Haluan 16 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

16 DESEMBER 2016 / 16 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 072, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

18 PERGURUAN TINGGI IKUT HALUAN FUTSAL CUP II

Sportivitas Lebih Utama dari Kemenangan

HALUAN FUTSAL CUP - Sebanyak 18 klub mahasiswa dan 13 klub dosen ambil bagian dalam turnamen Haluan Futsal Cup II yang berlangsung 15-17 Desember 2017. Terlihat para peserta mengikuti prosesi acara pembukaan di Lapangan Futstar, Linggarjati Padang, Kamis (15/12). HUDA

PADANG, HALUAN — Sukses menggelar Haluan Futsal Cup I pada 2015, Haluan kembali mengadakan turnamen yang sama pada tahun ini. Haluan Futsal Cup 2016 yang digelar mulai 15-17 Desember, diikuti 31 tim dari 18 perguruan tinggi. , menginformasikan, Haluan Futsal Cup kali ini diikuti 18 perguruan tinggi dengan 31 tim yang terdiri dari tim mahasiswa dan dosen. “Pada tahun lalu, Haluan Futsal Cup diikuti 16 perguruan tinggi. Pada tahun ini 18 perguruan tinggi dengan 31 tim yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Ini menunjukkan tingginya antusiasme perguruan tinggi di Sumbar untuk menampilkan tim terbaik mereka dalam

turnamen ini,” ujar Ketua Panitia, Rahkmatul Akbar di lapangan Futstar Linggarjati, Tabing, Padang, tempat Haluan Futsal Cup II digelar, Kamis (15/12). Pada Haluan Futsal Cup II ini, kata Rakhmatul, total hadiahnya sama dengan tahun lalu, yakni Rp33 juta. Sementara itu, sponsornya lebih banyak tahun ini, dengan sponsor utama PT Semen Padang, PT Pelindo Teluk Bayur, Bank Nagari, serta Basko Grand Mall dan Hotel. Kegiatan ini juga didukung Smartfren, FIF, Honda Hayati Padang, RS Naili DBS, PT Kunango Jantan, Kopi Kapal Api, Teh Poci, air mineral Aiga, minu

>> SPORTIVITAS hal 07

WARGA ASING DIBOLEHKAN DIRIKAN ORMAS DI INDONESIA

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS Al Anfaal ayat 27)

Jajaran Korem 032/Wbr Nobar Film Pasukan Garuda PADANG, HALUAN – Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja beserta jajaran, Kamis (15/12) nonton bareng Film ‘Pasukan Garuda : I Leave My Heart In Lebanon’ di XXI Cinema Plaza Andalas, Padang. Film yang baru dirilis beberapa waktu lalu itu mengisahkan perjuangan dan pengorbanan prajurit TNI yang ditugaskan ke medan tempur. Danrem 032/WBR, Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari mengatakan bahwa ada banyak hikmah yang dapat diambil dalam film yang berdurasi selama 90 menit tersebut, diantaranya pengorbanan terhadap pilihan hidup yang harus diambil oleh seorang penjaga kedaulatan negara dan perdamaian dunia tersebut. “Banyak nilai yang ada di film tersebut, ada pengabdian, ada kesetiaan, ada pengorbanan, kasih sayang dan sangat bagus. Di kisah nyata, kejadian seperti ini banyak

Kebijakan Jokowi Bahayakan NKRI Jangan heran, bila kedepan melihat banyak orang asing ‘berkeliaran’ dari kantor ke kantor atau di ruang-ruang publik di republik ini. Soalnya, Presiden Jokowi sudah membolehkan mereka mendirikan ormas di Indonesia. Dan sebagai aktivis ormas, jelas mereka akan berurusan dengan berbagai komponen dan lembaga secara sah, walau ada yang mencemaskan mereka akan jadi mata-mata. JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Muzani mendesak pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah (PP) No 59/2016 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang didirikan oleh Warga Negara Asing (WNA). PP yang telah diteken Presiden Jokowi sejak 2 Desember lalu itu, dinilai dapat beraki-

bat fatal atau membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Desakan tersebut disampaikan Ahmad Muzani, menanggapi ramainya pergunjingan di media sosial terkait pendirian Ormas oleh WNA. Salah satu Ormas yang kini ramai diperbincangkan oleh netizen dan menjadi

HENDRA IRWAN RAHIM www.harianhaluan.com

Anggota DPD RI

“Sekarang bukan berarti kita membuat aturan (baru), sekarang kita buat aturan yang lebih lengkap, lebih baik, harus ada izin menteri, rekomendasi menteri luar negeri, jadi semua diatur dengan baik.”

YASONNA LAOLY Menkum & HAM

PENGAKUAN PENGACARA RAZMAN ARIEF NASUTION

Syaiful Unggul 6 Suara

Sri Bintang Konsep Surat Cabut Mandat Jokowi

PADANG, HALUAN — Syaiful berhasil mengungguli Handrianto dalam adu head to head pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar periode 2017-2021, dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (15/12) di Pangerans Beach Hotel. Syaiful meraih 39 suara, unggul 6 suara dari Handrianto yang hanya meraih 33 suara. Sementara lima

DPRD Sumbar Cabut 4 Perda

>> DPRD hal 07

>> KEBIJAKAN hal 07

DAILAMI FIRDAUS

MUSORPROV KONI SUMBAR 2017-2021

>> JAJARAN hal 07

PADANG, HALUAN – DPRD Sumbar akan mencabut empat Peraturan Daerah (Perda) yang dinilai tidak efektif lagi. Pencabutan itu sejalan dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, Empat ranperda yang diajukan pembatalan oleh pemprov Sumbar tersebut yakni Perda Provinsi Sumbar Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemprov yang dibatalkan karena tidak sesuai dengan pembagian urusan da-

viral di sosial media adalah Forum Bhayangkara Indonesia (FBI) yang anggotanya warga Tiongkok. Munculnya Ormas FBI didasari adanya aturan pendirian Ormas dengan dikeluarkan pemerintah melalui PP No 59/2016 tentang Ormas yang didirikan WNA. PP itu ditekan Presiden Joko Widodo 2 Desember lalu. Ahmad Muzani meminta agar pemerintah tidak sembarang untuk memberikan izin. Mengingat peran ormas ataupun LSM bisa menjadi alat intelijen asing untuk memata-matai aktivitas dalam negeri. “Ruang gerak asing harus dibatasi. Tidak boleh sembarang izin. Terutama

“Dengan terbitnya PP ini, jelas sekali pemerintah menganak emaskan masyarakat luar yang justru akan menimbulkan kesenjangan nantinya dan akan berakibat fatal bagi NKRI.”

SYAIFUL

>> SYAIFUL hal 07

JAKARTA, HALUAN — Surat permintaan mandat Presiden Joko Widodo untuk dicabut yang dikirim ke MPR/DPR RI, menjadi salah satu bukti ditetapkannya Sri Bintang Pamungkas sebagai tersangka dugaan makar. Razman Arief Nasution tak menampik bahwa surat tersebut dikonsep oleh kliennya. “Itu jelas Pak Sri Bintang (yang mengkonsep), (dan yang mengetik) Pak Bintang juga,” ujar Razman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/12) seperti dilansir detik.com. Namun menurut Razman, surat tersebut RAZMAN ARIEF NASUTION

>> SRI BINTANG hal 07

BANTU PT MTI MENANGKAN TENDER DI BAKAMLA

Eko Terima Suap Rp2 Miliar JAKARTA, HALUAN — Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama pada Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi disangka menerima suap Rp 2 miliar terkait proyek satelit monitoring di Bakamla. Uang itu diduga hasil commitment fee pada Eko yang membantu PT Melati Technofo Indonesia (MTI) memenangkan tender. “Iya membantu memenangkan PT MTI,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (15/12) seperti dilansir detik.com. Agus mengatakan bahwa lelang proyek itu telah selesai. PT MTI merupakan pemenang lelang itu dari 41 peserta lelang.

“Kalau ini lelangnya sudah selesai,” kata Agus. Uang Rp 2 miliar dalam pecahan uang USD dan SGD itu disebut KPK sebagai pemberian pertama dari commitment fee yang dijanjikan sebesar 7,5 persen dari nilai proyek. Saat dicek di lpse.bakamla.id, nilai proyek satelit monitoring sebesar Rp 402 miliar. Namun sebelumnya Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyebut bahwa nilai proyek itu telah dipangkas dalam APBN-P 2016 menjadi sekitar Rp 200 miliar. KPK pun masih mempelajari tentang besaran commitment fee yang dijanjikan kepada Eko apakah dari nilai proyek awal atau nilai proyek setelah dipotong. Menurut Agus Rahardjo, tender pengadaan secara online tidak menghilangkan potensi korupsi. KPK menegaskan tetap

>> EKO TERIMA hal 07

DEPUTI Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi didampingi petugas KPK usai diperiksa, Kamis (15/12). Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

Erisman Tidak Terima Putusan PTUN PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Erisman tidak terima, gugatannya terhadap Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pa-dang, SK No.04/PTS/BK/DPRD-Pdg/ VI/2016 tanggal 6 Juni 2016, tentang pemberhentiannya dari jabatan Ketua DPRD Kota Padang, ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang. “Proses ini belum final. Kami, akan lakukan gugatan kembali. Masih ada laporan yang akan diakomodir seperti, saksi ahli, klarifikasi dari pihak Bank Nagari dan tandatangan yang discaner,” katanya. Ia menyayangkan, tidak diakomodirnya saksi ahli oleh BK DPRD Kota Padang, menandakan adanya persekongkolan dibalik ini semua. Selain itu, tidak diperiksanya tandatangan dari masing-masing fraksi. Padahal, tandatangan mereka discaner. “Banyak yang ganjil dalam hal ini, untuk itu saya akan ungkapkan semuanya,” tegasnya. Kuasa Hukum Erisman yaitu Naldi mengatakan, akan melakukan banding pada akhir Desember 2016 ini. Karena, penolakan yang dilakukan PTUN belum final. “Sesuai putusan Majelis Hakim PTUN, harus ada keterangan Gubermur Sumatera Barat (Sumbar),” katanya. Selain itu, pihak Erisman fokus pada azas berlaku surut. Pasalnya, peraturan keluar diakhir kemudian. Sedangkan, kejadian diawal. Jadi, harus dipertimbangkan segala sesuatunya oleh Majelis Hakim PTUN. Ia juga mengharapkan, dari keputusan Majelis Hakim PTUN seharusnya ada keterangan dari saksi ahli. Jika perlu, kedua belah pihak menyertakan saksi ahli. “Jika banding tetap ditolak juga, kami akan lakukan kasasi. Sehingga, hak keadilan untuk Erisman tercapai,” tegasnya. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, apapun keputusan yang dikeluarkan PTUN, BK akan terima. Karena, BK hanya menjalankan tugasnya sesuai aspirasi masyarakat. “Jika, Erisman tidak terima atas keputusan PTUN wajar saja. Karena, itu haknya sebagai warga negara. Tidak ada kepentingan pribadi BK dibalik ini semua,” ujarnya. (h/ade)

Tragedi Pusako Berdarah Direkonstruksi BUKITTINGGI, HALUAN – Masih ingat kasus perkelahian antar dua kelompok pemuda di Hotel Pusako Bukittinggi beberapa bulan yang lalu? Kamis (15/12) Polres Bukittinggi bersama dengan Kejaksaan Negeri Bukittinggi yang disaksikan pengacara tersangka mengelar rekontruksi perkelahian yang berujung maut tersebut di Parkiran Hotel Pusako.

REKONTRUKSI — Terlihat pada adegan 17 B tersangka IH menghayunkan golok ke leher korban Ronal, Polres Bukittinggi, Kamis (15/12) mengelar rekontruksi perkelahian maut dua kelompok pemuda di Hotel Pusako beberapa bulan lalu. YURSIL

Peringatan Hari Ibu Jangan Sekadar Seremonial PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, dalam memperingati Hari Ibu tahun ini peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa akan semakin baik, begitu juga dengan kebijakan yang bersinergi serta berpihak pada kaum perempuan. Irwan mengatakan, bulan Desember ini merupakan hari bersejarah karena pada hari ini saja pemprov m enyelengarakan lima peringatan penting tingkat Nasional maupun Internasional, yakni peristiwa peringatan Hari Ibu ke 88, Hari Kesetiakwanan Sosial Nasi onal (HKSN), Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia, Hari Nusantara dan peringatan Hari Aids se- dunia. Terkait dengan hari ibu ia menjelaskan, bahwa hari ibu ini lahir dari pergerakan bangsa Indonesia, karena pergerakan kebangsaan kemerdekaan peran perempuan di Indonesia sungguh mengesankan. Buktinya terlihat dalam kongres perempuan pertama di Yogyakarta yang dilaksanakan pada 22 Desember 1928 untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. “Jadi, hari ibu dapat menjadi pengingat bagi rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna hari Ibu saebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, serta pengalangan rasa persatuan dan kesatuan sebagai pengerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah bangsa,” ujarnya saat memberikan sambutan upacara di halaman kantor gubernur, Jumat (15/12). Menurutnya, eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan dapat membawa pengaruh positif di masyarakat yang terdorong

untuk selalu menghargai hak-haknya perempuan. Karena jika perempuan diberikan peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitasnya dalam masyarakat. “Ini terbukti saat ini perempuan dalam berbagi dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara yang mampu menjadi motor penggerak perubahan, karena perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami pemikiran hak dan kewajiban yang sama dengan lelaki. Sebab, prinsip kesetaraan mendasari pentingnya pembagian tugas,” ujarnya. Selain itu, peringatan hari kesetiakawanan harus dimaknai dengan aksi nyata tentang kebersamaan dalam kepedulian untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Jadi ini jangan hanya dijadikan sebagai sebuah kegiatan yang seremonial semata, namun mesti berempati terhadap kesulitan orang lain secara bersama-sama secara sukarela yang dapat mendayagunakan nilai-nilai kesetiakawanan tersebut,” ulasnya. Ia mengatakan, tantangan dan permasalahan yang dihadapi saat ini sungguh berat, diantara permasalahan kemiskinan, keterlantaran, disabilitas, bencana alam, sosial, narkoba dan masalah sosial lainnya. Untuk peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) ia berharap, dijadikan sebuah upaya untuk keseriusan dalam upaya untuk perlindungan dan penegakan HAM d i Indonesia, karena pengaturan tentang HAM di Indonesia telah diatur dalam berbagai peraturan. “Untuk itu hari HAM sedunia ke 68 ini mengangkat tema meningkatkan penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan pemajuan hak asasi

manusia,” ujarnya. Hari ini juga memperingati hari nusantara telah ditetapkan berdasarkan Deklarasi Djoeanda 13 Desember 1957 yang merupakan tonggak bagi penyatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jadi peringatan hari nusantara untuk mengingatkan tentang jati diri bangsa Indonesia sebagai negara bahari yang hidup di negara kepulauan bercirikan nusantar a. “Untuk itu perlu meningkatkan pemahaman wawasan kelautan masyarakat, sebagaimana visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim. Karena, hampir 75 persen wilayah Indonesia merupakan laut,” ujarnya. Serta yang terakhir, peringatan hari Aids se-dunia perlunya dukungan pemerintah bersama masyarakat untuk mengutmakan upaya promotif dan preventif dalam pembanguna kesehatan, termasuk dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS. karena pengendalian penyait menular maupun tidak menular merupakan program prioritas dalam pembangunan kesehatan. “Jadi, pencegahan dan pengendalian HIV/AIDs perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, karena sejak tahun 2005 sampai dengan Desember 2015 telah dilaporkan 191.073 orang terinfeksi HIV di Indonesia, Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi dengan penemuan kasus HIV yang tinggi, bersama dengan Provinsi DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat dan Jawa Tengah,” tambahnya. Dari data faktor resiko penularan HIV terbanyak melalui hubungan seks yang berisiko pada heteroseksual yaitu 66 persen, penggunaan jarum suntik

tidak steril pada penasun 11 persen, lelaki seks dengan lelaki 3 persen, serta penularan dari ibuk ke anak 3 persen. “Jadi data yang tersebut mendasari dalam strategi pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, yakni pendekatan yang berfokus dalam keluarga dan masyarakat,” ungkapnya. Oleh karena itu, agar tercapai hasil yang sesuai dengan harapan maka dilaksanakan beberapa tindakan aksi antara lain, pencegahan dan pengendalian HIV/ AIDS harus dilakukan secara bersama baik pemerintah maupun masyarakat yang bertujua untuk meningkatkan kemapuan masyarakat dalam berprilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehtan secara mandiri, berperan aktif dalam pembangunan kesehatan serta menjadi pengerak dalam pembangunan wawasan kesehatan. “Semoga seluruh rangkaian peringatan bersejarah ini menjadi upaya kita untuk membangkitkan semangat kebersamaan dan saling melindungi antar sesama,” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan mobil perlindungan (molin) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI untuk Provinsi Sumbar, Kabupaten Padang pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Bukittinggi dan Kota Padang, piagam penghargaan kepada perempuan inspiratif Sumbar 2016, piagam penghargaan lomba sekolah tingkat nasional 2016 kepada SMKN 3 Kota Pariaman, penyerahan lomba putra-putri maritim Indonesia tahun 2016 dan penyerahan pemenang lomba Pengolahan Unit Ikan (UPI) tingkat Sumbar 2016. (h/rin)

Kedua tersangka berinisial IH dan J dihadirkan Polres Bukittinggi bersama dengan sejumlah saksi yang terlibat dalam peristiwa itu. Saksi dan dua orang korban diperankan oleh pihak kepolisian. Dalam rekontruksi, tersangka IH memperagakan sebanyak 26 adegan. Dimulai dari kedatangannya ke Hotel Pusako mengendarai sepeda motor bersama saksi lain. Sedangkan tersangka J memperagakan sebanyak 19 adegan. Sebelum terjadi kasus perkelahian itu, kedua kelompok pemuda yang juga dipengaruhi minuman keras ini dapat dilihat dari alat peraga yang d itampilkan dalam rekontruksi. Tersangka IH bersama dengan saksi lain sempat memasuki lobi Hotel Pusako dan terjadi keributan. Pada adegan 17 A yang persis dekat Pos Satpam, bermulanya kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka IH, dimulai dari menerima golok dari saksi berinisial F. Pada adegan 17 B tersangka IH menghayunkan golok ke leher korban Ronal yang sedang berdiri. Selanjutnya, adegan 18 A setelah menerima bacokan dari tersangka, korban Ronal terpental kebelakang. Pada adegan 18 B Korban ke dua bernama Eko Trisno (teman IH) berada persis disamping Ronal ikut me-

Longsor Agam Harus Ditangani Serius

PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar meminta ada solusi permanen yang ditawarkan pihak terkait untuk permasalahan longsor dan galodo yang kerap melanda Kecamatan Malalak dan Palambaian, Kabupaten Agam. Anggota DPRD Sumbar yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 3 (Agam, Bukittinggi-red), Aristo Munandar mengatakan persoalan longsor di Malalak dan Palambaian terjadi hampir setiap tahun. Hal itu bukan masalah sepele yang boleh ditundatunda. Disebut Aristo, persoalan ini merupakan tanggung jawab moril pemerintahan kabupaten dan pemerintahan provinsi yang harus disegerakan jalan keluarnya. Jika tak segera dilakukan, hemat dia ini sama halnya dengan sengaja melalaikan keselamatan penduduk di sana. “Jika kita nanti banyak penduduk yang tewas karena bencana ini, jelas kita yang sudah melalaikannya,” kata Aristo saat rapat kerja di DPRD Sumbar, Rabu (13/12). Dalam hal ini Aristo meminta ada solusi yang dikerjakan tanpa harus menunggu bencana besar terjadi. Camat Malalak, HaraBintang Terang tersebut belum mezi mengatakan, di Malalak juga berhasil ditemukan. “Hari sempat terjadi galodo besar ini (kemarin-red) kita telah pada tahun 2007 dan 2009. melakukan pencarian hingga Galodo pada tahun 2009 menyisir sampai ke pulau di termasuk salah satu galodo tengah laut, tapi korban belum terbesar yang pernah terjadi di juga kita temukan. Ini sebe- Sumbar. Banyak rumah masnarnya udah pencarian hari yarakat yang rusak karenanya. kelima, namun di hari sebe- Tak hanya sampai di sana saja, lumnya kita terkendala dengan pada minggu lalu longsor cuaca yang kurang m endu- terjadi kembali di daerah itu. kung,” terang Kasi Potensi Total ada 8 titik di Malalak Basarnas Kota Padang, Jasril. dan 6 di Palambaian. Pembersihan material untuk longDijelaskannya, pihaknya sor yang terjadi bahkan baru sudah berupaya semaksimal selesai Selasa (13/12). “Tiap mungkin untuk mencari jasad tahun hampir selalu terjadi tersebut, hingga menyelusuri longsor. Alhasil material Pulau Piai, Pulau Sawo, Pulau menumpuk di sungai pada Sinyaru, Pulau Sinyamuk, hing- kawasan itu, Batang Manguih. ga menuju Pesisir Pantai Pa- Jika dibiarkan itu juga bisa dang arah selatan. Dalam pen- mengakibatkan galodo,” ujar carian itu, pihaknya menguna- Haramezi. kan perahu karet. (h/mg-ina) Sementara itu, Camat

Hilang 5 Hari, Nelayan Masih Dicari

TIM gabungan tengah menyisir kawasan Muara, Padang, untuk mencari nelayan yang hanyut, Kamis (15/12). Penyisiran juga dilakukan ke sejumlah pulau. HUDA PUTRA www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Tim Basarnas beserta Padang Baywacth masih melakukan pencarian jasad Adi (20), yang diduga jatuh dari perahu dan hilang di tengah laut di antara Perairan Pulau Piai, Pariaman dan Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sabtu (10/ 12) lalu. Namun, hingga Kamis (15/12) siang, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Hingga saat ini Tim Basarnas masih berupaya mencari korban yang merupakan warga Pesisir Selatan tersebut. Pencarian dilakukan hingga penyisiran empat pertikal mil dari bibir pantai di Kota Padang. Namun kor ban yang bekerja sebagai nelayan dan diketahui terakhir melaut menggunakan kapal bernama

layangkan pukulan ke wajah Ronal. Lalu pada adegan 18 C tersangka J (teman Ronal) berada tidak jauh dari Eko Trisno dan Ronal ikut menusuk leher dan dada sebelah kiri Eko Trisno dengan sebilah pisau. Akibatnya, pada adegan 21 kedua korban Eko Trisno dan Ronal jatuh ke dalam saluran air dekat Pos Satpam dengan kondisi luka tusukan. Pada saat digelar rekonstruksi, salah seorang istri korb an dengan perasaan emosional datang ke TKP sambil menggendong seorang anak ingin ikut menyaksikan rekontruksi tersebut, namun hal itu dapat dicegah oleh aparat kepolisian. Pengacara kedua tersangka Yarmen Eka Putra mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan saat ini memasuki tahap rekontruksi. “ Saat ini kita melihat kejadian-kejadian di rekontruksi ini. Oleh sebab itu, mari kita lihat saja proses yang sedang berlangsung ini, sampai saat ini baru dua tersangka,” ungkap Yarmen. Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok pemuda terlibat perkelahian di kawasan lapangan parkir Hotel Pusako, Jumat (12/8) dini hari. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia dan dua orang mengalami tusukan. (h/ril)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Palambaian, Aryati menuturkan, sekarang titik longsor di Palambaian sudah bertambah 2 titik lagi. Jika tak ada jalan keluar ia khawatir longsor akan semakin parah. Aktivitas masyarakat bisa terganggu, bukan hanya akan mengancam keselamatan warga saja, namun ini dinilai juga akan mempengaruhi transportasi dan ekonomi masyarakat. Apalagi kawasan yang terjadi longsor menganggu satusatunya jalan di daerah itu. Anggota DPRD yang juga dari Dapil 3, Armiati menyesali pemerintah yang seolah lambat bertindak. Selama ini bencana serupa sudah sering terjadi namun tindak lanjutnya hanya sekedar pembuangan material bekas longsor dan galodo saja. ”Seharusnya kalau memang SKPD t erkait dari pemerintah kabupaten/provinsi tak punya jangan diam saja. Mari kita bicarakan dan cari solusi sejak lama. Misalnya kita minta bantuan dana dari pemerintah provinsi. Jangan sampai masyarakat sudah mati karena bencana baru kita saling menyalahkan. Mari kita cari solusi. Jangn kita diamkan saja,” tegas Armiati. Ahli Geologi Ade Edward mengatakan beberapa harus dilakukan untuk mengurangi bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Agam. Beberapa kebijakan diantaranya mengajak masyarakat untuk beralih dari bertani sawah menjadi ladang. Ini dikarenakan ladang lebih mengurangi saluran air sehingga mengurangi potensi longsor. Selain juga membatasai pembukaan lahan di sekitar kawasan rawan longsor. Selain itu, tambah dia, perlu pembangunan saluran untuk mengarahkan air agar bisa mengalir ke area yang tidak memiliki tanah yang mudah goyang. Ini dikarenakan tanah di daerah itu memang sangat rentan jika terbawa air karena bersifat mudah goyang. (h/len) Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

3

FUTSTAR SPORT CLUB

Pelajar Hanya Rp80 Ribu/Jam PADANG, HALUAN— Jika ingin mencari tempat bermain futsal yang nyaman dan terjangkau, tak usah pusing. Datang saja ke Futstar Sport Club yang berlokasi di Jalan Nurfalah, Kompleks Perumahan Linggarjati Tabing, Padang. Di tempat ini, tersedia dua lapangan futsal dengan rumput sintetis dan vinyl. Namun sebagian besar dari pengunjung lebih memilih menggunakan vynil karena dirasa lebih nyaman, pergerakan bola juga lancar serta dalam berlari tidak merasa berat. “Kalau rumput sintetis, ketika pemain terjatuh akan mengalami sedikit lecet, sedangkan vynil biasanya tidak demikian,” ucap Ivan

www.harianhaluan.com

Kharisma (26), pemilik Futstar Sport Clubpada Haluan, Kamis (15/12). Untuk masalah harga, tidak usah takut kemahalan. Karena menurut Ivan, harga yang dipatok sangat terjangkau. Ada beberapa pilihan yang tersedia, untuk pelajar dan mahasiswa dari bisa bermain pada Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB hanya Rp80 ribu per jam. Sedangkan untuk pukul 15.00

WIB hingga 18.00 WIB sebesar Rp100 ribu. Sementara untuk umum, jika main futsal pada Senin hingga Jumat dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB, hanya membayar sebesar Rp100 ribu. Dan untuk malam hari dari jam 19.00 WIB malam hingga 23.00 WIB, dikenakan tarif Rp 150 ribu. “Kami berikan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp80 ribu per jam untuk pelajar dan mahasiswa,” kata Ivan. Fasilitas yang ditawarkan Futstar Sport Club, cukup lengkap. Tersedia kafe, layanan internet gratis, disediakan pula mushola sehingga tidak usah khawatir untuk

BERMAIN FUTSAL—Para pemain futsal Haluan Futsal Cup II sedang bertanding di Futstar Sport Club. Ada harga khusus di Futstar Sport Club untuk pelajar dan mahasiswa, cukup bayar Rp80 ribu per jam. Melati Oktawina

ketinggalan melaksanakan salat. Selain itu, juga terpasang cctv yang tentunya membuat keamanan lebih

terjaga, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. “Bagi yang ingin nonton bola bersama, juga bisa di

Futstar Sport Club,” ucap Ivan. Jadi Futstar Sport Club memang jadi pilihan. Hal ini tentu dapat dilihat dari berbagai keunggulan yang dimilikinya dibanding lokasi futsal serupa, seperti kualitas lapangan yang selalu terjaga. Selain itu harganya sangat terjangkau, dan lebih aman karena terdapat cctv. Tahun depan, lanjut Ivan,

Redaktur: Devi diani

Futstar Sport Club akan menyediakan aplikasi untuk pemesanan. Sehingga, pengunjung tidak perlu repot untuk datang langsung ataupun menelpon ke pihak Futstar Sport Club. “Cukup gunakan aplikasi maka semua informasi akan tersedia, dan lebih memudahkan tentunya ,” ucap Ivan. (h/mg-mel)

Layouter: Yohanes


EKONOMI

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

4

BULAN NOVEMBER 2016

Kinerja Ekspor Naik Tajam JAKARTA, HALUAN—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan ekspor cukup tajam pada November 2016, yakni 21,34 persen menjadi 13,50 miliar dolar Amerika Serikat (AS), jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar 11,12 miliar dolar AS.

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

9,977.43

9,875.25

BND

1.00

9,355.15

9,258.61

CAD

1.00

10,111.40

10,003.76

CHF

1.00

13,146.10

13,009.88

CNY

1.00

1,938.84

1,919.50

DKK

1.00

1,901.08

1,881.85

EUR

1.00

14,136.60

13,991.60

GBP

1.00

16,870.42

16,696.82

HKD

1.00

1,731.59

1,714.16

JPY

100.00

11,457.57

11,342.32

KRW

1.00

11.40

11.26

KWD

1.00

44,031.47

43,535.19

LAK

1.00

1.64

1.62

MYR

1.00

3,011.43

2,978.06

NOK

1.00

1,564.79

1,548.10

NZD

1.00

9,550.23

9,449.65

PGK

1.00

4,345.90

4,076.45

PHP

1.00

269.30

266.51

SAR

1.00

3,582.21

3,545.06

SEK

1.00

1,449.25

1,434.33

SGD

1.00

9,355.15

9,258.61

THB

1.00

376.51

372.55

USD

1.00

13,434.00

13,300.00

VND

1.00

0.59

0.59

13 Desember 2016

TABEL HARGA BAHAN POKOK Beras

10.777

10.707

Kg

Gula

14.087

14.090

Kg

Minyak Goreng 11.707

11.686

Lt

Tepung Terigu 8.896

8.882

Kg

Kedelai

11.061

11.081

Kg

Daging Sapi

114.370 114.284

Kg

Daging Ayam 31.103

31.244

Kg

Telur Ayam

23.042

23.048

Kg

Cabe

43.952

43.083

Kg

Bawang

40.959

40.914

Kg

Susu

11.036

10.406

Gr

Jagung

7.098

7.062

Kg

Ikan

73.056

73.735

Kg

Garam

5.529

5.449

Kg

Mie Instan

2.370

2.368

Bks

Kacang

24.979

24.815

Kg

5.612

Kg

Ketela Pohon 5.608

Sumber : Kemendag RI (09 Desember 2016)

www.harianhaluan.com

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, mengatakan, peningkatan ekspor tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juni 2015. Pada 2016, BPS mencatat ada pola kenaikan ekspor sedikit demi sedikit pada tiap bulannya, sejak Januari. “Kenaikan ekspor cukup spektakuler. Ini memberikan gambaran bahwa perdagangan internasional kita dari sisi ekspor lebih baik,” kata Sasmito, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/12). Kenaikan ekspor tersebut didorong oleh meningkatnya ekspor lemak dan minyak hewan nabati mencapai 366,1 juta dolar AS atau mencapai 20,37 persen, diikuti bahan bakar mineral 141,6 juta dolar AS dan perhiasan permata sebesar 87,3 juta dolar AS. “CPO dan turunannya mendorong kenaikan ekspor. Kenaikan tersebut disebabkan volume yang meningkat meskipun harga sedikit menurun,” tutur Sasmito. Ekspor nonmigas ke Republik Rakyat Tiongkok

merupakan yang terbesar yakni mencapai 1,81 miliar dolar AS, diikuti oleh Amerika Serikat sebesar 1,33 miliar dolar AS dan Jepang sebesar 1,30 miliar dolar AS. Kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 35,84 persen dari total ekspor Indonesia.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia pada periode Januari-November 2016 mencapai 130,65 miliar dolar AS atau menurun 5,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2015, demikian juga ekspor nonmigas mencapai 118,80 miliar dolar AS atau menurun 1,96 persen.

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada periode yang sama turun 0,28 persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor hasil tambang dan lainnya turun 9,75 persen, demikian juga ekspor hasil pertanian turun 10,48 persen. Berdasarkan provinsi

asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada JanuariNovember 2016 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 23,43 miliar dolar AS atau 17,93 persen, diikuti Jawa Timur 16,91 miliar dolar AS atau 12,94 persen dan Kalimantan Timur 12,57 miliar dolar AS atau 9,62 persen. (h/ant)

SABET PENGHARGAAN — Dua orang karyawan PT Suka Fajar Padang meraih dua penghargaan pada ajang National Contest & Awarding Fuso Sales Appraisal Program & CS Contest 2016 yang digelar PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), di Jakarta Rabu (14/12). Tampak Kadiv Sales & Marketing PT Suka Fajar Padang, Yerri Oesman (dua kanan), mendampingi Sri Haryati (kanan), yang meraih “The Best Regional Performance III Sumatera” level Supervisor dan Gusti Arman (kiri), yang meraih “The Best Regional Performance III Sumatera” level Sales. IST

Tantangan Global Masih Pengaruhi Ekonomi 2017 JAKARTA, HALUAN —Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memprediksi tantangan global maupun kondisi internal yang bergejolak bisa mempengaruhi kinerja perekonomian nasional pada 2017. “Dinamika ekonomi global pada 2017, nampaknya belum bersahabat dengan tantangan dan kepentingan nasional yang dihadapi,” ujar Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Maxensius Tri Sambodo di Jakarta, Rabu (14/12). Maxensius mengatakan, tantangan global yang bisa berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia adalah ketidakpastian di Eropa pasca Brexit dan ketidakpastian arah kebijakan politik AS setelah pemilihan presiden. S elain i tu, perlambatan ekonomi di Tiongkok dan dinamika harga komoditas yang terus berfluktuasi juga ikut mempengaruhi kinerja perekonomian nasional. “Ini menjadi tantangan eksternal yang perlu diperhitungkan juga oleh para pengambil kebijakan dalam menggerakan roda perekonomian,” tutur Maxensius. Dari sisi internal, Maxensius menyoroti kondisi politik nasional dan lokal yang saat ini diwarnai oleh euforia kebebasan sipil, namun lembaga demokrasi sebagai saluran hak politik masyarakat cenderung

tersumbat. “Kondisi ini, baik secara langsung dan tidak langsung, bisa mempengaruhi iklim investasi dan kinerja ekonomi,” ucapnya. Untuk itu, ia menyarankan agar perekonomian Indonesia bisa lebih berdaya saing dan tidak rentan dari gejolak adalah dengan memperkuat sektor unggulan, salah satunya dari sektor kemaritiman. “Peningkatan daya saing di sektor maritim membutuhkan kebijakan ekonomi di empat

pilar daya saing yang inklusif meliputi sumber daya manusia, infrastruktur, tata kelola pemerintahan dan lembaga keuangan,” kata Maxensius. Meski menghadapi sejumlah tantangan, ia optimistis perekonomian Indonesia pada 2017 bisa tumbuh pada kisaran 5,3—5,6 persen atau melebihi asumsi yang diproyeksikan pemerintah dalam APBN sebesar 5,1 persen. Konsumsi rumah tangga maupun pemerintah diperkirakan bisa menjadi pendo-

rong u tama perekonomian, sebagai dampak dari laju inflasi yang relatif terkendali dan hanya mencapai empat persen pada 2017. Selain itu, rendahnya suku bunga acuan yang didukung oleh implementasi 14 jilid paket kebijakan ekonomi dapat mendorong kinerja investasi dan berdampak positif kepada kinerja pertumbuhan ekonomi. Namun, sektor ekspor diperkirakan belum mengalami pemulihan, akibat adanya

Redaktur: Holy Adib

perlambatan perekonomian qglobal, sehingga upaya melakukan diversifikasi pasar ekspor baru di Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin harus disiapkan. Secara keseluruhan, LIPI mengharapkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang berlangsung pada Februari 2017 bisa berlangsung secara kondusif, karena membaiknya iklim demokrasi ber korelasi positif dengan pergerakan kemajuan ekonomi. (h/ant)

Layouter: Irvand


OPINI Jangan Selalu Dikaitkan Dengan Gempa

JUMAT, KAMIS,16 27DESEMBER OKTOBER 2016 16 Awal 1438 H 26Rabiul Muharram

5

Maulid dan Rahmat Akhlak

B

EBERAPA waktu lalu, terjadi fenomena alam berupa beru bahnya air danau Singkarak menja di hitam. Lalu, ikan bilih yang merupakan ikan khas danau Singkarak ditemukan mengapung di sekitaran danau. Masyarakat tradisi di perkampungan sekitar danau, mengaitkan fenome alam itu sebagai tanda-tanda akan terjadinya gempa besar. Benarkah? Bukankah kata BMKG, kapan terjadi gempa tidak bisa diprediksi? Inilah yang kini jadi bahan keributan di tingkat masyarakat. Media-media social pun ramai membicarakan dan mendiskusikan persoalan tersebut. Malah ada netizen yang seolah memvonis bahwa gempa besar memang akan terjadi dalam waktu dekat melanda bumi ranah minang. Lalu dikaitkan dengan gempa yang baru saja terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Biureun, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Pakar gempa gempa yang juga Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edward, jelas akan senyum-senyum kecil saja melihat kerisauan masyarakat itu. Walau sebenarnya Ade juga khawatir dengan keresahan yang disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat. Masyarakat seringkali memaknai fenomena alam secara mitologi dan cenderung mengambil kesimpulan sendiri meski hal itu belum tentu benar. Menurut Ade, fenomena perubahan warna air Danau Singkarak lebih disebabkan arus konveksi karena cuaca ekstrim yang terjadi di sekitar kawasan itu. Arus konveksi ini yang membawa lumpur dasar danau ke permukaan, sehingga ternjadi perubahan warna. Ini mirip dengan fenomana di Danau Maninjau. Fenomena ini tak ada kaitannya dengan gempa seperti yang dikatakan warga sekitar. Meski demikian, perlu ada hipotesa sementara terkait dengan kemungkinan penyebab terjadinya. Ade juga tidak menampik adanya aktifitas volkanik kecil atau proses tektonik berupa getaran gempa mikro. Sementara pakar perikanan dan ilmu kelautan Prof Hafrijal Syandrimengatakan terjadinya perubahan warna danau karena fenomena Upwelling atau yang disebut pembalikan massa air. Penyebab munculnya Upwelling karena adanya angin kencang (badai) mendung, dan hujan, sehingga suhu permukaan danau menjadi dingin. Sementara suhu di dasar danau hangat atau panas dan mengandung belerang (sulfur). Sehingga perbedaan suhu yang drastis tersebut menyebabkan massa air menjadi terbalik. Air yang dibawah akan muncul ke atas atau yang disebut Upwelling, bercampurnya air dengan belerang menyebabkan warna menjadi gelap. Penelitian saya tahun 2015 di dasar Danau Singkarak dengan kedalaman 60 meter dite mukan endapan belerang hitam. Nah dasar inilah yang naik ke atas dan fenomena ini hampir berulang setipa tahunnya. Penjelasan kedua pakar ini, hendaknya jadi pencerah bagi masyarakat. Bahwa ancaman gempa di Sumbar, tetap akan selalu ada. Karena Sumbar memang masuk wilayah jalur gempa. Namun kapan terjadinya gempa, nah ini yang belum bisa terjawab meski menggunakan metode teknologi yang canggih. Jadi, agar tak menimbulkan kerisauan dan kecemasan di tengah masyarakat, pihak-pihak terkait perlu cepat tanggap. Turun ke lokasi dan beri penjelasan dan pemahaman pada masya rakat. Kita memang harus selalu waspada terhadap kemung kinan terjadinya gempa. Karena gempa bisa terjadi kapan saja tanpa ada tanda tanda permulaannya. Waspadalah. ***

Kebijakan Jokowi Bahayakan NKRI Kalau lah kebijakan presiden, ka manga wak lai....!! 50 Anggota DPRD Sumbar negatif narkoba Anggota dewan nan lain, ba a caritonyo pak BNN..???

www.harianhaluan.com

Oleh: Duski Samad Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Padang

I

SLAM adalah sistem kehidupan bermoral tinggi dan mulia yang t idak bisa terbantahkan lagi. Silakan pahami dan pelajari peristiwa 411 dan 212, sebutan yang populer untuk unjuk rasa nasional umat Islam dalam aksi Bela Alquran II-III, sungguh membuat dunia, tentu isinya sekaligus penduduk dunia yang katanya pakar sekalipun, terpukau dan amat sangat patut kiranya merevisi teori dan pandangan stereotipe keliru yang terlanjur dilekat pada umat Islam. Imbauan pengagas acara dan ulama untuk menerapkan akhlak mulia, prilaku terpuji, tidak boleh merusak, tidak boleh gaduh, dan harus disiplin dalam kebersihan, pungut sampah, jangan injak taman, dan jauhi prilaku yang dapat mengundang konf lik yang dicemaskan oleh berbagai pihak, dalam kenyataannya sangat nyata sekali berlaku efektif. Hari-hari itu dikatakan sebagai indah dan bernuansa ukhuwah sekali. Semuanya berjalan damai, sejuk, tidak ada cacian, makian, kata kotor, dan prilaku buruk. Mengapa ini bisa terjadi, jawabnya yang karena memang akhlak dan moral Islam itu mulia, agung dan bermartabat. Pesan keagungan dan kemuliaan akhlak Islam,sejak awal sudah ditunjukkan oleh Rasul Muhammad SAW, Allah SWT yang menegaskan,..artinya: Dan Sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. Al-Qalam, 4). Sesungguhnya engkau di utus untuk menyempurnakan akhlak (alHadis). Nash suci di atas adalah visi, misi, dasar dan tujuan perjuangan umat Islam dalam menata, mengatur dan memimpin kehidupan di dunia sesuai fungsinya sebagai hamba yang memiliki tanggung jawab mengabdi kepada Allah, artinya.... Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. AlDzariyyat, 56). Begitu juga dalam kapasitas manusia sebagai khalifah, pemimpin di sejagad kehidupan, artinya; Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”(QS. al-Baqarah,30). Bukti tingginya pemuliaan umat terhadap ajaran akhlak Islam itulah pesan 411 dan 212 yang faktanya tidak ada perdebatan lagi.

Secara tegas dapat dinyatakan bahwa akhlak Islam adalah pembawa rahmat bagi semua. Islam itu rahmatan lil alamin, Islam itu hanya mencegah yang munkar dan menyuruh yang makruf. Islam itu hadir membawa keselamatan sesuai namanya Islam, selamat dan menyelamatkan. Muslim pembawa keselamatan. Jauhilah prasangka orentalist yang memang perusak citra Islam. obyektiflah terhadap Islam dan muslim. Berhentilah memusuhi dan menstigma Islam. Islam phobia hanya akan merusak tatanan kehidupan. Islam dan muslim adalah pembawa rahmat untuk semesta. Akhlak Islam rahmat untuk semua. Pikirkan pesan dan dorongan al-Maidah 51 dan cermati kejadian 411 dan 212. Maulid Misi Pencerahan Maulid Nabi Muhammad SAW yang oleh umat Islam di Indonesia dijadikan salah satu hari besar adalah saatnya untuk memahami dan membumikan akhlak Islam yang ditunjukkan sang pembebas dan pencerah Rasul Muhammad SAW sejak lebih 14 abad lalu. Perjuangan dan kisah penuh makna yang dicatat sejarah yang memberikan pesan kuat bahwa inti pokok dalam setiap even kemenangan selalu lebih ditentukan kemuliaan akhlak, dibanding senjata dan kekuatan perang. Nabi, sahabat, ulama baik yang memposisikan diri sebagai penasehat khalifah, tentu lebih lagi ulama yang menjadi khalifah pelanjut risalah adalah mereka yang menjadi tonggak tua peradaban dunia semua memiliki kapasitas akhlak yang agung. Saat Maulid ini juga beralasan umat diingatkan akan peran ulama dalam menata dan mengursi umat, menegakkan supremasi akhlak, sehingga menciptakan tatanan kehidupan berperadaban tinggi. Ulama berperan penting untuk mengingatkan penting dan strategisnya fungsi akhlak dalam sistim kehidupan. Belajar pada sejarah, Islam hadir dalam situasi kepemimpinan masyarakat Arab yang jahiliyah. Kehidupan politik, ekonomi, budaya, moral dan sosial kemasyarakatan yang gelap, ditutupi oleh kesombongan pemimpin, arogansi aparat yang mestinya mengayomi, penjajahan sesama anak bangsa, penindasan ekonomi yang kuat terhadap rakyat kecil, penzaliman dari pemegang mandat kekuasaan

terhadap rakyatnya dan sederatan patologi sosial yang sudah endemik dan diangggap biasa oleh masyarakatnya, karena sudah matinya nurani mereka. Ada empat misi pencerahan yang dibawa Islam. Pertama, Pencerahan ilmu pengetahuan. Islam datang menjadi pembebas dari kejahiliyah yang gelap gulita membawa obor penerangan, ..Artinya: Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (QS. Ibrahim,1). Mentalitas orang terpuji dan terpandang sulit diperoleh saat kegelapan akhlak masih menjadi gaya hidup. Prilaku korupsi, kolusi, nepotisme, fee, pungli, penyalah gunaan jabatan, arogansi kekuasaan dan sifat buruk lain nya adalah tabir gelap yang menutupi cahaya kebenaran untuk kebaikan individu, kelom pok, masyarakat dan bangsa. Kedua, Revolusi mental Islami Islam sejak awal telah dengan nyata dan faktual memberikan arahan dan praktek kehidupan umat ahar terus menerus melakukan revolusi mental jahiliyah menjadi bangsa yang cerah dan cerdas, tidak mudah terprovokasi oleh analisis tak berdasar, tidak pula memiliki prasangka buruk yang didasarkan ketidaksenangan, .... Artinya mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah[Ialah: sangkaan bahwa kalau Muhammad s.a.w. itu benar-benar Nabi dan Rasul Allah, tentu Dia tidak akan dapat dikalahkan dalam peperangan.]. (QS. Ali Imran. 154). Gaya berfikir dan analisis menghalalkan segala cara, memulai berpikir dari dugaan tak beralasan, mencari-cari kesalahan, membuat stigma negatif, apalagi gerakan anti kelompok lain (phobia) adalah metode jahiliyah yang dikikis habis dalam tradisi hidup umat Islam. Umat Islam itu terbuka, obyektif, berprasangka baik, tidak suka menohok kawan seiiring Ketiga: Pencerahan hukum Umat Islam meyakini dan menerapkan hukum Ilahi. Islam menegaskan haram hukumnya patuh dan taat pada

hukum yang nyata-nyata bersumber dari produk jahili, artinya atas pesanan kepentingan segelintir orang, tidak memihak pada kebenaran, hukum yang dapat ditawar. Ketegasan pada kebenaran hukum dan pencegahan pada pemalsuan hukum adalah reformasi hukum yang diajarkan Alquran ..artinya; Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS. Al-Maidah, 50). Islam adalah sistim ajaran yang memiliki kepastian hukum. Islam tidak mentolerir siapapun yang mempermainkan hukum, menjual belikan hukum, atas mendapatkan keuntungan profit dari hukum. Hukum adalah neraca keadilan un tuk semua, tanpa pandang bulu dan kedudukan. Hu kum tidak tumpul ke atas, tetapi tajam ke bawah. Hu kum dan akhlak adalah dua sisi mata uang sama nilai nya. Tak ada arti hukum tan pa moral. Moral sulit tegak nya bila hukum tumpul dan lemah. Keempat: Pencerahan budaya Praktik jahiliyah yang dicerahkan Islam adalah budaya dalam arti seluasnya. Islam menempatkan penegakkan budaya dalam berkeluarga, bermasyarakat, sistem sosialisasi diri dan jangan mengikuti kesenian yang tak bermoral, serta merendahkan kemulian manusia lebih awal dan tegas sekali, firman suci menegaskan; ..Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghi langkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. al-Ahzab, 33). Selanjutnya pencerahan budaya dikembangkan pada pecegahan prilaku jahiliyah seperti karakter dan prilaku yang hammiyah artinya keras tak beralasan, teror, kekerasan yang berdasar. Islam membawa misi pencerahan budaya, peradaban dan mendorong penciptaaan kondisi sosial yang ramah, santun dan tidak ada kesan barbar. Pedoman berbudaya disebutkan dalam kitab suci, Arti nya; ... Ketika orang-orang

Redaktur: Almudazir

kaf ir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan Jahili yah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya , da n kepada orang orang mukmin dan All ah mewa jib kan kepada mereka kalimat-takwa Kalimat takwa ialah kalimat tauhid dan memurnikan ketaatan kepada Allah.] dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memili ki nya. dan adalah Allah Maha m engetahui segala sesuatu . (QS. AlFath, 26). Pada bahagian akhir ini ingin d ii ngatkan b ahwa kehadir an Nabi sebagai pembawa misi Islam yang cerah dan mencerahkan ...artinya Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam k esesatan yang nyata, (QS.Al Jumu’ah, 62:2) amat sangat patut untuk disuarakan tanpa hentinya. Refleksi kehadiran Nabi Muhammad SAW dengan risalah yang yang dibawa nya, amat sangat patut untuk terus menerus disegarkan, pencerahan yang dibawa dan dilakukannya telah menyelamatkan peradaban umat manusia. S ejar awah dan t okoh pe mikir dunia dalam ber bagai disi pl in il mu , li ntas agama d an keyakinan ya ng m emi l i k i p i ki r an jernih dan berhati jujur pasti akan mengakui dan mengagum i kehanda lan ajaran Islam dalam me nyel esai kan problema kemanusiaan. Empat misi pen cerahan di atas, ilmu, m e nt a l i t a s , h u k u m d a n budaya , ad ala h ik h it i ar dan k er j a cer das u nt uk menyelesai kan pr oblema umat manusia, kh ususnya bangsa In donesi a. Umat Islam ti dak ingin bangsa ini hancur, saat ilmu penge t ah ua n , p e nyeh at a n m e nt a l i t a s , h u k u m d a n budaya tidak diposisikan d en gan b ai k dan b e n a r , maka i t u a la mat kej ah iliyah seger a datang , jahiliyah moderen, jahiliyah globalisasi dan jahiliyah ke manusiaan, nauzubillahi mi nzalik.***

Layouter: Syamsul Hidayat


6

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PROGRAM KG PKK KB KES

Sijunjung Siap Jadi Duta Provinsi KABUPATEN Sijunjung siap menjadi duta Provinsi Sumatera Barat Kesatuan Gerak (KG) PKK KB Kes tahun 2016. Keinginan Kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih menjadi duta provinsi pada penilaian Kesatuan gerak PKK KB Kes sangat beralasan. Selain melaksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh SKPD, sejumlah prestasi juga berhasil ditorehkan ibu-ibu dan kader PKK Kabupaten Sijunjung. “Selama tahun 2016, ada 13 prestasi yang berhasil diraih Tim Penggerak PKK dan kader Kabupaten Sijunjung,” kata Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dihadapan Tim Penilai Kesatuan Gerak PKK KB Kes Provinsi Sumatera Barat di Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru, Rabu siang. Diantaranya, penghargaan Manggala Karya Kencana tingkat nasional, juara 1 motivator KB pria tingkat nasional, enam pin emas juga diraih kader Posyandu Kenangga, Nagari Kamang dan penghargaan kader lestari masa bhakti 10 hingga 30 tahun. Prestasi itu, kata Bupati Yuswir Arifin, buah koordinasi dan kerjasama yang baik dengan mitra

kerja. Tak kalah pentingnya, pembinaan yang dilakukan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat. Pembinaan itu menjadikan gerakan PKK Sijunjung semakin baik. “Kami, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sijunjung mengucapkan terimakasih kepada ibu ketua dan segenap pengurus TP PKK Provinsi Sumatera Barat atas pembinaan yang telah dilakukan selama ini,” katanya. Bak kata berjawab, gayung pun bersambut, Ketua Tim Penilai Kesatuan Gerak PKK KB Kes Wartawati Nasrul Abit menyambut baik keinginan Kabupaten Sijunjung menjadi duta Provinsi Suma-

tera Barat pada penilaian KG PKK KB Kes. “Insha Allah. Sijunjung sukses menjadi juara dalam penilaian KG PKK KB Kes,” ucap isteri Wakil Gubernur Sumatera Barat. Wartawati Nasrul Abit yang hadir bersama Bahrizal Basir, Elly Yosmerry (Tim Penggerak PKK Sumbar), Nurmalawati (Dinas Kesehatan Sumbar) dan Asrul Effendi (Perwakilan BKKBN Sumbar), mengatakan kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kes bertujuan meningkatkan kepedulian dan peran serta yang akhirnya menciptakan satu komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan langkah nyata. Langkah untuk meningkatkan kesadaran dan keikutsertaan keluarga untuk aktif dalam program keluarga berencana, kesehatan serta pemberdayaan dan peningkatan peran perempuan. Penilaian kegiatan KG PKK KB Kes yang dilakukan sejak beberapa tahun lalu, telah memberikan kontribusi yang nyata dalam merealisasikan target kerja kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga serta pembangunan kesehatan dan

pemberdayaan perempuan. “Berkaitan dengan itu, melalui bulan intensifikasi dan ekstensifikasi pelayanan dan penyuluhan, kita berharap kesadaran masyarakat makin tumbuh terhadap pentingnya kesehatan serta keikutsertaan dalam keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan,” harapnya. Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung En Yuswir Arifin memaparkan, kegiatan yang dilakukan dalam rangka kesatuan gerak PKK KB Kes di Kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Kegiatan terse- KETUA Tim Penilai KG PKK KB Kes Provinsi Sumatera Barat Wartawati Abit didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung melihat but, katanya, telah dilaksana- Nasrul pelayanan aksektor KB baru. kan sejak Oktober – Desember 2016. “Ini merupakan kegiatan r utin setiap tahun. Ber bagai rangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi hingga kegiatan lain telah dilaksanakan,” tuturnya. Penilaian KG PKK KB Kes di Nagari Kamang juga dirangkai dengan kegiatan pencanangan Kampung KB Jorong Kurn ia Kamang dan penyerahan hadiah KG PKK KB Kes. Pencanangan Kampung KB itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Yuswir Arifin. (h/adv) TIM Penilaian KG PKK KB Kes Provinsi Sumatera Barat mewawancarai ketua dan anggota Posyandu. BKB dan Tenaga Pendidik PAUD.

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Ketua Tim Penilai KG PKK KB Kes Provinsi Sumbar Wartawati Nasrul Abit dan Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung En Yuswir Arifin mencanangkan Jorong Kunia Makmur sebagai Kampung KB.

TIM Penilai KG PKK KB Kes Provinsi Sumatera Barat didampingi Bupati Yuswir Arifin dan Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung En Yuswir Arifin disambut kesenian anak nagari.

KETUA Tim Penilai KG PKK KB Kes Provinsi Sumatera Barat Wartawati Nasrul Abit didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung mencicipi minuman beras kencur UP2K Nagari Kamang.

PARIWARA SMKN 1 PAINAN JADI SEKOLAH RUJUKAN DI PESSEL

SMKN 1 Painan Gelar Gebyar SMK SMKN 1 Painan menggelar Gebyar SMK Pessel di sekolah tersebut mulai Kamis (15/12) hingga Sabtu (17/ 12). Peserta kegiatan itu adalah semua SMK di Pesisir Selatan (Pessel). Kepala SMKN 1 Painan, Evy Fitriana, menjelaskan, pihaknya mengadakan Gebyar SMK Pessel untuk membangkitkan semangat dan motivasi guru dan siswa sekolah tersebut untuk tetap berkreasi, berinovasi, dan meningkatkan semangat karakter untuk selalu bekerja keras demi menggapai cita-cita. “Gebyar SMK Pessel digelar untuk mendorong sekolah dalam setiap pencapaian yang ada. Gunanya untuk mengukur dan memantau kemampuan siswa/siswi kepada perkembangan industri dan dunia usaha sesuai dengan keahlian dan keterampilan masingmasing,” ujar Evy saat memberikan kata sambutan. Ia menerangkan, sejak SMKN 1 Painan ditetapkan sebagai sekolah rujukan dari 8 SMK negeri dan 8 SMK swasta di Pessel. Karena itu, pihaknya bertekad mewujudkan tamatan sekolah yang berpotensi sehingga bisa bekerja di luar daerah, dan bisa

diterima di perusahaan. Perihal SMKN 1 Painan, Evy menyebutkan, sekolah itu memiliki 7 jurusan yang paling diminati, yakni Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Akuntansi, Perhotelan, Tata Boga, Teknik Komputer Jaringan, dan Teknik Audio Video. Jumlah siswa 7 jurusan itu sebanyak 1.089 orang. Mereka diajar 56 guru PNS, dan 77 guru non-PNS. Sementara itu, tenaga lain yang terdapat di sekolah tersebut adalah 8 tenaga tata usaha PNS, dan 19 tenaga taha usaha non-PNS. Mengenai Gebyar SMK Pessel, Evy berterima kasih kepada semua pihak yang berpartispasi. Ia berharap kegiatan itu bermanfaat terhadap semua pihak. “Terima kasih khusus kepada Bapak Rusma Yul Anwar, yang sangat banyak berjasa kepada SMKN 1 Painan sebelum beliau menjadi Wakil Bupati Pesisir Selatan,” tutur Evy. Sementara itu, Rusma Yul

WABUP Pessel, Rusma Yul Anwar, bersama pengurus SMKN 1 Painan, Muspika, dan SKPD terkait saat pembukaan Gebyar SMK Pessel.

Anwar mengatakan, Gebyar SMK Pessel memberikan manfaat kepada semua elemen, baik masyarakat, sekolah, maupun pemerintah, khususnya pada bidang pendidikan dan pariwisata. “Kita berharap ke depannya SMKN 1 Painan menjadi tempat penyediaan oleh-oleh khas daerah. Khusus kepada siswa Jurusan Tata Boga, mereka harus mampu mempersiapkan jenis oleh-oleh apa yang bisa menjadi buah tangan

para pengunjung. Hal ini harus wujud. Pesan saya kepada para kita dukung secara bersama agar guru sebagai tenaga pendidik, ke depannya SMKN 1 Painan bisa pula menjadi pelopor pengembangan pariwisata,” harapnya. Ia juga berharap SMKN 1 Painan terus berbenah untuk menjadi sekolah adiwiyata yang bernuanasa lingkungan hijau dan asri. “Ini semua tidak luput dari dorongan semua pihak. Kita berharap cita-cita ini bisa ter-

selalu berikan siswa m otivasi sesuai dengan keahliannya masing-masing agar mereka mampu meraih sukses,” tuturnya. Serangkaian kegiatan pada pembukaan Gebyar SMK Pessel adalah lomba Solo Song tingkat SLTA, Tari Minang Kreasi, Fashion Show, Vokal Group , Musabaqah Syarhil Quran, Tata Cara Upacara Bendera, dan pertandingan voli. Pada Gebyar SMK Pessel juga ada sejumlah stan hasil karya siswa, di antaranya stan SMK Al-Anhar Bayang yang menam pilkan karya otomotif, SMK Teknologi Lengayang y ang menampil kan kreasi m ot or trail, dan dari SMK Linggo Sari Baganti yang menampilkan alatalat Praktik Jurusan Elektronika dan Otomotif. (h/mg-kis)

WABUP Pessel, Rusma Yul Anwar, memberikan kata sambutan pada Gebyar SMK Pessel.

WABUP Pessel, Rusma Yul Anwar, bersama Kepala SMKN 1 Painan, Evy Fitriana, beserta sejumlah SKPD, dan Muspika berfoto bersama di depan stan SMK AL-Anhar Bayang dan SMK Teknologi Lengayang. www.harianhaluan.com

WABUP Pessel, Rusma Yul Anwar, menabuh genderang pertanda Gebyar SMK Pessel telah dibuka.

KEPALA SMKN 1 Painan, Evy Fitriana, memberikan kata sambutan pada Gebyar SMK Pessel. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA Polisi Gerebek Tiga Penyabu PADANG, HALUAN — Tiga penyabu nan sudah punya nama di kalangan pecandu narkoba digerebek jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Padang di dua tempat berbeda, Kamis (15/12). Ketiganya gemetaran sewaktu diangkut petugas ke atas mobil. Satu diantara yang tertangkap adalah perempuan bernama Tjiang Sui Tin (42). Dia merupakan target operasi yang sudah lama diintai petugas. Ada informasi, Tin tidak hanya tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba, tapi juga beberapa perkara hukum lainnya. Wanita berambut pirang itu, kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Padang. Informasi yang dihimpun Haluan, penangkapan tersebut dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB di lokasi yang berbeda. Lokasi pertama di Jalan Parak Laweh, Pulau Aia Nan 20,

Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang. Lokasi kedua, rumah kontrakan Komplek Mulya Asri III, Kelurahan Parak Laweh juga. Selain Tin, dua pelaku lainnya Feri Rizki (39) dan Rahmi Taufik Hamzah (23). Kasatnarkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman menyebut, pelaku sudah lama dijadikan target karena diduga sebagai bandar sabu. “Ternyata setelah dilakukan penyelidikan, pelaku Feri Rizki merupakan tahanan LP Muaro Padang yang saat ini masih dalam tahap hukuman karena pernah terjerat kasus yang sama. Pengakuan pelaku, bahwa tadi siang ia sempat melapor ke Mapolresta Padang sebagai tahanan wajib lapor,” ujarnya. Lebih lanjut disebutkan Daeng, pelaku telah menjalani hukuman selama 1 tahun 6 bulan di LP Muaro Padang, dan saat ini

hukuman tersebut tinggal 8 bulan lagi. Penangkapan terhadap pelaku berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan di TKP tersebut sering terjadi transaksi narkoba. “Setelah kami melakukan penyelidikan, kami menemukan tersangka sedang bermain Play Station. Saat dilakukan penggeledahan, kami menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu,” ujarnya. Dari tangan pelaku, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabusabu sebanyak sembilan paket dengan total harga Rp6,5 juta. Penggeledahan yang dilakukan tersebut langsung disaksikan oleh Ibu RT dan warga setempat yang menyaksikan Peristiwa penangkapan tersebut. Ditambahkannya, saat ini pelaku sudah berada di Mapolresta Padang untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. (h/mg-ina)

Eko Terima ..................................Dari Halaman. 1 melakukan pengawasan. “Tender online itu sama sekali tidak bisa menghilangkan (peluang korupsi). Karena itu juga terkait menentukan spesifikasi. Kan begitu spesifikasi mengarah pada orang tertentu maka sudah sulit untuk bersaing secara sehat di tender online,” kata Agus. Menurut Agus, dalam sebuah tender, mestinya ada persaingan yang sehat dari para perusahaan yang mengajukan diri. Namun hal ini menjadi sulit apabila sudah ada keputusan yang mengarah pada sebuah perusahaan yang menjadi pemenang tender. Eko dalam kasus ini diduga berperan sebagai orang yang mengatur pemenangan tender. Dia diduga memenangkan PT MTI. “Kalau ini lelangnya sudah selesai. Iya, (Eko berperan) membantu memenangkan PT MTI,” ucap Agus. Agus memastikan, KPK akan kembali melakukan gelar perkara untuk terus menelusuri kasus ini. Hal ini juga sekaligus untuk menentukan langkah yang akan dilakukan KPK selanjutnya. Agus mengatakan, KPK akan menelusuri keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. “Belum, belum (diketahui pihak lain yang terlibat), itu kita masih telusuri. Kan selalu follow the suspect, follow the money,” tutur Agus. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka yaitu Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Edi Susilo Hadi, pegawai PT Melati Technofo Indonesia (MTI) Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus, serta Direktur PT MTI Fahmi Darmawansyah. Mereka kini telah ditahan dan

PETUGAS KPK memperlihatkan uang suap sebanyak Rp.2 Milyar hasil OTT di Bakamla

ditempatkan di 3 rumah tahanan berbeda. Edi Susilo Hadi ditahan di Polres Jakpus, Hardy Stefanus ditahan di Polres Jaktim dan Muhammad Adami Okta ditahan di Rutan KPK cabang Guntur. Sementara Fahmi Darmawansyah masih dalam pencarian KPK. Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Arie Soedewo kepada wartawan sebelumnya menyebut adanya pengadaan bidang sistem surveillance. Pengadaan tersebut di antaranya long range camera, monitoring satellite dan pengadaan backbone coastal surveillance system. Dari penelusuran di lpse. bakamla.id, Kamis (15/12), 3 proyek yang dimaksud Arie telah selesai lelang semua. Ketiganya yaitu long

range camera, monitoring satellite dan pengadaan backbone coastal surveillance system. Untuk long range camera, nilai pagu paketnya Rp 102. 057.071.000. Lelang diikuti 32 peserta dengan pemenang lelang PT Zhasa Putra Deratama dengan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 101.897.953.520,29. Kemudian untuk monitoring satelit, nilai pagunya Rp 402. 710.273.000. Lelang diikuti 41 peserta dengan pemenang lelang Melati Technofo Indonesia dengan HPS Rp 402.273.025.612. Lalu untuk backbone coastal surveillance system, nilai pagunya Rp 400.000.000.000. Lelang diikuti 31 peserta dengan pemenang lelang CMI Teknologi dengan HPS Rp 399.805.206.746. (h/ald)

