Haluan 16 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

16 Oktober 2017 / 26 Muharram 1439 H / Edisi: 014, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

TINJAU PEMBANGUNAN — Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meninjau ruas jalan yang akan dibangun tol di Parik Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (14/10). Sesuai rencana, pembangunan tol koridor Padang - Sicincin akan dimulai November mendatang, dan ditargetkan siap semester awal tahun 2019, sehingga bisa digunakan untuk jalur mudik lebaran. OKEZONE.COM

PADANG – SICINCIN DIRENCANAKAN TUNTAS 2019

Tol Sumbar Kekurangan Lahan Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syetan) semuanya. (QS Al Hijr ayat 43)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.44 12.06 15.19 18.10 19.29

WIB WIB WIB WIB WIB

Tingkat Kelulusan Tes CPNS Sumbar Hanya 4 Persen PADANG, HALUAN — Tingkat kelulusan Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sumatra Barat ternyata masih relatif rendah. Catatan Badan Kepegawaian Daerah (BKN), tingkat kelulusan tes CPNS di Sumbar baru 2-4 persen dari seluruh pelamar. Capaian ini masih lebih rendah dibanding tingkat kelulusan sejumlah daerah lainnya. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menilai, realitas di lapangan ini mencerminkan masih timpangnya akses pendidikan antara Jawa dan luar Jawa, terutama daerah Indonesia Timur. Ia mengungkapkan, Pulau Sumatra memiliki tingkat kelulusan TKD tes CPNS sebesar 4 persen, dan daerah Indonesia Timur memiliki tingkat kelulusan hanya 2-3 persen. Capaian tingkat kelulusan di atas didapat dari hasil TKD tes CPNS yang diselenggarakan untuk dua institusi, yakni Kementerian Hukum dan HAM serta Mahkamah Agung. Asman menyebutkan, sekitar 17 ribu formasi untuk kedua institusi tersebut diperebutkan oleh 1,3 juta pendaftar. Tak hanya itu, 60 Kementerian/ Lembaga juga membuka kesempatan untuk sekitar 17 ribu formasi dan bakal diperebutkan oleh 1,2 juta pelamar. Hingga pekan ini sudah dilakukan

>> TINGKAT hal 07

PADANG, HALUAN — Pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru direncanakan akan dimulai bulan depan. Namun, lahan yang tersedia saat ini untuk koridor Padang – Sicincin, tak cukup lebar untuk dibangun tol. Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk segera mencarikan solusinya. Kekurangan lahan tersebut diungkapkan Menteri BUMN, Rini Soemarno saat berkunjung ke Sumbar, Sabtu (14/10). Belum tuntasnya pembebasan lahan itulah yang membuat Presiden Jokowi membatalkan peresmian tol tersebut.

“Kalau saja lahannya telah cukup, mungkin presiden datang untuk peresmian. Karena belum, saya duluan yang datang meninjau,” kata Rini yang menggantikan Presiden Jokowi meninjau pembukaan lahan tol Padang-Pekanbaru di Nagari Parik Malintang, Kabupaten Padang Pariaman. Rini juga meminta penetapan lokasi (penlok) jalan tol untuk ruas Padang-Sincincin sepanjang 29 kilometer bisa segera dipastikan pada November. Bulan depan, rencananya Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau kesiapan

KALAU saja lahannya telah cukup, mungkin presiden datang untuk peresmian. Karena belum, saya duluan yang datang meninjau” RINI SOEMARNO Menteri BUMN

pembangunan tol pertama di Sumbar tersebut. Saat ini, kata Rini, prosesnya baru pembuatan trase tol dari Padang sampai Sincincin. Tahap selan-

jutnya, adalah pembenahan penetapan lokasi (penlok). Lebar jalan yang telah dibebaskan pemerintah daerah saat ini selebar 34 meter sepan-

jang 27 kilometer. Sementara kebutuhan jalan tol selebar 60 meter. “Kalau lebar jalan 60 meter tersebut bisa terpenuhi secepatnya, kemungkinan presiden akan kembali menjadwalkan untuk datang ke Sumbar,” tambahnya. Jika pembebasan lahan untuk 27 kilometer dari Padang-Sicincin itu bisa selesai secepatnya, ruas tol tersebut bisa selesai pada semester I 2019. “Sebelum lebaran 2019 sudah bisa dimanfaatkan. Tapi, itu bergantung ketersediaan

>> TOL SUMBAR hal 07

HARI INI TERAKHIR

Tidak Mendaftar, Parpol Dilarang Ikut Pemilu GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno melepas peserta fun bike di depan Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Minggu (15/10). Kegiatan fun bike merupakan iven promosi Tour de Singkarak yang digelar November mendatang. IST

Tour de Singkarak Start 18 November JAKARTA, HALUAN — Tour de Singkarak (TdS) 2017 diluncurkan di Jakarta, Minggu (15/ 10). TdS kali ini dimulai pada 18 November di Tanah Datar dan berakhir pada 26 November. Sebanyak 20 tim dengan 100 pembalap telah mengonfirmasi keikutsertaannya. Mereka akan melalui 9 etape dengan panjang

rute 1.226 km. Acara peluncuran kali ini didahului dengan kegiatan fun bike TdS 2017 yang start dari lapangan parkir Gedung Sapta Pesona (GSP) menuju Bundaran HI dan finish di GSP. “Kunci sukses penyelenggaraan event sport tourism adalah dalam berpromosi. Kegiatan pelun-

JAKARTA, HALUAN — Hingga Minggu (15/10) siang, sehari sebelum pendaftaran ditutup, sudah ada 14 partai politik yang mengisi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dan mendaftar ke KPU untuk mengikuti Pemilu 2019. Sesuai jadwal, pendaftaran akan ditutup hari ini, Senin (16/10). Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri sudah memberi sinyal bakal mendepak partai tidak taat aturan. Gugurnya partai politik tersebut adalah konsekuensi jika

>> TIDAK MENDAFTAR hal 07

curan yang didahului fun bike seperti ini promosi kreatif untuk menyukseskan TdS 2017,” kata Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara. Penyelenggaraan TdS ke-9 tahun ini yang mengangkat tema

>> TOUR DE hal 07

KIPER PERSELA WAFAT USAI LAWAN SEMEN PADANG FC

Selamat Jalan Sang Legenda!

K

ABAR duka datang dari d u n i a sepakbola tanah air. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda wafat setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues saat laga melawan Semen Padang FC, Minggu (15/10). Persela sebenarnya berhasil mengalahkan Semen Padang dua gol tanpa balas. Namun, kematian Choriul membuat suasana yang mestinya bahagia, berwww.harianhaluan.com

ganti kesedihan. Petaka terjadi di babak pertama, ketika Semen Padang FC melakukan serangan ke pertahanan Persela melaui umpan Riko Simanjuntak kepada Marcel Sacramento. Saat itu Marcel dikawal ketat pemain bertahan tuan rumah. Pada kondisi itu Choirul Huda memutuskan menyelamatkan bola. Tak ada benturan berarti yang terjadi saat itu,

CHOIRUL HUDA

>> SELAMAT hal 07 Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

SETELAH TUMPAHAN MINYAK CPO

DLH Pessel Minta PT WIM Bersihkan Pulau-Pulau Kecil di Pessel PAINAN, HALUAN Pascatumpahnya minyak Crude Palm Oil (CPO) sekitar 50 ton, dengan jenis palm fatty acid distillate (PFAD), di Pelabuhan Teluk Bayur, kota Padang, beberapa waktu lalu mulai mencemari pulau-pulau kecil sekitar, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Meski pihak perusahaan PT Wira Inno Mas (WIM), terus berupaya membersihkan dan mengangkat kumpulan material minyak beku ke luar perairan dan pulau-pulau terdekat. Namun, permukaan perairan dari Pelabuhan Teluk Bayur hingga Bungus, dan pulau-pulau terdekat di Pesisir Selatan tetap berubah warna. Air laut terlihat menjadi kuning, kondisi pulau-pulau kecil sekitar mulai tercemar dan tak elok lagi di pandang mata. S ebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesisir Selatan bersama sejumlah personil Pol PP melakukan monitoring ke sejumlah pulau-pulau yang ada di Kabupaten itu. Ternyata tumpahan minyak Nabati itu, memang ditemukan menumpuk di pantai sejumlah pulau. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pessel, Nelly Armidha, kepada Haluan mengatakan, ada

beberapa pulau yang terpapar, seperti pulau Pagang, Pamutusan, Sironjong, Sirandah, Pasumpahan, pulau Katang-Katang, Pulau Auah Gadang, dan masih banyak pulau-pulau kecil lainnya yang tercemar. Menurutnya, bongkahan itu menyerupai bentuk terumbu karang berbentuk bulat melingkar dan berwarna kuning serta berongga, namun setelah diinjak tekstur lengket dan licin. “Bongkahan minyak ini menyebar hampir mengelilingi seluruh pasir di sejumlah pulau. Di sisi perairan dangkal ada pula yang berbentuk gumpalan-gumpalan besar dan kecil. Gumpalannya melilit di antara lapisan minyak, kemungkinan hanyut terbawa arus dari sekitar Perairan Teluk Bayur,” sebut Nelly. Selain itu, pihaknya juga menemukan minyak yang mengendap di dalam pasir di sekitaran pulau. ia mengatakan bahwa tumpahan minyak CPO tersebut, sudah berdampak kemana ma na dan mencemari hampir seluruh perairan laut yang ada di Pessel. “Pada intinya, pihak perusahaan WIM harus membersihkan semua pulau yang terdampak. Jangan hanya yang di Teluk Bayur saja. Sebab, tumpahan CPO sudah berdampak kemana-mana dan sudah jelas merusak lingkungan,” jelasnya. Dikatakannya, hingga saat ini Air laut, di daerah itu sudah tercemar dan memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi.

Jika terlalu lama dibiarkan, maka Ekosistem dan selurur Biota yang ada di laut Pessel akan berada dalam bahaya. “Jika perusahaan WIM tak mampu membersihkannya selama tujuh hari pascakejadian tersebut, maka sesuai dengan keputusan surat yang diberikan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebelumnya, bisa jadi izin usahanya di cabut,” ungkapnya, seraya menyamakan persepsi dengan pusat. Dikatakannya, pada saat tim melakukan monitoring ke lapangan, pihaknya juga mengambil sampel air laut untuk dilakukan uji labor. Ia mengakui di sejumlah pulau-pulau memang kondisi air laut sangat tercemar dan berubah warna. ”Saat ini pihak kita sedang menunggu hasil pemeriksaan uji labor. Jika nanti sudah dapat hasilnya, maka baru kita buat laporannya ke DLH Provinsi, beserta tembusan ke Bupati dan Gubernur. Dan pihak kita tetap berkoordinasi dengan KLHK,” tegasnya. Menurutnya, upaya tanggap darurat serta berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait sudah dilakukan. Berdasarkan UU Lingkungan Hidup, perusahaan yang mencemari lingkungan bertanggung jawab penuh terhadap tanggap darurat dan pemulihan lingkungan yang tercemar. “Sebelumnya tim Gakum dari Kementerian juga sudah turun meninjau lokasi. Pihak perusahaan WIM juga sudah ada

TUMPAHAN CPO — DLH Pessel melibatkan sejumlah Personil Pol PP melakukan pembersihan pulau-pulau yang ada di Pessel terkait pencemaran yang terjadi akibat tumpahan minyak CPO oleh PT Wira Inno Mas (WIM) di Teluk Bayur, beberapa waktu lalu. DLH berharap agar pembersihan tidak hanya dipusatkan di Teluk Bayur saja, namun hingga ke Pessel. Okis Mardiansyah

komitmen tujuh hari untuk melakukan upaya pencegahan,” jelasnya lagi. Terkait hal itu, pihaknya juga meminta dan mendesak pihak terkait, agar segera melakukan pengecekan kembali izin perusahaan tersebut. Sebab, disejumlah pulau yang ada di Pessel di dapati banyak ikan, udang, timba

kolong banyak yang mati. Selain itu, bau busuk juga menyebar akibat minyak CPO tercecer dimana-mana. “Berarti ini sudah nyata merusak dan mencemari lingkungan laut. Kita perkirakan, tumpahan minyak CPO yang sebelumnya sebanyak 50 ton itu, yang keluar baru 7 ton. Nah, pihak terkait

semestinya melakukan pengecekan kembali fasilitas dan kelengkapan dokumen PT Wira Inno Mas (WIM). Sebab, akibat kelalaian mereka, pencemaran air laut sudah berdampak kemana-mana. Kita berharap sanksi tegas diberikan, agar kejadian serupa, tak terjadi lagi di kemudian hari,” tutupnya. (h/kis)

BUMN HADIR UNTUK NEGERI BERSIHKAN PANTAI PADANG

Runtuhan Tanah Bukit Pelebaran Jalan Nasional Memakan Korban PAINAN, HALUAN - Se orang buruh proyek pelebaran jalan Nasional Painan-Kambang, meninggal dunia akibat tertimbun runtuhan tanah di Bukit Ransam Kenagarian Painan Selatan, Kecamatam IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (14/10). Berdasarkan informasi yang diterima Haluan kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Diketahui korban bernama Adhil Purba panggilan Amir (52), warga Carocok Painan, Kecamatan IV Jurai, yang merupakan salah seorang p engawas proyek pada PT Yasa Conbloc. Korban diketahui tertimpa reruntuhan tanah bukit ketika berada di lokasi area ekskavator yang sedang mengevakuasi tanah yang terban. “Benar, beliau saat itu lagi mengawas proyek ternyata tanahnya longsor secara tiba-tiba. Akhirnya tertimbun dan meninggal dunia di tempat,” ungkap Shiva, yang merupakan keponakan korban saat dikonfirmasi Haluan. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi begitu cepat disaat korban diketahui tertimpa reruntuhan tanah bukit. Sejumlah rekan kerja korban, berusaha mengeluarkan korban, namun karena tumpukan material bukit yang akhirnya nyawa korban tak tertolong lagi. “Pada saat di lokasi diketahui beliau tertimbun tanah lebih kurang selama 30 menit. Setelah itu, langsung dilarikan ke RSUD M. Zein Painan, namun nyawanya tak tertolong lagi,” sebutnya lagi. Ditambahkannya, akibat kejadian itu, pihak keluarga mengaku sudah menerima peristiwa itu dengan lapang dada. Selain itu, PT Yasa Conbloc yang merupakan tempat korban berkerja juga sudah mendatangi rumah duka untuk berbela sungkawa. “Kami dari pihak keluarga sudah menerima kajadian ini dengan lapang dada, karena memang sudah musibah. Dan pihak Perusahaan sudah mau bertanggung jawab sesuai prosedur. Saat ini pihak kita tinggal menunggu proses asuransi jiwa,” terangnya. Sementara itu, akibat kejadian ini, Haluan belum mendapatkan tanggapan dari pihak PT Yasa Conbloc. Ketika dihubungi berkalikali melalui telpon selulernya, salah satu Pejabat yang berwenang tak menjawab telpon. (h/kis) www.harianhaluan.com

Semen Padang Sumbang Becak Sampah PADANG, HALUAN – Sampah menumpuk di Pantai Padang yang menjadi berita utama beberapa media cetak beberapa hari lalu mendapat perhatian serius dari sinergi BUMN Hadir untuk Negeri. Minggu (15/10) kemarin, 12 BUMN yang dipimpin langsung Menteri BUMN, Rini Soemarno, menggelar Aksi Bersih-bersih Pantai Padang. Bahkan PT Semen Padang

sebagai BUMN terbesar di Padang mendukung penuh aksi bersih Pantai Padang dan menjaga kebersihan pantai dengan menyumbang Becak Sampah. “Semen Padang merupakan industri semen tertua di Indonesia yang ada di Padang dan kebanggaan Padang. Kita berterima kasih atas kepeduliannya terh adang lingkungan serta perusahaan BUMN lainnya,” ujar Menteri

MENTERI BUMN, Rini Soemarno, berfoto bersama usai bersih-bersih Pantai Padang, Minggu (15/10), pagi. Sebanyak 12 BUMN yang tergabung dalam BUMN Hadir untuk Negeri ikut ambil bagian dalam kegiatan itu. IST

BUMN, Rini Soemarno, didampingi Wagub Sumbar Nasrul Abit, Walikota Padang, Mahyeld i serta Direksi 12 BUMN yang hadir pada kesempatan itu. Menurutnya, aksi bersih Pantai Padang itu dilaksanakan sebagai wujud kepedulian program BUMN Hadir untuk Negeri membantu Kota Padang. “Pantai Padang indah tujuan wisata. Pantai rawan kotor, karena banya muara sungai. Makanya, Pantai Padang ini menjadi perhatian kami BUMN melalui program CSR-nya. Sudah sekitar 43 ton sampah yang dikumpulkan,” ujar Menteri didampingi Dirut PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, Hendi Priyo Santoso, Direktur Produksi PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, Benny Wendry, jajaran Direksi PT Semen Padang, serta pejabat BUMN lainnya. Sementara itu, Wagub Sum bar Nasrul Abit berterima kasih kepada seluruh BUMN yang telah menunjukkan kepedulia-

SELASA SIDANG PERTAMA DI PN

Polemik Kadin Sumbar Masuki Babak Baru PADANG, HALUAN – Polemik pemilihan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar memasuki babak baru. Rencananya Pengadilan Negeri (PN) Padang akan menggelar sidang pertama gugatan calon Ketua Umum Kadin Sumbar, S. Budi Syukur, pada Selasa (17/10), mendatang di Pengadilan Negeri (PN) Padang. “Inti gugatan kita adalah menggugat Surat Keputusan (SK) Kadin Indonesia yang menetapkan Ramal Saleh sebagai Ketua Umum Kadin Sumbar,” kata Kuasa hukum S. Budi Syukur, Zulhesni, SH dan Rahmat Efendi, SHI kepada media Sabtu kemarin di Taman Sari. Dikatakan Zulhesni, ada tujuh yang digugat pihaknya, yaitu Kadin Indonesia, Ketua Kadin Sumbar terpilih Ramal Saleh, Dewan Pertimbangan Carataker, Dewan Pengurus Kadin Carataker, panitia penyelenggara, panitia pengarah, dan panitia penyelenggara Musprov Kadin Sumbar. “Suratnya sudah kita kirim ke Kadin Indonesia dan Gubernur Sumbar untuk tidak melakukan pelantikan atau tindakan apapun atas kepengurusan Kadin Sumbar terpilih karena masih bersengketa di PN Padang,” tambah Zulhesni. Dikatakannya, pihaknya sudah mendapatkan panggilan sidang pertama dari PN Padang dalam surat tertanggal 4 Oktober lalu. Panggilan itu sesuai dengan gugatan perkara No.111/Pdt.G/2017/PN.PDG tang

gal 13 September lalu. “ Sidang pertamanya pada 17 Oktober mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa kita akan terus maju untuk menegakkan keadilan. Klien kami merasa sudah dirugi kan dengan dikeluarkannya keputusan Kadin Pusat dengan mengangkat Ramal Saleh sebagai ketua umum Kadin Sumbar,” kata Zulhesni. Sidang pertama nanti kata Zulhesni, akan diupayakan mediasi dan akan ditun juk hakim yang memediasi. “Jika mediasi oleh hakim mediasi tidak tercapai maka kita akan tetap lanjut kepada sidang. Kita sudah siap untuk itu,” katanya. Zulhesni menjelaskan, dalam kasus ini dirinya tidak hanya berdua saja dengan Rahmat Efendi untuk membantu kliennya. Masih ada tiga pengacara lainnya yang masuk dalam tim kuasa hukum S. Budi Syukur yaitu, Syaiful, SH, M.Hum, Fitriyeni, SH dan Zulkifli, SH. Sementara itu, Ketua Kadin Sumbar terpilih Ramal Saleh, dihubungi Haluan Minggu (15/10), malam mengatakan, kemungkinan pihaknya tidak akan datang pada sidang Selasa depan itu. Ia pun enggan berkomentar banyak tentang ketidak hadirannya pada sidang tersebut. “Kemungkinan kita tidak datang. Kalau panggilan itu kan tiga kali Kita serahkan se muanya kepada pengacara saja,” katanya me lalui sambungan telepon di Padang. (h/isr)

nya kepada Sumatera Barat. Tidak hanta Pantai Padang, namun juga daerah lain dan di bidang lain. “Sebetulnya kita malu, Menteri BUMN turun ikut membersihkan pantai. Tapi ini kita jadikan motivasi menjaga kebersihan lingkungan,” kata Wagub. Ia meminta Pemko Padang menyediakan petugas khusus menjaga kebersihan pantai, tidak tergabung dengan petugas kebersihan pasar atau lokasi lain. “Padang banyak punya petugas kebersihan sampai ke tingkat kelurahan. Begitu juga mobil sampahnya. Makanya, Padang daerah utama tujuan pengunjung di Sumbar, kita Pemko Padang memberikan perhatian serius di Pantai ini,” kata Wagub. Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis mengatakan, program peduli kebersihan pantai sejalan dengan strategi CSR PTSP. Salah satu pilarnya yaitu elok nagari, yang

peduli terhadap lingkungan. “Majanya, kita sangat mendukung kegiatan aksi bersih pantai ini dan menyerahhan bantuan becak sampah,” ujar Iskandar Z. Lubis. Becak sampah bantuan Semen Padang telah ada sejak beberapa tahun lalu. Bantuan becak sampah rutin diberikan satu kali setahun sejak beberapa tahun lalu. “Untuk tahun ini kita bantu dengan satu becak sampah. Tahun sebelumnya juga ada dari Semen Padang,” jelasnya. Sebagai dukungan untuk penataan pantai Padang, pada 2015 lalu, PT Semen Padang juga memberikan bantuan 10 unit kios yag diperuntukkan bagi pedagang makanan di Lapau Panjang Cimpago (LPC) Pantai Padang. Pembangunan kios terse but merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Nilai ban tuan yang diberikan PT Semen Padang pada saat itu sebesar Rp700 juta. (h/vid)

11.170 Perempuan Prasejahtera Sumbar Dibantu Program Mekar PADANG, HALUAN – Sebanyak 1,6 juta perempuan prasejahtera telah dibantu oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program yang bernama Mekaar. Se besar Rp3,35 triliun dana juga telah digelontorkan untuk mendu kung program pembiayaan ini. Khusus untuk Kota Padang, bantuan program Mekar ini telah diberikan kepada 11.170 perempuan prasejahtera dengan anggaran sebesar Rp19,854 miliar dengan jumlah nasabah aktif sebanyak 9.905 orang. Mekaar sendiri adalah pembiayaan terhadap pelaku usaha super mikro dengan pemberian modal kerja antara Rp2 hingga Rp5 juta tanpa ada jaminan. Bantuan diberikan dengan sistem kelompok. “Ini semacam revolusi mental, kita beri bantuan kita ajarin gotong royong dan berusaha, untuk men ingkatkan ekon omi keluarga ibu-ibu tersebut tentu,” kata Direktur Utama PT PNM, Parman Nataatmaja, saat mendam pingi kunjungan Kerja Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Rini Soemarno, ke Padang, Minggu (15/10). Pelayanan Mekaar ini katanya, dilakukan di 1.171 kantor PNM Mekaar yang tersebar di 24 pro-

vinsi. Hingga akhir Desember 2017 PNM menargetkan sebanyak dua juta perempuan prasejahtera terbantu melalui Mekaar. “Sumber pendanaan program umumnya be rasal dari obligasi,” tukas Parman. Sementara itu Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, sebagai agen pembangunan nasional, BUMN berperan penting dalam melaksanakan berbagai proyek strategis infrastruktur nasional maupun pengentasan kemiskinan yang dirancang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mekaar merupakan salah satu program nyata BUMN Hadir untuk Negeri untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra/super mikro. “Perempuan Indonesia merupa kan tulang punggung bangsa. Kegigi han dan kerja kerasnya tak pernah lelah untuk meningkatkan perekono mian keluarga,” ulas Menteri Rini. Disebutnya juga, jika saat ini posisi penyaluran pembiayaan telah menyasar 1.642.648 perem puan prasejahtera, ditarget lebih dari 6 juta perempuan bisa dibantu hingga akhir tahun 2019. (h/len)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


EKONOMI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

3

Kartu BNI—IKA Unand Bisa untuk Belanja PADANG, HALUAN—Bank Negara Indonesia (BNI) menerbitkan Kartu Debit Co-Brand BNI—IKA Unand bagi alumni Universitas Andalas. Kartu itu tidak hanya dapat digunakan sebagai kartu identitas alumni, tetapi juga berfungsi sebagai kartu ATM.

KARTU IKA UNAND—Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo, didampingi Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo; Rektor Unand, Tafdil Husni; dan Wali Kota Padang, Mahyeldi, menerbitkan Kartu Debit Co-Brand BNI—IKA Unand di Hotel Mercure, Padang, Sabtu (14/10). WINDA

Kemendag Kembangkan Perusahaan Rintisan Berbasis Ekspor JAKARTA, HALUAN—Kementerian Perdagangan (Kemendag) ikut mem bantu kembangkan perusahaan rintisan yang berbasis ekspor, salah satunya melalui, penyelenggaraan Export Startup Competition (Export SC). Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Arlinda, mengatakan, program pengembangan pere konomian nasional perlu mem beri perhatian pada lebih banyak pelaku usaha baru, khususnya dari kalangan generasi muda. “Pengembangan pelaku usaha baru tidak hanya dimaknai sebagai memfasilitasi lahirnya pebisnis baru, tetapi juga pengembangan usaha bisnis baru,” ujarnya, Minggu (15/10), seperti dikutip dari Kompas.com. Saat ini, kata Arlianda, pengem bangan startup yang berbasiskan tekno

logi dan inovasi menjadi modal utama untuk menciptakan nilai tambah dan membangun daya saing. “Pengembangan startup, yang sedang digandrungi anak muda, perlu mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan yaitu pemerintah, perguruan tinggi, lembaga riset, inkubator, perusahaan besar termasuk BUMN, perbankan, lembaga keuangan, serta media massa,” tuturnya. Kompetisi Export SC digelar oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendag bekerja sama dengan KADIN Indonesia Bidang Perdagangan, dan National Startup Centre (NSC). Terdapat dua kategori yang dilombakan dalam Export SC, yaitu home & office decor serta food. Sebanyak 22 peserta turut berpatisipasi dalam

kompetisi ini. Mereka adalah para pengusaha pemula atau calon pengusaha yang sudah atau bermaksud mendirikan perusahaan startup berorientasi ekspor dari wilayah Jabodetabek. Penilaian pada Export SC ini dilakukan dengan menggunakan tujuh kriteria di antaranya ide kreatif atau inovasi, khususnya dalam pengembangan produk dan layanan untuk menghasilkan produk yang unik dan memiliki nilai tambah. Kemudian, pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang menjadi kunci penting bagi penumbuh kemba ngan startup berdaya saing. Terakhir, efek sosial atau pengaruh po sit if yang di ti mbulkan b agi lingkungan dari usaha yang dijalankan. (h/kcm)

Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo, mengutarakan, Kartu Debit Co-Brand IKA Unand itu multifungsi karena bisa digunakan sebagai kartu debit sehingga bisa dipakai untuk berbelanja dan sebagai uang elektronik, yang di BNI dinamakan Kartu BNI TapCash. “BNI merupakan bank sahabat kampus. Bagi BNI, kerja sama penerbitan Kartu BNI—IKA Unand ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting dengan Unand. Saat ini BNI telah melayani keluarga besar Unand, dimulai sejak calon mahasiswa, pendaftaran, hingga melayani pembayaran biaya pendidikan untuk 22.355 mahasiswa selama masa kuliah. Selain itu, dimulai hari ini juga dapat melayani alumni Unand,” ujar nya pada peluncuran Kartu Debit Co-Brand IKA Unand di Padang, Sabtu (14/10). Anggoro menjelaskan, untuk mendapatkan Kartu BNI—IKA Unand, alumni Unand dapat melakukan registrasi dari mana pun melalui www.alumniunand.com. Setelah mendaftar di situs itu, pendaftaran diterus kan ke BNI untuk diproses pencetakan kartu serta pembukaan tabungan. Setelah itu, alumni yang telah men daftar perlu mengaktif kan kartu, rekening tabung an, dan aktivasi perbankan

elektronik (e-banking) ke kantor cabang BNI terdekat. “Kartu BNI—IKA Unand juga dapat menjadi pintu masuk pemiliknya untuk memperoleh beragam produk perbankan yang disediakan BNI. Selain itu, juga dapat digunakan untuk berbagai transaksi dan kebutuhan finansial bagi anggota IKA—Unand,” tuturnya. Anggoro menyebutkan, ada beberapa produk tersebut, antara lain, BNI Griya atau BNI Flexi Layanan. Beragam pena waran tersebut dapat diperoleh melalui kan tor cabang yang didirikan BNI di lingkungan Unand maupun kantor BNI yang terdekat dengan anggota IKA—Unand. “Kantor cabang tersebut dapat melayani seluruh transaksi dan kebutuhan finansial Unand. Dengan keberadaan kantor BNI di lingkungan Unand, hingga saat ini BNI telah melayani sivitas akademika dan masyarakat di sekitar kampus dengan berbagai layanan, seperti Kartu Tanda Mahasiswa CoBrand BNI Taplus Muda sebanyak 22.355 kartu, pengelolaan dana SPP/semester mahasiswa baru maupun mahasiswa lama melalui Jalur Mandiri, giro Unand. Dalam waktu dekat, BNI akan melayani pengelolaan keuangan Rumah Sakit Pendidikan Unand,” ucapnya.

Ketua IKA Unand, Asman Abnur, berterima kasih kepada BNI atas kerja sama yang selama ini terlaksana dengan Unand. Menurutnya, perkembangan teknologi tidak bisa dihindarkan dan harus diikuti. “Ini adalah kekuatan bagi Unand. Poduk terbaru yang disiapkan khususnya bagi 120.000 alumni Unand, dan bisa bertambah sekitar 4.000 orang setiap tahun nya. Betapa beruntungnya kita,” ujar menteri Pendaya gunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi itu. Manfaat yang dapat dipe roleh oleh pemilik Kartu BNI—IKA Unand, kata Asman Abnur, adalah secara otomatis memiliki kartu identitas IKA Unand. Selain itu, kartu tersebut befungsi sebagai kartu yang berafiliasi dengan tabungan menjadi kartu debit atau kartu belanja yang diterima di seluruh Indonesia dan luar negeri berlogo MasterCard. Asman mengatakan, pemilik juga dapat menikmati transaksi digital melalui mobile banking, SMS banking maupun internet banking, dan mendapatkan Fasilitas transaksi uang elektronik (TapCash). “Kerja sama ini tidak hanya dalam hal penerbitan kartu BNI—IKA Unand, me lainkan juga terbuka pe luang kerja sa ma merchant, pemberian kredit peruma han (BNI Griya) yang saat ini bunganya cukup mena rik, yaitu mulai 7,1 persen, mau pun kredit tanpa agunan (BNI Fleksi) untuk para dosen atau karyawan Unand yang ber-pay roll dengan BNI,” tuturnya. (h/win)

DUKUNG PROGRAM SEJUTA RUMAH

BTN Kucurkan Lebih dari Rp155 Triliun JAKARTA, HALUAN—PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) dalam kurun tiga tahun terakhir terus mendukung program sejuta rumah. Sejak pro gram tersebut bergulir pada April 2015 hingga pertengahan tahun ini, BTN telah membiayai 1,44 juta unit rumah dengan nilai penyaluran kredit properti baik berupa KPR maupun kredit konsturksi sebesar Rp155,9 triliun. “Kontribusi BTN sebagai integrator dalam program sejuta rumah tidak hanya dalam soal akses pembiayaan bagi seluruh lapisan nasabah tapi juga dalam menyokong sisi pasokan dengan kredit kontruksi bagi para pengembang,” ujar Direktur Utama BTN, Maryono, saat menjadi pembicara dalam acara dialog bertajuk “Sukses Indonesia-ku ke 4” di Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah, seperti dikutip dalam siaran persnya, Minggu (15/10). Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubung an, Budi Karya, juga sepakat mendukung keberhasilan program Sejuta Rumah yang tahun ini ditargetkan mencapai 900 ribu unit rumah, baik subsidi maupun nonsubsidi.Pada tahun ini, BTN menargetkan penyaluran kredit konstruksi dan KPR untuk 666 ribu unit rumah hingga akhir tahun dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah, terdiri dari 504.122 unit untuk KPR Subsidi dan 161.878 unit untuk konstruksi rumah nonsubsidi, serta penyaluran KPR nonsubsidi. Sementara per September 2017, BTN sudah merealisasikan KPR untuk

www.harianhaluan.com

sekitar 167 ribuan unit rumah, 130 ribuan unit di antaranya adalah KPR Subsidi. Sementara yang mengalir dalam bentuk kredit konstruksi terdistribusi untuk kurang lebih 300 ribu unit rumah. Untuk menyukseskan program Sejuta Rumah, Maryono menjelaskan perlunya sinergi dari semua pemangku kepentingan, baik perbankan, pemerintah pusat, daerah, maupun pengembang perumahan. Ia menuturkan, Kementerian PUPR telah memberikan banyak dukungan, di antaranya, alokasi anggaran KPR subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), kemudahan perizinan bagi pengembang untuk mendirikan rumah bagi MBR lewat paket kebijakan ekonomi XIII dan pelonggaran Loan To Value atau rasio kredit terhadap agunan untuk KPR. Sementara itu, untuk meningkat kan pasokan perumahan, BTN juga berupaya menciptakan para calon pengembang perumahan lewat Housing Finance Center (HFC), HFC bermitra dengan banyak pihak, baik Institusi pendidikan formal maupun para developer lewat aneka pendidikan dan pelatihan. Melalui ITB, lewat program miniMBA in property, Bank BTN telah mewisuda 1.000 orang yang siap terjun di dunia properti, sementara dengan asosiasi pengembang seperti REI dan Apersi, setidaknya lebih dari 10 ribu orang yang juga siap untuk menjadi calon developer. Tahun depan, Maryo no menargetkan akan lahir 1.200 pengembang muda yang dicetak HFC

lewat program mini MBA. “Selama pemerintahan Jokowi— JK semua aspek untuk mempermudah akses masyarakat terhadap kepemili kan rumah ditingkatkan demi mengu rangi backlog kepemilikan peruma han yang mencapai lebih dari 11,38 juta kepala keluarga,” ucap Maryono, seperti dikutip dari Metrotvnews.com. Selain itu, BTN berinisiatif merilis produk pembiayaan perumahan bagi MBR, antara lain dengan produk KPR Mikro. KPR Mikro merupakan pembia yaan dengan plafon kredit sebesar Rp75 juta untuk pembelian rumah, renovasi rumah dan membangun bagi para pekerja informal yang berpeng hasilan tidak tetap. “Program sejuta rumah dapat lebih sukses dengan dukungan dari Pemda untuk menyediakan lahan misalnya membuat land bank atau bank tanah dan berkoordinasi dalam hal pendata an masyarakat yang perlu mendapat dukungan subsidi,” tutur Maryono. Tak hanya itu, Maryono berharap pada peran swasta dalam mengaloka sikan lahan perusahaan untuk membangun perumahan murah bagi karyawannya dengan skema bunga rendah atau bantuan uang muka. Pola ini juga melibatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan skim yang sesuai bagi karyawannya, missal bantuan uang muka atau bunga rendah sehingga cukup efisien bagi perusahaan. “BTN akan memberikan dukungan yang kuat dalam program sejuta rumah dan akan lebih optimal jika semua pihak ikut berkontribusi menyukses kannya,” kata Maryono. (h/mtv)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Yohanes


