Haluan 17 Juli 2017

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

17 Juli 2017 / 22 Syawal 1438 H / Edisi: 253, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HADAPI PERSERU

Semen Padang Jalani Laga Krusial PADANG, HALUAN — Semen Padang FC akan menjalani laga krusial saat menghadapi Perseru, Senin (17/7) di Stadion Marora Serui. Namun menjelani laga krusial ini kabau sirah julukan Semen Padang tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya karena mengalami cidera dan terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Semen Padang yang berada di peringkat ke-14 klasemen sementara sangat rawan. Sebab hanya berselisih delapan poin dari Perseru yang berada di peringkat ke-16 batas degradasi.

Semen Padang mengoleksi 18 poin dari 14 pertandingan. Sementara itu Perseru mengoleksi 10 poin dari 13 pertandingan.

Sedangkan peringkat 15 dihuni oleh Sriwijaya dengan 17 poin hasil 13 pertandingan.

Artinya jika Semen Padang sampai kalah dan Perseru memenangi satu laga sisanya, maka jarak poin Semen Padang

>> SEMEN hal 07

PERESMIAN GEDUNG — Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menpan RB Asman Abnur (kiri), Menteri Agraria Sofyan Djalil (kedua kiri), Menkominfo Rudiantara (kanan), Wagub Sumbar Nasrul Abit (kedua kanan) dan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri (tiga kiri), menekan tombol tanda peresmian pembangunan gedung baru kampus UNP, di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (15/7). HUDA PUTRA

Wapres Sindir Orang Minang Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (QS Al A'raaf Ayat 10) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.01 12.26 15.50 18.28 19.42

WIB WIB WIB WIB WIB

KALAU kita selalu bangga dengan masa lalu itu juga tidak baik.

Harus kita lakukan introspeksi agar masa depan itu lebih baik.

Sejarah memang penting, tapi kalau kita hanya membanggakan sejarah, kadang kita kehilangan masa depan”.

JUSUF KALLA Wapres RI

PADANG, HALUAN — Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla menyindir orang Minang saat meluncurkan Entrepreneur Award yang digagas oleh dua perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah X. Menurut JK, sudah saatnya orang Minang tak hanya sekadar membanggakan masa lalu yang gemilang, tapi sudah harus melakukan introspeksi.

Sindiran Jusuf Kalla sudah seharusnya m embuat kuping orang Minang memerah. Katanya, ada tiga hal yang membuat orang Minang tak lagi menjadi “penguasa” di republik ini.

Yakninya, meninggalkan surau, pendidikan dan pasar.

Orang Minang sudah meninggalkan budaya, yang di masa lalu membentuk karakternya.

HARI KELUARGA NASIONAL

>> MOMENTUM hal 07

WALIKOTA Padang Mahyeldi Andharullah bersama para dari se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa menikmati aneka kuliner Minang yang menggugah selera usai pembukaan Multaqa, Minggu (16/7). HUMAS

HARI INI

506 Dai dan Ulama Dunia Hadir di Padang PADANG, HALUAN — Hari ini, Senin (17/7) pertemuan dai dan ulama se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa resmi dibuka, yang dilaksanakan di Masjid Raya

Sumatera Barat. Ada ratusan da’i dan ulama yang akan ambil peran.

“Senin (17/7) pertemuan dai

>> 506 DA’I hal 07

TERIMA SETYALENCANA TERTINGGI BIDANG KEPENDUDUKAN

Gubernur Irwan Prayitno Catat Sejarah PADANG, HALUAN — Dedikasi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan pembangunan bidang kependudukan berbuah manis. Gubernur diganjar penghargaan prestius oleh Presiden RI, Joko Widodo atas jasa dan kesuksesannya dalam pembangunan kualitas hidup masyarakat. Irwan Prayitno, merupakan satusatunya gubernur di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.

Bagi Gubernur Irwan Prayitno, penghargaan Pemba

>> GUBERNUR hal 07 www.harianhaluan.com

>> WAPRES hal 07

BPK Berpedoman Pada SPKN

Momentum Membangun Keluarga Berketahanan

pembangunan pada momentum puncak Harganas di Bandar Lanpung, Sabtu (15/7). IST

makai tombak, sementara tokoh Minang berjuang dengan kekuatan pemikirannya,” kata JK. Jusuf Kalla yang merupakan urang sumando menyebut, dalam dunia politik dulunya, jika ketua partai orang jawa, sekretarisnya pasti orang Minang. Begitu juga di bidang usaha. Orang

SOAL METODE SAMPLING

advertorial

PADANG, HALUAN — Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) keXXIV tahun 2017 yang dilaksanakan di Bandar Lampung, Sumbar berhasil membawa delapan penghargaan dalam tujuh kategori. Penghargaan itu merupakan buah kerja keras yang selama ini dilakukan semua kalangan.

Penerima Penghargaan dalam Kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV Tahun 2017 dari SumMENTERI Koordinator Pembangunan Manusia bar adalah, Satyalancana dan Kebudayaan, Puan Maharani menyalami Pembangunan dari Presiden para penerima penghargaan Satyalancana RI kepada Gubernur Sum

Dulu, kata JK, orang M inang terkenal dengan pemikir-pemikirnya yang luar biasa. Lihat saja dalam sejarah, dimana tokoh dalam pendiri negara Republik Indonesia berasal dari Minang. Sebut saja, seperti M Yamin dan Bung Hatta. “Para tokoh besar Minang ini sangat berbeda dengan pejuang dari daerah lain. Dimana mereka berjuang me-

MENTERI Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani menyematkan Satyalancana pembangunan dari Presiden RI kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada momentum puncak Harganas di Bandar Lanpung, Sabtu (15/7). IST

PADANG, HALUAN — Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar, Eliza, memastikan, dalam melakukan pemeriksaan, semua pemeriksa BPK wajib berpedoman kepada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI. Dari standar tersebut jelas bahwa, pemeriksa dapat menerapkan metode sampling dengan

menggunakan pertimbangan professional (professional judgement) mulai dari tahap perencanaan.

SPKN yang disusun dan ditetapkan BPK melalui peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 dan telah direvisi melalui peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017. “Dalam standar tersebut, tepat

>> BPK hal 02

advertorial

MINIM LUAS WILAYAH, MAKSIMAL RAIH PRESTASI

Padang Panjang Gondol Penghargaan Nasional Tertinggi PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang yang dipimpin Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis, BSBA dan Wakil Walikota Mawardi kembali memperoleh pengHENDRI ARNIS MAWARDI hargaan dan apresiasi tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia. Prestasi atas kerja Pemko Padang Panjang tersebut, diserahkan oleh Mentri Kesehatan, Prof Nila F Moelek di Hotel The Alana Convention Center, Yogyakarta, Rabu (12/7).

Dalam acara yang diikuti oleh 300-an kepala daerah serta Kepala Dinas Kesehatan tersebut, Wako Padang Panjang di dapuk untuk menerima apresiasi kategori

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

>> PADANG PANJANG hal 07 Layouter: IRVAND

2

UTAMA

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

CEGAH PEREDARAN NARKOBA

BNK Bukittinggi Intensifkan Razia BUKITTINGGI, HALUAN — Guna mengantisipasi masuknya peredaran narkoba di Bukittinggi, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bukittinggi mengintensifkan razia kendaraan roda empat dan dua pada jalur gerbang pintuk masuk dalam kota.

Untuk razia peredaran Narkoba ini, BNN Kota Bukittinggi akan memfokuskan razia pada dua titik lokasi yang dianggap rawan sebagai jalur lalu lintas pintu masuk

peredaran Narkoba antarkabupaten/kota maupun antarlintas Sumatera.

Dua titik lokasi itu yakni jalan raya By Pass perbatasan Bukittinggi-Gadut Agam dan

jalan raya batas kota di Garegeh. Razia dilakukan dengan menyisir seluruh kendaraan yang melintasi jalur tersebut dan dilakukan penggeledahan oleh petugas gabungan yang terdiri dari BNK, Polres, Kodim 0304 Agam dan Sub Denpom Bukittinggi.

“Kegiatan ini dilakukan dalam upaya BNN untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba antarlintas kabupaten/kota yang masuk

kewilayah Bukittinggi,” kata Ketua Pelaksana Harian BNK Bukittinggi, Kompol Dasveri Abdi, didampingi Sekretaris BNK Bukittinggi Joni Feri, usai melakukan razia peredaran narkoba, Kamis (13/7) malam.

Dalam razia, sedikitnya 50 personel, dan didukung dengan tim pengamanan dari Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, dan Sub Den Pom Bukittinggi diturunkan

kelapangan.

“Seluruh kendaraan yang melintasi jalur tersebut, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat kita geledah.

Namun dalam razia perdana ini hasilnya nihil karena tidak ditemukan kendaraan yang membawa narkoba jenis apapun,” terang Dasveri Abdi yang juga selaku Wakapolres Bukittinggi.

Sekretaris BNK Bukittinggi, Joni Feri menam-

mengantisipasi peredaran narkoba di Bukittinggi maka perlu diintensifkakan razia bagi kendaraan yang masuk kedalam kota, terutama pada jalur-jalur pintu masuk dalam kota.

“Razia ini akan kita laksanakan secara rutin sesuai dengan yang telah diprogramkan pada lokasi yang berbeda beda,” ungkap Kepala Kesbangpol Bukittinggi ini. (h/tot)

Timsel Buka Pendaftaran Anggota Bawaslu Sumbar

MUI Sumbar Tidak Ikut Dalam Pertemuan Dai dan Ulama PADANG, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat menyatakan tidak akan ikut dalam pertemuan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Padang pada 17 Juli hingga 20 Juli mendatang.

Ketua Umum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar, mengatakan, berdasarakan hasil musyawarah dengan ketua-ketua MUI Kabupaten/Kota se-Sumbar dan Pengurus Harian MUI Sumbar pada hari Sabtu (15/7) pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB di Aula Masjid Nurul Iman maka sehubungan dengan kegiatan “Multaqa al’Ulama wa al-Du’at” yang diadakan di Kota Padang, MUI Sumbar menyatakan bahwa MUI Sumbar dan MUI Kota Padang tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut karena yang dilakukan oleh Panitia hanya komunikasi awal dan MUI tidak diberitahu tentang format acara dan konten apa yang akan diperbincangkan dalam “Multaqa” tersebut.

“Kami telah melakukan musyawarah dan dihadiri oleh seluruh perwakilan MUI Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat. Hanya dari Mentawai saja yang tidak hadir, akibat jarak tempuh yang jauh dan rapat yang diadakan mendadak. Itu artinya, suara yang diambil sudah sah dari 19 Kabupaten Kota hanya satu yang tidak ikut,”katanya (berita terkait halaman 1).

Berdasarkan itu maka MUI Sumbar dan MUI Kab/ Kota se-Sumbar memutuskan untuk tidak menghadiri acara tersebut dan tidak mengutus siapapun atas nama MUI Sumbar maupun MUI Kab/Kota.

“Kami dari MUI Sumbar tidak akan menghadiri atau mengikuti kegiatan pertemuan dai dan ulama. Keputusan ini sudah diambil berdasarkan keputusan MUI Kabupaten Kota yang ada di Sumatera Barat, “ujarnya.

Dikatakan Gusrizal, namun pihaknya tetap mendoakan semoga acara tersebut berjalan dengan baik dan membawa kemashlahatan kepada umat khususnya di Ranah Minang.

Dengan tidak hadirnya MUI Sumbar dan MUI Kabupaten Kota dalam “Multaqa” maka seluruh keputusan yang dihasilkan, tidak ada sedikitpun katerlibatan MUI Sumbar dan Kab/Kota se-Sumbar dalam mengkaji dan memutuskannya karena MUI Sumbar dan MUI Kab/Kota se-Sumbar berada di luar forum tersebut.

“Namun jika ada anggota MUI Sumbar yang hadir dalam kegiatan ini, kami tegaskan mereka tidak membawa nama MUI, melainkan atas nama pribadi. Sebab ini sudah melalui keputusan bersama,”ujarnya. (h/mg-mel)

bahkan, untuk tahun ini BNK Bukittinggi akan melaksanakan 16 program kegiatan untuk mencegah dan memutus mata rantai peredaran Narkoba di Bukittinggi, salah satunya dengan melakukan razia pada jalu jalur yang dianggap sebagai pintu masuk peredaran narkoba.

Menurutnya, sesuai arahan Ketua BNK Bukittinggi yang dijabat oleh Wakil Walikota H.Irwandi, bahwa untuk

PELATIHAN HIDROPONIK — Puluhan anak-anak yang tinggal di pesisir Pantai Padang, Kampung Purus, Padang Barat mengikuti pelatihan teknik hidroponik sederhana dengan memanfaatkan pupuk kompos dari ganggang cokelat di Ruang Kreativitas Anak Tanah Ombak, Minggu (16/7) pagi. Anak-anak terus memperhatikan arahan yang diberikan kelompok dosen biologi dari Universitas Negeri Padang (UNP). HUDA PUTRA

DIMINTA JADI KETUA DEWAN ETIK DPD IWO PESSEL

Elza Syarif Nyatakan Kesanggupan PAINAN, HALUAN — Pengacara kondang Elza Syarief menyatakan kesediaannya menduduki posisi Ketua Dewan Etik DPD IWO (Ikatan Wartawan Online), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat (Sumbar).

Elza sendiri mengaku diminta langsung oleh Yuharzi Yunus, seorang Wartawan senior pemegang mandat untuk menyusun dan membentuk pengurus IWO di Kabupaten Pessel, untuk menduduki jabatan itu.

“Uni, Senin lusa (17/7) adik-adik wartawan di kampung awak akan menyusun pengurus DPD IWO Pessel.

Uni kami sepakati untuk menjadi ketua Dewan Etik. Sebenarnya ini bukan level Uni, tapi demi kampung tolong ya,” tulis Yuharzi Yunus, lewat pesan WhatsApp kepada Elza Syarief.

“Boleh silahkan, tks atas

kepercayaan rekan-rekan wartawan di kampung ka bakeh ambo,” jawab Elza Syarief tegas.

Untuk mengisi pemberitahuan kepada teman-teman semuanya untuk pengurus IWO Prov/Kota/Kab di seluruh Indonesia. Maka berdasarkan petunjuk yang disampaikan oleh Sekjen DPP IWO Witanto, Posisi Dewan Etik dalam susunan pengurus melibatkan dari berbagai unsur, yakni Akademisi, Praktisi hukum, Tokoh masyarakat, Kalangan media/wartawan yang sudah dianggap paham tentang Pers.

Ketika kabar itu, disampaikan kepada Sekjen IWO Witanto, ia mengaku salut dan mengacungi jempol terkait keseriusan kawan-kawan wartawan di Pessel.

Sebelumnya, Dewan Pim-

pinan Pusat (DPP), Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia, memberikan Mandat Sementara kepada empat orang wartawan yang bertugas di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), untuk dapat membentuk Pengurus DPD IWO di wilayah tersebut.

Mandat itu, diterbitkan dan ditandatangani oleh Ketua Umum DPP IWO Indonesia, Jodhi Yudono dan Sekjen Witanto, pada tanggal 11 Juli 2017, dan telah dikirim kepada Yuharzi Yunus lewat aplikasi WhatsApp. Rabu (12/7).

Adapun ke empat wartawan yang diberi Mandat tersebut, kata dia adalah, Yuharzi Yunus (pilarbangsa.com), Okis Mardiansyah (harianhaluan.com), Fahmi Yuhendra (garispantainews.com) dan Kiki Julnasri Priatama (klikpositif.com). (h/mg-kis)

PADANG, HALUAN — Tim Seleksi (Timsel) Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat membuka pendaftaran untuk calon anggota Bawaslu Provinsi Sumbar periode 2017-2022.

“Pengumuman pendaftarannya dilakukan serentak Senin, 17 Juli 2017 (hari ini—red) di sejumlah media cetak dan elektronik Sumatera Barat,” kata Ketua Timsel Anggota Bawaslu Sumbar, Dr. Otong Rosadi, SH, M Hum di Padang, Minggu (16/7).

Ketua Timsel m enghimbau, putra-putri terbaik yang berusia paling rendah 30 tahun, mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil, serta memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu dan pengawasan Pemilu, untuk mendaftar mulai tanggal 24 sampai 30 Juli 2017.

“Syarat lengkap, jadwal dan alamat pendaftaran bisa dibaca dan dilihat dalam pengumuman di media massa atau melalui website Bawaslu Provinsi Sumatera Barat sumbar.bawaslu.go.id,” kata Otong Rosadi.

Penerimaan calon anggota Bawaslu Provinsi Sumbar 2017-2022, diputuskan dalam pleno Timsel Anggota Bawaslu Provinsi Sumbar masa kerja 2017-2022 di Kantor Sekretariat Timsel Jalan Belanti Barat 7 Nomor 25, Padang, Minggu kemarin.

Pleno dihadiri lengkap

Timsel yang terdiri dari Dr Otong Rosadi, SH, M Hum (ketua), Zul Efendi, SH (Sekretaris), Dr Asrinaldi, M Si, Feri Amsari, SH, MH dan Drs H Thamrin Ahmad sebagai anggota serta Kepala Sekretariat Karnalis Kamaruddin, SH, M Si dan sejumlah Kasubag dan staf sekretariat.

Terkait dengan seleksi calon anggota Bawaslu provinsi, Ketua Bawaslu RI, Abhan, berharap kepada Timsel untuk mendapatkan calon anggota Bawaslu provinsi yang punya kemampuan untuk melakukan pencegahan dengan baik dan juga kemampuan untuk melakukan penindakan.

“Bawaslu provinsi adalah tulang punggung Bawaslu RI dan merupakan perwajahan dari Bawaslu RI sehingga untuk mendapatkan anggota Bawalsu provinsi yang baik maka harus dimulai dengan proses seleksi yang baik,” kata Abhan saat pembekalan Timsel 25 provinsi di Bali, pertengahan Juni lalu.

Pemilu, menurut Abhan, adalah proses kontestasi politik, nantinya akan banyakan politik. Selain tugas pencegahapenindakan, Bawaslu jugfungsi sebagai semi peradilan. Mediasi dan penyelesaian sengketaroses juga membutuhkan SDM Anggota Bawaslu yang mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan persoalanpersoalan hukum lewat mediasi maupun ajudikasi. (h/ rel/Rin)

SYUKURI KEMENANGAN GUBERNUR MUSLIM JAKARTA

Alumni 212 Sumbar Silaturahmi dengan Anies-Sandi PADANG, HALUAN — Alumni 212, yang mendemo Ahok pada 2 Desember 2012 berkaitan dengan kasus penistaan agama, menggelar kegiatan dalam rangka mensyukuri kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada

Pilkada DKI Jakarta. Kegiatan itu dilaksanakan pada Senin (17/7) yang akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur baru Jakarta tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal

Fatwa-MUI Sumbar, Irfianda Abidin, kepada Haluan di Padang, Minggu (16/7). Ia mengutarakan, kegiatan itu merupakan silaturahmi dan halalbihalal alumni 212 dan 411 dengan Anies-Sandi.

Acara itu diadakan oleh

GNPF-MUI Sumbar dan Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKA AM) dengan mengundang semua sukarelawan alumni 212 dan 411, tokoh Sumbar, serta semua kaum muslimin.

Acara itu akan diadakan di Masjid Nurul Iman, Padang, setelah Zuhur hingga menjelang Asar.

“Acara ini bertema “Merajut Ukwah dengan Kepemimpinan Baru Menuju

Pembangunan Jakarta Baru dan Kontribusi Perantau Minang untuk Pembangunan Jakarta”. Nanti, ada dialog tentang rencana pembangunan Jakarta ke depannya dan apa peran perantau Minang di Jakarta. Pembangunan Jakarta diharapkan sasarannya adalah masyarakat sehingga tampak ukuran pembangunannya,” ujarnya.

Irfianda tidak mempermasalahkan kegiatan itu

dinilai sebagai kegiatan politik yang berkaitan dengan demonstrasi pada 2 Desember 2016 untuk kemenangan Anies-Sandi, meskipun unjuk rasa itu untuk menginginkan keadilan hukum.

“Biasa saja penilaian itu.

Penilaian itu kan dari kubu sebelah. Tidak apa-apa. Kita memang mendukung pemimpin muslim. Kita munculkan saja jati diri kita,” tutur pemilik Hotel Nabawi itu.

Mengenai kehadiran Anies pada acara itu, Irfianda mengatakan, acara pihaknya merupakan acara di luar kahadiran Anies di Padang untuk menghadiri pertemuan dai dan ulama sedunia.

Irfianda menambahkan, silaturahmi dan tablig akbar alumni 212 nanti dihadiri oleh Buya Jel Fathulla, ulama nasional, dan Mahyeldi, Wali Kota Padang. (h/ dib)

BPK ........................................................... Dari Halaman. 1 nya pada standar pelaksanaan pemeriksaan, dinyatakan bahwa pemeriksa harus merancang dan melaksanakan prosedur pemeriksaan yang tepat untuk memperoleh bukti pemeriksaan yang cukup dan tepat. Pemeriksa dapat memperoleh bukti dengan menggunakan uji petik pemeriksaan untuk memberikan dasar yang memadai bagi pemeriksa untuk menarik kesimpulan,” dalam hak jawab terkait pemberitaan “Pola Pemeriksaan BPK Dikeluhkan Gubernur”, yang diterima Haluan, Jumat (14/7).

Dijelaskan Eliza, pelaksanaan, maupun pelaporan serta penilaian bukti pemeriksaan, BPK secara professional menghubungkan bukti pemeriksaan yang diperoleh secara sampling dalam menarik kesimpulan.

Perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pemeriksa selalu disupervisi dan direview secara berjenjang oleh Pejabat Fungsional dan Struktural dalam rangka melaksanakan Standar Pemerolehan Keyakinan Mutu (SPKM).

“Penyusunan SPKN juga mengacu kepada Internasional Standard Auditing (ISA) yang menerapkan sampling dalam pengumpulan bukti pemeriksaan,” jelas Eliza.

Eliza menerangkan, SPKN berlaku www.harianhaluan.com

bagi BPK, akuntan publik atau pihak lainnya yang melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, untuk dan atas nama BPK. SPKN juga berlaku bagi akuntan publik yang melakukan pemeriksaan keuangan negara berdasarkan ketentuan undang-undang. Selain itu, SPKN berlaku bagi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang melakukan audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu.

“Dengan memperhatikan pihakpihak yang wajib menggunakan SPKN dan proses penyusunan SPKN yang mengacu kepada ISA, semua pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan pastilah menggunakan metode sampling (uji petik) dalam pengumpulan bukti pemeriksaan,” tuturnya.

Eliza menyebut, berita yang dimuat Haluan pada Rabu, (12/7), seakan-akan menyalahkan dan menyudutkan BPK dalam pemeriksaan menggunakan metode sampling. Ditegaskannya, pernyataan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam Focus Group Discussion (FGD) Komite IV DPD RI di Auditoriun Gubernuran, bahwa masih banyak d itemukan kesalahan atau kecurangan dalam pengelolaan keuangan daerah/Negara atau terjadi

temuan berulang di SKPD, atau kegiatan yang tidak disampling sebelumnya oleh BPK, menunjukkanbahwa sistem pengendalian intern di Pmeprov Sumbar yang tidak berjalan atau tidak efektif.

“Seharusnya, SKPK atau kegiatan yang tidak disampling oleh BPK, dalam proses pemeriksaan, harus jadi sasaran utama (objek pemeriksaan) oleh inspektorat dalam melakuikan pengawasan lebih lanjut atas pengelolaan keuangan negara/daerah, untuk menguji ada atau tidaknya temuan yang sama terjadi di SKPD tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian kepala daerah dalam mengalokasikan a nggaran tupoksi Inspektorat dan juga penerapan saksi yang tegas atas pihak-pihak yang terbukti dengan sengaja melakukan kesalahan atau kecurangan. Sanksi yang diberikan jangan hanya bersifat sementara atau hanya sebagai rencana aksi terhadap rekomendasi BPK. Hal ini terbukti, setelah dua tahun diberikan sanksi, yang bersangkutan diberikan jabatan kembali. BPK adalah pemeriksa eksternal, sehingga Pemda tidak dapat sepenuhnya mengandalkan BPK untuk memperbaiki sistem pengendalian intern Pemda,” tegas Kepala BPK RI Sumbar. (h/mg-mel)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

3

BIKIN TONGKRONGAN MAKIN MENARIK

Tampil Beda dengan Stiker 3D BUKITTINGGI, HALUAN — Bosan dengan tampilan asli kendaraan, berbagai modifikasi dilakukan pecinta otomotif agar tongkrongannya terlihat lebih menarik dan berbeda dengan yang lain.

Salah satu modifikasi yang dilakukan untuk merubah tampilan standar kendaraan yaitu dengan menempel stiker pada bagian bodi.

Selain lebih irit kantong, pengaplikasian stiker merupakan salah satu teknik modifikasi yang ramah terhadap keaslian kendaraan.

“Jika diaplikasikan dengan benar, stiker yang ditempel ke bodi kendaraan tidak akan merusak cat aslinya.

Malahan dengan stiker, cat asli kendaraan akan lebih terlindungi dari berbagai kerusakan, seperti goresan,” jelas Owner Ouncu Adek Cutting Stiker, Adek Febrinaldi.

Modifikasi tampilan kendaraan menggunakan stiker, jelas Adek, bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti pemasangan stiker 3 dimensi (3D) yang saat ini tengah digandrungi para modifikator.

“Stiker 3D yaitu bahan stiker yang didesign sesuai keinginan dan dipotong dengan teknik khusus sehingga menghasilkan stiker dengan berbagai karakter atau motif yang terlihat lebih hidup dan nyata. Stiker 3D jauh lebih diminati dibanding stiker printing yang beredar dipasaran. Selain lebih menarik, stiker 3D hasil

dari cutting juga lebih awet,” terang Adek.

Stiker 3D, sambung Adek, biasanya didesign menyerupai tokoh-tokoh a nimasi yang digabung dengan merek kendaraaan atupun dengan rangkaian katakata. Stiker 3D juga dibuat dengan menggunakan berbagai warna, sehingga terlihat lebih nyentrik dan eye catching.

“Stiker 3D bisa didesign sesuai selera, kadang, stiker 3D juga didesign menyerupai wajah pemilik kendaraan tersebut ditambah dengan kata-kata menggunakan bahasa daerah,” imbuhnya.

Dari segi harga, terang Adek, tentunya stiker 3D hasil dari cutting dibanderol lebih mahal dari stiker printing yang dijual dipasaran, sesuai dengan tingkat kerumitan dan kualitas stiker

yang dihasilkan.

“Untuk cutting stiker 3D dibanderol mulai dari harga Rp150.000. Tergantung ukuran stiker, bahan dan tingkat kerumitan design,” katanya.

Selain melayani pembuatan dan pemasangan sticker 3D, sambung Adek, workshopnya yang terletak di jalan Bukittinggi – Payakumbuh KM.4 Tanjung Alam Bukittinggi itu, juga melayani wraping/block motor atau yang biasa dikenal dengan membungkus bodi kendaraan menggunakan stiker.

“Sama dengan pembuatan stiker 3D, untuk wraping dan block motor dibanderol sesuai dengan ukuran dan bahan yang dipasang.

Kalau untuk motor matic biasanya Rp150.000 untuk menutup seluruh bodi,” jelas Adek. (h/wet)

MODIFIKASI MOBIL— Owner Ouncu Adek Cutting Stiker 3D, Adek Febrinaldi memasang stiker 3D pada salah satu motor pelanggan. Modifikasi bodi kendaraan menggunakan cutting stiker sangat digemari pecinta otomotif. WETRIZON

POINT BREAK BASKO GRAND MALL

Cash Back 10 Persen untuk Member PADANG, HALUAN - Selama Juli 2017, Point Break Basko Grand Mall memanjakan pelanggannya dengan diskon yang beragam. Diantaranya, mendapatkan cash back 10 persen bagi member

www.harianhaluan.com

Poin Break.

Supervisor Point Break Dewi pada Haluan, mengatakan diskon yang disediakan selama Juli beragam. Selain ada promo cash back, Point Break juga memberikan free

stiker pack Point Break minimal belanja Rp500.000.

“Beberapa promo tersebut bisa dinikmati oleh pelanggan. Jika sudah member, bisa nikmati promo tambahannya,” tutur Dewi.

Redaktur: Devi Diany

Dijelaskan Dewi, Point Break juga memberikan diskon hingga 50 persen untuk brand Ripcurl, Hurley dan Billabong.

Tersedia juga produk baru dari berbagai brand yang tersedia di Point Break.

Selain itu, saat ini Point Break juga telah mengeluarkan brand terbaru dengan nama Deus. Saatnya Anda menikmati belanja berkualitas dengan banyak brand hanya di Point Break Basko Grand Mall.

“Untuk new brand Deus tersebut baru saja kita luncurkan. Harga pastinya bersaing dengan kualitas terbaik,” tambah Dewi.

Untuk harga, Point Break hadir dengan variasi yang menarik. Untuk harga jam tangan hadir mulai dari harga Rp999.000. Untuk kaca mata harga mulai dari Rp450.000 dan tersedia juga tas lucu dan cantik harga mulai dari Rp179.000. Tak kalah heboh ada topi keren branded harga mulai dari Rp169.000.

Nikmati belanja di Point Break Basko Grand Mall dan rasakan sendiri diskon nya dengan kualitas terbaik. (h/win)

Layouter: Syamsul Hidayat

4

EKONOMI

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

USAI LEBARAN TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.000/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp35.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp25.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Jagung pipilan Kedelai impor

Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Harga Sembako Masih Stabil PADANG, HALUAN - Masyarakat Kota Padang lega dengan harga kebutuhan bahan pokok khususnya cabai merah yang harganya masih stabil. Demikian juga dengan harga bawang putih yang sempat melambung, saat ini sudah kembali turun.

Sumber SP2KP Kemendag RI

SETELAH IKUT TAX AMNESTY

WP Harus Patuh Bayar Pajak JAKARTA, HALUAN - Direktorat Jende ral Pajak (Ditjen Pajak) memastikan akan melakukan pemanduan kepada seluruh wajib pajak (WP) yang telah ikut prog ram tax amnesty alias pengampunan pajak.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Penyulu han, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama, Jakarta, Sabtu (15/7/2017).

Pemanduan yang dilakukan Ditjen pajak, kata Hestu, agar para wajib pajak yang telah mengikuti pengampunan pajak tetap patuh terhadap kewajiban memba yar pajaknya.

“Yang sudah ikut tax amnesty, DJP akan mengedepankan pembinaan dan pengawasan, bukan pemeriksaan atau law enforcement,” kata Hestu. Target shortfall atau jumlah kurang penerimaan pajak dari target di postur sementara anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2017 menjadi Rp 30 triliun.

Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBNP) 2017 shortfall ditetapkan sebesar Rp 50 triliun dengan target penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.450,9 triliun. Sedangkan di postur sementara target diproyeksikan sebesar Rp 1.472,7 triliun atau naik Rp 20 triliun.

Untuk mengejar target tersebut, Ditjen Pajak diminta untuk melakukan extra effort dengan melakukan pemeriksaan dan penindakan law enforcement.

Namun, Hestu menegaskan, hal tersebut hanya dilakukan kepada para WP yang tidak mengikuti tax amnesty.

“Pengawasan kami terhadap WP yang ikut tax amnesty agar memenuhi komitmennya, yaitu menjadi lebih patuh sete lah ikut tax amnesty,” tutup dia. (h/dtc)

HARGA STABIL—Usai Lebaran, harga sembilan kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang, masih stabil. Seperti harga cabai merah asal Jawa Rp20.000 per kg. Hal ini sangat melegakan masyarakat. HUDA PUTRA

PENJUALAN SEMESTER I DAIHATSU

Didominasi Grand Max, Xenia dan Sigra JAKARTA, HALUAN—Daihatsu meraih penjualan pada semester pertama dengan cukup baik, di tengah pasar otomotif yang cenderung stagnan. Daihatsu membukukan wholesales sebesar 94.287 unit, dan retailsales mencapai 89.086 unit.

“Pada sisi wholesales, Daihatsu ditopang oleh tiga kontributor utama yakni Gran Max Pick Up (PU), Xenia, dan Sigra,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.

Peringkat pertama diraih Gran Max (PU) yang mencapai 20.902 unit atau 22%. Kontributor kedua adalah Xenia dengan kontribusi 18.869 unit (20%), dan berikutnya Sigra sebanyak 18.313 unit (19%).

Selanjutnya adalah Daihatsu Ayla menyumbang 18.147 unit (19%), disusul Daihatsu Terios sebanyak 7.640 (8%), serta Gran Max (MB) mencapai 7.138 unit (8%). Untuk Daihatsu lainnya (others), meliputi Daihatsu Luxio, Daihatsu Sirion, Daihatsu Hi-Max dan Daihatsu Copen meraih penjualan dengan angka total sebesar 3.278 unit (3%).

Sementara retailsales Daihatsu tidak jauh berbeda dengan penopang utama Sigra, Gran Max Pick Up (PU), dan Xenia.

Kontributor utama diraih Daihatsu Sigra sebesar 22.984 unit atau 26%, disusul Gran Max Pick Up (PU) pada urutan kedua sebanyak 18.582 unit (21%), dan Xenia sejumlah 17.262 unit (19%).

Selain itu, Daihatsu Ayla menyumbang 13.823 unit (16%), Gran Max Mini Bus (MB) 6.264 unit (7%), serta Daihatsu Terios 6.137 (7%). Produk Daihatsu lainnya (others) yang meliputi

Daihatsu Luxio, Daihatsu Sirion, Daihatsu Hi-Max dan Daihatsu Copen juga menyumbang hasil yang cukup baik dengan total raihan sebesar 4.034 unit (5%).

“Pada Semester I 2017 ini, penjualan Daihatsu tumbuh cukup baik. Kami mengucapkan terimakasih. Ini membuktikan bahwa Daihatsu diterima oleh masyarakat Indonesia. Pencapaian ini akan selalu diiringi oleh peningkatan pelayanan baik dari sisi penjualan, maupun purnajual Daihatsu,” kata Ame lia Tjandra. (h/vie/rel)

kampung beragam harganya.

Ada yang harga Rp15.000 per kg, ada Rp24.000 per kg dan ada yang Rp26.000 per kg. Harga tergantung ukuran dan kwalitas bawang tersebut,” ulasnya.

Untuk harga kentang masing sama berada pada kisaran harga Rp12.000 per kg.

Selain itu, harga tomat juga sedang stabil berada pada kisaran harga Rp7.000 per kg hingga Rp10.000 per kg.

Harga tomat tergantung ukurannya.

Inel juga menyebutkan, harga kebutuhan bahan pokok tersebut diperkirakan akan terus stabil. Hal tersebut karena saat ini petani sedang panen dan pasokan juga berjalan lancar.

“Kita masih perkirakan ke depan harga masih stabul.

Namun, sewaktu-waktu harga bisa saja naik jika pasokan terkendala,” pungkasnya.

Salah seorang pembeli, Jas (45) mengaku lega dengan harga kebutuhan bahan pokok yang masih stabil.

Pasalnya, dalam sehari ia mengkonsumsi cabai merah sekitar 500 gram.

“Anggota keluarga saya ada enam orang. Dalam sehari saya bisa mengkonsumsi cabai merah sekitar setengah kilogram. Untuk itu, setiap belanja ke pasar saya harus membeli cabai merah sekitar dua kg yang akan dikonsumsi untuk beberapa hari ke depan. Untung saja harga saat ini masih stabil,” ungkap Jas. (h/win)

Pembeli Mulai Pindah ke Toko Online

KPR Harus Syaratkan Uang Muka BALIKPAPAN, HALUAN - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menegaskan, bank sentral telah mengatur mengenai

Pantauan Haluan, Minggu (16/7) harga cabai merah asal Jawa berada pada kisaran harga Rp20.000 per kg dari harga sebelumnya berkisar Rp16.000 per kg. Meski harga tersebut mengalami menaikkan sedikit namun harga masih bisa dikatakan stabil.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Raya Padang, Inel (47) mengatakan, saat ini stok dan pasokan cabai merah masih aman dan mencukupi. Baik itu cabai merah asal Jawa maupun cabai asal Sumbar sendiri.

“Harga cabai merah dan cabai kampung harganya relatif sama. Berkisar dari harga Rp18.000 per kg hingga Rp20.000 per kg. Harga tersebut bisa dikatakan stabil. Saat ini cabai merah di beberapa daerah sedang panen makanya pasokan melimpah dan stok aman,” terang Inel.

Dijelaskannya, untuk harga cabai hijau juga berada pada harga Rp20.000 per kg.

Sementara itu, untuk harga bawang putih yang beberapa waktu lalu sempat meroket saat ini mulai stabil berada pada kisaran harga Rp30.000 per kg hingga Rp32.000 per kg.

Demikian juga dengan harga bawang merah kampung berada pada kisaran harga Rp15.000 per kg untuk ukuran kecil kwalitas sedang hingga Rp26.000 per kg untuk ukuran sedang kwalitas bagus.

“Untuk bawang merah

loan to value (LTV) untuk pembiayaan properti. Berdasarkan aturan tersebut, uang muka nol rupiah untuk pembiayaan properti, tidak diperbolehkan sebagai bentuk kehati-hatian.

“Di aturan perbankannya (rumah dengan DP Rp 0), sekarang enggak boleh. Kalau di BI, aturannya, semua pinjaman untuk pemilikan rumah ataupun pemilikan mobil atau pemilikan sepeda motor itu harus ada down payment (DP), itu adalah aturan Bank Indonesia,” kata Agus, di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Jumat (14/7/2017).

Prinsipnya, jika seseorang ingin membeli barang, khususnya barang konsumsi, wajib

ada partisipasi uang dari si peminjam. Agus menjelaskan, seseorang tak dapat memiliki barang tanpa ada partisipasi uang muka dari dia sendiri.

Terkait rencana pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno agar ke depannya Pemprov DKI bisa menyediakan bantuan uang muka, Agus menyatakan harus ada aturan dari pemerintah atau pemerintah daerah yang mengatur mengenai rencana tersebut.

“Kalau seandainya pemerintah atau pemda ingin memberikan pandangan, kami nanti akan pelajari,” kata Agus.

Sejumlah pengembang properti menilai uang muka nol rupiah atau nol persen bisa saja dilaksanakan asalkan ada bantuan (subsidi) yang sangat besar. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN - Tran saksi perdagangan di sejum lah pasar ritel konvensional semakin sepi. Pasar Glodok dan Tanah Abang blok G, para pemilik toko banyak yang menutup kiosnya.

Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Tutum Rahanta, pedagang ritel konvensional saat ini banyak yang beralih ke toko online.

“Dia bisa online dari rumah, ya dia tutup saja tokonya. Tapi kan tidak ada satu data yang bisa membuktikan itu, jadi sementara kita menduga-duga juga,” kata Tutum kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Tutum mengatakan, kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dengan sistem online banyak menarik pedagang ritel konvensional untuk beralih ke dunia maya.

Berjualan secara online dinilai lebih efisien dan mudah dibanding harus berjualan di toko-toko.

“Kalau di toko batas waktu orang datang tidak datang kan enggak jelas. Tapi

kalau secara online kan tidak perlu memonitori seperti jaga toko terus menerus.

Kalau ini kan ada yang beli ada notifnya, ada yang beli tinggal diantar, yang bekerja kan sistem,” katanya.

Terlebih, tambah Tutum, saat ini pola belanja masyarakat semakin berubah. Masyarakat saat ini, terutama generasi muda, lebih memilih untuk berbelanja dengan lebih efisien, salah satunya memanfaatkan sistem online.

“Dalam setiap waktu ke waktu, pergeseran pola belanja masyarakat itu terjadi.

Toko itu pun sebentar lagi yang produk tertentu digantikan oleh online. kita sudah lihat di depan mata. Tapi tergantung proses, mana yang duluan mana yang belakangan,” katanya.

“Maksudnya seperti ini, di antara makanan dengan baju, yang duluan kena online kan baju. Kalau makanan kan perlu suasana. Seperti itu contohnya, dari produk mana duluan (yang banyak dicari melalui online)” tutur Tutum. (h/dtc)

SYIARKAN PERBANKAN SYARIAH

BNIS Padang Ajak Anak Yatim Mendaki PADANG, HALUAN—BNI Syariah Padang melakukan berbagai cara untuk mensyiarkan perbankan syariah.

Kali ini, bank tersebut melakukan cara yang unik untuk melakukan sosialisasi itu, yakni dengan mengajak anak yatim mendaki Gunung Padang.

Wakil Ketua Serikat Pekerja BNIS Padang, Mukhlis, mengatakan, 70 pegawai BNIS Padang, termasuk Kepala Cabang, Muhammad Rizaludin, bersama 20 anak yatim mendaki Gunung Padang pada Minggu (16/7), mulai pukul 7.30 hingga 10.00. Selain untuk menyiarkan perbankan syariah, pihaknya menggelar acara itu untuk menjalin kekompakan antarpegawai dan bentuk kepedulian kepada sesama dengan mengajak anak yatim berekreasi.

“Kegiatan ini tidak berwww.harianhaluan.com

hubungan langsung dengan bisnis perbankan syariah.

Pada prinsipnya, kalau kita mengundang rahmat Allah, rezeki kita akan mengalir karena jika kita mengasihi anak yatim, Allah akan mengasihi kita. Kegiatan ber-

buat baik dengan menyantuni anak yatim ini adalah salah satu cara mengundang rahmat Allah,” ujarnya.

Mukhlis mengutarakan, kegiatan tersebut bertema “My Trip My Dakwah” yang dibingkai dalam kegiatan

PEGAWAI BNI Syariah Padang berfoto bersama anak yatim di depan kantor bank tersebut sebelum berangkat ke Gunung Padang, Minggu (16/7). IST Redaktur:Devi Diany

“Tadabur Alam Hasanah BNI Syariah Padang”. Acara itu merupakan program Serikat Pekerja BNIS Padang.

“BNI Syariah memiliki serikat pekerja dari pusat sampai ke cabang-cabangnya. Setiap serikat pekerja memiliki program untuk menunjang BNI Syariah, menyosialisasikan perbankan syariah, dan menjaga kekompakan pegawai. Acara mendaki Gunung Padang ini adalah inisiatif Serikat Pekerja BNI Syariah Padang.

Kami baru pertama kali ini mengadakan program mendaki bersama anak yatim ini.

Biasanya, kami menyantuni anak yatim, misalnya, dengan memberikan voucer belanja di Gramedia. Kali ini, kami tetap memberikan santunan berupa uang dan pakaian, tetapi caranya dengan mengajak mereka berekreasi di alam,” tuturnya. (h/dib) Layouter:Yohanes

OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Angka Kematian Ibu

K

ABUPATEN Pasaman Barat tercatat sebagai daerah dengan tingkat angka kematian ibu (AKI) tertinggi kedua di Sumatera Barat (Haluan edisi 17/7 halaman 24 ). Tahun lalu, AKI di daerah ini mencapai 16 kasus.

Diperkirakan, tahun ini akan meningkat karena hingga semester 1 pada tahun 2017 ini, kasusnya sudah mencapai 12 kasus kematian ibu.

Sayangnya, belum dilaporkan secara lengkap, berapa total kelahiran yang terjadi di Pasaman Barat, baik sepanjang tahun 2016 lalu ataupun hingga semester 1 tahun 2017 ini.

Data ini penting untuk mengukur komposisi AKI secara nasional maupun berdasarkan angka target dari Sustainable Development Goals (SDGs).

Kendati angka yang jelas yang disampaikan pada laporan perkembangan terkait kasus AKI di Pasaman Barat, langkah bupati setempat untuk terus menekan angka kasus AKI perlu mendapat apresiasi. Karenanya, lahirlah program yang disebut dengan Kawal Bumil dengan memanfaatkan aplikasi program yang terkoneksi nomor HP bumil yang didata oleh pihak terkait di daerah tersebut.

Yang jadi catatan lainnya, ternyata pada saat bersamaan AKI secara nasional justru menunjukkan trend menurun. Kendati demikian Menteri Kesehatan RI Prof Nila Djuwita F. Moeloek, SpM(K) menegaskan angka ini belum signifikan dan masih butuh banyak pembenahan.

Beberapa waktu lalu Direktur Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan, dr Eni Gustina, MPH pernah menuturkan bahwa sepanjang tahun 2014 data menunjukkan angka kematian ibu di Indonesia mencapai 5.048 kasus. Lanjut pada tahun 2015 berkurang menjadi 897 kasus dan data terakhir di tahun 2016 ada 4.834 kasus.

“Ini masih jadi masalah besar karena kita tidak bisa mencapai Millenium Development Goals (MDGs), yakni dengan angka 102 per 100 ribu kelahiran. Kita saat ini masih sekitar 305 per 100 ribu kelahiran,” tutur Menkes Nila saat membuka kegiatan ‘Seruan Aksi Melanjutkan Upaya Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir’ yang diadakan di Kementerian Kesehatan, Jakarta. (detikhealt, 14-3-2017).

Lalu, bagaimana dengan daerah lain di Sumbar? Mestinya ini bisa jadi terobosan yang bisa diterapkan di daerah terkait. Nyaris seluruh daerah di Sumbar sudah bisa terjangkau oleh sinyal HP. Upaya yang dikembangkan oleh pengambil kebijakan tersebut merupakan langkah memanfaat kan sarana komunikasi yang tersedia yang diiringi dengan kesiapan infrakstruktur bidang layanan ini.

Namun, ada juga di beberapa daerah di Sumbar yang pada beberapa kasus kematian ibu melahirkan terhambat karena masalah terkait dengan kultur lokalnya. Ketua IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Sumbar, Syahniar pada 2015 lalu pernah menyebutkan kultur budaya masyarakat juga telah menyum¬bang angka kematian ibu mes¬kipun persentasenya tidak besar. Seperti kasus seorang ibu yang terlambat dibawa ke bidan kare¬na terlalu lama merumuskan di mana tempat persalinan yang baik.(harianhaluan.com 23 Juni 2015) Dalam satu kasus, wanita hamil di Sumatera Barat ini harus melalui rapat yang panjang di Rumah Gadang milik keluarganya untuk memutuskan proses persalinan. Bahkan harus seizin mamak atau paman. Mestinya ini kan tidak terjadi Untuk ini, tentu tetap ada solusi menghadapinya. Seperti memantau dengan melakukan be-berapa pendekatan, Seperti pendampingan secara terpadu oleh kader, baik kader posyandu, petugas kesehatan honor daerah dan lainnya.

Termasuk tak kalah pentingnya adalah pola komunikasi.

Haluanisme Wapres Sindir Orang Minang Aa mukasuik pak Wapres 77.003 Ha Lahan Tidur Akan Dioptimalisasi Baa ndak saja dulu pak?

www.harianhaluan.com

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

5

Akar Rumput Permasalahan Tambang di Sumbar

Antoni Putra (Peneliti Lembaga Antikorupsi Integritas)

ERUSAKAN Lingkungan di Sumatera Barat semakin hari, semakin parah. Kerusakan itu disebabkan oleh aktivitas penambangan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan. Kini, bisa dikatakan tidak ada lagi daerah yang luput dari aktivitas penambangan.

Dari catatan Dinas Energi dan Sumberdaya Alam Provinsi Sumatera Barat, terdapat 111 perusahaan yang memegang IUP Non C&C. Sementara itu, dari data yang pusat IUP yang dimiliki Oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat, terdapaut 279 perusahaan pemegang IUP yang berada di tengah hutan Sumatera Barat. Dan tentunya aktivitas penambangan yang dilakukan oleh perusaan pemegang IUP tersebut memberikan dampak kerusakan lingkungan yang parah.

Kemudian juga terdapat ribuan tambang emas yang dikelola secara ilegal (tanpa izin), baik oleh pemilik modal maupun oleh masyarakat. Bahkan di beberapa kabupaten, aktivitas penambangan emas ilegal begitu merusak ekologi karena menggunakan alat berat.

Seperti halnya yang ada di Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Darmasraya. Di kabupaten tersebut penambangan emas ilegal begitu marak terjadi. Dengan dalih tambang rakyat, pengerukan sumberdaya alam dilakukan menggunakan alat berat tanpa memperhatikan dampak lingkungan.

Sawah dan ladang pun ikut menjadi lubang-lubang menganga. Bukit-bukit gundul dan berlubang. Dan di pinggir sungai, puluhan alat berat

K

menghancurkan daerah sekitar. Air sungai keruh, kuning kecoklatan.

Dalam tulisan sederhana ini, sebagai gambaran, penulis ingin mengulas tambang emas ilegal yang terdapat di Kabupaten Solok Selatan. Tambang emas ilegal yang terdapat di Solok Selatan ini masuk konsesi PT. Andalas Merapi Timber (AMT), perusahaan pemegang izin hak pengusahaan hutan (HPH) yang masih aktif sampai 2020. Akan tetapi, perusahaan ini sudah tidak lagi beroperasi/sudah terhenti sejak 2012 lalu dengan luas izin 28.840 hektar yang masuk kelompok hutan Batang Hari Hulu hingga Batang Sangir.

Dengan dalih tambang Rak yat, Penambangan emas ilegal ini seolah dibiarkan begitu saja oleh oknum pejabat pemerintah daerah, tanpa ada upaya untuk memberantas. Bila kita melirik kebelakang, aktivitas penambangan di Kabupaten Solok Selatan sudah ada sejak tahun 2007. Disaat itu masyarakat menambang dengan cara tradisional, adapun yang menggunakan alat sederhana, seperti mesin pompa yang berfungsi untuk menyrap pasis dari dasar sungai dan dikembalikan lagi ke sungai. Seiring berjalannya waktu, alat yang digunakan dalam penambangan pun bermetamarfosis seiring dengan banyaknya pemilik modal yang ikut memodali para penambang.

Sebagai akibat dari banyaknya pemilik modal yang memodali, berlomba-lomba lah para penambang membeli alat berat guna untuk memudahkan proses penambangan. Dan puncaknya, p ada t ahun 20112012, dilakukanlah razia besarbesaran oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Sesaat aktivitas penambangan pun terhenti,masyarakat yang biasanya menggantungkan hidup dari tambang pun mengalami kesulitan ekonomi.

Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat pun kembali menambang emas, walaupun dengan cara sembunyi-sembunyi. Kemudian, aktivitas penambangan yang dilakukan oleh masyarakat itu kembali diikuti oleh para pemilik modal, mereka menambang dengan menggunakan alat berat jenis eskavator.

Dan kini, tidak lagi diketahui berapa jumlah alat berat yang tengah beroperasi merusak alam.Yang pasti jumlahnya ratusan, bahkan ribuan dan

tersebar di sungai-sungai Solok Selatan, seperti: Sungai Batanghari, Batang Kandi, Batang Bangko, Pamong Besar, dan Pamong Kecil.

Bila aktivitas yang demikian tidak segera dicarikan jalan keluar, maka kerusakan lingkungan hidup yang bermuara kepada terjadinya bencana akan terus menjadi ancaman nyata yang datangnya hanya menunggu waktu. Untuk itu, harus ada langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi segala bentuk perusakan lingkungan tersebut, baik yang disebabkan oleh kegiatan ilegal, ataupun oleh kegiatan mengeksplorasi alam yang tidak sesuai dengan izin yang diberikan.

Sebagai catatan, untuk tam bang yang dikelola oleh masyarakat, para penggiat dan penegak hukum harus mencarikan pekerjaan lain yang dapat menggantikan tambang untuk mencukupi kebutuhan seharihari. Sebab kampanye penolakan terhadap tambang kan menjadi percuma bila tidak diiringi dengan solusi kongkrit untuk masyarakat. Kampanye tambang akan menjadi hal yang percuma saja bila penegak hukum dan aktivis penggiat lingkungan hanya sekedar melakukan kampanye penolakan. Masyarakat akan tetap menambang meski harus dianggap sebagai orang yang zalim sekalipun. Sebab masya-

rakat menambang bukanlah untuk menjadi kaya, tetapi untuk mencari makan agar terus bertahan hidup.

Hal itu sudah menjadi kebiasaan para penggiat lingkungan hidup. Dari banyak diskusi lingkungan yang penulis ikuti, penggiat hanya mengampanyekan bahwa lingkungan hidup harus dijaga.

Aktivis lingkungan selalu bersuara lantang dalam menolak aktivitas tambang yang dilakukan oleh siapapun. Namun mereka seolah lupa bahwa banyak orang menggantungkan hidup dengan bekerja sebagai penambang. Penggiat lingkungan seolah selalu beranggapan bahwa “apabila telah merusak lingkungan, itu adalah pekerjaan yang salah dan harus ditolak”. Akibatnya, segiat apapun kampanye yang dilakukan, aktivitas tambang yang merusak lingkungan akan tetap ada. Ini jugalah yang menjadi permasalahan hulu mengapa kampanye tentang lingkungan hidup tidak pernah menuai hasil.

Untuk para aktivis penggiat lingkungan hidup, cobalah untuk berfikir realistis dengan tidak hanya mengkaji dampak buruk yang disebabkan oleh aktivitas tambang. Tetapi fikirkan juga bagaimana nasib pekerja yang menggantungkan hidup hanya dari tambang. Jika ingin menolak kegiatan tambang yang merusak lingkung-

an, maka terlebih dahulu carikan pekerjaan lain untuk masyarakat yang sepadan, atau setidaknya dapat menjamin ekonomi masyarakat.

Harus pula kita sadari, bahwa tambang ilegal itu bermula dari aktivitas penambangan yang dilakukan oleh masyarakat. Setelah berlangsung dan sekian lama, berdatanganlah pemilik modal yang menawarkan fasilitas seperti alat berat kepada masyarakat agar penghasilan mereka sebagai penambang bertambah.

Dan masyarakatpun akan sulit untuk menolak, sebab dengan begitu pekerjaan mereka akan lebih dan dapat menghasilkan lebih banyak. Inilah sebenarnya yang menyebabkan aktivitas penambangan yang merusak lingkungan begitu marak terjadi.

Oleh sebab itu, bila ingin kampanye lingkungan hidup berhasil, maka para penggiat harus terlebih dahulu mengkaji sebab-akibat yang menyebabkan mengapa aktivitas penambangan itu ada. Dengan begitu, tentu akan didapatkan jalan keluar berupa pekerjaan lain bagi masyarakat yang lebih ramah lingkungan. Mayarakat yang biasanya m enggantungkan hidup dari tambang tentu akan bersedia meninggalkan tambang dan beralih kepada pekerjaan yang bersahabat dengan lingkungan tersebut. (*)

Tindak Pelajar Tawuran Pak Pak Kadis terkait, tindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran. Belakangan ini tawuran kembali marak di kota ini. Lebih parahnya lagi mereka menggunakan senjata tajam dan perang batu di areal terbuka seperti jalan yang ramai orang. Tentunya hal ini sangat membahayakan orang-orang disekeliling para pelajar yang tawuran 0812662196****

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes

6

PARIWARA UNP

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WAKIL PRESIDEN, MUHAMMAD JUSUF KALLA

Resmikan 11 Gedung Baru UNP W WAPRES Jusuf Kalla, bersalamana dengan Rektor UNP, Ganefri, usai mengalungkan sarung tanda diluncurkannya Minang Entrepreneur Award Sabtu kemarin di Auditorium UNP.

PENDATANGANAN prasasti oleh Wapres, Jusuf Kalla.

WAPRES, M Jusuf Kalla, diampingi Rektor UNP, Prof Ganefri, dan Wakil Gubernur, Nasrul Abit, menuju lokasi acara peresmian di gedung Auditorium UNP Sabtu kemarin.

WAPRES, Jusuf Kalla, dan istri, Mufida JK, didampingi Rektor UNP, Ganefri, dan istri saat penarikan pita tanda diresmikannya Rektorat UNP.

www.harianhaluan.com

AKIL Presiden, Muhammad Jusuf Kalla meresmikan 11 gedung baru milik Universitas Negeri Padang (UNP) Sabtu (15/7) kemarin. Dimana 11 gedung baru UNP dari dana bantuan Islamic Development Bank (IDB) ini diharapkan akan dapat mendukung impian UNP untuk menjadi universitas unggul di Asia Tenggara.

11 gedung yang diresmikan JK itu diantaranya, Gedung Rektorat, Gedung Auditorium, Gedung Laboratorium Terpadu, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Gedung Pusat Bisnis Center, Gedung Pusat Training Guru, Hotel, Sport Center, dan tiga lokal perkuliahan bersama.

Dikatakan JK, universitas merupakan pusat ilmu pengetahuan. Apalagi UNP yang merupakan universitas penghasil guru di Sumbar, dimana dasar ilmu pengetahuan.

“Kita masih ingat ke-

PROF GANEFRI Rektor UNP

Wapres, Jusuf Kalla, didampingi Rektor UNP, Ganefri, Menpan RB, Asman Abnur, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan, Wakil Gubernur, Nasrul Abit, Menkominfo, Rudiantara dan Sofyan Djalil saat meresmikan 11 gedung UNP.

tika Jepang dibom sekutu, dimana saat itu Kaisar Jepang bertanya berapa orang guru yang tersisa.

Itu menandakan berapa pentingnya pendidikan,” kata JK di depan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re-

MENKOMINFO, Rudiantara, Menpan RB, Asman Abnur, Sofyan Djalil, Rektor UNP, Ganefri, dan Wapres, Jusuf Kalla,beserta ibu saat acara peresmian 11 gedung UNP Sabtu kemarin.

formasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur, para Rektor, dan tokoh Minang yang hadir pada saat peresmian tersebut.

Menurutnya, UNP yang merupakan sumber ilmu harus tetap memajukan pendidikan. Dimana guru adalah awal pendidikan. “Bagaimana peran guru harus menjadi contoh untuk muridnya.

Guru harus sederhana dan baik beramal. Agama kita menjanjikan amal jariah untuk kita. Pondasi pendidkkan adalah universitas negeri itu,” katanya.

Rektor UNP, Prof Ganefri, menyebutkan, 11 gedung baru ini karena adanya bantuan dari IDB. “Proses upaya untuk mendapatkan bantuan ini telah dimulai sejak tahun 2007.

REKTROR UNP, Prof Ganefri, menandatangi ikrar anti radikalisme dan terorisme dalam acara deklarasi anti radikalisme dan terorisme Sabtu di Auditorium UNP.

Tahun 2015 dimulai pembangunan,” katanya.

Dikatakan Ganefri, bantuan IDB tak hanya fisik saja, namun untuk pengembangan kampus.

Seperti, melakukan pengiriman dosen untuk melanjutkan pendidikan.

Seperti di Perancis, Jerman, Newzeland, dan sejumlah negara lainnya.

Selain itu juga merevisi

1.716 mata kuliah untuk disesuaikan dengan kurikulum pendidikan. Juga pelatihan dosen yang semuanya berdampak pada peningkatan mutu. “Akreditasi A telah diraih UNP saat ini, juga dampak dari bantuan tersebut,” tuturnya.

Dengan adanya gedung baru ini, tentu bisa membantu mahasiswa dan dosen dalam menunjung mutu pendidikan. Pasalnya, UNP juga fokus dalam mengembangkan pelayanan. Banyak terobosan yang ingin dilakukan dan semua tu dibutuhkan dukungan semua pihak.

Selain meresmikan 11 gedung baru UNP, JK juga meluncurkan Minang Entrepreneur Award dan menyaksikan deklarasi anti radikalisme dan terorisme. ***

REKTOR UNP, Prof Ganefri, memimpin pembacaan deklrasi anti radikalisme dan terorisme bersama rektor Sumbar, Raiu, jambi, dan Kepulauan Riau di Auditorium UNP Sabtu kemarin dan disaksikan Wapres, Jusuf Kalla.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther

SAMBUNGAN

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

7

Gubernur........................................ Dari Halaman. 1 Padang Panjang ............................. Dari Halaman. 1

Ny Nevy Irwan Prayitno menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia.

ngunan Bidang Kependudukan tahun 2017 bukan akhir perjuangannya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumbar. Tapi dijadikan landasan untuk terus berpacu ke depannya.

Menjadi pelecut semangat untuk terus menciptakan terobosan, yang kelak membawa masyarakat Sumbar sejahtera. “Penghargaan ini merupakan pelecut. Motivasi agar nantinya, tambah bersemangat dalam menciptakan terobosan untuk masyarakat Sumbar yang madani,” papar Irwan usai menerima penghargaan.

Penghargaan itu diberi atas dedikasinya membangun kualitas hidup masyarakat dengan menyukseskan program kependudukan sesuai kearifan lokal melalui penerbitan kebijakan, alokasi anggaran dan penyediaan sarana dan prasarana KB, pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dalam pembangunan keluarga sejahtera melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Sehingga tercapai angka kelahiran total (TFR) sebesar 2,6 persen dan laju pengendalian penduduk 1.33 persen.

“Penghargaan ini saya persembahkan bagi masyarakat Sumbar.

Karena keberhasilan ini tidak akan dapat dicapai, jika tidak ada kerjasama dan kesadaran masyarakat,” sebut Gubernur Irwan Prayitno.

Disampaikannya, selain tingginya kesadaran masyarakat, penghargaan tersebut juga tidak lepas dari koordinasi dan kerjasama yang baik antar lembaga dalam mewujudkan pengendalian penduduk. “Saya juga ucapkan terimakasih dengan seluruh kerjasama antar lembaga,”ulasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumbar, Novrial, mengatakan p Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi membangun kualitas hidup masyarakat dengan menyukseskan program kependudukan sesuai kearifan lokal, melalui penerbitan kebijakan.

Selain itu, alokasi anggaran dan penyediaan sarana dan prasarana

KB, pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dalam pembangunan keluarga sejahtera melalui kelompok UPPKS, sehingga tercapai TFR 2,6 persen dan laju pengendalian penduduk 1,33 persen.

Upaya dilakukan tentu tidak terlepas arahan dan motivasi yang diberikan gubernur kepada OPD bidang kependudukan yang selalu bersinergis dengan BKKBN wilayah Sumbar. Selalu turun memberikan sosialisasi, motivasi dan mengerakan program KB dan juga mendorong perekonomian masyarakat dalam membentuk keluarga kecil yang sehat dan sejahtera di Sumbar.

“Pak Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, penghargaan diterima adalah untuk masyarakat Sumatera Barat, dan para pemangku kepentingan peduli memperhatikan kebaikan keluarga dan menyiapkan anak-anak sehat dan cerdas,” katanya.

Penyematan tanda kehormatan dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Sabtu 15 Juli 2017 di Bandar Lampung. Pada Kesempatan itu, Puan Maharani menyampaikan, keputusan ini ditetapkan melalui Keppres RI No. 59/ TK Tahun 2017. Diberikan kepada mereka yang telah berjasa atau atas dedikasinya terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan daerah bidang komunikasi dan informatika, serta kependudukan dan keluarga berencana.

Gubernur menganggap penghargaan itu milik Sumbar secara keseluruhan. Dia berterimakasih kepada semua kalangan yang sudah berusaha dan memberikan dukungan untuk membangun kualitas masyarakat Sumbar.

Orang nomor satu di Sumbar itu menyebut, apa yang diraih merupakan buah kerjasama, saling bahu membahu dalam menyukseskan program peningkatan kualitas hidup masyarakat. Penghargaan tersebut juga sebagai bukti kepercayaan pemerintah pusat kepada Sumbar, yang telah berusaha kerjas menuntaskan

program Pembangunan Bidang Kependudukan.

Malamnya (14/7), Nevi Irwan Prayitno juga menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia.

Penghargaan diserahkan Kepala BKKBN pusat Surya Chandra Surapaty didampingi Ketua Umum TP PKK Erny Gundarti Tjahjo Kumolo. Diserahkan pada malam penganugerahaan penghargaan pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Rumah Jabatan Gubernur Lampung, Lampung (14/7).

Sama seperti suaminya, Nevi juga tak pernah berhenti melakukan terobosan untuk mensejahterakan masyarakat Sumbar. Ia seakan berpacu dengan sang suami dalam menggapai mimpi, menjadikan masyarakat Sumbar sejahtera. Pekerjaan berat yang diemban Ketua TP PKK Sumbar itu tidak sia-sia. Loyalitas yang diberikannya kepada masyarakat berbuah penghargaan.

Selain Nevi, ada tiga kepala daerah lainnya dari Sumatera Barat juga mendapatkan penghagaan serupa. Ketiganya adalah Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Ketua PKK Kota Pariaman, Reni Mukhlis, Ketua PKK Kota Padang Harneli Mahyeldi.

Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) diberikan kepada kepala daerah karena dinilai berkomitmen penuh terhadap penyelenggaraan program kependudukan dan keluarga berencana (KB), serta pembangunan keluarga sejahtera di daerahnya. Selain penghargaan MKK, BKKBN juga memberikan penghargaan Wira Karya Kencana (WKK) dan Dharma Karya Kencana (DKK) kepada petugas kesehatan dan perorangan lainnya.

Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty menegaskan, penghargaan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan program kependudukan, guna memperbaiki kualitas hidup manusia. ”Penghargaan ini bentuk apresiasi BKKBN terhadap kepada kepala daerah yang telah menjalankan program KB di daerahnya. Penghargaan ini diharapkan bisa meningkatkan program KB,” kata Surya.

Selanjutnya Surya mengungkapkan, BKKBN menargetkan setiap kabupaten ada Kampung KB. Sebab, Kampung KB ini merupakan cara pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat pedesaan. Kemudian Surya berharap, peringatan Harganas ini dapat menjadikan semua untuk memperhatikan keluarga, karena keluarga merupakan pilar pembangunan bangsa dan utama dalam mendidik dan membentuk manusia masa depan yang berkarakter.”Kita bersyukur dengan penghargaan ini, ini bukti keseriusan kita dalam membangun Sumbar dan berkomitmen dalam penyelenggaraan program kependudukan,”pungkasnya. (h/adv)

Momentum .................................... Dari Halaman. 1 bar, Manggala Karya Kencana (MKK) kepada Bupati Sijunjung, H Yuswir Arifin, Manggala Karya Kencana (MKK) kepada Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Manggala Karya Kencana (MKK) Ketua TP PKK Sumbar Hj Nevi Irwan Prayitno, Manggala Karya Kencana (MKK) untuk Ketua TP PKK Kota Pariaman Hj Reni Mukhlis R, Manggala Karya Kencana (MKK) yang diterima Ketua TP PKK Kota Padang, Harneli Mahyeldi, dan Dharma Kaya Kencana (DKK) yang diterima Ketua Koalisi Kependudukan Sumbar Prof Rahmad Syahni, serta Dharma Kaya Kencana (DKK) Ketua Fapsedu Sumbar Prof Duski Samad.

Acara puncak peringatan Harganas XXIV Tahun 2017 di Provinsi Lampung yang dilaksanakan pada 15 Juli 2017, dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Acara juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti aksi GenRe (Generasi Berencana), Kemah Ketahanan Keluarga Indonesia yang diikuti 800 orang peserta keluarga dari seluruh Indonesia, seminar, jalan sehat, bakti sosial, pameran dan gelar dagang dengan melibatkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten dan Kota se-Lampung, pasar rakyat, festival kuliner, dan pagelaran seni budaya.

Selain itu, diselenggarakan juga pemberian tanda penghargaan kepada para kepala daerah, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan tenaga profesi onal yang dinilai telah berjasa dalam pelaksanaan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.

Dalam peringatan Harganas ke XXIV ini, BKKBN mengajak keluarga Indonesia untuk berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi. Melalui empat www.harianhaluan.com

hal tersebut menjadi penguat ketahanan keluarga. Tema Harganas Tahun 2017 adalah “Dengan Hari Keluarga Nasional Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga Yang Berketahanan. Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap tanggal 29 Juni, ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2014 sebagai Hari Keluarga Nasional bukan merupakan hari libur.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dalam sambutannya menegaskan, keluarga memiliki arti yang sangat penting.

Untuk itu, perlu sinergi pusat dan daerah dalam upaya pembangunan, dan pembangunan tidak di wilayah fisik saja namun juga perlu membangun kualitas manusia Indonesia sehingga mampu berkompetisi di dalam dan luar Indonesia. Keluarga juga menjadi pilar utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

“Bagaimana kita membangkitkan kembali gaya hidup sehat melalui empat sehat lima sempurna, dan tentunya perlunya membangun kembali program Keluarga Berencana (KB) tentunya tidak hanya membatasi kelahiran namun membangun kualitas keluarga,” jelas Puan.

Peringatan Harganas menjadi momentum bagi setiap keluarga Indonesia untuk kembali berkumpul bersama keluarganya, berinteraksi dengan keluarga, bercengkrama, bertukar pengalaman secara langsung dengan komunikasi yang berkualitas setelah sibuk dengan segala aktivitas. Serta, memberdayakan lingkungan disekitar keluarga, dengan keluarga berdaya dapat lebih mengandalkan segala potensi yang ada dalam dirinya, baik berupa keterampilan, olah pikir, dan pengetahun.

Sehingga mampu melakukan pengasuhan anak yang baik, melaksanakan d elapan fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, dan saling berbagi dan peduli dengan keluarga yang

lain dan masyarakat disekitar kita.

Sementara itu, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty dalam sambutannya menyampaikan, upaya mewujudkan keluarga sejahtera harus dimulai sejak perencanaan keluarga. Diharapkan keluarga Indonesia kembali kepada penerapan delapan fungsi keluarga yaitu fungsi Keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi, pendidikan dan ekonomi serta pembinaan lingkungan. Dengan melaksanakan fungsi keluarga secara menyeluruh dan konsekuen maka keluarga sejahtera dapat tercapai dan menentukan kualitas bangsa Indonesia ke depan.

“Kami berharap semoga Hari Keluarga Nasional XXIV ini dapat dijadikan pemersatu program yang menjadi daya ungkit bagi sinergitas antara BKKBN, Kementerian/Lembaga, Tim Penggerak PKK dan Pemerintah Daerah. Bentuk nyata dari sinergitas tersebut antara lain dengan memberdayakan masyarakat desa dengan pelembagaan Kampung KB”, tegas Surya.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam sambutannya mengatakan, pembangunan adalah membangun manusia Indonesia, yaitu dari keluarga, membangun beragam infrastruktur penting namun yang tidak kalah penting adalah membangun kualitas manusianya.

Memperingati Harganas XXIV tahun 2017 BKKBN mengadakan beragam kegiatan yang terdiri dari, kegiatan pra Harganas dan puncak Harganas. Pada pra Harganas diselenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai harganas kepada para sineas muda, car free day di beberapa kota, pencanangan logo Harganas, penyerahan beasiswa, mudik bersama, bazar/ pasar murah, kegiatan pelayanan KB MKJP, IVA-test, dan papsmear, temu pengelola program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tingkat nasional. (h/rin)

tertinggi berupa plakat dan piagam Pastika Parama dari Mentri Kesehatan RI. Untuk kategori tertinggi ini, hanya Padang Panjang satusatunya kabupaten/kota di Sumatera Barat dan masuk dalam kategori empat besar nasional.

Penghargaan untuk Pemko dan masyarakat Padang Panjang tersebut diterima lantaran daerah ini telah menetapkan aturan tentang kawasan tanpa rokok dan telah mampu menerapkannya di tengah -tengah masyarakat.

“Sudah ada sejumlah Peraturan Daerah (Perda) tentang kawasan tanpa asap rokok yang lahir di Padang Panjang sebelumnya, namun dalam perda Nomor 2 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sudah lebih

tegas dan jelas aturan pelaksanaannya, termasuk klausul pasal pengenaan sanksi atas pelanggarannya,” terang Kadis Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuar.

Sementara Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, merasa sangat bangga atas apa yang telah diraih Kota Padang Panjang.

Semua itu atas kerjasama pemerintah dan seluruh mayarakat serta stakeholder. “Ini merupakan keberhasilan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat di Kota Padang Panjang. Kita dari Pemerintah Kota sangat berterimaksih atas pastisipasi dan kepedulian warga Kota Padang Panjang,” tutur Hendri Arnis.

Direktur Jendral P2NPI Kementrian Kesehatan RI, dr Mhd

Subuh, dalam laporannya menyebutkan, ada tiga kriteria penilaian dalam penyerahan apresiasi dari Kemekes tersebut. Pertama apresiasi Pastika Pratama. Ini diberikan kepada kepala daerah yang telah membuat Perda tentang KTR, serta sudah melaksanakan aturan tersebut di tengah-tengah masyarakat.

Kedua, Pastika Paradita, yakni kategori daerah yang telah membuat KTR, namun belum mengimplementasikannya secara maksimal. Untuk penghargaan kedua ini, ada beberapa kepala daerah di Sumbar yang menerima piagam. Ketiga, Paradita Paramesti, apresiasi ini diberikan kepada kepala daerah, yang baru membuat aturan atau Perda tentang KTR dan belum ada terapannya. (h/pis)

Semen ............................................ Dari Halaman. 1 dan Perseru hanya dua poin saja.

Sementara itu Sriwijaya akan mampu memotong Semen Padang jika memenangi satu laga sisanya. Sebab hanya berjarak satu poin dan satu pertandingan saat ini.

Itu artinya agar posisi Semen Padang jauh dari kejaran Perseru sekaligus zona degradasi, anak asuh Nilmaizar harus mampu meraih poin di pertandingan ini.

Namun sayangnya menghadapi pertandingan ini tidak akan mudah bagi Hengki Ardiles cs meraih poin apalagi kemenangan.

Tidak hadirnya Mofu, Irsyad Maulana, Rudi, Ko Jae Sung, Rudi dan Fino jelas sangat mengurangi kekuatan Semen Padang. Pelapis dari pemain ini masih jauh jika di

bandingkan mereka. Hal ini tentunya membuat Nilmaizar harus memutar otak untuk mengakalinya.

“Kami akan memanfaatkan pemain yang ada. Kami tidak bisa berbuat apa-apa jika para pemain mengalami cidera dan terkena sanksi. Tidak mungkin juga kami memainkan para pemain yang mengalami cidera dan terkena sanksi,”s ebut Nilmaizar, kemarin.

Selain itu bertanding di kandang lawan tidaklah mudah bagi Semen Padang. Dari tujuh pertandingan tandang, Semen Padang hanya mampu meraih satu kemenangan dari Persegres, selebihnya berkesudahan dengan kekalahan.

Selain itu moral dari pemain Perseru sedang baik usai menahan

imbang Persipura di Jayapura. Hal itu tentunya harus diwaspadai oleh Nilmaizar agar tidak kecolongan nantinya. Semen Padang juga selalu kepayahan saat bermain di Serui. Pada tahun lalu Semen Padang kalah 2-0 di Serui.

Meski banyak mengalami kekalahan saat laga kandang melawan tim lain, namun laga tersebut tidaklah di mainkan di Serui, melainkan di kandang tim tamu. Hal itu yang membuat Perseru menjadi tuan rumah di rumah lawan. Jadi tidak mengherankan mereka mengalami kekalahan. Seperti melawan Bali United pertandingan dilangsungkan di Gianyar padahal Perseru yang menjadi tuan rumah. (h/san)

Wapres ........................................... Dari Halaman. 1 Minang berkuasa. Tapi, itu dulu.

Hegemoni orang Minang diberbagai bidang, berjaya pada tahun 1950-an dan 1960-an. Masuk 70an, semuanya mulau surut.

Dia juga mengisahkan perjalanan hidupnya ketika berkunjung dan bertugas ke sejumlah negara dan berjumpa para diplomat.

Menurutnya, dia miris, jika mengingat masa lalu, dimana para diplomat handal berasal dari Minang. Kalau sekarang, kebanyakan, istri diplomat yang orang Minang.

Dari dulu, sebutnya, Sumbar memang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sedikit dibanding daerah lain, seperti Riau dan Sumut. Hanya saja katanya, dengan kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Sumbar itu sama besarnya dengan SDM yang dimiliki daerah lainnya di Indonesia. “Pertanyaanya apakah Sumbar saat ini sama dengan Sumbar dulu. Dimana semua sektor ada orang Minang.

Kantor besar banyak orang Minang. Bidang agama juga banyak orang minang,” paparnya..

Seperti di Jakarta, dulunya, dari sepuluh katib di masjid di Jakarta itu delapan diantaranya orang Minang. Tapi sekarang banyak dari Makkasar. Hal ini mestinya jadi pemikiran yang harus dicarikan jalan keluarnya.

“Kalau kita selalu bangga dengan masa lalu itu juga tidak baik, jadi ternyata yang harus kita lakukan introspeksi agar masa depan itu lebih baik,” katanya.

Lanjut JK, pemuda Minang

dulunya juga suka tidur di surau.

Dimana surau tidak hanya sebagai tempat beribadah namun juga sebagai tempat anak muda Minang untuk berdiskusi dan mendidik karakternya sebagai pemimpin.

“Dulu tidur di surau, ngaji di suaru tapi sekarang tidak lagi karena ada televisi di rumah,” ucap JK yang menyindir kehidupan anak muda Minang dewasa ini.

Selain itu kata JK, di setiap tubuh orang Minang mengalir darah entrepreneur, dimana hanya tinggal untuk dikembangkan dan ditumbuhkan saja. Namun, memang untuk menjadi wirausaha tidak langsung sukses. “Semua itu butuh proses seperti orang belajar bersepada pasti akan ada terjatuh dan terluka baru bisa. Begitu juga dengan menjadi wirausaha sukses yang akan banyak cobaan,” paparnya di depan para tokoh Minang yang hadir seperti, Syahrul Wujud, Fahmi Idris.

Dalam kunjungan JK, rektor perguruan tinggi negeri dan swasta se-Sumatera Barat dan Asosiasi Perguruan Tinggi swasta Kepulauan Riau dan Jambi mendeklarasikan antiradikalisme dan intolerisme di Universitas Negeri Padang, Sabtu. Dalam sambutannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk mengejar dan menindak tegas penyebaran radikalisme di internet. “Dewasa ini paling ekstrem penyebarannya adalah dengan teknologi. Karena itu Menkominfo harus mengejar

radikalisme di internet, bagaimana kita mengejar bersamasama ke situ,” ujarnya.

Selain dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla kegiatan tersebut ikut mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri mentakan hal tersebut dalam peresmian gedung baru UNP, Deklarasi Antiradikalisme dan peluncuran Minang Enterpreneurship di Auditorium UNP di Padang.

Deklarasi dalam bentuk “Dari Padang Untuk Indonesia” itu berkomitmen melarang segala bentuk paham dan kegiatan intolerasi, radikalisme, dan terorisme. ”Serta menyatakan perang terhadap obat terlarang, narkoba dan tindakan asusila. Sejalan dengan harapan Wapres yang tertuang dalam bukunya Adil Itu Damai,” ujarnya.

Di antara isi deklarasi tersebut adalah menjaga Kesatuan Negara Republik Indonesia, menjaga kerukunan umat beragama dan seluruh etnis budaya yang berbeda sesuai dengan semboyan Bhinneka tunggal Ika. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan deklarasi antiradikalisme merupakan suatu kesepakatan untuk memerangi radikalisme dan terorisme. (h/isr)

506 Dai .......................................... Dari Halaman. 1 dan ulama akan dibuka. Ratusan dai dan ulama hadir di Masjid Sumbar baik dari negara Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa. Direncanakan akan dibuka pada pukul 07.30 WIB,” kata Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan usai membuka Festival Marandang di Museum Adityawarman, Minggu (16/7).

Lebih lanjut dikatakan, Walikota, tidak saja ulama maupun dai dari luar negeri, juga utusan dari seluruh Indonesia. “Kita akan kedatangan ratusan tamu dalam acara Multaqa Da’i,” ujar Mahyeldi.

Disebutkan Mahyeldi, sebanyak 506 ulama dan dai sudah menyatakan kehadirannya pada pembukaan Multaqa Da’i. Seluruh ulama dan da’i telah tiba pada Minggu (16/7) di Kota Padang.

“Total peserta sementara yang sudah mengkonfirmasikan kedatangannya yakni 506 orang,” katanya.

Ulama ataupun da’i yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yakni sebanyak 34 orang. Mereka diantaranya yakni Ustad Muhammad Hatta Lc asal Aceh, Ustad Muhammad Jumadi Lc asal Lampung, Ustad Ahmad Alim asal Jawa Barat, Ustad Mujahid Ahlisa asal Sulawesi Barat, Ustad Muhammad Ayub asal Papua, Ustad Muhammad Mahmud asal Flores, Ustad Mustafid Anna asal Bali, Ustad Ambo Tang asal Sorong, Ustad Yusuf Harun asal Jakarta, dan lainnya. “Seluruh ustad dari seluruh provinsi ini tiba di Padang, Minggu (16/7). Kecuali Ustad Muhammad Hatta Lc asal Aceh yang datang lebih dulu dibanding yang lain itu,”ujarnya.

Selain itu, sebanyak sepuluh negara se-Asean juga ikut mengirimkan ulama maupun dai. Sepuluh negara yakni Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Timor Leste, Malaysia, dan Laos.

Ulama yang hadir yakni Zaid, Napsa Ahmad, Jamal Munib,

Muhammad Yusuf Ocfemia (Filipina). Shafee Kara dan Ilyas Assidki (Thailand). Mustofa Yachun (Myanmar). Hasan Soleh dan Shalah Shaleh (Kamboja). Abdurrasyid Muhammad (Brunei).

Muhammad Azri Azman dan Rasman (Singapura). Dr Basiron dan Dao Thanh Him (Vietnam). Julio Muslim Dacosta dan M. Anwar Dacosta (Timor Leste). Ismail Usmar dan Dr Abdul Basith (Malaysia). Serta, Imam Yahya asal Laos. “Sedangkan dari Saudi Arabia mengutus Syaikh Hasan Bugis,” katanya.

Tidak itu saja. Tuan rumah Kota Padang juga mengutus 179 dai dan ulama. Begitu juga utusan dai dan ulama se-Sumatera Barat luar Kota Padang sebanyak 139 orang. Termasuk dai dan ulama tambahan dari Indonesia sebanyak 24 orang. “Tamu Saudi Arabia, Eropa dan Afrika hadir sebanyak 60 orang. Begitu halnya dari perwakilan Ormas dan Tokoh sebanyak 25, serta dari Yayasan Al Manarah Al Islamiyah sebanyak 27 orang,”katanya.

Sejalan dengan pertemuan ulama dan dai se-dunia tersebut, Pemko Padang juga menggelar forum bisnis pada 17 Juli di Hotel Inna Muara Padang yang diikuti oleh pengusaha-pengusaha yang ikut pada pertemuan ulama dan dai se-dunia. Disamping itu, forum bisnis tersebut juga akan diikuti oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Wali Kota dan Bupati se-Sumbar, serta KADIN se-Sumbar, PHRI, ASITA, REI, dan pengusaha se-Sumbar.

Mahyeldi mengatakan, kehadiran ulama dan pengusaha dunia di Kota Padang harus dimanfaatkan untuk menggali potensipotensi bisnis dan peluang investasi di Kota Padang dan di Sumbar. “Kita berusaha mengoptimalkan setiap peluang dan kesem-

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

patan yang ada. Termasuk kehadiran pengusaha kelas dunia di Kota Padang saat ini,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pada forum bisnis tersebut, akan ditawarkan peluang-peluang investasi di bidang real estate, perhotelan dan convention, kawasan wisata terpadu, potensi kelautan dan perikanan, transportasi laut dan pelabuhan, peternakan, energi, dan komoditi lainnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Hervan Bahar, mengatakan, Pemko Padang a kan memberikan kemudahan bagi pengusaha yang ingin berinvestasi di Kota Padang seperti zero cost (bebas pajak dan retribusi) sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan daerah. “Kita berharap, melalui forum bisnis ini akan meningkatkan investasi di Kota Padang,” ujar Hervan.

Pada kesempatan itu, Walikota Padang sekaligus membuka Festival Marandang 2017 yang diadakan di Museum Adityawarman, Minggu (16/7). Kegiatan ini diikuti oleh 104 kelurahan yang ada di Kota Padang. Mahyeldi berharap dengan kegiatan ini Randang semakin dikenal, terutama dari wisatawan arab. Sebab dalam kegiatan ini, walikota pun ikut memboyong dai dan ulama yang akan ikut dalam pertemuan hari ini. “Kita sengaja juga membawa rombongan dai dan ulama dari arab, agar mereka dapat merasakan kelezetan dari rendang. Selain itu, kami juga berharap agar mereka nantinya juga dapat mempromosikan mengenai kelezatan rendang Padang di negaranya,” ujar Mahyeldi.

Turut hadir pula dalam Festival Marandang ini Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Raseno Arya, dan Kepala OPD di Pemerintah Kota Padang. (h/adv) Layouter: IRVAND

8

PENDIDIKAN

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

Pelajar Diajari Perangi Narkoba

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DI KOTA PADANG PANJANG

PAYAKUMBUH, HALUAN - Memasuki tahun ajaran baru 2017/2018 ini, Badan Narko tika Nasional Kota Payakumbuh kembali merangkul anak didik baru yang masuk sekolah.

Badan anti narkotia tersebut, mengajak anak-anak generasi muda untuk ikut dan berperan aktif dalam memerangi narkoba.

Hal tersebut, merupakan salah satu upaya BNN Kota Payakumbuh untuk memutus rantai peredaran narkoba jangan sampai masuk ke lingkungan sekolah. Serta upaya penyelamatan terhadap generasi muda dari bahaya narkoba. “Mari, bersama-sama kita perangi narkoba. Hidup sehat tanpa narko ba,”terang AKBP Firdaus Kepala BBN Kota Payakumbuh melalui Kepala Seksi P2M BNN Kota Payakumbuh saat melalukan sosialisasi di SMA PGRI Kota Payakumbuh baru-baru ini.

Pada kesempatan tersebut, BNN Kota Payakumbuh juga memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada anak didik baru. “Narkoba tak hanya merusak fisik tapi juga mental bahkan nyawa bisa melayang aki bat penyalahgunaan narkoba,”terangnya lagi.

Karena itu, BNN Kota Payakumbuh mengajak seluruh anak didik untuk meng hindari dan jangan sampai terpengaruh untuk konsumsi narkoba. Selama Juli ini, BNN Kota Payakumbuh gencar untuk mendatangi sekolah-sekolah dalam melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke anak didik. Sudah ratusan pelajar anak didik baru yang diedukasi BNN dalam memerangi narkoba. (h/ddg)

Anak Disabilitas Masuk Sekolah Umum PADANG PANJANG, HALUAN — Pada tahun ajaran baru 2017/2018, Pemerintah Kota Padang Panjang membuka ruang dan memberikan perha tian lebih kepada siswa penyandang disabilitas di kota itu untuk mendapatkan ilmu disekolah umum layaknya siswa biasa.

Untuk itulah, sejumlah sekolah berstatus Negeri telah pula diwajibkan menerima anak yang berkebutuhan khusus ini. Untuk tingkat SD, masing-masing SDN 08 Kelurahan Ganting, SDN 07 Silaing Bawah, SDN 15 Tanah Hitam, SDN 14 Bukit Surungan, SDN 07 Ekor Lubuk, SDN 19 Kampung Manggis, Selanjutnya, SDN 14 Kelurahan Koto Panjang dan SDN 18 Kelurahan Silaing Bawah. Sedangkan untuk tingkat SLTP yaitu SMPN 5 dan SMPN 3.

tingkat SD belum memiliki riwayat penyandang disabilitas. Murid tersebut memiliki riwayat penyandang disabilitas setelah mulai menjalani proses belajar dan mengajar di sekolah,” terang Desmon Anggota DPRD Padang

Panjang, Hendra Saputra mendukung program dari Pemkot setempat untuk menjadikan daerah itu sebagai kota inklusif. “Pencanangan kota inklusif itu akan membentuk mental dari para peserta didik, baik dari murid yang normal

maupun penyandang disabili tas.

Para peserta didik akan mengeta hui kalau ada teman sejawatnya yang tidak normal dan demikian sebaliknya, bagi yang berkebutu han khusus tidak merasa minder lagi ber gaul dengan murid normal lainnya,” pungkasnya. (h/pis)

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Padang Panjang Desmon mengatakan, sekolah yang mulai menerima murid berkebutuhan khusus di Kota Padang Panjang akan memberikan perhatian khusus kepada mereka. Perhatian khusus pada murid penyan dang disabilitas dilakukan setelah adanya indikasi hasil dari deteksi dini yang dilaku kan sekolah untuk tingkatan sekolah dasar. “Murid yang baru menduduki bangku pelajaran pada s ekolah umum

Kakan Kemenag Lepas Kontingen Aksioma Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN - Kontingen Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Tanah Datar mengikuti semua cabang lomba Aksioma tingkat Sumbar yang berlangsung di Padang.

Rombongan kontingen Aksioma Tanah Datar tersebut dilepas secara resmi oleh Kakankemenag Tanah Datar Syamsul Arifin di aula Kemenag.

Kakankemenag Syamsul Arifin kepada Haluan, Jumat (14/7) mengatakan, bahwa dengan dilepasnya kontingen Tanah Datar itu diharap agar seluruh peserta lomba di masingmasing cabang dapat berjuang sekuat tenaga dan jangan sampai mudah menyerah untuk meraih yang terbaik.

Persoalan menang dan kalah itu dalam

perlombaan merupakan hal yang lumrah.

Kepada para offecial, pendamping dan pelatih kontingen ia mengucapkan terima kasih atas usaha dalam persiapan menghadapi lomba ajang Aksioma tingkat Sumbar tersebut.

Khuusus kepada para pelatih, Kakankemenag menekankan agar selama berlangsungnya kegiatan lomba untuk selalu mendampingi para kontingan untuk memberikan motivasi dan arahan menjelang mengikuti lomba. Mudah-mudahan kontingen Tanah Datar mampu meraih predikat terbaik dan mewakili Sumbar di ajang Aksioma tingkat Nasional di Yokyakarta.

Menurut laporan Pimpinan Ketua

Kontingen Aksioma Tanah Datar Yusmarli, dalam ajang Aksioma tersebut Kabupaten Tanah Datar mengikuti semua cabang yang diperlombakan.

Ada sembilan cabang olahraga dan seni keagamaan yang diikuti masingmasing cabang bulutangkis tingkat MI, MTs dan MA (Pa dan Pi) dan cabang tenis meja (Pa dan Pi) yang digelar di hall Kanwil Kemenag Sumbar dan asrama haji Parupuk Tabing Padang.

Futsal dan pidato tingkat Madrasah, MA dan Hadrah tingkat MTs berlangsung di MAN 2 Padang.

Sementara untuk cabang tahfiz dan khaligrafi tingkat MTs dan MA dilaksa nakan di Hotel Rasaki, MTQ tingkat MI, MTs dan MA diselenggarakan di MIN Gunung Pangilun Padang. (h/fma)

LAPSUS PEMKAB SOLOK HARGANAS XXIV LAMPUNG

Kabupaten Solok Raih Juara III PHBS Nasional KETUA TP-PKK Kab. Solok Hj. Desna Devi Gusmal saat menerima penghargaan sebagai juara III pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi Masyarakat di kab. Solok pada puncak peringatan Harganas ke XXIV di Bandar Lampung, Jum’at (14/7).

KETUA TP PKK kab. Solok Hj. Desna Devi Gusmal bersama ketua TP PKK Kota Solok Hj Zulmariyetti Zul Elfian didampingi Bupati Solok Gusmal dan Walikota Solok Zul Elfian selepas menerima Penghargaan Harganas.

KETUA TP-PKK Kab. Solok Hj. Desna Devi Gusmal bersama ketua TPPKK daerah lain selepas menerima penghargaan Harganas.

BUPATI Solok, ketua TP PKK Kab. Solok, Wali Kota Solok, Ketua TP PKK Kota Solok dan sejumlah kepala OPD kedua daerah, selepas penerimaan penghargaan Harganas. www.harianhaluan.com

P

UNCAK peringatan Hari Keluarga Nasio nal (Harganas) XX IV yang dilaksanakan di Stadion sumpah pemuda Lampung Sakti Bandar Lam pung provinsi Lampung, Jum’at (14/7) lalu, menjadi momentum berharga bagi Kabupaten Solok dalam men sukseskan perilaku hidup bersih dan s ehat (PHBS) bagi masyarakat di daerah penghasil beras itu.

Pada puncak peringatan yang dihadiri ketua umum TP - PKK dr. Erni guntarti Tjahjo Kumolo, kepala BKKBN pusat Dr. Surya Chandra Surapaty. M.ph. Ph.d, Gubernur, Bupati dan walikota serta ketua TP-PKK seIndonesia itu, Kabupaten Solok berhail meraih peringkat III nasional.

Penghargaan ini diterima langsung oleh ketua TP-PKK kab. Solok Ny Hj. Desna Devi Gusmal,SH di dampingi Bupati Solok Gusmal lengkap dengan sejumlah kepala OPD terkait lainnya seperti kepala DPPKBP3A Zulfahmi. SH. MM, Kepala DLH Syaiful, ST. MT, Kepala dinas sosial Drs. Raflis, MM, Kepala Kesbangpol Junedi.

S.Sos, Kepala dinas penanaman tenaga kerja dan penanaman modal Erizal, SH, Kepala dinas peternakan drh. Kenedi Hamzah dan Kabag Humas Devi Pribadi, S.Sos. “Alhamdulillah kita berhasil meraih juara III tingkat nasional untuk kategori lomba perilaku hidup sehat ini. Lantaran itu diminta kepada seluruh masyarakat kabupaten Solok, agar pe-

laksanaan program ini lebih kita tingkatkan lagi untuk masa yang akan datang,” kata ketua TP-PKK kab.

Solok Hj Desna Devi Gusmal melalui relis yang diterima dari bagian Humas Sekretariat Daerah Kab. Solok Minggu (16/7) .

Prestasi ini kata Desna Devi, selain menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Solok, sekaligus menjadi momentum eksistensi PKK sebagai perpanjangan tangan pelaksanaan program pemerintah daerah dalam ikut mensejahterakan masyarakat. Terutama dalam kaitannya dengan program empat pilar pembangunan yang menjadi visi dan misi Kab. Solok beberapa tahun ke depan. Bahkan PKK siap menjadi bagian dalam ikut mensukseskan pelaksanaan program tersebut di tengah masyarakat.”Makanya dalam pelaksanaan program di tengah masyarakat, PKK selalu berkoordinasi dengan SKPD terkait,” katanya.

Atas penghargaan ini, pihaknya serta merta mengapresiasi beberapa OPD yang berperan aktif seperti Dinas Lingkungan Hidup, DPPKB P3A Pemerintah Nagari Panyakalan serta semua pihak yang telah membantu suksesi pelaksanaan program PHBS yang dipusatkan di nagari Panyakalan kec. Kubung beberapa waktu lalu. “ Ke depan, kita perlu meningkatkan komunikai intensif dengan semua pemangku kepentingan yang ada, agar program ini benarbenar membumi di Kabupaten Solok,” ujarnya.

BUPATI Solok H. Gusmal SE MM didampingi ketua TP PKK Hj. Desna Devi Gusmal bersama sejumlah kepala OPD terkait mengacungkan 3 jari sebgai simbol bahwa kab. Solok berhasil meraih juara tiga.

Terkait itu, Bupati Solok mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh daerah yang dipimpinnya itu. Meski baru mampu meraih posisi juara III namun itu bukan hambatan untuk berbuat lebih baik lagi bagi masyarakat. Karena program itu sejatinya bukan hanya untuk seremonial belaka, namun bagaimana mewujudkan masyarakat kabupaten Solok yang sehat di masa mendatang.

Hal itu dapat dilakukan dengan mendorong peran dan fungsi keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dapat terus dioptimalisasikan.

Dengan cara mengedukasi larangan seks pra nikah, jauhi pernikahan dini hingga penggunaan obat-obatan terlarang (Napza), tidak merokok dan rutin berolahraga. Keluarga yang sejahtera tambahnya, hanya dapat tercapai dengan perencanaan yang matang dan mantap. “ Ini sangat sejalan dengan progaram empat pilar yang

kita laksanakan di kabupaten Solok, melalui upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” kata Bupati.

Pada kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari tanggal 13 Sampai 15 Juli 2017 tersebut, juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti aksi GenRe (Generasi Berencana), seminar, olahraga/jalan sehat, bakti sosial, pameran dan gelar dagang dengan melibatkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten dan Kota se-Provinsi Lampung, pasar rakyat, festival kuliner serta pagelaran seni budaya.

Sementara itu kepala BKKBN pusat Dr. Surya Chandra Surapaty. M.ph.

Ph.d mengungkapkan kegiatan ini sekaligus menjadi

Redaktur: Dodi Nurja

komunikator program KKBPK dalam menyampaikan pesan-pesan kependudukan keluarga berencana dan pem bangunan keluarga kepada masyarakat. “Harganas sebagai upaya terus menerus untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera,” bebernya.

Selain itu juga bertujuan meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, tentang pentingnya penerapan 8 (delapan) fungsi keluarga dan pembentukan karakter sejak dini, untuk mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.

“Harapan saya keluarga Berketahanan Indonesia Mandiri Dan Sejahtera.

Pendekatan ketahanan keluarga itu sendiri adalah Keluarga Berkumpul, Keluarga Berinteraksi, Keluarga Berdaya serta Keluarga Peduli dan Berbagi,” pungkasnya. *** Layouter:Yohanes

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

9

BWS ANGGARKAN RP1,5 MILIAR

Sedimen Batang Arau Dikeruk PADANG, HALUAN — Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, terus melakukan pemeliharaan Batang Arau yang terdapat di wilayah Padang Selatan.

Pemeliharaan ini dilakukan dengan melakukan pengerukan sedimen dan lumpur yang ada didasar Batang Arau.

Bahkan tahun ini BWS Sumatera V mengucurkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk pemeliharaan tersebut.

“Untuk pengerjaanya kita lakukan secara swadaya dengan menggunakan alat sendiri. Pengerukannya pun telah kita lakukan semenjak satu bulan yang lalu,” kata Kepala BWS Sumatera V, Maryadi utama, melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan II,

BWS Sumatera V, Syafrel, kepada Haluan kemarin di Padang.

Dikatakannya, pengerukan ini ditargetkan akan siap dalam tahun anggaran ini sehingga pengerjaan bisa dilakukan semaksimal mungkin.

“Hanya saja kita masih terkendala dengan kondisi alam, terutama pasang surut,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengeluhkan masih terdapat demaga-dermaga liar dan lapak-lapak liar yang berada di sepanjang aliran Batang

Arau.

“Ini juga mengganggu saat kita melakukan pengerukan,” katanya.

Dikatakannya, terkait dengan koordinasi dengan Pemko P adang pihaknya telah melakukannya dan Pemko Padang pun berjanji akan turun ke lokasi untuk membantu mempermudah pengerukan ini.

“Pemko janji akan turun dan sepertinya hanya masalah waktu saja,” ujarnya.

Syafrel juga mengaku telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pemeliharaan ini.

“Kami tentu berharap masyarakat bisa paham dengan pengerjaan pengerukan ini.

Tujuannya agar tidak ada pedangkalan dan mudah terjadi banjir,” tandasnya. (h/isr)

KERUK SEDIMEN — Sebuah alat berat tengah mengeruk sendimen-sendimen lumpur aliran Batang Arau. Pengerukan sedimen dan lumpur yang ada di dasar Batang Arau ini adalah bagian dari pemeliharaan Batang Arau. Pengerukan sudah berjalan sebulan dengan anggaran Rp1,5 Miliar. HUDA P UTRA

Lingkar

PROGRAM KEMENPAR DI MUSEUM

Pansus BTL Kunker ke Kemendag

104 Kelurahan Ikuti Festival Marandang

PADANG, HALUAN — Pansus Belanja Tidak Langsung (BTL) DPRD Kota Padang laksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kota Surabaya dan ke Kementerian Dalam Negeri, terkait Gaji pegawai, Tunjangan Penerimaan Pegawai (TPP) dan Hibah Bansos, kunjungan terhitung 11- 15 Juli.

Kunker Pansus BTL ini di Koordinator Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, dan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi, didampingi Ketua Pansus Budiman, Wakil Ketua Amrizal Hadi serta Anggota Pansus lainnya.

Koordinator Pansus Elly Thrisyanti Minggu (16/7) mengatakan, kunker Pansus BTL ke DPRD Surabaya dan Kementerian Dalam Negeri terkait gaji pegawai ,TPP serta Hibah Bansos, yang mana dalam hal ini semua tergantung bagaimana kemampuan keuangan daerahnya.

Surabaya diketahui, termasuk kemampuan keuangan daerahnya cukup tinggi dan TPP di Surabaya sudah bagus. Dalam hal ini tentunya bagaimana dengan gaji pegawai, tunjangan tunjangan, apakah ada peningkatan sehingga dapat membantu mensejahterakan pegawai.

Juga, mengenai hibah bansos ini sesuai aturan yang ada dan yang berhak mendapatkan hibah bukan lagi untuk perseorangan, tapi perkelompok atau organisasi masyarakat yang sudah mempunyai badan hukumnya minimal tiga tahun.

“Jadi mengenai TPP, tergantung kemampuan keuangan daerah dan hibah bansos sesuai aturan yang ada saja, “ katanya. Wakil Ketua DPRD Padang Muhidi mengatakan, secara umum Pansus BTL membahas gaji pegawai, TPP serta uang insentif.

“Alhamdulillah, ini sudah berjalan di Kota Padang, dalam pertemuan bersama OPD terkait diperoleh realisasi pada OPD diatas 95 persen. Namun, ada juga beberapa OPD yang dibawah 90 persen realisasinya, “ katanya. Ia menjelaskan, untuk gaji PNS sesuai golongan, jabatan dan realisasinya diatas 95 persen.

Berarti antara perencanaan, dengan pelaksanaannya itu nyambung. Untuk OPD yang realisasinya dibawah 90 persen, hal itu bukan dikarenakan ketidak disipilinan pegawai, tapi karena adanya pegawai yang pensiun, yang pindah dan pegawai yang sudah meninggal.

Dalam (TPP), harus ada indikator kinerja yang ditetapkan Kepala OPD masing - masing sesuai dengan tupoksi. Harus ada perencanaan kerja, standar kerja, kreatifitas kerja. (h/ade)

www.harianhaluan.com

PADANG,HALUAN —Bekerjasama dengan Pemerintahan Kota Padang, Museum Adityawarman menggelar Festival Marandang, Minggu (16/7). Kegiatan ini diikuti oleh 104 kelurahan yang ada di Kota Padang.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Museum Adityawarman Adi Saputra kepada Haluan.

“Alhamdullillah, UPTD museum dipilih sebagai salah satu lokasi yang strategis untuk menampilkan Festival Marandang yang ke dua oleh Pemko Padang yang bekerjasama pula dengan kementrian pariwisata,”kata Adi. Dikatakan Adi, digelarnya perhelatan Festival Marandang di museum merupakan langkah yang tepat. Sebab lokasi museum yang sangat strategis, berada di pusat kota.

Terbukti dengan banyaknya kunjungan masyarakat yang melihat pergelaran ini. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun turut memadati museum untuk menyaksikan festival tersebut.

“Kami memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap pengunjung dan mendukung kegiatan Pemko Padang ini,”ujarnya.

Disebutkan Adi, untuk mendukung Festival Marandang ini, pihak museum menggelar atraksi budaya. Atraksi budaya yang digelar berupa tarian yang dibawakan oleh penari yang masih anak-anak. Dipilihnya penarik cilik untuk tampil dalam atraksi budaya ini, dikatakan Adi adalah sebagai salah satu upaya melestarikan kebudayaan dimulai

dari generasi muda.

“Kalau penarinya dewasa, sudah merupakan hal yang biasa dan masyarakat mulai bosan menyaksikannya. Namun jika penarinya cilik rata-rata masih berada di Taman Kanak-kanak (TK) tentunya ini akan jadi daya tarik tersendiri,”kata Adi. Lebih lanjut dikatakan Adi, atraksi budaya ini yang kedua kali digelar oleh Museum Adityawarman. Selama tahun 2017 direncanakan sebanyak delapan kali atraksi budaya akan dilakukan.

Sementara itu, Walikota Padang berharap dengan kegiatan Festival Marandang dapat dijadikan ajang promosi agar Rendang semakin dikenal.

Apalagi saat ini rendang kembali dipilih sebagai makanan terlezat di dunia.

Tentunya, momentum harus dimanfaatkan, sehingga dapat memberikan penghasilan bagi masyarakat Kota Padang yang membuat rendang untuk dijual.

Walikota pun ikut memboyong para tamu dari pertemuan dai dan ulama yang digelar hari ini, Senin (17/7).

“Kita sengaja juga membawa rombongan dai dan ulama, agar mereka dapat merasakan kelezetan dari rendang.

Selain itu, kami juga berharap agar mereka nantinya juga dapat mempromosikan mengenai kelezatan rendang Padang di negaranya,” ujar Mahyeldi.

Turut hadir pula dalam Festival Marandang ini Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Raseno Arya, dan Kepala OPD di Pemerintah Kota Padang. (h/mg-mel)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat

10

PADANG

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

HANYA RP400 JUTA SEBULAN

Padang Bidik Wisatawan Timteng PADANG, HALUAN — Pariwisata Kota Padang telah berbenah. Perlahan tapi pasti, wisatawan berjubel datang ke Padang.

Wisatawan sejumlah negara pun dibidik untuk bisa singgah ke Padang.

Hal ini menjadi keinginan dari Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.

Keinginan itu disampaikannya di depan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran kerjanya saat rapat staf di Balaikota Padang, Sabtu (15/7).

“Wisatawan dari Timur Tengah merupakan potensi yang harus kita manfaatkan,” ungkap Mahyeldi.

Diceritakan Mahyeldi, saat ini wisatawan Timur Tengah banyak berdatangan ke Malaysia. Hampir setiap bulan berkunjung ke Malaysia bagian barat.

“Memanfaatkan potensi itu, kita akan ambil paket wisata dari Arab Saudi ke Indonesia, terus ke Malaysia,” tukas Walikota Padang.

Warga Timur Tengah kerap berkunjung ke negara lain. Terutama pada saat musim haji tiba. Sebab, cukup banyak rumah warga Timur Tengah yang dikontrakkan pada saat musim haji. Sehingga dalam sebulan itu mereka lebih memilih pergi ke luar negeri.

“Kita harus segera melakukan kerjasama dengan Malaysia,” sebut Mahyeldi.

Selain merancang rencana tersebut, Mahyeldi menekankan perlunya kesiapan Padang dalam menyambut tamu dari Timur Tengah itu. OPD Pemko Padang yang terkait, mesti fokus membenahi pariwisata sehingga layak untuk dikunjungi oleh wisatawan dari negara tersebut. “Harus fokus dengan pariwisata kita supaya ada yang dijual nantinya,” beber Walikota Padang.

Salah satu upaya itu, Walikota Padang mengimbau kepada pemilik restoran maupun rumah makan yang ada di Padang untuk menyediakan juga masakan khas Timur Tengah. Untuk memasak masakan itu tidak rumit. Apalagi, saat ini cukup banyak restoran yang menyediakan menu masakan Timur Tengah, seperti di restoran ‘Kampung Malabar’ yang baru saja diresmikan. (h/rel)

Warga Diimbau Jaga Kebersihan PADANG, HALUAN — Kebersihan sebagian dari iman. Jika Kota Padang bersih, warga akan sehat. Karena itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengimbau kepada warganya untuk tetap menjaga kebersihan.

“Kita selalu ingatkan warga agar tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Mahyeldi kemarin.

Walikota melihat, masih ada segelintir warga yang kurang begitu peduli dengan kebersihan. Dalam pantauan Walikota, masih terlihat sampah. Melihat kondisi itu, Mahyeldi mengimbau kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk terus mengingatkan warga dan mengawasi.

“Kebersihan sangat berkaitan dengan pariwisata. Jika kota kotor, tentu tak ada yang ingin datang,” sebut Mahyeldi.

Sisi lain, Walikota melihat masih terlihat titik macet di Kota Padang. Menurut Mahyeldi, macet tidak saja terjadi pada hari biasa.

Akan tetapi juga pada waktu akhir pekan.

“Setiap Sabtu dan Minggu sering juga macet,” ungkap Walikota.

Mahyeldi mengatakan, salah satu penyumbang macet karena semakin banyaknya kendaraan dan belum bertambahnya jalur alternatif. Apalagi, usai lebaran lalu banyak perantau yang meninggalkan kendaraannya di Padang.

“Kebiasaan perantau kalau pulang kampung biasanya membawa mobil. Setelah itu mobil dijual di Padang. Setelah mobil terjual, perantau balik ke Jakarta menggunakan pesawat,” hematnya.

Mahyeldi mengimbau kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Padang untuk menyiasati kondisi ini dengan merancang pelebaran jalan agar macet terurai. Seperti jalur di depan RSUP M. Djamil hingga ke arah Siteba. Termasuk jalur lain penyumbang kemacetan. (h/rel)

www.harianhaluan.com

DPRD: Kaji Kebocoran Parkir PADANG, HALUAN — Komisi I DPRD Kota Padang menilai kebocoran pendapatan yang terjadi pada sejumlah OPD harus dikaji kembali. Kebocoran pada target pendapatan, akibat laporannya di luar nalar tidak sesuai dengan kenyataan riil dilapangan, “Seperti, di sektor perpakiran yang tidak mencapai target pendapatan.

PARKIR SEMBARANGAN — Sejumlah mobil tengah parkir di trotoar kawasan Banda Purus, Padang, Minggu (16/7). Padahal trotoar dikawasan ini baru saja diperbaiki untuk kenyamanan pejalan kaki. HUDA PUTRA

TARGET RP798,4 JUTA

Retribusi Bapenda Belum Rp300 Juta PADANG, HALUAN — Penerimaan retribusi dari Badan Pendapatan Daerah dari awal tahun hingga Juni 2017 baru mencapai 37,06 persen atau senilai Rp295,9 juta dari target pertahun sebesar Rp798,4 juta.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang Firdaus kepada Haluan.

“Penerimaan retribusi daerah berupa sewa tanah ini memang masih tergolong kecil karena pada biasanya penagihan terhadap pemakaian kekayaan daerah tersebut pada akhir tahun,” ujar Firdaus di Kantor Bapenda, Kamis (13/7).

Dikatakan Firdaus, untuk saat ini Kota Padang memiliki 165 persil tanah yang tersebar di 11 Kecamatan. Kecamatan yang paling banyak adalah di Kecamatan Padang Barat dan Timur.

“Hanya satu retribusi yang kami pungut di Bapenda ini, “ucapnya.

Firdaus menyebut, jumlah retribusi yang masih 37,06 persen ini berasal dari 20 persil dari 165 persil.

Menurut Firdaus, jumlah aset tanah milik Pemerintahan Kota Padang sudah terdata sejak lama, hanya saja saat ini pihaknya kembali melakukan pendataan ulang guna mengetahui data pasti dari jumlah yang telah ada tersebut.

“Kami perlu adanya data baru untuk memudahkan penghitungan terhadap jumlah sewa tanah tersebut. Pendataan dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset,” ujarnya.

Disebutkan Firdaus untuk retribusi Pemakaian kekayaan daerah Kota Padang hanya berupa sewa tanah.

Dirincikan Firdaus, pene-

rimaan retribusi pemakaian kekayaan daerah yakni pada Januari sebesar 6,18 persen atau Rp49 juta, Februari 8,3 persen atau Rp66 juta, Maret 22,5 persen atau Rp179 juta. Kemudian April 26 persen atau Rp212 juta, Mei 33,63 persen atau Rp268 juta dan Juni 37,06 persen atai Rp295 juta.

“Padahal di triwulan pertama kami bisa melebihi dari target sebesar 20 persen, tetapi ditriwulan target yang ditetapkan adalah 40 persen, “katanya.

Ditambahkan Firdaus untuk, denda pada retribusi ini, tidak terlalu besar karena tunggakan dari retribusi ini jumlahnya hingga juni 2017 senilai Rp2,2 juta.

“Memang tidak seberapa yang dihasilkan dari denda retribusi sewa tanah ini, karena kebanyakan dari mereka membayarnya dengan tepat waktu,” ujarnya. (h/mg-mel)

Padahal, banyak titik parkir dan saat ini jumlah kendaraanpun makin pesat, untuk itu perlu evaluasi lagi.

Intinya, apakah Kota Padang tidak ingin ada perubahan, “ kata Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Iswanto Kwara, Minggu (16/7). Dikatakannya, tidak logis, dari sektor perpakiran jauh sekali realisasinya dari target yang ditetapkan.

Jika ada indikasi pungli pada sektor perpakiran, baik itu restirbusinya, permainan dari oknum ( mafia parkir, red), seharusnya tim saber pungli bekerja mengungkap masalah ini. “Dimana kendalanya, disektor perpakiran ini kok hanya bisa mencapai sekitar Rp400 Juta sebulannya,” tegasnya. Karena untuk perbandingannya, di Kota Bali PAD untuk sektor perpakiran mencapai Rp10 Miliar setahunnya.

“Kami tidak berbicara mengenai Wisata Balinya, tapi berbicara Kota Bali nya.

Kalau untuk tingkat kendaraaan baik motor maupun mobil, tidak jauh beda dengan Kota Padang.

Namun disana pengelolaan perpakirannya sangat baik, dan para pengelolanya mempunyai komitmet yang jelas,” katanya.

Ia juga memberikan contoh, kenapa ketika parkir, para petugas parkir di Kota Padang tidak pernah memberikan bukti retribusinya. ”Malahan selaku yang membayar sering kena omelan oleh petugas, nah ini kan jelas pungli. Apa dasarnya membayar parkir, sementara bukti retribusi yang dibayarkan tidak pernah diterima

dan jelas ketika tidak ada bukti retribusi parkirnya diberikan ini adalah suatu kebocoran, ‘’ ujarnya.

Menurutnya, bisa saja pemerintah membuat suatu mekanisme dengan membayarkan retribusi parkir ini sekali setahunnya langsung dengan pajak kendaraan bermotor. Jadi tidak adalagi kebocoran dilapangan, berapa jumlah motor dan mobil yang ada pastilah itu membayar pajak. Tinggal pemerintah saja, yang akan membayar gaji juru parkir untuk mengatur dilapangan dan petugas parkir tidak memungut di lapangan nantinya.

Dikatakannya, Pemko Padang telah membetuk tim saber pungli, dan terkait keberadaan tim saber pungli yang telah terbentuk, ia meminta keseriusan para tim dalam bekerja. ”Jangan nantinya, Kota Padang sudah ada tim saber punglinya, namun dinilai hanya seremonial saja, ‘’ katanya. Ia meminta, Walikota mengambil tindakkan tegas terhadap persoalan ini.

Jika memang terjadi praktik pungli, bagi petugas atau oknum OPD yang ada di pemko harus diberikan sangsi tegas sesuai kesalahan yang dibuat agar terjadi efek jera.

Kepada masyarakat Kota Padang diharapkan, tidak sungkan - sungkan melaporkan praktik pungli yang terjadi. “Jika benar terbukti kejadiannya, jangan didiamkan, agar tidak menjadi kebiasaan bagi para pelaku serta tidak berlarut - larut terjadi, “ ungkapnya. (h/ade)

BANTAH PUNGLI IZIN TRAYEK

Kadishub: Terlibat, Petugas Dipecat PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Hendrizal Azhar membantah ada petugas dishub yang terlibat pungli terhadap pemberian KP (Kartu Pengawas) siluman kepada pemilik angkutan yang menginginkan nomor KP Pasar Raya-Lubuk Buaya dengan hanya membayar tiga ratus ribu perbulan. ”Ohh, tidak ada itu. Oknumnya siapa? Oknum dari koperasinya kali. Kalau dari petugas kami tidak ada yang melakukan hal ini,”kata Hendrizal saat dikonfirmasi Haluan, Jumat (14/7).

Sebelumnya, menurut Romes King Wandi, pengurus Poster dari angkot Lubuk Buaya merasa terganggu oleh angkutan siluman ini yang telah bertransformasi dari Tabing menjadi angkutan ke Lubuk Buaya. ”Kami pemilik KP dengan izin trayek Pasar Raya- Lubuk Buaya hingga batas kota ini mendapatkan KP pada zamannya harus membayar sebanyak

Rp60 juta.

Tetapi beberapa bulan ini angkutan Tabing dengan no KP 423 angkutan dengan trayek Tabing dengan warna putih dengan gampangnya mendapatkan KP Lubuk Buaya dengan mencat mobilnya menjadi orange dengan membayar mahar Rp300 ribu perbulan kepada beberapa oknum.

Tentu ini sangat berpengaruh akan pendapatan dari kami para pemilik izin trayek yang aslinya,”katanya.

Lebih lanjut dikatakan Hendrizal, untuk mengubah trayek angkot tidak bisa dilakukan sembarang.

Harus melalui ketentuan yang ada, dan proses yang cukup panjang. Namun, tidak menutup kemungkinan angkot dapat mengubah trayek. Asalkan, kembali melewati proses perizinan yang jelas. ”Jika ia memiliki izin trayek angkot untuk di jalur “A” kemudian ia menjalankan angkotnya di jalur “B” tentu ini tidak mungkin.

Namun jika ia benar-benar ingin menjalankan angkotnya dijalur “B” harus mengurus kembali izin. Tentunya mengurus izin “B” ini panjang pula prosedurnya.

Harus mengurus banyak izin kembali, seperti izin perusahaan, izin koperasi, badan hukumnya harus diubah juga.

Sebab ia awalnya terdaftar di jalur “A”,” kata Hendrizal.

Hendrizal menegaskan, bahwa apa yang disangkakan terhadap adanya oknum yang memungut biaya Rp300 ribu perbulan agar dapat mengubah trayek adalah tidak benar.

“Informasi yang mereka sampaikan tentunya akan kami croscheck kembali di lapangan Hingga saat ini, anggota kita tidak ada oknumnya yang terlibat pungli seperti yang diinformasikan,”kata Hendrizal.

Namun, Hendrizal pun mengingatkan jika ada petugasnya yang terlibat dalam permasalahan pungli ini maka akan segera ditindak.

ILUSTRASI angkutan Kota Pasar Raya – Lubuk Buaya.

“Kami pun tidak akan membiarkan jika ada petugas kami yang melakukan hal tersebut.

Karena sudah melanggar aturan dan tentunya akan ditindak.

Tetapi hingga saat ini belum ada petugas kami yang ditemukan terlibat,”katanya.

Hendrizal mengaku, memang mendengar ada informasi yang menyebutkan adanya angkot yang melakukan perubahan trayek. Namun hingga

Redaktur:Afrianita

IST

saat ini belum ada menemukan di lapangan.

Untuk mengantisipasi hal ini kedepannya, Dishub akan melakukan razia terhadap angkot. Dan jika ada ditemukan hal seperti ini maka akan dicabut izinnya. ”Kita akan melakukan razia bersama kepolisian. Jika ditemukan maka akan segera ditindak karena sudah menyalahi aturan,”katanya. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat

KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

11

REKTOR SUMBAR, RIAU, JAMBI, DAN KEPRI DEKLARASI ANTI RADIKALISME

JK: Tidak Cukup Hanya dengan Deklarasi PADANG, HALUAN — Rektor di Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau mendaklarasikan anti radikalisme dan terorisme Sabtu (15/7), kemarin di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). Namun, bagi Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, pemberantasan radikalisme dan terorisme tidak tuntas hanya dengan deklarasi semata.

UNP Berharap Dana Rajawali PADANG, HALUAN — Pihak Universitas Negeri Padang (UNP) masih terus berusaha untuk mencarikan pembiayaan untuk 1.200 orang mahasiswa kurang mampu yang ingin berkuliah di UNP. Mengingat saat ini UNP belum bisa membiyai 1.200 orang tersebut karena keterbatasan anggaran.

Bukan tanpa usaha, pihak UNP pun telah menyampaikan hal ini kepada Gubernur, Bupati/Walikota, untuk bisa menganggarkan untuk 1.200 orang mahasiswa tersebut. “Kalau kita yang menganggarkan tentu kita tidak akan mampu,” papar Rektor UNP, Prof Ganefri, saat jumpa media beberapa waktu lalu di Auditorium UNP. Bahkan dalam kesempatan itu Ganefri juga sempat menyinggung dana Rajawali yang sampai saat ini masih mengendap di kas Pemerintah Sumbar. “ Kalau bisa Gubernur dan Ketua DPRD bisa mencairkan dana ini (Rajawali, red) tentu akan sangat membantu.

Karena kita sangat membutuhkannya saat ini,’ kata Ganefri.

Dikatakannya, ada 2.335 mahasiswa kurang mampu yang masuk ke UNP, dimana 700-an dari luar Sumbar. “Untuk biaya hidup mereka mampu hanya untuk biaya kuliah mereka tidak mampu,” katanya.

Untuk biaya 1.200 orang ini sedikitnya UNP butuh Rp6 miliar per tahunnya. “Kita tentu tidak ingin ada anak-anak kita di Sumbar yang tidak kuliah dan tidak mendapatkan pendidikan,” paparnya. (h/isr)

WAKIL Bupati Agam Trinda Farhan menyerahkan zakat kepada salah seorang mahasiswa. KASTRA

321 Mahasiswa Agam Terima Bantuan Baznas AGAM, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam kembali menyalurkan zakat sebesar Rp606 juta kepada 321 mahasiswa yang tersebar di perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

Penyaluran zakat itu dilakukan dua tahap, tahap pertama di SMAN 1 Kecamatan Ampek Angkek, Kamis (13/7) tahap kedua di Masjid Agung Nurul Fallah Lubuk Basung, Jumat (14/7) oleh Wakil Bupati Agam H. Trinda Farhan Satria didampingi Ketua Baznas Agam Ir. Eldi Zein, MS. Dalam acara penyerahan Trinda mengharapkan agar zakat ini hendaknya menjadi pendorong bagi mahasiswa untuk terus melanjutkan pendidikan dan agar lebih giat lagi belajar untuk mencapai masa depan yang cemerlang. “Mudah-mudahan mereka berhasil hingga akhir perkuliahannya, dan mampu memberikan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga dan daerah”harap Trinda.

Penerima zakat tersebut berasal dari keluarga kurang mampu, diantaranya ada yang baru masuk perguruan tinggi dan ada yang sedang menjalankan perkuliahan.

Penyaluran zakat untuk mahasiswa merupakan salah satu program Baznas Agam, yaitu Agam Cerdas dan telah beberapa kali dilakukan. (h/ks)

SYUKURAN — ERSHI Bukittinggi gelar syukuran di panti asuhan Hanifa Jorong III Kampung dan panti asuhan Belaian Kasih Jorong Aro Kandikia Kenagarian Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Jumat(14/ 7) lalu. WETRIZON

KOMUNITAS ANGKATAN KEPOLISIAN

ERSHI Bukittinggi Gelar Syukuran AGAM, HALUAN – Puluhan anak panti asuhan Hanifa Jorong III Kampung dan panti asuhan Belaian Kasih Jorong Aro Kandikia Kenagarian Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, terlihat antusias menyambut kedatangan beberapa orang personil kepolisian dari Polres Bukittinggi, Jumat (14/7) lalu, di panti asuhan mereka masing-masing.

Berbagai kebolehan merekapun dipertontonkan dalam rangka menyambut kedatangan personil kepolisian bersama keluarga yang tergabung dalam ERSHI Bukittinggi itu. Mulai dari salawat, hafidz dan seni membaca ayat suci Al Quran ditampilkan di hadapan personil kepolisian yang turut disambut oleh perwakilan kecamatan, walinagari, wali jorong dan alim ulama - cadiak pandai daerah setempat.

“Sesuai dengan arahan dari pimpinan Polri termasuk bapak Kapolres Kota Bukittinggi, kami sebagai insan Bhayangkara harus

lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Inilah salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat dengan mengadakan syukuran bersama anak panti asuhan ini,” jelas Brigadir Irwan Agus selaku ketua ERSHI Bukittinggi.

Selain itu sambung Irwan Agus, kegiatan ini juga merupakan syukuran beberapa orang anak anggota ERSHI yang telah selesai melaksanakan khatam Al Quran beberapa waktu yang lalu.

ERSHI atau komunitas angkatan kepolisian tahun 2001 jelas Irwan Agus, tersebar diseluruh Indonesia. Setiap daerah, ERSHI selalu mengembangkan programprogram yang dibuat kapolres setempat agar kepolisisan semakin dicintai masyarakat.

“Melalui berbagai kegiatan pengabdian dan bakti sosial, ERSHI se-Indonesia hadir ditengah-tengah masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat bisa terbantu dengan kegiatan kami ini,” katanya.

Sementara itu, Pj Walinagari Gadut Ifradi mengapresiasi ke-

giatan ERSHI yang digelar di dua panti asuhan di Kanagarian Gadut itu. Menurutnya, syukuran dan sumbangan yang diberikan sangat membantu anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kedatangan dan sumbangan yang telah diberikan.

Mudah-mudahan kedepan ERSHI Bukittinggi tetap memperhatikan anak-anak yang ada dipanti asuhan ini. Mereka memang sangat butuh uluran tangan dari kita, terlebih lagi untuk melanjutkan pendidikan mereka,” ungkap Ifradi.

Acara syukuran ERSHI Bukittinggi di panti asuhan kali ini diisi dengan kegiatan makan dan doa bersama. Selanjutnya, pada kesempatan itu pihak panti asuhan juga memaparkan program-program dan kondisi terkini panti tersebut. Pihak kepolisian yang tergabung dari ERSHIpun turut berbagi pengalaman dengan anak-anak panti.(h/wet)

”Ini tidak akan tuntas dengan hanya deklarasi. Tapi bagaimana universitas harus bisa membawa deklrasi ini keluar.

Sehingga apa yang diikrarkan sekarang bisa diwujudkan,” kata Wapres dalam sambutannya dalam acara peresmian 11 gedung UNP kemarin.

Dikatakan, JKpanggilan akrabnya bahwa radikalisme yang terjadi saat ini tidak bisa dilawan dengan kekerasan.

Karena pelaku itu sendiri berani melakukan tindakan bunuh diri hanya dengan alasan mencari surga. ”Mereka berpikir dengan bunuh diri bisa mendapatkan surga. Mereka tidak mencari uang, mereka tidak mencari jabatan. Buat apa keduanya bagi mereka karena mereka sudah mati. Jadi, perlu tindakan yang nyata untuk merangkulnya,” papar JK. Saat ini kata JK, ada yang lebih radikal daripada daripada kelompok-kelompok tertentu, yaitu teknologi. JK menilai dengan teknologi sekarang seseorang dapat melakukan tindakan yang radikal. ”Misalnya ketika seseorang ingin merakit bom, mereka tidak perlu kumpul, mereka bisa mencarinya di Google,” tutur JK di depan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur.

JK pun langsung memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara, untuk mengejar radikalisme di internet. “Bapak Menteri Kominfo ini harus segera mengejar radikalisme di

internet,” paparnya.

Menurut JK, langkah yang bisa dilakukan yaitu melalui dunia pendidikan, yaitu melalui UNP dan universitas lain yang ada di Sumbar. “UNP merupakan sumber ilmu, tetap lah memajukan pendidikan dan guru adalah awal pendidikan,” paparnya.

Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri, ditemui usai acara persemian gedung UNP, deklarasi anti radikalisme, dan peluncuran entrepreneur award, mengatakan, ini untuk menumbuhkan sikap dari pimpinan perguruan tinggi dalam membina mahasiswa membangun penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengedepankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebinekaan. “Jadi, harus dimulai dari sektor pendidikan sebagai kelompok terkecil yang menghasilkan pemikir-pemikir. Dimana nanti hasilnya akan dituangkan dalam proses belajar mengajar yang selalu menyampaikan bahaya radikalisme ini,” ungkapnya.

Saat ini kata Ganefri, UNP juga telah menuangkannya dalam bentuk mata kuliah yang diberikan kepada semua mahasiswa yang sebelumnya bernama mata kuliah ‘Kewarganegaraan’ sedangkan sekarang diberinama ‘Cinta Tanah Air dan Bela Negara’.

Dimana setiap mahasiswa wajib mengambil mata kuliah ini dengan jumlah 2 SKS. ”Jadi, memang ini bentuk perwujudan dari sikap antiradikalisme tersebut. Karena memang untuk mengubah sikap membutuhkan waktu yang lama,” pungkasnya. (h/isr)

Forhati dan FMIPA UNP Peringati HAN PADANG, HALUAN — Forhati (Forum Alumni HMI-Wati) wilayah Sumatera barat bekerja sama dengan Jurusan Biologi FMIPA UNP dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional melaksanakan kegiatan pelatihan Bertanam Hidroponik Sederhana dan Lomba Melukis Media Hidroponik bagi anak-anak komunitas baca Tanah Ombak.

Sekjen Forhati Wilayah Sumbar Chitra Puspitahati yang ditemui Haluan disela-sela kegiatan, Minggu (16/7) menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menjadikan anak lebih dewasa dengan menggali dan mengembangkan seluruh potensi yang ada pada dirinya, baik potensi kognitif, afektif dan psikomotor.

“Melalui kegiatan ini anak diajak mengembangkan kreatifitas dan inovasi dirinya sambil belajar mencintai lingkungan, sehingga nanti akan melahirkan anak-anak yang dapat membangun mimpimimpinya dan meujudkan cita-

citanya.” terangnya.

Sementara itu Violita salah seorang dosen jurusan Biologi FMIPA UNP menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh staf doesn dala mengaplikasikan ilmu yang dimiliki langsung ketengah masyarakat.

“Kegiatan ini mengangkat tema Membangun mimpi, Mewujudkan cita-cita anak-anak Indonesia. Kegiatan ini kita mulai dari tanggal 9 Juli lalu, dengan penyuluhan bertanam hidroponik dan lomba melukis serta menghias wadah hidroponik. Kita mengemas kegiatan ini sebagai bagian dari permainan, sehingga anakanak lebih antusias.” terangnya.

Lebih lanjut dirinya berharap agar keterampilan ini dapat memberikan nilai ekonomis dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat di komunitas Tanah Ombak. “Kita ingin anak-anak belajar bagaimana membuat hidroponik ka-

rena selain sangat bermanfaat, namun hidroponik itu simple, lebih higienis, ekonomis, dan hemat dan kalau tanaman kena penyakit tidak perlu pakai pestisida tinggal di angkat dan di cuci,” sambungnya.

Untuk menumbuhkan semangat belajar bagi anak-anak yang terlibat dalam kegiatan ini, juga dibuat perlombaan berupa keindahan, kerapian dan kekompakan kelompok dalam melukis wadah hidroponik dan timbuh serta suburnya bibit yang ditanam.

Sementara itu, Dwi Hilda Putri, ketua Program Hibah Iptek Bagi Masyarakat (IBM) berharap kegiatan mengembangkan kretaivitas dan inovasi anak melalui dunia di luar jalur pendidikan dapat terus dilaksanakan dan tidak hanya untuk komunitas tanah ombak tapi juga bagi anak-anak lainya dilingkungan provinsi Sumatera barat.

“Forhati Sumatera barat dan Kahmi Forever berharap bahwa pengembangan dan

SEJUMLAH anak-anak Komunitas Tanah Ombak tampak serius dan antusia belajar cara membuat hidroponik sederhana, Minggu (16/7). HUDA PUTRA

peningkatan mutu pendidikan anak menajdi urusan semua stakeholder yanga da dimasyarakat dan tidak hanya dibebankan kepada jalur formal (sekolah). Dan berharap dosen lainnya juga ikut mengembangkan pengabdian masyaralat bagi anak-anak di luar jalur formal,” terangnya.

Inisiator Tanah Ombak Yu-

rizal KW mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Forhati dan Jurusan Biologi FMIPA UNP. “Setiap minggu kita memang selalu ada kegiatan kreatif, kebetulan kali ini ada kerjasama dengan Forhati dan Biologi FMIPA UNP. Program ini tentunya dapat meningkatkan kompetisi kreativitas anakanak,” tuturnya. (h/mg-hud)

Wapres Resmikan Masjid Baiturahmah PADANG, HALUAN — Masjid jangan h anya digunakan untuk ceramah saja, tetapi juga digunakan sebagai tempat pembicaraan tentang pertanian, perdagangan dan sektor lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan peranan ini masjid berarti sudah memakmurkan masyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat peresmian Masjid Baiturahmah, yang berada du kawasan Kampus Baiturahmah Padang, Sabtu (5/7).

“Untuk itu masjid harus dikelola dengan sebaik-baiknya, juga harus bicara tentang persatuan dan setiap dakwah yang disampaikan harus bermakna,” kata Wapres yang akrap disapa JK ini.

Selaku ketua Dewan Mawww.harianhaluan.com

sjid Indonesia, ia menyebut lebih dari 800 ribu masjid dan mushala di Indonesia.

Meski tidak ada data pasti, namun pembangunan tempat ibadah itu tumbuh setiap saat. Dari masjid dan musalah tersbut hanya sebagian kecil yang dibangun oleh pemerintah, sebagian besar itu adalah dibangun sendiri oleh masyarakat. Hal itu patut diapresiasi karena menunjukkan peningkatan ketaqwaan umat muslim di Indonesia.

“Hanya di Indonesia dan Pakistan yang masjid lebih banyak dbangun oleh masyarakat,” tutur Jusuf Kala.

Hal itulah yang pernah diapresiasi Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu. Dengan diresmikannya Masjid Bai-

turahmah di Kampus Universitas Baiturahmah, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya dari segela sisi, ekonomi, pendidikan, persatuan dan hal positif lainnya.

Dalam serangkaian kegiatan kunjungan kerja itu, Wapres Jusuf Kalla juga mengapresiasi langkah Universitas Baiturrahmah untuk menciptakan lulusan berilmu, termasuk menciptakan tenaga medis yang menguasai ilmu agama.

“Keilmuan itu harus sejalan d engan keimanan,” kayanya Untuk itu, Wapres meminta agar ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus dapat disejalankan dengan ilmu agama yang juga dipelajari. Karena dengan berdirinya masjid baru

tersebut menjadi sebuah niat dan harapan yang menciptakan akademisi yang memiliki pemahaman agama yang kuat.

Rektor Universitas Baiturahmah, Musliar Kasim, mengucapkan selamat datang kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Istri Hj. Mufidah Jusuf Kallah, beserta rombongan di Universitas Baiturahmah Padang.

“Hal ini menjadi motivasi bagi kami serta mahasiswa Universetas Baiturahmah,” Ucapnya.

Masjid Baiturahmah mampu menampung 2000 orang jamaah. Pada ramadan kemarin masjid ini melakuan salat tarawih dengan 1 juz satu malam, dan 10 malam terakhir ada 600 orang jamaah yang iktikaf dimasjid ini. Pada malam ramadah ke-

27 jamaah iktikaf sampai 900 orang.

Banyak yang beranggapan masjid ini dibangun berkat bantuan dari Timur Tangah, namun nyatanya tidak ini murni dibangun oleh Yayasan Baiturahmah.

Cuma ada duo orang yang memiliki peranan penting dalam berdirinya masjid Masjid Baiturahmah ini.

Seorang bapak yang memiliki tanah disamping Baiturahmah ini, awalnya yayasan maumbeli tanah tersebut guna pembangunan masjid. Namun dengan kemurahan hati makan tanah ini diwakafkan kepada yayasan dan juga seorang ibuibu yang memberikan uang Rp.500 ribu.

“Uang itu diwakaf kan untuk pembangynan masjid,” kata Musliar saat mem-

berikan sambutan dihapan Wapres yang juga didampingi oleh beberapa mentri dan wakil gubernur Sumbar.

Selain tempat ibadah, Masjid Baiturahmah dapat menjadi ikon pariwisata religi oleh masyarakat setelah Masjid Raya Sumbar. “ Masyarakat bisa melihat dan merasakan serta melaksanakan ibadah di masjid yang arsitekturnya mirip dengan masjid yang ada di Timur Tengah. Secara geografis, Masjid Baiturahmah memiliki posisi yang sangat strategus, karana beradai antara Bandara Internasional Minangkabau dan Pelabuhan Teluk Bayur” paparnya.

Senjutnya Musliar mengatakan, di Universitas Baiturahmah seluruh mahasiswa akan diberikan mata kuliah Redaktur: Atviarni

agama sebanyak 6 Satuan Kredit Semester (SKS) lebih banyak daripada universitas lain.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyampaikan salam maaf dari Gubernur Sumbar yang tidak bisa hadir dalam acara yang berbahagia ini, karena ada tugas yang mesti dikerjakan diluar daerah. sangat Nasrul Abit sangat setuju Masjid Baiturrahmah menjadi salah satu ikon pariwisata religi setelah Masjid Raya Sumbar, yang menjadi referensi bagi yang berkunjung ka Sumbar.

“Pemerintah sangat mendukung adanya masjid ini, arsitekturnya berbeda menjadi satu-satunya di Sumbar dan juga termegah,” kata Nasrul Abit.(h/mg-hen, mg-dil) Layouter: Syamsul Hidayat

12

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA DIHARAPKAN TINGKATKAN AKTIVITAS EKONOMI

Sepuluh Pasar Tradisional Rampung Direhab SARILAMAK, HALUAN — Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Limapuluh Kota Kasman Kasim mengatakan, 10 unit pasar tradisional di Limapuluh Kota di sejumlah kecamatan telah rampung direhabilitasi. Dengan demikian diharapkan, pedagang dan pengunjung pasar merasakan suasana aman dan nyaman saat berjual beli.

“Sepuluh pasar yang telah kami rehab itu, Pasar Gun-

Pelajar SMA 1 LSH Ikut Peringati Hari Koperasi GADUT, HALUAN — Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban (LSH) akan mengikuti kegiatan Hari Koperasi ke-70 yang akan digelar di Batusangkar (20/7). Sekolah tersebut menjadi utusan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota dalam Jambore Koperasi Pemuda tahun 2017 di Perkemahan Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar.

Kepala SMAN 1 Lareh Sago Halaban Arizon, kepada Haluan menjelaskan, sekolahnya mengikutsertakkan sepuluh pelajar dalam jambore tersebut, diantaranya, Yudi Ariski, Fauzan, Ardio Yusuf , Sriwahyuni, dan 1 guru pembimbing Denawati.

“Menurut informasi, jambore diikuti 18 SMA dan 18 SMK se-Sumatera Barat. Tujuan kegiatan tersebut dalam rangka menciptakan kondisi lingkungan yang maksimal, menanamkan budaya koperasi, dan mendorong terciptanya koperasi bagi generasi muda. Nanti berangkatnya tanggal 19 Juli,” kata Arizon.

Dengan pelaksanaan jambore ini, Arizon berharap agar peserta dapat menambah wawasan tentan koperasi bagi generasi muda yang berkhlak, cerdas, terampil, kuat, mandiri, dan profesional. Sebab, sesuai moto penyelenggaraan acara tersebut, Masa Depan Koperasi di tangan Pemuda.

“Nanti ada berbagai macam perlombaan yang digelar selama jamboree, ada lomba tenda terbaik, simulasi rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi, pidato koperasi, lomba karya ilmiah koperasi, dan lain-lain. Mudahan-mudahan siswa SMAN 1 LSH mampu berbuat yang terbaik. Selain itu, nanti pelajar kita juga akan ikut Reimuna ke Cibubur, dan khusus pelajar bernama Sri Wahyuni, akan ikut Jambore Internasional,” tukasnya. (h/zkf)

tung Kecamatan Bukit Barisan, Pasar Dangung-Dangung

Kecamatan Guguk, Pasar Kubang, Pasar Simpang Kapuak Mungka, Pasar Balai Panjang LSH, Los Gambir di pasar Koto Lamo, Pasar Lubuak Alai Kapur IX, Pasar Kampuang Harapan Kapur IX, dan Pasar Tanjung Pauh Pangkalan Koto Baru,” jelas Kasman didampingi Wiwing selaku Kabid Pasar.

Selain 10 pasar tradisional yang kebahagian dana rehabilitasi total Rp1,2 miliar itu,

juga ada tiga pasar yang kebahagian DAK (Dana Alokasi Khusus), seperti Pasar Jumat Piladang Akabiluru, Pasar Sialang Kapur IX, dan Pasar Pakan Rabaa Gadut LSH. “Untuk 10 unit pasar tradisional, itu menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU).

Untuk 3 pasar lain pakai DAK Rp1,3 miliar. Sudah selesai tender, sekarang proses pengerjaan oleh rekanan CV Facifik di Pasar Piladang, CV

Metri Aries mengerjakan Pasar Pekan Rabaa Gadut, dan Deni Contractor mengerjakan Pasar Sialang Kapur IX,” kata Kasman lagi.

Diharapkannya, dengan p e r b ai ka n s ej u ml a h pa sar tradisional tersebut, serte kelengkapan fasilitas yang lebih baik, akan semakin menggeliarkan aktivitas perekonomian masyarakat. Sehingga kesejahteraan pun akan semakin meningkat. (h/zkf)

Anggota Dewan Desak Pembinaan Terhadap Anak Punk PAYAKUMBUH, HALUAN — Terkait pengamanan beberapa orang anak punk di Payakumbuh oleh Satpol PP setempat, pemerintah kota (Pemko) melalui dinas terkait diharapkan melakukan tindakan lanjutan serupa pembinaan yang berkala.

Agar pengamanan tidak terlihat sebatas penertiban “Satpol PP bersama Dinas Sosial harusnya ada program tindak lanjut setelah mengamankan. Misalnya, dilakukan pembinaan dari Dinas Sosial, kemudian di estafetkan lagi ke Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga, sesuai hobi dan bakat masing-masing,” ujar Wulan Denura, anggota DPRD Kota Payakumbuh, Minggu (16/7).

Wulan melihat, saat ini masih banyak masyarakat dalam kondisi fakir, miskin, dan terlantar. Ia kemudian merisaukan, jika pembiaran kondisi it uterus terjadi, berujung kepada bermetamorfosisnya masyarakat itu menjadi gelandangan, pengemis, pengamen, anak jalanan, dan anak punk.

“Pada pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Tapi pilihan kata dalam klausul ayat tersebut ternyata dapat memunculkan makna yang berbedabeda,” katanya lagi Wulan berharap semua pi-

BUTUH DIBINA — Belasan Anak Punk yang diamankan oleh Satpol PP Payakumbuh beberapa waktu lalu, hanya didata dan dilepaskan lagi. IST

hak melihat anak yang diduga sebagai anak punk tersebut, sebagai sosok anak yang butuh pembinaan, bukan sekadar penertiban. “Jika anak punk tidak bisa dibina dan diarahkan sesuai bakat dan hobinya, baru kita bertindak tegas, dengan mengembalikannya ke daerahnya masing-masing, tidak diburu dan ditangkap, kemudian dilepas begitu terus,” ujar Wulan lagi.

Menurutnya lagi, Anggota Komisi A DPRD Kota Paya-

kumbuh sudah berkali-kali memanggil dinas terkait, agar keberadaan anak punk dilakukan pembinaan yang jelas. Tidak ada alasan dinas terkait tidak ada uang, Karena legislative siap merekomendasikan penambahan anggaran untuk pembinaan anak punk tersebut.

“Pemerintah kabupaten/kota perlu melihat dari dekat kondisi dan keberadaan mereka, karena sejauh ini tidak banyak tindakan nyata guna mengentaskan mere-

ka dari kehidupan nestapa itu,” tegas Wulan.

Terpisah, Kepala Satpol PP kota Payakumbuh Devitra mengatakan, pihaknya tentu berterima kasih atas masukan semua pihak, sehingga menjadi bahan evaluasi bagi Satpol PP dan Dinas Sosial. Lebih lanjut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Payakumbuh.

“Hasil razia yang dilancarkan Satpol PP kemarin, satu orang

perempuan berinisial SZ yang tinggal di Tanjung Pati, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan berasal dari Dharmasraya mengatakan bersedia untuk direhabilitasi dan dibina di Panti Sukarami Andam Dewi, Kabupaten Solok. Kami sengaja merazia karena mengganggu ketertiban di fasilitas umum, seperti buang air besar dan kecil sembarangan tempat. Bahkan kumpul kebo,” tambah Devitra didampingi Ricky. (h/pbn/net/isq)

Pemuka Masyarakat Aspresiasi Kinerja Bupati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepedulian Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, terhadap warga kurang mampu yang ada di wilayahnya pantas diapresiasi. Bila ada laporan warganya ada penduduk yang kekurangan makan, bupati bahkan mengantar langsung beras ke rumah warga.

Upaya yang seperti itu suatu langkah yang baik, tepat dan terpunji, karena peduli dengan warga miskin. Lagi pula bupati, sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat memberikan contoh,

sebagai upaya mewujudkan semangat Nawacita Presiden Jokowi, menghadirkan negara ke tengah masyarakat.

“Kita pantas memberikan aspresiasi terhadap bupati yang secara langsung mengantar beras pada keluarga Imun di Sarilamak, terakhir pada lansia miskin Kasima (80), Mainar (75), dan Siju (80) di Situjuh,” ungkap pemuka masyarakat Batu Balang Nasrul Rasyid, Minggu (16/7).

Meskipun layak diapresiasi, Nasrul menyarankan agar alangkah baiknya warga yang kekurangan

beras didata oleh Dinas Sosial Limapuluh Kota dengan akurat.

Dengan data tersebut, Bupati tidak perlu mendengar adanya warga yang kekurangan dari laporan warga, dan bisa menyerahkan beras cukup secara simbolis ke salah satu perwakilan warga.

“Harusnya OPD terkait bisa melakukan pendataan ke lapangan secara baik dan benar. Sehingga hasilnya nanti, bupati yang menilai kelayakan warga yang akan dibantu itu,” tambah Nasrul yang juga mantan anggota DPRD Limapuluh Kota itu.

Sementara itu Bupati Irfendi

Arbi mengatakan, di setiap ada kesempatan di sela-sela pekerjaan, ia memang menyempatkan diri untuk meninjau dan bertemu langsung dengan warga, terutama warganya yang tengah didera kesusuhan.

Pada kesempatan turun ke Nagari Situjuh Gadang, di pinggang Gunung Sago, meninjau kegiatan KKN Unand Padang, Bupati Irfendi juga mengunjungi dan memberikan bantuan beras bagi beberapa orang warga miskin.

Sejumlah warga mengaku senang dan sangat gembira serta berterimakasih kepada bupati. (h/zkf)

BUPATI Limapuluh Kota Irfendi Arbi memberikan bantuan beras kepada warga Situjuh Gadang, Minggu 16 Juli 2017. IST

RENCANA PEMBANGUNAN KECAMATAN LSH 2018

Sentuh Infrastruktur Hingga Pengembangan SDM LABUAH GUNUNG, HALUAN — Sebagian jalan Pakan Rabaa Gadut menuju Talaweh, Nagari labuh Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban (LSH), Kabupaten Limapuluh Kota, mengalami kerusakan.

Kondisi jalan di sejumlah titik berlobang dan licin saat hujan turun. Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, berencana melakukan perbaikan sekaligus pengaspalan pada tahun anggaran 2018.

“Melalui pekerjaan pengaspalan jalan tersebut, kami berharap hubungan Pakan Rabaa Gadut sebagai salah satu pasar di Lareh Sago Halaban, menuju jorong Taleweh lancar,” ungkap Camat Kecamatan Lareh Sago Halaban Eflizen kepada Haluan, Jumat (14/7) Bersamaan dengan rencana itu, jelas Eflizen, juga bakal dilakukan pengaspalan jalan Kayu Tanam ke Tegal Rejo dan Bakiak, di mana ruas jalan sebagian sudah ditingkatkan dengan rabat beton.

Selain itu, juga ada perawatan drainase jalan Labuh Gunungwww.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq

Kayu Tanam, pembuatan taman sekolah SD 01 Labuh Gunung, serta rehab sejumlah rumah tidak layak huni.

Sedangkan untuk membangkitkan sektor ekonomi masyarakat, Pemkab Limapuluh Kota berencana mengucurkan dana untuk membiayai pengembangan industri gula semut rakyat, pengadaan coper pakan ternak, tempat produksi arena atau nira, pembentukan RUMnag, serta pengadaan gula aren yang lebih dikenal di nagari Labuh Gunung dengan saka niro.

Sedangkan di bidang sosial budaya, kata Eflizen, akan dilaksanakan pelatihan bengkel elektronik bagi pemuda-pemudi yang masih menganggur di nagari. Selain itu, juga ada pelatihan menjahit pakaian, pengadaan benih unggul kebutuhan para petani, sistem informasi nagari, rehab kantor jorong, serta pembuatan plang papan nama jalan.

Sementara itu, rencana pembangunan di Nagari Batu Payung, diprioritaskan pada pengc aspalan jalan dari kantor wali nagari Lurah Tanjung. (h/zkf) Layouter: Luther

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Pilwana Agam Berjalan Lancar AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam menggelar Pemilihan wali nagari (Pilwana) dengan sistem e-voting yang merupakan perdana di Sumatra Barat Minggu (16/7) kemarin pada tiga nagari yakni Bawan dan Sitanang kecamatan Ampek Nagari serta nagari Salareh Aia kecamatan Palembayan.

Secara keseluruhan Pilwana di Agam tahun ini berlangsung pada 28 nagari dalam 5 tahap, mulai 16 Juli sampai 29 Juli 2017.

Bertahapnya pelaksanaan Pilwana menurut Kepala Bidang Pemerintahan Nagari, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Bustanul Arifin karena perangkat E-voting masih kurang, baru 57 unit.

Bupati Agam Indra Catri mengatakan, penggunaan e-voting dalam Pilwana bukan untuk gagah-gagahan tetapi untuk memudahkan, melancarkan dan masyarakatpun mampu mengikutinya karena prosesnya melalui perencanaan matang dan sosialisasi terhadap masyarakat.

“Kita jangan underestimate terhadap kecerdasan rakyat; teknologi adalah alat (tools) untuk memudahkan urusan” kata Indra Catri. Sementara itu Kasi Pemberitaan Bagian Humas Agam Syafrianto yang memantau langsung Pilwana e-voting di tiga nagari Minggu kemarin mengatakan, Pilawana berjalan lancar dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Terhadap masyarakat yang belum “familiar” terhadap teknologi e-voting tim teknis memberikan bantuan, sehingga proses Pilawana berjalan lancar. Hasil Pilwana ini dapat diperoleh beberapa saat setelah pemilihan usai. (h/ks)

Jembatan Gantung Garagahan Kini Kritis AGAM,HALUAN — Jembatan gantung dusun Simaruok nagari Garagahan kecamatan Lubuk Basung kini dalam kondisi kritis, masyarakat meminta pemerintah melakukan perbaikan secepatnya.

Sekarang jembatan ini memang masih dapat dilalui tetapi mengkhawatirkan penggunanya karena telah mengalami banyak kerusakan,pagar pengaman di kedua sisi jembatan mulai keropos,beberapa bagian sambungan pagar patah, kayu lantai jembatan banyak yang rusak.

Jembatan ini dibangun belasan tahun laku, hanya pernah diperbaiki melalui programTNI Membangun Nagari tahun 2011, Bagi masyarakat Simaruok berjumlah 90 KK, jembatan sepanjang 50 meter yang melintas sungwi Batang Kalulutan merupakan satu-satunya akses penghubung ke tempat lain, sangat vital sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil tani ke pasar Lubuk Basung. Menurut Tuo Kampung setempat Darma Dion, jembatan ini dilewati puluhan sepeda motor setiap hari, selain itu juga digunakan oleh pejalan kaki.

“Namun masyarakat khawatir melihat kondisi jembatan yang makin rapuh, sehingga bisa menimbulkan korban jiwa nantinya jika tidak cepat diperbaiki, kalau bisa perbaikan jembatan dilakukan secara permanen dan menyeluruh”ujar Darma.

Sementara itu Wali Nagari Garagahan Firmandaus, A.Ag mengatakan, tahun 2017 ini pemerintah Nagari Geragahan telah menyiapkan anggaran Rp.100 juta untuk perbaikan bantalan jembatan, dalam waktu dekat perbaikan akan dikerjakan, begitupun pada tahun 2018 mendatang perbaikanya akan dianggarkan lagi. (h/ks)

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

13

Lima Calon Walinagari Gadut Ikut Debat Kandidat AGAM, HALUAN — Debat kandidat calon Walinagari Gadut berlangsung meriah.

Sebelum debat berlangsung satu persatu lima calon walinagari priode 2017-2023 menyampaikan visi dan misi dihadapan niniak mamak, tokoh masyarakat dan undangan yang hadir di lapangan sepak bola di Tugu Filter Padang Gadut, Minggu (16/7).

KOMPAK – Calon Walinagari Gadut tampak kompak, usai mengelar debat atau dialog bersama calon walinagari Gadut periode 2017-2023 di Lapangan sepak bola Tugu Filter, Minggu (16/7) YURSIL

Masyarakat Antusias Ikuti Pilwana AGAM,HALUAN — Tiga Nagari di Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten menyelenggarakan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak secara e-votting, Minggu (16/7). Warga berangsur datang sejak pagi, sampai sore pelaksanaan pemilihan berjalan lancar.

Adapun ketiga nagari tersebut Nagari Bawan, Sitanang dan Nagari Salareh Aia. mekanisme pemilihan secara evoting ini tidak berbeda jauh dengan pemilihan model pencoblosan. Masyarakat mengaku tidak kesulitan dalam memilih calon walinagari hanya saja ini menjadi hal yang baru Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Nagari Kabupaten Agam, Rahmad Lasmono mengatakan, Pilwana ini dilakukan secara lima tahap dimulai pada 16-29 Juli 2017. Sejauh ini berjalan dengan

lancar. Sebelum Pilwana, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan simulasi pelaksanaan Pilwana kepada warganya.

Terkait pelaksanaan Pilwana secara e-votting, bupati menilai sistem e-votting secara elektronik adalah sebagai alat pembantu sehingga bisa memudahkan masyarakat dalam menggunakan pilihan. Terwujudnya Pilwana Badunsanak ini, merupakan komitmen dan cita-cita Bupati Agam Indra Catri. Meruoakan inovasi dari pemerintah Kabupaten Agam.

Pada Minggu, ini yang melaksanakan pilwana adalah Nagari Sitanang dengan jumlah pemilih sebanyak 1.278 orang, Nagari Salareh Aia dengan pemilih 10.533 orang dan Nagari Bawan dengan jumlah pemilih sebanyak 10.611 orang.

Rabu (19/7) untuk sembilan nagari yaitu, Koto Malintang, Nagari Balingka, Nagari Sianok, Koto Gadang, Malalak Timur Malalak Barat, Nagari Tiku Utara, Nagari Duo Koto, Nagari Paninjauan. Sabtu (22/7), Nagari Taluak Ampek Suku, Nagari Ladang Laweh, Nagari Gaduik Nagari Kapau. Kemudian Nagari Padanglua, Nagari Kubang Putiah, Sungai Tanang.

Pada Selasa (25/7) untuk empat nagari yakni, Nagari Sungai Pua, Nagari Nan Tujuah Nagari Pasia Laweh, Nagari Batu Plano, Nagari Padang Laweh, dan pada tahap lima pada Sabtu (29/ 7), Nagari Biaro, Nagari Lambah, Nagari Kamang Hilia, Nagari Balai Gurah. Dengan e-votting semua bisa terlihat lebih jelas dan transparan karena sudah diatur oleh sistem komputer. (h/yat)

Debat yang dipandu Alfendra dari Pusdiklat Kemendagri Regional II Bukittinggi, diikuti lima calon diantaranya nomor urut satu Amril Anwar, nomor urut dua Masferiadi Bandaro Kayo, nomor urut tiga Nelda Wilis, nomor urut empat Johanas Malin Mandaro dan nomor urut lima Irsal Dt. Majo Lelo.

Kesempatan pertama bertanya, Amril Anwar mempertanyakan kesanggupan calon nomor 4 Johanas untuk membuat gedung Puskesmas jika terpilih menjadi walinagari. Sebab menurutnya, dengan jumlah penduduk sekitar 20 ribu jiwa sudah saatnya warga Gadut mempunyai pusat pelayanan kesehatan sendiri.

Secara lugas Johanas menjawab, untuk pembangunan Puskesmas bisa dikomunikasikan dengan Pemkab Agam atau melalui sumbangan perantau asal Gadut.

Sedangkan Masferiadi bertanya kepada Irsal Dt. Majo Lelo, ia bertanya jika Irsal Dt. Majo Lelo terpilih jadi walinagari, bagaimana ia menyakapi pendatang baru yang menetap di Gadut.

Kemudian ia juga mempertanyakan permasalahan sampah yang selama ini belum teratasi. Sebab katanya, banyak warga Gadut yang membuang sampah sembarangan, bahkan sampah Gadut dibuang ke Bukittinggi.

“Untuk pendatang baru, kita tidak boleh membuat jurang pemisah antara penduduk asli dengan pendatang.

Oleh sebab itu, kita secara bersama-sama dengan niniak mamak akan membuat aturan baru. Sedangkan permasalahan sampah akan dicarikan jalan keluarnya bersama warga,” kata Irsal Dt. Majo Lelo.

Sementara itu, Pj Walinagari Gadut, Ifradi dalam sambutannya mengatakan, jumlah penduduk Gadut saat ini sekitar 20 ribu orang. Dan sudah seharusnya nagari Gadut ditingkatkan statusnya menjadi kecamatan.

“Kita melihat saat ini jumlah penduduk Gadut saat ini sudah heterogen tidak hanya didiami satu etnis saja, namun berbagai etnis ada di nagari kita ini. Oleh sebab itu, siapapun terpilih nantinya harus kita dukung bersama,” kata Ifradi.

Ia berharap, sebagai warga Gadut yang baik sudah seharusnya warga mempergunakan hak pilih dengan cara mendatangi TPS untuk mencoblos pada hari Sabtu tgl 22 Juli mendatang.

Selain itu, Warga menyayangkan acara debat atau dialog dengan calon walinagari tidak memberikan kesempatan kepada warga untuk bertanya kepada calon. Panitia atau moderator beralasan karena keterbatasan waktu yang mendekati shalat Zuhur. (h/ril)

Dewan Siap Dukung Pembangunan BLK

pemerintah daerah. pembahasan KUA-PPAS tahun 2018 ini harap kita program -program kegiatan untuk tahun 2018 bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran itu harapan dari Komisi II. “Untuk BLK mini harus ada ruangan untuk tempat pelatihan dan instruktur untuk memenuhi syarat. Sekarang BLK di Agam tetap melakukan kegiatan di bekas kantor PU Agam Sungai Jaring , menurut propinsi kalau KOMISI II DPRD Agam mengungkapkan pentingnya keberadaan BLK tidak jalan atau tidak bergerak akan dibubarkan,” jelasnya. KETUA Komisi III Ais Bakri dalam rapat kerja dengan mitra, BLK. DAYAT Dikatakannya, diharapkan Dinas Komunikasi dan Informatikan, Dinas Perhubungan AGAM, HALUAN — Komisi II pelayanan terpadu satu Fatimah apa yang direncanakan bisa sekaitan dengan KUA dan PPAS 2018 baru baru ini. DAYAT DPRD Agam mengungkapkan beserta Kabid dan Kasubag teraliasi dengan baik. Salah satu pentingnya keberadaan BLK Rapat tersebut dipimpinan untuk BLK mini sekarang baru dalam mendorong keterampilan Zul Ikhsan dan dihadiri oleh 1 instruktur sedangkan minimal dan kegiatan kemasyarakat teru- anggota Komisi II ,dan pen- harus 6 instruktur .Pada tahun tama tempat pelatihan, sekarang damping dari Sekretariat DPRD 2017 BLK mendapat 6 paket Kabupaten Agam sangat mem- Agam. Kepada Haluan, Minggu pelatihan dengan dana APBD, 2 butuhkan BLK Zul Ihkasan mengatakan, DPRD paket APBN. Hal itu dikemukakan Komisi Siap mendukung pembangunan “ Pelatihan tersebut berupa II dalamRapat kerja tentang BLK atau Balai Latihan kerja pelatihan sepeda motor, las dan pembahasan KUA-PPAS tahun yang akan dilaksanakan pada bordiran dengan membentuk kelom2018 dengan Dinas penanaman tahun 2018. pok bukan perorangan. Melalui ini AGAM, HALUAN — Se- nyak tempat. “ Kami menginginkan modal dan pelayanan terpadu satu Begitu juga BLK mini juga masyarakat memiliki keterampilan jumlah Wilayah pada lima pintu, beberapa waktu lalu, hadir sangat harus dibangun karena Mini sehingga bisa menghasilkan pen- Kecamatan Kabupaten Ag- agar kegiatan dan program JEMBATAN gantung Simaruok nagari am tidak terjangkau dengan pada dinas Kominfo supaya kadis Penanaman modal dan dan harus di pertahankan bagi dapatan,” jelasnya. (h/yat) Garagahan kecamatan Lubuk Basung. KASTRA jaringan Internet maupun bisa berjalan dengan yang telepon, pada masa men- diharapkan oleh masyarakat. datang diharapkan ada pe- Seperti kebutuhan akses ningkatan sebab, internet internet sangat penting sesangat dibutuhkan oleh karang,”katanya.

Sementara itu kepada BUKITTINGGI, HALUAN nya seperti ini,” jelasnya. tingan pihak peS e m e n t a r a sebut bukan merupakan tin- semua elemen masyarakat Dinas Perhubungan diminta — Notaris Elfita Achtar tidak Sementara penasihat hu- njual dan pihak itu, Ketua Pengu- dak pidana penggelapan dan sekolah saat ini. menduga bakal divonis bebas kum notaris, Martry Gilang pembeli sebaHal itu diungkapkan Ke- untuk memperhatikan pasar rus Wilayah Ika- dalam jabatan dan menghadi Pengadilan Negeri (PN) 1B Rosadi menilai putusan ha- gaimana ditan Notaris Indo- lang-halangi penyidikan, tua Komisi III Ais Bakri tumpah yang ada di KabuBukittinggi, Kamis (13/7) kim itu sudah sesuai dengan amanatkan Unnesia (INI) Sum- sebagaimana diatur dan di- dalam rapat kerja dengan paten Agam, kedepan supaya lalu, meski meyakini tak fakta-fakta hukum yang te- dang-undang Jabar, Indra Jaya juga ancam pidana dalam Pasal mitra, Dinas Komunikasi menempatkan anggota permenggelapkan sertifikat ya- rungkap selama di persi- batan Notaris. menilai keputu- 374 dan Pasal 216 KUHP dan Informatikan, Dinas hubungan di setiap hari ng didakwakan kepadanya. dangan. “Sudah sesuai fakta Apalagi dalam san hakim itu su- dalam dakwaan kesatu pri- Perhubungan sekaitan deng- pasar. Selain itu diperlukan an KUA dan PPAS 2018 baru pembinaan terhadap sopir “Saya merasa sudah ber- yang terungkap,” ujarnya. hal ini pihak dah memenuhi mair dan kedua. tindak sesuai aturan dan Pasalnya, kata pengacara pembeli sudah rasa keadilan. “AlMajelis hakim menyata- baru ini. Hadir juga anggota angkutan pedesaan sehingga etika profesi. Terlihat, Allah dari Kantor Raya Law Firm melakukan pemhamdulillah, su- kan terdakwa Elfita Achtar Komisi antara lain Syaflin , pelayanan terhadap masyamasih sayang kepada saya,” Padang itu, tindakan Elfita bayaran sebesar MARTRY GILANG ROSADI dah sesuai dengan lepas (onslag van recht ver- Erdinal dan Yuspidar, ke- rakat terlayani dengan baik.

Dikatakannya, selain itu kata Elfita beberapa hari masih menyimpan SHGB Rp10 miliar,” kfakta-fakta yang volging) dari segala tuntutan mudian Kepala Dinas Koyang lalu. yang dipermasalahkan ter- ata Martry. ada. Ini juga menciptakan ken- hukum atas perbuatan yang minfo Fauzan H.Hutasahut, pembangunan gedung KIR Dua tahun lebih Elfitra sebut, karena masih terikat Ditambahkan tim pena- yamanan dan kepastian bagi dilakukan terdakwa, dan Kepala Dinas Perhubungan harus dipercepat karena menghadapi kasus ini deng- PJB yang dibuat likuidator sihat hukum lainnya, Daniel rekan-rekan notaris dalam membebaskan terdakwa El- Budi Perwira Negara beserta gedung tersebut bernampak pada PAD. Pembangunan an berbagai tekanan dan selaku wakil sah PT Rahman Jasuri menyebutkan, jika menjalankan profesinya,” fita Achtar dari tahanan kota Kabid dan Kasi.

Ketua Komisi III DPRD gedung KIR yang berlokasi bahkan ancaman bakal dita- Tamin.

Mustafa Gani Tamin memang ujarnya. serta memulihkan hak- hak han, tetapi semua itu tak “Di samping memang tidak lagi menginginkan jualSebelumnya, majelis ha- terdakwa dalam kemam- Agam Ais Bakri mengatakan, di bekas kantor PU Sungai akan membuat patah se- kewajibannya sebagai no- beli dilanjutkan dengan PT kim yang diketuai Yuzaida, puan, kedudukan dan harkat Minggu mengatakan, pada Jaring pada tahun 2017 ini mangat untuk tetap men- taris untuk tetap melajutkan Starvi Property Indonesia, beranggotakan M Irsyad dan serta martabat terdakwa. tahun 2018 wilayah wilayah dan dilanjutkan pada tahun jalankan profesi sebagai sampai kepada proses jual seharusnya langkah yang Dewi Yanti dalam amar pu- Menanggapi putusan itu, yang belum mendapatkan 2018. “ Pada prinsipnya notaris di Bukittinggi. beli (AJB), karena PJB ter- ditempuh melalui gugatan tusannya menyatakan terdak- Jaksa Penuntut Umum (JPU) akses internet bisa men- kami menginginkan kebutu“Saya tidak akan ber- sebut belum pernah batal perdata, bukan melaporkan wa terbukti melakukan per- Kejari Bukittinggi, Ferik dapatkan prioritas oleh Di- han masyarakat bisa dipehenti dan bekerja tetap se- atau dibatalkan. Hal tersebut Elfita Achtar dalam dugaan buatan menurut hukum, tetapi Damiral menyatakan, nas Kominfo. Oleh sebab itu nuhi dan adanya peningperti biasa. Kuncinya, tetap juga merupakan kewajiban- tindak pidana penggelapan tidak dapat dijatuhi pidana. pihaknya pikir-pikir dalam dirasa perlu penambahan katan pendapana bagi daesesuai aturan meski resiko- nya untuk menjaga kepen- sertifikat. seperti tower mini pada ba- rah,” jelas Ais. (h/yat) Pasalnya perbuatan ter- tujuh hari. (h/tot)

Lima Kecamatan Belum Mendapatkan Akses Internet

Notaris dan Penasehat Sambut Positif Putusan Hakim

www.harianhaluan.com

Redaktur:Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat

14

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemkab Gagal Maksimalkan PAD AROSUKA, HALUAN — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengkritisi kegagalan Pemerintah Kabupaten Solok dalam memaksimalkan penerimaan daerah dari sektor pajak hotel, PBB dan pajak sarang burung walet.

Fraksi PKS dalam pandangan umum anggota DPRD Kabupaten Solok terhadap nota pengantar Bupati Solok tentang Pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2016, yang dibacakan Harry Pawestrie di Arosuka, Kamis (13/ 7) mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Solok kurang serius menggenjot pendapatan dari sektor pajak hotel, PBB dan pajak sarang burung walet.

Ketidakseriuasan ASN di lingkungan Pemkab Solok ini, telah menyebabkan realisasi penerimaan daerah dari sektor pajak hotel, PBB dan pajak sarang burung walet sangat rendah.

“Rendahnya realisasi penerimaam dari sektor pajak pajak hotel, PBB dan pajak sarang burung walet ini membuat Pemkab Solok gagal merealisasikan PAD dari sektor pajak daerah 100 persen. Dan ini sangat berpengaruh pada pembiayaan pembangunan,” ujar Hary Pawestrie.

Lebih jauh diungkapkan Harry, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah hanya terealisai 99,11 persen. Pajak daerah ini tidak bisa direalisasikan 100 persen, karena ada beberapa jenis pajak daerah yang realisasinya sangat rendah. Seperti pajak hotel yang hanya terealisasi 83,97 persen, pajak sarang burung walet terealisasi 52,32 persen dan PBB hanya 58,91persen.

Menjawab kritikan legislator PKS ini, Bupati Solok, Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo mengatakan, rendahnya pencapaian realisasi pajak hotel, PBB dan pajak sarang burung walet ini, karena tidak beroperasinya penginapan Himalaya yang berlokasi di Alahan Panjang, serta berkurangnya jumlah orang yang menggunakan fasilitas hotel sebagai tempat menginap, sehingga berdampak terhadap rendahnya realisasi penerimaan.

“Pemkab Solok telah berupaya meningkatkan realisasi pajak hotel dengan melakukan promosi objek wiasata yang ada di Kabupaten Solok dan melakukan sosialisasi secara intensif kepada para pengusaha hotel,” ujar Gusmal.

Dikatakannya, rendahnya pencapaian target pada sektor pajak sarang burung walet, karena harga sarang burung walet dipasaran sangat rendah, harga yang rendah ini menyebabkan minat masyarakat untuk memanen juga rendah.

Sedangkan rendahnya penerimaan dari sektor PBB, karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar PBB dan rendahnya tanggungjawab pemerintah nagari dalam memungut PBB. Di samping itu, juga disebabkan masih banyaknya SPPT PBB yang bermasalah. (h/eri)

JURU bicara fraksi PKS DPRD Kabuapten Solok, Harry Pawestri

www.harianhaluan.com

PROSES BELAJAR — Suasana proses belajar mengajar di sekolah lokal jauh SMAN 1 Lembah Gumanti. IST

Sekolah Lokal Jauh SMAN 1 Lembah Gumanti Krisis Guru AROSUKA, HALUAN — Proses belajar mengajar pada sekolah lokal jauh SMAN 1 Lembah Gumanti di Aie Baluluak, Nagari Sungainanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, semakin memprihatinkan. Sejak adanya pengalihan kewenangan pendidikan menengah dari kabupaten ke provinsi, sekolah ini mengalami krisis guru dan pembangunan.

Ketua fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi Z, SH di Arosuka, Jumat (14/7) mengatakan, dari pantauannya di lapangan pada tahun ajaran 2017 ini, tak satupun guru bersatus PNS yang mengajar di sekolah lokal jauh ini. Seluruh siswa mulai dari kelas 10 hingga kelas 12 hanya diajar oleh 12 guru honorer.

“Yang lebih memprihatin-

kan lagi, dari 12 guru honorer ini hanya satu orang saja yang betul-betul aktif mengajar,” ujar Kasmudi.

Tokoh masyarakat Sungai Nanam menjelaskan, kurang aktifnya guru honorer ini bisa dimaklumi, karena tidak jelasnya status dan tidak jelasnya siapa yang akan membayarkan honor mereka.

Saat penyerahan personil

(P3D) ke provinsi, yang diserahkan hanyalah personil berstatus PNS, sementara guru yang berstatus honorer tidak diserahkan. Karena guru honorer ini diangkat dan digaji oleh Pemerintah Kabupatan Solok.

Konsekuensinya, di satu sisi honor guru honorer itu tak dibayarkan oleh pemerintah provinsi. Sementara di sisi lain Pemerintah Kabupaten Solok takut menganggarkan gaji mereka, karena tidak memiliki wewenang untuk itu.

Dikatakan Kasmudi, sekolah lokal jauh ini tidak hanya mengalami krisis guru, melainkan juga krisis pembangunan.

Sejak didirikan, bangunan fisik sekolah ini dibangun melalui dana aspirasi anggota DPRD Kabupaten Solok. Akan

tetapi, sejak kewenangan dialihkan ke provinsi, anggota DPRD Kabupaten Solok tidak bisa lagi menggunakan dana aspirasi untuk pembangunan sekolah menengah ini.

“Empat lokal, satu ruang guru dan satu labor dibangun dengan menggunakan dana aspirasi saya sebagai anggota DPRD. Akan tetapi, sekarang saya tak bisa lagi menggunakan dana aspirasi itu untuk membangun sekolah dan sekarang pembangunan sekolah itu terhenti sama sekali,” ujar Kasmudi.

Dikatakannya, akibat dari krisis guru dan krisis pembanguan itu, banyak warga Nagari Alahan Panjang, Sungainanam, Salimpek dan Aie Dingin, yang melanjutkan pendidikannya ke Kota Solok, Kota

Padang dan kota lainnya. Dan banyak juga yang t erpaksa putus sekolah, terutama siswa dari kalangan keluarga tak mampu.

Sebagai tokoh masyarakat, Kasmudi berharap, pihak sekolah SMAN 1 Lembah Gumanti dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat membenahi masalah krisis guru di sekolah lokal jauh ini.

“Sesuai dengan kewenangannnya, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat harus segara turun tangan untuk membenani krisis guru dan melanjutkan pembangunan sekolah ini. Saat ini sekolah lokal jauh ini sangat membutuhkan penerangan listrik dan air bersih,” kata Kasmudi. (h/eri)

Gusmal Sampaikan Nota Pertanggungjawaban APBD 2016 AROSUKA, HALUAN — Bupati Solok, H Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo mengemukakan bahwa nota penjelasan terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Solok tahun 2016 disusun bersadarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah dibuah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.

Hal itu disampaikan Gusmal dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Solok dalam rangka penyampaian nota penjelasan pertangungjawaban

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabuapten Solok tahun anggaran 2016 di Arosuka, Rabu (12/7).

Pada kesempatan itu, Gusmal mengharapkan kerja sama Pemerintah Kabupaten Solok dengan DPRD Kabupaten Solok dapat lebih ditingkatkan lagi, agar dapat mempercepat akselerasi pembangunan berkualitas, berkeadilan yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita semua menanamkan tekad dan membulatkan semangat, agar ke depan seiring dengan semakin beratnya tantangan diberbagai sektor pembangunan dapat memberikan karya terbaik kita, sesuai dengan profesi, tugas dan fungsi yang kita emban di pundak kita,” ujar Gusmal.

Dikatakannya, laporan keuangan Pemerintah Kabuapten Solok tahun anggaran 2016 ini telah diaudit oleh BPK RI Perwakilan Sumatera Barat dengan hasil pemeriksaan memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Belum berhasilnya Kabupaten Solok meraih opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) ini, karena terkendala masalah aset.

Aset tetap berupa tanah, peralatan, mesin, serta gedung dan bangunan sebesar Rp16,69 miliar masih perlu ditelusuri.

Kemudian peraihan WTP juga terkendala, karena masih ada asset t etap yang tidak BUPATI Solok, H Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo menyampaikan nota didistribusikan ke asset in- penjelasan pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2016. IST duknya sebesar Rp25,20 miliar dan asset tetap berupa perala“Agar kita berhasil meraih nindaklanjuti hasil pemeriktan dan mesin yang tidak dirin- opini WTP secara jujur, mulai saan BPK, khususnya terhadap ci perjenis barang sebesar dari sekarang kita perlu ber- pengelolaan asset,” tegas Rp4,71 miliar. sungguh-sungguh dalam me- Gusmal. (h/eri)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat

RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

15

Rutan Sialang Bungkuk Rusuh Lagi PEKANBARU, HALUAN — Insiden kerusuhan terjadi lagi di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, akibat tahanan menolak untuk dipindahkan.

Wisatawan ke Karimun Turun 10 Persen KARIMUN, HALUAN — Jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau pada semester pertama 2017 menurun 10,175 persen bila dibandingkan periode yang sama pada 2016.

“Ini akibat pengaruh isu-isu nasional bahkan internasional yang sempat mempengaruhi kunjungan wisata,” kata Kepala Seksi Atraksi Promosi Kerja Sama Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karimun, Benny Yudishtira di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Ia mencatat, kunjungan wisman dari Januari hingga Mei 2016 sebanyak 43.379 orang, sementara pada periode yang sama 2017 turun menjadi 38.965 orang.

Isu terjadinya aksi teror di Kepri beberapa waktu lalu membuat beberapa pihak menjadi cemas. Apalagi rumor itu merambah hingga ke mancanegara sehingga membuat kunjungan wisata ke provinsi yang kaya akan destinasi wisata menjadi menurun.

“Selain isu teroris yang sempat terjadi di Kepri kemarin, pertumbuhan ekonomi di negara mereka juga menjadi salah salah satu penyebab berkurangnya para wisatawan asing ke Karimun,” kata Benny.

Padahal, jumlah kegiatan pariwisata yang diselenggarakan tahun ini sama dengan tahun lalu. Menurunnya industri di kabupaten maritim itu disinyalir juga menjadi penyebab menurunnya jumlah kedatangan pelancong.

Beberapa perusahaan besar yang beroperasi di Karimun menyerap tenaga kerja asing dan mempengaruhi kedatangan wisman ke sana. “Pada saat mereka libur kerja, tentu mereka jalan-jalan, belanja dan lain sebagainya,” katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Karimun, Syuryaminsyah mengatakan menurunnya kunjungan wisatawan akibat masih belum maksimalnya pengelolaan potensi destinasi wisata.

Pembangunan infrastruktur juga masih minim dan harus dibenahi agar dapat menarik minat kunjungan para wisman. (hk)

TAHANAN SIALANG BUNGKUK — Beberapa tahanan yang dipindahkan dari Rutan Sialang Bungkuk ke beberapa lapas di Riau. Pemindahan dilakukan sejak Sabtu (15/7/2017) sampai Minggu (16/7/2017) siang. IST

Tujuh SPBU Nelayan Dibangun di Kepri BATAM, HALUAN — PT Pertamina (Persero) membangun jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum khusus nelayan di Provinsi Kepulauan Riau untuk melayani kebutuhan pencari ikan di provinsi kepulauan itu.

“Saat ini terdapat tujuh lokasi yang dipersiapkan untuk dibangun SPBU Nelayan,” kata Area Manager Communication and Relations Pertamina MOR I Sumbagut Fitri Erika melalui pesan singkat di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Tujuh jaringan SPBU itu sedang dalam tahap pembangunan dan perizinan. Lima di antaranya terdapat di Kabupaten Natuna, satu di Kabupaten Kepulauan Anambas dan satu di

Kabupaten Bintan.

Di Natuna yaitu di Sepempang Kecamatan Bunguran Timur, Kelurahan Badarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Sabang Mawang Pulau Tiga, Desa Air Payang Pulau Laut dan Pulau Serasan.

Di Kepulauan Anambas, SPBU akan dibangun di Pulau Jemaja dan di Bintan akan dibangun si Tambelan.

“Dua di antaranya ditargetkan dapat beroperasi akhir tahun ini, yaitu di Sepempang Kecamatan Bunguran Timur Natuna dan Kelurahan Badarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna,” tutur Erika.

Sedangkan lima lainnya saat ini masih melengkapi proses perizinan di pemda setempat, seperti analisis

dampak lingkungan dan izin lainnya.

Selain tujuh yang masih menunggu operasional, saat ini, lima SPBU nelayan sudah tersebar di seluruh Kepri. Setiap bulan, Pertamina menyalurkan solar 194 kiloliter khusus untuk nelayan.

“Wilayah penyaluran tertinggi berada di Kabupaten Bintan dengan total penyaluran bulanan sebesar 114 kiloliter,” ujar dia.

Pertamina Cabang Kepri terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pelayanan dan penyaluran BBM kepada Nelayan salah satunya dengan menerapkan pengembangan jaringan SPBU Nelayan melalui program BBM satu harga. (hk)

Kepolisian menyatakan kerusuhan yang terjadi saat proses pemindahan tahanan di Rutan Klas IIB Kota Pekanbaru akibat ada provokasi dari oknum narapidana.

“Ada upaya provokasi yang dilakukan sejumlah napi terhadap napi lainnya saat akan dipindahkan. Untuk itu, kita lakukan komunikasi dengan pihak rutan dalam upaya memindahkan dan memisahkan sekitar 21 orang napi itu,” ujar Wakil Kepala Polres Kota Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata, di Pekanbaru, Minggu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di Pekanbaru, Minggu, insiden kerusuhan terjadi pada sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (15/7) malam, saat proses pemindahan berlangsung. Tahanan yang dipindahkan melawan sehingga terjadi kerusuhan di dalam Rutan.

Rencananya sebanyak 17 tahanan dari Rutan Sialang Bungkuk akan direlokasi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, dan Lapas Bangkinang Kabupaten Kampar.

Dalam proses pemindahan tersebut, sebanyak empat orang tahanan hingga kini masih bersembunyi karena menolak untuk direlokasi. Petugas Rutan dibantu Polresta Pekanbaru hingga kini masih melakukan penyisiran unt uk m encari empat orang itu.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi membenarkan adanya insiden tersebut namun belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut. “Kerusakan belum bisa diidentifikasi,” kata Edy kepada wartawan.

Rutan Sialang Bungkuk memiliki rekam jejak kerusuhan besar yang terjadi pada tahun ini. Insiden kerusuhan dan kaburnya lebih dari 400 tahananan dan narapidana dari Rutan itu pada Mei 2017, menjadi kasus pembobolan penghuni institusi tahanan terbesar di Indonesia.

Kementerian Hukum dan HAM sejak insiden itu terus melakukan pembenahan dengan merelokasi tahanan dan narapidana karena fasilitas yang ada sudah tidak bisa menampung jumlah penghuni, yang kerap menjadi pemicu kerusuhan dan pungutan liar di dalam Rutan Sialang Bungkuk.(hr)

PARIWARA PEMKAB PASAMAN PERGELARAN 1.821 MERIAM BAMBU

Pecahkan Rekor Nasional, Torehkan Rekor Dunia P ergelaran meriam bambu sebanyak 1.821 batang bambu di Bukik Tak Jadi, Nagari Ganggo Hilir, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, berhasil memecahkan rekor Muri. Tidak itu saja, bahkan rekor dunia pun berhasil ditorehkan.

Itu ditandai dengan diraihnya piagam penghargaan langsung dari Museum Rekor-Dunia Indonesia Nomor: 7993/R.MURI/VII/2017 atas pergelaran meriam bambu (Badia-Badua Batuang) terbanyak. Torehan itu mengalahkan catatan sebelumnya yang dibukukan oleh Kota Pontianak, dengan meriam bambu sebanyak 150 batang.

Acara ini pun sukses menyedot animo masyarakat dari berbagai penjuru Pasaman. Terlihat, ribuan orang warga, ASN hingga masyarakat biasa berjubel memadati areal bukik tak jadi, pusat diadakannya kegiatan cipta rekor Muri tersebut.

Untuk diketahui, bukit (gunung) tak jadi tempat penyelenggaraan acara itu adalah sebuah benteng yang dijadikan sebagai basis pertahanan Tuanku Imam Bonjol alias Peto Syarif bersama laskarnya melawan penjajahan kolonial Belanda.

Senior manager Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri), Awan Rahargung mengatakan, kegiatan ini menghadirkan meriam bambu terbanyak yaitu 1.821 batang bambu. Sebelumnya, rekor tercatat yaitu 150 meriam bambu di Pontianak. www.harianhaluan.com

BUPATI Yusuf Lubis bersama Wabup Atos Prataka memainkan badia badia batuang atau meriam bambu dalam rangka Bonjol cipta rekor Muri

BUPATI Yusuf Lubis memantik api kedalam badia badia batuang diacara Bonjol cipta rekor Muri meriam bambu terbanyak

BUPATI Pasaman, Yusuf Lubis bersama Wabup Atos Pratama dan Senior Manager Muri, Agung Rahargung memperlihatkan piagam rekor Muri yang diraih

“Ini pencatatan rekor Muri dengan pagelaran meriam bambu atau badia-badia batuang terbanyak secara nasional.

Ini terbanyak sejak 2007 di Pontianak, sebanyak 150,” kata Awan di hadapan Bupati Yusuf Lubis, Wabup Atos Pratama dan panitia pelaksana.

Selain itu, Muri juga mengapresiasi kegiatan ini, karena mengangkat nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Muri, kata dia, sebagai lembaga pencatat karya-karya anak bangsa.

“Ini tidak saja rekor Indonesia, tapi kita catatkan sebagai rekor dunia, karena tidak ada di dunia yang memainkan meriam bambu selain Indonesia. Sebanyak 7.900 karya anak bangsa sudah tercatat di Museum

Rekor Indonesia,” ucapnya.

Ia mengatakan, peristiwa bersejarah ini sudah sepatutnya dicatat bukan sekedar rekor, akan tetapi pergelaran meriam bambu ini sekaligus membangkitkan semangat juang dan nilai-nilai nasionalisme.

“Kita tahu, di Bonjol ini salah satu pahlawan heroik lahir dan berjuang melawan penjajahan Belanda. Selain itu, acara ini suatu peristiwa kebudayaan yang luar biasa.

Semoga piagam penghargaan yang kita berikan ini dapat mengangkat n ama Kabupaten Pasaman dalam seni budaya nasional nantinya,” ungkapnya.

Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, ia memerintahkan

setiap SOPD dan walinagari di kabupaten itu diminta mendatangkan Badia-Badia Batuang, dengan total sebanyak 1821. Angka itu dipilih sebagai peringatan perang Paderi.

“Ini tidak hanya sekedar pecahkan rekor, tapi juga untuk mengenang perjuangan Tuanku Imam Bonjol, jangan sampai perjuangan pahlawan kita ini dilupakan,” kata Yusuf Lubis, Bupati Pasaman.

Dikatakan, pergelaran meriam bambu ini merupakan upaya pemerintah dalam hal pelestarian seni budaya di daerah itu. Meriam bambu atau badia-badia batuang sudah ada sejak zaman dahulu.

“Pergelaran meriam bam-

bu terbanyak ini bukan saja untuk memecahkan rekor Muri semata, tapi untuk mengangkat makna besar, mengharumkan nama bangsa juga daerah. Sebab, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” katanya.

Kegiatan itu, kata dia, sekaligus mengenang peristiwa perang Paderi pada 1821, yang dipimpin langsung oleh Tuanku Imam Bonjol.

Perang Paderi, kata dia, telah mengukir sejarah kegagalan kaum penjajah Belanda.

“Gunung tak jadi ini menjadi tempat bersejarah.

Disinilah, basis pertahanan dan perjuangan Tuanku Imam Bonjol. Lokasi ini dapat dijadikan sebagai destinasi wisata,” katanya. (h/yud)

BUPATI Yusuf Lubis didampingi Wabup Atos Pratama diwawancara sejumlah wartawan TV nasional

TERLIHAT ribuan warga memadati area Bukik tak jadi, pusat dimainkannya meriam bambu terbanyak

Redaktur:Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat

16

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

17

MU Libas LA Galaxy LOS ANGELES, HALUAN — Manchester United menuai kemenangan di pertandingan pertama pramusim. The Red Devils memetik kemenangan dengan skor akhir 5-2 atas Los Angeles Galaxy di StubHub Center, Minggu (16/7).

Setan Merah tak menurunkan muka-muka barunya pada babak pertama. Di bawah gawang, Jose Mourinho memberikan kepercayaan pada David De Gea. Phil Jones, Chris Smalling, Antonio Valencia dan Daley Blind dipilih sebagai kuartet lini belakang. Lini tengah diisi oleh Michael Carrick, Marouane Fellaini, dan Ander Herrera. Pos penyerangan ditempati Juan Mata, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford.

MU langsung menggebrak dengan gol Rashford pada menit ketiga. Pemain LA Galaxy kurang cermat menguasai bola di sisi kanan pertahanan, yang dicuri oleh Lingard.Bolanya mengarah ke Rashford, pemain nomor 19 MU itu bisa mengeksekusi bola masuk ke dalam gawang dengan kaki kanan.

MU menggandakan keunggulan pada menit ke-20 lewat Rashford. Kali ini, dia memanfaatkan umpan terobosan dari Juan Mata. Dengan tenang Rashford menceploskan bola dengan sepakan kaku kanan. Enam menit berselang, MU mencetak gol lagi. Kali ini, Marouane Fellaini yang mencatatkan namanya di papan skor. Fellaini memaksi-

malkan umpan tarik dari sisi kanan kotak penalti LA Galaxy, bola tendangannya masuk deras ke gawang. Gol itu menjadi yang terakhir di babak pertama. MU unggul 30 saat turun minum.

Mourinho mengganti 11 pemain di lapangan pada babak kedua. Dua pemain baru mereka diturunkan. Romelu Lukaku menggantikan Marcus Rashford, sementara Victor Lindelof mengisi posisi yang ditempati Phil Jones pada babak pertama.

MU menjauh pada menit 67. Henrikh Mkhitaryan yang mencatatkan namanya di papan skor. Anthony Martial menjadi arsiteknya, dengan umpan terobosan terukur.

Pemain asal Armenia itu dengan jitu mengarahkan bola masuk ke gawang. MU kian tak terkejar lima menit berselang, Mereka menambah gol lagi lewat Martial. Tendangan kerasnya meneruskan umpan tarik dari sisi sayap kanan berbuah gol kelima untuk tim asal kota Manchesteritu.

LA Galaxy tak mau patah arang meski sudah kebobolan setengah kodi gol. Giovani dos Santos mencetak ke gawang MU pada menit ke-80.

Memanfaatkan umpan terobosan, eks pemain Barcelona itu mengecoh lini belakang MU sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.

Delapan menit kemudian, Giovani mencatatkan gol lagi.

Dia tanpa sengaja membelokkan bola sundulan rekan setimnya, yang membuat gawang MU kembali bobol. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, MU menang dengan skor akhir 5-2. (h/san/dtc)

KEMBAIKAN Kejayaan—Demi mengembalikan kejayaan, AC Milan belanja jor-joran pada bursa transfer musim ini. Montella sedang memimpin latihan para pemain AC Milan. NET

TRANSFER PEMAIN JOR-JORAN

Milan Ingin Kembalikan Kejayaan GUANGZHOU, HALUAN — AC Milan ingin mengembalikan kejayaan klub di masa lalu.

Hal itu seperti dikonfirmasi oleh pemilik baru Rossoneri, Yonghong Li. Milan mengalami keterpurukan sejak didera krisis finansial.

Terakhir mereka menajdi juara Liga Italia di musim 2010/2011, saat Zlatan Ibrahimovic masih memperkuat tim Merah-Hitam.

Milan resmi dilepas oleh Silvio Berlusconi pada 13 April 2017. Investor asal China dengan nama SinoEurope Sports Investment Management Changxing Co.,Ltd menjadi pembeli Milan.Sejak di tangan pe-

www.harianhaluan.com

milik baru, Milan langsung agresif di bursa transfer.

Sedikitnya mereka sudah mendatangkan 10 pemain.

Beberapa di antaranya ada Andre Silva, Fabio Borini, dan Leonardo Bonucci.

Petinggi Milan, Marco

Fassone, menegaskan bahwa cuma raihan trofi yang akan mampu membangkitkan I Diavolo Rosso. Oleh karena itu, membangun skuat yang hebat merupakan suatu kewajiban.”Menjadi tanggung jawab kami untuk membangun tim Milan yang luar biasa,” kata Fassone di Football Italia.

“Saat pertama kali saya berbincang mengenai Milan dengan Mr Li musim panas tahun lalu, saya sadar betapa besarnya daya tarik klub di China dan kami diakui sebagai simbol bersama pemain

Redaktur: Arda Sani

luar biasa seperti Franco Baresi dan Rino Gattuso.

Dengan mengangkat trofi, mereka membuat nama klub dikenal di seluruh dunia,” dia menambahkan.

Pernyataan Fassone itu diamini oleh Li. Deretan pembelian pemain bagus di musim ini merupakan perwujudan janjinya sejak mengakusisi tim asal kota mode itu.”Kami akan menjadi hebat lagi di Italia dan Eropa.

Kami akan mengejutkan para pendukung kami lagi. Sejak hari pertama, saya menggaransi ada pembelian baru di Milan,” dia menegaskan.

Langkah transfer Milan dinilai mengejutkan, tak hanya karena jumlahnya melainkan juga kualitas yang didapatkan. Milan bisa mendapatkan talenta-talenta menarik seperti Silva, Calhanoglu, Rodriguez, Conti, serta Kessie, sekaligus mendapatkan pemain kelas dunia seperti Bonucci.

“Saya rasa klub klub melakukan pekerjaan bagus di bursa transfer, bahkan beberapa kali mengejutkan.

Target kami haruslah lolos ke Liga Champions dan itu adalah tantangan yang sangat menarik, terutama dengan semua rekrutan anyar ini.

Demi tampil baik, sebuah tim butuh 22-23 pemain pilihan pertama dan klub sedang bergerak ke arah itu,” kata gelandang Milan Riccardo Montolivo.

Bonucci dianggap sebagai pembelian terbesar Milan sejauh ini. Bek 30 tahun itu punya pengalaman besar di Juventus dan tim nasional, bahkan dianggap sebagai salah satu bek terbaik dunia.

“Saya ikut senang untuk Bonucci, itu adalah transfer yang mengejutkan. Dia adalah pemain yang bagus dan saya yakin dia akan meningkatkan permainan kami,” imbuh Montolivo. (h/san/ dtc)

Layouter: Luther

18

OLAHRAGA

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

KEJURDA DISPORA SUMBAR

Pertina Padang Juara Umum PADANG, HALUAN — Pertina Kota Padang berhasil meraih juara umum dalam Kejurda yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar 12-14 Juli lalu di gedung beladiri KONI Sumbar. Pertina Sumbar mampu meraih juara umum setelah meraup 11 medali.

JUARA UMUM — Pertina Kota Padang berhasil meraih juara umum dalam Kejurda Tinju Dispora Sumbar. Pertina Padang berhasil meraih lima medali emas, dua perak dan empat medali perunggu. SANI

SINDROME VENUS WILIAMS KAMBUH

Muguruza Menangi Wimbledon LONDON, HALUAN — Garbine Muguruza keluar sebagai juara baru di grand slam Wimbledon usai mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia, Venus Williams. Tampil di All England Club, Sabtu (15/7) Muguruza menang 7-5, 6-0.

Di set pertama, Muguruza kelihatan tidak terlalu ngotot mencuri poin. Dia lebih banyak mengikuti permainan Venus yang agresif.

Namun, Petenis Spanyol tersebut berhasil memenangkan set pertama dengan 7-5.

Ketika tampil di set kedua, Venus sudah terlanjur kelelahan. Petenis 23 tahun itu bahkan tidak memberi kesempatan bagi Venus untuk mencuri poin, sekaligus mengunci kemenangan 6-0 di set tersebut.

Selepas pertandingan, Muguruza terlihat menetaskan air mata sebelum menjabat tangan Venus. Kemenangan tersebut mengantarnya pada gelar perdana di Wimbledon setelah pada tahun lalu dia dikalahkan Serena William -adik Venusdi partai final.

Muguruza menjadi petenis wanita asal Spanyol kedua yang berhasil memenangkan gelar Wimbledon. Sebelumnya, Conchita Martinez memenagkan gelar tersebut pada tahun 1994.

Pada perjalanannya di grand slam Wimbledon, Muguruza selalu menang stright sets. Hanya ketika menghadapi Angelique Kerber di babak keempat dia dipaksa bermain hingga set ketiga. Sementara itu, gelar Wimbledon menjadi gelar grand slam kedua setelah Pranis Terbuka bagi Muguruza.

Kecurigaan muncul, bahwa sindrom Sjogren yang diderita Williams dalam enam tahun terakhir sedang kumat.

Sindrom Sjogren adalah gangguan berupa serangan terhadap kelenjar yang menghasilkan air liur dan air mata. Gangguan fisik yang dirasakan Williams akibat sindrom tersebut adalah semacam gejala rematik.

Namun Venus Williams tidak mengeluh bahwa penyakitnya sedang kumat, ataupun kelelahan setelah menjalani duel berat melawan petenis-petenis yang berusia lebih muda darinya, selama dua pekan di Wimbledon 2017. (h/san/sdn/tmo)

Dari 11 medali tersebut Pertina Padang berhasil meraih lima medali emas atas nama, Caca Pranata di kelas 49 Kg putra youth, Ali Moris di kelas 56 Kg putra youth, Delta Mardianto di kelas 45 kg putri youth, Nadila Sukma di eklas 48 kg putri youth dan Sastra Wandi di kelas 56 kg putra elite.

Dua medali perak disumbangkan oleh Shania di kelas 51 kg putri youth dan Rafi Syafrianto di kelas 60 kg putra youth. Sedangkan Pertina Sumbar juga berhasil meraih empat medali perunggu atas nama Sugiarto di kelas 60 kg putra elite, Febriandi Aswanto di kelas 49 kg putra elite, Meilani Yholanda di kelas 54 kg putri youth dan Alfian Saputra di kelas 46 kg putra youth.

“Alhamdulilah kami berhasil meraih juara umum. Ini berkat kerja dari semua pihak mulai dari pelatih, atlet dan pengurus. Hasil ini patut kami syukuri dan mudah-mudahan kami bisa mempertahankan prestasi ini di berbagai kejuaraan,” ujar ketua Pertina Kota Padang Yendrizal didampingi Sekumnya Dodi dan pelatih tinju Kota Padang Robi Chandra, kemarin.

Yendrizal meminta para petinju Kota Padang yang meraih juara untuk tidak sombong dan terus menggelar latihan. Sebab masih banyak kejuaraan yang akan diikuti.

“Rata-rata petinju kami ini masih muda dan memiliki masa depan yang panjang. Jadi saya mengharapkan mereka terus berlatih dan tidak cepat puas dengan prestasi yang mereka raih saat ini,” sebutnya.

Sementara itu pelatih tinju Kota Padang Robi Chandra mengatakan raihan yang dicapai di Kejurda ini melebihi dari target yang dipasang di awal kejurda. “Awalnya kami menargetkan bisa meraih empat medali emas saja. Namun ternyata para petinju berhasil memberikan lima medali emas.

Hal ini patut kami syukuri. Mudah-mudahan prestasi ini bisa terus meningkatkan di kejuaraan lainnya,” tutur Robi Chandra.

Keberhasilan meraih juara umum di Kejurda ini merupakan prestasi kedua bagi Pertina Padang di bawah keperngurusan Yendrizal.

Sebelumnya Pertina Kota Padang juga berhasil meraih juara umum di Porprov 2017 di Padang. (h/san)

UNP Juara Kapolda Cup PADANG, HALUAN — Tim UNP A berhasil meraih juara turnamen tenis lapangan beregu putra Kapolda Cup. Di partai final UNP A mengalahkan tim BPN dengan skor 2-0, Minggu (16/7) di lapangan tenis UNP. Tim UNP berhak meraih hadiah sebesar Rp20 juta.

Sementara itu tim BPN yang meraih juara kedua berhak meraih hadiah sebesar Rp15 juta. Juara tiga bersama diraih oleh Mapolda A dan tim PTC. Keduanya berhak meraih hadiah sebesar Rp7,5 juta. Turnamen sendiri berlangsung dari 14-16 Juli lalu.

Pada partai final yang mempertemukan UNP A dan BPN berlangsung berat sebelah. UNP A mampu mendominasi jalannya pertandingan. Ganda putra pertama UNP Riski S berpasangan dengan Ikhwan mampu mengalahkan ganda pertama BPN Jefri yang berpasangan dengan Novihendri dengan skor 8-4. Di partai kedua UNP menurunkan Kamal dengan Prima sedangkan BPN menurunkan Yulindo dengan Jhon.

Pasangan UNP A mampu menangan dengan skor 8-0.

Di babak semifinal UNP A

KAPOLDA Sumbar Fakhrizal menyerahkan piala Kapolda Cup ke Rektor UNP Ganefri, Minggu (16/7). SANI

berhasil mengalahkan Mapolda A dengan skor 2-0. Pasangan Ikhwan d an Riski berhasil

mengalahkan pasangan pertama Mapolda A yang diperkuat Novi Hendri dengan Fakhrizal de-

ngan skor 8-6. Sedangkan pertandingan kedua, UNP menurunkan Kamal dengan Prima

melawan Agus dan Dodi. Pasangan UNP menang WO. Sedangkan BPN melaju ke final setelah mengalahkan tim PTC. BPN menang dengan skor 2-1 dan pertandingan berlangsung dengan seru. Ganda pertama BPN Novi Hendri dan Jefri W kalah dengan skor 4-8 dari pasangan PTC Fikri dan Fadilul.

Di ganda kedua BPN mampu meraih kemenangan 8-1.

BPN Sumbar menurunkan Yulindo dan Jhon Hendri.

Sedangkan PTC memainkan Sauki dengan Putut. Di pertandingan penentuan BPN menurunkan Nanang dengan Alfian sedangkan PTC memainkan Safrizal dengan Suwardi.

BPN mampu menang dengan skor 8-5.

Turnamen ini merupakan turnamen tenis lapangan yang terbesar yang pernah ada di Kota Padang. menurut Kapolda Sumbar Fakhrizal turnamen ini tidak hanya akan digelar tahun ini saja namun akan berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya.

Diharapkan dengan a danya turnamen ini mampu melahirkan petenis-petenis andalan dari Sumbar. (h/san)

Persib Terima Keputusan Djanur BANDUNG, HALUAN — Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menghargai keputusan Djajang Nurjaman (Djanur) untuk mundur. Pihak manajemen menerima pengunduran diri si pelatih.Djajang mundur lagi dari jabatan pelatih Maung Bandung. Penampilan Persib yang naik turun menjadi alasan utamanya.

Keputusan ini diambil untuk kebaikan Djajang dan Persib. Apalagi dia melihat sudah tidak ada kenyamanan dari Djajang untuk kembali menahkodai ‘Maung Bandung’.”Manejemen setujui Djajang mundur sudah telpon-telpon

juga. Kalau kami pertahankan Djajang sudah tidak sepenuh hati kasian juga.

Apa boleh buat untuk kebaikan Persib sudah serahkan sepenuhnya,” kata Umuh, Minggu (16/7).

Untuk sementara wakt u, kata Umuh, Persib akan dipimpin oleh asisten pelatih Persib Heri Setiawan dan Asep Soemantri. Di putaran ke dua pihaknya baru akan mencari sosok pelatih baru untuk m enahkodai Persib Bandung. ”Lawan Persija Heri saya naikan dulu. Nanti Hery akan ambil lisensi kepelatihan. Selama Agustus ada Asep Soemantri. Setelah putaran kedua harus

ada pelatih baru,” ujarnya.

Umuh menambahkan, keputusan ini adalah keputusan berat. Karena menurutnya, Djajang memiliki jasa besar.

Empat gelar sudah dia persembahkan selama lima tahun menahkodai Persib Bandung. “Saya sedih, sangat sedih.

Mereka (Djajang dan pemain) sudah punya jasa besar,” katanya.

Djajang Nurjaman menyebutkan keputusannya mundur dari posisi pelatih Persib Bandung sudah bulat. “Alasannya adalah saya tidak berhasil mengangkat performa Persib untuk kompetisi kali ini sebelum putaran pertama berakhir.

Terseok-seok seperti ini. Ini tentu jauh dari harapan jauh dari ekspektasi semua pihak. Baik manajemen dan Bobotoh,” ucapnya.

Djajang juga yakin kali ini manajemen menyetujui pengunduran dirinya. Dia sudah menangkap sinyal para petinggi klub akan m elepasnya.”Saya sangat yakin untuk kali ini manejemen tidak akan menahan saya.

Mereka sangat mengerti dan sinyal ke arah situ sudah ada. Saya yakin kali ini saya akan diizinkan untuk meninggalkan Persib,” katanya. (h/san/ dtc)

1.200 Pesepeda Semarakkan Gowes Pesona Nusantara

SEPEDA santai Gowes Pesona Nusantara Sawahlunto Pusaka, Sabtu (15/7). NTO www.harianhaluan.com

S AWAH L U N T O , HALUAN — Tidak kurang dari 1.200 pecinta sepeda ramaikan kegiatan sepeda santai yang dibungkus dalam iven Gowes Pesona Nusantara 2017 etape Sawahlunto Pusaka, Sabtu (16/7).

Menempuh jarak sekitar lima kilometer, dengan titik start di Balaikota Sawahlunto, dan berakhir di Lapangan Segitiga ‘Kota Arang’, pesepeda dari semua kalangan dan usia itu, membaur dalam iven sepeda santai itu.

“Iven ini untuk memasyarakatkan olahraga bersepeda

di tengah masyarakat, di semua usia,” ungkap Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Hamka Candra, di Lapangan Segitiga Sawahlunto.

Hamka Candra mengungkapkan, Gowes Pesona Nusantara di Kota Sawahlunt o, melampaui jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak seribu peserta, peserta di Sawahlunto melampaui angka 1.200 orang.

Hamka melihat semangat masyarakat Sawahlunto untuk bersepeda terbilang tinggi.

Mudah-mudahan, semangat bersepeda di Sawahlunto dan Sumatera Barat semakin hari kian meningkat.

Saat ini, menurut Hamka Candra, bersamaan dengan Sawahlunto, Gowes Pesona Nusantara 2017 juga berlangsung di Provinsi Bengkulu, Batang Hari Provinsi Jambi, dan Papua. ”Gowes Pesona Nusantara 2017 ini dimulai Mei di Kota Sabang Aceh, dan akan berakhir 9 September mendatang di Magelang,” pungkas Hamka Candra.

Walikota Sawahlunto, Ali Redaktur: Arda Sani

Yusuf, mengatakan Gowes Pesona Nusantara 2017, dalam etape Sawahlunto Pusaka, sebagai wujud dari kerja sama dan koordinasi dengan Kemenpora RI.Sawahlunto menjadi satu dari tiga kota di Sumatera Barat dan 90 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia, yang dipercaya menjadi tuan rumah Gowes Pesona Nusantara 2017.”Alhamdulillah, mudahmudahan kegiatan ini memberikan dampak promosi bagi Sawahlunto di tingkat nasional ke depannya,” pungkas Ali Yusuf.(h/nto) Layouter: Luther

DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

19

Isu Mutasi Bergulir di Beberapa OPD DHARMASRAYA, HALUAN — Hampir satu setengah tahun pemerintahan di bawah kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Amrizal Dt Rajo Medan, akan melakukan evaluasi kinerja Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal itu diungkapkan Plt Sekda Lelly Arni, SPd, kepada para wartawan.

Dikatakannya, terkait evaluasi tersebut tentu akan terjadi penghematan para pejabat, baik itu eselon II

sampai eselon IV nantinya.

Hal itu, lumrah dan wajar terjadi mutasi pejabat yang melaksanakan visi dan misi

bupati.

“Kalau kinerja pejabat tidak bagus, akibatnya visi misi bupati tidak tercapai.

Tidak tercapainya karena kinerja lamban, serapan anggaran juga akan lamban pula,” imbuh mantan asisten III ini.

Ketika ditanya kapan akan terjadi mutasi, katanya, dalam waktu dekat, karena untuk tahun anggaran 2017 sudah masuk semester dua

dan akan membahas anggaran perubahan.

Pantauan Haluan di lapangan, memang banyak rapor kepala OPD yang merah dalam menjalankan tugasnya. Padahal dampak dari itu, adalah kinerja bupati sangat buruk dinilai oleh masyarakat, karena bupati adalah pemegang amanah masyarakat, karena bupati dipilih secara langsung oleh masyarakat melalui pe-

milukada.

Sejumlah tokoh masyarakat menilai, evaluasi kinerja pejabat harus secepatnya dilakukan oleh bupati, karena kalau terlambat akibatnya akan dirasakan sendiri oleh bupati sebagai orang nomor satu pilihan rakyat.

Ia menambahkan, bupati dan wabup harus berani dalam mengambil sikap demi pembangunan Kabupaten

Dharmasraya. Pasalnya, untuk eforia masanya sudah habis, ke depan bagaimana bupati dan wabup memikirkan kemajuan tanah mekar ini.

Sebab, pembangunan bukan hanya pembangunan fisik, pembangunan non fisik juga menjadi pemikiran kepala daerah, babak alam daerah aman, bagaimana masyarakat harmonis tidak gontok-gontokan dan lain

sebagainya.

Masyarakat berharap, bupati tidak berfikir lama dalam melakukan evaluasi yang ujung-ujungnya akan terjadi mutasi para pejabat, karena kalau terlalu lama akan bumerang kepada bupati dengan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap bupati. “Kalau kepala OPD yang tidak mampu dalam menjalankan tugasnya ganti saja,” tutupnya. (h/mdi)

Warga Batu Rijal Impikan Jalan Beraspal DHARMASRAYA, HALUAN — Warga Nagari Batu Rijal, Kecamatan Padang Laweh, dambakan jalan aspal yang mulus. Pasalnya, jalan yang ada saat ini kondisinya rusak dan tidak layak dilewati lagi.

“Kami butuh sekali jalan yang layak untuk dilewati kendaraan. Namun, sekarang jalan di kampung kami rusaknya cukup parah, aspalnya sudah pecah-pecah dan banyak lobang,” kata tokoh masyarkat, Burhanudin.

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah tersebut telah banyak menjadi korban berjatuhan saat warga setempat melewati dengan kendaraannya, apalagi di saat musim hujan masyarakat yang melintas sudah dapat dipastikan terjatuh dari kendaraan.

Ia mengatakan, rusaknya jalan yang menjadi penghubung perekonomian itu sudah rusak parah semenjak enam bulan belakang, namun belum ada tanda-tanda perbaikannya. “Sudah setengah tahun ini jalan itu rusak dan belum ada tanda-tanda perbaikan,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan jalan yang rusak itu, karena Batu Rijal termasuk daerah pinggiran yang menjadi pembangunan prioritas.

“Kami, masyarakat yakin jalan ini akan segera diper-

SALAH satu ruas jalan sudah rusak parah di Batu Rijal dan butuh perbaikan dengan segera. MARYADI

baiki, seiring dengan misi pemerintah yang katanya mulai membangun dari pinggiran,” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum P emukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Dharmasraya, Andar saat ditanya wartawan, Kamis (13/7) mengungkapkan, kalau pihaknya belum memiliki anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut.

“Sejahu ini, kami belum ada angaran untuk perbaikan jalan yang rusak itu.

Namun, kami telah persiapkan perencanaan dan akan diusahakan untuk dianggarkan pada tahun depan,” katanya.

Yang lebih penting, katanya, setiap pembangunan harus masuk salam musrenbang,

mulai dari nagari sampai kabupaten. Ruas jalan yang rusak itu, lanjut Andar, tidak hanya terjadi di Batu Rijal saja, namun juga terjadi di Nagari Tumang, Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, serta wilayah lainnya.

“Jalan yang rusak itu sejalur yang meliputi dua kecamatan, mulai dari kawasan Simpang 14, Nagari Tiumang, Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, selanjutnya ke Batu Rijal hingga ke Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh,” jelasnya.

Ia menambahkan, ruas jalan kabupaten yang rusak itu meliputi dua kecamatan, kemudian jalur itu merupakan lintasan regional yang dilewati oleh dua masyarakat provinsi, yakni Riau dan Jambi. (h/mdi)

Bupati Halalbihalal di Kecamatan Timpeh BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan membuka tirai bentuk dimulainya pembangunan baru RSUD Sungai Dareh. IST

Pengerjaan Gedung Rumah Sakit Kembali Dibangun DHARMASRAYA, HALUAN — Sesuai janji Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati Amrizal Dt Rajo Medan, akan membangun kembali gedung rumah sakit yang terbengkalai beberapa tahun belakangan ini, dan janji tersebut dibuktikan bupati, Jumat (15/7) berupa peresmian dimulainya pengerjaan lanjutan pembangunan gedung baru RSUD Sungai Dareh yang terletak di KM 4 Pulau Punjung.

Saat itu, dalam sambutan bupati menyampaikan r asa syukur dan bangga bisa melaksanakan kembali kelanjutan pembangunan rumah sakit yang didambakan masyarakat Dharmasraya ini.

Dikatakan bupati, pembangu-

nan rumah sakit ini terhenti sejak tiga tahun yang lalu. “Alhamdulillah, berkat doa masyarakat Dharmasraya rumah sakit yang terbangkalai ini bisa kita lanjutkan tahun ini,” ujar bupati.

Dilanjutkan bupati, lanjutan pembangunan rumah sakit ini merupakan mimpi-mimpi di bawah kepemimpinan SUKA AMAN. “Walaupun banyak halangan dan rintangan untuk melaksanakan ini, Alhamdulillah Allah SWT mendengarkan doa kita bersama.

Mohon doa restu kita semua untuk pembangunan rumah sakit ini, dan kita awasi bersama pengerjaannya agar kualitas dan mutu sesuai yang kita harapkan,” harapnya.

Jelas bupati, pengerjaan lanjutan pembangunan rumah sakit ini berasal dari dana pusat. “Kita mendapatkan dana DAK sebesar Rp24 M termasuk alkes di rumah sakit yang baru ini,” bebernya.

Selain itu, beliau juga berharap pada tahun 2018 rumah sakit ini bisa dipergunakan oleh masyarakat Dharmasraya. “Seandainya rumah sakit ini siap, kita tidak perlu lagi untuk rujuk ke RS di Kota Padang,” ulasnya lagi.

Saat acara itu tampak hadir Plt Sekda Leli Arni, para asisten, kepala OPD di lingkungan Pemkab Dharmasraya, Direktur RSUD Sungai Dareh, camat serta sejumlah wali nagari dan tokoh masyarakat. (h/ mg-bdr)

PENYAMBUTAN Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dengan tari gelombang oleh warga Timpeh dalam acara halal bihalal Sabtu kemarin. BADRI

saling maaf-memaaf kan kita bermusuhan lagi, jikalau ada selama ini kita ber kesinggungan dengan teman dan lainnya, saat ini kita habiskan dan ke depan kita sama-sama menjalin hubungan harmonis lagi,” ujar bupati.

Jelas bupati, sangatlah tepat pada acara halal bihalal semua orang mengucapkan mohon maaf lahir batin. Bisa jadi setelah lahiriah semua orang bisa memaafkan, namun secara batiniah tidak tertutup kemungkinan masih tersisa dendam, rasa sakit hati. Orang yang seperti ini biasanya secara lahir telah memaafkan dengan ditandai dengan berjabat tangan, namun secara batin belum memaafkan sepenuhnya.

“Nah, dalam acara halal bihalal saat ini mari kita bangun komitmen bersama untuk melepaskan diri dari segala perbuatan yang haram. Untuk selanjutnya, menanamkan niat untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi orang lain,” tutupnya. (h/ mg-bdr)

DHARMASRAYA, HALUAN — Masih suasana bulan syawal, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali menghadiri acara halal bihalal di Kecamatan Timpeh, Sabtu (15/ 7) yang dipusatkan di Masjid Agung Baitul Makmur.

Ikut hadir, Wakil DPRD Dharmasraya, Budi Sanjaya, para asisten, kepala SKPD, Camat Timpe, wali nagari sekecamatan dan tokoh masyarakat. Saat acara halal bihalal tersebut dipercayai kepada Buya H Herman Toni untuk memberikan siraman rohani.

Pada kesempatan itu, dalam samb utan Bupati

Dharmasraya memberikan apresiasi terhadap masyarakat Timpeh, di mana kedatangan beserta rombongam disambut meriah oleh masyarakat setempat.

“Terimakasih kedatangan kami telah disambut baik oleh masyarakat Timpe, dan juga terimakasih atas berbagai makanan disuguhkan dalam acara halal bihalal ini,” cetus bupati.

Kata bupati, acara halal bihalal ini adalah bentuk ter bangunnya komitmen bersama untuk selalu melakukan yang baik dan bermafaat serta menyenangkan semua pihak. “Jangan sampai setelah halal bihalal ini,

lau, serta orang-orang terlibat didalamnya atas acara bakawua. Karena kegiatan ini merupakan dalam rangka menumbuh kembangkan kekompakan, serta membangkitkan semangat gotong-royong warga dalam membangun ekonomi secara bersama.

“Adapun tradisi masyarakat Lubuk Bulang disebut bakawua ini, hendaknya ke depan dikemas lebih baik lagi dan dapat juga menjadi acuan dan pendidikan budaya bagi kaum muda daerah,” tutupnya. (h/mg-bdr)

WARGA Lubuk Bulang, sembelih hewan kambing dalam acara bakawua. BADRI

Warga Lubuk Bulang Gelar Bakawua DHARMASRAYA, HALUAN — Warga Jorong Lubuk Bulang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, gelar acara “Bakawua,” merupakan tradisi secara turun-temurun diwariskan dari nenek moyang setiap tahun. Acara tersebut digelar dalam rangka mengucapkan rasa syukur kepada sang maha pencipta yang telah diberikan selama satu tahun kepada orang kampung.

Acara dipusatkan di lokasi Ngalau Sarang Walet www.harianhaluan.com

Goa Lubuk Bulang saat itu.

Selain dihadiri seluruh warga setempat, baik pria maupun wanita, juga dihadiri oleh Wali Nagari Gunung Selasih, H Syahroni Monti, kepala jorong, serta ninik mamak, alim ulama, lengkap dengan orang cerdik pandai. Dan juga tampak hadir seluruh pengurus Ngalau Sarang Walet, Zainal Abidin, Agusnadi Dt Rajo Adil, Nazarudin, serta Ketua Buruh Ngalau Amsardi Jamal Dt Gunung Ameh.

Menurut Ketua Buruh Ngalau, Amsardi Jamal Dt

Gunung Ameh didampingi Zainal Abidin mengatakan, diselenggarakannya acara bakawua di lokasi Ngalau Lubuk Bulang, bentuk rasa syukur seluruh masyarakat kepada Allah SWT, karena telah memberikan nikmat dan rezeki kepada masyarakat melalui goa di puncak bukit barisan berisikan sarang burung walet.

Selain itu, acara bakawua juga merupakan ajang silaturahmi antar sesama warga, sekaligus dalam rangka memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar ke depan hasil

panen sarang burung walet Ngalau Lubuk Bulang lebih banyak lagi dibandingkan dengan hasil sebelumnya.

“Tradisi perhelatan kampung dalam doa bersama itu sudah melekat dari zaman dulu kala. Tinggal kita, sebagai anak cucu melanjutkan tradisi yang baik ini, untuk dapat ditiru pula oleh generasi berikutnya,” Jelas Amsardi.

Sementara itu, Wali Nagari Gunung Selasih, H Syahroni memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, terutama para pengurus Nga-

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand

20

SOLOK SELATAN

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

Gula Aren Akan Tampil di London SOLOK SELATAN, HALUAN — Air nira yang berasal dari pohon aren yang biasanya menjadi bahan untuk pembuatan tuak ternyata bisa dimanfaatkan untuk produksi gula aren yang sekarang banyak diminati pasar domestik dan mancanegara.

Salah satu produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Solok Selatan (Solsel) berupa gula aren akan tampil di ‘Indonesian Weekend and Join Business’ di London, Inggris pada 21 Juli 2017.

“Insyaallah produk aren kita melalui UMKM Minang

Palm Sugar akan ikut serta dalam acara itu yang dilaksanakan di Potters Field Park London tgl 21-23 Juli 2017,” kata Efendi Muharram, Pimpinan UMKM Minang Palm Sugar yang berada Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh KBRI London yg didukung oleh Kementerian Pariwisata, Pendidikan dan Kebudayaan, Perindustrian dan Koperasi UMKM Republik Indonesia.

Potensi pohon aren di Solsel cukup baik, ada ribuan pohon aren yang bisa dimanfaatkan untuk itu.

“Berdasarkan data yang kami rangkum di lapangan, terdapat 3.103 pohon aren di tiga kecamatan, yakni KPGD, Sungai Pagu dan Pauh Duo. Dan jumlah ini belum termasuk pohon aren yang berada

di 4 kecamatan lainnya di Solsel,” terangnya.

Menurutnya, satu pohon aren mampu menghasilkan 15-20 liter/hari air nira, bahkan bisa lebih, dan akan terus berproduksi hingga 45 tahun ke depan. Untuk harga sekarang Rp 4.000/ liter.

Ia menambahkan, terdapat 4 aspek yang bisa dikembangkan dalam produksi gula aren, yakni aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat, aspek lingkungan, aspek kesehatan, serta aspek sosial keagamaan.

Penyampaian aspek tersebut ketika menerima kunjungan Kepala BPOM Sumbar Zulkifli dan jajarannya yang didampingi Asisten I Setdakab Solsel Fidel Efendi, Asisten II Epli Rahmat dan OPD terkait, serta puluhan petani aren di aula Kantor Camat KPGD, Sabtu (15/7).

Kedatangan rombongan BPPOM guna memastikan standar kebersihan proses pembuatan produk gula aren itu. “Karena produk ini akan dibawa ke luar negeri mewakili Indonesia, maka

kita ingin langsung melakukan pemeriksaan ke lapangan,” ujar Zulkifli.

Asisten II Setdakab Solsel H. Epli Rahmat, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih dari Pemkab Solsel atas kerja keras yang dilakukan UMKM Minang Palm Sugar.

“Inilah karya nyata pelaku ekonomi kita di Solsel yang telah ikut berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat,” ucapnya bangga.

Dulu, imbuhnya, pohon aren tidak terperhatikan, dan cenderung dianggap kurang

berguna, sekarang telah mampu dimanfaatkan airnya untuk diproduksi langsung hingga dalam bentuk kemasan yang siap dipasarkan.

“Yang sebelumnya mungkin menjual air nira ke pembuat tuak, sekarang tidak perlu lagi. Karena ke depan Minang Palm Sugar siap menampungnya untuk dijadikan gula aren, sehingga potensi kemaksiatan pun menjadi berkurang. Kita doakan dan kita dukung bersama agar UMKM ini semakin berkembang ke depan,” katanya. (h/jef)

Keindahan Alam Solsel Tampil Lagi di Televisi SOLOK SELATAN, HALUAN — Program acara Indonesia Punya Cerita (IPC) Trans TV (TTV) untuk kedua kalinya telah selesai meliput di Solok Selatan (Solsel).

Kali ini, tim IPC TTV menghabiskan waktu selama lima hari untuk 8 item liputan, yaitu Tubing, Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), Pacu upia, Ball Lunau, Goa Batu Kapal (GBK), Puncak Bangun Rejo, Aia Tajun Kamba dan Aia Malanca.

Sebelumnya, tim meliput Codanger’s waktu kunjungan liputan pertama. Kedatangan di Solsel oleh Host IPC, Hariyanto dengan tim IPC TTV langsung mendapat sambutan hangat oleh Pokdarwis Ducati.

“Kami terkesan dengan permainan tubing, ini sangat menyenangkan. Airnya deras dan sangat menantang sekali,” tuturnya.

Dalam liputan di SRG tim IPC TTV sangat menikmati sekali berada di kawasan SRG karena banyaknya rumah gadang berusia ratusan tahun dan juga merasakan kehangatan bersama keluarga yang tinggal di SRG. Kemudian, keseruan berlanjut ke Pakan Salasa untuk bermain permainan yang unik yang ada di Solsel, yaitu Ball Lunau dan Pacu Upia.

Hari ke tiga, liputan dilanjutkan ke Goa Batu Kapal (GBK) dan Puncak Bangun Rejo.

Sekitar satu jam perjalanan dari kawasan SRG, tim IPC sampai di lokasi GBK. Tak diduga, tim kaget ternyata di luar ekspektasi beliau. “GBK ini bagus sekali,” katanya menyaksikan.

Sambil menjelajah isi GBK, ia takjub.

Dengan menyusuri ruangan yang ada di GBK ditemani Pokdarwis GBK. Mulai dari ruang utama, ruang bawah tanah, hingga ruangan yang ada kolamnya. Hanya saja beliau kasihan melihat banyaknya coretan di dinding gua. “Sayang sekali jika kita rusak seperti itu. Mari kita jaga keindahan ini,” ucapnya.

Liputan di puncak BRJ, tim IPC TTV merasakan sensasi swafoto dari ketinggian dan menikmati sensasi minum kopi sembari menutup sore hari itu. Di balik pengambilan gambar IPC ternyata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Kepala Bidang Pengempangan Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Yolni Hendra telah mempersiapkan suvenir untuk tim IPC TTV. Secara simbolik, Yolni memakaikan topi Ayo ke Solok Selatan dan Pin Ayo ke Solok Selatan kepada host Hariyanto. “Kita ucapkan terimakasih pada tim IPC TTV atas liputan di Solsel. Kita berharap dengan adanya liputan ini dapat memperlihatkan kepada keluarga Indonesia bahwa Solsel memiliki alam yang begitu mempesona dan wajib untuk dikunjungi,” tutupnya. (h/jef/rel)

GULA AREN — Asisten I Fidel Efendi, Asisten II Epli Rahmat, Kepala BPPOM Sumbar Zulkifli dan Pimpinan Minang Palm Sugar Muharram Efendi (kiri ke kanan), foto bersama sembari mencicipi gula aren produk UMKM Solsel, Sabtu (15/7). IST

Pemkab dan KemenPAN Gelar FGD

BUPATI Solsel H.Muzni Zakaria bersama Sekdakab dan OPD di lingkup Pemkab Solsel ketika menggelar Focus Group Discussion di Padang bersama Kemenpan dalam evaluasi AKIP, Jumat (14/7). IST

SOLOK SELATAN, HALUAN — Dalam upaya memperbaiki Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Pemerintah Solok Selatan (Solsel) menggaet Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) melaksanakan ‘Focus Group Discussion’ (FGD) di Padang pada Jumat (14/7).

Kegiatan FGD tersebut melibatkan Bupati Solsel H. Muz-

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..

Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu.

Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

ni Zakaria, Sekdakab Yulian Efi, Asisten III Yul Amri, Asisten II Epli Rahmat, Kepala OPD, serta para perencana pada masing-masing OPD di lingkup Pemkab Solsel.

Dari Kemenpan RI sebagai narasumber Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Ronal

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan.

Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang.

Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

Andrea Annas.

Dalam arahannya, bupati berpesan agar seluruh OPD bersungguh-sungguh untuk mengikuti kegiatan FGD ini.

“Saya minta kepada para peserta untuk serius mengikuti FGD ini sebagai upaya peningkatan terhadap evaluasi AKIP kita,” sebutnya.

Menurut bupati, jika kemarin Pemkab Solsel belum mendapatkan hasil evaluasi AKIP yang cukup memuaskan, ke depan para OPD diminta untuk berusaha untuk hasil yang lebih baik.

“Jika kemarin dengan kerja keras kita bersama-sama, Alhamdulillah berhasil meraih predikat WTP untuk laporan keuangan daerah, sekarang saatnya kita berusaha dan bertekad mendapatkan Nilai B untuk evaluasi AKIP ini,” tegasnya, sembari menyebutkan target penilaian yang diharapkan.

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2.

Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Bupati juga menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran langsung narasumber pada kesempatan tersebut. “Beliau orang sangat sibuk, namun masih bisa menyempatkan diri untuk hadir ke Padang bersama kita, dan membatalkan beberapa janjinya pada hari ini,” katanya.

Asdep Kemenpan, Ronal Andrea Annas, memaparkan banyak hal terkait evaluasi AKIP yang ia lakukan di beberapa daerah. “Terdapat 5 komponen terhadap penilaian AKIP, yakni Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal, serta Capaian Kinerja,” tuturnya.

Menurutnya, dari 5 komponen tersebut, aspek Perencanaan Kinerja memiliki bobot tertinggi di antara aspek lainnya. “Jadi, perencanaan memegang kata kunci yang akan mempengaruhi penilaian AKIP secara keseluruhan,” terangnya.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”.

TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF.

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt ( n e g o ) . Ta n p a Perantara Hub : 0812 6690 3003

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014.

Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar.

Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Pihaknya akan mengawal penyusunan AKIP Pemkab S olsel untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.

“Dengan melihat kehadiran dan kemauan untuk kerja keras jajaran Pemkab Solsel, saya optimis nilai AKIP Solsel akan meningkat di tahun yang akan datang. Saya akan instruksikan anggota saya untuk mengawal nantinya,” ujarnya.

Dalam hasil evaluasi oleh Kemenpan RI, AKIP Solsel pada 2016, yang mendapatkan predikat C, yang mengindikasikan masih perlunya perbaikan terhadap akuntabilitas kinerja di masa yang akan datang. Secara umum, untuk kondisi Indonesia, 83 persen kabupaten dan kota (425 daerah) masih dikategorikan mendapatkan nilai C. Evaluasi AKIP sendiri dilakukan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil. (h/jef)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN

STNK BA 5724 BL, Honda Beat Warna Putih. An. WILDYA NAURA TILOVA. Hilang sekitar Jl. Khatib Sulaiman Padang.

Bagi yang menemukan Harap lapor ke Pos Polisi Terdekat

STNK sepeda motor atas nama Suci Lestari BA 5717 QB di Kota Pariaman, Jumat, 14 Juli 2017. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nova Anggraini

Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina).

Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

Hilang STNK BA 2078 FU An Wiwik Astuti, hilang antara Sicincin menuju Pariaman, bagi yg menemukan mohon hubungi pos polisi terdekat.

STNK BA 6064 LP a.n MARJONI. Hilang disekitar kota Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Irvand

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG PANJANG

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

21

Padang Panjang Lokasi Finis TdS 2017 MAINI

PERCEPAT PENERBITAN E-KTP

Disdukcapil Terjun Langsung ke Sekolah PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk percepatan penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang, akan turun langsung pada pelaksanaan perekamanan ke sekolahsekolah tingkat SLTA negeri maupun swasta se-Kota Padang Panjang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang, Dra Maini MM, saat di jumpai Haluan, Jumat (14/7), mengatakan, perekaman E-KTP ke sekolah-sekolah, nantinya akan dilaksanakan mulai hari ini, Senin (17/7) hingga 28 Agustus mendatang.

“Petugas akan datang ke sekolah-sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan untuk siswa yang akan melaksanakan perekaman E-KTP, harus berdomisili di Kota Padang Panjang, dan membawa foto kopi Kartu Keluarga (KK) 1 lembar,” terang Maini.

Maini juga mengatakan, perekaman EKTP ke sekolah-sekolah tingkat SLTA, hanya untuk anak yang telah berusia 17 tahun. Dan kegiatan ini dilaksanakan agar terciptanya tertib administrasi kependudukan di Kota Padang Panjang.

“Kita akan menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg 2019, maka kami dari Disdukcapil akan melaksanakan perekaman E-KTP. Walaupun, untuk Kota Padang Panjang telah 100% melaksanakan perekaman EKTP, namun kita akan tetap melaksanakan dan memberi fasilitas bagi pemula, atau anak yang baru menginjak usia 17 tahun,” terang Maini.

Selain menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg 2019, perekaman E-KTP juga merupakan target nasional, maka dari itu perekaman E-KTP untuk seluruh kabupaten/kota pada Desember 2017 telah harus 100%.

Usai melaksanakan perekaman E-KTP ke sekolah-sekolah nantinya, Disdukcapil juga akan menyisir ke-kelurahan, apabila masih ada terdapat masyarakat Kota P adang Panjang yang belum melakukan perekaman E-KTP. “Kita akan menyisir ke kelurahan, dan kita akan meminta data kepada kelurahan maupun kepada ketua RT, apabila masih ada penduduk kita yang belum merekam E-KTP, terutama lansia, dan penyandang disabilitas, apabila masih ada, akan kami sisiri ke rumah-rumah penduduk, dengan istilah kita akan ketuk pintu rumah masyarakat untuk melaksanakan perekaman E-KTP,” tutupnya.

Maini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, jangan ragu atau takut untuk mengurus KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran karena untuk pengurusan di Disdukcapil saat ini tidak lagi dilakukan pengutan biaya. (h/pis)

www.harianhaluan.com

PADANG PANJANG, HALUAN — Iven balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) 2017 akan digelar pada tanggal 10 sampai 18 Oktober 2017 mendatang. Untuk tahun ini, Kota Padang Panjang masih menjadi salah satu tuan rumah dalam perhelatan tersebut.

Tour de Singkarak 2017 kali ini, berbeda dari tahun sebelumnya. Biasanya, Kota Padang Panjang selalu menjadi

lokasi start untuk iven TdS, namun sekarang Kota Padang Panjang hanya kebagian lokasi finish.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang, Fauzan, AP.M. Si, didampingi oleh Kabid Pariwisata Nurasrizal ST.MT, mengatakan, walaupun Kota Padang Panjang hanya kebagian grand finish pada iven Tour de Singkarak 2017 nantinya, Kota Padang Panjang akan dilewati dua kali oleh para pebalap.

“Dari 18 kabupaten/kota yang akan dipersiapkan dan

dilalui oleh para pebalap, Kota Padang panjang mendapat Etape ke-5, dan Kota Padang panjang akan dilewati dua kali oleh para pebalap. Itu berarti jalan di Kota Padang panjang termasuk salah satu destinasi wisata yang bagus,” ungkapnya.

Walaupun Kota Padang Panjang hanya kebagian grand finish, tetapi pemerintah kota setempat tetap menggelar beberapa rangkaian kegiatan

untuk menyambut para pembalap Tour de Singkarak 2017 nanti.

“Pemko Padang Panjang tetap menggelar penyambutan untuk para pebalap, walaupun kita hanya kebagian grand finish, penyambutan nanti akan diisi dengan berbagai acara, diantaranya perlombaan funbike, serta Festival Kuliner Sate dan atraksi kesenian lainnya,” terangnya. (h/pis)

TINJAU SEKOLAH — Wako Hendri Arnis didampingi Kadisikpora Desmon saat melakukan kunjungan ke SMP 6 Padang Panjang. IST

SMP 6 Dipersiapkan Jadi Sekolah Unggul PADANG PANJANG, HALUAN — Kendati masih baru memulai aktifitas sebagai sebuah Unit Sekolah Baru di Kota Padang Panjang, namun Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6 ditargetkan untuk menjadi Sekolah Menengah Pertama yang terkemuka di Kota Padang Panjang, dengan sejumlah keunggulan yang telah dipersiapkan.

“Saya ingin SMP 6 Padang Panjang ini menjadi sekolah super, baik super dalam bidang akademisi Proses Belajar Mengajar (PBM), super lulusannya dan super tenaga pengajarnya, serta super program program-programnya,” pinta Hendri Arnis, ingin ciptakan lulusan berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Hendri saat meninjau persiapan terakhir menjelang dimulainya aktifitas PBM perdana di SMP 6.

SMP 6 Padang Panjang berlokasi di Simpang Monas, Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur. Gedung sekolah yang cukup megah ini mulai dibangun pada tahun anggaran 2016, bersumber dari dana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebesar Rp2,1 miliar.

Seperti disampaikan Wako Hendri Arnis, untuk tahun anggaran 2018, sekolah yang sudah memilki enam ruang kelas, satu kantor, musala dan MCK tersebut, pada tahun 2018 nanti sudah direncanakan untuk

pembangunan asrama.

“Sekolah ini dipersiapkan untuk boarding school (sekolah ber-asrama) di Padang Panjang,” terang Hendri Arnis. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Desmon, SPd. MPd menambahkan bahwa SMPN 6 harus menjadi sekolah unggul, berkarakter kuat dan Islami, sesuai harapan Walikota Hendri Arnis. “SMP 6 harus menjadi sekolah yang berbeda dari seolah lainnya,” tekad Desmon.

Secara rinci Desmon memaparkan, keungulan SMP 6 yang mulai dilaksanakan sejak tahun ajaran perdana ini, adalah, lulusannya hafal dan memahami 3 juz Alquran, iba-

dahnya bagus, kepribadianya santun dan disiplin.

Siswa SMP 6 diharapkan untuk mampu berkomunikasi dengan minimal satu bahasa asing (Inggris, Arab atau Mandarin), dan menjadikan bahasa asing sebagai bahasa aktifitas sehari-hari di lingkungan sekolah.

Sedangkan tenaga guru dan kepsek, haruslah orang-orang yang lulus seleksi administrasi, akademis dan uji kompetensi. “Mulai Senin (10/7) kita sudah memulai proses belajar mengajar di sekolah ini, yang diawali dengan masa orientasi peserta didik baru, yang diikuti sekitar 100-an murid yang didampingi orang tua atau wali murid,” terang Desmon (h/pis)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Irvand

22

Harian

SENIN, 17 JULI 2017 / 22 Syawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

PERTAMA DI SUMBAR

Sukseskan Program Prioritas Kemendes PDT PADANG, HALUAN - Empat program prioritas Mentri Desa dan Daerah Tertunggal pada 2017 yaitu Setiap desa harus membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Embung Desa, Produk Unggulan Desa (Prukades) dan Sarana Olahraga Desa (Sorga Desa). Hal ini dituangakan dalam Peraturan Mentri Desa (Permendes) No. 4 Tahun 2017.

Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Sumbar, Firdaus mengatakan pada tahun 2017, seluruh Desa/ Nagari harus melaksanakan program prioritas yang terdapat pada Permendes No 4 tahun 2017 tersebut.

“Ini perintah Mentri, maka prioritas ini harus dilaksanakan,” kata Firdaus saat dijumpai di kantor KPW Sumbar, Ulak Karang, Padang, Sabtu (15/7).

Selanjutnya Firdaus menegaskan Desa/ Nagari yang melaksanakan program prioritas ini, maka tahun 2018 Dana Desanya akan dinaikan.

“Akan ada penambahan dana desa bagi Desa/ Nagari yang telah melaksanakan program prioritas ini,” kata Firdaus KPW bidang Kaderisasi dan Pengembangan Kapasitas Masyarakat Desa Ini. Ia berharap kepada seluruh Pendamping P3MD se-Sumbar Mulai dari tingkat kabupaten sampai yang terendah ditingkat yaitu Nagari, agar selalu memaksimalkan dampingannya terhadap daerah dampingan masing-masing. “Pendamping harus siap mendampingi masyarakat, kapanpun dan dimanapun,” sambung Firdaus.

KPW Sumbar Bidang Keuangan Dasril Novrianto mengatakan, saat ini Dana Desa Tahapai sudah ada yang sampai ke rekening Desa/Nagari, walau belum seluruh Nagari yang sudah dikirim.”Sudah ada 4 Kota/Kabupaten yang Dana Desanya sudah berada di rekening Nagari, ini berdasarkan dat terahir 13 Juli,” jelasnya.

Kabupaten yang lain rata-rata juga sudah dikirim, namun belum keseluruhan Desa/Nagari yang ada pada Kota/Kabupaten. “Cuma Mentawai yang belum ada satupun Desa/Nagari yang menerima Dana Desa tahap I, dan kota Sawahluntu yang paling cepat pencairan tahap I,” jelas Dasril.

Senada dengan itu, Tenanga Ahli (TA) Pemberdyaan Masyarakat Desa (PMD) Kota Sawahlunto, Wenriadi membenarkan dimana Kota Sawahlunto yang pertama menerima Dana Desa Tahap I tahun 2017 dibandingkan Kota/ Kabupaten lain di Sumbar. “Bulan April sudah ada nagari yang pencairan Dana Desa, dan pada bulan Mei semua Desa di Sawahlunto sudah ditransfer danan,” terang Wendriadi.

Wendri juga mengatakan terlambatnya pencairan Dana Desa akan berdampak pada Desa/Nagari dan bisa mengalami kerugian. “Kalau pencairan lambat, bisa-bisa Silva nantinya,” ingatnya. (h/mg-hen).

Agam Laksanakan Pilwana dengan E-Voting AGAM, HALUAN - Kabupaten Agam menggelar Pemilihan Walianagari(Pilwana) dengan sistem e-voting. Ini merupakan perdana di Sumatra Barat. Minggu (16/7) kemarin mulai dilaksanakan pada tiga nagari yakni Bawan dan Sitanang kecamatan Ampek Nagari serta nagari Salareh Aia kecamatan Palembayan.

E-VOTING- Pemilih sedang memberikan suara di TPS pada Pilwana Salareh Aia, dengan sitem e-voting.

KASRA SCORVI

KAMPANYE BADUNSANAK

Lima Calon Walinagari Gaduik BUKITITNGGI, HALUAN— Kampanye bersama alias kampanye Badunanak calon Walinagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, berlangsung tertib dan lancar sesuai tata cara yang ditetapkan Panitia Pemilihan Walinagari, yaitu kampanye dialogis, di lapangan sepakbola Gaduik, Minggu (16/7) .

Acara Kampanye Dialogis calon Walinagari Gaduik ini mendapat perhatian masyarakat Nagari Gaduik, tidak saja dihadiri para undangan yang terdiri dari sejumlah tokoh

masyarakat dan bundo kanduang, akan tetapi sejumlah masyarakat juga hadir secara spontan menyaksikan jalannya acara tersebut. Lapangan Gaduik yang terletak jalan raya Bukittinggi-Medan, itu tampak meriah di Minggu pagi dalam acara Kampanye Badunsanak tersebut.

Kelima calon masing-masing bertekad ingin membangun Nagari Gaduik yang lebih maju, membangkitkan perekonomian masyarakatm dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan berwibawa. Issue masalah lapangan kerja, kualitas

pelayanan kesempatan pendidikan dan kesehatan, agama dan adat mendapat penekanan kelima calon.

Tampil lima calon walinagari, yaitu Amril Anwar, Yohanas Malin Bandaro, Masriedi, Irsal Dt, Majo Lelo dan Neldaweli. Kelima calon diberikan kesempatan menyampaikan visi misinya, masingmasing diberikan waktu lima menit.

Selanjutnya, setiap calon mendapatkan kesempatan memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan sesame calon. (h/sam/ril)

Secara keseluruhan Pilwana di Agam tahun ini berlangsung pada 28 Nagari dalam 5 tahap, mulai 16 Juli sampai 29 Juli 2017.

Bupati Agam Indra Catri mengatakan, penggunaan evoting dalam Pilwana bukan untuk gagah-gagahan tetapi untuk memudahkan, melancarkan dan masyarakatpun mampu mengikutinya karena prosesnya melalui perencanaan matang dan sosialisasi terhadap masyarakat.

“Kita jangan underestimate terhadap kecerdasan rakyat; teknologi adalah alat (tools) untuk memudahkan urusan” kata Indra Catri.

Bertahapnya pelaksanaan Pilwana menurut Kepala Bidang Pemerintahan Nagari, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Bustanul Arifin, karena perangkat E-voting masih kurang. Yang tersedia sekarang baru 57 unit.

Sementara itu Kasi Pemberitaan Bagian Humas Agam Syafrianto yang memantau langsung Pilwana e-voting di tiga nagari Minggu kemarin mengatakan, Pilawana berjalan lancar dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Terhadap masyarakat yang belum “familiar” terhadap teknologi e-voting tim teknis memberikan panduann, sehingga proses Pilawana

berjalan lancar. Hasil Pilwana ini dapat diperoleh beberapa saat setelah pemilihan usai.

Perlu diketahui, sistem e-voting ini berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa beserta peraturan pelaksanaannya dan Perda Nomor 3 tahun 2016 tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian wali nagari beserta perubahannya.

Sistem e-voting dalam Pilwana tersebut memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memilih dan kemungkinan po t ensi angka kecurangannya lebi h kecil di bandingkan dengan si stem p emungutan suara lewat kertas.

Adapun jumlah nagari yang akan mengikuti Pilwana pada tahun 2017 nanti sebanyak 28 nagari, yaitu Nagari Tiku Utara, Sitanang, Bawan, Salareh Aia, Duo Koto, Paninjauan, Koto Malintang, Malalak Barat, Malalak Timur, Balingka, Sianok Anam Suku, Koto Gadang, Taluak IV Suku, Padang Laweh, Kubang Putiah dan Sungai Tanang.

Kemudian, Nagari Batu Palano, Sungai Pua, Padang Laweh, Balai Gurah, Biaro Gadang, Lambah, Kapau, Gadut, Pasia Laweh, Nan Tujuah dan Nagari Kamang Hilia. (h/ks)

Batu Rijal Desak Pengaspalan Jalan DHARMASRAYA,HALUANWarga Nagari Batu Rijal, Kecamatan Padang Laweh, dambakan jalan aspal yang mulus. Pasalnya jalan yang ada saat ini kondisi nya rusak dan tidak layak dilewati lagi.

“Kami butuh sekali jalan yang layak untuk dilewati kendaraan. Namun sekarang jalan dikampung kami rusaknya cukup parah, aspalnya sudah pecah-pecah dan banyak lobang,” ungkap tokoh masyarkat setempat, Burhanudin.

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah ini, warga setempat yang melewatinya sudah banyak yang

menjadi korban terjatuh dari kenderaan, apalagi disaat musim hujan masyarakat yang melintas sudah dapat dipastikan terjatuh dari kendaraan.

Ia mengatakan, rusaknya jalan yang menjadi penghubung perekonomian itu sudah rusak parah semenjak enam bulan belakang, namun belum ada tanda tanda perbaikannya. “Sudah setengah tahun ini jalan itu rusak dan belum ada tanda tanda perbaikan,”ujarnya.

Ia berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan jalan yang rusak itu, karena Batu Rijal termasuk daerah

pinggiran yang menjadi pembangunan prioritas.

“Kami masyarakat yakin jalan ini akan segera diperbaiki, seiring dengan misi pemerintah yang katanya mulai membangun dari ping giran,”ulasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Rkayat (PUPR) Kabupaten Dharmasraya, Andar, saat ditanya wartawan, Kamis(13/07), lalu mengungkapkan, kalau pihaknya belum memiliki anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak tesebut.”Sejahu ini kami belum ada angaran

untuk perbaikan jalan yang rusak itu. Namun kami telah persiapkan perencanaan dan akan diusahakan untuk dianggarkan pada tahun depan,” katanya.

Yang lebih pentingnya katanya, setiap pembangunan harus masuk salam Mus renbang, mulai dari Nagari sampai kabupaten.

Ia mengatakan, ruas jalan yang rusak itu terjadi tidak hanya terjadi di Batu Rijal saja, namun juga terjadi di Nagari Tumang, Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang serta wilayah lain.

“Jalan yang rusak itu sejalur, yang meliputi dua keca-

matan, mulai dari kawasan Simpang 14, Nagari Tiumang, Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, selanjutnya ke Batu R ijal hingga ke Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh,” jelas nya.

Ia menambahkan, ruas jalan kabupaten yang rusak itu meliputi dua kecamatan, kemudian jalur itu merupakan lintasan regional yang dilewati oleh dua masyarakat provinsi yakni Riau dan Jambi. “Kita akui jalan itu merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat kita, dijalan itu perlintasan masyarakat membawa

INILAH ruas jalan yang sudah rusak parah di Batu Rujak. Butuh perbaikan dengan segera. MARYADI

hasil pertanian berupa Kelapa Sawit yang akan dijual ke pabrik. Bahkan saat ini banyak masyarkat

dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, yang berbe lanjan ke Dh armasraya,” pungkasnya.(h/mdi)

Marandang yang Terus Dilestarikan di Padang P

EMERINTAH Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar lomba memasak Rendang atau ‘Marandang’ dalam Festival Kuliner Tradisional Minangkabau 2017. Lomba yang diikuti antar 104 kelurahan di 11 kecamatan ini, tidak hanya dalam rangka saling memamerkan cara pembuatan serta kegurihan dan kelezatannya saja. Namun terlebih lagi, untuk memotivasi para generasi muda khususnya kaum perempuan agar senantiasa melestarikan masakan khas tradisional Sumatera Barat itu hingga masa-masa yang akan datang.

Menurut Ketua Dekranasda Kota Padang, Hj Harneli Bahar, festival marandang ini memang harus selalu diadakan dan terus digelorakan khususnya di Kota Padang. Sebagaimana ia juga mengkhawatirkan, jika itu tidak dilakukan suatu saat nanti rendang bisa habis, punah atau bahkan tidak dimasak lagi oleh masyarakat.

“Budaya Marandang ini perlu diwariskan kepada generasi www.harianhaluan.com

muda kita. Sehingga mereka berjibaku memasak rendang Lurah Gunung Pangilun Andi dang tersebut. Ia pun juga berhatetap bisa melanjutkan ilmu untuk menjadi yang terbaik Amir sewaktu ditemui meng- rap melalui lomba ini rendang memasak masakan yang sudah dalam penilaian. ungkapkan pihaknya sangat semakin diminati oleh masyadiwariskan turun-temurun ini,” Dari sekian banyak peserta antusias dalam lomba maran- rakat sekaligus mampu melahirsebut Harneli sewaktu mencicipi rendang di masing-masing stan kelurahan peserta lomba di halaman Museum Adityawarman, Minggu (16/7/2017) pagi.

Harneli juga mengharapkan, agar semua pihak terus mendukung perkembangan industri berbagai makanan tradisional agar semakin digemari dan mampu berkembang. Sehingga dengan itu diharapkan akan mampu mengantisipasi gempuran bermunculannya kuliner atau ‘fastfood’ dari mancanegara.

“Semoga melalui lomba ini akan memotivasi kita s emua khususnya generasi muda untuk mau belajar dan melanjutkan ilmu marandang ini,” imbuh istri Walikota Padang itu memotivasi.

Dalam kesempatan itu sekian banyak peserta yang diikuti pejabat, staf dan juga masyarakat yang mewakili kelurahannya masing-masing terlihat saling KETUA Dekranasda Kota Padang, Hj Harneli Bahar sedang ikut mengacau randang. IST Redaktur: Dody

kan regenerasi dalam proses pembuatannya.

“Kita tahu, bahwa sampai saat sekarang ini rendang merupakan salah satu kuliner terlezat di dunia dari Sumatera Barat.

Kami setuju sekali lomba marandang ini terus diadakan, agar para generasi muda atau ‘Rang Mudo’ kita terus mewariskannya,” ungkapnya.

Festival Kuliner Tradisional Minangkabau 2017 tersebut dibuka secara resmi ditandai dengan penabuhan gendang secara bersama-sama oleh Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bersama Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI. Juga hadir Ketua Dekranasda Kota Padang Hj Harneli Bahar, Ketua GOW Padang Hj Rosmawati serta pimpinan OPD Pemko Padang. Di samping juga hadir tamu spesial yakni rombongan da’i dan ulama se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa yang akan mengi kuti Multaqa Da’i Internasional di Padang 17 Juli ini. (h/mel/vie) Nurja

Layouter: Yohanes

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

SembilanPasar TradisionalPessel AkanDikembangkan PAINAN, HALUAN - Seluruh pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), merupakan salah satu pusat kekuatan ekonomi masyarakat di daerah itu, sehingga sangat perlu kiranya untuk terus dikembangkan, agar masyarakat dan para pelaku usaha merasa nyaman saat melakukan transaksi.

Bupati Pessel Hendrajoni, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Erizon mengatakan, salah satu upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dan pelaku usaha adalah, melalui peningkatan dan pengembangan berbagai sarana dan prasarana, sehingga pasar tradisional yang ada di Pessel berkembang menjadi pasar semi modern.

“Di Pessel terdapat sembilan pasar tradisional yang akan dikembangkan menjadi pasar semi modern, yaitu Pasar Lunang Silaut, Pasar Inderapura, Pasar Air Haji, Pasar Balai Selasa, Pasar Surantih, Pasar Batang Kapas, Pasar Sago, Pasar Asam Kumbang, dan Pasar Tarusan.

Dari sembilan pasar itu, tiga lainnya akan dijadikan pula sebagai pusat grosir pangsa pasar bagi provinsi tetangga yakni untuk Kabupaten Muko Muko Provisi Bengkulu, dan Kerinci Provinsi Jambi,” jelasnya.

Menurutnya, sembilan pasar yang tersebar di sembilan Kecamatan itu, telah dalam proses menjadi pasar semi modern, sesuai dengan amanah Peraturan Daerah (Perda) 08 tahun 2010 tentang RPJP 2005 - 2025.

“Jadi ini sudah menjadi target kita. Dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan pembenahan di sejumlah pasar yang akan dijadikan pasar semi modern tersebut. Nanti akan ditandai dengan fasilitas dan manajemen pasar modern yang bisa membuat para pelaku ekonomi nyaman berdagang begitupun saat melakukan transaksi,” ungkapnya.

Lebihlanjutkatadia,untukmendukungkelancaran pengembangandanpembangunandisejumlahpasar itu, maka pemerintah daerah juga tengah melakukan penataan dan memperluas kawasan disejumlah pasar yang ada.

“Sejumlah pasar yang sudah dilakukan perluasannya adalah, Pasar Air Haji, Pasar Inderapura, dan terakhir Pasar Asam Kumbang.

Pasarsemimodrenitu,didesainagarmampumelayani kebutuhanpasarlokaldanparapenggunajalan Lintas Barat Sumatera. Nantinya, seluruh kebutuhan masyarakat ada disini, termasuk dari segi pelayanan yang disesuaikan dengan pasar semi modern,” terangnya. (h/mg-kis)

Tim Sumbar Talenta XII Bertolak ke Kroatia PADANG, HALUAN - Sebanyak 24 orang tim Sumbar Talenta XII, bersama Himpunan Wanita Karya (HWK) berangkat menuju Kroatia, Minggu (16/7). Tim berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 6.00 WIB menuju Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (16/7).

Selanjutnya, meneruskan perjalanan dengan transit di Dubai. Naik pesawat kemballi, hingga akhirnya sampai di Zagreb, ibukota Kroatia “Kami ke Kroatia, guna menghadiri undangan dari PemerintahanKroatia untuk mengikuti International Folklore Festival di Zagreb ibukota Kroatia. Dalam festival ke51 tersebut, para tim akan menampilkan tarian, nyanyian dan pakaian adat Minangkabau di hadapan masyarakat Kroatia dan peserta lainnya dari seluruh dunia,” kata Ketua Dewan Kebijakan HWK Sumbar, Emma Yohanna.

Dikatakannya, kegiatan ini berlangsung, pada 19 - 23 Juli mendatang. Dimana, kegiatan international Folklore Festival telah di selenggarakan di Zagreb sejak 1966.

Kemudian pada 2014, Kementerian Kebudayaan dan Kota Zagreb mendeklarasikan festival ini merupakan acara yang penting secara nasional, karena menghargai aspekaspek tertentu dari budaya nasional serta warisan budaya dari keliling dunia.

“Kegiatan ini merupakan, wujud bentuk hadiah kepada para pemenang Sumbar Talenta XII yang lalu. Untuk itu, kami mohon doa kepada semuanya, agar acara yang kami persembahkan nanti hendaknya sukses dan berhasil membawa harus nama harum Sumbar di mata dunia, khususnya Sumbar Talenta,” jelas Emma Yohanna yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Mereka yang berangkat tersebut, Emma Yohanna, Sastri Yunizarti Bakry, Yeni Zafitri, Remon Agus, Zusneli Zubir, Hallen, Iswandriani Ismail Mourbas, Haslinda, Irzul Haimi, Ermiwati Jinis, Erawati, Zulfirman, Rifky Satria Jamal, Agung Perdana, David Putra Yudha, Fris Okta Falma, Salsabila Ananda Putri, Tisya Laura Dewi, Fanny Firgina Aura, Yani Suryani, Beping Liaprilian Afrizal, Harhy Syafmitha, Rezy Saputra dan Thata Zata Lini. (h/ade)

TIM Sumbar Talenta XII saat hendak bertolak ke Croatia. ADE BUDI www.harianhaluan.com

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

23

77.003 Ha Lahan Tidur Akan Dioptimalisasi PAINAN, HALUAN - Untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang bergerak disektor pertanian, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel), berencana akan melakukan optimalisasi terhadap lahan masyarakat yang terlantar.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertabun) Pessel, Jumsu Trisno mengatakan, diperkirakan seluas 77.003 hektare lahan masya-

rakat bisa dikatakan terlantar karena belum dilakukan penggarapan secara optimal, sehingga lahan tersebut bisa digolongkan pada lahan tidur.

“Lahan s eluas 77.003 itu,

tersebar di 15 kecamatan yang ada di Pessel. Potensi tanaman yang bisa dikembangkan terinventarisasi sebanyak 9 jenis.

Diantaranya kelapa sawit, karet, kakao, kelapa, pala, gambir, nilam, kopi dan cengkeh. Sedangkan untuk pengembangan tanaman kelapa sawit dari luas lahan yang akan dioptimalisasi itu, terdata seluas 30.423 h ektare,” sebutnya kemaren di Painan.

Menurutnya, dari luas lahan tersebut, potensi yang

paling besar berada di Kecamatan Lunang dan Silaut, yakni mencapai 8.357 hektare.

Kemudian disusul Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Ranah Ampek Hulu seluas 6.544 hektare, Pancungsoal dan Airpura 4.810 hektare, dan disusul oleh Kecamatan Lengayang seluas 3.218 hektare pula.

“Sedangkan sisanya ada pada delapan Kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Sutera, Batangkapas, IV Jurai, Bayang,

PELEPASAN BALON - Balon Gala Desa Sawahlunto dilepas, Minggu (16/7) pertanda program Gala Desa resmi diluncurkan. NTO

Bayang Utara dan Koto XI Tarusan,” jelasnya. Dikatakannya, bahwa potensi optimalisasi lahan tidur itu juga dapat dikembangkan untuk tanaman karet dengan potensi luas tanam mencapai 13.293 hektare, dengan rata-rata mencapai 1.000 hektare per Kecamatan.

“Sedangkan untuk tanaman kakao potensinya seluas 10.100 hektare, disusul dengan tanaman pala seluas 7.437 hektare. Kemudian tanaman gambir optimalisasinya juga mencapai 10.576 hektare, kopi seluas 2.504 hektare, cengkeh 1.397 hektare, sedangkan tanaman nilam hanya seluas 434 hektare,” terangnya.

Lebih lanjut kata dia, dari 15 kecamatan yang ada di Pessel. Kecamatan Bayang merupakan lahan tidur yang paling sedikit di Pessel. Sebab, hanya seluas 1.062 hektare.

Begitupun untuk potensi optimalisasi lahan hanya terdapat pada jenis tanaman karet, kakao, kelapa, pala, gambir, kopi dan cengkeh. Sedangkan daerah yang memiliki lahan tidur terluas terdapat di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, dengan luas lahan yang perlu dilakukan optimalisasi adalah mencapai 10.347 hektare.

“Dari luas itu, potensi tanaman yang dapat dikembangkan adalah kelapa sawit seluas 6.544 hektare, karet 2.460 hektare, kakao 500 hektare, kelapa 155 hektare, gambir 332 hektare, nilam 35 hektare, kopi 300 hektare, dan cengkeh seluas 21 hektare pula,” tutupnya. (h/mg-kis)

Program Gala Desa Sawahlunto Diluncurkan SAWAHLUNTO, HALUAN - Targetkan peningkatan kebugaran masyarakat, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meluncurkan program Gala Desa di Kota S awahlunto, di Lapangan Segitiga Sawahlunto, Sabtu (15/7).

Secara nasional, saat ini angka kebugaran masyarakat berada di level 14 persen,” ung kap Arifin Majid, Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kementerian Pemuda dan Olah-

raga, kepada Haluan, Minggu (16/7).

Arifin Majid mengatakan, pemerintah mentargetkan terjadi peningkatan angka kebugaran masyarakat hingga mencapai angka 30 persen, dengan menggelar Gala Desa, yang mempertandingkan enam cabang olahraga di 136 kabupaten dan kota.

“Sawahlunto satu dari tiga kota di Sumatera Barat, yang menjadi penyelenggara Gala Desa 2017. Hal itu tidak terle-

pas dari semangat dan gerakan olahraga yang dilakukan masyarakat dan pemerintah kota ini,” ujar Arifin Majid.

Keenam cabang olahraga tersebut masing-masing mulai dari bandminton, sepakbola, tenis meja, bola voli, dan sepak takraw, serta atletik. Di Sawahlunto sendiri, Gala Desa akan dimulai awal bulan Agustus dan berakhir Oktober mendatang.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, pada kesempatan yang

sama mengungkapkan, kegiatan Gala Desa 2017 sebagai hasil dari komunikasi dan koordinasi yang dilakukan Pemerintah Sawahlunto dengan Kemenpora.

“Gala Desa didanai langsung dari APBN, yang akan menggerakan masyarakat Sawahlunto, untuk berolahraga, meningkatkan kesehatan dan kebugaran,” terang Bapak tiga anak itu.

Bagi Ali Yusuf, kesehatan menjadi modal utama bagi

masyarakat dalam melaksanakan berbagai aktifitas. Jika badan sehat, fikiran akan ikut sehat, dan segala aktifitas akan dapat dilaksanakan dengan baik.

Lounching Gala Desa dila ksanakan di L a p angan Segitiga, dan dihadiri lebih dari seribu masyarakat Sawah lu nto dan sekit arnya .

Lounching ditandai dengan menabuh gendang dan melepas ser atusan balon ke udara. (h/nto)

Jembatan Cimpago Pariaman Harus Ditambah PADANG PARIAMAN, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman perlu menambah penerangan lampu taman yang ada di lingkungan

jembatan campago V Koto, Kampung Dalam. Tujuannya, agar penerangan di lingkungan sarana infrastruktur tersebut lebih maksimal.

PEMANDANGAN jembatan Cimpago, Sabtu (16/7) dengan penerangan lampu hias nan indah dan perlu penambahan penerangan untuk lampu taman yang membentang menjelang jembatan agar penerangan di lingkungan infrastruktur tersebut jadi maksimal. TRISNALDI

Penerangan lampu jembatan yang ada sekarang memang telah memberi keindahan pada jembatan di malam hari namun sangat kontras kondisinya dengan sarana penerangan yang ada menjelang bentangan jembatan.

Seperti dikemukakan salah seorang masyarakat, El, yang sering berlalu-lalang di jembatan tersebut. Ia berharap Pemerintah Kabupaten menambah penerangan yang ada terutama pada taman menjelang bentangan jembatan. Karena situasi disini pada malam hari gelap juga, kontras dengan penerangan yang ada di badan jembatan.

Penerangan yang ada pada bentangan jembatan campago bila mulai hidup di sore menjelang senja hari, kelihatan

lingkungan disini indah, bahkan banyak orang selfi-selfian.

“Banyak orang memujikan lampu penerangan jembatan itu indah, tetapi banyak pula yang berharap agar taman bunga yang ada di pinggir jalan menjelang jembatan diberi penerangan lampu hias agar kondisinya jadi seimbang dan b er tambah indah ,” s ebut nya.

Pantauan Haluan pada Sabtu malam (15/7), keberadaan lampu penerangan yang ada di jembatan Campago sekarang belum mencukupi, karena penerangan baru sebatas lingkungan jembatan saja sementara sepanjang 27 dan 40 meter taman bunga disisi trotoar menjelang jembatan dari arah timur dan sebaliknya dari arah barat dengan panjang taman

yang berbeda perlu penerangan. Karena kondisi disini gelap, penerangan yang ada hanya bias lampu dar jembatan. Keindahan dari taman pada malam hari tidak terlihat sebagai sarpras pendukung keindahan jembatan.

Terang benderang di atas jembatan pada malam hari suasana kelam di lokasi taman bunga yang ada menjelang badan jembatan, pemandangan yang terlihat secara kasat mata disini.

Walinagari Campago, Sumarjon ketika dihubungi soal penerangan yang sudah ada di jembatan Campago cukup memberikan dampak positif buat keindahan jembatan tetapi penerangan pada t aman bunga menjelang jembatan perlu ada.(h/tri)

Payakumbuh Juara Umum Aksioma 2017 PADANG, HALUAN – Kota Payakumbuh keluar sebagai juara umum Aksioma tingkat Sumbar tahun 2017 dengan meraih 42 poin. Dengan poin tersebut, Payakumbuh mendapatkan 6 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Menyusul Kabupaten Tanah Datar dengan 37 po in yang terdiri dari 6 emas, 1 perak dan 4 perunggu.

Posisi tiga ditempati Kota Padang dengan raihan 3 emas, 5 perak dan 4 perunggu. Sedangkan posisi keempat dan kelima diraih oleh Kab. Agam dan Kab. Padang Pariaman. Selain mendapatkan piala, para juara juga mendapatkan bingkisan dan piagam.

Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, H. Bustari menyampaikan terimakasih kepada

segenap panitia, yang sudah mengemas Aksioma dengan cukup apik tanpa ada kendala berarti.

“Terimakasih kepada seluruh panitia yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya serta mengemas Aksioma (ini, red) dengan baik dan rapi. Semoga Aksioma berikutnya bisa terlaksana dengan lebih baik lagi”, ungkap Bustari.

Bustari juga menekankan, bahwa juara bukanlah patokan untuk berhenti berprestasi.

Bagi yang sudah juara, tetap tingkatkan wawasan dan pengetahuan guna menghadapi masa depan nanti. Bagi yang belum berkesempatan meraih prestasi pada hari ini, tetap semangat dan jadikan sebagai

FOTO BERSAMA usai penutupan Aksioma tingkat Sumbar 2017. HUMAS

cambuk untuk belajar dan berlatih lebih giat.

Sebelumnya, dalam laporan Ketua Panitia Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Artis Arjun juga mengucapkan terimakasih kepada, panitia, dewan

hakim, juri dan wasit yang sudah menyukseskan Aksioma tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017 ini.

“Tidak lupa kami ucapkan permohonan maaf kepada seluruh Kepala Kankemenag, Kasi Redaktur: Heldi Satria

Pendidikan Madrasah, para guru, pelatih dan pendamping jika ada yang tidak berkenan selama penyelenggaraan Aksioma tahun ini. Mudah-mudahan para juara nanti bisa mengharumkan nama Sumatera Barat di tingkat Nasional,” pesan Artis.

Menurut panitia pelaksana Drs. Kasmir, seluruh peraih juara 1 pada setiap cabang lomba akan dikumpulkan untuk mencatat bodata dan mengukur baju guna persiapan keberangkatan ke Yogyakarta pada ajang yang sama di tingkat Nasional. “Kontingen Sumatera Barat akan berangkat menuju kota pelajar pada tanggal 6 Agustus nanti. Mudah-mu dahan para peserta kita bisa meraih hasil terbaik di Jogja nanti,” harap Kasmir. (h/vie/ rel) Layouter:Yohanes

24

SENIN, 17 JULI 2017 22 Syawal 1438 H

Lingkar

Dua Dermaga Apung Pariaman Segera Dibangun PARIAMAN, HALUAN - Dua Dermaga Apung, Agustus ini dibangun pada dua lokasi di Pariaman yaitu di Pantai Gandoriah dan Pulau Tangah.

Pembangunan dermaga tersebut memanfaatkan dana APBD Kota Pariaman dan DAK tahun 2017 untuk pembangunan dermaga apung di pulau tangah.

“Terkaid pembangunan dermaga apung di pantai gandoriah, Senin (17/7) ini pengumuman pemenang lelangnya,” kata Kepala bagian Ekonomi Pembangunan kota Pariaman, Rismen kepada Haluan Jumat, (14/7).

Pembangunan dermaga terapung di Pantai Gandoriah tersebut untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung berwisata ke pulau.

Selama ini pengunjung atau wisatawan yang ingin berwisata ke pulau angso duo naik di dermaga muaro Pariaman, tetapi terkadang terkendala pendangkalan di mulut muara. Kalau sudah ada dermaga apung nantinya kondisi demikian tentu tidak.ada lagi terjadi.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Pariaman, Asrizal menjelaskan, pembangunan dermaga apung berbentuk leter T, memanfaatkan dana APBD Pemko Pariaman tahun ini.

Kita beharap pekerjaan bisa terlaksana sesuai waktu yang tepat sehingga manfaat program bisa dirasakan dan dinikmati masyarakat. “Pekerjaan sekali tuntas, bukan bertahab-tahab,” kata Asrizal.

Pembangunan dermaga apung untuk wisata ke pulau, bukan dirancang untuk penambatan kapal lainya.

Menurut dia, panjang dermaga yang dibangun 40 meter dilengkapi dengan batu grib. “Keberadaan dermaga apung di gandoriah bisa lebih berdampak positif terhadap kemajuan wisata Kota Pariaman,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal yang dihubungi Haluan Sabtu (16/7).

Keberadaan dermaga untuk kenyamanan, ketertiban dan keamanan wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau, kata dia.

Sejumlah pulau di kota Pariaman memang ada yang diperuntukan sebagai destinasi wisata selain Pulau Angso Duo, yaitu Pulau Tangah.

Efendi Jamal menjelaskan pula tentang pembangunan dermaga di pulau tangah tahun 2017 ini dibangun dengan dana DAK, dan bulan Agustus depan dilaksanakan.

Nanti, wisata ke pulau di Kota Pariaman tidak tumplek di Pulau Angso Duo tetapi akan terbagi ke pulau tangah. (h/tri)

www.harianhaluan.com

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELAMA TAHUN 2017

10 Ibu Melahirkan Meninggal di Pasbar PASBAR, HALUAN - Kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi cendrung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di Pasbar, kasus serupa menduduki peringkat dua di Sumbar. Selama tahun 2017 saja kasus kematian ibu melahirkan sudah mencapai 10 kasus.

PUKUL GONG - Bupati Pasbar, Syahiran memukul gong sebagai pertanda dibukanya aplikasi Kawal Bumil. OSNIWATI

Penggunaan Aset Daerah Tak Tepat Sasaran TANAH DATAR, HALUAN - Pada sidang Paripurna DPRD Tanah Datar, salah seorang anggota DPRD Syafruddin Tasman menanyakan realisasi keuang an daerah Pemda tentang sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) yang cukup besar pada APBD 2016 lalu.

“Silpa kita tahun kemarin sebesar Rp80,121 miliar, ini cukup besar, apakah hal ini d isengaja, mohon penjelasan,” katanya saat agenda sidang tentang pandangan umum Fraksi terhadap Ranperda pertanggungjawaban APBD 2016 di Batusangkar, Jumat (14/7).

Dikatakan, terjadinya Silpa besar tersebut karena banyak program atau kegiatan yang tidak terlaksana sesuai waktunya bahkan terkesan mengulurulur waktu sehingga terpaksa ditunda tahun anggaran berikutnya.

“Tahun anggaran 2017 ini serapan dana APBD dapat maksimal dan

kegiatan terlaksana tepat waktu,” ungkap anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Lalu pandangan dari anggota Fraksi Partai Hanura, Muhamad Haekal juga mempertanyakan pengelolaan aset pemerintah daerah dimana tidak tercatat dengan baik bahkan digunakan oleh orang yang tidak berhak menggunakannya.

Dalam nota Ranperda pertanggungjawaban APBD 2016, sebelumnya Bupati Irdinansyah menyampaikan realisasi PAD Tanah Datar sebesar Rp118,971 miliar melebihi dari target sebesar Rp117,484 miliar atau 101,27 persen.

Realisasi Pendapatan daerah sebesar Rp1,188 triliun dari target sebesar Rp1,241 triliun atau 95,75 persen, yang terdiri dari realisasi PAD, pendapatan transfer Rp.1,062 triliun dari target Rp.1,116 triliun dan realisasi pendapatan daerah lain yang sah

Rp7,523 miliar dari target Rp7,623 miliar.

Kemudian, anggaran belanja daerah ditargetkan Rp1,236 triliun terealisasi Rp1,106 triliun atau 89,44 persen, terdiri dari belanja operasi ditargetkan Rp1,022 triliun terealisasi Rp.918,246 miliar, belanja modal ditargetkan Rp210,096 miliar terealiasi Rp187,784 miliar, belanja tanah ditargetkan Rp1,141 miliar terealisasi Rp858,271 juta, belanja tak terduga ditargetkan Rp.3,955 miliar terealisasi Rp108,583 juta.

Anggaran dana transfer ditargetkan Rp145,591 miliar terealisasi Rp143, 353 miliar, 98,46 persen, terdiri dari transfer bagi hasil pendaftaran ditar getkan Rp.2,621 miliar terealisasi Rp.2,305 miliar dan transfer bantuan keuangan ditargetkan Rp142,969 miliar terealisasi sebesar Rp141,048 miliar. fma/hel)

Redaktur: Heldi Satria

Bupati Pasbar, Syahiran ketika melauncing Aplikasi Layanan Kawal Bumil di kantor bupati setempat, kemarin (14/7) menyampaikan, selama tahun 2016 kasus kematian ibu sebanyak 16 kasus. Sedangkan kasus kematian bayi sebanyak 102 kasus.

Kasus seperti ini cendrung mengalami kenaikan.

“Dan ini merupakan penyebab salah satu kabupaten Pasbar menjadi tertinggal. Masih banyaknya kasus kematian ibu dan bayi,” tandas Syahiran.

Penyebab kematian ibu melahirkan berbagai faktor, selain kelalaian pasien sendiri, tenaga medis juga mengalami hambatan.

“Dengan adanya aplikasi Kawal Bumil ini diharapkan bisa mengurangi resiko tersebut. Sebab, aplikasi ini terkoneksi dengan dinas kesehatan,” papar Syahiran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pasbar Haryunidra mengatakan program layanan Kawal Bumil ini akan diyakini bisa menekan angka kematian ibu dan bayi.

Seluruh tenaga medis yang ada di tingkat bahwa diaktif kan untuk mengontrol Bumil tersebut.

“Bidan jorong nantinya akan mengawal ibu hamil sampai ke rumahnya. Jika ibu hamil tersebut masih malas untuk mengon trol kandungannya ke tempat kesehatan,” urai Haryunidra.

Ia menambahkan, program ini juga terkoneksi ke nomor HP ibu hamil. Bidan juga harus aktif dan selalu berada di tempat.

“Bidan jorong harus berada di tempat, jika mereka lalai langsung ketahuan melalui aplikasi tersebut. Paling tidak upaya kawal bumil ini bisa menekan angka kematian ibu dan bayi,” tutup Haryunidra. (h/ows)

Layouter: Yohanes