinggal juga dibakar dimana 1.336 diantaranya milik muslim Rohingya.

Pemerintah daerah menyatakan kondisi di Rakhine mulai kondusif dimana para penduduk telah melakukan aktifitasnya dengan membersihkan sisa-sisa kerusuhan serta beberapa toko serta bank telah beroperasi kembali. Sementara pasarpasar besar dan sekolah masih ditutup.

Sebanyak 31.884 jiwa mengungsi akibat kekerasan yang tersebar di 27 kamp pengungsian.

Desak Suu Kyi Sebelumnya, muslim Rohingya Myanmar yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh meminta pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi berbicara bagi mereka dan membantu mengakhiri penindasan mereka,.

Bangladesh yang berbatasan dengan Myanmar adalah rumah bagi sekitar 300 ribu pengungsi Rohingya. Sekitar sepersepuluh dari mereka hidup dalam kondisi memprihatinkan dalam kamp bantuan PBB. Sekitar 25 orang tewas dan 41 orang lainnya terluka dalam kerusuhan lima hari antara umat Buddha dan Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine. Sekitar 1.600 rumah Muslim Rohingya juga dibakar. “Kami meminta perlindungan kepada PBB, negara-negara lain, pemerintah Myanmar dan terutama untuk Suu Kyi,” ujar pemimpin pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp Nayapara di kota perbatasan Teknaf, Mohammad Islam, seperti dilaporkan AFP, Kamis.

Sejauh ini, menurut Islam, Suu Kyi belum melakukan atau mengatakan apapun bagi para muslim. Padahal Muslim Rohingya, termasuk orangtuanya mendukung Suu Kyi dalam pemilihan umum 1990. Seperti rakyat Myanmar lainnya, dia hanya diam mengenai hak Muslim Rohingya.

Dalam kunjungan pertamanya di luar Myanmar dalam 24 tahun, Suu Kyi bulan lalu bertemu ribuan pengungsi Myanmar yang tinggal di kamp perbatasan Thailand. Dia berjanji untuk mencoba melakukan apapun yang dia bisa untuk membantu mereka kembali ke rumah dan bersumpah tidak akan melupakan mereka.

Islam mengatakan, sementara Suu Kyi menyoroti nasib pengungsi Myanmar lainnya yang sebagian besar orang Karen, Muslim Rohingya sudah tidak mempunyai harapan lagi. “Kami mendengar hubungan antara pemerintah dan Suu Kyi telah diperbaiki dan kini negara mengalami reformasi. Tapi untuk Rohingya perubahan ini tidak berarti apa-apa,” kata Islam.

Rohingya sejak lama diperlakukan sebagai orang asing oleh pemerintah dan kebanyakan rakyat Myanmar.

Rohingya berbicara mirip dengan dialek Bengali di tenggara Bangladesh. Para aktivis mengatakan situasi tersebut telah memupuk perpecahan dengan umat Budha rakhine. (h/*)

RANGKA VAMPIR — Para wartawan mengelilingi sebuah rangka manusia dengan batangan besi menancap di tubuhnya, yang diperlihatkan di Museum Sejarah Nasional di Sofia, Bulgaria, Kamis (14/6). Museum tersebut berencana untuk memamerkan rangka “vampir” Sabtu ini.

REUTERS

RIAU DAN KEPRI 9

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

POLISI BEKUK GEMBONG NARKOBA

Ribuan Butir Ekstasi Disita Lingkar Empat Anggota Brimob Dipecat PEKA]NBARU, HALUAN — Empat anggota Brimob Polda Riau Dipecat, karena meninggalkan dinas secara tidak sah lebih dari 30 hari berturut-turut.

Mereka masing-masing Briptu Julius Fernandes, Briptu Bambang Budi Irawan, Briptu Harris Mario Kristian H, dan Briptu Gilang Fauzi Bangun.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Syarif Pandiangan Jumat (15/6) mengatakan, pemberhentian tidak hormat tersebut merupakan surat keputusan Kapolda Riau Nomor : Kep/ 167/V/2012 tanggal 21 Mei. Keempat anggota Brimob ini dinilai melanggar pasal 14 ayat 1 huruf (a) PPRI Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri. ‘’Meninggalkan tugas secara tidak sah dalam waktu lebih dari 30 hari secara berturut turut,’’ tuturnya.

Menurutnya, upaya pencarian keempat anggota tersebut telah dilakukan Satuan Brimob, namun mereka hingga saat ini belum ditemukan, sehingga tidak dapat melaksanakan upacara PTDH. ‘’Yang jelas empat orang tersebut bukan personil Polri atau Brimob lagi,’’ tegasnya. (hr/noem)

Mobil Curian Dibuang di Hutan SEKUPANG, HALUAN — Angkutan umum Metrotrans BP 1928 EU rute Bengkong Mukakuning ditemukan warga di dalam hutan Bukit Harimau, Jumat (15/6) sekitar pukul 06.30 WIB. Diduga Suzuki Carry tersebut hasil curian, yang semua peralatan di dalamnya dipreteli, dan diambil oleh pelaku. Kondisi mobil bercat kuning tersebut masih terlihat mulus, namun spartpart seperti gardan, kaca lampu depan, dan belakang serta rem sudah hilang.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Feri Kuswanto mengatakan, pihaknya sudah mengamankan mobil tersebut ,dan sekarang masih diselidiki.

Hanya saja pada saat dievakuasi sedikit kesulitan karena mobil sudah dipreteli, “Hanya STNK yang asli atas nama Ahmadi Bin Syurib dengan alamat Bengkong Abadi, Swadaya RT 02 RW 07, Swadaya 1, itu kita temukan di dalam laci,” ujarnya. (hk/cw56)

BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Setelah lama diincar, polisi akhirnya menciduk Amei, tersangka gembong narkoba di rumahnya di Jalan Perniagaan, Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Jumat (15/6) sekitar pukul 01.00 WIB. ari tangannya polisi menyita 1.380 butir ekstasi, 28,64 gram sabu-sabu, uang tunai Rp74.345.000, 9 unit ponsel, timbangan elektonik, dan barang bukti lainnya. Sebelumnya Amei juga pernah ditangkap dalam kasus serupa 2009 lalu.

Kapolres Rohil AKBP Auliansyah mengungkapkan, penangkapan ini berawal dari pengembangan tertangkapnya tersangka, A Hat di Pulau Baru, Kamis (14/6) lalu. Saat itu polisi menyita 5 butir pil ekstasi dan satu paket sabu-sabu.

Dari A Hat pula diketahui bandarnya mengarah ke A Mei yang merupakan bandar narkoba besar di Bagansiapiapi. “Tersangka belum diperiksa, kita akan cari juru bicara sebab tersangka berkelit sulit berbicara dengan dialek Bahasa Indonesia,” katanya Dijelaskannya, narkoba yang ditemukan petugas disimpan di bawah bangku untuk mengelabui petugas.(hr)

NELAYAN ANAK — Dua pemuda tengah mengumpulkan ikan dan udang di Perairan Dompak, Kepri. Pelajar ini terpaksa melaut untuk meringankan beban ekonomi keluarga. SUTANA

Kapal Pukat Harimau Malaysia Ditangkap BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Dinas Perikanan dan Kelautan bersama tim gabungan berhasil menangkap dua unit kapal pukat harimau Malaysia di perairan Rohil, Jumat (15/6) sekitar pukul 06.15 WIB. Kapal berkapsitas 100 Gt ditemukan sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan pukat harimau, tepatnya di Perairan Pulau Tekong, Kecamatan Pasir Limau Kapas. Di kapal itu, petugas Diskanlut mendapatkan barang bukti jaring pukat harimau, dan satu ton lebih ikan segar.

“Kapal beserta barang bukti lain sudah diamankan, disandarkan di Pelabuhan Nelayan Bagansiapiapi,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil,

Amrizal, Jumat (15/6).

Tim gabungan terdiri dari TNI, Koramil, HNSI, dan nelayan, turut mengamankan dua nakhoda beserta 8 anak buah kapal. Para tersangka sedang menjalani pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti masuknya nelayan asing di luar areal perairan tangkap mereka.

“Informasi kita terima menyebutkan tentang keberadaan kapal pukat harimau asing di wilayah perairan Rohil. Kita langsung melakukan penyisiran di sekitar wilayah teritorial Pulau Jemur sekitar pukul 00.50 WIB. ABK semuanya berasal dari Myanmar dan bekerja di Malaysia.

Mereka masih dalam proses karena berkaitan antar negara,” jelasnya Pengakuan tersangka A Hun, penangkapan ikan dengan pukat

BP Batam Didemo

harimau di wilayah Rohil sudah dua kali dilakukan. Mereka juga mengaku kapal yang dibawa hanya kapasitas 50 Gt, tetapi secara kasat mata kapasitas kapal sekitar 100 Gt. “Kedua kapal dengan kecepatan 25 knot, sudah 6 hari di perairan Rohil. Dulu kapal pernah ditangkap di daerah Belawan dan dilepaskan.

“Jadi, kedua tersangka wajib mendapatkan ganjaran setimpal untuk membuat efek jera. sedangkan abk akan dilepaskan mengingat mereka hanya sebagai pekerja,” lanjutnya lagi.

Dalam perjalanan membawa kedua kapal sempat menemui hambatan lantaran kandas di Muara Sungai Rokan. Menurut rencana, jika administrasi selesai barang bukti ikan akan dilelang jika layak. (hr/way)

BATAM CENTRE, HALUAN — Sebanyak 25 warga Kampung Agas, Sekupang melakukan aksi demo di Kantor Badan Pengusahan (BP) Batam dan DPRD Batam, Jumat (15/6).

Mereka menuntut BP Batam tidak melakukan pemaksaan dalam penggusuran lahan yang dialokasikan ke PT Daniel Maria Cindy (DMC).

“Kami menolak pemaksaan penggusuran dan meminta perpanjangan hingga 2-3 tahun ke depan,” kata Lili, perwakilan pendemo.

Sementara itu, Ketua Tim Pemindahan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, Khoirul Rosyadi menyatakan, tidak ada pemaksaan yang dilakukan dalam penggusuran itu, karena dari sekitar 70 warga yang ada di RT 02/ RW 07, sebagian besar telah sepakat untuk pindah. Hanya tinggal sebanyak 25 warga ini saja yang masih ngotot belum mau dipindahkan.”Kita ingin menempatkan hak kepada yang berhak,” kata Khoirul.

Menurutnya, kawasan yang masih diduduki warga tersebut sudah dialokasikan ke PT DMC dengan peruntukan bagi perusahaan jasa.

Pengalokasian lahan sudah diberikan sejak 2009 lalu dengan lahan seluas 1 hektare yang lokasinya di areal belakang SPBU Sekupang, samping Gedung Beringin.(hk/wan)

NISSAN NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni.

Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :

ANDRI

0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb

= KEHILANGAN

Telah terbakar BPKB dan STNK mobil kijang BA 2512 TE a/n ROSMAWATI pada kebak aran rumah 17/2/ 2012 di Pariaman = KEHILANGAN

Atas nama Dasman, kehilangan BPKB roda empat merek toyota warna hitam BM 9532 CA. Hilang dari rumah ke Bukittinggi

= KEHILANGAN

STNK Mobil Avanza BA.1978BJ, An. B o n a r Beatus Simbolon. Hilang Padang - Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi HongkongMedistra Padang.

Handphone: 081266234578

= SERBA-SERBI

=

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang.

Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 )

TOKO WEBSITE.COM BUAT WEBSITE PROFESIONAL (COM/NET/ORG/OR.ID/DLL)

WWW.TOKO-WEBSITE.COM HUBUNGI 081363268386

10

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

11

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

Golkar Targetkan ............. Dari Halaman. 1 SMP Muhammadiyah......... Dari Halaman. 1 Golkar di DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi dan DPR RI yang berada di wilayah I, termasuk pimpinan masing-masing daerah.

Jumlah peserta rakornis mencapai 829 orang.

Ketua Bapilu Wilayah I, Andi Achmad Dara menyebutkan, untuk menyepakati program kepartaian dan strategi dalam mencapai target 30 persen, dibutuhkan kerja sama semua pihak.

Selain menghadiri acara Ra-

kornis, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie juga direncanakan akan bertemu langsung dengan masyarakat. Pada Pemilu 2014 nanti, Aburizal Bakrie alias Ical akan diusung menjadi calon presiden dari Partai Golkar.

“Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk mempertemukan calon presiden dengan masyarakat,” ujar Djasril Marin selaku ketua pelaksana rakornis, Jumat (15/6) sewaktu acara jumpa

pers di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Dijadwalkan pada Minggu (17/ 6), Ical akan mengunjungi mahasiswa di Universitas Eka Sakti dan STIKES Ranah Minang untuk memberikan kuliah umum kewirausahaan. Sebelumnya Ical akan membuka balap mobil di sirkuit non permanen Lanud, Padang.

Rakornis ini rencananya akan ditutup secara resmi pada, Senin (18/6). (h/cw-eni)

Raih Tiga ...................... Dari Halaman. 1 pertama dengan nilai 95,83 setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan nilai 95.67 dan Jawa Tengah dengan nilai 93,67. Sementara Khat Hiasan Sumbar yang berhasil mengalahkan Provinsi Jawa Barat dan Banten, unggul empat poin lebih tinggi yakni 242. Sedangkan M Ikhsan yang mewakili Sumbar untuk cabang Tilawah Remaja Putra berhasil mengungguli Papua Barat dan DKI Jakarta dengan nilai 97.

Perolehan ini membuat Sumbar berhasil mempertahankan diri di peringkat lima besar setelah DKI Jakarta, Banten, Kepulauan Riau, dan Jawa Barat. Diikuti Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan dan Maluku.

“Untuk peringkat memang sama dengan MTQ lalu, tapi secara kualitas, kita sudah meningkat karena jumlah medali emas yang diraih lebih banyak,” ujar Kepala Biro Bina Sosial Pemprov Sumbar Jefrinal Erifin, Jumat (15/6).

Sementara, medali perak berhasil diraih Ade Setiawan melalui cabang Khat Naskah. Sedangkan Tilawah Dewasa putra yang diikuti Dasrizal berada di posisi ketiga dan meraih medali perunggu.

Dalam MTQ kali ini total nilai yang di raih Sumbar pada MTQ kali ini sama dari sebelumnya. Pada MTQ di Bengkulu, Sumbar mengumpulkan poin sebesar 19, dengan rincian, satu medali emas, empat perak dan dua perunggu.

“Untuk satu emas, kita mendapat 5 poin, perak 3 poin dan perunggu satu poin. Sedangkan untuk MTQ kali ini, total nilai kita juga 19 poin,” jelas Jefrinal didam-

pingi Kabag Agama Biro Binsos Eko Faisal.

Sementara dalam cabang lainnya kafilah Sumbar berada di posisi ke empat (harapan satu_red) yakni Tafsir Bahasa Inggris putri, Tahfidz Lima Juz Putri, M2IQ, Tilawah Remaja Putri dan Qiraat putri.

Wapres Tutup MTQ Nasional Dalam penutupan tadi malam, Wakil Presiden Boediono mengatakan apa yang diperoleh oleh qoriqoriah saat ini adalah hasil dari usaha kerja keras selama 2 tahun, sehingga mampu mendapatkan hasil yang diperoleh saat ini.

MTQ, katanya dapat jadi ajang pendalaman Alquran. Selain itu, harus dipahami terus menerus agar dapat hikmah Alquran.

“Hendaknya MTQ tidak hanya pandai membaca, tapi menjadi pedoman hidup, seperti bersyukur dan optimis dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan. Suksesnya MTQ di Ambon menunjukan pada dunia, bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Karena Ambon mampu melaksanakan kegiatan keagamaan di daerah yang memiliki keanekaragaman agama,”ujarnya.

Selain itu, umat Islam harus mampu menjaga perdamaian dalam kehidupan. Terutama kerukunan umat beragama. Alquran dapat menghindarkan dari konflik sosial, Alquran juga mengajarkan untuk optimis.

Wakil Presiden mengatakan, semarak MTQ Nasional XXIV yang berlangsung sukses menunjukkan bangsa Indonesia adalah bangsa

yang besar dan beradap.

“MTQ kali ini tidak hanya merupakan berkat bagi masyarakat Ambon tapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dari sini ditunjukkan kebersamaan warga bahu membahu, di sini ditunjukkan kita bangsa yang besar dan beradap,” kata Wapres saat menutup MTQ XXIV di Ambon.

Wapres Boediono menutup secara resmi MTQ XXIV di Kota Ambon yang berlangsung sejak 815 Juni 2012 ditandai dengan penekanan sirene.

Wapres hadir di Kota Ambon didampingi Ibu Herawati serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Menteri Agama Surya Dharma Ali dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.

Lebih lanjut Wapres mengatakan, MTQ nasional ini adalah ajang saling mengenal dan diharapkan memberikan kesan indah bagi seluruh peserta untuk dibawa pulang betapa ramahnya masyarakat Ambon.

“Yang jadi juara jangan larut dalam kegembiraan dan yang belum berhasil jangan jatuh dalam keputusasaan,” kata Wapres.

Pada MTQ ke XXIV, DKI Jakarta menjadi juara umum disusul Provinsi Banten diposisi kedua dan Provinsi Kepulauan Riau pada posisi ketiga. Selanjutnya posisi keempat diraih Jawa Barat, disusul Sumatera Barat pada posisi kelima, Nusa Tenggara Barat mendapat juara keenam, dilanjutkan Jawa Timur ditempat ketujuh, Riau, Kalimantan Selatan, dan Maluku di posisi sepuluh besar. (h/dla)

sebagai salah satu gudang beras dunia dalam arti produksi jauh melebihi konsumsi penduduknya.

Produksi beras Vietnam memang sempat terganggu akibat perang selama dekade tahun 1960-an sampai 1970-an. Data statistik menunjukkan, pada tahun 1961 produksi beras Vietnam tercatat hanya 9 juta ton. Dan pada akhir masa Perang tahun 1975 hanya naik menjadi 10,29 juta ton. Namun setelah reunifikasi (penyatuan kembali) tahun 1976, produksi beras negeri itu meningkat dengan tajam.

Rekonstruksi, renovasi dan industrialisasi besar-besaran yang dilakukan Vietnam sejak tahun 1986 tidak menurunkan produksi beras. Karena pada saat bersamaan, Pemerintah Partai Komunis juga tetap menjadikan peningkatan produksi padi sebagai program prioritas. Sehingga, dalam lima dekade terakhir, produksi beras Vietnam meningkat menjadi lebih empat kali lipat dari 9 juta ton tahun 1961 menjadi sekitar 37 juta ton tahun 2011.

Dengan produksi diperkirakan akan bertambah dua juta ton pada tahun ini, pada bulan Mei lalu Kementerian Pertanian Vietnam sudah mencanangkan ekspor beras sebanyak 6,5 juta ton dalam tahun 2012 ini hampir dua kali lipat dari ekspor tahun lalu yang 3,5 juta ton.

Dewasa ini Vietnam merupakan produsen beras keempat di dunia setelah China (196 juta ton), India (133,7 juta ton), dan Indonesia (64,4 juta ton). Berbeda dengan ketiga negara yang mempunyai penduduk sangat banyak, Vietnam bisa menjadi eksportir beras terbesar dunia karena memiliki jumlah penduduk yang lebih kecil, sehingga produksi berasnya selalu surplus untuk diekspor ke berbagai negara termasuk ke Indonesia.

Lebih separuh produksi beras Vietnam dihasilkan dari wilayah Delta Sungai Mekong, sebuah delta raksasa yang subur dengan luas 3,5 juta hektare atau 80 persen luas provinsi Sumatera Barat. Delta Mekong meliputi wilayah 12 provinsi –dari 64 provinsi di Vietnam—dan sekitar separuhnya merupakan areal persawahan. Pada tahun 2008, Delta Mekong menghasilkan lebih 20 juta ton beras, sekitar 60 persen dari total produksi negeri itu. Dengan total areal persawahan seluas 10 juta hektare, penanaman padi di Vietnam melibatkan lebih 17 juta keluarga petani.

Pemerintah Viatnam, menurut Dubes RI di Hanoi, Mayerfas, sangat serius membangun pertanian terutama padi. Selain menyediakan sistem irigasi dan mengembangkan

teknologi pertanian –budidaya sampai pascapanen—pemerintah juga menyediakan kredit berbunga rendah untuk koperasi atau kelompok-kelompok petani padi. Selain itu, pemerintah Vietnam menjamin keuntungan minimal 30 persen bagi petani padi yang dihitung dari total biaya produksi.

Selain berbagai insentif untuk petani, untuk kesinambungan peningkatan produksi pemerintah juga menyediakan anggaran riset pertanian yang besar. Menurut Dubes RI, pemerintah menyediakan biaya riset pertanian 2 miliar dollar AS setahun atau lebih 2 persen dari total PDB (Produk Domestik Bruto) negara itu. Suatu jumlah yang sangat besar, jauh lebih besar daripada total biaya riset pertanian di Indonesia yang wilayahnya enam kali luas Vietnam.

Gudang Semen Vietnam kini juga sedang bergerak menuju status gudang semen di Asia Tenggara. Meskipun Vietnam adalah negara dengan jumlah penduduk nomor tiga di ASEAN –setelah Indonesia dan Filipina—tetapi negeri itu sejak tahun 2011 tercatat sebagai produsen semen terbesar.

Vietnam, negeri yang penuh dengan riwayat konflik dan perang, rupanya juga dianugerahi Tuhan sumber daya alam yang melimpah seperti Indonesia. Selain tanah yang subur untuk memproduksi makanan, negeri ini juga memiliki kekayaan bahan baku bagi keperluan pabrik semen berupa batu kapur dan silika. Kalau lahan pertanian kabanyakan berada di Vietnam Selatan, bahan baku semen melimpah di daerah utara yang banyak daerah pegunungan (dalam bahasa Vietnam disebut “son”).

Sepanjang hampir 300 km wartawan Haluan melakukan perjalanan di kawasan utara, dari Hanoi sampai Nghi Son, ada sekitar 10 pabrik semen yang dilewati. Menurut data Asosiasi Semen ASEAN, terdapat 23 pabrik semen di Vietnam. “Itu mungkin pabrik semen dengan kapasitas besar, katakanlah di atas 500 ribu ton. Kalau dihitung juga pabrikpabrik kecil dengan produksi 100 ribu ton atau kurang, mungkin ada 100 pabrik semen di Vietnam,” kata Dubes Mayerfas. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya memiliki pabrik semen tak sampai 15 unit/perusahaan.

Dalam kunjungan ke Vietnam, Haluan sempat meninjau pabrik semen kedua terbesar di negeri itu, yakni Nghi Son Cement Corporation (NSCC). Pabrik yang didirikan tahun 2000 ini merupakan joint

venture antara Vietnam Cement Industry Corporation (Vicem) dengan dua perusahaan multinasional dari Jepann, yaitu Taiheiyo Cement Ciorporation (TCC) dan Mitsubishi Material (MMC). Saat ini pabrik yang berlokasi di Nghi Son, Provinsi Thanh Hoa (270 km selatan Hanoi), memiliki kapasitas produksi 4,3 juta ton dan sedang merencanakan pambangunan pabrik baru untuk peningkatan produksi tahun depan.

Dengan pabrik yang begitu banyak, Vietnam kini merupakan produsen semen terbesar di ASEAN dengan kapasitas lebih 65 juta ton, atau lebih sepertiga total kapasitas pabrik semen di kawasan ini. Dalam hal ini, Indonesia hanya produsen semen nomor dua dengan kapasitas 45 juta ton, disusul Thailand (33 juta ton), Malaysia (20 juta ton) dan Filipina (15 juta ton).

Hebatnya, meskipun merupakan produsen terbesar, sampai tahun 2010 Vietnam belum menjadi eksportir semen alias seluruh produksi mereka pakai untuk kebutuhan sendiri, bagi membangun infrastruktur dan proyek-proyek konstruksi di dalam negeri. Tak heran, tingkat konsumsi semen Vietnam adalah yang tertinggi di ASEAN dengan 600 kg/kapita/tahun.

Bandingkan dengan Indonesia yang masih di bawah 150 kg/kapita/tahun.

Karena harus memenuhi kebutuhan dalam negeri, baru pada tahun 2012 ini Vietnam mulai mengekspor kelebihan produksi semennya. Tahun ini Vietnam berencana mengekspor 10 juta ton semen, yaitu kelebihan dari total produksi sebesar 65 juta ton sementara konsumsi dalam negeri hanya 55 juta ton. Sebagian besar permintaan datang dari Indonesia.

Dalam proyeksi Asosiasi Semen ASEAN, dalam lima tahun ke depan Vietnam akan memainkan peran kian penting sebagai produsen semen terbesar. Dari angka-angka yang dihimpun berdasarkan rencana pembangunan pabrik baru di 10 negara ASEAN, Vietnam adalah negara yang paling banyak merencanakan pembangunan pabrik baru, disusul Indonesia dan Thailand.

Bedasarkan proyeksi, pada tahun 2014 Vietnam akan memiliki kapasitas produksi semen 90 juta ton, disusul Indonesia (62,5 juta ton), Thailand (56 juta ton), dan Malaysia (28 juta ton).

Jadi, selain sebagai gudang beras terbesar, Vietnam kini juga merupakan gudang semen terbesar di Asia Tenggara. Padahal mereka hanya negara dengan luas wilayah dan penduduk terbesar ketiga di kawasan ini. Itulah Vietnam.

(Hasril Chaniago)

Peristiwa kebakaran yang terjadi kemarin, merupakan kebakaran yang cukup besar. Bangunan gedung beserta isinya yang ludes dimamah si jago merah, terdiri dari 13 ruang.

Tujuh di antaranya ruang kelas, selebihnya kantor, pustaka aula dan labor. Ruang kepala sekolah beserta isinya juga tidak bisa diselamatkan.

Tak ada korban jiwa, namun kerugian

ditaksir sekitar Rp1,5 miliar.

Berdasarkan keterangan dari Kepala SMP Muhammadiyah Andaleh, Dekyanus, api diduga berasal dari hubungan listrik arus pendek.

Wabup Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus dalam keterangannya menyebutkan, kondisi gedung SMP Muhammadiyah seluruhnya hangus

dilalap sijago merah, dan hanya tinggal puing. Namun berkat sigapnya petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat setempat memadamkan api, musala SMP tersebut bisa diselamatkan. Penyebab yang sebenarnya dari peristiwa kebakaran itu, hingga kini tengah diselidiki pihak Polresta Payakumbuh. (h/zkf)

Berburu ........................ Dari Halaman. 1 di stadion dan jam yang sama. Ya, kedua tim akan berhadapan satu sama lain di Stadion Miejski, Wroclaw.

Republik Ceko mungkin akan kehilangan Petr Cech dan Tomas Rosicky. Keduanya bermasalah dengan cedera. Tapi Michal Bilek masih bisa memaksakan mereka untuk bermain, meski risikonya adalah penampilan yang tidak maksimal.

Hanya saja, Petr Cech yang masih menjalani pemulihan dari cedera bahu yang dideritanya di laga kontra Yunani masih yakin bisa tampil di pertandingan matchday 3 itu.

Ceko kini berada di urutan dua klasemen sementara Grup A dengan nilai tiga, terpaut satu angka dari

pimpinan Rusia. Sebuah kemenangan di Municipal Stadium, Minggu (17/6) dinihari WIB, akan memastikan Cech dkk lolos ke babak knock out.

“Aku tidak bisa bilang aku bisa main di laga ini jika pertandingan dijadwalkan pada hari ini (Kamis) tapi karena Sabtu aku yakin 100 persen bisa,” yakin Cech di AFP. “Aku masih punya dua hari lagi dan itu sudah cukup. Tapi besok (Jumat) aku akan bisa berlatih secara normal tanpa keterbatasan,” imbuh kiper Chelsea itu.

Sementara Polandia bisa kembali berharap pada Wojciech Szczesny, kiper Arsenal yang mendapat kartu merah di laga pertama Grup A. Hanya saja Ludovic Obraniak

masih diragukan bisa tampil.

Kondisi emosionalnya yang tidak stabil bisa mengancam peluang Polandia lolos ke babak berikutnya.

Pertaruangan di palang pintu terakhir ini mengingatkan kita akan pertarungan klub-klub Inggris, Chelsea dan Arsenal. Kini saatnya Cech dan Szczesny membuktikan diri mereka adalah kipper-kiper terbaik jebolan liga paling hebat saat ini di dunia.

Terakhir kali kedua tim bertemu adalah di kualifikasi Piala Dunia 2010, dengan kemenangan 2-1 dicatat Polandia di kandang sendiri sebelum dibalas 3-2 oleh Ceko di depan pendukung sendiri. Namun keduanya gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2010. (h/mat)

Sembilan Daerah ............. Dari Halaman. 1 Semua daerah itu mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), masing-masing Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kota Payakumbuh.

Kasubag Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Sumbar, Eka R Rosadi kepada Haluan Jumat (15/6), di Padang mengatakan, penyerahan LHP LKPD itu tidak dilakukan serentak. Bagi daerah yang telah selesai review LHP, akan disurati untuk mengambilnya.

Dijadwalkan, pada Rabu (20/6) mendatang akan diserahkan lagi 5 LHP kabupaten/kota.

“LHP 9 kabupaten/kota itu kita serahkan dalam rentang waktu bulan April dan Mei lalu. Sedang-

kan dalam bulan ini, rencananya akan diserahkan Rabu (20/6) nanti untuk 5 kabupaten/kota lagi,” terang Eka. Namun daerah mana saja yang akan diserahkan pekan depan, Eka belum dapat membeberkannya karena proses review LHP masih berlangsung. LHP Pemprov Sumbar sendiri baru saja selesai proses pemeriksaan silang antara BPK dengan Pemprov Sumbar. Sehingga jadwal penyerahan LHP diperkirakan akhir bulan Juni nanti.

Dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar, agaknya LHP LKPD Kabupaten Solok Selatan paling akhir diserahkan. Sebab sampai saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung. Keterlambatan ini disebabkan laporan keuangannya terlambat diterima BPK. Untuk pemeriksaannya saja BPK butuh waktu

sekitar 35 hari, sehingga penyerahan LHP diperkirakan setelah Lebaran.

Kepulauan Mentawai sedikit lebih maju dari Solok Selatan. Tim auditor BPK baru saja selesai melakukan pemeriksaan yang membutuhkan waktu selama 40 hari.

“Tim Auditor kita masih melakukan pemeriksaan di Solok Selatan. Berkas LKPD-nya terlambat kami terima, sehingga pemeriksaannya juga terlambat dilakukan, sedangkan Mentawai baru saja selesai pemeriksaannya,” katanya.

Dari 9 daerah yang sudah diserahkan LHP, memang tak satu pun yang mendapatkan opini WTP. Namun Eka belum dapat mengungkap persoalan apa saja yang menyebabkan 9 daerah itu hanya mendapatkan WDP. Penjelasan resmi nanti akan disampaikan BPK bila seluruhnya sudah menerima LHP. (h/vie)

Gudang Beras ................. Dari Halaman. 1 Sapi Khas ...................... Dari Halaman. 1 “Berdasarkan data tahun 2007, populasi sapi tercatat sebanyak 90.344 ekor. Dan data terakhir (2010), jumlah sapi yang ada sebanyak 91.777 ekor. Di dalamnya sudah termasuk berbagai jenis sapi, misalnya brahman, PO, sapi bali dan sapi pesisir. Sapi pesisir mendekati angka separuh dari itu,” kata Kepala Dispertaholnakbun Pesisir Selatan Afrizon Nazar di Painan baru-baru ini.

Petani Pessel di bawah tahun 1990 rata-rata memelihara sapi pasisie. Namun setelah itu baru masuk jenis sapi lainnya ke Pessel.

Pada awal tahun 1990 lewat program pemerintah (IDT) telah didrop ribuan sapi jenis bali (bos indicus) ke Pesisir Selatan. Sapi itu sangat mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan Pesisir Selatan dan makanan alamnya.

Beberapa tahun kemudian, sapi jenis bali berkembang sangat pesat.

Petani berbondong-bondong mencari bibit sapi bali, baik yang dipelihara secara konvensional maupun dilepas begitu saja. Sementara sapi pesisir semakin tidak diminati peternak.

Secara umum sapi khas pasisie memiliki ciri khusus yakni: ukuran tubuh kecil dan pendek, angka kelahiran sangat tinggi, bahkan bisa melahirkan anak setiap 1,5 tahun.

Daging sapi pasisie padat, namun masalahnya bagi peternak ia sulit

dikandangkan. Namun petani enggan memelihara sapi pasisie karena ukurannya tadi. .

Menurut Afrizon, secara umum ancaman utama terhadap peningkatan populasi sapi asli pesisir tidak lagi soal menyukai sapi lain.

Akan tetapi tindakan pemotongan sapi betina produktif oleh masyarakat atau petani itu sendiri.

Sementara untuk kasus penyakit yang mematikan tidak begitu mencolok mewarnai sapi pesisir.

“Terkait soal penyembelihan sapi betina produktif, dibutuhkan kesadaran bersama terutama peternak sapi agar tidak menjual atau memotong sapi betina produktif untuk keperluan apapun. Apalagi saat ini pemerintah punya target surplus daging tahun 2015 mendatang. Artinya diperlukan pembiakan yang banyak untuk memenuhi target itu,” ujarnya.

Afrizon menyebutkan, kekhawatirannya sejak tiga tahun terakhir telah terjadi peningkatan penjualan dan pemotongan sapi betina produktif di daerah ini. Ia menyebut tidak kurang dari 16 ribu ekor sapi betina produktif dijual untuk dikonsumsi.

Ini ditenggarai menjadi ancaman yang serius bagi populasi sapi terutama sapi pasisie di Kabupaten Pesisir Selatan.

Penjualan yang demikian besar dipicu banyak hal. Misalnya tingginya

kebutuhan hidup peternak untuk waktu-waktu tertentu, misalnya saat memasuki hari raya. Memasuki musim tanam, membangun rumah atau keperluan lain. Kemudian saat memasuki tahun ajaran baru, sapi juga menjadi benteng terakhir petani.

Belakangan, Malaysia juga sangat berminat pada jenis sapi pasisie.

Di Kabupaten Pesisir Selatan, masyarakat memelihara sapi kebanyakan sebagai usaha sampingan, meski sudah ada juga beberapa kelompok ternak yang memulai usaha peternakan sapi secara lebih besar. Namun ratarata setiap setiap petani di daerah ini memiliki minimal satu ekor sapi peliharaan. Jenis sapi yang dipelihara mengikuti tren, sehingga kebanyakan sapi lokalpun yaitu sapi pasisie ditinggalkan orang.

Jenis sapi import seperti brahman, simental, brangus dan sapi bali lebih digemari.

Populasi sapi terbesar ada di Kecamatan Ranah Pesisir sebanyak 17.816 ekor. Disusul Kecamatan Sutera sebanyak 14.391 ekor, Lengayang sebanyak 12.622 ekor dan Kecamatan Bayang sebanyak 12.215 ekor dengan total rumah tangga pemelihara ternak sapi mencapai 33.578 keluarga. Produksi daging sapi dari Pesisir Selatan mencapai 1.179,765 ton per tahun.

(Laporan Haridman Kambang)

Anas Menolak ................. Dari Halaman. 1 antara lain, Muhammad Jafar Hafsah, Johny Allen Marbun, Andi Nurpati, dan Sutan Bathoegana, Herman Khaeron, Saan Mustopa, dan Nova Riyanti Yusuf.

Juru Bicara Partai Demokrat, Andi Nurpati, menegaskan insiatif Anas untuk nonton bareng ini bukan untuk mencairkan suasana di internal partai yang terkesan tegang dengan adanya permintaan sebagian kader agar Anas mundur dari jabatannya sebagai ketua umum partai. “Nonton begini buat kami sudah biasa kok,” kata Nurpati. Ia menambahkan, acara ini hanya dihadiri oleh DPP Demokrat. Tidak ada pendiri dan deklarator Demokrat yang diundang. “Karena nonton ini sekedar selingan, cuma untuk internal partai,” ujarnya.

Anas sendiri tampak santai ketika diberondong pertanyaan oleh wartawan mengenai ketidakhadirannya di acara silaturahmi Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat “Nanti ya habis nonton. Kita ngopi dulu saja,” ujarnya kalem.

Memang spekulasi politik pascapertemuan silaturahmi Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat terhadap

posisi Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat semakin menjadi bola liar. Sejumlah “veteran” Demokrat bahkan mengarah pada desakan politis agar Anas mundur dengan kemauan sendiri.

Mendongkel Anas Sebelumnya, Ketua Bidang Komunikasi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memberikan peringatan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk tidak melawan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, perlawanan terhadap SBY akan siasia. “Kalau Anas coba lawan Pak SBY, saya bilang nggak level itu,” ujarnya kepada Tempo.

Dalam pidatonya di acara Silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, SBY mengaku gerah dengan elektabilitas partainya yang merosot tajam akibat sejumlah kadernya disebut terlibat kasus korupsi.

Meskipun tidak menyebutkan nama, SBY tampak sedang menyindir Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Wakil Sekjen Angelina Sondakh serta Menpora Andi Malarangeng yang disebut terlibat dalam kasus

wisma atlet dan Hambalang. SBY juga meminta mereka mengundurkan diri ketimbang didepak dari Partai Demokrat.

Tetapi dalam pertemuan itu, Anas sendiri tak hadir. Demikian pula dengan sejumlah pejabat teras DPP Partai Demokrat yang disebutsebut dekat dengan mantan Ketua PB HMI iniu. Ruhut sendiri menilai ketidakhadiran Anas bukan sebagai bentuk pembangkangan.