4

EKOMOMI

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

Pemda Harus Benahi Pasar Cabai

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras Gula Minyak Goreng Tepung Terigu Daging Sapi Daging Ayam Telur Ayam Bawang Susu Jagung Ikan Garam Mie Instan

Harga 11.875 12.500 10.400 8.750 120.000 34.750 19.800 17.500 10.250 5.500 68.750 12.000 2.500

Kacang

24.250

Ketela Pohon

5.000

11.875 12.500 10.400 8.750 120.000 34.750 19.800 17.500 10.250 5.500 68.750 12.000 2.500 24.00 5.000

Kg Kg Lt Kg Kg Kg Kg Kg Gr Kg Kg Kg Bks Kg Kg

Update Terakhir 15 Oktober 2017

PADANG, HALUAN — Masyarakat resah dengan harga cabai merah yang masih mahal, yakni Rp36.000 per kg. Sementara itu, Dinas Perdagangan Kota Padang tidak akan melakukan operasi pasar (op) jika harga cabai tidak melebihi Rp40.000. Agar masalah itu tidak terjadi ke depannya, Pengamat Ekonomi, Ronny P. Sasmita, menyarankan pemerintah daerah untuk membenahi pasar cabai dari rantai pasokan sampai pada pengawasan harga. Ronny mengutarakan, data inf lasi selalu menunjukan bahwa cabai adalah kontributor besar terhadap inf lasi. Karena itu, pasar cabai perlu dibenahi. “Dengan kenaikan yang demikian, lalu dinas perdagangan bilang tidak apa-apa,

artinya mereka memang tidak memantau. Setidaknya, kalau sudah naik 25 persen lebih, kalaupun belum perlu mengadakan operasi pasar terbuka, seti daknya pemda konsen memantau,” ujarnya saat dihubungi dari Padang melalui pesan WhatsApp, Minggu (15/

10). Menurut Ronny, pemantauan pasar cabai perlu dilakukan untuk melihat penyebab kenaikan harga cabai, misalnya karena kelangkaan atau ada yang bermain di pasaran, atau apakah karena faktor cuaca. “Saya pikir, otoritas lokal terkait harus tetap mengawasi pergerakan harga yang seperti ini. Jangan tunggu naik drastis dulu baru kasak-kusuk. Sampai batas mana mereka akan bertindak, dan tindakan seperti apa tentu harus dimiliki rencana seperti itu,” tuturnya. Kalau pemda menunggu harga cabai menggila, lalu menyiapkan operasi pasar terbuka, menurut Ronny, terlalu mudah tugas pemda karena

hanya mencari barang ke tempat lain, lalu menggelontorkannya ke pasar, padahal Disperindag bukan pedagang. “Lama-lama nanti kalau suka mengadakan operasi pasar terbuka, Disperindag dibilang sebagai pedagang nantinya, pedagang saat harga naik. Padahal, itu bukan tugas utamanya,” ucapnya. Ronny berharap, atas permasalahan itu, pihak terkait harus sigap mencari tahu dan memantau akar masalahnya sehingga perencanaan bisa dilakukan dengan segera. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, menyampaikan, pihaknya sudah memantau penyebab naiknya harga cabai me-

rah. Hasil sementara, harga cabai mahal karena cuaca buruk sehingga memengaruhi hasil panen cabai petani. “Hasil panen yang terganggu menyebabkan produksi cabai kurang, sedangkan permintaan sama sehingga harga meningkat,” ujarnya. Endrizal mengatakan, beberapa hari ke depan, pihaknya masih akan terus memantau harga cabai. Jika harga terus melonjak, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog untuk mela kukan operasi pasar. “Mudah-mudahan cuaca terus membaik dan harga kembali stabil. Jika tidak, kami akan melakukan tahapan selan jutnya,” katanya. (h/win)

Peluang Jadi Pengusaha Sangat Terbuka pada Zaman Ini PADANG, HALUAN—Faldo Maldini (27), direktur di 14 perusahaan Langgar Group, membagikan pengalamannya menjadi pengusaha pada usia muda. Hal itu disampaikannya kepada seratusan anggota Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang pada seminar kewirausahaan nasional yang digelar perguruan tinggi itu, Sabtu (14/10). Banyak orang, kata Faldo, bermimpi menjadi pengusaha karena memberikan penghasilan yang menjanjikan dan membuka berbagai kesempatan. Menurutnya, pada zaman teknologi informasi ini, peluang untuk anak muda berkarya dan menjadi pengusaha sangat terbuka. “Zaman sudah sangat berubah. Perkembangan dunia mengharuskan berbagai perusahaan dan institusi untuk memberi kesempatan bagi anak-anak muda. Kita punya kesempatan belajar dan bekerja lebih banyak. Tergantung kita ingin mengembangkan diri seperti apa,” ujar pria yang memimpin Langgar Group sejak usia 25 tahun itu. Faldo mengajak anak muda Padang untuk benar-benar mem persiapkan diri menghadapi persaingan. Ia yakin mahasiswa Padang memiliki kemampuan untuk mendapatkan berbagai posisi strategis bukan hanya pada tingkat provinsi, melainkan juga pada tingkat nasional. “Kalau orang luar melihat kita, pasti mereka menilai orang Padang dan anak mudanya pintar-pintar. Jangan sampai gagal berkompetisi karena kita tidak tahu aturan main dan stan dar. Makanya, kami di Pulang kampuang.com memastikan

PELUANG PENGUSAHA—Pengusaha muda, Faldo Maldini, membagikan pengalamannya sebagai pengusaha kepada anggota Koperasi Mahasiswa UIN IB Padang, Sabtu (14/10). Menurutnya, saat ini peluang menjadi pengusaha sangat terbuka. HOLY ADIB

teman-teman muda bisa berkompetisi sejajar dengan lulusan universitas kelas dunia,” tutur Anggota Komite Pengembangan Bisnis dan Risiko PT Garuda Indonesia itu. Pulangkampuang.com, kata Faldo, telah membantu ratusan anak muda Sumatra Barat untuk menghadapi kompetisi pasar tenaga kerja. Komunitas besutannya itu memberikan pelatihan sebagai persiapan kompetensi dasar untuk mendapatkan pekerjaan yang bergengsi. Beberapa pelatihan tersebut, antara lain, wawancara kerja, penulisan daftar riwayat hidup, dan pelatihan menguasai bahasa Inggris. Mengenai kewirausahaan, Faldo mengingatkan anak muda Padang untuk memperkuat jiwa kewirausahaan. Ia berpendapat, banyak orang berfokus pada cara melahirkan wirausahawan dalam jumlah yang be-

sar, tetapi abai terhadap kualitasnya. “Wirausahawan itu bukan soal jumlah, melainkan tentang kualitas. Kita harus punya wirausahawan yang tangguh dan inovatif. Percuma banyak wirausahawan, tetapi tidak mampu bertarung. Jika ada seratus saja wirausahawan punya daya saing nasional dan internasional, ada berapa ribu tenaga kerja yang akan terserap. Itu kerja kami selama ini di Pulangkampuang.com. Alhamdulillah, kami sudah memberangkatkan banyak orang ke manamana untuk membangun jejaring dan daya saing,” ucap pria yang lahir di Balimbiang, Ku ranji, Padang itu. Pada akhir pidatonya, Faldo mengingatkan anggota Kopma UIN IB Padang bahwa langkahlangkah strategis untuk mengatasi persoalan pada masa depan harus dimulai hari ini. Ia yakin

bahwa Padang dan Sumatra Barat serta anak mudanya dapat menjadi yang terdepan pada tingkat nasional. “Kerja hari ini harus untuk mengatasi masalah pada masa depan. Jika kita hanya berpikir soal hari ini, artinya pikiran kita ada pada masa lalu. Buat saya, orang Padang harus punya banyak teman, banyak ilmu, banyak uang, dan banyak ibadah nya,” kata mantan ketua BEM Universitas Indonesia ini. Sementara itu, Guru Besar Ekonomi Unand, Prof. Helmi, mengingatkan anggota Kopma UIN IB bahwa kuliah di perguruan tinggi berbasis agama untuk tidak hanya untuk mempelajari agama, tetapi j uga mempelajari bidang lain, salah satunya bisnis atau wirausaha. “Agama adalah cara mengatur kehidupan. Bisnis adalah bagian dari kehidupan. Jadi, perlu ada perubahan cara pan-

dang bagi mahasiswa UIN bahwa jangan hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga punya pengetahuan ilmu bisnis,” ujarnya saat membuka seminar itu. Perihal wirausaha, Helmi mengutarakan, wirausaha penting bagi suatu negara karena salah satu syarat negara bisa dikatakan maju ekonominya apabila 2 persen dari total jumlah penduduknya merupakan pengusaha. Saat ini, jumlah penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha sudah 3,2 persen. Namun, Indonesia masih tinggal daripada negara lain karena jumlah penduduknya yang menjadi pengusaha di atas 7 persen. Helmi mendorong generasi muda Indonesia, khususnya anggota Kopma UIN IB menjadi wirausahawan karena banyak potensi wirausaha di Indonesia. “Kini, peluang berwirausaha di Indonesia sangat besar karena ada dukungan kuat dari pemerintah pusat untuk menumbuhkan berbagai lembaga ekonomi. Kini tersedia dukung an dana dari pemerintah, perusahaan swasta, dan lembagalembaga lainnya. Ada banyak kesempatan bagi wirausahawan untuk mendapatkan pembiayaan. Selain itu, tersedia juga dukungan teknologi informasi seperti yang berkembang saat ini. Jalur distribisi dan infrastruktur juga berkembang yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung wirausaha. Jadi, kini tergantung niat anak muda saja menjadi pengusaha,” tuturnya. Namun, menurut Helmi, berbisnis bukan modal yang penting, melainkan idenya. Ia menyampaikan kepada anggota Kopma UIN IB bahwa bisnis bermula dari masalah. Masalah

adalah kebutuhan yang belum terpenuhi. Ia berpendapat, wirau sahawan harus bisa melihat masalah seperti itu karena hal itu adalah peluang. “Saya harapkan ada inisiatif bisnis baru dari Kopma UIN IB untuk mengembangkan koperasi ini,” ucapnya. Ketua Kopma UIN IB, Mardiansyah, mengatakan, pihaknya menggelar kewirausahaan bertema “Saatnya Generasi Muda Kreatif Bangkit Berwirau saha dengan Semangat Kopera si” dalam rangka memperingati ulang tahun ke-27 Kopma UIN IB. “Kami mengangkat tema itu karena koperasi masyarakat sekarang umumnya diurus oleh orang-orang tua. Menurut kami, itulah sebab koperasi kurang berkembang. Kader kopma tidak dimanfaatkan untuk mengembangkan koperasi. Harapan kami, tema seminar ini membangkitkan semangat muda berkoperasi, khususnya anggota kopma, untuk mengembangkan koperasi msyarakat yang telah ada dan berwi rausaha untuk kesejahteraan bersama. Pada seminar itu, kata Fajri, pihaknya mengundang bebera pa narasumber yang dianggap kompeten berbicara soal ko perasi dan kewirausahaan, se perti Prof. Helmi, dan narasum ber yang kompeten bicara soal kewirausahaan dan anak muda, seperti Faldo Maldini. “Kami mengundang Faldo Maldini karena ia merupakan tokah muda dalam dunia wirau saha. Dengan mengundang Faldo, kami berharap banyak jiwa muda termotivasi untuk ber gerak berwirausaha untuk kema juan pribadi dan masyara kat dalam ekonomi,” ucapnya. (h/dib)

Jumlah Pengusaha Indonesia Naik MALANG, HALUAN—Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri, mengungkapkan, jumlah pengusaha di Indonesia makin meningkat. Angka yang sebelumnya 3,1 persen pada 2016 menjadi 3,4 persen pada 2017. “Walaupun naik dan melebihi standar internasional dua persen, kita masih kalah dengan yang lain,” ujar Hanif dalam acara Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna EXPO 20 17 di Malang, Sabtu (14/10). Hanif menyatakan, angka Indonesia masih kalah dengan Malaysia yang sudah

mencapai lima persen. Kemudian dengan Thailand sebesar empat persen dan Singapura sebanyak tujuh persen. Terlebih lagi dengan Cina yang sudah menggapai 10 persen dan Jepang sekitar 11 persen. Mengingat Indonesia sudah masuk era kompetisi, Hanif menilai, tidak ada salahnya melihat capaian negara lain. Menurutnya, perbandingan ini perlu dilakukan sebagai patokan untuk bersaing dan berkembang. Dengan kata lain, Indonesia harus lebih kerja keras lagi meski angka capaian sudah sesuai dengan standar internasional.

“Untuk mencapai itu, kita perlu menggelorakan lagi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan untuk mengembangkan perekonomian bangsa,” tuturnya, seperti dikutip dari Republika.co.id. Upaya Sampoerna dalam memberdayakan masyarakat melalui bentuk pelatihan dan pengembangan kewirausahaan UMKM, katanya, patut dilakukan oleh para dunia usaha di Indonesia, apalagi UMKM merupakan salah sektor ekonomi yang mampu bertahan ketika krisis ekonomi melanda Indonesia. “Sektor ini adalah salah

satu bantalan ekonomi terkuat terbukti saat terpaan krisis ekonomi beberapa waktu lalu,” ucapnya. Hanif berpesan agar pihak swasta dapat memberikan pelatihan kewirausahaan secara menyeluruh kepada seluruh pelaku UKM, mulai dari hulu ke hilir. Hal ini termasuk pelatihan bagaimana membangun perusahaan dan mendapatkan akses permodalan, apalagi UMKM yang sudah menjadi pelaku ekonomi formal akan memiliki banyak keuntungan semisal lebih bankable dan dapat menjalin mitra dengan pelaku dunia usaha yang lebih besar. (h/rol)

Pemerintah Akan Bahas Persoalan Transportasi Daring MAGELANG, HALUAN—Menteri Perhubungan, Budi Karya, mengatakan, pemerintah akan mengajak serta memfasilitasi diskusi kepada semua pihak yang terkait dengan pemangku kepentingan usaha transportasi dalam jaringan/daring (online). “Pada 17 Oktober ini akan kami undang pihak-pihak pemangku kepentingan untuk berdialog secara langsung kepada kami,” ujar Budi Karya Sumadi, Minggu (15/10), seperti dikutip dari Metrotvnews.com. Ia menjelaskan, transportasi daring harus menjadi hal yang baik, bukan merugikan banyak pihak. Ia memberikan, contoh apabila tarif dari daring hanya Rp5 ribu dalam kota sedangkan taksi konvensional harganya lebih tinggi, maka hal tersebut menurutnya juga dianggap kurang adil. “Transportasi online tempat orang mencari rezeki namun transportasi konvensional juga masih banyak yang www.harianhaluan.com

mencari nafkah di situ. Hal ini yang nanti kami harmonisasikan,” ujarnya. Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh daerah agar kompak dalam menyikapi masalah dinamika usaha transportasi daring ini. Sementara itu, Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) soal taksi daring, seperti pengaturan tarif dan badan hukum. Belakangan terung kap bila Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sebaliknya. Putusan MK yang terkait yaitu perkara Nomor 78/PUU-XIV/2016 dengan pemohon 3 sopir Grab. Ketiganya meminta Pasal 139 ayat 4 UU LLAJ dibatalkan. Pasal itu berbunyi: Penyediaan jasa angkutan umum dilaksanakan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau badan hukum lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Atas permohonan itu, MK menolak

menghapus pasal tersebut pada Februari 2017. Alasan MK yaitu, karena dengan adanya keharusan berbadan hukum demikian apabila terjadi sengketa, mekanisme penyelesaiannya menjadi lebih jelas. Demikian pula halnya bagi pengguna jasa angkutan online akan menjadi lebih pasti apabila ada keluhan atau tuntutan yang harus diajukan manakala merasa dirugikan. Dengan demikian, telah jelas bagi Mahkamah bahwa kerugian yang didalilkan telah dialami inkonstitusionalnya norma oleh para Pemohon UU bukanlah yang disebabkan dimohonkan oleh pengujian, melainkan oleh penerapan atau implementasi norma di dalam praktik. MA ternyata mencabut Permen hub 26/2017 tentang Penyelengga raan Angkutan Orang Dengan Kenda raan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. (h/mtv) Redaktur:Holy Adib

Layouter: Yohanes


OPINI Tol, Pembunuh atau Penumbuh?

P

EMERINTAH Sumbar kini sedang dalam euforia terkait pembangunan tol Padang – Pekanbaru. Sebentar lagi, jalan bebas hambatan membentang. Dimulai dari Padang – Sicincin sepanjang 29 kilometer. Lalu lanjut ke Bukittinggi, Payakumbuh, sampai ke Pekanbaru. Pembangunan yang disokong penuh pemerintah pusat tersebut diyakini menjadi solusi dari semrawutnya tata lalu lintas Sumbar, terutama saat lebaran. Waktu tempuh terpangkas. Gas mobil bisa diinjak habis jika melaju di tol. Macet diyakini tidak ada. Benar-benar bebas hambatan. Dengan adanya tol, banyak pula pihak yakin, perekonomian Sumbar skala besar akan meningkat. Para investor datang tanpa memikirkan lagi biaya distribusi yang tinggi, karena dengan terpangkasnya jarak dan waktu tempuh, otomatis mengurangi biaya distribusi. Bayangkankan saja, lewat tol, waktu tempuh Padang-Pekanbaru dari tadinya 8 hingga 10 jam, diperkirakan bisa hanya 3 sampai 4 jam saja. Artinya, biaya distribusi bisa dihemat hingga 50 persen dari biasanya. Ditambah pula tol tersebut paralel dengan Jambi. Kian bergairahlah para investor, pengusaha-pengusaha besar yang bisnisnya miliaran rupiah. Jika pengusaha besar sumringah menyam but kehadiran tol, bagaimana dengan kaum badarai? Mereka, para jelata yang menggantungkan hidup dengan berjualan kecilkecilan di pinggir jalan raya? Bahagiakah mereka? Bisa jadi malah sebaliknya. Mereka khawatir, tol yang dianggap pengusaha besar sebagai penumbuh, malah berbalik jadi pembunuh bagi mereka. Mungkin juga sejak pencanangan pembangunan tol dihembuskan, mereka gemetar karena membayangkan usaha yang akan mati. Siapa yang akan membeli dagangan mereka lagi, jika para pengendara masuk tol. Jalanan yang jadi teras lapau jadi sepi, galeh mereka tidak lagi laku. Berdebu. Bayangkan bagaimana nanti lesunya jual beli pedagang di sepanjang jalan raya Padang – Payakumbuh, jika hampir seluruh kendaraan masuk tol. Pemilik rumah makan, yang saban hari bisa melayani puluhan, sampai seratusan pengunjung, bisa jadi kelak hanya akan didatangi orang dengan hitungan jari. Penjual souvenir dan makanan khas di pinggiran jalan, contohnya di Lembah Anai dan jalur Bukittinggi, bukan tak mungkin gulung tikar akibat sepinya pembeli. Mereka kena imbas buruk dari laju pembangunan. Efek negatif tol bukan hanya terkait perekonomian kecil semata, tapi juga merembet ke masalah kultur sosial masyarakat. Satu nagari yang secara garis memiliki hubungan kekerabatan, nanti akan terpisahkan bentangan tol. Jadilah mereka badunsanak hanya bisa bertatap lewat temboktembok penyanggah tol. Silaturahmi kian jarang, karena bentangan tol yang memisahkan. Dua permasalahan di atas barangkali memang hanya secuil kisah negatif, di tengah bejibunnya keuntungan pembangunan tol. Tapi tentu, pemerintah harus memikirkannya juga. Tidak boleh abai. Tol memang penting sebagai penunjang. Tapi, perekonomian masyarakat terdampak yang morat-marit akibat larinya pengguna jalan ke tol juga penting. Harus ada jalan keluar oleh pemerintah, agar tidak ada anggapan, tol dibangun hanya menguntungkan kalangan menengah ke atas, tapi membunuh rakyat jelata. (*)

HALUANISME Tol Sumbar Kekurangan Lahan z Bara kurangnyo? Bisa salasai jo badoncek seh? TdS Start 18 November z Mambuek macet. Pacapeklah salasai tol tu!

www.harianhaluan.com

SENIN,27 16OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 26Muharram Muharram1438 1439HH 26

5

PP 36 Tahun 2017, Ironi Penegakan Hukum Vs Rasa Keadilan Oleh:

H. ALI ARBEN, SH, MH, MKn Mahasiswa Doktoral Fakultas Hukum Unand Padang, Notaris dan PPAT di Riau

M

ASIH segar dalam ingatan kita, pertengahan 2016 tibatiba Pemerintah bersama DPR sepakat menetapkan RUU Pengampunan Pajak menjadi UU No 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, atau yang lebih dikenal dengan UU Tax Amnesti (TA). Sejak saat itu Pemerintah tancap gas melakukan sosialisasi UU TA tersebut ke berbagai kalangan. Intinya, wajib pajak (WP) diminta secara sukarela mengungkap harta-hartanya yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Caranya, dengan menyampaikan Surat Pernyataan Harta (SPH) dan membayar uang tebusan. Atas penyampaian SPH tersebut, Direktorat Jendral Pajak (DJP) menerbitkan Surat Keterangan dan WP berhak mendapatkan fasilitas sampai dengan tahun pajak 2015 ke bawah untuk tidak diperiksa, tidak dibuper/ disidik dan berhak mendapatkan penghapusan sanksi perpajakan. Aturan turunan pun digeber demi keberhasilan UU TA. Pemerintah melakukan gerak cepat, karena periode pengampunan pajak ini tergolong singkat, dimulai dari peroide satu tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan berakhirnya periode tiga tanggal 31 Maret 2017. Yang menjadi dasar diterbitkannya UU TA ini adalah ada 3 hal, yakni : 1.Dengan adanya TA diharapkan menambah penerimaan negara dari pajak dengan target potensi sebesar Rp165 triliun sampai akhir periode tiga; 2.Meningkatkan ekstensifikasi pajak dan perluasan basis data pajak di tahun-tahun berikutnya; 3.TA diyakini dapat menambah likuiditas dalam negeri dengan adanya dana dari luar negeri masuk dalam bentuk repatriasi. Presiden Jokowi pun serius mengawal kebijakan ini. Beliau langsung turun ke lapangan, road show ke berbagai kota besar di Indonesia, mengimbau para wajib pajak untuk ikut berpartisipasi memanfaatkan kebijakan ini. Beliau juga beberapa kali mengumpulkan wajib pajak yang tergabung dalam Apindo dan Kadin untuk memanfaatkan kebijakan pe-

ngampunan pajak ini. Dari beberapa kali pernyataan beliau, dapat dicermati bahwa bagaimana para wajib pajak berpartisipasi ambil bagian dalam kebijakan ini. Bahkan beliau memerintahkan Menteri Keuangan dan jajaran Ditjen Pajak memberi kemudahan kepada wajib pajak calon perserta TA. Di sisi wajib pajak, karena gencar dan masifnya imbauan pemerintah untuk memanfaatkan fasilitas TA ini, banyak yang tergugah dan merasa terpanggil untuk berpartisipasi ikut program TA. Mereka antusias berbondong-bondong mengantre di kantorkantor pelayan pajak seluruh Indonesia. Dapat dibayangan bagaimana WP berpartisipasi dalam program ini, tetapi mungkin saja para WP ini tidak mendapat informasi yang memadai mengenai konsekuensi pasca TA. Sesuai dengan slogan yang didengung-dengungkan DJP yaitu “Ungkap, Tebus, Lega”. Walau ada suarasuara miring pro kontra bahwa program TA ini adalah jebakan batman dari DJP buat WP, tapi tidak menyurutkan minat WP mengikuti program TA. Begitu periode tiga program pengampunan pajak ini ditutup pada 31 Maret 2017, pemerintah mengklaim bahwa Tax Amnesti yang dilaksanakan di Indonesia adalah yang tersukses di dunia. Dari rilis Ditjen Pajak, WP yang ikut program Tax Amnesti ini sebanyak 956 ribu WP dengan penerimaan negara dari uang tebusan yang dibayarkan WP sebesar Rp114 triliun. Deklarasi harta dalam negeri Rp3.676 triliun, deklarasi harta luar negeri Rp1.031 triliun dan komitmen repatriasi Rp147 triliun (sumber detik.com 01 April 2017). Apabila kita bandingkan dengan jumlah WP terdaftar yang wajib menyampaikan SPT Tahunan sebanyak 16,6 juta WP, maka persentase WP yang ikut TA dibandingkan dengan WP terdaftar yang wajib SPT adalah kecil, cuma 5,75%. Kalau melihat statistik ini, kita dapat simpulkan bahwa sebenarnya pemerintah gagal menarik minat WP untuk mengikuti program TA ini. Partisipasi WP yang ikut sangat kecil dibandingkan jumlah WP terdaftar. Ini berarti DJP sebenarnya punya potensi besar untuk menggarap WP yang tidak ikut TA dengan jumlah WP sebanyak 15,64 juta WP. Ini sungguh ruang yang besar untuk melakukan penggalian potensi pajak. Sebagai tindak lanjut UU No 11 Tahun 2016, pada 11 September 2017 pemerintah menetapkan PP No 36 Tahun 2017. PP ini adalah kelanjutan program Amnesti Pajak yang dimaknai bertujuan memberikan rasa keadilan bagi mereka yang sudah melaksanakan kewajiban perpajakan dengan benar termasuk yang sudah i kut Amnesti Pajak dan memberikan kepastian hukum bagi WP dan petugas pajak dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan sesuai pasal 18 UU Pengampunan. Subjek Pajak yang disasar dalam PP 36 Tahun 2017 adalah : Wajib Pajak yang tidak ikut

Amnesti Pajak, apabila ditemukan harta yang diperoleh sejak 1 Januari 1985 s.d 31 Desember 2015 dan belum dilaporkan dalam SPT PPh. Wajib Pajak yang ikut Amnesti Pajak, namun : Gagal repatriasi atau tidak menginvestasikan hartanya di NKRI selama 3 tahun Mengalihkan harta ke luar NKRI sebelum 3 tahun Ditemukan harta lain yang tidak diungkapkan dalam SPH Kalau ditelaah lebih lanjut, PP ini kental dengan aroma penegakan hukum sebagai konsekuensi dari UU TA itu sendiri. Dan ini memang diamanatkan dalam Pasal 18 UU TA itu. Tetapi sebaiknya pemerintah lebih bijak melihat situasi dan kondisi negara saat ini. Di saat situasi ekonomi belum pulih dan daya beli masyarakat menurun, pemerintah dalam hal ini DJP sebaiknya jangan membuat kebijakan yang bisa membuat kegaduhan baru yang memang sangat dihindari Presiden Jokowi demi menjaga stabilitas nasional yang kondusif menjelang perhelatan pilpres 2019. PP ini berpotensi menunjukkan kegagalan manajemen pajak mengcollect pajak dari perusahaan (korporasi) dan menyasar Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) sebagai gantinya. Apabila kita flashback ke belakang sejak UU TA disahkan, gaung yang didengung-dengungkan selalu “Ung kap, Tebus, Lega”. Dalam beberapa kesempatan, mulai dari presiden, Menkeu, sampai Dirjen Pajak selalu mengajak partisipasi masyarakat luas untuk memanfaatkan program TA ini. Sosialisasi dilakukan secara masif mengajak partisipasi masyarakat. Waktu sosialisasi, memang semua informasi terkait program TA ini disampaikan oleh fiscus. Begitu juga konsekuensinya, apabila tidak mengungkap semua harta yang belum terungkap dalam SPT dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) akan dikenakan sanksi 200% apabila ditemukan di kemudian hari. Dan ini terbukti dengan diterbitkannya aturan turunan UU TA ( PP 36 Tahun 2017) yang mengatur perlakuan bagi WP yg ikut TA dan yang tidak ikut TA. Disinilah potensi kegaduhan baru muncul. Ternyata atas nama penegakan hukum, pemerintah dalam hal ini DJP menjabarkan pengenaan sanksi terhadap WP yang belum sepenuhnya mengungkapkan harta tapi sudah ikut TA, dikenakan PPh Final, dengan tarif 25% untuk WP Badan, 30% untuk WP OP, dan 12,5% untuk WP tertentu ditambah sanksi 200%. Disinilah kita lihat ternyata DJP tidak main-main. Bisa dibayangkan, seseorang WP OP yang sudah ikut TA, ternyata khilaf atau karena sesuatu hal tidak melaporkan hartanya tersebut, harus menebus dengan tarif plus sanksi sebesar 90% dari hartanya tersebut (30% tarif final ditambah 200% X 30%). Ini dalam konteks keadaan ekonomi dan daya beli masyarakat yang turun seperti saat ini, bisa menimbulkan gejolak baru. Jangan sampai ada kesan bahwa negara merampok rakyatnya,

walaupun itu secara aturan dibenarkan. DJP seharusnya lebih arif melihat dari semangat peserta program TA tersebut, terlepas yang ikut TA tersebut ada pengemplang pajak beneran dan ada yang sekadar berpartisipasi memenuhi imbauan pemimpin negeri. Jujur saja, sebenarnya negara kita menerbitkan program TA ini ada kesan tergesa-gesa yg terlihat pembahasan RUU di DPR yang dikebut. Kemudian sosialisasi dilakukan secara massif belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ini dibuktikan dengan minimnya keikutsertaan peserta TA d ibandingkan WP terdaftar Wajib SPT. Informasi yang disampaikan kepada WP kurang menyeluruh, sehingga sanksi 200% yang didengung-dengungkan waktu itu tidak menjadi perhatian serius dari WP. Ditambah lagi budaya sosial orang Indonesia yang latah suka ikut-ikutan, diajak teman atau rekan bisinis untuk berpar tisipasi ikut program TA, ikut saja. Da lam benaknya yang penting kita tebus harta kita yang belum kita ungkap, kita bayar uang tebusannya dan jadi lega, tanpa ada ancaman untuk diperiksa pajaknya untuk tahun 2015 ke bawah. Tapi dengan keluarnya PP 36 Tahun 2017, barulah semua kaget. Ternyata hanya karena kekurangan informasi mengenai TA dan karena hanya ingin berpartisipasi ikut TA, jadi bumerang bagi mereka sendiri. Sanksi 200% menunggu, sehingga slogan “Ungkap, Tebus, Lega” berubah menjadi “Ungkap, Tebus, Lemas”. Menurut hemat penulis, harus ada solusi yang bijak dari DJP disamping penegakan hukum yang terukur dari DJP. Alangkah baiknya dimunculkan opsi TA kedua dengan menerbitkan Perpu dengan hanya tiga (3) bulan saja. Ataupun berapa pun waktunya, yang penting ada sarana WP untuk memperbaiki kesalahan di TA sebelumnya. Atau adanya pengurangan atau penghapusan sanksi 200% oleh Dirjen Pajak sesuai dengan kewenangannya yang diatur dalam Pasal 36 ayat (1) a UU KUP. Tapi semua berpulang kepada Presiden dan Pemerintah, apakah tetap melakukan penegakan hukum pajak dengan mengacu kepada PP 36 Tahun 2017 demi mengamankan target penerimaan. Atau membuka opsi-opsi lainnya guna meredam kegaduhan yang muncul dengan mengedepankan asas rekonsiliasi dengan menutup masa lalu dan membuka lembaran baru antara WP dengan negara. Jangan sampai PP 36 Tahun 2017 memunculkan kesan, negara dalam mengamankan kas n egara dengan cara memajaki rakyatnya tanpa perhitungan dampak-dampak yang timbul, walaupun itu masih dalam koridor aturan yang berlaku. Dan ujungujungnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat indonesia sesuai dengan yang termaktub dalam sila kelima Panca sila “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” menjadi sulit terwujud dikare nakan aturan yang dikeluarkan oleh negara sendiri. Bravo DJP, Maju Indonesiaku. (*)

Giatkan Razia di Angkot Kepada Yth Walikota Padang dan Kapolresta Padang, tolong gencarkan razia di angkot Padang. Karena sering dimanfaatkan oleh para pencopet mencari mangsa, serta tidak memberi rasa aman pada para pengguna jasa transportasi umum, Terima kasih 08238685****

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

PDI-P Tanah Datar Mendaftar ke KPU TANAH DATAR, HALUAN - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tanah Datar, resmi mendaftar ke komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar, Minggu (15/10). Pengurus DPC PDIP Tanah Datar tiba di kantor KPU sekitar pukul 15.00 WIB dipimpin langsung Aulia Mahyudin Ketua DPC PDIP Tanah Datar, beserta Asrul Jusan Sekretaris, bendahara Helida Alghamar serta unsur wakil ketua dan pengurus lainnya. Pendaftaran ini disambut langsung oleh Ketua KPU Tanah Datar Arwin dan didampingi komisioner KPU lainnya. Sebagaimana diketahui, seluruh DPC PDI Perjuangan se Provinsi Sumatera Barat akan mendaftar ke KPU di daerah masing-masing. Jadwalnya, sesuai instruksi DPP PDIP, akan dilakukan pukul 14.00 WIB di wilayah barat dan pukul 15.00 WIB untuk wilayah timur. “Sesuai instruksi DPP, maka siang ini kita akan mendaftarkan PDI Perjuangan sebagai peserta Pemilu 2019 mendatang. Kita akan mengerahkan seluruh kekuataan partai. Sebagai partai yang nasionalis dan mengayomi semua kekuataan bangsa ini,’’ kata Ketua DPD PDI Perjuangan Tanah Datar Aulia Mahyudin melalui Sekreatrisnya Asrul Jusan kepada Haluan, Minggu (15/10) di Sekretariat KPU, di Pagaruyung. Mengenai persyaratan yang harus diberikan partai ke KPU, Asrul Jusan mengatakan, tetap akan menyiapkan

sesuai aturan yang ada. ‘’Kita siapkan semua administrasi yang diminta, mudah-mudahan kita lengkap. Walau kita partai pemenang Pemilu, kita juga siap untuk diverifikasi ulang, buktinya, semua syarat kita siapkan,’’ tegas Asrul Jusan. Dikatakan, jika ada kesalahan ataupun kurang pihaknya akan melakukan perbaikan. “Kita sengaja mendaftar dua hari sebelum penutupan, agar ada waktu sehari untuk perbaikannya, yang jelas kita berjuang hingga last minute,” tegasnya. Sementara itu, Ketua KPU Arwin mengatakan, untuk kabupaten/kota, persyaratannya diantaranya adalah Kartu Tanda Anggota (KTA), e-KTP atau surat keterangan (Suket) dari Disdukcapil serta daftar nama dari jumlah keanggotaan yang dimasukkan oleh Parpol kedalam sistem informasi partai politik (Sipol). “Setelah pendaftaran ini, kami akan melakukan verifikasi. Kalau dalam verifikasi ada yang kurang, nanti akan dilengkapi lagi oleh Parpol,” katanya. Ditambahkannya, sejak pendaftaran administrasi Parpol dibuka, sudah tujuh Parpol yang mendaftar. “Semua Parpol wajib mendaftar di KPU pusat, dan penerimaan persyaratan di KPU kabu paten/kota. Untuk lolos atau tidaknya Parpol sebagai peserta pemilu akan diumumkan oleh KPU Pusat,” pungkas nya. (h/fma)

KETUA DPC PDI Perjuangan Aulia Mahyudin menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Tanah Datar Arwin. FERI MAULANA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PAN Sijunjung Mendaftar ke KPU

FOTO BERSAMA - Ketua DPD PANKabupaten Sijunjung Ashelfine SH,MH didampingi Sekretaris DPD Aprisal PB, Aroni Basri ST dan pengurus lainnya berfoto bersama dengan Ketua KPUD Sijunjung Taufiqurrahman usai menyerahkan berkas dan dokumen Partai ke KPUD Sijunjung, Minggu (15/10). OGI SUNANDAR

SIJUNJUNG,HALUAN - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sijunjung di bawah komando Ashelfine SH,MH resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019, Minggu (15/10) di KP U Sijunjung dan disambut langsung oleh ketua KPUD Sijunjung Taufiqurrahman, Sekretaris KPU Irzal Zamzami serta Komisioner KPU SIjunjung. Pendaftaran dilakukan dengan menyerahkan dokumen pengurus, dokumen kantor hingga dokumen keanggotaan. Dalam pendaftaran ke KPUD tersebut Ketua DPD PAN Kabupaten Sijunjung Ashelfine didampingi Sekretaris Aprisal PB serta Aroni Basri ST selaku ketua Fraksi PAN di DPRD Kabupaten Sijunjung, Dt. AA Paduko Rajo dan pengurus lainnya. Ketua DPD PAN Sijun-

jung Ashelfine mengatakan bahwa pendaftaran ini dilaksanakan secara nasional dan ini atas perintah DPP PAN untuk seluruh daerah, agar mendaftar segera sebagai peserta pemilu 2019 mendatang. “Kami sudah lengkapi berkas dan persyaratan yang telah disepakati oleh KPU dan semoga KPU mampu memeriksa dengan baik,” ujarnya usai mendaftar. Menurutnya, target kursi PAN pada Pemilu 2019 akan

naik, dimana sebelumnya hanya memperoleh 3 kursi dan akan ditambah menjadi 6 kursi, dengan artian pihaknya menargetkan dua kursi per daerah pemilihan (dapil) dimana Kabupaten Sijunjung saat ini mempunyai tiga Dapil. “Kami opitimis dengan banyaknya kader PAN di Kabupaten Sijunjung yang telah banyak berbuat bersama-sama dengan masyarakat mampu menambah kursi, selain itu tetap target kita PAN keluar sebagai partai pemenang dalam Pileg 2019 mendatang,” ujarnya.. Ashelfine menambahkan, dengan adanya target PAN di Kabupaten Sijunjung tersebut maka pengurus akan melakukan konsolidasi bersama seluruh kader hingga ke ranting-ranting. “Insyallah kami terus melakukan komunikasi bersama

seluruh kader, ini sebagai upaya dalam menjaga konstalasi politik di Bumi Ranah Lansek Manih ini,” tegasnya. Sementara itu, Ketua KPUD Sijunjung Taufiqurrahman didampingi Konisioner KPU Lindo Karsa dan Didi Cahyadiningrat mengatakan, PAN merupakan Partai yang ke Sembilan yang telah meelakukan pendaftaran ke KPUD Sijunjung dimana sebelumnya telah melakukan Konfirmasi terlebih dahulu ke KPU guna melengkapi berkas pendaftaran Partai. “Alhamdulillah, kita sudah terima berkas. Selanjutnya kita akan adakan penelitian secara administrasi. Tim sekertariat KPU akan memeriksa secara teliti, nanti jika ada adminsitrasi yang belum lengkap atau masih kurang kita akan sampaikan pada tahap penelitian berikutnya,” jelasnya. Ditambahkan Taufiqurrahman, terhitung sejak tang gal 3 – 16 Oktober 2017 KPU Kabupaten Sijunjung membuka pendaftaran adminstrasi partai dan pada hari Senin (hari ini) merupakan pendaftaran terakhir bagi pra Partai Politik untuk mengajukan pendaftaran hingga pukul 00.00 wib. “Kami menghimbau kepada selur uh partai yang ada di Kabupaten Sijunjung, baik yang lama maupun yang baru, agar secepatnya melengkapi Administrasi kepengurusan, seperti KTA maupun KTP anggota ke kantor KPU Sijunjung sebelum batas waktu yang telah di tentukan,” ungkapnya. (h/ogi)

ADVERTORIAL

Bank Nagari Raih “Infobank Sharia Award 2017” B

ank Nagari melalui unit usaha syariahnya (UUS) berhasil meraih penghargaan “Infobank Sharia Finance Award 2017” atas kinerja terbaiknya di tahun 2016. Award diberikan oleh Majalah Infobank pada acara “6th Infobank Sharia Finance Award 2017” di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Jumat, 13 Oktober 2017.

