Harian Umum MEDIA GROUP
RABU
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
17 APRIL 2013 M / 6 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 174 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya).
45 Tewas Akibat Gempa 7,8 SR di Iran
(QS Al-Hijr Ayat : 5)
05.00
12.21
15.37
18.24
19.33
KHAS
AKIBAT GEMPA — Reruntuhan bangunan akibat gempa 7,8 SR yang mengguncang wilayah Khash, Iran, Selasa (16/4) pukul 10.45 GMT atau sekitar pukul 15.45 WIB. Gempa ini menewaskan 45 orang. Pekan lalu, gempa 6,3 SR juga terjadi di sebelah barat daya Iran dan menyebabkan 37 orang meninggal dan melukai 850 orang. INDEPENDENT
Bocah Itu Tewas Saat Menunggu Ayah di Garis Finish SATU dari tiga korban tewas akibat ledakan bom di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) adalah seorang anak laki-laki berusia 8 tahun. Sungguh malang, bocah ini tewas ketika menyaksikan ayahnya yang mengikuti lomba maraton paling bergengsi AS itu. Saat kejadian, seperti dilansir news.com.au, Selasa (16/4/2013), bocah bernama Martin Richard ini tengah menyaksikan sang ayah, Bill Richard yang mengikuti salah satu ajang maraton tertua di dunia itu. Martin datang bersama dengan ibu dan dua saudara perempuannya. Beberapa saat sebelum ledakan terjadi, Martin berdiri di samping ibu dan saudara perempuannya.
>> BOCAH ITU hal 07
TAHERAN, HALUAN — Gempa kuat yang mengguncang wilayah Khash di Iran, sekitar pukul 10.45 GMT Selasa (16/4/2013), menewaskan sedikitnya 45 orang. Pekan lalu, gempa dengan kekuatan 6,3 SR juga terjadi di Iran menyebabkan sedikitnya 37 orang meninggal dan melukai 850 orang lainnya di sebelah barat daya negara tersebut. Gempa kuat serupa pernah terjadi di Provinsi Sichuan, Cina, pada tahun 2008 dan menewaskan sekitar 68.000 orang. Hingga berita ini diturunkan, tercatat 45 orang tewas dan diperkirakan jumlahnya akan bertambah. Pejabat pemerintah Iran menyatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi mengenai kerusakan dan korban. “Ini merupakana gempa terbesar dalam 40 tahun dan kami kira jumlah korban
>> 45 TEWAS hal 07
UJIAN NASIONAL KACAU
Mendikbud Didesak Mundur UJIAN Nasional 2013 kacau. Berbagai pihak mendesak Mendikbud mundur sebagai bentuk pertanggungjawabannya. Koalisi Pendidikan kemarin datang ke KPK melaporkan dugaan penyimpangan dalam penggandaan dan distribusi soal UN. JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh didesak harus mundur dari
jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kisruhnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013.
“Mendikbud harus punya rasa malu atas kesalahan fatalnya dengan tertundanya UN di 11 provinsi di Indonesia dan termasuk berbagai kekacaubalauan pelaksanaan UN lainnya. Tak cukup hanya dengan minta maaf. Kalau punya rasa malu dia harus mundur,” tegas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (16/4). Menurut Laode Ida, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) seharusnya segera memberi sanksi kepada yang bersangkutan, sebab jika tetap mempertahankannya maka terkesan bahwa pihak SBY memperoleh keuntungan atau terlibat dengan proyek pencetakan bahan-bahan UN itu. “Tepatnya, Mendikbud telah mempermalukan pemerintah pimpinan SBY, apalagi baru pertama kali terjadi dalam sejarah republik ini,” kata Laode. Pihak Mendikbud kata Laode
Ida, patut diduga memainkan proyek pencetakan soal UN itu. Kasus ini, tambahnya, merupakan bagian dari kebijakan sentralisasi proyek pengadaan soal-soal UN. “Itu bagian dari ketidakpercayaan terhadap daerah karena semuanya mesti ditangani pihak Jakarta. Selain itu, ada kepentingan pihak Jakarta untuk proyek-proyek besar,” tegasnya.
>> MENDIKBUD hal 07
Advertorial
KETUA DPRD SUMBAR YULTEKHNIL
Pelaksanaan UN Perlu Dievaluasi
Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil menyempatkan diri berbincang dengan siswa MAN 2 Koto Baru, selepas mengikuti ujian, kemarin. OOS
SOLOK, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar Ir H Yultekhnil, MM menyatakan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) perlu dievaluasi secara menyeluruh. Hal itu tidak hanya terjadi di Sumbar, tetapi juga secara nasional. Kejadiannya hampir sama, bahkan ada provinsi yang tak dapat melaksanakan UN. “Kesalahan hampir terjadi di setiap lini, boleh
UN HARI KEDUA DI SUMBAR
Siswa MAN Kota Solok Batal Ujian Ilmu Tafsir PADANG, HALUAN — Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Solok di Kelurahan Simpang Rumbio terpaksa pulang lebih awal. Mereka batal mengikuti Ujian Nasional (UN) hari kedua, Selasa (16/4) kemarin untuk mata pelajaran Ilmu Tafsir, karena naskah soal mata pelajaran tersebut tidak kunjung datang. Hari kedua pelaksanaan UN di MAN Kota Solok hanya untuk mata pelajaran Bahasa Inggris saja. Sedangkan untuk mata pelajaran Ilmu Tafsir terpaksa dibatalkan dan
diundur sampai tanggal 22 April mendatang. Sementara di SMK 2 Kota Solok, siswa masih bisa melaksanakan ujian dengan baik meskipun pelaksanaan UN di sekolah tersebut terkendala dengan kuarangnya naskah soal ujian. Pihak panitia mengatasi persoalan ini dengan memperbannyak naskah dengan cara memfotocopy dan mengundur pelaksanaan ujian selama 20 menit.
>> SISWA MAN hal 07
dikatakan pelaksanaan UN kali ini tak sukses dan sesuai harapan,” kata Yultekhnil, ketika mengunjungi pelaksanaan UN di Kabupaten Solok, kemarin. Dari tiga sekolah yang dikunjungi, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Gunung Talang, MAN Kota Solok, dan MAN 2 Koto Baru Solok, boleh dikatakan ketiganya mengalami kesalahan teknis.
Di antaranya, adanya naskah soal yang coper depan naskah soal mata pelajaran Bahasa Inggris, ternyata isinya bercampur dengan naskah soal ekonomi. Selain itu ada soal yang rusak, seperti tidak bisa dibaca. Begitu juga dengan keterlambatan dan kekurangan soal, juga terjadi di tiga sekolah itu.
>> PELAKSANAAN hal 07
Kasus Dana Bansos PKS Jalan di Tempat PADANG, HALUAN — Proses hukum kasus dana bantuan sosial untuk safari dakwah PKS sebesar Rp1,9 miliar tahun 2013, yang ditangani Penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumbar, hingga Selasa (16/4) kemarin, belum ada perkembangan yang berarti. Seperti disampaikan Dir Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Budi Utomo , kemarin di markas Polda sumbar, kasus tersebut baru dalam tahap penyelidikan. “Kasusnya masih dalam proses penyelidikan, dan kita masih mencoba mempelajari kasus ini apakah masuk dalam ranah
pidana atau tidak,” kata Budi Utomo kemarin. Disampaikannya, sudah beberapa saksi yang dimintai keterangan, termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan saksi ahli terkait laporan kasus ini. Beberapa barang bukti juga sudah diminta kepada saksi.Meski demikian, penyidik belum bisa mengambil keputusan untuk menetapkan apakah kasus yang dilaporkan oleh mantan anggota DPRD Sumbar, Masful itu masuk dalam ranah pidana atau tidak.
>> KASUS DANA hal 07
Danlantamal II Brigjen TNI Soedarmien Soedar(kiri), Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Noer Ali (tengah), dan Danrem 032 Wirabraja, Kol Inf. Amrin (kanan), serta Danlanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, ST melakukan salam komando di gedung Polda Sumbar, dalam rangka Silaturrahmi TNIPolri, Selasa (16/4). RIVO SEPTI ANDRIES
TNI-Polri Fokus Tuntaskan Tambang Liar PADANG, HALUAN — Empat pimpinan TNI dan Polri di Sumbar berkomitmen untuk fokus menuntaskan kasus tambang liar (illegal mining) di Solok Selatan. Komitmen ini mereka kemukakan dalam silaturahmi di Mapolda Sumbar, Selasa (16/4) kemarin. Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Noer Ali mengatakan pihaknya telah komit untuk menyelesaikan persoalan tambang di Solok Selatan. “ Kalau kedapatan adanya keterlibatan aparat, baik TNI maupun Polri dalam pembekingan tambang liar tersebut akan dijatuhi sanksi tegas,” kata Kapolda. Noe Ali menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam menyelesaikan permasalahan tambang ilegal di Solok Selatan itu.”Kita akan betul-betul tegakkan hukum yang berlaku,” tegasnya. Kapolda menambahkan, acara silaturahmi dengan TNI, AD, AL, dan AU ini bertujuan untuk, membangun sinergisitas dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah sumatera Barat. Danrem O32 Wirabraja Kolonel Amrin menambahkan bahwa pihaknya sudah memerintahkan kepada Kodim Solok Selatan, untuk serius menyelesaikan persoalan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya bersama Polda Sumbar
>> TNI-POLRI hal 07
Dua Pasangan Ilegal Ditangkap.......................>> 03 Jalan Utama Nagari Ambruk.............................>> 04 Harga TBS Rendah di Dharmasraya...................>> 15 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
Yenny Wahid Batal Gabung ke Demokrat
BANGUN INFRASTRUKTUR JALAN
JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid membatalkan untuk bergabung YENNY WAHID dengan Partai Demokrat. Keputusan untuk membatalkan bergabung dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SB) tersebut, setelah putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu setelah meminta saran dari para kiai di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banaten dan DKI Jakarta. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden SBY atas tawarannya ke Demokrat. Saya sudah beberapa kali bertemu dengan beliau, tapi tidak pernah membicarakan posisi di struktur partai. Batal ini bukan karena tidak menjadi wakil ketua umum di partai Demokrat,” kata Yenny Wahid, di sekretariat DPN PKBIB Kalibata, Jakarta, Selasa (16/4). Ditegaskan Yenny, dirinya batal batal bergabung ke Demokrat bukan karena masalah posisi, karena itu bukan tujuan. Yang terpenting katanya, pengikut Gus Dur tetap memperjuangkan prinsipprinsip nilai perjuangan dan cita-cita Gus Dur dalam kebangsaan, pluralisme dan kemanusiaan. Meski batal bergabung ke Demokrat dan partai tidak ikut Pemilu 2014, Yenny Wahid tidak akan istirahat dalam kancah politik nasional. Dia akan mendukung salah satu capres dalam Pilpres 2014 mendatang, melalui wadah organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang didirikan dan dideklarasikan Gus Dur, yaitu Gerakan Kebangkitan Rakyat (Gatara). “Melalui Gatara kita akan dukung salah satu capres dalam Pilpres 2014,” ujarnya. Sedangkan mengenai kader PKBIB yang sudah menjadi caleg di partai lain, Yenny Wahid mengatakan tidak masalah, kecuali ke PKB dan PKS, karena terkait visi, misi dan ideologi yang berbeda. “Khusus untuk PKB, selama Gus Dur tidak dikembalikan sebagai Ketua Umum Dewan Syuro melalui Muktamar PKB maka selama itu pula tak akan masuk PKB. Gus Dur dilengserkan di Muktamar Luar Biasa (MLB) Ancol, dan itulah yang mesti dikembalikan. Jadi muktamar Ancol harus dibatalkan,” tegas Yenny. Yenny berharap, elit PKB harus punya kesadaran untuk mengembalikan marwah Gus Dur tersebut, walau beliau sudah meninggal. “Sebab, kalau tidak, lalu saya bergabung dengan PKB, itu sama saja dengan mengkhianati ayah saya sendiri. Untuk itu, dalam pemilu 2014 nanti, rakyat dan warga NU yang bisa menilai apakah PKB masih layak dipilih atau tidak?” pungkasnya. (h/sam)
Prioritaskan Mobilitas Pantai Barat PADANG, HALUAN — Mulai tahun depan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal Tarkim) memprioritaskan pembangunan jalur barat sepanjang pantai barat Sumatera yang menghubungkan perbatasan Sumbar-Bengkulu dengan perbatasan Sumbar-Sumut. Pembangunan jalur tersebut dianggap penting untuk meningkatkan mobilitas dan membuka akses perekonomian masyarakat setempat. “Kita ingin keseimbangan lah. Jadi pembangunan tidak hanya di kota-kota besar dan kawasan tengah saja. Tetapi merata di Sumbar,” kata Kepala Dinas Prasjal Tarkim, Suprapto kepada Haluan, Selasa (16/4). Jalur tersebut, kata Suprapto, akan membuka akses lebih besar bagi masyarakat di sepanjang pantai barat Sumatera. Jika selama ini pembangunan infrastruktur jalan terfokus di kawasan timur dan jalur tengah pulau Sumatera, maka ke depan kawasan barat menjadi prioritas. Dia mengatakan, lembaganya sudah merancang pembangunan jalan sepanjang 600 kilometer dari perbatasan Bengkulu di selatan hingga perbatasan Sumut, dan menargetkan selesai dalam waktu 10 tahun. “Beberapa jalan sudah ada. Tinggal pelebaran dan peningkatan kualitas jalan saja. Yang harus dibangun baru itu adalah dari Purus ke BIM, kemudian di Tiku, dan Teluk Tapang hingga perbatasan Sumut. Jadi nanti kita ingin jalur pantai barat ini seperti jalur Pantura di Jawa, yang akan membantu meningkatkan mobilitas dan membuka akses perekonomian masyarakat sekitarnya,” jelas Suprapto. Namun, untuk tahun depan pihaknya menargetkan dimulainya pembangunan jalur barat dari Hangtuah-Olo Ladang-Purus-UBHBIM. Termasuk pembangunan empat jembatan yang akan menghubungkan jalan tersebut yakni di UBH, Muaro Panjalinan, Batang Anai, dan Lubuk Buaya. Anggaran yang diajukan untuk pembangunan jalur tersebut senilai Rp230 miliar. Dengan rincian Rp200 miliar untuk pembangunan jembatan dan sisanya pengerjaan jalan. “Kami optimis untuk jalur ini bisa segera dimulai. Sebab, sudah ada kesiapan dari Pemerintah Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman,” katanya. Selain memprioritaskan jalur tersebut, Dinas Prasjal Tarkim juga memprioritaskan jalur By Pass Padang-Buaian-SicincinMalalak-Balingka-(terowongan)-Ngarai SianokBy Pass Bukittinggi. Juga jalur Rao-RokanTeluk Kuantan (Riau), Pasar Baru-Alahan Panjang-Kiliran Jao, dan jalur Lubuk Minturun-Paninjauan. Jalur-jalur tersebut masuk dalam program jalan sistem jaringan Sumbar. (h/cw-sal)
UN, Sudah Tak Jujurkah Guru Kita?
Oleh: RUDI ANTONO SENIN (15/4), Ujian Nasional (UN) dilaksanakan serentak secara nasional. Berbagai permasalahan timbul dan menjadi berita hangat di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Tapi jangan salah, penulis tak kan membahas perusahaan percetakannya. Tak pula menyoal pola pendistribusian soal UN itu. Biarlah orang lain memikirkannya dan memberikan penilaian yang lebih bernas. Penulis cukup memikirkan persoalan yang kecil-kecil saja, yang mungkin terpikirkan oleh pembaca, namun belum tersampaikan ke orang banyak. Persilahkan penulis mewakili, jika memang ada di antara pembaca yang memikirkan dan men-
diskusikannya. Ini hanya masalah kecil. Tidak banyak yang peduli akan hal itu. Kalaupun ada kepedulian, maka selalu dibayangi oleh turunan berupa materi pendukung. Masalah kecil itu adalah kejujuran. Realitas pelaksanaan UN yang dilakukan dengan pengawalan ketat, mengambarkan bahwa kejujuran itu semakin sulit ditemui. Termasuk di lembaga pendidikan, yang mestinya mendidik anak bangsa ini menjadi generasi yang jujur, dan punya nilai untuk membangun bangsa ini. Coba saja lihat, akibat seringnya bocornya soal UN, maka dilakukan pengawalan soal UN oleh polisi. Namun, soal UN tetap saja bocor dan mengundang perdebatan. Lalu, dilakukanlah pengawasan yang lebih berlapis. Yakni dengan melibatkan perguruan tinggi untuk melakukan pengawasan. Para dosen ditugasi mengawasi pengawas UN yang terdiri dari para guru. Terasa sangat memiriskan bagi penulis. Sang guru pengawas diawasi pula oleh dosen pengawas. Tidak jujurkan guru kita? Guru anak kita? Guru anak bangsa ini. Sebagai orang yang pernah dididik oleh para guru, penulis tidak
menerima hal itu. Tidak hanya guru yang tersirat dikatakan tidak jujur. Pihak kepolisian juga. Coba saja lihat, sudah ada guru, lalu dilibatkan polisi. Lalu para dosen sebagai benteng terakhir. Kalau seandainya masih terjadi kebocoran soal, dengan pengawasan berlapis seperti itu, siapa lagi yang akan dilibatkan? Apakah para dosen tadi akan dianggap sebagai pihak yang tak jujur juga? Semua itu terjadi memang tak lepas dari semangat kepala daerah untuk berprestasi. Semua ingin menjadi yang terbaik. Bupati dan walikota menekan kepala dinas. Kepala dinas lalu menekan kepala sekolah. Kepala sekolah menekan guru. Sang guru pun terpaksa melakukan berbagai hal yang sebenarnya tidak diinginkannya. “Menolong” siswa yang dibanggakan, agar lulus ujian. Namun, apakah harus tetap seperti itu? Kenapa harus membayar mahal untuk berlaku jujur? Karena melibatkan kepolisian dan dosen, pasti mengeluarkan biaya yang tak sedikit. Jangan sampai dianggap bagi-bagi rezeki, di atas pelembagaan ketidakjujuran. ***
UTAMAKAN JERIKEN — Ratusan kendaraan berbahan bakar solar anter dari perempatan lampu merah Jalan Raden Saleh sampai ke SPBU Jalan Khatib Sulaiman. Namun, pihak SPBU masih tetap mengutamakan pengisian jeriken. Antrean panjang tersebut telah menyebabkan kemacetan sepanjang jalan Khatib Sulaiman,Selasa (16/4). AMIR
PILKADA KOTA PADANG
Panwaslu Seleksi Panwascam PADANG, HALUAN — Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang telah di launching. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sepertinya juga tidak mau tertinggal dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang. Jika KPUD Kota Padang telah mulai membentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), maka Panwaslu juga, tengah menyeleksi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Ketua Panwaslu Kota Padang Nurlina kepada Haluan Selasa (16/4) mengungkapkan, jelang Pilkada tanggal 30 Oktober 2013 mendatang, Panwaslu saat ini tengah mengutamakan pengawasan terhadap ketaaatan penyelenggara pemilu. Pengawasan ini, akan difokuskan pada peserta, tim kampanye, pemerintah daerah dan masyarakat. Oleh karena itu, pada tahap awal akan dilakukan perekrutan Panwascam. “Saat ini, perekrutan Panwascam sudah masuk pada tahap wawancara. Telah terdaftar 200 lebih, dan secara admionistrasi telah lulus sebanyak 198 orang. Dari jumlah itu, akan dilakukan
seleksi tertulis dan akan dikerucutkan lagi jumlahnya menjadi 6 orang untuk satu kecamatan. Dari 6 orang itu, akan dilakukan fit and proper test sehingga akan ditetapkan 3 orang disetiap kecamatan,” katanya. Ia mengatakan, bahwa nantinya setelah ditetapkan tugas dari Panwascam ini diantaranya mengawasi setiap rangkaian tahapan Pilkada yang telah ditetapkan KPUD Kota Padang. Dalam waktu dekat, mereka juga akan mengawasi tahapan pilkada untuk pemutakhiran data pemilih yang diambil berdasarkan data kependudukan. Selanjutnya, pengawasan untuk penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Untuk tahap pencalonan, maka akan melewati proses pencalonan yang juga diawasi oleh Panwascam. Hal ini akan berkaitan, dengan persyaratan dan tata cara pencalonannya baik dari parpol dan calon independen. Selanjutnya, verifikasi faktual dukungan pasangan calon perseorangan dan mengawasi pelaksanaan kampanye,” katanya. Selain itu, untuk perlengkapan pemungutan suara dan
pendistribusian serta pelaksanaan pemungutan juga akan selalu diawasi oleh Panwascam. Bahkan, untuk perhitungan suara, pergerakan surat suara dari TPS ke PPK, proses rekapitulasi suara oleh PPK dari seluruh TPS dan kemudian perhitungan suara ulang, kalau ada lanjutan. Dikatakannya, jika ada pelanggaran oleh calon legislatif, calon walikota dan wakil walikota, yang tidak mengindahkan larangan Panwaslu mengenai tempat-tempat yang dilarang untuk memasang baliho, maka dalam hal ini juga akan ditindaklanjuti. Memang belum ada SK Walikota Padang mengenai tempat-tempat yang tidak boleh untuk pemasangan baliho. Akan tetapi, jika merujuk dari peraturan sebelumnya, tempat-tempat itu diantaranya pada jalan-jalan utama, kemudian di tiang listrik dan taman kota. Sementara, yang bersifat pidana adalah tempat-tempat seperti sekolah, masjid, kantor pemerintahan. Dalam hal ini, pihaknya mengatakan akan menindaklanjuti dengan menyurati, menghubungi dan bertindak. Tahap awal, Panwaslu akan menghubungi tim kampanye
pasangan calon. Selanjutnya, melakukan pengawasan secara pendekatan dengan menghubungi tim kampanye calon tersebut. Jika tidak diindahkan juga, maka Panwaslu akan bertindak dan berkoordinasi dengan KPU serta pemerintah daerah (Satpol PP) untuk penertiban. Begitu juga, dengan pelanggaran yang mungkin muncul ketika Pilkada. Jika pelanggaran berbentuk, administrasi akan diteruskan ke KPUD. Namun, jika dalam bentuk pidana dan ada temuan memang telah memenuhi unsur pidana, maka akan direkomendasikan ke kepolisan. “Bahkan dalam hal ini, kami juga tergabung dalam Penegakan Hukum Terpadu (Gakundu). Lembaga ini terdiri dari, Panwaslu, Kejaksaan dan Kepolisian. Namun, sebelumnya pelanggaran itu akan diteliti dahulu oleh Panwaslu. Untuk selanjutnya, baru dibahas dengan Gakundu, jika memang ada indikasi pidana. “Untuk sengketa Pilkada, cukup diselesaikan di Panwaslu, dalam hal ini kami akan mengundang para pihak yang bersengketa diselesaikan dalam waktu 14 hari kerja,” ujarnya. (h/ade)
YANG TERCECER DARI KUNJUNGAN HELMY FAISAL ZAINI KE SIJUNJUNG
Menteri PDT Sempat Gendong Balita SIJUNJUNG, HALUAN — Kunjungan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faisal Zaini ke Nagari Durian Gadang Kabupaten Sijunjung, menjadi momen yang tidak terlupakan bagi, Selen (32), warga setempat. Pasalnya, anak keduanya, Paslan yang berusia 20 bulan digendong Menteri Helmy Faisal Zaini saat meresmikan jembatan yang di danai DAK SPP Kementerian PDT tersebut. Momen itu terjadi, saat Menteri PDT, Helmy Faisal Zaini bersama Bupati Yuswir Arifin, Wabup Muchlis Anwar dan Muspida akan menandatangani prasasti dan penguntingan pita tanda diresmikannya jembatan tersebut. Sebelum sampai di tempat penandatangan prasasti, Helmy yang berjalan berdampingan dengan Bupati Yuswir Arifin melihat seorang anak balita terjatuh, lalu menangis. Helmy, yang tengah berada di dekat Paslan, mendadak menghentikan langkahnya.Secara reflek sang menteri langsung mengambil anak tersebut. Paslan lalu digendongnya, dengan penuh kelembutan seperti seorang bapak.
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faisal Zaini menyerahkan Paslan kepada ibunya. Sebelumnya Paslan terjatuh saat melihat kunjungan Helmy ke Nagari Durian Gadang, Selasa (16/4). AZNELDI Melihat sikap menteri menggendong balita, warga yang berdiri di lokasi tersenyum. Begitu juga Bupati Yuswir Arifin, Wabup Muchlis Anwar dan muspida juga sumringah melihat sang menteri menggendong balita.
Jadilah Helmy menimang balita laki-laki tersebut. Ia tampak sumringah, terus tersenyum sambil menyerahkan Paslan ke pangkuan ibunya.”Cepat besar ya. Tu ibunya,” ucap Helmy. (h/azn)
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
Dua Pasangan Ilegal Ditangkap PASBAR, HALUAN— Untuk kesekian kalinya, jajaran Tim Satpol PP Kabupaten Pasaman Barat berhasil mengamankan pasangan ilegal yang tertangkap berbuat mesum. Baik dihotel atau wisama maupun di lokasi-lokasi lain. Kemarin (16/4) sekitar pukul 15.30 WIB, Tim Pekat Kabupaten Pasaman Barat, Pol PP Pasbar meringkus dua wanita berinisial “MM” asal Medan marga Sirait dan “M” warga Kinali, Pasbar yang diduga berbuat mesum di Wisma Rodja, Batang Toman, Pasbar. Sementara pasangan lakilakinya berhasil kabur ketika tim melakukan penggerebekan. Kasat Pol PP Pasbar, Abdi Surya ketika dikonfirmasi di kantornya membenarkan hal tersebut. Diketahui adanya pasangan ilegal (luar nikah) di wisma itu berkat laporan masyarakat yang sudah resah, dengan seringnya pasangan-pasangan ilegal keluar masuk wisma Rodja. “Di Wisma Rodja sudah kita grebek dua kali, hasilnya selalu positif, jadi kuat dugaan karena sudah terbukti mereka menerima tamu-tamu yang tidak ada indentitas pernikahannya atau pasangan ilegal,” katanya. Adapun kronologis penggerebekan tersebut, berawal dari informasi masyarakat yang diterima Tim Sat Pol PP Pasbar. Mendengar info itu, Pol PP Pasbar dengan dipimpin langsung oleh Kasatnya, Abdi Surya melakukan pengecekan sekaligus penggerebekan ke Wisma Rodja. Ternyata memang benar, ditemukan dua wanita tengah berada di dalam kamar berlainan dalam kondisi kusut. Diduga masing-masing mereka sudah berbuat mesum. “Saat kita masuk lokasi, yang laki-laki mungkin mengetahui dan berhasil kabur, tidak jelas sipa dan identitasnya,” tukas Kasat. Sementara itu saat diintrogasi petugas Sat Pol PP di kantor Pol PP Pasbar, “MM” asal Medan mengaku tidak melakukan apaapa apalagi mesum di wisma itu, ia hanya sendiri di kamar. Dia hanya saja dia kabur dari rumah kakaknya yang ada di Pasbar. Dia diantar temannya ke wisma itu sejak Senin malam. Sementara “M” mengaku di ke wisma itu bersama pacarnya. “Kami kesana atas daar suka sama suka, kami pacaran sudah lama,” kata “M” kepada petugas. (h/dka)
3
IKM Bidik Pemasaran Online PADANG, HALUAN— Salah satu strategi promosi dan pemasaran yang sering digunakan para Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mengenalkan produk mereka adalah dengan mengikuti pameran.
SEMINAR KIT — Kepala UPTD Balai Promosi dan Pemasaran Dinas Perindag Sumbar, Ridonald menyerahkan seminar kit kepada peserta Bimbingan Teknis Pemasaran dan Promosi pada IKM se-Sumbar. HUMAS
PKS, Partai Perdana Daftarkan Bacaleg BUKITTINGGI, HALUAN— Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukittinggi menorehkan catatan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi sebagai partai perdana yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pileg 2014 mendatang. Tak tanggung-tanggung, pada Selasa (16/ 4) kemarin, sekitar 20 rombongan PKS yang mendatangi KPU, mendaftarkan 25 bacaleg dari PKS. Rombongan PKS itu sendiri tiba di Kantor KPU Bukittinggi sekitar pukul 15.45 WIB, dengan berkonvoi ria menggunakan bendi dan langsung dipimpin oleh Ketua DPD PKS Bukittinggi Darwin, bersama Wakil Ketua Ibnu Azis. Darwin menuturkan, dari 25 bacaleg yang didaftarkan, hanya dia bersama Ibnu Asis yang merupakan wajah lama. Selebihnya merupakan wajah baru yang tidak hanya berasal dari
kader PKS, tapi ada juga yang berasal dari simpatisan PKS, tokoh agama, serta beberapa tokoh masyarakat. Dari 25 bacaleg yang didaftarkan itu, terdapat 8 bacaleg perempuan, sesuai dengan amanah undang-undang yang mengharuskan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. Namun Darwin mengakui, tidak semua bacaleg yang didaftarkan itu telah memenuhi syarat yang berlaku. “Ada beberapa bacaleg yang belum melengkapi persyaratan pendaftaran seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), karena alasan tertentu. Namun yang penting semuanya didaftarkan dulu, dan sebelum pendaftaran ditutup juga telah dingatkan kepada bacaleg untuk melengkapi seluruh kekurangan berkas itu,” tutur Darwin. Wakil Ketua DPD PKS Bukittinggi Ibnu Asis menambahkan, PKS
Bukittinggi menargetkan 6 hingga 8 kursi pada Pileg 2014 mendatang. Ia merasa optimis PKS Bukittinggi bisa mencapai target tersebut. “Bacaleg dari PKS Bukittinggi tidak dipungut bayaran. Malah mereka dibantu dan didanai oleh PKS. Kepada masyarakat kami menghimbau agar memastikan diri untuk tercatat sebagai peserta Pileg 2014 mendatang. Jangan hanya gara-gara ketidaktahuan jadwal memilih atau karena hal sepele lainnya, hak pilih menjadi hangus,” ujar Ibnu. Sementara itu, Komisioner KPU Kota Bukittinggi Devisi Tekhnis, Masdiwar, mengatakan, pendaftaran bacaleg itu telah dimulai pada 9 April 2013 lalu, dan akan berlangsung hingga 22 April 2013 mendatang. Pendaftaran itu dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB tiap harinya.(h/wan)
Melalui ajang ini, diharapkan produk yang dipamerkan dikenal masyarakat sekaligus menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Namun promosi dan pemasaran secara offline ini perlu pula diimbangi dengan promosi secara online. Para IKM dapat memanfaatkan promosi melalui dunia maya ini, karena dirasa sangat efektif dan efisien. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar akan memfasilitasi sarana dan prasarana promosi ini melalui website nantinya. “Kita akan fasilitasi para IKM untuk pembuatan website ini, dengan syarat produk yang akan dipasarkan itu berkualitas, memiliki izin kesehatan dan perindustrian serta kemasan yang menarik,” kata Kepala UPTD Balai Promosi dan Pemasaran Dinas Perindag Sumbar Ridonald usai membuka Bimbingan Teknis Promosi dan Pemasaran bagi IKM di Sumbar, Selasa (16/4). Diharapkan, dengan promosi dan pemasaran di dunia maya ini, IKM dapat menjangkau pasar-pasar baru dengan lebih efisien wwaktu dan biaya murah. Sementara promise offline tetap dilaksanakan. Namun tentu IKM harus memilih benar ajang pameran yang bisa diikutinya dengan mencermati terlebih dulu jumlah pengunjung pameran sebelumnya. Juga perlu dipertimbangkan sarana pendukung pame-
ran dan biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti pameran. Yang pasti, tetapkan tujuan dan sasaran dan target ikut pameran. Pilih agenda pameran yang cocok bila di daerah itu banyak digelar pameran. Saat ini, IKM yang terdaftar dan memiliki izin usaha mencapai 16.000 unit. Namun para pengusahanya yang sudah memahami Informasi Teknologi (IT) masih sekitar 20 persen. Sementara IKM informal, yang belum memiliki izin dan terdaftar jumlahnya masih cukup banyak. Secara bertahap, IKM non formal ini akan dibina agar mereka juga memiliki izin usaha dan terdaftar. Sedangkan yang belum menguasai IT, juga akan dibina agar mereka bisa menembus promosi dan pemasaran online ini. “Pelatihan kita berikan secara bertahap. Saat ini kita melatih 25 IKM yang berasal dari 5 kabupaten/kota di Sumbar, yaitu dari Kabupaten Solok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi,” katanya. Rencananya akan dilanjutkan dengan pelatihan berikutnya untuk 40 IKM yang dibagi dalam dua angkatan. Mereka yang sudah mendapatkan pelatihan ini diharapkan dapat membimbing IKM lainnya yang ada di daerahnya. Pihaknya pun menyediakan waktu untuk konsultasi bagi IKM yang kurang paham pemanfaatan teknologi ini.(h/vie)
HARI INI UPACARA WISUDA KE-31
STAIN Bukittinggi Cetak Lulusan yang Ahli dan Berkaidah Menggapai Sebuah Universitas SAAT ini, STAIN Bukittinggi memiliki dua kampus yang representatif. Kampus I berada di kawasan Kubang Putih perbatasan Kota Bukittinggi-Kabupaten Agam dengan luas lahan sekitar 5,6 hektare. Kampus II berada di kawasan Garegeh Kota Bukittinggi dengan luas lahan sekitar 1 hektare. Beberapa tahun lagi, Kampus I akan dimanfaatkan untuk program sarjana, dan Kampus II untuk pasca sarjana. Sedangkan untuk proses pembelajaran, tersedia 56 lokal belajar, ditambah serjumlah labor beberapa prodi. Dari tiga fakultas, terdapat 10 prodi. Untuk mendukung pembelajaran, STAIN Bukittinggi diperkuat 110 dosen berstatus PNS yang 99 persen telah S2, ditambah beberapa dosen kontrak. STAIN Bukittinggi memiliki akar sejarah yang cukup kuat pada blantika pendidikan Nasional. Perguruan tinggi ini sebenarnya lebih dahulu berdiri dari pada IAIN Imam Bonjol Padang yang kemudian menjadi induknya, sebelum berubah menjadi Sekolah Tinggi pada tahun 1997 yang lalu. Kekuatan perguruan tinggi ini ditopang oleh sejarah sosial intelektual masyarakat Bukittinggi dan Kabupaten Agam pada khususnya dan Minangkabau pada umumnya. Cukup banyak tokoh intelektual yang lahir dari daerah ini, seperti Dr. Muhammad Hatta, Prof. Dr. HAMKA, Adam Malik, dan Prof. Dr. Harun Nasution, dan yang lainnya. Lokasi kampus dan daerah yang sangat strategis, yang berada di jalur lintas Sumatera, membuat daerah ini mudah dijangkau dari berbagai penjuru Sumatera. Apalagi daerah ini adalah daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh turis, baik lokal maupun manca negara. Dampak positif dari Bukittinggi sebagai kota wisata dengan keindahan alamnya membuat Bukittinggi dengan segala aspek sosial dan kulturalnya mudah dikenal. Gagasan agar perguruan tinggi Agama Islam mampu melahirkan Ulama Intelektual dan Intelektual Ulama yang pernah digulirkan oleh almarhum Munawir Syadzali (Menag zaman Orde Baru) tampaknya relevan untuk dikembangkan. STAIN Bukittinggi dengan paradigma lama yang hanya mempelajari ilmu-ilmu yang terbatas yakni syari’ah dan tarbiyah tentu tidak dapat mempertahankan, kalau tidak disebut mengembangkan, tradisi keilmuan dan keagamaan masyarakatnya. Oleh sebab itu, adalah sangat beralasan bila STAIN Bukittinggi membuka program studi-program studi baru, baik sosial maupun eksakta, serta tidak terlalu muluk bercita-cita untuk menjadi sebuah universitas. (*)
ABU (17/4) pagi ini, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi akan mewisuda 160 lulusan di Gedung Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi. Pada upacara wisuda yang ke-31 ini, STAIN akan mewisuda lulusan program Sarjana (S1) dan program Diploma (D3). Untuk Jurusan Syariah, ada 31 lulusan yang akan diwisuda, di antaranya 14 orang dari program studi (prodi) Ahwal Ashshahshiyah (AH), 11 orang dari prodi Muamalah dan 6 orang dari prodi Jinayah Siyasah. Untuk Jurusan Ekonomi Islam ada 21 lulusan yang diwisuda, dengan rincian 17 orang dari prodi Ekonomi Islam dan 4 orang dari prodi D3 Perbankan Syariah. Sementara untuk Jurusan Tarbiyah ada 108 lulusan yang akan diwisuda, dengan rincian 38 orang dari Prodi Pendidikan
R
ISMAEL NOVEL
Ketua STAIN Bukittinggi
Agama Islam, 33 orang dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, 14 orang dari prodi Pendidikan Matematika, 11 orang dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan 12 orang dari Prodi Pendidikan Bimbingan Konseling. Hingga saat ini, alumni STAIN Bukittinggi telah mencapai sekitar 5.000 orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang berkiprah di negara tetangga. Ini membuktikan bahwa lulusan STAIN Bukittinggi tetap diperhitungkan oleh berbagai perusahaan dan lembaga, serta para penerima lapangan kerja lainnya. Ada beberapa nilai plus yang membuat lulusan STAIN Bukittinggi diperhitungkan. Selain mencetak tenaga profesi yang ahli dibidangnya, STAIN Bukittinggi juga menciptakan lulusan yang berakhlak, beretika dan berkaidah. Nilai plus tersebut sangat langka ditemukan di berbagai perguruan tinggi lainnya. Salahsatu contoh, selain bisa bekerja sebagai guru, pekerja kantoran dan yang lainnya, para lulusan STAIN Bukittinggi juga bisa menyiarkan agama Islam dengan
berbagai cara. Karena juga dididik menjadi ustad yang bisa berceramah di manapun. Etika dalam bekerjapun disesuaikan dengan ajaran Islam. “STAIN Bukittinggi menyiapkan generasi muda yang mampu berkiprah di masyarakat. Untuk hard skill, lulusan harus menguasai bidang keilmuan pendidikan agama Islam yang baik, ilmu keekonomian serta ilmu lainnya. Sedangkan untuk soft skill, lulusan STAIN harus mampu bersosialisasi kepada masyarakat, memiliki jiwa kepemimpinan, serta peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitar,” ujar Ketua STAIN Bukittinggi Ismail Novel. Sependapat dengan pernyataan tersebut, Ketua DPRD Bukittinggi Rachmat Aris juga berharap seluruh perguruan tinggi di Bukittinggi bisa menanamkan jiwa yang agamis kepada seluruh mahasiswa. Sehingga saat masuk dunia kerja, mereka tidak hanya memiliki keahlian khusus, tapi juga harus memiliki etika yang baik, serta bisa menerapkan kaidah agama yang baik pula dalam lingkungan kerja.***
KAMPUS STAIN Bukittinggi di kawasan Kubang Putih memiliki view yang indah serta memberikan kenyamanan dalam belajar. >> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
4 SUMBAR LINGKAR Program KB Pasbar Terbaik di Sumbar PASBAR, HALUAN — Pemerintah terus berupaya melaksanakan program KB secara maksimal. Mengingat masih tingginya angka kelahiran secara nasional dan berdampak pada pertumbuhan pembangunan ke depan. Upaya itu pun dilakukan di Pasaman Barat, yang memaksimalkan program KB ke nagarinagari dengan sasaran pasangan usia subur. Hasilnya, Program KB di Pasbar menjadi yang terbaik di Sumbar. Program KB di Pasbar cukup berjalan mulus. Berhasil menekan angka kelahiran dari 12.135 pada tahun 2009 menjadi 9.355 tahun 2011. “Ini prestasi bagi kita, program KB berhasil terlaksana dengan baik di Pasbar. Hal ini harus kita tingkatkan untuk masa yang akan datang, sehingga realisasi program KB betul-betul sesuai harapan yakni anak cukup dua,” kata Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R yang diwakili Asisten II, Fadlus Sabi saat membuka Rapat Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Pasbar tahun 2013 di Aula Kantor Bupati Pasbar, Selasa (16/4). Katanya, keberhasilan itu tidak terlepas dari peranan stakeholder yang selama ini secara terus menerus melakukan sosialisasi KB dan nampak ekonominya bagi keluarga yang melaksanakan, menuju keluarga sejahtera. Dengan penekanan yang berhasil dilakukan, saat ini wanita subur di Pasbar berpotensi memiliki anak rata-rata 2 sampai 3 orang. Kendati demikian, kata Bupati Pemda Pasbar bersama stakeholder terkait mulai tahun 2013 ini harus lebih gencar lagi untuk menganjurkan masyarakat untuk ikut Program KB. Hal ini dimaksudkan untuk terus menekan angka pertumbuhan penduduk, yang secara nasional cukup tinggi. “Program KB tidak hanya sebatas pengaturan kelahiran tetapi berdampak kepada derajat kesehatan, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dan lain-lain,” tukasnya. Terpisah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Pasbar, Hendri Tanjung mengatakan, kesuksesan Pasbar menekan angka kelahiran sejak tahun 2009 hingga sekarang terbukti menurun signifikan tidak terlepas dari kinerja semua pihak yang terlibat, mulai dari tingkat daerah hingga kejorongan. Kendati demikian, untuk angka pertumbuhan pendudukn Pasbar masih tergolong tinggi sesuai target secara nasional. Sekarang Pasbar masih berada dilevel 2 persen angka pertumbuhan penduduknya, masih dibawah nasional yakni 1,3 persen tapi tetap berada di atas Sumbar yang 2,8 persen laju pertumbuhan penduduknya. “Ini disebabkan, pasangan usia subur atau keluarga baru menikah banyak di Pasbar, sehingga mereka ingin punya anak,” katanya. Untuk itu masih diperlukan penekanan angka kelahiran yang lebih signifikan lagi. Menurut hasil pendataan keluarga tahun 2012, jumlah penduduk Pasbar sebanyak 360.669 jiwa. Adapun jumlah penduduk ber-KB pada tahun 2012, 50.749 KK dengan rincian, IUD, 1.819, IMP, 4.729, suntik, 22.385, pil, 13.389, Mow 871, Mop, 12 dan Kondom 3728.(h/
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
Jalan Utama Nagari Limau Puruik Ambruk PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jalan utama Nagari Limau Puruik menuju Nagari Kudu Gantiang dan Nagari Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, ambruk, Selasa (16/4) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Hal itu disebabkan bocornya pipa air PDAM.
