Haluan 16 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

16 Agustus 2017 / 23 Dzulkaidah 1438 H / Edisi: 281, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Sumbar Sudah Jadi Pasar Narkoba PADANG, HALUAN — Kapolda Irjen Fakhrizal menyebut Sumatera Barat saat ini tidak lagi menjadi jalur transit kasus penyalahgunaan narkoba, namun sudah menjadi sasaran empuk pengedaran dan penggunaan barang haram tersebut. Hal itu disampaikannya pada ke g i a t a n p em u s n a han barang bukti narkoba berupa

ganja, sabu-sabu dan pil ekstasi hasil sitaan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tahun 2017 di monumen Merpati Perdamaian, Taman Muaro Lasak, Purus, Kecamatan Padang Barat, Selasa (15/8) pagi. “Beberapa waktu yang lalu, Presiden RI, Joko Widodo menya-

takan bahwa Indonesia sudah darurat penyalahgunaan narkoba. Jika tidak ditindaklanjuti, maka akan mengancam keselamatan bangsa. Di Indonesia sendiri, Sumbar menduduki posisi ke-24,” ucapnya. Data dari tahun 2016, di Sumbar sendiri angka penyalahgunaan narkoba mencapai 63.352 kasus, baik itu yang sebagai korban maupun sebagai pelaku dengan tahap coba-coba terbanyak. “Pada tahun 2016 ini, jumlah tersangka yang berhasil diaman-

kan oleh pihak kepolisian di wilayah hukum (wilkum) Polda Sumbar mencapai 1.110 orang, naik 189 orang dibanding tahun 2016. Data dari BNN sendiri, sebanyak 5,2 juta masyarakat Indonesia sudah menjadi korb an peredaran barang haram tersebut

>> SUMBAR hal 07

MUSNAHKAN NARKOBA — Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal melihat bungkusan ganja yang akan dimusnahkan di Tugu Perdamaian, Padang, Selasa (15/8). Ada 75 butir psikotropika jenis pil jenis ekstasi, puluhan paket ganja dengan total 133,32 kilo ganja dan satu kantong sabu dengan berat 297 gram yang dimusnahkan. HUDA PUTRA

Teroris Singkarak Berencana Bom Istana Presiden Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS Kaaf ayat 43) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.25 15.46 18.28 19.39

WIB WIB WIB WIB WIB

TIDAK TERBIT Besok, Kamis 17 Agustus 2013 adalah HUT Kemerdekaan RI ke-72 yang merupakan hari libur nasional. Karena itu, Harian Haluan tidak terbit, dan akan terbit kembali Jumat (18/8). Para pelanggan, pemasang iklan dan relasi agar maklum. PENERBIT

Warga Sumbar 10 Besar Terbahagia PADANG, HALUAN — Sumatera Barat masuk dalam jajaran provinsi paling bahagia di Indonesia. Meski tidak menduduki posisi puncak, Sumbar berhasil melompat jauh dibanding hasil survei pada 2014 yang menobatkan Sumbar bertengger di tiga terbawah dalam survei indeks kebahagiaan. Hasil survei tahun ini, Sumbar duduk di posisi ke-10 dengan skor 72,43 dari skala 100. Capaian Sumatra Barat lebih tinggi dari tingkat indeks kebahagiaan nasional sebesar 70,69. Kepala BPS Sumatra Barat Sukardi menjelaskan bahwa perbaikan indeks kebahagiaan yang dialami oleh Sumatera Barat didorong oleh nyaris di seluruh aspek, termasuk pendapatan rumah tangga, kesehatan, keharmonisan rumah tangga, penerimaan diri, atau urusan pekerjaan dan usaha. Perhitungan indeks kebahagiaan di Sumatera Barat mengambil 2.550 sampel rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota. Sukardi menjelaskan, indeks kebahagiaan diukur dari tiga dimensi yakni kepuasaan hidup, perasaan, dan makna hidup. Berbeda dengan survei-survei lain yang

PADANG, HALUAN — Satu dari lima tersangka teroris yang ditangkap di Jalan Jajaway, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/8) pagi, ternyata berasal dari Kabupaten Solok. Bersama jaringannya, pelaku berinisial Y (30) berencana menyerang Istana Presiden. Identitas Y diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Haluan, Selasa (15/8) malam. “Y memang orang Sumbar. KTP-nya masih berstatus sebagai warga Sumbar. Sebenarnya dia sudah lama jadi incaran

“Y memang orang Sumbar. KTP-nya masih berstatus sebagai warga Sumbar. Sebenarnya dia sudah lama jadi incaran karena dianggap terkait terorisme dan ISIS” KOMBES POL YUSRI YUNUS, Kabid Humas Polda Jabar. karena dianggap terkait terorisme dan ISIS,” terang Yusri Yunus dalam percakapan telepon. Lebih jauh diungkapkan, Y berasal dari kampung kecil di pinggiran Danau Singkarak, persisnya di Jorong Balai, Nagari Ka

>> TERORIS hal 07

ANGGOTA Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah kelompok teroris di Jalan Jajaway, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (15/8) pagi. Satu pelaku diketahui memiliki KTP Sumbar. IST

MASIH DITAHAN POLISI MESIR

Dua Mahasiswa Minang Tidak Melawan Hukum JAKARTA, HALUAN — Kasus penahanan dua mahasiswa asal Limapuluh Kota oleh polisi Mesir belum jua berujung. Nasib keduanya juga belum tentu, apakah akan dideportasi atau malah menjalani hukuman. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon pun meminta Kemenlu total melakukan pembebasan karena keduanya dianggap tidak melakukan perbuatan melawan hukum. Fadli Zon mengharapkan tidak terjadi lagi kasus serupa kemudian hari. Menurutnya, kedua mahasiswa asal Sumbar tidak tidak mlakukan perbuatan melawan hukum. “Saya kira ini yang harus dibantu

WAKIL Ketua DPR RI Fadli Zon berbincang-bincang dengan PPMI Mesir terkait penahanan mahasiswa Indonesia oleh polisi Mesir. IST

maksimal Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) kita yang merupakan ujung tombak untuk melindungi para pelajar Indonesia di

Mesir, yang jumlahnya mencapai 4.000-an mahasiswa. Informasi yang saya dapatkan, kedua mahasiswa yang ditahan tidak melawan hu-

kum,” jelas Fadli. Kasus ini menurut politisi F-Gerindra itu, hampir sama dengan kasus empat mahasiswa yang ditangkap awal Juli lalu. Mahasiswa itu ditangkap, tanpa ada kejelasan hukum dan keterangan yang jelas. Karena itu kata Fadli Zon, pihaknya akan mengundang Dubes RI untuk Mesir, termasuk Dubes Mesir untuk Indonesia, guna membahas permasalahan itu. “Nanti di DPR tentu akan saya melanjutkan ini ke Dubes kita untuk Mesir, Komisi I DPR dan jika memungkinkan saya akan undang Dubes Mesir untuk Indonesia, supaya kasus ini tidak terjadi berulang. Jangan

sampai ada kriminalisasi dan salah tangkap lagi,” kata Fadli Zon. Ketua PPMI Mesir, Pangeran Arsyad Ihsanulhaq mengatakan, dua mahasiswa Al Azhar asal Limapuluh Kota ditangkap aparat keamanan Mesir pada tanggal 1 Agustus 2017 lalu di Kota Samanud, sekitar tiga jam perjalanan dari Mesir. Keduanya, Muhammad Hadi dan Nurul Islami. Arsyad memastikan, dokumen kedua mahasiswa ini cukup lengkap. Arsyad menjelaskan kronologi penangkapan tersebut. Kejadian bermula saat

>> DUA MAHASISWA hal 07

>> WARGA hal 07

Dugaan Penipuan First Travel Juga Terjadi di Sumbar PADANG, HALAUN — Kasus dugaan penipuan berkedok pemberangkatan jemaah umrah dengan harga murah oleh PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) rupanya juga terjadi di Sumbar. Sejumlah korban sudah melapor ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar. Hal itu disampaikan Plt Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji (PIH) Kemenag Sumbar, Syamsuir Ilyas, Selasa (15/8) malam. “Kasusnya juga terjadi di Sumbar. Ada sejumlah korban yang melapor ke saya, www.harianhaluan.com

PERWAKILAN First Travel menggelar pertemuan dengan calon jamaah beberapa waktu yang lalu, terkait dugaan kasus penipuan yang kini ditangani Bareskrim Polri. Diketahui, sejumlah jamaah juga berasal dari Sumbar. IST

terkait dugaan penipuan First Travel ini,” terang Syamsuir saat ditemui di Asrama Haji Tabing, Padang. Dijelaskan Syamsuir, dia tidak hapal berapa orang yang melapor. Namun, di kompleks dia tinggal saja ada lima orang yang mengaku jadi korban First Travel. “Di kompleks saya saja ada sekitar 5 orang jemaah yang mengaku menjadi korban dari biro tersebut. Mereka tetangga saya,” ungkapnya. Jauh-jauh hari, Kemenag katanya sudah mengimbau

JIKA PERDA KTR DISAHKAN

SPG Rokok Tak Boleh Beredar di Padang PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan melarang promosi dan penjualan rokok melalui gadis promosi produk (sales promotion girl) rokok setelah Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) selesai direvisi. Saat ini, DPRD Padang merevisi perda tersebut dengan poin, yang menjadi banyak sorotan, pelarangan iklan rokok di ruang publik. Anggota Pansus Revisi Perda KTR DPRD Padang, Muharlion, mengatakan, pada revisi perda tersebut,

>> DUGAAN hal 07 Redaktur: BHENZ MAHARAJO

>> SPG ROKOK hal 07 Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

FADLI ZON RESMIKAN PATUNG FOUNDING FATHERS

IP Akan Raih Rekor MURI Karena Pantun PADANG, HALUAN—Museum Rekor Indonesia (MURI) akan memberikan penghargaan kepada Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, dengan kategori “Cipta Pantun Spontan Jumlah Terbanyak”. Sejak kali pertama membuat pantun spontan, yakni pada awal menjadi gubernur periode kedua, Irwan telah menciptakan 16 ribu pantun hingga kini. Ade Hendri, Ketua Panitia Festival Pantun Spontan ala Irwan Prayitno, mengutarakan, MURI akan menyerahkan piagam rekor MURI kepada Irwan pada 20 Agustus di Tugu Merpati Perdamaian, Pantai Padang. “Piagam rekor itu akan diserahkan pada final Festival Pantun Spontan ala Irwan Prayitno yang diikuti siswa SLTA se-Sumatra Barat. Sejak lomba itu dibuka pada 10 Juli dan ditutup pada 10 Agustus, sebanyak 871 siswa telah mengirimkan pantunnya dengan total 9.000 pantun karena ada siswa yang mengirim sampai 20 pantun. Dari 9.000 peserta, kami telah memilih 136 peserta. Selanjutnya pada seleksi tahap dua, kami akan mengerucutkannya menjadi 50 peserta,” ujarnya di Padang, Senin (14/8), didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Efendi.. Menurut Ade, pada final nanti akan ada 20 pemenang. Lima pertama akan mendapatkan hadiah Rp3 juta per orang, lima pemenang kedua mendapatkan Rp2,5 juta per orang, dan 10 pemenang ketiga mendapatkan Rp1 juta per orang. Total hadiahnya RP35 juta. Ia menambahkan, dari 16 ribu pantun yang diciptakan Irwan, 14 ribu di antaranya sudah dibukukan menjadi 6 buku. Dua ribu pantun lagi juga akan dibukukan. Sementara itu, Irwan Prayitno mengutarakan, kebiasaannya memberikan pantun saat memberikan pidato, kata sambutan, maupun ceramah pada setiap acara. Festival pantun itu, kata Irwan, merupakan bentuk dukungannya terhadap Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang mengajukan pantun sebagai warisan budaya bukan benda kepada UNESCO. (h/dib)

Patung Tan Malaka dan Sukarno Disandingkan

PATUNG PENDIRI BANGSA — Fadli Zon berbincang dengan Mas’oed Abidin dan Irdinansyah Tarmizi saat meresmikan patung perunggu Founding Father di Taman Rumah Budaya Fadli Zon Cottage Aia Angek, Selasa (15/8) kemarin. APIZ JACKSON

PADANG PANJANG, HALUAN—Memperingati momentum Kemerdekaan Indonesia yang ke 72 tahun, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meresmikan patung “The Founding Fathers” (Pendiri Republik Indonesia) yang terdiri dari Sukarno, Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Tan Malaka, di Rumah Budaya Fadli Zon, Aia Angek Cottage, Selasa (15/ 8) kemaren. Di Indonesia pun istilah Pendiri Bangsa lebih sering merujuk pada nama-nama yang ter

libat dalam merumuskan struktur negara RI menjelang hari kemer dekaan.mereka adalah ang

gota Badan Penyelidik UsahaUsaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang kemudian dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), di tambah tokoh yang hadir merumuskan naskah proklamasi dirumah laksamana Maeda, pada tanggal 16 Agustus

1945. Fadli Zon mengatakan, Istilah pendiri bangsa memiliki pengertian yang lebih luas dari itu, sebab kelahiran sebuah negara dibidani oleh para pejuang yang boleh jadi tidak terlibat dalam urusan-urusan teknis tersebut. “Dalam kesempatan kali ini, kita hanya membuat empat patung d ari sekian banyak yang bisa disebut sebagai The Founding Fathers, keempat tokoh ini menjadi representasi dari pola dan bentuk perjuang an kemerdekaan Indonesia,” tutur Fadli zon. Tiga dari empat tokoh tersebut, lanjut Fadli Zon, merupakan putra minangkabau, dan sebagai orang minang kabau kita patut bangga akan hal itu, karena di Ranah Minang memang telah melahirkan tokohtokoh yang punya andil sangat besar bagi kelahiran dan perjalanan bangsa Indonesia. “Kita tahu, Bung Karno merupakan salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang telah mendirikan PNI pada saat ia berumur 26 tahun. Dengan PNI nya tersebut, Bung Karno terus berjuang melawan Kolonialisme di Hindia Belanda, hingga akirnya di usia ke 32 tahun, Bung Karno ditangkap oleh Polisi Koloniali Be-

landa dan dijebloskan ke penjara Sukamiskin selama 4 bulan,” terang Fadli Zon. Fadli Zon menambahkan, tokoh lainnya yakni Sutan Syahrir, Pemuda Indonesia yang memelopori penyelenggaran Kongres Pemuda Indonesia, Kongres monumental yang mencetuskan Sumpah Pemuda pada 1928. Ia juga memaparkan, selain Bung Karno, Bung Hatta dan Sutan Syahrir, Tan Malaka juga memiliki jasa yang besar bagi kemerdekaan dan terbentuknya republik ini. Sayangnya catatan-catatan sejarah Indonesia kerap tak jujur dengan menghilangkan nama Tan Malaka, seakan-akan Tan Malaka, salah satu putra terbaik Pandan Gadang, Suliki itu tak pernah ada. “Tan Malaka memang pernah dilupakan sejarah. Namun gelar kepahlawanannya masih utuh hingga kini. Dan hari ini (kemarin-red) kita disini ingin mengabadikan sosok Tan Malaka sebagai The Founding Fathers bersama Soekarno, Hatta, dan Syahrir. Acara ini paling tidak bagian dari upaya mengingat pahlawan nasional kita, sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan se jarah dan jasa-jasa para pahla wan nya,” pungkasnya tajam. (h/pis)

Sudah 5.838 JCH Diberangkatkan PADANG, HALUAN- Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Padang yang terhimpun dalam kelompok terbang (Kloter) 16 berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju King Abdul Aziz Internasional Airport (KAIA) Jeddah, Selasa (15/8) sekitar pukul 05.15 pagi Keberangkatan kloter 16 yang dilepas Asisten II Pemerintah Provinsi Sumbar Syafruddin, Senin (14/8) malam

ada sebanyak 393 JCH terdiri atas JCH asal Padang 214 orang, Pasaman 174 orang dan 5 petugas kloter. JCH Kloter 16 akan ditempatkan di maktab 67 rumah 710 sektor 7 wilayah Syisyah. Total JCH Embarkasi Padang yang sudah diberangkatkan 5.838 orang. Syafruddin mengatakan pemprov Sumbar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji.

Ia mengharapkan JCH agar mensyukuri nikmat dan kesempatan yang diberikan dengan sebaiknya serta terus menjaga kekompakan dan kebersamaan sesama JCH. Kakanwil Kementerian Agama Sumbar yang diwakili Kasi Pakis Kardinal meminta JCH untuk terus bersyukur karena niat untuk berhaji yang telah lama ditunggu dapat terwujud. Sementar itu, JCH kloter 17 dijadwalkan berangkat

pada Rabu (16/8) sekitar 01.00 malam, yang merupakan kloter penutup. Irwan Kasubag Humas Kemenag Sumbar menuturkan untuk keberangkatan kloter 17 merupakan kloter gabungan dari JCH asal Balikpapan. “Ya kloter 17 gabungan dari Balikpapan, pesawat yang berangkat di sana (Balikpapan) akan menuju BIM menjemput JCH Embarkasi Padang,” katanya. (h/mghen)

Mentawai Keluhkan PNS Banyak Pindah PADANG, HALUAN — Ang gota DPR RI dari Dapil Sumbar I Hermanto mengakhiri rangkaian kunjungan kerja masa reses dapil di Kabupaten Kepulauan Men tawai. Di daerah ini, bersama Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake, ia menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor roda dua dan pompa air dari Pemerintah Pusat kepada para petani setempat, awal pekan ini. Di samping menyerahkan bantuan, legislator FPKS ini juga berkesempatan mendengar aspirasi dari Pemerintah setempat. Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake mengungkapkan, sejak mekar dari Kabupaten Padang Pariaman tahun 1999, kondisi Mentawai masih tertinggal. “Saat mekar tidak punya apa-apa. SDM dan fasilitas sangat kurang”, ucapnya.

www.harianhaluan.com

ANGGOTA DPR RI F-PKS, Hermanto (tengah) disambut Bupati Yudas Sabaggalet dengan tarian khas Mentawai, awal pekan ini. IST

Saat mekar jadi daerah otonom, lanjutnya, jumlah PNS sedikit. Sementara itu ada penambahan puskesmas, sekolah, kantor camat dan sebagainya yang semuanya itu membutuhkan tambahan PNS. “Saat ini ada kebijakan moratorium PNS. PNS yang ada pun, banyak yang mengajukan mutasi. “Padahal kami berharap PNS yang ada sekarang ini bisa mengabdi permanen di Mentawai”,

tambahnya. Pembangunan, lanjutnya, hanya efektif berlangsung selama 6 bulan yaitu Januari sampai Juni. “Juli hingga Desember, kondisi cuaca di lautan tidak menentu. Setiap saat bisa berubah menjadi badai. Jika terjadi badai, tidak ada kapal yang berani ke Mentawai”, tuturnya. Bahan-bahan bangunan di Mentawai sangat tergan tung suplai dari Sumbar daratan. “Kalau cuaca bu

ruk, bahan-bahan bangunan tersebut tidak bisa dikirim. Nunggu dulu sampai cuacanya baik”, ujarnya. Selain paparan di atas, masih banyak keluhan lain yang disampaikan oleh wakil bupati dan pejabat lainnya. Hermanto menanggapi keluhan-keluhan tersebut dan akan membantu mengkomunikasikannya terutama yang terkait kementerian dan lembaga yang menjadi mitra Komisi IV DPR di masa sidang. Sebelum ke Mentawai, Hermanto juga menyerahkan alat dan mesin pertanian bantuan pusat kepada masya rakat tani di Sijunjung, Kota Solok, Sawahlunto dan Tanah Datar. Hermanto meminta, kelompok tani penerima bantuan agar merawat baik-baik bantuan tersebut agar bisa memberikan kemanfaatan dalam jangka panjang. (h/rel/mat)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

3

TELKOM SAMBUT HUT RI KE-72

Nikmati IndiHome Paket Merdeka PADANG, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) merilis “IndiHome Paket Merdeka” dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72. IndiHome Paket Merdeka ini menawarkan layanan triple play dengan tarif terjangkau, plus ada telepon mania 200 menit dengan hanya Rp72 ribu per bulan.

EVP Telkom Regional II, Teuku Muda Nanta kepada Haluan kemaren (15/8) menyebutkan, dalam paket promosi ini tersedia potongan harga paket triple play serta add-on Paket Nonton, Paket Internet dan Paket Bicara jika berlangganan melalui aplikasi myIndiHome. “Misalnya, IndiKids (channel anak Anak favorit) hanya Rp45 ribu per bulan, IndiHome cloud 10 GB dan Movin hanya Rp17 ribu per

bulan plus ada hadiah utama rumah seharga Rp1 miliar dan beberapa mobil serta motor,” katanya. Dikatakan, pihaknya terus genjot penjualan IndiHome. Season sales seperti ini efektif meningkatkan penjualan. Misalnya, kala Ramadan lalu ada paket khusus yang juga meningkatkan penjualan IndiHome hingga 30%. Di Jabotabek ini ada sekitar sejuta rumah berlangganan internet dari

Telkom. Home) sebanyDalam lapoak 4,5 juta peran keuangan yalanggan. ng dikeluarkan “IndiHome Telkom untuk peyang dkenal riode Semester I dengan la2017 dinyatakan, yanan Internet pelanggan Indicepat, TV KaHome mencapai 2 bel, dan telejuta dengan Avepon rumah ini rage Revenue Per didukung 17,2 TEUKU MUDA NANTA User (ARPU) Rpjuta home pa344 ribu. Semenssed be r basis tara pengguna fixed broad- fiber optic,” tutup Teuku band (termasuk non Indi- Muda Nata. (h/dj)

PAKET KEMERDEKAAN J-BROS COMPUTER

Dapatkan Cash Back Jutaan Rupiah PADANG, HALUAN — Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, J-Bros Computer berikan kejutan super heboh dengan memberikan cash back hingga jutaan rupiah. Mulai dari laptop, smartphone, camera, dan berbagai kebutuhan elektronik lainnya. Pimpinan J-Bros Computer, Hendri Gunawan pada Haluan, Senin (14/8) menyampaikan, untuk semua barang yang sedang promo berlaku pembelian acara cash maupun credit. Selain itu, saat ini sedang tersedia Home Credit Indonesia (HCI) yang memudahkan konsumen untuk kredit barang. “Selain cash back, kita juga menyediakan bonus spesial kemerdekaan yang hanya berlangsung selama satu minggu saja,” ujar Hendri. Disamping itu, District Sales Manager HCI, Ridho Permana mengatakan, untuk konsumen yang ingin melakukan pembelian barang secara kredit, HCI memberikan kemudahan dalam pengurusannya, praktis dan cepat. Tidak lebih dari satu jam, konsumen sudah bisa mendapatkan barang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. “Hanya dengan syarat wajib berupa Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan salah satu syarat pendukung di-

PROMO KEMERDEKAAN —Sambut Kemerdekaan RI, J-Bros Computer memberikan promo cash back hingga jutaan rupiah bagi pelanggannya. Selain itu, juga ada bonus spesial selama tujuh hari saja. Yang berminat, segera saja datang ke J-Bros Computer. WINDA

antaranya NPWP, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, SIM, STNK, KK ataupun kartu debit dan kartu kredit. Semua dokumen tersebut bisa menjadi pilihan tambahan sebagai pelengkap dokumen wajib,” terangnya. Dikatakannya, saat ini HCI juga sedang gelar promo free biaya adm. Sementara itu, Sales Supervisor Ila mempromosikan untuk produk Oppo F3 diskon Rp400.000 dari harga Rp4.399.000 menjadi Rp3.999.000. Untuk

Oppo A57 dari harga Rp3.199.000 turun menjadi Rp2.799.000 dan Oppo F1s dari harga Rp3.899.000 turun menjadi Rp3.599.000. “Untuk produk Oppo kita berikan cash back. Namun, untuk smartphone lainnya selain cash back juga ada tambahan bonus kemerdekaan selama tujuh hari saja,” ujarnya. Untuk Vivo V5 plus turun drastis dari harga Rp5.499.000 menjadi Rp4.499.000 dan Vivo V5s dari harga Rp-

3.799.000 turun menjadi Rp3.599.000. Serta berbagai merek smartphone lainnya. Untuk produk notebook dan laptop, Marketing Laptop, Tomi juga menginfokan bahwa saat ini sedang promo cash back hingga Rp2,5 juta untuk produk tertentu. “Kuta sedang promo cash back dan bonus kemerdekaan yang sangat jarang sekali diberikan. Untuk informasi lebih lanjut silakan datang langsung dan tanyakan produk promonya,” tutur Tomi. (h/win)

GENERASI KETIGA DI AJANG GIIAS 2017

Suzuki Jimny Tampil Stylish TANGERANG, HALUAN — Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan kendaraan off road legendaris di Indonesia, Suzuki Jimny generasi ketiga secara ekslusif di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Tangerang. Mobil ini dibandrol dengan harga Rp285.000.000 untuk tipe A/T dengan harga on the road untuk wilayah Jabodetabek. Sedangkan pilihan warnanya ada dua yakni Superior White dan Bluish Black 3. “Sejak generasi pertamanya, Suzuki Jimny telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Melalui generasi ketiga ini, Suzuki mengemas Jimny sebagai kendaraan yang stylish namun kuat, serta mengkombinasikannya dengan berbagai kepraktisan mengemudi yang menawarkan nilai tambah bagi pemiliknya. Saat ini kami menawarkan Jimny secara

www.harianhaluan.com

eksklusif dan dengan edisi terbatas,” kata Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS pada wartawan disela-sela pameran. Suzuki Jimny generasi ketiga ini, sebutnya, memiliki sejumlah kelebihan serta kepraktisan yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya, dengan karakteristik kuat untuk menaklukkan medan offroad. Pembaruan pada Suzuki Jimny generasi ketiga ini dilakukan untuk menjawab fungsi Sport Utility Vehicle (SUV) seperti Jimny yang tidak hanya untuk para pekerja keras, namun untuk memenuhi tren yang ada di tengah masyarakat saat ini, yaitu untuk mendukung gaya hidup. Dengan peruntukan sebagai kendaraan off road, Jimny mencoba untuk mencairkan kekakuan SUV. Permukaan lengkung yang dinamis menciptakan tampilan yang lebih halus namun kentalakan desain SUV generasi baru. JIMNY kini

dilengkapi dengan desain lampu yang lebih besar, guard splash yang lebar dan ban 205/70 R15, serta Rail Roof Rack dan ban cadangan yang membawa karakter kuat SUV yang fungsional dan praktis. Jimny tetap memposisikan diri sebagai kendaraan yang kuat untuk medan off road sebagai taman bermainnya. Rangka pijakan Jimny adalah fondasi yang kokoh untuk perfoma kendaraan 4X4. Bagian pijakan yang menyilang memperkuat bagian samping, sehingga rangka dapat menyerap hentakan dan meningkatkan kemantapannya, bahkan pada medan yang kasar. Suspensi d epan dan

Redaktur: Devi Diany

belakang Jimny menggunakan 3-Link Rigid Axle dengan Coil Spring, ground clearance mencapai 190 mm. Transmisi otomatis memberikan kepraktisan dan kemudahan bagi pengemudi, sedangkan system penggerak bisa dilakukan dengan tombol yang terdeteksi melalui indicator pada panel instrumen. “Saat ini, khusus untuk pecinta Suzuki Jimny sengaja kami datangkan delapan unit Suzuki Jimny generasi ketiga ini langsung dari Jepang. Bagi pecinta setia Jimny yang ingin memiliki mobil ini, masih terbuka peluang untuk melakukan pemesanan,” pungkasnya. (h/hel)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

KADIN GENJOT EKONOMI SUMBAR

Tingkatkan Ekspor Merica dan Vanili PADANG, HALUAN — Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumbar menggenjot pertumbuhan ekonomi Sumbar dengan meningkatkan ekspor komoditas merica, vanili, pala dan kopi.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Harga Rp12.000/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp13.000/Kg Rp24.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Terakhir 15 Agustus 2017

BPS: Ekspor Tumbuh di Semua Sektor JAKARTA, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa kinerja ekspor Indonesia pada Juli 2017 mengalami kenaikan sebesar 16,83 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, dari 11,65 miliar dolar Amerika Serikat menjadi 13,62 miliar dolar AS. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, bahwa ekspor pada Juli 2017 tersebut, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu juga mengalami kenaikan mencapai 41,12 persen, yang tercatat sebesar 9,65 miliar dolar AS. “Seluruh sektor mengalami pertumbuhan ekspor. Ekspor ke pasar nontradisional mulai menunjukkan pergerakannya dalam upaya memperluas pasar ekspor,” kata Suhariyanto, di Jakarta, Selasa (15/8). Ekspor nonmigas pada Juli 2017 mencapai 12,44 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 19,85 persen dibanding Juni 2017. Jika dibanding Juli 2016, juga naik 43,83 persen. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Juli 2017 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 241,6 juta dolar AS atau sebesar 17,17 persen. Sementara penurunan terbesar terjadi pada aluminium sebesar 12,5 juta dolar AS atau sebesar 24,66 persen. Ekspor nonmigas Juli 2017 terbesar adalah ke Republik Rakyat Cina (RRC) yaitu 1,60 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 1,39 miliar dolar AS dan Jepang 1,34 miliar dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,88 persen. (h/rol)

KLINIK KECANTIKAN — Pelanggan mendaftar untuk mendapatkan pelayanan perawatan kecantikan di Diva Clinic. Saat ini, Diva Clinic menyediakan VIP member card seharga Rp350.000 dan dapatkan gratis facial selama setahun serta gratis konsultasi dokter selamanya. WINDA

“Diva Clinic” Solusi Perawatan Tubuh PADANG, HALUAN — Memenuhi kebutuhan masyarakat, Diva Clinic hadir memberikan solusi untuk perawatan wajah, kulit dan tubuh. Selain itu, saat ini Diva Clinic sedang memberikan promo VIP member card seharga Rp350.000 dan pelanggan akan mendapatkan segudang kemudahan. Manager Diva Clinic, Abram saat dikunjungi Haluan, Selasa (15/8) menjelaskan, bahwa dengan VIP member card, pelanggan bisa gratis facial lightening sebanyak 12 kali dan gratis biaya konsultasi dokter selamanya. Tidak hanya itu, dengan member card juga gratis skin analyzer serta diskon totok wajah 50 persen dan diskon produk 5 persen. “VIP member card ini banyak kemudahan dan keuntungannya. Selain itu, harga VIP member card juga sedang promo hingga

31 Oktober 3017,” ujarnya. Abram juga menyampaikan, bagi yang sudah miliki VIP member card bisa mendapatkan voucher seharga Rp150.000 untuk 100 orang pertama pembelian VIP member card. Kemudian, dapatkan lagi voucher jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia yang akan diundi satu kali enam bulan untuk mendapatkan satu orang pemenangnya. “Jadi yang sudah punya VIP member card akan berkesempatan memenangkan undian jalan-jalan ke luar negeri dari Diva Clinic. Kita akan sediakan transportasi PP, penginapan dan makan,” tambahnya. Yang lebih menariknya, bagi pelajar dan mahasiswa mendapatkan potongan harga sampai dengan 30 persen. Caranya, hanya dengan m enunjukkan kartu pelajar dan mahasiswa kepada resepsionis. Sekedar

untuk bocoran, harga facial lightening hanya dibandrol mulai dari Rp85.000 saja. “Pelajar, mahasiswa maupun umum yang ingin cantik dan terawat tidak harus mahal. Bisa datang ke sini dan silakan konsultasi dokter yang akan mengarahkan serta memeriksa kesehatan kulit wajah,” terang Abram. Untuk s olusi kulit wajah menjadi cantik alami, bisa datang ke Diva Clinic di Jalan M. Tamrin No 8 Alang Laweh Padang. Buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 19.00/WIB. Ditangani oleh para ahli dan sudah ada izin BPOM untuk produknya. “Untuk tenaga kecantikan ada sembilan orang dan tenaga dokter kecantikan ada tiga orang. Pasien bisa menikmati perawatan dengan fasilitas yang kita berikan,” pungkasnya. (h/win)

Ketua Kadin Sumbar, Ramal Saleh mengatakan, ada tiga faktor utama untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Sumbar yakni, konsumsi, investasi dan ekspor. Di Sumbar sendiri yang paling memungkinkan untuk dikembangkan adalah ekspor. “Artinya, kita mesti meningkatkan volume dan nilai ekspor. Tentunya dengan memperbanyak macam komoditas yang bisa di ekspor. Jadi sisa lahan jangan ditanam sawit lagi,” ujarnya saat ditemui Haluan. Ia menjelaskan, dua hektar sawit hanya menghasilkan Rp3 juta per bulan. Jika ditanam merica bisa menghasilkan Rp17 juta sebulan. Untuk itu, ke depan Kadin akan memberikan pencerdasan dan pemahaman pada masyarakat terkait potensi besar apa saja yang bisa dilakukan di Sumbar. “Selama ini masyarakat belum melakukan hal itu, berkemungkinan pengetahuan dan informasi yang kurang atau tidak cukup, makanya masyarakat tidak paham. Makanya kami akan memberikan pemahaman tentang potensi apa saja yang bisa dikembangkan sesuai kondisi daerah masing-masing,” ulasnya. Ia juga mengaku, setelah pelantikan kepengurusan nantinya, Kad in Sumb ar akan ada program jangka pendek yakni, penanaman 50 hektar jagung per kabupaten/kota. Kadin juga akan melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk men-

sinergikan programnya. “Kalau 19 kabupaten/ kota ditanami 50 hektar jagung saja, maka bisa menghasilkan 5.000 ton hingga 6.000 ton jagung yang akan di ekspor. Ini tentunya akan memberikan dampak besar untuk semua pihak baik petaninya, pemilik lahan, distributor termasuk Kadin sendiri,” jelasnya. Ada sejumlah potensi di Sumbar yang saat ini belum tergarap dengan maksimal, bahkan ada yang belum tersentuh. Diantaranya, di Sumbar penanaman merica belum dilakukan, vanile, kopi dan pala sudah ada namun masih sangat sedikit jumlahnya. “Ini potensinya pasar global dan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi masyarakat kita. Kalau sekarang kan ekspor kita baru bergantung pada CPO dan karet lebih kurang 70 persen. Begitu harga CPO dan karet turun beberapa tahun terakhir ekspor kita juga langsung tiarap,” katanya. Sesuai dengan motto Kadin Sumbar yang sedang digalakkan yakni, “Merubah Potensi Menjadi Sumber Ekonomi”, karena Sumbar memiliki banyak potensi namun belum menjadi sumber ekonomi atau belum tergarap secara maksimal. Untuk itu, ia mengajak bagaimana supaya potensi ini menjadi sumber ekonomi, dan memberi solusi bukan untuk dikasihi atau mengeluh karena mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah makanya Kadin mencarikan solusinya. (h/rin)

Sido Muncul Salurkan CSR di Cilacap CILACAP, HALUAN — Setiap tahun, perusahaan industri jamu dan farmasi Sido Muncul Tbk, selalu menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah untuk operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu di berbagai daerah. Bertempat di Balai Pengobatan Mudita Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (13/8), Sido Muncul bekerja sama dengan Perdami Cabang D.I.Yogyakarta, Kodim 0703 Cilacap, dan BP Mudita Cilacap, mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang ma-

mpu di wilayah Cilacap dan sekitarnya. “Pelaksanaan baksos katarak ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan kerjasama antara Tolak Angin Sido Muncul dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang D.I. Yogyakarta untuk 350 mata di tahun 2017,” kata Direktur PT Sido Muncul, Tbk, Irwan Hidayat. Acara seremonial dihadiri Kepala Staf Kodim 0703/Cilacap Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian, Perdami Cab DIY Prof. dr. Suhardjo, SU, SpM(K), Direktur BP Mudita Cilacap Andreas,

PUBLIC Relations Staff PT Sido Muncul, Tbk Hendrik bersama salah seorang peserta operasi katarak dan para pejabat di Cilacap, usai pelaksanaan operasi, Minggu (13/8). IST

