Haluan 17 April 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

17 APRIL 2017 / 20 Rajab 1439 H / Edisi: 181, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

TERUMBU KARANG DIJADIKAN DERMAGA

SELAIN dibabat, kawasan perbukitan di Mandeh juga dibakar, sebelum dikelola jadi destinasi wisata, serta penginapan. RIVO

Kalau seperti ini daya rusak hutan Mandeh, termasuk bakaunya, seharusnya aparat penegak hukum sudah turun tanpa saya harus lapor.” HENDRAJONI Bupati Pessel 05.02 12.22 15.35 18.26 19.34

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orangorang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS Al Furqaan ayat 63)

Perusak Mandeh Orang Penting Sumbar “Mandeh itu simbol keanggunan Pessel. Mestinya dijaga, bukan dibabat. Semua pihak harus ikut serta menjaga

Mandeh.” DEMI RAHMANTO PUTRA Ketua DPRD Pessel PESSEL, HALUAN — Kerusakan hutan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel) rupanya bukan isapan jempol semata. Penelusuran yang dilakukan Haluan, Kamis (13/4), hutan Mandeh sudah sedemikian parah. Bukitbukit dibakar, hutan bakau ditimbun untuk jalan ke villa pribadi. Lebih parahnya, terumbu karang Mandeh yang terkenal keindahannya, diambil untuk dijadikan landasan dermaga. Mandeh centang-prenang. Warga di sana mendesak agar pihak kepolisian segera menangkapi pelaku pengerusakan simbol keindahan alam Pessel itu. Randi (39), melayangkan pandangannya ke gugusan perbukitan Mandeh, Nagari Sungai Nyalo yang puncakpuncaknya telah menguning karena dibabat. Jejeran bakau yang beberapa bulan silam masih asri, kini sudah tak

>> PERUSAK hal 07

KERUSAKAN MANDEH – Tim Haluan menunjuk satu dari sekian titik kerusakan yang terjadi di kawasan Mandeh. Selain hutan yang dibabat, bakau di Mandeh juga dibabat untuk pembuatan jalan. Terumbu karang di sana juga diambil untuk pembuatan dermaga. RIVO

DINAS ESDM TANGGAPI WALHI SUMBAR

WAMEN ESDM ARCANDRA TAHAR

Secara Teknis Tambang Tak Masalah Cabut Izin Tambang yang Belum CNC PADANG, HALUAN — LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar kembali mempersoalkan pemberian izin operasional kepada enam perusahaan tambang di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan Walhi berencana menggugat Gubernur Sumbar terkait pemberian izin tersebut. Namun, Kepala Dinas ESDM Sumbar menjelaskan bahwa secara teknis, tambang di Limapuluh Kota tidak ada masalah. Kepala Dinas ESDM Sumbar, Herry Martinus, ketika dikonfirmasi Haluan, Minggu (16/4)

malam, mengatakan pihaknya sudah mengkaji secara teknis data penelitian dan penyelidikan Walhi tersebut. Hasil kajiannya menyatakan bahwa secara teknis tambang tidak ada masalah. “Memang ada beberapa hal yang perlu dilengkapi oleh penambang, misalnya tidak boleh menambang di daerah bencana. Hal itu sudah dipatuhi dan dilengkapi penambang,” katanya. Meski demikian, kata Herry, untuk jangka

>> SECARA TEKNIS hal 07

ADVERTORIAL KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat Edi Busti saat peninjauan limbah pembuangan PT AWL. IDENVI SUSANTO

Pemkab Pasbar Bekukan Izin PT AWL PASBAR,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) membekukan izin pabrik kelapa sawit PT Agro Wira Ligatsa (PT AWL) dan menghentikan produksi pabrik tersebut. PT AWL diduga melanggar Undang Undang lingkungan hidup. Penerapan sanksi administrasi pembekuan izin lingkungan PT AWL yang beralamat di Simpang Tiga Alin Kecamatan Gunung Tuleh itu, berdasarkan Surat

>> PEMKAB hal 07

PESSEL GELAR FESTIVAL LANGKISAU

Bupati Targetkan 30 Ribu Wisatawan

BUPATI Hendrajoni, bersama Kadis Pariwisata Sumbar Oni Yulfian, didampingi ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra, Wakil Bupati Rusma Yul Anwar, Sekda Erizon, Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pessel, Zefnihan, dan OPD lainnya, saat menabuh genderang tanda dimulainya Festival Langkisau ke-15. OKIS MARDIANSYAH

PAINAN, HALUAN — Festival Langkisau (FL) sudah menjadi agenda tahunan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak 15 tahun silam. Kegiatan ini merupakan ajang promosi pariwisata, dengan harapan agar kunjungan masyarakat baik lokal maupun manca negara terus meningkat ke daerah tersebut. Kegiatan yang digelar Minggu (16/4) pagi itu, langsung dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Oni

>> BUPATI hal 07

PADANG, HALUAN — Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat bicara soal banyaknya izin tambang yang belum Clear and Clean (CnC). Arcandra menyatakan, tidak ada ampun lagi bagi tambang yang belum CnC selain segera cabut izinnya. Hal ini dikatakan Archandra Tahar di sela-sela menghadiri acara Reuni Akbar SMP 13 Padang Angkatan 1986 di Balai Benih Induk (BBI), Lubuk Minturun, Padang, Sabtu (15/4) siang. D a t a Pemprov S u m b a r mencatat dari 360

>> CABUT IZIN hal 07

ARMAN AMIR, WABENDUM DPP PARTAI GOLKAR

Saya Cinta Minangkabau, Sumbar Bisa Maju PADANG, HALUAN — Masyarakat Minangkabau dikenal sebagai kaum intelektual, cerdas, dan kaya raya baik dalam materi maupun wawasan. Banyaknya ‘urang awak’ yang sukses meniti karir sebagai pengusaha dan politisi di pemerintahan pusat menjadi bukti kuat bahwa bangsa Indonesia berdiri tidak lepas dari campur tangan orang Minangkabau. S ebut saja Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), Mohammad Hatta, Mohammad Yamin. Tiga nama di atas tidak bisa dihilangkan perannya dari lahirnya bangsa ini. Hal www.harianhaluan.com

AMRAN Amir (kanan) bersama Ketum Golkar Setya Novanto

tersebut menjadikan kaum Minangkabau sangat dihormati dan disegani di kancah perpolitikan nasional.

Di dunia niaga, orang Minangkabau juga dikenal sebagai kaum yang suka berdagang. Bisa dibilang,

Pasar Tanah Abang sendiri didominasi oleh orang yang berasal dari Sumatera Barat. Dua hal tersebut tercermin dari seorang pengusaha percetakan asal Sumatera Barat, Arman Amir. Pria kelahiran 45 tahun silam itu melihat Sumbar sangat potensial dalam berbagai hal, terutama pariwisatanya. Ia menyebut, sangat mencintai dan bangga menjadi orang Minangkabau. “Sumbar terkenal dengan orang yang cerdas, pekerja keras, daya juang tinggi dan kaya. Saya melihat di Sumbar, ekonominya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Karena apa? Kare-

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

na pola pikir beberapa masyarakat yang masih belum berbaur dan membuka diri,” ucapnya. Sumatera Barat dari sudut pandangnya sangat potensial di bidang pariwisata. Ia mengklaim bahwa pariwisata di Sumbar bisa maju dan terkenal seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bali. Ia menyebut bahwa salah satu objek wisata yang dikenal di dunia adalah Batu Malin Kundang. Namun, potensi tersebut belum terkelola dengan baik, karena berbagai faktor. “Orang Mi-

>> SAYA CINTA hal 07 Layouter: IRVAND


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

3

KERJA SAMA TELKOM DAN NETFLIX

Nikmati Layanan Video Terlengkap JAKARTA, HALUAN — Hubungan Telkom dan Netflix memasuki babak baru. Hubungan yang saling menguntungkan ini dicapai pasca kesepahaman kedua belah pihak, belum lama ini. Bisa dibayangkan kolaborasi kedua pemain besar ini nantinya bagi masyarakat Indonesia di era rich content ini. Netflix sebagai salah satu penyedia layanan Video on Demand (VoD) terbesar dan terlengkap di dunia, sudah melakukan ekspansi

ke lebih dari 130 negara dan berhasil mendapatkan lebih dari 90 juta pelanggan. Sementara Telkom melalui produk IndiHome semakin kuat dengan bisnis fixed broadband di Indonesia yang menggunakan teknologi akses fiber terkini dan terus berupaya meningkat-

kan layanan kepada para pelanggannya, khususnya layanan Over The Top (OTT) yang sesuai dengan digital lifestyle masyarakat. Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan dalam keterangan tertulisnya pada Haluan, Minggu (16/4) menyatakan, Telkom dan Netflix telah mencapai titik temu yang diharapkan dapat membuka pintu kerjasama yang saling menguntungkan. “Salah satu yang utama

adalah Netflix akan memenuhi ketentuan yang berlaku di Indonesia, termasuk terkait censorship dan ketentuan lainnya guna menghadirkan layanan Netflix melalui network Telkom,” tegas pria yang dikenal sebagai Panglima IndiHome ini. Dian mengatakan, komitmen Netflix mendapat respon positif dari Telkom. Telkom akan membuka pemblokiran akses ke Netflix dalam waktu dekat. “Kalau sudah sesuai, maka tidak perlu bagi Telkom untuk memblokir Netflix.” jelas Dian. Bukan hanya itu, Dian menjelaskan, bahwa Telkom siap bekerja sama dengan penyedia layanan OTT mana pun yang bersedia mengikuti aturan main yang berlaku di Indonesia, termasuk Netflix. Menurutnya, kerjasama ini akan membawa keuntungan bagi kedua pihak. Saat ini, Telkom melalui IndiHome memiliki 1,9 juta pelanggan di seluruh Indonesia yang tersebar dari kota metropolitan hingga keca-

matan. IndiHome bahkan telah mencapai lebih dari 80% market share dari fixed broadband di Indonesia. Secara bisnis, kerja sama ini akan menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua raksasa di industri digital, dari sisi OTT maupun dari sisi network. Secara teknis, layanan OTT bisa dinikmati manakala kecepatan akses broadband minimal 10 Mbps. Saat ini IndiHome fiber bahkan menyediakan akses dengan kecepatan 100 Mbps untuk mengantisipasi kebutuhan broadband yang semakin lebar. Kerjasama ini menjadi angin segar bagi seluruh pelanggan IndiHome. Akan semakin banyak hiburan berkualitas yang bisa dinikmati dari berbagai penyedia layanan OTT Video Streaming. “Setelah CATCHPLAY, iflix, dan HOOQ, sekarang bertambah lagi dengan Netflix,” katanya. Tahap awal, Netflix bisa dinikmati melalui layanan IndiHome dengan penawaran menarik. Selanjutnya kerjasama kedua layanan

DIAN RACHMAWAN tersebut bisa ditingkatkan bijakan yang t elah dikeuntuk memberikan movie- luarkan Kementerian Kowatching experience yang munikasi dan Informasi (Kosemakin lengkap dan ber- minfo). Aturannya, seluruh kualitas. layanan bisnis dari luar neSecara terpisah, VP Mar- geri termasuk Netflix harus keting Telkom Jemy V Con- memenuhi ketentuan yang fido mengungkapkan, kon- berlaku di Indonesia, terten dari Netflix nantinya masuk keharusan berbentuk juga bisa dinikmati oleh badan hukum tetap atau bekerja sama dengan opepelanggan Telkomsel. “Dulu blokirnya untuk rator telekomunikasi yang semua pelanggan Telkom telah beroperasi di IndoGrup. Kalau dibuka, artinya nesia. Di samping itu, konten semua bisa menikmati. Jelasnya kalau Telkomsel, ke yang tidak melalui aturan sensor di Indonesia dinilai pejabat disana ya,” tutup rawan pornografi dan kekeJemy. Sekadar mengingatkan, rasan. Saat ini, Netflix meawal 2016 lalu, akses ma- nyatakan telah siap untuk syarakat ke layanan Netflix memenuhi ketentuan dan yang diblokir dari network Tel- undang-undang kom untuk mendukung ke- berlaku di Indonesia.(h/dj)

Point Break Promo Hingga 50 Persen PADANG, HALUAN — Point Break Basko Grand Mall kembali memanjakan pelanggannya dengan memberikan promo super heboh selama April. Diskon yang diberikan mulai 30 persen hingga 50 persen untuk berbagai macam brand menarik. Supervisor Point Break, Dewi pada Haluan, Jumat (14/4) mengatakan, selain promo diskon juga tersedia free tumbler jika belanja minimal Rp1 juta. “Promo ini kita berikan selama April dengan berbagai macam brand dan diskon yang menarik. Belanja di Point Break bisa dari kalangan mana saja dengan harga yang dirasa pas di kantong,” ujarnya.

POINT BREAK—Point Break Basko Gran Mall selalu memanjakan pelanggannya dengan memberikan promo menarik setiap bulan. Pada April ini, produk Pont Break diskon hingga 50 persen. WINDA

Dikatakannya, untuk diskon 30 persen tersedia selected item untuk produk Ripcurl dan Bilabong. Sementara untuk disjon 50 persen tersedia untuk brand Nike khusus sepatu.

Dijelaskan Dewi, Point Break selalu menyediakan promo yang berbeda setiap bulannya untuk semua brand yang tersedia. Untuk harga t-shirt yang tersedia mulai dari Rp299.000

sampai Rp549.000. Untuk harga sepatu mulai dari Rp899.000 sampai Rp1,9 juta. Anda tidak perlu ragu untuk belanja barang branded saat ini. Segera saja ke Point Break Basko Grand Mall. (h/win)

Harga Minyak Mentah Sawit Turun JAMBI, HALUAN — Harga minyak mentah kelapa sawit

www.harianhaluan.com

(Crude Palm Oil/CPO) di Provinsi Jambi sepanjang

14-20 April 2017, turun Rp161 per kilogram (kg), dari Rp7.783 menjadi Rp7.622 per kg. “Sedangkan untuk Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit d an inti sawit mengalami penurunan selama tiga periode sebelumnya ,” kat a Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit P rovinsi Jambi, Pu tri Rainun di Jambi, S abtu (15/4). Harga inti sawit turun untuk sepekan cukup signifikan sebesar Rp473 per kg dari Rp5.622 menjadi Rp5.149 per kg dengan indeks yang 89,71%. Sedangkan untuk harga TBS di Jambi turun Rp55 per kg. Berikut harga TBS usia tanam 3 tahun ditetapkan Rp1.362 per kilogram, usia tanam 4 tahun Rp1.450 per kilogram, usia tanam 5 tahun Rp1.517 per kilogram, usia tanam 6 tahun Rp1.581

Redaktur: Arda Sani

per kilogram, dan usia tanam 7 tahun Rp1.621 per kilogram. Sementara untuk usia tanam 8 tahun dibanderol Rp1.655 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp1.688 per kilogram, usia tanam 10 sampai 20 tahun Rp1.739 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp1.686 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp1.608 per kilogram. Penetapan harga CPO, TBS dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat. Provinsi Jambi memiliki kebun kelapa sawit seluas 962.000 hektar. Yang tersebar di 10 kabupaten dengan produksi sekitar satu juta ton per tahun, dan kelapa sawit jadi komoditas andalan di bidang perkebunan. (h/inl)

Layouter: Luther


4

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

EKONOMI

Mainkan Harga, Izin Ritel Dicabut TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras Medium

Rp12.500/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp35.000/Kg

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Telur ayam ras

Rp18.400/Kg

Minyak goreng curah

Rp10.350/Lt

Bawang merah

Rp24.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Kedelai impor

Rp10.000/Kg

Ikan Teri

Rp70.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Susu kental manis

Rp10.000/Gr

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 16 April 2017

Pelaku UMKM Difasilitasi Jaringan Ekspor PADANG, HALUAN—Dalam rangka memperluas pasar ekspor di Sumatera Barat (Sumbar), Kementerian Perdagangan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumbar akan mengadakan seminar dan klinik bisnis pada 19 April di Basko Hotel. Ketua Apindo Sumbar, Muzakir Aziz, mengutarakan, seminar tersebut digelar dalam rangka menindaklanjuti nota kesepahaman Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPN) Kementerian Perdagangan dengan Apindo dalam rangka mendorong pelaku usaha daerah untuk meningkatkan akses pasar tujuan ekspor. “Nanti pelaku usaha akan diberikan informasi peluang dan regulasi ekspor dan impor di luar negeri,” ujarnya saat dihubungi Haluan di Padang, Minggu (16/4). Muzakir Aziz memaparkan, seminar tersebut difokuskan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini para pelaku UMKM di Sumbar buta informasi mengenai ekspor. Mereka mengira ekspor adalah sesuatu yang wah dan luar biasa. Padahal, semua jenis produk UMKM bisa diekspor. “Selain buta informasi mengenai ekspor, para pelaku UMKM di Sumbar juga tidak memiliki jaringan ekspor. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan akan memfasilitasinya dengan pelaku usaha di negara tujuan ekspor,” tuturnya. Ia melanjutkan, peluang pasar produk UMKM saat ini terbuka di negara seperti Pakistan, India, dan Timur Tengah. Jadi, pada seminar dan klinik tersebut Kementerian Perdagangan akan membawa perwakilan kedutaan besar negara tujuan tersebut untuk mengenalkan pelaku UMKM di Sumbar dengan mitra pelaku usaha di negara tujuan ekspor. (h/dib)

www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengancam para pedagang, khususnya pedagang pasar ritel atau modern yang memainkan harga menjelang datangnya bulan puasa dan lebaran tahun ini. Ancaman tersebut menurut politisi Partai NasDem adalah pencabutan hak izin pemasaran di pasar ritel. “Saya sudah laporkan di pasar retail modern. Kenapa kita masuk di sana karena dia price leader. Harga gula

enggak peduli merek apapun Rp12.500, enggak boleh lebih dari itu. Kalau ada kita copot,” kata Enggar di Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian, Sabtu (15/04). Dia mengatakan, penting sekali untuk memantau terus perkembangan harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran. Makanya, dia menyasar pasar ritel modern. Pasalnya, kata dia, pasar ini merupakan price leader bagi harga-harga kebutuhan yang lain. Dampaknya, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional menjadi turun. “Saya ke pasar tradisional

turun dari Rp13.500 menjadi Rp13.000 untuk satu komoditi gula. Saya kasih tahu jual Rp12.500 karena di pasar modern sudah segitu. Kalau anda jual segitu enggak akan laku. Dulu kenapa yang Rp13.500 laku karena di pasar modern jual Rp15.500. Makanya saya suruh turunin, kalau enggak ya, enggak bisa bersaing,” paparnya. Kedua, lanjutnya, minyak goreng curah masih Rp11.700 rata-rata. Kemudian diminta

turun jadi Rp10.500. Untuk itu minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 merata semuanya sampai di Hypermart Jaya pura. Sedangkan daging beku Rp80.000 dan merata semuanya dan semua sudah ada. Pasar ritel moderen baik daging beku atau daging sapi beku Rp80.000 dan ada semuanya hingga saya evaluasi September. “Yakin saya mereka akan patuh, kalau bermain-main dengan itu ya enggak bisa dagang,” tandasnya. (h/inl)

Tren Ekspor Kopi ke Korsel Naik 14,39 Persen JAKARTA, HALUAN — Untuk kali ketiga, Indonesia kembali berpartisipasi pada Seoul Coffee Expo 2017 pada 69 April 2017 lalu di Convention & Exhibition Center (COEX), Seoul, Korea Selatan. Kopi arabika Indonesia dari Toraja, Java, Mandailing dan Gayo meraih perhatian khusus dan laris manis diminati para buyer. Tahun ini, Indonesia mendapatkan penghormatan sebagai Guest of Country di pameran tersebut. Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 90 m2 di Hall A dengan menampilkan di antaranya kopi luwak, specialty coffee arabika, green bean, roasted, blend, brewing coffee dari 9 perusahaan/eksportir terpilih. “Sebagai Guest Country, Paviliun Indonesia ditempatkan pada tempat terhormat dan strategis, kopi-kopi terbaik Indonesia mendapat peliputan utama media setempat pada penyelenggaraan Seoul Coffee Expo 2017,” papar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Arlinda. Arlinda juga menjelaskan, pada lima tahun terakhir tren positif terjadi pada ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan. “Pada 2012-2016 pertumbuhan meningkat sebesar 14,39% yang dapat dikatakan sebagai salah satu performa ekspor kopi Indonesia,” tambah Arlinda. Paviliun Indonesia pada pameran tahun ini merupakan kerja sama Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Busan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan. Sebagai Guest of Country, Indonesia tidak hanya memamerkan produk kopi, namun juga menyelenggarakan berbagai acara untuk memeriahkan paviliun lewat coffee cupping, coffee seminar, dan pemutaran video tentang kopi Indonesia dalam rangka nation branding Indonesia. Coffee cupping diadakan bagi produk yang telah melawati proses seleksi yang ketat. Adapun jenis kopi yang ditampilkan pada coffee cupping di antaranya Sumatera Arabica AcehGayo Coffee, Sumatera Arabica Mandailing Lintong Coffee, Sumatera Arabica Kerinci Natural Coffee, Sumatera Arabica Bengkulu Kaba Mountain Coffee, West Java Preanger Agro Jabar Arabica Coffee, Java Arabica IJEN Bondowoso Coffee, Flores Arabica Bajawa Coffee, Sulawesi Arabica Toraja Coffee, Flores Robusta Natural Mang-

EKSPOR KOPI — Untuk kali ketiga Indonesia kembali berpartisipasi pada Seoul Coffee Expo 2017 pada 6-9 April 2017 lalu di Convention & Exhibition Center (COEX), Seoul, Korea Selatan. NET

garai Coffee, dan Java Robusta Temanggung Baron Coffee. Selama pameran tercatat transaksi potensial sebesar USD 270.000. Kemungkinan nilai transaksi akan bertambah karena banyaknya permintaan/ inquiries dari potential buyer yang harus ditindaklanjuti oleh para peserta. Peluang pasar produk kopi di Korsel masih cukup besar dengan nilai impor kopi Korsel dari dunia pada 2016 sebesar USD 562,77 juta. Indonesia perlu lebih meningkatkan citra rasa kopi dan keunikan khas yang tidak dimiliki negara lain kepada masyarakat Korsel. Di samping itu, kebiasaan minum kopi juga telah menjadi tren di antara anak muda Korea sehingga banyak kedai kopi baru yang bermunculan di Korsel. “Saya optimis melalui kerja sama yang kuat dengan para perwakilan Indonesia, terutama Atase Perdagangan di Seoul dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Busan yang terus aktif dilakukan dapat menggenjot ekspor Indonesia, kopi salah satunya,” tegas Arlinda. Seoul Coffee Expo merupakan pameran internasional yang dimulai sejak tahun 2012 dengan menampilkan produk premium coffee, coffee ingredients, machinery & equipment, gourmet food, dan franchise & coffee shop supplies. Pameran dikuti tidak kurang dari 250 perusahaan

untuk 800 booth termasuk diantaranya Brasil, Kolombia, AS, Italia, Ghana, Kenya, India, dan Korsel. Pengunjung

Redaktur: Devi Diany

yang datang tercatat sekitar 45.000 orang baik dari domestik maupun internasional. (h/inl)

Layouter: Luther


OPINI Kerusakan Lingkungan Kian Parah ELURUH kabupaten dan kota di Sumbar merupakan daerah rawan bencana. Semua orang sudah tahu itu. Karena banyak media tempat mereka menggali atau disodorkan informasi. Tak hanya dari media cetak atau elektronik, informasi soal kebencanaan atau seputar kerusakan lingkungan di Sumbar, justru lebih cepat terpublis oleh media sosial, facebook atau WhatsApp (WA). Karena semua orang bisa mengakses dan menginformasikannya. Tapi, apakah semua orang pula yang mengerti atau paham, kenapa bencana sering menyapa Sumbar? Ternyata tidak. Bahkan ada yang seperti si bisu barasian (orang bisu bermimpi). Dia tahu pangkal masalah bencana tersebut, tapi tak bisa mengatakannya, karena berbagai faktor. Bencana yang akrab dengan Sumbar adalah banjir dan longsor. Soal gempa bumi, banyak yang menganggapnya sebagai peringa tan dari Tuhan. Tapi soal banjir dan longsor, banyak orang bisa menyimpulkannya, karena ulah manusia. Tapi banyak juga yang sulit mengungkapkannya terang-terangan. Meski, dia sendiri terkena dampak kedua bencana ini. Dari beberapa kajian, terutama kajian lingkungan, banyak ahli dan pakar menyimpul kan bahwa kesalahan utama terletak pada manusia. Banjir dan longsor di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, disimpulkan sejumlah aktivis lingkungan, karena ulah manusia yang membuka lahan tambang, tapi tak bekerja sesuai aturan yang ada. Akibatnya, ketika hujan turun cukup lebat, mengakibatkan banjir. Pembukaan lahan tambang yang dilakukan dengan bahan peledak sejenis dinamit, menimbulkan getaran tanah yang begitu hebat, sehingga terjadi rengkahan pada perbukitan. Ketika hujan turun, rengkahan itu dipenuhi air sehingga menyebabkan longsor. Teori yang sederhana. Pembabatan hutan lindung, juga bisa berdampak pada banjir dan longsor. Karena hutan ditebang, menyebabkan tak ada lagi pohon yang menyerap air hujan. Akibatnya, tanah perbukitan tergerus air, lalu terjadilah longsor atau banjir. Inilah persoalan Sumbar hari ini. Pengelolaan pertambangan yang tak beraturan, penebangan hutan di luas batas, atau pembukaan lahan kebun dengan cara membakar lahan, atau membangun komplek perumahan di kawasan resapan air, merupakan bagian yang berpotensi menjadi bencana. Semuanya, karena ulah manusia. Namun di luar kehendak rakyat jelata yang akan terdampak langsung dari bencana itu. Karena, pemilik tambang, cukong kayu, pemilik perkebunan, atau developer, hampir tak ada yang berdomisili di wilayah bisnisnya tersebut. Karena itu, kalau ada bencana, sedikitpun tak mengganggu jadwal tidur mereka. Banyak pegiat lingkungan cukup perhatian dan prihatin dengan kondisi kerusakan lingkungan tersebut. Namun, perjuangan penyelamatan lingkungan yang mereka lakukan, seringkali terbentur oleh faktor kekuasaan. Mereka bersuara, tapi tak di dengar. Pengambil kebijakan, mengakunya sudah bekerja, tapi bencana terjadi juga. Banyak harapan tertumpang pada Gubernur Sumbar, untuk membenahi kondisi ini. Sebagai gubernur yang hobi trabas (berkendara mengarungi hutan belantara), diyakini gubernur banyak dengan kondisi lingkungan tersebut. Karena, aksi perusakan lingkungan memang terjadi di wilayah-wilayah yang agak jauh dari pemukiman penduduk, namun dampaknya sampai ke pemukiman. Namun secara langsung, kita belum mendengar pernyataan tegas dari gubernur soal isu-isu kerusakan lingkungan tersebut. Atau gubernur telah member kepercayaan sepenuhnya pada anak buahnya, Dinas ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup, atau Satuan Polisi Pamong Praja sebagai petugas penegak perda. Kita juga tidak tahu. Tapi bila melihat kawasan Mandeh yang secara kasat mata porak poranda dan centang prenang dikuliti alat berat, kok tak terlihat ada tindakan. Hanya Bupati Pessel Hendrajoni yang meradang.***

S

Haluanisme Secara teknis tambang tak ada masalah Tapi kok banjir jo longsor juo, pak! Perusak Mandeh penting Sumbar

orang

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

5

Mempersiapkan Tenaga Kerja yang Tangguh RA Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah dimulai pada awal tahun 2016 lalu merupakan sebuah fenomena baru, yakni persaingan dalam kerjasama antarnegara di Asia Tenggara yang semakin ketat dan kompetitif. Sejak diberlakukannya MEA, jumlah tenaga kerja asing per Februari 2016 adalah 5.339 orang. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat data tersebut berdasarkan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) (https://finance.detik.com/ ekonomi-bisnis/3161872/meaberlaku-5300-tenaga kerjaasing-bekerja di indonesia). Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bertambah di beberapa tahun kemudian. Dalam menghadapi fenomena MEA, sumber daya manusia di negara kita dituntut untuk punya kompetensi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta punya keterampilan agar mampu bersaing dengan negara lain. Hampir semua lapangan pekerjaan menuntut sumber daya manusia yang terampil dalam bidang kerja yang akan digelutinya. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang terampil tersebut serta memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh para pencari kerja ini kuncinya terletak pada dunia pendidikan. Pendidikan memegang peranan sentral dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil. Pembangunan bangsa Indonesia akan semakin jauh tertinggal jika proses pendidikan tidak didukung dan diiringi oleh Iptek yang relevan. Selain itu, pembangunan pendidikan mesti didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan dilaksanakan dengan metodologi dan sistem yang inovatif. Pendidikan kejuruan diyakini memiliki kontribusi besar bagi perkembangan masyarakat dan peningkatan ekonomi. Daya saing negara tergantung pada pengetahuan dan keterampilan tenaga kerjanya. Tenaga kerja yang berpengetahuan dan memiliki keteram-

E

ZE. Ferdi Fauzan Putra Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

pilan akan menambah nilai dan meningkatkan produksi sebuah perusahaan. Pendidikan kejuruan pada hakekatnya adalah sebagai tempat untuk menyediakan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian untuk memenuhi harapan dunia kerja dan industri. Lulusan SMK idealnya merupakan tenaga kerja yang siap pakai dan berpengalaman. Untuk menghasilkan lulusan yang diinginkan tersebut, pemerintah menetapkan kebijakan link and match dalam bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Kurikulum yang diajarkan di sekolah punya relevansi terhadap apa yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri. Coba berikan pertanyaan kepada beberapa siswa yang baru pulang magang. Bagaimana pelaksanaan magang, ilmu apa yang terpakai dan ilmu baru apa yang diperoleh. Maka beberapa jenis jawaban akan didapat, ada yang bangga bisa menyelesaikan magangnya karena pekerjaannya yang dirasa berat, ada juga yang merasa biasa saja karena alasannya ilmu yang dipelajari di sekolah tidak banyak terpakai atau bahkan jarang diaplikasikan saat magang. Ya, memang tidak sedikit yang berujar seperti yang terakhir, mereka melakukan pekerjaan sama sekali berbeda dengan apa yang sudah dipersiapkan saat di sekolah. Contoh yang terlihat adalah masih ada siswa magang SMK yang hanya diberi pekerjaan mengetik surat, memfotokopi surat atau berkas, dan bahkan membuatkan kopi. Hal ini meninggalkan pemikiran di benak, ada apa dengan pelaksanaan magang di sekolah kejuruan di negara kita? Apakah tidak ada kesepakatan antara sekolah dengan pihak industri tentang apa saja yang akan dilakukan oleh siswa ketika magang? Mengapa masih ada siswa yang mengaku diberi pekerja-

an yang tidak sesuai dengan ilmu disiplinnya? Atau pertanyaan yang lebih jauh lagi, mengapa masih banyak lulusan SMK yang tidak mendapat pekerjaan setelah mereka tamat? Data dari Badan Pusat Statistik per Februari 2016, jumlah pengangguran lulusan SMK di Indonesia a dalah 1,34 juta orang atau 19,19% dari total jumlah pengangguran 7,02 juta orang. Pengangguran lulusan SMK tersebutturun tipis dibandingkan Februari 2015 yang jumlah penganggurannya mencapai 15, 75% dari total 7,45 juta orang (https://www.bps.go.id/link TabelStatis/view/id/972). Jum lah tersebut masih menduduki peringkat kedua tertinggi untuk jumlah pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Namun, apa artinya angkaangka tersebut? Yaitu masih rendahnya daya serap lulusan yang dihasilkan oleh SMK untuk dunia industri dan keterampilan yang dimiliki oleh lulusan SMK masih jauh di bawah standar yang berlaku di dunia industri. Artikel http://www.dw. com/ id/pendidikan-kejuruan-jer man-jadi-model-di-negaralain/a-16587165 menceritakan bagaimana negara Jerman berhasil menjadi contoh dalam pendidikan kejuruannya, menerapkan dual sistem

sama seperti negara kita. Jerman bekerjasama dengan perusahaan mobil Spanyol, siswa langsung praktik di pe rusahaan dan selama beberapa hari dalam seminggu mendapatkan pelajaran di sekolah. Dengan masa pendidikan tiga tahun, para pelajar bekerja sekitar 1700 jam di bagian produksi. Alangkah hebatnya bukan?! Selain bisa mencontoh sistem pendidikan vokasi di Jerman tersebut, mungkin kita bisa menilik Sistem Pendidikan Ganda yang dilakukan oleh PT. Astra Internasional Tbk, melalui Yayasan Astra Bina Ilmu - Politeknik Manufaktur Astra. Polman Astra telah menerapkan “Astra Duales System” yang terinspirasi oleh pendidikan vokasi di Jerman dengan penerapan 65% praktik (termasuk magang industri) dan 35% teori (http://bisnis.liputan6.com/ read/2489058/saatnya-ri-belajar-pendidikan-vokasi-jerman). Sebenarnya pihak sekolah dan pihak industri di negara kita m emiliki keterbatasan masing-masing. Sekolah punya keterbatasan dalam biaya dan penyediaan lingkungan praktik, sementara pihak industri memiliki keterbatasan dalam sumber daya pendidik yang mampu membentuk tenaga kerja yang dibutuhkan. Keterbatasan inilah yang bisa dijadikan simbiosis mutualisme di antara keduanya.

