Haluan 17 November 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

Bersama Membangun Negeri

17 NOVEMBER 2016 / 17 Safar 1438 H / Edisi: 046, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan). (QS An Naml ayat 4)

DITANGKAP BNN SUMBAR DI PASAMAN

Kasat Narkoba Diduga Terlibat Sindikat PADANG, HALUAN — Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi Sumatera Barat Mohammad Ali Azhar menyatakan, pihaknya telah menangkap delapan tersangka penyalahgunaan narkoba dalam kurun waktu dua bulan, salah satunya merupakan oknum polisi yaitu Kasat Narkoba Polres Pasaman Akp Yohanes Lubis. Penangkapan terhadap Kasat Narkoba (11/11) bermula dari penyelidikan terhadap RI (27) seorang wanita yang bekerja sebagai pemandu karaoke di Payakumbuh Rabu (2/ 11). Dari penggeledahan tersebut BNN, dan BNNK Payakumbuh serta Polres Payakumbuh menemukan satu paket sabu dan alat hisapnya. Berdasarkan kicauan RI ini mengaku barang yang ada ditangannya berasal dari oknum polisi. Sehingga dari informasi tersebut kami lakukan pengembangan dan menangkap Yohanes Lubis. Saat ini keterlibatan tersangka Yohanes Lubis yang diduga terlibat sindikat narkoba di Sumbar masih dalam tahap pengembangan. ”Benar kami telah mengamankan salah satu oknum polisi di Pasaman, dan sekarang ia (Kasat) sudah dititipkan di tahanan Polda Sumbar,” ujarnya. Enam tersangka lain diantaranya, Irwan (43) ditangkap dalam sebuah kamar dikediamannya di Kelurahan

>> KASAT hal 07

KADISPORA PADANG BANTAH ISU BEREDAR

Suardi: Peralatan Porprov Sudah Lengkap PADANG, HALUAN — Kabar tak sedap terus membayangi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-14 Tahun 2016. Setelah polemik meliburkan sekolah hanya demi Porprov hingga siswa diminta membawa bantal dan kasur, kali ini muncul lagi kabar bahwa masih banyak peralatan pertandingan yang belum lengkap hingga H-2 ini. Dikhawatirkan h al ini a kan berdampak kepada pelaksaan Porprov nantinya. Namun, hal ini pun langsung dibantah Ketua Panitia Porprov yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Suardi. Menurutnya, alat perlengkapan pertandingan bukan tidak lengkap, hanya saja semua peralatan tersebut belum diserah terimakan kepada panitia. Ditakutkan nantinya lanjut Suardi, tanpa adanya serah terima barang secara resmi akan membuat masalah baru dengan perusahaan pengadaan barang tersebut. “Barangnya sudah datang. Semua sudah lengkap kok, tinggal serah terima saja besok (hari ini, red) dengan pihak pengadaan,” ungkapnya saat dikonfirmasi Haluan Rabu (16/11), di

>> SUARDI: hal 07

SIDAK PUNGLI — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berdialog dengan seorang sopir truk, saat melakukan sidak di Jembatan Timbang Oto Lubuk Buaya, Padang, Rabu (16/11), terkait upaya pemberantasan pungutan liar. HUDA

SIDAK KE JEMBATAN TIMBANG DAN KANTOR SAMSAT

Gubernur Temukan 1.030 Tilang Buku Kir Pemberantasan pungutan liar di berbagai instansi pelayanan publik di Provinsi Sumbar, juga jadi perhatian Gubernur Irwan Prayitno. Sidak dilakukan ke sejumlah tempat, namun gubernur tak menemukan adanya pungli, khususnya di JTO Lubuk Buaya dan Samsat Padang. Benarkah Sumbar bebas pungli? PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Rabu (16/11) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Jembatang Timbang Oto (JTO) Lubuk Buaya dan Kantor Samsat Padang di kawasan GOR H Agus Salim. Dalam sidaknya di JTO Lubuk Buaya, gubernur menemukan 1.030 buku kir yang ditilang

oleh UPPKB Lubuk Buaya Padang. Penilangan dilakukan karena beban kendaraan tidak sesuai dengan beban barang yang diangkut. Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, penilangan yang dilakukan dengan menahan buku kir kendaraan, bukan penilangan SIM sopir karena kewe-

nangannya SIM ada pada pihak kepolisian. Dengan adanya bukti penilangan kir tersebut, setidaknya menandakan tidak ada pungli terjadi di UPPKB Lubuk Buaya ini. “Meskipun kami sudah mengumumkan, dan menginstruksikan bahwa tidak ada pungli di lingkungan pemprov, namun untuk memastikannya kami melakukan sidak ini ke lapangan. Ternyata, kami tidak menemukan adanya pungli terjadi di sini,” ungkap Irwan Prayitno, Rabu (16/11) di JTO Lubuki Buaya, Padang. Gubernur juga sempat ber

>> GUBERNUR hal 07

ADVERTORIAL

KUNKER KAPOLDA SUMBAR KE SOLOK SELATAN

Jangan Ada Sandiwara Tertibkan Tambang Emas Liar SOLSEL, HALUAN — Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Brigjen Pol.Drs. Basarudin terkagum akan keindahan serta kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Solsel. Kekayaan tersebut salah satunya kandungan emas. Karena itu, untuk menertibkan tambang emas liar yang ada, Kapolda berjanji bahwa di kepolisian tidak ada sandiwara, semua dilakukan dengan ikhlas.

>> JANGAN hal 07

BUPATI Solok Selatan, H.Muzni Zakaria, M.Eng menyerahkan plakat kabupaten pada Kapolda Sumbar, Brigjen Pol. Drs.Basarudin di Aula kantor bupati setempat, Rabu (16/ 11), saat kunjungan kerja ke Solok Selatan. IST

XAVERIANDY Sutanto, terdakwa kasus peredaran gula tanpa label SNI, mendengar nota tuntutan yang dibacakan JPU dalam persidangan di PN Padang, Rabu (16/11). ISHAQ

PENGACARA NILAI ADA FAKTA DIKESAMPINGKAN

Bos Gula Dituntut 4 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa kasus peredaran gula tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI), Xaveriandy Sutanto dengan hukuman empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar (subsidair 6 bulan). Atas tuntutan tersebut, Penasihat Hukum (PH) terdakwa berencana menyiapkan pledoi (pembelaan) serta pembelaan secara pribadi oleh terdakwa sendiri. Nota tuntutan tersebut dibacakan Rikhi selaku JPU untuk kasus yang menjerat ‘Bos Gula’ Tanto—begitu akrab dipanggil—, di hadapan majelis hakim yang diketuai Amin Ismanto dengan Sri Hartati dan Sutedjo

>> BOS GULA hal 07

KETUA DPRD KOTA SAWAHLUNTO BERPULANG

Emeldi Antarkan PPP ke Pucuk Pimpinan Dewan SAWAHLUNTO, HALUAN — Sempat menjalani perawatan serius dalam beberapa bulan terakhir, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, H. Emeldi, SE, MM, Rabu (16/11) menghembuskan nafas terakhirnya di ICU RSUD Sawahlunto. Pria kelahiran 29 November 1964 silam itu, dipanggil menghadap Sang Khalik pukul 01.00 WIB dini hari, setelah dua pekan sebelumnya sempat sembuh dan dibawa H. EMELDI pulang ke kediamannya di tanah kelahiran Pahlawan Mahaputra Mohammad Yamin, Talawi. Hanya sempat beberapa hari di rumah, suami Hj. Osvita itu harus kembali menjalani perawatan yang disebabkan kembali menurunnya kondisi kesehatannya.

>> EMELDI hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

DUGAAN KORUPSI PEMBANGUNAN DRAINASE

Pejabat PU Payakumbuh Tersangka PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah melakukan proses yang panjang, penyidik pidana khusus Kejari Payakumbuh akhirnya menetapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Payakumbuh berinisial ZLA sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan drainase Jalan Tan Malaka. Walau berstatus tersangka, jaksa tidak melakukan penahanan terhadap ZLA.

Dua Bocah Tewas Diseret Ombak PADANG, HALUAN — Dua murid Sekolah Dasar (SD) tewas diseret ombak ketika mandi di Pantai Patenggangan, Kelurahan Parupuak Tabing, Kecamatan Kototangah, Padang, Rabu (16/11). Satu lainnya belum ditemukan. Ketiga orang bocah tersebut bernama Agustian Fernando (13), Jonny (10) daj Jefri (10) yang merupakan warga Patenggangan, Kelurahan Parupuak Tabing. Ketiganya merupakan sekawan, yang sekolah di SD yang sama. Informasi yang dihimpun Haluan, kejadian berawal saat tiga orang bocah ini sedang bermain di Pantai Patenggangan sekitar pukul 15. 00 WIB tanpa pengawasan dari orangtua. Asyik bermain air, korban tidak sadar kalau ombak besar menghantam pantai. Tubuh mungil ketiganya langsung terseret. Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban yang tidak ikut mandi-mandi langsung melaporkan kepada warga setempat. Menanggapi informasi itu warga langsung turun ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan melakukan pencarian tiga orang bocah tersebut. Alhasil dua bocah berhasil ditemukan dalam kondisi yang sudah lemah. Sehingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat. Tapi malang, keduanya meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas. Tim SAR yang juga mendapatkan kabar dari warga sekitar pukul 16.30 WIB langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya. Namun hingga sekarang belum ditemukan.“Kamimendapatlaporandariwargaada bocahyanghanyut.Setelahsampaidilokasi,duaorang bocahsudahdievakuasiwarga.Tapimasihadaseorang lagiyangbelumditemukan,”ucapKabidKedaruratan danLogistikBPBDPadang,NasrulSugana. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, pencarian satu korban lagi yang dilakukan oleh tim dari pukul 16.30 WIB hingga sore tadi belum berhasil. Namun pihaknya akan melanjutkan pencarian besok pagi. “Kami akan melanjutkan pencarian korban besok pagi, karena sekarang hari sudah larut malam,” ujarnya, (h/mg-ina)

TEMUKAN SABU – Anggota Satnarkoba Polres Dharmasraya menemukan sepaket sabu dalam penggerebekan yang dilakukan pada Rabu (16/11) sore. Selain menyita sabu, petugas juga mengamankan dua lelaku yang diduga sebagai pemilik barang haram itu. MARIADI

Mencurigakan, 2 Pemuda Ditangkap DHARMASRAYA, HALUAN — Jajaran Satnarkoba Polres Dharmasraya kembali menangkap dua orang tersangka kepemilikan sabu di Jorong Balai Timur, Nagari Sungai Rumbai Timur, Rabu (16/11) sore. Kedua tersangka, Erianto dan Robi Oktora kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Dharmasraya. Dijelaskan Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, penangkapan berawal dari informasi dari masyarakat, bahwa ada warga

yang mencurigakan di wilayah tersebut. “Informasi itu langsung ditindaklanjuti jajaran Stanarkoba,” terang Kapolres. Dilanjutkan Kasatnarkoba Iptu Kalbert, anggota Polres yang dipimpin oleh Kasatnarkoba, Iptu Kalbert bersama Kanitreskrim Polsek Sungai Rumbai Iptu Helmi melakukan pengintaian tehadap orang yang dicurigai tersebut. “Ternyata kecurigaan masyarakat benar. Keduanya membawa narkoba,” sebut Iptu Kalbert.

Rabu sore, penangkapan dilakukan. Keduanya digerebek di dalam rumah. Tak ada perlawanan berarti yang diberikan keduanya. “Dari penangkapan berhasil disita satu paket sabu yang masih dibungkus plastik. Barang itu berada di atas tempat tidur,” sebut Kasatnarkoba. Semakin maraknya penyalahgunaan narkoba membuat polisi harus bekerja ekstra. Untuk menangkalnya, warga diminta melaporkan setiap orang baru yang mencurigakan. (h/mdi)

Hujan Deras Mengguyur Hingga Pertengahan Desember PADANG, HALUAN — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Sumbar masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga pertengan Desember mendatang. Warga diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca tersebut. Kepala Seksi (Kasi) Obsrvasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Padang, Budi Iman Samiaji, ketika dikonfirmasi Haluan Rabu (16/11), malam dari Padang mengatakan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan berlangsung hingga pertengahan Desember mendatang. Na-

mun, kondisi ini akan berkurang ketika mendekati akhir tahun. “Meski demikian tentu kita tetap mengimbau warga agar tetap waspada dengan kondisi cuaca yang kadang berubah secara tiba-tiba,” kata Budi. Secara umum lanjutnya, kondisi cuaca di Sumbar masih berawan di sebagain besar wilayah Sumbar. Terutama untuk kondisi pada pagi hingga siang hari dan siang hingga sore hari. “Hujan itu diprediksi terjadi pada sore hingga dini hari,” tuturnya. Dari data BMKG, potensi hujan ringan hingga sedang di Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pesisir Selatan, Indarung – Sitinjau,

Padang Panjang, Maninjau, Agam meluas ke Bukittinggi, Kabupaten Solok, Kota Solok, Pasaman Barat, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Sicincin-Lembah Anai, Tanah Datar dan meluas ke Sawahlunto. Dilanjutkannya, angin barat laut menuju tenggara dengan kecepatan 05-25 km per jam. Dimana potensi angin kencang mencapai 4060 km per jam di wilayah Solok Selatan, Mentawai, Pesisir Selatan, Padang, Padang Pariaman, Tiku, Pesisir Selatan , Pasaman Barat , dan Padang Panjang. “Kita juga mengingakan kepada nelayan untuk tetap waspada dengan gelombang tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Nasridal Patria, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sumbar, Pagar Negara, langsung menyikapi hal ini. Dikatakaannya, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD, dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang ada di daerah. Mulai dari kesiapan personil, peralatan kebencanaan dan juga koordinasi tentang potensi bencana selama cuaca ekstrim ini. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan dan longsor agar tetap waspada. Pelajari tanda-tanda alam,” katanya.

