Haluan 16 September 2011

Page 1

EDISI : 127 TAHUN LXIII

JUMAT 16 SEPTEMBER 2011 M / 17 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PADANG HARI INI DI MATA ZUIYEN RAIS

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (tamantaman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (QS Al Hijr 15:45)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.53 12.13 15.17 18.16 19.25

Membangunlah dengan Mengacu Master Plan

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

PADANG, HALUAN — Belakangan ini, perhatian masyarakat sepertinya kian tertuju pada masalah pembangunan di Kota Padang. Banyak pendapat atau argumentasi muncul, ketika bicara pembangunan ibukota Provinsi Sumbar. Tidak terarah dan

semrawut baik pembangunan infrastruktur, perdaganggan, transportasi dan pemerataan pembangunan daerah pinggiran. Kondisi seperti itu terjadi, menurut mantan Walikota Padang Zuiyen Rais, akibat dari realisasi tata kota,

yang melenceng atau tidak sesuai perencanaan awal (master plan). Studi kasus dapat dilihat dari dihilangkannya terminal oplet Goan Hoat dan terminal Andalas yang menjadi mall. Padahal keduanya direncanakan sebagai taman

hijau kota. Alternatifnya, terminal angkot tetap di Goan Hoat atau pindah ke terminal Andalas. Realitasnya, terminal angkot ditiadakan atau dihilangkan. Bersambung ke Halaman 11

ZUIYEN RAIS

PENERTIBAN TONASE

Honor Petugas 45 Hari Hampir Rp1 Miliar

REFLEKSI

Islam dan Budaya Populer OLEH: AHMAD UBAIDILLAH KECEPATAN arus globalisasi dan informasi akhirakhir ini telah mempengaruhi segala aspek kehidupan, ekonomi, politik, dan sosial, temasuk agama. Aktivitas-aktivitas keagamaan saat ini telah banyak terkontaminasi virus globalisasi. Dan harus diakui bahwa relasi antara agama, khususnya islam dan budaya pupuler begitu melekat dan mengundang banyak permasalahan, dilema, dan kontadiksi. Perlu dijelaskan di sini bahwa budaya popular adalah jenis kebudayaan yang perkembangannya tidak dapat dipisahkan dari perkembangan industrialisasi, kapitalisme, dan konsumerisme.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

ANGELINA DI KPK — Politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (15/9). Angelina dimintai keterangan sebagai saksi untuk M Nazaruddin yang menjadi tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games di Palembang. (berita terkait di halaman 3)

PADANG, HALUAN — Biaya operasional gabungan petugas Dinas Perhubungan dengan aparat kepolisian untuk penertiban truk bermuatan lebih yang melintas di jalan nasional Sumbar, cukup besar. Untuk 45 hari saja biayanya hampir Rp1 miliar. Sedangkan uang lembur petugas di Jembatan Timbang Oto (JTO) sejak Juli-Desember 2011 sebesar Rp2,130 miliar. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar Akmal,SH kepada Haluan Rabu (14/ 9), di Padang mengakui operasional aparat kepolisian yang dilibatkan sejak diberlakukannya penertiban truk melebihi tonase 1 Juli lalu, belum dibayarkan. Begitu pula uang lembur petugas di Jembatan Timbang Oto juga belum dibayarkan. Sekretaris Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Amran yang dihubungi terpisah menjelaskan, kebutuhan dana untuk penertiban truk melebihi tonase ini sudah disampaikan kepada Tim Bersambung ke Halaman 11

SBY TANGKAP PESAN PEROMBAKAN KABINET

Istana Bantah Pelihara Korupsi

ISTANA Presiden membantah tudingan memelihara korupsi, namun mengakui telah menangkap pesan untuk melakukan perombakan Kabinet. Andi Mallaranggeng dan Muhaimin Iskandar telah dipanggil. JAKARTA, HALUAN — Pihak Istana membantah keras tudingan bahwa pemerintah memelihara korupsi karena tidak memberhentikan menteri yang terindikasi terlibat korupsi. “Pemerintah tidak pernah memelihara korupsi. Dugaan

bahwa beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II terlibat korupsi sama sekali bukan indikasi pemerintah sengaja membiarkan korupsi,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Politik Daniel Sparingga di Jakarta, Kamis (15/9) kemarin.

Pernyataan Daniel tersebut sekaligus menanggapi tudingan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida. Dalam seminar “Pemberantasan Korupsi Hanya Politik Pencitraan, Akibatnya Korupsi Menggila” di Rumah Perubahan 2.0, Jakarta, Selasa (13/9) lalu, Wakil Ketua DPD RI itu menyarankan Presiden Yudhoyono agar berani memecat menterinya yang terlibat korupsi.

Bersambung ke Halaman 11 SYAL AL

PENGUSAHA Minang H. Basrizal Koto bersama Dirut Bank Syariah Muamalat Arfian Arifin di stan Haluan Media Group di Sumbar Ekspo .

SEJARAH BARU DI RANAH MINANG

ANDIKA

BAYI kembar tiga, dua perempuan satu lelaki, lahir normal melengkapi kebahagian keluarga Sa-Sa. Kini kedua pasang ini punya anak 9 orang.

Kembar 3 Lengkapi Keluarga Besar Sa-Sa PASANGAN Sawinar, (35), dan Samsuwir (37)—Sa-Sa—sedang berbahagia. Tiga orang anaknya lahir sekaligus pada Selasa (12/9). Tambahan tiga anak ini melengkapi enam orang anaknya yang lahir sebelumnya. Kini jumlah anaknya sembilan orang. Bagi Sawinar, anak adalah berkah. Perempuan asal Asam Pulau, Lubuk Alung ini, di usianya yang masih tergolong muda, menyebutkan rumahnya akan bertambah ramai. “Senang sekali. Saya sangat berbahagia,” ujarnya melukiskan perasaannya, di sampingnya tiga bayi mungilnya sedang menangis, Kamis (15/9). Bayi yang lahir pukul 12.00 WIB di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda itu dua orang perempuan, satu laki-laki. Sawinar tak punya firasat apa-apa sebelum melahirkan. Dijelaskannya, awalnya ia menduga anaknya akan kembar dua. Firasat itu ia rasakan karena sebelumnya, ia juga pernah melahirkan anak kembar dua.

Bersambung ke Halaman 10

35 CJH Asal Mentawai Siap Berangkat

PADANG, HALUAN — Ada yang berbeda pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini di Ranah Minang. Untuk pertama kalinya sebanyak 35 orang warga muslim asal Mentawai menunaikan ibadah haji melalui embarkasi/debarkasi Padang. Mereka

yang merupakan para mualaf ini diberangkatkan dengan mendapat perlakuan khusus diprioritaskan pemberangkatannya. Pasalnya para calon jemaah haji (CJH) tersebut baru mendaftar tahun 2009 dan 2010. Karena

diberikan perlakuan khusus, maka mereka yang seharusnya berangkat tahun 2017 dan 2018, beri kesempatan berangkat menunaikan rukun Islam kelima tahun ini. Bersambung ke Halaman 11

Angka Kemiskinan di Pessel Menurun

PADANG, HALUAN — Belum genap satu tahun duet kepemimpinan Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Nasrul Abit dengan Wakil Bupati Editiawarman, berbagai perbaikan dan pembangunan telah menunjukan peningkatan yang signifikan. Bahkan berbagai prestasi juga ditoreh kabupaten ini selama tahun 2011. Jika angka kemiskinan di Kabupaten Pessel pada tahun 2010 mencapai 27.611 jiwa, maka pada tahun 2011 Bersambung ke Halaman 10

BUPATI Pessel Nasrul Abit dan Wabup Editiawarman bersama Pemimpin Redaksi Harian Haluan Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan Irfan Jasri, Korlip Daerah Syamsu Rizal dan Redaktur Nova Anggraini.

GUBERNUR BUKA SUMBAR EKSPO

Sumbar Lebih Cocok untuk Industri Kecil

JAKARTA, HALUAN — Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan, untuk membangun perekonomian Sumatera Barat tidak bisa dengan membangun strategi industri besar, tetapi cukup dengan industri kecil dan UKM. Sebab, orang Minang tidak mau bekerja sebagai buruh dan selalu berusaha secara mandiri. ”Proyek pembangunan yang padat karya seperti di Jawa dengan membangun pabrik besar, tidak bisa dilakukan di Sumbar karena karakter orang Minang itu bukanlah yang senang menjadi buruh. Tetapi berusaha mandiri dari hulu sampai ke hilir,” kata Irwan saat membuka Sumatera Barat Ekspo 2011 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis (15/9) siang. Bersambung ke Halaman 11

ISAL KEHABISAN BIAYA

Manusia Daging Itu Mudik ke Lengayang

PADANG, HALUAN — ’Manusia daging’ Isal (41), akhirnya pulang ke kampung halamannya Lengayang, Pesisir Selatan, Kamis (15/9). Menurut keluarganya Aris Zamri, faktor ketiadaan biaya menjadi faktor terbesar keputusan itu diambilnya. “Kalau terus-terusan di Padang, dengan apa saya memenuhi kebutuhan hidup?” tanyanya. Isal dirawat di RS M. Djamil Padang pada 5 September. Sebelum dirawat, ia sempat menginap di masjid. Selama perawatan itu, ia memang terdaftar sebagai pasien pemegang Jamkesmas. Namun, Aris mengeluhkan biaya keseharian.

Sebelum dirawat di RS M.Djamil Padang, dijelaskan Aris, adiknya hanya dirawat di rumah. Siang hari ia bekerja di sawah orang lain, sementara Isral dirawat oleh ibunya yang telah tua, berusia 60. Penghasilannya seharihari rata-rata berkisar Rp 40 ribu. Penghasilan sebanyak itu dim a nfa a tka n u ntu k menghidupi keluarganya. “Kadang, untuk biaya berobat Aris juga dari penghasilan tersebut,” ujarnya. Selama dirawat di RS M. Djamil Padang, Aris hanya Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

MODA TRANSPORTASI RAKYAT

LINGKAR Dua Pejabat Datangi Pedagang PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas, Kamis (15/9) mengunjungi lokasi pasar Padang Panjang yang sudah hangus menjadi abu. Edwin Anas berkeliling melihat para pedagang mulai bekerja mengangkat timbunan sampah bekas kebakaran di kios kios. “Melihat banyaknya tumpukan bekas barang-barang yang terbakar, rasanya sulit pedagang mengerjakannya. Kita akan kerahkan seluruh PNS bergoro bersama sama, Sabtu besok,” ujar Edwin Anas usai mengelilingi kios-kios yang terbakar itu. Dalam kesempatan ini, Edwin Anas juga menyerahkan secara simbolis bantuan bagi 265 pedagang. Terdiri dari uang Rp500 ribu, beras, sambal, sarden dan kecap. Kepada pedagang Edwin Anas meminta untuk tidak membenani dulu puing- puing kios dengan bahan berat. Pasang saja dulu tenda-tenda plastik agar bisa mulai berjualan. Sebab hasil penelitian secara teknis kelayakan bangunan belum ada. Takut jika kios yang sudah dua kali terbakar itu roboh dan membawa korban jiwa. Sementara itu, Ketua DPRD kota Padang Panjang Novi Hendri sebelumnya juga mendatangi masyarakat pedagang yang mulai membersihkan lokasi kebakaran. Novi berharap aktivitas perekonomian di pasar Padang Panjang bisa kembali normal. Menyinggug ide pembangunan pasar representatif Padang Panjang, kata Novi Hendri memang perlu menjadi pemikiran. “Tak mungkin dipertahankan yang ini. Selain sumpek juga tak lagi nyaman, apalagi pasar Padang Panjang sudah dua kali terbakar. Namun untuk sementara lembaran itu di tutup dulu. Yang penting saat ini adalah pemulihan ekonomi dengan bergeraknya aktivitas pedagang,” kata Novi Hendri. Menyinggung penertiban kesemrawutan di ruas jalan Khatib Sulaiman yang sudah dipenuhi pedagang kratif lapangan (PKL), kata Novi perlu dirumuskan secara komprehensif . Kebakaran pasar Padang Panjang pertama terjadi Minggu (4/9) lalu menghanguskan 123 kios dengan kerugian Rp2,19 miliar. Sedangkan kebakaran kedua terjadi Rabu (14/9) menghanguskan 142 kios jumlah kerugian diperkirakan miliaran rupiah. Dalam kedua musibah kebakaran itu tidak ada korban jiwa. (h/one)

Rp500 Miliar Disiapkan untuk Minapolitan PADANG, HALUAN — Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk mensukseskan program minapolitan untuk Kota Padang. Menyambut itu, Pemko Padang sendiri, telah menyiapkan dua daerah sebagai sasaran kegiatannya yaitu Teluk Kabung untuk program perikanan tangkap dan Sengai Lareh untuk budi daya pertanian. “Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah akan mengupayakan sekuat tenaga agar pelaksanaannya di lapangan berjalan sukses,” kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah pada Haluan, Kamis (15/9). Pemilihan kedua daerah tersebut, menurut Mahyeldi, merupakan masukan dari masyarakat dan melalui serangkaian seleksi ketat yang dilakukan pemerintah daerah. Dan terpilihnya Teluk Kabung bersama Sengai Lareh adalah sebuah bukti kalau memang keduanya tepat sebagai sasaran kegiatan. Teluk Kabung sendiri menurutnya selama ini memang cukup dikenal dengan kawasan perikanan dengan hasil tangkapan yang cukup besar. Sementara Sungai Lareh, sudah sejak lama menjadi sentra pertanian masyarakat. Khusus untuk program perikanan tangkap, Pemko Padang telah menyurati Pertamina untuk menambah kuota BBM subsidi. Sehingga masyarakat yang akan menangkap ikan tak lagi mengeluhkan persoalan BBM yang langka dan sulit didapatkan. Mengingat kedua program tersebut berkait erat dengan peningkatan perekonomian masyarakat, Mahyeldi mengimbau warga Kota Padang untuk bersama-sama mensukseskannya. “Tanpa kerja sama dan koordinasi, tentu sulit bagi pemerintah untuk melaksanakan kegiatan tersebut sebagaimana diharapkan,” katanya mengakhiri. (h/ted)

PERTUNJUKAN

100 Trayek AKDP Akan Dihapus

PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menghapus 100 trayek karena tak ada moda transportasi yang mengisinya. Maraknya travel liar, menjadi penyebab pengusaha angkutan enggan mengisinya. Sejak ditetapkan Gubernur Provinsi Sumatera Barat 2 tahun lalu, jaringan trayek Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) tidak terisi seluruhnya. Dari 259 jaringan trayek yang dituangkan dalam Pergub Sumbar No.14 tahun 2009, hanya 159 yang dilayani AKDP, sementara sisanya 100 jaringan trayek lagi masih kosong, tidak ada angkutan yang melayani. Banyak alasan yang menjadi penyebabnya, di antaranya secara ekonomis sebagian jaringan trayek itu tidak menguntungkan. Di samping itu, ditemukan adanya jaringan trayek tersebut tumpang tindih karena sudah terlayani dengan rute lainnya dan sebagian kendaraan tersebut tidak diremajakan. Dari rapat evaluasi yang digelar Kamis (15/9), yang dipimpin Asisten II Setdaprov Sumbar Syafrial dan dihadiri seluruh Dinas Perhubungan Kabupaten/ Kota di Sumbar, diputuskan jaringan trayek yang tidak terlayani itu akan dihapus. Tetapi sebelumnya dimintakan persetujuan masing-masing bupati/walikota untuk penghapusan tersebut. “Kita putuskan untuk menghapus jaringan trayek yang tidak dilayani itu. Tetapi setiap bupati/ walikota melalui Dinas Perhubungan masing-masing daerah

harus menyampaikan surat persetujuannya sekaligus penjelasan trayek mana saja yang akan dihapus ke Pemprov Sumbar. Surat itu paling lambat disampaikan minggu depan,” kata Syafrial yang didampingi Ketua Organda Sumbar S. Budi Syukur dan Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Sumbar, Juharson. Dari 100 jaringan trayek yang masih kosong itu di antaranya adalah Padang-Sicincin-Padang Panjang, Padang-Padang PanjangOmbilin-Sawahlunto, PadangPadang Panjang-BukittinggiPayakumbuh-Mahat, PadangLubuk Selasih-Alahan Panjang, Padang-Pasar Baru-Lumpo. Trayek dari Bukittinggi yang tidak terisi di antaranya trayek Bukittinggi-Padang PanjangBatusangkar-Balai Tangah, Bukittinggi-Maninjau-Lubuk BasungManggopoh-Simpang EmpatSasak. Begitu pula dari Payakumbuh juga banyak yang tidak terisi di antaranya PayakumbuhBukittinggi-Padang Panjang, Payakumbuh-Piladang-Rao RaoBatusangkar-Talam-Sawahlunto. Dalam pertemuan itu juga terungkap, trayek tak terisi karena maraknya aktivitas travel liar yang merambah semua tujuan. Seperti yang disampaikan Dinas Perhubungan Padang Pariaman. Jaringan trayek yang sudah diatur Pemprov

HASWANDI

MENURUN — Transportasi rakyat antar kota dalam provinsi masih tampak beroperasi, namun jumlah terus menurun karena kalah bersaing dengan travel liar. 259 trayek yang dikeluarkan Pemprov Sumbar, sebanyak 100 trayek tak terisi.

Sumbar itu tidak efektif dijalankan karena tidak sesuai dengan selera masyarakat yang cenderung ingin cepat sampai tujuan. “Masyarakat lebih memilih jasa travel liar yang bersedia mengantarkannya sampai ke alamat. Sehingga jaringan trayek itu sepi penumpang dan lamakelamaan ditinggalkan pengusaha angkutan,” katanya. Kondisi serupa nyaris dialami seluruh daerah, seperti Kabupaten Solok, Kota Pariaman, Pesisir Selatan, Dharmasraya dan yang lainnya. Masuknya travel liar menggeser AKDP ini juga disebabkan kendaraan yang digunakan AKDP sudah tua sehingga mengurangi kenyamanan para penumpang.

Bila Pemprov Sumbar ingin AKDP tetap mendapat tempat di hati masyarakat pengguna jasanya, maka harus dilakukan seleksi kendaraan yang akan dioperasikan. Seharusnya saat dilakukan KIR, petugas sudah dapat menentukan mana kendaraan yang laik jalan dan mana yang tidak laik jalan. “Masyarakat tak hanya ingin cepat sampai ke tujuannya, tetapi juga ingin menikmati kenyamanan selama perjalanannya. Sementara kendaraan yang dioperasikan untuk AKDP sebagian besar sudah tua,” kata Ketua ULKI Sumbar Dahnil Aswad. Budi Syukur kepada wartawan mengakui, jalur yang tidak terisi

SAKSI AHLI KASUS RETRIBUSI DISTAMBEN

Jika Dana Dikembalikan, Tak Perlu Ditindaklanjuti

PADANG, HALUAN — Saksi ahli kasus dugaan korupsi dana retribusi pertambangan batu hijau di Nagari Pasilihan Kebupaten Solok, Suharizal mengatakan, jika dana retribusi yang digunakan terdakwa, Bustanul Arifin, untuk kepentingan pribadinya telah dikembalikan, maka perkara kerugian negara telah selesai. Artinya, Bustanul Arifin yang sebelumnya telah ditindak dan diperiksa oleh inspektorat. Inspektorat melaporkan kepada bupati setempat, bahwa adanya kelalaian

yang dilakukan terdakwa sebagai mana yang diatur dalam Permendagri tentang kepemerintahan. Berdasarkan laporan tersebut, bupati setempat memerintahkan supaya pelaku mengambalikan uang tersebut kepada kas daerah. “Jadi berdasakan Permendagri No.13 Tahun 2006, kesalahan yang dilakukan terdakwa, karena telah dipertanggungjawabkan kepada bupati, maka persoalan kerugian Negara seharusnya tidak perlu lagi ditindaklanjuti lagi oleh kejaksaan,” kata ahli Hukum Tata

Negara Unand Padang itu. Setelah itu, ketika ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) kaitan UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 tahun 2001, tentang tindak pidana korupsi, saksi mengatakan bahwa ia tidak ahli di hukum pidana, tapi ia ahli di hukum tata negara. “Itu tidak bidang saya, di sini saya hanya memberikan keterangan di bidang hukum tata negara,” bebernya. Sementara itu, pemeriksaan dilanjutkan terhadap terhadap

terdakwa Bustanul Arifin. Saat pemeriksaan, Bustanul Arifin mengakui kalau ia menerima sebagian retribusi pertambangan yang diberikan oleh perusahaan pertambangan kepadanya. Namun kata terdakwa, ia menerima setoran tersebut hanyalah sebagai titipan untuk disetorlkan kepada bendahara penerima Distamben. Transaksi serah terima uang retribusi dilakukan oleh terdakwa dengan pihak perusahaan pertambangan di Jakarta ketika terdakwa sedang bertugas di sana dan se-

13.00

15.30

17.30

19.30

Muslim Kasim Merasa Terhormat Menerimanya

PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Muslim Kasim mengaku sangat surprise menerima penghargaan Bintang Jasa Tertinggi Vetaran RI dari LVRI karena menurutnya masih banyak pihak lain yang telah member perhatian besar kepada veteran selain dirinya. “Namun demikian saya merasa sangat terhormat menerima bintang ini,” ujar Muslim usai menerima penghargaan LVRI itu bersama Bupati Solok Syamsu Rahim, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue dan Wantim LVRI Limapuluh Kota, H. Danoes, kemarin di auditorium gubernuran Padang. Pada dasarnya, kata Muslim kepada Haluan apa yang dilakukannya dulu sewaktu masih menjabat sebagai Bupati Padang Pariaman adalah bagian dari amanah yang disandangnya, menghargai para pejuang dan membina organisasi serta memperhatikan kemajuan organisasi tersebut. “Diantara kegiatan yang kita lakukan ketika masih menjabat bupati adalah memelihara makam

pahlawan, membentuk koperasi pejuang, berobat ke puskesmas gratis dan memberikan rujukan ke rumah sakit dan juga bingkisan di saat-saat Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN),” katanya. Ke depan, perhatian lebih dalam lagi perlu diberikan kepada veteran ini, Usia mereka kini sudah sepuh, banyak yang sakitsakitan. Karena itu, pihaknya minta agar pihak keluarga maupun LVRI segera melaporkan bila ada diantara mereka yang sakit, sehingga dapat dibezuk atau melakukan anjangsana. Menurut Ketua DPP LVRI Laksda (Purn) Sumartono, mereka yang menerima anugerah itu sesuai dengan jabatan yang diembannya, dinilai sangat peduli dan memiliki perhatian besar bagi kemajuan dan kesejahteraan legiun veteran di daerahnya. Penghargaan serupa sebelumnya pernah diterima oleh Hasan Basri Durin (mantan Gubernur Sumbar), Gamawan Fauzi (mantan Gubernur Sumbar serta Fauzi Bahar (Walikota Padang).

BI SK P HARI INI

RAYA THEATRE 2 13.00

bagian dilakukan di Kantor Distamben Kabupaten Solok. Keseluruhan retribusi yang telah diterima terdakwa Rp702.021.000 juta. Diakui terdakwa, sebagian uang tersebut diperguanakannya untuk mengobati orang tuanya yang diserang penyakit stroke. Uang yang dikembalikan terdakwa, sebelum Jaksa melakukan penyidikan yakni Rp524 juta dalam rangka penyidikan. Sebelum penyidikan Rp287 juta diberikan kepada bendahara pembantu penerima di Dinas Pertambangan. (h/dla/dfl)

BINTANG JASA VETERAN

Penyerahan Bintang Jasa Tertinggi Veteran RI tersebut disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil dan para mantan pejuang. Saat bersamaan juga dilantik kepengurusan Himpunan Pengusaha Veteran RI (HIPVI) Sumbar periode 2011-2014. Ketua LVRI Sumbar Abdul Muluk Yunus dalam sambutannya mengatakan, penilaian diberikan atas perhatian dan kepedulian para pejabat tersebut saat menjabat sebagai kepala daerah. Muslim Kasim dinilai ketika masih menjabat sebagai Bupati Padang Pariaman 2 periode, begitu pula Syamsu Rahim dan Shadiq Pasadique. Mereka secara rutin memberikan perhatian dan bantuannya, baik bantuan keuangan bagi kelangsungan organisasi veteran maupun untuk biaya keperluan lainnya. Pemprov Sumbar juga menunjukkan kepeduliannya, dengan menjanjikan akan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk LVRI Sumbar. Hanya saja hingga

kini bantuan tersebut belum ada realisasinya. “Kita sangat berharap bantuan dari pemerintah daerah bagi kelangsungan LVRI ini. Dan hingga saat ini memang bantuan selalu mengalir dari pemerintah daerah untuk menopang kegiatan LVRI. Tetapi bantuan dari Pemprov Sumbar yang dijanjikan beberapa waktu lalu belum direalisasikan,” katanya. Dikatakan, saat ini veteran yang masih hidup dan berusia sepuh sekitar 6.500 orang. Dari jumlah tersebut yang merupakan veteran pejuang sebanyak 7 orang. Padahal dulunya saat didata jumlah mereka mencapai 33.000 orang. Karena faktor usia, satu persatu dari para pejuang itu dipanggil Yang Kuasa. Keberadaan Pemuda Panca Marga (PPM) dengan anggota mencapai 200 ribu orang diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai perjuangan para pejuang ini. Begitu di kalangan generani muda lainnya di daerah ini, hendaknya tetap dapat melanjutkan perjuangan sesuai

KARIA 1

KARIA 2

14.15 15.30 RAYA THEATRE 1

itu memang tidak menguntungkan secara bisnis. Bahkan trayek yang dilayani saat ini saja masih belum tercapai loadfactor-nya. Sebab sesuai Pergub No.14/2009, ditentukan jumlah kendaraan yang melayaninya. Jumlah kendaraan yang ditetapkan itu kadang terlalu banyak dibanding dengan jumlah penumpang yang bakal diangkut. “Untuk 159 jaringan trayek AKDP dilayani oleh 1.935 kendaraan. Kuota kendaraan yang tidak terpenuhi sebanyak 1.224 unit. Penyebabnya bukan karena pengusaha angkutan tidak mampu memenuhinya tetapi kuota kendaraan yang akan dioperasikan itu terlalu banyak,” katanya. (h/vie)

15.30

17.30

19.30

RAYA THEATRE 3 13.00

15.30

17.30

NONTON HEMAT HARI SENIN s/d KAMIS HTM Rp. 15.000,LIBUR, JUMAT S/D MINGGU HTM, Rp. 20.000,-

19.30

dengan masa yang dihadapi saat ini. Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pejuang itu kini tidak lagi identik dengan angkat senjata. Sesuai dengan zamannya, maka setiap orang berjuang sesuai dengan profesi dan jabatan yang diamanahkan padanya, seperti guru yang berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa. Begitu pula kepala daerah yang benar-benar mengemban amanah yang dipercayakan masyarakat padanya untuk mencapai kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan. “Setiap orang yang berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara sesuai dengan tanggung jawabnya dapat disebut sebagai pejuang, para guru, dosen, orang tua dan tokoh masyarakat maupun para kepala daerah,” katanya. Dan mereka yang telah mendapatkan penghargaan dari LVRI ini akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk bisa berbuat untuk kebaikan dan kemajuan bangsa, negara dan daerahnya. (h/vie)

KARIA 3

17.15 19.15

MULIA 1

MULIA 2

Lady Art Love

Hantu Puncak Datang Bulan


NASIONAL 3

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

Ahmad Yani Bantah Duduki Kursi Haram DPR

JAKARTA, HALUAN – Anggota FPPP DPR Ahmad Yani membantah menduduki kursi haram DPR RI sebagaimana dituduhkan kepadanya. Dirinya menjadi anggota DPR selama ini adalah berdasarkan suara yang sah sebagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.80/PHPU.C-VII/ 2009. Ahmad Yani Nomor Urut 2 Dapil Sumsel 1 memperoleh suara terbanyak 28.126 suara lebih banyak dari Nomor Urut 1 Usman M Tokan sebesar 20.728 suara. “Kursi haram dalam pandangan hidup saya adalah tidak boleh diambil, karena itu hak orang lain. Karena itu tak benar saya duduk di kursi haram. Saya punya moral dan tidak mungkin menduduki kursi yang bukan hak saya,” tegas Ahmad Yani kepada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (15/9). Yani menduga soal kasus pengelembungan suara itu mungkin karena berbarengan dengan kasus mafia pemilu di DPR RI yang sedang disorot media. Sehingga mereka mencoba-coba melontarkan masalah yang sudah klir ini ke publik. Namun, demikian A Yani tidak boleh diam saja dan seharusnya melayani orang yang coba-coba tersebut. “Meski mereka coba-coba, kita juga harus melayani orang yang coba-coba itu,” ujarnya. Menjawab pertanyaan war-

tawan, Yani menyatakan siap menghadapi gugatan tersebut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan siap menjelaskan ke DPR RI. “Kalau sampai ada satu suara pun yang bukan hak saya, maka saya akan kembalikan kursi ini ke orang lain. Ini mungkin karena wartawan terlalu cepat mempromosikan saya di media, sehingga ada yang tidak senang,” tambah Yani. Dijelaskan Yani, suaranya yang hilang dalam pemilu 2009 silam itu meliputi di 6 daerah. Yaitu di PPK Kecamatan Kemuning Kota Palembang 800 suara, PPK Kecamatan Banyuasin 1 sebesar 3.073 suara, PPK Kecamatan Muara Telang 1.666 suara, PPK Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin 2000 suara dan PPK Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, Kabupaten Musirawas 2.878 suara. Berdasarkan bukti-bukti tersebut, maka MK mengabulkan sebagian permohonan PPP dan menyatakan bahwa suara PPP di Dapil Sumsel 1 yang semula menurut rekapitulasi KPU sebesar 68.061 suara, maka dengan putusan MK ini suara PPP bertambah 10.417 suara menjadi 78.478 suara. “Jadi, munculnya kasus ini sebagai pembunuhan karakter di tengah saya bersuara keras terkait berbagai korupsi yang terjadi akhir-akhir ini,” ujar Yani. (h/sam)

RUU Intelejen Selama Ini untuk Kepentingan Politik

JAKARTA, HALUAN – DPR RI menilai selama ini fungsi dan tugas intelejen Negara lebih cenderung untuk kepentingan politik, yaitu menyelematkan sebuah rezim atau penguasa. Bahkan seluruh intelejen Negara ini disebutsebut digunakan untuk pememangan pemilu dan pilpres 2009. “Padahal, seharusnya intelejen atau Badan Intelejen Negara (BIN) ini untuk ketahanan dan penyelamatan negara. Kita ini ingin menjadi bagian dari warga Indonesia yang terlibat mewujudkan citacita nasional: aman, sejahtera, cerdas dan tertib. Dalam konteks UU intelejen bahwa pemerintah itu wajib melaksanakan kewajibannya untuk menciptakan negara yang aman,” kata anggota Komisi I DPR dari FPKB A Effendy Choirie dalam diskusi RUU Intelejen bersama pengamat intelejen Wawan Purwanto, Helman Saragih (MetroTV) dan Gamari Soetrisno (FPKS) di ruangan watawan DPR RI, Kamis (15/9). Menurut Effendy, secara perundang-undangan, intelejen itu dimulai dari pemisahan TNI/Polri agar TNI berfungsi untuk keamanan dan ketahanan Negara, sedangkan Polri untuk Kamtibmas. Selanjutnya menjadi UU pertahanan Negara, UU kepolisian Negara, UU TNI, yang juga penting adalah UU Intelejen Negara. “Itu penting, karena selama ini BIN digunakan untuk menginteli masyarakat karena tidak ada kebijakan yang jelas dan tidak ada UU nya. Hanya Keppres,

26

sehingga secara diam-diam digunakan senyap untuk mememangkan dan mengamankan penguasa,” ujar Effendy. Dikatakan Effendi, DPR yang berkomitmen terhadap kebangsaan ini, berharap intelejen berada di depan untuk mengendus semua intervensi asing dari berbagai aspek, baik politik, ekonomi, kapitalisme, sosial budaya, sumber daya alam, lingkungan, keamanan, telekomunikasi dan sebagainya. “Kepala BIN harus bertanggungjawab terhadap operasional TNI dan harus mendapat kontrol dari DPR RI,” tambahnya. Wawan berpendapat jika 74 UU kita dibiayai asing. RUU intelejen katanya, justru akan bernasib sama, karena Indonesia dibiarkan agar menjadi Negara yang lemah. “Sebab kalau kuat akan menjadi ancaman. Sementara intelejen kita tidak diberi kewenangan yang sistemtis. Jadi kita sulit, saya dengar ada kesepakatan intensif untuk mendalami orang yang sedang dalam proses hukum. Kita juga akan bentuk badan intelejen daerah, bisa gelar operasi sendiri,” katanya. Ia sepakat harus ada UU intelejen, sebab tanpa UU asing akan bermain bebas dengan menggunakan orang-orang dalam untuk menghancurkan Indonesia. “Sekarang ini banyak pejabat yang justru menjadi kacung-kacung asing di negeri sendiri. Padahal, intelejen itu untuk mengendus, mengantisipasi terjadinya kejahatam,”ujarnya. (h/sam)

ANTARA

KASUS HAM RAWAGEDE - Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/9). Pada aksi ke-225 itu mereka menyeru pada pemerintah untuk berkaca pada putusan pengadilan Den Haag tentang kasus Rawagede yang menjadi bukti bahwa pelanggaran HAM tak mengenal kadaluarsa dan kasus-kasus HAM di Indonesia harus dituntaskan.

SUAP WISMA ATLET:

Angelina Beberkan Kasus Nazar JAKARTA, HALUAN — Politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh, Kamis (15/9/2011) kemarin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama lebih delapan jam berkaitan dengan kasus suap proyek wisma atlet SEA Games 2011 di Pelembang. Kepada KPK janda Almarhum Adji e Massaid itu

membeberkan sejumlah data dan informasi dalam perkara

IPHI Usulkan Badan Khusus Penyelenggara Haji JAKARTA, HALUAN — Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHA) mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk badan khusus dalam penyelenggaraan ibadah haji dan tidak lagi diselenggarakan oleh pemerintah. Usulan tersebut disampaikan saat pengurus IPHA beraudensi dengan Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR, Kamis (15/9). Mereka diterima anggota FKB yang juga Ketua Komisi VIII (membidangi agama) Abdul Kadir Karding. “Kami merekomendasikan presiden untuk membentuk badan yang khusus untuk menangani permasalahan haji. Sebab, Kementerian Agama yang selama ini mengurus perjalanan haji telah gagal menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Jadi, Kementerian Agama fokusnya pada regulasi saja,” Kurdi. Menurut Ketua Komisi VIII DPR-RI, Abdul Kadir Karding, persoalan teknis dalam penyelenggaraan haji bisa diselesaikan dengan merevisi Undang-Undang (UU) 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaran Haji. Karena, imbuh Karding, UU tersebut masih banyak kekurangan. Salah satu pasal penting yang harus direvisi, tegas Karding, adalah masalah kerjasama dengan maskapai penerbangan. “Dalam UU 13 Tahun 2008 itu, masalah maskapai penerbangan untuk mengangkut jemaah haji tidak dilakukan dengan tender, tapi penunjukan langsung. Ini berimplikasi daya tawar pemerintah kepada maskapai yang ditunjuk langsung rendah,” kata Karding. Karding juga mengkritisi soal pemondokan haji di Arab Saudi yang jaraknya cukup jauh. Pemerintah seharusnya, tegas Karding, harus dapat memfasilitasi bagi para jamaah haji dengan menyewa pemondokan yang dekat dengan Mekkah. “Masalah jarak pemondokan di Arab Saudi yang begitu jauh. Karena harga pemondokan terdekat begitu mahal. Untuk itu, kita meminta pemerintah dapat mengontrak pemondokan,” ujar. Persoalan lain yang masih mewarnai penyelenggaraan haji, imbuh Karding, yakni masalah kuota haji yang tidak merata. “Kita akui bahwa masalah kuota haji dari tahun ke tahun belum juga selesai. Bahkan, di Kalimantan Timur ada calon haji bisa menunggu hingga 9 tahun agar bisa berangkat ke Tanah Suci. Oleh karena itu, pada tahun ini kita akan memperbaiki masalah kuota,” tandas Karding. Meski demikian, Karding mengaku bahwa ada perbaikan mengenai catering makanan oleh pemerintah Indonesia. “Masalah katering, menunya semakin baik. Kita menggunakan pola nasi boks, bukan lagi prasmanan,” kata Karding. (h/sam)

yang melibatkan mantan Bendahara Umum PD M. Nazaruddin itu. “Info dan data yang diberikan Ibu Angelina akan kami pelajari kemudian akan kami kembangkan lebih lanjut,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, kepada pers, Kamis petang kemarin. Keluar dari pemeriksaan, anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat tersebut menolak mengomentari isi pemeriksaannya. Ia juga tak menjawab saat dicecar pertanyaan mengenai keterlibatannya dalam kasus Nazaruddin. “Saya sudah diperiksa, tanyakan saja ke KPK,” katanya. Angelina diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. Keluar dari kantor KPK, raut wajahnya tampak lelah. Dalam pemeriksaan ini, ia dikawal adik iparnya, Mudji Massaid. Jurubicara KPK Johan Budi menolak membeberkan data dan informasi yang telah disampaikan Angie selama pemeriksaan. Ia berdalih hal itu belum bisa dipublikasikan

karena menyangkut penyidikan kasus. “Humas tidak bisa menjelaskan substansi pemeriksaan,” ucap dia. Angelina terseret kasus suap proyek wisma atlet SEA Games, Palembang, lantaran M. Nazaruddin mengatakan bahwa ada duit Rp 9 miliar yang mengalir ke mantan Putri Indonesia itu. Duit itu untuk dibagikan ke sejumlah anggota DPR termasuk I Wayan Koster, politikus PDI Perjuangan dan Nirwan Amir. Baik Angelina, I Wayan Koster, dan Nirwan membantah tudingan tersebut. Nama Angie juga disebutsebut dalam laporan hasil pemeriksaan Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazar yang kini menjadi terdakwa dalam kasus yang sama. Sebab, terdapat pesan BlackBerry yang dikirim Angie ke Rosa yang diduga untuk permintaan duit. Johan Nbudi juga menolak menjelaskan keterangan Angie mengenai dugaan duit yang mengalir ke Dewan. Begitu pula dengan pesan BlackBerry tersebut. “Tanyakan aja lang-

sung ke Ibu Angie,” ucap dia. Meski begitu, ia mengatakan KPK akan mengembangkan keterangan Angelina yang berkaitan dengan kesaksian Rosalina dan Yulianis, yang juga anak buah Nazaruddin. Johan menambahkan KPK akan kembali memeriksa Angie bila terdapat informasi maupun bukti yang membutuhkan kesaksian dia. Namun ia belum bisa memastikan kemungkinannya saat ini. “Terlalu dini kalau disampaikan sekarang,” ucap dia. Menurut Johan, KPK juga belum menjadwalkan pemeriksaan untuk I Wayan Koster maupun Nirwan Amir. Johan tak bisa memperkirakan kemungkinan adanya pemanggilan terhadap mereka. “Yang jelas saat ini belum ada jadwal untuk mereka.” Adapun Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan lembaganya akan menjadwalkan pemeriksaan Wayan. Ia juga mengaku akan memeriksa Ketua Demokrat Anas Urbaningrum. “Tunggu saja,” kata dia. (h/hc/sal/ant)

Way of Life!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

o

nwards!

Cahaya Hidup

BARANGKALI, akan terlepas Hayati selama-lamanya dari tangannya, sebab dia dipandang rendah budi. Ketakutan dan kecemasan itu diusirnya dengan segera. Dia usir dengan perkataan: Surat itu kutulis dengan tulus ikhlas, kutulis dengan jiwa yang tentram dan tidak bermaksud jahat. Bersalah besar saya kepada hati sendiri, jika perasaan itu tidak dicurahkan. Berbahaya benar jika perasaan demikian hanya disimpan-simpan saja. Nyampangkua mati

sekarang...kebetulan Hayati tak tahu aku mencintai dia, dan hanya didapatnya keterangan dari notes yang kutinggalkan, alangkah remuknya hatinya, dia telah menyebabkan seorang makhluk yang malang mati berulam jantung. Tidak, surat tak salah, mestiknya kuterangkan kepadanya bahwa saya mengharapkan dia, walaupun akan dimaki diejeknya, dihinakannya dan dipandangnya rendah. Dan tidak, Hayati tak akan mau berbuat demikian, sebab hatinya sangat

baik. Tersingkirkan perasaan demikian, timbul pula kembali dalam sanubarinya rasa cintan yang mulai bersemi itu. Dilihatnya alam sekelilingnya, disana tertulis dengan nyatanya gambaran cinta. Dilihatnya langit yang hijau dengan bintang-bintangnya, berkelap kelip melambaikan cinta, kicut pohon bambu dihembus udara malam, di sana didengarnya suara cinta. Didengarnya, alam itu melagukan lagu percintaan,

karena memang Tuhan jadikan segenap alam ini dengan cinta. Demikianlah perjuangan batin yang begitu hebat telah terjadi, perasaan cinta yang mulai subur, tetapi dilambai oleh angin ketakutan. Sehingga besok pagi-pagi, setelah matahari terbit dan Zainuddin bangun dari tidurnya, dia merasa takut dan malu akan bertemu dengan Hayati, takut suratnya tidak akan diterima. Bila dia lalu pada suatu jalan, dia berjalan tergesa-gesa, takut akan bertemu dengan Hayati,

takut akan menentang wajahnya yang molek, seakan-akan menyesal dia rasanya mengirim surat itu. Apalagi telah sehari, setelah dua hari surat dikirimkan, tidak mendapat balasan apaapa...sehingga mengalirlah keringat di keningnya mengenangkan itu, terasa benar olehnya kasar budinya. Perasaan itu kian lama kian mendalam, sehingga matanya tak mau tidur, hatinya tak mau tenteram. Pernah juga dia akan bertemu di satu jalan, dia mengencong ke tempat lain.