Namun, ia tetap memperingatkan Anas dan kawan-kawan untuk tidak melawan titah SBY. Sementara pengamat sosial politik UIN Syarif Hidayatulah, Saleh P Daulay mengatakan, pertemuan dewan pembina Partai Demokrat dengan DPD I dan para pendiri sebagai upaya mendelegitimasi Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. Ini lantaran kasus-kasus korupsi yang menyeret nama Anas yang sampai saat ini belum selesai. “Dia (SBY) bilang setiap kader yang terlibat kasus korupsi harus keluar dari partai.

Ada dugaan dan persepsi di luar, kelihatannya SBY tidak nyaman lagi Anas memimpin partai,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (15/6). (h/dn/rol)

12

JUMA JUMATT, 15 JUNI 2012 M 25 RAJAB 1433 H

PADANG 13

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

MENDAFTAR 982 ORANG

316 Siswa Tak Lulus RSBI PADANG, HALUAN— Dari 982 orang yang mendaftar di RSBI, 316 orang di antaranya dinyatakan tidak lulus.

Jumlah tersebut berasal dari tiga sekolah di Kota Padang, yakni SMA 1 Padang, SMA 10 Padang, dan SMA 3 Padang.

Dari hasil pengumuman di

SMA 1 Padang, ditemukan sebanyak 97 orang dinyatakan tidak lulus, dari 314 orang yang mendaftar. Sedangkan untuk SMAN 10 Padang, sebanyak 104 orang dinyatakan tidak lulus, dari 329 orang yang mendaftar. Sementara SMA 3 tercatat sebanyak 115 orang yang tak lulus, dari 339 orang yang mendaftar. Jadi, secara keseluruhan tercatat sebanyak 316 orang dinyatakan tidak lulus.

Bagi siswa yang dinyatakan lulus akan mengikuti daftar ulang, untuk proses selanjutnya. Sebelum daftar ulang, terlebih dahulu orang tua siswa bersama komite sekolah akan bertemu untuk mensosialisasikan program di masing-masing sekolah.

Sedangkan bagi siswa yang tidak mendaftar ulang, akan dinyatakan mengundurkan diri, dan pendaftar cadangan memiliki kesempatan menempati posisi tersebut.

Bagi siswa cadangan di SMAN 10, akan melakukan pendaftaran ulang 21 Juni pukul 08.00 WIB-11.00 WIB. Pengumuman lulus akan diberitahu langsung pada hari itu pukul 11.00 WIB-12.00 WIB. Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Padang, Wellita, bagi siswa yang tidak mendaftar ulang, pihak sekolah akan menanyakan langsung ala-

LIHAT HASIL — Orang tua siswa sedang melihat pengumuman hasil tes RSBI di SMA 10 Padang. ENI sannya. “Seringkali para siswa yang tidak mendafar tersebut, sudah lulus di sekolah lain, “ujarnya.

Kriteria penilaian di masing-masing sekolah terdiri dari nilai rapor, achievement test, psikotest, kemampuan bahasa Inggris, wawancara, dan sertifikat. Masing-masing sekolah memiliki persentase yang berbeda-beda untuk setiap penilaian.

Berbagai ekpresi pun muncul ketika hasil pengumuman dilihat oleh orang tua pendaftar maupun pendaftar sendiri. Seperti, Fahmida salah seorang wali murid merasa kecewa, karena putra sulungnya tidak lulus di SMAN 10 Padang. Akibat ketidaklulusan itu, dia harus berpisah dengan anaknya.

Putranya, Arif Rahman selain mendaftar di SMAN 10 Pa-

dang juga ikut mendaftar di SMAN 1 Sumatera Barat dan sudah dinyatakan lulus. “Harapan saya tidak ingin berpisah dengan anak, “ujarnya.

Para pendaftar yang tidak lulus ini, selain berasal dari Padang, juga ada dari luar Kota Padang. Seperti dari SMPN 3 Batam, SMP 1 Pasir Penyu Riau, SMPN 6 Pulau Punjung, dan lainnya. (h/cw-eni)

14 PADANG LINGKAR Mutasi Hindarkan Penyimpangan PADANG, HALUAN — Agar tidak jenuh, pejabat struktural tidak perlu memegang satu jabatan lebih dari lima tahun. Tujuannya, agar pejabat bersangkutan tidak stagnan, dan menutup kemungkinan terjadinya penyimpangan.

“Menjabat dalam jangka waktu lama, bisa memberi peluang terjadinya penyalahgunaan wewenang. Agar kemungkinan penyimpangan itu tak terjadi, perlu dilakukan mutasi,” kata Kepala Kementerian Agama Kota Padang Yetrizal Khatib, saat pelaksanaan mutasi 20 pejabat struktural eselon IV, eselon Vb dan fungsional di jajaran Kemenag Kota Padang, Kamis (14/6).

“Mutasi ini juga dimaksudkan, untuk meningkatkan kinerja pegawai. Lebih penting lagi, dalam bekerja itu harus ikhlas, tidak merasa terpaksa dalam melaksanakan kerja,” ujarnya.

Adapun pejabat fungsional yang dilantik di antaranya, Kepala MTsN Model Candra Karim, S Pd, Kepala MTsN Kuranji Dra Hj Marlina, Kepala MTsN Koto Tangah Drs Suardi Darma Putra, Kepala MTs PGAI Syafrinal, S.Pd, Kepala MTsN Bungus Teluk Kabung Ahmad Efendi, S.Pd, Kepala MTsN Parak Lawas Afrizal, S.Ag, dan Kepala MAS Limau Manis Ramli, S.Ag. Sementara itu, pejabat struktural yang dilantik antara lain, Drs. Syafrijal, MA (Kepala KUA Nanggalo), Drs. H. Nasaruddin Pulungan, MA, (Kepala KUA Kecamatan Kuranji), Saiful Rizal, S Ag (Kepala KUA Bungus Teluk Kabung), Yasril, S Ag, MA (Kepala KUA Lubuk Begalung), M Nazif, S Ag (Kepala KUA Padang Selatan), Alman Sabura, S Pdi (Kepala KUA Lubuk Kilangan), Farhan Furqani, S.Ag. (h/yat)

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

Terminal Koto Lalang Belum Maksimal PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Firdaus Ilyas mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk segera merealisasikan pembangunan terminal truk Koto Lalang.

Penderita TBC Ditangani Secara Intensif PADANG, HALUAN — Kepala Puskesmas Lubuk Begalung Silvia Dewi mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penanganan intensif terhadap penderita tuberkolosis (TBC).

Pengobatan rutin bagi pasien, dilakukan selama enam bulan. Tahapan pengobatannya antara lain, dua bulan pertama pengobatan secara intensif, dan untuk empat bulan berikutnya, dilakukan pengobatan lanjutan, tiga kali seminggu.

Dalam melakukan pengobatan pada masyarakat, Ia mengaku masih kekurangan alat pendataan penderita penyakit menular itu. Hal itu terlihat dari pendataan yang dilakukan masih kurang maksimal.

“Dari segi alat kelengkapan sudah cukup memadai. Namun, alat pendataan penderita TBC masih sangat terbatas. Seperti tempat penampung dahak batuk orang,” katanya, kemarin.

Ia menyebutkan, penderita TBC di Kecamatan Lubuk Begalung meningkat. Tahun 2012, penderita TBC mencapai 250 orang, dengan jumlah yang positif TBC sebanyak 9 orang. Sedangkan pada tahun 2011 penderita positif berjumlah 45 orang.

Dari seluruh kasus penderita TBC tahun 2011, 52 persen di antaranya adalah usia produktif, dan selebihnya adalah usia lanjutan (tua).

Dikatakan, meningkatnya penderita penyakit pernapasan ini, karena beberapa faktor, seperti lingkungan, stamina badan yang lemah, perokok dan kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan.

“Jika dilihat dari aspek lingkungan, saat sekarang semakin banyak bangunan pabrik yang berada di kawasan Lubuk Begalung ini, dan dekat dengan pemukiman masyarakat. Hal tersebut, mengakibatkan tercemarnya udara, dan secara langsung akan berdampak terhadap kesehatan saluran pernapasan,” katanya.

Selain gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan kurang olahraga, penyakit menular dan kronis ini, juga banyak disebabkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan yang sehat.

“Di tahun 2011, dari 45 penderita positif TB, 41 di antaranya sudah sembuh dengan memakai metode pengobatan rutin selama 6 bulan tersebut. Sedangkan bagi 9 orang yang positif TBC pada tahun ini sedang dalam tahap pengobatan intensif,” katanya. (h/cw-wis)

RESMIKAN MASJID — Rektor UNP Z Mawardi Effendi memandatangani prasasti, tanda diresmikannya pemakaian Masjid Al-Azhar, Jumat (15/6). PARWIS

Masjid Al-Ahzar UNP Diresmikan PADANG, HALUAN — Masjid Al-Ahzar Universitas Negeri Padang (UNP) diresmikan, Jumat (15/6). Peresmian ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh Rektor UNP Prof Dr Z Mawardi Efendi, sekitar pukul 11.00 WIB. Selain itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno langsung menjadi khatib pertama salat Jumat, yang dilaksanakan di masjid baru tersebut.

Rektor mengaku, pembangunan Masjid Al-Ahzar UNP memakan waktu selama empat tahun, dengan biaya mencapai Rp11 miliar.

Masjid yang dibangun dengan dana cukup besar itu, memiliki

kapasitas mencapai 3.000 jamaah.

“Peletakan batu pertama pembangunan masjid, dilakukan pada tanggal 20 Juni 2008 yang lalu. Kalau kita hitung pembangunan masjid ini, memakan waktu sekitar empat tahun.

Karena, sedikit terkendala oleh anggaran,” ujarnya.

Dikatakannya, masjid tersebut akan difungsikan menjadi tiga. Lantai pertama sebagai tempat salat, lantai kedua dijadikan sebagai tempat TPA/ TPQ. Sementara lantai tiga dijadikan sebagai pusat studi Islam, yang keseluruhannya bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.

Baik oleh mahasiswa, maupun

masyarakat.

“Masjid yang baru diresmikan ini, akan dijadikan sebagai salah satu pusat dakwah Islam, khususnya di Kota Padang,” katanya.

Agar terbentuk masyarakat yang berakhlak dan memiliki budi pekerti yang baik, hendaknya masyarakat harus terlebih dahulu sadar akan kehidupan akhirat.

“Melalui peresmian ini, kami berharap akan semakin banyak masyarakat yang sadar, akan pentingnya beribadah. Karena kehidupan di dunia ini hanya sementara. Yang kekal hanyalah di akhirat,” ujarnya. (h/cw-wis)

Karena, sampai saat ini terminat tersebut, kondisinya masih terlantar. Sehingga belum dapat dimaksimalkan, sebagai terminal truk.

Tahun ini, untuk pembangunan sarana dan prasarana terminal itu, sudah dianggarkan dananya dalam APBD. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp5,5 miliar. “Saya harapkan Dinas PU segera merealisasikan pembangunan terminal Koto Lalang, yang hingga kini kondisinya sangat terlantar,” kata Firdaus.

Nilai sebesar Rp5,5 miliar itu, mencakup pekerjaan pengaspalan beton sebesar Rp3 miliar, dan pembangunan infrastruktur sebesar Rp2,5 miliar.

Pembangunan infrastruktur terdiri dari musala, WC, tempat istirahat, kamar mandi, PDAM dan lampu penerang.

“Lihat saja kondisi truk yang ada saat ini, mereka hanya mampir saja ke dalam terminal, kemudian pergi lagi entah kemana. Jadi, wajar saja truk tersebut malas masuk ke dalam terminal, karena fasilitasnya tidak ada,” ujarnya.

Truk yang masuk terminal, katanya, awaknya sudah pasti ingin untuk istirahat, atau melepas lelah. Ketika fasilitas yang diharapkan tak tersedia, maka mereka tentu jadi tidak bentah dan akhirnya akan mencari tempat lain untuk beristirahat.

Kepala Dinas PU Kota

Padang Hermen Peri mengatakan, pengerjaan fisik terminal Koto Lalang, saat ini sedang dalam proses tender, dan belum ada pemenangnya.

“Kemungkinan, dalam bulan Juni ini sudah didapat pemenang proyek, dan bisa segera direalisasikan. Pasalnya, anggaran sebesar Rp5,5 miliar itu harus habis pada tahun 2012 ini juga,” katanya.

Sedangkan anggota Komisi III DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, tahun 2012 ini seharusnya pembangunan terminal Koto Lalang sudah terealisasi karena dianggarkan tahun 2012.

“Namun, berdasarkan informasi yang saya peroleh, kabarnya Dinas PU sudah melakukan tender. Dan, jika tahun 2012 ini terealisasi maka tahun 2013 akan dianggarkan lagi untuk penyempurnaannya,” kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini.

Ia mengharapkan, uang sebesar Rp5,5 miliar itu harus habis tahun 2012 ini juga.

Kalau tidak, berarti dinas terkait tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

Dikatakannya, DIPA baru diterima bulan Februari.

Maret proses dan mungkin dalam bulan ini sudah mulai proses selanjutnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Erison menyatakan, sebuah terminal harus dilengkapi fasilitas pendukung agar truk mau masuk ke dalam terminal tersebut.

“Sebab, kalau truk masih parkir di jalan raya, akan timbul kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa seperti kejadian sebelumnya,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang ini.

Ia menilai, Dinas PU sangat lamban dalam proses pembangunan terminal Koto Lalang. Jika tidak terealisasi juga tahun 2012 ini, lebih baik Kepala Dinas PU nya diganti dengan orang yang berkompeten.(h/ade)

Hari Ini Parmusi Muswil ke-II PADANG, HALUAN — Hari ini Sabtu (16/6), Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Sumbar menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-II, di gedung pertemuan AKBP Padang.

“Mudah-mudahan muswil akan berjalan dengan baik,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Syukriadi Syukur, saat menjelaskan agenda yang akan dibahas nantinya dalam muswil.

Ormas yang berbasis sosial kemasyarakatan ini bertekad, akan membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Tidak hanya fokus pada peningkatan ekonomi, bidang pendidikan, dan kesehatan juga akan menjadi perhatian.

“Banyak agenda yang akan kami bahas. Termasuk masalah sosial masyarakat. Sebelumnya,

kami juga telah fokus pada kelompok kerja sama, dalam berbagai bidang, seperti penanggulangan narkoba,” ujarnya Jumat (15/6) Panitia Pengarah Masfar Rasyid menambahkan, Parmusi akan terus melakukan kegiatan keagamaan, dan kemasyarakatan.

Misalnya, membentuk pendidikan karakter berbasis agama.

Ketua Umum Parmusi Bactiar Chamsyah direncanakan akan menghadiri muswil ini. Peserta berasal dari kabupaten/kota dan 20 orang pengurus wilayah. Muswil akan membuat program kerja ke depan serta memilih ketua dan pengurus periode selanjutnya. (h/ yat)

TURUN — Arman (60), menjemur buah pinang di kawasan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang Jumat (15/6). Saat ini harga komoditas ekspor di Kota Padang mengalami penurunan. RIVO SEPTI ANDRIES

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN

15

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

ItaliaMasihPunyaPeluang POZNAN, HALUAN — Italia dalam posisi yang tidak menguntungkan di Piala Eropa 2012.

Mereka bisa tersingkir kalau Spanyol dan Kroasia “main mata” di laga ketiga. Namun, kubu Gli Azzurri yakin hal itu tak akan terjadi.

Saat ini Spanyol memimpin klasemen sementara Grup C dengan koleksi empat poin dari dua laga. Jumat(15/6) dinihari, Spanyol mengalahkan Irlandia dengan skor telak, 4-0. Kroasia yang punya nilai sama tapi kalah selisih gol ada di urutan kedua.

Italia menyusul di bawahnya dengan raihan dua angka.

Secara matematis, peluang Italia untuk lolos ke perempatfinal masih cukup terbuka. Syarat pertama yang harus mereka penuhi adalah mengalahkan Republik Irlandia di laga ketiga, Senin (18/ 6) mendatang.

Namun, nasib La Nazionale masih akan sangat bergantung pada hasil laga Spanyol versus Kroasia. Kalau Spanyol dan Kroasia bermain imbang dengan

skor tertentu, mereka bisa bersama-sama lolos dan Italia akan gigit jari.

Di babak grup ini, kalau ada dua atau lebih tim dengan poin sama, maka yang akan jadi penentu peringkat adalah jumlah poin yang mereka dapat dari laga-laga di antara mereka. Oleh karena itu, kalau Spanyol versus Kroasia berakhir seri, berarti poin ketiga tim itu dari laga di antara akan sama (ketiga tim sama-sama mendapatkan dua poin).

Penentu berikutnya adalah jumlah selisih gol yang tercipta di laga-laga di antara mereka.

Cara seperti ini juga belum menghasilkan tim yang lolos karena selisih gol ketiga tim di laga-laga tersebut akan sama (nol, karena semua laga di antara ketiga tim berakhir seri).

Setelah itu, seperti diulas detikSport yang akan jadi penentu adalah jumlah gol yang tercipta di laga-laga di antara mereka. Di sinilah Spanyol dan Kroasia punya peluang untuk “bermain mata”.

Karena Italia bermain imbang 11 dengan Spanyol dan Kroasia, maka dua tim yang disebut terakhir akan lolos ke perempatfinal kalau bermain imbang dengan skor lebih besar daripada 1-1.

Kubu Italia menyadari betul hitung-hitungan peluang seperti di atas. Namun, mereka meyakini dua rivalnya itu punya integritas dan tak akan menjalankan skenario “nakal” demi mendepak mereka.

“Pemain-pemain mereka punya riwayat yang—dalam pandangan saya— tak akan memungkinkan mereka dianggap anti-olahraga atau jadi bahan tertawaan seluruh dunia karena mengejar skor 2-2,” ucap kiper Gianluigi Buffon di Football Italia.

“Saya yakin Spanyol akan mencoba mengalahkan Kroasia apapun yang terjadi. Kami profesional dan saya ragu akan ada kesepakatan di Euro,” timpal Thiago Motta. “Spanyol adalah tim hebat. Kroasia juga. Saya yakin mereka akan bermain fair,” kata Andrea Pirlo.(h/net)

16 OLAHRAGA POJOK ARENA

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

INDONESIA OPEN SUPERSERIES 2012

FWOS Siap Ladeni Tim Futstar

PADANG, HALUAN — Tim futsal Forum Wartawan Olahraga Sumatera Barat (F-WOS) siap melayani dengan memberikan penampilan menghibur kala berhadapan dengan tuan rumah Futstar dalam rangka peresmian Hall Futsal Futstar yang akan dilaksanakan Sabtu (16/6) pagi ini di Linggarjati I Tabing Padang.