DPRD ..........................................Dari Halaman. 1 lam aturan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014. Selanjutnya Perda Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Panas Bumi dibatalkan karena tidak sesuai lagi dengan kewenangan provinsi di bidang energi dan sumber daya mineral. Kemudian Perda Provinsi Sumbar Nomor 9 Tahun 2011 tentang Irigasi dan Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air yang dibatalkan karena Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang mendasari pembentukan perda tersebut telah dibatalkan Mahkmah Konstitusi. “Kemendagri memutuskan pembatalan banyak perda untuk seluruh provinsi di Indonesia. Sumbar kebagian enam perda. Namun yang sekarang perlu dicabut hanya empat. Ini dikarenakan dua perda lainnya, yakni perda tentang retribusi jasa umum dan perda tentang tera timbang dan

alat pengukuran sudah direvisi sebelumnya,” papar Hendra saat paripurna DPRD, Kamis (15/12). Lebih lanjut ia mengatakan, DPRD dan Pemprov sekarang sedang menjalankan proses pencabutan sejumlah perda tadi. Sesuai aturannya pencabutan perda harus dilakukan dengan membuat perda pencabutan. Saat ini perda dimaksud sudah mulai disusun. “Nanti setelah perda disahkan, Gubernur dan SKPD terkait harus segera mensosialisasikannya. Pengumuman tentang perda tersebut tak lagi berlaku harus segera dilakukan. Paling lama tujuh hari perda tersebut sudah tak boleh dilaksanakan lagi,” ucap Hendra. Sementara itu, Wakil Gubenur Sumbar, (Wagub) Nasrul Abid menuturkan, pembatalan empat perda provinsi oleh Kemendagri sudah menjadi keharusan dan tak bisa diganggu gugat. Pemerintah provinsi harus menindaklanjuti

dengan pencabutan perda sesegera mungkin. Ditambahkan Wagub, sebanyak empat perda yang akan dicabut tadi akan dicabut karena sudah tak sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. “Sejumlah Perda tersebut tak sesuai lagi dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 yang saat ini berlaku,” jelas Wagub. Sebagai contoh, untuk perda tentang urusan kewenangan provinsi harus dicabut karena tak lagi sesuai karena pengalihan sejumlah wewenang memang telah ada di provinsi. Begitu pula untuk perda tentang pengelolaan panas bumi yang juga tak sesuai lagi dengan kewenangan provinsi. Sementara untuk dua perda lagi, yakni perda tentang irigasi dan perda tentang pengelolaan sumber daya air harus dicabut karena aturan di tingkat pemerintah pusat telah diubah. (h/len)

Sri Bintang..................................Dari Halaman. 1 adalah hak Sri Bintang untuk menyampaikan aspirasinya sebagai warga negara. Menurutnya, upayanya itu dalam koridor konstitusional. “Dia melakukan itu, tapi bentuk aspirasi, dia tidak suka pemerintahan ‘bagaimana kalau kita ganti saja’, itu kan enggak masalah hanya aspirasi,” ujar Razman lagi. Razman sudah berdialog dengan sejumlah pakar pidana, terkait pasal dugaan makar yang dituduhkan terhadap kliennya itu. “Pak Mahfud sudah bilang kalau unsur (pasal) 107 (KUHP) tidak akan dapat. Ambilah 107 dan jika tidak ditemukan maka, batal demi hukum,” sambungnya. “Polri kalau memang ada kekeliruan silahkan dibebaskan, enggak ada menang-kalah. Lebih baik membebaskan 1000 orang yang bersalah daripada mengwww.harianhaluan.com

hukum satu orang yang tidak bersalah,” pungkas Razman. Sementara itu, Polda Metro Jaya berencana memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait dugaan upaya makar tersangka Sri Bintang Pamungkas. Jumat (16/12) ini. “Untuk perkembangan kasus Pak Sri Bintang, besok pagi ya— kita hari Selasa (13/12) sudah mengirimkan panggilan—besok pagi kita undang, kita panggil sebagai saksinya Pak Sri Bintang ada tiga orang, (yaitu) Pak Buni Yani, Pak Permadi (mantan anggota DPR) dan Pak Ahmad Dhani,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/12). “Besok pagi (hari ini, red) kita panggil, kita tunggu kedatangannya ini berkaitan dengan saksi dari

Sri Bintang,” tambah Argo. Polisi juga telah melakukan penggedelahan di rumah Sri Bintang di Cibubur, Jakarta Timur dan juga di ‘Guntur 49’ yang sering dijadikan tempat pertemuan Sri Bintang. Sejumlah dokumen hingga flashdisk disita dari dua lokasi tersebut, pada Rabu (14/12) kemarin. “Yang kita sita itu berisi beberapa dokumentasi di Kalijodo—tentunya ini akan menjadi—kita lihat kita evaluasi ada siapa saja di situ nanti kalau ada kaitannya kita panggil sebagai saksi lagi,” sambungnya. Sri Bintang sebelumnya dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Ridwan Hanafi atas dugaan upaya makar. Ridwan saat itu, menyerahkan bukti rekaman video orasi Sri Bintang saat pidato di Kalijodo, Jakarta Utara. (h/ ald)

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

7

Sportivitas................................... Dari Halaman. 1 man NU Oceana, dan 18 perguruan tinggi di Sumbar. Pemimpin Umum Haluan, Zul Efendi dalam sambutannya saat pembukaan menjelaskan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan partisipasi aktif Haluan terhadap dunia olahraga. Haluan mendorong kemajuan dunia olahr aga bukan hanya dengan kata-kata atau berita, melainkan dalam bentuk nyata, seperti menggelar pertandingan. Menurut Zul, Haluan berencana menjadikan Haluan Futsal Cup sebagai kegiatan rutin setiap tahun dengan harapan peningkatan kualiatas dari tahun ke tahun. “Haluan Futsal Cup bukan hanya pertandingan, melainkan ajang silaturahmi antarperguruan tinggi. Karena itu, kepada peserta untuk tidak hanya mengutamakan kemenangan, melainkan sportifitas dalam permainan,” ucap Zul. Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi Sumbar, Yosrizal, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Haluan karena merupakan pihak kedua yang

rutin mengadakan turnamen futsal di Sumbar. Ia pun mendukung Haluan Futsal Cup menjadi kegiatan nasional. Haluan Futsal Cup II dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang, yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Suardi. Menurut Suardi, ada empat elemen yang berperan menyukseskan dunia olahraga, yakni pemerintah, dunia usaha, swasta, dan masyarakat. Haluan sebagai pihak swasta telah melakukan itu dengan menggelar Haluan Futsal Cup. “Saya berharap, dengan diadakannya Haluan Futsal Cup, lahir bibit pemain futsal terbaik yang tak hanya untuk tingkat perguruan tinggi dan provinsi, tetapi juga untuk tingkat nasional,” tutur Suardi. Wali Kota Padang, Mahyeldi, yang pada pembukaan tak sempat hadir, menyempatkan waktu melihat pertandingan Haluan Futsal Cup II dan menyalami sejumlah pemain pada siang harinya. Ia mengapresiasi turnamen yang dilaksanakan Haluan itu karena

menurutnya akan meningkatkan kemampuan bermain pemain futsal, dalam hal ini mahasiswa dan dosen perguruan tinggi. Ia berharap perusahaan dan media lain mengadakan turnamen futsal seperti yang dilakukan Haluan yang mengadakan Haluan Futsal Cup. Menurutnya, semakin banyak turnamen akan meningkatkan kemampuan tim-tim futsal di Padang khususnya, dan Sumbar umumnya. Selain itu, dengan adanya pertandingan futsal, generasi muda akan terarahkan kepada kegiatan positif sehingga terhindar dari kegiatan negatif. Pembukaan Haluan Futsal Cup II dihadiri oleh General Manager Pelindo II Teluk Bayur Mulyadi, anggota staf Humas PT Semen Padang Hardi Andri, Humas Bank Nagari Afrizon, General Manager Manager Mall dan Hotel Basko Robby Wiryawan, Danlanud Sutan Syahrir yang diwakili Mayor Firdaus, dan Kapolresta Padang diwakili Kapolsek Koto Tangah Kompol Jhon Hendri. (h/ dib)

Jajaran ........................................Dari Halaman. 1 terjadi pada prajurit TNI yang mendapat tugas dari negara, namun harus meninggalkan orang yang ia sayang, termasuk anak dan istrinya,” sebutnya. Dikatakan jenderal bintang satu tersebut, dari film tersebut masyarakat akan tahu bagaimana cerita tentang perjuangan dan pengalaman yang ada di TNI. “Dari film ini, masyarakat akan tahu bagaimana TNI ditugaskan ke daerah konf lik seperti di Lebanon, bagaimana tentang cara bertahan hidup, dan jauh dari keluarga, saya harap masyarakat akan terinspirasi dari film tersebut,” tuturnya. Film ‘Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon’ yang disutradarai oleh Benni Setiawan adalah sebuah film bergenre drama dan aksi, mengisahkan tentang Pasukan Perdamaian Kontingen Garuda yang ditugaskan di Lebanon pada tahun 1973. Film tersebut menceritakan tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengemban

tugas untuk menjaga perdamaian di Negara Lebanon yang diperankan oleh Kapten Satria (Rio Dewanto), Serka Gulamo (Boris Bokir dan Lettu Arga (Yama Carlos). Saat berada di Lebanon, Kapten Satria dan pasukannya tidak hanya menjalankan tugas rutinnya untuk menjaga perdamaian. Namun mereka juga harus menghadapi situasi yang cukup menegangkan, diantaranya, harus melerai pertikaian diantara tentara Israel dengan tentara Lebanon, dan juga cara Kapten Satria dan regunya berhasil membebaskan tentara negara Spanyol dari sandera pasukan Hizbullah. Dalam misinya di Lebanon, Kontingen Garuda ditugaskan tidak hanya mengaman kan konf lik negara saja. Namun juga memberikan bantuan sosial untuk warga setempat. Saat berkunjung ke sekolah- sekolah untuk memberi informasi dan pemeriksaan kesehatan, kapten Satria bertemu dengan Rania (Jowy Khoury), guru sekolah dasar (SD).

Sementara di Indonesia, Diah (Revalina S. Temat) mulai bimbang dikarenakan kemunculan Andri (Baim Wong), seorang pemuda lulusan Inggris yang telah sukses di bidang properti. Andri menaruh hati pada Diah, dan mendapat dukungan dari ibunya (diperankan Tri Yudiman) yang terus saja mempengaruhi Diah, supaya mau menerima cinta Andri. Sedangkan ayah Diah (Dedy Mizwar) meminta Diah untuk tetap setia menunggu Kapten Satria selesai bertugas. Diakhir tugas, sebagai seorang prajurit TNI Kapten satria tetap menjaga kehormatan TNI dengan tidak menikahi Runia dan menetap di Lebanon, kecuali ia mengundurkan diri sebagai prajurit TNI. Rania pun tidak ingin meninggalkan Lebanon tanah kelahirannya. Namun saat pulang ke Indonesia, Kapten Satria dikejutkan dengan Diah yang sedang melaksanakan proses lamaran dengan Andri. (h/mg-adl)

Syaiful ......................................... Dari Halaman. 1 suara lain dianggap saksi tidak sah. Sebelumnya ada empat calon yang maju untuk menjadi Ketua KONI Sumbar yaitu Kandris Asrin, Feby, Syaiful dan Handrianto. Namun Feby dan Kandris Asrin mengundurkan diri. Kandris Asrin diketahui tidak hadir pada proses pemilihan, sehingga Pimpinan Sidang Musorprov, Syamsu Rahim bersama wakil ketua Argantos, Wahyu Iramana Putra, Mahlil Usman, serta sekretaris sidang Ali Nurdin memutuskan Kandris gugur. Feby menyatakan sikap untuk mengundurkan diri pada saat pembacaan visi misi sesaat sebelum dilaksanakannya pemungutan suara. Proses pemilihan Ketum KONI berlangsung cukup kondusif tanpa diwarnai intrik yang berlebihan dari kedua calon. Bahkan,

setelah proses penghitungan suara, Handrianto langsung memberikan selamat kepada Ketum terpilih Syaiful. Syamsu Rahim mengingatkan insan olahraga Sumbar untuk kembali bersatu, setelah proses pemilihan Ketum KONI selesai dilaksanakan.”Setelah proses pemilihan selesai, saya imbau kepada kita semua untuk bertindak seperti pepatah Miang, biduak lalu kiambang batauik, jadi setelah semua selesai kita insan olahraga kembali bersatu,” kata Syamsu Rahim. Ketum KONI terpilih, Syaiful mengatakan, kepercayaan yang telah diberikan pemilih hak suara akan dibayar dengan rasa tanggungjawab untuk membawa organisasi prestasi Sumbar tersebut bisa bicara lebih banyak lagi, di kancah

Nasional maupun Internasional. “Kepecayaan yang diberikan rekan-rekan cabor dan KONI kabupaten dan kota akan saya lunasi dengan melaksanakan apa yang sudah menjadi visi saya, yaitu mewujudkan olahraga Sumbar berkarakter, berjiwa sportif, berkpribadian kuat, mandiri, berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional,” kata Syaiful. Tim formatur yang akan membantu dalam menyusun kepengurusan KONI Sumbar ke depan, pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu, menunjuk dua orang. “Untuk Pengprov Cabor saya akan minta Ketua FORKI Sumbar, Bapak Hendra Irwan Rahim. Untuk KONI Kabupaten Kota, saya minta Ketua KONI Dharmasraya, Muhammad Dani,” pungkas Syaiful. (h/san)

Kebijakan ....................................Dari Halaman. 1 untuk perizinan ormas baru di bidang yang sudah banyak diisi oleh WNI,” tegas Muzani, Kamis (15/12). Melihat reaksi publik yang mengecam keberadaan ormas WNA, Sekjen dari Partai Gerindra ini pun meminta agar pemerintah segera menarik PP tersebut. “Kalau perlu dibatalkan saja. Karena memang menurut hemat saya tidak perlu ada Ormas asing,” tegasnya. Muzani pun tak segan juga meminta agar DPR segera merevisinya. “Kalau memang UU nya sudah ada ya harus dibatasi perihal ruang gerak asing itu,” tegas Sekjen DPP Partai Gerindra tersebut. Secara terpisah, anggota DPD Dailami Firdaus, menilai terbitnya PP 58 Tahun 2016 sangt jelas memberikan dampak yang sangat tidak baik bagi kelangsungan persatuan dan kesatuan bangsa ini. “Karena tugas pemerintah adalah melindungi setiap hak Warga Negara Indonesia dan putra daerah asli serta menjaga setiap jengkal tanah bumi pertiwi ini. Tapi dengan terbitnya PP ini, jelas sekali pemerintah m enganak emaskan masyarakat luar yang justru akan menimbulkan kesenjangan nantinya dan akan berakibat fatal bagi NKRI,” kata Dailami Firdaus. Berlandaskan PP itu, ormas asing akan bebas beraktifitas di Indonesia. Sedangkan visi dan misinya serta ideologi yang mereka terapkan pasti tidak akan sesuai dengan Pancasila dan UUD 45. Dalam PP 58 Tahun 2016 tertuang, bahwa ormas yang didirikan oleh warga negara asing dapat melakukan kegiatan di

wilayah Indonesia, yang terdiri badan hukum yayasan asing atau sebutan lain, badan hukum yayasan yang didirikan oleh warga negara asing bersama warga negara Indonesia atau badan hukum yayasan yang didirikan oleh badan hukum asing. Ditegaskannya, jangan sampai terjadi opini di masyarakat bahwa ada pembiaran dan perlakuan istimewa kepada warga asing serta memback up atau melindungi. Ini harus segera diklarifikasi oleh pihak kepolisian, belum lagi ditambah ada WN Cina yang memalsukan Plat TNI dan memiliki KTA TNI yang ramai juga di Medsos. “Harus ada tindakan tegas ini, jangan sampai kedaulatan kita diremehkan bahkan injak-injak,” lanjut Dailami. “Harus diingat, Ormas hadir untuk mencerminkan dan melindungi sifat dan kultur daerah yang tetap beridiologi Pancasila dan UUD 45. Pemerintah jangan angap enteng terbitnya PP 58 ini. Bisa saja ormas-ormas dari luar adalah bagian dari cara mengukur kekuatan, ketahanan dan kelemahan dari Indonesia dari dalam secara langsung,” tegasnya mengingatkan. Menanggapi hal tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly seperti dilansir news. akurat.co, menjelaskan bahwa PP soal ormas asing sesungguhnya sudah diatur dalam UndangUndang tentang Organisasi Kemasyarakatan. Apa yang dilakukan pemerintah hanya m emperketat aturan tentang ormas asing tersebut. “Kenapa itu diatur, supaya lebih baik. Dulu ada yayasan kebudayaan Australia, ada yayasan Redaktur: ALMUDAZIR

pendidikan Gullen, sudah banyak. Hanya sekarang bukan berarti kita membuat aturan (baru), sekarang kita buat aturan yang lebih lengkap, lebih baik, harus ada izin menteri, rekomendasi menteri luar negeri, jadi semua diatur dengan baik. Justru tidak ada aturannya nanti bisa jadi lebih repot nanti kita urusannya. Jadi kita perketat,” papar Yasonna saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12) lalu. Diketahui PP yang dikeluarkan pemerintah tersebut juga mengatur tentang sanksi bagi ormas asing jika melanggar Pasal 51 dan Pasal 52 Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan, menurut PP ini, Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menjatuhkan sanksi administratif berupa, peringatan tertulis; penghentiankegiatan; pembekuan izin operasional; pencabutan izin operasional; pembekuan izin prinsip; pencabutan izin prinsip; dan/atau sanksi keimigrasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Dipertegas soal sanksi administratif yang diberikan pemerintah tersebut harus meminta pertimbangan MA, Yasonna pun membantahnya. “Tidak. Itu dari Menteri Dalam Negeri. Kalau membubarkan harus ada keputusan pengadilan. Jadi PPnya ini, UU-nya sudah ada. Baru PP ini mengatur teknisnya. Justru semangat kita adalah merevisi UU ormas, supaya hal-hal yang tidak baik untuk bangsa ini, bertentangan dengan Pancasila, ideologi negara itu bisa kita bubarkan,” ujarnya. (h/sam/ald) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PNP Bangun Dinding Tahan Gempa di Kuranji PADANG, HALUAN — Bekerjasama dengan Politeknik Negeri Padang, Yayasan Royali Silk menggunakan teknologi Polypropylen Band Mesh (PPBM) untuk membuat bangunan ramah terhadap gempa. Sebagai percontohan, dijadikan bangunan SDN 34 Kuranji dan SDN 33 Kalumbuk aman terhadap gempa. Setelah sosialisasi yang dilaksanakan Kamis (15/12) di SD Negeri 34 Kuranji, dalam waktu d ekat a kan dilakukan pemasangan tali Polypropylene Band (PP Band) pada gedung pustaka SDN 34 Kuranji dan SDN 33 Kalumbuk, di Kecamatan Kuranji. “Dari tahun 2000 telah dilakukan uji coba di Tokyo, di Yogyakarta 2006 telah 20 rumah menjadi pilot projet,

dan pada tahun 2016 ini dua bangunan di Kota Padang menjadi percontohan, termasuk juga di Aceh dan Nepal,” sebut Staf Teknis Lapangan dari PPBM Yogjakarta Rady Ray Baskara, Kamis (15/12). Untuk penerapan dan pengembangan PPBM di Sumbar sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang sering mengalami bencana akan gempa bumi, Yayasan

Royal Silk dibawah koordinasi Universiti Tokyo, telah menjalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Padang. “Sosialisasi yang dilaksanakan ini merupakan kelanjutan dari MoU antara Yayasan Royal Silk dibawah koordinasi Universiti Tokyo dengan Politeknik Negeri Padang terkait kerjasama untuk penerapan PPBM sebagai alternatif dari bangunan ramah gempa, dan sebagai pengayaan kurikulum di Jurusan Teknik Sipil PNP,” jelasnya. Setelah dilakukan sosialisasi, dan akan dilakukan pemasangan tali Polypropylene Band di gedung publik, yakninya pada gedung pustaka di dua sekolah yang

ada di Kecamatan Kuranji tersebut, di tahun 2017 dan 2018 mendatang pilot projet akan dilakukan di rumah warga. “Teknologi PPBM dapat digunakan pada rumah yang belum di plester dan yang sudah. Tapi untuk yang sudah, mungkin akan butuh biaya lebih karena plester yang ada perlu dicacak terlebih dahulu. Sebab teknologi ini digunakan untuk dinding luar dan dalam,” jelasnya. Ia menambahkan, untuk kedepannya ia mengharapkan di Sumbar teknologi ini dapat dikembangkan secara umum dan universal. Sebab itu sebagai pintu utamanya kita secara langsung bekerjasama dengan PNP. Hal itu sebagai upaya penyiapkan

BERSAMA — Foto bersama perwakilan dari PNP, Yayasan Royali Silk dan guru dari SDN 33 Kalumbuk dan SDN 34 Kuranji. SAN

rumah ramah gempa, dimana bangunan bisa bertahan selama 10 menit pasca gempa untuk mengurangi resiko jatuhnya korban saat gempa menguncang. “Ini salah satu alternatif pengamanan rumah masyarakat, dimana dalam pengujian yang dilakukan di Tokyo, Jepang, dengan teknologi PPLM, disaat gempa

8,3 SR terjadi bangunan dapat bertahan selama 10 menit setelah gempa, penghuni dapat menyelematkan diri. Ini tujuan menyiapkan rumah ramah gempa, dengan mengamankan dinding sekelilingnya,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Direktur I Politeknik Negeri Padang, Drs Albar M.Kom menjelaskan, kerjasama tek-

nik yang dilaksanakan PNP dengan Yayasan Royal Silk dibawah koordinasi Universiti Tokyo berupa pengenalan dan pengembangan PPBM teknologi sebagai alternatif untuk bangunan tahan gempa, khususnya sebagai pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada jurusan sipil Politenik Negeri Padang. (h/san)

143 Siswa Siswi SMKN 5 Sijunjung Ikuti Prakerin SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 143 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Sijunjung mengikuti praktek kerja industri (Prakerin) selama 3 bulan guna menambah keterampilan dan pengalaman siswa di dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Siswa-siswi SMK yang akan melaksanakan prakerin diberbagai daerah di Provinsi Sumatera barat dan luar daerah tersebut dilepas secara langsung oleh Camat Kupitan Gafrialdi didampingi Kepsek SMKN 5 Drs. Asril MM, Jumat (9/12) di Lapangan Upacara SMKN 5 Sijunjung dan dihadiri oleh Kepala Jorong Kapalo Koto Imran Catio, ketua komite, guru dan Staf SMKN 5 Sijunjung. Dalam kesempatan tersebut, Camat Kupitan Gafrialdi menyampaikan bahwa Prakerin merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan dengan kom-

petensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya. Selain itu, prakerin tersebut merupakan ajang ujicoba dalam bergaul di luar sekolah. Oleh karenanya, para siswa siswi harus berhati-hati dan berperan aktif serta menjaga diri dalam kegiatan tersebut. “ Kita berpesan kepada siswa yang melaksanakan prakerin agar betulbetul serius serta menjaga diri dalam melaksanakan kegiatan Prakerin tersebut dimana siswa ditempatkan. Sebab selain membawa nama baik sekolah, juga membawa nama kecamatan Kupitan dan kabupaten Sijunjung, oleh karena itu para pelajar yang mengikuti prakerin agar dapat menjaga amanah yang diberikan oleh pihak sekolah, kecamatan dan Kabupaten,” ujarnya. Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 5 Sijunjung Drs. Asril MM didampingi Waka Kesiswaan Veldri Ance S.Pd mengatakan bahwa secara resmi siswa Prakerin telah dilepas dan mengimbau kepada siswa yang me-

ngkuti kegiatan tersebut supaya jangan menganggap sepele Prakerin, karena hal tersebut merupakan kewajiban setiap siswa SMK dimanapun dengan tujuan mempersiapkan diri menghadapi secara real praktek dilapangan tentang bidang usaha dan bidang industri sesuai dengan kejuruan yang diambil oleh para siswa SMK.” Walaupun hanya tiga bulan, harus bisa menyesuaikan diri seperti karyawan dunia industri dn dunia usaha tersebut. Untuk Prakerin, ada pembimbing dari sekolah dan di dunia usaha. Pandaipandailah mengatur waktu. Belajar pindah dari sekolah ke industri, di sekolah teori di industri prakteknya. Dari rambut sampai sepatu harus rapi. Apapun peraturan dunia industri dan dunia usaha harus dipatuhi. Minta izin jangan minta izin ke sekolah, langsung kepada pembimbing di dunia industri,” ungkap Asril. Asril juga menjelaskan bahwa Prakerin bertujuan memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak

didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang siswa pelajari. “Melalui prakerin, siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika siswa tersebut nantinya telah tamat maka siswa tersebut sudah benarbenar siap bekerja baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental, ini adalah bentuk dari sikap SMK dalam menempah tenaga kerja yang siap kerja,” ujarnya. Asril menambahkan, 143 siswasiswi SMKN 5 Sijunjung yang melaksanakan prakerin tersebut tersebar di seluruh daerah Sumatera Barat, seperti di Kota Padang, Kota Solok, Bukittinggi, Padang Panjang, Dharmasraya, Payakumbuh dan wilayah lainnya, bahkan ada juga siswa yang melaksanakan prakerin di luar daerah seperti di Batam, Pekan Baru dan Teluk Kuantan. (h/ogi)

PARELEMENTARIA DPRD SUMBAR DPRD BAHAS PERDA

H. RAFLIS, SH, MM

Pengusahaan Air Tanah Untuk Komersil Wajib Miliki Izin

KETUA Pembahasan Ranperda, Rafdinal berdiskusi dengan Wakil Menteri ESDM, Achandra Tahar

Komisi IV DPRD Sumbar bersama pemerintah provinsi tengah melakukan pembahasan terhadap Ranperda tentang Pengusahaan Air Tanah. Ketua Pembahasan Ranperda Pengusahaan Air Tanah, Rafdinal mengatakan yang melatarbelakangi penyusunan Ranperda ini adalah karena keluarnya Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Dimana dalam UU Nomor 23 diatur, pengawasan dan perizinan penggunaan air tanah yang sebelumnya ada di kabupaten/kota, tahun 2017 dialihkan ke provinsi. “Saat persoalan mengenai air tanah ini dialihkan ke provinsi, tentu harus ada regulasi yang bisa untuk dijadikan panduan, karewww.harianhaluan.com

nanya kita menyusun Perda Pengusahaan Air Tanah ini,” ucap Rafdinal, Kamis (15/ 12) di Padang. Selain itu, Ranperda ini juga disusun berangkat dari ketersediaan air tanah yang terbatas, dilain sisi penggunaan air tanah tersebut, terutama untuk kepentingan usaha seperti industri, perhotelan, dan yang lain kian

hari kian meningkat. Dalam hal ini, seluruh pihak yang memanfaatkan air tanah untuk kepentingan komersil nantinya akan diwajibkan mengurus izin. Pada mereka yang memanfaatkan air tanah untuk kepentingan usaha tersebut, akan dibuat batasan tentang kedalaman pengeboran yang boleh dilakukan, batas debit air yang boleh dimanfaatkan oleh pengurus izin, dan beberapa hal yang lain. Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini Ranperda Pengusahaan Air Tanah telah melewati proses konsultasi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Terkait perizinan yang akan d iberlakukan, yang mengeluarkannya adalah pemerintah provinsi. “Bagi perusahaan atau pihak yang nantinya tidak mau patuh dengan aturan yang akan tertuang dalam

Perda, sanksi administratif akan diberlakukan. Pertamapertama diberi surat peringatan, jika tak ikut aturan juga, izinnya bisa dicabut,” kata Rafidnal. Lebih lanjut disampaikan, setelah konsultasi ke kementerian ESDM, dalam waktu dekat tim pembahasan akan melakukan studi banding ke sejumlahbdaerah yang tingkat pengusahaan air tanahnya cukup banyak dan tinggi. “Kita targetkan akhir tahun ranperda ini telah bisa ditetapkan,” pungkas anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PKS tersebut. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Marlis menuturkan, karena akan mengatur izin tentang pengusahaan air tanah, dengan adanya Perda ini ekosistem yang telah ada juga bisa terjaga.”Jika tak ada aturan yang membatasi, semua pihak bisa saja menggunakan air tanah sesukanya,

TIM Pansus Pembahasan Ranpeda Pengusahaan Air Tanah saat berkonsultasi ke Kementerian ESDM

KETUA Komisi IV DPRD Sumbar Marlis saat memimpin rapat dengan mitra kerja

padahal jumlahnya terbatas. Dengan adanya Perda, kita berharap penggunaan air tanah di depan bisa lebih terukur,” pungkas Marlis. Anggota pembahasan Ranperda, Burhanuddin Pasaribu juga menyampaikan, Perda pengusahaan air tanah diharapkan bisa mengatur secara tegas dan jelas perizinan pengusahaan air tanah oleh perusahaan atau perorangan. Tujuannya agar ekploitasi yang di luar batas dalam penggunaan air tanah bisa dihindari. Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar, Herry Martinus saat pembahasan Ranperda dengan Komisi IV menyebut, agar saat ditetapkan perda yang ada berjalan sesuai harapan, iventarisasi terhadap perusahaan-perusahaan atau usaha pribadi yang memanfaatkan air tanah untuk kepentingan komersil a kan dilakukan. (adv)

MELAKUKAN tinjauan ke PT Aqua di Solok

KOMISI IV saat rapat dengan mitra kerja Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

9

OPD DILANTIK 30 DESEMBER

Kepala SKPD Akan Diuji Ulang PADANG, HALUAN — Setelah mengendap beberapa waktu, akhirnya skenario pemilihan jabatan eselon II yang akan duduk sebagai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilakukan secara Job Fit. Seluruh kepala SKPD eselon II yang duduk sekarang ini, akan mengikuti tes ulang.