AMBRUK—Kondisi jalan ambruk di Korong Kampuang Sagik, Kenagarian Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, nampak beberapa pemuda sedang melihat dan memeberikan aba-aba, bahwa jalan itu rusak. BUSTANUL ARIFIN
Penyandang Cacat Diberi Bantuan PADANG, HALUAN—Penyandang cacat atau disabilitas menjadi prioritas utama penerima bantuan tunai dari pemerintah. Tahun ini, program pemerintah pusat tersebut akan disalurkan ke 18 kabupaten/ kota di Sumbar. Masing-masing penyandang cacat akan menerima Rp300 ribu setiap bulannya. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar, Senin (15/4) lalu. Menurutnya bantuan tunai tersebut penting untuk meringankan beban penyandang cacat yang hidup dalam kategori miskin, sebagai stimulus untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. “Program ini memang diprioritaskan untuk penyandang cacat dari keluarga miskin yang memang butuh pendampingan. Karena untuk yang cacat tapi potensial, kita bantu dengan modal dan peralatan usaha, sehingga mereka tidak perlu bergantung dengan orang lain lagi nantinya,” jelasnya. Lebih lanjut mengenai program itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumbar, Suyanto mengata-
kan, kategori penyandang cacat yang bisa menerima bantuan tunai tersebut adalah mereka yang cacat berat. Artinya, penyandang cacat yang tidak bias beraktifitas sendiri dan memerlukan pendampingan dari orang lain. “Misalnya untuk makan sendiri, mereka tidak bisa. Atau untuk mandi, berpakaian yang memerlukan bantuan dari orang lain. Nah, yang seperti itu yang bisa kita bantu melalui program ini,” katanya. Sementara itu, untuk pendaftaran dan pendataan, dilakukan oleh kabupaten/kota. Data yang masuk kemudian diverifikasi dan diserahkan ke Dinsos Sumbar untuk kemudian dikirim ke kementerian. Setelah dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai penerima, yang bersangkutan mendapatkan kartu penerima dan pengambilan bantuan tunai dilakukan di kantor pos dengan menunjukkan kartu tersebut. “Bantuan ini sepanjang hayat diberikan, kecuali kalau dana pemerintah habis,” seloroh Suyanto. Dia mengatakan program tersebut
sudah dimulai sejak 2006. Saat ini, penerima bantuan tunai untuk penyandang cacat di Sumbar sudah mencapai 1.300 orang. Sementara itu, untuk penyandang cacat potensial, dia mengatakan tidak diberi bantuan tunai. Melainkan diberi pendidikan dan pelatihan keterampilan sesuai bakat dan kemampuan yang dimiliki memalui panti atau lembaga yang menaungi. Di Sumbar, setiap tahun mereka melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk penyandang cacat. Pelatihan yang diberikan berupa keahlian menjahit, membuat kue, dan keahlian lainnya. Mereka yang dianggap sudah mampu dibantu dengan peralatan yang dibutuhkan. “Jadi tujuannya, penyandang cacat yang potensial ini kelak bisa lebih mandiri dengan keahlian yang sudah mereka dapatkan lewat pelatihan. Kalau kita di Sumbar sudah banyak, mulai dari keahlian menjahit hingga memijat bagi tunanetra,” katanya. (h/cw-sal)
SYAHRUL R TANJUNG
PBB Siapkan Caleg Berkomitmen
HANCUR— Sejumlah warga tamapak memperhatikan sebuah pos Polisi Lalulintas yang hancur akibat kelalain engemudi di Jalan Adinegoro, Simpang Galumpang, Kota Padang, Selasa (16/4). Human Eror (kalalaian) kerap mengakibatkan mala petaka, diharapkan pengemudi lebih mengutamakan standar keselamatan. AMIR
PADANG, HALUAN — Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilu (Kapu) Partai Bulan Bintang (PBB) Sumbar Syahrul R Tanjung menyatakan, walau terlambat dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2014l, PBB Sumbar siap mengadu strategi untuk menang. “Kami ini selalu siap dengan segala kemungkinan. Jika partai lain bergerak dengan amunisinya, kami juga begitu. Tapi jangan salah, amunisi kami itu semangat dan semangat. Itu dibuktikan dengan lolosnya partai kami menjadi peserta pemilu mendatang,” kata Syahrul, kemarin.
Dikatakan, jika bisa berjalan jujur dan adil, maka PBB akan mencatatkan dirinya sebagai partai yang mendapat tempat di hati masyarakat. Karena modal yang dibawa itu sangat penting bagi masyarakat, yakni komitmen. “Saya pikir masyarakat bisa melihat dan menilai, mana pilihan terbaik bagi mereka. Apalagi kader yang menjadi bacaleg juga dikenal sudah berbuat sebelum mencalonkan diri,” ujar sang Jenderal aktivis 1998 itu. Soal caleg, katanya, PBB tidak akan pernah kekurangan bakal caleg, karena kader
partai cukup berlimpah, dan tersebar di kabupaten/kota. Begitu juga dengan bacaleg perempuan, kuota 30 persen dipenuhi. Baik tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota. “Kenapa saya katakan partai ini selalu siap, karena kader yang mengurus PBB itu adalah orang pilihan. Terseleksi ketat oleh nilai, komitmen, dan perjuangan partai. Jika kalah, maka keluarlah Ia dan tak ada tempat di PBB,” kata pria yang selalu bersikap tegas itu. Ia juga menyampaikan, target PBB pada Pemilu mendatang cukup realitis, yakni menempatkan kadernya di DPR RI dari Sumbar. Setiap daerah pemilihan minimal satu orang. “Begitu juga dengan provinsi dan kabupaten/kota. Setiap dapil mesti diusahakan semaksimal mungkin,” katanya. (h/rud)
“Ini jalan Korong Kampuang Sagik, Kenagarian Limau Puruik, jalan tersebut ambruk akibat ada kebocoran pada pipa PDAM. Sekarang jalan itu tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” jelas pemuda Kampuang Sagik Rahmat (28) di lokasi jalan ambruk itu, Selasa (16/4). Ambruknya jalan itu, katanya melanjutkan, hubungan antara Nagari Limau Puruik dengan Nagari Kudu Gantiang dan Padang Alai jadi terputus. “Ini jalan utama dalam kecamatan V Koto Timur menuju Ibukota Kabupaten dan Kota Pariaman,” jelas Rahmat.
Sementara itu, Wali Nagari Limau Puruik, Arifnal mengatakan, ambruknya jalan itu otomatis hubungan antara tiga nagari dalam Kecamatan V Koto Timur lumpuh, karena jalan tersebut adalah jalan utama. “Saya sangat mengharapkan kepada Pemkab Padang Pariaman untuk segera memeperbaiki. Karena akses jalan tiga nagari dalam kecamatan itu lumpuh,” jelas Arifnal. Untuk saat ini katanya, di jalan itu ada pemuda yang menjaga untuk mengatur arus jalan. “Kalau tidak ada pemuda menjaga, akan bisa memakan korban jiwa,” ulasnya. (h/ cw-bus)
BI Serahkan Bantuan pada Petani PADANG, HALUAN—Indonesia merupakan salah satu negara pengkonsumsi beras tertinggi di dunia. Konsumsi beras itu mencapai 139,15 kg per kapita dan per tahunnya. Sementara rata-rata konsumsi beras dunia adalah 60 kg per kapita per tahunnya. Sementara pertumbuhan produksi padi dan jagung kurang dari tiga persen. Menurut Kepala Perwakilan BI Wilayah VIII Mahdi Mahmudy, dengan keadaan lahan dan teknologi pertanian saat ini, ketahanan pangan menjadi sulit diwujudkan. “Suplai beras yang terkendala, seperti konversi lahan sawah menjadi industri dan teknologi yang masih sederhana, merupakan salah satu penyebabnya. Permasalahan ini pun bisa memicu harga beras yang tinggi,” jelas Mahdi sewaktu menyerahkan bantuan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gema Terpadu di Jorong Sungai Tarab, Nagari Gurun, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (16/4). Mahdi juga menjelaskan, konsumsi beras di Indonesia pun lebih tinggi lagi dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand. Di Malaysia, konsumsi beras menncapai 80 kg per kapita per tahunnya. Kemdudian di Thailand mencapai 60 kg per kapita per tahunnya. “Dengan keadaan seperti ini, kemampaun hasil panen lebih banyak di konsumsi oleh orang Indonesia. Berbeda dengan negara Thailand, dengan produksi beras yang cukup besar, sebagian dijual, tidak dikonsumsi. Dengan demikian kesejahteraan petani pun meningkat,” ucapnya. Bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu program Penguatan Ketahanan Pangan Daerah dengan Komoditas Beras yang dimiliki BI. Ketua Gapoktan Gema Terpadu Khairul mengatakan, dengan bantuan senilai sekitar Rp448 juta ini, sudah terjadi peningkatan produksi gabah menjadi 175 ton. Kemudian, terjadi peningkatan lahan sawah menjadi 30 Ha. Sebelumnya, hanya 414 Ha. “Di samping itu, kami tidak lagi mengolah hasil panen secara tradisional. Saat ini sudah ada alat yang canggih, dan lebih efisien,” jelasnya. Bantuan yang diberikan BI ini berupa 3 unit mesin perontok jagung, 3 unit mesing giling ubi, 9 unit mesin bajak, rehabilitasi irigasi sepanjang 490 m, dan lainnya. Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigu dan Wali Nagari Gurun Darlis pun berharap petani bisa menjaga bantuan yang sudah diberikan ini. Shadiq juga berharap, ada bantuan jalan bagi petani untuk membawa hasil panennya dari sawah sampai ke jalan. “Lebar satu meter saja cukup,” katanya. Shadiq juga menjelaskan dengan APBD yang tidak sampai Rp700 miliar dan sekitar 62 persen habis untuk belanja pegawai, dibutuhkan kerja keras untuk mengelola daerah ini. Sementara potensi alam yang bisa dimanfaatkan sedikit sekali. Seperti sawah yang berada di kawasan Nagari Gurun yang merupakan sawah tadah hujan, dan membutuhkan irigasi yang baik agar tetap menjadi lahan pertanian milik warga. (h/cw-eni)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
UN Sangat Jauh dari Semangat Otonomi
P
ENUNDAAN Ujian Nasional (UN) di sejumlah provinsi dan sebagian ada di Kabupaten di Sumatera Barat dapat kita sebut sebagai wujud ketidakprofesionalan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menangani UN. Ini adalah bagian dari akibat yang dulu sering diprediksi para pengamat tatkala UN akan disentralisasi. Akibat sentralisasi UN ini maka tak bisa tidak distribusi naskah soal ujian menjadi terlambat karena luasnya jangkauan wilayah Indonesia. Kini bahkan menjadi nyata sekali betapa semangat UN tidak mencerminkan semangat desentralisasi di alam otonomi daerah. Termasuk juga tidak memberi kesempatan kepada pengusaha percetakan di daerah untuk ikut menikmati kue proyek pencetakan soal ujian. Jelas ini tidak sesuai dengan semangat desentralisasi yang memberikan kewenangan tertentu bagi daerah dalam hal penyelenggaraan pendidikan. Mestinya, daerah diberi kewenangan tersendiri untuk mempersiapkan sekaligus menyelenggarakan UN sehingga pusat tidak kedodoran. Kekisruhan pelaksanaan UN 2013 ini menunjukkan kinerja Kemendikbud yang buruk dalam menyelenggarakan persiapan UN. Hal tersebut terlihat dari proses penetapan pemenang tender yang ujung-ujungnya bermasalah sehingga menghambat persiapan UN. Banyak ditemukan ketidaksinkronan antara soal dengan jawaban. Seperti diketahui, UN untuk tingkat SMA dan sederajat mestinya diselenggarakan serentak mulai hari Senin tanggal 15 April 2013. Karena terlambat, jadwal yang untuk Senin, yakni Bahasa Indonesia, dipindah pekan depan berikutnya (22/4), lalu Bahasa Inggris dan Fisika/Ekonomi untuk Selasa ditunda pekan depan menjadi 23 April 2013. Bahkan, ada 11 provinsi yang sama sekali belum bisa menyelenggarakan UN karena belum sampai bahan UN nya ke daerah tersebut. Ke-11 provinsi yang jadwal UN-nya mundur adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Maka wajarlah kalau banyak pihak kemudian menyalahkan bahkan meminta Mendikbud mundur dari jabatannya. Suara yang lebih lantang disampaikan misalnya oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida. Ia mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kisruhnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013. Meskipun jabatan Menteri itu ditentukan banyak oleh Presiden, tetapi sebagai pembantu Presiden, Mendikbud telah membuat Presiden menjadi tertampar dengan kejadian yang memalukan ini. Mendikbud harus punya rasa malu atas kesalahan fatalnya dengan tertundanya UN di 11 provinsi di Indonesia dan termasuk berbagai kekacaubalauan pelaksanaan UN lainnya. Tak cukup hanya dengan minta maaf. Kalau punya rasa malu dia harus mundur. Presiden SBY seharusnya segera memberi sanksi kepada yang bersangkutan. Sebab, jika tetap mempertahankannya maka terkesan bahwa pihak SBY memperoleh keuntungan atau terlibat dengan proyek pencetakan bahan-bahan UN itu. Bahkan sebaiknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan untuk menginvestigasi kisruh pencetakan naskah soal UN. Peran KPK di sini sangat penting untuk menginvestigasi enam percetakan yang terlibat dalam UN, khususnya PT Ghalia Indonesia Printing maupun pejabat yang membidangi pencetakan soal ujian itu tidak boleh luput dari investigasi tersebut. Kenapa mesti begitu? Karena ada anggaran negara dalam jumlah besar yang digelontorkan untuk pencetakan soal ujian itu. Sebesar Rp 94,8 miliar dana dialokasikan Kemdikbud untuk pengadaan dan distribusi soal UN pada tahun ini. Anggaran sebesar itu mestinya bisa menunjukkan kualitas pengerjaan dan hasil yang baik dari naskah soal maupun LJUN pada tahun ini hingga pendistribusiannya. Enam percetakan yang terlibat dalam UN ini memang menawarkan harga yang cukup tinggi. Bahkan, PT Ghalia Indonesia Printing memegang nilai tender tertinggi di antara enam percetakan lain, yaitu sebesar Rp 22,5 miliar dengan oplah cetak 106.575.200 eksemplar untuk 11 provinsi. Nilai tender paling tinggi, tapi paling kacau. Apa sebenarnya yang terjadi, KPK harus turun. Karena efek yang ditimbulkan, banyak anak yang stres UN ditunda. Penundaan ujian itu memungkinkan siswa akhirnya mendapatkan bocoran soal dari daerah yang sudah selesai melaksanakan ujian nasional. Dengan demikian maka hasil keluaran dari UN adalah keluaran yang kualitasnya rendah, meskipun nanti kenyataannya nilai para siswa bisa dicantumkan sangat bagusbagus. Tapi apalah artinya nilai tertulis bagus tapi diperoleh dengan cara yang tidak fair.***
Dipanggil SBY soal kisruh UN, Mendibud minta maaf
Soal maaf memaafkan, itu soal hari raya datuuuuk…
Yenny Wahid batal bergabung dengan Demokrat
Adiak nan manih cubolah pikia,…sudah baiyo baindak an......
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Pengembangan Ekonomi Biru OLEH: HARYONO SUYONO Mantan Menko Kesra dan Taskin
M
INGGU lalu pencetus dan penggagas ekonomi biru Prof Dr Gunter Pauli, diundang oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Dr Sharif Cicip Sutardjo berkunjung dan berbicara pada forum regional di Bali. Pertemuan yang mendapat perhatian sangat tinggi dari tokoh-tokoh ekonomi daerah coral di Asia itu membahas gagasan ekonomi biru yang tidak lain merupakan penghargaan ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Bahwa, segala sesuatu yang ada di muka bumi ini kehidupannya diatur oleh alam menurut sistematika yang diciptakan-Nya menjadi anugerah bagi umat manusia untuk disyukuri dan dinikmati dengan pemanfaatan dan pemeliharaan yang penuh kasih sayang. Di Indonesia, gerakan ekonomi biru sesungguhnya telah dirumuskan dalam pasal 33 UUD 45 dan dilaksanakan oleh rakyat Indonesia dalam kerangka ekonomi kerakyatan atau disebut juga sebagai Ekonomi Pancasila. Dalam kesempatan pertemuan di Bali, dengan gamblang Prof Gunter Pauli menjelaskan pengalamannya mengembangkan ekonomi biru yang digelutinya selama lebih dari sepuluh tahun dengan mengikuti keajaiban alam, siklus yang berlangsung tanpa sisa karena sisa suatu proses
pengembangan alam yang berkelanjutan. Rumput dan dedaunan yang dimakan sapi misalnya, menghasilkan daging dan kotoran. Kotoran berubah menjadi gas atau bahan bakar. Sisa kotoran bahan bakar bisa menjadi pupuk. Pupuk kemudian menyuburkan tanaman, suatu proses alamiah yang tidak ada akhirnya dan tanpa meninggalkan sisa sama sekali. Proses alamiah seperti inilah yang kemudian dirangkum dalam bukunya, Blue Economy, dengan menampilkan 100 inovasi yang menghasilkan 100 juta kesempatan kerja. Suatu paradigma ekonomi yang secara nyata memanfaatkan bahan baku dan kearifan lokal. Suatu proses yang memberi kesempatan kerja baru kepada hampir siapa saja karena ketersediaan bahan baku itu ada di semua daerah, di darat dan lebih-lebih di lautan luas yang kaya dan selama ini belum banyak dijamah manusia. Dalam kondisi yang riil, gagasan ekonomi biru sebenarnya banyak dipraktikkan sebagai ekonomi kerakyatan di Indonesia dan memungkinkan semua pihak secara sederhana mengolah bahan produksi lokal dengan teknologi sederhana untuk meraih keuntungan yang melimpah. Di beberapa daerah, dalam garapan posdaya, telah dim-
ulai dengan pengembangan kolam ikan dan sekaligus di daerah yang biasa menangkap ikan dari laut, suatu proses petik, olah, jual yang menguntungkan dipraktikkan. Kolam-kolam ikan yang biasa memetik ikan hasil budidayanya dan langsung dijual, dengan pelatihan sederhana dan penggunaan alat tekhnologi sederhana, rakyat mengolah ikan itu menjadi abon ikan, nuget dan keripik ikan, yang mempunyai daya tahan lebih lama dan menghasilkan harga jual yang lebih tinggi. Ikan tidak menjadi busuk dalam satu hari tetapi bertahan lama dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Sistem ekonomi biru itu tidak meninggalkan sisa tetapi justru membawa keuntungan yang lebih tinggi. Perikanan darat nasibnya sama saja. Peternak lele yang biasanya menjual lelenya untuk digoreng atau disayur, dewasa ini, melalui pelatihan dan dengan peralatan sederhana, bisa diolah menjadi sate lele, abon lele, keripik lele, dan jenis produk berbahan baku lele yang enak rasanya. Sisa daging lelenya berupa duri dan lainnya masih bisa digerus untuk campuran makanan lele yang ternyata disukai sesama lele atau jenis ikan lain. Suatu proses sederhana yang memperkaya penggunaan ikan lele dan sekaligus tidak meninggalkan sisa. Di daerah lain dalam bidang pertanian, biasanya mereka yang mempunyai tanaman sukun hanya mem-
pergunakan sukunnya untuk sayur. Dan karena itu, satu buah sukun harus habis dimasak sekali petik. Dalam rangka gagasan ekonomi biru, sebuah sukun bukan harus dimasak dan sisanya terbuang, tetapi buah sukun itu dipotong potong menjadi sukun stick seperti potato stick dalam bentuk batangan dan digoreng enak. Karena buah sukun bulat, maka selalu menyisakan potongan yang tidak cukup panjang seperti potato stick. Untuk sisa ini, dalam prinsip ekonomi biru, petani dan pengolah sederhana dapat melumasnya menjadi serbuk yang kemudian diolah menjadi kue semprong yang rasanya jauh lebih enak dibanding kue semprong yang bahan bakunya gandum yang harus diimpor. Suatu proses pembuatan bahan baku pertanian yang tidak meninggalkan sisa dan bahan bakunya bisa ditanam dengan mudah di Tanah Air ini. Banyak hal yang dalam prinsip ekonomi biru sedang dikembangkan dan akan menjadi olahan Universitas Trilogi yang diresmikan minggu lalu. Garapan ini, dalam kerjasama dengan posdaya di desadesa di seluruh Indonesia,
diharapkan akan berdampak pengembangan ekonomi biru yang memungkinkan rakyat biasa dalam wadah silaturahmi posdaya di pedesaan, akan mampu menggalang kerjasama yang erat untuk mengembangkan inovasi yang dengan mudah dilaksanakan. Para pakar yang dianggap pro rakyat diharapkan mengolah inovasi sederhana tetapi mudah dilaksanakan dan membawa berkah kepada kalangan rakyat luas sekaligus mendorong perubahan dan pengembangan yang memungkinkan rakyat merubah sampah menjadi berkah. Merubah loyang menjadi emas dengan merangsang inovasi dan tekhnologi tepat guna yang terjangkau rakyat banyak. Menurut prinsip ini, proses pengentasan kemiskinan bukan hanya dengan memberi beras murah, uang kontan sebagai dewa penolong, pendidikan dan kesehatan gratis. Tetapi, jaminan akses terhadap inovasi dan teknologi serta modal kerja yang menjamin keluarga miskin untuk bekerja lebih cerdas dan keras dan menguntungkan karena pasar yang luas bagi produk sesama anak bangsanya. ***
Menyoal Pembiayaan Pendidikan OLEH: DONNY SYOFYAN Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas ISTEM pendidikan kita membutuhkan banyak perbaikan, mulai dari pembangunan gedung sekolah yang masih memprihatinkan, kurikulum yang tidak sinkron dengan standar global, maupun pembiayaan pendidikan yang memadai. Terlepas dari besarnya alokasi dana pendidikan dalam APBN beberapa tahun belakangan, fasilitas dan infrastruktur sekolah-sekolah negeri masih jauh dari harapan. Persoalan ini terkait erat dengan prosedur pembiayaan pendidikan yang tidak tepat dan menyimpang, semisal korupsi atau renovasi sekolah yang tidak memenuhi standar pengawasan mutu sehingga mengancam keselamatan guru dan murid. Ambruknya atap bangunan SD Negeri Banar 01, Kampung Babakan Tajur, Desa Harkat Jaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Januari silam, yang menyebabkan 34 siswa dan satu orang guru terluka, membenarkan kekhawatiran demikian. Pada tahun 2011, anggaran pendidikan berjumlah Rp 267 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan menjadi Rp 311 triliun pada 2012. Untuk 2013, anggaran pendidikan mencapai rekor Rp 337 triliun untuk pendidikan. Sayangnya, hanya sebagian kecil dari dana tersebut yang dipakai untuk kebutuhan fasilitas dan infrastruktur pendidikan. Berbarengan dengan pendanaan gedunggedung sekolah, alokasi dana pendidikan juga perlu digunakan untuk pembangunan dan pengembangan perpustakaan.
S
Sudah menjadi rahasia umum bahwa baik pemerintah dan pihak sekolah gagal mengalokasikan sumber daya manusia dan finansial untuk perpustakaan. Setidaknya, pihak sekolah mengalokasikan 5 % anggaran yang dimiliki untuk pengembangan perpustakaan sekolah. Mengingat rendahnya tingkat melek huruf di Indonesia, banyak sekolah memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas pada halhal yang lebih menjadi prioritas, seperti gedung-gedung sekolah yang nyaris bobrok alih-alih perpustakaan. Padahal, keberadaan perpustakaan sekolah sangat fungsional untuk mengembangkan wawasan siswa yang amat terbatas di ruangan belajar. Memiliki beragam buku akan membantu para guru meningkatkan metode pengajaran yang lebih baik berdasarkan buku-buku terbaru. Rendahnya pehatian terhadap signifikansi perpustakaan sekolah juga terlihat dari minimnya keberadaan pustakawan terdaftar (registered librarian) pada masing-masing sekolah, lebihlebih pada sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil. Tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertanggung jawab dalam operasionalisasi dan pemeliharaan sekolah-sekolah negeri, mendapatkan jatah Rp 66 triliun—setengah lagi digunakan untuk membayar gaji guru. Kementerian Agama, yang mengawasi sekolahsekolah Islam, memperoleh Rp 39 triliun. Sisanya akan dibagi oleh 18 kementerian
dan lembaga pemerintah untuk program pendidikan dan pelatihan masing-masing yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan dasar dan menengah. Besarnya alokasi dana pendidikan tersebut mengharuskan pemerintah untuk serius memikirkan kembali sistem pendidikan kita. Tanpa lingkungan pembelajaran yang kondusif dan guru yang berkualitas, para siswa niscaya tidak akan mampu memaksimalkan waktu ketika mereka berada di sekolah. Ini akan memiliki efek negatif secara konstan bagi situasi ekonomi dan masa depan kita. Tak kalah pentingnya, persoalan akuntabilitas menjadi persyaratan yang tak bisa ditawar dalam mengelola penggunaan anggaran pendidikan di sekolah. Langkah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Semarang dengan peluncuran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara online patut diacungkan jempol demi meningkatkan transparansi penggunaan dana di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Semarang. Sejauh ini, program BOS online mencakup 346 SDN, 41 SMPN, dan ratusan sekolah-sekolah swasta di Semarang. Kebijakan ini jelas merupakan terobosan progresif demi transparansi anggaran pendidikan. Tapi perlu diketahui bahwa upaya transparansi tersebut tidak akan efektif tanpa partisipasi masyarakat. Belum lagi bahwa tidak setiap orang tua memiliki akses ke internet sehingga dampak program boleh jadi tidak efektif. Bentuk partisipasi lain— interaksi langsung dan konsultasi tentang dana BOS antara lembaga pendidikan, sekolah dan orang tua—akan membuka pintu bagi parti-
sipasi publik yang lebih luas dan akan meningkatkan transparansi. Orang tua harus berpartisipasi demi transparansi BOS. Meningkatkan komunikasi juga sangat mendesak agar semua pemangku kepentingan bisa menjamin bahwa dana BOS disalurkan secara efektif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bisa memanfaatkan dana abadi pendidikan nasional bagi kebutuhan beasiswa pascasarjana untuk para guru sekolah dasar dan menengah non-PNS. Peningkatan kualifikasi para guru sekolah dasar dan menengah untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 sudah menjadi keniscayaan. Sebagian besar beasiswa yang kini tersedia lebih diperuntukkan untuk dosen perguruan tinggi. Konsekuensinya para guru sekolah dasar dan menengah serta mereka yang bekerja pada lembagalembaga non-pemerintah tidak mendapatkan peluang yang sama bagi peningkatan kapasitas diri. Dengan jumlah yang terbilang besar, Rp 10,6 triliun untuk 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berada pada kondisi yang lebih baik dibandingkan dalam mendistribusikan beasiswa kepada para pendidik yang selama ini diabaikan. Karenanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu bijaksana dan transparan dalam membidik para penerima beasiswa, khususnya untuk mencegah kemungkinan penggelapan. Endowment tersebut, yang dikenal sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN), dibentuk pada 2010 dengan menggunakan dana yang tersisa dari anggaran Departemen Pendidikan tahun sebelumnya. Dana awal ber-
jumlah Rp 1 triliun. Pada tahun 2011, dana ini membengkak menjadi Rp 10,6 triliun. Pada tahun 2013 ini, dana tersebut menembus Rp 15 triliun. Dana tersebut dapat digunakan untuk memberikan beasiswa pascasarjana untuk guru-guru sekolah dasar dan menengah, membangun kembali sekolah-sekolah di wilayah yang terkena bencana alam, dan dana penelitian pada skala nasional. Khusus untuk alokasi pembiayaan pendidikan dalam tingkat perguruan tinggi, di samping peningkatan gaji dosen lewat sertifikasi, anggaran seharusnya juga lebih diprioritaskan berupa insentif yang diberikan kepada para dosen yang produktif dalam menghasilkan karya-karya tulis, seperti buku, jurnal, atau artikel di media massa. Rasio dosen yang menerbitkan karya-karya mereka di jurnal internasional dibandingkan totalitas dosen Indonesia hanya mencapai 0,7 persen. Jumlah ini melahirkan kekhawatiran karena miliaran rupiah yang telah dikeluarkan pemerintah untuk mendukung proyek-proyek penelitian universitas digunakan untuk menerbitkan pelbagai karya dosen-dosen pada tingkat internasional. Dalam jangka pendek, jumlah ini bisa ditingkatkan dengan memberikan imbalan finansial kepada orang-orang yang menerbitkan karya mereka di jurnal internasional. Beberapa kampus menawarkan insentif sebesar Rp 1 juta minus pajak untuk publikasi internasional. Namun, ini jelas tidak mencukupi untuk menutupi biaya publikasi. Sebuah makalah yang diterbitkan dalam sebuah jurnal internasional mengharuskan penulisnya untuk membayar Rp 3-4 juta. ***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
6
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
KORUPSI PENGURUSAN TANAH
KPK Tangkap 7 Tersangka JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tujuh orang yang diduga terlibat tindak pidana korupsi terkait kepengurusan tanah di Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/4).
PERIKSA MATA — Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat, mendampingi salah seorang anak SD yang diperiksa kesehatan matanya. REL
LINGKAR
BAKTI SOSIAL SIDOMUNCUL
Priyo Protes Nomor DCS Golkar
Periksa Mata Gratis untuk Anak Sekolah
JAKARTA, HALUAN—Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso kembali mengkritik susunan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) partainya yang dinilai tidak adil. Priyo mengatakan, anggota DPR dari Fraksi Golkar yang seharusnya mendapat prioritas justru tak mendapat tempat di urutan teratas.”Ada sekitar 80-90 persen anggota DPR dari Golkar yang mencalonkan diri lagi, tetapi nomor urutnya enggak karuan,” ujar Priyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/4). Priyo berpendapat, kader Golkar di DPR yang sudah memiliki basis massa seharusnya mendapat prioritas. “Masih banyak waktu untuk perbaiki. Saya berharap di sisa waktu ini, partai bisa mempertimbangkan dengan baik,” katanya. Sebelumnya, Priyo juga mengeluhkan kader-kader muda Partai Golkar tidak diberi tempat untuk maju sebagai calon anggota legislatif. Priyo hingga kini tak mau menjelaskan siapa saja yang dimaksudnya. Tetapi, berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah pengurus Partai Golkar, golongan muda pimpinan Priyo yang masuk dalam Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) memang mendapatkan jatah yang lebih sedikit maju sebagai caleg. (h/kcm)
JATENG, HALUAN — Informasi yang kita dapatkan sehari-hari 80 persen berasal dari penglihatan, maka kalau terjadi gangguan pada penglihatan akan terjadi gangguan pada kehidupan manusia juga. Karena itulah, SidoMuncul – Perdami Jateng memelopori pemeriksaan mata sejak dini pada anak Sekolah Dasar di Semarang dan sekitarnya dengan tajuk “Pencanangan Bakti Sosial Pemeriksaan Mata pada Anak sekolah Dasar di Semarang dan Sekitarnya”. Kegiatan ini diawali di TK dan SD Bina Putra, Jln. Damarwulan 52 Karangayu, Semarang Barat. Biasanya masyarakat enggan memahami kesehatan mata anak sebelum kelainan atau gangguan mata benar-benar menghambat aktivitas anak, apalagi pada masyarakat yang kurang mampu. Padahal pemeriksaan mata seharusnya dilakukan sejak anak masuk sekolah, apalagi pada anak yang memiliki kelainan penglihatan (refraksi) maka diharapkan pemeriksaan setiap 6 bulan sekali. Demikian juga pada pemilihan SD Bina Putra ini disesuaikan dengan kondisi rata-rata anak yang bersekolah
di SD tersebut kebanyakan orang tuannya buruh, pedagang atau tukang becak yang tinggal di sekitar rel Kereta Api. Seperti harapan Direktur Utama PT SidoMuncul, Irwan Hidayat upaya pemeriksaan mata sejak dini ini semoga bisa membantu mereka. “Deteksi dini pemeriksaan mata ini diharapkan bisa membantu mereka untuk mengantisipasi kalau ada kelainan penglihatan. Karena banyak ditemukan anak-anak yang tidak sadar bahwa mereka mengalami mata minus, sehingga tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik yang menyebabkan hasil nilai pelajaran menurun. Sehingga kita bantu kacamata agar mereka bisa kembali belajar dengan baik,” jelas Irwan Hidayat. Bakti Sosial Pemeriksaan mata salah satu CSR yang dilakukan PT SidoMuncul bekerja sama dengan Perdami cabang Jateng ini dihadiri Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat, Ketua Perdami Jateng dr. Fifin Lutfia Rahmi, MS, SpM(k), bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma, UPTD Pendidikan, Dinkes, Camat, Lurah juga tamu-tamu terkait. Pemeriksaan mata akan dilaksanakan sesuai jam pelajaran dan akan dilakukan pada sekitar 160 murid TK - SD Bina Putra Semarang. Setiap anak diperkirakan memerlukan waktu 10 – 15 menit, khusus untuk anak TK biasanya lebih lama sedikit karena membutuhkan konsentrasi lebih. Selain pemeriksaan mata diadakan juga penyuluhan dan informasi pemeliharaan kesehatan mata agar tidak terjadi kelainan penglihatan. (h/atv)
Bersamaan dengan penangkapan tersebut, penyidik KPK menyita ratusan juta rupiah. Diduga, penangkapan ini berkaitan dengan kepengurusan izin lokasi tanah di Bogor. Mereka yang diamankan berinisial SST, W, N, U, I, serta dua orang sopir. “Hasil sementara terkait dengan kepengurusan izin lokasi tanah di Kabupaten Bogor,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa. Menurut Johan, ketujuh orang ini tengah diperiksa di Gedung KPK, Jakarta. Mereka tertangkap sesaat setelah transaksi serah terima uang di rest area Sentul, Bogor,
sekitar pukul 17.00 WIB. Adapun STT diketahui sebagai direktur PT GP. Dia bersama seorang berinisial N, diduga sebagai pihak yang memberikan uang kepada U dan W. Sementara U merupakan staf di Pemerintah Kabupaten Bogor, dan W diduga sebagai broker atau makelar tanah. “Ini terkait usaha PT GP untuk kepengurusan tanah di Kabupaten Bogor,” ujar Johan. Kemudian I, tertangkap tangan secara terpisah dengan STT, W, U, dan N. Johan mengaku belum tahu peran I dalam kasus ini. Dugaan sementara, I juga seorang makelar. Dalam 1 x 24 jam, KPK akan menentukan status
hukum dari lima orang dan dua sopir ini. Penyidik KPK juga menyita uang dalam tas besar yang nilainya sekitar Rp 800 juta dalam operasi tangkap tangan di Rest Area, Sentul itu.Uang dalam pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 tersebut tengah dihitung nilai persisnya. “Sekitar Rp 800 juta dalam pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi. Ada pun uang sekitar Rp 800 juta ini diserahkan di dalam mobil STT. Uang dalam tas besar tersebut kemudian dibawa U keluar dari mobil STT. Saat keluar mobil, penyidik KPK langsung meringkus U, dan lima orang lainnya yang berada di rest area tersebut. Kemudian penyidik mengejar I di tempat terpisah. Kini, kelima orang bersama dua sopir tersebut tengah diperiksa KPK untuk ditentukan status hukumnya dalam waktu 1x24 jam. (h/kcm)
Komnas HAM Dikecam oleh LSM JAKARTA, HALUAN — Sekitar lima puluh warga yang menamakan dirinya Aspirasi Masyarakat Semarang (AMS) berunjuk rasa di depan kompleks Gubernur, Jalan Pahlawan. Aksi tersebut menuntut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk tidak ikut campur dalam kasus penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. AMS yang beraksi mulai pukul 13.30 Wib Selasa itu, membawa sejumlah spanduk dan poster kecaman terhadap Komnas HAM. Diantaranya “Jual HAM mereka terbukti khianati kedaulatan NKRI”. Setelah beberapa lama berorasi di depan Gubernuran, AMS masuk untuk menggelar mimbar bebas di teras Gedung Berlian, Kantor DPRD Jateng. Koordinator Aksi AMS Agusto Sulistio mengatakan, 11 prajurit Kopassus telah berani mengaku dan bertanggungjawab atas insiden penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan. Namun, sikap ksatria itu tidak diapresiasi positif oleh Komnas HAM yang mengeluarkan statement bahwa kejadian itu terkait institusi Kopassus. “Ini fitnah dan mencoreng citra Kopassus di mata rakyat Indonesia dan dunia,” katanya. Sulistio mengatakan,
AMS menuntut Komnas HAM tidak intervensi serta bersikap adil dan tidak memprovokasi jalannya proses hukum 11 anggota Kopassus. Kemudian mendesak lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk merevisi Undang-Undang Komnas HAM. “Penegakan HAM harus berdasar Pancasila dan UUD 45 bukan memaksakan HAM universal,” tegasnya. AMS juga menuntut Komnas HAM bertanggung jawab atas komentarnya yang dinilai melukai keluarga besar Kopassus, perombakan kepengurusan Komnas HAM sehingga mewakili seluruh komponen bangsa, mendesak pembuatan UU pemberantasan premanisme, dan mendukung Kopassus TNI dan Polri bersama warga memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat. (h/mdk)
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
TNI-Polri ...................... Dari Halaman. 1 Kasus Dana ................... Dari Halaman. 1 akan membentuk tim terpadu, yang terdiri dari TNI AD, AU, dan AL untuk meyelesaikan seluruh permasalahan tambang di Solok Selatan. “Kita akan bentuk tim dan akan kita kerahkan ke sana, guna penyelesaiannya, jika ada oknum, kita akan tindak,” katanya. Usai silaturahmi, keempat pimpinan TNI Polri di Sumbar yakni Danlantamal II Brigjen TNI Soedarmien
Soedar, Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Noer Ali , Danrem 032 Wirabraja Kol Inf. Amrin dan Danlanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, ST melakukan salam komando. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus tambang emas liar di Solok Selatan marak sejak tiga bulan belakangan ini. Parahnya, mereka menggunakan alat berat berupa ekskavator untuk membongkar
bungkahan emas dari bumi Seribu Rumah Gadang itu. Pemprov Sumbar sudah membentuk tim terpadu untuk menyelesaikan masalah tambang liar ini. Hal yang sama juga sudah dilakukan Pemkab Solok Selatan. Kedua tim sudah turun ke lapangan, namun belum mencapai hasil maksimal. Kegiatan penambangan dengan alat berat masih saja berlangsung. (h/hri/met)
Bocah Itu ...................... Dari Halaman. 1 Mereka sedang menunggu sang ayah mecapai garis akhir (finish). Nahas, saat ledakan terjadi, Martin masih berada di lokasi yang sama dan bocah kecil ini pun kehilangan nyawanya. Sedangkan sang ibu dan seorang saudara perempuan Martin dilaporkan mengalami luka parah akibat ledakan tersebut. Sementara saudara perempuan Martin yang lainnya dilaporkan tidak mengalami luka-luka. Martin dan keluarganya merupakan warga asli Boston. Mereka diketahui tinggal di wilayah Dorchester yang merupakan lingkungan bersejarah yang terkenal di Boston. Ayah Martin, Bill dikenal sebagai pemimpin
komunitas warga di wilayah Ashmont Dorchester. Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai kondisi ayah Martin pasca ledakan ini. Untuk mengenang Martin, warga setempat di Dorchester berkumpul di Tavolo Restaurant pada Senin (15/4) malam waktu setempat. “Mereka dicintai oleh semua masyarakat di sini. Mereka memberikan kontribusi melalui banyak cara. Itulah mengapa Anda melihat kesedihan seperti ini,” tutur Dewan Kota setempat, Ayanna Pressley yang juga hadir dalam acara berkabung tersebut. “Ini semua nyata, ini sangat tragis, ini tidak mudah dipahami. Semua orang yang ada di sini malam
ini berusaha untuk saling menenangkan satu sama lain dan terus berdoa,” tandasnya, seperti dilansir boston.com. Dua ledakan bom terjadi di dekat garis akhir (finish) event maraton Boston Marathon, yang berjarak 50-100 meter dari para pelari, pada Senin (15/4) sore waktu setempat. Kedua ledakan bom itu terjadi hanya dalam selisih waktu sekitar 12 detik. Dilaporkan 3 orang tewas, termasuk Martin Richard. Sedangkan, sebanyak 144 orang lainnya luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Boston. Sedikitnya 17 orang di antaranya saat ini dalam kondisi kritis. (dtn)
45 Tewas ...................... Dari Halaman. 1 tewas akan mencapai ratusan orang,” ujar seorang pejabat Iran, dikutip Reuters. Gempa berkekuatan 7,8 pada SR terjadi di wilayah Khash, Iran dekat perbatasan Pakistan. Getaran gempa ini dirasakan hingga negara-negara tetangga, bahkan hingga India. United States Geological Survey (USGS) melaporkan gempa tersebut berpusat di kedalaman 15,2 Km berlokasi di 28,056 derajat Lintang Utara dan 62,080 derajat Bujur Timur. Menurut kantor berita Iran, Fars News Agency, saat gempa terjadi orang-orang di Kota Zahedan tumpah ruah ke jalan-jalan. Kepala Bulan Sabit Merah Iran Mahmoud Mozaffar kepada televisi pemerintah mengatakan semua komunikasi di daerah tersebut telah diputus dan tim penyelamat telah dikirim ke daerah yang terkena bencana. “Lima tim evaluasi dari Khash dan cabang Saravan dikirim ke daerah itu untuk menilai kerusakan,” kata Mozaffar. Ratusan orang
dikhawatirkan tewas setelah gempa besar melanda wilayah perbatasan antara Iran dan Pakistan itu. Getaran gempa dirasakan di kawasan Teluk, seluruh Pakistan, hingga ke baratlaut India. Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS, mengatakan gempa berkekuatan 7,8 SR berada 80 km di sebelah timur tenggara dari kota Khash, Iran. Meskipun wilayah ini sebagian besar gurun dan pegunungan, ada beberapa kota besar termasuk Zahedan, yang berjarak hanya 201 kilometer jauhnya, memiliki lebih dari setengah juta jiwa. Di Delhi, 1.500 kilometer dari pusat gempa di Iran, sejumlah pekerja kantor dievakuasi. Getaran yang berlangsung sekitar 30 detik membuat jendela gedung-gedung bergetar. “Itu sangat menakutkan. Semuanya mulai bergerak. Saya berlari ke jalan,” kata Rajiv Khanna, seorang pekerja kantor di selatan ibukota India.
Tremor juga teras di Qatar, Bahrain dan Abu Dhabi di Teluk, di Multan di Pakistan dan tempat lain. Gempa bumi besar juga pernah terjadi tak jauh dari pusat gempa yang terjadi kemarin, di dekat kota Bam Iran, pada tahun 2003. Peristiwa itu menewaskan sekitar 30 ribu warganya. Gempa 5,5 SR di Lampung Sementara itu, gempa 5,5 skala richter (SR) juga terjadi di 95 KM Barat Daya Lampung Selatan, Lampung kemarin. Berdasarkan laporan dari BMKG, Gempa di Lampung tersebut tidak menimbulkan tsunami. Menurut akun twitter Info BMKG, gempa terjadi pukul 18.30 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Terkait gempa tersebut belum ada laporan kerugian materi. Belum diketahui juga apakah ada kerusakan yang disebabkan dari gempa tersebut. (met/ilc/tmp)
Bahkan Budi Utomo belum bisa memberikan target sampai kapan kasus tersebut bisa dituntaskan.”Yang jelas kasusnya terus kita tindak lanjuti, namun kapan tuntasnya itu tentu sesuai dengan proses yang akan dilalui dan tidak bisa
dipastikan,” terang Budi. Dia juga mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan dan barang bukti yang ditemukan nanti akan ditelaah untuk memastikan kasus tersebut apakah duduk pidananya atau tidak. Saat ditanyakan
apa saja yang ditemukan pada saat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan apa saja barang bukti yang ditemukan, Dir Reskrimsus mengaku belum bisa memberikan keterangan, karena kasus tersebut masih berjalan. (h/hri)
Pelaksanaan UN .............. Dari Halaman. 1 “Kalau situasinya seperti ini namanya tidak UN lagi. Sebab ada 11 dari provinsi di Indonesia tidak bisa melaksankan UN secara bersamaan. Bisa dikategorikan ujian regional saja. Kita memang tidak mencari ini kesalahan siapa, melainkan solusi yang harus dicarikan ke depannya. Agar tidak terjadi kesalahan yang sama,” jelas Yultekhnil didampingi Sekretaris DPRD Sumbar Delvi, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, Walikota Solok Irzal Ilyas, serta Ketua Dewan Pendidikan Sumbar Tuanku Bagindo M Leter. Menurut Yultekhnil, pusat boleh saja membuat dan mengatur tata cara soal UN, namun daerah diberi kewenangan untuk mencetaknya dengan mengirim softcopy ke daerah. Sehingga daerah bisa mencetak dan memperbanyaknya juga. Hal ini dikarenakan topografi provinsi di setiap daerah berbeda-beda. Kondisi daerah yang berbeda itu berpengaruh pada sistem distribusi naskah soal. Yultekhnil menghimbau kepada
semua pihak terkait, untuk tetap mengawasi UN ini sampai selesai. Pada situasi yang seperti ini besar kemungkinan terjadinya kebocoran soal. Bisa saja terjadi komunikasi antar siswa dengan siswa daerah lain yang belum melaksanakan UN. “Tiga sekolah yang kita kunjungi hari ini (Selasa, red) memang hanya terdapat masalah teknis. Namun kekurangan soal bukan masalah sepele, karena yang akan menjadi korban adalah siswa. Belum lagi beban mental yang mereka rasakan ketika menghadapi UN. Khawatirnya mempengaruhi capaian UN kali ini,” katanya. Sementara itu, Walikota Solok Irzal Ilyas membenarkan, bahwa UN di Solok memang terdapat kesalahan teknis. Baik itu kekurangan soal, soal yang sama di dalam satu paket mata pelajaran, serta soal yang rusak. “Semua kesalahan teknis itu bisa kita atasi, dengan bekerja sama bersama pihak terkait,” tegas Irzal Ilyas. Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar
Syamsulrizal mengakui, bahwa memang ada kekurangan soal dan keterlambatan distribusi soal ke beberapa sekolah di kabupaten/kota. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan memfoto copi soal bagi yang kurang dan ujian susulan bagi yang sakit. Ujian susulan tersebut di bawah pengawasan pihak terkait. “Bagi siswa yang mendapatkan soalnya rusak, ada soal cadangan sesuai dengan paket yang dia punya, dan boleh juga mengcopy dari kelas lain yang paketnya sama. Yang jelas, dari permasalahan yang ada kita carikan solusinya,” terangnya Sementara Ketua Dewan Pendidikan Sumbar Bagindo M Leter mengatakan, untuk meningkatkan mutu dan karakter anak-anak, diperlukan pihak terkait yang betulbetul dapat bertanggungjawab. “Manusia belajar dari kesalahan yang ada. Jika saat ini ditemukan banyak kesalahan teknis pada UN, ke depan pihak terkait benar-benar memperhatikannya, supaya anakanak tidak menjadi korban,” tutup Bagindo M Leter. (h/adv.oos)
Mendikbud Didesak........... Dari Halaman. 1 Secara terpisah, anggota komisi X DPR RI Surahman Hidayat mengatakan, penundaan UN tersebut merupakan wujud ketidakprofesionalan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menangani UN. Dia menyebutkan masalah mendasar terkait penundaan tersebut. Suratman menilai kepanitian UN bersifat sentralisasi. Akibatnya, distribusi naskah soal ujian menjadi terlambat karena luasnya jangkauan wilayah Indonesia. Ia menilai hal ini tidak sesuai dengan semangat desentralisasi yang memberikan kewenangan tertentu bagi daerah dalam hal penyelenggaraan pendidikan. Mestinya, menurut Surahman, daerah diberi kewenangan tersendiri untuk mempersiapkan sekaligus menyelenggarakan UN sehingga tidak pusat tidak kedodoran. Kecurangan Tender Sementara itu, Koalisi Pendidikan terdiri dari FITRA dan Indonesia Corruption Watch (ICW), Selasa, datang ke KPK melaporkan dugaan penyimpangan dalam penggandaan dan distribusi soal ujian nasional 2013. Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Ucok Sky Khadafi mengatakan Koalisi Pendidikan melihat dalam proses tender penggandaan dan pendistribusian soal UN tidak adil, karena pemenang tender adalah perusahaan-perusahaan yang menawarkan harga tinggi. Padahal, katanya, ada beberapa perusahaan yang menawarkan harga rendah dan kapasitas baik, tetapi justru dikalahkan. “Itu yang kita laporkan dan bukti-bukti lain. Kalau kita melihatnya bisa menghemat Rp32 miliar (kerugian negara Rp32 miliar). Ini kan hanya penggandaan dan distribusi,” ujarnya saat melapor di KPK, Selasa. Dia berharap KPK tidak didahului oleh Tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional yang dipimpin oleh Irjen. Menurutnya, jika ditangani Irjen Kemendikbud, maka data yang ada berpotensi hilang. Oleh karena itu, lanjutnya, KPK harus bekerja lebih dulu untuk mencari adanya penyimpangan di proses tender Kemendiknas. Ucok berpendapat proyek peng-
gandaan dan distribusi soal UN setiap tahun bukan proyek-proyek untuk mencerdaskan anak-anak sekolah. Namun, hanya menjadi proyek untuk mendapatkan uang, fee, di DPR maupun Kementerian. Ucok menuturkan salah satu pemenang tender distribusi soal UN yaitu PT Ghalia yang menangani 11 daerah. PT Ghalia memenangkan kontrak senilai Rp22 miliar. “Satu daerah dapat Rp2 miliar, hanya buat distribusi, hitungan kasar tidak mungkin segitu. Itu kelihatan terlalu mahal.” Dalam distribusi soal UN ada enam paket yang ditenderkan dan PT Ghalia ikut tender empat paket. Namun, PT Ghalia hanya menang pada paket ketiga. “Paket lain dia kalah. Begitu juga dengan perusahaan lain. Jadi, ini betul-betul arisan. Dibagi-bagi yang namanya pengadaan-pengadaan ke perusahaanperusahaan dan ini sudah diatur.” Menurutnya, setiap tahun ada pengaturan tender. “Jadi, di Kemendikbud tidak ada pemenang tender. Cuma ada pengaturan tender, pengaturan proyek, dan arisan,” tegasnya. Dia menambahkan pada tahun lalu PT Ghalia hanya memenangkan tender untuk satu daerah, sedangkan pada tahun ini mencapai 11 daerah, sehingga perusahaan itu kewalahan. Seperti diberitakan, ujian nasional di 11 provinsi harus ditunda pelaksanaannya hingga Kamis (18/ 4/2013) mendatang, setelah pihak percetakan gagal menyelesaikan pengiriman naskah. 11 provinsi itu adalah adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Akibat keterlambatan itu, Selasa kemarin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan Presiden juga menggelar rapat serta dihadiri Kapolri Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono serta Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putra Dunia yang akan membantu distribusi naskah ujian nasional nantinya. Presiden juga mengintruksikan
agar masalah keterlambatan penyebaran soal harus diinvestigasi mulai dari pengadaan barang, kepanitiaan dan pelaksana UN hingga perusahaan percetakan naskah. Selain itu, Presiden juga menginstruksikan agar UN untuk SMP yang akan digelar pada Senin mendatang (22/4) dijalankan dengan baik tanpa ada penundaan. Dijual Rp8 Juta Carut marutnya jadwal UN kali ini berbuntut pada aksi kecurangan. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mensinnyalir ada kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional yakni beredarnya soal dan jawaban bagi yang sanggup membayar hingga Rp 8 juta. “Siswa membeli sendiri dengan kisaran harga perpaket soal Rp 8 juta dan para siswa patungan dari harga Rp 100 ribu sampai Rp 250ribu,” ungkap Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listyarti saat menggelar konferensi pers di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta Selatan, Selasa, (16/4). Ironisnya, imbuh Retno, jual beli soal dan kunci jababan tersebut diduga dilakukan oknum guru dan pihak sekolah. Kunci jawab sendiri diberikan pihak sekolah atau panitia penyelenggara UN, baik sebelum maupun saat UN berlangsung. “Kemudian, jawaban siswa yang salah akan dibetulkan oleh tim sukses UN si sekolah tersebut, setelah para pengawas ruang meninggalkan sekolah,” beber Retno. Setelah itu, lanjut dia, Lembar Jawaban Komputer Nasional (LJKN) pada UN tersebut diantar ke kantor polisi setempat sekitar pukul 15:00 WIB. “Padahal seharusnya, jam 13:00 WIB sudah diserahkan, keterlambatan ini disepakati bersama untuk memberi waktu membetulkan jawaban siswa,” pungkas Retno. Sementara itu pada hari kedua UN kemarin, kekurangan naskah ujian nasional masih terjadi di sejumlah daerah Indonesia Barat, seperti di Kota Bandung, untuk mata pelajaran kedua Bahasa Inggris sejumlah sekolah masih harus mencari ke sekolah terdekat maupun memfotokopi lembar soal sebagai pilihan terakhir. Alhasil, siswa pun harus menunggu hingga soal UN diperoleh. (h/dn/sam/gtr)
Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menyalami dan memberikan motivasi kepada peserta UN yang sedang menikmati waktu istirahat di kawasan MAN 2 Bukittinggi, Selasa (16/4). Hari kedua UN di Kota Bukittinggi berjalan aman dan lancar.
Siswa MAN .................... Dari Halaman. 1 Walikota Solok,Irzal Ilyas Dt Lawik Basa mengatakan,secara umum pelaksanaan UN berjalan lancar, sekalipun ditemui banyak kendala yang akhirnya dapat diatasi dengan baik oleh panitia. Ia menyontohkan,dalam mengatasi kekurangan soal, pihak panita memperbanyak naskah dengan cara memfotocopy. Cara itu dibolehkan sepanjang pelaksanaannya dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Begitu juga dengan kebijakan mengundur pelaksanaan ujian karena naskah soal datang terlambat. Tak Dapat Soal Pelaksanaan UN tingkat SLTA sederjat di Kabupaten Pasaman Barat hingga hari kedua kemarin berjalan aman dan lancar. Hanya saja, tiga sekolah Madrasyah Aliyah belum juga mendapatkan soal. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, Pramana Yose kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek mengatakan, tidak ada kendala yang cukup berarti setelah dua hari pelaksanaan UN di Pasbar, kecuali tiga sekolah MA tidak adapat soal ujian yakni Madrasah Aliyah Kajai, MA Lembah Melintang dan MA Air Bangis yang tidak dapat soal sama halnya dengan yang terjadi secara nasional. Memang soal itu benar yang tidak datang dari percetakan atau pusat. Ia mengatakan, untuk SMA tidak mengalami masalah, begitu juga dengan SMK. Tingkat kehadiran peserta UN pun sangat baik. Tercatat hari pertama UN hanya 1 peserta asal SMK yang tidak hadir dengan alasan sakit. Semen-
tara hari kedua semuanya hadir, baik SMK, MA dan SMA. “Kita tetap mendesak pusat agar segera mengirim soal, jangan pula nanti pas jadwal ujian susulan soal belum datang juga,” ujarnya. Bukittinggi Lancar Hari kedua pelaksanaan UN di Kota Bukittinggi berjalan aman dan lancar. Jika pada hari pertama pelaksanaan UN ditemui kekurangan 70 berkas soal, namun pada hari kedua tidak ditemukan kesalahan, baik dari sisi pendistribusian soal, lembar jawaban komputer, dan yang lainnya. “Alhamdulillah pelaksanaan UN hari kedua di Kota Bukittinggi berjalan lancar, dan tidak menemui kendala sedikitpun. Saya juga tidak menerima laporan adanya kendala UN pada hari kedua,” ujar Walikota Bukittinggi Ismet Amzis setelah melakukan pantauan UN di SMAN 1 Bukittinggi dan MAN 2 Bukittinggi, Selasa (16/4). Menurut Ismet, persoalan kekurangan berkas soal pada hari pertama bisa diantisipasi dengan cara melihat dan menghitung jumlah soal sebelum dibawa ke ruang ujian, sehingga jika terjadi lagi kekurangan soal, bisa diantisipasi dengan cara memfotokopinya secara cepat tanpa mengganggu aktivitas peserta UN. Ia juga berharap, kesalahan kecil tersebut tidak mempengaruhi mental siswa, sehingga target mendapatkan nilai tertinggi dan terbaik untuk hasil UN 2013 ini bisa kembali diraih Kota Bukittinggi, seperti tahun-tahun
sebelumnya. Senada dengan pernyataan tersebut, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rachmat Aris yang berkunjung ke SMKS Muhammadiyah dan SMKS Kosgoro, juga mengatakan bahwa pelaksanaan UN hari kedua berjalan sesuai dengan kondisi yang seharusnya, dan para siswa melaksanakan ujian secara tertib, serta tidak ditemukan pelanggaran yang perlu ditindak secara tegas. Dijelaskannya, setiap sekolah juga telah mematuhi peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tentang prosedur operasional standar ujian nasional, terutama pengawas bidang studi tidak diizinkan datang ke sekolah ketika mata pelajaran yang diajarkan diujikan pada siswanya, karena hal itu dapat menimbulkan kecurigaan bocornya kunci jawaban ujian nasional. Untuk Kota Bukittinggi, peserta UN tahun 2013 ini untuk tingkat SLTA sederajat di Kota Bukittinggi, baik dari sekolah negeri maupun swasta, diikuti sebanyak 3.772 siswa, yang tesebar di 22 SLTA sederajat yang ditunjuk sebagai lokasi ujian, dengan diawasi 472 pengawas. Dalam pelaksanaan UN 2013 ini, ada beberapa sekolah yang digabung, diantaranya SMA Taruna Bangsa ke SMAN 1, SMA Xaverius ke SMAN 2,MA Al-Ma’arif dan MA Baiturridwan ke MAN 1, MA Madinatul Munawarah ke MAN 2, serta SMK Paramitha ke SMKN 2. (h/eri/dka/wan)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
Parpol Belum Daftarkan Bacaleg PILKADA RSU Achmad Muchtar Dipadati Bacaleg BUKITTINGGI, HALUAN— Rumah Sakit Umum Achmad Muchtar Bukittinggi sejak Senin lalu sontak dipadati ratusan bakal calon legislatif (bacaleg) dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Mereka datang untuk mengurus Surat Keterangan Kesehatan yang diperlukan sebagai salah satu syarat untuk dicalonkan menjadi anggota legislatif. Sekretaris DPD II Partai Golkar Tanah Datar Anton Yondra menyebutkan, bakal calon legislatif diharuskan mengurus Surat Keterangan Kesehatan di 3 rumah sakit umum di Sumbar. Surat Keterangan Kesehatan itu sudah harus di serahkan ke Partai tanggal 17 April 2013. RS Achmad Muchtar Bukittinggi merupakan salah satu dari tiga rumah sakit untuk menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan bagi bacaleg. Biayanya berbeda. Di RSAM dipungut sebesar Rp 1.205.000, RSUP M Djamil Padang Rp1.250.000,- sementara di RSUD Solok Rp 975.000,Para bacaleg yang datang ke RSAM Bukittinggi terutama dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh kota, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, Tanah Datar dan Agam. Syafrizal A SH salah seorang bacaleg DPRD Kota. Bukittinggi dari Partai Gerindra disela pemeriksaan kesehatannya meminta pihak rumah sakit menambah personil untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khusus pada masa masa tertentu seperti pemeriksaan kesehatan bacaleg ini. Banyaknya bacaleg datang harusnya bisa dilayani dengan cepat, karena di beberapa poli dokternya terlambat masuk sehingga terjadi penumpukan pasien. (h/one)
ANTRE BACALEG— Bacaleg antre di Poli THT Rumah Sakit Umum Achmad Muchtar Bukittinggi, Selasa (16/4). RSAM Bukittinggi merupakan satu dari tiga rumah sakit untuk menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan bagi bacaleg.ONE
ISU POLITIK UANG BEREDAR
Panwaslu Perketat Pengawasan SAWAHLUNTO, HALUAN— Pemilihan kepala daerah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, akan digelar pada 16 Mei mendatang. Meskipun demikian aroma persaingan kelima pasangan calon sudah terasa kuat. Para peserta Pilkada Sawahlunto berlomba-lomba menunjukkan citra baik diri masing-masing, sambil memojokkan para pesaing dengan berbagai cara. Isu-isu miring atau kampanye hitam (black campaign) untuk menjatuhkan lawan, mulai dari isu korupsi hingga kehidupan pribadi masing-masing pasangan calon menjadi santapan sehari-hari warga masyarakat.
Tidak hanya itu, menjelang masamasa kampanye pilkada Sawahlunto yang akan dilaksanakan mulai tanggal 29 April hingga 12 Mai 2013 nanti, pasangan calon juga sering menggunakan “politik uang” untuk memuluskan jalan mereka menuju kursi panas sebagai kepala daerah di kota tambang berbudaya ini. Berdalih memberikan bantuan untuk pembangunan di pelosok daerah, para peserta pilkada menggunakan momen tersebut untuk menggaet dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan hampir setiap malam juga berpeluang mendatangkan “politik
uang” dalam pilkada tersebut. Menyikapi hal ini, ketua Panwaslu kota Sawahlunto Dwi Murini dengan tegas mengatakan bahwa jika selama masa kampanye hingga pencoblosan nanti tanggal 16 Mai 2013 ditemukan indikasi “politik uang” tersebut, pihak Panwaslu tidak akan segan-segan menindak pasangan calon yang menyalahi aturan pilkada tersebut. Kendati demikian, hingga saat ini, menurut Dwi, meski isu politik uang sudah santer terdengar dikalangan masyarakat, namun belum ada laporan yang masuk ke pihak Panitia Pengawas Pemili Kepala Daerah Kota Sawahlunto ini. (h/hel)
PASBAR, HALUAN— Kendati Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat sudah mengumumkan pembukaan pendaftaran calon anggota legislatif sejak tanggal 8 April lalu, tapi tampaknya masih ditanggapi dingin oleh partai poitik. Buktinya, hingga kemarin (16/4) belum satu partaipun yang mendatangi KPU Pasbar guna mendaftarkan calonnya. Ketua KPU Pasbar, Yondrizal kepada Haluan di kantornya, Selasa (16/4) mengatakan, KPU Pasbar hingga kemarin (Selasa -red) belum ada satupun menerima berkas pendaftaran caleg dari partai. Kendati pendaftaran sudah dibuka 9 hari. “Hingga sekarang belum ada yang mendaftar, kita masih menunggu sesuai jadwal yang kita buka hingga 22 April mendatang,” katanya. Kendati demikian, ia katakan hal seperti ini sudah biasa pada Pemilu sebelumnya. Biasanya, partai akan datang berbondong-bondong ke KPU mendaftarkan calonnya diharihari terakhir pendaftaran. “Ini biasa, mungkin partai masih mempersiapkan seluruh syarat dan kader yang akan dicalonkan,” tukasnya. Ia katakan, batas waktu 22 April merupakan sesuai dengan keputusan KPU. Artinya, jika sampai tangga tersebut tidak ada yang mendaftar secara otomatis tidak akan ada calon untuk DPRD Pasbar. Yondrizal mewanti-wanti partai, jika bisa cepat dilak-
>> Editor : AFRIANITA
sanakan pendaftaran oleh partai ke KPU kenapa harus menunggu lama. Disisi lain Ketua KPU Pasbar juga mengatakan, sesuai aturan Pemilu tahun 2014 mendatang, partai harus hatihati dalam mengusung kader. Aturan sekarang lebih ketat dibanding Pemilu sebelumnya. “Bagi partai yang tidak memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan, maka dalam satu dapil tersebut seluruh calon dicoret. Artinya, jika dalam satu Dapil kurang keterwakilannya maka seluruh calon yang diusung partai yang bersangkutan tidak bisa ikut pemilihan,” terangnya. Ia mengingatkan, kepada partai politik yang ikut Pemilu kali ini, untuk benar-benar memperhatikan masalah keterwakilan perempuan. Sebab, jika kurang tidak ada lagi masa perbaikan yang diberikan KPU ketika Daftar Calon Sementara (DCS) sudah diumumkan. “Jia partai tidak hati-hati akan merugikan partai itu sendiri,” pungkasnya. KPU sebagai penyelenggara Pemilu hanya bisa menjalankan seluruh tahapan dan persyaratan sesuai yang diatur dalam undangundang dan keputusan KPU tentang Pemilu 2014. (h/dka)
>> Penata Halaman : Jefli
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
9
Baliho Andre Rosiade Dirusak
Baliho Andre Rosiade di Bandar Buat dirusak PADANG, HALUAN—Jelang pelaksanaan Pilkada Padang 30 Oktober 2013 mendatang, persaingan antar bakal calon kian memanas. Sayangnya kompetisi memperebutkan kursi orang nomor satu di Kota Padang itu mulai cenderung kasar.
Alat peraga dan sosialisasi yang dipasang para kandidat, mulai dirusak oknum tak bertanggung jawab. Seperti baliho Andre Rosiade yang didapati rusak pada berbagai titik. Dari pengamatan koran ini kemarin, baliho Andre Rosiade ini terlihat ada sobe-
kan persis di bagian bawah. Menurut warga sekitar, mereka baru mengetahui setelah pagi hari. Warga menduga, ada orang-orang yang sengaja melakukan. “Kalau baliho sebesar ini dan setinggi ini, tentu sulit rusak karena angin, atau karena sudah rapuh. Kalaupun rusak, itu pasti disengaja. Ini penzaliman namanya. Mungkin karena Andre ingin membuat Kota Padang lebih baik. Jadi, ada saja orangorang yang tidak suka,” kata Wat (35), warga Bandar Buat. Menurutnya, sosok Andre sudah dikenal masyarakat. Tidak hanya karena baliho saja, tapi juga karena aksi blusukan (kunjungan) langsungnya ke lapangan. “Banyak program Andre yang mengena, seperti saat dia mencarikan solusi untuk Pasar Raya Padang, dan terminal angkutan kota (ang-
kot), AKDP/AKAP,” katanya. Tokoh masyarakat setempat, Armaigus Nazar mengaku juga telah mengetahui adanya pengrusakan baliho tersebut. Menurutnya, hal itu adalah peristiwa yang tidak baik, dan mencederai proses berdemokrasi masyarakat. “Kami melihat, memang ada unsur kesengajaan. Saat ini, masih kami cari pelakunya,” katanya. Selain di lokasi itu, juga terlihat adanya pengrusakan sejumlah atribut AR Center di Jalan Patimura, Thamrin, Bypass dan beberapa titik lagi. “Kami sudah pantau dan mengaku kecewa. Karena sangat terlihat seperti dirusak, bukan alamiah. Semoga ini tidak terjadi kepada balihobaliho lainnya di Kota Padang,” kata Geni, seorang simpatisan Andre. Dia berharap, peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
Sangat disayangkan bila tangan-tangan jahil merusak sportivitas dan semangat Pilkada Badunsanak yang dibangga-banggakan. Pemko harus turun tangan untuk mengusut pelakunya. Sementara itu, Andre Rosiade yang dihubungi wartawan kemarin mengaku cukup kaget dengan beberapa alat peraga sosialisasinya yang dirusak orang tak dikenal. Dia mengaku, belum mengetahui jumlah pasti, titik-titik mana saja yang dirusak. Yang jelas, katanya, dia mengaku cukup kecewa, kalau ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. “Saya banyak dengar kabar seperti itu. Tapi, diambil hikmahnya saja. Kami yakin, Padang masih kondusif dan layak untuk dijadikan investasi. Ini mungkin karena jelang Pilkada saja,” kata Andre yang tidak ingin memperpanjang masalah ini. (h/atv)
HARI KEDUA UN
Kelebihan dan Kekurangan Soal Masih Ditemukan PADANG, HALUAN—Sampai hari kedua, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA masih berjalan lancar. Persoalan yang sempat muncul hanya masalah kekurangan soal dan lembar jawaban. Kekurangan ini disebabkan distribusi soal dari pusat yang tidak mencukupi dibanding dengan jumlah peserta UN. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata kepada Haluan Selasa (16/4), pelaksanaan UN sampai saat ini tidak ada masalah. Masalah kekurangan jumlah soal sudah antisipasi diantaranya dengan memfotokopikan soal dan lembar jawaban. Kemudian soal inilah yang diujikan kepada siswa. Ia mencontohkan, ketika ada kekurangan satu amplop soal di suatu lokal, maka soal yang ada dikelas sebelah difotokopikan sebanyak 20 paket eksemplar yang berbeda. Ketika telah difotocopi, soal itu diserahkan kembali kepada kelas yang bersangkutan
sehingga tidak akan ada soal yang sama karena jumlahnya mencapai 20 paket. Dikatakannya, lembar jawaban yang difotokopikan itu, dikirimkan ke Pusat Informasi Komputer (Puskom). Selanjutnya akan ada tim yang memindahkan jawaban dari kertas fotokopi ke kertas komputer dengan menggunakan berita acara. “Untuk UN hari ini Selasa (16/4), temuan tertukarnya soal di lapangan belum ada seperti hari kemarin. Pada hari Senin, ada satu lembar soal yakni mata pelajaran Bahasa Inggris yang tertukar dengan soal Matematika. Kendati demikian, ada polisi yang mengawasi sehingga sudah diantisipasi juga kepada pengawas agar tidak terjadi-
nya kebocoran soal,” katanya. Sementara itu, untuk kunci jawaban palsu memang banyak beredar. Karena itu, siswa diimbau tidak mempercayai kunci jawaban palsu itu. “Ya, namanya saja palsu, makanya jangan dipercaya. Karena jumlah soalnya ada 20 paket, pasti kuncinya juga ada 20 buah. Anggap saja kunci tersebut benar, akan tetapi butuh waktu yang lama untuk berfikir,” katanya. Berdasarkan pantauan pada beberapa sekolah, belum ditemukan kendala berarti hingga dua hari UN berjalan. Kepala Sekolah SMK 9 Padang Raymon mengatakan, proses UN berjalan lancar dan baik serta tidak ada masalah. Pada SMK 9 sendiri, peserta UN 238 orang dengan 30 orang pengawas. “Alhamdulillah, tidak ada masalah. Kami juga dimonitoring oleh Wawako. Di sekolah kami terjadi kelebihan soal,” katanya. Ia mengakui, hari kedua UN, SMK 9 menerima 13
eksemplar amplop. Tetapi yang dibutuhkan hanya 12 amplop. Oleh karena itu, atas persetujuan Ketua Pelaksana UN dari Unand, kelebihan itu diberikan ke SMK Adzkia. Tidak hanya itu saja, pada SMK 9 di setiap kelasnya kelebihan 1 soal, dan selanjutnya diberikan ke SMK 2 Simpang Haru. “Dalam penyerahan ini, disaksikan oleh pengawas dari Perguruan Tinggi, pihak kepolisian dan kepala sekolah sebagai penanggung jawab,” katanya. Kepala Sekolah SMA 6 Padang Barlius juga mengakui hal yang sama. Pelaksanaan UN di SMA 6, juga tidak menemui kendala. Jumlah soal cukup, lembaran jawaban juga begitu sehingga pelaksanaannya relatif tidak ada masalah. Di sekolah ini, ada tiga sekolah sebagai peserta UN diantaranya SMA 6 sendiri, SMA Kalam Kudus dan Media Utama. Sementara untuk jumlah kehadiran siswa SMA 6 memiliki tingkat kehadiran 100 persen dari 300 siswa
MENGGANGGU— Bunyi klakson angkutan kota (angkot) yang melintas di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang, terasa sangat mengganggu kekhusukan beribadah. Terutama saat Shalat Zuhur dan Shalat Ashar, bunyi klakson angkot membahana untuk menarik minat calon penumpang, Selasa (16/4). AMIR
peserta, begitu juga dengan Kalam Kudus. Sementara itu, untuk sekolah Media Utama dari 63 peserta ada 4 orang yang tidak hadir dikarenakan sakit pada hari H. Kepala Sekolah SMA 2 Padang Habibuil Fuadi juga menyatakan, tidak ada masalah dalam pelaksanaan UN. “Soal cukup, tidak ada gangguan dan halangan. Tingkat kehadiran, 100 per-
sen. Anak yang berkeliaran di sekolah, bisa dihitung dengan jari. Mereka melakukan hal tersebut, memang karena kebutuhan. Kendala teknis tidak ada, semuanya berjalan sesuai perencanaaan,” katanya. Minimalisir Kecurangan Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siry mengatakan, permasalahan kekurangannya soal dan lembar jawaban merupakan kebijakan yang ada di pusat.
>> Editor : Devi Diany
Begitu juga, dengan solusinya. Jadi, tidak ada kewenangan daerah dalam hal ini. Antisipasi dengan mengfotokopi soal, yang tidak cukup beserta lembar jawabannya dan dipindahkan lagi oleh panitia Puskom, tentu saja akan ada kekurangan dalam hal ini. Sehingga, diharapkan kepada Puskom selaku penanggung jawab melakukan langkah yang benar untuk meminimalisir kecurangan.(h/ade)
Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
DIDUGA DIHUNI PSK
Walikota Akan Razia Rusunawa LINGKAR
PADANG, HALUAN—Adanya pengakuan salah seorang penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa), yang mengatakan diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) menjadi penghuni Rusunawa, membuat Walikota Padang Fauzi Bahar kebakaran jenggot. Bahkan juga ditengarai sebagai lokalisasi.
Pemko Minta Juknis Pembatasan Solar PADANG, HALUAN—Komisi II DPRD Kota Padang bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tambang dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang sepakat akan memberikan rekomendasi kepada Gubernur Sumbar, untuk meminta kejelasan petunjuk teknis pelaksanaan Permen ESDM No.1 tahun 2013 itu. Menurut Kepala Disperindagtamben Asril, kondisi objektif di lapangan sejak diberlakukannya Permen ESDM No.1 tahun 2013 itu harus disikapi segera. Karena antrean itu tak bisa dibiarkan berlarut-larut. “Kami telah menyurati Gubernur Sumbar untuk meminta kejelasan mengenai teknis pelaksanaa pembatasan solar itu. Kita tidak bisa membiarkan antrean panjang mobil pengangkut barang di SPBU karena kekosongan BBM jenis solar. “Tidak hanya itu, informasi mengenai harga solar non subsidi sampai kini juga belum kami terima. Operator yang ada di SPBU, bahkan tidak konsisten untuk mengisi mobil angkutan perkebunan, pertambangan, dan kehutanan dengan solar non subsidi karena ancaman sopir,” katanya. Petugas SPBU juga tidak bersedia mengisi solar non subsidi karena pemilik kendaraan tidak mengalokasikan biaya perjalanan kepada sopirnya. Selain itu, hingga saat ini belum ada perbedaan mobil antara angkutan barang hasil perkebunan, pertambangan dan kehutanan dengan mobil angkutan lainnya. Hal ini karena pemasangan stiker belum dilakukan pada tiga jenis kendaraan tersebut. Bahkan, berdasarkan hasil monitoring di lapangan, hanya ada enam SPBU yang menyediakan solar non subsidi di pusat kota. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, dengan melihat, meneliti dan melakukan sampel di SPBU yang ada di pusat kota, memang ada yang dikurangi. “Pengurangan kuota dalam hal ini, juga dilakukan oleh pihak Pertamina di SPBU pusat kota. SPBU Jalan Adinegoro Lubuk Buaya yang biasanya dipasok 70.000 liter/minggu dikurangi menjadi 42.000 liter/minggu. Sementara SPBU Jalan M.H Thamrin Ranah yang biasanya dipasok 70.000 liter/minggu dikurangi menjadi 14.000 liter /minggu,” jelasnya.(h/ade)
KOMUNITAS ASEAN—Peserta Sosialisasi Komunitas Asean 2015 foto bersama dengan Dubes RI untuk Asean, Bagas Hapsoro dan Walikota Padang Fauzi Bahar, di Premier Basko Hotel, Senin (15/4) malam. PARWIS
Masyarakat Siap Hadapi Komunitas Asean 2015 PADANG, HALUAN—Guna mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi tantangan Komunitas Asean 2015 nanti, Direktur Jenderal Kerja Sama Asean, melakukan sosialisasi kepada seluruh media di Sumbar. Sosialisasi yang diadakan di Premier Basko Hotel, Senin (15/ 4) malam itu, langsung dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Asean, Bagas Hapsoro, Walikota Padang Fauzi Bahar dan seluruh unsur pimpinan media lokal seSumbar. Dalam kesempatan itu, Bagas Hapsoro mengatakan, sebagaimana yang dimaksud Komunitas Asean adalah suatu bentuk kerja sama yang bergerak di bidang keamanan, ekonomi, dan sosial bidaya. “Jadi, pada tahun 2015 nanti, seluruh negara Asean bisa saling mempromosikan berbagai kebudayaan, pariwisatanya dan produknya. Dengan demikian, negara
yang memiliki kualitas produk yang bagus, maka akan menjadi tujuan dari negara-negara lain,” ujar Bagas. Dikatakan, meskipun komunitas Asean resmi dimulai pada 2015 nanti, namun untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi komunitas Asean tersebut, perlu dilakukan persiapan yang betul-betul matang. Persiapan itu, seperti mempersiapkan kuantitas dan kualitas masyarakat, serta meningkatkan kualitas produk lokal sendiri. Sehingga, pada saat komunitas telah resmi dilaksanakan, seluruh masyarakat sudah siap dalam menghadapi Komunitas Asean tersebut, dan menjadi motor penunjang peningkatan perekonomian Indonesia. “Komunitas Asean adalah suatu keniscayaan dan mau tidak mau, suka tidak suka tetap akan terjadi. Untuk itu, perlu adanya persiapan yang matang baik dari
Pemda maupun dari masyarakatnya sendiri. Agar pada saat komunitas digelar nanti, masyarakat bisa mendapatkan dampak yang positif dan bukan dampak negatif,” ujar Bagas. Sementara itu, Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, secara teknis masyarakat Kota Padang sudah siap dalam menghadapi Komunitas Asean tersebut. Karena masyarakat yang berada di Kota Padang telah memiliki daya saing dan daya jual yang sangat tinggi. “Meskipun Pemerintah mau pun masyarakat Kota Padang, telah siap dalam menghadapi Komunitas Asean 2015 nanti. Namun, diperlukan juga kesiapan yang lebih matang lagi. Untuk itu ke depan, Pemko bersama instansi lainnya, akan terus memberikan pengetahuan dan persiapan yang lebih mendalam kepada seluruh masyarakat,” tuturnya. (h/cw-wis)
Bangun Solidaritas Lewat Koperasi PADANG, HALUAN — Hal terpenting dalam menumbuhkembangkan koperasi adalah pengembangan usaha koperasi dengan diikuti penguatan modal usaha koperasi. Merangkul sebanyak mungkin anggota merupakan cara yang paling cepat dan efektif dalam memperkuat modal koperasi. Demikian antara lain disampaikan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat
menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2012 KPRI Dinas Kesehatan Kota Padang, Selasa (16/4). Dikatakan Mahyeldi, dalam pengembangan unit-unit usaha, Koperasi Dinas Kesehatan Kota Padang harus bisa memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada, termasuk yang berhubungan dengan bidang kesehatan. “Anggota koperasi hanya
684 orang adalah jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan jumlah pegawai yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Padang yang berjumlah 1.000 orang lebih,” terang Mahyeldi. Dikatakan, disamping menambah modal koperasi, dengan dirangkulnya seluruh pegawai menjadi anggota koperasi akan mempererat solidaritas dan silaturrahmi
sesama pegawai. Dan keuntungan koperasi itu akan dinikmati oleh seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Padang. Koperasi Dinas Kesehatan Kota Padang memiliki modal sendiri per 3 Desember 2012 berjumlah Rp2,9 miliar, dengan nilai aset Rp4,4 miliar, nilai volume usaha sebesar Rp6,1 miliar, nilai pinjaman pada anggota sebesar Rp4,1
miliar dan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2012 sebesar Rp284,8 juta. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Frisdawati, membangun kebersamaan, kekompakkan dan solidaritas melalui koperasi, juga akan menciptakan efek positif dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, termasuk dalam melayani masyarakat.(h/vie)
PROFIL KELURAHAN BELAKANG TANGSI
Tetap Jalankan PBB Manual, Meski Sudah Online Dahlan, Lurah Belakang Tangsi memperlihatkan target dana PBB yang mencapai 112 persen. Sehingga kelurahannya menjadi kategori terbaik kolektor PBB pada tahun 2012 lalu. ALEX PADANG, HALUAN—Kelurahan Belakang Tangsi merupakan kelurahan terbaik Kategori Kolektor Pajak di Kecamatan Padang Barat pada tahun lalu. Kelurahan ini mempunyai 18 RT dan 6 RW dengan luas wilayah 31 hektar, dengan wajib pajak PBB 826 orang/bangunan.
Pada tahun 2013 ini, Kelurahan Belakang Tangsi mampu merealisasikan pemungutan PBB sebesar Rp238.481.815, sedangkan target yang ditetapkan pemerintah daerah hanya Rp180.000.000. Sementara tahun 2012 lalu, mampu direalisasikan pajak sebesar Rp236.249.791, sedangkan
target yang ditetapkan hanya Rp197.314.000. “Realisasi pungutan PBB pada tahun 2012 itu, melampaui target yang ditetapkan sekitar 112 persen. Karena itu menjadi kelurahan terbaik di Kecamatan Padang Barat,” ungkap Dahlan, Lurah Belakang Tangsi saat ditemui Haluan. Dia menambahkan, perolehan PBB yang melebihi target itu dilakukan oleh tiga orang kolektor yang berasal dari pegawai kelurahan, yaitu Sekretaris Kelurahan Darlius, Kasi Pemerintahan Putra Nababan dan Kasi Pelayanan Umum Jalimi. “Walaupun mendapat prediket terbaik dalam pemu-
ngutan pajak, namun untuk proses pemungutannya masih dilakukan secara manual, belum memberlakukan pajak online. Meski demikian, kita tetap terus mensosialisasikan pajak online,” ungkap Dahlan. Sosialisasi PBB online yang dilakukan, tidak dipahami semua penduduk. Kecuali mereka yang berpendidikan dan kalangan ekonomi ke atas. Sementara itu, Putra Nababan, salah seorang kolektor PBB mengatakan, pemungutan pajak sebenarnya tidak harus online. Karena secara manual masyarakat tetap membayar pajak. Intinya adalah kesadaran membayar pajak. “Biasanya kita berikan
Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) pada masyarakat yang telah jatuh tempo. Selanjutnya warga berjanji untuk membayarnya. Pada waktunya kolektor akan datang menagihnya. Pada waktu tersebut tentunya dibayar oleh warga” jelasnya. Dikatakan, untuk sementara waktu ini pihaknya melakukan penagihan secara manual sampai sosialisasi menjangkau seluruh masyarakat. “Kita selalu ingatkan warga jika mereka datang ke kelurahan. Mudah-mudahan sosialisasi yang terus menerus ini, warga akan semakin paham dengan pajak online,” katanya. (h/cw-lex)
Denganw ajah merah, Fauzi Bahar menegaskan, dalam waktu dekat akan melakukan razia di Rusunawa itu. Bila ditemukan penghuni yang diduga PSK maka akan diusir. “Rusunawa bukan untuk lokalisasi dan sarang PSK, melainkan untuk orang miskin yang tidak memiliki tempat tinggal. Jadi kalau ada PSK yang menjadikan Rusunawa sebagai lokalisasi, maka saya tidak segan-segan mengusir dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” ujar Fauzi Bahar saat diwawancarai Haluan, Senin (15/4). Diakuinya, selama ini pada banyak tempat di Rusunawa yang dikuasai oleh orang berduit, menjadikannya sebagai lahan bisnis. Dimana kepemilikan kamar banyak diambil alih oleh pengusaha, dan setelah itu menjualnya ke masyarakat yang kurang mampu.
“Menurut pandangan saya, selama ini pengelolaan Rusunawa belum maksimal. Jadi dalam waktu dekat, saya akan melakukan evaluasi dan mengembalikan Rusunawa sebagaimana tujuan dan sasaran awalnya,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, setelah nanti dilakukan evaluasi di Rusunawa, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat dengan menempatkan beberapa personil kepolisian dan Satpol PP untuk mengawasai dan mengamankan Rusunawa dari gangguan yang membuat penghuni Rusunawa tidak nyaman. “Seluruh penghuni Rusunawa harus merasakan kenyamanan dan keamanan. Jadi kalau saat ini, ada penghuni yang kurang nyaman karena ada PSK, ke depan kenyamanan itu akan menjadi prioritas utama Pemko Padang di Rusunawa,” tuturnya. (h/cw-wis)
Kasus Perceraian Terus Meningkat PADANG, HALUAN—Setiap tahun, angka perceraian di Kota Padang meningkat. Kasus ini dilatarbelakangi oleh berbagai hal, antara lain krisis akhlak, cemburu, kawin di bawah umur, dihukum, cacat biologis, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), gangguan pihak ketiga, tidak ada keharmonisan, penganiayaan, kekejaman mental, poligami, ekonomi dan tidak ada tanggung jawab. Tiga hal terakhir mendominasi penyebab perceraian. Setidaknya, pada tahun 2012, Kantor Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Padang mencatat sebanyak 468 kasus perceraian terjadi karena tak ada tanggung jawab, 304 kasus karena poligami, dan 126 kasus karena masalah ekonomi. “Angka perceraian ini meningkat bila dibandingkan dari tahun sebelumnya. Di tahun 2011, tercatat 299 kasus perceraian karena tidak ada tanggung jawab, 222 kasus karena poligami dan 72 kasus karena masalah ekonomi,” kata Wakil Panitera Kantor PA Padang, Warnelis Watuman. Sementara itu, pada tahun 2011, kasus perceraian berdasarkan usia, didominasi oleh usia 21-40 sebanyak 647 kasus dan 292 kasus pada usia 41-60. Di tahun 2012, angka perceraian berdasarkan usia ini meningkat. Tercatat sebanyak 688 kasus perceraian terjadi pada usia 21-40 dan 305 kasus pada usia 41-60. Sedangkan kasus perceraian pada usia 16-20 dan 61 keatas, angkanya sangat kecil. Kasus perceraian berdasarkan jenis pekerjaan, banyak terjadi pada pekerjaan swasta/buruh dan tidak ada pekerjaan. Pada tahun 2012, Kantor PA Padang mendokumentasikan sebanyak 532 kasus perceraian pada pekerjaan swasta/buruh dan 338 kasus karena tidak ada pekerjaan. Angka ini meningkat bila dibandingkan pada tahun sebelumnya. Tercatat pada tahun 2011, sebanyak 507 kasus terjadi pada pekerjaan swasta/buruh dan 289 kasus karena tidak ada pekerjaan. Sedangkan kasus perceraian pada pekerjaan PNS/TNI/Polri dan Pensiunan PNS, sangat minim terjadi. Terkait banyaknya kasus perceraian yang terjadi di kota Padang dari berbagai kualifikasi, seperti kualifikasi penyebab kasus perceraian, usia dan jenis pekerjaan, Warnelis Watuman mengatakan, meningkatnya kasus perceraian ini karena masyarakat sadar hukum. “Daripada bercerai di bawah tangan, mereka memilih menyelesaikan masalah mereka di KPA,” katanya kepada Haluan saat di temui Selasa (16/4). Warnelis membeberkan, dalam sebulan 85 persen kasus perceraian masuk ke KPA dari berbagai macam kasus. Dan dari tahun ke tahun, hanya 5 persen kasus yang tidak selesai diproses. “Menurut ketentuan, kami memproses sebuah kasus selama 6 bulan. Kalau dalam setahun kasus tersebut tidak selesai, kami akan mencari tahu kenapa kasus tersebut tidak selesai,” ungkapnya.(h/mg-dib)
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
S I G A B 11
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR
AMUK BATANG TALU
11 Negara Siaga Bencana JAKARTA, HALUAN — Perwakilan militer dari 11 negara di kawasan Asia Pasifik bertemu di Manila Senin kemarin untuk meningkatkan kerjasama sehubungan dengan bencana di perairan internasional. Peserta terdiri dari sejumlah negara yang memiliki sengketa perairan. Para pejabat militer Filipina mengatakan ini adalah pertama kalinya banyak negara ikut dalam latihan tanggap bencana maritim. Pejabatpejabat tingkat menengah dari Filipina, Amerika, China, Vietnam, Indonesia, Thailand, Jepang dan Korea Selatan menjalankan prosedur tanggap bencana untuk berbagai skenario termasuk angin topan dan gempa bumi. Beberapa negara ini memiliki sengketa wilayah satu sama lain dan dengan China atas klaim di Laut China Selatan dan laut China Timur. Atase Pertahanan Vietnam di Manila, Kolonel Hoang Kim Phung, mengatakan persaingan klaim wilayah tidak ada hubungannya dengan latihan-latihan ini. Kami selalu mendukung dan membantu perahu nelayan - kapal penangkap ikan - dari Filipina, dari Tiongkok dan dari negara-negara lainnya dalam kasus-kasus darurat. Kami menganggap hal itu sangat terhormat,” kata Hoang. Setahun lalu Filipina dan China terlibat konflik menegangkan atas dangkalan Scarborough di Laut Cina Selatan. Filipina berusaha menangkap nelayan China atas dugaan perburuan hewan-hewan laut yang terancam punah di wilayah perairannya - seperti yang didefinisikan oleh Konvensi PBB tentang Hukum Laut. Jurubicara militer Filipina Mayor Emmanuel Garcia mengatakan sengketa teritorial bisa dipinggirkan ketika menanggapi masalah bencana. “Semua isu-isu itu bersifat sementara dan apa yang permanen adalah kita semua manusia dan kita semua menghadapi bencana alam dan kita harus menghadapi bencanabencana itu bersama-sama,” kata Garcia. (h/voa)
Jalan Provinsi Kini Terancam Putus Total PASBAR, HALUAN — Jalan provinsi antara Talu di Kecamatan Talamau menuju Simpang Empat, ibukota Pasaman Barat, tepatnya di Pasanggiang, Jorong Perhimpunan,Nagari Talu, Kecamatan Talamau, kini terancam putus total.
NYARIS PUTUS — Inilah kondisi badan jalan di Jorong Pasanggiang, Nagari Talu. Nyaris putus diterjang derasnya arus sungai. GUSMIZAR
KEPALA BPBD PASBAR
Biasakan Diri Selalu Waspada Hadapi Bencana PASBAR, HALUAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Asgiarman ingatkan masyarakat Pasaman Barat agar selalu berhati-hati dan waspada akan kemungkinan terjadinya bencana alam. Bencana serupa dimungkinkan juga akan terjadi di kawasan pesisir pantai, dengan ancaman gelombang pasang. “Selain berada di kawasan pesisir pantai Barat Sumatera, sebagian daerah Pasaman Barat juga berada di perbukitan, malah
ada di sejumlah titik terancam banjir akibat luapan aliran sungai. Hal itu harus dipahami,” kata Asgirman dan Sekretaris Yunadi kepada Haluan di Simpang Ampek, Selasa (16/4) kemarin. Ancaman tsunami bisa saja terjadi dan menimpa masyarakat sekitar pesisir pantai, seperti Kecamatan Kinali, Sasak Ranah Pesisir, Sungai Aua, Lembah Melintang, Parit Koto Balingka dan Sungai Beremas. Bencana longsor dan galodo juga bisa mengancam sekitar perbukitan dan sebagiannya terdapat di
Talamau, Pasaman, Gunung Tuleh, Sungai Aua, dan Kecamatan Ranah Batahan. Khusus ancaman banjir, jelasnya, diprediksi akan terjadi di beberapa lokasi dalam wilayah Pasaman Barat, di antaranya sekitar Kejorongan Batang Saman, Kenagarian Aia Gadang, Kecamatan Pasaman dan sebagian di Kecamatan Sungai Aua. Peristiwa banjir, biasanya terjadi setiap tahun, terutrama di musim hujan. Anggaran Kurang Menyinggung apa upaya yang
dilakukan pemerintah dan pihak terkait untuk menanggulangi kemunginan terjadi banjir bandang di beberapa titik itu, Asgiarman dan Yunadi menjelaskan, sebenarnya Pemda dan pihak terkait telah berupaya mengantisipasi terjadinya banjir bandang di beberapa lokasi se Pasaman Barat. Diantara upaya yang dilakukan, jelasnya adalah, memasang beronjong di sekitar sungai rawan banjir, melakukan pengerokan terhadap badan sungai, memasang dam dan
sebagainya di beberapa titik rawan banjir. Namun karena keterbatasan anggaran, belum semua lokasi rawan bisa diberikan sarana pengamanan banjir, seperti beronjong, dan atau dalam bentuk lain. Ke depan, tambah Asgiarman dan juga Yunadi, pihaknya berharap agar Pemda Pasaman Barat bersama lembaga terkait tingkat kabupaten, provinsi dan Pusat , bisa menjalin kerjasama untuk menanggulangi ancaman banjir, longsor, dan kemungkinan bencana lainnya. (h/gmz)
JOKO LELAKI TANGGUH
Dulu Korban Bencana, Kini Pemecah Batu Cadas
JOKO Sunarto, pemecah batu di Jorong Limpato, Kajai saat berdialog dengan Kasi KENDATI harus terpisah jauh dari keluarga dan cuma diberi imbalan sebesar Rp300 ribu perkubik batu, namun kondisi tersebut tidak membuat Joko Sunarto kehilangan semangat melawan badai kehidupan yang mendera. Panjang sudah jalan hidupnya, pernah jadi korban bencana alam, jadi kuli bangunan, dan kini sebagai pemecah batu cadas. Demi mencari nafkah yang halal untuk istri dan keempat anaknya, Joko membanting tulang sebagai pemecah batu
di jalan lintas Simpang AmpekTalu, tepatnya di Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Ayah dari empat orang anak itu, dengan usianya relatif terbilang senja, sengaja meninggalkan rumah dan keluarganya di Kelurahan Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, rela mengisi hari-harinya sebagai seorang pemecah batu di Limpato, sekitar dua kilometer menjelang Jembatan Pamanjang dari Simpang Ampek. Secara kebetulan lelaki
tangguh pemecah bat cadas ini ditemukan ketika Gusmizar, wartawan Haluan mengikuti rombongan Tim Monitoring Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, dipimpin Kasi PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) hari Selasa (16/4) kemarin, dengan lokasi Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Talu, sempat menemui sekaligus ramah tamah dengan Joko Sunarto. “Alhamdulillah, Yang Maha Kuasa masih memberikan saya kesehatan, seperti halnya saat ini,” jawab ayah empat anak ini ketika di sapa. Putera asal Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang itu menjelaskan, sebenarnya pekerjaan sebagai pemecah batu, telah dimulai semenjak tahun 1990 lalu. “Awal mulanya, saya bekerja sebagai pemecah batu di pinggir sepanjang jalan lintas, dimulai di jalan lintas Padang - Painan, tepatnya di kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Teluk Bayur Kota Padang. Kegiatan seperti ini dia mulai semenjak tahun 1990 lalu atau
sekitar 23 tahun lalu. Tentang berapa upah yang diterima dari usaha pemecah batu, Joko Sunarto mengakui, selama ini dan seperti pada hari itu, besarnya upah dan diterimanya dalam bentuk honororium dari pihak pelaksana kegiatan adalah sebesar Rp 300.000,- untuk sebanyak satu kubik batu. Ditanya soal sudah layakkah besar upah yang diterima, putera asal Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung itu menjelaskan, sebenarnya melihat kondisi yang serba mahal saat ini, besaran upah yang diberikan kepada dirinya masih belum layak, jika dibandingkat dengan lamanyua perjalanan waktu pemecahan batu yang dilaksanakan, seperti ini. Untuk ukuran batu seperti ini, dengan diameter empat kali tiga kali lima meter (4X3 X5 meter), tidak bisa diselesaikan dalam waktu dua atau tiga minggu. Tapi harus butuh waktu antara 27 hari hingga satu bulan lebih. Lalu berapakah volume (hasil pecahan) dari batu yang dipecah, berikut besarnya upah
yang dia terima. Joko menjelaskan, instansi yang membetikan tugas pemecahan batu kepada dirinya adalah, melalui Proyek Bina Marga, Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Sumatera Barat, dan berkordinasi dengan Dinas PU (Pekerjaan Umum) Pasaman Barat. “Dari perkiraan saya, pemecahan batu untuk satu butir batu dengan diamter 4X3X5 meter ini akan selesai sekitar satu bulan, sementara hasil (penerimaan upah) yang diterima dari pekerjaannya itu hanya sekitar antara Rp900.000 hingga Rp1.200.000 saja, jika hasil pecahan batu yang dilaksanakan berkisar antara tiga sampai empat kubik”, kata Joko mengakui. Tempat tinggal selama berada di Kajai, ayah empat anak menjelaskan, selama dirinya berada di Kajai dan melaksanakan pekerjaan sebagai pemecah batu pada setiap hari. Dia menumpang di warung milik Jambang, warga Jorong Limpato, Nagari Kajai, yang lokasinya hanya sekitar 300 meter dari lokasi pemecah batu. (GUSMIZAR)
Pasalnya, dinding jalan terus digerus derasnya aliran sungai Batang Talu. Sungai terbesar di Kecamatan Talamau itu adalah gabungan Batang Talu dan Batang Sinuriuk. Yulman, salah seorang tokoh pemuda Nagari Talu kepada Haluan di Simpang Empat, Senin (27/6) kemarin menyampaikan, sebenarnya terkikisnya badan jalan oleh derasnya aliran sungai Batang Talu dan mengancam ambruknya badan jalan di Pasanggiang, Jorong Perhimpunan, Talu telah terjadi sejak tahun 2009 lalu. Sementara, jalan inilah satu-satunya sarana lalulintas yang menghubungkan antara Kecamatan Talamau ke Simpang Empat dan sekitarnya. Malahan, jalan lintas tersebut juga berfungsi sebagai jalan lintas antara Kabupaten Pasaman dengan Pasaman Barat. Sementara, kendaraan umum, seperti ALS, PMP dan Pastra jurusan Medan– Pasaman Barat, tetap menjadikan jalan lintas ini sebagai sarana perlintasan. Sepengetahuannya, kata Yulman, hingga saat ini belum ada perhatian khusus dari pihak pemerintah untuk memperbaiki sekaligus menanggulangi bakal terjadinya korban jiwa dan harta dari jalan yang nyaris amburk itu. Di pihak lain, jalan lintas itu adalah satusatunya sarana lalulintas menghubungkan antara Kabupaten Pasaman dengan Pasaman Barat, termasuk jalan lintas bis ALS dan sebagainya. Pusat Harus Peduli Camat Talamau, Syafrizal menyampaikan, melihat kondisi jalan dan dindingnya kian dikikis oleh derasnya aliran gabungan dua sungai, yaitu Batang Talu dan Batang Sinuruik, pihaknya telah berulang kali mengeluhkan kondisi ini kepada pemerintah daerah dengan pihak terkait lain. Namun hingga saat ini harapan pemerintah bersama masyarakat setempat, belum juga disahuti. “Kita berharap, pemerintah pusat bersama pihak terkait secepatnya memberikan perhatian dan kepeduliannya untuk memperbaiki kondisi jalan yang nyaris ambruk ini. Jika pemerintah pusat dengan pihak terkait tidak segera peduli dengan kondisi sarana transportasi ini, pihaknya khawatir cepat atau lambat korban jiwa dan kendaraan bermotor akan muncul dari lokasi itu,” ingatnmya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Reflin secara terpisah menyampaikan, sebenarnya apa yang dikeluhkan aparatur pemerintah bersama masyarakat Talamau telah tertanam dalam pikiran pemerintah daerah bersama pihak terkait. Tapi, karena sarana transporiasi itu adalah jalan Negara, pihaknya berharap agar pemerintah pusat dan pihak terkait secepatnya peduli dengan kondisi jalan seperti itu. Selain itu, jalan lintas antara Simpang Ampek - Talu di Kecamatan Talamau, bukanlah jalan kabupaten, tapi jalan provinsi. Sejalan dengan hal itu, Pemda Pasaman Barat melalui pihaknya hanya berupaya sekaligus menyurati pihak terkait di tingkat provinsi, kiranya berkenan membarikan perhatian dan bantuannya untuk memperbaiki kondisi jalan yang nyaris ambruk ini. “Kita berharap, keluhan masyarakat sebagai aspirasi warga Kabupaten Pasaman Barat, dilanjutkan dengan pengajuan surat permohonan untuk perbaikan ajalan ke pihak provinsi bersama lembaga terkait diharapkan bisa terwujud. Yang jelas, Pemda Pasaman Barat melalui Dinas PU terus berupaya dan bermohon kepada pihak provinsi dan di pusat, kiranya secepatnya memberikan perhatian khusus atas musibah yang dihadapi masyarakat Pasaman Barat”, katanya menambahkan. (h/gmz)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
LIMAPULUH KOTA PEDULI
Balaikota Dapat Tambahan Tenaga PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekretariat Pemko Payakumbuh, mendapatkan bantuan tenaga kerja baru sebanyak 14 siswa dari dua sekolah berbeda. Tenaga muda itu, adalah pelajar yang melakukan tugas prakerin (praktek kerja industri) selama 4 bulan, hingga Juli mendatang. Terdiri dari 8 siswa dari SMK Kosgoro Payakumbuh dan 6 siswa SMKN Baso, Agam. Kehadiran 14 siswa itu di Balaikota, diantar langsung oleh guru pembimbing dari sekolah bersangkutan, Drs.Rinaldi dari SMKN 1 Baso, dan Dra.Nelvida dari SMK Kosgoro 2 Payakumbuh. Mereka diterima Sekdako Payakumbuh diwakili Kabag Organisasi Setdako Herlina, SH, dalam acara di Balaikota Payakumbuh, sejak Senin pekan sebelumnya. Asisten I Setdako Payakumbuh Yoherman, SH, S.Sos, menginformasikan, di Balaikota, Senin (16/4), kehadiran 14 siswa SMK tersebut cukup banyak membantu pekerjaan di seluruh bagian di setdako. Kepada seluruh kepala bagian, diminta asisten, agar memberikan bimbingan, menjelaskan tugas pokok dan fungsi setiap bagian. Kehadiran siswa prakerin, seyogianya saling menguntungkan kedua pihak, ingatnya. Kepada seluruh siswa, diminta, untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan yang berlaku di jajaran sekretariat pemko. Mereka, diwajibkan ikut apel pagi bersama seluruh pegawai. Ketentuan disiplin PNS, tetap sama dengan siswa prakerin, tegasnya.(h/smt)
Ribuan KK Sangat Miskin Bakal Terima PKH LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja setempat, mengusulkan sebanyak 7.000 kepala keluarga (KK) sangat miskin untuk menerima bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
AYO JUJUR — Wawako Suwandel Mukhtar sematkan pin ‘Berani Jujur Itu Hebat’ kepada pejabat Eselon IV yang dilantik pada Senin.
HUMAS
Musalla Surau Randah Butuh Bantuan Pemko
Pelaksanaan UN Lancar PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari pertama pelaksanaan UN 2013 tingkat SLTA di Kota Payakumbuh, Senin (15/ 4), berjalan aman, tertib dan lancar. Hanya saja, 84 siswa SMAN Negeri 2 Payakumbuh, jurusan IPS, urung mengikuti UN. Dinas Pendidikan Payakumbuh menjamin, akan ada ujian susulan buat siswa bersangkutan. Tim Monitoring UN Pemko, meliputi Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar bersama Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, Kadisdik H. Hasan Basri SY, S.Pd, Kepala Kantor Kemenag Drs. H. Salman dan Staf Ahli Walikota Drs. Edvianus serta Dekan Fakultas Pertanian Muhammadyah Ir. Sevindra Juta, turun ke sejumlah sekolah, Senin. Secara umum, hari pertama pelaksanaan UN Tingkat SLTA di Payakumbuh berjalan aman, tertib dan lancari. Tak ada kendala. Hanya saja, karena ada sebagian soal ujian bahasa Indonesia yang tak lengkap sampa di SMAN 2 Payakumbuh, membuat 84 siswa sekolah bersangkutan gagal ikut UN. Tapi, kita akan jamin, ujian susulan untuk siswa bersangkutan,” tegas Wawako Suwandel Muchtar didampingi Kadisdik Hasan Basri, saat ditanya wartawan di Payakumbuh, usai monitor UN, Senin kemarin. Di antara sekolah yang dikunjungi rombongan Wawako Suwandel Muchtar, MAN 2 Payakumbuh di Kelurahan Sungai Pinago, Payakumbuh Barat. Di sekolah ini, Kepala MAN 2 Hj. Elinar Anas, M.Pd, meski kakinya terpincangpincang, akibat jatuh saat mengambil soal UN, sehari sebelumnya, mengambarkan pelaksanaan UN di sekolahnya berjalan tanpa kendala. Rombongan tim monitoring dapat melihat suasana UN pada seluruh lokal lewat CCTV yang ada di ruang kepsek. (h/smt)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Mushalla Surau Randah di Kelurahan Kotopanjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, butuh bantuan pemko. Mushalla tua yang sudah ada sejak era kolonial Belanda itu, sejak setahun lalu, direnovasi jemaah dengan permanen. Hanya saja, dalam memacu pembangunannya, pengurus terkendala dengan keuangan. Ketua Pembangunan Mushalla Surau Randah M. Dt. Patiah nan Kuniang dan Muslim, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (16/4), menginformasikan, sejak tiga bulan terakhir, jemaah setempat tidak bisa melakukan shalat jemaah dan wirid pengajian di mushalla. Pasalnya, pekerjaan atap masih terbengkalai. Dana buat pembeli kayu dan atap
belum ada, sebutnya. Menurut Dt Putiah dan Muslim, untuk merenovasi mushalla berukuran 12 x 12 meter itu, telah menghabiskan dana lebih kurang Rp100 juta. Dana tersebut berasal dari sumbangan, infak, sedekah, zakat masyarakat setempat. Termasuk kiriman dari perantau Kotopanjang Dalam yang ada di berbagai provinsi dan Malaysia. “Tapi, saat ini, kondisi kas mushalla sudah kosong, sehingga pekerjaan hanya dilakukan seperti siput,” jelas Muslim. Dikatakan, hingga rampungnya pembangunan prasarana ibadah itu, dibutuhkan dana sekitar Rp200 juta lagi. Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Bagian Kesra Setdako, menurut Dt. Patiah, sudah menjanjikan untuk membantu kelanjutan
pembangunan mushalla. Proposalnya, sudah lama dimasukkan. Mudahmudahan, dalam beberapa bulan ke depan, bantuan dimaksud bisa kita terima, untuk melanjutkan pembangunan mushalla. Sehingga, dapat dimanfaatkan dalam puasa Ramadhan 1434 Hijriyah mendatang. Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Mai Aidil, S.Sos, ketika dikonfirmasi, membenarkan, pemko akan membantu mushalla tersebut. “Kita tengah melakukan verivikasi proposal Mushalla Surau Randah bersama dengan proposal mushalla dan masjid lainnya di kota ini. Mudah-mudahan, setelah pemeriksaan administrasi berjalan lancar, pemko akan mengucurkan bantuan buat Mushalla Surau Randah, akunya.(h/smt)
balita Rp800 ribu. Mereka akan menerima empat kali dalam setahun. Didampingi Kabid Bangsos, Afdal lebih jauh Lazwardi menginformasikan, tujuan PKH untuk meningkatkan status kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia, khusu bagi kelompok masyarakat sangat miskin. Mengembangkan dan meningkatkan angka partisipasi wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun serta mengurangi angka pekerja anak pada keluarga sangat miskin. “PKH tidak ada kaitannya dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Bantuan itu merupakan bantuan tunai bersyarat memberikan pelayanan kepada ibu ibu yang lebih baik. Begitu juga dengan kesehatan dan pendidikan bagi balita, anak pra sekolah, siswa SD dan SMP, mereka diwajibkan sekolah. Begitu juga dengan mereka yang berusia 16-18 yang belum mampu menyelesaikan pendidikan dasar dapat menerima PKH, Sebelum bantuan cair Dinas Sosial dan Tenaga setempat terlebih dahulu akan merekrut sebanyak 25 tenaga pendamping untuk 13 kecamatan, minimal lulusan D III. “Tahun ini juga program tersebut akan direalisasikan,” ulasnya. (h/zkf)
Pembangunan Jalan IKK Dilanjutkan Kekayaan Alam Mesti LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pembangunan ruas jalan alternatif kantor Bupati Limapuluh Kota, di Sarilamak, Kecamatan Harau, yang masih terbengkalai pekerjaanya, tahun ini bakal dilanjutkan dengan aspal hotmix. Jalan pendukung IKK (Ibu Kota Kabupaten) adalah ruas kantor bupati-Kompi C. Selain itu juga dikerjakan ruas Kompi C-Gurun dan Lubuk Batingkok. “Ruas jalan tersebut, dikerjakan tahun anggaran 2011 lampau, seluruhnya hampir sepanjang 9 km, dengan dana Rp9 miliar lebih, hanya rampung sampai pengerasan. Kini dilanjutkan dengan hotmix,”ungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU setempat, Afrizal yang dijumpai Haluan di kantor bupati Bukik Limau, Selasa kemarin. Ruas jalan tersebut merupakan jalan pendukung IKK Sarilamak dari berbagai jurusan. “Kita akan menyelesaikan perekerjaan jalan tersebut tahun ini. Pembiayaannya melalui dana pekerjaan yang tersisa tahun 2011 ditambah dengan dana APBD Limapuluh Kota tahun 2013.
Setelah pekerjaan jalan rampung diharapkan hubungan dari wilayah ke pusat pemerintahan di Sarilamak, akan semakin lancar, “ sebutnya. “Suatu saat nanti, produk industri kecil, kerajinan rumah tangga, hasil pertanian dari lima kecamatan dari Limapuluh Kota bagian Utara, yang dibawa ke Propinsi Riau, tidak lagi melewati Kota Payakumbuh, Karena jalan yang ada ditenggarai sudah mampu menuju langsung ke Riau,”ulasnya. Sementara itu, lanjutan pembangunan jalan alternatif Ketinggian-Batu Balang belum akan dikerjakan tahun ini termasuk satu unit jembatan penghubung yang memerlukan dana cukup besar. “Untuk melanjutkan pekerjaan ruas jalan Ketinggian-Batu Balang, belum tersedia dananya. Jalan sepanjang 12 km itu yang rampung dikerjakan dengan aspal hotmix sepanjang 5 km, jelasnya. Pengamat ekonomi Luak Limopuluah, Yulfian Azrial yang diminta pendapatnya ditempat terpisah mengatakan, untuk melanjutkan pekerjaan jalan alternative itu,
diperlukan kesepahaman bupati dan DPRD, berkomitmen membangun IKK Sarilamak, sebagai pusat pemerintahan, pusat ekonomi dan sosial budaya. Selain itu, pemuka masyarakat, tokoh agama, tokoh adat perlu mendorong Pemkab Limapuluh Kota bersama DPRD agar punya komitmen membangun IKK dengan sungguh sungguh dan sepenuh hati. Sehingga kerja nyata itu dapat dirasakan masyarakat. Karena pekerjaan membangun IKK cukup berat, untuk merealisasikannya memerlukan keseriusan dan menyita perhatian yang lebih. “Kita masih kekurangan dana untuk merealisasikan segala kebutuhan pembangunan infrastruktur di IKK, termasuk pekerjaan lanjutan jalan alternatif Ketingggian– Batu Balang dan jembatan. Harusnya, pekerjaan jalan dan jembatan itu diutamakan, untuk menggantisipasi kemacetan di jalan Nasional Sarilamak, bila ada acara keramaian, sebut Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano yang ditemui sebelumnya. (h/zkf)
WAWAKO LANTIK 43 PEJABAT
Sematkan PIN ‘Berani Jujur Itu Hebat’ PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 43 pejabat eselon IV di lingkungan Pemko Payakumbuh, dilantik Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, dalam acara sederhana di aula Balaikota di Bukik Sibaluik, Senin (15/4). Ada yang tampak berbeda dari pelantikan sebelumnya. Kali ini wawako menyematkan PIN dari KPK bertuliskan “Berani Jujur itu Hebat”. Ini merupakan harapan pemko khususnya bagi pejabat yang baru dilantik agar melaksanakan amanah, tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Hadir dalam acara pelantikan itu, Asisten I Setdako Bidang Pemerintahan Yoherman, SH, Staf Ahli Walikota Drs. Edvianus, Kepala BKD Hj. Dra. Ruslayetti, sejumlah pimpinan SKPD, camat, dan lurah serta para undangan lainnya. Wakil Walikota Suwandel Muchtar, dalam sambutannya mengatakan,
Bantuan tersebut akan dimanfaatkan keluarga miskin untuk pendidikan, kesehatan serta jaminan kesehatan balita. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja setempat, Azwardi yang dihubungi di ruang Asisten I di kantor bupati Bukit Limau Sarilamak, Selasa kemarin mengatakan, PKH adalah program pemberian uang tunai kepada keluarga sangat miskin (KSM) berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan melaksanakan kewajibannya. Pesertanya, ibu rumah tangga dari keluarga terpilih melalui mekanisme pemilihan oleh BPS sesuai kriteria yang ditetapkan termasuk balita, dan anak usia sekolah SD sampai SMP. Bantuan tersebut dibayarkan 4 kali dalam setahun melalui Kantor Pos terdekat. Namun jumlah bantuan akan berubah dari waktu ke waktu tergantung dengan kondisi masing masing keluarga, sebutnya. Dikatakan, bantuan yang akan diterima warga sangat miskin itu bervariasi antara Rp600 ribu hingga Rp2.2 juta. Rinciannya adalah, bantuan tetap Rp200 ribu, bantuan pendidikan SD/MI Rp400 ribu, pendidikan SMP/MTs Rp800 ribu dan bantuan kesehatan ibu hamil/nifas, bayi atau
pelantikan pejabat dalam rangka mengisi kekosongan pejabat struktural yang telah memasuki usia pensiun, promosi dan rotasi jabatan serta mengisi jabatan sekretaris yang kosong pada beberapa kelurahan. Kepada pejabat baru, wawako mengharapkan, untuk selalu bekerja keras, karena masyarakat menuntut adanya kemampuan memberikan service of excelent (pelayanan prima) seperti pelayanan yang ramah, cepat, mudah dan berkualitas, simpulnya. Pin Berani Jujur yang diberikan KPK, harus terpasang terus di dada, dan diaplikasikan dalam bentuk nyata, dengan berlaku jujur dan ikhlas menjalani rutinitas sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat. Ke 43 pejabat yang dilantik tersebut masing-masing, Jonni sebagai Kasubid Penanaman Modal BPMD & PTSP, Yuniarmi, SH sebagai Ka-
subid Pengendalian Evaluasi & Pelaporan BPMP & KB, Wawan Sofianto, SKM, M.Si sebagai Kasubid Kesehatan, Kependudukan dan Kesra pada Bapedda. Harlon M.Si sebagai Lurah Ibuh, Payakumbuh Barat, Arman sebagai Lurah Bodi, Payakumbuh Timur, Afnizarwati sebagai Kasi Kesos pada Kecamatan Payakumbuh Selatan. Kemudian Andrizal sebagai Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum pada Kecamatan Payakumbuh Barat. Yan Candra, S.Sos sebagai Lurah Balai nan Duo, Payakumbuh Barat. Huzael Abrar, Lurah Padang Tinggi, Ujang M, S.Pd, Lurah Parak Betung, Rosmiati, Lurah Sungai Pinago, Ali Amran Lurah Subarang Betung, seluruhnya di Payakumbuh Barat. Selanjutnya Anggi Putri Bungsu, S.STP, sebagai Lurah Bunian, Mazni A, S.Sos, Lurah Balai Cacang, Indra Lurah
Balai Batuang, Syamsul Bahri, S.Sos, Lurah Talawi, di Kecamatan Payakumbuh Utara. Kemudian, Darma indra Surya, Lurah Koto Panjang Padang, Raden Saiful Anwar, S.Sos, Lurah Parambahan di Kecamatan Latina. Berikutnya, Merieti, Sekretaris Kelurahan Tambago, Junaidi, St Sekretaris Kelurahan Bunian, Ronald Efulisa, S.IP, Sekretaris Kelurahan Balai Jariang Kecamatan Payakumbuh Utara, Noni Desrita, A.Md Sekretaris Kelurahan Balai Kaliki, Nurmiyetti, Sekretaris Kelurahan Balai Cacang, Edi Sofendi, Sekretaris Kelurahan Nan Kodok, Wildatul Aini, A.Md, Kasubag keuangan Kecamatan Payakumbuh Utara. Selanjutnya, Zariyasni, Kasi Pemerintah Kelurahan Padang Datar, Liza Zulfayanti, S.Sos, Sekretaris Kelurahan Padang Datar, Wasta, Kasi Kesos Kelurahan Balai nan Duo, Payakumbuh Barat, Rendy
Pratama S.I.A, Kasi Pemerintahan Kelurahan Padang Datar, Payakumbuh Barat, Weni Sadli, SE, Kasi Pemerintahan Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat. Fitri amna,S. Sos, MM kasubag kepegawaian kec payakumbuh barat. Imelia Wulandari, SS, Kasi Pemerintahan Kelurahan Tanah Mati, Suci Ramadhani, S.Sos, Sekretaris kelurahan Limbukan, Fanny, SE Sekretaris Kelurahan Balai Panjang, Mahdalena sekretaris Kelurahan Padang Karambia, Salwany, S.IP sekretaris kelurahan Aur Kuniang, Citra Rianti, S.IP, Sekretaris Kelurahan Kapalo Koto, Yolanda Apripeli, SE kasubag Umum Payakumbuh Selatan, Helfa Lusianer, SE kasubag keuangan di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Yurnal Efendi Kasi Ekbang Kelurahan Padang karambia, Payakumbuh Selatan.(h/smt)
Dikelola dengan Baik
SARILAMAK, HALUAN — Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Darman Sahladi SE MM menginginkan agar DARMAN SAHLADI ISMARDI seluruh stake holder di daerah ini saling bersinergi dalam melakukan percepatan pembangunan daerah yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat. Kekayaan alam Luak Nan Bungsu ini mesti dikelola dengan baik dan benar sehingga bermanfaat bagi daerah dan masyarakat. Hal tersebut dikatakan Darman Sahladi sekaitan dengan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-172 yang diperingati Sabtu (13/4) lalu. Menurut politisi yang terbilang masih muda ini, kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Riau tersebut memiliki kekayaan alam yang cukup banyak, seperti emas di Manggani, batubara dan timah hitam di daerah Pangkalan dan Kapur IX serta lainnya. Daerah ini juga sangat berpotensi untuk terus dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata domestic dan manca Negara. “Namun memang kekayaan alam tersebut belum dikelola dengan baik dan maksimal, sehingga belum memberikan kontribusi yang berarti bagi daerah dan masyarakat,” kata politisi Partai Demokrat tersebut. Akibat belum tergarap dan terkelolanya berbagai potensi daerah ini dengan baik dan maksimal, maka dari tahun ke tahun pembiayaan program pembangunan wilayah Kabupaten Limapuluh Kota masih bergantung kepada dana provinsi dan pusat. Guna memperbaiki kondisi itu, maka dibutuhkan sinergitas antara Pemkab Limapuluh Kota dan stake holder lainnya di dalam menggarap dan mengelola kekayaan alam yang dimiliki daerah ini. Pemkab dan DPRD Kabupaten Limapuluh Kota perlu melakukan studi banding ke daerah kabupaten dan kota tetangga di wilayah Provinsi Riau, seperti Kabupaten Kampar dan Pekanbaru di dalam eksplorasi dan eksploitasi sumbar daya alamnya (SDA) sehingga kekayaan alam tersebut bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan masyarakat. Dia juga ingin Pemkab Limapuluh Kota melalui SKPD terkait menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan investasi di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. Perlu diberikan berbagai kemudahan, seperti perizinan dan lainnya kepada investor yang akan menanamkan modalnya. Investor juga membutuhkan kepastian hukum sebelum berinvestasi. Dia juga mengingatkan tentang pentingnya sosialisasi informasi perencanaan pembangunan kepada masyarakat luas termasuk para pemodal, baik dalam maupun luar negeri. Sementara itu, mantan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Ismardi BA mengatakan telah banyak program pembangunan yang telah berhasil diwujudkan secara bersama-sam,a oleh Pemkab dan DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah ini. (h/snt)
>> Editor: Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
AGAM 13
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
2.700 e-KTP Belum Didistribusikan
AGAM, HALUAN— Sebanyak 2.700 KTP Elektronik masyarakat Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam belum didistribusikan.
LINGKAR 97 Kartu Jamkesda Dibagikan AGAM, HALUAN— Camat Tilatang Kamang Kurniawan Syah Putra menyerahkan sebanyak 97 kartu Jamkesda kepada guru MDA/TPQ, garin dan siswa MTsN Bukareh, MAN Batu Mandi dan SMAN 1 Tilatang Kamang Senin, (15/4) lalu di kantor camat. Kartu Jamkesda tersebut berasal dari Badan Amil Zakat (BAZ) dengan tujuan membantu warga kurang mampu untuk berobat. Pemberian kartu itu kepada siapa saja, tidak memandang jabatan dan kedudukan asal termasuk kedalam kriteria berhak menerima.Kartu tersebut dapat digunakan pada Puskesmas dan rumah sakit yang ditunjuk. Camat dalam acara penyerahan memberikan apresiasi terhadap BAZ Tilatang Kamang yang telah berpartisipasi mendukung program pemerintah dibidang kesehatan yakni Agam Sehat. (h/ks)
Koto Malintang Pilih Wali Jorong AGAM, HALUAN—Musyawarah pemilihan Wali Jorong Koto Malintang Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Senin lalu berhasil memilih wali jorong baru Rijal Mahdi secara aklamasi. Pemilihan wali jorong tersebut dilakukan untuk mencari pengganti wali jorong lama Mardanis Malin Batuah yang mengundurkan diri karena akan mencalonkan diri pada Pemilu Legislatif 2014 untuk anggota DPRD Agam. Rijal Mahdi akan menjabat sebagai Wali Jorong Koto Malintang untuk periode 29132019 mendatang. Koto Malintang merupakan jorong terluas diantara 28 jorong yang ada di Nagari Koto Tangah. Menurut Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Tilatang Kamang Amrizal, wali jorong maupun wali nagari yang akan maju sebagai calon legislatif seperti halnya wali jorong Koto Malintang ini sesuai dengan ketentuan yang ada memang harus mundur dari jabatannya. Ditambahkannya, di nagari Koto Tangah pada tahun 2013 ini akan dilakukan pemilihan 9 wali jorong karena berbagai sebab, ada yang habis masa jabatan dan ada yang mengundurkan diri. Kepada wali jorong terpilih diharapkan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya. (h/ks)
SERENTAK— Masyarakat petani di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh masih menjalankan tradisi tanam padi serentak sebagai antisipasi serangan hama. KASRA SCORPI
BK-MDA Tilatang Kamang Dikukuhkan AGAM, HALUAN— Camat Tilatang Kamang Kurniawansyah Putra, mengukuhkan pengurus Badan Kerjasama MDA (BK-MDA) Kecamatan Tilatang Kamang di Masjid Taqwa Ranggo Malai Nagari Gadut Senin, (15/4). Pengurus diketuai oleh Suwardi,S.Ag terbentuk dalam musyawarah kepala MDA se-Kecamatan Tilatang Kamang, Kamis, (21/2). Kepada pengurus camat meminta agar segera menyusun program kerja untuk memajukan pendidikan khususnya pendidikan keagamaan di Tilatang Kamang dan program tersebut harus dijalankan tidak hanya di atas kertas.
Sementara itu ketua BK-MDA yang dikukuhkan Suwardi,S.Ag mengatakan, badan ini telah menjalin kerja sama dengan Kantor Urusan Agama kecamatan, selain itu telah menggelar rapat persiapan ujian akhir MDA tahun ajaran 2012/2013. Dalam rapat tersebut disepakati 5 mata pelajaran yang akan diujikan yaitu, Fiqih, Al Qur’an, Hadits, Aqidah Akhlak, Bahasa Arab dan SKI, ujian dilaksanakan setelah selesai UN SD. Soal ujianpun telah selesai dibuat oleh tim kerja dan ujian dilakukan dengan sistem silang, seperti halnya ujian nasional. Pada pengukuhan BK-MDA itu juga dilaksanakan lomba Tartil antar MDA/TPQ se-Kecamatan Tilatang Kamang. Tampil sebagai juara I DDS Syaiful Ihsan, juara II MDA Taqwa Ranggo Malai Camat Tilatang Kamang Kurniawansyah Putra mengukuhkan BK-MDA dan juara III MDA kecamatan tersebut di Masjid Taqwa Ranggo Malai Gadut Senin, (15/ Muttaqin Lurah. 4).KASRA SCORPI (h/ks)
Rusunawa Ponpes Mulai Dibangun AGAM, HALUAN—Bupati Agam Indra Catri melakukan peletakan batu pertama sebagai awal pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Pondok Pesantren Diniyah Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Minggu, (14/4)lalu. Rusunawa yang diperkirakan menelan dana Rp5 miliar lebih itu dibangun di atas tanah seluas 800 meter persegi sumbangan masyarakat setempat.Rusunawa dibangun untuk menampung santri yang terus bertambah di psantren tersebut. Bupati Agam pada acara peletakan batu pertama itu menyatakan, dengan dibangunnya bangunan fasilitas pendidikan agama diharapkan dapat meningkatkan perkembangan dan kualitas pendidikan yang pada akhirnya syiar agama semakin berkembang, minat generasi muda belajar agama meningkat. Kepada masyarakat dan berbagai lembaga juga diharapkan dapat memberikan sumbangannya untuk pembangunan sarana pendidikan agama seperti ini. Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Demokrat Mulyadi, Anggota DPRD Agam, SKPD terkait, Camat, dan tokoh masyarakat beserta para santri. (h/ks)
Pasalnya, fisik e-KTP masih berada di Dirjen Kependudukan Kemendagri RI. Sekretaris Kecamatan Lubukbasung, Jupren, kepada Haluan Selasa (16/4) di Lubuk Basung mengatakan, pendistribusian e-KTP di Kecamatan Lubuk Basung sudah mencapai 40.000 kartu e-KTP, sementara sisisanya 2.700 e-KTP belum di distribusikan karena masih berada di pusat. Ia menjelaskan, wajib e-KTP di Kecamatan Lubuk Basung terdata sebanyak 61.000 jiwa, dimana yang merekam baru mencapai sebanyak 43.300 jiwa. Berarti belum merekam datanya masih ada sekitar 18.000 jiwa. “Sementara sebanyak 500 e-KTP yang rusak telah kita serahkan ke Kantor Dukcapil Agam untuk diperbaiki,” katanya. Dikatakannya, e-KTP yang belum siap saat ini masih dalam proses pembuatan. Ia mengaku tidak mengetahui kapan 2.700 e-KTP tersebut selesai dan bisa di distribusikan. Ia juga meminta masyarakat yang belum merekam e-KTP, segara melakukan rekam data ke kantor Dukcapil Kabupaten Agam. Ia juga telah meminta setiap wali jorong untuk membantu mendata masyarakat yang belum merekam data. Laporan jorong tersebut sangat membantu dalam merkam data masyarakat. Sekarang pihaknya juga bakal membentuk tim guna melaksanakan penyisiran. “Dalam waktu dekat bekerjasama dengan Dukcapil Agam bakal melaksanakan penyisiran bagi warga yang belum merekam,” jelasnya. Selain itu, pihaknya terus melakukan perekapan data yang datang setiap hari untuk mengetahui berapa jumlah yang telah didistribusikan ke pada warga yang ada di 5 nagari terbagi sebanyak 26 jorong yang ada di Kecamatan Lubuk Basung. “ Kami berharap warga yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik segera merekam datanya. Sehingga tidak ada lagi warga Lubuk Basung yang belum merekam data,” ungkapnya. (h/yat)
Administrasi Perjalanan Dinas Harus Tertib AGAM, HALUAN— Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam meminta setiap satuan perangkat kerja daerah (SKPD) untuk menertibkan administrasi perjalanan dinas keluar daerah. Sekda Agam Syafirman, saat Apel Pagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Bupati Agam, Selasa (16/4) mengatakan, dalam waktu dekat tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan memeriksa pertanggungjawaban di masing-masing daerah tentang perjalanan dinas
tahun 2013 ini. “Kami menghimbau agar administrasi perjalanan dinas segera ditertibkan. Sebab, tim dari BPK akan melakukan pemeriksaan. Jangan sampai administrasi yang tidak tertib merugikan kita,” katanya. Ia menjelaskan, administrasi harus dibuat sesuai dengan perjalanan dinas. Contohnya, perjalanan dinas ke luar daerah yang selesai dalam dua hari jangan dibuat lebih, karena itu yang menjadi perhatian serius dalam
pemeriksaan pertanggungjawaban tahun 2013. Menurutnya, BPK sudah memeriksa, dan meminta pertanggungjawaban administrasi perjalanan dinas tahun 2013 di daerah lain. Sementara di Kabupaten di Agam pertanggungjawaban tentang perjalanan dinas belum dilakukan, oleh sebab itu mulai saat segala yang berhubungan dengan administrasi harus ditertibkan sebaik mungkin sehingga dalam pemeriksaan tidak akan ada temuan oleh tim
BPK. Selain itu, laporan apel pagi juga harus jelas, bagi yang tidak hadir harus ada keterangan. Sebab, rekap absen nantinya akan dilaporkan bersamaan dengan dengan SPJ pertanggungjawaban perjalanan dinas. Syafirman berharap seluruh PNS bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebab jika terjadi masalah akibat admininstarrif, tentu akan berdampak tidak baik kepada pemerintah. (h/yat)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14
SIJUNJUNG Lansek Manih
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
BBM Non Subsidi Terus Dimonitor SIJUNJUNG, HALUAN — Guna mengawasi pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pemerintah Kabupaten Sijunjung membetuk tim monitoring di bawah koordinasi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sijunjung.
Sijunjung Bersiap Sambut TdS SIJUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Sijunjung yang telah diputuskan sebagai tempat star stage 4 Tour de Singkarak (TdS) 2013 mulai menyiapkan diri. “Sebagai tempat star tage 4, kita sudah melakukan rapat dengan kepanitiaan yang terlibat dalam TdS,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga (Parsenibudpora) Kabupaten Sijunjung, Aprizal kepada Haluan diruang kerjanya, Senin (15/4). Dikatakan, rapat persiapan TdS 2013 telah dilakukan, Jumat (12/4) di ruang rapat kantor bupati. Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, dihadiri seluruh personel yang duduk dalam kepanitian TdS tersebut. Dalam rapat itu, sambung Afrizal, selain membahas tempat star stage 4, juga dibahas persiapan lainya, baik itu menyangkut persiapan fisik maupun kegiatan pendukung TdS. Stage 4 sebagai tempat star akan dilakukan tanggal 5 Juni 2013 di depan gedung DPRD Kabupaten Sijunjung.”Selain tempat star stage 4, banyak yang kita bahas dalam rapat tersebut,” kata mantan Kepala Kantor Kesbang Politik dan Perlindungan Masyarakat.(h/azn)
ADUK ADONAN COR — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin secara bergantian mengaduk adonan cor beton saat gotong royong bersama di Nagari Kunangan Parik Rantang, Jumat (12/4). AZNELDI
Nagari Kamang, Nagari Berprestasi SIJUNJUNG, HALUAN — Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru tampil sebagai juara I lomba nagari berprestasi kategori A tingkat Kabupaten Sijunjung.. Sementara juara II diraih Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari, juara III Duarian Gadang Kecamatan Sijunjung, dan harapan I Nagari Kumanis Kecamatan Sumpur Kudus. Sementara kategori B, juara I, Nagari Latang Kecamatan Lubuk Tarok, juara II Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan, juara III Nagari Taratak Baru
Utara Kecamatan Tanjung Gadang, dan harapan I Nagari Bukit Bual Kecamatan Koto VII. Atas prestasi itu, Nagari Kamang memperoleh hadiah berupa tabanas senilai Rp26 juta, piala dan piagam penghargaan, dan sekaligus memboyong piala bergilir Bupati Sijunjung. Juara II mendapatkan tabanas sebesar Rp12 juta, piala dan piagam penghargaan, juara III tabanas Rp8.5 juta, piala dan piagam penghargaan, dan harapan I, tabanas Rp6 juta, piala dan piagam penghargaan.
Sedang juara I kategori B yang diraih Nagari Latang, memperoleh tabanas Rp10 juta, piala dan piagam penghargaan, juara II tabanas Rp6 juta, piala dan piagam penghargaan, dan juara harapan I tabanas Rp2 juta, piala dan piagam penghargaan. Pengumuman pemenang lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung itu berlangsung pada apel pagi di halaman kantor bupati setempat, Senin (15/4).Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Wakil Bupati Muchlis Anwar dan Ketua DPRD,
Mukhlis R langsung menyerahkan hadiah, piala dan piagam penghargaan kepada nagari-nagari pemenang lomba tersebut. “Kecamatan Kamang Baru kembali meraih juara I lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung.Tahun sebelumnya, Nagari Kunangan Parik Rantang juga meraih juara I lomba yang sama,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagari Kabupaten Sijunjung, Medison, kepada Haluan, Senin (15/4). Medison mengatakan, tampilnya Nagari Kamang meraih
juara I lomba nagari berpreastasi tingkat Kabupaten Sijunjung, dan sekaligus mewakili Sijunjung pada lomba yang sama tingkat Provinsi Sumbar, setelah dalam penilaian meraih nilai tertinggi. “Nilai yang diperoleh Nagari Kamang lebih tinggi dari Nagari Latang, juara I kategori B. Makanya, Nagari Kamang ditetapkan sebagai duta kabupaten dalam lomba nagari berprestasi tingkat Sumatera Barat,” jelasnya seraya menambahkan, aspek penilaian mengacu pada Permendagri nomor 13 tahun 2007.(h/azn)
“Tim monitoring, dengan melibatkan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Dinas Pertambangan Energi Sumber Daya Mineral dan instansi terkait lainnya,” jelas Sekkab Sijunjung, AT Rohendi sekaitan dengan pembentukan tim monitoring BBM non-subsidi, Senin (15/4). Selama ini, kebijakan pemerintah pusat yang melarang mobil angkutan industri batubara dan kelapa sawit menggunakan BBM subsidi jenis solar memang belum terlihat berjalan dengan baik di daerah. Selain belum semua SPBU menyediakan BBM solar jenis non-subsidi ini, kelemahan juga terjadi dilapangan. Berbagai ketimpangan masih terus terjadi. Mobil angkutan batubara-maupun tengki sawit masih bisa mengisi solar jenis subsidi, meski di SPBU tersebut sudah disediakan solar non-subsidi. “Kalau tidak begini, tidak laku BBM subsidi, siapa yang mau beli,” jelas Man, petugas SPBU di Muaro Kalaban. Hal ini bukan hanya terjadi si SPBU Muaro Kalaban, di SPBU Tanjung Lolo lebih parah lagi. Pembelian dengan galon (jeriken) ikut menwarnai kelangkaan BBM solar subsidi ini sejak dua bulan terkahir. Petugas SPBU tak kuasa melarang akibat kuatnya desakan warga setempat mendapatkan solar subsidi ini. Nah, dengan dibentuknya tim monitoring ini diharapkan dapat meminimalisir ketimpangan yang tejadi. Sehingga, tujuan dan sasaran yang diharapkan oleh pemerintah pusat sekaitan dengan pemakaian BBM nonsubsidi ini bisa berjalan baik denga dukungan penuh oleh seluruh aparatur yang ada di daerah.(h/nop)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
Harga TBS Rendah di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN— Harga tandan buah segar (TBS) Sawit di Kabupaten Dharmasraya saat ini hanya Rp1.200 perkilonya. “Harga segitu cukup rendah dibanding daerah lain seperti Kabupaten Tebo, dengan jarak harga mencapai Rp200 sam-
pai Rp 300 per kilonya,” ujar salah seorang petani sawit di Sungai Dareh, Sahlan (40). Dikatakannya, biasanya harga TBS bisa mencapai Rp1.500 sampai Rp1.700 perkilonya. Ditambahkannya, sudah jatuh tertimpa tangga, itulah pribahasa yang tepat untuk petani sawit di Kabupaten Dharmasraya saat ini. Pasalnya selain harga tandan buah segar (TBS) yang
rendah, tingkat produksi menurun ditambah harga pupuk yang mahal dan pupuk subsidi sulit untuk didapat. Dikatakannya, ia bersama anggota kelompok tani lainnya merasa kesulitan saat ini, karena harga TBS cukup rendah. “Belum lagi tingkat produksi menurum tajam dari biasanya . Kalau dalam satu bulan jumlah produksi biasanya mencapai 8 ton, tapi
akhir-akhir ini menurun mencapai 4 ton dalam satu bulan, artinya kesulitan petani menjadi bertambah,” tambahnya. Sahlan tidak habis pikir kenapa harga TBS di Kabupaten Dharmasraya selalu dibawah harga daerah tetangga, padahal pabrik kelapa sawit (PKS) cukup banyak di wilayah Dharmasraya. Ia berharap dalam masalah harga ini, pemerintah sudah selayaknya turun ta-
ngan agar apa yang menjadi tujuan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dapat tercapai dengan baik. “Begitu pula masalah tingkat produksi, para petani secara berkala terus melakukan pemupukan terhadap kelapa sawit, namun tidak berpengaruh secara signifikan. Kalau dikatakan pengaruh cuaca, kenapa turun sangat drastis sekali,” keluhnya. Ketua Komisi II DPRD
Kabupaten Dharmasraya, Masrigi Rajo Lelo,SH yang dikonfirmasi Haluan secara terpisah menegaskan supaya Pemkab Dharmasraya harus segera melakukan evaluasi masalah harga, tingkat produksi dan pupuk subsidi. Ia minta dinas terkait segera mencarikan solusi dengan masalah yang dihadapi tersebut, karena jeritan petani, berarti sudah 60 persen masyarakat Dhaarmas-
raya sudah menjerit, karena diperkirakan 60 persen warga Dharmasraya bergerak disektor Pertanian. “Masalah harga TBS, masalah tingkat produksi dan pupuk bersubsidi, jangan dipndang remeh, karena hal itu sangat menyangkut hajat hidup masyarakat Dharmasraya, karena dampaknya cukup luas disektor ekonomi,”pungkas Ketua DPC Demokrat ini.(h/mdi)
Harga Pinang Naik PASAMAN, HALUAN— Harga komoditi pinang di Pasaman, Kecamatan Tigo Nagari naik 20 persen. Dari harga Rp5.000 per kilo naik menjadi Rp7.000 per kilo. Komoditi pinang di daerah tersebut menjadi salah satu penunjang perekonomian masyarakat. Komoditi pinang telah menjadi mata pencaharian sampingan, seperti disampaikan salah seorang petani setempat. Asnimar (46) salah seorang ibu rumah tangga, mengatakan hampir setiap keluarga di daerah tersebut memiliki lahan perkebunan pinang. Pinang yang sudah matang tersebut dikupas dan dibersihkan. “Memang selama ini, komoditi pinang menjadi salah satu andalan ekonomi keluarga, karena untuk mengolah pinang itu tidak susah, hanya saja prosesn-
ya lama. Biasanya dilakukan oleh kaum ibu dan anakanak. Mengupas buah pinang tersebut dilakukan sepulang dari sekolah. Selama ini pinang mampu menjadi andalan ekonomi keluarga kami,” jelas Asnimar. Selain itu, petani pinang Eko (28) tersenyum ketika pinang mengalami kenaikan. Yang mana sebelumnya dia menjual dengan harga Rp4.000 per kilo kini naik Rp7.000. “Saat ini kami memang bisa bernafas lega sebab harga pinang naik, sehingga kami bisa menyisihkan uang hasil panen padi untuk sekolah anak,” ujar Eko. Menurut Eko, harga pinang di Tigo Nagari kalau turun memang membuat masyarakat mengeluh. Karena untuk mengolah pinang itu sulit dari segi proses, ketika harga pinang mengalami penurunan tidak terbalas
antara upah dengan usaha. “Kalau harga pinang turun, membuat petani pinang mengeluh. Pasalnya, usaha mengolahnya ribet,”terang Eko. Menurut Camat Tigo Nagari, Nansar tanaman pinang mempunyai potensi ekonomi yang cukup tinggi dan sangat layak untuk dikembangkan secara intensif. Mengingat kebutuhan ekspor yang tinggi ke india, Pakistan, Bangladesh dan Nepal. “Di Kecamatan Tigo Nagari pinang memang menjadi salah satu mata pencaharian utama bagi ibu-ibu yang ingin menambah uang belanja. Kadangkadang ketika hasil panen sawit dan padi belum saatnya, maka pinang bisa menjadi salah satu solusi bagi mereka yang tidak mempunyai kebun sawit,” jelas Nansar.(h/cw-oos)
ITIK PETELUR— Seorang peternak tengah memindahkan ratusan ekor itik petelurnya ke dalam sebuah mobil pick up untuk di perjual belikan di sekitar Kota Padang, Selasa (16/4). Usaha beternak itik merupakan usaha yang cukup menjanjikan dimana perharinya dapat menghasilkan 250 butir telur, dan bahkan lebih tergantung jumlah ternak dan cara merawatnya dengan baik.AMIR
RUBRIK EKONOMI KREATIF PENJUAL FOTO WISUDA
Menjual Kenangan Demi Meraup Rupiah PADANG,HALUAN— Sehari setelah perayaan wisuda, biasanya kita menjumpai penjual foto yang menjejerkan fotofoto para wisudawan di depan kampus wisudawan bersangkutan. Penjual foto tersebut menggelar tikar atau plastik sebagai alas untuk menjejerkan fotofoto yang akan ia jual.
Selasa 16/4 April 2013, Haluan menemui seorang penjual foto wisuda di depan kampus Universitas Bung Hatta. Penjual foto tersebut bernama Eri (49). Bapak satu anak itu mengaku telah berjualan foto wisuda selama 20 tahun. Dari hasil menjual foto-foto setiap perayaan wisuda tersebut, ia mampu
ERI (49), bapak satu anak itu mengaku telah berjualan foto wisuda selama 20 tahun. Dari hasil menjual foto-foto setiap perayaan wisuda tersebut, ia mampu membiayai biaya kuliah anaknya. ADIB
membiayai biaya kuliah anaknya. Ia memasang harga Rp10.000 untuk satu buah foto. Dengan harga tersebut, ia mampu mengeruk keuntungan lima kali lipat karena modal produksi sebuah foto hanya Rp2.000. Setiap kali perayaan wisuda, ia memproduksi 250 sampai 300 lembar foto. Ia mengaku tidak takut rugi jika fot-foto tersebut tidak laku karena banyak penjual foto lain yang menggelar dagangan di tempat ia berjualan. “Saya yakin foto-foto ini akan laris terjual karena orang butuh kenangan,” Katanya. Selama 20 tahun melakoni usaha musiman tersebut, tukang foto itu mengaku mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya. “Kalau foto-foto ini tersisa lebih dari separuh, saya menanggung kerugian untuk biaya produksi. Tapi, seringkali foto-foto ini terjual lebih dari separuh, bahkan nyaris habis. Dan foto-foto yang tidak terjual biasanya akan saya pandangpandangi menjelang tidur. Kalau sudah bosan, saya bakar saja.” Katanya. Tukang foto yang ubanan itu punya impian memiliki studio foto sendiri untuk mengurangi biaya cetak foto agar tidak rugi terlalu banyak seandainya foto-foto yang ia jual banyak yang tidak laku. (h/mg-dib)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
Serapan Dana LPDB Sumbar Rendah PADANG, HALUAN — Kementerian Koperasi dan UKM melalui Lembaga Pengembangan Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus memberikan prioritas kepada koperasi dan UMKM Sumbar.
KILAS EKONOMI Bensin Eceran Bakal Dilarang JAKARTA, HALUAN—Pemerintah memberi sinyal akan melarang penjualan bensin eceran di pinggir jalan. Hal tersebut akan menekan penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi di lapangan. “Sebetulnya kemarin sudah ada usulan semua eceran-eceran (bensin) di pinggir jalan itu dilarang baik yang di luar kota hingga dibatas kota,” kata Jero selepas Rapat Koordinasi tentang BBM Bersubsidi di kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (16/4). Namun Jero masih melihat kebutuhan masyarakat terhadap BBM bersubsidi masih besar. Bahkan meski dibeli secara eceran. Apalagi masyarakat pun dinilai belum bisa memberikan perencanaan yang baik, khususnya perencanaan soal konsumsi BBM di kendaraannya. “Kalau meteran bensin sudah tinggal sedikit, mending berhenti saja. Apalagi kalau pas berhenti di penjualan bensin eceran, meski dijual Rp7.000 per liter, ya dibeli juga,” tambahnya. Namun, Jero nanti akan secara perlahan melakukan penertiban terhadap pedagang penjual bensin eceran ini. Sebab, dengan makin meningkatnya jumlah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), maka penjualan bensin eceran akan semakin berkurang. “Kalau SPBU sudah banyak, mungkin pedagang eceran nanti pelan-pelan akan hilang sendiri,” jelasnya. (h/kcm)
MENUNGGU BAGASI — Para penumpang pesawat Garuda sedang menunggu bagasi pesawat keluar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (15/4).
TOYOTA ASTRA FINANCE
Pembiayaan Ditargetkan Rp11 Triliun JAKARTA, HALUAN— Toyota Astra Finance mampu melakukan penjualan untuk 54.000 unit dengan total biaya Rp8,2 triliun pada tahun lalu. Tahun ini perusahaan pembiayaan itu, menargetkan peningkatan penjualan hingga 20 persen dengan total pembiayaan Rp 11 triliun. Direktur PT Toyota Astra Finance Kurnadi Tandudjaja mengakui bahwa total pembiayaan yang dilakukan di tahun 2012 tidak sesuai dengan target yang pernah dicanangkan. “Kalau dilihat dari total pembiayaan, memang kurang dari target. Namun, dari unit yang terjual kami justru mengalami kenaikan. Ini dampak dari kebijakan pene-
tapan uang muka 25 persen yang ditetapkan pertengahan tahun lalu,” ujar Kurnadi seusai Penawaran Obligasi PT Toyota Astra Financial Services di Jakarta, Selasa
syariah yang baru berlaku April 2013 ini. “Pangsa pasar bukan tujuan utama kami. Kami lebih konsen pada kualitas pelayanan, karena kami bukan
(16/4/). Hingga kini, Kurnadi belum bisa memperkirakan dampak yang terjadi pasca ditetapkannya kebijakan penetapan uang muka bank
pengusaha ritel,” katanya. Kurnadi menambahkan, di tahun 2013 ini pasar mobil diperkirakan akan mencapai 1,2 juta unit. “Ini peluang baik bagi Toyota. Mengingat pada
kuartal pertama tahun ini penjualan dan pembiayaan mengalami peningkatan,” terangnya. Kuartal I tahun lalu jumlah penjualan Toyota mencapai 13.800 unit dengan pembiayaan Rp2 triliun, sedangkan di tahun 2013 meningkat menjadi 14.872 unit dengan pembiayaan Rp2,3 triliun. Tahun ini Toyota Astra Finance juga merencanakan ekspansi dengan membuka cabang baru di beberapa tempat, seperti Depok, Banjarmasin, Balikpapan, dan lain sebagainya. Adapun jenis kendaraan yang paling diminati oleh konsumen saat ini adalah Avanza, Innova, Fortuner, Camry dan Corolla. (h/kcm)
“Hal ini dikarenakan Sumbar terkecil dalam penyerapan dana LPDB KUMKM setelah Papua dan Maluku dan terbesar didaerah Jawa Timur dan Jawa Barat. Untuk itu, direncanakan Rp100 Miliar untuk koperasi, usaha mikro , kecil dan menengah akan dibagikan tiga bulan kedepan bagi usahawan Sumbar, “kata Direktur Utama LPDB, Kemas Danial usai sosialisasi dana bergilir LPDBKUMKM di Grand Inna Muara Padang, Kamis (16/4). Pihaknya menambahkan, akan beri kemudahan karena rendahnya penyerapan perkuatan permodalan dari LPDB oleh KUMKM Sumbar. Jika persyaratan lengkap, maka pengurusannya hanya memakan waktu 15 hari. Jika tidak memiliki kelengkapan yang disyaratkan, maka waktunya bisa lebih dari itu. “Saat ini, sudah ada 11.000-an proposal yang menunggu antrian. Jika diikuti mekanisme yang berlaku maka Sumbar akan tetap rendah penyerapannya. Makanya kita jemput bola ke Sumbar melihat potensi koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah,” kata Kemas. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma menyatakan uang Rp100 miliar harus bisa diserap oleh koperasi dan UMKM Sumbar dalam waktu tiga bulan ini. karena tentunya akan ditambah lagi sebanyak Rp100 miliar. Pihaknya menyatakan, Saat ini penyerapan dana dari LPDB untuk daerah Sumbar baru mencapai Rp 17,6 miliar. Jumlahnya terlalu kecil, baru seperlima dari target. “Untuk itu, harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Selain itu, ia mengharapkan agar jangan sampai kredit macet, karena akan berdampak pada usahawan sendiri. Untuk itu, pengusaha Sumbar harus berlomba-lomba membuat proposal bisnis ke LPDB-KUMKM. Karena tingkat bunganya relatif rendah, dengan suku bunga 9 persen dan untuk sektor riil sebanyak 6 persen dan kesempatan terbuka lebar” jelas Achmad. (h/cw-lex)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Syahrizal
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
17
Juve Makin Dekat ke Scudetto ROMA, HALUAN — Juventus melewati ujian berat di kandang Lazio dengan sangat baik dan sukses merebut tiga poin. La Vecchia Signora kini selangkah makin dekat menuju scudetto yang mereka dambakan. Dijamu Lazio di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (16/ 4) dinihari WIB, Juve mampu membawa pulang poin sempurna. Dua gol dari Arturo Vidal memastikan mereka menang dengan skor 2-0. Hasil ini mengokohkan posisi Juve di puncak klasemen sementara Seri A dengan koleksi 74 poin dari 32 partai. Mereka unggul 11 poin atas Napoli yang menduduki posisi kedua. Musim ini tinggal menyisakan enam laga. Dengan demikian, Juve cuma butuh tujuh poin lagi untuk juara. "Pertandingan ini penting buat kami. Masih ada enam laga sisa dan kemenangan ini krusial bagi kami untuk lebih dekat ke titel," ujar Vidal yang dikutip Football Italia. "Namun, musim belum selesai," tegasnya. Hal serupa diungkapkan oleh kapten tim, Gianluigi
Buffon. Dia juga mengingatkan timnya untuk tak merayakan apapun sebelum gelar benarbenar aman dalam genggaman. "Malam ini kami mengambil langkah besar di liga. Tapi, kami belum benar-benar ingin membicarakan soal ini. Kami masih membutuhkan tujuh poin," kata Buffon. Pada pertandingan itu, Juve tampil sangat dominan pada babak pertama. Mereka menciptakan banyak peluang bagus dan dua kali menjebol gawang Lazio lewat kaki Vidal. Babak kedua berjalan relatif berimbang. Lazio yang berusaha mengejar ketertinggalan memasukkan Libor Kozak untuk menambah daya gedor mereka. Meski beberapa kali mengancam gawang Juve, Lazio tak berhasil membuat satu gol pun hingga akhir laga. Juve pun pulang ke Turin dengan kemenangan 2-0.(h/net)
DEKATI SCUDETTO — Kapten tim Juventus Guinligi Buffon bersama rekan-rekannya bersorak kegirangan begitu timnya sukses mengalahkan Lazio di Roma, 2-0. Kemenangan ini makin memudahkan Juventus untuk meraih scudetto tahun ini. UEFA
Sembilan Poin Lagi, Barca Juara
LIONEL MESSI
BARCELONA, HALUAN — Barcelona mulai bersiap menggelar pesta juara Liga Spanyol. Menyusul kemenangan atas Real Zaragoza, The Catalans mulai berhitung mundur, dengan prediksi titel akan dia-
mankan dalam tiga pertandingan ke depan. Barcelona meraih kemenangannya ke26 di Liga Spanyol musim ini saat mereka bertandang ke Zaragoza, Senin (15/4/ 2013) dinihari WIB. Meski menurunkan banyak pemain pelapis,
skuat besutan T i t o Vilanova berhasil membawa pulang kemenangan tiga gol t a n p a balas, 3-0. H a s i l pertandingan t e r s e b u t memastikan
Xavi Hernandez dkk bertahan di puncak klasemen dengan keunggulan 13 angka dari Real Madrid di belakangnya. Karena roda kompetisi t i n g g a l menyisakan tujuh pertandingan lagi, maka Barca secara matematis t i n g g a l membutuhkan sembilan poin untuk kembali menjadi kampiun. Dengan tambahan sembilan poin tersebut maka Barca akan punya koleksi 90 poin. Dengan asumsi Real Madrid juga terus meraih kemenangan, maka saat itu keunggulan 13 poin Barca tak akan bisa dikejar karena pertandingan menyisakan empat matchday lagi. Persiapan untuk menyambut gelar juara Liga Spanyol yang keempat dalam lima tahun terakhir itu sudah terlihat di situs resmi Barca. Hitung mundur menuju status juara sudah dilakukan. Dituliskan kalau Barcelona punya peluang besar menjuarai Liga Spanyol saat berhadapan dengan Real Betis pada pekan ke-34. Hebatnya lagi, pesta juara tersebut akan digelar di kandang mereka sendiri Camp Nou pada 5 Mei. Sebelum laga yang bisa memberi Barca gelar juara tersebut, The Catalan harus lebih dulu memastikan meraih kemenangan saat bertamu ke Atletico Bibao dam Levante dan bertandang ke Atletico Bilbao.(h/net)
MU Ingin Pecahkan Rekor Chelsea MANCHESTER, HALUAN — Wayne Rooney dan Robin van Persie menegaskan tekad Manchester United untuk menjuarai Liga Primer Inggris musim ini tidak dengan cara biasa saja, melainkan sekaligus bikin torehan istimewa. Menyusul kemenangan 2-0 atas Stoke City, MU butuh tujuh poin lagi di enam laga sisa untuk memastikan gelar juara liga musim ini. 'Setan Merah' sendiri kini telah mengoleksi 80 poin dari 32 laga. Dengan jumlah tersebut, MU masih memiliki peluang untuk memecahkan rekor poin tertinggi Liga Primer, yang mana saat ini
masih dicatatkan atas nama Chelsea dengan 95 poin pada akhir musim 2004/ 2005 lalu. "Kami dalam posisi bagus. Tapi kami harus memastikan untuk terus maju dan memacu diri sampai tepi batas. Manajer mengatakan bahwa musim dimulai hari ini dan kami punya enam laga sisa--kami harus memenangi semuanya," kata Rooney di Guardian. "Jika kami memenangi seluruhnya, kami akan mencatatkan rekor, jadi itu bidikan yang bagus, sebuah target untuk dicapai oleh kami semua," tegasnya. Pernyataan Rooney itu
diamini oleh van Persie, yang musim ini berpeluang meraih gelar juara Liga Primer Inggris pertamanya. "Kami tidak mau hanya berusaha menjuarai liga dengan sekadar meraih poin saja, kami juga ingin mendapatkan poin maksimal dari sisa pertandingan." "Penting untuk terus menjaga rentetan kemenangan dan itulah yang ingin kami lakukan," seru pemain yang sebelumnya membela Arsenal tersebut. Tengah pekan ini tekad Rooney cs itu akan diuji oleh West Ham United yang menanti di Boleyn Ground, Kamis (18/4) dinihari WIB.(h/net)
Robin van Persie (tengah) bertekad menjuarai Liga Inggris dengan meraih nilai yang melampaui capaian Chelsea 2004/2005 lalu. UEFA
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Jefli
18 OLAHRAGA Ahsan/Hendra Mundur dari Kejuaraan Asia
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
Utik Tinggalkan Pelatnas PADANG, HALUAN — Peraih emas SEA Games XXVI 2011 lalu di cabang karate Martinel Prihastuti mundur dari Pelatnas SEA Games XXVII 2013, Myanmar. Keputusan Utik, sapaan akrab Martinel, untuk mengundurkan diri sudah disampaikannya melalui pernyataan tertulis ke pelaksana Pelatnas Maret lalu.
JAKARTA, HALUAN — Ganda Putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengundurkan, diri di ajang Badminton Asia Champions 2013 yang berlangsung pada 16-21 April di Taipei Arena, Taiwan. Cedera pinggang yang didapatkan oleh Mohammad Ahsan di turnamen Axiata Cup 2013 di Stadion Badminton Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu kemarin membuat pria asal Palembang, Sumatera Selatan itu tidak bisa bertanding. “Ahsan mengalami cedera pinggang. Dia masih dalam masa penyembuhan,” ujar pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngardi, saat dihubungi, Selasa (16/4/ 2013). Meskipun tidak dapat berpartisipasi di Asia Champions 2013, namun Herry menjelaskan, bahwa Ahsan dan Hendra dipersiapkan untuk meraih peringkat setinggi mungkin untuk mengamankan posisi menjelang kejuaraan dunia yang akan dilangsungkan di Guangzhou, China pada 5-11 Agustus mendatang. Pebulutangkis minimal harus meraih peringkat ke-20 dunia supaya tidak melalui tahap kualifikasi untuk lolos ke kejuaraan dunia. Salah satu turnamen yang akan diikuti oleh pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk meningkatkan peringkat adalah turnamen di India Terbuka pada 23-28 April mendatang. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat ini berada di peringkat ke-14 dunia. “Mereka ditargetkan untuk meraih peringkat tinggi, sehingga bisa lolos ke kejuaraan dunia,” katanya.(h/net)
Penalti Moreira Selamatkan SFC PALEMBANG, HALUAN — Hilton Moreira menjadi penentu kemenangan Sriwijaya FC setelah gol penaltinya memberikan Laskar Wong Kito meraih angka penuh usai menundukkan Persiwa Wamena 1-0 di Stadio Gelora Sriwijaya Jakabaring dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Selasa (16/4). Tambahan tiga angka ini mengangkat Sriwijaya FC ke peringkat empat klasemen sementara menggeser Persib Bandung usai mengumpulkan poin 29 dari 14 laga yang dilalui. Tim besutan Kas Hartadi ini unggul dua poin dari Maung Bandung. Sedangkan kekalahan membuat Persiwa tertahan di peringkat enam klasemen. Tim Badai Pegunungan mengoleksi poin 22 dari 14 pertandingan, berselisih lima angka dari Persib. Tampil di hadapan pendukungnya, Sriwijaya FC justru mengalami kesulitan mengembangkan permainan hingga babak pertama berakhir tanpa gol.Permainan Sriwijaya FC mengalami peningkatan di babak kedua, dan mampu mendominasi laga. Sriwijaya FC akhirnya memecahkan kebuntuan lewat tendangan penalti Hilton pada menit ke-75. Wasit menunjuk titik putih, karena menganggap Vali Khorsandipish mendorong Hilton yang sedang menguasai bola di kotak terlarang.(h/net)
MUNDUR — Martinel Prihastuti (berdiri di tengah) saat tampil di SEA Games XXVI 2011 lalu dan menyumbangkan emas untuk Indonesia di nomor beregu putri. Sayangnya pada SEA Games XXVII 2013 ini, Utik memilih mundur dari Pelatnas. NET
PB ISSI Ngutang Hingga Rp700 Juta JAKARTA, HALUAN — Minimnya dana yang dimiliki oleh Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) untuk menggelar Pelatnas SEA Games XVII/2013 balap sepeda membuat induk organisasi balap sepeda itu meminjaman kepada beberapa pihak. Total pinjaman yang dilakukan oleh induk organisasi pimpinan Edmound Simorangkir mencapai Rp. 700 juta. Akumulasi dana tersebut merupakan biaya pengeluaran yang dikeluarkan untuk membiayai Pelatnas selama bulan Januari sampai pertengahan April. “Kami memiliki utang sekitar 700 juta, dana tersebut merupakan rincian dari biaya akomodasi dan konsumsi, operasional latihan, honor dan try out selama 105 hari yang dimulai sejak Januari,” ujar Pelatih Kepala Tim Nasional Balap Sepeda, Wahyu Hidayat ditemui di Kantor Satlak Prima, Selasa (16/4). Wahyu Hidayat menjelaskan,
selama ini PB ISSI mendapatkan dana membiayai kegiatan atlet Pelatnas dari pinjaman perorangan. Termasuk pembiayaan untuk mengikuti Kejuaraan Balap Sepeda Asia ke-33 di New Delhi, India pada 517 Maret, kemudian Tes Event di Myanmar pada akhir Maret. Pelatnas balap sepeda Timnas Indonesia dilangsungkan di tiga tempat. Nomor Road Race Pelatnas dilangsungkan di Subang, nomor Mountain Bike di Lembang, dan nomor BMX di Malang. Dia menjelaskan, ada sekitar 60 atlet dan 20 ofisial yang tergabung di Pelatnas balap sepeda jadi semua ada 80 orang Menurut Wahyu Hidayat, Pelatnas tersendat apabila dana yang dijanjikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak segera dicairkan. Kemenpora menjanjikan untuk mencairkan dana sebesar 184 miliar untuk membiayai Pelatnas
SEA Games pada bulan April, namun sampai saat ini dana tersebut belum disampaikan kepada masing-masing cabang olahraga. “Dana belum keluar satu rupiah pun. Pelatnas belum tersendat, tetapi tidak mustahil dalam 2-3 hari ini tidak ada obatnya lagi. Apabila Pelatnas dihentikan dampak lebih berat,” katanya. Wahyu Hidayat menambahkan, di SEA Games XVII/2013 Myanmar pada Desember mendatang, PB ISSI menargetkan untuk meraih 7 medali emas dari 13 nomor pertandingan. “Semua nomor mempunyai peluang untuk meraih medali emas. Di SEA Games Myanmar kita hanya menargetkan 7 medali emas dari 13 nomor pertandingan. Sementara di SEA Games di Jakarta dan Palembang, kita meraih 12 medali emas dari 24 nomor pertandingan,” jelasnya. (h/net)
Yayuk Basuki Prihatin Nasib Olahraga Indonesia SEMARANG, HALUAN — Mantan bintang tenis putri Indonesia, Yayuk Basuki, merasa prihatin dengan perkembangan olahraga di Indonesia saat ini. "Terus terang saya merasa prihatin dengan perkembangan olahraga nasional saat ini, karena untuk berbicara di tingkat Asia Tenggara saja
kita merasa kesulitan, apalagi di tingkat yang lebih tinggi," kata Yayuk Basuki. Menurut dia, dulu olahraga Indonesia sangat disegani di tingkat Asia Tenggara, bahkan negara-negara Asia Tenggara belajar kepada Indonesia. Tetapi, kata petenis yang pernah menempati peringkat 19 dunia pada 1997 itu, sekarang ini mereka justru meninggalkan Indonesia. "Makanya saya sebagai
mantan olahragawan memiliki kewajiban untuk kembali memajukan olahraga di Indonesia," kata Yayuk yang akan maju sebagai calon anggota legislatif melalui Partai Amanat Nasional (PAN). "Saya dan Kresna Bayu (judo) memiliki visi yang sama dengan PAN untuk memajukan olahraga di Tanah Air," kata Yayuk yang dilansir inilah.com. Ketika ditanya kunci untuk memajukan kembali olahraga Indonesia, menurut Yayuk yang juga empat kali meraih medali emas SEA Games (1986, 1990, 1994, dan 1998) tersebut, kuncinya adalah peran dari orangtua. Menurut Yayuk yang pernah masuk delapan besar Olimpiade 1992 Barcelona tersebut, dirinya masih merasa yakin bahwa melalui olahraga, masa depan atlet yang bersangkutan dapat terjamin. "Sebagai atlet kita masih bisa memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu setinggi
mungkin yang bisa dijadikan bekal jika sudah tidak menjadi atlet," kata perempuan kelahiran Yogyakarta 30 November 1970 tersebut. Yayuk Basuki resmi pensiun sebagai atlet profesional pada 1999 meskipun masih sempat membela Indonesia dalam berbagai event internasional seperti Olimpiade 2000. "Saya sekarang ini tercatat sebagai anggota komisi pelatih pada badan tenis dunia (ITF) 2011-2013 dan sekarang juga mengelola petenis muda dalam wadah `Yayuk Basuki Tennis Academy," katanya.(h/net)
“Utik lupa tanggalnya bang, Yang jelas bulan kemarin (Maret,red). Sebelumnya, utik juga sudah mulai mengikuti program Pelatnas Karate dengan pola pulang pergi dari Padang-Jakarta pada Februari. Tapi karena harus menyelesaikan urusan di Padang yang sudah mendesak, Utik memutuskan untuk mundutr. Hal ini sudah dikonsultasikan ke Forki dan pak Syahrial (Ketum KONI Sumbar),”katanya. Mundur, bukan berarti Utik melepaskan diri dari karate. Penyumbang sekeping emas dari cabang kareta untuk Sumbar pada PON XVIII lalu itu kini disibukkan dengan tanggungjawab baru sebagai pelatih tim karate Sumbar. Saat ditemui Haluan di Komplek GOR Beladari GOR H Agus Salim, Utik terlihat menggembleng tiga juniornya. Menurutnya, ia pengundurkan diri karena pekerjaan dan rencana dalam rumah tangganya. Disampaikan peraih emas SEA Games 2011 tersebut, saat ini dia ingin lebih konsentrasi kepekerjaannya di Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar. Sebab, dia ingin menyesuaikan golongannya sebagai PNS dengan ijazah S1 yang dia miliki. Terkait dengan persoalan rumah tangga, sejak menikah Januari lalu, dia telah berencana untuk tidak menundanunda menjadi seorang ibu. “Saya dan suami langsung
memprogramkan untuk bisa segera hamil dan dapat anak. Mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi. Mohon doanya,” ujar karateka 28 tahun itu. Tapi, Utik tidaklah menutup diri untuk suatu saat nanti kembali membela merah putih. Itu seandainya rencanarencana yang menjadi alasan dia mundur tersebut tuntas dengan cepat. Ini disampaikannya secara lisan kepada para pelatih di pelatnas dan beberapa pengurus Forki. “Saya masih bisa bertanding dan masih akan bertanding. Jika semua urusan yang menjadi alasan saya keluar dari pelatnas kelar, saya akan bertanding lagi. Bila prestasi nasional saya bagus dan Forki kembali memanggil saya masuk pelatnas, saya akan menerimanya lagi,” tutur Utik. Bahkan dia pun masih berminat untuk membela Sumbar pada PON Jabar 2016. “Kalau tidak ada pembatasan usia, saya masih ingin membela Sumbar. Saya yakin, saya masih bisa berprestasi,” ujar karateka yang biasa bertanding pada kelas -50 kg ini. Utik sepertinya tak sembarangan bidik. Di ajang PON yang masih akan berlangsung tiga tahun ke depan itu, ia tetap menancapkan emas untuk dibawa pulang lagi. ”Tak ada perak dan perunggu. Utik tetap ingin emas, ”katanya. (h/mat)
Hadapi Bontang, Wahyu-Mofu Perkuat SP PADANG, HALUAN — Setelah gagal tampil memperkuat tim Semen Padang pada laga WO atas Persebaya, dua pemain andalan, Wahyu Widjiastanto dan Vendry Mofu yang terkena hukuman akumulasi kartu karena bisa dipasang kembali. Kali ini kedua pemain yang berposisi sebagai bek dan gelandang itu diperkirakan akan kembali jadi pilihan pelatih kala Kabau Sirah menghadapi Bontang FC, besok, Kamis (18/4). “Insya Allah keduanya bisa tampil karena pertandingan menghadapi Persebaya, pekan lalu, sudah dihitung sebagai laga,”jelas CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar saat dihubungi Haluan. Untuk menghadapi laga kandang kali ini, Semen Padang terus berbenah diri. Tim pelatih memboyong Titus Bonai Cs untuk berlatih di Stadion H Agus Salim, Selasa (16/4) kemarin. Teknik dan strategi penyerangan dimatangkan, termasuk dari sisi pertahanan. Sementara itu, tim tamu Bontang FC akan mencicipi lapangan Stadion H Agus Salim Rabu pagi ini. “Mereka sudah sampai di Padang sejak Senin (15/4) kemarin,”sebut Ronny J Suhatril, Media Officer Semen Padang FC. (h/mat)
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
NOTES
FBI
Ledakan Boston Adalah Teror BOSTON, HALUAN — Sebuah penyelidikan tengah berlangsung setelah dua ledakan terjadi di dekat garis akhir Maraton Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai 100 lainnya.
Pemberontakan Khmer Merah 17 APRIL 1975 — Khmer Merah menduduki Phnom Penh dan menggulingkan pemerintahan Kamboja. Khmer Merah (seringkali disebut Khmer Rouge, yang merupakan namanya dalam Bahasa Perancis) adalah cabang militer Partai Komunis Kampuchea (nama Kamboja kala itu). Khmer adalah nama suku bangsa yang mendiami negara ini. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, Khmer Merah melaksanakan perang gerilya melawan rezim Pangeran Shihanouk dan Jendral Lon Nol. Pada bulan April 1975, Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot berhasil menggulingkan kekuasaan dan menjadi pemimpin Kamboja. Ia memerintah sampai tahun 1979 dan dalam masa pemerintahannya, terjadi pembunuhan massal terhadap kaum intelektual dan lain-lain. Setelah diusir oleh orang Vietnam, Khmer Merah masih bercokol di daerah hutan di Kamboja. Pada dasawarsa 1990-an, Khmer Merah mengundurkan diri ke pegunungan Dongrek. Sudah sekian lama PBB mencoba mendirikan sebuah tribunal untuk mengadili para anggota Khmer Merah. Tetapi upaya ini secara kontinu dijegali oleh banyak politisi Kamboja karena banyak yang memiliki hubungan dengan Khmer Merah. Akhirnya dicapai kompromi pada tanggal 3 Oktober 2004 di mana akhirnya pemerintah mendukung didirikannya sebuah tribunal. (h/wkp)
LINGKAR Helikopter Militer AS Jatuh di Perbatasan Korut SEOUL, HALUAN — Sebuah helikopter militer Amerika Serikat, yang ambil bagian dalam latihan perang gabungan AS-Korea Selatan, jatuh di dekat perbatasan Korea Utara, Selasa (16/4/2013). Seorang pejabat militer AS mengidentifikasi helikopter itu sebagai sebuah helikopter jenis CH-53 milik Marinir yang membawa tiga awak dan 13 personel lainnya dalam latihan itu. Sejauh ini, tidak ada laporan tentang korban. Kantor berita Yonhap sebelumnya mengidentifikasi helikopter itu sebagai Black Hawk UH-60 dengan 12 personel di dalamnya. Para pejabat AS menggambarkan kecelakaan itu “pendaratan keras” di wilayah Cheolwon, dekat perbatasan Korut. Semenanjung Korea tengah berada pada keadaan ketegangan militer tinggi, sebagian karena kemarahan Korut terkait latihan militer bersama Korsel-AS yang sedang berlangsung. Korut melihat latihan itu sebagai invasi. Ada 28.500 personel militer AS yang secara permanen ditempatkan di Korsel. (h/kcm)
Inggris Evaluasi Keamanan Maraton London LONDON, HALUAN — Polisi Inggris mengatakan mereka sedang meninjau kembali rencana pengamanan untuk maraton hari Minggu depan di London, setelah ledakan bom di Boston Marathon yang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai puluhan lainnya. Penyelenggara marathon di London mengatakan telah menghubungi polisi untuk membahas rencana pengamanan tidak lama setelah mereka mendengar tentang ledakan di Boston. Ribuan atlet dijadwalkan bersaing di Marathon London, yang akan berlangsung kurang dari seminggu ini. Direktur pelaksana Marathon London, Nick Bitel, mengatakan prosedur keamanan lomba itu akan dievaluasi sebelum dibuat keputusan mengenai lomba mendatang. Dia juga menyatakan kesedihan dan kekagetan tentang berita dari Boston itu, dan mengatakan ini adalah hari yang menyedihkan bagi dunia atletik. Sementara itu, dari kota Boston, AS, polisi tidak mengatakan apakah ledakan-ledakan di Boston merupakan bagian dari serangan teroris. Seorang jurubicara kepolisian mengatakan tim penjinak bom meneliti kantong-kantong dan paket-paket yang dibuang di tempat ledakan pertama, tetapi sejauh ini tidak ditemukan bom lain yang belum meledak. Tayangan televisi menunjukkan kekacauan dan jalan-jalan yang penuh puing-puing, darah yang berceceran, paramedis yang membawa tandu, dan kerusakan pada gedung-gedung di sekitar ledakan. (h/voa)
Agen FBI dilaporkan telah mengambil alih penyelidikan atas apa yang digambarkan sebagai ‘’potensial investigasi teroris’’. Polisi di Boston menyatakan petugas kini berkerja sepanjang waktu. Hingga saat ini setidaknya tiga orang tewas, 100 luka-luka, 17 diantaranya dalam kondisi kritis. Sejumlah korban luka akibat ledakan dilaporkan terpaksa di amputasi. Presiden Obama dalam pidato televisi berjanji untuk membawa pelaku ke pengadilan. “Kami akan mencari pelakunya. Setiap individu, setiap kelompok yang bertanggung jawab, akan merasakan pengadilan yang berat.’’ Meski dia tidak menggunakan kata ‘’terorisme’’, seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengatakan: ‘’Setiap peristiwa dengan perangkat ledak berkali-kali adalah jelas sebuah tindakan teror, dan akan diperlakukan sebagai tindakan teror.’’ Agen khusus FBI Agent Richard DesLauriers mengatakan penyelidikan melibat petugas kota, negara bagian dan federal, tetapi dia menolak memberikan detil penyelidikan. Informasi para korban juga
BOM — Selain menewaskan 3 orang, ledakan bom di Boston, Massachusetts, AS menyebabkan ratusan orang terluka. BBC belum diungkapkan, tetapi kantor berita Associated Press melaporkan seorang anak lelaki berusia delapan tahun termasuk yang menjadi korban tewas. Mengutip pernyataan teman keluarga korban disebutkan bahwa ibu dan saudara perempuan anak tersebut ikut terluka. Mereka dilaporkan tengah menunggu ayah mereka yang ikut dalam maraton. Petugas juga telah mulai memeriksa secara detil setiap video dan foto yang didapat dari
maraton. Pemeriksaan Acak Ledakan pertama terjadi sekitar 14:50 waktu setempat di sisi utara Jalan Boylston, dua jam setelah pemenang maraton masuk garis akhir. Timbul kepanikan dan kebingungan usai ledakan. Sejumlah pelari dan penonton terjatuh dan polisi beserta warga lainnya menolong korban ledakan. Dan beberapa detik kemudian, ledakan kedua meledak di keru-
munan massa tak jauh dari ledakan pertama. Dalam sebuah keterangan pers, Komisionaris Polisi Boston Edward Davis mengatakan mengatakan otoritas ‘’tidak menerima laporan spesifik dari intelejen atas apa yang akan terjadi.’’ Dia juga mengatakan belum ada tersangka yang ditahan. Tetapi laporan TV setempat menyebutkan penggeledahan tengah dilakukan di sebuah flat di pinggir kota Boston.
Burka Mulai Tak Digemari di Afganistan
PEREMPUAN Afganistan yang masih mengenakan burka. AFP KABUL, HALUAN — Meski masih dikungkung perang, perlahan-lahan Afganistan mulai berubah. Salah satu hal yang berubah adalah persamaan hakhak perempuan. Salah satu wujudnya adalah semakin banyak perempuan Afganistan yang memilih tak mengenakan burka. Memang di sebagian besar kawasan negeri itu, situasi masih seperti dulu, tradisional dan konservatif. Para perempuan Afganistan di pedesaan juga masih memilih menganakan burka yang menutupi seluruh tubuh mereka. Namun di ibu kota Kabul, menurunnya perempuan yang mengenakan burka sangat terasa, terutama bagi para penjual burka. Permintaan burka menurun tajam di kalangan pelajar perempuan dan perempuan karier.
Haji Hussain (75), sudah bekerja mewarnai kain bahan burqa selama 40 tahun. Dia dengan sangat jelas melihat penurunan bisnis ini. Dulu, Hussain mewarnai kain burka antara 30-40 burka per hari saat Taliban berkuasa. Namun kini, dia hanya mengerjakan beberapa lembar saja per harinya. “Penyebabnya kini banyak perempuan lebih suka bepergian dengan wajah terbuka, jadi mengenakan burka sama sekali tak bergaya,” ujar Hussain. Masuknya produk China ke pasar Afganistan beberapa tahun lalu juga mengubah peta industri burka negeri itu. “Burka buatan China merajai pasaran dan mengalahkan burka produksi Afganistan. Bisnis menurun tajam dibanding masa
lalu. Dulu, kami bisa menjual sangat banyak, kini sangat sulit,” kata seorang penjual burka, Mohammad Ashraf. Bahkan, lanjut Ashraf, para perempuan Afganistan yang masih memilih mengenakan burka memilih burka buatan China atau Pakistan karena kain buatan kedua negara itu lebih mudah dilipat. Burka impor dari China juga dipenuhi sulaman. Sehingga perempuan Afganistan tinggal menjahit penutup kepala serta jaring-jaring penutup mata dan burka sudah siap digunakan. Semua ini jauh lebih mudah dan murah dibanding mebuat burka ala Afganistan yang memiliki banyak langkah. Di saat permintaan burka menurun di Kabul, namun di beberapa provinsi yang masih konservatif, permintaan burka tetap tinggi. Mohammad Akram (35), seorang penjual burka di Kabul, menyadari meningkatnya permintaan burka di kawasan-kawasan yang masih bergolak. “Bisnis masih cukup bagus saat ini. Kami masih bisa menjual burka dengan total penjualan 1.000-1.500 dollar AS setiap pekan di sejumlah provinsi seperti Kandahar, Helmand, dan Zabul,” kata Akram. Di tokonya, Akram menjual berbagai jenis burka. Burka buatan Afganistan menjadi yang paling mahal yaitu antara 20-60 dollar AS. Sementara, burka buatan China dihargai 10-20 dollar AS. (h/kcm)
Gubernur Massachusetts Deval Patrick, dalam keterangan pers yang sama mengatakan Boston akan kembali di ‘buka’ pada Selasa tetapi dengan ‘’kehadiran aparat keamanan yang ketat’’. “Akan ada pemeriksaan acak terhadap tas punggung dan bingkisan lainnya. Dan kami juga meminta semua orang tetap waspada,’’ katanya. Sejumlah lokasi penting di Washington dan New York kini juga dijaga dengan ketat. (h/bbc)
Universitas AS Incar Mahasiswa Asal Indonesia WASHINGTON, HALUAN — Perkembangan ekonomi yang tumbuh pesat di tengah krisis global, membuat Indonesia jadi sasaran empuk pemasaran universitas asing. Salah satu negara yang gencar melakukan promosi adalah Amerika Serikat. Contohnya, Senin malam kemarin, sembilan sekolah hukum AS gelar pameran untuk mengenalkan program yang dimiliki dan menggaet mahasiswa Indonesia. Acara yang berlangsung di Pusat Kebudayaan AS @america itu turut dihadiri Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel. Scot setuju dengan pernyataan yang menyebut Indonesia merupakan target pasar yang potensial bagi universitasuniversitas di AS. “Rata-rata semua universitas di AS merupakan universitas terbaik di seluruh dunia dan kami akan sangat senang apabila dapat memiliki mahasiswa Indonesia dalam jumlah yang lebih besar lagi,” ujar Scot kepada para pewarta berita yang menemuinya Senin, 15 April 2013. Universitas terbaik yang dimiliki oleh AS disebut Scot termasuk bidang hukum khususnya program pasca sarjana yang menawarkan gelar LL.M
(Legal Law of Master). Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah memiliki gelar sarjana bidang hukum untuk memperluas keahlian dan keterampilannya. “Dan ini hanya merupakan program satu tahun saja,” imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Duta Besar AS untuk kawasan ASEAN ini. Untuk menarik minat mahasiswa asal Indonesia, pemerintah AS bahkan telah menjanjikan kemudahan pengajuan visa pelajar. “Kami berani mengatakan Anda tidak perlu khawatir soal pengurusan visa. Apabila Anda sudah diterima di universitas di AS, maka visa pelajar, sudah pasti kami kabulkan,” tegas Scot memberikan jaminan. Menurut data yang diperoleh dari pihak Kedutaan Besar AS, saat ini terdapat 7.000 mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di AS. Menurut Scot jumlah itu meningkat setiap tahunnya. “Di tahun 2013 ini, tercatat sebanyak 7.000 mahasiswa asal Indonesia sedang belajar di AS dan jumlah ini terus meningkat terlihat dari jumlah permohonan visa yang kami kabulkan naik 30 persen dalam dua tahun terakhir,” ujar Scot.(h/vvn)
Kisah Wanita Berjenggot Mencari Cinta
MARIAM di acara This Morning.
SEORANG ibu berjenggot sedang mencari cinta. Mariam, yang memiliki rambut tebal di sekitar dagunya akibat melahirkan anak 28 tahun lalu, memutuskan untuk mencari kebahagiaannya. Wanita 49 tahun itu, mengaku kalau dirinya sempat putus asa dengan jenggot yang dimilikinya, ia merasa seperti seorang pria yang terperangkap dalam tubuh wanita. Dalam acara ITV show ‘This Morning’, Mariam memiliki alasan tersendiri mengapa ia tidak mencukur rambut di dagunya. “Dagu saya menjadi merah dan meradang setiap saya mencukurnya.” Daily Mail melaporkan,
Mariam juga mendapatkan banyak kritik atas kondisinya tersebut. Bahkan ibunya sendiri juga menentang dirinya, atas jenggot yang dipeliharanya. “Saya tidak punya pekerjaan, sehingga saya punya waktu luang untuk mengisi blog. Saya menginformasikan pada semua perempuan tentang kondisi yang saya alami, untuk berbagi cerita,” katanya. Setelah bertahun-tahun merasa malu dengan penampilannya. Kini, ia mengaku lebih percaya diri dengan jenggot yang ada di dagunya. Ia juga merasa lebih seksi dan siap untuk mencari pedamping hidup. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggaraini
>> Penata Halaman: Rahmi
1
20
PESISIR SELATAN
LINGKAR 40 Peserta Ikuti Pemilihan Uda-Uni PAINAN, HALUAN — Putra putri Pesisir Selatan berkompetisi memperebutkan prediket uda uni daerah itu untuk tahun 2013-2014. Setidanya 40 orang ambil bagian dalam lomba yang digelar pada iven Festival Langkisau Tahun 2013. Kepala Dinas Kebudayaan pada Dinas Pemuda, olahraga, Pariwisata dan kebudayaan Pesisir Selatan Nazwir menyebutkan, ke 40 orang yang sedang bertarung memperebutkan uda - uni 2013 itu berasal dari 15 kecamatan. Merak terdiri dari 16 orang laki laki dan 24 perempuan. Disebutkannya, pemilihan uda - uni itu sebelumnya dimulai dari audisi dan melahirkan 15 pasang. “Lalu bagi peserta yang lulus audisi selanjut akan mengikuti ramah tamah dengan bupati Nasrul Abit di rumah Dinas bupati 17 April, kemudian grand final dilaksanakan malam penutupan fesival Langkisau pada tanggal 21 April 2013 mendatang,” katanya. Pembukaan audisi dibuka oleh Ketua Dekranasda Pesisir Selatan Ny.Wartawati Nasrul Abit, juri sebanyak 5 orang kesemuanya diambilkan dari tingkat Provinsi Sumbar. S e d a n g k a n m a t e r i penilaian adalah adat dan agama, Bahasa Inggris, Etika kepribadian, Pengetahuan umum dan Pariwisata.(h/har)
314 Stand Ramaikan KPDT Expo PAINAN, HALUAN — Sebanyak 314 stand meramaikan pameran di lokasi KPDT Expo 2013. Dari jumlah itu, sebanyak 60 stand diisi oleh instansi serta perwakilan daerah tertinggal yang ada di Indonesia, sementara sisanya diisi oleh para pedagang yang datang dari berbagai tempat. Sekda Pessel Erizon menyebutkan peserta KPDT Expo datang dari sejumlah daerah misalnya Bengkulu, Jambi, Riau dan termasuk para pedagang yang menyediakan berbagai keperluan bagi pengunjung pameran. Disebutkannya, seluruh SKPD yang ada di Pesisir Selatan juga ikut ambil bagian dan memiliki stand yang menampilkan berbagai hasil pembangunan sesuai dengan bidang kerja yang ditangani instansi masing masing. Di stand yang telah disediakan itu masyarakat atau pengunjung dapat mengetahui lebih jauh tentang pembangunan di Pesisir Selatan. “Seluruh stand berada di Pantai Carocok Painan. Jadi masyarakat atau pengunjung dengan mudah dapat mengakses seluruh stand dan bagi yang ingin berbelanja panitia juga menyediakan stand yang diisi oleh para pedagang dan sejumlah perusahaan,” katanya. Disebutkan Erizon, kegiatan KPDT Expo tahun 2013 ini akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai semenjak hari Senin (15/4) dan berakhir pada Rabu (17/4). KPDT Expo ini bertujuan untuk membangun komunikasi antar daerah tertinggal di Indonesia. Sementara bagi Pesisir Sealatan kegiatan ini memiliki arti yang sangat besar. Selanjutnya Dedy Afrizal salah seorang peserta menyebutkan, ia sangat senang mengikuti kegiatan tersebut di Pesisir Selatan. “Kami adalah salahsatu peserta dalam acara KPDT Expo ini, semoga dengan acara ini Pesisir Selatan lebih dikenal dan bertambah maju,” katanya. Disebutkannya, ia selaku pebisnis yang bergerak dalam bidang jasa kurir dan cargo PT. CV Titipan Kilat, akan selalu senan tiasa berdoa semoga Pesisir Selatan tambah maju terus. “Sebab bertambah majunya satu daerah merupakan keuntungan yang baik bagi kami yaitu PT CV Titipan Kilat, semakin maju satu daerah makin banyak paket yang masuk ke daerah tersebut,” katanya. (h/har)
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
Banda Sapuluah
Menteri KPDT Serahkan Bantuan Sosial PAINAN, HALUAN — Menteri KPDT (Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal) Helmi Faisal Yahya memberikan bantuan sosial kepada Pesisir Selatan sebesar Rp5,9 miliar. Bantuan itu dipergunakan untuk sarana dermaga apung yang bakal ditempatkan pada salah satu dermaga di daerah itu.Bantuan tersebut diserahkan Helmy Faisal Yahya pada acara pembukaan KPDT Ekspo di Carocok Painan Senin (15/4) dihadapan ratusan warga dan pengunjung acara tersebut. Bantuan itu menurut Faisal segera dipergunakan untuk melengkapi prasarana dermaga apung. Disebutkan Helmy, saat ini Pesisir Selatan sebagai daerah tertinggal membutuhkan sarana berupa dermaga pada sejumlah tempat. Namun bantuan yang diberikan menteri hanya bisa untuk satu dermaga apung. “Misalnya kawasan yang tidak memungkinkan dibangunnya dermaga permanen pada umumnya. Biasanya dermaga seperti itu dibangun akibat kondidi alam dan sulitnya material dikawasan sekitar,” kata Menteri yang telah tiga kali datang ke Pesisir Selatan tersebut. Disebutkannya, Pesisir Selatan yang memiliki garis pantai yang sangat panjang serta sejumlah pulau yang sedang dikembangkan untuk berbagai keperluan tentunya juga membutuhkan dermaga apung. “Ya mudah mudahan bantuan itu bermanfaat,” katanya. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah pusat. Sementara itu, bantuan sebesar Rp5,9 miliar itu, Pemerintah Pesisir Selatan akan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Dia mengakui, Pesisir Selatan saat ini sedang berupaya menyediakan prasarana dasar pada kawasan terpencil. Prasarana dasar itu salah satunya adalah pelabuhan atau dermaga dikawasan yang sulit dijangkau. “Tidak ada jalan lain pada daerah tertentu selain membangun dermaga atau pelabuhan, dan selama ini kawasan yang sulit itu belum semuanya bisa dilengkapi prasarana dasarnya,” kata Nasrul Abit. (h/har)
SERAHKAN BANTUAN — Helmy Faisal Yahya serahkan bantuan ke Bupati Pessel.
KPDT Expo Harus Bisa Jaring Investor PAINAN, HALUAN — Ketua DPD RI Irman Gusman menyebutkan, KPDT Expo harus bisa dimanfaatkan Pesisir Selatan sebagai ajang untuk menghubungkan daerah itu dengan investor. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan perlu melihat sejumlah peluang untuk menawarkan para investor mau menanamkan mudalnya di daerah itu. Dia menyebutkan, Pesisir Selatan memiliki potensi besar dari berbagai sektor, misalnya pariwisata, kelautan, pertambangan hingga pertanian. Potensi besar itu akan sulit berkembang jika investasi yang masuk terlalu
kecil. Disamping itu semenjak dua dekade, Pesisir Selatan juga mulai menggeliat akibat investasi sawit yang dilakukan oleh pemilik modal, ini merupakan salah satu contoh betapa investasi menjadi penting untuk memperbaiki kondisi suatu daerah. Dikataknnya, daerah ini sudah lama dikenal sebagai salah satu kawasan lumbung pangan di Sumatera Barat, namun juga tampaknya belum terkelola dengan baik sehingga masyarakat luar daerah belum mengenal beras khas Pesisir Selatan. “Jadi dengan potensi yang besar itu sungguh
mencengangkan bila daerah ini justeru masuk pada kategoti daerah tertinggal di Indonesia bersama 182 daerah lainnya. Status sebagai daerah tertinggal disatu sisi mungkin ada “manfaatnya” karena ada insentif atau tambahan anggaran yang diperoleh daerah untuk mengejar ketertinggalannya,” katanya. Disebutkannya, berbicara mengenai daerah tertinggal di Indonesia ia teringat pengalaman sewaktu melakukan kunjungan ke Provinsi NTT tahun 2011 lalu. “Saya sungguh terkejut ketika Gubernur NTT Frans Leburaya mengungkapkan bahwa dari 19 daerah otonom di provinsi
itu ternyata semua masuk kategori tertinggal,” katanya. Jadi dari pengalaman itu salah satu persoalan yang dihadapi daerah tertinggal adalah minusnya investasi yang masuk. Sejumlah potensi besar yang ada justeru tidak tergarap dan hanya dikelola oleh mereka yang belum memiliki keterampilan yang baik. “Untuk itu, Pesisir Selatan jika ingin berkembang perlu membuka diri untuk bisa dilirik oleh investor. Pemerintah kabupaten harus mempersiapkan regulasi yang memudahkan investor menanamkan modalnya di sini,” katanya. (h/har)
Peringatan HUT ke-65 Pessel Meriah PAINAN, HALUAN — Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pesisir Selatan yang ke-65 berlangsung meriah. Warga
setempat juga merasa senang dengan HUT Kabupaten Pesisir Selatan yang selama ini justeru tidak terdengan ke hadapan
BUPATI Nasrul Abit saat menyambut Ketua DPD RI Irman Gusman di Rumah Dinas Bupati di Painan
publik. Rinto (30) warga Painan menyebutkan, selama ini ia mengaku tidak pernah mendengan Pesisir Selatan berulang tahun. “Maka tahun ini, tiba tiba terdengar kabar bahwa HUT Pessel diperingati dengan dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Maka ini patut di apresiasi,” katanya. HUT Pessel yang ke 65 tersebut diperingati dengan digelarnya pleno oleh DPRD Pessel. Setelah itu dilangsungkan pembukaan KPDT Expo dan Iven Tahunan Daerah Festival Langkisau. Ketua DPRD Pessel Mardinas N Syair menyebutkan, peringatan ini HUT Pessel ditetapkan dengan sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Senin (15/4). “PDT Expo merupakan iven Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemenneg PDT), dimana Kabupaten Pesisir Selatan
menjadi satu dari tiga daerah penyelenggara tahun 2013 ini. Sementara Festival Langkisau merupakan iven tahunan daerah yang saat ini merupakan kali ke 12. Kedunyanya merupakan kado dihari Ulang ahun Kabupaten Pesisir Selatan,” katanya. Sementara Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, Festival Langkisau 2013 ini diisi Randai Tradisional, Lomba Mangaik Ikan Mungkuih, Festival Tari Kreasi, Lomba Selaju Sampan, Volly Pantai (Kejurnas), Festival Rabab, Lomba Lagu Minang, lomba Rendang dan Penampilan Paket Seni Daerah. Tidak pula luput penyelenggaraan Pemilihan Uda dan Uni Pesisir Selatan tahun 2013 dan Kejuaraan dunia Paralayang di Bukit Langkisau - Painan. “Rangkaian ini merupakan kado istimewa HUT Kabupaten Pesisir Selatan. Sejarahnya pembentukan Kabupaten Pesisir
Selatan seiring dengan pembentukan tiga provinsi di Sumatera tahun 1948. Menurutnya, berdasarkan UU nomor 10 tahun 1948 tentang pembentukan tiga provinsi di Sumatera, maka Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kerinci masuk dalam wilayah Sumatera Tengah dengan nama Pesisir Selatan Kerinci (PSK). Hal ini diperkuat dengan Peraturan Komisaris pemerintah Sumteng Nomor 81/KOM/U/1948,” katanya menjelaskan. Namun, sepuluh tahun berjalan daerah Kerinci yang terdiri dari Kerinci Hulu, Kerinci Hilir dan Kerinci Tengah memisahkan diri yang ditandai dengan lahirnya UU Darurat Nomor 21 / 1957 yang diubah dengan UU Nomor 61 Tahun 1958. Dimana dalam UU dimaksud Wilayah Pesisir Selatan di kurangi wilayah Kerinci yaitu Kerinci Hulu, Kerinci Tengah dan Kerinci Hilir.(h/har)
Mengenang Kelahiran Kabupaten Pesisir Selatan Laporan: Haridman Kambang
SUASANA sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memperingati HUT Pessel ke-65. SEPEKAN belakangan Pesisir Selatan disibukkan dengan sejumlah agenda besar. Salah satunya yang paling menyedot
perhatian publik adalah Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pesisir Selatan yang jatuh pada tanggal 15
April lalu. Pada hari itu DPRD menggelar Sidang Paripurna Memperingati HUT Pessel ke 65. Terkait dengan apa dan bagaimana Kabupaten Pesisir Selatan itu lahir berikut laporannya. Tiga tahun pasca kemerdekaan Republik Indonesia keluar Undang Undang Nomor 10 tahun 1948 pada tnggal 15 April 1948 dan sesudahnya Peraturan Komisaris Pemerintah Sumatera Tengah Nomor 81/KOM/U/1948. Keduanya secera essensial mengatur tentang penataan daerah administrasi pemerintahan. Dalam implementasinya wilayah ini ditata sedemikian rupa. Pertama, Kerinci dan Inderapura digabung menjadi satu dengan nama Kabupaten Pesisir Selatan Kerinci (PSK) berkedudukan di Balaiselasa dengan wilayah Siguntur BaliSelasa serta Inderapura - Kerinci.
Lalu yang ke dua, Ketika wilayah Sumatera Barat dibagi menjadi 11 kabupaten, saat itu Kabupaten Pesisir Selatan Kerinci yang berkedudukan di Balaiselasa wilayahnya dibagi menjadi tiga kewedanan yakni, Kewedanan Painan di Painan, Kewedanan Baliselasa di Balaiselasa dan Kewedanan Kerinci di Sungai Penuh. Dalam perkembangan selanjutnya, pemerintah mengeluarkan Undang Undang Nomor 22 Tahun 1948 pada tanggal 10 Juli tentang Pembentukan Otonomi Daerah Sumatera barat sekaligus wilayah Negara Kesatuan Republik ini dibagi menjadi Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II yang secara mutlak mengatur urusan rumah tangganya sendiri. Tanggal 15 November 1949 rombongan Ketua Delegasi RI yang diketuai Letkol
Dahlan Jambek berkunjung ke Koto Pulai Kambang, waktu itu Kepala Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan berada disana dan menyampaikan perintah yakni: Bupati harus segera menemui Gubernur Militer yang saat itu berada di Suliki. Kedua memperhatikan tentang perlu tidaknya pembuatan uang kabupaten yang ketika itu justeru di Koto Pulai sudah ada percetakan uang. Pada lembaran sejarah selanjutnya, tahun 1950 pemerintah mengeluarkan UU No 45 Tahun 1950 tentang Penataan Wilayah di Sumatera Barat. Implementasinya wilayah Sumatera Tengah dibagi menjadi tiga Daerah Tingkat I yaitu Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi dan Riau. Maka tahun 1956 keluar pula UU No 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Tk II. Berdasarkan UU No 12/
1956 itu Sumatera Barat dibagi menjadi 14 daerah Tk II dan diberi Otonomi Daerah Tk II tersebut. Tahun 1958 pemerintah mengeluarkan UU No 61 tanggal 10 November dikomunikasikan LN No 112 tahun 1958. Gubernur Jambi yang pada waktu itu M Yusuf S meresmikan berdirinya Daerah Swantantra Tingkat II dengan nomengklatur Kabupaten Daerah Tingkat II Kerinci. Sejak itu pula Kerinci berpisah dari Kabupaten Pesisir Selatan. Jadi perlu disimpulkan tonggak sejarah dalam perspektif perkembangan wilayah Pesisir elatan sejak masa kolonial sampai terbentuknya Kabupaten Pesisir Selatan sebagai berikut : Tahun 1665 di Pesisir Selatan telah berdiri Residentieplaatsen Belanda di Pulau Cingkuk. Tanggal 20 Desember 1825 di Pessel >> Editor : Atviarni
berdiri Afdeeling Salido dan Indrapura dengan wilayah termasuk Padang dan Pariaman sekaligus Mentawai. Tahun 1837 sampai 1942 di Pessel berdiri Afdeeling Pesisir Selatan dengan wilayah Painan sampai Batas Bengkulu, Padang dan Pariaman termasuk Mentawai. ahun 1942 berdiri Bun Shu Pesisier Selatan. Pada Tahun 1945 terbentuk wilayah setingkat kewedanan yakni Luhak Painan dan Kerinci. Tahun 1946 telah ada Bupati Militer yang bernama Aminoeddin St Syarief yang berkedudukan di Sei Penuh. Dan baru pada tanggal 15 April 1948 terbentuk Kabupaten Pesisir Selatan Kerinci sebagai implementasi UU No 10 tahun 1948 dan akhirnya disepakati sebagai Hari Lahir dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pesisir Selatan. *** >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
ANYA DWINOV
NIA RAMADHANI
Sudah Dapat Izin Suami Main Sinetron Lagi DI USIA yang sudah menginjak 23 tahun tepat hari ini, 16 April 2013, Nia Ramadhani merasa hidupnya belum lengkap. Meski sudah dikaruniai buah hati, Mikhayla Zalindra Bakrie yang lahir Juni 2012 lalu, ia merasa masih tetap ingin kembali berkarier di dunia akting. Meski sudah memiliki suami pengusaha, Nia juga tetap merasa belum puas dengan apa yang telah berhasil dicapainya saat ini. Ia kini juga sibuk menjalani organisasi Atap Rumah Bangsa. Namun tetap saja, Nia ingin melepas rindu kembali berperan melakukan akting dalam sinetron.
Saat ditanya apakah ingin menambah momongan, Nia pun justru menjawab lebih ingin melepas rindu bermain dalam sinetron. “Aduh, saya baru mau melepas rindu bermain sinetron, sebentar saja,” katanya saat ditemui di Taman Suropati, Menteng, Jakarta. Untuk kembali eksis di dunia sinetron, Nia mengaku telah mengantongi izin dari sang suami. Bahkan, ia sudah mulai merancang jadwalnya untuk kembali ke dunia yang pernah membesarkan namanya itu. “Ardi izinin. Dirembukin dengan PH-nya saja. Waktunya juga nggak seminggu penuh,” tuturnya lagi. Kegiatan main sinetron juga diyakini Nia tidak akan menganggu tugasnya sebagai istri sekaligus ibu. “Main sinetronnya kan nanti saat Mas Ardi kerja,” katanya. (h/ vvn)
Enggan Follow Twitter SBY SAAT masyarakat sedang dihebohkan soal akun twitter baru milik Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, aktris Anya Dwinov justru memilih tak ikut ribut. Ia bahkan tak ingin masuk menjadi pengikut twitter yang sudah memiliki follower lebih dari 800 ribu itu, padahal twitternya baru saja dibuka Sabtu pekan lalu.
Bang Tigor Pernah Jadi Bodyguard SEBELUM menjadi artis dan dikenal luas masyarakat, Bang Tigor ternyata sempat hidup susah di Jakarta. Bintang sitkom ‘Suami Suami Takut Istri’ itu pun terpaksa melakoni pekerjaan sebagai bodyguard. Pria bernama asli Sumaisy Djaitov Yanda itu tertawa geli saat menceritakan pengalaman hidupnya itu kepada detikHOT di kediamannya di daerah Bangka, Jakarta Selatan, belum lama ini. “Lucu kalau diingat,” ungkapnya. Dikisahkan Tigor, dirinya hijrah dari Balikpapan ke Jakarta tahun 1990 tanpa tujuan yang jelas. Ketika itu, pria berbadan kekar tersebut tinggal menumpang dengan temannya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Lantaran kiriman uang dari orangtuanya seret, Tigor pun hidup bak parasit mengandalkan teman-temannya. “Waktu itu hidupku nggak jelas. Kuliah juga nggak. Orangtua mungkin mampu membiayai, tapi saya otaknya nggak mampu,” sahut pria kelahiran Balikpapan, 14 Desember 1968 itu. Sungkan mengandalkan teman-temannya melulu, pemilik tinggi 180cm dan berat 92kg itu pun berusaha mencari jalan keluar. Ia akhirnya memutuskan untuk bekerja di sebuah klab malam di Kuningan. “Saya akhirnya kerja di klab malam. Jadi bodyguard juga dan saya paling muda waktu itu. Badan saya pun belum sebesar ini. Jadi saya dulu sempat ngawal orang, nemenin mereka. Kerja itu bikin saya terus pulang pagi. Ya kalau nggak begitu gimana bisa makan,” kisahnya. Pernah punya pengalaman tak menyenangkan saat jadi bodyguard? “Pernah saya nemenin orang masuk ke suatu klab, ada ribut, berantem. Lampu mati, botol-botol beterbangan. Pas lampu nyala ada yang benjol, kepala bocor,” jelasnya seraya tertawa. Meski masa lalunya sulit, pria yang juga membintangi film layar lebar berjudul ‘Dead Mine’ itu tetap bersyukur. “Itu semua pelajaran hidup yang berharga,” tandas pria yang kini juga berprofesi sebagai DJ (Disc Jockey) itu.(h/dtc)
Saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Anya beralasan, menjadi follower SBY tak terlalu berpengaruh padanya. ”Enggak ah, nanti timeline jadi penuh,” jawabnya spontan ketika ditanya apakah dirinya berniat memfollow twitter SBY. Anya juga mengatakan, belum terlalu memperhatikan apa saja isi dari twitter orang nomor satu di Indonesia itu. Namun, ia menyambut baik niat SBY untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat. “Aku mendukung apapun yang bisa mendekatkan siapapun ke masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, komunikasi melalui twitter lebih
terbuka dan transparan. Itu penting untuk memangkas birokrasi di Indonesia yang sudah tak karuan rumitnya. Penyampaian dari A ke Z, bisa berbeda setelah melalui sebuah jalan panjang birokrasi. Karena itu, Anya berpikir twitter sebagai sarana komunikasi yang lebih terbuka, bisa memberi banyak manfaat dan bukannya dimanfaatkan untuk sesuatu yang buruk. Meski begitu, ia tak masalah jika ternyata twitter itu digunakan untuk sarana pencitraan pihak-pihak tertentu. Bagi Anya, semua orang berhak melakukan pencitraan. Tinggal bagaimana orang lain menyikapinya, menerima atau tidak. “Semua orang berusaha tampak cantik dan manis di mata siapapun, apapun jabatannya,” ucapnya bijak. Jika memang pencitraan itu diterima, ia merasa tak ada masalah. Kalaupun tak disukai, ia melanjutkan, lebih baik dihindari daripada harus mencemooh dengan katakata yang tak pantas. (h/ vvn)
Ari Lasso Akan Reunian dengan Dewa 19 DEWA 19 telah diakui sebagai salah satu legenda musik di tanah air. Sayangnya, mereka telah membubarkan diri pada 2011 lalu. Tak ayal, ketika didapuk untuk melakukan sebuah reuni mereka pun harus melakukan berbagai persiapan khusus. Dewa 19 akan melakukan reuni dengan Ari Lasso di ajang Soundrenaline 2013 pada pertengahan tahun ini. lamanya Dewa 19 tidak manggung membuat mereka harus mempersiapkan secara khusus. “Kalau ama Dewa, selalu butuh persiapan khusus, Dewa udah semi vakum total dan mereka hanya mau di momen tertentu,” kata Ari di Nutz Culture, Senayan City, Jakarta Pusat (15/4). Namun persiapan khusu ini terkendala dengan waktu dari masingmasing personel. Meskipun jadwal masing-masing punggawanya sangat padat, namun latihan tetap dilakukan. Meski “Andra dan kawan-kawan sibuk, jadi ya paling khusus mempersiapkan satu jadwal latihan udah luar biasa, tapi untungnya mereka mau tetap latihan, ada atau tanpa Dhani,” lanjutnya. (h/kpl) >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang
LINGKAR Gedung SD yang Rusak Segera Diperbaiki PARIAMAN, HALUAN — Beberapa gedung sekolah dasar di Kota Pariaman yang masih mengalami rusak fisik, tahun ini bakal diperbaiki. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kanderi menjawab Haluan, Senin, membenarkan hingga sekarang masih ada sejumlah bangunan sekolah yang kondisinya menyedihkan, terutama gedung sekolah dasar. Pada pasca gempa tahun 2009, belum semua sekolah bisa terbantu untuk perbaikan, namun tidak dipungkiri, sejumlah bangunan sekolah yang mengalami kerusakan di bangun baru oleh para donatur dan ada juga dari pemda. “Kita sedang mempersiapkan langkahlangkah perbaikan terhadap sekolah-sekolah yang masih mengalami kerusakan fisik gedungnya dan tidak itu saja, terhadap mobiler sekolah yang rusak dan kurangpun akan diupayakan memenuhinya tahun ini”, katanya. Gedung sekolah yang masih mengalami kerusakan hingga kini, akan diperbaiki dengan dana pusat dan APBD. Dan untuk perbaikan gedung SD, dananya cukup besar juga, jelas Kanderi.(h/tri)
Normalisasi Batang Mangguang Dilanjutkan PARIAMAN, HALUAN — Normalisasi Batang Mangguang tahun ini (2013), dilaksanakan lanjutan pembangunannya. Terkait menyelesaikan bagian depan, akan dipasang see wall dan juga penerangan serta coran lantai. Kepala dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Jhoni Rinaldi didampingi Kabid PSDA, kepada Haluan Senin (15/4) menyebutkan, pekerjaan yang dilaksanakan itu sifatnya melanjutkan pembangunan yang lalu. Dari jetty yang ada dilanjutkan keproses siap, panjang jetty lebih kurang 70 meter, masih ada bagian yang terpasang dengan cor beton. Di sisi lain sekalian juga melanjutkan normalisasi sungai arah ke hulu, dari jembatan lama batang mangguang lanjut ke hulu, sekitar 200 meter. Bentuk pengamananya dengan batu beronjong. Anggaran yang teersedia sekarang ada, dan itu dari sisa anggaran yang terdahulu, dana DPID yang belum terpakai, sekarang dimanfaatkan. Dalam pemasangan beronjong kearah hulu sungai tersebut, tidak ada ganti rugi tanah, karena sifatnya sesuai dengan undang-undang Kepmen PU, tanah yang lima meter dari jalur utama, dari pinggir sugai utama, itu adalah milik negara. kita terkait kegiatan pembangunan tersebut sosialisasi ke masyarakat. “kini baru sebatas omongan, belum secara tertulis”, kata Kabid PSDA tersebut. namun dalam pelaksanaannya nati, sosialisasi jelas kita lakukan. Pada prinsipnya pekerjaan itu akan dilaksanakan diperkirakan akhir April 2013. Tentang normalisasi batang Mangor, Kota Pariaman untuk tahun ini tidak ada menangani, karena belum dianggarkan, dan provinsipun sudah masuk lama disini. jadi kita tak ingin mata anggaran itu dempet. Tetapi untuk batang Mangguang, pekerjaan provinsi juga ada masuk tahun sekarang untuk memasang grib.(h/tri)
Walikota Buka Open Turnamen Volley Ball PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis. R lakukan servise pertama, sebagai tanda pembukaan secara resmi Open Turnamen Volley Ball Taratak 2013, di Lapangan Volley Karang Taruna Porsetar Kelurahan Taratak, Kecamatan Pariaman Tengah, Sabtu (13/4). Sembilan Club Voli yang berasal dari sejumlah daerah di Propinsi Sumatera Barat ikut dalam open tunamen tersebut. Walikota Pariaman Mukhlis. R menyebutkan, banyak hikmah yang bisa dipetik dari pelaksanaan event ini. Selain menyalurkan bakat generasi muda, juga memberikan multiplier efek terhadap ekonomi masyarakat. Selain itu, dengan turnamen yang digelar juga bisa menjauhkan generasi muda dari perbuatan negatif, melalui kegiatan olahraga, bakat generasi muda tersalurkan. Seterusnya bakat-bakat voli bisa tumbuh dan berkembang dengan kualitas baik. “Jadikan juga event ini sebagai ajang penyambung tali sillaturrahmi dan tukar pikiran antar sesama pemain, sekaligus untuk mengejar prestasi dengan tetap menjunjung tinggi semangat sportifitas”, jelas walikota. Mukhlis R,memberikan apresiasi terhadap event yang dilaksanakan oleh pemuda Kelurahan Taratak tersebut. Ketua Pelaksana Dah Zulkifli mengatakan, turnament dilaksanakan setiap hari Sabtu, dimulai tanggal 13 s/d 27 April 2013 dan finalnya Minggu 28 April 2013. Tujuan penyelenggaraan,untuk menyalurkan bakat generasi muda, dengan berolahraga bakat terasah, dan diharapkan tumbuh dan berkembang atlit-atlit voli berprestasi dari daerah ini, “Pariaman dulunya sumber atlet, banyak atlet Propinsi Sumatera Barat berasal dari sini, melalui event ini kami ingin membangkit batang tarandam. Melahirkan atlet-atlet berkualitas dan berprestasi” ujar Dah Zulkifli. Turnament pertama kali yang diadakan di Kelurahan Taratak tersebut, terselenggara berkat kerjasama antar pemuda dengan seluruh lapisan masyarakat. Kedepan event ini akan menjadi agenda tetap pemuda Kelurahan Taratak. Para juara diopen turnamen,mendapat tropy dan uang pembinaan. Juara I tropy dan uang pembinaan Rp5 juta, Juara II tropy dan uang pembinaan Rp3 jt dan Juara III mendapatkan tropy dan uang pembinaan Rp2 jt.(h/tri).
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
WALIKOTA MINTA
Dinkes Harus Koordinasi dengan Askes dan RS PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman minta Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Yandra Ferry lebih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan PT Askes. Hal itu terkait kelancaran pelayanan Program Jaminan Kesehatan Sabaiduak Sadayuang (JKSS) dengan pusat pelayanan kesehatan, sehingga persoalan pelayanan kesehatan makin dirasakan warga kota. “Masih saja ada keluhan yang kita terima, terkait pelayanan berobat dengan JKSS di tempat pelayanan kesehatan,” ungkap walikota Mukhlir R, dalam Sosialisasi Program JKSS dengan Bidan se Kota Pariaman, di Aula Pertemuan Kantor Balaikota, Senin (15/4). Misalnya, tebusan resep obat yang sebahagian obatnya di beli di luar apotik rumah sakit, karena obat yang diserepkan dokter tak ada di apotik rumah sakit. sementara warga yang berobat sudah didaftar sebagai pemanfaat JKSS.Masalah bisa saja timbul, karena ketidak tahuan sebahagian warga tentang program JKSS dan prosedur berobat ke tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas yang ditunjuk. Perjalanan JKSS harus terus dipantau dan dievaluasi, sehingga program yang ditelorkan Pemerintah Kota Pariaman untuk pelayanan kesehatan warga kotanya, benar-benar dirasakan. Hal lain juga terungkap ketika sejumlah pertanyaan muncul, ketika warga berobat di IGD pada malam hari dengan program JKSS, sementara prosedur JKSS, harus ke Askes dulu, dan PT Askes tidak buka dua puluh empat jam, sehingga warga yang berobat, kembali mengeluarkan biaya berobat, yang katanya di Kota Pariaman warga kini berobat sudah gratis, ditanggung pemerintah. “Kita harapkan Dinas terkait lebih meningkatkan koordinasinya agar program berjalan lancar, sehingga JKSS benar-benar dirasakan warga,” kata Walikota Mukhlis R. Bidan sebagai satu kesatuan dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Pariaman, memang diharapkan peranya untuk selalu mensosialisasikan program-program pemerintah, apalagi yang berkaitan dengan kesehatan. Untuk itu besar harapan, kepada bidan dan seluruh lapisan masyarakat untuk saling mengabari tentang program-program yang di luncurkan pemerintah kota, sehingga realisasi program benar-benar dirasakan warga. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, usai sosialisasi mengakui, program yang baru berjalan sekitar 4 bulan, atau sejak November 2012 itu, terkadang memang ada menuai masalah, namanya program baru. Sungguhpun demikian kegiatan di lapangan terus akan dipantau dan di evaluasi, dan sosialisasi akan terus digalakkan, sehingga program berjalan mulus, tanpa rintangan berarti.(h/tri).
SUMPAH JABATAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R, sedang membacakan sumpah jabatan terhadap Kades Sintuk, Kecamatan Pariaman Utara yang dilantik, Artoni, Senin (15/4). TRISNALDI
Sekda Lantik Pejabat Eselon III dan IV PARIAMAN, HALUAN — Sebelas Pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, di lantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman, Armen, di Aula Balaikota, Jumat (12/4). Diantara 11 pejabat itu, 2 pejabat eselon III, yaitu pelantikan Kasat Pol PP Kota Pariaman yang baru, Salman, menggantikan Jose Rizal dan pelantikan Kabid Koperasi Alyendra menggantikan Masril pejabat lama yang pensiun. Selan itu juga dilantik 2 pejabat pelaksana tugas (PLT). Sekda Kota Pariaman Armen mengingatkan, jabatan, adalah sebuah tanggung jawab yang besar dan diharapkan bisa dilaksanakan dengan penuh kesadaran, sesuai tupoksinya. Selain itu, untuk meningkatkan kinerja
UN Berjalan Lancar PARIAMAN, HALUAN — Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Kota Pariaman, Senin (15/4), berlangsung tertib dan lancar. Siswa tampak tenang mengerjakan soal ujian. Walikota Pariaman Mukhlis. R didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pariaman Kanderi, beserta sejumlah pejabat lainya di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman turut dalam peninjauan itu pelaksanaan UN tersebut. Pantauan langsung yang dilaksanakan itu hanya ke tiga sekolah, Yakni, SMA Negeri 3 Pariaman, SMK Negeri 1 Pariaman dan MAN Padusunan Pariaman. pada pelaksanaan ujian tersebut, para pengawas juga menjalankan tugasnya dengan baik, seluruh siswa peserta UN hadir di tiga sekolah yang ditinjau itu tidak ada yang absen, hadir semua. Peserta UN masing-masing sekolah itu, SMA Negeri 3 Pariaman 320 orang, SMK Negeri 1 Pariaman 248 orang dan MAN Padusunan 162 orang. Dengan jumlah siswa per lokal 20 orang, dan dengan soal yang
berbeda pada tiap peserta ujian. . “Allhamdulilah dari yang kita kujungi, UN berjalan dengan baik dan lancar tidak ada permasalahan, seluruh siswa hadir. Kita berharap UN kali ini semuanya lulus 100 persen,” kata Mukhlis. R disela-sela kunjungan tersebut. Sementara itu Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kanderi menyebutkan, 2.585 siswa SMA sederajat yang mengikuti UN, terincian, SMA/MA 1.612 orang dan SMK 973 orang. UN dilaksanakan di 12 sekolah SMA sederajat di Kota Pariaman.Guru bidang studi yang sama, dilarang mengawasi UN untuk bidang studi yang sama. Misalnya hari ini UN bidang studi Bahasa Indonesia, guru bidang studi Bahasa Indonesia dilarang mengawas UN, jelas Kanderi. Meskipun diberlakukan 20 paket soal yang berbeda, tetapi pengawasan UN tetap ketat. Masingmasing ruangan ditugaskan 2 orang pengawas. Dengan sistem silang, pengawas berasal dari sekolah lain. Hari pertama tersebut UN bidang Bahasa Indonesia. UN beralangsung selama empat hari, dari tanggal 15 - 18 April 2013.(h/tri).
organisasi pemerintah Kota Pariaman. Sesuai Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kota Pariaman berdasarkan Perda No. 4, 5 dan 6 Tahun 2011, betapa terbatasnya kesempatan untuk memperoleh jabatan, dan betapa kompetitifnya jumlah personil yang berhak untuk mendapatkannya. Namun dengan sebuah pengharapan, dengan segala pertimbangan dan evaluasi yang telah dilakukan, maka yang dilantik inilah yang diberi kepercayaan. Maka dari itu diharapkan, dengan pelantikan pejabat yang dilakukan, kinerja pejabat yang dilantik bisa lebih meningkat untuk mengurai visi misi yang terprogram di Renstra SKPD. Ditegaskan, pejabat yang dilantik bekerjalah dengan sungguh-sungguh,
hanya dengan cara demikianakan memperoleh kesempatan yang lebih luas dalam mengembangkan aktualisasi diri. Pejabat yang dilantik kinerjanya tetap dievaluasi.Bila dalam evaluasi nantinya dinilai tidak cukup kapabel dilingkungan kerjanya, dan ada personil lain yang mungkin lebih baik darinya, maka dalam kondisi yang demikian, pimpinan tidak punya pilihan lain, kecuali menetapkan pilihan yang terbaik bagi organisasi. “Oleh karena itu, berusahalah memberikan yang terbaik untuk kepentingan organisasi, tumbuhkan sikap loyalitas, jangan pelihara sikap acuh tak acuh dan jangan pula memaksa atasan untuk mengambil pilihan-pilihan yang sulit,” pesan Armen.(h/tri).
