Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,
17 APRIL 2017 / 20 Rajab 1439 H / Edisi: 181, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
TERUMBU KARANG DIJADIKAN DERMAGA
SELAIN dibabat, kawasan perbukitan di Mandeh juga dibakar, sebelum dikelola jadi destinasi wisata, serta penginapan. RIVO
Kalau seperti ini daya rusak hutan Mandeh, termasuk bakaunya, seharusnya aparat penegak hukum sudah turun tanpa saya harus lapor.” HENDRAJONI Bupati Pessel 05.02 12.22 15.35 18.26 19.34
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orangorang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS Al Furqaan ayat 63)
Perusak Mandeh Orang Penting Sumbar “Mandeh itu simbol keanggunan Pessel. Mestinya dijaga, bukan dibabat. Semua pihak harus ikut serta menjaga
Mandeh.” DEMI RAHMANTO PUTRA Ketua DPRD Pessel PESSEL, HALUAN — Kerusakan hutan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel) rupanya bukan isapan jempol semata. Penelusuran yang dilakukan Haluan, Kamis (13/4), hutan Mandeh sudah sedemikian parah. Bukitbukit dibakar, hutan bakau ditimbun untuk jalan ke villa pribadi. Lebih parahnya, terumbu karang Mandeh yang terkenal keindahannya, diambil untuk dijadikan landasan dermaga. Mandeh centang-prenang. Warga di sana mendesak agar pihak kepolisian segera menangkapi pelaku pengerusakan simbol keindahan alam Pessel itu. Randi (39), melayangkan pandangannya ke gugusan perbukitan Mandeh, Nagari Sungai Nyalo yang puncakpuncaknya telah menguning karena dibabat. Jejeran bakau yang beberapa bulan silam masih asri, kini sudah tak
>> PERUSAK hal 07
KERUSAKAN MANDEH – Tim Haluan menunjuk satu dari sekian titik kerusakan yang terjadi di kawasan Mandeh. Selain hutan yang dibabat, bakau di Mandeh juga dibabat untuk pembuatan jalan. Terumbu karang di sana juga diambil untuk pembuatan dermaga. RIVO
DINAS ESDM TANGGAPI WALHI SUMBAR
WAMEN ESDM ARCANDRA TAHAR
Secara Teknis Tambang Tak Masalah Cabut Izin Tambang yang Belum CNC PADANG, HALUAN — LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar kembali mempersoalkan pemberian izin operasional kepada enam perusahaan tambang di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan Walhi berencana menggugat Gubernur Sumbar terkait pemberian izin tersebut. Namun, Kepala Dinas ESDM Sumbar menjelaskan bahwa secara teknis, tambang di Limapuluh Kota tidak ada masalah. Kepala Dinas ESDM Sumbar, Herry Martinus, ketika dikonfirmasi Haluan, Minggu (16/4)
malam, mengatakan pihaknya sudah mengkaji secara teknis data penelitian dan penyelidikan Walhi tersebut. Hasil kajiannya menyatakan bahwa secara teknis tambang tidak ada masalah. “Memang ada beberapa hal yang perlu dilengkapi oleh penambang, misalnya tidak boleh menambang di daerah bencana. Hal itu sudah dipatuhi dan dilengkapi penambang,” katanya. Meski demikian, kata Herry, untuk jangka
>> SECARA TEKNIS hal 07
ADVERTORIAL KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat Edi Busti saat peninjauan limbah pembuangan PT AWL. IDENVI SUSANTO
Pemkab Pasbar Bekukan Izin PT AWL PASBAR,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) membekukan izin pabrik kelapa sawit PT Agro Wira Ligatsa (PT AWL) dan menghentikan produksi pabrik tersebut. PT AWL diduga melanggar Undang Undang lingkungan hidup. Penerapan sanksi administrasi pembekuan izin lingkungan PT AWL yang beralamat di Simpang Tiga Alin Kecamatan Gunung Tuleh itu, berdasarkan Surat
