EDISI : 128 TAHUN LXIII
SABTU 17 SEPTEMBER 2011 M / 18 SYAWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
UNTUK MEMPERDALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN
(lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: "Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu padahal kamu menyaksikannya?" (QS Al Anbiyaa Ayat 3)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.53 12.13 15.17 18.16 19.25
Kepala Daerah dan Ketua Bappeda Kursus ke Harvard
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
REFLEKSI
Seni Budaya Dikebiri di Negeri Ini OLEH: ALWI KARMENA KALAU MAU berjujurjujur mengungkapkan realitas, tidak segan kalau akhirnya dianggap orang mencabik baju di dada. Sungguh. Mengaku sajalah kita, bahwa nasib seni dan budaya sekarang seperti “kerakap tumbuh di batu”, hidup segan, matipun malu. Nantilah dihitung, siapa siapa pengelolanya, dana atau anggaran yang tersedia saja, sepantun dengan “kain sarung”. Ditarik ke atas terjulur kaki. Habis kaki dek rangit. Ditarik ke bawah, terjulur muka. Dan tentunya muka yang akan merasai. Selain rangit, dingin mencucuk ke telinga. Mendengung saja bunyi kehidupan ini terasa. Betapa tidak? Sektor pariwisata misalnya. Sektor ini tadinya dijunjung-junjung benar sebagai andalan yang akan dijual untuk pemasukan (in come) daerah. Ianya disangkutkan di “menara gading” setiap ekspos pejabat “pemimpin” yang berpidato. “Pemimpin” yang bicara tentang pariwisata itu dengan kondisi yang dihadapi sekarang, tak menyadari, dirinya telah menjadi pemimpin kehilangan huruf “n”, “pemimpi”. Figur yang keahliannya membayang-bayangkan apa yang bergoyang saja. Didudukkan benar di kursi goyang, pening dia. Naik perut dan ulu hatinya. Muntah dia. Sebab, peningkatan penanganan di sektor ini tidak ada secuilpun juga.
Bersambung ke Halaman 11
JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan, para kepala daerah dan Ketua Bappeda yang dikirim untuk kursus ke Harvard University selama tiga minggu, bertujuan untuk orientasi pemerintahan. Jadi, tidak ada yang salah dengan pengiriman mereka ke Amerika Serikat.
Penegasan itu disampaikan Mendagri di Jakarta, kemarin di kantornya, menanggapi pro kontra soal kursus singkat yang akan dijalani oleh para pejabat daerah itu selama tiga minggu di negeri Paman Sam, Amerika Serikat, tersebut. “Ini semata untuk kebaikan pemerintahan. Kita perlu meng-
Manusia Tertinggi Jadi Duta Wisata MANUSIA TERTINGGI di Indonesia asal Provinsi Lampung, Suparwono (26), dengan tinggi badan 242 centimeter, mengharapkan dunia kepariwisataan Provinsi Lampung semakin maju, terlebih lagi dengan akan digelarnya agenda kepariwisataan nasional di Lampung, Festival Krakatau (FK) XXI tahun 2011. “Harapan saya dunia kepariwisataan Lampung ke depan makin maju,” kata Suparwono di Banarlampung, Kamis (15/9), ketika ditanya soal akan segera digelarnya rangkaian kalender tetap kepariwisataan nasional Festival Krakatau 2011 tersebut. Pria yang mengaku lahir di Pagelaran, Kabupaten Tanggamus, Povinsi Lampung (kini Pringsewu) 4 November 1985 itu mengatakan, setelah dirinya ‘dinobatkan‘ sebagai “Duta Wisata Lampung” oleh Gubernur Lampung Sjachroedin ZP sejak tahun 2009, siap menyukseskan ajang kepariwisataan Lampung, termasuk Festival Krakatau.
Bersambung ke Halaman 11
pingi oleh 2 pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, ditunjuk oleh Menteri Dalam Nageri mengikuti kursus kilat ke Harvard University memanfaatkan bantuan Rajawali Foundation. Mereka yang ditetapkan berdasarkan hasil seleksi dari Badan Diklat Kemendagri itu adalah Bupati Serdang Bedagai, Samosir,
Agam, Bengkalis, Sukabumi, Solok Selatan, Gresik, Malang, Kutai Kartanegara, Sumbawa Barat, Luwu Utara, Mamuju, Poso, Banyuwangi, dan Lampung Selatan. Kemudian, Wali Kota Kediri, Banjar Baru, Denpasar, dan Ternate. Bersambung ke Halaman 11
KASUS NAZARUDDIN
KPK Pastikan Panggil Anas
KETERKAITAN Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan tersangka kasus korupsi M. Nazaruddin makin terbuka. KPK pun telah memastikan akan memanggil Anas berkaitan dengan penyidikan kasus yang paling menyita perhatian masyarakat itu.
JAKARTA, HALUAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait dengan kasus Muhammad Nazaruddin. Penegasan itu disampaikan langsung Ketua KPK Busyro Muqoddas kepada wartawan di Gedung MPR/DPR/DPD di Senayan, Jakarta, Jumat (16/9). Busyro menegaskan, KPK tak akan pandang bulu dalam mengungkap dua kasus korupsi yang menjadi perhatian masyarakat ini. “Nanti akan ada waktunya,” ujar Busyro saat ditanya wartawan soal pemanggilan Anas. Bersambung ke Halaman 11
SUPARWONO menjadi Duta Wisata Lampung sejak tahun 2009, dan selalu siap untuk membantu semua pihak untuk turut memajukan kepariwisataan Lampung. Ia bersama dengan jajaran dinas terkait bersilaturahim.
orientasikan mereka, sehingga akan diperoleh berbagai pengetahauan tentang tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif,” kata Gamawan Fauzi kepada Haluan, Jumat (16/9) di Jakarta. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 19 bupati, 19 Ketua Bappeda dan didam-
ANTARA
SAPA WARTAWAN — Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak menyapa beberapa pemimpin redaksi media massa dan wartawan senior Indonesia yang hadir sebagai tamu kehormatan dalam perayaan kemerdekaan ke-54 Malaysia dan Hari Malaysia ke-48 di lapangan Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Jumat (16/9). Malaysia berencana akan mencabut aturan ISA yang dirasa pegiat HAM sangat membelenggu kebebasan itu.
ANGIN SEGAR DI MALAYSIA
Perdana Menteri Razak akan Cabut ISA
KUALA LUMPUR, HALUAN — Organisasi-organisasi hak asasi manusia Malaysia menuntut pemerintah Malaysia meminta maaf dan mendirikan komisi rekonsiliasi untuk para mantan tahanan yang diciduk tanpa pengadilan berdasarkan undangundang keamanan dalam negeri. Perdana Menteri Najib Razak mengumumkan akan mencabut
undang undang itu, Internal Security Act (ISA), yang telah diterapkan sejak tahun 1960. “Aktivis-aktivis dan sejumlah organisasi lain mendukung seruan pembentukan komisi untuk mendengar kisah penyiksaan tahanan ISA. Ada banyak yang mau datang untuk memberikan pengalaman mereka, dari yang ditahan sejak tahun 1960
PEMPROV SUMBAR JALIN KERJA SAMA DENGAN JEPANG
Pemagangan untuk Tingkatkan SDM PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya. Kali ini menjalin kerja sama dengan perusahaan PT Yukotesa Mirai untuk pemagangan para alumni sekolah pertanian ke Jepang. Pelatihannya pun dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP) Padang atau dulu dikenal Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP). Sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian ini ditunjuk sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Praktek Kerja ke Jepang di Sumatera Barat. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada wartawan Jumat (16/ 9), usai penandatanganan kesepakatan kerja sama mengatakan, bukan yang pertama kalinya dilakukan kesepakatan ini. Sebab
DEVI
PENANDATANGAN Kerja Sama Pusat Pelatihan Praktek Magang ke Jepang Provinsi Sumatera Barat dengan PT Yukotesa Mirai Jepang yang ditempatkan di Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian ( SMK PP) Padang Lubuk Minturun, Padang, Jumat (16/9).
Pemkab Tanah Datar telah memulainya sejak 2006 lalu dengan mengirim generasi muda setempat magang ke Jepang selama 3 tahun. Usai menjalani proses pemagangan, mereka kembali ke
kampung halamannya. Dan diharapkan mereka dapat terjun ke masyarakat menggerakkan sektor pertanian di daerahnya. Bersambung ke Halaman 11
sampai 2011,” kata Direktur Organisasi Hak Asasi Suara Rakyat Malaysia, Suaram, Cyntia Gabriel kepada BBC Indonesia. “Komisi ini untuk mengumpulkan semua pengalaman ini agar pemerintah memberikan ganti rugi dan juga kerugian yang dialami para tahanan,” tambahnya. Bersambung ke Halaman 11
MARK-UP HARGA TANAH
Keberatan Djufri Ditolak
PADANG, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), PN Padang, menolak seluruh eksepsi (keberatan) yang diajukan Penasihat Hukum (PH) terdakwa, Djufri. Hakim Ketua Asmuddin mengatakan, seluruh eksepsi yang disampaikan penasihat hukum telah masuk pada materi pemeriksaan. Maka, untuk membuktikan kebenaran materi, sidang harus dilanjutkan, Rabu (28/9) nanti, dengan agenda pemeriksaan saksi yang akan dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Waktu tersebut telah sesuai dengan kesepakatan antara JPU, PH dan terdakwa. Kesimpulan itu diambil oleh Asmuddin, Jumat (16/ 9), dalam sidang putusan sela, kasus mark up harga pengadaan tanah untuk kantor Subdin Kebersihan dan Pertamanan dan harga tanah pembangunan Kantor DPRD dan Kota Bukittinggi, dengan pagu anggaran Rp9 miliar, tahun 2007 lalu. Bersambung ke Halaman 11
KASUS TANAH SUKARAMI
Mantan Sekkab Solok Ditahan
PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus dugaan korupsi pengalihan tanah negara di Bukit Bekicot, Sukarami, Solok, Bagindo Suarman, akhirnya ditahan oleh jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Jumat (16/ 9). Suarman merupakan salah seorang dari tujuh yang diduga melakukan korupsi pengalihan tanah negara tahun 2008 seluas 17.750 meter persegi. Akibatnya, negara mengalami kerugian Rp288 juta. Penahanan terhadap mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok itu ditunda karena semenjak enam rekannya yang lain ditahan, Suarman diserang penyakit, hingga memerlukan perawatan secara intensif di rumah sakit. Enam tersangka lainnya yang telah ditahan sebelumnya sejak 29 Juni lalu, yakni Gusmal (mantan Bupati Solok), Lukman (mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Solok), Husni (pegawai BPN ), Musril Muis (Sekretaris Wali Nagari Koto Gadang ), Emil Dolia Khaira (mantan Kabag Tapem di Kantor Bupati Solok), dan Anwar sebagai pihak yang namanya tercatat sebagai pemilk tanah negara dengan sertifikat itu. Saat digelandang ke mobil tahanan, sekitar pukul Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA LINGKAR Ekspo Sumbar, Ikan Talang Tak Bersisa JAKARTA, HALUAN — Dinilai punya spesifik dan menarik, stand Kabupaten Pasaman Barat dalam Ekspo 2011 Sumatera Barat, diserbu pengunjung dari para pejabat, Baik pejabat Provinsi Sumbar, anggota DPR RI, maupun perantau Minang di Jakarta, sehingga ikan talang yang merupakan spesifik Pasaman Barat tak bersisa. Bupati Pasaman Barat melalui Zulnafri, Kabag Humas Pemkab Pasbar Zulnafri kepada Haluan Jumat (16/9) di Jakarta, menyebutkan, sejak dibukanya Ekspo Sumbar 2011 Kamis (15/9) lalu oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Aula Gedung JCC Hall B Jakarta, stand pertama yang dikunjungi gubernur dan pejabat negara adalah stand Pasaman Barat. “Ini sesuatu penghargaan yang luar biasa buat kita masyarakat Pasaman Barat,” ujar Zulnafri. Ia juga menyebutkan stand Pasaman Barat juga disambangi oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, dan sejumlah mantan pejabat asal Minang di Jakarta. Kata Zulnafri, begitu selesai pemukulan gong oleh Gubernur dan penguntingan pita oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno, didampingi Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo, rombongan langsung berkunjung ke stand Pasaman Barat. Terlihat hadir dalam kunjungan perdana ke stand Pasbar itu adalah Wagub Muslim Kasim, Walikota Padang Fauzi Bahar, Bupati Pariaman. Sedangkan tokoh Minang Jakarta juga terlihat Syamsu Jalal, Dalizal Basyir, Aisyah Amini, Ketua PKDP, yang pimpinan Haluan Media Grup Basrizal Koto, Wakil Ketua Ikatan Pasaman Barat Nanes John Meryul Miron dan pejabat lainnya. Zulnafri yang didampingi Kakan Penanaman Modal Pasbar Mustaner, menjelaskan dalam kunjungan tersebut, para tokoh itu sangat terkesan sekali komoditas Pasaman Barat yang ditampilkan. “Ikan talang yang dikeringkan merupakan spesifik tangkapan nelayan Air Bangis dan Sasak diborong habis oleh pejabat yang masuk stand, sehingga Walikota Padang Fauzi Bahar tak kebagian. Ikan talang ini juga menjadi ikon-nya tersendiri bagi Pasaman Barat,” sebut Zulnafri. (h/nir)
Nagari Tanjung Sani Longsor Lagi PADANG, HALUAN—Longsor kembali terjadi di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Kamis (15/ 9) sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun material longsor setinggi 2-3 meter menutupi badan jalan dan menyebabkan ruas jalan selingkar Danau Maninjau terputus. Kepala BPBD Sumbar Harmensyah yang dihubungi Haluan, Jumat (16/9), membenarkan peristiwa itu. Longsoran tersebar pada 3 titik di Jorong Batu Naggai. Namun pada pagi ini BPBD setempat telah bekerja membersihkan material longsoran sehingga ruas jalan di selingkar danau kembali normal. Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini patut diwaspadai pihak terkait di Kabupaten Agam dan daerah lainnya di Sumbar. Sebab belakangan ini curah hujan cukup tinggi mengguyur wilayah di Sumbar. Tak hanya tanah longsor, kemungkinan banjir pun patut diwaspadai. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Ade Edwar yang dihubung terpisah menjelaskan, kawasan longsor Tanjung Sani merupakan zona merah bencana. Pascagempa 2009 lalu, kondisi tanah di daerah itu sangat tidak stabil. Pemerintah daerah sudah mengumumkan agar lokasi itu dikosongkan dari pemukiman warga. “Saat bencana terjadi, lokasi itu telah kosong. Sebab pemerintah daerah sudah merelokasi warganya ke daerah yang lebih aman. Karena itu korban jiwa dapat dihindari,” terang Ade. Dikatakan, sekitar 60 persen wilayah di Sumbar berpotensi terjadinya bencana tanah longsor karena merupakan daerah perbukitan, bahkan bukitnya cukup terjal. Tak mengherankan bila Sumbar menempati urutan nomor 2 provinsi rawan tanah longsor setelah Jawa Barat. Potensi itu ada di seluruh kabupaten/ kota di Sumbar, kecuali Kota Payakumbuh yang rawan banjir. Belakangan ini ancaman tanah longsor itu meningkat seiring dengan perubahan cuaca. Sumbar sudah memasuki musim penghujan. Karena itu kewaspadaan seluruh pihak harus ditingkatkan. Masing-masing instansi terkait dapat memonitor warganya, tertama mereka yang berdiam di lokasi rawan bencana. “Pemerintahan terdepan di nagari atau kelurahan agar dapat memantau warganya yang bermukim di daerah rawan bencana, dan kemudian dapat melaporkannya secara berjenjang ke atas untuk penanganannya,” katanya. (h/vie)
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
SERANGAN TIKUS
Tak Berdampak pada Target Produksi Padi Sumbar
PADANG, HALUAN—Hama tikus yang menyerang tanaman padi di beberapa areal pertanian di Sumatera Barat, tak mempengaruhi produksi. Malah disarankan, tikus tak boleh dimusnahkan karena bisa menyebabkan keseimbangan alam terganggu.
ANTARA
DEMO MENTERI—Sejumlah mahasiswa, membentangkan poster menjelang kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Fadel Muhammad, di tambak Garam Desa Lembung, Galis, Pamekasan, Madura, Jatim, Jumat (16/9).Pengunjuk rasa yang bermaksud memberikan dukungan tehadap pemerintah yang tidak akan melakukan penambahan impor garam, akhirnya dapat berdialog langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.
PT Semen Padang Perkuat UKM Binaan
PADANG, HALUAN — Setelah pada Pekan Budaya Sumbar di Payakumbuh, PT Semen Padang (PTSP) juga mengirim UKM mitra binaanya mengikuti pameran Sumbar Ekspo 2011 di Jakarta. Pameran tersebut dibuka, Kamis (15/ 9) sampai Minggu (18/9) di di Jakarta Convention Center (JCC). Pada pameran kali ini, PTSP kembali menghadirkan tiga UKM binaanya. UKM tersebut adalah kerajinan Langkah Sutan, sulaman dari Rumah Sulaman Rany, dan songket Syahril. “Sama seperti kehadiran kami pada Pekan Budaya Payakumbuh, pada Ekspo Sumbar ini juga merupakan ajang promosi produk-produk UKM binaan Semen Padang. Sebab, pameran ini
merupakan media promosi yang paling optimal,” kata Kepala Biro Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang, Ampri Satyawan, Jumat (16/ 9). “Ini juga merupakan bagian dari komitmen Semen Padang melalui Program Kemitraan yang tidak hanya membantu UKM dari permodalan dan manajemen usaha, tapi juga promosi dan pemasaran,” katanya lagi. UKM-UKM mitra binaan yang diikutkan pada berbagai pameran mendapat fasilitas dari Semen Padang berupa biaya transportasi, uang saku, pendaftaran, dan sewa tempat. Semen Padang telah melakukan pembinaan terhadap UKM sejak 1986. Hingga 2011, tercatat sudah 3.500 UKM
yang dibina Semen Padang. Dari jumlah itu, UKM yang aktif adalah 1.054 UKM. Pada 2011 ini, PT Semen Padang melalui Program Kemitraan kembali mengalokasikan dana pembinaan senilai Rp11 miliar untuk UKM di sektor industri, perdagangan, pertanian, perternakan, perkebunan, perikanan, jasa, dan sektor lainnya. Bantuan modal itu disalurkan setiap triwulan. Pada triwulan I, Maret 2011 direalisasikan pinjaman modal kepada 115 UKM senilai Rp1,69 miliar. Pada triwulan II, yakni Juli 2011 direalisasikan lagi pinjaman modal kepada 121 UKM dengan nilai Rp1,94 miliar. Hingga Juli 2011, total dana Program Kemitraan yangsudah disalurkan Semen Padang adalah sebesar Rp4,052 miliar. (h/vid)
IAIN IB JALIN KERJA SAMA DENGAN BRUNEI
Dilakukan Riset Peran Raja-raja Melayu dalam Perkembangan Islam
PADANG, HALUAN—Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) akan meneliti peran raja dalam perkembangan Islam di negara-negara Melayu. Penelitian itu dilakukan bekerja sama dengan Kolej University Perguruan Agama (KUPU) Brunei Darussalam. “Mungkin ada peran-peran negara dalam perkembangan Islam di negaranegara Melayu,” ujar Kepala Penelitian IAIN IB Yulizar Yunus dalam penandatanganan kerjasama di Aula Pascasarjana, Jumat (16/9). Menurut Yunus yang ikut mempresentasikan draf penelitiannya di Brunei, peran raja-raja itu mungkin saja ada bila mengacu filosofi Brunei “Islam Melayu Beraja.” Sementara Indonesia dalam filosofi negaranya Pancasila juga memasukkan agama. Acuan lain, melihat perkembangan raja-raja Melayu di banyak negara. Di Brunei sendiri, ada Datuk Godang asal Batusangkar yang pernah menjadi raja
di Brunei. Artinya, kata Yunus, dari banyak penelitian tentang perkembangan Islam, peran raja-raja sangat minim dilakukan. Peluang ini ia lihat sebagai khasanah baru dalam ilmu pengetahuan Islam. Kerja sama dalam bidang penelitian itu, ditambahkan Yunus, hanya salah satu dari pelbagai bentuk kerja sama lainnya dengan Brunei Darussalam. Dua universitas Islam ini, pada 2012 akan menerbitkan buku Islamica yang diterbitkan di Brunei. “Di IAIN sendiri, tahun ini kita telah menerbitkan 100 judul buku,” katanya. Rektor KUPU Masnun binti Haji Ibrahim menyebutkan, selain penilitian, kerja sama yang dijalin juga pertukaran mahasiswa, guru besar, dan pertukaran pegawai. Menurut Masnun, KUPU adalah salah satu dari tiga universitas besar di Brunei selain Universitas Brunei Darussalam (UBD). Kerja sama dengan IAIN, menu-
rutnya, selain untuk ilmu pengetahuan, juga bermanfaat untuk perkembangan Islam itu sendiri. Di Brunei, sambungnya, anak-anak umur tujuh tahun telah diperkenalkan dengan ajaran Islam. Hingga perguruan tinggi, bekal itu diperkuat dengan dimasukkannya ajaran Islam dalam setiap pelajaran, meskipun ilmu umum. Bagi IAIN, dijelaskan Rektor Makmur Syarif, kerja sama ini semakin menguatkan rencana menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Kerja sama dengan universitas luar, katanya, semakin memudahkan jalan tersebut. Selain KUPU, IAIN juga telah menjalin kerjasama dengan Malaysia, Pemda Kota Padang, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penandatanganan kerja sama itu, yang dihadiri Haji Abdul Aziz dari KUPU, juga dihadiri Mochtar Naim, pemikir Islam yang banyak menyumbangkan pikiran untuk IAIN. (h/adk)
Tikus sawah akan selalu ada di setiap areal persawahan dan populasinya sulit untuk dimusnahkan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar melalui Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumbar, sudah membuat prediksi daerah yang akan diserangnya. Para petani pun sebenarnya sudah disiagakan untuk mengendalikannya. Karena itu pula, hama tikus yang menyerang sawah masyarakat di Kabupaten Solok sudah dikendalikan. Luas areal yang diserang sekitar 92 hektare. Hal tersebut diyakini tidak akan mempengaruhi produksi padi di Sumbar. Sebab target produksi sebesar 2.323.000 ton pada 2011 ini, dihitung setelah mengkalkulasikan berbagai kondisi yang akan terjadi, seperti kekeringan, serangan hama dan penyakit tanaman. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Djoni, kepada Haluan, Kamis (15/9), di Padang mengatakan, luasan areal yang diserang tikus di Solok itu tidak benar mencapai 16.000 hektare. Yang benar adalah 92 hektare dan sudah dikendalikan. Kejadian ini tentu saja akan mempengaruhi pendapatan petani setempat, tetapi produksi Sumbar tidak terpengaruh. “Target produki padi Sumbar 2011 sebesar 2.323.000 ton dengan luas areal tanam mencapai 664.168,50 hektare. Angka produksi ini diperoleh setelah memperhitungkan kondisi terburuk yang terjadi seperti kekeringan, serangan hama dan penyakit,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, selama JanuariApril 2011 tercatat 466,20 hektare areal tanaman padi yang diserang binatang dengan nama latin ratus argentiventer, tersebar di sejumlah kabupaten/ kota di Sumbar. Serangan tikus ini sudah dapat dikendalikan agar tidak meluas. Karena itu diyakini tidak akan mempengaruhi produksi gabah secara keseluruhan. Ketua Kelompok Pelayanan Teknis UPTD BPTPH Sumbar, Yusman didampingi anggota Kelompok Pengendalian Hama Terpadu (PHT), Burhan menjelaskan, serangan tikus ini memang telah diperkirakan sebelumnya. Pengendaliannya di lapangan dilakukan oleh Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang ada di nagari, melibatkan seluruh unsur dalam nagari tersebut. Dinas Pertanian memfasilitasinya dengan sarana dan teknologi pertanian yang dibutuhkan. “Serangan hama ini sudah dikendalikan. Dari hasil pertemuan dengan para petani, unsur nagari dan jorong serta penyuluh pertaniannya, hama tikus dapat diatasi sehingga luas areal tanam yang diserang dapat diminimalisir,” terang Burhan. Upaya pengendalian untuk menekan populasi tikus, harus dilakukan sejak awal sebelum masa tanam. Petani mesti mengenali tanda awal hama tikus ini. Walau pun hanya menemukan jejak tikus saja, maka petani harus menelusuri di mana sarangnya dan langsung membasminya. Selain itu, pengendalian hama ini harus dilakukan dengan serentak oleh petani sawah di sekitarnya. Meski sawahnya tak terkena serangan namun untuk menjaga penyebaran populasinya maka petani mesti serentak berburu tikus. Perburuan juga harus dilakukan secara berkelanjutan sampai tidak ditemukan lagi tanaman padi yang diserangnya. “Biasanya petani hanya rajin berburu tikus ketika ramai-ramai melibatkan pejabat daerah setempat. Setelah itu mereka kembali dengan kesibukannya dan tak lagi berburu. Padahal berburu tikus itu harus terus menerus hingga benar-benar mereka tak menyerang lagi,” katanya. Petani juga harus menjaga sanitasi lahan, membersihkan lingkungan persawahan di sekitarnya, seperti munggu atau dataran kering di tengah sawah harus dibersihkan. Sebab tikus paling senang bersembunyi di semak-semak. Terakhir, predator tikus jangan dimusnahkan. Ular sawah, harimau buluh, burung hantu, biawak dan kucing adalah hewan pemangsa tikus. Keberadaannya di tengah sawah jangan diburu. (h/vie)
NASIONAL 3
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
KPK Agar Ungkap Skandal Century
JAKARTA, HALUAN – DPR kembali mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar dan mengungkap kasus skandal bank Century yang merugikan keuangan Negara sebesar Rp 6,7 triliun. “Semoga dalam skandal Century itu memenuhi harapan rakyat. Karena itu, pimpinanan KPK harus mempunyai keberanian menindaklanjuti temuan Timwas Pansus Century waktu itu. Sebab banyak anggota yang tidak puas dengan kinerja KPK selama ini. Sehingga DPR akan menggunakan hak menyatakan pendapata (HMP) skandal Bank Century,” tegas Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung bersama Priyo Budi Santoso dalam Forum Jumatan, di ruangan wartawan DPR, Jumat (16/9). Selain itu pimpinan DPR RI memberikan penghargaan yang setinggi-tinggi pada Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) yang telah memberikan laporan 21 transaksi mencurigakan, yang ternyata menyangkut nama anggota Banggar DPR RI. “Pokoknya ada anggota Banggar, tapi namanya tidak untuk dipublis ke masyarakat. Biar
PPATK dan KPK yang menelusuri lebih lanjut,” tambah Priyo Budi Santoso. Menurut Pramono temuan PPATK tersebut harus mendapat perhatian serius DPR RI. Sebab, setiap transaksi yang mencurigakan dan melibatkan Banggar DPR RI itu biasanya juga melibatkan pejabat di pemenritah dan pengusaha. Oleh sebab itu pula Pramono meminta agar KPK diundang untuk hadir dalam rapat-rapat anggaran DPR RI. “Ini harus menjadi perhatian khusus Banggar,” ungkap Pramono. Sedangkan Priyo menolak jika Banggar DPR dibubarkan. Ia mengusulkan sebaikanya dilakukan perbaikan internal dengan memperkuat Banggar, daripada melakukan pembubaran secara radikal.”Saya tawarkan usulan memperkuat kembali fungsi dan peran DPR.Usulan pembubaran Banggar itu tak punya alasan,” kata Priyo. Menurut politisi Golkar itu, memperkuat Banggar adalah untuk memperkuat draft anggaran pemerintah yang dirancang oleh Kemenkeu RI. Karena itu dia menawarkan Banggar itu dikembalikan mekanismenya ke komisikomisi DPR RI. (h/sam)
RESHUFFLE KABINET
Sekarang Atau Tidak Sama Sekali GAGAL TANAMPetani menunjukan areal lahan pertanian padi usia satu bulan yang mengalami gagal tanam di Kampung Bantar Pasirwaru, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (16/9), akibat musim kering berkepanjangan. ANTARA
BEBANI RAKYAT
PKS Tolak Kenaikan TDL JAKARTA, HALUAN- Fraksi PKS DPR menolak rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik ratarata sebesar 10 persen per 1 April 2012. Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Achmad Rilyadi
mengatakan, pemerintah masih mempunyai opsi lain menutupi peningkatan subsidi listrik. “Kuncinya cuma satu yakni pemerintah niat dan mau bekerja keras untuk mengurangi biaya listrik PT PLN (Persero),” katanya seperti dilansair antara, Jumat (16/9). Menurut dia, opsi menutupi kenaikan beban subsidi listrik yang bisa dilakukan pemerintah di antaranya menyediakan pasokan gas sebesar 400 triliun British thermal unit (TBTU). Volume gas itu 27,5 TBTU lebih tinggi dibandingkan usulan pemerintah yang disampaikan dalam Nota Keuangan RAPBN 2012 sebesar 372,5 TBTU. “Ambilah harga harga rata-rata gas dengan tingkat cukup maksimal
yakni 8,2 dolar AS per MMBTU, maka berdasarkan hitungan kami akan ada penghematan subsidi sebesar Rp9,22 triliun,” ujarnya. Irel, sapaan Achmad Rilyadi melanjutkan, nilai penghematan tersebut setara dengan tambahan pendapatan listrik PLN dari rencana kenaikan TDL sebesar 10 persen di 2012. Pada rapat dengar pendapat Komisi VII DPR dengan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman pekan lalu, pemerintah secara resmi mengajukan kenaikan TDL sebesar 10 persen per 1 april 2012. Melalui kenaikan TDL itu, pemerintah menghitung ada penghematan subsidi sebesar Rp9 triliun. (dn/ant)
JAKARTA, HALUAN-Adanya dugaan dua menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II terlibat kasus korupsi membuat istana memberikan isyarat adanya reshuffle kabinet.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso yang mendapatkan informasi dari Mensesneg, Sudi Silalahi. Ia menyarankan, jika niatan itu benar-benar ada, maka momentum saat ini dianggapnya waktu yang sangat tepat. “Saya berpendapat, seandainya hari ini nanti presiden dengan kewenangan penuhnya melakukan langkah reshuffle, ini adalah momentum terakhir yang dipilih beliau dari segi ketepatan waktu. Jika hari-hari ini atau bulan-bulan ini tidak dilakukan reshuffle, semua serba terlambat dan saya menyarankan tidak perlu ada reshuffle sampai akhir masa jabatan beliau,” katanya saat ditemui, Jumat (16/9). Artinya, ia berpandangan, saat inilah menjadi waktu yang paling tepat jika presiden menginginkan adanya pergantian reshuffle. Sebab, semua mata dan telinga sedang tertuju pada cabinet. Terlebih lagi, adanya dugaan dua kementerian yang terlibat kasus korupsi. Hanya saja, ia belum mau menterjemahkan lebih jauh mengenai perubahan susunan di dalam cabinet. Priyo mengungkapkan reshuffle itu sepenuhnya menjadi hak perogratif presiden. “Parlemen sepenuhnya menyerahkan itu kepada presiden jika dianggap perlu diambil tindakan, evaluasi, geser menggeser, atau bersifat teguran sehingga kinerja pemerntah yang dipimpin sesuai dengan semangat awal ketika presiden berpidato,” katanya.Politisi Partai Golkar ini melihat kemungkinan adanya reshuffle sangat kuat. “Dari tanda alam yang saya lihat, sepertinya menuju ke sana,” ujarnya. Tak Campuri Sementara itu politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul menyatakan partainya tidak akan mencampuri kewenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan reshufle kabinet.Hal itu dikatakan Ruhut saat ditanyai wartawan tentang isu reshufle kabinet usai sidang pengujian UndangUndang Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung MK Jakarta, Jumat. “Jadi kami DPP, kaitan dengan tugas dari Bapak Presiden dalam Pemerintah dalam hak preogratif, kami menghormati Bapak Presiden,” kata Ruhut. (d/rep/ant)
Way of Life!
Ready
Stock
DP m ula
da ri
10%
i
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Jamu
H
PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl
MOCHINTA
Rp.
Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat
Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601
Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung, Diare, Disentri, Kembung Lambung dan Keracunan Makanan untuk Konsultasi Hub :
0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)
27
Cahaya Hidup
EMPAT hari belakang itu, seketika Zainuddin datang dari sebuah lepau di tepi jalan dan hendak mendaki ke kampung tempat tinggal, tiba-tiba darahnya tersirap dan langkahnya tertegun, kepalanya ditekurkannya ke bumi, sebab di tengah jalan itu dia bertemu dengan Hayati. “Tuan Zainuddin,” ujar Hayati dengan tiba-tiba. Perkataan itu walaupun halus laksana buluh perindu, tetapi bagi Zainuddin sama rasanya dengan vonis yang ditunggu oleh seorang pesakitan yang menunggu hukumannya di muka hakim, hukum bebas atau hukum bunuh. Tetapi akan dibebaskan sangat tipis harapannya. “Hayati!” “Mengapa sudah empat hari
Tuan tak kelihatan, dan bila bertemu di tengah jalan, Tuan serupa mengelakan diri?” Dikumpulkannya kekuatannya, disirnakannya segala ketakutannya dan dijawabnya perkataan Hayati, meskipun mulamulanya masih gagap mulutnya,”Saya malu, Hayati, saya takut!” “Tidak perlu Tuan merasa takut lantaran surat Tuan, surat yang begitu indah susunannya, menarik dan membuka kunci pintu hati manusia.” “Jadi...adakah suratku itu mendapat penerimaan yang baik?” “Surat itu bagus sekali, menyedihkan dan merawankanku dibuat dengan hati yang tulus dan ikhlas rupanya, itu terasa
kepada diriku. Tapi sayang, saya tak ada kepandaian yang sebagai kepandaian Tuan membalas surat yang indah-indah itu.” “Bukankah sudah kuterangkan bahwa aku tak meminta balasan? Yang aku minta hanya satu, jangan dikecewakan hati orang yang berlindung kepadamu!” Demikianlah, jiwa yang telah lama cari-mencari itu, sekarang telah bertemu muka. Biarlah kedua makhluk itu berhenti sejurus, memberikan kemerdekaan bagi hati berkata, sama bertemu dengan mata, hati berkata dengan hati, dan lidah sama-sama bisu tak dapat mencukupkan. Sejak dapat diketahui oleh Zainuddin bahwa suratnya diterima baik oleh Hayati, bahwa-
sanya pengharapannya bukanlah bagai batu jatuh ke lubuk, hilang tak timbul-timbul lagi, melainkan beroleh bujukan dan pengharapan, maka kembalilah dia pulang ke rumah bakonya tempatnya menumpang dengan senyum tak jadi, senyum panas bercampur hujan. Dia melengong ke kiri dan ke kanan, menghadap ke langit yang hijau, ke bumi yang nyaman dan ke sawah yang luas, ke puncak Merapi yang permai laksana bersepuhkan emas, ke air yang mengalir dengan hebatnya di Batang Gadis. Seakanakan dihadapinya semua alam yang permai itu, membangga menerangkan suka cita hatinya. Dia merasa bahwa keberuntungan yang demikian belum
dirasai selama hayatnya. Ini adalah sebagai ganjaran Tuhan atas kesabaran hatinya menanggung sengsara telah bertahun-tahun. Bilamana dia bertemu dengan seorang temannya, mau dia rasanya menerangkan rahasianya, supaya orang itu turut tersenyum dengan dia, jangan dia seorang saya merasai kelezatan cinta. Bertemu beberapa orang anak kecil yang sedang bermain di halaman, atau sedang bermain layang-layang di sawah yang baru disabit, mau dia rasanya mendermakan segala harta benda yang ada padanya kepada anak-anak itu, untuk memuaskan rasa gembira yang baru dikecapnya selama dia hidup.
Ilustrasi Marwan
4 OPINI
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
Haluan Kita
Pelayanan Transportasi yang Jauh dari Nyaman
PERISTIWA pemerkosaan yang terjadi di Jakarta belum lama ini memicu berbagai komentar dan kritikan pedas dari para pengamat terhadap layanan transportasi publik di Indonesia. Selain tidak nyaman, juga tidak aman. Kata Kriminolog Adrianus Meliala, ini karena lemahnya pengawasan terhadap sarana transportasi umum itu. Menurut dia pemerkosaan yang terjadi merupakan permasalahan ekstrim yang terjadi di lingkungan transportasi. Ini semua karena lemahnya pengawasan terhadap angkutan kota (angkot) itu. Berbagai permasalahan yang kerap ditemui di angkot, adalah kurangnya jumlah angkutan, ketidaknyamanan hingga ketidakpastian jadwal. Pemerkosaan di Jakarta itu agaknya merupakan puncak dari masalah kecil yang sering dialami pengguna angkot, seperti penipuan, copet dan hipnotis. Oleh karena itu, perlu peningkatan pengawasan pemerintah terhadap transportasi umum, khususnya yang dikelola swasta. Kalau transportasi umum yang dikelola pemerintah pasti pengawasan terus berjalan. Sementara, yang dikelola swasta pengawasannya lemah, sehingga banyak kita lihat angkot yang menggunakan kaca gelap. Tak hanya permasalahan penggunaan kaca gelap saja yang diawasi, masalah lainnya seperti kepastian jadwal angkot juga harus diperhatikan. Semua ini, demi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa angkutan itu. Mungkin tindakan Polda Metro Jaya yang mengancam sopir angkot yang suka menyerahkan kendaraannya kepada ‘sopir hoyak’ dengan cara mengambil kunci kontaknya adalah tindakan terlambat. Tetapi sebagai sebuah tindakan represif kita harap dapat memberi efek jera kepada para penyadia jasa transportasi untuk tidak sembarangan melepas kendaraannya kepada yang tidak berhak. Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) memang akan menindak tegas pemilik angkutan kota (angkot) yang menyerahkan kunci dan armada kepada sopir sembarangan yang tidak memiliki persyaratan dan terlibat kejahatan. Pemilik angkutan umum dapat dijatuhi hukuman, jika menyerahkan kendaraannya kepada sopir yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan terjadi tindak kriminal maupun kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pemilik angkot tersebut b bisa dikenakan hukuman berdasarkan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas. Layanan transportasi umum yang nyaman dan aman adalah dambaan kita sejak lama. Seperti juga halnya di Padang. Cobalah naik bus kota sepanjang jalan ibu kota provinsi Sumbar ini, penuh dengan hiruk pikuk yang jauh dari rasa nyaman lantaran musik disetel sekeras-kerasnya. Musik dengan stelan melebihi desibel yang bisa diterima gendang telinga normal, sangat berpotensi mengacaukan konsentrasi penumpang sehingga jauh dari rasa waspada. Akibatnya banyak terjadi kejahatan di bus kota seperti kecopetan dan jambret sangat banyak disebabkan oleh tidak nyamannya di atas kendaraan umum itu. Tidak hanya angkutan Bus Kota yang yang memekakkan telinga penumpang, di atas oplet dalam Kota Padang, musik juga memekakkan telinga. Sapaan ramah para awak kendaraan jauh dari harapan kita sebagai pengguna. Berbicara masalah pelayanan angkutan transportasi umum kita pasti menuntut dipenuhinya esensi yang belum bisa dipecahkan oleh kita bersama menyangkut urgenitas sarana angkutan. Yaitu, penyediaan sarana transportasi umum yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Padahal hal tersebut merupakan hal yang vital di samping sarana infrastruktur pendukung lainnya demi memaksimalkan kegiatan ekonomi, sosial, budaya, dan pemerintahan. Angkutan atau sarana transportasi bukan hanya menjadi alat bantu saja. Akan tetapi menjadi sangat vital apabila dihubungkan dengan proses pengembangan dan pembangunan wilayah. Selanjutnya apabila membandingkan tentang kondisi transportasi umum di negara kita memang stake holder kita harus banyak belajar dan meneladani totalitas bentuk bernama pelayanan. Nampaknya masih banyak hal yang perlu kita benahi bersama dengan terdapatnya kesemrawutan transportasi kita. Ini dibuktikan dengan banyaknya kecelakaan transportasi di laut, darat, maupun di udara. Diperparah dengan ketidakkonsistenan kebijakan yang bergulir, kecenderungan berganti pimpinan atau pemegang kebijakan, berubah pula kebijakan yang ada akhirnya tidak bisa dihindari.***
Jalur Alai – bypass dilanjutkan, lahan yang belum bebas ditinggalkan dulu
Apa perlu rakyat beriyuran untuk menggantinya? KPK belum berencana memanggil Anas Urbaningrum
Lho, mau bikin proposal dulu?
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Sidak Jangan Setelah Libur Panjang
KEGITAN Sidak para pimpinan dinas dan instansi/SKPD pasca –Lebaran terkesan mencari-cari kesalahan PNS. Dalam Lebaran baru saja maaf-memaafkan. Apakah di hari2 biasa mereka rajin dan disiplin belum tentu. Oleh karena itu sebaiknya sidak dilaksanakan pada hari dan bulan biasa baru pimpinan itu popular dan tak terkesan mencari ksalahan PNS, kalau pimpinan itu pemberani dan tegas dalam berdinas sidaklah di saat suasana kepegawaian sedang santai dan penuh kelengahan serta diperkirakan tidak aka nada sidak. Misal sidak antara tanggal 20-29 pada bulan apa saja yang sedang tenang. Di saat ini biasanya merupakan suasana PNS malas kerja dan cari tambahan gaji. +6281266844***
Imbauan kepada Khatib Jumat
IMBAUAN kepada para ustad yang menjadi khatib Jumat agar tidak menjadi imam dalam salat Jumat bila kualitas bacaan ayat belum benar kerena membatalkan salat. Sebaiknya yang jadi imam salat adalah orang yang kemampuan bacaannya baik dan ilmu tajwitnya seperti kebenaran, fashahah makharijul huruf silatul huruf dan lain-lain. +62852363555***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
NAN KODO BASA
Buruh, Upah, dan Gerakan Akar Rumput Oleh Zulprianto Dosen pada Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Andalas
SARI adalah seorang buruh pabrik garmen di kotanya dengan penghasilan sekitar satu juta per bulan. Dia punya dua anak usia sekolah dan seorang suami yang bekerja serabutan. Setiap bulan, Sari juga harus membayar kontrakannya sebesar 200 ribu rupiah. Inilah sebagian potret buruh di negeri ini. Mereka bukan tidak mau bekerja, hanya saja upah dari pekerjaan mereka sering tidak cukup memenuhi kebutuhannya. Ketika memperingati hari buruh dunia, selalu peringatan memperkuat pengakuan kita terhadap keberadaan buruh. Arti dan fungsi kaum buruh dalam perjalanan dunia. Buruh, meski sering sebagian kita sepelekan eksistensinya, merupakan bagian penting dari perputaran roda ekonomi. Karena andil peran ekonomisnya ini pulalah kenapa kaum buruh sering sekali punya posisi strategis; misalnya, andil dalam dunia politik. Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia buruh juga merupakan nama partai besar (labour party); bahkan Partai Buruh hari ini sedang memegang tampuk pemerintahan di kedua negara tersebut. Di indonesia, kita juga memiliki partai politik yang menggunakan kata buruh ini, cuma saja tidak begitu besar. Mungkin, karena kita belum menjadi negara industri sebenarnya. Sekilas, kita bisa menduga jika partai buruh memiliki ikatan yang dekat dengan para buruh baik kelahirannya maupun keberpihakannya. Ikatan tersebut saat ini jauh lebih kompleks dibanding dengan ketika kapitalis dan buruh bergejolak tidak lama setelah terjadinya revolusi industri di Inggris. Kompleksitas tersebut dibumbui oleh pengertian kata kapitalis dan buruh
yang semakin halus, samar, dan luas. Saat ini, buruh pada dasarnya tidak hanya berarti mereka yang bekerja di sektor formal seperti pabrik, tetapi jauh lebih luas daripada itu. Kita adalah buruh bagi atasan kita, atasan kita adalah buruh bagi atasan yang lebih tiinggi, dan demikian seterusnya. Demikian juga dengan pengertian kapitalis. Kapitalis tidak hanya mereka yang masuk kategori orang terkaya sedunia, senegara, atau sekampung, miliarder, atau posisi atau status puncak lain. Hari ini, semua orang bisa, sadar atau tidak, menjadi kapitalis atau buruh. Inilah salah satu buah manis dari sistem kasta terbuka dan dari terkikisnya feodalisme. Setiap orang bisa naik kelas dengan usaha sendiri. Ketika bicara tentang buruh, kita tidak bisa terlepas dari Filsuf seperti Karl Marx yang melahirkan teori Marksisme yang juga terkait dengan ideologi komunis dan sosialis. Dalam teori ini kita ketahui konfrontasi atau pertentangan kelas antara kaum proletariat dan borjuis, kaum bawah dan kaum, yang menurut Marx bisa melahirkan revolusi. Franz Magnis Suseno pernah menulis buku tentang ideologi Marksisme ini meski sempat dibreidel oleh penguasa orde baru meski pada dasarnya buku tersebut berisi kritik terhadap Marksisme itu sendiri. Dan sepertinya
memang tidak ada cara untuk lepas dari pertentangan kelas demikian. Pemikiran Mark salah satunya terkait dengan prediksi akan terjadinya perlawanan dari kaum buruh terhadap para majikan mereka akibat eksploitasi yang mereka alami. Menurutnya, buruh secara perlahan akan menyadari perlakuan tidak adil yang mereka alami dan dengan sendirinya melahirkan revolusi atau pemberontakan terhadap para pemilik modal. Intinya, Mark juga bilang bahwa revolusi tersebut akan datang dengan sendirinya ketika para buruh tidak lagi sanggup menahan penderitaan mereka. Pemberontakan adalah sebuah keniscayaan dalam konteks tersebut. Pemikiran ini dimodifikasi oleh Stalin, awalnya penganut setia paham marksisme, dengan mengatakan bahwa revolusi tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi harus diusahakan kalau perlu dipercepat. Dengan demikian, menurut Stalin, gerakan harus disusum secara sistemik agar para kapitalis, pemilik modal bisa ditumbangkan dan disita asetnya. Hasil sitaan kemudian akan diserahkan kepada negara. Tapi inilah absuditas teori ini, jika segalanya pun diatur, dimiliki oleh negara bukankah negara itu sendiri akan berposisi sebagai borjuis baru atau kelas baru? Dan orang pun semakin bingung dengan teori komunisme dan yang sejenisnya. Apakah mungkin menciptakan negara tanpa kelas? Masalah dengan komunisme, menurut beberapa ahli, adalah satu kelompok tidak tahan karena setiap saat kelompok lain merogoh sakunya terus-menerus. Tapi pada dasarnya, sebagaimana diurai oleh Romo Franz, ada hubungan lain yang juga logis antara pengusaha dan
buruh atau antara tuan dan budak sekalipun. Relasi tersebut bersifat simbiosis mutualisme di antara keduanya. Saya pribadi melihat jika hubungan tersebut lebih bijak, sehat, dan menguntungkan bagi semua pihak. Dari kamata ini, kedua belah pihak sebenarnya saling bergantung satu sama lain. Pengusaha punya aset untuk dikerjakan (terlepas aset itu diperoleh sendiri atau diwariskan), kaum buruh punya tenaga atau pikiran untuk menjalankan, mengerjakan, dan mengembangkan aset tersebut. Semua punya andil dan peran. Semua dapat untung. Relasi pengusaha dan buruh adalah inheren dan sepertinya memang tidak ada cara untuk lepas dari pertentangan kelas demikian. Hanya saja permasalahan yang sering kita dengar dari relasi antara pengusaha dan pekerja adalah masalah upah atau gaji yang tidak memadai. Hampir setiap demo yang dilakukan oleh kaum buruh terkait dengan penuntutan kenaikan kesejahteraan atau kenaikan upah. Kaum buruh merasa upah mereka terlalu kecil dan keuntungan para pemilik modal terlalu besar. Persepsi demikian menciptakan gap di antara keduanya. Anehnya, di sejumlah perusahaan (industri atau jasa seperti BUMN), kesejahteraan buruhnya terlalu tinggi bahkan di atas rata-rata. Kesenjangan ini bisa menjadi faktor pemicu masalah lain. Tapi saya pikir, pemerintah adalah pihak yang punya otoritas penuh untuk menyelesaikan konflik, gap tersebut. Pemerintah harus memastikan kepentingan setiap pihak terpenuhi: perusahaan tidak rugi, buruh tidak terus-terusan melarat. Pemerintah misalnya bisa membuat standar upah (seperti Upah
Minimun Regional (sudah ada) atau nasional) bagi setiap daerah. Standar tersebut harus dikaji, dibuat secara matang dan diperbaharui seperlunya. Jika perlu pemerintah harus turun tangan menetapkan besaran upah buruh dengan melihat keuntungan perusahaan (tidak merugikan perusahaan). Besaran upah atau standar gaji yang ditetapkan harus cukup membutuhi kebutuhan ratarata kaum buruh. Jika inflasi naik, upah atau gaji harus disesuaikan. Jika pemerintah tidak mau repot, jangan biarkan inflasi terjadi. Buruh meski sering demo bukanlah kaum yang tidak tahu diri. Mereka demo hanya menuntut kesejahteraan dasar, bukan mewah. Tuntutan mereka masih pantas, sebab penghasilan yang mereka dapatkan hanya sanggup membutuhi kebutuhan dasar meraka: makan, pangan, sandang. Hanya sebagian dari tangga kebutuhan Abraham Maslow yang idealnya diperoleh oleh setiap individu. Jika kebutuhan demikian saja tidak terpenuhi, wajar jika mereka demo, unjuk rasa. Dimanapun orang bekerja untuk hidup. Dan jika mereka tidak bisa hidup dengan hasil pekerjaan mereka, itu tidak layak disebut pekerjaan. Buruh tidak menuntut keuntungan perusahaan atau negara ini dibagi rata, tetapi adil. Pihak yang mempunyai modal atau bekerja lebih tentu harus dibayar lebih. Pekerjaan adalah status. Pemerintah harus memastikan semua warganya mendapatkan status ini. Dengan begitu, kaum buruh akan merasakan kehadiran porsi pemerintah. Jika tidak, pemerintah berarti gagal melindungi kebutuhan dasar (apalagi kebutuhan yang lebih mewah) warganya apalagi mensejahterakannya.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M / 18 SYAWAL 1432 H
BLACKBURN VS ARSENAL
The Gunners Siap Menembak
LONDON, HALUAN — Arsenal tidak jarang diragukan mampu bersaing dengan tim-tim rivalnya. The Gunners siap menjawab keraguan dengan kemenangan termasuk saat melawat ke markas Blackburn Rovers, akhir pekan ini. Setelah ditinggal Samir Nasri dan Cesc Fabregas, Arsenal menjadi tim yang limbung. "Meriam London" mengalami masa-masa sulit untuk mengawali musim ini.
Diego Ribas
MADRID, HALUAN–Dua pemain anyar Atletico Madrid, Falcao dan Diego Ribas, berhasil memberikan kemenangan atas Glasgow Celtic pada pertandingan perdana penyisihan Grup I Europa League. Atletico Madrid membuktikan diri sebagai salah satu kandidat kuat juara kompetisi “kelas 2” di Eropa. Dua gol yang dibukukan Falcao (3’) dan Diego (68’) membawa Los Rojiblancos memuncaki klasemen Grup I. Pelatih Atletico Gregorio Manzano menurunkan hampir semua pemain terbaiknya saat meladeni Celtic di Vicente Calderon, Jumat (16/9). Hanya Antonio Reyes yang duduk di kursi cadangan. Tim tuan rumah langsung tampil menyerang sejak peluit kick off dibunyikan. Atletico pun langsung unggul ketika laga baru berjalan tiga menit melalui Falcao. Diego melepaskan tendangan sudut
dan Falcao menunjukkan kelasnya sebagai pemain berbanderol 40 juta euro. Pemain berusia 25 tahun melakukan lompatan dan sundulannya menghujam jala Forster. Hanya selang tiga menit giliran Celtic yang membuka peluang melalui penyerang Hooper. Namun, tendangannya belum membuahkan gol. Unggul satu gol, Atletico bermain aman dengan tidak melancarkan serangan begitu agresif. Laga berjalan alot saat mendekati akhir babak pertama karena minimnya peluang yang diciptakan kedua tim. Kiper Celtic, Forster pun tidak terlalu berkerja keras meski Atletico asyik menguasai pertan dingan.(h/okz/pp)
Dalam empat pertandingan Premier League yang sudah dilakoninya, Arsenal sudah dua kali kalah, termasuk saat dihancurkan Manchester United 2-8 di Old Trafford beberapa waktu lalu. "Meriam London" akhirnya memperoleh kemenangan pertamanya akhir pekan lalu. Meski begitu, skuad Arsene Wenger belum terlihat meyakinkan lantaran hanya menang tipis 1-0 dari tim promosi Swansea City. Maka dari itu, pertandingan kontra Blackburn di Ewood Park, Sabtu (17/ 9) akan jadi ajang pembuktian buat
skuad Arsene Wenger ini. "Kami harus menang. Kami hidup di lingkungan yang mempertanyakan kami ketika kami tidak menang. Kami tidak mengkritisi hal itu, konsistensi dan kualitas perilaku, yang membuat kami dihormati. Sesederhana itu," tukas Wenger di Daily Mail. "Maka dari itu kami harus menunjukkan penampilan bahwa kami tidak banyak bicara dan bermain sebaik yang kami bisa. Kami merasa telah bangkit, tapi kami akan dinilai berdasarkan konsistensi dari hasil," imbuh dia. (h/dtc/pp)
INTER VS AS ROMA
Menanti Kebangkitan La Beneamata
MILAN, HALUAN — Inter Milan masih saja "tertidur" saat kompetisi musim ini sudah dimulai. Bisakah La Beneamata bangkit dalam big match melawan AS Roma, akhir pekan ini? Sejauh ini, Inter belum pernah merasakan kemenangan di bawah asuhan pelatih baru Gian Piero Gasperini. Bahkan, klub tetangga AC Milan ini selalu kalah di semua laga resmi mereka. Nerazzurri kalah 1-2 dari AC Milan di ajang Piala Super Italia. Mereka juga dikalahkan Palermo 34 di pekan pembuka Seri A. Saat menjamu Trabzonspor di Liga
Champions, mereka juga takluk 0-1. "Ini adalah saat-saat sulit, kami mengalami dua kekalahan yang tidak kami harapkan dan kami tidak layak mendapatkannya," cetus kapten Javier Zanetti yang dilansir Football Italia. "Saya harap fans mengerti. Itulah cara kita semua akan keluar dari ini bersama-sama. Kita berdiri bersama-sama saat kita menang, dan kita harus melakukan hal yang sama sekarang," tambahnya. Akhir pekan ini, Inter punya peluang untuk bangkit. Caranya? Merebut kemenangan atas Roma di San Siro. (h/dtc/pp)
6 OLAHRAGA
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
LIGA PENDIDIKAN INDONESIA 2011
SMP 7 Pariaman Imbang, SMA 5 Padang Kalah
PADANG, HALUAN — Dua wakil Sumbar di Liga Pendidikan Indonesia (LPI) mengalami nasib berbeda. SMP 7 Pariaman berhasil menambah satu poin hasil imbang 11 dengan SMP 1 Salo Kampar Riau, di Stadion Benteng Tangerang, Jumat (16/9).
Sementara SMA 5 Padang yang bertanding di Lapangan Sukun Tangerang dikalahkan tuan rumah SMA PGRI 109 Tangerang dengan skor tipis 0-1. Pada pertandingan itu, satusatunya gol SMP 7 Pariaman dihasilkan striker Difa Mirza pada menit 4, namun mampu dibalas pemain SMP 1 Salo Kampar Riau, Deo Ariansyah pada menit 17. Sementara satu-satunya gol SMA PGRI 109 Tangerang dihasilkan Tamo pada menit 65. “Hasil lumayan diraih SMP 7 Pariaman dengan bermain imbang 1-1 dengan SMP 1 Salo Kampar Riau. Sementara SMA 5 Padang dikalahkan tuan rumah SMA PGRI 109 Tangerang dengan skor tipis 0-1,” ujar Kasi Olahraga Pelajar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, Andri Yunidal kepada Haluan, kemarin. Dengan hasil itu peluang SMP 7 Pariaman untuk lolos ke babak selanjutnya sangat terbuka lebar. SMP 7 Pariaman hanya membutuhkan hasil imbang dengan SMP 1 Peusangan Aceh di pertandingan terakhir, Minggu (18/9) di Lapangan Sukun Tangerang. Sedangkan peluang SMA 5 Padang
dengan kekalahan itu mesti memenangkan pertandingan terakhir melawan SMA Olahraga Riau di Stadion Benteng Tangerang agar bisa lolos ke babak selanjutnya. “Peluang SMA 5 Padang untuk melaju ke babak selanjutnya masih terbuka. Syaratnya Apriyono dan kawan-kawan mesti mengalahkan SMA Olahraga Riau di pertandingan terakhir,” ujar Pelatih SMA 5 Padang, Herry Syarif kepada Haluan. Herry mengakui bahwa menghadapi tuan rumah SMA PGRI 109 Tangerang, pihaknya sangat tertekan. Hal itu disebabkan karena seringnya keputusan wasit yang kontroversial. Disamping itu, pemain juga dalam kondisi tidak bagus. “Tim lawan mampu memanfaatkan peluang sehingga menjadi gol. Hal ini yang tidak terjadi di kubu SMA 5 Padang. Kendati sering menekan, namun gagal membuahkan hasil,” terangnya. Sabtu (17/9) ini tim Universitas Negeri Padang akan menghadapi Universitas Bangka Belitung. Hanya kemenangan yang bisa menjaga peluang UNP untuk lolos ke babak selanjutnya. Seri atau kalah maka peluang UNP untuk melaju ke babak selanjutnya bisa dikatakan tertutup. (h/pp)
SEPAKBOLA DISHUB CUP I
Tuan Rumah Juara
HUMAS
RAYAKAN — Striker SMP 7 Pariaman, Difa Mirza (9) merayakan gol bersama rekan-rekannya ketika bermain imbang 1-1 dengan SMP 1 Salo Kampar Riau dalam lanjutan LPI di Stadion Benreng Tangerang.
PADANG, HALUAN — Tim Sepakbola Dishub Padang berhasil menjadi juara turnamen sepakbola Dishub Padang Cup I 2011 setelah di final mengalahkan Navigasi Sumbar dengan skor 2-0 di Lapangan PSTS Tabing, Jumat (16/9). Sementara juara III diraih Tim Penko Padang setelah mengalahkan Dishub Sumbar dengan skor 3-1. Pada pertandingan semifinal, tim Dishub Padang berhasil mengalahkan Dishub Sumbar dengan skor telak 5-1 sementara Navigasi mengalahkan Pemko Padang melalui adu tendangan penalti 5-4. “Penyerahan piala akan dilakukan oleh Wakil Walikota Padang, H.
Minangkabau FC Tinggal Nama Riedl Bantah Provokasi Pemain
PADANG, HALUAN — Klub professional yang pernah ada di Sumbar, Minangkabau FC sekarang hanya tinggal nama. Klub yang dibentuk untuk mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia itu akhirnya dibubarkan oleh konsorsium terhitung 10 Agustus lalu. Ironisnya, PT Padang Minang Sportindo yang menaungi Minangkabau FC turut hilang dari Ranah Minang karena ‘kabur’ ke Kediri untuk dipakai oleh Persik Kediri. Padahal, jika PT Padang Minang Sportindo masih berada di Sumbar menaungi salah satu klub niscaya subsidi Rp15 miliar dari konsorsium bisa mengalir ke klub itu. “Sangat disayangkan Minangkabau FC hanya singgah sebentar di Sumbar. Awalnya dulu saat pembentukan dijanjikan konsorsium LPI klub akan bertahan hingga lima tahun, namun dikarenakan terjadinya pergantian kekuasaan di PSSI menyebabkan LPI dibubarkan. Minangkabau FC dibubarkan dan PT Padang Minang Sportindo hengkang ke Persik
Kediri,” kata Komisaris PT Padang Minang Sportindo, Januardi Sumka kepada Haluan, kemarin di Padang. Januardi mengaku saat ini dirinya hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa karena pemegang saham tertinggi di PT Padang Minang Sportindo adalah konsorsium LPI. Malahan dirinya saat ini siap-siap diganti dalam RUPS PT Padang Minang Sportindo dan nama PT juga akan ditukar oleh konsorsium. “Saya dan kawan-kawan lainnya di manajemen PT Padang Minang Sportindo tidak bisa berbuat banyak karena pemegang saham tertinggi adalah konsorsium LPI. Hanya saja saya bisa berharap agar konsorsium LPI memberikan kompensasi kepada masyarakat Sumbar karena memiliki andil dalam LPI yang sekarang menduduki PSSI,” kata Januardi. Malahan menurut Januardi, saham 5 persen untuk PT Padang Minang Sportindo yang dijanjikan konsorsium LPI tidak dapat dinikmati oleh mana-
jemen mengingat PT mengalami kerugian dan konsorsium meminta manajemen untuk menghibahkan kembali kepada konsorsium. Dirut PT Padang Minang Sportindo, Lamdelif yang dikonfirmasi mengakui bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena pemegang saham tertinggi adalah konsorsium LPI. Untuk itu, dirinya hanya bisa menurut apa yang dikehendaki konsorsium. “Kami hanya bisa menerima saja. Malahan saham 5 persen PT Padang Minang Sportindo tidak dinikmati karena konsorsium meminta dihibahkan kembali. Kami tidak bisa bersikeras karena PT dalam keadaan merugi hamper sekitar Rp10 miliar lebih,” terang Lamdelif. Hanya saja pihaknya akan memperjuangkan adanya kompensasi terhadap masyarakat Sumbar. Salah satunya adalah memperhatikan pemain Minangkabau FC. Satu pemain Minangkabau FC, Rivelino, kata Lamdelif sudah difasilitasi untuk bisa diseleksi di Persik.(h/pp)
JAKARTA, HALUAN — Alfred Riedl membantah telah memprovokasi pemain timnas agar tidak memperkuat tim Garuda pada pertandingan Pra Piala Dunia 2014 seperti yang dituduhkan oleh PSSI. "Saya hanya melakukan pertemuan biasa. Tidak ada yang spesial. Jadi tidak ada provokasi kepada pemain," kata mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, di Jakarta, Jumat. Setelah Indonesia kalah dari Bahrain 0-2, tiga pemain timnas yaitu Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan Markus Haris Maulana melakukan pertemuan dengan Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal di Plaza Senayan Jakarta. Pertemuan kedua pihak tersebut oleh PSSI dinilai kurang tepat karena setelah ada pertemuan itu sedikitnya tujuh pemain timnas menolak bertanding jika pelatihnya tetap menggunakan Wim Rijsbergen.
Mahyeli saat acara peringatan Hari Perhubungan di kantor Dishub Padang Mato Air Padang, Sabtu (17/9),” ujar Kadishub Padang, Firdaus Ilyas kepada Haluan, kemarin di Padang. Firdaus mengatakan turnamen ini akan dilaksanakan secara kontiniu setiap dalam memperingati hari perhubungan. Dikarenakan tahun ini merupakan awal, pihaknya hanya mengundang tiga tim dan satu tim tuan rumah. “Untuk tahun depan mungkin akan ditambah jumlah pesertanya akan ditingkatkan dengan mengundang timtim Dishub dari kabupaten dan kota lain di Sumbar,” terangnya. (h/pp)
KL ASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Stoke City 06. Liverpool 07. Wolves 08. Aston Villa 09. Wigan 10. Everton 11. Queens PR 12. Arsenal 13. West Brom 14. Bolton 15. Tottenham 16. Sunderland 17. Norwich 18. Fulham 19. Swansea 20. Blackburn
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
0 0 1 2 2 1 1 3 2 1 1 1 0 0 0 2 2 2 2 1
0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3
(18-3) (15-3) (7-3) (3-1) (3-1) (6-3) (4-3) (5-3) (3-4) (3-3) (1-6) (3-10) (3-5) (7-11) (3-8) (2-4) (3-6) (2-5) (0-5) (3-7)
12 12 10 8 8 7 7 6 5 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 1
Jadwal Sabtu (17/9) Blackburn vs Arsenal Aston Villa vs Newcastle Bolton vs Norwich Everton vs Wigan Swansea vs West Bromwich Wolverhampton vs Queens Park R. Minggu (18/9) Tottenham vs Liverpool Fulham vs Man. City Sunderland vs Stoke Man. United vs Chelsea TOP SKORER 8-Wayne Rooney (Man. United) 6-Edin Dzeko (Man. City) 6-Sergio Aguero (Man. City) 3-Ivan Klasnic (Bolton)
SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Juventus 02. Napoli 03. Udinese 04. Fiorentina 05. Palermo 06. Cagliari 07. Milan 08. Lazio 09. Genoa 10. Chievo 11. Novara 12. Catania 13. Siena 14. Inter 15. Roma 16. Cesena 17. Bologna 18. Lecce 19. Parma 20. Atalanta
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
(4-1) (3-1) (2-0) (2-0) (4-3) (2-1) (2-2) (2-2) (2-2) (2-2) (2-2) (0-0) (0-0) (3-4) (1-2) (1-3) (0-2) (0-2) (1-4) (2-2)
3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 -5
Jadwal Sabtu (17/9) Cagliari vs Novara Inter vs Roma Minggu (18/9) Atalanta vs Palermo Bologna vs Lecce Catania vs Cesena Lazio vs Genoa Parma vs Chievo Siena vs Juventus Udinese vs Fiorentina Napoli vs Milan TOP SKORER 2-Maximiliano Moralez (Atalanta) 2-Fabio Miccoli (Palermo) 2-Diego Milito (Inter)
PRIMERA SP ANY OL SPANY ANYOL
Bahkan penanggung jawab timnas Benhard Limbong dengan tegas akan memanggil Alfred Riedl dan pemain timnas yang melakukan pertemuan. Hanya saja rencana tersebut hingga saat ini belum terealisasi. Meski saat ini masih berselisih dengan PSSI dan kasusnya ditangani oleh FIFA, Riedl masih tetap membuka diri jika suatu saat tenaganya dibutuhkan timnas Merah Putih. Hanya saja saat ini Riedl sudah ada kesepakatan dengan timnas Laos. "Mulai Oktober nanti saya menjadi direktur teknik di Laos dan mulai Januari 2012 resmi menjadi pelatih timnas Laos," katanya. Dengan resmi bergabung dengan timnas Laos, Riedl berpeluang besar kembali ke Indonesia pada SEA Games, 11-22 November 2012. Bahkan timnas Laos bisa saja berada satu grup dengan Indonesia.(h/ant)
01. Madrid 02. Valencia 03. Real Betis 04. Barcelona 05. Sociedad 06. Sevilla 07. Osasuna 08. Malaga 09. Espanyol 10. Mallorca 11. Levante 12. Vallecano 13. Santander 14. Bilbao 15. Atletico 16. Getafe 17. Villarreal 18. Zaragoza 19. Gijon 20. Granada
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 2
(10-2) (5-3) (2-0) (7-2) (4-3) (4-3) (2-1) (5-2) (2-2) (1-1) (1-1) (1-1) (3-4) (2-3) (0-1) (3-5) (2-7) (0-6) (2-4) (0-5)
6 6 6 4 4 4 4 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0
Jadwal Sabtu (17/9) Granada vs Villarreal Mallorca vs Malaga Gijon vs Valencia Barcelona vs Osasuna Sevilla vs Sociedad Minggu (18/9) Getafe vs Vallecano Zaragoza vs Espanyol Atletico vs Racing Santander Levante vs Madrid Bilbao vs Betis TOP SKORER 4-Cristiano Ronaldo (Madrid) 4-Roberto Soldado (Valencia)
Format Kompetisi Indonesia Tetap Satu Wilayah JAKARTA, HALUAN — PSSI akhirnya memutuskan format kompetisi liga profesional musim 2011/2012 menggunakan format satu wilayah sama dengan format kompetisi musim sebelumnya. Keputusan itu diperoleh pada rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Crown Jakarta, Jumat. Pada rapat itu juga diputuskan jumlah klub pada kompetisi tertinggi hanya 18 klub. "Alhamdulillah sudah diputuskan satu wilayah dengan 18 klub. Untuk klub-klubnya akan diveri-
fikasi ulang," kata anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyalla Mattalitti di sela rapat. Dengan adanya keputusan ini maka rencana PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin/Farid Rahman yang menginginkan kompetisi dilakukan dua wilayah, kandas. Sebelumnya PSSI melalui Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus menegaskan bahwa format kompetisi akan dilaksanakan pada dua wilayah. Salah satu dasarnya adalah peserta liga profesional level I
membengkak menjadi 32 klub. Selain jumlah membengkak, alasan kenapa kompetisi akan dilakukan dua wilayah adalah untuk efisiensi anggaran setelah klub profesional tidak lagi mendapatkan subsidi dari pemerintah atau APBD. Dengan hanya 18 klub yang bertanding pada kompetisi di level tertinggi, maka jumlah klub yang bertanding sama dengan kompetisi sebelumnya pada Indonesia Super League (ISL). "Kami akan mengupayakan peserta kompetisi tertinggi adalah
hasil kompetisi musim lalu (ISL)," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Roberto Rouw. Sementara itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin memiliki pandangan berbeda soal klub peserta kompetisi tertinggi. Menurut dia, verifikasi ketat akan dilakukan dan klub yang turun belum tentu berasal dari ISL. "Hanya klub-klub yang mampu saja yang bisa turun di kompetisi tertinggi. Kompetisi saat ini kan tanpa APBD? Selain itu harus bisa memenuhi persyaratan. Kami tidak
ingin terhenti di tengah jalan," katanya. Menurut dia, dasar digunakannya format satu wilayah sama dengan kompetisi sebelumnya di antaranya adalah sesuai dengan statuta PSSI dan hasil kongres Bali. Sesuai dengan rencana awal pertandingan perdana kompetisi liga profesional, akan dimulai 8 Oktober nanti. Pelaksanaan pertandingan perdana itu lebih cepat dibandingkan deadline dari federasi sepak bola Asia atau AFC yaitu 14 Oktober.
Meski belum semua jelas, PT Liga Prima Indonesia selaku pengelola kompetisi tertinggi di Tanah Air telah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan penyedia layanan konten televisi asal Malaysia, Broadway Media untuk menyiarkan kompetisi ini di Malaysia dan Brunei Darussalam. Pada rapat Komite Eksekutif PSSI ini selain membahas masalah format kompetisi juga dibahas semua permasalahan yang ada di tubuh federasi sepak bola Indonesia termasuk timnas. (h/ant)
OLAHRAGA 7
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
TARGETKAN LOLOS PON
PGI Sumbar Turunkan Lima Atlet PADANG, HALUAN-Menargetkan lolos PON, Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumbar menurunkan lima atlet terbaiknya di kualifikasi PON 22-23 September di Palm Hill Bogor. Lima atlet yang diturunkan itu adalah Adi Rahmanto, Amilus, Nasib Riyadi, Syerif dan Retno Ginto.
RIO SURYA W
Tim Basket SMA 14 Padang lolos ke semifinal. Terlihat tim berpose jelang pertandingan.
BASKET IKASMANTRI
SMA14 Padang Lolos ke Semifinal
PADANG, HALUAN – SMA Negeri 14 Padang pastikan satu tiket ke semifinal turnamen basket Ikatan Alumni SMA 3 Padang (IKA SMANTRI) setelah pada laga terakhir penyisihan grup B yang dihelat di GOR SMA 3 Padang Jumat (16/9), mereka sukses menaklukkan SMA 1 Padang dengan skor 33-27. Berkat kemenangan tersebut, anak asuh Syafrizal Rambo sukses menjadi juara grup B dengan enam poin, disusul SMA 1 Padang dengan empat poin. Pada laga perebutan juara grup tersebut, SMA 14 sempat tertinggal di kuarter pertama oleh SMA 1 dengan skor 6-9. Namun tiga quarter berikutnya Fajar Armadi dan kawan-kawan berhasil membalikkan keadaan sehingga menutup quarter terakhir dengan skor 33-27. Diungkapkan pelatih SMA 14 Syafrizal Rambo kepada Haluan kemarin, kedua tim sama-sama berambisi untuk menjadi juara grup untuk menghindari berhadapan dengan tuan rumah SMA 3 di partai semifinal. “Pertandingan ini sangat sengit karena masing masing tim berambisi menang untuk menghindari tuan rumah di babak Semifinal. Selisih bola dari quarter ke quarter selalu tipis, namun alhamdulillah anak-anak mampi bermain stabil hingga babak terakhir,” paparnya. Pada laga penting tersebut, SMA negeri 14 turun dengan tim solid yakni Fajar Armadi , Fikri Syukma Audia , Okgi Alfajri Afri Nelwadi , dan Ilham Yanadi. Saking ketatnya pertandingan tersebut, membuat pelatih SMA negeri 14, Syafrizal Rambo tidak berani melakukan penggantian pemain. Laga tersebut juga disaksikan langsung oleh Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Padang, Afrizal. Sehingga menambah semangat mereka untuk dapat menundukan SMA favorit Padang yaitu SMA N 1 tersebut. Dengan kemenangan tersebut, SMA 14 sukses menghindari bertemu dengan tuan rumah SMA 3 Padangg di partai semifinal yang pada laga terakhir penyisihan grup Kamis (15/9) juga sukses menjadi juara grup A dengan enam poin. Babak semifinal yang akan di helat Sabtu (17/ 9) besok sekitar pukul 13.00 WIB, Tuan rumah SMA 3 yang menjadi juara grup A akan berhadapan dengan SMA Negeri 1 Padang (runner up grup B). Sedangkan SMA Negeri 14 Padang (juara grup B) berhadapan dengan SMA Negeri 4 Padang (runner up grup B). Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri Abi dan Manejer tim Hartati, mengingakan kepada para punggawanya untuk bermain hati-hati dan tidak terlalu percaya diri dalam menghadapi SMA N 4, karena SMA N 4 Padang pernah dikalahkan SMA N 14 padang juga pada turnamen SMANTri. (h/rio)
PADANG, HALUAN – Melihat minimnya penjaga gawang berkualitas di kota Padang, salah seorang mantan palang pintu PSP Padang tahun 80-an Agus “Abin” Suardi membentuk sebuah tempat pelatihan khusus untuk penjaga gawang yang dinamakan Padang Goalkeeper Camp. Abin (sapaan Agus Suardi), yang ditemui Haluan kemarin (15/9) disela-sela latihan di Lapangan PJKA Sawahan, mengungkapkan bahwa pelatihan penjaga gawang ini masih bersifat latihan secara private. “Alhamdulillah dukungan dari beberapa pecinta sepakbola seperti Asril Kamba , serta Zal Optik, kami bisa membuka sebuah tempat pelatihan untuk penjaga gawang meski masih bersifat pribadi. Ide untuk membentuk tempat pelatihan ini sendiri, saya
PCC
IST
Ketum PGI Sumbar, Wahyu Iramana Putra (tengah) bersama Sekum Edwarli (kanan) dan atlet yang diturunkan pada Kejurnas Pra PON di Palm Hill Bogor 22-23 September.
Hanya Di
PADANG COMPUTER CENTER
Rp. 5.699.000
TOSHIBA L 745 - 1050 X CORE i3 - 2310 M 2 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM INVIDIA G-FORCE 1 GB
Rp. 6.399.000
BATAM, HALUAN -Jadwal pertandingan basket pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipercepat dari jadwal karena keterbatasan lapangan. Pomnas XII baru akan dibuka Minggu (18/9), sedangkan pertandingan basket dimulai Jumat (16/9), kata Humas Pengurus Besar Pomnas, Amri di Batam, Kepri Jumat. Ia mengatakan pertandingan basket dan voli menggunakan lapangan yang sama. Agar waktunya tidak bentrok, maka cabang olahraga basket didulukan atau dipercepat. Selain itu, cabang basket diikuti 13 provinsi dan diperkirakan memakan waktu banyak sehingga pertandingan basket didulukan. “Kita cuma punya satu lapangan
dapat karena melihat kelangkaan penjaga gawang di Padang. Disamping itu kami lebih fokus untuk melatih kiper yang berasal dari Sekolah Sepakbola (SSB), namun tidak tertutup kemungkinan jika ada orang tua yang berminat untuk memasukkan anakanak mereka,” paparnya. Dari awal Mei sejak Padang Goalkeeper Camp dibentuk, hingga kini sudah ada sekitar sembilan penjaga gawang dari beberapa SSB yang menimba ilmu disana. Mereka adalah Riski Bima, Ripal, dan teguh dari SSB Rajawali, Reano (SSB Persegat Ulakan Pariaman), Saidil (SSB Putra Ranah Minang), Rizki, dan Soni (SSB Sentral Remaja), Farhan (SSB Telkom), juga ada salah seorang penjaga gawang muda asal SSB Rajawali yang masih duduk di kelas tiga Sekolah Dasar
Jl. A.R. Hakim No. 46 B Padang - Sumatra Barat Telp. 0751 - 36600 - Fax. 0751 - 22841
PENTIUM SU 5500 2 GB DDR3 BONUS 500 GB SATA DVD 11,6' HD LED RW WEBCAM, WIFI BLUETOOTH WINDOWS 7 HOME PREMIUM LAN, HDMI PORT
Basket Sengaja Dipercepat
itu merupakan mahasiswa yang yaitu Tumenggung Abdul Djamal, sehingga waktunya belajar di perguruan tinggi yang diatur sedemikian rupa agar tersebar di seluruh Kepri. tidak bentrok,” kata dia. Pemprov Kepri menargetkan para mahasiswanya meraih dua Sementara itu, dalam emas dari cabang karate dan pertandingan babak penyisihan basket, Tim silat.Pada Pomnas Provinsi Kepulauan Riau sebelumnya atlet mahasiswa unggul dari Banten dengan Kepri hanya mampu meraih dua perak dan satu perunggu. skor 97-39. Asisten pelatih AMRI Sekitar 2.400 mahasiswa tim basket Kepri, Willy, se-Indonesia dijadwalkan mengatakan Kepri berupaya lolos delapan besar. mengikuti Pomnas di Kota Batam, “Untuk awal, kami upayakan Provinsi Kepri, 18-24 September 2011. Pomnas di Batam mempertandingmasuk delapan besar,” kata dia. Ia mengatakan dari seluruh tim kan 10 cabang olahraga, yaitu atletik, yang bertanding, lawan paling berat bulutangkis, renang, sepak takraw, adalah DKI Jakarta dan Jawa Timur. futsal, basket, voli, karate, silat dan Provinsi Kepri menurunkan 297 atlet catur. Dari 10 cabang itu diperebutkan yang akan berlaga di 10 cabang olahraga 116 medali emas dari 116 nomor yang dipertandingkan. Sebanyak 297 atlet olahraga. (h/ant)
Abin Dirikan Pelatihan Kiper
Laptop & Accessories
PORTEGE T210
POMNAS XII 2011
TOSHIBA M545-5416
INTEL CORE 15 - 2410 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXG A HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW, USB 3.0 WINDOWS 7 HOME PREMIUM SPEAKER HARMAN KARDON
Rp. 6.799.000
TOSHIBA L 740 - 104 X CORE i3 - 2310 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM VGA INVIDIA G-FORCE 1 GB
(SD) yakni Mulki. Para penjaga gawang muda tersebut dilatih tiga hari selama seminggu yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai pukul 16.00 WIB. “Orang tua maupun SSB tempat mereka latihan, memberikan dukungan yang positif. Disamping itu saat ini kebanyakkan SSB jarang yang mempunyai pelatih kiper. Kami juga menyediakan seorang instruktur yang juga mantan penjaga gawang yakni Ruben Christov,” lanjut Abin. Abin yang didampingi Ruben Crhistov berharap agar nantinya Padang Goalkeeper Camp bisa menghasilkan penjaga gawang berkualitas dari Sumatera Barat pada umumnya. “Dengan hadirnya Padang Goalkeeper Camp ini, kami berharap dengan mengembangkan bakat-bakat muda penjaga gawang,
RIO SURYA W
Siswa Padang Goalkeeper Camp sedang berpose bersama di depan gawang.
nantinya akan muncul palang pintu terakhir yang berkualitas dari Sumatera barat. Oleh karena itu, kami memohon dukungan dari semua pihak termasuk
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
Rp. 6.799.000
BONUS 10 HADIAH LANGSUNG SETIAP PEMBELIAN LAPTOP
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Dispora Padang sebagai induk olahraga di kota Padang. Kami mewadahi para penjaga gawang untuk mampu menjadi pro/fesional,” pungkasnya. (h/rio)
“Kami menargetkan meraih tiket PON. Mudah-mudahan bisa juga dapat tiket beregu. Lima atlet yang diturunkan adalah pegolf senior yang sudah kenyang asam garam golf. Dalam tiga bulan terakhir, mereka sudah melakukan latihan rutin di lapangan Golf Gadut Padang,” ujar Ketua Umum PGI Sumbar, Wahyu Iramana Putra saat pelepasan lima atlet itu di Puri Gardena Air Tawar Padang, kemarin. Wahyu yang didampingi Sekumnya, Edwarli menyebutkan bahwa pihaknya optimis bisa meraih tiket PON. Pasalnya, dari 175 atlet yang tampil dikualifikasi, 75 peringkat teratas dipastikan meraih tiket PON. Disamping itu, pegolf yang diturunkan sudah memiliki pengalaman yang banyak dan memiliki handicap rata-rata di bawah lima besar. Ia menyebutkan Amilus dan Syerif memiliki handicap 2, Nasib Riyadi 3, Adi Rahmanto 4 dan Retno Gianto 9. Nasib Riyadi merupakan atlet Sumbar yang membela Sumbar di PON 2004 Palembang lalu. Sementara, Syerif pernah memperkuat Riau dan sekarang kembali ke daerahnya memperkuat Sumbar. Amilus merupakan pegolf senior yang sudah berpengalaman dan dibuktikan dengan handicap 2. “Sedangkan Adi Rahmanto merupakan pegolf yang sering mengikuti turnamen nasional dan sangat berpengalaman. Dia sudah mengetahui seluk beluk Palm Hill Bogor karena sudah sering bertanding disana. Sementara Retno Ginto adalah pemain merangkap pelatih,” terang Wahyu yang mempercayakan posisi manajer tim kepada Sekumnya, Edwarli. Soal peta kekuatan, Wahyu menyebut bahwa kekuatan besar masih berada di Kalimantan Timur dan daerah-daerah Jawa. Hanya saja, pihaknya cukup optimis karena secara kualitas pegolf Sumbar tidak kalah dibandingkan pegolf lainnya yang dibuktikan dengan handicap masing-masing pegolf. “Kami berharap pegolf bisa menemukan performa terbaiknya di saat bertanding. Untuk itu, kami sangat berharap pegolf yang diturunkan bisa berkosentrasi penuh. Soal kemampuan, saya pikir semua pegolf hampir sama, tinggal performa saya saat bertanding,” kata Wahyu.(h/pp)
AP I Bantu Tenis Meja
JAKARTA, HALUAN-Untuk mendukung program Indonesia Emas di arena SEA Games ke-26 di Palembang, 11-22 November 2011 ini, PT. (Persero) Angkasa Pura I memberikan bantua Rp500 juta ke Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) di Jakarta, Jumat (16/9) kemarin. Penyerahan bantuan untuk pembinaan atlet tenis meja itu, dilakukan oleh Direktur Personalia dan Umum PT AP I, Yushan Sayuti kepada Wakil Ketua PB PTMSI, Loka Poernomo. “Bantuan pembinaan atlet untuk bisa meraih prestasi emas di SEA Games itu sesuai MoU antara Meneg BUMN dengan Menegpora beberapa waktu lalu. AP I dipilih untuk membina tenis meja,” kata Yushan sesaan setelah pemberian bantuan tersebut. Yushan menjelaskan, bantuan pembinaan ini bukan dari dana CSR perusahaan, tetapi diambil dari pos lain yang bisa dipertanggungjawabkan.Selain bantuan pembinaan jangka pendek seperti itu, AP I juga membuka kesempatan bagi atlet berprestasi emas untuk bekerja di BUMN yang mengurus airport tersebut. Tetapi harus memenuhi syarat administrasi lainnyam Loka Poernomo dalam penjelasannya mengemukakan bahwa pada SEA Games nanti, cabang tenis meja ditargetkan meraih 1 medali emas dan 1 perak. (h/sal)
8
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
Fiji Diguncang Gempa 7,3 SR WASHINGTON, HALUAN- Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang kepulauan Fiji di Samudera Pasifik pada Jumat (16/9). Berdasarkan laporan dari Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), sebagaimana dilansir CNN, gempa terjadi pada pukul 7.30 pagi waktu setempat. Awalnya, gempa dinyatakan berkekuatan 7,2 Skala Richter, namun akhirnya direvisi menjadi 7,3 SR. Pusat gempa berpusat di 119 km sebelah barat daya Pulau Ndoi atau 452 km tenggara ibukota Fiji, Suva, dengan kedalaman 626 km dari permukaan bumi. Karena dalamnya pusat gempa, guncangan tidak sampai menimbulkan gelombang tsunami. “Tsunami yang merusak tidak tercipta, berdasarkan data historis tsunami dan gempa bumi,” kata laporan Pusat Peringata Tsunami Pasifik AS yang berbasis di Hawaii. Badan Meteorologi Jepang juga tidak mengeluarkan peringatan tsunami atau himbauan evakuasi pasca gempa bumi. Belum ada laporan korban jiwa ataupun kerusakan akibat gempa ini. (cnn)
Anugerah Ozon 2011 Diserahkan JAKARTA, HALUAN — Kementerian Lingkungan Hidup memberikan Anugerah Ozon kepada sejumlah peneliti, lembaga, organisasi, perusahaan negara, perusahaan swasta, dan pemerintah daerah dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional 2011. “Anugerah Ozon ini diberikan pada pihak-pihak yang berperan aktif memberikan kontribusi dalam upaya perlindungan lapisan ozon,” kata Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, dalam sambutannya pada acara Penghargaan Ozon 2011 di Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (16/9). Dalam pemberian Anugerah Ozon 2011 tersebut, untuk kategori perorangan diberikan kepada Agus Maulana, kategori peneliti penghargaan tersebut diterima oleh Aryadi Suwono dari Institut Teknologi Bandung. Untuk kategori lembaga atau organisasi, penghargaan tersebut diberikan kepada Pusat Karantina Tumbuhan, Kementerian Pertanian, serta kategori perusahaan negara penghargaan itu diterima oleh Perum Bulog. Sedangkaan untuk kategori perusahaan swasta, diterima oleh PT Holcim dan PT Hartindo, dan kategori pemerintah daerah penghargaan itu diberikan kepada Pemda Provinsi Yogyakarta, Banten, dan DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Gusti mengharapkan Anugerah Ozon 2011 itu dapat dilaksanakan setiap tahun dan pada 2011 ini merupakan acara penganugerahan yang pertama. Pemberian Anugerah Ozon 2011 ini dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional 2011, yang jatuh tepat pada hari 16 September. Hari Ozon Internasional ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa tepat pada saat ditandatanganinya Protokol Montreal pada tahun 1987, yang menjadi awal kerja sama internasional untuk mengendalikan produksi dan konsumsi bahan perusak ozon. Protokol Montreal diakui sebagai salah satu perjanjian multilateral bidang lingkungan yang paling efektif serta dapat menjadi contoh keberhasilan kerja sama dan kemitraan internasional untuk melindungi komunitas global. Pada penelitian tahun 2009, lubang pada lapisan ozon sebesar 23 juta kilometer persegi, lubang tersebut lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai 29 juta kilometer persegi. (d/ant)
RIBUAN HEKTARE SAWAH PUSO
Bencana Kekeringan Kian Parah
JAKARTA, HALUAN — Kekeringan yang melanda Indonesia menjadi momok bagi lahan pertanian. Beberapa daerah berpotensi mengalami kerusakan di semua ladang persawahannya bila hujan tak kunjung tiba dalam waktu dekat ini.
Ahmad Yakub, Ketua Departemen Kajian Strategis Serikat Petani Indonesia (SPI), mengatakan, saat ini luas areal yang terparah dilanda kekeringan adalah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) seluas 2.800 hektare dan Jawa Barat (Jabar) yang hampir 30 persen wilayahnya dilanda kekeringan. “Di Jabar dari 30 persen itu, 15 persennya sudah puso,” katanya, Jumat (16/9). Sementara itu, data dari Direktorat Perlindungan Tanaman Kementerian pertanian menyebutkan, kekeringan pada JanuariJuli 2011 menjangkau 84.365 hektare lahan dan gagal panen 1.589 hektare. Provinsi yang mengalami kekeringan terluas adalah Sulawesi Selatan (26.093 hektare), Jawa Barat (29.949 hektare), Aceh (10.403 hektare), dan Jawa Tengah (3.648 hektare). Menurut Ahmad, jika tidak juga terjadi hujan sampai beberapa bulan ke depan, Ahmad memprediksi khusus di Jabar, seluruh wilayah persawahannya bisa dilanda kekeringan. Sementara di Sumsel, selain panas yang luar biasa, kekeringan juga diakibatkan oleh pembukaan lahan kelapa sawit yang semakin menjamur di sana. “Jika tidak terjadi hujan, di sana bisa bertambah ribuan hektare lagi sawah yang kering,” ujarnya. Ahmad menyebutkan, beberapa wilayah seperti Jawa Timur, Sulawesi, dan Kalimantan selama ini kondisinya masih cenderung normal. Namun, bukan tidak
BENCANA EKOLOGIS — Krisis air di Pulau Jawa tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Ini adalah bencana ekologis yang serius. Seorang warga melintas di lahan tambak yang mengering di desa Tambak, Kecamatan Indramayu, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (15/9). Sekitar 20 hektar lahan tambak ikan bandeng dan benur mengalami kekeringan akibat kesulitan air hingga produksi ikan bandeng merosot tajam.
mungkin jika kemarau masih terus berkepanjangan maka kekeringan akan merembet ke daerah-daerah tersebut. Akibat kekeringan tersebut, sistem pengairan sawah atau irigasi juga ikut kering, sehingga otomatis irigasinya juga kering dan petani akan semakin merugi. Selain itu, akibat kekeringan, kerugian petani diperkirakan mencapai 3-5 ton gabah kering panen (GKP) untuk setiap hektare. Satu kilo GKP mencapai harga Rp 3.000, sedangkan modal para petani untuk menggarap lahannya per hektare mencapai Rp 4 juta. Untuk mengantisipasi kekeringan, Ahmad mengimbau pemerintah agar menyiapkan pembukaan lahan pertanian yang mampu menyimpan dan menahan air. “Seperti di Garut juga kekeringan, tapi sawahnya sudah mulai bagus, bisa membuat embung-embung air. Jadi tidak hanya mengandalkan irigasi,” katanya.
Saat ini SPI menggalakkan bibit padi yang dapat menyimpan air dan tahan terhadap kekeringan. “Program bibit itu kita beri nama Sistem Rice Intencivication,” ujarnya. Pemerintah juga seharusnya lebih peka terhadap isu-isu pemanasan global yang sudah terjadi beberapa tahun lalu. Seharusnya, menghadapi isu tersebut, pemerintah sudah menyiapkan antisipasi kekeringan agar tidak terjadi seperti ini dan berulang setiap tahunnya. Langkah tercepat yang harus dilakukan adalah pemerintah harus segera menyediakan stok air untuk mengairi lahan-lahan yang kering agar tidak semakin parah. “Buat saja hujan buatan dan bantuan-bantuan air,” katanya. 14 Waduk Waspada Sekitar 14 waduk utama di Indonesia berstatus waspada menyusul musim kemarau yang melanda. Tujuh waduk utama dari total 70 waduk bahkan dalam
kondisi kering, yang dipantau Kementerian Pekerjaan Umum hingga 12 September. “Selain tidak turun hujan, keterbatasan lahan mempersulit pembangunan waduk. Erosi mempercepat sedimentasi, juga membuat umur waduk lebih cepat. Ini yang menyebabkan kondisi waduk seperti itu di saat musim kemarau dan kekeringan hampir selalu terjadi,” ujar Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mochamad Amron. Data PU menyebukan, 14 waduk yang berstatus waspada itu adalah Waduk Saguling, Cirata, dan Djuanda di Jawa Barat; Waduk Song Putri, Parang Joho, Kedungguling, Jombor, Rawapening, Greneng, dan Sudirman di Jawa Tengah; Waduk Sermo di Yogyakarta; Waduk Lahor di Jawa Timur; Waduk Bili-bili di Sulawesi Selatan; dan Waduk Keuliling di Aceh. Tujuh waduk yang kering berada
di Jawa Tengah, yaitu Plumbon, Ngancar, Lalung, Delingan, Botok, Brambang, dan Waduk Klego. Sementara tujuh sisanya berada di Aceh, yaitu Seumayam, Alue Rhee, Lhok Pisang, Alue Drien, Paya Laot, Paya Sikameh, dan Waduk Paya Nie. Amron mengungkapkan, diperkirakan 77 persen kabupaten dan kota yang memiliki air permukaan terbatas di Pulau Jawa akan mengalami defisit air selama 1-8 bulan setiap tahunnya. Tantangan itu akan semakin berat menyusul kondisi perubahan iklim, degradasi hutan, dan pertambahan penduduk. “Tantangan penyediaan air dalam beberapa tahun belakangan makin sulit dengan kondisi perubahan iklim, makin menurunnya daerah tutupan hujan, dan pertumbuhan penduduk. Sekarang di Jawa daerah tutupan hujan hanya sekitar 11 persen, sementara 62 persen masyarakat Indonesia tinggal di Pulau Jawa,” jelasnya. (d/shc)
ANCAMAN ABRASI PANTAI
PADANG, HALUAN — Bandar Udara Rokot yang terletak di Desa Rokot, Kecamatan Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diperkirakan terancam tenggelam akibat abrasi pantai, kata pejabat berwenang. “Kita memprediksi Bandara Rokot, yang merupakan bandara perintis diperkirakan akan tenggelam, karena abrasi,” kata Kasubdin Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Sumbar, Herry Zulman, di Padang, Jumat (16/9). Menurut dia, bandara yang diapit dua pulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai berada dekat
Bandara Mentawai akan Tenggelam
pantai ini mengalami abrasi. “‘Run way’ (landasan pacu) sebelumnya sekitar 760 meter, sekarang ini hanya tinggal sekitar 25 meter dari bibir pantai akibat terkikis abrasi sehingga keselamatan penerbangan tidak ada lagi,” katanya. Dia menambahkan, penyebab lainnya bandara terancam tenggelam ini, ada pengambilan batu karang oleh masyarakat sekitar untuk pembangunan rumah. “Batu karang ini jika terus diambil masyarakat tidak ada lagi kekuatan dasar laut, disamping itu akibat tsunami struktur bangunan sema-
kin parah,” katanya. Saat ini, Bandara Rokot tersebut, tambah Herry Zulman masih tetap beroperasi dengan kondisi yang kritis. “Hanya pesawat berbadan kecil yang dapat mendarat di bandara tersebut dengan jenis Cassa dengan jumlah penumpang sekitar 15 orang,” katanya. Dia mengatakan, untuk mengantisipasi putusnya hubungan transportasi udara dari Padang menuju Mentawai, Dishub memiliki dua solusi, yaitu pembangunan beton pemecah ombak dis ekililing bandara “Atau dilakukan pemindahan bandara ke tempat yang
lebih aman dari kikisan gelombang,” katanya. Menurutnya, Dishub sekarang berencana untuk membanguan empat buah bandara sebagai pengumpan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Kabupaten Padangpariaman. “Empat bandara akan dibuat terdapat di Siberut, Sipora, Pagai Utara Selatan, selanjutnya bekas PT. MPLCC Km 18 daerah Sikakap,” katanya. Dia menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Kepuluan Mentawai telah mengajukan izin untuk pembangunan empat ban-
dara perintis. “Kemeterian Perhubungan sangat setuju akan dibangunnya empat bandara, namun bagai mana kesiapan pemerintah Kabupaten Kepuluan Mentawai,” katanya. Berdasarkan data Dishub Sumbar, Bandara ini memiliki ukuran landasan pacu 750 x 23 meter. Jarak dari kota sekitar 25 kilometer. “Bandar udara ini dibangun dan selesai tahun 1980 dengan panjang landasan pacu 650 meter. Tahun 2002 dilakukan peningkatan landasan pacu menjadi 750 meter,” kata Herry Zulman. (d/ant)
RIAU DAN KEPRI 9
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
L I N TAS Riau Peringkat 9 Nasional PEKANBARU, HALUAN—Kontingen Riau berhasil meraih 2 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu pada kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-10 tahun 2011 yang digelar di Manado. Atas hasil tersebut, Riau menempati ranking 9 nasional. Prestasi tersebut mengalami penurunan dibanding dengan prestasi OSN tahun lalu, dimana Riau menduduki ranking 7 nasional dengan meraih 4 medali emas, 1 perak dan 8 perunggu. Koordinator Media Centre Dinas Pendidikan Riau, Dian Muthia mengatakan, siswa yang berhasil meriah medali emas adalah Wisnu Sari Nugraha (Ekonomi) dari SMAN 8 Pekanbaru dan Dick Jessen William (Matematika) dari SD Santa Maria Pekanbaru. Medali perak diraih Irman Faiz (Ekonomi) dari SMAN 8 Pekanbaru. Sedangkan medali perunggu disumbangkan Fatina Kharunisa (IPA) dari SD Kartika 1-9 Sail Pekanbaru, Nana Nurhaliza (Matematika) dari SD YPPI Tualang Siak, Galih Rineksa (Matematika) dari SMP Islam Riau Global, Irfan Murdiyadi (Kimia) dari SMAN 1 Bukit Batu, Randi Firdaus (Kebumian) dari SMAN Plus dan Kurnia Hidayat (Matematika) dari SMAN 4 Siak. “Pada OSN tahun ini Riau meraih 2 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu dan berada pada peringkat sembilan nasional. Sementara untuk juara umum diraih Jawa Tengah,” kata Dian, Jumat (16/9). Di tempat terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 8 Pekanbaru, Nurhafni yang siswanya memperoleh medali emas dan perak mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan siswanya. “Kita bangga karena siswa SMAN 8 telah mengharumkan nama sekolah dan Riau dan tidak hanya mengukir prestasi di tingkat provinsi tetapi juga di tingkat nasional,” tuturnya. Sementara itu, kedatangan siswa berprestasi Riau dari Manado disambut Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Riau Amir Husein di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (16/9). Tahun depan, Kota Padang, Sumatera Barat akan menjadi sebagai tuan rumah OSN ke-11. (hr/mg1)
TRANSPORTASI— Sampan kayuh masih menjadi salah satu transportasi bagi sebahagian warga untuk menyeberang dari Kecamatan Rumbai Pesisir ke arah kota, seperti terlihat, Jumat (16/9). AZWAR
JALAN PEKANBARU BAKAL GELAP
Pemko Nunggak PJU Senilai Rp35,6 M PEKANBARU, HALUAN—Mulai Selasa (21/9), seluruh jalan di Pekanbaru bakal gelap gulita. Sebab pada tanggal itu, PLN akan melakukan pemutusan seluruh lampu jalan yang ada di Pekanbaru, karena sejak November 2010 hingga Agustus 2011, Pemko Pekanbaru tidak memenuhi kewajibannya membayar rekening sebesar Rp35,6 miliar.
Karena itu, PT PLN Cabang Pekanbaru kemudian akan memutus penerangan jalan umum (PJU) di seluruh Pekanbaru, sebagai konsekuensi atas tunggaka tersebut. “Kami minta pengertian dan minta maaf atas ketidaknyamanan yang akan dirasakan
masyarakat Pekanbaru, sehubungan dengan pemutusan seluruh PJU yang ada di Pekanbaru sampai Pemko membayar tunggakannya,” kata Manager Cabang PLN Pekanbaru Ilham Santoso, Jumat (16/9) kepada wartawan. Menurut Ilham, tindakan pemu-
tusan dilakukan untuk mengamankan pendapatan PLN. “Pemutusan tersebut terpaksa dilakukan sebagai konsekuensi atas tunggakan yang dilakukan Pemko sejak November 2010 hingga Agustus 2011 sebesar Rp35,6 miliar. Sementara itu, PLN sendiri telah memenuhi kewajibannya menyetorkan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) kepada Pemko Pekanbaru sesuai MoU yang ditanda tangani Manager PLN Cabang Pekanbaru dengan Pemko tanpa upah pungut” tukasnya. Ilham mengaku, setiap bulan PLN telah menyampaikan surat penagihan dan terus menerus melakukan penagihan. Melalui
rapat rekonsiliasi terakhir, yaitu tanggal 13 Sepetember lalu, Dirjen Ketenaga Listrik Kementerian ESDM juga telah melakukan mediasi pertemuan antara PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau dengan Pemko Pekanbaru untuk menyelesaikan masalah tunggakan tersebut. Tapi pertemuan tersebut sama sekali tidak membuahkan hasil. Kenyatannya, Pemko masih tetap mangkir membayarkan kewajiban tunggakan PJU. Karena Pemko sampai sekarang masih belum memenuhi kewajibannya, PLN terpaksa melakukan pemutusan PJU serentak di Pekanbaru. “Saat ini, di Pekanbaru terdapat
tujuh titik yang tidak masuk meteran dan 226 titik lampu jalan yang masuk meteren,” tukasnya. Bila saja seluruh lampu jalan tersebut dimatikan, jelas akan berimbas kepada semua sektor kehidupan masyarakat, terutama para pedagang malam di sepanjang pinggir jalan yang memang menggantungkan hidupnya dari hasil dagangannya tersebut. Bahkan, bukan tidak mungkin tingkat kriminalitas di jalanan seperti jamret juga akan meningkat pada malam hari. Karena itu, kalau memang Pemko memperhatikan kepentingan masyarakat, sebaiknya persalan tersebut segera dituntaskan. (hr/mg1)
Ada Mafia Anggaran di Pimpinan DPRD
BATAM CENTRE, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Agustinus Purba menduga ada mafia anggaran atas keluarnya rekomendasi Pimpinan DPRD Kota Batam yang menyetujui penambahan anggaran pengangkutan sampah di Kota Batam untuk September hingga Desember 2011. Hal ini diungkapkan Agustinus Purba dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Kota Batam bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Jumat (16/9). “Kami di Komisi III yang biasa membahas anggaran DKP, tiba-tiba dibuat persetujuan tanpa pembahasan secara teknis. Ada mungkin mafia-mafia anggaran disini,” ujarnya. Dugaan adanya mafia anggaran ini dilontarkan anggota Komisi III DPRD Kota Batam atas adanya surat rekomendasi perihal anggaran operasional pengelolaan sampah yang ditandatangani Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi pada 11 Agustus 2011. Surat yang ditujukan kepada Walikota Batam ini menanggapi surat yang diajukan Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman ke Pimpinan DPRD Kota Batam sebelumnya. Dalam surat tersebut diantaranya menyatakan bahwa
Pimpinan DPRD Kota Batam pada prinsipnya menyetujui penyediaan anggaran operasional pelayanan sampah dan controlled landfill TPA Telaga Punggur mulai 1 September sampai 31 Desember 2011 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anggota Komisi III DPRD Kota Batam lainnya, Edward Brando menilai adanya ketidakberesan atas keluarnya surat rekomendasi oleh Pimpinan DPRD Kota Batam kepada Walikota Batam. Terdapat mekanisme yang tidak dijalankan oleh Pimpinan DPRD Kota Batam dengan memberikan rekomendasi tanpa ada pembahasan dalam rapat Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran (PPA). “Ketika Pimpinan DPRD memberikan rekomendasi, semestinya ini dibicarakan dulu di KUA atau PPA. Kenapa hal ini tidak transparan, ini awal sebuah kekacauan. Ikan itu memang busuk dari kepalanya,” ujar Edward. Ketidakberesan sistem ini, jelas Edward, menjadikan Komisi III DPRD Kota Batam yang tidak mengetahui keluarnya rekomendasi tersebut ikut terkena getahnya. Komisi III tidak mempermasalahkan solusi yang telah diambil oleh
DKP dalam menyelesaikan masalah sampah. Namun mekanisme yang harus dijalankan di DPRD sendiri harus jelas. Bahkan berdasarkan rekomendasi ini, muncul angka Rp4,3 miliar yang menurut Walikota Batam telah disetujui DPRD Kota Batam. Padahal angka Rp4,3 miliar tersebut juga tidak menjawab persoalan sampah di Kota Batam, karena anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp7,9 miliar. “Saya sendiri agak kaget, mestinya tahapan-tahapan ini berjalan. Rp4,3 miliar tersebut apa dasarnya, sementara rumus kita sudah jelas, 550 ton per hari. Seharusnya keadaan kekosongan seperti ini tidak terjadi, karena tidak ada keterbukaan yang akhirnya menjadi tumbal kita (Komisi III). Task force saja mereka tidak paham, seharusnya anggaran dihitung secara rasional, dan ini ada pertanggungjawabannya,” ujarnya. Pernyataan Edward bahwa ikan itu memang busuk dari kepalanya, juga disetujui Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Siti Nurlailah. Karena ada permasalahan yang timbul harus dirunut dari awal kebijakan itu diambil. “Rekomendasi KPS yang dikeluarkan oleh Komisi III, yang keluar justru rekomendasi
Pimpinan DPRD Rp4,3 miliar. Kok rekomendasi yang keluarkan menjadi lain, ibarat buah semangka berdaun sirih,” ujarnya. Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Jahuin Hutajulu juga merasa terkejut dengan keluarnya rekomendasi pimpinan DPRD tersebut. Karena tidak pernah dibicarakan DKP dengan Komisi III DPRD Kota Batam yang selalu mendorong agar KPS segera dilakukan. “Rekomendasi DPRD, tapi kita tidak tahu DPRD yang mana. Sampah ini menyangkut publik, kan tidak salah kalau ini dibeberkan (penambahan anggaran),” ujarnya. Adanya surat rekomendasi Pimpinan DPRD Kota Batam, sebelumnya juga pernah disesalkan anggota Banggar DPRD Kota Batam, Irwansyah. Karena seolah-olah telah melalui pembahasan di DPRD Kota Batam hingga Walikota Batam berani menyatakan adanya penambahan anggaran untuk pengelolaan sampah sebesar Rp4,3 miliar. “Saya selalu aktif mengikuti rapat banggar dan tidak ada pembahasan untuk penambahan anggaran pengelolaan sampah. Darimana anggaran Rp4,3 miliar yang dinyatakan oleh Walikota,” ujarnya waktu itu.
Menurut Irwansyah, pernyataan Walikota tersebut tidak tepat. Dalam perubahan kebijakan umum APBD (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) yang telah ditetapkan juga tidak ada memuat penambahan anggaran pengelolaan sampah. Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu terkait surat tersebut menyatakan bahwa surat yang disampaikan merupakan jawaban atas surat yang dikirimkan Walikota ke Pimpinan DPRD Kota Batam. Yang pada prinsipnya menyetujui penambahan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Untuk besarnya anggaran kita tidak menyebutkan. Nanti itu akan dibahas di Banggar,” ujarnya. Menurut Surya Sardi, isi dari surat jawaban tersebut hanya normatif. Ia tidak menginginkan pemerintah disalahkan terkait pelayanan sampah di Kota Batam. Sementara itu, unsur pimpinan DPRD Kota Batam lainnya, Ruslan Kasbulatov dan Aris Hardy Halim tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait surat pimpinan DPRD Kota Batam tersebut. Sedangkan Zainal Abidin tidak bisa dihubungi. (hk/wan)
TERKAIT ISU GRATIFIKASI PENGGAGALAN PSU
Laporan BK Segera Dibahas Pimpinan PEKANBARU, HALUAN—Proses pembuktian isu suap atau gratifikasi penggagalan pemungutan suara ulang dikalangan anggota DPRD Pekanbaru oleh Badan Kehormatan, sudah dilaporkan kepada unsur pimpinan dan diterima Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sahril. Sahril yang ditemui Haluan Riau, Jumat (16/9) menjelaskan, laporan Badan Kehormatan (BK) memang sudah diterima. Namun sejauh ini, masih ada beberapa item dari laporan tersebut yang belum lengkap, di antaranya klarifikasi dari wartawan media massa yang memuat berita yang dinilai telah mencoreng nama lembaga perwakilan rakyat tersebut. “Laporan BK terkait isu suap terhadap saudara Zulfan memang sudah kita terima. Tapi laporan BK
ada yang belum lengkap. Jawaban dari media massa yang memuat berita tersebut masih belum dicantumkan. Karena itu kita minta dilengkapi dulu, baru diproses lebih lanjut,” kata Sahril. Menurut Sahril, laporan BK akan segera diproses dan dibahas keempat pimpinan, yakni Desmianto, Sondia Warman, Dian Sukheri dan dirinya. Setelah dibahas bersama-sama, baru dikeluarkan rekomendasi atau surat resmi baik ke pihak terkait maupun ke media massa yang telah memuat berita tersebut. “Kita akan bahas surat tersebut bersama pimpinan yang lain. Setelah itu baru bisa diketahui apakah akan dilanjutkan ke ranah hukum atau cukup dengan mengeluarkan permintaan maaf di media massa saja. Soalnya, masalah ini krusial dan dinilai telah mencoreng nama baik
DPRD,” katanya. Seperti diketahui, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Zulfan Sulaiman beberapa waktu lalu telah mengeluarkan statemen di media massa bahwa dirinya dilobi rekannya Afrizal DS agar ikut menggagalkan pemungutan suara ulang (PSU) dengan imbalan uang tunai senilai Rp100 juta plus mobil dinas yang dipakai sekarang menjadi mobil pribadi. Berita tersebut kemudian dijadikan Koalisi Masyarakat Peduli Ahklakul Karimah (Kompak) sebagai dasar untuk melakukan demo dan menuntut Zulfan menindak lanjutinya ke Polda agar tidak menjadi fitnah. Pada pemeriksaan yang dilakukan BK, Zulfan Sulaiman kemudian membantah pernyataan tersebut.
“Setelah kita memanggil semua pihak terkait dengan isu suap penggagalan PSU, ternyata kedua pihak sama-sama membantah berita tersebut. Bahkan Zulfan sendiri mengaku tidak pernah disodorkan perjanjian oleh Afrizal DS seperti yang diberitakan selama ini,” ungkap Ketua BK Said Usman, Rabu (14/9). Kepada Haluan Riau, Said Usman mengatakan, selanjutnya BK akan melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada unsur pimpinan agar ditindaklanjuti. “Besok kita akan laporkan hasil pertemuan hari ini kepada unsur pimpinan. Selanjutnya kita akan melakukan pertemuan serentak antara BK-unsur pimpinan dan pihak terkait. Dari situ baru bisa diketahui apakah Zulfan Sulaiman yang salah memberikan statemen atau wartawannya yang salah tulis,” ungkapnya. (hr/dis)
AZWAR
SEKRETARIS Daerah Kota Pekanbaru HM Wardan, melantik pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemko Pekanbaru, yang dilakukan di aula kantor Walikota Pekanbaru, Jumat (16/9).
RABIES DI RUMBAI BUKIT MASUK KEJADIAN LUAR BIASA
2 Meninggal 18 Divaksin
PEKANBARU, HALUAN — Sepanjang Agustus lalu, dua orang telah meninggal dan 18 orang lainnya di Kecamatan Rumbai Bukit, terpaksa harus diberi vaksin vial guna mencegah penyebaran virus rabies. Dinas Kesehatan Pekanbaru telah memasukkan kasus rabies di Rumbai Bukit dalam kejadian luar biasa. “Kami telah mengeluarkan pernyataan bahwa kasus rabies di Rumbai Bukit sebagai kejadian luar biasa. Karena sudah ada warga yang meninggal akibat digigit anjing dan saat ini kami juga telah mensterilkan daerah tersebut selama 21 hari,” kata M Napiri, Kepala Seksi Pengamatan Dinas Kesehatan Pekanbaru, Jumat (16/9). Ditambahkan, statu kejadian luar biasa dimulai tanggal 24 Agustus lalu dan telah berakhir tanggal 5 September lalu. Hasilnya, rabies telah bisa dibasmi dan dilokalisir penyebaranya, sehingga tidak meluas ke daerah lain. “Alhamdulillah KLB tidak berlarut-larut dan kami sangat berterima kasih kepada semua warga Rumbai Bukit yang bersedia mematuhi saran kami untuk mengkarantina hewan peliharaannya selama kejadian luar biasa berlangsung,” katanya. Sejauh ini, Dinas Kesehatan telah menyalurkan 54 paket vaksin vial yang diberikan kepada warga yang langsung bersentuhan dengan hewan peliharaan guna mengantisipasi penyebaran penyakit mematikan tersebut. “Saat penetapan status kejadian luar biasa, kami telah mendata
siapa saja yang langsung bersentuhan dengan hewan peliharaan dan langsung memberikan vaksin pencegah rabies,” tukasnya. Napiri berharap, warga yang mempunyai hewan peliharaan dapat menjaga jarak dengan hewannya, memberikan suntik anti rabies kepada hewannya agar tidak menjangkiti orang lain bila terjadi gigitan. 1.331 Orang Diserang ISPA Di sisi lain, Dinas Kesehatan Pekanbaru melansir jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) sepanjang Agustus lalu telah mencapai 1.331 orang. Jumlah tersebut sedikit menurun dibanding Juli sebanyak 2.029 orang korban. Menurut M Napiri, penderita ISPA sulit diprediksi karena jumlahnya fluktuatif. “ISPA adalah penyakit yang paling banyak muncul, tapi jumlahnya berubah-ubah. Karena itu kita tidak bisa mengatakan meningkat atau berkurang,” kata Napiri. Ditambahkan, pada bula Agustus daerah yang terserang ISPA adalah Rumbai sebanyak 142 pendrita, Karya Wanita sebanyak 59 penderita, Harapan Raya 111 penderita, Sail sebanyak 238 penderita, Payung Sekaki 314 penderita dan Sidomulyo sebanyak 227 penderita serta Simpang Tiga sebanyak 237 orang penderita. Napiri mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatanya, apalagi saat cuaca yang sering berubah-ubah seperti sekarang. (hr/mg7)
10 LUAR NEGERI
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
LINGKAR
Ratusan Warga Demo Kedubes Israel AMMAN, HALUAN — Ratusan warga Yordania, Kamis (15/9) wajktu setempat, berkumpul di dekat kedutaan besar Israel untuk memprotes negara itu. Mereka menyerukan penutupan kedutaan besar Israel di Amman. Demonstran berkumpul di sebidang tanah sekitar dua kilometer dari kedutaan Israel di Amman. Lebih dari 1.500 personil keamanan terlihat sekitar kedutaan dan jalan-jalan di dekatnya. Karena, sekitar 400 orang Yordania itu meneriakkan sloganslogan melawan Israel. “Kami ingin Yordania bebas dari kedutaan Israel. Kami tidak ingin ada hubungan dengan Israel,” teriak para demonstran. Demonstran menyerukan penghapusan Perjanjian Perdamaian Wadi Araba antara Yordania dan Israel yang ditandatangani pada 1994. Beberapa demonstran mencoba mendekati jalan dekat kedutaan besar Israel. Tetapi, aksi mereka langsung dihentikan oleh polisi. Media lokal melaporkan bahwa duta besar Israel dan para diplomat lainnya diminta oleh pemerintah Israel untuk meninggalkan Yordania pada Rabu tengah malam. (ant)
Belasan Tentara Anti-Khadafi Tewas TRIPOLI, HALUAN — Para tentara yang setia pada penguasa baru Libya mengatakan, mereka mengalami korban berat dalam pertempuran untuk menguasai kota kampung halaman Muamar Khaddafi,Sirte. Mereka menderita dengan setidaknya 11 orang tewas dan 34 lainnya cedera. “Laporan-laporan awal menyebutkan 11 orang tewas dn 34 lainnya cedera,” kata sebuah pernyataan berbahasa Inggris yang dikeluarkan Dewan Militer Misrata, Jumat (16/9). Pernyataan itu menambahkan pihaknya menangkap 40 pendukung Gaddafi. Menurut dewan militer itu, para petempur mereka, Kamis menyerbu dari tiga front ke kota yang terletak di daerah Mediterania itu, salah satu dari kantong-kantong perlawanan terakhir Gaddafi. Seorang juru bicara militer, Fathi Bashaga, mengatakan satu “pasukan besar” telah memasuki Sirte. “Masih ada perlawanan tetapi para petempur kami akan dapat mengatasinya,” katanya kepada seorang wartawan AFP. “Mereka menyerang kami dengan mortirmortir 40-43mm dan semua jenis senjata. Satu konvoi petempur bertolak dari kota pelabuhan Misrata, sekitar 150km barat Sirte, Kamis pagi sebelum berpisah di satu pelintasan jalan kota Abu Qurin bagi satu serangan tiga penjuru terhadap Sirte. Dewan militer mengatakan konvoi terdiri 900 mobil lapis baja itu bertujuan “membebaskan kota itu dsn membawa spanduk kemerdekaan.” (ant)
271 Kg Kokain dalam Pemotong Rumput SYDNEY, HALUAN — Bea Cukai Australia dan Layanan Perlindungan Perbatasan serta Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menumpas perdagangan narkoba di negara itu dengan menyita 271 kilogram kokain yang dirahasikan dalam pengiriman mesin pemotong rumput, kata AFP, Jumat (16/9). Kokain, dengan nilai jalanan sekitar 200 juta dolar AU ( 206,060 juta dolar AS), diperkirakan sebagai penyitaan obat terbesar kelima di Australia,. Hal ini juga merupakan penyitaann terbesar kokain dalam sejarah Victoria. Dengan Bantuan Kepolisian Victoria, aparat AFP menangkap tiga pria di Melbourne pada Kamis malam. Ketiga pria, berusia 20, 33 dan 35 tahun, dijadwalkan untuk muncul di Pengadilan Melbourne Magistrates pada Jumat. Mereka telah dituduh mengimpor dan mencoba untuk memiliki sejumlah obat komersial dari satu perbatasan yang dikontrol ketat. Menurut AFP, satu kontainer pengiriman dari Brazil memuat delapan mesin pemotong rumput yang ditargetkan untuk diperiksa pada 19 Agustus 2011 di Fasilitas Pemeriksaan Kontainer Melbourne.Pemeriksaan fisik selanjutnya dan sinar x dari isi perlatan itu dilakukan oleh petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan. Mereka mengungkapkan bahwa 29 kotak kayu di dalamnya berisi mesin pemotong rumput dan di peti itu berisi juga total 271 kantong plastik berisi kokain yang disegel. “Polisi Federal Australia terus bekerja dengan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya untuk mematahkan operasi sindikat kejahatan terorganisir itu, dan membawa orang-orang ini ke pengadilan,” kata Manajer Nasional Operasi Kejahatan AFP, Ramzi Jabbour. (ant)
REUTERS
HARI KEMERDEKAAN — Warga Malaysia mengibarkan bendera nasional dalam perayaan Hari Malaysia dan Kemerdekaan di Kuala Lumpur, Jumat (16/9). Malaysia merayakan kemerdekaan yang ke 48 sebagai serikat dan yang ke 54 kemerdekaan negara. Hari Malaysia merayakan terbentuknya Malaysia, gabungan dari Malaya, Borneo Utara, Sarawak dan Singapura pada 16 September 1963.
PRESIDEN MBKR MALAYSIA
Ada yang Merusak Hubungan Indonesia-Malaysia
JAKARTA, HALUAN — Presiden Majelis Bekas Wakil Rakyat(MBKR) Malaysia , Dato’ Sri Abdul Aziz Rahman, mengatakan ada beberapa pihak yang dicurigai berupaya merusak hubungan Indonesia dan Malaysia. “Padahal, Indonesia dan Malaysia memiliki jejak sejarah yang sangat panjang,” katanya dalam pertemuan silaturahim dengan Pelaksana Tugas Gubernur Suma-
tera Utara, Gatot Pujo Nugroho, di Medan, Jumat (16/7). Menurut Dato’ Sri Abdul Aziz, hubungan kesejarahan Indonesia dan Malaysia ber-
langsung sejak masa kerajaan Majapahit. Hubungan itu berlanjut pada masa Sriwijaya hingga Samudera Pasai di Aceh. Sebagai bangsa yang termasuk rumpun melayu, Indonesia dan Malaysia hanya terpisah ketika Belanda dan Inggris menjajah kedua Negara yang lokasinya berdekatan tersebut. Sebagai sebuah bangsa dan negara, Malaysia selalu mengakui kebesaran Indonesia yang merupakan negara
kepulauan terbesar dunia dengan berbagai potensi dan kekayaannya. ‘’Namun sayangnya, ketika globalisasi telah terjadi dan informasi semakin berkembang, banyak pihak yang mencoba untuk mencari perbedaan antara Indonesia dan Malaysia serta menjadikannya untuk memperburuk hubungan kedua negara,’’ katanya. ‘’Perbedaan pendapat mengenai keris, batik, wayang, dan budaya lainnya
sengaja dipanas-panasi untuk meretakkan hubungan Indonesia dan Malaysia sebagai negara serumpun dan bertetangga.’’ Pihaknya tidak membantah tentang adanya perbedaan pendapat dan isu sensitif antara Indonesia dan Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, perbedaan pendapat dan isu sensitif tersebut selalu dibesarbesarkan. “Padahal, itu isu remeh,” katanya. (d/ant)
Kamboja-Thailand Pulihkan Kerja Sama PHNOMPENH, HALUAN — Kamboja dan Thailand berjanji memperkuat hubungan bilateral untuk kepentingan kedua negara. Selama pertemuan 90 menit di Istana Perdamaian Phnom Penh, Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sepakat untuk mengembalikan kerja sama bilateral di semua sektor termasuk ekonomi, pariwisata perdagangan, dan investasi, kata Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong kepada wartawan, Kamis. Hor Namhong mengatakan bahwa mengenai konflik perbatasan, kedua pemimpin setuju untuk mematuhi putusan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menarik keluar pasukan dari zona demiliterisasi sementara di perbatasan yang disengketakan, dekat kuil Preah Vihear. Kedua pihak sepakat memberikan pengamat ASEAN akses ke zona demiliterisasi sementara untuk memantau gencatan senjata, tetapi tidak ada tanggal tertentu yang telah ditetapkan. Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini sebelumnya ditunjuk untuk mengirimkan pasukan pengamat, untuk ditempatkan di wilayah perbatasan yang disengketakan. Hun Sen mengatakan, jika
ICJ memutuskan wilayah yang disengketakan 4,6 kilometer persegi dekat kuil Preah Vihear adalah milik Thailand, Kamboja akan memberikan kepada Thailand tanpa syarat, kata Hor Namhong. Kedua pemimpin juga sepakat untuk melanjutkan negosiasi rencana untuk pengembangan bersama wilayah maritim dengan klaim tumpang tindih di Teluk Thailand, berdasarkan pada Memorandum of Understanding 2001 dan mekanisme yang ada. Sementara itu, Yingluck meminta Hun Sen untuk mempertimbangkan pembebasan dua warga negara Thailand di Kamboja yang dipenjarakan atas tuduhan spionase. Hun Sen mengatakan, pemerintah Kamboja akan mempertimbangkan dan meminta Raja Norodom Sihamoni untuk mengurangi hukuman penjara karena di bawah hukum Kamboja, tahanan harus memenuhi setidaknya dua pertiga dari hukuman sebelum diberikan grasi kerajaan. Kedua warga Thailand itu adalah Veera Somkwamkid, salah satu pemimpin Jaringan Rakyat Melawan Korupsi yang juga aktivis kelas tinggi di Jaringan Patriot Thailand dan sekretarisnya, Ratree Pipatanapaiboon.
Pengadilan Kamboja pada 1 Februari menghukum Veera dan Ratree karena masuk secara ilegal ke Kamboja, memasuki secara ilegal ke pangkalan militer dan melakukan spionase. Mereka masing-masing dihukum delapan tahun dan enam tahun penjara. “Pembicaraan antara kedua pemimpin digelar dalam suasana yang baik dan saling pengertian, serta berakhir dengan hasil yang bermanfaat,” tambah Hor Namhong. Juru Bicara Pemerintah Kamboja, Khieu Kanharith, mengata-
kan bahwa pertemuan kedua pemimpin ‘menandai dimulainya era baru kerja sama yang komprehensif antara Kamboja dan Thailand. Hubungan bilateral memburuk saat mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, yang digulingkan dalam kudeta pada 2006 dan tinggal di pengasingan, diangkat sebagai penasihat Hun Sen, sehingga membuat marah Partai Demokrat yang memimpin pemerintah Thailand.
Ketegangan meningkat dengan serangkaian konflik perbatasan yang mematikan dekat kuil Kamboja Preah Vihear, yang tercatat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 7 Juli 2008. Tapi ketegangan telah mereda sejak Yingluck, adik Thaksin, dilantik sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Thailand pada Agustus, setelah partai proThaksin, Partai Pheu Thai menang telak dalam pemilihan umum pada 3 Juli. (ant)
Luas Kutub Utara Berada di Titik Terendah WASHINGTON, HALUAN — Luas kawasan Kutub Utara telah menyusut ke tingkat terendah kedua sejak satelit mulai mengukurnya pada tahun 1979, dan menjadi “penurunan tercepat laut es musim panas” dalam dasawarsa ini, kata ilmuwan Amerika Serikat, Jumat. Pusat Data Salju dan Es Nasional yang berbasis di Colorado(NSIDC) mengatakan luas kawasan es itu tampaknya telah mencapai tingkat terendah selama musim panas, yaitu 4,33 juta kilometer persegi (1,67 mil persegi) pada 9 September. Luas lahan itu adalah tingkat
terendah kedua sejak NSIDC mulai mengukur luas laut es itu melalui satelit lebih dari 30 tahun lalu, dengan titik terendah tercatat pada 2007. NSIDC memperingatkan bahwa pengukuran itu didasarkan atas hasil awal dan bahwa perubahan angin bisa mendorong es bergerak mendekat satu sama lain, sehingga akan menghasilkan wilayah yang lebih sempit ketika hasil akhir dirilis pada awal Oktober. “Pencatatan lima tahun terakhir (2007-2011) adalah lima luasan terendah dalam catatan satelit secara berturut-turut, sejak
1979,” kata NSIDC. — pada “Meskipun catatan tahun 2007 dipengaruhi oleh kombinasi kondisi cuaca yang mengakibatkan hilangnya es ... tahun ini telah menunjukkan pola cuaca yang lebih khas dengan kondisi tetap hangat di atas Kutub Utara,” katanya. Dengan menggunakan satu set data yang berbeda, peneliti Jerman mengatakan pekan lalu bahwa luas wilayah yang dicakup oleh laut es Arktik mencapai titik terendah sejak awal pengamatan satelit pada tahun 1972, dan menyebutnya sebagai “sejarah baru titik minimum”. (ant)
Dua Masjid Paris Dipindah ke Barak PARIS,HALUAN — Beberapa tahun belakangan, Muslim Prancis menghadapi tekanan bertubi dari pemerintahan konservatif pimpinan Presiden Nicholas Sarkozy. Hak kebebasan beragama mereka dibatasi dengan dalih keamanan nasional. Satu bentuk pembatasan itu adalah larangan shalat Jum’at di jalan-jalan utama negara itu. Padahal jumlah Masjid di Paris tidaklah cukup untuk menampung populasi Muslim Prancis yang menggemuk. Apa daya, pemerintah Prancis bergeming. Mereka tidak memberikan solusi
DIJUAL TANAH SEGERA
Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).
adil dengan mempermudah izin pembangunan Masjid. Yang terjadi, pemerintah Perancis mengalihkan para Muslim Prancis ke sebuah bekas barak dan markas pemadam kebakaran. Di kedua lokasi itu, Muslim Prancis diberikan kesempatan untuk melaksanakan kewajiban mereka sebagai Muslim. Ironis memang, tapi apa boleh buat. Rabu kemarin, aparat berwenang dan pemimpin Muslim sepakat untuk memanfaatkan bekas bangunan pemadam kebakaran dan barak tentara seluas 2.000 meter persegi untuk menggantikan fungsi Masjid el-Fath and rue Myrha yang berlokasi di Utara Paris. Kesepakatan itu sekaligus mengakhiri perdebatan soal sewa, jam buka Masjid dan syarat-syarat lain. Kesepatakan itu datang, sebelum tenggat waktu Jum’at, seperti yang diputuskan oleh
Menteri Dalam Negeri Claude Gueant. Mohamed Saleh Hamza, pengurus Masjid Myrha mengatakan, Masjid tidak akan mengadakan shalat Jum’at selama beberapa pekan ke depan sebelum proses perpindahan menuju bekas bangunan pemadam kebarakarn selesai dilakukan. “Bangunan itu memang lebih luas dari masjid, yakni mampu menampung 3.000 hingga 4.000 jamaah. Nantinya, fungsi bangunan tidak sebatas untuk shalat saja tetapi juga diberdayakan sebagai pusat kebudayaan Islam dan pendidikan,” papar Hamzah F.D. Kamis. Drame, 27 tahun, seorang ibu rumah tangga, mengaku bahagia dengan perpindahan Masjid. Sebab kapasitas bangunan cukup luas sehingga mampu menampung para Muslimah untuk menggelar aktivitas di Masjid. “Kami sangat
bahagia,” ungkapnya. Gomaa Elbasyouni, yang berasal dari Mesir tidak masalah dengan pemindahan Masjid. Menurutnya, jika memang ada tempat yang lebih baik maka akan lebih bagus. Sebab negara ini kekurangan Masjid. Pendapat senada diutarakan Mohammed Barry, seorang pakar piranti lunak. Menurutnya, segala penjuru dunia merupakan milik Allah. Maka dimanapun umat Islam menghadap tetap saja menuju Allah. “Saya tidak akan melawan perpindahan ini,” paparnya. Pengurus Masjid Paris, Dalil Baobakeur memperkirakan Muslim Perancis membutuhkan 4.000 masjid baru. Sementara, baru 2.200 masjid yang ada dan tenganh dibangun di seluruh negeri. “Sayang, negara ini memisahkan agama dan negara. Artinya dana pemerintah tidak bisa
digunakan untuk pembangunan Masjid, Gereja atau Sinagoga. Umat harus berusaha sendiri untuk membangun tempat ibadah mereka. Itupun tergantung izin lingkungan yang konon paling berat untuk dipenuhi,” paparnya. Ganjalan lain, ungkap Dalil, kelompok Ekstrim Kanan Prancis terus melakukan aksi provokasi semenjak Juni kemarin. Mereka mengorganisir pelemparan “saus dan anggur” dekat salah satu Masjid saat shalat Jum’at berlangsung. Kejadian ini seolah dibiarkan oleh aparat Perancis. Saat ini, populasi Muslim di Perancis mencapai 5 juta jiwa. Besarnya populasi itu tidak didukung dengan sarana tempat ibadah yang memadai. Akibatnya, sebagian Muslim terpaksa shalat di jalan-jalan, basemen atau garasi. (rep)
11
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
KPK Pastikan .............................Sambungan dari Hal.1
ANTARA
GUNAKAN BAK TERBUKA — Sejumlah warga berpergian dengan menggunakan mobil bak terbuka di Jalan Raya Padang-Bukittinggi di Kabupaten Padang Pariaman. Warga memilih berpergian dengan mobil bak terbuka dan truk walau sangat membahayakan keselamatan mereka.
Perdana Menteri .........................Sambungan dari Hal.1 Organisasi-organisasi HAM menyambut langkah yang diumumkan PM Razak ini namun menunggu kepastian lebih lanjut karena pemerintah menyatakan akan mengganti ISA dengan dua undang-undang lain. Puluhan tahanan ISA Para aktivis menyatakan lebih dari 11.000 orang ditahan, sebagian di antara mereka selama bertahuntahun dan banyak di antaranya para pengkritik pemerintah, dalam lima
dekade terakhir. Salah seorang yang pernah ditahan selama tiga minggu pada tahun 2001 adalah Chairul Anuar, kepala komisi pemuda dari Partai Keadilan Rakyat. “Pengalaman yang cukup pahit, bagaimana pemerintah menahan rakyatnya. Apalagi saat itu saya masih mahasiswa. Pengalaman pahit dan hal yang tidak dapat dimaafkan,” kata Chairul. Menurut Suaram, 13 orang ditahan berdasarkan ISA tahun
ini dan masih ada 30 lainnya yang mendekam di penjara. “Ini pelanggaran hak asasi dan penderitaan yang sangat serius dan sudah tidak ada tempat lagi di demokrasi saat ini,” kata Cyntia. “ISA sudah tidak ada lagi sekarang. Sudah dibubarkan walaupun masih ada proses di parlemen bulan Oktober mendatang. Jadi semua tahanan harus segera dibebaskan,” tambah Cyntia. (bbc)
Keberatan Djufri.........................Sambungan dari Hal.1 Mendengar putusan sela tersebut, Penasehat Hukum, Tumbur Simanjuntak, mengajukan perlawanan karena ada beberapa poin dalam surat dakwaan JPU yang telah diubah. Hal tersebut pun diakui oleh majelis hakim. Karena adanya perombakan dari surat dakwaan, berarti, JPU, Meilya Trisna dan Dewi Permata Asri, mengakui kalau dakwaan pertama keliru seperti yang disampaikan penasehat hukum pada sidang penyampaian keberatan sebelumnya. “Kalau surat dakwaan telah diakui bahwa keliru, kenapa sidang ini harus dilanjutkan lagi. Jadi karena telah ada dua surat dakwaan, yang mana yang harus diapakai dalam sidang lanjutan nanti,” kata Tumbur.
Menanggapi itu, Asmuddin, menyampaikan bahwa berkas dakwaan yang akan dipakai pada sidang lanjutan nanti adalah surat dakwaan pertama. Sidang sempat berlangsung tegang karena terjadinya perdebatan antara kuasa kukum dengan majelis hakim terkait adanya surat dakwaan yang ganda dari JPU. Kuasa hukum Djufri menegaskan, bahwa ada beberapa poin dalam surat dakwaan pertama yang dirombak oleh JPU, terkait pasal-pasal dakwaan terhadap terdakwa Djufri. JPU sendiri pun pengakui adanya perubahan tersebut. Namun Asmuddin, mengabaikannya, dan tetap memutuskan sidang tetap dilanjutkan. Setelah itu, kuasa hukum tetap mengajukan permohonan penang-
guhan penahanan terhadap kliennya. Namun majelis hakim, belum bisa mengabulkan. Djufri tetap ditahan. Sementara itu, pada sidang berbeda, dalam kasus yang sama, dengan terdakwa Mantan Sekdako Bukittinggi, Khairul juga mendapat keputusan yang sama. Eksepsi yang diajukan penasehat hukum Khirul pada sidang sebelumnya juga ditolak majelis hakim karena isi eksepsi juga telah masuk pada materi. Untuk membuktikan kebenaran materi kasus, maka sidang harus dilanjutkan, Rabu (28/9) nanti. Menanggapi putusan tersebut, kuasa hukum Khairul juga akan melakukan perlawanan. Hakim Menerima perlawanan itu dengan senyum.(h/dfl)
Mantan Sekkab ..........................Sambungan dari Hal.1 19.30 WIB, Suarman yang memakai baju koko putih pendek lengan, tidak mau berkomentar. Suarman yang saat ini menjabat sebagai Asisten I Pemkab Agam, langsung dibawa ke Lapas Muaro Padang. Dia akan bergabung dengan mantan Bupati Solok, Gusmal yang terjerat kasus yang sama dengannya. Selama diperiksa sembilan jam oleh jaksa penyidik, Basril dan Yovandi Yazit, kepada pejabat yang terakahir tercatat sebagai pejabat esselon II di Pemkab Agam itu diajukan 15 pertanyaan. Dia juga memberikan keterangan sebagai saksi untuk tersangka lainnya.
Selama menjalani pemeriksaan, Suarman tidak pernah keluar dari ruang pemeriksaan. Shalat dan makan siang pun dalam ruangan pemeriksaan. Hanya Rifka Zuwanda, penasehat hukumnya yang nampak keluar masuk ruangan. Sebelum dilakukan penahanan, seorang dokter masuk ke ruangan pemeriksaan untuk melakukan pengecekkan kesehatan Suarman. Analisis dokter, Suarman dalam keadaan sehat. Berdasarkan analisis dokter, jaksa langsung melakukan penahanan. “Penahanan dilakukan agar
penyidikan perkara bisa lebih gampang. Prosesnya sesuai aturan hukum yang ada. Sebelumnya, tersangka mangkir tiga kali panggilan,” tutur Kasipenkum dan Humas Kejati Sumbar Ikhwan Rastudy. Kuasa hukum Suarman, Rifka Zuwanda berencana mengajukan surat permohonan penahanan. “Kita akan mengajukan surat permohonan penangguhan. Ditakutkan, kondisi kesehatan Suarman menurun. Dia belum sehat benar,” kata Rifka.(h/dfl)
Manusia Tertinggi .......................Sambungan dari Hal.1 “Saya dijadikan Duta Wisata Lampung sejak tahun 2009, dan selalu siap untuk membantu semua pihak untuk turut memajukan kepariwisataan Lampung,” katanya. Suparwono, yang selalu merendah dan mengaku kini menjadi pengangguran itu tinggal di Desa Trituggal Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung. Namun ketika dimintai identitas seperti kartu nama oleh simpatisannya, “Si Jangkung” Lampung itu berseloroh tidak punya. “Jangankan kartu nama, KTP saja saya nggak punya, Ha ha ha...” katanya tertawa lebar sambil membetulkan posisi ujung celana panjangnya. Guna menjalankan tugasnya sebagai “Duta Wisata Lampung” itu, Suparwono juga telah mendapat bantuan sebuah mobil operasional khusus yang didesain sesuai dengan ukuran postur tubuhnya untuk mobilitas dirinya. Mobil bak terbuka warna biru itu dilengkapi pula tulisan “Suparwono” di bagian belakang, dan tulisan “Duta Wisata” di kedua pintu kanan dan kirinya. Saat duduk, berjalan, turun, dan akan naik ke mobilnya, dia selalu menjadi pusat perhatian warga, dan kebanyakan dari mereka langsung mengajak berfoto bersamanya dengan beragai ekspresi, baik melalui kamera maupun telepon genggam, dan Suparwono pun nampak selalu melayaninya secara bergantian dengan senang hati.
Ketika dikonfirmasi tentang tinggi badannya, Suparwono beberapa kali menyebutkan bahwa tingginya 242 cm, dan dia mengklaim merupakan manusia tertinggi nomor dua di dunia setelah manusia tertinggi di dunia berasal dari negara Turki, namun dia tidak menyebutkan nama dan tinggi badan warga asal Turki itu. Duta Wisata Lampung Suparwono, pekan lalu juga diudang khusus oleh Gubernur Lampung Sjachroedin ZP untuk hadir dan memeriahkan acara Halalbihalal Idul Fitri 1432 H/2011 M di jajaran pejabat Eselon II, III, dan IV Pemdaprov Lampung di Gedung Mahan Agung, (Rumah Dinas Gubernur Lampung), dan Halalbihalal gubernur Lampung dengan sekitar 5.000 PNS di jajaran Pemdaprov Lampung. Pada kesempatan itu Suparwono diberi kesempatan duduk di panggung tamu utama sejajar dengan pejabat eselon II dan III Pemda Provinsi Lampung. Bahkan, setelah acara usai, dia “diserbu” penggemar termasuk Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Lampung, Wagub Lampung, MS Joko Umar Said, Sekdaprov Lampung, Berlian Tihang, para pejabat, PNS, termasuk wartawan untuk berfoto bersama. Suparwono yang berusia 26 tahun ini memang luar biasa. Suparwono mulai mengalami tinggi badan tidak normal sejak kelas tiga SD. Hingga pada usia 15 tahun, ia telah memiliki tinggi 2,25 meter.
Namun Suparwono merasa tak nyaman dengan tinggi badannya. Sejak mengalami cedera tahun 2002, saat bergabung dengan klub basket di Surabaya, Jawa Timur, kegiatan pemuda ini hanya makan dan tidur saja. Ia merasa persendiannya lemas. Jalanpun ia harus agak membungkuk. Tapi, sebagai orang muda, Suparwono tetap memiliki cita-cita. Ia ingin membantu ekonomi keluarganya dan memiliki pasangan. Tak hanya itu. Suparwono pun berharap bisa mengikuti jejak manusia supermini di Indonesia, Ucok Baba, yakni menjadi artis. Modalnya tentu saja ukuran badannya yang tidak biasa itu. Maklum, kalau bakat akting, Suparwono mengaku tidak punya samasekali. Porsi makan Suparwono ternyata sebanding dengan ukuran badannya. Untuk satu kali makan, ia mampu menghabiskan tujuh kali porsi orang normal. Apalagi dibanding dengan porsi makan Ucok Baba. Bagi Suparwono, makan tak harus tiga kali sehari. Bila lapar, ia langsung makan. Padahal aktivitasnya hanya makan dan tidur. Akibatnya, tubuhnya sering lemas. Biasanya ia makan daun singkong, sambal terasi, lauk, umbi-umbian, daging satu hari tiga kilogram. Saat ini, Suparwono, dengan difasilitasi Metro TV, sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Siloam Jakarta Barat. Suparwono akan menjalani pemeriksaan oleh tim dokter bedah ortopedi.(naz/ant/ berbagai sumber)
Nama Anas kembali disebutkan oleh Yulianis, staf keuangan tersangka kasus korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI Jakabaring, Palembang, M. Nazaruddin. Menurutnya, Anas memiliki hubungan bisnis dengan Nazaruddin di PT Panahatan. Pengakuan Yulianis di hadapan penyidik, Kamis (15/ 11) menyebutkan Anas menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan itu, sementara Nazaruddin bertindak sebagai Komisaris. Sebelumnya Yulianis juga menyebutkan aliran dana wisma atlet sempat mengalir ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2009. Dana itu digunakan untuk pemenangan Anas dalam perebutan Ketua Umum Partai Demokrat. Hal senada disampaikan Nazaruddin. Menurutnya aliran dana wisma atlet digunakan untuk kampanye Anas untuk menduduki kursi nomor 1 di Demokrat. Selain kepada Anas, uang panas ini juga disebutkan mengalir kepada beberapa anggota DPR. Di antaranya Angelina Sondakh, Wayan Koster, dan Mirwan Amir. Angelina Sondakh telah diperiksa oleh KPK. Sementara untuk Wayan dan Mirwan, Busyro mengatakan juga akan segera melayangkan panggilan. “Semua akan kami panggil. Kami tidak boleh membeda-bedakan,” tuturnya. Namun ia mengaku belum mengetahui apa keterangan yang disampaikan Angie kemarin. “Saya belum mendapat laporan dari penyidik,” ujarnya. Anas, Mirwan, Koster KPK mengakui bahwa tiga nama politikus semakin mencuat dalam penyidikan kasus suap wisma atlet SEA Games, Palembang. Mereka adalah Ketua Demokrat Anas Urbaningrum, Wakil Bendahara Demokrat Mirwan Amir, dan Politisi PDI Perjuangan I Wayan Koster. “Dalam pemeriksaan muncul namanama baru itu,” kata Wakil Ketua KPK, M Jasin di kantor KPK, Jumat (16/9) kemarin. Nama Anas, Koster, dan Mirwan sebelumnya mulai muncul saat Nazaruddin menjadi buronan KPK bulan Mei lalu. Ia membeberkan bahwa terdapat duit proyek wisma
atlet Rp 9 miliar yang bakal diberikan ke Anas. Duit itu mengalir melalui Koster, Mirwan, dan Angelina Sondakh yang juga politikus Demokrat. Angelina telah diperiksa KPK sebagai saksi hari Kamis lalu. Menurut KPK, Angelina membeberkan sejumlah data dan informasi mengenai proyek wisma atlet. Namun Jasin menolak menjelaskan peran Koster maupun Mirwan yang mencuat dalam penyidikan. Sebab, ia berdalih tidak bisa menjelaskan substansi kasus. “Tim penyidik lebih tahu keterlibatan mereka,” ucap dia. Meski begitu, ia menegaskan bahwa KPK akan memeriksa Koster maupun Mirwan. Sementara Busyro menyebut bakal memeriksa Anas. “Tapi belum dijadwalkan. Tunggu saja, “ kata Jasin. Isi Tas Nazar Hilang? Ketua Panitia Akuntabilitas Publik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad mengatakan bahwa salah satu telepon seluler Nazaruddin, berisi informasi dugaan keterlibatan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dalam proyek Wisma Atlet. “Itu kata Nazaruddin saat saya temui di selnya,” kata Farouk seusai menemui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas di kantor KPK, Jumat kemarin. Farouk mengatakan bentuk informasi itu berupa rekaman percakapan Nazar dengan Anas mengenai proyek Wisma Atlet. Meski begitu, ia tak mengetahui jelas isi percakapan itu. “Tentang Anas kami ini Wallahu Alam yah, tapi itu hak Nazar untuk ngomong,” ucap dia. Farouk mengunjungi sel Nazaruddin di Markas Besar Komando Brimob, Kepala Dua,Depok, tanggal 9 September lalu. Bersama timnya, mantan gubernur PTIK itu mengaku mengunjungi bekas Bendahara Demokrat itu untuk mengetahui kondisinya di dalam sel. Dalam pertemuan itu, Nazar mengeluhkan tasnya yang disita KPK saat tertangkap di Cartagena, Kolombia. Menurut Nazar, tas yang sempat dititip ke Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Manufandu itu berisi empat telepon seluler yang memuat data penting mengenai
kasusnya. Nazar menduga data itu hilang saat tas berada di tangan Manufandu. Farouk menyampaikan keluhan Nazar kepada Busyro. Ia berharap keluhan itu bisa ditindaklanjuti KPK dengan mengusut isi tas Nazar. Namun demikian, kata Farouk, KPK belum bisa mengorek banyak informasi mengenai isi tas Nazar. Sebab, Nazar tidak memberikan informasi kepada KPK. “Tapi saya yakin Nazar akan bicara mengenai hal itu,” ucap dia. Manufandu membantah Bekas Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Manufandu, yang sempat menerima titipan tas Nazaruddin itu, kemarin memenuhi panggilan KPK. Ia membantah menghilangkan sejumlah barang dalam tas Nazaruddin. “Tidak seperti itu,” kata Manufandu sambil melambaikan tangan pertanda membantah di gerbang gedung KPK, Jumat petang kemarin. Manufandu juga membantah pernyataan Nazar bahwa terdapat tiga flashdisk dan compact disc (CD) dalam tas tersebut. Begitu pula dengan empat telepon seluler yang berisi rekaman percakapan para pejabat. “Itu tidak benar, flashdisk hanya satu,” ucap dia. Manufandu terseret pusaran kasus Nazaruddin, karena ketika menjabat Dubes ia terlibat aktif dalam proses penanganan dan pemulangan Nazar setengah tertangkap di Cartagena, Kolombia, pada 7 Agustus lalu. Nazar ditangkap Interpol setelah melarikan diri ke luar negeri selama dua bulan. Saat penangkapan, bekas Bendahara Demokrat itu menitipkan sebuah tas kepada Manufandu. Namun, saat tas disita KPK, Nazar mengaku kehilangan sejumlah barang dalam tas tersebut. Barang itu di antaranya tiga buah flashdisk dan CD. Nazar juga mengaku tak mampu lagi melacak data empat telepon seluler yang berada dalam tas tersebut. Padahal telepon itu berisi sejumlah percakapan dengan pejabat mengenai kasus wisma atlet. Manufandu datang ke KPK pukul 09.15 WIB dan baru keluar sekitar pukul 17.00 WIB. “Saya diperiksa sebagai saksi,” katanya kepada wartawan. (h/hc/sal/ant/ti)
Pemagangan untuk ....................Sambungan dari Hal.1 Peserta magang yang dijalin Pemprov Sumbar ini tak perlu khawatir bila kelak kembali ke kampung halaman, tenaga mereka akan diserap. “Setelah tiga tahun magang di Jepang, mereka akan kembali ke daerahnya. Kita akan berkoordinasi dengan seluruh pemko/pemkab agar menampung dan memanfaatkan tenaga mereka dan mengembangkan ilmu pertanian yang diperolehnya selama di Jepang,” terang Irwan. Perusahaan Jepang yang bakal menerima siswa magang ini adalah koperasi-koperasi yang bergerak di bidang pertanian. Mereka yang hadir saat itu merupakan pengurus dari koperasi di Provinsi Kagawa yang sebelumnya pernah datang ke Sumbar beberapa waktu lalu, seperti Mr Takeuchi, Mr Matsumoto Masaru, Mr Uehara Shunji, Ms Hisako dan Ms Myoshi. Pimpinan Yukotesa Mirai Padang, Erlim Contesa menjelaskan, magang ke Jepang menjadi salah satu cara
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat daerah ini. “Di mata orang Jepang, pertanian di Sumbar dinilai masih primitif (tradisional), melulu menggunakan tenaga manusia. Sementara di Jepang, semua dikerjakan dengan sistem mekanisasi. Hasil produksi padi mereka juga melimpah dengn areal tanam yang terbatas,” kata Erlim Contesa. Pemkab Tanah Datar hingga kini telah dikirim sebanyak 60 orang. Mereka yang telah kembali menerapkan ilmu yang mereka peroleh. Bahkan dengan gaji yang diperoleh selama magang, bila dijadikan modal untuk mengembangkan berbagai usaha. Kerja sama yang terjalin saat ini baru dapat direaliasikan tahun depan. Saat ini mereka akan memasuki tahap pelatihan dan bimbingan baik soal bahasa, adat istiadat maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan Jepang. Calon peserta magang yang sudah mendaftar di SMK-PP sampai
saat ini berjumlah 30 orang. “Rencananya kita akan berangkatkan mereka magang ke Jepang tahun depan, setelah mengikuti pelatihan dan bimbingan. Selama magang, mereka mendapatkan hak akomodasi, uang saku dan juga asuransi,” kata Irwan Prayitno. Syarat peserta magang tidak sulit, berasal dari masyarakat umum dengan pendidikan minimal setara SMA, terutama tamatan sekolah pertanian, diploma tiga maupun sarjana. Yang penting, mereka harus lulus pelatihan dan bimbingan. Apalagi Jepang tidak membatasi peserta magang. Setiap tahun Jepang membuka kesempatan kerja bagi 30.000 orang dari 7 negara, masing-masing Indonesia, China, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja dan Philipina. Tetapi kebanyakan peserta magang berasal dari China mencapai 80 persennya, disusul peserta magang asal Thailand, Vietnam dan baru Indonesia. (h/vie)
Kepala Daerah ...........................Sambungan dari Hal.1 “Mereka semua adalah bupati yang baru menjabat. Jadi, tak ada yang sia-sia kalau mereka belajar di Harvard,” ujar Gamawan menjelaskan. Alasan memilih Universitas Harvard sebagai tempat belajar tak lain karena Harvard sebagai satusatunya universitas yang paling bagus untuk pendidikan tata pemerintahan yang baik (good governance). “Semua biaya ditanggung oleh Rajawali Foundation, pemerintah hanya menanggung biaya untuk keberangkatan saja,” imbuhnya. Gamawan cuma tersenyum keti-
ka kepadanya disebutkan ada pihakpihak yang menolak keberangkatan 40 pejabat tersebut dan menilai hanya akan menghambur-hamburkan uang negara. “Kalau ini salah, itu salah, mana lagi yang benar. Kalau pemerintahan jalan di tempat, dibilang salah. Mereka diorientasi, juga salah. Kursus dalam negeri juga menyemut, ada di UI, UGM dan segala macam, tetapi kita seperti jalan di tempat saja,” kata Gamawan. Ia menuturkan, sejak dirinya jadi bupati di Solok enam tahun yang lalu, orientasi pemerintahan dalam negeri sudah ada juga. Tapi belum ada
perubahan. Kali ini, Kemendagri ingin mencari perubahan yang lebih baik untuk tata kelola pemerintahan itu. Bagaimana sistem pelaporan suatu proyek atau kegiatan. Semua harus simpel dan tak perlu membukukan laporan yang tebal-tebal tetapi tak pernah dibaca. “Itulah gunanya mereka kita orientasikan,” jelasnya. Pada siang kemarin, usai salat Jumat, empat puluh pejabat itu (2 dari Kemendagri) sudah terbang menuju Amerika Serikat. Begitu sampai, langsung mengikuti pendidikan singkat dengan berbagai praktik lapangan. (h/sal)
Seni Budaya................................Sambungan dari Hal.1 Setelah diinap-inapkan, tekad memajukan dunia pariwisata yang didengung dengungkan itu, maaf hanyalah retorika, yang pada kenyataannya lebih sering “salah rosok”. Entah mana yang sakit, entah mana yang diurut. Entah mana yang gatal, entah mana yang digawit. Pembinaan kesenian, nyaris mengarah ke “pembinasaan” kesenian. Iven pariwisata bisa terlihat sebagai para sitawa. Gelak orang, gelak awak. Yang digelakkan orang, awak. Berpekan budaya orang, berpekan budaya awak. Pado indak. Berbudaya sepekan, sudah itu tertekan. Di Era kepemimpinan “baliaubaliau” yang (merasa) segala pandai, dan pantang bertanya ini, memang sulit menyumbang saran. Kaca mata kuda yang dikenakannya memang
terlalu gagah, sarat akan manik-manik timah. Salah salah sorong awak, ditanyanya “gelar” awak. Apa mau “dikecat”, beliau orang “hebat hebat” yang selama ini jauh di seberang (pikiran) awak. Begini-begini saja, sudah untung ini. Coba, kalau dia berang, tidak dikerjakannya sama sekali? Atau ditunggangbalikkannya semua?! Berbayir hutang! Yang membuat kita tidak cepat jatuh sakit, adalah menganggukangguk saja. Katakan dalam hati. Kisailah, apa yang ketuju. Mahonjak atau merantaklah sukati awak. Nanti, kalau tertungkut, katakan saja diri ini “cinta tanah air”. Mencium tanah, kan cinta tanah dan air itu kan ? Kita tidak akan menunjuk hidung bapak yang gubernur. Hiba kita. Juga, tidak akan menohok dada Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Melawanlah dia. Kita berbaik-baik sangka saja. Apalagi, kedua-duanya berlatar belakang “guru”. Orang yang “diguguh dan ditiru”. Walau tidak mengajak atau berseru: “Jangan “bolok”an mereka dulu.” Tak dibolokan saja, sudah begini keadaan. Anggap saja, selama ini, mimpi di atas mimpi. Kalau ada yang perlu kita paparkan, adalah perasaan agak terabai di dunia seni, budaya dan pariwisata. Dalam arti perhatian dan pembinaan yang konkret. Tidak retorika. Tidak semboyan. Tidak pula basa-basi, karena “ondong ayia, ondong dadak”. Ndak “sata” pula awak kata orang berseni-seni. Ya, agihlah merekamereka itu kesempatan mewujudkan diri. Beri. Jangan dikebiri.
12 LIPUTAN KHUSUS
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
AZWIR Dainy Tara serahkan paket kain sarung untuk masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota. Penyerahan dilaksanakan di kantor DPD II Partai Golkar beberapa waktu lalu. IWAN DN
AZWIR DAINY TARA
Berjuang Tanpa Pamrih
A
ZWIR DAINY TARA, anggota DPR-RI utusan Sumatera Barat memiliki perhatian luar biasa terhadap Ranah Minang. Tidak saja dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR-RI, Azwir juga berkontribusi bersama putra-putrinya melalui Altara Group yang bergeraka di bidang sosial dan olahraga. Belum lama ini ia turut membawa investor ke Ranah Minang. Di bidang kesehatan, ia juga menempatkan 2 buah ambulance di Sumatera Barat. Ambulance warna kuning, di dindingnya terpasang tulisan “Bonny Tara Peduli Pembangunan Sumbar”. Kedua ambulan itu siap setiap saat turun ke lapangan membantu masyarakat yang mengalami musibah, baik ke rumah sakit atau turun membantu evakuasi bencana alam. Semuanya dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis . Kedua mobil tersebut ditempatkan di Solok. Tidak heran jika hampir semua pejabat tokoh politik
hingga petani di dusun terpencil sekalipun mengenal nama Azwir Dainy Tara dan keluarganya. Hingga saat ini, jaket maupun kaos berlogo Azwir Dainy Tara, Bonny Tara, Ananda Rezeki Mutiara Tara dan Donny Tara masih banyak dikenakan masyarakat Berjuang Tanpa Pamrih Ada moto yang dituangkan Anggota Komisi VII DPR-RI ini dalam bukunya Dari Solok ke Senayan. Di dalam buku itu dikatakan, perjuangan yang paling mengasyikkan dalam hidup ketika kita berhasil memper-
AZWIR DAINY TARA
juangkan kepentingan rakyat tanpa pamrih. Moto itu sebagai warisan ayahnya almarhum H Tara Sutan Mangkudun yang selalu memompa dirinya berjuang untuk masyarakat. Sukses bisa dicapai bila kita turut mensukseskan orang lain Makanya, ketua umum DPP KUKMI ini memiliki kepedulian terhadap seluruh lapisan
masyarakat. Ia selalu turun ke daerah bukan di saat akan kampanye seperti yang dilakukan banyak kader partai tertentu, menebar janji-janji lalu kemudian setelah duduk tak lagi datang ke tengah masyarakat seperti sebelumnya. Azwir setiap saat mengunjungi masyarakat sampai ke pelosok pelosok nagari terpencil sekalipun. Datang bukan sekadar berjumpa dan bersalaman, tetapi selalu membawa “buah tangan” sekurangnya kain sarung untuk dibagi bagi kepada masyarakat. Bagi masyarakat kedatagan tokoh, bukan sekadar mengharap bantuan tetapi merasa sangat dihargai dan diperhatikan “Bang Azwir adalah pejuang untuk Sumbar dan pantas di sebut sebagai tokoh nasional dari Sumbar,” kata Taufik Hidayat, salah tokoh meja satu Gumarang Padang Panjang. Ciputra Group Lirik Sumbar Pekan lalu, Azwir Dainy
Tara membawa Ciputra Group, investor bonafit ke Sumatera Barat. Investor sukses di Nusantara dengan berbagai bidang usaha itu dibawa berkeliling Sumbar, diawali kunjungannya ke Padang Panjang, Kabupaten Limapuluhkota, Tanah Datar, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kota Padang dengan tujuan untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki Ranah Minang Azwir memboyong putraputrinya Bonny Tara, Mutiara Tara dan suaminya, Donny Tara serta Danny Tara membawa Cakra Ciputra, Yacub Khan dan Nova Natalia dari Ciputra Group Jakarta termasuk Jasri Marin, tokoh Sumbar yang kini menjabat ketua DPP Partai Golkar Pusat mengunjungi obyek wisata Harau di Limapuluh Kota, melihat wisata Kandih yang tengah dipersiapkan menjadi wisata Tambang di Sawahlunto. Walikota Sawahlunto Amran Nur dan wakil Walikotanya Erizal sangat berterima kasih kepada Azwir Dainy Tara dan
keluarga karena kedatangan investor di kotanya akan memberikan angin segar mengangkat citra Kota Sawahlunto yang diprediksi menjadi kota mati sejak berkurangnya aktivitas tambang batu bara dan kereta api. Ciputra juga dibawa melihat Danau Singkarak yang sudah menjadi brand balapan sepeda dunia Tour de Singkarak. Cakra Ciputra, Yacub Khan dan Nova Natalia dari Ciputra Group Jakarta benar- benar merasa tersanjung diajak Ketua Umum KUKMI Pusat ini menginjakkan kakinya pertama kali di Ranah Minang. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Azwir Dainy Tara yang sudah membawa kami datang ke Sumatera Barat. Sosok Pak Azwir luar biasa sangat peduli dengan pembangunan. Kalau bukan beliau membawa kami, rasanya kami belum sampai di sini. Kami semua dapat menikmati alam Ranah Minang,” kata Yacob Khan dan Cakra Ciputra. (Laporan Iwan DN)
Potensi Ranah Minang Luar Biasa
IWAN DN
ANANDA Mutiara Rezeki Tara didaulat menaman pohon dalam rangka program penanaman 1 Miliar Pohon di Lintau beberapa waktu lalu.
S
UMATERA BARAT punya potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. Alamnya hijau, pemandangan indah, udaranya segar, masyarakatnya ramah. Jarang dijumpai di Nusantara. “Inilah sebenarnya yang di idamidamkan wisatawan Eropa, maupun Amerika, namun sayang blue print potensi nya belum kami baca. Baru tahu setelah datang kesini “ sebut Yacob Khan menambahkan. Obyek wisata alam Harau, kata Yabub Khan, sangat menjanjikan.
Apabila ditata secara profesional akan menjadi ikon wisata di Sumbar. Apalagi di sini juga ada bekas lapangan terbang. Paket ini sangat mungkin ditawarkan kepada maskapai penerbangan. Namun tentu diperlukan kajian dan kebersamaan seluruh stake holder dan masyarakat. Di Sumbar juga ada 4 buah danau. Singkarak salah satu danau yang belum tersentuh. Pemandangannya luar biasa. Wisata danau ini sangat berpeluang untuk dikemas menjadi tujuan wisata dunia Maijen (Purn) Jasri Marin di Sawahlunto berharap agar persoalan tanah wilayat di Minang yang menjadi faktor pendukung utama dalam pengembangan daerah perlu menjadi kajian bersama agar investor bisa menamamkan modalnya di daerah kita dengan aman . “Faktor lahan selama ini menjadi penyebab kendala pembangunan,” kata Jasri Marin menambahkan. Altara Group Terus Tebar Bantuan Kunjungan Altara Group ke Sumbar bukan sekadar untuk “menjual “ Sumbar kepada investor Ciputra Group Jakarta saja. Azwir Dainy Tara terus menunjukkan perhatiannya di bidang olahraga dan memberikan bantuan- bantuan. Di Padang Panjang, Azwir membantu musibah kebakaran pasar Rp10 juta. Saat singgah di kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Limapuluh Kota, Azwir memberikan bantuan 1 unit komputer dan 3.000 lembar bendera partai. Di Jorong Lakuak dan di Lubuk Jantan Lintau, Bonny Tara Putra, tertua Azwir Dainy Tara menjadi sponsor open turnamen
bola Volly dan Open Turnamen bola kaki untuk memeriahkan Lebaran tahun ini. Bahkan ia menyumbang Rp10 juta lagi untuk pembangunan stadion olahraga Lubuk Jantan. Elizar Ucok, anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar saat penutupan open turnamen bola kaki Bonny Tara Cup 4 di Lubuk Jantan mengakui akan perhatian Azwir Dainy Tara bersama putra putrinya. “Tiga tahun yang lalu bang Azwir menutup open turnamen bola voli Jorong Lakuak pukul 03 Wib dini hari. Pada hal acaranya hanya di jorong kecil, “ kata Elizar Ucok mengagumi Di Batipuh, Azwir juga turut menjadi sponsor Open Bola Volly se-Sumatera “Pokker Cup “ Kubu Karambia. Open Turnamen Guras Gunung Rajo, belum lagi di Solok, Padang, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, makanya nama Altara itu tak asing bagi masyarakat dipelosok terpencil sekalipun. Bila dihitung bantuan bantuan yang diberikan Azwir memang sangat luar biasa dan jarang anggota DPR -RI yang mampu mengimbanginya, sebut Capaik mantan tim sukses alm Djusril Djusan menyebutkan Dua hari setelah itu, Azwir kembali ke Padang mendampingi Menteri Riset dan Teknologi RI Suharna Surapranata dalam rangka kerja sama Kementerian Riset dan Teknologi dengan pemerintah Sumbar untuk pengembangan sistem inovasi daerah (SIDa) di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Sorenya ia terbang lagi ke Jakarta karena ada rapat di DPR-RI. (Laporan Iwan Dn)
IWAN DN
AZWIR Dainy Tara bersama Cakra Ciputra, Nova Natalia dan Yacob Khan dari Ciputra. Group saat berada di wisata Harau kabupaten 50 Kota.
13
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M / 18 SYAWAL 1432 H
LINGKAR Salat Jumat, 2 Laptop Raib Digondol Maling PADANG, HALUAN — Seorang mahasiswa di Kota Padang Fuadi Sazli (21) kehilangan laptop miliknya raib. Tak tanggung-tanggung, maling menggondol dua unit komputer jinjing milik Fuadi dari rumah korban di Jalan Sunda No. 2, Komplek PJKA Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Padang. Peristiwa ini diperkirakan terjadi saat ummat muslim tengah menunaikan ibadah salat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat melaporkan kejadian itu di ruang SPKT Polresta Padang korban mengatakan kejadian tersebutbaru ia ketahui saat pulang dari salat jumat di masjid yang tak jauh dari rumahnya. Ketika sampai di rumah, ia terkejut karen barang miliknya yakni dua laptop merek Compaq dan Acer yang diletakan di ruangan tamu dan kamarnya sudah tidak ada lagi. Kemudian dia berusaha mencari kedua laptop tersebut disekitar lokasi dan menanyakan kepada warga sekitar, tapi tidak ada yang mengetahui siapa pelakunya. Merasa tidak senang, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan pencurian tersebut dan hingga kini masih dalam penyelidikan petugas. (h/nas)
PERLU PERHATIAN Peringatan rawan kecelakaan terpajang di jalan sempit jalur evakuasi yang menghubungkan Jalan Patenggangan ke Jalan Adinegoro Tabing Padang. Rambu-rambu ataupun peringatan seperti ini sangat jarang ditemui di jalan sempit atau gang sempit, dan harus menjadi perhatian pihak terkait untuk meminimalisir kecalakaan. HASWANDI
PEMBEBASAN JALUR EVAKUASI ALAI BY PASS
Pemprov dan Pemko Tak Sinkron
Polisi Amankan Brankas Perusahaan Asuransi PADANG, HALUAN — Barang bukti kasus pencurian di PT Asuransi Umum Bumiputera Muda Padang yakni brankas sudah diamankan di Polresta Padang. Brankas tersebut tiba di Padang, Kamis (15/9) sore. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono mengatakan, brankas tersebut dijemput oleh anggota Reskrim Polresta Padang untuk dibawa ke Padang untuk proses lebih lanjut. Selain itu, kata Bambang, penyidik telah memintai keterangan terkait kasus tersebut sebanyak tiga saksi. Dalam pemeriksaan terhadap saksi tersebut, penyidik belum mengetahui siapa pelakunya. “Kemungkinan kami akan menambah beberapa saksi lagi untuk menguak siapa pelaku. Sebab dalam melakukan pencurian tersebut, pelaku sangat mengetahui tempat persembunyian brankas tersebut,” kata Bambang. Sebelumnya, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda Padang yang bergerak di bidang asuransi jiwa ini dimasuki oleh kawanan maling, Kamis (15/9) dini hari. Para pelaku berhasil membawa kabur sebuah brankas berisi uang tunai Rp25 juta. Dalam aksinya, pelaku masuk dengan mencongkel pintu depan, dan langsung masuk ke dalam penyimpanan brankas. Mendapati pintu kantor terbuka dan gemboknya hilang, petugas keamanan setempat langsung melaporkan kepada pimpinan dan polisi. Lima jam usai diketahuinya aksi perampokan ini, brankas yang dicuri para perampok ditemukan masyarakat Pantai Tiram, Kecamatan Ketaping, Padangpariaman. Saat ditemukan, uang Rp25 juta sudah raib, sementara surat-surat berharga masih ada. (h/nas)
PADANG, HALUAN — Sepertinya ada yang tidak sinkron antara kebijakan Pemko Padang dengan Pemprov Sumbar terkait pembebasan lahan ruas jalur evakuasi Alai By Pass. Pemprov Sumbar menegaskan bahwa pembayaran ganti rugi bagi masyarakat yang rumah dan bangunannya terkena pelebaran jalan itu, sudah dibayarkan dan data-data penerima ganti rugi sudah disampaikan ke Pemko Padang. Namun dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu, justru data-data penerima bantuan dan SPJ-nya dimintakan ke Pemprov Sumbar. Sementara persoalan yang terjadi saat ini adalah, adanya permintaan masyarakat yang telah menerima ganti rugi pada 2003 silam, kini minta tambahan biaya penggantiannya. Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau Setdaprov Sumbar, Suhermanto Raza kepada Haluan Rabu (14/9), di Padang menjelaskan, semua data penerima biaya ganti rugi pembebasan lahan sudah diberikan ke Pemko Padang. Saat ini Pemprov Sumbar minta agar Pemko Padang segera menuntaskan masalah lahan yang hingga kini belum bebas agar pekerjaan dapat dilanjutkan.
“Kita pernah rapat dengan Pemko Padang soal kelanjutan jalur evakuasi Alai By Pass ini. Memang sempat diungkapkan pihak Pemko Padang tentang datadata penerima ganti rugi. Tetapi data itu sudah kita serahkan ke Pemko Padang. Tidak ada pada kita,” terang Suhermanto. Untuk penyelesaian masalah ini pihaknya telah mengagendakan pertemuan dengan Pemko Padang pada Selasa (20/9), dan dihadiri pihak-pihak yang dapat menjawab masalah ini, seperti Asisten I dan Bagian Pertanahan Pemko Padang, sehingga pertemuan itu diharapkan dapat menuntaskan masalah pembebasan lahan Alai By Pass. Sementara Gubernur Sumbar sendiri, lanjutnya, meminta agar pekerjaan pelebaran jalan Alai By Pass itu tetap dilanjutkan pada bagian lahan yang telah dibebaskan. Bila sampai batas waktu akhir tahun anggaran masih tersisa lahan yang belum bisa dibebaskan, maka jalan lama yang sempit itu saja yang digunakan dan diaspal dengan baik. “Gubernur Sumbar sudah
memberikan arahannya, pekerjaan pelebaran jalur evakuasi itu tetap dilanjutkan pada bagian yang tidak bermasalah. Bila akhirnya tetap tidak bisa dibebaskan, maka jalan lama saja kita gunakan, kita aspal seperti bagian jalan yang sudah dilebarkan. Artinya akan ada penyempitan pada beberapa bagian jalan,” katanya. Sebenarnya, untuk penyelesaian Alai By Pass ini Pemprov Sumbar akan mengusulkan dana
tambahan sebesar Rp10 miliar lagi dalam APBN dan APBD Sumbar. Sedangkan soal pembayaran ganti rugi yang tersisa, akan dikoordinasikan antara Pemko Padang dan Pemprov Sumbar. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, pekerjaan pelebaran ruas jalan Alai By Pass terkendala karena masih adanya lahan yang belum dibebaskan. Dan jumlah titik-titik yang belum dibebaskan
ini bertambah menjadi 13 titik. Mereka ini bukan pemilik lahan yang tidak bersedia dibebaskan, tetapi adalah mereka yang telah menerima biaya ganti rugi pada 2003 silam yang minta tambahan biaya ganti rugi. Bila pembebasan lahan ini tidak kunjung tuntas, tentunya tidak mungkin dianggarkan tahun depan untuk pekerjan ini. Sebab usulan anggaran itu dapat dilakukan bila lahannya telah bebas. (h/vie)
Pelaksanaan Program e-KTP Tunggu Instruksi
PADANG, HALUAN — Camat Pauh Dasmizar Tayib mengatakan, pelaksanaan program KTP elektonik (e-KTP) masih belum bisa dilaksanakan. Petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) untuk pembuatan KTP, hingga kini belum turun dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang. Dengan belum adanya instruksi tersebut, meskipun mesin pencetak KTP elektronik telah stand by dan juga telah terkoneksi ke Jakarta, namun karena belum adanya instruksi
maka secara otomatis pembuatannya belum bisa dilakukan. "Secara persiapan sudah tidak ada masalah, kami hanya menunggu instruksi. Begitu instruksinya turun, maka pembuatan KTP elektronik tersebut telah bisa dilakukan," ungkapnya. Saat ini, pihaknya kata Dasmizar masih terus melakukan sosialisasi melalui ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Pauh untuk memaksimalkan sosialisasi. Sehingga saat instruksi untuk pembuatan telah turun, maka tidak ada lagi masyarakat yang
tidak mengetahuinya. Di Kecamatan Pauh sendiri kata Dasmizar, dari sebanyak 55 ribu lebih warga yang tercatat di data base kependudukan, 36 ribu lebih diantaranya adalah mereka yang telah masuk kategori wajib memiliki kartu tanda penduduk. "Saya mengimbau pula melalui Haluan untuk bisa memaksimalkan perlunya masyarakat memiliki KTP elektronik. Sehingga program yang dicanangkan Kementerian Dalam Negeri itu bisa berjalan dengan sukses," katanya mengakhiri. (h/ted)
14 PADANG Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
LINGKAR Bank Sampah Harus Berbadan Hukum PADANG, HALUAN — Badan Pengelolaan Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Padang mengharuskan Bank Sampah yang dikelola baik oleh kelompok masyarakat maupun instansi tertentu harus memiliki badan hukum demi transparansi pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan. Kepala Bapedalda Kota Padang Indang Dewata di Padang, Jumat, mengatakan, hal itu menjadi salah satu poin penting dari Rapat Kerja Teknis Bank Sampah Nasional pada 12 September 2011 di Yogyakarta. "Bank sampah merupakan salah satu upaya pembatasan volume tumpukan sampah di tepat pembuangan akhir (TPA) serta bagian dari pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan pola insentif," katanya. Dari dasar itu, jelas dia, penerapan pengelolaan secara profesional juga sangat penting untuk menunjukkan bahwa Bank Sampah bukan sekadar tempat penampungan sampah anorganik saja. Profesionalisme pengelolaan yang dimaksud yakni pengelolaan dengan transparansi keuangan dan pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menyetor sampah anorganik yang bernilai ekonomis. Nilai ekonomis yang dihasilkan dari hasil penjualan sampah anorganik dari masyarakat tersebut akan menghasilkan keuntungan bagi masyarakat juga bagi Bank Sampah itu sendiri. (ant)
Ikahimsi Akan Gelar Rakernas PADANG, HALUAN — Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Ikahimsi (Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia) akan dilaksanakan di Balai Pelestarian Sejarah Nasional dan Tradisional (BPSNT), Padang, 14 hingga 16 Oktober 2011 nanti. "Sebelumnya kegiatan yang sama diadakan di Universitas Riau, Pekanbaru," kata Ketua Panitia Rakernas Ikahimsi, Widy Santoso kepada Haluan. Rakernas Ikahimsi itu akan membahas program kerja. Selain itu, turut dalam acara tersebut ialah pengenalan tempat-tempat wisata kepada para peserta yang datang dari semua jurusan Sejarah seluruh Indonesia. "Pokoknya dari semua universitas yang memiliki jurusan sejarah, seperti UI (Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gadjah Mada), Unand (Universitas Andalas), dan lainnya," tambahnya. Acara itu terselenggara berkat kerja sama antara jurusan Ilmu Sejarah Unand dengan Balai Pelestarian Sejarah Nasional dan Tradisional yang berada di Kecamatan Kuranji, Kota Padang. "Untuk saat ini, kami tengah menyusun proposal-proposal yang akan dilayangkan. Kalau tempat penginapan, sudah kelar, yakni di BPSNT," ujar Aulia Sriwahyuni Sekretaris Rakernas Ikahimsi. Diakhir pembicaraan, mereka menuturkan harapan terhadap Rakernas Ikahimsi itu. "Semoga acara tersebut nantinya berjalan dengan lancar. Selain itu, pihak manapun memberikan bantuan dana dari proposal yang akan kami layangkan dan tidak mempersulitnya," ucap mereka berharap. (h/vin)
ANGKOT SILUMAN — Salah satu angkot melintas di Jalan Belakang Olo Padang. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang mengklaim, saat ini banyak angkot siluman yang tidak berada di bawah naungan Dishub Padang. HASWANDI
Pemko Diminta Komitmen dengan Peruntukan Kawasan
PADANG, HALUAN — Kalangan anggota DPRD Kota Padang mengharapkan, Pemko konsisten melaksanakan program peruntukan kawasan (penzoningan) yang telah diatur dalam RPJMD 2009-2014.
Hal ini dimaksudkan, untuk menghindari terjadinya tumpang tindih peruntukan kawasan kota. Bila sudah ditetapkan sebagai kawasan pemukiman, jangan lagi dikeluarkan izin untuk kegiatan yang di luar peruntukannya. "Hal itu diperlukan, agar ke depan wajah kota lebih teratur dan tidak terjadi penumpukan berbagai aktifitas di satu kawasan," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan, Jumat (16/9). Dikatakannya, gempa dahsyat yang menguncang kota Padang September 2009 lalu mengakibatkan sebagian sarana dan prasarana serta utilitas kota dan pemukiman menjadi rusak. Kondisi ini tentu menyebabkan, terganggunya rencana pembangunan jangka menengah yang baru ditetapkan. Untuk itu, diperlukan perubahan atas RPJMD tersebut. "Melihat kondisi sesudah gempa, kami tentu harus mengubah RPJMD tanpa mengubah visi dan misi kota menuju kota metropolitan," katanya. Revisi itu harus ditekankan pada antisipasi dan mitigasi bencana, terutama gempa bumi dan tsunami serta dampak bencana lainnya yang diperkirakan akan ditimbulkan oleh reorientasi pembangunan ke arah timur dan selatan kota melalui pengembangan pusatpusat kota baru sebagai konsekwensi dari sebuah konsep kota metropolitan yang berpusat banyak. Namun begitu, reorientasi pembangunan itu tentu tidak mengabaikan perkembangan kota yang sudah berjalan di kawasan barat dan utara yang telah berkembang karena didukung prasarana dan sarana serta utilitas kota. "Perkembangan kawasan barat dan selatan kota dalam jangka panjang diarahkan sebagai pusat perekonomian utama kota, yang didukung pemukiman bertingkat tinggi serta jalur evakuasi jika terjadi bencana tsunami," pungkasnya. Sementara itu anggota Komisi I DPRD Kota Padang Paula Lindawati mengatakan hal yang sama, bahwa penzoningan memang harus dilakukan jika ingin kawasan kota padang teratur dan terarah. Sebab, tanpa adanya penzoningan kota padang akan semrawut. "Penzoningan kawasan hendaknya dilakukan sejak awal perencanaan bukannya saat pembangunan," katanya.(h/ade)
Pendidikan Harus Merata di Semua Kawasan
PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan diharapkan lebih memperhatikan dan melaksanakan program kerja di bidang pendidikan secara seimbang dan merata. Karena, sekolah-sekolah yang terletak di daerah pinggiran Kota Padang sangat kekurangan sekali dari segi sarana prasarana. "Padahal, sekolah yang berada di daerah pinggiran kota siswanya setiap tahun cenderung selalu bertambah. Jika, dikaitkan dengan fasilitas maka sangat tidak seimbang dengan jumlah siswanya yang cukup banyak," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry kepada Haluan, Jumat (16/9). Banyaknya jumlah siswa di daerah pinggiran kota, karena sekolah tersebut selain murah bahkan gratis. Dibandingkan, dengan sekolah dipusat kota yang biayanya lebih mahal.
Untuk itu, perlu menjadi perhatian serius dari Pemko Padang terutama sekali perhatian untuk melengkapi fasilitas pendukung proses belajar mengajar maupun fasilitas penambahan lokal-lokal baru. Melengkapi fasilitas belajar dan mengajar serta penambahan lokal baru, selain bertujuan untuk menyeimbangkan mutu pendidikan sekolah-sekolah juga bertujuan untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah siswa yang melamar atau tamat setiap tahunnya, baik itu tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK. Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Muzni Zein mengatakan, Pemko Padang hendaknya mulai memperhatikan sarana prasarana sekolah-sekolah yang berada di daerah pinggiran Kota Padang, karena selain Pemko Padang siapa lagi yang mereka harapkan.
"Kalau mengharapkan bantuan luar tidak mungkin rasanya, karena perpanjangan tangan mereka tidak ada. Untuk itu, diharapkan dari Pemko Padang untuk memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah yang berada didaerah pinggiran," katanya. Perhatian Pemko Padang terhadap sarana prasarana sekolah pinggiran, menandakan rasa keadilan terhadap dunia pendidikan. Sebab, sikap keadilan yang selama ini tidak dirasakan. Ia mengharapkan, agar Pemko Padang melalui Dinas Pendidikannya untuk sering-sering turun ke lapangan melihat sekolah-sekolah yang berada didaerah pinggiran. Kalau dilihat sungguh sangat memprihatinkan kondisinya, mana tahu dengan adanya perhatian pemerintah itu akan menghasilkan orang-orang penting bangsa.(h/ade)
JPMI Sumbar Perkuat Ekonomi Masyarakat PADANG, HALUAN — Maman Sudarman dikukuhkan sebagai Ketua Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) Sumbar periode 2011-2016 di LPMP Sumbar Jumat (16/9). Maman menyebutkan, hadirnya JPMI lima tahun lalu di Sumbar dengan niat memperkuat perekonomian masyarakat. “Ekonomi Islam sangat humanis,” katanya. Pengusaha Muslim, sambungnya, mengacu kepada perekonomian Islam tersebut. Bahwa, dalam berdagang tidak ada pengurangan timbangan, tidak boleh campur aduk antara halal dan haram. Ekonomi Islam juga menolak keuntungan yang sangat besar, yang bisa menimbulkan ria. Menurut Maman, pengusaha yang menjadikan Islam sebagai landasannya, tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan
MAMAN
masyarakatnya. “Di sinilah pembeda ekonomi Islam dengan gerakan kapital yang tumbuh subur,” tuturnya. Pengukuhan yang dihadiri pengusahapengusaha dari seluruh Sumbar itu, menurut Maman, akan menjangkau seluruh aspek kehidupan masyarakat. Namun, lanjut Maman, di Sumbar usahanya fokus kepada Usaha Kecil Menengah (UKM), mulai dari baju, makanan, dan kuliner. Ketua JPMI pusat Eman Sukirman menyebutkan, JPMI telah terbentuk di 55 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Di Sumbar sendiri, telah dibentuk cabangcabang di 18 kabupaten dan kota. “Target ke depan, kita akan mengusahakan pengusaha-pengusaha ini dapat menggandeng bankbank yang juga berafiliasi keislaman,” tuturnya. (h/adk)
STKIP Siapkan Guru Berdaya Saing Tinggi
Syarat : - Pria dan Wanita - Min SLTA Sederajat - Diutamakan berpengalaman - Berpenampilan Fasilitas : - Uang Transport (Bulanan) - Komisi - Asuransi
Paling lambat 25 September 2011
PADANG, HALUAN — Calon para guru mesti memiliki daya saing tinggi pada tingkat pendidikan atau pun kualitas akademik dalam mengaplikasinya. Demikian disampaikan Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X, Hanafi ketika menghadiri kegiatan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (Simak) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (ST KIP) PGRI Padang di kampus tersebut, Jumat (16/9). Salah satu alasan dilontar-
kannya kalimat tersebut, karena tingginya minat masyarakat untuk menjadi seorang pendidik, baik guru atau pun dosen. “Sayangnya, saat ini hal itu bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah yang telah melakukan kebijakan moratorium pengangkatan,” ulas Hanafi. Katanya daya saing sekarang untuk menjadi seorang guru tersebut setidaknya dengan kualifikasi S2. Menjawab tantangan tersebut, Ketua STKIP PGRI Padang, Ristapawa Indra mengatakan, bahwa dalam
waktu dekat ini seluruh dosen STKIP merupakan lulusan S2. Bahkan, saat ini ada staf pengajar STKIP yang menimba pendidikan S3. “Kita dari pihak kampus tetap memikirkan bagaimana menghasilkan pendidik atau alumni yang berkualitas,” ulas Ristapawa Indra yang pernah diwawancari Haluan beberapa hari yang lalu. Sementara itu, Pembantu Ketua III, Dasrizal menyebutkan, salah satu langkah untuk meraih kualitas tersebut, mesti ditunjang dengan fasilitas
atau sarana dan prasarana. Seperti pembangunan gedung D yang berlantai empat dengan jumlah lokal sebanyak 64 ruang. Gedung yang digunakan untuk aktifitas belajar mengajar tersebut telah bisa digunakan pada tahun ajaran baru ini. Artinya kampus keguruan tersebut telah memiliki 3 gedung berlantai empat dan satu gedung lagi berlantai dua. Sejak dua tahun terakhir, STKIP PGRI Padang telah memiliki sebanyak 9 program studi yang terdiri dari kelompok IPS dan IPA.(h/mce)
TAK DUKUNG PENGHIJAUAN
Kepsek Terancam Copot
PADANG, HALUAN — Walikota Padang memastikan akan mengambil tindakan tegas bagi kepala sekolah yang tidak mendukung program penghijauan yang telah dilakukan Pemko Padang. Tak tanggungtanggung, sanksi tersebut berupa pencopotan langsung dari jabatan yang dipegangnya saat ini. "Tiga bulan sejak dicanangkannya program penghijauan ini, saya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke
sekolah-sekolah. Jika ditemukan program tersebut tak dilakukan kepala sekolah, maka saya akan langsung copot," kata Fauzi dengan mimik serius. Program penghijauan tersebut kata Fauzi merupakan sebuah solusi untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan yang semakin parah dari hari ke hari. Nah seandainya upaya penyelamatan itu tidak dilakukan, tentu yang bersangkutan tak sejalan dengan program
pemerintah. Untuk program penghijauan dan lingkungan sekolah itu, Pemko Padang kata Fauzi Bahar menyiapkan bibit sebanyak 1.000 buah. Dan bibit tersebut sudah harus tertanam dan tumbuh dalam tiga bulan ke depan. "Bibit itu harus ditanam, kalau mati kan bisa disisip. Untuk itu, saya minta seluruh kepala sekolah dengan program ini. Apalagi Dinas Pendidikan
bersama Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Padang juga menyusun konsep serupa sekaitan dengan program adiwiyata," urainya. Secara umum menurut Walikota, tidak ada masalah dengan kondisi tanah dan lingkungan sekolah serta masyarakat di Kota Padang. Sekarang tinggal keseriusan kepala sekolah dan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskannya. (h/ted)
PADANG 15 IPKT Dukung Pemekaran Koto Tangah
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
Lingkar Mahasiswa Baru PNP Siap Tidak Mencontek PADANG, HALUAN — Orientasi mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang (PNP) berakhir, Jumat (16/9) dan ditandai dengan pemasangan jaket almameter kepada perwakilan mahasiswa baru di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Acara itu diikuti oleh 1200 mahasiswa baru dan berlangsung sejak 12 September 2011 lalu. Seluruh mahasiswa tersebut menyatakan siap untuk tidak mencontek dan tidak plagiat dalam melaksanakan kegiatan akademis di PNP. Hadir pada acara penutupan tersebut, seperti Drs. H. Albar, M.Kom Pembantu Direktur (Pudir) I, Emrizal, SE, MM Pudir II, Surfa Yondri, ST, SST, M.Kom Pudir III, Sarmiadi, SE, MM Kepala Humas, Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) PNP, dan lainnya. Direktur PNP diwakili Drs. H. Albar, M.Kom sewaktu menutup acara menyampaikan bahwa hasil kegiatan ini diharapkan mampu membawa dampak positif. "Terutama dalam pengembangan kegiatan akademis hard dan soft skill mahasiswa Politeknik Negeri Padang," tuturnya. Surfayondri, ST, SST, M. Kom menyatakan bahwa kegiatan ini telah berjalan lancar, berkat kerja sama civitas akademika PNP, terutama kesungguhan dan kedisiplinan mahasiswa baru. "Kita berharap kegiatan ini menjadi dasar untuk pengembangan mahasiswa menjadi lebih kreatif dan berdaya saing di masa datang," harapnya. Sementara itu, Albaasithu Rizqo Presiden BEM Politeknik Negeri Padang menyatakan kegiatan ini direspon baik oleh seluruh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), HIMA (Himpunan Mahasiswa), dan organisasi kemahasiswaan di Politeknik. Di sisi lain, Taufik Ichsan salah seorang peserta orientasi menyampaikan bahwa dia mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang cukup berarti selama mengikuti Orientasi. (h/vin)
VINO
PROSES pemasangan jaket kepada mahasiswa baru PNP saat penutupan kegiatan orientasi
PADANG, HALUAN — Pendapatan daerah Kota Padang setelah APBD perubahan tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp118,82 miliar atau 10,12%. Artinya, dari pendapatan daerah yang diperkirakan sebesar Rp1,174 triliun naik menjadi Rp1,292 triliun. Meningkatnya, pendapatan daerah setelah APBD Perubahan didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. "PAD mempunyai peran yang sangat strategis dalam memperkuat kapasitas fiskal, khususnya dalam memperluas ruang gerak membiayai pembangunan. Untuk itu, penggalian dan pengembangan PAD terus ditingkatkan baik
TEDDY
JANJIKAN PENGASPALAN — Ruas jalan By Pass-Parak Rumbio-Durian Ratus-Kurao yang telah lama mengalami kerusakan, tahun depan dijanjikan pengaspalannya oleh Walikota Padang.
HARAPAN MASYARAKAT PARAK RUMBIO DIKABULKAN
2012, Jalan Diaspal
PADANG, HALUAN — Jalan raya yang representatif sebagai bagian dari wilayah perkotaan yang didambakan masyarakat Parak Rumbio, dalam waktu dekat akan menjadi kenyataan. Walikota Padang, Fauzi Bahar selaku orang nomor satu di daerah itu memastikan tahun depan ruas jalan Kurao-Durian Ratus-Parak Rumbio-By Pass sepanjang hampir 6 KM akan dikeraskan dan diaspal. "Insyaallah ruas tersebut akan diaspal tahun depan melalui APBD 2012. Karena program pembangunan terkait pascagempa banyak yang mendesak, kami pemerintah harus mendahulukannya," kata Fauzi Bahar pada Haluan, Jumat (16/9). Pemerintah, kata Fauzi, sejak beberapa lama memang telah memasukkan program tersebut pada rencana pembangunan daerah, namun karena banyaknya kegiatan yang harus didahulukan serta terbatasnya anggaran yang dimiliki, maka rancangan tersebut terpaksa ditunda pelaksanaannya. Seiring dengan perjalanan waktu dan dengan telah ditetapkannya Air Pacah sebagai pusat pemerintahan baru Kota Padang menggantikan pusat pemerintahan saat ini di kawasan Pasar Raya Padang,
maka secara otomatis pembenahan infrastruktur di kawasan pusat ibu kota menjadi hal yang harus diutamakan. Dan terkait dengan rencana pengaspalan ruas jalan tersebut yang saat ini masih berupa jalanan berlubang dan aspal makadam yang terkelupas di sana-sini, akan dimasukkan dalam program pembangunan 2012 melalui APBD Kota Padang. "Selain untuk memenuhi harapan masyarakat, ruas jalan tersebut saat ini memang sudah sangat parah. Dengan dimasukkan pada APBD 2012, diharapkan perbaikannya bisa menjadi kenyataan," imbuhnya. Lurah Sei Sapih, Syafruddin yang dihubungi terpisah, menyambut baik rencana pembangunan ruas jalan tersebut. Karena dengan jumlah penduduk yang mulai banyak, tentu perbaikan
infrastruktur berupa jalan menjadi sesuatu hal yang sangat penting dan mendesak. "Alhamdulillah, harapan masyarakat disambut baik pemerintah. Mudahmudahan pembangunan ruas jalan tersebut nantinya menjadi titik awal kemajuan bagi daerah bersangkutan," imbuhnya. Syafruddin tidak menampik, keadaan ruas jalan tersebut saat ini sudah sangat memprihatinkan. Terutama dari pertigaan By Pass Kurao Kapalo Banda hingga jembatan Parak Rumbio sepanjang hampir 1,5 KM. "Meski ukurannya tidak seberapa panjang, namun kondisinya memiriskan sekali. Selain tanpa aspal, juga dipenuhi lubang-lubang menganga," katanya merinci. Warga perumahan Jabal Rahmah Lestari, Winardi kepada Haluan berharap apa yang dikatakan kepala daerah tak sekadar janji semata. Namun benar-benar bisa direalisasikan. Karena sejak berapa lama mengadu dan berharap, selalu saja harapan itu tinggal harapan. "Sakali iko, yo dikarajoan handaknyo. Kami alah panek baharok, tapi salalu diagiah janji sarugo. (Sekali ini dikerjakan hendaknya. Kami telah capek berharap, tapi selalu saja diberi angin surga)," katanya dengan mimik datar.(h/ted)
Wawako Sampaikan Pengantar Nota Keuangan APBD Perubahan
penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, maupun lain-lain PAD yang sah. Peningkatan PAD adalah, kunci kemandirian dalam membiayai pembangunan," kata Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah saat sidang paripurna pengantar nota keuangan APBD perubahan Kota Padang tahun anggaran 2011, Kamis (15/9). Menurutnya, PAD tahun 2011 diperkirakan Rp153,12 miliar dan setelah APBD perubahan mengalami kenaikan Rp24,50 miliar artinya setelah APBD perubahan PAD Kota Padang Rp177,62 miliar. Sedangkan, dana perimbangan yang semula dianggarkan Rp810,19 miliar setelah APBD perubahan mengalami peningkatan Rp9,47 miliar, artinya dana
perimbangan yang didapat setelah APBD perubahan Rp819,66 miliar. Besarnya, dana perimbangan pada APBD perubahan karena bersumber dari bagi hasil pajak yang mencapai Rp54,82 miliar. "Untuk lain-lain pendapatan yang sah semula dianggarkan Rp210,78 miliar mengalami kenaikan Rp84,84 miliar artinya setelah APBD Perubahan menjadi Rp295,62 miliar," ujarnya. Namun, yang sangat disayangkan sekali kenaikan pendapatan daerah juga diikuti dengan belanja daerah yang semakin naik. Seperti, belanja daerah sebelumnya Rp1,21 triliun tapi setelah APBD perubahan naik sebesar Rp116,78 miliar artinya belanja Kota
Padang semakin besar saja yaitu Rp1,33 triliun. Dikatakannya, besarnya belanja daerah karena adanya penyesuaian belanja terhadap penerimaan daerah yang mengalami penambahan terutama pada belanja langsung. Jumlah belanja tidak langsung semula Rp846,38 miliar, namun setelah APBD perubahan menjadi naik menjadi Rp58,06 miliar artinya belanja tidak langsung menjadi Rp904,44 miliar. "Besarnya belanja daerah juga dikarenakan adanya belanja pegawai yang cukup besar Rp 57,06 miliar, belanja bagi hasil dan bantuan keuangan Rp746,96 juta dan belanja tak terduga Rp1,00 miliar," katanya.
Sedangkan, belanja yang mengalami pengurangan adalah belanja hibah berkurang Rp454,65 juta dan belanja bantuan sosial Rp 546,96 juta.Sementara itu, belanja langsung yang semula Rp368,85 miliar naik menjadi Rp58,71 miliar artinya setelah APBD perubahan belanja langsung Rp427,57 miliar. "Semakin meningkatnya belanja daerah setelah APBD perubahan, didominasi untuk pembangunan khususnya rehabilitasi dan rekonstruksi gempa tahun 2009 serta untuk mewujudkan visi dan misi kota sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rancangan Pembangan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 20092014," ujarnya.(h/ade)
PADANG, HALUAN — Masyarakat perantauan Kototangah yang tergabung dalam Ikatan Perantau Koto Tangah (IPKT), secara prinsip mendukung rencana pemekaran Kecamatan Kototangah sebagaimana direncanakan Pemko Padang. Namun demikian, IPKT berharap pemekaran tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak menimbulkan friksi di tengah masyarakat. "Secara prinsip, warga perantauan yang tergabung dalam IPKT mendukung penuh rencana tersebut. Ini sebuah langkah maju yang diharapkan bisa mempercepat perealisasian rencana bersangkutan," kata Camat Koto Tangah, Amasrul pada Haluan, kemarin. Amasrul yang ditemui di sela acara pencanangan penghijauan di komplek Polri Bunga Tanjung Indah Lubuk Buaya, kemarin pagi menambahkan, meski secara prinsip telah menyetujuinya, namun jawaban resmi dari IPKT tersebut akan diserahkan di aula PTIK Jakarta, pada 25 September 2011 mendatang. Menurut Amasrul, ada beberapa hal yang menjadi catatan dari IPKT terkait pemekaran wilayah tersebut, di antaranya tidak menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku, tidak memecah budaya dan adat masyarakat serta tidak menimbulkan friksi atau perbedaan antarwarga. Selaku Camat di Koto Tangah, pihaknya kata Amasrul akan bersikap secara adil dan bijaksana dengan pemekaran wilayah tersebut. Dia memastikan, tidak akan ada yang dirugikan dengan program tersebut karena semuanya dilakukan dalam rangka percepatan pelayanan dan pembangunan bagi masyarakat di Koto Tangah. Sementara itu, Asisten Tata Praja Pemko Padang, Syafril Basyir menyebutkan Pemko Padang saat ini masih menunggu hasil kajian akademis yang dilakukan tim dari Unand. Karena, kajian tersebut merupakan salah satu syarat untuk dilakukannya pemekaran. "Sampai saat ini kami masih terus menunggu. Semoga kajian tersebut bisa cepat diterima," katanya mengharapkan. (h/ted)
UNES Diminta Bina Nagari Sunur
PADANG, HALUAN — Universitas Ekasakti, Padang mendapat kehormatan dari Nagari Sunur karena diminta untuk menjadikan nagari tersebut sebagai nagari binaan. Kepada Haluan, Ketua Pelaksana KKN PPM Universitas Ekasakti Padang Nurfan Agus, SE, MSi menyebutkan permintaan itu disampaikan langsung Wali Nagari Sunur, Basra saat melepas mahasiswa Unes yang tengah mengikuti program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Sabtu pekan lalu. Program Mahasiswa KKN PPM Unes di Nagari Sunur berjalan baik dan lancar seperti penyuluhan Napza (Narkotiba, psikotropika dan zat adikti lainnya), Lalu Lintas, membuat rancangan bendungan untuk mengairi areal sawah lebih kurang 110 ha yang selama ini belum ada, terlaksananya kegitan ini kata Nurfan Agus atas kerjasama dan dukungan masyarakat Nagari Sunur dengan Mahasiswa. “Kami memberikan respon baik bagi Nagari Sunur, seperti memudahkan anak nagari Sunur Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman untuk menimba ilmu di kampus ini dan menjawab permintaan wali nagari dengan menjadikan Nagari Sunur sebagai nagari binaan,”kata Nurfan Agus. Saat penutupan itu, Ketua Pelaksana, Koordinator Lapangan Ir. I. Ketut Budaraga, MSi, Dosen Pembimbing Lapangan Ir. Syamsuirman secara simbolis telah menyerahkan bantuan 1000 batang tanaman perkebunan kepada Wali Nagari Sunur Sabra seperti Coklat, Motoa, Mahoni untuk ditanam diatas areal tanah 3 ha. Diharapkan nanti bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus membantu program pemerintah untuk mengatasi global warning. (rel)
SEMPAT TETESKAN AIR MATA
Ketua PD Bhayangkari Pimpin Aksi Peduli Lingkungan Hidup
PADANG, HALUAN — Ketua Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Polda Sumbar, Damayanti Retno Satiti Wahyu IP mengatakan kerusakan alam makin menjadijadi akhir-akhir ini adalah buah dari sikap hidup masyarakat yang tidak peduli pada kelestariannya. "Tidakkah kita peduli melihat seorang anak kecil meneguk air dari kubangan? Nah kalau kita peduli, sekaranglah saatnya menyelamatkan bumi Allah melalui rangkaian kegiatan penghijauan," kata Elok, sapaan akrab Damayanti Retno Satiti Wahyu IP saat membacakan sambutannya pada pencanangan penghijauan di komplek Polti Bunga Tanjung Indah Lubuk Buaya, kemarin. Elok menyebut, organisasi yang merupakan persatuan istri anggota Polri ini mengambil peran untuk melakukan penye-
lamatan dan mengajak semua pihak untuk peduli. Jika tidak, dari waktu ke waktu, kerusakan yang terjadi akan semakin parah. Dan kalau itu terjadi, tentu semakin sulit menyelamatkannya. Bhayangkari Polda Sumbar bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam program penghijauan tahun ini kata dia menyediakan bibit tanaman yang terdiri dari trembesi dan sebagainya sebanyak 78.133 bibit. Dan untuk Kota Padang sendiri dialokasikan sebanyak 11.000 bibit. Walikota Padang, Fauzi Bahar dalam sambutannya menambahkan, kelestarian alam yang digagas Bhayangkari Polda Sumbar melalui program penghijauan adalah sebuah gerakan yang harus didukung penuh seluruh unsur masyarakat. Karena dampak yang dihasilkannya sangat signifikan
dalam kehidupan. Sementara itu, Kapolda Sumbar Brigjen Wahyu Indra Pramugari menyebutkan, dengan adanya program penghijauan ini, pihaknya akan berupaya meningkatkan pengamanan pohon dari jarahan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Sebagai bukti kepeduliannya, usai melakukan kegiatan penanaman pohon di Padang, ia juga langsung memimpin kegiatan serupa di Padang Pariaman. Bertempat di kawasan sekitar Mapolres Padang Pariaman yang tengah memasuki fase pembangunan, istri Kapolda Sumbar ini melakukan penanaman secara simbolis di di Nagari Parit Malintang. Di sini, ia menanam ribuan bibit pohon bersama Ketua Bhayangkari Cabang Padang Pariaman, Muspida, dan Masya-
rakat Elok mengajak semua pihak untuk mencintai pohon, maka dari kegiatan tersebut bertema “Cintai Pohon, Selamatkan Bumi.” . Sementara itu Ketua Bhayangkari Cabang Padang Pariaman Nurul Eko Nugrohadi mengungkapkan, sekian banyak jenis pohon yang ditanam yakni pohon trembesi, Kakao, Matao , Jati Putih, Pinang, dan Kakao. “Jenis pohon ini merupakan salah satu pohon penghasil oksigen terbanyak hingga diharapkan mampu membantu menyaring udara,” ujar Nurul. Ditambahkannya, sekian bibit tersebut diperoleh dari swadaya dan bantuan masyarakat dan instansi terkait sebanyak 7.300 batang. Selain itu mendapatkan bantuan dari PT Semen Padang sekitar 2000 batang, PT Coca Cola sebanyak 2000 batang. Maka bibit tersebut
didistribusikan ke setiap Polsek yang berada dikawasan Kabupaten Padang Pariaman. Regional Marketing Execution Manager Coca Cola, Pricillia Santoso yang hadir dalam kegiatan ini menyebutkan pihaknya sangat mendukung setiap usaha pelestarian lingkungan. Untuk itu, pada kesempatan ini, pihaknya menyumbang 2000 bibit pohon kakao untuk ditanam. Ke depan, kata Pricillia, mereka mendapat harapan dari Ketua PD Bhayangkari Elok Wahyu Indra Pramugari agar Coca Cola terus berperan dan bergerak bersama pihak Bhayangkari melakukan hal serupa. “Harapan ini akan kita lanjutkan ke tingkat pengambil kebijakan di perusahaan,”katanya. (h/ted/nas/ mat)
TEDDY
NY ELOk Wahyu IP, berfoto bersama siswa usai melakukan penghijauan di Koto Tangah, Padang
16 SUMATERA
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
Kelompok Usaha Perikanan Dapat Bantuan Rp1,2 Miliar
L I NGKAR
Peringatan Haornas Tanpa Kegiatan BENGKULU, HALUAN — Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kabupaten Bengkulu Selatan tanpa ada kegiatan, rencananya akan digelar upacara seremonial pekan ini. Idealnya hari olahraga nasional (Haornas) itu dimeriahkan berbagai pertandingan dan lomba cabang olahraga tingkat pelajar dan umum, kata Kepala Dinas Pemuda dan olah raga (Dispora) Kabupaten Bengkulu Selatan Rudi Zahrial, Jumat. Ia mengatakan, awalnya sudah diprogramkan untuk melakukan berbagai pertandingan olahraga, namun akibat minimnya dana semua kegiatan batal dan diganti dengan upacara saja. Setiap peringatan Haornas di wilayah itu sejak tiga tahun terakhir sangat memprihatinkan karena tidak tersedianya dana berbagai kegiatan tangkat olahraga baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum. Untuk mengobati keinginan 46 anggota Paskibraka di wilayah itu, pihaknya mengusulkan proposal ke Pemkab Bengkulu Selatan untuk minta dana kegiatan wisata ke luar kabupaten tersebut. Jika memungkinkan, ada rencana mau berwisata ke Bandung dan beberapa lokasi wisata di Jawa Barat, namun proposal itu hingga sekarang belum ada tanda-tanda untuk teralisasi, ujarnya.(ant)
BENGKULU, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, mengucurkan dana bantuan sebesar Rp1,2 miliar untuk 12 kelompok usaha bersama budi daya ikan. Dana sebesar Rp1,2 miliar itu dikucurkan melalui program
ditransfer ke rekening masingmasing kelompok, kata Kepala Dinas DKP Kaur Ir Yetmenson, Jumat. Ia mengharapkan kelompok budi daya ikan penerima dana bantuan tersebut menggunakan dana itu tepat sasaran sehingga
pengembangan usaha mina pedesaan (PUMP) dan langsung
Hutan Tak Boleh Untuk Pemukiman BANDAR LAMPUNG, HALUAN — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan kawasan hutan register bukan untuk pemukiman warga sehingga tidak dibenarkan menjadi tempat tinggal. Seusai memberi kuliah umum di Universitas Bandarlampung (UBL) di Bandarlampung, Jumat, mengatakan UU Kehutanan juga telah mengatur 30 persen dari wilayah harus merupakan hutan, sisanya boleh dipergunakan untuk pemukiman warga. “Kalau kawasan juga dijadikan pemukiman warga, maka tingkat kerusakan hutan kami akan semakin tinggi dan bencana banjir bandang akan terjadi diseluruh wilayah hutan itu termasuk Bandarlampung,” tutur dia. Mengenai hak hidup warga yang sudah terlanjur tinggal di kawasan register, Zulkifli mengatakan akan membicarakan hal itu pada pihak-pihak terkait. “Apakah mereka akan dilibatkan pada program hutan kerakyatan atau transmigrasi, sedang kami cari solusi yang tidak merugikan salah satu pihak,” ujar dia. Menteri asal Lampung itu menjelaskan program untuk menyelamatkan hutan Indonesia bersifat pendekatan persuasif atau lebih dikenal dengan pagar kesejahteraan rakyat. “Pemerintah telah mengedepankan kesejahteraan rakyat, dengan mengizinkan warga untuk menanam dan memetik hasil yang ditanamnya, tetapi kalau dengan cara tersebut masih saja merusak hutan maka akan ditindak dengan cara lain,” tuturnya. (ant)
ANTARA
MAHA KUMBA ABISEGAM — Puluhan umat Hindu Tamil melaksanakan prosesi ritual Maha Kumba Abisegam, di kuil Shri Mariamman, Medan, Sumut, Jumat (16/9). Maha Kumba Abisegam merupakan ritual mensucikan Dewi Mariamman (ibu yang menguasai alam semesta) yang dihadiri Pandita Besar dari sejumlah negara.
tidak terjadi masalah di belakang hari, terutama penyimpangan. “Kami mengharapkan masyarakat sekitar lokasi sasaran dapat mengawasi penggunaan dana tersebut sehingga betul-betul tepat asaran yaitu untuk pengembangan budi daya perikanan,” katanya. Dalam petunjuk dari pusat, katanya, dana bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut, selain dibelanjakan tepat sasaran sesusi kebutuhan kelompok, juga tidak dipebolehkan untuk kepentingan pribadi. Ia mengimbau penerima bantuan itu tidak membelanjakan dana pemerintah itu untuk keperluan pribadi, dan bila ditemukan penyimpangan dalam penggunaan dana tersebut, kelompok bersangkutan tidak akan lagi memperoleh bantuan itu dan pelakunya dikenai sanksi hukum. Ada empat kelompok yang mendapat kucuran dana sebesar Rp400 juta, terdiri atas kelompok budi daya ikan Sarinah Desa Cahaya Batin, Kecamatan Semidang Gumay, dan Mina Karya, Desa Air Batang, Kecamatan Nasal. Selain itu, bantuan itu diberikan pada kelompok budi daya ikan Melati Permai di Desa Merpas, Kecamaatn Nasal, dan Usaha Bersama di Desa Gedung
Menung. Delapan KUB lain mendapat kucuran dana masing-masing sebesar Rp100 juta, yaitu kelompok Karang Sekayung di Desa Pasar Baru, Kecamatan Nasal, KUB Sumber Ngalun di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, KUB Laguna di Desa Merpas dan KUB Bina Usaha di Desa Merpas. Kemudian KUB di Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan, KUB Jaya Makmur di Desa Pasar Lama, KUB Teluk Bajau di Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan, dan KUB Mina Lestari di Desa Sekunyit. “Delapan KUB itu merupakan kelompok tangkap sehingga dana itu harus dibelanjakan sesuai dengan peruntukannya di bidang penangkapan ikan,” ujar Yetminson. Seorang anggota kelompok budi daya ikan di Desa Merpas Arpan mengatakan, dana bantuan pemerintah itu akan dibelanjakan sesuai kebutuhan dalam pengembangan budi daya ikan air tawar. Selama ini warga terbiasa mengonsumsi ikan laut tangkapan nelayan, namun sekarang dicoba membudidayakan ikan air tawar karena daerah itu memiliki mata air dari pegunungan yang cukup baik untuk pengembangan ikan, katanya. (ant)
Petani Lakukan Sanitasi Kebun untuk Cegah Kebakaran LAMPUNG, HALUAN — Sejumlah pekebun di Kabupaten Lampung Selatan melakukan “sanitasi kebun” mereka untuk mengantisipasi kebakaran saat musim kemarau 2011. “Biasanya ada orang yang sengaja atau tidak sengaja membakar perkebunan saat musim kemarau seperti ini, jadi perlu antisipasi,” kata seorang pekebun karet di Desa Malangsari Kecamatan Tanjungsari Lampung Selatan, Nangin, di Lampung, Jumat. Ia menjelaskan, sanitasi kebun dilakukan dengan membersihkan semak belukar dan dedaunan kering di perkebunan serta mengumpulkannya agar tidak
menjalar saat terbakar. Ia mengatakan, saat musim kemarau banyak semak belukar mengering dan dedaunan tanaman karet juga berserakan menutupi permukaan tanah sehingga sangat mudah terbakar. Jika sampai terbakar, katanya, sebagian tanaman karet. Seandainya masih hidup, katanya, tidak akan bisa disadap karena kulit batang terkelupas dan baru pulih minimal selama dua sampai dengan tiga tahun kemudian. Pekebun setempat lainnya, Sastro, mengatakan, upaya itu selalu dilakukan oleh pekebun setiap kemarau panjang untuk
mengantisipasi kebakaran kebun karet. Ia mengatakan, tanaman karet memiliki daun lebat dan saat musim kemarau “gugur trek” hingga memenuhi lahan perkebunan. Daun yang berguguran itu, katanya, dengan mudah terbakar jika tersulut api. Bahkan, katanya, terkadang ada orang yang secara usil sengaja membakarnya. “Kalau tidak begitu bisanya penggembala ternak yang membuat api namun lupa mematikannya dan percikan api menyambar daun kering karena tertiup angin,” katanya.
Dia menjelaskan, saat ini produksi getah karet menurun drastis karena kemarau. Jika terjadi kebakaran atas kebun itu, katanya, petani akan lebih rugi lagi karena tanaman karet akan mati. Ia mengatakan, banyak perkebunan yang terbakar saat kemarau sehingga pekebun meningkatkan kewaspadaan melalui pengawasan selama musim kemarau melanda daerah itu. “Mudah-mudahan hujan cepat turun agar produksi karet meningkat dan pekebun tidak was-was lagi dengan kebakaran,” katanya. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung,
mengimbau kepada seluruh warga di daerah itu untuk mewaspadai terjadinya bencana kebakaran saat musim kemarau. Seketaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Sutono, mengatakan, potensi kebakaran saat ini sangat besar melanda antara lain perkebunan, hutan, dan rumah warga. Ia meminta kepada warga untuk tidak menyulut api di sembarang tempat dan memperhatikan keamanan rumah dari berbagai pemicu kebakaran. “Hal ini tampak sepele namun jika sampai terjadi maka akan menimbulkan kerugian sangat besar,” katanya. (ant)
KENALI DARI DINI,
SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda.
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Untuk itu kami siap membantu :
H. MH. HERBALIST
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269
Jl. Nipah No. 29 Padang 25118
Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
1966
Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.
Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-
Otomotif
Smart
Iklan Baris
Rp. 20.000,- / terbit
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA
ASTRA DAIHATSU Star
Dent
PAKET HEMAT
Removal
Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA
15 MENIT SAJA
Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang
Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147
Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
XENIA DP 13 Juta-Pas TERIOS DP 20 Juta-Pas GRANDMAX DP 9 Juta-Pas ALL NEW SIRION, LUXIO
READY STOCK BENGKEL & SPARE PART SERBA LENGKAP UNDIAN HADIAH s/d 1 MILIAR BUNGA RENDAH
karena kami adalah SAHABAT anda ...
INFO / PEMESANAN : APRI JUNAIDI, S.Si 0751-9939997 085274646999, 081947734321
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
791
=
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
DIJUAL RUMAH
DIJUAL BU
1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
PUSAT GISUM
Tanah, luas 309M2, hook, SHM,
Produksi, Distributor, Papan Gipsum
harga nego. Perumahan Agro Griya Lestari Blok B. Masuk dari PLN
Bandar
Buat.
Hub:
085219189628 / 087895078848
Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS
Pasang Iklan Anda disini ...
=
DAIHATSU
Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
SERVICE KURSI KELILING
TELAH Menerima service: HADIR = Kursi Tamu = Sofa di Kota = Kursi Kantor = Kursi makan Anda Service langsung ke tempat anda
Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
Buku Bank Mandiri An. Ernalis, SH & Salmi, buku Bank BNI An. Ernalis,SH / CV.Puput, STNK BA.5142.BY An. Ernalis, SH. SIM C An. Mardefi, SH. Hilang di sekitar Gunung Panggilun, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
STNK BA.6795.RV berikut SIM dan KTP An. Femita Maya Dona. Hilang antara Santur dan Pasar Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
STNK BA.2635.TV An. Alfiyusri, S.Kom dam STNK BA.1068.PN An. Yendri. Hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
Hub :
081266115060
MUKHLIS 0751 - 8200228
HARGA di bawah STANDAR
CP : ISKANDAR (0852 7429 7935 / 0878 9519 9599)
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
DIJUAL CEPAT Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232
EKONOMI DAN BISNIS 17
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
Bisnis Asuransi yang Makin Menggiurkan
Tips Berasuransi PADANG, HALUAN — Hidup penuh dengan risiko, baik risiko pada diri sendiri atau pun terhadap harta benda yang telah dimiliki. Pertanyaannya, jika semua itu terjadi, siapa yang akan menanggung semua? Bagaimana dengan masa depan keluarga yang ditinggalkan orang yang selama ini menyangga ekonomi keluarga? Beruntunglah karena saat ini asuransi yang diadakan oleh pemerintah hingga instansi swasta. Setidaknya dengan asuransi, ada banyak hal yang bisa dipersiapkan lebih dini. Mulai dari biaya pertanggungan saat sakit, hingga ke biaya pendidikan. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap asuransi kurang penting. Padahal, dilihat dari manfaatnya, asuransi bisa memberikan berbagai kepastian di tengah ketidakpastian yang mungkin menimpa salah satu keluarga. Menurut Erix Kurniawan, karyawan PT. Jasaraharja Putera, ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangkan untuk segera mengambil asuransi. Salah satunya asuransi perlindungan saat terjadi bencana dan kesehatan. “Bencana itu bisa datang kapan saja, mulai dari bencana akibat rumah terbakar, kecelakaan, atau sakit. Dalam keadaan kritis pun, ada pihak asuransi yang akan menanggungnya semua,” kata Erix kepada Haluan, Jumat (16/9). Ditambahkan oleh Reza yang hanya sebagai ibu rumah tangga, asuransi dapat pula membantu mengatur keuangan lebih bijak. Asuransi dengan jaminan tertentu bisa menjadi pilihan “jalan keluar” masalah keuangan saat sakit, hingga menutupi ongkos hidup sehari-hari. Sebab, dengan berbagai fasilitas pilihan asuransi bisa mendapatkan berbagai keuntungan di saatsaat kritis tersebut. “Apalagi, saya sekeluarga juga bisa mengatur berapa biaya yang diinvestasikan di asuransi sehingga benarbenar bisa mengatur pengeluaran lebih mudah,” paparnya kepada Haluan, barubaru ini. Ditambah lagi, jika memiliki asuransi jiwa, saat meninggal, keluarga pun tak akan telantar karena sudah mendapat dana talangan untuk biaya hidup. Selanjutnya juga membantu usia pensiun kelak, jika dipersiapkan mulai dari dini. Ada beberapa perusahaan asuransi, yang menyiapkan pensiunan tua yang diiringi dengan asuransi kesehatan. Lalu, ada pula asuransi dapat membantu dalam mempersiapkan biaya pendidikan sekolah anak. Asuransi pendidikan ini, bisa dipersiapkan pada anak usia 0 atau dari dini, dengan tujuan pendidikan anak tetap terjamin. (h/mce)
PADANG,HALUAN — Bisnis asuransi adalah bisnis manusia. Selagi masih ada bayi yang dilahirkan ke dunia ini maka bisnis ini akan terus hidup. Bagaimana tidak, bisnis ini menjaring mitra-mitra dan partner bisnisnya untuk melindungi manusia lain dari ancaman resiko penyakit kritis, kecelakaan, cacat tetap hingga tutup usia. “Namun dari 30 juta jumlah penduduk Indonesia baru sekitar 30 ribu jiwa yang memahami dan telah bergabung dengan bisnis ini. Dengan kata lain peluang untuk mengembangkan bisnis ini masih terbuka lebar,” jelas Regional Director PT. AXA Financial Indonesia, Deny Priyadi kepada Haluan beberapa waktu lalu. Saat ini Deny tengah menjadi pengawas dan pemantau kegiatan agency director atau lebih dikenal dengan agen asuransi, PT. AXA Financial Indonesia daerah Sumatera, Jawa hingga Pontianak. “Bisnis ini cukup berpotensi terutama di ibukota-ibukota provinsi termasuk Kota Padang. Apalagi setelah gempa, antusiasme masyarakat untuk melindungi diri, asset dan berinvestasi cukup tinggi,” jelasnya lagi. Meningkatnya antusiasme masyarakat ini, ditambahkan Deny tak hanya terkait dengan ketakutan masyarakat akan resiko fatal yang mengancam kehidupan dan keamanan finansialnya. Namun, kini cenderung telah menjadi pilihan prioritas dan gaya hidup berinvestasi yang lebih menantang. “Hampir sama dengan konsep menabung namun tabungan yang satu ini lebih bernilai bisnis dan keuntungan berlipat. Masyarakat yang sudah paham akan kebutuhan satu ini tak lagi menjadikan asuransi sebagai kebutuhan kedua atau kebutuhan tersier melainkan sebagai kebutuhan primer yang harus dialokasikan dari setiap penghasilannya,” katanya lagi. Analogi sederhana, seperti yang diilustasikan Deny, ketika seseorang menabung di suatu tempat baik melalui instansi maupun mandiri, resiko terbesar yang mengancam tabungan tersebut adalah ketika si
penabung mengalami resiko yang menyebabkan ia tak mampu lagi menabung. Misalnya, karena kecelakaan atau suatu penyakit yang otomatis membuatnya berhenti bekerja. Seketika itu pula penghasilan dan tabungan akan terkuras untuk biaya pengobatan, pemulihan bahkan untuk biaya kehidupan lainnya. “Namun, jika dari awal ia mempunyai perencanaan keuangan yang baik, dengan menginvestasikan penghasilannya di sebuah perusahaan financial terpercaya, maka ketika resiko tersebut terjadi jangankan mengeluarkan uang, ia justru akan diberi uang pertanggungan yang bisa digunakan untuk membayar biaya pengobatan dan biaya hidup keluarga,” jelasnya lagi. Bagi Deny pribadi, bisnis ini adalah sebuah bisnis sosial. “Awalnya saya memulai bisnis ini pada tahun 1996 memang tak semudah ini. Namun kini dengan konsep perlindungan dan investasi, pekerjaan ini justru sangat mulia menurut saya. Tak ada yang lebih diinginkan seorang yang tengah terbaring di rumah sakit selain agen asuransi yang membawa berita bahwa biaya rumah sakit dan biaya hidupnya telah ditanggung,” paparnya lugas. Tak jauh beda dengan Deny, PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN) Padang, juga menawarkan hal serupa. Menurut Kepala cabang AJN Padang Armstrong, dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan nasabah yang cukup berarti. “Ini mengindikasikan bahwa masyarakat sekarang sudah semakin sadar akan manfaat berasuransi,” kata Armstrong. Demikian juga Vivi Khaidir, salah seorang agency PT Prudential. Manfaat asuransi yang sangat besar menjadi sangat berharga dibandingkan dengan kecilnya jumlah premi yang harus dibayarkan. “Melalui asuransi, kita bisa hidup lebih tenang. Karena sudah ada yang menanggung risiko yang tidak kita kehendaki,” tutupnya. (h/dla)
Peluang Bisnis bagi Siapa Saja PADANG, HALUAN — Menjadi agen asuransi saat ini jauh berbeda dengan tahun 1996 dulu. Jika dulu masyarakat sangat antipasti dengan profesi ini, kini justru banyak orang mencari mereka untuk memilih dan membeli produk perlindungan atau ragam investasi
yang mereka miliki. Hal ini diakui Deny Priyadi, salah satu mantan agen asuransi PT. AXA Financial Indonesia yang kini telah dipercaya sebagai Regional Director perusahaan yang berbasis di Prancis ini. “Menjadi agen asuransi bukanlah pekerjaan sulit jika kita memahami hal dasar yang menyebabkan industry ini tumbuh subur di berbagai Negara maju. Kita tidak bisa menghindari resiko-resiko yang kini menjadi pertanggungan perusahaan financial seperti AXA,” jelasnya. Usia 65-70 tahun merupakan usia rentan bagi kaum pria. Dalam usia ini pria cenderung mendapatkan berbagai penyakit kritis yang otomatis menurunkan produktifitas.
Sementara perempuan menemui masa kritis ini lebih cepat yaitu pada usia 55 hingga 65 tahun. Hal yang sama juga diakui Ananda, seorang agen asuransi yang baru saja bergabung dengan sebuah perusahaan asuransi di Kota Padang. “Bagi saya memiliki jaminan diri merupakan suatu kebutuhan. Tak ada yang tau apa yang akan terjadi pada kita nanti, dan saya tidak ingin hanya melindungi diri saya sendiri. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengajak orang lain disekitar saya dengan menjadi agen. Selain bisa menjadi lahan bisnis bagi kita, kita juga telah membantu orang lain untuk merencanakan masa depannya dengan baik,” jelas Ananda.
Untuk menjadi agen, diakui Deny dan Ananda bukanlah sebuah pekerjaan mudah. Pertama, agen perlu membuat list daftar nama, mulai dari keluarag dan orang-prang terdekat yang bisa dijadikan prospek. Kedua, hubungi prospek-prospek yang telah ada didalam daftar untuk menjelaskan program perlindungan yang dimilik. Selanjutnya memasuki tahap closing dan penerimaan komisi atau bonus untuk kemudian terakhir melengkapi dokumen nasabah. “Yang tak kalah penting adalah lisensi dari Aliansi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Setiap agen dari perusahaan manapun harus memiliki lisensi ini untuk bisa mendapatkan nasabah,” tambah Deny lagi. (h/dla)
HASWANDI
KECELAKAAN DAN ASURANSI — Salah satu manfaat asuransi adalah mengalihakan sebagian risiko pada pihak lain. Termasuk risiko yang ditanggung akibat kecelakaan seperti ini.
Mengalihkan sebagian Risiko pada Pihak Lain
PADANG, HALUAN — Tidak sedikit pandangan masyarakat bahwa asuransi itu hanya konsumsi orang-orang kaya untuk melindungi diri, benda dan usahanya dari hal yang buruk. Namun, sikap dan pemikiran masyarakat tersebut mesti digugah. Bahkan, pemerintah pun telah bersorak-sorak kepada warganya untuk melakukan asuransi guna persiapan masa depan atau tepat ganti rugi sesuatu yang telah diasuransikan. Dari sekian banyak asuransi milik BUMN dan swasta yang tersedia, di antaranya juga mengadakan asuransi jiwa atau kendaraan, dan lainnya. Seperti salah satu perusahan BUMN, PT Jasaraharja Putera (JP) yang berada di bawah naungan PT Jasaraharja (asuransi). Pada Industri asuransi Indonesia, dikenal sebagai pelopor Surety Bond. Sebuah produk keuangan untuk mendukung kelancaran proyek. Lebih dari itu, juga tersedia produk unggulan lain, termasuk JP-Astor (Asuransi Kendaraan Bermotor), JP-Graha (Asuransi Kebakaran), JP-Aspri (Asuransi Kecelakaan Pribadi), Asuransi Pengangkutan, Asuransi Rangka Kapal, Asuransi Rekayasa yang seluruhnya terus dikembangkan sejalan dengan tekad perusahaan untuk menjadi one-stop insurance service company. Menurut Erix Kurniawan, Surveyor atau pendataan calon klien menyebutkan, mayoritas masyarakat Sumbar lebih memilih untuk mengasuransikan personal accident (kecelakaan diri) yang masuk pada
kelompok JP-Aspri. Lalu, juga berasuransi untuk kendaraan bermotor atau JP-Astor serta JP-Graha yang masuk pada asuransi rumah. Erix melanjutkan, untuk menjadi klien pada produk JPAspri, masyarakat cukup membayar uang premi sebesar Rp65 ribu per tahun atau Rp125 ribu per tahunnya. Pembayaran premi yang senilai Rp65 ribu itu hanya bisa memperoleh kartu silver, sedangkan masyarakat yang memilih pemnbayaran premi yang lebih besar Rp125 ribu akan mendapatkan kartu emas. Otomatis santunan yang akan mereka terima juga akan besar. “Santunan yang akan diterima bagi keluarga klien kartu silver hanya sekitar Rp25 juta, sedangkan kartu emas dua kali lipat dari jumlah santunan kartu silver yakni Rp50 juta,” ulasnya kepada Haluan, Jumat (16/9). Sedangkan untuk menjadi klien JP-Graha atau PJ-Astor, uang premi yang mesti dibayar per tahunnya sesuai dengan prosedur atau ketentuan. “Seperti rumah dan kendaraan (mobil dan motor) mesti dilakukan berdasarkan survey,” tambahnya lagi. Misalkan rumah, perhitungan premi per tahunnya berdasarkan luas ukuran tanah atau perhitungan per meternya, serta jenis dan bentuk kontruksi bangunan. Begitu juga dengan asuransi kendaraan yang dilihat dari tahun dan jenis atau pun harga kendaraan tersebut. “Jika mobil itu harganya sekitar Rp125 juta, diper-
kirakan premi yang mesti dibayar sekitar Rp2,6 juta per tahun. Lalu kendaraan roda dua yang harganya sekitar Rp15 juta, hanya dikenakan premi dengan kisaran Rp450 ribu per tahunnya,” paparnya. Erix menjelaskan, laporan yang sering masuk dalam data PT. JS tentang kendaraan bermotor yakni kecelakaan dan kehilangan. “Untuk kecelakaan kendaraan, kita hanya membayar ganti rugi uang service atau perbaikan sesuai dengan harga yang tertera pada pihak onderdi,” paparnya lagi. Sedangkan untuk kehilangan, pihak PT. JS akan menggantinya dengan uang senilai dengan harga motor yang hilang dan tahun pembelian. Pembayaran Santunan Tidak sedikit dari perusahan asuransi yang mulai mencairkan dana santunan berdasarkan tahun periode menjadi klien. Bahkan, kecelakaan yang dialami klien pada hari ini, mesti menunggu berbulanbulan untuk mendapatkan pencairan dana atau santunan dari pihak asuransi tersebut. Namun berbeda pada PT. JS. Jika ada seseorang yang baru menjadi klien PT. JS, lalu mengalami musibah atau kecelakaan, maka pencairan dana santunan telah bisa ia peroleh. “Artinya, tak mesti nunggu beberapa bulana tau tahun untuk bisa mendapatkan dana santunan tersebut,” ucapnya. Pembayaran santunan paling lama dua minggu setelah pelaporan atau admisnitrasi klien ke kantor.(h/mce)
18 EKONOMI DAN BISNIS Hotel HW Tawarkan Menu Baru PADANG, HALUAN — Hotel HW menawarkan menu baru bagi penggemar seafood. Tidak hanya memanfaatkan view pantai yang indah, HW juga memanfaatkan kekayaan laut seperti kepiting. Hal ini diungkapkan oleh Sales Marketing Manager, Sari Havianti didampingi chef Mulyani dan FB Koordinator Hotel HW pada Haluan jumat (16/9). “Kita memanfaatkan kekayaan laut yang juga merupakan menu special hampir di berbagai hotel dan juga restoran. Setiap bulannya HW akan melalukan promo food terbarunya, untuk memenuhgi selera para tamu” ujar Putra Pilihan menu ini menurut Sari merupakan request dari para tamu yang kerap menikmati makan siang sambil menikmati view dari resto Hotel HW. Untuk masalah harga HW menjamin lebih murah dibandingkan dengan rfesto atapun hotel yang lainnya. Satu paketnya bisa dinikmati betiga atau maksimal untuk 4 orang, dengan bajed Rp62 puls plus. “Kebanyakan para tamu banyak yang suka menu seafood, setiap menu seafood disajikan selalu mendapat respon yang bagus. Harga yang kami tawarkan jauh lebih hemat tidak sampai Rp100 ribu, nikmatnya kepiting Blackpepper Sauce sudah bisa dinikmati” jelas wanita cantik ini Chef Mulyani mengaku terinspirasai mengolah Kepiting Blackpepper Sauce, untuk memadukan makanan tradisional menjadi makanan berkelas dunia. “Jika selama ini udah atau cumi yang menjadi pilihan kini sudah saatnya kepiting menjadi juara di masakan seafood, dan hasilnya bisa dinikmati di Hotel HW ini,” ujarnya. Tergiur menikmati menu istimewa ini? Hotel HW telah menyediakannya sejak kamis lalu. Promo ini berlaku hingga akhir Oktober. (h/win)
USAHA ANDA
Diasuh Oleh:
Dedi Vitra Johor
Email: contact@asbconsulting.co.id Assalaamu ‘alikum Wr. Wb. Mr. Dedi. Saya hendak membangun dan mengembangkan usaha di bidang advertising dengan rate profit 18% bersih dari modal yang
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
Cross Android AD 350 & G 900T Diluncurkan
JAKARTA, HALUAN — Beberapa tahun belakangan ini marak beredar ponsel berbasis Android, yang menawarkan banyak kemudahan dan juga akselerasi internet yang lebih cepat dengan berbagai fitur lengkap di dalamnya.
Seiring dengan ramainya para penguna jasa jejaring sosial, ponsel berbasis Android ini banyak dicari di pasaran. Dengan bermodalkan pengalaman berbagai sebagai importir salah satu produk ponsel terke-
IST
MENU BARU HW — Hotel Hayam Wuruk menawarkan menu baru bagi tamunya., Menu baru ini merupakan hasil olahan seafood kepiting dan cumi yang lezat, dengan harga terjangkau.
Sulit Mencari Modal Untuk Usaha, Katanya Ada KUR dikeluarkan, namun agak kesulitan untuk mencari modal. Selama ini kami jalan dengan volume yang kecil (kurang dari 50 juta). Dan saat ini proposal usaha yang prosfektif sudah ada, namun masih kurang mendapat respon, dan terakhir saya dengan ada KUR, dan bagaiaman cara mendapatkannya Pak, mohon saran Riko Jawaban: Wa’alaikum salaam Wr. Wb. Salam super mantap Bung Riko Sebelum saya menjawab pertanyaan anda, anda mesti banyak belajar termasuk dari seorang penipu ulung, maksudnya tidak mengajarkan untuk menjadi seorang penipu. Tapi, belajarlah dari seorang penipu ulung yang suka memperdaya korbannya. Kalau anda ingin memperoleh kepercayaan (kredit) dari suatu bank, maka bertran-
saksi sesering mungkin dengan bank tersebut. Ingat caranya usaha anda harus dikenal, sekali lagi dikenal termasuk karakter anda. Profit usaha 13 persen penting, namun coba perhatikan 13 persen itu satu bulan, satu tahun atau keuntungan untuk setiap transaksi. Jika satu bulan, mungkin bisa anda pertimbangkan, namun jika keuntungan satu tahun sebaiknnya carilah investasi lain yang mungkin dapat mendatangkan keuntungan yang lebih didalam bisnis anda. Proposal yang prosfektif harus dibuat ini sangat penting didalam pengambilan keputusan bagi investor. Tetapi menguntungkan tidaklah cukup, investor memerlukan hal yang lebih dari itu. Kembali lagi anda harus dipercaya. Intinya, mulailah membangun kepercayaan di masyarakat. Saat ini, dunia bisnis adalah dunia
yang sempit. Jika nama anda sudah dikenal sebagai orang yang terpercaya di kalangan bisnis, maka akan sangat mudah anda memperoleh kepercayaan. Tapi jika sebaliknya, akan sangat sulit mengubah citra itu. Saran saya Bangun kepercayaan publik pada anda. Setelah itu anda peroleh, anda tidak perlu capek berkeliling mencari tambahan modal. Percaya lah. Modal itu akan mencari anda. Berkaitan dengan modul KUR, itu disetiap bank BUMN itu ada , syaratnya juga hampir sama dengan kredit komersial lainnya. Cara untuk mendapatkannya sama seperti yang saya sebutkan diatas tadi lengkapi syaratnya dan buatlah anda adalah orang yang bisa dipercaya, jika belum dipercaya mintalah referensi orangorang yang sudah dipercaya oleh bank.Terima kasih
muka asal eropa, kini Cross Mobile Phon hadir di tengahtengah ketatnya persaingan pasar ponsel di tanah air untuk produk ponsel berkualitas dan berteknologi tinggi dengan keterjangkauan harga tentunya. Menurut Devisi Head of Business Development untuk Cross Mobile Phon, Andy Gusena, Cross Mobile Phon adalah merek dagang untuk produk ponsel dengan jaminan kualitas tersertifikasi Eropa C.E (Conformitte Europeene) yang disandangnya. Komitmen akan kualitas, teknologi serta kerterjangkauan harga merupakan sebuah persembahan Cross Mobile Phone atas besarnya ekspektasi masyarakat di tanah air untuk sebuah produk ponsel berkualiatas dengan keterjangkauan harga, yang pada kenyataannya belum bisa diberikan oleh produsen ponsel kenamaan sekalipun. Cross Android AD 350 Mengusung tema smartphone touch screen berbasis Android, Cross AD 350 yang dilengkapi dengan WIFI, Qualcomm, 3D Games, Camera MP dan desain slim nan elegan diyakini dapat mencari perhatian kalangan professional muda pencinta gadget/ponsel berbasis Android. Disamping berbagai kemudahan dan akselerasi internet yang didukung sistem OS Android 2.2 Froyo, fitur-fitur lainnya seperti games 3D, WIFI Conection serta Camera MP yang dihadirkan Cross Mobile Phone ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi penggunanya. Kemampuan akselerasi internetnya yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pemutar film sebagai format, music, games 3D, serta Camera Mp. Nya yang mapmu menghasilkan jepretan berkualitas tinggi, membuat kehadiran Cross Android AD 350 keluaran Cross Mobile Phone ini semakin dinanti gadget lover di tanah air. Dengan sertifikasi Eropa, CE (Conformite Europeene) yang disandang oleh Cross Mobile Phone, kualitas dari Cross AD 350 ini sudah tidak diragukan lagi. Untuk itu, Cross Android AD 350 ini dinilai siap untuk bersaing dengan vendor-vendor ponsel kenamaan di pasar ponsel Indonesia.
Cross Seri-G 900T Satu lagi produk unggulan berkualitas dari Cross Mobile Phone yang mengusung tema ponsel music-series yakni G 900T, yang diluncurkan bersamaan dengan Cross Android Ad 350, dengan teknologi 3D Sound yang dikembangkan oleh pihak Cross Mobile Phon, menjadikan ponsel ini sebuah pilihan terbaik untuk ponsel seri music di kelasnya. Perkembangan dunia IT membuat mereka, para pencinta music di tanah air, semakin mudah dalam mengakses, mengunduh hingga menikmati music lewat ponselnya. Kendati demikian, banyaknya ponsel music-series yang dikeluarkan oleh produsen-produsen ponsel besar di tanah air dinilai belum sepenuhnya mampu menghadirkan kepuasan penggunanya dalam hal out put suara yang dihasilkannya. Kedua produk terbaru Cross Mobile Phone ini mengiringi kian tidak terbatasnya pencinta telepon pintar di kalangan tertentu saja, tapi saat ini hampir sebagian besar masyarakat melek teknologi , bahkan kaum pelajar hingga warga pedalaman sekali pun seakan tak kuasa menolak arus globalisasi teknologi yang semakin tak terbendung di abad ini. “Misalnya saja internet, kebutuhan orang akan akselerasi koneksi internet saat ini tidak terbatas pada profesi atau dunia pendidikan saja,akan tetapi lebih mengarah sebuah tren global dimana sebagian besar masayarakat di tanah air mulai menggunakannya sebagai media untuk bersosialisasi, belanja, chtting bahkan untuk sekedar mengekspresikan perasaannya mereka membutuhkan internet untuk mengakses berbagai situs jejaring sosial, “jelas Hey Pradityo, Marketing Manager Cross Mobile Phone. Selain itu, Hery Pradityo juga mengungkapkan bahwa kedua produk ini diperuntukan bagi sebagian besar masyarakat di perkotaan, dalam kaitanya dengan update teknologi yang bukan lagi suatu kebutuhan akan hal penunjang aktivitas keseharian saja tapi menjadi sebuah lifestyle/gaya hidup yang memberikan sebuah gengsi tertentu bagi pemiliknya. (h/fit)
WANITA DAN KELUARGA 19
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
MENU
Nuget Ayam
NUGGET buatan Anda pasti lebih sehat dibandingkan nugget instant dengan pengawet yang banyak dijual. Membuatnya tidak sulit dan bisa segera Anda praktikkan. Bahan: 500 gram daging ayam yang telah dicincang halus 100 gram bawang bombay yang dicincang halus 200 ml susu 4 lembar roti tawar tanpa kulit 2 butir telur ayam 1 sdt garam 1 sdt lada 1 sdt gula pasir 1/2 sdt merica bubuk Margarin secukupnya Minyak goreng untuk menggoreng Bahan Kulit: 200 gram tepung panir 2 butir putih telur, kocok lepas Cara Membuat: 1. Rendam roti tawar ke dalam susu cair. Setelah roti tawar hancur, aduk hingga rata. 2. Tumis bawang bombay hingga harum, angkat. 3. Masukkan ayam cincang ke dalam adonan roti tawar dan susu. Lalu tambahkan bawang bombay tumis, telur ayam, garam, lada, gula pasir dan merica bubuk. Aduk hingga semua adonan tercampur rata. 4. Tuang adonan tersebut ke dalam cetakan/loyang persegi panjang yang telah dilapisi dengan margarin tipis. Ratakan adonan. 5. Kukus adonan dalam dandang selama 30 menit atau sampai matang. Angkat dan biarkan hingga dingin/ 6. Keluarkan nugget dari cetakan dan potong sesuai selera Anda. Bisa juga Anda cetak dengan cetakan berpola hewan yang disukai anak-anak. 7. Celupkan nugget yang telah dipotong/dicetak ke dalam putih telur, lalu balurkan ke dalam tepung panir hingga semua bagian tertutup. 8. Panaskan minyak, lalu goreng nugget dengan api sedang hingga warnanya menjadi coklat keemasan, angkat. 9. Jika tidak segera digoreng, masukkan nugget ke dalam wadah plastik dan masukkan ke dalam freezer. (kpl)
KESEHATAN
Makanan Pengendali Keringat Berlebih
KETIKA produksi keringat berlebihan, tidak ada yang bisa dilakukan selain mengurangi aktivitas dan tidak membiarkan diri sampai kepanasan sehingga berkeringat. Tidak mungkin kan Anda mengelap ketiak atau meletakkan handuk di sana terus menerus..? Namun ada cara untuk mencegah keringat berlebihan ini, yaitu mengendalikan produksi keringat dari dalam tubuh. Caranya, dengan makan bahan-bahan makanan khusus. Berikut ini makanan tinggi zink dan magnesium yang bisa jadi pilihan menu Anda. Tiram Anda bisa memilih segala jenis kerang dan tiram untuk mendapatkan manfaat zink dan magnesium dalam sajian yang lezat. Setiap porsi tiram sejumlah kurang lebih 85 gram, akan mencukupi 19 persen kebutuhan harian magnesium dan juga memenuhi 10 kali lipat kebutuhan zink harian Anda. Kepiting Untuk pemenuhan kebutuhan zink dan magnesium yang lebih seimbang, kepiting pilihannya. Daging kepiting seberat 134 gram menyediakan sekitar 20 persen dari kebutuhan harian magnesium dan 70 persen kebutuhan harian zink. Kuaci biji labu Suka ngemil kuaci? Awal yang bagus, Ladies. Kuaci adalah camilan yang sehat karena rendah kalori, selain itu efektif mengendalikan keringat berlebih Anda. 40 gram biji kuaci akan mencukupi 70 persen kebutuhan harian magnesium dan 28 persen kebutuhan harian zink. Yoghurt low fat Makanan pengendali keringat lainnya adalah yoghurt. Plihlah yoghurt, karena produk susu biasa justru akan memicu bau tidak sedap dari dalam tubuh akibat protein susu. Yoghurt buah sejumlah 450 ml memberikan magnesium sebanyak 37 gram dan zink sejumlah 1,8 mg, yaitu 10 persen dari jumlah yang dianjurkan. (kpl)
PROFIL DR AMBUN KADRI MKM
Keramahan, Obat Utama Pasien
MENDAPAT kepercayaan sebagai orang nomor satu memimpin Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Sawahlunto, tidak membuat dr.Ambun Kadri.MKM merubah sikap kesehariannya. Senyum dan sapa, masih tetap menjadi ciri khas bagi wanita kelahiran 28 Juli 1964 itu. Sesuai dengan namanya, Ambun Kadri memang memberikan kesejukan bai siapa saja yang bertemu dengannya. Belasan tahun mengabdi di luar Sawahlunto, ternyata mampu menbentuk karakter, ibu tiga anak yang memiliki motto melayani dengan ikhlas itu. “Sebagai dokter, kami tentu memberikan pelayanan yang prima terhadap semua pasien yang membutuhkan. Terkadang bukanlah obat medis yang membuat seseorang sembuh dari penyakitnya, tetapi keramahan menjadi penyembuh utama untuk mengatasi rasa sakit,” ujar Ambun kepada Haluan, di ruang kerjanya, Kamis (15/9). Putri terbaik Silungkang itu, ternyata tidak mengambil pilihan untuk mengembangkan tenunan khas daerah. Melainkan memilih jalur kedokteran dalam hidupnya. Awal tahun 1990-an, usai meraih gelar
dokter, Ambun harus merantau ke Bengkulu, Kebupaten Rejang Lebong menjadi daerah pertamannya mengabdi sebagai pegawai negeri sipil. Bertahan hingga 12 tahun, tepatnya tahun 2003, Ambun memilih pindah mengikuti jejak dr. Wilson Rasyid, sang suami yang bertugas di RSUD Solok. Ambun mengabdi di Dinas Kesehatan Solok, hingga Agustus 2011 lalu. Sehari menjelang libur lebaran idul fitri 1432 H lalu, merupakan hari yang terbilang bersejarah bagi Ambun. Pemerintah Sawahlunto memberikan kesempatan kepadanya untuk menduduki jabatan utama di Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Sawahlunto, yang ditinggalkan dr. Ermawati.M.Kes yang kini menduduki jabatan Direktur Utama RS. Ahmad Muchtar Bukittinggi. Sebagai langkah awalnya, dalam memperbaiki tingkat k e s e h a t a n masyarakat, Ambun b e r t e k a t menyelesaikan
program yang telah ada, yakni Open Defecation Free (ODF). Program ini menerapkan adanya toilet atau jamban di setiap rumah masyarakat. Masyarakat tidak l a g i
7 Langkah Menjadi Orang Kaya
“KEKAYAAN adalah apa yang Anda akumulasikan, bukan yang Anda belanjakan,” begitu kata Thomas Stanley dan William Danko, penulis buku The Millionaire Next Door. Untuk mencapai kekayaan ini, ternyata tidak banyak yang perlu Anda lakukan. Anda hanya perlu mengubah kebiasaan yang semula tidak menghargai uang menjadi lebih menghargainya. Stanley dan Danko mengungkapkannya dalam tujuh cara berikut ini: 1. Hidup sederhana. Orangorang dengan penghasilan tinggi yang membelanjakan seluruh uangnya untuk bersenang-senang tak bisa dianggap orang kaya. Mereka ceroboh karena hanya hidup untuk hari ini. Anda tentu masih ingat bukan dengan pepatah “Bersusah-susah dahulu, bersenangsenang kemudian”? Jadi, hiduplah sederhana pada hari ini agar bisa menikmati hidup Anda nanti. 2. Membuat perencanaan. Perencanaan dilakukan tidak hanya dalam periode satu tahun, misalnya, tetapi selamanya. Dan, hiduplah sesuai dengan perencanaan Anda tersebut hari ini, besok, bahkan sampai 30 tahun berikutnya. Luangkan waktu untuk membuat perencanaan ini dan awasi perencanaan itu setiap hari. Gunakan
budget dan tetaplah berpegang pada budget tersebut. 3. Lakukan diversifikasi. Leslie Lassiter, Direktur Pelaksana JP Morgan Private Wealth Management, mengatakan, orang-orang kaya biasa membuat diversifikasi untuk investasi mereka. Cara ini membuat mereka lebih fleksibel untuk bertahan pada masa-masa sulit. “Klien yang paling kaya memiliki portofolio yang sangat bervariasi, yang bukan sekadar saham, obligasi, melainkan juga hedge funds, mata uang, dan komoditas,” katanya. Ada banyak reksadana yang memungkinkan Anda mendapatkan tipe kelas-kelas aset. 4. Kurangi penggunaan kredit dan beralihlah ke tunai. Orang-orang kaya tentu bisa saja membeli rumah atau mobil mewah secara tunai. Namun, kita yang mempunyai penghasilan rata-rata pun bisa meniru kebiasaan ini. Bayarlah barangbarang yang Anda inginkan secara tunai. Itu artinya: bila tak ada uang tunai, tak perlu
membeli barang tersebut. Menumpuk utang kartu kredit untuk barang-barang mahal atau liburan yang mewah tak akan membuat Anda menjadi kaya. 5. Miliki akses ke uang tunai. Meskipun telah menginvestasikan sebagian uangnya, orang kaya masih bisa memiliki uang tunai ketika membutuhkannya. Jadi, ketika ada kebutuhan mendadak, Anda tidak kesulitan untuk memenuhinya. 6. Sebarkan tabungan tunai Anda. Simpan uang Anda dalam beberapa tabungan yang berbeda. Cara seperti ini akan membantu Anda untuk mengatur budget. Misalnya, satu rekening bank digunakan sebagai biaya operasional sehari-hari. Rekening lainnya untuk tabungan hari tua, dana pendidikan, dana liburan, dan lain sebagainya. Menggunakan beberapa akun di bank juga memungkinkan Anda mendapatkan manfaat yang berbedabeda. 7. Ajarkan anak untuk menabung dan bagaimana mengelola keuangannya. Bila orangtua bisa memberi contoh tidak berperilaku konsumtif, anak akan meniru. Orangtua yang tidak konsumtif memiliki pola pikir gengsi bukan terletak pada merek atau jumlah barang yang dimiliki. (kpl)
buang air di sembarang tempat. “Saat ini warga yang belum memiliki jamban secara global mencapai 19,9 persen. Dan ini menjadi tugas pihak kesehatan untuk segera mendorong masyarakat untuk membuat jamban di rumah mereka,” tambahnya.(h/dil)
BERANDA IBU GUBERNUR
Pertanyaan Asalammualaikum ibu Nevi yang baik. Saya Yuliani, salah satu pengrajin songket. Sudah hampir 10 tahun saya bekerja sebagai pengrajin songket. Saya melihat pesar songket di Sumatera barat belum begitu bagus. Namun informasi dari salah satu teman yang bekerja di nehgri Jiran, mereka mengatakan songket asal sumatera Barat banyak diburu pembeli. Sementara di Sumbar sendiri saya melihat banyak beredar songket dari India dan cina. Mengapa demikian ibu? Sebagai ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar, semoga ibu bisa memberi pencerahan. Terimakasih sebelumnya Jawaban Waalaikum Salam Yuliani. Terimakasih atas informasi dan pertanyaannya. Memang di Sumbar, pada umumnya songket belum mampu dijadikan perajin sebagai salah satu mata pencarian yang dapat memperbaiki taraf hidup. Hanya sebagian kecil yang bisa menjadikan songket sebagai komoditi daerah. Dan masih banyak kerajinan ini yang masih tersimpan begitu saja, yang dijadikan masyarakat sebagai warisan budaya daerah. Untuk itu saya selalu meminta agar diadakan pelatihan pengembangan desain dan diversivikasi produk tenun songket. Seperti di Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, beberapa waktu lalu (13/ 9). Songket sudah menjadi sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Sijunjung, karena terpilih sebagai tempat pertama dilakukannya pembinaan langsung oleh Dekranasda untuk kategori songket. Pelatihan dilakukan dalam lima tahapan. Pertama, dimulai tanggal 13/9. Peserta akan diperkenalkan, sekaligus dibina, bagaimana menciptakan kerajinan tenun songket. Kedua, menciptakan desain dan motif dan tata warna. Ketiga, pelatihan rancangan mode, bahkan perancang nasional, Samuel Watimena di datangkan. Keempat, membuat beberapa produk sebagai fashion yang layak jual. Kelima, menggelar peragaan dan pameran di Jakarta. Saya berharap, tenun songket Unggan yang selama ini belum menemukan ciri khasnya, dapat memberikan warna khusus pada produk songket Sumbar. Dengan adanya pembinaan dan pelatihan ini, songket Unggan yang belum terangkat dan belum dikenal masyarakat banyak, dapat dikenal seperti songket Halaban dan Pandai Sikek. Kita berharap, dengan pelatihan yang serius oleh peserta, songket Unggan juga bisa menjadi berkembang, sehingga kualitas dan kuantitasnya juga naik. Saya berharap seluruh pengrajin mendapatkan pelatihan agar mampu meningkatkan kualitas diri dan sumber daya manusia. Dengan semakin terampilnya maka, kualitas tenunan kita semakin bagus dan bisa digemari oleh semua orang ***
Syarat Memilih Pria Brondong LAZIMNYA para wanita pasti memilih untuk menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua karena dinilai lebih matang, dan lebih dewasa. Namun, sekarang ini faktor usia bukan menjadi salah satu permasalahan bagi wanita dalam menjalin hubungan. Para pria pun sepertinya tak ambil pusing saat menjalani hubungan dengan wanita yang lebih berpengalaman. Sebut saja Demi Moore, yang menikahi Ashton Kutcher, pria yang lebih muda 15 tahun darinya. Hingga sekarang, kehidupan mereka sepertinya tak menghadapi masalah berarti. Nah, jika pria-pria yang Anda kenal lebih banyak
yang brondong, dan Anda tertarik dengan salah satu di antara mereka, coba seleksi dulu agar Anda tak menyesal belakangan. Faktor kedewasaan. Perempuan cenderung lebih cepat dewasa dibandingkan pria. Hal ini biasanya membuat perempuan memilih menikahi pria yang lebih tua, karena dianggap dapat membimbing dan bukannya dibimbing. Namun sebenarnya, faktor kedewasaan tidak sepenuhnya bergantung pada usia seseorang. Seorang yang lebih muda bisa saja memiliki tingkat kedewasaan yang tinggi dibanding yang usianya lebih tua. Untuk menemukan brondong yang
dewasa, tentu Anda harus mengenalnya lebih dalam. Hati-hati, jangan terpukau dengan sikap dewasa yang hanya tampak di permukaan, atau sekadar berpura-pura untuk mengambil hati Anda. Faktor ekonomi. Permasalahan klasik lainnya yang menyebabkan perempuan memilih lakilaki yang lebih tua adalah karena faktor ekonomi. Sejak dulu pria sudah diposisikan untuk menjadi kepala keluarga, dan berperan sebagai tulang punggung keluarga. Tak heran jika hampir semua keluarga menginginkan anak perempuannya menikah dengan pria yang sudah mapan secara finansial. Harapannya, agar
suami mampu memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Sebagai perempuan yang matang, Anda tentu sudah memiliki karier yang mapan dan penghasilan yang besar. Oleh karena itu, cobalah mencari pria yang tidak merasa terintimidasi atau terusik egonya ketika mengetahui Anda memiliki penghasilan yang lebih besar darinya. Ia haruslah pria yang percaya diri dengan kemampuannya, pintar mencari kesempatan untuk mengembangkan diri, dan pada saat yang sama tetap mendorong Anda untuk maju. Faktor biologis. Satu hal yang tidak bisa dihindari adalah adalah
faktor biologis, dimana pada usia yang semakin menanjak perempuan akan mulai kesulitan memiliki anak. Perempuan berusia 35 tahun ke atas akan mengalami penurunan kesuburan, sehingga peluang untuk mempunyai anak akan lebih kecil. Jika Anda yang sudah berusia di atas 35 tahun memilih pria yang lebih tua, maka peluang tersebut akan semakin kecil karena kesuburan pria pun akan menurun. Maka, bila Anda berniat serius dengan si brondong ini, pastikan bahwa ia tergolong pria yang peduli pada kesehatannya. Selain rajin olahraga, makan dengan sehat, tidak merokok, dan seterusnya. (kcm)
20 POKOK & TOKOH
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
SAPTA DIHARJA
Inginkan Pemerataan Keadilan NASIB kadang tidak bisa diterka. Itulah namanya hidup. Keinginan menjadi dokter yang telah tertanam sejak kecil dalam diri Sapta Diharja, ternyata tiba-tiba berubah.
Berawal ketika orang tuanya di rampok oleh penjahat. Sehingga keluarganya mengalami kerugian yang cukup besar. Yang disesalkan Sapta pada waktu itu adalah kegagalan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut. “Secara bodoh waktu saya berfikir, bukti dan saksi telah lengkap. Namun kasus tersebut tidak terungkap. Kasus tersebut hilang bagai ditelan bumi,” kata pria berusia 42 tahun ini. Akibat peristiwa itu, Sapta sedikit merasa
dendam kepada yang namanya tindak kriminal (pelanggaran hukum) dan lemahnya penegakan hukum waktu itu. Namun dendamnya bukan dalam artian negatif. Tapi dalam
artian positif. Niat Sapta menjadi hakim tidak ingin membalas dendam kepada penjahat. Tapi hanya sekedar ingin mengabdikan diri kepada negara di bidang penegakan hukum. Sekaligus membela masyarakat lemah yang menjadi korban tindak kriminal. Semoga keadilan yang tidak didapatkan orang tuanya tidak dialami lagi oleh masyarakat lemah lainnya. Setelah mengantongi gelar “SH” 1986 di Universitas Andalas (Unand) Padang Fakultas Hukum , ia langsung mengawali karirnya sebagai pengacara, dengan
bermodalkan SK Advokat dari Menteri Kehakiman dan HAM RI. Setelah menggeluti sebagai penasehat hukum selama 6 tahun, 1992 ia mengikuti tes menjadi calon hakim (Cakim). Ia berhasil lulua dan Ia diangkat menjadi Cakim dan ditugaskan di Pekanbaru hingga tahun 1996, lanjut pindah tugas ke Payakumbuh hingga 2001. Setelah itu pindah ke Lubuk Basung selama 4,5 tahun. Selanjutnya diopor ke Pengadilan Negeri Sukarjo Jawa Tengah hingga 2009. Terakhir dipindahkan ke PN Padang, hingga sekarang. Sebelum melamar manjadi hakim, Ia telah mewanti-wanti. Istri dan anak harus diberi pemahaman dulu. Seperti apa betul profesi hakim tersebut. Baik tantangan, maupun resiko yang dihadapi ketika menjalani tugas sebagai
hakim. “Hakim mungkin orang yang paling banyak mendapat terror. Sehingga terror itu sekarang telah seperti air mandi ,” katanya. Yang paling tidak bisa dielakkan adalah jauh dari keluarga. Selama ia dipindah tugaskan, keluarganya tidak pernah dibawa. Keluarganya tetap tinggal di bukittinggi. Hanya ia saja yang harus bisa mengatur, sekali berapa harus pulang. Sebagai seorang hakim pastinya ia pernah bimbang dalam menjatuhkan vonis terhadap terdakwa. Untuk itu, sebagai umat Islam, ia tidak lupa meminta petunjuk kepada Allah. Untuk hal demikian, hati kecil pun bisa berfatwa. “Saya selalu mengambil keputusan berdasarkan kata hati. Karena di dalam hati yang paling dalam, pasti terdapat kebenaran tentang persoalan yang kita hadapi. Meskipun banyak goncangan atau pengaruh yang datang dari luar,” ungkapnya.(h/dfl)
INDAH DEWI PERTIWI
Show Pakai Batik PENYANYI pendatang baru yang semakin populer, Indah Dewi Pertiwi rupanya sangat bangga dengan budaya asli Indonesia. Ini terlihat saat Indah ditemui di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (16/9) yang mengenakan pakaian batik. “Gak cuma batik aja sih, aku pake yang modern batik. Udah sejak 4 bulan lalu, dari lagu Hipnotis udah pake. Ini keinginan aku dan manajemen, jadi sesuai. Sesuatu yang beda aja, jadi bikin gini. Gak terlalu tradisional. Dancer aku juga pake,” jelas Indah. Indah mengaku bahwa setiap ada show di daerah, dia menyempatkan membeli kain batik meski untuk mendesainnya dilakukan di Jakarta. “Kebetulan aku belum pernah ke luar negeri lagi, jadi belum sempat pake batik. Kalo ada kesempatan aku pake, lagian namaku kan Indonesia banget. Ini desainnya dibantu fashion stylist, dia gak cuma jago mix and match, tapi juga bisa desain sendiri,” usai Indah. (kpl)
INDAH KALALO
Dipersunting Justin Werner ASISTEN Indah Kalalo, Aydhe membenarkan bahwa besok Sabtu (17/9) jam 12.00 akan mengucapkan janji. Selain itu besok Indah juga akan menggelar acara pengajian sekaligus siraman. “Besok itu pengajian, siraman, sama midodareni aja. Minggunya baru akad sekalian resepsi kecil,” ujarnya saat dihubungi melalui Blackberry Messenger, Jumat (16/9). Dia menambahkan bahwa untuk acara akad yang digelar pada hari Minggu akan dilangsungkan pukul 15.30. Sedangkan untuk acara resepsi akan digelar pukul 19.00. Saat ditanya mengenai berapa persen persiapan untuk pesta, asisten Indah tak mengetahuinya. “Sekarang lagi repot-repotnya mas. Gak tahu berapa persen nya deh,” jawabnya. Menjelang pernikahannya Indah tak merasa gugup, Menurut asistennya Indah tampak bahagia dan senang dan biasa saja dalam menyikapi pernikahan ini. “Yang pasti bahagia, maksudnya biasa-biasa aja perasaan nya, ga tegang, atau apa lah,” tukasnya. (kpl)
ARIEL PETERPAN
Bagi Nasi Bungkus di Rutan
KEMARIN 16 September Ariel Peterpan berulangtahun. Meski saat ini ia masih mendekam dibalik jeruji besi, namun Ariel tetap ingin merayakan hari jadinya itu. Perayaan yang dilakukan secara sederhana dengan membagikan nasi bungkus kepada seluruh napi di Rutan Kebon waru, Bandung, Jawa Barat. ”Jadi sifatnya syukuran aja, ya, syukuran kasih nasi kepada semua warga binaan itu saja, sih. Nggak ada acara resmi atau hiburan, dia juga mengerti karena memang perlu izin dan sebagainya. Dan ia pun memahami itu,” kata Kepala Keamanan Rutan Kebon Waru, Tohari saat ditemui wartawan di depan pintu gerbang, Jumat, 16
September 2011. Perayaan ulangtahun Ariel ini tentu saja nggak dilakukannya sendirian, Ariel mendapat bantuan dari para sahabatnya, terutama kekasihnya, Luna Maya. Nasi sebanyak 967 bungkus yang telah dipersiapkan oleh keluarga dan sahabat Ariel itu dibagikan secara merata. Selain nasi bungkus, terdapat juga sebuah kue ulangtahun dari sahabat Ariel. Pada acara spesial itu, Luna Maya tak nampak hadir lantaran sedang bekerja di luar negeri. Namun, sebelumnya ia telah memberikan ucapan kepada Ariel melalui sahabatsahabatnya yang menjenguk vokalis Peterpan itu. Di hari perayaan ulang
tahun Ariel, nampak juga Lukman yang ikut memeriahkan acara syukuran tersebut. Pasalnya, ia tak hanya datang untuk mengucapkan selamat, namun ia juga akan mendiskusikan masalah album dengan Ariel. “Paling ngobrolin lagu, ada lagu terbarukah, saya bikin lagu dia bikin lagu terus kita gabungin,” ucapnya. (ccm)
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
Menuju K ota W isata Utama Tambang berbudaya Kota Wisata
Kemiskinan Dientaskan Hingga Titik Nol
L I N GKAR
Pengurus KAN Kolok Segera Berbenah SAWAHLUNTO, HALUAN — Beban berat siap menunggu kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kolok Sawahlunto, periode 2011 – 2014. Selain kantor yang tidak tertata tanpa listrik dan kelengkapan lainnya, organisasi kenagarian ini juga tidak memiliki memori administrasi dari pengurus sebelumnya. Bahkan saking pahitnya, pengurus baru juga tidak memiliki stempel. Sehingga bisa dikatakan memulai dari kilometer nol. Padahal, sebenarnya keberadaan KAN, sudah dimulai semenjak tahun 1983 silam, dengan lahirnya Perda 13 tahun 1983. “Langkah awal yang harus pengurus lakukan, menata kembali organisasi nagari ini sedemikian rupa. Mulai dari penataan administrasi hingga dokumentasi. Kalau pun bisa, untuk administrasi dan dokumentasi ini dikumpulkan, jika masih ada,” ujar Ketua KAN Kolok periode 2011 - 2014, Dasrial Ery, SE Dt. Rajo Nan Gadang ketika ditemui Haluan, Kamis (15/9). Dasrial Ery mengatakan, saat ini pengurus kehilangan pedoman untuk menyelesaikan berbagai permasalah yang terkait dengan kenagarian. Baik mulai dari tapal batas hingga yang terkait dengan masalah ulayat, serta masalah pengembangan potensi nagari. Sebagai langkah awal, ujar Dasrial Ery yang didampingi Sekretaris KAN Kolok, Mayufrizal Pakiah Sati, dalam berbenah diri, pengurus harus menetapkan semacam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Mesti harus ada aturan jelas, siapa saja yang menjadi pengurus KAN, siapa saja peserta sidang KAN itu sendiri. Selama ini, tidak diketahui dan tidak ada aturan maupun pedoman yang mengatur akan hal itu. “Apakah peserta sidang KAN dari empat jini atau tiga tungku sajarangan. Tidak ada aturan dan pedoman untuk itu,” ujar Dasrial. Sebelumnya KAN Kolok dipimpin Dasrial, SPd Dt. Pangulu Sutan. Namun karena banyaknya masalah yang dihadapi, Dasrial secara legowo mengundurkan diri. Akhirnya ninik mamak empat jini dari sembilan suku yang ada di Nagari Kolok mengambil keputusan untuk melakukan pemilihan pemimpin KAN Kolok untuk tiga tahun ke depan.(h/dil)
Polresta Sawahlunto Tanam 1.000 Pohon SAWAHLUNTO, HALUAN — Mendukung program penghijauan, Polresta Kota Sawahlunto melakukan penghijauan dengan penanaman seribu pohon mahoni di areal balapan road race Kandih ‘Kota Arang’, Jumat (16/9). Program penanaman mahoni yang diprakarsai ibu-ibu Bhayangkara Polresta Sawahlunto itu, melibatkan gabungan organisasi wanita (GOW), pramuka dan pelajar, serta tokoh masyarakat. Sebelum pelaksanaan penanaman, Kapolres Sawahlunto, AKBP. Ano Munarto.SIK menyerahkan secara simbolis beberapa bibit kepada perwakilan empat kecamatan dan organisasi yang ada. “Yang sangat penting dalam penanaman hari ini adalah, bagaimana kita bisa menjaga tanaman ini agar bisa tumbuh dengan baik, dan dapat dimanfaatkan untuk generasi yang akan datang,” terang Ano Munarto. Sementara itu, Adi Muaris, salah seorang tokoh masyarakat Sawahlunto, mengatakan gerakan penanaman pohon yang dilakukan pihak Polresta Sawahlunto merupakan langkah yang patut dicontoh seluruh lapisan masyarakat. “Masyarakat hendaknya juga memikirkan bagaimana generasi mendatang juga mengenal akan pohon. Tidak hanya sampai hari ini, tidak hanya bisa menebang, tetapi juga harus bisa menanam,” kata Adi Muaris.(h/dil)
FADILLA JUSMAN
KAPOLRES Sawahlunto AKBP Ano Munarto menanam pohon mahoni dalam penghijauan yang dilakukan di areal road race Kandih.
POTRET
ALWIN
BERMUKIM di kawasan dengan ketinggian lebih dari 550 meter di atas permukaan laut (dpl), tentu risiko akan sulitnya mendapatkan kebutuhan air menjadi tantangan utama. Namun itu tidak membuat warga Desa Kumbayau Kecamatan
SAWAHLUNTO
SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski persentase angka kemiskinan di Sawahlunto paling terkecil untuk ukuran Sumatera, namun upaya untuk mengentaskan kemiskinan hingga ke titik nol terus dipacu secara serius oleh pemerintah.
Keseriusan Pemerintah Sawahlunto itu ditunjukan dengan dikumpulkannya seluruh kepala desa, lurah, LPM, hingga BPD, di ruang rapat balaikota Sawahlunto, Rabu (14/9). Sebagai pemerintah terdepan
FADILLA JUSMAN
ENTASKAN KEMISKINAN — Pemerintah Sawahlunto bersama kepala desa dan lurah serta tokoh masyarakat melakukan pertemuan untuk pengentasan kemiskinan.
KSP – PAS
yang tengah asik berbincang menemukan ide untuk mendirikan koperasi, sebagai wadah warga untuk menyimpan uang mereka, serta menjadikan tempat bagi warga yang membutuhkan modal. Awalnya, kenang Ismail, koperasi ini beranggotakan 21 orang. Dalam perkembangan dan sosialisasi kepada warga yang lain, ternyata banyak yang berminat. Hingga akhir tahun pertama, tercatat 145 warga yang bergabung menjadi anggota. “Kala itu modal yang terkumpul mencapai Rp95 juta. Aktifitas simpan pinjam pun dimulai, dengan bunga 0,75 persen. Bunga itu memang terbilang jauh lebih rendah dibandingkan lembaga peminjaman lainnya,” tutur Ismail. Meski sudah terbilang sangat rendah, koperasi yang bermarkas di warung kopi milik Husnimar itu, juga memberikan pinjaman tanpa bunga, khusus warga yang terdesak kebutuhan insidentil. Dalam operasionalnya, koperasi ini melayani peminjaman ketika hari selasa pagi dan malam.
Tak Hanya Bersih, Pola Hidup Sehat Juga Perlu
Hal itu dilakukan, sebab rata-rata pengurus maupun anggota memiliki pekerjaan masing-masing di waktu siang. Jaswarman, salah seorang pengurus koperasi KSP-PAS mengungkapkan, 70 persen laba yang dibukukan dibagikan kepada anggota dalam rapat akhir tahun (RAT). Selebihnya, digunakan untuk kepentingan operasional dan sumbangan sosial pembangunan desa. Setidaknya, lanjut pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu, koperasinya telah menyumbang untuk pembangunan desa berupa pembangunan TK Istiqomah, mesjid, kantor pemuda. Selain itu juga disumbangkan untuk anggota koperasi yang menjalani perawatan di kala sakit. Memasuki tahun keempat ini, KSP-PAS yang diketuai Fadrisman itu, telah mampu memberikan pinjaman bagi anggota hingga angka Rp40 juta. Sementara untuk ukuran simpanan, tercatat salah seorang anggota sudah memiliki simpanan Rp18 juta.(h/dil)
Kesbangpol PB Himbau Masyarakat Bersihkan Saluran Air
SAWAHLUNTO, HALUAN — Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah Sawahlunto menghimbau masyarakat untuk membersihkan saluran air, terkait hujan deras yang melanda ‘Kota Arang’ beberapa waktu terakhir. Meski tidak terjadi bencana, masyarakat diminta siap siaga, karena Sawahlunto berada di kawasan yang rawan longsor, dengan daerah yang
membentuk kuali. “Kami harapkan masyarakat untuk selalu siaga, dan yang terpenting memperhatikan saluran air di sekitar rumah,” ujar Kepala Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah Sawahlunto, Guspriadi kepada Haluan, Jumat (16/9). Guspriadi mengatakan saluran air sangat harus diperhatian,
terutama riol-riol jalan, apalagi saat ini hampir seluruh jalan kota sedang dalam perluasan dan perbaikan. “Hampir seluruh jalan kota di Sawahlunto ini diperbaiki dan diperluas. Sehingga riol-riol yang ada belum sempurna diperbaiki. Ini perlu disiagaan masyarakat, mengingat kondisi hujan yang turun semakin deras dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya.(h/dil)
AMBUN KADRI
SAWAHLUNTO, HALUAN — Publik tentu sudah tahu dengan penyakit yang satu ini. Demam berdarah dengue atau yang akrab di telinga dengan sebutan DBD itu. Penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti, ternyata perlu kita ketahui mereka tidak berkembang di areal kumuh, melainkan tumbuh dengan cepat di lingkungan yang bersih. Nyamuk yang terbilang mematikan itu justru berkembang pesat di kawasan bersih. Sedangkan dalam penularannya, cenderung pada kawasan dengan mobilisasi padat dan lancar. Sehingga perlu jadi catatan bahwa, bersih saja ternyata tidak cukup. Bersih jug ahrus dibarengi dengan perilaku hidup sehat. Salah satunya, dengan tidak membiarkan wadah atau tempat-tempat yang mengandung air terbuka begitu saja. “Penyakit DBD mampu berkembang di setiap wilayah. Terutama di kawasan padat
Kumbayau Makmur Berkat Telur Ayam Buras
Talawi Sawahlunto putus asa dan berpangku tangan begitu saja. Tidak bisa sukses dengan pekerjaan yang berhubungan dengan air, warga Kumbayau malah maju dan terkenal dengan peternakan ayam buras. Tidak kurang 336 kepala keluarga dari 447 KK yang ada di Kumbayau menggantungkan hidup mereka, dari butiran-butiran telur ayam buras. Ribuan butir telur ayam keluar dari Kumbayau setiap harinya. Setidaknya, terdapat enam kelompok peternak ayam buras di Kumbayau. Setiap keluarga yang memiliki peternakan ayam buras, bergabung dalam salah satu kelompok. Hal itu ditujukan untuk mempermudah distribusi penjualan telur. Sebenarnya, perkembangan peternakan ayam buras di Kumbayau dilakukan semenjak awal tahun 2006. Kala itu, salah seorang warganya bernama Rusli Sidin
mencoba mengembangkan ayam buras. “Begitu melihat perkembangan peternakan ayam buras milik Pak Rusli Sidin, beberapa warga mulai ikut mengembangkan hal yang sama, hingga saat ini hampir setiap warga memiliki peternakan ayam buras,” terang Kepala Desa Kumbayau, Alwin ketika ditemui Haluan, Kamis (15/9). Alwin mengatakan, peternakan ayam buras menjadi fokus utama peningkatan perekonomian warga yang dia pimpin. Sebab, katanya, jika mengandalkan program lain, layaknya pertanian, khususnya yang menyangkut dengan sawah, warganya bisa tak makan. “Semua sawah kami di Kumbayau hanya mengharapkan air dari langit. Jika mengharap air yang mengalir dari bumi, jangankan untuk sawah, air untuk minum saja kami harus membeli air tangki PDAM setiap pekannya,” ujar Alwin.
Rata-rata, ujar kades yang telah menjabat semenjak empat tahun lalu itu, setiap warga membeli air tangki PDAM seharga Rp61 ribu. Air satu tangki itu akan bertahan selama satu pekan untuk minum, cuci dan mandi. Namun, jika digunakan untuk ternak, bisa dalam hitungan dua tiga hari sekali warga membeli air tangki. Jaringan PDAM sendiri, menurut bapak lima anak itu bukan tidak masuk ke Kumbayau, jaringan pipa air sudah masuk ke desa berpenduduk 1.596 jiwa itu. Namun, semenjak dipasang, belum sekalipun air PDAM mencoba mengaliri pipapipa tersebut. Kami, katanya, juga sangat paham dengan kondisi geografis, namun mimpi untuk aliran air masih kami tanamkan dalam diri setiap warga. Sebab, jika Kumbayau dialiri air akan semakin banyak usaha perekonomian yang bisa digerakkan. Mulai dari sawah, peternakan
Tidak hanya itu, program yang diajukan nantinya juga dibuat secara terukur dan berkesinambungan. Sehingga, sasaran yang diinginkan benar-benar terwujud. Namun juga harus dikoordinasikan dengan pihak dan dinas terkait. “Intinya, semua kita harus berupaya melaksanakan programprogram yang dapat mengentaskan angka kemiskinan dari Kota Sawahlunto,” tutur Amran. Namun demikian, salah seorang kepala desa mengatakan, agar pemerintah tidak hanya memperhatikan warga miskin semata. Namun, juga memperhatikan orang-orang yang berkerja untuk merealisasikan program penanggulangan kemiskinan sendiri. “Yang kami takutkan, kami ikutikutan miskin, karena terus terusan mengurusi orang miskin,” ujar si kepala desa. Saat ini angka kemiskinan Sawahlunto, berdasarkan Badan Pusat Statisik, berada pada titik 2,4 persen. Angka itu berada pada posisi kedua untuk Indonesia setelah Kota Denpasar yang memiliki angka kemiskinan 2,2 persen.(h/dil)
PENCEGAHAN DBD
Koperasi yang Berkembang di Warung Kopi SAWAHLUNTO, HALUAN — Jika kedai kopi biasanya hanya tempat ‘mengota’ ngalor-ngidul bagi sebagian warga, namun bagi warga Pintu Angin Kumanih Ateh Desa Tumpuk Tangah Kecamatan Talawi Sawahlunto, malah bisa diberdayakan untuk mengembangkan sebuah koperasi. Beranggotakan warga yang hanya tamatan SLTA tertinggi, tidak menjadi hambatan bagi Koperasi Simpan Pinjam Pintu Angin Sakato (KSP-PAS) untuk mengelola dan memajukan koperasi yang telah berdiri semenjak tiga tahun lalu itu. “Mau bagaimana lagi, kami belum punya gedung untuk kantor sendiri. Terpaksa, sementara numpang di kedai kopi,” ujar Ismail, Sekretaris KSP-PAS ketika ditemui di kedai kopi tersebut. Menurut Ismail, pendirian koperasi itu berawal dari kesulitan warga dalam mendapatkan permodalan, di mana ketika itu kesulitan ekonomi membelit warga setempat. Suatu waktu, beberapa warga
desa dan lurah diminta mempersiapkan program pengentasan kemiskinan, yang sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah setempat. Tentu dengan harapan, program itu mampu membebaskan warga dari jeratan kemiskinan. Sayangnya, belum semua desa dan kelurahan mengikuti dengan serius. Betapa tidak, sebuah pemerintahan terdepan yang berada di pusat kota, malah mengajukan program pengembangan dan peternakan sapi. Hal itu jelas membuat gelak tawa di ruang rapat itu sendiri. “Warga miskin harus diberdayakan, agar keluar dari jeratan kemiskinan. tentu programnya disesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah masing-masing,” ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur di hadapan para petinggi pemerintahan terdepan itu. Amran Nur yang didampingi Wakil Walikota Erizal Ridwan, Sekda Zohirin Sayuti mengharapkan, setiap program lebih mengarah pada pengembangan potensi daerah. Sehingga, potensi daerah menjadi meningkat, angka kemiskinan pun habis.
21
ikan, dan semua usaha yang berhubungan dengan air akan dapat dikembangkan di Kumbayau. Selain menjadi sentra produksi telur ayam buras, warga Kumbayau juga mengembangkan peternakan kambing dan sapi. Kumbayau sendiri memiliki 300 hektare lebih persawahan. Meski berulang kali mencoba melakukan penanaman, menurut Alwin, lebih banyak gagal panennya ketimbang berhasil. Sementara itu, dalam menopang berbagai kebutuhan modal, selain bantuan modal dari pemerintah, warga Kumbayau juga didukung dengan keberadaan dua koperasi, yakni Koperasi Mutiara Kumbayau dan Koperasi Cempaka. Kedua koperasi ini bergerak dalam usaha simpan pinjam. Ratarata peternak maupun warga bergabung ke salah satu koperasi yang ada. Bahkan, ada juga warga yang masuk ke dalam kedua koperasi tersebut.
penduduk, dengan mobilisasi yang lancar serta lingkungan yang kurang sehat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Sawahlunto, dr. Ambun Kadri. MKM ketika ditemui Haluan, di ruang kerjanya, Rabu (14/9). Wanita yang selalu tersenyum itu mengatakan Sawahlunto sendiri juga terkadang terindikasi dengan kasus DBD sendiri. Tercatat, semenjak awal Januari 2011 hingga saat ini, 11 kasus suspect DBD, namun yang positif hanya satu kasus saja. Itu pun, ibu tiga anak itu, setelah dilakukan penelitian merupakan kasus impor, bawaan dari luar Sawahlunto. “Meski hanya satu, kami dari dinas menanggapinya dengan serius. Setidaknya dalam minggu ini seluruh Puskesmas bekerja mendeteksi kemungkinan penyebaran dan munculnya kasus lain,” ujarnya. Dari investigasi terakhir, memasuki minggu kedua September ini, tidak ada penyebaran ataupun kasus suspect DBD di Sawahlunto. Artinya, untuk DBD dalam minggu ini, Sawahlunto nol. “Tidak ada tren naik dari hasil investigasi dalam minggu ini. Ke depannya, setiap Puskesmas akan terus melakukan pelacakan dan investigasi, khususnya untuk penyebaran DBD,” tambahnya. Ambun mengingatkan masyarakat, bahwa nyamuk aedes aegypti penyebar DBD, hidup dan berkembang di air bersih, bukan di air kumuh maupun comberan.(h/dil)
Dalam mendukung permodalan sendiri, khusus untuk Koperasi Mutiara Kumbayau sudah mampu memberikan pinjaman modal dengan angka maksimal Rp20 juta bagi setiap peminjam. Sebelum menjadi berbadan usaha koperasi, Mutiara Kumbayau merupakan wadah bagi peternak ayam buras untuk berkomunikasi. Dalam perkembangnya, Mutiara Kumbayau sempat mengelola pembuatan pakan ternak, baik ayam maupun pakan ternak. “Itulah sejarahnya, telur-telur ayam buras yang membawa perekonomian warga Kumbayau terangkat dan lebih baik dari sebelumnya. Jika mengharapkan sawah dan pertanian, Kumbayau belum seperti saat ini,” ujar Alwin. Suami Erminita itu tidak bisa membayangkan, jika desa yang dipimpinnya memiliki aliran air, yang mampu membasahi desa tersebut secara terus menerus. (h/Fadilla Jusman)
22 BUKITINGGI & AGAM LINGKAR
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
MUSIM HUJAN
Masyarakat Tanya Realisasi e-KTP AGAM, HALUAN — Masyarakat masih bertanya-tanya, kapan pelaksanaan KTP elektronik (e-KTP) dimulai dan menjelang e-KTP keluar apa boleh mengurus KTP biasa? Pertanyaan itu diajukan banyak warga masyarakat di Agam karena pemerintah telah beberapa kali menunda program e-KTP itu. “Dulu dijanjikan prosesnya akan dimulai 1 Agustus, kemudian molor dan dijanjikan tanggal 1 September 2011. Tapi sampai sekarang ternyata belum juga dimulai. Sementara kita telah diharuskan mengurus kartu keluarga yang urusannya cukup rumit, harus ke Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan di Lubuk Basung,” kata salah seorang warga di Baso. Menanggapi pertanyaan masyarakat itu, Kabag Humas Setda Agam Monisfar kemarin mengatakan, memang waktu pelaksanaan e-KTP secara pasti belum jelas. Hal itu karena petugas sampai kini masih mempersiapkan perangkat di 16 kecamatan. Karena itu masyarakat tetap diminta untuk bersabar menunggu. (h/ks)
Petani Kulit Manis dan Pinang Tak Bisa Panen
AGAM, HALUAN — Hujan yang turun secara terus menerus selama dua pekan ini di Kabupaten Agam, tidak saja membawa rahmat bagi petani. Kondisi tersebut ternyata juga membawa kepahitan ekonomi untuk petani kulit manis dan pinang. Masalahnya, selama musim hujan, para petani kulit manis dan pinang tidak bisa memanen kulit manis dan pinang mereka. Sebab, kulit manis atau pinang tidak bisa
dikeringkan. N Khatib Sampono, salah seorang petani di nagari Salareh Aia, daerah penghasil kulit manis dan pinang, di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (16/9) kemarin, mengeluhkan kepahitan ekonomi keluarganya sejak musim hujan melanda. “Soal harga, saat ini memang sudah naik dari biasanya. Tapi kulit manis dan pinang tidak bisa dipanen, karena musim hujan. Parahnya lagi,
jika dipaksakan untuk panen tak dan kunjung dikeringkan, maka hasil panen tersebut pasti akan membusuk,” terang N Khatib kepada Haluan. Katanya, saat ini, harga kulit manis Rp14 ribu per kg. Sementara harga jual pinang Rp10 ribu per kg. Harga ini sudah naik dari sebelumnya. Terakhir kulit manis hanya dihargai Rp7 ribu per kg dan pinang Rp 4.500 per kg. (h/jon)
Pupuk Subsidi Langka Petani Jagung Menjerit
AGAM, HALUAN — Kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea sejak bulan Februari lalu, membuat para petani jagung di Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam menjerit. Akibat kelangkaan tersebut, dipastikan hasil panen jagung para petani bakal anjlok.
Pascalebaran Konveksi Sepi Pembeli BUKITTINGGI, HALUAN — Pasca Lebaran 1432 H lalu, para pedagang konveksi di Bukittinggi mengaku sepi pembelii. Bahkan para pedagang lebih banyak duduk ketimbang bekerja melayani pengunjung pasar. “ Kami labiah banyak bamanuang daripado karajo. Karano sasudah rayo ko, pangunjuang hanyo lewat-lewat se nyo,” kata Eni, salah seorang pedagang konveksi di pasar Atas kepada Haluan, Jumat (16/9). Katanya, sepinya pembeli konveksi setiap pasca Lebaran, memang sudah biasa. Menjelang Lebaran, para pedagang konveksi sudah panen. Biasanya kondisi ini akan dialami pedagang hingga tiga bulan ke depan, menjelang Lebaran haji nanti. Setelah itu barulah pembeli konveksi normal seperti biasa lagi. Imbas dari sepinya pembeli konveksi pasca Lebaran, ternyata juga berdampak terhadap pekerja penjahit konveksi di Bukittinggi dan Agam Timur. Pasalnya, orderan mereka seratus persen datang dari para pedagang konveksi di Aur Kuning dan Pasar Atas.“Sejak sesudah Lebaran, tidak ada bos jahit yang mengantarkan kain ke sini,” aku Mega, salah seorang penjahit bordir mukena di Uba Tilatang Kamang. Para pengusaha konveksi biasanya kembali mengantarkan bahan jahitan setelah Lebaran haji. . “Setelah Idul Adha, order jahitan akan kembali normal seperti biasanya,” kata Mega mengakhiri. (h/jon)
Hubungan Polisi dan Wartawan Harmonis
LUBUK BASUNG, HALUAN — Pihak Polres Agam mengharapkan kerjasama yang telah terjalin sejak lama dengan para wartawan di daerah itu, bisa dipelihara dan ditingkatkan. Hal itu disampaikan Kapolres Agam, melalui Kabag Ops, AKP Armen, Jumat (16/9). Ditambahkan, kemitraan dengan kalangan pers merupakan modal dalam mendukung pembangunan daerah. Bagi Polres Agam, wartawan merupakan sumber informasi yang akurat. Wartawan, dengan kejeliannya dan jaringannya yang luas, mampu memberikan informasi, khususnya dalam bidang tugas intelijen. “Cara kerja wartawan dalam menjaring informasi memiliki kemiripan denga tugas polisi. Makanya dalam banyak hal kemitraan polisi dengan wartawan bisa saling mendukung dan saling menguntungkan,” ujarnya.Mantan Kasatlantas Agam itu menilai, sejauh ini kemitraan antara Polres Agam dengan wartawan di daerah itu sangat kondusif. “Ke depan kita berharap hubungan kemitraan itu akan semakin mesra,” ujarnya pula. (h/msm)
NET
LANGKA- Kelangkaan pupuk urea membuat panen petani jagung di Agam anjlok. Akibatnya, petani jagung kembali harus menelan kerugian.
MENYIBAK KASUS DUGAAN ASUSILA KASUBAG RUMAH TANGGA
Walikota Jangan Coba-coba Lindungi Oknum Pegawai
BUKITTINGGI, HALUAN — Terkait sibuknya pihak Inspektorat memeriksa sejumlah saksi kasus dugaan perbuatan asusila Kasubag Rumah Tangga Pemko Bukittinggi NDR dengan seorang wanita yang diduga berinisial ED, Ketua LSM Abdi Nusantara Yulius Rasyidin mengingatkan, agar Walikota Bukittinggi Ismet Amzis jangan cobacoba melindungi oknum pegawainya yang diduga melakukan perbuatan asusila tersebut. “Saya khawatir, kasus ini akan direkayasa. Karena kasus ini sudah diketahui pimpinan Pemko Bukittinggi sejak Sabtu pagi, hanya beberapa jam saja setelah peristiwa penggerebakan yang dilakukan pemuda Luak Anyia Gulai Bancah. Namun setelah para wartawan di Bukittinggi memberitakan kasus ini tiga hari kemudian, barulah Inspektorat bekerja,” kata Yulius Rasyidin yang akrap disapa Buya Gindo ini, kepada Haluan, Jumat (16/9).Menurutnya, sudah sepekan kasus ini didiamkan dengan dalih mencari saksi dan barang bukti.
“Kasus ini jauh berbeda dengan kasus dugaan korupsi. Tetapi ini kasus asusila yang saksinya sudah jelas. Saya nilai Inspektorat sangat lamban menangani kasus ini,” kata Yulius. Kabag Umum Datangi Inspektorat Jumat (16/9) pagi kemarin, Kabag Umum dan Perlengkapan Pemko Bukittinggi, Rahmawati mendatangi kantor Inspektorat. Namun kedatangannya ke kantor Inspektorat, bukan dalam rangka memberikan keterangan terkait kasus anak buahnya. Ia mengaku sedang ada urusan lain. “Saya ke kantor Inspektorat ini bukan untuk memberikan keterangan terkait kasus anak buah saya. Tapi ada urusan lain,” kata Rahmawati di ruang tamu Inspektorat.Kepada Haluan, Rahmawati menceritakan, sebenarnya ia lebih dahulu telah mengetahui peristiwa tersebut ketimbang wartawan. “Kasus anak buah saya yang diduga asusila itu sudah saya ketahui sejak Sabtu pagi pekan lalu melalui telefon seseorang dengan nomor pribadi. Namun karena itu
Pengurus Korpri Agam Dikukuhkan AGAM, HALUAN — Ketua Dewan Pengurus Provinsi Korpri Sumbar Alizar Lijar menegaskan, anggota Korpri harus mengabdi kepada negara dan masyarakat secara profesional dan netral. . Namun yang menjadi masalah, masih banyak anggota Korpri yang sulit bersikap netral terhadap pemilihan kepala daerah, sehingga harus menanggung bermacam resiko. Diantaranya dicopot dari jabatan. “Okelah kalau calon kepala daerah yang didukung menang dalam pemilihan. Anggota Korpri yang mendukung bergembira karena boleh meminta jabatan yang diinginkan. Tapi kalau yang didukung kalah, anggota Korpri yang mendukungnya pasti bakal banyak yang kecewa. Oleh karena itu, sikap netralitas sangat diperlukan,” kata Ketua Korpri Sumbar itu pada acara pengukuhan Pengurus Kabupaten Korpi Agam di Lubuk Basung, Jumat (16/9) kemarin.Tapi, hal itu juga tidak dapat disalahkan sepenuhnya kepada anggota Korpri, karena mereka juga digoda-goda oleh kelompok atau partai yang akan maju dalam pemilihan. Ditambahkannya, selain soal netralitas, sekarang
adalah urusan dinas, maka si penelfon saya suruh datang ke kantor saya hari Senin pada jam kantor. Namun tidak ada orang yang menemui saya hingga hari ini,” kata Rahmawati yang akrab disapa Buk Wat ini. Kata Rahmawati, NDR yang bekerja di Kasubag Umum dan ED di bagian cleaning service sejak Senin sampai Jumat kemarin tetap masuk kantor seperti biasa. ED Membantah Sementara wanita berinisial ED, yang telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak Inspektorat Kota Bukittinggi, Kamis (15/9) lalu, membantah bahwa dialah teman wanita NDR pada peristiwa malam penggerebekan itu. “Pada malam kejadian itu, saya justru sedang berada di rumah. Kalau tidak percaya, tanyalah kepada keluarga saya,” kata ED kepada Haluan sambil menangis. ED menambahkan, Kamis kemarin itu, ia juga heran saat surat panggilan dari Inspektorat datang kepadanya. “Karena saya patuh, maka saya datangi kantor Inspektorat untuk memberikan penjelasan,” kata ED. (h/jon)
Petani juga sudah jenuh dengan pernyataan pihak Dinas Pertahor dan Peternakan, yang mengakatan pupuk dalam waktu dekat akan datang, dan bisa diperoleh petani. “Kalaupun ada orang menjual pupuk urea bersubsidi di kios-kios tidak resmi, harganya jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. HET untuk pupuk isi 50 kg per karung hanya Rp80 ribu per karung. Sementara di kios dijual Rp160 ribu hingga 190 ribu per karung,” kata Nofriyol, salah seorang petani jagung di Palembayan, Jumat (16/9). Nofriyol berharap kondisi ini segera diatasi. Pemerintah harus segera turun ke lapangan untuk mengecek distribusi pupuk subsidi ke kioskios resmi di masing-masing kecamatan. “Para distributor resmi yang ditunjuk pemerintah harus bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk ke tangan petani yang benar-benar membutuhkan. Agar distribusi pupuk subsidi tersebut tepat sasaran, kegiatan penyaluran harus diawasi langsung pemerintah,” kata Nofriyol. Nofriyol yang tengah menggeluti pertanian jagung memaparkan bahwa bulan puasa lalu, dengan satu hektare lahan ia hanya panen 2,5 ton jagung. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan harapan. Biasanya, untuk satu hektare lahan, ia bisa memanen jagung sekitar 5 sampai 6 ton. Tentu saja jika tanaman jagungnya mendapat perawatan dan pupuk yang cukup. “Dengan hasil panen hanya 2,5 ton akibat kelangkaan pupuk ini, jangankan laba, modal saja tidak pulang,” kata Nofriyol. Sementara salah seorang pemuka masyarakat Agam, yang juga petani, A. Dt. Indo Marajo, Jumat (16/9) menilai, pihak berkompeten di Pemkab Agam tidak siap mendukung program peningkatan produksi
tanaman pangan. Indikatornya, di saat petani membutuhkan pupuk, pupuk sulit diperoleh. “Masalah pupuk merupakan masalah klasik, yang solusinya tidak kunjung tuntas. Mestinya, bila memang pemerintah serius dengan program peningkatan produksi tanaman pangan, masalah pupuk mesti dituntaskan,” ujarnya.Pemerintah telah mengimbau petani untuk meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan. Imbauan itu mendapat sambutan dengan baik. Buktinya, kini banyak petani bercocoktanam jagung. Amat disayangkan, setelah petani berlomba-lomba menanam jagung, pupuk sulit diperoleh. “Tanaman kami tumbuh kurus, karena tidak dipupuk. Kerugian sudah terbayang di ruang mata. Padahal sebelumnya kami sudah membayangkan keuntungan lumayan dari penjualan hasil panen jagung kami,” ujar rekan Dt. Indo Marajo, yang akrab dipanggil Ajo Manih. Kepala Dinas Pertahor dan Peternakan Agam, Ir. Armansyah, tidak berhasil dihubungi guna konfirmasi. Ponsel yang bersangkutan tidak diangkat, walau nada panggilan masuk terdengar jelas. Dari Ketua KTNA Sumbar, A. Dt. Majo Kayo, diperoleh informasi kalau kelangkaan pupuk disebabkan peralihan pendistribusian pupuk dari PT. Pupuk Sriwijaya ke PT. Pupuk Iskandarmuda, Aceh.”Kelangkaan pupuk diprediksi tidak akan lama. Karena kapal pengangkut pupuk sudah sandar di Teluk Bayur,” ujarnya. Di sisi lain, Dt. Indo Marajo dan kawan-kawan berharap pihak berkompeten di Agam mendata ulang jumlah kebutuhan pupuk petani di Agam. Dengan demikian, petani di daerah itu tidak akan mengeluh lagi akibat kesulitan pupuk. (h/jon/msm)
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
KASRA SCORPI
Ketua Dewan Pengurus Provinsi Korpri Sumbar Alizar Lijar memberikan sambutan pada acara Pengukuhan Dewan Pengurus Kabupaten Korpri Agam Jumat (16/9) .
hukum juga kurang adil terhadap pegawai atau PNS anggota Korpri. Sebagai contoh, anggota Korpri yang telah bertugas lebih 30 tahun lebih, bisa diberhentikan oleh pengadilan Tipikor hanya gara-gara salah paraf terhadap sebuah surat. Karena itu Korpri harus berjuang untuk merubah sejumlah undang-undang atau peraturan yang dinilai merugikan dan kurang adil terhadap anggota Korpri sebagai abdi negara. Dibagian lain Alizar Lijar menyebut, akibat tingginya wewenang kepala daerah dalam mengangkat pejabat,
sering terjadi kesalahan penempatan. Misalnya salah seorang anggota Korpri yang baru saja mengikuti Diklat untuk tugas tertentu, tetapi sepulang dari Diklat malah dia dipindahkan ke jabatan yang tidak sesuai dengan keahliannya, sesuai dengan ilmu yang ditimba dalam Diklat.Menurut ALizar, Korpri sebagai organisasi pegawai terus memperjuangkan kesejahteraan dan martabat anggota. Dewan Pengurus Kabupaten Korpri Agam yang dikukuhkan itu berjumlah 24 orang, diketuai oleh Sekda Agam Syafirman. (h/ks)(h/ks)
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
Jadwal Kegiatan Pekan Budaya Sumbar Jumat 16 September 2011
10.00 WIB Gladik Resik Penutupan Peserta : Pengisi acara Pemenang Lomba Lokasi :Panggung Kehormatan
Makanan Khas Daerah Butuh Perhatian
19.30 WIB PENUTUPAN Penampilan seni dari beberapa Pemenang Penyerahan Hadiah
Hari Ini Pekan Budaya Ditutup
PAYAKUMBUH, HALUAN—HARI ini, Sabtu (16/9), pelaksanaan Pekan Budaya Sumbar 2011 di Payakumbuh akan ditutup. Dalam rencana, Walikota Payakumbuh Josrizal Zain akan menutup kegiatan ini. Ketua Pelaksana, Muasri mengaku, semua rangkaian kegiatan Pekan Budaya Sumbar 2011 telah berjalan dengan baik. Bahkan ia menilai jumlah pengunjung setiap harinya mencapai 15 ribu orang lebih. Dengan jumlah pengunjung sebanyak itu, diperkirakan uang yang berputar di arena pekan budaya mencapai Rp10 miliar lebih. ”Tingkat kunjungan masyarakat di pekan budaya cukup tinggi. Kita tahu masyarakat Sumbar, khususnya Payakumbuh dan Limapuluh Kota sangat antusias dengan kegiatan budaya semacam ini. Rangkaian kegiatan dengan melibatkan lebih dari 3.000 orang pekerja seni dan peserta berbagai lomba,” ujar Muasri ketika dihubungi. Sabtu malam ini, dijadwalkan pekan budaya akan ditutup Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain. Acara penutupan diisi dengan penampilan pegelaran dari beberapa pemenang. Kemudian tentu saja hasil lomba festival dan penampilan seni, akan diumumkan. (h/il)
ILHAM YUSARDI
UNGGULAN — Para pengunjung menghampiri stan Kabupaten Solok Selatan, salah satu daerah peserta Pekan Budaya Sumbar 2011. Berbagai makanan khas daerah dan produk unggulan lainnya ditampilkan di setiap stan.
PAYAKUMBUH, HALUAN—Rendang boleh menjadi makan terlezat di dunia saat ini sebagaimana versi pemerhati stasiun televisi berita CNN. Masakan khas Sumatera Barat ini dipilih menjadi makanan nomor 1 terlezat di dunia versi pemirsa CNN melalui facebook. Rendang menjadi sangat populer di dunia internasional. Namun kondisi tersebut berbanding terbalik dengan puluhan, bahkan
ratusan makanan khas Sumbar lainnya yang belum populer. Padahal citarasa berbagai makanan khas Sumbar selain rendang sangat potensial untuk masuk pasar. Kondisi tersebut nampak terlihat di ruang pemeran produk unggulan Pekan Budaya Sumbar
2011 di GOR Kubu Gadang Payakumbuh. Ratusan makanan dan penganan hasil olahan masyarakat dari berbagai daerah kabupaten/kota, belum terkelola dengan bagus. Baik dari sisi pengolahan, cara produksi, bahkan promosi. Hasilnya, makanan yang layak diproduksi massal tersebut malu-malu kucing masuk pasar komersil.Keripik tempe yang ada di stan pameran Kabupaten Dharmasraya misalnya. Keripik tempe dengan rasa yang khas dan
gurih ini cukup diburu oleh pengunjung yang datang ke stan Kabupaten Dharmasraya. Namun, keripik tempe yang berasal dari blok D Sitiung I Dharmasraya ini masih diproduksi dan dikemas dengan sederhana. Padahal, rasanya tidak kalah dengan makanan sekelas snack Citato. “Keripik ini diproduksi masih dengan skala kecil. Dengan teknologi dan kemasan yang sangat sederhana oleh warga Dharmasraya. Jelas penganan seperti ini sangat potensial untuk masuk ke pasar yang lebih luas,” ujar Yurnida, Kasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Perhubungan Dharmasraya ketika ditemui di arena pameran.Dari stan Kabupaten Solok Selatan juga ada penganan khas tradisional, seperti pangek pisang, keripik jamur, pulik putih dan teh dari bunga Rosela. Tapi makanan tradisional dari kabupaten yang menjadi lokasi syuting film Di Bawah Lindungan Ka’bah ini belum pula diolah dengan canggih. Makanan tersebut masih dikemas dengan sangat sederhana.“Makanan seperti ini sangat potensial mendongkrak perekonomian masyarakat. Tentunya sangat baik menjadi produk yang mendukung wisata kuliner. Diperlukan dukungan kita bersama untuk meningkatkan kualitasnya,” ujar Dina Fauzana dan Belly Rozano, dari Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Selatan yang menggawangi stannya di arena tersebut. Tak jauh berbeda, sebuah penganan yang relatif unik dari
Kabupaten Solok juga belum dapat perhatian dari para investor maupun pemerintah. Di stan Kabupaten Solok terdapat berbagai penganan yang bahan bakunya adalah ubi rambat ungu. Hasilnya berbentuk kue keju Makaroni, keripik keju, dan kuping gajah. Makanan ini memang sudah diproduksi massal oleh Nadya Saiyo. Hanya saja, penganan dari ubi jalar ungu yang disebutkan punya khasiat kesehatan ini jelas butuh promosi untuk masuk ke pasar.“Penganan dari bahan ubi ungu ini hanya ada di Kabupaten Solok. Namun jelas produk unggulan dari ini masih perlu pengemasan yang lebih baik dan juga promosi. Tapi pemerintah Solok melaui Dinas Koperindag dan UKM sudah memberikan dukungan,” ujar Kabid Promosi Disbudpar Kabupaten Solok, Yoserizal. Dari pantauan Haluan, hampir sebagian besar produk unggulan masing-masing daerah yang ditampilkan di ruang pameran Pekan Budaya Sumbar 2011 potensial untuk merambah pasar. Hanya saja, makanan seperti ikan bilih dari solok, ikan salai dari Limapuluh Kota, galamai, batiah dan rendang telur dari Payakumbuh, sanjai dari Bukittinggi masih perlu sentuhan produksi yang lebih baik. “Selain faktor produksi dan promosi yang belum maksimal, tentu saja perlu dukungan modal dari pihak perbankan dan pemerintah,” ujar salah seorang pengunjung, Warmiati. (h/il)
Korban Musibah Puting Beliung, Mulai Terima Bantuan
PAYAKUMBUH, HALUAN — Para korban musibah alam di dua kecamatan, Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan, yang terjadi usai Lebaran baru lalu, sudah mulai menerima bantuan dari Pemko Payakumbuh.
Eksportir Pekanbaru Lirik Petani Tanaman Hias PAYAKUMBUH, HALUAN — Petani tanaman hias jenis bunga raphis di Kota Payakumbuh, bakal menikmati usahanya dalam membudidayakan tanaman hias tersebut. Eksportir bunga raphis dari Pekanbaru, PT Agro Dua Satu Gemilang, menyatakan kesanggupannya untuk menampung seluruh bunga raphis milik pencinta tanaman hias Payakumbuh, guna di ekspor ke Belanda. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama atau memorandum of understanding (MoU), antara PT Agro Dua Satu Gemilang dengan Kelompok Tanaman Hias Ademas Kelurahan Koto Tangah, Payakumbuh Barat serta Kelompok Mekar dari Kelurahan Padang Alai, Payakumbuh Timur, telah ditandatangani di hadapan Kadis Pertanian Payakumbuh Ir. H. Benny Warlis, dalam acara di pondok kelompok Ademas, Selasa (13/9) lalu. Keterangan Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Ir. H. Benny Warlis, MM, di Balaikota Payakumbuh, Jumat (16/9), dalam perjanjian tersebut disepakati, paling lambat satu tahun ke depan, PT Agro Dua Satu Gemilang, akan mengambil bunga raphis milik kedua kelompok tanaman hias dimaksud. Kedua kelompok, diminta menyiapkan bunga raphis sebanyak 7.000 batang. Dikatakan, 7.000 batang bunga raphis yang diminta perusahaan tersebut bukanlah jumlah yang sedikit. Karena itu, seluruh anggota kelompok tanaman hias, sejak sekarang diminta untuk intensif membudidayakan bunga dimaksud. Dalam hitung-hitungannya, kalau produksi sudah jalan, diperkirakan petani para pencinta bunga ini bakal mendapat penghasilan Rp2,5 juta per bulan. Dari Kelompok Ademas yang menandatangani MoU itu, Nurnelwati, sedangkan Kelompok Mekar Emyunarti. Sementara, dari pihak eksportir diwakili Tatag. Kedua kelompok, punya lahan tanaman bunga raphis seluas 2 hektare. (h/smt)
Bantuan dimaksud diantar langsung oleh Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, didampingi Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Adrian, S.Sos, M.Si dan camat kecamatan setempat, Jumat (16/ 9). Bantuan tanggap darurat diberikan Wawako Syamsul Bahri, secara simbolis kepada 5 korban hujan es dan angin puting beliung di Kelurahan Kotopanjang Payobasung, Payakumbuh Timur. Di kelurahan ini, tercatat 85 korban angin puting beliung dengan kerusakan rumah atau bangunan lainnya yang berbeda-beda. Bantuan tanggap darurat yang disalurkan, berupa selimut, pakaian, alat-alat keperluan dapur, makanan instan. Penyaluran bantuan selanjutnya, diserahkan kepada Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa, S.Sos yang mengaturnya, ungkap Kadis Sosial Adrian. Usai di Kotopanjang Payobasung, Wawako Syamsul menyerahkan bantuan terhadap keluarga Fauziah di Kelurahan Balai Jariang, Payakumbuh Timur, yang bangunan rumahnya rusak cukup berat ditimpa pohon kelapa. Keluarga Fauziah
menerima bantuan perbaikan bangunan Rp5 juta dan biaya pengobatan Rp1 juta. Dari Balai Jariang, Wawako Syamsul melanjutkan penyerahan bantuan yang sama buat Masri (45). Pengusaha tahu ini, bangunan pabriknya dihantam longsor bercampur tanah, saat terjadi hujan deras di Kelurahan Ampangan, Payakumbuh Selatan, hanya berselang tiga hari usai Lebaran. Masri, menerima bantuan Rp 1 juta. Wawako Syamsul dalam sambutannya mengatakan, agar bantuan yang diterima, dimanfaatkan buat perbaikan bangunan yang rusak. Wawako mengimbau masyarakat setempat, untuk memelihara dan meningkatkan semangat kegotong royongan, dalam penanganan musibah bencana. Karena, melalui kerjasama seperti itu, duka warga yang ditimpa musibah bakal segera terobati, sambil menunggu bantuan dari pemerintah datang. Bantuan pemerintah, jangan dilihat nilainya.Tapi, pandanglah dari semangat kepedulian pemko dalam meringankan derita masyarakat. (h/smt)
ILHAM YUSARDI
WAKO Payakumbuh H. Josrizal Zain , Wawako Syamsul Bahri dan anggota DPR-RI Azwir Daini Tara meninjau ke lokasi bencana alam di Payakumbuh beberapa waktu lalu
PENEBANGAN HUTAN DIMINIMALKAN
Budidaya Ikan Nila Nirwana Berkembang
LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Budidaya ikan jenis nila nirwana di jorong tertinggal Mangunai Tinggi, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, berkembang dengan pesat. Sekarang sudah ada 52 kolam ikan yang dikelola oleh 16 kepala keluarga (KK) yang menekuni pekerjaan tersebut. Usaha budidaya ikan nila nirwana diprediksi dapat membantu pendapatan keluarga yang biasanya bekerja serabutan. Bahkan usaha tersebut juga bermanfaat untuk menghindari penebangan hutan secara liar di Mangunai khususnya dan Ampalu pada umumnya. Selain
itu, usaha itu sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Hal itu diungkapkan Camat Lareh Sago Halaban, Yatmiko kemarin. Menurut camat, yang melakukan pemantauan ke lokasi, Kamis (15/9), ternyata para petani ikan mengeluhkan kesulitan biaya untuk membeli pelet atau pakan ikan. Sehingga pakan ikan yang diberikan lebih banyak berbentuk dedak dan dedaunan, seperti daun talas, ubi kayu dan jenis lain yang disukai ikan nila. “Kemauan mereka untuk berusaha sudah mereka perlihatkan
dan patut diaspresiasi. Namun tinggal lagi kita mencarikan solusi begaimana membuat pakan ikan yang lebih murah, namun protein yang dikandungnya tidak berkurang dibanding dengan pelet buatan pabrik,” ujar Yatmiko. Sekarang ini, kolam ikan masyarakat tersebut, terdapat pada lahan seluas 4 hektare lebih. Seluruhnya untuk budidaya ikan jenis nila nirwana. Bahkan 3.000 ekor induk nila nirwana F1 sudah tersedia didatangkan dari Bogor, untuk usaha pembenihan ikan nila. Sehingga masyarakat pembudidaya ikan dikolam, sawah maupun perairan umum, sudah bisa
mendapatkan bibit ikan utamanya nila nirwana di Jorong Mangunai. Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Revilza sebelumnya mengatakan, usaha perikanan di Jorong Mangunai Tinggi sudah dirancang jauh hari, untuk memberdayakan mereka agar beralih usaha dari menebang kayu di hutan ke budidaya perikanan yang lebih menguntungkan. Diperkirakan usaha tersebut lebih menarik bagi mereka, karena dikerjakan kontinyu. Pemasaran ikan lebih lancar, berapapun produksinya dapat tertampung. Sehingga masyarakat tidak perlu memikirkan soal
pemasaran. Yang penting memikirkan bagaimana ikan bisa cepat pertumbuhannya dan dipanen minimal setiap empat bulan sekaliatau selambatnya panen dalam 6 bulan sekali.Menurutnya, bila usaha tersebut berhasil, maka warga diharapkan tidak perlu bersusah payah lagi masuk ke hutan dengan resiko yang lebih tinggi. Usaha tersebut sudah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Buktinya, kelompok itu memperoleh bantuan bibit melalui dana Pengembangan Usaha Mina Perikanan Budidaya (PUMPB). (h/zkf)
24 SUMATERA BARAT LINTAS Bupati dan Wabup Pessel Silaturahim dengan Pers PAINAN,HALUAN — Memasuki satu tahun masa kepemimpinan Drs H Nasrul Abit dan Editiawarman (Nadi), Pemkab Pessel mengelar tatap muka dan silaturahim dengan para wartawan Sumbar yang bertugas di Pessel dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di daerah tersebut. Kegiatan berlangsung di ruang kerja bupati, Jumat(16/9) Pertemuan yang diikuti puluhan peserta tersebut membahas berbagai program pembangunan serta upaya untuk mengatasi kemiskinan yang terjadi di daerah Pessel. Menurut bupati, pembangunan daerah akan dapat berjalan baik, jelas membutuhkan keterpaduan. “Antara pemerintah dan masyarakat harus bersinergi,” kata Nasrul Abit. Yang tak kalah pentingnya, peranan para insan pers dan LSM yang telah banyak memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah. Karena keduanya telah ikut secara langsung mengawasi kegiatan pembangunan agar berjalan sesuai dengan sasaran. Kegiatan tatap muka tersebut juga diikuti Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pessel. Kegiatan dilakukan agar wartawan dan LSM dapat berdilog langsung secara transparan dengan bupati dan wakil bupati tentang keberhasilan dan kelemahan yang dihadapi dalam pembangunan daerah Pessel. H Nasrul Abit mengakui, peran pers dan LSM cukup banyak andilnya dalam pembangunan. Buktinya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, segala kelemahan pembangunan yang dilaksanakan selama ini atau kinerja kepala SKPD yang belum maksimal, supaya dapat diperbaiki sesuai saran dan masukan dari para wartawan dan aktifis LSM. Supaya terjadi peningkatan kesejahtaraan masyarakat, program pembangunan yang akan dilaksanakan selama empat tahun mendatang, jelas harus mengacu sesuai dengan keinginan masyarakat. Artinya, pada tahun 2014 mendatang, Pessel harus bebas dari belenggu kemiskinan. (h/mjn)
Batius, Mantan Kadinas Pendidikan Sumbar Berpulang PADANG PANJANG, HALUAN — Mantan kepala dinas sekaligus Ketua Dewan Pendidikan Kota Padangpanjang, Drs. H Batius, Jumat (16/9) sekitar pukul 09.00 WIB pagi, menghembuskan nafas terakhir menghadap Sang Pencipta di kediaman keluarga almarhum di Padang. Kepergian almarhum yang dipengabdian terakhir menjabat sebagai Kadinas Pendidikan Sumbar ini, tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga almarhum. Kepergiannya justru ikut menjadi duka bagi warga Kota Padangpanjang. Terutama sekali bagi dunia pendidikan di bumi Serambi Mekah, di mana almarhum pernah mengabdi dan menyumbangkan banyak buah pemikirannya untuk daerah tersebut. “Kita ikut merasa kehilangan. Semasa berkarir di Kota Padangpanjang, almarhum cukup banyak menyumbangkan buah pemikiran untuk kemajuan pendidikan di kota ini. Bahkan, sewaktu bertugas di provinsi sebagai Kadinas Pendidikan, almarhum masih dipercaya masyarakat dan pemerintah kota untuk menduduki posisi dalam struktur Dewan Pendidikan Kota (DPK) Padangpanjang,” ujar Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri. Selain dipercaya sebagai orang nomor satu di dunia pendidikan Kota Padang Panjang dan Sumatera Barat, almarhum juga tercatat sebagai salah seorang tokoh pendiri lahirnya SMK Karya Kota Padangpanjang. Salah seorang anak almarhum, Wita Desi Susanti, ST menyampaikan, keluarga berterimakasih pada banyak lapisan masyarakat dan pemerintahan yang telah ikut menunjukkan simpati atas kepergian almarhum. “Jika ada kesalahan bapak semasa beliau hidup, sekali lagi kami mohon kesalahan almarhum dimaafkan,” ujar Wita lirih. (h/son)
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011 M 18 SYAWAL 1432 H
ANGKA KELAHIRAN DI PESSEL MENCEMASKAN
Program KB Dinilai Gagal
PAINAN, HALUAN — Angka kelahiran bayi di Pesisir Selatan mencengangkan dan mencemaskan. Setiap bulan, angka kelahiran mencapai 850 hingga 1.000 orang. Angka kelahiran yang besar itu mengakibatkan daerah ini jauh melampaui rata rata angka kelahiran nasional. Disatu sisi angka kemiskinan menurun, disisi lain kelahiran sangat besar.
HUMAS
TANAM — Sekdakab Dharmasraya H. Busra bersama Kabag Humas Asril dan camat, foto bersama setelah menanam pohon di arena olahraga Polres Dharmasraya dalam rangka menanam 1 miliar pohon, Jumat (16/9).
KETUA BHAYANGKARI DHARMASRAYA, NY KHAIRUL AZIS
Usai Tanam Pohon, Jangan Lupa Pelihara
DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua Bhayangkari Dharmasraya Ny. Khairul Azis mengajak masyarakat Dharmasraya untuk menghijaukan Dharmasraya agar sejuk dan indah. Caranya dengan mencintai bumi dan melestarikan pohon. Hal ini disampaikannya dalam acara penanaman satu miliar pohon, di arena lapangan olahraga Polres Dharmasraya, Jumat (16/9). Acara tersebut juga dihadiri Kapolres Dharmasraya AKBP. Khairul Azis, Sekdakab Dharmasraya H. Busra, Kepala
SKPD, Danramil Kapten M. Yamin Lubis, Kabag Humas Asril, camat, walinagari, anggota Bhayangkari, Dharmawanita, para pengusaha serta tokoh masyarakat setempat H. Zubir Sutan Bagindo. Menurut rencana akan ditanam 2.500 pohon dari berbagai jenis. Ketua Bhayangkari juga mengajak masyarakat untuk memelihara pohon yang sudah ditanam tersebut. Menurutnya berapapun besar jumlah pohon yang ditanam, bila tidak dipelihara, maka hasilnya sama dengan nol.
Menyambung apa yang disampaikan Ketua Bhayangkari tersebut, Kapolres Abdul Azis menjelaskan, bahwa dari jumlah pohon yang ditanam tersebut, penanaman selanjutnya akan dilakukan disetiap kecamatan yang nantinya dikomandoi langsung Kapolsek setempat. Bibit tanaman tersebut, ungkap mantan Kapolres Limapuluh Kota ini, berasal dari Pemkab Dharmasraya, pihak perusahaan perkebunan PT. TKA, serta sejumlah pihak lainnya. (h/srz)
COBA BUNUH DIRI
Sepasang Kekasih Minum Baygon
LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Sepasang remaja yang diduga frustrasi dengan problem percintaan mereka, ditemukan warga tergeletak lemas di sebuah lapangan bola di sekitar Panorama Alam, Kenagarian Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Mas, Jumat (16/9) siang. Kedua remaja tanggung itu masing-masing diketahui bernama Desi (18), warga Kenagarian Kurai, Kecamatan Suliki. Sementara, pasangan lelakinya bernama Rahmad (20), pemuda asal Kelurahan Napar, Kota
Payakumbuh. Cerita yang berkembang dari mulut warga di sekitar tempat kejadian menyebutkan kedua remaja ini diduga terbelit masalah percintaan. Hingga keduanya nekad mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun serangga merek Baygon. Mulanya, Desi yang pelajar SMU, serta Rahmad pekerja swasta diketahui datang ke sebuah objek wisata setempat dengan sepeda motor. . Tak lama kemudian, pasangan
itu terlihat berjalan kaki dengan kondisi sempoyongan seperti orang mabuk di dekat lapangan bola kaki. Kontan saja, warga langsung memberi pertolongan. Kedua korban dilarikan warga ke RSUD Suliki. Direktur RSUD Suliki Dr Adel M yang dihubungi via telpon menjelaskan saat ini kondisi keduanya masih kritis dan belum sadarkan diri. “Kita masih menyelidiki kasus ini. Kuat dugaan, percobaan bunuh diri ini terjadi karena masalah pribadi,” kata Kapolsek Suliki AKP I Made Reje. (h/il)
Berdasarkan laporan Muslim, ahli kebidanan di daerah itu, ke Pemkab Pessel, 850 hingga 1.000 kelahiran tersebut termasuk dengan pasien yang melahirkan di bidan desa dan tidak masuk yang dilahirkan melalui tenaga dukun. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit saat jumpa pers Jumat (16/9) di Painan menyebutkan, dengan kelahiran 850 bayi setiap bulan, rata-rata pertambahan penduduk daerah ini lebih kurang 10.000 orang. Ia menduga, program Keluarga Berencana (KB) belum terlaksana dengan sukses. “Program KB tampaknya belum dilaksanakan Pasangan Usia Subur (PUS) di daerah ini,” kata Nasrul Abit. Disebutkannya, data yang diberikan ahli kebidanan Pessel, memang berbeda jauh dengan hasil pendataan BPS pada tahun lalu. “Kini telah terjadi pertambahan penduduk sebesar 3,5 persen setahun. Dan angka ini jauh melampaui angka nasional. Pertambahan angka penduduk yang demikian besar bakal menimbulkan banyak persoalan dikemudian hari,” kata Nasrul Abit. Sementara Kepala Bappeda Pessel Erizon menyebutkan, permasalahan yang bakal muncul dengan pertambahan jumlah penduduk yang besar itu adalah menyangkut kesejahteraan masyarakat di daerah ini. “Pertambahan penduduk akan memantik lagi kemiskinan. Masalah tersebut juga berimbas pada lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan pendidikan, pengrusakan lingkungan,” kata Erizon. Pesisir Selatan dibayangbayangi ledakan penduduk. Angka penduduk Pesisir Selatan tidak seperti yang diproyeksikan dalam RPJP Pesisir Selatan. Tahun 2010, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan mencatat jumlah penduduk di
daerah itu telah mencapai setengah juta atau 125.488 KK setelah dilakukan pemutakhiran data kependudukan. “Dibandingkan target RPJP Pesisir Selatan, proyeksi penduduk Pesisir Selatan jauh meleset. Dimana pada tahun 2011 hanya sebesar 447.634 orang. Namun kenyataaannya mengalami lonjakan sangat signifikan, yakni mencapai setengah juta lebih,” katanya. Disebutkannya, Pessel juga pernah mengalami lonjakan penduduk yang hebat pada rentang tahun 2000-2005 lalu yaitu mencapai 1,6 persen. Namun setelah itu berhasil mengendalikannya menjadi 1,1 persen setahun lewat program Keluarga Berencana. “Jumlah penduduk yang banyak disatu sisi bisa di sebut sebagai potensi sumberdaya. Namun disisi lain jumlah penduduk yang banyak juga menjadi tantangan bagi pembangunan Pesisir Selatan,” kata Erizon. Menurutnya, dengan bertambahnya penduduk Pesisir Selatan akan menyebabkan terjadinya pengalihan lahan pertanian menjadi lahan perumahan. Jika dalam lima tahun saja terjadi peningkatan penduduk sebesar 3,5 kali 5 atau 15 persen, tentu juga akan terjadi pegalihan lahan sebesar itu. Hal ini merupakan tantangan berat bagi peningkatan produksi pertanian daerah. Peningkatan penduduk adalah tantangan bagi pelayanan publik dalam tahun tahun mendatang. Terkait KB, Anti (35) dan Ijal (37), pasangan usia subur (PUS) di Langgai, Surantiah mengaku, ia tidak menggunakan alat kontrasepsi. “Program KB tidak tersosialisasi dengan baik. Mendapatkan alatnya juga sulit. Bahkan semenjak nikah tahun 1999 lalu, saya tidak pernah ber KB,” katanya. Anti dan Ijal kini telah punya empat orang anak. (h/har)