Public Relations Staff PT Sido Muncul, Tbk Hendrik, dan pejabat terkait lainnya. Terpisah, Direktur PT

Sido Muncul, Tbk, Irwan Hidayat berharap, dengan adanya operasi katarak gratis ini dapat mengurangi

angka penderita katarak, khususnya di Cilacap dan sekitarnya. Melalui kegiatan ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak sesuatu yang menakutkan. Operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak tahun 2011 di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, di 235 Rumah Sakit/klinik mata di seluruh Indonesia. “Jadi total yang telah dioperasi kerjasama antara PT Sido Muncul, Tbk dan Perdami sampai tahun 2017 ini berjumlah 50.608 mata,” katanya. (h/atv)

PROGRAM BUMN HADIR UNTUK NEGERI

Telkom dan Krakatau Steel Serahkan Bantuan

SISWI SMPN 15 Serang mencoba menggunakan fasilitas Broadband Learning Center (BLC) didampingi Menteri BUMN Rini M. Soemarno dan Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga. Bantuan fasilitas BLC diserahkan bersamaan dengan kegiatan Jalan Sehat 5K BUMN Hadir untuk Negeri di Kota Serang, Minggu (13/8). DOK TELKOM

BANTEN, HALUAN — Melalui program BUMN Hadir untuk Negeri, PT Telkom Tbk dan PT Krakatau Steel menyerahkan bantuan sekitar Rp2,34 miliar kepada masyarakat Provinsi Banten. Bantuan diserahkan Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno didampingi Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga dan Direktur Utama Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes www.harianhaluan.com

Setiyadi saat kegiatan Jalan Sehat 5K di Kota Serang, Minggu (13/8). Dalam kesempatan charity tersebut, Telkom menyerahkan bantuan berupa fasilitas Broadband Learning Center (BLC), bantuan pembinaan sanggar seni dan bantuan pembangunan 7 jembatan penyeberangan sebagai bagian dari komitmen pembangunan 52 jem-

batan penyeberangan di seluruh Indonesia. Selain itu, sejalan dengan program tanggung jawab sosial Telkom Peduli Budaya, Telkom juga memberikan bantuan perbaikan sarana jalan untuk mendukung kemudahan akses masyarakat Badui serta bantuan kebutuhan pokok. Dengan demikian, total bantuan yang diberikan Telkom untuk masyarakat Banten berjumlah Rp1,52 miliar. Menteri BUMN, Rini M. Soemarno menyampaikan apresiasi kepada seluruh BUMN yang melaksanakan program BUMN Hadir untuk Negeri serentak di 34 provinsi seluruh Indonesia bertepatan dengan HUT RI ke-72. “Saya mengapresiasi seluruh BUMN yang bersinergi untuk hadir di tengah-tengah masyarakat pada momen peringatan kemerdekaan bangsa ini. Melalui program BUMN Hadir untuk Negeri, saya berharap semoga masyarakat dapat merasakan manfaat positif dari keberadaan

BUMN yang turut terlibat dalam pembangunan nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ungkap Rini M. Soemarno. Kegiatan Jalan Sehat 5K yang diikuti lebih 20 ribu peserta, merupakan bagian dari implementasi Gerakan #AyoBerjalan yang akan dilaksanakan serentak oleh BUMN di 34 provinsi seluruh Indonesia. Selanjutnya, Gerakan #AyoBerjalan rencananya akan secara rutin dilaksanakan pada kegiatan HUT Bersama BUMN setiap 3 bulan sekali. Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo dalam pers rilis yang diterima Haluan, Selasa (15/ 8) mengatakan, kegiatan olahraga dalam rangka perayaan kemerdekaan RI ini sejalan dengan inisiatif perusahaan untuk menginspirasi masyarakat dalam meningkatkan pola hidup sehat mereka. Hasil riset para ahli dari Standford University me-

ngenai kebiasaan berjalan kaki di beberapa negara, terungkap bahwa masyarakat Indonesia jarang berjalan kaki. Oleh karena itu, mengedukasi masyarakat mengenai dampak positif berjalan kaki merupakan tanggung jawab berbagai pihak, salah satunya Telkom. “Gerakan #AyoBerjalan yang memiliki slogan Melangkah Ceria Sehatkan Raga ini merupakan inisiatif untuk membangkitkan budaya berjalan kaki masyarakat Indonesia,” terang Arif. Selain Jalan Sehat 5K, lanjut Arif, Telkom bersama PT Krakatau Steel juga akan melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Proklamasi 17 Agustus di Pantai Carita. Pihaknya juga bersinergi melakukan renovasi rumah para pejuang kemerdekaan melalui program “Bedah Rumah Veteran” serta kegiatan pertukaran pelajar antar provinsi “Siswa Mengenal Nusantara” yang telah terlaksana beberapa waktu lalu. (h/dj)

BANK Mandiri memperluas akses pembayaran iuran BPJS Kesehatan dengan menggandeng PT Kimia Farma Apotek untuk menyediakan alternatif modern channel pembayaran iuran BPJS. NET

Bayar Iuran BPJS Bisa Apotek KF JAKARTA, HALUAN — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperluas akses pembayaran iuran BPJS Kesehatan agar semakin banyak warga masyarakat yang terlindungi. Realisasi dari komitmen tersebut, Bank Mandiri bekerja sama dengan PT Kimia Farma Apotek guna menyediakan alternatif modern channel pembayaran iuran BPJS. Kerja sama diresmikan melalui uji coba pembayaran langsung iuran BPJS Kesehatan oleh Direktur Utama Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman dan SVP Corporate Banking 1 Gr oup Bank Mandiri Yusak LS Silalahi di apotek Kimia Farma (KF) Garuda, Jakarta, Selasa (15/8/2017). Melalui kerja sama ini, pembayaran BPJS Kesehatan bisa dilakukan di seluruh apotek Kimia Farma yang berjumlah 939 apotek seIndonesia. Untuk tahap awal, layanan ini bisa dilakukan di 158 apotek Kimia Farma Jabodetabek. Yusak mengatakan, kerjasama perluasan akses ini merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta implementasi dari semangat Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri. “Kami berharap, perluasan akses ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pendafta Redaktur: Devi Diany

ran dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Dengan demikian, kami dapat turut berkontribusi pada upaya pembangunan sistem jaminan sosial yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Yusak Kerja sama dengan Kimia Farma Apotek merupakan bagian dari program dukungan Bank Mandiri untuk pembayaran iuran BPJS melalui jaringan Modern Channel atau loket pembayaran yang d ikelola oleh mitra bisnis Bank Mandiri. Saat ini, Bank Mandiri telah menyiapkan lebih dari 16.000 gerai pembayaran, yang terdiri atas gerai retailers, warung atau toko milik masyarakat serta koperasi di seluruh Indonesia. Secara bertahap, jumlah ini akan ditambah hingga 20.000 loket pembayaran. Masyarakat juga dapat memanfaatkan seluruh cabang dan jaringan elektronik Mandiri seperti ATM, Internet Banking, SMS Banking, Mobile Banking serta layanan Mandiri Cash Management dan autodebet untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan Hingga Juli 2017, frekuensi pembayaran iuran BPJS Kesehatan lewat seluruh jaringan Bank Mandiri mencapai sekitar 1,2 juta transaksi per bulan dengan rerata nominal Rp1,4 triliun per bulan. (h/inl) Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ninik Mamak, Pedulilah

K

ABAR dari Jawa Barat yang menyebutkan salah seorang tersangka terkait kasus terorisme berasal dari Solok, Sumbar, tepatnya di Jorong Balai, Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok tentunya m embuat kita resah dan mengejutkan. Bagaimana mungkin anak kemenakan kita yang besar dengan pendidikan agama dan adat di sudut kampung sana, justru terjerat kasus yang kini jadi perhatian republik. Tanggung jawab harus diyakini memang menjadi beban yang harus dipikul oleh pelaku. Tapi ada beban dan tanggung jawab lain yang tak bisa diabaikan, yakni tanggung jawab keluarga, lingkungan hingga tanggung jawab adat. Ia, si pelaku yang kini sudah ditangkap oleh polisi di Jawa Barat sana tak bisa lepas mestinya dari perhatian orang-orang di sekitarnya. Jika kita abai, tak peduli dan selalu membiarkan, cepat atau lambat, pelaku kasus terorisme asal Sumbar lainnya akan berlipatganda. Karenanya, jangan mereka dibiarkan sendiri. Jangan dibiarkan mereka mencari tahu sendiri karena kita tak peduli lagi. Payung panji rang minang yang dikenal santun, seperti tak mampu lagi melindungi anak kemenakannya dan apakah kita masih akan tetap membiarkan. Walau bagaimanapun, mereka adalah anak kemenakan rang minang yang lambat laun akan mengemban beban tugas sebagai mamak. Anak kamanakan tidak terpisah dalam kelembagaan ninik mamak. Dalam kepemimpinannya ninik mamak mengayomi kamanakan disimbolkan kayu gadang di tangah koto dan atau baringin di tangah padang. Anak kamanakan dapek balindung di kerimbunan dedaunnya dari kepanasan dan kehujanan, urek tampek baselo, batang nyo tampek basanda. Kamanakan dalam suasana nyaman balinduang di keteduhan leadership ninik mamak mendapat pencerahan dan memotivasi untuk babudi elok baso katuju (bersih dari dago dagi), berperan menjadi parik paga di nagari, memberikan keelokan pada tepian (nagari), mengerti dan sadar hukum adat di nagari (Undang Undang dalam Nagari dan Undang Undang nan- 20). Dengan peranan ninik mamak dan rang mudo (anak kamanakan) tidak ada celah di Minangkabau masuknya orang-orang yang berprilaku intoleransi dan bahkan teroris, karena nagari bagi mereka: malam badangadanga, siang bacaliak-caliak dan kok jauh baulangi – kok dakek bakandano. Nyatanya kini, seperti diungkap oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, yang juga rang awak, Komjen Suhardi Alius, jumlah anak kemenakan kita justru tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan, ada di antara mereka yang sasek rantau dengan bergabung ke kelompok ISIS di Jazirah Arab sana. Lalu, bagaimana dengan mereka yang ada di rantau sana. Tentu, sebelum mereka sebelum merantau, mereka besar di ranah bundo yang tentunya sudah mendapat nilai terlebih dahulu. Tapi, mari kita perhatikan kondisi sekeliling saat ini. Tak usahlah kita bandingkan dengan perkotaan yang nilai keminangkabauan nya yang sudah bergeser. Coba saja perhatikan lingkungan perkampungan yang notabene masih terjaga adat istiadatnya, peran ninik mamak terhadap anak kemenakannya seperti lewat saja dibawa arus air. Karenanya, pedulilah. (*)

Haluanisme Teroris Singkarak Berencana Bom Istana Presiden. Baru saja disebut Kepala BNPT Warga Sumbar 10 Besar Terbahagia. Bahagia itu, kalau utang tak menanti di awal bulan

www.harianhaluan.com

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

5

Mencegah Tindakan Main Hakim Sendiri

Agung Hermansyah Litbang HIMA HAN’14 Fakultas Hukum Unand

EBAGAI negara hukum (Pasal 1 ayat (3) UUD 1945), tindakan main hakim sendiri (eigenrichting) merupakan perbuatan yang dilarang bahkan haram untuk dilakukan dalam menegakkan hukum. Namun, kenyataan dalam kehidupan masyarakat kita dalam menyongsong tegaknya negara hukum justru malah sering kita jumpai tindakan main hakim sendiri yang begitu membudaya. Copet, maling, jambret, begal ataupun penjahat yang tertangkap tangan oleh warga masyarakat sering kali menjadi bulanbulanan massa untuk dihajar sampai babak belur bahkan tewas. Padahal, negara kita yang berdasarkan konstitusi berbentuk negara hukum ini punya lembaga/intitusi yang bekerja dibidang penegakkan hukum. Misalnya, Kepolisian yang memiliki tugas melakukan penyidikkan dan penyelidikkan terhadap penjahat. Kejaksaan yang bertugas menaikkan kasus dan melakukan penuntutan terhadap penjahat di pengadilan. Terkahir, melalui proses persidangan diputus dan dijatuhi hukuman yang setimpal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tak hanya lembaga/intitusi saja, negara kita juga punya ketentuan hukum yang mengatur dan menjerat segala perbuatan kriminal yang dapat merugikan berbagai pihak, yakni Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Sanksi hukum yang terdapat dalam KUHP pun juga memadai untuk menghukum pelaku tindakan kriminal, seperti pencurian diancam dengan pidana penjara maximal 5 tahun (Pasal 362 KUHP). Meskipun KUHP yang berlaku saat ini merupakan peninggalan zaman kolonial Hindia-Belanda, tapi nyatanya selama 72 tahun Indonesia merdeka KUHP ini telah menjerat dan menghukum para penjahat. Tindakan main hakim sendiri selain bertentangan dengan ketentuan

S

UU, sejatinya juga tidak dibenarkan dalam ajaran agama. Dalam kitab suci Al-Quran menerangkan bahwa ‘’Allah memerintahkan berbuat adil, mengerjakan amal kebaikkan, bermurah hati kepada kerabat, dan ia melarang melakukan perbuatan keji, munkar dan kekejaman. Ia mengajarkan kepadamu supaya menjadi pengertian bagimu.’’ (Q.S An-Nahl [16]:90). Meskipun penjahat bersalah, tapi diadili dengan main hakim sendiri tanpa melalui proses peradilan bahkan berujung pada kematian, tindakan tersebut tidaklah dibenarkan. Apalagi jika seseorang yang diduga pencuri, tanpa dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya, kemudian dihajar bahkan dibakar hidup-hidup, tentu hal ini merupakan perbuatan yang tercela dan sulit dinalar dengan akal sehat. Seperti peristiwa tindakan main hakim sendiri yang baru-baru ini terjadi pada tanggal 1 Agustus lalu, Mohammad Al Zahra (30 tahun) yang memiliki istri, Siti Zubaidah (25 tahun) yang sedang mengandung 6 bulan, karena dituduh mencuri amplifer di Mushala Al Hidayah, Desa Hurif Jaya, Kecamatan Babelan, Bekasi, tanpa belas kasihan dibakar hidup-hidup (Media Indonesia, Rabu/9/Agustus/ 2017). Seorang pencuri, terlepas dari bersalah atau tidaknya, tidak dibenarkan m enjadi bulan-bulanan warga bahkan dibakar hidup-hidup. Tindakan yang dilakukan oleh warga Desa Hurif Jaya tersebut sangatlah biadab dan immoral. Faktor yang mempengaruhi Dalam tulisan yang bertajuk ’’Tindakan Main Hakim Sendiri Makin Mencemaskan’’ yang dit ulis oleh Bagong Suyanto, Guru Besar Sosiologi Fisip Universitas Airlangga,menyebutkan ada kesan kuat bahwa masyarakat saat ini masih lebih suka memilih melakukan pengadilan di jalanan, menghakimi sendiri pelaku kejahatan yang tertangkap basah hingga babakbelur, dan bahkan tidak jarang menghajarnya sampai tewas. Ada dua alasan yang dikemukan oleh beliau, pertama, karena penjahat adalah kelompok sampah masyarakat yang sudah sepatutnya dibasmi dari muka bumi dan kebetulan aparat kepolisian atau bahkan dalam skala yang lebih luas, menurut pemikiran masyarakat niscaya tidak ada satu pihak pun yang mempersoalkan kematian seorang penjahat yang dihakimi publik. Kedua,karena warga masyarakat merasa bahwa aparat kepolisian tidak akan pernah mampu menyelesaikan persoalan makin maraknya tindak kejahatan yang berkembang di masyarakat. Baik karena alasan keterbatasan jumlah personel dan anggaran maupun karena alasan ketidakpercayaan warga masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian yang selama ini berjalan (Media Indonesia, Rabu/9/Agustus/ 2017). Berdasarkan polling yang dilaku-

kan Jawa Pos terhadap 500 kaum muda berusia15-27 tahun yang berasal dari kelas menengah ke atas menemukan sebanyak 63% responden menganggap tindakan main hakim sendiri umumnya diyakini efektif untuk mengurangi kejahatan. Dalam hal ini,beberapa jenis kejehatan yang pelakunya dinilai pantas dihakimi massa adalah pemerkosa (62,3%), perampok (58%), dan pembunuhan (52,5%). Selain itu, tindakan main hakim sendiri juga merupakan wujud dari rendahnya kesadaran hukum di masyarakat. Penyebabnya adalah masih banyaknya masyarakat kita yang buta dan melek hukum ataupun hal ini merupakan bentuk luapan kekecewaan warga masyarakat terhadap hukum maupun aparatur hukum itu sendiri yang tidak bisa menggapai rasa keadilan masyarakat. Sehingga masyarakat dilanda oleh rasa ketidakamanan dan ketakutan (fear of crime). Ditengah rasa ketakutan itu, keadilan kilat(summary justice) atau main hakim sendiri menjadialasan pembenar. Disisi lain, tindakan main hakim sendiri sering tidak terjangkau atau diproses secara hukum sehingga cara-cara seperti ini kian populer karena mereka beranggapam tidak akan dikenai hukuman. Tak hanya itu, memudarnya peran dan karisma tokoh masyarakat dalam lingkungan warga juga turut memberi andil tindakan main hakim sendiri menjamur dikalangan masyarakat. Edukasi Warga Sosiolog dari Universitas Islam 45, Hamludin mengatakan prilaku main hakim sendiri ialah sebuah penyakit dalam masyarakat. Apalagi tak jarang massa yang hadir saat kejadian menonton aksi itu dengan santai, bahkan

mengabadikan peristiwa tersebut (Media Indonesia, Rabu/9/Agustus/ 2017). Jika demikian, maka penyakit main hakim sendiri ini harus segera dicarikan obat penawarnya supaya tidak menyebar dan merusak normanorma dan nilai sosial yang ada. Penawarnya adalah dengan cara melakukan rehumanisasi kepada warga masya rakat melalui pendidikan. Edukasi yang diberikan kepada warga masyarakat haruslah dalam bingkai pembangunan, pemberdayaan, dan perlindungan. Aparatur pemerin tahan di lingkungan masyarakat, RT/ RW atau Lurah dan kepala desa memiliki andil besar dalam menjalankan fungsi pemerintahan tersebut (Pasal 1 butir (2) UU No. 30/2014) dalam memberdayakan masyarakat. Dalam mencegah tindakan main hakim sendiri, edukasi yang diberikan haruslah menyangkut fenomena hukum bahwa hukum itu harus dilihat beradasarkan fakta yang terang dan memerlukan bukti yang konkrit untuk menentukan bersalah atau tidaknya seseorang. Mengedukasi warga ini bisa dilakukan dengan cara door to door ke rumahrumah warga ataupun menyediakan ruang diskusi publik yang berfungsi sebagai wadah berbagi dan bertukar pikiran antara warga dengan aparatur pemerintah. Kemudian, jika dirasa perlu untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban lingkungan masyarakat, seminimalnya pihak RT/RW perlu menyediakan hansip/satpam sebagai petugas yang siap siaga turun tangan untuk mencair kan suasana ketika terjadi gangguan/ ketidaknyamanan bahkan dalam kon disi chaos sekalipun di lingkungan warga masyarakat.

Listrik Kampung Sungkai Pak Wali Kota Padang, kami masyarakat Kampung Sungkai membutuhkan jaringan listrik dari PLN. Sudah puluhan tahun Indonesia merdeka, tapi kami belum merdeka dari kegelapan. Kami tidak bisa menikmati listrik seperti warga lainnya di Padang. Tolong carikan jalan keluar untuk masalah kami ini. Anak-anak kami harus belajar saat malam hari menggunakan lampu minyak tanah. 08136340****

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

Lingkar PKB IKUT-IKUTAN

Isu Full Day School Sarat Politis JAKARTA, HALUAN - Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar prihatin atas demonstrasi sejumlah santri menolak full day school viral yang berteriak-teriak ‘bunuh menterinya sekarang juga’. Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini menilai isu full day school sudah masuk ke ranah politik. Sebab, PKB ikut-ikutan dan menolak keras kebijakan tersebut. Dia pun mengomentari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di media sosial twitter yang menolak keras full day school. Dalam pernyataannya itu, Cak Imin menyatakan kalau sampai NU marah dan bergerak bumi bisa goyang. “Ini sudah masuk ranah politik karena PKB ikut-ikutan. Tidak seharusnya (Cak Imin) mengeluarkan pernyataan seperti itu. Penduduk negeri ini bukan semuanya NU. Kita harus saling dukung dan mengayomi, toleransi. Kita harus utamakan dialog, jangan main kuat-kuatan. Kalau main kuat-kuatan rakyat yang jadi korban,” katanya dilansir merdeka.com, Senin (14/8). Dia prihatin di saat kondisi bangsa seperti sekarang ini justru terjadi ‘pertarungan’ antara NU dengan Muhammadiyah soal full day school. Dia juga menyayangkan Ketua Umum PBNU Saiq Aqil Siroj mengeluarkan pernyataan-pernyataan keras. “Kalau pimpinan sampai dukung demo dan bilang tolak harga mati, tolak dialog, ini kan makin rumit. Padahal presiden selalu minta jaga persatuan dan kesatuan,” katanya. “Kejadian ini kalau kita enggak hentikan akan merusak persatuan kita antara 1 umat agama dalam satu agama,” sambungnya. Menurutnya, full day school bukan persoalan yang sangat penting. Hal itu bisa diselesaikan lewat jalan perundingan. Harusnya semua komponen bangsa memikirkan hal yang prinsipil yakni soal bagaimana mewujudkan keadilan sosial dan menghilangkan kesenjangan sosial di masyarakat. “Jadi jangan dibesar-besarkan jadi berkelahi antar sesama anak bangsa. Kalau berkelahi yang untung pihak asing dan orang di negeri ini yang mau kita gaduh terus. Kan masyarakat yang jadi korban kalau begitu,” katanya. “Saya imbau dan minta ke pihak-pihak yang ada masalah ayo kita utamakan dialog supaya ini enggak berlarut-larut karena ini akan dimanfaatkan pihak lain untuk memper keruh suasana,” katanya. (h/mdc)

112 Daerah Sepakati NPHD JAKARTA, HALUAN- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan sudah ada 112 daerah yang telah menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan Pilkada 2018. “Berdasarkan data yang dikumpulkan KPU hingga 31 Juli 2017, dari 171 daerah yang bakal menyelenggarakan Pilkada 2018, ditemukan bahwa 112 daerah, atau sekitar 65 persen, telah menandatangani NPHD,” ujar Pramono di Jakarta, Senin. Ia menjabarkan dari total 171 daerah pelaksana Pilkada mendatang, sebanyak 17 daerah merupakan provinsi. Sementara itu, di antara 17 provinsi tersebut, sudah ada 11 provinsi yang menandatangani NPHD hingga kini. Provinsi-provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Menurut dia, ada beberapa alasan yang membuat NPHD di daerah belum disepakati Pemda dan KPU hingga kini. “Misalnya Jawa Timur, kepala daerahnya ingin mendelegasikan penandatanganan NPHD kepada dinas terkait,” kata Pramono. “Ada pula Nusa Tenggara Timur (NTT) yang besaran dana hibahnya telah disepakati, namun belum bisa dilakukan penandatanganan. Alasannya karena selain menunggu kepulangan Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang sedang kunjungan kerja ke luar negeri, juga karena belum adanya kesepakatan pembagian anggaran antara Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten dan Kota di NTT,” jelas dia. Ia juga menambahkan bahwa masih ditemukan pula persoalan di beberapa daerah, yang telah menandatangani NPHD. “Ini contohnya di Palembang, Prabumulih, dan Serang, anggaran yang telah disetujui masih terlalu jauh dari kebutuhan minimal. Yang mana hanya berkisar 10 hingga 20 per sen dari total pengajuan,” terang Pramono. Terkait dengan adanya daerah yang belum menandatangani NPHD maupun daerah yang mengalokasikan dana hibah terlalu kecil, menurut Pramono, KPU akan segera menyampaikan data tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Ini agar Kemendagri memberikan penekanan lebih kuat bagi daerah-daerah tersebut, dan agar segera menandatangani NPHD dengan KPU setempat,” kata dia. Pramono menuturkan meskipun tahapan Pilkada 2018 baru akan dimulai pada 27 September 2017, penandatanganan NPHD yang lebih cepat akan membuat persiapan KPU semakin baik. “Jangan sampai konsen trasi teman-teman KPU di daerah terganggu gara-gara NPHD yang belum ditandatangani, karena mereka pada saat yang bersamaan juga harus mulai menyelenggarakan tahapan Pemilu 2019,” terang dia. (h/asc) www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TAHAPAN PILKADA PADANG DIMULAI

Rp 4 Miliar Anggaran Tahap I KPU Cair PADANG, HALUAN — Meskipun anggaran baru bisa dicairkan, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang tetap melakukan sejumlah kegiatan dan melakukan penyusunan untuk kegiatan sosialisasi serta Bimbingan Teknis (Bimtek). Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati mengatakan, secara nasional tahapan sebenarnya sudah bisa dilakukan pada Juni lalu karena sudah dilakukan lounching

oleh KPU RI. Pada Bulan Julinya, KPU Padang juga sudah menyelesaikan dan menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), namun karena proses pencairan me-

makan waktu yang cukup panjang maka rencana awal KPU untuk memulai tahapan kegiatan di Bulan Juli ter paksa diundur di Bulan Agustus ini. “Sebanarnya Juli sudah kita rencanakan, karena NPHD kan sudah ditandatangani di Bulan Juni. Tapi ternyata pengurusan anggaran ini prosesnya panjang, makanya molor sampai ke Agustus. Tapi kita termasuk salah satu daerah yang cepat memulainya jika dibanding-

FORMULIR - Fauzi Hasan, mantan Wakil Walikota Sawahlunto periode 2003-2008 saat mengambil formulir pendaftaran melalui Parta Demokrat Sawahlunto, Jumat (11/8). HELDI SATRIA

kan dengan daerah lain bahkan di Indonesia,” ujarnya, Selasa (15/8). Namun begitu, ia mengatakan sejumlah kegiatan persiapan untuk mengahadapi tahapan pilkada sudah dimulai sejak Juli kemarin. Salah satunya dengan melakukan rapat koordinasi mendengarkan perencanaan atau TOR yang dibuat untuk pelaksanaan sosialisasi dan Bimtek nanti. “Memang sudah kami adakan pertemuan bulan Juli kemarin, dan dalam pertemuan itu dibentuk sebuah tim yang menyusun kegiatan sosialisasi dan Bimtek nanti agar tidak bentrok jadwal di lapangan. Dengan TOR ini, komisioner, secretariat atau pegawai lainnya bekerja lebih terjadwal,” ulasnya. Pihaknya juga merencanakan, Oktober 2017 mendatang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) sudah dibentuk dan segera diberikan Bimtek. Namun, dalam waktu dekat yang segera akan dibentuk adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang nanti akan turun ke lapangan mengecek data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). “Nanti petugas PPDP akan mencocokkan data yang diberikan oleh Disdukcapil, dengan turun langsung ke masyarakat dan RT serta RW. Karena akan ada perubahan data pemilih nantinya, bisa saja berkurang

atau bertambah, misalnya saja ada yang meninggal atau pindah rumah,” jelasnya. Selain itu, KPU juga sudah mempersiapkan media (spanduk, baliho, poster dan berbagai macam alat peraga sosialisasi pilkada lainnya) dan dalam waktu dekat akan dipasang disejumlah titik-titik atau tempat-tempat umum agar masyarakat mengetahui dan mengingat akan hari pemilihan nanti Oktober 2018. “Kami sudah pesan ke percetakan, untuk sejumlah baliho dan spanduk serta poster untuk disebar di tempat umum. Kalau sudah selesai bahannya akan langsung kami pasangakan karena ini juga sangat membantu untuk sosialisasi KPU,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Padang Lucki mengatakan, proses pencairan anggaran tahap I sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak Juni kemarin namun karena ada beberapa proses yang agak molo, r makanya pencairan baru bisa dilakukan di bulan Agustus. “Kami sudah mengurusnya dari Juli kemarin, dan hari ini sudah masuk ke rekening anggarannya dan bisa digunakan,” ujarnya. Untuk anggaran pilkada tahap I ini masuk ke rekening sebanyak 4 miliar, dan anggaran ini akan digunakan untuk melaksanakan sejumlah tahapan salah satunya pembentukan PPK, PPS dan kebutuhan sosialisasi pilkada. (h/rin)

Fauzi Hasan Ambil Formulir Pendaftaran di Demokrat SAWAHLUNTO, HALUAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Sawahlunto terhitung tanggal 7 hingga 14 Agustus 2017 mulai mem buka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018. Setidak nya, hingga saat ini sudah ada sejumlah nama yang mengambil formulir pendaftaran di Partai Demokrat. Salah satunya adalah Fauzi Hasan, yang tidak lain merupakan mantan Wakil Walikota Sawahlunto peri ode 2003-

2008. Mantan pasangan Amran Nur ini, Jumat (11/8) mendatangi sekretariat DPC Partai Demokrat Sawahlunto guna mengambil formulir pendaftaran. Ia langsung diterima oleh Sekretaris DPC Demokrat, Nur Sastra Wijaya dan Yunasril, yang merupakan anggota DPRD Sawah lunto serta Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Gannofalis. ‘Siapapun boleh mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018 di Partai Demokrat. Yang

terpenting, pendaftaran harus dilakukan langsung oleh bakal calon, mulai dari pengambilan formulir pendaftaran hingga pengembalian formulir dan berkas persyaratan pendaftaran. Intinya, tidak boleh diwakilkan,” sebut Ketua Tim Penjaringan, Satra Wijaya. Dikatakannya, tim penjaringan partai Demokrat sendiri akan melakukan survei internal terh adap bakal calon yang sudah mendaftar. Pasalnya, hasil survei ini akan menjadi acuan dalam penetapan bakal calon yang akan diajukan ke

pusat (DPP) melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di Padang. Sementara itu, Fauzi Hasan sendiri mengaku keinginannya untuk kembali mengabdi di Kota Sawahlunto ini tak lepas dari dukungan serta dorongan dari masyarakat Sawahlunto. “Terpilih atau tidak itu urusan Allah. Yang jelas saat ini saya punya niat untuk berbuat, baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ungkap mantan Fauzi Hasan saat dihubungi Haluan melalui telepon selulernya.

Selain Partai Demokrat, sejumlah partai di Kota Sawahlunto juga telah membuka pendaftaran untuk menjaring bakal calon walikota dan wakil walikota. Diantaranya adalah PPP, Partai Nasdem, PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN). Seperti diketahui, Pilkada Kota Sawahlunto akan digelar serentak bersama tiga kota lainnya di Sumatera Barat pada tahun 2018 mendatang. Tiga kota terse but adalah Kota Padang, Kota Pariaman dan Kota Padang Panjang. (h/hel)

MASIH PERSIAPAN PILKADA

KPU Pariaman Dapat Rp11, 449 Miliar PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pariaman saat ini sedang memasuki tahapan persiapan menghadapi pemilihan Walikota Pariaman yang akan digelar pada tahun 2018 mendatang. Tahapan persiapan ini dibagi dalam dua bagian. “Bagian pertama adalah KPU Pariaman sudah menandatangi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemko Pariaman pada 7 Asgustus lalu,” ujar Ketua KPU Pariaman Boedi Satria yang dihubungi ke-

marin. KPU Pariaman mendapatkan dana sebesar Rp11,449 miliar. Menurut Boedi dana yang didapatkan sudah cukup untuk menggelar pemilu. “Saat ini kami sedang menunggu proses pencairannya saja lagi. Mudah-mudahan dalam bulan ini bisa cair,” sebutnya. Bagian kedua dari tahapan persiapan ini adalah penyiapan aturan yang berlaku di Pilkada nanti. “Sebenarnya aturan tersebut sudah ada, namun perlu penyesuaian saja lagi,” urainya lagi.

Setelah selesai tahapan persiapan ini, KPU Pariaman akan melakukan sosialisasi Pilkada ke masyarakat pada bulan September mendatang. “Untuk pendaftaran perorangan akan dilakukan pada 25-29 November mendatang,” sebutnya. Syarat agar bisa maju dari calon independen harus mengumpulkan 10 persen KTP dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Gubernur Sumbar kemarin. “DPT pada pemilu gubernur kemarin sebanyak 59.094, artinya calon independen harus

mendapatkan KTP sebanyak 5.906,” jelasnya. Sedangkan untuk calon yang mendaftar dari partai politik baru akan dibuka pada 8-10 Januari 2018. “Sedangkan untuk partai politik harus memiliki 20 persen kursi di DPRD. Jumlah kursi di DPRD Pariaman sebanyak 20 kursi. Itu artinya jumlah calon dari partai politik paling banyak empat pasang,” urainya. Masa kampanye calon akan dimulai pada 15 Februari sampai 23 Juni 2018. “Saat ini memang

sudah ada bakal calon yang bermunculan hal itu dibuktikan dengan banyaknya baliho dan spanduk yang terpasang di Kota Pariaman. Namun belum tentu juga mereka mendaftar menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman,” tuturnya. Boedi mengataka,n KPU tidak bisa melarang baliho bakal calon tersebut ter pasang. “Itu bukan ranahnya KPU, itu urusannya sama Pemda. Asal Pemda menyetujui, tidak ada masalah,” ungkapnya. (h/san)

PILKADA SAWAHLUNTO

Calon Perseorangan Wajib Dukungan 4.325 Pemilih SAWAHLUNTO,HALUAN Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Sawahlunto, Afdhal menyebutkan, sarat dukungan bagi calon perseorangan yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Kota Sawahlunto 2018 nanti sebanyak 10 persen dikali Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan terakhir yakni DPT pemilihan Gu bernur 2015 lalu sebanyak 43. 249 orang yaitu bersih 4.325 dukungan pemilih yang tercan tum namanya di DPT DP4. Ketua KPU Afdhal didampingi Ketua Divisi Teknis Zawil Husaini kepada Haluan juga menyebutkan, sementara sarat dukungan dari Parpol/ gabungan Parpol yang punya kursi DPRD yaitu 20%x20 sebanyak 4 kursi. Atau sarat dukungan perolehan suara sah Parpol/gabungan Parpol Pileg 2014 yang punya kursi DPRD

yaitu 25% dari 34.644 diperoleh sebanyak 8.661 suara. Ditanya tentang dana hibah penyelenggaraan Pilkada, dijelaskan KPU Sawahlunto menerima dana sebesar Rp10, 7miliar. Untuk pencaiaran dana akan dilakukan dalam dua tahap. “Pada 2017 ini akan cair dana sebesar Rp.2 miliar, sisanya Rp8,7 miliar akan dicairkan pada 2018 nanti, “ kata Afdhal kepada Haluan. Didampingi Komisioner Divisi perencanaan dan data, Indra Yosep Datmy, disebutkan juga, awalnya diajukan dana anggaran pilkada itu sebesar Rp11,5 miliar. Akan tetapi Pemko minta dirasionalisasikan, sehingga disetujui Rp10,7 miliar. Dana itu akan masuk ke pos anggaran pusat untuk diregister lalu ke kas daerah atau KPU Sawahlunto. Selanjutnya akan dilakukan

tahapan persiapan lainnya. Sebelumnya, lanjut Afdhal, pihaknya telah melakukan tahapan persiapan melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan untuk selanjutnya setelah dana itu cair akan dilakukan juga sosialisasi ke desa dan kelurahan yang ada. Sementaraitu, untuk tahapan peyelenggaraan, KPU Sawahlunt o akan memulainya

AFDHAL

pada 27 September 2017, yang ditandai dengan sosialisasi kepa da masyarakat luas melalui kegia tan jalan santai. “ Untuk pengumuman daftar bakal calon pasang an walikota dan wakil walikota akan dimulai pada 1 hingga 7 Januari 2018. Sedangkan untuk pendaftaran dibuka pada 8 hingga 10 Januari 2018. Dan untuk penetapan pasangan calon akan dilaku kan 12 Februari 2018,” ungkapnya. Bagi Anggota DPR RI, DPRD, PNS, TNI/Polri, Lurah/ Kepala Desa/ Pegawai BUMN/ BUMD, dan Anggota KPU jika menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota harus mundur/ berhenti dari pekerjaan/jabatan tersebut. Penetapan calon tgl 12 Februari 2018 nanti jika Parpol pengusung Bacalon merasa dirugikan dapat menggugat ke Panwaslu dan PT TUN. Untuk calon petahana Afdhal menambahkan, petaha-

na wajib cuti d iluar tanggungan negara selama masa kampanye dan surat cuti dikeluarkan oleh Gubernur itu diserahkan 3 hari sebelum kampanye atau disaat penetapan atau paling lambat pada hari pertama masa kampanye (PKPU 4/2017 ps.63,64). Bagi petahana yang tidak menyerahkan surat izin cuti, Paslon yang bersangkutan dapat dikenai sanksi pembatalan sebagai calon (PKPU 3/2017 ps.90). “Anggota KPU kota bersama Sekretariat terikat dengan kode etik penyelenggara yang jujur, adil, profesional, transparan, dan berkepastian hukum. Untuk itu KPU kota Sawahlunto akan melaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 dengan sebaik-baiknya sesuai UU dan Peraturan KPU,” ungkapnya.(h/rki)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter :Yohanes


SAMBUNGAN

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

7

Warga............................................ Dari Halaman. 1 Sumbar .......................................... Dari Halaman. 1 dilakukan BPS yang bersifat kuantitatif, survei yang mencoba menakar kadar kebahagiaan warga Sumbar ini bersifat kualitatif. “Nah, uniknya, penyusun kebahagiaan tertinggi masyarakat Sumbar adalah keharmonisan rumah tangga. Terendahnya baru pendidikan dan keterampilan,” ujar Sukardi di Kantor BPS Sumatera Barat, Selasa (15/8). Indikator keharmonisan rumah tangga memang menyumbang skor tertinggi sebesar 81,28. Sementara indikator terendah adalah pendidikan dan ketrampilan dengan nilai 60,53. Indikator lain yang skornya masih di

bawah 70 adalah pekerjaan dan usaha serta pendapatan rumah tangga. Ternyata masyarakat Sumatra Barat masih belum terlalu bahagia kalau memikirkan urusan pekerjaan dan pendapatan. Dilihat dari wilayahnya, orang kota di Sumatera Barat ternyata lebih bahagia dibanding masyarakat perdesaan. Indeks kebahagiaan di perkotaan tercatat sebesar 74,55 sementara indeks kebahagiaan di perdesaan hanya 70, 70. Sedangkan untuk kelompok umur, penduduk muda di usia 2540 terbukti paling bahagia. Namun, indeks kepuasaan hidup sosial ternyata mencapai puncak

saat mencapai usia di atas 65 tahun. ”Kalau dilihat dari status, ternyata istri lebih bahagia dibanding suami sebagai kepala rumah tangga. Mungkin, kepala rumah tangga banyak tekanan. Untuk dimensi kepuasan hidup secara total juga lebih bahagia pasangannya,” ujar Sukardi seperti dikutip dari Republika. Secara umum, berbagai aspek perhitungan indeks kebahagiaan di Sumatera Barat mengalami peningkatan. Sukardi menilai, peningkatan kebahagiaan di Sumatera Barat linier dengan penurunan angka kemiskinan. (h/ ben)

Teroris ........................................... Dari Halaman. 1 cang, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Dia diketahui merantau ke Jabar, dan bergabung dengan kelompok radikal. “Dia dari Solok. Di Bandung, sehari-harinya bekerja sebagai penjual susu murni keliling. Namun, sebelum menetap di Antapani, dia berpindah-pindah kontrakan,” ungkap Kombes Yusri. Dituturkan Kombes Yusri, Y dan empat rekannya terafiliasi dengan kelompok teroris ISIS dan tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Raya. Dia merupakan perakit bom sekaligus penyandang dana. Di dalam kamar kontrakan yang disewa oleh Y terdapat bahan peledak yang sampai saat ini masih diperiksa secara hati-hati oleh Unit Jibom Polda Jawa Barat. “Afiliasinya ke ISI. Dalam kelompok JAD, Y dikenal sebagai seorang perakit bom, sekaligus penyandang dana. Sekarang sedang m endalami peranannya secara detail,” papar Yusri. Bersama kelompoknya, Y berencana melakukan aksi peledakan di Mako Brimob hingga Istana Negara Jakarta. Waktu pengeboman direncanakan akhir Agustus ini. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selain dua lokasi strategis tersebut, para pelaku juga menyasar para anggota kepolisian yang bertugas di lapangan. “Dari hasil pemeriksaan awal tim Penyidik Densus bahwa mereka mengakui bahwa targetnya Mako Brimob, petugas-petugas dan Istana Negara,” kata Yusri. Disinggung akan diledakkan pada 17 Agustus ini, Yusri membantah hal tersebut. Para terduga teroris ini menyiapkan bom ini selesai pada akhir Agustus untuk diledakkan di lokasi-lokasi yang sudah menjadi sasaran kelompok ini. Bom yang disiapkan merupakan bom jenis baru. Para pelaku menyiapkan bom kimia yang cukup berbahaya. “Ini bom disiapkan untuk diledakan di akhir Agustus ini,” ujar Yusri. Bom kimia yang dirakit kelima terduga teroris ini memiliki daya ledak rendah. Namun efek ledakannya sangat membahayakan berbeda dengan bom panci. “Bom ini meledak bukan seperti bom panci yang meledak keluar paku-paku. Ini dia meledak tidak terlalu besar tapi dampak udara saja mengakibatkan kulit rusak yang hirup juga bisa membahayakan,” tutur Yusri. Menurut Yusri para terduga

teroris tersebut belajar merakit dari blog khusus kelompok ISIS Bahrun Naim yang disebarkan melalui media sosial Telegram. Lewat blog tersebut mereka merakit dan merancang rencaka aksi. “Dia belajar dari blog khusus dari blog Bahrul Naim. Karena ini bom kimia yang berdampak pada orang lewat udara,” ujar Yusri. Selain Y, tersangka lainnya adalah seorang perempuan asal Klaten berinisial AK (24) yang ditangkap bersama dengan seorang pria asal Sumenep berinisial AR (20). Keduanya ditangkap di sebuah kamar kontrakan di sekitar Kiaracondong yang lokasinya tidak begitu jauh dari kamar kontrakan Y. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kelima pelaku berencana untuk pergi membantu pemberontakan ISIS di Marawi, Filipina. “AR dan AK ini suami istri. Keduanya pernah dideportasi dari Hongkong karena mengajarkan ajaran radikalisme,” lanjut Yusri. Dua tersangka lainnya yang juga ditangkap di tempat berbeda adalah seorang pria asal Kediri berinisial SH (30) dan asal Kota Bandung, R alias I (28). Lebih lanjut Yusri menambahkan, kelima orang terduga teroris tersebut masih terkait dengan ledakan bom panci di sebuah kamar kontrakan milik Agus di Kampung Kubang Bereum, Buahbatu, Kota Bandung, bulan lalu. “AR dan AK ini yang mengajarkan Agus membuat bom lewat media sosial,” ungkap Yusri. Diketahui, Y merupakan orang Solok kedua yang ditangkap Densus 88. Pada 2011 silam, seorang warga Solok bernama Beni Asri (26), juga diciduk atas kasus yang sama. Dia merupakan Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok dan terkait dengan kelompok bom bunuh diri di Cirebon tahun 2011 yang lalu. Secara keseluruhan, sudah belasan orang Sumbar yang terlibat aksi terorisme. Hal itu pernah diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius saat membuka Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2017 di Basko Hotel, 7 Agustus lalu. “Secara kuantitatif memang sudah ada belasan warga Sumbar yang kami tangkap, namun kami terus melakukan pemantauan dan pelacakan,” terang dia. “Ada empat orang warg Sumbar yang terlibat langsung dengan kegiatan ISIS. Dua diantaranya wanita. Paham radikal nan demikian mesti ditangkal, terutama di

Minangkabau,” tutur Suhardi, yang merupakan putera Tanjung Alai, Solok tersebut. Dituturkan Suhardi Alius, tidak ada provinsi di Indonesia yang steril dari radikalisme dan terorisme, termasuk Sumbar, meskipun jumlah teroris asal Sumbar tidak sebanyak teroris dari daerah lain. Ia mengungkapkan, dari 1.200 teroris lebih yang ditangkap BNPT, 17 orang berasal dari Sumbar meski tidak ditangkap di Sumbar. “Dari 17 orang itu, enam orang dari Bukittinggi, dua orang adalah perempuan; satu dari Padang Panjang, satu dari Sangir, Solok Selatan, satu orang dari Canduang, Agam, dua dari Pasaman dua orang dari Pasaman Barat, satu orang dari Padang, dan satu dari Payakumbuh. Empat orang, dimana dua orangnya wanita terlibat ISIS, sedangkan selebihnya terlibat dalam organisasi teroris lainnya,” tutur Suhardi. Pergerakan mereka, menurut Suhardi patut untuk terus dipantau. “Ada beberapa orang di antara mereka sering pulang kampung meski beraktivitas di luar. Inilah yang harus kita waspadai karena mereka bisa memengaruhi lingkungannya apabila saat pulang kampung. Semua lini harus bergerak menangkal itu semua,” ucap Suhardi. Saat ini, kata Suhardi, penyebaran ideologi teroris dan radikal dilakukan melalui dunia maya, terutama media sosial. Padahal, generasi muda merupakan pengguna terbanyak media sosial. “Karena itu, BNPT membentuk Duta Damai Dunia Maya untuk menyebar pesan damai kepada generasi muda melalui dunia maya untuk menangkal konten-konten radikalisme dan terorisme,” jelasnya. Meski sudah belasan orang Sumbar ditangkap, namun menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, orang Minang tidak mudah terpengaruh radikalisme dan terorisme karena orang Minang berpikir rasional. “Orang Minang itu berpikir rasional dan moderat. Orang Minang akan menimbang untuk dan rugi sebelum melakukan sesuatu. Sejak dulu, orang Minang adalah pemikir. Lihat saja pahlawan-pahlawan nasional asal Sumbar, tidak ada yang memegang senjata seperti di daerah lain. Itu artinya, orang Minang menggunakan kemampuan berpikir untuk berjuang. Karena itu, secara umum, orang Minang tidak akan mudah terpengaruh radikalisme dan terorisme,” ujar Irwan. (h/ben)

Dua Mahasiswa............................. Dari Halaman. 1 ada evakuasi kepada mahasiswa Mesir yang ada di Samanud. Namun karena evakuasi berlangsung terburu-buru, keduanya belum membawa barang-barang pribadinya. Kemudian karena keduanya berencana untuk pulang ke Indonesia, mereka hendak mengambil barang-barang yang berada di flat, di Samanud. “Saat mereka berada di Samanud karena hendak mengambil barang, ditangkap aparat keamanan. Kami prihatin dengan kondisinya, karena belum ganti baju dari 1 Agustus lalu. KBRI sudah melakukan imbauan, tetapi dua mahasiswa itu bukan mau tinggal di sana, tapi mengambil barang yang ada di f lat-nya. Kami melihat tidak ada ancaman di Samanud, karena hal itu persoalan politik dalam negeri, dimana Samanud menjadi basis Mursy,” jelas Arsyad. Arsyad berharap, pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus dan berusaha membebaskan mahasiswa yang ditangkap. Ia mendapat informasi, KBRI telah membentuk tim pengacara untuk membebaskan para mahasiswa, dan sudah bertemu dengan dua mahasiswa itu setelah 12 hari penangkapan. “Tapi belum tampak hasil yang signifikan dari pertemuan tersebut. Status belum jelas, apakah dapat bebas, atau terancam dideportasi. Jika deportasi, maka pendidikan tidak bisa dilanjutkan. Harapan kami, karena mereka tidak terlibat apapun, agar diberikan bantuan. Karena sejak ditangkap sejak 1 Agustus lalu, mereka tentu sangat mendapatkan pengalaman yang buwww.harianhaluan.com

ruk,” jelas Arsyad. Arsyad menambahkan, Samanud menjadi salah satu daerah favorit mahasiswa Mesir karena biaya hidup yang murah. Kendati jaraknya jauh dari kampus di Kairo, tetap menjadi pilihan, karena mahasiswa tak diwajibkan setiap hari untuk belajar di kampus. Saat ini keduanya sudah bisa ditemui oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo. Kejaksaan Mesir sudah membolehkan KBRI menjenguk dua mahasiswa itu di tahanan Kota Aga, Provinsi ad-Daqohliyyah. “Kedua mahasiswa masih berada dalam tahanan, tapi, Alhamdulillah, KBRI dan pengacara sudah dapat menemui mereka pada Minggu (13/8). Kejaksaan Mesir sudah memberikan izin kepada kantor polisi untuk memperbolehkan KBRI bertemu dengan kedua mahasiswa itu. Keduanya dalam kondisi baik. KBRI sudah memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian kepada mereka. KBRI beserta pengacara sedang berkoordinasi dengan aparat-aparat terkait di Mesir untuk mengupayakan penyelesaian terbaik atas permasalahan ini,” ujar Sekretaris III Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kairo di Mesir saat dihubungi Haluan melalui pesan WhatsApp, Senin (14/8). Hingga saat ini, kata Arum, KBRI Kairo belum mendapatkan informasi resmi dari kepolisian Kota Aga tentang kesalahan yang dilakukan kedua mahasiswa tersebut yang membuat mereka ditangkap. Saat ini, kata Arum, polisi Mesir hanya memberikan izin untuk bertemu dengan kedua mahasiswa itu. KBRI Kairo akan

memanfaatkan peluang tersebu untuk mengupayakan kondisi yang layak untuk kedua mahasiswa tersebut selama berada di dalam tahanan. Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi, mengatakan, dalam kunjungan ke markas polisi Kota Aga M inggu (13/8), staf KBRI dan pengacara KBRI hanya diperkenankan oleh polisi bertemu selama 15 menit dengan kedua mahasiswa yang ditahan. Pada kesempatan itu, KBRI membawa pakaian bersih, makanan, dan minuman untuk kedua tahanan WNI tersebut. Selama 12 hari ditahan, kedua mahasiswa itu tak dapat mengganti pakaian. “Staf KBRI dan pengacara sudah bertemu d engan kedua mahasiswa yang ditahan.Saya juga sudah bicara melalui telepon dengan mereka. Kedua mahasiswa tersebudinilai telah melanggar ketentuan izin tinggal mereka,” tutur Helmy Fauzi kepada Haluan melalui pesan WhatsApp. Mengenai kelanjutan studi kedua mahasiswa itu, Helmy Fauzi mengatakan, berdasarkan pembicaraan staf dan pengacara KBRI Kairo dengan aparat keamanan Mesir, tampaknya sulit bagi kedua mahasiswa tersebut untuk bisa tetap melanjutkan studi di Mesir. Dinas Keamanan Nasional Mesir memutuskan untuk segera mendeportasi mereka. Meski demikian, KBRI tetap memperjuangkan agar kedua mahasiswa tersebut dapat dibebaskan dan melanjutkan studi di Al Azhar. (h/sam)

dengan angka kematian per harinya mencapai 40-50 orang. Ini menjadi perhatian serius bagi kami,” katanya. Dalam pemusnahan narkoba yang dihadiri oleh seluruh pejabat utama (pju) Mapolda Sumbar, Kapolres se-jajaran Polda Sumbar, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar dan Kota Padang tersebut, sebanyak 132,8 kilogram ganja kering, 287,66 gram sabu-sabu dan 75 butir pil ekstasi jenis inex. Jumlah barang haram sebanyak itu selain berasal dari Polda Sumbar sebanyak 25,92 kilogram untuk ganja, 287,66 gram sabusabu dan 75 butir pil ekstasi, juga berasal dari empat Polres dan Polresta di wilayah hukum (wilkum) Polda Sumbar, dengan rincian sembilan kilogram ganja kering, 85,9 kilogram ganja kering hasil temuan Polres Pariaman

Kota, 10 kilogram ‘disumbang’ oleh Polres Padang Pariaman dan tidak ketinggalan juga Polres Pasaman Barat juga diamankan 2,5 kilogram ganja. Direktur Reserse Narkoba KBP Kumbul Kusdwijanto Sudjadi mengatakan, bahwa makin tingginya angga penyalahgunaan narkoba d ijelaskannya karena pihaknya juga semakin intensif mengungkap kasus tersebut. “Dalam satu pekan, kami bisa mengungkap lima hingga enam kasus penyalahgunaan narkoba dengan jumlah pelaku yang bisa mencapai delapan orang. Soal peredaran, 90 persen menggunakan jalur darat dengan sasaran terbanyak Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh,” jelas Kumbul. Mantan Kasatnarkoba Terancam Dipecat Dalam pemusnahan barang

bukti, Irjen Fakhrizal juga mengungkapkan masa depan karir Kasatnarkoba Polres Pasaman, AKP Yohannes Lubis yang divonis lima tahun atas kasus penyalahgunaan narkoba. Dia memastikan Yohanes disanksi berat. Bahkan terancam dipecat. “Tidak menutup kemungkinan, terhadap AKP Yohannes Lubis akan dilakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) mengingat narkoba sudah menjadi musuh bersama karena sudah sangat membahayakan,” ungkapnya. Dijelaskannya, setelah dijatuhi hukuman, akana da sidang kode etik di intenal Polri terhadap oknum yang melakukan pelanggaran hukum. “Kemungkinan untuk dipecat sangat terbuka lebar dan tidak ada kata maaf bagi pelaku penyalahgunaan narkoba, apalagi ini polisi,” tegas Kapolda. (h/mg-adl)

SPG Rokok .................................... Dari Halaman. 1 Pemko Padang mengusulkan pelarangan iklan rokok di semua ruangan publik, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. “Pemko Padang juga mengusulkan pelarangan perusahaan rokok mensponsori kegiatankegiatan di Padang, seperti konser musik. Promosi dan penjualan rokok melalui SPG juga dilarang dalam perda itu,” ujar Muharlion setelah diskui publik bertema “Pelarangan Iklan Rokok di Ruang Publik” yang digelar Forum Wartawan Ekonomi Sumbar di Grand Inna Muara Hotel, Padang, Selasa (15/8). Namun, Pemko Padang, dalam revisi perda itu, kata Muaharlion, membolehkan perusahaan rokok mensponsori kegiatan berskala nasional dan internasional. Salah satu kegiatan berskala internasional yang dibolehkan untuk disponsori perusahaan rokok adalah Tour de Singkarak. Pada kegiatan itu, Padang hanya menjadi objek tempat pelaksanannya karena kegiatan itu merupakan kegiatan pemerintah pusat. Sementara itu, salah satu contoh kegiatan berskala nasional yang boleh disponsori perusahaan rokok adalah Indonesia Super League, pertandingan sepak bola yang disponsori rokok. Saat ini, di DPRD Padang, revisi Perda KTR itu, kata Muharlion, dalam proses penyelesaian. Pihaknya menargetkan revisi perda tersebut pada awalnya pada 18 Agustus untuk disahkan pada sidang paripurna. Namun, pengesahan perda itu diundur karena pansusnya masih membuka peluang bagi masyarakat yang menyampaikan aspirasi sehubungan dengan revisi perda tersebut. Salah satu pihak yang paling kontra terhadap revisi perda tersebut

adalah perusahaan periklanan dengan alasan berkurangnya omzetnya dari iklan rokok. Di sisi lain, kata Muharlion, dalam revisi perda itu juga dibahas kawasan tanpa rokok, yakni tempat ibadah, sekolah, dan sarana kesehatan. Di tempattempat itu, perokok dilarang merokok, kecuali di luar pagar. Iklan rokok juga dilarang untuk dipasang di tempat-tempat itu. Kepala Bidang Penagihan dan Pemeriksaan Badan Pendapatan Daerah (Dispenda) Padang, Budi Baya, mengutarakan, Pemko Padang melarang iklan rokok dalam revisi Perda KTR karena iklan rokok mempengaruhi generasi muda, terutama pelajar, untuk merokok. “Walaupun iklan rokok tidak mengajak secara langsung untuk merokok, tetapi pelajar akan tertarik mencoba untuk merokok karena iklan merokok menggambar orang merokok sebagai orang kuat, petualang, kreatif, dan citra hebat lainnya. Padahal, Pemko Padang ingin menjadikan Padang sebagai kota layak anak. Salah satu item penilaian kota layak anak adalah tidak adanya iklan rokok,” tuturnya saat menjadi narasumber pada diskusi itu. Apabila revisi Perda KTR disahkan, Pemko Padang, kata Budi Bayan, siap kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak reklame sebesar Rp3 miliar setahun. Namun, pihaknya sudah memiliki rencana untuk menutupi kekurangan PAD dari pajak reklame rokok itu. “Pada 2016, pajak reklame rokok di Kota Padang kurang lebih sebesar Rp3 miliar. Namun, kali telah mengalkulasikan bahwa pajak reklame dari rokok ditutupi dari iklan yang lain, seperti iklan produk elek-

tronik. Melihat tren iklan, iklan rokok berkurang di mana-mana. Saat ini, tren iklan adalah iklan produk elektronik, seperti ponsel dan televisi. Kami yakin target pendapatan dari pajak reklame 2018 sebanyak Rp11 miliar tercapai tanpa iklan rokok. Pada tahun ini, target pendapatan pajak reklame sebesar Rp10,2 miliar. Hingga akhir Juli terealisasi 48 persen,” ucapnya. Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Andalas, Edi Indrizal, menanggapi, nama Perda KTR harus sesuai dengan isinya. Kata “kawasan” pada perda KTR mengacu kepada zonasi. Artinya, ada kawasan yang diperbolehkan iklan rokok dan ada yang dilarang. Jadi, berdasarkan nama perdanya, seharusnya bukan pelarangan iklan rokok, tetapi pengaturan iklan rokok karena pelarangan iklan rokok berarti bertujuan melarang rokok. “Pengaturan iklan mestinya jadi pengaturan tersendiri karena kalau bicara tentang iklan di ruangan publik, itu bukan hanya iklan rokok. Iklan kepala Dinas Pendapatan Padang, Adib Alfikry, yang saat ini banyak iklannya, juga termasuk iklan media di luar ruangan. Jadi, jangan dicampuradukkan iklan rokok di luar ruangan dengan perda KTR,” Menurutnya, posisi Pemko Padang pada Perda KTR juga mengayomi semua pihak terkai dengan perda itu. Ia membenarkan bahwa iklan rokok mempengaruhi generasi muda untuk merokok. Namun, Pemko Padang juga harus mempertimbangkan masyarakat yang terkena dampak pelarangan iklan rokok itu, seperti pengusaha periklanan dan pedagang rokok. (h/dib)

Dugaan.......................................... Dari Halaman. 1 masyarakat agar tak percaya biro umrah dengan harga murah. Sekarang, di Sumbar hanya 13 biro perjalanan yang terdaftar, baik itu biro yang membuka cabang di Sumbar maupun yang mempunyai kantor pusat di Sumbar. “Masyarakat harus menyakan dan melihat sendiri izin serta kelengkapan lainya. Untuk PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) sendiri punya izin secara nasional, namun tidak pernah didaftarkan di Sumbar dan tidak ada juga kantor cabangnya,” kata Syamsuir. Setidaknya, setiap tahun, ada 2.500 masyarakat Sumbar yang menunaikan umrah ke tanah suci, dan 300 lainnya naik haji lewat jalur haji plus. Jika satu jemaah umrah membayar Rp28 juta untuk sekali perjalanan, uang yang beredar mencapai Rp70 miliar per tahunnya. Inilah yang membuat tergiur banyak pengusaha biro perjalanan, hingga berlomba-lomba membuka program umrah murah. Persaingan yang ketat akhirnya membuka kran kecurangan. Ada sekitar 60 biro perjalanan yang memberangkatkan jemaah umrah ke tanah suci. Parahnya, dari sebanyak itu, cuma 13 biro yang berizin. Selebihnya, merupakan biro bodong. Kasus First Travel memang membuat heboh. Bahkan, Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama, Mastuki, mengatakan pemerintah berencana membuat posko crisis center untuk para korban penyelenggaraan umrah agen perjalanan PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel). Rencana itu akan dibahas Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag bersama Bareskrim Polri, dan Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini.

Pembahasan bersama itu karena pembentukan cricis center bukan hanya domain Kemenag. “Rencana hari ini akan rapat untuk membahas itu, cuma saya harus update dulu ke kawan-kawan di PHU khususnya, ini (PHU) yang nanti tanggung jawab untuk gabung di situ,” kata Matsuki, Selasa (15/8). Karena belum diputuskan apakah jadi membentuk crisis center atau tidak, ia belum dapat memastikan nantinya kalau terbentuk crisis center ini akan ditempatkan di mana. Namun, dia melihat kemungkinan crisis center ini bisa berlokasi di Bareskrim mengingat banyak korban yang melapor ke sana. Soal dana jemaah yang sudah disetor, Matsuki mengatakan hal itu nantinya juga akan dibahas bila ada cricis center. Pihaknya memahami tentu korban kasus ini menjadi tidak tenang. Namun, dia berharap jemaah menempuh hakhaknya menggunakan cara yang tepat, yakni melalui jalur hukum. Dalam kasus ini, First Travel menawarkan harga pemberangkatan umrah yang lebih murah dari agen travel lainnya. Pembeli tergiur dan memesan paket umrah. Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, calon jemaah tak kunjung berangkat. Perusahaan itu kemudian dianggap menipu calon jemaah yang ingin melaksanakan umrah. Kepolisian telah menahan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari, yang juga direktur di perusahaan tersebut. Tak Mau Kembalikan Uang Sementara, Kuasa Hukum First Travel Eggi Sudjana memastikan First Travel tidak akan mengembalikan dana jemaah. Dia menjelaskan, awalnya terdapat kese-

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

pakatan antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan First Travel. Isinya, untuk memberangkatkan jemaah yang tertunda keberangkatannya. Termasuk, kalau ada yang ingin refund bisa dikembalikan dalam waktu 90 hari kerja. “Perjanjian ini tidak bisa ditarik kembali, tapi ternyata ada pihak lain yang ikut-ikut,” ujarnya. Pihak lain yang dimaksud Eggy adalah Kemenag yang lantas mencabut izin penyelenggaraan umrah. Kondisi tersebut membuat First Travel dirugikan karena tidak lagi bisa beroperasi. Eggy mengatakan, pencabutan itu benar-benar membuat First Travel merugi. Jika melihat pada pasal 1365 KUHP Perdata maka Kemenag yang harus bertanggungjawab atas duit jemaah. Sebab, di pasal itu dinyatakan barang siapa yang membuat kerugian, maka wajib untuk membayar kerugian tersebut. “Karena itulah, seharusnya yang bertanggung jawab adalah Kemenag,” tuturnya. Saat disinggung kemana uang jemaah yang sudah diambil oleh First Travel, Eggy menyebut logika hukumnya tidak bisa seperti itu. Yang pasti, saat ini ada kerugian yang timbul, dan membuat First Travel tidak bisa mengirim jemaah umrah. “Kalau izin dicabut, kan merugi,” ungkapnya. Saat ini, masih ada sekitar 35 ribu jemaah yang belum bisa diberangkatkan oleh First Travel. Dari jumlah itu, uang yang sudah disetorkan mencapai Rp 550 miliar. Namun, saat polisi melakukan penangkapan terhadap pemilik First Travel yakni Andhika Surachman dan Anniesa Hasibuan, ternyata duitnya sudah menipis. Dari delapan rekening yang diperiksa, salah satunya hanya menyisakan Rp 1,3 juta. (h/mg-hen/ben) Layouter: IRV@ND


8

PENDIDIKAN

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

Lingkar

JAKARTA, HALUAN- Program lima hari sekolah dengan waktu belajar delapan jam menuai penolakan. Program yang biasa dikenal dengan Full Day School (FDS) ini juga memicu aksi demo para santri. Mereka menolak program FDS yang sudah tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tersebut diberlakukan dan menuntut segera dibatalkan. Aksi demo yang belum diketahui dimana dan kapan itu mendapat perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ya, KPAI merasa prihatin dengan umpatan yang dilakukan saat demo oleh anak-anak bernyanyi dengan teriak ‘bunuh menterinya sekarang juga’. Video itu berdurasi 1:03 menit. Pada aksi tersebut, terlihat anak-anak berbaju koko dan pakai sarung itu memben tangkan spanduk dan membawa bendera seraya meneriakkan takbir serta memekik kan ucapan “bunuh, bunuh, bunuh menteri nya, bunuh menterinya sekarang juga. Ucapan atau ujaran kasar yang dilon tarkan anak-anak dalam aksi sebagaimana cuplikan video tersebut sangat tidak patut dan berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Pasalnya, anak-anak dididik dan diseko lahkan agar nantinya mereka dapat lebih beradab dan berkasih sayang untuk hidup bermasyarakat,” kata Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (14/8). KPAI melihat dengan adanya ucapan atau ujaran kasar sebagaimana dimaksud, kata Sitti, tidak sesuai dengan etika dan moral kebangsaan kita. Apalagi hingga berteriak .membunuh’ hanya untuk menolak suatu kebijakan. Membunuh tidaklah dibenarkan dalam ajaran agama apapun, bertentangan dengan tata aturan perundang-undangan, dan bukan cerminan murni jiwa anak-anak. (h/mdc)

Membuat Mahasiswa Malaysia Terpesona

PIAWAI - Bupati Irdinansyah Tarmizi menampilkan kepiawaian ilmu pencak silat tradisional Minang bersama Dato’ Hamidun Bin Abdul Hamid di hadapan rombongan mahasiswa Malaysia. FERI MAULANA

TANAH DATAR, HALUAN — Kunjungan 19 mahasiswa serta dosen Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (UIAM) dan ditemani tokoh perantau Minang Malaysia Haswin Darwis , disambut atkasi pencak silat dan tari piring. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma secara langsung

menyambut rombongan UIAM di Indo Jolito, Senin malam (14/8)

Sementara itu ketua rombongan Dato’ Hamidun Bin Abdul Hamid ucapkan terimakasih atas sambutan pemkab Tanah Datar dan juga sampaikan kabar seandainya nanti dapat terjalin hubungan baik dan kerjasama di bidang pendidikan baik antar dosen maupun mahasiswanya, kata Dato’

PLB Kota Bukittinggi Juara Umum FLS2N Sumbar 2017 tinggi Azizah dalam keterangan nya, Sabtu(12/8) mengatakan, Kontingen PLB Kota Bukittinggi berhasil mengungguli kontingen kabupaten/kota lainnya dan menjadi juara umum setelah meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu dari 9 cabang perlombaan yang digelar di Padang, Rabu(9/8) hingga Jumat(11/8) lalu. Adapun juara-juara yang berhasil diraih dalam ajang tersebut sambung Azizah, yakni Juara I menari tingkat SMPLB/ SMALB yang diraih oleh Suci Ramadhani dari SLB Al Azhar,

RAYAKAN KEMENANGAN Kontingen PLB Kota Bukittinggi Rayakan Kemenangan setelah keluar sebagai juara umum dalam ajang FLS2N tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017, Jumat(11/8) lalu. IST

www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ATRAKSI TARI DAN PENCAK SILAT

KPAI Sorot Demo Tolak Full Day School

BUKITTINGGI, HALUAN – Pendidikan Luar Biasa (PLB) Kota Bukittinggi kembali torehkan prestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. Setelah sebelumnya berhasil menjadi juara umum dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), kali ini PLB Kota Bukittinggi kembali bukukan prestasi sebagai juara umum dalam ajang yang berbeda, yakni juara umum Festival Lomba Seni Siswa Naional (FLS2N) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017. Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) PLB Bukit-

Harian Umum

Juara I melukis tingkat SDLB diraih oleh Muhammad Rauf dari SLB Al Azhar dan Juara III design grafis diraih oleh Dian Prima dari SLBN 1 Bukittinggi. “Alhamdulillah, PLB kembali harumkan nama Kota Bukittinggi ditingkat provinsi. Dengan diraihnya prestasi ini, tercatat sudah 6 orang siswa berkebutuhan kkhusus Kota Bukittinggi yang akan mewakili Provinsi Sumatera Barat keting kat nasional pada tahun 2017 ini, 2 orang diajang O2SN, 2 orang diajang FLS2N, 1 orang diajang ABK Berseri dan 1 orang lagi diajang Pepapelnas,” kata nya. Azizah menambahkan, walaupun sudah berada dibawah kewenangan provinsi, namun dalam setiap perlombaan nantinya, PLB tetap akan mewakili Kota Bukittinggi. Oleh sebab itu, Ia mengharapkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah Kota Bukittinggi agar bisa berprestasi dikancah nasional. Sementara itu, Kepala SLB Karakter Mandiri Rina Agustina yang turut mendampingi kontingen Bukittinggi di provinsi mengatakan, prestasi yang berhasil diraih merupakan akumulasi dari hasil kerja keras siswa,

pelatih dan guru pembimbing selama ini. “Usaha dari para guru pembimbing dalam melatih dan mempersiapkan siswa sebelum bertanding patut diacungi jempol, sebab prestasi ini diraih oleh siswa berkebutuhan khusus bukan siswa normal. Melatih siswa berkebutuhan khusus tentunya lebih sulit dibanding melatih siswa normal lainnya,” katanya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi Abra mengucapkan selamat dan m engapresiasi prestasi yang berhasil diraih kontingen PLB Bukittinggi tersebut. “Kita sangat mendukung prestasi ini, tentunya para peraih prestasi akan diberikan reward. Dengan keterbatasan yang dimiliki, mereka bisa berpretasi. Prestasi dari anakanak berkebutuhan khusus ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak lainnya untuk bisa berprestasi dibidang masing-masing,” jelasnya. Pihaknya berharap, siswa berkebutuhan khusus yang telah terpilih untuk mewakili Sumbar ke tingkat nasional, bisa mempersiapkan diri dengan sebaikbaiknya, sehingga juga bisa berpretasi ditingkat nasional nantinya.(h/wet)

Hamidan. Maryam binti Muhammad Badri salah seorang mahasiswa menuturkan mendapat kesan yang baik selama berada di ranah Minangkabau, “Kami baru menyelesaikan KKN bersama mahasiswa Unand di Agam dan Pariaman, dan mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat,” ceritanya. Lebih lanjut Maryam Mahasiwa Jurusan Hukum Sementer 5 ini menyebutkan merasa tersanjung disambut sangat hangat oleh pemkab Tanah Datar dan akan mendapat suguhan atraksi kesenian Minangkabau. Benar saja usai penyambutan di Indo Jolito, Bupati Irdinansyah Tarmizi yang berkesempatan hadir pun mengajak rombongan menyaksikan atraksi seni di Andaleh Baruah Bukik Sungayang. Sanggar Seni Sari Bunian yang tampil malam itu menampilkan tari Pasambahan, tari Indang, tari Piring dan lagu minang serta atraksi silek. Sekjen Pertubuhan Ikatan Kebajikan Masyarakat Minangkabau (PIKMM) Malaysia Haswin Darwis yang mendampingi mahasiswa saat saksikan atraksi dan seni di Sanggar Sari Bunian yang juga akan

tampil di di Negeri Sembilan Malaysia 26 Agustus mendatang, sampaikan ucapan terima kasih dan rasa tersanjung atas penyambutan pemkab Tanah Datar. Atraksi pencak silat maupun tari piring di atas kaca membuat penonton menahan nafas dan sesekali menutup mata. Penari-penari perempuan itu melompat-lompat di atas pecahan kaca tanpa menggunakan alas kaki. “Kesan mendalam atas suguhan ini dan keindahan alam, kekayaan budaya serta keramahtahan masyarakat akan kami ceritakan kepada warga Malaysia,” ucap Haswin. Bupati Irdinansyah juga sempat mempertontonkan kepiawaiannya dalam pencak silat. Bupati juga menyuguhkan kuliner khas Tanah Datar termasuk minuman tradisiional nita (niro talu). Di kesempatan itu bupati juga memasangkan deta kepada pimpinan rombongan Dato’ Hamidun Bin Abdul Hamid. Turut hadir Camat Sungayang Aslamudin, Plh. Kadis Parpora Dedy Prihatin, Kabid Ekraf Yendri Adi Saputra dan Walinagari Andaleh Baruah Bukik. (h/mg-rul)

Lomba Story Telling di Pasaman Sepi PASAMAN, HALUAN—Pelaksanaan lomba bercerita berbahasa Inggris (Story Telling) tingkat SLTA se Kabupaten Pasaman, Selasa (15/8) kemarin minim peserta, jumlahnya hanya 15 orang peserta saja. Padahal, jumlah sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sederajat di kabupaten itu lumayan banyak, jumlahnya mencapai 27 sekolah. Terdiri dari, 11 SMA berstatus negeri, 3 SMA swasta, 5 SMK Negeri, 2 SMK swasta serta 6 Madrasah Aliyah. Padahal, lomba bercerita dalam berbahasa Inggris ini akan menjadi tolok ukur kemampuan dan kecapakan seorang siswa di sekolah, berbicara menggunakan bahasa asing (Inggris). Menariknya, salah satu peserta, siswa dari sekolah SMKN 1 Lubuksikaping mengundurkan diri, tanpa alasan yang jelas. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman, Hafnison menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menumbuhkembangkan mi nat baca, menulis dan mem populerkan cerita dalam berbahasa Inggris

Redaktur: Dodi Nurja

ditengah pelajar. “Ini adalah upaya untuk meningkatkan kemam puan siswa, bercerita dalam berbahasa inggris. Lomba story telling tingkat SMA ini bentuk partisipasi kami dalam rangka perayaan HUT RI, meski pun peserta lomba cuma 15 orang saja,” ujar Hafnison. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik pelak sanaan acara story telling tersebut. Menurutnya, kegia tan seperti itu dapat meningkatkan kecakapan generasi muda dalam berbahasa asing (Inggris). “Temanya bagus, peserta diminta mengangkat cerita kepahlawanan dan budaya di daerah ini. Lomba bercerita dalam bahasa Inggris ini akan menambah kecakapan pelajar tentunya,” katanya. Selain itu, kata dia, kegiatan itu juga dapat membudayakan gemar membaca ditengah generasi muda. Menumbuhkembangkan mi nat menulis dikalangan anak muda. “Ini juga akan me narik minat baca terhadap buku buku lokal, mening katkan kemampuan anak dalam berbahasa Inggris,” katanya.(h/yud)

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

9

Polisi Ciduk Mucikari Taman Melati PADANG, HALUAN — Mulai maraknya praktik prostitusi di Kota Padang yang membuat resah masyarakat membuat aparat keamanan, baik itu Satpol PP maupun instansi Polri kembali bergerak.