Selain itu kata Pagar, bagi warga yang akan melewati Sitinjau Laut, Lembah Anai, dan jalan Sicincin – Malalak agar meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah ini disaat diguyur hujan. “Kalau saat hujan kita memang mengimbau agar tidak melewati jalan ini. Karena sangat rawan longsor,” tukasnya. Sebagai antisipasi sebenarnya BPBD Sumbar bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes), untuk bersiaga di titik rawan. “Alat ber upa alat berat, mesin pemotong kayu telah kita siapkan di lokasi dan selalu kita siagakan,” paparnya. (h/isr)

SIDANG GANTIANG BERDARAH

Tiga Tusukan, Nyawa Sopir Angkot Melayang

IFANDI Ade Putra (29) terdakwa kasus pembunuhan dalam tragedi Gantiang Berdarah memberikan keterangan dihadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Padang, dalam sidang lanjutan, Rabu (16/11). ISHAQ

PADANG, HALUAN — Ifandi Ade Putra (29), terdakwa kasus pembunuhan dalam tragedi Gantiang Berdarah pada 17 Juli 2016 lalu menjalani sidang pemeriksaan di Pengadilan Negeri (PN) Padang. Kepada hakim, Ade mengaku nekat menusuk korban karena dipukul dengan kunci roda dan dicekik. Sejumlah fakta baru diungkapnya di hadapan majalie hakim. Seharusnya, agenda sidang Rabu (16/11) tersebut beragendakan pemeriksaan saksi a de charge (saksi meringankan). Namun terdakwa melalui penasihat hukumnya Riniarti Abas www.harianhaluan.com

mengaku t idak memiliki saksi a de charge, sehingga majelis hakim yang diketuai Sri Hartati dengan hakim anggota Leba Max Nandoko dan R Ari Muladi, mengintruksikan untuk melanjutkan agenda ke pemeriksaan terdakwa. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sudarmanto dan Irna meminta terdakwa Ade menceritakan kejadian kronologis awal terjadinya pembunuhan melalui versinya sebagai pelaku. Terdakwa Ade menerangkan bahwa tragedi itu bermula saat ia pergi dari rumahnya di Seberang Palinggam menuju Pasar Raya.

Ia mengaku tidak punya tujuan apa-apa selain pergi jalan-jalan. Karena, kebiasaannya memang seperti itu nyaris setiap hari. “Sesampai di Pasar Raya, orang-orang yang berjualan sudah mulai tutup kedai. Saya datang ke salah satu penjual peralatan rumah tangga, dan meminta pisau kecil ke penjualnya untuk memotong kue di rumah, karena adik saya suka membeli kue,” kata Ade mengawali keterangan. Terdakwa pun berhasil mendapatkan pisau tersebut dari penjualnya, dan memasukkan pisau tersebut ke dalam kantong jaket yang ia kenakan. Setelah itu, ia mengunjungi beberapa kenalannya yang tengah menengak minuman keras di sekitar pertokoan Matahari Lama. Ia pun ikut serta setelah diajak, sampai akhirnya ia setengah mabuk. “Setelah minuman habis itu, saya jalan-jalan ke Simpang Air Mancur depan Masji d Muhammadiyah. Waktu sudah lewat Isya. Saya lihat ada angkot yang dikemudikan korban Rahmat Novian, parkir dekat situ. Lalu, saya datangi dan bilang ‘Sanak, saya mau beli minum, duit kurang sepuluh

ribu, sanak tambahlah lima ribu’. Korban memberi saya uang dua ribu, saya minta lagi. Korban malah membentak saya pakai kata Ang. Lantas, saya bilang ‘jangan seperti itu, sanak. Ambillah uang ini,’ kata saya sambil memberikan uang Rp20 ribu pada korban,” kata Ade menerangkan lagi. Setelah itu, lanjut Ade, ia pergi duduk-duduk di depan Toko Bata di persimpangan tersebut. Tiba-tiba ia ingat kembali uang yang ia berikan pada terdakwa. Sehingga, saat salah seorang kenalannya lewat di daerah itu, ia meminta untuk diantarkan mencari terdakwa ke kawasan Gantiang, karena terdakwa membawa angkutan kota jurusan Pasar Raya-Aur Duri. Setelah mencari beberapa lama, terdakwa akhirnya melihat angkot korban di kawasan Simpang Gantiang. Terdakwa dan temannya yang mengemudikan motor pun menyandingkan motornya di sisi kanan angkot dalam keadaan masih melajut, dan kemudian meminta uang yang tadi dia berikan pada korban. “Saat saya minta uang saya dikembalikan, tiba-tiba korban menghentikan angkot dan turun sambil mem-

bawa kunci roda. Maniangko (almarhum) mendekati saya sambil mengayunkan kunci roda itu. Saya tangkis. Lalu saya dicekik. Di situlah entah kenapa saya teringat pisau di dalam jaket. Lantas saya keluarkan dan menusuk korban sebanyak tiga kali di bagian dada dan punggung. Saya tak tahu mengapa terlintas ke pisau itu. Demi Allah, saya tak niat membunuh,” jelas terdakawa lagi. Setelah kejadian itu, lanjut Ade, ia balik ke Pasar Raya dan pulang ke Seberang Palinggam. Kemudian, ia berinisiatif menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib. Ia pun mengaku telah meminta orangtuanya untuk menemui keluarga korban untuk meminta maaf. Namun, orangtuanya enggan mengabulkan dengan alasan takut datang ke rumah korban. Setelah mendengar keterangan terdakwa, hakim memutuskan menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan. JPU dalam dakwaan menyebutkan, atas perbuatannya, terdakwa dinilai melangar pasal 340 KUHP jo pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (h/isq)

Penetapan tersangka itu diakui Kajari Payakumbuh Hasbih. “Memang, sudah ditetapkan satu orang tersangka,” terang Hasbih, Rabu (16/11). Sebelum ditetapkan tersangka, ZLA sempat diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Tetapi, Hasbih tidak merinci pasti naiknya status ZLA menjadi tersangka dalam proyek APBD Payakumbuh tahun anggaran 2014 tersebut. ZLA merupakan Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Drainse senilai hampir Rp1 miliar itu. Jauh-jauh, pembangunan drainase sempat diaudit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar. Dari hasil audit BPKP tersebut, memang ditemukan adanya kerugian keuangan negara dari proyek yang dikerjakan oleh CV Dinamo tersebut. Sejumlah saksi seperti PPTK, pihak rekanan serta lainnya turut dipanggil Kejaksaan Negeri Payakumbuh.

Bahkan mantan Kepala PU Kota Payakumbuh Muswendri turut dipanggil penyidik. Dari hasil keterangan saksi itu, dugaan korupsi drainase semakin jelas hingga akhirnya menetapkan ZLA sebagai tersangka. Mencuatnya, dugaan korupsi pembanguna drainase di Jalan Tan Malaka itu, berawal ketika proyek yang dibangun pada 2014 lalu tidak berfungsi maksimal. Drainase yang seharusnya mampu menyalurkan air yang berasal d ari badan jalan ke pembuangan, malah mandek. Setiap hujan turun, sepanjang proyek drainase di ruas jalan Tan Malaka selalu digenangi air. Dari sana, masyarakat menilai ada kejanggalan terhadap proyek drainase dan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Jaksa pun langsung menyikapi laporan masyarakat hingga akhirnya proyek drainase sepanjang lebih kurang 500 meter itu diselidiki. (h/ddg)

PEMKAB 50 KOTA TAK BERGERAK

Penanganan Longsor Lamban LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Empat hari pascabencana tanah longsor yang menimpa dua nagari di Kecamatan Bukit Barisan, hingga kini, belum ada tindak lanjut dari Pemkab Limapuluh Kota. Akibatnya, akses jalan masih tak bisa dilalui. Pernyataan itu, dilontarkan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin pada Rabu (16/11) kemarin. “Akses jalan belum pulih dan tidak bisa dilalui. Ini sudah hari ke 4 tetapi belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah,”terang Safaruddin. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Limapuluh Kota itu mengatakan, seharusnya, dihari pertama pascatanah longsor, Pemkab Limapuluh Kota sudah melakukan tindak lanjut nyata. “Setidaknya, alat berat diturunkan ke lokasi longsor tersebut. Tetapi kenyataannya, tidak satupun alat berat yang ke lokasi untuk membersihkan dan memperbaiki lokasi longsor,” terang Safaruddin. Safaruddin juga menyindir Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota yang lamban menyikapi bencana tanah longsor di kampung halamannya itu. ”Kondisi longor harus disikapi dengan cepat. Bupati dan Wakil Bupati juga sudah meninjau lokasi longsor tetapi tidak ada solusi yang nyata sampai hari ini dari pemerintah daerah. Setidaknya Dinas PU dan BPBD sudah bergerak dihari itu juga,” terang Ketua DPRD Limapuluh Kota. Menurut Safaruddin, untuk penanganan bencana, tidak saja akan selesai dengan rapat ke rapat seperti yang dilakukan Pemkab Limapuluh Kota saat ini. Tetapi memang harus ada kerja nyata dalam penanganan bencana ke lokasi tanah longsor di Kecamatan Bukit Barisan tersebut. “Kalau dibiarkan ini berlarut-larut, masyarakat sekitar lokasi bencana akan teraniaya. Terutama terhadap perekonomian masyarakat. Akses jalan yang rusak parah akibat longsor, itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat disana. Sehingga akses jalan harus diperbaiki secepat mungkin,” ucapnya lagi. Secara terpisah, Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Bidang Kedaruratan mengakui memang belum ada satupun alat berat yang dikerahkan ke lokasi tanah longsor. Itu menyangkut tidak adanya alat berat yang dikerahkan serta minimnya anggaran pada BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. “Penanganan terhadap tanah longsor itu, baru sebatas pembahasan. Kita belum ada alat berat yang dikerahkan kesana,”ucap Ramadinol Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. Hal tersebut, ucapnya, disebabkan minimnya anggaran pada BPBD Kabupaten Limapuluh Kota sehingga untuk penanganan bencana belum bisa dilakukan secara maksimal. “Ke depan, untuk penanganan bencana harus dianggarkan. Pada APBD 2017 mendatang, anggaran untuk penanganan bencana harus dimasukkan. Sehingga setiap ada bencana terjadi nantinya, penanggulangannya sudah bisa dilakukan secara cepat,”ucapnya. Sehari sebelumnya, Bupati Limapuluh Kota sudah memanggil instansi terkait seperti PU dan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota dalam atasi bencana di Nagari Baruah Gunuang dan Nagari Sungai Naniang. Bupati rapat bersama untuk mencari solusi terbaik dalam atasi jalan rusak pasca tanah longsor. Tanah longsor, menimpa Nagari Baruah Gunuang dan Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan setelah kawasan tersebut diguyur hujan lebat pada Minggu (13/11) lalu. Akibatnya, ruas jalan yang berada di tebing perbukitan sekaligus akses penghubung utama masyarakat disana putus total. Jalan tidak bisa dilalui. Untuk menuju ke nagari sebelah, masyarakat harus menempuh puluhan kilometer dan begitu sebaliknya. Sampai hari ini, akses jalan masih putus dan rusak parah. (h/ddg)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

3

Franchise Profmilk Hanya Rp6 Juta PADANG, HALUAN — Bagi masyarakat yang ingin membuka usaha penjualan susu, namun tak ingin repot dalam pengurusannya, dapat mencoba bergabung dengan franchise Profmilk.

DISKON PAKAIAN— Pelanggan sedang memilih pakaian di Free N Style. Setiap hari, Free N Style memberikan potongan harga mulai 5 persen hingga 25 persen. MELATI OKTAWINA

Istilah franchise dikenal juga dengan sistem waralaba. Franchise adalah sebuah metode dalam sistem distribusi barang atau jasa. Metode ini membentuk suat u model hub ungan kerjasama bisnis antara franchisor (pemilik usaha) dengan franchisee (pemilik modal/investor). Franchise merupakan bentuk duplikasi bisnis yang telah sukses dan mempunyai brand yang sudah dikenal. Calon investor yang ingin membeli franchise, tidak harus menajalankan bisnis dari nol, tidak dipusingkan dengan nama produk, jenis produk, produksi, dan pemasaran. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan dengan baik dan telah teruji keberhasilannya.

Menurut Pemilik Profmilk, Aji, Qorrie, dan Fai, franchise ini dibuka untuk memudahkan orang-orang yang ingin membuka usaha penjualan susu. Usaha Profmilk telah ada semenjak tahun 2013 dan sudah banyak dikenal berbagai kalangan. Untuk menjadi rekanan Profmilk, cukup mudah. Cukup membayar Rp6 juta, maka Anda langsung bisa berjualan. Selain itu, pihak Profmilk akan memberikan pengejaran kepada pihak franchise sampai bisa cara membuat susu di Profmilk dari berbagai varian rasa. Profmilk menjual berbagai susu dengan varian seperti vanila, coklat, strawbery, green tea, dan taro. “Dari Rp6 juta tersebut, nantinya akan memperoleh

satu booth atau gerobak, persediaan susu, berbagai perlengkapan dan akan diajarkan hingga bisa berjualan,” ucap Aji pada Haluan, Selasa (15/11). Namun biaya tersebut belum termasuk ongkos kirim gerobak. Ongkos kirim disesuaikan dengan tempat yang digunakan untuk berjualan. Bagi yang ingin menjadikan Profmilk franchise, harus dapat menjaga nama baik dengan berjualan yang jujur. Selain itu harga yang dijual harus sama dengan yang ditetapkan oleh Profmilk. “Tidak boleh menaikkan harga sesuka hati. Rata-Rata susu yang dijual oleh Profmilk berkisar Rp10 ribu. Masih sangat terjangkau,” kata Aji. Bagi yang tertarik dapat langsung datang ke Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, Padang, tepatnya di seberang Fakultas Kedokteran Gigi Unand. Atau menghubungi ke 081363533023. (h/mg-mel)

“Free N Style” Diskon Tiap Hari PADANG, HALUAN — Bagi para wanita yang ingin mendapatkan potongan harga setiap hari sewaktu berbelanja, datang saja ke Free N Style. Toko pakaian yang berlokasi di Jalan Patimura Nomor 11 Padang ini, memberikan banyak diskon setiap hari. Melky R Randy, Pemilik Free N Style mengatakan, potongan harga yang diberikan bermacam-macam. Diskonnya, setiap pembelian barang akan mendapatkan potongan harga 5 persen. Lalu ada pula diskon 10 persen dan 25 persen. “Pokoknya setiap hari Free N Style memberikan diskon kepada pembeli,” kata Melky pada Haluan kemarin.

www.harianhaluan.com

Soal kualitas barang yang didiskon, pelanggan tidak perlu khawatir. Barang-barang yang sedang diskon itu memiliki kualitas yang baik. Karena Free N Style memberikan potongan harga adalah untuk memanjakan setiap pembeli. Bukan karena barang sudah tidak laku atau ketinggalan model. Melky pun mengatakan, tidak ada potongan harga khusus bagi member seperti yang diberikan toko lain. Pada umumnya, semua toko akan memberikan potongan harga tertentu bagi pemegang kartu member. Namun di Free N Style, tidak ada istilah member. Semua pembeli diperlakukan sama dengan

memberikan potongan harga yang sama. “Bagi kami semua pembeli adalah sama, jadi akan mendapatkan diskon yang sama,” ucap Melky. Free N Style khusus menjual pakaian wanita. Ada kemeja, dress, mini dress, kardigan, t-shirt, rok, celana, dan gamis. Semua barang yang tersedia di Free N Style adalah hasil konveksi sendiri. Randy mengatakan, model baju yang tersedia di Free N Style selalu berganti. Barang selalu datang ke toko empat kali dalam satu minggu. Jadi model baju yang tersedia di Free N Style selalu baru. “Kisaran harga pakaian mulai dari Rp40 ribu hingga

100 ribuan, sedangkan untuk celana berkisar Rp80 ribu hingga Rp160 ribu,” tutur Melky. Sementara itu, Layla salah satu pengunjung Free N Style mengatakan, senang berbelanja d i tempat ini. Setiap pembelian barang akan mendapatkan potongan harga lima persen. Dan tidak perlu harus menunggu, waktu-waktu tertentu untuk mendapatkan diskon. Karena Free N Style memberikannya setiap hari kepada semua pembeli. “Enaknya belanja disini, diskon selalu ada mulai dari lima persen hingga 25 persen. Sehingga sangat hemat dikantong,” ucap Layla. (h/mg-mel)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Ilham Taufiq


EKONOMI

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

4

TERKAIT DEMO 4 NOVEMBER

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

AUD

1.00

10,132.84

10,024.91

Kurs Beli

BND

1.00

9,478.19

9,382.11

CAD

1.00

9,895.18

9,789.76

CHF

1.00

13,453.43

13,306.93

CNY

1.00

1,957.08

1,937.51

DKK

1.00

1,936.16

1,916.53

EUR

1.00

14,414.40

14,265.00

GBP

1.00

16,740.16

16,571.50

HKD

1.00

1,728.32

JPY

100.00 12,391.38

KRW

1.00

11.45

11.33

KWD

1.00

44,153.49

43,654.61

LAK

1.00

1.65

1.62

MYR

1.00

3,085.16

3,047.30

NOK

1.00

1,582.78

1,566.16

PADANG, HALUAN — Demonstrasi umat Islam di Jakarta pada 4 November ternyata juga berimbas kepada masalah perekonomian. Sejak beberapa hari belakangan ini, isu akan adanya rush money ramai beredar di berbagai media sosial.

1,710.80 12,262.98

NZD

1.00

9,537.66

9,430.37

PGK

1.00

4,329.82

4,087.47

PHP

1.00

272.63

269.79

SAR

1.00

3,574.67

3,537.52

SEK

1.00

1,464.72

1,449.61

SGD

1.00

9,478.19

9,382.11

THB

1.00

378.78

374.78

USD

1.00

13,405.00

13,271.00

VND

1.00

0.60

0.59

Sumber : Bank Indonesia (16 November 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Isu Rush Money Beredar

Harga

Beras

12.500 Kg

Gula

13.833 Kg

Minyak Goreng

11.167 Lt

Tepung Terigu

9.000 Kg

Daging Sapi

120.000 Kg

Daging Ayam

36.000 Kg

Telur Ayam

19.733 Kg

Bawang

35.667 Kg

Susu

10.000 Gr

Jagung

6.667 Kg

Ikan

60.000 Kg

Garam

2.000 Kg

Mie Instan

2.500 Bks

Kacang

24.000 Kg

Ketela Pohon

4.500 Kg

Sumber : Kemendag RI (16 November 2016)

KERJA SAMA — Manajer Telkomsel Cabang Padang, Mulyadi Indra bersalam kompak dengan Manajemen Garuda Indonesia Cabang Padang di kantor Garuda Indonesia Cabang Padang, belum lama ini. Telkomsel bekerja sama dengan Garuda Indonesia menggelar program Tukar TelkomselPoin Bisa Dapat Diskon Tiket Garuda Indonesia. IST

Tukar Telkomsel Poin Dapat Diskon Tiket Garuda PADANG, HALUAN — Dalam rangka memberikan loyalitas program yang berkesinambungan dan variatif kepada semua pelanggan Telkomsel, terutama kepada pelanggan Kartu HALO dan Prabayar, Telkomsel bekerja sama dengan Garuda Indonesia menggelar program Tukar TelkomselPoin Bisa Dapat Diskon Tiket Garuda Indonesia. Manajer Telkomsel Cabang Padang, Mulyadi Indra, menjelaskan, program itu memberikan diskon Rp100 ribu untuk penukaran 400 TelkomselPoin yang dimiliki pelanggan untuk pembelian tiket pesawat khusus semua rute di Indonesia maupun sebaliknya. Program itu mulai 1 November 2016 hingga 31 Januari 2017, yang berlaku untuk penerbangan hingga akhir Januari 2017.

menyediakan gerai pembelian tiket khusus di kantor tiket Garuda di Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Padang, penjual tiket Garuda di BIM, dan kantor penjualan Garuda di Grand Rocky Hotel Bukittinggi mulai 1 November hingga program berlangsung. Hal ini dilakukan untuk memastikan percepatan layanan, serta pelanggan dapat langsung membeli tiket Garuda dengan diskon Rp100 ribu. Ia menambahkan, untuk melengkapi informasi berbagai program diskon yang telah bekerja sama dengan TelkomselPoin di wilayah Sumbar, Telkomsel juga telah meluncurkan katalog hadiah TelkomselPoin sebagai bentuk loyalitas dan ingatan kepada pelanggan Telkomsel yang sudah setia menggunakan produk TelkomselPoin. (h/nas)

HARGA KOMODITAS TINGGI KARENA FAKTOR CUACA

Disperindagtamben Akan Gelar Operasi Pasar PADANG, HALUAN — Harga beberapa komoditas merangkak naik beberapa minggu belakangan. Salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan harga tersebut adalah cuaca. Pantauan Haluan di Pasar Raya dan Pasar Lubuk Buaya, Padang, Rabu (16/11), harga komoditas masih di atas normal, seperti harga cabai Rp76 ribu per kg dan bawang merah Rp36 ribu per kg. Ririn, pedagang di Pasar Lubuk Buaya, mengatakan, beberapa waktu lalu harga cabai memang turun sekitar Rp60 ribu per kg, lalu naik lagi beberapa minggu belakangan. Menurutnya, harga

www.harianhaluan.com

Untuk mendapatkan diskon tiket itu, kata Mulyadi, pelanggan cukup melakukan redeem poin dengan mengirim pesan pendek dengan ketik GARUDAPDG kirim ke 777. Setelah berhasil redeem poin, petugas ticket akan memverifikasi penukaran poin. Selanjutnya, pelanggan dapat menunjukkan identitas pribadi kepada petugas di gerai tiket Garuda untuk proses pembelian tiket dengan diskon sebesar Rp100 ribu. Diskon ini hanya berlaku sesuai identitas pelanggan yang akan melakukan penerbangan. Sementara itu, untuk mengetahui jumlah poin yang dimiliki, pelanggan dapat melakukan pengecekan jumlah poin di aplikasi MyTelkomsel atau dapat mengetahuinya dengan cara ketik *700#. Untuk mendapatkan diskon itu, kata Mulyadi, Garuda Indonesia

Rush money adalah aksi menarik uang dari bank. Kabarnya, para nasabah akan memindahkan rekening simpanan di suatu bank tertentu ke bank syariah untuk menekan pemerintah sebagai lanjutan demo 4 November. Sekilas, aksi ini terkesan “heroik”. Namun, menurut pengamat perbankan, Agung Purwoko, isu rush money tak ditanggapi begitu saja oleh masyarakat. “Bank merupakan lembaga kepercayaan masyarakat. Modal pemilik hanya 8 persen, sisanya dana milik masyarakat. Kita tidak bisa memisahkan pemilik bank berdasarkan SARA. Ini berbeda dengan korporasi yang saham modal pemilik lebih banyak,” ujar Agung kepada Haluan, Rabu (16/11). Analis Senior di Bank Indonesia (BI) itu menjelaskan, perbankan merupakan industri yang bersifat sistemik. Krisis pada 1998 dimulai dari penutupan 16 bank dengan aset kecil. Namun, karena masyarakat tidak percaya, ditambah dengan isu-isu negatif, terjadi bank runs. Semua pihak panik dan akhirnya krisis semakin parah. “Krisis pada 2008 tidak terjadi parah di Indonesia karena pemerintah dan BI sigap, termasuk menangani Bank Century yang secara pangsa kecil, tetapi berpotensi memengaruhi sentimen negatif. Lepas dari permasalahan hukum Bank Century, suka tidak suka, Indonesia tetap selamat dari krisis, dan sekarang tumbuh tertinggi ketiga di negara G20, 20 negara ekonomi terbesar dunia. Jadi, soal ingin pindah ke bank syariah menurut Agung bolehboleh saja, tetapi tidak perlu masif dan untuk menekan sesuatu. Natural saja. Biarkan bank syariah berkembang dengan natural, bukan diberikan dana besar secara mendadak,” tuturnya. Ia mengingatkan masayarkat agar jangan sampai ide yang ”t erl ihat bagus secara politik” justru mencederai upaya menjaga stabilitas bangsa karena yang menanggung ongkos akibat hal itu adalah semua rakyat Indonesia. “Pindah ke bank syariah bukan untuk menggoyang perbankan. Mungkin mereka sadar riba sehingga takut tidak berkah buat anak istri, jadi dialihkan ke aset atau bank syariah. Ini boleh-boleh saja,” ucapnya. (h/atv)

komoditas naim karena banjir yang terjadi di beberapa daerah pemasok cabai dan bawang sehingga petani gagal panen. Sementara itu, menurut Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang, Nasril, harga bawang dan cabai naik karena cuaca yang tidak menentu sehingga petani kesulitan mengolah hasilnya karena bawang tidak kering saat penjemuran. “Selagi masih ada barangnya dan harga yang tinggi ini merupakan mekanisme pasar yang sering terjadi,” ujarnya.

Disperindagtamben Kota Padang akan selalu memantaui harga dan pendistribusian barang agar tidak terjadi penumpukan di tingkat distributor. Koordinasi ini diharapkan, agar pihaknya dapat mencari akar masalah yang menyebabkan semakin merangkaknya harga komoditas ini. Nasril menjelaskan, jika keadaan cuaca belum juga membaik dan harga komoditas semakin tinggi, pemerintah akan melakukan operasi pasar untuk meringankan beban masyarakat. Diharapkan dengan operasi pasar ini dapat mengantisipasi tingginya harga cabai dan bawang. (h/mg-rma)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI

KAMIS, KAMIS,1727NOVEMBER OKTOBER 2016 17 Safar 1438 H 26 Muharram

5

Deradikalisasi Swadaya Masyarakat Oleh:

Alek Karci Kurniawan

Sumbar Bebas Pungli SEJAK Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres No 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), jajaran kepolisian disibukkan dengan operasi penangkapan pungli, khususnya di instansi-instansi pelayanan publik seperti Kementrian Perhubungan dan Dinas Perhubunga, Kantor Bea dan Cukai, di Pelabuhan bahkan di Samsat. Pemberantasan pungli seakan jadi mainan baru jajaran pemerintahan di semua tingkatan serta kepolisian. Apalagi, upaya pemberantasan pungli ini juga didukung oleh Surat Edaran MenPAN RB No 5 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktik Pungli dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah. Bahkan di jajaran kepolisian, Kapolri Jenderal Tito Karnavian malah mengancam akan memberhentikan para Kapolda yang tidak mendukung pemberantasan pungli. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga memperlihatkan komitmennya terhadap pemberantasan pungli dengan melakukan sidak ke sejumlah tempat yang dianggap rawan pungli, seperti di Jembatan Timbang Oto (JTO) dan Kantor Samsat. Dari sidak dua tempat ini, gubernur berkeyakinan Sumbar masih aman dari adanya pungli. Buktinya, di JTO Lubuk Buaya, gubernur justru menemukan 1.030 tilang buku kir. Ini membuktikan, petugas di JTO itu lebih memilih menilang pelanggaran muatan yang dilakukan para sopir truk, daripada meminta uang langsung. Karena, denda tilang akan masuk ke kas Negara (daerah). DI jajaran kepolisian di Sumbar, komitmen pemberantasan pungli juga telah digerakkan oleh Polda Sumbar Brigjen Pol Basarudin. Karena polisi lalu lintas yang sering menjadi sorotan melakukan pungli di jalan raya, maka Kapolda menempatkan jajaran Dirlantas Polda Sumbar sebagai ujung tombak untuk menegakkan komitmen tidak pungli bagi seluruh jajaran polisi lalu lintas. Brigjen Basaruddin betul0betul menegaskan ke jajarannya, jangan ada sandiwara dalam pemberantasan pungli ini. Polisi harus ikhlas dalam bertugas. Basarudin cukup berhasil. Terbukti, sejak itu, riak pungli terhadap petugas lalu lintas nyaris tak terdengar lagi di masyarakat. Artinya, upaya pemerintah untuk memulihkan kepercayaan publik, memberikan keadilan dan kepastian hukum dengan komitmen bebas pungli, sesuai yang diharapkan. Namun juga harus mampu berdampak langsung terhadap perbaikan kinerja perekonomian ke depan. Pungli masih menjadi salah satu penyakit akut yang menjangkit birokrasi pemerintahan sejak zaman Penjajahan. Perilaku penjajah yang selalu meminta “upeti” dari rakyat masih terus dilanggengkan sekalipun telah memasuki era kemerdekaan. Pungli menghampiri hampir seluruh level pelayanan publik, mulai level individu sampai dengan korporasi. Dari mengurus kartu keluarga, KTP, SIM, paspor sampai ketika korporasi mengurus izin memulai usaha maupun sekedar memperpanjang izin usaha. Jika komitmen tidak pungli ini sudah lahir dari hati para petugas-petugas yang kesejahteraannya selalu dapat perhatian khusus dari Negara, yakinlah, kehidupan akan lebih damai. Pemerintah akan dihargai oleh masyarakat. Semoga. ***

Gubernur Temukan 1.030 tilang buku kir Banyak dandonyo tu mah pak gub.. Ketua DPRD Sawahlunto Berpulang Innalillahi.. semoga khusnul khotimah

www.harianhaluan.com

Analis Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang Sinergi seluruh komponen bangsa dan semua lapisan masyarakat sangat menentukan keberhasilan program deradikalisasi Irfan Idris (Direktur Deradikalisasi BNPT) Ajakan Presiden Jokowi untuk bersama-sama melawan radikalisme dan terorisme disampaikan langsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT)-Amerika Serikat pada Februari lalu. Poin yang diutarakan oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya ketika itu adalah memperbanyak narasi melalui media sosial mengenai moderasi, toleransi, dan perdamaian. Harus diwujudnyatakan, jangan sekadar jargon!. Berangkat dari aksi teror yang kepalang membuat dunia mencekam untuk ditempati. Kalender teror 2016 menunjukkan rata-rata aksi teror terjadi tiga kali dalam sebulan (hingga Juli 2016) di pelbagai belahan dunia. Membentang dari Amerika Serikat, Turki, Belgia, Perancis, Somalia, Burkina Faso, Pantai Gading, Arab Saudi, Pakistan, Bangladesh hingga Indonesia. Belum lagi masuk hitungan mencekam dan menakutkannya daerah konflik, Suriah, Irak dan Palestina. Radikalisme+Kekerasan Tidak mudah merumuskan definisi yang utuh tentang Terorisme. Usaha Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan membentuk Ad Hoc Committee on Terrorism tahun 1972 yang bersidang selama tujuh tahun pun tidak menghasilkan rumusan definisi. Namun bila merujuk pengertian menurut Black’s Law Dictionary, Terorisme adalah kegiatan yang melibatkan unsur kekerasan atau yang menimbulkan efek bahaya bagi kehidupan manusia (dengan melanggar hukum). tujuannya berkisar dari: (i) mengintimidasi penduduk sipil, (ii) memengaruhi kebijakan pemerintah, (iii) memengaruhi penyelenggaraan negara dengan cara penculikan atau pembunuhan. Terorisme selalu identik dengan dua hal: radikalisme dan kekerasan. Radikalisme, bila ditelusuri, sebenarnya tak jua selamanya berikhtiar dengan kekerasan. Jika dilihat muasalnya, penggunaan kata “radikal” pertama kali dipakai dalam gerakan politik

yang emansipatif. Nun pada abad pertengahan, gerakan radikal di Parlemen Inggris adalah cikal bakal yang membentuk Partai Liberal. Goal mereka adalah mencapai reformasi sistem pemilu. Musabab, pada periode pemilihan umum sebelumnya, hak suara dibatasi untuk pemilik properti saja. Bahkan “kursi” pun bisa dibeli atau dikuasai para tuan tanah. Barang tentu, banyak suara di daerah yang tidak terwakili. Maka jadilah ketidakpuasan dengan ketidakadilan menginspirasi nenek moyang orangorang radikal—yang kemudian dikenal sebagai “Radical Whig”. Radikalisme bukan muncul dengan begitu saja. Kelahirannya dibidani rasa ketidakadilan dan kekecewaan akibat tata sosioekonomi dan sosi opolitik, yang sifatnya diskualitatif, dislokasi sosialekonomis, dan deprivasi sosiopolitis. Laksana sejarah menarasikan. Namun, radikalisme bisa pula menjadi faktor kriminogen. Manakala ide, cita dan nilai yang diyakini, dijelmakan melalui cara-cara kekerasan yang tak karuan. Seperti aksi teror ISIS yang menjejali Eropa, bahkan yang terbaru teror di Tanggerang dan Samarinda. Makin merebaknya aksi teror menunjukkan, bahwa upaya internasional dalam perang melawan teror perlu ditinjau kembali. Musabab penanggulangan radikalisme tidak cukup hanya dengan upaya kriminalisasi dalam kebijakan penal dan aksi-aksi brutal, namun perlu upaya lain yang bersifat non-penal (di luar jalur hukum). Halnya dengan m enangani faktor kondusif, maksudnya: urusan yang dapat menimbulkan kejahatan, baik itu pendidikan, pemberdayaan ekonomi, periuk nasi, pendekatan moral berkaih-kasih, penuh cinta, dan pelbagai aspek potensial lainnya. Memberdayakan Masyarakat Supaya masa aksi teroris tak bertambah lagi dan berlipat ganda. Dunia dapat belajar banyak dari peraih

Nobel Perdamaian tahun 2015: Kuartet Dialog Nasional Tunisia. Inilah organisasi masyarakat sipil di Tunisia yang berhasil meraih prestasi mendorong dialog politik dan demokrasi pluralistik di negara Afrika Utara—paska revolusi melati yang memicu musim semi Arab. Kiprah mereka dalam mewujudkan perdamaian telah memikat hati Komite Nobel Norwegia untuk beralih dari nama-nama besar yang juga punya kontribusi pada perdamaian dunia—seperti Kanselir Jerman Angela Merkel dan Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus. Musim Semi Arab, atau dikenal dengan The Arab Spring, berawal dari Tunisia pada tahun 2010 dan 2011. Kepakan sayap kupu-kupunya kemudian dengan cepat membadai di Afrika Utara dan di Timur Tengah. Pergerakan yang menularkan semangat perubahan besar di belantara jazirah padang pasir itu sendiri awalnya dipicu saat seorang pedagang kaki lima membakar dirinya sendiri sebagai bentuk protes terhadap kepemim-

pinan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali, yang berkuasa bak diktator. Selain itu, ada juga pertentangan antara kelompok Islamis dan kelompok sekuler yang mewarnai latar belakang sosial politik di Tunisia. Radikalisme, yang ada di tiap kelompok, sempat menjadi ancaman bagi masyarakat Tunisia, seperti halnya negara lain di Afrika Utara dan Timur Tengah. Tahun-tahun diwarnai teror, beruntun yang menewaskan banyak warga sipil dan sebagian besar wisatawan. Di tengah perjuangan untuk demokrasi dan hak asasi manusia pada suatu titik telah mengalami kemunduran, Tunisia, telah menunjukkan transisi demokrasi yang didasarkan pada semangat kedamaian. Kuartet Dialog Nasional di Tunisia membangun suatu dialog yang beranjak dari pemahaman bersama, bahwasanya “no one can build peace alone”. Prinsip gerakan mereka adalah dialog. Gerakan ini ditopang dari segenap elemen masyarakat Tunisia. Mereka adalah Serikat

Buruh Umum, Konferensi Industri, Perdagangan dan Kerajinan, Liga Hak Asasi Manusia dan Organisasi Pengacara Tunisia. Maka jadilah transisi di Tunisia menunjukkan bahwa lembaga-lembaga masyarakat sipil dan organisasi dapat memainkan peran penting dalam demokratisasi suatu negara. Kuartet berhasil merancang dan mewujudkan sebuah alternatif proses perdamaian politik, ketika negara itu berada di ambang perang saudara. Bahwa proses seperti itu, bahkan dalam keadaan sulit, dapat menciptakan pemilihan umum yang bebas dan transisi damai rezim pemerintahan. Dialog sebagai sarana yang berperan penting dalam memungkinkan Tunisia dalam waktu beberapa tahun membangun sistem pemerintahan yang konstitusional. Pembentukan dialog itu telah menampung hak-hak dasar bagi seluruh penduduk, terlepas dari jenis kelamin, paham politik atau keyakinan agama. Ya, begitulah cara terbijak untuk memahami subjek, sedalam-dalamnya. Sudahilah menebar kebencian!.

Angkot Ugalugalan YTH Bapak Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang atau pihak kepolisian, tolong tertibkan angkot rute Pasar RayaTabing dan Pasar Raya Lubuk Buaya yang sering ugal-ugalan. Jika tidak ditertibkan ini akan sangat membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan lainnya. Mohon perhatian Bapak.. 082388117***

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dua Kelompok Pemilih Jadi Prioritas Kemendagri Pantau Netralitas ASN JAKARTA, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) mencermati netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 di 101 daerah. Kemdagri bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kempan RB), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Kita cermati sama seperti Pilkada Serentak 2015 lalu,” kata Sekretaris Jenderal Kemdagri, Yuswandi A Temenggung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemdagri. Dia menyatakan, sanksi bagi ASN yang tak netral memang diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di provinsi, kabupaten/kota. Namun, dia memastikan, pihaknya tak segan menjatuhkan sanksi. “Yang paling penting kita punya data konkret,” tegasnya. Dia mengungkapkan, seluruh pihak kini mendengungkan netralitas ASN. “Ada hal-hal yang ditemukan, selesai tingkat daerah. Bawaslu daerah cukup aktif. Adanya gerakan ini kelihatannya sudah mengarah pada kesadaran netralitas dari ASN. Kita harap kasus begitu semakin sedikit. Kalau semua netral, tapi ada yang tidak, ini barang aneh juga,” ungkapnya. Sebelumnya, Komisioner KASN Waluyo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari Bawaslu mengenai tidak netralnya ASN. Laporan itu, lanjutnya, tengah dikaji untuk kemudian KASN merekomendasikan sanksi. “Ada dari beberapa daerah. Misalnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) istri ikut deklarasi suaminya dan naik ke atas panggung. Ada juga karena deklarasi pakai musik lalu ASN datang. Kalau sanksi ringan cukup peringatan saja,” kata Waluyo. Dia menjelaskan, pelaksanaan rekomendasi KASN kerap tak efektif akibat PPK. Sebab, rekomendasi dijalankan atau tidaknya bergantung PPK. “Kalau ASN mendukung kepala daerah yang terpilih maka rekomendasi lama dilaksanakan. Beda kalau dukung yang kalah pasti cepat,” jelasnya. Oleh karena itulah, menurutnya, pihaknya mengusulkan agar sanksi langsung dijatuhkan oleh BKN. (h/okz/ben)

PADANG, HALUAN — Pengamat Politik dari Universitas Andalas Dr Aidinil Zetra SIP MA mengatakan, terdapat dua kluster (kelompok) yang mesti mendapatkan perhatian khusus dari penyelenggara Pemilu. Yakni, kelompok rentan dan kelompok strategis. Sejumlah daerah dan kelompok masyarakat yang dalam penyelenggaraan Pemilu memiliki masalah secara berkesinambungan atau acak (random), masalah itu dapat secara khusus terkait dengan partisipasi pemilih maupun penyelenggaraan Pemilu secara umum. Sementara untuk kluster kelompok strategis diantaranya, prapemilih, pemilih pemula, pemilih perempuan, alim ulama, pemilih marginal, penyandang disabilitas, dan ninik mamak. “Kelompok pemilih strategis ini adalah pemilih yang karena besaran ataupun posisinya dalam struktur pemilih berada dalam posisi strategis, “ ujarnya saat memberikan materi di Seminar Nasional Penguatan Peran Kelompok Masyarakat Strategis Untuk Meningkatkan Partisipasi dan Aktivitas Politik Elektoral di Sumbar bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar. Alasan untuk memasukkan prapemilih dalam kategori ini, karena jumlahnya relatif banyak di Sumbar 496.985 atau 19 persen dari jumlah penduduk di Sumbar yakni 2.584.192. “Mereka masih dalam fase pertumbuhan jiwa dan pemikiran. Mereka menjadi bagian dari ‘kertas putih’ yang perlu ditulis di atasnya pemahaman yang baik menyangkut kepemiluan dan demokrasi,” jelasnya. Dengan demikian ia berharap, ketika kelompok pra pe-

KEMBALI KE SURAU — Calon Wali Kota Payakumbuh mengajar anak-anak mengaji di Surau Papan, Payolansek. Wendra, yang merupakan tokoh Muhammadiyah merupakan sosok religius yang selalu memiliki waktu untuk berbagi ilmu dengan orang lain.

milih nanti sampai pada usia memilih maka akan dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Begitu juga dengan pemilih pemula, dengan jumlah yang cukup besar sebanyak 69.664 orang dari 3.905.796 pemilih di Sumbar, relatif terdidik dan kritis untuk itu perlu pemahaman yang baik terhadap demokrasi. Mereka calon pemimpin butuh bekal nilai-nilai unggul di masa depan. “Yang juga sangat rentan untuk dimobilisasi adalah pemilih perempuan, tingkat pendidikan rata-rata lebih rendah dari laki-laki, lebih banyak memainkan peran domestik sehingga urusan publik terabaikan padahal banyak menyangkut kepentingan kaum perempuan. Begitu juga dengan ninik mamak dan alim ulama, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal,” ulasnya. Untuk itu menurutnya, guna

meningkatkan Leterasi Politik adalah pengetahuan dan pemahaman tentang proses politik dan isu-isu politik yang memungkinkan warga negara untuk secara efektif melaksanakan perannya sebagai warga negara. Hal lainnya yang harus dikuatkan dari kelompok strategis diantaranya, kepedulian dan kesadaran pentingnya berpartisipasi dalam mempengaruhi kebijakan publik, kemampuan mempengaruhi opini publik untuk mempengaruhi proses politik agarmenghasilkan kebijakan yang memihak kepada rakyat kecil, pengetahuan mengenai proses kebijakan, proses perencanan dan anggaran pemerintah untuk pembangunan dan pelayanan publik, serta kemauan untuk berpartisipasi secara sukarela dalam kegiatan politik. Sementara itu, Ketua Ko-

misi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Amnasmen mengatakan, partisipasi pemilih merupakan salah satu indikator kunci untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pemilu atau Pemilukada. Semakin tinggi angka partisipasi pemilih dalam suatu pelaksanaan pemilu, maka pemilu tersebut mendapat legitimasi pemilih. Angka partisipasi pemilih dalam pemilu tingkat nasional cenderung menurun, pada Pemilu 1999 (92 persen), Pemilu 2004 (84 persen) dan pemilu 2009 (71persen) menjadi salah satu tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk mewujudkan kesuksesan Pemilu 2014. Ia juga mengatakan, banyak faktor yang menjadikan tingkat partisipasi mengalami tren penurunan diantaranya adalah jenuh dengan frekuensi penyelenggaraan pemilu yang tinggi,

ketidakpuasan atas kinerja sistem politik yang tidak memberikan perbaikan kualitas hidup, mal-administrasi penyelenggaraan pemilu, adanya paham keagamaan anti demokrasi, dan melemahnya kesadaraan masyarakat tentang pentingnya pemilu sebagai instrumen transformasi sosial, dan lain sebagainya. Ia juga menginginkan agar masyarakat memahami apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah pemilu yakni, memahami esensi dan tata cara pemilu, mengenal “Siapa” yang dipilih, dan menguatkan diri untuk menjadi pemilih yang baik dan bertanggung jawab. “Maka, pencerdasan pendidikan politik merupakan kunci utama menyongsong pemilu yang lebih baik untuk kontrol berjalannya pemerintahan dengan baik,” ujarnya. (h/rin)

PARLEMENTARIA DPRD KOTA PADANG

ERISMAN

ASRIZAL

MUHIDI

WAHYU IRAMANA PUTRA

ALI BASAR

DPRD Sikapi Aspirasi Warga DPRD Kota Padang menyikapi aspirasi masyarakat Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh yang menanam pisang di badan jalan. Penanaman pisang merupakan buntut kekecewaan warga menyaksikan jalan yang setiap hari mereka lalui berlubang.

KETUA DPRD Padang Erisman bersama Ketua Komisi III Helmi Moesim berdiskusi dengan masyarakat, saat meninjau jalan rusak di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh.

Ketua DPRD Kota Padang Erisman bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim serta Anggota DPRD Kota Padang Dasman dan Rafli Boy meninjau ke lokasi. DPRD Kota Padang, memastikan pengaspalan Jalan Raya Pisang akan dianggarkan dan telah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2017. “Anggaran pengaspalan menyeluruh, sudah dituangkan dalam KUA-PPAS 2017 mulai dari ujung Bypass hingga Simpang Malintang. Termasuk Jalan Raya Pisang,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim. www.harianhaluan.com

Hendaknya masyarakat, ikut serta setiap diadakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang),

sehingga dapat menyampaikan aspirasinya. “Jadi hal seperti ini, tidak lagi terjadi. Masyarakat menyampaikan aspirasi, lalu anggota dewan serta pemerintah memperjuangkan aspirasi itu,” katanya. Ketua DPRD Padang Erisman mengatakan, aksi yang dilakukan masyarakat Kelurahan Pisang menanam pisang di badan jalan sah-sah saja, sebab aspirasi mereka telah disampaikan bahkan ke walikota tidak ditanggapi. Pihaknya selaku pengawas pembangunan, meminta Pemko Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), segera melakukan pengaspalan Jalan Raya Pisang. “Kerjakan hal-hal yang utama dulu, khususnya penambalan lubang-lubang pada jalan,” ujarnya.

TINJAU — Ketua DPRD Kota Padang Erisman, meninjau lokasi ditanamnya pohon pisang di badan jalan oleh warga sebagai aksi tidak adanya tanggapan pemerintah terkait jalan berlubang di Jalan Raya Pisang di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh.

INILAH pisang yang ditanam warga Kelurahan Pisang yang kecewa dengan rusaknya akses jalan yang setiap hari mereka lewati.

Anggota DPRD Kota Padang daerah pemilihan Pauh dan Kuranji, Dasman mengaku, dirinya sudah menerima laporan tersebut cukup lama, dan langsung menyampaikan pada walikota. Namun, tidak ada tanggapan sehingga masyarakat melakukan aksinya. Segala sesuatu, melalui berbagai tahapan dan diharapkan dapat terlaksana mak-

simal ke depannya, salah satunya dengan melakukan penambalan pada jalan berlubang itu. “Saya berusaha memasukan anggaran pengaspalan, melalui dana aspirasi anggota dewan pada 2018 termasuk pengecoran aspal beton bahu jalan,” katanya. Camat Pauh Wardas Tanjung mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi

dengan masyarakat Kelurahan Pisang dan menyepakati untuk mencabut kembali, seluruh pohon pisang yang telah ditanam di badan jalan. Pencabutan pohon pisang itu, kemudian diiringi dengan tindakan langsung pemerintah. ”Pihak PU sudah menyatakan kesediaannya, untuk memperbaiki jalan ini dan d iharapkan selesai,” Redaktur: Bhenz Maharajo

ujarnya. Kepala Bidang Bina Program Dinas PU Kota Padang Fadly Syahrial mengatakan, pengaspalan di kawasan tersebut, akan menjadi prioritas pada 2017. ”Ini akan diprioritaskan, kami minta pihak legislatif turut serta menggiring anggaran untuk pengaspalan dapaat terealisasi,” tambahnya. (*) Layouter: Wide


UTAMA PARPOL PENGUSUNG TETAP MENDUKUNG

Umat Islam Kawal Proses Hukum Ahok JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengajak ummat Islam untuk mengawal proses hukum Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. “Ummat Islam baik yang demo maupun yang tak berdemo akan terus mengawal kasus ini,” kata Din Syamsuddin, Rabu (16/11) menanggapi sudah ditetapkannya Ahok sebagai tersangka dugaan penistaan agama. Din Syamsuddin mensyukuri kasus Ahok tidak merembet ke hal yang lebih sensitif. “Alhamdulillah, kasus ini tak merembet ke perpecahan antaragama, atau antaretnis. Kasus ini tetap jadi kasus individu yang memang merembet ke hal agama, hal yang sensitif,” ujar Din. Dengan ditetapkannya Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama, MUI mengimbau umat Islam tidak lagi melakukan aksi demo. “Menyikapi rencana demo tanggal 25 November, MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurungkan niatnya melakukan aksi damai kembali,” kata Wakil Ketua MUI Pusat Zainut Tauhid dalam keterangannya, Rabu (16/11). MUI meminta agar umat Islam fokus saja mengawal proses hukum kasus Ahok. “Perjuangan harus dialihkan dari jalanan ke persidangan, dari lapangan hijau ke meja hijau,” ucap Zainut yang mengapresiasi Polri yang menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. MUI meminta agar semua pihak bisa menerima hal itu. “Proses hukum masalah ini masih cukup panjang sehingga dibutuhkan kesabaran, kekuatan dan kesungguhan. Sehingga keputusan hakim di pengadilan nanti benar-benar sesuai dengan rasa keadilan masyarakat,” katanya. Sementara itu, partai politik pengusung Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta hanya pasrah dengan ditetapkannya Ahok sebagai tersangka dalam dugaan kasus

penistaan agama. Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani mengaku bahwa partainya tak mungkin lagi menarik dukungan kepada Ahok sebagai calon gubenur karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, partai tidak diboleh menarik dukungan setelah calon ditetapkan KPU “Kami bukan menarik dukungan, tetapi mengevaluasi langkah partai ke depannya dengan posisi Ahok saat ini yang sudah berstatus tersangka. Jadi, tidak benar itu kalau kami menarik dukungan dari Ahok,” kata Irma saat dihubungi wartawan, Rabu (16/11). Irma menyatakan, Nasdem menyerahkan sepenuhnya proses hukum Ahok kepada pengadilan. Dia mengimbau agar masyarakat menghormati proses hukum yang berjalan. Selain itu, dia juga berharap agar tak ada pihak yang mengintervensi proses hukum Ahok. “Orang taat hukum itu ya harus mematuhi undang-undang dan menghormati semua proses hukum yang berjalan. Biarkan penegak hukum dan pengadilan memproses kasus ini seobyektif mungkin,” kata Irma. Sedangkan Partai Golkar sudah memprediksi sebelumnya bahwa Ahok bakal ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penistaan agama. “Kita sudah memprediksi. Yang penting begini, proses hukum kan dari penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan,” kata Koordinator Bidang Polhukkam Golkar Yorrys Raweyai, di Jakarta, Rabu (16/11). Kendati demikian, dia mengklaim bahwa status tersangka tidak akan mengurangi hak Ahok sebagai calon gubernur. “Tidak bisa digugurkan (pencalonan Ahok). Itu undang-undang,” tegasnya. Secara terpisah, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan mengatakan, pihaknya menghormati keputusan itu. “Kita menghormati keputusan dari Polri, khususnya Bareskrim dan sudah menetapkan Ahok tersangka,” kata Trimedya di Gedung DPR, Rabu (16/11). (h/sam)

Bos Gula...................................... Dari Halaman. 1 bertindak selaku hakim anggota, Rabu (16/11). “Terdakwa dinilai melanggar pasal 113 Undang-undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, Juncto (Jo) Pasal 57 ayat (2) UU No.7 tahun 2014 tentang perdagangan, Jo Peraturan Menteri Pertanian No.68/Permentan/ OT.140/6/2013 tentang pemberlakukan SNI Gula Kristal Putih Secara Wajib,” kata jaksa. Usai sidang Rikhi menerangkan, tuntutan tersebut dinilai telah sesuai kesalahan yang dilakukan terdakwa. Sebab setelah dipertimbangkan, yang memberatkan tuntutan terdakwa adalah sikap tidak mengakui perbuatan, serta memberikan keterangan berbelitbelit selama menjalani persidangan. Meskipun demikian, status terdakwa yang belum pernah dihukum sebelumya menjadi pertimbangan meringankan tuntutan. Menanggapi tuntutan tersebut, Desfika Yufiandra Cs selaku PH terdakwa menilai tuntutan yang dibuat jaksa mengandung beberapa kelemahan. Meskipun begitu, ia berjanji akan menyampaikannya dalam pledoi yang diajukan kepada hakim di persidangan selanjutnya, Rabu 23 November nanti. “Kami menilai tuntutan ini sangat lemah. Contoh, ada fakta

yang dikesampingkan, seperti keterangan ahli kami, berisi penjelasan Pasal 57 ayat 7 Undangundang Nomor 7 tahun 2014 tentang pemberlakuan penarikan barang dari distribusi sebelum masuk ke ranah pidana. Harusnya ini ranah administrasi dulu, baru pidana, tapi ini kan tidak. Sayangnya jaksa tidak menilai itu sebagai keanehan. Padahal, ada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang semestinya turun tangan lebih dulu,” kata Desfika. Bukan itu saja, lanjut Desfika, jaksa juga tid ak mempertimbangkan upaya kliennya yang melakukan pengurusan sertifikas SNI pada 11 April, sebelum petugas kepolisian melakukan penggerebekan, penyitaan serta penangkapan pada 26 April 2016. “Minggu depan, selain mengajukan pembelaan tertulis, klien kami rencananya juga akan melakukan pembelaan secara pribadi. Bisa saja ada fakta-fakta baru nanti yang diungkap dalam pembelaan klien kami nanti. Lihat saja pekan depan,” tukasnya. Setelah mendengarkan keterangan dari saksi yang meringankan dan dari ahli, Majelis Hakim yang diketuai Amin Ismanto dengan hakim anggota Sri Hartati dan Sutedjo memutuskan untuk melanjutkan persidangan pada pekan depan dengan agenda

pembacaan tuntutan. Namun Ujang Suryana Cs selaku JPU mengonfirmasikan kepada wartawan seusai sidang, bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta sidang selanjutnya digelar pada 8 November. Berdasarkan berkas dakwaan, Xaviendry Susanto dijerat pasal 113 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 68 tahun 2013 tentang Pemberlakuan SNI Gula Kristal Putih Secara Wajib. Kasus ini berawal saat Polda Sumbar menggerebek dan menyita 30 ton gula dalam gudang milik Tanto di Kilometer 22 Jalan By Pass, Kota Tangah, Kota Padang. Selama persidangan, majelis hakim menetapkan status Tanto sebagai tahanan kota, namun Tanto malah terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, saat menyerahkan sejumlah uang kepada Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman di Jakarta beberapa waktu lalu (tengah proses persidangan di Jakarta). Selain itu, seorang oknum jaksa dari Kejati Sumbar bernama Farizal, yang menjadi Ketua Tim JPU untuk kasus gulanya di PN Padang, juga ditahan KPK karena diduga juga menerima sejumlah uang dari Tanto untuk membantu Tanto selama persidangan. (h/isq)

Kasat............................................Dari Halaman. 1 Pekan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat. Darinya berhasil didapatkan barang bukti berupa 16 paket diduga Narkotika jenis sabu dibungkus dalam plastic warna bening dengan berat 1,22 gram, satu paket sedang dengan berat 0,6 gram, satu potong sedotan dan satu buah bong lengkap terbuat dari botol minuman merk lasegar. Selain itu, Ilham Fitrialdi (34) ditangkap disebuah kamar hotel Grand Malindo di Kota Bukittinggi. Barang bukti yang didapatkan dari tersangka berupa 13 paket narkotika jenis sabu dibungkus dalam plastik warna bening dengan berat 5,05 gram, tiga lembar plastic klep warna bening, uang sejumlah Rp 65o ribu, satu buah alat hisap (bong) merk litrrine, satu buah kaca pirex, satu unit mobil merk Honda streem warna hitam dengan nomor polisi B 8998 QT dan lima unit telephone genggam. Ilhamdi ditangkap berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan adanya seorang pengedar sabu, menanggapi laporan tersebut BNN bersama tim langsung menuju ke lokasi. Sampai di hotel petugas mendapat informasi bahwa tersangka berada di kamar 309, dengan sigapnya petugas menggeledah kamar tersebut dan didapatkan tersangka benar ada di dalam. Kemudian, Afdal Isra (32) berhasil ditangkap di satu hotel berbintang di Kota Padang. Tangkapan tersebut juga berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat, ada seorang pengedar sabu yang baru baru ini melakukan transaksi narkoba. Dari informasi tersebut Afdal menyimwww.harianhaluan.com

pan sabu dalam jumlah yang cukup besar di dalam mobilnya. Setelah diketahui keberadaan Afdal yang menginap di satu hotel berbintang di Kota Padang, petugas langsung m elakukan penangkapan sekitar pukul 10.00 WIB dengan ditemani manajemen hotel dan security. Saat dilakukan penggeladahan di TKP ditemukan barang bukti dalam sebuah kotak yaitu bong yang sangat lengkap,kemudian didalam tas ditemukan satu kantong kecil sabu. Penggeladahan juga dilakukan pada mobil yang dipakai oleh Afdal, di dalam lubang subwofeer mobil ditemukan dua paket menengah sabu yang dibungkus pada kain berwarna hitam. Total barang bukti yang didapat adalah tiga paket narkotika jenis sabu dengan berat 9,9 gram, satu buah bong lengkap terbuat dari kaca bening dan tiga potong perlengkapan alat hisap, satu unit mobil merk Suzuki type X-over warna putih metalik. Tersangka laiinnya adalah Afriwan (35) ditangkap di sekitar lampu merah di Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara. Darinya berhasil diamankan barang bukti dua belas paket sabu dibungkus plastic klip dengan ukuran yang beragam beratnya 69,62, 134 lembar plastik klep warna bening, satu unit timbangan digital, uang sejumlah Rp 1.650 ribu, satu unit sepeda motor merk Yamaha Type Mio GT warna hitam. Penangkapan dilakukan karena dugaan terhadap tersangka yang terlibat dalam jaringan salah satu lapas di Sumatera Barat, berdasarkan hal itu pada tanggal 02 November 2016 sekitar pukul

10.00 WIB, petugas mendapat informasi kalau Afriwan akan menjemput barang haramnya dari salah seorang kurir untuk dijualnya di Kota Padang. Kemudian petugas membuntuti dari kediaman Afriwan menuju Ulak Karang, di lokasi sangat terlihat Afriwan sedang mencari seseorang. Sehingga petugas langsung melakukan penyergapan. Pada bulan yang sama yakni bulan November petugas BNN juga berhasil menangkap dua orang tersangka lagi yakni, Bayu Satria (26) dan Fera Monica (26) di Lapas Kelas IIA Padang. Penangkapan bermula atas kecurigaan kepada tersangka Bayu Satria yang saat itu melakukan kunjungan kepada Fera Monica. Dari kunjungan tersebut petugas memantau bayu memberikan gulungan uang Rp 5000 kepada Fera, namun ada hal yang lain dari gulungan itu, Karena gulungan uang tersebut terlihat cukup besar. Berdasarkan kecurigaan itu petugas melakukan penggeladahan, alhasil didapat barang bukti beripa satu paket sabu dibungkus dalam plastic warna bening di dalam lipatan tisu warna putih dan digulung dalam kertas pecahan Rp 5000 ribu sebanyak tiga lembar dengan berat 0,15 gram. Lebih lanjut Kepala BNNP Sumbar menyebutkan, dari delapan pelaku ini, petugas mengamankan 85 gram, dua unit mobil, satu sepeda motor, 9 unit HP dan uang Rp2,7 juta yang diduga hasil penjualan sabu, dam saat ini delapan tersangka sudah ditahan dan akan dilakukan pengembangan lebih lanjut, (h/mg-ina)

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

7

Suardi:......................................... Dari Halaman. 1 Padang. Setelah s erah terima nanti katanya, baru akan didistribusikan ke panitia yang ada di lokasi cabang olahraga (cabor). “Kan masih ada beberapa hari lagi sebelum pembukaan tanggal 19 November besok. Dalam beberapa hari ini akan langsung kita kirim,” ulasnya. Sampai saat ini pihak panitia Porprov ke-14 pun mengaku telah menyelesaikan pekerjaannya hingga 85 persen. Untuk acara puncak pembukaan nantinya pun semua pihak yang terlibat telah bersiap. “Seperti pembuatan panggung, persiapan penari, dan pendukung lainnya pun telah dikebut untuk pembukaan nanti,” tukasnya. Terkait dengan venue pertandingan pun semua sudah dipersiapkan. Seperti Bola Voly, Basket, telah rampung dan lintasan atlet pun menunggu finishing. “Venue pertandingan kita tidak terlalu repot karena hanya memperbaiki yang telah ada,” katanya.

Suardi juga sempat menyinggung terkait sekolah libur karena pelaksaan Porprov, menurutnya, semenjak Porprov pertama dimulai hingga Porprov ke-13 semuanya memakai fasilitas sekolah. “Saya sudah paparkan ini di depan anggota dewan. Jadi, tidak ada masalah,”ujarnya. Lanjutnya, bahkan mulai Kamis akan ada beberapa cabang akan dipertandingkan, seperti sepak bola, Mua Tahi, dan Aero Sport. “Kami tentu berharap dukungan semua pihak untuk mensukseskan Porprov ini,” pungkasnya. Panitia Harus Lebih Siap Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumbar, Syahrial Bahtiar, meminta agar panitia Porprov harus lebih siap lagi dalam mengagendakan kegiatannya. Menurutnya, beberapa polemik yang muncul saat ini dampak dari belum maksimalnya panitia. “Dengan meliburkan sekolah

tentu akan berakibat kepada berkurangnya jam belajar siswa. Satu hari pun siswa tidak boleh diliburkan,”katanya kepada Haluan Rabu (16/11) saat dihubungi dari Padang. Ia juga meminta agar panitia juga menempatkan atlet yang akan berlaga di tempat yang bagus dan nyaman. Agar tidak berakibat kepada kondisi saat bertanding nantinya. “Kalau bisa tentu di tempatkan di penginapan atau di rumah warga yang memang mungkin bisa diberdayakan. Jangan di sekolah,” kata Wakil Rektor (WR) III Universitas Negeri Padang (UNP) itu. Tidak hanya Syahrial Bahtiar yang menyayangkan hal ini, sebelumnya Pengamat Pendidikan dari UNP, Jamaris Jamna, juga menyayangkan langkah ini. Hal itu juga dikatakan Kepala LPMP Sumbar, Rasoki Lubis. Ia bahkan meminta agar jam siswa yang terpakai karena Porprov diganti pada hari lain. (h/isr)

Gubernur ..................................... Dari Halaman. 1 diskusi dengan salah satu sopir truk yang ditilang. Dalam perbincangannya, supir truk mengaku hanya bertugas untuk membawa barang yang ada di dalam truk dan tidak mengetahui berapa muatan di dalamnya. “Supir ini hanya sebatas menyupir, jadi dia tidak mengetahui apa dan berapa jumlah muatan di dalam. Seharusnya, memang perusahaan terkait yang dipanggil dan dikoordinasikan,” ulasnya. Sementara itu, Kepala UPPKB Lubuk Buaya Padang Jasril SH MM mengatakan, pihaknya sudah memberikan peringatan bagi supir dan perusahaan (pemilik barang) untuk memuat angkutan sesuai kapasitas, namun disisi lain kadang barang yang diangkut ini berasal dari provinsi lain yang aturannya berbeda dengan Sumbar. “Bahkan kami akan memberikan sanksi tegas untuk truk yang memuat tidak sesuai kapasitas. Tapi kadang kita juga berbenturan dengan aturan dan kebijakan yang ada di provinsi lain. Misalnya, kita memberikan 5 persen tolerensi untuk kelebihan muatan, sementara di Medan 25 persen,” jelasnya. Sidak tidak hanya di JTO

Lubuk Buaya, namun Gubernur Irwan Prayitno melanjutkan ke Samsat Padang. Sampai di Samsat, gubernur langsung berinteraksi dengan warga yang mengantri untuk mengurus pajak kendaraannya. Gubernur juga bertanya secara langsung pada warga yang mengantri, apakah mereka mendapatkan pelayanan dengan baik serta adakah mereka dibebani dengan pungli. Gubernur mengatakan, pelayanan pada masyarakat melalui pemprov, sejak dulu tidak ada pungli dan sudah dilarang agar tidak ada pungli. Ia juga berjanji akan berikan sanksi pada pegawai yang melakukan pelayanan dengan pungli. “Yang namanya manusia, pasti ada satu dua oknum yang melakukan pungli. Karena itu kita akan melakukan sidak secara berkala,” ujarnya. Dilanjutkan, sidak ini tidak akan efektif, jika Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawainya tidak menyadari pentingnya pelayanan publik yang baik. Untuk itu, Irwan juga melakukan pembinaan-pembinaan di internal agar para pegawai mempunyai integritas, tanggungjawab sehingga tidak terjadi keluhan warga.

Ditambahkan, pemberantasan pungli memang menjadi perhatian khusus Presiden RI Joko Widodo. Makanya Irwan memerintahkan untuk memasang kembali spanduk-spanduk imbauan, mengeluarkan surat edaran beberapa kali kepada seluruh jajaran. Baik di lingkungan Dishub, termasuk juga pada pengusaha di bidang apapun yang berkaitan dengan kegiatan d i Dinas Perhubungan. “Insyaallah sampai saat ini tidak ada pungli, tapi kami juga membutuhkan masukan dari semua pihak seandainya ditemukan pungli. Maka segera laporkan ke kami, siapa oknumnya, besarannya, waktu menerima dan tempatnya dimana, nanti akan kami proses dan nama yang melaporkan akan dijamin kerahasiaannya,” ulasnya. Terkait pembentukan Saber pungli, Irwan mengatakan saat ini masih menunggu arahan dari presiden, terkait teknis dan pelaksanaannya serta bentuk strukturnya bagaimana. “Kita sudah jalankan, dan laksanakan sebelumnya. Namun saat ini kami menunggu bagaimana instruksi dari pusat,” ujarnya. (h/rin)

Emeldi ......................................... Dari Halaman. 1 Bapak tiga anak itu dikenal sangat memasyarakat. Tidak hanya di tanah kelahirannya Talawi, namun juga di Kota Sawahlunto dan Sumatera Barat. Kebanyakan masyarakat mengenalnya sebagai pengusaha sukses di bidang pertambangan batubara. Namun tidak hanya pengusaha tambang bat ubara, tetapi Emeldi juga tampil sebagai pengusaha angkutan di bawah payung PT. Dasrat. Keberhasilannya sebagai pengusaha, juga berbanding lurus dengan kepiawaiannya dalam berpolitik. Dimulai dari kader, memimpin ranting, hingga dipercaya selama dua periode memimpin DPC PPP Kota Sawahlunto. Di tangannya, partai berlambang ka’bah itu mengalami perkembangan yang luar biasa. Jika dalam periode-periode sebelumnya PPP hanya mendapatkan maksimal dua kursi atau 10 persen kursi di DPRD Sawahlunto, di bawah kepemimpinan Emeldi, mengalami peningkatan pesat. Dalam periode 2009 - 2014, PPP Sawahlunto berhasil meraup tiga kursi perwakilan, berikut satu kursi pimpinan. Kala itu, Emeldi duduk sebagai Wakil Ketua

DPRD Sawahlunto. Pada masa itu, Emeldi sempat mencalonkan diri sebagai calon Wakil Walikota Sawahlunto berpasangan dengan Ketua DPD Partai Golkar, Erizal Ridwan. Namun, pasangan Erizal RidwanEmeldi hanya berhasil meraih dukungan terbanyak kedua, setelah pasangan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf - Ismed. Sedangkan untuk periode 2014 - 2019, Emeldi bersama para kader berhasil mendulang 4 kursi atau 20 persen dari total kursi perwakilan yang ada, yang mengantarkan DPC PPP Sawahlunto sebagai partai pemenang. Emeldi pun berhak menduduki kursi Ketua DPRD semenjak dua tahun lalu, dan melaju dengan kendaraan dinas BA 2 J. Namun, Allah SWT berkehendak lain. Belum sempat menuntaskan amanah yang disandangnya sebagai ketua di gedung parlemen, Emeldi telah terlebih dahulu dipanggil menghadap-Nya. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf bersama Wakil Walikota, H. Ismed mengungkapkan rasa duka. Bagi Ali Yusuf dan Ismed, kepergian H. Emeldi merupakan kehilangan bagi Kota Sawahlunto.

Dalam beberapa kesempatan upacara dan apel, Ali Yusufý sempat memimpin doa untuk H. Emeldi yang tengah terbaring di rumah sakit. Ketua DPD Partai Golkar Sawahlunto, H.Erizal Ridwaný terlihat sangat berduka. Erizal juga mengaku sangat tidak menyangka kepergian Emeldi yang begitu cepat. Ketika Emeldi menjalani perawatan, hampir setiap malam, Erizal Ridwan bersama keluarga datang membezuk. “Kami hanya bisa berdoa, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untuk Haji,” ungkap Erizal. Sementara itu, pengurus DPC PPP Sawahlunto, H. Jaswandi,SE mengungkapkan partainya sangat berduka. Apalagi, peran H. Emeldi sangat besar dalam mengembangkan partai. “Emeldi berperan besar dalam mengembangkan partai dalam dua periode terakhir,” ucapnya. Jenazah Emeldi dimakamkan di pandam pekuburan keluarga, yang berada di kawasan Desa Talawi Mudik Sawahlunto. Iringan pelayat memenuhi ruas jalan menuju pemakaman Emeldi. (h/ mg-rki/dil)

Jangan ......................................... Dari Halaman. 1 Kedatangan Kapolda, Brigjen Pol. Drs. Basarudin bersama Ketua Bhayangkari Sumbar, Ny. Efriani Basarudin disambut langsung Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria, M.Eng dan unsur Forkompida, Tokoh Agama, Adat, tokoh masyarakat dan seluruh jajaran SKPD Solsel. Disebabkan kondisi jalan nasional menuju Solsel banyak yang rusak dan adanya kejadian longsor di kabupaten Solok menyebabkan kedatangan kapolda sedikit terlambat. “Kendati terjadi keterlambatan kedatangan akibat adanya kejadian longsor sehingga saya sempatkan kunjungi kelu arga korban,” ucap Kapolda. Basarudin menyampaikan, sepuluh bulan sejak menjabat Kapolda Sumbar, untuk pertama kalinya secara resmi lakukan kunjungan kerja ke Solsel, Rabu (16/11). “Solsel menjadi pembicaraan di tingkat nasional terkait SDA, khususnya tambang emas. Potensi emas luar biasa tapi pengelolaan belum baik. Masih banyaknya tambang emas ilegal yang berdampak terhadap kerusakan lingkungan,” kata Basarudin. Apabila SDA dikelola dengan baik tentu akan bisa dimanfaatkan secara maksimal hingga generasi

selanjutnya. Dan dampak lingkungan bisa diatasi. “Hendaknya ini tidak hanya tanggungjawab provinsi tapi merupakan tanggungjawab kita bersama. Jangan ada lagi sandiwara mari kita rapatkan barisan untuk melawan oknumoknum yang bersandiwara,” katanya. Ia mengatakan, kepolisian dalam melakukan operasi penertiban tambang emas liar tidak ada bersandiwara tapi semua karena niat baik dan ikhlas. “Sudah waktunya aparatur berbuat baik hilangkan semua sandiwara demi kepentingan pribadi. Jika ada aparat kepolisian yang terlibat akan diproses sesuai hukum,” lanjutnya. Kemudian, terkait maraknya peredaran narkoba secara nyata menghancurkan segala sendi kehidupan. “Narkoba sudah mulai masuk jorong. Yang terlibat narkoba tidak pandang status sosial. Mulai dari petani hingga aparat penegak hukum dan level pejabat. Tapi, alhamdulillah Sumbar tidak termasuk provinsi darurat narkoba dari 34 provinsi di Indonesia. Hal ini harus kita pertahankan,” katanya. Untuk mempertahankan, kata Basarudin dibutuhkan sinergitas Redaktur: ALMUDAZIR

masyarakat dengan Polisi dalam memberantas peredaran narkoba. Selain itu, Polda Sumbar juga telah membentuk tim penanganan pungli sesuai instruksi presiden bidang reformasi hukum. “Bahkan, dominasi pungli di internal polri telah dilakukan penindakan seperti, pengurusan SIM, Pajak kendaraan dan lainnya, begitu juga di lingkungan pemda,” jelasnya. Sementara, Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria, M.Eng mengatakan Solsel cenderung rawan akan peredaran narkoba sebab berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Kabupaten Dharmasraya. “Kasus yang menonjol saat ini adalah terkait pencurian ternak selain itu Solsel kondusif dan aman,” katanya. Untuk akses jalan nasional menuju Solsel yang mengalami kerusakan di beberapa titik pihaknya sudah melakukan upaya menyampaikan secara tertulis ke pihak provinsi dan tingkat pusat agar segera dilakukan perbaikan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Kapolda berkunjung kesini karena akses jalan yang rusak tapi gubernur telah mengatakan jalan tersebut diperbaiki pada 2017, semoga saja nanti bisa terlaksana,” tutupnya. (h/jef) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

Lingkar

78 Persen SD Tak Miliki Santasi yang Memadai JAKARTA, HALUAN — Akses sanitasi sekolah belum menjadi prioritas penyediaan fasilitas belajar bagi siswa. Berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) 2016, hanya 22 persen sekolah dasar (SD) di Indonesia dengan kondisi baik, sisanya 78 persen dalam kondisi tak baik. “Kondisi fasilitas SD, hanya satu dari empat SD dilaporkan berada dalam kondisi baik,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Jakarta, Senin (14/11). Ia menjelaskan, persoalan air bersih, sanitasi dan kesehatan masih menjadi persoalan di sekolah-sekolah. Ia merinci, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemkes), hanya 12 persen anak berusia 5-14 tahun mencuci tangan menggunakan sabun setelah buang air besar. Selain itu, sekira 14 persen anak di Indonesia mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Sementara 35 persen, anak-anak menggunakan sabun setelah makan. Sementara berdasarkan Dapodik 2016, rerata rasio jamban di sekolah yakni, satu jamban untuk 90 siswa. Padahal, berdasarkan peraturan menteri pendidikan p endidikan Nomor 24 Tahun 2007, mensyaratkan rasio satu jamban untuk 60 siswa laki-laki, serta satu jamban untuk 50 siswa perempuan. Selain itu, hanya 65 persen sekolah di Indonesia punya jamban terpisah untuk laki-laki dan perempuan. Hamid mengatakan, sekolah yang minim fasilitas jamban, yakni SD inpres yang tidak punya standar jamban. Ia mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk melengkapi fasilitas sekolah itu melalui APBD, DAK, serta BOS. “Selama ini sudah melalui APBD, DAK, BOS atau APBN. harapannya, dalam satu atau dua tahun ini tak boleh ada sekolah yang tak punya jamban,” ujar Hamid. (h/rol)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SOSIALISASIKAN PENANGANAN BENCANA SEJAK DINI

Basarnas Masuk Sekolah DHARMASRAYA, HALUAN — Agar para siswa memiliki pengetahuan dan kesiapsiagaan terjadinya bencana, Badan SAR Nasional (Basarnas) mensosialisasikan program SAR Go To School atau turun ke sekolah sekolah di Kabupaten Dharmasraya. Mulai dari tingkat sekolah dasar sampai SMA, selama tiga hari berturut turut.

SAR GO TO SCHOOL — Tim Basarnas Provinsi Sumbar saat mensosialisasikan SAR Go To School kepada anak anak SD se Kabupaten Dharmasraya, di SD 04 Sikabau Pulau Punjung, Selasa (15/ 11). MARYADI

Pemkab Dharmasraya Canangkan Sekolah Bebas Pungutan PULAU PUNJUNG, HALUAN — Pemkab Dharmasraya mencanangkan sekolah bebas dari pungutan apapun pada tahun ajaran 2017. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska, menyebutkan, sekolah bebas pungutan sebagai program pemerintah daerah untuk mengurangi beban orang tua dalam memenuhi biaya pendidikan anak. "Saya harapkan pencanangan sekolah bebas pungutan dapat meningkatkan angka partisipasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ujarnya di Pulau Punjung, Rabu (16/11). Ia mengajak semua kepala

sekolah, dewan guru serta orang tua untuk mendukung proram tersebut sebagai penjabaran pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan. Dengan demikian, katanya, pihak sekolah diharapkan tidak lagi memungut biaya pendidikan dengan dalih apapun yang dapat membebani orang tua murid. "Dengan begitu, biaya sekolah menjadi murah dan masyarakat tidak merasa terbebani. Terlebih lagi perekonomian juga sedang sulit," ucapnya. Menurutnya, memberikan pendidikan berkualitas dan murah harus dimulai dari saat sekarang sehingga 10 tahun ke

depan Dharmasraya akan melahirkan Sumber Daya Manusia yang mempuni untuk membangun daerah. Ia menyebutkan, pemerintah setempat akan menambah alokasi biaya pendidikan sebesar Rp19 miliar sebagai komitmen dalam menerapkan sekolah bebas dari pungutan. "Nanti dana sebesar itu akan dialokasikan untuk menambah biaya operasional sekolah," tuturnya. Di samping itu, katanya, pemerintah juga be rencana meningkatkan kualitas guru dengan mendatangkan tenaga pelatih pendidikan ke Dharmasraya. (h/ans)

Kepala Seksi Pelatihan Basarnas, Suhri NN Sinaga, mengatakan tujuan dari program SAR Go To School ini untuk memperkenalkan kepada siswa bagaimana mereka bisa menghadapi keadaan darurat bila terjadi bencana. Dimana menurutnya, cendrung pada usia anak-anak mereka belum bisa menghindarinya. “Program ini kita berikan kepada siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA agar mereka siap menghadapi bencana seperti banjir,” kata Suhri, Selasa (15/11), di saat memberikan pelatihan kepada para siswa, di SD 04 Pulau Punjung, Dharmasraya. Pada kesempatan ini, Basarnas memberikan pembinaan kepada anak-anak tersebut agar dapat menyelamatkan diri sendiri sebagai tindakan keselamatan pertama agar terhindar dari bencana. Tak hanya kepada siswa SD, program ini juga diberikan kepada siswa SMP dan SMA/SMK. “Kegiatan ini kami laksanakan di Dharmasraya selama tiga hari. Untuk hari ini khusus siswa SD, dan dua hari berikutnya siswa SMP dan SMA/SMK” tuturnya. Dalam kegiatan itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, dan berharap pelatihan ini terus dilanjutkan oleh pihak pemerintah setempat dengan melibatkan pihak BPBD setempat, terhadap siswa di se-

kolah-sekolah. Selain itu, Basarnas membentuk forum koordinasi pembinaan potensi SAR, di daerah-daerah sebagai wadah pembinaan terhadap potensi di daerah. Lebih lanjut, ia mengatakan, Basarnas juga sangat membutuhkan segala pihak dalam hal ini. Guna memberikan informasi tentang potensi bencana yang ada di wilayah masing-masing daerah di Dharmasraya, selain itu informasi dari berbagai pihak, juga berguna untuk menjadi kekuatan bagi Basarnas. “Kami sangat perlu informasi dari masyarakat dan juga dari berbagai pihak. Kami juga akan meningkatkan koordinasi lintas sektoral dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai musibah di Ranah Cati Nan Tigo ini,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Dharmasraya, Drs Prih Handoko, MPd, melalui Sekretarisnya, Drs Sutadi, mengatakan bahwa program SAR Go To School yang dilaksanakan oleh Basarnas ini, sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat yang masih awam. “Kita siap mendukung kegiatan ini dan sosialisasi program SAR Go To School. Apalagi kegiatan ini sangat berdampak positif bagi anak dalam menghadapi bencana,” ucapnya. (h/mdi)

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR DIPRAKASAI KOMISI V

PIMPINAN DPRD SUMBAR

DPRD Susun Ranperda Keolahragaan D

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat tengah menyusun Ranperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.

KUNKER ke Solok dan Sijunjung.

Ketua Pembahasan Ranperda Penyelenggaran Keolahragaan, Apris Yaman saat paripurna DPRD beberapa waktu lalu menyampaikan, Ranperda Penyelenggaraan Keolahragaan adalah ranperda inisiatif DPRD. Yakninya diprakasai oleh Komisi V DPRD Sumbar. Latar belakang dibentuknya regulasi berangkat dari sistem pembinaan bidang keolah ragaan yang selama ini dilihat belum begitu terarah, terpadu dan berkesinambungan. Ke depan pembinaan bidang ini akan diatur agar bisa lebih terencana dengan baik. Ditambahkan Apris salah satu yang ingin dicapai dengan adanya Perda ini adalah agar pretasi bidang olahraga bisa meningkat. Bibit-bibit

potensial yang dimiliki Sumbar akan didorong untuk berkembang. “Dengan jumlah penduduk Sumbar lebih kurang dari 5,5 juta jiwa potensi bidang ini tentu sangat besar sekali. Namun karena perencanaan yang dimiliki selama ini masih lemah belum semua potensi itu tergali,” katanya. Selain mendorong pengembangan bibit potensial yang bisa mendukung peningkatan prestasi, ke depan Perda Penyelenggaraan Keolahragaan juga akan mendukung berkembangnya olahraga tradisional yang terdapat di daerah. Salah satunya seperti pencak silat. “Selanjutnya masalah penyediaan sarana dan prasarana juga akan diatur. Selain itu, Ranperda Ke-

KOMISI V Saat Rapat dengan Mitra di Gedung DPRD Sumbar.

KUNJUNGAN kerja ke daerah. www.harianhaluan.com

KOMISI V saat Kunjungan Kerja ke Pesisir Selatan.

KOMISI V saat Rapat kerja dengan mitra di Kabupaten Pesisir Selatan.

olahragaan juga akan mendorong berkembangnya olahraga rekreasi, olahraga pendidikan, dan olahraga untuk penyandang disabilitas,” pungkas Apris yang juga Ketua Komisi V DPRD Sumbar tersebut. Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Yuliarman menyebut, dengan adanya Perda penyelenggaraan keolahragaan ia berharap gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat bisa terwujud. Sehingga nantinya bidang olahraga mampu ikut menjadi bagian yang mendorong pembangunan di Sumbar. “Dalam Perda Penyelenggaran Keolahragaan nantinya juga akan ada poin yang mengatur hak dan kewajiban dari pihak yang terkait dida-

lamnya. Baik itu pelaku olahraga, orang tua, masyarakat, pemerintah daerah dan dunia usaha,” ujarnya. Disampaikannya juga, untuk di Indonesia provinsi yang sudah memiliki Perda Keolahragaan belumlah banyak. Baru sekitar lima provinsi yang telah mempunyai Perda ini. Selain Sumbar yang memang tengah sedang menyusun, daerah lain yang sudah memiliki Perda tersebut di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan beberapa yang lain. Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menuturkan, pada Perda Penyelenggaraan Keolahragaan hal yang berhubungan dengan pengembangan, pembinaan serta anggaran untuk bidang keolah Redaktur: Rahmadhani

ragaan nantinya akan diatur. Sejauh ini salah satu hal yang masih menjadi kendala dalam pengembangan olahraga di Sumbar adalah aspek sarana dan prasarana. Dimana sangat terbatasnya sarana dan prasarana dan tidak sesuainya dengan standar yang ditetapkan. Para atlet berlatih dengan sarana yang masih belum memadai, sehingga itu juga berpengaruh pada hasil yang didapatkan. “Kita berharap dengan dibentuknya Perda ini, dunia olahraga di Sumbar bisa bangkit. Kebutuhan pendanaan akan bisa diakomodir dengan lebih mudah, tentunya dengan tidak melanggar aturan yang ada,” kata Hendra saat ditemui usai kegiatan paripurna di gedung DPRD Sumbar. (h/adv) Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

9

PEDAGANG CEMAS KEJADIAN BERULANG

8 Kios di Pasar Alai Terbakar PADANG, HALUAN — Sebanyak delapan kios rempah dan pecah belah di Pasar Alai Jalan Parak Kopi , Kecamatan Padang Utara dilalap si jago merah, Rabu (16/11) sekitar pukul 05.30 WIB. Beruntung kobaran api tidak menyambar puluhan kios-kios lainnya, karena segera dipadamkan petugas kebakaran. Sejumlah

masyarakat juga ikut membantu dengan alat seadanya. Satu jam kemudian api baru bisa dipadamkan dengan menggerakkan enam unit mobil kebakaran dan jumlah personil 46 orang. Salah seorang saksi Gustiar Agus (76) warga Cubadak Aia menuturkan, saat itu ia akan membuka kios miliknya di pasar tersebut, secara tiba-tiba ia mendengar letusan di sekitar pasar dibarengi dengan percikan api.

Disebutkannya dari tahun 1990-an baru kali ini banyak terjadi kebakaran di Pasar Alai. Ia sudah pernah menanyakan ke Dinas Pasar dan Dinas Pasar mengatakan penyebab terjadinya kebakaran itu masih disebabkan oleh korsleting listrik. “Jujur kami sangat takut saat ini, apakah akan ada kebakaran lagi setelah kejadian hari ini. Apalagi tidak ada satpam untuk menjaga,” ungkapnya. Hal yang sama dikatakan pe-

PINDAHKAN BARANG — Sejumlah pedagang tengah mencari dan memindahkan barang dagangan mereka yang tersisa akibat kebakaran yang melanda Pasar Alai, Padang, Rabu (16/11). Dalam 4 bulan terakhir sudah empat kali kebakaran melanda kawaan pasar satelit tersebut. HUDA PUTRA

milik kios Sapar (50), api muncul dari saalah satu toko dan langsung dengan cepat menyebar ke toko lainnya. Kepala Dinas BPBD Damkar Rudy Rinaldi melalui Kasi Ops pemadam kebakaran Suhardi mengatakan, terjadinya kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik dari salah satu kios. Dikatakan, mulanya terlihat percikan api dan dilanjutkan dengan letusan, sehingga para pedagang sontak kaget karena melihat api dengan cepat membesar dan merambah kebagian toko lainnya. Melihat situasi itu, masyarakat dengan sigap mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sampai petugas pemadam keba-

karan tiba dilokasi. Namun api yang kian membesar tidak bisa dijinakkan. “Sempat dipadamkan oleh masyarakat sekitar dengan alat yang seadanya, tapi api tidak juga padam malah makin membesar,” ujar Suhardi. Lebih lanjut disebutkan, bahwa api baru bisa dipadamkan setelah satu jam kemudian. “ Kami telah berupaya memadamkan api dengan kekuatan yang sepenuhnya walau akses jalan ke titik api yang sempit,” pungkasnya. Akibat peristiwa tersebut kerugian materil ditafsir sekitar Rp350 juta, dan saat ini kasus tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara Kapolsek Padang Utara Kompol Alber Zai mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus kebakaran itu, karena dalam kurun waktu satu bulan ini sudah dua kali peristiwa kebakaran terjadi di Pasar Alai tersebut. “Kami ingin mencari tau penyebab yang sebenarnya terjadi kasus kebakaran itu, apakah ada indikasi sesorang yang sengaja membakar atau memang kejadian itu murni disebabkan korsleting listrik,” tuturnya. Namun hingga sekarang dari hasil olah tempat kejadian peristiwa, belum ada ditemukan indikasi kalau kebakaran itu sengaja dilakukan oleh orang. “Kami akan terus menyelidikinya,” tegas Alber Zai. (h/mg-ina/mg-hud)

PARKIR DI BAHU JALAN

15 Truk Dikandangkan Dishub PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang, akan kandangkan Truk yang masih parkir di bahu jalan. Kebijakan tersebut dilakukan menyangkut keselamatan pengguna jalan yang terancam akibat truk yang parkir di bahu jalan. Kepada Haluan, Rabu (16/11) Dedi Henidal mengatakan, sejauh ini sudah 15 truk yang berhasil diamankan. Truk tersebut diamankan karena mengunakan bahu jalan untuk parkir. Dari 15 truk yang diamankan semuanya didapatkan di sepanjang Jalan Baypass. Bekerja sama dengan pihak kepolisian kami akan terus mengandangkan truk yang masih nakal, ujarnya. Dedi menambahkan pihaknya tidak menerima alasan apapun dari para sopir truk yang masih menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkirnya. “Tidak dipungkiri sopir truk yang sering parkir di bahu jalan selalu beralasan kalau kendaraannya sedang rusak maupun

www.harianhaluan.com

bannya yang bocor, “ tuturnya. “Sebagai efek jera bagi para sopir truk, kami akan kandangkan truk yang masih nakal,” ujarnya. Dikatakannya, pemko Padang sudah menyediakan terminal truk, di sana puluhan truk bisa ditampung. “Selain tidak menggangu pengguna jalan lainnya, terminal juga tempat yang aman bagi sopir untuk beristirahat jika keletihan, tambah Dedi. Pemasangan rambu-rambu lalulintas dilarang parkir telah dipasang diberbagai tempat seperti di Indaruang, Jl. Khatib Sulaiman, dan di sejumlah tempat lainnya. Pemasangan dilarang parkir tersebut dilakukan, agar dapat menetralisir kemacetan yang sering terjadi dipusat keramaian, seperti Jl. Perintis Kemerdekaan di dekat Fakultas Kedokteran. Tetapi hal itu selalu di abaikan oleh pengendara yang ingin memakir kendaraannya. “Pengendara nakal selalu parkir di sana, pihak kami tidak bisa menindaknya, karena itu bukan wewenang kami,” tuturnya.

Redaktur: Afrianita

Dedi berharap kepada pihak terkait agar bertindak tegas bagi yang melanggar rambu lalulintas tersebut. Pasalnya banyak pihak yang akan dirugikan akibat perbuatan salah seorang pengendara yang tidak patuh lalu lintas tersebut. Dari pantauan Haluan ke Jl. Khatib Sulaiman kendaraan tak hanya parkir dibadan jalan, sebagaian kendaraan tersebut parkir hingga ke taman kota. Tentu hal ini akan membuat rumput taman menjadi rusak. Padahal DKP Kota Padang telah merawat dan membersihkan taman tersebut setiap harinya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang Al Amin mengatakan pihaknya sudah menempatkan petugas untuk berjaga. Al Amin menegaskan bahwa tidak dibenarkan untuk parkir masuk ke dalam taman kota. “Parkir di jalan saja sudah dilarang, apalagi sampai ke taman ,” ucap Al Ami. Dirinya mengatakan pihak DKP telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk mengatasi permasalahan ini. (h/mg-rul)

Layouter: Wide


10

PADANG

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CEGAH TERJADINYA MAKSIAT

Pantai Padang Butuh Tambahan PJU PADANG, HALUAN — Pantai Padang membutuhkan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu Jalan. Terutama di sepanjang Jalan Samudera hingga ke Iora Padang yang sangat gelap di malam hari.

385 Kepsek Ikut Seminar Pendidikan Islam PADANG, HALUAN — Jika tak ada halangan berarti, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo akan membuka secara resmi Seminar Pendidikan Islam. Kegiatan ini akan dilangsungkan di Masjid Agung Nurul Iman, Kamis (17/11). Ketua Panitia Seminar Pendidikan Islam Sudarman mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan diikuti sebanyak 385 Kepala Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kota Padang. Kepala sekolah ini akan mendapatkan materi tentang budaya pesantren dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. “Seluruh kepala sekolah akan mendapatkan materi dari empat narasumber,” ujar Sudarman yang dibenarkan Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Mulyadi Muslim. Menariknya, seminar tersebut menghadirkan narasumber istimewa dari Arab Saudi yakni Syeikh Khalid Subaiti. Kehadiran narasumber istimewa ini berkat followup ketika pertemuan antara Walikota Padang dengan Kepala Kepolisian Madinnah, