Haluan 17 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 082, TAHUN KE-70

RABU, 17 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

30 Rabiul Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

RENCANA EKSEKUSI LAHAN BASKO

Pengadilan Bisa Tetapkan Non-executable PADANG, HALUAN — Rencana eksekusi terhadap lahan bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) milik H Basrizal Koto oleh Pengadilan Negeri Padang atas permintaan PT Kereta Api Indonesia kembali dijadwalkan besok, Kamis (18/ 1). Dengan kemelut yang ter-

jadi, pengadilan disarankan mengeluarkan putusan nonexecutable. Penetapan putusan nonexecutable seharusnya memang menjadi jalan untuk mengakhiri kisruh berkepanjangan. Dasar untuk mengeluarkan keputusan tersebut oleh Ketua

Pengadilan Negeri Padang juga dianggap memenuhi syarat. Salah satunya dikarenakan tidak jelasnya objek yang akan dieksekusi. Pihak yang bersengketa adalah PT BMP dengan PT KAI, namun dalam putusan, objek yang akan dieksekusi merupakan milik

Basko. Itu dibuktikan dengan sertifikat atas nama H Basrizal Koto. Bukan atas nama PT BMP. Ahli Hukum Agraria Fakultas >> PENGADILAN hal 07

KURNIA WARMAN

PUNCAK PERINGATAN HPN

Presiden Kembali Kunjungi Sumbar ika tak ada aral melintang, Presiden RI Joko Widodo dipastikan hadir pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumbar, 8-9 Februari nanti. Panitia pelaksana HPN Sumbar menggaransi bahwa persiapan sudah rampung dan menunggu dijalankan.

J

RAZIA PEKAT — Sejumlah wanita yang tertangkap berkeliaran di malam hari diamankan Pol PP Padang dan didata. Jika ada yang terbukti sebagai PSK, akan langsung dikirim ke Panti Sosial Andam Dewi. IST

PADANG, HALUAN – Kepastian kehadiran Presiden diperoleh setelah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama jajaran dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Jakarta, Selasa (16/1). “Secara keseluruhan Sumbar sudah siap melaksanakan HPN 2018. Kami tadi sudah audiensi dengan Mensesneg soal kepastian hadirnya presiden pada puncak acara di 8-9 Februari nanti,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melalui rilis pers Biro Humas Pemprov Sumbar. Selain menghadiri perhelatan wartawan seluruh Indonesia di Sumbar, Irwan menyebutkan kedatangan presiden juga dimanfaatkan untuk beberapa agenda pe-

resmian beberapa p royek yang dikerjakan di Sumbar. “Nanti ada beberapa agenda lain yang akan dilaksanakan presiden di Sumbar, salah satunya peresmian proyek,” papar gubernur. Di antaranya peresmian Jalur II Bypass Padang yang telah selesai dikerjakan menggunakan dana bantuan lunak dari Korea d engan anggaran mencapai Rp 436 miliar dan tambahan APBN Rp33 miliar. Kemudian, pabrik Indarung VI dengan kapasitas 3 juta ton/tahun. Anggaran untuk pembangunan pabrik itu mencapai >> PRESIDEN hal 07

Legislatif Setujui DPRD Sumbar Dukung Inyiak Pengedar Sabu Pembangunan Berharga Ratusan Pusat Rehab LGBT Canduang Jadi Pahlawan Nasional Juta Ditembak ADVERTORIAL

PADANG, HALUAN — Kalangan DPRD Sumbar mendukung wacana Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit untuk membangun pusat rehabilitasi penganut perilaku seks menyimpang, Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) siap digelontorkan untuk untuk pembangunannya. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Endarmy me-

ngatakan, hal ini harus didukung karena penganut LGBT butuh tempat untuk penyembuhan, sehingga bisa menjadi norm al kembali. “Kita perlu dan harus mendukung wacana tersebut. Walau dalam pembangunan panti rehab itu nantinya menggunakan angggaran APBD yang tidak sedikit,” tukas Endarmy saat dihubungi, Selasa (16/1). >> LEGISLATIF hal 07

Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.31 15.55 18.36 19.50

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN – DPRD Sumbar mendukung Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli atau yang biasa dikenal dengan sebutan Inyiak Canduang diusulkan menjadi pahlawan nasional. Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli merupakan pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyatakan Syeikh Sulaiman ArRasuli layak mendapat gelar Pahlawan Nasional karena rekam jejak perjuangannya. “Pemerintah Provinsi Sumbar bersama DPRD akan mendukung secara penuh upaya pengusulan tokoh ini mendapat gelar pahlawan nasional,” ujar Hendra. Komitmen tadi ditegaskan Hendra Irwan Rahim saat menerima kedatangan tim penggagas pengusulan Inyiak Canduang sebagai pahlawan nasional di ge-

TIM penggagas pengusulan Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli atau dikenal luas sebagai Inyiak Canduang menjadi pahlawan nasional berfoto bersama Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, Selasa (16/1). IST

dung DPRD Sumbar, Selasa (16/1). Menurutnya, sejarah mencatat banyak rekam jejak Inyiak Canduang di kancah perjuangan nasional sebagai bukti kiprahnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebab itu, Hendra berharap proses pengusulan

Inyiak Canduang menjadi pahlawan nasional dapat berjalan lancar. Tim penggagas didorong untuk bekerja optimal sehingga pengusulan itu dapat berjalan dengan baik. Seluruh berkas persyaratan dan

PADANG, HALUAN — Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar menyita sejumlah paket sabu yang harganya mencapai ratusan juta. Satu pengedar terpaksa ditembak karena melawan petugas dengan menggunakan pisau ketika akan ditangkap. Direktur Resnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS menyebutkan, pihaknya mengungkap jaringan narkotika lintas provinsi dengan modus operandi mengirim melalui travel. “Sabu seberat 213,45 gram atau senilai Rp250 juta berhasil disita dalam penangkapan di Jalan Lintas Padang Bukittinggi KM 25, Kenagarian Sungai Buluh Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman,” terang Kumbul saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Selasa (16/1). Sabu yang dibungkus dalam empat paket besar >> PENGEDAR hal 07

>> DPRD hal 07

PANITERA Pengadilan Tipikor Padang, Rimson Situmorang menerima berkas dakwaan kasus dugaan korupsi anggaran Rumdin Wako Padang Panjang dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Selasa (16/1). YUHENDRA

DAKWAAN DISERAHKAN KE PENGADILAN

Istri Wako Padang Panjang Segera Disidang PADANG, HALUAN – Dalam waktu dekat, istri Walikota Padang Panjang Maria Feronica dan rekannya Rici www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhenz Maharajo

Lima Saza disidangkan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah >> ISTRI hal 07  Layouter: Syamsul Hidayat


2

UTAMA

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

Jambret HP, Warga Kuranji Dihajar Massa PADANG, HALUAN — Seorang pelaku jambret, RWT (27) jadi dikeroyok massa setelah ditangkap usai menjambret HP milik Femi Dayanti (26), Senin (15/1) malam sekitar pukul 22.50 WIB di jalan Raya Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. Menurut keterangan korban kepada polisi, ia saat itu sedang mengendarai sepeda motor, dihalangi oleh motor yang dikendarai pelaku dari arah belakang. Korban yang kaget segera menghindar, namun disaat bersamaan pelaku langsung meraih satu unit handphone milik korban yang terletak di kotak bawah stang sepeda motornya. Setelah berhasil merampas handphone korban, pelakupun berusaha melarikan diri. Namun korban yang saat itu panik langsung berteriak jambret. Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar, Pelaku yang berhasil ditangkap warga dan warga melampiaskan kemarahanya terhadap pelaku jambret tersebut. Korban menjelaskan kepada pihak kepolisian ketika itu pelaku tiba-tiba datang dari arah yang sama, dan langsung mengambil handphone miliknya. “Saya berteriak dan warga pun mengejar, tidak jauh dari lokasi pelaku ditangkap,”ungkapnya. Wakapolsek Kuranji, AKP Andi Jaiz, mengatakan, saat ini pelaku telah diamankan bersama barang bukti di Mapolsek Kuranji guna penyelidikan lebih lanjut. “Sebelum diamankan petugas, pelaku RWT yang warga Kuranji itu, sempat dihajar warga di jalan raya, Pasar Ambacang. Beruntung petugas yang cepat mendapatkan informasi langsung kelapangan dan mengamankan pelaku dari aksi main hakim sendiri oleh warga”. Ujar Wakapolsek. Dikatakan AKP Andi Jaiz, selain tersangka RWT, petugas juga mengamankan barang bukti handphone milik korban dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisi yang digunakan pelaku saat beraksi, ke Mapolsek Kuranji. (h/mg-hkl)

Soal Mie Kadaluarsa, Belum Ada Tersangka PADANG, HALUAN — Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang Martin Suhendri mengatakan, terkait kasus mie kedaluarsa saat ini sedang proses penyidikan lebih lanjut. Selain itu, SPDP belum bisa dipublikasikan kepada media. “Kita belum bisa memberikan keterangan soal SPDP kepada publik. Namun, sekitar satu minggu lagi akan keluar hasil penyidikannya,” tegas Martin saat ditanyai Haluan, Selasa (16/1). Dijelaskannya, dalam proses penyidikan keterangan sementara yang diperoleh tersangka yaitu oknum. Meski demikian, akan dipastikan kembali siapa tersangka dan pihak terkait yang ikut terlibat. “Keterangan yang kita peroleh tersangkanya bukan dari perusahaannya melainkan oknum. Namun, itu baru dugaan sementara saja. Pastinya akan kita relis nanti saat penyidikan selesai,” ujar Martin. Sebelumnya, Polda Sumbar dan BBPOM Kota Padang telah mengamankan 195 karung mie instan yang sudah kedaluwarsa penggunaannya. Dengan berat per karung 20 kg dan total 3.900 kg. Penggerebekan dilakukan, (4/12) di gudang PT Padang Distribusindo Raya (PDR) Jalan Raya Padang Bypass Km 9 Ampalu, Kecamatan Lubeg, Kota Padang. Penggerebekan dilakukan aparat kepolisian karena menerima laporan dari masyarakat tentang adanya mi instan kedaluwarsa yang diduga dijual kembali kepada masyarakat. (h/win)

Posko Baca Lubuk Intan Diluncurkan PADANG, HALUAN - Berawal dari rencana mendirikan pos ronda, ternyata begitu pos selesai dibangun, muncul ide untuk memfungsikan juga pos tersebut tersebut sebagai posko baca. “Ide tersebut muncul tiba-tiba, saat pos selesai dibangun,” kata Ketua RT 04/RW 03 Komplek Perumahan Lubuk Intan, Firdaus SHI, MH, sesaat usai meresmikan penggunaan pos ronda yang dimultifungsikan juga sebagai Posko Baca Lubuk Intan, Minggu (14/1) kemarin. Idenya mendadak saja. Selesai finishing, menjelang zuhur, inisiatif tersebut muncul, akhirnya disepakati langsung dipakai hari itu juga. Disepakati ba’da Asyar. Sorenya, kehadiran posko baca tersebut benar-benar dinikmati anak-anak komplek tersebut. Puluhan anak-anak usia SD, SMP dan SMA hadir, turut membaca di sana. Menyaksikan kondisi posko yang semula tidak didesain untuk posko baca, terasa posko tersebut sangat sempit. Sejumlah anak terpaksa membaca buku di luar pos yang ada. “Kita tidak memperkirakan hal ini terjadi,” kata Firdaus didampingi perangkat RT dan warga setempat. Terhadap rencana pengembangan, akan dipikirkan kemudian. Saat ini, katanya, pihaknya akan menjaga kontiunitas perjalanan posko baca tersebut. Pada tahap awal, aktivitas baca di posko tersebut dilaksanakan Sabtu dan Minggu, setiap pukul empat hingga enam sore. “Kita belum memiliki tenaga khusus, makanya untuk sementara baru bisa dilayani pada Sabtu dan Minggu,” katanya. Saat buka pertama, buku-buku yang disediakan masih berupa buku pinjaman dari warga. Selanjutnya akan dilakukan gerakan sedekah buku, baik sedekah buku dari warga, juga tak tertutup kemungkinan sedekah buku dari pihak mana pun. Komplek Perumahan Lubuk Intan berada persis di seberang Pasar Lubuak Buayo, pintu masuknya persis di samping stasiun kereta api Lubuak Buayo, Kecamatan Kototangah, Padang. Komplek ini dibangun pada 2003 dan mulai ditempati oleh warga sejak 2004. (h/rel) www.harianhaluan.com

POLEMIK HANURA

Marlis Abaikan OSO PADANG, HALUAN — Ketua DPW partai Hanura Sumbar Marlis abaikan SK yang dikeluarkan Oesman Sapta Odang (OSO) terhadap pemecatan dirinya, karena dianggap tidak sah.

MELINTAS JEMBATAN — Dua orang warga tengah melintas di jembatan gantung yang dibangun PT Semen Padang. Jembatan dengan lebar 2 meter dan panjang 50 meter itu rampung Desember 2017 lalu dan menghabiskan dana hingga Rp400 juta. IST

PTSP Rampungkan Pembangunan Jembatan Gantung PADANG, HALUAN — Jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Baringin dengan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, kini mulai dilewati warga. Pembangunan jembatan selebar 2 meter dan panjang 50 meter itu sudah dirampungkan PT Semen Padang (PTSP) sejak Desember 2017 silam. “Alhamdulillah, jembatan gantung Baringin sudah bisa kami manfaatkan. Sekarang akses kami ke Koto Lalang, termasuk ke Pasar Bandar Buat yang merupakan sentral ekonomi masyarakat Lubuk Kilangan, menjadi dekat,” kata Mawar, warga Kelurahan Baringin, Senin (15/1) siang. Sebelum jembatan gantung tersebut dibangun kembali, Mawar menuturkan bahwa warga yang ingin ke Bandar Buat dan Koto Lalang, terpaksa harus memutar lewat ke Simpang Patai (Padang Besi), begitu juga sebaliknya. Namun bagi sebagian warga Baringin, khususnya siswa Sekolah Dasar yang tinggal di Pulau Jawi-jawi, mau tidak mau terpaksa harus menyeberang sungai, karena mayoritas anakanak di Pulau Jawi-jawi bersekolah di SD Negeri 19 Baringin. Senada dengan Mawar, tokoh masyarakat Baringin, Jaswir Koto(41) menyebutkan, sebelum jembatan gantung Baringin selesai dibangun, tidak hanya anak SD, pelajar SMP yang tinggal di Baringin, juga terpaksa menyeberang

sungai. “Begitu juga sebaliknya, pelajar lainnya yang tinggal di Gurun Kudu, Bandar Buat dan Koto Lalang yang sekolah di SMP Negeri 38 Tarantang, juga menyeberang sungai untuk sampai sekolah. Kalau debit air besar, ya terpaksalah mereka memutar ke Simpang Patai,” bebernya. Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto menyampaikan bahwa pembangunan jembatan gantung itu merupakan bentuk kepedulian dan perhatian PT Semen Padang kepada masyarakat lingkungan, serta bagian dari dharma bakti PT Semen Padang pada nagari. “Semoga jembatan ini bisa memberi manfaat , tak hanya di sisi kelancaran transportasi, namun juga berdampak kepada perkembangan perekonomian masyarakat,” kata Tri. Dengan telah rampungnya jembatan itu, Tri berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga jembatan tersebut agar tidak cepat rusak. Ia juga berharap kepada masyarakat untuk bersamasama menjaga kelancaran operasional dan produksi PT Semen Padang, agar terus bisa berkontribusi bagi lingkungan. Jembatan Gantung Baringin merupakan salah satu jalur alternatif masyarakat Baringin. Pada 11 Maret 2017, jembatan tersebut putus setelah diterjang arus Sungai Baringin yang meluap saat Kota Padang diguyur hujan selama dua hari.

Dua hari setelah jembatan itu putus, PT Semen Padang yang turut prihatin, kemudian menurunkan Tim Reaksi Cepat, Tim Sipil dan CSR perusahaan untuk membangun jembatan darurat menggunakan kontainer dan besi bekas. Pada 15 Maret 2017, jembatan darurat itu selesai dibangun. Namun, pada awal Juni 2017, jembatan darurat tersebut kembali putus diterjang arus sungai. Oleh sebab itu, PT Semen Padang melalui CSR perusahaan kembali membangun jembatan gantung. Pembangunan kembali jembatan gantung tersebut, ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Wakil Walikota Emzalmi dan Direktur Produksi PT Semen Padang Firdaus, pada 10 Agustus 2017. Panjang jembatan yang dibangun adalah 50 meter, lebar 2 meter dengan kapasitas beban 400 kg. Sistem penggantung yang dipakai adalah kabel wire ropeIWRC 6 X 371,5 Inc dan besi beton BJDT40 diameter 19. Waktu pengerjaan jembatan ini adalah selama 92 hari. Kepala Biro CSR Semen M.Ikrar menyebutkan, untuk membangun kembali jembatan gantung Baringin, PT Semen Padang mengucurkan anggaran sebesar Rp400 juta lebih. Pembangunan jembatan tersebut, merupakan bagian dari program bina lingku ngan, sekaligus bentuk kepedulian Semen Padang kepada lingkungan.(h/rel)

“SK tersebut tidak ada artinya bagi saya, karena yang menandatangani hanya OSO dan Wakil Sekretaris Jendral. Tidak bisa sembarang pecat saja, ada mekanismenya. Tidak suka sama seseorang, lalu dipecat! Itu kan seenaknya saja. lagipula saat rapat sudah ada keputusan bersama, dihadiri oleh sejumlah wakil ketum,” ungkap Marlis pada Haluan, Selasa (16/1). Ia menceritakan, satu tahun dipimpin oleh OSO semakin hari banyak kader yang tidak nyaman dengan gaya kepemimpinannya. Karena tidak tahan dengan gaya kepemimpinan OSO, DPW, dan DPD dari sejumlah provinsi di Indonesia bersama pengurus pusat mengadakan pertemuan untuk membahas kondisi terkini. “Tidak hanya pengurus DPW, dan DPD saja yang datang, tapi juga dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP (wakil ketua umum). Cukup banyak pengurus DPP yang hadir waktu itu, saat kami mengadakan pertemuan beberapa hari lalu,” ulasnya. Hadir saat pertemuan tersebut lebih kurang 20 DPW dan DPC se-Indonesia. Namun saat saat diputuskan untuk melakukan mosi tidak percaya ini jumlah DPW dan DPD yang memberikan dukungan sebanyak 27 daerah. Saat pertemuan tersebut diputuskan, untuk mendesak DPP agar segera menyikapi mosi tersebut. Marsekal Madya (Purn) Daryatmo ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, penunjukan Plt dilakukan sampai digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura dengan agenda pemilihan ketua umum. “Rencananya Munaslub

akan dilaksanakan dalam satu atau dua hari ke depan, Insyaallah,” ujarnya. Sementara itu, Marzul Veri (Plt Ketua DPD Hanura Sumbar yang ditunjuk oleh OSO mengatakan, akan melakukan konsolidasi secepatnya baik dengan pengurus DPW maupun DPD kabupaten kota. “Kita kan mau Musdalub, untuk mencari ketua DPD yang baru. Namun dalam tiga bulan ini, saya diberikan waktu oleh DPP untuk konsolidasi dengan DPW dan DPD,” ujarnya. Terkait pernyataan Marlis, yang mengatakan sejumlah DPD menyetujui mosi terhadap pemecatan OSO ia mengatakan sudah mendapatkan jawabannya saat sejumlah DPD mengkonfirmasi ulang pernyataan tersebut. “Sudah ada sejumlah DPD yang menyatakan akan menarik dukungannya itu, mereka sudah menghubungi saya. Awalnya mereka hanya mendengar sepihak saja, makanya seperti itu tapi setelah mendengarkan secara utuh barulah timbul kesadaran itu dan akan menarik dukungan terhadap pemecatan OSO,” jelasnya. Saat ditanyakan berapa jumlah DPD yang berencana akan menarik dukungan tersebut, mantan ketua KPU Sumbar ini enggan menyampaikan karena menjaga hubungan baik semua kader. “Kalau SK dari ketua DPP dikatakan tidak ada artinya (tidak sah) hanya karena wasekjen yang tandatangan, bagaimana dengan SK yang di sebelah. DPP kan punya kewenangan untuk melimpahkan, tidak harus Sekjen juga yang tandatangan,” pungkasnya. (h/ rin)

AGAR BISA IMPOR

Kenaikan Harga Beras Sengaja Diciptakan JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menilai, kenaikan harga beras saat ini merupakan kondisi yang sengaja diciptakan agar memberi peluang beras impor masuk kedalam sistem pasar. “Ketiadaan koordinasi antara Kemendag dan Kementan telah menimbulkan situasi yang absurd. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mengambil keuntungan besar dengan menaikan harga beras. Harga beras medium lalu naik dan bertahan diatas HET. Selanjutnya Pemerintah memutuskan untuk impor beras”, papar Hermanto dalam keterangan persnya menanggapi heboh akan masuknya beras impor dari Vietnam dan Thailand yang dilakukan oleh Kemendag melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT. PPI).

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyebutkan, beras yang diimpor oleh pemerintah masuk dalam kategori khusus. Kriteria beras khusus ini dimuat di dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 1 Tahun 2018, di mana beras tersebut harus memiliki derajat sosoh 5 persen dengan kadar air yang relatif lebih kering ketimbang beras medium dan premium. Beras khusus impor itu nantinya dijual dengan harga beras medium. “Kemendag m encari pembenaran untuk melakukan impor beras. Dan penunjukan PT. PPI sebagai importir juga melanggar aturan. Menurut Perpres No 48 tahun 2016 dan Inpres No 5 tahun 2015, pengimpor semestinya adalah Perum Bulog”, ucap legislator dari FPKS ini. (h/mat)

Lima Komisi DPRD Kunker Enam Provinsi PADANG, HALUAN — Lima Komisi di DPRD Sumbar berangkat kunjungan kerja (Kunker) ke 6 Provinsi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk studi banding terkait pembahasan lima rancangan peraturan daerah (Ranperda). Keberangkatan para anggota DPRD ini dilakukan sejak, Senin (15/1) lalu dan akan berakhir, Sabtu (20/1) mendatang. Dengan ini dipastikan beberapa hari ke depan tak ada anggota DPRD Sumbar yang berada di tempat. Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis menuturkan, lima komisi tadi melakukan studi banding ke daerah yang berbeda. Mereka melakukan studi banding dalam rangka pembahasan Ranperda yang jadi tanggungjawab masing-masing komisi.

Dalam hal ini, sebut Raflis, Komisi I DPRD Sumbar melakukan studi banding ke Provinsi Bali dan Kota Surabaya. Komisi yang membidangi pemerintahan ini melakukan studi banding terkait pembahasan Ranperda tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba. Komisi II studi banding ke Pontianak dan Yogyakarta, yakninya dalam rangka pembahasan Ranperda rencana pembangunan industri. Kemudian Komisi III studi banding terkait Ranperda pajak bahan bakar ke Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Utara. Selanjutnya, Komisi IV Studi Banding tentang Ranperda pengelolaan sampah regional ke Jogjakarta dan Surabaya. Terakhir, Komisi V DPRD Sumbar studi banding ke Surabaya dan Aceh dalam rangka

pembahasan pencabutan Ranperda Nomor 4 Tahun 2009 tentang pendirian yayasan minangkabau. “Masing-masing komisi akan menghabiskan waktu tiga hari untuk konsultasi ke satu daerah. Karena studi banding ini dilakukan dua daerah perkomisi, maka ini akan berlangsung enam hari. Terhitung Senin (15/ 1) sampai akhir pekan ini,” papar Raf lis diruangannya, Selasa (16/1). Lebih lanjut Raflis mengatakan, kelima Ranperda yang tengah dibahas oleh komisi DPRD Sumbar ini merupakan Ranperda yang masuk di program pembentukan perda (Pompemperda) 2017. Karena belum tuntas sampai akhir tahun kemarin, pembahasan dilanjutkan pada masa sidang pertama tahun 2018 sekarang.

“Karena merupakan Ranperda yang masuk Propemperda di tahun 2017, ini dikejar bisa selesai sebelum akhir Februari. Yakninya sebelum rombak Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dilakukan. Pergantian AKD direncanakan akan dilakukan 27 Februari mendatang,” pungkas Raflis. Sementara itu, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Sumbar, Mockhlasin membenarkan lima Ranperda yang tengah dibahas adalah Ranperda yang masuk daftar Propemperda tahun 2017 lalu. Pembahasan tidak bisa diselesaikan sampai akhir tahun karena semua Ranperda tadi baru diusulkan Pemerintah Provinsi pada Desember 2017. “Tapi ini akan kita segerakan, sebelum pergantian AKD diupayakan telah selesai,” pung Redaktur: Rakhmatul Akbar

kasnya. Saat lima Ranperda ini ditetapkan jadi Perda, menurut Mockhlasin, total akan ada sekitar 21 Ranperda yang ditetapkan oleh DPRD menjadi Perda terhitung awal 2017 lalu. Ranperda-Ranperda yang telah disahkan itu diantaranya, Ranperda tentang tuntutan ganti kerugian daerah, Ranperda tentang pembinaan pasar rakyat, Ranperda tentang perubahan Perda Nomor 1 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum, Ranperda tentang rencana pembangunan dan pengembangan perumahan kawasan pemukiman, Ranperda tentang imunisasi, Ranperda tentang pertanggungjawaban APBD 2015, dan Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumbar tahun 2016-2021 dan sejumlah Perda yang lainnya. (h/len)  Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

3

PT. HAYATI PRATAMA MANDIRI

Honda Beat Tetap Andalan PADANG, HALUAN—Berdasarkan catatan PT Hayati Pratama Mandiri, perusahaan tersebut mampu menorehkan persentase market share mencapai 81 persen di tahun 2017. Angka tersebut melampaui target yang hanya 80 persen.

“Untuk tahun ini, kami ingin meningkatkan lagi persentase market share diangka 83 persen,” ujar Direktur PT Hayati Pratama Mandiri, Jefri Ali saat kick off PT Hayati Pratama Man-

diri tahun 2018 di Hotel Inna Muara, Padang, Senin (15/ 1) malam. Dijelaskan Jefri Ali, Pada 2016 pencapaian market share perusahaan hanya 77 persen. Jadi ada tren pening-

HONDA BEAT—Karyawan Astra Honda Motor (AHM) melakukan proses final inspeksi Honda BeAT FI di pabrik perakitan, Cibitung. Pada 2018, PT Hayati Pratama Mandiri menargetkan market share 83 persen. Sedangkan produk andalan masih Honda Beat. NET

katan di tiap tahunnya. Dengan capaian 77 persen pada 2016, maka pihaknya memasang target 80 persen di tahun 2017. “Target itu tercapai, bahkan melampaui target,” katanya. Pencapaian 81 persen di tahun 2017 itu, lanjutnya, merupakan hasil kerjasama diler utama dengan berbagai pihak. “Menambah angka 3 persen itu memang tidak mudah, namun berkat kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait itu bisa kami lakukan,” ucap dia. Kemudian untuk tahun ini, perusahaan yang ia pimpin menargetkan bisa menembus market share 83 persen, khusus untuk area penjualan sepeda motor di bawah nauangan PT Hayati Pratama Mandiri. “Target market share 83 persen dengan jumlah 56.500 unit, serta penjualan suku cadang Rp30,5 miliar dalam setahun,” papar dia. Untuk mengejar target tersebut, Jefri mengaku, bahwa perusahaan t elah mempelajari strategi jitu untuk meraup konsumen, yang sesuai dengan perkem-

HENDRI Faezal, General Manager PT. Hayati Pratama Mandiri didampingi Harry Diondra, Corporate Communication. RENDI

bangan zaman. “Kami menyebutnya dengan ‘konsumen zaman now’. Memang kini strateginya sudah beda, sebab konsumen sudah lebih cerdas dari kami untuk mengenali produk motor. Nah, hal ini menjadi acuan kami untuk mendorong penjualan,” pungkas Jefri. Sementara Hendri Faezal, General Manager PT Hayati Pratama Mandiri mengatakan, untuk perencanaan ke depan, pihaknya juga akan lebih meningkatkan lagi sumber daya yang ada demi menambah kepercayaan konsumen terhadap perusahaan yang dikelolanya. “Lebih-lebih di zaman digital ini. Merujuk pada perkembangan dan perubahan p rilak u ko nsumen

menuntut kami siap bersinergi pula dengan konsumen untuk memahami kebutuhan konsumen tersebut,” ujarnya pada awak media saat didampingi Harry Diondra Corporate Communication. Dikatakannya juga, minat konsumen masih terpaut pada motor Beat. Sepeda motor Beat ini sukses sebagai produk andalan tahun 2017. Maka untuk tahun 2018, melihat animo konsumen masih sama, pihaknya bertahan menjajakan Beat. Menyiasati perubahan zaman atau kemauan konsumen untuk ke depannya, pihaknya tentu siap dengan strategi seperti penambahan fitur atau pelayanan untuk menjadikan Honda tetap One Heart di hati masyarakat. (h/mg-rei)

TOKO HELM ANDALAS OIL

Helm Gm Gambar Kartun Hanya Rp250.000

JAJARAN helm sebagai pelindung kepala pengendara bermotor di Toko Andalas Oil Jl, Andalas Padang. RENDI

PADANG, HALUAN—Bagi pengendara bermotor yang bijak menentukan sikap demi keselamatan dirinya, tentu akanmenggunakan helm sebagai antisipasi. Sebab sangat fatal akibatnya jika berkendaraan tanpa pelindung kepala (helm), bahkan taruhannya nyawa. Oleh sebab itu, pengendara bermotor yang jumlahnya terus meningkat, perlu kesadaran tinggi untuk keselamatannya. Aparat kepolisian juga selalu tiada henti menyosialisasikan dan menggalakkan disiplin ber-

www.harianhaluan.com

harga Rp300.000. Lalu untuk KYT dengan berbagai tipe harga mulai dari Rp350.000 hingga Rp400.000,” terang Johan, Pemilik Toko Andalas Oil, Selasa (16/1). Dikatakan, untuk helm Bobo Clasik yang biasanya digunakan oleh pengendara motor scuter ditawarkan hanya Rp250.000. Brand BMC ada yang seharga Rp200.000 dan brand DYR

juga ada yang Rp200.000. Kemudian untuk harga terendah di Toko Andalas Oil dibanderol hanya Rp60.000 dengan brand GXV. Masih banyak pilihan lainnya di toko tersebut. “Selain menjual helm, dia juga menjual peralatan berkendara lainnya, mulai dari sarung tangan, masker, maupun aksesori motor serta stiker,” terang Johan. (h/mg-rei).

kendaraan dengan mewajibkan pengendara maupun penumpang memakai helm. Bagi Anda yang belum memiliki helm, jangat risau. Toko Andalas Oil di Jl Andalas, Kota Padang menyediakan helm berkualitas dengan harga terjangkau. Sebut saja merek-merek helm ternama seperti Gm, Kyt, Dyr dan lain-lainnya tersedia di toko itu. “Banyak pilihan helm di sini. Seperti helm brand Gm bermotif gambar kartun karakter dibanderol hanya Rp250.000, Gm Filter se-

 Redaktur: Devi Diany     Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

DIJUAL HARGA PANGKALAN

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp38.250/Kg Rp21.600/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.000/Kg Rp24.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 17 Januari 2018

Harga Emas Melonjak PADANG, HALUAN HALUAN—Awal tahun 2018, harta emas mulai merangkak naik. Pantauan Haluan, Selasa (16/1) di Toko Mas Murni Pasar Raya Padang, harga emas 99,9 persen naik dari harga Rp1.410.000 menjadi Rp1. 435.000. Karyawan Toko Mas Murni, Ahmat mengatakan, harta emas naik sekitar Rp25. 000 dari akhir tahun berjalan 2017 lalu. Kenaikan tersebut terjadi bertahap selama dua minggu belakangan sejak awal tahun 2018. “Kenaikannya lumayan meningkat pada awal tahun ini. Namun, kita tetap memantau harta emas pasaran dunia,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk harga emas perhia san 24 karat saat ini berada pada harga Rp1.370.000 per mas dari harga sebelumnya Rp1.330.000 per mas. Kemudian, untuk harga mas 22 karat berada pada harga Rp480.000 per gram dan mas putih berada pada harga Rp540.000 per gram. “Harga bisa terus bergerak dan berubahrubah sewaktu-waktu,” imbuhnya. Ia menyebutkan, untuk jual beli emas saat ini masih berbanding sama besar. Fenomena tanggal muda dan tanggal tua masih melekat di kebiasaan masyarakat Kota Padang. “Perbandingannya seperti biasa. Jika tanggal muda maka banyak yang beli namun jika tanggal tua banyak yang jual. Namun, sedikit meningkat penjualan saat harga emas sedang tinggi seperti saat ini,” terangnya. Salah seorang konsumen Toko Mas Murni, Yati (40) mengaku hendak menjual emas murninya. Selain disebabkan harga emas yang sedang tinggi, juga disebabkan dia butuh uang untuk berbagai keperluan. “Saya sedang butuh dana yang lumayan besar. Jadi mumpung harga sedang tinggi maka dijual saja emas batangannya,” ungkap nya. (h/win)

Disperdagkop UMKM Gelar Bazar Elpiji PADANG PANJANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM menggelar bazar gas elpiji untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di Kota berjuluk Serambi Mekkah itu. Kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat tersebut, digelar di dua lokasi berbeda, Selasa (16/1) kemarin. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Padang Panjang, Arpan kepada Haluan

mengatakan, kegiatan bazar gas elpiji yang digelar atas kerjasama Pemko Padang Panjang

dengan Pertamina tersebut, memang khusus diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, juga sebagai bantuan langsung untuk masyarakat di tengah keberagaman harga gas yang dijual di pasaran saat ini. “Mengingat harga gas yang dijual eceran cukup beragam saat ini, maka kita di Pemko Padang Panjang berinisiatif menjalin kerjasama dengan pihak agen Pertamina Padang

untuk menggelar bazar gas elpiji dengan harga pangkalan. Dengan adanya kerjasama tersebut, kita berharap dapat memberi bantuan langsung kepada masyarakat berpenghasilkan rendah yang ada disini,” tutur Arpan. Arpan menambahkan, bazar tersebut dilaksanakan pada dua tempat, di antaranya di halaman Kantor Camat Padang Panjang Barat dan Kantor Camat Padang Panjang Timur.

BAZAR ELPIJI—Masyarakat mengantre untuk mendapatkan gas elpiji dengan harga pangkalan di Bazar Gas yang digelar Pemko Padang Panjang di halaman Kantor Camat Padang Panjang Timur, Selasa (16/1). APIZ JACKSON

Masing-masing kecamatan akan diberikan sebanyak 560 tabung gas elpiji ukuran 3 kg. “Kita berharap dengan adanya bazar ini, masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan untuk membeli gas elpiji dengan harga yang murah sesuai harga pangkalan seharga Rp 17.000,00 per tabungnya,” ujar Arpan. Untuk pendistribusian gas dengan harga pangkalan tersebut, lanjut Arpan, pihaknya telah menjalin komunikasi dan menyerahkan kewenangan pen distribusian kepada pihak kecamatan dan kelurahan. “Untuk pendistribusiannya kita telah koordinasikan dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Nantinya pihak kelurahan yang merekomendasikan warganya sesuai kriteria dan syarat warga yang patut mendapat bantuan. Lalu pihak kelurahan akan memberikan kupon untuk dapat ditukarkan masyarakat dengan gas seharga pangkalan. Untuk satu Keluarga, kita berikan kuota sebanyak dua tabung gas,” terang Arpan. Selain bazar gas yang diperuntukkan langsung kepada masyarakat, Arpan juga menambahkan, mungkin juga akan dilaksanakan bazar lainnya mengingat kebutuhan dan keperluan masyarakat. “Selain bazar gas, kita juga pernah menyelenggarakan bazar atau pasar murah untuk sembako. Biasanya bazar sembako tersebut digelar menjelang Lebaran. Semoga saja di tahun ini hal tersebut dapat kita realisasikan kembali. Tentunya kerjasama yang baik dengan barbagai pihak sangat kita butuhkan untuk mewujudkan harapan masyarakat ini,” tutup Arpan. (h/pis)

IMBANGI E-COMMERCE ASING

SATGAS PANGAN PASTIKAN

Menkeu Siapkan Insentif Bagi UMKM

Tidak Ada Penimbunan Beras

JAKARTA, HALUAN- Men teri Keuangan Sri Mulya ni Indrawati berencana mem berikan insentif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pem

www.harianhaluan.com

bahasan aturan pajak e-commerce.Insentif itu diberikan dalam rangka mendukung perkembangan UMKM sekaligus mengantisipasi ekspansi pelaku e-commerce dari

luar negeri. “Kami akan tetap melakukan suatu paket insentif, seperti penurunan PPh final untuk usaha kecil menengah karena banyak sekali masuk

di dalam e-commerce dan untuk meningkatkan daya saing,” tutur Ani saat ditemui usai menghadiri rapat koordinasi aturan e-commerce di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (15/1) malam. Jika pemain sektor UMKM dalam e-commerce bisa bertumbuh, Ani meyakini keberadaan mereka bisa mengimbangi persaingan dengan ecommerce besar dari luar negeri. Terutama dalam menghadapi masuk nya barang impor dalam jumlah besar. Keringanan bagi pelaku UMKM dalam pembahasan aturan e-commerce sebelum nya sudah diusul kan oleh

anggota Dewan Penasihat AsosiasiE-Com merce In donesia (idEA) Daniel Tumi wa. Daniel menilai, peme rintah belum bisa mengenakan pajak terlalu tinggi kepada pelaku UMKM kare na mereka tergolong pemain baru dan cakupannya masih kecil. Daniel juga menyarankan, besaran pajak untuk pelaku UMKM dalam e-commerce bisa di kisaran nol koma hingga satu persen. Meski ada usulan seperti itu, Ani mengaku belum bisa menentukan besaran pengena an pajaknya karena masih dalam pembahasan lebih lanjut bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP). (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN—Kepala Satuan Petugas (Satgas) Pangan Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan hingga kini Satgas Pangan belum menemukan adanya kasus penimbunan beras. Sehingga, menurut dia, keputusan pemerintah untuk melakukan impor beras dari Thailand tidak semata disebabkan karena adanya penimbunan. “Tidak ada, saya bisa pastikan tidak ada penimbunan,” kata Setyo di Jakarta Selatan, Senin (15/1) malam. Kendati demikian, Setyo juga enggan menyebut bahwa stok beras pemerintah mengalami kekurangan. Namun menurut dia, berdasarkan

 Redaktur: Devi Diany

temuannya di lapangan, di Jakarta stok cukup, tapi terdapat kekurangan di beberapa daerah. Harga gabah menurutnya sudah naik mencapai Rp 7 ribu. “Ada yang mengatakan itu bagus untuk petani dan bisa Sejahtera. tetapi tidak bisa diolah oleh penggiling padi menjadi beras medium. pasti diatas 13 ribu harganya, berarti beras medium kosong,” kata Setyo. Dalam hal ini, lanjut Setyo, satgas pangan bertugas mengawasi distribusi dan mengecek ketersediaan stok. Ia pun mengakui di lapangan terdapat panen. “Tetapi panennya tidak panen raya. karena saya juga diajak ke Karawang sama Menteri Pertanian, tapi tidak panen raya,” kata Setyo menuturkan. Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri ink, panen raya sifatnya lebih luas. Kemudian terkait dengan stok, Setyo mengatakan, peda gang sudah tidak memiliki stok. Sehingga ia memastikan peda gang tidak akan melakukan penimbunan. “Karena pertimbanganpertimbangan modal menggunakan bunga bank, kalau disimpan lama pasti rusak dan mau dijual harganya sudah ditetapkan HET, makanya sekarang pedagang sudah tidak ada yang berani nimbun,” kata dia. Jika ada yang melakukan penimbunan, ia memastikan Satgas Pangan alan melakukan penangkapan. Setyo mengungkapkan, justru pertanyaan ada di Bulog. Menurut Setyo, kebutuhan masyarakat dalam sebulan bekisar 2,5 juta ton. Dengan asumsi jumlah penduduk Indonesia 250 juta orang, kebutuhan individu satu bulan berkisar antara 10 sampai 11 kilo. Sementara itu, kata dia, Bulog menyampaikan bahwa stok beras yang dimiliki sekitar 900 ribu ton. “Nah kalau dihitung kebutu han 2,5 juta maka kita harus juga bisa (memenuhi) kebutu han untuk itu, nah sekarang kita cek saja berapa yang ada,” ujarnya. (h/rol)  Layouter: Yohanes


OPINI Menanti Dampak UMP

B

erdasarkan perhitungan pengupahan provinsi, maka Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatra Barat tahun 2018 sebesar Rp 2,1 juta. Angka ini naik 8,71 persen dari UMP tahun 2017 sebesar Rp 1,9 juta. Perhitungan kenaikan UMP ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, yakni dari penjumlahan pertumbuhan ekonomi dan inflasi saat ini, kemudian dikalikan dengan besaran UMP di tahun berjalan. Dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Sampai saat ini, nyaris tak ada pebisnis yang berani muncul ke permukaan soal penetapan UMP ini. Apakah mereka kebera tan atau mendukung langkah Pemprov Sumbar. Yang jelas, dengan adanya peningka tan pendapatan itu, daya beli masyarakat diharapkan juga meningkat,kendati nilai peningkatan UMP tahun ini hanya mencapai Rp250 ribu per bulan dibanding tahun 2017. Pihak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat menyebutkan kenaikan UMP akan memberikan dampak positif pada daya beli masyarakat dan mampu menjadi alat untuk mengendalikan laju inflasi. Yang jelas diharapkan kalau ada kenaikan upah pasti ada multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi secara global, dampaknya ke berbagai sektor akan berbeda, dipengaruhi komposisinya. Tapi pasti ada pengaruh. Yang jelas dengan UMP akan menaikkan kesejah teraan buruh dan daya beliý masyarakat. Benarkah demikian? Benarkah kesejaht eraan dan daya beli masyarakat akan meningkat dengan menaikkan UMP tak lebih dari 250 ribuan rupiah per bulan? Karena, bila dirinci dan dicermati lebih dalam, kenaikan itu sebenarnya tak lebih Rp9 ribu rupiah per hari. Bila dalam sebulan itu ratarata 30 hari. Nah, dengan situasi ekonomi saat ini, apa yang bisa dibeli dengan uang Rp9 ribu per hari? Memang, dalam penghitungan kenaikan UMP itu, pemerintah atau dewan pengupa han telah mengkajinya dari berbagai aspek, termasuk laju inflasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015. Namun harapan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, masih perlu kita perdebatkan. Apalagi untuk mensejahtera kan masyarakat. Karena, penambahan pendapatan lima ribu rupiah per hari, belum dianggap cukup signifikan untuk peningka tan kesejahteraan. Tapi, sekedar untuk menjaga ketahanan pangan, cukuplah, bila satu keluarga dengan satu orang anak dan itupun belum bersekolah. Karena, pendapatan dua jutaan per bulan dalam satu keluarga, belum bisa dikatakan cukup bila melihat harga kebutuhan pokok saat ini. Karena itu, para keluarga keluarga terpaksa harus mencari sampingan, atau istrinya juga berusaha bekerja untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Artinya, UMP Rp.2.1 juta saja, belum bisa dikatakan mampu memenuhi kebutuhan standar keluarga. Jangan nanti dikatakan, kenaikan UMP hanya lip service pemerintah yang telah memperhatikan pekerja. Padahal, para pedagang di pasar sana, juga tengah menunggu pengumumam kenaikan UMP, sembari mempersiapkan kenaikan harga kebutuhan pokok. Mungkin tak beda jauhlah, dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan PLN hingga pendidikan anak. (*)

HALUANISME  Presiden Kembali Kunjungi Sumbar  Selamat Datang Mr Presiden  PT SP Rampungkan Pembangunan Jembatan Gantung  Kalau jadi Cabang PT Semen Indonesia Bagaimana?

www.harianhaluan.com

RABU,2717OKTOBER JANUARI2016 2018 KAMIS, 30 Akhir1438 1439HH 26Rabiul Muharram

5

Merajut Asa Indonesia Menuju Piala Dunia 2034 M

enarik, rencana PSSI m e n j a d i k a n In donesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2034 bagaikan oase yang berada di tengah padang pasir. Dengan adanya rencana tentunya PSSI sudah menyiapkan langkah serta program terkait dengan tujuan jangka panjang tersebut. Banyak hal tentunya. Walaupun cara ini terkesan instan agar Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia tapi apresiasi tertinggi patut diberikan kepada PSSI atas upaya tersebut. Kendati demikian, usulan ini tak akan serta merta terpenuhi karena FIFA selaku operator sepakbola dunia akan melihat banyak hal sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sejatinya, walaupun kita lolos otomatis sebagai tuan rumah, tentu kita sebagai pencinta sepakbola tanah air tidak ingin melihat Timnas Indonesia babak belur di Piala Dunia, bukan bangga yang didapatkan tetapi murka yang dirasakan. Untuk menghindari hal tersebut, apa langkah yang tepat untuk kita lakukan sekarang? Sederhana saja yaitu PERSIAPAN. Lantas, persiapan bagaimana yang harus kita lakukan? PEMBINAAN PESEPAKBOLA USIA MUDA, ya hanya itu jawaban yang terlintas di benak saya. Bertahun-tahun sekolah sepakbola di Indonesia lontang lantung dalam membina pesepakbola usia dini dikarenakan tidak adanya kurikulum yang jelas dari PSSI, namun sekarang PSSI telah meluncurkan kurikulum sepakbola Indonesia yang bernama

ADHYTRA CIPTA RAHMADHANA DirekturAtaque Soccer School-Padang

Filanesia. Apakah dengan kurikulum yang hanya berisi ratusan halaman tersebut akan menjamin pembinaan pesepakbola usia dini berjalan dengan baik? Tentu tidak, kita harus banyak melakukan riset terkait pengembangan sepakbola usia dini, contohnya saja pembinaan pesepakbola usia dini di Spanyol. Harus kita akui Spanyol kini telah menjadi kiblat pembinaan pesepakbola usia dini di tengah sepakbola modern. Lebih lanjut, aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam membina pesepakbola usia dini? Pertama adalah Gizi, ini sering dilupakan oleh para pelaku sepakbola dalam membina

anak usia dini. Kita lihat saja di Kota Padang banyak makanan enak seperti rendang, sate dan lain sebagainya, apakah makanan tersebut bagus bagi pesepakbola usia dini? Tentu saja tidak, jika dari dini saja sudah mengonsumsi makanan yang tidak baik maka perkembangan pemain juga akan terganggu. Seharusnya setiap sekolah sepakbola memiliki tim dokter atau ahli gizi yang dapat mendukung pertumbuhan pemain dengan menerapkan Sport Nutrition. Kedua adalah Psikologi, hal ini juga sering dilupakan bahkan dianggap tidak penting. Pada dasarnya anakanak masih memiliki kondisi psikologi yang labil sehingga apabila terjadi suatu masalah pada dirinya dan jika tidak ditangani dengan tepat maka akan mempengaruhi pemain tersebut dalam bermain sepakbola. Ironisnya, banyak pelatih-pelatih yang melakukan kekerasan verbal dengan berkata kasar kepada anak di bawah 17 tahun dalam membina pemainnya. Jika ini diteruskan, jangan harap pemain kita akan bisa menjadi pemain kelas dunia. Oleh karena itu, tim pelatih harus memiliki ilmu Sport Psychology guna mengoptimalkan potensi pemain. Ketiga adalah Teknologi, mengapa ini menjadi hal yang penting? Di era sepakbola modern saat ini kita tidak bisa dilepaskan dengan yang namanya teknologi. Teknologi perlu diterapkan pada pembinaan sepakbola usia dini untuk menganalisa perkembangan dan kemampuan pemain. Selain itu teknologi dibutuhkan

untuk medukung latihan sepakbola seperti yang diterapkan oleh Borussia Dortmund (Jerman) yang juga menjadi kunci suskes mereka dalam membina pemain muda di akademinya, yaitu penggunaan alat “Footbonaut” yang juga terbukti dapat menghancurkan pertahanan Real Madrid di Liga Champions dengan umpan kilatnya. Apa itu Footbonaut? Sebuah mesin yang mampu meningkatkan teknik pemain di lapangan dengan cara kerjanya ketika seorang pemain menerima bola dari mesin pelontar, pemain tersebut harus melakukan umpan atau operan dengan cepat ke kotak yang menyala dalam berbagai warna secara acak di 64 kotak dalam kubus tersebut. Lampu hijau mengindikasikan kotak tersebut sedang menunggu bola. Kalau lampu kuning menyala menandakan bahwa sang pemain sudah terlalu lama menemukan dan melakukan operan ke kotak tersebut. Selain penerapan tiga hal diatas, perlu adanya liga reguler pada usia dini, jangan hanya turnamen yang bersifat sementara. Karena turnamen hanya mencari pemenang bukan mencari jam terbang seperti yang didapatkan pada sebuah liga. Perlu perubahan secara masif terkait pola pikir pembinaan usia dini. Contohnya saja adalah turnamen danone yang berskala Internasional. Indonesia memang selalu perkasa di ajang tersebut namun bagaimana ketika sudah menjadi pesepakbola profesional? Justru kita yang menjadi tim loyo yang dengan mudah dibantai oleh timtim eropa yang pernah kita kalahkan di danone. Pembinaan usia dini seharusnya jangan berorientasi pada kemenangan saja, tapi lebih pada peningkatan jam terbang pemain. Jangan memainkan pemain yang ituitu saja, tapi mainkanlah semua pemain dengan merata. Tidak masalah kalah pada saat usia dini tapi ketika sudah masuk sepak bola profesional anak-anak yang telah diberikan jam terbang banyak telah siap untuk dimainkan oleh klub profesional. Tidak seperti saat ini yang hanya memainkan pemain senior tapi tidak berani memainkan pemain junior. Akhirnya PSSI menerapkan regulasi yang nyeleneh yaitu regulasi wajib memainkan pemain U-23 sebanyak 3 orang demi mencari pemain muda potensial. Segitunya kah kemerosotan sepakbola negeri ini? Mau sampai kapan? Ayo kita bersama-sama membangun sepakbola di Kota Padang dan Sumbar dengan mindset sepakbola modern demi mewujudkan mimpi Timnas Indonesia bermain di pentas Piala Dunia 2034. Sekarang saat yang tepat bagi kita semua, tidak ada kata terlambat. Perlu ada sebuah forum untuk mewadahi gagasan membangun sepakbola modern di Kota Padang dan Sumatera Barat.(*)

Buang Sampah ke Kota Tetangga Saya warga Ketaping Kota Padang, meminta pada OPD terkait untuk menyadiakan bak sampah di kawasan jalur dua tepatnya di bawah jalan sebelah kiri arah Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pasalnya, tak satupun tampak bak sampah, sehingga banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Saya juga kesulitan untuk membuang sampah, bahkan sampai ke Pasar Lubuk Buaya. Terimakasih.08521008xxxx

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

POLITIK

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LASPORKAN KPU KE PANWASLU PADANG

Syamsuar-Misliza Minta Keadilan PADANG, HALUAN—Tidak terima dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, pasangan calon dari jalur perseorangan Syamsuar Syam-Misliza melapor ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang.

BIMTEK-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Coklit (penCocokan dan peneLitian) serentak secara nasional, pada 20 Januari 2018, di Aula Balaikota, Selasa (16/1).TRISNALDI

KPU Kota Pariaman Laksanakan Bimtek Coklit PARIAMAN, HALUAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Coklit (penCocokan dan peneLitian) serentak secara nasional, pada 20 Januari 2018, di Aula Balaikota, Selasa (16/1). Coklit ini tahapanya dimulai dari 20 Desember 2017 lalu, dengan diserahkannya DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilihan), dari Kementerian Dalam Negeri ke KPU RI. Setelah itu berlanjut dilakukan pembentukan Petugas Pemu-

takhiran Data Pemilih (PPDP) dan pengadaan Bimtek tanggal 19 Desember 2017 - 17 Januari 2018, dan Monitoring Coklit, dimulai dengan Coklit secara nasional tanggal 20 Februari sampai 18 Februari 2018. Bimtek, dibuka Ketua KPU Kota Pariaman, Boedi Satria. Dalam kesempatan itu Boedi mengatakan, bahwa PPDP yang berjumlah 171 orang dan tersebar di 71 Desa dan kelurahan di Kota Pariaman, diminta dalam menjalankan Coklit nanti, jangan lupa mensosialisasikan tentang taha-

pan Pilkada dan bakal calon pasangan (bapaslon) walikota dan wakil walikota Pariaman mendatang. PPDP yang memperkenalkan diri dalam menjalankan tugasnya, jangan sampai tidak tahu tahapan Pilkada dan Bapaslon yang telah mendaftar ke KPU Kota Pariaman, pada 8-10 Januari kemaren. Bapaslon walikota dan wakil walikota Pariaman yang telah mendaftar ke KPU Kota Pariaman, pertama Genius - Mardison yang diusung oleh 5 partai politik (parpol), yaitu PBB, Golkar, PAN,

PPP dan PDI P dengan perolehan 11 Kursi di DPRD Kota Pariaman. Bapaslon kedua yang mendaftar Mahyudin - M. Ridwan yang diusung oleh 2 parpol yaitu Gerindra dan PKS dengan jumlah 4 kursi, dan bapaslon ketiga yang mendaftar Dewi - Pabrizal yang diusung oleh 2 parpol yaitu Nasdem dan Hanura dengan jumlah 5 kursi di DPRD Kota Pariaman. Ketua KPU Boedi Satria berharap agar semua PPDP dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya Bimtek ini diikuti 171 PPDP yang telah dibentuk oleh KPU Kota Pariaman. (h/tri)

Partai Berkarya Lolos di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN- Salah satu partai baru yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2019 mendatang oleh KPU Dharmasraya, adalah Partai Berkarya. “Kita sudah di kontak oleh pihak KPU bahwa partai Berkarya merupakan salah satu partai politik yang lolos sebagai peserta Pemilu 2019 mendatang,” ungkap Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Kabupaten Dharmasraya, H Hilman R,BA, kepada Haluan di Sikabau, Selasa (16/01). Dijelaskannya, setelah melalui tahapan mulai dari pendaftaran yang

dilakukan oleh pengurus pusat partai, maka pendaftaran juga dilaksanakan di daerah termasuk di Kabupaten Dharmasraya, kemudian kata mantan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya ini, KPU melakukan verifikasi data, setelah lolos dengan berbagai persyaratan dan kelengkapannya, maka KPU melakukan verifikasi ke lapangan mulai dari pengurus tingkat kabupaten sampai ke kecamatan. “Verifikasi termasuk pengurus sampai kader yang disampaikan kepada KPU sesuai dengan KTP,” imbuhnya. Dengan sudah ditetapkannya

Partai Berkarya oleh KPU sebagai peserta Pemilu 2019 mendatang kata mantan camat ini, Pengurus Partai Berkarya Kabupaten Dharmasraya, sudah dapat mempersilakan diri untuk maju dan melangkah kepada program selanjutnya yaitu persiapan partai dan kader, setelah penjaringan para calon yang akan diusung pada Pemilu 2019 mendatang.”Setelah persiapan penjaringan calon, kita akan masuk pada per siapan calon tersebut,”ucap mantan Bendahara PDI Perjuangan itu. Persiapan partai katanya, ter-

masuk pelatihan calon, kesiapan saksi dan sampai kepada persiapan sosialisasi para caleg tersebut di masing masing daerah pemilihan, tentu tugas pengurus partai yang utama adalah sosialisasi partai besutan Tomy Soeharto tersebut. Ketika ditanya berapa target, H Hilman R itu denga tegas mengatakan bahwa dua kursi bukan target muluk muluk, tetapi berdasar, karena dua kader tersebut sudah teruji pada Pemilu 2004, dengan tidak menyebut nama calegnya.”Nama caleg kita rahasiakan dulu,” tutupnya. (h/mdi)

Kualitas Peserta Pemilu Berpotensi Menurun AKARTA, HALUAN- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengakui akan ada potensi penurunan kualitas peserta pemilu setelah kesepakatan penghapusan proses verifikasi faktual. Arief menegaskan jika proses verifikasi faktual penting untuk menegaskan kualitas parpol calon peserta Pemilu. “Bukan kualitas pemilunya yang menurun, tetapi peserta pemilunya. Kan peserta pemilunya hanya terseleksi melalui penelitian administrasi. Tidak terseleksi melalui penelitian administrasi dan faktual,” ujar Arief kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa (16/ 1) sore. Arief juga mengingatkan jika apa yang menjadi keputusan pada Selasa tidak selesai saat ini saja. Keputusan ini akan digunakan dalam Pemilu mendatang. Pada Selasa Malam, kata Arief, KPU langsung akan rapat pleno untuk membahas keputusan rapat bersama tersebut. “Akan kami tindaklanjuti dalam rapat pleno. Kami akan membahas keputusan rapat hari ini dalam pleno KPU,” ujarnya. Sebelumnya, Komisi II DPR RI dan Pemerintah menggelar rapat kerja menyikapi putusan MK mengenai verifikasi faktual. Dalam menyepakati bahwa tidak ada proses verifikasi faktual dalam menetapkan peserta pemilu 2019 mendatang. Ketua Komisi II DPR, Zainudin Amali mengatakan sistem informasi partai politik (Sipol) dinilai sudah sama dengan proses verifikasi faktual. “Karena memang UU Nomor 7 tahun 2017 Pasal 173 tersebut, disitu hanya menyebutkan verifikasi saja. Nah apa yang sudah dilakukan oleh KPU selama ini dengan sipol, fraksi-fraksi, dan pemerintah menganggap sudah itulah verifikasi,” kata Amali di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1). Amali menambahkan keputusan MK tersebut justru mempermudah proses pendaftaran parpol verifikasi dan kemudian tanpa harus melanggar ketentuan waktu 14 bulan sebelum pemilihan umum parpol sudah diumumkan. (h/dn/*) www.harianhaluan.com

BERSAMA DPR-Rapat Dengar Pendapat. Ketua KPU Arief Budiman memberikan penjelasan saat rapat dengar pendapat bersama dengan Komisi II DPR R, I KPU. Bawaslu dan Kemendagri di Komplek Parlemen DPR RI. Jakarta, Senin. ROL

KPU Padang Targetkan Coklit 10.380 Rumah PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang targetkan 10.380 rumah tuntas dicoklit (pencocokan dan penelitian) daftar pemilih pada 20 Januari ini. Pada waktu Coklik serentak itu, lima anggota Komisioner KPU Kota Padang, 55 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 312 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta 1704 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan Coklit secara serentak di seluruh wilayah kota Padang. “Setiap petugas akan mencoklit lima rumah sehingga akan terealisasi sebanyak 10.380 rumah yang telah selesai dicoklik pada tanggal 20 Januari tersebut. Jumlah 10.380 itu berasal dari 2.076 petugas dikali 5,” jelas

Yusrin Trinanda Ketua Divisi Program dan Data KPU Kota Padang di dampingi Rika Yanita (Kasubang Program dan Data) Selasa (16/1) di kantor KPU Kota Padang. Berdasarkan data yang diterima oleh KPU RI dari Kemendagri pada akhir Desember lalu, jumlah DP4 Kota Padang adalah 634.197. “Laki-laki sebanyak 314.497, dan perempuan sebanyak 319.700. Sementara jumlah pemilih pemula sebanyak 40.963, yang dapat dibagi menjadi laki-laki sebanyak 21.087, dan perempuan sebanyak 19.876. Kemudian yang berumur di bawah 17 tahun, namun sudah menikah sebanyak 2 orang,” jelas Yusrin Trinanda. Yusrin menambahkan, KPU, PPK dan PPDP pada tanggal 20

Januari nanti itu akan berkunjung ke rumah warga secara door to door. PPDP diimbau untuk melaksanakan tugasnya melakukan Coklit secara benar dan sungguh-sungguh. Proses Coklit yang benar adalah dilakukan dengan mendatangi dari rumah ke rumah (door to door). Namun masalahnya, selama ini seringkali cara kerja petugas PPDP hanya dari belakang meja, dan tidak betul-betul datang ke rumah. “Karena itu, kami ingin mengimbau kepada seluruh PPDP di Kota Padang, mereka harus bekerja sungguh-sungguh mendatangi rumah ke rumah setiap warga dan melaksanakan prosedur ini dengan benar. Mencatat yang harus dicatat. Mencoret yang harus dicoret,” pungkas Yusrin. (h/rin)

Pasangan suami istri Syamsuar Syam-Misliza ini datang ke Panwaslu didampingi oleh kuasa hukumnya Luki, dan Hadi sebagai LOnya serta seorang anak lakilakinya. Kedatangan pa sangan ini disambut oleh Kepala sekretariat Panwas, Hengky Eka Putra dan, staf di bidang Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran, Romi, Senin malam pukul 20.26 WIB. Usai menyampaikan laporannya, Syamsuar Syam mengatakan, kehadirannya di kantor Panwas itu untuk melaporkan rasa ketidakadilan yang diterimanya dari KPU Kota Padang. Pasalnya KPU menolak pendaftaran pencalonan dia bersama Misliza sebagai Bapaslon. “Kehadiran saya ini untuk meminta keadilan atas halhalnya atas penolakan KPU terhadap pendapatan pencalonannya,” ungkap Syamsuar. Ia menegaskan akibat penolakan KPU terhadap pendaftarannya, ia mengalami beberapa dampak buruk. “Atas penolakan itu menjadikan psikologis saya terpukul. Bahkan muncul fitnah yang menuding saya sudah menerima uang dari salah satu paslon karena tidak bisa mencalon. Terus terang itu tidak benar sama sekali,” tegas Syamsuar mengklarifikasi. Bahkan, dengan munculnya fitnah itu banyak dari relawannya pergi meninggalkan dirinya. “Ini jelas membuat saya terpukul. Maka dari itu saya melapor ke Panwas agar beban yang saya alami ini hilang, dan nama baik saya bisa dipulihkan lagi,” harap Syamsuar Syam.

Sementara itu, Kuasa hukum Syamsu ar, Palesi Permana membenarkan kliennya melapor ke Panwas pada Senin malam itu, dan laporan pengaduan Syamsuar itu sudah diterima. “Laporan atau pengaduan kami sudah diterima Panwas, namun ada beberapa berkas laporan itu yang perlu diperbaiki dan dilengkapi. Paling lambat besok (Selasa, red) atau lusa laporan itu kami lengkapi,” ujarnya. Kepala Sekretariat Panwas, Hengky Eka Putra membenarkan pihaknya sudah menerima pengaduan Syamsuar Syam-Misliza itu. Tapi, kata Hengky, ada beberapa berkas laporan yang harus diperbaiki pihak pengadu. “Inti dari pengaduan Syamsuar Syam-Misliza itu terkait penolakan KPU Kota Padang terhadap berkas pencalonan Bapaslon ini untuk mencalon,” ujar Hengky. Hengky menyatakan, agar bapaslon ini melengkapi atau perbaiki dokumen pengaduannya yang dimasukkan ke Panwaslu terlebih dahulu. Perbaikan tersebut sudah harus dimasukkan kembali paling lambat hari Rabu lusa batas terakhir melengkapinya. Setelah itu, pihak Komisioner yang menentukan kapan permohonan atau pengaduan Bapaslon ini akan disidang. Sebelum kedatangan pasangan ini ke Panwaslu, pada hari yang sama pukul 18.00 WIB sudah terlebih dahulu kuasa hukumnya mendatangi kantor Panwaslu untuk melakukan konsultaasi terkait upaya hukum yang bisa dilakukannya atas putusan KPU. (h/rin)

Hariman Siregar: Kesenjangan Makin Tinggi JAKARTA, HALUAN— Tokoh peristiwa Malari, Hariman Siregar mengatakan, meski rezim pemerintah silih berganti namun kemiskinan dan kesenjangan tak juga hilang. Tentu saja kesejahteraan belum juga terwujud. “Pembangunan ini untuk siapa? Reformasi sudah 20 tahun kenapa tidak bisa menjawab kemiskinan, keadilan dan kesejahteraan?” ujar Hariman Siregar di kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta, Senin (15/1). Hariman menemukakan, saat ini rasio gini semakin memburuk, hal ini bukti kesenjangan semakin tinggi. “Ironinya saat ini ada 40 orang kaya yang menguasai 120 miliar dolar Amerika, namun negara memiliki utang sekitar 400 miliar dolar Amerika,” katanya saat pidato pada pembukaan acara peringatan 44 tahun Malari dan ulang tahun 18 tahun Indemo (Indonesia Democrazy Monitor). Pada kesempatan ini hadir sejumlah tokoh dan para aktivis. Hariman mengatakan, sejak tahun 1970 an dia bersama para aktivis mahasiswa dari seluruh Indonesia menentang pemerintahan otoriter dalam berbagai peristiwa demonstrasi. “Dulu kita tentang pemerintahan dengan demonstrasi kita ditahan, sampai sekarang kita demonstrasi tidak diapaapain namun permintaan tak dipenuhi juga,” papar Hariman yang justru mendapat applaus hadirin. Menurutnya, pembangunan harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Bung Karno dan kawan-kawan memerdekakan negara ini sebagai jembatan emas! Yaitu agar rakyatnya mendapatkan pekerjaan, pendidikan, kesejahteraan dan lainnya,” ujar Hariman. (h/dn/tr)

HARIMAN Siregar pada peringatan 44 tahun Malari dan ulang tahun 18 tahun Indemo di kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta, Senin. TRB

 Redaktur: Dodi Nurja    Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

7

Pengedar ....................................... Dari Halaman. 1 DPRD ............................................ Dari Halaman. 1 tersebut didapat setelah adanya informasi pengiriman dari Pekanbaru ke Padang. Selanjutnya Opsnal Polda Sumbar berkoordinasi dengan Satlantas Polres Padang Pariaman untuk melakukan razia dan berhasil menangkap dua tersangka. Kedua tersangka berinisial A (38), warga Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau dan D (22) sopir travel yang juga warga Pekanbaru. Dari pengembangan kedua tersangka kembali diamankan AT (35) warga Tarok Indah, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Dari tangan AT diamankan sepaket ekstasi. Dia diciduk di depan Pabrik Coca-Cola. “Pada saat penangkapan, petugas terpaksa menembak kaki AT karena yang bersang-

kutan melakukan perlawanan dengan mengarahkan sebilah pisau dan berusaha kabur dari kejaran,” papar Kombes Kumbul. Pada Kamis (11/1) juga diamankan sabu seberat 81,64 gram yang dibagi dalam 37 paket kecil dari tersangka C (38), warga Komplek Cendana Mata Air, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Dia ditangkap di Jalan HOS Cokroaminoto. Beberapa jam kemudian diciduk juga RY (19), warga Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang dan AP (30) warga Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Penangkapan AP merupakan pengembangan setelah RY diamankan. “Pada Jumat (12/1) ditangkap J (31), warga Ampang Karang

Ganting, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Dari J ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,12 gram dan uang sejumlah Rp700 ribu. Besoknya giliran SJ (33) yang ditangkap di Kelurahan Alai Parak Kopi, Padang. Dari SJ ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1,52 gram,” papar Kumbul. Ditambahkan Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi, semua tersangka dijerat dengan Pasal 114, Pasal 112 dan Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Banyaknya pengungkapan kasus narkoba di Sumbar di awal tahun 2018 Polda Sumbar tetap melakukan tindakan preventif. Para tersangka terancam hukuman berat,” papar Syamsi. (h/mg-hkl)

Presiden......................................... Dari Halaman. 1 Rp3,8 triliun. Pengerjaannya melibatkan 2.798 orang tenaga kerja yang dimulai sejak Mei 2014. Sebanyak 70 persen dari porsi pengerjaan itu dikerjakan dalam negeri, yakni 40 persen dari workshop perseroan dan 30 persen dari vendor lokal lainnya, sisanya 30 persen berasal dari impor. Selanjutnya groundbreaking tol Padang-Pekanbaru yang akan dibangun sepanjang 240 kilometer. Namun untuk kegiatan ini, trasenya hingga saat ini belum juga ditetapkan. Pemko Padang juga mengharapkan agar presiden berkenan meresmikan Pasar Raya Padang yang telah selesai dikerjakan, namun belum diresmikan hingga saat ini. Selain itu di sela kegiatan yang ditetapkan itu, presiden juga akan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), termasuk sertifikat program nasional pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL). Namun menurut Jasman jadwal itu masih bersifat tentatif. Dalam pertemuan tersebut, Mensesneg Pratikno berpesan agar panitia dari Pemprov Sumbar bersama dengan PWI Pusat dan

provinsi mematangkan persiapan yang telah ada, agar kehadiran presiden di Sumbar dapat memberi dampak manfaat langsung terhadap masyarakat secara umum. Dihubungi usai pertemuan dengan Mensesneg, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar yang juga Sektertaris Umum Panitia Pelaksanaan HPN 2018 Sumbar Jasman Rizal menambahkan, secara umum tidak ada kendala lagi dalam menyambut parhelatan HPN, baik dari segi teknis mau pun non teknis. “Persiapan sudah rampung, baik keuangan, akomodasi, agendaagenda, dan lain sebagainya. Ibarat mau berperang, tinggal angkat senjata,” kata Jasman. Soal buku panduan HPN yang sempat menuai kritik Wakil Gubernur Nasrul Abit, Jasman memastikan bahwa buku panduan sudah naik cetak, dan dapat diberikan kepada para tamu yang datang sejak kedatangan tamu tersebut di Sumbar. “Tanggal 1 Februari nanti buku itu sudah mulai bisa didistribusikan ke setiap tamu yang datang. Sudah tidak ada masalah soal itu,” katanya lagi. Ketua PWI Sumbar Heranof

Firdaus menambahkan, informasi kepastian kehadiran presiden ke Sumbar pada puncak perayaan HPN adalah bagian dari rampungnya persiapan panitia pelaksana. “Nanti ada dua acara yang akan dihadiri presiden dalam HPN. Pertama itu makan bajamba pada malam tanggal 8, dan pembukaan puncak pelaksanaan HPN pada pagi tanggal 9. Selain itu, beberapa kegiatan sudah dimulai sejak Desember lalu oleh OPDOPD terkait,” kata Heranof. Ketua PWI Pusat Margiono, sebut Heranof, mengapresiasi persiapan HPN 2018 di Sumbar yang padat dengan agenda. Sebab, setiap kegiatan dihandle oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Sumbar. “Sekitar Rp22 miliar dana keseluruhan dikelola oleh OPD terkait yang memiliki agenda masing-masinga. Ini HPN dengan agenda paling padat. Sebelumnya sudah ada pelatihan wartawan lingkungan, festival pantun spontan, dan lainlain. Nanti juga ada pameran pers, pertunjukan seni, funtrip wartawan se-Indoesia, dan agenda-agenda lain,” sebutnya. (h/isq)

Pengadilan..................................... Dari Halaman. 1 Hukum Universitas Andalas (FH Unand) Dr. Kurnia Warman menyebutkan perkara ini memang non-executable kar ena kurang jelasnya objek yang akan dieksekusi. Hal itu masuk menjadi salah satu landasan dalam mengeluarkan putusan non-executable. Alasan lainnya, amar putusan yang kabur, perlawanan pihak ketiga, dan lain sebagainya. “Bisa saja putusan non-executable dikeluarkan. Itu risiko yang harus ditanggung karena pemohon tidak mampu memastikan objek yang ak an dieksekusi,” kata Kurnia Warman. Objek yang kabur pada putusan perdata yang menyangkut tanah, jelasnya lagi, disebabkan oleh berbagai hal. Seperti, tidak adanya sertifikatnya pada pemohon eksekusi sebagai bukti hak. Sehingga, kepastian atas objek yang akan dieksekusi tidak dapat ditunjukkan. “Pada tanah, eksekusi bisa dilakukan setelah jelas ada bukti hak pada pemohon eksekusi. Pada tanah, bukti hak adalah sertifikat. Sertifikat itu menjadi pasti dengan adanya surat ukur atau gambar situasi sebagai lampiran dalam sertifikat, yang menjelaskan pula luasnya, batasnya, dan lain sebagainya. Tapi jika itu semua tidak pasti, maka objek sengketa menjadi kabur,” katanya lagi. Sementara itu, Praktisi Hukum Sahnan Sahuri Siregar menilai, jika putusan tidak dapat dilaksanakan, menurutnya ada keadilan yang tertunda dalam putusan, dan terjadi penumpukan ketidakadilan selama proses pemeriksaan. Salah satu jalan keluarnya, memaksimalkan alternatif penyelesaian sengketa, seperti bermusyawarah untuk mufakat. Dan itu adalah hukum tertinggi. Apabila eksekusi tidak jadi dilakukan karena berbagai pertimbangan dari pengadilan, lanjut Sahnan, maka tidak sepatutnya kedua belah pihak bermanuver. Sebab, jika sudah ada putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap, maka itu harus tetap dilakukan. Karena itu merupakan perintah undang-undang. “Soal eksekusi tanah tentu berpedoman pada sertifikat. Sertifikat itu sifatnya final, individual, dan mengikat. Sehingga jelas lokasinya, titik- titiknya, batasnya, kelurahannya, hingga provinsinya. Tapi pada kenyataannya, acap kali objek dalam putusan sengketa lahan yang itu tidak jelas. Batas tidak jelas, wilayahnya tidak jelas,” katanya lagi. Feri A Siregar selaku Kuasa Hukum pihak Basko menyatakan tetap menunggu keputusan PN www.harianhaluan.com

Padang, dan akan menerima, sepanjang keputusan itu berada dalam koridor hukum yang berlaku. Namun, pihaknya meyakini bahwa H Basrizal Koto tidak memiliki sangkut paut dalam perkara perdata antara PT KAI dengan PT BMP. Oleh karena itu, eksekusi di atas tanah milik Basko dinilai tak tepat dilakukan. “Mengenai ditangguhkan, itu memang tugas pengadilan. Karena pengadilan membuat keputusan berdasarkan hukum, bukan berdasarkan katanya dan katanya. Satu lagi saya tekankan, yang berhak menentukan dan berwenang untuk m engukur it u adalah BPN, bukan institusi yang lain. Karena ini aset bersertifikat milik H. Basrizal Koto, yang juga pernah di-PTUN-kan oleh PT KAI, dan ditolak hingga kasasi, sehingga sampai kini secara hukum tanah ini masih sah milik Basko,” katanya. Soal tidak ada sangkut paut antara H Basrizal Koto dengan gugatan PT KAI terhadap PT BMP, Feri kembali menerangkan bahwa dalam pokok perkara ini, yang berperkara adalah PT BMP, yang digugat PT KAI karena dinilai melakukan penyerobotan aset PT KAI. Namun, pada kenyataannya, pada objek yang dimaksud, telah lahir sertifikat HGB atas nama H Basrizal Koto. “Dilihat dari fakta otentik dan dari objek yang disengketakan, objek ini milik H Basrizal Koto, tapi yang bersengketa adalah PT BMP dan PT KAI. Secara fakta yuridis atau secara rasional, tidak ada hubungan antara pokok perkara perseorangan antara PT BMP dengan H Basrizal Koto,” tukasnya. Rencana eksekusi memang dianggap melanggar hukum bila dilaksanakan, sebab putusan error in objecto. Untuk mempertahankan haknya, Basko, panggilan akrab Basrizal Koto, melalui Kuasa Hukumnya Dr Fachmi, SH, MH kemarin memasukkan surat keberatan kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang. Selain itu, Basko juga membuat pengaduan kepada Badan Pengawas Mahkamah Agung serta minta perlindungan hukum kepada Kapolresta Padang. Dalam surat keberatan dan pengaduan itu dijelaskan, bahwa Basko bukanlah pihak berperkara seperti yang ada dalam putusan MA yang akan dilaksanakan itu. Yang berperkara adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar melawan PT Basko Minang Plaza (BMP). Antara H Basrizal Koto dan PT BMP adalah dua subyek hukum terpisah. Basrizal Koto subyek hukum pribadi sedang PT BMP subyek badan

hukum. “Apalagi sebelumnya PT KAI sudah pernah menggugat BPN Padang untuk membatalkan sertifikat HGB 200, 201 dan 205 atas nama Basrizal Koto itu ke PTUN. Sampai di MA gugatan PT KAI ini ditolak. Artinya, sampai hari ini sertifikat HGB 200, 201 dan 205 itu sah milik Basrizal Koto,” kata Fachmi. Menurut mantan Kajati Sumbar itu, sertifikat sebagai produk BPN yang tidak pernah dibatalkan oleh pengadilan, adalah bukti sah dan kuat yang harus dilindungi oleh hukum di Negara Republik Indonesia ini. Untuk itu, Fachmi meminta PN Padang untuk tidak memaksakan kehendak melaksanakan eksekusi di atas lahan bersertifikat tersebut. “Perlu dipertimbangkan dengan matang, apalagi klien kami sekarang sedang mengajukan perlawanan terhadap PT KAI dan PT BMP,” ujar Fachmi. Pejabat Humas Pengadilan Negeri (PN) Padang R Ari Muladi membenarkan akan dilaksanakannya eksekusi terhadap putusan tersebut. “18 Januari besok kita akan kembali melakukan eksekusi, yang sebelumnya sempat ditangguhkan karena alasan tidak hadirnya pihak BPN untuk melakukan pengukuran, serta letak objeknya yang belum jelas,” kata R Ari. Ia berharap eksekusi yang akan dilakukan berjalan dengan lancar, sebagai pelaksana eksekusi pihak Pengadilan Negeri Padang telah menyiapkan segala sesuatunya. “Kita sudah persiapkan semua keperluan saat eksekusi, termasuk pengamanan dari pihak kepolisian. Tadi ketua PN Padang langsung berkoordinasi dengan Kapolresta Padang demi keamanan proses eksekusi tersebut,” terangnya. Dikatakannya, pengadilan hanya meminta pengamanan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Padang, tidak ada pihak lain. Untuk jumlah personel ia tidak mengetahuinya. Karena, itu merupakan kewenangan polisi. Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Ediwarman menyebut sudah menyiapkan personel sesuai kebutuhan untuk antisipasi pengamanan. Namun jumlahnya tidak sebanyak yang sebelumnya. “Kita tetap siapkan personel sesuai kebutuhan saja, sesuai permintaan untuk antisipasi pengamanan. Namun tidak sebanyak yang dulu. Pada eksekusi sebelumnya ada 600 personel yang kerahkan dari Polri dan TNI, untuk pengamanan eksekusi lahan ini,” kata Kompol Ediwarman, Selasa (16/1). (h/isq/hen/ mg-hkl)

dokumen pendukung hendaknya dilengkapi agar pemerintah pusat dapat menyetujui pemberian gelar pahlawan nasional tersebut. Sementara itu, Ketua Yayasan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Inyiak Canduang Dr Syukri dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Ketua DPRD Sumbar menjelaskan, gagasan pengusulan Syeikh Sulaiman ArRasuli menjadi Pahlawan Nasional dicetuskan dengan melibatkan pihak yayasan, ikatan alumni MTI serta dari pihak keluarga. “Melihat rekam jejak Inyiak Canduang dalam kancah perjuangan nasional menjadi dasar bagi kami untuk menggagas pengusulan tersebut,” terangnya. Meskipun secara formal panitia baru terbentuk, namun menurutnya, dokumen-dokumen pendukung sudah banyak terkumpul dan pihaknya menyerahkan kepada kepanitiaan untuk membentuk tim kecil guna melacak bukti-bukti lainnya. Menurut Syukri sebagian besar dokumen pendukung sudah terkumpul, namun pihaknya masih akan mengumpulkan bukti-bukti lebih banyak lagi melalui pembentukan tim oleh kepanitiaan. Sementara itu, penanggung jawab yayasan MTI Profesor Syufyarma Marsyidin m emaparkan, kepatutan Inyiak Canduang menjadi pahlawan nasional didasari beberapa hal. Pertama sekali, Inyiak Canduang merupakan seorang ulama besar sekaligus seorang pendidik. Pemikirannya sebagai ulama telah menjadi referensi bagi banyak guru besar dari berbagai universitas di Indonesia. Melalui jalur pendidikan, Inyiak Canduang mendirikan pondok pesantren MTI dengan tujuan m encerdaskan bangsa Indonesia, memperbarui pe-

mikiran anak bangsa lepas dari pikiran-pikiran feodal penjajah. Pondok Pesantren dibawah yayasan MTI itu masih berkiprah hingga sekarang dan telah melahirkan banyak tokoh-tokoh besar. Disamping itu, Inyiak Canduang juga merupakan seorang politisi. Pemilihan Umum pertama tahun 1955 ia mendirikan Partai Perti dan menjadi peserta pemilu. Pada sidang konstituante pertama di Bandung, yang menjadi pimpinan sidang adalah Inyiak Canduang. “Inyiak Canduang juga seorang tokoh adat dan beliau pernah menjadi Ketua Majelis Tinggi Adat Minangkabau, sebelum adanya LKAAM,” ulasnya. Terkait tahapan pengusulan Inyiak Canduang sebagai Pahlawan Nasional, Ketua Panitia, Syamsul Bahri menjelaskan sudah mendapatkan surat keputusan dari Bupati Agam. Pada awal Februari mendatang, pihaknya akan menggelar Foccus Group Discussion (FGD) untuk mendudukkan aspek akademik. Selanjutnya, akan digelar seminar di gedung DPRD Sumbar untuk menguatkan dukungan akademik tersebut Lebih lanjut ia memaparkan, Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli atau Inyiak Canduang lahir pada tanggal 10 Desember 1871 di Surau Pakan Kamis Nagari Canduang Koto Laweh Kabupaten Agam. Inyiak Canduang mendirikan PERTI pada tahun 1928 dan di tahun yang sama mendirikan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI). Pada tahun 1932 Inyiak Canduang menentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda dengan menolak ordonisasi sekolah liar. Tahun 1937 beliau juga menentang penjajah dengan menolak ordonisasi kawin bercatat. Inyiak Canduang membentuk kepanduan Al-Anshar

INYIAK CANDUANG pada tahun 1939 dan menentang politik bumi hangus penjajah kolonial Belanda pada tahun 1942. Tahun 1943, Inyiak Canduang menjadi Ketua Umum Majelis Islam Tinggi Minangkabau (MITM) serta menjadi salah satu pendiri Lasykar Muslimin Indonesia (Lasymi) pada tahun 1947. Pada tahun 1948, Inyiak Canduang dipercaya menjadi penasehat Gubernur Militer Sumatera Tengah dan tahun 1955 memimpin sidang pertama konstituante hasil pemilu 1955 di Bandung. Diantara penghargaan yang pernah diraih Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli adalah Penghargaan Bintan Perak Besar pada tahun 1931 dan Bintang Sakura pada tahun 1943. Pada tahun 1969, Inyiak Canduang dianugerahi gelas sebagai Tokoh Perintis Kemerdekaan RI. Inyiak Canduang wafat pada tanggal 1 Agustus tahun 1970 pada usia lebih kurang 99 tahun di Canduang. Pada saat itu, Gubernur Sumatera Barat Harun Zein memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di kantorkantor pemerintah dan di depan rumah masyarakat. (h/adv)

Istri................................................ Dari Halaman. 1 menuntaskan berkas dakwaan dan telah pula diserahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Selasa (16/1). Maria dan Rici didakwa terlibat korupsi anggaran lingkungan Rumah Dinas Wali Kota Padang Panjang tahun anggaran 2014-2015. Kasus yang menjerat istri orang nomor satu di Padang Panjang tersebut sempat terkatung-katung selama berbulanbulan, hingga akhirnya berhasil dituntaskan penyidik. Enam JPU yang diketuai Kepala Seksi Tindak Pindana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Padang Panjang, Syahrul juga menuntaskan pekerjaannya. Penyerahan berkas dakwaan dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB. Syahrul yang didampingi oleh dua rekannya mendatangi Pengadilan Tipikor di Jalan Bypass Padang dan menyerahkan

berkas kepada Panitera, Romson Situmorang. “Tadi penyerahan berkas dari JPU ke Pengadilan. Sudah kita terima. Selanjutnya, saya akan teruskan kepada Ketua Pengadilan guna dilakukan penunjukan majelis hakim yang akan menangani kasus ini,” kata Rimson kepada Haluan. Setelah hakim ditetapkan, barulah jadwal sidangnya diagendakan. Perkiraan Rimson, penetapan jadwal tidak akan lama. “Berkemungkinan sidang perdana dilakukan pada minggu depan, tentu kita sesuaikan dengan jadwal yang telah ada. Pengadilan tidak akan berlama-lama. Kalau bisa secepatnya disidang, agar terdakwa mendapatkan kepastian hukum,” sambung Rimson. Sementara, Syahrul usai penyerahan berkas mengatakan, kedua terdakwa dijerat dengan Pasal 2 dan 3 Undang-undang Nomor 31

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dan ditambah dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2001. “Kita sekarang tinggal menunggu jadwal sidang,” jawab Syahrul singkat. Kasus pencairan gaji fiktif terjadi pada tahun anggaran 2014 dan 2015. Diperkirakan Maria dan Rici menyalahgunakan sekitar Rp100 juta lebih dana APBD untuk kepentingan pribadi. Terkait laporan fiktif, pada tahun 2014 dari 19 tenaga kerja kebersihan di rumah dinas wako telah terjadi pergantian dan pengurangan petugas menjadi 12 orang petugas pada 2015. Sementara tersangka tetap mengajukan pencairan gaji untuk 19 petugas kebersihan. Namun, yang menerima gaji sesuai ketentuan hanya 3 orang. (h/mg-hen)

Legislatif ....................................... Dari Halaman. 1 Ia menambahkan, penganut LGBT butuh rehabilitasi dalam fase penyembuhan. Hal itu karena aktifitas mereka berhubungan dengan kejiwaan yang menyimpang dan butuh didampingi untuk kembali sembuh. Kemudian, persoalan LGBT ini ia nilai juga harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena di Sumbar banyak orang yang telah terpengaruh, serta berpotensi mempengaruhi lebih banyak lagi yang lainnya. “Jika wacana ini benar akan dilakukan, Pemprov harus menyiapkan rancangan anggaran untuk dibahas bersama DPRD. Karena untuk melakukan suatu kebijakan butuh koordinasi lintas sektoral dan dukungan anggaran,” ulasnya. Politisi Partai Nasdem itu juga menyebutkan, untuk mencegah berkembangnya LGBT, peranan ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai juga harus berjalan. Utamanya dalam membentengi anak kemenakan dari aktifitas LGBT. Senada, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PKS, Mockhlasin menyebut setuju dengan wacana Pemprov untuk membangun pusat rehabilitasi pelaku LGBT. Walaupun tak bisa sertamerta terlaksana karena akan membutuhkan dukungan anggaran dan pengkajian mendalam, Mockhlasin menuturkan, wacana ini sah-sah saja untuk direalisasikan. “Terlepas akan seperti apa mekanismenya, Pemprov punya tanggungjawab memfasilitasi pelaku LGBT kembali menjadi baik. Dengan kata lain mengembalikan posisi mereka sebagai manusia normal,” ucap Mockhlasin. Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mewacanakan pendirian pusat rehabilitasi bagi penganut seks menyimpang LGBT. Jika wacana itu terwujud, pusat rehab LGBT ini akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Hanya saja, wacana tersebut perlu dikaji lebih jauh dengan berbagai pihak terkait. Pembangunan pusat rehabilitasi merupakan salah satu pilihan untuk penangkalan perkembangan LGBT di Sumbar. Pol PP Sumbar Terus Mengawasi Meski payung hukum penanggulangan aktivitas LGBT di Sumbar masih dalam pembahasan, Dinas Pol PP-PK Sumbar tetap melakukan pengawasa. Bahkan pada pertengahan November lalu, Pol PP Sumbar telah mengamankan sepasang LSL yang berhubungan di kawasan Air Tawar. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Pol PP-PK) Sumbar Zul Aliman kepada Haluan, Selasa (16/1). Menurutnya, sembari menunggu payung hukum yang jelas, pelaku aktivitas LGBT yang terjaring pengamanan Pol PP akan diberi peringatan untuk menghentikan kegiatannya. “Pengawasan terhadap aktivitas LGBT ini telah kami lakukan sejak lama. November pertengahan lalu kami mengamankan sepasang pelaku Lelaki Seks Lelaki (LSL/Gay) dalam kondisi tidak berpakaian di kawasan Air Tawar, Kota Padang,” kata Zul. Saat diamankan, terang Zul, sepasang gay tersebut mengaku saling kenal di media sosial. Setelah menjalin pertemanan, keduanya mengatur janji untuk bertemu. Kemudian, keduanya pun saling mengunjungi ke kos masing-masing untuk melakukan perilaku seks menyimpang LSL tersebut. “Sebenarnya dalam Perda 11 Tahun 2001 pengawasan terhadap aktivitas LGBT ini sudah termasuk, pada poin maksiat sesama jenis dan berlainan jenis. Cuma Perda itu tidak punya sanksi pidana. Selama ini, itu yang ngotot saya minta direvisi,” lanjut Zul.

 Redaktur: Bhenz Maharajo

Jika revisi terhadap Perda tersebut telah dilakukan dengan menyelipkan aturan pemidanaan di dalamnya, Zul mengaku Pol PPPK lebih leluasa dalam bergerak, dan tidak sekadar memberi nasihat dan memanggil orangtua saat melakukan pengamanan terhadap pelaku LGBT. “Saya sudah ajukan nota untuk pengajuan anggaran revisi Perda Anti Maksiat itu, dan disetujui oleh Sekda, tapi belum masuk dalam rencana 2018 ini. Komisi I DPRD Sumbar mengaku sangat mendukung,” sambungnya. Sementara menunggu payung hukum yang jelas, Zul mengaku terus melakukan pengawasan, dan menggerakkan Pol PP di seluruh kabupaten/kota untuk ikut mengawasi aktivitas LGBT di daerah masing-masing. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyasat Kota Payakumbuh untuk melakukan pengawasan terpadu. “Kami juga meminta masyarakat, jika menemukan aktivitas LGBT, agar segera melaporkannya ke Pol PP Sumbar, dan akan langsung kami lakukan penindakan,” tuturnya. Tak hanya itu, Zul mengaku juga akan mengandeng pihak sekolah yang ada di Sumbar memberikan sosialisasi kepada siswa-siswinya terkait bahaya pengaruh perilaku LGBT. Berdasarkan data yang dirangkum Haluan dari berbagai sumber kredibel, angka pelaku LGBT di Sumbar, terutama LSL sangat mengkhawatirkan, bahkan mencapai belasan ribu pelaku. Dampaknya, risiko penularan HIV/AIDS juga semakin tinggi, dan sangat mengancam generasi muda. Sementara itu Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia (PKVHI) Sumbar menyebutkan, setidaknya estimasi pelaku LSL di Sumbar terus bergerak dengan menyasar orang-orang di usia produktif. (h/len/isq)

 Layouter: Syamsul Hidayat


8

PENDIDIKAN

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Penyelengara UNBK di Pasbar Meningkat PASBAR, HALUAN — Jumlah sekolah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017. Hingga hari ini, tedapat 12 sekolah yang menyatakan melaksanakan UNBK, sedangkan tahun 2017 hanya empat sekolah saja.

Sarpras SMAN 3 Pariaman Mulai Lengkap PARIAMAN, HALUAN — Ketersediaan infrastruktur sarana dan prasarana (Sarpras) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Pariaman di Marunggi, Kota Pariaman, mulai lengkap. Pembangunan ruang labor baru untuk komputer lengkap dengan 20 unit komputer dan satu server tampaknya memberikan semangat positif bagi siswa menapak ilmu dan prestasi di sekolah tersebut. “Kita merasa beruntung dengan adanya pembangunan labor komputer lengkap dengan isinya dan anak-anak belajar tampak lebih bersemangat,” kata Kepala SMAN 3 Pariaman, Elfi Junaida kepada Haluan, Senin (15/1).” Selain itu, sekolah juga dapat bantuan paving blok dari Provinsi Sumbar untuk halaman sekolah. ”Soal sarana dan prasarana sudah hampir cukup, cuma tinggal satu unit ruang kelas baru lagi yang dibutuhkan,” kata dia. Total pelajar yang belajar di sini sekarang 923 orang dengan 28 rombel. Isi rombel dengan kondisi sekarang masih beragam, ada 34 dan ada juga yang 36. ”Soal kekurangan rombel, kita sudah naikan proposal ke Dinas Pendidikan Sumbar dan itu sudah setahun lalu, kini sedang menunggu,” ujarnya. Rombel yang ada baru 28, kata Elfi, seharusnya dibutuhkan 29 rombel. Kalau pembangunan RKB baru ini selesai tahun 2018, maka lengkap sudah sarana prasarana yang ada, sehingga dalam kegiatan PBM akan tumbuh prestasi. “Kita ingin pelajar yang tamat dari sini mengantongi prestasi, sehingga memudahkan mereka melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya. Elfi Junaida menyingung tentang persiapan pelajar untuk pelajar kelas X11 telah belajar sore sejak bulan oktober 2017. Pelajar kelas XII yang belajar tambahan sore itu berjumlah 324 orang, dengan enam mata pelajaran yang di UN kan, termasuk IPS juga. Dikatakannya, pada UN tahun ajaran 2016/2017 sekitar 63 pelajar SMA ini masuk perguruan tinggi melalui mahasiswa undangan. Tentu tahun ini lebih bertambah. Sementara yang lulus melalui ujian masuk bersama, paling sedikit 156 orang. Jumlah itu berdasarkan pelajar yang melapor ke sekolah. Untuk mencapai hasil terbaik di UN tahun ini, selain memberikan pelajaran tambahan di sekolah kepada pelajar yang akan ujian, peran orangtua di rumah sangat diharapkan memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk belajar lebih giat dan

UNBK MENINGKAT — Jumlah sekolah penyelenggara UNBK di Pasbar mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017. IST

MTsN 4 Parak Laweh Tak Bisa UNBK PADANG, HALUAN — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Parak Laweh, Padang, untuk tahun pelajaran 2017-2018 belum bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Tahun pelajaran 2017-2018 ini belum bisa melaksanakan UNBK. Kami masih kekurangan sarana dan prasarana,” kata Kepala MTsN 4 Parak Laweh, Padang, Firdaus di ruang kerjanya, Selasa (16/1). Dikemukakannya, untuk menghadapi UNBK MTsN 4 Parak Laweh, Padang, sedikitnya butuh 90 komputer dan tiga server. Itupun baru untuk sekitar sepertiga jumlah siswa kelas X yang akan mengikuti ujian sebanyak 252 orang. Sedangkan sekarang tak satupun komputer tersedia. Sementara server baru ada satu buah. Begitu pula ruang untuk labor komputer juga tak tersedia. Malah, lanjut Firdaus yang cukup senior menjadi kepala madrasah ini menyebutkan, untuk ruang belajar juga masih kurang satu lokal. Ruang belajar seharusnya tersedia 18 lokal, sementara yang ada baru 17

lokal. Maka, terpaksa menyumbang untuk memakai ruang permembeli komputer. pusatakaan untuk Tentunya, melalui mubisa menampung ansyawarah yang dijemak-anak bangsa yang batani pengurus kominat masuk madramite,” katanya. Dia sah cukup tinggi dajuga terus berupaya ri tahun ke tahun. untuk meminta bantuJangan ditanya pula an pemerintah dalam soal labor IPA, sampai hal ini Kanwil Kemekini madrasah di nag Sumbar. Namun FIRDAUS Kecamatan Lubuk sampai kini belum ada Begalung (Lubeg) itu realisasinya. belum punya satupun. Sementara Kepala Bidang Setidaknya dibutuhkan tam- Pendidikan Madrasah (Penmad) bahan ruang tiga lokal termasuk Kanwil Kemenag Sumbar, Artis dua untuk ruang komputer. Itu- Arjun mengakui saat ini kepun mesti bertingkat dua, ka- menterian agama belum bisa rena tanah membangun lokal tak menyediakan bantuan komputer tersedia lagi. untuk UNBK secara maksimal. Khusus pengadaan komputer Bantuan komputer tersebut jumUNBK, untuk tahun depan akan lahnya amat minim, bahkan bisa disampaikan ke pengurus ko- dikatakan hampir tak ada. Hanmite dan diharapkan bisa mem- ya server yang bisa dibantu. bawanya ke dalam pertemuan Artis juga berharap, agar dengan orangtua atau wali siswa. orangtua atau wali siswa bersama Sedangkan untuk tahun ini pengurus komite untuk b isa belum bisa mintakan sumbangan membantu pengadaan komputer dari orangtua atau wali siswa. tersebut disamping pihaknya “Mudah-mudahan tahun de- terus berupaya ke pusat, agar bisa pan kita coba mengetuk hati para dialokasi bantuan untuk komorangtua atau wali siswa, agar bisa puter UNBK. (h/aye)

Peran Orangtua dan Guru dalam Pendidikan

OLEH: EVI DHARMAYANTI, SPD (Guru SDN 08 Kubu Tanjung, Bukittinggi)

AWAL mula pendidikan dimulai dari keluarga sebelum masuk jalur pendidikan formal. Ketika siswa telah masuk jalur pendidikan formal tidak berarti tanggungjawab pendidikan sepenuhnya berpindah ke tangan guru atau pendidik. Peranan orangtua juga sangat menentukan tingkat perkembangan anak dalam menempuh pendidikan. Antara orangtua, guru dan siswa sebenarnya terlibat aktif dan langsung dalam berbagai aktivitas pendidikan. Walaupun posisi dan peran mereka masing-masing berbeda, tetapi tetap saling mendukung. Keadaan saling mendukung itulah yang menuntut adanya hubungan interaksi antara guru dan orangtua. Karena sistem pendidikan Indonesia tidak terlepas dari dukungan dan pantauan orangtua. Guru dan orangtua harus benarbenar memperhatikan setiap hubungan yang terjalin. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu. Guru menempati kedudukan terh ormat di masyarakat. Kewibawaanlah www.harianhaluan.com

yang membuat mereka dihormati. Para orangtua yakin bahwa gurulah yang dapat mendidik anak mereka agar menjadi orang yang berkepribadian mulia. Jadi, guru adalah sosok figure yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam pendidikan. Orangtua adalah public figure yang pertama menjadi contoh bagi anak-anak. Karena pendidikan pertama yang didapatkan anak-anak adalah dari orangtuanya. Orangtua dan guru adalah satu tim dalam pendidikan anak, untuk itu keduanya perlu menjalin hubungan baik. Anak-anak umumnya bisa melakukan tugas-tugas mereka dengan baik ketika di sekolah. Sebagian di antaranya bahkan mungkin lebih mudah mempercayai guru mereka. Untuk itu, perlu kiranya setiap orangtua mengetahui dengan baik sosok guru yang mengajar anak-anaknya. Jika orangtua dan guru bisa saling mengenal dan mempercayai, maka anak-anak tidak akan menentang salah satu dari mereka, ketika anak-anak itu malas atau menghindar dari tugas-tugasnya. Pengertian di antara orangtua dan guru menjadikan masalah kecil tidak berkembang menjadi besar dan masalah besar bisa diselesaikan dengan lebih baik. Orangtua dan guru samasama menginginkan yang terbaik untuk pendidikan anak-anak. Jika ada masalah antara orangtua dan guru hendaklah dicari solusi yang terbaik. Melirik posisi guru bagi peserta didik sama dengan posisi orangtua mereka sendiri. Guru adalah orangtua kedua bagi anak-anak ketika mereka berada di sekolah. Dari hal itu, terlihatlah bahwasanya walau posisi berbeda namun peranannya

hampir sama, sehingga sudah sepantasnya orangtua berpartisipasi dan berinteraksi aktif guna membangun perkembangan anak yang mapan. Dalam upaya menempatkan fungsi dan peran di lingkungan sekolah, orangtua juga dapat bergabung dengan komite sekolah dengan ketentuan yang ada. Guru dan orangtua pada hakekatnya memiliki tujuan yang sama dalam pendidikan anak, yaitu mendidik, membimbing, membina, serta memimpin anaknya menjadi orang dewasa, serta dapat berhasil dan sukses nantinya. Untuk dapat mewujudkan harapan tersebut, tentunya harus ada kerja sama yang baik antara orangtua dan guru. Kerja sama yang baik sangat penting, karena dua pihak inilah yang setiap hari berhadapan langsung dengan siswa. Jika kerja sama antara orangtua dan guru kurang, maka pendidikan tidak berjalan dengan baik bahkan pendidikan yang direncanakan tersebut tidak akan berhasil dengan baik. Kerja sama yang baik akan mendorong siswa untuk senantiasa melaksanakan tugasnya sebagai pelajar, yakni belajar dengan tekun dan bersemangat. Dengan kerja sama tersebut, orangtua dan guru dapat mengetahui kondisi dan perkembangan siswa baik di lingkungan rumah maupun di sekolah. Dalam hal ini guru dapat memperoleh informasi dari orangtua, bagaimana siswa tersebut ketika berada di rumah, apakah di rumah siswa ada belajar atau tidak dan sebagainya. Demikian juga orangtua dapat memperoleh informasi dari guru yaitu tentang kemajuan siswa tersebut dalam belajar dan bagaimana sikap seorang siswa tersebut ketika di lingkungan sekolah.

Namun yang terjadi dalam prakteknya ada sebagian orangtua yang beranggapan bahwa setelah anak di masukkan ke sekolah, maka tanggungjawab sepenuhnya diserahkan kepada guru. Padahal itu adalah tindakan yang salah. Orangtua memiki peran yang lebih besar dan penting dibandingkan guru. Sebagian besar waktu siswa lebih banyak di rumah. Oleh sebab itu, sangat tidak pantas jika orangtua menyerahkan semua tanggungjawab kepada guru di sekolah. Padahal waktu yang dimiliki guru untuk mendidik siswa di sekolah sangat terbatas. Bahkan seorang guru harus memperhatikan banyak siswa. Tentunya hal ini tidak mungkin dilakukan, jika orangtua menyerahkan semua kemajuan siswa kepada guru seutuhnya. Dan sangat tidak mungkin jika guru hanya memperhatikan satu siswa saja. Contohnya dalam mengajarkan membaca, tentunya seorang siswa tidak dapat lancar membaca dalam waktu singkat tanpa bantuan orangtuanya yang mengajarnya di rumah dengan cara mengajaknya mengulang pelajaran di rumah. Contoh lainnya, guru mengajak siswa untuk selalu salat. Namun ternyata orangtua tidak melanjutkan untuk mengajak anak salat. Hal ini tentunya membuat anak tidak disiplin dalam beribadah, sehingga akhirnya salat hanya menjadi pelajaran teori saja bagi siswa di sekolah. Dari contoh di atas membuktikan bahwa pentingnya kerja sama antara orangtua dan guru. Guru di sekolah mendidik dengan sepenuh hati, demikian pula orangtua sepenuh hati mendidik anaknya di rumah. Dan tidak sepantasnya orangtua berharap guru dapat menjadi-

kan anaknya pintar dan berakhlak mulia, namun orangtua tidak ikut campur tangan mendidik anaknya. Tugas orangtua bukan hanya menyediakan makan, pakaian dan tempat tinggal saja. Namun lebih dari itu orangtua lah yang sesungguhnya menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya. Untuk kemajuan siswa perlu diadakan pertemuan orangtua dan guru yang dapat membahas masalah yang dihadapi siswa. Di dalam pertemuan itu, antara sesama orangtua dapat saling berbagi pengalaman tentang masalah anaknya dan saling memberi masukan, serta mencari pemecahan masalah bersama. Guru juga dapat menyampaikan hal-hal baru yang harus dilakukan orangtua saat mendampingi anaknya di rumah. Bahkan jika perlu mendatangkan narasumber dan pembicar a yang ahli dalam pendidikan. Pengetahuan orangtua siswa dalam mendidik anaknya akan bertambah. Pendidikan pada siswa akan membuahkan hasil lebih baik. Karena itu, guru dan orangtua sebenarnya sama-sama memiliki kewajiban untuk menyukseskan belajar siswa. Untuk itu, baik guru dan orangtua harus sama-sama aktif mempererat kerja sama di antara keduanya. Penelitian membuktikan bahwa keterlibatan orangtua membawa pengaruh yang baik dalam kehidupan akademisnya. Suasana dalam keluarga dapat mempengaruhi kehidupan di sekolah. Jika kerja sama antara orangtua dan guru dapat terjalin dengan baik, maka sedikit demi sedikit pendidikan di Indonesia akan semakin memiliki kualitas yang baik dan tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai dengan optimal. (*)

“Ya, jumlah sekolah penyelenggarakan UNBK di Pasbar tahun 2018 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2017. Peningkatan jumlah peserta seiring dengan membaiknya sejumlah sarana di sekolah peyelanggara UNBK,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Marwazi melalui Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Pasbar, Samsul Bahri kepada Haluan, kemarin. Ia mengatakan, tahun ini terdapat 12 penyelenggara UNBK dari total 63 sekolah tingkat SMP dan sederajat di Pasbar naik sebanyak delapan sekolah penyelenggara dari tahun 2017, yakni sebanyak empat sekolah. “Sebanyak 1.825 siswa tingkat SMP sederajat melaksanakan UNBK dan 1.580 siswa ditingkat MTs akan melaksakan UNBK, sementara sisanya melaksakanakan UNKP,” sebutnya. Ia meneruskan berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pasbar, sebagian besar sekolah penyelenggaran UNBK merupakan sekolah yang barada di pusat kecamatan

atau kabupaten. Bahkan beberapa sekolah, di antaranya ada yang menumpang untuk melaksanakan ujian ke sekolah lain akibat minimnya jumlah komputer. Meski demikian, katanya, hal tersebut tidak mengganggu pelaksanaan ujian secara teknis. Ia menambahkan, ke depan dinas pendidikan memprediksi jumlah pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Pasbar akan terus meningkat seiring dengan perbaikan dan penambahan sarana yang tengah dilakukan oleh sekolah, baik secara swakelola maupun bantuan dari pusat atau kabupaten, baik berupa komputer maupun instalasi jaringan internet. “Beberapa persiapan untuk peserta UNBK sudah dilakukan oleh sekolah penyelenggara, di antaranya simulasi UNBK agar siswa terbiasa dengan komputer, kemudian merencakan kegiatan sekolah sore untuk mematangkan materi yang akan diujikan pada saat ujian nanti,” pungkasnya. (h/idn)

ICBS Payakumbuh Road Show ke Jambi PAYAKUMBUH, HALUAN — Pesantren Terpadu Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh kembali melakukan program Road Show diawal tahun 2018. Road show bertajuk “ICBS Goes To School: Finding the Qur’anic Generation” tersebut menyasar Kota Jambi dan Kota Padang pada tanggal 5-9 Januari 2018. Ketua tim road show sekaligus Wakil Pimpinan ICBS, Ustadz H Hannan Putra Lc mengatakan, tujuan digelarnya road show tersebut untuk menjalin silaturahim lebih dekat dengan wali murid ICBS. “Kami ingin menyambangi langsung wali murid yang jauh-jauh menyekolahkan anaknya ke ICBS. Kami juga ingin meninjau dan melihat langsung, bagaimana program sekolah Birrul Walidain. Apakah bisa berjalan efektif ketika santri pulang ke rumah,” jelas Ustadz Hannan dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (15/1). Ustadz Hannan mengatakan, program Birrul Walidain semacam tugas yang diberikan kepada masingmasing santri ICBS untuk mengabdikan dirinya sebaikbaiknya di rumah. Karena hanya sekali tiga bulan mereka diperkenankan pulang ke rumah, mereka harus memaksimalkan quality time dengan orangtua dan anggota keluarga mereka di rumah. “Program Birrul Walidain tidak hanya menugaskan santri untuk membantu pekerjaan rumah orangtua atau hanya sebatas menyenangkan hati orang tua mereka. Lebih dari itu, mereka (para santri ICBS) punya misi menghidupkan suasana religi di rumah. Sehingga orangtua mereka terbawa soleh oleh mereka,” jelas Ustadz Hannan. Dalam kunjungan road show ICBS yang dikomandoi Ustadz Hannan menyambangi beberapa tempat, yakni Damasraya, Muaro Bungo, Muaro Tebo, dan Rimbo Bujang. Mereka disambut hangat oleh Bupati Muaro Bungo, serta masyarakat setempat. “Alhamdulillah, kehadiran kita di sana sudah ditunggu oleh para wali murid kita yang berasal dari sana. Mereka antusias me-

 Redaktur: Nasrizal

ngikuti seluruh rangkaian acara kita di beberapa tempat,” papar Ustadz Hannan. Selama road show, Ustadz Hannan berkesempatan untuk memberikan tabligh akbar di beberapa masjid. Di antara masjid yang dikunjungi, yakni Masjid Raya Al Furqan Muhammadiyah Muaro Bungo, Masjid Namirah Pasar Muaro Bungo, Masjid Al Ikhwan (Khutbah Jumat), Masjid Agung Muaro Bungo, dan Masjid At Taqwa Rimbo Bujang. Seluruh materi tabligh akbar mengangkat topik seputar pendidikan anak dalam keluarga. Menurut Ustadz Hannan, hal ini memang diperuntukkan khusus untuk wali santri ICBS, agar mereka punya motivasi dan pengetahuan baru dalam mendidik anak di rumah. Ustadz Hannan sebagai pemateri tabligh akbar mengupas beberapa trik dalam mengawal kesalehan anak di rumah. Selain tabligh akbar, rombongan road show juga menyambangi beberapa sekolah dasar favorit di Muaro Bungo, Muaro Tebo, dan Rimbo Bujang. Mereka ingin bersilaturahim dengan sekolah yang telah mengamanahkan alumninya untuk melanjutkan pendidikan di ICBS. Sekaligus promosi beberapa program unggulan ICBS di sekolah-sekolah tersebut. Kehadiran rombongan road show pun mendapatkan tawaran menggiurkan dari masyarakat. Dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Muaro Bungo, H Safrudin Dwi Apriyanto SPd, ada tawaran dari masyarakat Jambi yang ingin mewakafkan tanahnya seluas 9 hektare. “Kita sambut baik niat tulus masyarakat Bungo yang ingin mewakaf tanah tersebut. Ini juga sesuai dengan program Pemkab Bungo yang ingin mewujudkan satu kelurahan satu rumah Quran,” papar sang wabup. Menurutnya, selama ini sekolah agama yang disasar anak-anak Bungo melanjutkan pendidikan ke Padang Panjang. Dengan adanya ICBS, sudah ramai anak-anak di Jambi yang melanjutkan ke Payakumbuh. “Dengan adanya tanah wakaf ini, semoga ICBS bisa pula membuka cabangnya di Bungo,” harap Safrudin. (h/mg-ari)  Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

9

KAPOLRESTA KOMBES CHAIRUL AZIZ

Pol PP Jangan Arogan Saat Penertiban PADANG,HALUAN— Kapolresta Padang Kombes Chairul Azis mengingatkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk tidak arogan saat melakukan penertiban. Untuk itu, Satpol PP harus melek terhadap aturan dan Perundang-undangan yang berlaku agar dalam melak-

sanakan tugas tidak bertentangan dengan hukum. ”Jangan bersikap arogan karena sudah tidak zaman-

nya lagi. Namun, sudah selayaknya bersikap humanis, sopan dan beretika dalam melaksanakan tugas,”ucap Kapolresta Padang Kombes Chairul Azis saat bertindak sebagai pembina dalam apel gabungan dilingkungan Satpol PP, Selasa, (16/1). Ia mendukung, Satpol PP terus menegakan Pera-

turan Daerah (Perda) serta adat istiadat yang berlaku, tetapi jangan bertentangan dengan hukum. ”Kami dari pihak kepolisian, TNI akan selalu mendukung setiap kegiatan penertiban perda demi kemajuan daerah tersebut,”sebutnya. Sambung, Kapolresta tujuan dari TNI, Polri, Satpol

PP serta elemen lainnya adalah untuk menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga, harus ada sinergitas dari semua elemen di Kota Padang. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, pihaknya akan lebih humanis dalam mela-

kukan setiap penertiban. Untuk itu, sebelum melakukan penertiban ia akan memberikan surat peringatan terlebih dahulu. ”Kami juga tidak ingin terlibat dengan hukum, akibat dinilai arogan saat penertiban,”katanya. Selain itu, ia juga mengaku selalu mengingatkan,

para petugas Satpol PP untuk berhati-hati saat bertugas. Jangan sampai menimbulkan gesekan dengan pihak lainnya. ”Sudah saatnya kita buktikan pada khlayak, bahwa warga Kota Padang itu sudah patuh aturan. Kita sekarang hanya melakukan penegasan terhadap mereka yang masih nakal saja,”jelas Yadrison. (h/mg-mel)

Pohon Pinang Ikut Memperindah Kota PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Al Amin mengatakan, pohon pinang yang berjejer rapi di sejumlah titik di Kota Padang hasilnya dapat dinikmati warga sekitar. Selain itu, pinang juga sengaja ditanam untuk memperindah kota serta juga demi keselamatan pengguna kendaraan. “Awalnya pohon pinang sengaja kita tanam yang berjarak sekitar 100 hingga 200 meter untuk keselamatan pengguna kendaraan. Dimana, jika kendaraan sedikit melenceng, maka pohon pinang bisa menjadi penghalang terjun ke kali. Kemudian, jika sudah berbuah, maka warga sekitar bisa memetik dan memanfaatkannya,” terangnya pada Haluan, kemarin. Dijelaskannya, pohon dengan nama latin Areca catechu tersebut saat ini sudah banyak yang berbuah. Dalam perawatannya, DLH juga setiap waktu berkala memberikan perawatan untuk kesuburannya. “Kita juga mengimbau kepada warga sekitar agar bisa ikut menjaga pohon-pohon tersebut disekitar tempat tinggal. Baik itu dalam membersihkannya maupun perawatannya,” tambah Al Amin. Ia juga menyebutkan, pohon pinang yang saat ini sudah tumbuh dan berbuah bisa juga untuk menopang perekonomian warga. Misalkan dengan menjual buahnya ataupun memanfaatkan untuk bahan jus dan pemanfaatan lainnya. “Semoga dengan adanya buah pohon pinang, warga sekitar bisa memperbaiki perekonomiannya. Itu adalah salah satu tujuan kita juga kala itu ditanam,” pungkasnya. (h/win (h/win)

TAMAN BERMAIN—- Meskipun belum tuntas, namun sudah banyak anak yang memanfaatkan taman bermain di Mata Air Kecamatan Padang Selatan,. Tampak anak-anak bermain di taman tersebut, Selasa (16/1). Pemko melalui kecamatan Padang Selatan membuat taman untuk bermain anak-anak yang terbuka untuk umum. Dengan adanya taman bermain ini maka ruang bermain anak-anak semakin luas. IRHAM

KEPALA DLH AL AMIN

Pohon Tumbang Akibat Ulah Manusia

ILUSTRASI PADANG, HALUAN — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pastikan semua pohon di Kota Padang kuat dan sehat. Pohon akan tumbang, jatuh ataupun rapuh jika ada ulah tangan manusia. “Kita lakukan perawatan dan pengecekan terhadap pohon kota setiap hari. Kita bisa pastikan semuanya sehat dan kuat. Kenapa ada yang tiba-tiba tumbang ataupun sebagainya karena ada yang

www.harianhaluan.com

membuat drainase ataupun menggal i yang mengenai po hon,” terangnya Kepala DLH Al Amin pada Haluan, Selasa (16/1). Dijelaskannya, sesuai dengan aturannya, jika ada yang hendak melakukan penggalian yang akan bisa terkena urat atau badan pohon maka dilaporkan ke DLH. Maka, yang berhak menebang pohon ataupun memberikan izin jika akan membahayakan nantinya

adalah DLH. “Jika tanpa sepengetahuan kita pohon-pohon kota terancam dan tiba-tiba tumbang maka itu salah. Kita berharap masyarakat bisa bekerjasama dengan DLH terkait pohon kota,” tambah Al Amin. Bagi masyarakat yang meminta penebangan pohon, Al Amin mengatakan harus memberikan ganti rugi sebanyak 25 sampai 40 batang pohon. Pohon tersebut harus sesuai

tingginya 2,5 meter dan lingkarannya 15 senti meter. “Pohon yang kita tebang sesuai permintaan masyarakat tersebut benarbenar sesuai dengan syaratnya. Diantaranya membahayakan dan bisa mengancam hal-hal lainnya disekitar pohon. Kemudian, untuk ganti rugi pohonnya wajib supaya kita t idak kekurangan pohon di kota ini,” ulasnya. Al Amin juga menyampaikan, pohon kota yang ada tersebut tidak bisa dit erka umurnya sesuai kekuatannya. Ada pohon yang tua namun masih kuat dan ada yang muda namun tidak layak. “Itu yang ter us kita pantau dan awasi supaya pohon tersebut tetap sehat. Karena, umur pohon ti dak j uga men jamin kekuatannya. Ada pohon tua namun masih kuat, begitu juga sebaliknya ,” pungkasnya. (h/ win)

Paripurna KTR Dijadwalkan 5 Maret PADANG, HALUAN—Ketua Pansus Revisi Perda KTR Helmi Moesim mendesak pimpinan DPRD Kota Padang segera menjadwalkan kembali sidang paripurna Revisi Perda KTR. “Sampai kini belum ada penjadwalan kapan akan dilakukan kembali sidang paripurna Revisi Perda KTR, tapi saya berharap secepatnya,” ujarnya. Dikatakannya dengan cepatnya diparipurnakan Revisi Perda KTR ini, maka ada kepastian terhadap penanggungjawab perda ini. Serta, secara hukum menjadi jelas dan kuat dimana saja lokasi untuk KTR ini.

HELMI MOESIM “Artinya, sekarang se- Padang Wahyu Iramana Putmua masih diawang-awang ra mengatakan, menjadkarena belum ada kepastian- walkan kembali sidang parinya,” tegasnya. purna Revisi Perda KTR Ia berharap, pimpinan DP- pada 5 Maret 2018. RD Padang segera menjad“Berdasarkan jadwal yang walkan kembali sidang pari- telah disusun, kami menepurna Revisi Perda KTR ini. tapkan 5 Maret untuk dipariWakil Ketua DPRD Kota punakan,” ujarnya.(h/ade)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

FASILITAS MULAI RUSAK

Taman Kuliner Sisakan 3 Pedagang PADANG,HALUAN — Kondisi Taman Kuliner disamping Balaikota lama di Jalan Sandang Pangan semakin tidak terawat. Hal ini menyebabkan pembeli semakin sepi, dan juga ditinggal pedagang.

Palito Nyalo Adakan Pelatihan Manajemen PADANG, HALUAN — Kelompok seni tradisi adat budaya Minangkabau Palito Nyalo, lakukan pelatihan manajemen kelompok seni beberapa waktu lalu. Kegiatan dilaksanakan dikampung wisata budaya Pauh daerah Koto Panjang, diikuti 10 kelompok seni tradisi dan budaya se-Kota Padang. Pelatihan ini dipandu oleh tiga narasumber, yang berasal dari berbagai kalangan. “Kelompok seni dan budaya di Kota Padang, digerus perkembangan seni dan budaya urban. Kelompok seni cenderung ditinggal oleh pewarisnya. Akibatnya, pewarisan seni tradisi dan budaya Minangkabau perlahan mulai punah,” ujar Ketua jurusan Sastra Daerah Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Unand Pramono. Dikatakan, persoalan kelompok seni tradisi di Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya adalah, ketidak mampuan kelompok dalam mengikuti perkembangan zaman saat kini. Ia menjelaskan, hal itu tidak lepas dari lemahnya manajemen kelompok. Banyak kelompok seni tradisi di Kota Padang masih memiliki paradigma lama, baik dari tatacara pewarisan, maupun dalam tata kelola keuangan kelompok hingga minimnya terobosan untuk menarik perhatian minat generasi muda. üÿ”Untuk itu kelompok seni tradisi dan budaya memperbaharui manajemennya. Kelompok seni dan budaya harus membaca psikologis dan keinginan generasi muda untuk kembali berminat dalam mempelajari seni tradisi dan budaya,” tambahnya. Pihak Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Saparman menitik beratkan, tatacara teknis pengajaran di kelompok. Kelompok tidak boleh kaku kepada tatacara lama, dalam mengajar dan melatih. Pelatih seni dan budaya harus mampu menguasai teknik mengajar modern, yang berbasis kepada psikologi anak. Anak-anak sekarang tidak dapat diajar atau dilatih dengan cara keras, tapi dengan cara persuasif, terstruktur dan dijelaskan dengan logika. Ia menambahkan, pelatih seni dan budaya merupakan profesi sosial, tapi dituntut sempurna. Karena dipundak mereka tertumpang program yang besar, dalam melestarikan seni dan budaya. Untuk itu mereka harus dibekali dengan kemampuan mengajar yang mumpuni, untuk mewariskan ilmu seni dan budaya. Praktisi seni tradisi di Kota Padang Hendri Yusuf menitikan beratkan, peran serta seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan swasta dalam menjaga keberlangsungan seni tradisi di Kota Padang. (h/ade)

SEPI — Dari 20 pedagang pada mulanya, kini hanya sisa tiga pedagang saja di Taman Kuliner Samping Balaikota Lama Pasar Raya Padang. Pantauan Haluan Selasa (16/11), fasilitas yang ada di Taman Kuliner mulai rusak. Seperti tenda, meja dan kursi. MELATI OKTAWINA

PERGANTIAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN

Yendril Ketua Badan Kehormatan DPRD PADANG, HALUAN — Pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kota Padang pada Senin (15/1) kemarin, hanya Fraksi PKS dan PAN tidak dapat jatah pimpinan di AKD. Memanasnya suhu politik di DPRD Kota Padang berpengaruh pada komposisi AKD yang dilakukan perubahan yakni Badan Kehormatan (BK), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Komisi I, II, II dan IV, tak ada nama anggota dari fraksi PAN-PKS di struktur. Seperti di BK, kali ini Ketua BK Yendril (Hanura), Wakil BK Ilham Maulana (Demokrat). Periode sebelumnya, Ketua BK Amril Amin (PAN) dan Wakil BK Yulisman (Demokrat). Begitupun di Bapemperda, Ketua Wismar Panjaitan (PDIP) dan Wakil Jumadi (Golkar). Sebelumnya, Ketua Hadison (PKS), Wakil Miswar Jambak (Golkar). Untuk Komisi I, Ketua Azirwan (Nasdem), Wakil Ketua Zaharman (Hanura) dan Sekretaris Zulhardi Z. Latif (Golkar) dengan Koordinator Elly Thrisyanti. Komisi II Ketua Gustin Pramona (Demokrat), Wakil Ketua Miswar Jambak (Golkar) dan Sekretaris Dasman (PPP), dengan

Koordinator Wahyu Iramana Putra. Komisi III Ketua Emnu Azamri (Gerindra), Wakil Ketua Elvi Amri (Hanura), Sekretaris Mailinda Rose (Nasdem) dengan Koordinator Asrizal. Dan Komisi IV Ketua Maidestal Hari Mahesa (PPP), Wakil Ketua Surya Jufri (Demokrat) dan Sekretaris Muzni Zen (Gerindra) dikoordinatori Muhidi. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, apa yang terjadi di DPRD tak ada kaitannya dengan kontelasi politik, dimana ada koalisi tujuh partai mengusung Emzalmi-Desri Ayunda melawan dua partai mengusung MahyeldiHendri Septa. “Tak ada kaitan dengan itu. Apa yang terjadi di DPRD adalah keputusan politik. Dan tak ada yang dilanggar, dalam perubahan AKD itu. Semuanya sesuai Tatib DPRD, dan melalu mekanisme yang semestinya,” katanya. Dikatakan, apa yang dilakukan bermula dari masuknya surat dari fraksi-fraksi terkait pergantian AKD. Kebiasaannya, setiap awal tahun terjadi perubahan komposisi komisi-komisi. “Sementara BK dan Bapemperda, diganti tiap dua setengah

tahun. Tapi ada aspirasi fraksi, yang meminta sekalian diganti. Kami dipimpinan hanya menyalurkan aspirasi itu,” ujarnya. Sebelum pergantian, sudah dilakukan rapat Bamus. Rapat dilakukan setelah rapat pimpinan DPRD, terkait surat masuk dari PAN dan PKS bahwa pemilihan dilakukan untuk komisi saja. Sementara Bapemperda dan BK, belum patut dilakukan pergantian. “Tapi fraksi lainnya, tetap ingin lanjut diganti,” katanya. Dalam tatib, BK dan Bapemperda disebutkan maksimal masa jabatannya 2,5 tahun. “Tapi, tidak ada masa minimalnya. Artinya, kapan saja dilakukan pergantian asalkan sesuai prosedur berlaku. Selama ini kebiasaannya, dilakukan pergantian 2,5 tahun,” katanya. Rapat Bamus dihadiri 22 orang anggota, berjalan cukup alot. Fraksi PKS dan Fraksi PAN sepakat, tidak perlu dilakukan perombakan terhadap Bapemperda dan BK. Dan, yang lainnya setuju. Ketua DPRD Kota Padang Elly membantah, pergantian itu terkait persaingan di Pilkada. Dalam rapat Bamus, anggota Fraksi PAN dan PKS hadir untuk membahas. (h/ade)

DANA POKIR DPRD

11 Posyandu Parak Gadang Dibantu Rp12,2 Juta

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN —Sebelas posyandu di Kelurahan Parak Gadang Timur Kecamatan Padang Timur, terima bantuan dana sebesar Rp12,2 juta dari anggaran Pokok pikiran (Pokir) 2017 Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim. Sebelas posyandu yang menerima bantuan itu diantaranya, Posyandu Kasih Ibu 1, 2, 3, dan 4. Lalu Posnyandu Flamboyan 1, 2, 3, dan 4. Serta, Posyandu Dahlia 1, 2, dan 3. “Anggaran Rp12,2 juta itu per posyandu, gunanya untuk menambah fasilitas

yang selama ini kurang bahkan memimjam kepada posyandu lainnya,” ujarnya. Ia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya khususnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Sehingga, masyarakat cepat terlayani dan tingkat kesehatannya semakin tinggi. “Berdasarkan informasi yang saya peroleh, ada posyandu yang tidak punya seragam, alat timbang, meja mobiler. Untuk itu, bantuan ini dapat dimanfaatkan dan membelinya,” tambahnya.

Bahkan, ada yang menumpang di Balai Pemuda atau rumah penduduk karena tidak representatifnya posyandu tersebut. Lurah Parak Gadang Timur Edi Andri merasa bersyukur, dengan adanya bantuan untuk 11 posyandu dikelurahannya. Ia mengakui, selama ini kurang sarana prasarana bahkan meminjam dengan posyandu lainnya. Apalagi, ini posyandu pelayanan kesehatan masyarakat sangat butuh sekali dan hendaknya diprioritaskan ke depannya. (h/ade)

Awalnya Taman Kuliner diisi oleh 20 pedagang makanan dan minuman. Namun, saat ini hanya tersisa tiga pedagang yang masih bertahan berjualan. Pantauan Haluan Selasa (16/11), fasilitas yang ada di Taman Kuliner mulai rusak. Seperti tenda, meja dan kursi. Selain itu, deretan gerobak kaca yang ditinggalkan pedagang membuat kotor. Hampir satu jam Haluan disana, tidak ada pembeli yang datang untuk berbelanja. Pedagang yang masih bertahan Fitri menyebut, karena fasilitas taman banyak yang sudah rusak membuat sepi pengunjung. Pedagang soto ini mengeluh, terkait penjualannya yang semakin hari semakin menurun. ”Hanya beberapa bulan saja ramainya. Awa-awal dibuka dahulu. Setelah itu pengunjung mulai sepi. Sekarang cuma tujuh orang saja sehari, “ujarnya. Walau demikian ia masih tetap bertahan dengan kondisi yang ada. ”Saya berharap kedepannya Taman Kuliner ini bisa hidup lagi,”harapnya. Disamping itu, koordinator lapangan Taman Kuliner Bielma Shandy Putra, menuturkan, kendala dari sepinya pengunjung disebabkan parkir liar dan pedagang kaki lima yang menghambat pembeli. Belum lagi area sekitar taman tersebut yang dijadikan sebagai tempat parkir bendi. ”Semuanya menumpuk didepan Taman Kuliner, sehingga akses kesini menjadi sempit,”katanya. Dijelaskannya, dahulu Taman Kuliner mempunya air mancur, tetapi mesin air mancur sering hilang dan

rusak. Akibatnya, ia tak ingin lagi memperbaiki atau membeli mesin air mancur tersebut. ”Kami mau menghidupkannya kembali, tapi setiap kali air mancur ini aktif, esoknya mesinnya hilang. Padahal harga satu unit mesin Rp700 ribu,”jelasnya. Menurut Bielma, pihaknya mulai putus asa, lantaran sepinya pengunjung sehingga memilih untuk tidak lagi berjualan. Akibatnya, ia merugi hampir ratusan juta. Untuk membuat Taman Kuliner tersebut. Padahal, sekitar satu tahun yang lalu, ia masih bisa mengumpulkan Rp7 juta perharinya. ”Dahulu masih bisa terkumpul sampai Rp7 juta lebih, tapi sekarang untuk Rp2,5 juta saja susah, ”katanya. Ia berharap, pemerintah terkait segera menertibkan parkir liar dan pedagang kaki lima disekitar taman kuliner. “Jika sudah tertib,kami akan kembali merenovasinya,”sebutnya. Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal mengatakan, Taman Kuliner akan kembali digalakkan setelah pengerjaan penataan proyek di Jalan Pasar Baru, kemudian Jalan Sandan Pangan. ”Kami sedang fokus pembenahan untuk dua lokasi tersebut, jika memang sudah selesai maka secara tak langsung parkir liar beserta bendi akan disediakan tempat khusus,”katanya. Ia meminta kepada penggelola Taman Kuliner untuk bersabar, hingga proses pemindahan pedagang di Jalan Sandang Pangan dapat dilakukan. (h/mg-mel).

1 FEBRUARI

Tambud Adakan Pameran Budaya PADANG,HALUAN — Taman Budaya Sumatera Barat akan menggelar pameran budaya dan industri kreatif. Kegiatan ini untuk memeriahkan pelaksanaan Peringatan Hari Pers Nasional 2018 di Kota Padang. Pameran tersebut menampilkan, puluhan karya lukis, karya batik, dari para seniman di Sumatera Barat. Diperkirakan ada 60 karya yang ditampilkan. ”Saat ini masih sedang kami siapkan. Direncanakan 1 Februari 2018 akan diresmikan,” ujar Kepala Taman Budaya Sumatera Barat Muasri, kepada Haluan Selasa (16/1). Dijelaskan Muasri, pada kesempatan yang sama juga digelar pameran kreasi baju-baju kaos dengan beragam corak warna dan ilustrasi tulisan dalam bahasa Minangkabau. ”Taman Budaya Sumatera Barat hanya sebagai salah satu penyelenggara kegiatan HPN,”katanya. Ditambahkan Muasri, puncak dari kegiatan peringatan Hari Pers Nasional tersebut dimulai dari tanggal 8 hingga 9 Februari 2018. Pameran tersebut terbuka untuk umum dan akan digelar digallery Taman Budaya Sumatera Barat mulai dari pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Selain itu, pihaknya berharap dengan adanya pameran tersebut bisa mendatangkan kunjungan wisatawan. “Pameran budaya dan industri kreatif ini akan berlangsung lama. Selain pengunjung HPN itu sendiri, juga diharapkan dikunjungi oleh masyarakat luas,” ucapnya. (h/mg-mel)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar

DOSEN UMSB

Pimpinan PT Harus Kreatif

BentukKomunitasAnakDayung

JAKARTA, HALUAN — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, pada era disruptif yang sangat mengedepankan teknologi informasi saat ini, pimpinan Perguruan Tinggi harus lebih berkreasi jauh lebih baik lagi dan mencari terobosan-terobosan terbaru karena sekarang Indonesia sudah memasuki revolusi industri ke-4. “Saya ucapkan selamat pada pejabat yang baru saja dilantik dan selamat bertugas, jabatan merupakan amanah, oleh karena itu harus dapat bertanggung jawab dikemudian hari,” kata Menteri Nasir saat melakukan Pelantikan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Pejabat Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) di Jakarta, Senin (15/1). Pejabat yang baru dilantik yaitu: Jasrudin, sebagai Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi; Purnomo Antono, sebagai Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif; Muhammad Akbar, sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah XI Kalimantan; dan Yandi, sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Dalam keterangan pers yang diterima MINA, Menteri Nasir juga mengingatkan pada pejabat yang baru dilantik untuk selalu berkerja keras meningkatkan kualitas dan kompetensinya dan terus menghasilkan inovasi-inovasi baru. “Harus bekerja keras dalam membawa perguruan tinggi yang ada di wilayahnya meningkatkan kualitasnya. Koordinator juga harus dapat membina Perguruan Tinggi Swasta yang ada diwilayahnya dengan baik,” pesannya. Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im, Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo, serta Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad. (h/ans)

50 Kampus Belum Terakreditasi PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X mencatat terdapat 20 persen dari 250 kampus swasta di empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau belum terakreditasi. “Sekitar 50 kampus yang berdiri sebelum tahun 2012 belum terakreditasi secara institusi, ini yang akan didorong, “ kata Koordinator Kopertis X Prof Herri di Padang, pekan lalu. Hingga Juni 2018 semua kampus yang berdiri sebelum 2012 wajib terakreditasi nasional. Bila tidak mampu mendapatkan akreditasi hingga batas waktu tersebut, kampus tidak dibenarkan menyelenggarakan wisuda dan ijasahnya tidak sah. Dia menambahkan di selingkung wilayah Kopertis X ada beberapa kampus yang memang belum mengajukan akreditasi, pihaknya akan segera memanggil yayasan dan pengelola guna menyelesaikan persoalan tersebut. Sebagian besar ada di Sumbar dan Riau dan beberapa di Jambi dan Kepulauan Riau. “Kami akan kirimkan tenaga ahli guna mendampingi dalam percepatan akreditasi, “ kata Herri. Sebenarnya Kopertis telah lama mengimbau pengelola untuk menyusun dokumen akreditasi namun beberapa diantaranya diabaikan dan ditunda. Akibatnya setelah keluarnya peraturan baru Kemenristekdikti yakni Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) tahun ini mengharuskan perguruan tinggi yang berdiri sebelum 2012 terakreditasi secara institusi. “Semua kampus akan dimasukkan dalam satu sistem data, evaluasi akreditasi menjadi acuan prioritas, “ katanya. (h/ans)

PADANG, HALUAN— Salah Seorang Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB)Ilham, S.Pd.I.,M.A bentuk komunitas anak dayung di pesisir pantai Kelurahan Pasir Nantigo Kecamatan Koto Tangah pada bulan Oktober 2017. Hal ini disampaikan Ilham kepada Haluan Jumat (12/1). Komunitas Anak dayung tersebut melibatkan segala Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. “Komunitas anak dayung ini saya bentuk bersama relawan mahasiswa-mahasiswi UMSB pada bulan Oktober 2017 lalu,” BERI ARAHAN — Anggot Batalion 109 MD UMSB, Robi Arista memberikan arahan saat pelatihan baris berbaris kepada anak-anak ujar Ilham dosen UMSB komunitas anak dayung di tepi pantai Pase Nan Tigo Kelurahan Pasie Nan Tigo pada Bulan Oktober 2017. selain itu Ilham juga menjelaskan, komunitas anak da- dibentuk komunitas anak da- anak dayung,” ungkap Ilham. dari kampus UMSB,” paparnya. Dharma UMSB Robi Arista yung tersebut beranggotakan yung tersebut karena prihatinnya Ilham menerangkan bahwa, “Alhamdulillah,semakin hari mengatakan pihaknya juga ikut anak- anak yang be rada di terhadap generasi bangsa yang pihaknya sangat bangga ter- pesertanya semakin meningkat, dalam membimbing komunisepanjang pesisir pantai Pasir tidak cinta kepada pendidikan. hadap relawan mahasiswa UM- sekarang sudah mencapai 40 tas anak dayung. Nan Tigo, Koto Tangah. “Saya prihatin melihat SB yang mau berkontribusi. peserta, dan kita rutin dua kali “Semua UKM UMSB ikut “Peserta kominitas anak anak-anak generasi bangsa “Saya bangga kepada rela- satu minggu kita adakan latihan berpartisipasi, kalai kami dari dayung ini adalah anak-anak yang berada di sepanjang pe- wan mahasiswa UMSB, semua kesenian, beladiri, dan belajar menwa memberi pelatihan bayang berumur tiga tahun sampai sisir pantai, yang tamat SLTA UKM mau membatu memberi- bahasa arab dan bahasa ingris, ris berbaris dan yel-yel agar kelas tiga SMP yang berada sangat m inim, yang kuliah kan kontribusi dan membim- setiap hari sabtu dan minggu kita anak-anak tidak jenuh dalam disepanjang pesisir pantai,” sangat sedikit, dari sinilah asal bing komunitas anak dayung, adakan pertemuan,” tambahnya. pertemuan,” jelas Robi Arista jelas Dosen tersebut. muasal bersatu relawan se- dan peralatan-peralatan yang Komandan Resimen Ma- mahasiswa fakultas kehuTerangnya, asal muasal hingga terbentuk komunitas dibutuhkan hampir semuanya hasiswa Batalion 109 Maha tanan.(h/mg-ras)

UNIVERSITAS ABDURRAB

KUALITAS DAN KUANTITAS

Gelar FGD Islamisasi Kampus

Jadi Persoalan Pendidikan Tinggi

DARI kiri Dr. hendry shalahuddin (direktur eksekutif INSISTS), Dr. Nirwan Syafrin (universitas Ibnu Khaldun), Andree, M.Phil, M.A (wakil rektor III universitas Abdurrab), Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd (pembina yayasan abdurrab), Liza Trisnawati,ST. M.Kom (wakil rektor II universitas abdurrab), Dr. Arisman Adnan,MSc (rektor universitas Abdurrab), Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A Ed, M.Phil (pendiri INSISTS dan wakil rektor I universitas darussalam Gontor), Dr. Mhd Saeri, M.Hum (wakil rektor I universitas abdurrab), Indra supono (manager INSISTS) foto bersama usai FGD di hotel Royal Asnof Pekanbaru, Senin (15/1).

PEKANBARU, HALUAN — Universitas Abdurrab Riau menggelar Forum Grup Discussion (FGD) di Hotel Royal Asnof Jalan Tuanku Tambusai, Senin (15/1). Setidaknya ada 50 an peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari lingkungan Yayasan Abdurab. Mulai dari pimpinan Kampus, Yayasan, Sekolah SD hingga SMK dan SMA yang berada di bawah naungan yayasan Abrurrab. Pihak panitia menghadir-

kan tiga orang narasumber pada kesempatan ini. Diantaranya Hamid Fahmu Zarkasyi, Henri Shalahuddin, Nirwan Syafrin. Ketiga narasumber yang dihadirkan dalam FGD kali ini seluruhnya berasal dari Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (Insists). Sebuah lembaga kajian pemikiran dan peradaban Islam di Indonesia. Pihak panitia sengaja menghadirkan narasumber dari Insists karena tema yang diangkat

dalam FGD kali ini adalah tentang Islamisasi Kampus : Roadmap dan Agenda. Selain menghadirkan tiga narasumber tersebut, kegiatan ini juga dihadiri oleh Rektor Univrrab, Arisman Adnan, dan Pembina Yayasan Abdurrab Susiana Tabrani serta penangungjawab Islamisasi Kampus Andree Armilis. Ketua Panitia FGD, Azhari Setiawan kepada Tribun mengungkapkan, kegiatan ini diadalam dalam rangka Univrrab menuju islamisasi kampus. Tujuanya adalah untum menyamakan visi kampus dalam mewujudkan agenda islamisasi kampus yang sudah berjalan. “Output dari kegiatan ini adalah roadmap dan rencana stratgis islamiasi kampus universitas Abdurrab,” katanya. Azhari menambahkan, selain kegiatan FGD pihaknya juga akan menggelar kegiatan workshop yang akan dilaksanakan, Selasa (16/1). Kegiatan yang akan di pusatkan di ruang serbaguna Thariq Ziyad Universitas Abdurrab. Workshop ini akan menghadirkan pendiri Insists yang juga Wakil Rektor Unida Gontor, Hamid Fahmy Zarkasyi. “Kegiatan ini kami laksanakan fokus untuk pengembangan dan penguatan kualitas dosen di lingkungan Universitas Abdurrab,” ujarnya. (h/ trn)

PADANG, HALUAN — Koordinator Kopertis wilayah X Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau, Prof Herri mengatakan kualitas dan kuantitas menjadi persoalan utama yang terjadi di pendidikan tinggi Indonesia. “Segi kualitas masih banyak perguruan tinggi yang berakreditasi minimal sedangkan secara kuantitas, mahasiswa di Indonesia tidak representatif jumlah penduduk,” ujarnya, di Padang, akhir pekan lalu. Masih rendahnya kualitas perguruan tinggi ini terlihat dari jumlah mahasiswa yang kuliah saat ini di Indonesia mencapai tujuh juta jiwa dan 60 persen di antaranya menempuh pendidikan di swasta. Persentase kampus swasta yang memiliki akreditasi institusi B ke atas tidaklah banyak. Dia mencontohkan di kampus di bawah pengawasan Kopertis X yang berjumlah 250 kampus belum ada satu pun yang terakreditasi A. Bahkan program studi yang mencapai 800 unit baru 14 yang terakreditasi A, ini membuktikan kualitas kampus swasta masih perlu ditingkatkan. Tidak hanya itu dalam

hal sumber daya pengajar juga dinilai masih minim karena di kampus swasta masih banyak dosen Tenaga Pendidik (TP). “Kuantitas mahasiswa juga menjadi tantangan di Indonesia selain memperkuat kualitas,” ujarnya. Dia menggambarkan saat ini ada 120 juta jiwa angkatan kerja hanya 10 sampai 12 persen yang merupakan tamatan perguruan tinggi. Kemudian jumlah tujuh juta jiwa yang kuliah saat ini masih jauh dari kepatutan warga Indonesia berk uliah yakni usia 18 hingga 23 tahun yang mencapai 21 juta jiwa. Sejatinya kementerian telah m elakukan langkah untuk mengatasi persoalan minimnya mahasiswa tersebut dengan memberikan beasiswa Bidikmisi untuk warga yang tidak mampu. Hanya saja, kampus di pedalaman daerah tetap sulit berkembang karena adanya perbedaan persepsi dalam memahami kebutuhan pendidikan tinggi. “Tantangan ini harus segera diselesaikan mengingat persaingan pendidikan tinggi di dunia terus berlangsung,” kata dia. (h/rol)

Mengoptimalkan Konten Lokal untuk Merebut Minat Pemirsa Oleh: Fersniza Novita Putri ( Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas) KEBERADAAN televisi cukup berperan dalam proses kemajuan bangsa Indonesia, terutama TVRI sebagai stasiun televisi tertua di negeri ini.

D

itengah m a r a k n ya persaingan di industri media, secara tidak langsung berimbas pada eksistensi media TVRI yang semakin hari ditinggalkan oleh khalayak media. Konsep acara yang kurang menarik, kualitas gambar yang ditayangkan, sumber daya manusia yang terbatas, serta rating acara yang s elalu dibawah menjadi penyebab larinya penonton televisi milik pemerintah itu. Menyadari hal itu, sebagai Lembaga Penyiaran Publik, TVRI berupaya melakukan perbaikan. Salah satunya seperti yang dijalankan TVRI Sumnbar. Sejarah www.harianhaluan.com

TVRI Sumbar bermula dari TVRI SPK Padang yang mengkover wilayah Sumbar, Riau dan Jambi. Selanjutnya tahun 1993 dilakukan siaran langsung MTQ Nasional dari GOR Haji Agus Salim Padang. Keberhasilan Siaran ini mendorong pemerintah propinsi Sumatera Barat menfasilitasi pembangunan stasiun TVRI Padang di Jalan By Pas km 16 Padang. Gedung baru itu diresmikan operasionalnya oleh Menteri Penerangan RI pada tanggal 19 April 1997. Pada awalnya TVRI Sumbar hanya mampu memenuhi durasi jam tayang selama 30 menit karena terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki, Seiring

bertambahnya jumlah karyawan PNS dan honorer, kini jam tayang sudah bertambah menjadi 4 jam. Dengan fasilitas dan kapasitas yang ada, TVRI Sumbar berusaha menjadi media informasi yang memuat konten lokal, menjadi alat perekat dalam masyarakat yang multikultural. Tentu saja dalam melaksanakan hal itu tetap memegang teguh prinsipprinsip yang tertuang dalam UU No.32 tahun 2002 tentang penyiaran, yang menegaskan prinsip netralitas, independen serta non profit oriented dan hanya untuk berkiprah bagi kepentingan publik. Dalam perjalanan sejarahnya, TVRI telah mengalami berbagai perubahan status. Sejak yayasan, Perjan, Persero hingga menjadi LPP berdasarkan UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Persaingan ketat dalam industri penyiaran membuat TVRI harus memacu kreatifitas dan kualitas siaran agar

mendapatkan kembali penontonnya. Kehadiran televisi-televisi swasta menjadikan khalayak telah tersegmentasi. Tanpa sadar, penonton “disetir” oleh acara-acara televisi swasta yang dipenuhi hiburan. Jadi tak heran bahwa kecenderungan yang terlihat acara-acara seperti infotainment, sinetron dan reality show memang lebih diminati dibandingkan acara-acara mendidik dan penuh informasi. Akan tetapi, TVRI Sumbar berusaha melihat hal itu sebagai peluang. Stasiun ini mendekatkan diri ke penonton dengan menampilkan banyak konten lokal. D i antara yang paling populer adalah Dendang 15, yang tampil tiap hari. Apalagi pemirsa bisa berpartisipasi secara interaktif dalam acara ini. Acara lain yang juga tampil tiap hari adalah Berita Ranah Minang. Acara berita ini ditunggu pemirsa karena memberitakan peris-

tiwa lokal, yang tidak diliput oleh televisi swasta nasional. Konten lokal lain adalah Budaya Alam Minangkabau (BAM), sebuah acara yang membahas seputar adat. Acara ini punya rating bagus karena menyajikan tema dan nara sumber yang berkompeten. Bahkan salah seorang pengisi acara, Musra Darizal Katik Jo Mangkuto alias Mak Katik, kini dikenal luas sebagai penceramah tentang adat di berbagai tempat. Acara dialog tentang peristiwa aktual seperti Carito Lapau, penampilan potensi kesenian daerah berupa randai dan tari-tarian juga selalu ditunggu. Melalui acara berkonten khas itu TVRI Sumbar merealisasikan peran dan komitmennya sebagai televisi publik, untuk menghadapi tantangan global. Penerimaan pemirsa terhadap kreativitas pengelola menunjukkan bahwa TVRI diterima dan punya peluang di

tengah menjamurnya televisi swasta. Fakta itu sekaligus menguatkan antusias

 Redaktur: Atviarni

terhadap budaya lokal yang merupakan identitas berbasis kearifan lokal. ***

 Layouter: Rahmi


12

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Dana Sekretariat DPRD Dipotong LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Untuk sejumlah kegiatan di Sekretariat DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, pada tahun ini volumenya bakal dikurangi dibandingkan pada tahun 2017 silam. Hal itu mengingat dikuranginya anggaran pada Sekretariat DPRD tersebut pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. “Untuk efisiensi anggaran, dana di sekretariat berkurang dibandingkan pada 2017 lalu,” terang Riko Febrianto, anggota

Komisi I DPRD Limapuluh Kota pada Selasa (16/1) siang. Polisiti Partai Golkar tersebut mengatakan , untuk 2018 ini saja, DPRD

Limapuluh Kota memiliki anggaran sebesar Rp19 miliar. “Pada 2017 lalu, anggaran untuk sekretariat dalam melayani 35 anggota DPRD dalam kepentingan daerah, berjumlah Rp25 miliar. Tetapi tahun ini, hanya sebesar Rp19 miliar,” ungkap Riko. Mantan Ketua Komisi I DPRD Limapuluh Kota itu menjabarkan, ada pengurangan anggaran di OPD

Sekretariat DPRD Limapuluh Kota sebesar Rp6 miliar. Karena itu, ungkap anggota DPRD dari Dapil Luak tersebut, terpaksa sejumlah volume pada kegiatan DPRD dikurangi. “Untuk menutup pemotongan anggaran ini, terpaksa, volume kegiatan dikurangi. Salah satu contoh dalam melahirkan Perda. Biasanya tiap tahun ditargerkan 6 Perda. Tetapi, 2018 ini untuk produk hukum,

DPRD cuma menargerkan 3 Perda,” jelas Riko Febrianto. Selan itu, katanya, untuk kunjungan kerja keluar dan didalam daerah termasuk Bimbingan Teknis bagi anggota DPRD. “Untuk Bimtek, biasa sampai 8 kali setahun. Tetapi, tahun ini palingan tiga atau empat kali saja,” katanya. Begitu juga, biasanya DPRD mengikutkan setidaknya mencapai 6 orang pendamping dari sekretariat.

Tetapi, dalam menyesuaikan dengan anggaran, terpaksa DPRD mengikutkan 2 pendamping saja. “Itu dampak dari pengurangan anggaran pada tubuh sekretariat DPRD Limapuluh Kota,” kata Riko lagi. Dikatakannya, pada pembahasan ABPD 2018 silam, Sekretariat DPRD mengajukan anggaran sebesar Rp30 miliar. Tetapi, setelah pembahasan tingkat akhir, anggaran untuk DPRD

disetujui sebesar Rp19 miliar saja. “Ada Rp10 miliar lebih, kegiatan yang dipotong berdasarkan target untuk kegiatan sekretariat DPRD 2018 ini,” ucap Riko. Sampai saat ini, sekretariat masih menunggu adanya regulasi dalam penggunaan anggaran tersebut. “Diperkirakan, Februari mendatang anggaran sudah bisa digunakan,” tutupnya. (h/ddg)

Tujuh Jabatan OPD Dijabat Perempuan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota kembali melantik terhadap pejabat eselon. Ada puluhan pejabat Organisasi Perangkat Daerah yang dilantik Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi untuk posisi eselon II, eselon III dan IV. “Ada 11 pejabat eselon II yang dilantik Bupati Irfendi Arbi. Dan juga ada beberapa pejabat eselon III serta eselon IV,” terang Aneta Budi Putra Kepala Badan Kepegwaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkab Limapuluh Kota pada Senin (15/1) sore. Ke 11 pejabat yang dilantik tersebut, katanya, merupakan untuk kepala di sejumlah OPD Limpuluh Kota yang selama ini masih berstatus Pelaksana Tugas. Setelah dilakukan lelang jabatan, akhirnya ke 11 OPD tersebut resmi dijabat oleh Kepala OPD definif. Diantaranya ke 12 pejabat eselon II yang dilantik tersebut yakni Kepala BPBD, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala BKPSDM, Kepala DPPKAD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kepala DPMD/Nagari, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Staf Ahli Pembangunan. Terlepas dari itu, ada yang unik pada struktur OPD di Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Yakni tiga OPD yang selama ini akrab disebut sebagai “dinas basah” alias OPD yang memiliki anggaran besar dari OPD lainnya, dipimpin oleh perempuan. Yaitu, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. “Semua OPD merupakan strategis, tetapi tiga dinas ini memang memiliki anggaran besar da dipimpin oleh perempuan,”terang Aneta Budi Putra. Meski tidak ikut dalam pelantikan OPD pada Senin (15/1), ketiga OPD yang dikenal paling seksi ini,sudah dilantik Bupati Irfendi Arbi jauh-jauh hari, setahun yang lalu. Dinas PU dikepalai oleh Yunire, Dinas Kesehatan dikepalai oleh Tien Septino dan Dinas Pendidikan oleh Indrawati. Menurut Budi, dari 32 eselon II di Pemkab Limapuluh Kota, setidaknya 7 OPD dijabat oleh perempuan. (h/ddg)

LOKASI KEBAKARAN — Wawako Payakumbuh, Erwin Yunaz bersama Camat Lamposi di lokasi kebakaran. Kebakaran terjadi pada Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB. IST

Rumah Pengusaha Kerupuk Hangus Dilalap Api PAYAKUMBUH, HALUAN — Warga Kecamatan Lamposi Tigo Nagori geger saat api membesar dan membakar rumah warga yang berada di Kelurahan Sungai Durian pada Senin (15/1) malam. Kebakaran tersebut, menimpa rumah miliki Apriandi (39), salah seorang pengusaha kerupuk di daerah setempat. “Dua unit bangunan, beru-

pa rumah semi permanen tempat usaha korban, ludes terbakar. Yang tersisa hanya puingpuing bangunan saja,” ucap David Bachri Camat Lamposi pada Selasa (16/1) pagi. Petugas dari Dinas Kebakaran Kota Payakumbuh sudah berupa memadamkan kobaran api, tetapi apa daya. Api terus membesar hingga menghanguskan rumah korban.

“Warga lain turut membantu memadamkan api. Api membakar seluruh bagian rumah korban dalam hitungan menit,” katanya lagi. Menurut David, akibat kebarakan tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp300 juta lebih. “Korban sudah diungsikan ke rumah tetangga. Kerugian akibat kebakaran tersebut,

ditafsir mencapai Rp300 juta lebih,” ucapnya. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz sempat mendatangi rumah korban, pasca kebakaran pada Selasa (16/1) pagi. Didampingi Syafrizal, anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Dapil Lamposi, Erwin sempat melihat puing dari sisa kebakaran tersebut. Bahkan,

orang nomor dua di Kota Payakumbuh turut menyampaikan bela sungkawa dan menyemangati keluarga korban kebakaran tersebut. “Kita minta masyarakat tetap waspada dan hati-hati terutama dengan listrik dan api. Sehingga, kebakaran bisa diminilisir,” ucap Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz. (h/ddg)

Pemkab Limapuluh Kota Diminta Fokus Bina KUD

PERESMIAN GEDUNG — Wakil Ketua DPRD, Deni Asra bersama Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Limapuluh Kota Kasman Kasim dalam peresmian Gedung KUD Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (16/01). IST

www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keberadaan KUD (Koperasi Unit Desa) sebagai penyedia kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan pertanian, diharapkan menjadi fokus pembinaan oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Hal ini berkaitan dengan peran koperasi sebagai tiang perekonomian masyarakat desa. “Koperasi merupakan penggerak dan penopang ekonomi masyarakat. Untuk itu Pemkab atau dinas terkait mesti menjadikan pem-

binaan terhadap koperasi sebagai fokus utama,” ujar Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra saat meresmikan gedung KUD Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (16/01). Dalam peresmian gedung KUD yang dibangun dengan anggaran DAKN Tambahan 2017 itu, Deni menekankan pembenahan koperasi agar sesuai dengan harapan Undang-undang yakni mampu berperan aktif untuk memperluas perekonomian skala kecil dan

usaha di desa mulai dari membantu menyalurkan sarana produksi dan memasarkan hasil pertanian. Putra Mungka itu mengatakan kalau pembenahan koperasi sudah menjadi fokus utama, maka KUD sebagai wadah organisasi ekonomi masyarakat desa mampu meningkatkan kesejahteraan bagi petani di desa dengan berbagai bidang usaha seperti simpan pinjam, kosumsi, produksi, pemasaran dan jasa. “Kalau hal itu sudah terwujud, tak ada cerita kita

impor beras lagi, KUD semakin jaya dan perekonomian petani semakin mant ap,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Limapuluh Kota, Kasman Kasim yang juga hadir dalam peresmian tersebut, menyambut posi tif s er uan d ari Wakil Ketua DPRD, Deni Asra. Ia menga presiasi langkah Deni yang telah memperjuangkan aspirasi atau pun pokok pikirannya untuk kemaj uan kop erasi di Mungka.

 Redaktur: Heldi Satria

“Cukup besar perhatian pak Deni ini kepada koperasi. Bahkan untuk gedung BLUD di Sarilamak itu juga buah dari perjuangan pak Deni di DPRD,” tambahnya. Kasman menuturkan ke depan Pemkab bakal lebih memfokuskan pembinaan terhadap koperasi di Limapuluh Kota. “Total koperasi di Limapuluh Kota ada 188 termasuk KUD. Tentu ke depan bakal kita intensifkan pembinaannya termasuk KUD,” pungkasnya. (h/mgari)

     Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Agam Dapat Program PTSL AGAM, HALUAN — Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Agam, Yulizar Yakub mengatakan, lima kecamatan di daerah itu mendapatkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk 950 persil atau bidang tanah, pada 2018. “Kami menargetkan program tersebut selesai pada Juli 2018,” ujarnya di Lubuk Basung, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Agam, Senin (15/1). Dengan demikian, pihaknya mengupayakan pada Februari 2018 selesai 100 persil, agar sertifikat dapat diserahkan Presiden Indonesia Joko Widodo kepada masyarakat, saat kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, pada 9 Februari 2018. Dikatakannya, selain program PTSL, Agam juga mendapatkan program redistribusi tanah 1.000 persil, identifikasi pengurusan kepemilikan tanah 1.000 persil, dan pengurusan sertifikat tanah bagi nelayan 100 persil. “Program itu berdasarkan usulan BPN Agam ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 2017. Hal itu setelah BPN Agam meminta data ke 82 nagari,” ujarnya. Program tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama golongan ekonomi lemah untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah. “Pada 2017, Agam hanya mendapatkan dua program, yaitu PTSL 724 persil, dan pengurusan sertifikat tanah bagi nelayan 26 persil,” jelasnya. Disebutkannya, seluruh pengurusan di BPN Agam tidak dipungut biaya. Namun, biaya pembelian material, biaya pemancangan tanah, dan lainnya tanggung jawab pemohon. “itu merupakan tangung jawab pemohon, dan kita tidak mengetahui jumlah biayanya,” katanya. Anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar berharap, program tersebut berjalan dengan baik, sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sehingga masyarakat memiliki sertifikat hak atas tanah mereka. Namun, pihaknya berharap Agam juga mendapatkan h/yat) program serupa pada tahun depan. (h/yat)

13

Jasa Raharja Bantu Penampungan Pasar Atas BUKITTINGGI, HALUAN — Asuransi Jasa Raharja Cabang Sumbar, serahkan bantuan hibah sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan kios penampungan Pasar Atas, Senin (15/1). Kepala Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi, Nur Akbar mengatakan, bantuan hibah yang diberikan itu merupakan program tahunan dari Asuransi Jasa Raharja dalam program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program Kemitraan untuk membantu UMKM yang membutuhkan dan Program Bina Lingkungan untuk bantuan sosial dan bersifat hibah. “Asuransi Jasa Raharja sengaja memilih menyalurkan bantuan untuk pembangunan penampungan Pasar Atas, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan Pemko Bukittinggi yang terkena musibah kebakaran Pasar Atas,” kata Akbar dalam pertemuan dengan Walikota Ramlan Nurmatias dan Sekdako Yuen Karnova di ruang kerja Walikota. Menurutnya, untuk tahun 2017 lalu Jasa Raharja di Bukittinggi, telah menyalurkan Asuransi Kecelakaan hampir Rp 2 Milyar dengan patokan

JASA RAHARJA — Jasa Raharja Cabang Bukittinggi, melakukan peretemuan dengan Walikota Ramlan Nurmatias di Balaikota. Pertemuan tersebut dalam rangka penyerahan bantuan hibah sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan kios penampungan Pasar Atas. GATOT.

Rp 50 juta bagi meninggal dan maksimal Rp 20 juta bagi luka luka. Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian dari Asuransi Jasa Raharja. Menurut Ramlan, untuk

hibah bantuan pembangunan pasar penampungan itu, pemko tidak akan menerima uang dan hanya menerima hibah barang setelah selesai dibangun nantinya. “Pemko sifatnya hanya merencanakan dan m engawasi pelaksanaan pekerjaan apakah

sesuai dengan yang direncanakan atau tidak. Bahkan untuk pembuatan kontrak dengan penerima pekerjaan pun Pemko tidak akan ikut campur. Setelah pekerjaan selesai baru diserahterimakan dan dimanfaatkan,” tegas Ramlan. Pemko Bukit tinggi ulas

Kejari Panggil Unsur Pemko Bukittinggi saan dengan pihak Pemko Bukittinggi, dalam hal ini Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri mempertanyakan tentang kebenaran laporan dari ARAK tersebut. Disamping itu, pihak Kasi Intelijen juga mempertanyakan berapa kios penampungan yang telah siap dibangun, serta pembangunan kios penampungan yang dibantu oleh pihak ketiga, termasuk penggunaan anggaran BTT APBD 2017, sebesar Rp 1,8 Milliar. Diakuinya, untuk pembangunan kios penampungan dari dana BTT tersebut, proses pembangunannya sudah sesuai dengan aturan. Bahkan penggunaan dana BTT dari APBD 2017 sebesar Rp 1,8 milyar itu, juga sudah dikonsultasikan kepada BPKP, BPK Pusat dan Kemendagri. Jadi tidak ada aturan yang dilanggar. “Terkait dengan adanya dugaan mark up nilai bangunan seperti yang dilaporkan ARAK, tentu harus dibuktikan terlebih dahulu. Yang jelas untuk pembangunan kios penampungan dari dana BTT, kita telah bekerja sesuai dengan aturan, serta mengacu kepada RAB yang telah dibuat oleh Dinas PU,” kata Idris. Pembangunan kios penampungan dari dana BTT ini ujar Idris, dalam hal ini Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan hanya bersifat

mengerjakan sesuai dengan RAB yang telah dibuat. Bahkan pihaknya juga tidak lari sedikitpun dari RAB yang telah dibuat tersebut. Karna untuk penggunaan dana BTT itu, telah dibangun sebanyak 112 petak kios penampungan, yang pembangunannya telah siap dikerjakan. Terkaid dengan pembangunan jembatan penghubung dari Pasar Wisata ke Pasar Putih yang memakai dana BTT, M Idris menjelaskan, bahwa dari awal pembuatannya secara keseluruhan baik itu pembangunan 112 kios penampungan, maupun pembangunan jembatan penghubung, semuanya sudah tertampung dalam DPA. Pembangunan jembatan penghubung yang dilakukan itu mengingat kondisinya memang sudah tidak layak untuk digunakan. Oleh karena itu perlu dibangun baru, karena karena jembatan penghubung itu akan menjadi akses bagi pedagang dan pembeli nantinya. Dan anggaran untuk pembangunan itu juga sudah ada dalam DPA. ”Pemko Bukittinggi tentu tidak bisa bekerja kalua DPA-nya tidak ada. Pembangunan jembatan penghubung itu kalau tidak ada dalam DPA, tentu tidak mungkin akan dikerjakan. Dalam artian, tidak mungkin kita bekerja kalau tida ada DPA-nya,” ujar M.Idris. Sementara itu Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Alexander Zaldi mem-

Ramlan, mempersilahkan BUMN maupun pihak lainnya yang berkeinginan memberikan bantuan untuk pembangunan pasar penampungan. Karna untuk saat ini, Pemko tengah menyelesaikan pembangunan kios penampungan sebanyak 763 kios penampungan. (h/tot)

Tiga Ranperda Diminta Disempurnakan

TERKAIT LAPORAN ARAK

BUKITTINGGI, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari ) Kota Bukittinggi, memanggil unsure Pemko Bukittinggi terkait adanya laporan Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Bukittinggi kepada Kejari, Senin (15/1). Dalam laporan ARAK ke Kejari Bukittinggi, ARAK melaporkan Pemko Bukittinggi terkait penggunaan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD 2017 sebesar Rp 1,8 milliar, yang diperuntukan untuk pembangunan kios penampungan pedagang korban kebakaran Pasar Atas. ARAK menilai, penggunaan anggaran BTT tersebut tidak sesuai aturan. Bahkan ARAK juga mensinyalir adanya dugaan mark up nilai bangunan untuk pembangunan pasar penampungan tersebut. ”Kita dipanggil oleh pihak Kejari untuk dimintai keterangan, yang sifatnya hanya konfirmasi. Pemanggilan sehubungan dengan adanya laporan ARAK kepada Kejari terkaid penggunaan dana BTT tersebut,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, M. Idris usai memberikan keterangan terkaid dengan laporan ARAK tersebut di Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Senin (15/1) sore. Menurut Idris, untuk mengetahui kebenaran terkaid dengan laporan ARAK itu, maka diperlukan konfirmasi ulang oleh Kejak-

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

benarkan pemanggilan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan tersebut. Menurutnya, pemanggilan tersebut sehubungan dengan adanya laporan ARAK Bukittinggi terkaid dengan penggunaan dana BTT. “Pemanggilan yang kita lakukan untuk pengumpulan data dan informasi terkaid dengan laporan ARAK. Namun demikian, kami masih menelaah laporan dari Arak tersebut karena laporan itu sifatnya informasi yang perlu dicari kebenarannya,” ujar Alexander. Terpisah, Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial ketika dikomfirmasi wartawan terkait laporan pemakaian dana BTT, membenarkan bahwasanya Pemko Bukittinggi telah melaporkan ke DPRD terkait dengan penggunaan dana BTT dari APBD 2017 tersebut. Dimana laporan dana BTT itu diberikan pada tanggal 29 Desember 2017 lalu. “Dalam laporan yang kami terima dari Pemko Bukittinggi, penggunaan dana BTT telah dimanfaatkan sesuai dengan aturan dan peruntukannya. Namun untuk apa dana BTT itu dipergunakan tidak ada laporan terincinya. Meski tidak mutlak harus melaporkannya secara rinci, namun dengan telah ma suknya persoalan dana BTT ini ke Kejaksaan,tentu kita butuh juga laporan rincinya tersebut “ ujar Beny Yusrial. (h/tot)

AGAM,HALUAN — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria meminta DPRD menyempurnakan materi tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif yang diajukan dewan. Trinda menyampaikan hal itu pada rapat paripurna mendengarkan Pendapat Bupati terhadap Nota Dprd atas Ranperda Inisiatif Komisi I dan II Senin (15/1). Tiga Ranperda inisiatif DPRD Agam tersebut tentang pembinaan dan pengawasan pembangunan nagari, tentang pedoman pemberian nama jalan, fasilitas umum dan nomor bangunan gedung, serta ranperda tentang tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan di Lubuk Basung. Diantara materi yang harus disempurnakan mengenai dasar hukum, pengertian pemerintah daerah yang sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan istilah pemerintah desa yang harus diganti dengan pemerintah nagari. Menanggapi Ranperda tentang tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan, Trinda mengatakan,

TRINDA FARHAN SATRIA kar ena keterbatasan anggaran daerah yang tersedia, sudah seyogyanya diperlukan sumber-sumber pembiayaan pembangunan daerah di luar anggaran pendapatan dan belanja daerah, diantaranya sumbangan perusahaan yang dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). “Dana CSR ini apabila disinergikan dengan perencanaan pembangunan daerah dan terkelola secara baik dan profesional cukup menguntungkan bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat”kata Trinda yang mewakili Bupati Agam. Sidang paripirna DPRD Agam itu dipimpin ketuanya Marga Indra Putra didampingi wakil ketua Lazuardi Erman, Harman dan Taslim, sidang juga dihadiri oleh kepala OPD Pemkab Agam. (h/ks)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 081270040905075 FX STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

www.harianhaluan.com

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK BA3511 BT a/n Hayatul Amni. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat SURAT HIBAH TANAH a/n ERIZAL. Hilangan di sekitaran Pasar Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat BPKB BA 1852 EF A/N Anggi Maretha Putra hilang dalam perjalanan menuju pasar Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB BA. 3327 VP a/n A. Rahman. Hilang dalam perjalanan simpang 4 Koto Baru menuju Rumah. Mohon antar ke Pos Polisi terdekat.

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

MENCARI INVESTOR / PENYANDANG DANA Kami PT. Damar Rumput mencari Investor/Penyandang Dana untuk membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) di Pessel. Yang berminat Hub : 0823 9063 5696

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


14

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Promosi Pariwisata Harus Ditingkatkan SIJUNJUNG, HALUAN— Ketua Komisi II DPRD Sijunjung Aprisal Putra Bungsu meminta Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sijunung agar lebih meningkatkan promosi wisata daerah melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik agar objek wisata yang terdapat di Kabupaten Sijunjung diketahui oleh masyarakat luar daerah dan menarik kunjungan para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. “Selain hal tersebut pemerintah daerah harus lebih melakukan komunikasi intensif dengan Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif aagar anggaran yang bersumber dari APBN lebih banyak dikucurkan ke Kabupaten Sijunjung untuk pengelolaan, perawatan objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya. Pihaknya juga menambahkan, bahwa dalam meningkatkan promosi pariwisata daerah diharapkan dapat ditangani oleh sumber daya manusia yang memang betul-betul mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang tersebut. “Percuma saja jika seandainya kita mendapat kucuran dana dari APBN atau-

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin dalam suatu kegiatan di DPRD Sijunjung

Jalan Kabupaten yang Rusak Harus jadi Perhatian SIJUNJUNG, HALUAN — Banyaknya ruas jalan kabupaten di Sijunjung yang mengalami rusak parah, seperti jalan ruas jalan Sijunjung-Kamang Baru, via Paru, kemudian jalan Sisawah menuju NUSIRWAN Simawuik, menjadi perhatian serius dari Komisi DPRD Sijunjung. Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD, Nusirwan, pihaknya mengaku prihatin melihat warga masyarakatnya harus berjuang menempuh waktu yang cukup lama demi tujuan mereka karena jalan tersebut masih beralaskan tanah. “Kita sedih melihat warga Simawuik, yang harus berjuang menempuh waktu yang lama, karena badan jalan tersebut masih beralaskan tanah,” tuturnya. Menurut politisi PPP tersebut, jalan kabupaten dari Sijunjung menuju Kamang Baru via Paru seharusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, pasalnya ada ruas jalan di beberapa titik sudah hampir putus, dan anggarannya sudah didorong di DPRD. “Seharusnya pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap akses masyarakat tersebut, sebab jalan kabupaten itu selain sebagai akses masyarakat setiap hari juga memperlancar ekonomi masyarakat demi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya. (h/ogi)

www.harianhaluan.com

APRISAL PB pun APBD untuk pariwasata, jika seandainya tidak dikelola oleh sumber daya manusia yang tidak berpengalaman di bidang pariwisata, karena dalam pelaksanaannya tidak akan memberikan hasil yang maksimal,” tegasnya. (h/ogi)

PAD Jangan Hanya Andalkan PBB SIJUNJUNG, HALUAN — Untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Sijunjung diminta tidak hanya terfokus pada pajak bumi dan bangunan (PBB), tetapi memanfaatkan potensi Kabupaten Sijunjung lainnya untuk menggali dan memaksimalkan PAD, sebab Kabupaten Sijunjung memiliki banyak potensi untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) diantaranya sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, peternakan, perikanan, dan sektor lainnya. “Kabupaten Sijunjung di-

kenal sebagai daerah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah. Namun kami belum melihat upaya maksimal yang dilakukan oleh Pemda Sijunjung dalam pengelolaannya,” ungkap anggota DPRD Sijunjung Sarikal SSos. Politisi Partai Golkar tersebut yang juga menjabat Ketua Komisi III DPRD Sijunjung tersebut menambahkan, jika saja semua potensi dimaksimalkan, pihaknya yakin pemda akan berhasil mendongkrak dan meningkatkan PAD tiap tahunnya, dan bukan hanya itu, jika sektor-sektor itu dikem-

SARIKAL

bangkan dengan maksimal keniscayaan masyarakat pun akan tersejahterakan, dan para pencari kerja tiap tahunnya tak harus mencari kerja ke luar Kabupaten Sijunjung. “Mungkin pemda harus mengevaluasi program-programnya karena bisa jadi ada perencanaan yang salah, tak ada yang terlambat untuk melakukan apa pun untuk kebaikan daerah,” ungkapnya. Indikatornya, sambung anggota komisi II DPRD Sijunjung tersebut seluruh masyarakat bisa sama-sama melihat kenyataan hari ini, berapa ratus

pedagang ikan air tawar namun ikannya didapat dari luar daerah, berapa puluh pedagang ayam dan kambing bisa dicek dari mana mereka mendapatkan pasokan daging, belum beberapa sektor lainnya. “Kita harus konsisten terhadap perkembangan daerah tidak hanya bagaimana mendongkrak PAD akan tetapi juga bagaimana meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memaksimalkan potensi yang kita miliki dengan melibatkan semua unsur lapisan masyarakat dibawahnya,” tandasnya. (h/ ogi)

OPD Diminta Maksimalkan Kinerja SIJUNJUNG, HALUAN — Seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung diminta agar benarbenar mengefektif kan anggaran pembangunan yang diamanatkan kepada pihak terkait. Meski terjadi pengurangan dari sisi jumlah, instansi negara tersebut harus tetap mengupayakan pembangunan yang maksimal. Anggota Komisi II DPRD Sijunjung Aroni Basri mengatakan, seluruh OPD harus pintar menyiasati penggunaan anggaran. Dalam awal 2018 ini, OPD harus mulai maksimal dalam menjalankan pembangunan.

“Jadi harus pandai-pandai, mana yang menjadi prioritas, dan mana yang tidak,” kata politisi Partai Amanat Nasional tersebut, pihaknya pun optimististis Pemkab Sijunjung akan tetap menjalankan pembangunan dengan baik. Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa program-program prioritas dari setiap OPD harus terus berjalan setelah melalui pengkajian di komisikomisi DPRD Sijunjung yang mana terjadi pemangkasan anggaran untuk OPD. Dengan begitu, terdapat sejumlah anggaran yang digeser peru ntukannya. Pemangkasan ini terjadi karena adanya pengurangan dana transfer dari pe-

merintah pusat. “Dari jumlah tersebut sudah dilakukan pencermatan pada sisa lelang yang tidak terlaksana. Sehingga, nantinya bisa digunakan untuk keperluan prioritas seperti dana bantuan operasional sekolah, bantuan infrastruktur dana desa, dan beberapa program RPJMD yang tertunda, dan Pemkab Sijunjung harus memberikan alokasi dana khusus untuk penanggulangan bencana alam mengingat saat ini di Kabupaten Sijunjung banyak terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta bencana pada musim penghujan,” ujarnya. Sementara itu, pemberian

modal kepada BUMD yang telah memberikan keuntungan, untuk saat ini ditangguhkan terlebih dahulu. “Jadi harus menjadi pertimbangan penyertaan modal ini, mengingat kondisi keuangan sedang tidak memungkinkan. Tapi inipun masih mungkin dilakukan pada APBD Murni tahun berikutnya, sambil menunggu dana transfer daerah yang bersumber dari pusat,” pungkasnya. Pejabat setingkat asisten daerah, kepala dinas, badan, dan kantor saat ini harus membuktikan kinerja terbaik dibanding memikirkan jabatan selanjutnya. “SOTK dibahas, pejabat bekerja saja. Tunjukkan

ARONI BASRI kinerja terbaik,” kata Aroni Basri. (h/ogi)

 Redaktur: Nova Anggraini   Layouter:Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

15

DIREKTUR RSUD SELASIH

Optimis Tingkatkan PAD Pelalawan PELALAWAN, HALUAN—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih milik pemerintah daerah kabupaten Pelalawan saat ini dituntut untuk dapat meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD) karena dinilai memiliki potensi sumber penerimaan yang banyak. Sebab itu Direktur RSUD Selasih berkomitmen akan mewujudkannya.

DANAU ARANG — Danau Arang adalah salah satu objek wisata menarik di kabupaten Indragiri Hulu yang layak dan wajib dikunjungi. Danau yang merupakan bekas galian penambangan ini terletak bersebelahan dengan wisata sungai arang (tembulun) di desa Pangkalan Kasai, kecamatan Seberida. Disebut dengan nama Danau Arang adalah karena danau ini berada di satu kawasan wisata Tembulun Sungai Arang. IST

Penghafal Quran Bebas Biaya Kuliah

JALAN OKURA MENUJU PERAWANG

PEKANBARU, HALUAN — Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru akan membebaskan semua biaya pendidikan bagi mahasiswa penghafal Alquran. Kebijakan pembebasan itu diberikan kepada mahasiswa yang hafal 30 juz. Sementara penghafal 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz dan 25 juz memperoleh beasiswa pendidikan dalam jumlah bervariasi. ‘’Ini bukti penghargaan kampus terhadap capaian prestasi mahasiswa, baik secara akademik maupun non akademik, terutama bagi mahasiswa penghafal Alquran,’’ kata Anton Afrizal Candra, SAg, MSi, Sekretaris Lembaga Dakwah Islam Kampus (LDIK) UIR, Senin (15/1) sore, di Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru. Anton menjelaskan, Rektor UIR Prof Syafrinaldi telah menyetujui pembebasan dan pemberian beasiswa itu. Ia juga telah menugaskan LDIK menseleksi penghafal Alquran melalui Surat Keputusan (SK) bernomor 359/UIR/KPTS/2017 tentang Beasiswa Pendidikan Tahfizh Alquran, November 2017. Dalam SK itu, kata Anton, Rektor menegaskan memberi beasiswa pendidikan kepada mahasiswa UIR Program S1 dan D3 yang hafal Alquran. ‘’Beasiswa kita berikan usai seleksi,’’ ujar Anton. Menurut Anton, hingga saat ini LDIK telah menseleksi enam pendaftar beasiswa angkatan pertama. Mereka mahasiswa yang berasal dari angkatan 2016/2017 yang hafal 5 juz, 10 juz dan 30 juz. Seleksi dilakukan oleh tim yang terdiri dari Dr H Zulhelmy, SE, MSi, Ak, CA, sebagai penanggung jawab, Anton Afrizal Candra, SAg, MSi (Ketua) dan Miftah Syarif, MA, Dr Hj Daharmi Astuti, Lc, MA, Dr H Saproni, Lc, MA, H Ahmad Tarmizui, Lc, MA, Siti Nugroho, SPsi, Psi, masing-masing sebagai anggota. Seleksi dilaksanakan pada Senin (15/1/2018) sejak pukul 08.00 hingga sore hari pukul 15.00 WIB. ‘’Alhamdulillah seleksi berjalan sesuai rencana dan tahapan, dan esok Selasa (16/1/ 2018) insya Allah akan diumumkan hasilnya. Lalu kita serahkan kepada Rektor untuk memperoleh beasiswa,’’ ujar Dosen Fakultas Hukum UIR itu. (h/hr)

PEKANBARU, HALUAN — Selasa (16/1) pagi, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meninjau persiapan pembangunan Jalan Okura menuju Perawang, Kabupaten Siak. Sebelum menuju Okura, Gubernur Riau menyempatkan diri sarapan di Kedai Lontong Uniang, Jalan Umban Sari, Rumbai. Gubri menyapa warga yang ada di Kedai Lontong Uniang. Dikatakan Gubri, ia ingin memastikan jalan dari Okura ke Perawang bisa dibuka tahun ini. Jika akses jalan menuju Perawang tersebut dibuka, maka akan mem-

Gubri: Pembangunan Dimulai Tahun Ini persingkat jarak antara Pekanbaru dan Siak. “Akses jalan ini untuk mempermudah mobilisasi barang dan jasa antar daerah, sehingga perekonomian masyarakat semakin menggeliat dengan dibukanya akses jalan ini,” kata Gubri. Gubri pun berharap, pihak perusahaan yang memiliki jalan sepanjang 1,6 km bisa diberikan kepada pemerintah. Karena pemerintah telah menyiapkan anggaran pembangunan jalan ini. “Kami berharap perusahaan bisa bekerjasama dengan pemerintah, memberikan akses jalan ini agar terhubung antar daerah. Tentu masyarakat akan merasakan

manfaatnya, terutama bagi pekerja industri di Perawang, Siak,” kata Andi Rachman, sapaan akrab Gubri ini. Sementara itu, Kadis PUPR, Dadang Purwanto, mengatakan, anggaran yang disiapkan tahun 2018 ini sebesar Rp7,6 miliar. Dengan jarak sepanjang 3 km, jalan milik PT SIR sepanjang 1,6 km, sedangkan lahan di luar PT sepanjang 1,3 km. “Anggarannya sudah ada, dan pihak perusahaan juga telah setuju memberikan lahannya. Kemungkinan Jumat ini kita MoU. Kalau dari Jalan Pramuka ke Perawang itu sekitar 36 km,” kata Dadang. (h/hk)

Dr Ahmad Krinen selaku direktur di RSUD Selasih mengatakan, bahwa dirinya bersama staf akan melakukan upaya menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan yang ada di daerah tersebut. Hal ini dilakukan agar nantinya pihak perusahaan bisa memberikan kepercayaan kepada RSUD Selasih untuk memberikan penaganan medis terhadap pasien dari perusahaan. “Artinya, pasien yang merupakan karyawan perusahaan selama ini mereka percayakan ke rumah sakit swasta, ini akan kita coba jalin kerjasama dengan mereka agar kedepannya karyawan perusahaan yang membutuhkan pelayanan kesehatan akan kita coba tangani, karena kita di RSUD inikan sudah memiliki sejumlah fasilitas penunjang serta tenaga medis handal. Setidaknya mereka tidak akan kecewa dengan pelayanan kita nantinya,” ungkap Direktur RSUD Selasih dr. Ahmad Krinen, Rabu (10/1) di ruang kerjanya. Ahmad Krinen m enambahkan, upaya ini dilakukan untuk dapat meningkatkan sumber penerimanaan RSUD Selasih yang nantinya bisa menambah setoran sebagai sumber pendapatan asli daerah. “Jadi, kalau nantinya kita bisa menjalin hubungan kerjasama dengan pihak perusahaan yang ada di Pelalawan ini, maka bisa dibayangkan berapa nilai yang akan bertambah dari jasa layanan itu nantinya,” kata Krinen sambil menambahkan kalau pihaknya juga akan terus memperbaiki pelayanan serta melengkapi alat kesehatan di RSUD Selasih tersebut. Selain itu, Krinen juga mengaku kalau pihak manajemen RSUD Selasih yang saat ini memiliki kewenangan untuk mengelola anggaran sendiri, maka pihaknya juga akan melengkapi fasilitas penunjang lainya seperti, lapangan parkir. Hal igtu mengingat saat ini untuk jasa pelayanan parkir di RSUD dianggap sudah perlu diterapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap kendaraan pasien dan keluarganya. “Mungkin kita sebentar lagi akan menerapkan pelayanan jasa Parkir, namun sebelum itu kita akan coba bangun fasilitasnya terlebih dahulu sebelum direalisasikan,, karena kalau dilihat kepadatannya saat ini maka RSUD Selasih wajib menerapkan jasa pelayan parkir yang nantinya bisa dikelola oleh pihak ketiga, dan mungkin dalam waktu dekat ini,” katanya. Menurut Krinen, jasa parkir ini sendiri nantinya juga bisa menjadi kontribusi sebagai sumber penerimaan dari retribusi kutipan. Olah kerena itu sebelumnya harus disediakan tempatnya yang representatif untuk lokasi parkir kendaraan nantinya. “Kita juga akan lengkapi fasilitas lain, seperti memberikan kesempatan bagi pedagang modern yang buka 24 jam untuk membuka usahanya di lingkungan RSUD guna melayani kebutuhan pasien dan keluarganya selama perawatan di RSUD. Dengan begitu, pihak RSUD bisa mengambil biaya sewa tempat ataupun sewa gedungnya untuk disetorkan sebagai PAD.” tandas Krinen. (h/hr)

Dinkes Inhu Tempati Gedung Baru RENGAT, HALUAN — Gedung baru Pemkab Inhu berlokasi di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu akhirnya ditempati oleh Dinas Kesehatan. Gedung yang Sebelumnya diperuntukkan bagi Badan kepegawaian Daerah (BKD) ini sudah lebih kurang satu minggu di tempati oleh Diskes. Namun hingga saat ini, gedung baru tersebut masih belum diserahterimakan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). “Meski begitu, penggunaan gedung baru itu disahkan apabila ada izin dari pimpinan,” tegas Plt Kepala Dinas PKAD Inhu, Ibrahim Alimin. Sebelumnya, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Inhu, M Yunus menjelaskan bahwa pihaknya sudah selesai melakukan proses pindah dari gedung lama ke gedung BKD yang baru tersebut. “Kita sudah menempati gedung itu selama seminggu,” kata Yunus, Minggu (14/1). Yunus mengungkapkan, gedung tersebut masih atas nama Dinas Peker-

jaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu. “Saat ini masih diurus proses serah terimanya dengan aset,” katanya singkat. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Inhu, Yelpidar. ”PUPR sudah menyelesaikan pembangunan gedung tersebut dan bahkan rencananya akan diresmikan. Peresmian itu juga akan dilakukan langsung oleh Bupati Inhu, Yopi Arianto. Namun sampai sekarang masih belum bisa dilakukan peresmian karena tentunya menyesuaikan jadwal pimpinan,” jelasnya. Dirinya juga membenarkan bahwa saat ini belum dilakukan serah terima antara Dinas PU dengan BPKAD Inhu. “Saat ini masih dalam proses serah terima,” kata Yelpidar. Sementara itu, terkait fungsi gedung Dinkes Inhu yang lama hingga saat ini

belum ada kebijakan baru. “Kita belum sampai ke sana, apakah gedung lama itu nantinya akan digunakan oleh Rumah Sakit atau tidak, kita masih belum sampai ke sana,” kata Ibrahim. Memang informasi yang beredar bahwa gedung lahan dan Dinkes Inhu tersebut akan digunakan untuk fasi-

litas RSUD yang baru. Ibrahim menjelaskan bahwa untuk BKD masih menggunakan gedung yang lama di Kecamatan Rengat. Selain itu, kata Ibrahim, pada tahun anggaran 2018 ini Pemkab Inhu juga belum menganggarkan pembangunan gedung baru untuk BKD. (h/hr)

18 Mobnas DPRD Belum Dikembalikan ROHIL, HALUAN — Sebanyak 23 anggota DPRD Rokan Hilir dari 41 anggota, sudah mengembalikan mobil dinas (mobnas) jenis Fortuner pasca menerima dana tunjangan operasional PP Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Tetapi masih ada 18 anggota dewan lagi yang belum mengembalikan dengan berbagai alasan. Adapun nama-nama anggota dewan yang belum mengembalikan mobnas yaitu; Amansyah, Budi Santoso, Yohanis, H.Bachtiar, Ahmad Yani, Leonard Situmorang, Hj.Rusmanita, Jufwww.harianhaluan.com

rizan, H.Suheli, Murkan, Dodi Syahputra, Hj.Jumiati, Darwisyam, Budiono, Hendra.ST, Abdullah, H.Jaerli Silalahi, Hendriza Dari 18 nama di atas, beredar kabar ada salah satu anggota DPRD enggan mengembalikan mobil dinas yang ia pakai selama ini kepada pemerintah dengan alasan mobnas tersebut akan digunakan untuk operasional fraksinya. Kasubag Perlengkapan dan Rumah Tangga DPRD Rohil Rouland Romieza, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan terkait sejumlah anggota dewan yang belum

mengembelaikan mobnas. Akan tetapi ketika disinggung terkait ada anggota dewan yang enggan mengembalikan mobnas untuk keperluan fraksi, ia belum ingin berkomentar terlalu jauh. “Saat kami temui dia mengatakan akan menemui bupati dulu, entah apa tujuannya saya tidak tahu,” kata Rouland, Selasa (16/1). Dia juga menyampaikan, seluruh mobil yang sudah dikembalikan sebanyak 23 unit, rencananya akan diserahkan ke pemda malam ini. “Sesuai instruksi bupati, mobil-mobil ini malam ini akan diserahkan ke pemda.

Mobil ini kami antar ke mess, di sana nanti ada pejabat penerimanya. Masalah mobil yang belum dikembalikan itu bukan tugas kami lagi, itu tugas BKAD,” pungkasnya. Untuk diketahui, anggota dewan yang pertama kali mengembalikan Mobnas yaitu Bachid Madjid, dari PPP, dilanjutkan Perwedessuito yang juga anggota DPRD dari fraksi PPP. Sementara Anggota dewan yang mengembalikan mobnas pada Senin dan hari ini yakni Joto Bangun, Heridayanto, Suryati, dan Habib Nur. (h/hr)  Redaktur: Afrianita   Layouter: Luther


16

SENGGANG

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

P

enyanyi Isyana Sarasvati tampil beda dalam video klip terbarunya berjudul “Lembaran Buku”. Dalam video klip ini, ia beradu akting dengan aktor Arifin Putra. “Lembaran Buku” merupakan single kedua Isyana dari album terbarunya bertajuk Paradox. Dalam video klip ini Isyana mengembangkan kemampuan aktingnya. “Seru ya, karena aku juga memang sekolah performing art juga dulu kan dan ada acting class-nya dan akhirnya seteah lulus baru bisa mengeluarkan aktingnya di video klip,” kata Isyana saat peluncuran video klip “Lembaran Buku” di CGV Blitz , Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Isyana merasa, ilmu akting yang pernah ia pelajari di bangku kuliah akhirnya berguna. Ini merupakan akting perdana bagi Isyana. “Iya itu sangat menolong dan akhirnya kepakai juga setelah tiga tahun,” ujarnya. Video klip terbaru Isyana ini disutradarai

AYU TING TING

ISYANA SARASVATI

Berakting

Promo Rp1.000 A

ISYANASARASVATI

oleh Sakti Marendra. Ia merasa bersyukur mendapat kesempatan akting dengan salah satu aktor ternama Tanah Air. “Cuma di Lembaran Buku ini menarik banget

dan satu pengalaman yang baru, karena aku dibe rikan kesempatan juga bekerja sama dengan Ari fin Putra dan dia untuk karakter di MV aku cocok banget,” urainya. (h/inl)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

yu Ting Ting memang tak ada habisnya menjadi bahan perbincangan. Kali ini, tempat usaha karaokenya yang terletak di Makassar dipasang promo seharga Rp 1000. Lantas, apa kata Ayu? “Oh ya iyalah ya. Namanya orang buka kan. Saya kan juga buka beberapa tempat di Makasar ya. Terus di Lampung juga rencana ada dua tempat juga yang mau buka. Ya namanya orang mau promo wajar ajalah,” tuturnya usai mengisi acara di ‘Brownis’ Trans TV, Kap ten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/1). Bahkan, banyak yang

menduga kalau usahanya yang terletak di Makassar itu sepi pengunjung. Namun Ayu membantah hal tersebut. “Ya nggak lah (nggak sepi). Saya mah syukurin aja. Kalau namanya sepi, pasti adalah jualan. Nggak mungkin ramai terus setiap buka usaha. Jadi ya orang aja ya yang besar-besarin,” pungkas Ayu dengan gaya khasnya berbicara. Sebelumnya, kabar itu bermula dari seseorang yang yang diduga karyawan karaoke tersebut. Ia mengunggah beberapa foto suasana yang memang terlihat sepi pengunjung lewat akun Facebook-nya. (h/dtc)

AYU TING TING

GURUH SOEKARNOPUTRA

Sedih Film Lokal S

eniman sekaligus budayawan Guruh Soekarnoputra prihatin terhadap sejumlah film Indonesia yang menggunakan judul bahasa asing. Menurutnya, hal itu justru tidak mencerminkan jati diri bangsa. “Saya malah prihatin judul-judul film, judul-judul lagu pakai bahasa Inggris, buat apa? Malah saya merasa bangsa ini bangsa yang rendah padahal kita adalah bangsa yang berkebudayaan tinggi,” kata Guruh di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Tidak hanya di bidang perfilman, namun banyak anak bangsa yang karyanya diakui di mancanegara akan tetapi tidak mencerminkan budaya bangsa. Hal itu sangat disayangkan oleh putra Presiden Pertama RI Soekarno ini. “Ya memang (banyak yang berjaya) tapi kecil sekali dan enggak terlalu.