LAHAN PARKIR — Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan lokasi parkir di sepanjang Lapau Panjang Cimpago. Selain agar lebih tertata rapi, lahan parkir ini agar memudahkan para pengunjung yang datang ke kawasan Pantai Cimpago, Padang. HUDA PUTRA

Lingkar

Sopir Travel Nekat Jual Ganja PADANG, HALUAN — Terdakwa Hardi Dede (36), warga Padang Sarai, Kota Padang, menjalani sidang atas dugaan menjual narkotika jenis ganja di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (15/8). Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ira Yolanda menghadirkan tiga orang saksi dari kepolisian dan ketua Rukun Tetangga (RT). Menurut saksi Yusuf, Yogi, dan Nofri yang merupakan anggota polisi mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat dan Terdakwa Hardi Dede ditangkap saat hendak menjual narkotika jenis ganja. “Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat, setelah diselidiki ternyata kami menemukan ciri-ciri terdakwa. Kemudian terdakwa dipancing dan akhirnya berhasil, setelah itu kami melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti berupa ganja sebanyak 2 paket dan barang bukti lainya seperti uang, dan satu unit handpone,” terang Saksi. Sementara itu, Ketua RT Kayu Kalek, Yuliardi mengatakan terdakwa bukan warga setempat dan dirinya hanya dipanggal untuk menyaksikan saat penangkapan. “Saya hanya dipanggil untuk menyaksikan barang bukti, cuma itu saja yang saya tahu,” tegas Yuliandri. Terdakwa Hardi Dede yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Anna Mardiah mengaku, dirinya terpaksa menjual ganja karena tekanan ekonomi. “Saya tidak ada uang untuk membayar kontrakan, makanya saya melakukannya. Saya tau kalau menjual narkotika dilarang buk hakim,” ujar terdakwa. Selanjutnya terdakwa mengaku mendapatkan ganja tersebut, dengan cara membeli dari tamannya Andi, yang saat ini masuk kedalam Daftar pencarian orang (DPO) seharga Rp600. Sidang yang dipimpin olehAgnesSinagaberanggotakan Sri Hartati dan Ari Muliady, menunda sidang pekan depan dengan agenda tuntutan. Dalam berkas dakwaan disebutkan terdakwa ditangkap polisi pada tanggal 5 April 2017 sekitar pukul 15.00 WIB, di kawasan Kayu Kalek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Terdakwa ditangkap berdasarkan informasi masyarakat. Sebelum ditangkap terdakwa terlebih dahulu dipancing polisi, dengan cara berpura-pura membeli ganja kepada terdakwa, berhasil masuk dalam perangkap. Terdakwa pun akhirnya ditangkap bersama barang bukti berupa ganja siap jual seberat 7,02 gram, sisa penjualan ganja Rp200 ribu, satu unit hand pone. Terdakwa yang berprofesi sebagai supir travel dan memiliki empat orang anak ini dijerat dengan pasal 114 ayat 1 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/mg-hen). www.harianhaluan.com

Terbukti, pada Senin (14/8) malam sekitar pukul 22.15 WIB, tim opsnal Sat Reskrim Polresta Padang mengamankan empat orang perempuan yang diduga sebagai mucikari dan wanita Pekerja Seks Komersial di jalan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat. Tim nan dipimpin oleh Kanit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang, Ipda Wilmar Sianturi yang sudah sering mendapatkan laporan masyarakat bahwa di kawasan Taman Melati tersebut sering terjadi transaksi terlarang kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian. “Tim yang melihat empat mobil lalu lalang di kawasan Taman Melati kemudian mengamankan satu mobil diantaranya dimana ada empat orang perempuan yang menawarkan diri kepada petugas yang menyamar, disanalah kami langsung melakukan penangkapan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman, Selasa (15/8/2017). Informasi yang berhasil dirangkum, empat wanita yang berdandan terlalu menor tersebut diketahui bernama Rini

Oktasari alias Anisa (22), warga komplek Kolam Indah VII, RT 02 RW 04, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Desi Leknasari (27), warga belakang MTsN Parak LAweh RT 01 RW 05, Kelurahan Parak Laweh Pulau Air Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. “Dua nama terakhir adalah Mega Fadila (20), warga jalan Veteran, Kecamatan Padang Barat dan Meri Eka Nanda Putri (27), warga Jalan Padang Besi, Simpang Patai, Kecamatan Lubuk Kilangan. Saat ini mereka sudah kita amankan. Modus yang mereka gunakan ada lah dengan menawarkan kepada laki-laki hidung belang dari mobil yang mereka kendarai, lalu diarahkan ke hotel yang telah ditentukan jika tarif sudah disepakati,” tukas Daeng. Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Krimum) Polda Sumbar, Kombes Erdi Adrimurlan Caniago kepada Haluan disela-sela kegiatan pemusnahan barang bukti (bb) narkoba di Monumen Merpati Perdamaian, Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat kepada Haluan menyebutkan bahwa pihaknya

tidak bisa semerta-merta melakukan penangkapan terhadap PSK yang berada di Sumbar, khususnya di Kota Padang. Dirinya beralasan, para Wanita Tuna Susila (WTS) nan diamankan harus dibarengi dengan para mucikari mereka. Selain itu, barang bukti (bb) yang lengkap juga menjadi salah satu faktor penghambat. “Seperti beberapa waktu yang lalu, kita tangkap para mucikari dan PSK di aplikasi media sosial WeChat itu kan karena mereka menawarkan dan menyediakan tempat. Saat ini, setelah kejadian itu mereka (PSK, red) ini terkesan berjalan sendiri tanpa menggunakan jasa para germo. Ketika kita menangkap, itu kan juga harus ada barang bukti (bb), seperti alat kontrasepsi, dokumentasi, dan juga bukti percakapan,” ucap Erdi. Ia mengklaim bahwa laporan dari masyarakat sudah banyak yang masuk ke petugas kepolisian. “Jika semuanya itu sepaket, kita pasti akan sikat,” tukasnya. Pantauan Haluan di aplikasi media sosial seperti WeChat dan BeeTalk, para penjaja nafsu sesaat tersebut menawarkan diri dengan berbagai macam cara. Ada yang secara terang-terangan dengan sistem barter kamar hotel, panti pijat, dan salon. (h/mg-adl)

GUNAKAN FASUM UNTUK BERDAGANG

Pol PP Tertibkan 7 PKL di Parak Kopi

PETUGAS mengamankan barang dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan bunga di jalan Teuku Umar, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Parak Kopi karena menjajakan dagangannya di fasilitas umum, Selasa (15/8) pagi. IST

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui instansi penegak peraturan daerah (perda) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, menertibkan tujuh unit lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Selasa (15/8) pagi. Sebelum dilakukan penertiban terhadap pedagang bunga di kawasan menuju Masjid Raya Sumatera Barat tersebut, dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang, Ya-

drison melalui Kasi Ops, Syafnion bahwa pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan kepada seluruh pedagang yang berjualan dengan menggunakan fasilitas umum (fasum). “Namun, surat pemberitahuan yang telah kami berikan jauh-jauh hari tidak juga diindahkan oleh pedagang tersebut, makanya kami mengambil tindakan tegas dengan menertibkan barang dagangan mereka,” terang Kasi Ops. Selain ambisi mempertahankan piala Adipura yang kembali diraih oleh Kota Padang setelah

delapan tahun ‘berpuasa’, pihaknya juga berpatok kepada perda nomor 11 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas). “Kedepan, kami berharap agar para PKL tidak lagi menggunakan fasilitas umum seperti trotoar untuk menjajakan dagangannya,” tuturnya. Syafnion menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap PKL yang menggunakan fasum di Kota Padang. “Sudah pasti akan terus kita berjalan menegakkan aturan tersebut demi Kota Padang yang bersih, tertib, dan rapi, dan juga ambisi mempertahankan piala Adipura yang telah kita raih,” tutupnya. (h/mg-adl)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

ANTISIPASI TERJADINYA KEBAKARAN

Bangunan Wajib Siapkan Hidran Kesbangpol Bagikan Ratusan Bendera PADANG, HALUAN — Bendera mulai berkibar di rumah-rumah warga guna menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72. Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) turut memberi motivasi warga dengan membagikan ratusan bendera berikut tiangnya. Dikatakan Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang Mursalim, pihaknya membagikan bendera kepada warga di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan dijatah 17 tiang dan bendera di ruas jalan utama kecamatan tersebut. “Pembagian bendera ini hanya semacam stimulan agar warga mengikutinya,” kata Mursalim. Terkait rendahnya kesadaran warga untuk memasang bendera, Mursalim menyebut perlu motivasi terus - menerus agar menumbuhkan semangat dan kecintaan kepada bangsa. Ia menambahkan, untuk penyerahan bendera kepada warga ini sudah diawali secara simbolis oleh Walikota Padang di Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara. Selanjutnya penyerahan bendera diteruskan di kecamatan. “Penyerahan bendera diawali dengan simbolis sekaligus memberikan motivasi warga oleh Walikota,” ujar Mursalim. Hal yang dilakukan Kesbangpol ini terbilang berhasil meningkatkan kesadaran warga. Terbukti warga mengikuti pemasangan bendera di rumah masing-masing sehingga suasana di komplek pemukiman terlihat lebih semarak. “Sekarang sudah mulai semarak. Terlihat warga bersemangat,” sebutnya. (h/rel)

Museum Adakan Pameran Budaya Mentawai PADANG, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang Museum Adityawarman, Dinas Kebudayaan Sumbar mengadakan pameran budaya suku Mentawai hari ini, Rabu (16/8). Pameran itu rencananya diresmikan Sekdaprov, Ali Asmar. Pameran itu bakal ditempatkan di Auditorium Museum Adityawarman di Jalan Diponegoro No. 10 Padang. Pada pameran tersebut menampilkan budaya, suku properti masyarakat Mentawai. Pameran tersebut bakal berakhir sampai penutupan Hari Pers Nasional (HPN) yang berpusat di Sumbar, Februari 2018. Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar diwakili Kepala UPT Museum Adityawarman, Adi Saputra kepada Haluan, Selasa (15/8) di kantornya menyebutkan, pameran untuk pengenalan kepada masyarakat bagaimana kehidupan dan budaya orang Mentawai yang terkenal unik tersebut. Budaya Suku Mentawai di pedalaman tersebut terkenal unik, mereka mengenakan cawat dengan tato di sekujur tubuhnya. Hidup bersama alam di tengah pulau yang dikelilingi samudra luas. Penduduk pulau itu salah satu suku terasing di Indonesia dan menjadi destinasi menarik bagi banyak wisatawan asing Suku Mentawai ada di empat pulau besar yang menjadi tempat tinggal mereka. Pulau Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan adalah pulau yang menjadi gugusan kepulauan Mentawai. Siberut menjadi pulau terbesar dari empat pulau yang masuk dalam pemerintah daerah Sumatra Barat. Mereka sangat bergantung dengan alam. Untuk mengolah lahan pertanian semuanya masih dilakukan dengan cara tradisionil dan sederhana. Suku Mentawai memenuhi keperluan hidupnya dari berburu. Budaya Suku Mentawai itu menjadi destinasi yang menarik bagi banyak wisatawan asing. Keunikan budaya menjadi salah satu alasan wisatawan berkunjung. Kuatnya kepercayaan mistis yang masih dianut membuat hampir seluruh budaya dan pola kehidupannya masih menggunakan kepercayaan roh. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

PADANG,HALUAN — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengimbau semua gedung atau pun kantor yang ada, wajib memiliki alat pemadam kebakaran atau hydran. Selain itu, juga harus memiliki alat pemadam api ringan (apar). “Hal ini untuk mengantisipasi sejak dini jika terjadi kebakaran di dalam gedung atau kantor sebelum api bertambah besar,”ujar Kepala Damkar Kota Padang Hendrizal Azhar saat ditemui Haluan, Senin (14/8) Dikatakan Hendrizal, untuk saat ini semua bangunan baik berupa gedung perhotelan, toko, perkantoran, pusat perbelanjaan, sudah wajib memiliki Hydran dan apar. Setelah memiliki alat pemadam kebakaran tersebut pemilik bangunan harus pula melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan alat. Minimal satu BANGUN TANGGA — Sejumlah pekerja tengah mengerjakan tangga naik untuk akses kendaraan ke kali dalam enam bulan melalantai II, Pasar Siteba, Padang, kemarin. Kesemrawutan Pasar Nanggalo Siteba mulai dibenahi. Sebanyak kukan pemeriksaan dan pe400 tempat sudah disiapkan bagi pedagang. Tujuannya agar tak ada lagi pedagang yang memanfaatkan trotoar dan bahu jalan di depan pasar untuk berdagang. HUDA PUTRA ngujian secara berkala apakah alat pemadam kebakaran tersebut berfungsi atau WORKSHOP GURU TPA/TPQ tidak. “Jangan sampai keberadan alat tersebut hanya sebagai pelangkap gedung PADANG,HALUAN—Meski- kualitas pembinaan, dan penge- harus bisa memastikan siswa bisa yang harus dimiliki. Sedangkan saat dibutuhkan, alatpun pelajar telah belajar mem- lolaan pendidikan. Upaya pe- membaca alquran,”katanya. baca alquran semenjak Sekolah ningkatan ini dapat dilakukan Sementara itu, Kepala Ba- nya malah tidak berfungsi Dasar (SD), tetapi masih banyak dengan cara melaksanakan pe- gian Kesejahteraan Rakyat (Ke- akibat tidak pernah dicek yang belum bisa membaca al- latihan dan pembinaan secara sra) Jamilus mengatakan, peserta atau diuji,”kata mantan Kaquran hingga jenjang sekolah kontinu. workshop peningkatan kualitas dis Perhubungan ini. Selain it u juga harus menengah pertama (SMP). Un“Pendidikan alquran bukan- guru TPA/TPQ dan MDT ini tuk itu, dibutuhkan keseriusan lah hal yang ringan, karena tugas adalah yang bersertifikasi C dilakukan pemeriksaan terpara guru TPA/TPQ dan MDT ini berkenaan dengan penana- dengan jumlah 240 orang yang hadap kualitas sistem fire sehingga bisa memastikan siswa man akidah atau iman, dan ilmu berasal sekitar 80 orang guru prot ection d ari spinkl er telah bisa membaca alquran pengetahuan agama,”ujar Wako MDT, dan 160 orang guru TPA/ yang dipasang di langitsetelah tamat dari SD. kepada Haluan, Selasa (15/8). TPQ. langit gedung yang dapat “Masih banyak ditemukan Disebutkan Mahyeldi, peran Selain itu, jumlah guru MDT memberikan tanda bahaya saat ini siswa SMP yang belum dan tanggung jawab guru sangat yang telah memiliki sertifikasi ketika terjadi potensi bisa membaca alquran. Padahal besar sebagai pelaksana lang- berjumlah 945 orang dengan kebakaran. Seperti adanya mereka sudah belajar di TPA sung kurikulum pendidikan, rincian, sertifikasi A 95 orang, gumpalan asap, gas maupun semenjak SD,”kata Walikota sekaligus sebagai contoh tela- B 168 orang, dan C sebanyak temperatur tinggi dalam Padang saat membuka workshop dan. Kemudian, peran dan tang- 682 orang. Sedangkan guru ruangan. peningkatan kualitas guru TPA/ gung jawab guru akan meningkat TPA/TPQ yang telah berserifiDisebutkan Hendrizal TPQ dan MDT di salah satu hotel lebih baik bila kualitas guru kasi berjumlah 2.815 orang pihaknya sudah mengimbau di Kota Padang. ditingkatkan. Keprofesionalan dengan rincian, sertifikasi A 285 Dikatakan, Walikota Padang dikembangkan secara terus me- orang, B 509 orang, dan C pemilik bangunan, kantor dan gedung untuk memaMahyeldi Ansharullah menga- nerus yang berorientasi kepada sebanyak 2.021 orang. takan, keberadaan guru TPA/ bagaiamana kehidupan kedepan. “Untuk tahun ini insentif sang hydran dan apar. NaTPQ dan MDT memiliki pe“Dengan workshop pening- untuk sertifikasi A sebesar Rp- mun, ia mengaku memang ranan yang penting dalam setiap katan kualitas guru TPA/TPQ dan 500 ribu perbulan, B sebanyak masih banyak gedung kanpeyelenggaraan Alquran. Agar MDT ini hendaknya dapat men- Rp350 ribu dan C sebesar Rp250 tor ataupun bangunan yang pelaksanaan pendidikan al- jadikan guru mempunyai kom- ribu. Total anggaran yang dike- belum memiliki alat pequran mampu melaksanakan petensi baca tulis alquran dengan luarkan untuk insentif selama madam kebakaran tersebut. “Kita akan terus imbau fungsinya secara efektif, maka baik dan benar. Selain itu, ke- tahun 2017 sebanyak Rp11,5 perlu upaya peningkatan mutu, depannya para guru benar-benar miliar,”katanya. (h/mg-mel) mereka, karena ini juga me-

Pastikan Siswa Pandai Baca Alquran

rupakan bentuk sosialisasi kami untuk mengurangi kebakaran,”sebutnya. Ditambahkan Hendrizal, untuk bangunan baru saat ini sudah memasang alat tersebut. Sebab sudah direncanakan dari mulai perencanaannya, seperti bangunan Inpres II. “Ke depan kita juga akan melakukan sidak, dan akan membuat aturan baru yang bisa mengikat masyarakat bahwa sudah wajib untuk memasang alat pemadam kebakaran tersebut,”katanya. Sementara itu, untuk mengurangi terjadinya kebakaran,Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta kepada petugas Damkar untuk turun kelapangan. “Masyarakat perlu diberikan sosialisasi sebab rata-rata penyebab kebakaran adalah kelalaian dan kurangnya perhatian terhadap kelistrikan,”ujar Mahyeldi Ansharullah. Lebih lanjut dikatakan Mahyeldi, sosialisasi tidak hanya diberikan kepada masyarakat, tetapi juga bagi pemilik gedung baik perkantoran, rumah sakit, dan hotel. Petugas Damkar harus turun kelapangan, memberikan berbagai ilmu mengenai kebakaran yang dapat terjadi kapan saja jika masyarakat lalai dan lengah. Selain memberikan sosialisasi, petugas Damkar pun harus memeriksa semua kelengkapan didalam gedung. Sehingga setiap gedung yang di Kota Padang memiliki pengamanan kebakaran. “Pastikan g edung-gedu ng yang ad a memiliki peralatan pengaman kebakaran yang standar. Hal ini juga dapat mengurangi resiko ker ugian pada saat kebakaran terjadi, “katanya. (h/mg-mel)

SATPOL PP GENCARKAN RAZIA

Banyak Kasus Maksiat Terungkap PADANG,HALUAN — Maksiat di Kota Padang disebut-sebut meningkat hingga 400 persen. Bahkan DPRD Padang meminta Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah untuk turun langsung memberantas maksiat yang meraja lela di Kota Padang. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada Haluan, Selasa (15/8) membantah hal tersebut. Ia mengatakan bahwa maksiat terkesan meningkat karena baru sekarang banyak kasus maksiat terungkap. Ia menyebut, yang terjadi adalah peningkatan hasil dari kerja untuk memberantas maksiat. Sehingga temuan atau tempat yang dulunya tidak terjamaah, saat ini

ketahuan digunakan sebagai tempat maksiat karena memang Satpol PP Kota Padang setiap malam turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan, dan ketika mendapatkan informasi langsung disikapi. “Banyak kasus maksiat yang terungkap sekarang yang menimbulkan kesan bahwa maksiat itu meningkat. Padahal yang terjadi justru sebaliknya, itu justru menunjukkan hasil dari kerja keras sehingga kasus maksiat yang dulu tak tersentuh sekarang banyak terungkap,”sebutnya. Mahyeldi Ansharullah menyebut, justru apa yang belum dilakukan pada masa pemerintahan yang lalu, sekarang dilakukan. Seperti

menghilangkan tenda ceper di Pantai Padang, salon di Padang Teater, Bukit Lampu, dan beberapa lokasi lainnya. “Setiap malam kita lakukan pengawasan. Tadi malam saya turun langsung sekitar pukul 03.00 WIB untuk mengecek hal ini dilapangan,”kata Mahyeldi . Dikatakan Mahyeldi, untuk mengurangi maksiat ini pihaknya setiap mendapatkan laporan dari masyarakat maka akan segera ditindaklanjuti. Buktinya razia yang terjadi di depan Masjid Raya Sumbar beberapa waktu lalu, ada tempat kos yang disalahgunakan. Selain itu, untuk mengurangi maksiat ini dikatakan Mahyeldi Pemerintah Kota

Padang tidak dengan mudah memberikan izin begitu saja untuk tempat hiburan malam, maupun karaoke. Bagi yang telah memiliki izin, apabila melewati batas jam operasional yang telah ditentukan masih kedapatan buka maka akan ditutup. “Saat ini kita akan segera melakukan penyempurnaan terhadap perwako yang lama terkait perizinan hiburan malam,”katanya. Belakangan berbagai kalangan mulai mengkritisi terkait peningkatan maksiat yang terjadi di Kota Padang, hal ini disampaikan oleh mantan Walikota Padang dua periode Fauzi Bahar dan politisi partai Gerinda Andre Rosiade. Mereka menyebut maksiat

Redaktur:Afrianita

di Kota Padang terjadi terjadi peningkatan sekitar 400 persen. Untuk itu, ia meminta Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah untuk turun langsung memberantas maksiat yang meraja lela di Padang. Sebab jika dibiarkan akan membesar dan berbahaya bagi citra kota ini ditingkat nasional. Jangan sampai Padang dikenal dengan tempat maksiat bukan lokasi wisata halal yang religi. “Saya rasa, tak salah kiranya kalau pak wali turun langsung. Hal itu banyak dilakukan oleh kepala daerah di kabupaten atau kota lain. Memang mengurus pembangunan dan mental warga itu perlu. Namun, memberantas maksiat juga perlu,”kata Andre Rosiade. (h/mg-mel)

Layouter:Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

11

Peminat Baiturahmah Naik 75 Persen PADANG, HALUAN—Jumlah peminat yang mendaftar di Universitas Baiturrahmah Kota Padang, tahun ajaran 2017/2018 mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, persentase kanaikan mencapai 75 persen.

Susi Pudjiastuti Cari 300 Lulusan PT Terbaik SURABAYA, HALUAN — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengincar 300 lulusan terbaik dari berbagai fakultas di seluruh kampus Indonesia untuk menjadi staf di kementerian yang dipimpinnya. “Saya minta lima lulusan terbaik dari tiap fakultas di berbagai kampus. Seluruhnya saya butuh 300 orang untuk menempati posisi staf di Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujarnya, saat menghadiri peringatan Dies Natalis ke- 56 Fakultas Ekonomi dan Bisnsi (FEB) Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, akhir pekan kemarin. Maka saat bertemu dengan Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, Mt, Ak, CMA dalam kesempatan acara tersebut, Menteri Susi langsung mengutarakan keinginannya itu. “Silahkan Pak Rektor, kirim ke saya lima orang lulusan terbaik Unair, pasti langsung saya tempatkan di staf Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya. Menteri Susi diundang dalam acara Dies Natalis ke- 56 FEB Unair untuk didaulat memberikan orasi bertema “Pembangunan Ekonomi Maritim” di hadapan 700 orang civitas akademika, mahasiswa setempat, serta para undangan. Namun sebelum menyampaikan orasinya, Menteri Susi merendah dengan mengatakan dirinya hanyalah seorang lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meski cuma lulusan SMP, menteri nyentrik di kabinet Presiden Joko Widodo ini mampu membuat para civitas akademika, mahasiswa dan tamu undangan yang hadir tercengang mendengarkan orasinya tentang konsep pembangunan Indonesia menuju poros maritim dunia yang berlangsung selama satu jam lebih. “Bu Susi ini menjadi pakar karena selama bertahun-tahun belajar langsung dengan menggeluti bisnis di bidang perikanan dan kelautan,” ujar Rektor Mohammad Nasich memberi penjelasan kepada mahasiswanya usai Menteri Susi menyelesaikan orasinya. Usai berorasi itulah Menteri Susi menyampaikan keinginannya mendapatkan 300 orang lulusan terbaik dari tiap fakultas di berbagai kampus untuk turut membangun masa depan Kelautan dan Perikanan Indonesia. (h/trn)

KEJAR SERTIFIKASI — Dalam upaya pertukaran informasi dan pengetahuan terkait penjaminan mutu pendidikan tinggi di Asean, Universitas Negeri Padang, akhir pekan lalu melaksanakan Workshop Penyusunan Kriteria Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA). IST

UNP Mengejar Sertifikasi Asean PADANG, HALUAN — Dalam upaya pertukaran informasi dan pengetahuan terkait penjaminan mutu pendidikan tinggi di Asean, Universitas Negeri Padang, akhir pekan lalu melaksanakan Workshop Penyusunan Kriteria Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Bertempat di Guesshouse UNP Lubuk Minturun, workshop yang dihelat Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNP dibuka oleh Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD. “Setelah Akreditasi A dari BAN PT kita raih pada awal tahun ini, guna mewujudkan universitas unggul di Asean sesuai misi UNP, kita harus juga mendapat akreditasi regional ASEAN. Untuk itu, kita dorong masing-masing Prodi dapat sertifikasi dari lembaga akreditasi ASEAN,” ujar Rektor UNP, Prof Ganefri usai membuka workshop itu, Sabtu (12/8). Ganefri mengatakan, AUN adalah sebuah organisasi je-

jaring universitas di Asean yang mempunyai tujuan utama untuk memperkuat dan memperluas kerjasama di bidang pendidikan tinggi antar negara Asean. Indonesia mempunyai 4 perguruan tinggi yang telah menjadi anggota AUN dan mendapatkan assessment AUN-QA tiap tahunnya yaitu UI, UGM, ITB, dan UNAIR. “Saya mengapresiasi tujuh prodi yang ambil bagian menuju akreditasi Asean ini. Semoga memperoleh sertifikasi dari AUNQA, seperti Prodi kependidikan Elektro FT, Fisika (FMIPA), Manajemen (FE), Panjaskesrek (FIK). Tentu dengan adanya workshop ini percepatan UNP juga menjadi anggota AUN di tahun mendatang” ujar Ganefri. Sementara itu Ketua LP3M UNP, Dr.Edwin Musdi,M.Pd menjelasan singkat tentang AUN-QA dan mengapa UNP memilih AUNQA sebagai langkah pertama dalam mencapai visi UNP untuk mencapai daya saing ASIA. Acara inti adalah presentasi pengalaman

dari Program Studi yang telah mempersiapkan diri untuk sertifikasi AUN-QA untuk menceritakan proses persiapan penyusunan dokumen SAR, hambatanhambatan yang dilalui oleh tim penyusun SAR baik teknis maupun non teknis dan bahkan psikologi, selain itu pembicara juga memberikan gambaran tentang strategi menghadapi kendalakendala internal dan eksternal. Untuk suksesnya Workshop itu, pihak LP3M UNP menghadirkan Dr. Lenny Sovia dari UGM sebagai pembimbing agar prodi unggulan UNP mampu menyusun Dokumen Self Assessment Report (SAR). Pada kegiatan tersebut LP3M UNP mengundang 7 Program Studi dengan kriteria yang telah ditetapkan, salah satu kriterianya adalah Program Studi S-1 dengan predikat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Masing-masing Program Studi diwakili oleh Ketua Program Studi dan 1 orang staf dosen. (h/isr)

Beasiswa LN untuk Dosen Swasta PADANG, HALUAN — Dosen kampus swasta yang ada di bawah kepengawasan Kopertis dapat meraih kesempatan beasiswa dari mancanegara melanjutkan kuliah untuk memperkuat kualitas. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X Prof Herri mengatakan, saat ini hampir seluruh kampus asing membuka kesempatan

sekolah, peluang ini harus diambil bagi dosen untuk meningkatkan kemampuannya dan pengalamannya. Menurut dia pentingnya melanjutkan studi ke luar negeri berkaitan dengan strategi dalam memperkuat tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk pendidikan atau pengajaran tentu akan me-

nambah referensi baru serta perkembangan ilmu yang didalami, ini bermanfaat untuk mahasiswa. Herri menuturkan, selain itu juga menambah pengalaman bertemu dan tukar menukar pikiran dengan mahasiswa dari berbagai negara. Kemudian u ntuk penelitian tentu akan lebih teruji pada risetnya. Bukan hanya itu, akan ada bantuan

dari dosen dan teman yang dalam penelitiannya, termasuk jaminan kebaruannya. Sedangkan untuk pengabdian masyarakat akan menambah informasi dan pengetahuan yang bisa dibagikan kepada masyarakat. “Peningkatan kualitas tri dharma perguruan tinggi akan berdampak positif pada karier dan jabatan fungsional,” ujar Herri, pekan kemarin. Sebab tentu penelitian

akan lebih banyak dan jurnal berkelas internasional akan sering terbit. Kemudian penelitian akan lebih aplikatif dan terarah yang bermanfaat untuk masyarakat. Di samping itu peningkatan kualitas mengajar dapat membina mahasiswa berprestasi. ”Kemenristekdikti banyak kerja sama dengan kampus luar negeri dan ini dapat dikejar,” tandas Herri. (h/ans)

DI STKIP PGRI

Briket Limbah Jadi Bahan Bakar PADANG, HALUAN — Krisis bahan bakar mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok di berbagai sektor. Beberapa bulan yang lalu masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah menjerit karena naiknya TDL. Kenaikan tarif listrik disebabkan langka dan berkuranganya bahan bahan bakar. Melihat kondisi yang ada saat ini, mahasiswa Fisika STKIP PGRI mencoba untuk mengolah limbah alam menjadi bahan bakar alternatif berupa bahan bakar ber-

bentuk briket. Pembuatan bahan bakar briket, dikarenakan banyaknya limbah alam yang terdapat dilingkungan sekitar. Limbah alam yang berserakan dilingkungan seperti limbah durian yang merupakan sampah atau sisa buangan yang dihasilkan oleh penjual durian, limbah tebu merupakan sampah atau ampas yang dihasilkan pembuangan dari penggilingan tebu, tempurung kelapa yang banyak dihasilkan oleh pedagang air kelapa, limbah padi yang berasal dari sisa

atau buangan penggilingan kulit padi yang dulunya sering dijadikan masyarakat sebagai material pembersih untuk mencuci piring. Kepedulian Mahasiswa Fisika untuk menyelamatkan lingkungan perlu waktu dan kerja keras, agar limbah tersebut dapat diolah menjadi bahan tepat guna seperti bahan bakar alternatif. Agus Rino selaku Dosen Fisika Lingkungan STKIP PGRI terus berupaya untuk mengajak mahasiswanya agar lebih peduli untuk menyelamatkan lingkungan, salah

MAHASISWA Fisika STKIP PGRI Sumbar yang menemukan bahan bakar alternatif berupa briket dari limbah berfoto bersama. IST

satunya dengan cara m engolah limbah tersebut menjadi bahan teknologi tepat guna berupa bahan bakar briket. “Briket yang berasal dari olahan limbah alam tentu saja memiliki nilai yang ekonomis sebab mudah diperoleh dan dapat dimanfatkan ketika cadangan bahan bakar gas mulai menipis sehingga bahan bakar ini bisa kita gunakan sebagai bahan alternatifnya,” ujar Agus. Sebelumnya mahasiswa Fisika STKIP PGRI telah mengolah limbah ampas tebu menjadi salah satu bahan teknologi tepat guna, yang digunakan sebagai bahan campuran dalam beton, dinding dan ubin, campuran ini sering digunakan sebagai struktur bahan bawww.harianhaluan.com

ngunan. “Hingga kini, mahasiswa Fisika STKIP PGRI terus berupaya untuk menyelamatkan kelestarian lingkungan, baik internal maupun eksternal kampus. Kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan berarti ikut melestarikan kelangsungan hidup untuk masa yang akan datang,” jelasnya. Kampus keguruan terbesar di Kopertis Wilayah X tersebut tidak hanya memiliki kompetensi utama menjadi seorang pendidik atau yang dikenal dengan guru, tetapi kampus ini juga melengkapi mahasiswa dengan kompetensi tambahan sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga lulusan yang dihasilkan STKIP PGRI tidak hanya men jadi guru tetapi bisa bekerja selain menjadi guru. (h/rin)

“Tahun sebelumnya, jumlah mahasiswa yang terdaftar di Universitas Baiturrahmah lebih kurang 400 orang. Tahun ini mengalami peningkatan hingga kurang lebih 700 orang,” kata Rektor Universitas Baiturrahmah, Musliar Kasim. Musliar Kasim mengatakan, adanya peningkatan jumlah peminat di Universitas Baiturrahmah, merupakan salah satu hasil dan upaya dari peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di kampus yang beralamat di Jalan By Pass Km 15 Aie Pacah, Koto Tangah, Kota Padang. Ia mengatakan, saat ini Universitas Baiturrahmah sudah terakreditasi institusi B dan program studi yang ada sudah terakresitasi B. Selain itu, dari segi sarana dan prasarana, juga menunjang proses pembelajaran. “Unversitas Baiturrahmah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, seperti ruang belajar yang nyaman, labor praktikum dan komputer, alat-alat penujang pembelajaran, serta rumah sakit yang lengkap dengan seluruh fasilitas,” ucapnya. Selain itu, juga memiliki tenaga pengajar yang ahli dibidangnya dan rata-rata sudah S2 dan S3, serta professor. Semua tenaga pendidik dibekali dengan berbagai ilmu dan pengetahuan yang dapat memajukan generasi bangsa. Ia menuturkan, karena

sebagian besar program studi yang ada di Universitas Baiturrahmah merupakan program kesehatan, sehingga para lulusannya langsung menempati lapangan kerja dan tidak membutuhkan masa tunggu yang lama setelah menjadi sarjana. “Mahasiswa yang telah menyelesaikan proses perkuliahan dan telah menjadi sarjana, sebagian besar langsung bekerja, baik di intansi pemerintahan maupun swasta. Hal ini karena, program kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat demi menjaga kesehatan . Para mahasiswa juga dibekali dengan pendidikan berkarakter, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu memberikan contoh tatkala berbaur dengan lingkungan masyarakat,” katanya. Ia mengatakan, program pertama untuk mahasiswa baru yang telah lulus seleksi dan terdaftar sebagai calon mahasiswa, akan dimulai 2327 Agustus mendatang. dalam program ini, mahasiswa akan dikenalkan seputar kehidupan kampus, visi dan misi, serta seluruh hal yang berkitan dengan proses perkuliahan yang akan mereka jalani beberapa tahun ke depan. “Universitas Baiturrahmah senanatiasa berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga mampu menjadi salah satu universitas terbaik yang melahirkan sarjana yang mampu menguasai dunia kesehatan,” katanya. (h/mg-eby)

Gemasaba Sumbar Tolak Full Day School (FDS) PADANG, HALUAN — Kebijakan Mentri Pendidikan dan Budaya, yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 23 tahun 2017 tentang Full Day School (FDS) atau lima hari sekolah mendapat reaksi dari Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Sumatera Barat. Mendengar kebijakan Kemendikbud yang YONNARLIS KETUA direalisaskikan peme- DPW Gemasaba Sumbar rintah, menggudang keras penolakan dari Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Sumbar, Yonnarlis, mengatakan kebijakan ini telah mengurangi rasa, serta mencederai warisan bangsa, sebab warisan ini telah berabad-abad lamanya, sebelum Indonesia merdeka sudah ada madrasah diniyyah untuk bangsa ini. “Anak-anak dari dahulu hingga sekarang, belajar disurau-surau, dalam mendalami ilmu agama, jika sekarang dengan permen ini bukan masalah di kedepankan, malah memaknai dengan menghapuskan ilmu akhirat bagi generasi bagsa ini,” kata Yonnarlis kepada Haluan, di Rumah Kebangsaan Sumbar, Kelurahan Flemboyan baru, Kota Padang, Selasa (15/8). Selanjutnya, Yonnarlis menilai peraturan ini telah mengkerdilkan kaum ulama (guru surau). Bukan itu saja, di Sumatera Barat, dengan program yakni kembali kesarau ikut pupus ditelan Kemendikbud, artinya adat anak Minangkabau yang biasa belajar hiup dan penghidupan dunia ataupun akhirat adalah disurau terkubur oleh zaman sekarang. “Dalam perdebatan panjang tentang FDS ini, wajar jika PBNU, PWNU, PCNU dan organisasi yang mengangkat adat tradisional bangsa, dari atas sampai kepada akar menolak dan memintah pemerintah untuk membatalkan kebijakan tersebut. Apalagi FDS membelakangi tradisi yang sesungguhnya dalam alam Minangkabau yang menjadi sentral pendidikan yang menjadi program di Sumatera Barat yakni kembali ke Surau. Program tersebut telah dicibirkan FDS. Mentri pendidikan membentuk karakter dan mental generasi bagsa tidak bisa dengan bahasa FDS, bukti pendidikan di Surau lebih bagus dan teruji” kata Yonnarlis. Sementara itu, jika tidak ada solusi dengan penolakan FDS tersebut, Gerakan Mahaswa Satu Bangsa, akan merencanakan aksi besar-besaran menolak FDS. Aksi tersebut, sebagai keseriusan anak bangsa dalam memprotes keras kebijakan FDS. Yonnarlis akan berkordinasi dengan PWNU Sumbar, PCNU, PMII, ANSOR, IPNU, ISNU, FATAYAT, MUSLIMAT, dan juga BANSER dalam aksi turun kejalan. “Kami akan melakukan aksi besar besaran, dan hal ini juga bagian dari intruksi PBNU kepada seluruh PWNU serta badan otonom (Banom) NU diseluruh Nusantara, untuk melaksanakan aksi menolak Permendikbud No 23 tahun 2017 tentang hari sekolah dan kebijakan-kebijakan lainnya yang merugikan Madrasah Diniyyah” tutupnya. (h/mg-hen) Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA Paskibraka HUT RI Limapuluh Kota Dikukuhkan

Momentum Unjuk Bakat Generasi Masa Depan PAYAKUMBUH, HALUAN – Waktu luang anak hendaknya dimanfaatkan untuk kegiatan positif, sehingga berdampak signifikan dalam perkembangan dan kualitas hidup si anak di masa yang akan datang. Tak kalah pentingnya, anak harus mendapatkan kesempatan untuk menunjukan kreativitas, baik minat mau pun bakat. Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Limapuluh Kota Ir. M Yunus, dalam pembukaan ajang Kreatifitas Anak Limapuluh Kota di Lembah Harau, Selasa (15/8) mengatakan, kegiatan positif di waktu luang bagi anak sangat berpengaruh pada perkembangan, daya tahan, dan pembentukan karakter anak. “Melalui kegiatan seperti itu, anak dapat mengeluarkan kebolehan dalam berbagai bidang seperti, kesenian, sastra, bahasa, dan lainnya. Generasi penerus kita mesti mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar nanti bisa menjadi tulang punggung bagi daerah, bangsa, dan negara,” katanya. M Yunus berharap, ajang kreativitas anak Limapuluh Kota betul-betul menjadi ruang apresiasi terhadap kreasi-kreasi yang ditunjukkan anak-anak di masa kanak-kanak. Sebab, anak juga membutuhkan apresiasi untuk meningkatkan rasa percaya diri. Di samping itu kepada orangtua, Yunus berpesan agar terus melakukan pengawasan terhadap keamanan dan lingkungan bermain si anak. Sebab, media sosial melalui internet serta bahaya narkotika berada di sekeliling anak, dan terus mengancam dari waktu ke waktu.

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Bupati Limapuluh Kota diwakili Plt Sekdakab M Yunus mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Selasa (15/8). Sebanyak 26 anggota yang dilantik, akan melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera merah putih, dalam Upacara Peringatan HUT RI ke72 di Kabupaten Limapuluh Kota. Duapuluh Enam anggota Paskibraka HUT RI ke-72 Kabupaten Limapuluh Kota tersebut merupakan hasil dari seleksi ketat dan kompetitif, yang dilakukan oleh Tim Seleksi dari TNI, Polri, dan ASN berkompeten. Seluruhnya berasal dari sekolah, latar belakang, dan status sosial yang berbeda-beda. Tiga di antaranya adalah, Zulfadli dari SMAN 1 Kecamatan Harau, Nandi Putra dari SMAN 1 Kecamatan Suliki, dan Farhan Abdullah R dari SMAN 2 Kecamatan Harau.

“Sebelum memikul tugas, anggota Paskibraka ini telah dididik dan dilatih selama 14 hari. Untuk mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang tata upacara dan tata cara pengibaran bendera. Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak terkait, yang telah mendukung proses seleksi ini,” kata M Yunus. Upacara pengukuhan anggota Paskibraka ditandai dengan prosesi pemasangan kendit di pinggang anggota. Kendit merupakan lambang ksatria pada zaman dahulu yang mengikrarkan kesetiaan pemakainya kepada kerajaan. Anggota Paskibraka sebagai pemegang kendit diharapkan memiliki sifat dan bersikap ksatria dalam pemikiran, perkataan, dan perbuatannya sehari-hari, serta jujur dan mandiri dalam berbakti sebagai Pandu Ibu Pertiwi,” tukas M Yunus. (h/zkf)

PENGUKUHAN — Plt Sekda Limapuluh Kota, M.Yunus pasangkan Kendit pada pengukuhan Paskibraka. ZUL

TANGGAPI POLEMIK PENGALIHAN ASET

DPRD Limapuluh Kota Belum Membahas LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh untuk mengambil alih aset Kabupaten Limapuluh Kota yang tertinggal di pusat Kota Payakumbuh, ternyata belum pernah dibahas secara kelembagaan oleh DPRD Limapuluh Kota. Sejauh ini, Pemkab Limapuluh Kota terkesan enggan melepaskan asetnya, berupaya tanah seluas 5 hektar beserta bangunan di atasanya yang berada di pusat Kota Payakumbuh. Pemko Payakumbuh pernah melakukan lobi ke pihak Pemkab Limapuluh Kota, tapi

tidak jelas sudah sejauh mana lobi itu berhasil dilakukan. Dalam rapat-rapat paripurna dengan Pemko, DPRD Kota Payakumbuh melalui masingmasing fraksi, selalu mempertanyakan sudah sejauh mana upaya eksekutif Payakumbuh dalam pengambilalihan aset

Kota tersebut. Rencananya, Pemko Payakumbuh akan memanfaatkan aset tersebut untuk pusat kegiatan berupa kawasan hijau, alun-alun, pusat kuliner, serta Islamic Center. Senin (14/8) kemarin, unsur Pimpinan DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan menjelaskan, terhalangnya pembangunan pusat Kota Payakumbuh dikarenakan adanya aset Limapuluh Kota di pusat kota. Karena itu, Pemko Payakumbuh tidak bisa berbuat apa-apa di atas aset tersebut. Menanggapi polemik terse-

but, Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin menyatakan, pihaknya secara lembaga belum pernah membahas persoalan pengalihan aset Pemkab Limapuluh Kota di Payakumbuh. “Dulu memang ada wacana pengalihan aset, dan sudah dibicarakan oleh Bupati dengan Pemko Payakumbuh pada tahun 2013. Tetapi persoalan ini belum sampai ke DPRD,” ucap Safaruddin, Selasa (15/8). Safaruddin yang saat ditemui tengah duduk bersama Ketua Fraksi Partai Golkar Riko Febrianto, Ketua Fraksi PPP dr.

Harmen, serta anggota Fraksi Partai Demokrat Wendi Candra Dt Marajo mengatakan, untuk pengalihan aset tersebut, memang diperlukanlangkah duduk bersama antara pemangku kepentingan di kedua daerah tersebut. “Tidak ada satu lembar surat pun terkait pengalihan aset yang masuk ke gedung DPRD Limapuluh Kota. Kami belum pernah membicarakan aset ini,” terang mereka di gedung DPRD Limapuluh Kota. Menurut mereka, butuh kajian mendalam serta waktu panjang untuk pengalihan aset tersebut. (h/ddg/ang)

OBJEK WISATA BARU BAKAL HADIR DI PAYAKUMBUH

Proyek Normalisasi Batang Agam Diluncurkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi melakukan sosialisasi sekaligus Pemancangan Kegiatan Normalisasi dan Penataan Sungai Batang Agam, di Kecamatan Payakumbuh Barat, yang telah memiliki kontrak kesepakatan dalam jangka 3 tahun (2017-2019), Selasa (15/8). Dalam kegiatan normalisasi sungai tersebut, PT Wijaya Karya selaku perusahaan pelaksana proyek akan melakukan pengerjaan normalisasi sepanjang 5 kilometer, dengan anggaran mencapai Rp195 miliar, yang sudah termasuk dengan anggaran supervisi. Proyek normalisasi Batang Agam nantinya akan sampai ke Balai Panjang, terus berlanjut sejak Sungai Pinago. Peluncuran proyek ditandai dengan menghidupkan mesin loader oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi, didampingi Anggota Komisi V DPR RI Ade Rizky Pratama, Kepala Balai Air V Wilayah Sumatera Barat Aryadi Utama, Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemko Payakumbuh, pemuka masyarakat, serta para pemilik lahan di sepanjang Batang Agam yang tanahnya telah dibebaskan untuk proyek tersebut. Walikota dalam sambutannya berharap, normalisasi sungai yang dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh, utamanya mereka yang tinggal di sepanjang kawasan Batang Agam. Selain pembebasan lahan di kiri dan kanan sungai selebar masing masing 22 meter, juga dilakukan pembebasan lahan seluas 5 hektar untuk berbagai kegiatan. “Dalam perencanaannya, area ini akan dilengkapi sarana olahraga, stadion sepakbola representatif, jogging track, www.harianhaluan.com

landscape pertamanan sebagai lokasi pariwisata, taman bermain anak, rumah gadang, lokasi parkir, dan sarana lainnya. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Kepala Balai dan Komisi V DPR RI atas dukungan terhadap perwujudan proyek ini,” sebut Riza. Ketua Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto nan Ompek Asma Kahar Dt. Asa Dirajo, juga ikut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh, dengan adanya proyek normalisasi Batang Agam. “Semoga dengan proyek ini dan terbukanya akses ke Batang Agam, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” harap Asa Dirajo. Sementara itu, Kepala Balai Air V Sumatera Barat Aryadi Utama dan Anggota Komisi V DPR RI Ade Rizky, sama-sama menyampaikan pesan, agar proyek ini untuk selanjutnya dapat dipelihara sebaik mungkin, dengan menjaga kebersihan dan keasrian lingkungannya, supaya dapat dimanfaatkan warga dan untuk generasi mendatang. Pada masa lalu, sungai dianggap halaman belakang, tapi sekarang ini persepsi tersebut sudah berubah. “Sungai di Kota Payakumbuh, utamanya Batang Agam. “Mari kita jadikan sungai sebagai halaman depan dan sekaligus menjadi pusat ‘pertumbuhan ekonomi baru bagi Payakumbuh, demi kesejahteraan masyarakatnya, ajak

WALIKOTA Riza Falepi bersama kepala Balai SDA Wilayah V Sumbar dan rombongan serta anggota DPRI Komisi V, Muspida dan pejabat Kota Payakumbuh, seusai mencanangkan proyek normalisasi Batang Agam.

WALIKOTA Payakumbuh Riza Falepi menghidupkan mesin loader menandai pencanangan kegiatan pekerjaan normalisasi Batang Agam.

Muslim ketika memberikan sambutan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU/PR) Kota Payakumbuh Muslim menyebutkan, Pemko pada tahun 2017 ini memperoleh dana APBN dari Kementerian Dinas PU/PR melalui balai PSDA Wilayah V Sumbar, dengan anggaran sebesar Rp195 miliar, termasuk Supervisi Rp7 miliar. Selain itu, dana APBD Payakumbuh sebesar Rp13,5 mi-

liar untuk pembebasan lahan juga digelontorkan. “Untuk Pembangunan dan Penataan Kawasan Batang Agam, Pemerintah Kota Payakumbuh, sejak 20152017, telah merealisasikan Ganti Wajar Tanah, Tanaman Tumbuh, dan Bangunan yang terkena proyek ini. Dari lima kelurahan yang dilalui proyek ini, telah dibayar 85 persil dan masih tersisa 3 persil lagi yang belum,” katanya. Ditambahkannya, untuk

PETA Denah areal Sungai Batang Agam yang mengalir di Kota Payakumbuh.

ANGGOTA DPR RI Komisi V Ade Riski Pratama menyampaikan sambutan.

2015, telah dibayar 9 persil lahan yang terletak di Kelurahan Sungai Pinago dan 1 persil di Kelurahan Tanjung Pauh dengan dana lebih kurang 1,8 miliar. Sebanyak 45 persil lahan dibebaskan di tahun 2016. Sedangkan pada 2017 sebanyak 30 persil. “Secara keseluruhan, status pembebasan lahan Batang Agam, segmen I dan II sebanyak 85 persil. Masih ada 3 persil lagi yang belum dibayarkan dengan luas 1.970

KEPALA Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Payakumbuh, Muslim, sampaikan laporan.

meter persegi,” urai muslim. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas PU&PR Kota Payakumbuh, proyek pembangunan Kawasan Batang Agam sampai ke Balai Panjang. Ini merunut ke Peta Bidang 4020,3 meter, dengan lebar rata-rata 16 hingga 20 meter. Sampai Agustus 2017, telah dikeluarkan Biaya Ganti Wajar sebanyak Rp13.476.622.500, dengan luas total 79.278 meter persegi.

Redaktur: Juli Ishaq

Seperti diketahui, sungai Batang Agam merupakan salah satu dari tujuh sungai yang ada di Payakumbuh. Sungai sepanjang 15,60 kilometer yang membelah Kota Payakumbuh dan bermuara ke Sungai Batang Sinamar di Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau. Kondisi Batang Agam mengalami kerusakan tebing sungai, simentasi, bahkan menimbulkan banjir di beberapa lokasi saat musim hujan. (h/adv) Layouter: Luther


AGAM Basamo Mako Manjadi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dinkes Berikan Vitamin A AGAM, HALUAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, memberikan vitamin A dengan mendatangi rumah warga yang memiliki bayi dan balita, yang tidak datang ke Posyandu. “Kami menurunkan petugas Posyandu untuk mendatangi rumah warga yang memiliki bayi dan balita. Sesampai di rumah warga itu, petugas langsung meminumkan suplemen vitamin A kepada sasaran,” kata Kepala Dinkes Agam, dr. H. Indra Rusli didampingi Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Muhammad Iswan di Lubuk Basung, Selasa (15/8). Ia menerangkan pada Agustus 2017, jumlah sasaran bayi umur enam sampai 11 bulan sebanyak 4.031 orang, dan balita sebanyak 29.605 orang. Jumlah sasaran ini sesuai dengan pendataan bayi dan balita yang telah dilakukan pada Juli 2017. Setelah itu, data tersebut diajukan ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan suplemen vitamin A. “Pemberian suplemen vitamin A dilakukan sebanyak dua kali setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Saat ini 859 unit Posyandu sudah mulai membagikan vitamin A kepada bayi dan balita,” ujarnya menjelaskan. Ia menambahkan, pada Februari 2017 sebanyak 33.560 orang mendapatkan vitamin A dari sasaran 33.636 orang, atau sekitar 99,07 persen. Pemberian vitamin A pada bayi dan balita dapat mencegah kebutaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain menurunkan petugas, Dinkes Agam juga telah melakukan sosialisasi kepada warga, agar membawa anak mereka ke Puskesmas, Pustu, dan Posyandu. “Sosialisasi itu dilakukan melalui spanduk, dan telah dipasang di setiap puskesmas dan pustu,” ujarnya. Dengan cara ini, maka seluruh bayi dan balita mendapatkan vitamin A. Ini juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta terhindar dari infeksi penyakit. Kekurangan vitamin A dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada anak, terutama anak-anak dengan usia yang masih rentan, seperti 6-11 bulan, dan 12-59 bulan. (h/ks)

www.harianhaluan.com

13

Peringatan HUT RI Jangan Hanya Seremonial AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, meminta masyarakat memahami peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan seremonial biasa saja. Segenap lini bersatu, sejak dari para generasi muda, ninik-mamak, alim-ulama, imam-katik, cadiak-pandai, bundo kanduang, para ASN dalam mengahadapi tantangan saat ini.

BUKA MTQ — Wakil Bupati Agam saat membuka MTQ di Nagari Lawang Kecamatan Matur. DAYAT

Bukik Bulek Malalak Berpotensi Untuk Paralayang AGAM, HALUAN — Bukik Bulek, dengan ketinggian sekitar 170 dpl, Kecamatan Malalak Kabupaten Agam sangat berpotensi untuk pengembangan olah raga dirgantara, paralayang. Disamping kondisi angin yang bagus, pemandangannya juga menawan. Salah seorang glider senior Agam, Hendri Masri, Selasa, Bukik Bulek merupakan salah satu lokasi yang sangast bagus untuk mendidik atlet paralayang (glider) pemula. “ Agam memiliki potensi yang

sangat luar biasa, berbagai kekayaan alam, termasuk potensi Salah satu potensi. Kami bersama beberapa rekan, sudah menjajal Bukik Bulek, kondisi sangat bagus untuk glider pemula,” katanya. Ia menjelaskan, yang paling penting dalam menjadikannya sebagai sebuah arena paralayang adalah adanya tempat take off, dan tempat mendarat (landing). Pembangunan ini sangat diperlukan. “ Dari puncak bukit terlihat keindahan laut dengan pulaupulaunya di kawasan Pariaman. “Bila Bukik Bulek dipersiap-

kan sebagai arena bagi glider pemula,dan Puncak Lawang sebagai arena untuk glider senior, yang m enggembirakan, masyarakat sekitar sangat mendukung pembangunan arena paralayang di kawasan itu,” ungkapnya Ia menambahkan, dengan hal ini, maka diyakini ke depan Agam a kan memiliki glider handal, yang siap berlaga di berbagai perlombaan. “Bukan tidak mungkin Agam akan memiliki glider nasional, seperti Pesisir Selatan,” jelasnya. (h/yat)

Wagub Sumbar Kunjungi Laut Tiku AGAM, HALUAN — Kejahatan Illegal Fhising, tidak ada ampunya, tangkap dan proses, jika perlu kapalnya ditenggelamkan, agar jera dan menjadi perhatian bagi nelayan yang masuk ke wilayah perairan Sumatera Barat, Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Nasrul Abit melakukan peninjauan potensi laut di Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Sumatera Barat, Sabtu (12/8), bersama

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

nelayan, saatnya Pemprov dan Pemkab duduk bersama bagaimana upaya mengembalikan potensi laut Sumatera Barat. “ Kewenangan potensi laut sudah berpindah ke provinsi, akan tetapi sosialisasi dan menyiapkan masyarakat merupakan kewenangan pemerintah daerah,”katanya. Dengan hal itu masyarakat nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan un-

tuk kesejahteraan hidup masyarakat setiap bulannya. “ Walau Sebaik apapun program kita, jika tidak didukung oleh masyarakat nelayan yang ada di kabupaten kota tentu tidak akan berjalan sebagaimana mestinya,” kata Nasrul Abit. Nasrul Abit juga menyinggung bahwasanya perlu menyikapi kerusakan trumbu karang oleh nelayan, tindakan nyata oleh pihak terkait, Pol Air Kepolisian,

TNI dan masyarakat terhadap Illegal Fhising. “Jika ada ini tidak bisa dibiarkan, kejar dan tangkap serta proses sesuai aturan yang berlaku. Karena jika dibiarkan akan membawa dampak pada kerusakan ekosistem dan jelas nelayan Sumbar tidak akan mampu lagi meningkatkan kesejahteraan mereka, “ tegas Wagub. Disambung lagi oleh Wagub Nasrul Abit, bahwa beliau prihatin melihat kondisi se-

perti ini, Sebagaimana, potensi ikan yang dekat ke pantai sudah hampir tidak ada lagi untuk didapat nelayan. “Tentu kepada masyarakat dan nelayan terutama untuk kembali membangun rumponrumpon yang banyak agar potensi ikan itu dapat berkumpul kembali subur di daerah ini. Ke depan kita perlu melakukan sinergitas pengawasan bersama bagaimana potensi laut Sumbar kembali baik,” jelasnya. (h/yat)

” Tidak terhitung ibu yang kehilangan anak kesayangannya. Mereka merelakan semuanya. Begitu juga banyak Sang istri rela kehilangan suami, itulah pengorbanan para pahlawan,” katanya Menurutnya, sekarang tidak lagi ada perang secara fisik, namun ada perang maha dahsyat yang menghadang Repuklik yang kita cintai ini. Kini narkoba dan maksiat sedang merajalela. Betapa banyaknya generasi muda yang terjerumus ke lembah hitam, narkoba dan kemaksiatan. Itulah perang lebih dahsyat. “ Dulu, para pejuang di segenap lini, telah mencurahkan perhatian, semangat, tenaga, pikiran, harta, darah, dan nyawa. Tak terhitung banyaknya, sekarang mari

resapi juga s emangat itu, dengan perang melawan segala bentuk yang merugikan negara,” jelasnya. Menurutnya, perang melawan narkoba dan maksiat mestinya dimulai dari rumah tangga, lingkungan masyarakat kampung sampai nagari, dan tingkat kecamatan, terus ke tingkat kabupaten. Mesti ada perjuangan berjenjang, sehingga tidak ada celah untuk narkoba dan maksiat menjerat para generasi muda. “ Kita harus meningkatkan kesatuan dan persatuan. Narkoba dan maksiat mesti dilawan sampai tuntas. Tanpa kesatuan dan persatuan, narkoba dan maksiat akan susah diberantas. Bila itu terjajdi, bangsa yang besar ini akan keropos, dan menuju kehancuran,” ujarnya. (h/yat)

Masyarakat Diminta Maksimalkan Pekan Imunisasi AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam memaksimalkan program imunisasi campak yang disertai pemberian vitamin A dan obat cacing dalam menekan tingkat kematian balita, total sasaran yang ingin dijangkau, mencakup 95 persen dari seluruh balita yang ada di Agam. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam, Hendri Rusdian, Selasa mengatakan, masyarakat diharapakan mengikuti pelaksanaan di Kabupaten Agam, pemberian imunisasi tersebut sangat penting bagi perkembangan dan daya tahan tubuh balita. Oleh sebab itu orang tua tidak perlu khawatir melakukan imunisasi kepada anak. “Banyak yang diharapkan dari program ini, salah satunya kematian bayi dapat ditekan. kegiatan yang dijadwalkan serentak se-Indonesia

Redaktur: Atviarni

selama bulan Agustus yang dilaksanakan pada 23 puskesmas,” jelasnya. Dikatakannya, vitamin A dan obat cacing akan diberikan kepada seluruh anak di bawah lima tahun (balita). Sementara penerima imunisasi ini adalah bayi yang berusia 9 sampai 59 bulan. Kegiatan yang ada di Agam dilaporkan berjalan dengan baik. Vitamin A, akan mengurangi resiko anak terkena rabun jauh. Sementara, obat cacing menjadi keharusan karena kita hidup di daerah pedesaan. Sementara Campak masih menjadi momok di tengah masyarakat Agam. Kebutuhan gizi dan daya tahan tubuh tidak cukup hanya dengan asupan makanan saja. Untuk mencapai target 95 persen, lanjut Hendri Rusdian, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui puskesmas dan posyandi rutin bulanan. Sejauh ini respon masyarakat sudah sangat baik. (h/yat)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

OPD Diminta Fokus Laksanakan Program Prioritas SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Deswanto, meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) berfokus ke program pembangunan prioritas pemerintah daerah sebagai upaya mempercepat kemajuan kabupaten itu. DESWANTO “Program pembangunan prioritas saat ini di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan prasarana umum hendaknya mendapat perhatian serius instansi terkait daerah ini,” ujarnya di Sijunjung, Selasa (15/8). Ia mengharapkan sektor pembangunan seperti jembatan, drainase di pemukiman penduduk, pengelolaan persampahan, penataan kota, pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan ketenagakerjaan menjadi fokus dalam pembangunan lima tahun ke depan. “Kami berharap Pemkab Sijunjung bergerak cepat menangani sektor pembangunan pelayanan masyarakat yang menjadi prioritas tersebut,” ucapnya. Daswanto meminta Pemkab Sijunjunng untuk memprioritaskan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana, khususnya jalan pemukiman, jalan yang menghubungkan kecamatan dengan kenagarian, jembatan, drainase dan fasilitas umum lainnya. “Kondisi sebagian jalan, jembatan, dan drainase di Sijunjung masih memprihatinkan. Infrastruktur itu perlu diperbaiki agar perekonomian masyarakat bergerak cepat pada masa mendatang,” tutur Politikus PBB itu. Deswanto juga meminta Pemkab Sijunjung untuk melaksanakan pembangunan pada bidang pendidikan, terutama meningkatkan mutu pendidikan tingkat kelulusan siswa pada ujian akhir nasional meningkat. “Saya juga meminta pengawas sekolah untuk meningkatkan kinerjanya dan mengusulkan biaya operasional pengawasan untuk menghindari pungutan. Komite sekolah diminta mengacu kepada peraturan setiap merencanakan kegiatan yang memerlukan biaya,” ujarnya. Sementara itu, kepada Dinas Pariwisata dan Budaya Sijunjung, ia meminta dinas tersebutuntuk menyusun program untuk membenahi fasilitas obyek wisata, dan membuat paket wisata alam dan seni budaya untuk ditawarkan kepada wisatawan dan mancanegara. (h/ogi)

Kepala Sekolah Diingatkan Hati-hati Gunakan DAK SIJUNJUNG, HALUAN—Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan sejatinya memang dapat membantu sekolah untuk melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang. Namun, jika tidak digunakan secara hati-hati, dana itu bisa menimbulkan masalah baru. Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Dasep, mengatakan, DAK bidang pendidikan bagi penyelenggara pendidikan memiliki sisi berbeda karena keduanya bertentangan. Di satu sisi, DAK bisa menjadi anugerah bagi kepala SD dan kepala SMP karena mereka senang dapat bantuan. Akan tetapi, DAK bisa menjadi “musibah”

apabila digunakan tidak sesuai dengan aturan. Dasep menjelaskan, DPRD akan selalu mengawasi program DAK karena banyak yang rancu pada saat pelaksanaan teknis di lapangan. Jika hal itu terus dibiarkan, akan terjadi kesalahpahaman seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. “Seperti tahun sebelumnya,

karena sekolah sebagai penerima hibah DAK tahu apa yang dibutuhkan, malah tidak boleh belanja langsung terkait apa yang dibutuhkan. Yang sudah disyaratkan dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, DAK harus melalui pihak ketiga,” ujarnya di Sijunjung, barubaru ini. Dasep berharap DAK bidang pendidikan, yang fungsinya menurut aturan pemerintah untuk membiayai kebutuhan sarana dan prasarana satuan pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun, tidak disalahgunakan. “Karena ada di dalam pe-

laksanaannya yang secara swakelola ini, penerima hibah juga diawasi oleh kelompok penerima hibah di antaranya masyarakat, komite sekolah, wartawan, LSM, dan lain-lain,” ujar Politikus PDIP-P itu. Dasep juga mengimbau kepala sekolah untuk betulbetul memanfaatkan dana DAK tersebut sesuai dengan peruntukan. Ia menyarankan kepala sekolah untuk memahami terlebih dahulu aturan-aturan yang diperbolehkan ataupun yang dilarang dalam penggunaan dana tersebut sebelum menggunakannya. (h/ogi)

DASEP

ANGGOTA DPRD Sijunjung, Aprisal, berfoto bersama kelompok sulaman Kecamatan Tanjung Gadang, yang merupakan binaan Balai Diklat Industri Sumbar, saat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. IST

Masyarakat Harus Dilibatkan Komisi III Kembali Ingatkan dalam Perencanaan Pembangunan Sekolah Tak Lakukan Pungutan SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Sijunjung, Aprisal Putra Bungsu, meminta pemerintah kabupaten itu untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan di kabupaten. “Pemerintah daerah harus melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan di daerah ini karena masyarakat merupakan objek yang akan merasakan dampak dari pembangunan daerah,” ujarnya di Sijunjung belum lama ini. Aprisal juga meminta Pemkab Sijunjung untuk lebih cermat dan selektif dalam

APRISAL merencanakan pembangunan daerah ke depan. Menurutnya,

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

hal itu harus menjadi pehatian serius dari pemerintah daerah karena dengan demikian masyarakat akan merasa bertanggung jawab terhadap proses kemajuan di daerah itu. Ia menyatakan, pihaknya akan tetap mengawal pembangunan di Sijunjung karena itu merupakan fungsi DPRD. “Kami akan lebih memaksimalkan fungsi pengawasan serta penganggaran yang menjadi tugas fungsi dan pokok DPRD. Dengan demikian, pembangunan di daerah ini bisa benar-benar tepat sasaran,” ucap Politikus Partai Amanat Nasional itu. (h/ogi)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Sunardi, mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan penyelenggara sekolah di kabupaten itu untuk tidak memungut pungutan atau retribusi di sekolah dengan alasan apa pun. Namun, masih banyak sekolah memungut biaya dari wali siswa dengan dalih untuk membeli buku, baju seragam, dan lain-lain. “Alasan mendasar tidak diperbolehkannya ada pungutan di sekolah sudah sangat jelas. Dengan adanya peningkatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan besarnya anggaran pendidikan hingga 20 persen, tidak ada alasan bagi pihak sekolah untuk menarik pungutan dari orang

OLISINDO S E RV I C E , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

tua maupun siswa rikan kepada sekolahsekolah,” ujar Sunardi sekolah yang masih di Sijunjung, Selasa memerlukan bantuan (15/8). untuk sarana sekolah Ia mengutarakan, dan bagi para siswa biaya operasional sekurang mampu,” ujar kolah sudah ditangPolitikus Partai gung oleh pusat melaAmanat Nasional itu. lui program BOS dan Seharusnya, kata pemerintah daerah meSunardi, penyelenglalui program Bosda, gara sekolah mengacu apalagi anggaran Boskepada Peraturan da pada tahun ini meMenteri Pendidikan SUNARDI ningkat cukup sigdan Kebudayaan (Pernifikan. mendikbud) Nomor “Pemerintah pusat melalui peme- 44 Tahun 2012 tentang Larangan rintah daerah telah memberikan Pungutan Biaya Pendidikan Bagi SD anggaran untuk biaya operasional dan SMP untuk tidak melakukan pendidikan. Sasarannya pun dibe- pungutan. (h/ogi)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF.

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004 , beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

STNK Sepeda Motor yamaha Mio BA 6378 NA, a/n Ratna Juita. Hilang di sekitaran Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Redaktur: Juli Ishaq

Layouter: Irvand


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

15

DPRD Akui APBD Riau Banyak ‘Parkir’ di Bank PEKANBARU, HALUAN — Anggota DPRD Riau angkat bicara terkait pernyataan Presiden RI Joko Widodo tentang adanya dana pemerintah daerah yang “parkir” di bank mencapai Rp220 triliun. Anggota DPRD Riau Bagus Santoso di Pekanbaru, Selasa, mengatakan untuk di Provinsi Riau sendiri, beberapa tahun terakhir, dana mengendap sangat besar akibat dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tidak bisa digunakan berupa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau Silpa. “Tentu kita minta Pemda untuk segera menyikapi ini. Kenapa mengendap? Karena program dan banyak problemnya, seperti perencanaan dengan pelaksanaannya tidak nyambung. Ada kegiatan itu tiba-tiba tidak ada DED. Atau ada juga kegiatan yang sudah direncanakan tapi tak terlaksana,” kata Bagus memaparkan. Ia mengingatkan mengendap dana di bank itu bukanlah suatu prestasi. Dana mengendap, sebutnya, menandakan Pemda tidak mampu mengelola dan memanfaatkan uang.

Tentu Pihak eksekutif dan legislatif, dimintanya harus seirama mengoptimalkan penggunaan APBD. “Kalau itu optimal, biaya langsung akan tumpah ke masyarakat seperti infrastruktur, pengadaan barang/jasa, dan pengentasan kemiskinan akan mengena,” lanjutnya. Sementara, Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur HS mengatakan ia telah mengetahui tentang kabar dana yang mengendap di Bank seperti yang disampaikan Presiden. Namun lebih rincinya ia belum mendapatkan laporan untuk di Provinsi Riau. “Informasi ini sejak setahun yang lalu. Juga di Banggar (Badan Anggaran DPRD Riau) yang lama, informasi ini sudah kami terima, dan itu sudah kita usulkan dulu di Biro Keuangan untuk dilaporkan,” jelasnya. (hr)

Keaslian Uang Rupiah Disosialisasikan kepada Pelajar

BARANG BUKTI — Polisi memperlihatkan barang bukti yang disita dari terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Kabupaten Rokan Hilir. ABDULLAH SANI

Terduga Teroris di Rohil Pengumpul Dana Kelompok PEKANBARU, HALUAN — Kepala Kepolisian Daerah Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menuturkan bahwa AP alias Rian, terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu koordinator pengumpul dana jaringan terorisme. “(Penangkapan) ini pengembangan penangkapan di Sumatera Utara. Kemudian berkembang. Nah, di Riau ini (AP) salah satu koordinator pengumpul dan penyalur dana,” kata Kapolda di Pekanbaru, Selasa.

Kapolda menjelaskan hal tersebut setelah dirinya turut serta melihat pemeriksaan yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror di Markas Brimob Polda Riau, Pekanbaru, pagi tadi. Secara umum, dia menuturkan bahwa substansi pemeriksaan merupakan wewenang dari Densus 88 Anti Teror. Namun, dia menuturkan bahwa kemungkinan besar terdapat jaringan lainnya yang sama dengan Rian di Provinsi Riau. “(Dia mengakui) ada beberapa temannya di Riau. Mungkin nanti dikembangkan lagi,” ujarnya. Terlebih lagi, kata Kapolda,

pemuda 25 tahun yang ditangkap di Jalan Pahlawan Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Senin sore kemarin (14/8), telah dua tahun berperan sebagai pengumpul dana. Pasca penangkapan AP di Rokan Hilir, yang bersangkutan lalu digelandang ke Pekanbaru. Di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut, Densus bersama jajaran Polresta Pekanbaru kembali melakukan penggeledahan di rumah AP yang beralama di Jalan Merpati Sakti, Pekanbaru, Senin malam. Dari penggeledahan itu, polisi menyita sejumlah barang yang

tertinggal di dalam rumah. Diantaranya dua buah laptop, beberapa kaset CD, Buku Fiqih Daulah Islamiah, dua buah telepon seluler, satu unit pemutar CD dan tujuh buah buku tabungan dengan nama berbeda serta satu buah samurai warna hitam. Kemudian juga ditemukan slip tabungan dan bukti transfer bank serta beberapa lembar tulisan tentang alur cerita rencana kerja. Dalam waktu dekat, lanjut Kapolda, Rian akan segera dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih jauh. (hr)

S E LATP AN JA NG , HALUAN — Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar sosialisasi di Kabupaten Kepulauan Meranti tentang keaslian uang rupiah, kepada pelajar di daerah pesisir Provinsi Riau itu. Puluhan siswa terlihat antusias mengikuti sosialisasi yang dipusatkan di SMAN 1 Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Selatpanjang, Selasa. “Diharapkan, sosialisasi ke bank sentralan dan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah menambah pengetahuan para siswa yerutama untuk mata pelajaran ekonomi di sekolah,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Syahrul Baharisyah. Ia menilai sosialisasi tentang BI sebagai bank sentral, dan pengenalan ciri keaslian uang rupiah emisi 2016, atau uang NKRI, bisa memberikan pemahaman yang lebih kepada siswa SMA disana. Dengan begitu, para siswa diharapkan juga bisa mengajari orangtua dan teman-teman mereka untuk menghargai alat

tukar tersebut. Syahrul menambahkan, dengan sosialisasi ini, diharapkan siswa juga mengenali keaslian uang rupiah dan mampu membedakan mana uang asli dan mana uang palsu. Seorang siswa peserta sosialisasi, Avila siswi kelas 11 IPA 6 SMAN 1 Tebing Tinggi mengatakan, bahwa sosialisasi yang dilakukan BI sangat bermanfaat. Karena selain sesuai dengan pelajaran ekonomi di sekolah, acara itu juga bermanfaat secara personal kepada siswa. “Dengan mengenali keaslian uang rupiah, siswa bisa mengetahui mana uang asli dan mana uang palsu. Jadi ketika bertransaksi, bisa mengenali uang yang digunakan untuk bertransaksi asli atau palsu,” katanya. Selain memberikan sosialisasi kebank sentralan dan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah, BI Riau juga menyalurkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). (hr)

Pramuka Harus Berperan Tangkal Berita Bohong KARIMUN, HALUAN — Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq meminta setiap anggota Pramuka berperan sebagai kantor berita guna menangkal berita bohong atau hoax. “Setiap Pramuka adalah kantor berita yang harus lebih aktif, produktif, dan kreatif dalam menyalurkan gambaran di sekitarnya, seperti memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan sebuah informasi dan menangkal berita bohong,” kata dia dalam apel Hari Jadi Ke-56 Pramuka di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, Senin. Aunur Rafiq mengharapkan anggota Pramuka mengimplementasikan keinginan Presiden Joko Widodo agar

media sosial dimanfaatkan sebagai media menyebarluaskan informasi yang positif, mengingat banyaknya informasi-informasi bohong yang sangat dengan mudah diakses siapa saja dan di mana saja. “Oleh sebab itu, Pramuka saat sekarang ini telah menyiapkan generasi yang telah terbukti untuk menangkal informasi hoax tersebut,” katanya. Selain itu, kata dia, Pramuka saat ini tidak hanya menjadi bagian dari konsumen dari informasi, melainkan telah menjadi bagian dari produsen informasi yang menyampaikan informasi yang sesungguhnya kepada masyarakat secara langsung. “Inilah spirit baru gerakan Pramuka di era digital,” katanya.

Meskipun demikian, ia berharap gerakan Pramuka lebih terasa lagi di tengahtengah masyarakat, baik dalam dunia digital maupun dalam bermasyarakat. Dalam dunia digital, menurutnya kader Pramuka harus lebih selektif dan teliti untuk memberikan informasi kepada dunia, begitu juga saat berada di dalam masyarakat, anggota Pramuka dituntut untuk lebih aktif lagi menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat. “Bukan sekadar untuk diri sendiri, namun untuk masyarakat yang lebih luas,” katanya. Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat selalu memberikan ruang dan mendukung penuh gerakan Pramuka, mengingat kontribusi

yang diberikan selama 56 tahun cukup membuktikan eksistensinya. “Gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia pendidikan, sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar,” katanya. Di samping itu, kata dia, pembangunan daerah harus sejalan dengan pembangunan sumber daya manusia. Kedua hal ini tidak boleh dipisahkan karena pada dasarnya pembangunan fisik akan terasa siasia jika tidak dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusianya. “Karena kunci pembangunan bangsa terletak pada pembangunan sumber daya manusianya yang berkualitas,” katanya. (hk)

RSBP Batam Jadi Rujukan Penanganan Jantung BATAM, HALUAN — Rumah Sakit Otorita Batam-Badan Pengusahaan (RSBP) diresmikan sebagai pusat rujukan penanganan jantung koroner akut di Provinsi Kepulauan Riau. “Kami berharap kepercayaan ini bisa diemban dengan baik oleh jajaran RSOB-BP Batam sehingga selalu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Kepala BP Kawasan Batam Hatanto Reksodipoetro di Batam. Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Kepala BP Kawasan Batam Hatanto Reksodipoetro dan Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardio Vaskular Indonesia, Sunarya Soeryana. Dengan menjadi rujukan penanganan jantung, RSOB-BP melayani Call Center ISTEMI. “Jumlah penduduk yang mengalami penyakit jantung hingga mengalami kematian semakin meningkat, tentu diharapkan dengan Call Center ISTEMI dapat membantu penanganan cepat www.harianhaluan.com

serangan jantung,” kata dia. Hatanto mengatakan, dirinya berkeinginan membuat kapal ambulans dengan bekerja sama dengan Wali Kota Batam, sehingga Call Center ISTEMI dapat dinikmati masyarakat di pulaupulau di luar Pulau Batam. “Kami dari BP Batam saat ini juga terus berkomitmen m eningkatkan fasilitas dengan penambahan gedung baru yang diperkirakan mampu mengakomodir tambahan pasien hingga 350 orang,” kata dia. Sementara itu, Dokter Spesialis Jantung RSOB-BP, Afdhalun Hakim SPJP menjelaskan, ST Elevasi Miokard Infark (STEMI) adalah rusaknya bagian otot jantung secara permanen akibat insufisiensi aliran darah koroner oleh proses degeneratif. Penyakit itu juga bisa dipengaruhi oleh banyak faktor dengan ditandai keluhan nyeri dada, peningkatan enzim jantung dan ST elevasi pada pemeriksaan EKG.

STEMI adalah cermin dari pembuluh darah koroner tertentu yang tersumbat total s ehingga aliran darahnya benar-benar terhenti, otot jantung yang dialiri darah tidak dapat nutrisi-oksigen dan mati. “Tercatat bahwa dari lebih dari 70 persen yang mengalami penyumbatan jantung total (ISTEMI) di Batam, hanya 4 persen yang menjalani program pemasangan ring atau tindakan balonisasi karena belum ada program ISTEMI di Kepri,” kata dia. Pentingnya jejaring STEMI akan mempercepat penanganan yang terintegrasi dan tersistem dengan fasilitas kesehatan yang lebih mumpuni yang akan menjadi pilot project di Kepulauan Riau sebagai daerah percontohan untuk daerah lain. “Hal ini dapat menjadi kebanggaan Batam yang bisa ditawarkan kepada investor asing yang notabene peduli pada kesehatan jantung,” kata Afdhalun. (hk) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


16

SENGGANG

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ita Purnamasari Buka Usaha Cokelat Menjelang akhir tahun banyak kegiatan yang dilakukan penyanyi Ita Purnamsari. Selain akan merilis buku dan konser tunggal, pelantun Cintaku Padamu itu juga mencoba peruntungannya dengan membuka usaha cokelat yang dinamakan IP Chocolate’s by Ita Purnamasari. Jika artis-artis belekangan ini lebih banyak yang berbisnis kue kekinian khas daerah, Ita memilih untuk bisnis cokelat lantaran sejak kecil ia adalah penggemar cokelat, begitu juga dengan

sang suami, Dwiki Dharmawan. “Sejak kecil saya pemakan cokelat dengan rasa apa saja. Sebagai penyanyi dan punya kesempatan banyak ke luar negeri, terutama dengan suami kegemaran

pada cokelat itu kian menjadi jadi. Saya selalu membawa buah tangan cokelat ke Indonesia dengan rasa yang beragam,” ujar Ita Purnamasari saat ditemui di Die Kuchen Bakery & Pastry, Kemang, Jakarta Selatan. Dalam menjalankan bisnisnya itu, Ita bekerjasama dengan Filo Prakoso, pemilik home industry cokelat dari Yogya dan Dinie Katumbiri sebagai distributor. Ita juga sangat berperan untuk menentukan lima varian

rasa cokelat. “Hasil wira wiri saya ke rumah produksi cokelat Mbak Filo adalah lahirnya lima varian cokelat kami,” pungkas Ita. Dalam peluncuran bisnis cokelatnya, Ita memperkenalkan dua varian, yakni Dark Chocolate’s Bluberry dan Milk Chocolate Cashew sementara tiga varian lainnya akan diluncurkan dibarengi dengan rencana rilis buku dan menjelang konser tunggalnya akhir tahun 2017 ini. (h/kpl)

Cinta Penelope Sulam Alis

MELAKUKAN perawatan tentu hal yang wajib bagi kebanyakan perempuan guna menjaga sekaligus menunjang penampilan mereka di berbagai kesempatan.

Begitu pula yang dilakukan oleh Princess Cinta Penelope atau yang akrab disapa Cinta Penelope. Belum lama ini, demi mempercantik diri, Cinta

lakukan sulam alis di studio Ali Tattoo Sulam di bilangan Jakarta Barat. Bagi Cinta Penelope, sebagai penyanyi, mempercantik diri sangatlah penting. Apalagi, Cinta Penelope adalah salah satu artis yang tak rutin lakukan make up. Sehingga lakukan perawatan dianggap sangatlah penting. “Sulam alis dalam rangka mempercantik diri. Iya karena mempercantik diri penting banget. Karena aku orangnya males make up,” kata Cinta Penelope. Cinta memang lebih suka menyulam alis di dalam studio dari pada memakai make up artis. Dia mengatakan, jika memakai make up artis sebelum manggung, akan memakan biaya cukup mahal. “Karena buat aku pribadi sebelum manggung, biasanya kalo aku pake make up artist, itu kena 10 juta sendiri. Itu

cuma sekali make up. Jadi simpelan gini lah. Lebih aman, awet, dan bangun tidur tetap cantik,” katanya. Mengenai harga, Cinta sendiri mengaku memiliki budget khusus demi perawatan. Namun, dia mengatakan budget yang disiapkan tidak semahal dengan alatalat make up. “Kalo budget khusus buat kecantikan itu pasti. Namanya juga mau cantik. Tapi kalo diitungitung pengeluaran beli make up itu jauh lebih mahal,” ujarnya. Selain itu, demi mempercantik diri, dalam waktu dekat ini Cinta akan menyulam bibir. Ini dilakukan agar bibirnya itu bisa lebih berwarna lagi. “Aku mau sulam bibir. Seorang smoker bibirnya lebih gelap. Jadi dibalikin ke lebih berwarna balik lagi nggak pake lipstik,” tandasnya. (h/kpl)

‘TRIPLE THREAT’

Avengers Versi Seni Bela Diri IKO Uwais adalah salah satu aktor kebanggaan yang dimiliki oleh Indonesia. Berkat film The Raid: Redemption dan The Raid 2, nama ayah dari satu orang putri ini dikenal hingga ke Hollywood. Bahkan Iko sempat jadi cameo di film blockbuster Star Wars: The Force Awakens. Tak cukup sampai di situ saja, Iko juga bermain di beberapa film Hollywood untuk menunjukkan kemampua akting dan bela dirinya. Salah satunya yang akan segera tayang adalah Triple Threat. Di film ini, Iko beradu akting dengan jagoan-jagoan bela diri lainnya seperti Tony Jaa dan Tiger Chen.

www.harianhaluan.com

Selain tiga nama di atas, Triple Threat juga didukung sederet bintang aksi Hollywood seperti aktor Doctor Strange Scott Adkins, Michael Bisping, dan Michael Jai White. Iko, Tony Jaa, dan Tiger Chen akan berhadapan dengan Scott Adkins dkk fi film ini. Dilihat dari sejumlah nama yang sudah tak diragukan lagi kemampuan

aksinya situs Slash Film sampai menyebut Triple Threat sebagai Avengers versi martial arts alias seni bela diri. Triple Threat sendiri kisahnya diawali saat putri seorang miliuner jadi sasaran tentara bayaran sebuah kartel. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan putri tersebut adalah dua pria antipertarungan serta seorang

yang berniat untuk membalas dendam kepada kartel tersebut. Film ini disutradarai oleh Jesse Johnson dan Joey O’Bryan yang menulis skenarionya. Selain menjadi salah satu pemeran utama, Tiger Chen yang dikenal lewat aktingnya dalam Man Of Taichi juga ikut serta memproduseri Triple Threat bersama dengan Mike Gabrawy, Gary Hamilton, Elliot Tong dan Ying Ye. Trailer pertama dari Triple Threat pun sudah dirilis dan menjanjikan adegan laga yang enak buat ditonton. Rencananya film ini akan tayang pada 2018 mendatang. Kita tunggu saja informasi selanjutnya. (h/kpl)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

17

REAL MADRID VS BARCELONA

Tetap Ekstra Waspada MADRID, HALUAN — Real Madrid sedikit lagi akan meraih trofi Supercopa de Espana mereka yang ke-10. Mereka hanya perlu mempertahankan keunggulan saat menjamu Barcelona pada leg kedua Supercopa De Espana, di Santiago Barnebeu, Kamis (17/8) pukul 04.00 WIB. Meski begitu Zidane tetap mengingatkan anak asuhnya ekstra waspada Seperti yang sudah diketahui, Real Madrid mengawali musim ini dengan cemerlang. Mereka berhasil meraih trofi Piala Super Eropa setelah menaklukan Manchester United dengan skor 2-1. Untuk itu mereka membidik trofi kedua mereka musim ini dengan memenangkan Supercopa De Espana. Madrid sendiri sudah selangkah lebih dekat untuk memenangkan Piala Super Spanyol ini. Pasalnya di leg pertama mereka berhasil meraih kemenangan 1-3 kontra Barcelona di Camp Nou. Untuk itu mereka hanya perlu bermain imbang untuk bisa meraih trofi Piala Super Spanyol nanti. Kubu Los Blancos sendiri sudah lama tidak memenangkan trofi Piala Supercopa de Espana ini. Mereka terakhir memenangkan trofi tersebut pada tahun 2012. Fakta ini akan membuat para punggawa El Real lebih bersemangat untuk meraih kemenangan di depan para pendukung mereka

pada hari Kamis mendatang. Meski unggul 2 gol, kubu Los Blancos wajib ekstra waspada. Pasalnya mereka punya rekor kandang yang cukup buruk saat menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, di mana kubu El Blaugrana memenangkan 3 dari 5 lawatan terakhir mereka ke markas Madrid itu. Untuk itu mereka tidak boleh lengah jika mereka tidak ingin trofi Piala Super Spanyol melayang begitu saja. Pada laga ini pelatih Zinedine Zidane tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Namun ia tidak bisa memainkan m ega bintang andalannya,Cristiano Ronaldo yang mendapat kartu merah di leg pertama kemarin. Dengan kondisi ini, Zidane kemungkinan akan menurunkan skema 4-3-1-2 pada laga ini, di mana Isco akan menopang pergerakan dua penyerang Real Madrid, Gareth Baledan Karim Benzema. Di lini tengah, Luka

Modric kemungkinan akan kembali menjadi starter me ngga n ti kan Mateo Kovacic yang cedera, sementara duetSergio Ramos dan Raphael Varaneakan bertugas mengamankan lini pertahanan El Real. Di kubu tim tamu, pelatih Ernesto Valverde datang ke Ibukota Spanyol tanpa kekuatan terbaiknya. Rafinha, Thomas Vermaelendan Andre Gomes diragukan untuk tampil pada laga ini setelah kondisi mereka belum cukup fit untuk bermain. Tertinggal dua gol, Valverde diprediksi akan melakukan sejumlah pergantian pada timnya. Dengan skema 4-3-3, nama Gerard Deulofeu akan kembali dipasang bersama dengan Luis Suarez danLionel Messidi lini serang El Blaugrana. Di lini pertahanan, nama Samuel Umtiti danAleix Vidal kemungkinan akan ditarik keluar untuk digantikan denganJavier Mascherano dan Nelson Semedo, sementara posisi kiper akan kembali ditempati oleh Marc Andre Ter Stegen. (h/bln)

C M Y K

GARETH BALE

Chelsea Diminta Tetap Tenang LONDON, HALUAN — Jamie Carragher menilai Chelsea harus tetap tenang meski kalah di laga pertama. Kepanikan dinilainya hanya akan mengulang hasil buruk seperti dua musim lalu. Chelsea mengawali musim sebagai juara bertahan Premier

League dengan kekalahan. Menjamu Burnley, The Blues takluk dengan skor 23 serta kehilangan Gary Cahill dan Cesc Fabregas karena dikartu merah. Sejak musim lalu berakhir, manajer Chelsea Antonio Conte dikabarkan frus-

trasi dengan klub. Kekecewaan Conte kepada klub semakin menjadi-jadi menyusul kebijakan transfer di musim panas ini. Perb andingan dengan situasi dua musim lalu pun mulai muncul. Setelah jadi juara pada 2014/2015, Chelsea kemudian menjalani musim yang buruk. Kala itu, ada banyak cerita negatif soal klub, termasuk perselisihan antara Jose Mourinho dan dokter tim Eva Carneiro. Agar kegagalan dua musim lalu tak terulang, Chelsea dinilai harus tetap tenang. Carragher menyebut Chelsea tak boleh terpengaruh dengan situasi.”Yang harus dilakukan Chelsea adalah kebalikan dari panik. Dua musim lalu ketika mereka imbang dengan Swansea di laga pembuka dan ada insiden dengan dokter klub, tiba-tiba rasanya Chelsea ada di bawah tekanan,” Carragher mengatakan dalam Monday Night Football seperti dilansir Sky Sports. Carragher menjelaskans

salah satu penyebab Mourindo dipecat adalah ada ikut campur pihak ketiga. “Saya merasa orang-orang mengompori. Ceritanya semakin besar dan besar sampai Jose Mourinho akhirnya kehilangan pekerjaan. Mereka kalah di satu laga kandang, sekarang mereka harus berpikir ‘tenang’. Mereka akan memainkan dua pertandingan sampai bursa ditutup. Antonio Conte perlu mendatangkan dua pemain, mereka perlu memperkuat skuat, khususnya di posisi bek sayap,” sebutnya. Carragher juga mengingatkan Conte untuk tidak asal bicara ke media. “Mereka harus menghentikan gelombang negatif ini. Cara Conte bicara ke media, Anda tahu ada sesuatu yang salah. Itu harus berhenti. Mereka harus ingat ini cuma satu kekalahan dan mereka harus kembali menegakkan kepala. Seperti yang Conte katakan, mereka tidak ingin musim seperti Jose,” Carragher menegaskan. (h/dtc)

CHELSEA harus tetap tenang meski mengalami kekalahan di laga pertamanya. NET

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther

C M Y K


18

OLAHRAGA

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

PSP Tuan Rumah Tiga Kompetisi PADANG, HALUAN — PSP Padang ditunjuk menjadi tuan rumah babak semifinal Liga U15, U-17 dan grand final Liga 3 Sumatera Barat. Lapangan yang di pergunakan adalah GOR H. Agus Salim Padang. Ketiga tim PSP Padang sendiri sudah siap tempur.

Halep Tak Pikirkan Posisi Nomor Satu Dunia CINCINNATI, HALUAN — Jelang pertandingan pertamanya di Cincinnati Masters 2017, Simona Halep tidak terlalu memusingkan masalah perebutan posisi nomor satu dunia. Unggulan nomor dua itu lebih memilih fokus terhadap pertandinganpertandingan yang akan dihadapinya. Bersama tiga petenis papan atas lainnya, Halep sekali lagi memiliki peluang untuk mengambil alih posisi teratas dunia dari juara bertahan Cincinnati Masters, Karolina Pliskova dari Republik Ceko. Halep hanya butuh menembus semifinal Cincinnati Masters untuk meggoyang singgasana Pliskova. Meskipun sudah cukup dekat untuk menjadi ratu tenis dunia, namun Halep tidak terlalu memikirkannya. “Saya hanya mencoba untuk mengambil laga demi laga, dan jika saya mampu dan jika saya pantas mendapatkannya, maka saya pasti akan melakukannya,” kata Halep menukil dari WTA Tennis.”Jadi saya akan bekerja, setiap hari bekerja keras, dan mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan,” tambah petenis berpaspor Rumania tersebut. Halep, yang merupakan runner-up Cincinnati Masters 2015 dan semifinalis tahun lalu, akan melakoni pertandingan pertamanya di tahun ini dengan menghadapi petenis kualifikasi tuan rumah Amerika Serikat, Taylor Townsend di babak kedua. Menurut Halep, penampilan terbaiknya di turnamen tenis lapangan keras Piala Rogers 2017 di Toronto, yang berakhir pada akhir pekan kemarin, terjadi saat menang dua set langsung atas Caroline Garcia di perempat final. Dan mimpi buruknya pun terjadi di semifinal, yakni saat tak berdaya dipecundangi sang juara Elina Svitolina 16, 1-6. Kekalahan memalukan itu terus membayangi Halep selama dua hari, dia juga tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. “Saya tidak bisa banyak menjelaskannya. Saya benar-benar kecewa dengan pertandingan itu. Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu. Itu tidak pernah terjadi kepada saya,” ujar petenis nomor dua dunia. (h/sdn)

www.harianhaluan.com

HASIL IMBANG — Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 1-1 melawan Thailnad di laga pembuka babak penyisihan grup B Sea Games cabang sepakbola, Rabu (15/8). Septian David Maulana melakukan selebrasi usai mencetak gol Indonesia. NET

INDONESIA VS THAILAND 1-1

Berkat Mentalitas Kuat SHAH ALAM, HALUAN — Tim nasional Indonesia imbang dengan Thailand 1-1 pada laga perdana babak Grup B SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Luis Milla tak membiarkan Timnas mengikuti irama permainan lawan dan mentalitas yang kuat. Dalam pertandingan di Shah Alam Stadium, Shah Alam, Selasa (15/8), Indonesia ketinggalan 0-1 setelah gawang Kurniawan Kartika Aji dibobol oleh Chaiyawat Buran. Septian David Maulana menyamakan kedudukan lewat penalti pada babak kedua. Dengan hasil imbang itu, Indonesia dan Thailand samasama mengumpulkan poin satu. Sementara itu, Vietnam, menguasai puncak papan klasemen Grup B setelah menang atas Timor Leste 4-0. Milla menyadari Timnas tak diunggulkan dalam laga itu.

Dia juga sudah memprediksi Thailand akan memberikan perlawanan yang sengit. “Kami tahu sore ini pertandingan sulit karena lawan bagus. Tapi, mentalitas (para pemain Timnas) bagus. Kami mempunyai database semua pemain. Seperti yang kita tahu, cedera Bagas (Adi) bikin kami kesulitan, tapi tak masalah karena Ricky Fajrin bisa bermain di dua posisi dan dia mempunyai tekel yang sangat bersih,” kata Milla seperti dalam rilis PSSI usai pertandingan. “Soal penalti sejak pertama sudah ditentukan dari awal Septian David, jadi tidak ada keraguan sebenarnya. Jika ada penalti tentu Septian David yang akan mengambilnya, Thailand adalah lawan yang kuat. Setelah mencetak gol kami cukup lelah dan mereka bisa menguasai bola. Jadi, kami harus istirahat dengan

memainkan bola,” tutur Milla. Evan Dimas Darmono mensyukuri satu poin yang digapai itu. “Pertama bersyukur dengan hasil imbang ini, tapi saya pesan dengan teman2 jangan berpuas diri dulu jalan masih panjang masih ada pertandingan selanjutnya,” kata Evan Dimas Evan Dimas mengaku bahwa kondisi lapangan yang sedikit licin agak mengganggu penampilan skuat Garuda. “Lapangan cukup licin dan kami belum mencoba lapangan sebelumnya dan langsung main tadi. Alhamdulillah kami bersyukur dengan hasil ini.” “Hasil hari ini tentu sangat berpengaruh ke pertandingan selanjutnya. Semoga ini bisa membawa hal yang lebih baik hingga pertandingan terakhir,” pemain milik Bhayangkara FC itu menambahkan.(h/san/dtc)

.”Kita secara teknik sudah siap sejak awal. Sejauh ini capaian masing-masing tim yang tampil dalam tiga kompetisi tingkat Provinsi Sumbar, yaitu PSP U-15 di Liga Nasional U-15, PSP U-17 di Liga Nasional U-17 Piala Soeratin dan tim senior di Liga 3 Indonesia cukup membanggakan. Ketiganya sukses melewati fase penyisihan grup dan babak 8 Besar. Tinggal dua langkah lagi, target yang kita inginkan Insha Allah bisa dipenuhi untuk mewakili Sumbar ke babak Nasional,” Ujar Direktur Akademi dan manager PSP Padang, kemarin. Agus Suardi mengingatkan para pemain untuk tidak cepas puas diri dan terus meningkatkan kualitas diri sebab persaingan akan lebih ketat. “Tantangan mereka justru melawan diri sendiri. Tidak lengah, anggap enteng atau percaya diri berlebihan. Saya tekankan kepada masing-masing jajaran pelatih untuk memperhatikan hal ini,” jelas mantan penjaga gawang PSP era 1970-an itu. Terpisah Ketua Panpel, Yulius Dede membenarkan fix-nya jadwal pertandingan

semifinal, final kompetisi Liga Nasional U-15 dan U-17 Piala Soeratin serta grand final Liga 3 Indonesia yang nanti juaranya akan mewakili Sumbar ke fase penyisihan 32 Besar Nasional. “Ya, jadwal telah kita tetapkan. Seluruhnya akan dipusatkan di Stadion H Agus Salim, Padang, mulai Rabu 16 Agustus sampai Senin 28 Agustus. Jadi akhir Agustus ini, juara masing-masing tingkatan kompetisi sudah diketahui,” kata Yulius Dede. Empat tim yang melaju ke semifinal ke Liga U-15 adalah PSP Padang, Semen Padang, PSKPS Pasaman dan PSLA Sicincin. Sementara U-17 adalah PSP Padang, Semen Padang, Persiju Sijunjung dan PSBS Batusangkar. Sedangkan Liga 3, PSP Padang, Pespessel Pesisir Selatan, Batang Anai FC Padang Pariaman serta Aroma Taram FC Limapuluh Kota.” Rabu (16/ 8) akan diawali duel dua semifinal U-15, kemudian Jum’at (18/8) juga dua semifinal untuk U-17. Ditutup grand final Liga 3 yang menggunakan sistim home tournament, 25 - 28 Agustus,” tutup Dede. (h/san)

BERIKUT JADWAL LENGKAP PERTANDINGAN LANJUTAN KOMPETISI NASIONAL U-15, U-17 DAN LIGA 3 INDONESIA PROVINSI SUMBAR Rabu, 16 Agustus 2017 13.30 WIB PSKPS U-15 vs SPFCU-15 15.30 WIB PSP U-15 vs PSLA U-15 Jum’at, 18 Agustus 2017 13.30 WIB PSBS U-17 vs SPFC U-17 15.30 WIB PSP U-17 vs Persiju U-15 Minggu, 20 Agustus 2017 15.30 WIB FINAL U-17 Selasa, 22 Agustus 2017 15.30 WIB FINAL U-15

Redaktur: Arda Sani

Jum’at (25 - 28 Agus 2017) GRAND FINAL LIGA 3 INDONESIA 13.30 WIB Main pertama 15.30 WIB Main kedua TIM PESERTA: 1. PSP Padang, (Juara grup E) 2. Pespessel Pesisir Selatan, (Runner-up E) 3. Batang Anai FC Padang Pariaman (Juara F) 4. Aroma Taram FC Limapuluh Kota (Runner-up F)

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

19

31 Orang Jemaah Calon Haji dari Penjuru Dunia Wafat MEKAH, HALUAN — Kerajaan Saudi Arabia sibuk menyambut jutaan orang jemaah haji dari penjuru dunia. Di antara ratusan ribu orang jemaah yang telah tiba di Tanah Suci, 31 orang di antaranya meninggal dunia sebelum musim haji dimulai.

Militan Radikal di Marawi Tersisa Kurang dari 40 Orang MANILA, HALUAN—Militer Filipina mengklaim bahwa jumlah militan radikal yang saat ini berada di Kota Marawi kurang dari 40 orang. Pengumuman ini disampaikan ketika tentara terus bergerak mendekati markas kelompok Maute di Marawi. “Berdasarkan perkiraan komandan di lapangan, jumlah mereka berkurang hingga kurang dari 40. Jadi, mungkin pasukan mereka sudah berkurang di antara (angka) 20 dan 40. Pasukan mereka semakin mengecil,” ujar juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Brigadir Jenderal Restituto Padilla, di Istana Kepresidenan Filipina pada Senin (14/8), sebagaimana dikutip dari Philstar, Selasa (15/8). Namun, Padilla menekankan bahwa para anggota militan radikal itu masih tetap menjadi ancaman karena masih memiliki tawanan yang berada di dua barangay Kota Marawi. Sekadar informasi, barangay merupakan istilah yang digunakan di Filipina untuk mendeskripsikan sebuah lingkungan di kota. ”Kapasitas mereka untuk menimbulkan kerugian, tetap ada karena mereka memiliki senjata, mereka juga memiliki amunisi yang memadai dan masih terus menahan sandera. Jadi itu merupakan faktor yang memperburuknya,” tutur Padilla. Sejak kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu melancarkan serangan ke Marawi pada 23 Mei 2017, Presiden Rodrigo Duterte pun memutuskan untuk mengumumkan darurat militer di seluruh wilayah Mindanao. Bahkan Duterte menyebut darurat militer tersebut bisa diperpanjang walau Marawi telah bebas dari cengkeraman kelompok radikal. “Sebenarnya jangan hanya melihat Marawi sebagai alasan untuk menjaga darurat militer. Anda tahu kelompok pemberontakan ini memiliki struktur yang berada di luar Marawi. Mereka memiliki kelompok di Lanao, Maguindanao, kepulauan Sulu,” kata juru bicara militer Filipina itu. ”Ini tidak berarti mengatakan bahwa hanya karena kita telah mampu menangani masalahkan keamanan di Marawi akan ada pemberhentian darurat militer. Tidak, kita masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Kami masih memiliki banyak area untuk diatasi dan karena itulah kita masih membutuhkannya,” kata Padilla lagi. Walau semakin berkurang, militer Filipina mendapatkan laporan adanya kemungkinan bala bantuan kelompok Maute yang datang ke Marawi. “Sekarang, kami mengantisipasi inisiatif dari musuh: satu, orang-orang yang ingin keluar dari panasnya pertempuran dan kedua adalah kemungkinan bala bantuan yang menggunakan jalur yang sama,” ucap Padilla. (h/okz)

PERINGATAN HARI PRAMUKA — Presiden Joko Widodo meminta Pramuka untuk berani melakukan terobosan dan tidak terjebak dalam rutinitas yang monoton. Selain itu, Pramuka juga diharapkan agar dapat beradaptasi denagn perkembangan teknologi yang begitu cepat. Hal tersebut dia kemukakan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-56 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8). Dalam kesempatan itu, Presiden sekaligus meresmikan pembukaan Raimuna Nasional XII 2017. HUMAS SETNEG

Presiden Kukuhkan Anggota Paskibraka 2017 JAKARTA, HALUAN — Presiden, Jokowi, mengukuhkan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Selasa (15/ 8). Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia. Selanjutnya, anggota Paskibraka yang baru dikukuhkan tersebut akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus di halaman Istana Merdeka. Audrey Nathania Sumali dari provinsi Banten yang pada upacara pengukuhan tersebut bertindak sebagai pemimpin upacara, mewakili rekan-rekannya memegang bendera merah putih dengan kedua tangannya saat ikrar putra Indonesia diucapkan.

