Haluan 16 Desember 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

16 Desember 2017 / 27 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 068, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

RIBUAN ORANG GELAR AKSI DAMAI

Sumbar Bersama Palestina APAKAH kita akan membiarkan saja masjid yang menjadi kiblat pertama kita diambil oleh Yahudi? Jika kita mengatakan tidak, maka perbuatlah sesuatu yang lebih dari sekadar kata tidak” Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.

GUSRIZAL GAZAHAR KETUA MUI SUMBAR PADANG, HALUAN — Ratusan bendera beragam rupa berkibar di udara, saat ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Barat Peduli Palestina membanjiri halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (15/12). Selain meminta pemerintah untuk tidak sekadar mengecam tindakan Presiden Amerika Serikat (AS) atas klaim Yerusalem sebagai Ibukota Israel, massa juga menyampai kan 13 poin sikap ter-

(QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

hadap AS dan Israel. Beragam bendera berlambang organisasi massa (ormas) dan organisasi kemahasiswaan itu, menjadi penanda bahwa aksi damai yang kali ini memang menuai dukungan dari berbagai kalangan. Bahkan, bendera bertuliskan lafaz dua kalimat syahadat, yang pernah dituduh praktisi media sosial Abu Janda sebagai bendera milik ormas terlarang, tidak terhitung banyaknya. Dukungan terhadap aksi damai semakin nyata dengan hadirnya banyak pembesar organisasi keumatan dan para ulama seperti Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar, Ustaz Jel Fathullah, Ustaz Maigus Nasir, dan Irfianda Abidin. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

>> SUMBAR hal 07

KUMPULKAN DONASI – Orator Aliansi Masyarakat Sumatera Barat Peduli Palestina, Muhammad Siddiq mengangkat topi yang dijadikan wadah pengumpulan donasi untuk Palestina di sela aksi damai yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (15/ 12). IRHAM

Pusat Buka 250 Ribu Lowongan CPNS PADANG, HALUAN — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menargetkan pembukaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada Maret 2018 mendatang. Informasi awal, ada 250 ribu lowongan CPNS yang nantinya akan dibuka. Deputi SDM KemenPAB-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan terlebih dahulu melakukan validasi usulan formasi yang masuk dari seluruh instansi dan daerah. “Validasi usulan Februari, Maret, baru merencanakan perekrutan dan seleksi,” ujarnya saat press gathering di Hotel Grand Mulya, Sentul, Bogor. Setiawan melanjutkan, profil aparatur sipil negara (ASN) antara lain memperhatikan integritas, memahami informasi dan teknologi, menguasai bahasa asing, memiliki jaringan, serta wirausaha. Lima faktor tersebut menjadi tolak ukur pemilihan ASN. “Profil ini yang menjadi fokus untuk mencari ASN sampai tahun 2024,” katanya. Adapun rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) yang selama ini dipetakan KemenPAN-RB pada empat periode terakhir, yaitu good governance tahun 2005-2009, reformasi birokrasi tahun 2010-2014, ASN merit system pada 2015-2019, dan world class goverment yang ditargetkan tahun 2020-2024. Hingga saat ini, sudah 80 persen

>> PUSAT hal 07

DAMPAK PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

Kaum LGBT Ditakutkan Semakin Leluasa JAKARTA, HALUAN — Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak delik perzinahan dan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender), berdampak bahaya bagi kehidupan bangsa lantaran bertentangan dengan Pancasila. Apa yang diputuskan MK, secara tidak langsung membuat Kelompok LGBT makin tumbuh subur. Wakil Ketua Komisi VIII

DPR Sodik Mudjahid menegaskan bahwa semua agama sudah jelas tidak membolehkan hubungan sesama jenis. Sebab, hal itu memberikan efek buruh bagi perilaku dan kesehatan. Artinya, putusan MK terkait perzinahan dan LGBT, sudah jelas melanggar idelogi bangsa. “Ini kan bertolak belakang dengan agama dan Pancasila. Harusnya MK mengkaji lebih

dalam lagi efek kedepannya,” ujar Sodik saat dihubungi, Jumat (15/12). Menurut Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), penolakan putusan ini sama saja MK melegalkan adanya hubungan sesama jenis. Imbasnya, para kaum LGBT tidak segan-segan membuka ke

>> KAUM hal 07

Bos Sawit Dimutilasi

PELAKU pembunuhan terhadap Dasrullah, bos sawit asal Solok Selatan dihadirkan jajaran Polres Batang Hari, Jambi, saat jumpa pers, Jumat (15/12) siang. Keduanya mengaku nekat membunuh karena dendam kepada korban. IST

SOLOK SELATAN, HALUAN — Bos sawit asal Solok Selatan jadi korban pembunuhan di Desa Tidar Kuranji, Kecamatan Marosebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Jambi. Korban bernama Dasrullah dibunuh oleh dua pelaku yang merupakan anak dan bapak. Usai dibunuh, tubuhnya dimutilasi. Bahkan, ada bagian tubuh yang dimakan pelaku. Pembunuhan itu terjadi pada Kamis (7/12), dan bermotif dendam. Tersangka

sekaligus otak pembunuhan kejam tersebut, Terusman alias Mansyur (54) dan anaknya berinisial RD (16). Keduanya juga berasal dari Solok Selatan. Keduanya mengaku tega menghabisi nyawa korban karena dendam setelah tidak digaji selama tiga tahun. Pelaku merupakan penjaga sekaligus pemanen kebun sawit milik korban. “Selama kerja lebih kurang tiga tahun, tidak digaji. Awalnya dijanjikan sebulan Rp2 juta perorang

tapi tidak pernah dibayarkan,” ujar Mansyur. Mansyur mengungkapkan bahwa dirinya membunuh korban dengan golok, bahkan memutilasi tubuh korban. “Saat kejadian korban tengah tertidur di pondoknyo, pas lagi tidur itulah saya datang dan langsung membacok bagian lengan hingga ke peru t korban. Ketika itu korban masih hidup dan langsung sayo

>> BOS SAWIT hal 07

Ruko Terbakar, Dua Warga Terluka PADANG, HALUAN — Teriakan pekerja rumah makan di jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, mengejutkan warga yang sibuk dengan aktivitasnya. Dari atap rumah makan tersebut mengepul asap warna hitam di dalamnya keluar api yang besar pada pukul 13.00 WIB, Jumat (15/12). Sebelah rumah makan ada tiga toko yang menjual sepatu, ATK dan warung P dan K, semua bangunan itu saling terangkai dengan bahan kayu-kayu. Sehingga cepat menjalar ke toko sepatu yang bersebelahan de-

>> RUKO hal 07 www.harianhaluan.com

DUA pemuda berusaha mengamankan kendaraannya agar tidak terbakar api, saat api mengamuk di Jalan Gajahmada, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Jumat (15/12) siang. DEBI  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

UIN IB Incar Akreditasi A PADANG, HALUAN – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sudah selesai melakukan asesmen surveilen untuk akreditasi institusi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Setelah itu, dilan jutkan dengan penyerahan Berita acara ases men Kepada Rektor, di Aula Rektorat UIN Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Kamis (14/12).

TIM ASESMEN - Tim Asesmen BAN PT melakukan dialog dalam upaya akreditasi institusi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Kampus perguruan tinggi islam tertua di Sumatera ini menargetkan akredikasi A pada tahun 2019. YUHENDRA

GUBERNUR SERAHKAN DIPA 2018

Pemda dan Instansi Vertikal Jangan Berleha-Leha PADANG, HALUAN – Pemeritah kabupaten/kota dan satuan kerja vertikal di Sumbar mesti segera menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2018. Khusus untuk kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa, menyegerakan penyusunan kegiatan harus ditindaklanjuti dengan memulai proses pelelangan. Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah

2018 kepada 19 kepala daerah kabupaten/kota di Sumbar, dan kepada 725 satuan kerja dari 47 kementerian/ lembaga, di Aula Gubernuran Sumbar, Kamis (14/ 12). Pada 2018 ini, Sumbar mendapat alokasi DIPA senilai Rp10,84 triliun. Naik Rp370 Miliar dibanding tahun 2017. Sedangkan untuk Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa, Sumbar memperoleh pengucuran senilai Rp20,604 Triliun untuk 19 kabupaten/kota. Khusus untuk Dana Desa, kucuran dana turun sebesar

Rp 5,75 miliar dibanding tahun lalu. “DIPA sudah diterima, maka langsung susun kegiatan, khususnya yang terkait dengan pengadaan barang/ jasa, sehingga di awal tahun bisa langsung lelang. Kalau ada perubahan struktur di satuan kerja perangkat dae rahnya, segera buat surat baru siapa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pengguna Anggarannya (PA),” kata Irwan. Irwan menegaskan, proses pelelangan yang cepat akan berdampak pada segera dilakukannya kegiatan, se-

hingga perkembangan ekonomi dan pembangunan ikut terpacu. “Presiden meminta untuk cepat diserahkan dan dilaksanakan. Tidak perlu menunggu Januari, proses lelang sebenarnya sudah bisa dilakukan. Walaupun pelaksanaannya tetap di 2018 sesuai aturan yang berlaku,” katanya lagi. Kebanyakan yang terjadi selama ini, imbuh Irwan, banyak pemerintah kabupaten/kota dan satuan kerja vertikal yang sengaja berleha-leha dalam melakukan proses lelang, sehingga pekerjaan baru dimulai pada

pertengahan tahun. Menurut Presiden, kata Irwan, hal itu sangat merugikan bagi prog res pembangunan, khusus nya di bidang infrastruktur. “Kami tidak mau lagi menerima alasan terlambat. Karena pekerjaan ini peker jaan rutin. Dari dulu itu-itu saja yang dikerjakan. Harusnya tidak ada alasan lagi untuk terlambat. Asal semua dilaksanakan dengan perencanaan yang baik, tentu hasilnya akan baik. Patut diingat, hal ini menjadi salah satu penilaian kinerja daerah-daerah oleh pemerintah pusat,” imbuhnya. (h/isq)

UNDANG WARTAWAN DAN PELAJAR

Masalah Pribadi Jangan Memancing Konflik PADANG, HALUAN – Pada dasarnya, kerukunan antar masyarakat dan antar umat beragama di Sumatra Barat sangat terpelihara, tentram, dan damai. Namun, karena ulah segelintir orang per orang, kerukunan tersebut berpotensi mengalami keretakan dan rawan konflik. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, saat mengukuhkan kepengurusan Forum Kerukunan Umat Berahama (FKUB) dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FKB) Sumbar di Auditorium Gubernuran Sumbar mengatakan, masyarakat mesti menempatkan diri dalam berbagai gesekan yang terjadi dalam kehidupan. Jika tidak, gesekan itu akan mengganggu kerukunan antar masyarakat. “Jangan sampai suasana yang damai dan tentram menjadi berantakan karena satu atau dua orang yang bermasalah secara pribadi. Lagi pula, untuk segala gesekan itu, sebenarnya dapat teratasi dengan pendekatan komunikasi yang baik. Komunikasi itu kuncinya,” kata Irwan, Jumat (15/12). Selain mengupayakan komunikasi dalam penyelesaian konflik, Irwan pun meminta agar masyarakat yang karena sesuatu hal terjadi pergesekan, untuk mengutamakan musyawarah mencari mufakat dalam penyelesaian. Jangan sampai, setiap bermasalah, ranah hukum ditarget sebagai tempat penyelesaiannya. “Kalau ada gesekan, jangan sedikit-sedikit bawa ke ranah hukum. Lalu, jika ada masalah jangan sangkut pautkan dengan agama dan ras mau pun golongan. Sebab, ini yang berpotensi membuat gesekan itu bertambah parah, akhirnya berbuntut panjang merembes ke mana-mana,” pesannya lagi. Oleh karena itu Irwan menilai, peran FKUB dan FKB menjadi sangat penting sebagai penengah atau mediator, dalam mengatasi gesekan-gesekan kecil yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Sumbar. Jika FKUB dan FKB dapat menjalankan peran tersebut, berarti telah secara aktif menjaga kedamaian di Ranah Minang. Di sisi lain, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar Nazwir menyatakan, saat ini tidak ada konflik menonjol antar golongan yang terjadi di Sumbar. Setiap potensi konflik terjadi, juga disegerakan untuk dimediasi agar tidak terjadi perluasan konflik. “Sebagaimana disebutkan gubernur, ko munikasi itu hal penting untuk menjaga agar konflik tidak meluas atau melebar. Masyarakat mesti paham bahwa pada dasarnya, kita hidup dalam keberagaman tapi tetap terjaga dalam perdamaian,” sebutnya. (h/isq) www.harianhaluan.com

Atas Asesmen tersebut Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman berharap UIN Imam Bonjol Padang mendapatkan hasil yang memuaskan. Tidak hanya itu, ia bertekad pada tahun 2019 UIN harus terakreditasi A. “Kita optimis. Sejatinya kita sudah bekerja dengan cepat (full speed) sejak dua tahun terakhir” katanya. Ia menjelaskan, sebelumnya akre ditasi institusi perguruan tinggi islam tertua di Sumatera ini saat masih berstatus IAIN sudah baik, peringkat B. Dikatakan Eka, sekarang UIN memiliki modal dasar yaitu akreditasi seluruh program studi (prodi) sudah baik. Hanya ada dua prodi Sarjana yang terkareditasi C, saat ini sudah divisitasi BAN PT, tinggal menunggu hasil. Selain itu, demi mengajar standar untuk alih status menjadi UIN, pihaknya sudah melakukan perbaikan dalam nanyak hal. “Kita sudah perbaiki perfor ma Sumberdaya Manusia (SDM), standar sarana prasara na, kurikulum da pengem bangan prodi” paparnya. Inilah salah satu faktor pedukung alih status IAIN menjadi UIN Diakuinya, masih terdapat beberapa kekurangan di berbagai sektor. Namun dengan perbaikan secara terus menerus, ia optimis targetkan 2019 akreditasi institusi sudah berada pada peringkat A. Akreditasi merupakan penentuan standar mutu dan penilaian lembaga pendidikan tinggi oleh pihak di luar lembaga yang independen, dalam hal ini oleh BAN-PT. “Insya Allah, jika nilai dan peringkat akreditasi sudah diperoleh, tahun ini juga akan kita selenggarakan wisuda” ujar Eka.

Sementara Tim Dewan Eksekutif BAN-PT Pro Dr. Ir. S.M Widyastuti, M.Sc, mengatakan, akreditasi mesti diartikan sebagai sebuah upaya pemerintah untuk men standarisasi dan menja min mutu alumni perguruan tinggi. “Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi merupakan proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan Tridarma perguruan tinggi untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan,” kata Widyastuti. Dijelaskan, Evaluasi dan penilaian dalam rangka akre ditasi institusi dilakukan oleh team asesor yang terdiri atas pakar yang memahami hakikat pengelolaan perguruan tinggi. “Jadi, jangan khawatir dengan hasil review dari pihak eksternal. BAN PT adalah external review. Mestinya lebih takut review internal karena pihak internal lebih paham situasi di dalam,” Ujarnya. Dikatakanya, asesmen surveilen ada tiga jenis yaitu pertama, surveilen banding bila perguruan tinggi yang dinilai tidak puas atas hasil akreditasi Kedua, surveilen untuk peguruan tinggi alih bentuk, seperti perubahan bentuk dari IAIN menjadi UIN Imam Bonjol saat ini. Ketiga, surveilen investigas, yaitu bila ada laporan dari masyarakat, ada permintaan dari stakeholder. Terkait kapan hasil asesmen ini dapat diketahui ia hanya menyampaikan, “semoga ini tak membutuhkan waktu yang lama dan UIN Imam Bonjol bisa dapat peringkat yang baik” pungkas Widyastuti(h/mg-hen)

PADANG, HALUAN- DPRD Sumbar meminta pemerintah provinsi dapat agar lebih maksimal melakukan pembinaan Organisasi Kepemudaan (OKP). Sebab pemuda merupakan tonggak estafet pembangunan bangsa yang harus dibekali dengan kompetensi yang memadai. Harapan itu disampaikan Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat, Jumat (15/12). Disebut Hidayat, pada Rabu (13/12) lalu DPRD telah mengesahkan Ranperda Kepemudaan menjadi sebuah Perda. Ranperda ini sendiri merupakan hak usul prakarsa DPRD Sumbar yang masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propem Perda) tahun 2017. Perda tersebut digagas dengan tujuan menjadi payung hukum dalam melakukan pem binaan untuk memaksimalkan potensi generasi muda. Hidayat menyebutkan, de ngan adanya payung hukum untuk kegiatan kepemudaan, di harapkan generasi muda dapat lebih terayomi dalam me ngembangkan potensi dan minat guna men dapatkan kom petensi yang memadai sebagai

generasi penerus bang sa ke depan. Penyusunan Perda Kepe mudaan, tambahnya, mem pedomani Undang – Undang Nomor 40 tahun 2009 dimana ada beberapa hal yang menjadi tanggungjawab pemerintah yaitu peningkatan wawasan dan pemberdayaan. Tanggung ja wab tersebut harus dilaksana kan sebagai bukti hadirnya pemerintah untuk masyarakat. Peningkatan wawasan kepe mudaan terutama ditujukan untuk menyelamatkan gene rasi muda dari berbagai pengaruh buruk seperti narkoba, seks bebas dan penyakit masyarakat lainnya. Melalui pengembangan wawasan ini akan bisa dilakukan pemberdayaan generasi muda untuk melakukan berbagai kegiat an positif d an me nunjukkan kompeten si diri. Banyak hal yang dituangkan di dalam Perda tersebut, terutama dalam mendukung kegiatan kepemudaan. Tujuannya adalah agar bisa semakin memacu generasi muda dalam menunjukkan eksistensi diri dan meningkatkan prestasi. (h/len

Lomba Pantun HPN Berhadiah Rp50 Juta Maksimalkan Pembinaan Organisasi Kepemudaan PADANG, HALUAN – Pagelaran Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumbar diprediksi makin menarik dengan berbagai agenda yang telah dirancang pantia penyelenggara. Terkini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar resmi meluncurkan perlombaan pantun spontan bagi wartawan dan pelajar SLTA seIndonesia. Tak main-main, hadiah total Rp50 juta menanti 12 pemenang dari dua kategori tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Taufik Effendi, dalam jumpa pers peluncuran secara resmi lomba pantun spontan HPN 2018 mengatakan, terdapat beberapa persyaratan bagi peserta lomba, di antaranya, pantun harus memenuhi kaidah penting (4 baris, 2 sampiran, dan 2 isi). Dan, tentu saja pantun-pantun yang disuguhkan berkaitan dengan dunia pers atau HPN, dan tidak mengandung unsure SARA dan Politik. “Tentu saja ini digelar untuk memeriahkan, terutama bagi para wartawan karena HPN ini harinya wartawan. Makanya ini digelar bagi wartawan se-Indo-

nesia, selain juga bagi siswa SLTA,” kata Taufik, Jumat (15/ 12). Taufik yang akrab disapa TE itu menjelaskan, untuk seleksi awal dilaksanakan mulai tanggal 15 Desember 2017 hingga 15 Januari 2018. Untuk terdaftar sebagai peserta, wartawan atau pelajar dapat mengirimkan 10 pantun karya sendiri ke email panitia di dinas_kebudayaan @sumbarprov.go.id. Ia menambahkan, pantun yang dikirim merupakan jenis pantun spontan. Sebagai contoh, calon peserta dapat dilihat di website, www.irwanprayit no. com, di mana terdapat ribuan pantun yang telah dibuat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno secara spontan. Itu dapat menjadi panduan bagi peserta, bagaimana pantun spontan. “Untuk ketentuan pengiriman ke email panitia, subject/ judul email : (PROV/KOTA) (NAMA) 2017. Contohnya; (Sumbar/PADANG) (RONI TANJUNG) 2017. Kemudian isi email dengan data singkat peserta, dan karya pantun ditambah dengan poto menjelang 15 Januari 2018.

Peserta lolos seleksi akan diberitahukan ke email peserta,” jelasnya lagi. Ia melanjutkan, penguman peserta yang lolos seleksi awal akan diumumkan pada 22 januari 2018. Yakninya 17 peserta untuk kategori wartawan dan 17 peserta untuk kategori lomba pantun spontan tingkat SLTA. “Peserta yang lolos seleksi akan diundang di final festival pantun spontan yang akan dilaksanakan di Pantai Muaro Lasak. Untuk finalis dari wartawan, biaya transpor pulang perdi ditanggung masing-masing, sementara untuk finalis tingkat SLTA biaya transportasi dibantu Rp 100 ribu perorang,” terangnya. Lebih lanjut, ia menuturkan final festival pantun dalam rangka HPN 2018 dilaksanakan pada 5 Februari 2018, yang diadakan di Pentas HPN 2018 di Pantai Muaro Lasak. Dimana 17 orang peserta yang telah lolos seleksi sebelumnya, akan diseleksi oleh dewan juri untuk membuat pantun secara spontan sesuai dengan tema dalam tempo 15 menit. (h/isq)

PLN Bantu Sarana Ibadah Mushalla Abu Bakar Shidiq PADANG, HALUAN – PLN Wilayah Sumbar tidak berhenti menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Melalui wadah PLN Peduli, kali ini PLN Wilayah Sumbar memberikan bantuan pembangunan tempat berwudhu senilai Rp. 15 juta untuk Mushalla Abu Bakar Shidiq Apa Jaya Kapeh Panji Jaya Talaok, Kec. Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Acara peresmian berlangsung di Mushalla setempat pada Kamis (14/12). Program bantuan pembangunan tempat wudhu tersebut merupakan bentuk partisipasi PLN dalam meningkatkan ukhu wah islamiyah serta meningkatkan fungsi tempat ibadah, sehingga warga setempat dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk. Hadir dalam kesempatan tersebut Manager PLN Rayon Painan, Muliawarman, staf humas PLN Wilayah Sumbar, dan

tidak ketinggalan masyarakat Apa Jaya Kapeh Panji Jaya Talaok. Deputy Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar, Remialis, berharap bantuan tersebut dapat memberikan man faat positif bagi warga sekitar. “Semoga kedepannya warga dapat beribadah dengan lebih mudah dan lebih nyaman. Saya pribadi berharap bantuan ini dapat mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat,” ungkap Remialis. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Remialis untuk melakukan sosialisasi kepada warga terkait pentingnya membayar listrik tepat waktu serta kondisi kelistrikan Sumbar yang surplus. “Besar harapan kami agar kerjasama antara PLN dan pelanggan semakin kuat. Pelanggan dapat memenuhi kewajiban untuk membayar listrik tepat

waktu,” tambah Remialis lagi. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Wali Nagari Apa Jaya Kapeh Panji Talaok, Iswandi. “Kami berterimakasih kasih sekali atas dukungan dari PLN dalam membangun tempat ibadah disini. Sebelumnya tempat wudhu disini dapat dikatakan tidak layak, tapi sekarang, Alhamdulillah, tempat wudhu semakin bersih dan semakin banyak warga yang beribadat di sini. Semoga dapat m enjadi amalan yang baik untuk PLN dan warga Apa Jaya Kapeh Panji Jaya Talaok,” tutur Iswandi. PLN terus berkomitmen un tuk berperan aktif dalam mem bantu sekitar. Berhasilnya ban tuan ini diharapkan dapat men jadi motivasi bagi seluruh pihak untuk menambah atau mem perbaiki fasilitas beribadat, sehingga dapat meningkatkan ketaqwaan dan kesejahteraan masyarakat.(h/rel)  Redaktur: Rakhmatul Akbar

    Layouter: Luther


OLAHRAGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

3

KEJURNAS INKADO

Sumbar Kirim 14 Karateka PADANG, HALUAN — 14 karateka Inkado Sumbar mengikuti Kejurnas Inkado yang digelar di Jakarta, 17-20 Desember mendatang. Ketua Inkado Sumbar menargetkan bisa meraih gelar juara umum pada pergelaran kali ini. “Kejurnas sebelumnya Inkado Sumbar berhasil meraih peringkat ketiga. Untuk tahun ini, saya menargetkan bisa meraih juara umum atau minimal bisa mempertahankan prestasi di Kejurnas lalu,” ujar ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra saat pelepasan kontingen, Jumat (15/12).

Menurut Wahyu yang juga anggota DPRD Kota Padang ini, capaian medali emas atau gelar juara yang diraih nantinya merupakan sebuah kebahagian bagi pengurus Inkado Sumbar. “Tujuan yang harus dimiliki oleh karateka dalam mengikuti kejuaraan ini adalah raihan medali emas tiada yang lain.

Raihan medali emas adalah kebahagian para pengurus dan pelatih,” urainya. Demi mengapai medali emas, para atlet diminta mengikuti arahan dan instruksi dari pelatih selama mengikuti kejuaraan. “Jaga kedisplinan selama mengikuti kejuaraan dan yang terpenting adalah mengikuti arahan dari pelatih,” sebutnya. Menurut Wahyu para karateka sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk mengikuti kejuaraan ini. “Hasil latihan dan kerja keras para karateka

selama ini bisa dibuktikan dengan raihan medali pada Kejurnas ini,” bebernya. Sebelum mengikuti kejuaraan ini berbagai kejuaraan sudah diikuti karateka Inkado Sumbar dengan hasil yang memuaskan. “Kejuaraan sebelumnya seperti Padang Karate Open dan Padang Internasional Karate kami meraih hasil yang memuaskan. Sedangkan saat kejuaraan di Batam, walaupun atas nama Forki namun didalamnya didominasi oleh karateka Inkado dan hasilnya sangat memuaskan. Berdasarkan hasil tersebut saya optimis bisa berbicara banyak di kejuaraan tersebut,” jelasnya. Selain membawa 14 atlet, Inkado Sumbar juga mengirim wasit sebanyak 11 orang. “Jadi selain kejurnas juga ada refresing wasit, ujian kenaikan tingkat, mukernas dan lainnya. Saat mukernas nanti saya akan memberikan masukan kepada PB bagaimana pengembangan Inkado ke depannya,” sebut Wahyu.

PELEPASAN KARATEKA — Ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra melepas 14 karateka untuk mengikuti Kejurnas Inkado, 17-20 Desember di Jakarta. Inkado Sumbar menargetkan juara umum. SANI

14 atlet yang dikirim ke Kejurnas adalah Atika Suri Fadila, M. Affarel, Yarmi, Adinda Dwi Zikra, Fika Sri Novanda, Hanifah Khusnul Katimah, Prasetio Santoso, Meiza Mahen dra, Jorian Candra Putra, Anisa Fitri, Nadia Sahira, Zul Ilham Tijo,

M. Fairuz dan Fatwa Febriansyah. 11 wasit yang dikirim adalah Ahmad Khadafi, Syafril, Nofrizal, Yan Stevenson, Kuncan Irawadi, Yunerta, Surya Dharma, Martinel Prihastuti, Sahurman dan Samarita Rahmadani. “Saya

mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumbar agar karateka kami bisa meraih medali emas dan bahkan juara umum sehingga bisa mengharumkan dan membanggakan nama Sumatera Barat di pentas nasional,” harapnya. (h/san)

LAPSUS HUT KOTA SOLOK

Pecahkan Rekor Muri Maarak Bako

P

USAT pasar Solok menjadi lautan manusia sepanjang pagi hingga siang, Kamis (14/ 12). Masyarakat memadati jalan utama untuk menyaksikan pawai budaya yang pesertanya dari bundo kanduang utusan kelurahan seKota Solok. Pawai budaya itu dalam rankaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok ke-47.

Untuk mensukseskan pawai budaya, beberapa kegiatan diperagakan, mulai dari maarak bako, turun mandi, manjalang mintuo dan budaya. Hal ini dilakukan dalam upaya melestarikan budaya Kota Solok maupun Ranah Minang agar budaya itu tidak hilang ditelan zaman. Pawai budaya yang digelar memperingati HUT Kota Solok diikuti hampir 1.300 peserta. Banyaknya jumlah peserta pawai mampu memecahkan rekor Muri dalam arak bako. Sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB, peserta sudah mulai berkumpul dititik start yang dipusatkan di Pandan Ujung lebih kurang 2 Km dari pusat pasar Solok. Panitia pelaksana mengatur peserta secara berurutan dari masing-masing kelurahan. Dibagian depan ditempati oleh drum band dan mobil

patroli pengawal. Tepat pukul 09.00 WIB peserta mulai bergerak melintasi mimbar kehormatan yang ditunggui Walikota Solok, Zul Elfian, wakil walikota, Reinier, unsur Forkopimda dan Ketua TPPKK bahkan juga tanpak menyaksikan pawai raja alam pagaruyung dan permaisuri. Saat melintasi mimbar kehormatan, walikota, wakil Walikota, unsur Forkopimda dan tamu undangan tanpak sangat gembira dan kagum atas penampilan bundo kanduang yang membawakan bermacam budaya, baik itu maarak bako, turun mandi dan membawa nasi kunyit. Seribuan masyarakat disepanjang jalan yang dilalui peserta pawai berjubel, mulai dari anak-anak hinga orag dewasa dan kalangan pelajar. Tidak hanya masyarakat umum yang turun ke lapa-

WALIKOTA Solok Zul Elfian, ketua DPRD Yutris Can, Wakil Walikota Reinier saat menghadiri pawai budaya HUT Kota Solok. www.harianhaluan.com

PESERTA pawai budaya di Kota Solok dari utusan kelurahan saat maarak bako

ngan, melainkan juga karyawan dan pemilik toko yang ada disepanjang jalan yang dilalui sampai pusat Kota Solok yang finis di dekat kediaman Wakil Walikota Solok. Walikota Solok Zul Elfian dihadapan peserta pawai dan tamu undangan mengucapkan bangga dan berterima kasih atas partisipasi dalam mensukseskan

acara baralek gadang Kota Solok memperingati HUT Kota Solok ke-47 dan memecahkan rekor Muri bagi arak bako. Partisipasi yang diberikan membuktikan bahwa Kota Solok itu bukan miliknya walikota, wakil walikota maupun DPRD melainkan milik semua pihak yang bermukim di Kota Solok. Maju mundurnya suatu

SEJUMLAH ninik mamak Kota Solok duduk basimpuh dengan berpakian adat Solok.

pembangunan di Kota Solok tidak terlepas dari peranan masyarakat secara umum memberikan dukungan pada pemerintah. Banyaknya peserta p awai budaya yang hadir, suatu bukti kecintaan pada daerah dan pemerintah. Bahkan jauh dari itu, pawai budaya yang melibatkan seluruh elemen masyarakat bisa dijadikan alat untuk hubungan silaturahmi dan menambah kekompakan antara masyarakat suatu kelurahan dengan kelurahan lainnya. Apa yang yang sudah diperbuat ini hendaknya bisa terus dipertahankan pada even-even berikutnya sehingga dimata nasional, masyarakat Kota Solok terlihat sangat kompak, seayun selagkah dan memperliatkan kemitraan dengan pemerintah daerah. Kota Solok bukanlah milik walikota, DPRD dan Forkopimda semata melainkan Kota Solok milik semua masyarakat. (h/ alf)

ACARA turun mandi juga diperagakan pada pawai budaya.

PESERTA pawai menampilkan produk membawa nasi kunik.  Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

PANGGI: DITERIMA SEMUA PIHAK

Airlangga Pimpin Partai Golkar JAKARTA, HALUAN — Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Keputusan itu diambil secara aklamasi dalam rapat pleno yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Tabu.

KPU Padang Terima Hibah Tahap II Rp3 Miliar PADANG, HALUANHALUAN-— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat menerima dana hibah tahap dua sebanyak Rp7,1 miliar dari pemerintah setempat untuk pembiayaan kegiatan Pilkada serentak 2018. “Sebelumnya pada tahap satu KPU juga menerima sebanyak Rp3 miliar dan saat ini sedang diselesaikan laporan keuangannya,” kata Koordinator Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Padang, Mahyudin seperti dilansir laman antarasumbar, Jumat. Ia menjelaskan, dana hibah tahap dua akan kita gunakan untuk honorarium tim panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara, biaya verifikasi faktual bakal pasangan calon perseorangan (Bapaslon), kemudian rangkaian sosialisasi serta pengandaan barang dan jasa. Dengan cairnya dana ini, ujar dia KPU optimistis semua program kegiatan yang telah disusun akan berlangsung sesuai rencana. Menurutnya, KPU Padang akan berhati-hati menggunakan anggaran ini, serta penggunaan sesuai dengan program yang telah direncanakan. “Setiap dana yang kami terima, dibuatkan laporannya serinci mungkin, kemana saja dana itu kita gunakan,” ujarnya. Berdasarkan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah pemilihan kepala daerah (NPHD Pilkada) 2018, KPU Kota Padang menerima dana hibah dari pemkot sebesar Rp37 miliar, dan saat ini sudah terealisasi sebanyak dua tahap. Pada tahap pertama sebesar Rp3 miliar dari Rp4 miliar yang diajukan, dan tahap kedua sebesar RP6,1 miliar ditambah Rp1 miliar yang diajukan pada tahapan pertama. “Jadi total dana yang diterima KPU yakni Rp10,1 miliar,” kata Mahyudin. Sebelumnya Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang, Jumadi meminta KPU Padang untuk bijak dalam penggunaan anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu. “KPU harus berhati-hati dalam penggunaan anggaran serta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku,” katanya Jumadi menjelaskan dana KPU merupakan anggaran yang berasal dari dana hibah, sehingga dalam penggunaannya sudah terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi dan tidak keluar dari apa yang telah ditetapkan. (h/dn/*)

SOSISALISASI — KPU Sawahlunto menggelar Sosialisasi Pelanggaran Administrasi dan Pidana, Selasa (12/12). RIKI YUHERMAN

KPU Padang Laksanakan Bimbingamn Teknis PADANG, HALUAN— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek), untuk anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beserta sekretariat terkait pengelolaan alokasi dana untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang 2018. “Bimtek ini bertujuan agar anggota PPK, PPS dan sekretariat bisa mengelola dana hibah dalam rangka pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang 2018 secara akuntabel dan transparan serta tertib administrasi sehingga mudah dipertanggungjawabkan,” ujar Sekretaris KPU Padang, Lucky Dharma Yuli Putra saat dihubungi. Sementara itu, Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati mengatakan, agar peserta bimtek, agar panitia adhoc dan sekretariat, membaca dan menguasai aturan yang terdapat dalam tahapan penyelenggaraan pemilihan. Sehinga, semuanya siap melaksanakan tahapan sesuai dengan aturan dan tepat waktu. “Tahapan penyelenggaraan pemilihan ini, tidak boleh lewat jadwal.

Kalau tidak selesai dikerjakan pada siang hari, maka harus dilanjutkan pada malamnya. Jika pekerjaanya lewat dari waktu yang telah ditetapkan, maka kita dianggap melanggar etik,” terang Sawati didampingi Mahyudin (Ketua Divisi Keuangan dan Logistik) Sawati meminta kepada jajaran sekretariat, untuk membantu PPK dan KPU dalam menyukseskan pilwako Padang. Karena menurutnya, kerjasama antara Sekretariat dan PPK penting sekali, bagai sisi mata uang. PPK tidak akan ada kalau Sekretariat juga tidak ada, dan begitu pula sebaliknya, Sekretariat tidak akan ada jika PPK juga tidak ada. “Pandai membagi waktu dan jangan ada yang dianaktirikan. Jika Pilwako ini gagal, itu merupakan kegagalan dan tanggung jawab kita bersama. Sekretariat sangat menguasai bagian administrasi, jangan lupa selalu buat laporan kegiatan, arsip-arsip laporan kegiatan jangan sampai hilang (untuk jaga-jaga nanti jika ada gugatan ke MK),” jelas Sawati. Sementara, Kabid Perbendaharaan Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Padang, Kennedi mengatakan, uang yang digunakan KPU Padang ini adalah hibah dari Pemko Padang yang berasal dari uang

masyarakat. “Oleh karena itu, marilah kita sukseskan ‘alek’ atau pesta ini,” ajaknya. Pemko Padang memberikan dana hibah ke KPU Kota Padang telah melalui proses yang panjang. “Sebelum ketuk palu, kita terlebih dulu minta ke KPU Padang rincian anggaran kegiatan yang akan dilaksanakan, lalu kemudian kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” jelas Kennedi. Kennedi mengajak para penyelenggara pemilihan, untuk sungguh-sung guh dan hati-hati menggunakan dana hibah yang dialokasikan ke KPU Padang ini, karena dana hibah ini nanti akan diaudit BPK setelah Pilwako Padang usai. “Penggunan dana hibah ini harus sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang berlaku, tiap-tiap kegiatan laporannya harus jelas dan di sana lah pentingnya arsip tadi,” terang Kennedi. Pemberian dana hibah ke KPU Padang ini berdasarkan Peraturan Walikota Padang No 38 Tahun 2014 tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial sebagaimana telah diubah dengan peraturan Walikota Padang No 43A Tahun 2015. Sejauh ini, KPU Kota Padang telah menerima dana hibah dari Pemko Padang sebesar Rp3 miliar dan dalam waktu dekat akan diterima lagi tambahan sebesar Rp7,1 miliar. (h/rel/rin)

Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto disebabkan sejumlah faktor. “Faktor pertama sosok dan figur Airlangga Hartato adalah anti tesis dari Setya Novanto. Dia punya rekam jejak bagus, tidak punya beban moral, relatif berintegritas dan tidak bikin gaduh serta tidak berpolemik di Golkar,” kata Pangi, di Gedung DPR, Kamis (14/ 12). Selain itu Airlangga Hartato terbukti diterima (akseptabel) di internal Partai Golkar, baik di level kader grasroot maupun di tingkatan elite pengurus, elite penentu di Partai Golkar. “Buktinya, hampir tak ada gelombang bahkan riak penolakan serta perlawanan sehingga sukses putra anggota Kabinet Pembangunan era pemerintahan Presiden Soeharto itu dipilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar definitif,” kata Ipang, begitu dia akrab disapa. Kemudian Airlangga Hartato posisinya berada di poros tengah, bisa diterima baik oleh semua faksi dan gerbong Golkar, piawai berselancar ke kubu JK, ARB dan diterima poros Agung Laksono. “Inilah salah satu determinan atau faktor mulusnya Airlangga terpilih secara aklamasi,” jelasnya. Ketiga, restu Jokowi juga sangat menentukan terpilihnya Airlangga Hartato. “Terpilihnya Airlangga Hartato, menjelaskan dan mengkonfirmasi bagaimana saktinya presiden Jokowi mengendalikan Golkar,” kata Ipang. Dukungan Golkar mengusung Jokowi pada pilpres 2019 dipastikan aman pasca terpilihnya Airlangga Hartato. “Sesuai dengan hipotesis awal saya, siapa yang direstui Jokowi, maka itu lah real ketum Golkar,” kata Ipang. Menurut dia, pengurus dan internal Partai Golkar tidak begitu berkuasa, karena begitu kuasanya dan kuatnya pengaruh Istana sehingga pengaruh Jokowi ngak bisa terbendung di Golkar.

Keempat, Geng UGM koneksi juga menjadi variebel ikut menentukan terpilihnya Airlangga Hartato. “Beliau Alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Selain itu, Hartato Sastro Sunarto orang tua kandung Airlangga Hartato adalah menteri perindustrian era Soeharto, orang Solo (sintemen primordialisme) dekat juga dengan keluarga Jokowi sehingga memberikan effeck yang sempurna memudahkan Airlangga Hartato mendapat restu presiden Jokowi,” terang Ipang. Namun, dia menyarankan agar Airlangga berhenti menjadi menteri supaya fokus menyelamatkan Golkar. Tradisi politik Jokowi selama ini bahwa ketua umum Golkar tak boleh merangkap jabatan menteri. “Saya hakul yakin Jokowi konsisten dengan sikapnya tersebut, sebaiknya Airlangga Hartato mundur dengan kesadaran tanpa diminta presiden. Secara hukum ngak ada problem sebetulnya, namun secara etika ada problem serius dan juga terkait dengan komitmen dan konsistensi janji Jokowi yang tidak memperbolehkan menteri rangkap jabatan,” jelasnya. Karena itu, menurut dia, terpilihnya Airlangga Hartato secara aklamasi patut diapresiasi, kemampuan Golkar cepat keluar dari labirin problem internalnya dan berhasil kembali membangun solidaritas dan konsolidasi Golkar di tahun 2017 sebelum memasuki tahun istimewa 2018. “Yang jelas, pemilihan secara aklamasi terkait kebijakan penentuan ketua umum bisa diselesaikan di level elite. Aklamasi adalah paket hemat, efektif dari segi pembiayaan, biasanya setiap Munas dan Munaslub pembiayaan membengkak (high cost), karena memobilisasi suara DPD dibarter dengan uang. Munaslub besok hanya sekedar formalitas dan agenda pengesahan kepengurusan,” katanya. “Golkar berhasil membangun habitus musyawarah mufakat (konsensus) dalam memilih nahkoda Golkar, dengan sadar dan cepat keluar dari badai konf lik yang menyandera ketua umum golkar selama ini,” ulas Ipang. (h/sam)

Indeks Kerawanan Pemilu di Sawahlunto Rendah SAWAHLUNTO,HALUAN — Komisioner Badan Pengawas Pemilu Sumateta Barat, Vifner menyebutkan tingkat indeks kerawanan pemilu (IKP) di Kota Sawahlunto dinilai masih rendah, sedangkan IKP tertinggi di Indonesia berada di Provinsi Papua, Provinsi Kalantan Barat dan Sumatera Utara. “Untuk Sumbar sendiri

www.harianhaluan.com

dinilai masih termasuk rendah, hanya IKP Kota Padang termasuk dalam kategori sedang,” katanya di Sawahlunto dalam sosialisasi baru baru ini. Meski demikian sebutnya, seluruh stake holder termasuk masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan pemilu agar nantinya pelaksanaan pemilu khususnya di Kota Sawahlunto dapat ber-

langsung dengan baik. Pihaknya juga menekankan bahwa keberhasilan Panwaslu sendiri dilihat dari seberapa banyak potensi pelanggaran yang dapat dicegah. “Meski IKP dan Pilkada di Sawahlunto rendah, tapi seyogyanya warga kota tak terlena dengan angka IKP itu. Sebaliknya, aparatur penyelenggara Pemilu dan warga diminta untuk terus mewasdiri dan meningkatkan partisipasinya dalam setiap gelar pesta demokrasi dimaksud,” ungkapnya. Ketua KPU Sawahlunto, Afdhal mengatakan bahwa permasalahan pelanggaran dalam pemilu tidak hanya harus diketahui oleh KPU maupun Panwaslu melainkan perlu diketahui seluruh unsur baik oleh Parpol, hingga masyarakat umum. “Kita juga mengharap)kan agar kepada seluruh unsur masyarakat dapat berperan aktif ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada sehingga pelaksanaan Pilkada Sawahlunto dapat berjalan aman dan  Redaktur: Dodi Nurja

lancar,” sebut Afdhal. Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Sumbar Divisi Hukum, Pengawasan dan Organisasi, Nurhaida Yetti.yang didapuk sebagai pemateri menjelaskan, bahwa adanya peran PPS dan PPK merupakan ujung tombak sekaligus perpanjangan tangan KPU dalam pelaksanaan Pil kada. Pihaknya juga mengharapkan apabila terdapat permasalahan dalam penyelenggaraan Pilkada akan berpotensi terjadi tindak kekerasan hingga konf lik sosial, terganggunya penyelenggaraan pemilihan, hingga k urangnya kualitas penyelenggaraan pemilihan. “Dampak ekspresi terhadap adanya permasalahan tersebut akan memicu demonstrasi atau pengerahan massa pendukung, tindak kekerasan atau konflik antara pendukung dan atau penyelenggara, hingga per usakan fasili tas penyelenggara pemilu dan fasilitas publik”, ungkapnya.(h/rki)  Layouter:Rahmi