Faisal “Ajo” Budiman dan kawan-kawan nantinya akan berhadapan dengan tim dari tuan rumah, yang juga akan diperkuat oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Wawako sendiri dijadwalkan akan meresmikan Hall Futsal Futstar sekaligus membuka secara resmi LA Futstar League Futsal Open Tournament yang sudah memasuki fase 16 besar.

Lapangan futsal yang dibangun pemiliknya, Krismon Doice, akrab dikenal Kade Advertising itu, berdiri di atas tanah seluas 2 ribu meter persegi. Memiliki dua lapangan futsal, yakni lapangan berumput sintetis dan lapangan Vsport.

“Kami sengaja merancang khusus bentuk lapangan seperti itu agar klub futsal yang main ditempat kami lebih merasa nyaman,” ungkap Krismon Doice Jumat (15/6).

Tempat olahraga yang bernuansa hotel itu, juga dilengkapi fasilitas lainnya, seperti musala, store yang menjual berbagai alat dan keperluan olahraga futsal, kafetaria yang lapang, balkon penonton, hingga ruang ganti pemain.

“Fasilitas penunjang yang disediakan untuk pengunjung itu, memang jadi nilai tambah bagi kami dalam memeberikan pelayanan. Bahkan kami juga memasang jaringan Wifi di sini, sehingga para pengunjung juga bisa browsing, jelang atau setelah bermain futsal,” lanjut mantan ketua PPPI Sumbar itu.

Sedangkan Terkait daya tampung penonton di tempat itu, KADE menerangkan bakal mampu menampung sekitar 300 lebih penonton.

Ditambahkan, niat dia membuat lapangan futsal yang menelan biaya ratusan juta rupiah itu, sebagai tempat pencari mencari bibit futsal baru untuk Padang dan Sumbar. “Kita kan tahu, potensi daerah ini di cabang futsal cukup banyak, namun belum terasah secara maksimal.

Kami berharap, selain menjadi tempat olahraga, lokasi yang dibangunnya itu juga jadi tempat berkumpul dan bersantai bagi sejumlah relasi dan pihak lainnya,”.

“Kami juga mengundang warga Linggarjati, kerabat, maupun kolega kami di advertising, tidak lupa pula kami juga akan berbagi bersama anak yatim dari panti asuhan, terang pemilik KADE Advertising tersebut. (h/rio)

Simon Lolos, Sony Gagal JAKARTA, HALUAN — Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santono, memastikan diri melangkah ke semifinal usai memenangi "perang saudara" melawan Dionysius Hayom Rumbaka. Dalam laga perempatfinal di Istora Senayan, Jumat (15/6) siang WIB, Simon menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-17 dan 21-7, yang berdurasi sepanjang 39 menit.

TERHENTI — Pebulutangkis China Du Pengyu menghentikan langkah gemilang Juara Thailand Open Sony Dwi Kuncoro pada turnamen Indonesia Open Super Series 2012 di babak perempat final. DAYLIFE

TI SUMBAR SIAPKAN HELAT KEJURWIL

Uji Kemampuan Atlet PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar akan menggelar Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Open Turnamen Taekwondo se-Sumatera yang akan dihelat 5-8 Juli mendatang di GOR UNP Padang.

Gelaran yang akan dijadikan sebagai ajang ujicoba atlet taekwondo PON Sumbar ini, juga terbuka bagi seluruh pengcabpengcab yang ada di Pulau Sumatera. Ketua panitia pelaksana turnamen Fauzan Havis dalam sesi jumpa pers yang dihelat Jumat (15/6) di Gedung Serbaguna KONI Sumbar menjelaskan, kejuaraan ini akan mempertandingkan tiga kategori usia, pra junior, junior, serta senior.

“Ini akan menjadi ajang try in bagi atlet kami, karena sudah ada beberapa tim PON Sumatera telah mengkonfirmasi secara lisan, di antaranya, tim PON Aceh, Suma-

tera Utara, Riau, Lampung, serta Sumatera Selatan. Melalui rekomendasi dari PB TI, kami akan berkoordinasi dengan KONI Sumbar, dan Dispora Sumbar demi suksesnya gelaran tersebut,” terang Ketua Harian TI Sumbar.

Panitia membatasi peserta maksimal 600 atlet. Kejuaraan yang akan memperebutkan piala bergilir Gubernur Sumatera Barat tersebut juga akan memperebutkan sebanyak 61 keping medali. Pendaftaran peserta telah dibuka hingga 28 Juni mendatang.

Sementara wakil ketua umum II KONI Sumbar Handrianto yang didampingi Zainal Kasim mengharapkan agar ajang ini bisa menjadi kalender tahunan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia. “Untuk helatan tahun ini, kami telah mendapat rekomendasi. Mudah-mudahan untuk tahun berikutnya bisa kembali digelar,” harapnya.

Di samping itu, selain menggelar Kejurwil, TI Sumbar juga akan mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) DAN yang akan digelar 21-24 Juni di Gedung Serbaguna KONI Sumbar.

Ujian DAN tersebut akan langsung diuji oleh tim penguji dari PB TI, Acen Tanu Jaya (Taekwondoin DAN VII), serta Willem Garret (DAN VI).

Diterangkan Sekretaris Umum TI Sumbar Budi Ilyas sampai saat ini sudah 147 peserta yang telah memastikan ikut serta pada ujian DAN tersebut. “Sebelumnya akan digelar terlebih dahulu latihan bersama, sebelum mengikuti ujian. Kenaikan tingkat sendiri dibatasi hanya sampai tingkat DAN III saja. Mudahmudahan dengan banyaknya DAN yang naik tingkat, pembinaan atlet taekwondo khususnya di Sumatera Barat akan lebih maju,” tukasnya. (h/rio)

Partai SP-Persijap Terancam

Tim Futsal Padang Jalani Seleksi

PADANG, HALUAN — Laga ke 19 Semen Padang di kandang yang mempertemukan dengan tim asal Jawa Tengah, Persijap Jepara, Minggu (17/ 6) belum bisa dipastikan karena tim tamu menolak ke Padang karena alasan finansial.

Informasi ini disampaikan Media Officer Semen Padang Ronny Suhatril saat dihubungi Haluan, tadi malam. Menurut Ronny. hingga Jumat sore, tim yang sukses mengalahkan Semen Padang di Stadion Bumi Kartini, pada putaran perdana lalu ini belum juga sampai di Padang.

Dari informasi yang diterimanya dari media officer Persijap, tim itu tak bisa ke Padang karena kesulitan biaya.

Mereka meminta konsorsium

PADANG, HALUAN — Tim futsal Porprov Kota Padang akan diperkuat oleh delapan pemain PON Sumbar untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 Sumbar yang akan dihelat di Limapuluh Kota 12 Desember mendatang.

Futsal merupakan cabor olahraga yang baru dipertandingkan pada Porprov tahun ini, namun demikian Kota Padang selaku juara bertahan menginginkan agar meskipun baru, futsal bisa meraih medali emas di Porprov nanti.

Untuk merealisasikan misi itu, selama tiga hari dari Senin-Rabu kemarin Pengcab PSSI Padang menggelar seleksi atlet yang nantinya akan masuk dalam skuad futsal Kota Padang. Dalam seleksi yang berlangsung dilapangan futsal Rafhely tersebut duo asisten pelatih tim futsal Sumbar masing-masing Zulmaidi Ben dan Robby Mariandi serta Satria Wely langsung melihat kebolehan pemain yang ikut seleksi. masalah fisik menjadi catatan utama yang akan menjadi pekerjaan besar pelatih nantinya.

untuk segera menggelontorkan dana untuk pembiayaan mereka ke Padang. “Kalau konsorsium tak menalangi keadaan ini, Persijap menolak ke Padang karena memang tak ada biaya,”sebut Ronny.

Hanya saja, tim manajer Persijap masih terus berupaya agar konsorsium memberikan bantuan dana bagi Persijap untuk menuntaskan kompetisi, termasuk untuk biaya tim sepanjang lawatannya ke Padang.

Sementara itu, kubu tuan rumah sebut Ronny dalam kondisi siap tempur.

Seluruh pemain dalam fit, termasuk Esteban Viscarra yang absen kala SP bertandang ke kandang PSMS Medan di Kota Medan Sumatera Utara. (h/mat)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B TER CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

“Secara umum kualitas pemain yang mengikuti seleksi cukup baik hanya saja menyangkut stamina perlu mendapat sentuhan lagi dari pelatih nantinya,” ujar Robby.

Dia menjelaskan dalam skuad kota padang nanti ada beberapa nama yang diambil dari pemain futsal PON Sumbar kelahiran 1990 yakni Nofri Rangga, Imam Fajar wibowo, Rahmad Budiman, Yudhi Fatra, Ade andika, Ori Efendi, Agnef Syafantri dan Jefrianda.

Dalam seleksi tahap pertama pemain futsal untuk memperkuat Kota Padang pada Porprov mendatang diikuti sebanyak 35 pemain futsal yang ada di Kota Padang.

Namun pemain yang akan diambil untuk seleksi tahap kedua hanya 15 orang.

“Hasil seleksi ini akan kita umumkan sekitar dua atau tiga hari lagi. Tim pelatih akan mengadakan rapat terlebih dahulu untuk membahas pemain yang pantas lolos untuk memperkuat Padang. Pengumuman akan kita sampaikan melalui SMS nantinya,” tukasnya.(h/rio)

YAYASAN BUYA NASKA

PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT- INDONESIA KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT

Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat

· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti · Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti

VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN

SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES INFORMASI PENDAFTARAN KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

Di gim pertama Hayom memberikan perlawanan sengit pada Simon dan sempat unggul 16-13. Tapi Simon cepat bangkit dan bisa mengejar perolehan angka Hayom hingga akhirnya menang 2117. Masuk di gim kedua Hayom tak bisa lagi mengimbangi permainan Simon.

Sejak awal Hayom sudah tertinggal dan harus kalah telak, 7-21.

Menyikapi kemenangannya ini, Simon mengakui jika di set pertama ia masih mencari-cari permainan yang menyebabkan ia sempat kesulitan menghadapi Hayom. Namun di gim selanjutnya Simon akhirnya bisa bermain lepas.

"Di gim pertama saya pokoknya jangan sampai tertinggal jauh dari Hayom karena dia smashnya bagus.

Makanya saya mengandalkan kecepatan saya dan berharap bisa mengimbanginya. Akhirnya saya bisa menang juga,"

tukas Simon usai laga. "Di gim kedua lapangan lebih enak dan Hayom pun lebih sering melakukan kesalahan sendiri.

Jadinya saya bisa memenangi laga," sambungnya.

Sementara itu Hayom mengaku terkejut dnegan permainan cepat yang diragakan Simon. Mengakui Simon lebih baik, Hayom mengharapkan rekannya itu bisa merebut gelar juara di turnamen kali ini. "Di pertandingan tadi mungkin dia (Simon) awalnya takut-takut untuk bisa melawan saya. Tapi justru Simon akhirnya main terbuka. Saya sempat menahannya di gim kedua tapi tidak bisa," tukas Hayom.

Sementara itu, langkah gemilang Sony Dwi Kuncoro akhirnya terhenti di tangan Du Peng Yu. Dalam laga perempatfinal yang dihelat di Istora Senayan, Sony menyerah dua gim langsung 14-21 dan 15-21, dalam waktu 52 menit. (h/net)

Tim Dit Pol Air Juga Berlatih di Laut PADANG, HALUAN – Tim dragon boat Direktorat Polisi Perairan (Dit Pol Air) Sumbar yakin mampu mematahkan dominasi tim Armada Wilayah Barat (Armabar) pada International Dragon Boat Festival yang akan dihelat di Aliran Banjir Kanal, Komplek GOR Haji Agus Salim Padang, 13-15 Juli 2012.

Hal ini disampaikan menejer Dit Pol Air Sumbar AKBP Zainal Kasim di Padang, Jumat (15/6). “Kami optimistis bisa meraih hasil terbaik di tingkat kesatuan pada Lomba perahu naga internasional tersebut,” terangnya.

Demi mewujudkan keinginan tersebut, manajemen tim Dit Pol Air telah melakukan persiapan sejak empat bulan lalu, baik dari segi pedayung, program latihan serta sarana penunjang lainnya. Zainal Kasim menambahkan, dalam menjalani program latihan, sebanyak 24 pedayung sudah dipersiapkan. 24 pedayung tersebut akan turun pada nomor 22, dan 12 pedayung putra.

Zainal mengatakan, dalam menjalani pemusatan dan latihan yang sudah dijalani tersebut, manajemen membagi program latihan secara dua tahap yakni pemantapan

fisik serta peningkatan teknik.

“Selain berlatih di Aliran Banjir Kanal, tim juga berlatih di laut, dan hal ini dimaksudkan untuk menguji dan pemantapan fisik pedayung.

Satu bulan jelang pertandingan, seluruh pedayung sudah masuk dalam program pemusatan dan latihan secara terpadu,” lanjutnya.

Dari 24 pedayung yang dipersiapkan, tujuh di antaranya merupakan pedayung yang pernah memperkuat tim Sumbar pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau, dan itu menjadi motivasi tim untuk hasilkan yang terbaik.

Dalam ajang tahunan tersebut ia menilai selain tim dari kesatuan Armabar, tim yang pantas diwaspadai yakni tim Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), tim Dolphin Marinir Jakarta dan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil).

“Kami mengharapkan iven tahun ini menjadi momentum untuk bisa mengembalikan prestasi dayung Ditpolair Sumbar pada ajang yang sudah menjadi penyelenggaraan tetap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang tersebut. (h/rio)

HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

PAT R O L I Polsek Ujung Gading Sita 10 Ribu Petasan PASBAR, HALUAN — Polsek Ujung Gading menyita10 ribu petasan berbagai jenis di sejumlah lokasi dalam tiga hari terakhir.

“Operasi ini dalam rangka cipta kondisi, kegiatan Babinkantibmas Sungai Aur dan sekitarnya,” ujar Kapolsek Ujung Gading AKP Amprisman, Jumat (15/6) di Mapolres Pasbar.

Disebutkannya, penangkapan petasan itu dilakukan di dua lokasi yakni, di Pasar Mangorang, dan Pasar Ujung Gading.

“Tiga hari sebelumnya polisi mengamankan 3000 petasan di pasar Ujung Gading, dan 7.000 petasan ditangkap Jumat di Pasar Mangonang, karena dikhawatirkan petasan itu menciptakan suasana ketidaknyawaman warga,” katanya.

Menurut Kapolsek, selain razia rutin juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, sehingga tercipta suasana damai dan bebas dari hiruk pikuknya suara petasan. “Kita ingin suasana Ramadan itu penuh dengan kedamaian dan ketentraman umat melaksanakan ibadah,” katanya.

Selain petasan, polisi juga mengamankan tiga meja biliar, karena dinilai telah meresahkan dan menganggu warga sekitarnya. “Kita tidak menemukan unsur perjudian di sana, tetapi yang jelas berdasarkan pengaduan masyarakat, sudah meresahkan,” kata Amprisman. (h/nir)

Motor Raib di Teras Rumah PADANG, HALUAN — Malang nian nasib Geni Oktavia (27). Sepeda motor miliknya raib saat parkir di teras rumahnya di Jalan Alang Lawas I, Alang Lawas, Padang Selatan, Kota Padang, Jumat (15/6) dinihari.

Keterangan Okta di SPKT Mapolresta Padang, awalnya ia memarkirkan kendaraannya jenis Suzuki Satria FU di teras rumahnya sekitar pukul 00.01 WIB dengan kondisi stang terkunci. “Merasa telah aman motor saya diparkir dan dikunci, saya masuk ke rumah untuk beristirahat,” kata Okta.

Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, istrinya terbangun dan pergi ke luar untuk melihat motor yang diparkir suaminya tersebut.

Ternyata saat tiba di luar, motor dengan nomor polisi BA 3394 BO sudah tidak ada lagi, sehingga istrinya tersebut membangunkan suaminya.

“Saat mendapatkan kabar dari istri, saya langsung melihat. Ternyata memang sudah tidak ada lagi, sehingga saya berusaha mencari di sekitar lokasi, namun tidak membuahkan hasil,” ujarnya. Kanis I SPKT Polresta Padang Ipda Tarmizi mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban, dan juga telah membuat laporan. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas.

“Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjutinya,” katanya. (h/nas)

PERIKSA — Petugas tengah memeriksa kayu jenis meranti yang disita di daerah Pariaman, Rabu (13/4) malam.

Diduga kayu dengan dokumen palsu itu dibawa dari Pasaman untuk dijual ke Pariaman. RIVO

KECELAKAAN

Mahasiswa UMMY Tewas Polisi Dalami Peredaran Narkoba di LP Muaro PADANG, HALUAN-Empat tersangka pengedar dan pemakai ganja dan sabu yang tertangkap di Lembaga Permasyarakat (LP) Muaro Padang, Kamis (14/6), masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Penyidik Direktorat Narkoba Polda Sumbar.

“Kami masih berusaha melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap mereka ini untuk membongkar jaringannya,” kata Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim didampingi Kasat I AKBP Alidison, Jumat (15/6).

Ia mengakui, pengembangan yang dilakukan jaringan ini terputus juga, sehingga siapa pemasok barang haram tersebut belum diketahui. Walaupun demikian, kata Alidison, penyidik dan beberapa petugas lainnya masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap kasus pere-

daran narkoba di Lapas Muaro Padang. “Diduga barang haram tersebut berasal dari Aceh,” katanya.

Sebelumnya, diduga mengkonsumsi gaja, tiga penghuni LP Muaro Padang diciduk, Kamis (14/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka masingmasing Wendy, Eka Putra, dan Nuki. Ketiganya ditangkap saat menonton pertandingan Sepak-bola Piala Eropa.

Satu paket ganja sisa pakai, satu paket kecil sabu, dan beberapa alat hisab sabu disita sebagai barang bukti. Dalam pengembangan, polisi menangkap seorang mahasiswa Weldi yang diduga sebagai pemasok.

Awalnya mere-ka mengelak dari tuduhan petu-gas LP yang mencurigai gela-gat mereka. Setelah digele-dah ditemukan lentingan ganja di kantong celana Wendy.

Petugas pun melakukan penggeledahan di ruang taha-nan B yang

jadi kamar Wendy, dan rekannya.

Alhasil, satu paket kecil sabu dan beberapa alat hisab sabu ditemukan di antara tumpukan baju rak lemari milik Wendy.

Dalam pemeriksaan ter-ung-kap Wendy adalah penge-dar narkoba di LP tersebut. Sedang-kan Eka Putra dan Niki adalah konsumennya. Sementara Yudi dan Riki yang sempat diperiksa tidak terkait kasus tersebut, tapi mereka ini negatif mengkonsumsi narkoba.

Kemudian polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pemasok narkoba tersebut yaitu Weldi (21) ditang-kap di Jalan Jamal Jamil Pondok Kopi Siteba, Padang.

Dari tangan mahasiswa ini ditemukan satu paket ganja, timbangan dan perlengkapan lainnya. Ia diduga memasok barang haram itu ke Wendy ke LP Muaro. (h/nas)

HAMILI ANAK TIRI

Pemulung Ditahan Polsek Pauh PADANG, HALUAN — Sudah punya tiga istri tampaknya tak membuat Basri (40) terhindar dari perbuatan tak senonoh. Pemulung ini ditangkap polisi karena diduga telah menghamili anak tirinya, Bunga, 20 th, (nama samaran).

Warga Piai, Pauh, Padang itu diciduk Polsekta Pauh, Kamis (14/6) sekitar pukul

16.00 WIB, setelah polisi menerima laporan dari mamak korban.

Mamak korban melapor ke polisi setelah melihat perut Bunga yang mulai membesar.

Setelah ditanya, korban yang mengalami keterbelakangan mental itu mengaku sudah hamil tiga bulan. “Saya curiga melihat perut keponakan saya

yang telah membesar. Melihat keadaan korban, saya pun menanyakan kepada dia siapa yang melakukannya,” kata SR, mamak korban.

SR pun menanyakan kepada ibu korban LM (40). Setelah mendapatkan laporan dari SR, LM kaget dan tidak menyangka suaminya yang melakukan hubungan tidak

senonoh terhadap anak kandungnya Rose. Setelah mendapatkan kabar tersebut, mereka langsung mencari pelaku, dan membawa ke Mapolsek Pauh.

LM mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut, walaupun mereka bertiga tidur seranjang. “Saya tidak mengetahui kapan pertama kali suami saya melakukan hubungan itu. Biasanya, kami selalu tidur bersama,” kata LM kepada petugas.

Sedangkan pengakuan Basri, perbuatan bejatnya tersebut dilakukan pertama kali pada Mei lalu, dan diulang dua pekan kemudian.

Menurutnya, anak tirinya itu tak menolaknya.

Kapolsekta Pauh Kompol Daeng Rahman mengungkapkan, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis karena selain melakukan pencabulan juga terkena pasal perlindungan anak. Dan saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolsekta Pauh untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Pelaku akan dikenakan pasal berlapis yakni pasal 285, pasal 290 dan pasal 294 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” katanya. (h/nas)

SOLOK, HALUAN — Seorang mahasiswa UMMY Solok, Nofrizal (24) tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Gunung Talang, Solok, Jumat (15/6).

Warga Jalan Rajin, Tanah Garam, Kota Solok itu menghembuskan nafas terakhir akibat luka parah di bagian kepala. Apalagi motor Honda Vario BA 6326 OK yang ditungganginya meringsek ke kolong truk tanki pembawa CPO itu.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, sore itu korban berangkat dari rumahnya menuju Koto Baru. Saat melewati tikungan di depan Kantor Camat Kubung, Honda Vario yang dikendarainya terlibat lago kambiang dengan truk dengan nomor polisi BH 8380 GJ yang dikemudikan David (25), warga Bangko, Jambi.

Warga sekitar yang melihat

insiden itu langsung mengevakuasi bangkai sepeda motor korban yang ringsek berat, dan masuk ke kolong truk tangki itu. Korban yang tewas di lokasi tersebut dibawa ke RSU Solok untuk pemeriksaan divisum.

Dalam pemeriksaan poli terungkap David merupakan sopir serap. Sopir utamanya adalah Asep (38) yang juga kakak David.

Ditemui di Mapolsek Kubung Asep mengatakan, ia sengaja menyerahkan kemudi truk ke David karena ia lelah sepulang mengantarkan CPO ke Kota Padang. “Saya letih dan mengantuk makanya saya minta David mengemudi,” katanya.

Insiden laka lantas itu menyebabkan arus lalu lintas Solok- Padang, dan sebalaiknya mengalami kemacetan.

Sebab, pengguna jalan menepikan kendaraanya untuk melihat dari dekat peristiwa tersebut.

Petugas Satuan Lantas Polres Solok dan anggota Polsek Kubung dipaksa kerja keras mengatur arus lalu lintas agar kembali lancar.

Polisi pun tengah berupaya menyelidiki kecelakaan maut ini. (h/ris)

HONDA Vario BA 6326 OK rusak parah setelah bertabrakan dengan truk di Gunung Talang, Solok, Jumat (15/6). Pengendaranya Nofrizal (24) tewas seketika. RISWAN JAYA

Pemilik Tambang Ilegal Dibekuk SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah sempat buron, Abai (55), pemilik tambang emas ilegal, Abai (55) ditangkap di Sijunjung, Rabu (13/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Abai sempat kabur keluar daerah pascatewasnya pekerja tambangnya, Gunawan di pinggir Batang Kuantan, 23 Februari lalu. Namun, ketika ia pulang kampung polisi langsung mengamankan tersangka untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Gunawan, warga Padang Sibusuk itu tewas setelah lokasi tambang tempatnya bekerja bersama lima rekannya longsor. Namun malang bagi korban, ia harus menemui ajalnya di lokasi tambang yang longsor. Sementara rekan-rekannya hanya mengalami luka-luka lecet. Sebaliknya, Abai yang mengetahui ada pekerjanya tewas lang-

sung kabur sebelum akhirnya kembali, dan ditangkap polisi.

Ia dijerat Pasal 158 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, tentang Mineral dan Pertambangan Batu Bara dengan ancaman hukuman 10 tahun, dan denda sebesar Rp10 miliar.

Penyidik Polsek Sijunjung yang menangani kasus ini sudah memintai keterangan beberapa orang saksi, termasuk saksiahli dari Distamben dan mengamankan barang bukti berupa satu unit mesin dompeng, karpet, paralon dan slang yang digunakan Abai untuk kelancaran aktivitas tambang yang dilakukan di daratan ini.

Kapolsek Sijunjung AKP User Harianja mengungkapkan, pihaknya tengah menyelidki kasus tersebut, dan tersangka amasih diinapkan di Mapolsek Sijunjung berikut barang bukti. (h/nop)

18 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR Workshop Citizen Journalist AMPEK ANGKEK, HALUAN- Road show dan Workshop Citizen Jornalist yang digelar SMK Negeri 1 Ampek Angkek Agam bekerja sama dengan tim Metro TV diikuti 50 siswa dari Bukittinggi, Lima Puluh Kota dan Agam di kampus sekolah itu Kamis (14/6) berlangsung semarak.

Kepala SMKN 1 Ampek Angkek melalui Wakil Kepala Bidang Kurikulum Drs. Maiwandrit serta Wakil Bidang Manajemen Peningkatan Mutu Drs. Erizaldi, M.Pd mengatakan, kegiatan Road show dan Workshop Citizen Jornalist yang digelarnya itu, berlangsung selama dua hari Kamis-Jumat (14-15/06/2012).

Sebanyak 50 peserta yang mengikuti kegiatan itu selain siswa jurusan Multi Media SMKN 1 Ampek Angkek juga diikuti peserta dari SMAN 1 Bukittinggi dan SMKN 1 Luhak Kabupaten 50 Kota, dengan instruktur Rony Panengah dan Amfrizer dari Metro TV, Handoko (TVRI) dan Doni Magek dari (AN TV) dengan materi teori satu hari dan praktek lapangan satu hari.

Digelarnya kegiatan berbasis jurnalistik itu lanjutnya, karena sejak ditetapkan sebagai satusatu SMK pelaksana ISO dengan motto “SMK Bisa” diharapkan SMKN 1 Ampek Angkek mampu menghasilkan lulusan yang terampil dan siap pakai bila terjun kemasyarakat. Tidak hanya kelak tapi mulai saat menduduki bangku sekolah.

“Kita berharap kegiatan yang merpertajam keterampilan siswa ini sesuai perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, juga bisa diikuti sekolah lainnya,” tambah Maiwanrid.

Sementara Roni Panengah selaku instruktur sekaligus koordinator dalam kegiatan itu mengatakan, materi yang disajikan selain teori dikelas juga praktek di lapangan untuk wawancara sekaligus shotting terhadap objekobjek menarik untuk dijadikan berita dan feature yang layak tayang.

Untuk itu kepada peserta selama dua hari diajak keberbagai tempat wisata seperti Jam Gadang, Kebun Binatang, Lobang Jepang serta kekawasan kuliner di Pasa Lambuang dan kawasan wisata dan kuliner yang ada di Payakumbuh dan 50 Kota.

“Dengan kegiatan ini berangkat dari peristiwa tsunami Aceh dan gempa sumatera Barat, para peserta diharapkan mampu meliput peristiwa-peristiwa bernilai berita dan layak tayang. Demikian juga dari road show yang dilaksanakan saat ini, terhadap objek objek yang telah ditentukan akan ditayangkan di televisi HARI INI motivasi peserta untuk sehingga meningkat itu,”tambahnya.(h/rdw)

Polhut Sita Kayu Pembalakan Liar AGAM, HALUAN — Kamis (14/6) siang satuan Polhut dibantu anggota Polres Agam berhasil menangkap dan menyita kayu olahan jenis Meranti (Arikia) yang diduga hasil pembalakan liar di Duku Jorong Banban Nagari Ampek Koto Kecamatan Palembayan.

Kayu olahan itu berukuran 6x25x5 meter dan 6x15x5 meter sebanyak 14 kubik. Namun dalam penangkapan pemilik kayu belum diketahui dan tidak berada di tempat waktu penangkapan. Kayu hasil tangkapan tersebut dibawa sorenya ke Lubuk Basung menggunakan 3 buah truk dikawal 2 unit kendaraan dinas Dinas Kehutanan Agam. Untuk sementara kayu itu ditumpuk di kantor dinas.

Menurut Kadinas Kehutanan Agam Yulnasri, penangkapan berawal dari laporan masyarakat Nagari Nan Tujuah Kecamatan Palupuah yakni nagari yang bertetangga dengan Jorong Banban Kecamatan Palembayan, bahwa di hutan nagari mereka sering terdengar suara “sinso” meraung-meraung.

Lalu setelah melakukan penyelidikan dan pengintaian selama 2 hari, aparat kehutanan memperoleh petunjuk bahwa kayu hasil balakan dibawa ke Palembayan. Ternyata memang, setelah dilakukan pengejaran ke TKP yang dilaporkan warga satuan Polhut berhasil menemukan kayu diduga illegal tersebut.

Sebelumnya Yulnasri juga mengatakan, dinas yang dipimpinnya mempertinggi intensitas pengawasan terhadap hutan di Agam sebagai wujud dari komitmen pemerintah untuk melestarikan hutan.

Dalam pengawasan itu tahun 2011 berhasil ditemukan 17 kasus pembalakan liar dan illegal loging dengan barang bukti 45 meter kubik kayu dan sejumlah tersangka, tahun 2012 hingga Mei berhasil diamankan 1 meter kubik kayu illegal. Menurut Yulnasri lagi, hutan yang rawan terhadap pembalakan liar terdapat di Kecamatan Palupuah, Palembayan, Ampek Nagai dan Lubuk Basung.

Sementara itu Wali Nagari Ampek Koto Palembayan Rony Akmal kepada Haluan kemarin membenarkan bahwa Satuan Polhut Agam bersama anggota Polres Agam melakukan penangkapan kayu yang diduga hasil pembalakan liar dan illegal logging di nagarinya.

Untuk melakukan, wali nagari meminta warga turut berpartisipasi melakukan pemantauan terhadap hutan di sekitar nagari dan memberikan laporan kepada pihak berkompeten jika ada indikasi pembalakan liar atau praktik illegal loging.

Diperoleh lagi informasi dari warga masyarakat bahwa jalur yang sering digunakan untuk, mengeluarkan kayu hasil pembalakan liar adalah jalan antara Lubuk Basung Koto Alam Kecamatan Palembayan dan jalan antara PalembayanSimpang Patai Kecamatan Palupuh karena hutan yang rawan terhadap pembalakan berada pada kitaran jalur jalan tersebut. (h/ks)

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

Agam Bantu Siswa Miskin Kuliah

BERTANAM — Petani di Agam mayoritas sebagai bertanam padi. KASRA SCORPI

Besok, Pasar Serikat Pakan Salasa Diresmikan AGAM, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dijadwal akan meresmikan bangunan baru Pasar Serikat Pakan Salasa di Kecamatan Kamang Magek, Minggu(17/6).

Menurut Kabid Pasar Dinas Koperindag Agam Khairul Koto di Lubuk Basung Jumat(15/6) kemarin, pasar tersebut termasuk salah satu pasar tertua di Agam.

“Telah beroperasi sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, namun untuk mengembangkannya dibangun lagi dengan dana APBD Agam 2009 dan bangunannya telah lama selesai tetapi baru Minggu(17/

6) diresmikan,” jelasnya.

Pasar yang terletak di Jorong Pintu Koto Nagari Kamang Hilia dan Jorong Kampuang Bawah Nagari Magek itu merupakan pasar serikat bagi dua nagari tersebut. Keberadaa pasar tersebut sangat penting bagi masyarakat setempat sebagai tempat menjual hasil pertanian dan perikanan yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kecamatan Kamang Magek.

Selain pasar Pakan Salasa, pasar nagari lain yang terdapat di kitarannya adalah Pasar Pakan Sinayan dan Pakan Kamih di Kecamatan Tilatang Kamang.

Dikatakan Khairul Koto jumlah pasar di Agam saat ini 48 buah dengan status sebagai pasar nagari, pasar jorong dan pasar swasta dan dengan kondisi bervariasi. Ada yang mengalami penurunan arus pegunjung ada yang makin berkembang, 3 diantara pasar nagari tidak befungsi.

Sementara pasar yang dibangun dengan biaya tinggi seperti Pasar Amur di Batu Palano Kecamatan Sungai Pua telah mati, hanya tinggal bangunan yang tidak terawat dan Pasar Sayur di Koto Hilalang Kecamatan Ampek Angkek sangat sulit untuk diramaikan walaupun telah diupayakan dengan berbagai cara.(h/ks)

AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam melalui Disdikpora setempat tahun akademik 2012/2013 ini memberikan bantuan beasiswa kepada lulusan SLTA yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan mereka ke Perguruan Tinggi Negeri.

“Untuk itu, kami meminta kepada Kepala SMA se-Kabupaten Agam, untuk dapat menjaring siswa-siswi calon penerima beasiswa mahasiswa miskin yang telah lulus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Kabid Pendidikan SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Drs. Edi Yerman Jum’at (15/6) kemarin.

Paling lambat bagi lulusan yang terjaring sesuai aturan yang berlaku kata Edi Yerman didampingi Sekdisdikpora Ediosman, pihaknya sudah menerima berkas tanggal 3 Agustus 2012 mendatang dan tujuh hari setelah pengumuman SNMPTN keluar yang dialamatkan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Cq. bidang SMP, SMA dan SMK .

“Jika berkas usulan tersebut tidak diterima atau tidak lengkap pada waktu yang telah ditetapkan berarti siswa ini gugur,” ujarnya lagi lebih jauh. Siswa yang akan dibantu tahun 2012 ini lanjutnya, adalah siswa yang lulus pada enam perguruan tinggi yakni, Universitas Andalas (UNAND) Padang, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (GAMA), Intitut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia Negeri Syarif`Hidyatullah Jakarta.

“Sementara untuk luar negeri, Disdikpora Agam juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu ke Timur Tengah terutama ke Kairo,” tambahnya. (h/rdw)

Rumah Miskin Lapau Batu Dibedah INILAH rumah Gusni Yaneti (40), warga Lapau Batu, Kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi yang tak layak huni. Pada Jumat (15/6) kemarin, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis meletakan batu pertama pembangunan rumah barunya dalam kegiatan bedah rumah yang diprogramkan Pemko Bukittinggi. HASWANDI BUKITTINGGI, HALUAN — Segar penuh ceria terpancar dari wajah Gusni Yaneti (40), warga Lapau Batu Kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi. Betapa tidak, beberapa bulan lagi Ia siap menghuni rumah baru dan meninggalkan rumah lamanya yang tak layak huni.

Pada Jumat (15/6) kemarin, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis meletakan batu pertama pembangunan rumah barunya dalam kegiatan bedah rumah yang diprogramkan Pemko Bukittinggi. Hal inilah yang membuat Gusni ceria dan tak hentinya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selama ini, Ia bersama suami dan seorang anaknya tidur di rumah yang tak layak huni, yang sebagian berlantai tanah, sebagian berlantai papan yang telah lapuk. Sebagian kondisi dinding rumahnya juga tampak bolong, karena terbuat dari sasak dan kayu yang juga sudah lapuk. Kehidupan Gusni semakin

memprihatinkan, karena rumahnya sama sekali tak dialiri listrik, dan hanya diterangi lampu togok ketika malam.

Tak hanya itu, untuk mendapatkan air bersih, setiap harinya Gusni dan anaknya terpaksa mengangkut air dari Masjid Nur Iman menuju rumahnya dengan menggunakan gerobak. Jarak masjid ke rumahnya cukup jauh, sekitar satu kilometer, dengan melintasi beberapa jalan pendakian dan penurunan yang panjang.

Gusni sendiri hanya bekerja sebagai buruh lepas di kawasan Kampung China Kota Bukittinggi.

Sementara suaminya Zulkifli (60) adalah seorang petani, yang tidak bisa dipastikan berapa penghasilannya tiap hari. Dengan kondisi ini, penghasilan yang mereka dapat hanya bisa untuk hidup sehari-hari tanpa bisa memenuhi kebutuhan pendukung lainnya.

Dengan dibangunnya rumah baru, Gusni berharap bisa membahagiakan anak dan keluarganya saat lebaran Idul Fitri mendatang.

Pembangunan rumah baru itu sendiri terletak sekitar 15 meter dari rumah lamanya. Jika rumah lamanya berada di bawah perbukitan jalan umum, maka pembangunan rumah barunya itu berada di tepi jalan umum. Rumah itu dibangun dengan berukuran enam kali tujuh meter persegi yang dilengkapi dua kamar tidur, satu ruang tamu dan satu ruang dapur.

Pembangunan rumah itu tidak dilakukan orang proyek, tapi dilakukan oleh warga sekitar yang bapasokokan (bergotong royong). Hal itu dilakukan, mengingat bantuan bedah rumah yang diserahkan Pemko Bukittinggi hanya sebesar Rp20 juta, dan hanya cukup untuk biaya pembangunan lantai dan dinding.

Sementara untuk atap rumahnya direncanakan mengambil atap rumah seng di rumah lama Gusni, yang masih bagus, yang juga didapatkan dari bantuan sebelumnya. Jika nantinya uang mencukupi, warga sekitar juga berencana untuk membangun WC dan kamar mandi.

Warga sekitar masih berharap adanya donatur lain yang ikut membantu merubah nasib Gusni yang miskin.

“Untuk pondasi rumahnya, telah dilakukan sepuluh tahun lalu dengan biaya sumbangan dan swadaya masyarakat.

Namun waktu itu pembangunan terhenti karena kekurangan biaya. Sekarang Alhamdulillah ada bantuan dari Pemko Bukittinggi, jadi pembangunan sepuluh tahun lalu dilanjutkan kembali,” ujar Gusni bahagia.

Saat ini ada sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) dari 1.450 KK di Kelurahan Bukit Apit Puhun, yang tergolong kurang mampu. Untuk sementara ini belum banyak kegiatan bedah rumah warga miskin yang dilakukan di kelurahan tersebut.

Sementara dari data Pemko Bukittinggi, selama tahun 2009 hingga 2011, ada sekitar 49 program bedah rumah untuk warga miskin di Kota Bukittinggi, dengan menelan biaya sebesar Rp754 juta.

Untuk tahun 2012 ini, Pemko Bukittinggi memprogramkan 17 kegiatan bedah rumah untuk warga miskin, yang menelan biaya sebesar Rp1.094.000. (h/wan/jon)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

5 MULAI 26 JUNI

Debat Kandidat Calon BOTIAH Pembangunan Kecamatan Dibantu Rp1,3 Miliar PAYAKUMBUH, HALUAN — Lanjutan pembangunan lantai dua Kantor Camat Payakumbuh Selatan, mendapat dukungan dana dari Kementerian Dalam Negeri 2012, sebesar Rp1,3 Miliar.

“Menurut rencana, Juli bulan depan, akan dimulai pekerjaannya, “ ujar Camat Payakumbuh Selatan Dra. Elfriza Zaharman, di kantornya, Jum’at (15/6).

Selain melanjutkan bangunan pusat pemerintahan kecamatan itu, juga akan dibangun pengedaman tanah di depan kantor camat, serta sistem drainasenya.

Dalam melanjutkan pembangunan ini, Pemko Payakumbuh juga menyediakan dana pendamping ratusan juta rupiah.

Bangunan Kantor Camat Payakumbuh Selatan ini, terletak di atas bukit yang kemiringan tanahnya cukup tinggi, sekitar 100 meter dari jalan menuju kantor camat.

Di atas bukit itu, selain kantor camat, juga terdapat Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh serta kantor KUA setempat.

P a d a s a a t h u j a n m e n g g u y u r P ayakumbuh, staf tiga kantor itu, tidak bisa mengendarai kendaraan bermotor sampai ke halaman kantornya. Badan jalan yang licin dan berbatu, sangat berbahaya untuk dilewati kendaraan.

Akibatnya, seluruh pegawai harus jalan kaki dan ekstra hati-hati. Tak jarang, sejumlah staf ada yang tergelincir, akibat jalan licin.

Menurut Camat Elfriza, pihaknya sudah mengajukan program, dengan berkoordinasi dengan instansi terkait, agar dalam APBDPerubahan 2012 ini, pemko dapat menyediakan dana buat pengaspalan jalan dan riol, sehingga seluruh pegawai bisa nyaman m e n u j u k a n t o r, m e s k i d i h a r i h u j a n sekalipun, katanya. (h/smt)

MoP Adakan Pelatihan Bordir PAYAKUMBUH, HALUAN — Messengers of Peace (MoP), atau biasa disebut pembawa pesan perdamaian, merupakan gerakan damai untuk membantu masyarakat melalui gerakan pramuka.

Di Payakumbuh, kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk bermacam iven, di antaranya pelatihan bordir untuk pramuka penegak di kota ini dan kegiatan sosial lainnya. Dimulai 16 Juni dan akan berakhir 5 Juli mendatang.

Ketua Kwarcab Pramuka Payakumbuh H. Irwandi, SH, didampingi Sekretaris Kwarcab Iwan, SE, di Balaikota Payakumbuh, Jum’at (15/ 6), menginformasikan, kegiatan MoP didahului dengan rapat kerja cabang, berlangsung di gedung pertemuan SMKN 2 Payakumbuh, Sabtu (16/6) pagi ini.

Sesuai rencana, rapat kerja cabang diikuti 192 kepsek, selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan dan Pembina Gugus Depan, akan dibuka Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof.DR.Azrul Azwar, MPH. Sementara, kegiatan MoP berupa pelatihan bordir akan diikuti 30 peserta, selama 20 hari. Mereka juga akan dilatih tentang kepramukaan selain ketrampilan membordir.

Diharapkan setelah pelatihan selesai, peserta bisa melanjutkan usaha bordir sendiri.

Seluruh biaya pelatihan dan peralatan ditanggung oleh Program Mesenger Of Peace dari Yayasan Kepramukaan Sedunia (WOSM Foundation). (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, yang akan berlaga dalam Pilkada Kota Payakumbuh, 2012 bakal mengemukakan programnya dalam suatu debat kandidat yang akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh.

Ketua KPU Kota Payakumbuh, Hendrayani, dalam percakapan dengan wartawan, Kamis (14/6) di kantornya mengatakan, rencana debat kandidat akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, dijadwalkan berlangsung tanggal 26 Juni, 2 dan 7 Juli 2012 mendatang.

Menurut dia, pelaksanaan debat kandidat merupakan amanah Undang-undang yang

KANTOR — Halaman depan kantor Camat Payakumbuh Selatan yang masih belum di dam dan ditembok. SRI MULYATI

harus dilaksanakan. Namun, teknis pelaksanaannya belum final.

Walau begitu, KPU dan pasangan calon telah bertemu, Kamis (14/6) di kantor KPU setempat.

Pertemuan itu membahas jadwal kampanye tujuh pasang calon kepala daerah, sekaligus membicarakan debat kandidat.

“Sejauh ini seluruh pasangan calon sudah menyetujui acara debat kandidat ini dilaksanakan sebanyak tiga kali. Kini tinggal lagi bagaimana kesepakatan tekhnis pelaksanaannya, “ulas Hendrayani menambahkan.

Sementara itu, Komisioner KPU, Yuzalmon yang dihubungi secara terpisah menyebut, tekhnis pelaksanaan debat kandidat calon Walikota dan W akil Walikota Payakumbuh periode 2012-2017 memang agak sulit karena jumlah pasangan calon yang mencapai tujuh pasang.

Dikatakan, ada beberapa kemungkinan teknis pelaksanaan yang akan digunakan, diantaranya dengan cara pendalaman visi misi oleh panelis tanpa tanya jawab langsung antara sesama pasangan calon, atau memberikan ruang bagi panelis untuk bertanya pada pasangan calon.

Cara lain memberikan ruang bagi sesama pasangan calon untuk berdebat, atau bisa juga selain memberi waktu bagi panelis dan sesama pasangan calon untuk bertanya. Selain itu

diberikan pula kesempatan pada penonton untuk bertanya pada kandidat.

Rencana itu berupa kemungkinan, belum final, tiga skenario tersebut bisa digunakan salah satu atau bisa pula digunakan tekhnis pelaksanaan yang lain yang dianggap lebih baik.

Persoalan itu akan dibicarakan kembali dalam waktu dekat kepada pasangan calon.

Supaya debat kandidat yang akan dilaksanakan di GOR M. Yamin Kubu Gadang, berlangsung sukses, ujarnya.

Tujuh pasangan calon Wako dan Wawako Payakumbuh yang akan berkompetisi Juli 2012 nanti, terdiri dari 2 pasangan independen, 5 pasangan dari jalur parpol serta gabungan partai politik.

Pasangan tersebut, berdasarkan nomor urut, 1. Haji DesraFitma Indrayani (independen), 2 Mulyadi Afmar-Edward DF (independen), 3. AlmaisyarDedrizal (Partai Koalisi Golkar, PPP, PBR, PKB, PDK, PMB, PNI Marhenisme, dan PPRN).

Lalu nomor 4, pasangan Syamsul Bahri-Weri Yunaldi (Partai Demokrat). 5, Pasangan Reza Fahlepi-Suwandel Muchtar (PDI Perjuangan dan PKS). 6, Pasangan Zainul Jusri Zainuddin-Supardi (Koalisi Hanura, PBB, Gerindra, Barnas, Partai Patriot dan Pakar Pangan) dan Nomor 7 pasangan, Nusyirwan Nazar Sago-Chandra Setipon (PAN). (h/zkf)

proyek drainase Bandar Rawang, supaya pekerjaan tidak terkendala dan selesai tepat waktu.

Karena proyek tersebut, dinilai sangat besar manfaatnya bagi masyarakat lima kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Utara khususnya dan Kota Payakumbuh, pada umumnya, guna mengatasi banjir yang sering terjadi bila hujan lebat turun di kota ini, sebut Yudilfan Habib.

Kepala Dinas PU Payakumbuh, Muswendri Evites, yang dihubungi sebelumnya di Payakumbuh, menuturkan, proyek Bandar Rawang membangun drainase sepanjang 2,5 km tahun 2012 untuk mengatasi banjir dalam Kota Payakumbuh. Sedangkan pelaksanaan ganti rugi tanaman masyarakat berada

pada Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan.

Dikatakan, pembangunan drainase perkotaan Banda Rawang, akan berlanjut setiap tahunnya sampai tahun 2014.

Dana pembangunan keseluruhannya direncanakan mencapai sebesar Rp40 miliar, sepanjang 5,7 km selama tiga tahun anggaran. Khusus untuk tahun 2012 ini dana yang dikucurkan untuk pekerjaan drainase tersebut sebesar Rp9,1miliar.

Menurut dia, kelurahan yang dilewati proyek Bandar Rawang di Kecamatan Payakumbuh Utara, meliputi Kelurahan Muaro, Pasir, Kaning Bukik, nan Kodok dan Kelurahan Payolinyam.

Pekerjaan tahap awal ini diharapkan rampung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. (h/zkf)

DRAINASE BANDA RAWANG

Ganti Rugi Belum Rampung Pekerjaan proyek drainase perkotaan Banda Rawang Payakumbuh Utara cenderung terganggu akibat penggantian tanaman masyarakat yang belum tuntas. SRI MULYATI

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, terkesan kurang serius melakukan ganti rugi sebagian tanaman masyarakat yang dilewati Proyek Drainase Perkotaan Payakumbuh, sepanjang 2,5 km yang didanai APBN tahun 2012 sebesar Rp9,1 miliar lebih.

Dampaknya, kelancaran

pekerjaan proyek drainase Banda Rawang yang meliputi lima kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Utara, cendrung terganggu, karena masih ada tanaman masyarakat yang belum dibayarkan penggantiannya, akibat kesepakatan yang belum rampung.

Pelaksana lapangan PT.

Prima Jasa, Karyono yang dihubungi di Kelurahan Muaro lokasi proyek, mengakui, masih ada kendala dalam penggantian tanaman proyek Bandar Rawang tersebut.

Kepala Kelurahan yang berwenang untuk bernegosiasi dengan masyarakat belum berhasil menuntaskan pembebasan lahan sepenuhnya. Sehingga pekerjaan jadi tersendat. Sejauh ini bobot pekerjaan baru mencapai 20 persen selama dua bulan.

Aktivis Forum Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib ketika diminta tanggapannya seputar proyek yang didanai APBN miliaran rupiah itu, meminta ketegasan Walikota H.Josrizal untuk segeranya menuntaskan penggantian tanaman masyarakat di sepanjang

PETANI KAKAO AUR KUNING

Harapkan Mesin Kapasitas Besar PAYAKUMBUH, HALUAN — Petani kakao (coklat) di Nagari Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan, yang tergabung dalam Pusat Pelatihan Petani Pedesaan Swadaya (P4S) Indah Basamo, berharap Pemko Payakumbuh dan Pemprov Sumatera Barat, memfasilitasi mereka, untuk mendapatkan mesin prosesing coklat yang ukuran besar ke Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI. Camat Payakumbuh Selatan Dra. Elfriza Zaharman, didampingi Kepala Kelurahan Aur Kuning, Irnaldi, S.Sos, dan Ketua P4S Indah Basamo, Joni Saputra, di kantor camat setempat, Jum’at (15/6), mengatakan, semangat petani di Nagari Aur Kuning dan Kecamatan Payakumbuh Selatan,

umumnya, terbilang cukup tinggi membudidayakan kakao. Target camat dan Ketua P4S Joni, setiap KK di Aur Kuning, wajib menanam kakao.

Peluang menambah penghasilan warga dari bertanam kakao cukup terbuka lebar. Pasalnya, bantuan mesin pengolahan coklat yang dibantu Kementerian Pertanian tahun 2011 lalu, sudah beroperasi sejak enam bulan terakhir. Hasilnya, cukup lumayan dan P4S Aur Kuning, telah memproduksi coklat siap saji dalam belasan kilo gram setiap hari. Kapasitas produksi mesin pengolahan coklat yang ada, hanya dalam belasan kilo, sebut Joni.

Pihak Dinas Industri Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, bersama Dinas Koperasi Industri

Perdagangan Kota Payakumbuh, sudah melihat langsung produksi mesin pengolahan mini coklat milik P4S di Aur Kuning.

“Untuk itu, kemungkinan kita akan diberi mesin yang lebih besar kapasitas produksinya,” ucap Joni mengutip sumber dari Dinas Industri Perdagangan Sumbar. Kita berharap, paling lambat tahun depan, sudah ada realisasinya, tambah Joni yang juga Ketua KTNA Payakumbuh ini.

Dikatakan, meski baru dalam belasan kilogram hasil produksi coklat yang keluar, tapi sudah mampu menggarahkan petani setempat bertanam kakao. Di Aur Kuning, sekarang ini tercatat 80 hektar tananam kakao dan untuk Payakumbuh Selatan, mencapai lebih kurang 150 hektar.(h/smt)

Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)

Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik

20

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

LINGKAR

Pekan Depan Konser Menebar Virus Keroncong SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya bagi kalangan tua lanjut usia, musik keroncong ternyata juga digandrungi kawula muda.

Buktinya, pekan depan konser keroncong akan digelar di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto.

Jika tidak ada halangan, konser yang bertajuk Stasiun Keroncong itu, akan diikuti setidaknya 4 grup orkes keroncong, dari Tanjung Enim, Riau, Padangpanjang dan Kota Sawahlunto sendiri.

“Tujuan konser ini untuk mengangkat kembali musik keroncong di tengah masyarakat, tidak hanya mereka yang lanjut usia, tetapi juga kaum muda,” ujar Panitia Konser Keroncong, Cak Ing Novaldi.

Konser yang akan digelar di Stasiun Kereta Api Sawahlunto itu, memadukan keroncong asli dan keroncong populer, dengan tujuan menarik minat generasi muda, untuk ikut mengembangkan musik keroncong.

Novaldi melihat, musik yang berkembang di abad ke 19 itu mengalami kemunduran di bumi Indonesia. Sementara, di negara tetangga musik keroncong berkembang dengan bermunculannya grup musik keroncong.

Setidaknya, menurut mahasiswa ISI Padangpanjang itu, terdapat 100 grup musik keroncong di negeri Jiran Malaysia. Jumlah yang terbilang besar itu, berbanding terbalik dengan grup keroncong di Indonesia.

“Melalui konser ini, kami berupaya menyebarkan virus keroncong ke seluruh anak muda, dan kampus yang menjadi tempat lahirnya musisi dan seniman. Sebab, keroncong ini merupakan budaya bangsa, yang harus terus dipertahankan,” ujar Novaldi.(h/dil)

Tak Terkekang Keterbatasan Dalam Berkreasi SAWAHLUNTO, HALUAN — Keterbatasan ternyata tidak mampu mengekang kreatifitas untuk berkembang dan maju. Bermodal beberapa alat musik pribadi dan pinjaman, Kota Arang Perkusi mampu menelurkan empat karya, semenjak lahir pada November 2010 lalu.

Mulai dari karya yang dinamai Heroik Jaranan, Batarenen, Rantai Bakucentak hingga E Ya Ya E, mengantarkan Kota Arang Perkusi untuk tampil di iven-iven penting Kota Sawahlunto.

Dalam hitungan bulan saja, kelompok pemusik yang digawangi tim kreatif Yogi Andika bersama Sukri itu, langsung dapat tampil dalam iven Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes) 2010.

Dalam iven musik yang diikuti pemusik dan musisi internasional lintas benua itu, Kota Arang Perkusi menampilkan karya perdana mereka, Heriok Jaranan. Karya yang bercerita tentang kepahlawanan itu, juga mengantarkan mereka tampil dalam pembukaan Musyawarah Nasional JKPI II di Pekalongan tahun 2011 silam.

Tidak hanya sampai di situ, grup Kota Arang Perkusi yang memiliki 5 personil tetap itu, juga mendapatkan kesempatan tampil dalam iven Rava Internasional di Padangpanjang, pada Desember 2011.

“Kalau dilihat dari peralatan, kami sangatsangat terbatas. Dengan beberapa alat musik pribadi, sewa serta pinjam sana-sini, kami terus mencoba untuk berkreasi,” ujar Yogi Andika dan Sukri, tim kreatif sekaligus pelatih Kota Arang Perkusi, kepada Haluan, Kamis (14/6).

Grup pemusik ini, sama sekali belum memiliki alat musik bersama. Mereka hanya didukung alat musik pribadi berupa gandang tambur, jimble, dan cajon. Sedangkan sisa dari kebutuhan untuk tampil dan latihan, didapatkan dari pinjaman dan sewa.

Baik Yogi maupun Sukri, tidak membatasi anggota untuk masuk menjadi bagian dari Kota Arang Perkusi. Asal memiliki bakat dan kemauan untuk berproses dan berlatih, semua kalangan dapat bergabung.

Yogi menilai, Kota Arang Perkusi sebagai wadah dalam penyaluran musik, mampu memberikan tempat baginya dan pemusik lainnya, untuk berkreatifitas tanpa batas dalam bermusik. Berangkat dari musik-musik tradisional, yang dipolesi dengan musik modern, memberikan nuansa baru bagi pemusik Sawahlunto.

Keterbatasan memang bukan alasan bagi Kota Arang Perkusi untuk diam tanpa kreatifitas.

Yogi dengan bekal ilmu musik yang dipelajarinya di ISI Padangpanjang itu, semakin lengkap dengan kemampuan Sukri, jebolan jurusan Karawitan di institut yang sama. (h/dil)

Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya

SAWAHLUNTO

21

Sawahlunto Pilot Project Kota Layak Anak SAWAHLUNTO memenuhi sebagian besar dari 31 indikator Kota Layak Anak.

HARIMAU BENGGALA — Harimau Benggala masuk bagian Taman Satwa Kandih Sawahlunto. FADILLA JUSMAN

Taman Satwa Kandih Kedatangan Harimau Benggala SAWAHLUNTO, HALUAN — Taman Satwa Kandih Sawahlunto kembali kedatangan tamu.

Seekor harimau benggala jantan, asal Kebun Binatang Seruling Mas Banjar Negara Jawa Tengah menambah jumlah spesies taman satwa yang berada di kawasan objek wisata Kandih ‘Kota Arang’.

Kedatangan harimau benggala yang dinamai Seto itu, dibantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, dan pihak Taman Satwa Kandih Sawahlunto. meski dalam kondisi dibius, ternyata menyita waktu yang terbilang panjang.

“Pemindahan dari kerangkeng menyita waktu hingga 4 jam.

Setidaknya semenjak tengah malam, baru dapat selesai subuh dini hari,” ujar Direktur Utama PT. Wahana Wisata Sawahlunto, Gusrial kepada Haluan, Jumat (15/6).

Gusrial mengatakan, Seto yang kini berusia 5 tahun itu bersifat pinjaman dari Kebun Binatang Seruling Mas. Jika tidak ada halangan, Seto akan dimasukkan dalam ruang show yang dapat dilihat langsung pengunjung.

Pekan mendatang, lanjut Gusrial yang didampingi Direktur Operasional PT.WWS, Doni Fahera, harimau benggala sudah dapat didapat dilihat pengunjung wisatawan Taman Satwa Kandih Sawahlunto.

Kondisi Seto saat ini, menurut pengelola Taman Satwa Kandih, drh. Idham Fahmi sangat baik, tidak ada kendala kesehatan apapun. Tinggal masalah pemulihan dari bius yang diberikan.

“Untuk kesehatannya, Seto tidak memiliki kendala apapun.

Kondisinya saat ini sangat vit, tinggal pemulihan sedikit dari bius yang diberikan,” ujar Idham.

Selain Seto, saat ini pihak PT. Wahana Wisata Sawahlunto juga tengah melakukan upaya untuk mendapatkan sepasang harimau sumatera. “Mudahmudahan dalam waktu dekat, Taman Satwa Kandih dapat menghadirkan harimau sumatera,” terang Gusrial.(h/dil)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kenyamanan yang dimiliki Kota Sawahlunto mengantarkan daerah berlatar belakang kota wisata tambang itu sebagai pilot project Kota Layak Anak, yang tengah dikembangkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Setidaknya terdapat 31 indikator yang harus dipenuhi suatu daerah, untuk dicap sebagai Kota Layak Anak.

Sawahlunto satu dari 5 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, yang saat ini telah memenuhi sebagian besar indikator tersebut.

“Sawahlunto memenuhi sebagian besar indikator yang disyaratkan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, tempat bermain, perlindungan anak dan indikator lain, yang semuanya mengarah pada kenyamanan,” ujar Sumadiharja, Tim Kota Layak Anak, dalam sosialisasinya di Hotel Ombilin Sawahlunto, Selasa (12/ 6).

Sumadiharja me nga takan, Sawahlunto memiliki kenyamanan, tidak hanya untuk anak.

Tetapi kenyamanan untuk semua warga masyarakat dan wisatawan yang datang ke Sawahlunto.

Meski demikian, Sumadiharja mengatakan, ada indikator lain yang harus dilengkapi di antaranya, pojok ASI yang memberikan seorang ibu untuk dapat menyusui anaknya, tempat penyeberangan

anak sekolah, dan halte khusus anak.

Sebagai tahap awal, tim Kota Layak Anak telah melihat Sawahlunto sebagai salah satu kota yang pantas untuk menyandang predikat Kota Layak Anak, dengan berbagai sarana prasarana serta kenyamanannya.

Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, untuk mendukung Sawahlunto sebagai Kota Layak Anak, diperlukan singkronisasi program antar dinas dan instansi, yang saling mendukung.

Tetapi yang tidak kalah pentingnya, ujar Erizal, peningkatan ekonomi kerakyatan, pendidikan dan perlindungan kesehatan.

Karena hal itu merupakan indikator yang sangat penting.

“Kalau ekonomi, pendidikan dan kesehatan sudah berada pada taraf yang lebih baik, maka Sawahlunto dengan sendirinya akan menjadi Kota Layak Anak.

Semoga dalam tahun 2012 ini, Kota Layak Anak akan terwujud di Sawahlunto,” ujar Erizal.

Usai sosialisasi, Kepala PMPKB Sawahlunto, Adri Yusman sebagai leading sektor program Kota Layak Anak mengatakan, pembentukan gugus tugas Kota Layak Anak menjadi langkah awal.

“Untuk gugus tugas Kota Layak Anak, langsung berada di bawah Bappeda Kota Sawahlunto,” ujar Adri. Sawahlunto menjadi pilot project Kota Layak Anak bersama Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman dan Kabupaten Dharmasraya.(h/dil)

WAKILI SAWAHLUNTO

Santur Hadapi 11 Nagari dalam Lomba Desa Berprestasi Tingkat Sumbar SAWAHLUNTO, HALUAN — Terpilih sebagai desa berprestasi di tingkat Kota Sawahlunto, Desa Santur Sawahlunto tidak bersaing dengan kelurahan dalam merebut tiket lomba nagari dan desa berprestasi tingkat Provinsi Sumbar.

Desa Santur harus menghadapi 11 nagari di Sumbar, dalam lomba desa dan nagari berprestasi, guna mencari siapa yang berhak mewakili Sumbar ke tingkat nasional. Meski demikian, hal itu tidak membuat Bejo Karyono, Kepala Desa Santur untuk mundur dalam lomba tersebut.

Di hadapan tim penilai tingkat provinsi, Bejo Karyono memaparkan potensi yang dimiliki daerah yang telah dipimpinnya selama dua periode tersebut. Bejo mengatakan, Santur berkembang dengan cepat, karena berada di lokasi yang strategis.

Berbagai pelayanan jasa tumbuh dan mendukung perkembangan perekonomian masyarakat desa yang berada di Kecamatan Barangin Sawahlunto itu.

Terkhusus di kawasan ruas jalan

utama Desa Santur dalam beberapa waktu terakhir.

Begitu banyak jenis usaha yang muncul dan berkembang, mulai dari pencucian kendaraan, jasa loundry, isi ulang air mineral, bengkel, hotel, rumah makan hingga restoran dan kafe, tersedia di desa berpenduduk 3.036 jiwa itu.

Begitu pesatnya pertumbuhan Desa Santur memang tidak terlepas dari posisi dan letak dari desa Santur sendiri, yang begitu strategis serta mampu mendatangkan keuntungan bagi penduduknya tersebut.

Hal itu juga membuat Desa Santur menjadi incaran dan pusat pendirian perumahan oleh para developer. Setidaknya saat ini terdapat tiga perusahaan perumahan, yang tengah melakukan pembangunan.

Selain itu, besarnya motivasi masyarakat untuk bermukim di desa yang dipimpin Bejo Karyono itu, membuat harga tanah di kawasan tersebut, terdongkrak dengan sendiri. Setidaknya, harga minimal tanah di Desa Santur berada pada angka Rp150 ribu untuk satu meter persegi.

Meski memiliki potensi yang sangat besar, Desa Santur pernah mengalami peningkatan angka kemiskinan yang cukup besar.

Namun, hal itu sangat wajar.

Sebab Santur di tahun 2007/2008 dijadikan pemusatan untuk pemukiman perumahan keluarga miskin, yang ditempatkan di kawasan Kayu Gadang Santur.

Sedikitnya, pada tahun 2007/ 2008 melalui pemanfaatan dana Kementerian Sosial, dibangun 150 unit rumah sederhana untuk keluarga miskin. Yang dalam perkembangannya, ada beberapa keluarga justru menjual perumahan tersebut, dengan imbalan beberapa juta rupiah saja.

Ada keluarga miskin yang menjual rumah yang mereka dapatkan tersebut, dengan harga beberapa juta rupiah saja. Namun demikian, pemilik baru justru mampu membuat kawasan itu berkembang lebih baik dari pemilik sebelumnya.

Saat ini desa yang memiliki luas 89,6 hektar itu, didiami 781 kepala keluarga. 35 persen dari penduduk Santur merupakan warga campuran. Sedangkan 65 persen lainnya merupakan pen-

duduk asli.

Untuk mengatasi kemiskinan pemerintahan Desa Santur mulai menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai lahan produksi, baik pertanian maupun peternakan. Secara bertahap, lahan pekarangan rumah masyarakat diwajibkan untuk diisi dan dimanfaatkan sebagai lahan produksi yang mampu meningkatkan perekonomian keluarga sendiri.

Mulai dari pertanian, dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan polibek-polibek yang berisikan tanaman produktif, baik cabai, sayur-sayuran, hingga buah-buahan.

Pemanfaatan pekarangan rumah menjadi lahan produksi untuk warga Desa Santur memang terbilang wajar. Sebab keterbatasan lahan menjadi kendala utama dalam melaksanakan program pertanian dengan lahan luas.

Selain itu, Desa Santur juga memiliki kelompok usaha lele menggunakan terpal, di kawasan Dusun Karang Anyar. Kelompok usaha lele ini akan dijadikan sebagai percontohan dalam me-

ngembangkan perekonomian warga.

Kelompok usaha lele yang tergabung dalam wadah kelompok Teja Sumelir Santur telah memiliki 13 anggota, yang masing-masing memiliki minimal empat kolam pengembangan lele.

Ketua Tim Penilai Desa dan Nagari Berprestasi Provinsi Sumbar, Erman Rahman mengatakan, penilaian dilakukan tiga tahapan. Mulai dari ekspos kepala desa, LPM dan TP PKK, diskusi kelompok, dan terakhir peninjauan ke lapangan.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Sumbar, Irvan Khairul Ananda yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, tujuan pelaksanaan lomba desa dan nagari berprestasi, bukan semata mencari daerah yang juara saja.

“Di balik lomba ini, pemerintah melihat seberapa besar dukungan masyarakat terhapap pelaksanaan pembangunan, di setiap daerah yang ada di Sumbar ini. Kalau untuk juara, itu bagian dari motivasi yang diberikan pemerintah,” ujar Irvan. (h/dil)

Manisnya Buah di Lahan Bekas Tambang

KETUA DPRD Sumbar Yultekhnil dan Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar menikmati buah hasil taman buah Kandih. FADILLA JUSMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Dulu jangankan pohon, rumput saja mungkin tidak sudi untuk tumbuh dan hidup di kawasan tersebut. Namun, kini, empat jenis buah sudah dapat di petik dan dinikmati dari tujuh macam pohon yang ditanami sejak November 2010 lalu.

Dengan usaha dan semangat kerja keras dari Dinas Pertanian Kota Sawahlunto, lahan tandus bekas tambang batu bara di kawasan Kandih Sawahlunto, kini telah berubah hijau dan jadi taman buah.

Lahan seluas 3,1 hektare tersebut sebagian besarnya telah ditanami 1.200 pohon

buah. Mulai dari buah naga, lengkeng, durian, pepaya, sirsak, hingga nangkadak dan matoa, tumbuh menghijaukan kawasan yang berada tak jauh dari Danau Kandih tersebut.

Kapur, pupuk kandang dan humus menjadi pendukung dari semangat dan kerja keras Dinas Pertanian dalam mengubah lahan tidak subur tersebut, menjadi taman buah yang hijau tersebut.

Enak dan manis. Dua kata itu meluncur dari bibir Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil dan Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar bersama rombongan, ketika mencicipi buah naga hasil petikan taman buah Kandih, usai peringatan Hari

Lingkungan Hidup se-Dunia Provinsi Sumbar, yang digelar di Sawahlunto, Rabu (13/6).

“Sudah 2,1 hektare lahan yang ditanami dengan 1.200 batang pohon buah, dari total lahan 3,1 hektare lahan yang tersedia. Sisanya, akan terus dimanfaatkan untuk penanaman pohon buah dan pembibitan,” ujar Heni Purwaningsih.SP.MP Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Sawahlunto, kepada Haluan.

Saat ini, menurut Heni, 4 dari 7 jenis pohon buah sudah menghasilkan. Buah naga, pepaya, sirsak dan lengkeng sudah berbuah. Sementara, durian, matoa dan nangkadak

dalam proses untuk berbuah.

Meski sudah ada beberapa kunjungan yang masuk dalam taman buah tersebut, Heni mengatakan, pihaknya belum akan membuka untuk umum.

Sebab, Dinas Pertanian hanya untuk mengurusi tanah dan pohon buah yang ditanam.

Sedangkan untuk pengelolaan kunjungan wisatawan, nantinya dapat dilaksanakan setelah lahan tersebut diserahkan ke pihak Dinas Pariwisata. Saat ini, lahan masih dalam tahap pengembangan dengan berbagai kemungkinan penanaman pohon buah lainnya.

Selain itu, lanjut wanita yang pernah memimpin Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto itu, taman buah masih harus dilengkapi dengan fasilitas umum, untuk mendukung kunjungan wisatawan nantinya.

Taman buah yang saat ini sudah mulai menghasilkan tersebut, juga menjadi tempat pembibitan pohon buah. beberapa desa, malah sudah mendapatkan bibit dari pembibitan yang dilakukan.

“Rencananya, tahun depan taman buah ini akan dilengkapi dengan rumah pembibitan, yang akan menjadi rumah bagi bibit-bibit pohon buah bagi warga desa dan kelurahan yang ada di Kota Sawahlunto,” tambah Heni.(h/dil)

22 LAPORAN KHUSUS

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

KANWIL DJP SUMBAR DAN JAMBI

SBC TAX 2012 Student Basket Ball Competition

KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Syahrial Bakhtiar memegang bola masket tanda akan dimulainya kompetisi

KANWIL DJP Sumbar dan Jambi, Dirjen pajak mengadakan acara Student Basket Ball Competition SBC TAX 2012 yang bertemakan “Sedari Dini Mengenal Pajak” di SMA 1 Padang jalan Belanti Raya No 11 Lolong Padang Utara, Jum’at (15/6).

Kompetisi bola basket yang diselenggarkan untuk ketiga kalinya tersebut, diikuti oleh 29 klub putri, dan sebanyak 26 klub putra, dan bertujuan untuk mengenalkan kepada seluruh siswa akan pentingnya pengenalan pajak sejak dini, agar siswa bisa mendalami dan meahaminya

secara mendalam bagaimana

prosedur pembayaran, dan pemasukan pajak di Indonesia, khususnya di Sum-

bar.

Acara yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP Sumbar dan Jambi Peni Hirjanto sangat, dan turut di hadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Syahrial Bakhtiar, dan anggota DPRD kota Padang Defrizal, serta Ketua Pengusaha Muda Andre Rosiade, beserta pejabat lainnya.

“Peserta tahun ini lebih meningkat dari pada tahuntahun yang lewat. Para peserta sangat antusias untuk mengikuti lomba,” kata Kepala Kanwil DJP Sumbar dan Jambi Peni Hirjanto.

Kepala Kanwil DJP Sumbar dan Jambi, Peni Hirjanto memegang bola masket tanda akan dimulainya kompetisi.

WANITA DAN KELUARGA 23

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

Bahan Chiffon Masih Trend TREND baju dengan bahan chiffon saat ini menjadi salah satu trend mode di kota Padang.

Chiffon tidak hanya dipakai untuk baju pesta atau acara-acara resmi, bisa juga digunakan untuk baju kerja, baju muslim, ataupun baju semi kasual, begitu jelas Hj. Frisma Yeni Pemilik Rosella Butik yang berlokasi di Jalan Belakang Olo no 36 B. “ Keanggunan dan keselarasan dalam berbusana merupakan hal terpenting dan harus bisa dipahami oleh setiap wanita. Cantik saja tentu tidak cukup, seorang wanita harus dapat memelihara keindahan yang telah diberikan oleh Tuhan. Banyak wanita yang terlihat cantik tapi tidak mampu menampilkan kelebihannya dengan baik sehingga kecantikan dan keanggunannya tersembunyi oleh tata cara berhias diri serta pemilihan busana yang keliru.

Busana yang terlihat anggun, rapi dan fashionable sangat berarti bagi setiap wanita dan tentunya akan membuat kaum hawa tampil menarik dan percaya diri.

Terlebih lagi para wanita yang kesehariannya sibuk dengan berbagai macam

aktivitas. Tak perlu takut untuk lebih bergaya modis.

Tentunya wanita akan tetap dapat mempercantik diri dengan pilihan pakaian yang lebih elegan, eksklusif, dan nyaman dikenakan.

“Wanita akan tetap bisa tampil cantik dan lebih elegan. Seperti mengenakan pakaian dengan bahan sifonyang saat ini digandrungi kaum hawa tanpa terkecuali dari remaja hingga ibu-ibu.

Pastinya si pemakai akan tampil lebih anggun dan cantik tanpa takut kelihatan tua,” kata Yeni yang akrab dengan panggilan Upik.

Baju dengan bahan sifon yang tersedia di Rosella Butik sangat beragam mulai dari jenis Mini Dress yang di jual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp140 ribu. Warna-warni chic membuat si pemakai menjadi tampak lebih anggun.

Selanjutnya siffon dengan jeni blouse yang menampilkan warna warni cerah yang di jual dengan harga kisaran Rp80 ribu hingga Rp250 ribu.

Selanjutnya untuk long dress yang hadir dengan warna-warna sedikit gelap

Tips

anggun. Chiffon dengan jenis long dress dijual dengan harga Rp180 ribu hingga Rp225 ribu.

“Bagi mereka yang mengenakan jilbab, bahan chiffon ini bisa dipadu-padankan sehingga menjadi lebih cantik. Tetapi, bagi mereka yang berjilbab tetap yang

tetapi tetap memberikan kesan

menjadi trend itu adalah gamis,” jelas Upik.

Gamis ditawarkan dengan harga Rp 185 hingga Rp 250 ribu. (h/cw-dra)

Sumbar Jadi Tuan Rumah

BUKAN hanya penampilan yang harus di perhatikan oleh seputar dunia wanita dalam berbusana tapi perlu di perhatikan juga kenyamanan dan kesehatan bagi tubuh, terdapat beberapa jenis pakaian yang dapat membahayakan diri : Baju baru mungkin anda sering langsung memakai pakaian yang baru di beli tanpa mencucinya dengan bersih terlebih dahulu, padahal terdapat banyak virus dan bakteri dalm pakaian yang diambil dari department store atau butik karena pakaian yang berpindah-pindah dari satu badan ke badan orang lain bercapur dengan keringat dan menjadi sarang kuman.

Pakaian Terlalu ketat pakaian ketat sangat mudah menimbulkan keringat, membuat gesekan-gesekan dan dapat menyebabkan iritasi bahkan melukai kulit.

Skinny jeans yang menjadi trend di kalangan pria saat ini kurang baik bagi kesehatan, karena membuat daerah bagian selngkangan menjadi sempit dan memperbesar kemungkinan terjadinya kangker prostate. Pakaian ketat juga dapat membuat pori-pori tersumbat dan rambut tidak dapat tumbuh keluar.

Kancing dari logam bagi anda alergi terhadap logam , penggunaan kancing logam atau resleting logam dapat menyebabkan gatal-gatal apabila dibiarkan akan menyebabkan luka dan ruam memerah.

Tas yang terlalu berat Tas adalah aksesoris terfavorit dan begitu fungsional. Beberapa merk tas di desai sedemikian rupa dengan bahan dasar kulit yang menyebabkan tas menjadi lebih berat.