Penghargaan yang diperoleh untuk kategori UUS bank umum, dengan asset Rp1 Triliun sampai dengan di bawah Rp5 Triliun. Bank Nagari berhasil meraih prediket “Sangat Bagus” dalam award yang sudah ke3 kalinya diterima secara berturut turut oleh Bank Nagari. Award diserahkan oleh Eko B Supriyanto Selaku Pemimpin Redaksi Majalah

DIREKTUR Kredit & Syariah Bank Nagari Hendri menerima penghargaan “Infobank Sharia Finance Award 2017”. www.harianhaluan.com

Infobank dan Karnoto Muhammad selaku Wakil Pemimpin Redaksi. Penghargaan d iterima oleh Direktur Kredit & Syariah Bank Nagari Hendri, yang didampingi oleh Pemimpin Divisi Unit Syariah Bank Nagari Everyson . Direktur Kredit dan Syariah Hendri mengatakan asset UUS Bank Nagari per Desember 2016 tercatat sebanyak Rp1,341 Triliun dan laba sebanyak Rp70,970 Miliar. Sementara itu pembiayaan pada 2016 tercatat sebanyak Rp1,232 Triliun, dan Dana TERIMA PENGHARGAAN —Direktur Kredit & Syariah Bank Nagari Hendri, yang didampingi oleh Pemimpin Divisi Unit Syariah Bank Nagari Everyson mewakili direksi menerima penghargaan “Infobank Sharia Finance Pihak Ketiga sebesar Rp Award 2017” di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Jumat, 13 Oktober 2017. 612,320 Miliar. Tahun 2017 ini, UUS terus meningkatkan kinerja- busi untuk mendorong pere- atas kinerja kinerja keuangan Bank Nagari optimis dapat nya dan memberikan kontri- konomian masyarakat Sum- mereka tahun 2015-2016. bar terutama sektor UMKM. Iven “Infobank Sharia “Target kita, sesuai dengan Finance 2017” adalah ajang RBB, aset 2017 bisa menjadi pemberian penghargaan taRp1,486 Triliun. Pembiayaan hunan yang dilakukan oleh mencapai Rp1,424 Triliun dan Majalah Infobank kepada Dana Pihak Ketiga sebesar institusi keuangan syariah Rp1,075 Triliun. nasional. Tahun ini mePenghargaan ini sebuah rupakan tahun keenam. prestasi untuk kita semua. Kami “Ini adalah bentuk apresiasi berterima kasih kepada semua Infobank kepada institusi karyawan karyawati, nasabah, keuangan syariah yang mampu dan seluruh masyarakat meraih kinerja terbaiknya,” ujar Sumatera Barat,” kata Hendri. Eko B. Supriyanto, Pemimpin Biro Riset Infobank (birI) Redaksi Majalah Infobank dan melalukan rating terhadap Direktur Biro Riset Infobank, 270 institusi keuangan syariah pada kata sambutan. (h/ita/atv) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA Menhub Rekonsiliasi Angkutan Online dan Konvensional JAKARTA, HALUAN — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengumpulkan semua angkutan berbasis kovensional dan online pada 17 Oktober 2017 mendatang. Diharapkan dari pertemuan tersebut bisa menghasilkan rekomendasi untuk membuat payung hukum bersama. Budi Karya mengaku, prihatin dengan keberadaan online karena menimbulkan masalah. Di satu sisi online di dunia merupakan salah satu alat teknologi. Namun merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindarkan. Akan tetapi, dalam satu waktu tertentu pasti akan menggunakannya. “Ya, memang online ini, saya masih tetap bermasalah. Satu hal yang memang ingin saya sampaikan antara online dan konvensional sebaiknya memang ada suatu rekonsiliasi,” kata Budi Karya.

BUDI KARYA SUMADI Menurutnya online di dunia sekarang merupakan alat satu teknologi, yang semestinya merupakan sebuah keniscayaan. “Satu

waktu, kita akan menggunakan itu,” katanya usai Dialog Nasional Sukses Indonesiaku di Stasiun Ambarawa, Kabupaten Semarang, Minggu (15/10). Pihaknya tidak menginginkan keberadaan angkutan berbasis online ini datang begitu cepat dan menghabiskan yang telah ada sebelumnya. “Kita, akan buat aturannya. Oleh karenanya, online ini jangan jumawa, tetapi yang eksisting juga harus sabar. Pemerintah bisa mengatur keduanya sehingga terjadi suatu kesetaraan. Kita juga bisa hidup berdampingan kalau kita bicara dengan baik. Kita akan mengundang tanggal 17 (Oktober) nanti. Semua online dan konvensional di Jakarta untuk merembuk tentang bagaimana yang paling baik untuk membuat suatu payung hukum yang sama,” tuturnya. (h/okz)

Tol Sumbar.................................... Dari Halaman. 1 lahan. Makanya diharapkan pemerintah daerah bergerak cepat,” kata Rini. Meski demikian, Rini memuji langkah cepat Pemkab Padang Pariaman yang melibatkan tokoh adat dalam mempercepat pembebasan lahan. “Karena tokoh adat di sini ambil andil dalam pembebasan lahan sehingga pembangunan tol dapat dipercepat. Itu juga andil tokoh adat yang mengajak masyarakat untuk menghibahkan tanahnya selebar 34 meter dengan panjang 20 kilometer,” tutur menteri. Padahal, lanjutnya banyak di daerah lain yang pembangunannya terhambat pengerjaannya sebab ada masyarakat yang tidak setuju terkait pembebasan lahan. Ia mengatakan dengan adanya hibah tersebut maka Padang Pariaman menjadi lokasi pertama untuk pembangunan tol PadangPekanbaru. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan menyediakan jalan di pinggir tol untuk warga setempat agar perekonomian dan transportasi masyarakat tetap berjalan. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan pemerintah provinsi akan membantu sepenuhnya agar pembangunan jalan tol tersebut bisa dapat berlanjut dan sesuai dengan standar. “Beberapa hari lagi kami akan menggelar rapat dengan pemangku kepentingan untuk mempercepat pembangunan tol ini,” ujarnya. Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengatakan warga daerah itu sudah lama mendambakan jalan tol. “Pembangunan ini didukung penuh oleh masyarakat yang tinggal dekat jalan tol,” kata dia. Direktur Utama ( Dirut) PT Hutama Karya (HK) I Gusti Ngurah Putra mengatakan, pengerjaan tol Padang-Pekanbaru tahap I yang dimulai dari Padang-Sicincin akan dilakukan bersamaan pada beberapa titik. Itu dilakukan agar

pengerjaan bisa lebih cepat sesuai target pada 2019. Namun saat ini proses yang dilakukan baru pada tahap pembukaan lahan, dilanjutkan penyelidikan tanah dan desain. “Intinya untuk pembangunan tol ini dicari solusi anggaran termurah namun tetap mempertimbangkan kualitas,” katanya. Ditambahkan Gusti, pemerintah saat ini masih berupaya mencari pendanaan untuk pembangunan jalan tol PadangBukittinggi. Sebagai langkah pertama, investasi akan menggunakan aset Hutama Karya (HK). “Kami sedang cari skema lain. Bisa saja anak usaha HK mencari pinjaman dari bank atau kerja sama,” ucapnya. Saat ini, HK, yang ditunjuk sebagai kontraktor, sedang melakukan land clearing atau pembukaan lahan di kawasan Parit Malintang. Selain menambah seksi pengerjaan, pemerintah sedang memperbaiki trase. Dalam hitungannya, Gusti memperkirakan setiap satu kilometer memerlukan investasi Rp 100 miliar. Pemerintah sudah berupaya menawarkan ke swasta ruas Padang-Pekanbaru, tapi tidak ada yang tertarik. Karena itu, pemerintah menugaskan HK untuk mengerjakannya. “Pendanaan bisa dilakukan sambil berjalan, paralel dengan pengerjaan,” katanya. Tahap I dari Padang - Sicincin sepanjang 27 km, dilanjutkan tahap II dari Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 17 km. Tahap III menyelesaikan jalur tengah antara Sicincin - Bangkinang yang meliputi wilayah Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Pangkalan, dan Koto Panjang. Bersihkan Pantai Padang Selain meninjau tol, Menteri Rini Soemarno juga ikut bersihbersih pantai di Padang. Acara ini dilakukan dalam rangka mendukung perkembangan wisata di

Sumatera Barat. Secara jujur, Rini prihatin ketika dirinya mendapat informasi pantai di Padang kondisinya sangat kotor. Padahal, di wilayah ini banyak BUMN yang beroperasi, antara lain Semen Padang sebagai bagian dari Holding Semen Indonesia, BRI, BNI, PNM, dan lain sebagainya. “Saya beberapa waktu lalu baca koran melihat foto, kok pantai di Padang penuh sampah, makanya saya minta ke BUMN untuk turut serta membersihkan, dan ini langsung dilakukan sejak Kamis malam kemarin,” kata Rini di Padang, Minggu (15/10). Sejak Kamis, beberapa BUMN telah bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Kota Padang untuk mengumpulkan sampah di sepanjang pantai. Alhasil, sudah terkumpul sampah 43 ton yang diangkut menggunakan 40 truk. Rini menuturkan, Padang ini menjadi pintu gerbang wisata di Sumatera Barat. Oleh karena itu, sudah selayaknya kondisi perkotaan harus terus dijaga. Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan. “Pak Wagub telah mengatakan bahwa akan ada 9 juta wisatawan yang berkunjung ke Padang, jadi jangan sampai kita malu karena banyak sampah di sini,” kata dia. Hadir dalam acara bersihbersih sampah bersama BUMN ini di antaranya Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Direktur Utama BRI Suprajarto, Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Priyo Santoso, Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja dan sejumlah eselon 1 Kementerian BUMN. Dalam acara bersih-bersih pantai ini juga dihadiri 4.000 warga Padang dari berbagai kalangan mulai dari anak sekolah, masyarakat umum, TNI/Polri, dan lain sebagainya. (h/len)

Tidak Mendaftar ........................... Dari Halaman. 1 parpol tidak ikut serta dalam tahapan pendaftaran calon peserta Pemilu, termasuk pengisian Sipol. “Ada konsekuensi logis bahwa KPU RI mewajibkan Sipol. Setiap parpol wajib ikut itu,” kata Wahyu di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu siang. Dari 14 partai yang mendaftar, baru tujuh yang sudah mendapatkan tanda terima dari KPU, dilansir dari website KPU, adalah Perindo, NasDem, PAN, Gerindra, PKS, Hanura dan PDI Perjuangan. Tujuh lainnya, belum diterima karena masih dalam proses pemenuhan dokumen bersyarat. Tidak diterimanya berkas tujuh partai menimbulkan persepsi kerumitan sistem yang diterapkan KPU, terutama Sipol. Namun, Wahyu membantah hal itu. “Persoalan bukan ada pada Sipol. Kalau Sipol dianggap bermasalah, itu semua parpol alami kesulitan. Faktanya tak demikian. Faktanya kan banyak parpol itu diapresiasi dan dan tak ada masalah kepada proses Sipol,” ujarnya. Wahyu menyebutkan persoalan yang kerap muncul dari proses pendaftaran adalah ketiadaan dokumen yang diambil dari Sipol. Dokumen itulah yang dicek KPU di dalam Sipol. “Sehingga kalau memang yang dibawa parpol bukan yang dari Sipol, maka tak akan sesuai dan akan kami minta disesuaikan kembali,” katanya. Ia pun menegaskan, KPU tidak akan memberikan waktu tambahan masa pendaftaran calon peserta Pemilu. Wahyu mempertimbangkan adanya partai politik yang mampu memanfaatkan siswww.harianhaluan.com

tem informasi ini secara maksimal dengan waktu sosialisasi yang berlaku sama. Perihal hari ini, Senin (16/10), adalah hari terakhir pendaftaran di KPU, Wahyu mengungkapkan jika pihaknya sudah melatih penggunaan Sipol. Bahkan sebelumnya juga telah dilakukan uji coba. “Kami justru bertanya kenapa gak mendaftar? Kenapa belum daftar? Kita latih beberapa kali operator parpol itu. Jadi kami nggak serta merta minta parpol gunakan Sipol tetapi kita sebetulnya latih mereka 3 kali. Kami juga lakukan uji coba, tidak ada problem berarti,” pungkasnya. Wahyu memprediksi jumlah pendaftar calon peserta Pemilihan Umum 2019 akan meningkat pada Senin, 16 Oktober 2017. Ia mengatakan akan menambah personel verifikator pada hari terakhir tahapan verifikasi administrasi tersebut. Penambahan personel dilakukan terhadap 10 kelompok penerima dokumen verifikasi calon peserta Pemilu. “Orang-orangnya akan ditambah menjadi 15 orang. Nanti kita tambahkan karena pasti akan lebih padat di pengujung waktu pendaftaran,” kata Wahyu. Seperti dirilis KPU, setiap partai politik yang akan mendaftar menjadi peserta Pemilu 2019 diwajibkan memasukkan data ke Sipol yang ada di situs KPU. Syarat tersebut merupakan bagian dari proses penyelenggaraan Pemilu. “Sipol itu diatur di regulasi kita, memang nggak ada di UU, tapi adanya di PKPU. KPU diberikan kewenangan oleh UU untuk

membuat aturan teknis, dan kegiatan Sipol adalah kegiatan teknis,” tambah Komisioner KPU Viryan. Viryam mengatakan Sipol adalah bagian dari upaya penyelenggaraan Pemilu yang efisien dan efektif sesuai dengan undang-undang. Ia juga mengatakan partai politik sudah diberi pengarahan sebelumnya terkait Sipol. “Sehingga apa-apa yang kami lakukan ini bagian dari upaya penyelenggaraan Pemilu, sesuai dengan prinsip-prinsip yang efisien, efektif, akuntabel transparan tertib. Sebagaimana yang diamanatkan undang-undang kepada kami,” kata Viryan. Viryan mengatakan Sipol bukan merupakan produk sepihak yang dikeluarkan KPU, melainkan produk yang memiliki payung hukum yang jelas dan sudah dibahas bersama Bawaslu dan pemerintah. “Setelah peraturan KPU ini dikeluarkan diundangkan oleh Kemenkumham, kami lakukan sosialisasi kembali terakhir. Dengan rangkaian itu, maka Sipol ini bukan produk yang semata-mata sepihak dilakukan KPU,” imbuhnya dikutip dari Okezone. “Namun produk yang memiliki payung hukum yang jelas di peraturan kami, dan peraturan KPU tersebut dibuat bersamasama. Dihadiri dibahas Bawaslu dan pemerintah di Komisi II, diRDP-kan. Maka publik juga sudah mengetahui bahwa Sipol sikap kami sejak awal menyampaikan Sipol ini wajib,” sambungnya. (h/ben)

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

7

Tingkat .......................................... Dari Halaman. 1 seleksi terhadap sekitar 30 ribu pendaftar. “Tingkat kelulusan masing-masing wilayah ternyata sangat beda. Gap terlalu tinggi. Artinya apa? Gap mutu pendidikan kita per wilayah ini sangat berbeda sekali,” ujar Asman akhir pekan lalu di Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat. Asman mengingatkan pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk merasa tergelitik dengan kondisi ini. Ia mendesak Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) dan pimpinan perguruan tinggi negeri di masing-masing daerah untuk melakukan evaluasi. “Perlu pembenahan dari hulu ke hilir untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap terjun ke dunia kerja,” ungkap Asman seperti dikutip dari Republika. Bulan lalu pemerintah mengubah kebijakan seleksi kompetensi bidang (SKB) pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Pemerintah memenuhi kuota tiga kali formasi menggunakan sistem passing grade (nilai ambang batas)

dan rangking (pemeringkatan). BKN menjelaskan bahwa perubahan aturan tersebut berdasarkan rendahnya peserta CPNS yang lolos nilai ambang batas SKD Kemenkumham. Catatan BKN, kelulusan SKD formasi D3/SMA Kemenkumham sebanyak 7,16 persen atau 19.166 dari total 267.692 peserta yang mengikuti SKD. Bahkan secara nasional hanya Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang memenuhi kuota. Padahal, berdasarkan Permenpan RB Nomor 22 Tahun 2017 tentang Passing Grade, menyediakan tiga kali formasi kebutuhan untuk seleksi kompetensi bidang (SKB). Untuk tes CPNS di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Sumbar, sebanyak 1.011 kualifikasi sekolah menengah atas atau sederajat dan diploma III dinyatakan lulus tes kompetensi dasar (TKD). “Jumlah peserta yang mengikuti TKD sebanyak 14.473 orang, sementara yang dinyatakan lulus 1.011 orang,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumbar, Dwi Prasetyo. Para peserta yang lulus TKD akan mengikuti seleksi kompe-

tensi bidang (SKB) kesamaptaan. Rencananya ujian SKB kesamaptaan akan digelar di Wirabraja Sport Center Tarandam, Padang, yang dimulai pada Senin, 23 Oktober 2017 “Peserta wajib membawa kartu ujian, KTP, dan kartu pendaftaran (lembar registrasi) saat ujian nanti,” ucap Dwi. Ia mengingatkan kepada para peserta agar terus memperdalam wawasan kesamaptaan mengingat masih ada waktu tersisa sebelum tes. Sebelumnya 1.011 orang itu melewati beberapa tes yang diperuntukkan untuk peserta jalur SMA atau sederajat dan D-III. Tes berawal dari seleksi verifikasi data dan pengukuran tinggi yang diikuti 22.821 peserta. Dari jumlah itu, 14.473 di antaranya dinyatakan lulus. Selanjutnya, yang lulus TKD sebanyak 1.011 peserta. Dwi mengingatkan kepada peserta agar tidak menanggapi oknum yang menawarkan atau menjanjikan kelulusan dengan cara curang. “Pemerintah telah menyatakan komitmennya untuk melaksanakan tes CPNS secara bersih, jadi kelulusan peserta adalah prestasi sendiri,” ujarnya. (h/ben)

Tour de .......................................... Dari Halaman. 1 “The Biggest Sport Tourism” akan dimulai dari Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar sebagai tempat start dan finish di Kota Bukittinggi. Ukus Kuswara mengapresiasi acara peluncuran TdS 2017 yang diawali dengan kegiatan fun bike untuk menarik perhatian masyarakat Jakarta yang tengah menikmati suasana car free day pada hari Minggu di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman untuk berolahraga. Dia mengatakan, penyelenggaraan event sport tourism TdS 2017 memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat serta media value yang tinggi. “Sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. Ranking TdS tingkat dunia dari jumlah penonton menduduki peringkat ke-5, setelah Tour de France (12 juta penonton), Giro deItalia (8 juta), Vuelta a Espana (5 juta), Santos Tour Down Under (750 ribu) dan TdS (550 ribu),” kata Ukus. Gubernur H. Irwan Prayitno mengatakan, dampak positif dari penyelenggaraan TdS sangat dirasakan oleh masyarakat Sumbar terutama dari sisi ekonomi selama penyelenggaraan berlangsung.

“Tingkat hunian kamar hotel meningkat, begitu pula penjualan makanan, souvernir, dan oleh-oleh melonjak,” kata Irwan Prayitno. Penyelenggaraan TdS yang berlangsung setiap tahun, menurut Irwan Prayitno, juga mendorong peningkatan infrastruktur terutama jalan-jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda menjadi terpelihara dan semakin mulus. “TdS menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Sumbar. Sejak penyelenggaraan TdS pertama 2009 kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar yang dikenal masyarakat luas,” kata Irwan Prayitno. Pelaksanaan TdS yang menyusuri alam Minangkabau memiliki beraneka ragam obyek wisata alam (nature) dan budaya (culture) tidak hanya mengenalkan destinasi Danau Singkarak semata, juga destinasi lainnya menjadi lebih dikenal masyarakat di antaranya Lembah Harau, Kelok 9, Istana Pagaruyuang, Pantai Gandoriah, Pantai Padang, serta Pantai Tiram, dan banyak lagi. TdS ke-9 tahun ini akan menempuh 9 etape yakni etape 1 dari Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang 107 km; etape 2 Painan -Sawahlunto sepanjang 166 km; dan etape 3, Muaro Sijunjung - Pulau Punjung 100

km. Etape 4 Danau Singkarak Payakumbuh 135 km; etape 5 Lembah Harau - Padang Panjang 101 km; dan etape 6 Kota Solok Padang Aro Solok Selatan 140 km. Sedangkan etape 7 Pariaman - Pasaman Barat 157 km; etape 8 , Padang Pariaman - Agam 101 km; dan etape 9 Pasaman - Bukittinggi Sirkuit 90 km. Para peserta berpacu dengan menjelajahi 8 etape sepanjang 1.102,7 km untuk memperebutkan sebagai juara umum dengan total hadiah sebesar Rp3 miliar. “Total hadiah TdS tahun ini sebesar Rp2,3 miliar,” ujar Irwan. Irwan Prayitno, berterima kasih atas dukungan Kementerian Pariwisata pada setiap pelaksanaan TdS. Atas dukungan tersebut, TdS selalu sukses diselenggarakan. Kehadiran TdS di Sumbar, kata Irwan, memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan kesejahteraan rakyat provinsi itu. “Hadirnya TdS menjadikan sesuatu yang kita nanti dan kita siapkan secara matang oleh semua pihak, tidak hanya pemerintah provinsi, tetapi juga pemerintah kota, pemerintah kabupaten, kementerian, termasuk polisi, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI), dan UCI sehingga TdS masuk pada agenda internasional,” tuturnya. (h/rel/dib)

Selamat ......................................... Dari Halaman. 1 namun ditenggarai penjaga gawang utama Persela itu mengalami benturan keras di dada dan rahang bawah. Meski masih sempat terbangun, tak lama tak sadarkan diri di lapangan. Melihat situasi sulit di lapangan, tim medis bergegas menuju lokasi kejadian dan tak lama Cahoirul Huda dibawa ke rumah sakit terdekat. Usai pertandingan, kabar mengejutkan datang. Choirul mengembuskan napas terakhir. Kabar ini mengejutkan banyak pihak. Apalagi selama kariernya, Choirul Huda dikenal loyal pada klub. Istilah One-Club Man dalam sepak bola tercermin dalam diri Choirul Huda. Dalam kariernya, penjaga gawang ini hanya membela satu klub, Persela Lamongan. Choirul Huda, merupakan putra dan binaan asli dari Persela. Sejak 1999, gawang Persela seperti sudah menjadi ‘rumah kedua’ bagi kiper kelahiran 6 Februari 1979 ini. Mulai dari bermain untuk Persela di Divisi II, Huda perlahan membawa kesuksesan bagi klub kebanggaan masyarakat Lamongan itu. Perlahan tapi pasti, Persela dibawanya naik kasta, mulai Divisi I, Divisi Utama, hingga promosi ke Indonesia Super League pada 2007. Bahkan, nama kiper berusia 38 tahun ini masuk ke dalam daftar 51 pemain sepak bola dunia paling loyal versi The Sun, media ternama Inggris. Dia pemain paling setia di Indonesia dengan pengabdian 18 tahun bersama Persela. Peran dan Kontribusi Choirul Huda begitu penting bagi klub berjulukan Laskar Joko Tingkir ini. Pemilik tinggi badan 181 cm itu bermain lebih dari 500 laga untuk Persela. Pengabdiannya itu bahkan membuat hati pemerintah Lamongan terketuk. Choirul Huda sukses diangkat menjadi anggota Pegawai Negeri Sipil pada 2008 silam. Namun, sekarang, Choirul pergi selamanya, meninggalkan Persela yang menjadi bagian hidupnya. Choirul Huda sempat dilarikan ke RSUD dr Soegiri Lamongan. Namun nyawanya tak terselamatkan. Dokter Yudistiro Andri Nugroho, Spesialis Anastesi (Kepala

unit Instalasi Gawat Darurat) yang memeriksanya menyebut, Huda mengalami trauma benturan sehingga menyebabkan henti napas dan henti jantung. “Choirul Huda mengalami trauma benturan dengan sesama pemain sehingga terjadi apa yang kita sebut henti napas dan henti jantung. Oleh teman-teman medis di stadion sudah dilakukan penanganan pembebasan jalan napas dengan bantuan napas. Kemudian, Huda dirujuk ke UGD RSUD dr Soegiri. Di ambulans, Huda juga ditangani secara medis untuk bantuan napas maupun untuk penanganan henti jantung,” ujar Yudistrio Andri, Minggu. Dia menjelaskan, pihak RS kemudian melakukan pemasangan alat bantu pernapasan terhadap Choirul Huda. “Sesampainya di UGD, Huda segera ditangani. Kami melakukan pemasangan alat bantu napas yang sifatnya permanen. Kami lakukan inkubasi dengan memasang alat semacam pipa napas. Itu yang menjamin oksigen bisa 100 persen masuk ke paru-paru. Dengan itu, kami harapkan kami melakukan pompa otak sama jantung,” tuturnya. Dokter Yudistrio mengatakan, setelah diberi penanganan, sempat ada respons dari Choirul Huda, tetapi kemudian menurun. “Sempat ada respons dari Choirul Huda dengan adanya gambaran kulit memerah, tetapi kondisinya tetap semakin menurun. Pompa jantung dan otak itu dilakukan selama satu jam tidak ada respons. Tidak ada refleks tanda-tanda kehidupan normal. Kemudian, kami menyatakan Huda meninggal pada pukul 16.45. Kami sudah mati-matian untuk mengembalikan fungsi vital tubuh Choirul Huda,” ujarnya. “Sesuai analisis awal benturan ada di dada dan rahang bawah. Ada kemungkinan trauma dada, trauma kepala, dan trauma leher. Di dalam tulang leher itu ada sumsum tulang yang menghubungkan batang otak. Di batang otak itu, ada pusat-pusat semua organ vital, pusat denyut jantung, dan napas,” tuturnya. Penyerang SPFC Marcel Sacramento yang terlibat dalam perebutan bola dengan Choirul

Redaktur: Bhenz Maharajo

Huda menyebutkan, saat kejadian Choirul Huda maju menutup ruang tembak bagi Marcel. Namun Huda tidak melihat ada Ramon Rodrigues yang tengah berlari berduel bersama Marcel. Setelah kejadian, Marcel menerangkan, ia melihat Choirul Huda sesak napas dan menjulur lidahnya ke samping. “Saya sama sekali tidak mengenai Choirul Huda, tapi pinggang dan lutut Ramon yg langsung berbenturan dengan rusuk Huda,” ujar Marcel. Pemain Semen Padang lainnya, Riko Simanjuntak dalam laga tampak panik melihat kondisi Choirul Huda. Dia terlihat berusaha membantu penanganan dengan berlari sambil membawa tabung oksigen dari tepi lapangan. Riko Simanjuntak akhirnya merasakan syok saat hendak meninggalkan stadion ketika melihat semua pemain Persela menangis. Riko semakin terkejut saat mendapatkan fakta bahwa Choirul Huda meninggal dunia. “Ketika berjalan mau meninggalkan ruang ganti agak bingung melihat pemain-pemain Persela menangis. Semua menangis. Saat saya tanya, saya syok karena Bang Huda meninggal,” ujar Riko Simanjuntak saat dihubungi Bola. com. Riko pun mengakui bahwa ketika masih ada di lapangan, kondisi Choirul Huda sudah sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut yang membu at Riko Simanjuntak memutuskan berlari untuk mengambil tabung oksigen yang dibawa tim medis. “Memang ketika Riko lihat di pinggir lapangan, bagian mata Bang Huda sudah naik ke atas. Saya pun segera berlari mengambil tabung oksigen saat melihat anggota tim medis agak kesulitan berlari cepat membawa tabung itu. Saya segera membantu memasang peralatan oksigen itu agar penanganan cepat dilakukan,” kisah Riko. Riko menyebut Indonesia kehilangan salah satu kiper terbaik yang sangat setia bersama klub yang selalu dibelanya. Pemain Semen Padang itu menyebut komitmen Choirul Huda terhadap Persela dan sepak bola Indonesia patut mendapatkan apresiasi. Selamat jalan sang legenda! (h/ben)

Layouter: Syamsul Hidayat


8

PENDIDIKAN

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

Lingkar SMKN 2 Padang Fokus Peningkatan Nilai UNBK PADANG, HALUAN — Memasuki tahun ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri (SMKN) 2 Padang fokus pada peningkatan nilai. Sebab untuk sarana dan prasarana, seperti ketersedian komputer telah bisa diatasi. “Alhamdullilah untuk peralatan semua sudah, begitu juga dengan ruangan kita sediakan enam ruangan untuk pelaksanaan UNBK,” kata Kepala SMKN 2 Padang, Rusmadi saat ditemui Haluan, Minggu (15/10). Dikatakan Rusmadi, untuk peningkatan nilai UNBK siswa kelas XII telah mengikuti beberapa kali try out yang diadakan. Kemudian dalam pembelajaran siswa seharihari sudah ditekankan kepada siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi UNBK. “Secara teknologi, umumnya anak-anak kita telah menguasai tentang pelaksanaan UNBK,” ujar Rusmadi di ruang Kepala SMKN 2 Padang. Kata Rusmadi, untuk meningkatkan nilai UNBK, guru-guru diharapkan untuk memberikan pemantapan pelajaran setiap hari kepada siswa. Selain itu, selalu memberikan motivasi kepada pelajar agar bisa memperoleh nilai yang maksimal pada saat UNBK digelar. “Setiap hari dan di setiap ada kesempatan kita selalu mengingatkan pelajar agar lebih fokus lagi untuk menghadapi UNBK yang digelar pada bulan April mendatang,” katanya. Untuk ketersediaan komputer, SMKN 2 Padang menyiapakan sekitar 150 komputer. Jumlah komputer ini dirasakan sudah mencukupi untuk pelaksanaan UNBK bagi siswa kelas XII yang mencapai 367 orang, ditambah SMKN 2 filial di Bungus 79, jadi total 446. Kelas XI sebanyak 345 dan kelas X 431 orang. “Jumlah pelajar SMKN 2 Simpang Haru 1.142 orang, ditambah 233 pelajar filial. Total keseluruhan siswa sebanyak 1.375 orang,” ujarnya. Selama dua tahun belakangan, SMKN 2 Padang juga telah melaksanakan UNBK. Belajar dari pengalaman yang telah lampau, lanjut Rusmadi, tidak ada kesempatan bagi pelajar untuk berbuat curang. Untuk itu, pelajar benar-benar harus belajar dengan giat. Tidak bisa lagi meminta bantuan ke teman. ”UNBK ini kan untuk meminimalkan kecurangan saat ujian. Pelajar harus belajar sunguh-sunguh untuk mendapatkan nilai yang terbaik,” ucapnya. (h/mg-mel)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MTSN TANJUNG EMAS

Menuju Kabupaten Tahfiz TANAH DATAR, HALUAN — Tadarus dan tahfiz digencarkan di Kecamatan Tanjung Emas akhir-akhir ini. Hal itu lantaran, menyokong program pemerintah daerah menuju kabupaten tahfiz. Dalam pemantapan itu, MTsN Tanjung Emas menjadi lokomotif mensukseskan program tersebut dengan mengadakan kegiatan rutin harian.

SEPAK BOLA — Jalannya pertandingan Liga Pelajar Indonesia (LPI) Kota Padang Panjang yang digelar oleh Disdikpora Kota Padang Panjang di lapangan Anas Karim, Jumat (13/10). APIZ JACKSON

LPI Bentuk Karakter Pelajar PADANG PANJANG, HALUAN — Liga Pelajar Indonesia (LPI) yang di tengah digelar oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Padang Panjang h ingga 23 Oktober mendatang. Menjadi salah satu ajang penunjukan bakat olahraga para pelajar yang ada di kota bertajuk “Serambi Mekkah” itu. Selain itu, yang terpenting dengan digelarnya LPI, menjadi bukti sportifitas dan pembentukan karakter para pelajar di Padang Panjang. Kepala Dinas Dikpora Padang Panjang, Desmon mengatakan, selain menjadi agenda kejuaraan olahraga tahunan bagi pelajar, dengan adanya LPI ini juga untuk membuktikan sportifitas para pelajar, tak hanya mengincar menjadi sang juara, para pelajar juga diharapkan bisa bermain adil dan berpandai-

pandai mengontrol emosi di lapangan. “Dalam olahraga di lapangan, emosi menjadi salah satu sifat yang paling dekat saat berjalannya pertandingan, dengan LPI ini kita sangat mengharapkan para pelajar yang bertanding dapat mengontrol emosi supaya pertandingan dapat berjalan lancar tanpa adanya kegaduhan dan keributan saat pertandingan, dan yang terpeting pembentukan karakter pelajar juga menjadi pesan dalam ajang olahraga ini,” tutur Desmon saat dihubungi Haluan Jumat (13/10). Tak hanya melihat para pemain, lanjut Desmon, para pelajar yang menjadi suporter ataupun pendukung dari kesebelasan dari sekolahnya tersebut, juga harus memperlihatkan sportifitas saat mendukung tim kesayangannya, jangan sam-

pai memancing keributan dan memperpanas suasana yang bisa berujung keributan. Sementara itu, Khalil Taj, Kepala Sekolah SMK Cendana yang merupakan juara bertahan di LPI selama dua tahun belakangan ini mengatakan, selain menargetkan kembali menjadi juara dalam Liga Pelajar Indonesia, ia telah menekankan kepada muridnya untuk lebih mengedepankan sifat sportif saat menjalani pertandingan. “Kembali menjadi juara memang target kita. Namun selain itu, kejujuran dalam bertanding merupakan prisip yang harus tertanam di setiap murid, tak ada gunanya kemenangan jika diperoleh dengan cara yang kurang baik, jadi kita menargetkan kemenangan dengan cara yang fair, adil dan terhormat,” tutur Khalil Taj. (h/pis)

Kepala MTsN Tanjung Emas, Yulismar, Jumat (13/ 10) menyebutkan, kegiatan tersebut dimulai dengan tadarus, di mana para pelajar membaca Alquran bersamasama dengan dipandu guru tahfidz MTsN Tanjung Emas. Selain guru tahfidz, para guru yang lain pun ikut dalam menjaga dan mengawasi kegiatan itu terlebih para wakil kepala sekolah (waka) MTsN Tanjung Emas. Hal ini bertujuan memberikan sebuah keteladan kepada para guru dan siswa MTsN Tanjung Emas. “Surat dan ayat yang dibaca saat tadarus berkelanjutan dan berkesinambungan, namun khusus hari Jumat kita membaca surat Yasin. Setelah melaksanakan tadarus bersama, dilanjutkan dengan tahfidz (hafalan), materi hafalan tersebut disesuaikan dengan materi hafalan pelajar saat ini,” sebutnya. Dikatakannya, kegiatan tersebut merupakan awal yang baik untuk memulai pembelajaran pelajar nanti di kelas. Dalam istilah lain, kegiatan tersebut adalah sebuah proses penarikan konsentrasi pelajar ke dalam gelombang alfa, di mana gelombang tersebut merupakan kondisi yang benar-benar sudah siap menerima materi. Dia berharap, usaha yang

sudah dilakukan dapat memberikan efek yang baik dalam meningkatkan kualitas pribadi dari segenap warga MTsN Tanjung Emas hingga diharapkan menular kepada masyarakat luas melalui anak-anak. Dia menyebutkan, menghafal Alquran mampu memperkuat IQ, sehingga dengan sendirinya prestasi belajar akan m eningkat. Menurutnya, indikasi tinggi atau rendahnya prestasi belajar yang dimiliki seseorang, bukan semata diukur pada nilai yang diperoleh dalam ujian yang dilaksanakan, tetapi terletak pada keseluruhan perubahan yang terjadi pada anak didik. Dengan kata lain, tingginya nilai yang ditempuh oleh seorang pelajar dalam seluruh mata pelajaran belum dapat dikatakan telah memperoleh prestasi yang baik, sebelum terjadinya perubahan yang signifikan pada diri anak didik dari sikap yang kurang baik kepada sikap yang lebih baik. Ditambahkannya, banyak faktor yang mendukung tercapainya prestasi bagi seorang anak didik. Secara umum terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seorang anak didik, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. (h/fma)

PARIWARA AKFAR DWI FARMA BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KOOPERTIS X, Ketua Yayasan, Direktur dan Pudir I, II dan III Akfar Dwi Farma dalam rangka wisuda angkatan XIV.

Dra Hj Ainun Naim, MFarm, Apt Direktur Akfar Dwi Farma

Dr Sunadi, MP Kopertif X

M Djamil Bari Djambek Ketua Yayasan Dwi Farma

Asnimar Orangtua Wisudawan

LULUSAN AKFAR DWI FARMA BUKITTINGGI

Laris Manis di Dunia Kerja L

ulusan Akademi Farmasi (Akfar) Dwi Farma Bukittinggi sangat diminati dunia kerja. Buktinya, tahun 2017 ini 10 orang lulusan Akfar Dwi Farma diterima bekerja sejumlah di rumah sakit di Kepulauan Riau. Tidak hanya itu, penerimaan pegawai kefarmasian di RS M Djamil Padang bulan September 2017, 50 persennya berasal dari lulusan Akfar Dwi Farma. Ini menandakan bahwa lulusan farmasi itu laris manis dan sangat laku keras di dalam dunia kerja. Hal tersebut disampaikan Ketua Kopertis Wilayah X diwakili Dr Sunadi, MP ketika menghadiri wisuda lulusan XIV Akfar Dwi Farma di Perpustakaan Bung Hatta, Sabtu (14/10). Menurutnya, prestasi yang telah diraih Akfar Dwi Farma selama ini sangat membanggakan dan patut diapresiasi. Karena telah menjadi salah satu perguruan tinggi unggulan, khususnya di bidang farmasi. Bahkan, dosen-dosen muda Akfar Dwi Farma telah mampu menghasilkan karya www.harianhaluan.com

DIREKTUR Akfar Dwi Farma, Dra Hj Ainun Naim, MFarm memindahkan jambul wisudawati.

DIREKTUR Akfar Dwi Farma, Dra Hj Ainun Naim, M Farm, Apt mengambil sumpah wisudawan.

Wisudawan angkatan XIV foto bersama

berupa textbook monumental yang saat ini telah dimanfaatkan oleh perguruan tinggi besar dan ternama di Indonesia. Selain itu, karya ilmiah dosen juga telah menembus jurnal internasional, seperti telah terindeks di scopus. “Kuliah di bidang kefarmasian masih sangat menjanjikan dan punya prospek yang sangat cerah dalam dunia kerja. Berdasarkan data, tidak ada lulusan farmasi yang tidak bekerja,” jelasnya. Kepada para lulusan, Su-

nadi berpesan, agar setiap lulusan tidak hanya mengejar untuk menjadi seorang pegawai. Namun, hendaknya para lulusan Akfar Dwi Farma mampu menjadi seorang enterpreneur yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dalam bidang kefarmasian. Selain itu, ia juga berpesan manajemen Akfar Dwi Farma untuk dapat menambah prodi, agar daya tampung mahasiswa lebih banyak lagi. “Coba nanti, kalau kampus ini mempunyai 4

prodi, tentunya akan banyak mahasiswa yang kuliah di sini,” harap Sunadi. Sementara itu, Ketua Yayasan Dwi Farma, M Djamil Bari Djambek mengapresiasi wisuda angkatan XIV. Karena 15 orang lulusannya meraih nilai sangat baik, ini sebagai bukti bahwa setiap tahun lulusan Akfar Dwi Farma semakin baik. ”Tentunya, semua keinginan dan cita-cita tidak akan tercapai tanpa ilmu. Sekarang dengan ilmu yg telah dimiliki, mengabdi-

lah untuk kemajuan negeri ini,” ungkapnya. Direktur Akfar Dwi Farma, Dra Hj Ainun Naim, MFarm, Apt mengatakan, wisuda angkatan XIV sebanyak 75 orang terdiri dari 64 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Dengan demikian, Akfar Dwi Farma telah menamatkan lebih kurang sebanyak 932 orang lulusan, yakni 146 laki-laki dan 786 perempuan yang telah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia. (*)

PUDIR III menyerahkan piagam kepada lulusan terbaik.

DIREKTUR Akfar Dwi Farma, Dra Hj Ainun Naim, MFarm, Apt menyerahkan wisudawan kepada Ketua Alumni Akfar Dwi Farma.

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

9

GANTI RUGI 20 PERSIL DITITIP KE PNP

Normalisasi Maransi Tunggu APBD-P PADANG,HALUAN—Hingga Oktober 2017, persoalan pembebasan lahan untuk kelanjutan pekerjaan pengendalian banjir Batang Maransi-Banda Luruih masih belum tuntas. Saat ini Pemko masih menunggu balasan dari Pengadilan Negeri Padang (PNP) untuk penitipan uang ganti rugi sebanyak 20 persil lahan yang masih tersisa. “Kami diminta oleh Pe-

ngadilan Negeri Padang (PNP) untuk memenuhi berkas penitipan pengadaan tanah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) nomor 3 tahun 2016. Dan sudah kami laku-

kan,”ujar Kepala Seksi (Kasi) Fasilitasi Pengadaan Tanah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang Retopa Martha kepada Haluan, Minggu (15/10). Dikatakan Retopa, pihak Pemerintah Kota Padang saat ini menunggu APBD-Perubahan disahkan, agar segera dilakukan penitipan uang di PNP. Selain itu juga menunggu balasan dari PNP.

“Kita akan lakukan penitipan uang ganti rugi untuk 20 persil yang masih tersisa sebanyak Rp6,5 miliar ke PNP,”ujar Retopa di Kantor DPRKPP Jalan Sudirman. Disebutkannya, untuk 20 persil yang belum terselesaikan pembebasan lahannya tidak semua menolak atas nilai ganti rugi yang diberikan. Ada yang sertifikatnya tergadai dibank, dan ada pula yang tanah

SUSUN BETON — Sebuah alat berat tengah menyusun beton u-ditch yang akan di gunakan untuk pembangunan drainase di Jalan Pasar Raya, Padang, Minggu (15/10). Kawasan Pasar Raya terus dilakukan pembenahan demi kenyamanan masyarakat saat berbelanja. HUDA PUTRA

sengketa. “Mereka tidak menolak, tetapi ada yang sertifikat tergadaikan dan tidak mempunyai uang untuk menebusnya langsung,”katanya. Bagi yang menolak terhadap nilai ganti rugi yang diberikan, disebutkan Retopa masyarakat bisa datang ke kantor dan menanyakan perihal harga yang diberikan. Menurutnya nilai ganti rugi yang diberikan sudah sesuai dengan kondisi tanah yang dimiliki oleh masyarakat. “Dari 118 persil tanah yang dilakukan pembebasan lahan. Hanya sekitar satu persen yang menolak atas harga yang diberikan,”sebutnya. Ia berharap setelah APBDP disetujui, PNP bisa menerima uang penitipan pengadaan tanah tersebut. Sehingga, untuk 20 persil yang masih bermasalah, pihak pengadilanlah yang akan menyelesaikannya. “Kami berharap tahun ini PNP bisa menerima uang penitipan tersebut sehingga pembebasahan lahan dapat diselesaikan,”sebutnya. Untuk pembebasan lahan Batang Maransi-Batang Luruih ini pihak Pemerintah Kota Padang telah mengeluarkan dana lebih kurang Rp24,4 Miliar. Sebanyak Rp17,260 Miliar telah di-

gunakan untuk pembayaran ganti rugi sebanyak 98 persil. Lalu ditambah dengan pembayaran terhadap 9 persil sisa pengadaan tanah pekerjaan Batang MaransiBatang Luruih tahun 2014 senilai Rp566 juta. “Jadi total pemko telah mengeluarkan realisasi ganti rugi Rp17,826 Miliar yang seluruhnya berasal dari APBD

Kota Padang,”ujarnya. Sedangkan yang jadi permasalahan saat ini adalah terkait sisa 20 persil pembebasan lahan Batang Maransi-Batang Luruih yang belum menemukan keputusan terkait harga ganti rugi tanah. Untuk 20 persil lahan ini Pemko memberikan ganti rugi sekitar Rp6,5 Miliar. (h/mg-mel)

Pol PP Razia Lima Penginapan PADANG, HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali melakukan razia t erhadap hotel m elati di sepanjang kawasan Veteran hingga Ulak Karang, Minggu dini hari (15/10). Dari lima titik penginapan yang diperiksa, petugas ber-

www.harianhaluan.com

hasil mengamankan pasangan yang diduga selingkuh. Kemudian petugas melanjutkan giat ke kawasan Kuranji, dan petugas mengamankan satu pasang remaja yang diduga melakukan tawuran. ”Namun rekan-rekannya yang lain berhasil kabur ketika tahu petugas datang, ”ujar Plt

Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison, Minggu (15/10). Dikatakan Yadrison, pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 21.00 WIB petugas Satpol PP juga mengamankan satu orang wanita disalah satu kos-kos di Jalan Veteran. Wanita berinisial IT (16) tersebut ditertibkan

petugas setelah di pancing melakukan transaksi harga melalui Wechat. ”Kita setiap hari akan terus melakukan pengawasan terhadapan penginapan kelas melati. Bagi yang melanggar pemiliknya kita panggil untuk di proses di Satpol PP,” kata Yadrison. (h/mg-mel)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

ATASI KELANGKAAN ELPIJI

Warga Diimbau Beli di Pangkalan PADANG, HALUAN – Masyarakat Kota Padang diimbau untuk dapat membeli gas elpiji 3 Kg langsung ke pangkalan. Langkah ini selain untuk mengatasi kelangkaan elpiji di Padang juga akan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan elpiji 3 kg dengan harga yang layak.

Gerakan 1821, Upaya Penguatan Keluarga

Hal itu diungkapkan Wa- Semesta, Lukita, mengalikota Padang, Mahyeldi takan, mengatasi kelangkaan Ansharullah, saat peluncuran elpiji di beberapa wilayah di Gerakan Kecamatan Bersih Kota Padang, ia dan be(Gerkasih) di Kelurahan An- berapa agen lainnya medaleh, Kecamatan Padang mang diminta PT Pertamina Timur, Minggu (15/10) pagi. dan Hiswana Migas untuk “Dengan membeli lang- melakukan OP. Bukan kali sung ke pangkalan tent u ini saja PT Lunar Energi masyarakat akan mendapat- Semesta melakukan OP. kan harga yang sesuai deng“Bahkan bulan Septeman HET (Harga Ecerean Ter- ber lalu ada beberapa titik tinggi) diharga Rp17.000,- yang kita sasar yaitu, Paper kg-nya. Kalau membeli ngembiran, Ampalu, dan dieceran akan lebih mahal Batuang Taba. Alhamdulikarena rantai distribusi sudah lah, respon masyarakat sangat panjang,” katanya. bagus,” terangnya. Walikota juga mengapreBulan November ini kasiasi gerakan Operasi Pasar tanya baru Kecamatan Pa(OP) yang d ilakukan PT dang Timur ini yang menjadi Pertamina dan Hiswana Mi- sasaran OP elpiji 3 kg. “Ke gas melalui PT Lunar Energi depan kita akan terus melaSemesta yang dilakukan di kukan OP ini untuk memPEMBANGUNAN TERMINAL — Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan terminal di Kecamatan Padang Timur bantu masyarakat,” katanya. bekas pembongkaran pasar penampung, Sabtu (14/10). Rencananya pengerjaan ini merupakan pelebaran tersebut. Menurutnya, dengLukita juga mengajak terminal angkot yang sebelumnya telah dibangun. HUDA PUTRA an kegiatan OP serupa ini masyarakat untuk bisa memakan membantu masyarakat beli gas elpiji 3 kg langsung yang kelas bawah untuk ke pangkalan. Karena dengan mendapatkan gas elpiji 3 kg membeli ke pangkalan mayang bersubsidi. syarakat akan mendapatkan “Kita memang berharap harga sesuai HET Rp17.000. PADANG, HALUAN — Gugus serta para pembina pramuka. buat resah di sekolah. kegiatan serupa ini tetap dila“Karena kalau membeli Depan (Gudep) SMA 16 Padang Amriman yang juga Ketua Disamping itu anggota pra- kukan secara berkala. Karena eceran tentu tidak akan melaksanakan kegiatan pelanti- Majelis Pembimbing Gudep SMA muka harus lebih mengutamakan akan sangat membantu masya- seharga itu lagi karena rantai kan anggota baru dalam kegiat- 16 di hadapan anggota baru pelajaran sehingga mampu meraih rakat kita dalam mendapatkan distribusinya sudah panan Perkemahan Sabtu dan Ming- pramuka tersebut mengemukakan prestasi akademis. Jangan dija- gas elipji,” ujarnya. jang. Karena kalau sudah gu (Persami) di komplek sekolah kegiatan pramuka harus berman- dikan kegiatan pramuka sebagai Camat Padang Timur, lepas dari pangkalan kami tersebut, (14-15/10). faat, baik untuk diri sendiri mau- alasan untuk bermalas-malas Anches Kurniawan, menam- pun tidak bisa mengontrol Persami dibuka Kepala SMA pun untuk sekolah dan masyarakat. apalagi sempat tinggal kelas. bahkan, untuk di Kecama- harga,” katanya. 16 Padang Amriman M, SPd, Dia juga mengingatkan agar Selama persami 38 anggota tan Padang Timur keterseSelain itu katanya, dengan MM Sabtu sore (14/10). Hadir anggota pramuka harus mampu baru mengikuti sejumlah kegia- diaan elpiji 3 kg masyarakat masyarakat membeli langWakil Kepala Sekolah, Fitri menjadi contoh yang baik bagi tan dan pembekalan yang disaji- yang berada di pusat kota itu sung ke pangkalan, maka Efira, Surya Sampeno, Syafrud- siswa lainnya. Anggota pramuka kan pembina termasuk kegiatan dirasa cukup. Hanya saja masyarakat juga telah memdin dan Armensyah, majelis guru jangan bikin ulah apalagi mem- api unggun dan bakti. (h/aye) kelangkaan mulai terjadi bantu untuk menghindari kepada masyarakat yang kelangkaan di daerahnya. berada jauh dari pusat kota. “Kalau masyarakat tidak “Kita tentu berharap OP membeli ke pangkalan tentu serupa ini akan tetap dijalan- pihak pangkalan bisa saja kan Pertamina. Karena ba- mengirim elpijinya ke temlainnya. pat bermanfaat bagi seluruh “Alhamdulillah, terimapenghuni panti. Walikota gaimana pun akan sangat pat lain yang bukan jangkasih Pak Wali,” ujar pengaberharap, akan berdatangan dubutuhkan masyarakat,” kauannya. Akibatnya tentu tukasnya. kelangkaan yang terjadi,” suh sekaligus pemilik panti, uluran tangan dari dermawan Direktur PT Lunar Energi ujar Lukita. (h/isr) Emi Fitriani saat menerima kepada Panti Asuhan “Ridbantuan. ho Rahmat”. Emi Fitriani nampak ha“Mudah-mudahan para ru. Pun dengan seluruh anakdermawan memberikan baanak panti. Mata Emi pun ntuan kepada anak-anak kita berkaca-kaca. di sini,” harap Mahyeldi. “Sebenarnya dari tadi Panti Asuhan “Ridho kami ingin sekali bertemu Rahmat” berada di jalan dan melihat Pak Walikota,” menuju Pantai Air Manis. kata Emi. Dermawan yang ingin memItu pula agaknya yang bantu dapat menghubungi membuat seluruh penghuni nomor telepon 0821 7314 ANAK Panti Asuhan “Ridho Rahmat” di Kampung Tuo, Mata panti ingin berebut ber- Air bersama Walikota Padang. IST 3536, atau melalui rekening salaman dengan Walikota BRI di nomor rekening 54Padang. Termasuk menga- dang. Bantuan ini akan kami awal berdiri itu sebanyak 17 77-01-005666-53-6. Letak badikannya lewat kamera di gunakan untuk keperluan anak asuh sudah dibina Emi Panti Asuhan “Ridho Rahtelepon genggam milik pe- anak-anak di sini,” ujar Emi. Fitriani. mat” itu sendiri tak jauh dari ngasuh di panti itu. Panti Asuhan “Ridho Sementara itu, Walikota SMAN 6 Padang, tepatnya di “Kami sangat berteri- Rahmat” telah berdiri sejak Padang H. Mahyeldi Ansha- Jalan Sutan Syahrir RT 02 WALIKOTA Padang, Mahyeldi Ansharullah, didampingi makasih sekali atas kepe- 2009 silam. Panti ini sempat rullah Dt Marajo berharap RW XI Kampung Tuo, Mata Camat Padang Timur, Anches Kurniawan, mengapresiasi OP yang dilakukan PT Lunar Energri Semesta di tengah kelangkaan dulian Bapak Walikota Pa- berpindah-pindah dan pada bantuan yang diberikan da- Air, Padang Selatan. (h/ita)

PADANG, HALUAN — Hampir di seluruh kecamatan, tokoh masyarakat membuat komitmen dengan Pemko Padang untuk mendukung Gerakan 1821. Program penguatan keluarga ini menjadi salah satu upaya mengurangi pengaruh negatif dan lebih mengefektifkan kebersamaan dalam rumah tangga mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 21.00 setiap hari. “Kita manfaatkan waktu berkumpul dengan keluarga pada mulai maghrib hingga beberapa jam selepas isya. Mematikan televisi, menemani anak-anak mengaji dan belajar adalah upaya kita menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif sekaligus menguatkan hubungan dalam rumah tangga,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah disela pencanangan Gerakan Kecamatan Bersih (Gerkasih) di Andalas, Kecamatan Padang Timur, Minggu (15/10). Mahyeldi menyebut, generasi emas bangsa ini harus diselamatkan dari pengaruhpengaruh yang akan merusak mereka. Ini bukan tanpa alasan, karena sudah banyak indikasi adanya upaya melemahkan generasi bangsa. “Bila generasi bangsa ini lemah , mustahil kita akan menjadi bangsa yang kuat. Karena generasi hari ini adalah pemimpin di masa depan,” ujarnya. Gerakan 1821 ini, kata walikota, juga persiapan menyongsong bonus demografi yang dianugerahkan bagi bangsa Indonesia menjelang seratus tahun usia kemerdekaan RI. Bonus demografi itu adalah jumlah penduduk usia produktif mencapai lebih 60 persen. Ini tidak dimiliki bangsa lain di dunia, kecuali Indonesia. “Di satu sisi ini menjadi anugerah, namun bisa menjadi bencana nantinya bila kita tidak merawat dan menjaganya dengan membekali mereka dengan wawasan kebangsaan yang kuat juga akhlak yang baik,” ucap Mahyeldi. (h/rel)

Gudep SMA 16 Lantik Anggota

Wako Kunjungi Panti Asuhan Ridho Rahmat PADANG, HALUAN — Minggu (15/10) siang kemarin seluruh anak panti asuhan “Ridho Rahmat” di Kampung Tuo, Mata Air, Padang Selatan nampak girang. Sebab, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo datang membawa “rahmat” bagi mereka. Begitu sampai di depan pintu masuk rumah panti, Walikota Padang langsung disalami. Anak-anak nampak berebut ingin bersalaman. Tangan Walikota disalami dan diciumi sebanyak 35 anak yatim piatu di panti itu. Kedatangan Walikota ke panti tersebut membawa sejumlah bantuan dalam bentuk sembako. Terlihat ikut mendampingi, Camat Padang Selatan Fuji Astomi serta Lurah setempat, dan

elpiji 3 kg.

ISRA

MENTERI BUMN IKUT BERSIH PANTAI

43 Ton Sampah Berhasil Diangkat KEGIATAN Aksi “BUMN untuk Negeri” yang merupakan kegiatan membersihkan sampah-sampah yang mengotori pantai Padang. Minggu (15/10) . HUDA PUTRA

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Rini Soemarno terjun langsung dalam kegiatan, Bersih-Bersih Pantai Padang Bersama BUMN,

Minggu (15/10). Sebanyak 43 ton sampah berhasil diangkat dalam aksi-aksi bersih-bersih yang dihadiri oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansarullah dan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit tersebut.

“Total sampah yang sudah dikumpulkan sejak Kamis malam 40 truk dengan total 43 ton. Besar sekali jumlah sampahnya,” ujar Menteri Rini. Dalam kesempatan ini, Menteri Rini mengajak se-

mua eleman masyarakat Kota Padang terlibat membersihkan sampah sejak dari Kecamatan. Para camat diimbau mengajak warga mengelola sampah masing-masing. Ditambahkan Menteri Rini, kebersihan Pantai Pa-

Redaktur:Afrianita

dang harus menjadi perhatian karena Kota Padang adalah Ibu Kota dari Provinsi Sumbar. Sementara Sumbar sendiri dikenal sebagai daerah dengan ikon wisatanya, salah satunya adalah Pantai Padang. (h/len)

Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Bidik Misi Ditentukan Daya Tampung Kampus PADANG, HALUAN — Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyatakan tidak ada pemberian dan penentuan kuota untuk mahasiswa penerima bidik misi berdasarkan daerah atau provinsi. “Bidik misi ditentukan oleh jumlah mahasiswa miskin dalam satu kampus serta daya tampungnya,” kata Kepala Subdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Dirjen Pembelajaran dan Mahasiswa Kemenristekdikti Ismet Yusuputra dalam sosialisasi bidik misi di kantor Kopertis X di Padang, Jumat (13/10). Pemberian beasiswa bidik misi hanya kepada perguruan tinggi negeri dan Kopertis di daerah. Untuk kuota berdasarkan jumlah yang melamar dan mahasiswa sanggup bayar di Uang Kuliah Tunggal (UKT) tingkat 1 dan 2. Artinya kampus yang memiliki banyak mahasiswa di UKT tingkat 1 dan 2, berpeluang mendapat kuota lebih dari kampus lain dengan daya tampung yang sama. Khusus kampus negeri ini, Bidik Misi ditentukan sebelum masuk kuliah. (h/ntw)

Bunga Langka Mekar di Universitas Bengkulu BENGKULU, HALUAN — Puspa langka jenis Amorphophallus paeoniifolius atau biasa disebut dengan bunga kibut mekar sempurna di lingkungan kampus Universitas Bengkulu sejak tiga hari terakhir. Keberadaan bunga unik dengan warna ungu mencolok ini tentu saja menyita perhatian para mahasiswa maupun staf pengajar di lingkungan kampus. Posisi bunga yang mekar sempurna tepat berada di sisi kiri gedung Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Di antara rerimbunan pohon sirsak dan dekat dengan jalanan menuju gedung perkuliahan sehingga siapapun bisa memandang keindahan puspa langka tersebut dari dekat. Humas Universitas Bengkulu, Purna Herawan kemarin mengatakan, bunga yang memiliki habitat asli di tropical rain forest atau hutan hujan tropis itu sengaja dibudi dayakan oleh Fakultas Pertanian untuk bahan praktikum mahasiswa dan kebutuhan penelitian. Selain jenis Amorphophallus paeoniifolius satu jenis lain yaitu Amorphophallus titanum juga dikembangkan di kampus ini. (h/lpt)

FOTO BERSAMA — Foto bersama peserta LDKS dan PKM dengan keluarga besar Ikatan Mahasiswa Sri Antokan (IMSA) Agam Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang di SMKN 1 Lubuk Basung, Minggu (15/10). YUHENDRA

IMSA UIN

Gelar Latihan Kepemimpinan AGAM, HALUAN — Untuk menanamkan jiwa kepemimpinan di usia muda, Ikatan mahasiswa Sri Antokan (IMSA) Kabupaten Agam, komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menggelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (PKM) dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di SMK Negeri 1 Lubuk Basung. LDKS ini diikuti oleh 22 orang siswa SMKN 1 yang tergabung dalam Osisi, sedangkan PKM diikuti oleh mahasiswa baru UIN yang berasal dari Agam. Kegiatan yang berlangsung sejak 13 hingga 15 Oktober 2017 ini mendapat respon yang bagus serta dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala Sekolah SMKN 1 Lubuk Basung, M. Hidayat

mengatakan dalam sambutannya menitip harap untuk peserta LDKS agar dapat menerima pembelajaran materi pelatihan ini dengan baik dan dapat di manfaatkan ilmunya. “Ya, saya berharap ilmu yang didapatkan dalam LDKS ini bisa diaplikasikan oleh siswa di lingkungan sekolah. Kegiatan seperti ini sangat bagus, karena dengan LDKS

ini bisa mendidik calon pemimpin dimasa yang akan datang,” harapnya. Selanjutnya, ia mengucapkan terimakasih kepada IMSA. Karena, kegiatan seperti ini baru pertama kali di sini. Semoga ke depannya LDKS ini bisa terselenggara lagi di SMKN 1. Sementara, Ketua Umum IMSA Azmaniko Azman mengatakan LDKS dan PKM merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan IMSA tiap tahunnya. Ini merupakan kontribusi IMSA dalam berbuat demi kemajuan kampung halaman. “PKM ini sudah ada semenjak IMSA berdiri pada tahun 1980, sedangkan LDKS ini meruapakan kegiatan rutin dari tahun 2010 lalu dan ini

adalah LDKS yang ke-7,” ucap Niko mahasiswa fakultas Syariah ini. Ia berharap, peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Kegiatan ini tidak akan terselenggara tanpa adanya dukungan dari semua pihak, baik itu dukungan materil maupun dukungan moril. “Terimakasih kepada pihak SMK yang telah memfasilitasi kegiatan ini, juga kepada seluruh keluarga besar IMSA beserta alumni yang telah memberikan banyak masukan demi kesuksesan kegiatan ini,” sambung Niko. Master Of Training (MOT) Zakaria mengatakan, pada umumnya pelatihan ini berja-

lan dengan lancar, sesuai dengan rencana awal dari pengelola. “Pada pelatihan semua peserta aktif dalam berdiskusi, materi yang diberikan juga bisa diserap dengan baik oleh peserta ini,” tambahnya. Dikatakanya, khusus untuk peserta LDKS hari ini, dalam rencana kegiatan tingkat lanjutnya yaitu mengadakan LDKS juga bagi adak-adik kelasnya. “Tadi sudah ada kesepakatan, peserta ini akan menggelar kegiatan yang sama dalam kurun waktu 2 bulan ini, untuk persiapan juga akan dibantu oleh IMSA dalam memberi arahan serta masukan. Untuk pelaksanaan sepenuhnya kita serahkan kepada siswa,” ujarnya. (h/mg-hen).

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND TELITI HUBUNGAN VARIASI GEN TERHADAP PENGOBATAN MALARIA

Betta Kurniawan Raih Titel Doktor Dr. dr. Betta Kurniawan, M.Kes bersama istri tercinta Novi Herriyanti, ST.

Dr. dr. Betta Kurniawan, M.Kes bersama Wakil Dekan 1 FK Unand, Ketua Sidang, Komisi Pembimbing, Dewan Penguji, dan Undangan Akademik (1).

Dr. dr. Betta Kurniawan, M.Kes bersama Promotor dan Ketua Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor (1) www.harianhaluan.com

SEHEBAT apa pun upaya morfisme Gen PfK13 dengan pengobatan yang dilakukan Respon Terapi ACT Penterhadap pasien malaria, derita Malaria Falciparum di tidak akan menjadi berarti Kabupaten Pesawaran Protanpa adanya upaya bersama vinsi Lampung, Betta meladalam memberantas sumber kukan penelitian di Kabuperkembangan jentik nya- paten Pesawaran. Di kawasan muk malaria itu sendiri. Res- tersebut, ia menemukan pon lintas sektoral terkait masih banyak faktor-faktor hal ini amat dibutuhkan, yang menyebabkan angka agar cita-cita Indonesia Be- malaria masih tinggi. bas Malaria pada 2030 nanti “Salah satu contoh kecil, dapat terwujud. banyak tambak terlanHal itu disampaitar. Kalau bicara tangkan Dr. dr. Betta Ku r gung jawab, ini tenniawan, M. Kes, usai tu di Dinas Peri merengkuh gelar kanan setempat. doktor bidang Nah, hal-hal sebiomedik, setemacam ini yang lah sukses melemembuat angka wati Ujian Termalaria tetap buka Promosi tinggi, oleh ka Doktor pada Pro rena itu saya ber gram Pasca sarharap pemerinjana S3 Biometah setempat dik Fakultas Ke menggerakkan dokteran Uni lintas sektor un versitas Andalas tuk menekan (FK Unand), di angkanya. Begi Aula FK Unand, Sambutan Wakil Dekan tu pun di daerah 1 FK Unand Dr. dr. Rika Sabtu (14/10), lainnya,” tukas Susanti, SpF. dengan yudisinya. um sangat memuaskan. Sementara itu dalam sam “Dalam disertasi ini, saya butannya, Wakil Dekan 1 mencari hubungan antar FK Unand Dr. dr. Rika Suvariasi gen, yang menyebab- santi, SpF menyebutkan, kan turunnya respon pe- Betta Kurniawan merupakan ngobatan pada sakit malaria. doktor lulusan ke-81 dari Di lokasi penelitian saya, Program S3 Biomedik FK saya temukan sistem pengo- Unand. Sejauh ini, ia berbatan yang sudah berjalan harap agar sejumlah alumni baik, dan tidak ditemukan tersebut dapat menyelenggagen yang menyebabkan ke- rakan kegiatan-kegiatan yang gagalan pengobatan. Na- dapat menunjang perkemmun, angka malarianya ma- bangan keilmuan. sih cukup tinggi dibanding “Saat ini mash ada sekidaerah lain,” kata Betta. tar 141 orang yang akan meDalam Disertasi yang nyusul, karena masih dalam berjudul Hubungan Poli- masa pendidikan. Kami dari

PENGALUNGAN medali gelar doktor kepada Dr. dr. Betta Kurniawan, M. Kes oleh Prof. Dr. Nuzulia Irawati, MS selaku Promotor.

pihak fakultas sangat berharap, sejumlah alumni yang telah ada mulai melakukan kegiatan bersama. Salah satunya yang penting adalah penelitian. Karena seorang doktor tentu bertanggung jawab melaksa nakannya,” kata Rika. Bertindak selaku pembimbing dalam disertasi ini, Prof. Dr. Nuzulia Irawati, MS selaku Promotor; Dr. Djong Hon Tjong, M.Si selaku Kopromotor 1; dan Dr. dr. Jhons Fatriyadi Suwandi, M.Kes selaku Kopromotor 2. Adapun Sekretaris Prodi S3 Biomedi Dr. dr. Afriwardi, SpKO bertindak selaku ketua sidang. Di deretan dewan pengu ji, terdapat beberapa guru besar dan para ahli seperti, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA

(K); Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FisPH, FisCM; Dr. dr. Irza Wahid, Sp.PD. (K)HOM; Dr. Dra. Arni Amir, MS; Prof.

Dr. Sutyarso, M. Biomed; Dr. dr. Muhartono, M.Kes, Sp. PA; dan Dr. dr. Irsan Saleh, M.Biomed. (*)

DATA DIRI Nama TTL Pekerjaan Keluarga

Pendidikan

Dr. dr. Betta Kurniawan, M.Kes Palembang, 9 Oktober 1972 Dosen pada Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Bapak H. Riyanto (Ayah) Hj. Suwarni (Ibu) Novi Herriyanti, ST (Istri) M. Ishmat Sharim (Anak) Qonita Nafiah Silmi (Anak) Taqiyya Wafira (Anak) S1 Kedokteran Universitas Sriwijaya (2003) S2 Biomedik Universitas Sriwijaya (2010) S3 Biomedik Universitas Andalas (2017)

Redaktur: Atviarni

Layouter:Yohanes


12

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

DI LIMAPULUH KOTA

Angka Kemiskinan Tersisa 7,59 Persen LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, di bawah komando pasangan bupati-wakil bupati Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan, menyatakan akan tetap fokus mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di kabupaten itu. Utamanya tahun pada 2018 mendatang.

NOTA JAWABAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyerahkan nota jawaban atas padangan umum fraksi, kepada Ketua DPRD setempat, Safarudin Dt Badaro Rajo, Jumat (13/10). ZUL

Siswa SMAN 1 Diberangkatkan Umrah

WALIKOTA Payakumbuh dan Ketua DPRD bersama Sekdako foto bersama ketika menghadiri acara Lomba Tahfidz di SMAN 1 Payakumbuh, baru-baru ini. ZUL

PA YA K U M BU H , H ALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menyambut baik, kehi dupan masyarakat religius yang berdasarkan akidah, iman dan taqwa ternyata sudah menjadi landasan dalam penyelenggaraan pendidikan di SMAN 1 Payakumbuh. Lagipula nilai-nilai keagamaan di Kota Payakumbuh t erus

meningkat, hal ini dapat dibuktikan d engan perbedaan zaman dulu dan zaman sekarang. “Wakt u saya masih sekolah bisa di hitung dengan jari perempuan yang memakai jilbab, sekarang telah seluruh nya memakai jilbab. Kita akan terus mendorong dan tidak akan melepas begitu saja demi kemajuan s ekolah

SMA/SMK di Kota Payakumbuh dan anak anak tahfidz di Kota Payakumbuh, ujar Riza dihadapan peserta lomba hafidz dan majelis guru di SMAN 1 Payakumbuh, baru-baru ini. Melalui lomba tahfidz ini diharapkan semakin banyak siswa siswi yang tahfidz, dampaknya bakal semakin banyak dan akan terbuka peluang untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur khusus tahfidz. Sekarang ini sudah banyak kampus yang menerima kelulusan bersyarat tahfidz. “Walaupun secara birokasi SLTA saat ini sudah berinduk ke provinsi, bukan berarti kita harus lengahkan. Lahirnya berbagai inovasi terbaik demi kesuksesan generasi Payakumbuh yang seimbang lahir bathin, kita sangat dukung. Dan sejak beberapa tahun bela-

kangan, hadiah umrah tetap dianggarkan Pemko bagi para hafidz,” ujarnya. Kepala Sekolah SMAN 1 Payakumbuh, Delfizal menyebut, pembiayaan lomba tahfidz ini dimulai dari infak siswa dan guru dengan rutin yang dikumpulkan setiap hari Selasa. Lomba ini sekaligus untuk meraih program Saudi Arabia yang setiap tahunnya memberikan umroh untuk Indonesia sebanyak 25 orang. “Kita ingin mengambil kesempatan ini untuk masuknya anak-anak SMAN 1 ke Perguruan Tinggi melalui tahfidz ini. Alhamdulillah siswa SMAN 1 Payakumbuh, sudah mendapat kesempatan sebanyak 2 orang untuk berangkat program ini bulan Januari 2018 mendatang,” ujar Delfizal. Unsur panitia pelaksana kegiatan, Zulkirfli mengatakan, pelaksanaan Tahfidz Al Quran ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi agar anak-anak tahfiz alquran di tingkat SMP bisa di gaet untuk masuk di SMAN 1 Payakumbuh. Peserta tahfidz diikuti perwakilan setiap kelas 1 PA dan 1 PI sebanyak 33 kelas dengan jumlah keseluruhan 66 orang. (h/zkf)

Hal ini terungkap pada rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampain nota jawaban bupati atas pandangan umum Fraksi DPRD, di ruang sidang DPRD Limapuluh Kota, Bukik Limau, Sarilamak, baru-baru ini. “Upaya penurunan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan sudah ditetapkan menjadi salah satu fokus program dari perencanaan program kerja 2018,” ujar Bupati Irfendi Arbi menjawab pertanyaan Fraksi Partai Demokrat. Dijelaskannya, saat ini berdasarkan dokumen yang diterbitkan BPS tahun 2016 angka kemiskinan dan pengangguran telah berkurang dari tahun ke tahun. “Dari rilis BPS, tahun 2016 ini tingkat kemiskinan di Limapuluh Kota berkisar 7,59 persen, artinya telah menurun dari tahun 2015

lalu, dimana angka kemiskinan berada 7,65%,” sebutnya. Untuk itu, tren penurunan ini akan terus dipertahankan melalui skema pengentasan secara bertahap dan melaksanakan sinergitas program antar perangkat daerah. Skema itu diantaranya, skema bantuan langsung, skema pemberdayaan masyarakat, skema peningkatan ekonomi masyarakat dan skema intervensi program yang mengedepankan kearifan lokal yang berdampak kepada penurunan tingkat pengaguran. “Harapan kita, melalui Empat skema ini bisa menurunkan angka kemiskinan dan meminimalkan pengangguran di Kabupaten Limapuluh Kota ini,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, Irfendi Arbi juga menyam-

paikan upaya pemerintah dalam mengupayakan Lima agenda perioritas tahun 2018 dengan kuantitas kualitas memadai. “Salah satu strategi yang akan kita lakukan adalah peningkatan koordinasi, integrasi, sinergitas dan evektifitas program atau kegiatan antar perangkat daerah,” ungkapnya. Menurutnya, penyusunan APBD tahun 2018 ini telah mengacu kepada agenda prioritas dan target RPJMD kabupaten Limapuluh Kota tahun 2016-2021. “Selanjutnya, dalam penyusunan dan pembahasan APBD kita harus berpegang teguh pada prinsip efisiensi, efektifitas, ekonomis dan tepat sasaran dan mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan-kebutuhan perioritas masyarakat dan punya kapasitas untuk menyelesaikan berbagai problem masyarakat,” pungkasnya. Pada rapat paripurna tersebut, ikut hadir selain Ketua DPRD, Safarudin Dt Bandaro Rajo, anggota DPRD setempat, Kepala-kepala OPD beserta undangan lain. (h/zkf)

Pemetaan Wilayah Bencana Banjir dan Lonsor Rampung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wilayah Kabupaten Limapuluh Kota mempunyai kondisi geografis, geologis, hidrologis, sosiologis dan geografis, sehingga menjadikannya sangat rentan dan rawan terhadap ancaman bencana. Karena itu, kegiatan finalisasi rencana kontingernsi menyempurnakan dokumen dengan perbaikan skenario, pendetilan kegiatan kluter, penambahan jalur evalusi dan lokasi pengunsian. Direktur Kesiap Siagaan BNPB Pusat, Medi Herliato dalam arahannya yang dibacakan Kasudit Perencanaan Siaga, Eni Supartini, menyebut, setelah tersusun dokumen rencana kontingensi ini akan ditindak lanjuti daerah dengan simulasi kesiapsiagaan, pembuatan SOP dan lain, sebagai finalisasi rencana kontingernsi. Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekdakab, Taufik Hidayat ketika hadir dalam finalisasi rencana kontingensi menuturkan, perhatian semua pihak, utamanya pemerintah pusat, terhadap Kabupaten Limapuluh Kota, dalam menghadapi dan penanggulangan bencana melalui Badan Nasional Penanggulangan

Bencana (BNPB) cukup tinggi. “Kami atas nama pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui BNPB yang telah memberi kepercayaan dan mendampingi kami dalam tanggap darurat bencana banjir dan longsor, awal bulan Maret 2017 lampau,” ulasnya. Dikatakan, kesiapsiagaan menghadapi bencana dimulai dari tingkat aman, peningkatan kapasitas relawan, dukungan logistik dan peralatan, s erta berb agai pelatihan untuk sumberdaya manusia yang perlu terus ditingkatkan. Dalam menghadapi bencana banjir dan longsor, pemerintah pusat dan daerah sepakat untuk melakukan sejumlah hal, di antaranya koordinasi dan kerjasama antar lembaga, dengan melibatkan antara lain BMKG, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian PU-Pera, Kementerian Kesehatan, PVMBG. “Selain itu, melakukan penyiapan peta rawan bencana yang mengidentifikasi daerah-daerah potensial terjadi banjir dan tanah Longsor, penyiapan rencana kontinjensi tingkat provinsi, kabupaten/kota sebagai penjabaran dari Rencana Kontinjensi Menghadapi Bahaya Banjir dan Tanah Longsor,” kata Taufik Hidayat lagi. Menurut Taufik, yang dilakukan adalah mengaktifkan posko untuk merencanakan, memantau dan mengendalikan operasi penanganan bencana/kedaruratan, serta mengerahkan sumberdaya dengan mengutamakan sumberdaya dan potensi lokal, termasuk unsur TNI, POLRI, PMI, RAPI dan ORARI, dunia usaha, dan sumberdaya lainnya untuk mendukung pelaksanaan operasi tanggap darurat. Di samping itu, sebutnya, tindakan lain adalah menyiapkan sumberdaya logistik dan peralatan di setiap

daerah guna mendekatkan kebutuhan bantuan darurat dengan daerah-daerah rawan. Perhatian pemerintah pusat kepada LimapPuluh Kota pada momen ini, sesuai dengan amanat Undangundang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, BPBD adalah Garda terdepan dalam penggulangan bencana. Ditambah lagi, kondisi geografis kabupaten Limapuluh Kota, terdiri dari bukit dan lembah yang rentan terhadap bencana banjir, longsor dan angin puting beliung. Berdasarkan UU Nomor 24 tahun 2007, tentang penanggulangan bencana, telah mengamanatkan, bahwa pemerintah, baik pusat maupun daerah, memegang tanggung jawab utama penyediaan bantuan kemanusiaan kepada orang yang membutuhkan, di dukung oleh masyarakat nasional dan internasional. Kontijensi, suatu proses sama pentingnya dengan rencana, karna hasil dari kontinjensi yang berfaedah itu datang dari proses. Proses perencanaan yang baik akan menghasilkan rencana yang baik. Perencanaan kontijensi harus mencakup proses pengaturan awal, sehingga bisa membuat strategi dan prosedur dalam menanggapi potensi krisis kedaruratan yang akan terjadi adalah skenario, tanggung jawab, data, informasi, pengaturan dan kebutuhan. Pentingnya kontijensi untuk meminimalisir dampak bencana dan sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Sehingga dalam keadaan darurat, tindakan cepat dan efektif dapat terwujud apabila sudah tersedia sebelum bencana terjadi secara terkoordinasi dan berkelanjutan untuk kedaruratan. Pesertanya beberapa OPD terkait, Polres Limapuluh Kota, Kodim 0306/50 Kota, dengan nara sumber dari pihak BMKG, Kegiatan yang digelar secara bersama-sama dengan OPD dan lembaga terkait serta Ormas. (h/zkf)

FINALISASI rencana kontingensi acaman banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Jamat (13/10). ZUL www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

13

LANGGAR KESEPAKATAN

Silaturahmi Ciptakan Beragam Terobosan AGAM, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs. H. Martias Wanto, MM Dt. Maruhun mengharapkan, silaturahmi yang telah dibangun selama ini bisa menciptakan kerja sama yang lebih baik antar pemerintah dan awak media, yang bertugas di Kabupaten Agam. “Silaturahmi ini bisa melahirkan beragam terobosan, dan di samping pemberitaan seimbang yang ditampilkan para awak media bisa lebih profesional, dan bisa mendorong kinerja pemerintah,” kata Sekretaris Daerah saat acara silaturahmi bersama wartawan media cetak, tv, dan online bersama jajaran Pemkab Agam di aula II Kantor Bupati Agam, Jumat (13/10). Ditambahkan Kabag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Helton, SH, MM, ini merupakan point penting dalam mendorong jalinan kerja sama dengan kalangan pers. “Ini merupakan kunci terjalinnya kerjasama tersebut, kami mohon dukungan semua pihak dalam memacu pertumbuhan informasi dan komunikasi dua arah, yang diberikan kepada masyarakat Agam,” tuturnya. Sementara itu, Asisten I Sekab Agam, Yosefriawan, SH menyebutkan, tanpa pers apa pun yang dilakukan pemerintah tidak akan memberikan hasil maksimal untuk kepentingan masyarakat. Silaturahmi perdana ini merupakan Jumat berkah bagi jalinan silaturahmi dan kerjasama bagi Pemkab Agam dan kalangan Pers. “Kami berharap hal ini bisa berlanjut, karena kebersamaan dan silahturahmi rutin penting dilaksanakan,” ujarnya berharap. (h/ks)

PT KAI Tertibkan Tiga Bangunan di Batagak BUKITTINGGI, HALUAN — Tiga petak bangunan di jalan raya Bukittinggi-Padang tepatnya di Nagari Batagak Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam, dibongkar oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar, Sabtu (14/10). Manager Humas PT KAI Divre II Sumbar Zainir mengatakan, pembongkaran tiga petak bangunan semi permanen yang dilaksanakan itu, dalam rangka penertiban asset/ lahan PT KAI yang tidak memenuhi perjanjian atau kesepakan kontrak. Dan tiga b-

angunan yang dibongkar itu karna pemilik bangunan yang bersangkutan telah melanggar kesepakatan yang telah dibuat, yakni tidak membayar kontrak selama empat tahun. “Awalnya 5 tahun kontrak yang tidak diselesaikan oleh pemilik bangunan. Dan ke-

mudian terakhir yang diselesaikan baru satu tahun kontrak. Berhubung tidak ada itikad baik dari pemilik bangunan untuk menyelesaikan kesepakatan kontrak yang telah dibuat, maka pihak PT KAI memutuskan untuk menertibkan asset yang ada itu dengan membongkar bangunanannya,” ujar Zainir. Sebelum dilakukan pembongkaran kata Zainir, pihak PT KAI telah mengeluarkan surat peringatan (SP) satu, dua dan tiga kepada pemilik bangunan. Namun SP yang dike-

luarkan itu tidak diindahkan oleh sipemilik bangunan. Dan pembongkaran bangunan yang dilakukan juga telah sesuai dengan aturan dan kesepakatan kontrak yang berlaku. Ia menjelaskan, tiga petak bangunan yang dibongkar itu adalah bangunan milik Jasmal alias Lenggang yang merupakan penyewa asset PT KAI. Lahan yang ia sewa ini kemudian ia dirikan sejumlah petak toko dan disewakankan kepada masing masing individu penyewa. Dari 10 petak bangunan

Agam Siap Sambut TdS 2017 AGAM, HALUAN — Iven wisata olahraga (sport tourism) berskala internasional, Tour de Singkarak 2017, siap digelar. Acara balap sepeda yang masuk lima besar dalam jumlah penonton terbanyak itu, telah dilaunching Sekretaris Kemenpar RI, Ukus Kuswara, di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar RI, Jakarta, Minggu (15/10). Launching TdS ke-9 tersebut, ditandai dengan pemukulan tambua, yang dilakukan Sekretaris Kemenpar RI Ukus Kuswara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, serta 18 kepala daerah yang ada di Sumbar, tidak terkecuali Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah. Kemudian dilanjutkan dengan acara Fun Bike. Kepala daerah, yang hadir pada acara pelaunchingan TdS itu, merupakan daerahnya yang bakal dilewati pembalap nantinya, di mana event internasional tersebut digelar pada 18 hingga 26 November 2017. Ajang bergengsi, yang telah menjadi agenda tahunan Provinsi Sumatera Barat tersebut, bakal melewati 18 kabupaten/kota yang ada di provinsi itu, dengan sembilan etape. Sedangkan etape yang bakal melalui Kabupaten Agam ada lima, yaitu etape 4, 5, 7, 8, dan 9, yang akan melintasi delapan kecamatan. Etape 4 digelar pada 21 November 2017, dari Danau Singkarak Solok menuju Payakumbuh melalui Kecamatan Baso. Etape 5 pada 22 November 2017, dari Harau Payakumbuh menuju Padang Panjang, melalui Kecamatan Ampek Angkek, dan Baso. Etape 7 pada 24 November 2017, dari Pariaman menuju Simpang Ampek Pasaman Barat, melalui Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Lubuk Basung, dan Palembayan. Etape 8 pada 25 November 2017, dari Puncak Anai Padang Pariaman menuju Agam, melalui Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, dan Tanjung Raya. Etape 9 pada 26 November 2017, dari Lubuak Sikapiang Pasaman menuju Jam Gadang Bukittinggi, melalui Kecamatan Palupuah, Tilatang Kamang. Dengan demikian, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Agam Jetson, via ponselnya, Minggu (15/10), mengharapkan dukungan semua pihak atas kesuksesan acara tersebut, apa lagi wilayah yang bakal dilewati pembalap nantinya cukup banyak. “Saat ini beberapa persiapan telah kita lakukan seperti, pengecekan kondisi jalan yang akan dilintasi, termasuk menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ujarnya. (h/amc)

BONGKAR BANGUNAN — PT KAI Divre II Sumbar melakukan pembongkaran bangunan di kawasan Batagak Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam, Sabtu (14/10). Pembongkaran dilakukan karna pemilik bangunan melanggar kesepakatan yang telah dibuat. GATOT.

AFI Tour Hadir di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Perusahaan perjalanan haji dan umrah Amanah Fadhilah Insan (AFI) Tour milik artis ibu kota Syahrul Gunawan melebarkan sayapnya ke Bukittinggi. Kantor Mitra Utama ke 40 itu resmi beroperasi setelah diresmikan Syahrul Gunawan di Jl. Paninjauan Garegeh Bukittinggi, Sabtu (14/10). CEO AFI Tour, Syahrul Gunawan mengatakan, banyak keuntungan yang diperoleh jemaah jika melaksanakan umrah dan haji plus bersama AFI Tour. Karena perusaahaannya bukan semata mencari keuntungan semata. “Kita berkomitmen untuk membantu masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umr ah, meskipun biaya belum cukup. Kita akan bantu dengan mencari solusinya melalui agen-agen resmi AFI Tour yang sudah tersebar pada sejumlah kota/kabupaten di Indonesia,” kata Syahrul kepada Haluan usai meresmikan Kantor Mitra Utama Bukittinggi. Ia merasa prihatin dengan masyarakat yang tidak bisa berangkat ke tanah suci karena salah memilih biro perjalanan. Ia mengakui prospek haji dan umrah sangat besar namun ada pihak yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, masyarakat harus jeli dan hati-hati memilih biro perjalanan haji dan umrah.

AFI TOUR – CEO AFI Tour Syahrul Gunawan menyerahkan sertifikat perwakilan kepada pimpinan Kantor Mitra Utama Bukittinggi Leni Kasmaneli, usai peresmian di Garegeh, Sabtu (14/10). YURSIL

“Kepada masyarakat diimbau agar sebelum melaksanakan haji dan umrah, untuk memeriksa pelayanan yang ditawarkan biro perjalanan, dan yang paling penting pastikan izinnya dulu. Jangan tergiur dengan h arga murah,” ujar Syahrul yang mengaku sudah sebelas tahun berkecimpung di biro perjalanan haji dan umrah. Pada kesempatan yang sama Pimpinan Kantor Mitra Utama AFI Tour Bukittinggi, Leni Kasmaneli menyebutkan, dengan diresmikannya AFI Tour di Bukittinggi tentunya akan memberikan semangat bagi dirinya maupun orang tuanya. “Kita akan senantiasa membantu para masyarakat yang ingin melaksanakan umrah dan

haji plus, tentunya dengan produk-produk unggulan di AFI Tour ini, yang akan memberikan keuntungan tersendiri bagi seluruh calon jemaah,” kata Leni mengaku pengemar Syahrul Gunawan. Leni menambahkan, AFI tour telah memiliki 40 kantor cabang yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Indonesia, dan AFI Tour juga memiliki pendamping jemaah yang sudah berpengalaman. “Selama melaksanakan ibadah umrah maupun haji plus di tanah suci, jemaah akan terus didampingi oleh pendamping yang diutus, serta Hotel tempat mengingat jemaah juga dekat dengan lokasi ibadah,” ungkapnya.(h/ril)

yang ia sewakan, tujuh petak penyewa yang menempati bangunan milik Jasmal itu bersedia menyelesaikan administrasi dan membikin kontrak baru dengan PT KAI. Sedangkan penyewa yang tiga petak lagi tidak ada yang mau menyelesaikannya secara administrasi, sehingga tiga petak bangunan milik Lenggang ini yang dibongkar. “Lenggang ini adalah penyewa lahan kereta api yang tidak memenuhi kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, sesuai dengan pasal pasal kontrak yang ada. Oleh lenggang, lahan yang ia sewa ini kemudian ia dirikan sejumlah petak bangunan dan kemudia ia sewakan kepada orang lain. Karna ada 3 petak bangunan yang ti dak menyelesaikan kontraknya, maka tiga bangunan tersebut yang kita bongkar,” ungkap Zainir. Terkait dengan reaktivasi jalur kereta api ulasnya, bahwa program tersebut akan tetap berjalan karna ini merupakan program dariu pemerintah pusat. Jika program ini sudah jalan maka seluruh yang terkaid dengan jalur rel itu akan ditertibkan. Proses penertiban asset dan pembongkaran bangunan yang dilaksanakan oleh pihak PT KAI ini berjalan dengan aman dan lancar. Penertiban asset ini dipimpin langsung oleh Manager Aset PT KAI Divre II Sumbar, Dedi di dampingi Manager PAM AKBP Asmar. Dalam penertiban ini juga dibantu oleh personil dari Subdenpom dan Pol PP Agam. (h/tot)

900 Ribu Ekor Ikan Dilepas di Danau Maninjau AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam merupakan daerah penghasil ikan terbesar di Sumatera Barat, termasuk juga jenis ikan lokal. Bahkan ikan-ikan tersebut bernilai ekonomi tinggi. Karena itu budidaya ikan lokal menjadi salah satu keharusan agar populasinya tetap terjaga. “Selain melakukan budidaya, kami juga merestocking sejumlah ikan lokal di beberapa perairan, seperti di Danau Maninjau. Di sana dilakukan restocking ikan nila dan tawas. Ini bertujuan untuk menjaga pelestarian ikan lokal tersebut, yang kini mulai terancam punah,” kata Kepala Bidang Uji Terap Teknik dan Kerjasama Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Carlos Lisbon Sirait, didampingi Kepala Balai Budidaya Air Tawar Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Jambi, Ir. Ahmad Jauhari Pamungkas, di Muko-Muko, Kecamatan Tanjung Raya, akhir pekan lalu. Ditambahkan Ir. Ahmad Jauhari Pamungkas, restocking ikan di perairan umum

Danau Maninjau telah mencapai 900.000 ekor. Restocking yang dilakukan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi sampai dengan saat ini untuk daerah Danau Maninjau, Kabupaten Agam, ditargetkan sebanyak 1 juta ekor, dan saat ini baru mencapai 900.000 ekor, yang dimulai pada Jumat (07/07) sampai Kamis (12/10). “Ke-900.000 ekor ikan ini terdiri dari jenis ikan nila sebanyak 700.000 ekor, dan tawas 200.000 ekor,” katanya pula. Ia menjelaskan, penebaran ikan di Danau Maninjau tidak dilakukan sekaligus, tetapi secara bertahap dalam enam kali penebaran. Hal ini dilakukan karena jarak dan waktu tempuh pengiriman ikan dari Sukabumi ke Danau Maninjau cukup jauh, dan memakan waktu sekitar 18 jam. Pengiriman ikan dalam jumlah yang lebih kecil akan terkelola lebih baik, sehingga keselamatan dan kesehatan ikan dapat terjamin sampai sebelum penebaran di Danau maninjau.(h/amc)

Zulinar, Warga Miskin Dapat Rezeki dari Hamba Allah

RUMAH warga miskin Zulinar

AGAM, HALUAN — Kata orang rezeki tidak berpintu, datangnya kadang tak terduga, tidak diketahui kapan, dari mana dan melalui siapa. Begitupun musibah datang juga tak menentu, mujur sepanjang hari malang sekejap mata. Hal itulah yang dialami Zulinar (42) warga Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung. Tanpa diduga warga miskin itu saat ini mendapat bantuan bedah rumah dari seorang hamba Allah yang tidak mau disebut namanya yang disalurkanya melalui Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra Rusli. Kata Indra di Lubuk Basung Sabtu (14/10), ada

salah seorang warga Lubuk Basung yang berwakaf Rp100 juta beberapa waktu lalu untuk memperbaiki rumah warga kurang mampu yang pengelolaan dan mencarikan rumah tersebut dipercayakan kepadanya. “Awalnya hamba Allah itu ingin menggunakan uang wakafnya untuk membantu pembangunan satu unit rumah saja, tapi setelah diberitahu bahwa dana sebesar itu dapat membantu lebih satu unit rumah untuk dibedah, maka hamba Allahpun menyetujui,”ungkap Indra Rusli. Setelah dilakukan pencarian dan penseleksian rumah warga miskin yang

layak dibedah/diperbaiki, maka salah satunya terpilih rumah milik Zulinar di Padang Sago, karena rumahnya sangat memprihatinkan. Tiga rumah lagi untuk dibedah sedang dicari dan diseleksi. Rumah Zulinar hanya berukuran 3x4 meter tidak memiliki kamar, jamban, kamar mandi, beratap daun rumbia dan masih belantaikan tanah. “Disinilah 8 orang anggota keluarga kami tinggal,” kata Zulinar yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pembuatan atap daun rumbia. “Rumah ini kami bangun 20 tahun lalu secara berangsur-angsur, maklum-

lah kami orang tidak mampu, suami saya hanya bekerja sebagai pemetik buah kelapa menggunakan beruk, anak kamipun masih kecil-kecil, dapat uang sedikit kami tabung untuk membangun rumah, namun kami hanya mampu membangun sebagian pada pondasi berukuran 7 x 11 meter lalu terhenti karena terkendala dana,” ungkap Zulinar. Lalu tahun 2013 Zulinar mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Agam sebesar Rp7,5 juta untuk melanjutkan pembangunan rumah. Namun malang tak dapat ditolak, tiga tahun lalu Zulinar mengalami kecela Redaktur: Atviarni

kaan, mengakibatkan patah tulang kaki, punggung dan penglihatanya terganggu. “Uang yang sedianya untuk melanjutkan pembangunan rumah habis untuk menambah uang perawatan BPJS, sekarang untuk belanja sehari-hari saja kami kewalahan,” ujar istri Rajudin tersebut. Namun Zulinar sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak terhadap Hamba Allah yang telah memberikan bantuan. Pengerjaan pembangunan rumah warga Zulinar kini telah mencapai 45 persen diharapkan beberapa waktu ke depan selesai. (h/ Kasra Scorpi) Layouter: Rahmi


14

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

GERINDRA KABUPATEN SOLOK

DIDOMINASI KAUM MUDA

DPC Gerinda Kabupaten Solok Siapkan Diri Jadi Kontestan Pemilu 2019

JON Pandu dan Hafni Hafiz bersama Ketua DPD Gerindra Sumbar H. Nasrul Abit

S

EBAGAI salah satu partai pemenang Pemilu pada Pemilu 2014 lalu, Partai Gerindra Kabupaten Solok mulai berbenah. Pembenahan mendasar terjadi pada strukturasi dan komposisi kepengurusan yang didominasi oleh para tokoh muda. Pada Surat Keputusan (SK) tertanggal 25 September 2017 yang ditandatangani langsung oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, itu nyaris 70 persen pada struktur kepengurusan Partai Gerindra Kabupaten Solok diisi oleh para talenta muda dari 14 kecamatan di daerah itu. Dominasi kaum muda ini merupakan bukti Political Heavy yang menghinggapi kaum muda direspons positif oleh partai politik sebesar Gerindra. Sebagai bagian dari kaderisasi kepemimpinan yang digagas oleh parpol secara berjenjang, sinyalemen ini

ditunjukknya dua talenta muda seperti Jon Firman

Pandu dan Hafni Hafiz sebagai Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai berlambang kepala Garuda itu. Ini jelas memberikan angin segar bagi kaum muda dalam mewarnai dunia perpolitikan di daerah itu. “Ini menegaskan bahwa kita sebagai kaum muda siap memberi warna dan merebut empati masyarakat pada Pileg 2019 nanti,” kata Jon Pandu usai mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu di Kabupaten Solok di kantor sekretariat KPU Kabupaten Solok, Minggu (15/ 10) sore kemaren. Dengan menyertakan dukungan KTP dan KTA sebanyak 429 buah dari syarat pendaftaran sebanyak 375 KTP dan KTA, pendaftaran partai yang baru menetapkan Jon Firman Pandu dan Hafni Hafis itu sebagai Ketua dan Sekretaris diterima oleh Ketua KPU

Kabuapten Solok, Elwiza, dan para komisioner lainnya Ir. Gadis, Roni Tri Noveta, Jons Manedi, dan Yuli Haryadi. “Alhamdulillah, berkas pendaftaran kita lengkap dan tinggal menunggu hasil verifikasi KPU,” tambah

Sekretaris Hafni Hafiz. Menurut pengusaha asal nagari Alahan Panjang ini, peluang untuk duduk di parlemen bukan hanya milik mereka yang tua, perlu ada generasi muda yang berbakat yang menyuarakan aspirasi masyarakat, paling tidak aspirasi ribuan pemuda seusianya.Berbekal semangat itulah, pihaknya ber-

KETUA DPC Gerindra Kabupaten Solok, Jon F. Pandu, didampingi Sekretaris, Hafni Hafiz, menyerahkan berkas pendaftaran sebagai kontestan Pemilu 2019 kepada Ketua KPU Kabupaten Solok, Elwiza, di Kantor KPU Kabupaten Solok, Minggu (15/10)

sama Jon Pandu siap membangun komunikasi politik dengan seluruh kader dan masyarakat di Kabupaten Solok untuk kemajuan daerah itu. Melalui para tokoh – tokoh muda ini pula lah, pihaknya ingin meningkatkan partisipasi pemilih yang cenderung menurun, melalui sosialisasi kepada para pemilih pemula. ”Kita ingin memaksimalkan petensi kaum muda yang ada di struktur pengurus, untuk menarik partisipasi para pemilih pemula di daerah ini agar tidak Golput,” kata Hafiz. Sementara di internal partai sendiri kata Jon Pandu, meski di struktur kepengurusan terjadi perombakan pengurus, namun pihaknya memastikan tidak akan membuang kader partai yang selama ini duduk di kepengurusan partai sebelumnya. “Saya pastikan

SAAT penerimaan SK kepengurusan dari DPD Gerindra Sumbar.

tidak akan ada kader yang dibuang. Sekarang justru saatnya membangun partai agar menjadi pemenang pada Pilleg 2019 nanti,” kata ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten Solok ini. Kecuali itu, tugas menjadi Ketua DPC ke depan kata dia, merupakan amanah partai yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.

FOTO bersama di halaman kantor KPU Kabupaten Solok usai pendaftaran peserta pemilu, Minggu (15/10).

Meskipun berat, ketika melihat tingginya determinasi dan dinamika politik saat ini, namun dengan konsoli dasi dan komunikasi yang terjalin dengan baik mulai dari kader dan pengurus yang berada di ranting, kecamatan dan kabupaten, pihaknya optimis targetnya untuk menjadikan Gerindra sebagai pemenang pemilu di daerah itu akan terwujud. “Kuncinya disiplin, kerja keras dan t etap menjaga harmonisasi di dalam tubuh partai,” katanya. Menurutnya, waktu Pemilu 2019 mendatang bukanlah waktu yang lama, jika melihat pekerjaan dan pembenahan yang mesti dilakukan oleh Partai Gerindra ke depan. Lantaran itu, ke depan pihaknya bersama jajaran pengurus yang baru di SKkan oleh DPP ini akan segera berbenah, agar tidak menjadi pecundang dalam alek demokrasi mendatang. “Banyak PR yang harus segera dikerjakan. ***

PARIWARA PEMPROV SUMBAR

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, bersama delegasi GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, beserta delegasi Sumbar menawarkan investasi pada sektor energi Sumbar mengunjungi pabrik turbin MAN Diesel & Turbo terbarukan kepada MAN Diesel & Turbo, di Oberhausen. di Oberhausen.

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, dan delegasi Sumbar rapat bersama Kementerian Hubungan Ekonomi Inovasi dan Energi Jerman di Dusseldorf Jerman

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, dan Delegasi Sumbar menjajaki n kerja sama dengan OPHARDT Alumunium, Jerman untuk mengantisipasi kebakaran lahan gambut dan hutan.