OPINI Benahi Penyelenggaraan Umrah

P

EMERINTAH Republik Indonesia melalui Kementerian Agama bermaksud membenahi penyelenggaraan ibadah Umrah yang selama ini ditangani oleh perusahaan swasta. Pasalnya, selama ini terdapat beberapa perusahaan penyelenggara yang menelantarkan calon jamaah umrah sehingga tidak jadi berangkat dan bahkan ada perusahaan yang lepas tangan begitu persoalan terjadi. Ujung-ujungnya permasalahan sampai ke jalur hukum dan masyarakat berada pada posisi yang dirugikan. Namun rencana pembedahan oleh Kemenag tersebut menimbulkan penolakan oleh sebagian perusahaan penyelenggara umrah. Pemerintah dianggap tidak hanya sekedar memperbaiki sistem penyelenggaraan umrah, tetapi justru mengambil alih penyelenggaraannya yang selama ditangani oleh swasta. Lebih jauh Kemenag dianggap tidak akan mampu menangani penyelengggaraan Umrah dengan baik, karena soal haji saja tidak terselenggarakan maksimal oleh pemerintah. Saat ini jumlah penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) sebanyak 266 perusahaan. Tahun 2014 sebanyak 14 PPIU dibekukan izinnya karena menelantarkan jamaah umrah. Penolakan secara terbuka atas keputusan pemerintah mengambil alih penyelenggaraan ibadah umrah juga sudah dinyatakan Ketua Komisi VIII DPR Saleh P Daulay dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Cheppy Wahyu Hidayat. Pemerintah diminta agar lebih berkonsentrasi menata penyelenggaraan haji reguler yang setiap tahun dirundung masalah. Bisnis travel umrah dalam lima tahun terakhir ini memang sedang booming. Selain memberi keuntungan yang besar, peserta umrah juga tidak pernah sepi. Data terbaru yang dirilis Kemenag menunjukkan jamaah umrah dari tahun ke tahun terus bertambah. Tahun 2011 peserta umrah tercatat sebanyak 295.185 orang, tahun 2012 melonjak jadi 512.147 orang. Berikutnya tahun 2013 jamaah umrah menjadi 714.032 orang dan pada tahun 2014 menembus satu juta orang dan terus meningkat secara tajam di tahun berikutnya Inovasi dan kreativitas perusahaan penyelenggara umrah pun semakin berkem bang. Misalnya, berupa program umrah plus plesiran kebeberapa negara Timur Tengah. Gurihnya bisnis travel umrah, relatif tidak terpengaruh dengan nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Antusiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah umrah tak pernah surut. Padahal, pelemahan rupiah terhadap mata uang Paman Sam ikut menggelembungkan biaya umrah, terutama menyangkut komponen penerbangan dan penginapan di Arab Saudi. Manisnya bisnis travel umrah juga dinikmati pihak perbankan, khususnya bank yang bekerja sama dengan pihak travel. Namun, di balik berkah ibadah umrah itu telah membuat travel umrah tumbuh subur bahkan juga telah melahirkan travel umrah bodong alias abal-abal. Travel yang dikelola oleh pihak yang tidak bertanggung jawab kemudian merecoki bisnis yang memfasilitasi umat Islam untuk beribadah. Memonitor travel umrah bodong sebe narnya tidaklah begitu sulit. Ciri pertama yang bisa dikenali langsung adalah pena waran biaya umrah yang sangat murah, bahkan tidak masuk akal. Pada umumnya travel bodong hanya berfungsi sebagai pe ngumpul jamaah saja karena tidak punya legalitas untuk berhubungan dengan Peme rintah Arab Saudi dalam kaitan pengurusan visa. Modus untuk mendapatkan visa meman faatkan travel umrah resmi yang terdaftar di Kemenag. Semestinya Kemenag tak perlu menambah beban dengan mengambil alih penyelenggaraan ibadah umrah. Sebagai regulator sebaiknya Kemenag lebih mening katkan pengawasan kepada travel ibadah umrah dengan memberikan sanksi tegas bagi yang macam-macam.(*)

HALUANISME  Lomba Pantun HPN Berhadiah Rp50 Juta  Semoga bisa memotivasi generasi penerus  Kaum LGBT Ditakutkan Semakin Leluaza

SABTU, 2017 KAMIS,16 27DESEMBER OKTOBER 2016 27 Awal1438 1439HH 26Rabiul Muharram

5

Romansa Perokok P

EMERINTAH terus mencari celah untuk menaikan cukai rokok, bahkan sampai belasan persen. Bagi perokok, tentu berita semacam itu tak penting sama sekali, meski bagi pemerintah dan semua yang terkait dengan perusahaan rokok sangatlah penting. Bahkan beberapa waktu lalu sempat berkembang pula isu bahwa harga rokok akan melejit sangat tinggi, kisaran rata-rata Rp. 50.000 per bungkus. Kala itu, perdebatan soal kenaikan harga rokok tersulut ketika hasil penelitian Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia diumumkan. Menurut lembaga tersebut, jika harga rokok dan cukai dinaikkan, penambahan pendapatan negara dari hasil cukainya bisa jadi sumber dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hasil kajian tersebut sontak membuncah di ruang publik. Selain karena jumlah perokok cukup banyak di Indonesia, kontribusi industri rokok terhadap perekonomian nasional juga tak bisa dipandang sebelah mata. Lalu apakah menaikkan harga jual akan mengurangi jumlah perokok dan menambah pemasukan negara, yang konon disarankan lembaga penelitian tadi bisa dikonversikan menjadi dana JKN atau BPJS? Entahlah. Namun sependek pengetahuan saya, urusan rokok dan merokok bagi para perokok tidak sesederhana urusan kesehatan dan pajak semata, tapi jauh lebih rumit dari itu, serumit percintaan dua insan. Bagi perokok, jika sudah terbiasa, atau bahasa gaulnya sudah mencapai level addicted, istri atau pun pacar bisa mendadak menjadi nomor dua. Dipergunjingkan sana-sini tak mempan lagi. Bahkan dinasehati dokter sekalipun, para

perokok pasti cepat-cepat ingin keluar dari ruangan si dokter. Apalagi kalau cuma gambar-gambar seram yang dimunculkan di depan kemasan rokok, dilirik juga tidak. Rokoknya dibuka, isinnya diambil sebatang, diletakan diantara dua bibir, sembari matanya entah meleng kemana. Lalu bungkusnya ditutup lagi, dimasukin ke saku atau ditarok di meja lagi. Asap mengepul ke udara, gambar seramnya malah entah dianggap apa, ngambang bersama bungkus rokok diatas meja atau di dalam saku, sebelum ujung-ujungnya parkir di tong sampah tanpa katakata selamat tinggal. Mengapa bisa? Karena perkara merokok atau berhenti merokok bukan perkara menakut-nakuti, bukan perkara diancam penyakit ini dan itu, ditakuti dengan implikasi-implikasi saku ini dan itu, tapi sudah dianggap perkara hati. Tak ubahnya dengan urusan cinta. Kalau sudah sreg mau dibilang apa. Hidung pesek dikata mancung juga. Mata putih semua dikata indah juga. Rambut bau bawang putih tersengat sinar matahari dikata bau bunga melati juga. Ya, memang begitulah hati bekerja, mau dibilang apa. Dipaksa main logika, nanti dibilang tak punya hati, dibilang tak hormat perasaan laki-laki. Dipaksa memahami dari sisi kesehatan yang sejatinya bisa menimbulkan penyakit, minimal batuk dan turunannya, jawabanya sederhana saja. Monyet juga batuk tapi tak merokok. Apalagi jika dipaksa membaca iklan counter campaign rokok di layar kaca seperti “rokok membunuhmu”. Dipastikan jawabannya pun tak kalah attraktif pula, Mirna saja mati karena sianida, bukan karena rokok. Nah apalagi kalau perokok sudah bawabawa tuhan pakai dalil-dalil teologis nan super monoteistis. Mau mati atau mau hidup lima

RONNY P SASMITA puluh tahun lagi seperti lirik lagu Yuni Shara dan Raffy, itu terserah tuhan. Toh kalau sekarang tuhan menginginkan kita mati, ya tertabrak semutpun pasti mati. Demikianlah jawabanya. Jadi agak rumit memang perkara rokok – merokok ini. Selain masalah addictedness orang perorang, di beberapa lokasi, rokok dan merokok terkadang sudah menjadi simbol sebuah aktifitas sosial budaya atau perlambang sesuatu yang sebenarnya tak terkait dengan kerokok-an rokok. Saya masih ingat, sewaktu saya masih duduk dibangku SMP dan SMA di Kabupaten Agam Sumatera Barat, rokok malah menjadi undangan simbolis untuk menghadiri acara hajatan nikah atau syukuran. Si pengundang datang membawa berbagai merek rokok, singgah disetiap rumah yang dilewati. Biasanya, jika rokok diseruput oleh yang empunya rumah, maka itu pertanda persetujuan untuk mengahadiri acara si empunya rokok, meskipun tidak mesti bermakna demikian karena bisa saja rokoknya dihantam tapi pada hari H yang bersangkutan tak datang. Entah kapan tradisi ini dimulai, saya pun tak begitu paham, tapi setidaknya ini menjadi sebuah gambaran bahwa rokok sempat menjadi simbol dari sebuah aktifitas sosial budaya disana. Namun konon saat ini tradisi mengundang pakai rokok sudah nyaris tidak ada alias pudar digerus zaman. Bukan karena antipati terhadap rokok semakin menjadi, tapi karena modernisasi gaya hidup dimana undangan dalam bentuk surat semi formal berenda bunga-bunga mirip celana dalam wanita jauh lebih disukai. Tidak perlu bawa-bawa rokok, lalu singgah di setiap rumah sembari ikut menghabiskan sebatang rokok bersama yang empunya rumah. Itu bisa menghabiskan waktu 5-15 menit untuk setiap rumah. Dalam kacamata modernitas, tentu hal itu terlalu boros

waktu dan kurang elitis, bahkan skope penyebaran undangan sangat terbatas. Sementara, semenjak undangan cetak versi renda-renda bunga tadi dikenal, undangan bisa menyebar kemana-kemana, terkadang tak harus pihak dari ring satu pengantin yang datang mengantarkanya. Bahkan jika ada gojek atau grab bike disana, mungkin akan kebanjiran job mengantarkan undangan semacam ini. Maklumlah, ring satu dipastikan lagi repot mengurus rencana pesta dengan segala tetek bengeknya. Kembali ke cerita awal, dari justifiksi-justifikasi tersebut, mahfumlah kita bahwa merokok bagi perokok adalah ibarat spidol bagi seorang guru atau jarum suntik bagi seorang dokter. Bagaimana tidak, bayangkan saja ada kawan yang sering berceloteh bahwa dia tak bisa berkonsentrasi kerja jika belum merokok. Seorang kawan lainya juga pernah bilang, jika tidak merokok, maka dia diperkirakan akan gagal menembak pacarnya ketika itu. Aneh memang, posisi dan kapasitas rokok bisa berganti-ganti sesuai kebutuhan dan situasi para perokok. Manfaatnya seolah berguna untuk semua sisi kehidupannya, seolah-olah. Bahkan saat ditelikung dari sisi ekonomipun, perokok masih saja bisa mengelak. “Heh, kamu udah tau gajimu cuma segitu, dipakai pula buat beli rokok sebungkus dua bungkus sehari, kamu sekolah ga sih, kamu belajar matematika ga sih, sampai-sampai ga menghitung kapasitas dan kemampuan pembiayaan hidupmu sendiri. “ Namun jawabannya masih saja santai dengan wajah tanpa dosa, perokok bilang, “kamu tau kalau ada ayat di dalam kitap saya yang menyatakan bahwa binatang melata saja sudah ada jatah rejekinya, apalagi kita. Kamu tau ga kalau rejeki itu tak akan pernah tertukar, uang yang saya belikan rokok tidak akan berasal dari uang yang menjadi rejekimu yang memang sudah ditakdirkan untuk mu, mohon pahami itu, kecuali kamu berikan rejeki itu pada saya, maka itu akan menjadi rejeki saya yang datang mela lui sakumu”. Lalu jika diajarkan tentang hidup berhemat, biar uang rokok bisa ditabung dan kalo perlu diinvestasikan, baik untuk diri sendiri, keluarga, ataupun buat anak dimasa depan, sembari memberi hitung-hitungan harian, bulanan, tahunan, dan abadan (kalo umurnya nyampe), perokok masih tetap saja berkilah bahwa “ah kaya mah tidak akan dibawa mati, soal warisan tak

terlalu penting lah itu. Jika saya wariskan harta ke anak saya, nanti mereka jadi anak mama dan papa yang malas berusaha. Jika saya wariskan misalnya sebuah usaha sederhana, nanti ditangan mereka dibuat besar dan berkembang, akhirnya anak saya jadi kapitalis dan sejenisnya, ya mending tak usah, biarkan mereka berusaha dan menentukan jalannya sendiri”. Ah dasar, perokok. Urusannya akan jauh semakin dalam kalau dikaitkan dengan cukai rokok, pemasukan negara dari cukai, lapangan pekerjaan yang bisa disediakan industri rokok, atau televisitelevisi yang kebanjiran uang iklan dari rokok, maka akan panjang saja ceramah perokok itu, bisa habis sebungkus dua bungkus rokok untuk mendengarkannya, mungkin lebih. Lalu setelah cape memberi pengarahan, seorang kawan yang peduli dengan kesehatan kawan lainya bahkan pernah mencoba masuk ke urusan yang agak berbeda. Seorang kawan dinasehati agar jangan merokok di saat buang hajat di toilet, mana mungkin untuk urusan beberapa menit saja ditoilet dia tak bisa dinasehati. Namun jawabanya lagi-lagi khas politisi senayan, plus wajah dingin mafia Italia dan Yakuza. “Daripada saya mencium bau hajat saya sendiri kemudian menghirupnya, lebih baik saya menghirup asap rokok”, demikian jawabanya sembari membanting pintu toilet. Jadi pendek kata, berdasarkan kronologis justifikasijustifikasi diatas, masalah rokok nampaknya secara sekilas benar- benar terlihat sama dengan masalah hati. Padahal secara logika, candu-cantu malah menempel di otak. Tapi ya mau bagaimana, diajak berlogika mereka malah berlogika dengan cerita yang lain. Mengapa demikian? Karena perkara rokok dan merokok bukan perkara yang perlu diintervensi terlalu jauh oleh siapa pun. Selama aturannya jelas dan ditegakan secara konsisten, hak-hak perokok dijamin, demikian juga dengan hak-hak kalangan yang tidak merokok, maka semua toh bisa happy juga. Perkara pemerintah mau nambah gocek dari rokok, ya itu biar jadi perkara pemerintah dan perusahaan rokok saja. Selamat merokok bagi yang merokok. Selamat menghindari rokok dan menghindari perokok bagi yang tidak merokok. Dan selamat memajaki perokok dan perusahaan rokok untuk pemerintah. As simple as it Penulis adalah Penikmat Kopi, Pemangsa Rokok, dan Perawat Ide-Ide

Drainase Tersumbat Kami warga khawasan Gajah Mada mengeluhkan dengan drainase yang mampet di Simpang Tinju. Air selalu tergenang hingga memakan separuh badan jalan dan mengganggu pengguna jalan juga. Kami berharap adanya penanganan cepat. 081374733***

 Abih cakak silek takana

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

EKBIS

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hotel Grand Inna Padang Raih Penghargaan PADANG, HALUAN — Hotel Grand Inna Padang terima penghargaan Indonesia Leading Hotel dari tiga hotel milik PT. Hotel Indonesia Natour (HIN) (Persero). Penghargaan diberikan oleh Indonesia Tour & Tourism Award (ITTA) Foundation pada 11 Desember 2017 di Jakarta.

Harga Cabai Turun Jadi Rp32 Ribu/Kg PADANG, HALUAN — Memasuki pertengahan Desember, harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang mengalami penurunan. Sedangkan beberapa waktu sebelumnya, justru terjadi kenaikan harga hampir seluruh jenis sembako, termasuk juga beras. “Sebulan lalu saya susah mendapatkan stok beras. Sekarang stok mudah didapatkan kar ena banyak petani yang sedang panen,” ujar Irfan, salah satu pedagang beras di Pasar Raya Padang, Jumat (15/12). Sedangkan Mai, seorang pedagang cabai menyebutkan, sebelumnya harga cabai cukup bagus. Sekarang harganya turun berkisar Rp16.000 setiap kg. Dari data yang diperoleh Haluan, cabai merah sebelumnya mencapai Rp48 ribu/kg, sekarang menjadi Rp32 ribu/kg. Terjadi penurunan harga hingga Rp16.000 setiap kg. Untuk cabai hijau sekarang Rp30 ribu/kg, terjadi penurunan sebesar Rp4.000 sehingga jadi Rp26 ribu/kg. Cabai rawit sekarang Rp40 ribu/kg, sedangkan sebelumnya Rp60 ribu/kg. Untuk harga beras juga terjadi penurunan. Beras jenis IR 42 seharga Rp16.000 per gantang, harga sebelumnya Rp19 ribu per gantang. Jenis anak daro Rp18 per gantang yang sebelumnya seharga Rp20.000 per gantang, sokan Solok Rp19 ribu per gantang, terjadi penurunan harga sebesar Rp3.000 dan sokan Padang Rp18 ribu per gantang. Harga bawang kualitas standar naik rata-rata sebesar Rp3.000 per kilogram. Sekarang harga bawang merah Rp18 ribu/kg, bawang putih Rp 20 ribu/kg dan bawang prei Rp15 ribu/kg. (h/mg-rei)

DIREKTUR Utama PT. Hotel Indonesia Natour Iswandi Said (kiri) didampingi General Manager Hotel Grand Inna Padang, Mazri Tanjung (tengah) dan VP Strategic Partnership Panca R Sarungu (kanan) saat konferensi pers, Kamis (14,12) sore. WINDA

HARI INI KEPENGURUSAN DIKUKUHKAN

MWF Akan Kembangkan Bisnis Halal PADANG, HALUAN — Jika tak ada kendala, kepengurusan Minangkabau World Foundation (MWF)akan dikukuhkan hari ini, Sabtu (16/12). Yayasan yang beranggotakan sekitar 3.500 orang baik masyarakat rantau maupun di ranah ini, berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Ranah Minang. Ketua Dewan Pembina MWF, Syukri Bey didampingi Ketua Umum Revri Aroes, Wakil Ketua Dewan Pembina Budi Mitrasyah, Sekjen Tunra Meliana dan Wakil Ketua Umum Najib menyebutkan, kehadiran MWF beranjak dari

sambutan dunia ketika merebak isu bisnis halal. Masyarakat dunia sangat respon bisnis halal ini, mengalahkan ekonomi syariah. “Peluang ini yang kita sambil dan kembangkan melalui yayasan ini. Apalagi Sumbar saat ini juga sedang getol menyuarakan wisata halan dan kuliner halal,” katanya. MWF yang anggotanya menyebar di seluruh nusantara dan juga luar negeri ini, bertekad akan berperan aktif membangun bisnis halal ini. Untuk sejalan dengan pengembangan pariwisata halal di Sumbar, maka pihaknya juga mengusulkan pada Gubernur Sumbar membangun West Suma-

tera Halal Center. Hal itu dirasa tak berlebihan. Sebab negara tetangga Malaysia dengan penduduk heterogen, sangat populer dengan industry halal, seperti food and beverage, farmasi halal, medical halal dan pariwisata halal. Sementara Sumbar dengan penduduk mayoritas muslim tentu sangat berpotensi mengembangkan food and beverage dan pariwisata halal serta fashion muslim. “Kita berencana membangun sistem manajemen digital untuk bisnis halal ini dengan menampung produk UMKM di daerah ini,” katanya. (h/vie)

Direktur Utama PT. Hotel Indonesia Natour, Iswandi Said didampingi oleh General Manager Hotel Grand Ina Padang, Mari Tanjung, Kamis (14/12) sore menyampaikan, bahwa tiga hotel yang mendapatkan penghargaan yaitu Grand Inna Padang Padang sebagai Indonesia Leading Hotel di Padang, Grand Inna Malioboro sebagai In donesia Leasing MICE Hotel di Jokjakarta dan Grand Inna Kuta sebagai Indonesia Leasing 4 Star Hotel di Bali. “Penghargaan ini merupakan iven tahunan, di mana tahun ini Grand Inna Padang masuk salah satu dari tiga pemenang yang mendapat penghargaan. Penghargaan diberikan sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan para pelanggan hotel milik PT HIN,” terang Iswandi didampingi VP Strategic Partnership, Panca R Sarungu.

Dijelaskannya, sebanyak 14 hotel milik HIN dinilai dan melalui seluruh tahapan penilaian. Diantaranya, pilihan yang diberikan oleh para costumer, penilaian oleh para dewan juri yang terdiri dari profesional, praktisi dan akademisi. “Dengan adanya penghargaan ini akan menjadi pendorong PT HIN dalam meningkatkan kualitas pelayanannya kepada costumer,” lanjut Iswandi. Iswandi juga menyampaikan, PT HIN saat ini juga sedang giat melaksanakan program transformasi dalam rangka menjadikan HIN sebagai jaringan perhotelan yang m engedepankan layanan. “Pelayanan yang paling penting kita berikan yaitu keramahtamahan khas Indonesia. Selain itu juga ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkasnya. (h/win)

Bangun Destinasi yang Berdaya Saing PADANG, HALUAN — Masyarakat di lokasi objek wisata memiliki peranan penting dalam memajukan pariwisata suatu daerah. Sebab mereka yang selalu berhubungan langsung dengan para wisatawan. Karena itu, masyarakat di lokasi wisata ini perlu diberdayakan. “Salah satunya kita lakukan melalui kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Gerakan Sadar Wisata. Pesertanya adalah masyarakat di sekitar lokasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Pe-

www.harianhaluan.com

ngembangan Destinasi, Deviany pada Haluan, kemarin. Memberdayaan mayarakat di lokasi wisata ini, dimaksudkan untuk mendorong mereka agar berpartisipasi aktif membangun destinasi pariwisata yang berdaya saing. Kegiatan itu, lanjutnya, telah digelar selama dua hari, Rabu (29/11) dan Kamis (30/11) lalu di salah satu hotel di Padang. Kegiatan ini diikuti peserta 100 orang, berasal dari pedagang di Lapau Panjang Cimpago, warga Purus dan juga Kelurahan Olo, Kota Padang. Sedangkan nara-

sumber yang hadir adalah mereka yang kompeten di bidangnya, di antaranya akademisi STP Bandung, Faisal Puksi, Ketua Pokdarwas Desa Pent ing Sari (Jogjakarta) Doto Yogontoro. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi dan Kabid Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Sumbar, Delviany, juga memberikan materi pelatihan, sekaligus memberikan motivasi pada peserta agar kunjungan wisatawan di daerahnya terus meningkat. Peserta tak hanya diberikan materi di dalam ke-

las, tetapi juga diajak melihat langsung ke lapangan, meninjau salah lokasi wisata yang pernah meraih Juara II Nasional Lomba Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Air Terjung Nyarai di Lubuk Alung, Padang Pariaman. “Dengan melihat ke lapangan, mereka akan tahu dan paham bagaimana pelayanan masyarakat setempat, tentang sikapnya dan caranya berintegrasi dengan wisatawan yang berkunjung. Diharapkan setelah itu, mereka dapat menerapkan di lokasi wisata tempat tinggalnya,” katanya.

Masyarakat diharapkan menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan. Salah satunya dengan menerapkan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari. Unsur Sapta Pesona yang mesti diterapkan itu adalah keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. “Jika mereka sudah paham tentang hal itu, tentu kelompok masyarakat yang kita sebut Pokdarwis ini bakal jadi mitra pemerintah daerah dan penggerak bagi masyarakat sekitarnya agar sadar wisata,” katanya. (h/vie)

DARI kiri ke kanan, President Director Marketing Research Indonesia Harry Puspito, Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Founder & Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadel Muhammad, bersama penghargaan menerima Indonesia Best Corporate Reputation Award 2017. IST

Sido Muncul Raih IBCRA 2017 JAKARTA, HALUAN — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk tak pernah henti menerima beragam prestasi. Kali ini, perusahaan tersebut menerima Indonesia Best Corporate Reputation Award (IBCRA) 2017 sebagai Top 5 Most Reputable Compani es in Pharmaceutical Sector dari Warta Ekonomi di Mawar Ballroom, Balai Kartini, Jakarta, Rabu (14/12). Penghargaan diserahkan oleh Founder & Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadel Muhammad, didampingi CEO & Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan, President Director Marketing Research Indonesia Harry Puspito dan diterima oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Direktur PT Industri Ja-

mu dan Framasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. “Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan inovasi dan menjaga kualitas produk-produk Sido Muncul,” katanya. Sido Muncul adalah perusahaan jamu yang didirikan oleh Ny Rahmat Sulistio dan menjadi perusahaan terbuka pada 18 November 2013. Sido Muncul yang bergerak di industri obat herbal, saat ini dikelola oleh generasi ketiga yaitu Irwan Hidayat, Sofyan Hidayat, Sigit Hartoyo, Johan Hidayat dan David Hidayat. Sebagai perusahan terbuka, Sido Muncul juga dikelola oleh beberapa profesional dan seorang Komisaris Independen. (h/atv)

 Redaktur:Dodi Nurja  Layouter: Luther


SAMBUNGAN

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

7

Pusat............................................... Dari Halaman. 1 Bos Sawit ........................................ Dari Halaman. 1 usulan formasi yang masuk. “Sekali lagi, usulan tersebut masih akan diseleksi jabatan formasi mana yang mendukung pemda (pemerintah daerah) tersebut,” tutur Setiawan. Pada penerimaan CPNS 2018 mendatang, KemenPAN-RB akan memfokuskan pada jabatan teknis atau fungsional. Hal tersebut melihat jumlah ASN bidang Administrasi sudah menjadi yang tertinggi dengan persentasi 37,7 persen dari jumlah ASN di Indonesia, sementara tenaga pengajar yakni 37,6 persen. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), baik pusat maupun daerah untuk menetapkan hasil analisis beban kerja, rincian peta jabatan, dan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi masingmasing. Dokumen penetapan tersebut harus disampaikan kepada Menteri PANRB melalui aplikasi formasi elektronik (e-formasi). Penyerahannya ditetapkan paling lambat akhir Desember 2017. Melalui surat pemberitahuan dengan nomor B/750/M.SM. 01. 00/2017 yang ditandatangani oleh Menteri PANRB Asman Abnur, menyebutkan bahwa Asman meminta PPK Pusat dan PPK Daerah melakukan validasi ulang terhadap usul kebutuhan pegawai yang telah diinput ke dalam aplikasi e-formasi. “Perlu kami sampaikan bahwa usulan kebutuhan PNS diprioritaskan untuk jabatan fungsional (tertentu) dan jabatan teknis lain yang mendukung tugas inti (core business) instansi. Khusus untuk pemerintah daerah diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, serta jabatan-jabatan yang mendukung pembangunan infrastruktur,” tulis surat tersebut. Ditambahkan, khusus untuk pemerintah daerah, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan APBD yang rasio belanja pegawainya di bawah 50 persen. Usulan tersebut harus dilengkapi dengan surat keterangan ketersediaan anggaran untuk gaji, diklat prajabatan, dan diklat pembentukan jabatan fungsional. Selain itu, formasi yang diusulkan harus sesuai dengan data pada menu usulan formasi. PPK pusat dan daerah juga diminta melampirkan peta jabatan yang ditandatangani oleh PPK dalam bentuk Keputusan Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah

Non Kementerian (LPNK), Gubernur, Bupati, atau Walikota, serta dokumen mengenai pelaksanaan redistribusi PNS, baik secara internal maupun eksternal dari instansi lain. Jika ada kekeliruan dalam pengisian data jabatan, kualifikasi pendidikan, unit kerja, dan jumlah atau alokasi pada menu usulan formasi, Asman menyarankan agar segera dilakukan perbaikan pada menu struktur organisasi, analis jabatan, dan usul formasi. “Panduan untuk perbaikan tersebut dapat dilihat pada sistem aplikasi e-formasi,” tulis Asman pada surat tersebut. Ditegaskan, kebutuhan formasi CPNS untuk jabatan pelaksana harus sesuai dengan Peranturan Menteri PANRB No. 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah juncto Peraturan Menteri PANRB Nomor 18 Tahun 2017. Sedangkan usulan untuk jabatan fungsional tertentu terbatas pada jenjang ahli pertama, jenjang terampil, dan jenjang pemula. Semua proses tersebut disampaikan secara resmi kepada Menteri PANRB. Paling lambat harus diterima pada akhir Januari 2018. Sementara softcopy disampaikan melalui surat elektronik ke alamat email asdep2.sdma@menpan. go.id. Diingatkan kembali, semua pihak harus berhati-hati terhadap penipuan mengenai rekrutmen PNS. Untuk perkembangan lebih jauh dan informasi resmi mengenai hal-hal di atas, harap memantau pada laman resmi www.menpan.go.id. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada beberapa kriteria yang nanti akan dibuka pendaftarannya di 2018. “Pertama, tentu posisi yang sesuai dengan rencana strategis masingmasing instansi. Lebih banyak untuk jabatan teknis yang memiliki kemampuan khusus. Kalau untuk pejabat administrasi sekarang ini sudah cukup,” kata dia. Dari data Kementerian PANRB, pegawai pemerintah daerah masih didominasi posisi atau jabatan yang berorientasi di sektor pertanian dan tenaga administrasi. Sementara pegawai yang sesuai dengan sektor tambang dan geologi tidak lebih dari 1 persen. Tahapannya, instansi pemerintah daerah nantinya akan mengu-

sulkan berb agai posisi yang dibutuhkan. Setelah itu, Kementerian PANRB akan melakukan verifikasi untuk disesuaikam dengan rencana strategis di setiap instansi dan wilayah. “Kita sudah punya peta aparatur sipil negara yang berbasia geografi, disana ada data semua di wilayah apa jumlah PNS nya berapa paling banyak bagian apa, jadi nanti kita akan pakai data itu untuk verifikaai,” tambah dia. Verifikasi ini, Setiawan melanjutkan, akan diproses di Kementerian PANRB pada bulan Februari dan Maret. Baru setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk kapan bisa mulai membuka rekrutmen CPNS 2018. Dipastikan dari 250 ribu posisi yang diusulkan pada 2018, sebanyak 38 ribu akan dibuka untuk pemerintah pusat dan sisanya untuk pemerintah daerah. Sebelumnya, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, para kepala daerah t elah diperbolehkan untuk mengajukan formasi yang dibutuhkan. Menurut dia, semakin cepat formasi tersebut diusulkan akan semakin baik. Sebab dengan demikian proses perekrutan CPNS 2018 bisa dibuka sejak awal tahun. “Kalau mau mengajukan enggak apa-apa, dari sekarang boleh. Ya mudahmudahan kalau saya berharap cepat. Biar nanti tahun 2018 ini bisa kita laksanakan di awal tahun,” ujarnya. Asman menjelaskan, alokasi jumlah formasi PNS yang akan dibuka pada tahun depan salah satunya akan mengikuti besaran jumlah PNS yang pensiun. Namun, jumlahnya tidak akan sebesar PNS yang akan memasuki masa purnabakti tersebut. “Memang mau tidak mau kita harus mengisi PNS yang sudah pensiun. Nah kita targetkan pertumbuhannya tidak plus, tapi minus. Jadi kalau mungkin yang pensiun 100 ribu, kita terima separuhnya,” dia menjelaskan. Selain itu, alokasi jumlah CPNS tersebut juga akan bergantung pada kemampuan keuangan negara. Sebab itu, saat ini Kementerian PANBR tengah berkoordinasi dengan Kemenkeu terkait hal ini. “Namun, keputusannya nanti sangat tergantung pada kemampuan keuangan. Jadi nanti dengan Bu Menkeu akan menghitung dulu kemampuan APBN kita,” tandas menteri seperti dikutip dari Okezone.com. (h/ben)

Kaum .............................................. Dari Halaman. 1 publik keberadaan meraka. “Jadinya makin memperkuat semangat kelompok LGBT untuk meluaskan perilaku misinya di bumi Pancasila Indonesia,” katanya. Diungkapkan Sodik, harusnya MK tidak melakukan penolakan terhadap putusan itu. Karena apabila putusan itu diterima maka akan semakin menguatkan nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. “Karena salah satu misi dasar Pancasila adalah mempertahankan dan membina keutuhan keluarga Indonesia,” pungkasnya. Senada, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecewa dengan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan uji materi tentang zina dan hubungan LGBT. Dalam putusannya, MK menolak mempidanakan pasangan bukan suami istri maupun LGBT yang berzina atau kumpul kebo. Wakil Sekretaris Jenderal MUI Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, putusan itu harus ditinjau ulang oleh MK. Menurutnya, urusan zina dan LGBT merupakan permasalahan besar yang mestinya dijat uhi hukuman pidana. Kami harap harusnya seperti itu (dipidana). Tapi karena sudah diputus MK, maka semua prihatin dan berharap ke depan bagaimana caranya ini ditinjau,” ujar Zaitun di gedung MUI Jakarta, Jumat (15/12). Apalagi, lanjut Zaitun, terdapat perbedaan pendapat atau dissenting opinion empat hakim dari total sembilan hakim yang bertugas di MK. Artinya, hanya ada selisih satu suara yang membuat perkara tersebut akhirnya ditolak MK. Memutuskan beda selisih satu orang itu bukan persoalan gampang. Ini persoalan besar, masalah LGBT, kumpul kebo. Agama mana yang membolehkan LGBT dan kumpul kebo?” tuturnya. Kondsi tersebut dinilai berbanding terbalik dengan fakta bahwa 99 persen masyarakat Indonesia beragama. Oleh karena itu, menurut Zaitun, putusan MK juga harus mendasarkan pada norma agama yang berlaku.”Jadi bagaiwww.harianhaluan.com

mana (putusan) itu bisa dikalahkan? Itu sangat memprihatinkan. Kok bisa urusan besar hanya diputuskan oleh segelintir orang,” ucapnya. Lain sisi, aktivis gay menyambut baik. “Ini contoh baik, satu lembaga negara di atas semua golongan, tidak berpihak ke siapasiapa,” kata aktivis gay, Dede Oetomo, saat dimintai tanggapannya oleh detik.com via sambungan telepon, Jumat (15/12). Dede adalah Pembina Yayasan GAYa NUSANTARA, organisasi gay di Indonesia. Menurut Dede, meski MK menolak mengadili gugatan yang bertujuan mempidanakan kaum gay itu, namun sebenarnya MK tidaklah berpihak kepada kaum gay. Orientasi seksual dan perkara seksual lainnya termasuk ranah privasi yang perlu dilindungi. Aparat penegak hukum tak perlu mengurusi soal ranah seks paling privat yang dilakukan warga negara. “Berapa juta orang yang berhubungan seksual secara tidak sah? Kalau diurusi sama polisi begitu, apa polisi nggak punya kerjaan sehingga ngurusi orang making love?” ujarnya. Kembali ke soal gugatan yang ditolak MK itu, menurut Dede pihak penggugat itu kurang tepat dalam beraksi. “Penggugat salah alamat. Kalau mau, usulkan ke DPR karena DPR-lah yang berwenang membuat undang-undang dan membuat pasal di KUHP,” kata Dede. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi pasal Kitab UndangUndang Hukum Pidana tentang zina dan hubungan sesama jenis, Kamis (14/12). Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan ketentuan tersebut telah sesuai dengan peraturan perundangundangan. Meski demikian, terdapat perbedaan pendapat atau dissenting opinion dari empat orang hakim yang menangani uji materi tersebut yakni Arief Hidayat, Anwar Usman, Wahidudin Adams, dan Aswanto. Empat hakim itu menyatakan ketentuan

tersebut bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mendasarkan pada norma agama dan sinar ketuhanan. “Mengadili, menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar Ketua Majelis Hakim Arief Hidayat saat membacakan amar putusan di ruang sidang MK, Jakarta. Permohonan ini diajukan oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Euis Sunarti dan sejumlah orang lainnya. Pemohon melakukan uji materi ayat 1 sampai 5 pasal 284 KUHP tentang perzinaan, pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan, dan pasal 292 KUHP tentang homoseksual lantaran dianggap mengancam ketahanan keluarga. Pada pasal 284 KUHP menjelaskan ancaman hukuman bagi salah satu pasangan atau keduanya yang terikat dalam hubungan pernikahan kemudian melakukan zina dengan orang lain. Pemohon meminta zina dimaknai lebih luas yakni termasuk hubungan badan yang dilakukan pasangan yang tidak terikat dalam pernikahan. Namun dalam pertimbangannya, hakim menyatakan apabila gugatan itu dikabulkan akan terjadi perubahan perbuatan pidana yang semula delik aduan menjadi delik biasa. Perubahan delik ini dikhawatirkan akan mengubah kualifikasi pasal 284 yang semula dikonstruksikan sebagai urusan domestik laki-laki beristri atau perempuan bersuami menjadi urusan negara. “Negara semestinya baru akan turun tangan jika pihakpihak memintanya melalui delik aduan dan harus dihentikan jika aduan itu dicabut,” ucap hakim anggota Saldi Isra. Ketentuan dalam pasal tersebut juga dinilai telah tepat karena menegaskan bahwa seorang lakilaki atau perempuan yang terikat pernikahan tak boleh berzina dengan orang yang bukan suami atau istrinya. “Ketiadaan larangan zina justru merusak sistem perkawinan dan keluarga. Apalagi telah menjadi pemahaman tidak ada satu agama pun yang membenarkan zina,” kata Saldi. (h/ben)

bacok lagi lehernya hingga tewas,” jelasnya. Setelah korban tak lagi bernafas, alat kelaminnya direbus dan dimakan, kemudian RD mengubur mayat korban di pinggiran sungai. “Saya potong kemaluannya dengan golok, lalu saya rebus, sebelum akhirnya dimakan. Supaya arwah korban tidak menghantui saya,” ungkapnya. Hal yang tidak wajar pada alat kelamin korban itu dilakukan tersangka tanpa rasa jijik ataupun geli. Setelah membunuh korban, kedua bapak dan anak itu menginap di pondok lokasi pembunuhan selama dua hari. Bercak darah yang berceceran mereka bersihkan dengan deterjen. Menuru t ket erangan lanjut yang diberikan, rupanya pembunuhan itu sudah direncanakan selama sepekan. “Lebih kurang selama

satu minggu rencana pembunuhan tersebut disusun, hingga waktunya eksekusi langsung dilakukan,” ujarnya. Berdasarkan keterangan dari Kapolres Batanghari AKBP Ade Rahmat Idnal, awalnya istri korban melapor bahwa suaminya tidak kunjung pulang setelah berpamitan satu bulan sebelumnya. Korban disebutkan ingin melihat kebut karet miliknya di Kabupaten Batanghari. “Dari hasil pengecekan ditemukan korban telah meninggal, dengan kondisi tubuh m embusuk dan terkubur,” ujar Ade Rahmat. Wali Nagari Lubuk Gadang Timur membenarkan kalau korban adalah warganya. “Benar, korban merupakan warga Kubang Gajah Letter W, Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir. Korban sudah dimakamkan oleh pihak

keluarga di sini sekira sepekan lalu,” kata Wali Nagari Lubuk Gadang Timur, Kasri pada Haluan, Jumat (15/12). Kasri mengatakan, korban tinggal di Solsel dan memiliki lahan perkebunan Sawit di Jambi. “Sudah sekitar tiga tahun ini, korban berinvestasi perkebunan Sawit di Jambi. Sebelumnya, korban bekerja sebagai penjual kayu namun setelah mendapatkan ganti rugi lahan oleh perusahaan PLTMH di sini, korban membeli atau berinvestasi kebun sawit,” sebutnya. Ia menambahkan, korban memiliki tiga orang anak. Anak bungsu masih sekolah dasar dan anak sulung masih SMP. “Dua orang anak cewek, satu laki-laki. Saat ini ketiganya tinggal bersama isteri korban. Korban dibunuh di Jambi,” lanjutnya. (h/jef)

Sumbar............................................ Dari Halaman. 1 dan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pun tampil berorasi menentang kebijakan Presiden AS Donal Trump. Dalam orasinya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Buya Gusrizal Gazahar mengatakan, ia tidak sependepat dengan pendapat beberapa orang yang menyarankan agar umat muslim Palestina untuk sementara waktu menghindar dari Alquds Yerusalem demi keselamatan. “Saya tidak sependapat jika ada yang menyuruh umat untuk hijrah dari alquds. Ketahuliah, Nabi Muhammas SAW menyuruh kita menjaga Syam, dan jantung Syam adalah Al-Aqsa,” sebut Gusrizal dalam orasinya. Jangan Sekadar Mengecam Selain itu, Gusrizal mengingatkan umat Islam di Sumbar agar jangan hanya menjadi penonton peristiwa pembantaian yang dilakukan orang Yahudi terhadap umat Islam Palestina. Jihad sesuai kemampuan perlu dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada kota suci Yerusalem. “Apakah kita akan membiarkan saja masjid yang menjadi kiblat pertama kita diambil oleh Yahudi. Jika kita mengatakan tidak, maka perbuatlah sesuatu yang lebih dari sekadar kata tidak,” tegasnya lagi yang kemudian disambut takbir oleh ribuan massa. Selain Gusrizal, ulama yang juga Wakil Ketua Majelis Muda Mujahiddin Indonesia Ustaz Jel Fathullah menyampaikan, orang Israel saat ini adalah kafir harbi yang telah menyerang muslim. Sehingga, jika AS pasang badan untuk Israel, maka AS juga kafir yang mesti diperangi. “Fatwa ke Palestina sebagai sebuah kebatilan adalah sebuah fatwa sesat yang kami tolak. Tidak ada kilafiyah (perbedaan pendapat) alim ulama dalam membahas Fiqih Jihad tidak. Fardu Ain hukumnya bagi kita untuk melawan, jika musuh telah masuk ke dalam wilayah dan melakukan penjajahan. Ulama mana pun tidak berhak mencabut ketentuan Allah tersebut,” paparnya. Di sisi lain, Irfianda Abidin dalam orasinya menyampaikan permintaan, agar Pemerintah

Daerah Provinsi Sumbar terus mendorong pemerintah pusat untuk mengambil sikap, dan melakukan penolakan yang tegas atas Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Sementara dalam orasinya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, masyarakat Indonesia sangat beruntung dibebaskan dalam berkumpul dan berserikat, sehingga kegiatan-kegiatan semacam aksi damai dapat dilakukan dengan bebas, sebagai bentuk ekspresi melawan penjajahan Israel atas Palestina. “Isu Palestina adalah isu dunia. Kita hadir di sini tidak sekadar sebagai warga Sumbar, atau umat Islam. Kita adalah warga dunia yang menentang klaim AS atas Yerusalem sebagai Ibukota Palestina. Presiden RI Joko Widodo, dalam pertemuan dengan OKI pun telah menegaskan sikap penolakan tersebut,” kata Irwan. Irwan juga menegaskan, kesakitan yang dirasakan oleh umat muslim Palestina adalah kesakitan umat muslim di Sumbar. Sehingga, aksi damai ini dapat terwujud sebagai bentuk nyata aksi memperjuangkan nasib umat muslim di Palestina. “Baitul Maqdis menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya. Menjadi sebuah ketidakadilan saat Yerusalem menjadi bagian dari Israel. Kami atas nama pemerintah mendukung gerakan kita dalam menegakkan keadilan dan menentang penjajahan ini,” pungkas Irwan. Penentangan atas kebijakan AS yang menguntungkan Israel juga disuarakan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Tampil sebagai orator terakhir, Mahyeldi secara tegas menyuarakan agar umat Islam bersatu menentang dan melawan kesemena-menaan yang dilakukan oleh AS dan Israel terhadap Palestina. “Kita memiliki kekuatan untuk melawan kesewenangan yang terjadi di Palestina. Asalkan kita bersatu dan merangkum kekuatan itu. Jika ada umat Islam yang tidak mau ikut dalam gerakan membantu Palestina, patut kita pertanyakan keislamannya,” pungkas Mahyeldi. Tiga belas poin sikap yang disampaikan, pertama mengecam keras pernyataan Presiden AS

Donal Trump yang mengakui Alquds sebagai Ibukota Israel. Lalu mendesak Presiden AS untuk mencabut pernyataan ilegal tersebut yang dapat memicu instabilitas di seluruh dunia. Aliansi Masyarakat Sumatera Barat Peduli Palestina juga mengusulkan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk memberikan sanksi kepada Presiden AS yang tidak patuh dengan norma hukum internasional dengan memblokade kunjungan ke negara-negara OKI. Berikut, mengusulkan kepada PBB mengadakan sidang umum luar biasa untuk mengambil keputusan dalam memberikan sanksi seberat-beratnya kepada Presiden AS, baik secara sosial maupun politik termasuk mengasingkannya dari pergaulan internasional. Untuk kelima, mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk tidak hanya mengeluarkan pernyataan kecaman, tapi diwujudkan dengan aksi nyata dengan mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina untuk memastikan norma hukum Internasional dijalankan dan penduduk muslim Palestina bebas melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsha. Keenam, mengimbau seluruh umat Islam, baik dalam di dalam maupun luar negeri untuk menyatakan solidaritasnya dalam bentuk bantuan kemanusiaan dan doa serta qunut nazilah untuk rakyat Palestina. Lalu mengajak seluruh umat Islam d i dunia memboikot semua jenis produk Amerika dan Israel. Sumbar juga siap mengirim mujahid-mujahid dakwah untuk rakyat Palestina memperoleh keadilan sebagai pemilik tanah Alquds. Mendorong pemerintah dan daerah menekan pemerintah Amerika mencabut keputusan tersebut, dan mengajak umat Islam Indonesia lebih peduli kepada Kota Al-Quds Aliansi Masyarakat Sumatera Barat Peduli Palestina juga menyerukan kepada para Khatib Jumat untuk mengangkat tema penistaan Alquds, serta tema kepedulian terhadap nasib bangsa Palestina. Juga meminta Presiden Joko Widodo untuk merealisasikan hasil pertemuan negaranegara OKI tentang boikot produk Israel di Indonesia. (h/isq)

Ruko ............................................... Dari Halaman. 1 ngan rumah makan. Raungan sirine lima unit mobil pemadam kebakaran Kota Padang memecahkan kepanikan warga yang melihat si jago merah melumat bangunan yang terletak di depan simpang kampus STKIP PGRI Padang. “Kita mendapat laporan pada pukul 13.00 WIB yang terbakar itu empat unit toko dan tidak sampai ke belakang, sebab di belakang ada rumah yang bersambung dengan empat tokoh yang terbakar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Hendrizal Azhar , Jumat (15/12). Menurutnya, kejadian kebakaran ini cukup cepat karena rata-rata bangunan itu dari kayu, pihaknya bisa memadamkan api dengan cepat namun yang parah itu adalah rumah makan dan toko sepatu sementara tokok ATK dan P dan K tidak sampai terbakar isinya hanya bagian atap yang ikut terbakar. “Kita sudah berusaha untuk memadamkan rumah makanan dan tokoh sepatu tapi karena dari kayu, api cepat membakar isi dalamnya, selain itu kita bisa membatasi api yang mejalar ke rumah belakang sebab rumah belakang dengan rumah makan dan tiga tokoh lainnya saling berdempet,” ujarnya. Akibat kebakaran tersebut diperkirakan mengalami kerugian senilai Rp100 juta, namun penyebab kebakaran itu masih diseli-

diki pihak kepolisian. “Sebab kebakaran itu kita serahkan kepada kepolisian,” katanya. Sementara itu, Fajar (27) pemilik toko ATK menuturkan pada saat terjadi kebakaran dia berada dalam tokonya. Dia baru sadar ketika banyak orang sedang sibuk membawa ember berisi air, melihat hal itu dia keluar dan terkejut ternyata tokoh sampingnya terbakar. “Saat saya keluar apinya sudah besar apinya, api itu berasal dari rumah makan sebelah, melihat api besar saya langsung kemas-kemas barang untuk di evakuasi agar tidak terbakar. Yang ludes hanya dua kita hanya kena atapnya,” tutupnya. Karyawan rumah makan itu mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya yang beridentitas Ahmad (26) yang menetap di rumah makan tersebut. Sedangkan korban lainnya bernama Zulkifli (26). Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina dan langsung mendapat penanganan dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Menurut keterangan dari saksi lainnya, Hardiman, bahwa pada saat ia sedang berada di kedainya yang bersebelahan dengan Rumah Makan Tanjung Indah, kemudian saksi mendengar suara teriakan rumah makan. Mendengar teriakan, Hardiman keluar dari kedai dan melihat gumpalan asap dengan api telah membesar dari

 Redaktur: Bhenz Maharajo

bagian dapur rumah makan, lalu merembet ke seluruh bangunan termasuk ke kedai sepatunya. Sedangan keterangan saksi lain, Aldi bahwa kejadian tersebut berawal pada saat korban Ahmad melakukan penukaran tabung gas isi 3 Kg. Pada saat memasang terjadil kebocoran sehingga gas dan menyambar kompor yang hidup, sehingga api cepat membesar yang menimbulkan korban dan melahap seluruh bangunan. Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkafde mengatakan, mendapat laporan adanya kebakaran dirinya dan beberapa anggota Polsek Padang Utara segera mengunjungi tempat kejadian perkara. Zulkafde menambahkan sudah mendata korban luka dan kerugian material dari kebakaran ini. “Kami sudah mendata korban luka dan diperkirakan sekitar lebih kurang Rp200 juta,” tambahnya. Untuk pengamanan lokasi kejadian terlihat anggota Mapolsek Padang Utara sudah memasang police line. Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Basril mengatakan tim opsnal damkar menurunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan tidak ada kendala saat memadamkan api, hanya saja untuk menuju lokasi kejadian armada terhalang oleh kemacetan. (h/mg-hkl)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RENSTRA PENDIDIKAN PAYAKUMBUH 5 TAHUN KE DEPAN

Disdik Tingkatkan Mutu dan Pelayanan PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam upaya meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan bagi Kota Payakumbuh periode kedua Pemerintahan Riza Falepi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Payakumbuh mulai melakukan pembahasan tentang Rencana Strategis (Renstra) pendidikan untuk lima tahun ke depan.

SMAN 1 Solsel Boyong 60 Medali Porkab VIII SOLOK SELATAN, HALUAN — Perhelatan akbar Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) VIII Kabupaten Solok Selatan (Solsel) telah usai dan keluar sebagai juara umum adalah Kecamatan Sungai Pagu. Para atlet Kecamatan Sungai Pagu itu banyak yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMAN) 1 Solsel dan mereka mengikuti semua cabang yang diperlombakan saat pelaksaan Porkab tersebut. “Setidaknya 60 keping medali diperoleh pelajar SMAN 1, artinya hampir separuh medali emas, perak dan perunggu diboyong ke sekolah ini,” kata Kepala SMAN 1 Solsel, Rifdanilson, Kamis (14/12). Dia mengapresiasi dan bangga kepada semua pelajar yang telah berhasil mengharumkan nama sekolah dalam ajang porkab dengan meraih sebanyak 60 medali. Jumlah medali yang diraih bukan jumlah yang tidak sedikit dan jarang siswa di sekolah manapun membawa medali lebih dari separuh hadiah yang disediakan oleh penyelenggara. “Ini berkat kerja keras semua pelajar dan tak terlepas dari bimbingan para pelatih menager dan official. Yang lebih membanggakan pihak sekolah, ada pelajar kami atas nama Nanda yang meraih medali emas sebanyak enam buah di cabang renang. Diharapkan prestasi ini bukan untuk di tingkat kabupaten saja, namun kami berharap prestasi ini bisa pula mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” harapnya. (h/jef)

MEMBUKA RAPAT — Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Agustion membuka rapat Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan lima tahun ke depan. DADANG

Forum PAUD Solsel Diminta Proaktif SOLOK SELATAN, HALUAN — Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Solok Selatan (Solsel), Ny Suriati Muzni mendorong nagari di daerah itu untuk meningkatkan pembentukan lembaga PAUD. Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa nagari yang minim jumlah PAUD. “Saat ini masih ada beberapa nagari yang memiliki jumlah PAUD yang masih minim. Padahal pendidikan pada usia dini merupakan hal yang cukup krusial bagi seorang anak,” kata Ny Suriati Muzni saat pelantikan

Forum PAUD Solsel masa bakti 2017-2021 di Muara Labuh, beberapa hari yang lalu. S enada, Bupati S olsel, Muzni Zakaria juga menyuarakan hal yang sama. Ia menginginkan supaya forum PAUD yang terbentuk agar lebih proaktif untuk berdiskusi dengan dirinya. ”Masa depan Solsel ada ditangan anak-anak saat ini. Untuk itu, kita harus mendidik anak-anak kita secara benar,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solsel, Zulkarnaini men-

jelaskan, saat ini Solsel telah memiliki 191 lembaga Pendidikan PAUD dan Dasar. “Taman Kanak-kanak (TK) ada 89 lembaga, kelompok bermain ada 54 lembaga, Satuan PAUD Sejenis (SPS) ada 37 lembaga, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 10 unit dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) satu unit,” jelasnya. Kemudian, lanjut Zulkarnaini, sebanyak 165 lembaga PAUD sudah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) BOP PAUD tahun 2017 sebesar Rp600 ribu persiswa setiap tahun. (h/jef)

Psikolog Puspaga: Pemakaian Gadget Bagi Anak Diawasi PADANG, HALUAN — Gadget atau yang familiar dengan sebutan smartphone telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh manusia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Karena semua hal bisa dilakukan menggunakan gadget itu, seperti mencari berita, main games, atau aktif dalam forum dan masih banyak lagi kegiatan yang bisa dilakukan. Apalagi gadget tersebut terkoneksi dengan jaringan internet. Kemudian penggunaan gadget itu tentu memiliki sisi positif dan negatif. Dikatakan Psikolog Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)

Kota Padang, Rezka Masturah kepada Haluan, kemarin mengatakan, dalam hal ini perlu adanya pengawasan yang bijak dari orangtua terhadap anak yang memakai gadget. Rezka menilai, banyaknya hal-hal negatif yang terdapat pada gadget jika semua itu tanpa pengawasan dari orangtua. Rezka menerangkan, orangtua harus sadar anak tersebut merupakan generasi penerus. Untuk itu, mulai sekarang siapkan generasi-generasi yang positif. Dia menjelaskan, anak yang diberi gadget tersebut

harus memiliki tujuan yang jelas. Jangan sampai tujuan memberikan gadget kepada anak itu untuk memberikan ketenangan kepadanya. Jika seperti itu, hal itu akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak. “Yang disiapkan itu tidak hanya generasi yang pintar, tetapi juga generasi yang baik,” katanya. Wanita jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) itu menuturkan, selain mengawasi penggunaan gadget terhadap anak. Orangtua juga diharapkan memiliki waktu berkomunikasi dengan anak di rumah. “Tidak perlu lama yang penting

setiap hari, tidak ada alasan karena sibuk,” jelasnya. Ketika bercerita dengan anak, Rezka menjelaskan, jangan hanya melihat pembicaraan anak, tetapi orangtua juga harus mampu melihat emosi yang disampaikan si anak dibalik pembicaranya itu. “Misalkan anak pulang terlambat sekolah, maka orangtua jangan terlebih dahulu memarahi anak. Coba lihat apa yang terjadi di balik terlambatnya anak tersebut,” terangnya. Komunikasi guru dengan orangtua, kata Rezka, mesti lancar dan positif. Jangan sampai jika terjadi masalah

saling lempar tangan. Kemudian Rezka yang merupakan divisi pencegahan pada puspaga itu menyebutkan, hasil dari penggunaan gadget yang tidak sesuai itu akan menghasilkan kasus-kasus berikutnya, seperti bullying (perundungan). Untuk kasus perundungan, Rezka mengungkapkan, pihaknya akan mengembalikan rasa kepercayaan diri korban. Katanya, tidak tertutup kemungkinan juga korban perundungan tersebut melakukan hal yang sama kepada orang yang dianggapnya lemah dari dirinya. (h/mg-fkr)

SMPN 30 PADANG MENUJU ADIWIYATA PROVINSI

Kepsek: Adiwiyata Membentuk Karakter Siswa

KETUA Adiwiyata SMPN 30 Padang (kanan) bersama bendahara tampak membersihkan taman sekolah. Taman tersebut merupakan bagian penilaian sekolah adiwiyata. ZULFIKAR

PADANG, HALUAN — Sebagaimana yang terdapat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) nomor 5 tahun 2013 tentang sekolah adiwiyata. Pada peraturan tersebut dijelaskan bahwa program adiwiyata itu bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan. Hal itulah yang telah dirasakan oleh SMPN 30 Padang. Kepada Haluan, Kamis (14/12) Kepala Sekolah SMPN 30 Padang, Firdaus mengatakan, program adiwiyata tersebut memberikan dampak positif terhadap perkembangan siswa, sehingga d engan demikian karakter anak terbentuk dengan sendirinya. Sekolah yang merupakan binaan dari SMA Adawww.harianhaluan.com

biah itu terus mengalami peningkatan dari segi akhlak siswa. Firdaus menjelaskan, sejak adanya adiwiyata akhlak siswanya kian membaik. Oleh karena itu, ia menyambut positif program adiwiyata tersebut. Disebutkannya, dahulu di sekolah tersebut, para siswa begitu acuh kepada gurunya, namun sekarang setelah berubah. “Sebelumnya anak-anak tidak ada bersalaman dengan guru saat bertemu di jalan. Berbeda dengan sekarang, anak-anak sudah bisa menyapa guru di luar jam pelajaran,” sebutnya. Firdaus pun berharap, agar sekolahnya bisa mengalami peningkatan di tahun-tahun berikutnya. Sehingga nanti bisa diusulkan menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional dan bahkan sampai menjadi sekolah

adiwiyata mandiri. Sementara itu, Wakil Kurikulum SMPN 30 Padang, Arna Fera mengungkapkan, meskipun sekolah tersebut masih memakai kurikulum KTSP. Tetapi itu bukan menjadi halangan. Fera mengaku sudah menerapkan adiwiyata tersebut dalam kurikulum pembelajaran. “Saat guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kita perintahkan untuk memasukkan tentang adiwiyata,” tuturnya. Hal tersebut sudah diintegrasikan sejak 2014. Kata Fera, ke depan akan terus diterapkan melalui RPP dan pembelajaran. Tentu dengan harapan terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Ia mengatakan, saat ini para siswa lebih suka berlama-lama di sekolah dibandingkan sebelum adanya adiwiyata tersebut. Semua itu terjadi, karena lingkungan sekolah yang lebih asri dari sebelumnya. “Selain itu, anak-anak juga bisa bercengkerama di taman sambil membaca buku,” jelasnya. Tak jauh beda dari yang sebelumnya, Ketua Adiwiyata SMPN 30 Padang, Alek Sumdiyana menyebutkan, sekolahnya tersebut sudah mengikuti sekolah adiwiyata tiga kali. Dua kali tingkat kota dan kali ini diusulkan menjadi sekolah adiwiyata tingkat provinsi. Wanita yang akrab disapa Ana ini menuturkan, jika sebelum adanya program adiwiyata itu banyak sampah yang berserakan.

“Setelah adiwiyata ini, sampah tersebut sudah mulai berkurang. Anak-anak mulai sadar akan pentingnya kebersihan,” tuturnya. Mengenai hal-hal yang berkenaan dengan lingkungan sekolah, guru mata pelajaran IPA tersebut mengatakan, pihaknya memperdayakan barang-barang bekas. Ia menyebutkan, sebelumnya sekolah tersebut banyak ditumbuhi pohonpohon rindang. Tetapi, karena adanya pembangunan terpaksa pohon tersebut ditebang. Dengan kondisi seperti itu, Ana bersama temantemannya yang lain terpaksa menata ulang taman-taman yang sudah ada sebelumnya. “Sekolah kami ini luas, sehingga apa yang kami buat tidak tampak,” ucapnya. Berkaitan dengan kesulitan-kesulitan yang dialami, Ana menuturkan, masih banyak kekurangan yang Perlu diperbaiki. Seperti saat pengalaman sekolahnya itu menjadi sekolah adiwiyata pada tahun 2014. Saat itu, kata Ana, agak kesulitan mengajak ada anak untuk sadar akan kebersihan lingkungan. Namun, berkat bantuan semua elemen sekolah hal itu bisa diatasi. Memasuki tahun kedua, sekolah yang beralamat di Jalan Baru Andalas nomor 15, Simpang Haru, Padang itu mulai merintis dengan membuat taman, rumah hijau serta menata pohonpohon pelindung. Ana mengharapkan, agar

sekolahannya bisa lolos di tingkat provinsi dan bisa diusulkan ke tingkat nasional bahkan mandiri. “Kami juga mengharapkan bimbingan dari pihak-pihak terkait agar bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (h/mg-fkr)

Rencana strategis dinas pendidikan tersebut, melibatkan seluruh elemen yang berkaitan langsung terhadap dunia pendidikan. Seluruh elemen tersebut, tergabung dalam Forum Grup Diskusi (FGD) Pendidikan. Seperti kepala sekolah, lembaga pendidikan, dewan pendidikan, pakar pendidikan, komite sekolah, tokoh masyarakat termasuk insan pers. “S emua elemen perlu dirangkul dalam meningkatkan mutu pendidikan Payakumbuh lima tahun ke depan,” terang Agustion, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, saat pembukaan renstra pendidikan yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada Kamis (14/12). Dikatakan Agustion, diskusi renstra pendidikan tersebut tak ubah seperti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) yang ada di tingkat kelurahan, kecamatan sampai di tingkat kota. “Intinya, saat pembahasan renstra pendidikan, seluruh masukan saran dan kritikan dari elemen FGD Pendidikan kita tampung. Ini sebagai acuan bagi kinerja disdik lima tahun ke depan,” terangnya. Dijelaskan Agustion, seluruh pemikiran, ide-ide yang FGD Pendidikan akan menjadi tolak ukur bagi Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dalam memperbaiki mutu dan pelayanan

pendidikan ke arah yang lebih baik lagi. Terutama sinkronisasi terhadap visi misi Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh 2017-2022 mendatang. “Renstra yang dibahas juga mengacu pada visi misi Kota Payakumbuh lima tahun ke depan, terutama terhadap pendidikan,” ujarnya. Dari renstra tersebut, lanjutnya, timbul beberapa usulan dari FGD Pendidikan, di antaranya memperbanyak rumah dinas bagi guru, memperbaiki akses jalan ke sekolah-sekolah dari TK, SD dan SMP se-Kota Payakumbuh. Kemudian penambahan guru honorer bagi TK, SD dan SMP termasuk peningkatan kerja sama sekolah, dinas pendidikan dengan media dalam penyebar luasan informasi. Mutasi guru dan kepala sekolah juga jadi pembahasan menarik bagi FGD Pendidikan. Setidaknya, dalam mutasi kepala sekolah dan guru harus ada rekomendasi dibahas dalam sidang bersama dengan dinas pendidikan dan melibatkan unsur lain yang dirasakan perlu demi kemajuan pendidikan Kota Payakumbuh ke depan. Dalam rapat bersama tersebut, dari Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh turut hadir juga Sekretaris Dispendik Desmon Korina, Kepala Bidang PTK Dasril, serta Kepala Bidang PNFI Tavri Samri. (h/ddg)

ICBS Payakumbuh Gelar Jalan Sehat Berhadiah Umrah PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka milad kedelapan, Insan Cendekia Boarding School (ICBS) akan menggelar jalan sehat berhadiah voucher umrah di Payakumbuh, Minggu (17/ 12). Jalan sehat yang terbuka untuk umum itu, bakal digelar dengan rute Paliko, RSUD Adnan WD, dan Kubu Gadang. “Insyaallah, kami mengundang masyarakat Payakumbuh untuk mengikuti jalan sehat sekaligus bersilaturrahim dengan keluarga besar ICBS,” ujar Pimpinan ICBS, KH Ahmad Maududi kepada Haluan, Kamis (14/

 Redaktur: Nasrizal

12). Ahmad Maududi menyampaikan, acara tersebut juga bagian dari upaya mensyukurinikmat atas kesuksesan ICBS yang sudah ia dirikan sejak delapan tahun lalu. Sementara itu, Humas ICBS, Soni Sandra mengatakan, selain voucher umrah, panitia jalan sehat juga menyediakan hadiah utama sepeda motor. Sedangkan di Lapangan Kubu Gadang sebagai tempat finish akan diadakan pembagian doorprize, acara b er balas pant un, f lashmob ICBS d an hiburan nasyid. h/mg-rie)

 Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

9

MENINGKAT DUA KALI LIPAT

Drainase Dianggarkan Rp42,049 M PADANG,HALUAN — Anggaran untuk pembenahan drainase 2018 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang meningkat hampir dua kali lipat. “Anggaran untuk pembenahan drainase di RAPBD tahun 2018 cukup besar dan mencapai Rp42,049 Miliar,”ucap Kepala Dinas

PUPR Kota Padang, Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Fadelan, Jumat (15/12). Dikatan Fadelan, angga-

ran ini meningkat jika dibandingkan dengan anggaran 2017 yang hanya Rp28,197 miliar. Kenaikan mencapai 50 persen atau dua kali lipat. Dengan penganggaran ini diharapkan penanggulangan banjir bisa cepat. ”Iya ada kenaikan, tentu dengan anggaran ini akan banyak penambahan

dan pembenahan saluran baru,”sebut Fadel. Menurut Fadel, untuk tahun 2018 ada banyak titik yang direncanakan untuk penanggulangan banjir. Diantaranya, genangan di Rawang Jundul, jl. Aru, Shortcut Alai, jalan Jhoni Anwar, kawasan Gunung Pangilun, dan lanjutan Imam Bonjol.

“Titiknya cukup banyak,” sebut Fadel. Saat ini realisasi pengerjaan drainase tahun 2017 mencapai 92 persen. Ia menargetkan akhir Desember bisa tuntas semuanya. “Kendalanya tak ada. Masih on schedule. Kita targetkan 100 persen di akhir tahun,” sebutnya. Namun, dikatakan Fade-

lan, anggaran tersebut belum bisa menuntaskan seluruh titik genangan banjir di Kota Padang. Sebab anggaran yang dibutuhkan untuk menutuskan persoalan banjir di Padang cukup besar mencapai Rp120 miliar dalam dua kali penganggaran. Sementara itu, Risma warga Andalas berharap agar

persoalan penuntasan banjir menjadi prioritas Pemerintah Kota Padang. Sebab, hujan sebentar saja beberapa kawasan di Kota Padang terendam oleh genangan. “Pengerjaan dan perbaikan drainase yang dilakukan, nyatanya belum mampu menuntaskan persoalan banjir di kota ini,”sebutnya. (h/mg-mel)

Kampung KB Dibantu Rp800 Juta PADANG,HALUAN — Kota Padang mengalami peningkatan menggembirakan di sektor keluarga berencana (KB). Pada November sudah tercapai 113 persen. ”Capaian sukses ini lantaran kesabaran para kader yang umumnya terdiri dari kaum perempuan,” ujar Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah di hadapan kader PPKBD dan sub PPKBD di Masjid Agung Nurul Iman, Kamis (14/12). Mahyeldi mengapresiasi kinerja para kader ini. Di tengah tugas berat mereka menangani keluarga masingmasing, masih menyempatkan diri untuk tugas kemasyarakatan. Kader pun sukses melaksanakan tugas sosial tersebut. Kader PPKBD dan Sub PPKBD diingatkan, Mahyeldi untuk terus berperan dalam pembenahan kualitas keluarga di Padang. Momen penting yang harus dimanfaatkan adalah saat generasi muda akan melangsungkan pernikahan. ”Jika mau bangsa ini bagus, hadirkanlah rumah tangga yang harmonis, sakinah mawaddah warahmah. Ini yang harus terus kita benahi,” ujarnya kepada Haluan. Di Padang ada 920 kader, berarti 920 rumah pula yang pantas menjadi contoh. Terapkanlah program 18.21 di keluarga masing-masing. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) Padang Heryanto Rustam mengungkapkan capaian sukses KB di Padang yang 113 persen belum termasuk Desember ini. Besar harapan tembus 120 persen. Dikatakannya, sukses kampung KB di Padang, berkat dukungan penuh Pemko Padang. Nantinya di tahun 2018 kampung KB pada 11 kecamatan di Padang bakal mendapat bantuan Rp800 juta. ”D iharapkan pengembangan kampung KB semakin bagus ke depannya. Daerah yang dulunya prasejahtera berubah jadi daerah yang berpendidikan tinggi dengan tingkat kesejahteraan bagus,”sebutnya. Pada kesempatan itu, Walikota memberikan bantuan simbolis kepada kader PPKB dan Sub PPKBD. Bantuan yang diserahkan lewat UPTD Kecamatan bernilai Total Rp60,36 juta. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

BANGUN PARIT — Sejumlah pekerja tengah membangun parit di sepanjang sungai kawasan Pagang Siteba Kecamatan Nanggalo Kota Padang, kemarin.