Program Dinas PU Terealisasi 90 Persen PADANG, HALUAN — Hingga Desember minggu pertama, sudah 90 persen program Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang yang terealisasi. Hingga akhir tahun, PU yakin 100 persen target program terlaksana. Kepala Dinas PU Fatriarman Noer saat ditemui Haluan, Kamis (15/12) di kantornya menyampaikan bahwa diantara programnya mulai dari betonisasi, drainase, program jalan, bangunan dan lain sebagainya berjalan lancar. Program sedikit terkendala jika terkait cuaca yang menghalangi pekerjaan berjalan. “Jika cuaca tidak bersahabat maka pengerjaan jadi terganggu. Misalnya saja pembetonan, pengaspalan, drainase yang harus didukung oleh cuaca yang baik. Namun, sejauh ini masih bisa dikondisikan dan tinggal 10 persen lagi program tercapai,” terangnya. Dikatakannya, ada beberapa program yang masih dilanjutkan pada 2017. Namun, yang menjadi program pada 2016 akan diyakini selesai dan tuntas. “Program yang masih berlanjut juga kita yakini akan selesai sesuai skedul awal,” imbuhnya. Sementara itu, ada beberapa pengerjaan drainase yang saat ini juga sedang dikerjakan yang juga akan berlanjut hingga 2017. Fatriarman berharap dengan dukungan dan kerjasama beberapa pihak terkait bisa memperlancar pekerjaan. “Kita berharap cuaca hingga akhir tahun bisa bersahabat sehingga pengerjaan lancar. Kemudian beberapa pihak terkait bisa bekerjasama dengan baik untuk terlaksananya pengerjaan di segala bidang,” harapnya. (h/win)

MUSEUM BI — Sejumlah kendaraan tengah parkir dan melintas di depan Museum Bank Indonesia, Kamis (15/12). Gedung ini dulunya merupakan kantor De Javanesche Bank (bank milik Kolonial Belanda) yang dibangun tahun 1830. Sesudah tahun 1950-an, gedung ini dijadikan sebagai kantor Bank Indonesia Cabang Padang dan sekarang dijadikan sebagai Museum Bank Indonesia. HUDA PUTRA

Tujuh Preman Terjaring Razia Pekat PADANG, HALUAN — Sedikitnya tujuh orang yang diduga preman diamankan oleh Tim opsnal Polsek Padang Barat, Rabu (14/12). Premanisme yang diamankan tersebut merupakan hasil dari operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2016 yang dilakukan oleh jajaran Polsek Padang Barat. Operasi pekat targetnya razia senjata tajam yang dipimpin langsung Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan itu berpusat di kawasan Pasar Raya Padang. Adapun lokasi yang disasar pet ugas diantaranya dari Bundaran Air Mancur

hingga Permindo. Tujuh orang identitas yang terjaring razia berinisial DH (27), NO (25), PA (26), RM (27), MT (18), FL (26, dan FN (24) yang rata-rata memiliki tatto di badan. Setelah diamanakan petugas, para yang terjaring langsung digiring ke mobil patroli dan dibawa ke Mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut. Kapolsek Padang Barat Kompol Syahrul Chan mengatakan, ketujuh yang terjaring razia dilakukan pendataan, dan juga diberikan pembinaan agar mereka tidak lagi berbuat

hal-hal yang mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat. “Kami tidak melakukan penahanan, hanya saja memberikan pembinaan. Setelah itu, mereka menulis surat pernyataan dan kemudian kita suruh pulang kembali,” jelas Kompol Syahrul Chan sembari menyebutkan dalam operasi itu tidak ditemukan senjata tajam. Lebih lanjut dirinya menegaskan, bahwa pihaknya akan terus menimalisir pekat di wilayah hukumnya sehingga, razia akan terus dilakukan demi ketentraman masyarakat. (h/mg-ina)

“Seluruh pejabat eselon II yang sedang duduk sebagai kepala SKPD, akan mengikuti tes Job Fit. Panitia Seleksinya sudah dibentuk dan tes harus selesai sebelum tanggal 29 Desember 2016, karena tanggal 30 Desember 2016 Pejabat yang lulus tes akan dilantik,” kata Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, kepada Haluan, Kamis (15/12). Mahyeldi menjelaskan proses seleksi kepala OPD ini dilakukan setelah adanya surat rekomendasi dari Komisi ASN Republik Indonesia dan melibatkan pihak ketiga. Dari delapan orang tim Pansel, hanya satu orang dari Pemko Padang yaitu Sekdako, Asnel yang sekaligus ditunjuk sebagai ketua Pansel. “Yang menseleksi pejabat ini delapan orang. Yang dari Pemko Padang Cuma satu yaitu Sekdako. Sedangkan yang lain berasal dari akademisi di berbagai perguruan tinggi. Jadi penyeleksian ini harus independensi,” katanya. Dalam skenarionya, seluruh pejabat eselon II ini akan mengikuti CAT dan wawancara dengan tim Pansel. Fokus penilaian tidak jauh dari wawasan, hasil kerja selama menjadi Kepala SKPD dan psikologis pejabat saat bekerja di bawah tekanan. “Nanti ada test CAT guna melihat ketahanan pejabat bekerja dibawah tekanan, wawasan, pengetahuan, kemampuan dan mengevaluasi kinerjanya selama menjadi kepala SKPD. Pasalnya, tekanan dan pengawasan semakin ketat dan kepala OPD harus dituntut untuk bisa bekerjanya lebih maksimal lagi,” katanya. Plt Kepala Dinas BKD Kota Padang, Efrizal menambahkan seleksi melalui metode Job Fit hanya diikuti oleh pejabat eselon II saat ini dan tidak terbuka untuk umum. Tujuannya, tidak lain melihat kemampuan pejabat berdasarkan tupoksi OPD yang akan dijalankan mulai tanggal 1 Januari 2017. “Seleksinya ini hanya diikuti oleh kepala Dinas SKPD sekarang. Tidak untuk umum. Gunanya melihat kemampuan pejabat sesuai dengan tugas di OPD,” kata Efrizal. (h/mg-ang)

AGAR TIDAK MERUSAK TANAH

DKP Imbau Warga Sedot Tinja PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang Al Amin mengimbau

pada masyarakat untuk menyedot tinja. Pasalnya, selain untuk kebersihan, tidak menyedot tinja dalam jangka

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

waktu panjang juga bisa merusak air tanah. “Kita sudah mulai mengimbau masyarakat untuk rutin menyedot tinja di rumah masing-masing karena selama ini masyarakat kurang peduli dan masih menganggap sepele tinja,” ujarnya, Rabu (14/12). Disebutkan Al Amin, saat ini pemerintah kota menyediakan mobil septic tank sebanyak dua unit. Namun, ada empat unit milik swasta yang bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan. Sementara itu, Al Amin juga mengimbau supaya masyarakat bila membuang sampah supaya dipisahkan jenis

sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) karena banyak ditemui jenis sampah yang masih bisa dimanfaatkan ataupun diolah kembali. “Sampah plastik ataupun sampah yang bisa diolah kembali supaya dipisah. Selain bisa dimanfaatkan kembali, sampah yang dibuang juga bisa berk urang dan benar-benar bisa langsung dibuang,” tambahnya. Dilanjutkanny, “Imbauan kita ini supaya tidak diindahkan saja tapi dilaksanakan karena demi kebersihan kota dan keindahan kita semua. Kerjasama yang baik sangat kita harapkan,” harapnya. (h/win)

Redaktur: Afrianita

Layouter: Ilham Taufiq


10

PADANG

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMKO AKAN KEWALAHAN

Pesangon ASN Tak Mungkin Miliaran PADANG, HALUAN — Pelaksanaan wacana uang pesangon untuk pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan nilai hingga ratusan miliar, sepertinya semakin tipis. Sebab berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 50/PMK-010/2012 tentang perubahan ketiga peraturan Menteri Keuangan Nomo 343/KMK/1998 tentang iuran dan manfaat pensiun yang ditetapkan 3 April 2012 lalu, nilainya hanya berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Delapan Wanita Malam Terjaring PADANG, HALUAN — Delapan wanita malam berhasil dan lima supir terjaring dalam razia Penyakit Masyarakat (Pekat) oleh Polsek Padang Barat, Rabu (14/12) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Diponegoro, Kelurahan Belakang Tangsi. Dikatakan, Kapolsek Padang Barat Kompol Syahrul Chan, bahwa razia tersebut sengaja ditargetkan di lokasi Jalan Diponegoro, karena dilokasi tersebut telah banyak laporan masyarakat yang telah resah atas prostitusi wanita malam di kawasan tersebut. Seperti diketahui, kawasan Diponegoro memang telah menjadi lokasi yang tidak asing lagi di Kota Padang dalam hal dunia malam. Lebih lanjut disebutkan, razia pada malam itu sempat terjadi aksi kejar-kejaran mobil petugas dengan mobil para wanita malam. Namun hal itu tidak berlangsung lama, petugas yang gesit dapat mengamankan para sopir yang membawa para wanita malam di dalam mobil itu. Setelah mobil-mobil itu berhasil dicegat petugas, seluruh wanita malam berpakaian seksi beserta sopir langsung digiring ke mobil patroli. Adapun identitas para wanita malam itu diantaranya berinisial SH (26), MK (27), GG (20), AP (28), RO (21), AM (25), dan MM (27). Sedangkan identitas sopir diantaranya SI (35), AS (31), JY (28), SN (44), dan EM (36). Selanjutnya, para yang terjaring langsung digiring ke Mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut. Disebutkan, pihaknya akan terus menimalisir pekat di wilayah hukumnya. Agar tidak lagi ada masyarakat yang khususnya wanita yang menjual diri. “Untuk yang terjaring razia kita bina dan didata serta pemanggilan pihak keluarga. Tidak hanya itu, mereka juga membuat perjanjian tidak mengulangi perbuatan seperti yang dia lakukan sebelumnya,” jelas Kompol Syahrul Chan. (h/mg-ina)

MENUNGGU KERETA — Kepadatan penumpang yang tengah menunggu kereta api di shelter KA, Air Tawar 2, Padang, Kamis (15/12). Kemacetan lalu lintas di jalan raya salah satunya karena banyaknya kendaraan pribadi yang hanya mengangkut satu-dua orang. Oleh karena itu, masyarakat diimbau beralih ke kendaraan umum berbasis rel. HUDA PUTRA

GURUN LAWEH JUARA PKK KB-KES

Berpeluang Maju ke Tingkat Nasional PADANG, HALUAN — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Zuairina Irwan Prayitno menyebut, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo berpeluang dinilai tingkat nasional. Pasalnya, kelurahan ini berhasil juara tingkat Kota Padang dan menjadi wakil Padang pada Lomba Kegiatan Kesatuan Gerak (KKG) PKK KB Kesehatan tingkat provinsi, Rabu (14/12). “Gurun Laweh berpeluang ke tingkat nasional karena telah menunjukkan partisipasi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan warga. Namun, penentuan menang adalah otoritas tim juri,” kata istri Gubernur Sumatera Barat ini saat memberikan sambutan pada kunjungan tim penilai di Gurun Laweh. Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kota Padang Ny. Harneli

Bahar juga mengungkapkan optimis terhadap hasil penilaian. Pasalnya, selama KKG KB Kes yang dimulai dari Oktober hingga Desember 2016 mendapat dukungan melalui peran aktif lintas sektor. Beberapa kegiatan yang dilakukan dengan partisipasi lintas sektor untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat oleh PKK Gurun Laweh antara lain pemeriksaan gratis USG bagi ibu hamil, menyediakan ruang laktasi, intensifikasi sosialisasi kesehatan reproduksi, pengolahan dan budidaya belut dan pengolahan lahan kosong untuk tanaman produktif. Seiring kegiatan tersebut, lanjut Harneli yang didampingi Ketua PKK Kecamatan Nanggalo Evi Rozana dan Ketua PKK Kelurahan Gurun Laweh Dilla Pagara, telah memberikan dampak positif terhadap 4 kategori

lomba (PKK KB, Posyandu, PHBS dan LBS). “Hasilnya menggembirakan, terutama semakin meningkatnya kesadaran warga dalam membudayakan hidup bersih dan sehat, “ujar istri Walikota Padang ini. Sementara itu, Camat Nanggalo Teddy Antonius mengatakan, pihak kecamatan sangat memberikan dukungan terhadap kegiatan PKK. Terutama di kelurahan Gurun Laweh yang mewakili Kota Padang untuk penilaian tingkat provinsi. Berbagai kebutuhan untuk Gurun Laweh guna mendorong kesiapan dalam lomba, menjadi prioritas rekomendasi kecamatan. “Kita memberikan dorongan dan prioritas bagi kelurahan Gurun Laweh untuk menghadapi penilaian ini, ‘’kata Teddy yang didampingi Lurah Gurun Laweh Pagara Anas. (h/rel)

KWT HARUS BEBAS MAKSIAT

Tim SK4 Bongkar 22 “Pondok Baremoh” PADANG, HALUAN - Sedikitnya 22 pondok-pondok yang sering digunakan kawula muda-mudi untuk berpacaran atau yang dikenal dengan sebutan ‘pondok baremoh’ dibongkar oleh petugas gabungan yang tergabung ke dalam Satuan Ko-

ordinasi, Keamanan, dan Ketertiban Kota (SK4) Kota Padang pada Kamis (15/12) pagi di kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalung. Pantauan Haluan, dalam pembongkaran yang berlangsung selama empat jam tersebut, tidak terlihat per-

SEDIKITNYA 22 pondok-pondok yang sering digunakan kawula muda-mudi untuk berpacaran atau yang dikenal dengan sebutan ‘pondok baremoh’ dibongkar oleh petugas gabungan. MUHAMMAD AIDIL

www.harianhaluan.com

lawanan sama sekali dari pemilik pondok ataupun dari masyarakat setempat yang menolak tempat ‘esek-esek’ tersebut. Pondok tersebut sengaja dibongkar petugas lantaran maraknya pasangan mudamudi yang dimabuk asmara melampiaskan hawa nafsunya di tempat yang diapit oleh perbukitan dan pantai tersebut. Kawasan Wisata Terpadu (KWT) harus bebas dari tempat maksiat, setidaknya hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Asnel. “Kawasan-kawasan wisata harus bebas dari kegiatan yang mengarah pada kegiatan maksiat, terutama di kalangan generasi muda,” ungkapnya. Namun, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tersebut juga meminta

agar setelah dibongkar, tempat tersebut untuk t idak dibangun kembali. “Setelah dilakukan penertiban atau pembongkaran ini segera lakukan pemantauan dan pengawasan secara berkesinambungan dan lakukan upaya preventif jika tempat maksiat ini berdiri lagi,” tegas Sekda. Plt Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri mengklaim bahwa selama ini pihaknya telah berupaya melakukan penjangkauan dan pencegahan dalam bentuk patroli pengawasan, razia penyakit masyarakat (pekat). “Malah pernah beberpa kali dilakukan pembongkaran, sekarang kita ulang lagi pembongkaran pondok baremoh yang sudah kita data sebanyak 22 pondok baremoh. Pada pembersihan kali ini, hanya enam titik yang

kami bongkar karena selebihnya mereka telah membongkar sendiri bangunannya, karena kita juga sudah mengawali dengan surat perintah bongkar kepada pemilik pondok baremoh tersebut,” papar Eddy. Sementara itu, Sekretaris Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kecamatan Lubuk Begalung, Imam mengatakan penertiban ini jangan hanya dilakukan saat ini saja, namun harus secara berkelanjutan dan juga pengawasan rutin. Jika hal tersebut dilakukan hanya kali ini saja maka besok-besok dirinya menyebut tempat esek-esek akan beroperasi kembali. “Tempat tersebut sudah merusak generasi muda dan membuat masyarakat resah. Sebaiknya memang harus diberantas sampai habis,” katanya singkat. (h/mg-adl)

Isu yang beredar berdasar selama ini, PNS Golongan II dengan masa kerja 20 tahun keatas m endapatkan Rp500 juta, Golongan III mendapatkan Rp1 Miliar dan Golongan IV mendapatkan Rp1,5 Miliar. Ketua Korpri Kota Padang, Syafril Basyir Mengatakan wacana pembayaran uang pensiun dalam bentuk pesangon hingga miliaran akan sangat sulit terlaksana. Mengingat uang pensiun berasal dari pemotongan gaji maupun tunjangan pegawai selama aktif menjadi ASN. Potongan tersebut hanya 2,5 persen dari jumlah gaji tetap dan tunjangan ASN yang kemudian diberikan setelah pensiun. “Wacana seperti itu memang sudah saya dengar. Namun untuk pelaksanaannya mungkin akan susah. Mengingat uang pensiun hanya berasal dari potongan sebesar 2,5 persen gaji dan tunjangan selama ASN itu aktif bekerja. Saat pensiun, uang itu diberikan kembali,” katanya. Ia juga mengatakan jika dikalkulasikan, rata-rata uang pensiun pegawai hanya berkisar puluhan juta. Jika tembus di atas Rp100 juta, hal tersebut hanya beberapa pensiunan saja.

Pembayaran tersebut juga dilakukan oleh Taspen. Sedangkan dari Korpri hanya uang terima kasih atas pengabdian selama aktif. Untuk golongan I, Pemko memberikan sebesar Rp20 Juta, Golongan II sebesar Rp15 juta, Golongan III sebesar Rp12,5 juta dan Golongan IV sebesar Rp10 juta. “Sampai sekarang system uang pensiun untuk ASN hanya puluhan juta. Jika sampai diatas Rp100 juta, hanya beberapa orang saja. Kalau dari Korpri, pemberian hanya sesuai dengan daerah yang memberikan uang pengabdian sebesar Rp10-20 juta,” katanya. Ditambahkan Syafril, jika Peraturan Menteri Keuangan No 50/PMK-010/2012 terealisasi, Pemko Padang akan kewalahan membayar uang tersebut,mengingat setiap tahun, Pemko Padang mempurnakan rata-rata 300-650 ASN. “Jika terlaksana, bakal membuat beban yang baru. Pasti kewalahan membayarnya. Perlu pengkajian yang lebih dalam untuk hal ini. Bahkan untuk anggaran pusat sendiri, ditakutkan akan banyak masalah yang muncul karena jumlah ASN yang pensiun setiap tahunnya sangat banyak. Di Padang saja antara 300-600 ASN,” katanya. (h/mg-ang)

Asnel Jadi Ketua Korpri Kota Padang PADANG, HALUAN — Dengan berakhirnya masa bakti Dewan Pengurus Korpri Kota Padang yang lama periode 2011-2016, maka digelar Musyawarah Kota (Muskot) Ke-II untuk memilih dan menetapkan kepengurusan yang baru periode 2016-2021, Kamis (15/12). Dalam pemilihan yang diikuti Kepala SKPD dan Ketua unit Korpri se-Kota Padang itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Asnel terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Padang yang baru periode 2016-2021. Di samping itu juga terpilih tim formatur diantaranya Efrizal (Sekretatis BKD), Yunisman (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM), Alfiadi (Kepala Bagian Umum), Arfian (Camat Padang Barat), Saparman Nur (UPTD Lubuk Kilangan). Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, selaku Ketua

Redaktur: Afrianita

Dewan Penasehat Korpri Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pengurus Korpri Padang yang lama periode 2011-2016. Semuanya telah bekerja dengan sangat baik, sehingga, semua program-program kerja Korpri Padang dapat terealisasi dengan sukses. “Keberadaan Korpri di bawah kepengurusan lama yang diketuai bapak Syafril Basyir memang sangat dirasakan oleh anggotanya. Di samping melaksanakan berbagai program kerja, kemudian juga ditambah dengan telah dibentuknya Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) bagi Korpri Padang,” sebut Mahyeldi Ia berharap, ketua dan pengurus Kor pri Padang periode yang baru bisa lebih menjunjung komitmen dalam memajukan organisasi Korpri ke depan. Sehingga apa-apa yang sudah dirintis oleh pengurus sebelumnya dapat diteruskan dan ditingkatkan,” ujarnya. (h/rel)

Layouter: Ilham Taufiq


PARIWARA BNK PADANG PARIAMAN

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

11

BNK Padang Pariaman Sosialisasi dan Razia Narkoba di Sekolah

TIM BNK yang dipimpim langsung oleh wakapolres, Kampol. Aksalmahdi, SH, KakanKesbangpol, Yusmada sedang memberikan penyuluhan terhadap siswa.

S

ebagai upaya pencegahan peredaran nakorba di kalangan generasi muda, Badan Nakortika Kabupaten (BNK) Padang Pariaman, melakukan razia dan sosialisasi pada sekolah-sekolah menengah atas yang ada di Padang Pariaman. Sosialisasi dan razia narkoba ini dilakukan pada tiga SMA negeri. Sekolah yang dituju itu di antaranya, SMAN 1 Sungai Sariak, SMAN 1 Ulakan Tapakis dan SMAN

1 Lubuk Alung. “Pelaksanaannya, kami lakukan selama tiga hari, 1315 Desember 2016, “ ujar ketua BNK Padang Pariaman, Suhatri Bur didampingi oleh sekretaris tim Razia, Heriza Syafani dan Kepala Kesbangpol Yusmanda pada Haluan, Kamis (15/12). Menurutnya, diambilnya tiga sekolah ini sebagai sampel razia, karena sesuai data dari BNK dan Kepolisian tida daerah ini termasuk memiliki angka peredaran nakorba

SEKRETARIS tim Razia dan Sosialisasi nakorba, Heriza Syafani memeriksa tas salah seorang siswa pada kelas yang berbeda.

www.harianhaluan.com

yang cukup tinggi di Padang Pariaman. Sasaran dari razia ini untuk pencegahan terhadap peredaran nakorba di Padang Pariaman. Pada hari pertama razia dan sosialisasi nakorba ini, di SMAN 1 Sungai Sariak, Wakapolres Padang Pariaman selaku Kalahar BNK, Kompol. Aksalmahdi langsung memimpin razia dan sosialisasi. Tim BNK yang turun ke sekolah tersebut, langsung

bertemu dengan kepala sekolah untuk berkoordinasi dan menginstruksikan pada seluruh siswa untuk masuk ruangan kelas. Anggota BNK yang terdiri dari, kepolisian, Kesbangpol dan organisasi masyarakat langsung masuk kelas melakukan pemeriksaan pada saku dan tas siswa. Pada hari itu tidak satupun jenis nakorba yang ditemukan. “Alhamdulillah, kami tidak menemukan barang haram yang dapat merusak generasi muda itu,” ujar Aksalmahdi. Menurutnya, yang ditemukan dalam tas siswa hanya gunting dan solder listrik. “Setelah hal ini dikoordinasi dengan guru dan kepala sekolah, ternyata senjata tajam itu digunakan untuk membuat pekerjaan rumah ( PR ) berupa kerajinan tangan,” jelasnya. Disamping itu dalam razia ini juga banyak ditemukan ikat pengggang berkepala besar yang dipakai oleh siswa. “Ikat pinggang seperti ini, sangat rawan untuk senjata tawuran pelajar,” kata Wakapolres. Untuk itu Wakapolres menyarankan pada kepala

KEPALA Kesbangpol, Yusmada dan Wakapolres Kompol. Aksalmahdi,SH sedang memeriksa isi tas siswa SMAN 1 Sungai Sariak.

sekolah, agar ikat pinggang berkepala besar tersebut ditertibkan. Usai melakukan razia, seluruh siswa dikumpulkan di halaman sekolah untuk mendengarkan sosialisasi dampak dari penggunaan narkoba. Menurut Wakapolres yang didampingi oleh Kepala Kesbangpol, Yusmada, memaparkan jenis jenis nakorba dan bahayanya terhadap tubuh manusia. “Karena nakorba merupakan perusak jaringan tubuh, untuk itu adik adik jangan sampai pernah mencoba barang haram ini,” ajaknya. Saat ini akunya, jenis nakorba yang paling banyak beredar adalah ganja dan sabu. “Kalau telah mencoba barang haram ini adik-adik akan kecanduan”, terangnya, seraya kembali mengajak untuk sama sama memerangi nakorba ini. Hal yang sama juga dilakukan di SMAN 1 Ulakan pada Rabu (14/12) dan di SMAN 1 Lubuk Alung Kamis (15/12). Ketua BNK Suahtri Bur menyampaikan, Padang Pariaman yang berada pada posisi yang sangat strategis serta memiliki Bandara Internasional, menjadikan Padang Pariaman salah satu daerah yang rawan peredaran nakorba di Sumatera Barat. “untuk itu, sedini mungkin harus diantisipasi yang salah satunya yakni, kegiatan ini”. Dikatakan saat ini, peredaran dan penyalahgunaan narkoba mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Menurut data, bahwa tr ansaksi narkoba di Indonesia sangat tinggi mencapai 45 triliun setiap tahunnya,” katanya. “Pengguna barang haram ini cenderung meningkat teru-

tama kalangan generasi muda” kata Wabup SUhatri Bur. Dikatakannya bahwa berdasarkan hasil survei penyalahgunaan narkotika menunjukan bahwa, angka prevalensi penyalah guna narkotika di Indonesia cenderung n aik dari tahun ke tahun. Pada survei tahun 2015, prevalensi penyalahgunaan narkotika sebesar 2,20% atau lebih dari 4 juta orang yang terdiri dari penyalah guna coba pakai, teratur pakai, dan pecandu. “Hampir setiap minggu, Pak Kapolres menangkap pengedar narkoba. Atas nama daerah dan masyarakat, kita sangat apresiasi” kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) itu. Guna mencegah bahaya narkoba, kata Suhatri, mesti didukung dengan tindakan nyata seluruh unsur masyarakat

dan keluarga serta pemangku kepentingan lainnya. Selanjutnya juga diadakan razia-razia di Sekolahsekolah oleh BNK melibatkan stakeholders. Sejauh ini razia rutin yang dilakukan cukup efektif dalam menekan angka kenakalan remaja. Ke depan, ia mengajak masyarakat untuk mewaspadai adanya warga pendatang yang tidak diketahui indentitasnya. “Untuk tindakan preventif, masyarakat awasi warga pendatang yang tingkahnya mencurigakan” ujar Mantan Ketua Baznas itu.***

SUHATRI BUR KETUA BNK PADANG PARIAMAN

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


12

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PILKADA PAYAKUMBUH

Debat Kandidat Mulai 4 Januari PAYAKUMBUH, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh berencana akan memulai debat kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Rencananya, debat dimulai pada 4 Januari tahun depat.

Lingkar Tenaga Pendidik Jangan Bosan Berkreasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah memper lihatkan persatuan dan kesatuan serta prestasi nya selama ini. Karena itu, Bupati setempat Irfendi Arbi, meminta agar tenaga pendidik itu perlu terus berkreasi dan berprestasi. “Saya menyampaikan penghargaan seting gi-tingginya kepada para guru yang telah memperlihatkan persatuan dan prestasinya selama ini,” ungkap Irfendi dalam arahannya di hadapan ribuan guru yang memadati GOR Singa Harau pada acara pembukaan Pekan Olah Raga, Seni dan Agama (Porsenag) PGRI, Rabu (14/12). Posenag yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT PGRI dan peringa tan Hari Guru Nasional tahun 2016 itu, hendaknya semakin mempererat silaturah mi, kekeluargaan dan kebersamaan para guru di daerah. Lebih pentingnya lagi menjadi ajang berkreasi untuk peningkatan mutu pendidikan dan prestasi para anak didik, sebut Irfendi. Selain itu Porsenag ini menjadi momentum memperkokoh persa tuan dan kesatuan para anggota PGRI, ulasnya. Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Radimas ikut berharap Porsenag ini mampu meningkatkan kreatifitas para guru di bidang olah raga, seni budaya dan agama serta akademis. Tak kalah pentingnya, menjadikan acara ini sebagai ajang memperkuat silaturahmi agar guru tidak mudah terpecah belah dihasut pihak tertentu. Sebelumnya, panitia acara Zulhikmi dan Yanuar melaporkan, Porsenag diikuti sekitar 1.300 orang kontingen dari 13 kecamatan. Dalam perhelatan PGRI yang berlangsung mulai tanggal 14 sampai 17 Desember 2016 ini akan digelar berbagai pertandingan yang antara lain bidang olah raga, seni budaya, keagamaan dan pengembangan profesi. Pada bidang olah raga terdapat 7 cabang yang antara lain sepak bola, bola volley, sepak takraw, bulu tangkis, tenis meja, catur dan tarik tambang. Sedangkan bidang seni dan budaya bakal memper tanding solo song, vocal, qasidah, tari, puisi dan seni lukis. (h/zkf)

Debat tak hanya sekali dilakukan. “Debat pertama pada 4 Januari. Ada beberapa kali debat yang akan dilaksanakan,” terang Muhammad Khadafi, Komisioner KPU Kota Payakumbuh, Kamis (15/12) siang. Debat perdana itu mengangkat tema tentang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Rencananya diselenggarakan di GOR M Yamin, Kota Payakumbuh dengan menghadirkan 5 panelis sekaligus pakar ekonom dan akademisi. ”Debat pertama tentang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,”terang Khadafi lagi. Kelima panelis itu, yakni Khairul Fahmi, dosen Hukum Tata Negara Unand, Aidil Zetra dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unand, Sudirman Mantan Ketua KPU Padang Panjang, Syaiful Anwar Dosen Ekonomi Unand dan Budi Febriandi Pranata Politeknik Pertanian Payakumbuh sekaligus mantan Walinagari Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota. Dijelaskan Khadafi, debat kandidat digelar 3 kali setiap dua pekan. “Debat kedua pada 18 Januari dan debat ketiga pada awal Februari mendatang,” katanya. Debat juga menghadirkan ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, Wendra Yunaldi-Ennaidi, Riza Falepi-Erwin Yunaz dan Suwandel Muchtar- Fitrial Bachri. 70 Ribu Pemilih Hilang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan total pemilih potensial non E-KTP yang tidak ada dalam database Kementerian Dalam

Pemprov Minta Grand Design Lembah Harau LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai melakukan pengembangan terhadap detinasi wisata di daerah. Salah satu kawasan wisata yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata Sumatera Barat adalah Lembah Harau, di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. “Pada penganggaran (APBD) Sumbar 2017, berdasarkan informasi dari Wakil Gubernur Nasrul Abit di Padang, sudah dianggarkan buat pengembangan destinasi wisata, salah satunya Harau. Beliau meminta pemkab dapat segera membuatkan laporan dan grand design, pengembangan pariwisata ini,” ungkap Wabup Ferizal Ridwan, Kamis (15/12). Dikatakannya, rencana Pem prov untuk mengembangkan destinasi wisata di daerah, khususnya Lembah Harau dan Kelok Sembilan, menjadi program pembangunan provinsi ke depan. Rencana ini, sejalan dengan visimisi kepala daerah yang juga sudah diru muskan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Limapuluh Kota 2016-2021. Wagub Sumbar, kata Ferizal, juga

www.harianhaluan.com

meminta kepala daerah untuk mengintruksikan kepada jajaran SKPD, agar segera mempersiapkan rancangan dan laporan terkait program pengembangan kawasan pariwisata. Laporan itu mencakup, status kawasan, infrastuktur, payung hukum (Perbup) atau Perda, termasuk rencana pembangunan (grand design). Selain itu, mempersiapkan tenaga dan anggaran pendamping pada SKPD terkait. Dukungan masyarakat Limapu luh Kota, dalam memenangkan kompeti si destinasi wisata halal dunia sehingga Sumatera Barat terpilih sebagai salah satu pemenang ajang WHTA 2016, selayaknya diiringi dengan program pembahahan kawasan wisata halal. Mulai dari lokasi dan infrastuktur pariwisatanya yang harus dirancang sesuai standar kehalalan, misalnya kebersihan, fasilitas, makanan dan tempat ibadahnya. “Seyogianya, rencana pengembangan destinasi wisata Harau ini kita jadikan semangat gerakan bersama, sebagaimana tagline yang terus kita suarakan ke ruang pubik, yakni ‘Harau Menuju Dunia’,” tutur Ferizal Ridwan. (h/zkf)

Negeri berjumlah 70.924 orang. Itu untuk Indonesia. Instansi terkait akan membahas soal itu untuk membuat kebijakan terkait data AC-KWK yang tak ada dalam daftar database. “Hasil RDP kemarin bahwa Bawaslu ingin mengumpulkan kita. Terkait data yang tak ada dalam database, dan jumlahnya signifikan, itu nanti kita harus upayakan dengan adanya pertemuan,” tutur dia di Kantor KPU RI. Ferry mengungkapkan, pertemuan ini meliputi KPU RI, Bawaslu, dan juga Kemendagri untuk mengambil kebijakan soal bagaimana tetap menjaga hak suara para pemilih seperti itu. Sebab, bisa saja pemilih tersebut secara admnistratif memiliki bukti lain bahwa dirinya betul-betul warga daerah yang tengah menggelar pilkada. “Itu untuk mengambil kebijakan terkait pemilih yang memang tidak masuk database tapi orangnya ada, secara administratif bisa dibuktikan, berita acara, penyertaan atau foto yang betul-betul dia berada di wilayah sana,” kata dia. Ferry juga menjelaskan, awalnya data AC-KWK yang diberikan oleh KPU RI kepada Kemendagri itu sebanyak 1.548.985 data. Kemudian, setelah dicocokan dengan data Kemendagri, ditemukan ada 1.478.061 data. Dari jumlah ini, sebanyak 760.736 data adalah betul warga yang berdomisili di daerah pilkada bersangkutan. Sementara, sebanyak 717.325 data AC-KWK itu merupakan warga yang berasal dari daerah lain. Data AC-KWK yang diketahui dari daerah lain ini tentu akan dicoret supaya menghindari data ganda. (h/ddg)

LOMBA MASAK – Peserta dari Bataliyon 131 Brajasakti tengah mengaduk nasi goring. Nasi yang dibuat anggota TNI ini menjadi yang terenak dalam lomba yang digelar Kamis kemarin.

Pejabat Berlomba Masak Nasi Goreng PAYAKUMBUH, HALUANPuluhan pimpinan SKPD mengikuti lomba memasak nasi goreng di Halaman Balaikota di Payakumbuh, Kamis (15/12). Tak terbiasa melakukan pekerjaan dapur, para pimpinan SKPD, perwira TNI dan Polri itu, tampak canggung ketika mengiris bawang, mengocok telur dan mengaduk bumbu nasi goreng dimaksud. Malahan, di antaranya, menghidupkan kompor gas pun, tampak ada yang harus mengulangnya berkalikali. Tingkah pimpinan SKPD yang gagap itu, memancing tawa dan mengocok perut ratusan kaum ibu yang menonton.