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

Haluan Kita Prinsip Keadilan, adalah Kunci Soal Alai-by pass JIKA menilik keterangan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Stdaprov Sumbar Suhermanto Raza kepada wartawan, bahwa Gubernur Irwan Prayitno sudah menginstruksikan agar persoalan pembangunan jalur evakuasi Padang di kawasan Alai sampai ke jalan Padang bypass dilanjutkan saja dengan membiarkan 13 titik masalah yang tidak kunjung tuntas diurus Pemko Padang, berarti Gubernur sudah marah. Marah dalam pengertian bahwa, sebagai pimpinan daerah, ia juga memerlukan satu ketegasan bersikap. Dia sudah benar, karena mata anggaran pembangunannya melekat pada SKPD Provinsi, sedang objek pembangunan dan keperluannya adalah di Pemko Padang, maka Gubernur perlu bersikap. Sikap Gubernur sebagaimana sudah disampaikan melalui Kabiro Administrasi Pembangunan itu mengacu kepada bentuk pertanggungjawaban Pemprov kepada Pemerintah Pusat yang sudah mengalokasikan anggaran sejak 2003. Kita patut mendukung instruksi Gubernur Sumbar yang meminta agar pekerjaan pelebaran jalan Alai - by pass itu tetap dilanjutkan pada bagian lahan yang telah dibebaskan. Bila sampai batas waktu akhir tahun anggaran masih tersisa lahan yang belum bisa dibebaskan, maka jalan lama yang sempit itu saja yang digunakan dan diaspal dengan baik. Sebenarnya, untuk penyelesaian Alai By Pass ini Pemprov Sumbar akan mengusulkan dana tambahan sebesar Rp10 miliar lagi dalam APBN dan APBD Sumbar. Sedangkan soal pembayaran ganti rugi yang tersisa, tentu tetap jadi tanggung jawab Pemko Padang. Dengan demikian langkah yang ditempuh Gubernur adalah dalam rangka penyelamatan anggaran dan ‘mengansur’ bengkalai yang sudah bertahun-tahun tak kunjung tuntas itu. Lagi pula dengan meneruskan dulu pembangunan pelebaran jalan evakuasi itu akan memperlihatkan kepada publik siapa-siapa saja sebenarnya yang tidak mau menyelesaikan jalur yang sangat penting bagi penyelamatan warga apabila memang terjadi ancaman tsunami. Sebagaimana disiarkan pers, hingga saat ini masih ada 13 titik yang belum bisa dibebaskan bagi pelebaran jalan Alai – by pass itu. Akibatnya di 13 titik itu terpaksa dibiarkan saja dulu dan bagian yang sudah bebas langsung dikerjakan. Konsekwensinya akan ada beberapa penyempitan di jalur evakuasi itu. 13 titik yang menjadi tanggungjawab Pemko Padang menuntaskan persoalannya dengan masyarakat ternyata hingga kini tidak kunjung selesai. Bahkan beberapa diantara pemilik tanah sudah pernah menerima ganti rugi pada 2003. Tapi mereka justru minta tambahan ganti rugi lagi. Mestinya itu sudah dituntaskan sejak 2003. Sebab yang lain sudah menerima. Jika seperti apa yang diungkapkan oleh Kabiro Administrasi Pembangunan Suhermanto maka kita juga merasa heran kalau Pemko Padang masih minta datadata penerima bantuan dan SPJ-nya ke Pemprov Sumbar. Padahal semua sudah diserahkan. Di luar masalah teknis ini, maka penyelesaian jangka panjang harus tetap diupayakan baik oleh Pemprov Sumbar apalagi oleh Pemko Padang sendiri. Kiranya dalam pertemuan untuk penyelesaian masalah ini yang diagendakan pada Selasa (20/9), bisa menjadi langkah pembicaraan yang lebih sejuk diantara pihak-pihak. Soal ganti rugi tanah untuk pembangunan memang tak hanya di Padang saja yang rumit, hampir di semua wilayah Indonesia. Selalu saja penyelesaiannya diwarnai konflik. Adanya represif, manipulatif sampai ke nilai ganti rugi yang tidak memuaskan adalah warna-warni konflik tanah untuk pembangunan itu. Tanah untuk pembangunan adalah tanah untuk rakyat. Tapi senantiasa gagal diimplementasikan sebagai bentuk untuk menyejahterakan. Yang terjadi justriu seolah-olah menyengsarakan. Dalam bukunya A Theory of Justice , Jhon Rawls berpendapat perlu ada keseimbangan, kesebandingan, dan keselarasan (harmoni) antara kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat, termasuk di dalamnya negara. Jadi seimbanglah kepentingannya di situ. Pada proyek Alai-by pass perlu kita lihat lagi keseimbangan kepentingan itu. Para pihaknya adalah, Pemko Padang – Pemilik Tanah – Pemprov Sumbar – rakyat Kota Padang yang butuh jalur evakuasi. Maka, marilah kita coba timbang apakah sudah ada keseimbangan kepentingan di dalam masalah pembebasan lahannya. Dalam perspektif negara kesejahteraan, paradigma yang tepat ialah kompensasi, bukan ganti rugi. Di satu sisi, tidak (sepatutnya) ada yang rugi atau yang dirugikan dalam pengadaan tanah untuk pembangunan. Sebaliknya, pemegang hak atas tanah seharusnya mendapat penggantian (kompensasi) yang setimpal atas keikhlasan melepas haknya.***

Untuk mengawasi tonase truk 45 hari perlu honor petugas hampir Rp1 miliar

!@#$%^&*()_+!!!!!!!!!!!! (bingungdotkom) Zuiyen Rais: bangunlah Padang dengan mengacu pada master plan

Jangan-jangan yang ada sekarang hanya master plin plan

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Dishub Padang Ukir Prestasi Bukan Berita Hebat BERITA Dishub ukir prestasi olahraga dayung sebenarnya bukan merupakan berita sensasional, tetapi kalau Dishub Padang berhasil menata kelalulintasan yang sekarang amburadul menjadi tertib dan tertata dengan baik baru merupakan berita hangat. Misalnya tak ada travel liar, parkir teratur, rambu-rambu dan nama jalan jelas serta lengkap terminal tidak jalan, pemasukan PAD lumayan karena bukan tugs pokok dan lain-lain. +6281266844***

Yth Bapak Bupati Tanah Datar Bapak Bupati Tanah Datar Yth. Kasus yang menjerat Bapak makin bertambah. DAK SD 2007-2008, pembangunan kantor camat Batipuah, Batipuah Selatan, dan lain-lain. Apakah tim sukses Bapak, camat, kepala-kepala dinas bisa membantu? +625265019***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Bukittinggi Maju, Padang Hampir Maju Oleh Zulkifli Imam Said Pengasuh dan pimpinan Pesantren Sabbihisma-Padang

BILA kita perhatikan dunia usaha/ perdagangan memang maju Kota Bukittingi dibandingkan Kota Padang. Bukittingi kentara sekali hampir seluruh warga kota/ kabupaten di Sumatera Barat berbelanja di Bukittingi. Kalau kita berbelanja di Pasar Aur Kuning Bukittingi, kentara sekali dialek-dialek bahasa pembeli itu. Pedagang-pedagang Bukittingi memang sangat cekatan dan menghargai para pembeli. Bukittinggi memang kota hidup dari dahulunya. Kapau terkenal dengan nasinya, Ampek Angkek terkenal dengan pakaian jadinya, Guguak terkenal dengan pandai

emasnya, Sungai Puar terkenal dengan pandai besinya, Kamang dengan perabotnya, hampir tidak

ada nagari/desanya yang tak punya penghasilan, belum lagi pertanian sayuran dan lain sebagainya. Di mata saya memang orang Bukittinggi termasuk pekerja keras, pekerja cerdas, dan rata-rata tinggi ketaatan pada Allah SWT. Saya memuji Bukittinggi bukan karena saya dibesarkan di Bukittinggi, tidak! Rasanya siapa yang memandang dengan kaca murni akan mengakui kehebatan Bukittinggi dan sekitarnya. Padang, walaupun ibukota provinsi, sangat sulit bersaing. Yang berbelanja di pasar Padang, paling-paling dari Pesisir Selatan. Pedagang Bukittinggi bisa menjual lebih murah, karena pembelinya banyak. Dialog dengan pedagang Bukittinggi, rata-rata mereka mengatakan: “Kami biar sedikit untung asal banyak laku akhirnya akan banyak juga.” Di Padang tidak bisa

dibegitukan. Pembeli yang masuk hanya satu dua. Diambil untung sedikit tak tertutup ongkos, diambil untung agak tinggi pembeli lari. Penulis teringat dahulu waktu mencari rezeki dengan menggunakan truk. Sekali waktu ban mobil bocor dan stokar/kenek membuka dan mengganti ban itu dengan ban serap. Setelah dipasang salah satu baut/mornya ndak mau masuk dan tak mau keluar berputar di sanasana saja. Penulis tanyakan bagaimana? Dijawabnya, salah satu mornya masuk ndak keluar ndak, begitulah kira-kira masalah pedagang kita di kota Padang. Mudah-mudahan ada kebersamaan kita dan orang-orang cerdas dan ikhlas yang bisa mempercepat kemajuan Padang kota Tercinta Kubela dan Kujaga, Semoga Amin.

SEKALI LAGI TENTANG WISUDA ITU HARAM

Bertentangan dengan Nilai dan Prinsip Keislaman Oleh Wahid Munfarid

PADA tulisan sebelumnya (Seremonial Wisuda, Haram?) yang dimuat pada Harian Haluan 26 Maret 2011 telah disinggung dengan ringkas mengenai wisuda melalui sudut pandang Islam. Akan tetapi, tampaknya apa yang telah dipaparkan itu tak sedikit pun menjadi pertimbangan bagi kalangan— terutama pembuat kebijakan— civitas akdemika. Terlihat dari tetap saja dilangsungkannya wisuda dari waktu ke waktu sebagai bentuk upacara puncak atas keberhasilan akademik tertentu dalam lingkungan perguruan tinggi. Di sisi lain, lembaga-lembaga keagamaan tempat berkumpulnya para alim ulama dan cerdik pandai belum terlihat memberikan perhatian terhadap permasalahan ini. Padahal, wisuda ini tak kalah serius dan berbahaya terhadap akidah umat bila dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan lain yang serupa, seperti Natal bersama. Bahkan bila dibandingkan dengan Natal bersama, wisuda ini lebih parah lagi. Semestinya, lembaga keagamaan yang banyak itu proaktif terhadap upaya-upaya pencerdasan umat yang dewasa ini semakin tercerabut dari akar agama Islam yang telah mengatur segala hal dengan kekhasan ajarannya. Kenyataan ini telah memberikan kesulitan tersendiri bagi para mahasiswa muslim yang berkomitmen terhadap agamanya dalam menyikapi dan menghadapi wisuda sebagai bagian dari tradisi akademisi yang dianut lembaga tempat mereka menuntut ilmu. Pun isu-isu yang berkembang bahwa ijazah tidak akan dibagikan atau mahasiswa bersangkutan akan dipersulit dalam proses pengambilan ijazah. Belum lagi dilema dengan orang tua yang mesti dihadapi mahasiswa bila tetap mengotot untuk tidak mengikuti wisuda. Akhirnya, terpaksalah para mahasiswa muslim mengikuti wisuda, walaupun jelas-jelas wisuda dengan berbagai kegiatan di dalamnya bertentangan dengan nilai dan prinsip keislaman. Mengingat kenyataan ini, tanpa menyalahkan pihak mana pun dan sembari menunggu langkah konkret dari pihakpihak yang sebenarnya bertanggung jawab atas kekeliruan yang terlembaga dan mentradisi di kalangan kampus dan lembaga pendidikan lainnya, mahasiswa muslim sebagai objek sekaligus subjek dalam kasus wisuda ini setidaknya dapat melakukan beberapa hal

sebagai tindakan preventif untuk menyelamatkan akidah dan pengamalan keagamaanya dari perbuatan-perbuatan yang menyalahi nilai keislaman. Di antaranya; Pertama, sesungguhnya wisuda sangat kental akan pengaruh-pengaruh dari luar Islam yang merupakan ciri khas dari kaum yang dimurkai Allah. Sedangkan umat Islam dilarang untuk menyerupai kaum bukan Islam dan diperintahkan untuk menyelisihi adat kebiasaan mereka, terlebih lagi bila hal itu mengandung unsurunsur keagamaan yang merupakan tata cara peribadahan mereka. Seperti telah disinggung pada tulisan terdahulu; toga yang dikenakan ketika wisuda, berdirinya para hadirin pada beberapa keadaan tertentu, nyanyian hyme selama wisuda, dan pemindahan jambul pada topi yang dikenakan wisudawan. Hal tersebut di atas secara umum termasuk dalam kategori tasyabuh (penyerupaan) yang dilarang. Seperti hadis riwayat Ahmad dan yang lainnya, serta disahihkan oleh AlAlbani dalam Irwaa’ Al-Ghaliil pada hadis nomor 1269 bahwa Nabi bersabda, “Sesiapa meniru suatu kaum (dalam hal-hal yang menjadi ciri khas kaum tertentu) maka dia termasuk dari mereka (kaum yang ditirunya itu).” Jadi, peniruan yang dilakukan seseorang atas suatu kaum secara otomatis telah menjadikan si peniru sebagai bagian dari apa yang ditirunya. Ibnu Taimiyah dalam Iqtidlaa’ Shiraath Al-Mustaqiim ketika menjelaskan beberapa hikmah perintah menyelisihi kaum bukan Islam diantaranya bahwa kesamaan lahiriah akan menimbulkan kesesuaian dan keserupaan antara dua orang yang saling menyerupai, yang nantinya akan mengantarkan kepada kesamaan dari sisi akhlak dan perbuatan. Yang demikian adalah perkara yang bisa dirasakan. Seseorang yang mengenakan pakaian yang dikenakan orang alim, maka ia akan mendapati dirinya memiliki kecondongan kepada orang alim tersebut. Ketika menyinggung tentang tasyabuh, ia memaparkan bahwa sikap meniru-niru gaya hidup secara lahiriah pasti akan menimbulkan rasa cinta dan

kasih sayang. Di samping itu, sikap meniru-niru juga akan menumbuhkan sikap simpati dan loyalitas dalam hati. Demikian pula sebaliknya, kecintaan dalam hati juga dapat menimbulkan sikap meniruniru gaya hidup secara lahriah. Bila meniru-niru dalam hal keduniaan saja dapat menimbulkan kecintaan dan simpati, terlebih lagi meniru-niru dalam hal yang mengandung pengaruh dan unsur keagamaan. Sungguh dorongan untuk menunjukkan loyalitas dan bersimpati lebih besar lagi. Dapat dipahami jika yang ditiru itu suatu hal yang bersifat positif, bermanfaat, dan berdaya guna namun bagaimana bila ternyata yang ditiru itu ternyata sesuatu yang negatif? Pertanyaannya, kebaikan apa yang dapat diambil dari pelaksanaan wisuda itu? Dalam kasus ini, tanpa sadar para wisudawan yang beragama Islam dan pihak-pihak lain yang turut serta terlibat, mengikuti, dan menghadiri wisuda telah mengeluarkan diri dari jamaah kaum muslimin dengan mengikuti seremonial yang sangat kental pengaruh-pengaruh keagamaan bukan Islam dan larangan-larangan Allah lainnya dalam rangkaian acaranya itu. Kedua, sebenarnya mengikuti wisuda bukanlah suatu keharusan sebagai akhir seremonial dari tanda keberhasilan seseorang yang telah menempuh jenjang pendidikan tertentu. Wisuda ini hanyalah perbuatan yang diada-adakan oleh para akademisi Barat dalam tradisi ilmiah mereka. Kemudian hal ini ditiru-tiru oleh para akademisi yang latah dan mengekor terhadap segala sesuatu yang ada di Barat setelah era Renaissance. Karena itu tidak sepatutnya mahasiswa muslim mengkhawatirkan wisuda ini akan berdampak terhadap akademik mereka di kampus. Cobalah periksa dengan saksama Peraturan Akademik universitas masing-masing. Pemahaman yang utuh terhadap Peraturan Akademik lebih tepat daripada sekadar memercayai keterangan dari penjabat kampus yang tak jarang asal bicara, apalagi termakan isu-isu yang tidak berdasar. Kalaupun wisuda menjadi harga mati dan syarat dari kampus, tak sepatutnya pula tunduk pada peraturan seperti ini. Bukankah Rasulullah bersabda, “Sesiapa mensyaratkan suatu syarat yang tidak terdapat dalam kitabullah, maka tidaklah (berlaku syarat itu) baginya, walaupun ia mensyaratkan seratus syarat.” (H.R Bukhari dalam Shahiihnya pada Kitaab Asy-Syuruuth).

Jelas sudah, segala sesuatu yang tidak terdapat dalam kitab Allah dan sunah Nabi-Nya tidak boleh dipatuhi. Apalagi jika itu bertentangan dan berseberangan dengan syariat. Ketiga, perlunya para mahasiswa muslim yang tersandung wisuda untuk berkomunikasi dengan orang tua menyangkut hal ini. Masalah apa pun selalu saja dapat dicarikan jalan keluar dan penyelesaian bila dikomunikasikan dengan baik, benar, dan berkelanjutan. Ingat, wisuda ini terlarang dari segi agama dan secara akademik tidak pula keharusan mengikutinya. Jadi tak ada lagi alasan dan ketakutan-ketakutan yang tidak pada tempatnya untuk memaksakan diri mengikuti wisuda. Jika pun komunikasi ini menghadapi jalan buntu, maka tetap tidak dapat dibenarkan mengikuti wisuda dengan dalih sekadar mematuhi dan menyenangkan hati orang tua. Karena dalam Islam kepatuhan tertinggi hanya ditujukan kepada Allah semata. Laa thaa’ata limakhluq fii ma’ shiyatillaah. Tidak ada ketaatan kepada makhluk jika itu mengandung maksiat kepada Allah. Penting pula diketahui bahwa maksiat itu tidak hanya dosadosa besar seperti meminum khamar, berjudi, berzina, dan sejenisnya. Maksiat lebih umum lagi dengan pengertian bahwa maksiat adalah segala perbuatan yang melanggar larangan Allah, seperti yang terdapat dalam wisuda. Kalau bisa diibaratkan perjalanan waktu menempuh jenjang pendidikan di perguruan tinggi tak ubahnya seperti kisah hidup seorang anak manusia. Segala kegiatan dan proses pembelajaran selama di kampus bagaikan usaha setiap insan di dunia nyata dalam mencapai keberhasilannya.. Tak peduli seberapa saleh mahasiswa itu sepanjang kehidupan kampus selama pendidikannya, mengikuti wisuda adalah akhir yang buruk. Padahal dalam Islam yang menjadi penentu adalah amal seseorang di akhir kehidupannya. Seperti hadis riwayat Bukhari dari Sahl bin Sa’d bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya amalamal itu (tergantung) pada akhirnya.” Dibutuhkan keimanan yang tetap kepada Allah dan keteguhan hati untuk berpegang erat pada nilai-nilai keimanan untuk mecapai akhir yang baik. Al-Qadhi Iyadh menjelaskan firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah’, kemudian mereka istikamah maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan

berkata), ‘Janganlah kalian merasa takut dan jangan pula kalian bersedih hati, dan bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepada kalian.” (Q.S Fushshilat[41]: 30), bahwa istikamah adalah konsisten dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah sampai akhirnya meninggal dalam keadaan seperti itu. Muslim meriwayatkan dari Abu Amru—ada yang mengatakan Abu Amrah Sufyan bin Abdullah— ia bercerita, “Aku telah berkata, ‘Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam, suatu perkataan yang tak akan dapat aku tanyakan tentangnya kepada seorang pun kecuali kepadamu.’ Rasul bersabda, ‘Katakanlah, ‘Aku telah beriman kepada Allah, kemudian kamu istikamah.” Istikamah adalah teguh pendirian atau sikap setia meniti jalan ketaatan kepada Allah dengan melakukan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan. Nawawi menjelaskan dalam syarahnya terhadap hadis di atas bahwa sampai-sampai Ibnu Abbas tatkala menjelaskan firman Allah, “Hendaklah kamu istikamah sebagaimana telah diperintahkan kepadamu…” (Q.S Hud [11]: 112), ia berkata bahwasanya tidaklah turun kepada Rasulullah dalam keseluruhan Alquran suatu ayat yang lebih berat dan sulit daripada ayat ini. Tirmizi dan Hakim meriwayatkan hadis dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda, “Aku dibuat ubanan oleh surat Hud dan pasangannya.” Hadis ini disahihkan oleh Al-Albani dalam Shahiih AlJamii’ hadis nomor 3723. Akhirnya, beriman kepada Allah dan istikamah serta berani dan sabar menanggung segala konsekuensinya adalah suatu perjuangan yang berat dan membutukan pengorbanan yang sangat besar. Inilah jihad (perjuangan) yang pasti akan ditemui setiap muslim sesuai dengan keadaan masing-masing. Dalam iman dan istikamah di jalan-Nya tidak pernah mengenal kata kompromi. Allah berfirman, “Katakanlah, ‘Jika bapak-bapak kalian, anak-anak kalian, saudara-saudara kalian, istri-istri kalian, keluarga-keluarga kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal (rumah-rumah) yang kalian sukai, lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta jihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.’” (Q.S At-Taubah [9]: 24).

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M / 17 SYAWAL 1432 H

Ada Pemenang

Rekor Baru an Giggs RyGiggs

LISBON, HALUAN — Manchester United membawa pulang satu poin dari lawatannya ke Estadio Da Luz. Sempat tertinggal lebih dulu dari Benfica, The Red Devils memaksa laga berakhir imbang 1-1.

Dalam laga Matchday I Grup C Liga Champions, Kamis (15/9) Oscar Cardozo membawa Benfica unggul lewat golnya di menit 24. Ryan Giggs akhirnya mencetak gol penyama kedudukan empat menit sebelum turun minum. Babak kedua tak ada tambahan gol tercipta. Benfica dan MU berurutan ada di peringkat 2 dan 3 sementara pimpinan klasemen sementara dipegang FC Basel yang menang 2-1 atas Otelul Galati. Pelatih Benfica Jorge Jesus tahu hasil seri melawan Manchester United sudah bagus untuk timnya. Tapi ia menyesalkan Aguias gagal menang jika melihat dari statistik pertandingan. Statistik mencatat Benfica punya 14 tembakan dengan lima mengarah ke gawang, meski secara penguasaan bola mereka masih kalah dari MU yang punya 62 persen. Menyikapi satu poin yang didapat timnya tersebut, Jesus mengaku puas meski dia agak menyesalkan mengapa timnya tidak bisa mencetak lebih dari satu gol. “Dalam hal penguasaan bola, United lebih baik namun mereka jarang membahayakan kami., Benfica punya peluang untuk mencetak lebih banyak, tembakan

Ryan Giggs

HARUSNYA

Oscar Cardozo

LISBON, HALUAN — Ryan Giggs masih saja memesona. Di usia yang terbilang senja untuk pemain sepakbola, si pemain veteran Manchester United sukses membuat rekorrekor baru berkat satu golnya ke gawang Benfica. Giggs berhasil mengamankan satu poin untuk MU saat melawat ke markas Benfica di matchday I fase grup Liga Champions, Kamis (15/ 9). Ketinggalan lebih dulu, ‘Setan Merah’ memaksakan hasil imbang 1-1 berkat gol Giggs. Dengan sebiji gol tersebut, pemain Wales kelahiran 29 November 1973 itu resmi menjadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol di 16 musim berbeda Liga Champions. Bukan hanya itu, pemain yang seluruh karirnya dibaktikan untuk ‘Setan Merah’ tersebut juga mencatatkan rekor lain. Seiring dengan sebiji golnya ke gawang Benfica, Giggs menjadi pemain tertua yang bisa bikin gol di Liga Champions. Sebagai catatan, usia Giggs saat menjebol gawang Benfica di Estadio da Luz adalah 37 tahun dan 289 hari. “Itulah mengapa Giggs adalah seorang legenda, mengapa dirinya bisa menjadi salah satu pemain terbaik United selama bertahun-tahun,” puji rekannya di MU, Patrice Evra, seperti dilansir Reuters. Dua rekor itu menambah panjang rekor-rekor lain yang sudah dikantongi Giggs, di samping capaiancapaian lain berupa gelar juara bersama MU. (h/dtc/pp)

ke gawang dan korner dan kami bisa mencetak gol pada akhirnya. Namun United adalah tim top dengan kualitas dan berpengalaman,” analisa Jesus di situs resmi UEFA. “Kami disiplin secara taktik. Kami tahu bagaimana cara bertahan dan menyerang. Jika ada pemenang maka itu adalah Benfica. Satu poin melawan United tidaklah sempurna namun bagus. Ryan Giggs mencetak gol yang hebat. United favorit di grup ini. Di Inggris mereka tak akan terkalahkan, seperti kami di kandang sendiri,” simpulnya. Sementara pelatih MU, Sir Alex Ferguson memuji performa ‘Setan Merah’ di babak kedua, Fergie merasa seharusnya timnya bisa menang. “Tertinggal satu gol namun bisa bangkit kembali adalah bagian terbaik dari laga kami hari ini. Di 30 menit pertama babak kedua kami bermain sangat baik, mungkin kami mustinya bisa memenangi laga,” ungkap Ferguson seperti dilansir Sportinglife. “Di 15 menit terakhir mereka (Benfica) bangkit dan Anders membuat dua penyelamatan bagus yang menguntungkan kami,” (h/dtc/pp)

Tertahan di Etihad MANCHESTER, HALUAN — Manchester City gagal memanfaatkan laga kandang untuk memetik poin penuh saat menghadapi Napoli. Di depan pendukung sendiri, The Citizens tertahan 1-1 usai tertinggal lebih dahulu. Melakoni pertandingan penyisihan Grup A di Etihad Stadium, Kamis (15/9) City tercatat lebih dominan dari Napoli. Statistik Soccernet menunjukkan kalau City menguasai bola sebesar 68 persen berbanding 32 persen milik Napoli. Dari sektor agresivitas, tim Inggris ini menyarangkan 25 kali tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang sementara tembakan Napoli hanya dua yang mengarah sasaran dari total 15 tembakan. Setelah melalui babak pertama tanpa gol, Napoli yang lebih tertekan sukses unggul lebih dahulu lewat Edinson Cavani di menit 69. Aleksandar

Kolarov menyelamatkan C i t y dari kekalahan setelah tendangan bebasnya menjebol gawang lawan lima menit kemudian. Dengan satu angka yang diraih, Napoli kini berada di urutan dua klasemen Grup A di bawah Bayern Munih dengan nilai satu diikuti City juga dengan nilai sama. Di pertandingan selanjutnya y a n g

digelar 27 Septemakan memarkas Napoli j a m u

ber, City lawat ke Bayern dan akan menVillarreal. Manajer Manchester City Roberto Mancini menilai bahwa hasil imbang lawan Napoli merupakan hasil yang

pantas bagi kedua tim, yang juga sama-sama melakukan debut pada kompetisi Liga Champions itu. “Saya pikir ini adalah hasil yang sangat layak bagi kedua tim, karena kami bermain baik di babak pertama, meski kami masih sedikit ragu-ragu,” kata Mancini pada SkySports Italia yang dikutip Football Italia. Menurut Mancini keberhasilan Napoli mencuri satu angka juga tidak lepas dari baiknya kualitas permainan Napoli di babak kedua. “Setelah babak kedua dimulai selama sepuluh menit tim kami terlihat kehilangan bentuk. Saya tahu Napoli punya potensi untuk membahayakan kami karena terlalu banyak ruang yang kami tinggalkan. Hasil ini membuktikan Napoli memiliki kualitas.” “Saya puas dengan kinerja anak-anak, dalam debut pertandingan di Liga Champions ini semua orang ingin kami menang dan itu menjadi kesalahan terbesar kami,” lugas Mancini. (h/dtc/pp)


6 OLAHRAGA

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

LIGA PENDIDIKAN INDONESIA

KL ASEMEN

Unimed Kalahkan UNP

LIGA CHAMPIONS GRUP A 01. 02. 03. 04.

Munchen Napoli Man. City Villarreal

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

0 0 0 1

(2-0) (1-1) (1-1) (0-2)

3 1 1 0

0 1 1 0

0 0 0 1

(1-0) (2-2) (2-2) (0-1)

3 1 1 0

PADANG, HALUAN-Tim Universitas Negeri Padang (UNP) yang menjadi wakil Sumbar di Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat nasional gagal memetik angka di pertandingan pertamanya. UNP ditaklukkan Universitas Negeri Medan (Unimed) dengan skor tipis 1-2 (0-2) di Stadion Benteng Tangerang, Kamis (15/9).

Hasil Kamis (15/9) Man. City vs Napoli: 1-1 Villarreal vs Munchen: 0-2 GRUP B 01. 02. 03. 04.

Trabzonspor Lille CSKA Moscow Inter

1 1 1 1

1 0 0 0

Hasil Kamis (15/9) Inter vs Trabzonspor: 0-1 Lille vs CSKA Moscow: 2-2 GRUP C 01. 02. 03. 04.

Basel Man. United Benfica Otelul

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

0 0 0 1

(2-1) (1-1) (1-1) (1-2)

3 1 1 0

0 0 0 1

(1-0) (0-0) (0-0) (0-1)

3 1 1 0

0 0 0 1

(2-0) (0-0) (0-0) (0-2)

3 1 1 0

Hasil Kamis (15/9) Benfica vs Man. United: 1-1 Basel vs Otelul: 2-1 GRUP D 01. 02. 03. 04.

Madrid Ajax Lyon Din. Zegreb

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

Hasil Kamis (15/9) Dinamo Zegreb vs Madrid: 0-1 Ajax vs Lyon: 0-0 GRUP E 01. 02. 03. 04.

Chelsea Valencia Racing Genk Leverkusen

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

IST

KALAH-Tim Universitas Negeri Padang (UNP) mengalami kekalahan 1-2 dari Unimed pada pertandingan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Stadion Benteng Tangerang, kemarin.

Hasil Rabu (14/9) Chelsea vs Leverkusen: 2-0 Racing Genk vs Valencia: 0-0 GRUP F 01. 02. 03. 04.

Marseille Arsenal Dortmund Olympiakos

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

0 0 0 1

(1-0) (0-0) (0-0) (0-2)

Hasil Rabu (14/9) Olympiakos vs Marseille: 0-1 Dortmund vs Arsenal: 0-0 GRUP G 01. 02. 03. 04.

Porto APOEL Shaktar Zenit

1 1 1 1

1 1 0 0

0 0 0 0

0 0 1 1

(2-1) (2-1) (1-2) (1-2)

3 3 0 0

Hasil Rabu (14/9) Porto vs Shaktar: 2-1 APOEL vs Zenit: 2-1 GRUP H 01. 02. 03. 04.

Barcelona Milan BATE Viktoria Plzen

1 1 1 1

0 0 0 0

1 1 1 1

Hasil Rabu (14/9) Barcelona vs Milan: 2-2 Viktoria vs BATE: 1-1

AGAM, HALUAN — Iven Agam 5 K mendapat sambutan meriah. Setidaknya 550 pelajar dari tingkat SD sampai SLTA membanjiri loikasi star di depan kantor Bupati Agam, Kamis (15/9). Plt. Bupati Agam H. Syafirman Aziz melepas peserta, dengan senyum bahagia, di garis star. Syafirman Aziz, dalam sambutannya ketika melepas peserta mengatakan, pembangunan olahraga di daerah itu akhir-akhir ini nampak bergairah. Itu sebuah kenyataan yang menggembirakan. Dengan berolahraga diharapkan warga menjadi sehat, dan cerdas. Karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Olehkarena itu,ia menghimbau segenap pihak di Agam mendukung pembangunan olahraga, baik untuk kebugaran dan kesehatan maupun mencapai prestasi puncak untuk mengharumkan nama daerah. Ia mengaku gembira dengan membludaknya peserta. Padahal pagi itu hujan mengguyur Lubuk Basung dan sekitar. Walau hujan sejak pagi, para peserta dan para pembina dari

0 0 0 1

(2-2) (2-2) (1-1) (1-1)

SEPAKBOLA IKBAR GMPS CUP III

3 1 1 0

1 1 1 1

Ikbar Ditantang GMPS FC

BATUSANGKAR, HALUAN — Tuan Rumah GMPS FC, Baruh Bukit Sungayang akan berhadapan dengan Ikbar FC Jakarta pada babak final kejuaraan Ikbar GMPS Cup III yang akan berlansung Jumat (16/9) sore ini di Lapangan Sepakbola Baruh Bikit Sungayang. Sebelumnya GMPS telah berhasil mengalahkan GMR FC Malintang dengan 2-0 dan Ikbar FC Jakarta mengalahkan Fortuna FC dengan skor akhir 1-0 pada putaran semifinal yang berlangsung Rabu kemarin. Dari prediksi penggemar sepak bola andaleh Baruh bukit dan sungayang pada umumnya, memprediksi putaran final kejuaraan Ikbar GMPS ini bakal seru disebabkan

materi pemain kedua tim yang hampir sama kuatnya, apalagi kedua tim sudah saling mengetahui kelebihan dan kelemahan kedua tim. Bahkan Wali Jorong Baruh Bukit, Zuklkifli penasehat Tim GMPS didampingi ketua Karang Taruna, Endi mengemukakan, GMPS akan mampu mangatasi permainan Ikbar pada final Ikbar GMPS Cup III, karena disamping kekompakan pemain yang begitu solid, GMPS diperkuat oleh kiper yang berasal dari Ikbar FC. Namun demikian Menejer Ikbar Jakarta, Ujang S mengomentari kekuatannya menghadapi GMPS difinal tetap akan menurunkan skuad terbaiknya, seperti Robi Kenon yang berasal dari

Bogor Raya, Jeri Boy (Persela), Ali agam dan Fadli yang berasal dari dari Persires. Wali Nagari Andaleh, Kecamatan Sungngayang, Danusril mengomentari jalannnya turnamen Ikbar GMPS Cup III, semangat yang muncul dari masyarakat dan pemuda di kampung dan di perantauan telah membawa masyarakat disekitar sini menjadi demam bola. Suatu harapan yang diharapkan dengan kegiatan sepakbola yang dibuka dan akan ditutup oleh Camat Sungayang, Drs. Elfisandri MSi ini adalah akan muncul dikemudian hari pemain-pemain sepakbola Indonesia yang handal dari nagari Baruh Bukit ini. (h/ydv)

550 Pelajar Ramaikan Agam 5 K

berbagai sekolah, tetap bersemangat. “Berhentinya hujan menjelang kegiatan Agam 5 K dimulai, merupakan sebuah pertanda kalau Allah SWT meridhoi kegiatan yang kita adakan,” ujarnya. Sedangkan Kepala Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Agam, Drs. Erwin Umar, M.Pd, selaku penanggungjawab pelakssanaan kegiatan Agam 5 K melaporkan, peserta berasal dari SD/MI sebanyak 200, SMP/MTs (150), dan tingkat SLTA (200). Iven tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan Haornas ke-23/2011 di daerah itu. Peserta menempuh rute dari garis start menuju Gelora RAng Agam Bukik Bunian, memutar ke arah jalan propinsi di Monggong, terus ke Tembok Uniang, dan kembali finis di depan kantor Bupati Agam, tempat star. Menurut Ketua Panpel, Benny Sastra, S.Pd, yang juga Kasi Olahraga pada Disdikpora Agam, iven Agam 5 K mendapat dukungan dari pihak Bank

Nagari Cabang Lubuk Basung, Polres Agam, kepala sekolah sejak dari tingkat SD sampai tingkat SLTA. Anggota pengamanan dari Polres Agam langsung di bawah komando Kabag Ops, AKP Armen. Para pemenang I sampai V setiap tingkatan sekolah akan memperoleh hadiah berupa Tabanas dari Bank Nagari Cabang Lubuk Basung, serta trofi Dan piagam penghargaan. Hadiah diserahkan Senin (19/ 9) usai upacara Haornas di halaman depan kantor Bupati Agam. Tampil sebagai Juara I, sampai V Tingkat SD masingmasing Sahrul Ramadhan (SD 05 Surabayo, Ilham. SR (SD 10 Sangkir), M. Fadli (SD 05 Surabayo), Yongki Saputro (SD 61 Kajai Pisik), dan Andre Eko Putra (SD 02 Siguhung) untuk kategori putra. Untuk kategori putri adalah Annisa Novita (SD 29 Koto Lalang), Suci Fiuza (SD43 Sangkir), Lisa Feoriyanti (SD 05 Surabayo), Ayu andina (SD 61 Kajai Pisik), Sinta (SD 61 Kajai Pisik). Juara I, sampai V Tingkat SLTP adalah Iwan Suadi (

MIAZUDDIN

Plt. Bupati AGam H. Syafirman Aziz, SH mengibarkan bendera start di garis star Agam 5 K, Kamis (15/9), di jalan depan kantor Bupati Agam. SMP 1 Canduang), Riski Aditia Rizai Putra (SMP 1 Canduang), Maizir (SMP 1 Baso), Yogi Afri Yonander (SMP 7 Lubuk Bausng), dan Muhammad Azmi (SMP 1 Baso) untuk putra. Untuk putri, Intan Viosetta (SMP 1 Canduang), Lusi Arisandi (SMP 1 Canduang), Novit Novita Sari (SMP 5 Lubuk Basung), Devitri (SMP 3 Lubuk Basung), Pipit Darmawati (MTsN Tiku).. Juara I, sampai V Tingkat SLTA putra yaitu Azwar

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Candra (SMA 2 Lubuk Basung), Feri Cahyono (SMA 2 Lubuk Basung), Candra Gusra (SMA 1 Tanjung Mutaira), Ali Topan (SMA 2 Lubk basung), Feri Fadli (SMA 1 Lubuk bausng), putri, Feori Yani (MAN Pulai,Lubuk Bausng), Serli Widya Wulandari (SMA 2 Lubuk Basung), Yerli Marnita (SMA 3 Lubuk Basung), Eli Sartika (SMA 1 Tanjung Mutiara), dan El (MAN Koto Kaciak, Tanjung Raya).(h/msm/ks/rdw)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Dua gol Unimed diborong Ahmad Reza pada menit 8 dan 36. Sedangkan gol balasan UNP dicetak kapten tim, M. Qadafi pada menit 90. Dengan kekalahan itu, peluang UNP untuk melaju ke babak selanjutnya belum berjalan mulus. Untuk lolos, M. Qadafi dan kawan-kawan mesti memenangkan pertandingan terakhir melawan Universitas Bangka Belitung, Sabtu (17/9) dan Universitas Islam Riau yang menjadi wakil Riau di LPI itu pada Senin (19/9). Pada pertandingan itu, UNP lambat panas. Di awal-awal babak pertama, Unimed tampil menekan. Hal itu terbukti, pertandingan baru berjalan delapan menit, Unimed sudah unggul melalui strikernya Ahmad Reza. Gol tersebut memacu semangat M. Qadafi dan kawan-kawan untuk mengejar ketertinggalan, namun usaha pemain UNP beberapa kali gagal. Malahan di menit 36, UNP kembali harus kebobolan. Lag-lagi Ahmad Reza berhasil membobol gawang UNP. Skor 2-0 untuk Unimed bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, UNP mencoba memperkecil ketertinggalan. Beberapa kali peluang didapat M. Qadafi dan kawankawan, namun tetap saja gagal membuahkan hasil. Perjuangan anak-anak UNP tidak pantang menyerah. Beberapa menit menjelang pertandingan usai, kapten tim, M. Qadafi berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol di menit 90. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Unimed. “UNP mengalami kekalahan 1-2 dari Unimed, namun peluang UNP untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka lebar. Syaratnya, UNP mesti mengalahkan UIR di pertandingan terakhir, Senin (19/9) mendatang,” ujar Kasi Olahraga Pelajar Disdikpora Sumbar, Andri Yunidal kepada Haluan. Jumat (16/9), SMP 7 Pariaman yang menjadi wakil Sumbar di LPI ini akan bertanding melawan SMP 1 Salo Kampar Riau di Stadion Benteng Tangerang. Sementara SMA 5 Padang ditantang tuan rumah SMA PGRI 109 Tangerang di Lapangan Sukun Tangerang. (h/pp)

FEBLY GUSHENDRA

Putra Agam Masuk PPLP Ragunan

LUBUK BASUNG, Lubuk Basung, HALUAN - Pesesebagai wakil Agam pakbola PPLP pada LPI Sumbar, Sumbar asal SSB 2010 (8 Tunas Harapan Lubesar).Febly juga buk Basung, Agam, ikut mengantarkan Febly Gushendra PSSI Padang seba(16), mendapat kegai juara II Kejuasempatan mengikuti raan Sepakbola pendidikan di DikTingkat Sumbar lat PPLP Ragunan, U-15, 2011. Jakarta. Mulai Sab- FEBLY GUSHENDRA Memperkuat SMA tu (10/9) ia sudah 5 Padang pada ivent berada di Diklat dimaksud, LPI tingkat Kota Padang, 2011 seperti disampaikan Pendiri (juara I). Ia juga berpartisipasi SSB Tunas Harapan Lubuk mengantarkan SMA 5 Padang Basung, Benny Sastra, S.Pd. menjadi juara I LPI Tingkat Menurutnya, Febly terpilih Sumbar 2011. Terakhir ia juga untuk belajar di Diklat PPLP ikut memperkuat SMA 5 Pamelalui pantauan Tim peman- dang mewakili Sumbar ke LPI du bakat PPLP Ragunan Ja- Tingkat Nasional. karta, melalui berbagai kejuaDi SSB Tunas Harapan, raan sepakbola yang diikuti Febly bermula ditempa menjadi Febly.Ia pernah memperkuat seorang pesepakbola. Ia dilatih SSB Tunas Harapan ke Kejua- Benny Sastra dan kawan-kawan, raan Piala Yamaha U-13 tingkat sampai ia menamatkan SMPN Sumbar (juara I) tahun 2008; 3 Lubuk Basung. Menurut memperkuat Timnas U-13 Benny Sastra, Febly merupakan tingkat Asean, di Vietnam, pemain belakang (defender) 2008.Kemudian memperkuat yang handal, penuh disiplin, SSB Tunas Harapan pada Piala dan terkadang terkesan dingin. Nike (MPUC), di Bukittinggi, “Disiplin tinggilah yang 2010 (juara II); memperkuat membedakannya dari pemain SMP 3 Lubuk Basung pada LPI bertahan lainnya di SSB Tingkat Kabupaten Agam, 2010 Tunas Harapan,” ujar Benny (juara I); memperkuat SMP 3 Sastra. (h/msm)

BASKET IKA SMANTRI

SMA Negeri 14 Buka peluang

PADANG, HALUAN – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 14 Padang berpeluang tampil pada semifinal Turnamen Basket Ikatan Alumni SMA 3 (IKA SMANtri) Padang yang akan dihelat Sabtu (17/9) mendatang di GOR SMA 3 Padang. Peluang tersebut diraih anak asuh Syafrizal Rambo setelah mampu untuk sementara memimpin grup B dengan empat poin disusul SMA 1 dengan dua poin di posisi kedua.Sebelumnya tim basket SMA 14 yang merupakan binaan PT Semen Padang melalui klub FKKSP ini pada laga perdana sukses menang menghadapi SMAN 10 Padang dengan 27-20. Pada laga kedua Rabu (14/9) Fajar Armadi dan kawan-kawan juga mampu menang menghadapi MAN 2 Padang dengan skor telak 51-31. Diungkapkan asisten manejer SMA 14 Katril Muhardi bahwa peluang tim yang dimanejeri oleh guru olahraga Hartati ini untuk tampil pada partai semifinal terbuka. “Pertandingan terakhir kami di grup B adalah melawan SMA

1 Padang yang akan dihelat besok (Jumat ini, red). Mengenai peta kekuatan saya rasa tidak jauh berbeda. Karena pada turnamen piala SMA 3 yang dihelat awal tahun lalu, kami pernah bertemu dengan SMA 1 dan sukses mengukir kemenangan. Kemungkinan materi tim yang akan mereka turunkan tidak jauh berbeda. Mudah-mudahan kami bisa menang,” paparnya kemarin di Padang.Materi pemain yang diturunkan pelatih Syafrizal Rambo yakni, Fajar Armadi, Fikri Syukma Audia, Okgi Alfajri, Afri Nelwadi, Ilham Yanadi, Noval Eka Armando, Naufal Zukhrufa, serta Rezi Syahlanda. “Dengan materi pemain yang sukup solid dan pelatih berkualitas, kami optimis bisa bersaing pada laga semifinal nanti,” lanjut Katril.Semifinal turnamen IKA SMANtri akan dilaksanakan pada Sabtu (17/ 9) mendatang di GOR SMA 3 Padang dengan sistem silang, juara grup A akan berhadapan dengan runner up grup B, dan juara grup B berhadapan dengan runner up grup A. (h/rio)


OLAHRAGA 7

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

POMNAS XII 2011 BATAM

10 Cabang Akan Dipertandingkan

BATAM, HALUAN-Sepuluh cabang olahraga akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII yang akan digelar, 1824 September mendatang di beberapa venue tersebar di Kota Batam.

ARSIL

Kegiatan Krida FIK UNP Diawali Jalan Santai PADANG, HALUAN—Untuk menjalin silaturahim antar mahasiswa, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar acara Krida yang diawali dengan jalan santai keliling kampus UNP Air Tawar Padang, Sabtu (17/9). Diperkirakan sekitar seribu mahasiswa FIK UNP akan ambil bagian dalam kegiatan yang berguna untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat itu. “Kegiatan Krida itu sangat penting dan dapat memberikan kontribusi bagi mahasiswa sesuai dengan tujuan Krida yaitu pengembangan minat dan bakat dalam bidang olahraga, berorganisasi dan kegiatan pengembangan kepemimpinan,” ujar Dekan FIK UNP, Drs. Arsil, M.Pd kepada Haluan, kemarin di Padang. Selain jalan santai, acara krida mahasiswa FIK UNP juga dimeriahkan dengan cabang olahraga lain seperti atletik, bolavoli, sepaktakraw, tenis meja, pencak silat, karate, tarung derajat, taekwondo, bola tangan dan hoki serta lainnya. “FIK merupakan fakultas olahraga. Jadi, disini mahasiswa wajib berolahraga dan menguasai salah satu cabang olahraga. Mudah-mudahan dengan acara Krida ini mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan minatnya di bidang olahraga dan kepemimpinan,” tegas Arsil. (h/pp)

Haluan Kepri

KETERANGAN-Mustaqim Syuaib, Ketua Umum Panitia Besar (PB) Pomnas (kiri), Lagat Siadari (tengah), Sekretaris Umum PB Pomnas dan Amri, Kabid Humas PB Pomnas (kanan) memberikan penjelasan pada saat press conference digelar, Kamis sore (15/9) di Sekretariat Pomnas, Gedung Politeknik Negeri Batam, Batam Centre.

PEMDA DAN KONI 50 KOTA

Siap Sukseskan Rakor

LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Pemerintah daerah dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) kabupaten Limapuluh Kota siap menyukseskan Rapat Anggota Komite Olahraga Propinsi Sumatera Barat, yang akan digelar diaula kantor Bupati, 2425 September mendatang. Ketua umum KONI Limapuluh Kota Drs. Nurberita Yuza, waka I Ir.Davis Emha, dan sekretaris Wirianto dalam rapat koordinasi yang mempersiapkan sekitar 23 item, serta 7 sub item tentang undangan, serta sekitar 16 sub item mengenai pejabat yang bakal diundang. Dalam rapat anggota Komite Olahraga Propinsi itu kata Ben Yuza, yang disiapkan LimapuluhKota hanya gedung /aula rapat, pembaca doa, pembawa acara, serta palu untuk pimpinan rapat. Selain itu Limapuluh Kota menyiapkan tempat rapat, mencarikan hotel untuk penginapan undangan. Lainnya, mulai SK. Panpel, Proposal, bendera KONI serta merah Putih, undangan untuk KONI kabupaten dan Kota, undangan pengurus Pengprov, RRI, TVRI, Padang TV, konsep-konsep SK Rapat anggota disiapkan KONI Sumbar. Dalam rapat anggota itu juga ada laporan KONI Propinsi Sumbar 2010, menyiapkan

rancangan Porprov, rancangan program kerja, serta Bupati Limapuluh Kota Dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo dan Ir.Adi Gunawan,MM Bupati Dhharmasraya, akan menyampaikan paparan Limapuluh Kota sebagai tuan rumah Porprov XII, dan Darmasraya sebagai tuan rumah Porprov XIII tahun 2014 mendatang. Rapat anggota KONI Propinsi yang bakal dibuka Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, juga bakal dihadiri DPRD Sumbar, Muspida Propinsi, Dan Lantamal II, Dan Lanud, Wakil Gubernur,sekda, pengurus Koni Sumbar, dewan penyantun, badan khusus, walikotab / Bupati, asisten, Bawasda, badan audit serta undangan peninjau. Unsur peninjau itu datang dari FIK, FDOK Unand, Komisi IV DPRD, Asisten III kantor Gubernur, Biro Sospora, dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sumbar. Para peserta selama dua hari di Limapuluh Kota akan menginap di Hotel Echo Lembah Harau, Shago Bungsu, serta beberapa hotel dijantung kota tetangga Payakumbuh. Untuk sukses dan lancer acara rapat anggota KONI Propinsi itu, unsur Pemda dan Koni kabupaten Limapuluh Kota bakal membentuk panitia kecil jelang tersusun panitia Porprov, hingga demam Porprov XII makin dirasakan. (h/snt)

Selaju Sampan Mendagri Cup II Akan Digelar PADANG, HALUAN—Untuk menambah khasanah iven pariwisata di Kota Padang serta tekad untuk terus melestarikan budaya tradisional Kota Padang, Putrie Alang Sari EO berencana akan mengangkatkan olahraga tradisional anak nagari Padang Selaju Sampan, beberapa bulan ke depan.

Sehubungan dengan maksud tersebut panitia pelaksana melakukan audiensi dengan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah diruang kerjanya Kamis (15/9) kemaren untuk melaporkan kegiatan yang diberi tajuk “Selaju Sampan Mendagri Cup II” agar segala sesuatunya nanti dapat

IST

WAKIL Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah (dua dari kiri) bersama dengan panitia Selaju Sampan Mendagri Cup II ketika beraudiensi di ruangan Wawako, kemarin.

berlangsung dengan sukses. Dari panitia pelaksana hadir dalam audiensi tersebut Isa Kurniawan (Ketua), Noverry Darwin dan Ikhsan Santana, yang melaporkan bahwa sebenarnya iven ini adalah kelanjutan dari acara serupa yang pernah digelar pada tahun 2006 yang sempat dibuka oleh Mendagri RI M. Ma’ruf pada waktu itu, tetapi karena sesuatu dan lain hal iven tersebut tidak berlanjut dan sekarang ingin kembali “mambangkik batang tarandam”. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah sangat mendukung kegiatan tersebut dan berjanji akan mendukung penuh pelaksanaanya sebagai bentuk komitmen Pemko Padang di dalam pelestarian budaya tradisional Kota Padang, sekaligus menggerakkan sektor pariwisata. “Ke depan kami akan menjadikan acara selaju sampan menjadi agenda tahunan di Kota Padang,” kata Mahyeldi. Ketua Panitia, Isa Kur-

niawan mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan Mendagri, H. Gamawan Fauzi beberapa waktu lalu. Pada prinsipnya, Mendagri setuju dengan kegiatan tersebut. “Kami telah melaporkan juga acara “Selaju Sampan Mendagri Cup II” kepada Mendagri RI Gamawan Fauzi pada saat beliau ke Padang baru-baru ini,” ujar Isa Kurniawan. “Dalam acara tersebut akan diadakan juga kerjasama dengan komunitas-komunitas fotografi dengan mengadakan lomba foto yang melibatkan fotografer nasional maupun mancanegara,” kata Ketua SINKRO Ikhsan Santana yang ikut dalam rombongan menyampaikan. SINKRO merupakan sebuah organisasi tertua tempat berkumpulnya para penggemar fotografi di Sumbar yang telah malang melintang di dalam iven-iven tradisional Minang untuk mempublikasikannya ke dunia internasional. (h/pp)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Bukittinggi Ukir Prestasi Olahraga BUKITTINGGI, HALUAN—Pelajar Kota Bukittinggi berhasil mengukir prestasi dalam berbagai cabang olahraga yang diselenggarakan di tingkat provinsi tahun 2011 ini. Selain itu dua orang pemuda dari kotawisata tampil mewakili Sumbar pada bhakti pemuda antar provinsi (BPAP) masing-masing di Maluku dan Jambi. Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bukittinggi, Ahmad Saimi dalam keterangannya menjelaskan, untuk pekan olahraga pelajar daerah (Popda) Sumbar yang dilaksanakan 3-12 Juli lalu, Bukittinggi berhasil meraih 20 medali masing-masing empat emas, enam perak dan sepuluh perunggu. “Keempat emas direbut dari cabang ateltik sebanyak dua emas atas nama Rizki Ramadhani, satu emas dari cabang gulat atas nama Hendra Tua dan satu lagi dari cabang silat atas nama William JB,”ungkap Ahmad Saimi kepada Haluan diruang kerjanya Kamis(15/9) kemaren. Pada olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat Sumbar tingkat SMA yang dilaksanakan 6-10 Juni lalu lanjutnya, Bukittinggi mengumpulkan tiga medali masing-masing satu perak dan dua perunggu. Perak semata wayang diraih dari cabang tennis meja atas nama Mori Antoni, sedangkan dua perunggu dari cabang bulutangkis atas nama Rino Ramadhika dan Rico Sanjaya dari cabang silat. Prestasi para siswa SMP ternyata lebih baik dibanding SMA. Pada O2SN tersebut Bukittinggi meraih enam medali terdiri tiga emas, dua perak dan satu perunggu. Dua emas disumbangkan Deby Geofany dari cabang renang dan satu emas dari cabang tennis meja atas nama Shelin Angelina. Sementara, pada festival lomba seni siswa nasional (FLS2N) dan O2SN pendidikan luar biasa (PLB) Bukittinggi memboyong empat medali masing-masing satu emas dan tiga perunggu.(h/rdw)

Kesepuluh cabang tersebut yakni atletik, renang, bulutangkis, futsal, sepaktakraw, bolavoli, bolabasket, karate, pencaksilat dan catur, dengan mempertandingkan sebanyak 119 nomor dengen perebutan 977 keping medali. Untuk cabang atletik dipertandingkan di lintasan atletik stadion Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, basket di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, karate di GOR PBB, futsal di Gedung Serbaguna Universitas Batam, renang di Komplek Sekolah Harapan Utama, voli di GOR Sekolah Harapan Utama, sepaktakraw di GOR Yayasan Keluarga Batam, Jodoh, bulutangkis GOR Banda Baru dan catur di Asrama Haji, Batam Centre. Mustaqim Syuaib, Ketua Umum PB Pomnas menyebutkan, persiapan pelaksanaan pertandingan sudah rampung. Teknikal meeting untuk seluruh cabang olahraga akan dilaksanakan, Sabtu (17/ 9) di Politeknik Negeri Batam, Batam Centre. “Persiapan pelaksanaan pertandingan sudah rampung,” ucap Mustaqim, saat press conference digelar di Politeknik Negeri Batam, Kamis (15/ 9). Dijelaskannya, untuk cabang bolabasket dimulai lebih awal, Jumat (16/9) pagi di Sport hall Tumenggung Abdul Jamal, mengingat cabang ini diikuti banyak tim peserta yakni 13 putra dan 10 putri, dengan hanya menggunakan satu lapangan. Selain itu, cabang tersebut harus selesai lebih awal 23 September mendatang, sehari sebelum penutupan resmi dikarenakan final bolavoli akan dialihkan ke Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, sekaligus cabang terakhir dipertandingkan. “Mengingat banyak tim peserta di cabang basket ini, dan juga harus selesai lebih awal maka pertandingan juga dimulai lebih awal,” katanya. Dikarenakan mulai lebih awal, maka Kamis pagi hingga sore kemarin, seluruh kontingen peserta khususnya cabang basket sudah tiba di Batam. Adapun kontingen dengan jumlah besar dari 32 provinsi peserta dijadwalkan, Jumat hingga Minggu terus berdatangan. Lagat Siadari, Sekretaris Umum PB Pomnas menambahkan, dalam beberapa hari ini kontingen peserta sudah mulai berdatangan didahului Tim Aju masing-masing, tim basket dan terakhir kontingen dengan jumlah besar. “Dijadwalkan Minggu siang seluruh kontingen sudah tiba di Batam,” tambahnya. Adapun data terakhir jumlah atlet peserta Pomnas tercatat sebanyak 2.400 atlet dari 32 Kontingen Peserta. Satu provinsi tidak mengirimkan kontingen yakni Sulawesi Barat dikarenakan sebagai provinsi baru, Bapomi-nya juga belum terbentuk. “Ini data terakhir yang masuk, setelah Tim Aju masing-masing peserta datang dan verifikasi dilakukan oleh Tim Keabsahan PB Pomnas,” ucap Lagat. Jumlah tersebut belum termasuk ofisial kontingen yang turut mendampingi, diperkirakan seluruh kontingen peserta mencapai 3.500 orang. Tercatat Kontingen Sumatera Barat dengan jumlah terbesar mengirimkan 220 orang atlet, diikuti Jawa Timur 186 atlet, DKI Jakarta 179 atlet dan Sumatera Selatan 161 atlet. Adapun kontingen terkecil Bangka Belitung hanya mengirimkan 13 atlet untuk dua cabang olahraga diikuti yakni pencaksilat dan karate. Semendata ruan rumah hanya menurunkan 97 atlet mahasiswa.(hk)

Olahraga Agam Mulai Menggeliat AGAM, HALUAN—Plt. Bupati Agam, H. Syafriman Aziz, SH menilai, akhir-akhir ini insan olahraga daerah itu mulai menggeliat. Indikatornya, semakin banyak iven dilaksanakan, yang berdampak bagus bagi perkembangan olahraga daerah. Pernyataan itu disampaikannya di ruang kerjanya, Kamis (15/9). Ia mengaku salut, sekaligus berterimakasih kepada segenap insane olahraga di daerah itu. Dengan demikian, diharapkan prestasi para atlet lebih bisa ditingkatkan. Menjelang laga Porprov XII Sumbar di Lima-

puluh Kota, 2012, ia menghimbau segenap pihak terkait, sejak dari para atlet, pelatih, pembina di Pengcab olahraga,untuk lebih serius mempersiapkan diri. “Kita berharap Agam bisa lebih berbicara dalam ajang Porprov XII nantinya,” ujarnya. Menyinggung pembangunan bidang olahraga, Syafirman mengaku Pemkab Agam, dengan segenap keterbatasannya, tidak akan mampu melaksanakannya tranpa dukungan segenap lini di daerah itu. Karena pembangunan apa pun bentuknya, termasuk bidang olahraga, tidak akan mampu

hanya dilaksanakan oleh pemerintah. Makanya ia menghimbau segenap pihak di daerah itu melakukan upaya bersama, guna meningkatkan prestasi olahraga daerah. “Dukungan para pengusaha sukses, dan warga berekonomi kuat sngat diharapkan untuk meningkatkan pembangunan, khususnya di bidang olahraga,” ujarnya. Menjawab Haluan, selama ini dukungan pihak ketiga sudah cukup banyak. Namun ke depan, dukungan, terutama bantuan dana pembangunan olahraga masih tetap dibutuhkan.(h/msm)


8

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

HASWANDI

Jepang Gempa Lagi TOKYO, HALUAN — Sebuah gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) telah mengguncang lepas pantai di timur laut Jepang, tetapi Badan Meteorologi setempat tidak mengeluarkan peringatan tsunami. Menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa yang terjadi Kamis (15/9), berpusat di lepas pantai Ibaraki, sekitar 140 mil (220 kilometer) timur Tokyo dengan kedalaman 6 mil (10 kilometer). Badan tersebut mengumumkan tidak ada bahaya tsunami dari gempa. Korban jiwa maupun kerugian akibat gempa, belum dilaporkan. (wn)

Warga Diminta Waspadai Bencana AROSUKA,HALUAN — Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Abdul Manan, mengimbau masyarakat setempat waspada dan siaga bencana mengingat saat ini curah hujan yang tinggi. “Tidak ada satupun manusia yang bisa mengetahui secara pasti datangnya bencana, justru itu hendaknya setiap kita selalu siap siaga terkait curah hujan yang mulai tinggi akhirakhir ini,” katanya di Solok, Rabu. Menurutnya, siaga bencana untuk menanamkan sifat waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang tidak bisa diprediksi dan jika terjadi bencana hendaknya bisa menyelamatkan diri tanpa ada kepanikan. “Biasanya yang menimbulkan korban bencana alam karena kepanikan. Yang seharusnya seseorang bisa menyelamatkan diri, tapi karena panik sehingga tidak mampu menyelamatkan diri,” sebutnya. Kata dia, yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam adalah menenangkan pikiran, kemudian berupaya untuk menyelamatkan diri dalam keadaan yang tenang. “Ketenangan bisa kita peroleh jika mengetahui apa yang mesti dilakukan saat bencana terjadi. Ini merupakan salah satu bentuk siaga bencana,” katanya. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan, imbuhnya, harus mewaspadai daerah-daerah yang dianggap longsor, sehingga jika terjadi bencana bisa lebih cepat menyelamatkan diri. “Begitu juga dengan warga yang bermukim di daerah sungai, harus waspada banjir,” katanya. Dikatakannya, akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi ditambah dengan kabut asap, sehingga diperlukan kewaspadaan masyarakat dalam beraktivitas. Ia mengaku, pihaknya sudah memberikan pemahaman kesiapsiagaan terhadap bencana itu melalui beberapa program, seperti memberikan pemahaman siaga bencana berbasis sekolah yang diikuti oleh para siswa dan pemahaman siaga bencana bagi perangkat nagari. (stn)

Mahasiswa Berlomba Membuat Peta Bencana JAKARTA, HALUAN — Mahasiswa dari lima universitas terbesar di Indonesia, berlomba membuat peta Indonesia yang lebih aman. Didanai Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) dan Bank Dunia , melalui Global Facility for Disaster Reduction and Recovery. Kompetisi ini mengajak mahasiswa merancang peta dalam jaringan (online) dengan menggunakan data yang baru dan yang sudah ada selama enam minggu barubaru ini. “Peta yang rinci sangat penting dalam mempersiapkan masyarakat saat bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan gunung berapi,” kata Dr Trevor Dhu, Manajer Risiko dan Kerentanan AIFDR, Kamis (15/9) dalam rilisnya. Kompetisi percontohan ini juga didukung oleh Pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh Tim LSM Kemanusiaan Internasional OpenStreetMap, menunjukkan bagaimana teknologi baru dapat membantu memperbaiki pemetaan, alat pentin g yang dibutuhkan ketika terjadi bencana alam. Para ilmuwan dan pakar kini dapat menggunakan peta hasil karya mahasiswa untuk mengidentifikasi masyarakat yang ada di daerah rawan bencana, dan memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan untuk melindungi mereka dari bahaya bencana alam di masa mendatang. Minggu ini, pemenang dari tiap-tiap universitas yang telah berpartisipasi (Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas dan Institut Teknologi Surabaya) akan melakukan perjalanan ke Denver, Amerika Serikat untuk menghadiri dua konferensi pemetaan internasional. (kcm)

MITIGASI BENCANA - Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, mencoba teknologi yang tersedia dalam mobil rescue bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di halaman Kantor Gubernur Sumbar beberapa waktu lalu. Untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan warga di zona merah, Pemkab Pessel akan membangun berbagai upaya mitigasi bencana di sepanjang pesisir Kabupaten Pessel.

BUPATI NASRUL ABIT KUNJUNGI HALUAN

Pemkab Pessel Bangun Reklamasi Pantai PADANG, HALUAN — Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mendapat bantuan dana sebesar Rp145 miliar untuk pembangunan reklamasi pantai di kawasan Pantai Carocok Painan. Selain untuk sektor pariwisata, reklamasi pantai ini juga akan bermanfaat untuk mitigasi bencana menghadapi ancaman tsunami yang berpotensi terjadi di Pessel.

“Dana tersebut bersumber dari APBN melalui Balai SDA Sumbar. Pantainya akan di dam sepanjang lima meter, sedangkan tengahnya akan ditimbun tanah sepanjang 100 meter. Mudah-mudahan awal tahun 2012 ini dimulai pelaksanannya,” ujar Bupati Pessel Nasrul

Abit saat bertandang ke Harian Haluan, Kamis (15/9), dalam kunjungan ini Nasrul didampingi Wakil Bupati Edditiawarman dan rombongan. Nasrul Abit mengatakan, untuk sementara ini pembangunan reklamasi pantai hanya berfokus

pada keselamatan warga di sekitar pantai, dan belum mengarah pada seni keindahan bangunan. Tapi, jika pembangunan itu telah selesai, pemerintah Pessel baru memikirkan seni keindahan dari hasil reklamasi pantai tersebut. Selain itu, pemerintah Pessel juga telah mengancang-ancang pembangunan jalur evakuasi di 74 titik. Saat ini, dari 12 kecamatan yang ada di Pessel, 10 diantaranya berada di zona merah dan terancam tsunami, sehingga dibutuhkan upaya cepat untuk mengatasi ancaman tersebut dengan membangun jalur evakuasi sebanyakbanyaknya. Sementara itu, saat ini belum ada satupun jalur evakuasi

yang telah dibangun. Masih untuk mitigasi bencana, pemerintah Pessel juga akan membangun 11 shelter di beberapa titik zona merah yang padat penduduk. Saat ini, Kabupaten Pessel baru memiliki tiga shelter, sementara penduduk yang berada di zona merah berjumlah 267 ribu jiwa, yang bermukim 2,5 kilometer dari bibir pantai. “Untuk mengatasi ancaman tsunami ini, beberapa perbukitan akan dimanfaatkan sebagai shelter, seperti Bukit Langkisau, Bukit Putus, Bukit PDAM, Bukit Baling-baling, Bukit RCTI dan Bukit Painan Timur,” ujar Nasrul Abit. Nasrul Abit menjelaskan,

untuk pembangunan shelter dan jalur evakuasi tersebut, dibutuhkan dana sekitar Rp1,2 triliun. Namun saat ini pemerintah Kabupaten Pessel baru memiliki dana sekitar Rp36 miliar dari Rp52 miliar dari sisa bantuan gempa tahun 2007 lalu.”Agar semuanya bisa dibangun, kami sangat berharap besar dapat bantuan dari pemerintah pusat, karena jika dari PAD, jelas saja tidak memungkinkan. Selain itu, kami juga berharap pemerintah pusat bisa membantu pembangunan rumah sakit di perbukitan, agar ada rumah sakit yang beroperasi jika terjadi tsunami,” tambah Nasrul Abit. (h/wan)

Pengurangan Emisi Pemko Bukittinggi Bangun Drainase GRK Atasi Kekeringan ATASI BANJIR

BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengalokasikan Rp5,7 miliar untuk perbaikan dan pembangunan drainase dalam mengatasi banjir di kota itu yang terbagi pada 24 paket proyek. “Sebanyak 24 paket itu terdiri atas sembilan paket pembangunan dan 13 paket peningkatan yang dananya bersumber dari APBD Bukittinggi 2011. Dua paket khusus pembangunan irigasi bersumber dari DAK (dana alokasi khusus),” kata Kepala Bidang Pengairan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU), Syafriyaldi, di Bukittinggi, Rabu. Ia mengatakan, nilai sembilan paket pembangunan drainase Rp1,9 miliar dan 13 paket peningkatan saluran senilai Rp3,8 miliar serta dua paket pembangunan irigasi di “Banda Rakik” sepanjang 400 meter senilai Rp330 juta dan “Banda Batu Hampa” sepanjang 1,2 kilometer senilai Rp774 juta. “Proses tender kegiatan seluruh paket sudah rampung dilaksanakan oleh Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP). Insya Allah pada pertengahan September ini akan dimulai pekerjaannya,” katanya.

Menurut dia, 13 paket peningkatan drainase di antaranya terdapat pada saluran air induk Stasiun, saluran air Malang ke Batang Tambuo, saluran air Soekarno-Hatta, saluran air depan Koramil, saluran air Bandar Johan, bandar Jirek ke Batang Agam, saluran air Lapangan Kantin, saluran depan kantor Lurah Bukit Cangang, saluran air belakang RSAM, saluran Jirek depan SMKN 2, jaringan Irigasi Pinang Sabatang dan Surau Kariang, Jalan Tigo Baleh Sumua, saluran air Lapangan Kantin. Untuk pembangunan saluran drainase, tambahnya, terdapat di pembangunan saluran jalan Lenggogeni, pembangunan drainase jalan By Pass Aur Kuning ke Batang Tambuo, Saaduddin Jambek, depan Kedai Nasi Mak Dag ke samping Gereja, drainase Binuang, Jalan Kinantang, Samping MAN 2 dan pengorekkan Kolam, jalan Parak Kaco, dan drainase depan Masjid Baitul Jalal. “Sementara pembuatan drainase serta peningkatan drainase termasuk rehabilitasi jarinang irigasi dari DAK, seperti pada Bandar Rakik dan Batu Hampa merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mengatasi genangan air saat

hujan turun di Bukittinggi,” katanya. Menurut Syafriyaldi, banjir yang melanda Kota Bukittinggi bukan disebabkan buruknya sistem drainase, tapi akibat bentangan pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sampah. “Sejumlah pipa air milik PDAM membentang di drainase kota yang tidak sama rata dengan bibir jalan, sehingga berpengaruh pada kelancaran air ke hilir,” katanya. Dia menyebutkan, pipa PDAM yang melintangi saluran terdapat di Tugu Adipura, Jembatan Besi, Pusako, Birugo, Birugo Puhun dan di belakang SMPN 1 Bukittinggi. Syafriyaldi menambahkan, selain pengaruh pipa PDAM, kabel jaringan Telkom seperti di Simpang Limau dan depan Kantor POS juga menyebabkan penyumbatan drainase. Pada dasarnya, sebut Syafriyaldi, kendatipun dilakukan pembangunan drainase dan peningkatan saluran tidak akan bisa menanggulangi banjir di Bukittingi jika warga masih membuang sampah di saluran air. “Kita berharap masyarakat tidak membuang sampah ke saluran air karena menyebabkan penyumbatan dan banjir,” katanya. (ant)

JAKARTA, HASLUAN —Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah maka salah satu upaya jangka panjang yang harus dilakukan adalah menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). “Emisi gas rumah kaca harus dikurangi sebab itu yang mengakibatkan naiknya suhu bumi sehingga terjadi kekeringan,” kata Gusti Muhammad Hatta di Jakarta, Kamis, (15/9). Gusti menambahkan, kekeringan yang melanda sejumlah daerah di tanah air merupakan bukti bahwa dampak perubahan iklim sudah terjadi. Kekeringan terjadi disejumlah daerah seperti di kawasan utara Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Akibat kekeringan juga berdampak pada lahan pertanian seperti sawah yang kering. Namun pemerintah memastikan bahwa stok bahan pangan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya warga yang tinggal di daerah yang dilanda kekeringan. Saat ini pemerintah telah membantu warga yang menga-

lami kekeringan dengan menyediakan dana untuk penyediaan air bersih terutama air minum dan yang juga dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan. Pemerintah menyiapkan dana Rp1,7 triliun untuk mengatasi potensi kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia akibat badai El Nino. “Pemerintah juga sudah melakukan hujan buatan terutama untuk mengatasi kebakaran lahan seperti di Palembang dan nanti akan diteruskan juga ke Riau,” kata Gusti seraya menambahkan jika hujan buatan juga tidak mampu mengatasi kekeringan maka akan dibuat Water boom (bom air). Selain itu, juga akan dibuat embung maupun irigasi untuk menampung air sehingga persediaan air tetap terjaga. Diharapkan juga musim hujan yang akan segera terjadi dapat membantu mengatasi kekeringan. BMKG menyebutkan puncak musim kemarau yang terjadi pada Agustus telah dilewati dan diperkirakan sebagian besar daerah akan mengalami awal musim hujan pada Oktober 2011. (ant)


RIAU DAN KEPRI 9

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

USULAN TAMBAHAN DANA RP106 MILIAR MELALUI APBD-P 2011

L I N TAS

Pengadaan Mobnas Wako dan Wawako Berlanjut

POLISI REKA ULANG PEMBUNUHAN

Sandi Pelaku Tunggal BATAM CENTRE, HALUAN—Rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan sadis di Komplek Perumahan Anggrek Mas Blok F7 Nomor 7, Batam Centre, pada Kamis (15/9). Pelaku utama Sandi digantikan model, karena tersangka utama kasus itu tidak bisa jalan akibat luka tembak yang masih nyeri. “Peran Sandi diganti dengan orang lain, tapi dia tetap yang bertindak sebagai pengarah sesuai yang dilakukannya. Kendati seperti ini reka ulang berjalan lancar tanpa tekanan maupun rekayasa,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang di TKP, kemarin. Dari 15 adegan rekonstruksi, dari awal hingga akhir diperagakan peran lain termasuk Budi dan Ramadhan yang menjadi peran pengganti Dodi dan Risnandar. Tapi keterlibatan Budi dan Ramadhan tidak ikut direka ulang karena perannya hanya sebatas membantu pelaku utama untuk melarikan diri ke kampungnya di Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Dalam reka ulang itu, Sandi mendatangi rumah kontrakan korban seorang diri dengan mengendarai motor Yamaha Mio warna merah. Masuk ke dalam halaman lalu mengetuk pintu kemudian yang membukakan pintu tersebut Dodi, bosnya. Dodi dan Sandi terlibat pembicaraan soal upahnya yang belum dibayar. “Saya minta gaji untuk bayar motor, karena sudah mendesak mau ditarik,” kata Sandi menceritakan sebelum terjadi pembunuhan saat itu. Namun Dodi menjawab, nanti saja lagian dirinya todak akan kabur. “Saya mendengar ucapan pak Dodi seperti itu sempat kesal tapi saya tetap diam,” katanya. Beberapa saat kemudian Dodi dan Sandi diajakan ke pasar untuk beli sembako. Karena lupa catatanya, dia kembali tapi tibatiba tas Sandi berpindah tempat. Seketika pelaku naik pitam dan pergi ke dapur mengambil pisau dapur. “Saya sudah marah ditambah lagi kesal dengan Risnandar yang memindahkan tas saya, saat itu korban saya tikam lehernya. Setelah jatuh juga saya tikam lagi sambil menggorokan lehernya,” katanya. Tak beberapa lama, pelaku masih emosi dengan sikap bosnya yang belum juga membayar penuh gajinya. Seketika Dodi juga dihabisi nyawanya. “Jadi jelas pelaku utama dalam pembunuhan itu Sandi, dan dia melakukannya sendiri,” kata Kasat. Hadir dalam reka ulang itu hadir perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam serta jajaran kepolisian yang terlibat dalam rekonstruksi pembunuhan tersebut. Kata Yos, rekanstruksi ini untuk menegaskan apa yang ada pada BAP. Jadi jelas semuanya bahwa pelaku telah melakukan pembunuhan berencana karena ada persoalan soal pembayaran upah. Pelaku dalam kasus ini dijerat pasal 340 jo 365 KUHP, tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan. Ancamannya hukuman mati atau hukuman seumur hidup. Diberitakan sebelumnya, dua orang pria bernama Dodi (31) dan Rismandar (25) di temukan tewas menggenaskan di kontrakannya di perumahan Anggrek Sari blok F7 No. 7 Batam Center, Rabu (17/8). Keduanya ditemukan pertama kali oleh pemilik rumah, Sugeng Haryono dalam keadaan sudah hitam membusuk di tempat pencucian di lantai 2 rumahnya dengan penuh adukan bahan adonan bangunan. (hr/tea)

PEKANBARU, HALUAN—Pernyataan Penjabat Walikota Syamsurizal dan Sekretaris Kota Pekanbaru HM Wardan, terkait isu defisit anggaran senlai Rp80 miliar lebih bertolak belakang dengan kenyataan.

KOTOR — Tampak kotor karena sampah menumpuk di sana-sini.

SAMPAH BANYAK MENUMPUK

Kota Pekanbaru Tampak Kumuh

PEKANBARU, HALUAN—PascaIdul Fitri 1432 H, kebersihan Pekanbaru makin kurang diperhatikan. Pantauan Haluan beberapa hari terakhir, sampah banyak menumpuk di gang jalan perumahan, beberapa pasar tradisonal dan tempat pembuangan sampah sampai beberapa hari menunggu diangkat petugas kebersihan. Kebanyakan sampah yang menumpuk karena lama diangkat dan bahkan sudah sampai mengeluarkan bau menyengat. Menanggapi persoalan tersebut, Edi Fahmi, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru mengatakan, tugas menjaga kebersihan bukanlah semata-mata menjadi beban DKP, karena masih ada beberapa instansi lain yang ikut andil, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pasar, Dinas Kesehatan, kecamatan dan masyarakat sendiri. “Dalam menjaga kebersihan kota membutuhkan kerja sama semua pihak, selain pemerintah juga masyarakat,” kata Edi, Kamis (15/9). DKP dalam hal ini hanya bertanggung jawab terhadap kebersihan di 24 ruas jalan protokol di Pekanbaru, sementara untuk

daerah lain diserahkan kepada instansi lain yang memiliki kewenangan tersendiri, seperti kecamatan dan kelurahan. “Umpamannya ada sampah di sekitar Jalan Soebrantas. Untuk kebersihan dikawasan itu berada di bawah tanggung jawab Kecamatan Tampan,” ujarnya. Dikatakan, Pekanbaru sendiri setiap hari menghasilkan sampah sekitar 200 ton atau mengalami peningkatan 30 ton dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut juga dipicu dengan meningkatnya jumlah warga di Pekanbaru, terutama pasca Lebaran. Mengenai kondisi armada DKP yang ada saat ini, menurut Edi, sekarang terdapat 15 armada yang selalu beroperasi setiap hari dengan usia mobil rata-rata di atas lima tahun. Sebenarnya, untuk kondisi mobil sudah mulai perlu difikirkan untuk peremajaan, namun karena keterbatasan dana maka peremajaan belum bisa dilaksanakan. “Meski begitu, kami selalu mengupayakan semaksimal mungkin mengoperasikan semua armada yang ada walau telah memasuki masa uzur dan membutuhkan biaya lebih untuk merawatnya,” tukasnya.

Bekerja Sesuai Tupoksi Terkait lemahnya kinerja DKP akhir-akhir ini mendapat tanggapan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Dian Sukheri. Menurutnya, setiap satuan kerja termasuk DKP seharunya bekerja sesuai tugas dan fungsi (tupoksi) yang berlaku selama ini dan tidak terpengaruh dengan situasi perpolitikan di Pekanbaru. “Kita berharap kinerja satker Pemko tidak terpengaruh dengan situasi politik saat ini. Bagaimanapun juga, birokrasi harus bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Bagaimana carnya, mari bekerja seperti saat dipimpin Walikota terdahulu, H Herman Abdullah,” kata Dian, Kamis (15/9). Apa yang diungkapkan Dian, tak terlepas dari pandangan sebagian masyarakat yang menilai sejak Herman Abdullah tidak lagi menjadi Walikota, Pekanbaru sudah tidak lagi bersih, indah dan tertib. “Seharusnya kondisi sekarang tidak dikait-kaitkan dengan masa kepemimpinan walikota terdahulu. Siapapun yang memimpin, satker yang ada harus bekerja sesuai standar. Kita bekerja dan mengabdi untuk masyarakat, bukannya untuk pengabdian ke pimpinan. Jadi tidak perlu kita membanding-bandingkannya,” kata Dian. (hr/mg7/dis)

Sebab, melalui Rancangan APBD Perubahan 2011 yang dikabarkan defisit ternyata berlebih dengan masuknya tambahan anggaran senilai Rp106 miliar. “Kondisi inikan tidak sejalan dengan pernyataan Penjabat Walikota dan Sekko beberapa waktu lalu yang menyatakan anggaran defisit bahkan sampai menunda pengalokasian anggaran pemungutan suara ulang (PSU). Kalau defisit, kenapa harus ada penambahan anggaran pada Rancangan APBD Perubahan 2011,” kata anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru M Fadri AR, Kamis (15/9). Ditambahkan, dengan kondisi seperti ini Pemko malah tidak perlu melakukan rasionalisasi anggaran terhadap sejumlah kegiatan yang sudah dianggarkan dalam APBD 2011. Karena rasionalisasi dilakukan bila kondisi keuangan benar-benar pailit, bukan dalam kondisi masih dalam Rancangan APBD yang ternyata mengalami peningkatan hingga Rp106 miliar lebih. “Rasionalisasi tidak perlu dilakukan karena dalam Rancangan APBD Perubahan 2011 direncanakan ada penambahan anggaran sekitar Rp106 miliar lebih, sementara isunya defisit hanya Rp80 miliar. Artinya Pekanbaru sebenarnya tidak mengalami defisit dan rasionalisasi tidak diperlukan,” kata Fadri yang hanya bisa gelenggeleng kepala menyikapi komentar Sekko HM Wardan yang mengatakan, dalam usulan RAPBD yang segera dikirimkan ke DPRD ada penambahan sebesar Rp106 miliar. Menurutnya, jika ada penambahan usulan anggaran, berarti ada penambahan kegiatan baru dan

KIPRAH

Bahasa Melayu Diusulkan Jadi Bahasa ASEAN

Tindak Peredaran HP Ilegal

KARIMUN, HALUAN—Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kiprah, Jhon Syahputra meminta kepada aparat penegak hukum agar menertibkan maraknya peredaran handphone ilegal asal China ke Karimun. Bahkan, tingkat peredaran handphone yang tidak memiliki label bea cukai itu sangat tinggi. “Dari pantauan saya, penjualan handphone ilegal produk China itu bahkan mencapai 500 unit per bulan,” ungkap Jhon, Kamis (15/9). “Saya mengharapkan kepada aparat kepolisian agar bisa mengawasi, menertibkan, merazia dan menyita handphone yang masuk ke Karimun dengan cara ilegal tersebut. Karena, peredaran handphone ilegal itu jelas akan merugikan negara dan masyarakat. Kami tak ingin ada tudingan kalau peredaran barang ilegal itu ada

yang memback up,” imbuh Jhon. Menurutnya, banyak masyarakat yang mengadu kalau ternyata handphone yang mereka beli sangat susah untuk digunakan. Dalam brosurnya menggunakan Bahasa Indonesia, namun ketika dibuka fiturnya ternyata tidak ada bahasa Indonesianya. “Rata-rata mereka tertarik karena harga yang dijual sangat murah, namun begitu sampai di rumah ternyata HP susah untuk digunakan,” terang Jhon. Jhon bahkan menjelaskan seperti ciri-ciri HP yang diduga ilegal tersebut. Menurutnya, hp ilegal itu pada umumnya produk China dengan memakai produk terkenal seperti Nokia. “Caranya mengenalinya mudah saja, hampir semua HP yang menggunakan dua kartu produk China itu merupakan barang ilegal,” jelasnya.

Bahkan, menurut Jhon lagi, handphone tersebut masuk bukan melalui pelabuhan tikus melainkan melalui pelabuhan resmi yang ada di Karimun. “Berdasarkan pantauan saya, barang-barang tersebut awalnya masuk ke Batam, dari Batam lalu dimasukkan ke Karimun melalui pelabuhan resmi,” ujar Jhon. Satu-satunya cara agar produk itu tidak masuk secara ilegal ke Karimun, kata Jhon, diperlukan pengawasan dan sikap tegas dari aparat kepolisian. Selain itu, polisi juga harus menindak tegas pemilik konter HP yang menjual barang tanpa surat yang jelas. “Saya yakin, kalau polisi sudah mengambil sikap tegas, maka tidak akan ada lagi peredaran handphone ilegal di Karimun ini,” katanya. (hr/ham)

HADIRILAH HALALBIHALAL

ALUMNI SMANSA 83 Yang diadakan : di Aula Telkom Lantai III Padang Baru Sabtu, 17 September 2011 Pukul 09.00 WIB - s/d selesai Tertanda, Nofrizal Chai, SH (Ketua)

Igara Fanda (Sekretaris)

sebenarnya bisa memenuhi kebutuhan mendesak saat ini yakni PSU. Pengadaan Mobnas Sementara itu, pengadaan mobil dinas Walikota dan Wakil walikota Pekanbaru yang dianggarkan melalui APBD murni 2011 senilai Rp1,4 miliar tetap berlanjut, karena luput dari program rasionalisasi. Padahal, sampai sekarang Walikota dan Wakil Walikota terpilih belum ada karena gagalnya pelaksanaan PSU. Artinya, kalau memang defisit anggaran semestinya pengadaan mobnas tersebut harus ditunda dan dananya bisa dialihkan untuk pelaksanaan PSU. Terkait dilematis ini, Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Pemko Hary Mufti kepada wartawan, Kamis (15/ 9) beralasan, pengadaan mobnas tidak terkena imbas rasionalisasi, karenanya proyek tersebut terus dilaksanakan. Menurut Hary, saat ini kegiatan tersebut sudah dalam proses tender yang dilaksanakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Sekarang prosesnya sedang berjalan, kita belum lihat berapa penawaran yang sudah masuk. Nanti kita cek ke LPSE bagaimana jalannya proses tendernya tersebut sebelum diberikan waktu 15 hari untuk sanggahan,” tukasnya. Untuk jenis kendaraan, Hary menyebutkan, tergantung penawaran yang masuk. Namun yang jelas, harus sesuai dengan spesifikasinya, yaitu 2.500 cc. Ditanya mengenai penggunaan mobil setelah dibeli, kata Hary, kendaraan itu akan diparkir ditempat yang aman. (hr/mardisna/ultra s)

Siti Arrahma yang lahir, Selasa (13/9) lalu merupakan anak dari Khairuddin dan Diana. Siti menderita extracardiac dan harus dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta.

MASIH DIRAWAT DI RS IBNU SINA

Saat Lahir, Jantung Siti di Luar Tubuh

PEKANBARU, HALUAN—Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina, Kamis (15/9) menggelar konferensi pers terkait persoalan bayi dengan jantung di luar tubuh. Menurut pihak RS Ibnu Sina, Siti Arrahma yang lahir, Selasa (13/9) merupakan anak dari Khairuddin dan Diana. Siti menderita extracardiac dan harus dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta. Menurut dr Ismar, spesialis bedah anak, Ismar mengalami kelainan bawaan atau dikenal dengan sebutan extracardiac. Di Riau sendiri tidak ada spesialis bedah jantung anak. Untuk itu, setelah semua administrasi selesai di RSUD Arifin Achmad yang menjadi tempat Siti dirawat, maka akan merujuk ke RS Harapan Kita. “Di Riau belum ada spesialis bedah jantung anak. Untuk itu Siti akan dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta,” katanya. Siti yang baru berusia 3 hari, sebenarnya tidak dirawat di RS Ibnu Sina, tetapi karena di RSUD Arifin Achmad masih full, Siti terpaksa dibawa sementara ke RS Ibnu Sina untuk mendapat perawatan jelang tersedianya tempat tidur di ruangan PICU RSUD Arifin Achmad. Untuk sekarang, RS Ibnu Sina hanya bisa menjaga kondisi Siti yang sampai sekarang masih normal, baik berat badan maupun detak jantungnya. Kata Ismar, karena jantung pasien

di luar tubuh, maka dipastikan jantung tersebut rentan infeksi. Untuk itu, pihak RS Ibnu Sina memasukkan pasien ke incubator dan membungkus jantungnya dengan kain kasa steril. Siti juga harus dipuasakan beberapa hari ke depan, mengingat banyaknya liur yang dikeluarkan Siti. Penyakit serupa, kata Ismar belum pernah ditemui di Riau. Namun saat dia bertugas di Bandung sekitar tahun 2004, ada pasien dengan kasus yang sama. “Hampir 5 tahun saya bertugas di sini belum menemukan penyakit seperti ini, secara medis angka kesembuhan penderita penyakit ini sangat kecil,” bebernya. Sampai saat ini, penyebab extracardiac belum diketahui pasti. Untuk itu pihak RS Ibnu Sina hanya bisa mengingatkan bagi ibu hamil agar sesering mungkin memeriksa kandungannya, karena kondisi seperti ini akan terlihat melalui USG meski masih dalam kandungan. Terkait masalah biaya selama di RS Ibnu Sina, Ketua Komite Medis RS Ibnu Sina dr Amira menjelaskan, keputusan biaya dari direktur. Namun RS Ibnu Sina juga mempunyai atura meski dengan porsi terbatas tetap akan membantu Siti. “Kami tetap akan membantu Siti meski dengan porsi terbatas. Untuk itu, diharapkan bantuan masyarakat luar untuk meringankan beban keluarga Siti,” ujarnya. (hr/mg5)

KUALA LUMPUR, HALUAN— Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Dr Rais Yatim menyatakan bahasa Melayu sesungguhnya bisa menjadi bahasa pemersatu kawasan ASEAN. “Bahasa Melayu sudah lama tumbuh dan mengalami evolusi di kawasan ini,” ujar Menteri Rais ketika menerima enam wartawan Indonesia di Kuala Lumpur, Kamis (15/9). Bahasa Melayu dikenal dan dipergunakan di Indonesia, Malaysia, Sri Lanka, dan Thailand Selatan. “Itu meliputi 300 juta penduduk. Jadi, mengapa kita tidak memakainya? Mengapa kita lebih bangga memakai bahasa Inggris?” kata menteri yang pada tahun 1964 mengajar bahasa Melayu di Universitas Chicago, Amerika Serikat, ini. Doktor Rais Yatim menyadari bahwa bahasa Indonesia sudah berkembang sedemikian rupa dan diperkaya dengan bahasa serapan dari mana saja. Tapi mayoritas kontennya tetap berakar dari Bahasa Melayu. “Dua puluh persen bolehlah kita berbeda, tapi 80 persen bahasa kita mestinya sama,” katanya. Doktor bidang hukum ini yakin betul bahwa Bahasa Melayu akan bisa menjadi bahasa ASEAN dengan program dan tindak lanjut yang jelas. “Lewat media dan para penulis seharusnya hal ini dikampanyekan. Kalau semua kita bicara bahasa Inggris, habislah bahasa Melayu,” kata menteri yang asalusul keluarganya dari Bukittinggi, Sumatera Barat, ini. Keluarga Rais berasal dari Lariang, Kampung Palupuah. Enam wartawan Indonesia memenuhi undangan Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (Iswani) sekaligus menyaksikan Perayaan Hari Malaysia dan Ulang Tahun Kemerdekaan yang diselenggarakan Jumat esok hari. (hr/tif)


10 LUAR NEGERI

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

Pengadilan Belanda Kabulkan Gugatan Rawagede DENHAG, HALUAN — Pengadilan Den Haag hari ini mengabulkan tuntutan dari keluarga korban kejahatan perang di Desa Rawagede, Jawa Barat, tahun 1947 untuk penggantian kerugian yang diderita. Seperti dikutip dari laman Radio Netherland Siaran Indonesia, Rabu, pengadilan menolak alasan pihak Kerajaan Belanda yang menyatakan bahwa kasus ini telah kadaluarsa. Namun, catatan diberikan oleh pihak pengadilan yakni hak pengganti kerugian hanya diperuntukan keluarga korban langsung dari pembantaian itu. Sebelumnya, keluarga korban pembantaian Rawagede mengajukan gugatan kepada pemerintah Belanda. Gugatan didaftarkan di Pengadilan Distrik Den Haag pada Rabu 9 Desember 2009, tepat 62 tahun peringatan pembantaian Rawagede, yang kini bernama Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang. Letaknya di antara Karawang dan Bekasi. Pembantaian Rawagede diyakini merupakan tindakan kriminal paling kejam, paling brutal, dan paling berdarah yang dilakukan Belanda dalam kurun waktu 1945 sampai 1949. (vnc)

PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN — Seorang gadis kecil duduk di atas kendaraan yang dihias dalam sebuah parade untuk memperingati hari kemerdekaan Guatemala ke 190 di sekolah dasar Joaquin Robles di Los Encuentros, Solola sekitar 130 km dari kota Guatemala, Rabu (14/9). Kemerdekaan Guatemala jatuh pada 15 September.

Bajak Laut Culik 23 ABK Kapal Tanker LAGOS, HALUAN — Bajak laut bersenjata menyerang sebuah kapal tanker dan menculik 23 anak buah kapal tersebut di lepas pantai Afrika Barat pada Rabu (14/9). Sebuah kelompok pemantau internasional menilai berlayar dengan kapal di perairan tersebut semakin berisiko oleh pembajakan. Biro Maritim Internasional, yang melacak pembajakan seluruh dunia melaporkan bahwa bajak laut tersebut menaiki kapal tanker yang berada sekitar 62 mil laut dari ibukota Benin Cotonou. Bajak laut kemudian menguasai kapal berbendera Siprus tersebut dan mencoba mentransfer seluruh muatan minyak mentahnya ke kapal yang terdaftar di Norwegia. Cyrus Mody, seorang manajer di biro tersebut menyatakan para perompak berlayar dengan kru untuk lokasi yang tidak diketahui. Kapal bernama Mattheos I, dikabarkan memiliki kru asal Filipina dengan Spanyol dan staf asal Peru dan Ukraina. Serghios Serghiou, direktur Department of Merchant Shipping Siprus menyebutkan bahwa pihak berwenang Siprus dan manajemen perusahaan kapal Spanyol belum bisa memastikan kabar pembajakan yang terjadi Rabu tersebut. “kami belum bisa berkomunikasi dengan kapal,” kata Serghiou. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan negaranya menyumbang lima orang sandera. Sementara itu, juru bicara angkatan laut Nigeria tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar, begitu juga pihak berwenang di Benin yang tidak dapat dihubungi. (wtn)

REUTERS

BANK DUNIA

Ekonomi Global dalam Bahaya

WASHINGTON, HALUAN — Presiden Bank Dunia Robert Zoellick menyatakan bahwa dunia telah memasuki zona bahaya ekonomi baru, termasuk sejumlah negara Eropa, Jepang dan Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan Zoellick, dalam pidatonya di Universitas George Washington, pada Rabu (14/9) waktu setempat . “Eropa, Jepang dan Amerika juga menghadapi yang menjadi tanggung jawabnya agar tidak tertarik ke bawah, tidak hanya diri untuk mereka sendiri, tetapi bagi ekonomi global,” kata Zoellick.

Menurut Zoellick, kerjasama semuanya dibutuhkan untuk membuat keputusan sulit, guna menghindari terseret oleh krisis ekonomi global. “Mereka terlalu lama mengambil keputusan sulit, pilihan itu kini tinggal sedikit dan menyakitkan,” ujarnya. Zoellick juga meminta Cina yang menjadi pemangku kepen-

tingan global untuk bertanggung jawab dan menghadapi masalah ekonomi global. Bank Dunia menyoroti ketakutan di antara pembuat kebijakan global tentang krisis utang yang meningkat di Eropa. Investor selama ini dibayangi kekhawatiran tentang keuangan publik dan reformasi di Amerika Serikat dan Jepang. Pidato tersebut disampaikan jelang pertemuan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional minggu depan. Penyitaan Naik 200% Dalam pada itu Bank of America (BoA) telah mengirimkan pemberitahuan penyitaan

AS Janji “Bertempur” Cegah Palestina di PBB WASHINGTON, HALUAN — Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa Gedung Putih bertekad melawan tawaran Palestina menjadi anggota PBB sampai akhir yang pahit. Hal tersebut disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland, Rabu (14/9). “Kami ingin tidak meninggalkan batu terlewat dalam upaya kita untuk mendapatkan kedua belah pihak kembali ke meja,” kata Nuland. Sementara itu, sebagai upaya terakhir guna mencegah pemberian suara untuk negara Palestina, AS telah mengirim dua utusannya

ke Timur Tengah, melakukan pembicaraan dengan pihak Israel dan Otoritas Palestina. “Saya mengirim David Hale dan Dennis Ross untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Mahmud Abbas,” ujar Menlu AS Hillary Clinton, seperti dikutip AFP. Seperti diketahui, dalam sebulan terakhir, Washington telah menggunakan seluruh aparat diplomatiknya untuk mencoba membujuk Palestina menghentikan pengajuan sebagai permintaan resmi menjadi anggota ke 194 Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sedangkan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB pada akhir September, untuk meningkatkan status Palestina dan mendapatkan keanggotaan PBB penuh untuk negaranya. Sebelumnya, lebih dari 100 negara telah menyetujui tawaran Palestina untuk menjadi negara. Sementara untuk keanggotaan PBB memerlukan rekomendasi dari Dewan Keamanan dan persetujuan oleh dua pertiga dari Majelis Umum, atau 128 negara. (wtn)

sekitar 200 persen lebih banyak pada bulan Agustus lalu, dibanding bulan sebelumnya. Pengumuman tersebut datang, dimana sebelumnya BoA telah berjanji untuk menghentikan penyitaan di seluruh Amerika Serikat. Sumber CNBC, Rabu, melaporkan bahwa BoA terpaksa melakukan penyitaan tunggakan rumah sebagai langkah bahwa sejumlah bank lainnya akan dapat imbasnya juga. Bank of America dan sejumlah bank AS lainnya sempat menghentikan penyitaan rumah pada tahun lalu. Namun, dilanjutkan kembali, setelah banyak

warga yang menggunakan dokumen hipotek buruk. Sejumlah ekonom memprediksi akan ada kelanjutan tren penurunan harga perumahan di AS. Analis menilai bahwa masuknya diskon penyitaan rumah ke pasar perumahan akan menurunkan harga. BoA sendiri telah mengumumkan rencana untuk memotong 30.000 pekerjanya sebagai efek dari banyaknya tuntutan hukum, terkait kasus dugaan penipuan. Bank tersebut dikabarkan menderita penurunan 50 persen dalam harga sahamnya di tahun 2011. (h/dn/cbn/wtn)

WABAH DBD

Pakistan Tutup Sekolah PUNJAB, HALUAN — Pihak berwenang Pakistan telah menutup lembaga pendidikan di provinsi terpadat di Punjab untuk mengendalikan wabah demam berdarah (DBD) yang telah menginfeksi hampir 5.000 orang. Pemerintah Punjab pada Rabu (14/9) mengumumkan bahwa sekolah, perguruan tinggi dan universitas di seluruh provinsi Pakistan akan ditutup selama 10 hari setelah kasus yang dicurigai demam berdarah dilaporkan di kalangan mahasiswa.

Semua lembaga pendidikan akan difumigasi dengan semprotan anti-nyamuk selama periode 10hari. Jurubicara pemerintah Punjab Ikhlaq Ahmed menyatakan bahwa 4.118 dari 4.989 kasus demam berdarah yang dilaporkan berada di ibukota provinsi Lahore. Menurut laporan resmi pada Rabu kemarin, tiga orang tewas di kota tersebut, sehingga total korban tewas menjadi 17 selama dua bulan terakhir. Namun, Para pejabat Pakistan baru saja menegaskan ada sembilan kematian. (ant)

Kembar 3 Lengkapi.................................Sambungan dari Hal.1 Manusia Daging.............Sambungan dari Hal.1 Namun, sebelum melahirkan, tes USG di Rumah Sakit Bunda ditemukan ternyata di dalam perutnya ada tiga jabang bayi. “Kami belum memberinya nama,” kata Sawinar berbinar. Ketiga bayi mungil dengan total bobot 7,1 kg itu dilahirkan secara normal. Dalam proses persalinannya, nyaris tak ada gangguan. Dokter yang menangani proses persalinan Sawinar, Ihsan Suheimi menyebutkan, mudahnya persalinan juga disebabkan waktu hamil yang normal yaitu sembilan bulan.

Soal kembar tiga, Ihsan menyebutkan, faktor terbesarnya karena genetik. Sawinar sebelumnya juga pernah melahirkan anak kembar dua. Merujuk pada usianya, kemungkinan Sawinar menambah anak lagi sangat mungkin. Berharap Berhasil Kini, Sawinar memiliki sembilan orang anak. Baginya, selain berkah, kelahiran tiga orang anak ini akan memberikannya tanggungjawab lebih besar. “Laiknya orang tua, saya ingin mereka

berhasil,” tuturnya. Sawinar yang ibu rumah tangga ini, sementara pekerjaan suaminya yang disebutkannya swasta tanpa merinci lebih jauh, akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikannya pendidikan dan penghidupan yang layak. “Itu tentu tugas kami. Sementara rezeki di tangan Tuhan,” ujarnya berfilosofi. Bagi Sawinar, kegembiraan terbesarnya adalah karena tiga buah hatinya yang lahir sehat. Ketiga bayi mungil itu telah dibawa pulang Kamis (15/9), bergabung dengan kakaknya yang enam lagi. (h/adk)

mengandalkan uang dari penghasilannya itu buat biaya keseharian. Karena ketiadaan biaya itu juga, ia memutuskan membawa adiknya pulang. Pada 11 September, kutilkutil yang dimiliki Isal telah dilakukan operasi. Tim dokter juga berhasil mengangkat 3 kilo daging. Secara keseluruhan, tim dokter memerlukan waktu tiga minggu

Angka Kemiskinan.............................................................. Sambungan dari Hal.1 ini angka tersebut menurun menjadi 26.230 jiwa. Begitu juga dengan penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Rp61 miliar pada tahun 2010, meningkat drastis tahun 2011 menjadi Rp77 miliar. “Perekonomian di Pessel juga semakin baik. Pada sektor pertanian, Pessel pemasok beras nomor dua di Sumbar. Swasembada beras juga tetap dipertahankan, sementara Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah beredar di masyarakat saat ini telah mencapai Rp150 miliar,” ujar Bupati Pessel Nasrul Abit didampingi Wakil Bupati Editiawarman dan Kabag Humas saat bersilaturahmi ke Kantor Harian Haluan, Kamis (15/9). Kunjungan silaturahmi ini terkait satu tahun kepemimpinan Nasrul Abit dan Editiawarman sebagai Bupati dan Wabup Pessel persis 17 September besok. Rombongan diterima Pemimpin Redaksi Haluan Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan Irfan Jasri, Redaktur Syamsurizal dan Nova Anggraini. Pada sektor pendidikan di Kabupaten Pessel juga terjadi peningkatan. Jika pada tahun 2010 lalu jumlah murid SLTA yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri hanya 143 orang, tahun 2011 ini meningkat tajam menjadi 547 orang. Bahkan lulusan SLTA

di Pessel sekarang telah banyak kuliah di berbagai PTN di Indonesia, yang membuktikan minat dan motivasi pendidikan di Pessel sudah mulai tinggi. “Kami juga tengah mempersiapkan sekolah unggul di Kabupaten Pessel dan 72 siswa telah diasramakan dari seluruh SLTP di Pessel. Tahun 2013 mendatang, pendidikan di Pessel tidak lagi berbicara kuantitas, tapi kualitas atau mutu. Berbagai program pendidikan lainnya seperti gratis pendidikan bagi warga kurang mampu dalam program wajib belajar sembilan tahun juga masih tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” jelas Nasrul Abit. Untuk program kesehatan, masyarakat di Pessel juga dibebaskan dari biaya Puskesmas. Bahkan masyarakat diberi ongkos perjalanan dari rumah ke Puskesmas. Selama tahun 2011 ini, tidak ada tercatat warga miskin yang menderita gizi buruk. Terkait pembangunan infrastruktur, Pemkab Pessel juga telah mempersiapkan berbagai pembangunan jalan, seperti lanjutan pembangunan Jalan Alahan Panjang-Pasar Baru sepanjang 50 kilometer, pembangunan Jalan Mandeh-Sungai Pinang-Sungai Pisang sepanjang 21,3 kilometer, peningkatan Jalan Inderapura-Muaro Sakai sepanjang 21,3 kilometer,

serta pembangunan dan peningkatan jalan negara dari Tarusan hingga Lunang Silaut. Selain itu, berbagai prestasi juga telah diraih Pessel, seperti ranking 1 UAN tingkat SLTP seSumbar, penghargaan Wahana Tata Nugraha bidang perhubungan dan penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) bidang lingkungan hidup. Pemkab Pessel juga menerima banyak penghargaan pada bidang ketahanan pangan. Untuk program tahun 2012 mendatang, Pemkab Pessel akan mempertahankan dan meningkatkan program-program yang telah sukses. Selain tetap berfokus pada sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan keagamaan, Pemkab Pessel juga akan berfokus pada sektor kepariwisataan. “Awalnya, kami tidak terlalu fokus pada pariwisata, tapi sekarang program itu berubah total dan menjadi salahsatu prioritas program kerja. Selama lebaran saja, diperkirakan 46 ribu pengunjung memadati berbagai objek wisata di Pessel. Kami akan terus benahi seluruh pariwisata di Pessel, sehingga bisa ikut meningkatkan PAD dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pessel,” tambah Nasrul Abit. (h/wan)

untuk melakukan tindakan yang lebih intensif. Bagi Aris, waktu tiga minggu itu terlalu lama di tengah ketiadaan biaya. Ini pertimbangannya yang lain. Kepala Humas RS M.Djamil Padang Gustafinof menawarkan Isral dirawat oleh perawat, sementara Aris pulang untuk menghidupi keluarganya. Namun, Aris tetap berkeputusan untuk membawa adiknya pulang. Tiga minggu lagi ia kembali ke Padang untuk melihat hasil diagnosa dokter. Tidak Ada Saudara Sebelumnya, dokter Spesialis Bedah RS M. Djamil Padang Azamris menyebutkan bahwa penyakit Isal sulit disembuhkan.

Ini disebabkan karena penyakit yang dideritanya merupakan penyakit bawaan. Aris sebenarnya menyadari keadaan tersebut. Dokter telah menyampaikan hal itu kepadanya Rabu (14/9). Namun, menurut Aris, dibawanya Isal pulang juga karena tidak ada keluarganya yang merawat selama di Padang. Selama ini, katanya, selain ia, hanya ibunya yang telah tua tersebut yang menemani. Seorang ibu di bangsal bedah pria, yang kebetulan menunggui suaminya yang juga sakit, bersedia menjaga Isal, bahkan merawatnya hingga Aris kembali. Tapi, kata Aris, ia tak punya cukup uang untuk bolak-balik. (h/adk)

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


11

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

Sumbar Lebih.............................Sambungan dari Hal.1 Honor Petugas ............................Sambungan dari Hal.1 Lebih lanjut dalam acara yang dihadiri sejumlah anggota DPR-RI seperti Hermanto, Refrizal dan Darizal Basyir, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, sejumlah tokoh masyarakat seperti Dirut Bank Syariah Muamalat Arfian Arifin, pengusaha Minang seperti Is Anwar dan H. Basrizal Koto, Gubernur menjelaskan bahwa kemandirian orang Minang itu terlihat dari kebiasaan mereka berusaha sendirisendiri, mulai dari sebagai pemodal, sebagai karyawan, sebagai produsen dan sekaligus sebagai penjual. Karena itu, yang cocok adalah bagaimana mengembangkan industri kecil dan UKM. Di sinilah peran Sumbar Ekspo yang digagas oleh Kantor Penghubung Sumbar di Jakarta bersama sejumlah kalangan yang tergabung di Forum 0321 di Jakarta untuk memfasilitasi industri

kecil dan UKM agar mendapat perhatian dari kalangan perantau. ”Strategi dan kebijakan kita kedepan yang tepat untuk mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat di Sumatera Barat bukan dengan industrialisasi melainkan dengan mengembangkan industri mikro, kecil dan menengah, pertanian, perikanan, dan peternakan,” ujarnya. Irwan menambahkan jika ada investor yang akan masuk ke Sumatera Barat maka yang cocok digarap yaitu sektor tambang, pariwisata, dan energi saja. “Yang mikromikro itu cukup investor dari kalangan perantau saja,” kata Gubernur. Untuk itu, Irwan Prayitno berharap Sumbar Ekspo mampu menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi Sumbar kedepan.Saat ini, perekonomian masyarakat masih jauh dari yang diharapkan dan perlu digenjot lebih baik lagi.

“Melalui ekspo seperti ini kita harapkan kita bisa mempromosikan produksi daerahke rantau. Nanti kita akan usahakan kegiatan ini secara rutin,” ujar Gubernur. Sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah Sumbar Ekspo, Hermanto, mengatakan bahwa gagasan untuk mengadakan acara ini adalah untuk memperlihatkan jatidiri Minang di tengah arus perubahan, termasuk memperkenalkan produknya. Setelah pemukulan gong oleh Gubernur Sumbar dan pengguntingan pita oleh Ny. Nevi Irwan didampingi Ny. Muslim Kasim, gubernur dan undangan melakukan peninjauan ke stan-stan yang ada, termasuk stan Haluan Media Group. Setelah pembukaan Sumbar Ekspo, di tempat yang sama dilaksanakan halalbihalal Gubernur yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. (h/sal)

Istana Bantah.............................Sambungan dari Hal.1 “Presiden harus berani memecat para menteri yang terlibat korupsi, karena menteri bukan dipilih oleh rakyat. Dia hanya pembantu presiden,” ujar Laode dalam seminar. Laode mengatakan, kondisi saat ini sangat memprihatinkan karena akan menumbuhsuburkan korupsi di Tanah Air. Dia mengibaratkan hal ini seperti mafia yang toleran terhadap sesamanya yang melakukan tindak pidana. “Kalau ingin memberantas korupsi, maka presiden harus tegas terhadap para koruptor. Walaupun yang korup itu para menterinya,” kata dia. La Ode menyebutkan dua kasus suap di kementerian yakni Kemenpora dan Kemenakertrans seolaholah para menteri itu tidak bisa tersentuh hukum. “Pemberantasan korupsi yang dikampanyekan hanya slogan. Kenyataannya, korupsi dirawat dan dipelihara,” tambah dia. Tidak benar Kepada pers di Gedung Bina Graha kemarin Daniel membantah pernyataan La Ode Ida tersebut. “Jadi tidak ada yang dipelihara, apalagi hal buruk. Karena itu, bantahan yang saya anggap dapat meluruskan pernyataanpernyataan yang menganggap Istana memelihara, itu tidak benar,” katanya. Daniel menganggap tudingan La Ode Ida sangat keras, tapi sebetulnya kurang tepat dan kurang lurus. “Presiden sejak awal pemerintahannya memperkuat lembaga eksternal, dan internal kita tahu di dalam struktur ada,” katanya. Dia menambahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sudah responsif menanggapi kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Presiden telah memanggil menteri yang bersangkutan, yakni Andi Mallarangeng dan Muhaimin Iskandar. Menurut dia, Presiden meminta

kedua menteri itu untuk mau bekerja sama dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan. “Dan kabar baiknya adalah mereka mau melakukan, sejauh ini tidak seorang pun menteri menghindar atau mengingkari prosess hukum yang harus dihadapi,” katanya. Presiden juga telah meminta klarifikasi dan siap memberhentikan keduanya jika memang terbukti bersalah secara hukum. “Sesuai dengan terminologi hukum yang disebut terlibat itu hanyalah oleh hukum, ditetapkan demikian berdasarkan pakta integritas yang ditandatangani oleh para menteri di hadapan Presiden,” katanya tanpa menyebut kapan waktu pemanggilan kedua menteri itu. “Presiden akan memberhentikan mereka ketika mereka secara resmi dianggap oleh hukum sebagai tersangka,” lanjutnya. Perombakan Kabinet Meski membantah keras tudingan memelihara korupsi, Staf Khusus Presiden tersebut membenarkan bahwa Presiden SBY sebetulnya sudah menangkap pesan dari berbagai pihak yang menginginkan perombakan kabinet. “Ini isu yang sangat sensitif tapi tidak bisa ditutup-tutupi bahwa pemerintah menginginkan perubahan,” katanya. Menurut Daniel, waktu tiga tahun yang tersisa merupakan tekanan terhadap pemerintah agar bekerja secara baik, lebih efektif, dan produktif. “Itu adalah pesan politik moral yang diterima presiden dengan dua telinga lebar-lebar,” ujarnya. Masukan dan desakan masyarakat tersebut, ucap Daniel, merupakan dorongan dan sokongan bagi SBY. “Itu akan membawa sejumlah implikasi penting dan kinerja kabinet,” kata dia. Daniel menambahkan, Presiden menangkap jelas desakan masyarakat untuk melakukan perombakan kabinet

Indonesia Bersatu jilid II ini. “Tidak bisa menggunakan kata atau kalimat yang lebih terang selain presiden menangkap pesan itu,” kata dia. Meski demikian, kata Daniel, pesan tersebut dijadikan SBY sebagai kekuatan dan sebagai alat untuk membuat perubahan dalam kinerja. “Tiga tahun ke depan tidak mengecewakan bahkan menjadi sesuatu yang dapat dikenang dari pemerintah,” ucap Daniel. Sinyal mengenai perombakan kabinet itu sebelumnya juga disampaikan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Ia mengatakan bahwa semua permasalahan menteri menjadi perhatian Presiden SBY. Hal tersebut juga menjadi penilaian kinerja menteri. “Semua menjadi atensi persiden, masalah pribadi non pribadi, hukum, semua masalah,” katanya di hari Rabu (14/9) lalu. Sudi menegaskan, integritas pribadi menteri tidak menutup kemungkinan menjadi bahan evaluasi Presiden SBY. “Ya kemungkinan tetap ada,” kata dia. Seperti diketahui, dua kementerian saat ini sedang menjadi sorotan akibat kasus dugaan korupsi. Dua kementerian tersebut adalah Kementerian Olahraga dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. “Kita tidak akan intervensi pengakan hukum. Ini diserahakan sepenuhnya ke penegakan hukum,” kata Sudi. Sementara itu, menteri yang sedang ditimpa masalah pribadi, yaitu Menteri Perumahan Rakyat, Suharo Monoarfa yang dikabarkan sedang menghadapi gugatan cerai. “Bukan hanya dia (Suharso), semua jadi evaluasi,” ujar Sudi. Apa akan ada perombakan kabinet terkait adanya masalah di berbagai kementerian? “Ya tentu tidak akan saya buka kepada anda,” ujar Sudi berkilah. (h/hc/sal/ant)

Islam dan ....................................Sambungan dari Hal.1 Budaya popular terkait dengan apa yang disebut dengan budaya massa, yaitu budaya yang diproduksi untuk massa, mengikuti pola produksi massa. Budaya popular menyiratkan akan kebaradaan budaya nonpupuler sebagai lawannya, yaitu yang dibangun oleh pendekatan nonpopular yang sering disebut budaya luhur. Budaya popular yang dibangun oleh imajinasi popular kini telah merasuki masyarakat Islam. Imajinasi-imajinasi ini dibentuk secara sadar oleh orang atau sekelompok orang, biasanya produsen, kapitalis, dan para elite untuk membedakan mereka dengan orang lain. Yasraf Amir Piliang dalam bukunya Bayangbayang Tuhan: Agama dan Imajinasi menjelaskan bahwa imajinasi popular semacam ini dibangun setidaknya ada empat ranah. Pertama, cara berpikir popular, yaitu cara berpikir jalan pintas yang penting mendapatkan kesenangan, kalau perlu tanpa berpkir. Itulah cara berpikir yang mengutamkan penampilan ketimbang kualitas jiwa, popularitas ketimbang spiritualitas, kedangkalan ketimbang kedalaman. Hal ini bisa kita lihat misalnya, banyaknya buku how to yang menawarkan cara cepat dan instan mempelajari Islam. Akhirnya, masyarakat Islam yang terperangkap cara berpikir popular ini akan menjadi masyarakat yang malas berpikir, cari enak dan jalan pintas. Kedua, komunikasi popular. Komunikasi popular ini dicirikan dakwah yang dihiasi oleh imajinasi dan fantasi-fantasi yang biasa hidup di dalam budaya popular, burapa bahasa, tindakan, dan penampilan populer. Kita ambil contoh misaslnya dakwah Islam yang mengandung unsur komedi, lawakan, banyolan yang kerap muncul di TV. Tidak hanya itu, para dai, ustadz, kiai pun berperan sebagai superstar di hadapan massa penggemar. Massa pada akhirnya “secara pasif” meniru kebiasaan, penampilan, dan gaya dai

superstar mereka (busana, model rambut,) dan membuat mereka berhasrat untuk mengoleksi barangbarang “dai idola” mereka, bahkan sampai memburu tanda tangan. Da’i bagaikan seorang selebritis yang “diidolakan” Ketiga, ritual popular. Ritual ini biasanya dilakukan dengan mengikuti paradigma budaya poluler, seperti logika komoditas. Ritual-ritual itu ditata sedemikian rupa sesuai dengan prinsip perbedaan sosial dan pencapain prestise, kelas dan status. Misalnya berbuka puasa bersama yang diorganisakan berdasarkan kelas-kelas sosial di dalam masyarakat, seperti paket-paket berbuka yang diadakan di hotel-hotel berbintang dan dikaitkan dengan kehadiran selebritas di dalamnya. Di sana tedapat proses penghancuran kesucian ibadah dengan hadirnya pencitraan ritual. Akhirnya, bukan kedalaman spiritual yang didapat, justru kedangkalan dan permukaan spiritualitas Keempat, simbol populer. Simbol atau penampilan popular ini mengarahkan pada penampilan yang mencakup nilai dari pakaian atau aksesoris yang menekankan efek kesenagan, simbol, status, tema, prestise, daya pesona dan berbagai selera populer lainnya. Ini juga menimpa umat Islam, misalnya menjadi pengikut atau peniru dari model penampilan para elite agama (ustadz, kiai, da’i), di mana modelmodel baju yang dikenakan oleh pak ustadz menjadi trend setter dan menciptakan gaya hidup baru. Banalitas Agama Ada berbagai akibat dari masuknya budaya populer ke ranah Islam ini, yaitu semacam banalitas agama. Di sana kita menyaksikan apapaun yang selama ini dianggap profan, nafsu rendah, remeh-temeh, banal dan sampah menurut pandangan Islam, kini menjadi bagian wacana kegaamaan itu sendiri. Batas suci/ rendah dan sakral//profan, kini dikaburkan dan digiring pada logika

budaya baru, yaitu logika banalitas agama. Agama berada di tempat yang rendah, remeh-temeh, murahan dengan mengambil alih nilai-nilai dan budaya luhur keagamaan. Di dalam ritual keagamaan, sesuatu dulu yang dianggap tidak penting (seperti penampilan,sifat menghibur, gaya pakaian, gaya penampilan) kini menjadi sangat dibutuhkan, dan mendominasi ruangwaktu umat Islam serta menjadi jantung kehidupan keberagamaan umat Islam. Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menjumpai misalnya, para ustadz di televisi terlihat lebih mementingkan gaya penampilannya ketimbang penguasaan subtansi ajaran Islam yang diajarkannya. Lebih mementingkan gaya bicara, ketimbang esensi ajaran Islam. Dalam keadaan semacam itu, telah berlangsung “pementingan yang banal dan pembanalan yang subtansial” Inilah banalitas agama yang merayakan penampakan luar atau performansi tanpa peduli dengan makna atau nilai-nilai spiritualitasketuhanan di baliknya. Dan tentunya, gaya hidup telah mencabut ritual keagamaan dari ruang transendentalnya, dan kini menjadi semacam ekstasi (kesenagan puncak) penampakan yang tanpa kedalaman. Membangun Identitas Semua praktik keagamaan yang disarati dengan budaya popular tidak akan pernah mencapai tingkat spiritualitas yang tinggi, Kecil kemungkinan mencapai kedalaman spiritual. Ini semua hanya akan menjauhkan kita dari tujuan utama dalam beragama/spiritualitas, yaitu pennyucian jiwa. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam perlu melepaskan diri dari perangkap budaya populer untuk kembali pada identitas keagmaan yang ontentik yang tentu mengharuskan kita melalui proses yang tidak pernah tuntas, selalu berhadapan dengan tantangan dan hambatan baru.

Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumbar untuk dianggarkan dalam perubahan APBD Sumbar 2011. Besaran nilainya, untuk biaya operasional gabungan dengan aparat kepolisian selama 45 hari sebanyak Rp930 juta dan uang lembur petugas di JTO sejak Juli-Desember 2011 sebesar Rp2,130 miliar. “Kita sudah sampaikan ke TAPD Sumbar untuk dapat dianggarkan dalam perubahan APBD Sumbar 2011, sehingga biaya operasional para petugas di lapangan termasuk aparat kepolisian dapat dibayarkan,” kata Amran. Sedangkan besaran anggaran yang diusulkan dalam APBD Sumbar 2012 adalah sebesar Rp4,2 miliar untuk biaya honor atau lembur petugas di JTO selama 1 tahun dan biaya operasional penertiban gabungan yang melibatkan aparat kepolisian Rp700 juta. Sementara itu, Sekretaris TAPD Sumbar Zul Evi Astar mengatakan, usulan yang disampaikan Dinas Perhubungan tersebut belum dibahas.

Saat ini Pemprov Sumbar baru menyampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD 2011 dan RAPBD 2012. Tanpa Kepolisian Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar tetap melakukan penertiban truk bermuatan berlebih yang melintas di ruas jalan nasional Sumbar, meski tidak lagi selalu didampingi aparat kepolisian. Keterbatasan dana untuk operasional petugas di lapangan menyebabkan penertiban ini tidak setiap saat melibatkan kepolisian. “Hingga saat ini kita tetap melakukan penertiban bagi truk yang mengangkut muatan berlebih. Kita memang tidak melibatkan aparat kepolisian secara rutin, tetapi reguler saja atau uji petik,” terang Akmal. Mekanismenya, pelibatan aparat kepolisian diatur sedemikian rupa dalam bentuk uji petik. Dalam waktu 1 bulan ditentukan beberapa kali saja Dinas Perhubungan bersama kepolisian menertibkan truk yang

mengangkut muatan berlebih ini. Pemindahan JTO Pada bagian lain, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Akmal mengurai rencana memindahkan Jembatan Timbang Oto (JTO) Sungai Lansek (Sijunjung) ke perbatasan Sumbar di Kabupaten Dharmasraya. Usulan ini telah disampaikan ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Dan diharapkan dengan dipindahkannya JTO ini, akan semakin memudahkan proses penertiban truk yang melebihi muatan saat memasuki wilayah Sumbar. Apalagi lokasi yang baru ini mestinya cukup luas sekitar 1 hektar, dan di lokasi ini akan disediakan tempat membongkar muatan. “Kita sudah cari lokasi yang tepat untuk memindahkan JTO Sungai Lansek ini di perbatasan SumbarJambi di Kabupaten Dharmasraya, luasnya sekitar 1 hektar. JTO baru ini nantinya akan dilengkapi dengan tempat penumpukan bongkaran muatan,” katanya. (h/vie)

35 CJH Asal................................Sambungan dari Hal.1 “Ini sejarah baru bagi masyarakat Ranah Minang dan juga bagi embarkasi Padang. Karena, musim haji 2011 ini, pihak panitia akan menyebutkan dan mengumumkan kalau ada jemaah haji kita berasal dari Kepulauan Mentawai. Ini semua terjadi karena izin Allah SWT. Dan juga demi kemaslahatan umat. Di situlah salah satu nilai istimewanya ibadah haji. Kalau Allah SWT berkehendak tidak ada satupun tidak yang mampu menentangnya,’ ’kata Kabid Haji Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Sumbar, H. Japeri usai pengukuhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sumbar tahun 2011 Kamis (15/9), di Gubernuran Sumbar. PPIH Sumbar 2011 dikukuhkan Gubernur Sumbar diwakili Sekdaprov H. Ai Asmar dan dihadiri Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah diwakili Direktur Pelayanan Haji Kemenag RI Zainal Abidin Supi serta Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardi Harmainy. Jabatan Ketua PPIH dijabat Darwas (Kakanwil Kemenag Sumbar). Menurut Kepala Kantor Kemenag Mentawai, Syamsuir Ilyas, terwujudya cita-cita saudara muslim dari Mentawai ini tak terlepas dari perjuangan panjang Kakanwil Kemenag Sumbar dan jajarannya ke Kemenag RI. Awalnya, ketika Sekjen Kemenag RI H. Bahrul Hayat berkunjung ke Padang beberapa waktu lalu, ada

penawaran dari Pemprov Sumbar supaya warga kepulauan yang mendaftar berangkat haji ini diprioritaskan berangkat dan tidak perlu menunggu hingga 10 tahun ke depan. “Kita bersyukur, Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPS-BPIH), yakni Bank Nagari dan BRI, telah memberikan infromasi kalau 35 orang jemaah tersebut bisa melunasi setoran hajinya. Dan Insya Allah tahun ini segera diberangkatkan,’’ terang Syamsuir. CJH Sumbar Terbang ke Tanah Suci 3 Oktober Sementara itu, Embarkasi Padang dijadwalkan mulai memberangkatkan para Jemaah Calon Haji (JCH) ke tanah suci pada 3 Oktober mendatang. Tercatat lebih dari 7.000 JCH akan diberangkatan oleh PPIH Sumbar. Jumah tersebut berasal dari tiga propinsi yakni Sumbar, Jambi dan Bengkulu. Khusus untuk Sumbar, kata Ketua PPIH Sumbar Darwas, yang sudah melunasi setoran hajinya pada gelombang pertama dan kedua sebanyak 4.463 orang. Angka tersebut sepertinya akan bertambah lagi, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat pascatambahan kuota secara nasional sebanyak 10.000 ribu jemaah se-Indonesia. Cuma berapa jumlahnya untuk Sumbar, masih belum diperoleh kepastiannya.

Zainal Abidin Supi kepada wartawan menyebutkan, PPIH yang telah dikukuhkan untuk embarkasi/ debarkasi Padang harus bekerja ekstra dalam memberikan pelayanan prima pada para jemaah. “PPIH harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu Allah itu sehingga mereka merasa gembira pula. Dan hingga saat ini, memasuki tahun ke-6 Embarkasi Padang bersama Pemprov Sumbar dan DPRD-nya serta ormas dan masyarakatnya masih terbilang baik. Ke depan harus lebih ditingkatkan. Sebab Padang telah memperoleh ISO 2008,’’ jelas Zainal Abidin Supi. Gubernur Sumbar diwakili Sekdaprov Ali Asmar mengakui, tidak mudah untuk menjadikan Padang sebagai embarkasi haji. Perlu kerja keras dan keseriusan semua pihak. Apalagi mengurus ribuan orang jemaah. Usia mereka pun sudah banyak yang tua dengan latar belakang pendidikan berbeda pula. “Budaya daerah masing-masing pun berbeda karena di tempat ini berkumpul jemaah dari propinsi tetangga walau masih dalam tatanan sebagai muslim. Tapi di balik semua itu, keikhlasan mengurus calon haji adalah haruslah ditopang dengan berharap rida Allah. Serta lebih mengutamakan kepentingan jemaah di atas kepentingan pribadi atau golongan serta kelompok,” kata Ali Asmar mengakhiri. (h/vie)

Membangunlah dengan .............Sambungan dari Hal.1 “Terminal itu harus tetap ada, jangan sampai tidak. Jika tidak, bagaimana nantinya orang pulang dari pasar. Sudah pasti kemacetan dan penumpukan angkot terjadi,” katanya mengambil contoh semrawutnya pembangunan di bidang transportasi. Begitu juga dengan rencana pengembangan kota, yang sudah ada master plannya sejak Padang dipimpin oleh Syahrul Ujud. Menurutnya, dari awal sudah direncanakan pengembangan kota. Dimana pusat pemerintahaan tetap di sekitar RTH (Ruang Terbuka Hijau) Imam Bonjol. “Sebelum Gedung Bagindo Azizchan itu dibangun, dulu ditawar untuk bangun mall, tapi saya tolak. Karena Kota Padang yang salah satunya dirancang sebagai kota konvensi, perlu gedung pertemuan maka dibangunlah gedung Bagindo Azizchan. Di sebelah gedung itu direncanakan dibangun kantor DPRD Kota Padang,” ujarnya. Jika kantor DPRD dibangun di situ, maka lengkap unsur muspida ada dekat RTH Imam Bonjol. Dimana RTH bakal dikelilingi oleh Balaikota, Mapolresta, gedung pertemuan, kantor DPR dan Makodim. Mengingat Kodim tidak menghadap RTH, direncanakan pindah ke SD yang ada dekat daerah itu. “Jadi lengkap sudah semua disana. Jika ada keperluan mendadak, unsur muspida akan dapat rapat segera. Namun rencana itu tidak dapat direalisasikan. Padahal untuk gedung DPRD Kota Padang sudah disayembarakan gambar gedung dan sudah ada pemenangnya,” kata mantan Ketua PWI Sumbar tahun 1968-1970 itu. Selain pentingnya RTH dan terminal angkot, menurut Zuiyen yang terlibat aktif merancang pembangunan Kota Padang sejak dia jadi Ketua Bappeda di zaman Syahrul Ujud, penataan kawasan perdagangan di sekitar Pasar Raya sampai arah Jalan Permindo, juga perlu konsisten. “Saat ada yang mengajukan pembangunan hotel dan mall di kawasan Permindo waktu itu, juga saya tolak. Begitu juga ketika muncul rencana membangun hotel di Jalan Diponegoro, dekat kantor DKK, saya tidak setuju, karena kawasan itu bukan untuk perhotelan dan mall

besar. Kalau dipaksakan juga, pasti berdampak negatif,” kata Zuiyen. Berbagai penolakan dan sikapnya yang konsisten menjaga tata ruang dan peruntukan wilayah saat itu, bukan tidak punya konsekwensi. “Oleh pihak-pihak tertentu, saya tidak disenangi. Dianggap tidak kooperatif dan ketinggalan zaman. Tapi, tidak soal. Buahnya, Piala Adipura dan Wahana Tata Nugraha, tidak pernah lepas dari kota ini. Kebersihan terjaga, transportasi dan lalu lintas, juga terkendali,” kata Zuiyen, mengenang. Untuk daerah-daerah yang dilewati jalan protokol, juga diatur sedemikian rupa. Dimana jalan protokol seperti Jalan Sudirman dan Jalan Khatib Sulaiman tidak boleh dibangun gedung swasta. “Itu diatur dalam Perda RTRW. Untuk Jalan Khatib Sulaiman, batasannya sampai kampus AKBP. Kalau dilihat kondisi sekarang, sudah banyak berubah,” tuturnya. Begitu juga dengan pengembangan daerah kota. Dibangunnya Universitas Andalas di Limau Manih dan jalan By Pass, merupakan bagian dari pengembangan dan pemerataan pembangunan. Daerah itu diharapkan menjadi berkembang, aktifitas ekonominya menjadi tinggi. Kemudian ditambah dengan pembangunan terminal Aia Pacah, yang direncanakan ada terminal untuk angkot, bus dan truk. “Jadi di terminal itu direncanakan dibangun terminal truk. Logikanya, orang datang dari daerah dengan bus, biasanya membawa barang dagangan. Barang itu dibawa dengan truk. Agar tidak terlalu berjauhan, maka perlu dibangun terminal truk. Begitu juga dengan terminal angkot, untuk mengantar penumpang bus ke daerah tujuan di kota,” jelas mantan walikota yang menjabat sejak tahun 1993, sampai tahun 2003 itu. Daerah sepanjang jalan bypass, memang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Alasannya, daerah sepanjang jalan itu pada sebelum 1990 termasuk daerah kurang tersentuh pembangunan dan masyarakatnya banyak miskin. “Investasi jalan bypass sangat besar dan dimulai sejak zamannya

Pak Syahrul Ujud. Investasi besar itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. Soal pasar, menurutnya juga sudah ditata sedemikian rupa. Baik itu pedagangnya, maupun tata letak bangunan pasar dan terminal. Namun sesuai perkembangan, semua berubah dan terjadinya perubahan tata ruang. “Termasuk perlunya terminal di pasar itu. Saya sudah sampaikan, kalau Sentral Pasar Raya harus dikembalikan menjadi terminal angkot, karena itu sangat dibutuhkan. Agar pasar ramai kembali setelah gempa 2009, terminal harus ada. Jika tidak, pasar akan semakin ditinggalkan masyarakat,” katanya. Soal penyelesaian pembangunan Pasar Raya saat ini, katanya diperlukan orang-orang ikhlas, untuk mengurusnya. Jika masih ada tertumpang kepentingan politik, masalahnya akan sulit untuk diurai, dan diselesaikan secara baik. “Orangnya harus ikhlas, kalau ingin selesaikan pasar,” katanya. Dari sekian banyak persoalan pembangunan Kota Padang saat ini, menurut Zuiyen solusinya adalah percepatan pembangunan daerah pinggiran. Yakni daerah kawasan terminal Aia Pacah dan daerah sepanjang jalan bypass lainnya. “Untuk pasar, maka terminal harus ada, tidak boleh tidak ada. Gedung parkir harus dibangun, agar badan jalan tidak lagi terpakai untuk parkir,” katanya. Ia juga mengatakan, kalau pembangunan itu mesti dilakukan secara berkesinambungan. Ketika terjadi pertukaran kepala daerah atau walikota, program walikota sebelumnya tetap dilanjutkan. Pembangunan berkesinambungan itu harus dilakukan, agar manfaat dari pembangunan betulbetul dirasakan oleh masyarakat. Harus ada kontinuitasnya. “Misalnya RSUD Sungai Sapiah, tanahnya disediakan waktu Walikotanya Syahrul Ujud, setelah itu saya melanjutkan membangun rumah sakitnya. Jika terhenti, kapan berjalannya pembangunan. Disamping itu, tata ruang jangan diabaikan atau direvisi secara mendasar. Karena dampaknya cukup besar bagi lingkungan,” katanya berharap. (h/rud)


12 MOZAIK

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT

Nelayan Tradisional Kian Terhimpit

I

NTERVENSI langsung dalam sejumlah kesempatan, Fadel Muhammad mengemukakan, ia lebih mempercayai program dalam bentuk intervensi langsung untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan bagi nelayan di pesisir. Kini nelayan Indonesia sulit bersaing dalam segi apapun dengan nelayan asing. Dari informasi yang diperoleh, jumlah nelayan Indonesia berkisar 2,7 juta jiwa, 80 persen di antaranya nelayan skala kecil dan tradisional dengan kapasitas kapal di bawah 30 gross ton (GT). LSM Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mendesak agar pemerintah melakukan kebijakan proteksi yang tepat terhadap nelayan tradisional untuk mendapatkan perlindungan dari dampak negatif perdagangan pasar bebas. “Di sektor perikanan terdapat nelayan tradisional yang tidak bisa bersaing di pasar bebas yang masih membutuhkan proteksi dan fasilitas dari pemerintah,” kata Abdul Halim, Koordinator Program Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), di Jakarta, Kamis (15/9). Menurut Halim, kebijakan proteksi tersebut dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas terhadap para nelayan tradisional. Peningkatan itu dapat dilakukan antara lain dengan memberikan modal kepada nelayan untuk aktivitas produksi, pengolahan ikan dan pemberian kartu asuransi bagi nelayan. Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga dapat mengupayakan upaya adaptasi terhadap kondisi iklim tidak karuan yang terjadi di berbagai daerah yang mengakibatkan semakin sedikitnya jumlah hari dalam setahun yang bisa digunakan nelayan untuk melaut. Senada dengan Abdul Halim, Ketua Forum Komunikasi Nelayan Jakarta, Tiharom mengatakan, perjanjian perdagangan bebas yang dilaksanakan Indonesia dengan beberapa pihak lain seperti negara China dan kawasan ASEAN dinilai merugikan nelayan tradisional. “Kesepakatan Perdagangan Bebas ASEAN dan China hanya menguntungkan kurang dari lima persen nelayan besar, sementara nelayan tradisional/kecil terus terpinggirkan,” kata Tiharom. Potensi Kerugian Besar Menurut Tiharom, potensi kerugian yang diderita nelayan tradisional itu antara lain karena berdasarkan pengalamannya sehari-hari, ditemukan lebih dari 30 persen ikan impor yang beredar di Pasar Ikan Muara Angke dan Muara Baru. Berbagai ikan impor terse-

but, menurut dia, dijual dengan harga yang lebih murah daripada harga ikan tangkapan nelayan tradisional Jakarta. “Dengan harga yang lebih murah, masyarakat akan memilih produk impor,” katanya. Sekretaris Jenderal Kiara M Riza Damanik menilai perikanan nasional terancam terpuruk akibat tergerus derasnya arus ekspor dan impor, akibat dari sejumlah perjanjian perdagangan bebas yang diikuti Indonesia. “Ekspor ikan gelondongan dalam jumlah besar justru memailitkan industri perikanan nasional skala kecil dan menengah,” kata Riza. Menurut dia, ekspor ikan mentah dalam bentuk gelondongan juga akan berdampak negatif bagi nelayan tradisional karena pada saat yang sama jumlah ikan impor juga terus bertambah. Kiara mencatat, terdapat lima kesepakatan multilateral perdagangan bebas dan satu kesepakatan bilateral perdagangan bebas yang tengah dijalani Indonesia. Kelima kesepakatan multilateral tersebut adalah ASEANChina Free Trade Area (ACFTA), ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZ-FTA), ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA), ASEAN - Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP), dan ASEAN - India Free Trade Area (AIFTA). Sedangkan satu kesepakatan bilateral adalah antara Indonesia dan Jepang dalam kerangka Economic Partnership Agreement (EPA) yang disetujui pada 2007. “Tak dimungkiri, jika kesepakatan perdagangan bebas membuka kran sebesar-besarnya bagi produk ekspor dan impor dari dan ke Indonesia,” katanya. Laporan Refleksi 2010 dan Outlook 2011 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan, nilai ekspor hasil perikanan 2010 mencapai 2,66 miliar dolar AS atau naik dibanding 2009 yang hanya sebesar 2,46 miliar dolar AS. Dengan demikian, terjadi kenaikan nilai ekspor hingga sebesar 8,05 persen. Sedangkan surplus perdagangan 2010 juga dilaporkan meningkat sebesar 7,06 persen dibanding 2009. Pada tahun 2011, KKP menargetkan mencapai nilai ekspor hasil perikanan sebesar

3,2 miliar dolar AS. Butuh konsolidasi Sementara itu, berdasarkan laporan dalam buku “Asia Free Trade Agreements: How is Business Responding” yang dikeluarkan ADB pada 2011 menyebutkan, Asia sebenarnya telah mendapatkan keuntungan besar dari perjanjian perdagangan bebas selama dekade terakhir tetapi kawasan itu butuh untuk mengkonsolidasikan berbagai perjanjian tersebut. ADB memaparkan, Asia telah menunjukkan peningkatan pesat dalam perjanjian perdagangan bebas sejak 2000 dan kini terdapat 50 perjanjian perdagangan bebas di kawasan Asia Timur saja pada Januari 2011. Namun, beberapa perjanjian perdagangan bebas itu dinilai sangat rumit karena diterapkan kepada sektor dan persyaratan yang berbeda, serta meningkatkan biaya bagi berbagai perusahaan yang melakuan perdagangan di banyak negara. Data dalam buku itu juga menyebutkan, bisnis berskala kecil dan menengah pada khususnya masih berjuang dalam memanfaatkan perjanjian tersebut sehingga diperlukan sejumlah langkah untuk mengkonsolidasikan berbagai perjanjian tersebut akan membantu perusahaan dan pertumbuhan ekonomi. “Perjanjian perdagangan bebas akan memiliki manfaat ekonomi yang jelas. Itu tentu saja akan meningkatkan akses pasar untuk berbagai barang, jasa, keahlian dan teknologi,” kata Presiden ADB, Haruhiko Kuroda. Kuroda juga mengatakan, perjanjian perdagangan bebas juga akan membantu mengatasi

D

sentimen proteksionis yang mengancam pemulihan perdagangan dan ekonomi Asia. Sedangkan ekonom Universitas Indonesia (UI) Muhammad Chatib Basri dalam persidangan uji materi Pengujian UU No 38 Tahun 2008 tentang Pengesahan Piagam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara di Selasa, 23 Agustus 2011, mengatakan, bahwa dengan kerja sama ASEAN, sebenarnya Indonesia memperoleh manfaat karena neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus yang positif. Chatib juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen yang akan menciptakan lapangan kerja dan penurunan kemiskinan membuat Indonesia harus terbuka kepada investasi asing yang menjelaskan pentingnya dari kerja sama ekonomi internasional. “Jika kita ingin menolong penduduk miskin, jika kita ingin menolong orang-orang yang bekerja dengan pengangguran terselubung, implikasinya kita harus menciptakan lapangan kerja. Karena itu kerja sama ekonomi internasional sebetul-

nya menolong mereka yang miskin, menolong menciptakan lapangan kerja,” katanya. Intervensi Langsung Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dalam acara Indonesia International Conferece Focus on Indonesia Economy (IICFIE) di Jakarta, Juli 2011 mengatakan, pasar bebas bisa dipergunakan bila menguntungkan orang banyak tetapi bila tidak maka harus ada yang dikoreksi. Fadel yang juga menjabat sebagai Ketua IICFIE 2011 itu mengemukakan, sistem perekonomian yang tidak hanya memperhatikan angka pertumbuhan ekonomi semata tetapi juga kepada pembagian distribusi ekonomi yang adil dan merata dapat disebut sebagai “socioecological market economy”. Menurut dia, sistem ideologi perekonomian tersebut merupakan sebuah bentuk korektif terhadap sistem ekonomi pasar bebas yang dinilai tidak mampu untuk mensejahterakan seluruh umat manusia pada masa sekarang ini. Intervensi langsung dalam sejumlah kesempatan lainnya,

Fadel Muhammad juga mengemukakan, dirinya lebih mempercayai program dalam bentuk intervensi langsung untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan bagi nelayan di pesisir. Menurut Fadel, sejumlah program terdahulu yang dilakukan untuk memberantas tingkat kemiskinan di desa-desa pesisir tidak efektif, antara lain karena program tersebut tidak ditembakkan secara langsung ke sasaran yang tepat. Karenanya, ia menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan intervensi langsung dalam meningkatkan kehidupan nelayan yang berbasis pada tempat Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI). “Program intervensi langsung kepada nelayan akan dilakukan melalui tiga sasaran,” katanya. Menteri Kelautan dan Perikanan menjabarkan, ketiga sasaran itu adalah individu nelayan, kelompok nelayan, dan sarana prasarana PPI. Untuk individu nelayan akan dilakukan melalui pemberian sertifikat hak atas tanah nelayan, perlindungan/ asuransi nelayan, dan bantuan

peralatan rantai dingin. Sementara untuk kelompok nelayan akan diberikan melalui bantuan kapal penangkap ikan, bantuan langsung melalui Pengembangan Usaha Mina Pedesaan perikanan tangkap dan pengolahan, serta pendampingan kelompok. Sedangkan untuk pengembangan sarana prasarana PPI akan dilakukan melalui pembangunan cold storage mini, pembangunan Solar Packed Dealer Nelayan/SPDN dan kendaraan roda berinsulasi. Program peningkatan kehidupan nelayan dan Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat Pinggir Perkotaan ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro-rakyat. Dalam hal ini, Menteri Kelautan dan Perikanan ditunjuk sebagai ketua kelompok kerja untuk mengkoordinasikan kementerian/lembaga terkait guna merealisasikan program ini. “Terdapat 11 kementerian/ lembaga yang terlibat di dalamnya,” katanya. (ant/ muhammad razi rahman)

tional Organization of Fisherfolk (Nafso) dan World Forum of Fisher Peoples (WFFP), mendorong dipraktikkannya pengakuan hak nelayan tradisional atas wilayah tangkap, hak atas spesies yang ditangkap, alat pro-duksi yang baik (kapal dan alat tangkap), termasuk perlindungan dari ancaman trawler, serta penolakan akuakultur dan skema sertifikasi sebagai jawaban atas kelangkaan pasokan pangan dari ikan, pada Pertemuan Pangan Dunia kali ini.

Upaya dunia mengatasi krisis pangan dan iklim, mustahil dapat tertangani tanpa pengakuan dan pemulihan hak-hak nelayan tradisional. Bagi Indonesia, pengakuan tersebut mendesak dilakukan untuk menghindari terjadinya kekosongan aktor utama perikanan nelayan tradisional, yang sesungguhnya adalah pahlawan protein yang menyediakan pangan bagi anak-anak bangsa. (h/naz/ berbagai sumber)

Hak Istimewa Nelayan

UA puluh sembilan tahun silam, Perserikatan BangsaBangsa (PBB) melalui Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS 1982) telah mengisyaratkan adanya hak perikanan tradisional dengan menyebut bahwa “…. Negara kepulauan harus menghormati perjanjian yang ada dengan negara lain dan harus mengakui hak perikanan tradisional dan kegiatan lain yang sah negara tetangga yang langsung berdampingan dalam daerah tertentu yang berada dalam perairan kepulauan. Syarat dan ketentuan, termasuk sifatnya, ruang lingkup dan daerah di mana hak dan kegiatan demikian berlaku, atas permintaan salah satu negara yang bersangkutan harus diatur dengan perjanjian bilateral an-tara mereka. Hal demikian tidak boleh dialihkan atau di-bagi dengan negara keti-

ga atau warga negaranya” (Pasal 51 Ayat 1). Seharusnya, frasa ini menjadi pijakan hukum untuk menempatkan masyarakat perikanan tradisional sebagai aktor istimewa dalam kegiatan perikanan di seluruh penjuru dunia. Bagi Pemerintah Indonesia, UNCLOS 1982 menegaskan eksistensi dan keistimewaan Indonesia sebagai negara kepulauan, yang selanjutnya diratifikasi ke dalam UU No 17 Tahun 1985. Harapannya, kedaulatan Indonesia secara kewilayahan, utamanya di laut, dapat benar-benar diraih. Sayangnya, 24 tahun sejak diratifikasi, belum diikuti dengan upaya sungguh-sungguh. Ostrom dan Schlager (1996) menyebutkan bahwa pengguna sumber daya (users) di dalam perikanan sesungguhnya memiliki dua hak yang berbeda, yaitu pertama, hak pemanfaatan (use rights), masingmasing hak akses (access rights), yakni otoritas untuk

memasuki suatu kawasan perikanan atau daerah penangkapan, serta hak penangkapan (withdrawal or harvest rights) atau otoritas un-tuk menangkap atau mengambil unit sumber daya. Kedua, hak pilihan bersama (collective choice rights) yang terdiri dari hak pengelolaan (management rights), yakni otoritas untuk membuat keputusan bagaimana pemanfaatan sumber daya dilakukan, hak pembatasan (exclusion rights) atau hak untuk menetapkan siapa yang boleh (dan tidak boleh) memasuki suatu kawasan sumber daya dan mengambil unit sumber daya; dan hak transfer (alienation rights) yang menyediakan keleluasaan un-uk memindahtangankan, seperti menjual, menyewakan atau mewariskan hak-hak di atas. Sejalan dengan itu, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) bersama sejumlah organisasi nelayan dari ber-bagai negara seperti Na-


13

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M / 17 SYAWAL 1432 H

LINGKAR Denda Bagi Pelanggar IMB Masih Rendah PADANG, HALUAN — Pengamat tata ruang kota dari Universitas Bung Hatta Padang Eko Alfares menyatakan, denda bagi pelanggar izin mendirikan bangunan (IMB) di Kota Padang Rp50 juta masih terlalu rendah. "Saya melihat denda yang diatur dalam perda Kota Padang saat ini masih terlalu rendah, bagi setiap pelanggarannya, dan itu harus diperbaiki serta dibahas ulang, agar tidak ada lagi pelanggaran IMB sehingga tata ruang kota menjadi lebih baik," kata Eko di Padang, Kamis. Eko menjelaskan, dengan denda yang masih rendah tersebut menjadikan pengusaha menggunakan celah untuk melakukan pelanggaran. Dia menjelaskan, harus ada proses yang ditinjau ulang lagi dalam IMB ini, terutama bagi yang mengurus di atas 100 hektare lahan, sebab denda yang ditetapkan saat ini sangat rendah terutama bagi pengusaha atau pengembang. Saat ini denda bagi pelanggar IMB di Kota Padang adalah Rp50 juta, dan angka tersebut bagi pengembang sangat rendah, dibanding pemasukan yang didapatnya dengan pelanggaran IMB, sebab itu peninjauan ulang sudah seharusnya dilakukan. Sementara itu, proses pengurusan IMB menurut pengamat tersebut harus sesuai dengan keputusan menteri atau keputusan presiden tentang tata ruang kota. Denda bagi pelanggar IMB tersebut menurut pengamat itu, harus lebih dari Rp1 miliar, agar para pengembang akan berpikir dua kali untuk melakukan pelanggaran IMB. "Dalam pengurusan IMB itu, pengawasan dari tingkat kelurahan dan kecamatan, juga harus lebih ditingkatkan," jelasnya. Pengeluaran IMB oleh dinas terkait menurutnya, juga mesti diperketat, jangan sampai ada permainan oleh pihak dinas dengan pengurus izin, sebab akibatnya juga akan merugikan masyarakat, seperti contohnya kekuatan bangunan, atau lokasi bangunan, apalagi Kota Padang merupakan kawasan rawan bencana, sehingga IMB-nya juga harus sesuai dengan kebencanaan. Sehubungan dengan itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Yendril, membenarkan masih rendahnya denda pelanggaran IMB itu. "Saat ini kita sedang membahas Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan persoalan IMB itu juga menjadi fokus yang harus diperbaiki, agar tata ruang di kota ini makin baik kedepanya," jelas Yendril. (ant)

PERBAIKI— Sejumlah pekerja terlihat tengah memperbaiki Drainase jalan yang menghubungkan jalan Pemuda dengan Jalan Samudera kini. VINO

Pusat Pemerintahan Masih Polemik PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang agar mengkaji ulang rencana mengganti nilai investasi PT. Fajar Mitra Lestari (FML) sebesar Rp15,7 miliar. Permintaan penggantian tersebut, karena PT FML telah menanam investasinya dalam bentuk penimbunan di lokasi bekas terminal Aie Pacah. "Tidak semudah itu pemerintah untuk mengganti investasi PT FML, karena diperlukan kajian dan pemantauan di lapangan. Meskipun, PT FML terpilih untuk mendukung penuh rencana pembangunan pusat perkantoran

Pemko Padang di bekas terminal Aie Pacah tapi masih tetap dilakukan duduk bersama untuk mencapai kemufakatan," kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Kamis (15/9). Sebelum adanya kesepakatan terhadap nilai penggantian investasi. Pemko Padang tidak akan melaksanakan pembangunan yang langsung berada di atas tanah atau

lokasi investasi PT FML. "Untuk persoalan pusat pemerintahan ini, berdasarkan hasil rapat pimpinan telah menyerahkan ke pansus pusat pemerintahan. Termasuk, soal penggantian investasi yang dilakukan PT FML," katanya. Sementara itu anggota pansus pusat pemerintahan Zaharman mengatakan, pemerintah harus transparan dengan rencana penggantian investasi yang diminta PT FML sebesar Rp15,7 miliar. Dikatakan Zaharman, sebelumnya tidak ada pemberitahuan ke DPRD. "Untuk itu, kami minta dikaji kembali penetapan pusat pemerintahan di Aie Pacah

MALING BOBOL DUA KANTOR SEKALIGUS

Diduga Libatkan Orang Dalam

PADANG, HALUAN — Brankas milik perusahaan asuransi PT Bumida Bumiputera Cabang Padang digondol maling. Selang lima jam setelah dilaporkan, petugas Polresta Padang yang berkoordinasi dengan jajaran kepolisian se Sumbar mendapat informasi dari Polres Padang Pariaman yang menemukan brankas di Pantai Tiram, Kecamatan Ketaping, Padang Pariaman, Kamis (15/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Wakapolres Padang Pariaman Kompol H.Komaruddin SIK menyebutkan, jajarannya turun ke TKP penemuan brankas di Pantai Tiram setelah mendapat laporan dari masyarakat. Saat dilakukan identifikasi awal, petugas mengira brangkas itu milik salah satu bank. Namun, ketika dicek lebih lanjut, pada salah satu sisi brankas petugas menemukan tulisan

Bumida dengan kondisi rusak karena dibuka paksa. “Surat-surat berharga seperti BPKB berserakan. Namun uang Rp25 juta milik perusahaan Bumida Bumiputera sudah raib,” jelas Komaruddin yang mantan Kasat Lantas Polresta Padang ini. Tim Reskrim Polresta Padang yang turun ke lapangan, langsung melakukan identifikasi serta meminta keterangan Bumida. “Itu memang brankas milik Bumida yang dicuri dini hari,” kata Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono. Menurut Bambang, saat olah TKP di PT Bumida, tidak ditemukan ruangan yang berantakan. Para perampok sepertinya sudah tahu dimana tempat penyimpanan uang. Ada dugaan keterlibatan orang dalam di perampokan kali ini. Saat ini, polisi

masih berusaha keras untuk menciduk para pelaku yang diduga lebih dari dua orang. “Kita sedang mengumpulkan bukti, selanjutnya baru memeriksa saksi. Dari keterangan saksi dan bukti nantinya, baru bisa diendus, siapa pelakunya,” ungkap Bambang. Peristiwa ini sendiri awalnya justru diketahui dari petugas keamanan PT AIA Finance Cabang Padang, Mawardi (45). Kantor Bumida Bumiputera berada tepat di sebelah kantor Mawardi. Ia saat itu hendak membuka pintu kantornya di jalan Diponegoro sekitar pukul 06.55 WIB dan mendapati pintu kantor AIA Finance telah terbuka. Tiga buah gembok yang biasa tergantung di pintu tersebut telah hilang. Hal yang sama juga terlihat di kantor Bumida Bumiputera. Temuan itu ia koordinasikan

langsung kepada seorang karyawan AIA Finance, Fera Rozalinda (37). Fera-pun langsung ke kantor dan langsung melaporkan kejadia itu ke Polresta Padang. Dari pengakuannya, maling berhasil menggondol uang tunai senilai Rp12,5 juta dan satu unit laptop merk Acer. Diperkirakan, akibat kejadian ini, AIA Finance mengalami kerugian senilai Rp18 juta. Sementara, Kepala Cabang Bumida Bumiputera Padang, Alfian mengaku menderita kerugian hingga Rp40 juta saat mengadu ke Polisi. Di sini, maling berhasil membawa kabur brankas berisikan uang tanai Rp25 juta, dan dua unit laptop merek Toshiba dan Acer. Hingga berita ini diturunkan, pelaku juga masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara, pelaku pengupakan dua kantor tersebut, sama.(h/dfl/nas)

Kondisi lokasi yang direncanakan sebagai pusat pemerintahan kota Padang ini masih jauh dari layak. Rencana itu kini ternyata masih menimbulkan polemik akibat beberapa kendala termasuk plus minusnya. Karena, berdasarkan hasil kajian menyatakan banyak kemudahan dan biaya irit dari membangun pusat pemerintahan di Bukit Napa ketimbang Aie Pacah," katanya. Bahkan PP untuk ini pun sudah keluar. Tapi hampir setahun kesepakatan, ternyata di aie pacah punya seabrek masalah. "Seperti pembebasan lahan dan dana investasi dari pihak ketiga (sebesar Rp 15,7 miliar) di luar dana yang ditanggung APBN atau APBD,"ujarnya. Menurut kalangan DPRD, masalah dana investasi warga di aie pacah tidak pernah muncul dalam kajian. "Sekarang, kalau sesat di perjalanan kembalilah ke pangka jalan, Bukit Napa hingga kini masih bersedia menampung pusat pemerintahan," tambahnya. Bahkan di Bukit Napa itu, kerja Pemko hanya satu yaitu cukup pembebasan lahan dan sudah bisa dibangun, di sana siap lahan 40 sampai 60 hektar,

biayanya lebih rendah dan tanpa kendala. Kendala dulu di Bukit Napa adalah jalan, kini sedang dibangun jembatan. Tidak ada pun pusat pemerintahan di Bukit Napa, tapi tetap dibuka jembatan untuk akses ke sana yang kini tengah dibangun oleh Pemprov Sumbar. Menurutnya, ada hal yang tidak terkoneksi antara program Pemko dengan provinsi seperti sudah dibangunnya jembatan di Bukit Napa tapi pemko tidak tahu. Kalau di Aie Pacah banyak yang perlu di proses seperti, uang tali kasih tanah Rp 5 miliar, dana investasi 190 kios, (FML) 15,7 miliar. Sedangkan, ruko di Aie Pacah yang kini tidak maksimal, itu sudah diperkirakan untuk diganti rugi. "Karena ruko di Aie Pacah tidak aktif, sangat memungkinkan untuk diganti rugi investasi. Waktu itu, nilai tidak disebutkan tapi Pemko menjamin ada skema pergantian terkait investasi pihak ke tiga,"ujarnya.(h/ade)


14 PADANG

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

DUKUNG PERADILAN CEPAT

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Pemko Siapkan Seluruh PPNS

PADANG, HALUAN — Anggota Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari seluruh instansi yang ada di Kota Padang, kemarin dikumpulkan di ruang Sidang Balaikota Padang.

LINGKAR Karang Taruna Harus Wujudkan Kesetiakawanan Sosial PADANG, HALUAN — Karang taruna sebagai salah satu organisasi kepemudaan, harus memberikan peran yang sentral dalam perjalanan bangsa. Dan salah satu hal yang harus bisa dioptimalkan adalah mewujudkan kesetiakawanan sosial antar anak bangsa. “Peran tersebut harus diwujudkan secara maksimal dengan mengutamakan nilai-nilai kesetiakawanan sosial,” kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat membuka Temu Karya Daerah VI Karang Taruna Kota Padang, Kamis (15/9). Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh pengurus karang taruna Kota Padang, karang taruna kecamatan dan karang taruna kelurahan se Kota Padang itu, Mahyeldi juga menegaskan eksistensi karang taruna di tengah-tengah masyarakat masih sangat diperlukan dalam hal memberdayakan potensi-potensi yang ada di masyarakat, serta meningkatkan kepedulian sosial. Menurutnya, sebagai organisasi sosial, karang taruna harus memiliki orang-orang dengan mental pekerja sosial dan jiwa sosial yang tinggi, serta peduli terhadap permasalahan sosial. Dengan demikian, kendala-kendala yang muncul dalam pembangunan akan mudah dicarikan jalan keluarnya. Pada Temu Karya Daerah VI Karang Taruna Kota Padang yang agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Karang Taruna Kota Padang masa jabatan 20112016. Orang nomor dua di Kota Padang itu berharap bisa dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan. "Satu harapan saya, ke depan karang taruna semakin solid sampai ke tingkat kelurahan, dan memiliki pemimpin serta kepengurusan yang kompeten dan loyal terhadap kesetiakawan sosial," katanya mengakhiri.(h/ted)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Haswandi

SEMRAWUT – Sejumlah pengusaha, pedagang dan penyedia jasa di Kota Padang tidak menyediakan lahan parkir bagi pengunjung, sehingga membuat kendaraan diparkir di bibir jalan, seperti yang tampak di Jalan Hayam Wuruk Padang. Pemerintah perlu mengkaji dan bertindak tegas atas pembangunan tempat usaha, agar menyediakan lahan parkir yang cukup bagi pengunjung.

SIDANG MARK UP TANAH PLN KURANJI

Agen Untung Rp100 Juta PADANG, HALUAN — Agen tanah, Syamsuar, mendapatkan untung bersih Rp100 juta dari hasil penjualan tanah milik Salman Said, kepada pihak PLN Sumbar untuk pemngunan kantor PLN Rayon Kuranji. Transaksi jual beli tanah yang ada di kawasan Sungai Sapieh, Kecamatan Kuranji tersebut terjadi pada 2007 lalu. Pemilik tanah awalnya menjualtanahnya seluas 2000 m persegi kepada Syamsuar. Salman Said ingin menjualnya dengan harga Rp600 ribu per meter. Namun setelah itu disepakati Rp450 ribu per meter. Ternayata tanah tersebut dijual Syamsuar kepada Asrul Rp500 ribu per meter. Sehingga

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! E G E S R A T F A D

setelah dijumlahkan dengan luas tanah 2000 meter, Syamsuar untung Rp100 juta. Hal tersebut disampaikan oleh Salman Said di depan Majelis Hakim, Imam syafi’i sebagai ketua, Jon Efreddi dan M.Takdir, ketika memberikan keterangan pada sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PengadilanNegeri (PN) Padang, Kamis (15/9). Dalam keterangannya, Salman Said, awalnya tidak mengatahui bahwa tanah yang dijualnya untuk PLN. Salman baru tahu sesudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kejaksaan. “Syamsuar lah yang membeli tanah saya, tapi dia juga sempat mengatakan akan menjual tanah itu kepada orang lain, namun dia tidak menyebutkan bahwa tanah itu akan di jual kepeda PLN,” tutur Salman. Sesuai dakwaan jaksa di persidangan, terdakwa Sunaryo telah menyalahgunakan posisinya sebagai Ketua Panitia Pengadaan Tanah (KPPT) yang bekerja sama dengan terdakwa Asrul yang merupakan agen kedua dalam pengadaan tanah ini. Mereka berdua bekerjasama menggelembungkan harga tanah dari Rp500 ribu per meter menjadi Rp650 ribu permeter. Sehingga pihak PLN dirugikan sebesar Rp300 juta. (h/dfl)

"Pertemuan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemko Padang melaksanakan peradilan cepat terhadap pelanggar Peraturan Daerah dan aturan lainnya yang masih ditemukan di Kota Padang," kata Syafril Basyir. Nantinya kata Syafril, peradilan cepat dilaksanakan rutin setiap Kamis bertempat di Pengadilan Negeri Padang. Dengan ketentuan itu, diharapkan jumlah pelanggar Perda dari hari ke hari bisa ditekan. "Karena peradilan cepat dilaksanakan dengan dasar adanya Surat Edaran Mahkamah (SE) Agung No. SEMA/18/XII/ 1983, tanggal 8 Desember 1983, maka keseriusan dari apartur pemerintahan sangat diharapkan," jelas Syafril. Dari SE tersebut, pelanggar dapat diancam dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan

atau denda sebanyak- banyaknya Rp50.000. Sementara berdasarkan SKEP Kapolri No. Pol: 259/ IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang petunjuk Tipiring. Mereka yang terlibat diancam pidana penjara atau kurungan paling lama 3 bulan dan atau denda sebanyak- banyaknya Rp7.500. Syafril menjelaskan, pelanggaran Perda adalah perkara pelanggaran terhadap ketentuan Perda secara otonomi oleh siapa saja. Sasaran yang diharapkan dari penegakan peradilan cepat itu adalah untuk menimbulkan efek jera bagi pelakunya. "Karena pelakunya dapat dijerat dengan ancaman kurungan dan denda, besar harapan kami tak ada masyarakat yang melanggarnya. Nah melalui anggota PPNS tersebutlah kami harapkan sosialisasi dapat dimaksimalkan," tuturnya.(h/ted)

PERINGATAN 96 TAHUN PERGURUAN ADABIAH

Dari Donor hingga Ziarah

PADANG, HALUAN—Peringatan 96 Aur Duri sewrta panti asuhan Al Hidayah tahun Perguruan Adabiah Padang Kalumbuak. Ketua Panitia Peringatan HUT dimulai Kamis (15/9). Diawali dengan donor darah, kunjungan ke panti asuhan, Perguruan Adabiah, Drs.H. Rafles, M.Si ziarah ke makam pendiri Adabiah, Dr. mengatakan, puncak peringatan HUT H. Abdullah Ahmad di Seberang Perguruan Adabiah diadakan pada hari Sabtu (17/9) besok, sekaligus haPadang dan aksi bersih-bersih di Pantai lalbihalal bersama Ketua Pembina YSO Padang. Adabiah Prof.Dr.Awaloedin Djamin Ketua Pengurus Yayasan Syarikat MPA, mantan Kapolri. Oesaha (YSO) Adabiah, Prof. Ir. Muchlis Muchtar mengatakan, ulang “Kegiatan lain menutup seluruh acara adalah jalan santai pada hari tahun Perguruan Adabiah diperingati Minggu (18/9) dari Adabiah menuju setiap tanggal 15 Agustus. Namun pada pantai Padang sekaligus aksi bersihtahun ini bertepatan dengan bulan puasa, maka rangkaian kegiatan baru dimulai bersih pantai,” kata Rafles. (h/naz) pada pertengahan September ini. “Kegiatan 96 tahun Perguruan Adabiah lebih diutamakan pada aksi sosial. Dimulai Kamis kemarin dengan donor darah yang diikuti oleh siswa/i SMA, guru, karyawan dan pengurus yayasan,” kata Muchlis Muchtar kepada Haluan, Kamis (15/9). Selain itu, tambahnya, kegiatan sosial lain adalah mengunjungi empat panti Indra Sakti Nauli asuhan, yakni panti asuhan PGAI DR.H.Abdullah Ah- SUCI, siswi SMP Adabiah Padang sedang menulis tinta emas pada mad, panti asuhan anak makam Dr.H. Abdullah Ahmad, pendiri Perguruan Adabiah, dalam Mentawai di Indarung dan ziarah Kamis (15/5) kemarin di pemakaman Seberang Padang.

PT. EKSEKUTIF PUTRA UTAMA

RUMAH MAKAN VII KOTO TALAGO

Mengucapkan Selamat & Sukses kepada

Jl. Jhoni Anwar No. 17 Padang Telp. 7055822 & Jl. Agus Salim No. 3D Padang Telp.9926136

Mengucapkan Selamat & Sukses kepada

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

Ir. Hendri Nofrianto, MT Sebagai Rektor INSTITUT TEKNOLOGI PADANG Periode 2011 - 2015

Ir. Hendri Nofrianto, MT Sebagai Rektor INSTITUT TEKNOLOGI PADANG Periode 2011 - 2015

Yang dilantik oleh Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP)

Drs. H. Zulfa Eff Uli Rass, M.Pd Kamis, 15 September 2011 di Kampus ITP

Yang dilantik oleh Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP)

Drs. H. Zulfa Eff Uli Rass, M.Pd Kamis, 15 September 2011 di Kampus ITP

Dan Terima Kasih Kepada

Prof. Ir. H. Zaidir, MS. Dr. Eng Atas Pengabdiannya Selama ini

Dan Terima Kasih Kepada

Prof. Ir. H. Zaidir, MS. Dr. Eng Atas Pengabdiannya Selama ini

Tertanda,

Tertanda,

Ir. H. Darmizon

H. Zulkifli Dt. Mangkuto

Pimpinan

Pimpinan

Dia tumbuh di Lubang dubur, bisa didalam atau luarnya. Orang yang mengalami penyakit ini sangat susah serta serba salah dan mengeluh tiada henti. Apabila sewaktu duduk dan ketika buang air besar. Sakit dan sangat menderita, karena tinja yang keras menyebabkan dubur sakit bukan main dan ada bahagian dubur tersebut menyembul tertolak keluar. Penderita bisa memekik kepedihan dan cemas. Sedangkan yang tidak keluar duburnya, pada pinggiran lubang akan terasa sangat mengganggu. Tanda - tanda Wasir : • Buang air besar kadang-kadang 2 atau 3 hari sekali. Perut kembung seperti masuk angin, muka pucat bagai kurang darah. Diwaktu buang air besar, kadang-kadang keluar lendir seperti ingus, gatal-gatal, sakit dan nyeri. • Penyakit ini bisa menimbulkan bermacam penyakit lainnya, seperti : Sakit Kepala, Berak Darah, Sakit Dalam Tulang, dsb, Jika tidak cepat disembuhkan bisa membahayakan jiwa.