Setelahnya, Presiden, Jokowi membacakan pernyataan pengukuhan ke-68 pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka. Dirinya juga mendoakan agar mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti. “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus. Sebagai tanda dikukuhkannya Paskibraka di seluruh Indonesia. Semoga bisa melaksanakan tugas ini dengan baik,” ujarnya. Sebagai tanda pengukuhan secara simbolis, Presiden menyematkan lencana dan memasang kendit kepada pemimpin upacara. Anggota lainnya kemudian mengikuti dengan mengenakan lencana

dan kendit masing-masing. Sebagaimana diketahui, Paskibraka terdiri dari dua orang perwakilan dari setiap provinsi. Terkait hal tersebut, Kepala Negara mengatakan bahwa pihaknya ingin menunjukkan bahwa betapa beragamnya Indonesia itu. Inilah yang harus disadari oleh masing-masing anggota Paskibraka. “Paskibraka ini dari 34 provinsi dikumpulkan. Mereka bisa bergaul antarprovinsi yang berbeda suku dan agama. Inilah yang ingin kita tunjukkan bahwa negara ini beragam dan majemuk. Betapa pentingnya NKRI,” tuturnya setelah acara. Upacara pengukuhan tersebut ditutup dengan ucapan selamat dan jabat tangan dari Presiden Jokowi untuk kemudian diikuti para undangan yang hadir dalam acara itu. (h/rel)

Potensi Ikan di Indonesia Besar JAKARTA, HALUAN — Presiden, Jokowi, menemui tiga pemenang dan tujuh finalis Lomba Masak Ikan Nusantara (LMIN) 2017, di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (15/8). Lomba ini digelar untuk kali pertama dalam rangka memperingati 72 tahun kemerdekaan RI. “Kita ingin segera membangkitkan kembali, menyadarkan kita kembali, mengingatkan kita kembali bahwa ikan potensinya besar sekali di negara kita. Apalagi setelah

www.harianhaluan.com

illegal fishing dikejar-kejar sama Bu Susi,” ujar Presiden kepada para jurnalis. Selain itu, kata Jokowi, Indonesia sebagai negara maritim seharusnya menjadi basis produksi utama dalam produksi ikan nasional beserta segala variasi olahannya. Namun tingkat konsumsi ikan di tengah masyarakat masih sangat rendah. Karena itu, Jokowi mendukung penuh diadakannya LMIN 2017 guna meningkatkan jumlah konsumsi ikan di Tanah Air. “Potensi ikan kita ini

melimpah banyak sehingga perlu sekali lagi dilompatkan agar konsumsi ikan itu naik secara signifikan. Ini yang kita inginkan,” tuturnya. Menurutnya, ikan merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki asupan gizi tinggi. Sehingga konsumsi ikan pada masyarakat harus terus ditingkatkan agar sumber daya manusia Indonesia tumbuh cerdas, sehat, dan kuat serta unggul dalam persaingan pada masa mendatang. “Ikan bernilai gizi yang sangat tinggi. Nanti tanyakan

ke menteri kesehatan. Nilai gizi yang sangat tinggi ini perlu untuk keluarga, perlu untuk anak,” ucapnya. Presiden berharap agar lomba serupa turut digelar di daerah lain di Indonesia. Hal ini dilakukan guna mempromosikan masakan ikan yang lebih bervariasi kepada masyarakat. “Kalau dulu ikan digoreng, padahal kan macammacam. Tadi saya coba botok ikan, ada yang cumi-cumi tahu, cendol ikan, burger ikan. Yang macam-macam banyak, ini baru sekali, kalau nanti di

semua kota itu melakukan ini mengenalkan kepada masyarakat,” ungkapnya. Presiden menyatakan, tak menutup kemungkinan jika ke depannya hasil karya lomba tersebut akan diperkenalkan sebagai salah satu sajian bagi para tamu negara. Langkah tersebut untuk semakin memperkenalkan aneka hidangan hasil kekayaan alam Indonesia. “Nanti larinya ke sana, termasuk ke hotel restoran. Kalau yang menang-menang tadi dikenalkan,” ujarnya. (h/ setneg)

Saudi Press Agency, seperti dikutip Middle East Monitor, Selasa (15/8), melaporkan, Otoritas Arab Saudi tidak menjelaskan secara rinci penyebab kematian ke-31 orang jemaah calon haji tersebut. Informasi resmi hanya menyebutkan, puluhan jemaah haji yang meninggal dunia itu bukan warga negara Arab Saudi, melainkan berasal dari berbagai negara. Sejak 24 Juli sedikitnya 620 ribu jemaah haji dari penjuru dunia telah tiba di Arab Saudi melalui berbagai moda transportasi. Puncak musim haji sendiri jatuh pada akhir Agustus. Diperkirakan, puncak musim haji tahun ini akan diikuti dua juta jemaah. Dari Indonesia sendiri, setidaknya sepuluh orang jemaah haji menghembuskan napas terakhir di Madinah Al Munawwarah. Sebagian besar dari mereka meninggal dunia karena serangan jantung. Hingga Sabtu (5/8), lebih dari 55 ribu jemaah haji Indonesia dari 138 kelompok terbang (kloter) sudah berada di Madinah. Jumlah itu terdiri dari 55.303 jemaah dan 669

petugas kloter. Setiap tahun, kuota jemaah haji untuk Indonesia selalu paling banyak dibandingkan negara lain. Bahkan, tahun ini Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota hingga 10 ribu jemaah haji. Sehingga, total jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 221 ribu orang. Dari 221 ribu orang tersebut, 204 ribu di antaranya adalah jemaah haji reguler, sedangkan 17 ribu jemaah menggunakan jalur haji khusus. Tahun ini, Provinsi Jawa Barat (Jabar), mengirimkan jemaah paling banyak yaitu 38.593 orang. Setelah Jabar, provinsi lain yang turut mengirim jemaah calon haji cukup banyak adalah Banten (9.420 orang), Sumatera Utara (8.292 orang), DKI Jakarta (7.891 orang), dan Sulawesi Selatan (7.248 orang). Sementara itu, 5 provinsi dengan kuota jemaah paling sedikit adalah Nusa Tenggara Timur (665 orang), Bali (695 orang), Sulawesi Utara (709 orang), Gorontalo (974 orang) dan Maluku Utara (1.073 orang). (h/okz)

Sambut HUT RI ke-72, Sejumlah Tokoh Dianugerahi Tanda Kehormatan JAKARTA, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-72, Presiden, Jokowi, menganugerahkan sejumlah tanda kehormatan kepada delapan orang penerima. Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (15/8). Dilansir dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, disebutkan bahwa tanda kehormatan Bintang Mahaputera diberikan kepada tiga orang penerima, di antaranya dua penerima Bintang Mahaputera Adipradana dan satu penerima Bintang Mahaputera Utama. Keputusan Presiden tersebut menetapkan Prof. Dr. Bagir Manan, Ketua Mahkamah Agung Periode 2001—2008 dan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Periode 2014— 2017, sebagai penerima Bintang Mahaputera Adipradana. Sementara itu, satu tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada Marianna Sutadi, S.H. yang menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial

Periode 2004—2008. Sementara itu, tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dianugerahkan Presiden kepada Drs. Christiandy Sanjaya, yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Selain itu, Presiden juga menetapkan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama kepada Drs. Hadar Nafis Gumay yang menjabat anggota Komisi Pemilihan Umum Periode 2012—2017. Adapun tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada Soedjatmoko yang semasa hidupnya dikenal sebagai seorang filsuf dan pendidik, pelukis Dullah, dan Toeti Heraty Noerhadi Roosseni selaku seorang filolog. Dengan mengutip siaran pers Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksma TNI, Imam Suprayitno, pada 15 Agustus 2017, dalam memberikan pertimbangan dan usulan penganugerahan tanda kehormatan tersebut Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 yang mengatur kriteria pemberian tanda kehormatan. (h/setneg)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

DIPROYEKSIKAN JADI OBJEK WISATA

Pengunjung Moh Rasyid Didominasi Pelajar PARIAMAN, HALUAN - Pengunjung Perpustakaan Daerah Kota Pariaman, Perpustakaan Moh Rasyid di Pantai Gandoriah didominasi pelajar. Pantauan Haluan di lokasi, Selasa (15/ 8), terlihat sejumlah siswa sibuk membolak-balik buku yang berkaitan erat dengan pelajaran mereka. Perpustakaan dilengkapi ribuan judul buku mulai dari buku pelajaran sekolah sampai buku pengetahuan umum termasuk life skill. “Jumlah kunjungan bulan Juli lalu tercatat 200 pengunjung lebih. Tiap hari ada pengunjung tapi paling banyak itu hari Sabtu,” kata pegawai pustaka Delvi. Sementara Kepala Bagian Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman, Nen Marni, ketika dihubungi membenarkan tingkat kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Moh Rasyid di Pantai Gan doriah meningkat. Dia menilai tingkat kunjungan masyarakat terutama pelajar atau siswa ke perpustakaan tersebut dikarenakan buku-buku bacaan dan buku-buku untuk siswa sekolah makin lengkap. Tahun ini ada lagi untuk beli buku anggaran Rp30 juta. Dan begitupun dari masyarakat ada pula yang menyumbang buku. “Jadi tiap waktu jumlah buku terus bertambah dan kita berharap kehadiran perpustakaan dapat mencerdaskan dan memperluas pengetahuan umum masya rakat daerah ini,” kata Nen Marni.(h/tri).

Pembenahan Pulau Tangah Digencarkan PARIAMAN, HALUAN - Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal berharap pembangunan infrastruktur wisata di Pulau Tangah yang sedang dikerjakan saat ini bisa selesai sesuai waktu yang sudah ditetapkan.

PULAU TANGAH - Pulau Tangah di perairan laut Kota Pariaman ini diproyeksikan menjadi objek wisata pilihan di daerah tersebut, setelah Pulau Angso Duo. FOTO PUSTAKA PANDANI

Pemko Juga Bangun SDM, Selain Fokus Wisata

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman memotivasi anak pemain gandang tasa di pembukaan One Day for Children, Senin kemarin, di Pantai Gandoriah Pariaman. Trisnaldi

PARIAMAN, HALUAN Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan pemenang Lomba Sains di Gandoriah akan menjadi utusan Kota Pariaman ke lomba yang sama tingkat Sumbar. Hal itu dikatakan walikota ketika membuka Lomba Sains pelajar se Kota Pariaman, Selasa (15/8). Dijelaskan walikota, usia sekolah adalah usia emas, gunakan masa ini untuk belajar dengan sebaik-baiknya. Pemerintah Kota Pariaman terus menggelontorkan program-program untuk pendidikan. Pembangunan SDM terus digalang, melalui pendidikan wajib belajar. Menurut walikota, Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata maka pemko tidak hanya membangun kawasan destinasi, tetapi juga SDM warganya dengan pendidikan melalui sekolah-sekolah yang ada. Untuk pintar, ha-

rus belajar selain itu juga bisa dengan cara ikut lombalomba sains. Pemerintah Kota Pariaman selain membangun SDM juga membangun kesehatan masyarakatnya. Berbagai program kesehatan untuk warga juga digelontorkan, contoh JKSS dan pemerintah kota terus melakukan evaluasi agar program yang dibuat mencapai sasarannya secara maksimal. “Jumlah peserta Lomba Sains yang digelar di Pantai Gandoriah itu lebih kurang 850 peserta dari tingkat SD, SLTP dan SLTA di Kota Pariaman,” kata Kanderi, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman. “Kegiatan digelar terkait HUT RI tahun ini dan peningkatan daya saing siswa di bidang sains, kata dia. Acara lomba Sain tersebut berlangsu g sehari penuh.(h/ tri).

Dinding Turap Dekat Jembatan Jati Diperbaiki Tahun Depan PARIAMAN, HALUAN Jembatan by pass Jati Kota Pariaman terancam ambruk, karena perbaikan dinding turap (sheet pile) yang rebah tak jauh dari jembatan arah ke hulu sungai, baru bisa diperbaiki tahun 2018. Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Kota Pariaman Harmon menjawab Haluan, Selasa (15/8), bahwa kondisi kerusakan agak parah karena sheet pile yang rebah dari pangkal sheet pile yang terbenam. “Rencana anggaran untuk perbaikannya sudah kita ajukan dan diharapkan tahun 2018 bisa terlaksana pekerjaannya. Kita anggar kan Rp1miliar,” kata Har mon. Dijelaskan, perbailkan tetap sama dengan sheet pile, tetapi pemasangan sheet pile yang baru dilengkapi tirod. Sheet pile yang roboh ke dalam Batang Piaman itu

terjadi pada bulan Mei 2017 lalu. Pada areal aliran sungai sheet pile yang rebah sebe lumnya sebagai belokan air atau hentakan air. Arus sungai ini cukup deras apalagi ketika debit air tinggi lumayan menakutkan. Kini, areal di sekitar sheet pile yang rebah membentuk tebing dan lubukan di dasar dengan pusaran air cukup deras. Sementara di atas tebing di bekas sheet pile yang rebah ada rumah warga, juga terancam ambeuk ke dalam sungai bila perbaikan beton penahan tebing itu lambat dibenahi. “Kita harap tahun 2018 pekerjaan sheet pile yang rebah dikerjakan,” kata Har mon didampingi Kasi Pengairan Riko Jamal di ruang kerjanya di Dinas PUPR Kota Pariaman di Karan Aua.(h/ tri).

Sheet pile yang rebah di Batang Piaman mengancam jembatan bypass Jati. Kondisi ini baru akan ditangani tahun 2018.trisnaldi

Rumah Pintar Pemilu Hadir untuk Masyarakat PARIAMAN, HALUAN Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menghadirkan rumah pintar pemilu yang khusus memberikan informasi terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk masyarakat setempat. “Rumah pintar pemilu ini dihadirkan sebagai bentuk pemberian informasi seluas-luasnya pada masyarakat agar dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan pilkada dan seputar kepemiluan,” kata Ketua www.harianhaluan.com

KPU Kota Pariaman, Boedi Satria di Pariaman, Senin, seperti diberitakan portal antarasumbar. Rumah pintar pemilu tersebut meliputi media informasi untuk pemilih terkait sejarah KPU, profil, anggota dari pemerintah pusat hingga daerah serta hasil pemilu sejak 1955 hingga sekarang. “Jadi ini berupa edukasi pada masyarakat terkait pemi lu, sekaligus pendidikan politik agar menjadi pemilih cerdas,” kata dia. Upaya ini, kata dia, dilakukan dalam rangka meng

optimalkan segala aspek pe ndukung penyelengga raan pemilihan walikota dan wakil walikota pada 2018. Ia mengatakan rumah pintar pemilu tersebut dapat diakses langsung oleh masyarakat di Kantor KPU Kota Pariaman untuk mengotimalkan kelancaran administrasi. “Nanti akan disediakan berupa pameran serta audio. Selain itu juga termasuk informasi peserta dan bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Pariaman,” katanya. Secara umum, ia menje-

laskan kesiapan rumah pin tar pemilu di Pariaman saat ini masih dalam proses dan berkemungkinan diluncur kan pada September 2017. “Pariaman merupakan satu dari 12 kabupaten dan kota yang memiliki rumah pintar pemilu di Sumbar nantinya,” ujarnya. Pembangunan rumah pin tar pemilu itu bersumberkan dari Rp35 juta Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Rp50 juta Ang garan Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dana yang bersumber dari APBN sudah digunakan

untuk kebutuhan pameran, sedangkan yang bersumber dari APBD masih dalam proses pencairan yang diperuntukan untuk kelanjutan tahap rumah pintar pemilu hingga akhir, katanya. Sementara itu, salah seorang masyarakat Kota Pariaman Amiruddin, mengatakan mendukung penuh upaya pihak KPU dalam menggencarkan sosialisasi terkait pilkada 2018. Ia menilai hal tersebut dibutuhkan dalam rangka memberikan pendidikan dan pengetahuan politik kepada masyarakat luas. (h/nov/*)

Harapan itu diungkapkan nya menjawab Haluan, Selasa (15/8), terkait rencana destinasi wisata Pulau Tangah akan dibuka tahun 2018. Sejumlah dinas dan instansi kini melaksanakan pembangunan sarana penunjang fisik di pulau ini. Diantaranya, Dinas Perikanan membangun dermaga apung, Dinas PUPR membangun sarpras fisik lainnya seperti jalan dan lainnya. Pulau Tangah merupakan salah satu deretan pulau yang ada di perairan laut Kota Pariaman yang punya keindahan yang memikat. Dan keindahan itu tentu jadi magnit bagi wisatawan untuk mengunjunginya. Jadi untuk wisata pulau nantinya sudah dua pulau di wilayah perairan laut Kota Pariaman yang dibuka untuk wisata yaitu Pulau Angso Duo dan Pulau Tangah. Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Pariaman menjelaskan, pembangunan infrastruk tur fisik pendukung destinasi wisata Pulau Tangah Kota Pariaman dengan dana APBD tahun 2017 tak kesampaian, karena perencanaanya baru dibuat. “Kita mulai tahun depan,

kini baru buat perencanaan nya,” kata Kepala Dinas PU PR Kota Pariaman Asrizal menjawab Haluan, Selasa (15/ 8). Pemko Pariaman melalui Dinas PUPR menganggarkan biaya pembangunan infrastruktur fisik pendukung destinasi wisata di Pulau Tangah Rp5 miliar, dengan sejumlah item pekerjaan, tapi perencanaannya baru selesai. “Di antara yang akan kita bangun infrastruktur fisik pendukung di Pulau Tangah diantaranya gazebo, rumah pandang,” kata Asrizal. Sementara Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman Dasril ketika dihubungi terkait pembangunan sarpras fisik di Pulau Tangah mengatakan, tahun ini ada pembangunan dermaga apung dari dana Kementerian Kelautan Perikanan. “Sekarang sudah porses tender sudah 15 hari jalannya proses tersebut di Jakarta. Kita di sini penerima manfaat,” kata Dasril. Dia juga menyebutkan, nanti wisatawan yang berwisata pulau di Pariaman tidak tertuju ke Pulau Angso Duo semata tetapi juga ke Pulau Tangah.(h/tri)

WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman membuka Lomba Sains di Pantai Gandoriah, Selasa. TRISNALDI

Demi Investor, Pembangunan Infrastruktur Digenjot PARIAMAN, HALUAN Pemerintah Kota Pariaman terus menggencarkan pembangunan fisik atau infrastruktur untuk dapat menggaet sejumlah investor ke daerah itu. “Beberapa infrastruktur yang telah dibangun di antaranya pembuatan Taman Anas Malik, Taman Skate Board, renovasi Pantai Kata dan Gandoriah, serta sarana prasarana pendukung lainnya,” kata Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman di Pariaman, Senin, dikutip dari portal antarasumbar. Saat ini, ujarnya sudah banyak investor yang menyatakan diri akan menggelon torkan modalnya di daerah itu, sebagian besar merupa kan perantau asal Pariaman. Untuk menggaet investor tersebut, sebutnya pemerintah setempat berupaya memaksimalkan pembangunan pariwisata multi sektor terlebih dahulu. Hal itu termasuk pembangunan dan pembenahan jalan, jembatan serta dermaga di berbagai pulau. Selain itu pemerintah setempat juga akan melakukan pembangunan Pasar Pariaman yang diperkirakan menelan biaya Rp64 miliar menggunakan dana APBN dan APBD setempat. Kemudian pemerintah daerah juga akan membangun Masjid Terapung di sekitar kawasan objek wisata Redaktur: Nova Anggraini

Pantai Pauah Kecamatan Pariaman Tengah. “Tanpa infrastuktur yang baik, investor tidak akan tertarik dan benar-benar berinvestasi di Kota Pariaman,” katanya. Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin menilai saat ini investor sudah mulai melirik, namun belum banyak yang berani merealisasikannya. Bahkan, katanya sudah ada salah satu investor yang menanamkan investasi di daerah setempat untuk pembangunan hotel di kawasan objek wisata. “Sudah ada beberapa investor yang datang untuk berkomunikasi dengan pemerintah kota dan DPRD setempat,” ujarnya. Berkemungkinan, sebutnya investor berani berinvestasi mulai 2018 dan pemerintah setempat siap mem persiapkan lahan yang dibu tuhkan. Investasi yang sangat potensial di Kota Pariaman di antaranya pengembangan sektor pariwisata, hotel serta infrastruktur sepanjang 12,5 kilometer garis pantai daerah setempat. Sementara itu, salah seorang calon investor di Kota Pariaman Pabrisal Asril, mengatakan para investor biasanya memikirkan investasi jangka panjang sehingga perlu berbagai pertimbangan. (h/nov/*) Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21 RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

Lubuk Tarok Nagari Berprestasi Kabupaten SIJUNJUNG, HALUAN — Nagari Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk Tarok akhirnya berhak menyandang prediket nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2017. Pasalnya, nagari yang terkenal dengan kuliner “godok obuih” keluar sebagai juara satu lomba nagari berprestasi di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. “Hasil penilaian tim, Nagari Lubuk Tarok keluar sebagai juara satu lomba

nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung, Syukri melalui Sekretaris DPMN, Khamsiardi kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (15/8).

Selain berhak menyandang gelar nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung, sambung Khamsiardi, yang kaya akan wisata budaya ini juga memboyong piala dan uang pembinaan sebesar Rp20 juta sebagai hadiah untuk nagari yang keluar sebagai juara satu. Posisi dua, diduduki Nagari Kumanis Kecamatan Sumpur Kudus. Nagari yang berada di ibu kecamatan ini juga memboyong piala dan

uang pembinaan sebesar Rp10 juta dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Sementara juara tiga ditempati Nagari Paru Kecamatan Sijunjung. Nagari yang memiliki kuliner khas dan unik, yakni sipasin mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp8 juta. “Hadiah dan penghargaan akan diserahkan Bupati Sijunjung pada pencanangan BBGRM tahun 2017,” ucap mantan Camat IV Nagari.

Kata Sekretaris DPMN, penetapan pemenangan lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2017 berdasakan Keputusan Bupati Sijunjung nomor 188.45/357/KP TS -BPT2017 tertanggal 31 Juli 2017. “Pemenang ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Sijunjung nomor 188.45/357/ KPTS-BPT-2017 tertanggal 31 Juli 2017,” jelasnya. Menurut dia, kegiatan lomba nagari berprestasi

dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 81 tahun 2015. Dalam penilaian itu, sebut dia, ada beberapa indikator penilaian. Diantaranya, pemerintahan, kewilayahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan, peningkatan kapasitas masyarakat, PKK, kelembagaan, partisipasi masyarakat, keamanan dan ketertiban umum. Menyinggung nagari

yang menjadi duta kabupaten pada lomba nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat, menurut Kahmsiardi, ketiga nagari tersebut berpeluang mewakili Kabupaten Sijunjung pada ajang yang sama di tingkat provinsi. “Sesuai keputusan bupati, nagari yang menyandang nagari berprestasi I, II dan III akan kembali diseleksi. Mana yang terbaik, itulah yang menjadi duta Kabupaten Sijunjung,” jelasnya.(h/azn)

RSUD Gelar Operasi Katarak Massal Gratis SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 20 orang penderita katarak di Kabupaten Sijunjung menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung. Para penderita katarak yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Sijunjung ini mendapatkan operasi katarak itu secara gratis alias cuma-cuma. Kepala RSUD Sijunjung, dr.H.Yasril Sahnil mengatakan, operasi katarak gratis itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangka HUT RI ke-72. Bakti sosial itu, sebut dia, didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung dan Balai Kesehatan Indra Mata (BKIM) Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan tersebut, sebelumnya telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui puskesmas di daerah ini beberapa waktu lalu. Tercatat 20 peserta yang mendaftar. Mereka, lanjut dia, berasal dari keluarga kurang mampu. Operasi melibatkan satu orang dokter spesialis mata dr. Zukri Zainun, SPM dan dibantu tiga orang rasiden dari BKIM Provinsi Sumbar. “Kita hanya menyediakan

sarana dan prasarana, sementara yang melakukan operasi dari BKIM Sumbar,” j elas Yasril Sahnil. Kepala BKIM Sumbar diwakili KTU-nya, Kusnadi, SKM, MKes menyebutkan, operasi katarak yang dilakukan BKIM tersebut bagian dari kegiatan bakti sosial. “Kegiatan bakti sosial kita laksanakan tiap tahun. Untuk sekarang operasi katarak gratis ini kita lakukan pada 20 pasien dari masyarakat yang kurang mampu sesuai permintaan dari daerah masing-masing,” kata Kusnadi kepada wartawan. Kadis Kesehatan Sijunjung, drg. Ezwandra, MSc diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Frandesmon, SKM, MKM mengaku bangga atas kegiatan kerja sama dengan pihak BKIM Sumbar dan RSUD. “Inilah bakti sosial yang kita laksanakan secara bersama dalam membantu operasi katarak secara gratis,” ucap Kadis Kesehatan Sijunjung, seperti disampaikan Frandesmon.(h/azn)

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Wakil Bupati Arrival Boy dan Ketua DPRD Yusnidarti menyerahkan piagam penghargaan 3 RD Internasional karate championship BKC open 2017 kepada dua karate di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, Senin (14/8). AZNELDI

HUT Pramuka Diperingati Sederhana SIJUNJUNG, HALUAN — Perayaan hari ulang tahun (HUT) Pramuka ke-56 tahun di Kabupaten Sijunjung berlangsung khidmat dan sederhana di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, Senin (14/8). Upacara yang dihadiri, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wakil Bupati Arrival Boy, Ketua DPRD, unsur forkopimda, kepala OPD dan undangan lainnya, diikuti ribuan pramuka dari berbagai tingkatan.

Di HUT ke- 56 itu, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyebutkan, pramuka merupakan salah satu wadah yang sangat tepat dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berkepribadian dan bermoral. Kata bupati, kemajuan bangsa dan negara di masa mendatang terletak di tangan generasi muda. Oleh karena itu gerakan Pramuka sangat penting untuk diikuti seluruh siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Apalagi, sebut dia, pramuka sebagai garda terdepan harus menjadi teladan dan contoh bagi perubahan mentalitas generasi muda. Dan tak kalah pentingnya, gerakan pramuka diharapkan dapat membentengi generasi muda dari pergaulan bebas, narkoba dan perbuatan negatif lainnya. “Ke depan diharapkan wadah ini terus digalakkan di setiap sekolah, sehingga generasi muda Indonesia di tahun 2045 menjadi generasi yang cerdas, berka-

rakter dan bermoral,” ucap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Pada kesempatan itu, bupati dan wakil bupati menyerahkan hadiah berbagai kegiatan, diantaranya penyerahan piagam penghargaan 3 RD Internasional karate championship BKC open 2017 kepada dua karate asal Kabupaten Sijunjung dan hadiah barisan terbaik dari jenjang pendidikan dasar dan menengah.(h/azn)

Peringatan Harganas Dihelat di Gedung Pancasila SIJUNJUNG, HALUAN — Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke24 tingkat Kabupaten Sijunjung dilaksanakan di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Minggu (13/8). Prosesi kegiatan Harganas tingkat Kabupaten Sijunjung diawali dengan penampilan dari Forum Genre. Kegiatan itu dihadiri Bupati Sijunjung diwakili Staf Ahli Bupati, Syahrial, Kepala

Perwakilan BKKBN Prov Sumbar H. Syahruddin, M. Si, Ketua DPRD Kab Sijunjung Yusnidarti, SH. MM, Ketua GOW Kab Sijunjung Ibu Ria Arrival boy, Kepala OPD, dan undangan lainnya. Bupati dalam sambutan dibacakan Staf Ahli Bupati, Syahrial mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana. Pasalnya, kegiatan tersebut sangat

penting dan dapat memotivasi masyarakat dalam berKB. “Mari kita wujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan keluarga yang sehat dan sejahtera,” ucapnya. Kegiatan itu sejalan dengan seleksi Jambore Ajang Temu Kreatifitas Pik R/M dan Saka Kencana tingkat Provinsi Sumbar. Kegiatan ini diikuti lebih kurang 70 peserta. Pada kesempatan itu Dinas

Pengendalian Penduduk dan KB menyerahkan piagam penghargaan yang diperoleh Kabupaten Sijunjung pada Harganas ke- 24 tingkat Provinsi Sumbar, yakni juara terbaik II Lomba Penyuluh/Petugas lapangan KB Harganas ke- 24 tingkat Sumbar atas nama Welda Yulia Amd Keb dan terbaik II pelayanan MKSP Tingkat Prov Sumbar, diraih Puskesmas Padang Sibusuk.(h/azn)

WAKIL Bupati Arrival Boy mengibaskan bendera tanda dimulai jalan jantung sehat di Kecamatan Sijunjung, Selasa (15/8). AZNELDI

Ribuan Peserta Ikuti Jalan Jantung Sehat SIJUNJUNG, HALUAN — Jalan jantung sehat dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72 berlangsung meriah di Kecamatan Sijunjung. Ribuan peserta dari masyarakat, pegawai, hingga siswa sekolah dasar, SMP dan SMK di kecamatan itu ikut meramaikan kegiatan jalan jantung sehat tersebut. Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy yang melepas kegiatan itu mengapresiasi peserta yang mengikuti kegiatan jalan jantung sehat tersebut. Menurutnya, masyarakat Sijunjung memang gemar berolahraga. Dan kegiatan ini, sambung dia, tidak saja digelar di ibu kabupaten dan kecamatan, tetapi juga dilaksanakan di nagari-nagari. “Kegiatan ini, tidak hanya di

kabupaten dan kecamatan, di nagari-nagari juga menggelar kegiatan yang sama,” ucap orang nomor dua di Kabupaten Sijunjung. Ia berharap, kegiatan jalan jantung sehat bersama ini maka kualitas kesehatan akan dapat terjaga dan sekaligus memupuk kebersamaan, baik antara masyarakat dengan aparat pemerintah di kecamatan. Jalan jantung sehat bersama ini menempuh rute, start dari Pasar Sijunjung terus ke simpang Aie Angek, Padang Ranah, Kampung Adat, Tapian Diaro dan finis kembali di Pasar Sijunjung. Pihak panitia juga menyediakan hadiah yang disponsori oleh BUMN/BUMD dan pedagang di sekitar Pasar Sijunjung.(h/ azn)

Desainer Muda Lansek Manih Ukir Prestasi Tingkat Sumbar SIJUNJUNG, HALUAN — Upaya Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM bersama Dekranasda setempat untuk membina para desainer muda berbakat tampaknya tak pernah padam. Tak heran, pembinaan yang dilakukan telah melahirkan para desainer muda berbakat, baik koleksi busana muslimah, bordiran maupun koleksi busana songket dan tenun. Satu diantaranya, Dita Harpeni, desainer muda asal www.harianhaluan.com

Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung. Desainer muda yang tinggal di Jalan Logas Nagari Muaro ini berhasil menorehkan prestasi di dunia fesyen, khususnya busana muslim. Dengan tangan dingin Dita Harpeni, busana yang dirancangnya berhasil keluar sebagai Harapan III lomba busana muslim tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Alhamdulillah, busana muslim yang dirancang Dita keluar sebagai Harapan III dalam lomba yang digelar Dek-

ranasda Provinsi Sumatera Barat di Padang,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri didampingi Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (15/8). Atas prestasi itu, sambung Hendri Nurka, desainer muda dari Ranah Lansek Manih ini diganjar piala dan tabungan sebesar Rp3 juta oleh pihak panitia pelaksana lomba busana muslim. Berikut pemenang lomba

busana muslim antar utusan dekranasda kabupaten/kota se Sumatera Barat, yakni juara I Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan piala dan tabanas Rp10 juta, juara II Kota Payakumbuh, piala dan tabanas Rp8 juta, juara III, Kota Solok, piala dan tabanas Rp6 juta. Harapan I, II dan III, Kota Padang, Agam dan Kabupaten Sijunjung. Masing-masing mendapatkan piala dan tabanas sebesar Rp5, Rp4 juta dan Rp3 juta.(h/azn)

DITA Harpeni, desainer muda asal Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung berhasil menorehkan prestasi di dunia fesyen, khususnya busana muslim yang digelar Dekranasda Provinsi Sumbar. AZNELDI Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

RABU, 16 AGUSTUS 2017 / 23 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

KUKUHKAN PERANGKAT NAGARI PERSIAPAN

Muaro Kiawai Nagari yang Pertama Sungai Patai Nagari Mandiri Pangan TANAH DATAR, HALUAN- Kegiatan pengembangan dan pembinaan Nagari Mandiri Pangan, merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dan kerawanan pangan. Diharapkan dari program ini akan bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat nagari Sungai Patai khususnya dan Kab Tanah Datar pada umumnya. Hal ini diungkapkan Bupati Tanah Datar yang diwakili Imran, SH Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada acara pencangan Penanaman Perdana Bibit Tanaman Buah dan Pelepasan Bibit Ikan, Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Nagari Mandiri Pangan di nagari Sungai Patai, Selasa (15/8). Hadir pada kegiatan itu Kepala Dinas Pertanian Pangan Sumbar Ir. Efendi, MP , Kadis Perikanan dan Kelautan Sumbar Ir. Afridawati, Msi, Anggota DPRD Tanah Datar Syahrial, Kadis Pangan dan Perikanan Tanah Datar Ir. Yulfiardi, Ketua Forikan Tanah Datar Emi Irdinansyah , Camat Sungayang, Walinagari Sungai Patai dan ratusan masyarakat setempat. Lebih lanjut dikatakan bupati, tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kesadaran ke keluarga atau kelompok anggota kelompok sasaran untuk mengembangkan kemandirian masyarakat, meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat Nagari dan menumbuhkembangkan kesadaran keluarga agar mau dan mempunyai, motivasi dan mampu memanfaatkan lahan di wilayahnya untuk menjadi sumber pangan dan gizi. Imran juga sampaikan kepada OPD terkait untuk mendukung program ini serta memotivasi masyarakat di Nagari untuk manfaatkan lahan terlantar pekarangan atau lahan yang belum diolah sebagai sumber gizi keluarga dan peningkatan pendapatan keluarga serta peningkatan aksebilitas pangan. Kepada masyarakat juga diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan bantuan yang diberikan secara baik dan berkesinambungan serta bertanggung jawab untuk mengembangkan kepada masyarakat sekitar sehingga terjadi tersedianya bahan tangan untuk konsumsi keluarga dan masyarakat. “Sebagai salah satu wujud intervensi dalam mengatasi kerawanan pangan di Kabupaten Tanah Datar diharapkan dukungan semua kegiatan lintas sektor dan tidak hanya dari Dinas Perikanan dan pangan kabupaten Tanah Datar dan dinas pangan provinsi Sumatera Barat saja,” kata Imran. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Pangan Sumbar Ir. Efendi, MP dalam sambutannya mengatakan, dengan memulai pengembangan program Nagari atau Kelurahan Mandiri Pangan kita intervensi daerah rentan pangan di Kabupaten Tanah Datar. Pemerintah Sumatera Barat telah menjabarkannya dalam Perda Nomor 3 tahun 2015 tentang Kemandirian Pangan Daerah, sebagai landasan kita dalam melakukan aksi-aksi yang lebih operasional, sehingga kawasan-kawasan yang tertinggal terutama wilayah-wilayah nagari yang rentan pangan dan gizi dapat kita bangun secara bersinergi dan komprehensif dan terpadu. Sementara itu Ketua For Ikan Tanah Datar Emi Irdinansyah usai pelepasan Bibit Ikan mengatakan kepada kelompok yang memelihara kolom ikan, kiranya dapat merawat bibit ikan nila ini dengan baik, sehingga hasilnya nanti dapat dinikmati oleh kelompok tersebut dan salah satu tujuan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan mekosumsi ikan akan memenuhi kebutuhan gizi dibandingkan makanan lain dalam memenuhi kebutuhan protein, menguatkan tulang dan lainnya,” ajak Emi Irdinansyah.(h/mg-rul)

BERSAMA- Bupati Pasbar H. Syahiran foto bersama dengan perangkat nagari persiapan di Muaro Kiawai. OSNIWATI

PASBAR, HALUAN — Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, sukses menjadi nagari pertama yang mengukuhkan perangkat nagari persiapan. i Muaro Kiawai melakukan pemekaran nagari menjadi empat nagari yakni nagari persiapan Ranah Sungai Magelang, nagari persiapan Seberang Kenaikan, nagari persiapan Muaro Kiawai Hilir, dan nagari persiapan Muaro Kiawai Barat. Bupati Pasbar H. Syahiran sesaat setelah pengukuhan Selasa (15/8) di gedung pertemuan kantor Walinagari Muaro Kiawai mengatakan, sesuai dengan amanat UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa,

pembentukan pemerintah nagari baru ini terlebih dahulu melalui pembentukan pemerintah nagari persiapan. “Yang mana pemerintah nagari persiapan ini akan dievaluasi satu sampai 3 tahun, apabila hasil

evalausi nantinya dinyatakan layak untuk menajdi nagari pemerintahan baru, barulah kita bisa buat Ranperda tentang pembentukan pemerintahan nagari,”ulas Syahiran. Syahiran melanjutkan, setelah hal tersebut dilalui maka Ranpeda akan disampaikan ke gubernur untuk di evaluasi. Jika sudah bisa akan dilanjutkan hingga ke kementerian dalam negerui untuk mendapatkan kode desa atau kode nagari. “Ini baru nagari percobaan, untuk itu saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat. Mari kita bersama-sama membantu penjabat wali nagari

persiapan dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya. Jika tidak bisa maka akan kembali ke nagari induk,” tegas Syahiran. Selain itu, penjabat wali nagari persiapan harus menyusun rencana kerja pembangunan nagari persiapan dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat nagari persiapan. Sesuai dengan amanat UU melaksanakan tugas membantu penjabat wali nagari persiapan dalam pembentukan pemerintahan nagari defenitif. “Oleh karena itu, perangkat nagari yang dilantik hari ini mempunyai tugas berat ,

karena pemerintah nagari persiapan ini bekerja di mulai dari nol,”urai Syahiran. Pengukuhan perdana tersebut juga dihadiri oleh kepala OPD, serta Forkopimda lainnya. Pengukuhan itu langsung di lakukan melalui SK Penjabat Walinagari persiapan, yakni Penjabat Wali Nagari Persiapan Ranah Sungai Magelang Ali Audah, ST. Penjabat Wali Nagari Persiapan Muara Kiawai Hilir Alamsuddin. Penjabat Wali Nagari Persiapan Muara Kiawai Barat Berdinan Ujang, S. Sos. Penjabat Wali Nagari Persiapan Seberang Ke naikan Pennisri N, S E.(h/ows)

PASBAR NAGARI SAWIT

1,6 Juta Ton Sekali Panen Sebulan PASBAR, HALUAN— Kabu paten Pasaman Barat memiliki luas perkebunan sawit sebanyak 100 ribu ha dan panen setiap hari 1,6 juta ton. Namun, kondisi tersebut saat ini sudah menurun dengan adanya peremajaan di beberapa perkebunan, baik milik perusahaan maupun milik petani.