IRHAM

Kantor Pengadilan Negeri Ditempati Juni 2018 PADANG, HALUAN — Kantor Pengadilan Negeri Padang, yang berada di Jalan Khatib Sulaiman Padang akan ditempati pada Juni 2018. Saat ini kondisinya masih melakukan penyelesaian tahap kedua. “Pada Desember 2017 setidaknya pengerjaan bangunan selesai 80 persen, dan bisa digunakan kembali untuk sidang,” kata Pejabat humas Pengadilan Negeri Klas I A Padang, R Ari Muladi di Padang, Jumat (14/12). Lebih lanjut dikatakan, karena pada

awal 2018 akan dilanjutkan tahap ketiga yang dianggarkannya dana lanjutan pembangunan kantor pengadilan itu oleh Mahkamah Agung RI pada 2018 sebesar Rp18 miliar. “Rencananya kita akan pindah awal tahun ini. Namun sangat beresiko akan kesalamatan banyak orang, maka hingga Juni ini kita masih tetap disini hingga selesai semua proses pengerjaannya,” sambung R Ari. Dijelaskan Ari Muladi, dengan digunakannya kantor Pengadilan di Jalan

Khatib Sulaiman itu, akan menjadi solusi beberapa persoalan di kantor pengadilan saat ini. Sebelumnya karena dilakukan rehab kantor di Jalan Khatib Sulaiman, kantor pengadilan Padang dipindahkan sementara ke Jalan Rasuna Said, Padang. Beberapa kendala yang ada seperti terbatasnya ruang sidang, ruang tunggu bagi pengunjung, dan ruang tahanan. “Minimnya ruang sidang berdampak pada kesulitannya mengatur jadwal sidang, harusnya ini tidak terjadi

mengingat Sumber Daya Manusia (SDM) baik hakim serta panitera mencukupi, ini karena keadaan,” katanya. Diketahui pengerjaan kantor di Jalan Khatib Sulaiman dilakukan dalam masa dua tahun, dengan anggaran Rp40 miliar. Berdasarkan cetak biru yang pernah diperlihatkan, kantor yang akan dibangun bertingkat tiga, dan tidak lagi menggunakan atap bergonjong khas rumah gadang Minangkabau, seperti kantor sebelumnya. (h/mg-hen)

CUACA TAK MENENTU

BPBD Imbau Jangan Wisata ke Pulau PADANG,HALUAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengingatkan agar masyarakat tidak berwisita ke pulau saat badai. Sebab, tinggi gelombang

bisa mencapai tiga atau empat meter saat badai atau angin kencang. “Mengingat saat ini potensi untuk terjadinya badai siklon tropis masih cukup tinggi, bahkan hingga Februari 2018,”ucap Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi kepada Haluan, Jumat (15/12). Dikatakan Edi, hujan lebat yang disertai badai puncaknya masih akan terus terjadi di Desember dan Januari berdasarkan informasi dari BMKG. ” Sekar angkan marak wisata ke pu-

lau-pulau apalagi akan memasuki libur akhir tahun. Perlu diwaspadai saat cuaca hujan disertai badai janganlah berlibur ke pulau,”ucap Edi. Menurut Edi, masyarakat bisa melihat secara alami saja ketika angin kencang maka ombak juga ikut besar. Untuk itu, akan lebih baik jika tidak pergi wisata ke pulau saat cuaca tidak mendukung. ”Saat berwisata itu terutamakan lah keselamatan. Jangan paksakan berwisata saat cuaca tidak bersahabat,”sebutnya. Sementara itu, Fajri mahasiswa perguruan tinggi swasta ini berharap agar BPBD selalu memberikan update cuaca ter-

ILUSTRASI kini. Sehingga, bagi masyarakat yang ingin berwisata terutama ke gunung dan pulau maupun pantai bisa berjaga-jaga. “Di media sosial BPBD harus aktif dan siaga dalam

 Redaktur: Afrianita

memberikan info terkini mengenai cuaca. Apalagi akan memasuki akhir tahun yang akan banyak pengunjung ketempat wisata,”sebutnya. (h/ mg-mel)

 Layouter: Luther


10

PADANG

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

Kinerja Adminduk Pemko Memuaskan PADANG, HALUAN — Laporan hasil pemeriksaan atas efektifitas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Pemerintah Kota Padang tahun anggaran 2015 sampai dengan 2017 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat menunjukkan tingkat kepuasaan yang baik. Hal itu terlihat dari isian kuesioner yang dirilis BPK terkait pemeriksaan kinerja administrasi kependudukan atas penguatan data informasi dan pengelolaan kependudukan. “Dari tiga kabupaten/kota yang dilakukan pemeriksaan, Kota Padang termasuk baik dengan isian kuesioner rata-rata ‘puas’,” kata Kepala BPK Perwakilan Sumatera Barat Pemut Aryo Wibowo saat menerima Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Ketua DPRD Kota Padang Elly Trisyanti dan Kepala Inspektorat Corri Saidan serta Kadisdukcapil Wedistar di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan Pemut, ada 52 kabupaten/kota yang diperiksa di Indonesia, 3 diantaranya di Provinsi Sumatera Barat., yaitu Kota Padang, Kabupaten Agam dan Kota Solok. Pemeriksaan dilakukan guna penguatan informasi data kependudukan yang diperlukan dalam pengambilan kebijakan. “Laporan hasil pemeriksaan tersebut diserahkan kepada kepala daerah dan ketua DPRD untuk acuan dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kesinambungan pembangunan di daerah,” imbuhnya. Laporan hasil pemeriksaan dari BPK tersebut diterima langsung oleh Walikota Mahyeldi dan Ketua DPRD Elly Trisyanti. Walikota menyebut, penyelenggaraan administrasi kependudukan akan terus disempurnakan agar masyarakat terlayani dengan baik. Kelemahan-kelemahan yang ada akan diperkuat dengan ‘backup’ data yang rawan hilang pada server karena virus atau masalah teknis lainnya. “Sesuai saran BPK, Pemko Padang akan terus memperkuat basis data yang terintegrasi dan terkoneksi sehingga mudah diakses ketika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ungkap Mahyeldi. (h/vie)

BUKIT LONGSOR — Salah satu rumah warga Bukit Turki Kecamatan Padang Selatan yang terkena longsor akibat hujan deras mengguyur Kota Padang beberapa waktu yang lalu. Warga setempat selalu resah apabila hujan mulai turun di malam hari, warga meminta kepada pemerintah agar sesegera mungkin mencarikan lahan baru untuk permukiman warga yang bermukim di area Bukit Turki.Sementara korban masih tinggal di tenda pengungsian yang terletak di seberang jalan tempat terjadi longsor. IRHAM

INSENTIF SAPI BUNTING

Peternak Diberi Rp500 Ribu/Ekor PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri mengatakan dalam setahun ditargetkan pemberian insentif kepada pemilik sapi bunting, sebanyak 1.400 ekor sapi. Hal itu dikatakannya, usai menyalurkan insentif sebesar Rp500 ribu kepada pemilik sapi bunting 5 bulan di Koto Lalang

Kecamatan Lubuk Kilangan, kemarin. “Sasarannya adalah sapi betina yang sedang bunting lima

bulan ke atas. Targetnya 1.400 sapi setahun. Sebelumnya kita telah menyalurkan insentif ini di Kecamatan Kuranji dan Koto Tangah,” ujar Syaiful Bahri. Ditambahkannya, pemberian insentif merupakan bentuk keseriusan Pemko Padang dalam membantu perkembangbiakan sapi di Kota Padang dan membantu

peternak untuk biaya pemeliharaan menjelang kelahiran anak sapi tersebut sehingga menghasilkan sapi yang berkualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi. “Sejak 2015, Pemko Padang memberikan insentif kepada peternak. Hal ini guna memotivasi peternak untuk lebih meningkatkan populasi,” tam-

bahnya lagi. Ditambahkannya, Kota Padang juga bisa memenuhi pasokan daging sendiri tanpa harus didatangkan dari daerah lain, dengan cara tidak menyembelih sapi betina produktif. Dengan demikian jumlah sapi di Kota Padang bisa bertambah setiap tahunnya. (h/ita)

LHP Harus Ditindaklanjuti OPD PADANG, HALUAN — Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang disampaikan auditor harus segera ditindaklanjuti oleh semua OPD di Pemko Padang. Termasuk pembenahan administrasi, laporan keuangan dan aset. Hal itu dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada Rapat Kordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda)

2017 di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Kamis (14/ 12). Rakorwasda diikuti seluruh OPD Pemko Padang. Dijelaskan Mahyeldi, Rakorwasda diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah, meningkatkan kualitas hasil pengawasan dan profesionalisme aparat pengawasan.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pimpinan OPD objek pemeriksaan tentang pentingnya tindaklanjut hasil pengawasan. “Hal ini demi terealisasinya transparansi sehingga pekerjaan kita akan menjadi lancar dan tidak ada ganguan kedepannya,” ujar Mahyeldi. Mahyeldi mengingatkan,

baik pimpinan unit kerja yang lalai dan tidak melaksanakan pekerjaan dengan semestinya maka akan dijadikan salah satu dasar penilaian kepemimpinan serta bahan pertimbangan dalam promosi jabatan. “Evaluasi ini bertujuan agar menjadi bahan bagi setiap SKDP atau unit kerja yang lain agar dapat meningkatkan kinerjanya,”

Tingkatkan Kewaspadaan di Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Tak lama lagi tahun 2017 segera berakhir yang kemudian disambut tahun 2018. Seperti biasanya, tingkat kunjungan orang ke Kota Padang menjadi meningkat. Bisa jadi dikarenakan para tetamu ingin merayakan pergantian tahun baru di ‘ranah bingkuang’. Namun akan tetapi, dengan banyaknya kunjungan tamu luar daerah bahkan mancanegara ke Kota Padang mesti menjadi perhatian bersama. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengimbau, diharapkan kepada seluruh warga masyarakat di Kota Padang untuk dapat menjaga suasana, keamanan dan sekaligus mewaspadai apa saja yang mencurigakan demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan juga memantau setiap hal-hal yang mencurigakan. Oleh karena itu, kepada pihak terkait, camat dan lurah termasuk Ketua RT/RW serta seluruh unsur

www.harianhaluan.com

ILUSTRASI masyarakat diharapkan dapat saling berkoordinasi dan menyikapinya dengan baik,” ungkap

Walikota Padang sewaktu mendistribusikan dana operasional RT/ RW se-Kecamatan Pauh triwulan

ke empat tahun 2017 di Masjid Nurul Huda Simpang Piai, Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh, Selasa (12/12) lalu. Walikota juga menyampaikan, terkait bantuan dana operasional tersebut merupakan bentuk perhatian Pemko Padang t erhadap keberadaan dan fungsi RT/RW dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sementara pendistribusiannya dilakukan pertriwulan dalam setahun. Mahyeldi berharap, selaku perpanjangan tangan pemerintah, RT/RW diharapkan senantiasa terlibat dan mendukung setiap pembangunan khususnya di lingkup wilayahnya masing-masing. Baik dalam pembangunan infrastruktur, sosial dan kemasyarakat serta upaya-upaya positif lainnya bagi masyarakat. “Terima kasih banyak atas sinergi dari bapak dan ibu ketua RT/RW selama ini. Semoga bernilai amal ibadah selaku wujud bakti kita untuk bangsa dan negara,” ungkapnya. (h/isr)

tukuk Mahyeldi. Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Kota Padang, Arfi Arnis, mengungkapkan, Rakorwasda bisa menjadi acuan bagi setiap OPD agar lebih meningkat kerjanya di tahun-tahun yang akan datang. Sehingga temuantemuan yang didapat pada tahun ini dapat diminimalisir. “Melalui Rakorwasda, di-

ketahui perkembangan OPD dalam mengambil langkah-langkah penyelesaian tindak lanjut terhadap saran yang diberikan oleh pemeriksa atau auditor. Serta, diperolehnya gambaran mengenai kinerja, keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi atau unit kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” tambahnya. (h/ita)

FDIP Penuhi Kebutuhan Data Pembangunan PADANG, HALUAN — Sekretaris Daerah Kota Padang Ir. H. Asnel, M.Si mengukuhkan pengurus Forum Data dan Informasi Pembangunan (FDIP) Kota Padang di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Jumat (15/12). FDIP Kota P adang diharapkan dapat memberikan solusi yang optimal dalam memenuhi kebutuhan data yang akurat untuk dimanfaatkan sebagai bahan dalam perencanaan pembangunan daerah yang terukur dan komprehensif. Asnel menjelaskan, perencanaan pembangunan harus tepat sasaran dan dapat menjawab permasalahan. Maka diperlukan data yang berkualitas, akurat, lengkap, relevan, berkesinambungan dan terkini. “Untuk itulah FDIP ini dikukuhkan. Dengan anggota forum

 Redaktur: Afrianita

yang berasal dari OPD PEmko Padang,” terang Asnel saat mewakili Walikota Padang dikesempatan itu. Ditambahkannya, FDIP sejalan dengan amanat UU No 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan. Namun penyediaan data untuk perencanaan pembangunan daerah masih menghadapi berbagai permasalahan. Maka untuk membahas permasalahan data tersebut dibutuhkan FDIP. Dikesempatan itu, Sekda Kota Padang mengukuhkan Hervan Bahar, Kepala Bappeda Kota Padang sebagai Ketua Tim Koordinasi FDIP, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Suardi sebagai Sekretaris I, dan Kepala BPS Kota Padang, Rizal sebagai Sekretaris. FDIP Kota Padang terdiri dari tim koordinasi dan tim teknis yang beranggotakan OPD Pemko Padang. (h/rel)

 Layouter: Luther


11

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Longsor Bukit Turki Kiriman : Irham Kurniawan, Padang

I

ni adalah salah satu rumah warga Bukit Turki Kota Padang Kecamatan Padang Selatan yang terkena longsor akibat hujan deras mengguyur kota padang beberapa waktu yang lalu. Ismawi 51 tahun salah satu korban longsor di Bukit Turki mengungkapkan be lum ada tanggapan dari Pe merintah Kota Padang da lam penanganan rumah war ga yang terkena longsor. Warga setempat selalu resah apabila hujan mulai turun di malam hari, warga meminta kepada pemerintah agar sesegera mungkin mencarikan lahan baru untuk permukiman warga yang bermukim di area Bukit Turki.Sementara korban masih tinggal di tenda peng ungsian yang terletak di seberang jalan tempat terja di longsor. ***

Prajurit Berprestasi Pengirim : Yonif 133 Yudha Sakti, Padang “Alhamdulillah, Satu Prestasi kembali di torehkan oleh Prajurit Yudha Sakti. Selamat dan sukses untuk rekan kita, a.n Prd Beni Ardinata meraih Podium 2, Serda Beni Aswardi Podium 3 dan Prd Agus Supardi Podium 4, dalam rangka Lomba

www.harianhaluan.com

Insu Run Padang 10K kategori TNI Polri. Semoga ke depan nya Kita bisa lebih baik lagi dan menjadi contoh kepada rekan Prajurit yang lain untuk berprestasi. Terus kibarkan bendera Yudha Sakti... “Disiplin,Setia dan Terhormat” ***

Polwan Sedang Bertugas Pengirim : ig @satlantassumbar Selamat siang hati-hati dalam berkendara. “Petugas polwan mengatur arus lalu lintas di Painan” *

Ayam Kukuak Balenggek Ikut Lomba Kiriman : Elvi Rahmi Seekor ayam jantan mengikuti lomba ayam kukuak balenggek di Balaikota Solok, beberapa waktu lalu. Ayam tersebut mempunyai kelebihan yakni dapat berkokok dengan berbagai bunyi (tingkatan). ***

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Yohanes


12

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Sambut HUT, Pemko Gelar Berbagai Kegiatan PAYAKUMBUH, HALUAN— HALUAN—Rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kota Payakumbuh Ke-47 tahun 2017 yang jatuh 17 Desember, telah disiapkan panitia penyelenggara. Di antaranya kegiatan pawai budaya, pawai seni tradisi SD, SMP, dan SMA/SMK, makan bajamba, festival kuliner, dan beberapa kegiatan lain yang digelar kelurahan dan kecamatan. Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdako Payakumbuh, Yoheman, kemarin di Balaikota Bukik Sibaluik mengatakan, semua unsur panitia sudah bersiap menggelar acara untuk kemeriahan HUT Kota Payakumbuh kali ini, termasuk menggelar malam hiburan. “Untuk memeriahkan HUT Kota Payakumbuh itu, kita tetap memegang prinsip meriah, murah, dan merakyat,” ujar Yoherman. Sebagaimana Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor130.40/752/Wk-Pyk/2017, tertanggal 04 Desember 2017, dalam pembentukan panitia penyelenggara terdiri dari Ketua Umum Sekdako Benny Warlis, mengkoordinir rangkaian kegiatan peringatan HUT, Ketua I (Asisten Pemerintahan dan Kesra) Yoherman mengkoordinir seksi persidangan, resepsi/tamu dan keamanan. Sedangkan Ketua II (Asisten Ekonomi dan Pembangunan) Amriul Dt.Karaing mengkoordinir seksi dana/dan hadiah, konsumsi, lomba/kesenian/hiburan. Ketua III (Asisten Adminitrasi Umum) Iqbal Bermawi mengkoordinir seksi humas/dokumentasi, perlengkapan dan tempat, kesehatan, dan gotong royong. Masih dalam kerangka HUT Kota Payakumbuh, telah dilaksanakan pula Festival Silek Tradisi Luhak Limopuluah dan kegiatan yang sedang berjalan yakni Lomba Foto Seni Budaya, pawai OPD, Gowes Wisata Payakumbuh dan lain. “Puncak acara dilaksanakan 20 Desember mendatang dengan tausyiah oleh Ustad Abdul Somad di GOR M. Yamin Payakumbuh. Lalu malamnya hiburan di obyek wisata Ngalau Indah,” katanya. Panitia juga akan mengundang semua mantan walikota, wakil walikota, sekda, maupun plt dan plh walikota yang pernah mengabdi di Payakumbuh. Kepala Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman, menambahkan, kalau tidak ada aral melintang pihaknya juga mengundang Busyet dan Upiak Isil yang populer dengan ‘Tak Tuntuang’-nya. “Pokoknya, sesuai pesan Bapak Walikota Riza Falepi, HUT Kota Payakumbuh harus meriah, merakyat, namun murah,” sebutnya. (h/zkf)

Payakumbuh Lakukan Inovasi Desain Tenun PAYAKUMBUH, HALUAN— Payakumbuh serius mengembangkan kain tenun Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Karena itu, Dinas Koperasi dan UKM kota tersebut melaksanakan pelatihan inovasi desain tenun di Rumah Produksi dan Galeri Tenun Balai Panjang, beberapa hari yang lalu.

GELAR PORSENAG— PORSENAG—PGRI Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Porsenag yang berlangsung hingga 16 Desember 2017 di Suliki dalam rangkaian peringatakan Hari Guru dan HUT PGRI. zul

MEMERIAHKAN HARI GURU DAN PGRI

PGRI Gelar Porsenag LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan PGRI ke-72 tahun, diwarnai dengan kegiatan Pekan Olahraga,Seni dan Agama (Porsenag) antar anggota PGRI Limapuluh Kota di Lapangan Sepak Bola, Kecamatan Suliki. Kegiatan ini berlangsung sampai Sabtu (16/12). Pembukaannya pada Rabu lalu dime riahkan dengan parade dan defile kontingen PGRI dari 13 kecamatan. Ketua Pelaksana Zulhikmi, kemarin mengatakan, kegitan Porsenag ini merupakan kalender tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di bawah komando Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Porsenag tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Suliki selama 3 hari dengan

jumlah peserta sebanyak 1.216 orang. Kegiatan yang akan diperlombakan adalah sepak bola antar kecamatan, lomba kesenian, dan perlombaan dalam bidang keagamaan seperti mengaji dan perlombaan lainnya. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan dalam rangka memeriahkan HGN dan HUT PGRI ke-72 ini. “Saya sangat mendukung kegiatan peringatan HGN dan HUT PGRI ke-72 ini. Setidaknya para guru se-Kabupaten Limapuluh Kota, baik guru PNS atau non PNS bisa bersila turahmi,” tutur Irfendi. Kegiatan serupa ini juga bisa jadi ajang reuni bagi guru yang dulunya satu sekolah, baik masa di

sekolah maupun setelah sama-sama di perguruan tinggi,. Dengan kegiatan ini akan dapat menjadikan semua guru bisa lebih kompak dan profesional dalam menjalankan tugasnya. “Selain itu HGN ke 72 tahun 2017 harus bisa membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja untuk penguatan pendidikan berkarakter,” katanya. Melalui pelaksanaan pertandingan olah raga dan seni dan agama ini, lanjutnya, diharapkan akan tercipta rasa kekompakan antar guru yang ada di kabupaten ini dan kebersa maan antar guru. Sehingga kedepan akan terlahir calon-calon pemimpin oleh para guru di Kabupaten Lima puluh Kota. (h/zkf)

Ketua Dekranasda Payakumbuh, Hj. Henny Riza mengapresiasi pelatihan Pengembangan Inovasi Desain Tenun Balai Panjang ini. Karena Tenun Balai Panjang juga akan dibawa oleh desainer Tuti Adib ke Istana Negara Indonesia, untuk di perkenalkan ke ibu Negara Iriana Joko Widodo. “Melalui pelatihan ini, diharapkan mereka mampu membuat desain kain tenun yang lebih modern dan lebih update, istilahnya “model Zaman Now” sehingga Tenun Balai Panjang mampu berkembang lebih pesat lagi dengan keberanian berkreasi,” sebut Ketua Dekranasda Henny. Menurut Henny Riza, Payakumbuh Fashion Week merupakan salah satu iven yang diadakan oleh Kota Payakumbuh beberapa waktu yang lalu. Pada kegiatan itu pertama kali nama Tenun Balai Panjang ke kancah nasional dan menjadikannya dikenal secara nasional maupun internasional. “Iven Payakumbuh Fashion Week itu pertama kali yang mengangkat Tenun Balai Panjang. Kita sangat mengapresiasinya karena menjadikan tenun itu terkenal,” katanya. Desainer Indonesia, Tuti Adib yang juga hadir menuturkan, tenun Sumatera Barat sangat terkenal di Indonesia dan bahkan termasuk salah satu tenun terbesar di dunia. Karena itu dengan melakukan pelatihan-pelatihan diharapkan Tenun Balai Panjang bisa pula mendunia. Desainer tersebut juga berbagi ilmu tentang desain. Nanti pihaknnya bisa menggabungkan antara desainer motif dengan desainer pengrajin, sehingga ke depannya bisa menghasilkan produksi yang inovatif dan kreatif serta berdaya saing tinggi. Kadis Koperasi dan UKM Payakumbuh diwakili Kabid Industri, M. Faizal menyampaikan, ada 10 kelompok pengrajin IKM (Industri Kecil Menengah) di daerah itu, masing-masing 8 tenun dan 2 kelompok pengrajin Bordir. “Pelatihan berlangsung 13 hingga 19 Desem ber yang dilanjutkan dengan praktek secara langsung di Rumah Produksi dan Galeri Tenun Balai Panjang, Payakumbuh,” jelasnya. (h/zkf)