RALAT Opini yang terbit Rabu, 12 April 2017 yang ditulis oleh Izuddinsyah Siregar terdapat kesalahan judul. Tertulis “BUMD d an Upaya Mem benahinya”, seharusnya berjudul “Negara, Politik dan Agama”. Dengan demikian, kesalahan telah kami perbaiki.

Pihak industri bisa memberikan beasiswa dan juga masukan kepada pihak sekolah dalam penyusunan program pelatihan, sehingga sekolah bisa tahu benar apa yang dibutuhkan oleh pihak industri. Di samping itu, tenaga pengajar di sekolah haruslah orang-orang yang berkom peten d i bidangnya masingmasing. Kompetensi tenaga pendidikan vokasi adalah salah satu pondasi untuk kualitas sebuah sekolah kejuruan. Para tenaga pendidik harus menguasai konsep pedagogik kejuruan, agar mampu merancang strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Memang jalan keluar dari masalah jumlah pengangguran lulusan SMK adalah merevitalisasi pendidikan vokasi. Kebijakan link and match sudah semestinya berjalan dengan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan dunia industri. Ada berita menyenangkan ketika Presiden Jokowi mengeluarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK. Dengan Inpres tersebut peta kebutuhan tenaga kerja bagi lulusan SMK tercipta dan bisa segera dilaksanakan oleh 12 Menteri Kabinet Kerja, 34 Gubernur, dan Kepala Badan Nasional Sertifi kasi Profesi (BNSP) yang sudah mendapat instruksi langsung dari Presiden (https://www. kemdikbud. go.id/main/ blog/2016/09/presidenjokowi-keluarkan-inprestentang-revitalisasi-smk). Kita semua meng impikan lulusan SMK di negara ini mempu nyai pengalaman sama seperti di negara Jer man. Dengan persiapan yang matang oleh pe merintah, mereka yang lulus akan menjadi tenaga kerja yang ber kualitas sehingga ting kat pengangguran di Indonesia menurun. Memang tidak mudah untuk melakukan peru bahan yang mengingin kan hasil yang besar, namun jika dimulai dari sekarang, percaya lah semua orang akan menaruh harapan besar terhadap SMK dalam menekankan jumlah pengangguran di Indonesia.

Mohon Penerangan di Jalur Dua By Pass Yth. Bapak Wali Kota Padang. Jalur dua by pass di Aia Pacah gelap karena tidak ada lampu penerang jalan. Mohon jalur tersebut diberi lampu karena pengguna jalan khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan dan pembegalan, apalagi kawasan tersebut sepi kalau malam. 08136382****

Ma nan labiah pantiang jo Mandeh...

www.harianhaluan.com

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Syamsul Hidayat


6

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD PESSEL

PARA peserta tengah mengikuti Sidang Paripurna Istimewa DPRD Pessel peringatan Hari jadi kabupaten Pesisir Selatan ke 69

SUSANA sidang Paripurna Istimewa DPRD Pessel tengah berlangsung

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GUBERNUR Sumbar diwakili Drs Alwis tengah membagikan kue ulang tahun Pessel kepada anggota DPRD Provinsi Sumbar Saidal Maspiyuddin,SH

PARIPURNA DPRD PESSEL

Peringati Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-69 P

eringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-69 berlansung tertib dan lancar melalui sidang Paripurna Istimewa DPRD Pessel yang dibuka oleh Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra SIP. Ulang tahun Pessel tersebut ditandai dengan pemotongan kue secara bersama, dilaksanakan di ruang GOR Zaini Zen Painan,Sabtu (15/4) Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra SIP didampingi wakil ketua H Aprial Habas,SH, dan Rasmil Murtadha,SIP mengatakan, peringatan Hari Jadi kabupaten Pesisir Selatan memiliki makna yang sangat dalam. Keberadaan Pesisir Selatan adalah salah satu kabupaten mempunyai sejarah yang erat kaitan dengan nilai-nilai persatuan di provinsi Sumbar. “Peringatan hari jadi Pessel bukan hanya euforia dan luapan kegembiraan yang patut dikenang dan diperingati secara seremonial belaka, namun memiliki makna yang dalam mencintai negara atau daerahnya,” ujarnya. Dikatakan, peringatan Hari jadi kabupaten Pessel berarti, mengingatkan kembali tonggak sejarah yang menggambarkan terbentuknya suatu kelompok masyarakat, teritorial wilayah, integrasi masyarakat yang merupakan bagian dari jati diri dan indetitas daerah, maka peringatan ini juga sebagai sumber motivasi dan aspirasi bagi seluruh element masyarakat dalam meningkatkan peran dan tanggung jabwab terhadap pembangunan daerah. Kepada masyarakat akan dapat menjadikan hari jadi Pessel sebagai momentum untuk memperbaruhi komitmen dalam memberikan karya terbaik yang dapat dipersembahkan untuk perkembangan dan kemajuan Pessel, kemudian setiap masyarakat dapat mengkroreksi diri tentang yang telah diperbuat untuk menumbuhkan rasa cinta dan memiliki terhadap daerah. “Jadikan masa lalu sebagai tolak ukur untuk dapat melangkah lebih maju ke depan dengan membuat perencanaan yang

lebih baik, keberhasilan yang telah dicapai dapat dijadikan motivasi dan , evaluasai untuk penyempurnaan perencanaan, perb aikan pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai target dan tujuan serta tidak akan mengulangi kesalahan dimasa mendatang,” harapnya. Dikatakan, Daerah Pessel yang kaya dengan sumber daya alamnya memiliki potensi yang patut dibanggakan dan dikembangkan yaitu, disektor pertanian, perkebunan, prikanan dan parawisata, kondisi ini berpeluang untuk menopang perekonomian masyarakat dan pembangunan daerah Pessel akan semakin berkembang. Menurutnya, pemerintah agar dapat memafaatkan SDM masyarakat dan potensi sumber daya alam yang memiliki daya guna dan tepat guna dalam mensukseskan visi dan misi kabupaten Pesisir Selatan, mamfaatkan potensi yang ada untuk mendukung kemajuan serta meminilisir segala bentuk permasalahan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kemudian semua elemen masyarakat dituntut kejelian dan kepekaan serta kemampuan untuk membaca persoalan strategis , terukur dalam upaya kemajuan daerah. “Artinya, melalui Hari jadi Pessel ke 69 ini dapat dijadikan momentum untuk membangun komitmen bersama memberikan karya dan prestasi terbaik untuk Pessel dengan agenda yang jelas dan terukur,” harapnya. Dikatakan, bahwa pada masa kepemimpinan bupati H Hendrajoni ,SH, MH dan Rusma Yul Anwar M.Pd dalam menjalankan roda pemerintahan telah banyak membawa perobahan, terutama melakukan pembenahan SDM masyarakat,menegakan disiplin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memacu keberhasilan organiasasi untuk mencapai tujuan,maka dengan telah disahkan Peraturan Daerah ( Perda) No 08 tahun 2017 tentang susunan organiasasi perangkat daerah, diharapkan penempatan ASN harus sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, sesuai dengan prinsip The right man on

the right place,yang harus menjadi perhatian Bupati dan wakil bupati Pessel. Diingatkan, kesalahan penempatan ASN dalam mengelola setiap bidang dalam pemerintahan akan berakibat fatal dalam usaha mencapai kemajuan daerah, jangan menempatkan ASN pada jabatan tertentu akibat adanya tekanan dari luar yang mempunyai kepentingan, kemudian jangan terlena dengan keberhasilan yang telah dicapai, jadikan keberhasilan tersebut untuk memotivasi untuk berbuat lebih baik lagi dimasa mendatang. Dalam menjalankan roda pemerintahan secara baik sesuai dengan yang diinginkan itu tidak mudah, apalagi banyak faktor yang mempengaruhi yang berasal dari internal lingkup pemerintahan maupun yang berasal dari luar, perlunya informasi yang berimbang dan objektif dari sumber yang dipercaya dalam rangka meminilisir kepentingan kelompok yang ingin mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pimpinan yang berkompoten. “DPRD Pessel dan seluruh lapisan masyarakat Pessel menyampiakan ucapan terima kasih atas pengabdian yang telah memimpin daerah Pessel yaitu, Bapak Panto (alm), Bapak Amirudin,Dt R Syarif(alm), Bapak Bakhtiar,Dt Pando Pengulu (alm), Bapak Udin(alm),Bapak Jama Lako Sutan( alm),Bapak Boer Yoesoef( alm),Bapak Hasroel,Dt Rky Basa( alm), Bapak M Noer ( alm), Bapak Zaini Zein (alm),Bapak A Goesman,Rj Sutan(alm),Bapak Drs Abrar (alm), Bapak Ismael Lengah,SH, Bapak Masdar Saisa ( alm),Bapak Darizal Basir, Bapak H Nasrul Abit bersama Bapak Syafrizal Ucok, Bapak Drs H Editiwaraman, M.Si, Bapak Drs Alwis, Bapak H Hendrajoni bersama Bapak Drs Rusma Yul Anwar. Kemudian ucapan terima kasih kepada bapak yang pernah menjadi pimpinan DPRD Pessel yaitu, Bapak M Hesen(Alm), Bapak M Noer Iskandar (alm), Bapak Letkol Syahminan Syah, Bapak A Rusyid Amra (alm), bapak Letkol Usman Mahmud,

PIMPINAN Sidang Paripurna Istimewa DPRD Pessel

Bapak Letkol Drs H Rusli Nasution,Bapak Drs Lukman Dt Rajo Alam,Bapak Alirman Sori SH, MH,M Hum,Bpak Drs Mardinas N.Syair MM,MH.Bapak Martawijaya Dt Rajo Bagampo ( alm). Gubernur Apresiasi Sementara itu Gubernur Sumbar H Irwan Prayitno diwakili Drs Alwis memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pemerintah di Pessel yang telah membuktikan banyak penghargaan yang raih, selama 2016 sudah 16 penghargaan tingkat nasional yang diterima dari pemerintah daerah Pessel. Dalam usia ke 69 Pessel dihadapkan kepada berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan yang berasal dari internal maupun eksternal daerah, terutama permasalahan peralihan kewenangan penyelenggaran urusan pemerintahan, pada tahun 2017 ini merupakan lembaran baru bagi penyelenggara pemerintahan daerah, seluruh pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten dan kota telah berpedoman kepada Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Kondisi ini berdampak langsung pada perubahan tugas, fungsi dan Struktur organiasasi Perangkat Daerah, oleh sebab itu, Pemerintah daerah kabupaten Pesisir Selatan harus segra mempersiapkan langkah untuk menyikapi perubahan kewenangan dan pembahagian urusan

BUDAYA baju kurung dan tangkuluk di peragakan oleh para kaum ibu TP- PKK Kabupaten Pessel

HARI Jadi Pessel ke 69 ditandai dengan pemotongan kue bersama pimpinan daerah Pessel dan DPRD Pessel

BUPATI H Hendrajoni tengah memberikan arahan dihadapan peserta Sidang Paripurna Istimewa DPRD Pessel peringatan Hari jadi kabupaten Pesisir Selatan ke 69

FOTO bersama pimpinan daerah Provinsi Sumbar dan pimpinan kabupaten Pesisir Selatan serangkaian Hari jadi Pessel ke 69

www.harianhaluan.com

pemerintahan, sebagai langkah awal yang telah diambil bersama pemerintah provinsi dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota se sumbar yaitu, serah terima personil, sarana dan parasarana dokumen ( P2D) pada tanggal 3 Oktober 2016. Pemerintah daerah harus segera melakukan penataan kembali tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah baru berpedoman kepada peraturan No 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, guna mengantisipasi terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan urusan pemerintah pada setiap organisasi perangkat daerah. Kepada Pemerintah daerah kabupaten Pesisir Selatan dan DPRD Pessel diminta untuk segera melakukan revisi terhadap peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan berpedoman kepada rencana pembangunan Jangka Menengah provinsi dan peraturan per Undang-Undangan yang mengatur tentang perencanaan daerah, guna terwujudnya harmonisasi dan singkronisasi perencanaan mulai dari tingkat nasional sampai pada tingkat daerah Jadi Momentum Bupati Pesisir Selatan H Hendrajoni mengatakan, Peringatan hari jadi kabupaten Pesisir Selatan ke 69 dapat dijadikan momentum untuk terus memacu semangat dalam pembangunan,pasalnya menentukan hari jadi Pessel yang tepat merupakan hal yang tidak mudah, banyak faktor yang harus diteliti dan banyak wacana yang harus ditelusuri. Kemudian banyak literatur sejarah yang harus digali dikupas subtansi kebenarannya, pada 1995 dibentuk kepanitian untuk menkaji hari jadi Pessel dengan hasil tanggal 15 April 1948 ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Pesisir Selatan yang saat ini berusia 69 tahun, kemudian dibentuk struktur pemerintahan Pessel yang didukung oleh DPRD Pessel, kemudian lahirlah Peraturan Daerah ( Perda ) No 02 tahun 1995 tentang penetapan hari jadi kabupeten Pesisir Selatan. Peringatan hari jadi Pessel ke 69 sebagai bahan evalusi dan kemajuan bagi daerah, masa lalu dapat dijadikan pondasi samangat bernilai dalam merefleksikan perjalanan yang sudah dilalui, kemudian mencermati segala kelemahan selama ini untuk dijadikan sebagai titik star membulatkan tekat merancang formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika saat ini dengan tema “ Mari Redaktur: Dodi Nurja

bersatu mewujudkan Pesisir Selatan Maju”. Alhamdulilah berkat kerjasama semua pihak daerah Pessel terus mengalami kemajuan, hal tersebut merupakan hasil kerjakeras, kesungguhan, komitmen bersama yang berpihak kepada masyarakat, berbagai penghargaan selama 2016 telah diraih antara lain,Wahana Tata Nugraha dari Menteri perhubungan bidang tarnsportasi darat, penghargaan sebagai kepala daerah berintegritas dalam peran serta dan kinerjannya dalam program penyiapan calon kepala sekolah dari Meteri Pendidikan dan Kebudayaan, penghargaan atas keberhasilan penyusunan dan penyajian laporan keuangan dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2015 dari Menteri keuangan, penghargaan sebagai tokoh peduli anak indonesia dan sebagai tokoh indonesia berdedikasi tahun 2016 dari Menteri koperasi dan usaha kecil menengah dan penghargaan sebagai anak bangsa infiratif dari Menteri Riset, teknologi pendidikan tinggi RI Semua penghargaan yang dicapai tersebut bukan tujuan hakiki, namun setidaknya dapat menjadi indikator penilaian dari keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan secara bersama pemerintah dan masyarakat yang ada di daerah ini, Pemda Pessel tetap komitmen dalam melanjutkan pembangunan yang mengacu kepada RPJMD Pessel 2016-2021, dimana tertuang misi daerah” Terwujudnya Masyarakat Kabupeten Pesisir Selatan Yang Mandiri, Unggul, Agamais dan Sejahtera “.maka pelaksanaan pembangunan daerah yang akan datang akan selalu menyentuh kebutuhan masyarakat. Dalam kegiatan alek gadang rang pasisie tersebut dihadiri unsur Forum komonikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumbar, bupati atau wakil bupati ,walikota se sumbar, Bupati Kerinci, wali kota Sungai Penuh provinsi jambi dan bupati Muko-Muko provinsi Bengkulu, ketua DPRD kabupaten/kota se Sumbar, Mantan Bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan, Sekretaris daerah, sekretaris DPRD Pessel, staf ahli, kepala Dinas,Badan dan Kantor serta instansi Vertikal di lingkungan Pemda Pessel, ketua KPUD Pessel,pimpinan Parpol, organiasasi kemasyarakatan se Pessel, pimpinan BUMN dan BUMD, para camat, para wali nagari se Pessel, ninik mamak, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. (h/mjn) Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA IJAZAH ANGGOTA DPRD 50 KOTA DIISUKAN PALSU

Sastri: Silakan Cek ke Dikti LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Sastri Andiko diisukan berijazah palsu. Isu itu beredar melalui Short Message Service (SMS) ke sejumlah ponsel wartawan di Limapuluh Kota. Dalam SMS itu disebutkan, adanya jual beli ijazah di STIH Benteng Huraba, Padang Sidempuan, tempat Sastri menamatkan pendidikan Sarjana Hukum (SH) nya. Menanggapi isu tersebut, Sastri Andiko yang dikonfirmasi Haluan, Minggu (16/4) mengaku tidak mempersoalkan isu yang menyebutkan ijazahnya palsu. Pasalnya, isu ijazahnya ini juga pernah berkembang pada tahun lalu. “Silakan dicek bagaimana keaslian ijazah saya. Boleh langsung ke Dikti maupun ke STIH Benteng Huraba. Lagipula hal seperti ini juga pernah diumbar oleh orang tidak bertanggung jawab tahun lalu,”

kata Sastri Andiko. Sastri justru sangat mendukung jika orang yang menyebarkan isu tersebut dan KPU melakukan pengecekan lebih dalam. Bagaimana dirinya kuliah di STIH Benteng Huraba selama tahun 2009-2013 silam. “Yang menyebarkan isu, boleh mengajak KPU untuk mengecek kebenaran ini. Saya legowo saja. Itu hak yang menyebarkan isu jika ingin menikung saya. Itu hak mereka untuk membuang energi, waktu dan uang,” jelas Sastri Andiko. Ketua Inaker Luak 50, Yosi Danti meminta KPU dan Partai Demokrat yang mengusungnya harus menindaklanjuti isu ini untuk membuktikan kebenarannya. Sementara itu ketua KPU Kabupaten Limapuluh Kota, Ismet Aljanata saat dihubungi Haluan, ponsel yang bersangkutan tidak aktif. (h/ang)

Secara Teknis .............................. Dari Halaman. 1 panjang pihaknya akan mengevaluasi izin lingkungan aktivitas penambangan di Limapuluh Kota, karena izin tersebut pada awalnya dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten setempat. Pihaknya sudah membentuk tim Balitbang untuk mengevaluasi itu. “Bukan hanya aktivitas penambangan yang berhubungan dengan kebencanaan di Limapuluh Kota yang akan dievaluasi, tapi juga aktivitas penambangan yang berhubungan dengan sumber daya alam,” tuturnya. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Walhi Sumbar, Uslaini mengatakan pihaknya telah memberikan data penelitian dan penyelidikan Walhi terkait aktivitas dan penyimpangan yang dilakukan oleh enam tambang di Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. Namun, sampai sekarang pihak Pemprov Sumbar belum ada keseriusan untuk m enindak-

lanjuti data tersebut. “Kemarin saat heboh-heboh Walhi dan Gonjong Limo ingin menggugat Gubernur Sumbar, pihak Balitbang Pemprov menelpon saya dan meminta data penelitian dan penyelidikan kami. Data tersebut sudah saya berikan, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut yang serius akan data yang kami berikan,” kata Uslaini kepada Haluan, Minggu (16/4). Dikatakannya lagi, beberapa hari yang lalu sempat ada undangan dari Balitbang Sumbar untuk duduk bersama membahas tambang di Pangkalan ini. Namun, secara tiba-tiba undangan dibatalkan karena pihak pemprov harus terlebih dahulu rapat internal. “Sempat ada undangan untuk duduk bersama. Tapi sehari setelah itu dibatalkan lagi oleh pihak Balitbang karena mereka harus membahas ini terlebih dahulu secara internal,” kata Uslaini lagi.

Dalam data tersebut, walhi menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemprov yakni pemakaian dinamit yang berimbas kepada pemukiman penduduk dan kontur tanah, pencucian material tambang dengan air sungai yang mencemari sungai dan pengairan sawah masyarakat. Termasuk lokasi tambang yang tidak efisien karena berada dekat dengan jalan raya yang ramai dilalui kendaraan dan dekat dengan rtumah penduduk. Dengan belum adanya respon positif dari Pemprov Sumbar, Walhi bersama Gonjong Limo sudah menyepakati batas waktu hingga akhir April 2017 untuk mendapatkan kepastian dari Pemprov. Jika tidak, Gubernur Sumbar akan resmi digugat ke ranah hukum. “Kami sudah sepakat menunggu hingga habis bulan April 2017 ini. jika tidak kami secara resmi akan menggugat Gubernur,” kata Uslaini. (h/dib/ang)

Perusak ........................................ Dari Halaman. 1 beraturan. Air di sekitaran pantai yang terkenal kejern ihannya, sekarang sudah berganti warna. Menguning, bercampur lumpur yang berasal dari pengikisan puncak-puncak bukit. “Mandeh kami sudah tak asri lagi. Jerih payah kami menjaga hutan selama bertahun-tahun, rasanya sia-sia. Kini, Mandeh dibabat. Bukitbukitnya dibuat gundul, untuk kepentingan pribadi. Kami tidak bisa berbuat banyak, karena yang melakukan perusakan itu orangorang penting. Mereka memiliki kekuasaan,” terang Randi, warga Sungai Nyalo yang ditemui di Baga Cottage, Kamis sore. Bagi warga Sungai Nyalo, hutan Mandeh adalah sumber penghidupan. Dengan asrinya hutan, mereka bisa mendapatkan banyak hal, termasuk menarik minat wisatawan. Semuanya berjalan dengan baik, sebelum alatalat berat datang ke sana, membabat hutan, dan merusak bakau yang mereka jaga. “Kami sudah tahu para pelaku perusakan ini. Keduanya orang Pessel, satu pejabat yang memiliki kuasa tinggi di sini, satu lagi lebih berkuasa. Dia menjabat di provinsi, bukan sembarang jabatan. Tapi kabarnya, yang bekerja membabat hutan dan merusak Mandeh itu anaknya,” papar Randi. Tim Haluan menelusuri kawasan Mandeh dengan naik kapal bermesin tempel di Dermaga Carocok Tarusan, pukul 14.00 WIB. Ada dua orang anak kapal yang bergantian mengatur kecepatan kapal, dan satu orang penunjuk jalan. Dari ketiga orang Sungai Nyalo itulah, Haluan mengetahui secara detail, di titik mana saja Mandeh yang rusak, serta siapa nama-nama orang yang merusaknya. Mereka dengan rinci menyebut satu per satu, bagian-bagian yang dikuasai oknum tertentu. Perusak Mandeh rupanya tidak satu orang, tapi banyak dan berasal dari berbagai kalangan. Semuanya merupakan orang berpangkat dan abdi negara. “Mereka yang seharusnya menjaga, tapi malah merusak,” ungkap pemuda penunjuk arah yang meminta namanya t ak disebut. Dijelaskannya, setelah pemberitaan perusakan Mandeh dibeberkan Harian Haluan, alat-alat berat yang saban hari menimbun dan mengeruk tanah, termasuk merusak hutan bakau di Mandeh, perlahan menghilang. Kabarnya, ada yang disembunyikan di dalam hutan, ada pula yang dibawa. “Pokoknya, sejak Harian Haluan mengeluarkan pemberitaan tentang Mandeh, alat berat menghilang. Sebelumnya, ada sekitar lima sampai delapan alat berat yang bekerja setiap harinya. Dengan mudah, hutan yang berbelas tahun kami jaga, mereka babat,” tutur anak buah kapal. Saking kesalnya, puluhan warga Sungai Nyalo beramairamai mengirim surat ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno cq Bupati Pessel Hendr ajoni dan Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto. Dalam surat tertanggal 13 Februari 2017 yang ditandatangani 59 tokoh masyarakat Sungai Nyalo Mudiak Aia dijelaskan, telah terjadi perambahan hutan bakau pada tahun 2016 dengan luas lebih kurang 40 meter x 12 meter + 480 meter3. Peristiwa yang sama terjadi lagi pada 4 www.harianhaluan.com

Februari 2017 dengan luas 50 meter x 15 meter = 750 meter3. Jumlah hutan bakau Sungai Nyalo Mudiak Aia yang habis ditebang lebih kurang 1.230 Meter3. Selain penembangan bakau, dalam surat yang ditembuskan untuk Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, juga disebutkan adanya pengambilan karang untuk dijadikan dermaga oleh pihak pengembang wisata, yang merupakan oknum pejabat Pessel dengan luas lebih kurang 18 Meter x 35 Meter = 630 Meter3. Hingga saat ini hutan bakau yang telah dirusak oknum pejabat sudah mencapai 1.860 Meter3. Hutan bakau tersebut berfungsi menangkal abrasi pantai dan pengembangbiakan ikan. Kalau ini terus dibiarkan maka hutan bakau akan habis, tulis surat yang ditandatangani puluhan pemuka masyarakat Sungai Nyalo Mudiak Aia itu. Namun, surat pengharapan yang dikirim ke Gubernur Sumbar itu tak pernah berbalas. Menurut masyarakat, tidak ada pejabat Pemprov yang turun ke lokasi, menemui masyarakat atau melakukan langkah penghentian pembabatan Mandeh. Padahal, masyarakat berharap, mereka dilindungi, hutan mereka dijaga, namun apa daya, semuanya tak berbalas. Malahan, Bupati Pessel Hendrajoni yang datang ke lokasi. “Kalau dibiarkan, hutan kami akan habis, dan hidup kami juga terancam. Hutan itu penyanggah hidup kami,” tutur Musliadi, warga Sungai Nyalo yang ikut menandatangani surat ke Gubernur Sumbar. Kondisi inilah yang membuat Bupati Pessel, Hendrajoni mengamuk. Mantan perwira polisi itu tak rela hutan di kampung halamannya dibabat habis. Bahkan, Hendrajoni memastikan untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum. “Petani di Probolinggo saja hanya tiga batang menebang bakau, dijerat dengan hukuman dua tahun penjara dan denda Rp2 miliar. Kalau seperti ini daya rusak hutan Mandeh, termasuk bakaunya, seharusnya aparat penegak hukum sudah turun tanpa saya harus lapor. Mereka seharusnya bisa lihat kenapa Bupati marah,” katanya, Kamis (13/4) sore. Hendrajoni juga menegaskan tidak akan melindungi oknum yang terlibat dalam permasalahan itu. Karena menurutnya, siapa pun yang memang bersalah maka harus menanggung resikonya. “Kalau telah melanggar memang harus ditindak. Saya di sini juga ti dak ada kepentingan. Saya pulang kampung untuk mengabdi di kampung jadi saya tidak akan memikirkan efek dengan kejadian ini. Kalau ada yang melanggar saya tindak,” katanya. Bupati juga menegaskan tidak akan melindungi siapa pun pelaku yang memang terbukti melanggar dengan merusak Mandeh. Sekalipun itu seperti rumor yang beredar kalau oknum itu pejabat tinggi di Sumbar. “Saya menegakkan kebenaran di sini. Saya tidak takut. Apa pun yang terjadi saya hadapi. Kalau pun sekarang saya dicopot dari bupati, saya siap,” ungkapnya. Ketika ditanya siapa pelakunya, Hendrajoni menyebut sudah mengantongi nama-nama orang itu. “Saya sudah tahu orangnya. Kalau pejabat di Pessel ini, sudah saya tegur secara langsung. Tapi,

yang satu lagi tidak, karena bukan pejabat di Pessel, tapi pernah berkuasa berbelas tahun di Pessel. Informasi yang saya terima, yang bekerja itu anak perempuannya. Saya berharap, polisi mengusut tuntas kasusnya, tanpa pandang bulu,” ungkapnya. Ketua DPRD Pessel, Dedi Rahmanto Putra menyayangkan perusakan di Mandeh. Menurut Dedi, kawasan Mandeh semestinya dijaga agar tetap asri, bukan malah dirusak, dengan membabat hutannya. “Mandeh itu simbol keanggunan Pessel. Mestinya dijaga, bukan dibabat. Semua pihak harus ikut serta menjaga Mandeh,” terang Dedi. Menurut Dedi, langkah Bupati Hendrajoni yang turun langsung ke lokasi patut diapresiasi. Namun, menurutnya harus ada solusi yang dicarikan. Sebab, persolan batas-batas zonasinya harus ditentukan berdasarkan pedoman Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan itu. “Kita sangat mengapresiasi tentang keproaktifan Bupati dengan kepeduliannya terhadap lingkungan. Tetapi, sejauh itu pemerintah daerah perlu mengkroscek kembali, ke instansi terkait seperti kehutanan jangan-jangan orang kehutanan ada mengembangkan pola-pola kerjasama, untuk memberikan program kesejahteraan terhadap masyarakat,”jelas Dedi Rahmanto. Penggiat Lingkungan Sumbar, Desriko Malayu Putra, menilai persoalan Mandeh harus dipandang s ecara menyeluruh dan luas, tidak hanya fokus pada persoalan pengrusakan hutan lindung semata. Namun, apapun bentuknya jika itu pengrusakan lingkungan dan menyebabkan pencemaran itu sudah termasuk pelanggaran. Menurut mantan Tim Penyelesaian Sengketa Lingkungan Sumbar ini, pengrusakan di Kawasan Madeh bukan hanya bicara hutan lindung, akan tetapi persolan penguasaan lahan serta melakukan pembangunan tanpa memperhitungkan lingkungan. Dampak yang akan ditimbulkan pembangunan yang dilakukan secara sembarangan itu menurutnya akan berbanding terbalik dengan hasrat pemerintah dalam mengembangkan Mandeh itu sendiri. “Apalagi di area pembangunan menggunakan alat berat, bisa terjadi pencemaran dari bekas kerukan alat berat dan berpotensi merusak biota laut seperti terumbuh karang serta ikan-ikan yang berada di kawasan itu,” katanya. Menurut Desriko, Kawasan Mandeh merupakan kawasan bernilai tinggi dan strategis serta mampu mendongkrak pendapatan daerah melalui pengelolaan kawasan di bawah koordinasi pemerintah daerah. “Jangan sampai kawasan bernilai tinggi dan strategis ini dimanfaatkan oleh pihakpihak tertentu sehingga akan menyulitkan pemda dalam menata pengembangannya,” jelasnya. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembabatan hutan bakau yang ada di Mandeh. “Kasus itu sekarang dalam penyelidikan pihak kepolisian, kit a masih mencari tahu dimana letak kesalahan dari pembabatan bakau,” ungkapnya. (h/tim)

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

7

Cabut Izin.................................... Dari Halaman. 1 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Sumbar sebanyak 194 diantaranya belum CnC. Sisanya 159 telah dinyatakan CnC, Sedangkan 7 lainnya masih menunggu pengumuman dari Dirjen Minerba. “Kita menginginkan dalam penambangan, semua yang memegang izin harus CnC. Kalau dibilang telat, kan sudah kita beri waktu. Tapi kalau tidak juga CnC, akan kita cabut,” ujarnya. Pemerintah Daerah (Pemda) kata Archandra, tidak boleh lagi main-main untuk perizinan, karena ini menyangkut d engan penerimaan negara dan penyelamatan lingkungan. “Mau itu

dari dalam negeri atau pun luar negeri itu harus tegas. Kalau tidak CnC ya cabut,” katanya. Kepada penambang, Arcand ra menegaskan harus segera memenuhi semua persyaratan penambangan agar CnC. Karena Kementerian ESDM tidak akan memberikan ampun lagi kepada perusahan tambang yang belum CnC. Arcandra juga meminta pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan kewenangan sepenuhnya kepada provinsi untuk mengurus izin tambang. Karena kalau tidak diberikan kepada pemerintah provinsi maka tidak akan bisa diproses perizinannya.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, beberapa waktu lalu mengatakan, Pemprov Sumbar telah melakukan evaluasi terhadap IUP yang diserahkan oleh Pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Nasrul Abit juga mempertanyakan komitmen bagi yang mengurus IUP untuk melakukan penambangan. Hal ini guna mempersempit ruang gerak oknum yang mencari keuntungan melalui penjualan IUP yang telah diterbitkan pemerintah kepada pihak lain. (h/isr)

Pemkab ........................................ Dari Halaman. 1 Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor 188.45/302/BUP-PASBAR/2017 tanggal 13 April 2017. “Benar, SK penerapan sanksi dari Bupati Pasaman Barat telah keluar. Untuk itu pabrik wajib menghentikan produksi dan kegiatan lainnya sampai ter penuhinya kewajiban atas sanksi yang ditetapkan Pemkab Pasaman Barat,” tutur Bupati Pasaman Barat Syahiran melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat, Edi Busti kepada Haluan, Minggu (16/4) Edi mengatakan surat penerapan sanksi administrasi pembekuan itu sudah dikirimkan ke pihak perusahaan PT AWL. Untuk pemasangan plank sanksi akan dilakukan pada, Senin (17/4). “Dinas Lingkungan Hidup bersama tim gabungan akan memasang atau menyegel pabrik, Senin (17/4) ini. Pabrik tidak bisa beroperasi sampai kewajibannya dipenuhi. Kita tidak main-main dengan persoalan ini,” katanya. Edi menyebutkan sanksi itu keluar setelah pihaknya mengumpulkan bahan dan berita acara pengawasan yang dilakukan tim pada 7 Februari 2017. Hasilnya telah terbukti PT AWL melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan perizinan di bidang lingkungan hidup. Di antara temuan yang diperoleh adalah adanya limbah buangan cair yang langsung ke perkebunan warga (by pass), tidak mempunyai izin dan menemukan flow meter belum dipasang pada

outlet Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Selain itu, pabrik tetap beroperasi walaupun pembangunan kolam IPAL belum terlaksana sesuai pemenuhan sanksi yang pernah dikeluarkan oleh Pemkab Pasaman Barat. Perusahaan memiliki izin usaha atau kegiatan antara lain Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan izin gangguan diterbitkan oleh Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara (Sumut). Sementara perusahaan belum memiliki izin usaha atau kegiatan yang diterbitkan Pemkab Pasaman Barat. Perusahaan belum mengurus izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yakni Izin Pembuangan Lingkungan Hidup (IPLC) dan Izin Penyimpanan Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun). Selanjutnya perusahaan belum mengajukan perubahan izin lingkungan. Konstruksi pabrik tidak sesuai dengan desain layout dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan lingkungan Hidup (UPL). Selain itu, dalam pengelolaan pencemaran udara, filter dalam cerobong tidak dipasang. Poduksi rata-rata per dua hari 400 ton Tandan Buah Segar (TBS). Sumber energi listrik yang digunakan 800 Kw sedangkan genset 500 Kw. Kemudian perusahaan tidak melakukan pencatatan pada log book terhadap limbah B3 yang dikirim kepihak ketiga, air cucian boiler dan air cucian lantai pada

pabrik, air limbah laboratoriun dan air yang mengandung kalsium dialirkan ke drainase yang sama dengan drainase air hujan. “Berdasarkan temuan itulah kami berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pemerintah pusat. Maka sudah jelas PT AWL melanggar aturan dan dikenakan sanksi,” sebutnya. Dalam SK penerapan sanksi itu juga dibunyikan kewajiban PT AWL terhadap penerapan sanksi tersebut. Di antaranya adalah PT AWL harus memasang filter pada cerobong dalam pengendalian pencemaran lingkungan udara paling lama 30 hari. Kemudian perusahaan melakukan pencatatan limbah B3 yang dikelola pada log book paling lama 14 hari, menyampaikan informasi secara tertulis terkait adanya perubahan pengelolaan sludge ke Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat paling lama 14 hari. Selanjutnya melakukan pengelolaan air cucian boilet dengan mengalirkannya ke kolam IPAL. Sedangkan untuk limbah dari laboratorium dibuatkan IPAL tersendiri paling lama 45 hari, menutup dan menghentikan segera saluran by pass pembuangan limbah cair dari kolam IPAL 9 ke media lingkungan sekitar sungai. “Izin akan berlaku kembali jika kewajiban dari sanksi bisa dipenuhi sesuai waktu yang diberikan. Jika tidak dilaksanakan maka akan dikenakan sanksi hukuman yang lebih berat berupa pencabutan izin,” tegasnya. (h/idn)

Bupati .......................................... Dari Halaman. 1 Yulfian, yang dipusatkan di pelataran Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan. Dengan menggelar sejumlah iven, bazar, dan berbagai perlombaan lainnya, maka diharapkan pada kegiatan yang berlangsung selama sepekan itu, mampu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung ke wisata Pessel. Pada kesempatan itu, Bupati Hendrajoni di hadapan para undangan mengatakan, Pessel sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, sangat serius melakukan pengelolaan dan pembenahan di segala bidang. Menurutnya, hal tersebut dilakukan melalui nota Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sedangkan melalui agenda Festival Langkisau (FL) ke 15 tahun 2017 itu, diharapkan target kunjungan wisata sebanyak 30 ribu wisatawan, selama satu pekan ke depan. “Kita sangat serius melakukan pengelolaan dan pembenahan disegala bidang pariwisata. Semoga, target kunjungan wisatawan tercapai selama kegiatan berlangsung,” harap Bupati. Dijelaskannya, selain pameran dan bazar yang digelar saat itu, maka ada sejumlah kegiatan yang sudah berlangsung selama Festival Langkisau (FL) tersebut, yakni Sirkuit Turnamen Volly Pantai Nasional, West Sumatera Adven-

ture Off Road, Peringatan Hari Jadi Pessel ke 69, Pembukaan Festival Langkisau (FL), Bazar dan Pameran, Sumarak Pessel, lomba Burung Berkicau, Permainan anak Nagari. “Berbagai kegiatan lomba lainnya, seperti Komunitas Trabas se-Sumatera dan Grand Final Pemilihan Uda Uni Pessel, juga diharapkan mampu terlaksana dengan baik, agar dapat menghibur wisatawan yang berkunjung ke Pessel nantinya,” sebutnya. Menurut Bupati Hendrajoni, terkait pembangunan di bidang kepariwisataan, maka Pessel memiliki tiga pusat strategis sebagai penunjang wisatawan untuk datang ke daerah itu, seperti rest area, insfratruktur jalan dan jembatan, air bersih, listrik, dan sebagainya. Sedangkan dalam bentuk pembangunan manusia atau SDM, lanjut Bupati, maka dilakukan pula berbagai pelatihan, seperti workshop dengan komunitaskomunitas kelompok sadar wisata yang ada di daerah Kabupaten Pesisir Selatan. “Termasuk juga melakukan berbagai promosi pariwisata melalui berbagai media massa. Kita harapkan kerja sama seperti ini juga mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk provinsi dan pusat,” harapnya. Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian,

dalam sambutannya mengatakan, bahwa sektor pariwisata Pessel merupakan industri multi sektor. Sehingga sangat perlu dukungan dan sinergisitas untuk membentuk partisipasi dan konstribusi dari berbagai sektor lainnya. Dengan harapan agar pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Pessel merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Dengan alam baharinya yang sangat esksotis, maka Pessel dijuluki sebagai “Raja Ampatnya Sumatera”, sehingga sangat banyak diminati oleh wisatawan,” terangnya. Terkait hal itu, pihaknya berharap agar Pemkab Pessel terus melakukan pembenahan di segala bidang wisata, termasuk infrastruktur, jalan, fasilitas umum, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya. “Kita menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pessel, yang telah menggagas iven promosi pariwisata yang sangat populer dengan sebutan Festival Langkisau. Dari itu, kita mengharapkan iven ini terus digelar secara berkesinambungan, dan tetap dievaluasi untuk meningkatkan k ualitas dan daya tarik pengunjung nantinya,” tutupnya. (adv)

Saya Cinta ................................... Dari Halaman. 1 nangkabau ini cukup banyak yang sukses, namun mereka sukses di tanah orang. Mereka tidak pernah melupakan kampung halamannya, mereka selalu ingin kembali pulang membangun nagari kelahirannya. Namun selalu terkendala aturan seperti tanah ulayat, ninik mamak. Itu benar, kita harus mematuhi norma yang berlaku, akan tetapi kita juga harus berani membuka diri,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umun (Wabendum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya ini. Dalam dunia perpolitikan, dirinya meyakini orang Minangkabau masih memegang peranan penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. “Sebut saja Sutan Sjahrir, saya sangat salut kepada beliau sebagai pemikir dalam kemerdekaan Indonesia,” ujarnya. Dalam segi Sumber Daya Alam (SDA), dirinya mengakui tidak banyak yang bisa diandalkan, namun Sumbar bisa maju dari segi pariwisata. “Bali itu bisa maju karena promosi mereka sangat bagus dan mereka serius dan

fokus dalam penataan objek wisata. Kita sudah harus merobah persepsi. Kita ini adalah korban dari persepsi. Bagaimana kita secara bersama-sama memajukan Sumbar, kesampingkan kepentingan pribadi, kita fokus untuk kepentingan Sumatera Barat,” paparnya. Untuk mewujudkan itu semua, dirinya menyebut harus terjun ke dunia politik. Dirinya memilih membangun tanah leluhurnya dengan masuk ke lembaga legislatif. Profil Singkat: Nama Tempat, Tanggal Lahir Pekerjaan

“Ini adalah soal pilihan. Anggota DPR itu setengah dewa. Semua kebijakan di negara ini ada di tangan wakil rakyat. Karena jika saya hanya menjadi pengusaha, hanya orang sekitar yang bisa saya bantu, saya tidak punya wewenang lebih jika hanya bertahan sebagai pengusaha, itulah alasan saya ingin maju sebagai calon anggota DPR RI pada rahun 2019 mendatang,” tukas pria yang mulai terjun di dunia perpolitikan sejak tahun 2008 silam. (h/mg-adl)

; Arman Amir ; Bogor, 23 Maret 1972 ; Pengusaha

JABATAN KEPARTAIAN: - Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar (2016-2019) - Wakil Ketua Umum DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (2015-2020) - Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Ormas MKGR (2017-2022) - Wakil Ketua Komite Tetap Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia (2016-2021) - Badan Otonom Badan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) (2015-2018) - Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) (2017-2022) Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRVAND


8

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

9

FESTIVAL SITI NURBAYA KE-7

Harus Jadi Magnet Bagi Wisatawan PADANG,HALUAN — Pergelaran Festival Siti Nurbaya (FSN) diharapkan dijadikan sebagai ajang untuk mendatangkan wisatawan ke Kota Padang. Saat ini Indonesia menargetkan 15 juta orang kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), sedangkan 70 ribu target wisman untuk Sumbar. Setidaknya Kota Padang bisa memenuhi setengah dari target yang ada.

PIAGAM MURI — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menerima piagam MURI dari perwakilan MURI, Sabtu (15/4). Pemberian rekor ini atas prestasi yang ditorehkan 1024 perempuan memakai Baju Kuruang Basiba dalam perhelatan Festival Siti Nurbaya (FSN) 2017 di Pantai Cimpago, Padang. HUDA PUTRA

REUNI PERAK ANGKATAN I

SMA 10 Padang Harapkan Kontribusi Alumni

BERIKAN CENDERA MATA — Perwakilan alumni angkatan I, Amri, menyerahkan cendera mata kepada SMA 10 yang diterima oleh Wakil Kepala sekolah tersebut, Idawarnis, Sabtu (15/4). SMA 10 mengharapkan kontribusi alumni untuk kemajuan sekolah itu. IST

PADANG, HALUAN — SMA 10 Padang mengharapkan kontribusi alumni untuk kemajuan sekolah tersebut. Hal itu karena keberadaan komunitas alumni diyakini terbukti memberikan peran yang besar terhadap kemajuan sekolahnya, seperti yang terjadi pada banyak sekolah lain yang komunitas alumninya sudah lama terbentuk dan kompak. Harapan tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala SMA 10 Padang, Ida-

www.harianhaluan.com

warnis, pada Reuni Perak 25 Tahun Alumni Angkatan I SMA 10 Padang di sekolah itu, Sabtu (15/4). Ia menyampaikan, pihaknya mengharapkan bantuan alumni berbentuk sumbangan motivasi dan materi. “Banyak anak-anak SMA 10 yang berprestasi, tetapi terkendala oleh dana. Kami mengharapkan bantuan dana berupa beasiswa dari alumni agar anakanak berprestasi mengharumkan nama

sekolah,” ujarnya. Idawarnis juga berharap kepada alumni untuk membantu lulusan SMA 10 yang belum mendapatkan pekerjaan setelah tamat kuliah untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jaringan yang dimiliki oleh alumni. Mengenai harapan pihak sekolah itu, Ketua Alumni Angkatan I SMA 10 Padang, Febriandi, mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan semua alumni dari semua angkatan untuk bersamasama berkontribusi memajukan sekolah. Kontribusi tersebut misalnya berbentuk pelatihan, seperti pelatihan kewirausahaan. Ia juga berencana mengupayakan alumni SMA 10 yang belum mendapatkan pekerjaan untuk dibantu dicarikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan jaringan yang ada. “Alumni SMA 10 Padang sudah tersebar di daerah-daerah di Indonesia dan cukup banyak yang berhasil. Akan tetapi, kami terkendala data alumni karena belum semua alumni yang terdata. Karena itu, kami berharap setiap kegiatan alumni dilaporkan ke sekolah agar diketahui informasinya. Dengan demikian semua alumni bisa dikumpulkan untuk membuat momen besar sebuah kegiatan untuk merencanakan kontribusi kepada sekolah,” tuturnya. Ketua Panitia Reuni Perak Angkatan 1 SMA 10 Padang, Akky Perdana, mengutarakan, alumni angkatan I tersebut berjumlah 220 orang. Namun, yang hadir pada acara itu 100 orang karena susah mengumpulkan alumni. (h/dib)

Hal ini disampaikan oleh Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementrian Pariwisata RI, Raseno Arya, saat membuka Festival Siti Nurbaya di Pantai Cimpago, Sabtu (15/4). Dituturkan Raseno, FSN merupakan salah satu ajang untuk menggaet wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara. Saat ini Indonesia menargetkan 15 juta orang kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), sedangkan 70 ribu target wisman untuk Sumbar. Setidaknya Kota Padang bisa memenuhi setengah dari target yang ada. “Ajang (FSN) harus mampu mendatangkan wisman datang ke Padang,” ujarnya Lebih lanjut Raseno menuturkan, FSN merupakan satu upaya untuk mengembangkan pariwisata di Ibukota Provinsi Sumbar. Padang menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan ke Sumbar. “Padang pintu masuknya wisatawan. Jika sudah datang ke Padang, wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan budaya Su-

matera Barat,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi, mengatakan, FSN tahun 2017 dimulai sejak tanggal 13 April hingga 16 april 2017 yang digelar di tiga lokasi yakni, kawasan objek wisata Muaro Lasak, Hotel Ibis, dan pendestrian wisata Jembatan Siti Nurbaya Muara Padang. “FSN ini akan melibatkan pesertanya dari para generasi muda, organisasi, mahasiswa dan masyarakat. Semuanya berasal dari sebelas kecamatan di Kota Padang. Lomba yang diadakan di antaranya, malamang, memakai sandal tempurung, tari minang dan lagu minang, manggiliang lado, baju kuruang basiba, dan banyak lagi,” katanya Medi. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut, kegiatan FSN 2017 merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Padang untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya di Minangkabau. Selain itu, FSN sebagai

Redaktur: Isra Hermanto

ajang meningkatkan kreatifitas pemuda dan pemudi Kota Padang dalam mengenalkan beragam makanan dan permainan tradisional anak nagari. “Kita terus memberikan pemahaman dan pengenalan berbagai makanan dan permainan tradisional anak nagari melalui berbagai ivent-ivent, baik daerah, nasional maupun internasional,” ujar Mahyeldi. Sementara itu Risma seorang pengunjung Pantai Padang yang sedang melihat pergelaran FSN mengatakan, pergelaran FSN tahun ini ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya yakni menampilkan baju kuruang basiba dalam jumlah yang banyak dimulai dari anak kecil hingga orang tua. Selain itu banyak juga penampilan seni budaya lainnya. “Kalau bisa setiap tahunnya pergelaran FSN berbeda, sehingga agenda rutin pemerintah Kota Padang ini tidak membosan untuk dilihat,”katanya. Sementara itu, dari perlombaan FSN ke-7, Kecamatan Kuranji meraih juara umum pertama dan berhak atas hadiah satu ekor sapi dan satu ekor kambing. Juara umum kedua diraih Kecamatan Lubuk Kilangan dan mendapatkan hadiah enam ekor kambing, sedangkan di tempat ketiga diraih Kecamatan Padang Utara yang mendapatkan hadiah empat ekor kambing. (h/mg-mel)

Layouter: Luther


10

PADANG

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Warga Pilakuik Minta Perbaikan Irigasi PADANG, HALUAN — Masyarakat Pilakuik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, keluhkan saluran irigasi Tabek Banda Kapunduang yang jebol. Masyarakat setempat meminta irigasi tersebut diperbaiki. Selain beresiko pada bangunanan musala yang berada di pinggir irigasi dikhawatirkan juga berdampak pada gagal tanam atau pun gagal panen petani setempat.

PERKUAT KOMUNIKASI

Ketua MPW PP Sumbar Sambangi MPC PADANG, HALUAN — Demi membangun komunikasi dan mempererat komunikasi di keluarga besar Pemuda Pancasila (PP), Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumbar, Erick Hariyona, melakukan kunjungan kerja ke-19 MPC Pemuda Pancasila yang ada di Sumbar. Kota Padang merupakan kota pertama yang dikunjungi oleh Erick Hariyona. Dalam kunjungannya tersebut ada beberapa hal disampaikan oleh pria yang baru saja menjabat sebagai pimpinan ormas tersebut beberapa waktu yang lalu. Dirinya mengatakan, tujuan dengan dilakukannya kunjunga kerja tersebut adalah membangun komunikasi dan konsolidasi dengan semua kader yang tergabung ke dalam Ormas Pemuda Pancasila (PP). “Sebagai bentuk nyata setelah dipilihnya saya sebagai pimpinan tertinggi di Sumbar, saya melaksanakan kunjungan kerja yang bertujuan untuk membangun komunikasi, silaturahmi, dan konsolidasi dengan para kader ormas ini. Kegiatan ini juga sebagai bentuk eksistensi dari PP serta kami ingin membentuk Ormas ini ke arah yang lebih positif,”

KETUA Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumbar, Erick Hariyona, melakukan kunjungan kerja ke-19 MPC PP yang ada di Sumbar. IST

sebut Erick kepada Haluan, Minggu (16/4), di Padang. Selain melakukan kunjungan kerja, ia juga menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila saat ini telah banyak berubah dan melakukan banyak hal yang positif. Salah satunya adalah kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Ormas yang dipimpinannya tersebut.

“MPW Pemuda Pancasila Sumbar akan melakukan kunjungan kerja ini setiap minggunya ke seluruh MPC yang ada di daerah ini. Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kami lakukan sebagai bentuk kedekatan antara pimpinan provinsi dan daerah,” ujarnya. Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Padang,

Roy Madea Oka, mengatakan sangat mendukung langkah yang diambil oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumbar, Erick Hariyona. “Hal tersebut bagus dan sangat penting dilakukan sebagai bentuk dukungan dan perhatian dari pimpinan provinsi kepada MPC PP yang ada di Sumbar, salah satunya Kota Padang,” tuturnya. (h/mg-adl)

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Zulhardi Z. Latif Minggu (16/4), menilai sudah seharusnya pondasi dan saluran irigasi Tabek Banda Kapunduang ini di perbaiki. “Saat ini masyarakat setempat telah mengambil inisiatif dengan menutup aliran air dari bendungan yang kemudian dialirkan ke aliran yang lain,” katanya kepada Haluan beberapa waktu lalu di Padang. Hal itu, guna menghindari musala yang berada dekat aluran irigasi tidak terban. Pasalnya, kondisi pondasi di musala yang dilalui saluran irigasi memiriskan, tinggal menunggu terban saja jika terjadi hujan lebat. Kondisi inipun akan berimbas lebih luas lagi. “Setelah bendungan irigasi ditutup malah berimbas pada warga serta lahan sawah. Ketika hujan turun air dari bendungan akan meluap hingga terjadi banjir, “ ujarnya. Namun, setelah dibicarakan dengan pihak Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, didapati suatu solusi untuk permasalahan ini diambil, pada

pengamanan dampak bencananya. Efek atau imbas, yang akan terjadi jika tidak segera ditindak lanjuti. Komisi III DPRD Kota Padang akan memperjuangkan di lembaga dewan, dan mendesak Pemko Padang memenuhi harapan masyarakat untuk memperbaiki saluran irigasi di Pilakuik, Kecamatan Kuranji. “Saluran irigasi ini sangat penting untuk mengairi persawahan warga. Kami tidak ingin, terjadi gagal tanam dan panen, gara-gara rusaknya pondasi saluran irigasi, “ ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang yang juga putra Pauh IX, Kecamatan Kuranji itu. Warga setempat Erman Muluk (52) mengatakan, akibat jebolnya pondasi irigasi itu, berdampak terhadap bangunan Musala Banda Kapunduang. “Kami berharap, Pemko Padang memperbaiki pondasi saluran irigasi. Sebab, selain berdampak terhadap bangunan mushala juga terhadap akses saluran tersier ke sawah warga,” katanya. (h/ade)

PERINGATI HARI KARTINI DAN HUT TASPEN

Peritas Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah PADANG, HALUAN — Siswa SMK Negeri 5 Padang mendapat pencerahan tentang bahaya Narkoba dari BNN Sumbar di Aula Gedung sekolah tersebut, Sabtu (15/4). Sosialisasi bahaya Narakoba tersebut digelar Persatuan Istri Pegawai Taspen (Peritas) Padang dalam rangka HUT ke60 PT Taspen dan Hari Kartini, 21 April nanti. Ketua Peritas Padang, Nia

www.harianhaluan.com

Jhon Irwan, di sela-sela acara sosialsiasi tersebut mengatakan, dalam rangka HUT Taspen dan Hari Kartini tahun ini, Peritas sengaja mengambil tema peduli pendidikan, khususnya lagi membantu menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkoba. “Kita sangat prihatin terhadap ancaman Narkoba ini, terutama di kalangan remaja. Makanya, kami kerjasama dengan BNN Sumbar men-

sosialisasikan bahaya Narkoba di sekolah. Sebab, mereka sasaran utama dan juga rentan terjerumus,” ujar istri Kepala Taspen Cabang Padang itu. Hal senada juga diakui Raymond dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar sebagai Nara Sumber pada kesempatan tersebut. Ancaman penyalahgunaan Narkoba mengintai siapa saja, mulai dari anakanak hingga dewasa, pejabat

hingga bawahan staf serta artis dan masyarakat biasa. Untuk itu, dia mengajak kalangan siswa dan guru terus waspada dan memerangi Narkoba. Bagi yang sudah terlanjur mencoba dan juga jangan takut melaporkan diri ke BNN Provinsi, BNN kota/kabupaten atau pun ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) lainnya yang ada di daerahnya. “Sebagian masyarakat ma-

sih beranggapan kalau pecandu narkoba akan dipenjara, makanya banyak yang tidak mau melapor. Padahal itu tidak,” kata ujar Raymond saat sosialisasi yang diikuti para siswa, kalangan guru serta ibu-ibu Peritas Padang itu. Menurutnya, banyak pecandu yang terbebas dari narkoba setelah melakukan rehabilitasi dan pihaknya juga berjanji akan menjaga kerahasiaan

identitas pelapor. Ia menegaskan, pecandu narkoba tidak akan dipenjara sesuai dengan amanatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, pasal 54 tentang pecandu narkoba dan korban penyalahgunaan narkoba untuk menjalani proses rehabilitasi. Sementara itu, Kepala Cabang Taspen Padang, Jhon Irwan yang ikut aktif bertanya kepada Nara Sumber saat sosialisasi

Redaktur: Isra Hermanto

bahaya Narkoba menanyakan bagaimana membedakan bahan makanan atau peralatan lainnya yang mengandung Narkoba? Sementara makanan dan peralatan itu dipergunakan saat aktifitas sehari-hari. Raymond menjawab, benar sebagian bahan makanan itu bisa saja mengandung Narkoba seperti baru-baru ini dikenal dengan Brownies, permen, dan sebagainya. Sedangkan peralatan seperti spidol. (h/vid)

Layouter: Luther


IKLAN

www.harianhaluan.com

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

11


12

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

SDN 35 Dikunjungi Pustaka Keliling PAYAKUMBUH, HALUAN –Buku merupakan jendela ilmu pengetahuan, mendekatkan buku pada pembaca adalah langkah bijak yang diambil Dinas Arsip dan Pustaka Payakumbuh, dengan mengunjungi Pustaka Keliling ke SDN 35 Paya kumbuh, Rabu (12/04), melalui Pustaka Keliling. Kasi Pelestarian Bahan Pustaka selaku pengelola Pustaka Keliling, Syafrizal, sewaktu dimintai keterangan terkait layanan pengelolaan pustaka keliling menje laskan, mekanismenya diawali dengan penyampaian rencana jadwal kunjungan pustaka keliling pada kel urahan bulan lalu, selanjutnya aparat kelurahan me nyampaikan jadwal kunjungan pustaka keliling ke sekolah. “Pada umumnya semua sekolah sangat respek terhadap kegiatan ini dan pada hari yang dijadwalkan pustaka keliling melakukan kunjung an dengan didampingi pihak kelurahan ke seko lah bersangkutan,” ujar Syafrizal menam bahkan. Joni Datuak Indo Marajo, Kasi Pengelolaan Arsip Daerah juga mengulas, untuk tahap pertama, Pustaka Keliling Payakunbuh baru bisa melayani siswa membaca di sekolah. Namun melihat anemo siswa sangat tinggi untuk membaca, banyak siswa yang ingin minjam buku untuk dibawa pulang. “Kita saat ini sedang meyiapkan MoU antara Dinas perpustakaan dan kearsipan dengan pihak sekolah untuk melaku kan pembinaan terhadap Pustaka Sekolah dan meminjamkanbukusecaraberkala,”pungkasJoni. Ir Zulinda Kamal, Kadis Arsip dan Pustaka Payakumbuh, Zulinda Kamal mengatakan, sewaktu pembukaan sosialisasi minat baca, Maret lalu masih lemah dan rendah minat baca masyarakat dewasa ini. Hal itu menjadi tantangan bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh. (h/zk)

Pamong Amankan Enam Pemabuk PAAYAKUMBUH, HALUAN – Enam penikmat minuman keras diamankan personil Pol PP Payakumbuh, sepanjang pekan ini. Para pelaku ditangkap ketika sedang pesta miras dan berpacaran. Kasat Pol PP Payakumbuh, Devitra mengungkapkan, Rabu malam, polisi mengaman-

kan empat remaja asal Mungka dengan minuman keras di depan pondok promosi, Nga-

lau Payakumbuh. Operasi tidak berhenti sampai disitu saja, pukul 01.30 WIB, juga berhasil diamankan sepasang remaja asal Limbukan dan Bonai Payolansek, sedang pacaran dan juga meminum minuman keras. Mereka yang terjaring dibawa ke

kantor Pol PP untuk didata, selanjutnya orangtua masingmasing remaja tersebut dipanggil serta menandatangani pernyataan. Selain itu, petugas juga mengamankan pemakai lem di RTH Batang Agam, Payakumbuh. Pelaku berinisial YM (21)

UNTUK meningkatkan minat baca anak, Perpustakaan Payakumbuh mengunjung SD 35 beberapa hari yang lalu

merupakan warga Kelurahan Ibuh, yang dalam kesehariannya bekerja sebagai petugas parkir. Kepada petugas, YM mengaku sudah ketagihan menghisap lem sejak SMP. Penyidik PPNS Yoserizal yang melakukan pemeriksaan akhirnya juga memanggil orangtua YM. Kepala Pol PP Devitra menyebutkan, terkait pencegahan meningkatnya kasuskasus pelanggaran Perda. Dia menjelaskan upaya preventif atas dilakukan sudah sesuai Permen dagri Nomor 54 Tahun 2012. “Tindakan non Yustisi ini dengan langkah tindakan, pelaku membuat surat pernyata an berlaku dalam jangka waktu 15 hari, kalau masih kedapatan melanggar Perda diberikan surat teguran pertama yang berlaku seminggu, teguran kedua berlaku tiga hari dan teguran ketiga yang berlaku tiga hari. Kemudian dilanjutkan dengan penyidikan untuk diproses di pengadilan,” sebutnya. Diharapkannya, peran aktif masyarakat sangat diharapkan misalnya dengan membuat aturan dilingkungan Kelura han atau lingkup nagari, sehingga di kelu rahan atau nagari bisa mencegah pelanggaran sesuai kesepakatan. Namun sampai saat ini hal tersebut belum terwujud sempurna, sebut nya. (h/zkf)

DPRD Berjalan Sesuai Fungsi SARILAMAK, HALUAN- Sebagai lembaga yang memiliki kedudukan tinggi, DPRD memiliki beberapa fungsi dan juga tugas dan wewenang tertentu. Sebagai momentum peringati hari jadi ke 176 untuk memajukan kesejahteraan rakyat, DPRD Limapuluh Kota akan melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan baik, sesuai dengan amanah Pasal 154 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah. Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo menguraikan sepuluh tugas dan wewenang penting yang berhubungan dengan fungsi-fungsi DPRD di dalam pemerintahan. “Tugas dan wewenang pertama

www.harianhaluan.com

dari lembaga DPRD adalah membentuk peraturan-peraturan daerah yang tentu saja harus dibahas terlebih dahulu dengan bupati. Dalam rangka penataan kebijakan daerah untuk tahun 2017 melalui Propemperda yang telah ditetapkan, direncanakan melakukan pembahasan 27 Ranperda, baik yang berasal dari eksekutif maupun yang merupakan hak inisiatif DPRD. DPRD berjalan dan bekerja sesuai fungsinya,” terangnya. Bupati telah mengajukan enam Ranperda untuk dibahas secara bersama sesuai dengan mekanisme dan tahapan yang berlaku. Enam Ranperda dimaksud adalah Ranperda Tentang Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Kabupaten Limapuluh Kota, Ranperda Tentang Pemerintahan Nagari, Ranperda Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ranperda Tentang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Ranperda Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dan Ranperda Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumentasi Pelaksanaan Anggaran (DPA). Selain membahas mengenai peraturan daerah bersamaan dengan pemimpin daerah, tugas dan juga wewenang dari DPRD dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja anggota DPRD yang responsif terhadap kepen-

tingan masya rakat adalah melakukan rapat pembahasan RAPBD, nantinya akan disahkan menjadi APBD. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa rancangan anggaran yang diajukan ke DPRD adalah rancangan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Limapuluh Kota. Tanpa adanya pembahasan, maka tentu saja anggaran terse but tidak akan berguna dan juga tidak akan terserap sempurna, sehingga nantinya akan menjadi celah bagi kejahatan yang berh ubungan dengan penggelapan anggaran. “Selain itu, DPRD juga memiliki tugas dan wewenang untuk menerima atau menolak rancangan anggaran pembelanjaan daerah atau RAP

BD yang diajukan kepadanya, sesuai dengan kondisi masyarakat yang ada,” sebutnya. Tugas dan wewenang penting ketiga dari lembaga DPRD adalah untuk mengontrol jalannya pemerintahan di daerah. Pengawasan yang dilakukan DPRD adalah pengawasan poli tik bukan pengawasan teknis. Untuk itu DPRD dileng kapi dengan beberapa hak, antara lain hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat. Dengan hak interpelasi maka DPRD dapat meminta keterangan dari kepala daerah tentang kebija kan yang meresahkan dan berdampak luas pada kehidupan masyarakat. Hak angket dilakukan untuk menyelidiki kebijakan tertentu dari kepala daerah yang

Redaktur: Bhezn Maharajo

penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat dan diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan hak menyatakan pendapat fungsinya berbeda dengan mosi tidak percaya, karena tidak dapat menjatuhkan kepala daerah, tetapi hanya berupa pengusulan pemberhentian kepala daerah kepada presiden. Dalam upaya meningkatkan tugas sebagai pengawasan DPRD Limapu luh Kota selalu meningkatkan kapa sitasnya melalui kegiatan Bim bingan Teknis maupun Workshop. Tugas dan wewenang kelima, memilih bupati dan wakil bupati dalam hal terjadi kekosongan jabatan untuk menerus kan sisa masa jabatan. (h/zkf)

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM & BUKITTINGGI

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

13

BUKITTINGGI DATANGKAN TIGA EKOR SINGA AFRIKA

Koleksi Kebun Binatang Bertambah BUKITTINGGI, HALUAN — Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) atau lebih dikenal dengan Kebun Binatang Bukittinggi menambah koleksi satwanya, tiga ekor Singa Afrika (Panthera leo) yang didatangkan dari Bali Zoo atau Kebun Binatang Bali, telah sampai di Bukittinggi, Sabtu (15/4), sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

SINGA AFRIKA — Kebun Binatang Bukittinggi menambah tiga ekor Singa Afrika. Terlihat satu ekor Singa Afrika di kandang isolasi, sebelum dilepaskan ke kandang utama, Sabtu (15/4) YURSIL

Kepala Bidang (Kabid) TMSBK Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Ikbal, mengatakan, tiga ekor Singa Afrika tersebut telah sampai dengan selamat di Kebun Binatang Bukittinggi. Singa itu diangkut melalui jalan darat dari Bali Zoo pada Senin (10/4) lalu, dengan menggunakan truk container, yang dilengkapi tiga unit box. “Saat ini ketiga ekor singa Singa Afrika itu, berada di dalam kandang isolasi yang berada disamping kandang utama dalam kondisi sehat. Penempatan dalam kandang isolasi itu bertujuan agar satwa itu dapat

beradaptasi dengan kondisi lingkungannya sebelum dilepaskan ke kandang utama,” kata Ikbal kepada awak media di Kebun Binatang, Sabtu (15/4). Menurut Ikbal, dalam beberapa hari kedepan singa itu baru akan d ilepas ke kandang utama. Namun selama tiga hari ini akan dilihat dulu perkembangannya, apabila sudah bisa beradaptasi dengan lingkungannya, baru dilepas ke kandang utama yang telah dipersiapkan. Singa Afrika tersebut itu terdiri dari dua ekor betina berusia 4 tahun dan satu ekor jantan berusia 6 tahun, dan kehadiran Singa Afrika ini diharapkan dapat mendong-

krak peningkatan jumlah pengunjung baik wisatawan daerah maupun mancanegara. “TMSBK sendiri sudah 10 tahun lebih tidak memiliki koleksi hewan berupa Singa. Setelah sepasang Singa yang dihibahkan Kebun Binatang Surabaya tahun 1999, mati pada tahun 2007 lalu,” ujarnya. Dalam paket kerjasama hibah satwa dengan pihak Bali Zoo ini tambah Ikbal, TMSBK Bukittinggi sebelumnya telah menerima tiga ekor Walabi atau Kangguru Tanah (Thylogale brunnii), yang terdiri dari satu ekor jantan dan dua ekor betina. Tiga ekor Burung Bayan (Eclectus roratus polychorus), satu ekor jantan, dan dua ekor betina. Menurut Ikbal, untuk kondisi Burung Bayan telah dilepaskan di kandang dan disiapkan untuk dapat melakukan atraksi dan berinteraksi dengan pengunjung. (h/ril).

Mahasiswa Unand Dampingi Petani Agam AGAM,HALUAN — Sebanyak 12 orang mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang memberikan pendampingan kepada petani di Kabupaten Agam selama tiga bulan ke depan. Mereka akan memberikan pendampingan mengenai penerapan teknologi dan inovasi untuk peningkatan produksi pangan dan ternak. Kegiatan ini menuru t Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Ir. Afdhal, dalam pertemuan dengan pihak Unand Kamis (13/4) lalu, bertujuan menyukseskan program program Upaya Khusus (UPSUS) swasembada pangan dan Sistem Indukan Wajib Bunting serta menguatkan

kelembagaan petani. “Selain itu mahasiswa juga akan membimbing petani menguatkan kelembagaan dan ber praktik langsung di lapangan”kaya Afdhal. Menurut dosen pembimbing lapangan Fakultas Pertanian Unand, Dr. My Syahrawati, SP, M.Si, ke 12 orang mahasiswa ini disebar di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Agam. Sangat diharapkan mereka membaur dengan petani dalam penerapan teknologi dan inovasi untuk peningkatan produksi pangan d an ter n ak, d isamping mengidentifikasi pot ensi wilayah ser ta pendataan usaha tani di lokasi pendampingannya. (h/ks)

MAHASISWA Unand yang akan mendampingi petani di Agam

Dua Petak Ruko Dilalap si Jago Merah AGAM, HALUAN — Dua petak ruko di Jorong Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, hangus dilalap si jago merah Sabtu (15/4) malam sekitar pukul 19.20 WIB. Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Pemilik bengkel dikethui bernama Rahmadeosa (19), sementara pemilik kedai pupuk bernama Suwardi (53). Kejadian ini tidak sampai memakan korban. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran yang menghanguskan dua unit ruko itu. Kepala Bidang (Kabid) Damkar Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Agam, Yunaidi, mengatakan, dua petak kios tersebut masing masing dipergunakan untuk bengkel serta yang satunya lagi dipergunakan sebagai kedai pupuk. Tidak ada

www.harianhaluan.com

Redaktur: Atviarni

korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dikatakannya, begitu mendapatkan laporan adanya kebakaran di Sungai Jariang, ia langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran. Penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Kerugian yang ditimbulkan cukup besar. “ Pemadaman cukup sulit karena ruko berisi bahanbahan yang mudah terbakar, namun api bisa dijinakkan sehingga tidak merembet lebih luas kerugian ditaksir mencapai Rp900 juta,” ungkapnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengindari apapun penyebab yang bisa menyulut kebakaran. “ Di tengah cuaca panas seperti sekarang, apapun bisa memicu terjadi kebakaran. Oleh sebab itu, selalu perhatikan kondisi lingkungan, dan rumah,” jelasnya. (h/yat)

Layouter: Rahmi


14

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

15

FORUM PELAJAR INDONESIA KE- 9

Pelajar Dharmasraya Wakili Sumbar ke Nasional

RAIH PRESTASI — Para siswa SMAN 1 Sitiung yang meraih prestasi foto bersama guru-guru pembimbingnya di ruangan ekstrakurikuler. MARYADI

SITIUNG, HALUAN — Siswa SMAN 1 Sitiung kembali menorehkan prestasi tingkat nasional yaitu juara tiga baca puisi dan menjadi delegasi Sumatera Barat dalam Forum Pelajar Indonesia ke- 9. Menurut Kepala SMAN 1 Sitiung Israr Azis SPd, kepada Haluan, Rabu (12/4), memang siswa dan siswinya meraih prestasi pada tingkat nasional, bidang baca puisi dan karya ilmiah untuk mewakili Sumatera Barat pada iven ISYF. Dijelaskannya, memang untuk lomba, baik tingkat provinsi maupun nasional, siswa dan siswi SMAN 1 Sitiung sudah sering meraihnya, hal itu tidak lepas dari kerja sama tim di sekolah. Artinya, kata Ketua PGRI Kabupaten Dharmasraya ini, masing-masing guru di SMA tertua di Tanah Mekar ini, sudah punya tugas masing-masing dalam membina anakanak yang akan ikut lomba atau pertandingan. Misalnya ada anak ikut lomba karya ilmiah, sudah ada guru pembina, ada anak lomba kesenian sudah ada guru pembina.

“Jadi setiap ada lomba sudah ada bidang masing-masing guru pembina, karena banyak iven yang diikuti para siswa atau siswi,” terangnya. Untuk lomba baca puisi, ulasnya, adalah atas nama Kris Rahayu. Dia membawakan puisi dengan tema Indonesia, dan berhasil meraih peringkat tiga nasional. “Setelah melalui seleksi sampai tingkat provinsi, kemudian ia bisa bicara pada tingkat nasional meskipun peringkat tiga,” kata Israr. Kemudian, kata kepala sekolah yang sudah senior ini, untuk iven ISYF, dengan kreativitas anak itu sendiri secara online ia ikut mengirim karya ilmiahnya. Ternyata dari ratusan karya ilmiah yang masuk pada tingkat Sumbar, maka terpilihlah salah satunya siswa SMAN 1 Sitiung atas nama Rizky Aryandi dari enam utusan Sumbar. Israr berharap, apa yang diraih oleh anak didiknya, selain membawa nama baik daerah, dan juga dapat menjadi motivasi bagi para siswa lainnya untuk dapat meraih prestasi pula pada iven-iven lainnya. (h/mdi)

TARGET PADA PAJAK 2017 RP70 MILIAR

Enam Hotel Sudah Taat Pajak Lomba Bercerita untuk Siswa SD/MI DHARMASRAYA, HALUAN — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dharmasraya dalam waktu dekat bakal menggelar lomba bercerita bagi siswa SD/ MI tingkat Kabupaten Dharmasraya. Informasi yang dihimpun Haluan, lomba yang akan dihadiri langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan itu akan dilaksanakan pada tanggal 27 April mendatang, yang pelaksanaannya dipusatkan di GPU Pulau Pulau Punjung. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dharmaraya Nasution, melalui Kepala Seksi Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Ngalimin, menjelaskan, lomba ini akan diikuti oleh 22 peserta yang merupakan utusan UPTD di 11 kecamatan. “Pelajar yang diutus menjadi peserta pada lomba bercerita tingkat kabupaten ini merupakan pelajar yang telah lolos seleksi di tingkat UPTD,” ungkapnya. Lomba bercerita ini, lanjut Ngalimin, selain bertujuan untuk seleksi ke tingkat provinsi, juga dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan minat dan budaya baca sejak usia dini. Adapun, materi yang akan dilombakan dalam Lomba Bercerita ini, sambung Ngalimin lagi, bersumber dari cerita rakyat Kabupaten Dharmasraya. “Ada dua judul cerita rakyat yang akan dilombakan, yaitu Penunggu Tikungan Padang Bintungan dan Si Bunian Gunung Lalo,” bebernya. Sementara itu, ada empat komponen yang akan dinilai dalam lomba bercerita ini. Pertama, penampilan, apakah peserta tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri, menyakinkan dan mantap atau sebaliknya. Kedua, cara bercerita atau teknik bercerita. Ini berkaitan dengan volume suara, artikulasi, diksi, tempo, kecepatan serta proyeksi, dan penguasaan panggung. Ketiga, penguasaan materi, apakah peserta mampu menguasai dan menghayati isi cerita yang dibawakan. Kemudian keempat, kemampuan/skill peserta. Apakah peserta mampu mendayagunakan seluruh kemampuan dirinya dengan memadukan ketiga unsur penilaian di atas secara kreatif, efektif dan inovatif. Dalam lomba ini akan diambil enam orang pemenang, yaitu Juara I, II dan III, serta Harapan I, II dan III. “Setiap pemenang akan diberikan piagam, trofi dan tabungan,” tutupnya. (h/mg-bdr)

DHARMASRAYA, HALUAN — Upaya Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak perhotelan serta rumah makan dan pajak reklame oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) terus dilakukan. Enam dari delapan hotel di daerah itu sudah taat membayar pajak. Bahkan untuk pengumpulan PAD dari sektor perhotelan jauh mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diungkap Kepala Dinas Badan Keuangan Daerah (BKD melalui Kabid Pendapatan Irwan Zambrud SH MH, kepada wartawan pekan lalu, di ruang kerjanya. Menurut mantan staf Kabag Hukum Setdakab Dhar-

masraya itu, ada 8 hotel yang beroperasi di wilayah Dharmasraya ini. Dari 8 hotel tersebut yang awalnya hanya beberapa hotel saja yang membayar pajak, saat ini 6 diantaranya sudah taat membayar pajak. “Melalui upaya pendekatan yang kami lakukan, baik secara pemerintahan maupun secara hubungan silaturahmi, kini dari 8 hotel yang ada, 6 di-

antaranya sudah taat pajak,” kata putra Pulau Punjung yang 4 bulan menjabat Kabid Pendapatan pada Dinas BKD itu. Ia m engatakan, 8 hotel yang ada yakni Hotel Sakato Jaya, Hotel Jakarta Indah di Pulau Punjung, Hotel Umega di Kecamatan Sitiung, Hotel Anna di Kecamatan Sungai Rumbai, Hotel Alam Raya, Hotel Fajar Utama di Kecamatan Koto Baru dan Wisma Agung di Kecamatan Pulau Punjung serta Wisma Al Jannah di Kecamatan Pulau punjung. “Dari 8 hotel tersebut 2 hotel hingga kini masih belum memenuhi kewajibannya kepada daerah, yakni Wisma Agung dan Wisma Al Jannah,” jelasnya. Ia menyebutkan, dari 6

www.harianhaluan.com

“Kita akan usahakan seluruh hotel yang ada untuk ikut aturan. Kami juga berharap bagi hotel serta wisma yang belum bayar pajak, agar dapat memenuhi kewajibanya sesuai Perda nomor 13 tahun 2010 tentang pajak daerah,” harapnya. Untuk saat ini, jelas Irwan, ada 11 item pajak yang dipungut, yakni pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, pajak penerangan jalan, pajak mineral, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan serta pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (PBHTB). “Target PAD kita dari sektor pajak untuk tahun ini sebesar lebih kurang Rp 70 miliar,” tutupnya. (h/mdi)

Alahan Nan Tigo Akan DAK Rp 13,5 Miliar untuk Dapat Tambahan Tower Jalan di Asam Jujuhan Telekomunikasi empat bulan dirinya pasca dilantik menjadi bupati. “InsyaAllah, tidak lama lagi penambahan tower telekomunikasi ini akan segera terealisasi. Kita KUNJUNGAN kerja Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan ke Kecamatan Asam Jujuhan, Sabtu (8/ sudah melayangkan surat 4) lalu. BADRI. ke pihak TelDHARMASRAYA, HALUAN — komsel untuk bersedia membangun Harapan masyarakat Kecamatan tower di Alahan Nan Tigo. Dan Asam Jujuhan untuk penambahan mereka pun sudah turun ke lapangan tower telekomunikasi di wilayah melakukan survei. Mudah-mudahan itu nampaknya akan segera ter- tidak lama lagi harapan masyarakat wujud. Sebab tidak lama lagi, segera terwujud,” ujar bupati. tower milik Telkomsel akan dibaPenambahan tower telekomungun di Nagari Alahan Nan Tigo. nikasi ini memang sudah sejak lama Kabar gembira ini disampaikan diimpikan masyarakat Asam Jujuhan. langsung oleh Bupati Dharmasraya Karena hingga saat ini, daerah itu baru Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat memiliki satu tower telekomunikasi melakukan kunjungan kerja ke yang berlokasi di Nagari Sungai Limau, daerah itu, Sabtu (8/4) lalu. yang memang belum menjangkau ke Menurut bupati, perihal per- seluruhan wilayah. Sehingga wajar mintaan pembangunan tower tele- masyarakat setempat masih merasa komunikasi ini telah ia sampaikan terisolasi, khususnya dari segi akses ke pihak Telkomsel, bahkan sejak komunikasi. (h/mg-bdr).

PGRI Terus Perjuangkan Nasib Guru SUNGAI DAREH, HALUAN — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus memperjuangkan kebutuhan dan nasib para guru. “Kami di bawah payung PGRI terus memperjuangkan nasib para guru. Yang saat ini paling menonjol adalah masalah sertifikasi dan kenaikan pangkat,” ungkap Ketua PGRI Kabupaten Dharmasraya Israr Azis SPd, kepada Haluan, di Sungai Dareh, pekan lalu. Dikatakannya, banyak hal selain dua masalah yang cukup menonjol tersebut yang terus menjadi program perjuangan PGRI secara nasional, namun saat ini dua hal tersebut yang menjadi topik utama. Ia menjelaskan, masalah sertifikasi yang sedang diperjuangkan adalah jam mengajar 24 jam, di satu sisi bagus dan satu sisi ada kelemahan. Kelemahan tersebut yang sedang diperjuangkan oleh organisasi yang memayungi pahlawan tanpa tanda jasa ini.

hotel yang kini memenuhi kewajibanya, hotel Umega merupakan hotel yang taat dan selalu memenuhi kewajibanya dalam membayar pajak. “Tidak bisa kita pungkiri, Hotel Umega dari dulu hingga kini selalu taat dalam membayar pajak perhotelan, hal itu kita lihat dari laporan bulanannya,” imbuhnya. Sejak 4 bulan terakhir, ulasnya, pengumpulan pajak dari hotel mencapai Rp54. 094.000, dan Hotel Umega berada pada urutan teratas. Dari Januari hingga Februari, Hotel Umega sudah menunaikan kewajibannya membayar pajak sebesar Rp 32.262.500 dan pada bulan Maret sebesar Rp 13.549.500.

Dengan jam mengajar 24 jam, katanya, sebagian besar sekolah tidak mencukupi satu bidang studi 24 jam, sehingga guru tersebut harus pontang panting mencari tambahan jam ke sekolah lain yang jarak tempuhnya cukup jauh. Dengan risiko tinggi, guruguru memenuhi kewajibannya. Selain risiko, kata Kepala SMAN 1 Sitiung ini, konsentrasi dalam kegiatan belajar mengajar juga tidak sempurna. “Hasil yang diharapkan dalam kegiatan belajar mengajar kurang tercapai,” imbuhnya. Ke depan, ulas Israr, PGRI meminta kepada pemerintah untuk merubah aturan, yaitu guru sertifikasi dibayarkan saja sesuai dengan jam mengajar yang ada dan tidak harus 24 jam dengan mencari ke sekolah lain. Untuk Dharmasraya, selain jarak tempuh yang cukup jauh dan fasilitas infrastruktur yang tidak mendukung, jadi menambah masalah dalam kegiatan belajar mengajar.

Satu masalah lagi yaitu mengurangi beban dalam hal kenaikan pangkat, karena setiap jadwal kenaikan pangkat, guru-guru tidak fokus untuk mengajar, tetapi lebih banyak untuk mengurus bahan kenaikan pangkat yang sangat banyak sekali. Akhirnya dengan banyaknya beban tersebut, tugas pokok guru untuk mendidik dan mengajar peserta didik tidak sepenuhnya lagi. PGRI mengharapkan kepada pemerintah, agar semua persyaratan yang tidak begitu prinsip, tidak perlu dibebankan kepada guru. “Sampai guru-guru dibebankan untuk membuat tulisan dan banyak lagi hal yang lain dan tidak prinsip menjadi beban guru,” imbuhnya. Mudah-mudahan semua perjuangan dari PGRI untuk guru dapat dikabulkan oleh pemerintah pusat dan apa yang menjadi tujuan dan harapan pemerintah juga dapat tercapai.(h/mdi)

DHARMASRAYA, HALUAN — “Saya punya mimpi, suatu hari nanti saya pakai sedan ke Asam Jujuhan ini.” Sebaris kalimat yang menyiratkan asa dan tekad yang begitu besar, begitu dalam, dilontarkan oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Asam Jujuhan, Sabtu (8/4) lalu. Ya, peningkatkan infrastruktur jalan di wilayah pinggiran seperti Asam Jujuhan itu saat ini menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintahan Suka Aman. Pemerintah daerah sudah menyiapkan dana senilai Rp 13,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sama seperti masyarakat setempat, bupati muda itu pun ingin ke depan Asam Jujuhan memiliki akses jalan yang bagus dan mulus, sehingga tak harus lagi menggunakan kendaraan spesifikasi khusus untuk sampai ke sana. Agaknya mimpi itu pula yang mendorong semangat bupati muda itu untuk blusukan seharian, dari pagi hingga petang, mengunjungi lima nagari sekaligus di Kecamatan Asam Jujuhan, meski bukan di hari kerja. Didampingi Asisten Bidang Ekbang dan Kesra Adlisman, Kepala Dinas PU Junaidi Junus, Kepala Bagian Humas Atrizal, Plt Camat Asam Jujuhan Imam Mahfuri, dan sejumlah rombongan lainnya, bupati turun ke lapangan guna meninjau langsung rencana proyek jalan yang akan dibangun. Tak tanggung-tanggung, khusus untuk peningkatan infrastruktur jalan Asam Jujuhan ini, pemerintah daerah sudah menyiapkan dana senilai Rp 13,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dan di awal ini, jalan yang akan disasar menurut rencana adalah jalan Tanjung Alam menuju Sungai Limau dan jalan Alahan Nan Tigo menuju Sungai Limau, yang akan segera dilakukan pengaspalan. “Program kerja untuk peningkatan infrastruktur jalan ini kita anggarkan melalui DAK yang kita jemput langsung dari pusat. Sebab jika melalui APBD, dananya tidak cukup. Dari lebih kurang Rp 900 miliar dana APBD kita, hanya Rp 400 miliar yang tersisa, karena yang Rp 500 miliarnya sudah tersedot untuk belanja pegawai. Maka dari itu, kami minta masyarakat mau bersabar. Karena memang, APBD kita tidak mampu untuk menutupi semua keinginan masyarakat sekaligus. Namun secara bertahap, peningkatan insfrastruktur jalan di Asam Jujuhan ini akan kita wujudkan. Mohon dukungan dari masyarakat,” ujar Raja Koto Besar itu. Tidak hanya meninjau rencana proyek pembangunan jalan yang akan dilakukan, dalam kesempatan kunjungan kerja itu bupati juga memanfaatkan waktunya meninjau proyek-proyek yang telah dilaksanakan di Kecamatan Asam Jujuhan. Kemudian meninjau pelayanan kesehatan di puskesmas setempat, sekolah, hingga melakukan temu ramah dengan unsur-unsur di tiap kanagarian guna mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. “Aspirasi dari masyarakat ini akan kita jadikan bahan evaluasi serta masukan untuk program kerja di tahun berikutnya. Namun demikian, kami juga berharap dukungan dari segenap unsur masyarakat, agar ke depan pelaksanaan pembangunan di daerah kita ini menjadi lebih baik lagi,” tandasnya. (h/mg-bdr).