Wakil Bupati Pasbar H. Yulianto SH ketika p anen perdana dan pengiriman TBS anggota plasma I KLP sampai dengan XXVI siklus II ke PT. GSA Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPS) Perintis Pir Bun Ophir Selasa kemarin (15/ 8), mengatakan, Pasbar khususnya perkebunan sawit di

NY. EMY Irdinasyah Tarmizi melepaskan ikan di kolam, Selasa (15/ 8). KHAIRUL

Simpang Tigo Ophir pernah menjadi perkebunan percontohan hingga ke tingkat nasional. “Apresiasi tersebut diberikan oleh pemerintah ke Pasbar, kita pernah mengalami atau merasakan kesuksesan tersebut. Perkebunan sawit kita pernah menjadi yang terbaik di Indonesia malah,”tutur H. Yulianto. Ia menambahkan, masyarakat harus mendulang kesuksesan itu kembali. Paling tidak bisa bertahan untuk terus meng hasilkan kualitas sawit yang bagus dan itu tidak hanya di dapat pada panen saja. Harus dimulai dari awal penanaman atau peremajaan dilakukan yakni pemilihan bibit. Dinas perkebunan juga harus bisa melobi ke pusat atau investor agar mau berinvestasi di Pasbar dalam mengelola buahs awit seperti pengolahan minyak curah dan sebagainya. “Nanti kita minta dinas perkebunan untuk memikirkan juga. Karena, Pasbar memiliki dinas perkebunan yang tersendiri dan

terpisah dari dinas lain, kadang kabupaten kota lain menggabungkan dinas ini. Artinya, kita membuat dinas perkebunan sendiri untuk mengurus sawit ini,”papar Yulianto. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Pasbar Alfitri Noven menjelaskan, perkebunan sawit di Pasbar memiliki beberapa persoalan yang menjadi penyebab menurunnya hasil panen. Seperti pemilihan bibit yang kurang bagus yang berimbas kepada kualitas buah. Harga TBS yang sering mengalami fluktuasi atau mengalami perubahan serta timbangan dari pembeli sawit yang tidak jujur atau tidak melalui KIR. “Inilah menjadi tugas kita bersama ke depan, bagaimana luas perkebunan sawit kita itu menghasilkan buah yang bagus serta membuat perekonomian meningkat,”urai Alfitri Noven. Selanjutnya, kata Alfitri Noven peremajaan yang dilakukan oleh kelompok tani saat ini sudah mulai melirik bibit

yang unggul. Sebanyak 13.700 ha peremajaan yang dilakukan sudah menunjukkan hasil yang memuaskan. Sedangkan untuk harga TBS sekarang ini mencapai Rp 1.785 per kg. “Kerjasama kita dengan koperasi sawit yang sudah berjalan selama ini cukup bagus. Petani sudah melirik teknologi sebelum terjun ke perkebunan,”pungkas Alfitri Noven. Ketua KPS Perintis PIR BUN Ophir, Akbar Librani menyampaikan, anggota koperasi tersebut mencapai 540 orang. Peremajaan sawit milik KPS plasma I tersebut sudah dimulai pada tahun 2013 lalu. Petani terus berharap dengan peremajaan tersebut panen terus meningkat dan harga bisa terkendali. “Selama peremajaan itu, pertani bertanam jagung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu kami terus berharap dukungan kepada pemerintah agar bisa membimbing kami ke arah yang lebih baik,”urai Akbar Librani mengakhiri.(h/ows)

Hebat, IV Koto Mudiek Nagari Pertama Gelar Pelatihan Jurnalistik PAINAN, HALUAN- Pemerintah Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menggelar pelatihan Jurnalistik yang diikuti sebanyak 30 peserta. Para peserta berasal dari segenap unsur generasi muda dan pelajar, bertempat di aula pertemuan kantor Walinagari setempat. Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh itu, secara langsung dibuka oleh Camat Batang Kapas, Zoni Eldo. Sedangkan untuk narasumber adalah, Rinaldi (Ketua PWI Pessel), Fahmi Yuhendra (Ketua IWO Pessel), Dini Ramadhani (Mahasiswa) dan Riki Dwi Putra (Kominfo). Kemudian tak lupa pula melibatkan Wartawan senior, dari Harian Merdeka Jakarta, H.Syahdanur Dt. Rajo Gamoyang, yang juga sebagai motivator untuk para tokoh perantau Pessel. Pada kesempatan itu, Camat Batang Kapas Zoni Eldo, sangat mengapresiasi terobosan Walinawww.harianhaluan.com

gari yang mengemas kegiatan yang melibatkan Wartawan dan sejumlah generasi muda tersebut. Sebab, Nagari IV Koto Mudiek, merupakan pertama kalinya yang menggelar pelatihan jurnalistik tersebut. “Semoga pada pelatihan ini, kita mampu meningkatkan wawasan luas tentang dunia Jurnalistik. Sehingga kedepannya benar-benar menjadi sebuah profesi yang menjanjikan bagi generasi muda harapan bangsa,” sebut Camat. Senin, (14/8). Menurutnya, sebuah profesi jika ditekuni dan diterapkan dengan sungguh-sungguh, maka akan membawa dampak positif bagi kehidupan orang banyak. Apalagi bersentuhan langsung dengan pemerintahan, sehingga rasa ingin tahu tersebut, mampu pula meningkatkan wawasan yang sangat luas untuk mencerdaskan masyarakat. “Saya sangat apresiasi kegiatan ini. Sebab, akan membangkitkan semangat generasi muda dibidang jurnalistik untuk

hal-hal yang positif. Kegiatan ini hendaknya berkelanjutan hingga kedepannya,” harapnya. Sementara itu, Walinagari IV Koto Mudiek, Syafran Tamsa mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik itu, sebenarnya telah lama menjadi wacana. Namun, baru hari itu dapat dilaksanakan. Menurut Mantan Wartawan ini, pelatihan tersebut untuk memperkenalkan dunia jurnalistik kepada generasi muda, sehingga mampu membangkitkan minat mereka terjun ke dunia jurnalistik. “Jangan malu menjadi Wartawan. Sebab, bekerja sebagai Wartawan merupakan profesi yang sangat mulia. Jangan hanya terpaku ingin menjadi PNS, karena untuk saat ini, peluangnya sangat kecil, sedangkan peluang yang lain masih banyak,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk saat ini pihaknya sudah memiliki website nagari sebagai sarana berbagi informasi bagi masya-

rakat yang ada d i kampung maupun diperantauan. “Tidak menutup kemungkinan bagi peserta pelatihan jurnalistik saat ini, nanti juga bisa diberdayakan untuk membuat berita di website nagari IV Koto Mudiek,” ajaknya. Sementara itu, Ketua IWO Pessel, Fahmi Yuhendra mengatakan, menjadi seorang Jurnalis, harus lebih mengutamakan Profesional, Kompeten, intelektual dan wawasan yang luas. “Ada beberapa pengertian wartawan profesional, yakni mereka yang memahami tugasnya, serta memiliki skill (keterampilan), seperti contoh melakukan wawancara dengan salah satu narasumber, sehingga akhirnya mampu menulis berita dengan bagus dan akurat, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam artian tidak asal Copas berita yang tidak jelas asal-usulnya,” terangnya. (h/mg- CAMAT Batang Kapas Zoni Eldo, berharap agar pelatihan Jurnalistik saat kis) itu dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. OKIS MARDIASNSYAH Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Ribuan Masyarakat Dharmasraya Ikuti Jalan Santai DHARMASRAYA, HALUAN - Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya menjadi lautan massa. Ribuan masyarakat mengikuti jalan santai yang digelar oleh pemerintah nagari dan kecamatan Koto Baru. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan besert Ketua DPRD, Masrul Maas, mengikuti acara Jalan Santai sepanjang 4 KM di Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru, tersebut, Selasa (15/08). Walaupun jalan santai sepanjang 4 km, bupati dan Ketua DPRD serta jajaran terlihat sangat bersemangat karena melihat antusias masyarakat Nagari Koto Baru. “Mudah-mudahan dengan semangat kemerdekaan ini dapat menjadi langkah awal bagi kita memberikan warna baru bagi daerah kita untuk memberikan perubahan dalam menyemangati dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke72 ini.” ungkap bupati. Bupati juga mengucapkan terimakasi banyak kepada seluruh masyarakat yang ikut serta dalam mengikuti jalan santai ini karna antusiasnya yang luar biasa menjadi penyemangat bagi kami untuk bisa melaksanakan kegiatan dalam pemerintahan dan kegiatan-kegiatan yang kita lalui kususnya di Kecamatan Koto Baru ini. Pada kesempatan ini, bupati mengapresiasikan camat dan walinagari yang begitu cekatan dalam melaksanakan perayaan ulang tahun yg ke-72 ini dan kepada masyarakat terimakasih banyak atas suport dan dukungannya. Bupati juga mengajak masyarakat untuk perayaan puncak peringatan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus nanti agar melaksanakan upacara tingkat kecamatan masing-masing dan khususnya di Kecamatan Koto Baru. (h/mg-bdr)

Hendak Transaksi Sabu, YOV Ditangkap Polisi SIJUNJUNG, HALUAN — Aparat Kepolisian Resort Sijunjung kembali membuktikan keseriusannya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya. Buktinya, Senin (14/8) sekitar pukul 18.00 WIB, Satnarkoba Polres Sijunjung berhasil membekuk salah seorang pelaku berinisial “YOV” (21), warga Jorong Batang Dikek, Kenagarian Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang atas kepemilikan narkotika golongan I jenis sabu. Penangkapan pelaku bermula dari adanya informsi dari masyarakat, akan terjadi transaksi narkoba di Jorong Sibisir, Kenagarian Timbulun, Kecamatan Tanjung Gadang. Satresnarkoba Polres Sijunjung yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan dan pengamatan langsung ke lapangan dan mencurigai salah seorang pemuda berinisial “YOV”. Ketika pelaku akan melakukan transaksi, petugas yang telah membuntuti pelaku tersebut langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Dari hasil penggeledahan tersebut, ternyata petugas tidak menemukan narkotika di tubuh dan dipakaian yang dikenakan oleh pelaku, namun saat dilakukan interogasi lebih lanjut pelaku pun mengakui bahwa barang haram tersebut di sembunyikannya di bawah pohon bambu. Berdasarkan keterangan dari pelaku, petugas langsung menuju lokasi yang dikatakan oleh pelaku. Benar saja. Saat dilakukan penyisiran, petugas menemukan satu bungkus plastik warna bening yang diduga berisikan narkotika jenis sabu di bawah pohon bambu dan ditutupi oleh daun kering. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir didampingi Kasat Narkoba, AKP Afdimon dan Paur Humas, Iptu Ajo Nasrul mengatakan, pelaku sudah mengakui barang haram yang dimilikinya tersebut didapat dari salah seorang temannya berinisial “TK” yang saat masih dalam pengembangan penyidik. “Pelaku terbilang lihai. Modus seperti ini merupakan modus baru yang diterapkan pelaku penyalahgunaan narkotika. Sementara pelaku kita jerat dengan pasal 115 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) Undang-undang No 35 Tahun 2009,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/8). Imran Amir menambahkan, saat ini pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Satres Narkoba Polres Sijunjung untuk pengembangan lebih lanjut. “Kita tak henti-hentinya mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung agar selalu terus meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan masing-masing. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau kepada perangkat nagari ataupun tokoh masyarakat setempat jika ada informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” imbau kapolres. (h/ogi) www.harianhaluan.com

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

23

PERINGATAN HUT RI KE-72

Bendera Raksasa Berkibar di Bukit Kasumbo

BENDERA UKURAN BESAR - 2.500 orang warga Sungayang saat mengibarkan bendera merah putih yang berukuran besar di puncak Bukit Kasumbo, Minggu (13/8) lalu. IST

SUNGAYANG, HALUAN — Ribuan masyarakat Sungayang, Kabupaten Tanah Datar menggelar acara yang sarat dengan pesan kebangsaan dan persatuan. Gelaran upacara menyambut HUT RI ke-72 ini ditandai dengan pengibaran bendera raksasa 5x8 meter di puncak Bukit Kasumbo yang terdapat di Nagari tersebut, Minggu (13/8) lalu. Setidaknya 2.500 masyarakat Sungayang ikut serta dalam kegiatan pengibaran bendera ini. Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai pembina

upacara anggota DPR-RI asal Sungayang, Ny Betty Pasa-

digoe. Juga hadir anggota DPRD Sumbar, Rizanto Algamar serta anggota DPRD Tanah Datar, Ny Helida Algamar. Tujuan diadakan acara ini, selain memeriahkan HUT RI ke-72 dengan cara yang berbeda, juga untuk lebih memperkenalkan Bukit Kasumbo sebagai salah satu destinasi wisata di Sungayang. Bukit juga punya nilai historis tersendiri bagi masyarakat Sungayang.

Damkar Sawahlunto Butuh Tambahan Armada SAWAHLUNTO, HALUAN - Mengingat vitalnya keberadaan tim Pemadam Kebakaran, Bidang Damkar Dinas Sat Pol PP dan Damkar Kota Sawahlunto berharap unit mobil pemadam kebakaran dikota ini bisa ditambah. Minimal dua unit lagi dari jumlah kendaraan yang ada sekarang. “Saat ini kita telah punya 5 armada Damkar. Idealnya ditambah 2 unit lagi, sehingga satu Posko satu armada yang standby selain posko pusat,” kata Ali Akbar, Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Dam kar Sawahlunto. Selain itu, sebutnya, jumlah posko Damkar juga kalau dapat ditambah, sehingga masingmasing kecamatan yang ada punya posko damkar sendiri. Saat ini, selain kantor, baru ada satu posko di Talawi. Untuk kekuatan personil Ali Akbar menambahkan, Damkar Sawahlunto berkekuatan 42 personil, namun itu semua belum ideal mengingat potensi bencana kebakaran yang ada di kota ini. “Dari empat kecamatan yang ada, baru ada satu posko Damkar di Talawi dan posko pusat di Saringan. Idealnya satu kecamatan satu pos Dam-

ALI AKBAR

kar dan satu posko induk,” katanya. Meski saat ini pihaknya masih kekurangan personil dan unit Damkar, namun untuk tindakan saat terjadi bencana, tidak mengurangi kemampuan dan semangat anggota untuk mengatasinya. Meski saat ini masih banyak yang beranggapan pihaknya sering terlambat akan tetapi itu semua tidak menyurutkan semangat. “ Pantang pulang sebelum padam,” ungkapnya. Mengantisipasi bencana kebakaran, Ali Akbar mengimbau kepada masyarakar agar waspada akan kebakaran. Selain kebakaran lahan perkebunan dan hutan masyarakat diminta untuk da-

pat meningkatkan kewaspadaan akan bahaya kebakaran dengan cara mengontrol kompor dan mematikan alat elektronik apabila sudah tidak digunakan lagi. “Karena pemicu kebakaran bisa diakibatkan karena pemilik rumah terutama kalangan ibu rumah tangga yang lupa mengontrol kompor setelah memasak,” katanya. Disamping itu penggunaan alat elektronik rumah tangga juga memiliki resiko tinggi terhadap kebakaran, karena kebanyakan peristiwa kebakaran terjadi berawal dari arus pendek listrik. Untuk itu dalam penggunaan alat elektronik diharapkan harus ekstra hati-hati, apalagi dalam beberapa minggu terakhir ini sering terjadi pemadaman listrik tanpa terjadwal dan hal itu tidak mustahil akan menjadi pemicu kebakaran. “ Untuk antispiasi setiap rumah, kantor dan lainnya agar menyediakan alat pemadam api ringan (apar), sehingga dapat sebagai antisipasi awal jika terjadi kebakaran. Selanjutnya hubungi damkar di nomor 61113,” ungkapnya. (h/ mg-rki)

“Idenya datang dari Pemuda Jorong Duo Sungayang. Tapi kemudian untuk lebih mengikat persatuan dan kekompakan, seluruh pemuda di Nagari Sungayang berpartisipasi menggelar acara ini. Kita sengaja pilih tanggal 13, karena hari minggu dan libur, sehingga masyarakat bisa berkesempatan hadir,” ujar Ketua Panpel, Syahrifal. Dipilihnya Bukit Kasumbo

sebagai tempat pengibaran, bukan tanpa alasan. Karena puncak bukit ini adalah titik tertinggi di Nagari Sungayang. Selain itu, Bukit ini juga sedang dikelola menjadi sebuah destinasi wisata, karena memilki view yang bagus. “Tapi, sejak tahun 2008 ditanami kembali satu pohon mahoni, dan sekarang sudah tumbuh besar sebagai pengganti. Ibaratnya pohon ini menjadi landmark-nya bukit Kasumbo,” kata Yasman Yanusar, salah seorang tokoh masyarakat Sungayang. Disebutkannya, untuk men capai puncak bukit setinggi 900 meter dari kaki bukit, dibutuhkan waktu normal berjalan selama 30-40 menit. Tapi sekarang sudah lebih mudah, karena jalan sudah dibeton dan bisa ditempuh pakai motor. “Hanya tinggal 150 meter yang belum dibeton jelang sampai puncak, karena terlalu terjal, tapi kalau pakai motor trabas sudah bisa sampai puncak,” tambah Yasman, seraya menyebutkan pembangunan jalan itu dari biaya APBD Kabupaten Tanah Datar. Dengan dibukanya akses jalan kesana, bukit ini bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat. Sekarang sedang dikembangkan potensi agrowisata disini, selain pemandangan yang indah,” tambah Yasman. (h/san)

Hendrajoni Beri Penghargaan Sopir Angkutan Umum PAINAN, HALUAN - Guna memacu Abdi Yasa teladan tingkat Nasional. semangat masyarakat berprestasi di Mudah-mudahan harapan ini dapat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), diraih nantinya ditingkat Nasional,” Bupati Hendrajoni menyerahkan harap bupati. Sementara itu, Kepala Dinas penghargaan kepada seorang penge mudi angkutan umum dari PT Dedem Perhubungan Nuzirwan, melalui Jaya Trans, bernama Ludmaizil, atas Kabid Lalulintas dan Angkutan jasanya memberikan pelayanan Antar Jalan, Pris Derika Habdi mengatakan, Jemput Dalam Provinsi (AJDP), penilaian Abdi Yasa saat itu, melibatkan sejumlah tim dari tingkat Senin,(14/8). Ludmaizil, adalah warga Keca- Provinsi, yakni Satlantas, Organda, matan Sutera, sebelumnya ia keluar Dinas Perhubungan, dan Dinas sebagai juara I, dalam pemilihan Ab di Yasa (pengemu di), teladan tingkat Sumbar, tahun 20 17 yang diadakan baru-baru ini di Kota Padang. Selain itu, Bapak seorang anak ini, juga menerima Tabanas berupa uang pembinaan senilai Rp3 juta oleh Pem prov Sumbar. “Beliau juga BUPATI Pessel menyerahkan penghargaan kepada salah berhak mewakili seorang pengemudi angkutan umum dari PT Dedem Jaya Sumbar, pada pe- Trans, bernama Ludmaizil, Senin,(14/8). IST nilaian Abdi Yasa teladan tingkat Nasional tahun Kesehatan. Dari penilaian sebelumnya, Lud 2017,” ungkap bupati, di Painan. Pada kesempatan itu, Hendrajoni maizil telah berhasil menjadi yang mengatakan, prestasi yang diraih terbaik dari sejumlah pengemudi Ludmaizil saat itu, agar bisa dija- Kabupaten/Kota yang ada di Sum dikan motivasi dan kebanggaan bagi bar. Sehingga berhak maju mewakili diri sendiri, sehingga dapat dicontoh Sumbar pada penilaian Abdi Yasa oleh masyarakat luas, khususnya teladan tingkat Nasional 2017. “Kedepannya kami akan terus Kabupaten Pesisir Selatan. Sebab, sudah berhasil menjadi pengemudi melakukan pembinaan secara mak teladan angkutan umum di tingkat simal kepada pengemudi angkutan umum di daerah ini. Dan anggaran Sumbar. “Kami sangat bangga dengan pembinaan itu, dapat pula tertam Bapak Ludmaizil, yang telah meng- pung dalam APBD daerah. Sehingharumkan nama Pessel ditingkat ga dapat dilaksanakan secara berkeProvinsi. Bahkan beliau juga akan lanjutan oleh Dinas Perhubungan,” mewakili Provinsi pada penilaian tutupnya. (h/mg-kis)

Pasaman Helat Pagelaran Kesenian Multi Etnis PASAMAN, HALUAN - Masih dalam rangkaian memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, mengadakan pagelaran kesenian multi etnis, Minang, Tapanuli, Mandahiling dan kesenian Jawa, 1617 Agustus besok. Kepala Bagian Humas Pem kab Pasaman, Anwir Salam mengatakan, selain melestarikan seni budaya daerah, pagelaran seni multi etnis itu diselenggarakan dalam rangka peraya-

an hari kemerdekaan. “Pagelaran kesenian multi etnis ini akan mempertontonkan kesenian empat etnis yang ada di Pasaman, yakni minang, tapanuli, mandahiling dan kesenian jawa,” kata Anwir. Pagelaran itu, kata Anwir diikuti oleh pelajar dari ditingkat pertama dan lanjutan di daerah itu. Masing-masing peserta, kata Anwir, akan menampilkan lagu lagu daerah dari keempat etnis itu. “Lagu yang akan ditampilkan adalah lagu lagu daerah

dari etnis masing-masing. Ada lagu minang, tapanuli, mandahiling dan jawa,” katanya. Selain itu, kata dia, sejumlah kesenian ciri khas dari masing-masing etnis itu juga akan ditampilkan, seperti kesenian ronggeng, gordang sembilan, reog ponorogo dan saluang dangdut. “Acaranya selama dua hari, Rabu-Kamis besok di GOR Tuanku Rao, Lubuksikaping. Acara ini akan dibuka langsung oleh pak Bupati dan pak Wabup,” imbuhnya.

Anwir menambahkan, bahwa pagelaran seni tradisional itu bukti konkrit pemerintah daerah setempat sangat konsen melestarikan budaya dan kesenian tradisional daerah. “Pemerintah daerah mempunyai perhatian yang besar terhadap pelestarian kesenian tradisional,” ujar Anwir. Bupati, kata dia, sangat men dukung kegiatan semacam itu. Sehingga seluruh budaya di Pa saman tetap terjaga kelesta rian nya, sebagai wujud pelaksa na an visi misi pemerintah dae ah. Redaktur: Heldi Satria

“Pelestarian seni budaya ini diperlukan komitmen, keseriu san dan partisipasi seluruh masyarakat, dan unsur terkait lainnya untuk membangkitkan seni budaya di daerah ini,” ucapnya. Ia menambahkan, bahwa keberagaman itu menjadi modal yang besar dan menjadi ciri khas kabupaten itu. Kegiatan lomba dan pertunjukan seni budaya itu, kata dia, juga menjadi ajang promosi agar daerah itu dikenal secara nasional maupun internasional. (h/mg-yud) Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 16 AGUSTUS 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JANUARI – AGUSTUS 2017

Disnak Solsel Tangani 134 Kasus HPR SOLOK SELATAN, HALUAN - Dinas Peternakan Solok Selatan (Solsel) telah menangani 134 kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) sejak Januari hingga Agustus 2017. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo melalui Kabid Peternakan, Yuherdi, Selasa (15/8). Menurutnya, angka itu jauh menurun dibandingkan angka kasus gigitan anjing liar di tahun 2016 yang mencapai sekitar 1.800 kasus dalam setahun. Kasus tersebut lebih banyak disebabkan oleh anjing liar, anjing gila, kucing dan jenis hewan peliharaan lainnya. “Tahun ini kasus gigitan hewan penular rabies terjadi penurunan drastis, dibandingkan dua tahun sebelumnnya. Saat ini

pertengahan tahun kita menangani 134 kasus, di 2016 lalu ribuan kasus,” terangnya. Angka tertinggi penangan kasus gigitan hewan tersebut di Kecamatan Sangir, yakni capai 49 kasus selama Januari 2017 dan korban hewan rabies sudah mendapatkan vaksin anti rabies dan serum anti rabies. Meski angka gigitan hewan rabies berkurang, namun dinas terkait tetap akan melakukan

eliminasi anjing liar yang berkeliaran di pemukiman penduduk, di fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah dan di jalan umum. “Bulan depan kita upayakan eliminasi hewan rabies, justru itu kita berharap hewan peliharaan sejenis anjing diharap dikandangkan atau diikat,” harapnya. Ia mengaku, tidak diharapkan adanya cekcok antara petugas dengan warga pemilik hewan peliharaan jenis anjing. Sebab, apabila sudah berkeliaran dan mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga. Pihaknya siap eksekusi, mulai penangkapan biasa, diracun dan dibunuh. “Jangan ada warga yang me-

nentang saat kami eksekusi mati anjing yang berkeliaran, mulai sekarang hingga kami turun lapangan. Yang berkeliaran kita eksekusi,” tegasnya. Apalagi bila Solsel kembali masuk rute iven Tour de Singkarak (Tds) 2017, maka mulai diperbatasan Ulusuliti denga Kabupaten Solok, hingga ke Padang Aro Pusat Kabupaten Solsel. Anjing berkeliaran harus dibersihkan, ini dalam memperkecil angka gigitan hewan rabies dan keamanan pengendara di jalan. “Selain keamanan pembalap TdS dari angling liar, juga eksekusi ini dilakukan agar pengendara sepeda motor tidak lagi jadi korban anjing di jalan umum,”

terangnya. Biasanya kecenderungan terjadi, ketika hewan ditabrak kendaraan roda dua. Bila pengemudi luka-luka atau kritis, tak seorang pun mengaku itu anjing peliharaan mereka. Tapi, kalau anjing mati ditabrak, pengendara tak apa-apa. Maka, banyak yang ngaku dia pemilik anjing dan minta ganti rugi. “Justru itu, yang namanya anjing berkeliaran. Bukanlah hewan peliharaan, harus di eliminasi,” ujarnya. Sementara, anggota DPRD Solsel, Armen Syahjohan berharap, pembersihan anjing liar itu mesti harus dilakukan. Sebab, selain dapat menular virus saat warga mendapat gigitan. Juga bisa

mengganggu keamanan warga saat berkendara di jalan. “Anjing liar ini sangat berbahaya, ketika sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Bisa merenggut nyawa warga di jalan,” tandasnya. Ia berharap warga tidak memamarahi petugas atau mengusir saat eksekusi berlangsung, sebab bila anjing pelhjaraan semestinya harus diikat dan dikandangkan. “Kita harap antara warga dan petugas saling pengertian, demi keamanan, kenyamatan dan keselamatan. Sebab, di Solsel sejak dua tahun terakhir sudah tiga warga yang meninggal akibat digigit anjing. Disebabkan mereka tak mau berobat atau disuntik serum anti rabies,” tutupnya. (h/jef)

34 Paskibraka Pasaman Dikukuhkan PASAMAN, HALUAN - Sebanyak 34 anggota Paskibraka tahun 2017 di Kabupaten Pasaman, dikukuhkan untuk bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di daerah itu. Acara pengukuhan dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, bertempat di gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping, Selasa (15/8) siang kemarin. Turut dihadiri, Wabup Atos Pratama, unsur pimpinan Forkopimda, para Kepala OPD serta para orang tua masing-masing anggota Pas kibraka. Acara pengukuhan diawali dengan pengucapan ikrar putra Indonesia dan dilanjutkan pemasangan kandit oleh Bupati kepada salah satu anggota Paskibraka.

Sebelumnya 34 siswa dan siswi terpilih ini telah ditem pa melalui pendidikan dan latihan (diklat) selama 20 hari lamanya. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi melaporkan jumlah pasukan pengibar bendera pusaka Kabupaten Pasaman tahun ini sebanyak 34 orang. “Mereka, akan bertugas dalam peringatan Upacara Bendera detik-detik proklamasi dan acara penurunan bendera pada Kamis, 17 Agustus 2017,” katanya. Dikatakan, paskibraka yang dikukuhkan berasal dari siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) serta Madrasah Aliyah (MA) di wilayah ini. “Mereka diharapkan

mampu melaksanakan tugas nya dengan baik untuk menyukseskan pelaksanaan peringatan ke-72 tahun detik-detik Proklamasi RI di Pasaman, tahun ini,” ujar Ricky. Sementara, Koordinator Pelatih Paskibraka, Iptu Idris menjelaskan, siswa pilihan yang tergabung dalam Paski braka tahun 2017, sudah melalui seleksi ketat oleh tim. Mereka, kata dia, sudah diberi latihan secara rutin dan dibimbing oleh tim pelatih selama dua pekan lebih. “Selain cakap, fisik harus kuat, serta postur tubuh juga tak luput dari penilaian. Tinggi postur tubuh anggota Paskibraka tahun ini, rata-rata 170 cm. Mereka, dilatih, dibimbing sejak 316 Agustus,” katanya. Sementara Bupati Pasa man, Yusuf Lubis dalam

amanatnya mengatakan, ang gota Paskibra yang dikukuh ini merupakan putra dan putri terbaik Pasaman. Mereka, kata dia, orang-orang pilihan yang akan tampil nanti nya dalam pengibaran bendera merah putih pada upacara peringatan HUT RI. “Selamat karena adik-adik sekalian sudah terpilih menjadi pasukan paskibraka, bebang galah. Hari ini, adik-adik semua terlihat lebih cantik, gagah, berkharisma serta berjiwa patrio tisme,” ungkapnya. Ia berharap, pengibaran bendera merah putih pada HUT kemerdekaan 17 Agustus besok, berjalan sukses dan lancar. Ia yakin 34 anggota Paskibraka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “Paskibraka sudah dilatih fisik dan disiplin dalam diklat, sejak 3-16 Agustus. Saya yakin 34 anggota Paski-

PASANG TANDA - Bupati Yusuf Lubis pasang tanda (kandit) kepada salah seorang perwakilan Paskibraka usai acara pengukuhan di gedung Syamsiar Thaib. YUDI

braka sudah siap menjalankan tugas,” ungkapnya. Ia menambahkan tugas, tanggungjawab dan kesuksesan pengibaran bendera merah putih berada di pundak para Paskibraka. Paski-

braka merupakan komponen penting dalam upacara bendera. “Keberhasilan pelaksanaan upacara 17 Agustus ditentukan oleh Paskibrakanya. Oleh sebab itu acara pengukuhan ini bu

kan sekedar acara seremonial. Bersyukur adik-adik mendapat pelatihan, pembelajaran yang tidak ternilai. Ini pengalaman yang tidak da-pat diulang kembali,” imbuhnya. (h/mgyud)

Katiagan memanfaat kan dana desa untuk melepaskan sejumlah daerah yang masih terisolasi namun tidak cukup dengan dana desa saja. “Dana desa sangat bermanfaat bagi nagari atau desa untuk membangun infrastruktur yang masih tertinggal. Apalagi jika ditambah dengan dana nagari,” ungkapnya. Menurutnya Etris, secara geografis Nagari Katiagan sangat terisolasi karena akses menuju daerah seluas 19. 600 hektare itu hanya bisa menggunakan perahu atau ponton karena dipisahkan oleh sungai besar. Akibat nya, daerah yang memiliki sekitar 3.000 jiwa itu benarbenar terisolasi karena tidak bisa ditempuh menggunakan jalur darat. Apalagi, akses dari pusat pemerintahan Kecamatan Kinali sekitar 35 kilometer, jarak dari Ibukota Kabupaten di Simpang Empat

sekitar 45 kilometer dan dari Ibukota Provinsi Sumbar 195 kilometer. Perbaikan akses transportasi darat menuju daerah itu sangat dibutuhkan. Terutama akses jalan dan jembatan s ebagai penghubung antara dua Kejorongan Katiagan dan Kejorongan Mandiangin. ”Nagari Katiagan terdiri dari dua kejorongan yakni Katiagan dan Mandiangin. Namun selama ini akses transportasi hanya menggunakan perahu atau ponton,” katanya. Etris menyebutkan Nagari Katiagan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia itu 80 persen masyarakatnya bermata pencarian sebagai nelayan, 10 persen sebagai wiraswasta, lima persen usaha perkebunan dan lima persen sebagai guru atau PNS. Persoalannya lagi-lagi akses darat menuju daerah itu tidak ada. Sehingga daerah itu berstatus sebagai nagari terisolasi. Mengingat begitu pentingnya pembangunan akses transportasi maka Nagari Katiagan menyambut baik adanya dana desa yang digunakan untuk pembangunan daerah itu baik infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusia. Pada 2016 lalu, Nagari Katiagan benar-benar memanfaatkan dana desa yang ada sekitar Rp937.746.479 itu. Berbagai pembangunan infrastruktur dilakukan, termasuk membangun jembatan dalam rangka menghubungkan dua kejorongan untuk mempercepat akses menuju Katiagan. ”Jembatan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Masyarakat meng harapkan kendaraan roda empat bisa menuju Katiagan,” sebutnya. Warga Katiagan, Memizesmita (44) berharap kedepannya akses jalan perlu ditingkatkan sehingga kendaraan roda empat bisa sampai ke Katiagan. Selain itu juga mengharapkan dana berbagai pembangunan terus diberikan ke Katiagan sehingga Katiagan tidak lagi terisolasi dan terpencil. pungkas Memi. (h/mg-idn)

72 TAHUN INDONESIA MERDEKA

Masyarakat Mandiangin Masih Gunakan Rakit PASBAR, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengharapkan bantuan pemerintah pusat untuk membangun jembatan yang menghubungkan Jorong Mandiangin menuju Jorong Katiagan Kecamatan Kinali. Hal ini dipicu karena hingga saat ini daerah itu terisolasi ketidak adaan jembatan. “Daerah Katiagan Kinali merupakan daerah terisolasi karena keterbatasan akses transportasi menuju daerah itu,” kata Bupati Pasaman

www.harianhaluan.com

Barat, Syahiran kepada Haluan, Senin (14/8) Syahiran mengatakan, masyarakat saat ini masih menggunakan perahu atau dikenal masyarakat di daerah itu dengan nama ponton menggunakan tenaga manusia sebagai alat perlintasan aliran sungai sekitar 85 meter. Ponton dengan ukuran sekitar 6x5 meter itupun hanya bisa digunakan untuk melintaskan warga dan kendaraan roda dua. Menurutnya, setiap hari ratusan

warga melakukan penyebarangan dengan dikendalikan oleh tiga orang petugas ponton. Kondisi seperti ini sudah dirasakan puluhan tahun. Sebab ponton menjadi satusatunya pilihan untuk sampai di Mandiangin dan Katiagan. Jika hujan, air sungai besar warga tidak bisa melakukan aktivitas. Syahiran mengakui memang sebelumnya masyara kat jembatan darurat dengan panjang 180 meter dan lebar 1,8 meter namun saat ini

MASYARAKAT Mandiangin Katiagan yang masih masih mengunakan tranportasi rakit guna menuju ke kampung halamanya. IDEN

jembatan tersebut sudah rusak. ”Kami sangat mengharapkan adanya bantuan pemerintah pusat untuk membangun jembatan yang permanen. Sebab dengan bentang sungai dan panjangnya akan memakan biaya yang tinggi. Kasihan masyarakat di daerah itu. Kami butuh bantuan pusat,” katanya. Nagari Katiagan terdiri dari dua kejorongan yakni Jorong Katiagan dan Jorong

Mandiangin dengan jumlah penduduk 8.000 orang. Tercatat di Jorong Mandiangin terdapat 480 Kepala Keluarga dan Katiagan 200 KK. Lalu-lintas menggunakan ponton setiap harinya cukup tinggi karena selain masyarakat juga anak sekolah menggunakan ponton. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari Pasaman Barat, Etris Dsem menga takan pada 2016 Jorong

Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.