BPJE Buluah Kasok Juara Venus Cup LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Sudah lama absen, generasi muda Koto Karu Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, akhirnya sukses menggelar turnamen sepak bola Venus Cup I. Kegiatan diselenggarakan mulai tanggal 27 November hingga 13 Desember dan diikuti 16 kesebelasan yang berasal dari Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf sempat hadir untuk menyaksikan laga final turnamen sepakbola tingkat Sumbar-Riau-Jambi, Venus Cup I tersebut, dilapangan sepakbola Nagari Koto Baru Simalanggang, Rabu sore lalu. Bupati Irfendi Arbi berharap iven ini dapat dilaksanakan setiap tahun. “Atas nama masyarakat dan Pemkab Limapuluh Kota, kami ucapkan selamat kepada pemenang. Bagi kesebelasan yang belum berhasil, agar lebih giat lagi berlatih, bekerja

sama dan perlu meningkatkan kualitas sportifitas dalam setiap pertandingan yang diikuti,” ulas bupati. Selain itu, Irfendi menyampaikan dukungan dan komitmennya untuk membina atlet olahraga sepakbola berprestasi di Kabupaten Limapuluh kota. “Pemkab Limapuluh Kota melalui dinas terkait akan membantu membina atlet-atlet kita yang berprestasi, sehingga bakat mereka bisa tersalurkan,” katanya. Dikatakan, para atlet yang masih muda usia ini, diharapkan mampu unjuk kebolehan dalam berolahraga, dengan kekuatan yang ada perlu dimanfaatkan secara positif. Lagipula ajang olahr aga bisa mengharumkan nama Limapuluh Kota di tingkat nasional. Pertandingan final Vennus Cup I tersebut dimenangkan BPJE Buluah Kasok FC, Kecamatan Harau, Kabu paten Limapuluh Kota, mampu

tampil menjadi juara setelah mengandaskan perlawanan GAS Sawahlunto FC di final dengan skor tipis 2-1. Para pemain BPJE 50 Kota, seusai menerima piala Venus Cup I merasa gembira. Pasalnya di laga final tersebut, disaksikan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Walikota Sawahlunto, serta penyerahan tropy maupun tabanas bagi juara yang diterima kapten kesebelasan, Meijis Ariandi dari Bupati Irfendi disaksikan ratusan penonton. “Kami berhasil memenangkan turnamen ini dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Lima p u lu h Kota d i iven i ni ,” uj ar Meijis Ariandi. Turut hadir, Camat Payakumbuh, Aimel Nazra, Camat Bukik Barisan, Rahmad Hidayat, Wali Nagari Koto Baru Simalanggang, Purwanto dan Muspika. (h/zkf)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

www.harianhaluan.com

TURNAMEN sepakbola Venus Cup I selesai digelar di lapangan Koto baru Simalanggang. Juara I diraih Kesebelasan BPJE Buluh Kasok. ZULKIFLI

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

STNK Motor BA 5541 FD a/n Zulfidarni. Hilang dalam perjalanan dari sungai sariek menuju pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat  Redaktur: Devi Diani

     Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

13

Bukittinggi Wisata 10 K Digelar Nagari Kamang Hilia Dinilai Tim Provinsi AGAM, HALUAN — Tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian terhadap PKK Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, sebagai utusan Agam dalam lomba gerak PKK-KB Kesehatan, Jumat (15/12). Tim yang dipimpin oleh Bakhrizal disambut hangat oleh masyarakat dengan kesenian tradisional Minang, dan juga hadir dalam acara itu Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, kepala OPD terkait, Camat Kamang Magek, Harmezi, Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri dan tokoh masyarakat. Penilaian ekspos PKK dilakukan di Kantor Wali Nagari Kamang Hilia, lalu dilanjutkan dengan peninjauan lapangan untuk menilai kegiatan yang telah dilakukan PKK setempat. Bupati Agam dalam acara itu mengapresiasi kegiatan PKK setempat yang telah mampu menunjukan prestasi terbaik di Agam dan diharapkan dapat pula menjadi juara dalam lomba tingkat provinsi, sehingga diikutkan dalam lomba tingkat nasional. Indra Catri Dt Malako Nan Putiah berharap melalui kegiatan tersebut akan semakin meningkatkan motivasi dan pelaksanaan PKK-KB Kesehatan di Kamang Magek, Kabupaten Agam, pada umumnya. Pasalnya, dengan keberhasilan pelaksanaan program PKK-KB Kesehatan ini sangat mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Agam. “Kita juga bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin, agar pelaksanaan program kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan bersama dengan posyandu, PHBS, serta lingkungan bersih dan sehat di Kabupaten Agam dapat berjalan dengan baik, serta mampu memberikan hasil seperti yang diharapkan,” ujar bupati. Bupati juga meminta kepada seluruh kader, baik kader PKK, maupun kader posyandu, tetap bersinergi menjadi ujung tombak pelaksana program pemerintah, sekaligus mampu mengayomi masyarakat. “Pasalnya pencapaian target kerja pemerintah dalam bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat tidak lepas dari peran aktivitas tim penggerak PKK dan kadernya,” jelas bupati. Implementasi gerakan “Agam Menyemai” mayoritas dilaksanakan oleh ibuibu PKK. Di Kamang Magek sebelum orang memikirkan, mereka sudah berbuat lebih dahulu. Bisa dicek melalui pertumbuhan ekonomi di bidang ketahanan pangan, nyaris tidak ada lahan perkarangan yang kosong. Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny Vita Indra Catri mengatakan, keberhasilanNagariKamangMagekmewakiliKabupaten Agam ke tingkat Provinsi Sumbar berkat dukungan dan partisipasi masyarakat, beserta tokoh masyarakat dan lembaga nagari, kecamatan, yang bersatu padu dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut. (h/ks)

BUKITTINGGI, HALUAN — Memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-233, KONI Bukittinggi kembali menggelar iven lomba lari Bukittinggi wisata 10 K berskala nasional, Minggu (17/12). Total hadiah yang diperebutkan dalam iven Bukittinggi wisata 10 K ini, yakni sebesar Rp 269 juta. Ketua Pelaksana Bukittinggi 10 K 2017, Defri Neldo mengatakan, kegiatan lomba lari Bukittinggi wisata 10 K yang diselenggarakan bekerja sama dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Pemko Bukittinggi. Untuk pendaftaran peserta Bukittinggi wisata 10K akan dibuka hingga Sabtu (16/12) malam di Sekretariat KONI Bukittinggi. Dalam pelaksanaan tahun ini, KONI Bukittinggi menargetkan sebanyak 10.000 peserta akan ambil bagian dalam iven berskala nasional tersebut. Karena dalam lomba Bukittinggi wisata 10 K tahun ini ada tiga kategori yang dilombakan, yakni kategori 10 K elite SERHAKAN BANTUAN — PT Semen Padang serahkan bantuan kemanusian sebesar Rp500 juta untuk bencana nasional putra dan putri, kebakaran Pasar Atas Bukittinggi. Batuan itu diterima oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias di ruang kategori 10 K umum dan 10 kerjanya, Jumat (15/12). GATOT K kategori pelajar, dengan total hadiah total Rp269 BENCANA KEBAKARAN PASAR ATAS juta. Adapun rincian hadiah untuk masing-masing kategori tersebut adalah, untuk kategori kelas elit nasional juara pertama akan medapatkan hadiah Rp25 juta, juara dua Rp15 juta, juara tiga Rp10 BUKITTINGGI, HALUAN — dang terhadap musibah ke- Padang sangat membantu sekali juta, juara empat Rp7,5 juta, Sebagai bentuk kepedulian PT bakaran yang menghanguskan terhadap proses percepatan pem- juara lima Rp5 juta dan juara Semen Padang terhadap mu- pusat pertokoan Pasar Atas. bangunan pasar penampungan enam Rp2,5 juta. sibah kebakaran Pasar Atas “Bantuan yang kami serah- pedagang Pasar Atas. Sebab, Untuk kategori kelas Bukittinggi, PT Semen Padang kan berasal dari dana CSR se- untuk membangun tempat pe- umum nasional, juara permenyerahkan bantuan kema- besar Rp250 juta dan dari UPZ nampungan pedagang mem- tama masing-masing akan nusian sebesar Rp500 juta untuk Baznas PT Semen Padang se- butuhkan biaya sebesar Rp11 mendapatkan hadiah sebencana kebakaran Pasar Atas besar Rp250 juta. S ehingga milliar. besar Rp15 juta, juara dua Bukittinggi. totalnya Rp500 juta. Bantuan “Untuk membangun tempat Rp10 juta, juara tiga Rp7,5 Bantuan dari PT Semen Pa- yang kami serahkan merupakan penampungan itu, pemerintah juta, juara empat Rp5 juta, dang itu diserahkan secara sim- sebagai bentuk keprihatinan dan daerah tidak memiliki dana juara lima Rp3,5 juta dan bolis oleh Direktur Produksi PT kepedulian PT Semen Padang sebesar itu. Kalau tidak ada juara enam Rp2 juta. Semen Padang, Firdaus bersama terhadap musibah kebakaran, bantuan dari pihak lain, mungSedangkan untuk kateKetua Unit Pengumpul Zakat serta wujud kontribusi PT Semen kin tempat penampungan pe- gori pelajar, akan disediakan (UPZ ) Baznas Semen Padang, Padang terhadap daerah,” kata dagang tidak bisa dibangun hadiah mulai dari juara Oktoweri kepada Walikota Bukit- Firdaus. secepat ini,” ujar Ramlan. pertama sampai dengan juatinggi, Ramlan Nurmatias di Sementara itu, Walikota BuSetelah penyerahan bantuan, ra lima belas. Dengan rinBalaikota Bukittinggi, Jumat kittinggi, Ramlan Nurmatias walikota bersama rombongan PT cian, untuk juara pertama (15/12). Turut hadir dalam menyampaikan apresiasi dan Semen Padang meninjau lokasi masing-masing akan menpenyerahan itu Wakil Walikota ucapan terimakasih kepada PT tempat penampungan pedagang dapatkan hadiah sebesar Irwandi, Sekdako Yuen Karnova Semen Padang atas kepedulian- di kawasan pelataran parkir roda Rp7,5 juta, juara dua Rp5 dan Asisten III Zet Buyung. nya terhadap Bukittinggi, khu- empat samping Gloria Pasar juta, juara tiga Rp3 juta, Dalam kesempatan itu, Fir- susnya terhadap musibah keba- Atas. juara empat Rp2 juta dan daus mengatakan, bantuan yang karan Pasar Atas. Menurutnya, Dari peninjauan lapangan juara lima Rp1,5 juta. Bagi diserahkan PT Semen Padang bantuan yang diberikan PT yang dilakukan, bantuan dari PT juara enam sampai sepuluh berasal dari dana CSR PT Semen Semen Padang sangat dibutuh- Semen Padang itu rencananya masing-masing mendapatPadang dan UPZ Baznas Semen kan untuk pembangunan kios akan dipergunakan untuk mem- kan hadiah Rp1 juta dan Padang. Bantuan yang diserah- penampungan. bangun 44 petak kios penam- juara 11 sampai juara 15 kan sebagai bentuk keprihatinan Diakui Ramlan, bantuan pungan pedagang di kawasan masing masing akan mendan kepedulian PT Semen Pa- kemanusiaan dari PT Semen belakang Bioskop Gloria. (h/tot) dapatkan Rp500 ribu.

PT Semen Padang Serahkan Bantuan Rp500 Juta

“Alhamdulillah, hingga saat ini jumlah peserta yang telah mendaftar telah mencapai 5.000 peserta dari berbagai daerah, seperti dari Sumbar sendiri, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan daerah lainnya,” ujar Defri didampingi Sekretaris Pelaksana Novrizal Usra dan Ketua KONI Bukittinggi, Dhipa Arkendi di Kantor KONI Bukittinggi, Kamis (14/12). Sekretaris Pelaksana Bukittinggi Wisata 10 K, Novrizal Usra menambahkan, kegiatan Bukittinggi wisata 10 K yang dilaksanakan pada Minggu besok, akan dimulai pada pukul 7.30 WIB. Dengan lokasi star dan finis di Jalan Sudirman, Lapangan Kantin Bukittinggi. Adapun rute lomba lari 10 K ini, yakni Lapangan Kantin–Simpang Kangkuang Depan DPRD-Jam Gadang–Simpang Tembok– Pasar Banto–Simpang Mandiangin–Simpang Surau Gadang–Bypass–Galanggang Bukik Ambacang–Simpang Pintu Kabun–Simpang Tembok–RSAM–Panorama–finish Lapangan Kantin. Terpisah, Ketua KONI Dhipa Arkendi mengatakan, iven Bukittinggi wisata 10 K yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan minat olahraga bagi masyarakat sekaligus sebagai promosi wisata Kota Bukittinggi. “Melalui kegiatan ini, kita harapkan ke depannya akan lahir atlet-atlet Bukittinggi yang akan membawa nama Bukittinggi dalam sejumlah iven, serta dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bukittinggi,” harap Dhipa Arkendi. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Erwin Umar berharap kegiatan Bukittinggi wisata 10 K dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Karena iven Bukittinggi wisata 10 K ini sudah menjadi iven tahunan tetap kalender dinas pariwisata dalam rangka promosi wisata Bukittingi. (h/tot)

IASP1 Gelar Seminar Pembentukan Karakter BUKITTINGGI, HALUAN — Alumni SMPN 1 Bukittinggi yang tergabung dalam Ikatan Alumni SMP 1 (IASP1), menggelar seminar pengenalan diri dan pembentukan karakter di Gedung Tri Arga Bukittinggi, Kamis (14/12). Seminar yang diikuti ratusan siswa SMP se-Kota Bukittinggi itu, merupakan bentuk bakti alumni terhadap sekolah dan Kota Bukittinggi. Kegiatan tersebut digelar juga dalam rangka memperingati HUT pemakaian gedung SMPN 1 ke-107 (1910-2017) tahun dan HJK Kota Bukittinggi ke-233 tahun. Salah seorang alumni yang menjadi narasumber dalam seminar tersebut Susi Djalal, memberikan motivasi kepada para peserta seminar. Ia mengatakan, potensi diri yang dimiliki pelajar harus dapat dikembangkan. “Jadikan diri multitalenta, yang penting kalau ada kemauan pasti ada jalan. Tetaplah menjadi pribadi yang santun dan bermanfaat bagi masyarakat,” terang Susi yang juga panitia pelaksana. Zaman dulu, katanya, para pemuda tidur di surau untuk belajar mengaji, salat, bahkan belajar silat dan pasambahan. Namun, sekarang kegiatan semacam itu tidak ada lagi. Sedangkan kaum perempuan keseharian belajar memasak di dapur, itu sebabnya orangtua dulunya pintar memasak. “Surau, sekarang ini hanya diisi oleh orang-orang tua www.harianhaluan.com

yang akan meninggal dunia,” ulasnya. Sementara itu, Sekjen IASP1 M Nazief E Sidik mengatakan, alumni SMP 1 yang tergabung dari alumni

pertama tahun ‘48 hingga tamatan tahun terakhir, selama ini selalu konsen dalam membantu pengembangan sekolah dan perkembangan Kota Bukittinggi.(h/ril/wet)

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Sytamsul Hidayat


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

Perikanan Potensi Pertumbuhan Ekonomi Baru PEKANBARU, HALUAN — Selain pariwisata, sektor perikanan diyakini memiliki potensi terhadap sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi propinsi Riau. Pasalnya, sektor perikanan jauh lebih menjanjikan karena keberadaan laut dan sungai di Riau memiliki letak jelas, hanya saja bagaimana masyarakat setempat memanfaatkan bagaimana cara pengolahannya. Demikian diungkapkan oleh Kepala Bank Indonesia perwakilan Riau, Siti Astiyah, Selasa (13/12) dikantornya. Menurutnya, perikanan lebih mudah dipasarkan apabila bisa dikelola dengan baik. Tentunya juga diyakini akan bisa menopang sumber pertumbuhan ekonomi bagi Riau dimasa yang akan datang. “Perikanan jauh lebih menjanjikan, karena Riau memiliki laut dan sungai sudah jelas. Jadi tinggal bagaimana cara mengelolanya,”ujar Siti. Dijelaskannya, memang saat ini selain migas diperlukan adanya sumber pertumbuhan ekonomi baru yang bisa memberikan andil. Karena migas sudah tidak bisa memberikan hasil maksimal. Disamping itu juga sektor pertanian juga memiliki potensi, dan tentunya diharapkan bisa meningkatkan hilirisasi dengan meningkatkan fungsi lahan produksi. Siti juga menambahkan bahwa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, Bank Indonesia ikut serta berperan dan juga bersinergi dengan pemerintah daerah. Upaya yang dilakukan diantaranya memberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan sektor UMKM, yakni membuka minset dalam mengelola usaha seperti bagaimana menggunakan pelepah sawit menjadi pupuk, pakan ternak dan lainnya. Sehingga bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai. “Kita berharap dengan kreatifitas masyarakat yang tinggi, khususnya UMKM bisa ikut menopang pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 h/nie) mendatang,”pungkasnya. (h/nie)

Pencemaran Lingkungan Akibat Eksplorasi Minyak PEKANBARU, HALUAN — Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau diminta untuk mengecek dugaan pencemaran lahan di Blok Rokan dan Minas akibat eksplorasi yang dilakukan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Jika terbukti bersalah, DLHK Riau diminta untuk menindak tegas PT CPI. Penegasan tersebut disampaikan anggota DPRD Riau, Suhardiman Amby, Rabu (13/ 12). Politisi yang akrab disapa Datuk pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi A (kini Komisi I) DPRD Riau pernah melakukan kunjungan lapangan ke areal operasi PT CPI bersama sejumlah anggota Komisi I Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, beberapa waktu lalu. Dari kunjungan tersebut, Datuk mengaku pihaknya menemukan sejumlah pelang-

garan yang dilakukan PT CPI, termasuk pengelolaan limbah. Salah satunya, penimbunan limbah dengan tanah. Hal ini senada dengan temuan Komisi II DPD RI kala melakukan kunjungan ke sini Provinsi Riau, Senin (4/12). Kedatangan Komite II DPD RI ini dalam rangka menyikapi aspirasi yang berkembang terkait lahan perkebunan sawit yang tercemar minyak bumi akibat eksplorasi yang dilakukan oleh PT CPI. “Makanya segera dilihat

Amdalnya. Apakah sesuai atau tidak,” ungkap Datuk. Menurut Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu, jika pelaksanaan operasional PT CPI di lapangan bertentangan dengan peraturan dan izin yang diberikan, maka harus ditindak secara tegas. Untuk itu, Sekretaris Komisi III DPRD Riau itu meminta PPNS DLHK Riau untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan. “Kalau nanti pengelolaan lingkungan itu bertentangan dengan Undang-Undang dan peraturan pemerintah, itu kan pelanggaran. Ada denda atau bisa ditutup izinnya, kalau tidak diindahkan. Kami minta DLHK segera turun ke lapangan, terkait limbah yang dikeluhkan masyarakat,” tegas Datuk. “Kalau mereka membuang

limbah, itu kan pidana. Segera disidik lah sama PPNS DLHK. Kita minta mereka ke lapangan, cek kondisi lapangannya, apakah itu di sengaja atau kecelakaan. Sistem pengelolaannya seperti apa. Kemana mereka buang, mengapa bisa seperti itu,” sambung Datuk. Sebelumnya, Wakil Ketua Komite II DPD RI, I Kadek Arimbawa meminta agar PT CPI dapat memperhatikan permasalahan tanah tercemar minyak bumi (TTM) yang timbul akibat ekplorasi tersebut. Selain itu, pemerintah juga harus mengambil tindakan tegas atas pencemaran yang telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat. “Limbah minyak mentah milik PT Chevron d i Blok Rokan dan Minas berdasarkan laporan warga, telah mencemari perkebunan sawit milik warga

SERINDITSERINDIT-Kejuaraan wisata olahraga pacu sampan “serindit boat race” mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Siak. IST

dan pencemaran tanah ini membuat ratusan hektare kebun sawit warga terkena dampak limbah hingga tak berhasil berbuah meski usianya sudah mencapai 3 hingga 6 tahun lebih,” tegasnya kala itu Lebih lanjut Kadek mengatakan, PT CPI harus bertanggung jawab penuh atas kerugian masyarakat, bukan hanya mengatasi masalah gagal panen, tapi juga memulihkan kondisi tanah yang telah tercemar. Senada dengan Kadek, Senator Riau Maimanah Umar meminta PT CPI melakukan pembersihan lahan dengan cara bioremediasi sesuai ketentuan yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Pencemaran ini dapat diatasi dengan upaya bioremediasi yang berkelanjutan, yakni pengolahan tanah untuk mengurangi polutan beracun yang ada dalam tanah. Sesuai dengan ketentuan undang-undang, proses bioremediasi dilakukan sehingga konsentrasi polutan tanah di bawah 1 persen,” terangnya. Ia menambahkan, PT. CPI harus segera menyelesaikan persoalan ini, mengingat kontraknya akan berakhir pada 2021. “Permasalahan pencemaran tanah ini harus selesai dengan segera, agar tidak menjadi tugas bagi negara dan pengelola selanjutnya,” tegasnya. Senator Jambi, M Syukur bahkan mempertanyakan kendala yang membuat persoalan ini belum selesai meski sudah terjadi sejak tahun 2001 silam. “Permasalahan pencemaran tanah ini sudah sejak 2001 tapi sampai 2017 dan menjelang kontrak Chevron habis, pencemaran tanah ini belum teratasi, apa masalahnya? Kami di Komite II DPD RI akan menyoroti permasalahan ini sampai tuntas,” jelas Syukur.(h/dod)