SATU unit alat berat saat melakukan penggarapan pembuatan jalan di Kecamatan Asam Jujuhan. BADRI. Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irvand


16

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

LAPSUS PAN PASBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DILANTIK JADI KETUA DPD PAN PASAMAN BARAT

Karier Baharuddin Dimulai dari Bawah Drs.H. Baharuddin R, MM dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Zulkifli Hasan di Stadion Latifa Futsal, Jalan jalur 32, Jorong Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman,Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Kamis (13/4). Karir Baharuddin dimulai dari seorang anggota Polisi dengan pangkat terendah yaitu, Agen Polisi Kelas 2 (Pangkat terendah dalam kepolisian) yang dimulai pada tahun 1964. Silih berganti tugas yang diemban Baharuddin sebagai seorang Bhayangkara dengan pangkat terendah. Diawali dengan tugas di Komdak III Sumbar (Polda saat ini) sampai dengan mengakhiri jabatannya pada tahun 2000 dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Polisi /AKBP. Dalam tugas menjadi onggota Polisi, Baharuddin satu- satunya

anggota Polisi yang tidak pernah bertugas di Polsek, ataupun di Polres yang ada di Sumbar. karena tidak pernah pindah dari Mapolda Sumbar hingga akhir masa jabatannya sebagai seorang Polisi. Selama bertugas sebagai seorang polisi, tempat bertugas yang paling lama Baharuddin adalah di Inspektorat Polda Sumbar yaitu, selama 18 tahun sebagai Perwira pemeriksa keuangan, di bagian logistik selama 9 tahun, dan di koperasi kepolisian selama 3 tahun, baru kemudian Baharuddin menjadi

anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi ABRI selam 3 tahun. Dalam mengawali tugasnya di Pemerintahan Dalam Negeri setelah mengabdi manjadi anggota kepolisisian, Baharuddin terpilih dengan suara mayoritas menjadi Bupati Pasaman di DPRD Pasaman pada tahun 2000. Sehingga, tidak ada rentang waktu antara bertugas di kepolisian dengan menjadi Bupati yang saat itu awal masa pensiunnya. Baharuddin mengawali karir politik sebagai ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbar. Yang pada saat yang sama, juga menjabat sebagai ketua DPD Perti Sumbar pada tahun 2002. Pada saat menjabat Ketua DPW PPP Sumbar, Baharuddin pernah dicalonkan jadi Gubernur dari PPP, namun pada saat itu karena ingin mengabdi di kampung halaman, Baharudin me-

FOTO bersama usai pelantikan pengurus DPD PAN Pasbar dan Pasaman dengan petinggi PAN mulai DPP, DPW dan DPD.

KETUA Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan didampingi Ketua DPD PAN Pasaman Barat (Pasbar), H. Baharuddin R menyapa kader PAN Pasbar yang datang pada pelantikan.

milih menjadi calon Bupati Pasbar yang saat itu belum beruntung jadi Bupati karena kalah bersaing dengan Sekda beliau yaitu Drs.H. Syahiran MM, sehingga Baharuddin istirahat selama 5 tahun. Dalam masa istirahat tersebut dimanfaatkan sebagai Dosen di Stikes Amanah Padang dengan yayasan yang didirikannya sendiri. Pada saat yang sama, Baharuddin juga berprofesi sebagai pengusaha dan menjadi Direktur utama (Dirut) PT. BIVA TOUR &TRAVEL disamping melanjutkan usahanya sebagai Dirut di beberapa perusahaan yang dipegangnya saat ia menjadi anggota Polisi. Pada tahun 2010, selain sebagai Dosen dan Pengusaha, masa kepemimpinan Bupati Pasaman Barat saat itu berakhir, dan Baharuddin kembali mencalonkan diri dan menjadi pesaing Bupati petahana yang dijabat Syahiran pada saat itu. Keberun-

tungan kembali berpihak kepada Baharuddin yang berhasil mengalahkan pesaingnya sehingga menjabat Bupati Pasbar sampai tahun 2015. Dan sesuai dengan Undang-Undang, Baharuddin tidak dapat lagi mencalonkan diri menjadi Bupati pada priode berikutnya karena sudah dua kali menjabat jadi Bupati. Dengan ciri-ciri dan watak Baharuddin sebagai orang yang tidak bisa berhenti berkarir dan mengabdi kepada masyarakat, setelah berhenti menjadi Bupati, nalurinya sebagai pengusaha kembali timbul dengan mendirikan PT. Amanah Papa Mandiri yang sekaligus menjadi Direktur Utamanya. Begitu juga, sebagai seorang mantan prajurit, Baharuddin tidak mau menyerah kepada keadaan saja. Karir politiknya tidak mau terputus sebagai seorang politisi. Setelah memperhatikan situasi perpolitikan dengan ketajaman naluri poli-

tiknya serta setelah mencermati situasi partai PPP yang diyakininya ber puluh tahun dengan naluri politiknya, Baharuddin memutuskan pindah ke partai PAN yang langsung oleh partai PAN diterima secara terbuka yang pada akhirnya di amanahkan menjadi ketua DPD PAN Pasaman barat. Dalam pidato politiknya, sebelum pelantikan ketua DPD PAN Pasbar dan Pasaman, ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, di Sumbar baru kali ini ketua DPP PAN yang langsung melantik ketua DPD PAN. selain itu Zulkifli Hasan juga menekan secara terbuka supaya Baharuddin dicalonkan menjadi anggota DPR RI pada periode yang akan datang. Namun tawaran ini masih dipertimbangkan oleh Baharuddin apakah akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI, atau menjadi anggota DPRD Kabupaten atau Provinsi. (h/fad)

KETUA Umum PAN, Zulkifli Hasan disambut dengan tari pasambahan ketika memasuki lokasi pelantikan di Stadion Futsal Latifa.

PAN Oke dan menang di Pasbar, mendapat dukungan penuh DPP dan Ketua DPW PAN Sumbar, Ali Mukhni.

PENGUCAPAN sumpah jabatan Pengurus DPD PAN Pasbar dan Pasaman dipimpin Ketua DPW PAN Sumbar Ali Mukhni di Stadion Futsal Latifa.

SUKA cita Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua DPD PAN Pasbar, H. Baharuddin R pada acara hiburan usai pelantikan.

FOTO bersama menyambut kedatangan rombongan DPP PAN dan DPW PAN Sumbar bersama Ketua DPD PAN Pasbar, H. Baharuddin R.

KETUA DPD PAN Pasbar, H. Baharuddin R menerima bendera PAN dari Ketua DPW Sumbar, Ali Mukhni.

www.harianhaluan.com

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

17

BARCELONA VS REAL SOCIEDAD 3-2

Modal Positif Hadapi Juventus BARCELONA, HALUAN — Barcelona mendapatkan perlawanan cukup ketat dari Real Sociedad. Blaugrana menang tipis 3-2 dengan Lionel Messi mencetak dua gol pembuka di Camp Nou, Minggu (16/4). Kemenangan ini menjadi modal positif Barca jelang menghadapi Juventus di laga kedua babak perempatfinal Liga Champions. Kemenangan ini memastikan Barca menjaga jarak dengan Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol tetap tiga poin. Di posisi dua, Barca kini punya nilai 72 dari 32 pekan. Sedang Sociedad ada di posisi tujuh dengan 52 angka. Barca unggul dua gol lebih dulu lewat Messi di menit ke-17 dan 37. Sociedad kemudian menipiskan selisih melalui

gol bunuh diri Samuel Umtiti di menit ke-42. Tapi Barca merespons dua menit berselang lewat gol Paco Alcacer. Jelang babak pertama berakhir, tepatnya di masa injury time, Xabi Prieto mencetak gol dan menipiskan jaraknya lagi. Namun tak ada gol lagi di babak kedua, Barca mengontrol permainan dengan cukup baik.

MODAL POSITIF — kemenangan dari Sociedad menjadi modal positif bagi Barcelona menghadapi Juventus dalam laga kedua babak perempatfinal Liga Champions. NET

Ini adalah hasil yang memberi dorongan kepada kami sebelum melawan Juventus, poin yang bagus untuk memulai laga itu dengan tahu kalau kami bisa mengejar ketertinggalan dan kami akan menghadapinya selama 90 menit penuh. LUIS ENRIQUE Kemenangan atas Sociedad disambut gembira oleh entrenador Barca, Luis Enrique. Selain karena Barca menunjukkan respons positif, hasil ini juga jadi modal berharga untuk menjalankan misi comeback atas Juve. ”Saya sangat puas; sikap tim saya tanpa cela karena jelas

kalau hasil sebelumnya telah membebani kami sepanjang laga hari ini,” ujar Enrique usai laga melawan Sociedad seperti dikutip dari Marca. Meski tertinggal tiga gol dari Juventus, Enrique meminta anak asuhnya tidak putus asa dan terus berjuang mengejar ketertinggalan.

Mental juara para pemain menjadi salah satu poin penting bagi Barcelona untuk mengejar ketertinggalan dari Juventus. “Ini adalah hasil yang memberi dorongan kepada kami sebelum melawan Juventus, poin yang bagus untuk memulai laga itu de-

ngan tahu kalau kami bisa mengejar ketertinggalan dan kami akan menghadapinya selama 90 menit penuh. Kami akan terus berjuang untuk segalanya sampai akhir, tim ini adalah sekelompok juara dan siapapun yang meragukan harus berhenti,” katanya menambahkan. (h/san)

Manchester City Raih Kemenangan Penting S O U T H AM PT O N , HALUAN — Manchester City memperbaiki posisinya di klasemen dengan kemenangan 3-0 atas Southampton di St. Mary’s Stadium, Sabtu (15/4). Kemenangan sangat penting bagi Manchester City dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan. Laga tak menghasilkan banyak peluang di babak pertama. Skor 0-0 lantas menutup paruh pertama. Tapi permainan City berbeda di babak kedua. Tiga gol pun mampu mereka lesakkan di 45 menit babak kedua. Setelah Vincent Kompany membuka keunggulan di menit ke55, Leror Sane dan Sergio Aguero kemudian meman-

www.harianhaluan.com

tapkan kemenangan The Citizens. Pep Guardiola bisa tersenyum lebar setelah Manchester City mengalahkan Southampton. Melihat sengitnya persaingan memperebutkan tiket Liga Champions, kemenangan tersebut sangat penting bagi City. “Ini adalah hasil penting karena ada empat tim yang bertarung memperebutkan dua tempat tersisa untuk Liga Champions. Jika Liverpool terpeleset, kami akan tetap di posisi tiga. Tapi, kami harus fokus ke hasil-hasil kami sendir,” ucap Guardiola di situs resmi City.i Guardiola mengaku sangat gembira melihat permainan timnya saat mengalahkan

AGUERO menyumbang satu gol untuk kemenangan Manchester City dari Southampton.NET

Southampton. Dia juga memuji David Silva dan Kevin De Bruyne, yang membuat assist untuk ketiga gol City. “Kami akhirnya bisa membuat 20 hingga 25 operan dan menciptakan banyak peluang. Di babak pertama, tak mudah untuk menemukan ruang, tapi kami menciptakan cukup banyak peluang. Setelah kami mencetak gol, ada lebih banyak ruang bagi kami untuk menyerang balik,” jelasnya. “Saya pikir Silva dan De Bruyne bermain bersama dengan sangat baik pada musim ini. Kami sekarang bisa membuat banyak operan. Dua pemain ini menakjubkan dan sangat cerdas. Hal yang paling sulit adalah menjaga keseimbangan,” kata

Redaktur: Arda Sani

Guardiola. Kapten Manchester City, Vincent Kompany mengaku senang dengan kemenangan yang diraih timnya saat menghadapi Southampton. Kompany menyebut kemenangan ini cukup krusial demi mengamankan tempat di Liga Champions musim depan. “Kami tahu pertandingan ini akan m enjadi pertandingan yang masif bagi kami. Itulah mengapa ada banyak tekanan pada pertandingan ini. Karena itulah kami datang ke sini dengan performa yang bagus. Semua pemain kami layak mendapat penilaian yang tinggi atas kemenangan kami ini,” ungkap Kompany kepada BT Sports. (h/san)

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

SEMEN PADANG VS SRIWIJAYA

Gengsi Sumatera di Laga Pembuka PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menghadapi Sriwijaya FC dalam laga pertama Liga 1 Indonesia di Stadion H.Agus Salim Padang, Senin (17/4). Kedua tim akan bermain dengan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan demi gengsi Sumatera diyakini pertandingan ini akan berlangsung menarik.

Petenis FKKSP Tembus Final Kejurnas Tenis CBR PADANG, HALUAN — Petenis muda binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) M. Fatarsyah Hardeva (KU14) berhasil menjejakkan kaki hingga ke babak final Kejurnas Tenis Christoper Benyamin Rungkat (CBR)yang berlangsung pada 14-16 April 2017 di Jakarta. Sayang, di final, siswa siswa SMPN 11 Padang itu berhadapan dengan pemain unggulan pertama dari DKI, Kayla Zevanya. Melalui pertandingan yang cukup menegangkan, M. Fatarsyah Hardeva harus menyerah, 6-4 dan 6-2. Selain Fatarsyah, petenis FKKSP lainnya M. Arsy (KU-18) juga berhasil meraih prestasi yang tak kalah mentereng. Ia tampil sebagai juara ketiga di KU 18 ini. Perjalanan M.Fatarsyah Hardeva menuju final cukup berat, karena harus melalui pertandingan yang ketat dengan pemain unggulan yang mempunyai Peringkat Nasional Pelti (PNP) yang lebih baik. Disemifinal M. Fatarsyah Hardeva berhasil mengalahkan Audric Madyapana dari Banten, 6-3, 6-0. M. Arsy sendiri harus puas diperingkat ke3 KU-18, setelah dibabak semi final menyerah atas Jeremi Isman dari DKI, 3-6, 4-6. Menurut manejer tim Desmira Ruseva, perjuangan anak-anak sudah cukup maksimal pada kejurnas yang diikuti oleh petenis-petenis terbaik dari berbagai daerah di nusantara. “Anak-anak kita hanya kalah dalam hal pengalaman bertanding saja, karena pemain unggulan itu lebih sering mengikuti turnamen-turnamen terutama di pulau Jawa. Namun secara teknik kita masih bisa mengimbangi,” ujarnya. Setelah selesai mengikuti kejurnas CBR ini, para atlet langsung dipersiapkan untuk mengikuti turnamen tenis PELTI Sportama dari tgl 2123 di Jakarta. Sementara itu pelatih kepala Klub Tenis FKKSP Group, Rufaldi Rusdi mengaku cukup bangga atas perjuangan anak asuhnya. (h/mat/rel)

Tim Koto Tangah

Koto Tangah ke Delapan Besar PADANG, HALUAN — Tim Kecamatan Koto Tangah lolos dramatis ke babak delapan besar turnamen Minangkabau Cup 2017. Sempat tertinggal lebih dulu dari Kecamatan Kamang Baru Sijunjung, Koto Tangah berhasil membalas dan membuat skor 1-1 dalam laga kedua babak 16 besar d i Lapangan PSTS Tabing, MInggu (16/4). Koto Tangah yang hanya membutuhkan imbang di bawah skor 22 untuk lolos ke babak delapan besar, karena pertemuan pertama di Sijunjung 2-2 bermain dengan sangat hati-hati. Kedua tim tidak mau tergesa-gesa dan asal-asalan dalam membangun serangan. Babak pertama sendiri berlangsung sengit. Namun sayangnya hingga peluit tanda babak pertama berakhir skor kecamata alias 0-0 terjadi. Memasuki babak kedua, Kamang Baru langsung mengebrak pertahanan Koto Tangah. Idil Umrah mampu menciptakan gol ke gawang Koto

Tangah pada menit 47. Tertinggal satu gol, pemain Koto Tangah langsung bangkit. Tidak butuh lama bagi Koto Tangah untuk membalasnya. Hanya berjarak satu menit dari gol Idil Umrah, Ramadoni Saputra mampu menyamakan kedudukan. Setelah gol tersebut, Koto Tangah terus mengempur pertahanan, Kamang Baru, namun rapinya barisan pertahanan Kamang Baru dan lemanya penyelesaian akhir Koto Tangah membuat Koto Tangah gagal menambah gol. Sementara itu Kamang Baru mengancam pertahanan Koto Tangah dengan serangan balik. Hingga pertandingan berakhir skor tetap 1-1 dan membuat Koto Tangah lolos ke babak delapan besar, karena unggul produktifitas gol. Di kandang Kamang Baru Koto Tangah berhasil menahan imbang 2-2. Sementara itu di lapangan Ateh Ngarai Bukittinggi, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS)

hanya bermain imbang 1-1 dengan Kecamatan Sungayang Tanah Datar. Hasil ini mengantarkan Kecamatan Sungayang lolos ke babak delapan besar, karena di pertemuan pertama Sungayang mampu menang dengan skor 1-0. Sungayang mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 20 melalui gol yang diciptakan oleh Alga. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir. Tertinggal satu gol, Mandiangin Koto Salayan mencoba mengejar ketertinggalannya. Baru di babak kedua Mandiangin Koto Salayan membalasnya melalui gol Khairul Amin menit 63. Dua puluh menit menjelang pertandingan berakhir, permainan mulai memanas. Hal itu terbukti dengan dikeluarkannya pemain Sungayang oleh wasit karena mendapat kartu merah. Hingga pertandingan berakhir skor tetap 1-1 dan mengantarkan Sungayang ke babak delapan besar karena unggul agregat 2-1. (h/san/ydv)

Pelatih Semen Padang Nilmaizar menargetkan meraih kemenangan di laga pertama ini. Mantan pelatih timnas Indonesia ini meminta para pemain untuk melupakan rekor hampir sempurna ketika bermain di kandang di ISC lalu. “Musim lalu dengan musim sekarang tentu berbeda. Kami harus melupakan pencapaian di ISC dan menatap musim ini. Untuk itu para pemain harus bermain dengan sebaik mungkin agar bisa meraih kemenangan,” ujar Nilmaizar. Sayangnya jelang pertandingan ini, Nilmaizar dibuat sedikit pusing akibat sejumlah pemainnya mengalami masalah, seperti Handi Ramdan, Boaz Artururi dan Cassio. “Boaz dan Cassio mengalami cidera sedangkan Handi meminta izin dan baru bisa datang pada hari ini (kemarin, red),” ujar pelatih asal Payakumbuh ini. Namun Nil sendiri sudah memiliki penganti pemain yang tidak bisa diturunkan tersebut. “Kami akan melihat kondisinya hingga jelang pertandingan. Jika memang tidak bisa dimainkan kami sudah memiliki penggantinya,” bebernya. Hadirnya Nur Iskandar yang merupakan mantan pemain Semen Padang bersama Sriwijaya FC, dinilai akan memberikan keuntungan bagi Sriwijaya. “Nur tau kekuatan Semen Padang karena pernah membela Semen Padang. Pastinya Nur akan memberikan

bocoran kekuatan Semen Padang pada Sriwijaya. Namun saya berharap Nur memberikan bocoran yang salah,” harapnya. Jika merujuk ke rekor pertemuan kedua tim, pertandingan selalu berjalan sengit. Namun jika bermain di Padang Semen Padang selalu berhasil meraih kemenangan. Dari tujuh pertandingan terakhir, Semen Padang berhasil meraih tiga kemenangan dan semuanya di Padang , Sriwijaya hanya mampu satu kali menang dan itupun di Palembang serta sisanya berakhir dengan imbang. “Sriwijaya merupakan tim yang bagus. Buktinya mereka meraih hasil yang bagus di Piala Presiden lalu. Pergantian pelatih yang mereka alami saya melihatnya tidak banyak terjadi perubahan dalam tim Sriwijaya FC,” ungkapnya. Pelatih Sriwijaya FC Osvaldo Leissa juga menargetkan kemenangan pada laga derby Andalas ini. “Kami sudah siap untuk pertandingan melawan Semen Padang. Kami menargetkan juara pada musim ini. Jadi setiap pertandingan wajib meraih kemenangan,” ungkapnya. Meski menargetkan kemenangan, Osvaldo memuji tim Semen Padang bukan tim sembarangan dan sulit untuk dilkalahkan. “Semen Padang merupakan tim yang bagus. Untuk itu kami harus bekerja keras untuk meraih kemenangan pada lagan anti,” jelasnya. (h/san)

PARLEMENTARIA PEMKAB SOLOK Radio Pelangi Arosuka Akan Aktif Kembali AROSUKA,HALUAN — DPRD Kabupaten Solok mulai membahas Ranperda tentang Lembaga Penyiaran Publik Lokal secara intensif. Dalam waktu dekat pembahasan Ranperda ini akan rampung dan disahkan menjadi Perda. Dengan adanya Perda tentang Lembaga Penyiaran Publik Lokal ini maka Radio Pelangi Arosuka aktif kembali. Ketua DPRD Kabupaten Solok, H.Hardinalis Kobal SE, MM di Arosuka,Sabtu (15/4) mengatakan, saat ini kegiatan komunikasi pemberian dan penerimaan informasi melalui radio sudah sangat terbuka dan sulit dibatasi. Sementara di Kabupaten Solok radio yang pemberitaannya berimbang, netral dan independen tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Radio kusus pemerintah daerah yang dulunya dapat digunakan sebagai corong pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah sudah tak sesuai lagi dengan UU No 32 tahun 2002 tentang penyiaran. “ Agar radio pemerintah daerah itu sesuai dengan UU No 32 dan memiliki ijin penyiaran, radio itu harus menjadi lembaga penyiaran publik lokal,” kata Hardinalis Kobal.

Untuk itu,katanya, Pemkab Solok perlu segera mendirikan lembaga penyiaran publik lokal. Dengan adanya lembaga penyiaran publik lokal itu, maka informasi yang memuat konten lokal dapat dilakukan. Melalui radio itu, pemberian informasi dan komunikasi kepada masyarakat secara timbal balik dapat dilakukan secara optimal. Terutama informasi timbal balik antara pemerintah dengan masyarakat di bidang agama, pendidikan, ekonomi, kebudayaan dan lain lainnya. Ditambahkan Hardinalis Kobal,sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (3) PP No 11 tahun 2005 tentang lembaga penyiaran publik, bahwa lembaga penyiaran public lokal merupakan lembaga penyiaran yang berbentuk badan hokum yang didirikan oleh pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD atas usul masyarakat, maka untuk membentuk lembaga penyiaran publik lokal diperlukan perda tentang pembentukan lembaga penyiaran public lokal sebagai badan hukumnya. “Berdasarkan perda inilah nantinya radio pelangi Arosuka diurus izin penyiarannya,”kata Hardinalis Kobal. (h/eri)

Perda Perikanan Jangan Memberatkan Petani Ikan AROSUKA,HALUAN — Peraturan Daerah (Perda) Perikanan jangan sampai memberatkan petani ikan. Karena tujuan dibentuknya Perda ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani ikan sekaligus menjaga kelestarian alam. Anggota DPRD Kabupaten Solok, Suri Mariadi di Arosuka, Sabtu (15/4) mengatakan,tujuan awal dibentuknya Perda Perikanan ini sudah jelas, yaitu meransang tumbuhnya industri perikanan dan meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Solok. Untuk itu, dalam pembahasan Ranperda Perikanan ini DPRD dan Pemkab Solok diharapkan lebih fokus pada pengaturan agar proses budidaya meng-

hasilkan ikan yang berkulitas tanpa merusak lingkungan. Untuk mencapai tujuan itu, pembudidaya ikan air tawar yang beraktifitas di sungai, embung, telaga dan danau diatur dan diawasi agar bisa menghasilkan ikan segar dan bergizi tanpa merusak lingkungan. “Mereka harus diatur dan diawasi dalam berbudidaya dan menangkap ikan. Dalam menangkapkan ikan ini kita harapkan mereka

menggunakan alat yang ramah lingkungan sehingga lingkungan tak rusak,” ujar Suri Mariadi. Lebih jauh politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan, Perda Perikanan untuk meransang pertumbuhan industri perikanan, bukan memberatkan bahkan mematikan industri perikanan. Untuk itu, dalam pembahasan Ranperda ini jangan sampai legislator dan Pemkab Solok lebih menonjolkan semangat untuk meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kalau semangat meningkatkan PAD yang ditonjolkan, maka akan muncul syahwat memungut pajak dan retribusi daerah. Kalau

ini yang terjadi, Perda Perikanan tidak akan pernah bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian alam. Ranperda tentang Perikanan ini, kata Suri Mariadi, diajukan untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan sumberdaya perikanan secara optimal, berdaya guna, berhasilguna, dan berkelanjutan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian sumberdaya ikan tanpa menyebabkan kerusakan sumberdaya perikanan. “Agar tujuan mulia ini mencapai sasaran,jangan kita selipkan aturan yang justru memberatkan petani

SURI MARIADI ikan. Jangan beratkan petani ikan dengan kewajiban membayar restribusi daerah dengan dalih mengingkatkan PAD,”kata Suri Mariadi. (h/eri)

PD Solinda Masih Berpeluang Hasilkan PAD AROSUKA,HALUAN — DPRD Kabupaten Solok meyakini Perusahaan Daerah (PD) Solinda masih memiliki potensi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), asalkan Pemerintah Kabupaten Solok mau membenahi perusahan daerah ini diseluruh lini. Ketua Pansus Ranperda Perubahan Atas Perda Kabupaten Solok No 6 tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Solok Nan Indah, Patrischan SH di Arosuka, Sabtu (15/4) mengatakan, pembahasan Ranperda ini memang belum bisa dilanjutkan, akan tetapi bukan berarti peluang pembenahan PD Solinda sudah kandas. “Pembahasan Ranperda ini tidak bisa dilanjutkan karena belum adanya landasan hukum yang kuat. Masih harus menunggu

PP turunan dari UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Kalau PP ini sudah ada, maka pembahasan akan dilanjutkan kembali,” ujar Parischan. Namun demikian katanya, dilanjutkan atau tidak pembahasan Ranperda Perubahan Atas Perda Kabupaten Solok No 6 tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Solok Nan Indah, tidak cukup hanya dengan turunnya PP. Akan tetapi harus ada persyaratan lain. Diantara persyaratan yang harus dipenuhi itu adalah mengaudit perusahan daerah yang tak pernah menghasilkan laba ini dalam waktu dekat. Kemudian membuat naskah akademik terkait Perda PD Solinda/BUMD. Dikatakan Patrischan, PD Solinda selama ini memang dipan-

dang sebelah mata. Karena sejak mulai berdiri pada tahun 2004 sampai sekarang belum pernah beruntung dan tak pernah pula memiliki kontribusi dalan PAD. Agar PD Solinda ini bisa tumbuh sehat serta bisa berpartisipasi dalam peningkatan PAD, perusahaan ini harus dikelola secara professional, tidak dicampuri oleh kepentingan aparat pemerintah, apalagi menjadi bagian dari kepentingan politik pihak tertentu. Disamping itu katanya, semua personel yang ada dalam organisasi perusahaan harus orang yang kompeten dan tak mudah diintervensi. Tidak berasal dari partai politik dan tidak merangkap jabatan. ”Dan yang terpenting dari semua itu,direksi dan dewan pengawas sebelum dikukuhkan harus

PATRISCHAN terlebih dahulu menyampaikan visi dan misi di depan anggota DPRD,”ujar Partischan. (h/eri)

HARDINALIS KOBAL www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter:Syamsul Hidayat


HARI JADI LIMAPULUH KOTA KE 176

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

19

Momentum Kebangkitkan Daerah K

ABUPATEN Limapuluh Kota merupakan satu dari 19 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumbar memiliki luas wilayah 3.354,30 km . Kabupaten ini terdiri dari 13 kecamatan, 79 nagari dan 401 jorong. Letak dan kondisi geografis Limapuluh Kota merupakan kabupaten paling timur, sebagai pintu gerbang utama di jalur darat dengan Provinsi Riau. Secara geografis, Kabupaten Limapuluh Kota terletak pada 0º25’28,71’’ LU-0º22’14,52’’ LS dan 100º15’44,10’’ BT-100º50’47,80’’ BT. Kabupaten Limapuluh Kota diapit empat kabupaten dan satu provin si, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Pasaman, serta Provinsi Riau. Secara administrasi Kabupaten Limapuluh Kota, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Sijunjung. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman. Sebelah timur berb atasan dengan Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau. Dengan posisi itu, merupakan gerbang masuk darat untuk ke Provinsi Riau maupun sebaliknya. Lagipula Kabupaten Limapuluh Kota memiliki posisi yang sangat strategis dan bisa dikembangkan secara maksimal, baik di sektor pariwisata dengan kondisi alam yang indah maupun dari sektor ekonomi, seperti pertanian dan perkebunan maupun peternakan dan perikanan,

sehingga bisa jadi supplier bagi provinsi tetangga. Dengan luas areal lahan pertanian dan perkebunan yang mencapai lebih 60.000 hektar, dengan akses yang tidak sulit untuk dijangkau, maka akan sangat menguntungkan bagi Kabupaten Limapuluh Kota untuk bersaing dengan daerah lainnya dalam segi pemasaran hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, UKM dan lain. Memperingati hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-176, ibaratnya melihat kaca spion, melihat kebelakang untuk maju kedepan. Seminar dan diskusi serta berbagai referensi telah dikumpulkan untuk menetapkan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota didapatkan secara konsep Pemerintahan Limapuluh Kota telah ada sebelum penjajah masuk ke daerah ini, namun sejak zaman Belanda secara yuridis baru ditemukan dengan nama Afdelling Limapuluh Kota dan Luhak Lima Puluh Kota, di awal kemerdekaan serta Kabupaten Limapuluh Kota yang sekarang. Ditetapkannya 13 April 1841 hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan tanggal dikeluarkannya Besluit No, 1 tentang reorganisasi pemerintahan Sumatra’s Westkust yang isi besluit tersebut tersebut membentuk 9 Afdeelingen, salah satu nama Afdeelingen tersebut adalah Afdeeling

Limapuluh Kota. Pembentukan Afdeeling tersebut 13 April 1841 yang wilayahnya meliputi, Limauluh Kota, Halaban, Lintau, Buo, Koto Tujuah, dan XIII Kota, merupakan titik awal dimulainya administrasi pemerintahan, yang kemudian mengalami beberapa kali reorganisasi. Reorganisasi kedua dilaksanakan 1 Januari 1865, di mana Afdeeling Limapuluh Kota dengan ibu kotanya Payakumbuh, terdiri dari dua districten/onderafdeelingen, yaitu Payakumbuh (ibu kota Payakumbuh) dan Puar Datar (ibu kota Suliki). Reorganisasi ketiga untuk Limapuluh Kota dilakukan 1 Januari 1905 dalam Staatsblad van Nederlandsch –Indie No. 418 dijelas kan, bahwa Afdeeling Limapuluh Kota terdiri dari tiga onderafdeeling, yaitu Payakumbuh, Puar Datar, Mahat dan Boven Kampar. Afdeling Limapuluh Kota ini berlanjut pada zaman Jepang dengan nama Limapuluh Kota Bun, dan berlanjut pada awal kemerdekaan 8 Oktober 1945 dengan nama Luhak Limapuluh Kota, dan kemudian terjadi beberapa kali pemekaran, tahun 1948 pemisahan Bang kinang pada tahun 1956, serta pemekaran dengan pembentukan Kota Payakumbuh pada Desember 1970. Berdasarkan sidang paripurna DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, maka ditetapkanlah Peraturan Daerah nomor 11 tentang Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota tertanggal 26 November 2008. Harapan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH dari

Bangkit Membangun Infastruktur Daerah REFLEKSI pe ringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-176 untuk bangkit bersama mem bangun Kabupaten Limapuluh Kota agar lebih maju dan sejahtera, tidak terlepas dengan kondisi infrastruktur yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. “Pembenahan infrastruktur memang telah dilakukan secara bertahap, tetapi kondisi saat ini jalan dan jembatan terjadi kerusakan berat, kondisi jalan yang berstatus baik hanya mencapai 43,5% dari total panjang jalan, artinya ada sekitar 56,5% dari panjang jalan yang perlu menunggu penanganan. Padahal dalam target RPJMD telah ditetapkan angka 67,5% infrastruktur dalam kondisi baik. “Kedepan kita harus fokus terhadap perbaikan jalan utama yang berada di pinggir dan diperbatasan yang selama ini termaginalkan oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota atau dengan konsep “obat nyamuk” membangun daerah dari pinggir,” ujar Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH, Ketua DPRD Limapuluh Kota dan Koordinator Komisi II. Dalam upaya peningkatan pembangunan, kualitas infrastruktur pada kawasan-kawasan utama IKK Sarilamak sudah semestinya tahun kedua RPJMD ini telah mulai dibenahi, sehingga Sarilamak dapat menjadi sebuah kota yang representatif dan layak sebagai pusat pemerintahan dan pusat pertumbuhan dan saat ini masih jauh dari kenyataan, karena infrastruktur pendukungnya

belum dapat disediakan sebagaimana layaknya sebuah ibu kota kabupaten. Hal senada disampaikan Ketua Komisi II yang membidangi keuangan dan pembangunan, Muhammad Ridha Ilahi. Dikatakannya, dalam refleksi ulang tahun Kabupaten Limapuluh Kota ke-176 kita sangat fokus menyorot berkaitan dengan keuangan dan pembangunan. “Untuk itu, kepada OPD yang terkait dapat memetakan infrastruktur yang rusak dan segera diperbaiki, seperti jembatan, jalan terban, irigasi yang rusak dan normalisasi sungai yang runtuh akibat bencana alam, supaya masyarakat tidak lama mendapat kerugian secara ekonomi dan juga segera memetakan tambangtambang yang telah dikeluarkan izinnya yang disinyalir dapat menimbulkan d ampak lingkungan yang merusak tanah pertanian dan sumber air bersih untuk minum masyarakat,” sebut Muhammad Ridha Ilahi politisi PDIP tersebut. Di samping itu, dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan secara maksimal, namun tentu saja dalam koridor perundangungangan yang berlaku, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintah dan pembangunan di daerah melalui PAD. Tuntutan peningkatan PAD itu semakin besar seiring dengan semakin banyaknya kewenangan pemerintah yang dilimpah kan kepada daerah itu sendiri. (*)

HUT LIMAPULUH KOTA -- Menyalakan lilin di gedung dewan dalam rangkaian kegiatan hari jadi Limapuluh Kota yang ditandai dengan sidang paripurna DPRD.

fraksi Golkar menyebutkan, peringatan hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota telah berjalan selama 9 tahun yang dimulai sejak tahun 2009. “Melalui peringatan Hari Jadi Kabupaten yang ke176, mari kita jadikan momentum untuk bangkit bersama memajukan masyarakat Limapuluh Kota yang sejahtera,” ujarnya. Tahun 2017 ini, adalah tahun ke-2 dari RPJMD Limapuluh Kota dan peletakan kerangka kebijakan untuk tahun ke-3 RPJMD Limapuluh Kota untuk mencapai program dan kegiatan yang telah ditargetkan. Yang terpenting, adalah meningkatkan komunikasi baik antara lembaga legislatif dan eksekutif, maupun antar pimpinan, komunikasi bu-

kan mencari salah atau benar, tetapi sebuah komunikasi efektif yang mencari persamaan solusi terhadap berbagai masalah daerah, seperti ketimpangan ekonomi, kemiskinan, pengang guran dan berbagai persoalan bencana yang melanda daerah Limapuluh Kota. Lagipula komunikasi berjalan dengan baik, maka sinergi pembangunan akan tercipta dengan baik pula, sehingga akan berdampak terhadap roda pembangunan. “Diharapkan masingmasing kita mampu menjalankan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing, serta kedepannya program dan visi misi daerah akan lebih mudah dicapai,” ujar Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Ban-

daro Rajo, SH. “Di tahun 2017 ini dengan formulasi baru Organi sasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan Perda Limapu luh Kota nomor 15 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Limapuluh Kota, yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, tentu kita perlu mensinkronkan kembali rentang komunikasi, koordinasi dan pengawasan terkait fungsi pemerintah dan DPRD itu sendiri, agar semua program dan kegiatan dapat dicapai dengan strategi dan kebijakan yang kita buat bersama yang pengawasan secara politik dilaksanakan oleh komisi-komisi yang ada di DPRD

Limapuluh Kota,” tutur Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH. “Kita mengharapkan peringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-176 untuk dijadikan sebagai momentum dalam mempererat hubungan silaturahmi dan perekat persatuan untuk bangkit bersama dalam upaya memajukan dan men sejahtera kan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang dikenal dengan masyarakatnya “yang ramah tamah dan setia, aianyo janiah, ikannyo jinak, sayaknyo landai”. Artinya, masyarakat Limapuluh Kota telah dikenal dengan masyarakat yang ramah tamah persuasif yang tidak suka pertengkaran dan suka menerima tamu,” ulas Safaruddin Dt Bandaro Rajo. (*)

Kesejahteraan Masyarakat Dinaikkan

Ketua DPRD Safaruddin Dt Bandaro Rajo memotong kue hari jadi Limapuluh Kota, disaksikan Bupati Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan.

T

INGKAT kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi dapat dilihat dari angka indek pembangunan manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi dan angka kemiskinan yang merupakan masalah kompleks yang dihadapi seluruh pemerintahan yang ada. Ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan antara satu denganyanglain. Faktor tersebut, antara lain tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, akses barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Kemiskinan merupakan kondisi di mana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Karena itu, kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika tidak tertanggulangi akan dapat menggang gu pembangunan daerah. “Jika kita lihat data pada nota penyampaian LKPJ Bupati tahun 2016, IPM pada tahun 2016 adalah sebesar 67,65%

meningkat dari 66,78% di tahun 2015, pertumbuhan ekonomi 5, 56% sementara angka kemiskinan sangat mengkwatirkan, di mana angka kemiskinan sebesar 8,12% dari jumlah penduduk, atau meningkat dari angka tahun 2015 sebesar 7,12%. Sementara angka kemiskinan yang akan kita capai pada akhir RPJMD sebesar 3,68% suatu hal kerja berat yang akan kita kerjakan, mengingat tahun 2017 adalah tahun ke-2 dari RPJMD,” ujar Sastri Andiko, SH, Datuak Putiah, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota dari fraksi Demokrat. Sementara Ketua Komisi III DPRD, Syamsul Mikar menuturkan, dalam refleksi hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke-176, semua pihak harus bekerja keras mencari strategi dan kebijakan untuk mempercepat pembangunan daerah. “Pemerintah bersama OPD untuk dapat mencarikan stra

tegi dan kebijakan untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan di bidang ekonomi, sesuai dengan sasaran yang telah tertuang dalam RPJMD untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui revitalisasi perekonomian dan reformasi kelembagaan berbasis masyarakat dengan pemanfaatan potensi daerah,” katanya. Begitu juga dengan bidang kesejahteraan rakyat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dengan sasaransasaran pembangunan sebagai berikut, menurunnya angka kemiskinan, meningkatnya pelayanan pembinaan PMKS, dan meningkatnya pelayanan kesejahteraan sosial dan meningkatnya pelayanan terhadap lansia. Kepada dinas kesehatan, Syamsul Mikar berpesan untuk peningkatan peran dalam meningkatkan sumber daya manusia. “Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan bermutu dan

terjangkau, sesuai dengan Permenkes Kesehatan melalui dinas kesehatan sangat perlu meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan, seperti puskesmas dan puskeri dalam menangani masyarakat terutama yang masuk program BPJS,” katanya. Selain itu, meningkatkan pemenuhan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas terhadap ibu, anak dan lanjut usia, meningkatkan penyehatan lingkungan, serta pencegahan dan penanggulangan penyakit. “Khusus terhadap pelayanan di Rumah Sakit Daerah dr Ahmad Darwis Suliki, perlu mendapat perhatian serius untuk meningkatkan akredita sinya. Pelayanan yang baik, tentu saja akan meningkatkan kualitas dan akreditasi rumah sakit. Untuk itu, terhadap sarana dan prasarana, seperti ruangan perlu menjadi perhatian serius,” terang Syamsul Mikar. (*)

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyerahkan kue kepada Rektor UNP, Ganefri disaksikan Wabup Ferizal Ridwan dan Ketua DPRD Safaruddin.

Bangkit Meningkatkan Kualitas SDM M

EMPERINGATi hari jadi Kabupetan Limapuluh Kota yang ke-176 tahun 2017, merupakan kesempatan untuk refleksi dan evaluasi kemajuan terhadap target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD (2016-2021). Tahun 2016 telah berlalu, sekarang tahun ke2 dari RPJMD Limapuluh Kota, apa yang telah diperbuat dan kegiatan apa yang akan digenjot untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kunci pokok keberhasilan suatu pembangunan terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), semakin t inggi k ualitas SDM suatu daerah, maka akan semakin tinggi tingkat pencapaian pembangunan daerah tersebut. Sedangkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam pembangunan, adalah terjadinya perubahan-perubahan ke arah peningkatan SDM dan www.harianhaluan.com

peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Keberhasilan pembangunan SDM dapat dilihat dari gambaran kualitas fisik dan non-fisik, di mana di dalamnya termasuk karakter atau menurut kearifan lokal daerah adalah kualitas moral spiritual. Kualitas fisik sangat erat kaitannya dengan pemenuhan pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta penciptaan kondisi yang baik bagi kehidupan sosial kemasyarakatan,” ujar Deni Asra, SSi, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota dan Koordinator Komisi I. Lebih lanjut dijelaskannya, untuk menjawab persoalan di atas perlu dilakukan suatu program dan terobosan baru melalui revolusi mental dan reformasi birokrasi, sebagaimana yang telah menjadi prioritas dalam RPJMD 2016-2021. Terkait dengan pemenuhan harapan kualitas sumber daya manusia,

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Limapuluh Kota. “Jika kita lihat dari nota penyampaian LKPJ Bupati tahun 2016, IPM Limapuluh Kota pada tahun 2016 adalah sebesar 67,65% meningkat dari 66,78% di tahun 2015. IPM itu sendiri merupakan komposit dari beberapa komponen, yaitu angka

harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita. Dari komponen t ersebut dapat diketahui bahwa dua komponen sangat terkait dengan pendidikan dan yang lainnya terkait dengan kesehatan dan ekonomi,” terang Deni Asra politisi muda Gerindra itu. Untuk bangkit mening-

KETUA DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo bersama Bupati Irfendi Arbi dan Kabag Humas DPRD Saipul, SP, usai sidang paripurna istimewa DPRD menggelar jumpa pers.

katkan kualitas sumber daya manusia, harus menyelesaikan permasalahan utama di bidang pendidikan, yaitu meningkatkan mutu guru yang profesional, di mana guru profesional yang memenuhi indeks pendidikan di Kabupaten Lima Puluh Kota, sampai saat ini baru sekitar 75%, sehingga hal ini cukup berpengaruh terhadap pencapaian IPM bidang pendidikan. Selain itu, sarana prasarana pendidikan dilengkapi, kondisi ruang kelas dan kualitas mobiler juga harus dilengkapi, karena akan berpengaruh terhadap kelancaran proses belajar mengajar, serta perpustakaan, ruang praktek/ laboratorium. Sementara Riko Febrianto, SH, Ketua Komisi I DPRD Limapuluh Kota yang meliputi bidang pemerintahan, politik, keamanan dan pendidikan, mengharapkan dengan memperingati hari jadi Kabupaten limapuluh Kota ke-176, mampu melihat

realisasi yang telah dikerjakan dan program apa untuk kedepannya yang dapat mem percepat kemajuan dan kesejahteraan Limapuluh Kota. “Kita tidak saja melihat besaran dana yang dapat diserap setiap tahun, tetapi terhadap indikator kinerja yang harus dicapai juga perlu kita perhatikan. Misalnya dalam arah kebijakan RPJMD Limapuluh Kota, tertulis menyelenggarakan pendidikan dasar gratis bermutu dan terjangkau. Nah, perlu kita pertegas tahun keberapa hal itu dapat terjangkau mengingat target akhir dari RPJMD, misalnya pencapaian indikator terhadap, angka partipasi kasar SD 167,40% sementara pada tahun 2016 baru tercapai 114,27%, angka partipasi kasar SLTP 98,59% sementara pada tahun 2016 baru tercapai 83,89% dan angka Indek Pembangunan Manusia (IPM) harus dicapai Redaktur: Nasrizal

72,46% sementara pada tahun 2016 baru tercapai 67,65%,” ujar Riko Febriato. Ditambahkannya, untuk mempercepat dan agar tercapai indikator kinerja, sehubungan telah telah dikukuhkannya OPD yang baru sesuai dengan Perda nomor 15 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah, untuk menjalankan program dan kegiatan perlu ditempatkan seseorang yang sesuai dengan keahlian dan kemanpuannya, agar dapat memberikan peningkatan kinerja bagi OPD yang dipimpinnya. “Di samping itu, kepada mitra kerja Komisi I diharapkan agar dapat menjaga komunikasi dua arah yang baik, sehingga tidak memberikan informasi yang salah terhadap segala program dan kegiatan yang telah kita rencanakan bersama untuk mengawal RPJMD pada tahun ke-2 ini,” terang Riko Febrianto. (*) Layouter:Yohanes


2

UTAMA

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

Penjambret Nyaris Dibakar Massa PADANG, HALUAN - Seorang pemuda yang nekat melakukan aksi penjambretan di Jalan Hangtuah, Simpang Ujung Pandan, Kecamatan Padang Barat, nyaris tewas dipukuli. Massa yang sudah tersulut emosi, bahkan sudah berancang-ancang membakar pelaku yang tertangkap pada Minggu (16/4) sore.

Fauzi Bahar Pimpin HKTI Sumbar PADANG, HALUAN – Mantan Wali Kota Padang dua periode, Fauzi Bahar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumbar, Minggu (16/ 4). Setelah terpilih, Fauzi menyatakan, untuk menjawab tantangan kemajuan pertanian Sum bar ke depan, ia akan mengandeng perguruan tinggi untuk mengembangkan bidang pertanian. Hal ini disampaikan Fauzi Bahar usai terpilih sebagai Ketua HKTI Sumbar pada Musda ke II DPD HKTI yang berlangsung, Minggu (16/4). “Kami akan gandeng perguruan tinggi. Ini adalah bentuk komitmen kita memajukan bidang pertanian. Kemudian pengurus cabang HKTI akan dibentuk dan diaktifkan. Bulan Mei kita lakukan pelantikan serentak dengan mengundang Ketua DPP HKTI,” papar Fauzi Bahar saat Musda HKTI yang dilaksanakan dirumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim. Selain menggandeng perguruan tinggi, Fauzi Bahar mengatakan dia akan mendesak pemerintah daerah untuk menyediakan bibit yang unggul, serta ketersediaan pupuk yang cukup untuk petani. Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyebut, saat ini potensi pertanian Sumbar masih belum tergarap maksimal. Padahal sebagian besar warga Sumbar menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Salah satu upaya yang mesti dilakukan adalah, jelas dia, mengaplikasikan teknologi dalam pertanian. Hendra yang juga mantan Ketua DPD HKTI Sumbar ini mengharapkan berbagai pihak terlibat aktif dalam memajukan pertanian Sumbar. Misalnya para dosen-dosen di Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan pertanian. Pengabdian masyarakat dosen ini bisa diarahkan dalam penerapan teknologi pertanian. Dengan begitu, hasil pertanian bisa jauh lebih baik lagi. Ia mencontohkan di Unand, hasil penelitian dosen terhadap peningkatakan kualitas dan produksi beras bisa dilakukan. Dosen ini memiliki sistem petani asuh. Sehingga kelompok tani yang diasuh ini bisa mendapatkan konsep pertanian modern. “Penerapan teknologi yang tepat akan membantu petani. Hal seperti itu bisa difasilitasi HKTI dengan menggandeng perguruan tinggi dan dosen-dosen yang ada. Nantinya akan berujung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama yang mata pencahariannya di bidang pertanian,” tegas Hendra. (h/len)

BABAK BELUR – Pelaku penjambretan di Jalan Hangtuah, Padang digiring polisi ke Mapolresta Padang. Pelaku nyaris tewas dipukuli warga yang mengetahui aksinya, Minggu (16/4) sore. IST

RAKERDA REI SUMBAR KE-9

Persoalan Perumahan Tak Kunjung Usai PADANG, HALUAN—Hari ini, Senin (17/4), Real Estate Indone sia (REI) Sumbar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Kyriad Bumiminang Hotel. Pada Rakerda ke 9 itu, organisasi persatuan pengembang peruma han tersebut masih membahas persoalan klasik, tentang pemba ngunan rumah di provinsi ini. Hal itu disampaikan Ketua REI Sumbar, Hendra Gunawan, saat dihubungi Haluan di Padang, Minggu (16/4). Ia menyebutkan, persoalan klasik pembangunan perumahan tersebut, seperti lambatnya perizinan pembangunan perumahan dan lambatnya pengurusan sertifikat

tanah. “Rakerda REI Sumbar kali ini bertema REI Bersama pemerintah daerah dan stakeholder siap menyukseskan program pembangunan sejuta rumah. Masalah yang dibahas dari Rakerda ke Rakerda secara umum hampir sama, yakni masalah perizinan pembangunan rumah dari pemerintah daerah dan pengurusan sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pada Rakerda ini akan dievaluasi sejauh mana masalah tersebut. Ada diskusi khusus bersama BPN untuk mempercepat pengurusan sertifikat tanah,” tutur Hendra. Ia mengutarakan, Rakerda REI Sumbar akan diikuti pe-

ngembang perumahan yang merupakan anggota REI Sumbar, perwakilan pemerintah daerah dari semua kabupaten/kota di Sumbar, perbankan yang merupakan mitra REI Sumbar, dan instansi pemerintah yang berkaitan dengan program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat. Saat ini, kata Hendra, REI Sumbar memiliki anggota aktif sebanyak 84 pengembang dari total 283 anggota. Sementara itu, REI Sumbar mempunyai mitra bank sebanyak tujuh bank, yakni BTN, BNI, BNI Syariah, Bank Mandiri, BRI, Bank Muamalat, dan Bank Nagari. (h/dib)

RAPIMWIL PEMUDA MUHAMMADIYAH SUMBAR

Muhayatul: Kita Siap Gelar Apel Akbar KOKAM

Pelaku yang diketahui bernama Dedi (23), warga Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan ditangkap ketika dirinya menjambret seorang pengendara Honda Kharisma BA 4340 QV bernama Zulginida (53) yang datang dari arah Simpang Hangtuah menuju ke arah Pantai Padang. Tibatiba dari arah yang bersamaan, datanglah Dedi yang mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Satria FU dengan nopol BM 4496 NB, dan mencoba merampas kalung milik korban. Perampasan yang dilakukan membuat Zulginida terjatuh ke jalanan. Arus lalu lintas yang ramai memancing perhatian warga, pelaku dan korban yang berada di kerumunan warga kemudian mengamankan dan massa yang muak kemudian menghakimi pelaku. Dia dipukuli. Kalau saja Polantas tak segera datang, Dedi sudah dibakar. Sebelum diamankan, Dedi sempat melarikan diri karena ketakutan. Warga kemudian mengejar pelaku ke perumahan. Pelaku yang panik kemudian meloncati pagar ruko yang dipenuhi oleh kawat dan kaca hingga kaki pelaku mengeluarkan darah segar. Anggota Brigade Motor (BM) Polantas Polresta Padang yang mengamankan pelaku pertama kali, Bripka Indra Kurniawan mengatakan ketika itu ia sedang patroli mengunakan mobil 909 atau mobil Patwal Polresta Padang. “Ketika sampai di Jalan Hangtuah Simpang Ujung Pandang terlihat ada keramaian saya langsung

turun mengamankan TKP tersebut. Saya lihat ada pelaku yang sedang dikelilingi oleh warga dengan keadaan babak belur, saya pun bersama rekan-rekan langsung mengamankan pelaku ke dalam mobil dan membawanya ke Polresta Padang, sedangkan korban dibawa kerumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar oleh anggota BM lainnya,” terangnya. Saksi mata di lokasi kejadian, Rudi Hartono (44) menjelaskan ketika itu ia melihat ada dua sepeda motor yang jatuh dan ia lihat pengendara sepeda motor langsung lari ketika itu ia mendengar seorang ibu-ibu meminta pertolongan karena dijambret. Mengetahui kejadian tersebut, dirinya bersama warga langsung mengejar pelaku. ”Pelaku akhirnya ditangkap sedang bersembunyi di sebuah ruko ia terkepung dan akhirnya ia dibawa ke jalan raya dan warga lainnya langsung menghajar pelaku,” ujarnya. Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, pelaku berhasil ditangkap oleh warga sekitar yang mengejarnya yang mengakibatkan kaki pelaku terkena benda tajam semacam kaca ketika memanjat dinding ruko. “Pelaku sudah kita amankan berkat tim dari unit BM Sat Lantas Polresta Padang yang kebetulan melakukan patroli di sekitar Pantai Padang. Saya menghimbau kepada masyarakat agar jangan memakai perhiasan yang mencolok ketika sedang berken dara ataupun berada di kera maian,” ucapnya. (h/mg-adl)

PADANG, HALUAN - Dalam meminta kader Pemuda Muham- KOKAM. Disampaikan juga, kerangka konsolidasi organisasi madiyah untuk mengidentifikasi giatan Rapimwil dan Baitul Aruntuk mendapatkan kader muda potensi masing-masing agar bisa qam bertujuan untuk menggembperserikatan yang tangguh dan memilih profesi yang sesuai de- leng kader agar memahami progberkualitas, Pimpinan Wilayah ngan potensi yang dimiliki kader, ram-program organisasi dan geraPemuda Muhammadiyah (PWPM) dan diharapkan PWPM Sumbar kan persyarikatan. Sumbar menggelar rapat pimpi- siap untuk mewadahi itu. “Kepada para kader muda nan wilayah (Rapimwil) dan BaiKemudian, Shofwan menan- perlu d iberikan pembekalantul Arqam tingkat madya. Acara tang PWPM Sumbar untuk meng- pembekalan mengenai organisasi yang berlangsung selama tiga hari, angkatkan kegiatan Apel Akbar maupun latihan kepemimpinan. Jumat-Minggu (14-16/4), bertem- Komando Kesiapsiagaan Angka- Setelah tahapan kader perseripat di Aula Gedung Aisyiyah di Jl. tan Muda Muhammadiyah (KO- katan, selanjutnya ada yang menS. Parman Ulak Karang, Padang. KAM) setelah Hari Raya Idul Fitri jadi kader bangsa. Kader MuAcara dihadiri ratusan peserta dari nanti. “Sebagai garda terdepan di hammadiyah yang berkiprah di kabupaten/kota di Sumbar. dalam persyarikatan, kita tantang tingkat nasional, berkarya dan Acara yang dibuka mengabdi untuk bangsa dan Ketua Pimpinan Wilanegara. Mereka itu kader yah Muhammadiyah perserikatan tapi telah men (PWM) Sumbar Shofwan jadi bagian dari kader bang Karim itu, turut dihadiri sa. Mudah-mudahan dari Anggota DPR RI Asli Sumbar akan banyak lahir Chaidir, Ketua PW Aikader bangsa,” pungkas syiah Sumbar Meiliarni putera Pessel itu. Rusli, Ketua PWPM Sebelum acara Rapimwil Sumbar Muhayatul, serta dan Baitul Arqam, Anggota tokoh muda Kota PaDPR RI Asli Chaidir medang Hendri Septa yang nyampaikan sosialisasi emKETUA Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Muhayatul juga Wakil Bendahara pat pilar mengenai penguamenyerahkan cendera mata pada salah seorang PWPM Sumbar. Asli dan peserta Rapimwil, Minggu (16/4). IST tan sistem perekonomian Hendri turut menjadi nasional yang berbasis denarasumber di acara yang mokrasi Pancasila. “Setebertema ‘Konsolidasi Pemuda Pemuda Muhammadiyah Sumbar rusnya, ikut menjadi narasumber untuk Sumatera Barat Berkema untuk mengangkatkan acara apel Ketua PWM Shofwan Karim, juan’. akbar KOKAM,” ujar Shofwan. Sekretaris PWM Adrian Muis, Dalam sambutannya, Ketua Mendapat tantangan tersebut, Hendri Septa dan para mantan PWM Shofwan Karim sangat me- Ketua PWPM Sumbar Muhayatul Ketua PWPM seperti Marhadi ngapresisi kegiatan-kegiatan PW- dalam sambutannya berjanji akan Effendi dan Taslim Chaniago,” PM Sumbar di bawah kepemimpi- menggerakkan seluru h kader ujar Ketua panitia Roni Hidayat nan Muhayatul yang terus meman- muda persyarikatan dalam meng- didampingi Sekretaris Paimal Andri tapkan konsolidasi organisasi dan angkatkan kegiatan apel akbar di sela-sela acara penutupan. (h/ald)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Almudazir

Layouter: Yohanes


20

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

SOLOK SELATAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Banjir Terjang Sebagian Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN — Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Solok Selatan (Solsel) sejak Sabtu malam, mengakibatkan sebagian wilayah di daerah ini diterjang banjir. Satu unit rumah rusak akibat banjir tersebut di Jorong Sikayantalang Nagari Padang Airdingin, Kecamatan Sangir Jujuan pada Minggu (16/4) dinihari, pukul 02.30 WIB. “Selain rumah, kondisi saat bencana itu terjadi juga membuat jalan Padang AroLubuk Malako tertimbun material sepanjang lebih kurang 20 meter, namun tetap masih bisa dilewati kendaraaan,” kata seorang warga sekitar, Dina sebelumnya melaporkan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

BANJIR — Kondisi banjir di Jorong Sikayantalang Nagari Padang Airdingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Minggu (16/4). IST

Polres Gelar Acara Pisah Sambut Kapolres SOLOK SELATAN, HALUAN — Kepolisian Resort (Polres) Solok Selatan (Solsel) mengadakan upacara pisah sambut Kapolres baru AKBP Mochamad Nurdin, menggantikan AKBP Ahmad Basahil, Sabtu (15/4). “Apresiasi terhadap kinerja dan kerja sama yang telah dilakukan jajaran Polres Solsel selama ini, tidak ada tugas yang berat jika bersama. Saya berharap ke depan tetap terjaga solidaritas serta terciptanya situasi kamtibmas di tengah masyarakat. Kami meminta maaf jika selama bertugas ada halhal yang kurang berkenan setelah 2,5 tahun menjabat sebagai Kapolres di Solsel,” kata Ahmad Basahil. Kapolres Solsel AKBP Mochamad Nurdin menyatakan, siap mengemban tugas dan meneruskan apa yang telah dilakukan kapolres sebelumnya. Pihaknya di awal masa jabatan ini juga akan tetap berkoordinasi dengan Ahmad Basahil. “Saya salut dengan prestasi dari senior saya AKBP Ahmad Basahil serta Bhayangkari Solsel. Semoga dengan kerja sama seluruh pihak prestasi bisa ditingkatkan, minimal dipertahankan. Peningkatan keamanan menjadi prioritas utama untuk memberikan rasa nyaman kepada seluruh masyarakat tanpa mengabaikan tugas-tugas penting lainnya,” katanya. Serah terima jabatan (sertijab) dua perwira menengah itu sendiri telah dilakukan di Polda Sumbar, Kamis (13/04/2017). AKBP Mochamad Nurdin sebelumnya menjabat Kabag Dalpers Rosdm Polda Sumbar yang digantikan AKBP Ahmad Basahil. (h/jef )

PELAKSANAAN upacara pedang pora saat pisah sambut Kapolres Solsel AKBP Ahmad Basahil digantikan AKBP Mochamad Nurdin, Sabtu (15/4). JEFLI

www.harianhaluan.com

sakan berat. “Satu rumah masyarakat kena dampak material banjir bandang milik Nursyam Rianto, 43, warga Jorong Sikayantalang Nagari Padang Airdingin. Ruas jalan yang tertimbun material sekitar 20 meter. Rumah dan pekarangannya sudah kita bersihkan,” ujarnya. Sementara banjir itu sendiri, imbuhnya, disebabkan anak air di pinggiran bukit yang meluap. Oleh sebab itu katanya, maka tidak berdampak terlalu parah. “Meskipun demikian, bagi warga yang bermukim di lereng bukit termasuk di lokasi pinggiran sungai kita imbau untuk selalu waspada. Sebab, diperkirakan sampai bulan Mei nanti musim cuaca ekstrem masih di atas normal,” tukasnya.(h/jef)

10 Ruang Kelas SD Direhabilitasi dengan DAK SOLOK SELATAN, HALUAN — Pada 2017 ada sekitar sepuluh ruang Sekolah Dasar (SD) di Solok Selatan (Solsel) yang mendapatkan rehabilitasi ruang kelas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). “Namun untuk proses pelaksanaan pekerjaan masih menunggu surat keputusan serta petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendidikan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah Adriono, Minggu (16/4). Terkait jumlah anggaran belum diketahui, imbuhnya, dikarenakan harus sesuai juknis yang dikeluarkan Kemente-

rian Pendidikan. “Sehingga berapa luas tiap ruangan yang mendapat rehab tersebut belum bisa ditentukan. Misal untuk tiap ruangan tersebut mendapat kisaran luas 10x5 meter persegi, kita tunggu juknis dulu,” katanya. Selain rehabilitasi ruang kelas, katanya juga ada dana untuk pengadaan buku untuk 29 SD dan untuk SMP, penga-

daan ruang kelas baru, perpustakaan, labor serta enam paket alat peraga. Jika melihat DAK dan DAU 2015 pada pembangunan fisik SMP di Solsel setidaknya mendapat alokasi Rp3,6 miliar dari 19 SMP. Dengan rincian, rehabilitasi ruangan 17 unit dengan nilai tiap unit Rp45 juta. RKB 13 unit dengan nilai tiap unit Rp163.853.000. Pembangunan labor 1 unit dengan nilai Rp265.641.000 dan pembangunan Perpustakaan 1 unit Rp298.846.000. Sementara, untuk DAK dan DAU 2015 pada pembangunan

SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerint ah Solok Selatan (Solsel) secara resmi membuka Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) bagi Pejabat Eselon IV (Pengawas). Sekretaris Daerah Sosel, Yulian Efi membuka secara resmi Diklat Kegiatan Diklat PIM IV Angkatan II ini berpusat di Wisma Umi Kalsum Muaro Labuah, Kamis (13/4). Diklat PIM IV angkatan II ini merupakan pola baru yang akan berlangsung selama 4 bulan dari tanggal 13 April s/d 25 Agustus 2017 dan diikuti oleh 30 orang peserta. Dalam sambutannya, Yulian Efi mengatakan, bahwa peserta diklat ini merupakan para pemimpin yang masih muda dan harus mampu membuat perubahan. Perubahan tersebut tidak sekedar melakukan perombakan

fisik SD di Solsel setidaknya mendapat alokasi Rp3,7 miliar dari 36 SD. Dengan rincian, rehabilitasi beserta perabot sekolah 53 unit dan RKB beserta perabot 3 unit. Di samping itu, DAK dan DAU 2015 pada pengadaan peralatan pendidikan SMP mendapat alokasi sebesar Rp1,1 miliar dari 34 SMP. Dengan kebutuhan alat peraga Matematika 33 paket, IPA 4 paket, IPS 22 paket, Labor komputer 1 paket, alat kesenian 10 paket dan alat olahrga 10 paket. Kemudian, DAK dan DAU

2015 pengadaan peralatan pendidikan SD mendapat alokasi sebesar Rp1,3 miliar dari 62 SD. Dengan kebutuhan alat peraga Matematika 12 paket, IPA 25 paket, IPS 47 paket, Bahasa 25 paket, Olahraga 13 paket, Senibudaya dan Keterampilan 53 paket dan peralatan komputer 3 paket. “Kita berharap pada masing-masing sekolah yang mendapatkan DAK dan DAU bisa memanfaatkan semaksimal mungkin yang seiring dengan peningkatkan kualitas sekolah,” tutupnya. (h/jef)

Empat Pelajar Ikut Seleksi Parkibra Sumbar

30 Pejabat Eselon IV Ikuti Diklatpim fisik dan penambahan angka kuantitatif. “Lebih difokuskan kepada perubahan yang bisa menjawab tuntutan lingkungan dan kepuasan publik,” ungkapnya. Menurutnya, pejabat eselon IV harus memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjalankan roda pemerintahan yang efektif dan efisien. “Hal itu dibutuhkan untuk mewujudkan S olok Selatan yang sejahtera dan religius,” terangya. Sementara itu, Kabid Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional BPSDM Sumatera Barat Khairanti Khairanis, mengatakan, pejabat struktural eselon IV memainkan peranan yang sangat menentukan dalam perencanaan kegiatan instansi pemerintahan. (h/jef)

13 THL Lulus CPNS Pusat SOLOK SELATAN, HALUAN — Sebanyak tiga belas dari 45 orang Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP) Solok Selatan (Solsel) dinyatakan lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pusat. Pemberitahuan ini melalui Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.14 Tahun 2017. Surat Keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solsel Erwin Ali kepada Sekretaris Daerah Solsel, Yulian Efi di Wisma Umi Kalsum Kamis (13/4). “Penetapan dan pengangkatan CPNS ini merupakan wewenang dan keputusan Menteri PAN dan RB, karena mereka yang lulus ini merupakan pegawai pusat,” kata Yulian Efi. Menurutnya, dalam rincian surat keputusan tersebut ada tiga formasi jabatan yang ditetapkan yaitu Penyuluh Pertanian Pertama sebanyak 7 orang, Penyuluh Pertanian Pelaksana 2 orang, dan Penyuluh Pertanian Pelaksana Pemula sebanyak 4 orang. Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Solsel, Vera Septaria dalam wawacara dengan awak media mengatakan bahwa Solsel saat ini memiliki 45 orang penyuluh tenaga kontrak pusat. “13 orang baru saja ditetapkan CPNS, sementara untuk 32 orang lainnya tidak bisa mengikuti tes CPNS dikarenakan sudah berumur di atas 35 tahun,” katanya. Ia menambahkan, untuk sementara ini 32 THL ini tetap menjadi tenaga kontrak pusat sampai ada ketetapan selanjutnya. (h/jef)

(BPBD) Solsel Editorial menyebutkan, kejadian itu mer upakan banj ir bandang ri ngan, tidak berdampak terlalu parah dan tidak pula menimbulkan korban jiwa. “Subuh tadi kita sudah turun ke lokasi banjir di Sikayan dengan menurunkan satu alat berat. Ada sebagian badan jalan yang tertimbun tumpukan material longsor termasuk kayu-kayu yang terseret arus sudah berhasil kita bersihkan menjelang siang tadi,” katanya. Kemudian, di sepanjang Jorong Manggis termasuk Sikayan ditemukan lima titik longsor kecil di wilayah Nagari Padang Airdingin tersebut. Sedangkan satu rumah warga yang kena hantaman material banjir juga tidak ada mengalami keru-

SEKDA Solsel Yulian Efi mengalungkan tanda peserta sebagai tanda dibukanya Diklat PIM IV angkatan II di Umi Kalsum, Muaro Labuah . IST

SOLOK SELATAN, HALUAN — Empat pelajar asal Solok Selatan (Solsel) mengikuti seleksi paskibra tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Empat pelajar tersebut diantaranya berasal dari SMAN 1 Solsel sebanyak tiga orang dan satu orang dari SMAN 6 Solsel. “Mereka yang akan mengikuti seleksi tingkat provinsi ini, setelah mengikuti serangkaian proses panjang seleksi di tingkat Kabupaten Solsel tingkat SMA/sederajat,” kata Kasi Layanan Kepemudaan dan Kepramukaan, Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Solsel, Mulyadi, Minggu (16/4). Seleksi di tingkat provinsi, imbuhnya, akan dilaksanakan pada 1 Mei 2017. “Kita targetkan setidaknya sebanyak dua orang pelajar kita mampu ikut andil sebagai tim paskibra tingkat provinsi mewakili Solsel. Sehingga, minimal jika dua dari empat pelajar tersebut lulus maka yang dua orang lagi kita ikutkan pada tingkat kabupaten nantinya,” ulasnya. Menurutnya, proses seleksi di tingkat kabupaten melibatkan tim penilai dari Dinas Provinsi Sumbar yang dibantu Purna Paskibra Sol-

sel. “Hal ini dilakukan agar proses penilaian bisa netral dan tidak memihak salah satu sekolah saja, sekaligus menepis tudingan negatif nantinya di tengah masyarakat. Kami dalam hal ini tidak ikut terlibat dalam proses penilaian itu sendiri,” cetusnya. Dari 210 orang pelajar tingkat SMA/sederajat yang ikut seleksi sebagai peserta paskibra tingkat Solsel, setelah melewati rangkaian seleksi akhirnya terjaring 65 orang hingga akhirnya menciut menjadi 4 orang untuk mengikuti seleksi di provinsi. “Semua sekolah dirangkul dan terlibat dalam proses seleksi tersebut dan kuota di tiap sekolah berbeda tergantung aspek penilaian,” terangnya. Adapun unsur yang terlibat dalam paskibra selain polisi dan TNI adalah pelajar, yakni pasukan delapan, pasukan 17 dan pasukan 45. “Kita berharap ada perwakilan pelajar Solsel yang menembus paskibra tingkat nasional nantinya,” harapnya. Empat pelajar itu diantaranya dari SMAN 1 Solsel, Adinda Wahyuni Putri, Ar-

fila Mesi dan M Aldi Razak. Sedangkan dari SMAN 6 adalah, Bintang Ramadhan. Jika diurut sejak 2015, pelajar Solsel tingkat SMA/ sederajat yang ikut dalam tim paskibra Sumbar sebanyak dua orang dan pada 2016 dua orang pula. Sementara, Kepala SMAN 1 Solsel, Rifdanilson didampingi Wakil Kehumasan, Alip Anugrah Maria mengatakan ketiga pelajar asal sekolahnya merupakan peserta didik dari kelas X. “Mereka pada awalnya dilakukan perekrutan melalui guru olahraga dan bidang pelatihan sebanyak enam belas orang untuk seleksi tingkat kabupaten dan lulus delapan di tingkat kabupaten,” katanya. Ia menambahkan, salah satu indikator penilaian yang paling mendasar dalam perekrutan adalah postur tubuh seperti tinggi badan yang proposional serta kesigapan pelajar itu sendiri. “Belum ada latihan sebelumnya, pasalnya mereka berasal dari kelas satu tapi memang dinilai kesigapan dan postur badan. Pembinaan di tingkat sekolah akan dilakukan beriringan dengan latihan kepramukaan,” tutupnya. (h/jef)

Lima Puskesmas Akan Diakreditasi Tahun Ini SOLOK SELATAN, HA LUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) melalui Dinas Kesehatan setempat menargetkan lima puskesmas terakreditasi pada pertengahan tahun ini. “Solsel terdiri dari tujuh kecamatan dengan sembilan puskesmas, sementara yang terakreditasi baru tiga puskesmas. Namun, sekalipun enam puskesmas lainnya belum terakreditasi, pelayanan bukan berarti jelek. Cuma harus terakreditasi guna mencapai mutu pelayanan yang berkualitas,” ujar Kasi Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Solsel, Yepri. Sementara, Kadis Kese-

hatan Solsel Novirman menyebutkan pentingnya akreditasi memang diperlukan bagi sebuah puskesmas. Tujuannya adalah untuk memacu puskesmas memenuhi standar, menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi standar. “Jika tidak, tentu akan ada anggapan bahwa pelayanan puskesmas kita belum memenuhi standar. Tahun ini, 5 puskesmas kita targetkan terakreditasi, untuk persiapannya telah matang, tinggal menunggu tim verifikasi dari Kementerian Kesehatan yang dijadwalkan akan melakukan penilaian bulan Mei nanti,” tukasnya.

Dari sembilan puskesmas yang telah siap diajukan untuk penilaian adalah Puskesmas Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, Puskesmas Pakan Salas Kecamatan Pauh Duo, Puskesmas Muaralabuh Kecamatan Sungai Pagu, Puskesmas Abai Sangir Batang Hari, dan Puskesmas Mercu di Sangir Balai Janggo. “Sementara, untuk Puskesmas Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, satu-satunya puskesmas yang kita targetkan terakreditasi tahun depan. Saat ini masih terus dilakukan pembinaan oleh tim akreditasi,” akunya. Lalu tiga puskesmas yang telah terakreditasi adalah Pus-

kesmas Bidar Alam di Sangir Jujuan, Puskesmas Talunan di SBJ, dan Puskesmas Pakan Rabaa di KPGD. Tiga puskesmas yang telah terakreditasi, sambung Novirman, merupakan prestasi dari Dinkes Solsel tahun lalu. “Jika semua puskesmas yang ada telah terakreditasi, maka secara tidak langsung juga akan mengangkat derajat Solsel yang masih dikukung ketertinggalan,” sebutnya. Setelah semua itu, lanjutnya dapat memberikan jaminan kepada petugas puskesmas bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan. Kemudian, dapat membe Redaktur: Nova Anggraini

rikan jaminan kepada m asyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh puskesmas telah sesuai standar. “Lebih jauh, semoga terbinanya puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem pelayanan, mutu dan kinerja,” harapnya. Untuk penilaian sendiri, ada tiga aspek yang akan dilihat oleh tim independen yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan, yakni bidang administrasi dan manajemen, Unit Kesehatan perorangan (UKP) dan Unit Kesehatan Masyarakat (UKM). Di tiga aspek tersebut ada 18 program yang termaktub di dalamnya yang bakal dinilai.(h/jef) Layouter: Rahmi


PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPRD Agam Studi Banding ke Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN— Dianggap lebih baik dalam pembahasan dan penerapan LKPj dan Renja di DPRD Kota Padang Panjang, Pansus DPRD Kabupaten Agam melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Padang Panjang, Rabu (12/4) lalu. Ketua rombongan Pansus DPRD Kabupaten Agam, Lazuardi Erman SH, mengatakan, kunjungan tersebut untuk mendapatkan penguatan-penguatan terhadap kinerja pemerintah daerah, terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban(LKPj) dan tentang arah kebijakan terkait Rencana Kerja (Renja) DPRD itu sendiri. “Kunjungan kami ke DPRD Kota Padangpanjang bersama dua Pansus, yakni Pansus LKPj dan Renja, Pansus LPKPj adalah tugas DPRD, terhadap pengawasan-pengawasan kinerja pemerintah daerah selama satu periode, dan memberikan dorongan kepada pemerintah untuk lebih baik, kalau Renja terkait arah kebijakan DPRD itu sendiri yang harus terukur dalam satu tahun,” ungkap Lazuardi Erman. Lazuardi Erman juga mengatakan, kinerja pansus LKPj DPRD Kota Padang Panjang lebih fokus dan lebih rinci dalam pembahasan dan penerappannya, sementara di Agam sendiri masih cukup kolektif. “Di DPRD Kota Padangpanjang sendiri Pansus LKPjnya lebih baik dan lebih fokus, karena di situ sudah ada pembiayaan dan belanja, sedangkan kami di Agam masih secara kolektif. Kalau untuk Renja, DPRD Padang Panjang lebih dulu mendorong dan memfasilitasi anggotanya, karena itulah kami memilih melakukan kunjungan kerja ke DPRD Padang Panjang ini,” jelas Lazuardi. Kunjungan Pansus DPRD Kabupaten Agam dan DPRD Kota Padang, disambut langsung Ketua DPRD Kota Padang Panjang Dr. Novi Hendri Dt Bagindo Saidi bersama jajaran sekretariat DPRD Kota Padang Panjang. “Kita menyambut baik kunjungan kerja rekan-rekan dari DPRD Kabupaten Agam ini, selain sebagai untuk bersilaturahmi juga sebagai ajang bertukar informasi, kita berikan apa yang mereka butuhkan, khususnya terkait yang datang adalah Pansus LKPj dan Pansus Renja DPRD Agam, maka kita berikan informasi yang mereka butuhkan, apalagi kita juga sudah membentuk Pansus LKPj,” ujar Novi Hendri. (h/pis)

PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk menciptakan susana kondusif, aman dan tertib di Kota Padang Panjang, Satuan Polisi Pamong Praja (SatPolPP) dari Dinas SatpolPP-Damkar Kota Padang Panjang terus melakukan berbagai upaya dalam menertibkan para pedagang yang sering berjualan di sepanjang trotoar kota berjuluk “Serambi Mekah” itu. Salah satu upaya dan komitmen untuk berperan aktif ini, terlihat saat regu Ops dan Banpol Putri melakukan pendekatan persuasif dengan memberikan sosialisi kepada pedagang kaki lima yang membandel. KasiOps SatPol-PP Kota Padang Panjang Musben Zakir mengatakan, para pedagang yang menggelar lapak dagangannya di fasilitas umum (fasum) diberikan sosialisasi mengenai peraturan dan larangan penggunaan trotoar atau fasilitas pejalan kaki sebagai lahan berjualan seperti yang diatur dalam UU No. 22 Th 2009 Pasal 274 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Mereka tidak digusur, lapak, tenda atau gerobak yang terjaring akan dipindahkan ke

KEPALA SMK Cendana Khalil Taj bersama perwakilan siswa saat acara perpisahan yang digelar di gedung M Syafei, Rabu (12/4). APIZ JACKSON

PADANG PANJANG, HALUAN—Setelah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seminggu

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

www.harianhaluan.com

lokasi yang lebih aman dan tidak menggangu jalan dan fasilitas pejalan kaki,” ujar Musben Zakir. Musben Zakir menambahkan, pihaknya akan terus menyosialisaskan dengan pendekatan persuasif kepada masyarakat terutama pedagang kaki lima. Tidak hanya itu, UU tersebut mengatur mengenai gangguan terhadap fasilitas pejalan kaki, peletakan papan ucapan yang dapat mengganggu fasillitas pejalan kaki juga akan ditindak. “Untuk tahap awal, penertiban yang kami lakukan bukan menyita properti yang PENDEKATAN PERSUASIF — Satpol PP Padang Panjang melakukan pendekatan persuasif kepada PKL berada di fasilitas umum, na- yang menggelar dagangannya di fasilitas umum. mun memindahkan ke tempat yang lebih aman, seperti yang pesta di gedung M. Syafei tersebut ke tempat yang lebih pejalan kaki,” terang Musben kami amankan saat adanya dengan memindahkan papan aman dan tidak mengganggu Zakir. (h/pis)

Tangis Haru Bahagia Warnai Perpisahan di SMK Cendana

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

21

PKL Ditertibkan demi Kenyamanan Kota

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

yang lalu, SMK Cendana Padang Panjang menggelar kegiatan perpisahan siswa kelas XII dan guru di gedung M

Syafei Padang Panjang, Rabu (12/4). Acara yang diisi dengan kegiatan pentas seni tersebut, diikuti oleh seluruh siswa beserta orangtua dan guru di SMK Cendana Padang Panjang. Terpancar raut bahagia dari para murid dan guru dalam pelaksaan kegiatan seni dan penampilan bakat yang diisi oleh para siswa itu. Tak hanya raut bahagia, namun tangis haru juga mewarnai perpisahaan antara guru dan murid tersebut, di mana saat penyerahan plakat yang dilanjutkan sesi bersalaman antara guru dan murid, tangis dari para guru dan murid pun pecah, di mana setelah tiga tahun bersama dalam proses belajar mengajar, kini para murid kelas XII yang telah selesai melaksanakan UNBK

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH , menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

harus meninggalkan sekolah dan guru untuk meneruskan masa depan mereka. Kepala SMK Cendara Khalil Taj berharap, semua lulusan SMK Cendana dapat melanjutkan perjuangannya menuju masa depan, dan hendaknya dapat mengharumkan nama sekolah itu di tengah-tengah masyarakat nantinya. “Kita be rharap seluruh calon alumni nantinya dapat menyongsong masa depan dan meraih kesuksesan selanjutnya, dan semoga mereka tetap menerapkan ilmu yang diberikan di sekolah ini, bukan hanya ilmu pendidikan umum dan jurusan, namun sikap jujur serta bertanggung jawab tetap harus ada dalam diri para calon alumni agar apapun yang mereka lakukan mendapat keberkahan,” harap Khalil Taj.

Sementara, Wakil Kepala SMK Cendana Amrizal Agus mengatakan, siswa kelas XII yang telah selesai melaksanakan UNBK sebanyak 117 orang, dari jurusan Teknik Audio Visual (TAV) sebanyak 26 orang dan dari jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sebanyak 81 orang. “Kita sangat berharap, seluruh siswa nantinya dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, ataupun menerapkan ilmunya dalam dunia kerja, karena untuk lulusan Cendana telah kita bekali dengan ilmu yang mampu bersaing dalam dunia kerja, tak hanya bersaing dalam mencari pekerjaan, namun juga kita bekali dengan ilmu agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” terang Amrizal. (h/pis)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Dijual Rumah Plus Toko dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi Luas Tanah 5.7752 meter persegi LB 15x8 meter plus toko 5x4 meter dan sisa tanah 15x15 meter ke belakang. Air PDAM, Listrik 900 watt berlokasi di Blok Nol sebelum PT Supreme Energy, Muara Labuh, Solok Selatan CP: 081365469345. Harga Rp500 juta nego. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

RUMAH DIJUAL : Perum. Kuala Nyiur I Blok A No.16 Simp. Muara Penjalinan. LT.240 M2, LB.100 M2, SHM. Bagi yang berminat Hub : 085263062923. Tanpa Perantara

KTP, STNK BA 2756 QW, SIM C, ATM Bank Mandiri, ATM Bank Bagari a/n SITI. Hilang di sekitar Sekolah SD Angkasa Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Sim A dan C atas nama Hendra Agusta dengan alamat Blok M no: 9 Manggis Garden Balai Baru Kuranji Padang. Hilang disekitar tempat tinggalnya, karena pemulihan stroke. Hingga lupa tempat meletakkannya hilang antara tahun 2014-2017

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990 Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


22

Harian

SENIN, 17 APRIL 2017 / 20 Rajab 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

DIAPRESIASI BUPATI PASAMAN

Nagari Kotanopan Dirikan BUMNag PASAMAN, HALUAN-Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik pendirian Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Raja Sambilan, milik Pemerintahan Nagari Kotanopan, Kecamatan Rao Utara. Hal itu ia sampaikan pada saat peresmian BUMNag tersebut, Jumat lalu. Turut hadir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, M Ikhsan, Kepala Dinas Pertanian Yosvarman, Kepala Dinas Perikanan Syafrialis serta Walinagari Kotanopan M Ansyari Lubis dan Direktur Bumnag Raja Sambilan, Edi Saputra. Dikatakan, keberadaan BUMNag harus dapat memajukan kehidupan dan mensejahterakan masyarakat nagari, dengan cara memberdayakan perekonomian masyarakat setempat. “Jadi, kehadiran BUMNag ini harus mensejahterakan masyarakat, membantu masyarakat dalam peningkatan taraf ekonominya, bukan sebaDIALOG - Usai peresmian pendirian Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Raja Sambilan, milik Pemerintahan Nagari Kotanopan, Kecamatan Rao Utara, Bupati liknya. Untuk itu, selamat dan sukses atas pendirian Pasaman, Yusuf Lubis langsung meninjau BUMANag dan berdialog dengan pengelolanya. YUDI BUMNag Raja Sambilan ini,” kata Yusuf Lubis. Ia mengatakan, pemberdayaan masyarakat melalui BUMNag diharapkan dapat PASAMAN BARAT, HALUAN - lancar. karena warga Nagari Kapa Kapa dapat menjadi Nagari yang mendorong pendapatan asli Nagari Kapa, Kecamatan Luhak memiliki rasa tanggung jawab memiliki warga yang taat pera- nagari berdasarkan aset naNan Duo, Kabupaten Pasaman yang tinggi akan kesadaran turan dan rasa kepedulian yang gari yang dimiliki. Sehingga Barat (Pasbar) terima Surat Pem- membayar pajak, yang akan tinggi akan kesadaran membayar berdampak bagi kemajuan beritahuan Pajak Terhutang dipergunakan untuk memba- pajak,” tambahnya. nagari itu kedepan. “BUMAGAM,HALUAN- Ruas jalan di jorong (SPPT) Pajak Bumi dan Bangu- ngun daerah yang kita cinta ini. Dikatakan, Pemerintah Nanan (PBB) P2 tahun 2017 dari Untuk tahun 2016 lalun, gari Kapa akan selalu mem- Nag diharapkan dapat meLubuak Gadang nagari Ampek Koto Palem bayan yang longsor 4 bulan lalu telah diperbaiki Badan Pendapatan dan Aset Nagari Kapa berhasil menjadi berikan sosialisasi terhadap ningkatkan kesejahteraan Dinas PU Sumbar dengan batu bronjong. Daerah (BPAD) Pasaman Barat salah satu dari dua Nagari terbaik masyarakat melalui kejorongan masyarakat tingkat nagari,” Menurut salah seorang warga setempat, (Pasbar) bertempat di Kantor yang mampu menembus angka yang ada di Nagari Kapa, yang ulang bupati lagi. Ia mengatakan, terbitnya Nagari Kapa, Selasa (11/4). 80 persen ketaatan masyarakat sekaligus bekerjasama dengan Rusman, perbaikan jalan itu dilakukan dalam minggu terakhir, sekarang kondisinya telah Walinagari Kapa, Yulizar dalam membayar pajak. “Semen- petugas pemungut pajak agar Undang Undang Nomor 6 aman dari ancaman longsor susulan, begitukepada haluan mengat akan, tara untuk tahun 2017 ini kita dapat bekerja dengan tanggung Tahun 2014 tentang Desa pun para pengendara tidak merasa khawatir SPPT PBB-P2 tahun 2017 yang akan berusaha mencapai angka jawab yang tinggi sehingga hasil menjelaskan pemerintah diterima hari ini akan berjalan 100 persen, sehingga Nagari yang kita harapkan dapat terwu- tingkat nagari merupakan lagi melewati badan jalan tersebut. “Namun, pondasi dalam penguatan selain memasang batu bronjong untuk jud,” harapnya. mengamankan bada jalan, perlu pula perbaiSementara itu, Sekretaris pembanguan sosial ekonomi kan aspalnya yang telah terkelupas,” kata BPAD Pasbar, Hendra mengata- di tingkat nasional. kan, Nagari Kapa adalah salah Rusman. Menurutnya yang perlu Sementara satu titik ruas jalan lagi yang satu dari dua Nagari terbaik digarisbawahi dalam undangdalam kondisi berbahaya yakni jalan yang pendapatan pajaknya di Kabu- undang desa adalah “nagari anjlok sepanjang sekitar 10 meter di jorong paten Pasaman Barat. “Menurut membangun” dan “memba penilaian kami, Nagari yang ngun nagari”, kedua hal ini Piladang nagari Ampek Koto masih menunggu perbaikan. menembus Angka 80% dalam kedepannya, kata bupati, Begitupun jembatan Lubuak Gadang pemungutan pajak harus diap- perlu diintegritaskan untuk yang jebol dilanda galodo 2 bulan lalu masih resiasi, m engingat Pasaman mewujudkan nagari maju, Barat banyak masyarakat yang menggunakan jembatan fanel baily juga mandiri dan sejahtera. menunggu pembangunan permanen. belum taat akan kesadarannya Selanjutnya, kata dia, Camat Palembayan, Ade Harlien mengamembayar pajak, “ ujarnya. takan, pemerintah kecamatan selalu memanUntuk menyikapi warga yang BUMNag juga dapat dijadibelum taat membayar pajak, kan sebagai kekuatan nagari tau kondisi jalan dikecamatan ini dan selalu pula melaporkan ke pihak terkait untuk katanya, diharapkan Pemerin dalam optimalisasi pengemelakukan penanggulanan jika ada kerusatahan se Nagari Pasaman Barat, lolaan sumber daya alam dan kan dan becana. agar lebih meningkatkan sosia- sumber daya manusia yang lisasi tentang pentingnya kesa- dimiliki. “Hampir setiap Jalan raya utama di kecamatan Palembayan sepanjang 52 km sejak 5 tahun daran membayar pajak demi nagari memiliki sumber daya terakhir telah ditingkatkan statusnya dari kelancaran pembangunan di alam yang luar biasa, oleh jalan kabupaten menjadi jalan provinsi dan Penanggulangan jalan Lubuak Gadang Palembayan dengan batu Pasaman Barat ini,” pung kas sebab itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.(h/mg-fad) bronjong.Kasra Scorpi jalan strategis. (h/ks)

Salingka

Nagari Kapa Terima SPPT PBB 2017

Jalan Lubuk Gadang Diperbaiki

nya. Selain itu mengacu pada Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 87 bahwa Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BU MDes) sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. “Undang-Undang sudah memberi keleluasaan ke setiap nagari untuk mengembangkan potensi yang ada. Kini, tergantung nagari masing-masing, kelola potensi nagari melalui BUMNag,” jelasnya. Disebutkan, hasil usaha BUMNag dimanfaatkan untuk pengembangan usaha,ý pembangunan Desa (Nagari), pemberdayaan masyarakat Desa. “Dan pemberian bantuan untuk masyarakat miskin melalui hibah, bantuan sosial, dan kegiatan dana bergulir yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapataný Belanja Nagari,” katanya. Sementara Walinagari Kotanopan, M Ansyari Lubis mengatakan, bahwa BUMNag Raja Sambilan bergerak dalam bidang jual beli gabah petani, pestisida, pupuk dan sektor pertanian. “Bidang usaha BUMNag ini bergerak di sektor pertanian, pembelian hasil gabah petani dan obat-obat pertanian,” katanya. Sementara Direktur BUMNag Raja Sambilan, Edi Saputra menegaskan, bahwa ia berkomitmen memajukan BUMNag itu demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Insya Allah, dengan dukungan seluruh masyarakat Kotanopan, BUMNag ini akan semakin maju dan usaha pertanian masyarakat terbantu dengan kehadiran BUMNag ini,” ujarnya. Untuk menghindari petani dari jerat sistem ijon dan tengkulak nakal, pihaknya kata dia, siap membeli gabah petani sesuai harga pasar. Petani, kata dia, harus diuntungkan dari hasil panennya. “Kita akan tampung gabah petani, dengan harga yang menguntungkan sesuai mekanisme pasar. Tidak akan ada yang dirugikan,” pungkasnya. (h/yud)

CANANGKAN GERAKAN SUBUH BERJAMAAH

Bupati Motivasi Anak-anak Agar Hafiz Qur’an T

ANAH Datar, Haluan-Saat kunjungan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi ke masjid Nurul Falah Andaleh Baruah Bukik, Kecamatan Sungayang, dalam rangka pencanangan Gerakan Subuh Berjamaah, bupati Irdinansyah berkisah tentang luhurnya budi pekerti anak-anak hafiz Alqur’an. “Anak-anak yang hafiz Alquran akan dikarunia kecerdasaan oleh Allah SWT dan memiliki akhlak dan budi pekerti yang mulia,” ujar bupati mengawali sambutan. Bupati menyampaikan kenapa pemerintah daerah Tanah Datar mempunyai cita-cita besar ingin Tanah Datar menjadi Kabupaten Tahfiz.”Kita ingin memiliki generasi muda Tanah Datar yang unggul di segala bidang, punya kecerdasan intelektual yang tinggi juga memiliki kecerdasan emosional dan spritual yang tinggi pula,” sebut bupati di depan jamaah Shalat Subuh. Salah program yang tepat mewujudkannya, jelas bupati yakni program tahfiz Alquran. Alquran sebagai kalam ilahi telah ditegaskan sebagai petunjuk dan obat bagi umat manusia. Lebih lanjut bupati sampaiwww.harianhaluan.com

kan universitas-universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Andalas dan universitas lainnya telah menyadari hal ini. “Mereka berlomba-lomba menarik calon mahasiswa dengan syarat memi-

liki hafalan Alquran minimal 10 juz, ini pertanda para hafiz adalah anak yang cerdas,” jelas bupati. Lebih dari itu, sebut bupati anak-anak hafiz mempunyai akhlaq dan budi pekerti yang mulia. “Saya mempunyai bukti bahwa anak-anak yang hafiz

tidak hanya cerdas tapi juga punya budi yang halus,” ucapnya lagi. Bupati pun mulai berkisah, seorang anak mendapat hadiah umrah atas prestasinya dalam lomba tahfiz tahun lalu, mohon izin kepada dirinya untuk diizinkan berbicara langsung kepada

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di masjid Nurul Falah Andaleh Baruah Bukik, Kecamatan Sungayang. KHAIRUL

donatur yang memberikan hadiah umrah kepada dirinya. Saat itu sang donatur berada dekat dirinya. “Silahkan ananda, jika ada yang disampaikan langsung kepada pak Haji,” kenang bupati. Tapi sungguh membuat hati ini berguncang ketika mendengar apa yang disampaikan anak sholeh ini kepada pak haji. “Pak haji, saya sangat bahagia dan besyukur atas hadiah umrah ini, namun bukan saya tidak berterima kasih denga hadiah umrah ini, kalau boleh saya bermohon, hadiah umrah yang diberikan kepada saya, akan saya berikan kepada orang tua saya, karena saat ini saya masih berumur 15 tahun sedangkan orangtua saya sudah berusia lanjut, insya Allah kalau Allah panjangkan umur saya tentunya mempunyai kesempatan lebih panjang dibanding orang tua saya,” kata bupati mengulang perkataan sang anak. Tidak hanya itu sebut bupati, seorang bapak bercerita kepada saya ketika anaknya menerima hadiah sebesar Rp.25 juta dari pemda Tanah Datar atas prestasinya di MTQ Nasional tingkat Provinsi beberapa waktu lalu. “Ayah, Alhamduillah ananda Redaktur: Dodi Nurja

dapat uang banyak, ananda punya permintaan kepada ayah kalau ayah berkenan mengizinkannya,” ucap bupati. Bupati menceritakan bagaimana dalam pikiran sang ayah kalau anaknya punya keinginan kalau tidak membeli handphone baru, baju baru atau sepeda baru. Tapi sungguh tidak diduga apa yang diinginkan sang anak gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini. “Ayah, ananda ingin uang Rp. 25 juta ini diberikan kepada ibu, agar ibu punya simpanan kalau-kalau nantinya ada yang dibutuhkan,” sebut bupati penuh haru, jamaah pun tertunduk,tidak sedikit yang meneteskan air mata. “Untuk itu saya dorong para orang tua agar anak-anaknya gemar membaca Alquran bahkan menghafal Alquran di rumah atau di pondok-pondok tahfiz, orang tua mana yang tidak akan bahagia dunia dan akhirat jika anak-anaknya adalah anak-anak yang sholeh yang dekat dengan Alquran” sebut bupati yang juga punya cita-cita pondok tahfiz ada di setiap nagari di Tanah Datar yang saat ini sudah mencapai 43 rumah atau pondok tahfiz. (h/ mg-rul) Layouter: Yohanes


SUMBAR

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

23

Jembatan Pessel – Solok Diresmikan PAINAN, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, pembangunan sarana perhubungan jalan alternatif dari Pasar Baru Pessel menuju Kabupaten Solok membutuhkan dana sekitar Rp500 miliar lebih. Hal tersebut disampaikannya pada peresmian jembatan Bayang Nyalo di Muaro Aie, Kecamatan Bayang Utara (Bayu) Pessel, Sabtu(15/4). Selain jalan juga pembangunan 5 unit jembatan yang bakal menelan dana sekitar Rp57 miliar rupiah, terlaksananya pembangunan tidak terlepas dari dukungan semua element masyarakat ikut bertisipasi mendorong percepatan pembangunan. Artinya, tanah yang terpakai untuk kepentingan umum tidak ada ganti rugi. Pemerintah akan membangun jalan yang memadai untuk kebutuhan masyarakat, terutama pembangunan pembukaan jalan untuk tembus dari Pessel menuju Solok bakal menelan dana sekitar Rp200 miliar yang akan digunakan untuk perampungan pembangu nan jalan sepanjang 16 km dari jarak sepanjang 46 km. Kepada masyarakat diminta untuk tetap menjaga kelestarian jembatan dengan

rasa memiliki, kemudian masyarakat tidak dibenarkan melakukan pengambilan pasir dan kerikil dan batu (sirtu) pada daerah dekat dengan jembatan. Pasalnya dikhawatirkan pondasi jembatan terkena erosi sungai dan jembatan bakal ambruk. Seharusnya hal ini tidak terjadi bila masyarakat memahami dan menyadari terhadap pentingnya keselamatan lingkungan. Akibat penambang liar yang menjalankan aktifitas seenaknya saja,tanpa peduli terhadap kerusakan lingkungan, bisa membawa bencana ambruknya jembatan akibat penambang liar seperti yang terjadi di daerah Sijunjung. Maka diminta kepada masyarakat tidak menambang pada daerah dekat jembatan, selain mengundang banjir jelas merugikan terhadap pemerintah, masyarakat

MERESMIKAN JEMBATAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat meresmikan jembatan penghubung dari Kabupaten Pessel dengan Kabupaten Solok, Sabtu (15/4). M JONI

dan pembangunan daerah. Dengan selesainya pembangunan jalan alternatif ini memberikan dampak positif terhadap akses transportasi serta membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, apalagi kedua daerah memiliki potensi wisata. Kondisi ini secara otomatis akan memajukan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Gubenur Sumbar, Irwan Prayitno juga meminta Bupati Pessel menindak tegas pelaku penambang liar, terutama yang beroperasi dekat fasilitas umum. Penertiban tersebut harus dilakukan sejak dini, guna menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. “Bila ditemui adanya aktifitas masyarakat tersebut, harus ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ulasnya. Sementara, Bupati Pessel, Hendrajoni diwakili Sekdakab Pessel, Erizon juga mengatakan hal yang sama. Kepada masyarakat diminta dengan kesadaran yang tinggi menjaga lingkungan dari kerusakan. Pihaknya mengakui masih ada beberapa titik jalan alternatif kondisinya rawan longsor yang membutuhkan kebijakan Pemda Pessel. (h/mjn)

Pasokan Air PDAM Agam Dikeluhkan Pelanggan AGAM, HALUAN — Pelanggan PDAM Tirta Antokan di Lubuk Basung mengeluh karena semakin tidak stabilnya penyaluran air bersih ke rumah pelanggan akhirakhir ini. Pendistribusian Air PDAM Agam ke rumah pelanggan, di Lubuk Basung sering perputus.

Kondisi ini memang bukan kali pertama, tetapi belakangan sudah menggangu aktivitas pelanggan. Salah s eorang Pelanggan PDAM Tirta Antokan Di Padang Baru Lubuk Basung, Minggu, Yudia mengatakan, air merupakan kebutihan sangat mendasar masyarakat. Beberapa waktu bela-

kang pasokan air terlalu sering putus sehingga ia merasa kesulitan air bersih. “Dulu, air PDAM di tempat kami jarang mati. Sekarang sering sekali. Kami berharap pemerintah bisa memperbaiki manajemen PDAM agar kami pelanggan tidak selalu dihantui kekeringan,” ka-

tanya. Pelanggan PDAM Agam di komplek Perumahan Talago Permai, Sutan Palimo mengatakan, kalau dulu, bila hujan turun palingpaling mati sebentar, dan mengucur lagi, walau keruh. Tetapi sekarang nyaris setiap hujan turun hal itu terjadi, dan matinya ter-

kadang sampai dua hari. Kondisi sekarang tambah sulit, minimal dulu air di kran mereka mengalir sore hari sampai pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Kini air mengalir mulai malam, sekali-kali ada sore hari, tetapi sangat jarang, baru Pukul 07.00 WIB sudah mati. PJS Direktur PDAM Agam,

Guru PAUD Pasaman Akan Diberi Pelatihan

Media Jadi Perpanjangan Tangan BKKBN PADANG, HALUAN — Tahun ini, Humas Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar menorehkan prestasi di ajang pameran liputan kehumasan se-Indonesia. Ajang pameran peliputan kehumasan tersebut dilaksanakan di Bangka Belitung, dari tanggal 9 hingga 12 April 2017 kemarin. Dalam ajang tersebut, pameran hasil peliputan humas BKKBN Sumbar meraih peringkat ke 2 setelah Jawa Barat (Jabar). Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar, Syahruddin mengatakan, prestasi yang diperoleh ini adalah berkat kerjasama dan tim yang solit dari kehumasan. Disamping itu, yang tidak kalah penting juga berperan dalam hal peliputan ini adalah media masa (baik koran, televisi, portal, maupun radio) yang telah maksimal dalam menjadi perpanjangan tangan dari program BKKBN. “Alhamdulillah, ini adalah prestasi kita bersama dan saya sangat apresiasi untuk tim kehumasan dan wartawan yang terlibat dalam hal ini,” ungkap Syahruddin saat dihubungi, Minggu (16/4). Dengan prestasi yang diperoleh ia berharap, akan menjadi semangat bagi seluruh anggota di BKKBN Sumbar tidak hanya humas saja dan dengan adanya pameran yang dilaksanakan beberapa waktu lalu juga menjadi bahan masukan bagi BKKBN Sumbar untuk lebih baik lagi ke depannya. Ia mengatakan, ini juga prestasi bersama dengan media yang ada di Sumbar karena telah banyak berperan serta meliput kegiatankegiatan di BKKBN. Unsur dalam penilaian ini antara lain, terdiri dari liputan berita melalui media cetak dan editorial serta sejumlah rubrik lainnya. “Disamping itu, juga menilai seperapa jauh produk-produk humas BKKBN dalam mendukung program yang ada dengan sosialisasi baik melalui media masa, bener, poster, lifler, spanduk dan yang lainnya,” ulasnya. (h/rin)

Endri Melson, mengatakan, setiap hujan turun pintu air di Siguhung ditutup, untuk mengantisipasi pasir dan lumpur menutup pipa induk. Kondisi ini menyebabkan pasokan aliran air ke pelanggan menjadi terganggu. Namun pihaknya akan terus berupaya agar kondisi menjadi lebih baik lagi. (h/yat)

KAPOLRES Tanah Datar yang lama dan yang baru AKBP Asrul Irfa Hanafi dan AKBP Bayuaji Yudha duduk bersanding pada acara pisah sambut di Polres Tanah Datar, Sabtu (15/4). YULDAVERI

Kapolres Tanah Datar Berganti TANAH DATAR, HALUAN — Polres Tanah Datar menggelar agenda pisah sambut pergantian jabatan Kapolres. Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bayuaji Yudha resmi menjabat sebagai Kapolres Tanah Datar, menggantikan AKBP Irfa Asrul, Sabtu (15/4). Pejabat lama Irfa Asrul Hanafi akan menempati posisi baru sebagai Kasubag Infowas Baganev Rorenmin Itwasum Polri, sementara Kapolres Bayuaji Yudha sebelumnya menjabat Kasubbag Opsnal Ditpoludara Baharkam Polri. Irfa mengatakan, sertijab di lingkungan Polri merupakan hal biasa untuk penyegaran dan Ia mengapresiasi masyarakat Tanah Datar sangat membantunya dalam upaya menciptakan Kamtibmas. “Setahun 9 bulan saya menjabat di sini, mutasi jabatan ditubuh Polri merupakan hal yang wajar dalam rangka peningkatan karir dan kebutuhan organisasi,” katanya. Dikatakan, tugas kepolisian kedepan semakin berat dan kom-

pleks akibat dampak perkembangan teknologi dan memasuki era globalisasi. “Polisi sebagai pelindung, pengayom dan penegakan hukum pada masyarakat agar lebih arif dan bijaksana di lapangan,” harap Irfa. Sementara, Bayuaji Yudha juga mengatakan sebagai pejabat Kapolres yang baru tentu dirinya selaku pimpinan akan meneruskan program Kapolres sebelumnya dan menuntaskan perkara yang masih terbengkalai. Sementara, Kepolisian Resort (Polres) Solok Selatan (Solsel), juga mengadakan upacara pisah sambut Kapolres baru AKBP Mochamad Nurdin, menggantikan AKBP Ahmad Basahil. “Apresiasi terhadap kinerja dan kerjasama yang telah dilakukan jajaran Polres Solsel selama ini, tidak ada tugas yang berat jika bersama, saya berharap kedepan tetap terjaga solidaritas serta terciptanya situasi kamtibmas ditengah masyarakat. Kami me-

minta maaf jika selama bertugas ada hal- hal yang kurang berkenan Setelah 2,5 tahun menjabat sebagai Kapolres di Solsel,” kata Ahmad Basahil. Kapolres Solsel, AKBP Mochamad Nurdin menyatakan, siap mengemban tugas dan meneruskan apa yang telah dilakukan kapolres sebelumnya. Pihaknya diawal masa jabatan ini juga akan tetap berkoordinasi dengan Ahmad Basahil. Selain itu, di Pasaman Barat juga dilakukan serah terima jabatan kapolres dari kapolres lama AKBP Djoko Ananto ke AKBP Iman Pribadi Santoso, selaku kapolres yang baru. Disela-sela serah terima tersebut, Kapolres Pasbar yang baru, AKBP Iman Pribadi Santoso berjanji akan memprioritaskan kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Pasaman Barat. Karena saat ini Indonesia darurat kekerasan terhadap anak dibawah umur dan perempuan. (h/ fma/ydv/jef/mg-idn)

PASAMAN, HALUAN — Berbagai upaya terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, guna meningkatkan wawasan serta kompetensi guru PAUD di daerah itu. Pasalnya, dari 658 orang jumlah tenaga pendidik di 913 lembaga PAUD, setengahnya masih lulusan sekolah lanjutan. Sisanya, sebanyak 381 orang sudah mengantongi ijazah strata satu (S1) dengan berbagai latar belakang. Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan, Muslim Munir didampingi Kasi PTK PAUD dan Pendidikan Non Formal, Informal (PNFI), Boy Chandra mengatakan, jumlah tenaga pendidik PAUD terdiri dari lulusan S1 linear sebanyak 75 orang, S1 lainnya 306 orang, guru tamatan SMA sederajat sebanyak 270 orang dan tamatan SMP 7 orang. “Ini yang menjadi PR besar bagi kami di Disdik. Kualitas dan kompetensi guru PAUD harus terus ditingkatkan, khususnya bagi mereka yang baru mengantongi ijazah SMA dan SMP,” kata Boy, kemarin. Dari 658 guru PAUD, kata dia, baru 80 orang guru PNS besertifikasi. Sisanya, kata dia, belum sama sekali. Sebagai solusinya, kata Boy, pihaknya menggelar pendidikan dan latihan (diklat) peningkatan kompetensi guru PAUD. “Solusinya kita menggelar Diklat peningkatan kompetensi pendidik Paud dan pengelolaan Daftar Pokok Pendidik (Dapodik) secara berkala,” katanya. Baru-baru ini, kata dia, sekitar 160 orang tenaga pendidik PAUD dan operator

Dapodik diberi pembekalan selama sepekan. Pembekalan itu, kata dia, penting untuk meningkatkan mutu dan pengelolaan pendidikan anak usia dini. “Seharusnya dilakukan berjenjang agar kemampuan guru PAUD ini semakin mumpuni dan mampu mencerdaskan 8.765 orang warga belajar,” ujarnya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengalami sejumlah kendala dalam memajukan mutu pendidikan anak usia dini di daerah itu. Minimnya kesejahteraan para guru, keterbatasan tempat dan sarana prasarana pendidikan PAUD, juga menjadi masalah pelik. “Lembaga PAUD masih banyak memanfaatkan rumah warga, numpang di Musholla dan tempat lainnya yang sebenarnya tidak layak,” katanya. Untuk itu, pihaknya mendorong, pemerintah nagari mau terlibat mengatasi keterbatasan dan kendala pada PAUD. Sebenarnya hal itu, kata Boy, tidak menyalahi aturan perundang-undangan dan malah dianjurkan. “Jadi, nagari harus dipush agar mau meningkatkan sarpras PAUD ditiap nagari, demi kemajuan mutu pendidikan PAUD itu sendiri,” tukasnya. Ditambah lagi, kata Boy, terhitung tahun ini pembayaran insentif untuk pendidik, tenaga kependidikan Paud sudah dialokasikan ke nagari. “Honor bagi masing-masing tenaga pendidik sebesar Rp350 ribu akan ditanggung oleh nagari melalui alokasi dana desa ditiap nagari. Dan itu sudah diatur lewat Perbub,” katanya. (h/mg-yud)

Pramuka Sawahlunto Gelar Lomba Tingkat III

LOMBA tapak perkemahan, salah satu kegiatan dalam LT III yang digelar Kwarcab Pramuka Sawahlunto, Jumat - Minggu (14-16/4) di Camping Ground Kandi. RIKI YUHERMAN www.harianhaluan.com

SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 176 anggota Pramuka Kwartir Cabang Pramuka Kota Sawahlunto kembali menggelar Lomba Tingkat (LT) III pramuka penggalang di Camping Ground Kandi, Jumat – Minggu (14-16/ 4). Ini dilakukan sebagai bagian dari sistem pembinaan prestasi secara menyeluruh bagi pramuka penggalang dalam rangka mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan pembinaan dan pelatihan di gugus depan dan sebagai ajang seleksi untuk mengikuti LT IV di tingkat provinsi.

“LT III bertujuan mengembangkan sumber daya yang dimiliki Pramuka Penggalang sebagai kader bangsa agar menjadi pribadi yang handal. Sasarannya adalah untuk meningkatkan prestasi, mempererat persaudaraan, peduli terhadap lingkungan serta menumbuhkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan agar menjadi pribadi yang berkarakter,” kata Sekretaris Kwarcab Sawahlunto, Ritu Karianto kepada Haluan, Minggu (16/4). Kegiatan LT III lanjutnya, dikemas dalam bentuk perkemahan selama tiga hari yang

diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas keterampilan bagi peserta didik penggalang secara berjenjang dari tingkat gugus depan hingga kwartir. Khusus LT III kali ini bertemakan ‘Ciptakan penggalang yang memiliki mental dan spritual yang tangguh menuju Sawahlunto Kota Layak Anak’. Sementara itu Ketua Panitia LT III Henky Fransdamurya menambahkan, LT III kali diikuti 28 regu penggalang dan dititikberatkan pada kekompakan regu yang terdiri dari 8 pramuka baik putra dan putri. Redaktur: Heldi Satria

Semua kegiatan sebutnya, terlibat dalam sistem beregu, mulai dari lomba administrasi regu, Peraturan Baris – berbaris, menaksir ukuran, peta pita, penjelajahan, P3K dan pioneering yang keseluruhannya akan dikemas dalam sebuah penjelajahan yang dipandu dengan isyarat, sandi dan morse. Dia menambahkan, bagi regu berprestasi baik prestasi tertinggi penggalang putra dan putri akan mewakili Kwarcab Kota Sawahlunto ke kegiatan LT IV di tingkat Kwarda 03 Sumatera Barat. (h/ mg-rki) Layouter: Luther


24

SENIN, 17 APRIL 2017 20 Rajab 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SERAPAN ANGGARAN 2016 RENDAH

Kinerja SKPD Tak Maksimal Batusangkar Talenta Sukses TANAH DATAR, HALUAN — Himpunan Wanita Karya (HWK) Tanah Datar, sukses gelar Batusangkar Talenta VII dan Kids III tahun 2017, Sabtu (15/4), yang digelar di Gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar. Syarah Adha, berhasil keluar sebagai pemenang pertama dan berhak memperoleh tropi dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta. Sementara untuk Batusangkar Kids III, Miftahul Ukhuah berhasil keluar sebagai juara 1. Ketua HWK Tanah Datar, Ny Erita Anton Yondra menyampaikan, Batusangkar Talenta VII dan Kids III tahun 2017 ini diikuti oleh 89 orang peserta yang terdiri dari 71 orang peserta kategori remaja dan 18 orang

kategori anak-anak. Dia mengatakan, proses audisi Batusangkar Talenta VII dan Kids III tahun 2017 dilakukan pada 12 Maret, dilanjutkan dengan babak semifinal pada 26 Maret yang lalu. Pada semifinal tersebut 7 peserta kategori anak-anak dan 18 peserta kategori remaja lolos maju ke babak grand final pada malam ini. Ketua DPD Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Datar dan Pembina HWK Tanah Datar, Zuldafri Darma pada kesempatan itu mengharapkan kerja keras panitia Batusangkar Talenta selama ini untuk menyalurkan bakat para generasi muda mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.(h/mg-rul)

Janin 4 Bulan di Selokan PADANG, HALUAN — Warga Padang Pasir, Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat gempar dengan penemuan sesosok janin bayi yang diprediksi masih berumur empat bulan di sebuah selokan pada Sabtu (15/4) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Janin tersebut diketahui pertama kali oleh Safrida (60) ketika membersihkan selokan di depan rumahnya di kawasan Padang Pasir, 9 Nomor 81 RT 01 RW 02, Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat. Ketika membersihkan selokan tanpa sengaja Safrida ini melihat sebuah gumpalan daging tanpa terbungkus. Betapa kagetnya diri Safrida dan akhirnya

www.harianhaluan.com

dirinya melaporkan kejadian tersebut kepada Dedi Darmadi (32), Ketua RT setempat. Informasi penemuan janin bayi akhirnya menyebar ke seluruh warga di kawasan tersebut dan Dedi sendiri akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke petugas jaga Polsek Padang Barat. Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan, yang langsung turun ke lokasi kejadian kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan dibantu oleh tim identifikasi dan unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Padang. Janin tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk diidentifikasi oleh pihak rumah sakit. (h/mg-adl)

SOLOK, HALUAN — Kinerja Satauan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Solok tahun anggaran 2016 terkesan belum maksimal. Ini dibuktikan dengan masih rendahnya serapan anggaran untuk program rutin yang tidak rumit dan sangat mudah untuk dilaksanakan. Ketua Pansus LKPJ Walikota Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan di Solok, Minggu (16/4) menyebut, terlalu banyak anggaran tahun 2016 yang harus dikembalikan dan terpaksa menjadi silpa karena program kegìtan tak dapat dilaksanakan. Padahal kegiatan itu tidak berat dan tidak pula memerlukan teknis yang rumit. “Program kegiatan yang tak terlaksana itu tidak hanya kegiatan besar seperti pembangùnan rumah sakit, pembangunan gelanggang olah raga dan sebagainya, akan tetapi juga program kegiatan rutin yang sangat mudah untuk dilaksanakan, seperti pemeliharaan kendaraan dinas operasional,” ujar Nasril In Dt Malintang Sutan. Lebih jauh ia mengungkapkan, Pansus LKPJ Walikota Solok tahun anggaran 2016 menemukan kejanggalan pada program kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional pada Dinas Lingkungan Hidup. Program kegiatan ini telah dianggarkan dana sebesar Rp1.131.850.400, ternyata anggaran sebesar itu hanya dapat direalisasikan Rp1.068.421.827 atau hanya terealisasi 81,30% saja. Besarnya silpa pada kegiatan ini,kata Nasril In,tentu

TINJAU KONDISI KENDARAAN — Ketua Pansus LKPJ Walikota Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan beserta anggota Pansus lainnya melihat kondisi kendaraan dinas operasional Dinas Lingkungan Hidup. ERI

saja mengundang kecurigaan. Kenapa kegiatan rutin dan tidak rumit ini tak bisa dilaksanakan dengan baik oleh SKPD. Apa kendala yang dihadapi sehingga pemeliharaan rutin kendaraan dinas pengangkut sampah tidak berjalan optimal. Atau memang semua kebutuhan dasar kendaraan pengangkut sampah ini sudah terpenuhi. Untuk menjawab semua keraguan ini, katanya, seluruh kendaran pengangku sampah dilkumpulkan di lapangan parkir DPRD Kamis (13/4) kemarin. Ketka itu ada 11 kendaraan roda dua, 17 kendaraan roda tiga, 8 kontainer, 5 ambrol,2 pick up, 1 truk tangga, 1mobil tinja dan 1mobil box yang hadir. Setelah diperiksa ternyata rata-rata kendaraan itu bermasalah, mulai dari ban yang sudah tak layak,

dinding keropos sampai kendaraan kekurangan minyak pelumas. Bahkan ditemukan dua container dalam keadaan rusak berat. “Kalau ini kenyataannya berarti kinerja SKPD yang tidak optimal. Disatu sisi anggaran berlebih puluhan juta rupiah,sementaøa dì sisi lain petugas kebersihan menjerit karena kendaraan serba kekurangan,” kata Nasril In.

Dikatakannya, rendahnya serapan anggaran pada program kegiatan yang tak berat dan tak rumit ini terjadi ketika zaman transisi kepemimpinan walikota. Pada tahun 2016 itu,yang memimpin Kota Solok adalah Zul elfian, sedangkan yang menjabat kepla SKPD masih kabinet Irzal Ilyas. Besar kemungkinan pada zaman transisi itu, Kepala

Redaktur: Heldi Satria

SKPD lebih banyak memikirkan diri sendiri ketimbang pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. “Mereka sibuk lobi sana sini memburu jabatan, karena dihantui pikiran apakah masih terpakai atau tidak. Bahkan mereka yang sudah tahub tak punya peluang, malah kasak khusuk memikirkan tempat pindah,” kata Nasril In. (h/eri)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.