Haluan 16 Agustus 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

JUMA JUMATT

16 AGUSTUS 2013 M / 9 SYAWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 273, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat TAK DISEDIAKAN KURSI

Bupati Rohul Lecehkan Wagub Riau WAKIL Gubernur Riau Mambang Mit menerima perlakuan tidak simpati dari Bupati Rokan Hulu Achmad. Sudahlah tidak disediakan kursi, salam dari Mambang juga ditolak Achmad. Tindakan ini sangat disayangkan oleh tokoh masyarakat Riau H Basrizal Koto.

PEKANBARU, HALUAN — Tokoh masyarakat Riau H Basrizal Koto, sangat menyayangkan perlakuan tidak simpatik yang diterima Wakil Gubernur Riau Mambang Mit dari Bupati Rokan Hulu Achmad. Sikap seperti itu mencerminkan belum dewasa dalam berpolitik. Seorang pemimpin harus punya etika, tata krama, dan menjunjung tinggi norma-norma kesantunan dan BASRIZAL KOTO TENAS EFFENDY moralitas keteladanan.

“Sikap Bupati Rohul Achmad, tidak beretika dan tidak sesuai dengan kedudukannya diatur dan dijamin oleh budaya Melayu. Bersalaman saja dia undang-undang,” tegas H Basrizal tidak mau menerima. Saya sangat Koto, ketika dihubungi di Pekanbaru, menyayangkan dan terkejut mendengar Kamis (15/8). tindakan tersebut. Ini perlakuan tidak >> BUPATI ROHUL hal 07 terpuji terhadap pemimpin yang

Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).

(QS Fath Ayat 2-3)

05.04

12.26

15.46

18.28

19.39

Fauzi Bahar Bantah Dukung Mahyeldi PADANG, HALUAN — Walikota Padang yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang, Fauzi Bahar membantah kabar yang menyebutkan dia lebih mendukung pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Mahyeldi-Emzalmi ketimbang pasangan Michel-Januardi Sumka.

Ketika dikonfirmasi mengenai tidak adanya poster, spanduk atau pun baliho Fauzi Bahar bersama dengan Michel (Muhammad Ichlas Elqudsi) sebagai salah satu bentuk dukungan, Fauzi menjawab, tidak ada momen yang tepat untuk memasang poster, spanduk atau baliho dia berdampingan dengan Michel.

>> FAUZI BAHAR hal 07

Advertorial

SELAMA IRWAN-MK PIMPIN SUMATERA BARAT MENITI MAUT — Murid-murid SD 02 Medan Baik, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan mulai sekolah Kamis (15/8) setelah libur Lebaran. Anakanak ini terpaksa terpaksa ‘meniti maut’ melawati jembatan gantung untuk bisa sampai ke sekolah. HARIDMAN KAMBANG

TANGIS TAK BERSUARA MURID SD

Dua Tahun Meniti Maut Laporan: Haridman Kambang

Gadis Belia Meregang Nyawa>> 02 PKP Indonesia Terancam...........>> 06 Emas di Asia Menguat............... >> 15

TIDAK TERBIT Besok, Sabtu 17 Agustus 2013 adalah HUT ke-68 RI yang merupakan hari libur nasional. Karena itu, Harian Haluan tidak terbit. Para pelanggan, pemasang iklan dan relasi agar maklum.

PENERBIT

K

AMIS (15/8) adalah hari pertama murid bersekolah setelah libur Lebaran 1434 H. Pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, Adif (7) murid SD 02 Medan Baik, Lengayang, Pesisir Selatan dibantu ibunya bersiapsiap untuk pergi ke sekolah.

Kemudian dengan seragam merah putih dan tas warna biru di punggung, Adif menyalami ibunya Isus dan didampingi Zainal (45) mohon pamit berangkat ke sekolah. Sekolah Adif terletak di kampung lain yang dibatasi

Batang Lengayang. Jaraknya sekitar dua kilometer.

Setiap kali melepas anak mereka, mereka selalu merasa khawatir dan was-was. Soalnya medan yang akan ditempuh Adif dan kawan kawannya itu terbilang berbahaya. Tantangan terbesar mereka adalah melewati titian buai (jembatan gantung) sepanjang 100 meter yang nyaris tergolek ke dalam sungai.

Perasaan yang sama tentu juga dirasakan warga lainnya yang anaknya saban hari meniti jembatan gantung yang tidak kunjung diperbaiki semenjak mengalami kerusakan dua tahun yang lalu.

>> DUA TAHUN hal 07

Tiga Tahun, 75 Penghargaan PADANG, HALUAN — Catatan gemilang ditorehkan oleh pasangan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim selama tiga tahun memimpin Sumatera Barat.

IRWAN PRAYITNO

MUSLIM KASIM

>> TIGA TAHUN hal 07

PKL Tumpangkan Harapan ke Cawako Michel Jadi PADANG, HALUAN — Di usia ke344 tahun, Kota Padang dihadapkan dengan sekelumit persoalan kota. Pasar dan terminal adalah dua masalah yang cukup fenomenal di antara sengkarut yang ada. Berawal dari hilangnya lokasi “istirahat” bagi angkutan umum hingga runtuhnya bangunan pasar induk, Pasar Raya Padang, akibat dihoyak gempa pada 2009 silam.

Lihat saja, kondisi jalan Pasar Baru Pasar Raya Padang yang

>> PKL TUMPANGKAN hal 07

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

MICHEL JADI

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

UNTUK KURSI GUBERNUR SUMBAR

Adi Gunawan Dukung Syamsu Rahim KILAS

SOLOK, HALUAN — Dukungan untuk Bupati Solok Syamsu Rahim menuju kursi nomor satu di Sumbar terus mengalir.

Sidang Pembunuhan Istri Muda Ditunda PADANG, HALUAN — Sidang pembunuhan dilakukan oleh terdakwa Maizar (49), Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar terhadap istrinya Mira Armiati dengan agenda tuntutan, lagi-lagi harus ditunda. Pasalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) masih menunggu petunjuk dari pihak Kejagung dalam penyusunan nota tuntutan.

“Mudah-mudahan minggu depan, tanggal 22 Agustus kita sudah bisa membacakan nota tuntutan,” kata Jaksa Elly Roza, yang menangani kasus pembunuhan istri muda tersebut kepada wartawan, Kamis (15/8).

Alasan pelibatan Kejagung dalam penyusunan nota tuntutan untuk terdakwa pembunuhan yang dijerat dengan Pasal 340 KUHP, lanjutnya, sebenarnya sudah lumrah dilakukan. Hal yang sama juga terjadi saat jaksa menyusun tuntutan untuk Afrizal Ujang, pembunuh istri di gudang kulit manis, di Kuranji.

“Memang, dalam penyusunan dakwaan untuk terdakwa Maizar, kita masih menunggu petunjuk dari Kejagung. Ancaman hukumannya kan seumur hidup. Makanya minta petunjuk,” terangnya lagi.

Sementara itu, kuasa hukum terdakwa Eriyal mengaku kalau saat ini kliennya terdakwa Maizar juga dalam keadaan sakit di Lapas Muaro Padang. Penundaan pembacaan sidang yang beragendakan tuntutan oleh JPU ini diterimanya dengan perasaan lega.

Sebagaimana diketahui, dalam sidang sebelumnya, Maizar mengaku tidak sengaja membunuh istrinya. Dia mengaku khilaf.

“Rebutan pisau dan istri saya tertusuk. Saya khilaf majelis,” ungkap Maizar saat diberi kesempatan untuk membela diri.

Terdakwa sendiri pada persidangan juga sempat menyatakan menyesali perbuatannya terhadap istri mudanya ini. Tapi bagaimanapun penyesalan ini sudah terlambat. Ia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (h/hel)

Gadis Belia Meregang Nyawa di Jalan Raya SOLOK,HALUAN — Terpental dari motor,Elsya (13), siswi SMP meregang nyawa di jalan raya Solok – Padang, tepatnya di depan kantor Pengadilan Negeri Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Rabu (15/3).

Sementara dua temannya, Tika (13) dan Mayang (11), mengalami luka parah dan kritis di RSUD Solok.

Dari informasi yang diperoleh di sekitar lokasi disimpulkan, ketiga korban merupakan pengendara sepeda motor dengan kondisi bonceng tiga. Sepeda motor BA 6443 HR dari arah Kota Solok yang dikemudikan Tika kelihatan oleng setelah tersenggol kendaraan lain.

Tika tak mampu mengendalikan kendaraan dengan baik. Elsya yang duduk tepat di belakang Tika terpental ke arah seberang, persis ke bawah kolong sebuah truk tangki air BA 9340 PR yang bergerak perlahan dari arah Padang. Akibatnya gadis belia ini tergilas hingga tewas mengenaskan.

Meskipun tak bisa berbuat apa-apa setelah terhempas ke aspal, kedua temannya,Tika dan Mayang, masih sedikit beruntung karena tak terlindas kendaraan lain. Namun demikian keduanya menderita luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco melalui Kasat Lantas Iptu Rizki mengatakan, kasus laka lantas yang menimbulkan korban jiwa ini masih dalam penyelidikan. (h/cw-eri)

Dalam kapasitasnya sebagai tokoh perantau Aripan, Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan menyampaikan hal itu di hadapan masyarakat yang begitu antusias menghadiri pelaksanaan MTTS (Musyawarah Tungu Tigo Sajarangan - Tali Tigo Sapilin) yang dirangkai dengan pelantikan wali nagari di nagari yang dikenal sebagai penghasil batu bata tersebut, Kamis (15/08).

MTTS yang digerakkan dari Kabupaten Solok, kata Adi Gunawan, merupakan gerakan moral untuk membenahi sendi-sendi kehidupan. Nilainilai tradisi yang dihembuskan dari program MTTS ini, lebih bermakna bahwa aplikasi adat dan agama harus sebaris dalam sebuah peradaban. “Ini kunci sukses kepemimpinan di Sumatera Barat. Karena itu, kita mendukung Bupati Solok Syamsu Rahim menjadi Gubernur Sumbar pada tahun 2015 nanti,” kata Adi Gunawan ketika menghadiri pelantikan Wali Nagari Aripan di SD 03 setempat.

Tentunya bukan tanpa alasan jika Bupati Dharmasraya itu mendorong Syamsu Rahim maju sebagai gubernur.

Selain sebagai kakak dan sekaligus guru politik, Adi Gunawan berkepentingan mendukung Syamsu Rahim menjadi gubernur untuk lebih memudahkan menggerakkan program MTTS di ranah Minangkabau.”Mari kita dukung Bapak Syamsu Rahim menjadi Gubernur Sumatera Barat,” ujar Adi Gunawan

KANAL BANJIR — Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy dan Walikota Padang Fauzi Bahar meninjau pembangunan kanal banjir di Batang Maransi Padang. ENI

Kanal Banjir Batang Maransi Terkendala Pembebasan Lahan PADANG, HALUAN — Pembangunan kanal banjir di Batang Luruih Maransi, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang terkendala pembebasan lahan sepanjang 2.000 meter. Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy mendesak Pemko Padang segera menyelesaikan persoalan pembebasan lahan ini. Mengingat, waktu pengerjaan hanya tersisa sekitar satu tahun lima bulan lagi, yaitu berakhir pada 2014.

“Sejak awal pengerjaan kanal ini Desember 2012 lalu, Pemko Padang baru menyelesaikan pembebasan lahan 200 meter. Sementara panjang kanal yang akan dibangun 2.200 meter.

Sekarang sudah bulan Agustus. Kita minta Pemko Padang bersungguhsungguh dalam pengerjaan kanal banjir ini,” kata Leonardy, Kamis (15/ 8) sewaktu meninjau pembangunan

kanal banjir Batang Luruih Maransi.

Sedikitnya lahan yang sudah terbebaskan, menghambat pengerjaan fisik kanal. Hal ini juga menghambat, rendahnya realisasi APBD Sumbar. Pembangunan kanal ini menggunakan APBD Sumbar dan APBD Kota Padang.

Pemprov, dalam hal ini Dinas PSDA, bertugas menyelesaikan pengerjaan fisik. Sementara Kota Padang, bertugas membebaskan lahan.

Kondisi kanal yang belum sempurna dibangun ini, menurut Leonardy, juga belum bisa mengatasi banjir yang melanda kawasan ini beberapa waktu lalu.

Agar penyelesaian pembebasan lahan ini cepat selesai, Leonardy menyarankan Pemko Padang membentuk tim untuk penyelesaian pembebasan lahan.

Sementara Walikota Padang

Fauzi Bahar mengatakan, agar pembebasan lahan cepat selesai, ia berharap masyarakat memahami kegunaan kanal. Selain berfungsi sebagai kanal banjir, kawasan ini juga akan dibangun jalan inspeksi dengan lebar sekitar 4 meter di kiri-kanan kanal.

Terkait harga yang ditawarkan untuk pembebasan lahan, dirinya mengatakan, pemko sudah memiliki aturan yang dikeluarkan oleh badan independen. Harga tanah di sekitar kawasan yang akan dibebaskan adalah Rp300.000 per meter. Anggaran yang tersedia untuk pembebasan lahan ini adalah sekitar Rp12 miliar. “Kita tidak bisa memberikan lebih dari itu.

Jadi, kapan selesainya pembangunan kanal ini, tergantung masyarakat juga. Saya harapkan partisipasinya,” harapnya. (h/eni)

yang disambut riuh oleh ratusan masyarakat setempat.

Senada dengan Adi Gunawan, tokoh perantau lainnya, Jhoni Zubir SH menyampaikan penghargaan kepada Pemkab Solok yang telah memberi perhatian penuh terhadap Nagari Aripan. Ia juga mengakui MTTS yang notabene sebagai program unggulan Kabupaten Solok yang memberi dampak baik terhadap generasi muda.

“Mendukung program MTTS sama artinya menginginkan Bupati Solok menjadi Gubernur Sumbar. Kita dukung langkah-langkah politik Pak Syamsu Rahim ini,” ujarnya.

Sementara itu, pelaksana Yoserizal melaporkan kegiatan anak nagari yang telah membentuk organisasi Himpunan Aripan Sepakat (Harkat). Organisasi itu sendiri mendapat dukungan dari semua pihak. Dengan terbentuknya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Harkat, perantau juga tengah menyusun Korwilkorwil di banyak daerah guna menjalin hubungan emosional demi kemajuan Nagari Aripan.

Terkait dukungan masyarakat itu, Syamsu Rahim hanya mengimbau agar warga Aripan jangan terpecah belah oleh masalah dukung mendukung. Apalagi dalam memasuki tahun politik dan menjelang pemilihan legislatif 2014, keutuhan nagari harus diutamakan, meskipun dalam banyak pilihan yang ditawarkan oleh para calon legislatif.

Sekaitan dengan banyaknya dukungan dari masyarakat yang memintanya maju menjadi Gubernur Sumbar, Syamsu Rahim menyebutkan dirinya tidak akan ke manamana. Ia akan mengikuti arus politik seperti air mengalir.

“Tetapi turuti saja saya nanti kemana akan pergi,” jawabnya mengundang tawa. (h/cw-ndi)

BINTANG MAHAPUTERA ADIPRADANA UNTUK HJ RAHMAH EL YUNUSIYYAH

Azwir : Harus Menjadi Teladan bagi Wanita Minang PADANG, HALUAN — Anggota DPR-RI utusan Sumbar HM Azwir Dainy Tara menyatakan, Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang diserahkan kepada Almarhumah Syaikah Hj Rahmah El Yunusiyyah (1900-1969) pendiri Perguruan Diniyyah Puteri, pendiri Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Kota Padang Panjang dan tokoh Pendidikan Asia Tenggara adalah kebanggaan dan bukti perjuangan dari tokoh wanita Ranah Minang.

“Perjuangan itu hendaknya menjadi teladan bagi kaum wanita di Ranah Minang, termasuk bagi Ananda Mutiara Rezeki Tara, calon anggota DPR-RI utusan Sumbar serta kaum wanita Minang lainnya sesuai dengan perkembangan zaman.

Ibunda Rahmah El Yunusiyyah dimasanya berjuang melawan

penjajah Belanda sekaligus mendidik anak bangsa agar cerdas,” ujar HM Azwir Dainy Tara menjawab Haluan di Padang, Kamis (15/8) kemarin.

Tak hanya Azwir Dainy Tara yang merasa bangga. Keluarga Altara, baik Yamin Tara calon anggota DPD-RI maupun Hj Mutiara Rezeki Tara calon anggota DPR-RI dari dapil Sumbar 2 serta Donny Tara calon anggota DPRD Sumbar, merasa sangat termotivasi akan perjuangan kaum wanita dari kampung bako nya itu. Betapa tidak, perjuangan ibunda Rahmah El Yunusiyyah tidak mengenal pamrih dan diakui oleh dunia. “ Kami ingin mengikuti jejak ibunda Rahmah El Yunusiyyah dan ingin belajar dari perjuangan beliau itu.

Kami kini mencoba berjuang melalui jalur politik demi kemajuan Sumbar ke depan,” kata Yamin Tara, Mutia Tara dan Donny Tara menyampaikan.

Anugerah Bintang Mahaputera Adipradana, sebut Azwir, merupakan penghargaan tertinggi negara yang diberikan kepada seseorang yang berjasa luar biasa dibidang pendidikan, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi serta perjuangan bangsa yang diakui ditingkat nasional.

Penghargaan itu diserahkan presiden kepada pimpinan perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang Fauziah Fauzan SE, AK M Si selaku ahli waris di Istana Negara Jakarta, Selasa (13/8) sore.

Sebagai putra Minang, Azwir mengaku sangat berbangga, karena penghargaan itu hanya diberikan kepada belasan anak bangsa yang dinilai berjasa luar biasa untuk negara. Diantaranya 8 orang Menteri Kabinet Indonesia Bersatu julid 2 dan 3 orang tokoh nasional dan pejuang bangsa.

Antara lain Prof DR Mahfud MD,

Ir Hatta Rajasa, Letjen (purn) Sudi Silalahi, Prof Purnomo Yusgiantoro, Ir Jero Wacik, Ir Joko Kirmanto, DR Moh Nuh, Drs Suryadharma Ali, DR Marie Elka Pangestu, dan Alm Abdul Baswedan (anggota BPUPKI).

Salah satunya justru diterima oleh wanita dari Ranah Minang.

“Srikandi Minang” ini, kata Azwir memang pantas menerima penghargaan karena selain sebagai pejuang, Alm Rahmah El Yunusiyyah juga pernah meraih gelar Doctor Honoris Causa dari Al-Azhar University Mesir tahun 1957, satu satunya gelar yang pernah diberikan oleh Al-Azhar untuk perempuan yang sukses dibidang pendidikan.

Alm Rahmah El Yunusiyyah selaku pendiri perguruan Diniyyah Putri sudah banyak mendidik anak bangsa bahkan ikut mendidik puteri dari negara Brunai, Singapura, Malaysia,

>> Editor : Syamsu Rizal

HM AZWIR DAINY TARA Thailand sejak tahun 1923 hingga 1960 an. Diantara santri Diniyyah Putri yang sukses adalah Tan Sri Aisyah Ghani mantan Menteri Kebajikan AM (Menteri Sosial) serta Datin Sakinah Junaid, Ketua Dewan Muslimat Malaysia.

Pejuangan ibunda Rahmah El Yunusiyyah belum berhenti.

Perguruan Diniyyah Putri hingga kini tetap eksis bahkan mengalami perkembangan yang signifikan. Diniyyah Putri kini dilanjutkan ahli warisnya di bawah pimpinan Fauziah Fauzan SE, AK M Si. “Saya berdoa dan berharap semoga Diniyyah Putri lebih maju lagi dimasa datang sehingga lahir Rahmah El Yunusiyyah lainnya di Ranah Minang dimasa datang,” ujar Azwir. (h/one)

>> Penata Halaman : Irvand

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

3

4 SUMBAR

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

Konflik Nagari Perlu Dihindari

Kesbangpol Halalbihalal

TANAH DATAR, HALUAN— Gubernur Sumatera Barat ingatkan masyarakat Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Tanah Datar untuk menghindari konflik antar nagari atau jorong.

“Jangan memutus hubungan silaturrahmi hindari konflik antar nagari dan jorong, kalau itu terjadi yang rugi kita sendiri,” ungkap Irwan Prayitno ketika menutup alek nagari sekaligus bersilaturrahmi dengan warga Nagari Andaleh Baruh Bukik

DHARMASRAYA, HALUAN — Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Dharmasraya Syahril minta bawahannya, untuk meningkatkan kualitas kerja.

Agar fungsi dan tugas pokok pegawai itu berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai harapan.

“Ramadan yang telah dijalani, mestinya dapat meningkatkan kualitas iman. Hedanya juga menjadi pedoman dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,” ujarnya, saat halalbihalal yang diadakan Kesbangpol Dharmasraya, kemarin. Dengan meningkatnya kualitas iman, katanya melanjutkan, diharapkan dapat berdampak positif bagi pegawaim dakan nenberikan pelayanan terhadap masyarakat.

“Sikap disiplin dan rasa tanggungjawab harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Tampil sebagai penceramah saati itu ustadz H.Hamid Arwani, dari Kemenag Dharmasraya. Ia menguraikan arti dan maknas Idul Fitri. (h/mdi)

Bengkel Karoseri Dilalap Sigulambai PADANG, HALUAN — Salah seorang karyawan bengkel Karoseri (pembuat body mobil) terbakar, akibat tempat bekerjanya Jalan By Pass, kilometer 5, Kelurahan Tanjungsaba, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Padang dilalap si jago merah, Kamis (15/8) sekitar pukul 16.25 WIB. Atas peristiwa itu, korban terbakar bernama Boy (35) dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, tiga unit mobil yang sedang dalam perbaikan, juga ikut terbakar. Sedangkan pemilik bengkel Zulfikar (50) mengalami kerugian sekitar Rp200 juta.

Salah seorang warga di lokasi kejadian yakni Agus (30) mengatakan, kejadian tersebut diduga gas yang keluar dari tabung menyambar percikan api hingga memenuhi ruangan. Tidak hanya itu, kata Agus, suara ledakan keras pun membuat warga yang ada disekitar lokasi kaget. Bahkan korban yang saat itu berada di dalam bengkel mencoba berlari keluar. Namun, Boy yang ingin menyelamatkan dirinya terkena jilatan api yang mengenai bagian bahunya luka bakar ringan.

Beruntung, Boy dapat keluar dari kepungan api tersebut dan masyarakat cepat membawanya ke rumah sakit, karena kondisi di lokasi masih panic. Hingga sore kemarin, belum bisa di pastikan tempat rumah sakit korban dilarikan. “Korban langsung dilarikan, dan kami belum tahu ke rumah sakit mana dia dibawanya,” ujarnya.

Bau gas yang terasa menyengat tercium membuat warga sekitar takut menjadi sasaran amukan api yang terus membesar dan mengepul. Namun, setelah bau gas hilang, maka masyarakat pun mencoba melakukan pemadaman dengan seadanya.

Banyaknya material bangunan yang terbuat dari kayu dan karet bekas yang ada di bengkel membuat api tidak bisa dipadamkan.

Untung saja salah seorang warga menghubungi Badan Pengendalian Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD&PK) Kota Padang. Tidak berapa lama kemudian, dua unit mobil pemadam meluncur ke lokasi untuk memadamkan api.

“Ada tiga mobil Kijang Kapsul pick up yang ikut terbakar di dalam bengkel. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta,” kata Kabid Edi Asri. (h/nas)

Kecamatan Sungayang, Tanah Datar, Rabu Sore (14/8).

Dikatakan, ketidak kompakan masyarakat akan akibatnya program pemerintah tidak akan jalan. Akbibatnya, pemerintah akan mengalihkan program tersebut ke daerah lain.

“Perbedaan pendapat itu merupakan dinamika, yang terpenting bagaimana solusinya yang harus kita musyawarahkan bersama dengan ninik mamak atau pemuka masyarakat di

nagari itu” kata Irwan lagi.

Lanjutnya, setiap manusia hidup dalam berkelompok bersuku pasti ada perbedaan dalam lingkungan sosial, konflik itu pasti ada. Jadi, ninik mamak dan pemuka masyarakat, harus arif dan bijak menyelesaikan perselisihan anak kemenakannya yang bersiteru itu.

Pada kesempatan itu, gubernur juga membesuk sunatan massal yang diadakan warga nagari andaleh Baru Bukik.

Sunatan masal itu di peruntukan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Hadir pada kesempatan itu Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadique, Kadinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Gafar, Forum Komunikasi Kecamatan Sungayang.

Bupati Tanah Datar, menyampaikan alek nagari ini sering diadakan setiap tahunnya.

“Dengan adanya acara ini kita saling bertemu muka, ber-

HARI INI DIKIRIM

Brimob Sumbar Amankan Freeport PADANG, HALUAN — Hari ini (16/8), sebanyak 150 personil Brigadir Mobil (Brimob) Polda Sumbar diberangkatkan ke Papua dengan menggunakan pesawat Air Bus. Rencananya, pasukan ini akan di lepas oleh Kapolda Sumbar Brigjen Pol. Nur Ali di Mapolda Sumbar.

ODONG-ODONG — Salah satu kendaraan angkutan odong odong yang kian marak di Pessel. M JONI

Odong-odong Kian Marak di Pessel PAINAN, HALUAN — Oto tren, kendaraan yang dikenal odongodong kian marak di Pessel.

Setidaknya sekitar 300 unit kendaraan itu kini beroperasi dari daerah perkotaan sampai kepelosok kampung.

Kendaran jenis ini sangat diminat oleh masyarakat, terutama di kalangan anak usia dini.

Ironisnya , meskipun ilegal karena tidak mengantongi izin beroperasi dari pihak yang berwenang, keberadanya terus semakin bertambah. Terbukti hampir setiap daerah kecamatan yang ada di Pessel, terdapat kendaraan full musik ini. Bahkan kendaraan ini beroperasi dari pagi sampai larut malam.

Tingginya animo masyarakat, menjadi penybab kendaraan ini berkembang. Dilengkapi full musik dengan bak terbuka berkapasitas 40 orang. Trayek pun mengelilingi pemukiman masyarakat.

Untuk satu orang penumpang dipungut biaya sebesar Rp3000 sekali jalan dalam masa tempuh sekitar 30 menit.

Walau diminati, sebagian masyarakat juga resah. Karena suara musik keras di malam hari, yang menganggu ketenangan warga. Salah seorang warga Lubuk Anau Kecamatan Bayang Anis mengatakan, sejak beroperasinya kendaraan odong-odong, menambah besar pengeluaran dalam keluarga. Apalagi bagi mereka

yang mempunyai anak banyak.

“Karena sudah pasti anak-anak ingin naik kendaraan itu,” ujarnya.

Kabid LLAD Dishub Komimfo Pessel Rafli membenarkan keberadaan kendaraan tersebut ilegal. Pasalnya tidak mengantongi izin beroperasi sesuai yang ditur dalam Undang Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAD, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 41 tahun 1993 tentang angkutan, Menurutnya, kendaran ini biasanya digunakan khusus di daerah dalam kawasan wisata, untuk melayani wisatawan dan tidak dibenarkan beroperasi di luar kawasan tersebut. Karena dapat mengundang kecelakaan lalulintas. (mjn)

MUTASI SERING

Sekwan Tak Kunjung Definitif SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kembali melakukan mutasi terhadap lima orang eselon tiga. Sejak kepemimpinan bupati, dapat dikatakan sering terjadi mutasi.

Menariknya, sekretaris dewan masih belum definitif.

Pejabat eselon tiga yang dilantik bupati, Kamis (15/ 8) di aula kantor Bupati Solok Selatan adalah Sekretaris Inspektorat Akhiarti, menggantikan Sekretaris Dinas

Budparpora, sementara Sekretaris Dinas Budparpora yang lama, Umar Idris pindah ke inspektur pembantu wilayah IV, hanifah yang menjabat lama inspektur pembantu wilayah IV pindah ke Kabid Program Dishutbun, Irwanesa PNS Pusat BPKP yang ditugaskan di Pemerintah Daerah Solok Selatan menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat, dan Rivaldy Kabid Program Dishutbun dinonjobkan (pada BKD-red).

Pejabat yang dilantik adalah kebutuhan organisasi dan prestasi PNS yang bersangkutan. Demikian juga yang harus diterima oleh Pelaksana Tugas Sekwan.

Sekretaris dewan yang diamanahkan kepada Kepala Bagian Persidangan Drs Aswis, M.Si sebagai pelaksana tugas menghadiri acara pelantikan tersebut. Namun, ia hanya menghadiri bukan untuk dilantik.

Ketika dikonfirmasikan

terkait dirinya yang sudah hampir tiga tahun menjabat sebagai pelaksana tugas, Aswis menjawab bahwa itu kewenangan bupati.

“Bukan soal waktu lama atau tidaknya saya menjadi pelaksana tugas sekretaris dewan, namun itu semua kewenangan bupati. Yang akan menilai mampu atau tidaknya seseorang menjadi sekwan adalah hasil penilaian pimpinan dalam hal ini bupati dengan pejabat badan analisis

jabatan dan kepangkatan,” ujarnya.

Jika diperhatikan dari lamanya aswis menjabat sebagai pelaksana tugas, nampaknya bupati sangat menyetujui aswis sebagai sekwan definitive. Namun, entah apa alasannya sampai saat ini sekwan masih pelaksana tugas (plt). Kondisi ini, tentu saja menjadikan kinerja Sekwan dan Kabag Persidangan Setwan tidak efektif. (h/col)

Pasar Padang Panjang Menunggu HAMAS PADANG PANJANG, HALUAN — Revitalisasi dan pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang yang tak kunjung terealisasi hingga penghujung masa tugas dan kepemimpinan Walikota dr Suir Syam dan Wakil Walikota Ir Edwin, dipastikan akan menjadi tugas berat yang siap menunggu pasangan walikota dan wakil walikota terpilih periode 2013-2018, Hendri Arnis-Mawardi Samah (HAMAS).

Oleh banyak kalangan di kota berjuluk Serambi Mekkah itu, persoalan seputar tarik ulur dan tak kunjung terealisasinya wacana revitalisasi pembangunan pasar yang setidaknya telah digadang-gadangkan sejak 2007 lalu, merupakan satu dari sekian banyak persoalan yang dianggap paling urgent dan mendesak untuk segera dituntaskan.

silatrurrahmi antara warga di kampung dengan perantau,” ujarnya.

Sadiq, juga menghimbau masyarakatnya jangan terpancing dengan isu yang tidak bertanggungjawab, yang nantinya dapat membenturkan sanak kemenakan, antar nagari atau jorong. “Ninik Mamak juga punya peran penting dalam mengingatkan kemenakannya, jangan buat perpecahan antar nagari atau jorong,” tegasnya. (h/wis/rel)

Bertahun-tahun paska tiga kali musibah kebakaran yang melanda pasar pusat, membuat lokasi yang menjadi sentra denyut nadi perekonomian masyarakat itu, dirasa lumpuh dengan grafik penurunan aktifitas yang cukup signifikan. Pedagang menjerit karena ekonomi mereka anjlok, sementara masyarakat mengeluh dengan kondisi pasar yang seperti tak terurus, kumuh, becek dan sembraut.

Walikota Padang Panjang Ir Edwin dalam kesempatan bincang dengan Haluan mengatakan, di penghujung masa kepemimpinannya dengan sisa waktu yang hanya tinggal menunggu hari (11 September,red), pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak.

Memanfaatkan waktu yang singkat itu jelas Edwin, Pemko Padang Panjang hanya akan lebih kepada tindakan

yang sifatnya mengdusifkan keadaan.

“Di sisa waktu yang sedikit ini, kita akan lebih kepada mengkondusifkan keadaan.

Karena untuk tahapan yang sifatnya tindakan langsung, tentu akan lebih baik dan tepat jika dilaksanakan oleh pemimpin yang baru,” ujar Edwin.

Edwin menyebutkan, langkah evaluasi terkait tahapantahapan wacana pembangunan pasar yang sudah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir, setidaknya bisa dijadikan sebagai catatan penting untuk menyempurnakan rencana tersebut. Hal ini pungkas Edwin, sekaligus dalam upaya menyikapi tuntutan perkembangan dan pembangunan kota yang dinamis.

“Untuk tahapan pelaksanaannya, kita yakin dan percaya jika pemimpin yang baru (HAMAS) akan bisa mewujudkannya. Karena me-

reka juga sudah sama-sama mengikuti, melihat dan mempelajari perkembangan yang terjadi,” tandas Edwin.

Apakah tidak terealisasinya wacana pembangunan pasar tersebut akan menjadi salah satu wujud dari kegagalan kepemimpinan Suir Syam-Edwin. Dengan tegas Edwin menampik pernyataan itu. Dikatakan, Pemko Padang Panjang dibawah kepemimpinan mereka periode 20082013, sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun diakui, proses eksekusilah yang belum berhasil dilaksanakan.

“Kami yakin, ini (pembangunan pasar) bisa dilaksanakan oleh pemimpin yang baru. Dan kami atas nama pemerintahan kini beserta seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, berharap HAMAS bisa melaksanakan dengan baik,” tukuk Edwin.

Wakil Walikota Padang Panjang terpilih periode 20132018, dr Mawardi yang dihubungi terpisah menyatakan, bersama-sama dengan Walikota Hendri Arnis, mereka siap bekerja maksimal guna mencarikan solusi dan jalan keluar terbaik, untuk segera mewujudkan wacana pembangunan pasar yang lebih nyaman, bersih dan representatif. Dengan melibatkan seluruh komponen dan melepas segala kepentingan, pihaknya optimis pembangunan pasar bisa segera dilaksanakan.

“Insya Allah, kelanjutan wacana pembangunan pasar juga telah menjadi visi misi kami lima tahun ke depan.

Untuk itu, HAMAS mohon dukungan seluruh masyarakat Padang Panjang, agar niat baik untuk kepentingan bersama ini, bisa segera diwujudkan,” tandas Mawardi.(h/yan)

Seluruh personil Brimob Polda Sumbar ini akan melaksanakan pengamanan objek vital nasional di PT Freeport Indonesia. Personel tersebut dipimpin Iptu Hariadi, dan bertugas di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua.

Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi mengatakan, pengamanan objek vital tersebut menjadi tanggung jawab Polri. Pasukan Brimob Polda Sumbar ini nantinya bergabung dengan anggota Brimob Polda lainnya.

Selain pengamanan di PT Freeport, juga dilakukan disekitar perlintasan menuju Freeport, dan melakukan patroli di wilayah sekitar.

Dalam utusan itu, personil yang dikirim dari kalangan muda.

“Sengaja dipilih dari kalangan muda dari usia 25 hingga 35 tahun, agar mobilitasnya tinggi. Pangkatnya mulai dari Bripda hingga Iptu.

Mereka anggota Satuan Brimob Polda Sumbar dari Padang Sarai,” kata Syamsi, kemarin (15/8).

Pemberangkatan akan dilaksanakan, Jumat (16/8) dari Bandara International Minangkabau (BIM). Mereka bertugas selama tiga bulan kedepan. Masing-masing personel dibekali rompi antipeluru, helm keplar, senjata lengkap, dan kelengkapan keamanan lainnya.

“Untuk menjalankan tugas bersama dengan personil yang lain. Sebelumnya, personil ini telah diberikan pembekalan melalui latihan pra operasi BKO Polda Sumbar,” sebutnya.

Tak dimungkiri oleh Syamsi, ikut terlibat mengamankan obyek vital nasional di PT Freeport Indonesia merupakan kehormatan dan kepercayaan bagi jajaran Satuan Brimob Polda Sumbar.

Oleh karena itu, personel yang dikirim diharuskan memahami bukan saja aspek geografis maupun kultur budaya di Papua, tapi juga aspek yuridis.

Disebutkannya, situasi

keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di PT Freeport Indonesia sangat fluktuatif. Kondisi tersebut dipicu tindakan sekelompok orang, serta separatis yang menginginkan objek vital tersebut tidak beroperasi.

Seperti menebar teror, dan aksi penembakan. Tindakan gangguan itu, tidak jarang menimbulkan korban jiwa dan kerugian meterial.

Selain pengamanan objek vital di Freeport, personel Brimob pun melakukan pengawalan kepada karyawan dan tamu. Kemudian melakukan penugasan organik rutin, dan BKO Mabes Polri untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.

Mengemban tugas di lokasi rawan gangguan kamtibmas, ditambahkan Syamsi, para personel Brimob Polda Sumbar sudah siap menghadapi segala risiko. Melihat situasi dan kondisi tersebut, 150 personel tersebut tetap diingatkan selalu waspada.

“Kami selalu mengingatkan kepada mereka, jangan pernah under-estimate atau menyepelekan situasi yang terlihat landai atau aman,” jelasnya.

Nantinya, saat pelepasan Kapolda Sumbar akan memberikan beberapa penekanan kepada personel Satuan Brimob Polda Sumbar yang akan melaksanakan tugas tersebut.

Terutama dalam setiap pergerakan, agar senantiasa berpedoman SOP yang berlaku, peka, dan responsif terhadap situasi yang berkembang, serta selalu bergerak dalam ikatan pasukan.

Lebih dari itu, personel yang bertugas tersebut agar menjalin hubungan yang harmonis dengan kepolisian setempat, dan pengamanan internal perusahaan, serta instansi terkait dan masyarakat pribumi. Sehingga, dapat menjaga citra positif Polri pada umumnya, dan Satuan Brimob Polda Sumbar pada khususnya. (h/nas)

Empat Walnag Dilantik PAINAN, HALUAN — Empat orang pejabat wali nagari di kecamatan Bayang Pessel dilantik. Mereka melanjutkan tugas wali nagari lama yang berhenti, karena mencalon sebagai anggota legislatif Pessel.

Mereka dilantik oleh Camat Bayang Alfis Basyir, atas nama bupati di ruang UDKP kantor Camat Bayang, Kamis (15/8) Ke empat pejabat pemerintahan kenagarian tersebut yaitu, Pj Yudi Andri melanjutkan jabatan Indra Bhakti untuk kenagrian Pasar Baru Bayang, Pj Nofrion menggantikan Sudirman untuk kenagarian Taloak, Pj Syafrianto menggantikan Tando Alfian untuk kenagarian Koto Berapak, Pj Junerwin menggantikan Yose Leonardo untuk kenagarian Gurun Panjang.

Camat Bayang Alfis Basyir meminta wali nagari yang mendapat amanah dari pemerintah dan masyarakat, supaya bekerja dengan baik dalam menjalan tugas.

Kepada masyarakat juga diminta partisipasinya dalam membangun. “Setiap masalah yang berkembang, sedapatnya dapat diselesaikan di tingkat bawah,” ujarnya. (h/mjn) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

OPINI 5

JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

Sekaratnya Rasa Nasionalisme Kita EMILUKAN dan memalukan! Meski hari peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-68 akan datang dua hari lagi (17 Agustus 2013), namun 95 persen lebih masyarakat Kota Padang belum menaikkan bendera merah putih. Jalan-jalan protokol, jalan arteri dan jalan lingkungan di Ibukota Provinsi Sumatera Barat ini masih sepi dari bendera merah putih dan atribut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI lainnya. Begitu pula kompleks-kompleks perumahan, juga nyaris tidak ada bendera merah putih yang dikibarkan. Entahlah! Apakah masyarakat akan mengibarkannya atau tidak.

Mengapa memilukan dan mengapa pula memalukan?

Bagaimana kita tidak harus merasa pilu dan malu? Kita merasa pilu ternyata rasa nasionalisme, rasa kecintaan kita terhadap merah putih, kepada bangsa dan negara tercinta ini benar-benar telah pudar, luntur dan bahkan telah sekarat. Kita menikmati kemerdekaan ini, kita menikmati kekayaan alam yang ada di negeri ini, kita menikmati kebebasan di negeri ini, kita bersenangbersenang, tetapi lupa mencintai dan berterima kasih ke negeri ini. Kita lupa bahwa ketika bendera merah putih tak berkibar lagi atau kita dijajah oleh bangsa lain, seperti juga kita dijajah oleh Belanda dan Jepang selama lebih kurang 358,5 tahun, maka kita tak akan bisa mengenyam dan menikmati apa yang telah kita dapatkan hari ini. Ini bukan persoalan sepele!

Mengapa kita harus malu? Ya, kita memang harus malu kepada para pejuang dan para pahlawan RI yang telah mengikhlaskan nyawa dan kehidupan mereka untuk merebut kemerdekaan. Berjuta-juta pejuang gugur di medan tempur, di bawah kalimat Allahuakbar, Allahuakbar. Pilihan mereka hanya dua, “Merdeka atau Mati”. Yang mereka mau, bendera merah putih berkibar. Cita-cita dan tujuan mereka hanya ingin bangsa ini merdeka, agar anak cucu mereka bisa hidup tenang dan senang. Tidak mudah dibodoh-bodohi, ditipu, diadu domba antara yang satu dengan yang lainnya, tidak buta huruf dan bisa hidup damai sejahtera. Keluarga mereka barangkali tak pernah merasa hidup tenang, hidup becerai-berai, balita telah menjadi anak yatim. Tapi ketika telah merdeka, kita yang hidup sekarang malah enggan dan acuh dengan bendera merah putih. Kita tak merasa ada beban dan tak merasa ada salah ketika bendera merah putih tak berkibar saat peringatan HUT RI yang hanya diperingati sekali dalam setahun.

Rasa nasionalisme kita memang telah luntur, pudar, menipis bahkan sekarat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme berarti (1) paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan: — makin menjiwai bangsa Indonesia; (2) kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan.

Jika kita hubungkan realitas yang ada saat ini dengan makna atau pengertian nasionalisme menurut KBBI, kiranya pantas disimpulkan bahwa rasa nasionalisme kita telah terkikis mendekati habis, bila keterlaluan dikatakan telah hilang.

Ini bukan persoalan sepele! Ini adalah subtansial dari kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah berada di bibir jurang yang dalam. Ketika orang-orang acuh dan tak peduli dengan berkibar atau tidaknya bendera merah putih pada momentum HUT Kemerdekaan RI, ini adalah sebuah pertanda kehancuran bagi marwah bangsa. Dengan kondisi mental masyarakat seperti itu, pantas saja susah mengajak masyarakat bergotong-royong, tetangga yang satu dengan lainnya tidak saling peduli, got-parit dibiarkan mampet, gundukan sampah yang menggunung tak membuat masyarakatnya bergeming, pedagang kaki lima susah diatur, mendirikan bangunan di row jalan, di daerah aliran sungai (DAS) dan pantai seenak perut masing-masing, para preman mematok tarif parkir Rp5.000 s/d Rp20.000. Bahkan biaya parkir di halaman masjid pun dimintai oleh para preman. Banyak tambang liar, penebangan liar, perampokan, pembunuhan, korupsi dan banyak hal-hal buruk lainnya.

Pemerintah melalui kepala negara, kepala daerah beserta jajarannya bisa disimpulkan gagal dalam membangkitkan dan menumbuhkan kembangkan rasa kecintaan masyarakat terhadap bangsa dan Negara. Atau memang hal ini luput dari perhatian pemerintah sejak beberapa tahun belakangan. Ini adalah tugas pemerintah dengan seluruh jajarannya, mulai dari level tertinggi, hingga level yang terendah, sampai setingkat RW dan RT untuk kembali membangun rasa nasionalisme di masyarakat. Pada sisi yang lain, kita yang hidup di alam Minangkabau, jangan pernah bermimpi konsep-konsep “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah” akan berjalan sesuai harapan ketika rasa nasionalisme telah lenyap dari kehidupan masyarakat itu sendiri.

Karena rasa memiliki adat dan budaya Minangkabau itu merupakan bagian dari nasionalisme itu sendiri.

Mudah-mudahan ini menjadi ajang evaluasi dan momentum perubahan bagi kita semuanya di Sumatera Barat. Rasa nasionalisme sangat penting untuk terus dipupuk dan ditumbuhkembangkan, jika ingin Negara kita ini lebih maju lagi di masa mendatang. Mustahil daerah kita dan bangsa yang kita cintai ini akan bisa maju, ketika masyarakatnya tidak lagi memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan mantap. Mudah-mudahan akan ada perubahan di masa mendatang. Semoga! **

M

Nikmatnya Tiada Batas OLEH: ONZUKRISNO, SH. M.SI Kepala Biro Organisasi Setda Prov Sumbar ILA kita renungkan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada makhluk ciptaannya, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, mulai dari bangun tidur sampai kita tertidur dengan sepulas-pulasnya, kesehatan akan organ tubuh, nikmat menggunakan udara dengan seluas-luasnya, serta ketersediaan air sebagai sumber kehidupan adalah suatu yang tiada batas.

Dengan begitu banyaknya kenikmatan yang telah kita peroleh selama ini, sudah sampai sejauhmana kita sebagai hambanya mampu berterima kasih kepada sang Pencipta? Jika saja kita pernah memberikan p e r t o l o n g a n k e p a d a s eseorang atau sebaliknya, kita akan merasa berutang budi, dan selalu berusaha u n t u k m e m b a l a s k eb a ikannya. Tetapi kenapa kepada Allah yang telah menciptakan kita, dan yang mengatur kehidupan di muka bumi ini, kita selalu merasa lupa diri akan semuanya ini.

Organ tubuh yang kita miliki, seperti kaki yang selalu kita gunakan untuk berjalan, telinga yang digunakan untuk mendengar, lidah yang kita gunakan untuk berbicara, semuanya diperuntukkan oleh Allah untuk kita. Semuanya tidak akan bisa berfungsi bila Allah tidak menghendakinya.

B

Kita perlu menyadari, betapa hinanya diri kita disaat kita tertidur lelap, sementara Tuhan masih memberikan kenikmatan udara dengan leluasa tanpa batas kita menghirup udara sehingga kita masih bisa bernafas. Sedangkan di sisi lain masih ada saudara-saudara kita yang tidak bisa tidur karena penyakit yang dideritanya, sehingga tidur mereka terganggu.

Pernahkah terfikirkan oleh kita ketika menyantap makanan dan minuman yang lezat, sementara masih ada saudara-saudara kita yang tidak bisa makan dan minum karena menderita sakit? Begitu juga halnya dengan anugerah mata dan telinga yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya. Besarnya fungsi pendengaran, sehingga kita mampu mendengar berbagai bentuk suara dan menjauhi dari ketulian. Memang suatu kenikmatan yang sangat luar biasaaa.....!!!

Andaikan saja mata kita tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sudah dapat dipastikan bahwa kita tidak akan bisa menikmati bentuk keindahan alam semesta ini. Dan tidak ada satu anak manusia pun di dunia ini yang mau mengganti bola matanya dengan segunung emas berlian atau menjual bola mata yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Demikian juga halnya dengan kebe-

radaan tangan yang normal, dijual dan menggantinya dengan untaian mutiara sehingga tangan kita menjadi buntung...!

Namun pada kenyataannya yang sering terjadi adalah kita selalu lalai dan lupa akan kenikmatankenikmatan yang kita peroleh selama ini dari Allah SWT. Kita lebih banyak memikirkan akan sesuatu yang tidak ada pada kita, sehingga kita lupa men syukuri nikmat yang sudah ada. Padahal kenikmatan yang kita peroleh adalah sangat besar yang dapat kita sebut sebagai kenikmatan yang tiada tara. Demikian juga dengan kenikmatan kelengkapan organ tubuh yang diberikan oleh Allah kepada kita, dan kita juga lupa mensyukurinya. Padahal bila kita lihat saudara-saudara kita masih banyak diantara mereka yang mempunyai organ tubuh yang tidak lengkap, akan tetapi mereka selalu mensyukuri nikmat yang mereka dapat. Bagi kita yang mempunyai organ tubuh yang lengkap selalu saja merasa kekurangan, merasa resah, gelisah, suntuk dan sedih. Jiwa kita sering terguncang akibat kerugian materi yang mendera, dan selalu merasa berada dalam ketidak cukupan. Ini adalah sesuatu yang keliru, kita tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan, dan mengabaikan nikmat yang didapat dengan selalu berharap yang belum pasti.

Untuk itu kita sangat perlu merenungkan kembali, sudah seberapa besar nikmat yang kita peroleh dari Allah SWT, semenjak kita masih berada dalam kandungan Ibu sampai saat ini.

Apa saja yang sudah kita perbuat dalam mensyukuri nikmat tersebut? Apakah kita sudah mampu me nyampaikan ucapan terimakasih atas berbagai kenikmatan yang kita peroleh hingga hari ini kepada Tuhan Yang Maha Kuasa? Apakah kita sudah melaksanakan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya? Kita selalu ingat Allah SWT ketika kita ditimpa musibah, ma lapetaka, suatu kejadian yang luar biasa. Subhanallah... pernahkah kita menyampaikan terima kasih atas semua yang kita peroleh setiap saat seperti udara yang kita hirup, air yang kita minum, makanan yang kita makan serta lainlain sebagainya untuk diri,

keluarga, dan saudara-saudara kita?

Rasanya tidak akan mampu kita membalas kenikmatan yang diberikan oleh-Nya kepada kita. Kita memang manusia yang tidak tahu berterimakasih, karena masih disibukkan dengan kehidupan dan rutinitas duniawi. Kita bahkan masih selalu merasa kekurangan setiap saat tanpa mau melakukan intropeksi diri terhadap apa yang telah kita terima. Ternyata memang berkah dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia tiada batas.

Sekarang, apa yang harus kita perbuat ke depannya...!

Apakah kita mau dicap sebagai hambanya yang tidak tahu berterima kasih...!!! kiranya ini perlu menjadi renungan kita semua, agar kita tidak termasuk golongan mereka dan setiap saat selalu mensyukuri berbagai kenikmatan yang telah diberikan kepada kita.

InsyaAllah! ***

Gagalkah Misi Irwan-MK?

Oleh: RUDI ANTONO IGA tahun kepemimpinan Irwan-MK, berhasil mengumpulkan sebanyak 75 penghargaan. Deretan penghargaan yang didapat itu memang patut jadi cacatan. Karena piagam penghargaan memang ‘dianggap’ sebagai bentuk keberhasilan.

Tapi apakah itu ukuran keberhasilan pemerintahan?

Debatabel memang. Apalagi yang memberi penghargaan itu adalah pemerintah itu sendiri. Pemerintah pusat secara berjenjang memberi

T

penghargaan pada pemerintahan daerah, ataupun lewat lembaga pemerintahan lainnya. Artinya memberi penghargaan pada diri sendiri.

Namun bukan berarti harus mengabaikan penghargaan tersebut. Karena dasar pemberian penghargaan dari yang memberi juga ada. Bahkan kerap dengan melampirkan angka-angka, sebagai parameter pendukung diberinya penghargaan. Ya itu bisa saja dilakukan, apalagi kalau ditambah embel-embel lain, tentu akan lebih mengalirlah penghargaan ini.

Untuk sekedar mengingatkan, tidak salah kiranya kalau dilihat kembali visi dan misi dari Irwan-MK. Agar pembaca dapat membaca, menelaah, menganalisa, mencerna, dan menarik kesimpulan dengan baik. Visi pasangan gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini adalah “Terwujudnya Sumatera Barat

Madani yang Adil, Sejahtera, dan Bermartabat”.

Visi ini dikembangkan dengan lima misi yang akan dilaksanakan. Pertama, mewujudkan kehidupan agama dan adat budaya berdasarkan filosofi ABS SBK. Kedua, mewujudkan tata pemerintahan dan sistem hukum yang baik. Ketiga, mewujudkan SDM yang berkualitas tinggi, dan pengembangan SDM sesuai potensinya. Keempat, mewujudkan ekonomi yang produktif, kerakyatan dan berdaya saing global. Terakhir, mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas, hijau, asri dan berkelanjutan Misi ini diterjemahkan lagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD dibuat untuk mencapai misi yang telah dibuat. Pedoman bagi kepala SKPD dalam membuat program.

Jadi lihat dan rasakan saja sendiri, apakah misi dari pemimpin sudah tercapai atau belum. Kalaupun umurnya baru tiga tahun, mestinya misi juga

sudah berjalan sekitar 60 persen. Artinya, satu tahun itu misi sudah selesai minimal 20 persen dan selama lima tahun misi tuntas.

Atau ambil satu contoh misi saja, yakni mewujudkan SDM berkualitas tinggi dan mengembangkan SDM sesuai potensinya. Misi ini sepertinya sulit tercapai, karena program untuk mencapai itu kurang terdengar. Karena dalam RPJMD itu lebih banyak menyinggung karakter. Program yang dibuat pun hanya berupa bantuan-bantuan untuk sekolah.

Apalagi SDM kualitas tinggi, tentu lebih sulit.

Karena program Sumbar seribu doktor yang pernah dicetuskan hilang senyap.

Bahkan bantuan untuk mereka yang melanjutkan pendidikan jenjang S2 dan S3 itu tak ada lagi. Pengembangan SDM sesuai potensi apalagi. Mana ada spesifikasi pendidikan sesuai potensi SDM yang dikembangkan oleh Pemprov Sumbar.

Jika berhasil, mestinya

data berapa SDM berkualitas tinggi itu yang disampaikan ke masyarakat. Berapa jumlah SDM yang dikembangkan sesuai potensinya, di mana mereka sekarang.

Cukuplah satu contoh itu saja. Karena ini hanya untuk mengingatkan misi yang dibuat pemimpin Sumbar, ketika ingin menjadi gubernur dan wakil gubernur.

Ke depan, akan lebih fair kalau Pemprov Sumbar menunjukkan keberhasilannya itu untuk rakyat dan dari rakyat. Misalnya, dalam satu tahun gubernur bersama perangkatnya berhasil mengangkat derajat ekonomi keluarga tak mampu meenjadi lebih baik. Begitu juga di sektor lainnya, agar tak dianggap hanya menjalankan rutinitas.

Karena memang tak ada yang baru, selain satu sapi satu petani. Program itu pun seperti tenggelam, setelah kasus sapi menyeret mantan Ketum DPP PKS, LHI. Sekali lagi, ingatlah misi itu kembali. Jika tidak, misi akan gagal.***

082390765000 Fauzi Bahar Bantah Dukung Mahyeldi

Ada apa dengan Fauzi Unand Jamin Tak Ada Kekerasan Orientasi Perlu disiapkan sanksi tegas

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Maju Terus KPK ANTAN Wakil Menteri ESDM yang kemudian mendapat kepercayaan sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, di tangkap KPK, karena terbukti menerima suap. Berita tersebut tak ayal membuat citra aparat pemerintahan semakin terpuruk. Dengan tertangkapnya Rudi Rubiandini, maka bertambah lagi jumlah pejabat pemerintah di era pemerintahan SBY ini yang harus berurusan dengan KPK. Bagaimanapun, penangkapan Rudi Rubiandini menunjukkan bahwa kinerja KPK masih layak untuk kita apresiasi.

Sulit untuk membayangkan, andai KPK tidak lagi ada, akan seperti apa kondisi bangsa ini akibat merajalelanya tindak pidana korupsi. Karena itu, kita harus tetap mendukung keberadaan lembaga ini sekaligus menolak upaya terselubung dari pihak-pihak tertentu yang ingin melemahkan kekuatan KPK dengan berbagai cara. Maju terus KPK.

M

+6281267028***

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

PEMILU

AUDIT DANA HIBAH BANTUAN PARPOL

Mahasiswa Baru UI Dilatih Memilih

Dana hibah untuk bantuan partai politik di Kabupaten Solok Selatan sedang diaudit Badan Pemeriksaan Keuangan Pusat (BPKP). Dari temuan hasil pemeriksaan itu, PKP Indonesia terancam kena daftar hitam.

JAKARTA, HALUAN — Sekitar 8.500 mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) diwajibkan mengikuti pelatihan partisipasi politik di area kampus tersebut, kemarin. Kegiatan itu untuk menekan angka golongan putih (golput) alias tidak memilih saat pemilihan umum nanti.

“Mereka pun mengikuti simulasi pemilihan,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung yang ikut menyaksikan langsung proses pelatihan dan simulasi tersebut.

Selain dibekali dengan berbagai teori politik, para mahasiswa baru ini juga diajarkan langsung mengenai tahapan pemilu seperti cara pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara.

Menurut Pramono Anung, pemilih pemula nantinya akan berperan penting dalam dunia politik. Di sinilah perlunya partai politik menarik simpati mereka dengan cara dan pendekatan yang lebih inovatif.

“Pemilih pemula mencapai 59 juta orang, jumlah ini sangat besar. Karena itu, partai-partai politik perlu pendekatan yang serius,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Senada dengan itu, Dekan FISIP UI, Bambang Sergi Laksmono, berharap, para mahasiswa baru tersebut dapat menyelami dunia politik secara positif sehingga tidak antipati. “Mereka ini kan calon pemimpin bangsa, untuk itulah kami harus berusaha agar mereka tidak antipati terhadap dunia politik,” ucapnya. Selain Wakil DPR, acara tersebut juga dihadiri sekitar 12 perwakilan partai politik serta tim KPU. (h/vvn)

PKP Indonesia Terancam Masuk Daftar Hitam SOLSEL, HALUAN — Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Solok Selatan, Basrial di ruang kerjanya, Kamis (15/8) mengatakan, penggunaan dana hibah bantuan partai politik tahun 2012 yang diberikan oleh Pemda Solsel sedang dalam audit BPK. Kemungkinan akhir bulan ini sudah keluar hasilnya.

Temuan sementara, jelas Basrial, PKP Indonesia tidak melengkapi laporan pertanggungjawabannya. Padahal, pihaknya sudah mengirimkan surat sebanyak empat kali ke pengurus partai, namun tidak direspon oleh yang bersangkutan.

“Saat itu Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten PKP Indonesia di Solok Selatan adalah Bapak Sidiq Ilyas. Kami sudah ingatkan beliau, namun ternyata sampai BPK mengaudit dana hibah itu, masih ditemukan

belum lengkapnya laporan pertanggungjawaban keuangan,” katanya.

Adapun maksud daftar hitam adalah, jika yang bersangkutan tidak bersedia melengkapi persyaratan yang kurang maka PKP Indonesia di Solok Selatan terancam tidak bisa mencairkan dana hibah bantuan parpol tersebut.

Dia mengimbau agar Parpol yang bersangkutan melengkapi persyaratan yang kurang, agar partainya bisa mencairkan dana bantuan. “Memang jumlah tidak besar, hanya Rp9.225 per suara.

Namun dapat digunakan untuk membantu kegiatan operasional dan pembinaan kader partai,” ucapnya.

Ia mengatakan, sebelum hasil audit dikembalikan ke Pemda Solsel, maka untuk sementara dana hibah bantuan partai politik untuk 2013 belum

CARA MENCOBLOS- Mahasiswa Universitas Indonesia saat latihan edukasi Pemilu bagi mahasiswa baru, kemarin. IST bisa direalisasikan. Dari 25 kursi dewan yang ada di DPRD Solsel yang diisi oleh 12 partai politik, yakni partai Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, PPP, PAN, PKB, FKPI, Hanura, PKS, Matahari Bangsa dan PPD. Suara terbanyak diperoleh partai Golkar, yaitu 11.649 suara dan

yang paling sedikit diraih partai Matahari Bangsa 1817 suara.

Ketika dikonfirmasikan ke mantan Ketua DPK PKP Indonesia Sidiq Ilyas membenarkan adanya laporan yang tidak lengkap. Akan tetapi tidak hanya partai PKP Indonesia yang tidak lengkap laporannya.

“Semua partai sama bermasalah, kalau partai lain bisa mengapa PKP Indonesia tidak bisa. Ini jadi pertanyaan kita bersama. Namun, dana hibah ini jumlahnya tidak besar dan tidak menjadi masalah berarti dalam laporan keuangan daerah,” jelasnya. (h/col).

TOKOH PADANG MEIZAR LENGGANG SOAL PILKADA PADANG

Bedah Rumah, Program Jitu Raih Simpati Masyarakat PADANG, HALUAN — Tokoh Kota Padang yang juga pejuang ’45, H. Meizar Lenggang mengingatkan kepada calon walikota Padang untuk turun ke lapangan, mengumpulkan secara riil data orang-orang miskin di Kota Padang. Dengan demikian, mereka mengetahui persis persoalan yang dihadapi rakyat bawah.

“Jangan hanya pampang poster, spanduk dan baliho saja. Cobalah calon walikota ini turun ke lapangan. Kumpulkan data orang-orang miskin di kelurahan-kelurahan. Berapa rakyat miskin yang rumahnya tidak layak huni. Sehingga, benar-benar didapatkan data yang valid tentang potret kemiskinan di kota ini,” kata H. Meizar Lenggang yang juga putra asli Alang Laweh Koto, Padang itu.

Di usianya yang sudah mempengaruhi efektivitas menginjak 82-an, Meizar program pemerintah di bidang merasa tergerak pengetasan kemishatinya untuk kinan. Oleh sebab me nyum bangkan itu, di saat sukpemikiran bagi kesesi pemerintahan majuan Kota Padang di Kota Padang ke depan. Ia merasa ini, H. Meizar Leprihatin melihat di nggang membeKota Padang ini banrikan tips kepada yak yang mengakupara calon walimengaku warga mis- Meizar Lenggang kota untuk sukses kin, terutama ketika duduk di kursi mendengar bantuan-bantuan Padang 1. dari pemerintah, dan pihak Salah satu tips yang diswasta. berikan oleh H. Meizar Leng“Di Minangkabau ini, di gang kepada calon walikota zaman dulu semiskin-miskin adalah, dengan membuat orang Minang masih menyim- program bedah rumah bagi pan kepingan emas, memiliki warga miskin Kota Padang. sawah setumpak atau kebun Setelah mengumpulkan data karet,” kata H.Meizar Lenggang rumah-rumah yang tidak layak yang kini bergerak di sektor huni, umumkan di kantorswasta sebagai kontraktor. kantor lurah.

Menurutnya, kurang valid“Himpunlah dana untuk nya data orang miskin juga program bedah rumah warga

>> Editor : David Ramadian

miskin. Buat posko khusus, umumkan secara nasional.

Saya yakin program seperti ini akan didukung oleh orang Padang baik di kampung maupun di rantau,” katanya lagi.

Kalau program jelas, dan orang yang dibantu jelas, H. Meizar Lenggang meyakini akan berbondong-bondong orang memberikan bantuan untuk program bedah rumah warga miskin Kota Padang.

“Kalau itu bisa dilakukan calon walikota, rakyat akan bersimpati kepadanya, dan diyakini ia bisa dengan melaju untuk menempati posisi Padang 1,” katanya.

Pemilihan Walikota/Wakil Walikota Padang dijadwalkan dilaksanakan pada 30 Oktober 2013. Sebanyak 10 calon sudah mendaftar di KPUD Kota Padang dan dalam verifikasi saat ini. (h/vid)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SAMBUNGAN 7

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

Fauzi Bahar ................... Dari Halaman. 1 Sebagaimana diketahui pasangan Michel-Januardi Sumka didukung oleh PAN dan Partai Demokrat. Michel adalah kader PAN dan kini tengah menjabat sebagai anggota DPR RI. Hubungan Michel dengan Fauzi Bahar tidak hanya karena satu partai saja, tetapi Michel adalah keponakan oleh Fauzi. Sedangkan Januardi Sumka adalah kader Partai Demokrat, sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang.

Santer menjadi pembicaraan kalangan politisi, masyarakat dan PNS Pemko Padang, bahwa dukungan Fauzi Bahar dialamatkan kepada Mahyeldi. Bahkan dalam

beberapa kali pertemuan dengan PNS Pemko Padang, Fauzi dikabarkan menyatakan dukungannya terhadap pasangan MahyeldiEmzalmi. Realitanya hingga sekarang memang tidak ada satu pun poster, spanduk dan baliho yang memuat foto Fauzi Bahar dan Michel secara bersamaan. Yang banyak terpampang adalah baliho, spanduk dan sejenisnya yang berisi himbauan dan foto Fauzi Bahar bersama dengan Mahyeldi.

“Momen apa yang saya pakai untuk memasang poster berdampingan dengan Michel? Kalau ada momen Hari PAN, hal itu bisa dilakukan,” ujarnya saat ditemui di Gedung

DPRD Padang, Kamis (15/8).

Ia menjelaskan, dirinya bisa saja memasang poster berdampingan dengan siapa saja bila momennya tepat, seperti maraknya posternya dengan Mahyeldi, dikarenakan karena Mahyeldi adalah wakilnya di Pemerintahan Kota Padang.

Sementara itu, Fauzi Bahar mengakui telah membentuk tim pemenangan Michel yang disebutkannya beberapa waktu yang lalu.

Namun, sampai sekarang belum diketahui siapa ketua dan anggotanya. Terkait tugas yang dilakukan tim tersebut untuk memenangkan Michel, ia merahasiakannya. (h/mg-dib)

Tiga Tahun .................... Dari Halaman. 1 Sebanyak 75 penghargaan mereka raih atas prestasi dan keberhasilan, menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

Dua tahun masa kepemimpinan mereka yang tinggal juga akan mereka ukir dengan berbagai prestasi yang akan terus mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional, bahkan dunia sekalipun.

Pasangan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKs) dan Partai Golongan Karya (Golkar) ini , berhasil mendorong berbagai pemberdayaan masyarakat, pengendalian penduduk Sumbar, dukungan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), agama, peningkatan infrastruktur mulai dari pemukiman, jalan, serta sarana dan prasarana penunjang lainnya.

Dari semua pencapaian itu pula, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim, meraih berbagai penghargaan dari berbagai instansi pemerintahan tertinggi, dan sampai penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Selama kepemimpinannya, tercatat sebanyak 75 penghargaan telah diraih. Sebanyak 22 penghargaan diraih di tahun 2011, berikutnya 33 penghargaan di tahun 2012 dan 20 penghargaan di tahun 2013.

Pada tahun 2013 ini, bisa jadi masih banyak penghargaan yang akan diraih oleh Pemprov Sumbar.

Penghargaan yang diraih mulai dari Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional 2010. Penghargaan Pelaksana Penerapan e-KTP Terbaik (9 Kab/Kota Tahun 2011).

Anugerah Parahita Ekapraya (Komitmen Gubernur untuk Pelaksanaan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Penghargaan Provinsi Terbaik Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil, tahun 2013.

Selain itu, Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Gepemp), mitigasi bencana wilayah

pesisir dan program pelestarian terumbu karang, yang digerakkan oleh Pemprov Sumbar juga berbuah hasil yang gemilang.

Dari program Gapemp itu, Pemprov berhasil meraih penghargaan dari Dirjen Kelautan dan Pesisir Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).

Bahkan, Pemprov Sumbar akhirnya meraih penghargaan tertinggi penilaian keuangan pemerintah daerah yang ditandai dengan diraihnya Opini WTP atas LHPBPK terhadap Laporan Keuangan Pemprov Sumbar 2012 pertama.

Penghargaan ini merupakan sejarah bagi Sumbar sejak penghargaan itu pernah ada. Sebab, tolak ukur pengelolaan keuangan menjadi penilaian penting dalam melaksanakan roda pemerintahan.

Untuk itu penghargaan ini merupakan capaian tertinggi diperoleh Pemprov Sumbar.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, meskipun berbagai keberhasilan telah dicapai oleh Pemprov Sumbar. Namun, capaian tersebut, tidak pernah dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilannya dalam memimpin Sumbar.

“Kami tidak pernah menilai capaian keberhasilan itu. Kalau ingin dinilai, silahkan dinilai langsung oleh seluruh masyarakat. Yang penting, kami akan terus bekerja sesuai dengan RPJMD yang telah dibuat sebelumnya,” ujar gubernur.

Lanjutnya, program yang tertuang dalam RPJMD tersebut, sedikitnya ada lima misi program prioritas yang harus dilaksanakan. Lima misi tersebut, dituangkan dalam beberapa periode. Namun, dari berbagai misi prioritas tersebut, misi, prioritas yang paling utama adalah pemberdayaan masyarakat Sumbar.

“Bukan berarti program-program lain terabaikan. Program-program lain itu pun, seperti peningkatan SDM, infrastuktur, agama, kesejahteraan masyarakat, peningkatan

ekonomi masyarakat berjalan seusia dengan yang direncanakan.

Namun, yang paling utamanya, yakni pemberdayaan masyarakat Sumbar,” terangnya lagi.

Infrastruktur Selama tiga tahun memimpin Sumbar, Pemprov tidak hanya mati gaya dengan penghargaan. Namun dibuktikan dengan berbagai hasil pembangunan di berbagai sektor. Salah satunya pembenahan infrastruktur yang memadai. Tiga tahun belakangan Pemprov Sumbar telah memperbaiki sejumlah ruas jalan nasional dan provinisi. Seperti pemasangan rigid beton jalan Sitinjau Lawuik (PadangSolok), selesainya pembangunan jembatan Kelok Sembilan, kemudian rencana pembangunan jalur bebas hambatan Padang-Bukittinggi.

“Jalan Padang-Bukittinggi via Lembah Anai itu memang sudah tidak apat diandalkan lagi, makanya kita merencanakan untuk membangun jalan bebas hambatan.

Sekarang kita sudah memulainya dengan membangun sebanyak 5 unit jembatan dengan anggaran Rp100 miliar tahun ini,” sebut Irwan.

Selain itu, pemprov juga berupaya untuk mengejar pendanaan dari APBN untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan alternatif Sicincin-Malalak. Sehingga akses transportasi dari Padang hingga batas Sumut lebih lancar.

“Bahkan kita sedang mengupayakan pembangunan terowongan dari Balingka sampai jembatan Ngarai Sianok,” ungkapnya.

Pemberdayaan Masyarakat Salah satu program andalan pasangan ini adalah, satu sapi satu petani. Hingga kini Pemprov Sumbar sudah memberikan bantuan pada ribuan petani untuk meningkatkan penghasilan. Terutama menambah jam kerja petani melalui pemeliharaan sapi. Program itu juga sekaligus menunjang program nasional untuk swasembada daging 2014. (h/wis/adv)

Bupati Rohul .................. Dari Halaman. 1 Terpisah tokoh masyarakat dan juga Budayawan Riau, Tenas Effendy, meminta pemimpin harus memiliki sifat arif, bijaksana dalam menentukan sikap, agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat.

Jika memang ada kejadian yang kurang mengenakkan dalam pandangan dan kepatutan prilaku seorang pemimpin, seperti yang terjadi antara Wakil Gubernur Riau HR Mmbang Mit dengan Bupati Rokan Hulu, Ahmad, sangat perlu disikapi positif oleh siapa saja.

Seperti diberitakan Haluan Riau, pembukaan MTQ Provinsi Riau ke-32 yang digelar di Ibukota Kabupaten Rokan Hilir di Pasir Pengaraian, Rabu (14/8) malam diwarnai perlakuan tidak pantas terhadap Wagubri Mambang Mit. Saat prosesi pembukaan panitia lokal setempat tidak menyediakan kursi bagi Wagub Riau ini. Akibatnya, Mambang Mit pun terpaksa meninggalkan acara sebelum dimulai dan kembali ke Pekanbaru.

Tidak itu saja, ketika pawai taaruf kafilah MTQ, panitia juga tidak menyediakan tempat duduk bagi Mambang Mit. Beruntung atas inisiatif Kapolda Riau Brigjen (Pol) Condro Kirono, Wagubri akhirnya mendapat tempat duduk yang semula disiapkan untuk Danrem tetapi tidak hadir. Perlakuan tak wajar terhadap Wagubri Mambang Mit, juga dipertontonkan Bupati Rohul Achmad. Ketika itu, Mambang menyodorkan tangan untuk bersalaman kepada Achmad.

Namun bukan menerima salam Mambang Mit, tapi Achmad malah menangkupkan tangan layaknya seorang laki-laki dan wanita yang bukan muhrim bersalaman.

Wagub Pejabat Negara Basko sangat kaget ketika melihat foto di surat kabar yang mempertontonkan arogansi sempit ketika Wagubri Mambang Mit menyodorkan salam kepada Bupati Rohul Achmad. Jangankan menerima salam itu, Achmad malah menangkupkan tangan ke dada seolah-olah bersalaman dengan wanita yang bukan muhrim.

“Benar-benar kaget dan tidak menyangka sama sekali. Masak seorang Bupati tidak menghargai Wagub. Ini sikap yang tidak terpuji.

Sikap yang tidak sesuai dengan norma-norma ketimuran apalagi norma dan tata krama dalam tradisi Melayu. Kalau wagub saja tidak dihargai, apalagi nanti rakyat biasa pasti akan lebih dilecehkan,” tegas Basko.

Dikatakannya, sebagai seorang Bupati, seharusnya Achmad memberi contoh yang baik terhadap masyarakat. Apalagi acara tersebut merupakan acara islami MTQ, dan ditonton oleh jutaan umat. Sebagai seorang muslim, juga menjadi keharusan untuk menyambut tamu dan menyambut salam seseorang.

Selain itu, Achmad juga dinilai tidak dewasa dalam berpolitik, tindakan tersebut bentuk arogansi Achmad. Seharunya, dia menghormati Mambang Mit yang lebih tua dari dirinya. Mambang hadir sebagai seorang wakil Gubernur Riau, yang seharusnya disediakan tempat yang istimewa, apalagi gawean tersebut merupakan hajat pemprov. “Sebagai seorang yang lebih muda seharusnya menghargai yang lebih tua, apalagi Mambang sebagai seorang Wakil Gubernur Riau, yang mempunyai hak untuk menghadiri acara pemprov,” ucap Basko.

Dalam kaitan itu pula, Basko mengajak masyarakat Riau untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin ke depan. Masyarakat Riau harus mampu memilih dan memilah mana pemimpin yang punya etika dan sopan santun dan menghargai sesama. Sebab, yang dibutuhkan Riau sekarang adalah pemimpin yang bermartabat, memiliki moralitas dan menjunjung tinggi norma-norma dan etika.

Sementara itu, Tenas Effendy, tokoh masyarakat Melayu dan Budayawan Riau, meminta pemimpin harus memiliki sifat arif, bijaksana dalam menentukan sikap, agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Jika memang ada kejadian yang kurang mengenakan dalam pandangan dan kepatutan

prilaku seorang pemimpin, seperti yang terjadi antara Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dengan Bupati Rokan Hulu, Ahmad, sangat perlu disikapi dengan sikap positif, oleh siapa saja. Dengan sikap tanpa kembali membesar-besarkan persoalan yang telah terjadi.

Kemudian kata Tenas, yang sangat perlu dipakai oleh pemimpin adalah sikap yang arif dan bijaksana, dalam mengambil sebuah keputusan dan sikap. “Siapapun pemimpinnya, yang jelas ke depan harus memiliki kearifan, karena akan menjadi contoh bagi masyarakat,” sebut Tenas.

Mengaku Trauma Sementara itu, Bupati Rohul Achmad akhirnya buka suara soal tidak menjabat tangan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit saat pawai ta’aruf dan pembukaan MTQ Riau ke-32 tersebut. Diakuinya, untuk acara MTQ ini pihaknya mengundang Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Namun karena terlibat kasus hukum, orang nomor satu di Riau itu mendisposisikan kepada Sekdaprov Riau Zaini Ismail untuk mewakilinya memberikan sambutan.

“Karena ada disposisi dari Pak Gubernur (Rusli Zainal) kepada Sekda (Zaini), maka nama Wagubri tidak ada dalam daftar tamu, apalagi masalah tamu bukan kewenangan penuh panitia daerah,” kata Achmad kepada wartawan di Pasir Pangaraian, Kamis (15/8).

Achmad mengakui, saat menghadiri pawai taaruf, dia sempat mempersilakan duduk Mambang Mit di barisan depan, tepatnya di samping kanan Ketua DPRD Riau Drs Djohar Firdaus.

Soal tudingan sengaja tidak bersedia bersalaman dengan Mambang Mit, Achmad menjelaskan, selain situasional dia juga berupaya menghindari pengalaman buruk yang membuatnya trauma.

Sebab, dia mengaku pernah diperlakukan tidak wajar dan perkataan tidak semestinya oleh Mambang Mit saat mendaftar sebagai calon Gubri di KPU Riau, Mei lalu. (h/ben/nur/rtc)

DEFILE SENJATA TNI — Satu pleton TNI AD dari Yonif 133 melakukan atraksi defile senjata di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat, Jalan Sudirman, Padang, Kamis (15/8). Defile tersebut dilakukan dalam persiapan upacara HUT TNI pada 17 Agustus. RIVO SEPTI ANDRIES

Dua Tahun .................... Dari Halaman. 1 Puluhan murid dari semua tingkatan yang bermukim di kawasan ini memanfaatkan jembatan itu untuk menyeberang.

Di luar rumahnya, sepupu Adif yakni Nanda (9) dan Ila (12) berseragam batik dengan bawahan hitam telah menunggu. Ketiganya kemudian bergabung berangkat sekolah dan tidak ingin terlambat sampai di sekolah.

Embun pagi itu masih menggelantung di ujung-ujung pelepah sawit dan di antaranya diselingi kicauan burung. Ketiga tunas bangsa itu bergerak meninggalkan rumah melewati jalan yang terletak di antara rimbunnya pepohonan sawit. Meski masih terasa dingin, anak anak itu tetap dengan semangat untuk datang ke sekolah.

Sekitar setengah kilometer setelah jalan tanah itu mereka tapaki, tibalah ketiganya di jembatan maut yang telah memakan banyak korban. Jika berdiri di luar jembatan, tampak dengan jelas bahwa bagian selatan jembatan sudah miring yang diikuti dengan miringnya lantai jembatan tersebut.

Badan jemabatan meliuk, miring dan bergelombang. Dan jika di “bidik” pondasi di kedua sisi tidak lagi lurus karena pada bagian selatan telah miring. Untung saja ada sling yang menahan tiang bagian selatan sehingga tiang tidak rubuh.

Bagi ketiganya, jembatan itu sesungguhnya menakutkan. Ketiganya telah menyaksikan puluhan orang pengguna jembatan itu mengalami nasib nahas, dimana korban

tergelincir dan kemudian terjun bebas setinggi sepuluh meter kedalam sungai. Ada yang mengalami patah, pingsan dan pernah pengendara ojek menemui ajalnya disini.

Adif dan ketiganya tidak punya pilihan lain, karena jembatan itu adalah satu satunya fasilitas yang bisa mengakses sekolahnya. Adif oleh kedua kawannya diberi kesempatan pertama untuk meniti, mengingat dua lainnya lebih tua darinya.

Sekitar lima meter berjalan, kondisi miring jembatan sudah terasa. Ketiaganya melangkah hati hati sembari mengikuti ayunan yang tidak ideal layaknya jembatan gantung. Ayunan tidak teratur jembatan gantung tersebut saat dititi, mengharuskan ketiganya mencari keseimbangan, kadang mereka bergelantung ke sling pengaman, terkadang pula mereka naik ke atas papan bantu yang dibuat warga di pinggang pagar jembatan.

Ketika tubuh mereka seimbang, sesekali Adif melompati lantai jembatan yang bolong. Gerakan jembatan pun adakalanya bergerak ke atas dan ke bawah tapi diselingi gerakan ke kiri dan kanan. Manakala itu terjadi, ketiganya bergerak dengan cara jongkok.

Bagian paling berbahaya dan mendebarkan meniti jembatan itu adalah separuh terakhir di bagian ujung selatan. Kemiringannya mencapai 45 derajat, namun pada sisi miringnya telah ditambal sulam dengan papan memanjang.

Bila gerakan jembatan terasa kuat, jalan satu satunya bagi mereka

adalah berpegangan pada besi pengaman jembatan bagian kiri yang tingginya tersisa sekitar 30 sentimeter. Jika pegangan tidak sempurna, tidak mustahil bisa terjun ke dalam lubuk.

Berkat kesigapan dan kehati hatian, mereka sampai di ujung jembatan bagian selatan. Sampai di situ perjuangan mereka belum selesai. Di ujung jembatan ada rengkahan menganga sepanjang tiga meter. Pada rengkahan pondasi jembatan itu, ada titian darurat terbuat dari papan. Beberapa kali pengguna jembatan juga tergelincir kedalam rengkahan tersebut. Dan akhirnya ketiganya melompat ke “daratan” dengan selamat.

Adif dan kawan kawannya tidak tahu kenapa jembatan dikampungnya itu tidak pernah diperbaiki. Yang jelas setiap hari sekolah, ia melewatinya sebanyak dua kali. Bagi Nanda dan Ila, keadaan seperti itu telah dijalaninya semenjak tahun 2011 lalu.

Warga di sana pun selalu mengeluh atas fasilitas penyeberangan itu. Jembatan kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan. Awalnya hanya miring kini sudah teleng. Namun akibat tidak ada alternatif lain warga tetap memanfaatkan jembatan tersebut.

Nurmaisal (40) tokoh masyarakat setempat menyebutkan, ia sudah enam kali terjatuh di jembatan tersebut. Meski ekstra hati hati saat menyeberang, kadang jatuh juga apalagi bila hujan.

PKL Tumpangkan............. Dari Halaman. 1 disesaki pedagang kaki lima (PKL).

Jalur yang sedianya bisa dilewati angkutan kota (angkot), kini tidak bisa lagi. Selain sempit, kondisi jalan yang becek semakin menambah nilai minus bagi pasar tersebut. Pasar Baru hanyalah satu titik. Belum lagi jalur Pasar Raya Barat (depan Koppas Plaza) yang tak kalah semrawut.

Lapak-lapak pegadang yang berjejer di sisi kanan dan kiri, praktis merenggut kenyamanan pengunjung. Uwan (72), salah seorang pedagang mengakui hal tersebut dan tertumpang harapan kepaca calon walikota yang punya jaringan luas di pusat, seperti HM Ichlas El Qudsi. Karena dia sudah selama ini jadi anggota DPR, tahu sumber anggaran di pusat sehingga dapat membawa anggaran pusat untuk melanjutkan pembangunan pasar raya di masa datang.

Menurut pria yang puluhan tahun mengadu nasib di Pasar Raya itu, omzet dan transaksi jual beli turun hingga 70 persen sejak pasar tak lagi tertata.

“Memang susah sekarang, banyak pelanggan yang hilang sejak gempa. Pendapatan berkurang drastis. Kalau tidak ada pembenahan, semakin lama Pasar Raya Padang akan semakin ditinggalkan,” kata pedagang kelontong ini kemarin.

Diakuinya, langkah pembenahan yang direncanakan Pemko Padang belum terealisasi hingga kini secara baik. Salah satu contoh adalah pembangunan pasar Inpres yang saat ini masih terbengkalai.

Padahal, runtuhnya bangunan pasar inpres telah menelantarkan ribuan pedagang pasar. Sehingga penanganannya perlu dituntaskan secepat mungkin.

“Belum semua pedagang yang bisa eksis kembali. Malah ada yang dagangannya mati total pascagempa. Sementara kami yang bertahan saat ini juga dalam kondisi hidup segan mati tak mau,” katanya.

Oleh karena itu, sangat tertumpang harapan kepada pangan calon

wali kota yang punya akses dan jaringan luas ke pemerintah pusat dan pihak swasta lainnya.

“Kalau walikota yang sudah tahu dengan sumber dana yang dapat dikucurkan ke Padang, tentu pembangunan pasar tempat pedagang ‘cari iduik’ bisa berlanjut. Jika hanya mengusulkan dan menunggu saja, jelas lampat melanjutkan pembangunan pasar raya,” ucap Uwan.

Di bagian lain, ketiadaan terminal juga menjadi persoalan yang tidak kalah rumit di Kota Padang.

Ribuan kendaraan umum yang berseliweran di Kota Padang sama sekali tidak memiliki tempat untuk mangkal. Akibatnya, kendaraan tersebut harus berebutan dengan pejalan kaki dan pedagang.

Anggota DPR RI Mohammad Ichlas El Qudsi mengakui, persoalan pasar dan terminal di Kota Padang cukup mendapat perhatian dan ke depan mesti butuh penanganan dan solusi yang tepat.

Dua persoalan ini, kata pendiri Michel Leadership Centre (MLC), merupakan harapan dari masyarakat dan PKL, tentu menjadi tugas ekstra untuk diselesaikan lima tahun mendatang.

Hingga saat ini, kita dia, memang sudah ratusan miliar APBN yang digelontorkan untuk pembenahan meskipun pelaksanaan masih belum tuntas.

Menurut pria yang disapa Michel itu, banyak sumber dana, baik APBD maupun APBN yang bisa diraih untuk pembangunan dua fasilitas umum tersebut. Belum lagi sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang jika dioptimalkan bisa mengcover biaya pembangunan.

Ke depan, tentu bagaimana komunikasi antara pemerintah kota dengan pedagang yang memanfaatkan fasilitas, mesti dioptimalkan dan harus saling mendukung sehingga infrastuktur yang dibangun dimanfaatkan secara benar dan baik.

Hal ini menjadi PR yang cukup

besar bagi pemimpin Kota Padang ke depan dalam meneruskan estafet pembangunan.

“Tentu dengan menjalin komunikasi secara intens dan membangun kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Tanpa kepercayaan masyarakat akan sulit bagi pemerintah untuk menggerakkan kebijakan yang sudah disusun,” ujar calon Walikota Padang yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat ini.

Kepercayaan tersebut, katanya, hanya bisa dicapai dengan melibatkan semua elemen masyarakat, terutama unsur pedagang dalam merumuskan kebijakan yang akan diambil sehingga sesuai dengan kebutuhan pedagang dan masyarakat Kota Padang.

“Dalam hal ini, pemerintah hanya sebagai pelaksana, sementara yang menggunakan adalah masyarakat. Meski sudah berlarutlarut, yang pasti masih ada jalan penyelesaian yang bisa menguntungkan bersama” ujar pria yang disandingkan dengan Anggota DPRD Padang Januardi Sumka ini.

Michel juga menilai, keberhasilan pemimpin di Kota Padang di masa mendatang akan dinilai melalui keberhasilannya pelaksanaan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk dalam menuntaskan dua persoalan ini. Saat ini, dirinya juga telah melakukan sejumlah kajian dan analisis dalam menuntaskan dua persoalan tersebut.

Di Indonesia, persoalan pasar memang selalu berbuah kisruh, tapi bukan berarti tidak bisa diselesaikan. Banyak daerah yang bisa menuntaskan masalah pasar dengan tertib, salah satunya Solo yang dulu dipimpin Jokowi. “Semuanya berkat keterlibatan dan partisipasi penuh masyarakat dalam merumuskan kebijakan dan mendukung pelaksanaan. Saya yakin, Kota Padang juga bisa,” pungkasnya. (*/met)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

9

KAPTEN POM LEO PAKPAHAN

Komandan Upacara Penurunan Bendera PADANG, HALUAN — Kapten POM AU Padang Agust Leonardo Pakpahan SH, terpilih menjadi komandan upacara penurunan bendera Hari Ulang Tahun Republik Indonesia 17 Agustus 2013 ke-68, di Lapangan Kantor Gubernur Sumbar, jalan Sudirman, Sabtu (17/8) nanti.

Penunjukan Kapten Leo sapaan Agust Leonardo Pakpahan sebagai komandan upacara langsung dilakukan oleh Danlanud Tabing Padang Letnan Kolonel Penerbangan (PNB) Heri Kris

Dri Handaka SSos MM. “Sebelum di tunjuk, saya bersama dua perwira lainnya dipanggil oleh Danlanud. Dan, akhirnya, saya ditunjuk, dan dipercaya sebagai komandan upacara penurunan bendera pada 17 Agustus nanti,” ujar Leo, kepada Haluan, Kamis (15/8).

Lanjutnya, lagi sebelum menjadi komandan upacara ini, Leo juga pernah menjadi komandan pasukan baik, di lingkungan kabupaten, sampai dengan provinsi, diantara yakni menjadi komandan pasukan Paskibraka Kota Magelang, dan komandan pasukan Paskibraka Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu, Kapten Leo juga pernah meraih prestasi yang sangat gemilang, yakni penghargaan dari Presiden RI Satya Lencana Dharma Nusa, penghargaan Satya Lencana Dwija Sistha, dan penghargaan Satya Lencana Kebangkitan Sosial.

Dikatakan, penunjukan dirinya sebagai komandan dalam upacara penurunan bendera di Sumbar, membuat kebanggan tersendiri bagi dirinya. Karena, baru bertugas tiga bulan di Sumbar, dirinya langsung dipercaya sebagai komandan upacara yang akan di pimpin langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Praytino. “Sebagai prajurit, saya sangat berbangga sekali. Saya akan berusaha menampilkan yang terbaik, dalam tugas saya ini,” terangnya.

Tidak dipungkirinya juga, sebagai salah satu provinsi di Indoensia, rasa nasionalisme masyarakat Sumbar, sangat minim sekali. Hal itu seiring, kurang semaraknya masyarakat dalam menyambut HUT RI yang ke-68 itu.

“Jadi, kedepan saya berharap seluruh masyarakat bisa kembali menggeliatkan rasa nasionalisme, dan kebangsaan untuk mengenang perjuangan para pejuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia pada masa lampau. karna Dengan rasa nasionaliS dan kebangsaan, maka akan tercipta persatuan dan kesatan kuat,” tuturnya. (h/wis) Biodata Nama Pangkat/NRP Tempat/Tanggal Lahir Jabatan Lulusan Hobbi Orangtua Ayah Ibu Istri Pekerjaan

:Kapten Leonardo Pakpahan SH :Mayor POM NRP 533706 :Yogyakarta/ 29 Agustus 1983 :Dansatpom Lanud Padang :Akademi Angkatan Udara 2005 :Membaca dan Olahraga :Partogi Dame Pakpahan SE MSi :Dra Sumayati :dr Caroline Simon Sipatuhar :Dokter SIM Keliling Ditlantas Polda Sumbar

Tanda jasa Satya Lencana Dharma Nusa Satya Lencana Dwija Sistha Satya Lencana Kebaktian Sosial Riwayat Jabatan Danpaspom Lanid Atang Senjaja Bogor Ps. Dankitar “A” YON 2 Menchandra Akademi TNI Magelang Danpaspom Lanud Adisucipto Yogyakarta Danpaspom Akademi TNI AU Yogyakarta Dansapom Lanud Padang Pengalaman Penugasan Komandan pasukan Paskibraka Kota Magelang Komandan pasukan Paskibraka Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

BENDERA LUSUH — Bendera merah putih terlihat lusuh dan rusak di Gedung Juang 45, Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI), Jalan Pasar Mudik, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Kamis (15/8). Menjelang HUT RI ke 68, masih terlihat dibeberapa kawasan kota, yang belum mengibarkan bendera merah putih.

RIVO SEPTI ANDRIES

TENTANG HARI JADI KOTA PADANG

Siswa Tak Kenal Sejarah PADANG, HALUAN — Usia kota ini, sudah 334 tahun. Namun, pertambahan usia, tak diiringi dengan bertambahnya pengetahuan anak mudanya yang mengetahui, sejarah lahirnya kota tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan.

Dari bincang-bincang Haluan dengan 10 orang pelajar di Padang, tujuh di antaranya tidak tahu dengan kenapa HUT Kota Padang jatuh tanggal 7 Agustus. Mereka mengaku, tak dapat pelajaran dari sekolahnya.

“Tidak tahu kenapa 7 Agustus menjadi tanggal HUT Kota Padang. Di sekolah tak ada guru yang mengajarkan tentang itu,” ujar Yudi (16) siswa SMA di Kota Padang.

Demikian juga dengan Rani (16), dirinya tidak tahu sejarah bangunan-bangunan, tugutugu dan jalan-jalan bersejarah di Kota Padang, karena

di sekolah tempatnya belajar tak ada pengajaran mengenai hal tersebut.

Sementara siswa yang mengetahui sejarah HUT Kota Padang, karena diceritakan oleh keluarganya. “Kakek kadang-kadang bercerita tentang perjuangan masyarakat Kota Padang melawan Belanda,” ungkap Desi (15).

Menurut Gusti Anan, Sejarawan dari Unand, minimnya pengetahuan pelajar Kota Padang tentang sejarah kotanya sendiri, berdampak pada kurangnya kecintaan terhadap kotanya sendiri.

“Jika kecintaan terhadap kota berkurang, keinginan untuk mempromosikan kota kepada orang luar juga akan berkurang,” ujarnya saat dihubungi Haluan, Rabu (14/8).

Baginya, di sekolah-sekolah harus ada muatan lokal yang mengajarkan sejarah Kota Padang. Ia menuturkan, muatan lokal tak hanya sejarah kebudayaan Minangkabau, namun juga termasuk sejarah kota. Selain itu, jam pelajaran sejarah di sekolah juga sedikit.

“Di negara-negara luar, jam pelajaran sejarahnya banyak.

Saya pernah ke Jepang, di sana pada umumnya pelajar mengetahui sejarah kotanya,” tuturnya.