Jika Edarkan Narkoba, THM Harus Ditutup PEKANBARU, HALUAN — Tempat hiburan malam (THM) merupak an tempat favorit peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ke depan, hal itu tidak boleh terjadi lagi. Pasalnya, akan ada sanksi tegas hingga pencabutan izin, jika THM tersebut terlibat dalam peredaran narkoba. Sanksi tegas tersebut akan termaktub dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang masih digodok oleh Panitia Khusus (Pansus) Pengendalian Penyalahgunaan Napza DPRD Riau. Untuk penyempurnaan Raperda tersebut, Pansus mengundang sejumlah pengusaha THM yang beroperasi di Pekanbaru, dalam rapat dengar pendapat atau hearing, Rabu (13/12). Adapun pengelola THM yang hadir, yaitu dari MP Club International, Grand Dragon Pub & KTV, Paragon KTV

www.harianhaluan.com

Pool & Cafe, Sago KTV, dan sejumlah tempat hiburan lainnya. Turut hadir, dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Riau, yang diwakilkan Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun. “Kita memanggil dari sektor usaha hiburan di Pekanbaru, kita bertukar pikiran. Mereka juga memberikan masukan. Kita ingin semua terlibat dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. Karena terindikasi, berdasarkan masukan-masukan pihak terkait, memang mayoritas penyalahgunaan itu terjadi di tempat hiburan malam,” ungkap Ketua Pansus Pengendalian Penyalahgunaan Napza DPRD Riau, Taufik Arrakhman, di Ruang Komisi I DPRD Riau. Menurut Taufik, seharusnya THM berkontribusi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan

peredaran narkoba. “Seharusnya mereka berkontribusi mencegah penyalahgunaan. Dengan cara, misalnya berkomitmen dengan seluruh karyawan tidak melakukan hal-hal yang menyerempetmenyerempet ke arah penyalahgunaan narkoba. Jika itu terbukti, dia harus melakukan tindakan tegas,” sebut Taufik. Saat ditanya, apakah ada sanksi tegas dalam raperda yang tengah digodok, hingga penutupan THM, jika terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, Taufik tidak menampiknya. “Kita berkaca dengan DKI. Dengan pergub saja, beberapa tempat hiburan malam itu ditutup. Ini kita lebih tinggi, peraturan daerah. Akan ada mekanismenya. Jika beberapa kali melajukan pelanggaran, berarti mereka tidak berkomitmen mencegah. Mau tidak mau terpaksa (ditutup),”

tegas Taufik. Sementara itu, AKBP Haldun dari BNNP Riau mengapresiasi adanya raperda ini. Menurutnya, aturan ini akan mengatur hal-hal yang tidak tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Dengan raperda ini akan mengatur hal-hal yang belum terkover dengan UU Nomor 35 tahun 2009,” sebut Haldun. “Dalam perda ini lah nantinya, akan ada aturan seperti mencabut izin, sanksi administrasi. Kita sangat mendukung perda ini,” sambung Haldun. Sementara itu, Beny Lubis dari MP Club mengatakan bahwa pihaknya merupakan fasilitas hotel bintang 5 guna melayani wisatawan asing dan domestik. Dia juga mengaku telah melaksanakan arahan BNNP Riau seperti memasang imbauan dilarang

membawa, mengedarkan, dan mengguna narkoba. “Imbauanimbauan dari BNN sudah kami lakukan. Juga dilayar karaoke kita juga. Kamu mendukung penuh pemberantasan narkoba,” kata Beny Lubis di hadapan anggota Pansus. Sedangkan dari Grand Dragon yang diwakilkan Dwi Sutrisno, mempertanyakan, apakah perda ini bisa mencabut izin yang telah dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. “Kalau di Jakarta itu memang kekuatan ada di Gubernur. Sementara, perizinan ada di kota atau kabupaten. Apakah perda ini, gubernur bisa mencabut izin. Karena Riau ini bukan hanya Pekanbaru. Jangan nanti aturan dibuat tapi pelaksanaan susah,” imbuh Haldun. Menjawab hal itu, anggota Pansus, Ade Hartati Rahmat, mengatakan akan Perda ini lebih

tinggi dibandingkan Pergub. Bagaimana kewenangan pencabutan izin, sudah dikaji dan dianalisa. “Bapak menjaga tempat usaha, bapak, kami menjaga masyarakat,” tegas Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu. “Kami membuat perda ini untuk upaya pencegahan narkotika. Semua pihak harus terlibat termasuk masyarakat. Bapak gak usah takut,” lanjutnya. Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPRD Riau Hazmi Setiadi, menyebut pihaknya akan meminta masukan seluruh komponen masyarakat untuk penyempurnaan raperda ini. “Tidak hanya bapak-bapak saja yang kami panggil, tapi semua komponen masyarakat juga akan kami minta masukan. Dari draft raperda ini, kira-kita apa yang menjadi masukan bapak-bapak demi kesempurnaan perda ini,” pungkas Hazmi Setiadi.(h/dod)

 Redaktur: Dodi Nurja     Layouter: Rahmi


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

15

MINIMALISIR ANGKA PERCERAIAN

38 Catin Diberi Pembinaan TANAH DATAR, HALUAN - Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar memberikan pembinaan perkawinan kepada 38 pasang calon pengantin (catin) di Aula Kemenag, Kamis (14/12). Pembinaan perkawinan angkatan kesembilan itu bertujuan untuk memini-

malisir agar angka peceraian dapat diatasi. Tanah Datar merupakan

salah satu daerah di Sumatera Barat yang angka perceraiannya yang kedua tertinggi. Kakan Kemenag Tanah Datar, Syamsul Arifin meminta kepada calon pasangan pengantin untuk dapat mengikuti setiap materi yang disampaikan nara sumber sehingga tujuan dari

membentuk rumah tangga itu tercapai dan sekaligus menjadi keluarga yang sakinah, mawahdah dan warahmah. Dikatakan, suatu rumah tangga yang Samawa itu ialah rumah tangga yang dapat membina rumah tangganya dengan baik dan selalu rukun, damai dan harmonis

serta taat menjalankan perintah Allah SWT. “Melalui pembinaan ini, kita harapkan ke-38 pasangan calon pengantin ini bisa menjadi contoh dan teladan di tengah masyarakat,” sebutnya. Dalam pembinaan perkawinan itu, turut memberikan materi yaitu Syamsul

Arifin Kepala Kemenag Tanah Datar, Raudhatul Jannah penyuluh agama Islam, Davrizon Kepala KUA Kecamatan X Koto dan dr Fitri Ananda Kepala Puskesmas Kecamatan Pariangan. Melalui kegiatan ini, ke38 pasangan calon pengantin juga mendapatkan berbagai pengetahuan dan pema-

haman tentang rumah tangga, hak dan kewajiban suami istri, serta hal-hal lain yang menyangkut hubungan dengan al kholiq secara vertical dan dengan lingkungannya secara horizontal. Termasuk di dalamnya adalah bagaimana cara mengatasi permasalahan yang terjadi di rumah tangga. (h/fma)

Polsekta Payakumbuh Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN - Polsekta Payakumbuh terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Payakumbuh. Di bawah komando Kapolsekta Kompol Russirwan, Polsekta Payakumbuh terus membenahi internalnya dan membangun silaturrahmi dengan eksternal kepolisian. “Dalam rangka memberikan kenyamanan pada masyarakat, saat ini Polsekta Payakumbuh sedang memperbaiki pelataran parkir Mako dan Asrama Polsekta Payakumbuh,” ujar Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan kepada Haluan, Jumat (15/12). Kompol Russirwan menambahkan pembenahan juga dilakukan terhadap ruang kerja sebagai tempat pelayanan masyarakat. “Ruang penjagaan termasuk ruang kerja akan ditata dengan baik, sehingga penampilannya menjadi lebih rapi dan elegan,” tuturnya. Kompol Russirwan menyampaikan perbaikan Mako merupakan implementasi komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kenyamanan masyarakat dalam memperoleh pelayanan adalah prioritas utama, sehingga kepuasan masyarakat terhadap pelayananan Polri dapat terwujud. “Seiring dengan harapan pimpinan baik Kapolri, Kapolda dan Kapolres, perubahan tampilan mako Polsekta Payakumbuh, tentunya harus dibarengi dengan perubahan mind set dan culture set anggota ke arah yang lebih baik,”ujar Kompol Russirwan yang akrab disapa Ayah itu. Tak hanya pembenahan internal, secara eksternal Kapolsekta Payakumbuh juga terus membangun silaturrahmi dan komuni kasi dengan masyarakat. Buktinya pada Rabu (13/12) Kompol Russirwan bersilatur rahmi dengan kepala sekolah, perwakilan guru, dan siswa di SMAN 2 Payakumbuh. Dalam pertemuan tersebut Kompol Russirwan memberikan arahan dalam rang ka mengantisipasi kenakalan remaja terma suk tawuran antar pelajar. Ia menyampaikan pertemuan juga bertujuan untuk lebih mendekatkan institusi Polri kepada masyara kat. Ia juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kepolisian adalah lemba ga yang bertugas untuk mengayomi dan melindungi masyarakat. (h/mg-ari)

OBJEK WISATA - Istana Pagaruyung atau yang disebut juga Istana Baso terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat merupakan salah objek Wisata yang terkenal di Sumatera Barat. IST

Tanah Datar Fokus Benahi Tiga Destinasi Wisata TANAH DATAR, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar fokus benahi tiga objek wisata yang disiapkan untuk menjadi destinasi wisata unggulan di daerah tersebut. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tanah Datar, Edi Susanto, Jumat (15/12) mengatakan berdasarkan edaran dari provinsi dan pusat untuk memilih destinasi wisata unggulan, maka pihaknya menyiapkan tiga objek wisata yang ada di Tanah Datar. Ketiga obyek wisata itu adalah Istano Basa Pagaruyuang, Puncak Pato serta Desa Wisata Pariangan. Sekalipun tiga objek ini disiapkan untuk menjadi destinasi unggulan, namun Disparpora juga memperhatikan beberapa destinasi lain,

seperti Danau Singkarak, Kampuang Minang di Sumpu, Kincia Kamba tigo dan lain sebagainya. Untuk Istano Basa Pagaruyung hingga saat ini pihaknya sudah memulai membebaskan lahan di samping objek wisata guna memperluas area istana, tahun depan juga akan ditambah dengan anggarang lebih kurang empat miliar. Selanjutnya untuk objek wisata Puncak Pato juga sudah mulai dibenahi sebagai salah satu pusat wisata budaya yang terkenal sebagai tempat pendeklarasian Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). “Untuk pembenahan Puncak Pato tahun depan sudah dianggarkan senilai Rp1,4 miliar dan ditambah

dengan dana burden sharing dari provinsi senilai Rp560 juta, jadi ada lebih kurang Rp1,9 miliar anggaran untuk pembenahan lokasi tersebut,” jelasnya. Sementara Desa Wisata Pariangan yang dikenal sebagai desa terindah di dunia sudah dianggarkan senilai Rp1,5 miliar untuk tahun 2018 untuk pembenahan beberapa infrastruktur penunjang pariwisata. Menurutnya beberapa pembenahan yang akan dilakukan adalah masalah lokasi parkir kendaraan wisatawan serta pemandian air panas Luak Rajo, selain itu juga direncanakan untuk pengadaan bus wisata khusus bagi wisatawan untuk mengelilingi daerah tersebut.

“Dalam pengembangan kawasan Desa Wisata Pariangan kita juga dibantu dengan adanya Dana Anggaran Khusus (DAK) nagari serta dana CSR dari Hotel Emersia,” katanya. Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Istano Basa Pagaruyuang Ridwan mengatakan untuk tahun 2017 pihaknya hampir mencapai target pendapatan yang ditetapkan oleh Pemda. “UPT Istano dibebani target pendapatan senilai Rp3,6 miliar untuk tahun 2017, hingga minggu pertama Desember ini sudah mencapai Rp3,3 miliar, menjelang berakhirnya tahun 2017 semoga target tersebut dapat terpenuhi,” katanya. (h/fma)

DPM-PTSP Solsel Layani 157 Jenis Perizinan

KAPOLSEKTA Payakumbuh saat silaturrahmi dengan kepala sekolah, perwakilan guru dan siswa di SMAN 2 Payakumbuh, Rabu (13/12). ARI

www.harianhaluan.com

SOLOK SELATAN, HALUAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Solok Selatan mulai melayani 157 jenis perizinan dan non perizinan sesuai Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 14 tahun 2017. Kepala DPM-PTSP Solok Selatan, Amril Bakri, Jumat

(15/12) mengatakan, masyarakat Solok Selatan saat ini sudah bisa mengurus jenis perizinan sebanyak 110 jenis dan 47 jenis non perizinan di kantor DPM-PTSP atau ke kantor kecamatan. “Dari 157 jenis izin yang dilayani pihaknya hanya satu jenis yang berbayar yaitu Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) yang lainnya gratis,” katanya. Dia mengatakan perizinan yang selama ini berada di organisasi perangkat daerah (OPD) seperti pada Dinas Kesehatan, Pendidikan dan Izin penelitian sekarang telah bisa diurus di DPM-PTSP. “Begitu juga dengan Izin

prinsip dan izin lokasi yang sebelumnya ditandatangani Bupati, sekarang telah menjadi kewenangan instansi kami,” ujarnya. Khusus masyarakat yang akan mendirikan bangunan pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengurus izinnya terlebih dahulu dan perhatikan

 Redaktur: Heldi Satria

jarak bangunan dengan jalan raya demi terciptanya tatabangunan sesuai peruntukkannya. Dia menyebutkan, Dalam memaksimalkan pelayanan publik pihaknya sedang proses persiapan aplikasi pelayanan perizinan daring. Proses perizinan daring pihaknya bekerjasama dengan Dinas Komonikasi dan Informasi setempat. “Desember ini kami upayakan peluncuran e-perizinan online,” ujarnya. Dia mengimbau, masyarakat yang mengurus izin lakukan sesuai prosedur yang berlaku. “Bayarlah biaya retribusi sesuai yang tertera pada Izin yang diterbitkan dan jangan memakai jasa calo,” ujarnya. (h/jef)

 Layouter:Yohanes


16

SABTU, 16 DESEMBER 2017 27 Rabiul Awal 1439 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Musala Kantor Bupati Diresmikan

OPAL KOMUNAL — Pekerjaan pembuatan IPAL Komunal di Dusun Kurai Taji, Desa Kapuang Gadang Padusunan yang sedang berlangsung, TRISNALDI

PEMKO PARIAMAN

Bangun Sembilan IPAL Komunal PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan IPAL Komunal atau Instalasi Pengolahan Air Limbah sebagai sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cuci/kamar mandi) disejumlah desa dan kelurahan di Kota Pariaman masih berlangsung. Seperti halnya di Dusun Kuranji, Desa Kampuang Gadang Padusunan dimana IPAL Komunal ini disiapkan untuk 35 KK. Ketua KSM Kapuga, Satria Very menyebut, kalau dihitung, volume pekerjaan IPAL Komunal di dusun ini sudah mencapai 65%. Dia menyebutkan, memang bak IPAL sampai kini belum tertutup, karena sekitar pertengahan bulan lalu, tanah dekat dinding bak terkena longsoran. Selain itu cuaca yang kurang baik, hujan lebat pekerjaan pada

saat itu tidak berjalan maksimal selama dua hari. “Kita perkirakan menjelang akhir tahun ini pekerjaan yang dilaksanakan secara swakelola itu bisa selesai,” kata dia. Sementara Ketua Distrik Projek Implementation Unit ( DPIU) Kota Pariaman, Rismen menjawab Haluan, Kamis (14/12) di lokasi pekerjaan menjelaskan, pembangunan IPAL Komunal di Kota Pariaman saat ini berlangsung disembilan lokasi, semua dalam pekerjaan menuju penyelesaian. Total dana untuk semua

pekerjaan itu Rp3.825.000.000. Rata-rata persentase pekerjaan secara keseluruhan sudah di atas 70 persen. “Kita berharap pekerjaan yang dikerjakan secara swadaya itu bisa selesai menjelang akhir tahun ini,” harapnya. Kondisi daya tampung IPAL Komunal untuk Sambungan Rumah (SR), beragam ada 1 unit IPAL Komunal dibangun untuk 50 KK dan ada juga untuk 35 KK. Pembangunan IPAL yang sedang berlangsung disembilan tempat di sejumlah desa dan kelurahan yang ada di kota Pariaman tersebut diantaranya Kampung Pondok, Pondok Duo, Taratak RT 04, Taratak Rt 01 dan 02, Marunggi dan Balai Nareh, Kampuang Baru Padusunan, Dusun Rawang dan Dusun Kurai Taji. (h/tri/hel)

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis akhirnya meresmikan musala di komplek kantor bupati setempat, Jumat (15/12). Rumah ibadah ini sendiri dinamai Musala Ulil Amri, yang artinya pemimpin. Turut hadir, Wakil Bupati Atos Pratama, Sekda M Saleh, Ketua Baznas Syafrizal, sejumlah kepala OPD serta ratusan aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan itu juga menampilkan Ustadz Lukmanul Hakim dari Jakarta sebagai penceramah. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, rasa bangga dan bahagia beserta syukur yang mendalam atas rampungnya pembangunan musala dikomplek kantor bupati ini. Keberadaan mushalla di komplek kantor bupati itu sudah didambakan sejak lama. “Pembangunan musala ini sudah kita rencanakan lama bersama pak Wabup Atos Pratama, sejak kampanye dulu dan baru terealisasi ditahun ini,” katanya. Pembangunan musala ini, kata dia, selain tempat beribadah, juga untuk melatih dan membina mental kehidupan beragama serta melahirkan insan yang tangguh, intelektual dan profesional. “Mushalla ini jangan hanya menjadi bangunan pelengkap saja, sunyi dari kegiatan keagamaan,” tukas Yusuf Lubis. Ia pun meminta, seluruh ASN untuk dapat memakmurkan keberadaan keagamaan ini untuk kegiatan keagamaan. Khususnya, untuk kegiatan salat berjamaah pada waktu dzuhur dan ashar. ”ASN diimbau untuk dapat

BUPATI Pasaman, Yusuf Lubis didampingi Wabup Atos Pratama, Sekda M Saleh, Kepala Kemenag, Abdel Haq dan Ketua Baznas, Syafrizal tandatangani prasasti peresmian Musala Ulim Amri. YUDI LUBIS

memakmurkan keberadaan musala ini, khususnya untuk pelaksaan shalat berjamaah pada waktu Zuhur dan Ashar,” katanya. Untuk menghidupkan musala itu, Bupati juga meminta, agar dicarikan petugas musala yang akan ditugasi mengurusi musala tersebut, khsusnya dalam pelaksanaan salat lima waktu. “Tolong dicarikan, orang yang bisa mengurusi masjid ini 24 jam. Masyarakat biasa boleh, tenaga kontrak yang tersedia juga boleh, untuk adzan salat lima waktu,” kata bupati. Terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Pasaman, Abdel Haq mengucapkan selamat atas peres-

Tim SK4 Pessel Sita Mesin Jackpot

TIM SK4 saat mengamankan 12 unit mesin jackpot serta dua set bola billyard di Nagari Lakitan dan Sumedang. IST

PAINAN, HALUAN — Menindak lanjuti laporan masyarakat, Satuan Kordinasi Keamanan dan Ketertiban (SK4) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bergerak ke lapangan dan mengamankan 12 unit mesin jackpot di Kampung Sumedang, Kenagarian Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kamis (14/12). Pelaksana Harian (Plh), Kasat Pol PP dan Damkar, Dailipal mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan setelah pihaknya mendapat laporan dari sejumlah masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan praktek judi jackpot (dindong) yang menyasar

www.harianhaluan.com

mian musala di komplek kantor bupati Pasaman tersebut. Keberadaan musala, kata dia, semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta. “Selamat, hadirnya sebuah mushalla kiranya dapat dimanfaatkam untuk shalat berjamaah, pada waktu Zuhur dan Ashar. Ini sesuai dengan visi misi Pemkab Pasaman. Selain itu, sebagai upaya kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya. Usai meresmikan musala itu, Bupati Yusuf Lubis, Wabup Atos Pratama dan sejumlah Kepala OPD langsung melaksanakan Salat Sunat Dhuha dua rakaat. (h/ mg-yud)

sejumlah anak-anak tersebut. “Tadi kita bergerak dari Painan sekitar pukul 10.00 WIB, tim SK4 yang melibatkan jajaran Pol PP, Polri, TNI dan POM berhasil mengamankan sebanyak 12 unit mesin jackpot, serta dua set bola billyard di Nagari Lakitan dan Sumedang,” jelasnya saat dihubungi Haluan di Painan. Lebih lanjut kata dia, tim SK4 menyisir tiga kecamatan yang berbeda, yakni Sutera, Lengayang dan Ranah Pesisir. Namun, Sutera dan Lengayang hasilnya nihil dikarenakan sudah diambil oleh pemilik mesin jackpot tersebut. “Sementara di Kecamatan

Sutera dan Lengayang hasilnya nihil, informasi yang kita peroleh dilapangan sudah diambil oleh bandarnya sekitar 15 hari yang lalu,” sebutnya. Dikatakannya, dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) itu, pihaknya telah mengantongi sejumlah nama dan identitas pemilik mesin judi jackpot. Sedangkan untuk pemilik warung, lanjut dia, diberikan teguran keras untuk tidak lagi menerima sarana judi yang dititipkan oleh para bandar atau cukong. “Secara keseluruhan mesin Jackpot tersebut sudah kita amankan di Mako Pol PP. Sementara ini, yang kita amankan di kampung Sumedang, adalah milik Ade. Namun, kita menduga dia bukanlah pemilik, melainkan hanya suruhan dari cukong yang dikabarkan dari Medan,” terangnya. Ditambahkannya, pihaknya meminta agar masyarakat selalu melaporkan keberadaan judi jackpot diwilayah mereka masingmasing. Lebih dari itu, pihak kecamatan dan nagari serta tokoh masyarakat saling berkoordinasi agar ikut memberantas peredaran Pekat dalam bentuk apapun. “Operasi pekat ini akan terus kita gencarkan sesuai intruksi bupati. Bagi masyarakat yang tau alamat atau keberadaan praktek judi jackpot ini, segera koordinasikan dengan pihak kita, dalam waktu dekat akan kita sikat bersama tim SK4,” tegasnya. (h/ mg-kis)

 Redaktur: Heldi Satria     Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.