>> PEMKAB hal 07
PESSEL GELAR FESTIVAL LANGKISAU
Bupati Targetkan 30 Ribu Wisatawan
BUPATI Hendrajoni, bersama Kadis Pariwisata Sumbar Oni Yulfian, didampingi ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra, Wakil Bupati Rusma Yul Anwar, Sekda Erizon, Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pessel, Zefnihan, dan OPD lainnya, saat menabuh genderang tanda dimulainya Festival Langkisau ke-15. OKIS MARDIANSYAH
PAINAN, HALUAN — Festival Langkisau (FL) sudah menjadi agenda tahunan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak 15 tahun silam. Kegiatan ini merupakan ajang promosi pariwisata, dengan harapan agar kunjungan masyarakat baik lokal maupun manca negara terus meningkat ke daerah tersebut. Kegiatan yang digelar Minggu (16/4) pagi itu, langsung dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Oni
>> BUPATI hal 07
PADANG, HALUAN — Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat bicara soal banyaknya izin tambang yang belum Clear and Clean (CnC). Arcandra menyatakan, tidak ada ampun lagi bagi tambang yang belum CnC selain segera cabut izinnya. Hal ini dikatakan Archandra Tahar di sela-sela menghadiri acara Reuni Akbar SMP 13 Padang Angkatan 1986 di Balai Benih Induk (BBI), Lubuk Minturun, Padang, Sabtu (15/4) siang. D a t a Pemprov S u m b a r mencatat dari 360
>> CABUT IZIN hal 07
ARMAN AMIR, WABENDUM DPP PARTAI GOLKAR
Saya Cinta Minangkabau, Sumbar Bisa Maju PADANG, HALUAN — Masyarakat Minangkabau dikenal sebagai kaum intelektual, cerdas, dan kaya raya baik dalam materi maupun wawasan. Banyaknya ‘urang awak’ yang sukses meniti karir sebagai pengusaha dan politisi di pemerintahan pusat menjadi bukti kuat bahwa bangsa Indonesia berdiri tidak lepas dari campur tangan orang Minangkabau. S ebut saja Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), Mohammad Hatta, Mohammad Yamin. Tiga nama di atas tidak bisa dihilangkan perannya dari lahirnya bangsa ini. Hal www.harianhaluan.com
AMRAN Amir (kanan) bersama Ketum Golkar Setya Novanto
tersebut menjadikan kaum Minangkabau sangat dihormati dan disegani di kancah perpolitikan nasional.
Di dunia niaga, orang Minangkabau juga dikenal sebagai kaum yang suka berdagang. Bisa dibilang,
Pasar Tanah Abang sendiri didominasi oleh orang yang berasal dari Sumatera Barat. Dua hal tersebut tercermin dari seorang pengusaha percetakan asal Sumatera Barat, Arman Amir. Pria kelahiran 45 tahun silam itu melihat Sumbar sangat potensial dalam berbagai hal, terutama pariwisatanya. Ia menyebut, sangat mencintai dan bangga menjadi orang Minangkabau. “Sumbar terkenal dengan orang yang cerdas, pekerja keras, daya juang tinggi dan kaya. Saya melihat di Sumbar, ekonominya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Karena apa? Kare-
Redaktur: BHENZ MAHARAJO
na pola pikir beberapa masyarakat yang masih belum berbaur dan membuka diri,” ucapnya. Sumatera Barat dari sudut pandangnya sangat potensial di bidang pariwisata. Ia mengklaim bahwa pariwisata di Sumbar bisa maju dan terkenal seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bali. Ia menyebut bahwa salah satu objek wisata yang dikenal di dunia adalah Batu Malin Kundang. Namun, potensi tersebut belum terkelola dengan baik, karena berbagai faktor. “Orang Mi-
>> SAYA CINTA hal 07 Layouter: IRVAND