Sehingga, lomba memasak dalam rangkaian memperingati Hari Ibu, HUT Dharmawanita Persatuan dan HUT Kota ke 46 Tahun 2016 tu, menjadi bermakna dan penuh kenangan. Plt Walikota Payakumbuh H. Priadi Syukur bersama Sekdako H. Benni Warlis, Asisten II H. Amriul, Asisten III H. Iqbal Bermawi, spontan mengapresiasi gelar acara lomba yang diusung Ketua TP-PKK Inda Refis Priadi Syukur bersama Ketua DWP Merry Yuliesday dan Kepala BPMP-KB Syahnadel Khairi itu. “Saya acungkan jempol buat kedua organisasi wanita serta Kepala BPMP-KB yang mampu mem-

buat acara ini. Mudah-mudahan, biasnya para pejabat di kota ini makin senang membantu pekerjaan rumah tangga yang selama ini menjadi beban kaum ibu,” sebut Priadi. Tiga dewan juri, guru tata boga di SMK Negeri 3 Payakumbuh, masing-masing Dra Elfira Roswita, Dra Restu Agustia dan Dra Hj Marheniza, akhirnya menetapkan nasi goreng cheff dari Batalyon 131/ BS yang paling lezat dan menempati juara I. Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur menempati pememang II, dan nasi goreng Di di Rah man dari Disparpora sebagai pemenang III. (h/zkf)

Hasan Basri, 33 Tahun di Dunia Pendidikan PAYAKUMBUH, HALUAN – Berpuluh tahun mengabdi di dunia pendidikan membuat Hasan Basri paham betul soal kurenah pendidikan. Menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Hasan menjadi tonggak kokoh dalam menjaga dunia pendidikan Payakumbuh untuk terus berkembang. Tanggungjawab yang berat itu dilaluinya dengan penuh ketulusan. Pengabdian baginya adalah soal keikhlasan. Hitungannya, pengabdian Hasan Basri masuk hitungan 33 tahun. Selama itu, setidaknya sudah 5 sekolah dan 4 daerah tempat jadi ladang pengabdian putra Pasaman tersebut. Dari Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Dharmasraya dan terakhir berlabuh di Kota Payakumbuh. “Saya diangkat dari guru olahraga di SMAN 3 Bukittingi pada tahun 1983 silam. Waktu itu baru tamat kuliah di IKIP jurusan olahraga,” kata Hasan

Basri, Kamis (15/12) siang. Sebelum merintis karir pa da dunia pendidikan, pria kela hiran 17 April 1957 itu dibe sarkan di kampung halaman, Kabupaten Pasaman. “SD di Pasaman, kemudian menyambung ke PGA di Padang Pan jang. Dari sana, baru masuk ku liah di IKIP Padang,” katanya. Tamat kuliah, barulah dirinya diangkat sebagai guru olahraga di Bukittinggi. Dua tahun sebagai guru olahraga, suami dari Ratna Murni ini diangkat jadi Wakil Kepala SMAN 3 Bukittinggi selama 9 tahun. Pada tahun 1993, Hasan Basri diangkat jadi Kepala SMPN 6 Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. Sukses memimpin SMPN 6 Luak, setahun disana bapak tiga anak ini dipercaya untuk jadi Kepala SMPN 2 Gaduik, Kecamatan Lareh Sago Halaban dari tahun 1994 sampai 1997. Pada 2007, Hasan Basri ditarik ke untuk memimpin sekolah ung-

gul d i Payakumbuh, yakni Kepala SMPN 1 Payakumbuh. Sukses di sana, kemudian Hasan Basri diangkat oleh Wali kota Josrizal Zein menjadi Kepala SMAN 2 Payakumbuh. “Di SMAN 2 Payakumbuh dari 2003 sampai 2007,”katanya. Berhasil menjadikan SMAN 2 Payakumbuh sebagai sekolah favorit di Payakumbuh bahkan di Sumbar, Hasan Basri malah ditarik oleh Bupati Dharmasraya Marlon Martua untuk jadi pejabat didaerah timur kawasan Sumbar tersebut. Peraih penghargaan setya lencana dilantik oleh Marlon Martua menjadi Kepala Bidang Program dan Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Lima tahun di sana, memasuki 2012, Hasan Basri dipercaya oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi untuk membenahi dunia pendidikan Kota Payakumbuh. Sebelum ke hijrah ke Kota Payakumbuh, berkat kepia-

waiannya, Hasan Basri juga pernah digadang-gadangkan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota pada 2010 silam. Hasan Basri dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menggantikan Edvianus hingga sekarang. Pada April 2017 mendatang, Hasan Basri akan memasuki masa pensiun. Empat tahun menjadi orang nomor satu di Dinas Pendidikan ini, sudah banyak kemajuan serta perubahan positif bagi pendidikan Kota Payakumbuh. Terutama dari segi prestasi dari tingkat daerah hjngga tingkat internasional. Tak hanya itu, grafik mutu pendidikan Kota Payakumbuh terus meningkat dari tahun ke tahun. “Selama berkecimpung didunia pendidikan, satu hal yang paling saya sedihkan. Sedih kalau lokal kosong saat ditinggalkan guru dan anak-anak tidak belajar,” ucap Hasan Basri. (h/ddg)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

13

Enam Perwira Polres Bukittinggi Sertijab BUKITTINGGI, HALUAN – Enam perwira Polres Bukittinggi mengikuti serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana di Mapolres Bukittinggi, Rabu (14/12).

SERTIJAB — Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana memimpin serah terima jabatan enam perwira Polres Bukittinggi di Mapolres Bukittinggi, Rabu (14/12). YUDI

Lingkar

Kapolres Agam: Jalankan Tugas Penuh Dedikasi AGAM, HALUAN — Sebanyak tiga perwira polisi di lingkungan Kepolisian Resor Agam, mengalami pergeseran berdasarkan Keputusan Kapolda Sumbar nomor Kep/ 496/XI/2016 tanggal 30 November 2016, pejabat yang baru diharapkan bisa menlanjutkann dengan baik tugas yang ditinggalkan oleh pejabat lama. Adapun tiga perwira Polres Agam, yang bergeser adalah, Kasat Reserse Kriminal, Kapolsek Matur dan Kapolsek Tanjung Mutiara. suasana haru mengiringi upacara serah terima Jabatan (sertijab) yang dilaksanakan di halaman Mapolres Agam, Jumat, (9/12). Kasatreskrim Polres Agam yang sebelumnya dijabat AKP Syafrizen, digantikan Iptu Muhammad Reza yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Binopsnal Satreskrim Polres Dharmasraya. Syafrizen sendiri akan mengisi jabatan baru sebagai Kasat Binmas Polres Pasaman. Kapolsek Tanjung Mutiara yang sebelumnya dijabat oleh AKP Jefri Afridan akan bergeser ke Kanit 1 Sitturjawali Subditgasum Ditsabhara Polda Sumbar digantikan oleh AKP Handi Satria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Sawahlunto. (h/yat)

Masyarakat Jangan Takut Menolong Korban Kecelakaan BUKITTINGGI, HALUAN – Masyarakat jangan takut untuk segera menolong korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Sebab korban kecelakaan perlu penangganan segera karena menyangkut nyawa manusia. PT. Jasa Raharja (Persero) bertanggung jawab terhadap biaya pengobatan korban kasus kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut dikatakan Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja (Persero) Bukittinggi, Triadi, SH. Menurutnya, jika masyarakat melihat korban kecelakaan segeralah berikan pertolongan dan melapor kepada pihak kepolisian terdekat atau PT. Jasa Raharja. “Masyarakat yang mengantar korban ke rumah sakit, tidak akan menanggung biaya pengobatan korban. Sebab biaya pengobatan di rumah sakit akan kita tanggung, karena antara kita dengan rumah sakit telah menjalin bekerjasama,” kata Triadi kapada Haluan di kantornya, kemaren (15/12). Ia menjelaskan, tidak hanya korban pengendara kendaraan saja yang ditanggung Jasa Raharja, Namun pejalan kaki yang menjadi korban kecelakaan men-

jadi tanggungan Jasa ngalami kecelakaan Raharja, kecuali kekata Triadi, dapat celakaan tunggal. menghubungi pegaIa menambahkan, wai Jasa Raharja di Jasa Raharja memuPolres setempat. Unnggut dana dari matuk meminta inforsyarakat dalam bentuk masi tentang penguSumbangan Wajib rusan santunan Jasa Dana Kecelakaan Raharja seperti surat Lalu Lintas Jalan Raya laporan kecelakaan (SWDKLLJ) pada sadari polisi setempat, TRIADI, SH at masyarakat memKTP, surat keterangbayar pajak kendaraan an dari dokter, kwidi kantor Samsat, besaran dana tansi biaya rumah sakit. Ia mentersebut dapat dilihat di STNK jamin, jika persyaratan sudah kendaraan. lengkap dalam jangka satu hari Kegunaan SWDKLLJ itu kata santunan bisa dicairkan. Triadi, apabila kendaraan yang Besaran santunan yang didibawa tersebut mencelakai peng- berikan Jasa Raharja berupa guna jalan lain seperti mengalami biaya pengobatan maksimal kecelakaan dengan kendaraan Rp10 juta, korban meninggal lain, menabrak pejalan kaki atau dunia Rp25 juta, cacat tetap Rp25 menabrak pesepeda semuanya juta dan biaya penguburan Rp2 ditanggung Jasa Raharja. “Se- juta. “Kami mempunyai komitmentara untuk kecelakaan tung- men, untuk pembayaran santugal tidak ditanggung, karena dana nan tidak ada potongan dan SWDKLLJ itu adalah jaminan pembayarannya melalui transfer yang diberikan kepada pengguna bank. Khusus untuk korban jalan, dan bukan kepada pengen- kecelakaan meninggal dunia, dara itu sendiri,” tutur Triadi yang kami langsung jemput bola. baru dua bulan menjabat di Karena kami sadar bahwa keBukittinggi. luarga korban sedang berduka,” Bagi masyarakat yang me- ungkap Triadi. (h/ril)

Hati-hati dengan Pungutan di Sekolah AGAM, HALUAN — Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agam, Z.Dt Pamuncak Majo Lelo meminta pihak sekolah maupun komite harus cermat mengambil langkah nenyikapi Perpres tahun 2016 tentang Satgas sapu Bersih (Pungli). Pungutan-pungutan di sekolah jangan sampai tergolong kedalam hal tesebut pada 2107. “Kebutuhan operasional sekolah -sekolah cukup besar namun

www.harianhaluan.com

tidak dapat sepenuhnya dipenuhi oleh pemerintah, karena keterbatasan keuangan daerah, tetapi disisi lain ada perpres tenta punglli, biasanya ada iuran di sekolah jangan sampai pula ini mengakibatkan hal yang tidak diinnginkan,” kata Z.Dt Pamuncak Majo Lelo. Dikatakannya saat ini Komisi IV DPRD Kabupaten Agam juga masih terus melakukan perbandingan terhadap langkah apa yang di lakukan

oleh dareah lain, terkait perpres tersebut. “ Salah satu daerah yang kita coba serap seperti Dinas Pendidikan Kabupaten 50 Kota. Sejak ada aturan ini pengawasan terhadap pungutan-pungutan oleh oknum dengan alasan kepentingan sekolah, diperketat,” ungkapnya. Menurut Dt Muncak, bahkan untuk tahun 2017 dinas terkait telah mengingatkatkan kepada seluruh kepala sekolah dan pengawas yang di bawah

naungan dinas Pendidikan 50 Kota agar tidak melakukan pungutan baik itu berupa iuran. Apa yang dilakukan oleh pihak lain akan menjadi pertimbangan Komisi IV DPRD Agam untuk dibahas di Agam. Menurutnya, untuk tahun 2017 kedepan pihaknya akan terus memantau dan menunggu tunggu kalau ada petunjuk langsung dari pemerintah. Yang jelas karena uang pengeluaran untuk operasional sekolah sangat pada

tahun 2016 juga tidak ada istilah pungutan, hanya berupa sumbangan berdasarkan Musyawarah antara pihak sekolah ,komite dan wali murid. “Kita juga harus hatihati dengan yang disebut sumbangan. Karena semuanya itu tanpa kita sadari bisa jadi salah berdasarkan perpres yang ada. Oleh sebab itu kita akan terus pantau bagaimana perkembangannya, dan langkah apa yang harus diambil,” jelasnya. (h/yat)

Perwira tersebut diantaranya, Wakapolres Kompol Sajarod ditugaskan menjadi Kasubbag Kajianalisa Bag RBP Rorena Polda Sumbar dan digantikan oleh Kompol Yudhi Prasetya Sutjipto. Enam perwira Polres Bukittinggi Kabag Ops Kompol Jefrizal ditugaskan menjadi Pamen Rumkit Bhayangkara Tk. IV Polda Sumbar dan digantikan oleh Kompol Albert Zai. Kemudian, Kasat Intelkam AKP Nanang Irawadi mendapat jabatan baru sebagai Panit 1 Subdit 1 Ditintelkam Polda Sumbar dan digantikan oleh Iptu Luhur Fachri Utomo. Selanjutnya Kasat Resnarkoba AKP Yunialis Eko Sulistyo ditugaskan menjadi Kanit 1 Subdit 1 Diresnarkoba Polda Sumbar dan digantikan oleh AKP Efriandi Aziz. Kasat Lantas AKP Aris Cai Dwi Susanto ditugaskan menjadi Paur Subbagminopsnal Bagbinopsnal Ditlantas Polda Sumbar dan digantikan oleh AKP Sukur Hendri Saputra. Lalu, Kapolsek Baso yang sebelumnya dijabat oleh AKP Irsal mendapat tugas baru sebagai Gadik Pertama 1 SPN Polda Sumbar dan digantikan oleh Iptu H Aditiawarman. Kapolres Bukittinggi,

AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan Sertijab tersebut merupakan hal yang biasa di lingkungan Polri. Ia harap perwira yang menempati posisi baru dapat segera beradaptasi dengan lingkungan baru, karena setiap hari akan ada pekerjaan baru menanti. Ia mendorong perwira di instansi penegak hukum tersebut menciptakan inovasi baru dalam menjalankan tugas. “Kami harap para perwira baru dapat membuat inovasi dalam bertugas, dalam rangka memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya saat serah terima jabatan (sertijab). Menurutnya, dengan adanya pergantian jabatan, dapat memberikan penyegaran di lingkungan kerja yang diharapkan mendorong pejabat terkait mampu berinovasi. Arly Jembar Jumhana menambahkan, untuk mempertahankan capaian dari pejabat lama pihaknya melakukan evaluasi terkait capaian tersebut agat dapat ditindaklanjuti pejabat yang baru. ”Paling tidak prestasi atau capaian itu dapat dipertahankan. Akan lebih baik lagi bila dapat terus ditingkatkan dan terus ciptakan inovasi dalam bertugas,” ujarnya. (h/ril).

Calon Tenaga Harian Lepas Satpol-PP Ikuti Tes BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 99 orang calon tenaga harian lepas Satuan Polisi Pamomg Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi, mengikuti tes wawancara di Aula Balaikota Bukittinggi, Jumat (9/12). Dalam tes wawancara yang dilaksanakan satu hari penuh tersebut, tim penguji terdiri dari unsur Satpol PP, Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Bagian Organisasi dan Bagian Hukum. Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi, Syafnir mengatakan, dalam tes wawancara yang dilakukan itu perserta menjawab sejumlah pertanyaan yang telah disediakan panitia. Dan pertanyaan itu hanya b ersi fat umu m d an pen g etah u an tent ang kepamongprajaan. Setelah mereka lulus tes wawancara, peserta masih akan bersaing melalui dua tahapan tes yang akan dilakukan oleh calon tenaga harian lepas tersebut, yaitu Psikotest dan Tes Pantokhir. “Seleksi dan tes yang dilakukan guna menjaring personil Satpol-PP yang mempunyai Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan gigih dalam bekerja. Serta mempunyai loyalitas, ulet dan disiplin sesuai yang diharapkan oleh Pemko Bukittinggi,” kata Syafnir. Menurut Syafnir, penerimaan tenaga harian lepas Satpol-PP dalam rangka memenuhi kekurangan personil terutama tenaga operasional lapangan. Penerimaan calon tenaga harian lepas Satpol-PP adalah untuk mendukung Visi Misi Pemerintah Kota i dalam hal m enjaga ketentraman dan ketertiban u mum (Trantibum)”. Untuk kuota penerimaan calon tenaga harian lepas Satpol-PP saat ini ulas Syafnir, berjumlah 65 orang yang terdiri dari 48 orang laki laki dan 17 orang perempuan. Untuk tenaga Satpol-PP perempuan diutamakan lebih mengkedepankan pendekatan secara persuasif dan humanis kepada masyarakat atau yang lebih dikenal dengan istilah Satpol-PP cantik. “Untuk pendaftaran calon tenaga harian lepas SatpolPP ini telah d imulai s emenjak 22 hingga 26 November kemarin. Peseta yang lulus seleksi dalam pendaftaran harus mengikuti sejumlah tes sebelum mereka diputuskan untuk menjadi anggota Satpol PP,” terang Syafnir. (h/tot)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


14

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

PARIWARA KOTA SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HUT KOTA SOLOK KE-46

Zul Elfian dan Reinier Torehkan Banyak Pembangunan P

ADA 16 Desember tahun ini, Kota Solok berusia 46 tahun, sejak dilahirkan pada 1970. Pada awalnya, kota lintas itu hanya sebuah nagari di Solok. Namun, karena posisi letak Nagari Solok di persimpangan jalan, para pemuka adat dan ninik mamak Nagari Solok melihat prospek cerah jika status nagari itu dinaikkan menjadi sebuah pemerintahan daerah. Keinginan itu akhirnya terwujud saat Mendagri, Amir Machmud, hanya dengan modal pas-pasan dari pemerintah pusat. Tah ap demi tahap, fasilitas sebuah kota dilengkapi yang akhirnya terwujud Pemko Solok yang dulu dikenal Pemerintah Tingkat II Kota Madya Solok. Sejalan dengan kemajuan dan perkembangan zaman, kota kecil itu terus berbenah diri dengan melengkapi berbagai fasilitas. Seiring dengan berjalannya waktu, Kota Solok terus memperlihatkan jati dirinya. Setiap kepala daerah selalu memasang target dalam mem bangun kota itu. Demikian

pula dengan Zul Elfian dan Reinier yang merupakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok saat ini. Meski usia kepemimpinan mereka 1 tahun kurang 1 bulan 15 hari, tetapi mereka sudah membuat inovasi cemerlang. Sejak mereka memimpin Kota Solok pada 17 Januari 2016, kota itu mulai dijuluki “Solok Kota Beras Serambi Madinah”. Julukan itu setiap pertemuan dan kegiatan tertentu selalu disosialisasikan. Penamaan julukan itu bahkan sudah diseminarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solok. Nama itu mendapat legalitas yang sangat baik, termasuk dari

PEMBANGUNAN jembatan 2 jalur lingkar utara yang hampir rampung.

kalangan DPRD, yang dalam waktu dekat diajukan secara resmi. “Saya akan mengajukan kepada DPRD Kota Solok tentang julukan Solok Kota Beras Serambi Madinah untuk m e nd a p a t ka n legalitas secara resmi, sehingga jika berganti rezim nantinya, julukan itu tetap dipertahankan,” ujar Zul Elfian, Selasa (13/12). Ia menjelaskan, pemberi an julukan Solok Kota Beras Serambi Medinah agar masyarakat Kota Solok lebih berbakti kepada daerahnya dengan meningkatkan pembangunan secara tulus dan ikhlas. Hal itu dilakukan karena dengan memupukan keimanan individu maupun kelompok, Solok menjadi kota yang diberkahi. Setelah gagasan itu digulirkan, kata Zul Elfian, ba-

nyak yang melirik Kota Solok untuk pembangunan, di antaranya investor dari Turki yang hendak membangun pesantren. Bila tak ada aral melintang, pesantren tersebut dibangun pada tahun depan karena saat ini Pemko Solok mencari lahan untuk itu. Di samping m emba ngun pesantren, juga dibangun Hotel berbintang 3 di pusat Kota Solok, persisnya di Pandan Ujung dekat lampu pengatur lalu lintas. Selama ini, Kota Solok memang belum punya hotel berbintang. Setiap tamu di kota itu maupun pelaksanaan rapat, dilaksanakan di hotel melati, dan kadang digelar di Padang dan Bukittinggi. Hal lain yang sangat mengembirakan pada 2016 adalah bahwa Pemko Solok ber hasil mengadakan tanah un tuk Gelanggang Olahraga

WALI Kota Solok, Zul Elfian, menanam pohon pelindung sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT Kota Solok ke-46.

WALI Kota Solok, Zul Elfian saat memberi keterangan pers

(GOR) dan pembangunan rumah sakit umum daerah. Tanah untuk GOR sudah selesai adminsitrasinya, baik dalam bentuk uang maupun surat. Peletakan batu perta manya dilaksanakan pada Kamis (15/12), termasuk RSUD yang lokasinya di areal Kantor Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan di Jl. Imam Bonjol Tanah Garam. Pada peringatan HUT ke46 ini, Kota Solok banyak mencatat sejarah baru. Selain prestasi yang diperoleh pada tingkat nasional, kota itu juga membangun beberapa perkantoran yang representatif, di antaranya Kantor Inspektorat di Jl. Cindur Mato Pandan, pembangunan Kantor Lurah VI Suku dan Kampung Jawa, dan pembangunan jembatan jalan lingkar utara. Pemakaian keempat fasilitas pemerintah itu diresmikan usai acara puncak

HUT Kota Solok. Pembangunan GOR memang suda lama dirancang, sudah diembuskan sejak Orde Baru. Ada 3 persoalan dasar yang perlu diwujudkan Kota Solok pada Orde Baru, yakni air bersih, pembangunan GOR, dan Perluasan Kota Solok. Dua dari tiga persoalan sudah dituntaskan, yakni GOR dan air bersih.

Sampai akhir 2016, capaian pelayanan air bersih sudah 95 persen karena sudah didu kung dengan 5 sumber air baru. Sumber air yang ter akhir dibangun adalah sum ber air Batang Sumani di Guguk Rantau, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung. Sumber air dengan debit di atas 100 liter/ detik itu mem buat Kota Solok surplus air bersih. (h/alf)

ACARA baralek gadang dengan makan baronjin, Wali Kota Solok dan Wakilnya, serta Forkopimda, berpakaian adat yang dilaksanakan pada Kamis 15 Desember.

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG PEMERINTAH Kabupaten Sijunjung memberikan apresiasi atas keberhasilan Kontingen Sijunjung yang telah berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Kota Padang 19 – 29 November 2016. Kontingen Sijunjung sukses menempati peringkat 14 dengan menyabet 71 medali, terdiri dari 17 emas, 25 perak dan 29 perunggu. Atas keberhasilan Kontingen Sijunjung, Pemerintah Kabupaten Sijunjung siap memberikan bonus kepada atlet yang berhasil meraih medali. Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy ketika acara syukuran dan pembubaran kontingen Sijunjung menyatakan siap memperjuangkan hasil kerja keras yang diraih para atlet. “Kita menyediakan dana sebesar Rp725 juta untuk bonus. Ternyata pada Porprov XIV medali yang diraih jauh lebih banyak dari Porprov sebelumnya sehingga untuk bonus dibutuhkan dana Rp1,1 miliar lebih. Untuk menutupi kekurangan sebesar Rp381 juta lebih, harus ada persetujuan DPRD. Pemkab Sijunjung sendiri siap memperjuangkan kekurangan dana tersebut ke DPRD,” ucap Wakil Bupati seraya berharap para atlet, pelatih dan official bersabar menunggu penambahan dana bonus tersebut. Perhatian Pemerintah Kabupaten Sijunjung sangat beralasan, karena para atlet telah mampu mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Sijunjung dalam ivent olahraga dua tahunan tersebut. “Kalian telah membawa nama baik dan derajat masyarakat Sijunjung

di Porprov. Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat menyampaikan terimakasih banyak atas hasil karya dan keringat kalian,” ujarnya. Keberhasilan itu menunjukan bahwa daerah berjuluk Ranah Lansek Manih memiliki potensi yang sangat besar di bidang olahraga. Bahkan, katanya, atlet asal Kabupaten Sijunjung mampu memberikan kontribusi yang baik dan medali, baik bagi Sumatera Barat maupun Indonesia. Karena itu dia mengharapkan kedepan pembinaan atlet lebih diintensifkan lagi guna mencapai hasil yang lebih maksimal. Ia juga meminta para atlet tidak berhenti saat Porprov saja, tapi terus meningkatkan kualitas untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan lainnya. “Semangat harus terus dikobarkan.Jangan merasa hebat karena telah memperoleh medali, teruslah berlatih. Skill akan hebat apabila terus dilatih,” ingatnya. Besaran bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali bervariasi. Peraih medali emas perorangan mendapat bonus sebesar Rp12,5 juta dan beregu Rp7 juta. Medali perak perorangan Rp5 juta dan beregu 3 juta.

KETUA KONI Sijunjung, Sasmi Utriadi menyerahkan pataka Pemda kepada Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy. www.harianhaluan.com

PENUH SEMANGAT DI PORPROV

Pemkab Apresiasi Perjuangan Kontingen

WAKIL Bupati Arrival Boy, Sekdakab AT Rohendi, Ketua KONI Sasmi Utriadi dan unsur Forkopinda menghadiri acara syukuran dan pembubaran Kontingen Porprov Sijunjung.

Sedangkan medali perunggu perorangan sebesar Rp2 juta dan beregu Rp1,5 juta. Ketua KONI Kabupaten Sijunjung, Sasmi Ultriadi menyebutkan pada Porprov XIV Kabupaten Sijunjung mengikuti 26 Cabang Olaharga.Dari 26 Cabor tersebut,

baru 17 Cabor yang berhasil meraih medali. Rinciannya, Cabor Pabbsi meraih 3 emas dan 2 perak, Catur 2 emas, 1 perunggu, Cabor Wushu 2 emas, 3 perak, 2 perunggu, Cabor Senam 2 emas, 4 perak, 2 perunggu, Atletik 2 emas, 1 perak, 2 perunggu, Balap Motor

WAKIL Bupati Sijunjung, Arrival Boy menyerahkan hadiah KIM kepada salah seorang atlet.

2 emas, 2 perak, 1 perunggu, Cabor Bulutangkis 1 emas, 2 perak 1 perunggu, Cabor Sepak Takraw 1 emas, 2 perak, 3 perunggu, Taekwondo 1 emas, 2 perak, 1 perunggu, Dayung 1 emas, 3 perak, 4 perunggu, Karate 2 perak, Gulat 1 perak, 1 perung

gu, Cabor Biliard 1 perak, 1 perunggu, Cabor Tinju 4 perung gu, Cabor Kempo 3 perunggu, Cabor Panjat Tebing 2 perunggu dan Cabor Silat 1 perunggu. Selanjutnya, untuk meningkatkan prestasi, KONI Kabupaten Sijunjung akan melakukan evaluasi apa yang akan diprogramkan untuk meraih prestasi pada Porprov XV 2016 mendatang. “Hasil Porprov XIV ini dijadikan bahan evaluasi untuk meraih prestasi yang lebih baik,” ucapnya. Acara syukuran dan pembubaran kontingen Sijunjung yang dihadiri Setdakab Sijunjung, AT Rohendi serta kepala SKPD ditandai dengan penyerahan pataka Pemerintah Daerah dan pataka KONI dari Ketua KONI Kabupaten Sijunjung, Sasmi Ultriadi kepada Wakil Bupati Sijunjung. Kegiatan syukuran dan pembubaran kontingen it u juga dime riahkan dengan permainan KIM dengan menyediakan berbagai hadiah menarik. (h/adv)

PARA atlet Porprov Sijunjung ketika menghadiri acara syukuran dan pembubaran Kontingen Porprov Sijunjung. Redaktur: Holy Adib

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU & KEPRI

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

15

Jalan Rantau Panjang Butuh Perhatian LINGGA, HALUAN — Masyarakat di Kecamatan Lingga Utara khususnya Desa Rantau Panjang mengharapkan pemerintah daerah melakukan peningkatan dan perawatan terhadap fasilitas jalan lintas menuju desa tersebut pada tahun anggaran 2017 mendatang.