Pemakaian tas yang terlalu berat menyebabkan pundak menjadi pegal dan berdampak buruk bagi pertumbuhan tulang punggung akibat tekanan terus menerus pada otot pundak dan leher, tali tas yang terlalu berat dapat membuat bahu memerah dan iritasi. (h/net)

JAKARTA, HALUAN — Ketua Yayasan Sulam Indonesia, Ny Triesna Jerro Wacik melakukan kunjungan ke Provinsi Sumatera Barat dalam rangka pertemuan dengan Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno beserta pengurus dan Ketua Dekranasda Bukittinggi serta Agam. Kunjungan ini dilakukan Ketua Yayasan Sulam Indonesia terkait Festival Sulam yang diadakan Oktober mendatang di Jakarta. Pada iven Internasional ini Sumatera Barat didaulat spesial untuk menjadi Tuan Rumah.

Pada awalnya festival sulam yang rencananya akan dibuka oleh Ibu Ani Yudoyhono akan diadakan di Kota Bukittinggi, namun karena alasan tertentu oleh protokoler Istana menyangkut Ibu Negara batal diadakan di Sumatera Barat.

Walaupun demikian, Sumatera Barat tetap akan menjadi Tuan Rumah pada Acara tersebut dimana pada hari pembukaan nanti semua dekorasi, kostum panitia dan icon acara akan bernuansa Minangkabau.

“Dalam pertemuan ini terungkap, “jiwa sulam” ternyata amat kental di Sumatera Barat.

Karena, banyak daerah di Sumatera Barat memiliki seni sulam yang artistik yang tidak dimiliki daerah lainnya di tanah air. Salah satunya adalah seni sulam yang dimiliki oleh Bukittinggi dan Agam,” kata Ny Jerro Wacik pada silaturrahmi dengan Dekranasda Sumbar,

Irwan Prayitno menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan istimewa yang diberikan atas kunjungan Ibu Jero Wacik dan Ibu Jero memberikan bingkisan berupa Buku Sulam Indonesia kepada Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Agam, Bukittinggi dan Ibu Wakil Gubernur. (h/atv/*)

NY JERRO Wacik bersama Ny. Nevi Irwan Prayitno saat berkunjung ke Gubernuran, Senin (11/6) lalu. IST

ROSELLA BUTIK

Selalu Ikuti Perkembangan Mode

UPIK, pemilik roasella butik. DARA PADANG, HALUAN — Rosella Butik adalah satu dari sekian banyak butik yang ada di Kota Padang. Butik ini dirintis oleh Hj. Frisma Yeni,

S.E sejak 8 tahun lalu.

Dahulu spesifik usahanya hanya kepada busana untuk mereka yang berjilbab dan hanya baju wanita dewasa.

1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.neviirwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.

Ade, Pariaman (085263228xxx) Assalamu’alaikum Wr.Wb. Bu Nevi yang baik, saya ibu rumah tangga dua anak yang sudah sekolah, suami saya bekerja sebagai PNS. Pagi sampai sore hari, rumah saya sepi dan saya iri melihat ibu-ibu lain yang bekerja berpakaian rapi ke kantor, namun usia dan ijazah saya tidak memungkinkan untuk bekerja kantoran.

Bagaimana tanggapan ibu atas masalah saya bu.Terima kasih atas jawabannya. Wassalam.

Memilih Busana

Tapi sekarang dengan berkembangnya pemerhati fashion di kota Padang ia tidak mau ketinggalan. Ia mulai mengembangkan usahanya dengan baju-baju remaja yang lebih cepat perkembangan dan perputaran modenya.

Memulai usahanya dengan hobinya akan dunia mode, wanita ini memantapkan hatinya untuk berwirausaha.

Dengan latar belakang keluarga yang juga berwirausaha, tidak terlalu susah baginya untuk memulai. Apalagi ia telah memulai menjalani suatu bisnis semenjak duduk di bangku kuliah.

“Untuk baju yang ada di toko saya, akan diupgrade modelnya sekali 15 hari, jadi setiap 15 hari barang akan baru terus. Paling kurang 13 model barang akan baru terus. Stok barang yang ada

IBU PEDULI KELUARGA

Ibu Yang Aktif dan Kreatif

FESTIVAL SULAM INTERNASIONAL DI JAKARTA

Bukittinggi dan Agam.di Kediaman Gubernur Sumbar, Senin (11/6).

Dikatakan Ny Triesna pula, dia telah turun melihat langsung para perajin sulaman di Agam dan Bukttinggi yang betul-betul berkarya dengan seni yang indah dan kualitas benang yang jarang dilihatnya di tempat lain. Pada kesempatan tersebut Ny. Hj. Nevi

BERANDA IBU GUBERNUR

juga terbatas karena kita menjaga model yang beredar di luar,” jelas wanita yang akrap dipanggil Upik ini.

“Untuk barang yang tidak terjual itu, yah risiko kita dan saya siap dengan risiko tersebut. Ketika kita memulai wirausaha kita juga harus siap dengan segala risiko yang ada di belakangnya,” lanjutnya.

“Untuk mengembangkan usaha ke depan, saya akan melakukan kerjasama dengan designer dari Jakarta, namanya Tia. Dia pegang merk barang Manzura, dan bajunya sudah terkenal di wilayah ASEAN yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura.

Dan untuk di Sumatera Barat kita yang pegang merk Manzura ini yakni Rosella Butik.

Jadi tanggal (16/6 ) nanti kita akan launching merk Manzura yang akan hadir di toko

kami,” ujar wanita kelahiran 3 November 1974.

Upik bergabung dengan Manzura, dilatarbelakangi di kota Padang saat ini, dia merasa kewalahan untuk mencari baju pesta. “Kebanyakan di kota Padang hanya banyak menjual baju harian bukan baju untuk pergi ke pesta. Padahal seharusnya kita harus membedakannya.

Jadi saya merasa wanita di kota Padang ini kesulitan untuk mencari baju pesta, arisan, dan pengajian. Pada waktu ada yang menawarkan pada saya produk Manzura, dan saya rasa ini cocok bagi kebutuhan saya dan ibu-ibu di Sumatera Barat. Karena secara Model ibu-ibu dan wanita di Sumatera Barat sangat melek dengan perkembangan mode,” tuntas Upik. (h/cw-dra)

Jawaban : Wa’alaikum Salam Wr.Wb. Ibu Ade yang baik. Profesi menjadi seorang Ibu Rumah Tangga bukanlah sesuatu yang memalukan, akan tetapi menjadi Ibu Rumah Tangga sangatlah istimewa.

Sangatlah mulia, karena tangungg jawab yang amat berat yang di emban oleh seorang Ibu. Jika seorang suami mempunyai jam kerja yang terbatas antara 8-10 jam misalnya, maka sesungungguhnya seorang Ibu Rumah Tangga mempunyai jam kerja yang sangat panjang, yaitu 24 jam.

Ada berbagai cara untuk mengoptimalkan peran ibu rumah tangga, diantaranya adalah dengan berorganisasi, apalagi suami ibu adalah PNS, ibu bisa aktif di PKK. Selama ini, mungkin banyak yang menganggap PKK sebelah mata, padahal PKK adalah organisasi wanita yang sangat kuat dan sangat mendukung peran wanita sesuai dengan namanya “Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)”.

Apalagi untuk ibu rumah tangga, PKK bisa menjadi sarana untuk menambah wawasan guna menopang kesejahteraan keluarga. PKK terdiri dari 4 pokja, diantaranya pokja 1 yang mengelola program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong, sementara pokja 2 mengelola program pendidikan dan pengembangan kehidupan berkoperasi, pokja 3 mengelola program pangan, sandang dan tata laksana rumah tangga dan pokja 4 mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.

Kader PKK insyaallah dibekali dengan berbagai pengetahuan sesuai pokja masing-masing dan selalu dilakukan pembinaan tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota, Nagari, Kecamatan, Kelurahan.

Misalnya, di Pokja 3, kader PKK terlatih untuk memanfaatkan HATINYA PKK (Halaman asri, teratur, indah & nyaman) dalam rangka diversifikasi pangan dan menciptakan menu pangan yang aman dan bergizi, pembinaan PATINYA PKK ( Pakaian Asri Teratur Indah dan Nyaman) dan RATINYA PKK (Rumah Asri Teratur Indah dan Nyaman) untuk menciptakan lingkungan rumah yang sehat seperti MCK yang baik, tempat sampah dan ventilasi yang cukup.

Kita di PKK juga memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga, ketahanan keluarga, pembinaan kader PAUD dan Posyandu. Selain itu PKK juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyukseskan berbagai program pemerintah seperti bantuan rumah tidak layak huni untuk para kader, gerakan tanam dan pelihara pohon, mendukung upaya kemajuan dan promosi kawasan wisata dan sosialisasi gemar makan ikan.

Jadi, insyaallah dengan ibu-ibu yang ikut aktif PKK, tidak hanya bermanfaat untuk diri pribadi, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat. Bagi kader PKK yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, ibu bahkan bisa melakukan lebih banyak hal dibandingkan dengan wanita karier, punya waktu yang seimbang dengan keluarga dan bahkan akan membuat suami lebih sayang dan keluarga lebih bahagia karena pengetahuan dan wawasan yang akan diperoleh dengan aktif di PKK. Sementara untuk ibu yang bekerja, aktif di PKK akan membuka wawasan dan keilmuwan di berbagai bidang dan juga pastinya akan menunjang untuk ketahanan keluarga. PKK juga mengapresiasi kader-kadernya dengan berbagai acara yang akan menimbulkan pencerahan, motivasi dan meningkatkan silaturahmi antara sesama kader, seperti salah satunya dengan Jambore PKK yang akan diadakan tanggal 18-20 Juni mendatang.

Lewat rubrik ini saya juga berharap, bahwa kader-kader PKK akan ikut mensukseskan Jambore PKK ini. Begitu banyaknya manfaat dengan ibu aktif di PKK ini ataupun dengan mengikuti organisasi wanita lainnya.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb. ***

Menu Ayam Rica-rica Bahan-Bahan : 1 ekor ayam dipotong 16 bagian 2 batang serai di memarkan 6 buah bawang merah dirajang 1 lembar daun pandan 5 lembar daun jeruk 50 ml minyak goreng 150 ml air 1 buah jeruk nipis 12 buah cabai merah 10 buah cabai rawit merah 7 siung bawang putih 4 cm jahe Cara Mengolah : 1. Haluskan cabai merah, cabai rawit merah bawang putih dan jahe, sisihkan.

2. Tumis bawang merah, serai dan daun pandan hingga bawang kecoklatan.

3. Masukkan bumbu yang dihaluskan dan daun jeruk, aduk hingga harum.

4. Kemudian masukkan ayam aduk hingga ayam berubah warnanya, tambahkan air, kecilkan api dan tutup. Diungkep hingga airnya agak mengering sambil sekali-sekali diadukaduk. Angkat.

5. Tambahkan air jeruk, aduk hingga rata. ***

24 LAPORAN KHUSUS

SABTU, 16 JUNI 2012 M 26 RAJAB 1433 H

Aburizal Bakrie dan pelajar berprestasi

ABURIZAL BAKRIE KETUA UMUM PARTAI GOLKAR

ABURIZAL BAKRIE UNTUK “INDONESIA SATU”

ABURIZAL BAKRIE menyalami seorang anak usai memberikan bantuan

Gonjang ganjing dan perdebatan siapa yang akan menjadi bakal calon Presiden RI di pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) 2014 masih terus bergulir.

Walaupun pelaksanaan Pilpres masih lama, namun beberapa partai sudah mulai mengapungkan nama dan sosok yang mereka unggulkan.

Kondisi ini juga membuat nuansa politik mulai memanas. Masing-masing tokoh yang disebut-sebut sebagai kandidat berusaha melakukan pencitraan di tengah-tengah masyarakat. Isu-isu politik hitampun bermunculan.

Aburizal Bakrie misalnya. Namanya sudah disebut Partai Golkar yang ia pimpin untuk menjadi bakal calon ‘Indonesia Satu’ 2014-2019.

Sekaitan dengan itu, Aburizal juga tak luput dari ‘goyangan’. Mantan Menko Perekonomian ini dituduh sebagai biang semburan lumpur Sidoarjo. Benarkah demikian?

Dalam berbagai literatur dan bukubuku dan diperkuat dengan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap atau ‘inkracht’ dari pengadilan terkait Lumpur Sidoarjo, bahwa semburan lumpur panas Sidoarjo disebabkan fenomena alam.

Baik secara perdata maupun pidana semua tuduhan yang dialamatkan kepada politisi dan pengusaha sukses itu ternyata tidak terbukti.

HM Azwir Dainy Tara fungsionaris

pusat Partai Golkar meminta agar semua pihak dapat berpikir secara yuridis proporsional, jernih dan tidak memaksakan untuk mengadili serta menyudutkan perusahaan dan keluarga besar Bakrie dalam kasus lumpur Sidoarjo hanya atas dasar ilusi-ilusi politis yang tidak adil bahkan menyesatkan. Negara Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi tritunggal (triad) gagasan tentang hukum (the idea of law) yaitu kepastian hukum (legal certainty), keadilan (justice) dan kemanfaatan (utility)-(radbruch,1932).

Semburan Lumpur Sidoarjo Fenomena Alam Semburan lumpur Sidoarjo adalah fenomena alam. Prof Dr Jimly Asshidiqie SH mantan Ketua Mahkamah Konstitsi (MK) dalam bukunya “Hukum Tata Negara Darurat” (2007) juga menyebutkan bahwa semburan lumpur panas merupakan bencana alam yang akhirnya memang terbukti setelah melewati proses hukum baik perdata ataupun pidana.

Bencana itu memang menimbulkan banyak korban harta dan lingkungan dengan segala dampak sosialnya.

Meskipun semburan lumpur Lapindo adalah bencana alam, namun keluarga Aburizal Bakrie tidak lepas tangan.

Mantan Menko Kesra RI ini adalah pengusaha yang beretika dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat.

Aburizal tak keberatan mengeluarkan uang keluarga Bakrie triliunan rupiah untuk urusan penanganan sosial lumpur Sidoarjo. Jangankan untuk musibah lumpur Sidoarjo, Ical juga peduli dan rutin membantu masyarakat yang membutuhkan kepedulian dan uluran tangan.

Aburizal Bakrie beserta keluarganya

sangat peduli dengan masalah sosial termasuk persoalan lumpur di Sidoarjo.

Ical (panggilan Aburizal Bakrie) sangat santun kepada orang tua dan selalu menerima saran demi kebaikan.

Pesan Bunda Adalah “Perintah“ Ada pesan bundanya yang dia patuhi sebelum persoalan lumpur panas Sidoarjo dibawa ke ranah hukum. “Kalah atau menang di pengadilan kalian harus membantu masyarakat terdampak lumpur Sidoarjo. Mereka butuh bantuan kalian.

Salah atau tidak salah kalian, bagilah rezeki yang kalian terima dari Allah kepada mereka.”

“Itulah ‘perintah’ ibundanya Roosniah Bakrie untuk Ical, Roosmania, Nirwan Dermawan dan Indra Usmansyah setelah lumpur Sidoarjo menyembur.

Bagi Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, pesan itu adalah perintah yang tak bisa ditolak. Semuanya dia turuti, meski secara hukum bukanlah tanggung jawab mereka. Apalagi dalam struktur kontraktor pelaksananya nama Ical tidak ada. Namun demikian hujatan terus saja terjadi termasuk kepada seluruh keluarganya.

Setelah namanya disebut untuk menjadi calon Presiden RI periode 20142019, hujatan semakin menggelinding.

Momen musibah lumpur Sidoarjo justru dijadikan isu politik negatif menjatuhkan Partai Golkar. Tapi rakyat Indonesia bukan lagi bodoh. Isu itu justru menambah populeritas Aburizal Bakrie di tengah masyarakat.

Golkar Harus Selamatkan Bangsa Partai Golkar, sebut Azwir, bukan partai serakah. Partai berlambang beringin ini sudah berpengalaman

mengurusi negara dan terus berbuat untuk masyarakat. Partai Golkar ingin mengembalikan khittah Bangsa Indonesia yang sedang terpuruk saat ini.

Korupsi marak di mana-mana. Setiap hari muncul di layar kaca para koruptor yang mulai tertangkap satu-persatu. KPK tentu akan terus menelusuri para “kucing air” itu. Lagak mereka ke masyarakat menyatakan ‘korup- si no’ tetapi ternyata dia adalah kucing air yang terus saja menggerogoti keuangan negara.

Masih banyak lagi para petinggi Partai tertentu dan pejabat yang sedang diincar KPK. “Kita semua berharap agar borok-borok itu terkuak semua “ kata Azwir Salah Menempatkan Kader ?

Terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme adalah akibat salah dalam menetapkan kader baik di eksekutif maupun legislatif. Sosok pemimpin itu harus mapan secara finansial maupun pengalaman agar tidak terjadi bak pepatah minang “awak haus niro disandang”.

Artinya belum mapan finasial namun sudah mengurusi dana yang begitu besar. Mana mungkin tak akan terpakai. Diperparah lagi oleh akibat minimnya pengalaman, dia tak tahu cara mengurusinya, namun karena memiliki kekuasaan dan terkarbit jadi pemimpin. Belum lagi akhlak dan budi pekerti sangat menentukan dalam tatanan kehidupan agar tak serakah. “Itulah yang terjadi saat ini sebagai akar munculnya budaya korupsi di negara ini,” kata Azwir Dainy Tara.

Kondisi itu tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Rakyat akan menjadi lebih sengsara jika tak segera diperbaiki.

Partai Golkar harus bertindak dan berbuat. Bangsa ini harus diselamatkan.

Membangun bangsa harus telaten, tegas dan cepat. Semua hanya bisa dilakukan oleh sosok yang memiliki finasial dan berpengalaman. “Jangan serahkan suatu pekerjaan kepada yang bukan ahlinya, jika bukan dikerjakan oleh ahlinya maka tunggu saja kehancuran,” ujar Azwir Dainy Tara yang telah tiga kali berturut-turut terpilih menjadi anggota DPR-RI. Kaya Finansial dan Pengalaman Bagi Ical, jika Allah mengizinkan dia menjadi presiden yang didukung rakyat Indonesia, finansial bukan lagi tujuannya.

Ical termasuk orang terkaya di Asean.

Pengalamannya juga tak diragukan lagi.

Dia memiliki manajemen handal sehingga usaha peninggalan keluarganya berkembang pesat. Ical sukses mengemban amanah sebagai Menko Kesra.

Justru itulah Aburizal Bakrie pantas menjadi presiden Indonesia. “Semoga harapan ini tercapai,” kata Azwir mengakiri. (IWAN DN)

ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, HM Azwir Dainy Tara saat turun ke masyarakat

Golkar Harus Selamatkan Bangsa