GURUH SOEKARNOPUTRA

Misalnya desainer yang dipakai Lady Gaga, itu kan desainer Indonesia Tex Saverio tapi karya ciptanya itu ala Barat,” ujar Guruh. Tex Saverio merupakan salah satu contoh yang seharus bisa menggunakan kain tenun Tanah Air. “Kenapa sih enggak Lady Gaga dibalut sama kain tenun Indonesia? Kayak batik Indonesia digimanain gitu. Jadi, mau bangga tapi enggak jadi gitu lho. Malah jadi kecewa,” urainya. Lebih lanjut Guruh mengatakan, dukungan pemerintah terhadap industri kreatif juga belum terlihat nyata. “Kebanyakan tuh hanya wacana dan retorika saja. Cuma buat ngomong saja, tapi di masyarakatnya sendiri buktinya? Kamu apa bisa bikin konde sendiri? Pakai kain juga sekarang pasti minta dipakaiin, pakai konde mestin ke salon,” demikian Guruh. (h/inl)

THE DISASTER ARTIST

Selalu Gagal Casting B

agi pecinta f ilm drama komedi, James Franco menghadirkan film THE DISASTER ARTIST yang menjadi andalannya di tahun 2017. Sebagai sutradara dan produser, James Franco juga mengajak sang adik, Dave Franco yang berperan sebagai pemeran utama. Film ini menjadi film ketiga kolaborasi kakak adik James Franco dan Dave Franco setelah film Milk and The Broken Tower. THE DISTASTER ARTIST diangkat berdasarkan buku The Disaster Artist: My Life Inside The Room, The Greatest Bad Movie Ever Made yang ditulis oleh Greg Sestero dan Tom Bissell. Film ini bercerita tentang Greg Sestero (Dave Franco), seorang aktor yang kemudian bertemu dengan seorang pria misterius bernama

JAKARTA, HALUAN— Buku Harry Potter and the Philosopher’s Stone sukses diterbitkan ulang dengan desain sampul yang lebih

www.harianhaluan.com

Tommy Wiseau (James Franco) di kelas aktingnya. Dalam suatu pertunjukan, Greg terpukau dengan keberanian akting Tommy di atas panggung. Saat itulah Greg dan Tommy bersahabat. Hingga

kemudian atas saran Tommy, keduanya memutuskan untuk pindah ke Los Angeles agara bisa fokus pada karir akting. Selama di Los Angeles, Greg dan Tommy selalu gagal dalam casting. Keduanya pun berharap agar bisa membuat film dan memberi peran dirinya sendiri dalam film tersebut. Saat itulah selama tiga tahun, Tommy menulis The Room. Tak lupa ia juga memberi Greg peran sebagai Mark sekaligus sebagai seorang produser. Dalam proses pembuatan film, banyak

 Redaktur: Atviarni

kejadian-kejadian yang mem buat pra kru membenci Tommy. Termasuk Greg yang juga semakin kecewa padanya. Mereka terlibat dalam perkelahian fisik dan tidak bertemu selama beberapa bulan. Bagaimana akhir dari Tommy dan Greg untuk bisa mencapai visinya dalam dunia seni peran? Apalagi Tommy sebenarnya juga tahu bahwa semua orang membencinya, dan tak ada seorang pun yang tertarik dan percaya pada visinya termasuk Greg. (h/kpl)

 Layouter:Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

17

ESPANYOL VS BARCELONA

Jaga Tradisi BARCELONA, HALUAN — Juara bertahan Barcelona akan melakoni derby kontra Espanyol di babak perempat final Copa del Rey 2017/18. Barcelona akan bertandang ke RCDE Stadium di leg pertama, Kamis (18/1) pukul 03.00 WIB. Barcelona lebih diunggulkan untuk lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, Blaugrana punya rekor yang sangat bagus melawan sang rival sekota. Dalam sembilan partai knockout terakhir melawan Espanyol di Copa del Rey, ibarat sebuah tradisi, Barcelona selalu lolos ke babak berikutnya. Terakhir kali Barcelona disingkirkan oleh Espanyol adalah pada tahun 1961 silam. Sebelum ini, pertemuan terakhir kedua tim di Copa del Rey tersaji pada musim 2015/16, ketika Barcelona masih dilatih Luis Enrique. Waktu itu, Barcelona menang 4-1 di Camp Nou pada leg pertama lewatbrace Lionel Messi serta gol-gol Gerard Pique dan Neymar. Brace Munir El Haddadi di kandang Espanyol memastikan Barcelona menang 2-0 dan lolos dengan agregat 6-1. Di La Liga musim ini, Barcelona juga sudah bertemu dengan Espanyol dan menunjukkan superioritas mereka. Main di Camp Nou pada jornada 3, pasukan Ernesto Valverde menang telak 5-0 melalui hat-trick Messi serta gol-gol Pique dan Luis Suarez. Espanyol sampai di perempat final setelah menyingkirkan Levante dengan agregat 3-2 di babak 16 besar. Sementara itu, Barcelona mengeliminasi Celta Vigo dengan agregat 6-1 berkat kemenangan 5-0

di Camp Nou pada leg kedua. Di kubu Espanyol, pelatih Quique Flores harus kehilangan Sergio Garcia, Pablo Piatti dan Jairo Morillas yang cedera. Namun dia bisa berharap banyak pada Gerard Moreno, yang telah mencetak 11 gol di semua kompetisi musim ini, sebagai andalan di lini serang. Barcelona tidak bakal diperkuat Ousmane Dembele, yang harus absen selama tiga hingga empat pekan setelah mengalami cedera ketika menang 4-2 lawan Sociedad. Sementara itu, Philippe Coutinho dan Andres Iniesta masih terkendala kebugaran. Rekrutan baru Barcelona selain Coutinho, yakni bek Yerry Mina, sepertinya juga masih harus menunda debutnya. Valverde bakal kembali mengandalkan Messi dan Suarez di barisan depan dalam skema 4-4-2. Mereka bakal didukung oleh Sergio Busquets, Ivan Rakitic, Denis Suarez dan Paulinho dari lini kedua. Barcelona tak kebobolan satu golpun dalam lima laga tandang terakhirnya melawan Espanyol di semua kompetisi. Barcelona juga tak terkalahkan dalam 13 laga tandang terakhirnya melawan sang rival sekota. Espanyol tanpa kemenangan dalam dua laga kandang terakhirnya. Sementara itu, Barcelona selalu bisa mencetak gol dalam lima laga tandang terakhir mereka. (h/san/bln)

City Berhenti Kejar CHELSEA VS NORWICH Jangan Sampai Tumpul Lagi Alexis Sanchez M AN CHE STER, HALUAN — Manchester City santer dikabarkan telah memutuskan berhenti mengejar Alexis Sanchez. City merasa biaya untuk mendatangkan penyerang Arsenal itu sudah berlebihan.BBC menyebut bahwa manajer Pep Guardiola, chairman Khaldoon Al Mubarak, dan petinggi-petinggi City yang lain mencapai kesepakatan pada Senin (15/1) bahwa perburuan terhadap Sanchez harus disetop. Dengan kontrak Sanchez yang cuma tersisa beberapa bulan, City dituntut untuk membayar biaya transfer sebesar 35 juta pound sterling (sekitar Rp 643 miliar) oleh Arsenal. Itu belum termasuk komisi untuk agen Sanchez. Selain itu, Sanchez juga meminta gaji yang amat besar, melampaui semua pemain bintang yang dimiliki oleh City. City menganggap ongkos total untuk mendatangkan Sanchez jika dihitung-hitung malah akan melebihi 60 juta pound sterling (sekitar Rp 1,1 triliun). Angka itu merupakan nilai transfer yang mereka sepakati dengan Arsenal pada musim panas lalu sebelum Arsenal memilih untuk tak menjual Sanchez. Akan pulihnya Gabriel Jesus dalam waktu dekat juga

www.harianhaluan.com

membuat City merasa tak terlalu butuh tambahan amunisi di lini serang. Namun, City dilaporkan akan tetap mencari bek tengah baru di bulan Januari ini. Mundurnya City dari perburuan Sanchez memberi peluang besar kepada Manchester United untuk mendapatkan pemain asal Chile itu. MU kabarnya siap membayar Arsenal 35 juta pound sterling (sekitar Rp 643 miliar), memberi komisi 5 juta pound sterling (sekitar Rp 92 miliar) untuk agen Sanchez, serta menggaji si pemain lebih dari 350 ribu pound sterling (sekitar Rp 6,4 miliar) per pekan. “Saya tidak percaya diri, hanya santai sajaSaya cuma santai dengan perasaan bahwa dia masih seorang pemain Arsenal dan dengan perasaan dia bisa bertahan di sana. Juga dengan perasaan dia bisa pindah, dan kalau dia pindah, saya pikir kami punya sebuah kesempatan,” ungkap Mourinho kepada TalkSPORT. “Tapi kemungkinan besar, seorang pemain seperti dia juga banyak diminati oleh klub-klub besar. Siapa tahu? Saya pikir dia, Mr. (Arsene) Wenger dan Mr. (Ivan) Gazidis adalah orang-orang yang tahu benar tentang apa yang akan terjadi,” pungkas dia. (h/dtc)

BATSHUAYI

LONDON, HALUAN — Chelsea akan menjamu tim divisi dua Norwich City dalam partai replay putaran ketiga FA Cup 2017/18, Kamis (18/1) pukul 02.45 WIB. Agenda utama tuan rumah di laga ini adalah mencetak gol dan memastikan diri lolos ke putaran berikutnya. Di Carrow Road, Chelsea tak sanggup menembus pertahanan Norwich dan meraih hasil imbang dengan skor kacamata. Partai replay pun harus digelar di Stamford Bridge dengan The Blues ganti bertindak sebagai tuan rumah. Chelsea sedang berada dalam performa yang kurang meyakinkan. Setelah

imbang 0-0 di markas Norwich, pasukan Antonio Conte juga bermain dengan skor serupa melawan Arsenal di Piala Liga dan Leicester City di Premier League. Chelsea selalu imbang 0-0 dalam tiga laga terakhirnya. Streak negatif itu harus diakhiri di laga ini jika Chelsea ingin meneruskan perjalanannya di FA Cup, terutama setelah liga berada jauh dari jangkauan mereka (tertinggal 15 poin di belakang pemimpin klasemen Manchester City). Di putaran keempat, salah satu dari Chelsea atau Norwich sudah ditunggu oleh Newcastle United. The Magpies sudah lolos terlebih dahulu usai menyingkirkan tim divisi empat Luton Town dengan skor 3-1. Gary Cahill kemungkinan tidak bisa tampil setelah hanya bermain satu babak ketika imbang 0-0 lawan Leicester akhir pekan kemarin. Sementara itu, rekrutan baru Ross Barkley berpeluang main, tapi mungkin tidak dari menit awal. Conte diperkirakan akan memasang Willian, Pedro, David Luiz, Davide Zappacosta, Michy Batshuayi, Willy Caballero, Kenedy dan Danny Drinkwater sebagai starter. Chelsea tak terkalahkan dalam 14 laga terakhirnya melawan Norwich di semua kompetisi. Chelsea juga belum pernah kalah di kandang sendiri melawan The Canaries sejak Oktober 1993.Performa Chelsea memang kurang meyakinkan. Namun mereka cukup difavoritkan untuk lolos ke putar an berikutnya. (h/san/bln)

LIBAS STOKE 3-0

MU Temukan Permainan Terbaik M ANCHE STER, HALUAN — Manchester United merapatkan jaraknya dengan pemuncak klasemen Manchester City. MU melakukannya setelah melibas Stoke City 3-0 di Old Trafford, Selasa (16/1). MU sendiri sudah menemukan permainan terbaiknya. Antonio Valencia membuka skor pada menit kesembilan, disusul gol Anthony Martial pada menit ke-38. MU memiliki cukup banyak peluang untuk memperbesar keunggulannya di babak kedua. Namun, cuma satu gol tambahan yang tercipta, yaitu melalui Romelu Lukaku pada

menit ke-72. MU menguasai jalannya pertandingan dengan 60 persen penguasaan bola yang mereka lakukan dalam data yang dilansir oleh situs resmi Premier League. Dengan Penguasaan bola sebesar itu, ada 20 tembakan, sembilan mencapai sasaran. Sementara itu, Stoke juga memberikan perlawanan dengan lima tembakan mencapai sasaran. MU bisa kembali menjaga gawang mereka bersih dari catatan kebobolan. Pogba bermain bagus di pertandingan melawan Stoke, dengan membukukan dua assist. Operan berbuah gol Valencia dan Martial. Pemain asal Prancis itu bilang bahwa gaya main MU saat ini bisa lebih memaksimalkan kemampuannya. “Sejujurnya, kami bermain sangat bagus di momen ini. Saya lebih ke depan dan mempunyai lebih banyak kebebasan saat menyerang. Performa kami sangat positif. Saya lebih bisa memanfaatkan kemampuan saya, tendangan saya, dan mencetak assist. Itu jauh lebih cocok,” kata Pogba seperti di lansir oleh Sky Sports. Hasil ini tak mengubah posisi MU di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan 50 poin. Tapi, The Red Devils kini cuma tertinggal 12 poin di belakang City. Sementara itu, Stoke tetap terpuruk di peringkat ke-18 dengan 20 poin. Paul Pogba, menegaskan bahwa Setan Merah tetap harus fokus pada diri-sendiri untuk mengejar kemenangan agar bisa memotong poin dengan City.Man City unggul dari kami, kami selalu ingin mengejar mereka. Sungguh bagus bahwa mereka menelan kekalahan, tapi kami harus berpikir mengenai diri kami. Kami harus memenangi banyak laga, kami sudah kehilangan banyak angka,” eks pemain Juventus itu menambahkan. (h/san/dtc)

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

DIHARAPKAN BISA MEMOTIVASI PEMAIN MUDA SUMBAR LAINNYA

Iqbal Dipanggil ke Timnas U-23 PADANG, HALUAN — Pemain Timnas U-19 asal Sumatera Barat, M. Iqbal di panggil untuk menjalani pemusatan latihan Timnas U-23 dalam persiapan Asian Games 2018 di Jakarta 16 -21 Januari. Pemanggilan Iqbal untuk pemusatan latihan merupakan suatu prestasi tersendiri untuk Iqbal karena ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Iqbal yang saat ini berlatih di Tim Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumat era Barat (Sumbar) ini merasa sangat

senang bisa dipanggil PSSI. “Alhamdulillah, saya sangat senang bisa dipercaya dan dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-

23,” ungkap Iqbal saat dihubungi haluanvia what’sapp, Selasa (16/1). Lanjutnya, ia mengatakan, siap untuk bersaing dengan para senior yang juga dipanggil dalam pemusatan latihan. “Persiapan khusus tidak ada, InsyaAllah saya akan berjuang dan selalu bekerja keras agar bisa bersaing dengan senior yang sudah memiliki pengalaman yang lebih dari saya,” tuturnya. Pelatih Kepala PPLP , Dedi Umar, mengatakan, pemanggilan Iqbal tidak

terlepas dari kehebatan dan kegigihan yang dimiliki Iqbal. “Iqbal itu memiliki visi bermain yang bagus, ketika memegang bola ia siap memberikan umpan terukur untuk penyerang dan itu tidak terlepas dari crossing nya yang bagus walaupun tidak memiliki fisik yang terlalu kuat,” ungkapnya. “Tentunya ini prestasi tersendiri untuk S umbar apabila Iqbal bisa lolos dan membela timnas u-23 di Asian Games, karena setau saya belum ada putra daerah

Sumbar yang sudah pernah membela timnas untuk level Asia,” ujarnya. DU merupakan salah satu orang yang berjasa untuk karir Iqbal dan m emiliki kedekatan lebih dengan Iqbal, mengatakan, pemanggilan Iqbal merupakan motivasi untuk sepakbola Sumbar. “Pemanggilan Iqbal akan menambah gairah pemain muda agar bisa berlatih lebih giat dan untuk pelatih ini tentunya menjadi motivasi untuk bisa melahirkan pemain muda hebat lainnya,”

bebernya. “Sejatinya bakat pemain muda di Sumbar tidak kalah dengan daerah lain, contohnya di PPLP saat ini ada Aditilia Ilal Ihsan yang kemarin mengikuti PSSI pelajar U18 dan Ada Fadil Nurrahman yang masuk ke timnas U-16 yang akan bergabung dengan PPLP Februari ini. Sekarang bagaimana bersama-sama agar bisa membangkitkan gairah dan menjaga komunikasi antar pelatih sepakbola supaya sepakbola Sumbar terus berkembang,” katanya.

DU sapaan akrab Dedi Umar, berharap Iqbal bisa terus berusaha dan selalu membenahi diri. “Saya berharap Iqbal bisa siap bersaing di pemusatan latihan dan saya harap ia selalu bisa menambah diri dan membenahi diri karena persaingan di level timnas itu sangat ketat,” ujarnya. “Tentunya saya terus mendoakan yang terbaik untuk Iqbal agar bisa meraih tempat dan siap bersaing di timnas U-23 dan bisa membuat bangga rakyat Sumbar,” tutupnya. (h/mg-mal)

Petkovic Akhiri Catatan Buruk MELBOURNE, HALUAN — Andrea Petkovic datang ke ajang grand slam awal tahun Australia Terbuka 2018 dengan sejumlah modal yang tidak menguntungkan. Akan tetapi pada akhirnya dia berhasil meraih kemenangan perdananya di musim 2018. Menderita kekalahan di laga pertama turnamen pemanasan jelang Australia Terbuka di Brisbane pada pekan lalu, Petkovic justru mampu memberi kejutan dengan memulangkan unggulan nomor 27, Petra Kvitova dengan skor 6-3, 4-6, 10-8 di babak pertama Australia Terbuka di Melbourne, Selasa (16/1). Kemenangan atas Kvitova itu pun mengakhiri catatan buruk Petkovic dalam menghadapi petenis-petenis unggulan di ajang grand slam. Ya, d ia menderita kekalahan secara beruntun dalam tujuh permainannya melawan pemain unggulan. Di samping itu, kemenangan yang didapat setelah bertanding selama 2 jam 52 menit tersebut juga menjadi kemenangan pertama Petkovic atas Kvitova sejak 2011. Kini, Petkovic mengubah catatan rekor pertemuannya dengan Kvitova menjadi 5-5. “Saya mengalami begitu banyak kekalahan besar di grand slam tahun lalu. Jadi, setelah saya memiliki poin di laga ini, saya mencoba bertahan pada saat ini,” ungkap Petkovic di WTA Tennis. “Saya fokus begitu keras dan butuh mengerahkan semua kekuatan saya. Saya pikir saya masih dalam pola pikir itu. Saya bahkan tidak memikirkan apa yang seharusnya saya lakukan dengan pukulan atau bagaimana saya akan servis. Saya hanya merasa untuk tidak banyak berpikir,” jelasnya. Petenis berusia 30 tahun itu enggan untuk terlampau gembira dengan kemenangannya ini. “Jika itu adalah final, mungkin saya akan berlari telanjang di Melbourne Park dan melompat-lompat. Tapi tidak, jadi saya berusaha untuk menahan euforia dan tetap fokus untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya. Sementara itu Kvitova mengatakan angin menjadi salah satu penyebab dirinya gagal meraih kemenangan di pertandingan tersebut. “Saya memiliki dua peluang untuk dituntaskan. Tapi itu servis yang sangat sulit dari yang terakhir, karena menerjang angin,” ujar Kvitova di laman resmi WTA. “Pertandingan yang hebat dan pada akhirnya saya bahagia karena bisa bermain,” lanjut petenis berkebangsaan Republik Ceko yang kini memiliki rekor head-to-head 5-5 dengan Petkovic. (h/sdn)

RAPAT PANITIA — Panitia pacu kuda gelar rapat koordinasi dengan Pemko Payakumbuh yang dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz dan Kadisparpora Elfriza Zaharman di Restoran Ngalau Indah, Senin (15/1). Dari panitia terlihat Nofyan Yunaz, Mustafa, dan Tito Idroes.

PERSIAPAN HAMPIR 90 PERSEN

Pemko Payakumbuh Dukung Perhelatan Pacu Kuda PAYAKUMBUH, HALUAN — Perhelatan pacu kuda Payakumbuh bakal digelar di Gelanggang Kubu Gadang, 4-5 Februari mendatang. Menuju pertunjukan olahraga yang begitu digemari masyarakat Luak Limopuluh itu, panitia pun mematangkan persiapannya. Ketua panitia pacuan kuda Payakumbuh Nofyan Yunaz mengatakan persiapan dari panitia sudah mencapai 90%. “Untuk itu Senin kemarin, panitia sudah melakukan rapat koordinasi bersama Pemko Payakumbuh

yang dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz dan Kadisparpora Elfriza Zaharman,” ucapnya, kemarin. Ketika rapat berlangsung, Nofyan menyampaikan beberapa hal menyangkut teknis pelaksanaan pacu kuda. “Karcis kita tentukan 10 ribu rupiah, nanti karcis juga bisa diundi dan diberi hadiah doorprize,” ujarnya. Sementara itu Kadisparpora Elfriza Zaharman menyampaikan Pemko P ayakumbuh sangat mendukung kegiatan pacu kuda. Bahkan Pemko

sudah mempersiapkan dana khusus untuk hadiah sebanyak 50 juta rupiah. Dihubungi secara terpisah, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengaku senang dengan perhelatan pacu kuda di Payakumbuh. “Sengaja Pemko menganggarkan lebih kurang 100 juta per kegiatan, karena perputaran uang ketika iven berlangsung bisa mencapai Rp1 Milar. Itu bukan buat Pemko tetapi dinikmati oleh masyarakat Payakumbuh. Oleh karena itu, saya selalu mendukung iven-iven pariwisata di Payakumbuh karena langsung

punya efek ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya. Tak hanya dukungan dari Pemko, tokoh Luak Limopuluah di perantauan, Catur Virgo turut berkontribusi untuk menyukseskan alek nagari tersebut. “Catur Virgo turut mendukung baik secara moril maupun materil agar pacu kuda ini sukses. Insya Allah Jumat besok beliau pulang untuk mendukung persiapan kegiatan ini,” kata Hasan, salah satu anggota Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Payakumbuh.

JARING 16 PERUSAHAAN

LPI Sumbar Segera Bergulir ANDREA PETKOVIC

PADANG, HALUAN — Mengikuti arahan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Dinas Nakertrans Provinsi Sumbar akan menggulirkan Liga Pekerja Indonesia Zona Sumbar dalam rentang 6-14 April 2018. Maksimal 16 tim akan bertanding untuk memperebukan satu tiket ke babak regional dan nasional, yang partai finalnya digelar bertepatan dengan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2018. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar Nazrizal, melalui stafnya di ruang rapat Disnakertrans menyampaikan, kompetisi ini merupakan program resmi Maneker RI yang diberi tanggung jawab pelaksanaannya di setiap provinsi

kepada Dinas Ketenagakerjaan. “Kompetisi ini kompetisi antar karyawan, terbuka bagi perusahaan BUMN, BUMN, dan Perusahaan Swasta. Maksimal, setiap provinsil menjaring 16 klub untuk bertanding. Pembukaan kompetisi ini telah diselenggarakan di Sidoarjo pada 17 Desember lalu, dibuka langsung oleh Menaker RI,” kata Nazrizal, Selasa (16/1). Dalam pelaksanaannya nanti, lanjutnya, Disnakertrans juga bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, diawasi oleh konsultan teknis yang terdapat di setiap provinsi . “Untuk itu, hari ini kami mengundang kehadiran perwakilan perusahaan, untuk membicarakan langkah awal

pelaksanaan liga dan berbagai intruksi yang telah ditetapkan konsultan pusat,” tukasnya Konsultan Teknis pelaksanaan untuk Provinsi Sumbar Alex Aldha Yudi menjelaskan, sejak 1970 kementerian terkait telah melaksanakan liga serupa dengan nama kompetisi Galakarya. Bahkan dari kompetisi tersebut, muncul bakat-bakat yang kemudian menjadi kekuatan bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia. “Banyak pemain Timnas yang muncul dari Galakarya. Seperti, Warta Kusuma, Sugito, Marzuki Nyak Mad, Rudi Keltjes, dan lain-lain. Dengan pelaksanaan kompetisi liga pekerja ini, kita tentu berharap muncul lagi bakat-bakat yang

kemudian bisa dilirik untuk sepakbola Indonesia,” kata Alex. Aturan main dalam kompetisi ini, lanjutnya, setiap perusahaan diwakili pemain yang merupakan karyawan dari perusahaan itu sendiri, dengan rentang usia 20 hingga 40 tahun. Namun, tidak tertutup kesempatan untuk menggunakan marquee player dengan batas kuota dua pemain. “Syaratnya marque player itu dikontrak secara jelas, tidak sedang menjalani kompetisi resmi PSSI, dan status saat ini bukan pemain profesional. Nanti, setiap provinsi akan dihuni maksimal 16 klub yang dibagi ke dalam empat grup dengan format setengah kompetisi,” jelasnya lagi.

Selanjutnya, pemenang di tingkat provinsi akan mewakili Sumbar ke kompetisi tingkat regional, di mana Sumbar termasuk ke dalam regional A bersama Provinsi Aceh, Sumut, Riau, dan Jambi. Pemenang dalam kompetisi regional ini yang kemudian akan mengisi satu dari delapan tempat di kompetisi tingkat nasional, yang partai finalnya digelar bersamaan dengan Mayday (hari buruh). “Setiap perusahaan wajib membayar uang registrasi sebanyak Rp5 juta, dan seluruh pembiayaan di tingkat provinsi dan regional menjadi tanggung jawab perusahaan. Untuk tingkat nasional, sedang dibahas teknis pembiayaannya,” tutup Alex. (h/isq)

KONI Sawahlunto Gelar Musorkot SAWAHLUNTO, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto akan menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Sawahlunto di Gedung Pusat Kebudayaan, Kamis (18/1) mendatang. Ketua KONI Sawahlunto, Syafril didampingi Sekretaris Rinaldi Syahputra mengatakan, beberapa persiapan guna melancarkan kegiatan Musyawarah Olahraga Kota www.harianhaluan.com

Sawahlunto sedang berlangsung agar kegiatan dapat lebih tetap dalam menentukan kepengurusan serta program kerja lima tahun kedepan. “Musyawarah Olahraga Kota Sawahlunto akan menghasilkan kepengurusan periode 2018-2023 dan yang terpenting beberapa materi strategis dalam mempersiapkan pembinaan dan pengembangan olahraga kedepan

telah dirumuskan pada rapat kerja benerapa waktu lalu juga telah diakomodir,” sebut Syafril, kemarin. Ditambahkan Sekretaris KONI Sawahlunto Rinaldi Syaputra, selain kepengursan KONI adapun agenda lain yang akan dibahas yakni merumuskan dan mengambil langkah-langkah strategis mempersiapkan atlet andal untuk berprestasi baik di ajang Pekan Olahraga Pro-

vinsi (Porprov) XV Sumatra Barat Tahun 2018 di Kabupaten Padang Pariaman. “Organisasi harus tetap eksis ditengah-tengah kesiapan sejumlah cabang olahraga jelang pra Porpov dan pelaksanaan Porprov nanti. Kita akan menurunkan sekitar 31 cabang olahraga untuk Sawahlunto dengan target semua dapat juara,” ungkapnya. Sebelumnya, kegiatan tersebut dijadwalkan bakal dise-

lenggarakan pada hari Rabu tanggal 17 Januari, namun sehubungan dengan Ketua KONI Provinsi Sumbar berhalangan dan meminta untuk menunda, maka jadwalpun dirubah menjadi hari Kamis 18 Januari 2018. (h/rki) PANTIA Musyorda KONI tengah mempersiapkan agenda pemilihan kepengurisan KONI Sawahlunto periode 2018 2023. RIKI YUHERMAN  Redaktur: Arda Sani

 Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

19

Museum Bahari Jakarta Utara Terbakar JAKARTA, HALUAN — Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, terbakar, Selasa (16/1) pagi. Cagar budaya itu, ternyata kerap mengalami korsleting listrik sebelum dilalap si jago merah.

KPK Periksa Perawat, Dokter dan Dir RS Medika JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pihak dari Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, terkait kasus dugaan merintangi proses penyidikan korupsi KTP-el dengan tersangka Pengacara Fredrich Yunadi dan Dokter Bimanesh Sutarjo. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, proses penyidikan itu dilakukan mulai dari 5 Januari 2018 sampai dengan saat ini. Pihaknya sudah memeriksa sejumlah pihak, salah satunya Direktur PT Khidmat Perawatan Jasa Medika, yang merupakan perusahaan rumah sakit tersebut. “Dari pihak rumah sakit itu ada perawat, dokter dan pegawai di rumah sakit, termasuk salah satu direktur dari perusahaan (Rumah Sakit Medika Permata Hijauý),” kata Febri saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (16/1). Kendati begitu, Febri belum bisa merincikan hasil dari pemeriksaan pihak-pihak tersebut dalam kasus tersebut. Dia juga enggan memaparkan apakah pihak terperiksa terlibat dalam perkara ini. Dalam kasus perintangan penyidikan ini, KPK menetapkan dua orang tersangka, yakni Fredrich Yunadi dan Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Bimanesh Sutarjo. Mereka diduga telah memanipulasi data medis dari Setnov. Tak hanya itu, KPK menyatakan Fredrich telah menyewa satu lantai di RS Permata Hijau. Atas perbuatan tersebut, Fredrich dan Bimanesh disangkakan melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/okz)

Jembatan Chirajara Ambruk Tewaskan 10 Pekerja BOGOTA, HALUAN — Pihak otoritas Kolombia menyampaikan bahwa sebuah jembatan yang berada di dekat ibu kota, Bogota, ambruk. Jembatan yang diketahui bernama Jembatan Chirajara itu tengah dalam konstruksi dan tidak beroperasi ketika mengalami kejadian nahas tersebut. Akibat ambruknya Jembatan Chirajara, sebanyak 10 orang dinyatakan tewas dan empat orang lainnya terluka. Korban tewas kesepuluh sempat mendapat perawatan akibat mengalami luka serius, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Seluruh korban tewas merupakan pekerja konstruksi jembatan tersebut. “Korbannya adalah pekerja bangunan yang sedang mengerjakan drainase proyek. Kami masih berusaha untuk memverifikasi jumlah orang yang bekerja pada saat itu,” ujar pihak Pertahanan Sipil Kolombia dilansir dari CNN, Selasa (16/1). Jembatan itu merupakan bagian dari jalan raya utama yang menghubungkan Bogota dengan Villavicencio, sebuah kota di sebelah tenggara ibu kota Kolombia. “Diperkirakan panjang dari jembatan tersebut 446 meter,” menurut Badan Infrastruktur Nasional. (h/okz)

SEMBURKAN LAVA — Aliran lava terlihat menuruni lereng Gunung Mayon, Filipina, pada Selasa 16 Januari pagi waktu setempat. IST

LAVA DARI GUNUNG MAYON KELUAR

15 Ribu Orang Dievakuasi MANILA, HALUAN — Aliran lava merah yang menyala terlihat mengalir menuruni lereng Gunung Mayon, Filipina, pada Selasa 16 Januari pagi waktu setempat. Sebelumnya, otoritas setempat telah memberikan peringatan bahwa gunung tersebut akan memunculkan letusan yang berbahaya. Cairan lava beberapa kali terlihat mengalir di beberapa tempat, namun pihak Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina menyatakan, jika Gunung Mayon meletus akan menyerupai air mancur. Lava tersebut mengalir hingga 2 kilometer (km) dari kawah. Sedangkan material lain, seperti abu vulkanik tertiup hingga kejauhan 2 km dan jatuh ke daerah sekitar. Dilansir dari Telegraph, Selasa (16/1), hampir 15.000 orang telah meninggalkan zona bahaya dalam jarak 6 sampai 7 km dari Gunung Mayon. Beberapa lembaga yang

menangani gunung berapi sangat menyarankan warga sekitar Gunung Mayon untuk tidak memasuki wilayah tersebut. Beberapa aliran piroklastik kecil dihasilkan oleh fragmenfragmen di aliran lava dan bukan oleh ledakan dari lubang kawah, seperti yang terjadi pada Gunung Pinatubo. Hal tersebut disampaikan oleh Renato Solidum yang mengepalai sebuah institut gunung berapi. Aliran piroklastik adalah gas super panas dan puing-puing batu vulkanik yang bisa membelah lereng dan membakar segala sesuatu yang ada di jalan mereka dan dikhawatirkan dapat menimbulkan letusan besar. Solidum juga mengatakan bahwa Gunung Mayon belum menimbulkan banyak gempa vulkanik yang mendorong kenaikan status menjadi empat, yang mengindikasikan letusan eksplosif mungkin sudah dekat.

Salah seorang dari pihak tanggap darurat sebelumnya mengatakan bahwa mereka mungkin harus melakukan evakuasi paksa jika peringatan tersebut dinaikkan menjadi empat. Setelah letusan pada Sabtu 13 Januari dan terjadinya peningkatan lahar di kawah Gunung Mayon pada Minggu 14 Januari, status gunung tersebut dinaikkan menjadi skala tiga. Tingkat tersebut mengindikasikan letusan berbahaya kemungkinan akan terjadi dalam beberapa minggu, bahkan hari. Tingkat tertinggi dalam skala ini diindikasikan dengan skala 5. Letusan Mayon yang paling merusak terjadi pada Februari 1841, ketika lava mengubur sebuah kota dan menewaskan 1.200 orang. Selain itu, gunung teraktif di Asia Tenggara tersebut terakhir meletus pada 2014, memuntahkan lahar dan memaksa ribuan orang untuk mengungsi. (h/okz)

Polisi Periksa 10 Saksi Ambruknya Selasar Gedung BEI JAKARTA, HALUAN — Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa 10 saksi terkait peristiwa selasar lantai 1 Tower 2 Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk yang melukai 73 orang. Saksi dari kalangan mahasiswa, sekuriti dan pegawai. “Penyidik sudah memeriksa saksi dari mahasiswa, sekuriti dan pegawai,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (16/12). Argo mengatakan, penyidik akan memeriksa sejumlah saksi

lain terutama yang melihat saat selasar itu ambruk ke lantai dasar. Saat ini, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary dan tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Ulung memimpin penyidikan dan olah tempat kejadian perkara. “Di sana akan melihat seperti apa? Kok bisa patah kemudian konstruksinya seperti apa?,” ujar Argo. Sementara itu, Argo menyebutkan jumlah korban terluka

yang masih menjalani perawatan mencapai 61 orang tersebar pada sejumlah rumah sakit. Tercatat sebanyak 12 orang telah kembali ke rumah usai menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, bangunan kanopi lantai 1 Tower II BEI ambruk hingga terdengar suara kencang pada Senin (15/1) sekitar pukul 11.55 WIB. Akibat kejadian itu, sejumlah pengunjung dan karyawan mengalami luka patah tulang kemudian dievakuasi ke beberapa rumah sakit. (h/rol)

Pasukan Garuda di Lebanon Dipuji Jenderal Spanyol

KAPTEN Mar Taufiq Hidayat memberikan cenderamata kepada Brigadir Jenderal Fransisco Javier Romero Mari. IST

BEIRUT, HALUAN — Kontribusi pasukan perdamaian Indonesia di Lebanon mendapat pujian dari Komandan Sektor Timur Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), Brigadir Jenderal Fransisco Javier Romero Mari. Pujian disampaikan saat pria asal Spanyol itu berkunjung ke Kompi C (Charlie) Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-L/Unifil atau Indonesia Battalion (Indobatt) di UN-Posn 9-2 AzZiqqiyah, Lebanon Selatan, pada Senin 15 Januari. “Saya sangat mengaprewww.harianhaluan.com

siasi kinerja Pasukan Garuda XXIII-L misi perdamaian PBB sebagai peacekeepers, karena keberadaannya diterima oleh masyarakat Lebanon dan telah berhasil berkomunikasi dengan warga sekitar, khususnya yang berada di wilayah terlarang yang selama ini susah menerima keberadaan PBB,” ucap Brigadir Jenderal Fransisco Javier Romero Mari, berdasarkan keterangan pers yang diterima okezone, Selasa (16/1). “Wilayah itu berada di sekitar Kompi C (Charlie) Satgas Indobatt Konga XX-

III-L/Unifil, di mana beberapa waktu lalu Letkol. Inf. Arfan Johan Wihananto S.I.P. selaku Komandan Satgas Indobatt, dan perwiranya dapat melakukannya. Hal ini sangat membanggakan sekali,” imbuhnya. Kedatangan Jenderal asal Spanyol beserta delegasi ke Kompi C disambut langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil Letkol Inf Arfan Johan Wihananto dengan didampingi Komandan Kompi C Kapten Mar Taufiq Hidayat serta beberapa perwira lainnya. Setelah menerima paparan singkat dari Kapten Mar Taufiq Hidayat tentang Area of Responsibility (AoR) Kompi C, Brigadir Jenderal Fransisco Javier Romero Mari didampingi Dansatgas Indobatt Konga XXIII-L/ Unifil mengelilingi markas kompi, serta menaiki anjungan peninjauan, dilanjutkan dengan pengecekan fasilitas-fasilitas perlengkapan yang ada di Kompi C. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Fransisco Javier mengatakan bahwa Satgas Indobatt Konga XXIIIL/Unifil dipercaya untuk

mengemban tugas yang besar. “Wilayah operasional Kompi C sangatlah vital, di mana daerah ini merupakan alur masuk pengungsi dari Suriah dan Palestina menuju Lebanon. Tingkatkan terus kesiapan dan kewaspadaan tentang hal-hal yang menonjol, serta selalu berkoordinasi dengan LAF (Lebanese Armed Forces) untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah ini,” tegas Brigadir Jenderal Fransisco Javier Romero Mari. Ia menambahkan, Lebanon masih memiliki daerah-daerah yang d inilai rawan bagi Unifil, akan tetapi Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil dibawah pimpinan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto didampingi Danki C Kapten Mar Taufiq Hidayat serta beberapa perwiranya berhasil memasuki daerah-daerah tersebut dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakatnya. “Persepsi masyarakat Lebanon terhadap kehadiran prajurit TNI asal Indonesia sangat positif dan simpatik, karena keramahannya mereka berkenan menerima kehadiran Satgas Indonesia

Battalion atau Indobatt,” ungkapnya. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Komandan Sektor Timur Unifil Brigadir Jenderal Fransisco Javier menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa bangga kepada Pasukan Garuda Indobatt. “Saya sampaikan apresiasi terhadap jerih payah Pasukan Garuda Indobatt selama penugasan di Lebanon. Untuk itu, tetap pertahankan dan selalu semangat dengan motivasimu. Selama penugasan satu tahun, Pasukan Garuda agar selalu menjaga moril, karena saya yakin rasa jenuh dan bosan pasti mereka rasakan. Untuk itu, pimpinan yang baik harus selalu menjaga itu termasuk kesejahteraan anggotanya,” pungkasnya. Kunjungan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari Kompi C untuk Komandan Sektor Timur Unifil, Brigadir Jenderal Fransisco Javier Romero Mari yang diserahkan oleh Komandan Kompi C, Kapten Mar Taufiq Hidayat dan dilanjutkan foto bersama. (h/okz)

“Kita memang mengalami beberapa kali (korsleting listrik), terutama lampu yang korslet,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Bahari, Husnizon Nizar di lokasi, Selasa (16/1). Pihaknya sudah menganggarkan perbaikan instalasi kabel yang ada di museum Tahun 2018. Namun, pria yang akrab disapa Sonny itu tak menyebut berapa besaran biaya yang digelontorkan. Sonny menerangkan, titik api pertama berasal dari Gedung C yang berada di sisi utara bangunan. Saat itu, petugas kebersihan yang bertugas di sana sudah melakukan upaya pemadaman, tapi api menjalar ke bangunan lainnya karena embusan angin kencang. “Sudah berusaha memadamkan api, tapi karena asap makin tebal kita tidak sanggup memadamkannya,” terangnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, lantai 1 Gedung C itu berisi miniatur alat-alat navigasi laut, seperti mercusuar, rambu-rambu laut dan juga perlengkapan lainnya yang berkaitan dengan transportasi laut. Bahkan, ada miniatur perahu tradisional. Tak hanya itu, di lantai 2 gedung itu juga terdapat ruang pameran perang Laut Jawa. Isi dari ruangan itu adalah benda-benda yang

disumbangkan dari kedutaan besar yang bekerja sama dengan Museum Bahari. “Yaitu Keduataan Amerika Serikat, Kedutaan Inggris, Keduaan Australia dan Kedutaan Belanda,” kata dia. Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi di Museum Bahari, di Jalan Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Menurutnya, salah satu saksi mengatakan dirinya melihat ada percikan api di Blok C Museum Bahari. “Ada pegawai yang melihat ada percikan api ke bawah di blok C,” kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/1). Kata dia, di gedung C Museum Bahari itu terdapat barang-barang yang mudah terbakar, sehingga api cepat menjalar ke bagian lain. “Itu kan museum ya ada miniatur-miniatur yang mudah terbakar,” jelas Argo. Meski begitu, Argo mengatakan, pihaknya dibantu dengan Labfor Mabes Polri telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Tapi nanti labfor yang bekerja dan mengetahui dari mana kebakar an terjadi,” tukasnya. (h/okz)

Teroris Australia Terlibat Serangan Patung Liberty MELBOURNE, HALUAN — Salah satu anggota kelompok ISIS asal Australia yang paling dikenal, Neil Prakash dikaitkan dengan rencana teror menyerang patung Liberty di New York. Namun rencana ini telah digagalkan. Sejumlah dokumen pengadilan menunjukkan, Neil menggagalkan upaya lewat seorang informan FBI untuk menghubungi Munter Omar Saleh. Saleh telah mengaku bersalah merencanakan serangan. Nama alias Neil, yakni Abu Khalid al Kambodi disebutkan oleh jaksa dalam dokumen pengadilan di New York. Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan seorang informan FBI mengaku, Neil pernah memintanya mengontak Saleh. Kepada Saleh, Neil membantah ia melakukannya. Seamus Hughes, wakil direktur program terkait kejahatan ekstremisme dari George Washington University mengatakan, keterlibatan Prakash masih belum jelas. “Jadi ada lima orang di New York yang tertarik melakukan serangan atas nama ISIS. Salah satu dari mereka meminta Neil mengecek apakah ia bisa memberikan konfirmasi soal identitas seseorang yang d itemui secara online,” katanya. “Orang yang ia temui secara online ternyata seorang informan FBI dan Neil berkata, ‘Saya tidak kenal orang itu’.” Perekrutan ISIS Disebutkan para perencana aksi serangan telah mendapatkan instruksi cara membuat bom dari panci tekan atau pressure cookerdari seorang anggota ISIS asal Inggris dengan sasaran, seperti Patung Liberty dan jantung kota New York, Times Square.

Seamus mengatakan, upaya menyerang negara-negara barat ada dalam buku teks ISIS. “ISIS menggunakan dua pendekatan berbeda untuk merencanakan serangan,” katanya. “Salah satunya adalah individu yang datang ke Suriah dan Irak. Mereka dilatih, mereka belajar menggunakan bahan peledak dan senjata, dan mereka dipulangkan untuk melakukan serangan. Tapi mereka cenderung mengandalkan apa yang kita sebut ‘perencana virtual’ atau ‘plot virtual’.” “Ini adalah pendekatan gabungan di mana orangorang yang berada di kota Raqqa, Suriah, secara sistematis menjangkau orangorang di negara Barat dan mendorong mereka melakukan serangan serta memberikan alat-alat yang dibutuhkan untuk menyerang.” Saleh ditangkap pada 2015 setelah menyerang seorang petugas FBI dengan pisau di tangannya. Ia dan pria lainnya, Fareed Mumuni, telah mengaku bersalah atas tuduhan teror. Dokumen tersebut menunjukkan jaksa menjatuhkan hukuman 53 tahun penjara untuk Omar Saleh dan 85 tahun untuk Fareed Mumuni. Seamus mengatakan, perlu waktu bertahun-tahun untuk menentukan berapa jumlah plot yang melibatkan Neil. Neil saat ini dipenjara di Turki dan Pemerintah Australia telah berupaya mengekstradisinya. “Neil sedang menunggu ekstradisi dan kami telah melihat ini terjadi pada sejumlah orang (anggota ISIS) dari negara-negara barat. Apa yang disebut kekhalifahan telah runtuh, orang-orang ini melarikan diri ke Turki, mereka ditangkap pihak berwenang Turki,” kata Seamus. (h/rol)

Keterlibatan Neil Prakash 1. Nama Neil terlibat dalam dokumen pengadilan terkait upaya menyerang Patung Liberty di New York, AS. 2. Dokumen menyebutkan Neil memiliki kontak dengan Munter Omar Saleh, yang sudah mengaku bersalah melakukan rencana serangan. 3. Upaya serangan melibatkan bom yang terbuat dari panci tekan dengan sasaran Kota New York.

 Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

KOTA PARIAMAN SAAT TRAFFIC LIGHT MENYALA MERAH

Sepeda Motor Agar Berhenti di RHK PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman terus meningkatkan sarana kenyamanan berlalu lintas di wilayah tersebut dengan menambah pembuatan “Ruang Henti Kendaraan” atau RHK di perampatan jalan yang ramai di kota itu.

2018, JKSS Dianggarkan Rp2 M PARIAMAN, HALUAN — Tahun 2017, dana program Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang (JKSS) yang dialokasikan di APBD Kota Pariaman, tidak semuanya terserap. Meski demikian, Pemerintah Kota Pariaman tetap mengalokasikan dana JKSS tahun ini sebesar Rp2 miliar/tahun. “Pada 2017, dana yang diplot untuk JKSS ini hanya terserap Rp1,06 miliar. Sisa anggaran JKSS yang tidak terpakai kita kembalikan ke kas daerah,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Delri Soni kepada Haluan, Senin (15/1). Menurut Delri Soni, perbandingan pemakaian anggaran untuk JKSS dengan tahun 2016, turun sekitar 15 persen. Penurunan tersebut artinya tren masyarakat berobat ke pusat layananan kesehatan menurun. Sementara itu, pemanfaatan dana JKSS ini hanya berlaku terhadap rumah sakit yang sudah menandatangani MoU dengan Pemko. Sedangkan prosedurnya, jelas Dekri, warga Kota Pariaman yang berobat dengan memanfaatkan JKSS harus dengan rujukan ke rumah sakit, kalau memang pasien harus berobat dengan rawat inap dan Puskesmas tak sanggup menangani penyakitnya. ”Pelayanan JKSS untuk warga Kota Pariaman ini sudah sejak lama diterapkan. Sedangkan rumah sakit yang jadi rujukan pasien JKSS adalah rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Pariaman, dr. Sadikin,” katanya. Namun pihaknya berharap, biarpun pemerintah Kota Pariaman selalu siap dengan program JKSS untuk warga, warga hendaknya jangan mengabaikan kesehatan. “Jaga kesehatan dengan sebaik-baiknya, karena dengan menjaga kesehatan itu penyakit jauh dari badan diri,” kata Sekretaris Dinkes Kota Pariaman tersebut. (h/tri).

DLH Kekurangan Truk Pengangkut Sampah PARIAMAN, HALUAN — Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman dalam melaksanakan sebagian tupoksinya, harus bergerak memanfaatkan sarana dan prasarana yang seadanya. Salah satunya dalam mengangkut sampah perkotaan ke tempat pengolahan sampah akhir. “Dengan mobil pengangkut sampah yang seadanya, maka gerak kami sangat tidak maksimal dalam membersihkan dan mengangkut sampah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Adri menjawab Haluan, Selasa (16/1). Apalagi, sampah Kota Pariaman per hari itu tidak kurang dari 60 kubik sampah basah dan kering. Dari jumlah sampah tersebut, sebagian besar adalah sampah plastik. sedangkan mobil operasional yang rutin dimanfaatkan tiap hari cuma tiga unit Dam Truk dan 3 Amrol. Satu unit dam truk mampu membawa sampah ke lokasi pengolahan sampah akhir sebanyak 6 kubik. “Kalau mobil angkut sampah sudah mengalami kerusakan berat, di sini kita harus lebih kerja keras dalam menangani sampah,” katanya. Tahun ini pihaknya telah mencoba mengajukan permohonan untuk penambaham mobil pengangkut sampah berupa dam truk 1 unit saja. Kalau mobil ini diperoleh, nantinya tentulah kerja akan lebih maksimal, dengan waktu yang cepat. “Di tempat pembuangan sampah akhir, sampah basah akan diolah menjadi kompos. Di sini ada mesin pengolah sampah untuk jadi kompos. Meski kapasitasnya belum besar tapi sudah cukup membantu,” kata Adri. (h/tri).

IPA baru sudah beroperasi di UPTD Air Bersih Kota Pariaman di Cubadak Mentawai. IPA ini sangat mendukung pelayanan suplai air bersih secara maksimal kepada warga kota. IST www.harianhaluan.com

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yora Balad mengatakan, Selasa (16/1), bahwa fungsi Ruang Henti Kendaraan itu adalah untuk lebih tertib, indah ketika pengendara berada di lampu merah. Sebelum dibuat ruang henti kendaraan ini pada sebagian simpang lampu merah di Kota Pariaman, terlihat kendaraan yang berhenti menunggu lampu pengatur lalu lintas berwana hijau, menyatu antara mobil dengan kendaraan roda dua. “Dengan adanya RHK ini, diharapkan terjadi lagi kesemrawutan di lampu merah, karena sudah ada ruang khusus untuk kendaraan roda dua,” katanya. Ruang Henti Kendaraan (RHK) ini diberi gambar motor roda dua dengan dasar cat berwarna merah. Ruang ini cukup jelas terlihat oleh pengendara kendaraan jika berhenti di lampu merah. “Selain untuk keteraturan, RHK juga membantu meningkatkan disiplin pengendara ketika berhenti di lampu merah,” kata Yota Balad. Dalam tahun 2017, Ruang Henti Kendaraan yang ada di perampatan jalan di Kota Pariaman, baru beberapa titik saja. Artinya belum semua persimpangan RUANG HENTI — Pengendara sepeda motor berhenti di Ruang Henti Kendaraan (RHK) di persimpangan lampu merah Kampuang Pondok. Dengan adanya RHK ini, tertib dan disiplin di jalan raya dapat diwujudkan. TRISNALDI.

Harga Beras Masih Stabil PARIAMAN, HALUAN — Harga beras di pasar Pariaman sampai Selasa (16/1), terpantau stabil. Dari sejumlah toko yang menjual kebutuhan pokok tersebut, menjual dengan harga biasa sesuai dengan kualitas beras. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit kepada Haluan, Selasa (16/1). Dia menyatakan, harga beras masih stabil itu berdasarkan pantauan yang dilakukan pihak-

nya ke pasar Pariaman. “Sejak pertengahan Desember 2017 sampai Selasa (16/1), harga be ras yang dijual pedagang ke konsumen di pasar Pariaman masih harga yang biasa,” katanya. Seperti beras sikan Pariaman harganya Rp11.500,-/Kg. Begitupun beras IR 42, harganya juga Rp11.500/Kg. Harga pada beras sokan darek Rp13.000,-/ Kg. Dan Cisokan Solok Rp14.000-/Kg. Sementara harga beras PB Padang Panjang yang

LAMPU penerang di gerbang Kota Pariaman

dijual pedagang ke konsumen di pasar Pariaman seharga Rp12.000-./Kg. “Jadi tidak ada kenaikan harga beras terjadi di Pariaman,” kata dia. Dikatakan, petugas Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Pariaman, tiap hari melaksanakan kegiatan monitor pasar. Harga beras yang masih stabil itu dipicu stok yang masih banyak. Apalagi petani di daerah ini baru panen. Jadi stok beras tersedia untuk kebutuhan pasar. Dia juga menyebutkan, sesuai Permendag Nomor 57 tahun 2017, tentang penetapan harga tertinggi s esuai kategorinya, maka harga beras di pasar Pariaman hanya beda tipis dengan HET yaitu Rp13.300,-/Kg. Sementara tentang harga cabe merah di pasar Pariaman masih berfluktuasi. Pada awal Januari tahun 2018, harga cabe Rp45.000,-/Kg. Sebelumnya hanya.Rp40.000,-. Tapi sekarang harga cabe Rp43.000,-/kg. Bawang Merah masih berkusar Rp18.000,-/Kg. Harga telur ayam juga stabil Rp19.000,-/Kg. Harga gula juga masih Rp13.000,-/kg (gula cura). Mintak goreng curah harga per Kg masih Rp13.000,-. (h/tri).

ramai di dalam Kota Pariaman yang dibuatkan RHK. “Persimpangan lampu merah yang sudah pakai RHK di Kota Pariaman baru 5 titik. Kelima titik itu adalah simpang Lapai, simpang Galombang, simpang Sianik dan Simpang Tabuik serta di Simpang Kampuang Pondok,” katanya. Ruang Henti Kendaraan di simpang lampu merah tersebut dibuat dan dikerjakan dengan memanfaatkan dana APBD Kota Pariaman. “Tahun 2018 ini, kita akan tambah pembuatan RHK itu di sejumlah persimpangan yang ramai di Kota Pariaman,” jelasnya. Rencananya, paling tidak dibuat RHK pada empat titik lagi, seperti di simpang Apar. Pembuatanya juga dengan dana APBD tahun ini. Pantauan Haluan di simpang Tabuik, simpang Kampuang Pondok, simpang Sianik dan simpang Lapai kemarin, RKH itu sudah dimanfaatkan oleh pengendara roda dua sebagai tempat berhenti ketika lampu pengatur lalu lintas berwarna merah. Umumnya pengendara tampak sudah memanfaatkanya RHK sebagaimana mestinya sesuai dengan peruntukkanya. (h/tri).

Langgar K3 Dikenakan Tipiring PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman segera mengenakan sidang tindak pidana ringan (tipiring) bagi pelanggar Perda No.6 Tahun 2006 tentang ketertiban, kebersihan, dan keindahan (K3). “Tipiring terhadap pelanggar K3 selama ini belum pernah dilaksanakan, padahal Perda sudah sejak tahun 2006. Jadi aturan itu segera kita terapkan,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman, Handrizal Fitri kepada Haluan, Senin (15/1). Selama ini, lanjutnya, terhadap pelanggar K3, hanya dikenakan s anksi dengan memberi kan penyuluhan dan peringatan tanpa adanya tindakan. “Untuk saat ini, kita sedang mempersiapkan segala sesuat unya untuk operasional t ipiring terhadap pelanggar Perda Nomor 6 tahun 2006 tersebut,” katanya. Berbeda terhadap Perda Pekat Nomor 13 tahun 2010, bila pelanggar terjaring razia, tipiring pun digelar. Selama Januari berjalan sampai Senin (15/ 1) tahun 2018, tipiring sudah jalan terhadap pelanggar Perda Pekat. Handrizal menyebutkan, seperti pada malam pergantian tahun kemarin dengan menggelar razia, terjaring 13 pasang bukan suami istri di sejumlah hotel yang ada di Kot a Pari aman. Dia menambahkan, 9 p asangan itu diproses dan 7 pasangan sudah dijatuhkan vonis. Para pelanggar Perda Pekat itu, setelah dijatuhkan vonis kemudian dikenakan denda. “Pengenaan sidang tipiring ini diharapkan bisa m embangkitkan kesadaran dan efek jera terhadap pelanggar aturan tersebut,” kata Handrizal Fitri. (h/tri).

Wako Hadiri Pengukuhan DPD PKDP Kabupaten Meranti PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD PKDP Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2016 – 2021, di Selat Panjang Senin malam (15/1). Mukhlis Rahman pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa pentingnya menjalin jembatan hati antara ranah dan rantau. Silaturahmi antara kampuang dan rantau penting dijalin. Jembatan hati antara ranah dan rantau adalah modal untuk membangun kampung. Membangun kampung juga tidak hanya bisa diwujudkan dengan membantu secara materil saja, namun bisa juga melalui pembangunan non materil. “Misalnya mamak menelpon kamanakannya untuk rajin bersekolah, rajin mengaji dan rajin ke surau, ini juga merupakan bentuk pembangunan kemenakan di kam-

puang. Berarti sudah membantu pemerintah juga”, terang Wako pariaman. Disamping itu Mukhlis juga menitipkan masyarakat Meranti asal Piaman kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan. “Kami atas nama pemerintah dan mamak di kampung menitipkan sanak saudara dan kemenakan kami kepada Bapak Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, karena masyarakat Meranti asal Piaman sudah menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dengan masyarakat Meranti sendiri. Kalau tidak dengan binaan Bapak Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, tentu tidak bisa terjadi hal yang seperti malam ini,” sebut Mukhlis. Dia juga mengimbau kepada pengurus PKDP Kabupaten Kepulauan Meranti untuk selalu mendukung program Pemerintah Kabupaten Ke-

pulauan Meranti. Karena Meranti adalah tempat berusaha dan mencari nafkah, dan tentunya tidak melupakan sanak kemenakan di kampung. Wako juga menginformasikan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti asal Piaman mengenai perkembangan pembangunan di Kota Pariaman. “Kota Pariaman kini lah rami, batabuik batambah rami,” terangnya. Pembangunan infrastruktur sudah dilakukan di manamana hingga ke pelosok desa jalan sudah diaspal. Begitupun dengan pembangunan pariwisata, sehingga jumlah orang datang ke Pariaman tidak hanya waktu batabuik saja tetapi pada hari biasa pun Pariaman sudah ramai oleh pengunjung “Kini Pemerintah Kota Pariaman terus bergiat membangun SDM. Berbagai program telah dijalankan, seperti

sekolah gratis, bus gratis, kesehatan gratis, magrib mengaji, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat. Pembangunan itu merupakan pembangunan jangka panjang, sehingga harus terus dilaksanakan pada masa yang akan datang,” katanya. Sementara Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan sangat mengapresiasi kehadiran PKDP di Kabupaten Kepulauan Meranti. “Bila menetap di Kabupaten Kepulauan Meranti, tentu ada kewajiban berpartisipasi dalam pembangunan di sini,” kata bupati Meranti. Kepada masyarakat Meranti asal Piaman, dia juga mengimbau untuk tetap menjaga keamanan, kedamaian dan kesatuan dalam bermasyarakat. “Kabupaten Kepulauan Meranti adalah daerah pelabuhan sehingga masyarakatnya sangat terbuka dan beragam suku bang Redaktur: Devi Diany

sa hidup di pulau ini, dan sangat penting menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan di pulau ini,” jelas bupati. Ketua DPD PKDP Kabupaten Kepulauan Meranti terpilih, Jon Efendi atau lebih dikenal dengan Jon Tex, menyatakan terimaksih serta rasa bangganya kepada tamu dan undangan yang hadir karena baru kali ini pelantikan dan pengkuhan pengurus PKDP yang dihadiri langsung oleh Walikota Pariaman dan Wakil Bupati Padang Pariaman. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Fauzi Hasan, Pembina PKDP pusat James Nazmi, DPW Provinsi Riau Herman Nazar, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Fokopimda Kabupten Kepulauan Meranti. (h/tri)  Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

21 21

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

DIGELAR DEKRANASDA

Perajin Bordir Pemula Ikuti Diklat SIJUNJUNG, HALUAN- Sebanyak 70 perajin bordir pemula dari enam nagari, yakni Nagari Tanjung Bonai Aur, Tanjung Bonai Aur Selatan, Kumanis, Muaro, Solok Amba dan Nagari Limo Koto mengikuti diklat 3 in 1 pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual di Balai Diklat Industri (BDI) Padang.

BEASISWA - Wakil Bupati Arrival Boy menyerahkan beasiswa PIP secara simbolis kepada siswa SMP di Kecamatan Sijunjung, di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Jumat (12/1). AZNELD

Wabup Arrival Boy Serahkan Beasiswa PIP SIJUNJUNG, HALUAN-Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 3.587 siswa SMP se Kabupaten Sijunjung. Secara simbolis diserahkan untuk 285 siswa SMP yang berasal dari kecamatan Sijunjung.” Tahun 2017, kita mendapat kuota dana beasiswa PIP dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 3.587 siswa SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler via telepon selulernya, Jumat (12/1). Ke 285 siswa SMP se Kecamatan Sijunjung yang menerima beasiswa tersebut berasal dari SMPN 1 Sijunjung 20 orang, SMPN 7 Sijunjung 87 orang, SMPN 13 Sijunjung 67 orang, SMPN 14 Sijunjung 24

orang, SMPN 22 Sijunjung 25 orang, SMPN 23 Sijunjung 28 orang, SMPN 40 Sijunjung 13 orang, dan siswa SMPN 45 Sijun jung 7 orang. “ Kecamatan Sijun jung mendapatkan kuota PIP seba nyak 717 siswa.Sisanya 442 siswa sudah diserahkan beberapa hari yang lalu,” jelasnya Ra,ler didam pingi Kepala Bidang SMP, Yulius Marlenin. Menurut Ramler, beasiswa PIP untuk siswa SMP di Kabupaten Si junjung ini merupakan usulan dari Pemkab Sijunjung ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Penerima beasiswa PIP ini, sebut dia, sebelumnya didaftarkan sebagai calon penerima melalui aplikasi verifikasi Indonesia pintar di data pokok pendidikan (Dapodik)

Insan Olahraga Agar Jadi Teladan Tertib Berlalu Lintas SIJUNJUNG, HALUAN HALUAN-Insan olahraga diminta ikut memberikan contoh dan teladan tentang ketertiban berlalu lintas. “ Kami juga melibatkan insan olahraga dalam upaya mewujudkan ketertiban berlalu lintas,” kata Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir melalui Kasat Lantas, AKP Afrino Chan via WhatsApp, Minggu (14/1). Seperti, Minggu (14/1) jajaran Satlantas Polres Sijunjung melakukan penyuluhan dan sosialisasi UU nomor 22 tahun 2009 kepada insan olahraga taekwondo. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung pertemuan Pancasila diikuti 150 taekwondo di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Dalam pertemuan yang juga dihadiri pelatih taekwondo, Kasat Lantas mengatakan, peran insan olahraga sangat dibutuhkan untuk bisa berperan dalam mengajak masyarakat dan keluarga agar menjadi seorang pengguna jalan yang tertib aturan berlaku lintas di jalan raya. “Kita berharap, insan olahraga taekwondo ini, selain mematuhi aturan berlalu lintas juga diminta menjadi panutan dan sekaligus mengajak masyarakat tertib berlalu lintas,” tuturnya. Kegiatan yang digelar Satlantas Polres Sijunjung diapresiasi Pengkab dan taekwondo.” Terima kasih telah memberikan penyuluhan dan sosialisasi UU nomor 22 tahun 2009 kepada kami,” ucap salah seorang pelatih taekwondo seperti disampaikan, Kasat Lantas, Afrino Chan. Sebelumnya, jajaran Satlantas Polres Sijunjung juga menyampaikan pesan-pesan tertib lalu lintas kepada komunitas ojek di Muaro Sijunjung.Sedikitnya, 80 pengemudi ojek Muaro ikut dalam penyuluhan tersebut.”Selasa malam, kami menyuluh komunitas objek Muaro,” ucap Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir melalui Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan. Menurut Kasat Lantas, pihaknya segaja mengadakan penyuluhan tertib berlalu lintas dan sosialisasi UU nomor 22 tahun 2009, bagi pengojek di kawasan Muaro Sijunjung. Pasalnya, pelanggaran lalu lintas paling banyak adalah pemotor. Pelanggaran yang mereka lakukan antara lain tidak pakai helm SNI, berboncengan lebih dari dua orang dan habis masa berlakunya SIM.” Angka pelanggaran lalu lintas wilayah hukum Polres Sijunjung cukup tinggi, terutama para (h/azn) pemotor,” katanya.(h/azn) www.harianhaluan.com

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Penerima beasiswa PIP ini usulan kita melalui Dapodik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tambah Yulius Marleni. Sementara besaran beasiswa PIP yang diterima siswa SMP, antara Rp375 ribu hingga Rp 750 ribu per orang. Wakil Bupati Arrival Boy mengingatkan siswa penerima beasiswa PIP memanfaatkan dana tersebut untuk keperluan sekolah. “Gunakan untuk keperluan sekolah.Kalau bisa jangan diambil semua, kalau diambil pasti akan cepat habis,” ingat Arrival Boy. Pada sisi lain, Wabup juga mengingatkan siswa SMP se-Kecamatan Sijunjung yang menerima beasiswa PIP khususnya dan siswa se-Kabupa-

ten Sijunjung umumnya supaya punya cita-cita dan target dalam menuntut ilmu. “Dalam mengikuti proses belajar mengajar, para siswa saya ingatkan supaya punya cita-cita dan target. Artinya setelah menamatkan SMP mau melanjutkan kemana, setelah menamatkan SLTA mau melanjutkan kemana dan mau menjadi apa, harus jelas. Cita-cita dan target itu harus ada, supaya kita termotivasi untuk mencapainya,” kata Wabup. Kemampuan orangtua yang terbatas jangan dijadikan penghalang. Sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan, karena pemerintah sudah mempasilitasi segalanya. Kuncinya adalah kemauan dan semangat belajar.(h/azn)

Bupati dan Wabup Rakor dengan Jajaran Pemkab SIJUNJUNG, HALUAN-Baru beberapa hari memasuki tahun 2018, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Arrival Boy langsung melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran Pemkab Sijunjung. Rakor yang diselenggarakan di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Kamis (11/1) bertujuan untuk membahas pelaksanaan program kerja tahun anggaran 2018. Dalam rakor yang dihadiri, Sekdakab, Zefnihan, staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, kepala bagian dan camat, Bupati Yuswir Arifin mengingatkan jajarannya agar mempersiapkan

dokumen pendukung sehingga pelaksanaan program kegiatan di tahun 2018 berlajan lancar. Ia juga menegaskan agar setiap OPD bekerja optimal dan menjalin kekompokan antar sesama penyelenggara pemerintahan.”Saya minta semua OPD saling bekerjasama sehingga program dan kegiatan di tahun 2018 ini terlaksana dengan baik.Jangan saling sikut menyikut. Apa lagi saling menjatuhkan,” tegas Bupati Yuswir Arifin. Seiring dengan itu, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih, menyebutkan dari laporan yang diterima hasil kinerja Pemda

Sijunjung pada tahun 2017 sudah cukup baik. Meski baik, Yuswir Arifin mengakui masih ada kelemahan. Kelemahan tersebut, perlu diperbaiki atau dibenahi secara bersama agar tidak terjadi lagi pada tahun 2018. Sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdakab, Erizald menyebutkan, rakor ini dibagi dua sesi. Sesi pertama, sebutnya, dengan OPD di lingkungan Pemkab Sijunjung.”Setelah sesi pertama ini dilanjutkan rakor dengan walinagari,” katanya.(h/ azn)

Pelatihan yang digelar Dekranasda Kabupaten Sijunjung bersama BDI Kota Padang dan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Dagperinkop dan UKM) Kabupaten Sijunjung berlangsung 21 hari kedepan, Senin (16/1) hingga Senin (5/2) mendatang. “Angkatan pertama ini, ada 70 perajin bordir pemula dilatih membordir hiasan busana di BDI Padang ,” kata Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri kepada Haluan via WhatsApp, Selasa (16/1). Pelatihan yang diselenggarakan untuk menambah jumlah perajin bordir di Kabupaten Sijunjung ini merupakan kerjasama BDI Padang dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung pada tahun 2018. Pada tahun 2018 ini, sebut Em Yasri, setidaknya ada sembilan angkatan pelatihan keahlian industri kreatif akan digelar BDI bersama Dekranasda dan Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung. “Terima kasih kepada BDI Padang yang telah memprogramkan pelatihan indiustri kreatif bagi warga Kabupaten Sijunjung.Pelatihan selanjutnya menyusul sesuai dengan jadwal yang disepakati nantinya,”

ucap Em Yasri. Kepala BDI Padang, Hen dro Kuswanto berharap jajaran Pemkab Sijunjung dan Dekranasda terus berupaya mendorong kemajuan industri kerajinan, khususnya bagi perajin bordir. “Kami berharap, para perajin terus dibina sehingga mampu bersaing dengan hasil kerajinan dari Provinsi Sumatera Barat,” harap Hendro Kuswanto. Bak kata gayung pun bersambut.Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny.Endra Yuswir Arifin, menyatakan siap mendukung dan membantu program-program pro rakyat. Apalagi, sambung Endra Yuwir, pelatihan industri kreatif ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”Insya Allah, selaku mitra BDI di pemerintah daerah kami bersama pengurus siap mendukung,” ujarnya. Salah satunya, sebut dia, mengajak semua pihak terlibat dalam industri fesyen, karena industri fesyen menjadi salah satu sektor industri yang mampu memberikan kontribusi yang besar dalam perekkonomian. Endra Yuswir juga berharap, BDI Padang terus memprogramkan kegiatannya secara berkelanjutan, termasuk pengalokasian anggaran.(h/azn)

TMMD Akan Dilaksanakan di Nagari Sibakur SIJUNJUNG, HALUANKodim 0310 SSD menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan jajaran Pemkab Sijunjung di aula Dinas PUPR, Jumat (12/1). Rakor yang dibuka Wakil Bupati Arrival Boy dan Komandan Kodim 0310 SSD, Letkol Inf.Irvan Yusri, membahas persiapan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung Gadang.” TMMD tahun ini akan dilaksanakan di Nagari Sibakur.Rencananya kegiatan TMMD akan dimulai Minggu ke-2 April,” kata Dandim Letkol Irvan Yusri. Kegiatan yang akan dilakukan, yakni kegiatan fisik dan non fisik.Sasaran fisik berupa, perbaikan rumah tidak layak huni, pembena-

han saluran irigasi dan pengerasan jalan serta kegiatan fisik lainnya. Sementara non fisik berupa pemberantasan buta aksara, pembekalan keterampilan, kewirausahaan dan sosialisasi kesehatan. Wabup Arrival Boy mengapresiasi program lintas sektoral antara TNI dan pemerintah daerah bersama masyarakat.” TMMD ini selain meningkatkan pembangunan di pedesaan atau nagari, juga memberikan dorongan semangat masyarakat bergotong royong,” ucap Arrival Boy. Boy selaku Ketua Kwarcab 0303 Sijunjung juga bersedia mendatangkan ang gota insan Pramuka turut serta dalam kegiatan TMMD tersebut.(h/azn)

Disdukcapil Buka Layan Perekaman e-KTP Mobile SIJUNJUNG, HALUAN- Kabar baik warga Kabupaten Sijunjung yang jauh ibu kabupaten.Dalam waktu dekat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sijunjung, mulai membuka layanan khusus perekaman e-KTP mobile. Mobil pelayanan ini untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan e-KTP yang jauh kantor Dinas Kepen dudukan dan Pencatatan Sipil. “Mobil pelayanan keliling ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kabupaten Sijunjung yang sulit dijangkau atau daerahdaerah terpencil,” kata Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil, Yenuarita kepada Haluan baru-baru ini. Tujuannya, sambung Yenuarita, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang jauh, terkhusus untuk masyarakat menengah kebawah. Mobil bantuan dari Kementerian Dalam Negeri ini, dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelayanan, mulai dari perangkat perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) dan

formulir-formulir pelayanan lainnya, seperti formulir pelayanan akte kelahiran, akte kematian dan pembuatan kartu keluarga. “Dalam waktu dekat ini, mobil pelayanan keliling ini sudah siap dioperasikan, karena

mobil ini juga dilengkapi dengan fasilitas genset,” katanya. Menyinggung proses pencetakan e-KTP dan dokumen-dokumen lainnya, menurut Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, masih tetap

dilakukan di kantor Disdukcapil. Pasalnya, masih ada proses tanda tangan yang harus dilakukan oleh kepala dinas selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.(h/azn)

BUPATI Yuswir Arifin, Sekdakab, Zefnihan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Yenuarita serta beberapa kepala OPD diabadikan dengan latarbelakang mobil pelayanan keliling.AZNELDI  Redaktur: Dodi Nurja

 LayouterYohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

RABU, 17 JANUARI 2018 / 30 Rabiul Akhir 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DHARMASRAYA TERCEPAT DI SUMBAR

SK Alokasi Dana Nagari Diserahkan Bupati DHARMASRAYA, HALUAN-Pemkab Dharmasraya semakin bergerak cepat dalam memacu pembangunan Nagari. Bahkan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, telah resmi menyerahkan Surat Keputusan tentang Alokasi Dana Nagari yang bersumber dari APBN dan APBD kepada seluruh Wali Nagari, bertempat di Auditorium Dharmasraya, Selasa (16/01).

Pemkab Agam Konsisten Jalankan 9 Prioritas Pembangunan AGAM, HALUAN- Wakil Bupati Agam H. Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah mengatakan, rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Agam tahun 2019, Pemerintah Daerah konsisten menjalankan sembilan prioritas pembangunan dengan 24 sasaran, dan 47 indikator. Tujuan utamanya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Prioritas pembangunan dimaksud yaitu, memperkuat pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai ke Islaman pada generasi muda, melestarikan nilai adat dan budaya salingka nagari. Peningkatan tata kelola pemerintahan, dan reformasi birokrasi, serta peningkatan pembangunan SDM,” ujar Trinda Farhan Satria siperti di;ansir laman amc. Selanjutnya, penguatan ekonomi inklusif yang kreatif, inovatif, unggul dan berdaya saing. Penurunan tingkat kemiskinan, dan pengangguran. Pembangunan berbasis kewilayahan, dan pemberdayaan masyarakat. Pembangunan berwawasan lingkungan, dan mitigasi bencana. Pengembangan pariwisata unggulan serta pemerataan infrastruktur. “Prioritas-prioritas itu merupakan bagian strategis pemerintah daerah Kabupaten Agam untuk menjawab isu-isu strategis pada periode 2016-2021,” ujarnya. Sedangkan isu strategis pada 2019 yang perlu menjadi perhatian adalah, persentase penduduk miskin yang cenderung meningkat, di mana persentase penduduk miskin pada 2017 sebesar 7,9 persen, yang menunjukan peningkatan sebesar 0,7 persen dibandingkan pada 2016, dan diharapkan pada tahun 2018 dapat menurun dibawah 7 persen. “Untuk mencapai target tersebut, tentu diperlukan upaya-upaya yang serius guna menurunkan angka tersebut, karena masih tingginya angka pengangguran terbuka pada 2017 yang sebesar 4,23 persen,” ujarnya. Isu selanjutnya, kontribusi sektor ekonomi lokal masih rendah, dan ini masih dapat terus ditekan dengan diiringi pembinaan, pendampingan serta mempermudah akses modal. Beberapa potensi lokal Agam yang dimiliki prospek untuk dikembangkan adalah potensi pariwisata, produk pertanian dan UMKM. Disamping itu, pelayanan publik secara umum masih dapat dioptimalkan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat, meskipun indeks kepuasan masyarakat tahun 2016 berada pada posisi 80,85, tetapi akuntabilitas, dan percepatan dalam pelayanan publik perlu ditingkatkan lagi. Seiring dengan upaya untuk meningkatkan performa penyelenggaraan pemerintahan, dan pelayanan publik yang lebih profesional, dan akuntabel yaitu dengan membangun, dan mengembangkan program smart regency. Di sisi lain, kondisi geografis Kabupaten Agam yang berada di wilayah rawan, dan potensial terjadinya bencana alam, sehingga perlindungan masyarakat khususnya pada aspek mitigasi bencana, pengembangan jumlah lembaga tangguh bencana, dan sekolah siaga bencana, serta penambahan sarana prasarana penanggulangan bencana akan lebih didorong lagi. Namun, untuk penurunan kualitas lingkungan hidup menjadi salah satu fokus perhatian, bahkan sudah menjadi isu nasional dalam dua tahun terakhir yaitu, pencemaran Danau Maninjau. “Perlu dirumuskan komitmen bersama, dan ketegasan serta tindakan nyata, agar aset yang kita miliki itu dapat diselamatkan, tidak hanya untuk kita saat ini saja, tetapi yang lebih utama untuk anak cucu dimasa mendatang, sehingga diperlukan keterpaduan langkah dari seluruh stakeholder, agar kebijakan Save Maninjau tidak menjadi slogan kosong dan kepedulian semu,” kata Trinda Selain itu, isu strategis lainnya yang menjadi perhatian adalah mengenai kualitas sarana dan prasarana publik yang masih perlu ditingkatkan, di mana sarana prasarana publik sangat diperlukan sebagai dasar pelayanan publik, dan peningkatan daya saing di bidang ekonomi, khususnya potensi lokal yang ada di daerah itu. Peningkatan sarana prasarana dilakukan dalam bentuk pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan rehabilitas. (h/dn/*) www.harianhaluan.com

SERAHKAN SK - Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan SK tentang Alokasi Dana Nagari yang bersumber dari APBN dan APBD kepada seluruh Wali Nagari, di Auditorium Dharmasraya, Selasa (16/01). HMS

Syatria: MTQN Agam 2018 Dihelat di Matur AGAM, HALUAN-—Pemerintah kabupaten Agam pada tahun ini kembali akan menggelar Musabaqah Tilawatil Qu ran Nasional tingkat kabupaten. Dimana pelaksanaan MTQN ke38 ini nantinya akan diselenggarakan di kecamatan Matur pada pertengahan tahun 2018 usai lebaran Idul Fitri. “Berdasarkan hasil rapat bersama Pemda, LPTQ, Keme nag, KUA beberapa waktu lalu, Agam akan menggelar MTQ tingkat kabupaten di kecamatan Matur, sekitar pertengahan tahun 2018, diperkirakan usai lebaran disaat para perantau masih berada di kampung halaman. Kesepakatan itu kita ambil melihat Matur sudah lama tidak

dijadikan lokasi pelaksanaan MTQ, terakhir tahun 1982 disana,” ujar Kabag Kesra Sekretariat Darah Agam, Syatria dilansir kabacom, Senin (15/01). Syatria mengatakan, jika dilihat dari waktu pelaksanaan yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun nanti, ia berharap agar nagari dan kecematan juga mempercepat pelaksanaan kegiatan MTQ didaerah masing-masing. Sehingga setelah pelaksanaan musabaqah tingkat kabupaten usai, daerah bisa berkonsentrasi mempersiapkan kafilah untuk MTQ tingkat provinsi di tahun 2019. Ia berharap agar pelaksanaan MTQN tingkat kabupaten tahun 2018 menjadi kegiatan bersama

seluruh masyarakat Agam, bukan hanya warga di nagari ataupun di kecamatan, agar meningkatkan gairah Qurani dari kegiatan tersebut. “Matur salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisataa, kita harap ini menjadi kegiatan bersama yang tidak hanya dilakukan masyarakat nagari dan kecamatan, tapi juga diharapakan dukungan dari perantau, sehingga meningatkan gairah dari kegiatan kita ini,” harapnya. Kabag Kesra menambahkan, pada MTQN ke-38 nantinya akan ada 12 cabang perlombaan yang akan diikuti oleh p ara kafilah dari utusan setiap keca matan. (/h/dn/

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Disosialisasikan BPN Pessel PAINAN, HALUAN - Demi men sukseskan program pemerintah pusat, Badan Pertanahan Negara (BPN), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kembali mengadakan sosialisasi terkait kepengurusan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kecamatan Batangkapas, bertempat digedung pertemuan Gadih Basanai. Selasa (16/1). Dalam kesempatan itu, ketua tim pelaksana PTSL BPN, Agus lim mengatakan, sosialisasi tersebut adalah ke sepuluh kalinya digelar di Pesisir Selatan, guna menyampaikan bahwa program PTSL adalah gratis tanpa dipungut biaya. Sebab, sudah disubsidi oleh negara. “Sesuai program pemerintah pusat, pada tahun 2025 mendatang, seluruh tanah yang ada di Indonesia sudah terdaftar sesuai aturan. Dari itu, BPN bertugas untuk melegalisasi aset (tanah), sehingga pajak dari tanah bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD). Jadi, kita berharap kepada masyarakat dan ninik mamak, mari dukung program ini, karena ini adalah kesempatan kita,” sebutnya. Lebih jauh dijelaskannya, secara keseluruhan di Kabupaten Pesisir Selatan mendapat jatah lebih kurang seluas 1.300 hektare bidang tanah. Menurutnya PTSL adalah program pemerintah pusat tahun 2017, dalam pengurusannya juga diperkuat dengan peraturan tiga menteri yakni, Menteri Agraria, Kemendagri dan PUPR. “Nantinya, dari pihak Pemda juga mengeluarkan semacam aturan (Perbup), apakah pihak

KABAG Humas dan Protokol Syahril saat menghadiri Musrembang nagari Lawang Mandahiling Selasa (16/01). KHAIRUL

nagari boleh melakukan pemungutan sebesar Rp250 ribu kepada masyarakat atau dibayarkan melalui anggaran dana desa (DD). Sementara, Perbup tersebut belum keluar dan proyek sudah berjalan. Maka dengan pertimbangan ini, kita mendesak Pemkab Pessel untuk segera mengeluarkan Perbupnya,” jelasnya. Sementara itu, Asisten I Gunawan, Pemkab Pessel, menyambut baik program pemerintah pusat melalui PTSL BPN tersebut. Sebab, saat ini masih banyak tanah yang belum terdaftar secara sah di Indonesia, termasuk di Pessel sendiri. “Kita dari pemerintah daerah sangat mendukung penuh program PTSL dari BPN ini. Namun, jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak nagari atau ninik mamak untuk melakukan pungutan. Sebab, akan berurusan dengan pihak hukum,” jelasnya. Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya bersama dinas terkait akan membahas secara internal terkait kebijakan Pera-

turan Bupati (Perbup) dalam pengurusan PTSL di Kabupaten Pesisir Selatan. “Dalam minggu ini akan kita bahas secara internal bersama Bapak Bupati. Jadi, setelah Perbup dikeluarkan, silahkan masyarakat mengurus sertifikat tanahnya untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” sebutnya. Dalam kesempatan itu, Kejaksaan Negeri Painan, melalui Kasi Intel Dimas Aditya menegaskan, tidak seluruhnya pengurusan sertifikat tanah berujung ke persoalan hukum. Menurutnya, terkait urusan administrasi ada sejumlah faktor yang bisa berujung ke ranah pidana. “Misalnya, ketika masyarakat hendak mengurus sertifikat tanah ke kantor walinagari setempat, saat itu biaya admi nistrasi sudah diambil, namun sertifikat tak kunjung keluar. Nah, hal inilah nantinya berujung ke UU no 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi,” jelasnya. (h/kis)

Penyerahahan SK ini kemudian juga dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Wali Nagari se Dharmasraya. Dengan demikian, pemanfaatannya d alam waktu dekat sudah dapat dimulai. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, penyerahan dana alokasi dana desa ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik di nagari, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian nagari, mengatasi kesenjangan pembangunan antar nagari, serta memperkuat masyarakat nagari. Selain itu, bupati juga berharap agar wali nagari dapat membuat terobosan baru atau berinovasi untuk kemajuan nagari. “Tidak itu saja, wali nagari juga saya harapkan untuk terus membangun koordinasi dengan dinas terkait, agar pengelolaan dana desa dapat berjalan dengan baik, terukur, terarah serta bermanfaat bagi masyarakat banyak,” tandas bupati seperti dikutip Humas Pemkab. Sebelumnya, menurut pemaparan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Dharmasraya, Abdi Amri, terjadi sejumlah peru-

bahan dalam penyaluran dana desa tahun 2018 ini. Diantaranya, perubahan tahap penyaluran dana desa dari dua tahap menjadi tiga tahap. Ia menjelaskan, untuk tahap I, dana nagari akan disalurkan sebesar 20% dan akan disalurkan paling cepat pada bulan Januari. Sedangkan untuk tahap II, sebesar 40%, penyalurannya paling cepat dilakukan pada bulan Maret. Sementara sisanya, 40% untuk tahap III akan disalurkan paling cepat pada bulan Juli. Selain itu katanya, besaran alokasi dana desa yang bersumber dari APBN pada setiap kabupaten dan kota tahun ini dialokasikan berdasarkan alokasi afirmasi dan tipologi desa. Sehingganya, ini juga berpengaruh pada jumlah alokasi dana desa yang diterima oleh nagari-nagari di Kabupaten Dharmasraya. “Terjadi penurunan besaran alokasi dana desa yang bersumber dari APBN. Namun demikian, apapun dasar pengalokasian dana desa, ini merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas,” ujar Ab di Amri. (h/dn/*)

Musrenbang Nagari di Tanah Datar Mulai Bergulir TANAH DATAR, Haluan— Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) nagari di Kabupaten Tanah Datar telah dimulai hari ini (Selasa-red). Demikian disampaikan Kabag Humas dan Protokol Syahril di ruang kerjanya, Selasa (16/01). Sesuai amanat UndangUndang 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan nasional menyebutkan Musrenbang merupakan forum antar stakeholder dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan pembangunan daerah. Syahril sampaikan penyelenggaraan Musrenbang selain diikuti unsur pemerintahan juga mengikutsertakan unsur masyarakat seperti pemuka adat, pemuka agama, perguruan tinggi, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, asosiasi profesi dan lainnya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Syahril tambahkan Musrenbang Nagari sebagai tahapan awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 hing ga nantinya pelaksanaan Musrebang Kabupaten sudah d iatur melalui Perda Nomor 5/2010 tentang Prosedur Perencanaan Partisipatif. Pelaksanaan Musrenbang Nagari 2018 seperti dijelaskan Syahril, telah ditetapkan berlangsung dari secara bergiliran dari tanggal 16 Januari s/d 7 Februari 2018 untuk 75 nagari di Tanah Datar. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga telah mem Redaktur Dodi Nurja

bentuk V tim untuk mendampingi Pemerintah Nagari dalam pelaksanaan musrenbang. Tim I diketuai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Tim II diketuai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Tim III diketuai Kepala Dinas PUPR, Tim IV diketuai Kepala Dinas Dikbud, dan Tim V diketuia Staf Ahli Bupati Bidang Pemerinatahan, Hukum dan Politik. Syahril juga sampaikan sesuai arahan Wakil Bupati Zuldafri saat Rakor Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kemaren (Senin-red), agar tim yang turun dapat mengikuti seluruh tahapan Musrenbang secara aktif. Pelaksanaan musrenbang nagari menjadi momentum tepat penyusunan perencanaan pembangunan 2019 yang berkualitas, Wabup minta OPD dibantu Camat betul-betul mengarahkan program/kegiatan yang dibuat sesuai dengan skala prioritas dan pencapaian target RPJMD 20162021 di mana RPJMD sudah memasuki tahun ke-3. “Dengan perencanaan di nagari yang sudah tepat, pelaksanaan yang sesuai aturan dan berkualitas serta men dapat pengawasan, alokasi dana yang cukup besar dialokasikan untuk nagari dapat dimanfaatkan secara optimal dan ini akan bermanfaat untuk kemajuan daerah serta dapat memacu pertumbuhan ekonomi Tanah Datar,” ujarnya. (h/Mgrul)  Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar

PADANG ARO, HALUAN - Produksi jagung di Solok Selatan sepanjang 2017 mencapai angka 95.862 ton atau lebih rendah dari target yang ditetapkan 103.932 ton.

GORO BERSAMA - Masyarakat bersama TNI gotong-royong di Nagari Labuah, Selasa (16/1). KHAIRUL

TNI dan Masyarakat Goro TANAH DATAR, HALUAN Guna memberantas sarang nyamuk, dan menjaga K3 di Kecamatan Lima Kaum, khususnya Nagari Labuh, Pemerintahan Kecamatan Lima Kaum bekerja sama dengan TNI melakukan goro. Selasa, (16/1). Goro tersebut terlaksana, dari gagasan dan kepedulian camat Lima Kaum, serta kerjasama TNI bersama masyarakat, untuk mem bersihkan lingkungan setempat. Dari pantauan Haluan di lokasi goro, antusias warga Nagari Labuah sangat besar. Hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang hadir, dan ikut bekerja pada goro gabungan tersebut. Kepada Haluan, Een Katib Muncak, Wali Nagari Labuah mengatakan, gotongroyong gabungan tersebut sangat disambut baik oleh warga Labuah. Pasalnya, warga Nagari Labuah sangat menginginkan lingkungannya bisa bersih dan tertata rapi. “Kami bersama masyarakat Labuah sangat menyambut baik, ide atau gagasan Camat Lima Kaum, untuk mengadakan gotong-royong bersama TNI,” ujarnya. Een juga mengatakan, dari

data yang diterima dilapangan setidaknya ada 1.000 orang yang ikut bergabung dalam goro bersama TNI tersebut. Pasalnya, goro ini tidak hanya gabungan dari TNI, namun juga dari pengurus PKK Nagari Labuah, serta seluruh maayarakat setempat. “Kami sangat bangga atas antuasias warga Labuah yang sudah datang berbondong-bondong ke lokasi goro,” ujarnya. Sementara itu, Afrizal Camat Lima Kaum mengatakan, goro bersama ini dilaksanakan karena melihat pontensi sarang nyamuk yang meningkat. Selain itu, melihat kondisi di lapangan, menurut Afrizal sudah selayak nya dilakukan gotong-royong untuk membersihkannya. “Saya berkoordinasi dengan TNI melalui Danramil, bekerja sama dengan pihak walinagari, untuk melaksanakan goro bersama,” tambahnya. Afrizal juga mengucapkan rasa terimakasihnya, atas perhatian pihak TNI khususnya Kodim 0307 Tanah Datar, yang mendukung dan menurunkan pasukannya dalam goro bersama yang dilaksanakan di Nagari Labuah. “Secara pribadi saya sangat bangga dan berterima

kasih kepada pihak TNI yang sudah mendukung kegiatan ini,” tambahnya lagi. Ia juga menambahkan, terkait pendanaan dan konsumsi dalam acara goro tersebut berasal dari suadaya masyarakat setempat. Bahkan 100 persen menggunakan swadaya masyarakat. Hal senada juga diutarakan Danramil Kapten Imam M, pihak TNI menerjunkan 50 orang personil gabungan dari Kodim 0307 Tanah Datar. Penurunan personil TNI tersebut merupakan permintaan dari Camat Lima Kaum, dengan mengandeng TNI dalam kerja bhakti di tengah-tengah masyarakat. “Saya bersama rekan-rekan TNI sangat senang bisa bekerja sama dalam kerja bakti sosial di Nagari Labuah,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa T N I ang k an s elal u men d u kung semua kegiatan ke masya rakatan terutama bhakti sosial. “Allhamdulillah kami bersama masyarakat, be r hasil membersihkan drainase dan pinggir jalan sepanjang 4 KM di Nagari Labuah,” ujarnya lagi. (h/mg-rul)

Dua Pencari Udang Mentawai Ditemukan Selamat MENTAWAI, HALUAN - Dua orang penangkap udang disalah satu sungai di Bukit Pamewa, Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara akhirnya ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan, pada Senin (15/01) sekira pukul 01.30 WIB. Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal mengatakan, dua orang tersebut masing-masing Khodri Munandar (39), yang merupakan seorang PNS serta Zulkarnain (45) yang berkerja sebagai sopir. “Berkat kerja keras tim yang terdiri dari Basarnas, Polisi, TNI, BPBD, pihak RSUD dan masyara-

23

Produksi Jagung Solsel Tak Sesuai Target

Padang Pariaman Punya Layanan 119 PARIT MALINTANG, HALUAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Aspinuddin mengatakan, pihaknya telah memberlakukan pelayanan melalui program Public Safety Centre (PSC) 119 sejak 1 Januari. “Yang menelepon banyak, cuma yang betul-betul membutuhkan baru lima, selebihnya hanya sekadar memastikan apakah PSC 119 sudah beroperasi atau belum,” kata dia di Parit Malintang, Selasa (16/1) Ia menjelaskan PSC 119 adalah program untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan, sakit jantung, dan penyakit yang memerlukan penanganan medis secepatnya. Apabila ada masyarakat baik yang berasal dari dalam atau dari luar daerah itu sedang berada di Padang Pariaman mengalami kecelakaan atau sakit yang memerlukan penanganan medis secepatnya maka orang tersebut dapat menghubungi 119 melalui telepon genggamnya. Pada saat itu, lanjutnya pusat layanan akan mengangkat telepon tersebut dan mengirimkan mobil ambulans terdekat serta berkoordinasi dengan rumah sakit agar menyediakan tempat dan perlengkapan medis yang berhubungan dengan sakit yang diderita pasien. Nomor tersebut bebas pulsa dan apabila pasien itu berasal dari ekonomi kurang mampu dan tidak terdaftar di Jaminan Kesehatan Nasional dari Badan Penyelengara Jaminan Sosial maka biaya pengobatan serta operasional PSC 119 gratis. “Biayanya gratis, terserah dia dari mana. Kami hanya melihat tempat terjadi nya perkara bukan kartu tanda penduduknya,” ujarnya. Ia menyebutkan untuk menyukseskan program tersebut pihaknya menyediakan 25 ambulans yang berada di pusat komando di kantor dinas itu dan di Puskesmas di seluruh kecamatan. Ia mengatakan dibentuknya program tersebut juga sebagai untuk mengurangi angka kematian karena kecelakaan di daerah itu. Terlebih, kabupaten itu merupakan jalan lintas antara Padang dengan Bukittinggi dan Pasaman Barat. “Dari 100 persen angka kematian karena kecelakaan 70 persen di antaranya disebabkan oleh keterlambatan penanganan sehingga diperlukan upaya untuk menekan angka tersebut,” katanya. Program tersebut hanya bersifat darurat yang terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan RI melalui Pusat Komando Nasional 119, ujar dia. “Dalam waktu dekat program tersebut akan diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI,” kata dia. Pihaknya pun akan meningkatkan sosialisasi baik melalui media massa, sosial media, spanduk, dan aparatur sipil negara agar masyarakat mengetahui bahwa PSC 119 telah beroperasi sehingga program ini dapat termanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (h/ant)

RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

kat, korban bisa kita temukan dengan selamat. Selanjutnya kita bawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan yang intensif,” terangnya Akmal mengatakan, dari keterangan korban Khodri, mereka berangkat ke lokasi pencarian udang pada minggu siang (14/01) sekira pukul 13.00 WIB. Setelah tiba di lokasi mereka mereka melakukan aktivitas mencari udang. Namun saat ingin kembali mereka tidak menemukan arah jalan pulang hingga hari mulai malam. Sementara petugas Polres Mentawai, Ipda Yanuar kepada wartawan

menyebut, kejadian tersebut bermula saat pihaknya mendengar ada kegiatan mengaji yang tidak biasanya dilakukan sekira p ukul 21.00 WIB, di salah satu masjid di Desa Bukit Pamewa. Kemudian ia berhenti dan melihat masyarakat sudah mulai ramai berkumpul, ternyata kegiatan mengaji tersebut bertujuan untuk memberikan tanda kepada korban yang sedang kesasar di dalam hutan. Kemudian ia pun meminta nomor telepon seluler salah satu korban kepada keluarga korban, berkali-kali ditelpon akhirnya

masuk juga, namun tidak bisa berkomunikasi dengan baik, karena sudah hampir diluar jangkauan sinyal. “Saya meminta korban untuk tetap berada ditempat, sementara saya melapor dulu kepada atasan, selanjutnya berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian,” terangnya Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepulauan Mentawai, untuk segera melaporkan sekecil apapun peristiwa yang memba hayakan keselamatan jiwa sese orang atau diri sendiri, kepada petu gas. (h/mg-red)

“Capaian produksi 92, 23 persen atau kurang dari target karena luas lahannya kurang tersedia khususnya yang integrasi dengan sawit,” kata Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri Handoyo Gunardi di Padang Aro, Selasa (16/1). Sepanjang 2017 luas tanam jagung Solok Selatan seluas 14.437 hektare sedangkan targetnya mencapai 15.497 hektare. Sedangkan luas panen juga dibawah tergat yaitu 15.030 hektare atau 95,83 persen dari target yang ditetapkan 15.684 hektare. Pada 2017, Solok Selatan mengintegrasikan kebun sawit dengan jagung yang dipusatkan di Kecamatan Sangir Jujuan. Bibit jagung hibrida yang disalurkan untuk integrasi sawit dengan jagung jenis bima ori dan lahan Kecamatan Sangir yang menjadi sentra jagung jenis pioner 33 yang dikoordinasikan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar. Tanaman jagung

ditanam di area non sawah atau sawah yang tidak memiliki irigasi. “Kami juga menjaga produksi padi sehingga pembudidayaan jagung ini dilarang di sawah produktif,” katanya. Terkait target produksi pada 2018 belum ditetapkan oleh pemerintah setempat. Pihaknya masih melakukan kajian dan menghimpun data untuk target 2018. “Target tahun ini kemungkinan tidak akan banyak berubah sebab lahannya masih tetap sama,” ujarnya. Petani jagung di Tanjung Harapan Deri (26) mengatakan sebaiknya bantuan bibit jagung tahun ini disesuaikan dengan yang biasa ditanam. “Kami biasa menggunakan pioner 32 dan hasilnya lebih bagus dari pioner 33 yang disalurkan pada tahun lalu,” ujarnya. Dia mengatakan, walaupun ada bibit bantuan tetapi petani cenderung membeli bibit jenis pioner 32 sehingga pioner 33 jarang digunakan,” katanya. (h/jef)

Delapan Pencuri Sawit Diamankan Polisi

AKP Omri Yan Sahureka

SOLOK SELATAN, HALUAN - Jajaran Satuan Reskrim Polres Solok Selatan (Solsel) mengamankan delapan pelaku yang diduga melakukan pencurian sawit di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batanghari, Senin (16/1) sekira pukul 15.00 WIB. Hal itu diungkapkan Kapolres Solsel, AKBP M Nurdin melalui Kasat Reskrim, AKP Omri Yan Sa hureka pada awak media, Selasa (16/1). “Selain pelaku, ikut diamankan dua mobil pickup serta tandan buah sawit. Ketika itu para pelaku sedang berada dilokasi kebun sawit,” terangnya. Penangkapan delapan pelaku, imbuhnya berdasarkan laporan nomor 147/

XI-2017 pada 9 November 2017 oleh pelapor atau pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Bima I Abai yang sah sesuai putusan Mahkamah Agung (MA). “Kasus ini merupakan buntut dari konflik kepengurusan KUD Bima 1 Abai sekitar akhir 2015 lalu antara pengurus lama dengan pengurus baru,” ung kapnya. Pelaku diamankan, katanya, setelah tercukupinya alat bukti. “Pelapor dan pelaku saling lapor. Tapi, hanya satu laporan yang memenuhi syarat. Juga ada indikasi laporan terhadap beberapa pejabat daerah oleh pihak pelapor,” ujarnya. Dalam putusan MA nomor: 05/G/2016/PTUN-PDG itu mengabulkan gugatan para penggugat (pengurus lama) untuk seluruhnya. Dimana, ditetapkan sejak 24 Agustus 2016. Menurutnya, pelaku terancam hukuman penjara dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun sesuai Pasal 362 KUHP juncto 56 tentang pencurian. Ko perasi Bima I Abai berdiri sejak 1999 mengelola kebun sawit masyarakat dengan luas sekitar 836 hektare dengan 534 anggota dan telah dua kali pengurus yang menjabat sebagai ketua koperasi. (h/jef)

Bank Nagari Cabang Solok Bantu 10 Paket Bak Sampah AROSUKA, HALUAN Bank Nagari cabang Solok terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Solok dalam mensukseskan program kegiatan pemerintah di daerah itu. Hal ini terungkap dari penyerahan 10 paket bak sampah yang merupakan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Nagari untuk peningkatan kebersihan dan lingkungan hidup di daerah itu. Bantuan secara simbolis itu diserahkan oleh Kepala Bank Nagari Cabang Solok, Banteng Dono Sariro kepada Bupati Solok Gusmal, disaksikan Sekda Kab. Solok Aswirman, para kepala OPD dan pegawai di lingkup pemkab Solok selepas apel pagi di lapangan upacara depan Kantor Bupati Solok Arosuka, Senin (15/1). www.harianhaluan.com

Kepala cabang Bank Nagari Cabang Solok, Dono Sariro mengungkapkan, ban tuan itu sebagai wujud kepedulian Bank Nagari terhadap peningkatan K3 di Kabupaten Solok. Terutama untuk objek wisata di Taman Hutan Kota Wisata (THKW) Solok Nan Indah di Arosuka. Selain itu kata Banteng, sebelumnya Bank Nagari juga sudah ikut menyalurkan dana CSR atau dana promosi untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan Pemerintah Daerah setempat. “Karena Bank Nagari milik Pemerintah Daerah juga tentu diminta kepedulian terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan kegiatan lainnya seperti peningkatan prestasi olahraga di daerah ini,” bebernya. Terhadap itu, Bupati So-

KEPALA Bank Nagari Cabang Solok, Banteng Dono Sariro menyerahkan secara simbolis bantuan CSR Bank Nagari untuk pembuatan 10 unit bak sampah di daerah itu, Senin (15/1). WANDI MALIN

lok Gusmal mengaku sangat mengapresiasi kepedulian

Bank Nagari dalam menunjang berbagai kegiatan di

daerah itu. Bantuan berupa 10 unit bak sampah ini, kata

Bupati diharapkan mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan K3 yang juga berpengaruh terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagai bagian dari program empat pilar pembangunan di Kabupaten Solok. “ Dengan adanya bantuan bak sampah ini, tentu harapannya masyarakat tak lagi membuang sampah sem barangan seperti ke sungai yang tak hanya merusak pemandangan namun juga dikhawatirkan mengganggu kesehatan warga itu sendiri,” beber bupati. Terkecuali itu, Bupati Solok juga meminta kepada seluruh OPD untuk secepatnya melaporkan sisdur penyelenggaraan APBD 2018, agar ke depannya kegiatan dapat dilaksanakan pada awal tahun. Tujuannya jelas  Redaktur: Heldi Satria

agar dapat memberikan capaian hasil yang berkualitas dan sekaligus dapat memberikan stimulasi kegiatan perekonomian sepanjang tahun 2018. “Kepada seluruh OPD untuk melakukan perencanaan dan penganggaran yang fokus pada RPJP dan RPJMD Kab Solok,” tegas bupati. Selain itu, kata bupati, setiap OPD harus saling berko ordinasi dan memperkuat sink ronisasi, keterpaduan, serta sinergi antar kegiatan. Baik yang didanai dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten hingga Dana Desa. “Untuk penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian, serta program pendidikan dan pelatihan yang berbasis pada kinerja, bagian organisasi saya minta agar segera menyusun Analisa Jabatan,” pungkasnya. (h/ndi)  Layouter: Yohanes


RABU, 17 JANUARI 2018 30 Rabiul Akhir 1439 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

24

SEMBILAN SENPI RAKITAN

Diserahkan ke Polres Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN — Masyarakat Tanah Datar menyerahkan sembilan pucuk senjata rakitan jenis balansa dan bobok ke Kapolres Tanah Datar, Selasa, (16/1). Penyerahan ini terkait imbauan Kapolda Sumbar dan Kapolres Tanah Datar terkait penertiban penggunaan senjata api ilegal.

Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan, penertiban penggunaan senjata api ilegal dikalangan masyarakat tersebut terkait kasus penembakan anak dibawah umur di Dhamasraya. Ber-

dasarkan itu, Kapolda Sumbar melalui Intelkam Polda Sumbar, memerintahkan semua jajaran Polres Sumbar untuk mengadakan razia senjata di masyarakat. “Berdasarkan perintah Polda Sumbar, kami jajaran Polres

SENPI ILEGAL — Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas menerima senjata ilagal yang diserahkan secara sukarela oleh warga, Selasa (16/1). KHAIRUL

UPTD Pasar Sawahlunto Relokasi 170 Pedagang SA WA H L U N T O , HALUAN — Unit pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar pada Dinas Koperindag Kota Sawahlunto merelokasi sebanyak 170 pedagang lantai 3 blok C untuk di pindahkan ke blok C Lt I. Pedagang yang direlokasi merupakan pedagang los mini kaki lima tetap asal Sawahlunto dan pedagang setiap pasaran asal luar Sawahlunto. “Khusus pedagang setiap hari pasaran yakni hari Rabu dan Sabtu asal luar Sawahlunto akan ditempatkan blok B I, II dan III lereng jalan Selat Karimata,” kata Kepala UPTD Pasar Kota Sawahlunto, Ahmad Zaini kepada Haluan, Selasa (16/1). Ahmad Zaini mengatakan, relokasi ini sudah lama direncanakan dan itu sudah di sosialisasikan jauh hari sebelumnya kepada para pedagang tersebut. Sebelumnya para pedagang kain dan daging juga sudah direlokasi pada November 2017 lalu. Relokasi sendiri, sebutnya, bertujuan untuk mempermudah akses jual beli bagi masyarakat sekaligus menjawab keinginan pedagang dan masyarakat yang menilai lokasi semula yakni lantai III blok B ini cukup sulit dijangkau,” sebutnya. Disinggung tanggapan dari para pedagang tentang

www.harianhaluan.com

relakasi tersebut, Zaini menegaskan bahwa pada umumnya para pedagang sangat koperatif dan meresponpositif relokasi tersebut karena lebih menguntungkan bagi pedagang itu sendiri. Ke depan yang menjadi pemikiran pihaknya adalah dampak relokasi bagi pedagang di lantai dua. Dimana hal ini akan sangat berdampak terhadap kunjungan ke pasar lantai II nantinya. “Kita mengusulkan ke Pemko agar dapat jembatan plat beton yang menghubungkan kampung teleng dengan lantai dua, karena pemindahan pedagang di lantai III secara otomatis juga akan berdampak pada

pedagang yang ada di lantai dua. Terlebih akses pemancing ke lantai dua yang tidak ada selama ini. Kita wajib mencari solusi untuk keberlangsungan transaksi ekonomi yang ada di Pasar, sehingga dapat menjadikan pasar yang dirindukan oleh konsumennya,” katanya. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sawahlunto, Marwan menambahkan, sumua pedagang sangat setuju dan mendukung relokasi tersebut. Dari 170 lebih pedagang yang menghuni lantai III blok C tersebut mendukung. Karena usulan ini juga datang dari aspirasi masyarakat pe-

dagang sendiri. “Adapun kegunaan Lt III blok C itu sendiri pasca di relokasi para pedagangnya, lokasi tersebut akan di gunakan untuk perdagangan lainnya kalau ada pengusaha yang berminat, kemungkinan besar lokasi tersebut nantinya akan di gunakan sebagai arena permainan dan hiburan bagi anak-anak ,” ungkap Marwan Relokasi tersebut sangat disambut baik oleh pedagang salah satunya Win, pedagang ikan. Dia sangat berterima kasih mau menerima aspirasi pedagang. Win menilai potensi transaksi akan lebih menjanjikan dibanding di lantai III. (h/mg-rki)

TERLIHAT kesibukan para pedagang lantai III blok C tengah mengangkut kelengkapan dagangan untuk direlokasi ke lantai I. RIKI YUHERMAN

Tanah Datar memberikan imbauan ke tengah-tengah masyarakat agar menyerahkan senjatanya,” ujar Bayuaji. Ia juga mengatakan, masyarakat yang menyerahkan senjata apinya berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Emas dan Kecamatan Padang Ganting. Empat pucuk, jenis balansa dari Kecamatan Tanjung Emas dan lima pucuk senjata jenis bobok dari Kecamatan Padang Ganting. “Saya mengucapkan rasa terimakasih atas kesadaran masyarakat yang sudah memberikan dan menyerahkan senjata apinya kepada pihak kepolisian Tanah Datar,” ujarnya. Bayuaji menambahkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi lebih lanjut ke masyarakat, agar yang memiliki senjata rakitan dengan semua jenis dapat menyerahkan senjata tersebut kepada pihak kepolisian di Kabupaten Tanah Datar. Pasalnya, selain berbahaya bagi masyarakat, senjata itu juga berbahaya bagi dirinya sendiri. Karena senjata tersebut tidak sesuai dengan

standarnya dan kemukinan bisa meledak di tangan penggunanya sendiri. “Kami pihak kepolisian menyatakan senjata rakitan ini ilegal dan tidak layak digunakan di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya. Penertiban yang d ilakukan, sebut kapolres, salah satunya betujuan untuk antisipasi dan pencegahan terjadinya konflik di masyarakat. “Kami akan menyimpan seluruh senjata ini ke dalam gudang senjata Mapolres Tanah Datar,” ujarnya lagi. Sebelumnya, senjata ini difungsikan oleh masyarakat sebagai pemburu hama yang merusak ladang atau kebunnya. Namun setelah ini, diharapkan masyarakat dapat berkoordinasi dengan Perbankin jika ada hama yang merusak ladang tersebut. “Ke depannya Perbankin Tanah Datar akan membantu masyarakat tani jika mendapat gangguan hama pada kebun-kebunnya,” ujarnya lagi. Sementara itu, Iptu MR Zen, Kapolsek Padang Ganting menambahkan, pihak-

nya akan selalu berkoordinasi dengan Kamtibmas terkait imbauan bagi masyarakat yang memiliki senjata rakitan untuk menyerahkan kepihak yang berwajib. Jika masyarakat enggan menyerahkan senjatan tersebut, maka pihak kepolisian akan mengambil secara paksa senjata tersebut melalui aturan yang berlaku. “Jika masih ada yang menyimpan senpi rakitan ini, kami akan bertindak tegas,” ujarnya lagi. Hal senada juga diutarakan Neswardi, Kepala Jorong Nagari Atar. Penyerahan senjata rakitan tersebut dikatakannya merupakan upaya pencegahan terjadinya penyalahgunaan senjata oleh masyarakat. Pasalnya, senjata ini selain digunakan untuk pengusir hama di ladang, juga sering digunakan bagi masyarakat yang sedang konf lik sebagai pelindung dirinya. “Saya telah mengimbau masyarakat agar segera menyerahkan senjata rakitan yang dimiliki kepihak kepolisian,” pungkasnya. (h/mg-rul/hel)

DPRD Sepakat Perda Nomor 11 Tahun 2016 Diubah PASAMAN, HALUAN — Seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Pasaman berikan pandangan terakhir terkait pembahasan Rancangan Daerah (Ranperda) tentang perubahan atas Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat nagari yang diusulkan pemerintah setempat. Fraksi-fraksi tersebut umumnya dapat menerima dan memahami terkait pembahasan ranperda usulan pemerintah daerah itu. Sedikitnya, 15 usulan, saran dan masukan disampaikan seluruh fraksi melalui rapat paripurna, Senin (15/1), dalam rangka penyempurnaan ranperda itu ke depannya. Seperti Fraksi PAN-PKS, menyarankan penambahan dua huruf pada pasal 5 persyaratan kh usus, yakni huruf (g), perangkat nagari tidak sedang menjabat sebagai pegawai kontrak dan honor daerah yang digaji oleh APBD dan APBN. Dan, huruf (h) tidak sedang menjadi anggota badan dan lembaga nagari yang kegiatannya menggunakan APB Nagari. “Kami Fraksi PAN PKS, menyarankan setelah Ranperda ini disetujui kami mengharapkan agar pasal 5

ini, persyaratan khusus agar ditambah dua huruf lagi,” ujar jubir fraksinya, Arivatana. Fraksi ini juga meminta, pasal 23 pada ranperda itu ditambah satu ayat lagi, yaitu (2b), apabila terjadi peru bahan SOTK nagari perangkat nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diangkat secara periodisasi yang telah habis masa tugasnya dan berusia kurang dari 60 tahun, berdasarkan surat keputusan untuk mengisi SOTK kosong untuk d ilaksanakan seleksi. “Kita mengharapkan permasalahan tersebut diatas dapat ditindak lanjuti demi kemajuan Pasaman. Dan, kami (Fraksi PAN-PKS) dapat menerima dan memahami ranperda ini,” tukas Arivatana. Senada dengan Fraksi PAN-PKS, Fraksi Golkar juga menyarankan pasal 23 ayat (2a) ditambah kalimat, apabila memenuhi persyaratan umum sebagaimana pasal 4 huruf (a). “Ini bagi perangkat nagari sebagaimana ayat (1) yang diangkat secara periodisasi yang telah habis masa tugasnya dan berusia kurang dari 60 tahun. Kami juga meminta, pada pasal 11 perangkat nagari dilarang

 Redaktur: Heldi Satria

agar ditambah dua huruf lagi, yaitu (m) dan (n),” katanya. Fraksi Golongan Karya juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Pasaman, demi keseragaman aturan agar ditambah pasal yang mengatur tentang penilaian bagi seleksi perangkat nagari. Sementara Fraksi PKBPDI Perjuangan, meminta supaya pasal 5 persyaratan khusus juga ditambah dua haruf lagi. Lewat jubirnya, Syakban, fraksi ini juga menyarankan dimasukkan aturan tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat nagari. “Kita ingin dibuatkan mekanisme pengangkatan dan mutasi jabatan agar ada keseragaman aturan pada setiap nagari di kabupaten itu,” ujar Syakban. Fraksi PPP, melalui Jubirnya Ahmad Azizan juga menyampaikan, agar pasal 23 ayat (2a) ditambah kalimat, “apabila menenuhi persyaratan umum sebagaimana pasal 4 huruf (a), bagi perangkat nagari yang secara peri odisasi t elah habis masa tugasnya dan berusia kurang dari 60 tahun. Berikutnya, penambahan dua huruf pada pada pasal 11, yakni huruf (m) dan (n), terkait larangan bagi perangkat nagari menjadi pegawai kontrak dan honor daerah serta anggota badan atau lembaga nagari yang digaji dari APBD, APBN maupun APB Nagari. “Kita juga menyarankan agar pasal 23 ditambah 1 ayat lagi, yaitu (2b),” katanya. Fraksi Gerindr a, juga menyarankan agar pasal 5 pada ranperda tentang perubahan Perda Nomor 11 Tahun 2016 itu, ditambah dua huruf lagi. Fraksi yang diketuai Khairuddin Simanjuntak ini juga menyarankan dimasukkannya sejumlah aturan tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat nagari. “Aturan itu, sebagai berikut penjaringan dan penyaringan, tim pengangkatan perangkat nagari dan pendaftaran. Ini untuk keseragaman aturan pada setiap nagari,” tukasnya. Berbeda dengan mayori tas fraksi lainnya di DPRD itu, Fraksi NasDem malah menyarankan kepada Pemda setempat agar walinagari yang sudah melaksanakan perekrutan staf dan perangkat nagari dan telah mendapatkan rekomendasi dari camat untuk segera melantik staf dan perangkat nagari itu. (h/ mg-yud)  Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.