0296

Polresta

Dari pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang), pukul 15.00 s/d 18.00 (Sore) Koresponden melalui Surat, Lampirkan Perangko Rp. 5000,- untuk balasan


PADANG 15

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

Tunjangan Sertifikasi Dibayarkan Semester Kedua

Lingkar PDAM Tambah Sumber Air Bersih PADANG, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum Kota Padang, Sumatera Barat, akan menambah lokasi sumber air bersih baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setampat. Direktur Teknik PDAM Padang Edwar di padang, Kamis, (15/9) membenarkan rencana penambahan lokasi baru untuk pengambilan sumber air bersih di kota itu. "Saat ini kebutuhan air bagi masyarakat dapat dipenuhi dengan sumber air yang ada sekarang, namun kami akan menambah satu lagi lokasi pengambilan air untuk mengantisipasi kebutuhan pada masa yang akan datang," kata Edwar. Dia menjelaskan, lokasi baru yang akan dijadikan sumber air bersih yang diolah oleh PDAM Kota Padang terdapat di kawasan aliran sungai Lubuk Paraku. Untuk saat ini sumber air bersih PDAM diambil dari empat sungai yaitu Batang Kuranji, Olo Gadut, Olo Ladang, dan Lubuk Minturun. Penambahan lokasi pengambilan sumber air itu, menurut dia, juga akan dibicarakan dengan Bapedalda Kota Padang agar tidak ada pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat. Air dari Sungai Lubuk Paraku direncanakan juga akan diproses menjadi air siap minum bagi masyarakat Kota Padang. "Rencana ini untuk mengantisipasi krisis air bersih di kota ini dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, karena diprediksi pada saat itu akan terjadi krisis air, seperti yang terjadi di daerah lain saat ini. Karena itu, mulai sekarang sudah kami pikirkan," jelasnya. Edwar menambahkan, rencana ini masih sebatas pembicaraan, dan untuk pembangunan serta pengambilan air di daerah itu, masih butuh proses yang panjang dan kajian dari berbagai pihak sehingga anggaran belum bisa disebutkan. Saat ini Sungai Lubuk Paraku selain dimanfaatkan masyarakat sekitar juga dimanfaatkan oleh PT Semen Padang untuk operasional pabrik itu, di mana air yang diambil adalah 500 liter setiap detik.(ant)

PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Padang mengusulkan tambahan dana tunjangan sertifikasi guru sebesar satu bulan gaji sekitar Rp1,4 miliar ke pusat. Dana itu merupakan pembayaran kekurangan tunjangan sertifikasi satu bulan yang telah diterima para guru sertifikasi sebelumnya.

Dana tunjangan sertifikasi tersebut dibayarkan sekali enam bulan. Namun pada enam bulan pertama 2011 kemarin, pusat memang baru membayarkan dengan besaran lima bulan gaji. Sedangkan satu bulan gaji lagi dibayarkan pada semester kedua nanti.

Kekurangan satu bulan tersebut disebabkan terjadinya perubahan gaji pokok terhitung Januari lalu. Sedangkan sebelumnya sudah dianggarkan sesuai gaji pokok sebelum terjadi kenaikan. Setelah dikalkulasikan, untuk enam bulan pertama sesuai besaran gaji pokok baru hanya bisa

untuk lima bulan gaji. “Jadi jangan ada anggapan kami di Dinas Pendidikan atau Pemko yang memotong. Memang dari pusatnya sebesar itu, dan ini terjadi di seluruh daerah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno kepada Haluan, kemarin. Dia mengaku kecewa atas sikap guru sertifikasi yang masih mempertanyakan besar tunjangan yang mereka terima. Padahal, kepala sekolah masing-masing sudah menjelaskan dengan rinci. Bahkan, melalui media Kementerian Pendidikan Nasional juga sudah menjelaskan kekurangan itu disebabkan keterlambatan data lulusan sertifikasi guru, sementara, anggaran sudah diputuskan. Akibatnya, besarnya tunjangan itu tidak cukup dana untuk membayar tunjangan untuk 12 bulan. “Ini sudah berulang kali dijelaskan, tapi ternyata guru sertifikasi dalam tanda kutip kualitas seorang guru patut dicontoh, ternyata juga tak bisa memahami. Semestinya, jangan kedepankan tunjangan ini, tapi buktikan kinerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tapi ternyata begitu ada pencairan dana, langsung ribut,” katanya lagi. Akibat protes serta persoalan sertifikasi yang selalu memunculkan pertanyaan, menurut Bambang sebaiknya program sertifikasi dihentikan saja. Jika niat pemerintah pusat menaikan kesejahteraan guru dan peningkatan kualitas SDM guru, sebaiknya dinaikan saja jumlah gaji. “Kita tidak menutup mata persoalan sertifikasi ini tidak saja memunculkan kecemburuan sosial di kalangan guru, tapi juga masalah keuangan mereka. Sebab, meskipun jumlah pendapatannya naik, sang guru ini ternyata tetap juga masih berhutang. Kadang saya sendiri dalam pertemuan juga sering menyampaikan suykuri, serta jangan tambah hutang, meskipun penghasilan bertambah. Ternyata hutang itu tetap ada juga,” tambahnya. (h/vid)

DIKERJAKAN— Jalan Alai-By Pass terlihat tengah dikerjakan. Hanya saja, pemerintah belum menuntaskan persoalan ganti rugi lahan warga di beberapa titik. dokumen

SOAL GANTI RUGI DI JALUR ALAI-BY PASS

Pemerintah Siapkan Langkah Terakhir

PADANG, HALUAN — Masih adanya pihak-pihak yang merasa keberatan untuk melepaskan aset mereka untuk pembangunan jalur evakuasi Alai-By Pass, dipastikan Asisten Tata Praja Kota Padang Syafril Basir tak akan meng-

halangi rencana pemerintah untuk secepatnya menuntaskan pembangunannya. Dan seandainya solusi yang ditawarkan tak juga disepakati, maka pemerintah menyiapkan alternatif terakhir. "Cara persuasif masih akan dilakukan, namun jika titik temu tak juga didapatkan maka alternatif terakhir dengan sistem konsiyansi akan dilakukan yaitu dengan cara menitipkan nilai pengganti di pengadilan," katanya menyebutkan. Langkah tersebut

kata Syafril adalah langkah terakhir, namun sebelum hal itu dilakukan kepada pemilik tetap diminta secara ikhlas untuk mendukung percepatan pembangunan jalur tersebut. Bagi pemerintah daerah kata Syafril, pembangunan akan tetap jalan dengan mendahulukan titik-titik yang telah tuntas. Dan bagi yang belum selesai ditinggalkan sembari menunggu selesainya persoalan antara kedua belah pihak. Sementara itu di tempat terpisah, Kabag Pertanahan Kota Padang, Tarmizi Ismail menjelaskan secara prinsip sudah tidak ada masalah. Namun persoalan

muncul karena adanya masukan dari saran dari pihak lain agar tidak menerima harga yang telah ditawarkan pemerintah. "Untuk dua objek hingga saat ini belum dibayarkan karena belum ada kesesuaian harga. Sementara untuk 16 objek, telah dibayarkan sebelumnya oleh pemprov dan mereka kembali meminta penambahan," jelasnya. Pemerintah kata Tarmizi tidak mungkin menaikkan tawaran sesuai keinginan pemilik, apalagi jalan tersebut adalah untuk kepentingan masyarakat banyak. "Kami hanya meminta agar semua pihak mendukungnya,".(h/ted)

100 SDM Disiapkan Operasikan e-KTP

PADANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Kota Padang telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), yang akan mengoperasionalkan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (eKTP) di sebelas kecamatan di Kota Padang. Bahkan, SDM yang akan melayani masyarakat tersebut telah terlatih. "Kami sudah mempersiapkan SDM terlatih yang nantinya siap melayani masyarakat dalam pembuatan e-KTP. Mereka dilatih sebulan sebelum pengoperasian e-KTP ," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Capil Kota Padang Vidal Triza kepada Haluan, Rabu (14/9). Sedangkan penempatan SDM di sebelas kecamatan berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan jumlah peralatan dalam pembuatan e-KTP.

Syarat : - Pria dan Wanita - Min SLTA Sederajat - Diutamakan berpengalaman - Berpenampilan Fasilitas : - Uang Transport (Bulanan) - Komisi - Asuransi

Paling lambat 25 September 2011

Rp. 20.000,- / terbit

8

READY STOCK Xenia, All New Sirion, Granmax, Luxio & Terios

Cash Back s/d

jt* DAHSYAT Rp. 1m/bln

Rp

12

jt*

FERRY - ASTRA

CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Smart

sebanyak delapan personil. Namun, untuk pengoperasionalannya harus melalui pengujian dulu. Karena, e-KTP ini adalah barang baru jadi harus dicoba dulu. Katanya, alat e-KTP yang sudah tiba di Kecamatan Padang Barat mencakup komputer, server, kamera, print, alat penandatangan dan lainnya. (h/ade)

karena kami adalah SAHABAT anda ...

Dapatkan : = Diskon Khusus = Free jasa service s/d 3thn = Happy Contract Service = Kaca Film = Karpet Dasar & Accesories lainnya

Hub :

cepat sehingga pengoperasiannya bisa sama dengan kecamatan lainnya," ujarnya. Sementara itu Camat Padang Barat Elfian Putra Ifadi mengatakan hal yang sama, bahwa kecamatan padang barat sudah siap dengan e-KTP. Untuk SDM yang akan mengoperasikan peralatan e-KTP itu, diambil dari SKPD sendiri

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA

ASTRA INTERNATIONAL-DAIHATSU

DP mulai Rp

Salah satu loket pelayanan e-KTP

Otomotif

Smart

Iklan Baris

Namun, yang pasti Dinas Kependudukan dan Capil telah menyediakan 100 lebih SDM untuk ditempatkan di sebelas kecamatan. Menurutnya, setiap kecamatan kemungkinan disediakan dua unit peralatan pembuatan e-KTP dari pemerintah pusat. Sedangkan, untuk operatornya disediakan empat orang. Jadi, satu alat dipegang dua orang. Dikatakannya, peralatan untuk pembuatan e-KTP sudah datang dari pemerintah pusat dan tinggal pengoperasiannya saja. Bahkan, sudah ditempatkan di sebelas kecamatan. "Namun, hanya satu kecamatan yang saat ini masih terkendala yaitu Kecamatan Bungus Teluk Kabung karena bermasalah kabel teknisnya yang akan dipakai untuk koneksi. Meskipun begitu, kami tetap mengusahakan selesai

791

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

DIJUAL RUMAH

DIJUAL BU

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

PUSAT GISUM

Tanah, luas 309M2, hook, SHM,

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

harga nego. Perumahan Agro Griya Lestari Blok B. Masuk dari PLN

Bandar

Buat.

Hub:

085219189628 / 087895078848

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK BA.3031.EN An. Saiful Afri.

STNK BA.4401.AJ An. Efrizal Zain.

Hilang di antara Sungai Tarab

Hilang

menuju Batu Sangkar. Bagi yang

Padang. Bagi yang menemukan

menemukan harap lapor ke pos

harap

polisi terdekat.

terdekat.

di

sekitar

lapor

ke

Jati pos

kota polisi

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

DAIHATSU

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

SERVICE KURSI KELILING

TELAH Menerima service: HADIR = Kursi Tamu = Sofa di Kota = Kursi Kantor = Kursi makan Anda Service langsung ke tempat anda

HARGA di bawah STANDAR

CP : ISKANDAR (0852 7429 7935 / 0878 9519 9599)

DIJUAL CEPAT Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232


16

PASAMAN

Ranah Saiyo

Siswa Miskin Diberi Beasiswa

L I NGKAR Halalbihalal Kecamatan Digelar PASAMAN, HALUAN — Jajaran pemerintahan Kecamatan Padang Gelugur mengadakan halalbihalal dengan para PNS di kecamatan tersebut. Halal bihalal ini diselenggarakan di SD 14 Sentosa Padang Gelugur. Selain Camat Khairul Efri, halal bihalal tersebut juga dihadiri oleh Kepala UPT Pendidikan Solikhin, Kapolpos, UPT Penyuluhan Murdani, Wali Nagari Padang Gelugur Saharuddin MDH, Bamus dan para PNS di Padang Gelugur. Khairul Efri menyampaikan, Padang Gelugur berbeda dengan kecamatan lain di Pasaman. Perbedaan tersebut antara lain dari segi potensi dan pola kehidupan. Namun semua itu menjadi faktor pendukung bahwa Kecamatan Padang Gelugur terbaik dari kecamatan-kecamatan lainnya. Ia juga mengimbau agar halal bihalal dijadikan ajang untuk saling menjalin silaturahim dan menghindari rasa kelompok. “Ke depan mari sama-sama kita tingkatkan silaturahim dan hindari rasa curiga karena adanya perbedaan,” kata Khairul Efri. Sementara itu, Kepala UPT Pendidikan Solikhin mengajak seluruh peserta halal bihalal untuk saling berpartisipasi dalam peran dan fungsi masing-masing untuk kemajuan Padang Gelugur yang dicintai. (h/ndi)

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Daniel, saat melakukan kunjungan kerja ke Rumbai Kecamatan Mapattunggul Pasaman, Senin (12/9), mengatakan, anak yang kurang mampu wajib bersekolah, karena Pemkab Pasaman telah menyediakan bea siswa untuk siswa yang kurang mampu.

“Anak-anak harus bersekolah karena pendidikan itu mutlak dimiliki siswa. Pemerintah akan mendorong dan mendukung. Bagi siswa yang kurang mampu ekonominya, pemerintah telah menyediakan bea siswa,” tegas Daniel.

Disebutkan, kepala sekolah maupun guru harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, apalagi bertugas di daerah pelosok, karena hal itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia maupun akhirat.

Tiga Kepala Madrasah Dilantik PASAMAN, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama Lubuk Sikaping Artis Arjun melantik tiga orang kepala madrasah di daerah itu, Kamis (15/9), di aula Kantor Kementerian Agama Lubuk Sikaping. Ketiga kepala madrasah yang dilantik tersebut yakni Roslaini (MAN Lubuk Sikaping), Idrus (MTsN Langsat Kadap) dan Yurnalis (MTsN Andilan). Artis Arjun kepada Haluan menyebutkan, rotasi dan promosi jabatan kepala madrasah ini dilakukan karena ada salah seorang kepala madrasah yang memasuki usia pensiun. Pejabat tersebut yaitu M. Nurwali, yang dulu menjabat Kepala MAN Lubuk Sikaping. Artis Arjun juga mengatakan bahwa rotasi dan promosi tersebut suatu hal biasa saja, dan merupakan suatu siklus kerja dalam melayani masyarakat. Idrus, Kepala MTsN Langsat Kadap yang baru dilantik, kepada wartawan mengemukakan, madrasah baru yang ia pimpin ini adalah madrasah yang sudah tua dan mapan. Oleh sebab itu ia memandang amanah memimpin yang diberikan kepadanya suatu hal yang mesti ia jaga dan pertanggungjawabkan. (h/ndi)

Jambore PAUD seSumbar Digelar 2 Hari LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pelaksanaan Jambore PAUD se Sumatera Barat bakal dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 19 September 2011 mendatang, dan Pasaman siap menjadi tuan rumah. Acara pembukaan akan dihadiri oleh Nevi Irwan Prayitno dan dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Erman Syamsudin. Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Noviartias, sangat optimis persiapan Kabupaten Pasaman sebagai tuan rumah penyelanggaraan Jambore PAUD sudah rampung, termasuk juga peserta lomba yang sudah lama dipersiapkan untuk mengikuti Jambore PAUD tahun 2011 ini. “Segala bentuk persiapan sudah rampung, termasuk peserta lomba dan akomodasi peserta lainnya dari seluruh Sumbar telah kita persiapkan dengan baik,” jelas Noviartias kepada Haluan Kamis, di ruang kerjanya. Di waktu yang sama, Wabup Pasaman Daniel, juga berkesempatan hadir dan memberikan motivasi dan pembinaan kepada jajaran PLS yang terdiri dari penilik dan lain-lainnya. Daniel berharap, semua unsur terlibat mampu menyukseskan agenda nasional itu di tingkat Provinsi Sumbar. Karena itu tentunya kesempatan emas itu dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, termasuk nantinya akan bertatap muka dengan Direktur PAUD Erman Syamsudin. Dalam pembukaan jambore itu, juga diselingi dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus FK-PAUD yang diketuai oleh Hesty Benny Utama dan pengurus Himpaudi, yang diketuai oleh Susi Daniel. (h/tos)

ATOS INDRIA

HAORNAS — Peringatan Haornas di Pasaman berjalan meriah. Tampak Bupati Pasaman Benny Utama dengan penuh kebapakan ikut larut dalam kegembiraan bersama siswa sekolah yang melakukan senam massal di halaman Kantor Bupati Pasaman.

Daniel juga berharap semua pihak selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan antara guru dan kepala sekolah. Dia meminta kepada seluruh unsur yang ada di sekolah pertama di Rumbai itu, untuk merawat dan menjaga sekolah tersebut, supaya terus berkembang dengan lebih baik. Mengajar Sebagai seorang sosok yang malang melintang di dunia pendidikan, Daniel sebelum memangku jabatan Wakil Bupati Pasaman adalah seorang guru bidang studi matematika yang pernah mengajar di SMPN 1 Lubuk Sikaping dan pernah menjadi guru teladan tingkat Pasaman tahun 1991 silam. Sebagai bentuk profesi yang digelutinya dulu, Daniel kembali melakukan proses pembelajaran bidang studi matematika selama kurang lebih setengah jam pelajaran saat berkunjung ke SMPN 1 Rumbai tersebut. Kepada para guru, Daniel menyebutkan, guru diminta tidak mengajar seperti yang dituliskan dalam buku saja alias text book, tetapi harus kreatif dengan metode yang gampang dan dimengerti serta mudah dicerna oleh siswa. Selepas dari SMPN 1 Rumbai rombongan yang terdiri dari Kepala Badan Pemberdayaan Nagari Yani Habbaintis, Kadistamben Hasrizal Kabid SLTP/SLTA Hasbul Zahri, Kabid Humas Budi Hermawan dan sebagaianya meninjau lokasi pembangunan SMAN 1 Mapatttungul, dan meninjau peralatan e-KTP yang sudah ada di kantor camat setempat. (h/tos)

8.000 Siswa akan Ikut Lomba Menulis Surat Kepada Bupati LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sekitar 8.000 siswa sekolah berbagai tingkatan akan mengikuti lomba Sehari Menulis Surat kepada Bupati Pasaman yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pasaman bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Lubuk Sikaping. Pelaksana kegiatan lomba tersebut, Mustar, kepada Haluan, Kamis (15/9), menyebutkan,

pelaksanaan lomba yang melibatkan seluruh siswa berbagai tingkatan di Kabupaten Pasaman, akan diikuti lebih kurang 8.000 siswa, dengan juri diperkirakan 40 orang yang terdiri dari unsur independen, dan setidaknya baru pertama kali diadakan di Indonesia, karena itu bentuk kegiatan yang dikemas itu nantinya akan terpilih 10 nominator setiap satuan pendidikan. Diharapkan, Rekor Muri akan terpecahkan

dalam lomba tersebut. Saat ditanya apa saja yang menjadi tema dalam isi surat itu, pihaknya tidak mengkondisikan maupun mengintervensi peserta. Pasalnya, kata Mustar, sesuai dengan petunjuk Bupati Pasaman, temanya adalah bebas, karena surat yang ditulis itu adalah bentuk aspirasi siswa dan tidak ada intervensi dari pihak manapun termasuk guru. Dari 8.000 peserta, 10 orang akan masuk

SDN 10 Kuamang Butuh Perbaikan PASAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Kuamang yang terletak di Labuahan Jurung ini sangat butuh perbaikan. Di tengah semarakanya

program perbaikan dan RKB melalui DAK Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman beberapa tahun terakhir ternyata belum menyentuhnya sama sekali.

AHDI SUSANTO

KEPALA SDN 10 Kuamang Zainuddin dan rekan berdiri di depan bangunan sekolah tersebut.

Kepala SDN 10 Zainuddin, mengatakan, sekolah itu butuh perbaikan karena bangunan lokal yang sekarang ditempati peseta didiknya sudah banyak yang rusak, di antaranya kerusakan tiang pagar, loteng dan atap. Baru-baru ini atap lokal belajar terkelupas diterjang angin dan hujan. Zainuddin, melalui Haluan, sangat berharap dinas terkait memprogramkan bantuan ke sekolahnya. Beberapa upaya sudah dilakukan oleh Zainuddin, di antaranya permohonan perbaikan sekolah sudah diajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Namun sampai sekarang belum ada informasi balasan atau tindakan langsung oleh pihak kabupaten. Bangunan sekolah yang ia pimpin itu dibangun tahun 1977, sampai sekarang belum dapat bantuan DAK. Ketua Komite SD 10 Kuamang Baginda Imam Tanjung berharap pemerintah daerah untuk meninjau langsung SD 10 Kuamang Kecamatan Panti tersebut, dengan harapan sekolah di kampungnya itu bisa dibangun dan dimajukan. (h/ndi)

menjadi nominator. Lomba itu sendiri direncanakan dilakukan secara serentak di seluruh sekolah, Kamis (22/ 9), di mana surat yang telah ditulis dimasukkan ke dalam amplop, dan pengirimannya ke panitia lomba dengan menggunakan prangko berlogo Bupati Pasaman. “Oleh karena itu, sebagai langkah awal untuk mewujudkan, diperlukan pemikiran yang kons-

truktif dan aplikatif. Salah satu upaya ke arah demikian adalah dengan mendesain kegiatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat yang berkembang pada sektor pendidikan, dan sesuai dengan arahan Bupati Pasaman, kegiatan yang representatif adalah memediasikan aspirasi peserta didik, dalam hal ini adalah menulis surat untuk bupati,” ujar Mustar mengakhiri. (h/tos)

Senam Massal Meriahkan Peringatan Haornas LUBUK SIKAPING, HALUAN — Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tingkat Kabupaten Pasaman ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Pasaman, dan dimeriahkan dengan kegiatan senam massal. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Pasaman Benny Utama. Bupati bersama jajaran Muspidakab plus dan segenap Jajaran PNS Pemkab Pasaman melaksanakan acara senam massal oleh ditempat yang sama, Jumat (9/9). Benny Utama mengungkapkan, momentum peringatan Haornas diambil dari pelaksanaan PON pertama pada tanggal 8 s/d 12 September 1948. Maksud dan tujuan penyelenggaraan PON I adalah

untuk menunjukkan kepada dunia luar, bahwa bangsa Indonesia, di tengah-tengah dentuman meriam, dalam keadaan daerahnya dipersempit sebagai akibat Perjanjian Renville, atau dalam keadaan darurat, masih dapat membuktikan, sanggup menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, yang berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, Benny Utama menghimbau, agar pelaksana kegiatan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Kegiatan senam massal bukan hanya diikuti oleh kalangan PNS dan pelajar saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. (h/tos)

Benny Utama Utamakan Kualitas Sumber Daya Manusia Oleh AHDI SUSANTO

SUMBER daya manusia yang berkualitas, menjadi prioritas kepemimpinan Benny Utama dan

Daniel dalam memimpin Pasaman. Menurut dia, dalam otonomi daerah, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas akan mampu menggali potensi masyarakat di daerah guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, sehingga industri otak atau membangun SDM manusia, dipoles serius. Benny menilai, harta peninggalan yang paling berharga itu adalah ilmu. Kalau pun rakyat itu petani, mestilah menjadi petani yang terdidik. Kalau pedagang, menjadi pedagang yang terdidik. Begitupun pelaku usaha lainnya, mestilah terdidik. Artinya, anak-anak Pasaman mesti sekolah. Dengan memilki ilmu, petani terdidik akan bisa menghitung biaya produksi, jarak

tanam, pemasaran hasil panen dan hal menguntungkan lainnya. Bagi yang berdagang, akan tahu fluktuasi harga pasar, menghitung inflasi dan sebagainya. Bupati Benny dengan barisan pelaku pendidikan, kini tengah mengejar pendidikan bermutu dan berkualitas. Ditergetkan, tiap kecamatan harus memiliki SMA/ SMK. Bagi anak prasekolah, sudah dicanangkan pula Satu PAUD Satu Jorong, mendukung pendidikan karakter di Pasaman. Pembangunan SDM, bagi Benny Utama wajib selaras dengan pembangunan mental spiritual, melalui pendidikan agama. Dalam hal ini, Bupati Pasaman telah mengajak para ulama dan tokoh agama untuk berjibaku menggerakan program pembinaan Imtaq tersebut. Pertemuan akbar antara bupati dengan tokoh agama dan ulama

sudah dua kali dilaksanakan selama 2011. “Pak Benny sangat serius menggerakkan bidang keagamaan ini,” terang F Imam Marajo, Kabag Kesra Pasaman. Pengembangan TPA, TPSA, MDA, termasuk soal kesejahteraan guru agama, tak luput diperhatikan. Guna merealisasi usulan Benny Utama untuk menaikkan honor guru lembaga pendidikan agama, maka tahun 2011 ini Pemkab Pasaman melaksanakan verifikasi keberadaan lembaga pendidikan Islam tersebut. “Maksudnya, kita akan lebih memperhatikan sekolah agama yang muridnya di atas 10 orang. Ini sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan Kementerian Agama. Tujuan lainnya, agar sekolah agama yang punya murid di bawah 10 orang, supaya lebih bergiat mencari

tambahan anak didik mereka,” jelas Imam. Pembangunan sektor lainnya, juga digarap maksimal. Di antaranya bidang kesehatan, salah satunya dengan menerapkan Standar Operasional Pelayanan (SOP) di seluruh tingkatan, mulai RSU hingga Polindes. Begitu pula pembangunan bidang pertanian, yang tampak semakin nyata. Terlebih setelah dicanangkannya program pensejahteraan petani oleh Gubernur Sumbar bersama Bupati Pasaman di Kecamatan Padang Gelugur dua bulan lalu. Perhatian besar juga diberikan terhadap pengawasan peredaran hasil hutan, serta upaya menekan maraknya Pekat (Penyakit masyarakat). Dalam hal ini Bupati Benny Utama menggandeng Muspida Pasaman untuk ikut bersama-

sama menindaklanjuti masalah ini. Sekda Pasaman Syamurizal menambahkan pula, bahwa sesuai arahan bupati, pihaknya kini sedang menginventarisir kewenangan urusan kabupaten yang diserahkan ke kecamatan dan nagari. Tujuannya, selain lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, juga diharapkan pemerintahan terendah tersebut lebih berfungsi. Kemudian, camat serta wali nagari lebih memiliki kapasitas sebagai kepala pemerintahan di daerahnya masing-masing. “Selama ini memang sudah ada sedikit kewenangan kabupaten yang dilimpahkan ke bawah. Namun hasil dari inventarisasi nanti, akan lebih dimaksimalkan pelimpahan kewenangan itu,” jelas sekda didampingi Asisten III Dalisman Darsyah.***


EKONOMI DAN BISNIS 17

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

SEMINAR DAN WORKSHOP CUSTOMER SERVICE

L I N TAS

EC Hadirkan Cyltamania Irawan

Harga Emas Terus Melambung PADANG, HALUAN — Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa emas merupakan investasi yang menguntungkan. Wajar saja jika mereka mengkonsumsi pendapat seperti itu, karena harga emas pada tiap minggunya atau hanya dalam hitungan beberapa hari saja telah mengalami perubahan harga. Saat ini saja, harga emas murni dengan kadar 99,9 persen telah mencapai Rp1.290.000 per emasnya (setara dengan 2,5 gram). “Sebelumnya, hanya selisih Rp10.000 per emas, yakni Rp1.280.000 per emas. Sedangkan emas perhiasan 24 karat, harganya turun sekitar Rp10.000 sampai Rp15.000 per emas dari harga emas murni,” kata pemilik Toko Emas Wahyu Pasar Raya Padang, Erdinal kepada Haluan, Kamis (15/ 9). Pada pertengahan bulan lalu saja, harga emas murni berada pada kisaran Rp1.200.000 per emasnya. Hanya dalam jarak waktu satu bulan saja, selisih harga emas hampir mencapai Rp100.000 persen. Ia juga memprediksi, pada bulan Oktober atau November 2011, harga emas mencapai Rp1.500.000 per emasnya. “Angka ini diperkirakan dari hasil jual beli emas dunia dan tingkat barter emas yang cukup melonjak di kalangan pengusaha,” ulas Erdinal yang akrab disapa Oyong. (h/mce)

PADANG, HALUAN — Entrepreneur Club (EC) Padang akan menggelar seminar dan workshop dengan menghadirkan Cyltamia Irawan, salah seorang trainer profesional di bidang customer dan marketing. Seminar dan workshop ini wajib diikuti pelaku bisnis dan praktisi, termasuk juga para sales people dan umumnya mereka yang memiliki kantor atau perusahaan berbasis pelayanan. Seminar dan workshop bertema Strategi Jitu Memenangkan Hati, Pikiran, dan Uang Customer atau Konsumen ini diadakan di Pangeran Beach Hotel, 24 dan 25 September 2011 yang akan datang. Menurut Ketua EC Padang, Tomy Iskandar, Cyltamia Irawan

sengaja dihadirkan karena tidak ingin acara ini hanya mengumbar teori. Melainkan peserta, bisa langsung praktik, karena Cylatmia dalam hal ini adalah orang yang tepat seminar dan workshop. “Saat ini, terkait customer atau pelayanan, memang Cyltamia pakarnya. Cyltamia yang juga polular dengan buku best seller “Secangkir Kopi untuk Sahabat Customer”, juga dikenal sebagai trainer profesional di bidang customer dan marketing, teknik negosiasi dan komunikasi yang

telah berpengalaman selama 14 tahun,” kata Tomy Iskandar kepada Haluan, Kamis (15/9). Tomy menjelaskan, acara ini dibagi dua bagian, yang sesungguhnya satu sama lain bisa saling menginspirasi. Pada hari pertama, EC menggelar seminar dengan topik Win The Business War With Customer Care. Seminar ini akan berlangsung dari pukul 09.00–11.00. Sedangkan pada hari kedua, workshop, dengan peserta dibatasi, hanya untuk 30 orang pendaftar pertama saja, dari pukul 08.00 sampai 17.00, dengan materi yang akan memperkaya peserta dalam praktiknya nanti, terkait strategi dalam memenangkan hati, pikiran, dan uang customer atau konsumen. Ditambahkan Rini Handayani, Sekretaris EC, menilai seminar

XL-BII Jalin Kerjasama JAKARTA, HALUAN — Dukungan perbankan akan sangat membantu dalam pengembangan layanan e-money. Untuk itu, dalam meningkatkan kualitas layanan XL Tunai, PT XL Axiata Tbk (XL) menjalin kerja sama dengan PT Bank International Indonesia Tbk (BII) dalam penyediaan layanan cash-in XL Tunai via layanan ebanking BII. Penandatangan kerja sama antara kedua pihak masing-masing dilakukan oleh President Direktur XL, Hasnul Suhaimi dan Acting President Director BII, Rahardja Alimhamzah di Jakarta, Kamis (15/9/2011). Kerja sama antar dua industri yaitu telekomunikasi dan perbankan ini, juga sekaligus merupakan pelopor sinergi antar industri di Indonesia untuk pengembangan layanan E-Money. Hasnul mengatakan keyakinannya bahwa layanan seperti XL Tunai akan terus berkembang. “Kerjasama XL dan BII ini merupakan langkah strategis kedua pihak dalam menghadirkan solusi transaksi masa depan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pelanggan XL,” kata Hasnul. Jaringan BII yang luas dan jaringan perbankan elektronik BII yang modern akan dapat mendukung layanan XL Tunai untuk memudahkan pelanggan XL melakukan transaksi secara cepat dan aman. Sementara Rahardja mengatakan, sejalan dengan ekspansi bisnis untuk menjadi penyedia jasa layanan keuangan terbaik di segmen yang dilayani. “BII telah melakukan ekspansi jaringan perbankan dan elektronik secara signifikan dengan didukung oleh platform IT terkini mulai dari BII ATM, BII Internet Banking, BII Mobile Banking, hingga BII Phone Banking melalui kerja sama ini pelanggan dengan rekening BII maupun bank lain yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, Prima dan ALTO akan dapat melakukan cash-in/top-up dana ke rekening XL Tunai,” ujarnya. Untuk pelanggan yang akan melakukan transaksi, harus lebih dulu melakukan pendaftaran melalui menu XL Tunai dengan mengetik *123*120# lalu tekan YES pada handphone pelanggan. Setelah melakukan registrasi, pelanggan dapat melakukan cash-in (maksimum Rp 5 juta) ke XL Tunai melalui jaringan ATM.atau e-channels lainnya. Untuk melakukan top-up, pelanggan cukup melakukan transfer dana antar rekening BII melalui BII ATM dengan nomor rekening tujuan adalah nomor handphone XL Tunai milik pelanggan. (h/trn)

DENI PRIMA

PENJUALAN HP — Setelah Lebaran, penjualan handphone di Padang meningkat tajam. Sejumlah outlet telepon seluler mengalami peningkatan sampai 50 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Penjualan HP Meningkat Setelah Lebaran

PADANG, HALUAN — Omzet penjualan handphone (HP) di sejumlah outlet telepon selular di Kota Padang meningkat tajam seiring banyaknya permintaan setelah Lebaran. Dari pantauan Haluan di salah satu pusat perbelanjaan, hampir seluruh outlet telpon seluler itu mengalami peningkatan sampai 50 persen lebih dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Salah satu pemilik outlet Monik mengakui pada Haluan kamis (15/9) peningkatan permintaan Hp tersebut. Ia menyebutkan, kenaikan omzet itu seiring dengan banyaknya permintaan konsumen akan telepon seluler. Pada hari biasa, omzet yang diraih dari jual beli HP serta penjulan asesoris, kartu perdana dan isi ulang pulsa sekitar Rp4 juta per hari. “Omzet kami naik cukup tajam sekitar 50 persen pasca Lebaran, dibandingkan hari biasa,” ujarnya.

Menurutnya, handphone bukan lagi barang mewah dan langka. Penggunaan barang tersebut sudah menjamur di semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Umumnya konsumen yang mendatangi outlet HP kebanyakan remaja dan anak-anak. “Remaja dan anak-anak saat ini memiliki uang hasil persenan (pemberian) Lebaran, dan uangnya dibelanjakan untuk membeli HP,” jelasnya. Menurutnya, berbagai jenis handphone tersedia terutama buatan Jepang, Korea dan China. Ia mengatakan, saat ini yang paling laku di pasaran adalah HP buatan China. Selain harganya murah, bentuknya pun terlihat mewah. “HP China itu cukup murah, dengan Rp200 ribu konsumen sudah mendapatkan telepon selular dengan fitur cukup menarik,” tambahnya Hal senada juga diungkapkan

oleh salah satu pemilik Outlet Hp lainnya Ria. Wanita ini juga menuturkan, dengan ramainya tingkat pembeli, pihaknya yang biasa menjual 3-5 unit, kini bisa menjual hingga 10 unit HP per hari. Dirinya juga menuturkan, tipe HP yang paling banyak dicari, yakni BlackBerry Gemini. Lain halnya dengan Ahmad 30. Pemilik Jupiter Celullar ini mengaku, penjualan HP di tempatnya jauh menurun dari hari biasa. Namun, ia mengakui untuk penjualan aksesoris dirinya mengalami peningkatan. “Kalau HP penjualannya menurun, paling sehari cuma 1-2 unit yang terjual, tapi kalau untuk asesoris, seperti silikon (pelindung HP, red) penjualannya sangat meningkat. Saya bisa dapat Rp 4 juta sehari,” akunya panjang lebar. Namun, kedua pedagang ini tidak memungkiri untuk saat ini harga HP mengalami kenaikan. “Untuk HP yang serinya tinggi, harganya sekarang naik 20-50 persen untuk HP seri tinggi,” ujar Ria. Hal tersebut juga diamini oleh Ahmad. Menurutnya, kenaikan harga ini disebabkan karena harga HP dari pusat juga naik. “Harga HP dari pusat memang sedang naik, kita yang jual juga turur menaikkan harga,” jelasnya. (h/win)

maupun workshop ini, juga penting bagi pengusaha kecil dan menengah, yang mana saat ini ditantang untuk memenangkan hati konsumen dengan pelayanan yang sungguh-sungguh dan memberi nilai lebih bagi konsumen. Dilengkapi Yusrizal KW, salah seorang pendiri dan Humas EC, acara ini akan memberi manfaat, antara lain bagaimana cara mengubah paradigma pelayanan pelanggan atau konsumen, berikut menangani keluh kesah konsumen sehingga berdampak imej positif bagi kantor atau bisnis. “Dalam seminar ini, khususnya pendalaman melalui workshop, peserta akan mendapatkan teori dan praktik komunikasi efektif bagi kepuasan pelanggan serta memahami tipe dan kepribadian pelanggan. Termasuk bagaimana membangun kepercayaan diri selama proses negosiasi,” kata Yusrizal KW. Latar belakang menggelar acara ini dikarenakan EC melihat, persaingan bisnis saat ini, sudah bergerak ke arah non price competition, dimana customer, telah menjadikan pelayanan salah satu faktor dalam menentukan pilihan akan sebuah produk dan jasa. Namun, dari pengamatan EC Padang, pelaku bisnis dan praktisi customer service, termasuk sales people di Padang khususnya, Sumatra Barat umumnya, masih belum optimal dalam menjalankan pelayanan pada pelanggan atau konsumennya. “Sebenarnya gagasan ini berangkat dari keluhan-keluhan pemilik bisnis di Padang yang mengeluhkan standar layanan pelanggan oleh karyawannnya. Juga banyak yang belum sepenuhnya mengerti dan

CYLTAMANIA IRAWAN

menyadari dampak dari layanan pelanggan yg terbaik untuk kemajuan dan perkembangan usahanya,” kata Tomy lagi. EC, sebagai sebuah komunitas dari pengusaha-pengusaha usia muda di Padang, yang kehadirannya antara lain ingin memajukan perekonomian dan bisnis di Sumatra Barat yang mampu memenangkan persaingan dengan jitu dan kreatif, merasa perlu menggelar workshop dan acara ini. EC juga merupakan komunitas nirlaba yg sedang menyebarkan konsep mastermind di kalangan pengusaha dan calon pengusaha di Padang. Diharapkan Tomi, dengan aktifnya EC dengan konsep mastermindnya, semakin banyak tumbuhnya usaha-usaha baru di Padang dan juga semakin berkembangnya usaha-usaha yang sudah ada. Bagi yang berminat, silakan mendaftar di toko Buku Gramedia Padang, Radio Classy FM dan Warner Outlet dan Butik Muslimah Khaira Padang. (h/naz)

Tips Bisnis HP BERIKUT beberapa kiat dalam membuka usaha jual-beli handphone second dari beberapa outlet telepon selular: 1. Pengetahuan tentang handphone second. Setidaknya ada beberapa hal yang harus diketahui. Pertama, pengetahuan tentang konidisi fisik hp itu sendiri. Misalnya suaranya, keypadnya, baterainya, atau kondisi mesinnya. Jika punya pengetahuan tentang bagaimana memilih handphone second yang baik, maka kita tidak akan mudah tertipu. 2. Pengetahuan tentang pasar handphone di wilayah tempat berjualan, salah satunya adalah mall yang selalu ramai dikunjungi. 3. Belilah handphone second dari pemakai pertama. Sebisa mungkin, usahakan membeli handphone dari pemakai pertama. Definisi dari pemakai pertama adalah orang yang membeli suatu hp yang masih baru, original dan resmi. Karena akan mendapatkan hp yang kualitasnya masih cukup bagus karena belum pernah berpindah tangan. 4. Ikutilah trend pemakaian handphone second. Mengikuti tren pemakai ponsel terutama di wilayah tempat calon konsumen anda berada. Jika lagi ngetren hp black berry, maka sebaiknya anda berjualan itu. Tapi perhatikan juga tren bahwa hp Nokia adalah hp second dengan harga paling stabil dibanding hp lainnya. (h/win)

SMS Wajib Diterapkan Airlines JAKARTA, HALUAN — Maskapai penerbangan di Indonesia harus menerapkan sistem manajemen keselamatan (Safety Management System/SMS) dalam penerapan operasi penerbangannya. Kewajiban penerapan tersebut telah disosialisasikan oleh regulator penerbangan sipil nasional di Jakarta, Kamis (15/9/2011). Bila tidak menerapkan SMS, maskapai akan dikenakan sanksi. Sanksi berupa teguran dan sanksi terakhir bisa berupa pencabutan izin operasi. “Kewajiban hukum kami tidak akan memberikan toleransi,” kata Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Diding Sunardi saat sosialisasi. Menurutnya, pemerintah akan

mencatat daftar kejadian yang akan dimasukkan ke dalam tiga kategori besar, yaitu kecelakan serius, kecelakaan biasa, dan kondisi laten. Menurutnya, SMS mutlak dilakukan oleh airlines. “ICAO (International Civil Aviation Organization/ Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) telah mewajibkan anggotanya menerapkan SMS,” kata Diding. Organisasi dunia itu juga mewajibkan semua maskapai anggotanya untuk mengadopsi sistem itu untuk meminimalkan kecelakaan penerbangan. Penerapan SMS seluruh operator penerbangan nasional akan dikumpulkan melalui data base secara terpusat di Kemenhub. (h/trn)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Pessel Serap KUR Rp100,76 Miliar PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2011 hingga Agustus telah mengucurkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp100,76 miliar untuk membantu permodalan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di kabupaten ini. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten Pesisir Selatan Dailipal di Painan, Kamis, mangatakan skim kredit tersebut dikucurkan melalui dua bank pemerintah yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Nagari. Ia menyebutkan, kredit tersebut dikucurkan untuk percepatan pengembangan sektor riil yang dibutubhkan dalam upaya penanggulangan dan pengentasan kemiskinan serta perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat khususnya yang bergerak di bidang UMKM. “Berbagai skim kredit ini dikucurkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemerintah mempercayakan pengucuran kredit melalui BRI cabang dan unit Painan, Bank Nagari cabang Painan dan Bank Nagari cabang Tapan Pesisir Selatan,” kata Dailipal. Selama 2011, hingga akhir Agustus, masing-masing bank mengucurkan kredit. BRI sebesar Rp66,053 miliar kepada 9.198 nasabah, Bank Nagari cabang Painan Rp10,356 miliar untuk 542 nasabah dan Bank Nagari cabang Tapan Rp24,352 miliar untuk 798 nasabah. Menurut Dailipal, penyaluran tersebut telah tersebar ke seluruh kecamatan di kabupaten ini berdasarkan penyerapan oleh masyarakat dan tidak bisa dipatok rata untuk seluruh kecamatan. (h/ant)

PSP-3 Optimalkan Potensi Daerah PADANG, HALUAN — Sekitar 32 pemuda dari provinsi tetangga akan mengabdikan diri membantu peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan/nagari di Sumbar.

Mereka akan mengoptimalkan pemberdayaan potensi masingmasing daerah melalui kegiatan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP-3).

H/VINO/HALUAN

AKSESORIS — Pedagang aksesoris di berbagai lokasi perdagangan, selalu diburu pembeli. Harga yang murah, namun bisa mengubah penampilan menjadi lebih menarik, membuat aksesoris seperti ini menjadi incaran kaum wanita.

SEBULAN KE DEPAN

Pameran Otomotif di Grand Mall Basko PADANG, HALUAN — Dalam sebulan ke depan, atrium di lantai I dan lantai dasar Grand Mall Basko Padang akan dipenuhi dengan pameran otomotif. Mayoritas atrium tersebut ditepati oleh perusahan-perusahan dealer mobil. “Pada tanggal 10 hingga 16 September 2011 diisi oleh dealer Nissan, lalu tanggal 17 hingga 25 September nanti juga diisi oleh perusahan Auto 2000 di lantai dasar,” ulas Administrasi Grand Mall Basko Padang, Meme kepada Haluan, Kamis (15/ 9). Selanjutnya pada tanggal 25 September

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

hingga 2 Oktober 2011 akan ditepati oleh dealer Honda. Sales Supervisor Auto 2000, Prima Putra yang dihubungi Haluan, kemarin siang menindahkan bahwa pihaknya akan menggunakan atrium lantai dasar Grand Mall Basko untuk mempromosikan produk barunya. “Sesuai jadwal, pada tanggal 17 sampai 25 September ini, kita akan membuka pameran produk terbaru yang ada di Auto 2000, sekalian mempromosikan dan melakukan pemasaran produk-produk yang kami punya,” ulasnya. (h/mce)

“PSP-3 ini merupakan kegiatan SP-3 yang direvitalisasi tahun ini, sehingga namanya berubah menjadi PSP-3. Tujuan utama merevitalisasi kegiatan yaitu mewujudkan percepatan peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan,” kata Kepala Bidang Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Erten Munandar kepada Haluan, kemarin. Menurutnya, kegiatan tersebut selama ini telah dilaksanakan yaitu dengan mengerahkan pemuda-pemuda sarjana di Sumbar ke daerahnya masing-masing. Namun setelah dievaluasi, terdapat beberapa kelemahan jika pemuda sarjana itu ditempatkan di kampung halamannya. Diantaranya yaitu kegiatan usaha masyarakat yang dilaksanakan tidak berjalan maksimal, sehingga hasilnya juga belum mampu meningkatkakan perekonomian masyarakat. “Nah, mulai angkatan tahun ini, para sarjana tidak lagi mengabdi di kampung halaman mereka, tetapi mengabdi di daerah lain. Sedangkan untuk kegiatan kita di Sumbar menerima pemuda dari daerah lain dalam satu zona. Artinya, saling bertuka lokasi,” katanya. Kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat yang dilaksanakan meliputi seluruh bidang sesuai potensi daerah dan latarbelakang sarjana pemuda itu sendiri. Misalnya sarjana ekonomi mela-

kukan pengabdian seperti membantu masyarakat dan pemuda untuk membuka usaha rumah tangga, atau berkelompok. Sedangkan pemberdayaan potensi atau sumber daya alam daerah itu dikelola oleh sarjana bidang lain, seperti pertanian, perikanan, perkebunan, teknik bengkel dan sebagainya. “Selain itu, juga ada kegiatan pembelajaran masyarakat, olahraga dan sebagainya. Makanya, pada perekrutan PSP-3 ini diterima sarjana di seluruh bidang. Diharapkan mereka betul-betul mampu menggerakan pembangunan di pedesaan,” tambahnya. Sumbar sendiri masuk dalam zona I program PSP3 tahun ini tergabung bersama Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Kelima provinsi ini saling mengirimkan pemudanya untuk mengabdi di pedesaan yang telah ditunjuk sebelumnya. Dia menambahkan, Dinas Dikpora melalui Bidang Pemuda mulai membuka pendaftaran untuk mengikuti kegiatan PSP3 tersebut sampai tanggal 18 September. Kegiatan dilaksanakan selama dua tahun dengan sistem kontrak dengan penghasilan Rp2,5 juta per bulan. Jumlah ini cukup besar dibandingkan sebelumnya, dimana angkatan sebelumnya hanya menerima penghasilan Rp1 juta per bulan plus uang transportasi Rp300 ribu. (h/vid)

Takeuchi Jepang Telusuri Potensi Ekonomi Tanah Datar

BATUSANGKAR, HALUAN — Pengurus Perhimpunan Takeuchi dari Jepang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Datar untuk menelusuri potensi kerjasama di bidang pertanian yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Rombongan Tekeuchi yang diketuai Mr. Uehara Shunji diterima Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe beserta sejumlah Kepala SKPD terkait, Kamis (15/6) di Gedung Indojolito Batusangkar Uehara Shunji selama ini dengan perusahaannya telah

melakukan hubungan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam program Magang tenaga kerja dari pemuda/pemudi tamatan SLTA Tanah Datar, dan pendidikan bahasa Jepang yang dipusatkan di Bukitgombak Batusangkar untuk bekerja di sektor pertanian di Jepang. Pengalaman Uehara Shunji selama di Indonesia membuktikan bahwa Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan alam yang menghasilkan pertanian dan pertambangan subur diragukan oleh teman sepro-

fesinya di Jepang. Kunjungannya ke Tanah Datar, ia membawa sejumlah sahabatnya dari Jepang yang akan bisa bekerjasama di bidang pertanian itu. Kunjungan ini ternyata membuat dia terkagum-kagum akan kebenaran apa yang disampaikan Uehara Shunji selama ini. Menurut Uehara, Jepang yang tanahnya gersang tetapi memiliki industri pertanian yang maju, kalau Indonesia memiliki kekayaan alam yang seperti ini, seharusnya harus lebih maju lagi. “Dengan adanya hubungan

kerjasama antara Takeuchi dengan Tanah Datar nantinya diharapkan akan dapat memberi keuntungan kedua pihak terutama dibidang industri pertanian, semoga kemajuan yang dimiliki Jepang selama ini juga akan dimilikipula oleh Indonesia yang diawali dari Tanah Datar,” ungkap Uehara. Di Tanah Datar, rombongan Takeuchi yang berjumlah 5 orang itu meninjau Istano Basa Pagaruyung dan lokasi lahan pertanian serta pasar agro pertanian di Paninjauan, Kecamatan XKoto (h/ydv)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


PENDIDIKAN 19

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

SERBA SERBI

Pendaftaran Berakhir, UKBJ Segera Terlaksana PADANG, HALUAN — Pendaftaran Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (UKBJ) 2011, berakhir kemarin di Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta (UBH) serta dari Jurusan Sastra Jepang Universitas Andalas (Unand) yang ada di Kota Padang. Sekitar 300-an peminat, mendaftar untuk mengikuti ujian itu. “Itu kalkulasi kasar yang EDUARDUS AGUSLI mendaftar. Tes ini bisa diikuti oleh siapa saja. Pendaftaran ini dibuka semenjak awal Agustus hingga tanggal 15 September 2011 ini,” ungkap Eduardus Agusli Ketua Pelaksana kepada Haluan, kemarin. Ujian Kemampuan Bahasa Jepang merupakan ujian resmi untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang. Tes itu juga diadakan di Jepang (sehingga warga asing yang berada disana juga bisa mengikutinya), yang dikelola langsung oleh Kementrian Pendidikan Jepang melalui The Japan Educational Exchanges and Services (JEES). Sedangkan di luar Jepang, diselenggarakan melalui The Japan Foundation dan lembaga pendidikan setempat. “Tes ini diadakan rutin setiap tahun. Untuk tahun ini ujian dilaksanakan di Jurusan Sastra Asia Timur, Universitas Bung Hatta (Jl. Sumatera, Ulak Karang, Padang) tanggal 4 Desember nanti,” tuturnya di ruang kerjanya. Tes ini bergunan untuk sertifikat kelulusan, yang merupakan salah satu syarat bagi warga asing yang ingin menempuh studi di universitas dan umumnya juga dipergunakan untuk melamar ke perusahaan yang ada di negeri Sakura itu. “Pada tahun 2008, pemerintah Jepang mengumumkan rencana yang sedang dipertimbangkan untuk menggunakan Nouryoku Shiken (Ujian Kemampuan Bahasa Jepang) untuk menyeleksi pelamar visa untuk jangka panjang dan visa penduduk tetap. Oleh karena itu, tes itu akan diadakan bagi peminat,” ulasnya. Inti materi ujian terdiri dari tiga bagian, yakni kanji dan kosa kata, listening, bacaan dan pola kalimat. Peserta ujian boleh memilih tingkat level yang akan diikuti tanpa harus lulus level yang paling dasar/level dibawahnya. “Mulai 2010, akan diadakan ujian 2 kali dalam setahun di Indonesia, yakni pada minggu pertawa/awal bulan Juli. Namun, materi yang diujikan hanya untuk level N1, N2, dan N3. Untuk level 3 (sekarang N4) dan level 4 (sekarang N5), hanya diadakan setiap satu tahun sekali pada minggu pertama bulan Desember,” ungkapnya. “Jawaban ujian akan dikirim kembali ke Jepang dan diproses disana. Peserta dinyatakan lulus jika jawaban benar minimal 60% dari soal ujian untuk level empat , tiga, dan dua. Sedangkan untuk level satu, minimal 70% jawaban yang benar,” tuturnya. Selain di Kota Padang, tes dilaksanakan di Jakarta (PERSADA d/a Universitas Darma Persada), Bandung (Universitas Padjajaran), Yogyakarta (Universitas Gajah Mada), Surabaya (Universitas Negeri Surabaya), Denpasar (Universitas Udayana), dan Medan (Universitas Sumatera Utara). (h/vin)

Tabungan Siswa, Tanpa Potongan Biaya PADANG, HALUAN — Untuk menjadi sebuah kebiasaan, sebuah kegiatan harus dilakukan secara terus-menerus, konsisten, dan sesegera mungkin. Seperti kebiasaan menabung. Ia sebaiknya dimulai sejak usia dini. Anak-anak yang telah terbiasa menabung akan mampu merencanakan keuangannya lebih baik di masa depan nanti. Uang tersebut bisa ditabung di celengan atau Bank. Namun, bagi anak-anak yang masih di usia sekolah, membuka rekening bukanlah hal yang mudah. Banyak prosedur yang harus dilalui. Belum lagi potongan biaya per bulannya yang lumayan besar. Namun kini hal itu tak lagi jadi soal. Anak-anak usia sekolah bisa memiliki rekening bank sendiri. Caranya pun mudah dan sederhana. Siswa bersangkutan bisa langsung datang ke Bank atau ditemani orang tua. Siswa hanya butuh memperlihatkan kartu pelajarnya. Pihak bank akan mendata dan rekening pun jadi. Program ini dinamakan Tabunganku. Program yang dibentuk tahun 2010 lalu ini khusus untuk siswa. “ Tabunganku bertujuan menimbulkan kesadaran menabung pada anak sejak dini. Kebiasaan ini akan mereka bawa hingga dewasa. Dengan demikian mereka bisa mengatur keuangannya dengan baik kelak, “ terang Analis Madya Tim Ekonomi Moneter Bank Indonesia Padang, Dwi Tugas Waluyanto, beberapa waktu yang lalu. Lebih lanjut, budaya menabung akan membantu anak merancang masa depannya nanti. Berbeda dengan rekening bank pada umumnya, nasabah tak dikenakan biaya administrasi per bulannya. “Hal ini dilakukan demi meringankan nasabah kecil kita. Kalau dikenakan biaya, lama-lama tabungan mereka bisa habis. Padahal uang mereka kan terbatas, namanya juga anak sekolahan,” katanya lagi. Namun, bungan yang diberikan pun lebih kecil daripada rekening umum yaitu 1 persen saja. Dikatakannya, Tabunganku tak hanya diperuntukkan bagi siswa saja. Masyarakat yang kurang mampu juga bisa memanfaatkannya, yang penting memiliki saldo maksimal Rp 1 juta. Tabunganku telah hadir hampir di seluruh bank di Indonesia. “Semoga dengan program ini lebih meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kebiasaan menabung itu sangat penting untuk kehidupan yang lebih baik,” harapnya. (h/sya)

Pemkab Pariaman Datangkan Guru dari Australia

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk peningkatan kualitas guru mata pelajaran Bahasa Inggris, pemerintah Padang Pariaman, datangkan dua orang guru privat dari Australia. Direncanakan dua orang guru ini mulai mengajar 20 September tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman, Bahari pada Haluan, kamis (15/9) di ruang kerjanya. Menurut Bahari, guru dari Australia ini akan mengajar guru guru mata pelajaran bahasa Inggris selama satu tahun yang akan dimulai 20 September 2011. Disamping mengajar guru mata pelajaran bahasa Inggris, juga akan diagendakan kursus bahasa Inggris bagi para PNS Padang Pariaman.”Bagi PNS yang berminat, jadwalnya akan diagendakan dan tempatnya dilaksanakan di pondopo rumah Dinas Bupati,” kata Bahari. Sementara itu Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni yang dihubungi Haluan mengungkapkan, mendatangkan guru pengajar dari luar tersebut merupakan salah satu kebijakan pemerintah Padang Pariaman, dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Untuk peningkatan mutu pendidikan tersebut, bukan saja memberikan pendidikan dan disiplin belajar pada anak didik, tapi juga harus meningkatkan kwalitas dari tim pengajar,” kata Bupati. Didatangkannya dua orang guru untuk mengajar para guru, merupakan bentuk program nyata dalam bidang pendidikan. “Hasil dari ini nantinya kita evaluasi, kalau kebijakan/ program ini mampu meningkatkan mutu pendidikan, maka kita akan datang lagi guru guru dari luar negeri untuk mata pelajaran lainya. (h/ded)

GUSMIZAR

ASRI — Inilah bangunan SMKN 1 Talamau di Pasaman Barat. Bangunan sekolah ini terlihat asri.

46 Siswa SMK Darul Ulum Ikuti PKL PASBAR, HALUAN — Sebanyak 46 siswa jurusan elektronik SMK Darul Ulum Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat mulai Selasa, 13 September 2011 melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) tuk lima instansi pemerintah di lingkngan Pemda Pasaman Barat. Dari sejumlah siswa SMK Darul Ulum Muara Kiawai itu, 15 orang di antaranya berada di sekretariat kantor bupati, Jalan Bhinneka Tunggal Ika Simpang Empat, 10 orang di Dinas Pendidikan, delapan orang di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, lima

orang Dinas Pekerjaan Umum, dan delapan orang lagi di instansi lain. Kepala SMK Darul Ulum, Ahmad Sarmin Lubis kepada Haluan usai menyerahkan delapan siswanya di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Jalan Ki Hajar Dewantara Simpang Empat, Selasa kemarin menyampaikan sesuai kalender pendidikan, setiap siswa yang berada di kelas II diwajibkan mengikuti PKL. Lama praktik kerja lapangan yang harus mereka ikuti, mulai dari hari penyerahan hingga berakhirnya kegiatan praktik mereka adalah selama

tiga bulan. Jika kegiatan itu dimulai hari ini (Selasa kemarin-red), kegiatannya akan berakhir pada tanggal 10 Desember 2011 depan. Selain menyalurkan dan mengembangkan ilmu dengan kamampuan berfikir mereka setelah mengikuti ilmu (belajar tatap muda di kelas) teori, maka datang pulalah masanya untuk kepada mereka untuk mengablikasikan ilmu pengetahuan yang mereka miliki ke lapangan, salah satunya di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Miswan secara

Direktur Pasca Sarjana dan Direktur LPPM UBH Berhasil Dipilih PADANG, HALUAN — de 2011-2015 yakni, Prof.Dr.Nasfryzal CarDr. Ir.Junaidi,MSi dan lo,MSc terpilih menjaDr.Ir. Sudirman Is MT. di Direktur Pasca SarjaSedangkan untuk calon na Universitas Bung direktur LPPM yakni Hatta dan Dr. ElfionDr. Elfiondri, SS.M.dri,SS.M.Hum sebagai Hum dan Dr.h.Wellya direktur Lembaga PeneRoza, M.Pd. litian dan Pengabdian Dalam pemilihan, Pada Masyarakat (LPdirektur pascasarjana PM) untuk periode t e r s e b u t , 2011-2015. Pemilihan Prof.Dr.Nasfrizal NASFRYZAL CARLO — ELFIONDRI berlangsung di ruang Carlo,MSc lebih sidang rektor Kampus I Ulak Karang, Selasa unggul dari para kandidat lain dengan 24 (13/9) dan dipilih oleh anggota Senat UBH. suara, sementara Dr. Elfiondri,SS.M.Hum Rektor UBH Prof.Dr. Hafrijal Syandri,MS calon direktur LPPM unggul dengan 20 suara. mengatakan, sebelum dilakukan pemilihan, calon Jumlah anggota senat yang hadir saat itu di jaring dan di usulkan oleh senat fakultas 32 orang dari 39 orang. di lingkungan UBH dan sebelum senat memilih, “ Terima kasih kepada para anggota senat bakal calon terpilih terlebih dahulu harus dan yang lainnya karena telah memilih saya. menyampaikan visi misinya dihadapan anggota Setelah pelantikan nanti saya segera senat. “Setelah kita mendengar visi dan misi menjalankan tugas ”, terangnya Nasfrizal. dari para calon maka para anggota senat yang Sementara itu ketika di konfirmasi kapan hadir langsung memilih pilihannya masingakan dilaksanakan pelantikan, Hafrijal masing”, terang Hafrijal Syandri,mengatakan nama-nama calon terpilih Dalam pemilihan Direktur Pasca Sarjana akan diteruskan ke yayasan, dan setelah turun kali ini, terdapat tiga nama calon yang akan persetujuan dan pengesahan dari yayasan, menjadi calon Direktur Pasca Sarjana periopelantikan akan segera dilaksanakan. (h/ita)

bersamaan menyampaikan, sesuai kebiasaannya pada setiap tahunnya siswa dari berbagai lembaga pendidikan kejuruan melaksanakan praktik kerja lapangan, malah disebut juga dengan program pendidikan sistim ganda (PSG) selalu memanfaatkan kantor ini sebagai tempat pengembangan ilmunya. Seperti halnya di tahuntahun sebelumnya, ulas Miswan, siswa yang melaksanakan PKL atau PSG di Kantore Kementerian Agama Pasaman Barat adalah siswa dari SMK Darul Ulum Muara Kiawai, SMK Cersa Kapar di Kecamatan Luhak Nan Duo, dan

dari SMK Nurul Falak Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman. Dari pengalaman yang ada, jelas Kasubbag Tata Usaha lagi, dari sekian jumlah siswa yang melaksanakan PKL atau PSG di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, siswa dari satu lembaga pendidikan dengan yang lain memeng terdapat perbedaan. Ada peserta PKL atau PSG dari satu lembaga pendidikan, kehadirannya di kantor hanya sebatas melaksanakan tuntutan sekolah, tapi ada pula memanfaatkan PKL atau PSG sarana untuk menambah ilmu dan pengalaman. (h/gmz)

SD di Agam Terima Dana BOS Tahap 1

EDIOSMAN

AGAM, HALUAN — Pa d a tahun ajar 2011-2012 sebanyak 323 SD di Agam telah menerima kucuran dana BOS tahap I, sedang pengucuran tahap II dan III menyusul sampai akhir tahun anggaran. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Ediosman,

dana BOS yang diterima siswa naik dari tahun sebelum, untuk SD setiap siswa menerima Rp 397 ribu/tahun , sebelumnya hanya Rp 254 ribu/tahun, pada tingkat SMP setiap siswa menerima Rp 570 ribu/tahun sedangkan tahun sebelumnya Rp 354 ribu/tahun. Total dana BOS yang dikucurkan di Agam Rp 16,5 miliar. “Dengan adanya danma Bo situ kita berharap dapat meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan, sehingga pendidikan dapat berjalan lebih baik di setiap sekolah” ujar Ediosman. Pengelolaan dana BOS itu harus professional, akuntable, transparan berdasrkan petunjuk teknis yang mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.37 Tahun 2010. Untuk itu tim pengawas selalu melakukan pemantauan ke lapangan secara intensif.(h/ks)

SHINKANSEN GAKUIN

Murah, Bermutu dan Diakui PADANG, HALUAN — Shinkansen Gakuin adalah tempat kursus Bahasa Jepang yang beralamat di Jalan Gajah Mada Mo. 7 F Padang. Didirikan tahun 2010 berkat kerja sama antara Firman yang sekarang menjadi Direktur dengan Nelmawati penanam saham. Jenis pembelajaran yang ada di Shinkansen Gakuin itu, antara lain Kaiwa (percakapan), Chokai (pendengaran), Bunpo (tata bahasa), dan Bunka (kebudayaan). Meskipun belum lama berdiri, Shinkansen Gakuin

telah mempunyai 150-an lebih siswa berkat pelayanan yang baik terhadap siswanya. “Mulai SMA sampai anak kuliah,” ungkap Firman Direktur Shinkansen Gakuin kepada Haluan. Belajarnya biasanya sore, mulai jam 16.30-18.00 WIB dan jam 19.00-20.30 WIB. “Namun waktunya tidak baku, kalau murid minta lebih, kami wujudkan permintaan itu. Jadwal les dua kali dalam seminggu,” ulas Firman. Shinkansen Gakuin memberikan metode pembelajaran

ala Shinkansen Gakuin kepada muridnya. Yakni metode belajar cepat (target 6 bulan), tepat (sampai dalam sasaran), dan akurat (materinya yang digunakan sama dengan data formal, tetapi berdasarkan dengan kehidupan di Jepang, jadi tidak asal data bohongan). Dikatakannya lagi, kelas yang ada di Shinkansen Gakuin ada dua. Yakni kelas pemula yang sama sekali tidak tahu dengan bahasa Jepang dan kelas lanjutan. Ada juga kelas khusus untuk menghadapi ujian ke-

mampuan bahasa Jepang, baik itu di sekolah maupun di tempat lainnya. Materi yang diajarkan dari buku-buku untuk masing-masing level, internet, video, film, lagu, dan pengalaman pribadi. “Tenaga pengajar ada 4 orang. Ada yang dari Jepang dan orang yang pernah pergi ke Jepang, dan berpengalaman dalam bidang pengajaran,” jelasnya lagi. Keunggulannya diantaranya materinya ringan tapi terperinci. “Misalnya apa yang tidak boleh ditanyakan pertama kali kenal

dengan orang Jepang. Jadi tidak hanya sekedar belajar formal, tapi juga non formal,” tuturnya. Fasilitas yang ada disana, seperti buku-buku, video-video, musik, film, peralatan elektronik yang menyangkut tentang Jepang, ruang belajar full ac, dan kipas angin. “Untuk biaya pendaftarannya hanya Rp50 ribu, lalu Rp100 untuk biaya bulanan. Murah, tapi bermutu. Tempat les ini terdaftar di Diknas Kota Padang. Dan pastinya setelah tamat dapat sertifikat,” tutupnya. (h/vin)

VINO

INILAH lembaga kursus Shinkansen Gakuin di Jl. Gajah Mada Padang.


20 POKOK & TOKOH

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

INNEKE KOESHERAWATI

Beri Pendidikan Agama pada Anak

M

ESKI sang anak mendapatkan pendidikan formal di sekolah, namun Inneke Koesherawati tetap memberikan pendidikan agama bagi mereka. Bagi Inneke agama adalah suatu fundamental penting untuk pertumbuhan anaknya nanti.

“Jadi kalau pendidikan agama ditanamkan dari kecil nantinya kalau dia akan belok-belok akan kembali dengan cepat kejalurnya,” ujarnya saat

dijumpai di Ballroom Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (13/9). Dalam mengajarkan agama kepada anak, Inneke tak memaksakan sang anak.

Dia pun khawatir jika anak dipaksa akan timbul rasa ketakutan. Baginya pelajaran yang akan diingat oleh anak adalah dari diri sendiri yang nantinya akan ditiru oleh anak. “Saya bukan tipe yang memaksakan kehendak kepada anak, tapi dari kitanya. Dengan dia melihat kita sholat, mengaji dengan sendirinya nanti suatu saat dia akan seperti itu,” tukasnya. (kpl)

MARCELL DARWIN

A

Keluar UGD Dipaksa Syuting

KTOR Marcell Darwin dikabarkan sempat ngedrop dan jatuh pingsan saat syuting sinetron stripping Khadijah dan Khalifah. Dia harus dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Manajer Marcell Darwin, Reza saat dihubungi melalui telepon,

SUKSES GET MARRIED

M

Fedi Nuril Vakum di Film

EMBINTANGI film GET MARRIED 3, Fedi Nuril mendapat banyak pujian atas aktingnya. Berperan sebagai Randy, suami Mae (Nirina Zubir), Fedi Nuril harus bisa berakting bagaimana ribetnya menjadi bapak dari tiga orang anak. “Alhamdulillah, kerja keras temen-temen di GET MARRIED ada hasilnya. Pencapaian terbesar bisa menghibur orang,” ujar Fedi saat dijumpai di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari Kamis (15/9). Setelah sukses bermain

dalam film ini, Fedi mengaku akan fokus pada Garasi dulu selama setahun ke depan. Dirinya akan serius dengan band-nya, dan tidak menerima tawaran main film untuk beberapa saat nanti. Namun, Fedi tidak akan berhenti jadi bintang film, secara masih banyak peran-peran yang belum pernah, dan ingin dia mainkan. “Film-film epik yang settingannya 20 tahun yang lalu. Misalnya Kalimantan, dialeknya juga kan menantang,” ungkapnya.

Saat disinggung soal film horor, Fedi mengaku mau jika ditawari peran dalam film semacam itu. Namun Fedi juga tak mau menerima begitu saja. Jika cerita dan penggarapannya bagus, dia mau. Apalagi jika didukung dengan sutradara dan lawan main yang bagus juga. “Mungkin seperti JELANGKUNG dulu. Jadi ada urban legend yang bisa dipelajari, bukan mengeksploitasi pornografi. Bukan seperti film horror yang beredar sekarang ini,” pungkasnya kemudian. (kpl)

Kamis (15/9/2011) membenarkan kejadian tersebut. Namun kini Marcell sudah dibawa pulang sejak pagi tadi untuk istirahat sejenak. “Sekarang sudah balik di rumah dari tadi subuh. Masih dirawat di rumah. Penyebabnya kecapekan shot. Tadi malam digotong 4 orang di lokasi dibawa ke UGD,” ungkap Reza. “Penyebabnya kurang tahu. Sakitnya kurang tahu, komplikasi nggak ada. Katanya kekurangan kalium,” sambungnya. Namun Reza menuturkan kalau hari ini

dia terpaksa harus syuting meski dalam kondisi sakit. Karena untuk episode malam ini masih membutuhkan adengannya. Dia tidak bisa berbuat apaapa karena sudah terikat kontrak. “Hari ini dipaksa syuting karena terikat kontrak dan tayangan malam ini belum ada. Mudah-mudahan kagak gedrop lagi lah, tapi mau gimana lagi. Kekejaman industri memaksa,” terangnya. “Belum sembuh, Tapi sudah bisa dipaksa,” sambungnya menambahkan. (kpl)


Bareh Tanamo

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

L I N GKAR

Benih Jagung dari Solok Pasok Kebutuhan Nasional SOLOK, HALUAN — Produksi benih jagung yang dihasilkan PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) Solok tiap tahun terus menggeliat untuk memenuhi permintaan benih jagung nasional. Naiknya produksi benih jagung yang dikelola PT CNM juga didukung ekstensifikasi (perluasan areal) di beberapa daerah di Sumatera Barat sebagai sentra-sentra produksi,” ujar Manajer PT CNM Solok Andri, di Kota Solok, Selasa (13/9). Perluasan areal yang dilaksanakan CNM menerapkan sistem bapak angkat, di mana areal disediakan petani, CNM membantu benih jagung gratis. Sementara biaya pengelolaan, mulai dari pengolahan tanah, pembelian pupuk dipinjamkan CNM. Bahkan yang sangat menguntungkan lagi, hasil langsung dibeli CNM. Selama ini, setiap komoditi yang ditanam, petani selalu terbentur dengan masalah pemasaran, sekarang dengan menanam komoditi jagung, jaminan pasar sudah ada, petani tak perlu risau lagi mau dijual ke mana jagung yang ditanam. Sampai saat ini, kata Andri, luas areal jagung yang dikelola mencapai 1.500 hektare. Budidaya jagung itu berada hampir di seluruh daerah kabupaten/kota di Sumbar, yang terluas di Kabupaten Solok dan Pasaman. Sementara permintaan bibit jagung mencakup nusantara dan yang terbesar itu daerah Sulawesi sebanyak 750 ton/tahun. Secara umum, PT CNM masih kewalahan memenuhi permintaan bibit jagung di beberapa provinsi lantaran masih rendahnya produksi jagung tiap tahun. Untuk meningkatkan produksi sangat tergantung luas areal tanam. Di Sumatera Barat potensi luas tanam masih memungkinkan apalagi untuk daerah sawah yang beririgasi non teknis. “Untuk menggarap lahan sawah non teknis itu sangat dituntut political will kepala daerah di Sumbar, karena bagaimanapun sasaran utama meningkatkan kesejahteraan petani, di lain pihak pemerintah juga untuk memajukan ekonomi rakyatnya,” katanya.(h/alf)

KOTA SOLOK

Pengusaha Lokal Minta Perhatian Pemerintah Daerah

SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok sudah saatnya merangkul pengusaha lokal guna memajukan Kota Solok ke depan, sehingga kota yang terletak di persimpangan itu makin hari memperlihatkan kemajuan dari berbagai aspek pembangunan.

Jika diperhatikan, saban hari aktivitas pemerintahan di Kota Solok selalu berkutat pada kegiatan rutinitas semata, tanpa mau mengembangkan diri. Di sisi lain, Kota Solok masih perlu sentuhan tangan dingin agar orang bisa datang ke kota kecil itu.

“Untuk merangkul pengusaha lokal tidaklah sulit, bisa diawali melalui kegiatan coffee morning (minum kopi pagi), di mana pengusaha lokal diundang membicarakan Kota Solok ke depan,” ujar salah seorang pengusaha muda Solok Andri kepada Halu-

Aksi PSK Meningkat SOLOK, HALUAN — Pelacuran di Kota Solok kini mulai meningkat. Para penjaja seks komersil (PSK) sepertinya tak tersentuh oleh aparat penegak hukum maupun Satuan Polisi Pamong Praja. PSK itu sering mangkal di sebuah penginapan di Kota Solok. Sedikitnya 5-8 orang PSK beraksi setiap malam. Para PSK itu sudah berdatangan ke penginapan sejak pukul 21.00 wib dan pulangnya pukul 05.30 wib. Dari pantauan Haluan terlihat para PSK itu umumnya berdomisli di Kota Solok, namun berasal dari luar Kota Solok. Hanya 2-3 orang saja yang penduduk Kota Solok. Para PSK itu sebelumnya bekerja di sejumlah kafe yang ada di Kota Solok. Wanita malam itu lebih memilih mangkal di penginapan karena merasa aman dan tak tersentuh aparat penegak hukum maupun Satpol PP. “Sebelumnya saya memang bekerja di kafe di Kota Solok, namun karena persaingan dengan karyawan lainnya, saya memilih bekerja seperti ini,” ujar Yet, salah seorang PSK kepada Haluan. ( Aparat penegak hukum maupun dari Satpol PP disinyalir mengetahui lokasi prostitusi itu, namun tak punya niat untuk mengikisnya. (h/alf)

Lima Megaproyek Tuntas 2012 SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok, Sumbar, menargetkan pembangunan lima megaproyek di daerah itu tuntas pada 2012. Wali Kota Solok Irzal Ilyas di Solok, Kamis, mengatakan saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solok tengah menuntaskan pembangunan lima megaproyek yakni gedung olahraga Tanjung Paku, pembangunan gedung DPRD Kota Solok, pembangunan pasar bekas kantor pos Solok, penuntasan pembangunan Masjid Agung Al-Muhsinin dan kelanjutan pembangunan jalan lingkar utara. “Bahkan pembangunan Masjid Agung justru akan tuntas lebih awal karena diperkirakan selesai tahun ini,” katanya. Ia mengatakan pembangunan Masjid Agung dimulai sejak tahun 2008 lalu dan telah menghabiskan dana sebesar Rp31 miliar. “Saat ini pembangunan Masjid Agung memasuki tahap penyelesaian. Kami berencana peresmian penggunaan kembali masjid ini Desember mendatang, bertepatan dengan HUT Kota Solok ke 41,” katanya. Pembangunan gedung olahraga dianggarkan dana sebanyak Rp2,8 miliar pada 2010, Rp4,9 miliar pada 2011, dan Rp5,9 miliar pada 2012. Untuk Pembangunan gedung DPRD dianggarkan dana sebanyak Rp1,9 miliar pada 2010, Rp6 miliar pada 2011 dan Rp6,1 miliar pada 2012. Pembangunan pasar bekas kantor Pos Solok dianggarkan dana sebanyak Rp5,7 miliar pada 2010, Rp13,8 miliar pada 2011, dan Rp19,6 miliar pada 2012. “Begitu juga kelanjutan pembangunan Jalan Lingkar Utara juga akan kami kebut dalam dua tahun ini sehingga diharapkan tuntas tahun 2012,” katanya. (ant)

ALFIAN

ALIH FUNGSI — Trotoar di Kota Solok yang seharusnya untuk pejalan kaki beralih fungsi sebagai tempat menanam pohon pelindung dan tempat meletakkan tempat pembuangan sampah.

21

an di kantornya, Selasa (13/9). Andri yang merupakan manajer PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) yang bergerak di sektor benih jagung unggul, itu menilai Pemerintah Kota Solok selama ini hanya melibatkan unsur Muspida dalam kegiatan minum kopi pagi. “Kalau unsur Muspida saja, sasarannya tentu masalah stabilitas semata,” katanya. Dia berharap pengusaha dan tokoh masyarakat juga diundang, karena pemikiran pengusaha dan tokoh masyarakat perlu didengar oleh Walikota Solok selaku pengambil kebijakan. “Dari pemikiran mereka itu bisa diambil langkahlangkah strategis untuk memajukan Kota Solok,” katanya. Jujur saja, tambah Andri, Kota Solok yang sudah berusia 40 tahun ternyata masih lamban berkembang. “Lihat saja Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh dan Padang Panjang berkembang pesat. Bahkan Kabupaten Dharmasraya yang merupakan hasil pemekaran, terus menggeliat,” katanya. Padahal, lanjut dia, letak geografis Kota Solok sangat memungkinkan berkembang lebih baik. Perekonomian masyarakat yang ditandai naiknya tingkat pendapatan bisa terukur jika memang Pemda Kota Solok memainkan peranannya. “Para pelaku ekonomi sebenarnya sangat mengincar Kota Solok, namun lantaran pola pikir yang masih tertutup, orang jadi ragu berinvestasi,” tambahnya. Dalam konsep pembangunan, lanjut Andri, sebenarnya ada konsep menuju kota perdagangan dan jasa. Konsep itu perlu dimantapkan dengan menyiapkan infrastukturnya, penyediaan lahan untuk investor dan mempromosikan daerah itu ke dunia usaha. (h/alf)

Anggota DPRD Donor Darah AROSUKA, HALUAN — Puluhan anggota DPRD Kabupaten Solok ikut menyumbang darah pada kegiatan yang digelar Palang Merah Indonesia Kabupaten Solok di Kantor DPRD setempat, Rabu. Hadir dalam kegiatan itu anggota DPRD, seperti Hendri Dunant, Hendri Martius , Edi Sumanto, Patris Chan, Ahmad Rius, Nazar Bakri dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok yang juga ikut mendonorkan darahnya, Edi Sumanto, menyatakan bahwa donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian DPRD kepada masyarakat yang membutuhkan darah. “Semoga dengan adanya donor darah ini menjadi bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Lebih lanjut dia menyatakan

donor darah adalah kegiatan sosial yang banyak manfaatnya untuk orang lain. Apalagi darah yang setetesnya sangat berarti. “Ini merupakan kegiatan moral, insya Allah kita akan ikuti secara berkala,” jelasnya. Di samping itu dia juga mengimbau kepada masyarakat agar membudayakan donor darah untuk menolong warga yang membutuhkan darah. “Di samping

Pupuk Bersubsidi Langka, Ketua KTNA Prihatin SOLOK, HALUAN — Ketua K e l o m p o k Ta n i N e l a y a n Andalan (KTNA) Kota Solok prihatin menyusul terjadinya kelangkaan pupuk urea bersubsidi di Kota Solok dan sekitarnya. Akibat kelangkaan pupuk itu banyak petani yang kecewa bahkan tidak memupuk padinya sama sekali. Kalaupun ada pupuk masuk dari distributor ke pengencer, jumlahnya sangat terbatas. Di sisi lain, untuk mendapatkan pupuk itu harus berjaga-jaga pula karena jika lalai pupuk diborong oleh pedagang ilegal yang akan dikirim ke Riau. “Petani di Kota Solok sering memantau jadwal masuk pupuk ke pengencer karena takut kalah cepat dengan pedagang ilegal,” ujar Ketua KTNA Kota Solok Arizal kepada Haluan di Solok, Senin (12/9). Saat ini, kata Arizal, banyak petani di Kota Solok yang membutuhkan pupuk urea,

s e p e r t i d i Ta n a h G a r a m , Simpang Rumbio, VI Suku dan daerah lainnya dalam Kota Solok, untuk umur padi ratarata 25 hari setelah tanam. Pada fase tersebut harus diberi pupuk agar memperoleh hasil maksimal. Namun, untuk mendapatkan pupuk sangat sulit sekali, kalaupun ada harganya selangit Rp175.000/ karung. Padahal harga eceran terendah hanya Rp92.000/karung. Petani sendiri juga heran dari mana pupuk urea itu diperoleh oleh pengecer yang yang ada di Gawan Tanah Garam. Di Kota Solok, berdasarkan laporan dari petani, ada 3-4 orang pedagang ilegal yang mengirim pupuk urea ke Riau. Ketiga orang pedagang itu bermukim di Tanjung Paku Kota Solok, dan kuat dugaan dibacking oknum aparat penegak hukum. Buktinya setiap pupuk yang dibawa ke Riau melewati jalan darat tak pernah tertangkap,

padahal cukup banyak pos pengamanan di jalan raya. Pupuk tersebut dibeli dari kios-kios pengecer seharga Rp100.000 hingga Rp110.000/ karung. Kemudian karungnya diganti, yang semula bermerek pupuk urea bersubsidi diganti dengan pupuk urea non subsidi. Untuk menghentikan aktivitas melarikan pupuk ke luar daerah sangat tergantung kepedulian aparat penegak hukum, polisi diminta proaktif mengawasi, termasuk pemilik kios pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK Phonska, karena itu untuk petani, bukan untuk pihak lain yang diperdagangkan. “Kami sudah hearing dengan DPRD Kota Solok, Sabtu (10/ 9) lalu. Semua persoalan sudah dikemukakan, termasuk raibnya pupuk urea di beberapa kios, yang diduga perilaku oknum pemilik kios yang tergiur harga tebusan di atas harga tebusan petani,” terang Arizal. (h/alf)

menolong orang lain juga bernilai ibadah di sisi Tuhan,” ujarnya. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang kekurangan darah, sehingga membutuhkan donor darah dari warga yang mampu untuk menyumbangkan darahnya. Ketua PMI Kabupaten Solok, AM Karana, menyatakan kegiatan ini juga menjadi agenda yang bertajuk peduli sesamanya.

“Satu tetes darah berarti sekali bagi nyawa orang lain,” kata dia. Karena itu, imbau Karana, PMI akan terus melaksanakan donor darah sepanjang ada kemauan dan keikutsertaan masyarakat. Dijelaskan, saat ini stok darah di Kabupaten Solok tidak mengalami masalah, untuk mengatasi kekurangan darah itu PMI terus melakukan kegiatan donor kepada masyarakat. (ant)

Masyarakat Pertanyakan Anggaran Pembangunan Masjid SOLOK, HALUAN — Pembangunan Masjid Agung Kota Solok yang menghabiskan dana mencapai Rp28 miliar mulai hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat dan pengusaha di Kota Solok, karena mereka menilai anggaran pembangunannya terlalu besar, tak sebanding dengan ukuran bangunannya. Pembangunan Masjid Agung Kota Solok sudah menghabiskan dana Rp 28 miliar, itupun harus ditambah lagi Rp4 miliar karena ada beberapa item yang harus dikerjakan. Item itu seperti kubah, sekat di dalam, pagar dan listrik. Item yang tertinggal itu tidak masuk dalam perencanaan awal. “Kita tidak bisa mendugaduga, apakah ada penyimpangan atau dananya yang sudah dianggarkan melalui APBD Kota Solok 2009 dan

2010 tersedot untuk kebutuhan lain. Untuk memastikan itu diperlukan pengawasan oleh lembaga penegak hukum yang ada,” ujar penasehat Gapeksindo Kota Solok Yazib Kasim menjawab Haluan di Kota Solok, Selasa (13/9). Wakil Walikota Solok Zul Elfian ketika meninjau bangunan masjid itu sebelum hari raya Idul Fitri lalu mengakui, panitia terpaksa meminta tambahan dana melalui APBD Kota Solok untuk melanjutkan pembangunan yang terbengkalai. “Dalam perencanaan semula tidak teranggarkan sampai pada pagar, ruangan pembatas dan listrik, ternyata setelah yang lain siap, rupanya belum bisa dimanfaatkan untuk salat hari raya Idul Fitri 1432 H. Ada beberapa item yang harus dibangun,” jelas Zul Elfian. (h/alf)

Masyarakat Sambut Gembira Pengaspalan Jalan ALFIAN

SALAH satu areal sawah di Kota Solok yang membutuhkan pupuk. Tanaman padi ini berumur satu bulan setelah tanam.

SOLOK, HALUAN — Masyarakat yang bermukim di perbatasan Kota Solok Kabupaten Solok di Rimbo Barantai Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah menyambut gembira adanya rencana pengaspalan jalan di tempatnya sepanjang 700 meter. Jalan sepanjang 700 meter di perbatasan itu, yang masuk

wilayah Kota Solok sudah lama tak tersentuh aspal. Sejak diaspal kulit tahun 1970 lalu, kondisinya sekarang makin memprihatinkan bahkan mulai ditinggalkan untuk dilewati masyarakat. Jalan tersebut merupakan jalan lingkar ke Kabupaten Solok. “Kami sangat gembira jika memang Pemda Kota Solok melalui dinas PU-nya meno-

lehkan perhatian ke jalan perbatasan di Rimbo Berantai Tanah Garam, karena jalan itu saat ini makin parah dan sudah banyak yang amblas,” jelas Bujang, warga Rimbo Barantai, Rabu lalu. Akibat kerusakan yang cukup parah, kendaraan yang lewat makin sulit, jangankan untuk kendaraan roda empat, sepeda

motor saja susah melewati karena badan jalan sudah bercampur tanah. Aspal kulit yang banyak menahan batu pecahan sudah terkelupas dan tinggal tanah saja. Makanya, lanjut Bujang, perbaikan jalan sepanjang 700 meter dalam wilayah Kota Solok sangat ditunggu-tunggu dan selanjutnya diharapkan dilanjutkan oleh Pemda Kabupaten Solok karena

berada dalam wilayah perbatasan. Seperti diberitakan Haluan sebelumnya, menurut Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PU Kota Solok Jaralis, Pemda Kota Solok melalui dinas PU segera mengaspal jalan sepanjang 700 meter yang masuk wilayah Kota Solok tersebut. Pengaspalan itu memanfaatkan sisa anggaran tahun lalu. (h/alf)


22 BUKITINGGI & AGAM Cuaca Buruk, Nelayan Tiku Tak Melaut LINGKAR

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

Petani Canduang Buka 800 Hektare Lahan Pembibitan AGAM, HALUAN — Masyarakat petani Canduang Kabupaten Agam kekurangan bibit tanaman. Untuk menjawab persoalan itu, Kelompok Tani Sarumpun Indah, Jorong Canduang Guguak Katiak, Kenagarian Canduang Koto Laweh, membuka 800 hektare lahan di Pandam, Rawang, Jorong Canduang Guguak Katiak (tanah milik nagari). Pembukaan lahan mulai dilakukan para petani sejak Senin (12/9) lalu. Sampai Selasa (13/9) kemarin, tiga perempat hektare lahan telah dipasang langgai bambu oleh 26 orang anggota dengan ukuran 40 x 50 m. Sementara, dana operasional pengadaan bibit sebesar Rp54 juta, didapat dari bantuan Kementerian Kehutanan RI melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam lewat program kebun bibit rakyat. “Dana tersebut baru cair Rp21 juta dengan volume pekerjaan 40 persen. Keseluruhan dana akan dicairkan bila pekerjaan telah rampung 90 persen,” terang Asdar Salim, pendamping program dan Raflizar, penyuluh pertanian Kecamatan Canduang didampingi Walinagari Canduang Koto Laweh Thamrin HK. Dt. Pangeran S.Sos Walinagari menyebutkan, pembukaan lahan itu guna mendukung program Kecamatan Canduang dengan masyarakat perantau yaitu penanaman sejuta pohon. Namun karena bibit pohon itu terbatas, maka petani membuka lahan pembibitan. (h/jon)

TIKU,HALUAN — Nelayan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, kini terpaksa tidak melaut seperti biasa. Cuaca yang tidak bersahabat, menyebabkan mereka terpaksa mencari ikan di perairan dangkal di kawasan pinggir laut. Hal itu diungkapkan Camat Tanjung Mutiara, Boy. Vetris, SH, di ruang kerjanya, Kamis (15/9). “Cuaca buruk, para nelayan sudah diingatkan pihak Kamla Tiku untuk berhati-hati. Bahkan mereka dianjurkan untuk tidak melaut seperti biasa,” ujar Boy Vetris.

Namun ikan tetap tersedia untuk konsumsi warga warga Tiku dan sekitarnya. Nelayan yang mencari ikan di pinggiran laut, walau hasil tangkapan ikan berukuran kecil dan sedang, tetap mampu memenuhi kebutuhan warga sekitar. Bahkan masih ada sisanya untuk dijual di pasar yang ada di Agam belahan barat. Seperti untuk Pasar Manggopoh, Balai Salasa Kampuang Pinang, Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, dan Pasar Bawan. Harga jual ikan di Pasar Tiku

masih stabil. Sementara di Pasar Padang Baru Lubuk Basung, harga ikan laut naik, walau tidak terlalu tinggi. Sementara pasokan ikan laut belum bermasalah, dalam artian stok cukup. “Namun tidak banyak pilihan jenis ikan, seperti pada musim normal,” ujar beberapa ibu rumah tangga, ketika ditemui di Pasar Padang Baru pada hari pasar Kamis (16/9). Beberapa pemilik kapal bagan dan tonda bahkan mengistirahatkan kru mereka. Di Tiku saat ini setidaknya terdapat 40 unit kapal penangkap ikan. (h/msm)

MIAZUDDIN

KASUS DUGAAN ASUSILA KASUBAG RUMAH TANGGA

Cleaning Service Balai Kota Diperiksa Inspektorat

BUKITTINGGI, HALUAN — Inspektorat Kota Bukittinggi, terus mendalami dugaan skandal asusila yang dilakukan NDR terhadap seorang wanita, Jumat (9/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di bawah pohon kayu di dekat pintu gerbang masuk kantor Balai Kota Gulai Bancah.

Pelaku Percobaan PembunuhanYollaPutri Ditahan Polisi BUKITTINGGI, HALUAN — Kevin, siswa kelas IX SMP 06 Bukittinggi, tersangka pelaku percobaan pembunuhan Yolla Putri, siswa kelas X SMA Negeri 04 Bukittinggi tiga hari lalu di kawasan rumah potong Bukittinggi, untuk sementara ditahan di rumah tahanan anak dan perempuan Mapolresta Bukittinggi. “Sementara kita tempatkan di sel khusus anak dan perempuan yang baru selesai kita buat, terpisah dari tahanan lainya. Sel nya yang di lantai atas sendiri. Yang di bawah adalah sel umum,” kata Kapolresta Bukittinggi AKBP Wisnu Andayana menjelaskan soal penahanan Kevin yang masih di bawah umur. Kapolresta Bukittinggi mengungkapkan, kasus percobaan pembunuhan Kevin terhadap teman facebooknya Yolla Putri, masih terus diselidiki dan dikembangkan untuk mengumpulkan barang bukti menjelang dilimpahkan ke Kejaksaaan. “Sementara Kevin dimintai keterangan, kita titipkan dia di rumah tahanan anak dan perempuan yang baru saja siap dibangun,” kata Wisnu. Hingga berita ini ditulis, Yolla Putri yang menjadi korban penusukan Kevin, masih dirawat di ruang bedah Rumah Sakit Ibnu Sina Bukittinggi untuk pemulihan. Yolla sendiri sudah bisa diajak bicara. Seperti pengakuan Kevin kepada polisi di meja Riksa kemarin, peristiwa tersebut berawal saat Kevin meminta sejumlah uang kepada Yolla Putri untuk membelian buku pelajaran. “Saya nggak punya uang, dengan apa saya beri. Lalu tiba-tiba saya ditusuk ke arah perut. Untung saya mengelak. Namun ia makin garang, terus mengejar dan menusuk saya sampai 12 kali di bagian tangan, siku, pergelangan dan jari saya,” kata Yolla menjelaskan. (h/jon)

JON INDRA

DIPERIKSA — ED, cleaning service kantor Balai Kota Bukittinggi, yang diduga menjadi pasangan skandal seks Kasubag Rumah Tangga Pemko Bukittinggi, NDR, tampak sedang sibuk menelefon disela-sela istirahat usai diperiksa pihak inspektorat , di halaman kantor Inspektorat Gulai Bancah, Kamis(15/9).

SRI YENTI, WARGA GOBAH CANDUANG

Butuh Uluran Tangan Untuk Biaya Berobat

AGAM, HALUAN — Memilukan. Itulah ungkapan paling pas untuk menggambarkan kondisi Sri Yenti, warga Dusun Gobah Ateh, Jorong Lasi Mudo, Nagari Lasi, yang dirawat di RS Islam Ibnu Sina (Yarsi), Bukittinggi. Perempuan beranak satu ini mengalami komplikasi penyakit kista dan usus buntu yang akut. Kondisi ekonominya yang memprihatinkan menyebabkan ia tak sanggup membayar biaya perawatan medis. Sewaktu dinyatakan mengalami komplikasi kronis oleh dokter pada Senin (5/9) lalu, ia langsung minta kembali dibawa pulang kepada suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Sri Yenti mengaku tidak punya uang untuk berobat. Demikian juga dengan kartu jaminan kesehatan dari pemerintah. “Kami urang miskin,” ujar Sri Yenti pilu ketika dibezuk Haluan, Selasa (13/9) lalu. Mengetahui hal itu, pemuda Gobah khususnya dan pemuda Lasi umumnya, di bawah komando M. Syawal selaku koordinator, langsung berupaya mengga-

lang dana. Hingga berita ini ditulis, dana yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat Lasi sebanyak Rp3 juta. Sementara dari masyarakat perantau di Bandung terkumpul dana sebanyak Rp5 juta. “Total dana yang terkumpul baru Rp8 juta. Dana ini masih jauh dari memadai untuk menanggulangi biaya pengobatan Ni Yen” ujar M Syawal, didampingi pemuda lainya, Masygul. Tidak hanya

Kondisi Jalan Simpang Ampek-Bawan Menyedihkan

SITANANG, HALUAN — Sekitar 4 Km jalan yang menghubungkan Simpang Ampek, Nagari Sitanang, dengan Ibu Kecamatan Ampek Nagari di Bawan, via Jorong Gantiang, kondisinya kini menyedihkan. Dari sekitar 5 Km panjang keseluruhan jalan tersebut, hanya sebagian kecil yang sudah diaspal kulit. Namun kondisi aspal jalan itu kini sudahbanyak yang rusak, seperti disampaikan beberapa pemuka setempat, di Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, Kamis (15/9). “Jalan buruk. Bila hujan turun, jalan dipenuhi lumpur. Kami kesulitan menempuh jalan itu untuk menuju pasar, dan berurusan ke kantor Wali Nagari Sitanang dan ke kantor camat,” ujar pemuka setempat, MS. Dt. Marajo dan Sy. Tk. Nusua. Kondisi demikian juga dikeluhkan perantau, dalam kegiatan pulang basamo Lebaran 1342 H lalu. Mereka menyayangkan, mengapa begitu lamban peningkatan kualitas ruas jalan tersebut. “Setiap kami pulang basamo, jalan Simpang Ampek-Ba-

TAK MELAUT: Nelayan Tiku dan sekitarnya di Kecamatan Tanjung Raya, Agam, tidak bisa melaut seperti biasa, karena cuaca buruk.

pemuda, pihak Pondok Pesantren Ashhabul Yamin juga telah menggalang dana dari para santrinya untuk ikut membantu meringankan beban biaya pengobatan Sri Yenti. Perempuan berusia 40 tahun tersebut menderita komplikasi sudah cukup lama. Selama ini ia hanya mendiamkan saja penyakit yang dideritanya. Hal itu baru terungkap sewaktu anaknya yang tercatat sebagai salah seorang santri kelas dua Ponpes Ashhabul Yamin meminta sumbangan kepada santri melalui Ketua OSIS untuk membawa orang tuanya berobat. Usai operasi pada hari Senin (12/ 9), koordinator penggalangan dana, M. Syawal berharap semua pihak berkenan mengulurkan tangan untuk membantu meringankan beban Sri Yenti. “Bantuan seluruh masyarakat, baik yang berada di kampung atau di rantau sangat menentukan kelanjutan perawatan Ni Yen. Dan kami akan terus berharap. Jika ada yang berkenan dan ikhlas membantu, tolong hubungi kami di nomor 0813 6335 1889,” pungkasnya. (h/jon)

Yang mengejutkan, pihak inspektorat ternyata tidak memeriksa istri NDR, seperti yang dinyatakan NDR kepada Haluan. Inspektorat malah memeriksa wanita bernama ED yang diketahui merupakan pegawai kontrak bagian cleaning service di kantor Balai Kota Bukittinggi. ED diperiksa Kamis (15/ 9), sejak pagi sampai sore. Kepala Inspektorat Kota Bukittinggi, Herry Rusli membenarkan bahwa pihaknya sedang meminta keterangan seorang wanita dengan inisial ED, pegawai kontrak kantor Balai Kota sejak Kamis pagi kemarin. “Ya, kita sedang memintai keterangan dari ED, sejauh mana hubungannya dengan NDR. Sampai siang ini bahkan sampai sore, kita akan terus memintai keterangan dari ED. Jika terbukti, kami akan lakukan tindakan tegas,” kata Herry Rusli. Diungkapkan, sebelumnya, pihak inspektorat telah memeriksa saksi dari pemuda Luak Anyia, dan petugas Satpol PP yang malam itu ada di tempat kejadian peristiwa (TKP). “Hasil pemeriksaan terhadap seluruh pihak akan saya laporkan kepada walikota dalam waktu dekat,” kata Herry Rusli. Menyikapi dugaan perilaku asusila NDR yang menjabat sebagai Kasubag Rumah Tangga Pemko Bukittinggi, salah seorang tokoh masyarakat yang juga Ketua RW 01 Luak Anyia Gulai Bancah, Gustimal Koto kepada Haluan menyatakan, jika memang terbukti, perbuatan NDR sangat tercela. Tapi Gustimal Koto merasa aneh dengan pernyataan NDR kepada media, bahwa perempuan yang ia bawa malam itu di bawah pohon kayu, apalagi di tempat sepi, adalah istrinya sendiri. “Kalau memang itu dalih yang bersangkutan, mungkin perlu dicek kembali kejiwaannya. Apakah yang bersangkutan ada kelainan seks?. Masa istrinya sendiri dibawa ke semak belukar dan tempat sepi di kantor Balai Kota di malam hari. Apakah yang bersangkutan tidak punya rumah?” tanya Gustimal. Wakil ketua DPRD Kota Bukittinggi Jusra Adek juga sangat geram dengan buncahnya kabar dugaan skandal seks NDR. Menurut Jusra Adek, jika memang nanti bisa dibuktikan inspektorat, NDR harus diberi tindakan tegas oleh walikota. “Karena tidak bisa dipungkiri, NDR menjabat Kasubag Rumah Tangga. Yang jelas-jelas orang paling dekat dengan walikota. Saya khawatir, kasus ini akan menjatuhkan wibawa walikota kita dimata masyarakat,” kata Jusra Adek. (h/jon)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

MIAZUDDIN

KONDISI jalan di Jorong Gantiang, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.

wan wajahnya tetap sama. Jelek, dan sulit dilalui,” tulis Zulnadi dalam facebooknya. Perantau dari Pekan Baru, Riau, Adek, dan istrinya Wati juga mengeluhkan buruknya jalan dimaksud. Menurut pasutri itu, jalan tersebut sejak dulu sampai kini tetap saja berupa jalan tanah. Walau ada yang diaspal, tapi tidak memenuhi harapan warga dan perantau. “Padahal di Jorong Gantiang banyak menghasilkan

sawit, karet, dan padi. Dengan buruknya jalan, warga kesulitan mengangkut hasil pertanian dan kebun mereka ke pasar,” ujar Adek. Baik warga Jorong Gantiang yang berada di kampung halaman, maupun para perantau berharap Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah berkenan membantu perbaikan jalan tersebut. Bila jalan sudah bagus, upaya peningkatan kesejahteraan warga akan semakin mudah terwujud. (h/msm)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

Seni Tradisi Butuh Regenerasi

Jadwal Kegiatan Pekan Budaya Sumbar Jumat 16 September 2011

10.00 WIB Panggung Gembira Peserta : Kota Payakumbuh Lokasi :Panggung Kehormatan

PAYAKUMBUH, HALUAN—Sejumlah seni tradisi Minang terancam punah. Pasalnya, para pelaku seni tradisi seperti randai, saluang dendang, kasidah rebana dan gamad sudah banyak yang tua. Dengan demikian dikhawatirkan seni pertunjukan Minang ini akan hilang ditelan zaman.

14.00 WIB Lomba Busana Daerah Peserta : Semua Peserta Lokasi : GOR M Yamin 19.30 WIB Pergelaran Paket Seni Peserta : Kabupaten Solok Selatan Kota Payakumbuh Lokasi : Panggung Kehormatan

Kondisi tersebut tampak terlihat di arena Pekan Budaya Sumbar yang sudah berlangsung sejak awal pekan ini. Hampir setiap daerah mengirimkan para pemain seni tradisi yang sudah berumur lanjut. Seni randai misalnya, para seniman teater tradisional asli Minang yang tampil di Festival Randai Pekan Budaya Sumbar 2011 didominasi oleh orang tua. Hanya sebagian kecil para pemainnya tampak anak muda. Kelompok randai kontingen Dharmasraya misalnya, para pemainnya di dominasi oleh

19.30 WIB Lomba Penyanyi Gamad Final Peserta : Semua Finalis Lokasi : Pentas Besar dalam Lapangan 19.30 WIB Lomba Busana Daerah Peserta : Semua Peserta Lokasi : GOR M Yamin

Generasi Muda Gagap Berbahasa Minang PAYAKUMBUH, HALUAN — Generasi muda Minangkabau mulai gagap berbahasa Minang. Kosa kata yang digunakan lebih banyak kosa kata Bahasa Indonesia yang diminangkan. Budayawan Sumatera Barat, Syuhendri mengemukakan hal itu, di Gelanggang Kubu Gadang dalam rangkaian acara Pekan Budaya Sumatera Barat, kemaren. Menurut Syuhendri, fenomena kegagapan bahasa itu sangat terasa saat ia menjadi juri lomba cerdas budaya yang diikuti peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat selama dua hari terakhir. “Saya memperhatikan penggunaan bahasa Minangkabau dari peserta yang notabene adalah generasi muda dari berbagai daerah di Sumbar. Mereka sepertinya kesulitan mengungkapkan sesuatu menggunakan bahasa Minangkabau. Kosa kata yang mereka gunakan cendrung kosa kata bahasa Indonesia yang diminangkan,” kata Syuhendri.

Fenomena lain yang ditangkap Syuhenri, peserta tidak lagi mengenal kesusastraan Minangkabau seperti kaba. Hal yang sama diungkapkan budayawan asal Limapuluh Kota, Yulfian Azrial, yang juga menjadi salah satu juri pada lomba cerdas budaya dalam Pekan Budaya Sumatera Barat tahun 2011 di Gelanggang Kubu Gadang. “Nyaris semua pertanyaan yang menyangkut isi tambo atau kaba tidak terjawab oleh peserta,” katanya. Ia mengatakan, lomba cerdas budaya yang diikuti peserta dari berbagai daerah cukup bisa dijadikan indikator bahwa generasi muda Sumbar sudah mulai melupakan kesusastraan sendiri. “Hal ini harus dicermati sejak dini agar nantinya generasi muda Minang, tidak benar-benar asing dengan kesusastraan daerahnya sendiri,” kata Yulfian. Salah satu solusi menurut Yulfian adalah memasukkan Budaya Minangkabau ke dalam kurikulum sekolah. (h/il)

Pemkab Gelar Bimtek Tugas dan Fungsi PNS LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis tentang Tugas dan Fungsi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Hotel Bundo Kanduang, Kamis (15/9). Kegiatan yang diikuti 39 peserta tersebut dibuka Bupati Alis Marajo dan akan berlangsung hingga Jumat (16/9). Tema yang diusung, penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. Narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Prof. Dr. Ir. Helmi, M.Sc (Guru Besar Fakultas Peternakan Unand), Prof. Dr. Herri, MBA (Guru Besar Fakultas Ekonomi Unand), Dr. Alis Marajo (Bupati Lima Puluh Kota), Drs. H. Don Adonis, M. Si (Asisten I Pemerintahan dan Kesra), Ir. M. Yunus, MT (Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan), Ir. Priyadi Budiman (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan), dan Indra Rifai (Pimpinan Bank Nagari Cabang Payakumbuh). Dalam kesempatan tersebut, bupati meminta kepada setiap PNS agar dapat memahami tugas dan fungsi masing-masing. “Memerintah itu adalah melayani masyarakat dengan aturan dan melayani aparatur dengan aturan. Ini berarti tugas umum PNS adalah melayani masyarakat dengan aturan. Aturan itu adalah tugas pokok dan fungsi masing-masing, yang tertuang dalam setiap lembaga tempat tugas," ujarnya. Ditambahkan, tugas pokok dan fungsi ini harus dipahami sedari awal PNS diangkat dan ditempatkan di SKPD masing-masing. Menurut Alis, pembangunan daerah akan dapat berhasil jika pemerintahannya dikelola dengan baik. Hal ini akan dapat dicapai jika pemerintahan tersebut dikelola oleh orang-orang yang berkompeten dan bertanggungjawab sesuai dengan bidang tugasnya. (h/zkf)

seniman yang sudah berumur. Anak dendang dan pemain musiknya diisi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak paruh baya. “Ini adalah sebuah problem yang nyata dalam kehidupan seni tradisi kita. Sangat sedikit anak muda yang mau berkecimpung dalam seni tradisi. Akibatnya banyak sanggar randai yang punah karena tak ada regenerasi,” ujar Saparman, seniman seni tradisi yang menjadi juri ajang Festival Randai Pekan Budaya Sumbar di GOR Kubu Gadang Payakumbuh, Kamis (15/9) Kondisi yang sama juga terjadi pada seni saluang jo dendang. Dari pengamatan Haluan dari panggung Festival Saluang jo Dendang, dari 10 kontingen yang tampil di ajang ini, sebagian besar pemainnya juga sudah tua. Terutama para tukang saluangnya. “Ya memang begitulah adanya. Regenerasi yang lambat memang terjadi pada pemain saluang. Sebab tidak banyak anak muda yang mau memegang alat musik saluang,” ujar Ritto Unarto, salah seorang pelaku seni tradisi asal Payakumbuh. Sementara itu, salah seorang juri Festival Saluang jo Dendang, Martis mengatakan bahwa seni tradisi perlu pembinaan yang serius dari pemerintah kota / kabupaten. “Kita berharap para seniman dan grup yang ada di daerah mendapat perhatian dari pemerintahnya. Misalnya, setiap daerah perlu dihidupkan lapak bagurau sebagai arena pembinaan

ILHAM YUSARDI

TRADISI — Randai, salah satu seni tradisi yang mengalami kemandekan regenerasi. Sebagian besar pelaku seni tradisi yang tampil di Pekan Budaya Sumbar berumur tua.

dan kehidupan seni saluang dendang,” ujar Martis Hasil Festival Meski sebagian besar dimainkan oleh pelaku berumur usia lanjut, gereget festival randai, festival saluang jo dendang, dan kasidah rebana tak kalah hebat. Para pemenang berhasil menampilkan penampilan yang memukau dewan juri dan penonton. Dari arena randai, dari 14 daerah yang mengirim grup randainya, 5 daerah berhasil menjadi terbaik. Panitia tidak memberikan peringkat kepada lima grup tebaik ini. Adapun daerah yang menjadi lima terbaik di ajang festival randai adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, dan tuan rumah Kota Payakumbuh.

kota, tim qasidah rebana Sijunjung terpilih sebagai juara pertama. Disusul tim qasidah-rebana Pesisir Selatan, Padangpanjang, Limapuluh Kota, dan Payakumbuh, sebagai juara dua sampai kelima. Immu Aminudin yang merupakan pakar qasidah-rebana nasional mengatakan, perkembangan qasidah-rebana di Sumbar cukup signifikan. Khusus untuk qasidah, Sumbar terbilang unggul dibandingkan daerah lain di Indonesia. ”Hanya saja, ada yang perlu dipahami oleh para seniman qasidah-rebana, bahwa saat ini sudah ada standar nasional soal rebana. Rebana itu tidak perlu 13 atau 15, cukup 8 saja. Kemudian, kostum tim harus sesuai dan gerakan harus kompak,” kata Immu Aminudin. (h/il)

Fitrial Bahri Daftar ke Golkar

PAYAKUMBUH, HALUAN—Sejak dibukanya pendaftaran di awal Ramadan lalu, hingga Kamis (15/9), sudah 3 orang bakal calon kepala daerah Kota Payakumbuh yang mendaftarkan diri secara resmi ke Partai Golkar. Kemarin, Fitrial Bahri yang sejak semula digadanggadang akan mendapat tempat di hati masyarakat Payakumbuh, mendaftar ke DPD Partai Golkar Payakumbuh.

ILHAM YUSARDI

FITRIAL BAHRI (deretan dua dari kanan) menyerahkan berkas pendaftaran penjaringan bakal calon walikota ke DPD Partai Golkar Payakumbuh

Bupati Belitung Timur Kunjungi Limapuluh Kota

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung beserta rombongan, mendapat penyambutan penuh keakraban dari Bupati Alis Marajo, Kepala SKPD dan pejabat teras lainnya ketika berkunjung ke Limapuluh Kota. Mereka disambut di ruang rapat kantor bupati setempat, Rabu (14/9). Bupati Belitung Timur, Dr. Bashuri didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr. Wira, Kepala Askes Belitung Timur beserta pejabat teknis dari Dinas Kesehatan Belitung Timur. Bupati Alis Marajo dalam sambutannya memperkenalkan wilayah Kabupaten Lima pu-

Sedangkan di ajang Festival Saluang jo Dendang, lima terbaik diraih oleh grup saluang jo dendang dari Kota Padang, Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh. Ajang kasidah rebana juga telah dituntaskan dan menghasilkan pemenang. Dewan juri yang terdiri dari Immu Aminudin, Syofrida dan Rida Yeni, menetapkan sepuluh pemenang, untuk kategori umum dan kabupaten / kota. Untuk kategori umum, tim qasidah-rebana Kabupaten Solok terpilih sebagai juara pertama. Disusul Kota Padang, Payakumbuh, Pesisir Selatan dan Solok Selatan, sebagai juara dua sampai lima. Sementara untuk lomba qasidah-rebana kategori kabupaten/

luh Kota secara umum, serta potensi daerah yang dimiliki kabupaten ini. Potensi pertanian secara umum, termasuk perkebunan gambir yang berada di Kecamatan Kapur IX, Pangkalan, Lareh Sago Halaban dan Bukik Barisan. Sementara kebun jeruk yang terkenal dan sudah mampu menembus pasar di kota-kota besar di Indonesia, berada di Kecamatan Gunuang Omeh, sehingga dikenal dengan JESIGO (Jeruk Siam Gunung Omeh). Sedangkan potensi ternak ayam ras petelur terbesar berada di Kecamatan Mungka. Karena itu, Limapuluh Kota, termasuk sebagai penghasil telur ayam terbesar di Provinsi

Sumatera Barat. Hasil produksinya dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera dan Riau. Selain itu, kabupaten ini juga memiliki banyak jumlah objek wisata, salah satunya objek wisata Lembah Harau yang telah dikenal luas oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun mancanegara. Menurut Alis, kondisi jaminan kesehatan, pemeliharaan kesehatan seperti Jamkesmas, Jamkesda, Askes Sosial dan Jaminan Kesehatan Nagari, termasuk juga peserta Jamsostek dan asuransi lainnya, sudah cukup baik. Cakupan masyarakat yang sudah punya jaminan kesehatan dalam strategi dinas kesehatan untuk

mencapai kabupaten sehat yang sudah menjadi program nasional dan daerah, perlu disukseskan dan dikembangkan, karena berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Dr. Bashuri dalam kesempatan itu mengatakan, Kabupaten Belitung Timur merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Belitung pada tahun 2003. Bashuri merupakan bupati pilihan masyarakat Belitung Timur, pada Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2010 yang lalu, dan dilantik pada September 2010. Tujuan kunjungan untuk mengetahui secara dekat ten-

tang peran serta Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui Dinas Kesehatan dalam menggerakkan pemeliharaan kesehatan masyarakat, melalui Jamkesda, Jamkesmas dan Jaminan Kesehatan Nagari. Menurutnya, jaminan kesehatan nagari (Jamkesnag) tentu memerlukan manajemen yang baik. “Inilah yang perlu kami ketahui dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa saling memberi dalam pemeliharaan kesehatan dan tidak hanya tergantung pada pemerintah semata untuk peningkatan derajat kesehatan,” ulasnya. (h/zkf)

Fitrial Bahri yang diantar sejumlah pemuka masyarakat, datang ke kantor Partai Golkar dan disambut Sekretaris DPD Partai Golkar Payakumbuh YB Datuk Parmato Alam dan sejumlah pengurus lainnya. “Kita sangat senang dengan mendaftarnya Pak Fitrial Bahri. Ini tentu tanda keseriusan beliau untuk siap maju menjadi pemimpin Payakumbuh,” terang YB Datuk Parmato Alam. YB Datuk Parmato Alam lebih lanjut mengatakan, dalam penjaringan balon, Partai Golkar memiliki proses tahapan, mulai dari penjaringan balon dan seleksi bakal calon internal. Selanjutnya pada tahap kedua dilakukan verifikaksi, kemudian membuat nominasi dan menetapkan balon menjadi calon dan untuk kemudian digelar deklarasi. “Tahapan dalam penjaringan ini sudah sesuai dengan UU No 12 tahun 2009 pasal 58 dan juga sudah sesuai dengan Juklak Partai Golkar. Selanjutnya setiap balon yang mendaftar akan di verifikasi oleh tim dari DPP yang kemudian akan ditetapkan menjadi calon,” ujarnya. Lebih jauh disampaikan, calon yang disurvei tidak hanya berasal dari internal kader partai, namun juga dari luar partai yakni tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh di Kota Payakumbuh. Sementara itu, Fitrial menyampaikan, pencalonannya melalui Partai Golkar kerena

ia merasa satu visi dengan partai berlambang pohon beringin ini. “Saya maju sebagai calon karena ingin membangun masyarakat Payakumbuh supaya lebih maju dan maksimal sesuai dengan harapan masyarakat,” papar Fitrial Bahri. Selama ini Fitrial Bahri dikenal sebagai tokoh Payakumbuh yang lama merantau di Ibukota Jakarta. Terakhir Faitrial Bahri menjadi Camat Kebayoran Baru. “Saya mendaftar menjadi calon Walikota Payakumbuh di Partai Golkar dengan niat untuk membangun kampung halaman. Masih banyak potensi Payakumbuh yang belum tergarap dengan baik,” ujar Fitrial Bahri Memandang Fitrial Bahri yang baru-baru ini telah paripurna mengabdi di pemerintahan kota Jakarta, YB Datuk Parmato Alam menilai itu adalah hal yang luar biasa yang dilakukan anak nagari Payakumbuh di rantau. “Menjadi camat di Kota Jakarta adalah sebuah perjalanan karir yang luar biasa. Satu kecamatan di kota Jakarta sangat berat dengan kompleksitas sosial. Barangkali sama bebannya dengan memimpin satu kota/kabupaten di Sumbar ini. Oleh sebab itu, jika Fitrial Bahri nantinya yang diusung Golkar dan menjadi pemimpin, kita berharap modal pengalamannya jadi modal yang sangat besar, ” terang YB Datuk Parmato Alam. (h/il)


24 SUMATERA BARAT LINTAS KPUP Solsel Gencarkan Sosialisasi Perizinan SOLSEL, HALUAN - Kantor Pelayan Umum dan Perizinan (KPUP) Kabupaten Solsel mendapat kunjungan dari Kantor Perizinan Pasbar dalam rangka studi banding sekaligus silaturrahim, Selasa (13/9). Kepala KPUP Solok Selatan, Doni Hendra menjelaskan kepada Haluan, Kamis (15/9), KPUP Solsel memang tengah gencar mensosialisasikan seluk beluk perizinan di daerah maupun di luar daerah agar masyarakat dan pengusaha mengetahui proses perizinan di kabupaten itu. “Kedatangan tim Kantor Perizinan Pasbar sebelumnya tidak diduga. Menurut mereka KPUP menjadi pilihan kunjungannya karena sebagai kabupaten yang baru, memiliki prestasi sosialisasi yang cukup baik,” ujar mantan Kabag Humas Pemkab Solsel itu. Kunjungan itu sebagai bentuk koordinasi kantor perizinan yang diharap dapat berbagi pengalaman serta program unggulan kedua pihak demi meningkatkan pelayanan perizinan di daerah masing-masing. Dilanjutkan Doni Hendra, program unggulan KPUP Solok Selatan di antaranya pelayanan perizinan SIUP dan TDP yang hanya membutuhkan waktu satu jam. KPUP Solsel menangani pelayanan 30 jenis perizinan secara profesional dan biaya adminitrasi yang transparan. Selain itu, staf KPUP Solsel juga memiliki seragam khusus . Kedatangan utusan Kantor Perizinan Pasbar menandakan kegiatan sosialisasi berhasil. Dijelaskan Doni, rahasia kesuksesan KPUP Solsel terletak pada sosialisasi dan pelayanan yang baik. Pihaknya melakukan sosialisasi melalui beragam media antara lain radio, surat kabar dan internet. (h/col)

Warga Harapkan Jembatan Permanen PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Lareh Nan Panjang dan Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto Kampung Dalam, berharap pada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk meningkatkan status jembatan gantung (rajang) menjadi jembatan permanen. Harapan tersebut disampaikan langsung Walinagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Azrul Aswad Tuangku Mudo pada Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar, Kamis (15/9) saat meninjau rajang tersebut. Menurut Azrul Aswad, jembatan gantung yang melintasi sungai Batang Mangor, dan menghubungkan Nagari Lareh Nan Panjang dengan Nagari Balah Aia tersebut, telah berumur puluhan tahun. “Melalui jembatan inilah, aktifitas kedua nagari setiap harinya berlangsung,” terang walinagari. Dikatakan walinagari, peningkatan jembatan gantung jadi jembatan permanen, merupakan harapan paling utama masyarakat Lareh Nan Panjang. Karena rajang ini menghubungkan Lareh Nan Pajang dengan jalan lintas Sungai Sariak menuju Kota Pariaman dan Kota Bukit Tinggi. Dengan peningkatan jalan ini, aku walinagari, akan mampu menggenjot perekonomian warga dan akan meningkatkan aktifitas kerja warga. Sehingga lahan lahan yang selama ini tidak diolah akan jadi lahan produktif. Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar didampingi Kabag Humas Zahirman, menjawab permintaan walinagari menyampaikan, peningkatan sarana umum untuk kepentingan masyarakat merupakan tugas utama dari pemerintah daerah. Apalagi sarana yang sangat mendukung perekonomian dan kesejahteraan warga. “Permintaan warga ini akan kita program secepat mungkin,” kata wakil bupati, seraya meminta warga untuk bersabar. (h/ded)

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011 M 17 SYAWAL 1432 H

Delapan Kubik Kayu Ilegal Diamankan ILEGAL — Bupati Pessel H Nasrul Abit dan Wakil Bupati Editiawarman memeriksa hasil sitaan kayu tak bertuan oleh tim illegal logging Pemkab Pessel di halaman kantor bupati, Kamis (15/9). M JONI

Pasbar Juara Umum Jambore PKK Sumbar

PASBAR, HALUAN — Kader Tim kepada bupati dan pemerintah tuanrumah Jambore PKK tingkat Penggerak (TP) PKK Pasaman Barat, daerah bersama SKPD nya yang Sumbar berikutnya. keluar sebagai Juara Umum Jambore telah memberikan perhatian penuh Menurut Ny Nina Bahar, tahun PKK tingkat Sumatera Barat yang terhadap kader PKK selama Jam- ini, ia bersama kader memang telah dilaksanakan di Kota Solok sejak 11 bore berlangsung.Kegiatan yang menargetkan juara umum dan terus s/d 13 September 2011. dilombakan dalam Jambore PKK bertekad untuk itu. “Karena tahun Atas prestasi tersebut, Bupati yang dibuka Gubernur Irwan 2010 kemaren kita juara favorit. Pasbar H. Baharuddin R didam- Prayitno dan dihadiri Ny Vita Tentu saja harus ada peningkatan pingi Ketua TP PKK Ny Nina Gamawan itu adalah lomba dari tahun ke tahun,” ulasnya. Bahar, Sekda Drs. Yul Rizal penyuluhan, lomba membaca asTropi juara umum dan tropi Baharin, bersama kepala SKPD, maul husna, cerdas cermat, merias bergilir, yang diraih selanjutnya Rabu (14/9) malam di kediaman wajah, out bond dan lomba memakai diserahkan kembali dari Ketua TP bupati di Jalan Ki Hajar Dewantara tangkelek panjang. “Untuk lomba PKK Pasbar kepada Bupati Pasbar Simpang Ampek, menyambut asmaul husna dan penyuluhan, kita di aula kediaman Bupati Pasbar rombongan PKK sepulang dari juara satu,” ulas Ny Nina Bahar. di Simpang Ampek, Rabu (14/9) Kota Solok dengan penuh suka cita. Ke depan, Ny. Nina berpesan malam. Dalam kesempatan itu, para “Ini prestasi yang luar biasa. agar TP PKK Pasbar berupaya kader PKK Pasaman Barat di Selama tujuh tahun, baru kali ini mempertahankan prestasi tersebut. bawah asuhan Ny Nina Bahar juga kita juara umum,” ujar bupati di Karena mempertahankan juara pasti memperlihatkan kepiawaiannya hadapan para kader PKK Pasbar jauh lebih sulit dibanding menda- dalam menyanyi ala tradisional, dengan bangga. Bupati berharap patkannya. Bahkan untuk tahun sehingga mampu mengocok perut segenap kader PKK jangan som- 2013, Pasaman Barat siap jadi para undangan yang hadir. (h/nir) bong, namun tetap berupaya untuk mempertahankan prestasi. Bupati juga memberikan penghargaan dan hadiah rekreasi kepada kader PKK ke Danau Toba Sumut. Jambore PKK yang dilaksanakan di Kota Solok selama tiga hari, diikuti 19 kab/kota di Sumbar. “Untuk meraih juara bukan pekerjaan mudah. Perlu kerja keras dan tekad yang bulat,” ujar Ketua TP PKK Ny Nina Bahar. TP PKK Pasbar mengirimkan kadernya sebanyak 63 orang, utusan dari Kecamatan Pasaman, Luhak Nan Duo dan Kecamatan Parit Koto JUNIR Balingka dan kecamatan lainnya. Ny Nina Bahar, dalam penyam- Ketua TP PKK Pasbar Ny Nina Bahar menyerahkan tropi Juara Umum Jambore PKK tingkat butan itu mengucapkan terima kasih Sumbar 2011 kepada Bupati Pasbar Baharuddin R

PAINAN, HALUAN — Delapan kubik kayu illegal logging tak bertuan ditemukan tim illegal logging Pemkab Pessel di pinggir jalan di Kampung Binjai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, Pessel Kamis (15/9) sekitar jam 11.00 WIB. Kayu tanpa pemilik tersebut kini diamankan di halaman kantor Bupati Pessel.

Kayu jenis Kempas dan Pulai tersebut diduga diolah di dalam kawasan hutan, kemudian dipasarkan keluar daerah melalui pengusaha atau cukong kayu. “Saat kayu tersebut ditemukan, tidak ada satu orangpun yang merasa memilikinya. Akhirnya kayu tersebut dibawa ke Painan,” kata Kasat Pol PP, Maswar Dedi. Terkait dengan masalah ini, Bupati Pessel Nasrul Abit mengungkapkan Pemkab Pessel akan menidak tegas oknum masyarakat yang berani melakukan pembabatan hutan tanpa izin. Mereka yang terlibat dalam kasus illegal logging dipastikan akan berhadapan dengan hukum tanpa tebang pilih. Kemudian tim illegal logging juga akan terus beroperasi ke lapangan, ke seluruh daerah kecamatan yang ada di Pessel, beber Nasrul Abit. Untuk menghindarkan berbagai bencana yang dapat menimbulkan korban harta benda dan jiwa, masyarakat tentu harus bertanggung jawab terhadap lingkungan, terutama dengan menjaga kelestarian hutan dari aksi oknum yang melakukan pembabatan kayu untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Kerusakan hutan akan menimbulkan kerugian terhadap masyarakat, pemerintah dan pembangunan karena akan menyebabkan terjadi bencana longsor dan banjir. Bahkan ketika terjadi musibah, banyak uang daerah yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki kerusakan, baik bangunan rumah masyarakat maupun fasilitas umum lainnya. Jelas, aksi penebangan kayu secara liar lebih besar mudharat dari pada mamfaatnya. Apalagi aksi ini hanya dilakukan oleh sekelompok kecil masyarakat yang tidak memikirkan resiko dan kerugian terhadap lingkungan dan masyarakat. Menyinggung tentang masih adanya oknum masyarakat yang menerima upah menebang kayu di hutan, diharapkan supaya dapat beralih profesi ke usaha lain yang mendatangkan hasil. Sebab bila sudah terlibat dengan pelanggaran hukum dan jika terbukti bersalah tentu juga harus dapat mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukannya di hadapan hukum. Bagi masyarakat yang terbukti membawa kayu illegal longging dari daerah Pessel keluar daerah tentu tidak akan ada toleransi. Mereka pasti akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Bupati Nasrul Abit juga menginstruksikan kepada tim illegal logging Pemkab Pessel supaya dapat menanggapi keluhan masyarakat tentang adanya aksi penebangan kayu yang dekat dengan daerah pemukiman masyarakat. Kendatipun itu sudah ada Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) kayu yang dikeluarkan oleh wali nagari. Seperti di Asam Kumbang, Kecamatan Bayang Utara dimana masyarakat merasa resah akan ancaman bahaya air bah yang turun dari Bukit Baling yang berada dekat daerah pemukiman masyarakat. (h/mjn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.