Riau Usulkan Pendirian 1.000 Rumah Pangan Kita BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mengusulkan pendirian 1.000 unit Rumah Pangan Kita di penjuru kota itu kepada Badan Urusan Logistik yang mengelola RPK. “Kami sedang usulkan agar dalam satu RW bisa terdapat satu Rumah Pangan Kita. Jadi bisa sampai 1000 Rumah Pangan Kita di Batam nantinya,” kata Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Gintoyono Batong, Rabu (14/12). Ia percaya, RPK yang dikelola Bulog mampu membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga lebih bersahabat.RPK merupakan program pemerintah melalui Bulog dengan menggandeng masyarakat dalam penyaluran kebutuhan pokok seperti beras. Gintoyono mencatat, hingga kini, baru terdapat 80 unit RPK di Kota itu. “Dengan uang Rp5 juta, masyarakat bisa datang ke Bulog, mendaftarkan diri. Nanti uang itu akan diganti dengan beras, gula, minyak. Tapi untuk pertama ini beras dulu. Ke depannya akan ada gula, minyak, dan kabarnya akan masuk juga bawang,” kata dia. Ia menjelaskan, pendaftaran untuk masyarakat yang ingin bergabung relatif mudah, cukup menyertakan surat keterangan domisili dari kelurahan dan menyiapkan ruang kosong di rumah, seperti garasi. Kemudian setelah mendaftar, warga akan diberi banner sebagai penanda Rumah Pangan Kita dan langsung dapat menyalurkan berbagai kebutuhan bahan pokok dari Bulog dengan harga lebih murah. Gintoyono menegaskan beras premium dari Bulog bisa dijual warga dengan harga di bawah pasar. “Di pasaran harga beras premium itu Rp13 ribu, di Bulog Rp9.700. Nanti Bulog tentukan batas harga jualnya, misal sekilogram Rp10 ribu. Jadi itu juga untuk mengendalikan harga di pasaran,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Tata Kota Batam itu. (h/ant)

Warga Desak Pemda Selesaikan Sengketa Lahan BENGKALIS, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau didesak untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait sengketa lahan waga Desa Lubuk Gaung Kecamatan Siak Kecil dengan PT. Sinar Sawit Sejahtera (SSS). “Ada beberapa item yang kita laporkan, bahwa PT SSS diduga melakukan pembukaan lahan tanpa izin dan melakukan penguasaan atas tanah di desa lubuk gaung tanpa sepengetahuan pemerintah desa,” kata Kaur Pembangunan Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Siak Kecil, Syafrizal, Kamis (15/12). Ia mengatakan ada oknum dari pihak PT SSS yang menghalang-halangi masyarakat untuk menggarap lahannya, dan pemerintah Desa Lubuk Gaung meminta Pemkab Bengkalis untuk segera menindaklanjuti laporan itu serta menyelesaikan sengketa lahan ini sebelum terjadi konflik yang lebih meluas. Ia mengatakan, pihak Pemdes sudah mengundang managemen Pt SSS bersama Upika Siak Kecil untuk duduk bersama menyelesaikan konflik yang dipicu sengketa lahan ini, namun pihak perusahaan tidak hadir dan tidak mengutus satu orangpun perwakilan mereka. Menurut dia, pihak perusahaan PT SSS terkesan menutup diri dan tidak mau transparan dengan masyarakat maupun pemerintah desa.Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Lubuk Gaung, M. Yusuf, menyebutkan bahwa PT. SSS diduga melakukan operasional secara illegal. (h/ant)

www.harianhaluan.com

JALAN RUSAK — Salah seorang pejalan kaki melintasi jalan Desa Rantau Panjang Kecamatan Lingga Utara yang terlihat memprihatinkan. Jalan ini telah menjadi nadi perekonomian masyarakat desa setempat. ANTARA

Daya Beli Perikanan Riau Menurun PEKANBARU, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat pada November 2016, daya beli sektor perikanan masyarakat Riau mengalami penurunan sebesar 0,24 persen. “Penurunan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,43 persen, relatif lebih kecil dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,67 persen,” kata kepala BPS Riau, Aden Gultom di, Kamis (15/12). Menurut dia, pada November 2016 naiknya harga yang diterima petani disebabkan oleh naiknya harga pada kelompok perikanan tangkap sebesar 0,73 persen khususnya udang, bawal, tenggiri dan lainnya. Ia menyebutkan, naiknya indeks harga yang dibayar petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,81 persen khususnya cabai merah, rokok kretek filter, ongkos angkutan d alam kota, rokok kretek, beras dan lainnya. “Untuk indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen khususnya solar, dedak, motor temple, benih gurame dan lainnya,” katanya. Ia menyebutkan, untuk kelompok penangkapan ikan pada November 2016, mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kenaikan ini, katanya, terjadi karena indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,73 persen, relatif lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga yang harus dibayar petani yang tercatat sebesar 0,71 persen. “Kenaikan indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh naiknya indeks harga di sebagian besar ikan pada kelompok penangkapan perairan laut sebesar 1,51 persen khususnya udang, bawal, tenggiri dan lainnya,” katanya. Sedangkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,81 persen khususnya cabai merah, rokok kretek filter, ongkos angkut dalam kota, rokok kretek, beras dan lainlain. Sedangkan indeks BPPBM mengalami kenaikan sebesar 0,50 persen khususnya solar, motor tempel dan lainnya. Ia mengatakan, untuk Kelompok Budidaya Ikan pada November 2016, mengalami penurunan sebesar 0,69 persen. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 0,09 persen. Sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,60 persen. Turunnya indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh turunnya indeks harga sebagian besar ikan pada kelompok budidaya air tawar sebesar 0,09 persen

khususnya lele dan bawal. Kenaikan indeks harga yang dibayar petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,81 persen khususnya cabai merah, ongkos angkut dalam kota, rokok kretek filter, rokok kretek, beras dan lainnya. Namun untuk indeks BPPBM naik sebesar 0,11 persen khususnya pada dedak, benih gurame, pupuk kandang dan lainnya. (h/ant)

Saat ini, jalan utama penunjang perekonomian masyarakat desa itu dalam kondisi rusak parah dan beberapa ruas jalan mengalami longsor.”Sudah seharusnya pemerintah memperbaiki jalan ini, karena merupakan akses darat satu-satunya menuju Desa Rantau Panjang,” kata Yusri Mandala, Ketua KNPI Kecamatan Lingga Utara, Kamis (15/12). Menuru t Yusri, sejak jalan itu dirintis dan dibuka oleh pemerintah Kabupaten Lingga sekitar 2014 lalu, belum terlihat adanya upaya peningkatan dan pemeliharaan untuk fasilitas tersebut.”Sekarang ini jalan Rantau Panjang mirip arena olahraga Offroad. Banyak parit bekas aliran air hujan di tengah jalan, di sekitar bukit mengalami longsor yang menyisakan beberapa meter saja badan jalan,” terangnya. Bahkan, lanjutnya, parit besar bekas aliran air hujan telah memutus akses jalan yang diperkirakan sepanjang 6 kilometer tersebut. ”Masyarakat setempat sudah melakukan inisatif menyambung kembali jalan putus itu dengan beberapa batang kayu. Bentuknya sederhana, tapi cukuplah untuk

Redaktur: Arda Sani

sekedar bisa menyebrangi jalan,” tuturnya yang berdomisili di desa tersebut. Dia berharap, pemerintah dapat segera melakukan peningkatan terhadap jalan yang telah menjadi nadi perekonomian warga pesisir Lingga Utara itu. Ditempat berbeda, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Lingga Indra Asmara Putra menjelaskan, fasilitas jalan menuju Desa Rantau Panjang saat ini sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri.”Pemkab Lingga sangat memperhatikan kondisi jalan ini, namun kewenangannya sudah milik Provinsi. Jadi penanganannya dilakukan oleh Dinas PU Provinsi,” ungkapnya. Indra mengatakan, fasiltas jalan di Kabupaten Lingga yang saat ini statusnya menjadi jalan Provinsi tercatat sepanjang 236 kilometer lebih, termasuk fasilitas jalan menuju Desa Rantau Panjang.Upaya Dinas PU Lingga sendiri, lanjut Indra, telah mengusulkannya kepada pihak Provinsi, terutama beberapa fasilitas jalan lain yang maauk dalam prioritas pembangunan daerah di tahun 2017. (h/ant)

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

SAIYO SARAMPAK GROUP

60 Peserta Lomba Nyanyi Minang

S

ETELAH sukses menggelar perlombaan lagu Minang bagi anak muda pada bulan November di Padang. Kini, Saiyo Sarampak Group kembali melaksanakan “Gelegar Minang Talent” season II di daerah Kabupaten Solok. Sekitar 60 anak muda akan bertarung menyanyikan lagu Minang di Kompleks Kantor Bupati Arosuka, selama tiga hari yang dimulai hari ini hingga besok (Sabtu,red). Lagu yang akan dinyanyikan peserta adalah nan tido manahan hati, lapeh raso, makan hati, bayang-bayang rindu, salah manimbang, tanah pusako, rilakan nan tamakan dan talambek pulang. Ketua Pelaksana, Feb Chaniago didampingi penasehat Saiyo Sarampak Group, Berly kepada Haluan mengatakan, usai menggelar perlombaan pertama kali di Padang, ternyata disambut sangat baik oleh masyarakat. Sehingga kami (Saiyo Sarampak Group) berkeingginan kembali untuk menggelar lagu khas Minang. “Pada season II ini saja, antusias warga untuk mendaftar sangat banyak. Pesertanya bukan hanya dari Kabupaten Solok. Melainkan dari daerah lain, seperti Padang, Payakumbuh, Kota Solok dan Kabupaten Solok sendiri dan daerah lainnya,” jelas Berly. Acara kali ini, Saiyo Sarampak Group bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok. Berly berharap lagu khas Minangkabau terus berkembang dan kaum muda dapat mempopulerkan lagu khas daerah asalnya. “Selain ajang hiburan, kita juga melakukan pencarian bakat anak muda yang masih mencintai budaya dan kearifan lokal,” ungkapnya. (h/nas)

PARA Pengurus Saiyo Sarampak Group.

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KRISDAYANTI

Ritual Dulu Sebelum Terima Lagu K

RISDAYANTI rupanya memiliki ritual tersendiri sebelum menerima proyek lagu baru. Ia biasanya memper dengar kan lagu baru tersebut kepada putrinya, Ariannha Amora Lemos. Jika lagu tersebut sudah dapat dicerna oleh Amora, maka KD tak ragu untuk mengambil proyek tersebut. Begitu pun ketika dirinya mendapat tawaran untuk m enyanyikan soundtrack Surga yang Tak Dirindukan 2ciptaan Melly

Goeslaw dan Antoe Hoed, ia memperdengarkan lagu tersebut terlebih dahulu kepada Amora. “Saya kalau lagu selalu dengerin dulu ke Amora. Kalau dia sudah bisahumming, baru saya bilang ke Melly lagunya

mudah dicerna,” jelas Krisdayanti saat ditemui di Peluncuran video klip lagunya, Dalam Kenangan. KD menaruh harapan besar terhadap soundtrack film ini. Selain karenasoundtrack di film perdananya, yang ia bawakan, sukses di pasaran, lagu Dalam Kenangan ini terdengar enak meski diputar berulang kali. Belum lagi karena orang di balik soundtrack ini adalah Melly dan Anto yang notabene adalah spesialis di bi-

KRISDAYANTI

dang soundtrack. Duet Melly untuk melengkapi film hingga dan Anto sudah dikenal mahir diganjar penghargaan FFI melahirkan karya-karya terbaik beberapa bulan lalu.(h/okz)

Sofyan Hidayat Raih IMAC 2016 SETELAH berhasil meraih sederet penghargaan dan anugerah atas prestasi kinerja manejemen, kali ini kesuk sesan kembali diraih oleh Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMun cul Tbk, Sofyan Hidayat. Ia berhasil meraih penghargaan Indonesia Most Admired CEO (IMAC) 2016 Kategori Farmasi dari majalah Warta Ekonomi di Grand

Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Warta Ekonomi kepada para CEO Indonesia yang dinilai mampu menunjukkan kualitas serta citranya sebagai CEO Idaman di mata karyawan perusahaan dan pembaca Warta Ekonomi. Penerima penghargaan diwakili oleh General Mana-

Sofyan Hidayat

ger Sido Muncul Yana Hidayat dan diserahkan oleh Founder Warta Ekonomi Fadel Muhammad, didampingi Editor in Chief Warta Ekonomi Muhammad Ihsan. Selain penghargaan tersebut, Sofyan Hidayat juga menerima Penghargaan the best industry marketing cham pion 2016 for the Pharmaceutical di Ballroom Ritz Carlton Pasific Place Mall. Penghargaan diberi

Redaktur: Nova Anggraini

kan oleh majalah Marketer. Sofyan Hidayat mengatakan sederet penghargaan yang pernah diraih perusahaan maupun jajaran direksi merupakan motivasi bagi manajemen untuk lebih memacu kinerja dan pengakuan serta kepercayaan publik juga sebagai pendorong kuat untuk meningkatkan penjualan baik di pasar domestik maupun ekspor. (h/atv)

Layouter: Yohanes


JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

SALAMI PESERTA — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi Ketua Panitia turnamen futsal antarperguruan tinggi se-Sumatera Barat Haluan Cup II Rakhmatul Akbar, menyalami para peserta, Kamis (15/12) di lapangan futsal Futstar, Tabing Padang. HUDA PUTRA

17

PARA tamu undangan Haluan Futsal Cup II

HALUAN CUP II

Sarat Gengsi, 135 Gol Tercipta di Hari Pertama S ebanyak 135 gol tercipta di hari pertama Turnamen Akbar Haluan Futsal Cup II 2016, antar Perguruan Tinggi (PT) se-Sumatra Barat yang digelar 15-17 Desember. 36 gol tercipta di 8 pertandingan babak penyisihan tingkat dosen dan staf, dan 99 gol dibukukan pada 12 pertandingan tingkat mahasiswa. Sebanyak 18 PT, baik negeri maupun swasta, ambil bagian dalam iven tahunan yang digelar Harian Umum Haluan di Lapangan Futsal Futstar Linggarjati Kota Padang. Animo peserta pada turnamen tahun ini jelas meningkat karena jumlah PT yang ambil bagian lebih banyak dibanding tahun lalu. Laga antara Universitas Baiturrahmah (Unbrah) melawan Universitas Taman Siswa (Unitas) membuka perhelatan Haluan Cup II. Kedua tim tampil dengan kekuatan penuh, sehingga di

www.harianhaluan.com

awal laga terjadi jual beli serangan. Namun, Unbrah berhasil memaksimalkan peluang sehingga berhasil unggul 2-0 di paruh pertama pertandingan. Di awal babak kedua, Unbrah berhasil menceploskan sebiji gol lagi dan mengubah papan skor menjadi 3-0. Unitas mencoba membalas dan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 31. Bahkan, Unitas berhasil membuat jarak menipis dengan skor 3-2, tapi hingga peluit panjang ditiup wasit, skor tersebut tetap bertahan. Di laga kedua, STIE KBP Padang menguji ketangguhan Stikes Fort De Kock (FDK) Bukittinggi. Pertandingan langsung ketat sejak menit pertama. Namun, kelengahan barisan pertahanan Stikes FDK membuat STIE KBP menyarangkan gol hingga kedudukan menjadi 40. Mujur jelang akhir babak pertama, Stikes FDK berhasil memperkecil kedudukan

menjadi 4-1. Memasuki paruh kedua laga, Stikes FDK semakin memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2. Namun, upaya Stikes FDK untuk menyamakan angka seketika kandas saat STIE KBP kembali menambah gol dan mengubah kedudukan menjadi 5-2, yang sekaligus mengunci hasil pertandingan ini. Selanjutnya, laga ketiga mempertemukan STIH Padang melawan Universitas Dharma Andalas (Unidha). Hujan gol terjadi di sepanjang laga sejak wasit memulai pertandingan. Namun, Unidha menegaskan superioritasnya atas STIH Padang setelah membukukan kemenangan mencolok 16-3. Pertandingan antara IAIN Bukittinggi melawan Institut Teknologi Padang (ITP) menjadi laga keempat dalam Haluan Cup II hari pertama. Setelah mampu unggul 1-0 selama lima menit pertandingan, IAIN

KADISPORA Padang Suardi saat melakukan tendangan pertama.

PENYERAHAN piala bergilir dari juara bertahan kepada Ketua Panitia

Bukittinggi akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat skema cantik, skor pun berubah menjadi sama kuat 1-1. IAIN Bukittinggi pun mengambil alih jalannya laga dan berhasil unggul 12. Namun, di ujung babak pertama ITP berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan ketat. Jual beli serangan terjadi, dan bahkan tak jarang bola hasil sepakan kedua tim hanya membentur tiang gawang. Akhirnya, di ujung babak kedua, ITP berhasil mencuri 2 gol dan memastikan nilai tiga angka pada pertandingan ini lewat kemenangan 4-2. Selanjutnya, juara bertahan pada Haluan Cup tahun lalu, Universitas Negeri Padang (UNP), menjajal kekuatan Universitas Bung Hatta (UBH) di partai kelima. Meskipun berhasil mencuri gol di babak pertama, UBH seolah tak berdaya dan merelakan gawang mereka dibobol tujuh kali oleh barisan pemain UNP. Skor 71 pun tercipta pada pertandingan ini untuk UNP. Pada pertandingan keenam, tersaji Derbi Limau Manih yang mempertemukan Universitas Andalas (Unand) dengan Politeknik Negeri Padang (PNP). Unand yang sepertinya akan meraih kemenangan pada laga ini karena berhasil unggul 2-0 di babak pertama, harus rela berbagi angka setelah PNP berhasil menyamakan kedudukan d i babak kedua menjadi 2-2. Juara ketiga Haluan Cup tahun lalu, IAIN Imam Bonjol (IB), dijajal kekuatannya oleh Universitas Taman Siswa (Unitas) pada partai ketujuh. Paruh pertama pertandingan nyaris dikuasai IAIN IB setelah mencetak skor mencolok 5-0. Unitas sebenarnya mampu mengubah kedudukan di babak kedua menjadi 5-2, tapi IAIN IB berhasil mengunci kemenangan dengan skor 6-2. Setelah jeda sejenak, laga antara STKIP PGRI Sumbar melawan Stikes Fort De Kock (FDK) menjadi laga kedelapan dalam babak penyisihan ini. STKIP PGRI nyaris menguasai pertandingan dan berhasil mem-

bukan 6 gol dalam laga ini, sedangkan Stikes FDK hanya mampu membukukan 2 gol, sehingga STKIP PGRI berhasil meraih tiga angka lewat kemenangan 6-2. Diprediksi berjalan panas, laga kesembilan yang mempertemukan Universitas Eka Sakti (Unes) dan Universitas Dharma Andalas berjalan alot di babak pertama. Setelah kejar mengejar gol terjadi dengan skor 3-2 untuk Unidha, Unes tak mampu mempertahankan kosentrasi dan harus tertinggal 6-2 di ujung laga. Unidha pun berhasil menyapu bersih seluruh poin di hari pertama gelaran Haluan Cup II. Memasuki partai kesepuluh, IAIN Bukittinggi memainkan partai kedua menghadapi Polteknik Pertanian (Politani) Payakumbuh. Pertandingan ini berjalan seru karena kedua tim saling bermain terbuka, hingga skor 3-2 untuk Politani tercipta di babak pertama. Semakin apiknya pola serangan Politani di babak kedua, membuat IAIN Bukittinggi menderita kekalahan 6-3 di ujung laga. UBH memainkan laga keduanya pada partai kesebelas Haluan Cup II tingkat mahasiswa. Menghadapi Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB), UBH tampil superior dengan menyudahi perlawanan dalam dua babak dengan skor mencolok 11-1. Di part ai kedua belas yang merupakan partai pamungkas pada Haluan Cup II hari pertama, Universitas Andalas berhasil mengandaskan perlawanan Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP) dengan skor meyakinkan 5-1. Tak Kalah Seru, Juara Bertahan Tingkat Dosen Terjungkal Pertandingan tak kalah menegangkan terjadi pada 8 laga pembuka Haluan Cup II tingkat Dosen dan Staf Perguruan Tinggi. Laga antar IAIN Bukittinggi melawan juara bertahan UNP menjadi partai pembuka di hari pertama penyelengaraan. Meskipun terjadi jual beli serangan, juara bertahan tetap berhasil menjungkalkan IAIN Bukittinggi dengan skor 5-2 di ujung laga. Derbi Limau Manis juga

KONTINGEN tim Haluan Cup II

PARA wasit yang memimpin laga Haluan Cup II

PERTANDINGAN futsal antar tim dosen STie KBP menghadapi ITP

PARA suporter peserta Haluan Futsal Cup II

terjadi di laga antar dosen dan staf Haluan Cup II. PNP tampak meyakinkan di awal laga setelah berhasil menjaringkan sebiji gol ke gawang Unand. Namun, berkat usaha keras dan kesabaran, Unand berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 dan menutup laga dengan tiga angka di tangan. Pada pertandingan ketiga, dosen dan staf ITP menjajal kemampuan STIE KBP Padang. Di luar dugaan, selama babak pertama STIE KBP sudah memimpin 3-0. ITP pun nyaris tanpa perlawanan pada babak kedua, sehingga „ Redaktur: Arda Sani

pertandingan berkesudahan dengan skor 7-1. Di partai keempat hingga kedelapan, Tim Dosen dan Staf Unitas berhasil mempecundangi tim UMSB dengan skor 3-1. Juara bertahan tingkat dosen pada Haluan Cup tahun lalu, UNP, di luar dugaan dikandaskan Unand dengan skor 2-0. PNP mengalahkan IAIN Bukittinggi 2-2. STKIP PGRI Sumbar menyudahi perlawanan Politani Payakumbuh dengan skor 3-1. Dan pada partai penutup di hari pertama, UBH bermain sama kuat 2-2 dengan Unitas. (h/isq) „ Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

Klasemen Sementara Haluan Cup II Team Mahasiswa GROUP A TEAM STKIP PGRI SUMBAR STIE KBP STIKES FDK BKT

M 1 1 2

M 1 1 0

S 0 0 0

K 0 0 2

GM 6 5 4

GK S 2 4 2 3 11 -7

P 3 3 0

GROUP B TEAM IAIN IB PADANG UNBRAH UNITAS

M 1 1 2

M 1 1 0

S 0 0 0

K 0 0 2

GM 6 3 4

GK S 2 4 2 1 9 -5

P 3 3 0

GROUP C TEAM UNIDHA STIH PADANG UNES

M 2 1 1

M 2 0 0

S 0 0 0

K 2 1 0

GM 12 3 2

GK G 5 7 6 -3 6 -4

P 6 0 0

GROUP D TEAM UNAND PNP ATIP

M 2 1 1

M 1 0 0

S 1 1 0

K 0 0 1

GM 7 2 1

GK S 3 4 2 0 5 -4

P 4 1 0

GROUP E TEAM UNP UBH UMSB

M 1 2 1

M 1 1 0

S 0 0 0

K 0 1 1

GM 7 12 1

GK S P 1 6 3 8 4 3 11 -10 0

GROUP F TEAM POLITANI PYK ITP IAIN BUKITTNGGI

M 1 1 2

M 1 1 0

S 0 0 0

K 0 0 2

GM 6 4 5

GK S 3 3 2 2 10 -5

GROUP A TEAM STKIP PGRI SUMBAR POLITANI PYK STIH PADANG

M 1 2 1

M 1 1 0

S 0 0 0

K 0 1 1

GM 3 4 0

GK S 1 2 3 1 3 -3

P 3 3 0

GROUP TEAM STIE KBP UNES ITP

M 2 1 1

M 2 0 0

S 0 0 0

K 0 1 1

GM 10 0 1

GK S 1 9 3 -3 7 -6

P 6 0 0

M 2 1 1

M 1 0 0

S 1 1 0

K 0 0 1

GM 5 2 1

GK G 4 1 2 0 3 -2

P 4 1 0

M 2 2 2 2

M 2 1 0 0

S 0 0 1 1

K 0 1 1 1

GM 4 5 3 4

GK S 1 3 4 1 4 -1 7 -3

P 6 3 1 1

Jadwal Pertandinngan Mahasiswa KAMIS,15 DESEMBER 2016 UNBRAH STIE KBP STIH PADANG IAIN BKT UNP PNP

VS VS VS VS VS VS

UNITAS STIKES FDK BKT UNIDHA ITP UBH UNAND

UNITAS STIKES FDK BKT UNIDHA IAIN BKT UBH UNAND

VS VS VS VS VS VS

IAIN IB PADANG STKIP PGRI UNES POLITANI PYK UMBS ATIP

Praveen/Debby Melaju ke Semifinal DUBAI, HALUAN — Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mundur di tengah laga kedua Grup A turnamen BWF Super Series Finals 2016, di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (15/12). Keputusan itu diambil karena Liliyana tak mampu melanjutkan pertandingan akibat cedera lututnya belum pulih benar.

P 3 3 0

Klasemen Sementara Haluan Cup II Team Dosen

GROUP C TEAM UNITAS UBH UMSB GROUP D TEAM UNAND UNP PNP IAIN BUKIT TINGGI

BWF SUPER SERIES

BABAK SEMIFINAL — Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen/Debby lolos kebabak semifinal BWF Super Series setelah ganda Indonesia lainnya Tontowi/Liliyana mundur. NET

Sampai di Thailand Pemain Timnas Langsung Latihan BANGKOK, HALUAN — Pemain Timnas Indonesia langsung menjalani latihan ringan begitu tiba di Hotel Grand Four Wings, Bangkok, Thailand, Kamis (15/ 12) malam waktu setempat. Para pemain tiba di Bangkok pada pukul 16.20 waktu setempat dan langsung menjalani latihan selama 15 menit di hotel. Semua pemain menjalani latihan recovery sambil menghilangkan asam laktat didampingi tiga asisten pelatih. Setelah berlatih ringan, Boaz Solossa dkk. langsung makan malam dan setelah itu mereka masuk kamar masing-masing untuk beristirahat. Faktor fisik memang menjadi perhatian utama tim pelatih mengingat mereka baru menjalani duel leg pertama final di Stadion Pakansari pada Rabu (14/ 12) malam. Pada Kamis pagi, mereka langsung berangkat ke Bangkok dan memanfaatkan waktu untuk recovery di Thailand. Waktu penyelenggaraan

partai final Piala AFF 2016 pada akhir tahun menciptakan situasi tidak mengenakkan bagi Timnas Indonesia. Bandara Suvarnabhumi Bangkok, dibanjiri turis dari mancanegara yang ingin menikmati suasana libur penutup tahun di Thailand. Rombongan penggawa Tim Merah-Putih tiba Bangkok menjalani proses pemeriksaan imigrasi yang berliku. Antrean pemeriksaan paspor di bandara amat panjang. Pemain Timnas Indonesia cukup beruntung bisa lolos dari antrean panjang setelah mendapat bantuan dari staf KBRI. Para pemain menolak berbicara panjang ke jurnalis karena merasa kelelahan. Mereka langsung bergegas ke bus yang mengangkut mereka ke Grand Four Wings Covention. Sebelum istirahat suai laga awak Timnas Indonesia sempat menjalani rapat singkat di Ballroom Hotel Aston. “Kami menggelar evaluasi singkat pertandingan pertama, seka-

ligus memaparkan rencanarencana jelang pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016. Ibarat kata ngobrolngobrol santai. Walau menang pada laga pertama tugas belum selesai,” tutur Iwan Budianto, manajer Timnas Indonesia. Pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016 digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (7/12). Timnas Indonesia dipastikan tak diperkuat Andik Vermansah yang mengalami cedera ACL. Kendati absen, Andik tetap dibawa ke Thailand dan ia menggunakan kursi roda selama perjalanan di bandara dan menuju hotel. Andik yang harus beristirahat selama tiga sampai enam pekan siap memberikan dukungan kepada rekan-rekannya untuk meraih gelar juara. Timnas Indonesia sudah unggul agregat 2-1 dalam leg pertama. Mereka mengemban misi cukup berat di Thailand dan paling tidak harus meraih hasil imbang. (h/bln)

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 STKIP PGRI SBR VS IAIN IB PDG VS UNES VS POLITANI PYK VS

STIE KBP UNBRAH STIH PADANG ITP

UMSB ATIP

UNP PNP

VS VS

PEREMPAT FINAL JF JB JD JA

VS VS VS VS

Ru (A/B/C) JC JE Ru (D/E/F)

SABTU, 17 DESEMBER 2016 Semifinal Win b Semifinal Win a

VS VS

Semifinal Win d Semifinal Win c

Loose A Win A

VS VS

Loose B Win B

Jadwal Pertandinngan Dosen KAMIS,15 DESEMBER 2016 IAIN BUKIT TINGGI UNAND STIH PADANG STIE KBP UNITASS

VS VS VS VS VS

UNP PNP POLITANI PYK ITP UMSB

UNP PNP POLITANI PYK STIE KBP

VS VS VS VS

UNAND IAIN BKT STKIP PGRI UNES

KALAHKAN PS TNI

Sriwijaya FC Jaga Asa Empat Besar CIKARANG, HALUAN — Sriwijaya FC menutup laga tandang terakhir di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan manis setelah berhasil mengalahkan PS TNI 5-2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (15/12). Dengan hasil ini, Sriwijaya FC berhasil naik ke peringkat 7 dengan poin 53 dan menjaga asa untuk mengakhiri musim di posisi empat besar. Lima gol kemenangan Sriwijaya FC dicetak Airlangga Sucipto (dua gol), Hilton Moreira, Beto Goncalves, dan Yohanis Nabar. Sedangkan dua gol PS TNI diceploskan Legimin Raharjo dan pemain pengganti, Guntur Triaji.

Dengan mundurnya Tontowi/Liliyana, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dipastikan lolos ke semifinal. Ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto, yang lebih dulu bermain juga dipastikan melenggang ke babak empat besar menyusul mundurnya Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir tersebut. Tontowi/Liliyana mundur saat bertanding melawan ganda Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pada gim pertama, ganda campuran terb aik Indonesia tersebut kalah telak 8-21. Liliyana terlihat tak bisa tampil maksimal. Pergerakannya lambat dan tak lincah. Liliyana bahkan kesulitan mengembalikan bolabola yang semestinya mudah. Dia beberapa kali juga memegang lutut kananya yang dibalut dengan pelindung berwarna hitam. Pada gim kedua, penampilan Liliyana tak kunjung membaik. Ganda Indonesia tersebut akhirnya memutuskan mundur saat tertinggal pada skor 6-11. “Tontowi/Liliyana memutuskan mundur di pertengahan game kedua. Cedera lutut Liliyana masih belum sembuh. Get well soon Butet! #DubaiSSF,” cuit pihak PBSI melalui akun Twitter resmi mereka @INABadminton. Masalah lulut yang membelit Liliyana sebenarnya bukan cedera baru. Pemain yang akrab disapa Butet tersebut sudah direcoki cedera lutut sejak turun di ajang China Terbuka Super Series Premier pada bulan lalu. Namun, saat itu Tontowi/Liliyana tetap mampu tampil prima dan menjadi juara. Bahkan, sepekan berselang mereka juga kembali jadi kampiun di ajang Hong

Kong Terbuka Super Series. Sementara itu Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih kekalahan pada laga kedua BWF Super Series Finals 2016, namun peluang ke babak semifinal belum habis meski Kevin Sanjaya/Gideon kalah dari pasangan Denmark, Mads ConradPetersen/Mads Pieler Kolding dengan skor 12-21, 1921. Laga itu bergulir selama 39 menit. Kevin/Gideon mengakui jika mereka terus berada di bawah tekanan lawan. Kevin juga menyayangkan kehilangan momen untuk membalikkan keadaan ketika kedudukan imbang 181-18 pada game kedua. “Sejak awal kami tertekan terus, lawan juga mungkin sedang panas. Tapi saat poin 18-18 s ebenarnya lawan sudah sempat menyentuh shuttlecock, sayang wasit nggak melihat. Harusnya itu bisa poin buat kami. Saat poin kritis, satu poin saja jadi penting banget buat kami,” kata Kevin. Hasil negatif itu menjadi kekalahan pertama Kevin/ Gideon pada babak penyisihan grup ini. Pada laga pertama mereka menang atas Angga/Ricky. Kevin/Gideon belum patah arang mengejar tiket semifinal. Mereka bertekad untuk lebih fokus menghadapi pertandingan grup di hari ketiga. Pada laga ketiga babak grup, Jumat (16/12) Kevin/ Gideon akan menghadapi pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Laga itu akan menjadi pert aruhan keduanya untuk merebut tiket babak gugur. Kamura/Sonoda juga menyimpan satu kemenangan, yakni atas Angga/Ricky. Bagi Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang sudah menelan dua kekalahan dipastikan tersingkir. (h/dtc)

“Kini nasib ada di tangan kami sendiri karena seluruh pesaing akan bertanding ke kandang lawan dan menghadapi lawan yang kuat juga. Namun, tentu kami harus menyelesaikan satu pekerjaan lagi yakni mengalahkan Borneo FC di depan pendukung sendiri akhir pekan ini,” ungkap Pelatih Sriwijaya Widodo C Putro usai pertandingan. Hal yang sama juga disampaikan Hilton Moreira, pemain asing asal Brasil yang berhasil menyumbangkan satu gol di pertandingan ini. “Laga sangat berat dan jadwal tidak menguntungkan pemain. Namun semangat untuk mengakhiri musim di posisi 4 besar mengalahkan rasa lelah tersebut. (h/bln)

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 STKIP PGRI SUMBAR ITP UNP IAIN BUKIT TINGGI UMSB

VS VS VS VS VS

STIH PADANG UNES PNP UNAND UBH

JC Ru-B JB Ru-C

VS VS VS VS

Ru-D JA Ru-A JD

SABTU, 17 DESEMBER 2016 Semifinal Win a Semifinal Win c

VS VS

Semifinal Win b Semifinal Win d

FINAL Loose A Win A

VS VS

Loose B Win B

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

19

RAZIA NARKOBA — Wakapolres Padang Pariaman, Kompol Aksalmahdi dan Kepala Kesbang Pol, Yusmanda, memeriksa tas siswa SMAN 1 Sungai Sariak dalam rangkaian Razia dan sosialisasi nakorba. Selasa (13/12). BNK Padang Pariaman menggelar razia ke SMASMA untuk mencegah peredaran nakorba kepada kalangan generasi muda kabupaten itu. DEDI SALIM LAPANGAN PARKIR— Pembangunan lapangan pakir dan perkarangan permanen SMAN 2 Sungai Limau hampir rampung. DEDI SALIM

Lingkar Ujian Semester SD se-Ulakan Akan Dievaluasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan ujian semester I tahun ajaran 2016/2017 untuk Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ulakan Tapakis berjalan sukses dan lancar. “Di kecamatan ini ada 17 SD yang melaksanakan ujian semester I tahun ajaran 2016/2017 dan pelaksanaanyan telah selesai dilaksanakan pada Sabtu (10/12),” ujar Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Ulakan Tapkis, Henyunis di ruang kerjanya, Kamis (15/12). Menurut Henyunis, hasil dari ujian semester ini akan segera dievaluasi. Hasil dari evaluasi ini digunakan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas ujian semester II. Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan ujian semester ini pihaknya telah memusyawarahkan dengan para guru pada Kelompok Kerja Guru (KKG) baru baru ini. “Pada KKG dapil I Kecamatan Ulakan Tapakis, evaluasi ujian semester I ini telah dibahas”, ucap Henyunis. Pada evaluasi itu, Henyunis mengajak para guru guru untuk benar-benar melakukan evaluasi di tiap-tiap sekolah dengan baik. “Apa pun kelemahan yang ditemukan harus dipaparkan dan jangan disembunyikan,” tuturnya. (h/ded)

UPTD Pendidikan Patamuan Gelar Kejuaraan Sepak Bola PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kejuaraan sepak bola Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Cup 2016 antarSekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kecamatan Patamuan berlangsung meriah. Hal ini terlihat sejak dimulainya pertandingan tersebut pada Selasa (13/12), dari banyaknya anak-anak yang hadir untuk menyaksikan lomba itu. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Patamuan, Syamsul Bahri menyebutkan, kejuaraan antarsekolah di kecamatan itu diadakan untuk mengisi waktu luang setelah ujian. Selain itu, kejuaran tersebut digelar untuk mencari bibit-bibit pesepak bola tingkat SDN karena selama ini tim sepak bola SDN di Kecamatan Patamuan belum bisa mewakili untuk tingkat Padang Pariaman. “Dengan adanya pertandingan ini tentu akan nampak bibit-bibit sepak bola yang akan memperkuat tim SDN kecamatan ini untuk tampil pada lomba nantinya,” ujar Syamsul Bahri di ruangan kerjanya, Kamis (15/12). Ia menyebutkan, tim kesebelasan SDN Kecamatan Patamuan bukan ingin menjadi yang terbaik pada tingkat kabupaten, melainkan berusaha semaksimal mungkin untuk mewakili Padang Pariaman pada tingkat Sumatra Barat. “Dengan pertandingan antarsekolah ini akan lahir bibit sepak bola yang siap tampil dan memiliki jiwa tanding yang kuat,” harapnya. Pertandingan ini berkat kerja sama yang telah dilakukan selama ini. Jajaran UPTD Pendidikan juga berterima kasih kepada SDN 05 Patamuan—yang telah bersedia menjadi tuan rumah pertandingan—MKKS SD, Pengawas/Penilik, karena semuanya telah ikut serta menyukseskan acara ini. “Pertandingan ini juga untuk menjalin silaturahmi antara guru dan anak sekolah, pengawas, serta jajaran UPTD Pendidikan,” katanya. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Sepak Bola UPTD Cup 2016, Zul Afni, mengatakan, pertandingan ini diikuti 15 SDN di Kecamatan Patamuan. Di 15 SDN itu terdapat 16 kesebelasan sepak bola karena SDN 15 Patamuan membuat dua kesebelasan. (h/bus) www.harianhaluan.com

BNK Padang Pariaman Razia Narkoba di SMA PADANG PARIAMAN, HALUAN—Sebagai upaya pencegahan peredaran nakorba pada kalangan generasi muda, Badan Nakortika Kabupaten (BNK) Padang Pariaman, melakukan razia dan sosialisasi ke tiga SMA di kabupaten itu, yakni SMAN 1 Sungai Sariak, SMAN 1 Ulakan Tapakis, dan SMAN 1 Lubuk Alung. “Pelaksanaanya kami lakukan pada Selasa, Rabu dan Kamis (13, 14, dan 15, red-),” ujar ketua BNK Padang Pariaman, Suhatri Bur, didampingi oleh Kasi Politik Kesbangpol, Heriza Syafani. Pada hari pertama razia dan sosialisasi nakorba yang digelar di SMAN 1 Sungai Sariak, Wakapolres Padang Pariaman selaku Kalahar BNK, Kompol Aksalmahdi, langsung memimpin razia dan sosialisasi. Tim BNK yang turun ke sekolah tersebut langsung bertemu dengan kepala sekolah untuk berkoordinasi dan menginstruksikan kepada semua siswa untuk masuk ruangan kelas.

Anggota BNK yang terdiri dari kepolisian, Kesbangpol, dan organisasi masyarakat, langsung masuk kelas untuk memeriksa saku dan tas siswa. Pada hari itu, tidak satupun jenis nakorba yang ditemukan. “Alhamdulillah, kami tidak menemukan barang haram yang dapat merusak generasi muda itu,” ujar Aksalmahdi. Menurutnya, yang ditemukan dalam tas siswa hanya gunting dan solder listrik. Setelah hal ini dikoordinasikan dengan guru dan kepala sekolah, ternyata senjata tajam itu digunakan untuk membuat pekerja rumah (PR) berupa kerajinan tangan,” tuturnya.

Di samping itu, dalam razia ini juga banyak ditemukan ikat penggang berkepala besar yang dipakai oleh siswa. “Ikat pinggang seperti ini, sangat rawan untuk senjata tawuran pelajar,” kata Aksalmahdi sambil menyarankan kepala sekolah untuk menertibkan ikat pinggang berkepala besar itu. Usai melakukan razia, semua siswa dikumpulkan di halaman sekolah untu mendengarkan sosialisasi dampak dari pengguna nakorba. Aksalmahdi yang didampingi Kepala Kesbangpol, Yusmada, memaparkan jenisjenis nakorba dan bahayanya terhadap tubuh manusia. “Karena nakorba merupakan perusak jaringan tubuh, adik-adik jangan sampai pernah mencoba barang haram ini,” katanya. Saat ini, kata Aksalmahdi, jenis nakorba yang paling banyak beredar adalah jenis ganja dan sabu. “Kalau telah mencoba barang haram ini adik adik akan kecanduan,” tuturnya. (h/ded)

SMAN 1 SUNGAI LIMAU

Studi Banding ke PTN PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk menumbuhkembangkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri favorit, SMAN 1 Sungai Limau melakukan studi banding ke beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia. Kegiatan itu dipimpin oleh Kepala SMAN 1 Sungai Limau, Zulkaham. “Untuk melakukan studi banding, kami mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan Padang Pariaman. Studi banding ini diikuti 21 orang siswa dan 16 orang guru,” ujar Zulkaham di ruang kerjanya, Rabu (14/12). Menurutnya, perjalanan studi banding ini akan dilakukan pada Senin (19/12) hingga Kamis (22/12) dengan perguruan tinggi yang dituju, ITB, UGM, IPB, dan UI. “Di samping meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, studi banding ini juga akan meningkatkan wawasan guru dan penyegaran bagi siswa,” tutur Zulkaham. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mulyadi, saat dihubungi Haluan, berharap kepada peserta studi banding untuk menjaga nama baik daerah dan sekolah di daerah yang dikunjungi. “Setelah usai studi banding, hasil dari kunjungan ini harus dilaporkan,” ucap Mulyadi. (h/ded)

Santri Diharapkan Berdakwah di Media Sosial PADANG PARIAMAN, HALUAN — Santri yang sedang belajar ilmu agama di pondok pesantren diharapkan menjadi penyejuk dalam penyampaian dakwah melalui media sosial yang saat ini sudah banyak disalahgunakan pihak tertentu. Santri perlu melakukan itu karena belajar kitab-kitab ulama klasik, memiliki pemahaman keagamaan yang lebih baik daripada dengan orang kebanyakan yang hanya belajar agama secara sambilan. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatra Barat, Arianto, di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, Padang Pariaman, Senin (12/12) malam. Ia mengatakan hal itu pada pelatihan jurnalistik tingkat dasar dalam rangka Penguatan Nilai-Nilai Aswaj dengan

tema “Pencegahan Radikalisme Melalui Jurnalistik Santri yang Santun, Ramah dan Rahmatan lil’alamin”. Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Aliyah Pondok Pesantren Nurul Yaqin RinganRingan, Syekh Muda Muhammad Rais Tuanku Labai Nan Basa. Turut memberikan materi wartawan portal berita Sitinjausumbar.com, Armaidi Tanjung. Ia menjelaskan, berita bohong (hoax) yang semakin massif beredar di media sosial saat ini dapat merusak tatanan kehidupan. Berita hoax bukan hanya tulisan, melainkan juga foto, video, jika kontennya tidak mengandung kebenaran. “Berita hoax tersebut juga terkait dengan nilai-nilai agama. Mengutip sebuah survei yang menyebutkan 59 persen media sosial efektif sebagai media dakwah di kalangan generasi muda.

Artinya, media sosial menjadi acuan bagi generasi muda sebagai rujukan beragama,” ujar Arianto. Dengan data itu, katanya, dapat dibayangkan kalau banyak informasi hoax yang diperoleh generasi muda sebagai sumber dakwahnya yang akan menyesatkan. Di sinilah pentingnya para santri di pondok pesantren yang tidak hanya berdakwah melalui mimbar, tetapi juga menggunakan media sosial sebagai media berdakwah. “Ilmu yang diperoleh santri jangan disimpan sendiri, tetapi harus disebarkan kepada publik agar bisa menjadi pembanding dari paham-paham keagamaan yang tidak benar. Ada portal-portal pembanding dalam pemahaman keagamaan. Saatnya santri menjadikan media sosial dan portal sebagai sarana media

dakwah. Dengan begitu, santri Pesantren Nurul Yaqin juga turut meredam paham radikalisme yang membanjiri situs-situs di dunia internet,” tutur Arianto yang merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Padang. “Nanti kita sediakan portalnya. Santri tinggal masukkan berita, laporan dan tulisan yang bernuansa dakwah Islam yang menyejukkan. Santri bisa menguploud sendiri tulisannya,” ucapnya. Sementara itu, Syekh Muda Muhammad Rais Tuanku Labai Nan Basa, mengakui kegiatan ini dalam rangka persiapan pembuatan situs Pondok Pesantren Nurul Yaqin. “Dengan potensi yang ada di sini, kita berupaya meningkatkan dakwah Nurul Yaqin melalui internet, portal, dan media sosial,” tuturnya. (h/bus)

SMAN 2 Sungai Limau Bangun Lapangan Parkir Permanen

PARKIR SMA 2 Sungai Limau

PADANG PARIAMAN, HALUAN — SMAN 2 Sungai Limau terus berbenah. Selain terus mengembangkan sekolah yang berwawasan lingkungan, sekolah tersebut juga membuat lapangan parkir dan halaman yang permanen dari coran semen. “Parkir permanen ini memiliki multifungsi,” ujar Kepala SMAN 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra di ruangan kerjanya, Kamis (15/12). Menurutnya, pembangunan halaman dan tempat pakir tersebut menggunakan anggaran DAK dari Dinas PU Padang Pariaman. “Pembangunan ini satu paket dengan pembangunan jalan lingkar di sekolah ini,” tutur Syaiful. Ia menjelaskan, pembangunan yang sedang dilaksanakan ini merupakan aspirasi sekolah yang disampaikan langsung kepada Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni. “Karena sekolah ini cukup banyak meluluskan siswanya pada PTN pada tahun lalu, bupati memberikan reward,” ucapnya. Pembangunan ini, kata Syaiful, akan memberikan motivasi kepada guru dan siswa untuk meningkatkan prestasi. (h/ded) Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Petani Diberi Sosialisasi Kendalikan Hama Kakao SOLOK, HALUAN — Salah satu langkah dalam pengendalian penyakit busuk buah kakao sangat diperlukan kebersihan areal kebun kakao itu sendiri, karena areal yang merimba membuka peluang bersarangnya hama penyakit sangat banyak. “Di samping masalah kebersihan kebun, upaya pemangkasan bentuk maupun pemangkasan cabang juga diperlukan agar sirkulasi udara berjalan baik dan kelembaban dapat dijaga,” jelas Yohanes dari Perkebunan Provinsi Sumatera Barat ketika sosialisasi hama/penyakit tanaman kakao di Kecamatan Tanjung Harapan, beberapa waktu lalu. Dijelaskan, selama ini petani sangat kurang sekali memperhatikan kebersihan areal kebun kakao. Areal dibiarkan merimba, kulit kakao juga banyak berserakan setelah bijinya dikeluarkan. Kulit kakao yang bertebaran itu bisa jadi sarang penyakit busuk buah kakao. Logisnya usai biji dikeluarkan, kulit buah kakao itu dikuburkan ataupun ditumpuk pada suatu tempat untuk selanjutnya dibakar setelah kering. Penyakit buah kakao memang sudah banyak menimpa areal kebun kakao petani di Sumatera Barat karena selama ini, petani hanya disuruh menanam kakao namun tidak diberikan sosialisasi tentang perawatan tanaman, dinataranya pemupukan dan pengendalian hama penyakit. Padahal akibat serangan hama penyakit hampir 75 % produksi buah kakao bisa turun. Untuk pengendalian hama penyakit buah kakao itu dapat dilakukan melalui pemangkasan cabang. Jika cabang-cabang dipangkas, sirkulasi udara bisa masuk dan mengenai buah kakao. Sinar matahari menyebabkan berkurangnya kelembaban sehingga penyakit tidak bisa menempel pada buah. Kemudian untuk menghindari penyakit buah kakao juga bisa dengan pemberian kondomnisasi. “Sistem kondomnisasi memang agak susah karena membutuhkan tenaga banyak. Setiap buah kakao diberi sarung dengan plastik, dengan demikian buah kakao terlindungi dari serangan penyakit,” jelas Yohanes. (h/alf)

Walikota Undang Investor Datang ke Solok SOLOK, HALUAN — Walikota Solok Zul Elfian mengajak para pengusaha lokal maupun nasional untuk menanamkan investasinya di Kota Solok karena kota lintas itu masih memiliki perjalanan yang panjang agar mampu sejajar dengan kota-kota lainnya di Indonesia. “Kota ini sebuah kota yang terletak di persimpangan jalan masih miskin fasilitas, sebut saja hotel berbintang, kawasan parkir yang representatif dan mal karena fasilitas itu sudah saatnya hadir di Kota Solok,” jelas Zul Elfian dalam bincang-bincang dengan wartawan di Balai kota Solok, Selasa (13/12). Didampingi wakilnya Reinier, Zul Elfian menyebutkan, usia Kota Solok yang sudah 46 tahun masih belum memiliki hotel berbintang, padahal Kota Solok semakin ramai dikunjungi masyarakat setelah menikmati keindahan alam di Kabupaten Solok. Tak sedikit wisatawan lokal berdatangan ke Kota Solok untuk berbelanja dan menginap. Keluhan pengunjung selama ini belum tersedianya hotel berbintang, akan tetapi, kata Zul Elfian, kondisi itu dalam waktu dekat bisa terjawab karena sudah ada investor yang mananamkan investasinya di bidang perhotelan di Kota Solok, land clearing untuk pembangunan hotel sedang dilaksanakan persis di dekat lampu pengatur lalu lintas Pandan Ujung. Selain hotel berbintang, pusat perbelanjaan modern juga sangat diharapkan. Pemko Solok punya tanah di samping terminal Bareh Solok yang bisa digarap dan dijadikan mal, oleh karenanya pengusaha Solok yang berminat maupun rekan-rekan sesama pengusaha untuk dapat merayu investor lain menanamkan investasinya di Kota Solok. Keberadaan mal bagi Kota Solok sangatlah diperlukan karena bisa menambah kegairahan perekonomian masyarakat Kota Solok. Mal bisa menghidupkan berbagai sisi ekonomi, mulai dari angkutan umum, pedagang kaki lima hingga penyerapan tenaga kerja. Saat ini tenaga kerja poduktif Kota Solok banyak hijrah ke Jakarta, Malaysia dan Arab Saudi. (h/alf)

SERAHKAN BIBIT — Walikota Solok Zul Elfian menyerahkan bibit tanaman pada ketua kelompok tani, Rabu (14/12). Bibit itu bisa ditanam sebagai langkah reboisasi di Kota Solok. ALFIAN

SIKAT PUNGUTAN LIAR

Pemko Solok Segera Bentuk Tim Saber Pungli SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok mulai merancang pembentukan tim Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli), karena petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan sebagai acuan dalam bekerja sudah diterima dari pemerintah pusat melalui Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam). Untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat memang sudah terbentuk yang diSKkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat. Setelah di tingkat provinsi, dilanjutkan pembentukan pada masing-masing kabupaten/kota. “Khusus Kota Solok, Saber Pungli nantinya dikomandoi

Kapolres Solok Kota,” jelas Kepala Inspektorat Kota Solok Susweni menjawab Haluan di Kota Solok, Selasa (13/12). Inspektorat hanya memfasilitasi tentang pembentukan tim Saber Pungli sesuai kewenangan yang diberikan pemerintah pusat dan provinsi.

Berdasarkan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan (Juknis Juklak), tim itu memiliki banyak anggota, mulai dari Polres Solok Kota, inspektorat dan aparatur lainnya. Tim Saber Pungli itu siap bekerja sesuai aturan yang ada dan menyikat bentuk-bentuk pungutan liar yang tidak ada dasar hukumnya. Apapun pungutan kepada masyarakat, pihak swasta maupun instansi lain yang tidak memiliki dasar hukum akan disikat dan diproses sesuai peraturan yang berlaku sesuai instruksi presiden. Diharapkan, tambah Sus-

weni, tim Saber Pungli sudah terbentuk awal Januari 2017 nanti. Tertundanya pembentukan tim Saber Pungli di Kota Solok karena sedang dihadapkan pada kegiatan baralek gadang memperingati hari ulang tahun Kota Solok ke- 46. Mengingat hampir semua unsur terlibat dalam memeriahkan HUT Kota Solok, makanya pembentukan tim Saber Pungli tertunda. Menjawab Haluan tentang kemungkinan maraknya pungli di Kota Solok dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, menurut Susweni, hal itu sulit dibuktikan karena tidak ada

yang melaporkan pada atasan tempat berlangsungnya praktik pungli itu. “Jika ada yang melapor tentang adanya pungli, pasti ditindak karena Pemerintah Kota Solok sangat berkomitmen dalam memberantas korupsi, karena korupsi dengan pungli itu ibarat saudara kembar,” terang Susweni. Kendati tim Saber Pungli belum terbentuk, bukan berarti aparat hukum di Kota Solok saat ini tidak peduli jika ada praktik pungli. Pungli yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Solok, saat ini sudah ada sanksinya. (h/alf)

Kemensos Tambah Sasaran PKH 940 Jiwa Lagi SOLOK, HALUAN — Kota Solok dipengujung tahun 2016 mendapat kuota tambahan sebanyak 940 jiwa dalam Program Keluarga Harapan (PKH)

dari Kementerian Sosial. PKH itu bertujuan untuk pengentasan kemiskinan yang masih menjadi persoalan di Kota Solok. Kepala Dinas Sosial Tenaga

Kerja (Sosnaker) Kota Solok Edi Candra yang ditanya Haluan, Selasa (13/12), mengatakan, upaya pengentasan kemiskinan merupakan program

KESENIAN anak nagari Solok berupa tari pasambahan, ditampilkan saat HUT Kota Solok ke- 46 di pelataran parkir pasar raya Solok, Kamis (15/12). ALFIAN

nasional yang sudah ditabuh sejak beberapa tahun lalu dan Kota Solok juga ikut ambil bagian karena berdasarkan data yang ada jumlah keluarga miskin masih ada walau jumlahnya sudah berkurang. Berdasarkan Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT) bekerja sama dengan Statistik Kota Solok, jumlah masyarakat miskin 11.323 jiwa dari jumlah penduduk Kota Solok 60.000 jiwa. Jumlah tersebut secara bertahap dientaskan. Untuk pengentasan itu pemerintah pusat menyalurkan bantuan bagi masyarakat miskin dari berbagai aspek. Aspek bantuan itu berupa biaya pendidikan bagi anakanak, biaya kesehatan, biaya bagi lansia dan biaya untuk penyandang disabilitas (cacat). Bantuan itu diberikan dalam bentuk uang tunai melalui rekening keluarga miskin. Na-

ma-nama penerima bantuan itu sudah dikirim ke Kementerian Sosial. Jumlah bantuan yang diterima, lanjut Edi Candra, bervariasi, mulai dari Rp 600.000 hingga Rp 3 juta. Bantuan tersebut dalam waktu dekat sudah bisa diterima masyarakat miskin karena proses administrasi sudah selesai dilaksanakan. Pengajuan nama-nama masyarakat miskin juga sudah dikirim ke Kementerian Sosial. Menjawab Haluan tentang rehab rumah warga miskin yang dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu, Edi Candra mengatakan, saat ini belum selesai dan masih dalam tahap pengerjaan. S esuai jadwal, sampai akhir Desember pekerjaan itu sudah harus selesai. Setiap rumah menerima bantuan Rp 10 juta, kemudian ditambah lagi dengan dana APBD Kota Solok. (h/alf)

Walikota Tanam Pohon di Laing Park SOLOK, HALUAN — Walikota Solok Zul Elfian, Wakil Walikota Solok Reinier bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok melakukan penanaman pohon dalam program Penanaman Pohon 1 miliar secara Nasional tingkat Kota Solok di Laing Park Kelurahan Laing Kecamatan Tanjung Harapan, Selasa (13/12). Program yang disponsori Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok itu merupakan yang terakhir baginya, karena tahun 2017 kewenangan kehutanan sudah berada di Provinsi Sumatera Barat. “Ini mungkin yang terakhir kita laksanakan, karena sesuai dengan peraturan pewww.harianhaluan.com

merintah, beberapa kewenangan yang ada di daerah ditarik lagi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat karena Kota Solok tidak memiliki hutan yang luas seperti Kabupaten Solok,” jelas Kepala Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok Jefrizal dalam laporannya pada Walikota Solok. Dipilihnya Laing Park sebagai kawasan penanaman pohon karena Kelurahan Laing memiliki lahan yang luas namun punya topografi yang curam untuk beberapa kawasan, agar tidak terjadinya longsor dan erosi, perlu dilakukan penanaman pohon sejak dini dan petani bisa mencont oh dan ikut berpartisipasi terhadap kerusakan hutan.

Walikota Solok Zul Elfian dalam kesempatan itu mengakui tentang beberapa kewenangan yang berada di daerah banyak ditarik ke Provinsi Sumatera Barat, bukan hanya SMP dan SMA melainkan juga sektor kehutanan yang selama ini tugast ugas tersebut di bawah kendali Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan. Kendati kewenangan itu ditarik ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bukan berarti pemerintah Kota Solok tidak peduli lagi terhadap lingkungan dan alam yang ada. Jika memang reboisasi itu dianggap penting, Pemko Solok yang didukung dengan dana APBD bisa melaksanakan penanaman pohon

dibeberapa kawasan yang dianggap penting. Diakui Zul Elfian, kendati Solok sebuah kota kecil, namun hutan juga ada terutama di Kelurahan Laing dan RT II Payo Kelurahan Tanah Garam. Hutan Laing juga salah satu daerah tangkapan air yang perlu dihijaukan karena dari Laing itu mengalir air sebagai sumber pengairan bagi areal sawah di Laing dan Guguk Sarai Kecamatan Sungai Lasi. Begitu juga di RT II Payo kelurahan Tanah Garam, daerah yang memiliki ketinggian 800 meter di atas permukaan laut itu juga sebagai daerah hulu yang bisa menyimpan air di saat musim kemarau.

Di hutan Payo yang berbatas dengan Kota Padang mengalir anak sungai Batang Imang yang airnya dimanfaatkan untuk irigasi bagi petani Kota Solok dan Kabupaten Solok. Pada musim kemarau, air Batang Imang itu masih stabil. Ini karena hutan Payo masih terjaga. Untuk mempertahankan sebagai kawasan hutan yang bisa menyimpan air di musim kemarau, perlu dilakukan reboisasi. Pemerintah Kota Solok siap memfasilitasi penanaman pohon 1 miliar jika memang kewenangan itu ditarik ke Provinsi Sumatera Barat. Penanaman pohon bukan hanya sekedar menahan erosi namun juga bisa sebagai penyeimbang dalam

transfer C02 dan menghasilkan 02 yang dibutuhkan manusia. “Udara yang segar tanpa

dikotori polusi sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan manusia,” jelas Zul Elfian. (h/alf)

WALIKOTA Solok Zul Elfian memberi sambutan pada kegiatan penanaman 1 miliar pohon di Laing Park Kelurahan Laing, Rabu (14/12). ALFIAN Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Ilham Taufiq


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEDULI HAM

Pemkab Pasaman Raih Penghargaan Menteri PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menerima penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2016 dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM RI. Penghargaan itu diterima Atos di Surabaya, Kamis (8/12) lalu. “Penghargaan ini bisa diraih berkat dukungan seluruh jajaran Pemkab Pasaman serta dukungan penuh masyarakat,” sebut Atos, beberapa saat lalu. Penghargaan Peduli HAM ini, diserahkan Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly pada acara peringatan Hari Peduli HAM se-Dunia di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Komitmen Pemkab Pasaman dalam penegakan HAM, ditelurkan dalam bentuk diberlakukannya dua buah peraturan daerah (Perda) terkait hak azasi. Yakni, Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin dan Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Persoalan hak asasi ini harus dipenuhi. Karena, hal itu jelas digariskan di UndangUndang Dasar 1945, peraturan pemerintah dan lainnya,” sebut Atos yang merupakan alumni Politeknik Unand itu. Diharapkan Atos, penghargaan yang diraih ini, akan jadi semangat dan pelecut bagi jajaran Pemkab Pasaman untuk lebih maksimal lagi dalam bekerja. Karena itu, dia menekankan setiap aparatur, untuk bekerja cepat dan gesit tanpa mengabaikan persoalan HAM. “Harus seiring lah, balance dia. Jangan dari satu sisi ini baik, tapi mengabaikan hak hak konstitusi masyarakat,” katanya. Dilahirkannya Perda Nomor 2, tentang Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin, menjadi bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap nasib masyarakat kecil yang tersangkut hukum, baik pidana maupun perdata. Hak-hak masyarakat didepan hukum, kata Atos harus dilindungi sepenuhnya. Untuk itu, kata dia, Pemkab Pasaman menyediakan upaya pendampingan bagi masyarakat yang tersangkut masalah hukum. “Pemerintah menyediakan kuasa hukum untuk mendampingi masyarakat kita jika mereka tersangkut masalah hukum, dan itu gratis,” katanya. (h/yud)

SELAMA 2016

Polhut Sudah Tangkap Belasan Kubik Kayu Ilegal PASAMAN, HALUAN — Sepanjang tahun 2016, Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman, berhasil mengamankan kayu temuan sekitar 17 meter kubik. Kayu yang diamankan dari berbagai lokasi hutan di Pasaman itu memiliki ragam jenis. Mulai dari jenis kelompok meranti atau banio hingga jenis kelompok rimba campuran atau medang. Kepada awak media, Kamis (15/12), Kadishut Pasaman Yozarwardi menjelaskan, sepanjang tahun 2016, kayu temuan terbanyak ditemukan di Kecamatan Tigo Nagari dengan jumlah sekitar 7,2 m . Penemuan ini terjadi pada Februari lalu. “Untuk temuan terbanyak kedua yakni di Tonang Talu, Kecamatan Lubuk Sikaping. Di lokasi ini anggota menemukan kayu ilegal sebanyak 6 m . Waktu ditemukannya berbeda-beda,” ujarnya. Ia menyebutkan, di dua wilayah itu memang menjadi lokasi rawan akan penebangan dan pembalakan liar. Sebab, kata dia, pihaknya kerap mengamankan kayu temuan dari kedua lokasi tersebut. “Tak cuma di dua daerah ini kayu ilegal yang banyak ditemukan. Ada juga penemuan di daerah lain, seperti di Koto Nopan, Jambak, hingga ke Koto Tangah, namun tidak begitu banyak,” kata Yozarwardi. Ditegaskan Yozarwardi, berbagai kayu temuan itu dikandangkan di Dishut setempat, ini bertujuan agar kualitas kayukayu tidak berkurang. “Rata-rata kayu yang kita amankan bagus-bagus. Makanya kita kandangkan dengan baik. Sebab, nantinya kayu-kayu tersebut bakal dihibahkan juga kepada masyarakat atau instansi yang memerlukan untuk kegiatan sosial. Seperti pembangunan rumah ibadah, jembatan, atau kegiatan sosial semacamnya,” kata Yozarwardi. Lebih lanjut Yozarwardi menjelaskan, untuk mendapat hibahan kayu temuan itu, masyarakat harus membuat proposal kegiatan sosial yang jelas, kemudian ditujukan kepada Dishut. “Nantinya kami bakal memproses proposal ini. Tentunya kayu-kayu yang kami berikan juga sudah melalui putusan Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping. Sejauh ini sudah ada beberapa kayu yang kami hibahkan sesuai proposal dan putusan pengadilan. Ada yang ke Dinas Sosial, korban bencana, dan ada juga kepada masyarakat yang mendirikan musala atau jembatan,” kata jelas Yozarwardi. Di sisi lain untuk mengantisipasi dampak dan maraknya ilegal loging ini, pihak Dishut Pasaman telah merealisasikan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Kegiatan ini direalisasikan dalam bentuk penanaman berbagai macam jenis kayu-kayuan. Baik itu berjenis sedang maupun besar. (h/yud) www.harianhaluan.com

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

21

PERINGATAN WABUP

ASN Kelayapan, Siap-siap Ditangkap Satpol PP PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama meminta seluruh pegawai di tiap kantor pemerintahan kecamatan dan nagari, meningkatkan etos kerja dan menghindari terjadinya pungutan liar alias pungli. Sebab, kata dia, itu masuk kategori tindak pidana korupsi.

BESUK KORBAN KERACUNAN — Bupati Yusuf Lubis saat membesuk para korban di RS Islam Ibnu Sina Panti.

Pemkab Jamin Biaya Pengobatan Korban Keracunan PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman menjamin seluruh biaya pengobatan puluhan korban keracunan makanan usai menyantap bakso tusuk bakar yang dijual oleh seorang pedagang secara keliling. Data terakhir, sedikitnya 47 orang anak warga Kampung Alai, Jorong Petok, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, alami keracunan setelah menyantab bakso tusuk bakar. Para korban tersebut kini dirawat diberbagai pelayanan kesehatan. Diantaranya, sebanyak 23 korban dirawat di RS Islam Ibnu Sina Panti, empat orang anak di Puskesmas Tapus, 18 orang anak dirujuk ke RSUD Lubuksikaping, sementara sisanya sudah diperbolehkan pulang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal me-

ngatakan, tengah mengupayakan pengobatan seluruh pasien korban keracunan makanan itu ditanggung oleh pemkab setempat. “Ini sedang kita upayakan, kalau bisa itu akan ditanggung (pemda) seutuhnya, tapi juga bisa kita upayakan lewat BPJS Kesehatan. Itu tergantung dengan rapat bersama pak bupati siang ini,” ujar Desrizal, Kamis (15/12). Begitu mendapat perawatan dari tenaga medis, kata Desrizal, kondisi sebagian korban sudah mulai membaik. Mereka, kata dia, langsung diperbolehkan pulang ke rumahnya masingmasing di Petok, Panti. “Kondisi sebagian korban sudah mulai membaik, rata-rata korbannya anak-anak. Sudah banyak yang pulang, kondisi kesehatan mereka terus dipantau,” ujarnya. Dikatakan, pihaknya sudah

mengambil sampel dari makanan bakso bakar yang diduga menjadi penyebab puluhan anakanak menjadi korban keracunan makanan. “Sampel sudah kita ambil, itu akan kita kirimkan ke BPOM Padang untuk dit eliti untuk mengetahui apa isi kandungan didalam bakso itu sebenarnya, sehingga menyebabkan puluhan anak-anak keracunan,” ujarnya. Kemarin malam, Bupati Pasaman Yusuf Lubis langsung membesuk korban keracunan di RS Islam Ibnu Sina Panti, begitu ia mengetahui peristiwa tak lazim tersebut dari bawahannya. Dia kembali menegaskan, seluruh korban keracunan akan ditanggung biaya perawatannya oleh Pemkab Pasaman. “Mereka harus dirawat hingga sembuh dan tidak boleh dipungut biaya,” imbuhnya. (h/yud)

Pengurus LKAAM Pasaman Dikukuhkan PASAMAN, HALUAN — Pengurus baru Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Pasaman, periode 2016-2021 akhirnya dikukuhkan, Kamis (15/12). Acara pengukuhan belasan anggota LKAAM itu dihadiri langsung, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, pengurus LKAAM Sumbar, niniak mamak bundo kanduang, pengurus hingga kepala instansi vertikal. Afrizal Dt. Basa diamanahi sebagai Ketua LKAAM Pasaman lima tahun ke depan, didampingi wakilnya Asman Dt. Labiah, dan Ilyas Ismail Dt. Rajo Bingkaro. Sementara untuk sekretaris dipangku oleh Aminullah Dt. Bandaro Kuniang dan Metra Syarif Dt. Putiah. Mereka dilantik langsung oleh Ketua LKAAM Sumbar, M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu. Pucuk pimpinan ini bakal menanungi empat bidang di bawahnya, yakni bidang organisasi, kewarisan dan keanggotaan, bidang penyelesaian sako jo pusako, pemberdayaan tanah ulayat dan aset nagari hingga bidang pemuda, seni dan permainan anak nagari.