Gubernur Jemput Investasi ke Jerman K

EPERGIAN Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, bersama delegasi Sumbar ke Jerman pada pekan lalu tidak untuk berpelesir, tetapi menjemput investasi. Di sana, Irwan bertemu dengan banyak investor Eropa pada pameran makanan dan minuman terbesar di dunia, yakni Allgemeine Nahrung Und Genussmittel Austellung (ANUGA) 2017 di Cologne, Jerman. Sumbar adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang diundang Kementerian Perindustrian RI untuk mengikuti pameran itu. “Kami ke Jerman untuk menarik investor berinvestasi ke Sumbar. Kami menawarkan potensi investasi di Sumbar, antara lain, pa-

riwisata, energi terbarukan, perdagangan, dan kuliner, kepada investor di Eropa, terutama Jerman,” ujar Irwan pada jumpa pers Region

Investmen Forum di Padang, Jumat (13/10). Irwan mengutarakan, ada beberapa investasi yang menarik perhatian investor di Jerman, yakni energi terbarukan dan pariwisata. Para investor tersebut mengenal beberapa objek wisata di Sumbar karena gencarnya promosi pariwisata yang dilakukan Pemprov Sumbar selama ini. “Tim delegasi Sumbar sudah bertemu para investor di Jerman untuk memaparkan peluang investasi d i Sumbar, seperti pertemuan yang difasilitasi Kementerian Hubungan Ekonomi, Inovasi dan Energi bersama Kementerian Hubungan

KETUA Dekranasda Sumbar, Nevi, didampigi gubernur, menyerahkan cendera mata kepada Kedutaan Besar RI di Jerman, yang diterima Ibnu Prispermana. www.harianhaluan.com

Ekonomi Inovasi dan Energi Jerman di Dusseldorf Jerman. Mereka menyambut baik ajakan saya untuk mengikat kerja sama pada beberapa sektor,” tuturnya. Selain itu, kata Irwan, delegasi Sumbar menawarkan kerja sama pada sektor energi terbarukan kepada MAN Diesel & Turbo, di Oberhausen, Jerman. Saat ini, kebijakan kelistrikan nasional memungkinkan swasta untuk ikut investasi pada sektor ini. Ada potensi panas bumi, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), dan biogas yang bisa dikerjasamakan. “Senior Wakil Presiden Pemasaran & Kontrak Power Generation Turbomachinery, salah satu divisi perusahaan MAN Diesel & Turbo, Armin Haller, menyambut baik kerja sama itu karena saat ini pihaknya berfokus pada produksi turbin dan mesin pembangkit listrik,” ucapnya. Untuk diketahui, MAN Diesel & Turbo sudah bekerja sama dengan Indonesia, antara lain, dengan PLN, PT PINDAD, dan PT PUSRI. Delegasi Sumbar, kata Irwan, diajak berkeliling melihat pabrik pembuatan aneka turbin dan mesin pembangkit listrik. Pabrik MAN di Oberhausen adalah pabrik tertuanya, yakni 250 tahun. Kemudian, tim delegasi Sumbar mengunjungi

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi, dan delegasi Sumbar meresmikan stan Indonesia dan Sumbar pada ajang Pameran ANUGA 2017, Cologne.

pabrik mobil pemadam kebakaran di Duisburg, Jerman. “Delegasi Sumbar menjajaji kerja sama dengan OPHARDT Alumunium Jerman untuk mengantisipasi kebakaran lahan gambut dan hutan. Kerja sama itu diperlukan karena Sumbar memiliki hutan yang luas dan banyak titik rawan kebakaran hutan. OPHARDT alumunium memiliki teknologi terbaru dalam menangani kebakaran lahan dan hutan, yang bisa dipertimbangkan pengaplikasiannya di Sumbar agar kebakaran hutan tidak meluas dan dapat segera dipadamkan,” ujarnya. Selain itu, delegasi Sumbar

bertemu dengan pemerintah negara bagian Bavaria untuk menawarkan investasi pada bidang panas bumi, PLTMH, dan kepariwisataan. Dari pertemuan itu, ajakan delegasi Sumbar disambut baik oleh pemerintah negara bagian Bavaria. Mereka menyanggupi untuk membuka peluang bagi pengusaha setempat untuk berinvestasi. Sementara itu, pada bidang PLTHM, delegasi Sumbar mengadakan pertemuan dengan pihak swasta, yakni dengan Smart Hydro Power GmbH. “Mereka memaparkan berapa keunggulan Smart Hydro Power. Kami mengun-

dang mereka untuk berkunjung ke Sumbar untuk melakukan studi kelayakan dan menindaklanjutinya. Dengan demikian, apa yang diupayakan dapat tercapai dan menjadi solusi dari kebutuhan energi sekaligus menjadi media transfer ilmu dan teknologi yang sangat baik bagi SDM Sumbar karena Smart Hydro Power telah banyak melakukan proyek di berbagai negara,” tuturnya. Irwan berh arap kunjungan delegasi ke Sumbar ke Jerman menambah ketertarikan investor di sana berinvestasi di Sumbar sehingga berdampak bagi kemajuan di Sumbar. (*)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARLEMENTARIA KAB. SOLOK

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

15

Masyarakat Tolak Proyek Geothermal AROSUKA, HALUAN — Wakil masyarakat Nagari Batubajanjang dan salingka Gunung Talang menyampaikan aspirasi ke DPRD Kabupaten Solok, Jumat (13/10). Mereka meminta rencana proyek pemanfaatan panas bumi (geothermal) dibatalkan, karena dinilai sangat membahayakan masyarakat dan lingkungan salingka Gunung Talang.

Juru bicara masyarakat Nagari Batubajanjang Darlis mengatakan, masyarakat Nagari Batubajanjang saat ini dihantui ketakutan dengan adanya proyek energi nasional itu. “Jika proyek geothermal itu tetap dilanjukan, maka

akan terjadi gempa besar, tanah longsor, air dan udara tercemar. Dan yang paling menakutkan adalah akan terjadi jual beli lahan secara paksa yang pada akhirnya masyarakat Nagari Batubajanjang akan terusir dari

negerinya sendiri,” ujar Darlis. Agar bencana tak datang melanda dan anak Nagari Batubajanjang tak terusir dari negerinya sendiri, kata Darlis, masyarakat Nagari Batubajanjang minta DPRD Kabupaten Solok menolak

PERWAKILAN masyarakat Nagari Batubajanjang audiensi dengan DPRD Kabupaten Solok

dan mencabut izin proyek geothermal. Menanggapi pernyataan masyarakat Nagari Batubajanjang ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin SH MH mengatakan, DPRD Kabupaten Solok tak memiliki kewenangan menolak atau mencabut izin proyek geothermal. Karena i zin proyek pemamfaatan panas bumi dikeluarkan pemerintah pusat. “Izin pemanfaatan panas bumi dikeluarkan pemerintah pusat. Dalam mengeluarkan izin itu, tentu pemerintah pusat telah melakukan berbagai kajian, termasuk risiko bencana. Pemerintah pusat dalam mengeluarkan izin juga diawasi oleh berbagai LSM dan saya yakin LSM peduli lingkungan sekelas Greenpeace tak akan tinggal diam jika proyek ini membahayakan masyarakat dan lingkungan,” ujar Yondri. Lebih jauh politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengatakan, dampak dari eksplorasi panas bumi ini sudah tentu pasti ada. Besar atau kecilnya dam-

pak itu, katanya lagi, pasti telah diperhitungkan pula oleh PT Hitay Daya Energi. Karena bagaimanapun juga PT Hitay Daya Energi tak mau menanggung rugi dengan adanya dampak negatif itu. Namun demikian, DPRD Kabupaten Solok dalam waktu dekat akan m inta pemerintah pusat, pemerintah daerah dan intansi terkait untuk segera menyosialisasikan dan memberikan informasi yang jelas akurat ke masyarakat mengenai untung ruginya proyek geothermal ini. “Saat ini sosialisasi masih kurang, kurangnya sosialisasi tentang eksplorasi panas bumi telah menimbulkan pro dan kontra di tengah masayarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Solok dan pemerintah pusat harus segera melaksanakan sosialisasi agar masyarakat tahu untung ruginya proyek geothermal ini. Jika perlu perwakilan masyarakat yang pro dan kontra dibawa studi banding ke daerah yang telah terlebih dahulu mengeksplorasi panas bumi,” kata Yondri. (h/eri)

Perawat Honorer Minta Bebaskan Masyarakat dari Jeratan Rentenir Dukungan DPRD KELOMPOK 91 BADUNSANAK

KELOMPOK 91 Badunsanak sedang bersilaturrahmi dan meminjamkan uang tanpa bunga untuk usaha kecil

ALAHAN PANJANG, HALUAN — Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kalangan akar rumput, anggota DPRD Kabupaten Solok M Syukri membentuk Kelompok 91 Badunsanak. Kelompok ini memiliki misi membebaskan pengusaha kecil dari jeratan rentenir dengan menyediakan akses pinjaman

www.harianhaluan.com

tanpa bunga. Ketua Kelompok 91 Badunsanak M Syukri di Alahanpanjang, Senin (9/ 10), mengatakan, kelompok yang memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga ini dibentuk berawal dari keprihatinan beberapa pedagang terhadap semakin banyaknya pedagang kecil yang terjerat rentenir.

“Dari musyawarah beberapa pedagang, muncul keinginan untuk membantu pedagang lainnya, terutama dalam mengatasi masalah permodalan. Lalu dibentuk Kelompok 91 Badunsanak dengan modal awal sumbangan sukarela anggota,” ujar M Syukri. Lebih jauh politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengungkapkan, saat ini semakin banyak pedagang yang terjerat rentenir. Untuk mendapatkan suntikan dana Rp1 juta saja, mereka terpaksa meminjam ke rentenir. Pinjaman Rp1 juta itu hanya mereka terima Rp 900 ribu dan harus mengembalikannya sebesar Rp1,2 juta dengan cara menyicil selama 40 hari. Besar bunga pinjaman yang mencapai 33% per 40 hari ini, sangat memberatkan pedagang dan rata- rata tak bisa dibayar dengan keuntungan dagang, sehingga pedagang mengatasinya dang sistem gali lobang tutup lobang. Mereka melunasi utang ke rentenir dengan m eminjam uang kepada rentenir lainnya. Akibatnya, ada pedagang yang hurus berurusan dengan 7 sampai 9 rentenir. Dengan adanya Ke-

lompok 91 Badunsaak ini, kata M Syukri, beberapa pedagang kecil sudah mulai meninggalkan rentenir. Mereka bisa meminjam pada kelompok tanpa harus membayar bunga. Untuk tahap awal, hanya pedagang yang paling membutuhkan yang bisa meminjam dan itu pun hanya bisa meminjam paling tinggi Rp500 ribu. Pinjaman Rp500 ribu itu harus mereka kembalikan selama 75 hari. Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin memberikan apresiasi pada Kelompok 91 Badunsanak ini, karena ikut mendukung salah satu pilar Kabupaten Solok, yaitu pilar pembangunan ekonomi kerakyatan. “Kelompok 91 Badunsanak ini telah membantu para pengusaha mikro yang membutuhkan bantuan dari segi permodalan dengan pinjaman tanpa bunga. Dengan bantuan pinjaman tanpa bunga ini tentu sangat bermanfaat sekali, di m ana keuntungan yang diperoleh para pedagang tidak habis hanya untuk membayar bunga d ari pinjamannya . Mereka cukup membayar sesuai dengan yang dipinjam,” ujar Yulfadri. (h/eri)

AROSUKA, HALUAN — Perawat tenaga sukarela yang tergabung dalam Gerakan Nasional Perawat Honorer Indonesia (GNPHI) melakukan audiensi dengan Komisi A DPRD Kabupaten Solok, Selasa (10/10). Mereka meminta dukungan legislator Kabupaten Solok agar perawat honorer bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa dibatasi umur. Dalam audiensi itu, juru bicara GNPHI Kabupaten Solok, Diana mengatakan, kehidupan perawat honorer saat ini jauh dari kata layak. Rata-rata perawat honorer memiliki gaji kecil, tidak memiliki tunjangan hari tua, tak ada jaminan kesehatan dan tidak mendapatkan perlindungan hukum dalam bekerja. “Di samping kesejahteraan rendah, kami juga bekerja dalam kecemasan. Setiap akhir tahun, jantung kami berdetak dengan kencang, kami khawatir akan perpanjangan SK kami,yang sewaktu-waktu bisa dihentikan oleh pemerintah daerah. Semakin tua, kami semakin cemas, karena takut tak terpakai lagi,” ujar Diana. Untuk menghilangkan kecemasan itu, kata Diana, mereka butuh kepastian kerja dan sangat berharap bisa diangkat menjadi ASN,

PERAWAT honorer minta dukungan DPRD Kabupaten Solok agar mereka bisa diangkat menjadi ASN dengan merevisi undangundang ASN

sekalipun usia mereka sudah di atas 35 tahun dan telah mengabdi lebih dari 10 tahun sebagai pegawai honorer. Peluang untuk diangkat menjadi ASN itu masih ada. Perawat honorer yang telah berusia di atas 35 tahun bisa diangkat menjadi ASN apabila Undang-Undang ASN Nomor 5 tahun 2014 tentang pengangkatan tenaga honorer, tenaga kontrak, pegawai tidak tetap dan pegawai tetap non PNS, direvisi. Revisi Undang-Undang ASN Nomor 5 tahun 2014 itu saat ini sedang dibahas di DPR RI. “Untuk itu kami minta dukungan DPRD Kabupaten Solok agar revisi UU ASN Nomor 5 tahun 2014 ini secepatnya disahkan DPR RI,” katanya. Di dalam draft revisi usulan DPR itu, katanya, Pasal

Redaktur:Nova Anggraini

131A angka satu (1) menyebutkan: Tenaga honorer, pegawai titak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak yang bekerja terus-menerus dan diangkat berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan sampai dengan tanggal 15 Januari 2014, wajib diangkat menjadi PNS secara langsung dengan memerhatikan batasan usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90. Menanggapi keluhan perawat horer ini, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi mengatakan, DPRD Kabupaten Solok sangat mendukung revisi Undang-Undang ASN Nomor 5 tahun 2014 tentang pengangkatan tenaga honorer, tenaga kontrak, pegawai tidak tetap dan pegawai tetap non PNS. (h/eri)

Layouter:Rahmi


16

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

LAPSUS STAI SOLOK

KETUA STAI SNI Masri Elmarsyahbidin

ALIMUNAR sedang membacakan SK Wisudawan

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KET UA Prodi PAI Tarudin membacakan nama wisudawan

KET UA Prodi PGMI Nurhayati membacakan nama wisudawan

WISUDA 85 ORANG ALUMNI

PENYERAHAN sertifikat bagi lulusan terbaik oleh ketua STAI

STAI Solok Butuh Kepedulian Para Alumni KEPEDULIAN para alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah (STAI-SNI) Solok, saat ini sangat dibutuhkan. Kondisi STAI saat ini memprihatinkan, sunyi dan sepi.

MAHASISWA yang hendak diwisuda

PENYERAHAN ijazah oleh ketua STAI Masri Elmarsyahbidin

Padahal, ada 4000 lebih para alumni STAI yang tersebar di Sumatera Barat. Karena itulah sangat dituntut kepedulian membangun STAI agar sekolah yang menjadi favorit dulu bisa berjaya kembali. Untuk membangun STAI SNI tidak bisa mengandalkan pada ketua dan dosen semata, namun juga para alumni, pemerintah selaku mitra perguruan tinggi serta masyarakat yang memiliki kepentingan untuk mencerdaskan anak-anaknya agar memiliki skill sesuai bidangnya, jelas Ketua STAISNI Masri Elmarsyahbidin ketika melakukan wisuda sarjana ke XIX di gedung Kubuang Tigo Baleh Sabtu (14/10). STAI saat ini sangat membutuhkan kepedulian semua pihak agar kampus yang melahirkan insan-insan intelektual di bidang agama Islam bisa berkembang lebih maju lagi, sehingga cita-cita dan keinginan pendiri Yayasan Pembina P engembangan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI) Gamawan Fauzi agar STAI berintegrasi dengan Universitas

Islam Sumatera Barat (UISB) bisa terwujud. “Integrasi STAI dan UISB sangatlah memungkinkan sekali karena selain melahirkan lulusan dibidang eksata dan sosial, dia juga mampu sebagai insan yang memiliki intelektualitas bidang agama Islam, bisa berdakwah, jadi Imam di Mesjid dan lain sebagainya,” beber Masri Elmarsyahbidin. Perhelatan wisuda yang dilaksanakan saat ini merupakan akhir dari sebuah pendidikan strata 1 yang dilaksanakan selama ini di samping tridarma perguruan tinggi, untuk mewujudkan wisuda diakui memiliki perjalanan yang panjang dan melelahkan. Namun semuanya mampu dilalui mahasiswa sehingga cita-cita menyandang gelar seorang sarjana hari ini terkabul. Keberhasilan yang dicapai saat ini patut dibanggakan, bukan hanya mahasiswa, melainkan juga para orangtua yang bersusah payah mengeluarkan biaya demi tercapainya cita-cita dan keinginannya.

KETUA STAI, Korpartais Sumatera Barat dan Dosen STAI-SNI foto bersama sebelum acara wisuda.

“Gelar sarjana yang saudara sandang saat ini jangan disia-siakan, namun hendaklah bisa berkarir agar ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan negara, untuk berkarir itu memang dituntut kerja keras, kerja ihklas dan cerdas. Harus banyak memberi dibanding meminta, banyak memberikan pelayanan dari pada minta dilayani,” lanjutnya. Untuk itu lanjut Masri di hadapan 85 orang wisudawan/i dari Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Program studi Pendidikan Guru Madrasyah Iptidaiyah (PGMI), dengan selesai diwisuda, saudara menempuh kehidupan baru di tengah-tengah masyarakat.

Kehidupan kampus jauh berbeda dengan kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Namun untuk menghadapi kehidupan di luar kampus, saudara memiliki kemampuan intelktual yang bisa diterapkan sehari-hari. Suatu hal yang menjadi kebanggaan pada wisuda sarjana tahun akdamek 2017/2018 ini, dimana ijazah mahasiswa sudah memiliki Penomoran Induk Nasional (PIN) yang dikeluarkan Dirjen Dikti, dengan demikian upaya menangkal pemalsuan ijazah dapat diatasi karena sudah terdaftar pada Dirjen Dikti nama mahasiswa lengkap dengan PIN. Sementara itu Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam(KOPERTAIS) Su-

matera Barat Eka Putra Wirman dihadapan wisudawan/ I menekankan dimana selesai diwisuda saat ini bukan berarti berakhir sebuah pendidikan. Masih ada perjalanan yang harus diikuti sepanjang kemauan mahasiswa. Pendidikan Strata 1 yang sudah dilalui masih perlu dilanjutkan pada S2 bahkan S3 sekalipun. Perlunya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena sesuai perkembangan zaman saat ini, makin lama dunia makin membutuhkan ketajaman analsis seseorang yang memiliki sumber daya manusia lebih baik. Namun setidaknya S1 yang diraih saat ini jua suatu bekal bagi mahasiswa untuk berkarir. (h/alf)

SENGGANG AUDISI LIDA DI PADANG

Ajang Pemilihan Bintang Dangdut RATUSAN peserta tampak memadati audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) yang diadakan oleh stasiun televisi Indosiar d i Makosat Brimob, Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (15/10). Pantauan Haluan, sebelum audisi dibuka pada pukul 08.00 WIB, antrian panjang peserta terlihat untuk terlebih dahulu mendapatkan nomor registrasi. Peserta tidak hanya datang dari Kota Padang, melainkan hampir seluruh wilayah di Provinsi Sumatera. Hingga pukul 12.30 ratusan orang sudah mendaftar untuk mendapatkan nomor peserta. Menurut Planning Schedulling Research and Development Division Head of Indosiar Ekin Gabriel mengatakan, ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar dan terbaru ini akan menjaring bakat-bakat penyanyi dangdut terbaik di

www.harianhaluan.com

34 provinsi Indonesia. Pekan ketiga audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) akan berlangsung serentak di tiga provinsi. Yakninya di Sumbar, Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah. Untuk di Sumbar. Pada hari yang sama akan diadakan juga audisi di Bangka Belitung dan di Kalimantan Tengah. “Ajang pencarian bakat terbaru persembahan Indosiar ini tak hanya bertujuan memunculkan bintang-bintang dangdut berbakat dari masingmasing provinsi, melainkan juga mengangkat potensi dan kebudayaan lokal dari masingmasing daerah,”ujar Ekin. Dikatakan Ekin, nantinya setiap provinsi akan dipilih peserta terbaik untuk melanjutkan kompetisi di Jakarta dalam konser nominasi untuk mencari juara provinsi. Satu peserta terbaik tiap provinsi berhak melaju ke putaran final dan

bertemu dengan seluruh juara provinsi. “Untuk pertama kalinya talenta-talenta terbaik di 34 provinsi Indonesia akan berkompetisi dalam satu panggung dengan membawa berbagai kekayaan budaya masing-masing,”sebutnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berharap peserta LIDA dari Sumbar akan mendapatkan hasil terbaik di tingkat nasional. Nantinya, lima orang peserta yang terpilih, harus terlebih dahulu melakukan diskusi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Sebab lima peserta terbaik tersebut akan membawa mengenai budaya, seni, pariwisata dan geografis tentang Sumbar. Tentunya harus terlebih dahulu dilengkapi dengan ilmu pengetahuan. Sehingga paham dan menguasai saat membicarakan Sumbar,”ujarnya. (h/mg-mel)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LAPSUS POLITEKNIK NEGERI PADANG

GUBERNUR Sumatera Irwan Prayitno memberikan sambutan.

SALAH seorang pembicara sedang memberikan materi.

SALAH seorang pembicara sedang memberikan materi.

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

17

DIREKTUR PNP Aidil Zamri memberikan sambutan

PNP GELAR SEMINAR INTERNASIONAL

350 Penulis dari Lima Negara Menghadiri PIMPINAN PNP sedang menyaksikan presentasi seminar.

P

OLITEKNIK Negeri Padang (PNP) mengadakan seminar internasional ICo-ASCNItech 2017, 13-15 di Hotel Bumiminang Padang. Seminar ini diikuti 350 penulis yang berasal dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Seminar ini kerja sama antara PNP dengan Politeknik Ibrahim Sultan Malaysia. Seminar ini merupakan seminar internasional pertama kali digelar PNP.

“Ada 200 judul yang ditampilkan dalam seminar kali ini. Pesertanya berasal dari peguruan tinggi negeri, swasta dan luar negeri terdiri dari professor, doktor, mahasiswa pasca sarjana dan fresh graduate,” ujar Ketua panitia Gusri Yaldi, Sabtu (14/10). Tujuan diadakan seminar ini adalah aktualisasi dan realisasi visi dan misi PNP sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi vokasi dalam aspek peningkatan daya saing sumber

daya manusia Indonesia yang paripurna dan berguna bagi masyarakat, negara dan dunia. “Forum ilmiah ini memfasilitasi dosen peneliti bidang vokasi dalam mempublikasi hasil penelitiannya terkait dengan penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan di Indonesia. Kegiatan ini akan menginisiasi jaringan dan adanya berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi secara komprehensif berkelanjutan baik secara personal, institusi

dan internasional,” ujar Direktur PNP Aidil Zamri. Lebih jauh dijelaskan oleh Aidil Zamri latar belakang diadakan seminar ini adalah budaya korporasi antara dunia usaha belum sepenuhnya terjalin dengan institusi perguruan tinggi terutama perguruan tinggi vokasi dalam penggunaan hasil penelitian mahasiswa ataupun tenaga pengajar sebagai eksekutor dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdaya guna bagi masyarakat belum terealisasi dengan baik. “Berdasarkan data dari world economic forum 2013-2015, Indonesia memiliki indeks kompetensi global di tingkat ASEAN dengan indeks 34, tidak berbeda jauh dengan Thailand dengan indek kompetisi dalam inovasi 3, infrastruktur 56, pendidikan tinggi 61 dan kesiapan dari teknologi

115,” sebutnya. Menurutnya jika dibandingkan dengan beberapa negara besar dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia seperti Tiongkok, India dan Amerika Serikat, Indonesia memiliki Global Competitivesness Indeks yang relative sama dengan Tiongkok.”Namun Indonesia diharapkan memiliki daya saing yang lebih tinggi, apalagi dengan jumlah penduduk yang diatas 200 juta dan kekayaan alam yang melimpah ruah,” bebernya. Peningkatan daya saing global dapat ditingkatkan dengan adanya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi vokasi sebagai sumber daya penerapan teknologi tepat guna bagi masyarakat untuk menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang berkesinambungan. “Dengan adanya forum ilmiah inter-

GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno, Direktur PNP Aidil Zamri dan pembicara seminar memukul talempong sebagai tanda dibukanya seminar.

nasional ini dapat mempublikasikan hasil teknologi terapan yang kompatibel bagi dunia usaha dan masyarakat yang menjadi media efektif untuk berkomunikasi antar peneliti untuk bersinergi satu sama lain dalam menjawab kendala dan mengikuti perkembangan yang terjadi secara global,”

urainya. Pada tahun 2015 indeks pembangunan Indonesia 0,689 dan termasuk dalam kategori pembangunan manusia menengah yang memposisikan pada peringkat 113 dari 188 negara. “Kondisi ini menunjukan penurunan tajam sebesar 18,2 persen, karena

memperhitungkan kesenjangan pada bidang pendidikan, harapan hidup saat lahir. Untuk meminimalisir kesenjangan pada bidang pendidikan dan peningkatan taraf hidup melalui komersialisasi produk-produk penelitian yang berkontribusi pada perekonomian,” ungkapnya. (*)

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND TEMUKAN KHASIAT UMBI RUMPUT TEKI UNTUK CEGAH KANKER

Dokter Susianti Dikukuhkan Sebagai Doktor S

ELAMA ini Umbi Rumput Teki kerap dianggap hanya sebagai gulma, meskipun masyarakat perdesaan kadang memanfaatkannya sebagai panganan tambahan. Namun, berdasarkan beberapa kali riset yang dilakukan, ternyata umbi rumput teki berpotensi sebagai pencegah terjadinya kanker pada manusia.

Dr. dr. Susianti, M.Sc menerima pengalungan medali gelar doktor dari Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K) selaku Promotor Disertasi didampingi Ka Prodi S3 Biomedik

Dr. dr. Susianti, M.Sc bersama suami tercintah Rahmat Darmawan, S.Sos.I (3) www.harianhaluan.com

Temuan itu menjadi salah satu kebaruan dalam riset Dr. dr. Susianti, MSc, yang pada Sabtu (14/10) kemarin, berhasil melewati ujian terbuka promosi doktor pada Program Pascasarjana S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), dan dikukuhkan sebagai doktor ke-80 jebolan program s3 Biomedik tersebut. “Selama ini, khasiat umbi rumput teki ini belum disadari. Ternyata, dari riset yang saya lakukan, umbi rumput teki berpotensi mencegah kanker. Tapi, penggunaanya tetap tidak dianjur-

kan bagi ibu hamil, karena dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi, sesuai d engan riset yang terdahulu,” kata Susianti. Dalam meraih gelar doktor, Susianti mengetengahkan disertasi berjudul Pengaruh Fraksi Minyak Atsiri Umbi Rumput Teki (Cyperus rot undus L.) Terhadap Apoptosis Serta Ekspresi Protein BAX dan BCL-2 pada Cell Line Kanker Serviks Hela. Ia pun menyadari, ke depan masih banyak riset yang harus ia lakukan untuk menegaskan temuannya pada disertasi ini. “Terutama cara kerjanya,

Dr. dr. Netty Suharti, M.Kes Wakil Dekan III FK Unand

itu yang perlu saya ketahui melalui penelitian lanjutan. Sejalan dengan saran para penguji, tentu pengembangan penelitian ini akan saya lakukan,” katanya lagi. Mewakil Dekan FK Unand, Wakil Dekan III FK Unand Dr. dr. Netty Suharti, M.Kes mengatakan, penelitian Susianti sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu kedokteran, terutama

dalam konsentrasi pencegahan kanker. Ia pun berharap, para pengambil kebijakan memberi perhatian pada hasil penelitian ini, dan mendorong terlaksananya penelitian lanjutannya. “Para praktiksi juga sebaiknya mulai melihat hasil penelitian ini sebagai upaya alternatif cegah kanker,” kata Netty. Selama proses penelitian disertasi ini, bertindak selaku Komisi Pembimbing antara lain, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K) selaku Promotor; Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA(K) selaku Kopromotor 1; dan Prof. Dr. sc. agr. Ir. Jamsari, MP selaku Kopromotor 2. Adapun ketua Prodi S3 Biomedik Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpGK bertindak selaku ketua sidang. Sedangkan di jajaran dewan penguji, terdapat beberapa guru besar dan ahli semacam, Prof. Dr. Amri Bachtiar, MS, DESS, Apt; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FisPH, FisCM; Dr. dr. Djon Hon Tjong, MS; Dr. Fatma

Sri Wahyuni, S.Si, Apt; dan Dr. dr. Legiran, M.Kes selaku penguji eksternal.(*) DATA DIRI

Nama: Dr. dr. Susianti, M.Sc TTL : Arisan Musi, Sumsel, 5 Agustur 1978 Pekerjaan: Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Keluarga Jon Yalaperi (Ayah) Dalima (Ibu)Rahmat Darmawan, S.Sos.I (Suami) Pendidikan: SDN 2 Gelumbung, Sumsel 1991 SMPN 1 Gelumbung, Sumsel 1994 SMAN 1 Gelumbung, Sumsel 1997 S1 FK Universitas Sriwijaya (2002) Profesi FK Unsri (2004) S2 IKD dan Biomedik, FK UGM

Dr. dr. Susianti, M.Sc bersama Wakil Dekan III, Ka Prodi S3 Biomedik, Komisi Pembimbing, Dewan Penguji, Undangan Akademik, dan suami Dr. dr. Susianti, M.Sc bersama teman sejawat Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

KUASAI MOTOGP JEPANG

Dovizioso Tempel Ketat Marquez MOTEGI, HALUAN — Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Jepang 2017 tidak lepas dari kesalahan Marc Marquez yang terus bersaing ketat dengannya sampai garis finis. Dovizioso meraih kemenangan kelimanya musim ini setelah rider Ducati itu mengungguli Marquez dalam balapan di Motegi, Minggu (15/10). Kemenangan ini membuat Dovisiozo menempel ketat Marquez di klasemen sementara. Kedua rider tersebut bersaing ketat, secara khusus di putaran terakhir balapan. Marquez sempat melewati Doviozoso, tapi rider Repsol Honda itu membuat sedikit kesalahan yang membuatnya bisa disalip lagi oleh rivalnya.”Saya tahu punya kesempatan di awal trek lurus, di T11, tapi masih terlalu jauh. Ban belakang saya sudah habis,” ujar Dovizioso seperti dilansir Crash.net. “Ia kemudian melakukan kesalahan dan saya menikung dengan sempurna di T10. Tapi saya tahu di tikungan terakhir Marc selalu merepotkan. Saya terus berusaha walaupun dia memberi perlawanan sengit. Saya amat gembira. Penurunan performa di ban bagian belakang sedemikian besar. Tapi kami sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Tahun ini kami sangat tangguh,” tuturnya. Marc Marquez tampak menikmati benar pertarungannya dengan Andrea Dovizioso. Marquez menyebutnya sebuah balapan luar biasa. “Itu merupakan sebuah balapan luar biasa, dua pebalap yang bersaing di kejuaraan dunia bertarung sampai tikungan terakhir,” kata Marquez seperti dilansir Crash.net. “Di Turn 8, saya kalah sekali dan sudah tahu Ducati memang sedikit lebih cepat dari awal trek lurus. Saya sudah berusaha di tikungan terakhir. Di sirkuit ini saya memang menduga ia akan sangat tangguh, tapi kini kami akan menuju ke Phillip Island yang bisa sedikit berbeda,” ucapnya. Perebutan gelar juara MotoGP 2017 di tiga seri sisa masih akan berlangsung amat seru, khususnya setelah Andrea Dovizioso memperkecil jarak dari Marc Mar. Rider Ducati tersebut kini berada di posisi kedua dengan 233 poin. Puncak klasemen masih ditempati Marquez dengan 244 poin, setelah rider Repsol Honda itu mengoleksi tambahan 20 poin hasil dari finis kedua di belakang Dovizioso di Motegi. Artinya, kedua pebalap kini cuma terpaut 11 poin saja dengan musim ini menyisakan tiga seri lagi yakni di Phillip Island pada 22 Oktober, Sepang pada 29 Oktober, dan Ricardo Tormo pada 12 November. Sementara itu Maverick Vinales dari Movistar Yamaha harus puas dengan tambahan tujuh poin berkat finis ketujuh yang ia tempati di Motegi. Vinales kini punya 203 poin, kian jauh dari persaingan. Satu rider lain yang secara matematis masih berpeluang adalah Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang punya 170 poin, alias terpaut 74 poin dari Marquez dengan tiga seri sisa masih menghadirkan maksimal 75 poin. Akan tetapi, tentu saja secara realistis peluang Pedrosa sudah habis seperti halnya Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang terpaku di 168 poin akibat crash di Motegi. Rossi berjarak 76 poin dari Marquez. (h/san/dtc)

www.harianhaluan.com

MOTO GP JEPANG — Dovizioso berhasil memenangkan MotoGP Jepang. Kemenangan ini tidak terlepas dari kesalahan yang dilakukan oleh Marquez.NET

PIALA SOERATIN NASIONAL

PSP Hadapi Bhayangkara FC di Laga Pembuka PADANG, HALUAN — PSP Padang U-15 akan menghadapi wakil dari Jawa Timur Bhayangkara FC dalam laga pembuka grup B Piala Soeratin U15 di Stadion Dwi Windu Bantul, Senin (16/10) pukul 15.30 WIB. Jadwal ini berubah dari jadwal semula. Pada awalnya anak asuh Herry Syarif ini bertemu dengan perwakilan dari Aceh Persimura Pidie. Namun pada pertemuan antar manajer terakhir, Sabtu (14/10) terjadi perubahan. “Soal perubahan lawan pertama telah saya tanyakan kepada pengawas pertandingan yang memimpin MCM, namun jawaban mereka jadwal yang dirilis terakhir waktu MCM di Gedung TK/SD Sleman yang di gelar hari ini (hari itu),” ujar, Sektim PSP U15 Edo Wiradana yang meng-

hadiri MCM itu. Jadwal yang dirilis saat drawing grouping pada 7 Oktober di Hotel Asana Kawanua, Cempaka Putih, Jakarta tak berlaku. ”Saya juga tak habis pikir tim-tim lain tak ada yang mempertangakan atas perubahan jadwal tersebut,” tambah Edo. Jadwal lawan Pandeka Bungsu di laga kedua tidak ada perubahan. Pertandingan

kedua, anak asuh pelatih Herry Syarif dengan trio staf pelatih Johan Syafril, Imran Hadi dan Ruben Christof adalah wakil Sulawesi Tengah, Tiswan Donggala pada pukul 13.30 WIB. Kemudian, laga terakhir babak penyisihan grup itu menghadapi Persimura, Pidie, juara Aceh. Herry Syarif mengatakan tidak ada masalah terkait perubahan lawan pada pertandi-

ngan pertama tersebut. “Tidak ada permasalahan. Siapapun lawan yang dihadapi di pertandingan pertama tidak ada masalah. Kami siap siapapun lawan,” bebernya. Direktur Akademi Sepakbola PSP, H. Agus Suardi menyatakan anak-anak secara prinsip siap “Ya, secara prinsip pemain PSP siap menghadapi lawan-lawannya. Tidak ada

Redaktur: Arda Sani

permasalahan dengan perubahan tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Abien. Pembukaan putaran nasional Piala Soeratin dan U-17 dilakukan di Stadion Maguwoharjo Selman Yogyakarta, Sabtu (14/10). Pembukaan dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono dan Sekjen Ratu Tisha dan dibuka oleh Bupati Sleman, H. Sri Purnomo. (h/san)