Stok Darah PMI Terus Menipis

Untuk menambah pengetahuan pelajar tentang sejarah Kota Padang, lanjutnya, Pemerintah Kota Padang bisa memberikan pelajaran publik seperti memutar atau membuat film dokumenter, pengadaan buku, drama, lomba mengarang sejarah Kota Padang antar pelajar dan pelajaran publik lainnya.

Ia menjelaskan, sejarah 7 Agustus dijadikan sebagai HUT Kota Padang, karena pada tanggal tersebut, masyarakat Kota Padang secara bersama-sama menyerang loji Belanda di Muara Padang.

“Sebelum 7 Agustus 1669 itu, masyarakat Padang telah melakukan penyerangan terhadap lobi belanda di Muara, namun belum kompak. Misalnya, ketika masyarakat Pauh menyerang loji Belanda, masyarakat Koto Tangah tidak ikut. Namun, pada 7 Agustus tersebut, masyarakat Padang serentak menyerang loji Belanda. Maka 7 Agustus dijadikan sebagai HUT Kota Padang untuk mengenang semangat kebersamaan masyarakat Padang menyerang Belanda,” jelasnya. (h/mg-dib)

PADANG, HALUAN — Kebutuhan darah di Kota Padang dari tahun ke tahun tak pernah tercukupi. Dari 3.000 kantong darah yang dibutuhkan, baru 60 persen yang terpenuhi. Sementara 40 persen lagi, dicari oleh keluarga pasien. Menurut Direktur Unit Donor Darah PMI Padang, Widyarman, kekurangan darah ditengarai oleh kurangnya kemauan masyarakat untuk mendonorkan darah.

“PMI mendapatkan sumbangan darah dari kantorkantor, instansi pemerintahan, perguruan tinggi, instansi lainnya dan dari petugas PMI Padang yang sekali seminggu menggelar kegiatan donor darah dengan mobil PMI. Namun, sumbangan tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan darah Kota Padang. Untuk bulan Agustus ini saja, hanya 300 kantong darah yang tersedia. Hal tersebut terpengaruh oleh momen puasa dan lebaran, sehingga sedikit orang yang mendonorkan darah,” ujarnya kepada Haluan, Kamis (15/8).

Ia melanjutkan, darah yang dihimpun oleh PMI disalurkan ke semua rumah sakit yang ada di Kota Padang. Rumah sakit yang banyak menyedot darah adalah R.S M. Djamil, yakni 70 persen dari ketersediaan darah PMI. “PMI Padang tak mendapatkan distribusi darah dari pusat mau pun daerah, sebab masing-masing daerah menyalurkan darah untuk rumah sakit setempat. Di

Sumatera Barat ada 3 PMI, yakni Kota Padang, Kota Solok, dan Kota Bukittinggi.

Bagi daerah yang tak ada PMI, gudang darahnya terdapat di masing-masing rumah sakit,” tuturnya.

Menurutnya, perlu diadakan sosialisasi yang intens kepada masyarakat, untuk meningkatkan kemauan untuk mendonorkan darah. Peran pemerintah dalam hal ini sangat penting. Pemerintah hendaknya mengerahkan dinas kesehatan, dinas sosial dan instansi terkait, untuk mensosialisasikan pentingnya mendonorkan darah. Sosialisasi bisa dengan mengadakan seminar, sosialisasi melalu media massa dan sebagainya.

“Sosialisasi untuk mengajak masyarakat agar mau mendonorkan darah, tak bisa sepenuhnya dilakukan oleh PMI, karena PMI tak punya cukup biaya dan waktu untuk melaksanakannya. PMI sendiri tak dibiayai oleh pemerintah, padahal persoalan penyediaan darah ditugaskan kepada PMI. Untuk membayar gaji petugas, PMI membayarnya sendiri. Gaji petugas diambil dari Biaya Penggantian Pengolahan Darah (BPPD). Untuk 1 kantong darah, dikenakan BPD sebanyak Rp250 ribu.

BPPD sudah termasuk biaya pemeriksaan pasien. Pasien yang akan diambil darahnya, diperiksa terlebih dahulu, apakah ia tak mengidap penyakit berbahaya,” jelasnya.

Sementara itu Walikota Padang, Fauzi Bahar mengatakan, untuk mencukupi kekurangan darah tersebut, pihaknya menyarankan PMI agar bekerja sama dengan semua perguruan tinggi di Kota Padang, agar mahasiswa yang lulus, mendonorkan darah.

“Inisiatif lainnya adalah memberlakukan pendonoran darah dari lulusan tentara, polisi, pegawai negeri sipil, sebagai salah satu syarat kelulusan,” ucapnya. (h/mg-dib)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Penata Halaman: Irvand

10 PA D A N G

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

R-APBDP 2013 Meningkat 8 Persen LINGKAR

PADANG, HALUAN — Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran (TA) 2013 direncanakan mencapai Rp 1,9 triliun.

Nenek-nenek Kecopetan di Angkot PADANG, HALUAN — Masyarakat diminta lebih waspada di atas angkutan kota (Angkot), karena pelaku copet masih berkeliaran.

Seperti yang dialami, seorang nenek asal Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat menjadi korban copet diatas angkot jurusan Pasar Raya-Tabing, Kamis (15/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian Rp6 juta. Merasa tidak senang atas kejadian yang menimpanya tersebut, korban langsung melaporkan ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku dapat diringkus.

Penuturan korban bernama Kusni (63) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat dia naik angkot putih di dekat Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang, dan turun di dekat Taman Melati Jalan Diponegoro.

“Saat saya mau keluar dari angkot itu.

Sopir angkot memberitahukan kepada saya, buk apakah ada barang ibuk kehilangan,” katanya menirukan perkataan sopir itu, kemarin (15/8).

Kemudian, dia pun langsung memeriksa tasnya, ternyata dompet berwarna kuning yang ada di dalam tas sudah tidak ada lagi. Pada saat memeriksa tasnya, sopir angkot tersebut pun meninggalkannya dalam kondisi kebingungan. “Saya sudah membongkar semua isi tas, tapi dompet kuning saya tidak ditemukan lagi,” ujarnya kepada petugas SPKT Polresta padang.

Menurutnya, dalam dompet kuning itu berisi uang tunai sekitar Rp300 ribu, dan dua cincin emas. Adanya kejadian itu, dia tidak bisa mencurigai penumpang yang diduga telah mengambil dompetnya, karena saat di dalam angkot tidak merasa ada yang ganjil. Namun dia heran, pada saat hendak turun kenapa sopir tersebut baru memberitahukannya.

Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Masriwan mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan korban dan telah memintai keterangannya. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas guna mengetahui pelakunya.

“Kami telah menyerahkan berkas laporan tersebut ke bagian Unit Reskrim untuk ditindaklanjutinya,” ungkapnya. (h/nas)

LEWATI BATAS — Keberadaan PKL di Pasar Raya yang sudah memakan badan jalan mulai disorot anggota DPRD Padang. Mereka menilai keberadaan mereka perlu ditata, seperti yang telah dilakukan Pemprov DKI di Tanah Abang. DOKUMEN

Sediakan Lahan untuk PKL PADANG, HALUAN — Meski Dinas Pasar Kota Padang sudah berkali-kali melakukan penertiban PKL di Pasar Raya, namun para PKL tetap menggelar dagangan melewati garis batas yang ditentukan. Akibatnya, keruwetan pun tak terelakkan, lalu lintas terhambat, dan kenyamanan pengguna pasar terganggu. Menurut Ketua DPRD Padang, Zulherman, hal ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Ia meminta Pemko Padang mengatasi permasalahan tersebut. Hanya saja, diperlukan solusi kongkrit, bukan menggusur karena PKL rentan “tumbuh” kembali.

Salah satu solusi menertibkan PKL, kata Zulherman, dengan memberinya lahan untuk berdagang.

Dijelaskannya, pemerintah mendirikan tempat untuk PKL berdagang, namun tidak ditarik sewanya kecuali retribusi. Atau jika pusat pemerintah sudah pindah ke Aia Pacah, maka bangunan balai kota

yang lama bisa digunakan untuk pedagang. “Bila pemerintah mendirikan ruko atau kedai, kemudian menyewakannya dengan harga mahal, PKL tak akan mampu membayarnya. Akhirnya, mereka kembali lagi berdagang di fasilitas umum,” jelasnya.

Ia mencontohkan keberhasilan pemerintah Jakarta mengelola PKL. Di sana, PKL diberikan lahan berdagang, sehingga tidak lagi berdagang di fasilitas umum. Kota sebesar Jakarta saja bisa ditertibkan, maka tidak mustahil untuk menertibkan kota seperti Kota Padang. Ia menambahkan, pemerintah harus melihat persoalan kenapa para PKL tersebut tumbuh.

Mantan Walikota Padang, Zuyen Rais mendukung pendapat Ketua DPRD Padang tersebut. “PKL akan selamanya ada. Namun, untuk menertibkan mereka, tak perlu dengan tangan besi. Pemerintah bisa mengajak mereka berunding untuk

memecahkan masalah. Salah satu solusi untuk mengelola PKL, ya dengan mencarikan mereka lahan berdagang,” sebutnya di Gedung DPRD Padang, Rabu (14/8).

Sementara itu, Sekdako Padang, Syafril Basyir mengatakan, makin banyaknya PKL adalah karena terbatasnya lapangan kerja di Kota Padang, sementara jumlah penduduk makin bertambah. PKL tumbuh karena tak punya uang untuk membeli atau menyewa ruko.

Selain itu, makin banyaknya PKL adalah setelah gempa 2009. “Setelah gempa 2009, ketika banyak tempat berdagang runtuh, banyak pedagang mencari lahan untuk berdagang.

Maka mereka menggunakan fasilitas umum untuk tempat berdagang,” ujarnya saat dihubungi Haluan, Rabu (14/8). Ia menuturkan, Pemerintah Kota Padang telah menyediakan tempat untuk PKL, yakni di lantai II Pasar Inpres, namun PKL tak mau pindah. (h/mg-dib)

DKP Diminta Serius Atasi Masalah Sampah PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang Edward Imusman untuk serius mengatasi persoalan sampah yang semakin hari semakin berserakan.

"Kami minta Kepala DKP yang baru serius, dalam mengatasi permasalahan sampah. Karena, semakin lama sampah semakin berse-

rakkan dimana-mana," kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan, Kamis (15/8).

Untuk itu, diminta agar walikota segera memanggil Kepala DKP untuk menyusun strategis dalam membenahi persoalan sampah yang mana pasca lebaran ini semakin banyak. Bahkan, untuk membangkitkan semangat kerja petugas DKP telah dialo-

kasikan THR. Karenanya, Kepala Dinas diminta untuk menggenjot anggotanya agar serius membersihkan Kota Padang sehingga Adipura yang didambakan selama ini dapat tercapai.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion mengatakan, Kepala DKP harus mampu menampung aspirasi masyarakat terhadap banyaknya sampah yang

berserakan dimana-mana.

"Karena, dampaknya akan menyebabkan penyakit baru," katanya.

Kalau ada kekurangan dari tenaga, alat pengangkut atau pun kontainer segera sampaikan. Sehingga, kekurangan fasilitas dapat segera dialokasikan. Ia juga mengharapkan, agar DKP fokus pelayanan sampah pada masyarakat yang sudah membayar sampah. "Untuk itu, diminta Kepala DKP harus maraton mengatasi persoalan sampah yang masih banyak berserakkan," tegasnya.

Sedangkan Kepala DKP Kota Padang Edward Imusman mengatakan,

memang banyak sampah menumpuk di sekitar Kota Padang, namun akan segera dibersihkan dengan alat berat.

Selain itu, di beberapa titik seperti didekat jembatan siteba telah dibangun taman.

Sehingga, sampah yang biasanya banyak dijembatan siteba dialihkan ke kiri jembatan yang kini telah ada tong sampahnya dan jam 5 sorenya langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Banyaknya, sampah yang berserakkan selama ini karena masyarakat membuang secara sembarangan tanpa meletakkannya secara baik-baik dan juga oleh ulah pemulung yang suka menyerakkan sampah.(h/ade)

Jumlah ini meningkat, dibandingkan draf Kebijakan Umum Anggaran- Plafon Pembangunan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang hanya sebesar Rp 1, 749 triliun.

Jumlah ini naik sebesar 8,03 persen, dari target APBD awal sebesar Rp 1,619 triliun.

Menurut Walikota Padang Fauzi Bahar ketika sidang paripurna Ranperda APBD Perubahan di DPRD Kota Padang Kamis (15/8), penambahan itu dikarenakan uang yang bertambah dan kebutuhan yang meningkat dari kota ini.

Penambahan itu berasal dari, sisa hasil bagi pajak dari provinsi Sumbar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ya memang benar bertambah. Ini dikarenakan uang bertambah, atau kebutuhan meningkat. Penambahan dari pembagian sisa hasil pajak dari provinsi yang masuk ke rekening pemerintah, PAD, dan ada tambahan dari anggaran 2012 yang setelah dihitung ternyata berlebih dan dimasukkan ke Perubahan APBD 2013 ini,” katanya.

Dikatakannya, penambahan ini tidak terlepas dari untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang sesuai dengan arah kebijkan dan prioritas pembangunan dalam RKPD tahun 2013. Jika dibandingkan dengan rencana awal pada APBD 2013 terjadi kenaikan sebesar 13,13 persen atau Rp 220,4 miliar dari Rp 1,679 triliun. Kenaikan itu terdiri dari, PAD sebesar Rp 231, 33 miliar, dana perimbangan Rp 1,148 triliun dan lain-lain pendapatan sah Rp 369, 59 miliar.

Ia juga mengatakan, dalam pengalokasian belanja, pertimbangan utama yang dilakukan adalah pemenuhan belanja untuk membiayai kebutuhan wajib daerah dan urusan pilihan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Adapun kebijakan umum belanja pada perubahan APBD 2013 ini antara lain, belanja daerah diarahkan kepada peningkatan pelayanan public mela-

lui program utama peningkatan pembangunan administrasi pemerintahan.

“Tahun 2013 ini perhatian utama tetap difokuskan kepada penyelesaian pusat perkantoran pemerintahan di Aia Pacah. Kawasan ini nantinya akan berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan sekaligus untuk pusat pertumbuhan ekonomi baru wilayah perkotaan,” ujarnya.

Selanjutnya diprioritaskan untuk urusan wajib dan pilihan yang dijabarkan dalam Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah dan melanjutkan kebijakan dan program tahun 2013.

Belanja daerah disusun berdasarkan pendekatan kinerja yakni keseimbangan antara perencanaan input dan output yang dihasilkan. Anggaran terukur dan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan, kebijakan anggaran tetap mengakomodir tujuh priorias pembangunan Padang. Jadi dari jumlah Rp 1,9 triliun itu, alokasi belanja tidak langsung sebesar Rp 1,182 triliun yang pada APBD tahun 2013 hanya Rp 1,075 triliun yang mengalami kenaikan sebesar Rp 106,09 miliar. Sedangkan belanja langsung Rp 717,77 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp 114,35 miliar dari semula Rp 606,42 miliar.

Sedangkan estimasi penerimaan pembiayaan daerah yang semula dianggarkan Rp 72,50 miliar mengalami peningkatan menjadi Rp 91,81 miliar. Sehingga setelah perubahan menjadi Rp 164,31 miliar. Penerimaan pembiayaan ini bersumber dari SILPA 2012.

Pengeluaran pembiayaan yang semula dianggarkan sebesar Rp 12,73 miliar bertambah sebesar Rp 1,385 miliar sehingga setelah perubahan menjadi Rp 14,11 miliar.

Jadi diantara penerimaan dan pengeluaran terdapat pembiayaan netto sebesar Rp 150, 19 milar. (h/ade)

Agustus, PT BA Tetap Realisasikan Bantuan PADANG, HALUAN — Bantuan 16 unit rumah yang akan disumbangkan oleh PT Bukit Asam (BA), untuk korban banjir bandang Padang Juli 2012 lalu, sampai belum direalisasikan. Padahal, dalam kunjungan PT BA bersama tim CSR 19 juli 2013 ke tempat relokasi penampungan, mereka telah sepakat akan merealisasikan bantuan satu minggu sebelum lebaran.

“Pada waktu kunjungan PT BA itu, mereka telah sepakat memberikan bantuan 16 unit rumah dengan dana Rp25 juta setiap satu unit rumah. Mereka mengatakan, akan merealisasikan bantuan dua tahap.

Tahap pertama yakni sebanyak 10 unit, dan tahap kedua enam unit rumah, dan akan direalisasikan satu minggu sebelum lebaran. Namun, sampai saat ini, pihak PT BA belum juga memberikan kepastian perihal bantuan tersebut,” ujar Kepala Dinas Pemadam dan Badan

>> Editor: Rakhmatul Akbar

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Budhi Erwanto kepada Haluan, Kamis (15/8).

Lanjutnya, bantuan yang akan diberikan oleh PT BA tersebut, sangat diharapkan oleh Pemko Padang, khususnya korban banjir bandang.

Karena, sampai saat ini, masih banyak korban banjir yang belum mendapat bantuan. Sementara itu, saat dikonfirmasi Sekretaris PT BA Joko Pramono bersama GM Ombilin Sawahlunto Muhammad Jasuli mengatakan, keterlambatan realisasi bantuan tersebut disebabkan belum adanya konfimasi dari Manager PT BA. “Setelah kami melakukan pantaun itu, kami langsung melaporkannya ke pihak atasan. Dan informasinya, Manager PT BA lah yang akan melakukan MoU langsung dengan Pemko Padang,” terangnya. (h/wis)

>> Penata Halaman: Jefli

JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

NASIONAL — INTERNASIONAL 11

SKANDAL SUAP DAN KORUPSI MIGAS

Tiga Petinggi SKK Migas Dicekal JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap dan korupsi besar-besaran di SKK Migas. Belakangan, petinggi di Kementerian ESDM diduga juga terlibat dalam kasus mega korupsi itu.

Selain melakukan penyidikan gi SKK Migas yang dicegah ke Migas termasuk ruang kerja Rudi terkait kasus suap yang di- luar negeri yaitu Kepala Divisi serta kantor kesekjenan di berikan kepada Kepala SKK Komersialisasi Minyak Bumi dan Kementerian ESDM. Selain Migas, Rudi Rubiandini dari Kondensat SKK Migas Agus penggeledahan tersebut, tim Simon Gunawan Tanjaya, Ko- Sapto Raharjo Moerdi Hartono, penyidik juga membawa Rudi ke misaris Kernel Oil Pte Ltd. KPK Kepala Divisi Komersial Gas SKK kantor Bank Mandiri. juga melakukan pencegahan ke Migas Popi Ahmad Nafis dan Rupanya di salah satu caluar negeri terhadap empat orang Kepala Divisi Operasi SKK Migas, bang bank tersebut, KPK menyiterkait kasus ini. “Ya, semuanya Iwan Ratman. ta uang lagi yaitu sebesar ada empat orang yang dicegah Kementerian ESDM 320.100 Dolar AS yang tersimke luar negeri,” kata Juru Bicara Terlibat pang dalam safe deposit box.

KPK, Johan Budi SP yang Tak hanya SKK Migas, Ke- Uang ini diduga ikut terkait ditemui di kantor KPK, Jakarta, menterian Energi dan Sumber dengan pemberian suap dari Kamis (15/8).

Daya Mineral (ESDM), diduga tersangka Simon.

Johan memaparkan empat juga terlibat dalam kasus suap Sampai Kamis sore,penggeorang yang dicegah ke luar negeri dan korupsi sektor Migas yang ledahan masih terus dilakukan terdiri dari tiga orang dari selama ini sudah menjadi di SKK Migas an Kenmterian petinggi SK- rahasia umum. Bahkan dalam ESDM.”Dimana, di kantor terseK Migas dan penggeledahan di ruang Sekjen but, KPK mencium adanya jejak satu orang Kementerian ESDM, Kamis para tersangka dalam kasus dari perusa- petang (15/8), penyidik KPK dugaan suap tersebut. KPK juga haan swasta menyita uang bernilai 200 ribu berharap dari informasi dan yang menja- Dolar AS dan sejumlah do- temuan baru yang didapatkan di rekanan komen . bisa menjadi pintu untuk melaSKK Migas.

“Ada beberapa temuan selain kukan penyelidikan baru,” jelas Satu orang dokumen yang disita, penyidik Johan. swasta ini KPK menemukan dan mengaDalam perkara ini, sebelumyaitu Direk- mankan uang sebesar 200 ribu nya Kepala SKK Migas Rudi tur PT Surya Dolar AS yang ditemukan di ruang Rubiandini ditangkap KPK SITTWAY, HALUAN — Enam pengungsi Muslim Parna Nia- Sekjen (Kementerian) ESDM,” setelah menerima suap berupa Rohingya tewas dan beberapa terluka dalam penembakan ga, Artha kata Juru Bicara KPK, Johan uang bernilai ratusan ribu dollar terbaru oleh pasukan keamanan Myanmar (Hlun Tin) di Amerika dan Singapura dari Merish Sim- Budi . kamp Oon Daw Gyi, Sittway.

Kesaksian seorang pengungsi Rohingya dengan bolon.

Johan menjelaskan tiga loka- petinggi Perusahaan Kernel Oil, status anonim (dirahasiakan identitasnya) mengatakan Sedang- si yang dilakukan penggeledahan Simon Gunawan Tanjaya, uang DIBANTAI — Inilah sebagian jasad demonstran pendukung presiden Muhammad Mursi yang dibantai salah satu korban selamat mengaku tidak mengetahui kan tiga yaitu di ruang kerja tersangka tersebut diberikan Simon meMiliter dan polisi Mesir, diletakkan di lantai di rumah sakit darurat di dekat Masjid Rabaa Adawiya, Kairo, alasan mengapa pasukan Myanmar menembak.

Rabu waktu setempat. ROL orang peting- Simon di Kernel Oil, kantor SKK lalui Deviardi. (h/dn/rol/okz) ‘’Namun, korban selamat mengatakan dia dan seorang temannya dijadikan target oleh Hlun Tin sebagai sasaran latihan mereka,’’ sebut laporan Rohingya Vision JK AJAK SALAT GHAIB JUMAT INI TV seperti dikutip MINA. Korban selamat bersama seorang rekannya saat itu pergi memancing ke sungai terdekat pada pukul 08.30 waktu setempat. Beberapa Hlun Tin muncul dan menembak dengan membabi buta ke arah anak-anak JAKARTA, HALUAN — Aksi rasa di Mesir. prilaku militer Mesir,’’ kata Sementara Dewan Dak- di Banda Aceh, Kamis. Ia juga itu. ‘’Satu anak langsung tewas, satu lainnya selamat,’’ brutal militer dan polisi Mesir “Kita juga meminta agar Wiranto pada Republika wah Indonesia Aceh menye- mengimbau para pemimpin sebut Rohingya Vision TV pada Ahad. yang telah membantai sekitar seluruh masjid mendoakan Online, Kamis (15/8). rukan umat Islam untuk negara masyoritas berpenSetelah kematian korban, pengungsi Rohingya 2.300 pendukung Presiden keselamatan pelajar dan warga Wiranto mengatakan mili- memberikan dukungan kepada duduk muslim, terutama lainnya pergi ke Hlun Tin untuk menuntut tanggung Muhammad Mursi telah me- Indonesia yang menetap di ter di seluruh dunia memiliki rakyat Mesir yang saat ini Indonesia, agar menarik kedujawab. Hlun Tin tidak mengindahkan tuntutan hingga lukai hati umat Islam di Mesir,” ujar JK, Kamis . kemampuan dan persenjataan sedang menghadapi rezim besnya dan melakukan desaterjadi pertengkaran.

Indonesia.

Sedangkan Calon presiden untuk melawan musuh demi militer negara tersebut. “Kami kan terhadap lembaga interSelanjutnya, pasukan Hlun Tin mulai menembak Ketua Umum Dewan Mes- (Capres) dari Partai Hanura, mempertahankan negara yakni menyerukan umat Islam di nasional untuk turun ke Mesir. membabi buta ke arah kerumunan aksi protes. Lima jid Indonesia (DMI), M Jusuf Wiranto, mengutuk keras rakyat, wilayah dan peme- dunia, khususnya di Aceh, “Yang paling penting, lainnya tewas di tempat dan beberapa luka parah.

Kalla, meminta seluruh masjid prilaku militer Mesir itu. rintah. membantu korban kebiadaban menurut kami, lembaga inter‘’Pemerintah Myanmar selama ini terispirasi dan mushala di Indonesia, Militer Mesir melakukan ‘’Jadi, tidak ada satupun rezim militer di Mesir, paling nasional agar menginvestigasi genosida Nazi yang berkuasa,” kata seorang pengungsi pada Jumat (16/8) hari ini, serangan berdarah di seluruh pelajaran atau latihan militer tidak bantuan melalui doa dan kejahatan kemanusiaan yang Rohingya yang menjadi sumber anonim tersebut. untuk menggelar shalat ghaib penjuru Mesir yang menelan untuk memusuhi apalagi aksi-aksi solidaritas lainnya,” telah dilakukan rezim militer “Mereka menargetkan muslim Rohingya untuk keperluan latihan tembak sehari-hari mereka. Mereka tidak berpikir dan mendoakan para korban korban jiwa itu. membunuh rakyatnya sendiri,’’ kata Ketua Umum DDI Aceh, Mesir terhadap rakyatnya,” kita muslim(Rohingya) adalah manusia.” (h/rol) dalam penanganan aksi unjuk‘’Saya mengutuk keras ujarnya.

Tgk Hasanuddin Yusuf Adan, katanya menambahkan. (h/rol)

LINGKAR

Muslim Rohingya Dijadikan Target Latihan Tembak

Militer dan Polisi Mesir Bantai Ribuan Demonstran

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman:Jefli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

BOTIAH

Kota Payakumbuh Membutuhkan TPU

HEBOH PENEMPATAN BALIHO CALEG DI PAYAKUMBUH

Perlu Ketegasan Walikota

PAYAKUMBUH,HALUAN — Masyarakat Kota Payakumbuh disamping merupakan masyakarat asli tentu juga banyak yang berasal dari berbagai daerah lainnya. Sebagian masyarakat asli dan para pendatang ada yang tidak mempunyai tanah di Payakumbuh atau memiliki tanah tapi hanya untuk sekedar perumahan tempat tinggal.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, sebaiknya memikirkan dengan serius Tempat Pemakaman Umum (TPU), sehingga masyarakat kota ini yang belum memiliki tanah untuk pekuburan bisa terjamin dimana mereka nanti akan dimakamkan setelah meninggal dunia.

Sebenarnya di Kota Payakumbuh, sudah ada beberapa kelurahan yang mempunyai pandam pekuburan umum, namun kebanyakan milik kaum, paguyuban maupun keluarga. Ditambah lagi, kondisinya saat ini diantara lahan tersebut banyak yang sudah atau hampir penuh, apalagi untuk lima atau sepeluh tahun yang akan datang Ketua Komisi C DPRD Kota Payakumbuh, diwakili YA.Dt.Parmato Alam, menyampaikan, kebutuhan Tempat Pemakaman Umum merupakan hal yang sangat penting untuk diwujudkan. Melalui Rapat Kerja pembahasan KUA-PPAS 2014 dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kamis (15/08) Komisi C telah merekomendasikan agar rencana pengadaan tanah untuk mendukung kebutuhan ini diajukan dalam Anggaran tahun 2014.

“Seharusnya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melakukan perencanaan pengadaan tanah untuk TPU dengan matang, tidak sekedar memplot anggaran, namun harus didahului dengan survey lokasi dan survey harga serta identifikasi kebutuhan apa saja yang diperlukan. (h/zkf)

Posyandu Kekurangan Alat Timbang PAYAKUMBUH, HALUAN — Salah satu program pemerintah yang dinilai bagus dan tetap dipertahankan mulai dari Pemerintah orde baru sampai saat ini adalah kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi Ibu dan anak Balita.

Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat untuk perkembangan gizi balita serta meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

Untuk mewujudkan keberhasilan program tersebut di Kota Payakumbuh, ditangani secara terpadu oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM-PKB), Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Kelurahan serta organisasi masyarakat. Untuk berhasilnya program tersebut, juga melibatkan kader posyandu kelurahan yang direkrut dari anggota masyarakat setempat.

Anggota Komisi C DPRD Payakumbuh, Aribus Madri di gedung dewan setempat, Kamis kemarin, menginformasikan, salah satu permasalahan yang masih ditemukan di lapangan dan dikeluhkan Kader Yandu di kota ini, kurangnya peralatan timbangan untuk ibu dan Balita.

Diharapkannya Kepala BPM PKB, Harmayunis dan para Kepala Bidang perlu merespon persoalan yang ada. Sebab ketika DPRD turun ke lapangan, ini menjadi salah satu keluhan masyarakat.

Kedepan perlu menjadi perhatian serius dengan merencanakan penganggarannya tahun 2014 mendatang, terlebih dahulu tentu melakukan inventarisasi sesuai dengan kebutuhan Posyandu.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C YB Dt. Parmato Alam, dalam kesempatan itu menambahkan, untuk lebih memotivasi dan meningkatkan kinerja petugas, kepada Kader Posyandu, KB dan BKB juga perlu ditingkatkan honorernya, yang selama ini Pemko baru mampu memberikan honor untuk mereka sebesar Rp50 ribu per bulan. (h/zkf)

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

PAYAKUMBUH, HALUAN — Persoalan penempatan baliho bakal calon Legislatif terkesan belum tuntas, SK Wali Kota Payakumbuh No.430-I/WK-PYK/2013 tentang Penetapan Lokasi Alat Peraga Kampanye terus mengundang kontroversi. Terindikasi pelanggaran pelaksanaan SK tersebut tidak kunjung ditindaklanjuti instansi terkait.

HANCUR — Mobil Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, BA 24 C, hancur akibat kecelakaan tunggal yang terjadi jalan nasional Sumbar Riau kilometer 162, Kecamatan Pangkalan, Kamis. DADANG

Kejar Rombongan Wabup, Mobil Dinas PU Terbalik SARILAMAK, HALUAN —Karena tertinggal dan berusaha untuk mengejar iringan rombongan Wakil Bupati Limapuluh kota yang hendak menuju ke Nagari Gunuang Malintang, kecamatan Kapur IX untuk menghadiri acara Bakajang di Nagari Gunuang Malintang, menyebabkan mobil dinas Pekerjaan Umum K Limapuluh Kota, jenis Ford ringsek dan rusak parah akibat kecelakaan tunggal lalu lintas yang terjadi di jalan Nasional Sumbar-Riau, persisnya di kilometer 168 di jorong Sopang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (15/8) sekitar pukul 11.30 Wib. Didalam mobil berplat merah dengan nomor polisi BA 24 C tersebut, terdapat 3 orang, yakni kepala dinas PU Edward, kepala bidang PSDA Edi dan sopir pribadi dinas PU bernama Andi (30), warga kelurahan Aur Kuning, kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh.

Akibat kecelakaan tunggal tunggal tersebut, Kepala Dinas PU Edward dan EDi mengalami luka ringan dibagian kepala, sedangkan Andi sopir mobil tersebut tidak

mengalami luka apapun. “Awalnya mobil kami berada di paling belakang, iring-iringan mobil rombongan Wakil Bupati yang dikawal Patwal Limapuh Kota.

Mobil kami sempat tertinggal dari rombongan karena sempat berhenti di perjalanan untuk buang air dan saya coba kembali mengejar iringiringan mobil rombongan. Tetapi, ketika berusaha menyelip truk yang melaju dari arah berlawanan, ada truk lain yang melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya saya pilih banting stir ke pinggir jalan sehingga mobil pun terguling,” ujar Andi sopir kepala dinas PU Limapuluh Kota kepada Haluan.

Andi yang telah setahun bertugas menjadi sopir pribadi kepala Dinas PU itu mengakui, berencana ingin mendahului mobil Suzuki Avanza yang ada didepan mobil dinas PU tersebut dengan kecepatan diatas 70 kilometer perjam.

Ketika akan menyelip, melintas truk dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Terpaksa dengan kecepatan tinggi Andi membanting stir ke arah kiri, akhirnya mobil tersebut keluar dari jalan dan mobil pun terbalik.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan, Iptu Ricky Pranata mangungkapkan, kecelakaan terhadap salah satu mobil rombongan wakil bupati terjadi akibat sopir mobil tersebut berusaha untuk menghindarkan kecelakaan terhadap kendaraan yang ada didepannya. “ Korban mengalami luka lecet dibagian kepala sedangkan mobil mengalami rusak berat pada bagian depannya serta seluruh kaca mobil pecah dan sudah mobil tersebut telah dievakuasi ke Mapolsek Pangkalan,”ujar Iptu Ricky ketika dihubungi Haluan.

Berselang dua jam dirawat di puskesmas Pangkalan, dua korban langsung dirujuk ke RSUD Ahmad Darwis Kabupaten Limapuluh Kota.

Setelah mengetahui salah satu mobil rombongan mengalami kecelakaan, dalam hitungan menit, Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus langsung berbalik arah untuk memastikan kecelakaan mobil tersebut. “Lebih baik dirujuk ke RSUD Ahmad Darwis untuk perawatan lebih lanjut dan untuk sementara waktu, istirahatlah dulu hingga kondisi kembali membaik,” ujar Asyirwan kepada kedua korban. (h/ddg)

TPA Regional Belum Penuhi Harapan PAYAKUMBUH, HALUAN — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Kapalo Kota, Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan, sudah dioperasikan, namun tidak seperti yang diharapkan.

Pemilahan sampah, penimbangan dan memproduksi pupuk organik masih jauh dari harapan.

Akhirnya TPA tersebut, dikhawatirkan akan cepat penuh, belum tentu bertahan dalam jangka lima tahun ke depan. Apalagi sampah yang diangkut dengan truk dari Kota Bukittinggi sudah mulai masuk, dikhawatirkan TPA yang dibangun dengan dana puluhan miliar itu tidak berumur panjang.

Wakil Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Sumatera Barat, Arianto yang dijumpai di lokasi TPA, kemarin, mengakui belum rutin dilakukan pemilahan sampah, akibat kekurangan tenaga kerja, utamanya untuk pemilahan sampah, penimbangan, teknisi mesin dan sekuriti.

Menurut dia, diperkirakan puluhan ton sampah basah maupun kering dua daerah, diangkut ke TPA Regional Kapalo Koto setiap hari untuk dibuang dengan menggunakan 17 truk. Sampah itu, hanya berasal dari dua kota, Bukittinggi dan Kota Payakumbuh.

“Pemilahan sampah bukan tidak ada dilakukan di lokasi, tapi tidak setiap hari atau rutin. Sampah yang masuk mayoritas ditutup dengan tanah di TPA, sehingga tidak efektif.

Sedangkan untuk saluran gas metan sudah tersedia pipanya, tapi belum dimanfaatkan, kemungkinan 15 tahun lagi baru bisa diolah,”sebutnya.

Dikatakan, rencananya TPA Regional, tidak hanya dijadikan tempat pembuangan sampah dari Kota Payakumbuh semata, tapi juga menampung sampah dari kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, seperti Kota Bukitinggi, Kota asal Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanahdatar. (h/zkf)

Selain itu dinilai Pemko kurang tegas menyelesaikan permasalahan yang muncul sekaitan dengan alat peraga kampanye yang dipasang tidak sesuai dengan SK Wali Kota.

Kenyataan dilapangan, kawasan bebas dari alat peraga kampanye semakin disesaki oleh baliho calon legislatif dari berbagai partai politik.

Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh, Elfaiz dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis kemarin menuturkan, pihaknya sampai saat ini masih menerima keluhan dan pertanyaan dari berbagai pihak tentang baliho yang kian banyak berdiri di pusat kota itu.

Sesuai aturan, berdasarkan SK Wali Kota Payakumbuh No.430-I/WK-PYK/2013, baliho yang berdiri di pusat kota itu jelas melanggar aturan. Namun, karena yang dilanggar adalah SK Wali Kota, maka Panwaslu hanya bisa mengingatkan, sementara penindakan seharusnya dilakukan oleh Satpol PP, sebutnya.

Dikatakan, Satpol PP Payakumbuh, bukan tidak pernah turun ke lapangan untuk menurunkan alat peraga kampanye para caleg tersebut.

Buktinya, akhir Juli lalu Panwas pernah mengiringi Satpol PP Payakumbuh untuk menertibkan baliho tersebut.

Namun, saat akan menurunkan baliho besar di depan Ramayana Payakumbuh dan di jalan Soekarno-Hatta dekat

SPBU Parit Rantang, Satpol PP Payakumbuh tidak dapat melaksanakan karena tidak memiliki dana operasional penurunan baliho besar tersebut. Akhirnya penertiban baliho itu diundur, ulasnya.

Menurut dia, Panwaslu, telah mengajukan usulan kepada Wali Kota Payakumbuh, agar menganggarkan dana untuk penertiban alat peraga kampanye pada APBDP 2013. Upaya itu agar tidak ada lagi persoalan anggaran saat penertiban alat peraga kampanye, ujar Elfaiz.

Menjawab pertanyaan wartawan sekaitan dengan wacana Wali Kota Riza Falepi untuk merevisi SK No.430-I/ WK/PYK/2013 agar baliho yang terlanjur terpasang di sejumlah titik yang “berbayar” seperti bilboard, Elfaiz mengatakan hal itu sepenuhnya hak Wali Kota. Namun dia berharap, Panwaslu dan KPU tetap dilibatkan dalam proses revisi karena saat pembentukan SK sebelumnya KPU dan Panwaslu diikutsertakan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Benny Warlis saat dihubungi via telpon terkait wacana revisi SK tersebut, Kamis mengaku sedang ada acara pertemuan dan Ia meminta agar menghubungi Asisten I, Yoherman.

Namun saat dihubungi melalui telepon selulernya belum berhasil, karena HP Yoherman sedang tidak aktif. (h/zkf)

Dinas Sosial Tingkatkan Pelayanan PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Payakumbuh, siap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tahun depan. Pasalnya, Dinsos setempat akan melakukan pelayanan satu pintu dengan 26 kegiatan yang menyangkut dengan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) diantaranya menginformasikan jumlah anak putus sekolah, anak terlantar, fakir miskin.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Payakumbuh, Yumardius melalui Sekretarisnnya Antoni Jaya dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, Kamis kemarin, menyatakan, Kota Payakumbuh salah satu dari 5 daerah di Indonesia dan satu satunya di Sumatera yang melakukan program tersebut tahun depan sebagai percontohan.

Menurut dia, saat ini Kota Payakumbuh, sudah memiliki keluarga kelompok penaggulangan sosial yang berlokasi di Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Anggota keluarga kelompok tersebut dibina Dinsos sebagai pelaksana terbawah untuk menyantuni

masyarakat miskin setempat.

Dalam kesempatan itu, Antoni Jaya menginformasikan, kegiatan lain tahun depan yang akan dilakukan Dinsos, termasuk merekomendasikan kepada instansi terkait sekaitan dengan warga miskin yang sakit untuk berobat, pelajar kurang mampu untuk memperoleh beasiswa dan bantuan sosial lainnya.

Dikatakan, program tersebut akan dilaksanakan tahun 2014 mendatang, saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan termasuk sosialisasi ke SKPD-SKPD oleh pihak Kementrian Sosial RI. Sehingga sejumlah SKPD di kota ini ikut memprogramkan penaggulangan kemiskinan.

Sementara itu pengamat PMKS Limapuluh Kota, Edlen Syarkawi ketika diminta pendapatnya, Rabu kemarin di Payakumbuh, sekaitan dengan program yang akan membantu keluarga miskin tersebut, menyatakan, program yang diluncurkan pemerintah pusat itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak, agar sukses.

Sehingga masyarakat miskin di kota ini mampu tertanggulangi, harapnya. (h/zkf)

Halalbihalal untuk Mengukur Kadar Ibadah Puasa PAYAKUMBUH, HALUAN — Acara Halalbihalal Pemko Payakumbuh, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Kamis (15/8), merupakan sebuah kebiasaan positif yang diharapkan bukan sebagai sebuah rutinitas tanpa evaluasi.

Seyogianya, kegiatan ini dimanfaatkan untuk mengukur kadar ibadah puasa Ramadhan, bukan karena menjalani sebuah tradisi, rutinitas tahunan. Iven ini, untuk menyatukan hati dan pandangan dalam meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Demikian ditegaskan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, dalam sambutannya pada acara Halal bi Halal bersama seluruh pegawai

jajaran pemko dan sejumlah Polwan, perwira TNI/Polri, pegawai kejaksaan, pegawai Kantor Kemenag dan komisioner dan pegawai sekretariat KPUD Payakumbuh.

Dalam acara itu juga hadir Wawako, H. Suwandel Muchtar, Kajari Try Karyono, SH, Mhum, Kapolresta AKBP Drs. Rubianto Suhada, Sekdako Benni Warlis, Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi dan Wakil Ketua TP-PKK Ny. Hj. Rasyidah Suwandel, Ketua KPUD Hetta Membayu, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kemenag dan pimpinan SOPD, serta sejumlah undangan lainnya.

Memacu pembangunan Payakumbuh ke depan, perlu kebersamaan dan komitmen >> Editor: Dodi Nurja

yang kuat dari seluruh aparatur. Semangat kerja itu harus didukung dengan disiplin yang lahir dari sanubari, bukan karena paksaan. Sebulan penuh menjalani puasa Ramadhan, seharusnya mampu membentuk disiplin dan kepribadian yang kuat seluruh aparatur untuk diaplikasikan dalam menjalani amanah rakyat ini.

Sementara itu, Dr. H. Syar’i Bin Sumin, dosen Fakultas Kedokteran Unand Padang, yang memberikan tausyiahnya dalam halal bi halal itu, mengajak seluruh pegawai mempererat hubungan silaturahmi dan silaturahim, sebagai kekuatan dan modal utama membangun negeri ini. (h/smt) >> Penata Halaman: Irvand

BUKITTINGGI DAN AGAM 13

JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

432 JCH Diberi Vaksin

LINGKAR

Pembangunan Pasar Tiku Rampung 20% AGAM, HALUAN— Pembangunan 12 kios di Pasar Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara kini sedang berlangsung, secara keseluruhan kondisi bangunan telah mencapai 20 persen. Dikatakan Ketua Pelaksana Pembangunan H. Suwardi Dt. Panduko Rajo, dana pembangunannya berasal dari bantuan Kementerian Koperasi dan UKM RI sebesar Rp900 juta dan dana itu sudah masuk ke rekening KUD Tiku Lima Jorong sebagai lembaga yang diberi kewenangan menjalankan pembangunannya pada minggu kedua Juli 2013. ”Dana tersebut, sudah dibelikan kepada 400 zak semen, besi, pasir, batu kali, batu bata dan upah tukang,” jelas Dt Panduko Rajo kemarin.

Pekerja bangunan sebanyak 36 orang tukang dipimpin oleh tiga orang kepala tukang membawahi pelaksanaan pekerjaan pembangunan kios, los A dan los B. Sementara pengawasan pelaksanaan dilakukan oleh 3 orang pengurus KUD diketuai oleh H. Albi Harun.

Sementara itu Kepala Bidang Pasar Dinas Koperindag Kabupaten Agam Khairul Koto didampinggi Kasi Penataan dan Pembinaan Kelembagaan Pasar Jafrial yang melakukan peninjauan ke lokasi Senin lalu mengatakan, pihaknya sekali 15 hari terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan tersebut dan diharapkan agar hasil pembangunannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh pihak pusat. Pasar Tiku Limo Jorong terletak di ibukota kecamaatan itu merupakan pasar utama di kecmatan Tanjung Mutiara yang banyak pengunjung. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Sebelum berangkat ke tanah suci, sebanyak 432 jemaah calon haji (JCH) Agam mendapat suntikan vaksin meningitis influenza dari Dinas Kesehatan.

Menurut Kadinas Kesehatan Agam Indra Rusli, pemberian vaksin tersebut berlangsung dari tanggal 1215 Agustus 2013 pada 4 lokasi masing-masing di Dinas Kesehatan Kabupaten Agam yaitu Puskesmas Padang Lua, Puskesmas Baso dan Puskesmas Pakan Kamis.

Untuk JCH dari Kecamatan Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Lubuk Basung, Palembayan dan Tanjung Raya pemberian vaksin dilakukan di Dinkes Agam 12 Agustus 2013.

Pada 13 Agustus 2013 pemberian vaksin dilaksanakan di Puskesmas Baso untuk JCH dari Kecamatan Baso, BANGUNAN KIOS— Inilah kondisi bangunan kios dan los di Pasar Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara. Secara keseluruhan kondisi bangunan telah mencapai 20 persen.KASRA SCORPI

Areal Parkir Harus Dikelola dengan Baik AGAM, HALUAN— Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agam Marga Indra meminta parkir kendaraan yang berada pada Pasar Balai Selasa dan Pasar Lama Lubuk Basung Keca-

matan Lubuk Basung bisa lebih terkelola dengan baik, Jika tidak, sangat merugikan pengguna jalan. “ Kendaraan yang menumpuk dan parkir sembarangan tentu akan menimbulkan

kesemrawutan. Apabila dibiarkan seperti itu terus maka apabila kendaraan semakin banyak bisa menimbulkan kemaceten,” katanya kepada Haluan , Kamis (15/8) di Lubuk Basung.

PENGGUNA kendaraan memarkir kendaran mereka pada bahu jalan di depan areal pertokoan Pasar Lama Lubuk Basung.

RAHMAT HIDAYAT

Ia merasa sangat tidak nyaman melihat parkir yang tidak terkelola dengan baik.

Menurutnya, memarkir kendaraan dengan menggunakan bahu jalan sangat tidak tepat.

Kebiasaan buruk tersebut hendakanya tidak dipelihara dan harus dihilangkan dengan melalui perencanaan dari pemerintah. “ Areal parkir kendaraan di Pasar Balai Selasa maupun di pasar Lama Lubuk Basung mestinya diubah seperti pasar Balai Ahad Kecamatan Tanjung Raya. Kedaraan memiliki tempat parkir sendiri, dan tidak menggunakan bahu jalan. Jika tertata, maka tidak akan menimbulkan kemacetan,” katanya.

Dikatakannya, mengurus parkir tidak terlalu sulit jika memiliki kemauan untuk mengaturnya. Yang menjadi masalah jika sesuatu yang buruk dibiarkan dalam waktu yang lama. Jika hal itu terja-

di, untuk mengubahnya akan sangat sulit. Dinas terkait diharapkan bisa melakukan perbaikan.

Menurutnya, apabila pengelolaan parkir bagus pengendara tidak dirugikan. Selain itu, pungutan parkir juga harus jelas. Tetapi, sampai saat ini sudah menjadi kebiasan pada banyak tempat pungutan parkir dilakukan oleh oknum yang tidak mempunyai legalitas. “ Meski masalah ini tidak terlu berat, namun lamakelamaan akan menjadi masalah,” jelasnya.

Sementara itu Firman salah seorang pemilik toko pasar Lama Lubuk Basung mengatakan, memarkir kendaraan pada bahu jalan sudah menjadi hal yang biasa. Ia mengaku tidak terlalu memikirkan hal itu.

Namun jika ada perbaikan dari pemerintah tentu jauh lebih baik. (h/yat)

IV Angkek dan Candung.

Tanggal 14 Agustus 2013 dilaksanakan di Puskesmas Padang Lua untuk JCH asal Kecamatan Banuhampu, Sungai Pua, IV Koto dan Kecamatan Malalak.

Pada hari terakhir pemberian vaksin dilakukan di Puskesmas Pakan Kamis untuk JCH asal Kecamatan Kamang Magek, Tilatang Kamang dan Palupuh.

Pemberian vaksin itu penting bagi JCH apalagi bagi yang berusia lanjut . Apalagi nantinya JCH akan mengalami iklim dan cuaca yang berbeda dengan iklim dan cuaca di tanah air sehingga rentan terjangkit influensa. (h/ks)

Distribusi Air Bersih Mulai Membaik BUKITTINGGI, HALUAN— Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bukittinggi, Murdi Tahman mengklaim bahwa pendistribusian air bersih di Kota Bukittinggi selama lebaran 2013 ini berjalan dengan aman dan lancar. Meski ada beberapa keluhan masyarakat tentang distribusi air bersih saat lebaran, namun Murdi Tahman mengungkapkan, semua keluhan itu bisa diatasi dalam rentang waktu dua jam.

“Tidak ada keluhan yang signifikan dari masyarakat, semuanya berjalan aman dan lancar. Dibanding tahun lalu, jumlah keluhan masyarakat pada lebaran tahun 2013 ini jauh menurun. Ini membuktikan pendistribusian air bersih di Kota Bukittinggi mulai membaik,” ujar Murdi Tahman, kemarin.

Menurut Murdi Tahman, membaiknya sistem pendistribusian air bersih di Kota Bukittinggi disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya menempatkan petugas khusus yang piket siang dan malam,

serta menugaskan petugas khusus untuk melakukan patroli, yang bertugas melayani semua keluhan masyarakat tentang air bersih.

Murdi Tahman mengatakan, penempatan petugas piket itu dipandang penting, karena disaat lebaran, kebutuhan air bersih meningkat dibanding hari biasa, sehingga perlu dijaga kestabilan pendistribusian air di Kota Bukittinggi. Cara ini dilakukan, mengingat pasokan air bersih yang tersedia tetap normal seperti biasa, tanpa ada peningkatan.

Murdi Tahman menjelaskan, saat ini kebutuhan air bersih di Kota Bukittinggi mencapai 300 liter perdetik.

Namun pasokan air bersih yang bisa didistribusikan PDAM Bukittinggi hanya mencapai 180 liter perdetik. Itu artinya, Kota Bukittinggi kekurangan air bersih sebesar 120 liter perdetik. Jika dikalkulasikan, masing-masing pelanggan membutuhkan sekitar 27 meter kubik perbulan dengan asumsi lima orang untuk satu pelanggan.(h/wan)

Rambu Lalu Lintas Kelok 44 Dilengkapi AGAM, HALUAN— Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) memasang serta melengkapi rambu lalu lintas yang berada pada jalur kelok 44 yang terletak pada dua Kecamatan yakni Tanjung Raya dan Matur.

Kepala Dihubkominfo Kabupaten Agam Maryanis didampingi Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Martias kepada Haluan Kamis (15/8) di Lubuk Basung mengatakan, rambu lalu lintas yang berada pada kelok 44 sudah memenuhi stadar meskipun masih ada beberapa kekurangan. Pemasangan rambu dilakukan baru-baru ini melalui dana Rp3,2 miliar dari provinsi.

Ia menjelaskan, dari jumlah dana sebesar itu telah dipasang rambu lalu lintas antara lain guardrail, Paku

Marka, Lampu penerangan jalan.

Dengan hal tersebut diharapkan para pengemudi bisa melalui jalur tersebut dengan aman. “ Rambu lalu lintas yang berada di kelok-kelok boleh dikatakan sudah lengkap. Penerangan sudah cukup baik.

Namun, kita masih membutuhkan cermin cembung setidaknya pada tujuh kelok lagi, pemasangannya mungkin dilakukan dalam waktu dekat,” katanya.

Menurutnya, cermin cembung sangat dibutuhkan pada setiap kelok. Dengan cermin tersebut akan membantu pengendara untuk melihat kendaraan lain dari arah berlawanan pada setiap tikungan. “ Kecelakaan biasanya disebabkan beragam faktor. Biasa akibat kelalaian manusia, maupun karena kurangnya sarana pendukung kemanan seperti

rambu lalu lintas. Oleh sebab, kita menekan angka kecelakaan dengan melengkapi rambu lalu lalulintas.

Meski demikian kehati-hatian pengedara juga sangat perlu,” ungkapnya.

Dikatakannya, kelok 44 empat merupakan jalan provinsi. Meski demikian, kedaan jalan masih belum lebar.

Pengendara diminta hati-hati melalui jalur ini. Agar keselamatan berkendara selalu tetap terjaga, pengguna jalan hedaknya mematuhi rambu lalu lintas.

Ia menambahkan, Kondisi jalan yang sempit terkadang memaksa pengguna jalan harus mengambil jalur yang berlawanan saat meningkung. Dengan pemasangan paku marka paling tidak bisa membatu pengemudi untuk menghindari mengambil jalur kendaraan lain.(h/yat)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : JEP

14 WANITA DAN KELUARGA RESEP

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

Menabung Sejak Dini SEBAGAI wanita bekerja, Anda mungkin memiliki banyak tanggung jawab, baik itu berkaitan dengan komitmen kerja atau keluarga.

Telur Balado Hijau Bahan-bahan: 8 butir telur ayam yang direbus 1 lembar daun salam pilihan 1 batang serai yang telah dimemarkan 1 buah tomat hijau dengan ukuran besar atau sekitar 50 gr, lalu dipotong-potong 1 bungkus bumbu masak Royco ayam ¼ sendok teh garam 1 sendok teh gula pasir 1 sendok makan air asam Jawa, dari larutan ½ sdt asam Jawa dan 2 sdm air 100 ml minyak goreng untuk menumis Bumbu masak yang ditumbuk kasar: 5 butir bawang merah pilihan 10 buah cabai hijau besar atau berukuran kira-kira 150 gr 5 buah cabai hijau keriting segar Cara Masak Tumis bumbu yang ditumbuk kasar, serai, dan daun salam hingga tercium harum.

Selanjutnya masukan tomat hijau, lalu tumis hingga layu.

Masukkan garam, telur, Royco ayam, dan gula pasir, lalu aduk hingga merata.

Tambahkan air asam Jawa dan masaklah sampai meresap. ***

Keuntungan Kupon Diskon BAGAIMANA caranya supaya kupon diskon dapat memberikan keuntungan maksimal bagi penjual dan pembeli?

Kupon diskon adalah stimulasi jangka pendek yang bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal: -Pertama, mempertahankan kesetiaan pelanggan bagi bisnis yang sudah berjalan cukup lama.

Misalnya, kupon untuk 10 kali treatment di salon dengan harga 8 treatment. Atau, tiap pembelian 10 cangkir kopi, gratis 1 cangkir.

Kupon diskon semacam ini akan membuat konsumen datang berkalikali supaya untung.

-Kedua, menstimulasi penjualan bagi bisnis yang cenderung menurun di hari-hari tertentu. Misalnya,

kupon yang berlaku weekdays ketika tidak terlalu banyak orang yang belanja. Atau, saat libur panjang di mana banyak orang pergi ke luar kota.

Salon, misalnya, biasanya baru akan ramai di hari-hari terakhir liburan. Kupon diskon dapat menarik mereka yang memutuskan untuk tinggal di rumah saat liburan.

-Ketiga, untuk bisnis baru supaya orang mau mencoba.

Prinsipnya, agar orang mau mencoba, mereka harus ‘dibayar’ terlebih dahulu. Untuk bisnis restoran, coba saja berikan diskon 50% atau lebih, pasti langsung ramai dan tidak perlu promosi besar-besaran. (h/trn)

Selalu ada keperluan untuk pertemuan, menghadiri lunch meeting, atau tugas keluar kota. Di samping itu, Anda juga tak boleh melewatkan acara pernikahan atau ulang tahun keluarga.

Untuk menyeimbangkan banyak peran dan tanggung jawab itu secara efektif, keamanan finansial adalah jawabannya. Sebagai orang yang baru bekerja di awal usia 20-an, mungkin hal ini akan sedikit menyulitkan Anda. Namun mengelola uang sebenarnya tidak serumit yang Anda bayangkan. Coba ikuti beberapa petunjuk berikut.

Memiliki rencana keuangan. Tidak ada “usia yang tepat” untuk memulai perencanaan keuangan. Entah itu Anda baru berusia 20-an dan baru mulai bekerja, atau baru memiliki sedikit uang di rekening bank. Memiliki rencana keuangan merupakan langkah pertama menuju kemandirian dan keamanan.

Selalu cek pengeluaran yang Anda habiskan, dan tuliskan daftar perencanaan Anda selanjutnya yang membutuhkan persiapan dana. Misalnya untuk melanjutkan sekolah, menikah, atau tabungan untuk rumah tangga kelak.

Dengan cara ini Anda akan termotivasi untuk menyimpan uang meski tidak diharuskan dalam jumlah yang besar.

Setidaknya, setiap bulan Anda akan memiliki tabungan untuk kebutuhan di masa yang akan datang.

Jangan tergantung pada orang lain. Tetap mengecek untuk apa saja uang Anda

dibelanjakan. Meskipun tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari keluarga, akan tetapi hal ini sebaiknya jangan membiasakan diri untuk bergantung kepada keluarga. Anda tak ingin seterusnya menjadi tidak mandiri dalam hal keuangan, kan?

Berinvestasi dengan bijak.

Asuransi atau produk investasi yang ditawarkan oleh berbagai bank juga bisa dijadikan langkah untuk mengelola keuangan dalam jangka panjang. Namun hati-hati saat membeli produk investasi.

Jangan melompat ke setiap skema investasi hanya karena teman Anda menyarankan untuk melakukannya. Pastikan apa yang Anda lakukan memang sesuai untuk kondisi Anda sendiri. Ingat, yang Anda investasikan adalah uang Anda sendiri. Jangan hiraukan penilaian Anda mengenai ide yang cocok untuk Anda sendiri.

Cari yang rendah risiko.

Tidak masalah jika Anda belum pernah berinvestasi sebelumnya. Sebagai pemula, Anda bisa membeli produk yang rendah risiko seperti deposito tetap atau berulang, sebelum Anda melanjutkan ke produk investasi yang berisiko lebih tinggi seperti pasar saham atau reksa dana.

Kendalikan kebiasaan belanja Anda. Karena Anda sudah bekerja keras, tak ada salahnya untuk memanjakan diri sekali-sekali. Tetaplah ingat, bahwa kebutuhan Anda masih banyak. Cara s m a r t untuk berbelanja adalah dengan membeli satu jenis barang berkualitas setiap bulan. Misalnya, bulan ini membeli pakaian merek A, bulan depan tas merek B, bulan berikutnya smartphone, dan seterusnya.

Dengan demikian, Anda tidak terjebak membeli banyak barang yang tidak perlu.

Jangan lupa, sisihkan dulu sebagian gaji Anda untuk ditabung sebelum dibelanjakan. (h/kfm)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli

EKONOMI BISNIS 15

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

Kilas Ekonomi

Tablet Nokia Segera Diluncurkan JAKARTA, HALUAN— Bocoran informasi soal tablet buatan Nokia terus bergulir. Salah satu kabar terbaru menyebutkan bahwa perangkat ini akan berjalan di sistem operasi Windows RT 8.1.

Sistem operasi ini dikatakan akan diluncurkan pada 17 Oktober 2013. Berdasarkan informasi tersebut, media teknologi Phone Arenamemberi prediksi bahwa tablet Nokia sudah akan dirilis pada akhir Oktober 2013.

Informasi lainnya, perangkat ini akan memiliki layar sebesar 10,1 inci yang sudah mendukung resolusi Full HD 1080 piksel. Layar ini nantinya mendukung 5 titik sentuhan sekaligus. Dukungan tersebut memang terlihat bagus, tetapi rata-rata perangkat tablet yang ada saat ini sudah mendukung 10 titik sentuhan.

Dari segi spesifikasi hardware, tablet yang masih belum diketahui nama resminya ini akan dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 800 2,1 GHz buatan Qualcomm dan media penyimpanan internal sebesar 32 GB. Belum ada informasi terkait RAM yang akan digunakannya.

Selain itu, tablet Nokia juga disebut akan dilengkapi cover keyboard serupa Microsoft Tablet Surface. Bedanya, cover tersebut dibekali baterai terintegrasi sehingga bisa turut digunakan untuk men-charge tablet.

Kelengkapan lainnya termasuk port micro HDMI dan USB 3.0. Ada juga kickstand y a n g bisa dipakai untuk membuat tablet berdiri dalam posisi vertikal. (h/kcm)

TARIK ATM— Seorang nasabah mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di salah satu mall di Kota Padang, Rabu (14/8). Total realisasi penarikan uang tunai di tanah air hingga tutup buku Lebaran 6 Agustus 2013 sama persis dengan perkiraan Bank Indonesia (BI). BI mencatat total penarikan sebesar Rp 103,1 triliun. RIVO SEPTI ANDRIES

AKHIR 2013

1 Lot Saham Jadi 100 Emas di Asia Menguat JAKARTA, HALUAN—Emas berjangka di pasar Asia pada perdagangan Kamis (15/8), menguat dengan kekhawatiran stimulus moneter Fed berkurang.

Emas untuk pengitiman Desember naik 0,4% ke US$1.340,90 per troy ounve. Harga emas telah menguat kemarin hingga 1% menjelang beberapa data AS pada pekan ini.

Peristiwa politik di Mesir memicu safe haven untuk aset emas. Dalam krisis politik di mesir sebanyak 230 orang tewas dan 2.000 orang terluka.

Mereka terlibat bentrokan dengan militer Mesir yang mengkudeta Muhammad Morsi.

Untuk harga perak dengan kontrak bulan September naik 1,7% ke US$22,15 per ounce.

Sedangkan harga tembaga dengan kontgrak September turun 0,4% ke US$3,3 per poin.

Investor logam akan menunggu beberapa data AS dan dengan spekulasi berkurangnya stimulus Fed. Untuk pekan ini, investor menunggu data harga konsumen bulan Juli dan klaim pengangguran mingguan. Klaim pengangguran pada pekan sebelumnya menjadi 333.000 orang. (h/kcm)

Pemerintah Genjot Ekspor Kayu ke Eropa JAKARTA, HALUAN— Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan segera mengantongi sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK). Dengan izin tersebut, kayu Indonesia dianggap legal dan siap diekspor ke pasar manapun, termasuk Eropa.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, nota kesepahaman (MoU) untuk SVLK dengan Eropa ini akan berlangsung pada akhir September mendatang.

“Kalau kesepakatan ini berhasil dilakukan, ekspor kayu kita terutama ke Eropa akan meningkat,” kata Bayu saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8).