Bupati Pasaman Yusuf Lubis menjelaskan, LKAAM adalah wadah fungsional penghulu, manti, mualim, hingga dubalang, dan juga sebagai jinih nan ampek yaitu, imam khatik, bila, kadi, labai pagawai, dan semuannya ini adalah bersifat independen, netral tidak memihak. Dinilai Bupati Yusuf, dewasa ini budaya di tengah masyarakat sudah mulai berkurang diminati oleh generasi muda sekarang ini. Artinya, kata dia, generasi muda saat ini sangat asyik dengan dunianya sendiri. “Sehingga nilai-nilai dan norma norma adat kita di Minangkabau ini mulai terkikis. Di sinilah peran aktif niniak mamak dan bundo kanduang. Dengan adanya wadah LKAAM ini, jelas, generasi muda kita dapat mempelajari adat dalam nagari yang mengacu kepada adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato adat mamakai, alam takambang jadikan guru,” kata Yusuf Lubis. Dilanjutkan Ketua LKAAM Sumbar, M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, sebagai niniak mamak atau pemangku adat, tugas berat memang sudah menanti. Tatanan ke-

hidupan masyarakat, terutama dalam bidang adat dan budaya, tengah menghadapi persoalan, dimana semakin melunturnya nilai-nilai adat dan budaya minangkabau, pada sebagaian masyarakat. Di samping tugas dan fungsinya tadi, LKAAM juga memilki kewenangan, yang antara lain memberikan penghargaan berupa gelar sangsako adat dan gelar kehormatan yang sifatnya tidak bergelar datuk, dan memberikan bintang jasa kepada orang, lembaga, badan yang dianggap berjasa terhadap adat dan budaya minangkabau. Kemudian wadah LKAAM ini saling bergandengan tangan dengan pihak pemerintah untuk membangun daerah dan masyarakat. Sayuti juga menekankan kepada pengurus LKAAM yang baru dilantik, agar bekerja dengan netral, dan tidak memihak kepada golongan lainya. Selain itu, LKAAM, kata dia, harus mengembangkan tugas-tugas fungsional kelembagaan adat, bertanggung jawab mengisi kemerdekaandalam rangka pembangunan nasional dan dengan ikhlas berikrar untuk berjuang di bawah panji LKAAM. (h/yud)

“Saya minta kinerja pegawai di tiap kecamatan dan nagari itu ditingkatkan lagi, baik disiplinnya, cara kerjanya dan yang paling utama bebas pungli kepada masyarakat. Saya tidak ingin mendapat laporan seperti itu nanti,” ujar Atos, kemarin. Atos menegaskan, bahwa ia masih sering mendapatkan laporan dari masyarakat, tingkat kehadiran dan disiplin pegawai di tiap kecamatan apalagi nagari itu kurang. Akibatnya, kata Atos, masyarakat tidak terlayani dengan baik. “Jika sudah seperti itu, ujung-ujungnya masyarakat mengeluh, lalu mengadu ke pak bupati atau saya, wakil bupati. Akhirnya, kita tahu di sana pegawainya tidak disiplin,” katanya. Untuk meningkatkan kedisiplinan bekerja, kata Wabup Atos, salah satunya, tidak keluar (keluyuran) pada saat jam kerja terkecuali terkait kepentingan dinas. Pihaknya, kata dia, akan menerjunkan personel Satpol PP setempat guna memantau pegawai yang kelayapan pada jam dinas. “Nanti kita akan sebar Satpol PP untuk memantau mereka, baik di dinas-dinas, kecamatan juga nagari. Jika ada keluyuran pada jam dinas, ya harus diamankan,” katanya. Ditambah lagi, kata Atos,

Bupati juga sudah mengimbau agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan pembinaan kepada seluruh pegawai. Hal ini agar hal negatif terkait pelanggaran kedisiplinan dapat ditekan. “Setiap pegawai yang keluar di saat jam kerja harus dibekali dengan surat tugas. Jadi tidak ada yang keluar tidak jelas,” tegasnya. Wabup juga menegaskan, setiap pegawai kecamatan dan nagari menghindari terjadinya pungutan liar (pungli) dalam setiap pengurusan apapun diinstansi tersebut. Sebab, kata dia, sekecil apa pun pungli itu, bagian dari korupsi. “Kita tidak ingin (pungli) itu terjadi. Jadi, tolong dihindari. Urus surat apa pun kini di tiap nagari dan kecamatan, kan, gratis, baik KTP, pengantar mengurus KK dan surat keterangan miskin, gratis semua,” katanya. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberantasan pungli, kata dia, dalam waktu dekat akan segera dibentuk Tim Sapu Bersih (Saber) anti Pungutan Liar (Pungli) di daerah itu, dengan melibatkan berbagai unsur dan elemen masyarakat. “Ya, kita akan segera bentuk sebagai wujud komitmen kita terhadap pemberantasan tindak pidana pungli,” ujarnya. (h/yud)

Bupati Resmikan Jembatan di Jorong Rumbio PASAMAN, HALUAN — Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pasaman menggenjot pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan, di berbagai pelosok nagari di daerah itu mulai terlihat. Kemarin ini, Bupati Pasaman Yusuf Lubis meresmikan rampungnya pembangunan jembatan Rumbio, Batang Asik di Nagari Kotorajo, Kecamatan Rao Utara, dengan menggelar acara makan bersama di atas jembatan. “Jembatan ini merupakan kebutuhan vital sarana transportasi penghubung antar masyarakat Nagari Kotanopan d an Kotorajo dan sebaliknya,” ujar Yusuf Lubis, kemarin. Ia berharap, jembatan yang menelan dana miliaran itu dipelihara dengan baik. Masyarakat, kata dia, tidak perlu khawatir lagi akan celaka saat melintas di jembatan itu. “Jembatan ini kini berdiri kokoh, sebelumnya hanya jembatan kayu saja dijadikan lantainya di mana kondisinya sudah lapuk, patah dan berlubang. Bisa-bisa membuat

orang celaka,” katanya. Ia mengatakan, bahwa pembangunan jembatan permanen itu sudah lama didambakan masyarakat setempat, namun baru hari ini terwujud. S ebelumnya, kondisi jembatan yang terletak di Jorong Rumbio, Nagari Kotorajo itu dulunya sempat rusak parah akibat dihantam banjir bandang di awal tahun 2013 lalu. “Kondisinya semakin rusak karena dihantam bencana banjir lalu diperbaiki seadanya melalui dana DTT waktu itu. Kini, kita percantik lagi, kita beton biar tahan lama,” katanya. Kepala Bidang Bina Marga Dina Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pasaman, Alfakanif mengatakan, pembangunan jembatan itu menelan dana mencapai Rp 1,3 miliar. Kegiatan rehab jembatan itu dikerjakan oleh CV Indah Sago. “Rehab jembatan itu dikerjakan selama 90 hari kalender, oleh CV Indah Sago dengan kuasa direkturnya Pak Saleh Lubis,” katanya. (h/yud)

WABUP Atos Pratama saat berkunjung ke kantor Camat Simpati. Disini dia menanyakan alur pelayanan e KTP dan surat lainnya.

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Ilham Taufiq


22

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 / 16 Rabiul Awal 1438 H 1438 H

PENANGANAN ABRASI KOTO TARATAK

Butuh Anggaran Rp40 Miliar PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, dibutuhkan anggaran lebih dari Rp40 miliar untuk penanganan abrasi pantai (gelombang laut, red) yang terjadi di Kampung Tanjung Alai, Kenagarian Koto Taratak, Kecamatan Sutera, Pessel beberapa waktu lalu.

Pilwana IV Koto Hilir Sarat Politik Uang PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kenagarian IV Koto Hilir, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan mengaku sangat kecewa dengan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak periode 2016-2022. Hal ini diungkapkan, MB (60) di Painan. Kekecewaan itu akibat kentalnya aksi politik uang yang dilakukan tim pemenangan salah satu kandidat menjelang pemilihan walinagari pada 4 Desember 2016 lalu. “Mereka terbukti terang-terangan melawan hukum. Saya siap membuktikannya, karena seluruh rekaman pembicaraan mereka sempat terekam dan ada pada saya,” ungkapnya. Dikatakannya, dalam menjalankan aksinya, tim pemenangan calon ini membagikan uang sebanyak Rp2 juta untuk Tempat Pemugutan Suara (TPS) di Kampung Ladang. Bukan itu saja, bahkan tim pemenangan juga menjalankan aksinya di Kampung Teluk Betung, dengan kisaran uang mencapai Rp1,2 juta. Bahkan dari percakapan yang saat itu terjadi, mereka tak segan-segan memaksa warga untuk memilih kandidat yang tengah mereka perjuangkan. “Hal ini terjadi di TPS Kampung Ladang. Saya siap membuktikannya karena adanya pengakuan dari salah seorang warga yang dipaksa untuk memilih calon dengan nomor urut 5,” terangnya. Kekecewaan tersebut juga disampaikan RM (60), warga lainnya. Ia mengatakan, bahwa panitia pelaksana pada ajang pesta demokrasi enam tahunan tingkat nagari itu, memang benar terindikasi memihak pada salah satu kandidat saja. Hal itu terlihat dari adanya konfirmasi warga dari TPS 15 di Kampung Muaro yang datang mencoblos ke TPS 12 Kampung Hilir. Anehnya pada saat itu, panitia pemilihan tidak mengumumkan Daftar Calon Pemilih Sementara (DCPS) di tempat-tempat yang mudah dilihat warga. “Akibatnya, banyak warga yang tidak dapat surat suara, sehingga kehilangan hak konstitusinya. Dari 6.584 jumlah pemilih, yang hadir hanya 3.940 pemilih saja,” terangnya. Hilangnya hak politik tersebut, menurutnya sangat bertentangan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Pesisir Selatan nomor 21 tahun 2016 tentang Pemilihan Walinagari. Bahkan, parahnya lagi, perbuatan itu terbukti telah melanggar Pasal 28 UndangUndang Dasar (UUD) 1945. Dihubungi terpisah, anggota DPRD Pesisir Selatan, Ikal Jonedi, dari fraksi Demokrat, pihaknya sangat menyayangkan rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan tersebut. (h/mg-kis)

ABRASI PANTAI — Kondisi terbaru pesisir pantai di Kampung Tanjung Alai, Kenagarian Koto Taratak, Kecamatan Sutera, pasca abrasi pantai beberapa waktu lalu. OKIS MARDIANSYAH

PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang Pessel mengikuti kegiatan sosialisasi ancaman bahaya norkoba, Kamis (15/ 12). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Muspika Kecamatan Bayang, KUA dan unsur Puskesmas di Ruang Kantor Walinagari setempat. Kapolsek Bayang, AKP Khairil Meidians mengajak warga yang ada di wilayah

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

kasi dari BNPB pusat untuk meninjau lokasi tersebut. “Saat ini kita hanya menunggu hasilnya saja. Tim dari BNPB pusat nanti yang akan memverifikasi semuanya. Apakah nanti akan dibuatkan penangan secara permanen (pemasangan batu jeti) atau tidak, itu tergantung dari penilaian mereka,” jelasnya. Ia berharap, dengan telah masuknya laporan ke BNPB pusat, maka secepatnya bisa terealisasi, karena jika ditinjau kelapangan, kawasan tersebut memang sangatlah rawan abrasi pantai, bahkan jarak bibir pantai hampir mendekati ruas jalan nasional. “Ya, mudah-mudahan saja bisa cepat terealisasi. Kita berharap penanganan ini dibuatkan secara permanen saja, sehingga kawasan itu bisa pulih seperti semula. Sehingga masyarakat yang biasa menggantungkan hidupnya dilaut, bisa beraktivitas kembali seperti sediakala dan tidak perlu takut lagi,” tutupnya. (h/mg-kis)

Warga Gurun Panjang Diminta Waspada Peredaran Narkoba

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

“Ya, kita telah laporkan ke BNPB pusat, Rabu (14/ 12) lalu mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan abrasi pantai tersebut,” ungkap Pri Nurdin, Kepala BPBD Pessel, Kamis (15/12). Terkait dengan penanggulangan bencana abrasi yang kerap terjadi disejumlah wilayah pantai Pesisir Selatan, lanjutnya, saat ini pihaknya hanya bisa membantu dalam kondisi darurat saja seperti penyediaan tenda darurat atau karung pasir untuk penahan abrasi sementara. “BPBD tidak memiliki anggaran yang cukup untuk itu. Apalagi untuk penanganan abrasi pantai yang bisa menelan biaya miliaran. Namun kita optimis dan siap membantu kapan saja kalau memang keadaan itu sudah sangat darurat, seperti penyediaan tenda dan lainlain,” sebutnya. Dilaporkannya, kondisi rawan abrasi yang menimpa wilayah itu, pihaknya saat ini tengah menunggu tim verifi-

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

hukumnya agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman obat terlarang seperti narkoba. Apalagi pemakai maupun pengedarnya bila tertangkap akan mendapatkan sangsi yang tegas, hal ini jelas akan merugikan diri sendiri, masyarakat lingkungan, pemerintah dan pembangunan daerah. “Bahaya narkoba ti dak saja merugikan namun dapat merenggut korban jiwa maka

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

sudah seharusnya setiap masyarakat lebih peduli t er hadap lingkungannya, ter utama sasarannya para generasi muda u si a sekolah yang sangat rapuh akan pengaruh lingkungan yang kurang sehat,” ulasnya. Upaya untuk mengatasi bahaya narkoba, lanjutnya, sudah dimulai dari seluruh elemen yang ada. Masyarakat terutama ninik mamak, tokoh masyarakat, alim ulama, dan

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

jajaran pemerintahan nagari harus memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan agar bebas dari masuknya barang haram tersebut. “Tanpa adanya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan, dikhawat ir kan akan dapat memberikan dampak negatif terhadap pembangunan, terutama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yang berkualitas,” lanjutnya.

Senada dengan itu, Camat Bayang, Pon Idris, dihadapan puluhan peserta sosialisasi mengajak masyarakat untuk tetap waspada menghadapi ancaman generasi muda ke depannya. “Kondisi ini disebabkan lemahnya pengawasan yang dilakukan. Bila ti dak segera diantisipasi dari dini, bisa saja membuat mental generasi muda dan ekonomi masyarakat akan semakin terpuruk,” pungkasnya. (h/mjn)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

BPKB Sedan Daihatsu BA 1022 RV a.n Zurnelis. Hilang disekitar jalan Tangah Jua Kel. Aur Kuning Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATA NUSANTARA, melayanipenjualantiket pesawatsemua maskapai.Hargabersahabat.Jl.Raya Pitameh No. 1Telp.0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

Satu buah STNK Sepeda Motor Yamaha Mio BA 4086 MU, A/n. Ismul Azam. Bagi yg menemukan hrp laporkan ke Pos Polisi terdekat STNK SEPEDA MOTOR MERK HONDA, NO RANGKA MH1JFB115DK555004, NO MESIN JFB1E1552983, NOPOL, BA 2091 MS ATAS NAMA YARNIS. HILANG MENUJU PASAR PAYAKUMBUH.

Redaktur: Heldi Satria

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

STNK Sepeda Motor Yamaha Mio Tahun 2008 BA 3706 AL. No. Rangka MH35TL2078K050085. No. Mesin STL1049718. An. SRI SUPRIATI,A.Md. Hilang sekitar Jl. Purus. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 6978 JF, An. Riauwanto. Hilang dalam perjalanan dari Talawi ke Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR Pemkab Pasbar Siap Hadapi Gugatan Mantan Kepala BKD PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengaku siap menghadapi gugatan yang dilayangkan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat, Nofdinal Yefri ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). ”Kita siap menghadapi gugatan terkait pemberhentiannya sebagai Kepala BKD dan Diklat. Pasalnya itu sudah melalui pengkajian yang mendalam dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pemerintahan ke depannya,” kata Kabag Hukum Sekretariat Daerah Pasbar, Setia Bakti, yang juga sebagai kuasa hukum bupati, di kantornya, Kamis (15/12). Menurutnya, gugatan penggugat sudah dibacakan pada sidang di PTUN pada Selasa (13/12) lalu. Pihaknya siap mengikuti mekanisme persidangan nantinya. Terkait gugatan itu, maka pihaknya akan mempersiapkan eksepsi atau bantahan yang akan disampaikan pada persidangan pada Selasa (20/12) nanti. Pihaknya akan mengikuti prosedur pemeriksaan sampai putusan sampai kebenaran formil dan materil terbukti di pengadilan. Ia menegaskan keputusan yang menjadi objek gugatan penggugat mengenai pemberhentian sementara sebagai Kepala BKD dan Diklat tetap sah dan telah melalui prosedur yang sesuai aturan. “Mengenai subtansi dan alasan mengapa diberhentikan sementara, tentu akan kami jelaskan selengkapnya dipersidangan,” tegas Setia Bakti. Ia menyebutkan keputusan pemberhentian penggugat sebagai kepala BKD dan Diklat sesuai Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor 800/800/BKD/2016 sudah sah karena ada alasan yang membuat pengugat diberhentikan. “Tidak ada alasan suka atau tidak suka, dendam atau tidak dendam. Tetapi karena alasan kinerja dan demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan ke depannya,” katanya. Pihaknya menegaskan akan siap mengikuti persidangan sampai selesai sampai keputusan hukum tetap diperoleh. Sebelumnya, mantan Kepala BKD dan Diklat, Nofdinal Yefri melayangkan gugatan ke PTUN Padang dengan objek sengketa Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor 800/800/BKD/ 2016 tentang pembebasan sementara penggugat sebagai Kepala BKD dan Diklat Pasaman Barat tertanggal 18 Agustus 2016. Sidang pembacaan gugatan sudah dilakukan di PTUN Padang pada Selasa (13/ 12) kemarin. (h/mg-idn)

TIM penilai PKK KB Kes tingkat Sumbar didampingi Wakil Walikota Genius Umar dan Wakil Ketua TP-PKK, Ny Lucy Genius Umar, Kamis (15/12). TRISNALDI

PKK KB Kesehatan Pariaman Dinilai Provinsi PARIAMAN, HALUAN — Tim penilai PKK KB Kes Provinsi Sumatera Barat menilai aktifitas Program PKK KB Kes Desa Bungo Tanjuang, Kecamatan Pariman Timur, Kota Pariaman Kamis (15/12). PKK KB Kes Desa Bungo Tanjuang tersebut merupakan wakil Kota Pariaman tahun 2016 dalam penilaian tingkat Sumbar. Menurut Wakil Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Ny Lucy Genius Umar, PKK Bungo Tanjuang kaya akan kegiatan yang berkaitan dengan program PKK. “PKK disini sudah menempati posisi teratas di Kota Pariaman. Jadi sangat layak untuk dinilai oleh tim provinsi,” sebutnya. Selain itu, masalah kebersihan lingkungan desa ini punya bank sampah. Sampah yang biasanya terbuang percuma kini telah bernilài ekonomis setelah dilakukan pengolahan oleh masyarakat. Dan kondisi ini sangat membantu desa dalam soal kebersihan lingkungan. Selain itu didesa ini masyarakat giat bergotong-royong membersihkan lingkungan dan itupun terjadwal dengan baik. Target pencapaian KB terhadap pasangan usia subur tercapai dari 119 PUS dari target 116 PUS. Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan, penilaian yang dilakukan punya dua makna bagi kita yaitu sebagai evaluasi dan meraih predikat terbaik. “Dengan penilaian yang dilakukan saat ini kita berharap bisa menjadi yang terbaik nantinya,” bebernya. Fauziah, ketua tim penilai Provinsi Sumbar menjelaskan, yang dinilai tim saat ini ada empat kategori, yaitu Lingkungan Bersih Sehat (LBS), PHBS, PKK KB Kes, dan Posyandu. (h/tri) www.harianhaluan.com

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

23

60 Pejabat Sijunjung Berebut 10 Kursi Kadis SIJUNJUNG, HALUAN — Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Rabu (14/12) dimulai. Sebanyak 60 peserta lelang jabatan mengikuti ujian tertulis di Gedung DPRD setempat.

FOTO BERSAMA — Ketua GOW Kabupaten Pasbar, Ny Sirfo Wati beserta rombongan saat berkunjung ke Sekolah Luar Biasa Negeri Sungai Aur, Kamis (15/12). IDEN

GOW Pasbar Perhatikan Penyandang Disabilitas PASBAR, HALUAN — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) beranjangsana ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sungai Aua Kamis (15/12). Anjangsana yang dilakukan merupakan program GOW pada bidang sosial dan kemasyarakatan yang difasilitasi oleh BKBPP Pasbar. Ketua GOW Pasbar, Ny Sirfo Wati Yulianto menyampaikan, ajang ini bukan sekadar acara seremonial belaka. Namun juga sebuah tindakan nyata yang disertai dengan komitmen yang besar dari GOW untuk memberi perhatian lebih bagi anak didik penyandang disabilitas di daetah tersebut. “Saya mengerti bahwa anakpenyandang disabilitas perlu perhatian khusus, dan kita datang untuk memberi dukungan moral yang diharapkan dapat mem-

bangkitkan semangat belajar di tengah segala keterbatasan yang ada,” ujar Wati Silaturahmi dan kebersamaan dengan penyandang disabilitas di Pasbar ini, lanjutnya, telah menjadi agenda rutin GOW yang nantinya diharapakan dapat membawa energi positif bagi anak-anak autis di Pasbar. “Setiap anak berhak untuk masa depan yang bahagia. Itu pesan yang ingin kami sampaikan dalam kegiatan ini. Semoga saja dengan perhatian yang tulus anak-anak di SLB Negeri ini dapat merasa terbantu jiwa dan semangatnya untuk mencapai apa yang dicita-citakan,” paparnya lagi. Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Negeri Sungai Aur, Ahmega Malis mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh GOW Pasbar.

Anak-anak didik pun merasa senang dan bersemangat menerima rombongan. “Semoga kunjungan ini, menjadi pemicu bagi kami dan anak didik, untuk terus menuntut ilmu,” katanya Ia juga berharap agar pemerintah daerah bisa membantu fasilitas asrama, tempat murid bermalam. “Saat ini SLB Negeri Sungai Aur belum mempunyai asrama murid. Melalui kunjungan ini, kami berharap pihak GOW bisa menyampaikan keinginan kami ini ke Pemkab,” pungkasnya. Pada kesempatan ini, GOW Pasbar juga memberikan bantuan berupa sembako, alat tulis, buku pelajaran, serta sejumlah uang tunai. Hadir padakegiatan ini, Ketua PKK Kecamatan Sungai Aur, Jorong Sungai Tanang, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (h/idn)

Kodim 0311 Pessel Gelar Aksi Donor Darah PAINAN, HALUAN — Kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan oleh Kodim 0311/Pesisir Selatan akhirnya menjawab semua kebutuhan masayarakat setempat. Masyarakat yang membutuhkan berbagai macam golongan darah, terlihat berbondongbondong mendatangi Markas Besar Komando Distrik Militer 0311 tersebut. Teti (42), warga Painan mengatakan, kegiatan donor darah yang dilaksanakan tersebut, benar-benar menjadi penyelamat bagi mereka yang sangat membutuhkan. Seakan tumpuan harapan masyarakat memang ter-

curah kepada pasukan berbaju loreng itu. “Saya butuh golongan darah A dua kantong, itu untuk kerabat saya yang lagi terbaring lemah di RSUD M Zein Painan. Alhamdulillah disini saya mendapatkan, terimakasih banyak Bapak tentara,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Kamis (15/12). Komandan Distrik Militer (Dandim) Letkol (Inf) Setiya Asmara SIP, melalui Pasiter Kapten Rudi Saragih menyebutkan, kegiatan Bakti Sosial Donor Darah yang digelar oleh Kodim 0311 Pessel tersebut, bertepatan dengan hari juang

DANDIM 0311 Pessel, Letkol Inf Setiya Asmara saat melaksanakan kegiatan Donor Darah di Makodim, Kamis (15/12). Kegiatan ini merupakan agenda yang dilaksanakan rangka memperingati hari Juang Kartika yang jatuh setiap tanggal 15 Desember. OKIS MARDIANSYAH

Kartika yang jatuh pada setiap tanggal 15 Desember. Sehingga sejatinya banyak menyentuh nilai- nilai sosial dan saling berbagi antara sesama. Dalam menyambut hari juang Kartika ini, kegiatan yang kita gelar nantinya adalah Giat Donor Darah, karya bakti di Masjid AlKasyaf, dan penyerahan bingkisan kepada Pesantren AlKasyaf, serta penyuluhan bahaya HIV/AIDS oleh Dinas Kesehatan, dan penyuluhan penyalahgunaan Narkoba oleh Polres Pessel. “Ya, pada intinya peringatan hari Juang Kartika ini adalah untuk mengingat kembali bagi para TNI dan masyarakat tentang jasa-jasa para pejuang terdahulu dalam membela dan mempertahankan NKRI. Sehingga kami sangat senang jika darah kami bisa dimanfaatkan oleh masyarakat banyak,” katanya kepada Wartawan. Lebih lanjut dijelaskannya, ia mengakui memang banyak masyarakat yang datang ke Makodim untuk meminta darah. Pihaknya beserta jajaran selalu memberikan yang terbaik bagi warga yang memerlukannya dengan niat ikhlas dan tanpa pamrih. “Mudah-mudahan saja kegiatan Baksos ini, benar-benar bisa meringankan beban masyarakat khususnya bagi mereka yang sangat membutuhkan pertolongan,” tutupnya. (h/mg-kis)

Lelang jabatan ini nantinya akan mengisi 10 jabatan di SKPD, yakni Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Penataan Ruang, Inspektorat, Dinas Satpol PP dan Damkar. Kemudian juga ada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, Dinas Kominfo, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, serta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Panitia Seleksi (Pansel) berjumlah lima orang, terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, AT Rohendi, Prof Azwar Ananda dari UNP, Drs H Aliarman dari Pusdiklat, Syukur Hamidi, serta Kepala BKD Yunanto. Kepala BKD Sijunjung, Yunanto Masri mengatakan, dari 61 peserta yang terdiri dari eselon III dan II yang mendaftar, hanya 60 yang mengikuti ujian. Pasalnya satu calon dinyatakan tidak memenuhi syarat karena masih golongan eselon IV. “Satu peserta dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat eselon yang ditetapkan panitia seleksi,” ungkap Yunanto Masri, Kepala BKD Sijunjung. Sementara itu, data panitia seleksi pada tes awal kemarin, yakni tes tertulis, dari 60 peserta hanya 39 peserta yang berhasil melanjutkan tes lanjutan, yakni tes membuat makalah sesuai dengan bidang dan kompetensi masingmasing peserta. “Setelah pelaksanaan tes tahap pertama, hanya 39 yang berhasil lolos, semen-

tara sisanya tidak memiliki nilai yang cukup,” tambah Yunanto. Dari 10 jabatan yang dilelang, instansi yang paling banyak peminat adalah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang mencapai 9 peserta. Saat ini, OPD yang dilelang hanya 10 jabatan SKPD dari 30 SKPD yang telah disahkan. Sementara 20 jabatan SKPD lainnya ditentukan melalui mekanisme penunjukan langsung oleh Bupati Yuswir Arifin. Kepala Dinas, Badan dan Sekeretariat ini akan dilantik sekitar Januari tahun 2017 nanti. Dari jumlah OPD yang ada, besar kemungkinan terdapat beberapa Kepala SKPD aktif yang tidak akan mendapatkan jabatan. Pasalnya, saat ini terdapat sekitar 22 kepala SKPD aktif yang menunggu nasibnya diawal tahun 2017. Sementara sisa jabatan kosong yang akan diisi hanya tersisa 20 jabatan. “Jumlah OPD hanya 30. Yang dilelang sebanyak 10 jabatan. Sisanya yang 20 posisi masih kosong. Sementara Kepala SKPD aktif saat ini berjumlah sekitar 20 orang,” ujar Yunanto. Sementara itu, Drs H.Aliarmen, salah satu panitia seleksi dari Pusdiklat Departemen Dalam Negeri mengatakan, pada hari Kamis (15/ 12) kemarin, peserta yang lulus tes membuat makalah akan melanjutkan tes terakhir, yakni wawancara. “Peserta yang lulus tes tertulis dan membuat makalah akan mengikuti tes wawancara,” pungkasnya. (h/ogi/hel)

Padang Panjang Galang Dana untuk Aceh PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengumpulkan bantuan untuk korban gempa Aceh dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kami sudah mengumpulkan bantuan dari SKPD yang ada di lingkungan Pemkot Padang Panjang sejak beberapa waktu lalu untuk diserahkan kepada korban gempa Aceh,” kata Kepala BPBD Kesbangpol Padang Panjang, Erizal di Padang Panjang, Kamis (15/12). Untuk saat ini BPBD sudah mengumpulkan 20 karung pakaian layak pakai dan uang sebesar Rp30 juta yang akan diserahkan dalam waktu dekat. “Kami masih menunggu

Redaktur: Heldi satria

uluran tangan dari donatur. Mudah-mudahan sampai ke Rp200 juta sebel;um diserahkan kepada masyarakat korban gempa Aceh,” ujarnya. Direncanakan Pemkot Padang Panjang menyerahkan bantuan gempa tersebut langsung kepada korban gempa akhir minggu ini. Anggota DPRD Padang Panjang Hendra Saputra memberikan apresiasi kepada pemerintah setempat yang sudah mengumpulkan bantuan untuk korban gempa Aceh. “Mudah-mudahan bantuan yang dikumpulkan itu bisa bermanfaat bagi korban gempa Aceh nantinya,” ujarnya. Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,5 pada Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12) pagi. (h/ant)

Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 16 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENI LUKIS DINDING

Warnai HUT SMPN 2 Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Sembari memberikan ruang serta penyaluran hobi generasi muda kreatif yang punya jiwa seni mural atau grafity atau melukis dinding, pihak SMPN 2 Sawahlunto sediakan wadah bagi siswanya untuk menyalurkan bakat dan kreasinya dalam seni lukis dinding.

“Atas pertimbangan itu, kita berinisiatif untuk menggelar lomba melukis dinding antar SLTP se-Kota Sawahlunto. Harapannya, agar mereka bisa menyalurkan bakat dan kr eatifitas sekaligus untuk menghias pekarangan

sekolah,” kata Kepala SMPN 2 Sawahlunto, Nuryadi kepada Haluan, Kamis (15/12). Lomba ini, sebutnya, juga bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun SMPN 2 Sawahlunto ke-43 dan dalam rangka launching sebagai

SENI MURAL — Siswa SLTP se-Kota Sawahlunto saat unjuk gigi pada lomba melukis dinding yang diadakan oleh SMPN 2 Sawahlunto, kemarin. RIKI YUHERMAN

sekolah rujukan. Selain lomba lukis dinding lanjutnya, juga diperlombakan lomba hafal Alquran 30 juz, lomba pra Olimpiade Sain Nasional (OSN) dan lomba voli ball yang diikuti oleh 13 SLTP seKota Sawahlunto. “Khusus lomba grafity, mengambil tema objek wisata yang ada di Sawahlunto. Dimana ini bertujuan untuk lebih mengenalkan objekobjek wisata di kota ini dan mendukung penuh pengembangan Sawahlunto sebagai kota wisata tambang yang berbudaya,” lanjutnya. Kebahagian dalam perayaan hari jadi ke-43, SMPN 2 juga ditunjuk sebagai SMP rujukan untuk Kota Sawahlunto, bersama dengan 513 SMP lainnya se-Indonesia. Sebagai sekolah rujukan, tambah Nuryadi, SMPN 2 Sawahlunto telah memenuhi enam standar dan program pendidikan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yakni Berakreditasi A, sebagai pusat unggulan, memiliki ekosistem pendidikan kondusif, melaksanakan budaya mutu, gerakan penumbuhan budi pekerti dan melaksanakan kerjasama dan pengimbasan.

“Pada kesempatan hari jadi ini, kita berbagi kebahagian bersama dengan SLTP lainnya, dengan berbagai lomba yang diadakan. Tidak saja sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai penambah pengalaman dan menyalurkan hobi, minat, bakat, dan kreatifitas yang dimiliki para siswa,” sebutnya. Harapan ke depannya,

Nuryadi yakin dengan ditunjuknya sebagai sekolah rujukan akan semakin memperbaiki kualitas pendidikan serta sebagai upaya mempercepat berbagai program pendidikan sekaligus pemerataan kualitas pendidikan. Mengingat sekolah rujukan merupakan percontohan bagi sekolah lain. (h/mg-rki/hel)

DIKLAPIM IV PEMKAB PESSEL

Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur P

AINAN,HALUAN — Pelaksanaan peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur (SDA) melalui Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklapim) tingkat IV di lingkungan Pemkab Pessel dilaksanakan satu angkatan dan diikuti oleh 30 pejabat eselon IV. Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada tanggal 25 April sampai dengan 19 Agustus 2016 lalu dan dibuka oleh Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar serta ditutup oleh Sekdakab Pessel, Erizon di SMK Negeri 1 Painan Pessel. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Dra Riko mengatakan, dalam pelatihan tersebut sebagai nara sumber yaitu, Widya Iswara, dari Badan Diklat Provinsi Sumbar, Pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar dan pejabat Kabupaten Pesisir Selatan.

Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan ini, tujuannya untuk memenuhi kompetensi yang di syarakatkan bagi jabatan eselon IV di lingkungan Pemda Pessel. “Agar sumber daya aparatur tercapai serta memberikan dampak positif terhadap

kinerja dalam menjalankan tugas yang diemban, wawasan pengetahuan dan sikap seorang pejabat sebagai abdi negara, bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan administrasi dan formalitas saja,” ulasnya. Usai mengikuti Diklatpim ini, lanjutnya, diharapkan kenerja pejabat eselon IV akan semakin meningkat dalam menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan kepada publik, melalui aparatur yang berkhuwalitas akan dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan pembangunan daerah (h/mjn)

PESERTA Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV di lingkup pejabat eselon IV Pemkab Pessel saat foto bersama. M JONI

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Ilham Taufiq


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.