Layouter: Irvand


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

19

CETAK SAWAH 150 HEKTARE

Bupati Apresiasi Program TNI AD DHARMASRAYA, HALUAN — Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Bhakti Agus Fajari bersama Staf Ahli Mabes AD, Brigjen TNI Hafis dan Dandim 0310/SSD Letkol Inf Ivan Yusri dijamu makan malam di Rumah Dinas Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Rabu (11/10) malam. Dalam kesempatan itu, rombongan tersebut disambut langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Wakil Bupati Amrizal Dt Rajo Medan didampingi oleh Sekda Leli Arni, Asisten Bidang Pemerintahan, Irsyad, dan Kabag Humas Atrizal. Kunjungan Danrem kali ini untuk memonitoring cetak sawah 150 hektar e yang ada di enam Kecamatan di Dharmasraya, yakni Kecamatan Pulau Punjung, Kecamatan IX Koto, Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Koto Salak dan Kecamatan Sitiung. Program cetak sawah ini merupakan program TNI AD yang bertujuan untuk membantu pertanian dan perekonomian petani dan masyarakat menengah ke

bawah. Dalam perbincangan kecil itu, Bupati Dharmasraya memberikan apresiasi terhadap TNI AD terutama kepada Danremnya yang telah mencanangkan di Kabupaten Dharmasraya program cetak sawah untuk masyarakat. Dikatakannya, patut kiranya acungan jempol diberikan terhadap TNI AD, pasalnya program-program dibuatnya itu semua demi untuk kebutuhan dan membantu masyarakat petani. “Selaku pemerintah daerah, saya sangat mendukung program yang dicanangkan TNI, memonitoring cetak sawah 150 hektare terkhusus di Kabupaten Dharmasraya saat ini. Semoga terwujud, berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala,” ungkap Bupati Riska. (h/mg-bdr)

SAMBUT ROMBONGAN — Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya menyambut kedatangan Danrem 032/Wirabraja dan Staf Ahli Mabes AD di rumah dinas bupati. BADRI

Bupati Hadiri HUT Kabupaten Tebo DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Kamis (12/10). Setiba di sana, bupati dijamu sarapan pagi sebagai tamu kehormatan bersama dengan Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli, Asisten Deputi III Kemempora, Teguh Raharjo dan Bupati Tanjung Jabung Timur, H Romi Hariyanto di Rumah Dinas Bupati Tebo, H Sukandar, Skom, Msi. Pada kesempatan itu, Bupati Dharmasraya serta lainnya juga disambut dengan tarian selamat datang di Kantor DPRD Tebo, dalam rangka menghadiri rapat paripurna DPRD HUT ke-18 Kabupaten Tebo, yang dipusatkan di gedung kantor DPRD setempat. Kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengucapkan selamat HUT Kabupaten Tebo ke-18, semoga jaya dan lebih maju ke depannya dengan pemimpin Kabupaten Tebo saat ini. Selanjutnya, kata Riska, Kabupaten Tebo dengan Kabupaten Dharmasraya sebagai kabupaten tetangga dirinya bertekad saling berkomunikasi demi kemajuan daerah masing-masing dalam pembangunan infrastruktur, serta lainnya. Sementara Gubernur Jambi, Zumi Zola dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kabupaten Tebo sudah berusia 18 tahun, ini masih tergolong muda, namun walaupun umurnya masih tergolong muda hasrat untuk bersaing dengan daerah lain sangat besar. Zola juga sangat mengapesiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Tebo yang telah berhasil membangun Kabupaten Tebo saat ini. “Namun pembangunan ini tidak ada kata berhenti, tidak ada garis finisnya, tantangannya akan selalu ada dan tantangan harus ditaklukan,” tegasnya. (h/mg-bdr)

Wabup Hadiri Pengajian Umum di Pondok Al Barokah

WAKIL Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan foto bersama di Pondok Pesantren Al Barokah Gunung Medan, Kecamatan Koto Baru, dalam rangka menyambut hari santri nasional. BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN -Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menghadiri pengajian umum dalam rangka pembinaan rutin jemaah Pondok Pesantren Al Barokah dan menyambut hari santri nasional tahun 2017, Minggu (15/10) di

Pondok Pesantren Al Barokah, Gunung Medan, Kecamatan Koto Baru. Dalam sambutannya, wabup mengatakan, saat ini salah satu alat penangkal yang paling efektif adalah dengan pendidikan agama Islam, yang merupakan

bagian dari materi pendidikan yang diajarkan di dalam suatu lembaga pendidikan, memberikan suatu harapan kepada peserta didik untuk dapat beragama yang baik dan mampu mengamalkan segala sesuatu yang telah diajarkan dalam mata pelajaran tersebut. Namun, kata wabup pada kenyataannya, pendidikan agama Islam yang diajarkan diberbagai lembaga pendidikan, dewasa ini mengalami berbagai macam tantangan dan kritik dari berbagai pihak, salah satu pendidikan agama Islam lebih terkonsentrasi pada persoalan-persoalan teoritis keagamaan yang bersifat kognitif semata, serta amalan-amalannya. “Ibadah praktis dan lebih berorientasi pada belajar tentang agama, kurang konsen terhadap persoalan bagaimana mengubah pengetahuan agama yang kognitif menjadi “makna” dan “nilai” yang perlu diinternalisasikan dalam diri siswa,” kata wabup. (h/mg-bdr)

Pekerja Tambang Tewas Akibat Miras DHARMASRAYA, HALUAN — Akibat minuman keras (miras) oplosan, seorang pemuda pekerja tambang emas Almi Falan (17), diketahui tewas saat sampai di IGD RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (14/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Keterangan dari pihak RSUD Sungai Dareh, korban warga Jorong Durian Gadang, Nagari Tanggalo, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Sungai Rumbai ke RSUD, setibanya di IGD korban sudah

tidak bernyawa lagi. Dari keterangan teman korban yang tidak mau menyebutkan namanya ke wartawan di RSUD Sungai Dareh mengatakan, sebelum dirujuk ke Puskesmas Sungai Rumbai, korban Almi Falan bersama sejumlah temannya menggelar pesta minuman keras di lokasi tempat ia menambang emas (dompeng) di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Usai pesta minuman keras, Almi Falan mengalami kejangkejang. Kemudian dia dilarikan

ke Puskesmas Sungai Rumbai. Lantaran kondisi Almi Falan cukup parah, terpaksa dirujuk ke RSUD Sungai Dareh untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Namun malang, sebelum sampai di RSUD Sungai Dareh, Almi Falan diduga sudah meninggal. Malam itu juga, jasad korban langsung dibawa ke kampung halamannya, di Jorong Durian Gadang, Nagari Tanggalo, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, untuk dikebumikan dengan mobil Ambulance RSUD Sungai Dareh. (h/mg-bdr)

WAKIL Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan foto bersama dengan Bupati Kuantan Singingi, Mursini. BADRI

Wabup Hadiri HUT Kabupaten Kuatan Singingi DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menghadiri rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, di Gedung DPRD Kuansing, Teluk Kuantan, Kamis (12/10). Pada kesempatan itu, ikut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Dharmasraya, Masheri Yanda Boy, Kabag Humas Dharmasraya, Atrizal dan Kasubag Tata Usaha (TU) Dharmasraya, Zefni Yusuf. Dari informasi yang dihimpun Haluan, saat ini Kabupaten Kuantan Singingi yang dipimpin oleh pasangan Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim, tengah mengembangkan potensi pariwisata pacu jalur dan sumber pertanian karetnya. Agenda hari jadi Kabupaten Kuantan Singingi XVIII, yang jatuh pada Kamis 12 Oktober 2017 dengan slogan Kabupaten Kuantan Singingi Bersatu Nogori Maju. Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan memberikan apresisi terhadap Kabupaten Kuantan Sengingi dalam rangka memperingati hari jadinya XVIII, semoga berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu, kata wabup, dirinya serta rombongan mengucapkan ribuan terima kasih terhadap masyarakat Kuantan Sengingi, terutama kepada bupati dan wakilnya yang telah menerima dan menyambut kedatangannya dengan baik. Sementara Bupati Kuantan Sengingi, Mursini juga mengucapkan ribuan terima kasih terhadap tamu undangan, dalam rangka rapat paripurna menyambut hari jadi Kuantan Sengingi XVIII yang jatuh pada tanggal 12 Oktober. (h/mg-bdr)

PWI dan PMD Gelar Lomba Transparansi Dana Desa

GUBERNUR Jambi, Zumi Zola bersalaman dengan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Rumah Dinas Bupati Tebo. BADRI www.harianhaluan.com

DHARMASRAYA, HALUAN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dharmasraya menggelar lomba transparansi penggunaan dana desa, agar dapat dijadikan sebagai kontrol pemerintah daerah dalam pelaksanaan dana desa. Hal tersebut dikatakan Ketua PWI Kabupaten Dharmasraya, Maryadi, Jumat (13/10). “Mengawal dana desa dilakukan secara bersama, termasuk PWI bersama pemerintah melalui lomba ini dapat membatu pejabat pemerintah desa tidak terbelit kasus hukum,” katanya. Penilaian transparansi dana

desa digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Sumbar bekerja sama dengan PWI dalam menyongsong peringatan Hari Pers Nasional 2018 diharapkan tidak mendapat intervensi oleh pihak siapapun. “PWI kabupaten/kota dalam hal ini Dharmasraya sendiri dalam penilaian akan memposisikan sebagai independen, begitu juga dengan anggota tim lainnya,” ujarnya, seperti diberitakan antarasumbar. Ditambahkannya, satu nagari terbaik tampil dalam puncak HPN 2018. Penyerahan hadiah langsung diberikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo

Kumolo dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Sementara Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dharmasraya, Hasto Kuncoro menyebutkan, tim penilai transparansi dana desa mulai melakukan verifikasi lapangan ke-11 nagari (desa adat) perwakilan setiap kecamatan. “Tim penilai lomba transparansi dana desa bekerja sama dengan PWI dijadwalkan turan ke lapangan dalam waktu dekat dan tim sudah terbentuk sebanyak 13 orang,” katanya.

Ia menjelaskan, susunan tim terdiri koordinator tim Asisten I Irsyad, Penanggungjawab Kepala Dinas PMD Abdi Amri, Ketua Tim Hasto Kuncoro, Sekretaris Kabid Pemerintahan Nagari Sasrawat, dan anggota Ketua PWI Maryadi, anggota PWI Zulfia Anita, Kabag Pemerintahan Asril, Kabid PKP Zuherdi, Kabid UEM Burhanuddin, Kasi KPPN Yuli Adri, Kasubag Otda Rizki Yulien Putra, Tenaga ahli Makhnius dan Ferawati. Dikatakannya, indikator penilaian akan dibagi ke dalam dua format, pertama tentang dokumen penyusunan kegiatRedaktur: Nasrizal

an dana desa dan kedua bagaimana publikasi pemerintah nagari terhadap pelaksanaan dan desa melalui media elektronik, cetak dan online. “Secara kseseluruhan, tim akan melihat kelengkapan dokumen terkait pelaksanaan dana desa dan sebagian akan memberikan pertanyaan terkait publikasi,” ujarnya. Sebelumnya, Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dipastikan dilaksanakan di Kota Padang setelah Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengeluarkan keputusan usai melaksanakan rapat pleno di Jakarta. (h/nas) Layouter: Syamsul Hidayat


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

TRADISI YANG MASIH LESTARI

Sekda: Kita Dukung Iven Pariwisata SOLOK SELATAN, HALUAN — Ratusan masyarakat dan undangan tumpah ruah di lapangan Bancah, Nagari Koto Baru, Solok Selatan (Solsel), tepatnya di kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) menyaksikan pelaksanaan kegiatan “Mambantai Kabau nan Gadang”, Minggu (15/10).

Pemkab Bisa Penuhi 17 Standar LPSE SOLOK SELATAN, HALUAN — Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai sebuah unit yang dibentuk untuk melaksanakan tender pengadaan barang dan jasa di Solok Selatan (Solsel) terus berbenah untuk memenuhi standar layanan yang ditetapkan oleh pusat. Hal ini disampaikan Bupati Solsel, H Muzni Zakaria yang diwakili Asisten Perekonomian, H Epli Rahmat ketika menerima tim penilai dari Direktorat Pengembangan LPSE, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pusat, yang dipimpin oleh Pamelia Dewi Yuniati, Jumat (13/10). “Kita sangat mengapresiasi kerja keras rekan-rekan di LPSE yang terus berjuang untuk memenuhi standar LPSE secara keseluruhan. Walau di tengah-tengah keterbatasan, baik SDM, jaringan internet dan keterbatasan lainnya,” ujar Epli dihadapan tim penilai. Pamelia yang bertugas melakukan monitoring faktual 17 standar LPSE 2014 mengatakan, secara keseluruhan sudah mulai standar tersebut sudah terpenuhi. “Secara umum 17 standar tersebut sudah bisa dipenuhi. Namun ada beberapa catatan yang harus dilengkapi oleh LPSE Pemkab Solsel nantinya,” terang Pamelia mengapresiasi. Jatmika Danang Setiawan selaku Ketua LPSE mengatakan, dari 17 standar yang ditetapkan, hingga saat ini baru memenuhi lima di antaranya. “Hingga 2015 sudah didapatkan lima standar LPSE, yakni standar pengorganisasian layanan, kebijakan layanan, pengelolaan kelangsungan layanan, aset layanan, keamanan server dan jaringan. Sisanya yang sedang dinilai saat ini,” terang Jatmiko. Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Martin Edi mengatakan, dengan pemenuhan standar ini diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja LPSE di dalam melakukan pelayaan pengadaan barang dan jasa di Solsel. Ia menambahkan, pengumuman kepastian diperolehnya 17 standar LPSE ini akan diumumkan di akhir tahun ini di Jakarta pada Rakornas LPSE dan ULP, sekaligus pemberian penghargaan 17 standar LPSE kepada kepala daerah yang berhasil memenuhinya. “Mudah-mudahan kita bisa memenuhi 17 standar tersebut nantinya,” katanya. Menurut Martin, untuk 2017 ini telah dilaksanakan proses lelang terhadap 103 paket dan efisiensi hingga 8,9 persen. “Dari 103 paket dengan nilai anggaran sebesar Rp163 miliar di 2017, sejumlah Rp13,6 miliar atau sebesar 8,9 persen, di antaranya dapat kita efisiensikan dan dikembalikan ke kas daerah,” tutupnya. (h/jef)

www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Sekdakab Solsel, Yulian Efi, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan anggota DPRD, Betri Kelana foto bersama dengan masyarakat dan tokoh adat ketika iven mandabiah kabau nan gadang sebagai tradisi jelang turun ke sawah yang masih lestari di Solsel. IST

44 Keltan Terima Bantuan di Monev

DINAS Pertanian Solsel melakukan monev ke Keltan Saribu Boneh, Kecamatan KPGD. JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Pertanian Solok Selatan (Solsel) melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap 44 kelompok tani (keltan) penerima bantuan pengembangan kawasan tanaman cabe dan bawang merah yang tersebar di Solsel sejak Rabu hingga Jumat (11-13/10). “Monev bagi keltan itu dilakukan selama tiga hari dengan melibatkan tim penyuluh pertanian untuk pengembangan bawang merah tersebar di Kecamatan KPGD, Sungai Pagu, Pauh Duo, Sangir, Sangir Balai Janggo dan Sangir Jujuan, terhadap 20 keltan. Kemudian untuk keltan penerima bantuan cabe, beberapa keltan ada yang telah melakukan penanaman bibit cabe di lokasi dan ada yang sudah melakukan pengolahan

tanah dan ada juga yang belum melakukan pengolahan tanah untuk 24 keltan,” kata Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Solsel, Risa Herfina kepada Haluan, Minggu (15/10). Menurutnya, keltan penerima bantuan bawang merah pada umumnya telah melakukan pembibitan dan penanaman bawang merah di lokasi. Jumlah luas tanam cabe di Solsel hingga Oktober 2017 seluas 463 hektare dan bawang merah luas tanam sebanyak 412 hektare. “Bawang merah yang ditanam cukup baik perkembangannya. Keltan juga sangat mengapresiasi bantuan tersebut,” ujarnya. Risa melanjutkan, seluruh keltan yang di monev akan melaksanakan budidaya dan perawatan cabe, bawang

dan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan. Total bantuan yang bersumber dari APBN untuk budidaya cabe sebesar Rp704 juta dan bawang merah Rp732 juta. “Keltan dibantu berupa pupuk organik, pupuk kimia, obat-obatan, trichoderma dan sprayer solo. Untuk bawang merah juga dibantu bibit termasuk mulsa plastik,” jelasnya. Ia tak membantah ada kendala yang dihadapi para petani bawang dan cabe. Untuk cabe adanya kegagalan pembibitan pada sebgian keltan, kalau bawang masalah ulat dan pembusukan umbi, namun tidak banyak hanya sebagian kecil saja. “Solusi kami dari tim monev sampaikan, dilakukan penyemprotan berkala dengan pestisida yang tepat, serta koordinasi sama petugas PHP dan penyuluh. Untuk cabe dilakukan pembibitan ulang,” imbuhnya. Masa tanam cabe, kata dia, rata-rata masih berumur sekitar 20 hari siap tanam dan masih butuh 2,5 bulan dipanen. Bawang merah juga baru berumur 40 hari siap tanam dan butuh waktu sekitar 1,5 bulan untuk panen. “Dari 44 keltan itu diberikan bantuan masing-masing satu hektare,” jelasnya. Ketua Keltan Saribu Boneh, KPGD, Solihin mengharapkan bantuan dari dinas pertanian berlangsung s etiap tahun, serta pendampingan dari penyuluh dan petugas hama penyakit sebagai tempat berkonsultasi oleh petani. “Kita mengucapkan terimakasih atas bantuan ini dan semoga berkelanjutan,” tutupnya. (h/jef)

Redaktur: Nasrizal

Tradisi turun-temurun yang sangat unik ini diperkirakan sudah berusia ratusan tahun dan dilaksanakan secara gotong royong sebagai simbol kesepakatan turun ke sawah, serta doa bersama agar pertanian dapat berjalan dengan baik dan dijauhkan dari segala hama penyakit nantinya. Sekretaris Daerah Solsel, Yulian Efi yang bergabung dengan masyarakat pada kegiatan t ersebut mengatakan, kegiatan s eperti ini perlu terus dilestarikan dan bisa dikembangkan di tahun mendatang. “Apalagi tradisi ini dilakukan di kawasan SRG, yang semakin dikenal oleh banyak wisatawan,” terangnya. Dikatakannya, pemerintah daerah pun siap untuk mendukung kegiatan seperti ini, untuk menjadi iven budaya dan juga pariwisata yang dikemas semenarik mungkin. “Supaya semakin menarik orang untuk datang ke SRG ini,” jelas sekda yang didampingi Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata, Bujang Basri. Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan yang hadir bersama anggota DPRD, Betri Kelana, sama-sama mendukung agar iven ini bisa menjadi bagian dari kalender tahunan pariwisata nantinya. “Momen yang juga bertujuan untuk menyatukan masyarakat dalam rangka turun ke sawah ini, diharapkan juga dapat menjadi kalender tahunan wisata nantinya. Dan kita di DPRD siap untuk mendukung itu,” jelas Armen Syahjohan. Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Koto Baru, Jalaludin Dt Lelo Dirajo menyampaikan bahwa tradisi ini merupakan hasil dari kesepakatan ninik mamak di Koto Baru sebanyak 146 orang (yang aktif) dan telah dilaksanakan semenjak nenek moyang dulu. “Sebanyak 146 ninik mamak di lingkup Kenagari an Koto Baru yang berasal dari Pasar M Labuh, Koto Baru, Pulakek, dan Bomas, rapat terlebih dahulu di bulan Muharam ini untuk mengambil kesepakatan pelaksanaan tradisi turun ke sawah ini,” terangnya di sela-sela kegiatan. Setelah membantai kerbau, daging dari kerbau ini dibagikan kepada 146 ninik mamak yang ada untuk selanjutnya dihidangkan dalam bentuk makan “bajamba” pada rangkaian kegiatan keesokan harinya (hari ini,red). “Hari ini bertempat di Balaibalai Adat Nagari Koto Baru kita lanjutkan dengan makan bajamba, pidato adat, serta doa bersama sebelum turun ke sawah,” jelasnya. Syafrizal Dt Sampono Batuah sebagai ketua pelaksana menambahkan, tradisi ini dilaksanakan dengan iuran swadaya dari berbagai pihak. “Secara bergotong royong kita bersama-sama melaksanakan tradisi ini baik dari pihak ninik mamak, anak kemenakan, dubalang, imam khatib, bundo kanduang, pihak kenagarian dan juga dan pihak-pihak lainnya,” tandasnya. (h/jef)

Layouter:Syamsul Hidayat


PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

21

EMPAT TAHUN KEPEMIMPINAN H.HENDRI ARNIS,BSBA

Pelayanan Kesehatan Semakin Membaik dan Maju

SEDERHANA- Perayaan Sederhana 4 Tahun Kepemimpinan Walikota Padang Panjang dihadiri oleh unsur Forkopimda setempat. IST

PADANG PANAJNG, HALUAN—Bulan oktober ini merupakan bulan perayaan empat tahun H.Hendri Arnis,BSBA menjabat sebagai Wali Kota Padangpanjang berpasangan dengan dr.H.Mawardi,M.Kes. Setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumbar pada 1 Oktober 2013 silam. Meskipun tidak ada perayaan mewah dalam memperingati empat tahun kepemimpinannya di kota berjuluk Serambi Mekah itu, tetapi Hendri Arnis mengaku terharu dengan kepedulian unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forko-

pimda) setempat yang bersama-sama bersilaturahmi memperingati empat tahun kepemimpinannya itu. Selain berkumpul di kediaman pribadinya di jalan Sudirman, Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, Ketua Pengadilan Negeri

Supardi, Kepala Kejaksaan Negeri Faisal Ritonga, Dan Secata B Rindam 1 Bukit Barisan Letkol.Inf IGB Putu Wijangsa, Dandim 0307/TD Letkol.Inf Nandam Dimyanti serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang. “Ini momen yang cukup spesial bagi pak wali kota, semoga kedepannya lebih sukses lagi dalam menjalankan pemerintahan. Kami dari unsur Forkopimda siap menyukseskan program program pembangunan yang dilakukan oleh pak wali

kota,” kata Cepi Noval yang juga diamini oleh sejumlah rekannya yang lain. Meskipun tidak mengira akan dikasih kue perayaan empat tahun kepemimpinannya, Hendri Arnis mengaku cukup terharu dengan surprise yang diberikan oleh unsur Forkopimda tersebut. Apalagi, dengan tingginya kesibukannya dalam melayani masyarakat, dirinya tidak menyangka sudah memasuki tahun keempat pemerintahannya. “Waktu empat tahun itu, terasa sebentar aja ya. Se-

lama empat tahun ini, saya merasa masih banyak keinginan yang belum bisa dilaksanakan. Sebagai manusia, saya merasa masih banyak kekurangan selama memimpin di kota ini,” sebut Hendri Arnis. Meskipun masih banyak tunggakan pekerjaan yang belum dituntaskannya, tetapi Hendri Arnis mengucapkan terima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), unsur Forkopimda dan masyarakat yang telah mendukung berbagai program yang dilaksanakannya, untuk menjadikan Padang Panjang s ebagai Kota Perdagangan dan Jasa. “Cita-cita saya, bagaimana Padang Panjang yang dikenal sebagai kota perdagangan pada zaman dahulunya bisa kembali diwujudkan. Itu makanya, saya harus merealisasikan pembangunan pasar yang telah sumpek dan telah beberapa kali terbakar,” cerita Hendri Arnis mengawali ceritanya ketika menjadi wali kota di Padang Panjang. Di Empat tahun kepemimpinan Hendri Arnis itu, terlihat pergerakan signifikan di pelayanan kesehatan. Saat ini Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Dae rah (RSUD) Kota Padang Panjang semakin maju dan terbilang canggih. Dorongan untuk selalu berinovasi oleh Pemerintah Kota Padang Panjang dibawah kepemimpinan Wali-

kota Hendri Arnis , menggerakkan RSUD Kota Padang Panjang melahirkan sejumlah pemikiran dan ide bernas dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sejumlah inovasi yang lahir saat ini yaitu, pendaftaran online pasien rawat jalan, oprerasional Shuttle Bus gratis untuk jemput antar pasien, serta sistem informasi manajemen rumah sakit. Ketiga bentuk pelayanan tersebut dilauncing secara resmi di RSUD Kota Padang Panjang. Mlalui pendaftaran online, pasien rawat jalan tak perlu antri lama untuk mendaftar berobat. Para pasien dapat mendaftar lewat link ( http //rsudpp.com), yang bisa dibrowsing di Internet melalui Handphone. Registrasi online dapat dilakukan dalam jangka waktu 1- 7 hari sebelum tanggal kunjungan. Selanjutnya, Pasien bisa datang pada hari sesuai registrasi dengan menunjukkan bukti registrasi online ke loket khusus pendaftaran online , serta membawa : kartu berobat/ No. MR, Kartu BPJS asli dan foto copy, Fofo Copy KTP/ KK, surat rujukan, karcis dan hasil screen shoot pendaftaran online. Tak hanya itu, saat ini Kota Pemerintah Kota Padang Panjang juga berusaha menjadi Kota Sehat di Indonesia. Untuk mendapatkan Penghargaan “Kota Sehat” pada tingkat Nasional

Kota Padang Panjang didatangi Tim Verifikasi dari Kementrian Kesehatan, yang menilai setiap sudut yang ada di Kota Padang Panjang. Wakil Walikota Padang Panjang Mawardi mengatakan, Verifikasi Kota Sehat ini bertujuan untuk mewujudkan Kota yang sehat, aman, nyaman sehingga dapat dihuni oleh penduduk untuk mencari nafkah dan mendapatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami Pemko Padang Panjang sudah mempersiapkan diri dari beberapa tahun lalu, mulai dari perangkat-perangkat OPD, unsur masyarakat, forumforum yang terlibat, dan kami semua telah bersatu untuk mendapatkan penghargaan kota sehat ini,” kata Mawardi. Lebih lanjut Mawardi menerangkan, Kota Padang Panjang telah menyediakan Truk-Truk Sampah, Bak-Bak Sampah serta telah tersedianya tempat mendaur ulang sampah. “Kita harus menjaga kondisi dan situasi agar kondusif yang artinya kita memberikan kenyamanan, kita berikan peluang u masyarakat merasakan alam yang sejuk segar dan sehat di Kota Padang Panjang ini. “Dari 8 tatanan Kota S ehat yang ada di Kota Padang Panjang sudah mencapai 80%, kita berharap Kota Padang Panjang mendapatkan nilai yang baik serta mendapatkan penghargaan Kota Sehat,” harapnya. (h/pis)

Padang Panjang Dinilai Tim Kota Sehat Pusat PADANG PANJANG, HALUAN - Tim dari pemerintah pusat melakukan verifikasi kota sehat di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, untuk mengetahui sejauh mana implementasi pembangunan bidang kesehatan di daerah itu. “Penilaian kota sehat ini untuk mewujudkan kota sehat, aman, bersih secara berkesinambungan,” kata Ketua Tim kota sehat dari Pemerintah pusat Donal Simanjuntak di Padang Panjang, Kamis seperti dilansir laman antarasumbarcom. Dalam penilaian yang dilakukan dua tahun sekali ini, peran seluruh sektor sangat dibutuhkan.”Tidak itu saja, yang paling penting adalah mitra yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan Padang Panjang sehat secara

keseluruhan,” ujarnya. Verifikasi itu bukan untuk mencari juara atau pemenang, namun lebih membudayakan hidup sehat secara komprehensif. “Verifikasi juga sekaligus pembinaan,” katanya. Untuk Indonesia ada sebanyak 173 kabupaten dan kota serta 26 provinsi yang diverifikasi tahun ini. Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi menyebutkan daerah itu ada delapan tatanan yang diverifikasi tim dari pemerintah pusat. “Ada delapan tatanan atau indikator yang diberlakukan. Semuanya harus t erpenuhi, sehingga bisa mendapatkan predikat kota sehat paling tinggi dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menyebutkan delapan tatanan ter-

sebut yakni, kawasan permukiman dan sarana prasarana umum, kawasan sarana tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat. Selanjutnya, kawasan pari wisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehi dupan sosial yang sehat. Sebelumnya, Padang Pan jang telah berhasil memperoleh penghargaan Swastishaba Wiwerda pada 2007 dan 2009 dengan lima tatanan kota sehat serta Swastishaba Wistara 2011, 2013 dan trakhir 2015. Penghargaan itu diberikan sekali dua tahun dalam rangka Hari Kesehatan Nasional untuk motivasi pembangunan bidang kesehatan demi terwujudnya Indoneisa sehat. (h/asc)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub.0822 8374 7141

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716 Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 www.harianhaluan.com

LAUNCHING Program Andalan di RSUD Kota Padang Panjang. IST

STNK BA. 5241 AP a/n Andri Yunidal. Hilang sekitar kota Padang, mohon antar ke Pos Polisi terdekat.

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

STNK BA. 4158 QL a/n Rokiat Alamsyah. Hilang sekitar kota Padang, Mohon antar ke Pos Polisi terdekat.

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. RUMAH DIJUAL/ ListirkDIKONTRAKKAN 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

Satu unit STNKB Mobil Daihatsu dengan Nopol BA 2116 KD atas nama TARLENA WATI d/a Jorong Koto Tanjung Lolo Kenagarian Tanjung Lolo Kecamatan Tanjung Gadang. Hilang dalam perjalanan dari Tanjung Lolo menuju Tanjung Gadang. Bagi yang menemukan harap hubungi alamat tersebut diatas.

STNK Soopy BA 3607 OL, An. Syahrial Indra. Hilang sekitar Lubuk Minturun Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau CP. 085356961763 Satu unit STNKB Mobil Daihatsu dengan Nopol BA 2116 KD atas nama TARLENA WATI d/a Jorong Koto Tanjung Lolo Kenagarian Tanjung Lolo Kecamatan Tanjung Gadang. Hilang dalam perjalanan dari Tanjung Lolo menuju Tanjung Gadang. Bagi yang menemukan harap hubungi alamat tersebut diatas. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

SENIN, 16 OKTOBER 2017 / 26 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

PERINGATI HARI PERS NASIONAL

Pasbar Nilai Keterbukaan Dana Nagari Ikan Asli Maninjau Dilestarikan LIPI MANINJAU, HALUAN- - Unit Pelaksana Teknis Lokal Alih Teknologi Penyehatan Danau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membeli ikan asli Danau Maninjau dari nelayan untuk dikembangkan guna melestarikan ikan asli danau vulkanis itu. “Saat ini baru ikan gabus, sidat, dan kapiek yang kami beli dari nelayan tangkap di Danau Maninjau dan masingmasing ikan itu baru satu ekor,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokal Alih Teknologi Penyehatan Danau LIPI, Jojo Sudarso dikutip antarasumbar,Minggu. Ke depan LIPI akan mengumpulkan seluruh ikan asli danau vulkanik itu dari nelayan. Ikan ini akan dipijahkan atau proses pembuahan di LIPI sampai dengan jumlah banyak. “Apabila sudah berkembang biak, maka akan ditebar ke Danau Maninjau,” katanya. Upaya ini untuk melestarikan ikan asli danau, agar tidak punah, karena ikan asli danau yang masih bertahan hidup hanya 14 dari 34 jenis ikan. Sementara 20 jenis lagi sudah mengalami kepunahan atau tidak ditemukan lagi di perairan danau. “Sebanyak 14 spesies ikan yang masih bertahan itu jenis rinuak, bada, gupareh, asang, nila, mas, gabus, lobster, dan lainnya. Sedangkan yang punah seperti jenis betok, sidat, cide-cide, dan lainnya,” katanya. Punahnya ikan asli danau itu akibat penangkapan ikan secara belebihan yang dilakukan nelayan, dan juga pencemaran serta dimangsa ikan lain. “Ikan nila, patin dan dan gabus merupakan predaktor ikan dengan ukuran kecil,” katanya. Sementara, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Jambi, Ahmad Jauhari Pamungkas, menambahkan, BPBAT Jambi siap membantu untuk pengembangan ikan asli Danau Maninjau. Ikan ini, katanya, akan dipijahkan di BPBAT Jambi dan setelah besar akan dikirim kembali ke Agam untuk ditebar di Danau Maninjau dengan luas sekitar 9.737,5 hektare. “Kami siap membantu dalam pengembangan agar ikan ini tidak punah,” katanya. (h/dn/*)

PNM Berdayakan PerempuanPrasejahtera PADANG, HALUAN - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menyalurkan Rp3,35 triliun untuk memberdayakan perempuan prasejahtera dalam program Mekaar di 1.170 kantor cabang yang ada di 24 provinsi. “Data terakhir terdapat 1.642.648 perempuan yang sudah menjadi nasabah PNM dalam program Mekaar,” kata Direktur Utama PT PNM Parman Nataatmadja saat mendampingi Menteri BUMN melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang, Sumatera Barat. Khusus Mekaar area Padang, telah menya lurkan pembiayaan kepada 11.170 perempuan prasejahtera sebesar Rp19,854 miliar, dengan jumlah nasabah aktif sebanyak 9.905 orang. Untuk skala nasional, hingga Desember 2017 PNM menargetkan 2 juta nasabah yang mengikuti program Mekaar dan akan dibina serta diberikan pendampingan dalam membuat dan mengelola usaha. Program Mekaar adalah pembiayaan untuk perempuan prasejahtera dan aktif di bidang ekonomi. Program ini bertujuan untuk mening katkan kesejahteraan masyarakat kecil melalui pemberdayaan perempuan. Program Mekaar merupakan pembiayaan pelaku usaha super mikro dengan pemberian modal kerja antara Rp2 hingga Rp5 juta tanpa ada jaminan. “Kemudian bunga dari pengem balian modal tersebut hanya 0,002 persen,” ujarnya. PNM, meyakini program Mekaar ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan keluarga pra sejahtera. Ke depan pihaknya terus meningkatkan pelayanan dan menambah cakupan penyaluran dari program tersebut. Sementara Menteri BUMN, Rini Soemarno mengimbau masyarakat yang menjadi anggota program Mekaar agar menggunaan modal tersebut dengan baik. “Perempuan dalam keluarga harus gigih berusaha dan meningkatkan ekonomi,” katanya. (h/*)

PASBAR, HALUAN — Pembangunan pemerintah Nagari sedang gencar-gencar dilakukan. Anggaran pembangunan di nagari juga sangat besar, sehingga membutuhkan pengawasan dari semua pihak serta keterbukaan informasi juga sangat ditekankan dalam penggunaan dana nagari tersebut. Di Kabupaten Pasaman Barat saat ini sedang dilakukan lomba tentang keterbukaan penggunaan dana nagari. Hampir seluruh nagari mengikuti lomba tersebut.

paten Pasbar juga dilakukan penilaian. Setelah ada nagari yang menang maka akan di kirim ke provinsi,”ulas Wati, Sabtu. Ia menambahkan, pertanyaan pada kuesioner dikirim langsung dari pemerintah Provinsi Sumbar. Kategori pertanyaan mencakup RPJM Nagari, Peraturan Nagari, Rapat Bamus, keterlibatan bundo kanduang, inovasi dari walinagari, pengaduan tentang penggunaan dana nagari, cara nagari

PENGUJI-Tim penguji terlihat sedang memberikan pertanyaan kepada salah satu nagari di Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasbar. OSNIWATI

memperoleh informasi, langganan koran, baik media cetak dan elektronik, komunikasi dengan wartawan serta tokoh Pers yang dikenal serta UU KIP. “Dari pertanyaan yang ada memang fokus nampaknya kepada media, dan keterbukaan informasi. Di Kecamatan Pasaman tiga nagari yang telah selesai kami uji yakni Nagari Lingkuang Aua, Aua Kuning dan Nagari Aia Gadang tidak satupun yang mengetahui UU KIP. Mereka berharap tentang KIP ini ada sosialisasi yang lebih gencar,” tutur Wati. Sementara itu, Camat Pasaman Nur Fauziah Zein mengatakan lomba tersebut murni tanda campur tangan siapapun. Karena juri berasal dari unsur Pendamping Nagari, Pendamping Nagari Lokal, Pers sehingga diyakini tidak akan ada yang berani bermain-main,” papar Nur Fauziah Zein. Ia menambahkan, dari format yang diberikan oleh pemerintah provinsi memang tujuan nya keterbukaan informasi. Tidak akan bisa nagari bermain - main dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh juri, sebab semua pertanyaan itu ada buktinya. “Seperti baliho, ada wujud, papan pengumuman di kantor juga begitu. Kelengkapan berkas RPJM Nagari. Makanya tidak bisa main - main. Sebab terpilih menjadi nagari perwa kilan kecamatan hingga provinsi akan ditinjau kembali kebenaran dari jawaban tadi,”ungkap Nur Fauziah Zein. (h/ows)

Pemerintah Nagari Minta Biaya Transportasi Raskin PADANG PARIAMAN, HALUAN - Pemerintahan Nagari Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman berharap agar Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melahirkan aturan untuk memperbolehkan anggaran nagari untuk biaya transportasi pengiriman beras raskin dari Kantor Camat menuju Kantor Nagari.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Nagari Sikucur Timur, Kecamatan V koto Kampung Dalam, Hendra Putra kepada Haluan di ruangan kerjanya. Menurut Hendra, sejak Nagari Sikucua dimekarkan, pendistribusian raskin untuk Nagari Pemekaran Sikucua Timur harus dijemput ke Kecamatan. “Jarak tempuh dari Kantor

Nagari Sikucua Timur dengan Kantor Camat ada sekitar 15 km. Butuh biaya untuk mengangkutnya. Tapi tidak tahu mau diambilkan darimana,” ujar Hendra Sementara itu aku Hendra, biaya tranportasi raskin ini tidak boleh dibebankan pada penerima raskin. “Untuk itu kami berharap agar aturan untuk biaya

transportasi raskin dikeluarkan, sehinga kami bisa menganggarkannya melalui dana nagari,” katanya. Menurut Hendra, keluhan ini hampir dialami oleh seluruh nagari yang jauh dari kantor camat. Khusus untuk Nagari Sikucua Timur, dibutuhkan dana untuk biaya transportasi dan biaya menaikan/turunkan be-

ras sebesar Rp350 ribu/bulan. “Saat ini kami telah terhutang biaya transportasi selama sepuluh bulan atau sebesar Rp35 juta pada pemerintah kecamatan,” kata Hendra. Karena tidak boleh dimintakan pada penerima raskin, sat u -satunya jalan unt uk menut up bi ayanya melalui a nggaran n agari. (h/ded)

Pemprov Sumbar Dorong Pertumbuhan BUMDes PADANG, HALUAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendorong desa dan nagari (desa adat) di daerah itu membentuk Badan Usaha Milik Desa/Nagari untuk membantu meningkatkan perekonomian daerah. “Kita sudah surati kabupaten dan kota agar menyosialisasikan pada desa dan nagari untuk segera membentuk BUMDes,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Sumbar Syafrizal seperti dikutip antarasumbar.com, Minggu. Menurut dia, saat ini dari 885 desa dan nagari yang menerima kucuran dana desa, 345 diantaranya telah membentuk BUMDes/Nagari dengan modal awal sekitar Rp50 juta

hingga Rp100 juta. Tahun 2018 jumlah BUMDes/ Nagari di Sumbar harus ditingkatkan karena berdasarkan Peraturan Menteri Desa Nomor 4 tahun 2017 tentang Perubahan Permendes Nomor 22 tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa 2017, kegiatan BUMDes/ Nag adalah salah satu prioritas. Setidaknya, pada 2018 jumlah BUMDes/Nag bisa mencapai 500 unit dan 2019 seluruh desa dan nagari sudah memiliki lembaga itu. BUMDes/Nag memiliki peran yang cukup besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, bila dikelola secara baik, karena bisa

berperan dari hulu hingga hilir. Peran dari hulu misalnya, BUMDes bisa berperan untuk membantu menyalurkan berbagai subsidi pemerintah, mulai dari subsidi pupuk, benih dan lainnya. Sedangkan di sektor hilir, BUMDes bisa jadi pengumpul hasil produksi yang dihasilkan oleh masyarakat desa. Bahkan, BUMDes juga bisa bermitra dengan perbankan untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang kini dikelola oleh perbankan pemerintah dan sebagian perbankan swasta. BUMDes, juga bisa berperan sebagai pengelola keuangan inklusif

seperti usaha simpan pinjam yang bila dikelola dengan baik, bisa meningkatkan pendapatan yang cukup baik, BUMDes bisa menjadi sarana pembayaran air, listrik dan gas. Sebelumnya Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi mengatakan saat ini dari 74 ribu desa penerima dana desa baru 18 ribu yang telah memiliki BUMDes. Pihaknya mendorong hingga 2019, setidaknya 50 persen dari penerima dana desa sudah memiliki BUMDes, karena perannya dinilai strategis untuk membangun perekonomian di tingkat desa. (h/dn/*)

38 ANAK YATIM DIBERI BANTUAN

Badan Amal Yatim dan Musala Sungai Aur Berbakti PASBAR,HALUAN—Badan Amal Anak Yatim dan Musala

Yun Syahiran Pembina Koperasi Manjunjung Bilang Kecamatan Sungai Aur serahkan Bantuan kepada Anak Yatim. IDENVI SUSANTO www.harianhaluan.com

Salah seorang juri lomba keterbukaan Informasi Publik (KIP) dana nagari di Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasbar Wati mengatakan kegiatan tersebut juga erat kaitannya

dengan Hari Pers Nasional (HPN). HPN tahun ini dilaksanakan di Provinsi Sumbar. Menurut Wati hampir seluruh nagari di Pasbar saat ini ditinjau penggunaan dana nagarinya. Setelah seleksi kecamatan selesai dan nagari yang memperoleh nilai tertinggi nantinya akan dibawa ke kabupaten. “Nagari yang menang dan memperoleh skor tertinggi di Kecamatan tersebut akan dikirim ke kabupaten. Di Kabu-

Jorong Sungai Aur, Nagari Persiapan Salingka Muaro, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat memberikan santunan kepada 38 orang anak yatim di daerah setempat sebesar Rp200.000 perorang di kejorongan setempat, Jumat( 13/10) sore. Selain memberikan santunan kepada anak yatim, Badan Amal Anak Yatim dan Mushalla jorong Sungai Aur juga memberikan dana hibah untuk pembangunan beberapa Mushalla yang berada di daerah tersebut. Dana santunan dan dana hibah yang disalurkan oleh Badan Amal Anak Yatim dan Mushalla tersebut bersumber dari dana hasil Tandan Buah Segar (TBS) koperasi Manjunjung Bilang kecamatan Sungai Aur.

Penasehat koperasi Manjunjung Bilang, jorong Sungai Aur, Nagari Persiapan Salingka Muaro kecamatan Sungai Aur, Hj. Yunisra, S.Pd mengatakan bahwa bantuan berupa uang santunan terhadap anak yatim dan mushalla di daerah tersebut rutin diberikan setiap bulannya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian koperasi Manjunjung Bilang melalui Badan Amal Anak Yatim dan Mushalla terhadap lingkungan sosial di wilayah koperasi tersebut. “Benar, uang santunan untuk anak yatim dan dana untuk pembangunan mushalla di daerah ini rutin dilakukan setiap bulannya,” ujar Yunisra. Disampaikannya, pemberian uang santunan dan dana pembangunan mushalla yang rutin diberikan, diharapkan

mampu membantu perekonomian keluarga yatim di daerah setempat dan dapat mempercepat pembangunan sarana dan prasarana ibadah yang dapat menunjang berbagai aktifitas keagamaan di kecamatan Sungai Aur. “Uang santunan yang diberikan kita harapkan juga untuk dapat ditabung untuk biaya pendidikan anak yatim. Untuk Mushalla penerima, juga bisa dimanfaatkan untuk honor Garim atau biaya penyelenggaraan kegiatan keagamaanndi mushalla terkait,” jelas Yunisra. Sementara, kepala Dinas Koperasi dan UKM Pasaman Barat, Ali Zamar kepada wartawan menyampaikan bahwa koperasi Manjunjung Bilang masih termasuk dalam koperasi yang statusnya dalam Redaktur:Dodi Nurja

pembenahan karena adanya berbagai persoalan internal yang sedang dalam proses penyelesaian. Akan tetapi, disampaikannya, kondisi tersebut tidak lantas menghalangi koperasi Manjunjung Bilang untuk mewujudkan kepedulian kepada lingkungan sosialnya. “Kedepan kita yakin koperasi ini lebih baik dengan program sosial yang lebih besar,” sebut Ali. Lanjutnya, koperasi tidak hanya bisa dimanfaatkan sebatas kepentingan anggota, namun juga bisa digerakkan untuk mewujudkan kepedulian sosial dalam bentuk pemberian uang santunan terhadap anak yatim dan pemberian dana tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kesejahteraan bersama.(h/idn) Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

23

Dua Rumah Semi Permanen di Pessel Hangus Terbakar

PADAMKAN API — Tim Damkar Pessel dibantu warga saat memadamkan api di Kampung Luhung, Kenagarian Pasarbaru, Kecamatan Bayang. Sabtu (14/10), sekira pukul 10.30 WIB. OKIS MARDIANSYAH

Ratusan Jemaah Umrah Manasik Gabungan PARIAMAN, HALUAN —Seratus lebih jamaah umrah AET Travel PT Penjuru Wisata Negeri (PWN) Perwakilan Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman melakukan manasik gabungan di Halaman Balai Kota Pariaman, Sabtu (14/10). Praktik manasik umrah itu dipandu oleh Mashendri Malin Sulaiman, Muttawif dari PT PWN Area Padang. Dan jamaah yang melakukan manasik umrah tersebut akan berangkat pada bulan November mendatang. Saat melakukan praktek manasik tersebut semua peserta sangat bersemangat, baik yang tua maupun yang masih muda, dan sangat bersemangat adalah jamaah umroh yang termuda dan ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Padang Pariaman. Kepala Cabang PT PWN Padang Pariaman, Anasrul, ST kepada Haluan disela-sela acara praktek umrah menyebutkan, kegiatan praktek umrah disengaja digabungkan untuk menjalin silaturahmi antara jamaah, karena dengan manasik gabungan ini tentu antara satu sama lain bisa menggenal dan selama ini tidak saling kenal menggenal mesti satu kabupaten atau satu kota. “Dengan praktek manasik umrah ini semua jamaah yang berasal dari Kota Pariaman maupun asal Padang Pariaman bisa saling kenal menggenal,” ujar Anasrul yang didampingi Kepala Cabang PT PWN Kota Pariaman, Fitrison Efendi. Dia menjelaskan, semua jamaah yang ikut melaksanakan praktek manasik umrah itu adalah yang akan berangkat pada bulan November, karena PT PWN akan memberangkatkan jamaah umrah setiap hari Minggu pada bulan November tahun ini sampai bulan April 2018. “Untuk jamaah umrah asal Padang Pariaman akan berangkat pada tanggal 19 November tahun ini satu grup, sedangkan asal Kota Pariaman pada tanggal 12 November,” terang Anasrul. (h/bus)

DPRD Kembalikan 8 Unit Kendaraan Dinas PAYAKUMBUH, HALUAN — Dengan telah disahkannya Perda Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan serta Anggota DPRD yang mengacu pada PP nomor 18 tahun 2017, aturan tersebut berbuntut dengan ditariknya sejumlah fasilitas yang selama ini dimanfaatkan anggota dewan dalam menjalankan tugas. Seperti yang terjadi di DPRD Kota Payakumbuh. Dengan adanya Perda tersebut, anggota DPRD Kota Payakumbuh terpaksa mengembalikan kendaraan dinas berupa mobil Toyota Avanza berplat merah dengan nomor 4 digit. “Ada 8 unit kendaraan dinas yang dikembalikan pada sekretariat. Pengembalian ini, merupakan amanah dari adanya PP nomor 18 tahun 2017 dan sudah dikembalikan secara bertahap sejak sepekan terakhir,” terang YB Datuak Parmato Alam, Ketua DPRD Kota Payakumbuh pada Minggu (15/10) siang. Sejak ada ke 8 unit kendaraan dinas tersebut pada 2014 lalu, selama itu pula dimanfaatkan oleh anggota DPRD terutama Alat Kelengkapan Dewan dalam menjalankan tugasnya. Politisi Partai Golkar itu menerangkan, pada PP nomor 18 tahun 2017 serta Perda Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan serta Anggota DPRD sudah tertera adanya tambahan tunjangan transportasi terhadap seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Payakumbuh. Karena itu, ucap Yb Dt Parmato Alam tidak diperbolehkan lagi Alat Kelengkapan Dewan mendapatkan fasilitas berupa kendaraan dinas. “Tetapi terhadap unsur pimpinan dewan tetap mendapatkan fasilitas kendaraan dinas seperti biasanya,” ucapnya lagi. Berupa kendaraan dinas bernomor polisi BA 2 M untuk Ketua DPRD, BA 7 M dan BA 8 M untuk Wakil Ketua DPRD. “Seluruh mobil yang selama ini dimanfaatkan alat kelengkapan dewan telah diserahkan. Sudah pada Sekretariat untuk di serahkan lagi pada bagian aset daerah,”ucap Yb Dt Parmato Alam. (h/ddg) www.harianhaluan.com

PAINAN, HALUAN — Sijago merah kembali mengamuk di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tepatnya di Kampung Luhung, Kenagarian Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Sabtu (14/ 10), sekira pukul 10.30 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan, kebakaran tersebut meludeskan satu rumah semi permanen milik Deswanti (45), berukuran 6x9 meter persegi. Dikarenakan Api dengan cepat membesar, sehingga kobaran Api juga menyambar rumah semi permanen milik Jasnah (53), warga Luhung, Kenagarian Pasar Baru, Kecamatan Bayang. Kapolsek Bayang, AKP Khairil Medians mengatakan, sumber api berasal dari rumah milik Deswanti. Saat diketahui api tibatiba saja sudah membesar

dari arah kamar tidur miliknya. Spontan ia panik dan berlarian keluar rumah untuk memberitahukan kepada tetangga terdekat. “Dikarenakan sebagian rumah terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar dan membakar habis seluruh isi rumah milik Deswanti. Perabotan serta alat-alat rumah tangga tak satupun dapat diselamatkan,” kata Kapolsek. Dijelaskannya, pada saat kejadian, diketahui kobaran api juga merembes ke rumah Jasnah yang berada persis di depan rumah Deswanti yang berjarak hanya sekitar satu meter saja. Sehingga api ikut membakar konsen pintu dan kaca rumahnya. “Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dugaan sementara sumber api berasal dari obat nya-

muk yang lupa dimatikan. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai angka 50 juta lebih,” sebutnya lagi. Sementara itu, Kasat Pol PP dan Damkar Pessel, Harianto, melalui Sekretarism Daili pal mengatakan, api sudah dapat dikendalikan s ekitar 10 menit set elah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat setempat. “Selain dibantu warga setempat, pihak kita juga menurunkan sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran. Sebab, hampir semua bangunan rumah terbuat dari kayu, sehingga api yang berasal dari rumah Deswanti dengan cepat menjalar ke rumah Jasnah. Api berhasil kita padamkan sekitar pukul 11.00 WIB,” tutupnya. (h/ mg-kis)

16 Ribu Penduduk Belum Perekaman e-KTP LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Menjelang akhir tahun 2017 ini, ternyata masih banyak penduduk Kabupaten Limapuluh Kota yang belum melakukan merekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Dengan penyebaran penduduk di 13 kecamatan, 79 nagari serta 410 jorong, masih ada sebanyak 16 ribu lebih penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP.

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Limapuluh Kota, Afrizal Aziz, sampai Oktober 2017, perekaman EKTP di Kabupaten Limapuluh

Kota baru mencapai 93,94 persen dari wajib KTP. “Masih ada sebanyak 16.107 penduduk yang belum melakukan perekaman E-KTP. Kalau dipersentasikan perekaman e-KTP baru mencapai 93,94 persen,” terang Afrizal Aziz. Karena itu, terangnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus memburu penduduk yang ada di seluruh nagari dan jorong di Kabupaten

Limapuluh Kota untuk dilakukan perekaman e-KTP. “Tiada hari tanpa perekaman e-KTP. Ini yang dilakukan untuk mencapai 100 persen penduduk untuk perekaman eKTP,” jelasnya. Katanya lagi, untuk kondisi kependudukan Kabupaten Limapuluh Kota, jumlah penduduk yang tersebar di 13 kecamatan sebanyak 374067 jiwa. Jumlah penduduk wajib

KTP Elektronik sebenarnya berada pada angka 265.919. Tetapi, jumlah penduduk yang sudah dilakukan perekaman baru mencapai 247.712 orang. “Untuk perekaman, Limapuluh Kota berada pada peringkat 8 dari 19 kota/kabupaten di Sumbar. Kita targetkan dalam waktu dekat, seluruh penduduk sudah dilakukan perekaman e-KTP,” ucap Afrizal Aziz. (h/ddg)

Dirjen IKM Kunjungi IKM Tenun Lintau Buo TANAH DATAR, HALUAN — Dirjen IKM Kementerian Perindustrian RI kunjungi IKM Tenun Lintau Buo, Sabtu (14/10). Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan mutu dari hasil produksi IKM yang ada di daerah. Dalam sambutannya, Direktur Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI Ny Ratna Utarianingrum mengatakan, dalam Industri Kecil dan Menengah (IKM) pengelola tidak perlu berpikiran untuk langsung ekspor hasil produknya, namun ia harus ciptakan produk yang ekonomi dimana harga harus cocok dengan hasil produknya. Sehingga ketika konsumen puas dan suka akan hasil IKM masyarakat, lambat laun tentu produk akan dicari oleh orang banyak. Ratna Utarianingrum didampingi rombongan dan Ketua Dekranasda Tanah Datar, Ny Emi Irdinansyah Tarmizi juga menambahkan, kegiatan ini sesuai dengan nawacita dari Presiden Indonesia. “Kita melakukan pendampingan ini tidak hanya di Sumatera Barat dan di Lintau ini saja, namun juga tersebar dibeberapa daerah di Indonesia, dimana kita akan mengontrol pelaksanaan dan hasil produksi. Kalau hasil produksi tenunnya luntur, kita akan cari solusi untuk mengatasinya, kalau biaya produksi mahal, kita bantu mesin produksinya,” sampai Ratna. Dengan IKM ini, Ratna juga berharap ibu-ibu rumah tangga mempunyai kemampuan dalam menciptakan sebuah karya yang bernilai jual tinggi. “Kaum ibu dengan menciptakan IKM ini tidak mengambil alih peran sebagai sumber mata pencaharian keluarga,

namun sebagai penyumbang atau pembantu dalam ekonomi keluarga,” tukasnya. Ratna juga berharap, Pemerintah Daerah mampu menjadi pembina dari IKM yang ada di daerahnya, karena IKM terbukti mampu menjadi salah satu program peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Di Indonesia ada 7.000 sentra, dalam sentra ada beberapa IKM dan dalam IKM ada tenaga kerja yang sebagian besar adalah masyarakat setempat. Dapat kita bayangkan berapa jumlah masyarakat yang bisa hidup dalam IKM. Disinilah saya harapkan peranan dari Pemerintah Daerah dan Dekranasda untuk mendukung dan mengembangkan Industri Kecil dan Menengah ini,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Tanah Datar, Ny Emi Irdinansyah sepakat atas penyampaian Ny Ratna. “Dekranasda Tanah Datar selama ini telah dan tetap mendukung pelaksanaan IKM yang ada, karena kita melihat IKM memang sangat membantu perekonomian masyarakat terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang terlibat di dalamnya,” ujarnya. Namun, ujar Emi, Pemerintah Daerah bersama Dekranasda tentu sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengembangkan IKM di Tanah Datar. “Banyak potensi IKM yang ada di Tanah Datar, kalau dikembangkan juga membutuhkan dana dan biaya yang cukup besar, tentu saja akan lebih mudah apabila pemerintah pusat juga bisa membantu dan saling bersinergi dengan kami ditingkat Kabupaten ini,” pungkasnya. (h/mg-rul)

DIRJEN IKM Kementerian Perindustrian RI saat kunjungi IKM Tenun Lintau Buo, Sabtu (14/10). IST

WAKIL Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur memberikan kenang-kenangan kepada anggota Komisi X di Lapau Coklat Malibo Anai. BUSTANUL ARIFIN

Komisi X DPR RI Kunjungi Lapau Coklat Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tiga orang Komisi X DPR RI kunjungi Lapau Coklat Padang Pariaman yang berada di Malibo Anai guna melihat rumah kreatif tersebut dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat terkait penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Ekonomi Kreatif, Kamis (12/10). Rombongan Komisi X dipimpin Abdul Fikri Faqih yang juga Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi PKS itu didampingi Marlinda Irwanti dan Endre Saifoel (H. Wen). Ketiga anggota Komisi X juga didampingi staf sekretariat Komisi X, wartawan parlemen dan mitra kerja Komisi X. Kedatangan tiga orang Komisi X DPR RI itu disambut oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur bersama Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Jon Kenedi, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Perindustrian Hendra Aswara; Kepala Dinas

Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Nurhelmi, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri di Lapau Coklat Malibo Anai. “Kabupaten Padang Pariaman dipilih sebagai salah satu tujuan penyerapan aspirasi RUU Ekonomi Kreatif karena mempunyai potensi yang luar biasa di bidang kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan yang mempunyai kekhasan, dan tidak dimiliki oleh daerah-daerah lain,” jelas politisi F-PKS itu saat memberikan sambutan. Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi X DPR RI Marlinda Irwanti menambahkan, Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi tentu memiliki keunggulan potensial ekonomi kreatif yang berdasar dari kearifan loka di daerah masingmasing yang belum tergali secara lebih dalam lagi. “Untuk itu negara harus segera hadir untuk membantu menemukan, memfasilitasi dan melindungi UKM-UKM kita dari gempuran Redaktur: Heldi Satria

ekonomi global yang makin mendesak dan mematikan ekonomi lokal kita saat ini,” tegas politisi F-PG itu. Apalagi, sambung Abdul Fikri Faqih, amanat Rencana Pemerintah Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJPMN) 2015-2019 bahwa pertumbuhan PDB ekonomi kreatif, serapan tenaga kerja, serta kontribusi atau devisa ekspor untuk ditingkatkan. Wakil Bupati Suhatri Bur menyambut bahagia kedatangan rombongan Komisi X. Panjang lebar Suhatri Bur mengenalkan daerah Padang Pariaman, potensi, kelebihan dan kemajuannya. Tidak lupa Suhatri Bur menjelaskan proyek pembangunan yang sedang berjalan serta kendala dan hambatan yang dihadapi. “Bupati kita memiliki banyak rencana dan program untuk membangun daerah Padang Pariaman setara dengan daerah lain di Sumbar. Namun, kita punya kendala anggaran yang sangat terbatas,” jelas wabup. (h/bus) Layouter: Rahmi


24

SUMBAR

SENIN, 16 OKTOBER 2017 26 Muharram 1439 H

Pessel Dibantu 150 Ton Bibit Jagung PAINAN, HALUAN -— Guna meningkatkan produksi jagung disejumlah wilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada tahun 2017 ini, daerah itu mendapatkan alokasi benih jagung sebanyak 150 ton. Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pusat, dan akan dikembangkan pada lahan seluas 10 ribu hektare. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Pessel, Jumsu Trisno mengatakan, alokasi benih jagung sebanyak 150 ton itu, telah disalurkan kepada sejumlah petani dengan lahan seluas 10 ribu hektare. Diantaranya, sudah ada yang dalam masa penanaman bibit. “Bantuan bibit tersebut, semuanya telah disalurkan dan sebagian sudah ada yang ditanami oleh petani. Kita berharap melalui bantuan ini, produksi jagung di Pessel benarbenar semakin meningkat dari tahun ke tahun,” sebutnya di Painan, Minggu, (15/10). Menurutnya, memasuki awal bulan September 2017 lalu, realisasi tanam jagung di Pessel telah mencapai luas 16.493 hektare. Sedangkan luas panen jagung mencapai angka 19.910 hektare pula. “Pengalokasian benih jagung sebanyak 150 ton itu, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi luas tanam jagung Sumbar yang ditargetkan oleh pemerintah pusat seluas 125.593 hektare. Dari luas itu, maka target produksi jagung adalah sebanyak satu juta ton pada 2017,” tutupnya. Sebelumnya, Bupati Hendrajoni melakukan panen jagung serentak, di Kenagarian Pelangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir. Kegiatan tersebut, merupakan kerjasama Pemkab Pessel dengan TNI dan Kelompok Tani (Keltan) Tunas Muda, kenagarian setempat. Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni mengatakan, sangat perlu adanya gerakan tanam jagung serentak diseluruh Kecamatan yang ada di Pessel. Kendati demikian. Sebab, sangat diperlukan terobosan serta inovasi dan pembinaan dari OPD terkait, sehingga hasil produksi Jagung bisa meningkat setiap tahunnya dan harga mampu bersaing di pasaran. “Selain itu, keberadaan pihak ketiga juga sangat penting, dalam upaya pemasaran, permodalan dan sebagaunya. Saya berharap petani jagung mampu menjalin kemitraan dengan pihak ketiga, sehingga ke depannya ada rasa kepercayaan dalam upaya pengembangan produksi jagung,” sebut bupati. Dikatakan bupati, hingga saat ini jagung sudah menjadi salah satu komoditas unggulan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab, Pessel merupakan daerah yang sangat potensial dalam pengembangan produksi jagung, dan menjadi wilayah pemasok jagung kedua di Sumbar, setelah Pasaman Barat. “Saya mengingatkan kepada kelompok tani yang sudah menerima bantuan Alsintan, agar dipergunakan sesuai dengan aturan dan prosedur, jangan sampai disalahkan gunakan. Jangan nanti sampai berbenturan dengan hukum,” kata bupati. Sementara itu, Ketua Tunas Muda, Kenagarian Pelangai Kaciak Hilir, Kecamatan Ranah Pesisir, Pessel, Jamalis sangat berharap agar sejumlah saluran irigasi yang rusak segera diperbaiki. Sebab, hal itu menjadi kendala utama bagi petani untuk bercocok tanam dari tahun ke tahun. Selain itu, ia juga meminta kepada Pemkab Pessel, agar jalan lingkar sepanjang lebih kurang 5 km disegerakan. “Akibat irigasi disini rusak, maka petani beralih usaha kepada pengembangan tanaman jagung. Saya mewakili masyarakat setempat sangat berharap agar pemerintah bisa membantu perbaikan irigasi, dan pembangunan jalan lingkar sepanjang 5 km,” tutupnya. (h/mg-kis)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Tingkat Kematian Ibu di Pasbar Masih Tinggi PASBAR, HALUAN — Tingkat kematian ibu melahirkan di Kabupaten Pasaman Barat, (Pasbar) masih tinggi, yakni mencapai 16 orang pada tahun 2016.

DIAMANKAN PETUGAS — Petugas Kepolisian Sektor Lubuk Tarok saat melakukan pencegatan dan mengamankan satu unit truk kontainer warna orange dengan Nopol B 9311 CYR serta sopir berinisial “AL” (33) yang mengangkut kayu tanpa dilengkapi dokumen, Jumat (13/10) di Jorong Padang Basiku, Kenagarian Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok. OGI

18 Kubik Kayu Ilegal Diamankan Polsek Lubuk Tarok SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 18 kubik kayu tanpa dokumen lengkap yang diangkut dengan menggunakan truk kontainer berhasil diamankan jajaran Polisi Sektor (Polsek) Lubuk Tarok, Jumat (13/10) sekira pukul 11.30 WIB, di Jorong Padang Basiku, Kenagarian Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok. Kayu tersebut diduga akan dibawa atau dijual ke Jakarta. Dari informasi yang diperoleh, penangkapan bermula saat petugas mendapatkan informasi bahwa satu truk kont ainer berwarna orange dengan nopol B 9311 CYR diduga mengangkut kayu tanpa dilengkapi dokumen. Mendapatkan informasi tersebut, aparat langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Benar saja, saat petugas melakukan penyelidikan, ditemukan salah satu unit truk

kontainer warna orange sedang memindahkan muatan berupa kayu yang diduga jenis Bonio dari salah satu truk. Usai bongkar muat kayu tersebut, truk kontainer yang dikemudikan oleh “AL” (33), warga Jorong Pasar Jumat, Kenagarian Bingkung, Kabupaten Solok yang hendak keluar dari Jorong Padang Basiku, Kecamatan Lubuk Tarok tersebut dicegat petugas kepolisian dari Polsek Lubuk Tarok. Saat ditanyakan mengenai apa isi muatannya oleh petugas, pelaku “AL” sempat gugup dan saat petugas membuka kontainer tersebut ternyata isinya adalah kayu jenis Bonio dan “AL” tidak dapat menunjukan dokumen pengangkutan kayu tersebut. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian Lubuk Tarok akhirnya mengamankan sang sopir serta satu unit truk kon-

tainer warna orange dengan Nopol B 9311 CYR ke Mapolres Sijunjung. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir didampingi Kapolsek Lubuk Tarok, Iptu Arief yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pihak kepolisian Sektor Lubuk Tarok telah mengamankan satu unit truk kontainer yang diduga membawa kayu yang tidak dilengkapi dengan dokumen. “Benar telah kita amankan satu unit truk kontainer warna orange dengan nopol B 9311 CYR beserta sopir berinisial “AL” yang mengangkut kayu tanpa dilengkapi dokumen di Jorong Padang Basiku Kenagarian Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk Tarok,” ujarnya. Saat ini, sopir beserta truk kontainer tersebut diamankan di Mapolres Sijunjung untuk penyelidikan dan penegambangan lebih lanjut. (h/ogi)

“Ini tugas bersama yang harus dikurangi. Karena angka kematian ibu Pasaman Barat merupakan salah satu yang tertinggi di Sumbar,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Haryunidra kepada Haluan, minggu (14/10) Haryunidra menyebutkan, penyebab utama terjadi angka itu diakibatkan pasien ibu hamil mengalami eklamsi atau pre eklamsi, perdarahan dan penyakit lainnya. Untuk mengurangi angka kematian ibu melahirkan tersebut, diperlukan koordinasi dan penataan dimulai dari tingkat kejorongan, nagari dan camat. “Salah satu caranya bisa dengan Posyandu. Melalui Posyandu ini kita bisa mencek kesehatan ibu hamil, balita dan lansia,” ujarnya. Haryunidra menerangkan, pertolongan dalam melahirkan juga harus menjadi perhatian semua pihak. Karena, disinilah mulanya angka kematian ibu melahirkan dimulai. “Seorang ibu hamil juga harus memperhatikan proses melahirkan ditolong oleh bidan atau dokter. Artinya, tenaga ahli kebidanan yang harus menangani proses melahirkan,” katanya. Haryunidra menyebutkan, dilain pihak, Polindes yang ada masih kekurangan sarana prasarana. Misalnya pelayanan bisa berjalan dengan baik jika polindes memiliki ruang pemeriksaan, ruang pertolongan persalinan dan ruang perawatan. “Keterbatasan ini akan dicarikan solusinya dengan menyerahkan nantinya bangunan fisik ke pemerintah nagari atau desa. Sehingga secara bertahap persoalan fisik akan dibenahi dengan partisipasi dana nagari atau desa. Sedangkan kabupaten akan fokus ke pembenahan puskesmas dan pustu,” ujarnya. Haryunidra mengatakan Dinas Kesehatan Pasaman Barat juga melakukan langkah dengan memberikan tanggungjawab kepada Kepala Bidang di Dinas Kesehatan, satu bidang bertanggung jawab empat puskesmas. “Dengan demikian semuanya bekerja dan merasa bertanggungjawab melakukan pembinaan. Saat ini Pasaman Barat memiliki 20 unit Puskesmas, 40 Pustu dan 135 Polindes,” ujar dia.

HARYUNIDRA Haryunidra menjelaskan, banyak faktor yang membuat angka kematian ibu dan bayi masih tinggi. Diantaranya terlambat mendeteksi, terlambat memberikan tindakan, terlambat merujuk dan terlambat memberikan pertolongan. Faktor itulah yang sering terjadi sehingga diperlukan kerja sama yang baik antara bidan dengan ibu hamil. Pihaknya akan menekankan kepada setiap bidan mengetahui di daerahnya berapa ibu hamil, diperiksa minimal empat kali dan harus mengetahui berapa sasaran. Setelah itu deteksi dini dan jika dalam pemeriksaan ibu hamil tersebut tidak datang maka bidan yang bersangkutan menyusul ke rumah. “Bidan dan ibu hamil harus mencatat dan mengisi buku arahan. Masyarakat disekitar harus mengetahui ada ibu hamil yang berguna ketika ingin melahirkan akan mengetahui dan memberikan pertolongan seperti donor darah,” sebutnya. Pantauan haluan pada minggu ini dikecamatan Sasak Ranah Pasisie terjadi khasus kematian ibu dan anak. Ibu muda yang bekerja sehari-hari sebagai guru itu mehembuskan nafas terahirnya di salah satu rumah sakit ternama di Sumatera Barat dengan dua anak kembarnya. Dari data Dinas Kesehatan Pasaman Barat yang dihimpun, Kasus kematian ibu pada tahun 2016 berjumlah 16 orang dan pada tahun 2017 sampai bulan september berjumlah 15 orang. Sedangkan kematian bayi pada tahun 2016 sebanyak 102 kasus dan sebanyak 64 kasus ditahun 2017. (h/mg-idn)

Polres Pasbar Bantu Korban Banjir Batahan PASBAR, HALUAN — Donasi bantuan banjir bandang yang terjadi di Jorong Kampung Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat terus mengalir. Kali ini, jajaran Polres Pasaman Barat turun langsung berikan bantuan ke lokasi tersebut,

Sabtu (13/10). Bantuan berupa beras, mie, minyak goreng dan ribuan telur ayam dari Jajaran Polres Pasbar itu, diterima langsung oleh Camat Ranah Batahan, Syahwirman, didampingi oleh kepala jorong setempat.

“Kepada korban banjir diharapkan bersabar karena musibah ini bukan kehendak kita. Saat ini kita hanya bisa membantu korban dan bagaimana upaya kita meminimalisir bencana kedepannya,” tutur Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Waka Polres Pasaman Barat, Kompol. Sukirman. Musibah banjir yang terjadi di Kampung Baru Nagari Batahan cukup parah. Selain memberikan dampak di Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan lainnya juga terkena dampak seperti di Kecamatan Parit Koto Balingka.

“Sebanyak 20 unit rumah warga rusak parah dan dua unit rumah hanyut. Selain itu empat jembatan rusak parah dan butuh perbaikan. Puluhan ribu ikan hanyut dihantam banjir,” katanya. Sukirman menambahkan, bantuan yang diserahkan kepada korban banjir tersebut, merupakan donasi yang dikumpulkan oleh personil Polres Pasaman Barat. “Ini bagian dari program peduli banjir Batang Batahan. Keluarga besar Polri harus senantiasa hadir membantu masyarakat, apalagi terkena musibah seperti banjir bandang ini,” sebutnya.(h/mg-idn)

JAJARAN Polres Pasaman Barat yang dipimpin Waka Polres Pasaman Barat, Kompol Sukirman tinjau lokasi kondisi warga korban banjir batang batahan di Jorong Kampung Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (13/10). IDENVI SUSANTO www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.