Bayu menambahkan, untuk ekspor kayu dan produk kayu Indonesia ke Eropa hingga akhir 2012 lalu mencapai 400 juta dollar AS. Sementara itu,

produk bubur kertas dan kertas ke Uni Eropa pada tahun yang sama mencapai 140 juta dollar AS. Sehingga total kedua produk tersebut mencapai 540 juta dollar AS. Meski kondisi perekonomian Eropa saat ini sedang lesu, kata Bayu, kesepakatan ini akan menjadi angin segar bagi eksportir kayu tanah air untuk terus meningkatkan produksinya sehingga otomatis akan mengerek perdagangan Indonesia dengan luar negeri, terutama Eropa.

“Dengan kerjasama ini, kita harapkan ekspor kita di tahun ini minimal sama dengan tahun lalu, kita pertahankan di level itu,” jelasnya.

Selama ini, eksportir kayu Indonesia selalu membutuhkan waktu yang lama untuk menjual kayu dari tanah air ke

Eropa. Untuk proses non SVLK, proses uji tuntas kayu (due diligence) sendiri memakan waktu hingga 6-7 hari.

Sementara dengan kesepakatan SVLK nanti, bisa dipercepat hingga 48 jam atau sekitar dua

hari saja. “Nantinya, untuk due diligence kayu ini (sebelum layak dikatakan legal) memang memerlukan waktu yang lama.

Tapi setelah ada kesepakatan SVLK, proses ekspor akan lebih cepat,” jelasnya. (h/kcm)

Ilustrasi

Makin Melemah, Dolar Tembus Rp10.400 Udang Indonesia Bebas Tuduhan Dumping JAKARTA, HALUAN— Nilai dari hari kemarin yang masih Rp tukar rupiah pada sore ini diper- 10.300 per dollar AS. dagangkan di level Rp 10.409 per Pelemahan nilai tukar itu terjadi 1 dollar AS, atau makin melemah seiring dengan langkah Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuannya di level 6,5 persen. Hal ini sesuai dengan perkiraan para analis yang memproyeksikan rupiah masih dibayang-bayangi pelemahan.

Riset Trust Securities yang dirilis hari ini menyebutkan, nilai tukar rupiah tidak beranjak dari zona merah seiring

ekspektasi terhadap tetapnya level BI Rate dalam pertemuan BI pada Kamis ini. Pelaku pasar menilai jika BI tidak meningkatkan level BI Rate, maka pelemahan rupiah akan tetap tertekan karena tidak adanya daya tarik dalam memegang mata uang rupiah.

Terkait dengan makin melemahnya nilai tukar, Bank Indonesia menyatakan stabilisasi nilai tukar jangka panjang rupiah tetap dilakukan sesuai dengan kondisi fundamental perekonomian dan sekaligus untuk pengelolaan neraca pembayaran yang lebih berkelanjutan. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN— Kualitas Udang dari Indonesia mendapat pengakuan resmi dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Dinyatakan tidak terkena anti dumping.

Kabar baik ini, disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurti di Jakarta, Kamis (15/08).

“Dengan kondisi pasar global yang sedang berat saat ini,adalah kabar baik bagi kita,karena kualitas udang kita sudah mendapat pengakuan dari Amerika dan dunia,” kata Bayu.

Dengan adanya pengakuan

ini, lanjutnya, Kementerian Perdagangan akan terus menggenjot ekspor udang ke AS serta negara lainnya. Pada 2012, realisasi ekspor udang ke AS mencapai USD 560 juta, sedangkan ke seluruh dunia mencapai USD 1,2 miliar Sementara, realisasi ekspor udang sampai dengan Mei 2013 ke AS tembus USD 211 juta, sedangkan ke seluruh dunia mencapai USD 534 juta.

“Ini merupakan kabar baik bagi kita semua yang akan merayakan hari kemerdekaan,” ucapnya. (h/inl)

>> Editor : Afrianita

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mulai mengefektifkan pemberlakuan penurunan satuan ukuran lot saham dari 500 menjadi 100 pada 1 Desember 2013 mendatang.

JAKARTA, HALUAN— Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, penurunan ukuran lot saham ini dilakukan salah satunya untuk bisa menarik banyak investor masuk ke pasar modal Indonesia.

“Rencana penurunan ukuran lot, insya Allah akan bisa mulai 1 Desember 2013,” kata Ito saat acara Konferensi Pers 36 Tahun Peringatan Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, di Kantor OJK, Jakarta, Kamis (15/8).

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan semua sistem yang akan mendukung terlaksananya hal itu.

“Kita sedang mempersiapkan sisi teknis sistem dan sebagainya, bukan hanya di bursa tapi seluruh anggota Bursa (AB). Targetnya bisa life 1 Desember 2013,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, satuan lot saham di Indonesia masih terhitung tinggi dibanding negara lainnya. Dengan pemangkasan jumlah lot saham, tentunya dapat memudahkan investor untuk membeli saham di Indonesia.

“Jadi semakin banyak investor ritel yang masuk,” kata dia.

Untuk itu, Nurhaida akan mendukung kebijakan dari otoritas pasar modal terkait hal ini.

“Implementasinya dari sistem dulu, ini sesuatu yang positif, OJK mendukung upaya bursa mengecilkan jumlah saham,” ujar Nurhaida. (h/dtk)

>> Penata Halaman : Jefli

16

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

KILAS EKONOMI BI Rate Ditahan di 6,5 Persen JAKARTA, HALUAN—Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan (BI Rate) di level 6,5 persen.

Direktur Komunikasi BI, Peter Jacobs menjelaskan bahwa bank sentral akan memperkuat bauran kebijakan untuk pengendalian inflasi.

Untuk itu, BI akan melakukan penguatan operasi moneter untuk mengintensifkan pengendalian ekses likuiditas yang cenderung meningkat pasca Ramadhan.

“Dalam hal ini, Bank Indonesia akan menerbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) dan menyempurnakan ketentuan GWM-LDR untuk memperkuat penyaluran kredit dan penghimpunan dana yang prudent, serta menyempurnakan GWM Sekunder untuk memperkuat manajemen likuiditas perbankan,” jelasnya Kamis (15/8).

Selanjutnya, stabilisasi nilai tukar jangka panjang rupiah tetap dilakukan sesuai dengan kondisi fundamental perekonomian, dan sekaligus untuk pengelolaan neraca pembayaran yang lebih sustainable.

Bank Indonesia juga akan melakukan langkah-langkah pengawasan bank (supervisory actions) untuk mengendalikan pertumbuhan kredit yang dinilai masih relatif tinggi pada sejumlah bank dan sektor tertentu, termasuk yang mempunyai kandungan impor tinggi. (h/kcm)

DISKON— Promotion Girls memperlihatkan Grand Avega SG matik saat Bazar HTT di Padang.

Dalam kesempatan itu, PT Auto Citra Perdana memberikan diskon dan harga sebesar Rp3 juta. ALEX

DI BAZAR HTT PADANG

Hyundai Grand Avega Diskon Rp3 Juta PADANG,HALUAN— Hyundai Grand Avega merupakan kendaraan paling canggih yang merupakan kendaraan paling aman dikelasnya. Demikian dikatakan Adrian Wijaya, Operation Manager saat ditemui di Bazar HTT Pusat Padang,kemaren.

Produk ini telah dirancang oleh desainer Eropa dengan

kelebihan ruang lebih luas, tenaga besar, sensasi perja-

lanan menyenangkan, memudahkan mengatur kenyamanan pada saat duduk di ruang kabin dan standar keselamatan tinggi.

“Berkat kelebihan ini dari beberapa produk-produk yang di luncurkan. Di tahun 2013 ini Hyundai menerima penghargaan kendaraan paling aman. Penghargaan tersebut adalah Top Safety Pick Award,

Autoweek Award dan ALGs Award. Terutama yang nampak pujian adalah Hyundai Grand Avega,” tambahnya.

Dikatakannya, di Bazar HTT tersebut hingga 18 Agustus nanti, PT Auto Citra Perdana memberikan diskon harga sebesar Rp3 juta. Selain itu, setiap pembelian Grand Avega baik matik ataupun manual diberikan

sensor parkir dan karpet dasar atau kaca film sebagai pilihan costumer.

Sementara itu, Tata Marketing Eksekutif Hyundai menyatakan, kelebihan All New Grand Avega ini Dirinya melihat memiliki banyak keunggulan dari mobil impian lainnya. Seperti designnya luar biasa, fiturnya banyak kelebihan dan lain sebagainya.

“All New Grand Avega memang lebih berkelas untuk kenyamanan dalam melakukan perjalanan. Sungguh, mobil impian kita semua, karena merupakan kendaraan paling aman, “ katanya Untuk grand Avega GL manual di bandrol Rp185 juta, grand Avega GL matic dibandrol Rp199 juta dan Grand Avega SG matic di bandrol

Rp210 juta dengan tampilan yang lebih sempurna.

Minat dengan Hyundai Avega dapat datang ke Showroom Hyundai, PT Auto Citra Perdana di Jalan Veteran Nomor 47 Padang. Untuk leasingnya bekerja sama dengan BCA Finance dengan angsuran rendah atau OTO multiartha dengan uang muka lebih kecil. (h/cw-lex)

Perbankan CIMB Niaga Genjot Kredit Tanpa Agunan JAKARTA, HALUAN— PT Bank CIMB Niaga Tbk terus meningkatkan bisnis kredit tanpa agunan (KTA) nya atau personal loan.

Mengusung nama X-Tra Dana, per 30 Juni 2013, CIMB Niaga telah mengucurkan kredit personal loan sebesar Rp1,30 triliun, meningkat 71% dibandingkan pencapaian di periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp762 miliar. Angka pertumbuhan ini menjadi salah satu yang tertinggi diantara bisnis CIMB Niaga di semester I tahun 2013.

Tony Tardjo, Head of Consumer Lending CIMB Niaga mengungkapkan, personal loan CIMB Niaga membidik pasar pekerja kantoran dengan kisaran usia 35-40 tahun sebagai pasar utama, dan juga masyarakat dengan penggunaan internet rata-rata 45-60 jam per bulannya.

“Selain itu kami juga membidik nasabah existing.

Pertimbangannya karena mereka telah memahami produk serta layanan CIMB Niaga, dan juga track recordnya sudah jelas, sehingga lebih mudah untuk memasarkan personal loan ke mereka,” jelas Tony.

Rp200 juta dengan jangka waktu 60 bulan. Proses persetujuannya pun relatif cepat, sekitar 3 hari kerja.

“Bahkan saat ini kami telah mengembangkan pilot project untuk proses persetujuan 1 hari kerja di 20 kantor

Menurut Tony, saat ini penetrasi personal loan CIMB Niaga banyak terpusat di area Jabodetabek serta kota-kota besar lainnya di Jawa, seperti Bandung, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Dari semua area tersebut, Jabodetabek masih memberikan kontribusi terbesar terhadap penyaluran kredit personal loan CIMB Niaga sebesar 60%, sisanya tersebar di area-area lainnya.

Personal loan CIMB Niaga, lanjut Tony, memberikan pinjaman hingga maksimal

cabang CIMB Niaga di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta,” kata Tony.

Menurut Tony, proses persetujuan 1 hari kerja ini berlaku untuk nasabah existing, namun tidak tertutup kemungkinan di tahun 2013 ini, proses persetujuan 1 hari kerja juga akan diterapkan ke nasabah baru, dan jumlah kantor cabang yang dikembangkan juga akan bertambah.

“Nasabah personal loan umumnya adalah masyarakat yang membutuhkan

>> Editor : Afrianita

dana tunai dalam waktu yang relatif cepat, dan dapat dipergunakan untuk beragam kegunaan. Apa yang kami terapkan ini adalah komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik kepada nasabah setia kami,” jelas Tony.

Tony masih optimistis dengan pertumbuhan personal loan CIMB Niaga.

Selain menjadi tren gaya hidup di masyarakat, Personal loan masih menjadi pilihan masyarakat, saat kebutuhan akan dana tunai sewaktu-waktu datang mendadak.

Untuk itu, kata Tony, CIMB Niaga masih akan terus mengembangkan bisnis personal loan-nya, salah satunya melalui penetrasi ke semua jaringan kantor cabang CIMB Niaga yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar yang masih memiliki potensi untuk terus tumbuh. (h/rel/ita)

>> Penata Halaman: Jefli

JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

17

Swiss Permalukan Brasil di Basel BASEL, HALUAN — Brasil harus mengakui keunggulan Swiss saat bertanding dalam sebuah pertandingan persahabatan. Tim Samba tumbang dengan skor 0-1.

Berlaga di St Jakob Park, Kamis (15/8/2013) dinihari WIB, gol tunggal Swiss dicetak melalui bunuh diri bek Brasil, Daniel Alves menit ke-48.

Mengandalkan Neymar, Hulk dan Fred di lini depan, Brasil langsung mencoba menggebrak sejak laga dimulai. Menit ke-17, kerjasama Hulk dengan Fred diakhiri dengan sepakan ke arah gawang. Sayang, sepakan Fred dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan kiper Swiss, Diego Benaglio.

Peluang emas datang di menit ke-37. Sayang, sundulan Paulinho hanya mengenai mistar gawang usai menerima umpan lambung Neymar.

Di babak kedua, Swiss langsung memberikan kejutan di menit ke-48. Bermaksud memberikan umpan ke kiper, Jefferson, bola sepakan Alves justru meluncur ke gawang sendiri.

Dua menit kemudian, tim tuan rumah nyaris menggandakan keunggulan andai tendangan chip Seferovic di dalam kotak penalti tidak melebar.

Brasil mencoba melepaskan tendangan-tendangan jarak jauh untuk menyamakan kedudukan. Salah satunya sepakan Hulk di menit ke-62.

Sayang, arahnya masih melambung di atas mistar.

Di waktu tersisa, tim besutan Luiz Felipe Scolari itu tak mampu mencetak gol penyeimbang. Skor 1-0 untuk Swiss bertahan hingga usai.

Kekalahan ini tak mem-

buat Luis Felipe Scolari terkejut. Pasalnya, tim Brasil sedang tidak dalam kondisi terbaik untuk melakoni pertandingan, sehingga wajar bila mengalami kekalahan.

"Hasilnya tak mengejutkan karena kami tidak fit untuk bertanding dan kami menghadapi tim yang pemainnya sudah menyelesaikan pramusimnya dan dalam kondisi yang jauh lebih baik daripada kami," ujar Scolari seperti dikutip Reuters.

Dalam laga persahabatan yang digelar di St. JakobPark, Basel, Kamis (15/8) dini hari WIB, Seleccao harus takluk dengan melalui gol bunuh diri Dani Alves. Kekalahan itu seolah menjadi antiklimaks dari performa Brasil yang impresif di beberapa pertandingan terakhir.

Pasalnya sebelum pertandingan ini, Neymar dkk. memenangi enam laga terakhir, termasuk lima pertandingan di Piala Konfederasi.

Meski timnya kalah, Scolari tak risau. Dia menyebut Brasil memang sedang tidak berada dalam kondisi yang fit untuk bertanding.

"Ini (Agustus) adalah waktu yang tidak memungkinkan untuk memainkan pertandingan dan bagi saya tampaknya mulai tahun depan, FIFA akan menghilangkannya. Kami ingin lebih, kami ingin menang, kami punya peluang, kami punya peluang lebih banyak untuk mencetak gol. Tapi ini dalam perkiraan kami dan apa yang saya katakan sebelum pertandingan, kami punya jalan panjang sebelum Piala Dunia," imbuhnya.(h/net)

SWISS sukses mengalahkan Brasil 1-0 dalam laga ujicoba di Basel

BOBOL — Penyerang Argentina, Gonzalo Higuain (9) membobol gawang Guinligi Buffon dalam laga ujicoba antara Argentina versus Italia yang berlangsung di Roma, kemarin malam. NET

Italia Gagal Revans ROMA, HALUAN — Tanpa seorang Lionel Messi Argentina tetap mampu mengalahkan Italia 2-1 dalam laga friendly internasional.

Dua gol Argentina dicetak Gonzalo Higuain dan Ever Banega, sedangkan Italia membalas lewat gol Lorenzo Insigne. Dengan demikian, Italia gagal melakukan revans atas kekalahan mereka 23 tahun terakhir Bermain di Stadion Olimpico, Kamis (15/8) dinihari WIB, Argentina yang menjadi

tim tamu mencuri gol di menit ke-19 lewat Higuain. Gol bermula ketika Daniele De

Rossi salah memberikan umpan kepada Erik Lamela.

Bola lalu dikirim ke Higuain dan dengan sedikit sentuhan, bola pun disepak ke gawang Gianluigi Buffon.

Kedua tim lalu jual-beli serangan. Di menit ke-41 Antonio Candreva mengirimkan umpan silang kepada Claudio Marchisio yang gagal menceploskan bola. Empat menit kemudian giliran Argentina mengancam lewat Angel Di Maria dan Rodrigo Palacio lewat skema sama, juga dengan akhir serupa.

Empat menit babak kedua berjalan, Argentina menambah gol lewat pemain pengganti, Ever Banega. Lewat serangan balik, Higuain mengumpan ke Banega yang berada di muka kotak penalti dan tendangan kerasnya mengubah skor menjadi 2-0.

Kiper pengganti Frederico Marchetti membuat dua penyelamatan gemilang sekaligus, hanya tiga menit sejak menginjak rumput. Upaya dari Palacio dan Higuain dari jarak dekat mampu digagalkan kiper Lazio itu.

Italia nyaris memperkecil ketinggalan di menit ke-67 jika saja eksekusi tendangan bebas Alessandro Diamanti tak membentur mistar. Bola muntah sempat disambut Alberto Aquilani yang sudah dalam posisi offside.

Gli Azzurri akhirnya bisa menggetarkan gawang Mariano Andujar di menit ke-75 lewat gol cantik Lorenzo Insigne.

Menerima umpan pendek dari Pablo Osvaldo, Insigne melakukan tembakan melengkung nan terarah ke sisi kanan gawang yang tak mampu dijangkau Andujar.(h/net)

Jerman Nyaris Kalah di Kandang KAISERSLAUTERN, HALUAN — Jerman harus puas bermain imbang 3-3 melawan wakil dari Amerika Latin, Paraguay, di FritzWalter Stadion, Kaiserslautern, Rabu atau Kamis (15/ 8) dini hari WIB. Jerman sempat tertinggal lebih dahulu 0-2 dan 2-3 sebelum akhirnya berhasil membuat skor imbang melalui gol Lars Bender pada babak kedua.

Pertandingan baru berlangsung sembilan menit, Jerman sudah tertinggal lebih dahulu. Jose Ariel Nunez sukses menaklukkan gawang Der Panzer yang dikawal Manuel Neuer seusai menerima umpan Wilson Pittoni.

Beberapa saat kemudian,

Paraguay kembali menggebrak.

Kali ini, giliran Pittoni yang mengoyak gawang Jerman untuk kedua kalinya pada laga tersebut. Paraguay pun unggul 2-0 atas Jerman.

Tak ingin dipermalukan di depan publiknya sendiri, Jerman mencoba bangkit.

Tekanan terus ditingkatkan Marco Reus dkk. Hasilnya langsung terbukti pada menit ke-18 saat Ilkay Guendogan sukses memperkecil skor menjadi 1-2.

Memasuki menit ke-31, Jerman akhirnya berhasil menyamakan skor. Sebuah umpan panjang Mats Hummels sukses dikonversi Thomas Mueller menjadi gol kedua Jerman.

Akan tetapi, beberapa saat jelang peluit akhir babak pertama berbunyi, Jerman harus kembali tertinggal. Miguel Angel Samudio yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Jerman berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan Paraguay 3-2.

Jerman melakukan beberapa pergantian pemain pada babak kedua, seperti memasukkan Jerome Boateng, Mario Gomez, dan Lukas Podolski. Keputusan Pelatih Joachim Loew terbukti jitu.

Jerman bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-75 hasil sepakan voli Lars Bender.

Skor pertandingan pun menjadi 3-3 yang bertahan hingga laga usai. (h/net)

LAGA ujicoba yang berlangsung di Kaiserslautern antara Jerman dengan Paraguay berakhir imbang 3-3

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA POJOK ARENA

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

PENYERANG EGOIS

Indonesia Cuma Menang 1-0

14 Pejudo Disiapkan ke Kejurnas PADANG, HALUAN — Sebanyak 14 pejudo sumbar dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wismoyo Cup 2013 yang akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat 30 Agustus - 1 September. "Kita saat ini sedang melakukan pemusatan dan latihan terhadap 14 atlet untuk persiapan menghadapi Kejurnas Wismoyo Cup 2013," kata Pelatih Judo Sumbar Hendri Gusman Darma di Padang, Kamis.

Ia menyebutkan 14 atlet yang saat ini sedang dipersiapakan tersebut terdiri dari tujuh atlet putra dan tujuh putri yang akan turun di beberapa kelas yang dipertandingkan.

Dikatakannya, atlet yang dipersiapkan tersebut diseleksi berdasarkan prestasi yan diraih pada beberapa kejuaraan sebelumnya, termasuk pada Pekan Olahraga Provinsi yang digelar di Kabupaten Limapuluh Kota Desember 2012.

"Atlet tersebut berasal dari Pengcab kabupaten/kota di Sumbar, semuanya merupakan pejudo senior yang punya prestasi pada tingkat nasional dan daerah," katanya.

Ia menyebutkan dalam mengikuti ajang tersebut tim judo Sumbar belum menentukan target medali emas, mengingat kekuatan lawan belum diketahui dan perkembangan kekuatan daerah lain cukup berkembang. Namun kata Hendri, peluang untuk menghasilkan medali bergengsi bisa terwujud mengingat saat ini tim Sumbar kembali diperkuat pejudo senior andalannya yakni Yudi Sulistio yang merupakan peraih medali emas SEA Games 1995 di Thailand.(h/mat)

BUMN Suntik Dana Olahraga JAKARTA, HALUAN — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memastikan suntikan dana dari 40 BUMN untuk kebutuhan olahraga nasional melalui Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).

Rabu (14/8/13), Kementerian BUMN menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kemenpora dan KONI di kantor Kementerian BUMN. “Seharusnya dana sudah cair beberapa bulan yang lalu. Tapi semuanya perlu proses birokrasi makanya terlebih dahulu harus ada MoU dengan Kemenpora dan juga KONI,” ujar Dahlan Iskan.

Jika sebelumnya dukungan BUMN masuk lewat bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) atau kewajiban sosial perusahaan terhadap masyarakat, kini dukungan tersebut diberikan dalam bentuk yang lebih profesional, yakni sponsorship. (h/net)

SLEMAN, HALUAN — Timnas U-23 Indonesia cuma bisa menang tipis saat melakukan ujicoba dengan tim U-23 Brunei Darussalam.

Gol tunggal yang dicetak oleh Andri Ibo membawa tim 'Merah Putih' menang 1-0.

Sejumlah peluang sempat tercipta. Namun, karena penyerang terkesan egois, gol tak bertambah.

RAIH MEDALI — Pedayung Batalyon Infantri 131 Brajasakti, Payakumbuh sukses memboyong medali perak dan perunggu saat perlombaan perahu naga yang berlangsung di Dharmasraya. IST

Tim Dayung Yonif 131 Raih Medali PADANG, HALUAN — Tim Dayung Perahu Naga Batalyon Infanteri (Yonif) 131 Braja Sakti (BRS) Payakumbuh, berhasil meraih medali Perak dan perunggu lomba dayung Perayaan selaju sampan Badunsanak yang digelar Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pulai (IPPEMAP), Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Perlombaan yg memperebutkan Piala Bergilir Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan yang berakhir minggu kemaren 11 Agustus 2013 mempertemukan tim dayung Yonif 131 Braja Sakti Payakumbuh melawan tim dayung tuan rumah Pulau Mainan yg akhirnya keluar sebagai pemenang.

Koordinator Dayung Yon 131/ BRS Payakumbuh Letnan Satu Infanteri Harmen, dalam relis yang diterima Haluan mengatakan , bahwa dia tidak menyangka timnya meraih medali perak dan perunggu lomba ini, dimana timnya hanya datang sebagai peserta yang tidak

diunggulkan.

Namun meski tidak diunggulkan, Harmen yakin timnya akan tampil maksimal dan akan mencuri perhatian penonton, mengingat timnya sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya.

Dan tampaknya ucapan Harmen terbukti, dimana sejak awal lomba, tim yang merupakan Juara 2 Antar Kesatuan, Padang International Dragon Boat Festival XI Juni 2013 lalu ini tampil sangat dominan dan berhasil mengalahkan lawannya satu persatu. Bahkan pada babak perempat final grup, Tim dayung besutan Prajurit Kepala Yuliardi alias “Anjang” ini membungkam ambisi “saudara tuanya” tim Dayung Yonif 133 Yudha Sakti Padang dengan meninggalkannya satu perahu lebih di belakang.

Dan hasil ini membuat tim dayung Yonif 131 BRS Payakumbuh melaju ke semifinal dan tim dayung Yonif 133 Padang harus pulang

dengan tangan hampa.

Satu lagi Medali Perunggu diraih tim dayung Yonif 131 BRS Payakumbuh, dimana pada grup lain, tim asal kota gelamai ini mengalahkan tim dayung Paninggahan kabupaten Solok yang harus puas berada ditempat keempat.

Sementara itu ketua panitia lomba dayung IPPEMAP Pulai Sitiung, Ade Irawan Nopendra, S.Pd kepada Haluan mengatakan, lomba dayung perahu naga dan selaju sampan ini rutin dilakukan setiap tahun dan tahun ini pesertanya cukup banyak yakni total 28 tim.

Menurut Ade lomba ini digelar dalam rangka silaturrahmi dan menyambut Idul Fitri 1434 H, disamping itu Ade berharap bahwa lomba ini juga merupakan ajang pencarian bakat bagi atlet dayung Dharmasraya, mengingat pada Porprov Sumbar tahun 2014 mendatang, Dharmasraya akan tampil sebagai tuan rumah.(h/rel)

PRSI Uji Atlet di Semen Padang Hospital PADANG, HALUAN — Pengprov PRSI Sumbar nampaknya sangat serius dalam mempersiapkan para perenang andalan Sumatera Barat menghadapi PON Jawa Barat 2016 mendatang. Para perenang akan diseleksi ketat dalam "Talent Scouting" yang akan dilaksanakan 28 - 29 Agustus 2013, dan salah satu poin utama dalam seleksi nanti adalah, tes kesehatan yang akan dilaksanakan di Semen Padang Hospital (SPH).

"Kita akan melakukan 'check up' kesehatan para perenang. Salah satunya tes VO2 Max sang atlet, untuk mengetahui tingkat kebugarannya," kata Ketua Umum Pengprov PRSI Sumbar Agus Boing Nurbiantoro di Padang, Kamis (15/8).

VO2 max adalah volume maksimal O2 yang diproses

oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.Tingkat Kebugaran dapat diukur dari volume atlet dalam mengkonsumsi oksigen saat latihan pada volume dan kapasitas maksimum.

Menurut Agus, masalah kesehatan perenang merupakan masalah serius yang perlu menjadi perhatian. Karena bisa saja seorang atlet secara fisik tampak sehat di luar, namun di dalamnya justru memiliki penyakit yang sangat mempengaruhi prestasinya sebagai seorang atlet.

"Bagi saya, atlet yang sering mengalami kram saja perlu mendapat perhatian serius,"kata Agus.

Talent Scouting akan dilaksanakan pada 28 - 29 Agustus 2013, di Kolam Renang Teratai, merupakan salah satu program PRSI Sumbar untuk menjaring atlet yang dipersiapkan menghadapi PON mendatang, pasca hengkangnya Yosita.

"Kita ke depan ingin melakukan 'creation' (membentuk) atlet renang yang handal.

Bukan mengambil atlet yang sudah berbakat dan dibina klub atau dibina orangtuanya saja," kata Agus. Pada seleksi selama dua hari itu akan dipilih enam atlet untuk selanjutnya akan menjalani "coaching clinic" selama enam bulan.

Polanya bisa dengan di mess-kan di Padang, atau diserahkan ke klubnya di daerah. "Kita juga memperhatikan masalah pendidikan

perenang. Kalau pemusatan latihan akan menganggu pendidikannya juga tidak bagus," kata Agus lagi.

Untuk menyeleksi atlet, nantinya dibentuk tim seleksi yang anggotanya terdiri dari pelatih, pengamat renang, dan wartawan olahraga. Kriterianya selain masalah kesehatan, juga prestasi sebelumnya, fisik, dan catatan waktu. Atlet yang sudah terjaring bisa saja dipulangkan manakala pada pembinaan selama enam bulan tidak menujukkan prestasi yang diharapkan.Para atlet yang akan menjalani seleksi berasal dari Pengcab PRSI Kabupaten/Kota.

Pada PON XVIII 2012 lalu, PRSI Sumbar menyumbangkan tiga medali emas, dan satu perak melalui perenang Patricia Yosita Hapsari. (h/mat)

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (14/8) malam WIB, Indonesia mendapat kesempatan pertama di menit 17 lewat Aldair Makatindu, tapi bola hasil sepakannya dari kotak penalti masih menyamping di sisi kanan gawang.

Di menit 21 Indonesia coba membongkar pertahanan Brunei lewat usaha tembakan jarak jauh David Laly tapi masih bisa dihadang kiper Brunei, Md. Fakhrul Yussof.

Brunei membalas di menit 29 lewat tembakan Adi Said dari jarak jauh tapi masih melayang di atas mistar.

Indonesia mendapat kesempatan lagi di kotak penalti Brunei. Umpan Aldair Makatindu ke ke area pertahanan lawan nyaris digapai Syamsir Alam sebelum Fakhrul dengan sigap menangkap si kulit bundar.

Di menit ke-36 Aldair kerjasama satu dua dengan Alfin Tuasalamony dan menemukan celah untuk menembak, tapi sayang bola masih terlalu lemah dan tepat di tangkapan Fakhrul. Dua menit setelahnya Ramdani Lestaluhu yang mendapat umpan terobosan dari Syamsir gagal memaksimalkan peluang yang didapatnya. Tembakan dari gelandang Sriwijaya FC itu melebar jauh dari sasaran.

Pada menit 41 Indonesia lagilagi bikin peluang di depan gawang.

Berawal dari bola udara yang jatoh tepat di depannya, tembakan keras Rizky Pellu masih bisa dihadang Fakhrul. Sampai kedua tim memasuki ruang ganti angka di papan skor masih 0-0.

Babak kedua dimulai,

Indonesia langsung tampil menekan. Babak kedua berjalan tujuh menit, tim besutan Rahmad Darmawan itu mampu memecah kebuntuan. Berawal dari sepak pojok, tercipta satu kemelut di muka gawang Brunei. Andri Ibo mampu menyambar bola di kotak penalti yang dengan mulus masuk ke dalam gawang yang dikawal oleh Md. Fakhrul Yussof.

Brunei mendapatkan peluang di menit 59. Tapi kans yang hadir lewat kaki Adi Said itu masih juga belum membahayakan gawang Indonesia.

Striker Indonesia yang masuk menggantikan Syamsir Alam, Nika Malau, melakukan sepakan keras dari dalam kotak penalti pada menit 77. Tapi, sepakannya itu masih ditangkap sempurna oleh Yussof.

Fandi Eko Utomo gagal menyelesaikan peluang emas bola sodoran dari sayap kanan. Tendangan first time Fandi di menit 78 masih melesat jauh di atas mistar.

Syahroni membuat barisan pertahanan Brunei kocar-kacir pada menit 82. Sepakan nya dari sisi kanan masih bisa ditepis Yussof, bola rebound kembali berhasil dia sambar untuk menghasilkan sepakan pojok untuk Indonesia.

Di masa injury time, Syahroni kembali melakukan percobaan. Tapi, sepakannya itu masih belum menemui bidang.

Hasil positif atas Brunei ini merupakan kemenangan pertama timnas U-23 selama tahun 2013. Sebelumnya, tim 'Garuda Muda' masing-masing sekali kalah dan seri saat melawan Singapura. (h/net)

PERPANI SUMBAR KEHILANGAN PELATIH SENIOR

Djamar Tanjung Tutup Usia PADANG, HALUAN — Keluarga Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumatera Barat, pengurus Klub Panahan Sekora dan KONI Sumbar, Kamis (15/8) berduka. Atas berpulangnya ke rahmatullah Djamar Tanjung meninggal, Rabu (14/8), pukul 23.00 WIB. Almarhum Djamar Tanjung, pensiunan polisi ini menghadap sang pencipta dalam usia 72 tahun dengan meninggalkan seorang istri, dan lima orang anak. Almarhum dikebumikan di Lubuk Minturun.

"Kita berdoa semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya dalam mengabdi untuk pembangunan keolahragaan Sumatera Barat, khususnya dicabang Panahan," ucap Ketua Pengprov Perpani Sumbar, Prof Yanuar Kiram kepada pelayat yang hadir dirumah duka, Simpang Haru Padang, Kamis (15/8).

Yanuar Kiram, yang sehari-hari Rektor UNP mengungkapkan sertifikasi pelatih panahan yang dimiliki Djamar Tanjung membutuhkan perjuangan yang sungguhsungguh dan fokus. Bahkan Almarhum Djamar Tanjung dan Yanuar Kiram pernah

sama-sama mengikuti penataran pelatih panahan di tahun 1986 di Jakarta.

Tampak juga hadir melayat ke rumah duka, Ketua KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar, Ketua Perpani Sumbar, Prof Yanuar Kiram, Wakabid Organisasi KONI Sumbar, Agus Mardi, Sekum Perpani Sumbar, Aprinaldi dan kerabat lainnya. Ketum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar menyebutkan almarhum merupakan tokoh panahan besar di Sumbar. Ia bahkan pernah diminta Syahrial untuk menjadi pelatih di klub panahan Sekora. (h/net)

ALMARHUM dijenguk Ketum KONI dan Ketua Perpani

>> Editor: Rahkmatul Akbar

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

19

TIGA TAHUN KEPEMIMPINAN IRWAN-MK

PSDA Utamakan Infrastruktur Penunjang Ketahanan Pangan

KEPALA Dinas PSDA Ali Musri bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan peninjauan pengamanan pantai.

KEPALA PSDA Sumbar bersama Gubernur Sumbar, dan Bupati Padang Pariaman meresmikan bendungan di Padang Pariaman.

KEPALA PSDA Sumbar Ali Musri memberikan sambutan saat peresmian bendungan di Padang Pariaman.

SELAMA tiga tahun kepimpinan Irwan PrayitnoMuslim Kasim, pemberdayaan masyarakat adalah salah satu prioritas utama pasangan ini.

Untuk mendorong pemberdayaan masyarakat tersebut, Pemprov Sumbar mendorong program, salah satunya ketahanan pangan. Untuk menjamin ketahanan pangan Pemprov Sumbar membangun berbagai infrastruktur pendukung.

Lalu untuk mewujudkan program tersebut, Pemprov Sumbar terus berupaya untuk membangun sarana dan prasana. Di mana pembangunan sarana dan prasana tersebut tidak terlepas, dan disesuaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2011-2015. Selain itu juga tidak terlepas dari Undang-Undang Sumber Daya Air No.7 tahun 2004.

“Sesuai dengan visi dan misi Pemprov Sumbar, kami sinergikan arah pembangunan, yakni ketahanan pangan,” ujar Kepala Dinas PSDA Sumbar Ali Musri.

Program itu diimplementasikan dengan program konservasi SDA, pembangunan embung, pembangunan checkdam. Selain itu juga dengan pendayagunaan SDA, pembangunan dan rehab irigasi, pembangunan air baku.

Kemudian, pengendalian daya rusak air. Lalu, program itu diaplikasikan dengan kegiatan pengendalian banjir, normalisasi sungai dan pengamanan pantai. Khusus untuk target kinerja sektor sumber daya air berdasarkan RPJMD 2011-2015, dukungan terhadap ketahanan pangan (beras) dengan meningkatkan sarana dan prasarana irigasi.

Menjaga ketahanan air yang semakin rentan akibat kerusakan DAS dan menjaga kapasitas tampung infrastruktur SDA. Antisipasi perubahan pola dan intensitas hujan secara struktur dan non struktur.

Sedangkan antisipasi ancaman banjir, dan abrasi pantai, diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur pengendali. Antisipasi alih fungsi sawah beririgasi menjadi perkebunan sawit dan

KEPALA PSDA Sumbar Ali Musri bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menandatangani prasasti bendungan di Padang Pariaman. karet serta permukiman dengan pembangunan daerah irigasi baru, operasi dan pemeliharaan infrastruktur yang selesai dibangun. Serta, meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam PSDA. Tingkatkan Kualitas SDA Untuk mewujudkan rencana prioritas 2014 nanti, yakni pencapaian target nasional surplus beras 10 juta ton beras tahun 2014. PSDA Sumbar kemudian mendorong penyediaan air baku. Hal ini, guna pencapaian target MDGs pada tahun 2015. Lalu, pembangunan dan peningkatan infrastruktur tampungan air dalam rangka ketahanan air.

Dan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir dalam rangka pengamanan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

“Sesuai dengan visi PSDA pembangunan PSDA Sumbar periode 2010-2015 sebagaimana tercantum dalam RPJMD, maka PSDA utamakan ketersediaan infrastruktur

sumber daya air yang memadai sebagai sarana pendukung mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan,” terang Ali Musri Sedangkan misinya, PSDA terus meningkatkan konservasi sumberdaya air, meningkatkan pendayagunaan (penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan) sumberdaya air.

Serta meningkatkan pengendalian dan penanggulangan daya rusak air dan meningkatkan pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

Sedangkan programprogram PSDA Sumbar yang sedang direalisasikan adalah program pengembangan jaringan irigasi dan rawa serta jaringan pengairan lainnya.

Yakni, untuk menunjang kebutuhan air multi sektor sebesar 10.351 juta meter kubik, telah dibangun sejak Pelita I infrastruktur Sumber Daya Air oleh Pemerintah atau Pemda seperti bendung,

embung, serta saluran irigasi dan infrastruktur yang dibangun masyarakat desa/ swasta yang diperuntukkan bagi penduduk lebih dari 4 juta jiwa, khususnya infrastruktur sumber daya air yang dibangun/dikelola pemerintah/ pemda dengan tingkat kinerja 35 sampai 45 persen, dapat melayani penyediaan air sekitar 4 juta meter kubik pertahun.

Program pengendalian banjir dan pengamanan pantai pada program ini mempunyai sasaran utama meningkatnya pengendalian daya rusak air dengan indikator meningkatnya bangunan pengendali banjir, longsor, galodo dan bangunan pengamanan pantai terhadap bahaya abrasi.

Untuk program pengembangan konservasi sungai, danau dan sumber air lainnya merupakan salah satu permasalahan yang menjadi isu dalam pengelolaan sumber daya air di Sumbar, adalah semakin menurunnya kondisi DAS, terutama pada daerah

hulu.

Sumatera Barat merupakan daerah hulu pada Satuan Wilayah Sungai (SWS) yang bermuara ke pantai timur Sumatera. Kondisi ini disebabkan antara lain berkurangnya tutupan lahan menjadi lahan terbuka yang mengakibatkan besarnya limpasan air dan menyusutnya infiltrasi, serta tingginya volume sedimen.

“Pelaksanaannya bukan tidak ada masalah. Tidak semua program berjalan lancar. Seperti, pada pembangunan irigasi Simarasok, Agam (tahun jamak). Keterlambatan pemasangan pipa disebabkan kelalaian pihak ketiga, percepatan penyelesaian pekerjaan oleh pihak ketiga. Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Pariaman Pampan, Kota Pariaman (tahun jamak), belum selesainya pembebasan lahan oleh Pemda setempat.

Untuk itu, kami sangat berharap peran Pemda dalam menyelesaikan seluruh permasalahan,” tuturnya lagi. ***

PENGENDALIAN Banjir Batang Tiku Antokan.

PENGENDALIAN Banjir Batang Lembang.

PENGAMANAN Pantai Sasak Air Bangih Kabupaten Pasbar.

PENGENDALIAN Banjir Batang Mangor.

PEMBANGUNAN Embung Batu Gadang.

PEMBANGUNAN Checkdam Batang Gasan. >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

20

KOTA SOLOK

LINGKAR

KUA Kehabisan Stok Buku Nikah SOLOK, HALUAN — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Solok kehabisan stok buku nikah sampai H+6 lebaran 1434 H. Hal ini terjadi lantaran sejak awal Ramadan hingga Rabu (14/8) cukup banyak calon pengantin yang melakukan akad nikah di Kota Solok.

“Dibanding tahun sebelumnya, jumlah calon pengantin yang nikah membludak dan masalah itu memang sulit diprediksi, akibatnya stok buku nikah yang tersedian di kantor Kementerian Agama Kota Solok habis,” jelas Kepala seksi (Kasi) Bimbingan masyarakat (Bimas ) Islam Drs. Afrizal Thaib di Kota Solok Kamis (15/8).

“Untuk pendistribusian buku nikah itu, memang melalui Bimas Islam pada Kementerian Agama Kota Solok, kemudian dimintakan ke Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat, diketahuinya buku nikah habis setelah ke 2 kepala KUA di Kota Solok melaporkan tentang kehabisan stok buku nikah,” jelas Afrizal Thaib.

Sangat jarang terjadi buku nikah habis di KUA Tanjung Harapan maupun Lubuk Sikarah, pada tahun-tahun sebelumnya, buku nikah masih ada sebelum dibuakan bon permintaan ke Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat, namun saat ini yang terjadi terbalik, bon permintaan belum dikirim, namun buku nikah sudah habis.

Kendati kehabisan stok buku nikah di Kota Solok, tidaklah terjadi penundaan nikah bagi calon pengantin, petugas dari Kementerian Agama Kota Solok sudah bergegas menjemput buku nikah ke Padang, pihak yang membidangi pengeluaran buku nikah sudah menjamin mendroping buku nikah dimaksud, “Kita hanya menunggu beberapa jam saja, buku nikah sudah bisa didistribusikan ke kantor KUA di Kota Solok,” tambahnya.

Naiknya jumlah calon pengantin melangsungkan akat nikah sebelum masuk Ramadhan hingga usai lebaran tidak dietahui secara pasti, namun yang jelas masing-masing jejaka maupun gadis sudah menemukan pasangan hidupnya, jika pasangan sudah cocok mereka mendatangi kantor KUA masing-masing wilayah domisilinya.(h/alf)

Parkir Liar Marak di Solok SOLOK, HALUAN — Parkir liar menjelang masuknya hari raya Idul Fitri marak di kawasan Pasar Solok, terutama malam hari dengan memanfaatkan momentum kunjungan masyarakat ke pasar Solok dalam memenuhi kebutuhan lebaran 1434 H. Dari H-4 hinggal H + 5, kawasan pasar Solok cukup ramai dikunjungi masyarakat, mereka menyerbu pasar Solok untuk berbelanja malam hari lantaran cukup banyak pasar kaget yang menjual barang-barang kebutuhan lebaran dengan harga murah. Momentum kunjungan masyarakat yang datang ke pasar Solok dengan menggunakan sepeda motor tidak disia-siakan oleh segelintir oknum masyarakat dengan mengutip parkir.

Parkir liar itu banyak bermunculan di kawasan jalan K.H Ahmad Dahlan karena disepanjang jalur tersebut bermunculan pedagang musiman yang menjual bermacam kebutuhan lebaran, mulai dari pakaian, sepatu, tas hingga sendal serta bermacam hiasan rumah. Juru parkir liar dadakan itu tidak menyia-nyiakan kesempatan meraup rupiah dari pemilik kendaraan yang datang. Uang parkirpun dipungut melebihi dari Peraturan daerah yang seharusnya Rp 2.000 untuk sepeda motor dipungut Rp3000, sedangkan mobil Rp 5.000 pada hal Perda hanya Rp 2.000.

Menjamurnya parkir liar dan pungutan uang parkir melebihi dari ketentuan sepertinya luput dari pengawasan Dinas Perhubungan maupun aparat lainnya, semua petugas lebih berkosentrasi pada pengamanan dan pelayanan lebaran terhadap arus mudik maupun aksi kriminalitas.

Para pengunjung pasar Solok sering kaget terhadap aktifitas parkir liar itu, tak heran sering terjadi adu mulut bagi mereka yang mengetahui prilaku parkir liar apalagi uang parkir yang diminta melebihi dari ketentuan. Bagi yang malas memprotes terpaksa membayar sesuai jumlah yang diminta walau dibelakangnya tetap menggerutu. (h/alf)

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

Bareh Tanamo

Pembangunan Jalan Lingkar Utara Dilanjutkan SOLOK, HALUAN — Pekerjaan pembangunan jalan lingkar utara Kota Solok tiap tahun terus dilanjutkan pembangunannya melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Tahun 2013 ini pembangunan jalan lingkar utara mendapat suntikan dana Rp 12 miliar lebih.

Kepala Dinas PU Kota Solok Ardy Safwan yang ditanya “Haluan” di Kota Solok Selasa (13/ 8) mengatakan, untuk tahun 2013 ini, pekerjaan pembangunan diarahkan pada jalur 2 di Bandar Panduang, pekerjaan jalur 2 itu sengaja belum dikerjakan tahun sebelumnya sebagai antisipasi kemungkinan kecelakaan karena jalan sudah dimanfaatkan untuk jalur transportasi terdekat.

Jalan lingkar utara sudah banyak dimanfaatkan sebagai jalur alternatif oleh masyarakat, makanya sebelum jembatan kembarnya dibangun, terpaksa ditinggalkan dulu untuk menghindari pemakai jalan menerobos dengan kecepatan tinggi, jika itu dilakukan bisa masuk sungai, kecuali jika jembatan penghubung melintasi batang Lembang selesai dibangun.

Ardy Safwan menargetkan, tahun 2013, lanjutan

PARKIR — Seringnya terjadi kemacetan di jalan Air Mati Pasar Solok akibat kendaraan parkir memakan badan jalan, masalah ini perlu menjadi perhatian instansi terkait. ALFIAN pembangunan jalan lingkar utara sudah sampai ke kediaman Walikota Solok dengan panjang jalan lebih kurang 4,5 Km yang dimulai dari Bandar Panduang.

Soalnya sampai kawasan kediaman walikota itu, tanah pembanguan sudah dibebaskan.

Masalah tanah tidak ada persoalan lagi.

Ketika ditanya kemungkinan dibangunnya jalan 2 jalur dalam Kota Solok, menurut Ady Safwan sangat memungkinkan sekali seperti halnya jalur Pasar Solok Simpang Rumbio dan jalur

Arus Balik Berjalan Lancar SOLOK, HALUAN — Arus balik di terminal Bareh Solok Kota Solok masih berjalan lancar mulai dari H+1 hingga H+7, tidak terjadi penumpukan calon penumpang apalagi tidak kebagian kendaraan ketempat tujuan. Hanya saja jika terjadi penumpukan dikarenakan menunggu mobil yang membawa mereka dari Kota Padang maupun Bukittinggi.

Terjadinya penumpukan beberapa jam sudh lumrah terjadi lantaran terminal Bareh Solok merupakan terminal transit, bus yang melayani trayek jarah jauh tidak ada ngetem di terminal dan poolnya lebih banyakdi Bukittingi dan Padang, jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Eva Nasri menjawab “Haluan” Kamis (15/8).

Namun yang menumpuk sampai 2 hari akibat tidak ada kendaraan yang membawanya ketempat tujuan tidak ada, hanya saja menunggu bus dari Padang dan Bukittinggi, calon penumpang itu mangkal di loket penjualan tiket yang ada di terminal Bareh Solok. Bus itu ada tapi dalam perjalanan, kemudian menaikan calon penumpangnya di terminal Bareh Solok.

Sementara untuk antar kota dalam propinsi juga tak ada persoalaan, kendaraan yang beroperasi antar kota

dalam pripinsi cukup banyak, tak hanya bus umum, malahan kendaraan travel plat hitam juga banyak, sejalan dengan itu, juga banyak masyarakat yang memakai sepeda motor untuk mudik maupun balik ketempat tujuan lantaran didukung dengan sarana jalan yang meadai dan bagus. Faktor pendukung dari infrastruktur jalan serta cuaca yang bersahabat menjadikan masyarakat memilih menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung maupun balik ketempat kerja.

Di bagian lain, Eva Nasri juga menyebutkan, selama lebaran, arus lalu lintas di Kota Solok berjalan normal, kemacetan yang terjadi sebelum masuk Kota Solok dari pintu gerbang SolokPadang Bawah Jao Selayo dimulai dari Kabupaten Solok. Macet diwiayah Kabupaten Solok berimbas ke Kota Solok, artinya Kota Solok ketiban macet kiriman.

Di batas Kota Selayo, memang saban hari macet karena dipersimpangan tiga itu, arus lalu lintas padat dari arah terminal tujuan Padang dan Bukittinggi, kemudian dari Padang tujuan terminal maupun pasar dan sebaliknya, kemacetan itu diperparah lagi denan lebar jalan yang sempit, sehingga kendaraan terpaksa padat merayap. (h/alf)

Pasar- Padan Ujung. Lebar jalan untuk dijadikan jalan 2 jalur memenuhi standar minimal dengan lebar 14 meter sesuai peruntukan jalan.

Jalan 2 jalur baru ada dalam pasar Solok yang dibangun era Walikota Solok Yumler Lahar,

di era Irzal Ilyas/Zul Elfian perlu dilanjutkan kembali sebagai bentuk memperindah Kota Solok dan daya tarik masyarakat yang datang ke Kota Solok. Jalan 2 jalur juga salah satu ciri sebuah kota disamping lampu jalan yang sudah diadakan.(h/alf)

PAN Berharap Pegang Tongkat Komando DPRD SOLOK, HALUAN — Pengurus dan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solok menginginkan tongkat komando di DPRD 2014 nanti dipegang kader terbaiknya. Hal itu tak lain guna memperkokoh hubungan keharmonisan semua elemen di Kota Solok.

“Kita berharap ada kader terbaik PAN bisa memegang tangkai palu DPRD 2014 nanti guna mewujudkan aspirasi masyarakat karena PAN memiliki banyak kader kharismatik yang bisa diterima semua golongan,” ujar beberapa orang kader PAN dalam diskusi lepas di sebuah rumah makan di Kota Solok akhir Ramadan lalu.

Seperti dikemukakan Jasri, Masri dan Nurmis saat tatap muka dengan Ketua DPD PAN Jon Hendra, Wendra Amir dan pengurus inti lainnya yang dihadiri hampir 300 orang kader dan calon legislatif dari PAN 2014, untuk memegang tongkat komando di DPRD nanti, seluruh kader merapatkan barisan dan melakukan berbagai langkah untuk menggalang suara namun tetap dengan politik yang santun dan tidak merugikan orang lain.

Untuk memegang tongkat komando itu tidaklah begitu sulit asalkan semua kader dan simpatisan PAN berbuat terbaik untuk

masyarakat, dengan demikian PAN bisa mendongkrak jumlah kursi yang ada di DPRD, PAN tidak perlu muluk-muluk dan menebar janji, namun jika bisa memetik 5 kursi di DPRD 2014 nanti, otomatis tongkat komando bisa berpindah ke kader PAN. Ketua DPD PAN Kota Solok Jon Hendra kepada “Haluan” mengakui banyak kader PAN menginginkan adanya tongkat komando di DPRD Kota Solok 2014 nanti bisa jatuh ke tangan kader terbaik PAN, hal itu sangat memungkinkan sekali jika semua kader dan masyarakat menyatukan langkah dan mensukseskan pemilihan umum 2014, begitu juga calon lagislatif dari PAN bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat Kota Solok.

PAN sesuai dengan lambangnya matahari terbit bisa menyinari semua elemen masyarakat maupun mitra kerjanya yang ada di eksekutif dan legislatif, jika memang dewi firtuna bersahabat pada Pemilu 2014 nanti, bebaban berat berada dipundak PAN terutama membenahi hungan dengan semua elemen yang ada di Kota Solok, “kami yakin kader PAN bisa melaksanakan tugas berat itu, tutur Masri. (h/alf)

REUNI SMK BERTETANGGA

Tak Sekedar Melepas Kerinduan Oleh: ERI SATRI

FOTO bersama sebelum pertandingan sepak bola ria dua kesebelasan antara alumni STM Solok dengan alumni SMA 1 Solok.

SOLOK,HALUAN—Tidak hanya sekedar melepas kerinduan pada teman lama,dan bukan pula untuk mengungkitngungkit kisah lama,akan tetapi lebih dari itu,yaitu memosisikan diri sebagai orang yang bermamfaat bagi orang lain.Alumni 2 sekolah menengah kejuruan terbesar di Kota Solok yakni STM yang memiliki siswa mayoritas pria dan SMEA yang memiliki siswa mayoritas wanita,

gelar reuni akbar secara bersamaan di Gedung Kubuang Tigo Baleh,Sabtu (10/8).

Reuni akbar seluruh angkatan 2 sekolah kejuruan bertetangga ini dihadiri ribuan alumni.Mereka tidak hanya alumni yang berdomisili di Kota dan Kabupaten Solok saja,melainkan dari seluruh penjuru nusantara. Dengan memanfaatkan moment idul fitri 1434 H, alumni dua SMK satu pekarangan ini hadir

dalam acara kangen-kangenan dengan tajuk ‘ taragak bauso kawan lamo’.Ssekaligus melakukan aktifitas sosial yang bermamfaat bagi almamater dan masyarakat Kota Solok.

Acara Taragak Basuo ini dihadiri oleh alumni lintas generasi,dengan beragam profesi, tercatat hadir alumni dari tahun 1960 an sampai tahun 2000 an, beberapa tokoh alumni yang hadir diantaranya Leon Muhammad Alumni STM, saat ini menjabat sebagai Sekjen Kementerian Perhubungan RI, Irzal Ilyas Alumni STM, menjabat sebagai Walikota Solok, Daswipetra Dt Manjinjiang Alam, Ketua Komisi A DPRD Kota Solok. Serta turut hadir Zul Elfian Wakil Walikota Solok, Suryadi Nurdal Sekda Kota Solok dan Rafatli Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok.

Disadari atau tidak, kebanyakan acara reuni hanya dihadiri oleh mereka yang terbilang sekses,akan tetapi tidak demikian dengan reuni dua SMK ini.Mereka yang hadir berasal dari berbagai kalangan,seperti pejabat tinggi sebuah kementrian,kepala

daerah,politisi,pensiunan.ibu rumah tangga,pedagang kaki lima,petani,pengangguran bahkan ada yang berprofesi makelar.

Rangkaian kegiatan reuni akbar ini dimulai dengan jamuan buka bersama para alumni dengan Pemerintah Kota Solok di rumah dinas walikota Selasa (6/8).Jamuan buka bersama berlanjut dengan acara kangen-kangenan.

Maklum sebagai sekolah yang bertetangga dengan jenis siswa yang berbeda ini,tentu saja mereka saling mengenal, bahkan banyak diantaranya yang berjodoh dikemudian hari.Untuk mereka yang berjodoh ini, mereka mengaku telah terbiasa dengan acara reunireunian ini.Karena mereka telah melaksanakan reuni setiap hari.

Moment yang sangat berharga ini dimanfaatkan oleh para alumni STM Solok untuk mengelar Musda Alumni STM Solok.Dalam Musda dadakan ini terpilih secara aklamasi H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa, MM sebagai ketua Umum Ikatan Alumni STM/SMK Negeri 2 Solok priode 2013 - 2018.

Acara puncak reuni akbar alumni digelar pada Sabtu (10/8).Ciloteh artis minang ‘One’ telah membuat silaturrahmi anatar alumni iniberlansung dengan sangat meriah. Acara yang dikemas dengan baik ini menyuguhkan berbagai kegiatan dalam suasana penuh keakraban diantaranya Penyerahan bantuan para alumni untuk pendidikan bagi sekolah, bantuan bedah rumah, kunjungan sekaligus penyerahan bantuan pendidikan dipondok pesantren Waratsyatul Anbiya’ Kelurahan Sembilan Korong.

Dan pada Sore harinya dihelat pertandingan sepak bola ceria yang diikuti oleh alumni STM,SMEA dan SMA Negeri Solok.Dalam pertandingan sepak bola ceria ini setiap pemain diwajibkan pakai kain sarung.

Irzal Ilyas dalam sambutannya menyampaikan sangat bahagia dengan penyelenggaraan kegiatan ini tidak saja karena bagian dari alumni, namun dengan reuni akbar STM-SMEA ini kita bersama dapat bertemu kembali, sehingga kenangan lama berbagai peristiwa ketika

menempuh pendidikan di bangku sekolah dulu akan kembali hadir. Yang terpenting dari kegiatan ini adalah bagaimana kita dapat meningkatkan hubungan baik dan silaturrahmi. Dalam kesempatan ini wako mengajak para alumni yang bergerak dibidang usaha dan industry untuk berkomitmen dan bekerjasama membangun hubungan dengan sekolah kejuruan di Kota Solok, demi kemajuan almamater sekolah agar dapat bersaing di era global sekarang dan dimasa yang akan datang.

Selanjutnya disampaikan Wako dari forum ini kita akan saling berbagi informasi, saling member masukan dan gagasan kreatif untuk kemajuan kita bersama, mudahmudahan tradisi ini dapat mengungah kesadaran dan kepedulian kita bersama dalam memahami kondisi sosial dan persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat kota solok khususnya.

Pada kesempatan reuni akbar ini juga dilakukan launching Jurusan Mesin di SMK Negeri 2 Kota Solok.

Dengan adanya penambahan

jurusan mesin diharapkan mampu memberikan keahlian dan mempersiapkan generasi muda yang siap pakai daklam dunia industry. Jurusan mesin ini sudah lama tidak dibuka di SMK 2 Solok namun berkat kegigihan perjuangan alumni STM jurusan mesin, jurusan ini mulai di buka lagi tahun 2014.

Guna menciptakan kesan mendalam bagi para alumni yang berkesempatan hadir pada kegiatan reuni akbar ini, panitia mengenas kegiatan dengan suasana penuh kegembiraan dan keakraban, beribu cerita lama terkuak kembali dari barisan kursi para alumni, kegiatan reuni tahun ini ditutup dengan mengelar malam bagurau pada alumni di gedung kubung 13 Kota Solok yang berlangsung hingga dini hari.

Terkesan dengan acara reuni ini,salah seorang alumni STM, Edi Kopi yang juga mantan ketua DPRD Kota Solok sangat berharap kegiatan positif ini tidak hanya terhenti sampai disini, melainkan tetap berlanjut dengan reuni akbar pada tahun depan. ***

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

Jokowi Sudah Kantongi Tiket Konser Metallica GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak ingin melewatkan momen penting bagi penggemar musik rock, yakni konser Metallica di Jakarta, 25 Agustus mendatang.

Ia pun sudah beli tiketnya.

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu memang lebih memilih untuk hadir sebagai penonton biasa, bukan tamu undangan.

“Jokowi sudah beli tiket,” ujar perwakilan promotor Blackrock Entertaiment, Taye Mansyur saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2013).

Taye pun menuturkan bahwa Jokowi memberi banyak

masukan untuk konser Metallica tersebut. Ia sangat mengapresiasikan segala masukan yang diberikan oleh Jokowi.

“Dia banyak ngasih masukan, dia melihat ini suatu hobi ya, bukan sebagai gubernur. Dia memang rocker dengan gayanya yang begitu siapa yang tahu sih dia rocker, dia pemimpin ibukota, saya angkat topi,” jelasnya.

Selain itu, Taye berjanji akan memberikan perlakuan khusus untuk Jokowi. Meskipun, tak ada permintaan khusus dari pihak Jokowi sebagai gubernur.

“Kita sebagai promotor ya kita siapkanlah treatment khususnya, walau dia tidak mau,” pungkasnya. (h/dtc)

Latasha Jadi ‘Pelayan’ Kafe SETELAH merilis single berjudul Falling In Love beberapa waktu lalu, penyanyi cantik pendatang baru yang berkarir di bawah payung Univesal Music Latasha Safira Harahap menggarap video klip dari singlenya tersebut.

Dalam video klip kali ini, Latasha pun menjadi seorang pelayan sebuah kafe. Diakui gadis kelahiran Seatlle, Amerika Serikat, 16 Maret 1996 ini tak ada kesulitan menjalani peran sebagai seorang pelayan kafe.

“Aku di sini lagi syuting video klip dari single aku berjudul Falling In Love. Ceritanya aku jadi pelayan kafe. Trus di kafe itu pelanggan cowok yang sering datang.

Akhirnya, aku jatuh cinta sama cowok itu,” ungkapLatasha saat ditemui di sela syuting di Coffee N Breath, The Broadway Kemang, Jln. Benda No.46F Unit C, Jakarta Selatan, Rabu (14/ 8).

“Ga sulit sih soalnya ini bukan video klip pertama aku. Dulu aku pernah juga bikin video klip. Selain itu, aku juga memang suka akting,” sambungnya.

Di usianya yang ke-17 tahun, Latasha merasa lagu Falling In Love yang beraliran pop sangat sesuai dengan dirinya. Pasalnya, ia mengaku di usia 17 tahun dirinya pun sering mengalami yang namanya falling in love.

Dengan adanya single Falling In Love dan video klipnya, Latasha berharap dirinya mampu terus eksis di industri musik Indonesia.”Insya Allah bisa diterima oleh masyarakat dan semoga bisa mewarnai industri musik Indonesia,” harapnya. (h/kpl)

KD Terkesan Lebaran di Korsel MERAYAKAN lebaran di Seoul, Korea Selatan, menjadi pengalaman unik bagi Krisdayanti dan keluarga besarnya. Bahkan di sana KD mengajak Amora, putrinya, belanja ke pasar.

“Amora, mumpung mereka belum komplain, saya tenteng dari pasar ke pasar, kita jalan-jalan di sana,” kata KD saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (14/8).

Pengalaman lebaran bersama keluarga besar menjadi kenangan tersendiri bagi mantan istri Anang Hermansyah itu, terlebih ia mengajak keluarga besarnya dan Yuni Shara, kakaknya.

“Senang, kalau nggak kepikiran tanggal 14 pulang, inginnya di sana terus. Cuma ada tanggung jawab kerja, Yuni juga ada show. Raul juga,” ujar istri Raul Lemos.

Lantas seperti apa perayaan lebaran mereka? “Di Jakarta kami mendengarkan

jelas suasana hiruk pikuk lebaran. Kalau di sana kita aja sendiri,” ungkap KD. Negeri Ginseng yang kini dikenal dengan musik K-pop itu memang bukan tempat asing bagi Yuni dan KD. Namun untuk merayakan lebaran bersama keluarga besar baru kali ini mereka mewujudkannya.

“Kadang kita cuma pingin tahu dan akhirnya jadi tahu.

Sekarang sudah ada perbandingan ya enakan suasana lebaran di rumah sendiri (Indonesia),” ujar pelantun Menghitung Hari itu.

Selain merayakan Idul Fitri, dua kakak beradik yang memboyong keluarga itu juga menghabiskan libur lebaran bersama.

“Kita ke Lotte World, kemudian ke Everland.

Malamnya ke pasar Myeong Dong. Amora mumpung belum bisa komplain saya tenteng dari pasar ke pasar,” cerita KD. (h/inl)

Ahmad Dhani dan Indra Lesmana Berkolaborasi BAGAIMANA jadinya jika dua musisi papan lintas genre seperti Ahmad Dhani dan Indra Lesmana berada di satu panggung? Tentunya penampilan mereka akan menjadi konser yang menakjubkan, bukan?

Dhani dan Indra akan tampil dalam acara KFC Adu Bintang. Konser tersebut akan digelar pada 2 September mendatang.

Ingin mengulang kesuksesan yang sama di acara KFC Adu Bintang pertama Januari lalu.

Dengan konsep Diva vs Divo Indonesia, KFC mengajak 14 penyanyi papan atas untuk beradu kemampuan dengan balutan aransemen dua maestro musik Indonesia.

“Saya sama Dhani sudah kenal sejak lama, secara personal maupun musik. Persiapan yang agak lama karena banyaknya karya yang pengen

kita masukin,” tutur Indra Lesmana ketika ditanya mengenai persiapan di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (14/ 8/2013).

“Kita pengen bawa musikmusik lama dengan nuansa yang lebih segar,” tambah komposer jazz itu lagi.

“Saya sejak SMA sudah ngefans dengan Indra Lesmana. Dan bisa bersanding berdua itu senang sekali,” sambung Ahmad Dhani.

Diperkirakan akan ada 24 lagu, masing-masing komposer membawa 12 lagu. Serta satu lagu baru yang diciptakan oleh mereka berdua.

Dengan harga tiket yang berkisar dari Rp 400 ribu hingga Rp 2,8 juta dijadwalkan KFC Adu Bintang 2 akan digelar pada 17 September 2013 di Jakarta Convention Center. (h/dtc)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

22

JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

BUPATI Solsel H Muzni Zakaria dan Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman panen padi tanam sebatang.

WAKIL Bupati Solsel Abdul Rahman melihat pameran pertanian yang diikuti oleh kelompok tani.

BUPATI Solsel H. Muzni Zakaria bersama Ketua DPRD Solsel H Khairunnas saat menandatangani fakta integritas di ruang paripurna DPRD di Golden ARM.

DINASTI BARU SOLOK SELATAN

Tiga Tahun Kepemimpinan Muzni-Rahman Raih WDP

P

restasi gemilang Muzni Zakaria dan Abdul Rahman (Muzni-Rahman) memimpin Kabupaten Solok Selatan (Solsel) sebagai bupati dan wakil bupati.

Betapa tidak, cita-cita untuk keluar dari status disclaimer sudah terwujudkan.

Selama ini, sudah sembilan tahun umur Kabupaten Solsel sejak dimekarkan, dan sudah periode pemimpin yang keempat. Atau, periode kedua bupati dan wakil bupati terpilih. Baru tahun ini (2013-red), Badan Pengawasan Keuangan (BPK) memberikan pendapat atas pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah.

Itu artinya, anggaran pendapatan dan belanja daerah sudah bisa dilacak penggunaannya. Walaupun ada penyimpangan namun dapat dipertanggungjawabkan oleh pemerintah daerah melalui leading sektor terkait.

Keinginan untuk keluar dari disclaimer sudah lama dicita-citakan pemerintah daerah dan legislatif. Pada tahun 2012, DPRD Solok Selatan pernah membuat fakta integritas dengan pemerintah daerah. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan pengawasan penggunaan

keuangan daerah agar terlepas dari disclaimer. Maka, atas dukungan lembaga legislatif dan keinginan kuat pihak eksekutif, wacana Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pun dapat diraih.

Penghargaan WDP tersebut diterima langsung oleh Bupati H. Muzni Zakaria dari Kepala BPKP Sumbar Betty Ratna Nuraeny, Rabu (31/7) di Kantor BPKP Sumbar sekitar pukul 14.00 WIB. “Kita sudah keluar dari kecaman disclaimer, maka ke depannya kita upayakan untuk mengelolah keuangan daerah ini lebih baik lagi.

Sehingga wacana yang lebih tinggi bisa diraih. Paling tidak kita pertahankan, jangan sampai disclaimer lagi,” ujar Muzni Zakaria.

Ia pun meminta agar SKPD terkait segera menyelesaikan keuangan yang masih dalam sorotan. “Kita minta kepala SKPD memang bekerja serius untuk daerah ini agar kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan. Sebagai kepala dinas, harus ada ide segar dan jaringan atau link untuk bisa membantu bupati dan wakil bupati untuk memberikan kontribusi terhadap daerah,” sebutnya.

Memasuki tiga tahun kepemimpinan Muzni-Rah-

man, yang jatuh bertepatan pada 20 Agustus 2013 mendatang, ada beberapa cita-cita atau visi dan misi pemimpin terpilih yang masih dalam proses. Yaitu, jalan tembus Padang Aro menuju Pulau Punjung Dharmasraya, wilayah pertambangan rakyat (WPR), dan pembangunan pusat kabupaten di Padang Aro. “Visi dan misi kami tentu saja sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), namun beberapa yang kami ingin tuntaskan yaitu pembangunan jalan tembus sebagai infrastruktur masyarakat dan perekonomian rakyat melalui perjuangan tambang rakyat yang legal (sah,red),” katanya.

Soal disclaimer yang selama ini membelit Kabupaten Solsel dikarenakan adanya penggunaan anggaran yang tidak sesuai pos, dan penyalahgunaan anggaran oleh oknum-oknum pejabat yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

BPK meminta agar ada pejabat yang berwenang atau yang bertanggung jawab atas ketidakjelasan keuangan dengan membuat Surat Keterangan Pertanggung Jawaban Mutlak (SKPJM). Semua itu sudah dipertanggungjawabkan. ***

CINTA anak-anak, Bupati Solsel H Muzni Zakaria menggendong salah seorang peserta lomba PAUD se-Solok Selatan.

BUPATI Solsel H. Muzni Zakaria jalan santai bersama dengan SKPD dan staf.

BUPATI Solsel H Muzni Zakaria hadiri musrenbang Kecamatan Sangir Batang Hari.

PEDULI lingkungan, Bupati Solsel H. Muzni Zakaria menyerahkan bibit pohon untuk menunjang program penanaman satu miliar pohon.

SEKDA Solok Selatan H Fachril Murad menyerahkan reward bagi atlet berprestasi yang meraih medali emas pada Porprov XII di Lima Puluh Kota.

BUPATI Solsel H. Muzni Zakaria saat memberikan penghargaan kepada wali nagari berprestasi.

BUPATI Solsel H Muzni Zakaria donor darah saat memperingati hari Korpri di Solsel.

BUPATI Solsel H. Muzni Zakaria bersama rombongan Komisi VII DPR RI meninjau lokasi tambang emas di Kecamatan Sangir Batang Hari, Solsel.

DEKAT dengan warga, Bupati Solsel H Muzni Zakaria mengunjungi masyarakat lansia di daerah itu. >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

PASAMAN

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

Ranah Saiyo

23

Gerbong Mutasi Landa Pasaman LINGKAR

Makna Lebaran Sudah Jauh Bergeser LB.SIKAPING,HALUAN — Mengamati makna lebaran bagi masyarakat di era belakangan ini sangatlah memprihatinkan. Karena makna lebaran itu sendiri jauh menyimpang dari hakikat yang sebenarnya.

Semua itu membuktikan adanya perubahan tatanan sosial masyarakat dalam menyambut, merayakan serta memaknai arti pentingnya dari perayaan hari raya Idul Fitri itu sendiri.

Keprihatinan itu disampaikan Edi Erman, salah seorang tokoh agama Kabupaten Pasaman, ketika menyikapi makna lebaran belakangan ini.

Menurutnya makna lebaran sudah jauh bergeser.

Dimana pada hari yang fitri ini, seharusnya dijadikan momen segabai ajang mempererat silaturrahmi, hidup sederhana, akan tetapi berubah menjadi ajang hura-hura.

“Kondisi itu dapat dilihat dari sikap kalangan anak muda yang menjadikan lebaran sebagai ajang hura-hura, pergaulan bebas dan prilaku lainnya.

Justru seharusnya mereka lebih mengutamakan bersilaturrahmi ketimbang berlebaran ke tempat yang tak senonoh,” sebut Edi Erman.

Menurut pengurus teras Muhamadiyah daerah ini, bahwa fenomena tatanan masyarakat belakangan ini, terutama kalangan anak muda, tak terkepas dari kurangnya pembinaan dari orang tua, tokoh agama ninikmamak dan pihak berkompeten lainnya.

Sebab, saat ini kalangan anak muda cukup banyak yang kurang faham dengan makna lebaran yang sesungguhnya, sehingga mereka mengaplikasikan lebaran itu untuk berhura-hura ke tempat wisata serta melakukan pergaulan bebas.

Dengan mengartikan lebaran sebagai ajang berhura-huran serta berfoya-foya, dengan sendirinya akan memaksa diri untuk menjual dan menggadai menghadapi lebaran ini.

Bahkan munculnya tradisi baru seperti, minta-minta dengan dalih Tunjangan Hari Raya (THR), padahal mereka sama sekali tidak terikat hubungan kerja seperti atasan dan bawahan atau sebagai karyawan orang yang dimintai THR, sebutnya.(h/tos).

Kehadiran PNS Membanggakan PASAMAN,HALUAN — Hari pertama masuk kerja pasca lebaran, kehadiran PNS dil ingkungan Pemkab Pasaman sangat membanggakan.

Terbukti dari apel gabungan yang digelar Senin (12/8), tidak ditemukan para PNS yang tidak hadir tanpa keterangan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman, Syamsurizal menegaskan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemkab setempat sebelumnya dilarang menambah cuti lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.

“Jadwal cuti bersama lebaran sudah ditetapkan. PNS masuk kerja kembali pada pada Senin (12/8), ternyata hasilnya sangat membanggakan, tingkat kehadiran sangat tinggi,” sebut Syamsurizal.

Menurutnya panjangnya masa liburan tersebut dikarenakan adanya cuti bersama selama tiga hari dan memberi akses lebih besar bagi PNS untuk berkumpul dan bersilaturrahmi bersama keluarga besarnya.

Dia mengatakan, jika ada PNS baik di SKPD maupun di Sekretariat Daerah yang masih menambah libur yang telah ditentukan, maka pihaknya tidak segan untuk memberikan sanksi tegas.

“Kami tetap melakukan pengawasan dan sidak di sejumlah SKPD, terutama yang di Sekretariat, mereka harus kembali masuk kantor, sebab ini menyangkut pelayanan publik,” katanya. (h/tos)

BUPATI Pasaman H. Benny Utama, lakukan sidak terhadap PNS yang ada di lingkungan Pemkab Pasaman pada hari pertama PNS masuk kerja. Seperti dalam gambar saat Bupati sidak ke Dinsosnaker Pasaman. ATOS INDRIA

PASAMAN,HALUAN — Gerbong mutasi besarbesaran akan berlangsung di jajaran Pemkab Pasaman. Kali ini agaknya tidak tanggung-tanggung, justru akan menerpa seluruh eselon II dan III bahkan eselon empat.

Untuk pergeseran posisi jabatan melalui gelombang mutasi itu diperkirakan akan berlangsung dalam waktu cepat. Bahkan bupati Benny tidak akan menunda-nuda jadwal yang ditetapkan, setidaknya minggu ke dua September 2013 depan sudah tuntas.

Percepatan proses mutasi itu terkait dengan berbagai program pembangunan ke depan. Sebab bupati tidak ingin program pembangunan itu, baik fisik maupun non fisik salah urus oleh orang yang bukan gawenya.

Selain itu, adanya pengisian jabatan yang lowong, bahkan penggantian pejabat Plt, sehingga mendesak untuk dilakukan penyegaran melalui gelombang mutasi tersebut.

Pada mutasi mendatang yang paling kental menjadi sasaran pergerseran adalah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kepala bidang (Kabid), kemudian disusul dengan posisi jabatan sekeretaris yang akan dikocok ulang.

Tidak cukup sampai disitu saja, penyegaran melalui mutasi tersebut juga akan merambah ke sejumlah UPTD dinas pendidikan di tingkat kecamatan, karena masih banyak diantara meraka yang belum pas me-

RAMAH TAMAH — Dalam kunjungan ke pasar nagari, Bupati Pasaman Benny Utama menyempatkan diri beramah tamah dengan pedagang,guna mendengar masukan terhadap kebutuhan pokok yang saat ini sudah stabil. ATOS INDRIA nempati jabatan mereka.

Sejumlah nama yang akan menempati jabatan baru dilingkungan SKPD, sudah ditangan bupati. Diantara mereka umumnya wajah baru dan stok lama.

Mereka bakal menmggantikan pejabat yang masuk kandang dan distaf ahlikan.

Kendatipun sejumlah nama dan kerangka penempatan jabatan sudah di tangan bupati

Benny, namun masih ada kesempatan sebulan ini bagi sejumlah pejabat untuk memperbaiki kinerjanya yang dinilai masih rendah selama ini.

Bupati H. Benny Utama ketika dikonfirmasi kemarin, menyebutkan untuk gelombang mutasi kali akan dilakukan secara besar-besaran. Jika sebelumnya terjadi penyegaran, justru itu baru bunga muatasi. Tapi kali ini

jangan main-main, katanya.

Untuk mutasi itu sendiri, akan dilakukan secepat mungkin, karena pengisian jabatan yang kosong dan menempatkan pejabat devenitif sudah mendesak. Makanya mutasi dipercepat, sebut Benny.

Menurutnya, cukup banyak pejabat eselon yang memiliki kinerja minim, sehingga tidak mampu bekerja lebih. Untuk itu

diperlukan pergeseran jabatan dengan menempatkan pejabatan yang sesuai dengan disiplin ilmu mereka.

Tentunya untuk mutasi tersebut, tidak tertutup kemungkinan adanya pejabat yang tergusur, jika tidak memperbaiki kinerjanya secepat mungkin.” Jabatan mereka akan dikocok ulang dalam waktu cepat, “ sebut Benny mengakhiri (h/tos)

KPU Tetapkan DPHS 16 Agustus

MUSEUM Imam Bonjol

Pariwisata Pasaman Berpotensi Dikembangkan LUBUK SIKAPING, HALUAN-Kabupaten Pasaman merupakan kabupaten yang posisinya terletak paling utara dari wilayah Provinsi Sumatera Barat. Luas Kabupaten Pasaman 3.947,63 Km2 atau setara dengan 9,33% dari luas wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Pasaman terdiri dari 12 kecamatan, 32 jorong dan 209 nagari. Kabupaten Pasaman memiliki banyak tempat wisata yang potensial dan menarik untuk dikembangkan. Selain objek wisata alam, Pasaman juga memiliki objek wisata sejarah. Objek-objek wisata tersebut sangat menarik untuk dikunjungi.

Kawasan objek wisata Rimbo Panti, berada di lintasan jalan Sumatera yang membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Letaknya yang sangat strategis sehingga wisatawan bisa dengan mudah menjangkaunya. Objek wisata rimbo panti memiliki banyak spesies tanaman pohon yang mampu dikelola secara optimal untuk menjadi daya tarik pengunjung.

Selain itu di sana juga terdapat kolam pemandian air panas dengan suhu mencapai 100 derajat celcius.

Objek wisata berikutnya, Museum Tuanku Imam Bonjol terletak di Kecamatan Bonjol tepat pada garis lintang Khatulistiwa. Pada museum tersebut terdapat benda-benda peninggalan bersejarah berupa keris, pedang, kitab-kitab yang menggambarkan perjuangan Tuanku Imam Bonjol sewaktu memimpin perang Padri. (h/pas)

PASAMAN, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman, bakal menetapkan daftar pemilihan sementara hasil perbaikan (DPHS), yang direncanakan sekitar tanggal 16 Agustus 2013.

Hal itu dijelaskan oleh Sekretaris KPU Pasaman Gustian kepada Haluan Senin (12/8) di ruang kerjanya.

Menurut Gustian, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan untuk segera menetapkan jumlah calon legislatif Pasaman, yang saat ini masih menunggu hasil akhirnya.

Tentunya hal itu menjadi pedomandan agenda penting, dalam menetapkan DPHS, dimana sebelumnya daftar pemilih sementara yang telah terakomodir oleh KPU Pasaman adalah 207.719 orang, dan

nantinya berkemungkinan akan berkurang dan ditetapkan dalam pleno daftar calon tetap.

Lebih jauh Gustian menambahkan, pleno penetapan DPHS di masing-masing PPS tinggal menghitung hari, dan direncanakan akan siap pada tanggal 22 Agustus 2013.

Saat ini jumlah TPS yang telah ada adalah 646, dengan PPS 32, yang berkemungkinan akan bertambah sekitar 37 melalui DPHS. “Kemungkinan akan bertambah jumlah PPS ditentukan dari DPHS antara kisaran 35 hingga 37, namun itu nantinya dapat diketahui melalui pleno penetapan Daftar Calon Tetap,” ujar Gustian.

Secara terpisah Ketua KPU Pasaman Jajang Fadli menyebutkan,

beberapa agenda penting KPU Pasaman sedang terlaksana dan telah terjadwal, tinggal lagi anggota komisioner KPU Pasaman akan melakukan serangkaian rapat pleno dan hasilnya akan dilaksanakan sekitar tanggal 22 Agustus mendatang.

Di lain pihak sebelumnya beberapa agenda KPU Pasaman, telah melaksanakan tahapan sosialisasi terhadap pelaksanaan Pemilu, dengan melakukan buka puasa bersama beberapa waktu lalu bersama tim safari Ramadan KPU Sumbar bertempat di Kecamatan Simpang Alahan Mati Pasaman, sekaligus memperkenalkan anggota Komisioner KPU Pasaman yang telah terpilih untuk lima tahun mendatang. (h/tos)

BUPATI Pasaman H. Benny Utama gelar jumpa pers dengan para wartawan peliput yang ada di Kabupaten Pasaman, sekaitan dengan program pemerintah daerah yang terlaksana dan akan terlaksana. ATOS INDRIA

Hujan, Salat Idul Fitri Pindah ke Masjid Raya LB.SIKAPING, HALUAN — Pelaksanaan salat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, yang semula dijadwalkan berlangsung di komplek Gedung Olahraga (GOR) Tuanku Rao, akhirnya dialihkan ke Masjid Raya Tanjuang Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping, karena hari hujan.

Masyarakat yang semula sudah mulai berdatangan ke komplek GOR tersebut, akhirnya mengurungkan niatnya untuk Sholat Ied di sana.

Tak sedikit dinatara masyarakat yang memilih untuk Sholat Ied ke masjid

terdekat. Sementara bupati bersama masyarakat lainnya melaksanakanm Sholat Ied di Masjid Raya Tanjuang Beringin.

Susana pelaksanaan salat Id di Masjid Raya tersebut terlihat penuh sesak, karena masyarakat sengaja datang berduyun-duyun ke masjid itu untuk melaksanakan salat Id bersama bupati.

Bupati Benny Utama melalui sambutannya menyebutkan bahwa gema suara takbir, tahlil dan tahmid, berkumandang diseluruh penjuru dunia memenuhi segenap angkasa raya, sebagai ungka-

pan rasa syukur merakayan kemenangan setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

Dalam kegembiraan menyambut hari raya Idul Fitri ini, kiranya segala sikap dan prilaku agar mencerminkan sebagai pribadi yang teguh dengan keimanan dan ketakwaan pada Allah dan kembali pada kesucian diri.

Seiring dengan hari raya Idul Ftri ini, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama seperti dengan mengevaluasi ibadah puasa yang dikerjakan, apakah dapat membawa perubahan.

“Pada hari yang fitri dan penuh kesucian ini, izinkanlah kami atas nama seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Pasaman, baik secara pribadi maupun atas nama keluarga, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri. “ Minal aidin wal Faidzin “, mohon maaf lahir dan bathin,” sambung bupati.

Disebutkan bupati, seperti diketahui bahwa akhir Agustus ini, genap tiga tahun kepemimpinan Benny-Daniel, dalam mengemban amanh dan memimpin Pasaman, untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. “Maka pada

kesempatan ini, disampaikan pada masyarakat dan termasuk yang berada di perantauan tentang perkembangan pembangunan daerah ini,” katanya.

Selama tiga tahun belakangan, berbagai kemajuan, keberhasilan dan prestasi yang diraih. Bukan hana ditingkat regional tapi juga ditingkat Nasional seperti, Adipura dibidang lingkungan hidup, Wahana Tata Nugraha (WTN) dan Adiwiyata Mandiri. Ketiga prestasi itu, merupakan supremasi tertinggi dari pemerintah pusat dan pertama kali diterima

Pasaman.

Di bidang pendidikan, terhitung 1 Januari 2014 sebagaimana diatur melalui Perda nomor. 2 tahun 2013, akan menerapkan pendidikan gratis hingga tingkat SLTA, baik untuk sekolah negeri maun swasta dan ini merupakan yang pertama di Sumbar, sebut Benny.

Sedangkan di sektor kesehatan, terhitung sejak Januari 2013 lalu, Pemkab juga menerapkan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Pasaman di berbagai tingkat pelayanan.

Bahkan termasuk pasien

rujukan ke rumah sakit di Bukittinggi dan Padang.

“Begitu juga halnya dengan akses jalan ke seluruh jorong, juga merupakan titik perhatian Pemkab, sehingga nantinya tiada jorong yang tak dapat dilewati kenderaan roda empat,” kata Benny.

Apalagi di sektor perekonomian, beberapa program juga digagas untuk itu. Program tersebut diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga betul-betul menyentuk kepentingan rakyat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.(h/tos)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syahrizal

24

JUMA JUMATT, 16 AGUSTUS 2013 9 SYAWAL 1434 H

ISI Padang Panjang ‘Kebanjiran’ Peminat PADANG PANJANG, HALUAN — Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang tahun 2013 ini “kebanjiran” peminat. Sebanyak 700 orang mendaftarkan diri mereka. Dan setelah diseleksi dinyatakan lulus/ diterima sebanyak 418 orang.

Sedangkan tahun pelajaran sebelumnya hanya 500 orang peminat dan diterima sebanyak 380 orang.

Rori Dolayance SPd, panitia penerimaan calon mahasiswa baru ISI Padang Panjang menjawab Haluan, kemarin, menyebutkan, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus tersebut diterima pada 8 jurusan masing-masing jurusan antara lain Karawitan, Tari, Musik, dan teater dari Fakultas Seni Pertunjukan. Jurusan Kriya, Seni Murni, televisi dan fotografi pada Fakultas Seni Rupa dan Disain.

Membludaknya calon mahasiswa yang berminat masuk ke ISI Padang Panjang, kata Handra, mengharuskan adanya penambahan ruang kuliah dan praktik. Sebab saat ini saja praktik batik terpaksa dilaksanakan di dangau di belakang ruang praktikum kriya.

“Kini praktik batik terpaksa dilaksanakan di dangau darurat di belakang ruang praktik seni kriya,” ujar Za Andra, Bagian Rumah Tangga ISI. Kampus ISI Padang Panjang kini semakin “tacelak” sejalan dengan pembangunan jalan masuk dan pemindahan ruang rektorat ke depan jalan masuk dua jalur. Saat ini juga sedang dibenahi taman. Rencananya akan dibangun pula gerbang masuk yang indah.

Di samping itu, sudah dimulai pula pembangunan gedung jurusan televisi, masjid dan perbaikan berbagai sarana pendukung lainnya.

“Tahun ini gedung jurusan televisi dan masjid tersebut akan dilanjutkan penyelesaiannya,” kata Za Andra. (h/one)

Presiden Kukuhkan Paskibraka 2013 JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengukuhkan 66 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2013 yang akan bertugas pada 17 Agustus, Kamis sore.

Sejumlah 66 putra dan putri tersebut merupakan utusan dari 33 provinsi seluruh Indonesia yang berlatih sejak beberapa pekan lalu di Cibubur.

Pengukuhan anggota Paskibraka ditandai dengan penyematan Lencana Kepemimpinan (LK) tingkat Pemuka Pemuda dan pemasangan kendit atau semacam ikat pinggang berwarna merah.

Pengukuhan juga ditandai dengan pengucapan Ikrar Putra Indonesia.

Pemimpin upacara pengukuhan adalah Gusti Elvira Ramadhanti dari Kalimantan Selatan.

Pengatur upacara dijabat oleh Sudarmo, pengantar pengukuhan dibacakan oleh dr Amar Ahmad, pembawa baki atribut pengukuhan Nigy Vira Welan Paskibraka angkatan 2009 dari Sulawesi Utara dan pembawa bendera Merah Putih adalah Hendri Purnama Putra Paskibraka 2008 dari Jambi.

Pengukuhan juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Herawati Boediono, Menpora Roy Suryo dan Mendikbud Muhammad Nuh serta pejabat lainnya. (h/ans)

Unand Jamin Tak Ada Kekerasan Orientasi Mahasiswa PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang Werry Darta Taifur menjamin tidak ada tindak kekerasan dalam proses orientasi mahasiswa baru 2013.

Hal ini Werry sampaikan dalam acara pembukaan Bimbingan Aktifitas Mahasiswa dalam Tradisi Ilmiah (BAKTI) mahasiswa baru Unand 2013, di Kampus Limau Manis Unand Padang, Rabu.

Dia menegaskan bila nantinya ditemukan pelanggaran kegiatan orientasi yang berujung kekerasan, Unand akan menindak tegas pelaku utamanya.

Tidak peduli seorang pendidik, mahasiswa atau tenaga kependidikan jika menjadi pelaku utama akan diberikan peringatan dan sanksi yang tegas.

Untuk itu dia berharap kepada seluruh civitas akademika terutama unit kegiatan dan organisasi mahasiswa universitas hingga jurusan untuk memperhatikan hal ini.

Lebih lanjut kata dia, untuk proses orientasi atau BAKTI ini lebih mengambil tema “kita semua bersaudara”.

Ini mengandung arti sebagai upaya dalam menjalin hubungan kekeluargaan yang harmonis antara civitas akademika yang lama dengan yang baru, ujarnya.

Dalam hal ini baik itu para pendidik, pejabat struktural, mahasiswa dan pelaku kampus lainnya dapat menerima dan menjaga hubungan saling kerjasama dengan mahasiswa baru.

Melalui orientasi dan BAKTI ini proses penyatuan antar sivitas ini dapat terwujud, ujarnya.

Sementara itu Wakil Rektor III Unand Novesar Jamarun menyebutkan bahwa acara orientasi BAKTI ini akan berlangsung selama 4 hari yakni dari Rabu (14/8) hingga Sabtu (17/8).

Di mana pada hari pertama ini semua kegiatan BAKTI mahasiswa ini terpusat di universitas.

Sedangkan dua hari berikutnya akan berlangsung di fakultas dan jurusannya masing-masing.

Sebelum pada hari terakhir akan ada upacara bendera memperingati hari Kemerdekaan Indonesia bersama sivitas akademika lainnya.

Setelah itu kata dia, mahasiswa baru dan lama langsung mengikuti proses belajar mengajar pada (19/8).

“Dengan begitu proses orientasi dan pembinaan seharusnya tidak ada lagi di jurusan kecuali afiliasi atau penyatuan dengan lingkungan kampus,” ujar Novesar. (h/ans)

TAK ADA ZEBRA CROSS — Karena tidak ada jalur penyeberangan (zebra cross), seorang siswa terpaksa menyeberang jalan di sembarang tepat di Jalan Rasuna Said, Padang, ini. Keberadaan zebra cross sangat penting untuk menjaga keselamatan penyeberang jalan, terutama di kawasan tertib lalu lintas.

HASWANDI

PENGADAAN BUKU KURIKULUM 2013

Kemdikbud Siapkan Tiga Skenario JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan tiga skenario pengadaan buku Kurikulum 2013 berdasarkan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dan terkait persiapan pelaksanaan kurikulum pada tahun depan.

“Skenario pertama, semua pengadaan ditanggung oleh pemerintah pusat. Kedua, ditanggung bersama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah menggunakan dana alokasi khusus (DAK) untuk buku. Sedangkan skenario ketiga memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Mohammad Nuh di Jakarta, Selasa.

“Buku akan digandakan secara masif. Skenario mana yang akan dipilih menunggu pembahasan dengan DPR,” kata Mendikbud kepada pers usai kegiatan halal bihalal.

Mendikbud mengatakan, meskipun ada tiga skenario pengadaan buku Kurikulum 2013, isi buku akan dikendalikan oleh pemerintah pusat.

“Tidak boleh diubah-ubah, konten dipegang pusat,” tegasnya.

Pada tahun depan, pelaksanaan kurikulum baru akan dilakukan secara menyeluruh di semua sekolah khusus kelas 1,2, 4, dan 5

jenjang sekolah dasar (SD).

Kemudian kelas 7 dan kelas 8 jenjang sekolah menengah pertama (SMP), dan kelas 10 dan kelas 11 jenjang sekolah menengah atas/ sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK).

“Kita kejar implementasi di semua sekolah. Terutama SMP dan SMA agar di akhir Tahun Pelajaran semua platform sama. Kalau sebagian akan berat. Lulusan Tahun Pelajaran 2015/2016 menggunakan plattform yang sama,” kata Mendikbud.

Lebih lanjut soal pelaksanaan menurut Mendikbud tidak cukup hanya berupa pelatihan guru, tetapi pemerintah juga akan terus

>> Editor: Nova Anggraini

melakukan pendampingan dan mengevaluasi hasilnya.

“Nanti akan ada monitoring dan evaluasi pada akhir Agustus atau awal September. Monitoring dan evaluasi ini bertujuan melihat bagaimana para guru, murid, kepala sekolah, pengawas, komite, dan orangtua menanggapi kurikulum tersebut,” katanya.

Terkait pelatihan guru, dikatakannya, evaluasi diperlukan untuk melengkapi data penilaian sebelum dan sesudah pelatihan guru yang dimiliki Kemdikbud. Ada beberapa aspek dalam urusan guru seperti penguasaan materi dan kemampuan mengevaluasi. (h/ans)

>> Penata Halaman:Rahmi