Artoni Dilantik Jadi Kepala Desa Sintuk PARIAMAN, HALUAN — Artoni, dilantik Walikota Pariaman, Mukhlis R, sebagai Kepala Desa Sintuk perode 2013-2019, di halaman kantor Desa setempat, Senin (15/4). Artoni menjabat Kades di desa tersebut untuk ke dua kalinya. Menurut Ketua BPD Sintuk, Martani, pemilihan Kades tanggal 19 Januari 2013, proses pemilihan berjalan lancar. Walikota Pariaman Mukhlis R, pada kesempatan itu mengingatkan, kalau ada persoalan politik ketika prosesi pemilihan kepala desa, harus dihilangkan, ketika kepala desa tersebut sudah dilantik. Karena untuk proses pembangunan yang lebih lancar, perlu kebersamaan, saiyo sakato. Habiskan semua persoalan mari membangun desa bersama-sama, jelas walikota. Kepala desa, sudah harus menyiapkan RPJM, dalam
tiga bulan ke depan, karena ini penting sebagai cerminan tampungan aspirasi warga yang terurai dalam program pembangunan desa. Tampung aspirasi masyarakat, selaraskan dengan aturan dan program kota, sehingga pembangunan bisa lebih mencapai sasaran yang pada akhirnya bermuara kepada meningkatnya geliat ekonomi masyarakat. Beragam pembangunan sudah dilaksanakan di Kota Pariaman,sejak dari infra struktur jalan, pendidikan dan kesehatan, dan ekonomi, hasilnya sudah dirasakan masyarakat. Sunggupun demikian, peningkatan pembangunan di segala bidang perlu berlanjut sesuai kebutuhan dan perkembangan kota. Dari pembangunan yang sudah terlaksana, semua itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat, baik yang ada di rantau maupun yang berada di kampung halaman. Ke-
bersamaan yang sudah tercipta itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan demi untuk kelancaran pembangunan ke depan. Walikota juga mengajak warga untuk selalu hidup bersih, sehingga kenyamanan dalam kehidupan terus bergema. Harapan kepada Kepala Desa yang di lantik, tingkatkan kemampuan perangkat desa sehingga terus tercipta pelayanan yang baik kepada warga. Dan juga ajaklah warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong dengan tanaman yang bermanfaat, dan bernilai ekonomi, guna mendatangkan manfaat yang lebih baik untuk kehidupan. Terkait tentang Pilkada, warga diminta untuk selalu menjaga kondisi baik dan tentram, sehingga pesta demokrasi yang telah di depan mata bisa berjalan sukses.(h/ tri).
Baznas Belum Optimal Kelola Zakat PARIAMAN, HALUAN — Baznas Kota Pariaman, ternyata masih belum optimal melakukan pengelolaan dan pengumpulan zakat dari wajib zakat, dan potensi zakat yang ada di kota tersebut. Buktinya zakat yang terkelola baru sekitar 80 persen. “Kita masih terfokus terhadap pengumpulan zakat profesi dari PNS, yang pengumpulanya melalui dinas instasi bersangkutan,” kata Ketua I Pengurus Baznas Kota Pariaman, Yosef Chairul, menjawab Haluan disela-sela berlangsungnya Rakor Baz tersebut di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (10/4).
Memang katanya, baru demikian adanya, tetapi bukan kita tidak berusaha untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan pengumpulan zakat yang tidak hanya dari kalangan PNS di Lingkungan Pemko Pariaman, tetapi juga sudah mencoba dengan pihak-pihak lain, seperti per Bank kan, juga petani yang sukses dan sejumlah badan usaha swasta lainya. “Kita sudah jajaki itu, sudah ada komunikasi, tinggal tunggu tanggal mainya saja,” kata Yosef. Baz dalam melakukan kegiatannya, tetap menyalurkan zakat kepada yang berhak menerima-
nya, seperti zakat produktif, Konsumtif, bea siswa dan untuk kesehatan. Mengenai zakat produktif, itu diarahkan kepada pedangan kecil berkekonomi lemah, agas usaha yang digelutinya lebih meningkat. Memang katanya, evaluasi yang dilakukan terhadap bantuan seperti ini belum maksimal, tetapi, evaluasi ada dilakukan, tingkat keberhasilan kalau diukur baru sekitar 30% dari penerima zakat produktif yang berkembang dari waktu ke waktu. Masyarakat yang menerima zakat dari Baz, itu berdasarkan usulan dari desa atau kelurahan,
setelah tim verifikasi melihat langsung kondisi lapangan, barulah ditentukan berhak menerima atau tidak. Jadi tidak lagi berdasarkan proposal yang masuk ke Baz, seperti pada waktu sebelumnya. Dari rekapitulasi pengumpulan dan pendistribusian zakat pada Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Pariaman Bulan Juli 2009 hingga Januari 2013, jumlah uang masuk tercatat, Rp8.825.839.712. Jumlah yang telah disalurkan sebanyak Rp6.661.559.223. Sisanya sebanyak Rp2.164.280.489. Itu sudah termasuk penyaluran zakat pada
bulan Februari dan Maret 2013. Rakor yang dilaksakan sekarang ini untuk meningkatkan kerja BAZ yang lebih optimal ke depan dalam upaya pengelolaan danpmengumpulkan zakat dari wajib zakat, terutama zakat pfofesi yang selanjutkan disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Dilain sisi juga diharapkan dengan penyaluran zakat oleh BAZ, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, semula dari penerima zakat, kemudian berubah menjadi pembayar zakat, kata Yosef.(h/tri).
>> Editor : ATVIARNI
>> Penata Halaman: Rahmi
R I A N D A N K E P R I 23
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR
ORANG TUA GUSAR
Bawang Selundupan Disita PEKANBARU,HALUAN — Sat Reskrim Polresta Pekanbaru, Selasa (16/4) pukul 03.00 WIB, kembali mengamankan dua unit mobil L 300 dengan Nomor Polisi BM 8208 AV dan Nopol BM 9484 TC dan dua mobil colt diesel dengan nopol BA 8306 LU serta dengan Nopol BA 8251 KU yang keempatnya dicurigai membawa bawang selundupan saat melintas dijalan Palaspekanbaru. Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dua unit mobil L 300 dan dua unit mobil colt diesel tersebut diamankan oleh pihak Polresta saat melewati jalan palas sekitar pukul 03.00WIB. Karena saat melintasi areal tersebut anggota polresta yang sedang berpatroli mencurigai barang yang dibawa oleh keempat mobil pengangkut barang tersebut. Saat diberhentikan kedua unit mobil L 300 tersebut dan dua unit mobil colt diesel tersebut tidak dapat menunjukan surat-surat resmi atas keabsahan bawang yang dibawanya dan diduga bawang merah tersebut berasal dari Dumai. Selanjutnya, karena tidak bisa menunjukkan legalitas barang yang dibawanya anggota langsung membawa keempat mobil yang masing-masing bermuatan 2 ton bawang merah ke Markas besar Polresta pekanbaru serta mengamankan empat buah mobil pengangkut dan empat orang sopir. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar, melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar membenarkan atas penangkapan tersebut. “Benar pihak kami telah mengamankan delapan ton bawang merah ilegal yang diduga berasal dari dumai dengan emapt buah mobil dan empat orang supir,saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” kata Arif Fajar.(h/hr)
KPK Imbau Gubri Kooperatif PEKANBARU,HALUAN — Imigrasi Kota Pekanbaru mengembalikan paspor Gubernur Riau, HM Rusli Zainal yang ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindakpidana korupsi PON dan Kehutanan, sedangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI belum ada jadwal pemanggilan Gubri, sebagai tersangka. “Paspor Gubernur Riau sudah dikembalikan, karena tidak masuk dalam cegah ke luar negeri,” kata Kepala Imigrasi Pekanbaru, Amran Aris kepada Haluan Riau, Selasa (16/4) kemarin. Dikatakan Amran Aris bahwa, pihaknya meneruskan kebijakan Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi, sebab tidak ada perpanjangan cegah terhadap Gubri, sehingga paspor dikembalikan pada Jum’at (11/4) kemarin. Dipihak lain juru bicara KPK RI, Johan Budi SP mengatakan bahwa, perpanjangan cegah Gubri ke luar negeri tidak dapat diperpanjang lagi, karena sudah dua kali. “Karena sudah dua kali, sehingga tidak dapat diperpanjang lagi,” kata Johan Budi. (h/hr)
Kepsek Pencabul 14 Siswi Belum Diperiksa BATAM, HALUAN — Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 28 Batam Herizon yang dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap 14 siswi hingga kemarin belum juga diperiksa polisi.
BERIKAN REWARD — Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menyerahkan hadiah kepada PNS berprestasi di lingkungan Pemko Tanjungpinang, Selasa (16/4). Reward diberikan kepada eselon III, IV, PNS non Eselon dan pegawai honorer. HALUAN KEPRI
PNS Terbaik Diberi Reward TANJUNGPINANG,HALUAN – Pemko Tanjungpinang akan memberikan penghargaan (reward) kepada empat PNS, yang dinilai dalam menjalankan pekerjaannya dengan baik serta berdedikasi tinggi terhadap pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut memang telah dijanjikan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat setelah pelantikan dan dalam setiap sidak yang dilakukan di setiap Kantor dan Dinas di Lingkunagan Pemerinatah Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Pemberian reward tersebut rencananya akan diberikan, Rabu (17/4) hari ini. Keempat PNS tersebut terdiri dari satu orang eselon III, satu eselon IV, satu non eselon dan satu orang untuk honorer. Lis Darmansyah mengatakan, pemberian reward ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan
sekalkigus memberikan motivasi kinerja para pegawai dilingkungan pemerinatahannya. “Pemberian reward ini sengaja diberikan kepada pns, sebagai bentuk pengharagaan atas kinerja yang baik yang dilakukan pegawai,” ujar Lis di Tanjungpinang, Selasa (16/4). Menurut Lis, sebagai pimpinan tidak semata hanya menuntut pegawai untuk berkerja baik, tetapi juga harus menghargai dan memberikan penghormatan terhadap kinerja yang dilakukan aparatur dan pengabdian pelayanan kepada masyarakat. “Nantinya penghargaan yang akan diberikan kepada pns tersebut berupa pin dan ini disebut pin panutan, selain itu juga nantinya pns berkinerja baik ini akan diberikan dana sagu hati sebagai ucapan terimakasih atas kinerjanya selama ini dengan baik,” jelas Lis Darmansyah.
Lebih lanjut Lis menerangkan, pemberian penghargaan ini juga sebagai acuan atau sebagai promosi jabatan kedepannya, sehingga tidak ada istilah saudara atau teman dekat. Namun dinilai dengan kinerja yang dilakukan oleh aparatur yang bersangkutan. “Kita tidak menutup kemungkinan, penghargaan yang didapat ini akan menjadi promosi jabatan kedepannya. Selain itu, sehingga pns yang lain harus bersaing dengan sehat dalam kinerjanya yang baik dan memberikan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat,” bebernya lagi. Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang Said Husen membenarkan Walikota akan memberikan reward kepada empat pns dilingkungan pemko Tanjungpinang yang dinilai memiliki kinerja yang baik. (h/hk)
UNTUK JAGA KEKOMPAKAN
TNI-Polri Gelar Apel Bersama KARIMUN, HALUAN — Jajaran TNI dan Polri wilayah Kabupaten Tanjungbalai Karimun mengikuti apel gabungan di lapangan bola kaki Kompi Senapan B Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti Tanjungbalai Karimun Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Meral Barat, Selasa (16/4). Apel yang bertujuan memperkuat tali silaturrahmi dan mencegah gesekan antara kesatuan penjaga keamanan negeri ini, dipimpin langsung Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono Sik, M.Hum. Dalam arahannya, Dwi Suryo Cahyono Sik, M.Hum, mengingatkan kepada seluruh anggota TNI-Polri yang melakukan apel bersama untuk tetap menjaga kebersamaan dan soliditas dalam melakukan tugas dan fungsinya sebagai alat Negara yang berkewajiban menjaga keselamatan dan kedaulatan NKRI.
“Kita sebagai aparat Negara yang bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan Negara ini,olehnya TNI-Polri mempunyai garis komando yang jelas mulai dari pusat serta memiliki tugas yang sama dengan kewenangan masing-masing, olehnya saya menghimbau terkhusus kepada aparat Polri ,jika ada hal hal yang terjadi dilapangan yang sekiranya menghendaki untuk melakukan bantuan kepada aparat TNI maka saya perintahkan wajib untuk dibantu”katanya. Selain itu,AKBP Dwi Suryo Cahyono Sik juga menyebutkan bahwa dengan adanya apel bersama yang telah digelar maka diharapkan agar terjadi hubungan saling mengenal antara aparat dari semua satuan ,hal ini dikatakanya agar dalam melaksanakan tugas dan kewenanganya masing masing ,aparat TNI-
Polri dapat lebih sinkron dan terjaga sikap kebersamaan. Dandim 0317 Karimun, Letkol (Inf) Edi Nurhabad melalui Kasdim 0317 Karimun Mayor (Inf) Syafrizal di sela kegiatan, kepada wartawan, menjelaskan hal senada, menurutnya dengan apel bersama ini,ia berharap semua aparat TNI –Polri dapat saling mengenal dan menjaga kebersamaan “Kita berharap agar TNIPolri dapat menjaga kebersamaan,apalagi menjelang Pemilu Legislatif 2014 ini, sehingga TNI-Polri dapat kompak dalam melakukan pengamanan Pemilu,”katanya. Kasdim 0317 Karimun Mayor (Inf) Syafrizal juga menegaskan apel bersama yang dilanjutkan dengan kegiatan olah raga bersama TNI-Polri ini perlu disyukuri oleh semuanya, karena tidak setiap saat apel bersama ini dapat dilaksanakan, sebagai
komponen utama TNI-Polri harus menjadi contoh buat masyarakat serta harus menyatu di tengah-tengah masyarakat sehingga akan tercipta perilaku yang saling menghargai dan saling menghormati terhadap tugas kita masing-masing sehingga tercipta suasana yang nyaman, aman, kondusif dalam melaksanakan tugas. “ Kondisi tersebut tentunya harus kita jaga bersama-sama, kita lestarikan bersama jangan terprofokasi olen isu-isu yang sedang berkembang yang akan memecah kebersamaan kita yang selama ini telah kita jalin, kita tetap fokus pada tugas kita bersama demi kemajuan Kabupaten Karimun”, tambah Mayor (Inf) Syafrizal. Sementara, Komandan Kompi Senapan B Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti Tanjungbalai Karimun, Kapten (Inf) Triono Hadianto , menga-
takan selama ini Polri dengan TNI bersama Pemkab Karimun selalu kompak dan sejalan. Triono berharap, melalui apel gabungan dan pertandingan olahraga akan terus memperkuat tali silaturrahmi antara anggota Polri dengan TNI. “Kita tidak perlu terprovokasi dengan isu dan gesekangesekan yang bersifat negatif seperti kejadian di luar daerah,” kataTriono , seraya berharap, agar TNI/Polri terus kompak dalam memberantas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Selain itu, seusai kegiatan apel gabungan , digelar pertandingan persahabatan beberapa cabang olahraga diantaranya, sepakbola, bola voli, tenis meja dan karate antara TNI/Polri. Kegiatan itu juga diikuti oleh seluruh prajurit Kompi Senapan B Yonif 134 Tuah Sakti Tanjungbalai Karimun. (h/hk)
Gubri Minta Bupati/Wako Selesaikan Konflik Lahan PEKANBARU,HALUAN — Persoalan tapal batas dan konflik lahan menjadi persoalan yang belum terselesaikan di Riau. Gubernur Riau, Rusli Zainal berharap, Bupati/ Walikota di Riau menyelesaikan segala persoalan konflik tapal batas dan permasalahan lahan antara perusahaan dengan masyarakat. Hal itu disampaikan Gubri dalam Rapat koordinasi Gubri dengan Bupati/Walikota SeProvinsi Riau dalam rangka rencana aksi penanganan gangguan keamanan dalam negeri produksi Riau tahun 2013. “Hari ini Kita lakukan rapat penting untuk mewujudkan keterpaduan antara Aparat Pemerintah dengan Stakeholder masyarakat dan dunia usaha untuk menciptakan keadaan lebih aman, kon-
dusif,”ungkap Gubri kepada Haluan Riau, Selasa (16/4). Sumber konflik sosial di Riau, terang Gubri, permasalahan yang berkaitan dengan politik ekonomi sosial dan budaya Perseteruan intern dan atau antar umat beragama, antar suku dan antar etnis. Kemudian, Sengketa batas wilayah desa Kabupaten/Kota dan atau provinsi. “Sengketa Sumber Daya Alam (SDA) antar masyarakat dan atau antara masyarakat dengan pelaku usaha. Misalnya, klaim tanah ulayat,”terang Rusli. Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau (Gubri), Rusli Zainal juga berharap, pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada September 2013 mendatang dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib, adil dan
damai. “Agar terpilih Gubernur baru yang memiliki Visi jauh ke depan dapat lebih memajukan Riau dan mewujudkan Visi Riau 2020,” ujarnya. Turut hadir Wakil Gubernur Riau HR Mambag Mit, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus,Ses menpolhukam, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Deputi Bidang pengkajian dan penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Effendi, Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik, Kapolda Riau Brigjen Suhedi Husein, Komandan Korem 031 Wirabima Riau Brijen TNI Teguh Raharjo, Sekretaris Mentri Polhukam, SKPD Pemerintah Provinsi Riau, Bupati, Walikota dan Camat se-Riau. Konflik aktual di Provinsi Riau, terang Gubri, permasalahan konflik lahan, yakni adanya konflik PT.Duta Palma
dengan masyarakat Desa Pancur kecamatan Kentang inhil. “Ini segera diselesaikan karena ada korban jiwa, apalagi sudah beroperasi sementara sampai saat ini duta palma belum ada izin, ”ujar Rusli. Dilanjutkan Gubri, persoalan lainnya adalah masalah kelangkaan solar dan Ketiga, Sengketa batas wilayah antar Kabupaten kota provinsi Riau dengan Sumut. “Ini semoga dapat dijadikan bahan untuk dicarikan solusi,” tutur Rusli. Gubri menuturkan untuk batas provinsi sudah ada yang terselesaikan, yakni, perbatasan Riau dengan Sumatera Barat dan Riau dengan Jambi. “Kecuali Riau dengan Sumut dan itu juga tinggal kewenangan pusat,” ujar Rusli. Gubri juga meminta Bu-
pati dan Walikota Se-Riau untuk menyelesaikan persoalan tapal batas antar kabupaten kota. Selain itu gubri juga meminta penyelesaian konflik lahan perusahaan dengan masyarakat yang banyak terjadi. Untuk di Kampar, Kata Gubri, persoalan yang terjadi antara PTPN V dengan Ormas PP, di Bengkalis Persoalan konflik tapal batas Desa. Sementara di Kabupaten Siak, persoalan tapal batas Siak Pelalawan dan Siak bengkalis, dan Siak Rohul. Selanjutnya, Kota Dumai, persoalan Tapal Batas Dumai dan Rokan Hillir, Pt.SGD dengan masyarakat Penolakan pendirian rumah bedeng. Sementara, Inhil sengketa tapal batas Inhil dengan Jambi dan kabupaten Rohul persoalan lahan PT SRL. (h/hr)
Hal tersebut membuat orang tua murid menjadi gusar, terutama orang tua yang anaknya jadi korban pencabulan oleh kepsek tersebut. Pantauan Haluan di Polresta Barelang, Selasa (16/4) suasana di ruangan YAN SUS PPA tampak agak sepi. Yang terlihat hanya beberapa orangtua siswi korban pancabulan yang silih berganti masuk ke dalam ruang YAN SUS PPA Polresta Barelang, guna dimintai keterangan lebih lanjut. Ucok salah satu orangtua siswi SMPN 28 Batam yang menjadi korban pancabulan mengaku tidak terima dengan perlakuan guru kepala sekolah anaknya. Karena perbuatan itu dinilainya sangat tidak mencerminkan perilaku seorang pendidik. Apalagi yang bersangkutan menjabat sebagai Kepsek yang seharusnya memberikan contoh tauladan kepada guru lainnya. “Selama ini saya tidak mengetahui kalau anak saya menjadi korban pencabulan dari Kepseknya. Saya kaget sekali dan ini benar-benar perbuatan yang keji, saya tidak terima, “tegasnya. Ucok mengatakan, peristiwa ini, sontak membuat keluarganya menjadi stres dan panik. Karena di dunia ini tidak ada yang mau anaknya menjadi korban pencabulan. Menurut keterangan anaknya di Polresta dan juga di rumah, kronologis kejadian yang menimpa anaknya, terjadi di sekitar wilayah Nongsa, tepatnya dilakukan di dalam mobil oleh pelaku. Waktu itu, Kepsek tersebut, menuduh
anaknya sedang hamil dan suka keluar malam. “Kata anak saya, kejadiannya bulan Desember 2012 lalu. Herizon membawa anak saya dengan menggunakan mobilnya dan dia bilang kalau anak saya suka keluar malam dan sedang hamil. Nah saat terpojok itulah, Kepsek tersebut melakukan aksi bejatnya,” kata Ucok. Setelah itu, lanjut kata Ucok, bahwa anaknya mendapatkan ancaman dari Kepseknya. Kata dia, ancaman tersebut berupa drop out (keluar) jika memberitahukan kepada orang lain. “Anak saya bilang, kalau perbuatan ini diberitahukan kepada siapapun, dia akan dipecat dari sekolah, “ paparnya. Ucok mengatakan, bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus Herizon kepada proses hukum. Ia juga berharap, nantinya, penegak hukum bisa memberikan hukuman yang setimpal agar bisa memberikan efek jera terhadap yang bersangkutan dan guru yang lainnya. “Saya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegek hukum. Mudah-mudahan ia bisa mendapatkan hukuman yang setimpal. Sampai saat ini, saya masih kesal dengan Herizon,” pungkasnya. Berhembus kabar, bahwa Kepsek SMPN 28 diduga telah melarikan diri. Dan korban bertambah 5 orang lagi, sehingga menjadi 19 siswi. Sampai berita ini diterbitkan, kepala sekolah (Kepsek) SMPN 28 Herizon, belum juga dipanggil oleh pihak Kepolisian.(h/hk)
Robot Mahasiswa STTI Ikut Lomba di Lampung TANJUNGPINANG,HALUAN — Walaupun sempat terkendala masalah spare part, satu jenis robot hasil karya mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI) Tanjungpinang resmi diikutsertakan dalam kontes robot cerdas Indonesia regional I Sumatera di Lampung pada 17 hingga 19 April tahun ini. Mewakili Kota Tanjungpinang, STTI mengutus tim berjumlah tiga orang yang terdiri dari satu dosen pembimbing bernama Yus Jayusman SKom, MKom beserta dua orang mahasiswanya Dana Jaya Saputra dan Joky di ajang pertandingan tersebut. Ketua STTI Tanjungpinang Louis Frederick SE SH MM mengatakan, STTI mewakili Kota Tanjungpinang dalam kontes robot cerdas Indonesia regional I Sumatera, untuk kategori robot beroda pemadam api yang diselenggarakan di Lampung pada tanggal 17 sampai dengan 19 April. “Tim yang berangkat sebanyak tiga orang, yaitu, Yus Jayusman S.Kom, M.kom sebagai dosen pembimbing dan dua orang mahasiswa yaitu Dana Jaya Saputra dan Joky. Pemenang setiap regional nantinya akan di adu di tingkat nasional di Jakarta nanti,” kata Louis, Selasa (16/4). Persiapan pembuatan robot ini telah di kerjakan dalam waktu enam bulan. Lamanya pembuatan robot dikarenakan banyaknya spare part yang harus diimport dari Korea dan Amerika. Pembuatan robot ini memerlukan keahlian bidang elektronika dan komputer. Cara kerja robot pemadam api beroda itu, robot akan mendeteksi keberadaan api. “Jika sudah ditemukan dan dipastikan api, maka akan segera dimatikan. Karena lomba ini banyak sekali jebakan -jebakan yang menyerupai api misalnya lampu pijar listrik. Kami sangat bangga atas karya para mahasiswa STTI yang akan membawa harum nama Ibu Kota Provinsi Kepri di kancang nasional,” terang Louis. Target STTI, kata dia, adalah tim yang diutus bisa masuk ke final dan menyabet juara di tingkat nasional. Karena, STTI ingin mengikuti lomba robot pada tingkat internasional di Amerika Serikat mendatang. Tim kemaren sudah berangkat lewat Batam ke Bandung, kemudian hari ini berangkat dari Bandung menuju Lampung. “Dengan kejuaran robot ini, kita ingin membuktikan bahwa dari Tanjungpinang bisa berkiprah di kancah dunia bidang robotika. Tahun lalu, STTI pernah mengirimkan tim mengikuti kontes robot seni indonesia (KRSI) yaitu robot humanoid yang bisa menari mengikuti musik, tapi tidak masuk babak final,” ungkap Louis. STTI berdiri tahun 2007 dengan berbagai jurusan baik D3 dan S1. Diantaranya, jurusan teknik Informasi, sistem informasi, kompter akutansi dan teknik industri. “Semuanya terakreditasi. Jumlah mahasiswa aktif sebanyak 1000 mahasiswa. Dosen kebanyakan tetap yang diangkat dari lulusan STIMIK Bandung. Mereka sudah menyeleseikan program S2. Total dosen STTI berjumlah 25 dosen,” terang Louis kembali. (h/yan/hk)
>> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
24
RABU, 17 APRIL 2013 M 6 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR Peserta UN Ujian Pakai Soal Fotokopi S A R I L A M A K , H A L U A N — Sembilan siswa kelas XII di SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, menggunakan soal ujian nasional yang di fotokopi karena kekurangan lembaran soal di sekolah tersebut. Kepala SMAN 1 Mulyadi, Senin, mengatakan soal yang kurang di sekolah itu berjumlah sembilan lembar dan sesuai arahan dari Dinas Pendidikan, kekurangan soal itu diantisipasi dengan jalan menfotokopi. “Kekurangan soal itu tidak menghambat jalannya UN di SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh dan UN hari pertama berjalan lancar,” kata dia. Menurutnya, peserta UN yang terdaftar di sekolahnya berjumlah 140 siswa, namun hanya 138 siswa yang ikut UN karena dua siswa keluar sekolah sebelum ujian dimulai. Dari 138 siswa itu, 65 siswa jurusan IPA, 33 Jurusan IPS dan 33 siswa jurusan Bahasa. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Desri mengatakan setelah dilakukan pengecekan dokumen UN, ada dua sekolah di Limapuluh Kota yang mengalami kekurangan soal UN yaitu SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh dan SMAN 1 Kecamatan Pangkalan. Menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi terkait persoalan tersebut. (h/snt)
KP-RI SMAN 1 Suliki Beli Bus Mini S A R I L A M A K , H A L U A N — Koperasi Pegawai RI (KP-RI) SMAN 1 Kecamatan Suliki, yang berlokasi di Limbanang, kini berhasil membeli satu unit bus mini untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan sekolah bersangkutan. Kepala SMAN 1 Suliki, Murhas dalam keterangannya di Limbanang, Senin lalu menginformasikan, KP-RI sebagai pendukung utama terealisasinya pengadaan satu unit bus mini, karena koperasi pegawai SMAN ini, selalu eksis dan tercatat sebagai koperasi yang tepat waktu dalam melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan). Menurut dia, KP-RI SMAN 1 Suliki beranggotakan sebanyak 62 orang terdiri dari 18 pria dan 44 wanita, mereka adalah guru-guru, pegawai tata usaha yang telah diangkat sebagai PNS, dengan unit usaha tunggal yakni, simpan pinjam bermodalkan iuran anggota. Koperasi tersebut, sudah menerima tambahan modal dari PKP-RI Sumatera Barat, untuk disalurkan kepada anggota. Selama tahun buku 2012 KP-RI SMA 1 Suliki, mampu memberikan pinjaman kepada anggota secara keseluruhan berjumlah Rp1.048.300.000. Tahun buku 2012 koperasi ini berhasil membukukan laba atau SHU sebesar Rp71.383.175. SHU tersebut, setelah pendapatan sebesar Rp148.643.000 dikeluarkan biaya Rp77.259.825, meningkat dibandingkan dengan SHU tahun buku 2011 yang hanya mencapai Rp65.472.920. Hasil SHU KP-RI ditambah iyuran guru dan pegawai tata usaha berhasil membeli satu unit bus mini. Menurut dia, KP-RI SMAN 1 juga memberikan bantuan dana pendidikan kepada putra-putri anggota yang berprestasi di sekolah, mulai tingkat SD, SLTP, SMA dan perguruan tinggi. Namun sangat disayangkan, masih ada diantara anggota koperasi yang tidak memasukkan data anak untuk dirangking, sehingga nereka masih belum terjaring. “Ke depan diharapkan pengurus koperasi proaktif mendata putra putri para anggota untuk dilakukan seleksi sebagai calon penerima beasiswa atau dana pendidikan. Selain itu koperasi juga mengelola pakaian seragam siswa, keuntungan yang diperoleh disalurkan kepada koperasi sebagai tambahan modal,” sebutnya, didampingi Pengurus KP-RI SMA 1 Suliki, Pidika Anantatur. (h/zkf)
TINJAU — Bupati Alis Marajo saat meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Harau, Senin (15/4) lalu. HUMAS
UTAMAKAN KUALITAS
UN Tak Harus Lulus 100 Persen SARILAMAK, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 SMA/sederajat di SMAN 1 Kecamatan Harau, Senin (15/4). “Keberhasilan sekolah (SMA, SMK dan sederajat) tidak dilihat dari tingkat kelulusan siswa yang ikut Ujian Nasional (UN), tapi jumlah siswa yang diterima
di perguruaan tinggi negeri,” kata Alis, saat meninjau pelaksanaan UN tersebut. Sekarang tingkat kelulusan SMA,SMK dan sederajat tidak
lagi harus lulus 100%, tapi harus dilihat juga dari tingkat keberhasilan siswa dalam menjawab soal-soal dalam pelaksanaan UN dengan benar dan cepat. Pelaksaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 dimulai Senin hingga Kamis (18/4). Pada hari pertama UN, yang diuji mata pelajaran Bahasa Indonesia, untuk semua program
Jajaran Kantor Kemenag Tinjau Pelaksanaan UN SARILAMAK, HALUAN — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota menurunkan tim monitoring dan evaluasi ke-16 madrasah penyelengara UN di daerah tersebut untuk memastikan pelaksanaan UN berjalan sesuai POS UN yang dikeluarkan oleh BSNP. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota Gusman Piliang di Sarilamak, Senin, di sela-sela kegiatan monitoring menyebutkan, pelaksanaan UN tahun ini banyak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Perubahan itu di antaranya terkait jumlah paket soal yang tahun ini berjumlah 20 paket, serta diberlakukanya sistem brocade pada lembaran jawaban (LJK). “Hal ini tentu perlu kita sikapi secara serius, agar pelaksanaan UN berjalan sesuai dengan POS UN,” kata Gusman. Dia menambahkan, pantauan dan hasil monitoring yang dilakukan pada hari pertama pelaksanan UN tahun ini berjalan aman, tertib, lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota Ifkar menambahkan, ada beberapa hal teknis yang akan menjadi evaluasi dari pelaksanaan UN hari pertama, seperti tertukarnya paket soal antara program IPA dengan Program IPS juga ditemukan beberapa naskah soal yang tidak cukup. “Hal ini perlu kita sikapi secara serius agar pelaksananya UN kedepan dapat ditingkatan kualitasnya,” kata dia. Sementara itu, Kepala MAN Padang Japang Aril Usman merinci bahwa sembilam KKM yang bergabung ke MAN PAdang Jopang masing-masing, MAS Darul Funun dengan jumlah peserta sepuluh orang, MAS Syech Adimin Ar-Radji 23 Orang peserta, MAS TI Tabek Gadang 14 orang peserta. Lalu MAS Lareh Sago Halaban 20 orang peserta, MAS Yapiguna enam orang peserta, MAS AlManar 14 orang peserta, MAS AlMakmur 18 orang peserta, MAS Tiga Batur lima orang peserta serta 10 peserta dari MAS AsSa’adiyah. (h/snt)
studi (IPA, IPS, Bahasa dan MA Program Keagamaan). UN di SMAN 1 Kecamatan Harau diikuti sebanyak 294 siswa, dari jumlah peserta UN sebanyak 296 orang. “Dua orang siswa dinyatakan drop out (DO) sebelum ujian dilaksanakan,” jelas kepala SMAN 1 Kecamatan Harau Yulnifen Hendri. Peserta UN sebanyak 294
orang siswa itu, terdiri dari program IPA sebanyak 125 orang siswa dan IPS sebanyak 171 orang siswa. “Materi yang bakal diujikan lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga kesiapan peserta dituntut untuk lebih baik lagi. Namun kami cukup optimis, hasil yang diperoleh siswa pada UN tahun ini akan baik,” tambah Yunilfen. (h/rel/her)
Masyarakat Bukit Barisan Ingin Dirikan “Klinik Berita”
SARILAMAK, HALUAN — Adanya kerja sama Harian Haluan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota suatu hal yang positif, dan banyak manfaatnya bagi pelajar, guru, serta mengimbas kepada masyarakat banyak, yaitu menambah kecerdasan. Menurut mantan guru ini, peran pers memang relevan dengan pendidikan, sebab fungsi pers menginformasikan, mengkomunikasikan, mendidik, sosial control dan menghibur. “Untuk lebih ada reaksi kerja sama Dinas Pendidikan
dengan Harian Haluan, kami masyarakat Guntung ingin mendirikan sebuah “Klinik Berita”. Sebuah ruang kantor camat, atau salah satu kantor wali nagari di Kecamatan Bukit Barisan ini akan kami manfaatkan,” kata Mazni, di Koto Nan Ampek, Sabtu (13/4 ). “Klinik Berita” itu, kata Mazni, juga akan dilengkapi dengan pustaka, agar generasi muda senang membaca, senang menulis, sehingga memiliki ilmu pengetahuan. “Mari kita didik generasi muda Bukit Barisan dengan ilmu pengetahuan tentang tulis
menulis, apakah nanti mau jadi wartawan atau tidak, tergantung pada hobi dan bakat mereka,” tambah Mazni, didampingi Erick, salah seorang wakil generasi muda dari Guntuang Bukit Barisan. Dengan adanya berbagai sarana itu, kata Pak Datuk, panggilan akrab Mazni Tjoen, generasi muda akan terhindar dari narkoba, pergaulan bebas, dan penyakit masyarakat lainnya. Pak Datuk yang lincah ini, juga ingin partisipasi dari para perantau serta pemerintah. “Kami di Kecamatan Bukit Barisan juga mempersiapkan tanah untuk pembangunan Polsek Bukit Barisan. Nagari kami yang jauh dari Sarilamak, ibu kota Kabupaten Limapuluh Kota ataupun Payakumbuh, memang butuh polisi di daerah kami,” katanya. Dengan adanya kantor Polsek dan Koramil, di samping kantor camat yang sudah ada, warga akan merasa aman dan tenteram. (h/snt)
sudah mempekerjakan 10 tenaga kerja. Menurut Mia, panggilan akrab Sarmia Winda Sari, anak bungsu dari 4 bersaudara, anak pasangan H Sarmis Ujang dan Hj Winarlis, dirinya dipercaya mengelola usaha Mutiara Ban. Tiga kakak Mia juga sudah diberi tugas oleh bapak, yaitu Jasrizal dan Sri Monalisa dipercaya beternak ayam masing-masing sekitar 5.000 ekor, serta Rini Fitria mengelola Mutiara PS (jual pakan ternak) di Tabek Panjang Kanagarian Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh. Orangtua Mia merintis
usaha pakan ternak sejak berkembangnya ayam di daerah Mungka Kecamatan Guguk Kabupaten Limapuluh Kota. “Usaha itu diberi nama SS.PS, di daerah Mungka,” kata Mia, dalam kesempatan wawancara dengan Haluan, di kantornya, Minggu (14/4). Usaha pakan ternak dan peternakan ayam H Sarmis memang sudah lama, jauh sebelum berkembangnya peternakan yang ada di Parumpuang Koto Baru, Padang Rantang Kecamatan Harau, dan daerah lain di Kabupaten Limapuluh Kota atau pun Sumatera Barat. Menurut Mia, Mutiara Ban yang dipimpinnya
sekarang, perkembangannya mulai menggembirakan, walaupun baru diresmikan sejak Januari 2013. Meski sudah mengelola usaha, gadis kelahiran Mungka 22 Maret 1991 menyatakan minat untuk kuliah. “Saya juga ingin memanfaatkan ijazah SMA N 1 Guguk 2009 jurusan IPA ini. Mudah-mudahan setelah usaha ini makin berkembang, dan bapak tak terlau sibuk, saya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Saya ingin kuliah di Unand Unand Jurusan Peternakan, atau Jurusan Manajemen,” tutup Mia. (h/Syafril Nita)
Mazni dan Erick
SARMIA WINDA SARI
Pengusaha Muda yang Ingin Kuliah
Sarmia
SARILAMAK, HALUAN — Bermodalkan ijazah sekolah dasar (SD ), SMP N 1 Guguk, serta SMA 1 Guguk, Sarmia Winda Sari yang sudah memiliki jiwa bisnis atau dagang dari orang tuanya sejak kecil, kini mulai dipercaya memegang usaha jual ban mobil, ganti oli, vulkanisir, fasilitas cuci mobil, spare part dan jual batu alam, dengan fasilitas penunjang kafe, lengkap dengan kamar mandi, wc serta musala. Komplek usaha yang terletak di Jalan Raya Koto Tangah Simalanggang atau Payakumbuh – Mungka Kabupaten Limapuluh Kota ini,
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi