Haluan 17 Oktober 2011

EDISI : 155 TAHUN LXIII

SENIN 17 OKTOBER 2011 M / 19 DZULKAIDAH 1432 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

DANA HIBAH PT RAJAWALI

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (QS Huud Ayat 15)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.43 12.03 15.18 18.06 19.16

Rp52 Miliar Masih Nganggur

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

ANTARA

Pengusaha Sukses

CALON WAKIL MENTERI — Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nasaruddin Umar (tengah), Staf Khusus Presiden bidang Hukum dan Pemberantasan Korupsi Denny Indrayana (kanan) dan Guru Besar Fakultas Teknik ITB Widjajono Partowidagdo berfoto bersama seusai memenuhi panggilan Presiden Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Minggu (16/10). Presiden Yudhoyono menunjuk Nasaruddin Umar sebagai Wakil Menteri Agama, Denny Indrayana sebagai Wakil Menkum dan HAM dan Widjajono Partowidagdo sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

OLEH: IRWAN PRAYITNO PADA tanggal 10 Oktober 2011 lalu, pengurus himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat melakukan audiensi dengan Gubernur Sumbar (penulis) dimana hadir juga pengurus HIPMI Pusat asal Minang. Mereka memaparkan visi dan misi serta semangat pengurus HIPMI Sumbar untuk maju dan sukses menjadi pengusaha. Melihat hal yang demikian, penulis kemudian teringat kepada kenyataan bahwa orang Minang hanya bisa sukses di bidang usaha yang digelutinya bila melakukan perubahan dalam cara berpikir dan sikap.

Mengingat bahwa pengurus HIPMI Sumbar ini sebagian besar orang Minang, maka penulis sampaikan bahwa untuk menjadi pengusaha yang maju dan sukses sebagai orang Minang harus berpikir “out of the box” terhadap apa yang selama ini menjadi pola pikir kebanyakan pedagang dan pengusaha Minang.

Bersambung ke Halaman 11

Jabatan Wakil Menteri Mempergemuk Kabinet JABATAN Wakil Menteri yang ditambah dianggap oleh kalangan pengamat sebagai langkah Presiden mempergemuk susunan kabinet dan dikhawatirkan malah membebani APBN.

JAKARTA, HALUAN — Sejak Kamis (13/10/2011) sejumlah calon wakil menteri telah dipanggil untuk mengikuti fit and proper test. Hingga sekarang ini, sudah 13 wakil menteri yang ditunjuk Presiden untuk berbagai

kementerian. Dari seluruh personel baru KIB II itu, 8 di antaranya adalah orang-orang baru.

Penambahan wakil menteri ini benar-benar di luar perkiraan kalangan pengamat maupun masyarakat pada

umumnya. Sebagian bahkan menyayangkan penunjukkan wakil menteri baru itu karena berbagai alasan.

“Ini karena Presiden tidak punya sikap tegas. Bukannya mengganti menteri yang tidak layak tetapi malah memberikan wakil menteri. Padahal masalahnya menterinya tidak cakap,” ujar pengamat politik UI Andrinof Chaniago. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pun urun rembuk.

Bersambung ke Halaman 11

Robin Van Persie Selamatkan Arsenal

LONDON, HALUAN — Robin Van Persie menjadi bintang Arsenal setelah dua golnya membawa The Gunners meraih kemenangan 2-1 atas Sunderland dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Minggu (16/10) malam WIB. Kemenangan ini menjadi penyegar bagi Arsenal yang pada pekan sebelumnya dibekap Tottenham Hotspur 2-1. Sebaliknya, Sunderland masih belum bisa lepas dari hasil buruk mereka di musim ini. Tampil di hadapan pendukungnya, Arsenal sudah unggul ketika laga belum genap berjalan satu menit.

TEDDI

BAMBANG Saputra memeluk emaknya setelah selama enam hari menggelandang tak tentu arah di Jakarta.

Pelantun Takicuah di Nan Tarang, Takicuah di Jakarta

BUTIRAN bening menetes dari mata sayu Bambang Saputra, 16 tahun, setelah tim reunifikasi dari Kementerian Sosial RI mempertemukannya kembali dengan sang ibu Murni, 46 tahun. Tak banyak kata yang keluar dari mulut teman duet Jhon Kinawa di album “Takicuah di Nan Tarang” ini.

“Mak, awak minta maaf alah manyusahkan Amak. Awak bajanji indak ka maulangnyo. (Bu, saya minta maaf telah menyusahkan Ibu. Saya berjanji tidak akan mengulangnya),” kata pria yang tak sempat menamatkan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) ini.

Bersambung ke Halaman 11

ROBIN Van Persie melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua ke gawang Sunderland pada lanjutan EPL, Minggu (16/10)

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Hibah PT Rajawali sebesar 5 juta USD yang sedianya digunakan sebagai dana beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya, masih belum dapat dimanfaatkan. Sebab DPRD Sumbar tidak bisa merestui pemakaian dana tersebut bila Yayasan Pendidikan Minangkabau yang ditugaskan mengelola dana ini belum juga menyampaikan program kerjanya.

Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil usai rakor Gubernur dan Bupati/Walikota se-Sumbar Sabtu (16/10), menyebutkan, dana hibah PT Rajawali sebagai kompensasi dari spin off PT Semen Padang itu masih tersimpan di rekening khusus Pemprov Sumbar.

Dana itu dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya sebagai beasiswa apabila yayasan pengelola dana itu telah menyampaikan program kegiatannya. Tetapi hingga hari ini sejak dibentuk pertengahan tahun 2010 lalu, Yayasan Pendidikan Minangkabau belum pernah penyampaikan programnya.

“Kita ingin yayasan menyampaikan program kerjanya, beasiswa seperti apa yang akan diberikan, kriteria penerimanya, besarannya, berapa lama penyaluran beasiswanya dan hal-hal lain yang dirasa perlu untuk dijelaskan. Tetapi tidak pernah yayasan melakukannya,” terang Yulteknil.

Bersambung ke Halaman 11

SETELAH DILEPAS SATPOL PP

2 Penari Striptis Ditangkap Lagi

PADANG, HALUAN — Jajaran Polresta Padang akhirnya berhasil menangkap pelaku penari striptis. Dua penari striptis yang dilepas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang setelah ditangkapnya, Senin (26/9) lalu, diburu kepolisian hampir dua bulan.

Keduanya tertangkap di dua daerah, yakni Padang dan Bukittinggi.

Kedua penari tersebut adalah inisial SS (21) warga Tanah Baroyo, Padang dan NA (21) warga belakang pool ALS, Kecamatan Lubeg, Kota Padang. Keduanya ditangkap tim razia gabungan di Fellas Café Senin (26/9) lalu. Kini mereka telah diamankan di Polresta Padang untuk proses lebih lanjut.

Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch.

Seno Putro mengungkapkan, selama ini pihak kepolisian berusaha menyelidiki dan mengintai keberadaan kedua penari tersebut dan akhirnya mendapatkan hasil.

“Penangkapan kedua penari telanjang ini berkat kegigihan dan kerja keras kami.

Penangkapan tersebut sudah terpenuhi unsur pidana karena telah melanggar Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi,” kata Seno kepada Haluan, Minggu (17/10).

Dijelaskan Seno, penangkapan tersebut berawal ketika petugas mengetahui keberadaan SS di Kota Bukittinggi.

Bersambung ke Halaman 11

NET

Gubernur Sentil PNS Jadi Tim Sukses

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengkritisi proses mutasi PNS pada jabatan struktural di seluruh kabupaten/kota, termasuk pemberhentian pejabat eselon II. Karena mutasi eselon II di daerah mesti memintakan rekomendasi gubernur sesuai Permendagri No.5 tahun 2005, termasuk pemberhentian pejabat eselon II dari jabatan struktural.

Sementara bagi PNS yang hendak pindah ke provinsi, harus disertai dengan alasan yang jelas dan tepat. Pemprov Sumbar tidak akan menerima Bersambung ke Halaman 11

WAWANCARA ANDRINOF CHANIAGO

Reshuffle Kok Tenggang Rasa

JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik Andrinof Chaniago mengaku kecewa dengan pola reshuffle yang dilakukan Presiden SBY kali ini. Menurutnya, kabinet ini hanya menambah sumberdaya untuk menutupi kelemahan politik.

“Katanya mau buat kabinet efektif tapi menggunakan tepo seliro dan tengang rasa. Reshuffle ini hanya menambah sumberdaya untuk menutupi kelemahan politik sehingga ditutupi dengan menambah biaya,” tandas Andrinof, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/10).

Ia pun mengungkapkan, seandainya reshuffle dilakukan dengan baik, itu saja tidak cukup.

Gaya menjaga gawang ala Presiden, harus diubah menjadi penyerang, menjadi pengerak, dan motor kepada menteri dan pemerintah daerah. Tidak cukup instruksi-instruksi seperti selama ini. Berikut petikan lengkap wawancaranya.

Apa komentar Anda terkait dengan proses reshuffle saat ini yang tengah berlangsung?

Yang pasti kecewa, katanya mau buat kabinet efektif

tapi menggunakan tepo seliro dan tengang rasa. Reshuffle ini hanya menambah sumberdaya untuk menutupi kelemahan politik sehingga ditutupi dengan menambah biaya.

Bersambung ke Halaman 10

ANDRINOF CHANIAGO Pengamat politik

2 UTAMA

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR CJH Asal Jambi Meninggal PADANG, HALUAN — Seorang calon haji, Wahab Bin Abdurahman (82) meninggal di Poliklinik Asrama Haji Tabing akibat serangan jantung, Sabtu (15/10) pagi.

Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang dr Hannie Masyita mengatakan, Sabtu pagi saat hendak sarapan pagi, tiba-tiba Wahab merasa pusing dan segera dibawa ke poliklinik.

“Setelah tim kesehatan melakukan penanganan pada pukul 06.45 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung,” kata Hannie.

Sekretaris PPIH Embarkasi Padang Japeri Jarab menambahkan, setelah melakukan rapat dengan PPIH Jambi, dan pihak keluarga diputuskan jenazah yang bersangkutan langsung diberangkatkan ke kampung halaman di Kabupaten Kerinci Jambi.

Jenazah dibawa oleh tim kesehatan PPIH Jambi yang kebetulan masih berada di Asrama Haji Tabing menggunakan ambulan, yang telah disiapkan sebelumnya untuk mengiringi rombongan kloter XII. Selain itu, saat yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga masih berada di Asrama Haji dan mereka semua sepakat agar jenazah langsung dibawa pulang.

Dengan meninggal dunianya Wahab, akhirnya kloter XII Embarkasi Padang hanya berangkat dengan 359 jamaah termasuk lima petugas pendamping.

Riwayat Sehat Berdasarkan riwayat kesehatan sebelumnya Wahab yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) XII dinyatakan sehat dan tidak ada catatan penyakit yang diderita.

Menurut Hannie, Wahab masuk Asrama Haji Tabing pada Jumat 14 Oktober 2011 pukul 12.00 WIB bersama 355 calon haji kelompok terbang (kloter) XII lainhya yang berasal dari Kabupaten Bungo dan Kabupaten Kerinci. (h/aci/ant)

HARI INI REKAPITULASI SUARA

Pasangan Yudas-Rijel Masih Unggul

TUA PEJAT, HALUAN — Hari ini (Senin, 17/10) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan rekapitulasi penghitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) 2011.

Sesuai jadwal, penghitungan suara tingkat kabupaten akan dilakukan selama dua hari.

Dari data sementara, pasangan Yudas-Rijel dengan nomor urut 5 masih unggul signifikan, disusul pasangan Antonius Samangilailai-Melki Sapolenggu nomor urut 2, kemudian pada posisi ketiga ada pasangan nomor urut 3, pasangan nomor urut 4 ditempati pasangan nomor 4, kemudian disusul pasangan nomor urut 1 dan terakhir ada pasangan nomor urut 6.

Data sementara, pasangan Yudas-Rijel dengan berhasil meraih suara sebanyak 13.696 atau 40,92 persen. Pada posisi kedua,pasangan Antonius Samangilailai Melki Sapolenggu, mendapat suara sebanyak 7130 atau 21,3 persen.

Pada posisi ketiga ada pasangan Binsar Saleleubaja - Agustinus Sabebegen, yang meraih suara sebanyak 6070 atau sekitar 18 persen.

Sementara pasangan Kortanius SabeleakeHendri Dunan Sirait, mendapat suara sebanyak 3.121 atau 9,3 persen.

Pasangan pasangan Hendri Nasrani-H Rasydin Saiful, dengan nomor urut 1 hanya mampu mendapat suara sebanyak 2.904 atau 8,68 persen. Terakhir pasangan AureliusYanJonimar Johanes, mendapat suara sebanyak 544 atau 1,63 persen.

Lain halnya dengan data terakhir dari pasangan Yudas-Rijel. Porsentase kemenangan pasangan itu disebutkan sebesar 38,68 persen. Pasangan nomor urut 3 sebesar 21,04 persen, nomor urut 2 mendapat 18,73 persen, pasangan nomor urut 1 mendapat suara sebanyak 1094 persen. Kemudian pasangan nomor urut 4 mendapat 9,18 persen. dan terakhir pasangan nomor urut 6 mendapat 1,43 persen.

Sementara itu, anggota KPU Kepulauan Mentawai Roni Trinovetra mengatakan, proses penghitungan suara tingkat kabupaten, memang berlangsung selama dua hari. “Kami berharap tidak ada kendala dalam proses itu. Namun kami yakin, semua bakal berjalan dengan baik.

Karena sampai saat ini belum ada kendala berarti. Semoga itu berlangsung sampai akhir,” tuturnya. (h/rud)

HARI PANGAN SEDUNIA — Ribuan warga menyaksikan arak-arakan gunungan hasil bumi dan makanan tradisional dalam “Grebeg Pangan Sehat” di Solo, Minguu (16/10). Grebeg tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan makanan dan hidup sehat, belangsung dalam rangka memeriahkan hari pangan sedunia.

ANTARA

BERKAS MASIH DI TANGAN PENYIDIK POLDA

Kasus Walikota Pariaman Masih Menggantung

PADANG, HALUAN — Kejaksaan Tinggi Sumbar masih menunggu perbaikan berkas perkara dugaan korupsi dengan tersangka Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Mahyuddin, mantan Walikota Pariaman, dan Anwar, mantan Kabag Tata Pemerintahan, dari penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar.

“Sampai kemarin (Minggu), belum diserahkan dan masih dilengkapi pihak penyidik Polda Sumbar. Jika memang sudah lengkap tentunya nanti akan disampaikan secara formal oleh Polda ke kami,” kataKasi Pene

rangan Hukum dan Humas Kejati Sumbar, Ikwan Ratsudy, Minggu (16/10).

Pihaknya mengharapkan penyidik Polda secepatnya bisa melengkapi berkas itu sesuai dengan petunjuk yang telah

diberikan, agar kasus ini segera dapat diselesaikan.

“Penyidik Polda dapat melaksanakan petunjuk yang telah diberikan penyidik Kejati, agar berkas tersebut benar-benar dinyatakan lengkap dan tidak lagi dikembalikan lagi karena belum lengkap,” kata Ikhwan.

Jika telah lengkap berkasnya, diharapkan proses selanjutnya dalam perkara itu dapat dilaksanakan. “Hal ini agar Mukhlis Rahman mendapat kepastian hukum. Tidak menggantung seperti ini, sehingga jaksa bisa melaksanakan tahapan selanjutnya,” jelas Ikwan.

Seperti diberitakan sebelumnya, berkas perkara dugaan korupsi yang melibatkan Mukhlis Rahman tersebut dinyatakan belum lengkap (P-19) oleh penyidik Kejati Sumbar. Berkas tersebut telah diserahkan kembali ke penyidik Polda Sumbar, Selasa 11 Oktober lalu, untuk dilengkapi. Jaksa penyidik dalam kasus ini adalah Idial, Zulkifli, Satria Abdi dan lainnya.

Dalam kasus ini, Mantan Walikota Pariaman, Mahyuddin dan Mantan Kabag Tata Pemerintahan Anwar, dan Mukhlis Rahman dijadikan tersangka oleh pihak Polda. Ketiganya, diduga

terlibat korupsi saat pembelian lahan untuk sarana olahraga di daerah Karan Aur, Pariaman yang menggunakan dana APBD tahun 2007.

Indikasi korupsi muncul setelah penyidik menyelidiki pembelian tanah itu kepada pemilik tanah, yang mengaku hanya menerima uang sebesar Rp1,3 miliar dari Rp3,1 miliar yang dianggarkan Pemko Pariaman untuk pembelian tanah seluas 22.335 meter persegi itu.

Sebelum menetapkan tersangka, penyidik Polda Sumbar telah memeriksa sekitar 25 orang saksi. (h/dfl)

Padang By Pass yang Tidak Lagi “By Pass” LAPORAN: DAVID RAMADIAN

PADANG By Pass atau lebih dikenal Jalan By Pass, sekarang ‘tak lagi’

By Pass (jalan pintas).

Jalan pintas yang diharapkan membantu kelancaran arus transportasi di Kota Padang itu, justru sering mengalami kemacetan, terutama jam sibuk pagi dan sore hari.

Sebelumnya, jalan yang dibangun 1992 itu betul-betul terasa sekali manfaatnya, membantu kelancaran transportasi dari Teluk Bayur menuju Duku, perbatasan Kota Padang, atau sekarang sudah sampai ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pengendara bisa memacu kecepatan di jalan yang dibangun Korea tersebut.

Tapi sekarang, jalan yang kabarnya segera dibangun ‘kem-

HASWANDI

JALAN By Pass Padang yang semula sebagai jalan pintas untuk mengurai kemacetan, kini telah menjadi salah satu titik kemacetan di Kota Padang.

barannya’ (By Pass Jalur II) itu sering mengalami kemacetan.

Kemacetan terjadi bukan karena kondisi jalan yang menurun, tapi jumlah kendaraan yang sangat padat.

Kepadatan arus di By Pass ini sangat terasa pascagempa 2007 lalu.

“Memang sudah selayaknya jalur dua By Pass ini. Kemacetan parah yang sering terjadi, tidak saja disebabkan lampu merah mati, namun pada jam sibuk

seperti pukul 06.30-08.30 WIB dan pukul 15.30 sampai magrib sering terjadi kemacetan. Apalagi malam Minggu, kepadatan arus di By Pass ini luar biasa,” kata Arif (35), salah seorang warga

By Pass mengeluhkan kelancaran transportasi By Pass sejak beberapa waktu terakhir.

Menurut karyawan swasta ini, tidak saja By Pass Jalur II yang dibutuhkan untuk memperlancar

arus transportasi di kawasan timur tersebut, namun juga perlu strategi untuk memecahkan solusi kepadatan antrian kendaraan di persimpangan strategis.

“Kita baca di koran, rencana jalur II By Pass nanti akan dilengkapi tiga under pass (jalur bawah dan atas). Under pass ini kata pejabat dibangun di Simpang By Pass Lubeg, Simpang

By Pass Kampus Unand dan Simpang By Pass Balai BaruSiteba. Menurut saya, simpang lain yang perlu diperhatikan yaitu Simpang By Pass Durian Tarung, Simpang By Pass Taruko dan Lubuk Minturun. Apa sebab?

Karena jumlah penduduk terus bertambah di Kuranji dan Lubuk Minturun,” katanya. Menurut Arif, kehadiran Komplek Perkantoran Balaikota di Aie Pacah dan

By Pass Jalur II akan menambah daya tarik masyarakat mendirikan bangunan di kawasan timur.

“Hendaknya, pemerintah sudah mempersiapkan segala kemungkinan ini dengan matang, sehingga tak muncul kendala di kemudian hari,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang, Hervan Bahar mengatakan, kantor Pemko itu dilengkapi dengan adanya Padang By Pass Lajur Dua yang dibangun seperti jalan tol. Jalan

By Pass Lajur Dua ini dilengkapi tiga titik jembatan layang, untuk lajur atas-bawah (under pass) di tiga persimpangan strategis.

Sistem lajur under pass tersebut, untuk mengatasi kemacetan di tiga titik persimpangan yang cukup padat. Sebab, under pass tidak ada lampu merah, karena jalan bersimpangan itu dibangun seperti jembatan layang, sehingga satu jalan di bawah jembatan dan satu lagi di atas jembatan.

“Kedua proyek ini mulai dikerjakan 2012 nanti. Untuk perkantoran Pemko peletakan batu pertamanya Oktober ini oleh Mendagri. Sedangkan untuk By Pass Lajur dua saat ini menunggu pememang tender yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah Korea sebagai pelaksana dan pemegang dana. Diperkirakan, paling lambat pertengahan 2012 pekerjaan fisik sudah dimulai,” katanya.

NASIONAL 3

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

PLN Harus Evaluasi SUTET

LINGKAR

Sindikat Pembius di Bandara Diringkus JAKARTA, HALUAN—Aparat anggota Polda Metro Jaya berhasil meringkus sindikat pembius penumpang pesawat yang biasa beraksi di Bandara Internasional SoekarnoHatta, Tangerang, Banten dan terminal bus maupun stasiun kereta api. “Petugas menangkap tiga orang tersangka, sedangkan satu orang lainnya tewas karena berusaha kabur,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Gatot Eddy Pramono di Jakarta, Ahad.

Gatot mengatakan para tersangka tersebut, yakni pelaku yang tewas, Riyanto alias Endung (41), Dahuri alias Sayat (48), Ronny (45) dan Nurkholis alias Mujirin (39). Keempat tersangka biasa beraksi terhadap penumpang pesawat, bus maupun kereta api yang hendak menuju pulang ke rumahnya dan sudah beraksi sejak 2001. Perwira menengah kepolisian itu, menjelaskan para sindikat menjalankan aksi kejahatan dengan modus mengajak berbincang calon korban saat menumpang kendaraan sewaan. Kemudian pelaku menaikkan penumpang lainnya yang ternyata teman satu sindikat di tengah jalan, selanjutnya pelaku menawarkan minuman atau jamu yang dicampur obat tidur (Sanax) kepada korban. “Pelaku mengambil seluruh harta korban setelah korban tidak sadarkan diri,” ujar Gatot seraya menambahkan korban diturunkan di pinggir jalan tol.

Selain menangkap pelaku, petugas menyita satu unit komputer jinjing (laptop), uang tunai Rp150.000, satu buah tas, satu unit telepon selular dan dua bungkus obat bius.

Kedua pelaku, yakni Dahuri alias Sayat dan Ronny alias Agung dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas).

Sedangkan, tersangka Nurkholis alias Mujirin dikenakan Pasal 480 KUHP, karena berperan sebagai penadah barang curian. Saat ini, polisi masih memburu lima orang pelaku lainnya, yakni berinisial ALX, ZNL, BG, IW dan JN yang diduga terkait sindikat pembius tersebut. (ant)

Ambon Terbukti Aman AMBON, HALUAN—Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsia menegaskan kehadiran Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi, di Ambon 15-18 Oktober 2011, membuktikan kondisi dan situasi di ibu kota provinsi Maluku itu semakin kondusif dan aman. “Kehadiran Dubes membuktikan bahwa daerah ini semakin aman serta tidak terpengaruh dengan pemberitaan negatif di media massa, terkait bentrok antarwarga yang terjadi 11 September 2011,” ujar Latuconsina, di Ambon, Minggu.

Dalam sambutannya di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon ia malah meminta Dubes untuk menyaksikan sendiri situasi dan kondisi yang telah pulih dan berbagai aktivitas masyarakat telah berjalan normal seperti semula. Menurutnya, konflik 11 September mengakibatkan korban jiwa dan harta benda dapat segera teratasi selain karena kesigapan aparat keamanan, Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon, juga didukung kesadaran masyarakat untuk menciptakan perdamaian serta tidak ingin konflik terulang kembali.

“Warga di Ambon semakin sadar bahwa mereka sengaja dibenturkan oleh orangorang tidak bertanggung jawab dengan maksud menghancurkan kehidupan persaudaraan di kota ini,” katanya.

Masyarakat, tandasnya, semakin cerdas, dewasa serta mampu mengendalikan dan menyelesaikan semua persoalan yang dapat menghancurkan sendi kehidupan orang basudara (bersaudara) di Ambon.

Dia berharap kehadiran Dubes Vatikan di Ambon berdampak memperkuat hubungan persaudaraan dan kekeluargaan antarumat beragama di Ambon dan Maluku pada umumnya. (ant)

JAKARTA, HALUAN — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mengevaluasi seluruh pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Indonesia, karena kekhawatiran masyarakat terkena dampak radiasi.

“PLN harus mengkaji kembali keberadaan SUTET karena diduga tidak hanya berbisnis listrik di lintasan ruang hampa udara di atas tanah milik warga,” kata Direktur Eksekutif LBH Energi, Daance Yohanes melalui keterangan pers di Jakarta, Ahad.

Daance mengatakan pihak manajemen PLN harus terbuka dan mengevaluasi kembali pembangunan SUTET yang memanfaatkan tanah milik warga.

Selama ini, PLN (Persero) secara maksimal memanfaatkan tanah yang bukan miliknya, untuk pembangunan SUTET dengan pembayaran sewa tanah kisaran Rp5.000 hingga Rp15.000 per meter selama kurun waktu sewa 50 tahun.

Daance menyebutkan salah satu pembangunan yang dipermasalahkan warga, yakni

56

ANTARA

ANGKASA PURA DIDEMO- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Sinjai, membakar ban bekas saat berunjuk rasa di jalan Tol Reformasi, Makassar, Sulsel, Ahad (16/10). Mereka menuntut manajemen Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk bertanggung jawab atas kelalaiannya yang menyebabkan seorang warga tewas setelah terkena baling-baling pesawat.

Pernikahan Terbesar Putri Sri Sultan

YOGYAKARTA, HALUAN — Sebanyak 2.500 tamu undangan diperkirakan akan menghadiri resepsi pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, yakni Gusti Kanjeng Ratu Bendara dan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara pada Selasa (18/10) di Kepatihan.

“Tamu undangan itu akan hadir pada resepsi pernikahan di Kepatihan,” kata Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sigit Haryanto, Ahad.

Ia mengatakan resepsi pernikahan akan berlangsung pada Selasa (18/ 10) mulai pukul 19.00 di Bangsal Kepatihan, kompleks kantor Gubernur DIY. Sebelumnya kedua mempelai akan diarak menggunakan kereta Kiai Jong Wiyat dari Keraton Ngayogyakarto menuju Kepatihan dan dikawal prajurit.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar kawasan Kepatihan, Malioboro, dan Jalan Mataram, maka panitia mengarahkan semua kendaraan tamu untuk diparkir di Alun-alun Utara. Tamu dari

tempat itu selanjutnya akan dibawa menggunakan “shuttle” bus yang telah disediakan.

Dia mengatakan lima bus akan disediakan panitia. Bus akan mengantar tamu resepsi dari Alun-alun Utara ke Kepatihan atau sebaliknya. Pintu masuk tamu bisa melalui pintu timur dari Jalan Mataram dan pintu depan dari Jalan Malioboro Yogyakarta.

Semua ini, katanya, untuk memudahkan memudahkan saja agar tamu tidak repot mencari tempat parkir karena kawasan tersebut akan ramai sekali sejak sore hari karena ada kirab pengantin.

Selain acara resepsi, beberapa tamu VVIP seperti Presiden, Wakil Presiden, menteri, pejabat, dan para tokoh sebagian diundang pada acara panggih temanten yang berlangsung pada Selasa (18/10) siang.

Upacara panggih akan berlangsung di Bangsal Kencana mulai pukul 10.00 WIB -13.00 WIB. Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono akan hadir dalam acara panggih di keraton. (rep)

Raja Malaysia Terima Penghargaan

JAKARTA, HALUAN — Raja Malaysia, Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong XIII Malaysia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah, menerima penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipurna.

Upacara pemberian penghargaan berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Ahad sore, dan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Pada kesempatan yang

membahagiakan, pemerintah dan rakyat Indonesia akan sampaikan penghargaan Bintang RI Adipurna kepada Sri Paduka Baginda Zainal Abidin atas peran dan jasa beliau yang besar menjaga persahabatan, hubungan baik dan kerja sama di antara Indonesia dan Malaysia,” kata Presiden saat menyampaikan sambutannya.

Raja Malaysia, hadir didampingi oleh Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah.

Presiden didampingi oleh Ani Yudhoyono. Hadir pula Wapres Boediono, para Menko, menteri kabinet Indonesia Bersatu dan sejumlah pejabat lainnya.

Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan pemberian penghargaan tersebut didasarkan atas peran Raja Malaysia dalam hubungan baik antara kedua negara.

Meski ada beberapa masalah menyangkut kedua negara, Julian mengatakan masalah

nggak sempat baca

tersebut secara intensif dibahas dalam posisi yang setara dan saling menguntungkan.

“Presiden juga pernah mendaptkan bintang tertinggi dari kerajaan Malaysia pada 2008,” paparnya.

Sekitar pukul 19.30 WIB dijadwalkan dilangsungkan jamuan makan malam kenegaraan.

Ikut serta dalam rombongan Raja Malaysia, Menteri Pertahanan dan sejumlah pejabat lainnya. (ant)

Way of Life!

klik kami di www.harianhaluan.com

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

o

nwards!

proyek SUTET jaringan Jawa Bali SUTT 150 KV PLTU 2 Jawa Barat-TX-Cibadak Baru dan TX-Lembursitu di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Daance menuturkan masyarakat pada empat kampung di wilayah Kampung Jayanti, Kampung Cileungsi, Kampung Sindang Rasa dan Kampung Sirnagalih Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan ketidaktransparanan pihak PLN. Sebelumnya, LBH Energi menuntut PT PLN menjelaskan secara transparan, terkait pembebasan lahan proyek jaringan SUTT 150 KV PLTU 2 Jawa Barat-TX-Cibadak Baru dan TXLembursitu di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Bahkan aktivis LBH Energi telah melayangkan surat bernomor 03/

Dir LBH Energi/IX/11 tertanggal 26 September 2011 kepada Direktur Utama PT PLN (Persero), tentang meminta penjelasan terkait proyek jaringan di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, namun belum tanggapan dari pihak perusahaan milik negara tersebut.

Daance menyatakan, PLN harus menjelaskan bagaimana standar prosedur operasional pembayaran kompensasi PLN kepada warga pemilik lahan tanah. PLN juga harus memberitahukan berapa lama jangka waktu lahan tanah atau bangunan rumah dan atau tanaman berada di bawah bentangan kabel Sutet.

Daance menyebutkan warga pemilik lahan di bawah bentangan kabel listrik tegangan tinggi tersebut, merasakan kekhawatiran terkena radiasi dan tiangnya ambruk.

Selain itu, masyarakat pemilik lahan juga dirugikan dengan adanya kabel saluran tegangan tinggi tersebut, karena harga lahan tanah menurun dan tidak bisa dijadikan jaminan pinjaman perbankan. (dn/ant)

Bimbang

MAKA terima kasih bagi malaikat, selama jalan bagi sangkar emas, selamat pergi bagi mahkota baiduri. Bagiku, bebas menurutkan kata hati, di bawah perintah diri seorang, itulah tujuan yang paling tinggi di dunia ini.”

Kemudian itu disambungkannya pula: “Heran saya dengan hatimu Hayati. Bagaimana engkau pemurah betul membalas cinta manusia yang sekejam itu. Baginya semuanya haram, semunya tak boleh, semunya terlarang, Akan jadi siapakah engkau nanti? Bagaimana wajah perjalan hidupmu di zaman yang akan datang, saya bingung memikirkannya. Engkau puji “kecintaanmu’ itu setinggi langit. Saya saya tak lain orang yang demikian daripada algojo perampas kemerdekaan perempuan.

Hayati yang cantik! Yang menerbitkan iri hati dalam kalangan kawan-kawannya. Akan kemanakah hilangnya kelak kecantikan itu, akan jadi korban dari nafsu seorang yang kejam, yang hendak mengikatnya menjadi permainannya.

Hayati, Hayati...muda hanya datang sekali, sahabatku! Coba kau pikirkan baik-baik hari kemudian.

Berkali-kali engkau menyebut nama Tuhan, seakan-akan kami yang lain ini tidak bertuhan pada pemandanganmu.

Padahal tidaklah Tuhan sekeras itu aturanNya, Dia tidak memberati manusia lebih daripada kuat kuasanya.

Dia tidak menyuruh supaya kita semuanya menjadi perempuan tua yang membungkukbungkuk pergi ke surau pukul empat hari ‘kan siang, sebelum ayam berkokok, sebelum murai berkicau, berselimutkan kain telekung...merabaraba di dalam gelap. Jangan Hayati, mari kita ambil kesempatan selagi badan muda, percayai diri sendiri, cari suami yang bisa menuntun kita, dan tersenyum di dunia yang tak lama umurnya ini barang sekejab waktu...”

Belum sempat Hayati menjawab, Khadijah telah keluar dari kamar itu. Tinggallah Hayati seorang dirinya kebingungan tidak tentu apa yang akan dibuatnya; kadang-kadang dia tidur, kadang-

Ilustrasi Marwan

kadang dia tegak, kadang-kadang dia mengeluh, kadang-kadang dia menghadap ke kiri, dibacanya surat Zainuddin, kadang-kadang pula dia menghadap ke kanan, teringat perkataan Khadijah.

Aziz bekerja di Padang, jauh dari mata orang tuanya, bergaul dengan teman sejawat yang tidak berketentuan perangai, sehingga dia sendiri pun telah berturut-turut pula.

Bilamana hari telah malam, dia pergi ke tempat pergurauan, melepaskan nafsu mudanya.

Yang lebih disukainya ialah menghabiskan uang dengan orang-orang yang tidak berketentuan.

Atau mempermain-mainkan anak bini orang.

Kalau kelihatan seorang yang gadis yang cantik rupanya, dia telah sebagai cacing kepanasan, sebentar-sebentar dia serupa orang yang alim sangat, tetapi dengan perangai demikian dia tidak tahan lama, beberapa menit saja dapat berubah menjadi seorang yang duduk gelisah.

4 OPINI

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita Upaya Mencapai WTP, Butuh Dukungan Kuat PERNYATAAN Gubernur Irwan Prayitno di Bukittinggi Sabtu lalu bahwa Sumatera Barat menargetkan meraih status laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) wajar tanpa pengecualian (WTP) pada tahun 2013 adalah sebuah keharusan, kalau memang ia akan mengikuti langkah gubernur sebelumnya yang berusaha kerasa menjadikan Sumbar sebagai provinsi yang good governance dan clean govornment.

Maka kuncinya adalah bahwa WTP bisa diwujudkan melalui koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar semua faktor penghalang yang ada dapat diatasi.

Harap dicatat bahwa salah satu kendala yang menyebabkan provinsi, kabupaten dan kota di Sumbar belum meraih prediket WTP pada LKPD karena faktor aset yang berdasarkan temuan BPKP dinilai bermasalah.

Persoalan aset tersebut meliputi status kepemilikan tanah dan bangunan yang tidak jelas sehingga menjadi bahan temuan BPKP. Terkait masalah aset tersebut misalnya salah satu diantaranya aset tanah di Tunggul Hitam Padang. Sebagaimana diakui juga oleh Gubernur Irwan bahwa pada tahun 1960 ketika pergantian pemerintahan Sumatera Tengah kepada Sumatera Barat ada penyerahan aset tanah kepada Pemprov Sumbar di daerah Tunggul Hitam Padang. Namun sampai sekarang tidak ada penyerahan tanah itu dilakukan dan masyarakat juga sudah banyak yang menempati tanah itu.

Itulah sebabnya BPK menjadikan temuan dan mempertanyakan kenapa tanah milik Pemprov Sumbar ditempati oleh masyarakat. Padahal pihak Pemprov Sumbar juga tidak pernah merasa bahwa tanah tersebut adalah aset daerah.

Karena persoalan tersebut saat ini Sumatera Barat hanya memperoleh prediket wajar dengan pengecualian (WDP) pada lapotan keuangan pemerintah daerah. Selama ini pemahaman umum yang berkembang jika LKPD daerah meraih WDP ada dugaan karena kinerja yang tidak baik dalam pengelolaan keuangan, melainkan salah satu masalahnya adalah soal aset daerah yang tidak duduk itu.

Sementara itu secara keseluruhan (Kabupaten dan Kota) LKPD 2010, yang hasil pemeriksaannya diumumkan pada 2011 ini, tidak satu pun kabupaten/kota termasuk Pemprov Sumatera Barat yang mendapatkan opini WTP, kecuali opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) bahkan ada yang dinyatakan desclaimer.

Sepanjang lima tahun terakhir, semenjak 2006-2010, laporan keuangan pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Barat, BPK mencatat, pada tahun 2009, hanya Kabupaten Tanah Datar memeroleh WTP. Pada 2008, dua LKPD Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang mendapat opini WTP. Sementara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum sekalipun tercatat masuk dalam opini WTP. Sebagaimana diketahui BPK sendiri memberikan opini terhadap LKPD itu dengan kategori WTP (wajar tanpa pengecualian), WDP (wajar dengan pengecualian), TP (tidak wajar), dan TPM (tidak memberikan pendapat).

Bagaimana agar Sumatera Barat diperhitungkan dalam hal pertanggungjawaban keuangan negara untuk tingkat nasional? Tidak ada jalan lain kecuali semua pihak memberi dukungan yang besar terhadap penyelesaian adiministrasi, pertanggungjawaban, soal aset yang tidak jelas duduk tegaknya itu dan seterusnya. Tidak boleh seorangpun menganggap bahywa target menjadi Provinsi yang keuangan daerahnya mendapat prediket WTP adalah semata target seorang Gubernur Irwan Prayitno. Tetapi adalah target semua rakyat Sumatera Barat yang tidak ingin dianggap sebagai provinsi yang tak mampu mempertanggungjawabkan keuangan negara dan aset-aset negara.

Harus kita beri dukungan yang besar agar 2 tahun mendatang target LKPD Sumatera Barat dan kabupaten/kota lainnya untuk meraih opini WTP ini bisa tercapai. Dan berbagai upaya dilakukan, termasuk meminta bimbingan dari BPKP yang ada di daerah ini. Sebab catatan BPK di Sumatera Barat, menunjukkan bahwa penyebab pemerintah daerah tidak mendapatkan opini WTP di antaranya penyusunan LKPD tidak sesuai SAP (Standar Akuntansi Pemerintah) dimana pengeluaran/belanja tidak didukung bukti SPJ, persediaan tidak diadministrasikan dengan memadai, aset tetap nilainya tidak wajar serta SILPA tidak akurat dan seterusnya.***

Dua penari telanjang yang dilepas Satpol PP, akhirnya ditangkap polisi Kalau dilepas lagi, giliran siapa yang akan menangkap?

Raja Malaysia akan terima penghargaan RI Supaya tak begaduh-begaduh keh?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Keluhan Pengguna Simpati DAHULU HP yang menggunakan kartu Simpati pada isian kolom cell infi display muncul tulisan nama-nama kota dimana kita berada atau kita melaluinya karena berkendaraan.

Sekarang pada kolom tersebut yang muncul tulisan hot info 939, hubungi voice blog 5155, hot deal 150 dan lainnya secara bergantian. Nampaknya tulisan atau informasi tersebut juga sudah mengarah pada pilhan-pilihan yang nantinya bisa terjebak pada perjudian seperti sebagaimana pada saat ini yang sedang hangat-hangatnya dihebohkan supaya dilaporkan bagi pemilik HP yang dirugikan. Kami usul sebaiknya isian kolom tersebut dikembalikan seperti semula yaitu nama kota saja dan info ini sangat berguna bagi penumpang/pengemudi kendaraan bermotor atau kereta api untuk mengetehui dikota mana dia berada dapat diarahkan untuk perjudian atau untung-untungan hadiah yang tidak pernah ada pengumuman siapa pemenangnya. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Dampak Moratorium PNS OLEH DJASMAN SUTAN BATUAH Pemerhati masalah sosial

SETELAH perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara menetapkan perekrutan pegawai melalui outsorching (alih daya/tenaga lepas), kini giliran pemerintah daerah di Indonesia menjalankan program ini.

Perekrutan karyawan tenaga lepas ini merupakan bentuk dari keputusan moratorium pegawai dari pemerintah pusat. Banyak pemda yang mewacanakan rencana perekrutan pegawai outsorching ini, dua di antaranya, Pemko Padang dan Pemkab Kudus bahkan sudah menghembuskan rencana ini ke publik.

Perekrutan tenaga outsourcing (alih daya/tenaga lepas) diwacanakan menjadi solusi kebutuhan tenaga teknis untuk operasional kerja lingkungan Pemko Padang. Keberadaan tenaga lepas diperkirakan meringankan beban belanja pegawai. Pasalnya, belanja untuk gaji PNS di Kota Padang sudah mencapai 63,20 persen dari APBD 2011 yang mencapai Rp1,2 triliun. Sehingga, tidak me-mungkinkan “Kota Bingkuang” ini menerima PNS tahun 2011. Dengan sistem alih daya, maka pegawai yang diterima hanya bersifat kontrak. Jika memang diperlukan, maka kontrak dapat diperbaharui setiap satu tahun. Tenaga yang bisa diterima untuk sistem tersebut, cukup banyak.

Untuk menyelamatkan APBD, tentu cara perekrutan tenaga kerja secara alih daya cukup efisien menekan anggaran. Jika direkrut dari jalur PNS, maka biayanya akan tinggi, sedangkan kinerjanya tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Alasan lainnya, selain lebih efisien, penggunaan tenaga alih daya juga tidak bakal menuntut untuk diangkat menjadi CPNS. Oleh sebab itulah, strategi ini diperlukan guna menyeimbangkan penggunaan dana

APBD, antara belanja rutin pegawai dengan belanja publik untuk pembangunan daerah.

Jangan sampai belanja rutin pegawai lebih besar daripada pembangunan yang akhirnya pembangunan daerah tidak diperhatikan.

Terlebih dengan kinerja PNS yang belakangan sering disorot karena dinilai tidak

kontrakkan pekerjaan ini oleh sebagian kalangan justru dianggap sebagai bentuk perbudakan baru atau memperlemah posisi pekerja. Inilah solusi terhadap

negara yang sedang berkembang.

Jika sistem ini diterapkan oleh pemda, maka akan berimplikasi pada penekanan upah pegawai. Tak hanya sampai disitu, upah pegawai yang sudah kecil itu pun akan dipotong oleh perusahaan yang memiliki usaha di bidang penyedia tenaga kerja sebab perusahaan itu tentu saja akan berpikir soal keuntungan.

Dalam banyak kasus pekerja yang alih daya, biasanya jam kerja mereka lebih panjang, yaitu dengan cara kerja lembur.

Bayangkan, betapa berat beban kerja yang mereka lakukan sementara imbalannya tidak diterima secara utuh akibat pemotongan upah tadi. Di sinilah bentuk ekploitasi terhdap pekerja terjadi.

Nah, dengan pemberlakuan

Kalau pekerja tidak suka dengan perlakukan pemda pemberi kerja, maka pihak pemda akan mempersilahkan pekerja untuk pergi dan perusahaan pemberi kerja akan meminta kepada perusahaan penyedia tenaga kerja untuk mengirimkan pekerja lainnya. disiplin dan malas, maka sistem ini dapat memangkas pegawai malas karena pegawai outsorching hanya dikontrak selama satu tahun. Jika mereka malas, tentu akan terancam tidak diperpanjang kontraknya di tahun depan.

Jika sistem alih daya ini diterapkan, maka pegawai malas dan tidak disiplin pun bisa diminimalisir. Hanya saja, tentu dibutuhkan kemauan serius untuk melaksanakan perekrutan alih daya ini sebaik mungkin. Sistem perekrutan tenaga kerja alih daya memang akan berdampak positif bagi pemerintah, tapi lain halnya dengan tenaga kerja itu sendiri.

Sistem alih daya ini merupakan bentuk eksploitasi pekerja.

Namun, kegiatan mensub-

tingkat pengangguran yang begitu tinggi saat ini dan kebutuhan perusahaan untuk benar-benar kompetitif.

Di era globalisasi, pergerakan arus modal yang begitu cepat dari suatu negara ke negara lain, dari suatu daerah ke daerah lain mendesak infrastruktur hukum, sosial, ekonomi harus memberi kemudahan bagi laju pergerakan modal. Tapi paradigma ini telah menempatkan modal menjadi segalanya. Manusia seakan diharuskan mengabdi kepada kekuatan modal. Akibatnya, modal lepas dari nilai-nilai moral kemanusiaan dan melahirkan kesenjangan makin jelas antara pemilik modal dan pekerja/buruh, kaya dan miskin serta antara negara maju dan

rekrutmen alih daya akan berdampak buruk bagi pegawainya yang melakukan tindakan yang tidak disukai oleh perusahaan pemberi kerja. Bisabisa berujung pada pemutusan hubungan kerja, yaitu dengan cara mengembalikannya ke perusahaan penyedia tenaga kerja. Ini berarti, betapa mudahnya pihak pengusaha melakukan tindakan PHK secara sepihak tanpa harus memberikan alasan yang kuat dan berdasar. Di samping itu, pengusaha juga tidak memiliki kewajiban apapun untuk memberikan sejumlah kompensasi kepada pekerja yang bersangkutan kendati ia telah bekerja dan mengabdi untuk waktu yang cukup lama.

Kalau pekerja tidak suka

dengan perlakukan pemda pemberi kerja, maka pihak pemda akan mempersilahkan pekerja untuk pergi dan perusahaan pemberi kerja akan meminta kepada perusahaan penyedia tenaga kerja untuk mengirimkan pekerja lainnya.

Dapat disimpulkan, perlindungan menjadi sangat sulit diperoleh oleh pekerja alih daya.

Alih daya dirancang untuk menciptakan pesar tenaga kerja yang mudah diangkat, dilepas dan dipindah-pindah sesuai kebutuhan pengguna jasa tanpa di sertai kewajiban dan tanggung-jawab hukum dan sosial terhadap pekerja. Maka jelaslah bahwa pemerintah melakukan pola hubungan kerja ini untuk menekan biaya dan meminimalisir risikonya lebih ringan.

Kalau syarat-syarat kerjanya sama termasuk dalam hal pembayaran upah, tunjangan, jaminan sosial, pesangon dan pensiun tentu pemerintah akan berfikir lebih baik melakukan hubungan kerja secara langsung ketimbang melalui pihak ketiga.

Pada prinsipnya, wacana dari Kemenkeu tersebut merupakan jurus jitu untuk mengefisienkan dana APBD. Sebab, cara ini cukup efektif dalam penghematan keuangan negara atau daerah. Memang kalau ada pekerjaan perkantoran yang bisa dilakukan dengan menggunakan jasa pihak ketiga, kenapa tidak dilakukan, sehingga tak perlu merekrut orang menjadi pegawai negeri.

Persoalan pemerintah sebenarnya bukan hanya jumlah PNS yang membengkak. Tapi juga simpang siurnya data base kepegawaian. Untuk itu, perlu perbaikan atau penyempurnaan data base kepegawaian, baik yang sudah menjadi PNS maupun yang masih berstatus honorer guna lebih memudahkan penataan kembali terhadap pegawai. Penataan dimaksud, baik secara kuantitatif (jumlah) maupun kualitatif (kualitas terkait kecakapan dan keahlian), sehingga tak kesan seenaknya rekrutmen

calon pegawai negeri sipil.

EVALUASI PEKAN BUDAYA SUMATERA BARAT

Keterlibatan Budayawan dan Seniman Belum Opitimal OLEH DARMAN MOENIR Sastrawan

PEKAN Budaya Sumatera Barat di Galanggang Kubu Gadang, Kota Payokumbuah, dari 11 sampai 17 September 2011, secara umum berjalan baik dan lancar. Namun ada beberapa hal yang perlu dicatat dan diperhatikan.

Pekan Budaya belum mengakomodasi sebagian kesenian dan kebudayaan serta seniman dan budayawan secara wajar.

Kegiatan kurang tersosialisasi dan kurang terpublikasi secara baik, sehingga sebagian anggota masyarakat tidak tahu.

Sound system pada waktu acara pembukaan tidak bagus sehingga beberapa bagian pidato kurang terdengar. Pekan Budaya direncanakan tidak mengagendakan Pawai Budaya, namun berdasar permintaan kabupaten dan kota tetap diadakan. Dalam pelaksanaan peserta kurang menaati aturan, seperti lama penampilan di depan panggung utama, dan tidak disiplin dalam pawai, dalam penampilan.

Materi kegiatan masih didominasi lomba, untuk pergelaran mengarah pada seni tradisi. Seni modern kurang terakomodasi secara berimbang.

Pelaksanaan tidak banyak melibatkan niniak-mamak dan tokoh adat. Ada beberapa tempat kegiatan yang kurang memadai, tidak didukung fasilitas, sarana/ prasarana yang layak, seperti kegiatan pameran seni rupa.

Pekan Budaya Sumatera Barat pertama kali dilaksanakan 1983. Pada waktu itu tokohtokoh besar: A.A. Navis, Mursal Esten, Chairul Harun, Boestanoel Arifin Adam, Roestam Anwar, Boestami, M. Joesfik

Helmy, Ibenzani Oesman, Ridwan Isa, Usria Dhavida, Joesaf Rachman, Wisran Hadi, Bagindo Fahmy, terlibat aktif.

Tidak kurang masukan berharga datang dari Idroes Hakimy Datuak Radjo Pangoeloe, Kamardi Rais Datuak P. Simulie, Soewardi Anwar Datuak Tumangguang, BHR Tandjoeng, Joesaf Rachman, A. Alin De, Hardian Radjab.

Ikut bersibuk diri Sjahrial Chan, Anas Kasim, Arizal Oce, Asri Adenan, Uwa S. Imbau. dan banyak yang lain.

Para seniman dan budayawan itu bertanya, diapa-bagaimanakan harkat dan martabat kesenian Provinsi Sumatera Barat? Maka dicetuskanlah program Pekan Budaya. Gagasan ini mendapat tanggapan positif dari Pemda Sumbar dengan menyediakan dana penyelenggaraan lebih daripada memadai (bahkan, pada waktu itu, berlebih, kembali ke kas daerah). Pertama Pekan Budaya diselenggarakan di Padang, dikelola seniman dan budayawan.

Ide dasar penyelenggaraan Pekan Budaya adalah untuk mempertahankan, meningkatkan harkat, marwah kesenian dan kebudayaan, seniman dan budayawan. Urang awak (di mana pun) diharap dapat menyaksikan sosok kebudayaan dan kesenian mereka. Dan konsep itu perlu dipertahankan.

Dengan konsep itu Pekan Budaya perlu dan penting diselenggarakan setiap tahun.

Semangat yang harus dijaga adalah memahami urgensi

tuan rumah. Dengan kata lain melalui APBD masing-masing, pembiayaan Pekan Budaya menjadi beban dan tanggungjawab Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Pelaksanaan Pekan Budaya di daerah (kabupaten/kota) menagih sarana dan prasarana pendukung. Dan masalah internal (panitia) penjurian, andai masih ada lomba dan penilaian, diserahkan pada seniman (profesional), bukan sekaligus “dimakan” oleh panitia.

Untuk Pekan Budaya ke depan, selain membentuk panitia professional, perlu

Pekan Budaya belum mengakomodasi sebagian kesenian dan kebudayaan serta seniman dan budayawan secara wajar.

Pekan Budaya sehingga terkondisikan masyarakat Sumatera Barat sedang baralek.

Pekan Budaya perlu, dan sangat perlu, dilaksanakan, dengan perencanaan yang matang, dengan penyelenggaraan profesional sehingga dengan demikian tersua meningkatkan kualitas baik penyelenggaraan maupun materi yang disajikan. Pembukaan diharapkan oleh presiden dan dihadiri beberapa orang menteri, gubernur, bupati dan walikota.

Pelaksanaan Pekan Budaya digilir, setiap tahun, di Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Diharapkan PBSB bisa membelanjakan anggaran (terutama anggaran provinsi) untuk

dilibatkan alim-ulama, niniakmamak, bundo kanduang, tokoh adat serta partisipasi seluruh masyarakat.

Materi sangat penting di Pekan Budaya, harus dikemas dengan baik dan mengedepankan ikon-ikon budaya. Kegiatan lomba dalam Pekan Budaya perlu dikaji ulang. Selama ini spirit kabupaten dan kota untuk ikut bukan pada lomba tetapi pada festival (keramaian) dan penampilan. Jika tujuan penyelenggaraan Pekan Budaya untuk promosi potensi pariwisata dan kekayaan budaya, perlu dipikirkan pelaksanaan di luar Sumatera Barat. Promosi yang bersifat eksibisi (industri) promosi budaya (bisa ditingkatkan). Untuk materi,

porsi tradisi dan modern perlu diperhatikan, generasi muda perlu terlibat.

Sangat penting, seniman diminta mengurasi (jadi kurator) tiap ujud seni yang akan tampil di Pekan Budaya. Sebelum menyusun rencana Pekan Budaya, Taman Budaya Sumatera Barat sebagai UPTD dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat perlu mengadakan diskusi dan dialog khusus secara komprehensif. Perlu peningkatan dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan (tidak pada masa libur). Diperlukan kesiapan tuan rumah dari segala hal.

ABS-SBK bisa menjadi ruh Pekan Budaya Sumatera Barat tetapi bukan dengan bahasa yang verbal dan bersifat label, bukan “dilihatkan” atau “dikhotbahkan” secara langsung.

Konten antara adat (norma) dan budaya (kreativitas) diharapkan berimbang di dalam Pekan Budaya.

Rapat Evaluasi Pekan Budaya Sumatera Barat 2011 di Galeri Taman Budaya, Padang, pada 10 Oktober, dihadiri Drs. Asnam Rasyid (Seniman/ Budayawan), Indra Zahur, SE. Dt. Rj. Simarajo (Ketua LKAAM Payakumbuh), Yusril, S.S., M.Sn. (Mewakili Prof. Dr. Mahdi Bahar), H. Achyar Sikumbang (Seniman/Budayawan), Elvis Syarif (PHRI Sumatera Barat), Wakil Bundo Kanduang, Rusli Marzuki Saria (Penyair), Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, M.Pd. (Ketua LKAAM Sumbar) Drs. H. Muasri (Ketua Pelaksana PBSB 2011, Kepala Museum Nagari), Aprimas, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris PBSB 2011, Kepala Seksi di Taman Budaya Sumbar).

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. City 8 7 02. Man. United 8 6 03. Chelsea 8 6 04. Newcastle 8 4 05. Liverpool 8 4 06. Tottenham 7 4 07. Stoke City 8 3 08. Aston Villa 8 2 09 .Norwich 8 3 10.Arsenal 8 3 11. Queens PR 8 2 12 Swansea 8 2 13 .West Brom 8 2 14 Fulham 8 1 15.Everton 7 2 16. Wolverhampton 8 2 17. Sunderland 8 1 18.Bolton 8 2 19.Wigan Athletic 8 1 20. Blackburn 8 1

1 2 1 4 2 1 3 5 2 1 3 2 2 4 1 1 3 0 2

SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Juventus 6 02. Udinese 6 03. Napoli 6 04. Palermo 6 05. Cagliari 6 06. Chievo 6 07. Catania 6 08. Parma 6 09.Roma 5 10. Lazio 5 11.Genoa 6 12.Fiorentina 6 13.Milan 6 14.Siena 6 15.Novara 6 16.Atalanta 6 17. Inter 6 18.Lecce 6 19. Bologna 6 20. Cesena 6 up date pukul 23.00 WIB

3 3 1 1 2 3 3 0 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 2

PRIMERA SPANYOL 01. Barcelona 7 02. Levante 6 03. Madrid 7 04. Malaga 6 05. Valencia 7 06. Sevilla 6 07. Real Betis 7 08.Atletico 7 09.Espanyol 7 10.Zaragoza 7 11.Mallorca 7 12.Sociedad 7 13. Osasuna 6 14.Villarreal 7 15.Vallecano 7 16. Bilbao 6 17. Getafe 7 18.Granada 7 19.Santander 7 20. Gijon 6 up date pukul 23.00

3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 3 1 1 1 0

5 4 5 4 4 3 4 2 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 WIB

(27-6) (25-6) (20-9) (11-7) (11-9) (13-12) (6-7) (10-9) (10-11) 4 (12-17) 3 (6-14) 4 (6-12) 4 (7-10) 3 (10-9) 4 (7-11) 5 (6-12) 4 (9-8) 6 (12-22) 5 (6-14) 2 5 (9-18)

2 2 1 1 2 3 0 3 0 3 2 1 4 4 3 2 2 2 4 1

0 0 1 0 2 2 2 1 3

0 0 2 2 1 1 1 3 1 1 2 2 2

(9-3) (7-1) (10-5) (9-9) (8-5) (6-5) (7-8) (8-11) (6-4) (7-6) (9-8) (6-4) (8-8) 2 (4-4) 3 (10-12) 1 (8-4) 4 (8-13) 4 (3-9) 4 (3-9) 4 (2-7)

0 0 1 1 1 0 3 2 4 2 3 4 1 2 3 3 4 4 3 5

(26-4) (8-3) (24-6) (10-4) (10-7) (6-3) (10-11) (8-6) (6-11) (11-13) (4-7) (6-10) (5-12) (7-11) (6-11) (9-9) (6-10) (2-8) (7-9) (2-10)

22 20 19 16 14 13 12 11 11 10 9 8 8 7 7 7 6 6 5 5

12 12 10 10 11 9 9 9 8 8 8 8 8 6 5 5 4 4 4 2

17 14 16 13 14 12 12 9 9 9 8 7 7 7 6 5 5 5 4 1

TAK RELA BARCELONA, HALUAN - Tak perlu menunggu pekan depan, Barca kembali mengambil alih pimpinan klasemen La Ligadari Real Madrid yang berhasi membungkam Real Betis, 4-1, Sabtu (15/10).

Seolah tak rela singgasananya dirampas El Real, El Barca tampil trengginas menghajar Racing Santender.

Lionel Messi mencetak dua gol sebagai langkah untuk, sekaligus mempertahankan keunggulan satu poin dari rival abadinya, Real Madrid.

Keberasilannya membukukan dua gol itu membuat Messi sementara memimpin daftar pemain paling subur dengan 10 gol. Kemenangan Barca dilengkapi Xavi Hernandez.

Saking trengginasnya, Barca telah membuka kemenangan saat pertandingan baru berlangsung 11. Gol pembuka Barcelona itu berawal dari umpan Andres Iniesta diteruskan dengan tenang oleh Lionel Messi yang mengecoh kiper Santander, Tono.

Gol tersebut sekaligus membawa Messi menjadi pencetak gol terbanyak kedua Barcelona sepanjang masa, melewati catatan prestasi

Ladislao Kubala yang telah mencetak 194 gol.

Messi terus berupaya mempertajam rekornya di Barcelona.

Namun, gol kedua justru lahir d a r i wak i l kapten X a v i Hernandez. Tandukan Xavi memanfaatkan umpan silang Pedro Rodriguez gagal diantisipasi kiper Santander.

Gol sundulan dari Xavi memang jarang terjadi. Tercatat, terakhir kali Xavi melakukannya adalah ke gawang Sporting Gijon pada 21 September 2008 silam.

Setelah unggul dua gol,

Barcelona kembali memegang penuh kendali permainan pada babak kedua. Sedangkan Santander, tampil lebih keras dan agresif untuk meredam serangan tuan rumah.

Gol penutup akhirnya tercipta saat pertandingan memasuki menit ke-69. Aksi individu Iniesta dilanjutkan sebuah sepakan memang masih membentur tiang gawang Tono. Namun, bola pantulan langsung dimanfaatkan Messi untuk mengakhiri skor pertandingan menjadi 3-0.

Hasil tersebut kembali menempatkan Barcelona di puncak klasemen, menggeser Real Madrid. Barcelona kini mem-

peroleh 17 dari tujuh laga yang sudah dijalani.(h/ mat/ant/net)

Inter Makin Terpuruk

Claudio Ranieri

KLASEMEN

Lionel Messi

5

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M / 19 DZULKAIDAH 1432 H

ROMA , HALUAN — Inter Milan Sabtu semakin terpuruk saat mereka terpaksa harus menelan pil kekalahan 2-1 oleh tim tuan rumah Catania sehingga membuat mereka baru mengantungi empat poin dari enam pertandingan Liga Utama Italia (Serie A) musim ini.

Berdasarkan hasil pertandingan hari Minggu nanti, juara Liga Champions 2010 itu bahkan bisa berakhir di zona degadrasi pada akhir pekan ini.

Serangkaian kekalahan tersebut seakan mengakhiri dampak positif pelatih Claudio Ranieri pada tim itu sejak dia mengambil ali tugas sebagai pelatih itu dari Gian Piero Gasperini. Namun Ranieri merasa

terlalu dini untuk membicarakan musim ini dalam sembilan permengenai krisis yang terjadi pada tandingan di semua kompetisi, Inter itu. termasuk pada Supercup Italia Inter unggul terlebih dahulu Agustus lalu, dengan mengalami melalui tembakan Esteban Cam- kekalahan pada enam pertanbiasso namun dua gol Catania dingan. (ant) yang berjarak haHASIL PERTANDINGAN HASIL PERTANDINGAN nya empat menit PREMIERSHIP PRIMERA SPANYOL di awal babak keINGGRIS SERIE A ITALIA PERTANDINGAN dua membuat pertandingan itu SABTU (15/10) MINGGU (16/10) Catania Vs Inter Milan 2 - 1 Getafe Vs Villarreal 0 - 0 menjadi berbalik Mallorca Vs Valencia 1 - 1 dengan keunggulan MINGGU (16/10) Real Madrid Vs Real Betis 4 - 1 berada di tangan AC Milan Vs Palermo 3 - 0 Barcelona Vs Racing Santander 3 - 0 Napoli Vs Parma 1 - 2 Granada Vs Atletico Madrid 0 - 0 Catania.

Cesena Vs Fiorentina 0 - 0 Rayo Vallecano Vs Espanyol 0 - 1 Kekalahan Atalanta Vs Udinese 0 - 0 Zaragoza Vs Real Sociedad 2 - 0 Cagliari Vs Siena 0 - 0 Levante Vs Malaga (masih berlangsung) Inter pada Sabtu Chievo Vs Juventus 0 - 0 Sevilla Vs Sporting Gijon (masih itu berarti klub Genoa Vs Lecce 0 - 0 berlangsung) Italia tersebut baru Novara Vs Bologna 0 - 2 Athletic Bilbao Vs Osasuna (masih Lazio Vs AS Roma ? berlangsung) menang dua kali

6 OLAHRAGA

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Timnas U 23 Kalahkan Persiba Bantul

Nil Minta Pemainnya Rendah Hati BANDUNG, HALUAN — Berhasil menuai hasil imbang dengan skor 1-1 di kandang Persib Bandung, kubu Semen Padang bersyukur.

Menyikapi hasil itu, pelatih Semen Padang Nil Maizar meminta para pemainnya jangan sombong.

"Mudah-mudahan ke depan pemain saya tetap rendah hati," kata Nil Maizar dalam konferensi pers usai pertandingan laga perdana Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (15/ 10) yang dikutip dari detiksport.

Menurutnya, sikap tinggi hati pasca tampil imbang di kandang Persib akan merugikan timnya. Apalagi pertandingan yang harus dijalani masih banyak.

"Pertandingan masih banyak dan lama.

Kita harus menjaga tetap rendah hati," tuturnya.

Nil Maizar pun memuji skuadnya. Ia menyebut para pemainnya layak diperhitungkan sebagai kontestan juara di kompetisi IPL. "Mereka menunjukkan diri sebagai pemain yang pantas diperhitungkan di kompetisi," tandasnya. (net) ANTARA

Bachdim Menghilang Sibuk Shooting Iklan JAKARTA, HALUAN — Pelatih kepala timnas U-23 Rahmad Darmawan mengungkapkan, Irfan Bachdim menghilang dari pelatnas tim yang dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games 2011 itu karena menjalani pembuatan film sebuah iklan.

Seperti diwartakan sebelumnya, striker Persema Malang itu tidak terlihat dalam rangkaian pelatnas selama tiga hingga empat hari terakhir.

RD, sapaan Rahmad mengakui Irfan sempat menghilang, karena tak memberikan kabar. Namun kini ia sudah mengetahui alasan Irfan meninggalkan pelatnas.

“Kemarin malam dia memberikan kabar kepada saya. Dia bilang sedang sibuk membuat film iklan. Dia juga mengantarkan istrinya berobat ke dokter,” ungkap RD. Kendati demikian, RD masih menunggu kedatangan Irfan untuk kembali ke pelatnas SEA Games 2011 hingga Minggu (16/10), saat timnas U-23 menjalani pertandingan uji coba melawan Persiba Bantul di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Kami menunggu kedatangan dia sampai hari Minggu. Kalau dia tidak muncul juga, kami menyerahkan sepenuhnya kepada komite disiplin untuk mengambil sikap,” kata mantan pelatih Persija Jakarta ini. (ant)

BELUM DITENTUKAN — Timnas U 23 kembali memenangkan laga uji coba kala menghadapi Persiba Bantul. Namun, hingga kini, pelatih Rahmad Darmawan belum menentukan skuad utama yang akan dijadikan starting eleven saat bertarung di ajang SEA Games mendatang.

PSSI Terancam Diadukan ke FIFA

JAKARTA, HALUAN — Anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyalla Mattalitti menyatakan dirinya akan segera melaporkan kepada FIFA segala permasalahan yang terjadi pada PSSI sehingga penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional menjadi terhambat.

"Saya akan menyurati FIFA secepatnya. Saya akan ungkapkan berbagai permasalahan yang sedang melilit pada persepakbolaan Indonesia saat ini," ujar La Nyalla.

La Nyalla akan memberitahu FIFA tentang adanya mayoritas klub yang menentang ditunjuknya PT. Liga Prima sebagai pengelola kompetisi. Menurutnya, PT tersebut di luar keinginan mayoritas klub anggota PSSI yang memiliki kewenangan untuk mem-

berikan kepercayaan pengelolaan kompetisi pada level tertinggi dan Divisi Utama.

Menurutnya, semua pendirian PT tersebut tidak kredibel untuk melaksanakan kompetisi yang berada di bawah naungan PSSI, dan sampai saat ini kompetisi Liga Indonesia yang sah masih tetap berada di bawah PT Liga Indonesia dengan CEO Djoko Driyono.

"Adanya PT Liga Prima itu di luar keinginan para anggota. Bahkan pada 5 Oktober lalu muncul pula nama PT Liga Prima Sportindo yang disebut-sebut sebagai pemegang hak pengelola kompetisi. Ini semua hanya mengada-ada dan tidak ada akte pendiriannya," ujarnya kepada goal.com Indonesia.

Selain itu, menurutnya PSSI juga

telah menyalahi aturan dengan menetapkan pembagian saham antara PSSI dengan klub sebesar 70:30, padahal di kongres telah ditetapkan PSSI hanya akan mendapatkan 1 persen sementara klub mendapatkan 99 persen. La Nyalla juga mengingatkan penetapan 24 klub sebagai anggota kompetisi level tertinggi juga telah menyalahi statuta.

"Sejak itu saya sudah menolak dan memperingatkan, bahwa hal itu melanggar Statuta. Jika masih tetap memaksakan 24 klub saya akan menggelar Kongres Luar Biasa. Saya sudah peringatkan PSSI agar tidak melabrak aturan dan Statuta. Yang berpendapat serupa hanya ada tiga anggota Exco.

Jadi ini soal keyakinan akan kebenaran," katanya. (net)

JAKARTA, HALUAN — Timnas U-23 yang diproyeksikan turun pada SEA Games 2011 di Tanah Air, hanya menang tipis 3-2 atas Persiba Bantul di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Namun Rahmad Darmawan mengaku belum menentukan tim inti yang akan diturunkan pada SEA Games (SEAG) 2011 di Jakarta, 11-22 November nanti.

"SEA Games menggunakan sistem turnamen.

Banyak pertandingan yang harus dijalani. Jadi harus menyiapkan banyak pemain," kata Rahmad usai pertandingan uji coba melawan Persiba di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.

Menurut dia, sebelum turun pada SEA Games 2011 nanti, masih ada dua uji coba internasional yang harus dihadapi yaitu melawan Pakistan dan Timor Leste. Hanya saja waktu pertandingan belum ditetapkan Dalam uji coba itu Timnas tidak hentihentikan memberikan perlawanan. Namun, pertahanan Persiba yang dikawal pemain timnas senior Wahyu Wijiastanto tetap kokoh hingga babak pertama usai. Peluang terbaik timnas diperoleh lewat kaki Ramdani Lestaluhu, namun tendangannya membentur mistar gawang.

Memasuki babak kedua Rahmad Darmawan mengganti hampir semua pemainnya. Dengan penggantian ini pola serangan jauh lebih tajam.

Tusukan demi tusukan terus terjadi dan mengancam gawang Persiba. Upaya timnas menciptakan gol terjadi pada menit 49. Umpan panjang Titus Bonai mampu diselesaikan dengan baik oleh Andik Vermansyah, sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk timnas.

Unggul satu gol membuat serangan timnas membabi buta. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Setelah Andik giliran Titus Bonai yang menjebol gawang Persiba pada menit 52 setelah menerima umpan terukur dari Diego Michiels, sehingga merubah kedudukan menjadi 2-0. Tertinggal 0-2 membuat semangat tim debutan ini meningkat. Tekanan demi tekanan ke gawang timnas terus terjadi. Hanya saja berkat kesiagapan Andritany Ardhiyasa gawang timnas tetap aman.

Hasil positif anak asuh M. Basri terjadi pada menit 71. Umpan terukur dari Cristori Emanuel mampu diselesaikan dengan baik oleh Cornelis Kaimu, sehingga merubah kedudukan menjadi 1-2. Selisih gol mendekat timnas muda berusaha meningkatkan serangan. Permainan kaki ke kaki terus diperagakan. Hasilnya pada menit 79 Titus Bonai lolos dari jebakan "offiside" dan mampu memperdayai kiper Persiba, sehingga membuat kedudukan menjadi 3-1.

Unggul jauh membuat pertahanan timnas melemah. Terbukti pada menit 91 gawang timnas harus kebobolan lewat kaki Cristori Emanuel, setelah meneruskan umpan dari tendangan sepak pojok. Hingga babak kedua usai kedudukan tetap 3-2 untuk kemenangan timnas.(ant)

PSP Kedatangan Calon Pemain

PADANG, HALUAN — Delapan pemain baru mulai bergabung dalam seleksi yang digelar PSP Padang Sabtu dan Minggu (15-16/ 10) di Stadion Haji Agus Salim Padang.

Pemain-pemain tersebut yakni Ade Rinaldi (Pemain PON Jambi), Khardinata (eks PSP/PSSB Bireun), Nofrizal (eks PSP dan Bogor Raya), Aldo Prasetya (eks PSP dan Minangkabau FC), Ardian Tores (Minangkabau FC), Fajar Subrata (eks PSP), Hutri Andri Yusa (Semen Padang U-21) dan Rahmat (SP U-21).

Seleksi tahap I yang memasuki minggu keduaini berlangsung begitu ketat. Delapan pemain baru yang di panggil untuk dipersiapkan mengarungi kompetisi sekelas divisi utama itu bermain on fire untuk bersaing dengan 16 kompetitior lainnya yang masih bertahan dalam skuad Pandeka Minang (julukan PSP Padang).

Seleksi tersebut diawali dengan warming up, shoot on

goal dan diteruskan game selama 1 X 45 menit.

Pelatih kepala PSP Supri Arahman didampingi assisten pelatih Johan Syafril dan pelatih kiper Agus “Abin” Suardi yang ditemui Haluan disela-sela latihan mengatakan sejauh ini pihaknya masih mengintensifkan penilaian terhadap skill individu pemain.

“Karena pemain yang akan masuk untuk mengikuti seleksi pemain masih banyak, saat ini tim pelatih masih terfokus terhadap skill individu pemain.

Namun kita juga tetap memperhatikan faktor lain selain skill individu tersebut,”ujaranya Minggu (16/10).

Mantan pemain Semen Padang ini menambahkan kemungkinan dua atau tiga pemain yang berada dibawah performa, kedisiplinannya kurang, dan tidak fight di tengah lapangan akan dieliminasi oleh tim pelatih.

“Kami akan terus memantau perkembangan pemain

FAMILY PISCES GROUP CV. Family Pisces Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

secara ketat, karena eliminasi pemain akan terus dilakukan sampai benar benar mendapatkan pemain yang dibutuhkan.

Kami masih membuka kesempatan lagi untuk pemain Sumbar lainnya hingga jadwal

kompetisi level II telah ditetapkan PSSI,” tukasnya.

Sementara seleksi tahap pertama ini masih akan berlanjut hingga akhir Oktober mendatang, serta akan berlanjut sesuai dengan kebutuhan tim. (h/rio)

- Benih Lele Berbagai Ukuran - Benih Nila - Benih Gurami - Benih Mas - Dll

Juga Menyediakan Berbagai Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Perikanan Pelet , Waring, Obat-obatan, Ovabrin, Artenia Minaraya, dll

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

Mengucapkan Ikut Berduka dan Belasungkawa Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak ANUAR PADUKO SUTAN (77 Tahun) JayaSentrikon INDONESIA

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

Orang Tua dari JENDRI YENTI (Ketua GOW Sawahlunto) & Mertua dari ERIZAL RIDWAN.ST (Wakil Walikota Sawahlunto)

Di RSUD Sawahlunto Sabtu 15 Oktober 2011 Pukul 23.40 WIB & Dimakamkan di Muara Kelaban Sawahlunto Minggu 15 Oktober 2011 "Semoga Arwah Beliau Diterima di Sisi-Nya. Amin"

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

Tertanda

Tertanda

IR. H. AMRAN NUR Walikota

Pimpinan

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

Menyediakan

PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

OLAHRAGA 7

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Andi-Koko Juara Asia Pasifik

PALEMBANG, HALUAN — Pasangan putra Indonesia-1 Andy Ardiansyah-Koko Prasetyo meraih gelar juara pada turnamen voli pantai Asia Pasifik LA Lights Piala Gubernur Sumsel 2011 setelah pada final mengalahkan tim Australia Aaron Crook-Casey Grice.

Pada partai final yang digelar di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Minggu sore, Andy-Koko menang dua set langsung 21-17, 21-15. "Kami sudah niat menjadi juara pada event ini karena sebelum SEA Games akan istirahat," kata Andy usai pertandingan tersebut.

Koko juga memastikan mereka tidak akan mengikuti kualifikasi Olimpiade subzone Asia Tenggara di Thailand pada 23-27 Oktober mendatang. "Saya mau istirahat dulu, lihat kondisi kesehatan saya," kata Koko yang kurang sehat karena kelelahan setelah mengikuti dua turnamen di China.

Sementara pemain Australia, Casey, mengakui kehebatan lawan mereka yang meskipun dalam kondisi kurang fit --selain Koko yang sakit sejak hari pertama, pada final Andy terkena flu mereka tetap bisa menang. "Mereka memang hebat," kata Casey yang mengatakan bahwa kekalahan mereka disebabkan mereka tidak konsisten dalam menjalankan strategi.(ant)

Dua Atlet Gantole Lolos ke PON

PADANG, HALUAN – Gantole Sumbar sukses loloskan dua atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII-2012 di Riau mendatang pada Kejurnas Pra PON Cabang gantole yang dihelat mulai Minggu (9/10) hingga Minggu (16/10) di Lanud Atang Sendjaja, Semplak, Bogor Jawa Barat.

Dua atlet tersebut yakni peraih medali perak pada kategori lomba cross country Rijalul Fatani serta peringkat enam besar kelas intermediate Riko Dharma.

Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Aero Sport Indonesia

(FASI) Sumbar yang menaungi cabang gantole sukses mencapai target untuk meloloskan atletnya nke PON mendatang.

Pelatih tim Sumbar Sahatta Putra yang dihubungi Haluan Minggu (16/9) mengungkapkan dari empat atlet yang diboyong untuk melakoni Kejurnas, dua atlet berhasil lolos.

“Alhamdulillah anakanak mampu memberikan penampilan mereka yang maksimal di Kejurnas.

Karena sebelumnya, mereka telah serius mempersiapkan diri dengan berlatih di Lapangan Udara Tabing Padang. Lolosnya dua atlet ini, tidak terlepas dari peranan seluruh pihak yang terkait, terutama Pengprov FASI yang selalu mendukung kami,” terangnya.

Delapan Petenis akan Diseleksi PB Pelti

Wako Canangkan Car Free Day

BUKITTINGGI, HALUAN — Kebijakan Car Free Day (hari bebas kendaraan) di Jalan Sudirman, Bukittinggi dimanfaatkan warga dengan berbagai kegiatan olahraga, mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Ratusan warga terlihat menikmati suasana sepi di jalanan ini dengan kegiatan senam massa, jogging serta ada pula yang bermain futsal. Pencanangan yang dilakukan langsung oleh Walikota Bukittinggi, Ismet Amzis ini, tampak semarak karena seluruh pintu masuk menuju lapangan kantin dan jalan Sudirman ditutup dan dijaga petugas, sehingga warga tampak bebas melakukan aktifitas olahrga di kawasan itu “Car Free Day yang disebut juga hari bebas kendaraan merupakan suatu kegiatan ramah lingkungan yang membebaskan suatu kawasan dari kendaraan bermotor untuk aktivitas berolah raga bagi masyarakat,” ujar walikota menjawab Haluan usai pencanangan.(h/rdw)

RIDWAN

Walikota Ismet Amzis didamping Ketua DPRD Rahmat Haris tampak bermain olahraga bersama warga di jalan Sudirman Bukittinggi Minggu (16/10) kemaren.

SYAFRIL NITA

BENDERA PSSI — Ketua Pengprov PSSI Sumbar Drs.H.Armyn An menyerahkan bendera sebagai pataka PSSI kepada Ketua Pengcab PSSI Limapuluh Kota Drs.Asyirwan Yunus, di aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sabtu (15/10 ).

PSSI Limapuluh Kota Diharapkan Bangkitkan Kejayaan Sepakbola

SARILAMAK, HALUAN —Wakil Bupati Limapuluh Kota, Drs Asyirwan Yunus dilantik Ketua Pengprov PSSI Sumbar, Drs Armyn An sebagai Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Limapuluh Kota di aula kantor bupati, Sabtu (15/10). Bersama Asyirwan, juga dilantik 69 pengurus Pengcab PSSI setempat.

Drs.H. Armyn An dalam sambutan pengukuhan dan pelantikan berharap dengan adanya pengurus PSSI akan bisa mengulang sukses Limapuluh Kota Juara Divisi III PSSI, Juara Soeratin Cup Sumbar,

SEA Games XXVI

Indonesia

Pertandingan Biliar SEA Games di Gedung OPI PALEMBANG, HALUAN — Pertandingan cabang olahraga biliar SEA Games XXVI pada 11-22 November 2011 akan dilaksanakan di gedung Ogan Permata Indah Jakabaring Palembang di Sumatera Selatan.

Wakil Ketua Umum KONI Sumsel, Dhennie Zainal di Palembang, Minggu mengatakan, gedung Ogan Permata Indah (OPI) itu akan dijadikan tempat pertandingan cabang olahraga biliar pesta olahraga seAsia Tenggara mendatang karena tempatnya memenuhi syarat.

Di gedung tempat pertemuan itu nantinya tinggal dipasang meja biliar sehingga pertandingan dapat dilaksanakan, ujar Dhennie yang juga koordinator uji coba lapangan SEA Games itu. Menurut dia, sekarang ini tinggal menunggu pemasangan meja setelah itu bisa dilaksanakan uji coba.

Memang, lanjut dia, untuk pertandingan cabang olahraga bola sodok itu dapat diseleng-

Kejurnas yang juga sebagai babak kualifikasi PON 2012 ini diikuti oleh 60 atlet dari 14 provinsi di Indonesia dengan perlombaan nomor sambar pita, ketepatan mendarat dan cross country.

Sahatta menambahkan, ia akan mulai melakukan persiapan jelang berlagadi PON mendatang.

“Sesegera mungkin kami akan menggelar persiapan. Dengan latihan yang serius dan motivasi tinggi yang kami berikan kepada para atlet, kami dari tim pelatih berharap mereka mampu bersaing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang di Riau,” tegasnya.

Kejurnas Gantole tersebut ditutup secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) Minggu (16/10) di Lanud Atang Sendaja Bogor. (h/rio)

garakan di mana saja termasuk di hotel. Bila ada ruangan luas maka meja biliar bisa dipasang, sehingga pertandingan dapat diselenggarakan, ujar dia pula.

Sehubungan itu, pihaknya tidak terlalu memprioritaskan membangun gedung khusus untuk pertandingan cabang olahraga biliar pada pesta olahraga akbar mendatang, kata dia lagi. SEA Games XXVI Indonesia, Kota Palembang (Sumsel) bersama DKI Jakarta akan menjadi penyelenggara pertandingan seluruh cabang olahraga.

Sementara Kota Palembang sendiri bukan saja tempat pertandingan, tetapi juga penyelenggara acara pembukaan dan penutupan SEA Games. Oleh karena itu pesta olahraga yang diikuti utusan sebelas negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, sebagai tuan rumah akbar tersebut harus disukseskan bersama, tambah dia. (ant)

dan turnamen lainnya. Sebelum ada PSSI di kabupaten dan kota, Kabupaten Limapuluh Kota pada masa lalu memiliki bond (persatuan sepakbola) kuat yakni Gasliko (Gabungan Sepakbola Limapuluh Kota).

“Menjadi pengurus sepakbola memikul harapan masyarakat pencinta sepakbola Limapuluh Kota akan prestasi . Untuk itu benahilah organisasi dan klub – klub, hingga kompetisi jalan mulai dari tingkat SSB, pelajar, Piala Soeratin, turnamen futsal, dan siapkan tim untuk

mengikuti “ Piala Sumbar “ November mendatang,“kata mantan ketua Umum Persani ( Persatuan Senam Indonesia ) Sumbar ini .

Armyn juga tak lupa menyinggung pentingnya kesiapan dan kesuksesan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai tuan rumah Porprov XII, baik sukses pelaksanaan, maupun sukses prestasi. Usai pelantikan peserta utusan berbagai klub yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota dan pengurus baru PSSI melangsungkan Rakerda perdana. (h/snt)

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Sumbar segera mendaftarkan delapan petenis hasil seleksi dari seluruh nomor ke Pengurus Besar Pelti pada Selasa (18/10) mendatang.

Kedelapan petenis yang terdiri dari empat putra dan empat putri inilah nantinya akan membela tim Sumbar melakoni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON, Desember 2011 mendatang di Jakarta.

Mereka yang berkesempatan mengharumkan nama Sumbar ke tingkat nasional itu, adalah pada putra, Rizky Saputra di peringkat pertama disusul Fikri Hasbi, Gesha Otista Amara serta diperingkat empat direbut Jefri Wiranda. Di bagian putri, Runi Umami berhasil meraih rangking pertama, Dini Restu, Diah Fauziah serta Intan Rahmadayu di tempat ke empat.

Sebelumnya, untuk menentukan petenis Sumbar yang bakal berlaga pada ajang kualifikasi PON (Pekan Olahraga Nasional) XVIII mendatang, Pelti Sumbar menggelar Seleksi Daerah (Selekda) pada

Sabtu dan Minggu (15-16/10), di Lapangan Tenis Sekora Komplek Pasir Putih Tabing Padang.

Seleksi yang diikuti oleh enam petenis putra dan delapan petenis putri itu di awasi langsung oleh pelatih tenis Sumbar, Dian Anjasmara. Hasilnya, masing-masing empat nama dari dua nomor yang berbeda berhasil lolos seleksi.

Dian Anjasmara kepada Haluan Minggu (16/10) mengungkapkan usai mendaftarkan nama atlet ke Pelti Pusat sebagai rekomendasi atlet Sumbar yang berlaga pada babak kualifikasi PON, Pengprov Pelti Sumbar akan langsung menggelar latihan intensif mempersiapkan tim ke Kejurnas.

“Kami akan menggelar latihan intensif setiap Senin, Rabu dan Jumat di Lapangan Tenis Sekora. Dengan persiapan yang lumayan lama ini, mudah-mudahan para atlet mampu memberikan penampilan yang maksimal, sehingga dapat meloloskan atlet untuk bersaing di gelaran PON XVIIII tahun 2012 di Riau mendatang,” tegasnya.(h/rio)

Indonesia Andalkan Pebiliar Putra

SEMARANG, HALUAN—Tim biliar Indonesia mengandalkan kelompok putra untuk meraih dua medali emas pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, 1122 November 2011.

Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Tutuk Kurniawan ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan kalau untuk putri cukup berat untuk meraih medali emas. Meskipun Indonesia memiliki peraih medali emas SEA Games 2007, Magdalena Tecualu, kata dia, tampaknya sulit karena pesaing Indonesia cukup kuat.

“Filipina memiliki pebiliar putri yang menjadi juara dunia dua kali. Jadi saya rasa sulit bagi pebiliar putri untuk meraih prestasi di SEA Games mendatang,” kata Tutuk Kurniawan yang mantan Ketua Umum Pengprov POBSI Jateng.

Tetapi, lanjut dia, dirinya berharap dengan kondisi seperti ini bisa membangkitkan semangat pebiliar putri untuk

meraih prestasi maksimal pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang. “Siapa tahu pebiliar putri kita bisa mencuri peluang dan menjadi yang terbaik,” kata Tutuk Kurniawan yang juga Wakil Ketua Umum III (bidang perencanaan dan anggaran) KONI Provinsi Jawa Tengah.

Ketika ditanya peluang untuk mencapai target dua medali emas di SEA Games mendatang, dia mengatakan, peluang terbesar ada pada Ricky Yang dan Neza Nasution tetapi yang lainnya juga memiliki kesempatan yang sama. Ricky Yang dan Neza Nasution, menurut dia, diharapkan bisa meraih dua medali emas dari nomor pool (bola delapan dan bola sembilan) karena ini kelebihan Indonesia dibandingkan negara yang lain.

Pesaing beratnya, menurut dia, bakal datang dari pebiliar Thailand. “Tetapi saya berharap para pebiliar kita juga mewaspadai atlet negara lain seperti Filipina, Singapura, dan

lain sebagainya,” katanya. Ia menambahkan, saat ini sudah terpilih 20 atlet yang bakal bertarung pada SEA Games mendatang. “Mereka akan mengikuti 10 nomor yang dipertandingkan. Kalau meraih

juara umum memang berat karena minimal harus meraih empat emas,” katanya.

Ia mengatakan, kejuaraan biliar Semen Gresik di Bali yang saat ini sedang berlangsung menjadi ajang ujicoba

terakhir sebelum mereka masuk “base camp” di Palembang, tempat digelarnya SEA Games untuk biliar. “Ini saya sedang di Bali untuk melihat penampilan Ricky Yang yang maju ke babak final,” katanya. (ant)

DIANDALKAN— Ricky Yang, pebiliar Indonesia diandalkan untuk merenggut emas di ajang SEA Games mendatang

5 Cabang Belum Uji Coba di Arena

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

PALEMBANG, HALUAN — Wakil Ketua Indonesia SEA Games XXVI Organizing Committee (InaSOC) atau Panitia Pelaksana SEA Games XXVI di Sumatera Selatan, H Muddai Madang mengatakan, dari 21 cabang olahraga akan dipertandingkan di Palembang hanya tinggal lima cabang yang belum melakukan ujicoba (test event).

Lima cabang olahraga tersebut adalah akuatik, panjat tebing, menembak, senam dan tinju, kata Muddai, ketika ditemui usai rapat koordinasi persiapan SEA Games dengan jajaran Pemerintah Kota di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, meskipun sampai kini belum dilakukan

ujicoba, tetapi lima cabang olahraga itu telah dijadwalkan untuk melaksanakannya pada akhir Oktober ini. Persiapan venues sedang berlangsung agar bisa digunakan dan diujicoba, ujar dia pula.

Ia mengemukakan, belum dilaksanakan ujicoba lima cabang olahraga tersebut karena memang belum selesai pembangunan venues yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian akhir. Namun, pihaknya optimistis venues itu bisa digunakan segera, untuk pelaksanaan ujicoba lima cabang olahraga itu, kata dia lagi.

Sebelumnya, Ketua Harian Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia, Merari Nainggolan menjelaskan, InaSOC ter-

paksa mengundurkan jadwal ujicoba renang “fin swimming” junior dari sebelumnya 22 23 Oktober menjadi 29 - 30 Oktober 2011.

Venue akuatik juga belum bisa digunakan, karena belum dilengkapi “electric timer” dan air bilasan serta masih dalam proses penyelesaian tahap akhir, ujar dia. Merari menambahkan, secara fisik struktur bangunan sudah siap untuk digunakan, tetapi penyelesaian tahap akhir juga penting.

Karena itu, pihaknya harus mengundurkan pertandingan “fin swimming” junior yang pertama kali akan dilaksanakan di Indonesia, dan diikuti 18 provinsi termasuk dari Filipina, kata dia lagi.(ant)

8

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Siaga, Personil BPBD Agam Rutin Latihan LUBUKBASUNG, HALUAN—Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam melakukan latihan rutin, baik di bidang kebugaran, maupun keterampilan melaksanakan tugas.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun, Sabtu (15/10) saat melakukan peninjauan kondisi air Danau Maninjau.

Personil BPBD Agam dituntut selalu siap secara paripurna melakukan tugas. Tugas mereka selalu menghadang bahaya, makanya tidak bisa dilaksanakan personil loyo.

Latihan keterampilan dilakukan secara berkala, dan dadakan. Bila tidak ada bencana, mereka tidak boleh santai.

Waktu jedah dari bencana dimanfaatkan untuk latihan keterampilan, seperti keterampilan mengemudikan speedboat di laut dan danau, latihan berenang, dan teknik penyelamatan (evakuasi) korban bencana di perairan dan di darat.

Latihan kebugaran, seperti jalan, senam, dan sejenisnya dilakukan minimal sekali sepekan.

Latihan berupa jalan di pagi hari, menggitari kawasan ibu Kabupaten Agam. Kemudian dilanjutkan dengan olahraga permainan sesuai dengan minat personil.

Personil juga dituntut mampu memotivasi warga untuk berperan sebagai agen penanggulangan bencana. Minimal mampu memberikan penyuluhan dan pembinaan terhadap warga seputar bencana dan upaya penyelamatan.

Dengan demikian warga memahami tanda-tanda bahaya, dan mampu menyelamatkan keluarga dan diri merek, saat terjadi bencana. ”Upaya sosialisasi, penyuluhan, dan pembinaan dilakukan terhadap masyarakat, dan kelompok masyarakat, termasuk kepada para siswa di Agam, terutama di kawasan rawan bencana,” ujar Dt. Maruhun.

Bencana yang sering terjadi di daerah itu adalah longsor dan galodo, banjir, kebakaran, dan bencana angin badai. Di kawasan pesisir Kecamatan Tanjung Mutiara sering terjadi angin kencang diiringi gelombang pasang.(msm)

IRONISME KTM SILAUT

Kota Tanpa Armada Damkar

PAINAN, HALUAN—Kota Terpadu Mandiri (KTM) Silaut butuh mobil pemadam kebakaran (damkar) segera.

Sebagai kota, hingga kini Silaut tidak juga punya mobil pemadam kebakaran, sehingga bila bencana kebakaran datang warga harus menunggu bantuan dari Painan atau Balai Selasa.

“Kota Silaut termasuk kawasan rawan kebakaran. Bahkan disini hampir terjadi kebakaran setiap tahun. Kebakaran yang mendominasi kawasan ini adalah kebakaran lahan, kemudian baru kebakaran rumah warga,” kata Sukarno (45) warga Kota Terpadu Mandiri Silaut.

Disebutkannya, kasus kebakaran yang terjadi pekan lalu di simpang Kota Terpadu Mandiri Silaut tidak bisa tertangani dengan baik akibat tidak adanya sarana dan peralatan pemadaman.

Ruko atau bagian yang mengalami kebakaran mudah saja dilalap api.

Camat Lunang Silaut, Darwis menyebutkan, belajar dari kebakaran sembilan ruko pada Rabu pekan lalu, maka sangat dirasakan bahwa Kota Terpadu Mandiri Silaut sangat membutuhkan mobil pemadam kebakaran.

“Sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi. Dan yang paling rawan adalah kebakaran lahan, soalnya lahan disini terdiri dari gambut dan mudah terbakar.

Untuk itu dengan mengandalkan mobil kebakaran dari Painan sangatlah tidak mungkin,” katanya.

Disebutkan Darwis, idealnya di

ANTARA

SUDAH TERCEMAR- Petani keramba menggunakan biduknya menuju ke keramba jaring apung di Danau Maninjau. Stasiun Limnologi dan Alih Teknologi LIPI, menyatakan air Danau Maninjau yang tercemar “blooming fitoplankton” mengakibatkan ikan terancam mati.

KTM Silaut harus ada mobil kebakaran.

Kota Silaut, saat ini sedang berkembang menjadi layaknya perkotaan, dengan demikian ancaman kebakaran semakin besar di daerah ini.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Pessel Erman Bachtiar saat dikonfirmasi Haluan Minggu (16/10) mengatakan, ia setuju jika untuk Kota Silaut ditempatkan mobil pemadam kebakaran.

Kota Silaut yang saat ini sedang dipersiapkan menjadi kota yang berdampingan dengan Muko Muko itu sedah seharusnya disediakan mobil pemadam kebakaran. “Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk segera merealisasikan permintaan itu,” kata Erman.

Selain Kota Terpadu Mandiri Silaut, Erman mengatakan, di Pessel dengan

keterbatasan anggarannya mau tidak mau menyediakan mobil pemadam kebakaran di lima titik. Misalnya Tarusan, Bayang dan Bayu satu titik, IV Jurai dan batang Kapas satu titik. “Selanjutnya, Sutera, Lengayang satu titik, Ranah Pesisir, Linggosaribaganti satu titik. Dan Lunang Silaut, Basa IV Balai Tapan dan Pancung Soal satu titik,” kata politisi Partai Golkar tersebut. (har)

RIAU DAN KEPRI 9

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

BAKU TEMBAK DENGAN POLISI

LINGKAR Harga Telur di Batam Sulit Ditekan BATAM, HALUAN — Pedagang berpendapat, pilihan dari Kementerian Perdagangan mendatangkan telur dari Jawa tidak akan mampu menurunkan harga telur di Batam, yang selalu lebih tinggi dibanding daerah lain. “Waktu pengiriman yang lama hingga seminggu akan membuat telur asal Jawa tidak mampu bertahan lama. Risiko kerusakan akan sangat tinggi sehingga harga jual telur akan tetap mahal,” kata pedagang di Pasar Mitra Raya, Sulaiman, Minggu (16/10).

Menurut Sulaiman, selama ini telur ayam kampung dari Puau Jawa sudah ada yang dimasukkan ke Batam, tetapi kondisinya sudah kurang baik dan hanya mampu bertahan sekitar satu minggu.

Menurut distributor, kata Sulaiman, telur rata-rata diambil dari Jawa Tengah dan dibawa ke Tanjungpriok Jakarta Utara.

Sesampai di Tanjungpriok disimpan dalam gudang selama satu malam sebelum dikirim ke Batam dengan kapal.

“Perjalanan dari Tanjungpriok menuju Batam saja memakan waktu lebih dari 24 jam.

Belum dari daerah asal ke Jakarta. Menurut distributor, dari tempat asal hingga sampai di Batam memakan waktu satu minggu,” tambah dia.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepulauan Riau juga berpendapat harga telur di Batam akan bisa setara dengan daerah lain bila Batam diberi izin impor dari Malaysia.

“Kalau ingin menurunkan harga seharusnya Batam bisa impor dari Malaysia yang jauh lebih murah dan jarak yang lebih dekat.

Sesampainya di Batam telur juga masih segar,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Keuangan Kadin Kepri, Amat Tantoso.

Kebutuhan akan telur di Batam saat ini mencapai 25 juta butir tiap bulan dan dipenuhi dari Medan, Sumatera Utara dengan waktu pengiriman empat hari.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian maupun Perdagangan menilai impor telur dari Malaysia untuk Batam tidak diperlukan karena produksi dalam negeri masih mencukupi kebutuhan nasional.

“Kementerian menilai permintaan impor tidak relevan karena produksi telur nasional bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam Suhartini, Minggu.

Selain mengandalkan pasokan dari Medan, kata Suhartini, kementerian meminta Batam mendatangkan telur dari Jawa dan berbagai daerah lain yang produksi telurnya melebihi kebutuhan lokal.

“Selain Medan, Jawa menjadi salah satu daerah yang paling siap untuk mencukupi kebutuhan telur bagi Batam,” tambah dia.

Menurut Suhartini, kementerian menganggap pasokan telur dari Jawa masih di bawah harga telur dari Medan sehingga saat sampai di Batam harganya tidak akan terlalu tinggi. “Harga telur asal Jawa diperkirakan berkisar Rp680/butir, jauh lebih murah dari telur asal Medan yang mencapai Rp850/butir.

Jadi bila mengambil dari Jawa harganya bisa lebih murah,” lanjut Suhartini.

Dengan pasokan dari Jawa, kata Suhartini, kementerian berharap harga telur di Batam tidak jauh beda dengan daerah lain. (hk/ant)

Dua Tersangka Rampok Tewas

RENGAT, HALUAN — Terlibat baku tembak dengan anggota Polres Inhu, dua perampok berinisial Bg (21) bersama rekannya Sk (29), warga Desa Tanjung Beludu, Kecamatan Kela yang, Kabupaten Indragiri Hulu tewas bersimbah darah.

AZWAR

DUA JALUR-Pengerjaan jalur dua Jalan Sukarno Hatta menuju Jalan Riau, Pekanbaru, Riau terus disegerakan pengerjaannya untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur tersebut

Kelangkaan Solar Belum Teratasi

BATAM, HALUAN — Kelangkaan solar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang terjadi hampir tiga minggu terakhir belum teratasi. Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) daerah Batam Kota, Jodoh-Nagoya, Batuampar, Sekupang dan Batuaji pada Minggu siang terlihat kehabisan persediaan solar.

“Hari ini belum ada kiriman solar dari Pertamina. Padahal sudah sejak kemarin (Sabtu) siang solar habis,” kata petugas SPBU PT Pesero Batam, Swirmen Silitonga.

Petugas SPBU Taman Kurnia Djaya Alam (KDA) Batam Kota, Imam juga mengatakan, Sabtu kemarin tidak mendapat pasokan solar.

“Biasanya seminggu dipasok empat kali. Tapi sejak kemarin Pertamina

belum memasok,” katanya.

Karyawan SPBU Harbour mengatakan, hampir setiap hari terjadi antrean panjang di SPBU yang berdekatan dengan pelabuhan petikemas Batuampar. “Biasanya pada dinihari terjadi antrean panjang.

Bahkan sebelum solar dipasok pada sekitar pukul 05.00 WIB pagi,” ucap Rusdiansyah.

Ia mengatakan, tidak sampai dua jam biasanya solar langsung habis dibeli truk-truk pengangkut petikemas.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam, Ahmad Hijazi menilai salah satu penyebab kelangkaan bahan bakar minyak adalah banyak kendaraan pengangkut barang industri menggunakan solar

BBPOM akan Razia Obat Tradisional PEKANBARU, HALUAN — Ditariknya 21 jenis obat tradisional atau jamu yang disinyalir mengandung bahan kimia oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), akan ditindaklanjuti BBPOM Pekanbaru dengan razia di kabupaten/kota di Riau Kepala BBPOM Pekanbaru, Sumaryanta, menegaskan, minggu lalu, pihaknya sudah merazia sejumlah tempat di Pekanbaru.

Kendati hasilnya nihil, namun BBPOM tetap akan turun ke kabupaten/kota untuk merazia dan menarik obat tradisional yang masuk dalam 21 daftar obat tradisional yang mengandung zat kimia bebahaya.

“Kita akan turun ke kabupaten/kota untuk melakukan razia terhadap pedagang obat yang menjual 21 jenis obat tradisional dan mengandung zat kimia berbahaya. Kalau dibiarkan terus beredar, dikuatirkan akan membahayakan kondisi konsumen yang menggunakan obat tradisional tersebut,” katanya.

Obat tradisional dimaksud mengandung fenilbutason (obat rematik), parasetamol (obat demam) yang dicampurkan untuk obat pelangsing, dan penambah stamina. Biasanya, obat tradisional tidak memiliki standar

mutu sehingga dikuatirkan campurannya tidak sesuai takaran yang sebenarnya.

Sebelumnya BBPOM RI menyebutkan, pihaknya pekan lalu sudah menguji 21 jenis obat tradisional yang mengandung bahan kimia. Obat tradisional itu seperti Lebah Mutiara Asam Urat Kapsul, Lebah Mutiara Gatal-Gatal kapsul, Linurat Kapsul, MD dan SM onat asam urat Nyeri Sendi dan Tulang/ Sendi Cicungunya Kapsul, Obat Kuat dan Tahan Lama Powerman Kapsul, Poten Zhi Kapsul, Asam Urat Nyeri Tulang Cap Gunung Krakatau, Buah Naga Kapsul, Dewa Dewi Kapsul, Jamu Cap Putri Sakti Penyehat Badan (penggemuk Badan), Jamu Tradisional Jawa Asli Cap Putri Sakti, Kapsul Telat Bulan (Tiauw Keng Poo Sae), Kuat Tahan Lama Surabaya Madura Serbuk.

Selain itu, ada juga obat kuat dan tahan lama Super X Kapsul, Pil Anti Sakit Gigi Plus Pak Tani Tablet, Prima Setia Kapsul, Scorpion Kapsul, Tangkur Cobra Laut Kapsul, Tiger Asam Urat Flu Tulang Kapsul dam Power Up Kapsul.

Dalam kesempatan itu, Sumaryanta mengimbau masyarakat untuk hati-hati dalam mengkonsumsi obat tradisional yang dijual bebas. (hr/rtc)

bersubsidi.

“Banyaknya kendaraan pengangkut barang industri yang menggunakan solar bersubsidi juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan di Batam,” katanya Menurut Hijazi, hingga kini belum ada kepastian tentang kendaraan jenis tersebut apakah boleh menggunakan BBM bersubsidi atau tidak. Manajer Penjualan Pertamina Wilayah Provinsi Keppri, I Ketut Permadi pada beberapa hari silam menyatakan BBM yang disalurkan sesuai kuota.

“Bila pembelian wajar tidak akan terjadi kelangkaan. Kalau pembelian terus meningkat signifikan seperti akhir-akhir ini, kuota tidak akan mencukupi dan kelangkaan pasti akan terjadi,” ujarnya. (hk/ant)

Kapolres Inhu AKBP Hermansyah didampingi Kabag Ops Kompol Dasril dan Kapolsek Rengat Barat Kompol Wahyu Kurniawan ketika dikonfirmasi, Jumat (14/10), di RSUD Indrasari Rengat mengatakan, baku tembak tim operasi sergap Siak 2011 dengan perampok terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Gerbang Sari Pematang Reba.

“Mereka sudah menjadi target operasi Polres Inhu selama ini.

Apalagi mereka juga resedivis yang kerap melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) dalam wilayah Inhu,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan, anggota yang tergabung dalam operasi sergap sejak beberapa hari sebelumnya sudah mengincar gerak gerik kedua tersangka tersebut. Keduanya terindikasi akan melakukan aksinya dengan merampok di SPBU Pematang Reba. Namun merasa gerak-geriknya diketahui, kedua berupaya menghindar. Bahkan, ketika diminta untuk berhenti saat melintas di Jalan Gerbang Sari keduanya yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX tanpa nomor polisi (nopol) tidak mempedulikannya. Malah keduanya langsung mengeluarkan senjat api (senpi) laras pendek rakitan yang diarahkan ke mobil anggota polisi.

Tembakan pertama dari perampok itu mengenai lampu kiri mobil Polisi dan tembakan kedua mengenai dekat ban depan kiri. “Pelaku berupaya melawan dan untuk membela diri karena sudah membahayakan, anggota membalas tembakan tersebut,” tambahnya.

Tembak menembak tidak dapat di hindari hingga terjadi kejar-kejaran karena tersangka berupaya untuk kabur ke dalam areal perkebunan karet milik warga. Kedua tersangka pun dapat dilumpuhkan. “Untuk menyelamatkan nyawa kedua

Riau Waspadai Ancaman Rabies

PEKANBARU, HALUAN — Kasus gigitan hewan pembawa rabies, ternyata masih terus terjadi di Pekanbaru, Riau.

Dinas Kesehatan Pekanbaru mengelompokkan hewan yang masuk sebagai penyebar rabies adalah semua hewan berdarah panas. Khusus anjing, kucing, kera dan sebangsanya merupakan hewan paling berpotensi menyebarkan rabies.

Sementara data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau menyebutkan, sejak tahun 2005 kasus hewan pembawa rabies yang menggigit manusia mengalami fluktuatif. Sesuai data itu, kasus tertinggi hewan yang menggigit manusia terjadi tahun 2006, yakni 451 hewan rabies telah menggigit 469 orang.

Parahnya, sekitar 169 hewan dari 451 hewan penyebar rabies

yang menggigit manusia dinyatakan positif rabies.

Sampai September lalu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mencatat 206 ekor hewan yang menggigit manusia dengan korban 264 orang. “Sekitar 60 ekor dinyatakan positif rabies dan 3 orang meninggal karena rabies tahun ini. Ketiganya merupakan warga Pekanbaru,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Sri Mulyati.

Sedangkan Kampar menempati urutan teratas dengan jumlah hewan pembawa rabies yang menggigit manusia 93 ekor dan 16 ekor di antaranya positif rabies dengan korban 94 orang. Walaupun jumlah hewan yang menggigit manusia lebih sedikit, yakni hanya 75

ekor, namun hewan yang dinyatakan positif rabies di Pekanbaru jauh lebih tinggi.

Rabies, menurut Sri, merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan belum ada obatnya. Selain itu, rabies juga bersifat zoonosis atau penyakit menular dari hewan kepada manusia. Yang mengerikan, bila gejala klinis penyakit ini timbul, akan selalu diikuti dengan kematian. Baik kepada hewan maupun manusia.

Sri menambahkan, bila ada seseorang yang tergigit hewan rabies segera bersihkan luka gigitan dengan sabun maupun detergen selama 5 menit hingga 10 menit. Langkah selanjutnya, pada bekas luka gigitan diberikan yodium tincur ataupun alkohol 70 persen. Paling penting, korban harus segera

KPU Tetapkan Pasangan Pemenang Pimilukada Kampar

PASANGAN Jefry Noer-Ibrahim Ali ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar terpilih pada Pemilukada Kampar 2011 (hr)

SIAK HULU, HALUAN —Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar menetapkan pasangan Jefry Noer-Ibrahim Ali, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar terpilih pada Pemilukada Kampar 2011.

Ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu diputuskan dalam rapat pleno KPU Kabupaten Kampar dengan agenda rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara

tingkat Kabupaten Kampar, dan penetapan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kampar Pemilukada 2011 di Hotel Labersa Siak Hulu, Kampar.

Penetapan Jefry NoerIbrahim itu, setelah keduanya unggul dalam penghitungan suara dari dua pasangan calon lainnya. Terlihat dari hasil penghitungan suara tersebut, pasangan Jefry Noer-Ibrahim

Ali meraih suara sebanyak 125.231 suara atau 45,85 persen. Disusul perolehan suara kedua pasangan Burhanuddin Husin-Zulher dengan raihan suara 110.792 suara atau 40,56 persen. Sedangkan posisi ketiga ditempati pasangan Nasrun Efendi-TM Nizar dengan perolehan suara sebesar 37.095 suara atau 13,58 persen.

Jumlah pemilih yang datang ke TPS (suara sah dan tidak sah) sebanyak 279.231 suara. Jika dibandingkan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilukada Kampar sebesar 486.280 pemilih, maka tingkat partisipasi politik pemilih pada Pemilukada Kampar tahun 2011 sebesar 57,42 persen.

Dari rapat pleno tersebut diketahui juga pasangan JefryIbrahim unggul di 11 kecamatan, yakni Kecamatan Bangkinang, Bangkinang Seberang, Bangkinang Barat, Salo, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, Tapung, Tapung Hilir, Tapung Hulu, Kampar Timur dan Tambang. Pasangan Bur-

perampok itu, mereka langsung dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba.

Namun belum lagi mendapatkan perawatan dari petugas medis, kedua tersangka sudah menghembuskan nafas terakhirnya, diduga keduanya kehabisan darah setelah peluru anggota menembus tubuhnya,” ungkap Kapolres Kapolres menyebutkan, saat ini masih menunggu pihak keluarga dan mayat keduanya dititipkan di kamar mayat RSUD Indrasari. “Kita tunggu pihak keluarga, baru diserahkan mayatnya,” terangnya.

Sementara itu dr Christian Nopiandi di ruang IGD RSUD Indrasari menyebutkan ciri-ciri keduanya di antaranya, Bg dengan tinggi 160 cm rambut pendek ikal warna hitam.

Memakai celana jean warna panjang warna hitam. Pada tubuhnya terdapat luka robek di kening, luka lecet dipipi.

Luka tembak di dada kanan tembus ke punggung. Kemudian luka tembak di lutut kanan. “Pada lengan kanan atas ada tato kepala harimau dan lengan kiri tato bunga dan naga api,” katanya.

Kemudian Sk, tinggi 178 cm, rambut pendek lurus hitam juga ada tato pada lengan atas kiri gambar harimau dan lengan kanan gambar naga.

“Selain itu terdapat luka tembak pada dada kanan tembus ke punggung, luka tembak dada kiri dan luka tembak dipaha.

Kuat dugaan keduanya meninggal setelah kehabisan darah setelah luka robek ditubuhnya,” tukas Kapolres.

Sejauh ini belum terungkap, apa saja yang telah dilakukan oleh kedua tersangka dan juga lokasi mana saja dan siapa saja yang pernah menjadi korban. Polisi sendiri masih melakukan pengembangan penyelidikan. (hr/eka)

hanuddin Husin-Zulher unggul di 9 kecamatan yakni Kecamatan Kampar, Kampar Utara, Rumbio Jaya, XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu, Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah. Sedangkan pasangan Nasrun Efendi-TM Nizar berhasil unggul di Kecamatan yakni Gunung Sahilan.

Setelah penghitungan suara selesai, seluruh saksi menandatangani berita acara hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) termasuk saksi pasangan Burhanuddin HusinZulher yang ditandatangani Agus Sutawijaya, saksi pasangan Nasrun Efendi-Nizar, Abridar dan saksi pasangan Jefry NoerIbrahim oleh M Rusdi.

Kemenangan Semua Calon Bupati Kampar Jefry Noer yang dikonfirmasi usai pleno mengungkapkan, di satu sisi dia bahagia karena penyelenggaraan Pemilukada berjalan sukses, aman, dan lancar.

Namun di sisi lain, dia mengaku sedih karena mengingat tanggung jawab sebagai pemim-

pin cukup berat. “Saya bukan gembira dengan hasil ini, tapi sedih karena besar tanggung jawabnya. Kalau saya tidak bisa menjalankan amanah ini saya bisa masuk neraka,” jelasnya.

Menurut Jefry lagi, kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Kampar, termasuk seluruh calon dan pendukung. “Ini juga kemenangan pak Burhan, pak Zulher, pak Nasrun dan pak Nizar,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, selama ia menjalankan roda pemerintahan, tidak akan ada politik balas dendam. Hanya saja dia berharap khusus kepada PNS untuk tidak mecampurkan politik ke dalam tugas mereka. “Kalau politik balas dendam kapan Kampar akan lebih baik? Tidak ada politik balas dendam, kita membangun Kampar ke depan dengan lima pilar pembangunan,” ujarnya.

Ketua KPU Kampar, Syapril Abdullah, didampingi anggota KPU Nurhamin, Noprizal dan Yatarullah mengata-

kan, tahapan Pemilukada sudah berjalan sesuai aturan yang ada. Demikian juga dengan hasil Pemilukada yang sudah ditandatangani seluruh saksi. “Kita berharap hasil ini tidak digugat ke MK dan dapat diterima semua pihak, namun dengan ditandatanganinya hasil penghitungan sebuah indikasi hasil Pemilukada tidak digugat ke MK,” ujarnya.

Sementara itu, saksi pasangan Burhanuddin HusinZulher, Agus Sutawijaya yang menandatangani berita acara hasil penghitungan suara mengatakan, , pihaknya menerima hasil penghitungan suara.

Mengenai apakah mereka akan menggugat ke MK, mereka mengaku belum memikirkan sampai sejauh itu.

Ketua Tim Sukses Nasrun Efendi-Nizar yang juga selaku saksi yang ikut menandatangani berita acara hasil pemilihan , Abridar kepada menyampaikan, pihaknya tidak akan melakukan gugatan ke MK. “Kami menerima hasil Pemilukada, Bapak Nasrun dan

memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit. Sementara untuk mencegah makin banyaknya korban yang digigit, hewan rabies harus segera ditangkap dan dilaporkan ke Dinas Peternakan. Tujuannya agar hewan tersebut diobservasi.

Sri meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan gigitan ataupun jilatan hewan penyebar rabies. Kedua korban tewas terakhir akibat rabies merupakan sepasang suami istri yang menyepelekan gigitan anjing miliknya. Selain sepasang suami istri tersebut, anak dari keduanya juga tergigit. Namun si anak langsung diperiksakan di Puskesmas. Sehingga bisa diselamatkan. Sementara ayah dan ibunya tidak terselamatkan karena tidak memeriksakan dirinya. (hr/trc)

Bapak Nizar orang yang agamis dan punya pendirian,” ujarnya.

Pantuan Haluan Riaudi Hotel Labersa, rapat pleno berjalan aman dan lancar.

Rapat pleno mendapat pengawalan dan pengamanan aparat kepolisian. Pengunjung yang akan memasuki ruang rapat harus melalui pemeriksaan dari petugas dan harus dapat menunjukkan identitas. Rapat pleno ini dipimpin Ketua KPU Kampar Syapril Abdullah, dan dihadiri seluruh anggota KPU dan Ketua serta anggota PPK se-Kabupaten Kampar.

Hadir Wakil Bupati Kampar Teguh Sahono, Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso, Dandim 0313/KPR Letkol Amarullah.

Tentu saja hadir calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar Jefry Noer-Ibrahim beserta tim kampanye, calon wakil Bupati Kampar TM Nizar, Wakil Ketua DPRD Eva Yuliana, Wakil Ketua DPRD Syahrul Aidi, Panwaslukada Kabupaten Kampar dan saksi pasangan calon. (hr/oni/war)

10 LUAR NEGERI

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Yaman Rusuh, 18 Orang Tewas SANAA, HALUAN—Pasukan keamanan pendukung Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,Sabtu, menembakkan gas air mata dan peluru tajam ke arah demonstran anti-pemerintah di ibukota Sana’a, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya.

Aktivis dan saksi mengatakan, sedikitnya 12 orang tewas ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan ke arah demonstran di pusat kota, sedangkan sisanya tewas di berbagai tempat lain di ibukota, sementara pasukan keamanan melawan para pendukung pemimpin suku oposisi dan tentara yang membelot.

Protes dimulai di Universitas Sana’a, dimana demonstran menyerukan sloganslogan anti-pemerintah dan mengibarkan spanduk-spanduk mendesak mundurnya Presiden Saleh.

Wakil Menteri Informasi Abdou Janadi mengatakan para korban tewas “sangat disayangkan.” Ia menuduh pihak oposisi memicu bentrokan dan memakai demonstran sebagai tameng manusia.

Kerusuhan anti-pemerintah terjadi pada masa dimana pemimpin bermasalah itu juga sedang menghadapi kerusuhan terkait militan di sejumlah kawasan Yaman.

Dalam aksi kekerasan lainnya, sembilan militan al-Qaida tewas dalam serangan udara yang diduga oleh Amerika yang menarget alQaida di propinsi Shabwa tadi malam.

Pejabat lokal mengatakan termasuk yang tewas adalah kepala media untuk al-Qaida cabang Yaman, Ibrahim al-Bana yang kelahiran Mesir, dan seorang putra ulama kelahiran Amerika yang sudah tewas Anwar al-Awlaki. (voa)

Sultan Kedah Jadi Raja Malaysia KUALALUMPUR, HALUAN—Sultan Kedah, Sultan Abdul Halim Mu’adzam akan menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong Malaysia untuk periode lima tahun mulai 13 Desember 2011, dan akan menjabat sebagai Raja Malaysia untuk yang kedua kalinya.

Pertemuan Majelis Raja-Raja pada Jumat (14/10) memilih Sultan Abdul Halim (83) serta Sultan Kelantan Sultan Muhammad V sebagai wakil Yang di-Pertuan Agong, demikian pernyataan dari kantor Perdana Menteri seperti dikutip Bernama, Sabtu.

Sebelumnya, Raja Kedah menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong pada 21 September 1970 hingga 20 September 1975. Sultan Abdul Halim yang saat ini menjabat sebagai wakil Yang di-Pertuan Agong akan menggantikan Tuanku Mizan Zainal Abidin, Sultan Terengganu yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Desember.

Pemilihan yang digelar di Istana Negara ini dilaksanakan sesuai jadual ketiga Perlembagaan Persekutuan dengan diketuai oleh Sultan Perak, Sultan Azlan Shah dan dihadiri oleh semua sultan kecuali Sultan Pahang, Sultan Ahmad Shah.

Sultan Abdul Halim yang lahir pada 28 November 1927 di Istana Anak Bukit di Alor Setar, mulai memegang tampuk kekuasaan di Kedah pada 14 Juli 1958 setelah kematian ayahnya, Sultan Badlishah.

Ia lulus dari Wadham College, University of Oxford di Inggris, untuk ilmu sosial dan administrasi publik. Ia pernah menjadi pegawai negeri sipil Kedah pada tahun 1950an.

Sementara itu, Sultan Muhammad V diangkat sebagai Sultan Kelantan ke 29 pada September tahun lalu. Sultan yang menjadi konselor Universiti Malaysia Kelantan ini dilahirkan di Kota Baharu pada 6 Oktober 1969. (ant)

Banjir Thailand Ratusan Korban Tewas BANGKOK, HALUAN — Sebanyak 297 orang tewas dan dua orang dinyatakan hilang dalam banjir yang telah menggenangi Thailand utara selama hampir tiga bulan ini. Demikian lapor Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi Sabtu (16/10).

Delapan warga asal provinsi Kamphaeng Phet dan Nakhon Pathom (di utara Thailand) dan dari provinsi Ubon Ratchathani di timur laut Thailand dinyatakan tewas pada Jumat.

Banjir bandang dan tanah longsor akibat musim hujan lebat di Thailand sejak pertengahan Juli. Banjir masih menggenangi 61 dari 77 provinsi, dan memaksa sekitar 2,5 juta rumah tangga hidup dalam genangan banjir.

Namun kini situasi di 36 provinsi di antaranya, terutama di utara, perlahan-lahan pulih, kata laporan itu. Sementara situasi banjir di provinsi-provinsi tengah, terutama provinsi berdekatan dengan Bangkok, memburuk.

Sekitar 50 jalan raya utama tergenang air dan tidak dapat dilalui. Beberapa rute kereta ke utara juga masih dibatalkan, karena genangan menutupi rel. (ant)

NJUK RASA-Pengunjuk rasa anti Wall Street saat mereka tengah bergerak menuju kawasan Times Square, New York. Mereka ditangkap atas tuduhan mencoba memasuki kantor cabang Citibank Square Park.

CRYPTOPME.ORG

LAWAN GURITA GLOBAL

‘Duduki Wall Street’ Menyebar ke 100 Negara

JAKARTA, HALUAN— Gerakan “occupy wall street” (duduki wall street), setidaknya telah menyebar ke 100 negara. Gerakan ini dimaksudkan untuk melawan mengguritanya kekuasaan korporasi di dunia Barat. Pada intinya ini adalah revolusi yang mulai merambah Amerika dan Sekutunya, yang dimulai di sektor financial.

Pada Sabtu siang waktu London, aksi protes Occupy Wall Street telah menyebar ke Inggris.

Ribuan pemrotes berkumpul di di pusat kota London kemudian melakukan long march menuju Kota London dalam rangka “menduduki” Mile Square.

Namun polisi segera memblokade semua jalan-jalan dan lintasan kendaraan. Rencana para demonstran itu pun gagal karena mereka terjebak dalam barikade polisi.

Pengunjuk rasa yang tidak terima dihadang petugas meneriakkan “Jalanan kami!”, “Kami memiliki hak untuk mogok!”.

Diantara pemrotes memegang spanduk bertuliskan “Jangan ada pemotongan,” “Berjuang untuk setiap pekerjaan”, dan “Bankir mendapat bailout, Kami terjual habis”.

Seperti dilansir laman situs

“Occupy London” dikemukan bahwakini timbul kesadaran bersama untuk menyuarakan ketidakadilan sosial dan ekonomi di Inggris dan di luar Inggris, sekaligus menjadikan diri mereka “bagian dari gerakan global untuk demokrasi yang sebenarnya”.

Ditangkapi Di New York, Kepolisian menangkap sekitar 70 orang yang tergabung dalam kelompok pengunjuk rasa anti Wall Street saat mereka tengah bergerak menuju kawasan Times Square.

Mereka ditangkap atas tuduhan mencoba memasuki kantor cabang Citibank di Washington Square Park.

Aksi ini terjadi bersamaan dengan protes menentang kerakusan perusahaan-perusahaan besar dan pemotongan anggaran pemerintah.

Penggagas aksi di New York mengatakan setidaknya ada 5000

orang yang terlibat dalam aksi tersebut. Mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan berjalan melintasi Zanotti Park menuju Times Square. Dalam aksi tersebut mereka meneriakan sejumlah kecaman diantaranya, “Kami hancur, bank justru dapat bail out” dan “Sepanjang hari, sepanjang pekan mari duduki Wall Street” Aksi di Amerika ini tidak hanya berlangsung di kawasan Times Square, New York tetapi juga di sejumlah kota lain seperti Los Angeles dan Pittsburgh. Dua aksi unjuk rasa di kota tersebut diikuti masing-masing oleh 5000 dan 2000 orang.

Aksi serupa juga terjadi di Roma Italia dan Tokyo Jepang.

Kemudian, di kota Istambul Turki dan Australia serta kota dan negara lainnya.Para demonstran berpawai hari Sabtu di Filipina, Jepang, Hong Kong, Taiwan, Australia, Korsel, dan berbagai kota besar di Eropa.

Di Indonesia Dalam pada Koalisi AntiUtang di Jakarta menyatakan dukungannya kepada gerakan global ‘Occupy Wall Street’.

“Telah lama petani, produsen, dan konsumen pangan di negeri ini ditindas. Dominasi produksi pangan oleh korporasi internasional telah menempatkan

keuntungan di atas kepentingan rakyat,” kata Program Officer Sekretariat Nasional Koalisi AntiUtang (KAU) Yuyun Harmono di Jakarta, Ahad.

Pengunjuk rasa di berbagai belahan dunia dari Amerika Serikat (AS) hingga Tokyo secara serentak melakukan gerakan “Occupy Wall Street” dan mengungkapkan amarah terhadap para pelaku sektor finansial dan politisi yang dikatakan sebagai penggerak ekonomi dunia namun justru menjadi penyebab krisis.

Menurut Yuyun, peningkatan harga pangan di Indonesia dan di dunia dalam lima tahun terakhir disebabkan karena pelaku industri jasa keuangan yang memperdagangkan komoditi derivatif dan akhirnya berakibat memiskinkan rakyat dunia.

Pertemuan tingkat menteri keuangan G-20 telahgagal.Kegagalan untuk melarang spekulasi pangan semakin menunjukkan bahwa G-20 tidak lebih dari kepanjangan tangan institusi finansial dan korporasi transnasional. Keputusan yang disepakati hanya sebatas transparansi pasar derivatif komoditas pangan yang diimplementasikan pada akhir 2012.

“Bahkan, di Indonesia, pesatnya konversi lahan pertanian, untuk perkebunan, pertambangan

atau industri semakin banyak petani tidak memiliki tanah,” ujarnya.

Sementara itu pemerintah justru seakan terus melegalkan berbagai bentuk perampasan tanah yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar melalui program-program seperti food estate, REDD+ dan lainnya, ujarnya.

Untuk mewujudkan kedaulatan pangan, pihaknya menyarankan dilakukannya pembaruan agraria yang memastikan hak penggarap untuk menguasai tanah pertanian, sesuai dengan UUD 1945 dan UU Pokok Agraria No. 5/1960. “Juga pertanian kecil berbasis keluarga tani sebagai soko guru dari perekonomian pedesaan dan motor penggerak perekonomian bangsa. Kedaulatan pangan juga berarti mempraktikkan pertanian berkelanjutan yang menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi ketergantungan input luar, dan memandirikan pertanian di Indonesia,” ujarnya.

KAU melanjutkan, perlu dibangun sistem pasar dan harga lokal yang adil, dengan mengutamakan usaha kecil dan menengah di pedesaan, serta menolak sistem kapitalistikneoliberal berdasarkan pasar bebas. (dn/ant/smc)

Puing Tsunami Ditemukan 3.000 Km dari Jepang

ANTARA/REUTERS

Bentrok di LP 20 Napi Tewas

PETUGAS medis membawa pengunjuk rasa yang terluka akibat bentrok dengan Polisi di Sanaa, Sabtu (15/10). Pasukan keamanan Yaman menembak mati tujuh pengunjuk rasa saat hendak menghentikan aksi puluhan ribu anti pemerintah untuk berjalan menuju kantor pemerintah, menurut keterangan saksi.

MEKSIKO, HALUAN— Sebanyak 20 tawanan tewas setelah bentrok terjadi di sebuah penjara di Meksiko timurlaut, dekat perbatasan Amerika Serikat. “Ada pertarungan antara para tawanan yang mengakibatkan kematian 20 tawanan dan melukai 12 orang yang lain di pusat tahanan di Matamoros,” kata sekretariat keamanan umum Tamaulipas dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Polisi negara bagian dan federal bahkan sempat didatangkan untuk memulihkan ketertiban di fasilitas tersebut. Sebanyak 41 tahanan melarikan diri dari penjara itu pada Maret 2010. Tamaulipas, satu dari tujuh negara bagian yang berbatasan dengan AS, merupakan medan tempur bagi dua penguasa kartel narkoba, Teluk dan Zetas. Persaingan mereka telah menyebabkan baku tembak berdarah di jalanan kota.

Bentrok antar kedua kelompok ini untuk memperebutkan rute penyelundupan yang sangat menguntungkan ke AS, serta terhadap polisi dan militer Meksiko, menyebabkan anggota-anggota mereka dipenjara. (ant)

Reshuffle kok......................Sambungan dari Hal.1 Kalau menteri yang tidak mampu itu diganti yang mampu, itu kan selesai. Pos kok ditambah.

Ini kan untuk menutupi persoalan menteri terkait kesehatan, usia, dan soal moral, kasih saja pos ke yang lain, tidak perlu tambah pos wakil menteri.

Bagaimana dengan efektivitas kabinet dengan adanya Wakil Menteri?

Bisa dua kemungkinan, dalam praktiknya selama ini, justru pembagian kerja tidak jelas. Kalau pembagian jelas, bisa bekerja.

Ditambah orang, persoalan yang lama di kementerian dianggap tidak ada.

Apakah faktor leadership

Presiden menjadi penting dalam kinerja pemerintahan pasca reshuffle ini?

Seandainya reshuffle dilakukan dengan baik, itu saja tidak cukup.

Gaya menjaga gawang ala Presiden, harus diubah menjadi penyerang, menjadi pengerak, dan motor kepada menteri dan pemerintah daerah. Tidak cukup instruksiinstruksi seperti selama ini.

Bukan dengan gaya koordinasi, tapi harus ikut ke tengah lapangan dengan menggerakkan.

Itu kalau reshuffle-nya benar. Tapi kalau reshuffle sekarang, tidak memecahkan masalah. Kita tidak tahu bagaimana dengan janji perbaikan. Karena reshuffle

masih mengakomodasi personal dan politik.

Bagaimana dengan menteri yang terindikasikan kasus korupsi?

Saya melihat itu dijadikan keputusan terakhir, sekarang Presiden cari aman dulu. Sengaja ditaruh ke belakang. Yang jelas diarahkan pengisian Wakil Menteri ada masalah dari menterinya termasuk ketidakmampuan.

Apakah kabinet pasca reshuffle akan membaik dibanding dua tahun terakhir?

Membaik jelas tidak mungkin. Tapi akan seperti biasa-biasa saja seperti dua tahun terakhir ini. (sindikasi Haluan/Inilah.com)

TOKYO, HALUAN—Kapal Rusia telah menemukan puing akibat terjangan tsunami di Jepang, termasuk satu kapal penangkap ikan, yang hanyut dan terapung di Samudra Pasifik, ribuan kilometer dari daerah gempa, kata satu kelompok peneliti Hawaii.

Kapal latih Rusia STS Pallada menemukan puing tersebut setelah kapal itu melewati pulau Midway di Pasifik tengah, kata Pusat Penelitian Pasifik di University of Hawaii. “Kapal Rusia tersebut ... menemukan sejumlah puing yang dipastikan akibat terjangan tsunami dalam pelayaran pulangnya dari Honolulu ke Vladivostok,” kata pusat itu di dalam satu pernyataan, Sabtu.

Puing tersebut —yang berada sekitar 3.000 kilometer dari Jepang— dihanyutkan ke wilayah Pasifik oleh gelombang raksasa yang menerjang pantai timur-laut negeri itu setelah gempa Bumi meluluh-lantakkan wilayah Jepang tersebut pada Maret.

Awak kapal itu menemukan kapal penangkap ikan sepanjang 20 kaki tersebut, yang dihanyutkan arus ke kapal Pallada. Mereka berusaha melacak pemiliknya, yang diduga berasal dari Prefektur Fukushima, daerah yang paling parah diterjang tsunami.”Kami juga menemukan pesawat TV, kulkas dan sepasang perangkat lain rumah tangga,” kata seorang anggota awak.

“Kami terus menemukan benda seperti papan kayu, botol plastik, pelampung dari jaring ikan —besar dan kecil, satu benda mirip baskom untuk mencuci, drum, sepatu boot dan barang lain,” katanya.

Gempa Bumi dengan kekuatan 9,0 pada skala Richter dan tsunami di Jepang membuat 20.000 orang tewas atau hilang dan melumpuhkan sistem pendingin di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, sehingga memicu bencana atom terparah di dunia sejak bencana Chernobyl 25 tahun lalu.

Para ilmuwan di Universitay of Hawaii, termasuk peneliti senior Nikolai Maximenko, memperkirakan puing tsunami dari Jepang akan dihanyutkan arus ke pantai di Kepulauan Hawaii Barat-laut dalam waktu satu tahun dan ke pantai barat AS dalam waktu tiga tahun. (ant)

11

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Rp52 Miliar.................................Sambungan dari Hal.1 Selain itu penyerahan dana hibah juga tidak dilakukan seluruhnya, tetapi bertahap setiap tahunnya masingmasing 1 juta USD selama 5 tahun.

Baru pada 2009 dana hibah itu cukup 5 juta USD. Konsep pemanfaatannya pun, dana itu dijadikan sebagai dana abadi. Sehingga yang dapat dikelola yayasan adalah bunganya.

Dikatakan, proses pembentukan yayasan pada masa kepemimpinan Gubernur Marlis Rahman terkesan mendadak dan buru-buru. Sehingga pengurus yayasan yang ditetapkan tidak paham dengan tugasnya.

Kehati-hatian DPRD Sumbar dalam memutuskan pemanfaatan

dana itu tak terlepas dari kekhawatiran agar jangan dana itu dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu saja, sehingga tujuan yang sesungguhnya untuk memajukan pendidikan tidak tercapai.

“Jadi bisa kita simpulkan, asalkan pihak yayasan menyampaikan program kerjanya, tentunya kita menyetujui pemanfaatan dana itu. Dananya aman tersimpan dalam rekening khusus, kini jumlahnya telah mencapai Rp52 miliar,” katanya.

Sebelumnya Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadique gigih menanyakan dana hibah PT Rajawali itu. Sebab cukup banyak penduduk di daerah-

nya yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tetapi terkendala dengan biaya.

Sementara Pemprov Sumbar memiliki dana hibah yang sudah diplot untuk beasiswa. Tetapi sampai saat ini tidak jelas kapan dapat dimanfaatkan. Hampir tiba pula tahun ajaran baru sekali lagi, tetapi dana itu tak juga jelasnya wujudnya.

Dimana kini disimpan dan bagaimana pengelolaannya.

Saat itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga tak bisa memastikan kapan dana itu dapat digunakan.

Karena sepenuhnya tergantung dari kebijakan DPRD Sumbar. (h/vie)

2 Penari.......................................Sambungan dari Hal.1 Ketika diketahui, beberapa anggota polisi melakukan pengintaian.

Kemudian karena petugas tidak mau kehilangan buruannya, maka polisi pun menangkapnya di pelataran parkir Hotel Pusako Bukittinggi, Sabtu (15/ 10) sekitar pukul 22.15 WIB. Setelah itu, petugas membawanya ke Polresta Padang hari itu juga, untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Dari hasil pengembangan tersebut Tim Reskrim Polresta Padang mengetahui keberadaan NA. Tidak menunggu lama, beberapa polisi berpakaian preman melakukan pengintaian ke rumahnya, Minggu (16/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Tersangka NA ini, tidak mengetahui dengan kedatangan beberapa orang polisi untuk menangkapnya.

Setelah melakukan pengintaian dan merasa yakin berada di rumah itu,

petugas pun masuk ke dalam dan NA pun terkejut melihat kedatangan petugas. Polisi pun menggiring NA ke Polresta Padang.

“Kini mereka masih di periksa intensif oleh Penyidik Reksrim Polresta Padang untuk mengetahui semua, siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut,” ungkapnya.

Sebelumnya, Polresta Padang masih kesulitan mencari kedua pelaku penari striptease, dikarenakan penyidik Polresta Padang belum mengetahui alamat tinggal pelaku dikampung halamannya.

Pihaknya hanya mendapatkan alamat tinggal kedua penari telanjang ini yang berdomisili di Padang, sementara pelaku sudah tidak berada lagi di Padang.

Kemudian penyidik Rerskrim Polresta Padang sudah memeriksa

delapan orang, sebagai saksi terkait kasus penari telanjang. Dari kedelapan tersebut di antaranya adalah anggota Pol PP beserta Kasatnya, dan karyawan Fellas Café beserta pemiliknya.

Berita sebelumnya, dua penari striptis ditangkap oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di tempat hiburan malam yakni Fellas Cafe, Senin (26/ 9) sekitar pukul 21.45 WIB. Anggota Satpol PP menangkap mereka sedang tidak berpakaian satu helai pun. Setelah diperiksa oleh Satpol PP, keduanya kemudian dilepaskan setelah didata dan diberikan pembinaan. Namun Satpol PP Padang tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan Polresta Padang, dalam pelepasan kedua penari tersebut. (h/nas)

Pengusaha...................................Sambungan dari Hal.1 Sebagai contoh adalah laporan dari Kepala Bank Indonesia Padang yang menyampaikan bahwasanya jumlah orang yang menabung dan yang memanfaatkan kredit masih sedikit. Ini karena kebanyakan pelaku usaha belum berpikir “out of the box” sehingga tidak memanfaatkan kredit bank.

Kondisi saat ini, orang Minang bergerak di sektor perdagangan baik di Sumbar maupun rantau. Sulit untuk mencari pengusaha asal Minang yang sukses di pentas Nasional. Jika ada, maka jumlahnya tidak banyak.

Kebanyakan orang Minang bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tentu menjadi pertanyaan kenapa orang Minang yang dikenal sebagai pedagang hanya bergelut di sektor UMKM. Sedang usaha menengah besar diambil oleh mereka yang bukan orang Minang. Di samping itu terdapat kenyataan bahwa orang Minang sulit berkerja sama bahkan kadang kala persaingan tajam terjadi antara sesama orang Minang walaupun berada di rantau.

Cara berpikir bahwa usaha harus untung dan juga karakter ingin cepat untung dan aman adalah ciri kebanyakan pedagang Minang. Pedagang Minang sulit untuk melakukan spekulasi (dalam makna positif), terutama di

bidang usaha yang risikonya besar, walaupun perolehan dari usaha seperti ini hasilnya juga bernilai tinggi.

Orang Minang lebih memilih mencari usaha yang aman di sektor perdagangan. Cari barang di suatu tempat lalu menjual di tempat lain.

Tidak ada usaha kreatif mencari terobosan karena terobosan tersebut mengandung spekulasi. Oleh karena itu orang Minang mencari aman dengan memilih usaha di sektor perdagangan sehingga orang Minang dikenal sebagai pedagang.

Penulis sampaikan kepada pengurus HIPMI Sumbar tersebut, untuk maju harus berpikir dan bersikap “out of the box” sebagai orang Minang.

Misalnya, berani meminjam uang di bank, berani bekerjasama dan melakukan “networking” dengan siapapun, berani spekulasi, dan siap untuk menerima kemajuan dan mengikuti perubahan, perkembangan zaman serta tidak mencari aman dan mau untung cepat.

Kita bisa saksikan saat ini, perlahanlahan orang Minang mulai tersisih.

Dulu orang Minang dikenal sebagai penjahit handal tapi saat ini bagaikan hilang ditelan ombak karena tidak mampu mengikuti zaman dan bisa dikatakan kurang kreatif (spekulasi).

Maka, saat ini justru penjahit dari etnis lain yang berjaya karena mereka kreatif

dan mengikuti zaman serta mau melakukan perubahan.

Orang Minang dulu juga dikenal sebagai pedagang emas. Namun saat ini tidak demikian karena akibat faktor teknologi dan juga keahlian dari etnis lain yang mampu menghasilkan produk yang lebih baik dari orang Minang dengan memanfaatkan teknologi serta mampu melakukan terobosan dan kreativitas.

Sama juga halnya dengan nasib restoran Padang. Hanya restoran kecil dan menengah yang dikuasai oleh orang Minang. Namun restoran yang besar dikuasai oleh etnis lain.

Perdagangan pakaian yang pernah digeluti oleh orang Minangpun kini makin tersisih. Ini bisa dilihat di tempat-tempat di Jakarta seperti Tanah Abang dan Blok M yang menggambarkan makin tersisihnya orang Minang.

Oleh karena itu, pengurus HIPMI dan juga pelaku usaha lainnya harus keluar dari kebiasaan yang ada agar bisa sukses. “Mind set” demikian (out of the box) harus terus dilatih dan dibiasakan di masa muda sehingga mampu menghasilkan pengusaha Minang yang sukses dan “bermain” di usaha skala besar serta mampu bertahan dengan mengikuti tuntutan zaman, melakukan terobosan dan kreatif. ***

Jabatan Wakil .............................Sambungan dari Hal.1 Menurutnya, wakil menteri hanya akan membuat birokrasi menjadi gemuk dan pada akhirnya membebani APBN. “Kalau lihat wakil menteri sekarang, saya jadi bertanya: apakah semua tempat harus diisi seperti itu?” ucap Megawati.

Akan tetapi, istana berkilah.

Penambahan wakil menteri dianggap sesuatu yang wajar, karena luasnya tanggungjawab yang diemban oleh kementerian. Kementerian Pendidikan Nasional, yang kini mempunyai 2 menteri, diambil sebagai contoh.

“Saya kira wajar Diknas itu mengelola anggaran yang begitu besar dan kemudian tugas sebagai besar dan kemudian yang satu konsen di pendidikan dan satu di kebudayaan,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Julian Aldrin Pasha di Cikeas.

Sementera itu sejauh ini Presiden telah memanggil sedikitnya 13 calon wakil menteri, antara lain calon Wakil Menteri Pertanian Rusman Hermawan, calon Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Pendidikan Musliar Kasim, calon Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo, calon Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, calon Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, calon Wakil Menteri BUMN Mahmuddin, calon Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron.

Selanjutnya calon Wakil Menteri Luar Negeri Wardana, calon Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar, calon Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, calon Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, calon Wakil Menteri Hukum dan Ham Denny Indrayana.

Jatah PKS Dikurangi?

Sementara beredar kabar yang tidak terkonfirmasi bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

dikabarkan akan mengurangi jatah kursi kabinet untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari empat menjadi tiga. Bila benar terjadi, diduga hal itu dilakukan SBY semata-mata untuk menjaga keseimbangan.

“SBY tidak mau berpisah dengan PKS secara langsung, tapi SBY juga tidak mau dianggap terlalu dianggap berpihak kepada PKS di mata kaderkader Demokrat yang sudah gerah dengan PKS. Salah satunya dengan cara mengurangi jatah menteri,” kata pengamat politik Universitas Indonesia, Yon Machmudi, sebagaimana dikutip oleh koran digital detikcom.

Ulah PKS yang berulangkali menyudutkan pemerintah jelas saja membuat kader PD gerah. Mereka bahkan sempat mendesak agar Presiden SBY melakukan reshuffle kabinet. Namun, hingga pemerintahannya berjalan 2 tahun, SBY masih menahan diri untuk mengikuti keinginan anak buahnya di PD. Perhatikan UU Pengamat hukum Hikmahanto Juwana berharap pemerintah tidak mengulangi kelalaian di masa lalu serta memperhatikan UU Kementerian Negara dan Peraturan Presiden Nomor 47/2009 terkait pengangkatan wakil menteri.

“Ketika Presiden mengundang para calon wakil menteri (Wamen) tidak diketahui secara pasti apakah Sekretariat Negara telah menyampaikan kepada Presiden persyaratan seseorang untuk dapat menduduki jabatan sebagai Wamen,” katanya.

Hikmahanto merujuk pada latar belakang para calon wakil menteri yang berbeda beda. Ada yang sebelumnya menduduki posisi sebagai wakil menteri, ada yang murni dari kalangan akademisi dan apa pula yang sebelumnya men-

duduki jabatan Dirjen atau Sekjen seperti calon Wamen Kementerian Agama dan Kementerian Pariwisata.

Padahal, lanjut dia, persyaratan itu penting untuk diperhatikan agar pengalaman tahun 2009 tidak terulang.

“Ketika itu Dr Anggito Abimanyu dan Dr Fahmi Idris masingmasing akan dilantik sebagai Wamen Keuangan dan Wamen Kesehatan gagal dengan alasan karena terbentur dengan UU Kementerian Negara dan Peraturan Presiden 47 Tahun 2009.”

Menurut Hikmahanto, berdasarkan penjelasan Pasal 10 UU Kementerian Negara disebutkan bahwa jabatan wakil menteri harus berasal dari pejabat karir.

Ketentuan itu selanjutnya dirinci dalam Pasal 70 ayat (3) Perpres 47/ 2009 yang menyebutkan Pejabat karir adalah pegawai negeri yang telah menduduki jabatan struktural eselon I/a.

“Menjadi pertanyaan apakah para calon Wamen yang berasal dari Perguruan Tinggi telah memegang jabatan struktural I/a di Kementerian dimana yang bersangkutan diangkat?” Seharusnya, lanjut dia, Setneg mengingatkan Presiden terkait dengan persyaratan itu.

Namun, menurut Hikmahanto, tidak tertutup kemungkinan Perpres 47/2009 telah diubah. “Hanya saja bila perubahan dilakukan dalam waktu sekarang maka terkesan Perpres telah menjadi legitimasi politik oleh penguasa, bukan sebagai aturan untuk dipedomani,” katanya.

Menurut dia, publik tentu dapat berempati pada mereka yang tidak dapat dilantik karena tersandung aturan. Padahal pencalonan mereka telah diketahui oleh publik. (sal/ant/eko)

TINDAKLANJUTI TEMUAN 2007-2010

BPK Wajibkan Bendahara Satker Pemprov Riau Ganti Rugi

PEKANBARU, HALUAN — Menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan keuangan 2007 hingga 2010, BPK Riau sudah memeriksa sejumlah bendahara keuangan di satuan kerja Pemprov Riau. Bagi mereka yang tidak bisa mempertanggungjawabkan diwajibkan melakukan ganti rugi.

Hal itu disampaikan Kabiro Keuangan Setdaprov Riau N Hardy Jamaludin ketika dikonfirmasi akhir pekan kemarin. “BPK sudah melakukan memeriksa sekitar 10 bendahara keuangan di sejumlah satker,” kata Hardy. Para bendahara itu, imbuhnya, diharuskan mengganti rugi dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sejak tahun 2007 hingga 2010.

Hardy yang juga Sekretaris Majelis Pertimbangan Tuntutan Ganti Rugi (MPTGR) Pemprov Riau mengatakan, selama ini MPTGR telah menyidangkan 50-an lebih PNS yang

non bendahara. “Kalau bendahara yang melakukan tuntutannya adalah BPK langsung,” tegasnya.

Masih menurut Hardy, ke-10 bendahara itu awalnya menjalani proses pemeriksaan tim MPTGR. Kemudian hasil pemeriksaan itu ditindaklanjuti langsung oleh BPK. Selanjutnya, BPK memanggil 10 bendahara itu untuk menjalani pemeriksaan terkait keuangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Setelah diperiksa, BPK langsung menuntut agar bendahara tersebut mengganti rugi dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkannya.

Pembayarannya bisa dicicil atau bertahap,” katanya.

Sayangnya, ketika ditanya bendahara yang menjalani proses itu, Hardy mengaku tidak ingat nama orang dan dari satuan kerja mana saja mereka. Namun beberapa di antaranya berada di Satker di Dinas

Peternakan Riau era Kepala Dinasnya Marzuki Husein dan di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Riau masa dijabat Ruskin Har. Wajib Patuhi Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Riau Bagus Santoso menegaskan Pemprov Riau wajib menindaklanjuti temuan BPK RI. Sebelumnya ada sekitar 40 temuan BPK RI di Provinsi Riau. “Temuan BPK RI tersebut wajib ditindaklanjuti,” kata Bagus Santoso kepada Haluan, Minggu (16/10).

Batas waktu untuk menindaklanjuti temuan tersebut, kata Bagus, yaitu selama 60 hari. Namun bila setelah 60 hari, Pemprov Riau telah mencicil temuan tersebut, maka dapat ditindaklanjuti dengan membuat perjanjian.

Akan tetapi, jika tidak ditindaklanjuti maka resikonya akan berhadapan dengan penegak hukum. (h/lah/war)

Robin Van ...................................Sambungan dari Hal.1 Penetrasi Gervinho dari sisi kanan pertahanan Sunderland tak bisa dibendung bek lawan.

Pemain asal Pantai Gading ini lalu mengirimkan umpan mendatar kepada Van Persie, dan tidak disiasiakan kapten tim Arsenal tersebut dengan melepaskan tendangan kaki kiri yang tak bisa dibendung kiper Simon Mignolet.

Sukses mencetak gol cepat ke gawang Sunderland melecut motivasi pemain Arsenal. Sejumlah peluang berhasil diperoleh tim besutan Arsene Wenger itu, namun tak mampu dimaksimalkan menjadi gol.

Gervinho berjasil lepas dari kawalan John O’Shea, dan selanjutnya menyambut umpan yang dilepaskan Laurent Koscienly.

Namun tendangan Gervinho masih melambung di atas mistar gawang.

Publik di Stadion Emirates kemudian terbungkam pada menit ke-31 ketika tendangan keras Sebastian Larsson bersarang di gawang

Wolciech Szczesny, sehingga berhasil lesaian akhir Arshavin belum menemui sasaran di menit ke-68. menyamakan kedudukan.

Van Persie kembali memperliSelepas gol ini, permainan Arsenal dan Sunderland menjadi berim- hatkan komitmennya kepada Arsenal bang. Serangan silih berganti dila- setelah ia membawa tuan rumah kukan kedua tim, namun tetap tidak unggul dari Sunderland pada menit mengubah papan skor hingga babak ke-83. Tendangan bebas Van Persie sempurna menerobos gawang Migpertama usai.

Di babak kedua, Arsenal kembali nolet. Hadiah tendangan bebas dibemelakukan tekanan. Theo Walcott rikan wasit usai Van Persie diganjal mendapatkan peluang emas, tapi Wes Brown di depan kotak penalti.

Selang tiga menit kemudian, tendangannya masih bisa ditepis Sunderland membeMignolet. Selepas itu, laga sedikit berlangsung keras, HASIL PERTANDINGAN rikan respon dengan menjebol gawang sehingga wasit mengeluarkan empat kartu kuning. PREMIERSHIP INGGRIS Arsenal melalui Ji Dong Won. Gol ini Melihat daya dobrak SABTU (15/10) kemudian dianulir Arsenal menemui jalan Liverpool Vs Manc. United 1 - 1 Manc.

City Vs Aston Villa 4 1 wasit, karena mebuntu, Wenger kemudian Norwich C Vs Swansea C. 3 - 1 nganggap Dong memasukan Andriy Ars- Queens Park R Vs Blackburn R. 1 - 1 Stoke C. Vs Fulham 2 0 Won sudah berada havin, dan menarik keluar Athletic Vs Bolton W. 1 - 3 dalam posisi offGervinho. Pergantian itu Wigan Chelsea Vs Everton 3 - 1 side. Skor 2-1 bermembawa pengaruh cu- MINGGU (16/10) Bromwich A. Vs Wolverhampton W. tahan hingga pluit kup signifikan. Setelah West 2-0 panjang ditiupkan berhasil melewati tiga Arsenal Vs Sunderland 2 - 1 wasit. (h/mat/net) pemain Sunderland, penye- Newcastle U. Vs Tottenham H. 2 - 2

Gubernur Sentil ..........................Sambungan dari Hal.1 PNS yang mengajukan pindah hanya sebagai pelarian karena kepala daerah yang diusungnya tidak menang dalam pilkada, sehingga si PNS tidak terpakai di daerah itu.

Seorang PNS tidak dibenarkan menjadi tim sukses para calon kepala daerah. Karena itu adalah resiko yang bersangkutan bila menjadi tim sukses, tapi kemudian bukan calon unggulannya yang menang, sehingga tenaganya tak dipakai di pemerintahan setempat. Untuk mengajukan pindah pun tidak mudah, karena semua PNS yang ingin ke provinsi harus mengikuti fit and proper tes dulu.

“Kita tidak terima PNS daerah hanya sebagai pelarian ke provinsi.

Apalagi kemudian ketika sudah pindah ke provinsi, untuk mendapatkan jabatan tertentu diupayakan pula dengan kasak kusuk goyang sana sini,” kata Irwan yang disambut tawa seluruh hadirin. Entah karena menyinggung seseorang atau karena yang dikatakan gubernur itu adalah sebuah kebenaran.

Terkait pembebasan PNS dari

jabatan struktural eselon II, III dan IV, lanjut Irwan, berdasarkan hasil temuan di lapangan bahwa pembebasan tersebut tidak mempunyai alasan jelas dan bersifat subjektif, sehingga merugikan perjalanan karir PNS yang telah dirintisnya selama ini.

Bagi provinsi yang akan memberikan rekomendasi untuk pembebebasan jabatan struktural itu juga dihadapkan pada kondisi yang dilematis. Jika keinginan Bupati/ Walikota yang dikabulkan, maka alasan pembebasan jabatan itu tidak tegas ditetapkan. Namun jika ditolak dikhawatirkan akan menimbulkan polemik dengan Bupati/ Walikota karena menyangkut kinerja kepegawaian yang tentunya kepala daerah bersangkutan yang lebih mengetahuinya.

Disamping itu, hal lain yang juga komplek adalah bila dilihat dari pengaduan yang disampaikan PNS bersangkutan yang merasa dirugikan.

Mereka mengadu ke gubernur bahkan sampai ke Mendagri. Dan ada juga yang mengajukan gugatan

ke PTUN. Mendagri sendiri telah membentuk dan menurunkan Tim pencari Fakta atas pengaduan tersebut.

Dalam beberapa kasus pemberhentian PNS dari jabatan struktural yang berujung pada gugatan ke PTUN, justru putusannya pemerintah berada dalam posisi yang kalah.

Berangkat dari masalah tersebut, sudah saatnya para kepala daerah memperhatikan karir PNS tersebut.

PNS itu tak sekedar jabatan karirnya, tetapi kepala daerah juga perlu memperhatikan periodesasi mutasi dalam jabatan struktural, idealnya adalah antara 2 sampai 5 tahun. Bila ada PNS lebih 5 tahun menduduki posisi tertentu, maka sudah seharusnya dilakukan penyegaran baik melalui promosi maupunn rotasi, sehingga terhindar dari tugas dan kegiatan yang monoton.

“Untuk itu, kami minta Bupati/ Walikota agar melaksanakan mutasi para pejabat struktural di daerahnya hendaknya dapat mempedomani PP No.13 tahun 2002 jo Perubahan PP No.100 tahun 2000,” katanya. (h/vie)

Pelantun Takicuah .....................Sambungan dari Hal.1 Hanya kata-kata itu yang selalu terdengar dari mulutnya. Sang Amak yang juga didera rindu, kini plong setelah si bungsu kembali, hanya mengusap kepala anak kesayangannya dengan mata yang juga meneteskan bulir-bulir bening.

Bambang memang pantas menangis bahagia, sebab keinginannya untuk bekerja di Pulau Jawa, justru membuat keluarganya susah. Sebab sejak berangkat pada 27 September lalu bersama Bandi, Bambang justru menjadi gelandangan di tanah Jawa.

Tak sekadar menggelandang, badan kurusnya pun “dipaksa nasib” untuk tidak memakan nasi selama menyusuri jalanan di Kota Jakarta.

Dengan pikiran kalut dan tak memiliki bekal sama sekali, Bambang yang baru sekali itu ke Jakarta terus berjalan.

“Saat ada masjid, saya berhenti untuk minum air keran. Setelah itu saya kembali berjalan tak tentu arah mencari seseorang yang mungkin kenal atau mengenal saya,” katanya dengan mulut bergetar.

Perjalanan juara festival lagu Minang tingkat remaja tahun 2011 ini memang tak seindah yang dibayangkannya. Karena begitu menyampaikan niat bekerja di Pulau Jawa kepada sang ibu, Bambang bersama temannya Bandi pun naik bus yang akan mengantarnya ke tanah impian.

Namun sesampai di Bangko, ada teman lainnya yang menunggu yaitu Doni. Namun Doni tidaklah sebaik Bandi, karena seluruh bekal Bambang dibawanya ke Jakarta tanpa diketahuinya.

“Doni hanya meninggalkan

sepucuk surat kalau barang saya terbawa dan dia suruh menyusul ke Jawa,” ulas Bambang.

Akhirnya bersama Bandi, Bambang Saputra pun berangkat ke ujung Sumatera yaitu Lampung dengan menumpang pada seorang sopir bus yang telah dikenalnya. Di Lampung, Bambang dan Bandi kembali bertemu Doni.

Mereka bertiga pun berangkat ke Jakarta dengan menaiki kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni.

Selanjutnya dari Pelabuhan Merak, tiga sekawan ini naik kereta api menuju Tanah Abang.

“Sesampai di Tanah Abang, kami memutuskan tidur di sebuah masjid yang berada tak jauh dari stasiun.

Di situlah masalah itu datang.

Dimana saat saya dan Bandi terbangun, Doni telah raib sambil membawa seluruh bekal saya yang terdiri dari uang, HP, pakaian dan dompet,” tutur Bambang pula.

Karena masih bersama Bandi, kepanikan Bambang pun tak terlalu besar. Sebab Bandi berjanji akan mencarikan pekerjaan untuk Bambang di Kota Bekasi.

Namun rencana tinggal rencana, karena belum terbiasa dengan hidup yang serba cepat, Bambang tak bisa naik bus tujuan Bekasi yang telah lebih dulu dinaiki Bandi karena bus telah melaju dengan kencang. Bambang hanya bisa melihat kepergian Bandi bersama bus kota tujuan Bekasi dengan mata nanar.

“Karena tak punya uang, tak punya saudara dan tak punya tujuan, akhirnya saya berjalan menyusuri jalan besar yang saya sendiri tak tahu

berujung di mana. Capek berjalan, saya langsung menghentikan sebuah bus yang saya sendiri sudah tak tahu tujuannya ke mana. Akan tetapi kenekatan saya berujung bencana, karena saat kondektur mengutip ongkos saya tidak bisa membayar.

Kondektur bus dengan kasar mendorong saya ke luar bus di jalanan ramai yang belakangan saya tahu itu jalan tol,” ungkapnya dengan polos.

Akhirnya pria yang berasal dari Jorong Sungai Sariak, Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung ini hanya bisa berjalan tak tahu arah. Bambang sendiri tidak tahu persis di mana dia diturunkan paksa kondektur bus. Yang Dia tahu, hanya sakit di sekujur tubuh.

Untunglah di tengah derita yang dialaminya, Bambang yang mengaku sempat duet dengan penyanyi Jhon Kinawa di album “Takicuah di Nan Tarang” diselamatkan oleh tangan Haris, seorang anggota RAPI yang kebetulan melintas di sana.

“Pak Haris lah yang kemudian mengantar saya ke RSPA Bambu Apus,” kata Bambang pula.

Sekarang Bambang memang telah pulang ke rumah, namun derita yang dialaminya tak bisa dilupakannya begitu saja. Jakarta bagi pria belasan tahun ini ternyata sangat kejam dan hanya menyisakan kesengsaraan.

Malah di akhir percakapan dengan Haluan, sambil tertawa lepas, Bambang Saputra mengatakan, “Samo nasib awak jo lagu nan awak nyanyikan, Takicuah di Nan Tarang. (Sama nasib saya dengan lagu yang saya nyanyikan, tertipu di tempat terang).” (Laporan Gustedria Chaniago)

12 LIPUTAN KHUSUS

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

KETUA Yayasan Stikes Amanah Padang Baharuddin R menyerahkan hadiah kepada lulusan terbaik

KETUA Yayasan Stikes Amanah Padang Baharuddin R menerima persembahan sirih dari para penari

LULUSAN STIKES AMANAH PADANG

Sukses di Berbagai Sektor

L

ULUSAN STIKES Amanah Padang sukses di berbagai sektor dan lapangan kerja antara lain bidang pemerintahan, politik, dan swasta. Selain itu, sebagai lembaga pendidikan, STIKES Amanah berhasil pula berkembang secara baik dan profesional di bawah kepemimpinan Baharuddin B yang dikelola bersama keluarga.

PEMINDAHAN tali toga wisudawati oleh Ketua Senat Stikes Amanah PADANG

PARA wisudawanwatiwati Stikes Amanah Padang

Sebanyak 167 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Amanah Padang pada Sabtu (15/10) lalu di wisuda di Hotel Plaza Rocky Padang.

Lulusan yang diwisuda tersebut, merupakan Angkatan ke III Prodi D III Kebidanan dan Wisuda Angkatan I Prodi S I Keperawatan ,dan lulusan tersebut merupakan yang siap dipakai dalam pelayanan kesehatan.

Stikes Amanah Padang rupanya, tidak hanya sekedar meluluskan siswanya saja. Tapi, benar-benar lulus dengan hasil yang memuaskan bahkan dengan nilai-nilai terbaik. Diantaranya, Diploma III (D-III) Kebidanan Lokal A dengan tiga orang lulusan terbaik yaitu, Ayu Anggraini dengan IPK 3,60, Ayu Sepriani dengan IPK 3,57 dan Amrina Rosada dengan IPK 3,53.

Sedangkan Diploma III (D-III) Lokal dengan tiga orang lulusan terbaik yaitu, Susi Eka Putri dengan IPK 3,57, Dwi Riani Putri dengan IPK 3,38 dan Wiwi Elfia dengan IPK 3,53. Kemudian Sarjana (S-I) Keperawatan pada Lokal A dengan lulusan terbaik yaitu, Muthia Adina Putri dengan IPK 3,86, Novi Ardiyanti Sukmi dengan IPK 3,78 dan Vinanda Azzola dengan IPK 3,76.

Selain itu Sarjana (S-I) Keperawatan pada Lokal B dengan lulusan terbaik yaitu, Rosmaliati dengan IPK 3,76, Junirawati dengan IPK 3,73 dan Idrawati dengan IPK 3,72.

Menurut Ketua Yayasan Stikes Amanah Padang yang juga Bupati Pasaman Barat Baharuddin R kepada Haluan Sabtu (15/10), lulusan Stikes Amanah hendaknya dapat

WISUDAWATI Stikes Amanah Padang saat menerima ijazah

KETUA Pembina Stikes Amanah Padang yang juga anggota DPRD Kota Padang menghadiri wisuda STIKES AMANAH PADANG

KETUA Yayasan Stikes Amanah Padang Baharuddin R

berkiprah ditengah-tengah masyarakat bahkan selalu dinantikan oleh semua pihak.

“Karena, dengan memiliki pribadi yang baik, kecerdasan, ahlak yang bagus, budi pekerti, sikap ramah dan ketakwaan maka lulusan Stikes Amanah dapat diterima dimana saja ia akan bekerja. Bahkan, sebelum tamat diminta-minta oleh pihak yang membutuhkan,” katanya.

Meskipun, Stikes Amanah baru berusia enam tahun tapi sepak terjangnya tidak kalah dengan Stikes lainnya yang ada di Kota Padang. Bahkan, sebelum lulusan Stikes Amanah diwisuda permintaan untuk bekerja di pelayanan kesehatan sudah banyak, itu artinya Stikes Amanah sudah diakui kulitas lulusannya.

“Bahkan, saya sangat bersyukur sekali karena ketika Stikes Amanah berdiri tahun 2006 jumlah siswanya hanya 10 orang. Sehingga, membuat dosen-dosen ragu untuk terus melanjutkan. Namun, dengan keyakinan dan usaha yang keras dan dorongan dari keluarga kini jumlah siswanya sampai sekarang telah mencapai ribuan orang,” ujarnya.

Baginya mendirikan lembaga pendidikan Stikes Amanah ini, hanya karena nilai ibadah dan social saja dan bukan untuk mencari komersial.

“Jika perlu seluruh lulusan Stikes Amanah, dapat menjadi pegawai. Karena, pegawai di pelayanan kesehatan saat ini

LULUSAN terbaik Stikes Amanah Padang

sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Ia bertekad, ingin menjadikan lulusan Stikes AmanaH yang Islami. Karena, dari awal berdiri ia berkomitmen lulusan Stikes Amanah harus didasari agama. Dengan didasari agama yang kuat, maka tidak akan ditemukan lulusan Stikes yang kasar dan tidak santun kepada masyarakatnya. Sebab, dengan keramahan dan senyuman yang diberikan oleh seorang pelayanan kesehatan maka orang tersebut akan terasa sehat dari penyakitnya.

Sementara itu Dewan Pembina Stikes Amanah Padang Maidestal Hari Mahesa yang juga anggota DPRD Kota Padang mengharapkan, kepada seluruh lulusan Stikes Amanah agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh serta memelihara kepribadiannya sebagai orang yang professional.

“Karena, keberhasilan para lulusan Stikes Amanah dalam masyarakat tidak tergantung pada ijazah dan gelar Sarjana.

Tetapi, lebih ditentukan oleh sikap, perbuatan kreatifitas, persepsi dan kepekaan terhadap masalah-masalah yang dihadapi, dibantu oleh kemampuan mengembangkan dan menggunakan ilmu pengetahuan itu sendiri,” kata putra dari Bupati Pasaman Barat ini.

Ia juga mengatakan, dalam memasuki dunia kerja hendaknya menjadi pelayanan kesehatan yang professional dan dapat menghargai waktu, disiplin, jujur serta tidak

banyak bergantung atas bantuan orang lain, percaya diri yang tinggi, kemampuan bicara, pendekatan terhadap mitra kerja dan tidak mudah putus asa serta selalu dekat kepada Allah SWT. Dan tidak lupa, untuk selalu

berhubungan dengan almamater dan pelihara nama baik serta citra almamater. Sebab, alumni diharapkan perannya bagi pengembangan dan kesinambungan lembaga pendidikan Stikes Amanah di masa mendatang. (*)

PARA dosen dan Ketua Jurusan Stikes Amanah Padang

KETUA Yayasan Stikes Amanah Padang Baharuddin R terlihat serius saat menghadiri acara wisuda

KETUA Yayasan Stikes Amanah Padang Baharuddin sedang berbincang dengan perwakilan Kopertis

13

SENIN , 17 OKTOBER 2011 M / 19 DZULKAIDAH 1432 H

PROSES KTP ELEKTRONIK

2.000 Data Penduduk Dikembalikan

Tidak Boleh Diwakilkan

PADANG, HALUAN — Sebanyak 2.000 data dikembalikan dalam pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) Elektronik di Kota Padang.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang Vidal Triza, data tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Data yang tidak boleh salah adalah nama, jenis kelamin, dan tanggal lahir," ujarnya dalam peninjauan proses KTP Elektronik di Kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo, Minggu (16/10). Pekerjaan dan status, datanya bisa diverifikasi di tempat pembuatan KTP Elektronik.

Kesalahan ini, disebabkan masyarakat tak mengisi pemutakhiran data yang dilakukan pada Desember 2010. Pemutakhiran data itu menjadi acuan untuk pembuatan KTP Elektronik.

Di Kota Padang, blanko F101 pemutakhiran data itu disebar oleh kelurahan sebanyak 197.000 kepada kepala keluarga (KK). KK yang salah, kata Vidal, terpaksa diverifikasi lagi di tingkat pusat.

Belum 50 Persen Pembuatan KTP Elektronik yang dilakukan di 11 kecamatan di Kota Padang hingga Jumat (14/ 10), belum sampai 50 persen.

Tercatat yang rampung sebanyak

61. 274 orang, sementara wajib KTP dalam data lama sebanyak 615. 299 orang.

Menurut Vidal, target tahap pertama selesai akhir 2011.

Amanat UU No 23 tahun 2006, pembuatan KTP Elektronik mesti selesai pada Desember 2012.

"Artinya, pada 2013, KTP manual tidak lagi berlaku," ujarnya. Masyarakat yang KK-nya bermasalah, menurutnya, punya waktu lebih kurang setahun untuk melengkapinya.

Kasi Pemerintahan Keca matan Nanggalo Mardiati menyebutkan, tiap hari selalu ada data masyarakat yang tidak bisa diproses, karena kesalahankesalahan itu. "Kita tidak rekap datanya," ujar Mardiati.

Di Nanggalo, kata Mardiati, proses pengurusan KTP Elektronik rampung, sementara di Kelurahan Tabing Banda Gadang dan Surau Gadang, prosesnya sedang berjalan.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Nanggalo Piyasnur menyampaikan, selain dari 124. 871 wajib KTP, yang prosesnya telah selesai 7. 670 hingga pukul 14.

ANDIKA

PROSES pembuatan KTP Elektronik di Kecamatan Nanggalo Padang. Proses ini membutuhkan waktu 1-3 menit untuk satu orang.

00 WIB pada Minggu. "Kita bekerja sampai pukul dua belas dini hari," katanya. Jangka waktu itu, katanya untuk mengatasi peralatan yang hanya tersedia dua

perangkat di setiap kelurahan.

Soal peralatan, menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Vidal Triza, memang hanya disediakan pusat sebanyak 2 set.

"Tidak seperti di Yogyakarta, dapat melakukan proses pembuatan KTP Elektronik di kelurahan karena peralatannya lebih banyak," katanya. (h/adk)

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKPS) Kota Padang melarang masyarakat dalam pembuatan KTP Elektronik dengan mewakilkannya pada orang lain. Artinya, jika ingin mengurus atau membuat KTP, maka pihak bersangkutan berkewajiban hadir atau mengurusnya. Pasalnya, dalam pembuatan KTP Elektronik tersebut bersifat sangat insidentil, dan menyangkut pribadi seseorang.

"Masyarakat harus memenuhi surat pemanggilan ke tempat pelayanan KTP Elektronik, dan tidak boleh diwakilkan oleh siapapun termasuk orang tua, anak, suami maupun istri," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKPS) Kota Padang Vidal Triza kepada Haluan, Minggu (16/10).

Dikatakan, tidak bolehnya diwakili dalam pembuatan KTP Elektronik, karena harus melakukan pencocokan atau verifikasi biodata, pengambilan dan perekaman pas photo, tanda tangan dan sidik jari penduduk.

Kemudian, melakukan verifikasi melalui pemadanan sidik jari penduduk 1:1 pada saat pengambilan KTP Elektronik yang waktunya ditentukan kemudian.

"Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat agar dalam verifikasi atau pencocokan biodata wajib memberikan data yang benar sesuai data pada dokumen kependudukan yang dimiliki penduduk. Serta, membawa persyaratan yang diperlukan seperti, surat pemanggilan dan KTP lama. (h/ade)

14 PADANG

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

KASUS KORUPSI DANA GEMPA

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Camat Koto Tangah Ikut Diperiksa

PADANG, HALUAN–Meski berjalan lambat, penyidikan dugaan korupsi dana bantuan gempa 30 September 2009, di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah terus berjalan.

Camat Koto Tangah ikut dipanggil.

Pada Jumat (14/10) lalu, jaksa kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Salah satunya adalah Camat Koto Tangah, Amasrul.

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Daminar, me-

ngatakan, kepada Amasrul penyidik mengajukan sekitar 15 pertanyaan, terkait pencairan Rp2,1 miliar dana bantuan gempa di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.

Dari pertanyaan-pertanyaan

LINGKAR BECAK MOTORWarga Balimbiang juga menafaatkan ojek becak motor untuk sarana transportasi.

Terlihat salah seorang warga menggunakan jasa ojek becak motor menuju Pasar Belimbing. Bagi tukang ojek, membawa penumpang lebih dari dua orang, tentu dapat meningkatkan pendapatannya. Foto ini diambil (Jumat (14/ 10) lalu.

Haswandi

KETUA YPTK Padang H. Herman Nawas dan Koordinator Kopertis Wilayah X Damsar ikut menandatangani MoU antara UPI YPTK Padang dengan UIM Makassar, Minggu (16/10).

UIM Ingin ’Belajar’ ke UPI YPTK Padang PADANG, HALUAN—Universitas Islam Makassar (UIM) tertarik dan ‘belajar,’ ke Universitas Putra Indonesia (UPI) Perguruan Tinggi Komputer (YPTK) Padang. Tak tanggungtanggung, Rektor UIM A. Majdah M. Zain membawa 45 anggota yang terdiri empat orang pembantu rektor, dua orang Direktur Program Pascasarjana (PPS), para dekan, para dosen dan beberapa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk bertandang ke UPI YPTK Padang, Minggu (16/10).

Saat bekunjung ke UPI YPTK Padang bersama rombongan, A. Majdah M. Zain mengakui UPI YPTK saat ini berkembang begitu pesat, terutama dalam masalah pengembangan pendidikan karakter. ”UPI tidak hanya pantas dijadikan contoh oleh UIM, tapi juga pantas dijadikan contoh oleh perguruan tinggi lainnya di negeri ini,” ujar Majdah, yang juga merupakan istri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Majdah juga sangat terkesan dengan bangunan UPI yang megah, terutama bangunan UPI Convention Center. Menurutnya, tidak banyak Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki bangunan semegah itu.

Dalam kesempatan itu, UIM juga meneken Memorandum of Understanding (MoU) menyangkut kerjasama yang berkenaan dengan kegiatan pendidikan, peningkatan kualitas sumbedaya manusia, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah X, Damsar, mengapresiasi langkah yang dilakukan UPI YPTK dan UIM Makassar itu. ”UPI YPTK Padang memang pantas jadi contoh bagi perguruan tinggi swasta (PTS) di negeri ini, terutama sekali bagi PTS yang berada di bawah naungan Kopertis Wilayah X. Perguruan tinggi yang dibina YPTK Padang ini, memiliki fasilitas yang paling lengkap diantara PTS yang ada,” ujar Damsar.

Menurut Damsar, UPI memiliki suatu khas yang mengkombinasikan tiga kecerdasan sekaligus, yakni kecerdasan intelektual, emosional dan kecerdasan spiritual. Ketiga kecerdasan yang dilakukan secara bersamaan ini jarang sekali dimiliki oleh PTS lainnya.

Ketua YPTK Padang Herman Nawas menjelaskan, saat ini UPI YPTK Padang telah memiliki S3 bidang Informasi Teknologi (IT).

Oleh karena itu, tidak hanya berasal dari Sumbar, tapi UPI YPTK Padang juga banyak diminati oleh berbagai daerah lainnya, seperti dari Papua, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan yang lainnya.(h/wan)

DENI PRIMA

Mahasiswa Berorganisasi Kembangkan Diri PADANG, HALUAN—Pengurus Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia, periode 2011-2012 dilantik, Minggu (16/10).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua STMIK Indonesia Syafni, dan dihadiri oleh pimpinan, dosen, staf dan perwakilan mahasiswa baik reguler maupun nonreguler.

Ketua STMIK Indonesia Safni

didampingi Kepala Bidang Kemahasiswaan Rajab mengatakan, bahwa semangat kepemudaan harus selalu dipupuk sejak dini, terutama di kampus tercinta SMIK Indonesia.

“Sebagai pengurus DLM dan BEM wajib hukumnya untuk selalu mengembangkan diri dalam berkretifitas, menelurkan gagasangagasan yang mampu menopang perkembangan dan kemajuan kemahasiswaan di lingkungan STMIK Indonesia”, ujar Safni.

Kata Safni, segala fasilitas akan

selalu diarahkan untuk diwujudkan, tentunya diimbangi dengan semangat mahasiswa khususnya pengurus DLM dan BEM dalam menjalankan roda kepengurusannya selama dua tahun kedepan dalam pengolahan kegiatan yang berhubungan dengan kemahasiswaan.

Dalam menjalankan kepengurusan, BEM akan didampingi oleh Kabag Kemahasiswaan untuk menjalankan aktifitas kegiatan mahasiswa. Selamat dan sukses selalu untuk pengurus

DLM dan BEM STMIK Indonesia periode 2011-2013, semoga mampu menghasilkan kegiatan yang bermutu dan berpotensi menguntungkan perkembangan kampus.

Diharapkan DLM dan BEM STMIK Indonesia yang baru ini agar mampu mengangkat STMIK Indonesia Padang dengan bermacam-macam kegiatan baik di dalam maupun di luar kampus, dan menghidupkan UKM yang ada di lingkungan STMIK Indonesia Padang, harap Safni. (h/nas)

tersebut, Amasrul menjawab bahwa jauh-jauh hari sebelumnya, ia telah memberikan peringatan kepada tim pendataan yang bekerja di lapangan bahwa data yang mereka buat itu salah atau tidak sah.

“Camat mengatakan, data enam kelompok masyarakat (Pokmas) yang dibentuk oleh tim pendataan adalah ilegal. Namun bagaimana lagi, perkataan Camat tidak diindahkan dan pencairan terus dilanjutkan,” kata Daminar menirukan jawaban Amasrul kepada Haluan.

Camat juga mengatakan, tim pendata yang berkerja akhir tahun 2010 itu, juga ilegal. Artinya, fasilitator kelurahan (faskel) yang ditugaskan untuk mendata enam Pokmas tersebut, bukan fasilitator resmi. Mereka bukan faskel yang di SK-kan PJOK (Penanggung Jawab Operasional Kegitan) untuk bertugas di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Namun setelah ditelusuri, dua orang faskel yang berkerja tersebut merupakan faskel dari Kelurahan Bungus.

“Hal tersebut tidak boleh dan telah melanggar Petunjuk Teknis (Juknis) Pencairan dana bantuan gempa,” ulas Daminar Kemudian, data yang dihasilkan Faskel tersebut, diajukan langsung ke PJOK, tanpa meminta persetujuan atau diketahui dulu oleh lurah dan camat.

Amasrul jauh-jauh hari mengklaim kalau data tersebut sudah tidak sah.

Namun yang mengherankancamat, kenapa dana untuk enam Pokmas tersebut tetap bisa cair.

Ada apa dalam hal ini. Sedangkan data Pokmas lainnya yang telah menurut prosedur yang benar, harus menunggu waktu yang lama untuk dicairkan dananya.

“Untuk enam Pokmas tersebut, dana keluar secara instan.

Tapi untuk 49 Pomas yang resmi di Kelurahan Dadok Tunggul Hitan itu, harus melalui prosedur yang panjang untuk mencairan dananya,” beber Daminar.(h/dfl)

Sepeda Motor Raib Diparkiran

PADANG, HALUAN—Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini kasus curanmor itu terjadi di Parkiran Simpang Matahari Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Minggu (16/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kejadian tersebut korban kehilangan sepeda motor kesayangannya merek Suzuki warna hitam BA 4168 BD dan dompet berisikan uang tunai senilai Rp900 ribu, yang ada di dalam jok sepeda motornya.

Kerugian ditaksir senilai Rp13,9 juta.

Korban adalah Yusnelawati (35), warga Perumahan Banuaran Indah Blok K No. 2 Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.

Menurutnya, kejadian itu berawal saat ia memakirkan sepeda motornya di pelataran parkir Simapang Matahari tersebut dan ia ke Pasar Raya untuk berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari.

Kanit SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong mengatakan, laporan korban saat ini sudah diterima dan akan diserahkan ke satuan Reskrim untuk di proses sesuai hukum yang berlaku. (h/nas)

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

Mengucapkan Selamat Atas Pelantikan

PT PLN (Persero) WILAYAH SUMATERA BARAT

Mengucapkan Selamat Atas Pelantikan Mohammad Hamid, SH, MH

Sebagai KEPALA KEJAKSAAN TINGGI ( KEJATI ) SUMATERA BARAT YANG DILANTIK OLEH JAKSA AGUNG

Mohammad Hamid, SH, MH

BASRIEF ARIEF

Sebagai

DI SASANA BAHARUDDIN LOPA KEJAKSAAN AGUNG JAKARTA SELATAN RABU, 12 OKTOBER 2011

KEPALA KEJAKSAAN TINGGI ( KEJATI ) SUMATERA BARAT YANG DILANTIK OLEH JAKSA AGUNG

BASRIEF ARIEF DI SASANA BAHARUDDIN LOPA KEJAKSAAN AGUNG JAKARTA SELATAN RABU, 12 OKTOBER 2011

"Semoga sukses dalam mengemban amanah yang diberikan" Tertanda, Ir. H. AZHAR LATIF Direktur Utama

"Semoga sukses dalam mengemban amanah yang diberikan" Tertanda, JUDI WINARDI WIDJAJA General Manager

PADANG 15

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Penjudi Togel Ditangkap PADANG, HALUAN—Semakin hari judi semakin marak di Kota Padang. Polresta Padang pun terus berusaha meberantas perjudian tersebut. Kali ini pelaku kasus judi Toto Gelap (Togel) berhasil diringkus oleh Tim Satuan Reskrim Polresta Padang.

Pelaku ditangkap di rumahnya, Sabtu (15/ 10) sekitar pukul 15.30 WIB. Dari tangan tersangka Dasril (51) warga Jalan Berok Raya, Kurao Pagang, Nanggalo, didapati barang bukti berupa satu unit handphone warna ungu, buku syair, uang tunai Rp37ribu, dua buah buku tulis bertuliskan nomor togel yang dipasang, satu lembar kertas bertuliskan nomor togel, dan satu unit kalkulator.

Kapolresta Padang Kombes Moch. Seno Putro mengatakan, penangkapan tersebut saat petugas melakukan patroli di kawasan Berok, petugas melihat tersangka sedang menulis nomor togel yang akan dipasang.

Setelah dilakukan pengintaian tersangka langsung digiring oleh petugas ke Ma polresta Padang beserta barang bukti.

“Kita optimis untuk memberantas perjudian yang berada di wilayah Kota Padang.

Siapa pun tersangkanya akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku,” kata Seno.

Diimbau, bagi warga yang mengetahui adanya perjudian di kawasannya, jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan ke kepolisian. Warga dan kepolisian harus bekerja sama dalam memberantas judi di Kota Padang, tidak kasus judi saja apa pun pelanggaran hukum baiknya warga melaporkan ke kepolisian. “Kita mengharapkan dukungan warga, serta informasi dari warga untuk menegakan hukum di kota ini,” ungkapnya. (h/nas)

PADANG DIRUNDUNG DUKA

Sehari Dua Kebakaran

PADANG, HALUAN—Dalam sehari telah terjadi dua kali kebakaran di Kota Padang, Minggu, (16/ 10). Kedua lokasi itu adalah di Jalan Purus I, Kecamatan Padang Barat, sekitar pukul 15.00 WIB dan di By Pass Simpang KM 8, tepatnya di sebelah Swalayan One. Api menghanguskan 7 petak toko sekitar pukul 18.30 WIB. Akibat dua peristiwa tersebut, sedikitnya 18 unit sepeda motor berbagai merek habis dilalap api.

Kerugian diperkirakan sekitar ratusan juta rupiah. Diduga penyebabnya human error atau

kelalaian manusia.

Peristiwa di Purus, RT 01 RW 02 Kelurahan Purus, menghanguskan satu rumah milik Emi (60). Sebelumnya rumah tersebut sudah lama di tinggal Emi. Saat kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) berupaya keras memadamkan api.

“Semula warga mengetahui api membubung tinggi dan melaporkan kepada kami,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budi Erwanto didampingi Kasi Ops

kepada Haluan.

Tidak lama kemudian, api dapat dijinakan dengan bantuan tiga unit mobil pemadam, dan 20 personil anggota. Akibat kejadian tersebut satu unit sepeda motor jenis metik hangus, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Kerugian mencapai Rp45 juta.

Sementara kebakaran yang melanda 7 petak toko, korbannya adalah Ani (40). Pemilik toko jualan minuman, shourum motor tarikan milik Raizman (24).

Kemudian toko milik Buk De (50)

SANTAI—Seorang ibu mengendong sang buah hati sembari menikmati sorenya melihat anak-anak berenang dan mandi di Muaro Purus saat Matahari mulai terbenam, Minggu (16/10).

Sudah jadi hal yang lumrah dilakukan ibu-ibu rumah tangga di pesisir.

89 Persen Gigi Anak Rusak PADANG, HALUAN—Keengganan masyarakat untuk merawat dan memeriksakan kesehatan giginya secara teratur ke dokter, menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas kesehatan gigi masyarakat. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 memperlihatkan data memprihatinkan, bahwa sebanyak 89 persen anak-anak di bawah usia 12 tahun mengalami karies atau gigi berlubang. Dengan kata lain hanya 11 persen anak Indonesia yang terbebas dari karies.

Berangkat dari fakta tersebut dan mempertegas komitmenberkelanjutan, Unilever melalui brand Pepsodent, kembali bersinergi bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) untuk menyelenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2011 selama bulan September dan Oktober.

Kota Padang merupakan kota ke delapan tempat penyelenggaraan BKGN 2011, dimana masyarakat Kota Padang akan diberi kesempatan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi secara gratis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Baiturrahmah Jalan By Pass Aie Pacah Padang pada Senin (17/10) pagi ini.

Masih menurut data Riskesdas 2007, secara rata-rata penduduk Indonesia memiliki angka PTI (besarnya keinginan seseorang untuk menambal giginya dalam usaha mempertahankan gigi tetap) sangat rendah, yaitu hanya sebesar 1,6 persen.

Melihat data tersebut, Ketua AFDOKGI Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri drg., Sp. Ortho, dalam rilisnya mengungkapkan, masyarakat masih enggan untuk memeriksakan kesehatan giginya secara teratur ke dokter gigi karena rasa takut, sakit yang tidak tertahan dan biaya yang mahal.

Fakultas Kedokteran Gigi mempunyai fasilitas Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang baik dan tenaga ahli di bidang kesehatan gigi dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat.

Kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional merupakan bentuk komitmen Unilever, melalui brand Pepsodent, dalam meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat Indonesia. Sudah hampir 40 tahun Unilever melakukan kegiatan edukasi di sekolah-sekolah dan menjalin kemitraan dengan PDGI, FKG, Politeknik Kesehatan Gigi, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan LSM. Dari hasil kemitraan itu, sampai dengan tahun 2010, telah berhasil menjangkau hampir 6 juta anak Indonesia yang tersebar di ribuan sekolah, dan di 65 kota di seluruh Indonesia. (h/wan/rel)

DENI PRIMA

jualan lontong, Apotik dan counter HP (handphone). Selain itu juga ada tempat vulkanisir ban dan rumah obat.

Akibat kebakaran tersebut, 17 unit sepeda motor terbakar di Shourum milik Raizman, puluhan handphone hangus dilalap api.

Api diduga muncul dari dari salah satu toko yang merambat ke toko lainnya. Saat pertama diketahui, warga berupaya memadamkan dengan menyiram menggunakan peralatan seadanya.

Api tak juga kunjung padam. Api baru bisa dipadamkan setelah mobil pemadam datang.

Sebanyak 6 unit damkar dan 25 orang petugas dikerahkan Dinas Pamadam Kebakaran. Sekitar 1 jam kemudian api berhasil dijinakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta lebih.

“Diduga human error, sekarang api sudah berhasil kita jinakan, kita mengerahkan sebanyak 6 unit damkar dan 25 orang personil. Kerugian diperkirakan Rp500 juta lebih,” kata Basril.

Kebakaran tersebut menjadi tontonan pengendara yang melintas. Selama proses pemadaman, sejumlah pengendara berhenti dan menonton sambil mengabadikan dengan dengan kamera handphone.

Kondisi itu membuat lalulintas di jalan By Pass menjadi macet.

Petugas Lantas Polresta Padang juga berupaya mengatur lalulintas, agar proses pemadaman tidak terganggu. Karena selama pamadaman, mobil damkar keluar masuk sedikit terhalang pengendara. (h/nas)

PELIPUT BENCANA

Wartawan Harus Mengenali Daerahnya

PADANG, HALUAN—Komunitas wartawan Kota Padang yang tergabung dalam Padang Press for Development (PPfD) mengadakan pelatihan jurnalistik siaga bencana.

Pelatihan yang diadakan di Pulau Sikuai itu, berlangsung dua hari pada tanggal 15 hingga 16 Oktober, dan dibuka langsung dibuka Wali Kota Padang, Fauzi Bahar.

Pelatihan tersebut diikuti lebih dari 40 wartawan dari berbagai media, baik media elektronik, cetak dan portal. Pelatihan tersebut dinilai berguna bagi wartawan. Terutama pengetahuan menanggulangi bahaya, ketika bencana terjadi. Tentunya dengan tetap atau sedang dalam kondisi liputan di lapangan.

Pelatihan siaga bencana yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang itu, juga bertujuan agar wartawan mema-

hami berbagai potensi bencana di daerah Sumatera Barat (Sumbar) dan khususnya Kota Padang.

Bencana yang rawan terjadi di Sumbar yakni gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, letusan gunung merapi, dan angin puting beliung. Di Sumbar, juga terdapat dua gunung berapi yang aktif, yakni Gunung Marapi dan Gunung Talang. Jika gunung itu meletus, tentu akan menjadi bencana besar yang mengancam keselamatan masyarakat sekitar gunung.

Bahkan dampak terburuk yang diakibatkan gunung meletus, bisa mendatangkan berbagai penyakit.

Terutama penyakit gangguan saluran pernapasan, yang ditimbulkan akibat abu vulkanik disemburkan gunung tersebut.

Kemudian gempa tektonik yang bisa memicu terjadinya

tsunami. Jika gempanya kuat dan lebih dari satu menit, maka berpotensi tsunami.

Untuk menginformasikan seluruh fenomena alam yang terjadi itu, para jurnalis yang bertugas di tempat bencana, dituntut oleh medianya untuk menghasilkan berita yang aktual.

Namun demikian, wartawan harus bisa mengenali medan bencana, dalam mencari informasi yang diakibatkan oleh bencana itu.

Dalam pelatihan itu, para wartawan tidak hanya mengikuti latihan materi, tetapi juga dapat mengikuti kegiatan outbond, diantaranya menyelam. Selain itu, setiap sesi latihan materi, para wartawan juga berkesempatan mengikuti kuis yang diadakan oleh BNPB Padang, Kogami dan Mercy Corps. Setiap kuis, berisi-

kan berbagai macam hadiah, di antaranya baju dan mantel hujan.

Ketua PPfD Padang, Juhardio Anse mengatakan, melalui pelatihan itu wartawan dibekali pengetahuan tentang risiko bencana sebelum, sesaat dan sesudah terjadinya bencana. Seperti saat gempa dan tsunami, setiap wartawan yang harus memberitakan kondisi yang terjadi saat bencana berlangsung, wartawan tidak hanya mementingkan 5W1H tetapi juga plus S, yaitu safety.

“Jika keselamatan kita tidak diperlukan, tentu berita tidak akan bisa dibuat. Untuk itu, "1S", sangat diperlukan dalam membuat berita bencana. Melalui pelatihan jurnalis siaga bencana ini, diharapkan semua wartawan dapat memahami betapa besarnya resiko membuat berita bencana,” kata Johardio di

sela-sela pelatihan Jurnalis siaga Bencana di Pulau Sikuai Padang.

Sementara Walikota Padang Fauzi Bahar menyebutkan, pelatihan ini tidak hanya sampai di sini.

Pelatihan ini akan terus dilakukan, minimal satu kali dalam empat bulan. Bahkan untuk pelatihan tersebut, Pemko Padang siap terlibat dalam pelatihan Jurnalis Siaga Bencana, karena separoh Kota Padang merupakan kawasan rawan bencana tsunami. Sebab, sekitar 150 meter dari bibir Pantai Padang, terdapat lempeng dunia.

“Dengan pelatihan ini, maka para wartawan yang mengikuti latihan tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, tentang informasi bencana, baik itu sebelum sesaat dan sedudah terjadinya bencana,” ungkapnya. (h/nas)

Santri Pesantren Sabbihisma Padang Kunjungi Haluan PADANG, HALUAN—Siswa (santri) yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Sabbihisma Padang mengunjungi Harian Haluan, Minggu (16/10). Kunjungan itu, seperti disebutkan gurunya Suhandim, untuk melihat proses percetakan dan produksi, serta liputan surat kabar tertua di Sumbar ini.

“Barangkali, kunjungan singkat ini akan membantu proses kreatif siswanya di dalam pondok pesantren,” kata Suhandim.

Ketua OSIS SMA Sabbihisma Ismul Fajri mengatakan, di se-

kolahnya ada mading (majalah dinding) sebagai wadah proses kreatif. Mading itu, katanya, dikelola oleh siswa. “Isinya kebanyakan cerpen dan puisi,” ujarnya.

Asisten Koordinator Liputan Rudi Antono yang menyambut siswa Pondok Pesantren milik Zulkifli Imam Said ini mengatakan, kurang lebih kerja media sama dengan mading. Bedanya, ada editor dan dikelola sungguhsungguh. Tanggungjawabnya pun lebih luas, yaitu publik.

Siswa-siswa yang terdiri dari SMP dan SMA ini, selain melihat proses

kreatif di Haluan, juga diberitahu bagaimana proses pencarian berita, menulis, dan sebagainya.

Menurut Rudi, Haluan memiliki pangsa pasar anak-anak dan remaja, yang bisa diisi oleh kalangan itu pula. “Bila memiliki karya kreatif, jangan hanya di Mading. Kirimkan ke kita. Kalau layak muat, akan diterbitkan dan dibaca ribuan orang,” katanya.

Siswa-siswa Sabbihisma yang lebih kurang berjumlah 50 orang ini, dalam kunjungannya didampingi dua orang guru. Selain Suhandim, juga Muttaqqin. Siswa

SANTRI Pesantren Sabbihisma Padang mendengarkan keterangan dari Rudi Antono tentang proses liputan, editing, dan pra produksi, produksi Harian Haluan.

PAJOK

juga menyempatkan diri melihat aktivitas redaksi, dan ruangan percetakan Haluan. Saat ke

Haluan, mereka ini didampingi Rudi Antono dan Andika Destika Khagen dari redaksi. (h/adk)

UPI “YPTK” Wisuda 828 Lulusannya

HASWANDI

REKTOR Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Sarjon Devit memindahkan jambul salah seorang wisudawan, di UPI Convention Center Lubuk Begalung Padang, Sabtu (15/10). Dalam acara wisuda ini, UPI YPTK Padang mewisuda 828 lulusan.

PADANG, HALUAN—Koordinator Kopertis Wilayah X Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci Prof. Dr. Damsar, MA memuji terobosan yang telah dilakukan Universitas Putra Indonesia (UPI) Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK). Dimana terobosan yang dilakukan, membuat universitas itu, diminati para lulusan SLTA, tidak hanya di Sumbar, akan tetapi juga di luar Sumbar.

“UPI YPTK merupakan perguruan tinggi yang paling lengkap fasilitasnya, dibanding perguruan tinggi swasta lainnya di Kopertis Wilayah X,” ujar Koordinator Kopertis Wilayah X Prof. Dr. Damsar, MA dalam sambutannya di hadapan para wisudawan/wati UPI “YPTK” Padang di UPI Convention Center Lubuk Begalung Padang, Sabtu (15/10).

Damsar berharap, pihak universitas terus meningkatkan kualitas lulusannya dan meraih akreditasi A untuk program S1 dan akreditasi B untuk program

S2, agar nantinya bisa membuka program Doktor (S3).

“Kami yakin, dengan pola yang diterapkan saat ini, dan juga kegigihan pengelola dalam mengelola lembaga pendidikan ini, maka hal itu bukanlah suatu yang muluk dan sulit dilaksanakan,” ujar Damsar.

Sementara Rektor UPI YPTK Padang Sarjon Devit mengungkapkan, perguruan tinggi yang dipimpinnya itu telah berusia 26 tahun dan telah berhasil memperoleh banyak kemajuan dan prestasi baik di bidang akademik, kemahasiswaan maupun bidang-bidang lainnya.

“Alhamdulillah, apa yang dilakukan oleh UPI YPTK telah menjadi contoh dan model oleh Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia.

Ini adalah suatu terobosan yang telah kami buat, dalam hal pengembangan pendidikan karakter, yang saat ini telah menjadi kebijakan nasional untuk mewujudkan generasi yang jujur,

cerdas, tangguh dan peduli,” katanya.

Untuk itu, berdasarkan Surat Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tanggal 04 Oktober 2010 mengenai Program Pendidikan Karakter, UPI YPTK beserta 24 Perguruan Tinggi lain yang ada di Indonesia, diundang untuk presentasi di depan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan para Rektor baik PTN dan PTS di Semarang. Disana masingmasing perguruan bicara mengenai bagaimana dan apa Pendidikan Karakter yang telah diterapkan di kamppus.

Di samping presentasi, UPI juga diberikan amanah dan dana sebesar Rp100 juta, untuk menyusun buku model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi yang nantinya akan dijadikan model dan diterapkan di seluruh Perguruan Tinggi baik negeri maupun Swasta.

Sementara itu, Ketua YPTK

Herman Nawas menyatakan, dalam rangka mencapai Visi UPI YPTK untuk menjadi universitas yang unggul dan kompetitif didasari kecerdasan spiritual, emosional dan intelektual untuk membangun peradaban lokal dan global, maka pengembangan intelektual atau akademik bukanlah satu-satunya sa¬saran utama yang harus dicapai. ”Kami memahami, keseimbangan intelektual dan spiritual adalah mutlak disejajarkan. Untuk itu, sejak beberapa tahun lalu telah dikembangkan pembinaan dengan menyeimbangkan ketiga kecerdasan yang ada yaitu kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual,” katanya.

Menurutnya, hal ini dilakukan, karena menurut hasil penelitian kecerdasan intelektual hanya mampu mengantarkan seseorang untuk sukses sebanyak 6 persen dan paling banyak 20 persen, sedangkan 80 persen lainnya adalah kecerdasan emosi dan spiritual. (h/wan)

16

PADANG PANJANG Serambi Mekah

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Pedagang Desak Pasar Segera Dibangun

LINGKAR

Kondisi Kabag Humas Mulai Membaik PADANG PANJANG, HALUAN — Kondisi kesehatan Kabag Humas Kota Padang Panjang Ampera Salim yang cedera akibat kecelakaan lalu lintas di Pasar Usang Padang Pariaman, Kamis malam lalu, sudah mulai membaik. Ia sudah bisa diajak bicara.

Ampera Salim mengalami luka serius di bagian kelopak mata dan sekujur tubuh dengan lebih dari 100 jahitan akibat kendaraan BA 48 N yang dikemudikannya sendirian malam itu menabrak sebuah truck fuso yang sedang berhenti di pinggir jalan.

“Saya memang agak mengantuk malam itu sejak dari Kiambang. Tapi terus saja berjalan perlahan dan tak mengira akan menabrak truck fuso yang berhenti di pinggir jalan,” ujar Ampera Salim kepada Haluan di RS Ibnu Sina Padang, kemarin.

Akibat peristiwa naas tersebut, mobil dinas yang dikemudikannya itu mengalami rusak parah di bagian depannya. Kaca depan dan bagian depan ringsek. Ampera Salim terjepit antara stir dan jok mobilnya. Sekujur tubuhnya menderita luka akibat serpihan pecahan kaca mobil. Korban dikeluarkan dari mobil setelah mendapat pertolongan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. (h/one)

PADANG PANJANG, HALUAN — Pedagang di Pasar Padang Panjang mendesak agar pembangunan pasar segera dilaksanakan.

DPRD Labuhan Batu Kunker ke Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Padang Panjang sejak dulu telah dikenal dan diakui sebagai kota tujuan pendidikan. Karena itu tepatlah kiranya untuk belajar mengelola pendidikan yang berkualitas dan berkarakter, DPRD Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara sengaja datang ke Padang Panjang.

Pengakuan itu disampaikan sendiri oleh Wakil Ketua Dewan Pendidikan Labuhan Batu, Marwan Siregar ketika melakukan kunjungan kerja ke DPRD Padang Panjang Selasa, (11/10). Mereka diterima oleh Wakil Ketua DPRD Padang Panjang Eko Furqani.

Hal yang menarik perhatian DP Labuhan Batu menurut Marwan adalah tentang Perda Pendidikan Padang Panjang yang telah lebih dahulu menerapkan Wajib Belajar 12 Tahun, adanya sekolah-sekolah yang berprestasi, baik pada pendidikan umum maupun pendidikan agama. Marwan mengatakan, sekembali dari Padang Panjang ini ia akan merekomendasikan kepada Bupati Labuhan Batu agar Pemkab Labuhan Batu juga melakukan kunjungan studi banding secara teknis mendalami pengelolaan pendidikan di Padang Panjang. Ia berharap hasil kunjungan ini akan memberikan perubahan dan kemajuan pendidikan di Labuhan Batu.

Rombongan DP Labuhan Batu hari itu juga mengunjungi sekolah unggul SMA 1 Padang Panjang yang diterima langsung oleh pimpinannya Dervita.

Wakil Ketua DPRD Padang Panjang Eko Furqani menjelaskan kepada tamunya, pengelolaan pendidikan Padang Panjang didukung DPRD dengan mengalokasikan anggaran 23 persen dari APBD. (h/dds)

IWAN DN

BANTUAN — Walikota Padang Panjang Suir Syam menyerahkan bantuan bagi lansia di Kota Padang Panjang. Wakil Walikota Edwin Anas menyerahkan bantuan bagi anak cacat di hall Balaikota beberapa waktu lalu.

Permintaan itu tak hanya datang dari pedagang yang kiosnya terbakar dan sudah disediakan kios penampungan gratis, namun juga dari para pedagang yang kiosnya tidak terbakar.

Mereka was-was mengisi dan meninggalkan barang dagangan di toko mereka, karena takut papan susun sirih yang menjadi dinding kios mereka dimamah pula oleh si jago merah.

Mereka juga meminta agar disediakan pula kios darurat secara gratis sama dengan kawan-kawannya yang mengalami musibah kebakaran.

Walikota Padang Panjang Suir Syam saat meninjau pembangunan kios penampungan pedagang kebakaran di ruas Jalan Khatib Sulaiman, kemarin, membenarkan banyaknya pedagang mendesak agar Pasar Padang Panjang segera dikerjakan.

“Saya memang sudah didesak agar pasar segera dikerjakan.

Desakan bukan hanya dari para pedagang saja, masyarakat juga ikut mendorong kerena dengan kondisi saat ini Pasar Padang Panjang sudah tidak lagi nyaman untuk dikunjungi. Ter-

masuk perantau Ikapabasko Jakarta juga menginginkan agar pasar segera dibangun,” katanya menjelaskan.

Sejumlah pengurus Ikapabasko Jakarta yang sengaja pulang melihat musibah kebakaran pusat perbelanjaan Pasar Padang Panjang meminta agar pasar segera dibangun.

Memenuhi harapan itu, kata Suir Syam, selain mengkaji perjanjian kerja sama (PKS) dengan rekanan yang sudah ditunjuk juga mengusahakan agar harga satuan kios tidak mengalami kenaikan megingat kondisi perekonomian saat ini.

Namun Suir Syam belum menjelaskan secara rinci harga satuan per meter kios baru termasuk rancang bangunnya nanti.

“Yang pasti harganya sangat murah dibanding kondisi harga bahan bangunan saat ini,” ujar Suir Syam.

Jika sudah didapatkan kesepakatan, maka pemda akan menyediakan pula penampungan bagi seluruh pedagang plus instalasi dan meteran listrik gratis.

Pedagang nantinya hanya membayar rekening listrik sesuai yang dipakai. (h/one)

Aktivitas PKL Terganggu Pembangunan Kios Penampungan PADANG PANJANG, HALUAN — Pedagang kreatif lapangan (PKL) yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman Padang Panjang meminta agar pihak terkait segera memastikan pemindahan mereka. Pasalnya ruas Jalan Khatib Sulaiman tempat PKL berjualan kini dipakai untuk lokasi penampungan pedagang pasar yang terkena musibah kebakaran Pasar Padang Panjang beberapa waktu lalu.

Saat ini Pemko Padang sedang

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

menyelesaikan sebanyak 246 petak kios penampungan di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman. Dengan sendirinya ruas jalan itu menjadi padat.

Penampungan sementara tersebut diperuntukkan bagi 123 pedagang korban kebakaran dan kios-kios yang terbakar dinyatakan tidak layak sesuai hasil penelitian oleh UPTD Balai Pengujian Mutu dan Bahan Bangunan Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Sumatera Barat.

Para pekerja pembangunan

kios penampungan terpaksa berdesak-desakan dengan PKL yang masih menjalankan aktivitasnya setiap hari.

Dari pantauan Haluan, di sekitar lokasi pembangunan penampungan sementara, di tengah kesibukan pekerjaan, beberapa pedagang kaki lima masih tetap berjualan. Suasana kepadatan diperparah lagi dengan banyaknya pengunjung yang berbelanja di sana.

Para PKL yang jumlahnya puluhan itu belum mendapat

kepastian, ke mana nantinya mereka dipindahkan. Dengan sendirinya PKL masih tetap berjualan di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman.

“Kami terpaksa berdagang di sini sampai ada kebijakan pemindahan secara menyeluruh. Ke mana kami akan dipindahkan belum ada informasinya,” kata Asril salah pedagang makanan yang sudah tahunan berjualan di Jalan Khatib Sulaiman tersebut.

Dikatakannya, meskipun sebelum dilakukan pembangunan

penampungan telah ada kesepakatan dengan pemko, bahwa pedagang kaki lima di sekitar lokasi penampungan masih bisa berjualan, tetapi dengan keadaan sekarang PKL tidak nyaman berjualan.

Pasalnya, lokasi pembangunan dengan tempat PKL berjualan cuma berjarak sekitar 1 meter saja.

Ketua Komisi II DPRD Padang Panjang Abrar Dt Nan Balimo, mengatakan, sesuai kesepakatan, PKL akan dipindahkan ke Gang Kecap dan los ikan. (h/son)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA Hub :

"OKTOBER CERIA"

FERRY - ASTRA

CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

Padang

RIZALUL FIQRI,S.Psi

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

081363001111

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Smart

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Xenia DP 9jt-an, Angsuran 3Jt-an sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya

Pasang Iklan Anda disini ...

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

791

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan : 3 orang Laki-Laki Operator Cetak mesin GTO & Toko.

Pendidikan SMK/sederajat atau sudah berpengalaman min. 1 Th. Surat Lamaran ditujukan ke : HAWAII OFFSET Jl. Imam Bonjol No.51 Padang

DIKONTRAKAN RUMAH Jl. Gajah Mada Gunung Tandikat No.2 Seberang jalan RS. Ibnu Sina, lengkap dengan perabot rumah tangga, cocok untuk rumah dinas, fasilitas : kamar 3, air PDAM, listrik 2200 Watt, garasi.

Tanpa perantara, berminat hubungi : (0751) 7051362, 081365319990.

DIJUAL TANAH SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional.

Hub : HP. 08126708098

DIJUAL TANAH Jl. Aur Duri Indah IX No. 10, 300m2 (15x20) SHM. Tanpa perantara, Hubungi : 085217856666, 0852 10266161.

KEHILANGAN BPKB Sepeda Motor BA 5333 DN atas nama Hj. Asmaili Kasuma Alamat Jl. Sudirman No. 16 Lubuk Sikaping, Kehilangan ini akibat dari kebakaran yang menghanguskan rumahnya 9 September 2007 yang lalu.

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

GRAND TOURING

EKONOMI DAN BISNIS 17

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

PENARIKAN UNDIAN SIMPEDES

LINGKAR

Nasabah BRI Simabur Raih Mobil Xenia

Sembako Stabil, Daya Beli Rendah PADANG, HALUAN — Harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang masih stabil.

Tidak ada kenaikan yang berarti untuk beberapa barang sembako. Namun kondisi ini bukan disambut dengan gairah beli pasar yang bagus, justru sebaliknya. Beberapa pedagang mengaku omset mereka di bawah rata-rata meski harga sembako stabil.

Sebagian pedagang berpendapat, kondisi pasar yang membuat konsumen enggan berbelanja.

Hal ini diakui oleh salah satu pedagang sembako dii Pasar raya Padang Ikhwan pada Haluan Minggu (16/10). Ia berrharap dengan tidak adanya kenaikan harga pada sembako, akan membuat konsumen semangat berbelanja ke pasar. Namun ternyata tidak berpengaruh apapun, bahkan sebaliknya omsetnya dari minggu ke minggu tidak mengalami peningkatan.

“Minggu ini harga stabil, sama seperti tiga minggu yang lalu. Namun jual beli di toko tidak ada peningkatan sama sekali. Ini karena pasar kita yang tidak nyaman, jadi ibu-ibu itu enggan berbelanja,” ujarnya.

Untuk harga beras IR 42 C Solok harganya Rp11.250 per kilonya, di minggu lalu Rp11 ribu. Diakuinya ada kenaikan sedikit, tapi harganya masih stabil, jelasnya.

Sementara untuk gula pasir minggu ini Rp10.500 ribu, masih sama dengan minggu kemarin. Begitu juga untuk minyak goreng kemasan 1 liter di harga Rp16 ribu.

Untuk minyak curah saat ini diharga Rp10 ribu. Dan untuk telur ayam harga per 30 butirnya masih Rp30 ribu rupiah untuk ukuran super. Harga telur disesuaikan dari ukuran dan kualitas telurnya.

Tepung terigu kemasan Segitiga Biru Rp7.500. Untuk tepung terigu curah harganya Rp6.500 hingga 7 ribu per kilonya.

Beras kualitas nomor 1 Sokan Solok harganya masih Rp10.625 ribu. Harganya sama dengan beras Kuriak Kusuik Bukittinggi Rp10.625.

Sementara untuk beras kualitas nomor 2 seperti IR 42 Padang harganga Rp9.062 per kilonya. Dan untuk beras IR 42 Muaralabuh masih sama seperti mingggu kemarin Rp9.062 ribu per kilonya. Beras IR 42 asal Pariaman tetap dengan Rp9.062 ribu per kilonya.(h/win)

BATUSANGKAR, HALUAN — Rosna Yakup, nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Simabur memperoleh hadiah Utama undian Simpedes BRI Cabang Batusangkar, berupa satu mobil Xenia 1.0 STD. Hadiah ini diundi pada acara Pesta Rakyat Simpedes, Minggu (16/10) di Lapangan Cindua Mato Batusangkar.

Bupati Tanah Datar diwakili Asisten III Ucu Bunyamin, didampingi Pimpinan Cabang BRI Batusangkar, Sri Hurjunanto menyerahkan hadiah Utama undian Simpedes semester I/2011 tersebut kepada Pimpinan Unit Simabur, untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya.

Pesta Takyat Simpedes Cabang BRI Batusangkar yang diselenggarakan selama 2 hari (15-16 Oktober 2011) bertaburkan hadiah dan hiburan yang mengikutsertakan banyak

MULAI NOVEMBER MENDATANG

Pupuk Urea Bersubsidi Berwarna Merah

SYAFRIL NITA

PESTA RAKYAT BRI — Yunasri, mewakili Kakanwil BRI Sumbar melepas balon pertanda festival band antar SMTA didaerah Payakumbuh dan Limapuluh Kota dimulai Sabtu 15 Oktober siang. Ikut mendamping Syafnir Pjs Kacab BRI Payakumbuh serta Ramli Dini Koordinator Pesta Rakyat Simpedes BRI , Payakumbuh.

Sepatu Murah dan Berkualitas di Bazar MDS

MICHE ANGELA

SEJAK Jumat-Minggu (14-16/10), Matahari Departement Store (MDS) Basko Grand Mall menggelar bazaar murah. Aneka sepatu murah dan berkualitas bisa Anda dapatkan di sini.

PADANG, HALUAN — Tiga hari belakangan, Matahari Departement Store (MDS) Basko Grand Mall Padang ramai pengunjung. Keramaian MDS

warga Tanah Datar.

Di penghujung kegiatan penarikan undian tabungan Simpedes, BRI Cabang Batusangkar membagi-bagikan 30 unit hadiah besar berupa mobil, sepeda motor, TV, kulkas dan alat elektronik lainnya beserta puluhan hadiah hiburan kepada pengunjung yang memiliki rekening di BRI. Selain Rosna Yakup yang meraih hadiah mobil, juga ada hadiah sepeda motor yang diraih Syamsinar dari Saruaso,

Susilawati dari Talawi dan motor Blade Repsol diperoleh Anizar dari Lubuk Jantan.

Pimpinan Cabang BRI Batusangkar, Sri Harjunanto, menyatakan terima kasih dan bangga kepada warga Tanah Datar yang selalu mempercayakan BRI sebagai bank pilihan untuk penyimpanan dan kredit, sehingga dari tehun ketahun langganan teris bertambah dan omset juga meningkat.

Ucu Bunyamin pada kesempatan itu mengemukakan masyarakat Tanah Datar agar gemar menabung demi masa depan yang cerah. Sedangkan bagi yang belum beruntung pada tahun ini, diharap terus memperbanyak jumlah tabungannya, karena kesempatan untuk memperoleh hadiah terbuka bagi nasabah dengan program khusus BRI ini. (h/ydv)

tersebut justru berpusat di lantai I mall yang khusus menyediakan outlet-outlet penjualan sepatu.

“Karena selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Jumat

hingga Minggu, kita menyediakan fair (bazar) sepatu,” kata Manager MDS Basko Grand Mall Padang, Mentivia kepada Haluan, Minggu (16/10).

Merek sepatu dan sandal yang diberi harga diskon cukup berkualitas, di antaranya merek Fladeo dan Yongki Komaladi.

Seperti sepatu Fladeo wanita, harga yang ditawarkan sekitar Rp79 ribu sepasang dan sepatu Yongki untuk laki-laki dengan kisaran Rp99 ribu.

Namun, khusus untuk anakanak, pihak MDS justru memanjakan pembelinya dengan membeli satu dapat satu. Harga sepatu untuk anak-anak pun sekitar Rp59 ribu.

Tidak hanya itu saja, bahkan masih banyak beberapa produk lainnya yang ditengah diberi diskon oleh MDS dengan

jumlah persen tertentu.

Lebih lanjut ia sampaiakn, kemungkinan kegiatan fair ini akan berlaku setiap Jumat hingga Minggu.

“Kita usahakan fair ini ada setiap Jumat hingga Minggu, namun yang pasti kita lihat momen atau iven terlebih dahulunya,” paparnya. (h/mce)

SOLOK, HALUAN — Pupuk urea bersubsidi yang selama ini berwarna putih seperti kristal, terhitung November depan akan berwarna pink, sedangkan pupuk urea non subsidi tetap bewarna putih seperti sekarang.

Adanya rencana pemerintah bersama PT Iskandar Muda Aceh selaku produsen pupuk urea mengeluarkan 2 warna itu untuk menghindari kemungkinan terjadinya pencoleng pupuk dan pupuk dilarikan ke luar daerah, kalau ada 2 warna jelas akan bisa ditentukan mana yang pupuk untuk petani dan pupuk untuk perkebunan.

“Kami memang mendapat keterangan dari produsen

pupuk urea tentang adanya 2 warna pupuk yang dikeluarkan, bukan hanya warna pupuk tapi juga karungnya berbeda, ujar Distributor pupuk urea untuk Solok Novi Candra kepada “Haluan” di Kota Solok Kamis lalu(13/10).

Kalau sudah dibedakan warna pupuk urea bersubsidi dengan non subsidi akan mempersempit ruang gerak para pencoleng pupuk yang didengar selama ini, bukan hanya itu pengawasan terhadap aktivitas pelarian pupuk untuk petani ke perkebunan dengan mengganti karung semakin sempit juga.

Kalau memang pihak produsen pupuk merealisasikan

rencana tersebut dimulai November 2011 depan mengeluarkan 2 warna pupuk yakni pupuk urea non subsidi warna putih dan subsidi warna pink banyak ditunggu berbagai pihak terutama sekali para petani.

Sementara keterangan lain diperoleh Haluan di Solok mengakui aktifitas pencoleng pupuk urea bersubsidi sering terjadi, pupuk tersebut dibeli ke kios maupun kelompok tani, kemudian karungnya diganti dari subsidi ke non subsidi. Pupuk tersebut di jual ke daerah perkebunan seharga Rp 150.000 sampai Rp 175.000 per karung. Sedang ke kios hanya dibeli Rp 95.000 per karung. (h/alf)

18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Ekspor Jamu Indonesia Tembus 700 Juta Dolar JAKARTA, HALUAN — Ekspor jamu Indonesia selama tahun 2010 berhasil menembus angka 700 juta dollar AS pada 2010. Dengan pasar negara ekspor meliputi Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, Filipina, Inggris, dan Uni Emirat Arab.

Hal itu diutarakan Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang Industri Obat Tradisional Charles Saerang disela-sela kegiatan pameran produk industri kosmetika dan jamu yang berlangsung di Kementerian Perindustrian mulai tanggal 11 Oktober hingga 14 Oktober.

Pameran diikuti 21 perusahaan kosmetik dan 25 perusahaan jamu di Indoseia.

Salah satunya, adalah PT Sidomuncul dengan produknya antara lain Kuku Bima Energi, Tolak Angin, Tolak Angin Anak dan lainnya.

Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat kosmetik dan jamu di Indonesia berkembang pesat seiring dengan hasil menggembirakan dari sisi kapasitas, perolehan devisa, dan penyerapan tenaga kerja. Meski demikian, untuk menghadapi pasar global, kedua industri itu perlu meningkatkan daya soing dengan memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, serta diversifikasi produk.

“Ini tantangan bagi industri . kosmetik dan jamu dalam negeri untuk selalu mengembangkan produk yang aman bagi kesehatan dan sesuai dengan perkembangan zaman serta mampu bersaing di pasar global,” jelas Hidayat.

Karena itu, ia mengharapkan ada kesiapan dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi produkproduk kosmetik dan jamu sehingga industri itu mampu bersaing di tingkat ASEAN. Diutarakan MS Hidayat Saat ini Indonesia memiliki 744 industri kosmetik dan 1.247 industri jamu. “Ini membuktikan pemasaran kosmetik dan jamu tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga menembus pasar internasional,” katanya. (h/atv/trn)

PAMERAN — Menteri Perindustrian M.S Hidayat didampingi istri mengunjungi stand PT Sidomuncul pada pameran produk industri kosmetika dan jamu yang berlangsung di Kementerian Perindustrian mulai tanggal 11 Oktober hingga 14 Oktober.

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Pesisir Selatan akan Jadi Produsen Jagung Sumbar

PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan bakal menjadi produsen jagung terbesar di Sumbar.

Tahun ini, Pessel dengan luas lahan jagung 18.000 hektare, diprediksi akan memproduksi 54 ribu ton jagung.

MONEY CHANGER — PT Metro Money Exchange yang membuka aktivitasnya di Hotel Pangeran Beach, Jl. S. Parman Padang, merupakan salah satu money changer yang cukup banyak konsumennya.

Euro Ungguli Pasar Mata Uang Asing PADANG, HALUAN — Pergerakan mata uang asing saat ini diungguli oleh Euro. Pasalnya penjualan mata uang ini menggunakan sistem speedline, yaitu bisnis investasi yang saat ini sedang happening. Dan kebanyakan mata uang yang digunakan adalah Euro.

Hal ini dijelaskan oleh Iksan Rahman Putra dari PT Metro Money Exchange pada Haluan Minggu (16/10). Dijelaskannya menguatnya mata uang Euro, baru terjadi dalam minggu ini. Karena sistem atau yang lebih dikenal dengan bisnis speedline sangat menjanjikan. Dalam bisnis ini dapat mengubah uang menjadi berlipat-

lipat ganda.

“Speedline, adalah bisnis investasi dan multi level yang telah menjadi trend bisnis terbesar tahun 2011. Saat ini di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, bisnis Speedline ini sangat digemari. dan kebanyakan yang berbisnis ini menggunakan mata uang Euro,” ujarnya Ikhsan mengatakan harga jual beli valas atau mata uang asing di PT. Metro Money Exchange yang berlokasi di Hotel Pangeran Beach masih cukup stabil. Seperti Dollar USD sekarang untuk harga jualnya Rp8.950, dan untuk harga beli Rp8.850.

Sementara itu untuk Dollar Singapura harga jualnya saat ini Rp6.900 dan untuk harga belinya di harga Rp6.800. Sedangkan untuk Dollar Australia harga jualnya di Metro Money Rp9.000 dan harga belinya Rp8.900.

“Untuk Euro kita jual Rp12.100 dan kita beli Rp12.000, saat ini Euro yang tinggi dibandingkan mata uang lainnya,” jelasnya lagi.

Ringgit Malaysia sendiri untuk harga jualnya Rp2.840 dan harga belinya Rp2.800. Untuk mata uang Saudi Arabia yaitu Riyal harga jualnya Rp2.600 dan untuk harga beli Rp2.400. (h/win)

“Jumlah itu, dengan sendirinya mampu menempatkan Pessel sebagai produsen utama jagung di Sumbar,” kata Kepala Dispertahor Pessel, Afrizon Nazar, Minggu (16/10), melalui ponselnya.

Disebutkannya, target tanam jagung Pessel tahun 2011 ini sebesar 9.450 hektar dengan pembiayaan pemerintah pusat, sementara sisanya dengan modal petani sendiri, sehingga totalnya mencapai 18.000 hektare.

“Pemerintah pusat telah mengalokasikan bantuan benih jagung tahap II kepada petani di Kabupaten Pesisir Selatan.

Bantuan benih jagung tersebut dialokasikan untuk lahan seluas 6.200 Hektar. Alokasi ini merupakan paling besar dari jatah bantuan yang diterima Provinsi Sumatera Barat,” katanya.

Disebutkannya, dari bantuan bibit untuk 18 ribu hektar lahan yang masuk ke Sumbar, Pesisir Selatan mendapat alokasi seluas 6.200 hektar. “Bibit didistribusikan kepada kelompok tani. Penyaluranya sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dibuat pemerintah pusat,” katanya.

Tapi yang jelas menurut Afrizon, kecamatan yang dirancang untuk itu adalah Kecamatan Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Lunang Silaut.

Ia menyebutkan ada sembilan kecamatan yang mendapat prioritas alokasi bantuan bibit.

Sebelumnya juga sudah diperoleh bantuan bibit untuk lahan seluas 3.250 Hektar.

“Bantuan bibit tersebut, upaya memacu peningkatan produksi jagung sebagai salah satu komoditi unggulan dapat terus dilakukan. Saat ini, ketersediaan lahan untuk tanaman jagung

sangat mencukupi dengan potensi lahan sekitar 18 ribu hektar,” katanya.

Sementara terkait dengan pasar jagung ia menyebutkan, Pessel bisa membidik sejumlah daerah peternakan ayam, misalnya Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Selain itu, pasar juga terbuka luas ke berbagai provinsi.

Seperti pernah diberitakan Haluan sebelumnya, minat petani membudidayakan tanaman jagung di Pessel cukup tinggi. Terbukti hampir setiap nagari masyarakat memilih tanaman jagung sebagai tanaman selingan di samping padi sawah.

Daerah kabupatan Pesisir Selatan secara geografi membujur dari utara sampai ke batas Bengkulu memiliki lahan pertanian yang cukup luas, namun sebagian besar sawah milik masyarakat sering terancam kekurangan air akibat belum berfungsinya irigasi secara maksimal.

Kondisi lahan yang kering tersebut, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membudidayakan tanaman jagung karena hasil produksinya juga cukup dapat dibanggakan. Apalagi lahan di daerah Pessel cukup subur dan berpotensi sebagai daerah basis kantong komoditi tanaman jagung di Sumbar.

Hasil komoditi jagung Pessel merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan, sebab petani tidak lagi membiarkan sawahnya terlantar dan tidak berproduktif.Apalagi Pessel memiliki ribuan lahan kering yang berpotensi untuk digarap dan diolah dengan membudidayakan tanaman jagung. Sasaran akhirnya, Pessel menjadi salah satu daerah pemasok jagung terbesar di Sumbar. (h/har)

WANITA DAN KELUARGA 19

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

ALESANDRA KHADIJAH USMAN

Ukir Prestasi di Miss Asia Pasific World 2011

Kebiasaan Perempuan Sukses

PEREMPUAN memiliki tantangan lebih besar dalam menjalankan karier atau bisnisnya. Karenanya, perempuan kerap kali membutuhkan dukungan semangat dari sesamanya. Tak heran jika perempuan cenderung lebih banyak berbagi satu sama lain demi menyuntikkan semangat untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaannya.

Sejumlah perempuan berbagi mengenai empat kebiasaan yang dilakukannya, dan membantunya meraih kesuksesan.

1. Selalu percaya diri, tetapi tetap rendah hati Perempuan memiliki kepercayaan diri yang tak kalah dengan laki-laki. Namun, kecenderungannya laki-laki sering kali terlalu percaya diri. Sedangkan perempuan cenderung menyeimbangkan kepercayaan dirinya dengan kerendahan hati.

Kimberly Roussel, entrepreneur sukses di Los Angeles, pemilik restoran 24 jam, klub di Hollywood, dan perusahaan katering berbagi kiatnya. Roussel meyakini, kepercayaan diri yang ditanamkan orangtuanya sejak kecil membuatnya lebih berani mengambil risiko dan mampu mengatasi rasa takut. Begitu rasa takut dan kekhawatiran mengenai berbagai hal teratasi, atau bahkan hilang, dunia lebih terbuka dengan Anda melalui berbagai cara yang tak pernah disangka, katanya.

2. Memonitor emosi Emosi bisa menjadi sumber masalah di tempat kerja.

Apalagi jika Anda tak mampu mengendalikan dan memonitor emosi. Boleh juga belajar dari pria mengenai sikapnya yang cenderung tak menanggapi suatu masalah secara personal. Karena dengan cara itu, Anda takkan terlibat dalam masalah emosi di tempat kerja.

Johnson Mandell, penulis buku best seller “Career Comeback” menyarankan jika emosi mulai menguasai diri di tempat kerja sebaiknya beri waktu untuk diri sendiri.

“Pergi saja ke toilet, tenangkan diri sendiri,” jelas Mandell.

Namun, jika hal ini terlalu sering dilakukan, artinya Anda selalu mengalami masalah emosi di kantor. Kalau sudah seperti itu, ada baiknya evaluasi kembali situasi kerja di kantor Anda. Boleh jadi bukan suasana hati Anda yang bermasalah, melainkan memang situasi kantor yang tak kondusif.

3. Terstruktur dan terorganisasi Untuk mencapai target pekerjaan yang diharapkan, bahkan oleh diri Anda sendiri, Anda harus mengatur strategi.

Lakukan semua pekerjaan dengan terstruktur dan terorganisasi dengan baik. Buat daftar pekerjaan yang harus Anda selesaikan setiap harinya, dan fokus untuk menuntaskannya dengan baik.

Samira Asemanfar, pendiri salon di Los Angeles, mengatakan, bekerja memerlukan persiapan. Dan, persiapan tersebut sudah dilakukan Asemanfar setiap sore.

“Saya selalu mengevaluasi diri setiap sore, apa yang sudah saya lakukan hari ini. Apa yang harus saya selesaikan besok, dan apa saja urutan pekerjaannya,” tuturnya. (kcm)

MENUNJUKKAN rasa cinta kepada pasangan kadang tidak cukup hanya dengan kata-kata.

Kadang tindakan ‘berbicara’ lebih jelas untuk menyatakan cinta.

Lalu, hal-hal apa yang sebaiknya dilakukan untuk membuat si dia tahu seberapa besar rasa sayang Anda padanya?

1. Berargumen Berargumen adalah salah satu ‘bumbu’ untuk menciptakan hubungan asmara yang sehat.

Perbedaan pendapat diperlukan dalam setiap hubungan, baik itu dengan orang tua, teman atau pasangan sekalipun.

Jika tidak setuju dengan apa yang dilakukan pasangan,

PEREMPUAN Indonesia asal Gorontalo, Alesandra Khadijah Usman (disapa Sandra) menunjukkan bagaimana mimpi bisa terwujud dengan proses dan tahapan yang tak instan.

Usaha keras, kepercayaan diri, kerendahan hati, dan kemauan untuk meningkatkan kualitas diri ada dalam diri perempuan kelahiran Jakarta, 21 Desember 1988 ini.

Puteri Indonesia Pariwisata 2010 ini berhasil masuk lima besar di pemilihan internasional di Korea Selatan, dan membawa pulang gelar Runner Up 3 dan atribut Best Style di ajang Miss Asia Pasific World 2011.

Indonesia untuk kali

pertama mengirim wakilnya di pemilihan Miss Asia Pasific World 2011 yang diikuti 65 negara ini. Dalam penampilan perdana, melalui Sandra, Indonesia mencatatkan prestasi.

“Saya meraih Runner Up 3 dan atribut Best Style,” Sandra

Menyatakan Cinta Lewat Tindakan utarakan pandangan antara dengan tenang dan beri dia kesempatan untuk memberi pendapatnya juga. Coba kontrol emosi dan bicara secara logis.

2. Coba pengalaman baru bersama Ajak si dia pergi ke tempat yang belum pernah Anda dan si dia datangi, atau mengerjakan sesuatu yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Mencoba sesuatu yang baru akan membuat

Energi Surya GRATIS

NIKMATI KENYAMANAN TEKNOLOGI dari WIKA SWH

Low Maintenance

Type Standar : TSC 130-T 150 LXC-T 300 LXC Type Active System : 1000Ltr-1500Ltr-2000Ltr-2500-Ltr-4000Ltr Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343

seseorang lebih dekat dengan orang yang lainnya. Saat melakukan sesuatu yang baru, Anda dan pasangan akan bertindak seperti sebuah tim. Hal ini bisa memperkuat ikatan cinta juga membantu Anda dan pasangan keluar dari rutinitas sehari-hari.

Siapa tahu, pengalaman baru bisa membuat pasangan semakin mencintai Anda.

3. Rencanakan liburan bersama sesering mungkin Pergi ke tempat di mana Anda berdua tidak perlu memusingkan permasalahan apapun, adalah salah satu hal penting dalam membina hubungan yang baik. Anda tidak perlu mengajaknya liburan ke

luar negeri atau luar kota setiap bulan. Cukup rencanakan kegiatan yang menyenangkan secara rutin. Misalnya nonton film, makan di restoran dengan suasana tenang atau ke taman hiburan, dan sebagainya. Tidak hanya membuatnya merasa dicintai, tapi juga memberinya kepuasan mental bahwa dia selalu bisa mengandalkan Anda.

4. Mendukungnya di saat sulit Cara istimewa untuk menyatakan cinta kepada pasangan adalah dengan selalu ada di sisinya saat mengalami kesulitan. Si dia akan tahu seberapa besar rasa sayang Anda padanya ketika Anda mendampinginya di saat sulit. Namun coba sebisa mungkin untuk melihat segala masalah secara netral. Jika si dia tersandung masalah karena kesalahan yang telah dia lakukan, jangan membelanya, tapi beri solusi bagaimana menghadapinya.

Tindakan yang Anda lakukan akan membuatnya lebih percaya diri dan merasa dihargai.

5. Ikut kegiatan yang dia

memberikan konfirmasi melalui pesan singkatnya.

Sandra merayakan keberhasilannya dengan perasaan mendalam. “Saya senang sekali karena setahun ini hidup saya bagai rollercoaster. Saya senang mendapatkan pengalaman dan mendapatkan kesempatan terbaik dalam hidup dengan berdiri di lima besar di ajang pemilihan internasional.

Namun, dalam setahun ini saya juga merasakan titik terendah dalam hidup saya, karena harus jauh dari papa dan berpisah selamanya dari adik yang saya cintai,” ungkap Sandra, sesuai Grand Final Miss Asia Pasific World 2011 yang berlangsung di Busan Yachting Center, Korea Selatan, 15 Oktober 2011.

Dengan perasaan sukacita yang bercampur keharuan, perempuan 22 tahun ini juga mengungkapkan, “Saya mempersembahkan ini (keberhasilannya) untuk papa, Mohamad El Idris, dan adik saya, Salman Usman yang meninggal beberapa bulan lalu.”

Bagi Sandra, perjalanan selama satu tahun menjadi Puteri Indonesia Pariwisata penuh dengan berbagai tantangan. Berdiri sejajar dalam lima besar bersama kontestan dari India, Korea, Rusia, dan Perancis di ajang internasional menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

Keberhasilannya menuju panggung pemilihan tingkat dunia, juga diakui Sandra tak lepas dari dukungan dan pembelajaran dari berbagai pihak sepanjang menjalani peran sebagai Puteri Indonesia.

Selain juga berkat suntikan semangat dari Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames, dan Puteri Indonesia Lingkungan dr Reisa Kartiksari, yang dianggapnya seperti keluarga sendiri. (kcm)

senangi Pria punya hal-hal tertentu yang dia senangi. Tak ada salahnya jika sesekali Anda ikut atau menemani si dia melakukan aktifitas yang disukainya.

Menemani pergi nonton bola, ikut ke arena balap mobil atau main video game favoritnya. Wanita yang bisa mengerti hal-hal favoritnya adalah sebuah ‘berkah’ bagi para pria. Dia tidak hanya menyukai sikap Anda, tapi juga merasa nyaman bersama Anda.

Ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda tidak hanya mencintainya, tapi juga dunianya. (perempuan.com)

MENU

Telur Bebek Panggang Bahan: 50 ml minyak sayur 1 bawang bombai, cincang halus 2 siung bawang putih, cincang halus 2 bh kentang, kupas, potong dadu kecil 4 bh tomat merah, cincang halus 3 sdm saus tomat 1 sdt gula pasir 1/2 sdt garam (secukupnya) 1/2 sdt oregano 4 btr telur bebek asin mentah 2 sdm cincangan peterseli Cara membuat: 1. Panaskan minyak sayur, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum. Masukkan kentang, tumis hingga layu. Tambahkan tomat, saus tomat, gula pasir, garam, dan oregano. Aduk terus hingga matang. Angkat.

2. Tata tumis kentang di pinggan tahan panas.

3. Pecahkan telur di atasnya, taburi peterseli dan panggang selama 10 menit, atau hingga matang. (kcm)

KESEHATAN

Langsing dengan Bangun Pagi

BAGI sebagian orang kebiasaan malas bangun bagi merupakan masalah yang dianggap sepele. Padahal, menurut sebuah studi terbaru, bangun pagi berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikis Anda. Bangun pagi disebut dapat membuat hidup lebih sehat, lebih langsing dan bahagia. Benarkah?

Udara di pagi hari tak jarang mampu membius siapa pun untuk merasa lebih nyaman berada ‘di balik selimut’. Namun, sejumlah ilmuwan berhasil menemukan bahwa jika Anda ingin hidup lebih bahagia dan sehat, bangunlah di pagi hari.

Sebagaimana dilansir dari The Telegraph, para peneliti menyebutkan seseorang yang bangun pagi cenderung lebih sehat, bahagia dan lebih langsing ketimbang mereka yang bangun lebih siang. Mereka yang terbiasa bangun siang justru lebih mudah stres dan menyebabkan kegemukan.

Penemuan ini didasarkan pada survei yang diberikan kepada 1.068 orang dewasa dengan berbagai pertanyaan tentang tingkat kebahagiaan, kecemasan, kesehatan fisik dan pola makan serta tidur mereka.

Hasilnya, orang yang bangun dan memulai kegiatan pagi hari, rata-rata pada pukul 06.58 pagi, merasa lebih bahagia dalam menjalankan aktivitas. Sedangkan mereka yang bangun lebih siang (pukul 08.54 pagi) cenderung tidak terlalu bersemangat. Tapi di hari libur, kedua kelompok ini masingmasing menambah waktu tidur mereka menjadi lebih satu jam.

Dr Joerg Huber dari Roehampton University menyebut ada tipe orang pagi dan orang malam, dan orang-orang yang bangun pagi hari cenderung lebih sehat dan bahagia serta memiliki indeks massa tubuh lebih rendah. Ada faktor yang membuat seseorang akhirnya bangun siang, misalnya dalam pekerjaan mengharuskan orang tersebut lembur. Juga bisa disebabkan karena banyak menonton televisi hingga larut malam sehingga telat bangun pagi.

“Bangun pagi mungkin akan lebih baik bagi kita yang hidup di dunia industri,” p u n g k a s n y a . (perempuan.com)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll.

DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

20 POKOK & TOKOH

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Kiat Sehat Sandra Dewi

MEMILIKI pekerjaan yang memerlukan stamina yang tinggi, Sandra Dewi mengaku memiliki kiat untuk menjaga kondisi tubuhnya. Apalagi jika jadwal kerjanya cukup padat hingga membuatnya hampir mustahil untuk beristirahat.

Mengetahui pentingnya kesehatan, Sandra berusaha untuk menjaga kesehatannya tubuhnya dengan baik. Diakuinya, ia baru sekali merasa pegal ketika terlibat syuting, padahal aktivitas Sandra bisa dibilang cukup banyak.

“Berapa tahun ini syuting tiap hari dan tidak pernah merasa pegal, baru seharian ini, karena aku sering tidur jadi aku caranya harus beli kursi yang bisa tiduran,” ungkapnya saat ditemui di hotel Kempinsky, Jakarta Pusat (14/10) lalu.

Disampaikan Sandra, kiat jitunya untuk menjaga kondisi tubuh adalah dengan beristirahat yng cukup. Meski terkadang waktu kerjanya memaksa Sandra untuk terus terjaga, namun ia selalu mencuri waktu untuk dapat beristirahat.

Sandra selalu memanfaatkan waktu kosongnya untuk tidur walau hanya satu atau dua jam sekalipun. Dengan pola istirahat yang cukup, Sandra nyaris tak pernah mengalami sakit yang serius yang mengharuskannya untuk absen bekerja.

“Kalo lagi break ya tidur,” jelasnya. (ccm)

DEMIAN

Punya Penasihat Pribadi SIAPA penasehat utama Demian dalam menjalani karirnya? Tentu saja jawaban keluar dari sang pesulap tersebut adalah istrinya sendiri, Julia Rachman. Bagi Demian keluarga adalah kritikus paling jujur.

“Saya dapat kritikan yang paling jujur. Kalau istri sendiri. Bilang jelek ya jelek,” ungkapnya saat ditemui di Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat, Jumat (14/10). Sepedas apa pun kritik sang istri dianggap Demian sebagai sebuah masukan berharga.

Lantaran sudah menganggap sang istri sebagai sosok penting dalam perjalanan karirnya, Demian tak jarang ingin mengajak sang istri untuk ikut dalam pertunjukannya meski hingga saat ini masih belum bisa terlaksana. “Pingin sih kalau ada acara tivi saya ajak, malah ada pro dan kontra, kalau saya ajak oh iya istrinya, kalau dia mendampingi saya takut dia khawatir,” jelasnya.

Kedekatannya dengan istri serta anaknya dalam menjalani karir ternyata membawa dampak positif, salah satu di anta-

ranya adalah anaknya yang berumur dua tahun mulai tertarik dengan sulap. “Yang 2 tahun bisa sulap singkat, saya ajari sekali langsung bisa, enggak tahu bakat saya atau dari ibunya,” tuturnya.

Dengan keluarga yang mendukung penuh, pesulap yang selalu tampil dengan tatanan rambut spiky ini pun tak merasa khawatir bahwa dirinya bakal tersaingi dengan para pesulap pendatang baru.

“Malah menjadi acuan dan persaingan, kalau jam off air iya, acuan sih buat saya, banyak yang pingin tampil saya harus lebih baik dari mereka.

Harapan saya bisa membuat yang ekstrim satu langkah lebih maj u , ” pungkasnya. (kpl)

RUSLI INTAN SATI

Hanya untuk Masyarakat

DUA periode duduk di kursi DPRD Kabupaten Solok, tak membuat Rusli Intan Sati jumawa. Justru waktu panjang yang telah dilaluinya itu membuatnya semakin mengerti fungsi dan tugas seorang legislator yang harusnya selalu berbuat hanya untuk masyarakat banyak.

“Karena saya dipilih masyarakat, maka saya pun memastikan akan selalu berupaya hadir dan ada untuk mereka,” katanya tanpa maksud mencari perhatian.

Rusli yang saat ini juga tercatat sebagai ketua GP Anshor Wilayah Sumatera Barat mengatakan, dengan pola hidup yang selalu mengedepankan masyarakat, dia menjadi semakin dekat dengan konstituennya. Dan kedekatan itu diharapkan anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok itu sebagai sebuah berkah dari keseriusannya membangun jembatan hati dengan masyarakat.

Pandangan politik pria kelahiran Sariak Alahan Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti pada 28 Maret 1966 itu memang berbeda dengan banyak legislator tak hanya di Kabupaten Solok, pun di DPRD Sumbar dan DPR RI. Pria yang memiliki sepasang anak buah cintanya dengan Afnita ini dalam beberapa kali sidang di gedung DPRD Kabupaten Solok, sempat menitikkan air mata karena terbatasnya sarana prasarana serta infrastruktur pendukung di beberapa wilayah di Kabupaten Solok.

“Harusnya di era ini tidak ada lagi daerah yang terisolir dalam belenggu pembangunan. Namun yang saya

temukan sangat bertolak belakang. Contoh bangunan sekolah yang ala kadarnya dengan guru yang tak berapa orang atau pusat layanan kesehatan yang hanya tinggal merek karena petugasnya tak berada di tempat dan lain sebagainya,” katanya dengan pandangan nanar.

Rusli Intan Sati tak malu untuk menangisi kondisi tersebut. Baginya, semakin panjang usia kemerdekaan seharusnya juga berimbas pada sisi pembangunan daerah. Kalau tidak, kemerdekaan akan tetap seperti daging tanpa tulang.

Pembangunan infrastruktur pemerintahan menurut Rusli Intan Sati jangan hanya terpusat di kawasan kota saja. Karena hal itu tak sesuai dengan slogan pembangunan yang menyebutkan pembangunan harus dilakukan secara bersama dan terprogram.

“Kalau pemerintah bisa melaksanakan amanat sila kelima dari Pancasila yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, maka saya yakin pemerintah akan semakin dicintai masyarakat,” imbuhnya.

Bersandar pada hal tersebut di atas, Rusli Intan Sati pun bertekad untuk selalu bisa memberikan yang terbaik kepada warga Kabupaten Solok sebagaimana slogan hidupnya yang hanya untuk masyarakat. (h/ted)

REVALINA S TEMAT

Tak Bosan dengan Jilbab ARTIS Revalina S Temat kembali berperan sebagai sosok berjilbab dalam film terbarunya MESTAKUNG. Menjadi guru bernama Tari Hayat dalam film tersebut, Revalina S Temat mengaku dirinya tidak bosan dengan peran perempuan berjilbab.

“Kalau dibilang bosen sih enggak, aku ga terbebani dengan jilbab. Karena di hidup aku malah enggak pakai. Pengennya suatu saat di kehidupan sehari-hari menutup aurat. Ini jadi latihan aku untuk ke depan. Simple kalau pakai jilbab, ga perlu ke salon,” ucap Revalina S Temat kala dijumpai di Pondok Indah Mal, Sabtu (15/ 10) Meski terus-terusan mendapat peran perempuan berjilbab, Reva mengaku dirinya tidak mau disebut sebagai spesialis peran berkerudung. “Nggak mau ngecap spesialis kerudung. Tapi cerita yang aku dapat banyak yang karakternya berkerudung,” tuturnya.

Berbagai karakter telah diperankan oleh Revalina S Temat. Namun kini ada satu peran yang ia cita-citakan, yaitu menjadi orang jahat yang terlihat baik.

“Pengen main jadi orang jahat yang terlihat baik. Selama ini jadi orang baik terus. Kalau jadi orang jahat disebelin kan berarti berhasil karakternya,” pungkasnya. (kpl)

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

Sarantau Sasurambi

Solsel Serius Wujudkan Swasembada Daging Sapi

LINGKAR Setwan Tak Transparan Soal Dana Kunker SOLSEL, HALUAN — Sekretariat DPRD (Setwan) Solok Selatan tak transparan soal anggaran yang digunakan anggota DPRD untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sekretaris DPRD (Sekwan) Solok Selatan Aswis, yang dimintai informasi soal anggaran kunker itu, Jumat (14/10), menolak memberikan informasi.

Bahkan pertanyaan pers ditanggapi dengan nada emosi. Menurutnya, sudah enam tahun dirinya bergelut dengan pers, tak seorang pun pers yang menanyakan berapa besar anggaran kunker DPRD. Saking marahnya, Aswis melontarkan kata kasar. ”Apo hak ang mananyokan anggaran tu. Lah lamo den bagaluik jo pers, ndak surangpun nan batanyo takah itu,” katanya dengan nada emosi menanggapi pertanyaan wartawan dari tiga media.

Ia mengungkapkan, sejak Jumat pagi itu bertemu dengan pers, dirinya sudah ada rasa kesal. Kekesalan itu dihempaskannya karena mendapat pertanyaan mengenai kunker. ”Lah dari tadi den kesal ma, kasado batanyoan.

Naiak emosi den dek ang ma,” katanya dengan nada kasar.

Hari itu, pers hanya menanyakan besaran dana kunker dalam bentuk angka kasarnya saja. Namun Setwan enggan menjawab dengan alasan kesibukan, dan ketidakpatutan media untuk mengetahuinya. (h/col)

SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan serius berkomitmen mewujudkan program Sumatera Barat menuju swasembada daging sapi. Di Solsel kini sudah ada 7.000 ekor sapi, dengan target pengembangan ternak sapi mencapai 200 ekor pertahun.

Kadis Pertanian, Peternakan dan Perikanan Solok Selatan Epli Rahmat didampingi Kabid Peternakan Yuherdi, mengatakan,

komitmen itu nampak pada peningkatan populasi sapi sesuai potensi yang ada.

Hal itu dilakukan melalui

penyediaan dana, peningkatan kesadaran masyarakat bahwa ternak sapi merupakan tabungan masa depan dan partisipasi perusahaan melalui dana CSR untuk karyawan dan masyarakat sekitar kebun, untuk beternak sesuai dengan perkebunan.

Dijelaskannya, Kabupaten Solok Selatan mendapatkan bantuan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp5.257.800.000,00, APBD Provinsi Sumbar sebesar Rp193.600.000,00, dan APBD

Pembangunan MTsS Qashratul Jannah Molor SOLSEL, HALUAN — Pembangunan Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Qasratul Jannah di Jorong Karang Putih Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir molor dari jadwal yang telah diagendakan sebelumnya, karena kinerja tukang masih rendah.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Sahbirin menjelaskan, keterlambatan pengerjaan proyek itu terkendala pekerja kurang semangat. Pasalnya, upah yang diterima dianggap tidak sesuai dengan gaji pekerja di tempat lain. “Pekerja banyak yang mengeluh karena upah sangat minim,” katanya.

Pembangunan sekolah sangat penting bagi masyarakat setempat, karenanya perlu dukungan tenaga kerja dari warga untuk percepatan pembangunan MTsS. Pembangunan Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Qasratul Jannah merupakan kegiatan fisik program PNPM-MP berupa pembangunan MTsS dengan alokasi dana sebesar Rp347.402.700, sesuai dengan strategi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.

Tujuannya mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan pengembangan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat, pemerintah lokal dan penyediaan prasarana sosial dasar ekonomi.

Bangunan tersebut memiliki volume 8x23 meter dengan limit waktu pelaksanaan 90 hari, namun realisasi pembangunan baru mencapai 45 persen. “Dana pembangunan yang dicairkan sesuai dengan realisasi pembangunan, keseluruhan dana yang telah dikucurkan mencapai Rp140.142.300, baru digunakan sebesar Rp118.175.500 dan dana sebesar Rp20 juta masih dipegang bendahara TPK terhitung 5 Oktober 2011,” jelas Sahbirin.

“Kita dari BPM terus memantau perkembangan pembangunan sekolah tersebut, namun yang mengawasi detil pembangunan itu seharusnya UPK,” kata salah seorang staf BPM, PPr dan KB Kabupaten Solok Selatan. (h/col)

APBD Perubahan Disahkan

SOLSEL, HALUAN — Sidang paripurna DPRD pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2011 berjalan sukses. Akhirnya, APBD Perubahan mendapat pengesahan, Jumat (14/10).

Sebelumnya, terjadi perdebatan sengit sesama anggota Banggar. Pasalnya, beberapa anggota Banggar menilai pembahasan Badan Anggaran cenderung dikondisikan tanpa pembahasan yang mendalam setiap SKPD. Kondisi APBD Perubahan tersebut bertambah dari sebelumnya, tambahan pendapatan sekitar Rp47 miliar, tambahan belanja sebesar Rp60 miliar. Untuk kekurangan belanja itu ditutupi dengan dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa).

Dikatakan Sekretaris BP3MD Syamsurizaldi, pendapatan keseluruhan dari PAD dan Non PAD sebesar Rp437.450.153.372.

Sementara kebutuhan belanja Kabupaten Solok Selatan sebesar Rp477.450.153.372.

Awalnya terjadi defisit sekitar Rp40 miliar namun dapat ditutupi oleh pembiayaan Silpa sebesar Rp52.502.833.797. (h/col)

SOLOK SELATAN

ICOL

MOLOR — Pembangunan MTsS Qasratul Jannah ini baru terealisasi mencapai 45 persen. Dikhawatirkan pembangunannya molor karena limit waktu penyelesaiannya selama 90 hari kelender hampir habis.

DPRD Belajar Pengembangan Pariwisata ke NTB SOLSEL, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (16/10) kemarin.

Rencananya, kunker tersebut dilaksanakan selama enam hari sejak Minggu (16/10) sampai Jumat (21/ 10), yang diikuti tiga komisi di DPRD sebanyak 25 orang dan 31 orang dari SKPD. “Tujuan kunker ini melihat dan mempelajari strategi NTB dalam mengembangkan pariwisata dan mempelajari penggarapan realisasi PAD sekaligus penggunaannya,” ujar Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Suhaimi saat ditemui Haluan usai pembahasan KUA PPAS. Dipilihnya NTB sebagai daerah tujuan kunker dengan melihat kemajuan NTB yang hampir menyerupai Bali, terutama dalam pengembangan dunia pariwisata.

Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan ibukotanya adalah Mataram. Beragam objek wisata di daerah itu, yakni wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata minat khusus, wisata kuliner, wisata olah raga, wisata belanja. Dari sekian banyak objek wisata Nusa Tenggara Barat, yang paling populer adalah objek wisata Pantai Lombok.

Selain itu, objek wisata Gili Meno merupakan salah satu dari tiga pulau kecil yang menjadi kawasan wisata bahari yang melewati Pantai Senggigi, berlatarkan pemandangan pantai yang

menakjubkan serta hutan lindung.

Di sini terdapat taman burung yang mempunyai koleksi burung-burung langka dari Indonesia dan mancanegara.

Objek wisata lainnya, wisata Pusuk yang berarti puncak kawasan hutan Rinjani tempat persinggahan turis, baik asing maupun domestik, sebelum menuju beberapa objek wisata lain. Termasuk pulau kecil dan air terjun Sendanggile Desa Senaru Kecamatan Bayan gerbang pendakian Gunung Rinjani.

Di NTB juga terdapat Gunung Rinjani, gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Gunung ini adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dan merupakan gunung favorit bagi pendaki di Indonesia karena keindahan pemandangannya.

Di antara ketiga pulau kecil tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam.

Kedai ”Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya.

Trawangan punya nuansa ”pesta” lebih dari pada Gili Meno dan Gili Air, karena banyak pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian.

Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar dan belajar menunggangi kuda keliling pulau. (h/col)

Kabupaten Solsel melalui Daftar Anggaran Khusus (DAK) sebesar Rp1,2 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk menyukseskan program Sumatera Barat menuju swasembada daging sapi dan kerbau 2014.

Beragam kegiatan telah dilakukan, kegiatan penyelamat betina produktif yang diberikan untuk dua kelompok dengan kucuran dana masing-masing Rp500 juta, yaitu kelompok Sami Subur Kecamatan Sangir dan Maju Bersama Kecamatan Sangir Balai Janggo.

“Antisipasi pemotongan sapi produktif dengan cara memberikan dana insentif kepada kelompok tani yang terseleksi untuk membeli sapi tersebut oleh kelompok,” ujar Epli.

Pemberian insentif untuk sapi dan kerbau betina yang bunting di atas lima bulan, diberikan pada empat kelompok, yaitu kelompok Harapan Setia dan Rumput Subur Kecamatan KPGD, Kelompok Cinta Karya Kecamatan Pauh Duo dan Kelompok Karya Muda Kecamatan Sangir masing-masing mendapat bantuan Rp200 juta.

Integrasi ternak dan perkebunan sawit yang melibatkan kerja sama perusahaan melalui dana CSR, dilakukan di Talao Sangir Balai Janggo.

Kadis Pertanian, Peternakan dan Perikanan diwakili Yuherdi Kabid Peternakan beserta staf, Rabu (12/10), melakukan monitoring pelaksanaan program bantuan sosial integrasi ternak dengan perkebunan sawit yang dikelola kelompok Bina Bersama.

Kelompok tersebut mendapatkan bantuan sosial (Bansos) yang dikucurkan melalui tiga tahap.

Tahap pertama sudah dibelikan sapi sebanyak 12 ekor dan

21

perbaikan kandang dengan dana Rp118,2 juta. Tahap kedua dan tiga bakal diberikan dana masingmasing sebesar Rp88,65 juta untuk penambahan pembelian sapi.

“Nanti sapi kelompok Bina Bersama berjumlah 30 ekor dengan total dana Rp295,5 juta,” katanya.

Pengadaan sapi pejantan jenis sapi Peranakan Onggol (PO) dan sapi bali diberikan pada kelompok Durian Sagopok Kecamatan Sangir Jujuan dan kelompok Bali Mandiri Kecamatan Sangir Balai Janggo masing-masing mendapat 10 ekor.

Selain itu, dinas terkait juga melaksanakan kegiatan pengembangan unit lokasi inseminasi buatan (ULIB), pembangunan rumah kompos untuk menunjang pertanian dan pengembangan unggas jenis ayam yang diberikan pada kelompok tani Permata Bunda KPGD dengan anggaran sebesar Rp137 juta.

Program SMD (Sarjana Masuk Desa) untuk tahun 2011, Kabupaten Solok Selatan mendapatkan empat kelompok, tiga kelompok pemeliharaan sapi yang masingmasing mendapatkan Rp300 juta per kelompok dan satu kelompok pemelihara kambing dengan besaran dana Rp120 juta.

“Sebenarnya Solsel sudah swasembada sapi, karena konsumsi daging sapi masih rendah,” tuturnya.

Pasca pemotongan sapi kiranya perlu pembangunan rumah potong sapi yang representatif. “Kabupaten Solok Selatan sudah memiliki pasar daging sapi di Durian Tarung Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, namun belum dapat dimanfaatkan. Pasalnya, akses jalan menuju pasar masih dalam proses perbaikan,” lanjut Epli. (h/col)

MENUJU SUMBAR BEBAS RABIES

Dana Eliminasi Anjing Liar Belum Dianggarkan SOLSEL, HALUAN — Pemkab Solok Selatan (Solsel) belum menganggarkan dana untuk mengeliminasi (memusnahkan) anjing liar, dalam rangka menuju Sumatera Barat bebas rabies. Hingga kini anjing liar masih berkeliaran di daerah itu.

Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan melalui Kabid Peternakan Yuherdi, Kamis (13/10), mengatakan, pemberantasan rabies pernah dilakukan tahun 2008 lalu, namun pelaksanaannya mendapatkan tantangan dari masyarakat.

“Kita sudah menyosialisasikan tapi masyarakat masih saja membandel, buktinya anjing liar masih banyak ditemukan berkeliaran saat tim beroperasi,” ujarnya.

Sulitnya mengeliminasi anjing liar menjadi alasan dinas terkait untuk tidak menganggarkan alokasi dana pembebasan daerah Solok Selatan dari rabies.

“Saat dieliminasi banyak masyarakat yang mengaku bahwa anjing itu terlatih dalam berburu, walau dipenuhi kudis,” lanjut Yuherdi.

Rencananya, dana eliminasi anjing liar menuju Sumbar bebas rabies bakal dianggarkan tahun 2012 mendatang. “Tahun 2011 ini dinas kita hanya melakukan vaksinasi rabies yang bertujuan antisipasi virus rabies,” katanya.

Pada pelaksanaan eliminasi tahun 2008 lalu, kata Yuherdi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan sudah berkoordinasi dengan pemerintahan nagari, jorong dan kepolisian.

“Kita sudah memberitahu masyarakat sebelum mengeliminasi anjing liar,” jelasnya.

Pandangan Haluan di lapangan, banyaknya anjing liar akhir-akhir ini di perkantoran dinas, jalan raya Padang Aro menganggu kenyamanan pemandangan mata.

Bahkan keberadaan anjing liar itu sudah menganggu kenyamanan pengendara saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Penyakit rabies atau anjing gila merupakan penyakit disebabkan virus rabies dan bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan, semisal anjing, kucing, kera, rakun dan kelelawar.

Namun lebih sering disebabkan oleh gigitan anjing.

Infeksi virus rabies ditularkan melalui gigitan dan jilatan pada kulit yang terluka. (h/col)

ICOL

ANJELI alias anjing liar nampak beristirahat santai di halaman depan Kantor Dinas Kesehatan Solsel, Rabu (12/10).

Kemiskinan Masih Menjadi Persoalan di Solok Selatan

SUPARNI yang tercatat sebagai salah satu rumah tangga miskin (RTM) duduk bersama anaknya di depan rumah, Rabu (12/10).

KEMISKINAN merupakan permasalahan utama pemerintah untuk dientaskan. Hal demikian juga dialami Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan. Karena itu diperlukan strategi menanggulangi kemiskinan demi pembangunan daerah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Solok Selatan, sekitar 47,3 persen dari jumlah penduduk daerah itu termasuk kategori rumah tangga miskin, yaitu sekitar 34.302 jiwa.

Jumlah keluarga miskin dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan untuk kecamatan Sangir sebanyak 2.331 RTM, Sangir Jujuan sekitar 748 RTM, Sangir Balai Janggo sebanyak 764 RTM, Sangir Batanghari sebanyak

1.208 RTM, Sungai Pagu sebanyak 1.508 RTM, Pauh Duo sebanyak 1.546 RTM dan KPGD sebanyak 1.599 RTM. Menurut Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, Kamis (13/10), kemiskinan di nagari sarantau sasurambi itu cenderung meningkat, namun pemda terus berupaya menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program.

Salah satu warga yang terpuruk dalam kemiskinan adalah Suparni (43), ibu rumah tangga yang berdomisili di Jorong Karang Putih Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir . Karena miskin dia terpaksa ikut membanting tulang mencari nafkah untuk anak-anaknya. “Kita membantu suami karena anak membu-

tuhkan uang sekolah,” tutur ibu tujuh orang anak itu.

Kemiskinan merupakan keadaan tidak tercapainya kehidupan yang layak atau tidak dapat dipenuhinya kehidupan minimum untuk pangan, perumahan, kesehatan dan pendidikan. Banyak kriteria yang menentukan rumah tangga miskin, namun perlu melihat kondisi riil di lapangan.

Suparni bersama keluarga tinggal di rumah dengan ukuran 5 x 3 meter terbuat dari kayu yang kini sudah mulai lapuk.

“Biarlah rumah sempit, tapi hati masih berlapangan,” lirihnya.

Suaminya, Jamilus (50), yang berprofesi sebagai petani kesulitan memenuhi nafkah rumah tangganya. Pasalnya, dalam usianya yang cukup tua

itu, masih ada empat orang anaknya yang masih sekolah.

Nefti anak terkecilnya baru duduk di bangku Taman Kanakkanak, Santri Nova (8) duduk di kelas 3 Sekolah Dasar, Masri (12) sudah di kelas 5 Sekolah Dasar, sementara Susila Erni (22) sedang kuliah di kampus hijau IAIN Imam Bonjol Padang. “Biaya Susi dibantu kakaknya, sementara kami hanya menambah sedikit yang kurang saja,” ucapnya.

Diakui Suparni, keluarganya mempunyai dua bidang sawah membantu dana sekolah anaknya, namun hasil panen pertanian tidak dapat dipastikan, terkadang berpenghasilan lebih dan ada kalanya tak mendapat apa-apa karena gagal panen.

Untuk belanja harian, ia

mengakui dapat dari penjualan garda mungu (rempah), dengan penghasilan Rp5 ribu hingga Rp10 ribu perhari.

Tak hanya Suparni, kemiskinan juga dialami Zainul (46), yang di usia paruh bayanya itu hidup sendirian di gubuk peninggalan orang tuanya. Dia tinggal dalam pondok kayu berukuran 3 meter persegi tidak jauh dari rumah Suparni.Liang dari bagian atap dan dinding menjadi jalan bagi cahaya terik matahari alam Sangir, untuk masuk ke dalam rumahnya.

Dua rumah tangga sasaran itu berharap mendapatkan pembedahan tempat tinggal, agar tidak lagi ketirisan pada musim penghujan dan tidak kepanasan saat kemarau melanda.(h/col)

22 BUKITTINGGI & AGAM LINGKAR Koperasi Lambah Dareh Diresmikan AMPEK NAGARI, HALUAN — Sebuah koperasi, yang beranggotakan petani sawit, telah diresmikan berdirinya, Sabtu (15/10), di Lambah Dareh, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Pada saat bersamaan diresmikan pula pemakaian kantor koperasi, yang diberi nama Koperasi Lambah Dareh, dan sekaligus penanaman perdana bibit sawit di lahan anggota koperasi.

Koperasi yang diketuai Dt. Simarajo itu beranggotakan sekitar 90 orang. Mereka akan menanam sawit di areal seluas 200 hektare.

Menurut Sekretaris Koperasi Lambah Dareh, Azwar Syamra, SE, pengelolaan kebun anggota dengan sistem plasma. Ke depan, koperasi tersebut merencanakan membangun pabrik pengolahan CPO, bekerjasama dengan investor.Menurut mantan Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan itu, saat ini kebun sawit rakyat di Agam luasnya sudah mendekati 20.000 hektare. Untuk itu diperlukan penambahan pabrik pengolahan CPO sebanyak 2 unit lagi. Pabrik yang ada, 5 tahun ke depan diperkirakan tidak akan mampu lagi melayani pengolahan sawit yang ada di daerah itu. (h/msm)

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

JIKA DJUFRI DIBEBASKAN

Kasus Pasar Banto dan Islamic Center Menunggu BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam waktu dekat, Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Bukittinggi akan mengusut kembali persoalan pembangunan pasar Banto dan Islamic Center di Gulai Bancah yang belum tersentuh hukum.

Karena, ARAK menduga dalam pembangunan dua proyek besar itu banyak hal yang tidak beres dan harus diusut tuntas.

“Sebenarnya memang kita sengaja menunggu keputusan hakim tentang dugaan mark up tanah di Manggis Gantiang untuk pembangunan gedung DPRD terhadap mantan Walikota Bukittinggi Djufri. Tapi sekarang terkesan hampir 90 persen bahwa terdakwa Djufri akan di vonis bebas.

Beberapa sinyal yang bisa dijadikan bukti awal diantaranya, Djufri bisa bebas keluar tahanan untuk makan lamak di Rumah Makan LO dan Aia Badarun pasca lebaran

Ali Rahman Pimpin PDM Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Ali Rahman, M.Si, dilantik secara resmi menjabat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi periode 2011-2015 oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Drs H Dasril Ilyas. Ali menggantikan pimpinan PDM sebelumnya Drs, Salman.

Pelantikan PDM itu dilansungkan di halaman panti asuhan Muhammadiyah Manggis Gantiang, Minggu (16/10) dan dihadiri Asisten II Ismail Djohar dan seluruh tokoh Muhammadiyah se Kota Bukittinggi dan Agam Timur. Ikut hadir sejumlah pemgurus organisasi Muhammadiyah lainnya, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Pemuda muhammadiyah dan Aisyiah.

Dalam arahannya, PWM Sumbar Drs H Dasril Ilyas menyampaikan bahwa organisasi Muhammadiyah merupakan organisasi muslim Indonesia yang tertua dan terkenal dengan moderatnya. “Namun saat ini, generasi muslim Indonesia bahkan Sumbar telah terpengaruh budaya asing dan kebarat-baratan, sehingga pasar lebih ramai ketimbang isi jamaah masjid dan musala,” katanya.

Dengan pelantikan PDM Bukittinggi yang baru, kata Dasril, akan mampu menjadi pedoman bagi masyarakat luas. Tentu seluruh ranting Muhammadiyah harus lebih efektif. “Saat ini ranting Muhammadiyah memang ada di manamana. Tapi miskin aktifitas, sehingga kurang tampak geregetnya di tengah masyarakat. Saya minta setelah ini seluruh ranting Muhammadiyah di Bukittinggi lebih aktif lagi,” katanya.

Dasril juga berpesan, Muhammadiyah yang besar ini jangan lagi tinggal nama besarnya.

Maka Muhammadiyah harus diangkat kembali seperti kejayaanya 30 tahun silam. Baik di dalam maupun di luar negeri.

Sementara PDM Bukittinggi yang baru dilantik, Ali Rahman kepada Haluan mengatakan, sesuai dengan amanah organisasi Muhammadiyah, untuk selalu menegakkan amar makruf nahi mungkar, dia bersama pengurus lainnya akan senantiasa menegakkan amar maruf nahi mungkar di tengahtengah masyarakat Bukittinggi. Selain itu, bersama pengurus lainya ia akan memperkuat keberadaan amal usaha Muhammadiyah, seperti panti asuhan, sekolah Muhammadiyah dari TK sampai perguruan tinggi.

“Semua cita-cita itu, akan terlaksana dengan optimal jika semua pengurus, kader dan simpatisan Muhammadiyah bahu membahu membantu dengan ide dan fikiran serta finansial. Sebab selama ini, sudah menjadi adat kebiasaan Muhammadiyah selalu bersama dalam suka dan duka,” kata Ali Rahman.

Menyikapi arahan PWM Sumbar itu, Wakil Ketua Dikdasmen dan Bidang Luar Negeri Gusrizal, berjanji akan mengangkat marwah Muhammadiyah di dunia internasional. “Saya berjanji dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan pengurus Muhammadiyah se Asia untuk membangkitkan kembali organisasi terbesar di Indonesia ini,” kata Gusrizal. (h/jon)

lalu. Selain itu, ia ternyata tidak dipecat dari anggota DPR RI serta kepengurusan Partai Demokrat,” kata aktifis ARAK Bukittinggi Young Happy kepada Haluan, Minggu (16/10).

Diungkapkan Young Happy, dalam pembangunan Pasar Banto, secara kasat mata sudah banyak ketimpangan dan kesalahan.

Awalnya kontrak dalam gambar bahkan dari sosialisasi, Pasar Banto itu akan dibangun tujuh lantai dilengkapi lahan parkir. “Ternyata, apa yang terlihat sekarang, Pasar Banto hanya dibangun empat lantai saja. Bahkan sampai sekarang Pasar Banto tetap sepi dan banyak toko yang kosong,” katanya.

Begitu pula, kata Young Happy, persoalan Islamic Center di Gulai Bancah, dibangun dengan dana APBD. Tapi ditengah jalan bangunan itu menjadi milik yayasan.

Parahnya lagi, bangunan Islamic Center terkesan mubazir saja karena tidak kunjung dilanjutkan, akibat persoalan yayasan dan dana APBD yang digunakan.

“Semua ini akan kita usut tuntas dan akan kita laporkan ke Kejaksaan untuk disidik,” tegas Young Happy. (h/jon)

KENAIKAN ANGGARAN ANGGOTA DPRD

Lukai Rasa Keadilan Masyarakat

BUKITTINGGI, HALUAN— Perilaku anggota DPRD Kota Bukittinggi yang berusaha mendongkrak anggaran perjalanan dinasnya menjadi dua kali lipat dari anggaran sebelumnya, sangat melukai perasaan keadilan masyarakat.

Apalagi pengusulan kenaikan anggaran tersebut dilakukan setelah mereka menyorot habis-habisan anggaran belanja tak langsung eksekutif dalam pembahasan perubahan APBD 2011. Saat itu, seakan-akan anggota DPRD Bukittinggi benar-benar berpihak kepada rakyat yang diwakilinya.

“Ini artinya eksekutif dan legislatif seenak perut melahap uang rakyat. Kenyataan ini sangat melukai perasaan keadilan masyarakat. Padahal sebelumnya, mereka ngotot menyorot anggaran eksekutif. Saat itu mereka terkesan berpihak kepada rakyat.

Ternyata semua itu hanya semacam trik untuk dapat menaikkan anggaran perjalanan dinas mereka,” kata Young Happy dari ARAK Bukittinggi kemarin.

Dari data yang diperoleh ARAK, menurut Young Happy, ternyata biaya perjalanan dinas luar provinsi, besar uang harian dari Rp450 ribu /hari diusulkan menjadi Rp850 ribu /hari. Uang penginapan dari Rp 500 ribu / hari menjadi Rp850 ribu /hari. Kemudian anggaran untuk transportasi udara dari Rp300 ribu menjadi Rp 400 ribu. Begitu juga perjalanan dinas dalam kota dalam propinsi, hanya uang penginapan minta dinaikkan dari Rp300 ribu /hari menjadi Rp400 ribu /hari.

Dari perhitungan itu, untuk sekali perjalanan anggota dewan, akan menghabiskan uang rakyat sekitar Rp 14juta per anggota, termasuk harga tiket. Kenaikan yang mencapai dua kali lipat ini, menurut

JONI INDRA

MANTAN Wako Bukittinggi Djufri dalam sebuah acara.

Alumni STAIN Harus jadi Teladan BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M Djamil Djambek DR Ismail menegaskan, bahwa setelah tamat dari STAIN, alumni atau lulusan STAIN memikul beban berat di tengah masyarakat.

Yaitu menjadi uswatun hasanah atau contoh tauladan bagi orang lain.

Hal itu disampaikan Ismail, dalam sambutannya ketika mewisuda 225 orang Mahasiswa STAIN angkatan ke-28 di gedung Pustaka Bung Hatta, Sabtu (16/ 10). Kata Ismail, alumni STAIN berbeda dengan alumni perguruan tinggi lainnya.

Sebab selain bekerja sesuai disiplin ilmunya, dia juga bertanggung jawab untuk menjadi contoh tauladan bagi orang lain di sekelilingnya.

“Karena, tidak dapat tidak, masyarakat akan bertanya tentang segala hal. Terutama tentang masalah agama kepada alumni STAIN. Bagaimana mungkin alumni STAIN akan dipercaya, jika akhlaqnya tercela,” kata Ismail.

Guna membekali keilmuan dan pembentukan akhlaq atau karakter mahasiswa STAIN, sambung Ismail, hampir setiap hari

selalu dilaksanakan kegiatan ekstra oleh seluruh jurusan dan program studi.

“Hampir setiap hari di kampus STAIN ada kegiatan pemantapan ibadah oleh mahasiswa masing-masing jurusan di satu masjid dan musala di kampus II di Kubang Putih. Hal ini dilakukan untuk membekali mahasiswa setelah tamat nantinya,” katanya.

Selain itu, Ismail juga berpesan, kepada mahasiswa yang telah diwisuda jangan terlalu mengandalkan ijazah untuk menjadi pegawai negeri. Karena tujuan untuk menimba ilmu di perguruan tinggi bukan untuk menjadi pegawai negeri, tetapi untuk memperdalam ilmu pengetahuan.

“Jika memang ada alumni STAIN yang berhasil jadi pegawai negeri, bersyukurlah.

Tapi bagi yang tidak lulus, jangan berkecil hati. Karena saudara-saudara tidak akan pernah terbuang atau menganggur, asal mempergunakan ilmu pengetahuan anda dengan baik. Alumni STAIN itu bagai cendawan. Dimana tinggal akan tumbuh dengan mekar,” kata Ismail yang disambut riuh tepuk tangan. (h/jon)

ARAK, sangat tidak rasional. Apalagi sampai saat ini, belum satupun masalah perkotaan yang berhasil diatasi, terutama terkait langsung dengan kelancaran perekonomian rakyat kecil. Seperti penyelesaian masalah Pasar Banto dan parkir.

Selain biaya perjalanan dinas, anggota DPRD juga minta kegiatan Bintek (Pembinaan Teknis) untuk penetapan APBD dari 4 kali menjadi 6 kali. Selanjutnya DPRD juga mengusulkan harga pakaian dinas dinaikkan harganya, yakni untuk PSH dari Rp750 ribu per 2 stel menjadi Rp1,4 juta per 2 stel. Untuk pakaian dinas PSR dari Rp1,5 juta per 1 stel menjadi Rp1,75 juta per 1 stel. Sedangkan untuk PDH tetap sebesar Rp 1.25 juta per 1 stel.

Menurut Yong Happy, usulan kenaikan angaran untuk mereka, secara diam-diam telah dipersiapkan sejak lama. Tebukti, surat pengusulan yang telah ditandatangani sejumlah 16 orang dari 25 orang jumlah anggota DPRD, itu tertanggal 7 Oktober lalu.

“Artinya, surat pengusulan ini sudah dipersiapkan seiring ribut-ributnya anggota DPRD menyorot tingginya belanja tak langsung eksekutif dalam pembahasan perubahan APBD 2011,” ungkap Young Happy.

Sementara itu, Ketua DPRD Rachmat Aris yang dihubungi Haluan, menanggapi, selama usulan kenaikan itu rasional dan proporsional, tentu pimpinan menyetujuinya.

Menyinggung pengusulan itu telah ditandatangani sejumlah 16 orang aggota DPRD, dimana beberapa mata anggaran naik dua kali lipat, Aris tidak secara terangterangan mengatakan tidak rasional. Namun itu semua dikembalikan kepada penilaian masyarakat. (h/sms)

Tanpa Dukungan Walikota, Manajemen Berbasis Sekolah Gagal BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah melaksanakan workshop EDS (Evalualuasi Diri Sekolah) selama dua hari (13-14/ 10) di Paray Hotel, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang Agam, sebanyak 34 kepala sekolah se-Kota Bukittinggi melanjutkan kegiatan Workshop Sehari MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) bertajuk “Menuju Kondisi Pendidikan Lebih Baik “ yang berlangsung di aula SMK Negeri 1 di Jalan Iskandar Teja Padang Gamuak Bukittinggi, Sabtu (15/10).

Menurut Manutar Sihombing dan Junsen Turnit dari Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Tenaga Kependidikan (P4TK) Medan selaku instruktur kepada Haluan, digelarnya workshop MBS, adalah untuk memberi penguatan kompetensi kepala sekolah

sesuai Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah.

“Workshop MBS yang digelar merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya yang diawali dengan Evalualuasi Diri Sekolah,” ujar Manutar Sihombing didampingi Kepala SMKN 1 Bukittinggi Yon Afrizal selaku tuan rumah.

MBS, lanjutnya, muncul akibat perubahan politik dan krisis ekonomi yang berkembang menjadi krisis sosial politik yang berdampak kepada perubahan dalam manajemen pendidikan, di samping perlunya peningkatan mutu pendidikan yang sampai saat ini masih kurang menggairahkan.

Tujuan MBS yakni memberdayakan sekolah dengan memberikan kewenangan (delegation of authority) kepada sekolah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas secara berkelanjutan (quality continuous improvement). Selain itu manajemen sekolah ini sebagai hasil

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

perubahan politik bertujuan pula untuk meredesain pengelolaan sekolah dengan mengubah sistem pengambilan keputusan yang semula menjadi wewenang tingkat pusat dipindahkan otonominya ke tingkat sekolah.

Dari EDS yang digelar sebelumnya, ternyata dalam penerapan MBS masih banyak yang harus dibenahi. Maka workshop perlu MBS digelar .Tujuan, yakni bagaimana meng up grade kembali kemampuan kepala sekolah dan eloborasi secara bersama, tentang hal-hal yang diperlukan untuk mengembangkan sekolah berbasis MBS sehingga ke depan sekolah mampu berkembang menjadi lebih baik.

“Namun rangkaian kegiatan yang sudah digelar sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan, intinya tanpa peran dan dukungan penuh dari pemerintah daerah (walikota), penerapan MBS akan gagal total,” ujar Manutar Sihombing.

Sebab, penerapan manajemen MBS, tidak seluruh masalah pendidikan menjadi

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

wewenang dan tanggung jawab sekolah.

Namun terdapat pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan sekolah dalam mengelola pendidikan. MBS juga tidak diartikan sebagai otonomi penuh sekolah karena terdapat visi dan misi yang perlu dipertahankan untuk menjadi persatuan dan kesatuan, termasuk standar mutu pendidikan.

Sementara Kepala SMKN 1 Bukittinggi Yon Afrizal yang baru kembali dari mengikuti World Skill di London, Inggris (3-8/10) lalu menambahkan, kegiatan workshop yang digelar sehari selain diikuti 34 kepala SMP, SMA dan SMK sekota Bukittinggi, baik negeri maupun swasta, juga diikuti para pengawas sekolah.

“Kegiatan ini digelar, sebagai wujud reformasi pendidikan yang menginginkan adanya perubahan dari kondisi yang kurang baik menuju kondisi yang lebih baik,” tambahnya. (h/rdw)

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008

PAYAKUMBUH 23

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

DPRD PAYAKUMBUH BELUM SEPAKAT

LINGKAR

PAYAKUMBUH, HALUAN — Koperasi Asosiasi Pedagang Kreatif Lapangan (APKL) pada empat kota di Sumbar, yakni Payakumbuh, Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi, memperoleh penguatan modal usaha, total Rp2 miliar. Penyerahan dana tersebut, dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, kepada masingmasing kepala daerah, di Gubernuran Jalan Sudirman, Jumat (14/10).

Khusus bantuan buat Payakumbuh, diterima langsung Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, didampingi Kadis Koperindag UKM Payakumbuh, Indra Syofyan, Kabid Pengelola Pasar Novriwandi, Kabid Koperasi UKM Ritawati dan Ketua APKL H. Nursyirwan.

“Kita akan sesegeranya mengucurkan bantuan ini kepada anggota Koperasi APKL Payakumbuh. Saya sudah instruksikan, Kadis Koperindag bersama Koperasi APKL, mengagendakan acaranya,” jelas wawako di Payakumbuh, ketika dihubungi Minggu (16/10) kemarin.

Menurut dia, Gubernur Irwan Prayitno dan Wagub Muslim Kasim, dinilai punya perhatian serius terhadap Payakumbuh, sebagai daerah yang mengkatrol pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat ke depan.

Selain itu, sukses Payakumbuh, memperoleh Inovasi Management Perkotaan (IMP) Award dari Kementerian Dalam Negeri, awal 2011, dalam bidang pembinaan dan penataan PKL juga mendapat catatan khusus dari gubernur. Bantuan itu diharapkannya supaya dikelola dengan baik. (h/zkf)

ZULKIFLI

Koperasi APKL Dapat Penguatan Modal

Alokasi Dana Tambahan Rp5 Miliar Berakhir Voting

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembahasan alokasi dana tambahan untuk pembangunan kantor balaikota Payakumbuh, sebesar Rp5 miliar lebih lagi, berlangsung alot. DPRD Kota Payakumbuh, dalam rapat antar fraksi, Jumat lalu di gedung dewan setempat, belum berhasil mengambil keputusan diterima atau ditolaknya tambahan dana tersebut.

BALON— Penyerahan formulir balon kepala daerah dari Ketua PAN Payakumbuh, Chandra Septipon kepada Basri Latief.

Basril Latief Sosok Balon Pekerja Keras

PAYAKUMBUH, HALUAN — Satu lagi bakal calon (balon) kepala daerah yang berminat untuk bersaing dalam pilkada Kota Payakumbuh mendatang muncul ke permukaan. Sosok balon tersebut adalah Basril Latief, SH, seorang pensiunan PNS yang terkenal sebagai pekerja keras.

Ia lama bertugas di Kantor Samsat Kota Payakumbuh, dan mengakhiri tugasnya pada jabatan Kepala UPTD Samsat Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebagai warga Kota Payakumbuh, yang telah lama mengabdi di kota ini, ia punya hasrat untuk mendaftar sebagai balon wakil walikota. “Jika dipercaya masyarakat nanti, dengan niat yang tulus bersama semua unsur yang ada, saya akan

berupaya membangun daerah ini ke arah yang lebih baik,” ungkap Basril Latief kepada sejumlah wartawan seusai mengambil formulir pendaftaran balon kepala daerah, di kantor Partai Amanat Nasional (PAN) jalan Sukarno-Hatta, Koto nan Ompek, Sabtu (15/10).

Menurut pengakuannya, hampir 36 tahun tinggal dan mengabdi di Payakumbuh, kini terbuka baginya peluang untuk bersaing bersama figur lain yang muncul sebagai kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota. Tentunya keberadaannya yang berani untuk mencalonkan diri menjadi hal yang menarik di kancah politik Kota Payakumbuh.

“Saya tahu warga kota

membutuhkan seorang figur yang berpihak dan mengerti keinginan rakyat. Siapapun figur itu, tidak menjadi persoalan.

Namun yang dicari masyarakat adalah pemimpin yang mampu mengantarkan daerah dan rakyatnya ketingkat kejayaan yang lebih baik,“ tutur Ketua Umum Ikatan Keluarga Malalo (IKMAL) Payakumbuh itu.

Dari pengakuannya yang tulus kepada wartawan, ia menyatakan benar-benar siap lahir batin untuk ikut dalam pesta demokrasi pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh periode 20122017 mendatang. “Sebagai balon wakil walikota, siapapun gerangan nanti pasangan balon walikota yang akan didampingi,

biarlah kondisi dan waktu yang menentukan,“ ulas bapak empat anak ini yang kini berdomisili di jalan Surabaya, Sungai Pinago, Payakumbuh Barat.

“Soal track record saya sebagai orang yang mengabdi pada masyarakat di Payakumbuh, maupun Kabupaten Limapuluh Kota, tentu masyarakat Luak Limopuluah ini pada umumnya sudah mengenal saya. Terutama masyarakat yang berurusan dengan pajak kendaraan. Begitu juga dengan keluarga saya. Semuanya sudah memahami dan mendukung saya sepenuhnya untuk maju dalam pemilukada 2012 mendatang,” ujarnya.

Ketika ditanyakan apa saja karir yang telah dilalui selama

bertugas sebagai PNS, Basril Latief menuturkan, karirnya dimulai sebagai staf Bappeda Provinsi Sumatera Barat, bendaharawan penerima pada Cabang Dispenda Tingkat I/Samsat Kota Solok. Kemudian Kepala Pos TPR Jembatan Timbang OTO di Lubuak Silasiah Solok.

Ia juga pernah bertugas di POS TPR Jembatan Timbang Oto Panti Pasaman.

Selanjutnya, menjadi bendaharawan penerima cabang Dispenda Tingkat I/ Samsat Bukittingi. Kemudian menjadi bendaharawan penerima cabang Dispenda Tingkat I Sumbar/ Samsat Kota Payakumbuh.

Berikutnya, Kepala Seksi Penagihan Penerimaan pada UPTD samsat Payakumbuh. (h/zkf)

Untuk mengambil keputusan itu, menurut rencana dilakukan voting, Senin (17/ 10) hari ini. Informasi yang dihimpun Haluan, dari 6 fraksi yang ada di DPRD setempat, 3 fraksi menolak penambahan dana tersebut. Sedangkan 3 fraksi lagi menerimanya.

Fraksi yang menerima adalah F Demokrat, F Partai Golkar dan FPKS, dimana ketiganya mempunyai 13 suara di DPRD. Sedangkan fraksi yang menolak, yakni FPAN, Fraksi Bintang Perjuangan Reformasi (FBPR) dan Fraksi PPP dengan 12 suara. Mampukah ke tiga fraksi tersebut menang dalam voting?.

Anggota DPRD Fraksi PAN, Masrul Malik yang ditemui kemaren di Payakumbuh, mengakui belum ada kata sepakat diantara fraksi di DPRD, sehingga akan dilakukan voting, Senin hari ini.

Menjawab Haluan, apakah ada kemungkinan untuk menang dalam voting tersebut, ia meminta untuk melihat saja nanti, yang pasti fraksi yang menolak tambahan dana kalah satu suara.

Sebelumnya DPRD setempat telah menyetujui dana pembangunan kantor Balaikota dengan sistim tahun jamak yang

Luhak Nan Bungsu

LINGKAR Wali Nagari Situjuah Batua Dilantik LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sekdakab Limapuluh Kota, Resman Khamar melantik Wali Nagari Situjuh Batua, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Desferi, menggantikan pajabat lama A.Dt.Kakayan yang sudah habis masa jabatannya. Pelantikan dilaksanakan di ruangan Gedung Serba Guna setempat, Kamis (13/10).

Wali nagari dari generasi muda yang juga sarjana peternakan itu diminta dapat membawa Situjuh Batua ke arah yang lebih baik.

“Kami menilai, Desferi mampu memberi pencerahan dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan rasa kebersamaan, guna mencapai kesejahteraan mereka melalui berbagai bidang usaha,“ ujar Resman dalam pidato singkatnya.

Menurut dia, kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik perlu dilaksanakan dengan niat yang tulus dan ikhlas, serta baik dan benar. Sesuai ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

Karena seorang wali nagari dalam memberikan pelayanan publik harus dengan aturan. Begitu juga dalam melayani aparatur juga dengan aturan ungkap sekda.

Di sisi lain, masyarakat diimbaunya agar melupakan perbedaan yang terjadi selama pemilihan wali nagari. Begitu juga dengan BAMUS, KAN, LPM, serta pemuka masyarakat dan perantau, diperlukan dukungannya agar wali nagari terpilih dapat melaksanakan tugas sebagai mana harapan semua pihak. Utamanya program dan kegiatan pembangunan di nagari.

Salah seorang tokoh masyarakat Situjuah Batua, H.Dt. Paduko Sindo, mengharapkan pada Pemkab Limapuluh Kota, agar dapat memberikan bimbingan kepada setiap wali nagari, khususnya wali nagari yang baru.

Bimbingan itu tidak hanya dalam membuat program, kegiatan, tapi juga dalam membentuk membuat kebijakan, agar wali nagari bisa berjalan menurut aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Wali nagari dalam melaksanakan tugasnya agar dapat bersinergi, aspiratif, musyawarah, ulet dan santun. Jika hal ini diciptakan oleh seorang wali nagari dalam menjalankan tugasnya sehari hari, kita yakin kegiatan pemerintahan, pemabangunan dan pelayanan publik akan dapat berjalan dengan baik, terutama percepatan pembangunan dibidang perekonomian masyarakat nagari,” ujar anggota DPRD Limapuluh Kota itu. (h/zkf)

alokasi dana tahun anggaran 2011 sebanyak Rp 22 miliar.

Namun, ketika proyek pembangunan kantor Balaikota itu memasuki tahap proses tender, seperti tertuang dalam daftar pengumuman lelang memakai sistim LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dijelaskan pagu dana proyek tersebut senilai Rp 27.410.000.000 miliar.

Sementara itu, Ketua DPRD, Wilman Singkuan yang dihubungi lewat telepon genggamnya, menyatakan, anggota fraksi yang ada di DPRD Kota Payakumbuh, merencanakan melakukan voting, Senin ini, guna memutuskan diterima atau ditolaknya penambahan dana pembangunan kantor balaikota tersebut.

Menurut dia, sebelumnya DPRD hanya menyetujui anggaran sebesar Rp 22 miliar, dialokasikan dua tahun anggaran dengan sistim tahun jamak.

Kemudian eksekutif mengajukan tambahan anggaran lagi ke DPRD dengan alasan penyesuaian harga bahan bangunan dan telah dibahas sebelumnya oleh kedua pihak. “Hari Senin ini DPRD mengambil keputusan dengan voting,“ aku Wilman Singkuan. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA

Perencanaan Wilayah 2 IKK Sarilamak 228,27 Km Kasat Reskrim Disertijabkan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Polres Limapuluh Kota menggelar barang bukti hasil kejahatan di Ruang Utama, Sabtu (15/11) lalu.

Gelar barang bukti dan tersangka ini dilakukan oleh jajaran lengkap dipimpin Kapolres AKBP Partomo Iriananto.

Barang bukti yang digelar itu, antara lain sepeda motor dan gambir kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) gambir di Kenagarian Simpang Kapuk Kecamatan Mungka. Ditambah dengan berbagai barang elektronik hasil pencurian di Kantor Dinas Pariwisata Limapuluh Kota serta barang bukti perkara Curat di TKP Jorong Kubang dan Curas di Jorong Lubuak Jantan Kenagarian IST Pangkalan.

BARANG BUKTI- Usai Sertijab Kasatreskrim Polres 50 Kota - Kapolres AKBP Partomo Iriananto menggelar barang bukti dan tersangka Enam orang tersangka, Curat di Mapolres - Sabtu 15 Oktober 2011. minus Helmawati (42) yang istri dari tersangka utama pengendali menyita golok, celurit serta sejumlah senjata kumbuh karena terlibat penganiayaan di kegiatan pelanggaran pidana ini, Pendi (45) tajam, ternyata juga ada barang-barang wilayah hukum Harau. Ditambah Amirun diperlihatkan ke para wartawan media. elektronik dan sepeda motor.

(41) warga kota Padang yang beristri ke Berbagai aksi perampokan dan pencurian "Diantaranya, komputer, laptop, serta Aia Putiah, Harau serta Masrizal (39) warga yang dilakukan komplotan Pendi CS ini alat elektronik lainnya hasil perampokan kota Padang rang sumando anak Nagari telah merugikan materi ratusan juta rupiah. kawanan Pendi, di Kantor Dinas Pariwisata Sarilamak dan terakhir Syahrul, penduduk Gelar Perkara Operasi Sikat Singgalang Limapuluh Kota awal tahun lalu. Hasil kota Payakumbuh yang tinggal dikediaman 2, yang dipimpin Kapolres Limapuluh Kota Curat di Tarantang itu, belum terjual oleh istrinya di Jorong Kubang Kecamatan AKBP Partomo Iriananto, S.Ik dihadiri pelaku. Semuanya, kita simpan di Mako Guguak. Tiga nama terakhir, ditangkap seluruh jajaran. Sebab, sebelumnya dilakuPolres," papar Partomo Iriananto. oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres kan sertijab beberapa perwira di jajaran Helmawati sebagai tersangka peramLimapuluh Kota, di masing-masing Polres Limapuluh Kota. pokan touke padi H Salmi Dt Garang, kediamannya tanpa perlawanan.

Kasat Reskrim kini telah diserahtemenambah tujuh orang pelaku perampokan Delapan tersangka yang kini terungkap, rimakan kepada AKP Russirwan yang yang sebelumnya terlibat dan menjalani Kapolres mengaku masih ada empat sebelumnya menjabat Kapolsek Harau. hukuman. Antara lain, Muk Chandra (36) tersangka lain yang sudah masuk dalam Sementara, AKP TM Simanungkalit warga Simpang Haru Kota Padang, daftar pencaharian orang (DPO). Mereka dipercaya menjabat Kabag Ops di Polres Suherman alias Gaek (58) asal Pesisir adalah pemain lama dan terus diintai oleh Tanahdatar.

Selatan dan Elfizon (41) penduduk anggota Buser. ”Kita serius dalam setiap Kapolres bersama Wakapolres Kompol Sarilamak. Ketiganya, ditangkap bulan penanganan pelanggaran pidana. Makanya, H Emrizal Hanas, Kasubag Humas Iptu September silam di berbagai lokasi.

Polres Limapuluh Kota beserta jajaran B Dt Maradjo serta belasan orang perwira, Empat tersangka lainnya adalah Pendi mampu menangkap dan mengumpulkan mengungkapkan bahwa Helmawati ditahan (45) pengendali atau otak perampokan yang alat bukti kejahatan ini,” papar Partomo sementara di Mapolsek Harau. Polisi kini menjalani hukuman di LP Payayakin. (h/rel)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Perencanaan wilayah administrasi Kota Sarilamak, sebagai ibukota kabupaten (IKK) Limapuluh Kota, diperkirakan mencapai seluas 228,27 kilometer bujur sangkar (km2). Areal tersebut jauh lebih luas dari Kota Payakumbuh, yang hanya sekitar 80 km2.

“Pendukung IKK itu berada dalam lingkup wilayah Kecamatan Harau, terdiri dari Nagari Lubuak Batingkok seluas 20,66 km2, Gurun 18,75 km2, Sarilamak cukup luas mencapai 148,38 km2, Tarantang 21,29 km2 dan Pilubang 19,19 km 2 ,“ ungkap Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano, ketika dihubungi kemarin.

Menurut dia, wilayah yang terdiri dari Jorong Koto Tangah, Batingkok dan Tigo Balai, berada di Nagari Lubuak Batingkok. Kemudian Jorong Lubuak Jantan dan Jorong Gurun, Nagari Gurun, diwacanakan sebagai pusat agribisnis, pertanian yang diintensifikasikan serta pemukiman.

Sedangkan Sarilamak pada dua jorong dijadikan sebagai pusat kota, dikembangkan sebagai pusat perdagangan regional dan perkantoran.

Wilayahnya meliputi Jorong Sarilamak dan Purwajaya. Sedangkan Jorong Tarantang dan Jorong Lubuak Limpato di Nagari Tarantang, dikembangkan sebagai pusat kegiatan pariwisata dan produksi pertanian.

Dikatakan, wilayah dua jorong lagi di Nagari Sarilamak, seperti Jorong Aia Putiah dan Buluah Kasok, dikembangkan untuk pemukiman dan perdagangan serta cadangan lahan bagi pengembangan kota.

Sementara Jorong Pilubang di Nagari Pilubang, dikembangkan sebagai pusat industri dan juga cadangan lahan bagi pengembangan kota di masa depan. (h/zkf)

24 SUMATERA BARAT PO Ayah Tabrak Ayah dan Anak PAYAKUMBUH, HALUAN — Sungguh tragis. Seorang ayah bernama Yusril (41), warga Situjuh Tungkar Limapuluh Kota tewas bertabrakan dengan mobil minibus PO Ayah BA 3859 M yang dikemudikan Af. Sementara putri dari Yusril yang tengah ia bonceng, Amelia Amitri Yudinefa (17), mengalami luka berat.

Patroli Satlantas Polresta Payakumbuh di bawah Kasat Lantas dan Kanit Patroli Aiptu Apriman Sural segera ke lokasi kejadian setelah menerima informasi soal kecelakaan ini.

Kejadian yang berlangsung Sabtu malam (15/10) lalu itu berlangsung tibatiba. Bus PO Ayah yang meninggalkan Payakumbuh dengan kecepatan tinggi ke arah Bukittinggi hampir mencapai Simpang BR. Di simpang ini, dari arah berlawanan, Yamaha Vega BA 6121 NS yang dikendarai Yusril hendak berbelok ke kanan menuju ke Simpang BR menuju Situjuh.

Akibatnya, kedua kendaraan ini bertabrakan. Yamaha yang dikendarai Yusril sempat terseret jauh. Yusril terlempar sampai 18 meter. Ia langsung meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Sementara putrinya, Amelia, terlempar sejauh 10 meter dari Simpang BR. Tragis. Amelia sendiri harus menderita luka berat.

Sampai berita ini diturunkan, polisi masih mencari keberadaan Af, sopir PO Ayah yang kemudian diketahui melarikan diri, menghindari amuk massa.

“Manajemen PO Ayah telah menjamin ke polisi, akan meminta sopirnya untuk menyerahkan diri,” ujar Kasatlantas Polres Payakumbuh Iptu Zulfa Renaldo melalui Kanit Patroli Aiptu Apriman Sural.

Kedua korban, yang meninggal dan luka berat, segera dibawa ke RSUD Adnaan WD guna mendapat penanganan medis. Amelia sampai hari ini masih dirawat di RSUD. (h/rel)

SENIN, 17 OKTOBER 2011 M 19 DZULKAIDAH 1432 H

JIKA TANAH TAK BEBAS

Dana Jalan Simalaka Dialihkan

AGAM, HALUAN — Sebanyak Rp4,3 miliar dana untuk pembangunan jalan Sicincin-Malalak-Balingka (Simalaka) akan dialihkan ke tempat lain jika masalah pembebasan tanah di Malalak tidak dapat diselesaikan.

NET

SIMALAKA — Jika masalah pembebasan tanah tak kunjung bisa dituntaskan, dana pembangunan jalan Simalaka sebesar Rp4,3 miliar terancam dialihkan.

Karena itu, Pemkab Agam melalui Kantor Pertanahan kini proaktif melakukan pendekatan dengan masyarakat Malalak yang tanahnya terpakai untuk jalan.

“Kita tidak ingin dana yang begitu besar dialihkan ke tempat lain gara-gara persoalan pembebasan tanah. Dengan berbagai upaya dan pendekatan yang terus dilakukan. Sekarang nampaknya telah mengalami kemajuan. Dalam waktu dekat kita berharap masalah tersebut akan selesai,” kata Sekda Agam Syafirman.

Di Malalak terdapat 13 titik lokasi yang bermasalah karena masyarakat pemilik tanah meminta ganti rugi pembebasan tanah. Sementara pemerintah belum bisa melakukan pembayaran akibat ada yang menuntut ganti rugi lebih tinggi dari kesepakatan semula.

Jika tuntutan salah seorang dikabulkan, maka semuanya

akan menuntut hal yang sama.

Dikatakan Syafirman, perlunya kelanjutan pembangunan jalan Simalaka karena keberadaan jalan itu memberi angin segar bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Kehadirannya membuat daerah tersebut yang sebelumnya terisolir menjadi terbuka dan dapat menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi. Apalagi daerah Malalak potensial sebagai objek wisata panorama alam.

“Kegagalan pembangunan jalan Simalaka akan menghambat kemajuan daerah dan merugikan rakyat sendiri. Hal demikian hendaknya sama-sama disadari oleh pihak terkait dalam masalah tersebut,” lanjut Syafirman.

Kondisi jalan Simalaka sekarang sudah dapat dilewati.

Bahkan beberapa bagian telah diaspal mulus. Sementara arus kendaraan yang melewati jalan itu baik dari arah Sicincin maupun Balingka juga mengalami peningkatan. (h/ks)

JASA MALINDO KONTRA TRUK BATU BARA

SOLOK, HALUAN — Bus angkutan umum PO Jasa Malindo terlibat insiden tabrakan laga kambing dengan sebuah truk FUSO pengankut batu bara di jalan lintas SolokPadang KM 17 batas Nagari Talang dengan Nagari Guguak, Sabtu (15/10).

Empat Penumpang Luka-luka

Akibatnya, empat orang penumpang bus Jasa Malindo BA 3686 HE yang terkenal dengan sebutan JS jurusan Solok - Padang yang dikemudikan Alexander (29), warga Lubuk Selasih Solok itu, mengalami luka berat dan ringan Dua korban luka berat masing-masing adalah H Syahrial (75) dan isterinya Hj Yeni (72), warga Arai Pinang Lubug Begalung Padang.

Sedang 2 korban luka ringan yakni Rosmalis (68), warga Jorong Tabek Pala, Nagari Talang dan Wati (24), warga Lubuk Lintah Padang.

Masih untung 4 orang penumpang lain yang berada di dalam bus berwarna biru laut itu dan sopir Alexander, tak mengalami luka-luka.

Padahal bagian depan bus mengalami ringsek berat dengan kondisi kaca depan hancur berantakan. Sementara sopir truk bernama Romi (34), warga Ulak Karang Padang, tak mengalami luka sedikitpun.

Informasi yang behasil dirangkum Haluan menyebutkan, Sabtu (15/10) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, bus Jasa Malindo yang dikemudikan Alexander meluncur dari arah Padang menuju Solok.

Namun tak berapa jauh dari sebuah rumah makan di batas Talang Guguak, bus itu bermaksud menyalip sebuah sepeda motor yang tengah meluncur di depannya. Konyolnya, dari arah yang berlawanan tiba-tiba saja meluncur pula truk batu bara yang dikemu-

dikan Romi. Tak ayal, kedua kendaraan itupun saling bertabrakan dengan posisi laga kambing.

Bunyi benturan kedua kendaraan itu sontak mengejutkan warga sekitar dan tanpa dikomando segera berhamburan ke lokasi kejadian untuk menolong para korban yang menderita luka-luka.

Sejurus kemudian petugas Unit Laka Sat Lantas Polres Solok tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

Dibantu warga sekitar, petugas dipimpin Kanit Laka Aiptu Syaipul Naru lalu membawa ke-4 korban luka-luka ke Puskesmas Talang untuk mendapat pertolongan medis.

Namun kemudian, 2 penumpang yang luka parah yakni H

Syahrial dan isterinya Hj Yeni, dirujuk ke rumah sakit Yos Sudarso Padang. Sedang 2 korban lainnya, Rosmalis dan Wati, usai mendapat perawatan medis soer harinya sudah kembali ke rumah masingmasing.

Kapolres Solok AKBP Ali Absar Said, didampingi Kasat Lantas AKP Hamidi kepada Haluan mengatakan, guna proses lebih lanjut sopir bus Jasa Malindo dan truk batu bara itu diamankan di Mapolres Solok.

Agar tak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, kedua bangkai kendaraan yang saling bertabrakan di tengah jalan raya itu lalu dievakuasi petugas ke Mapolres setempat. (h/ris)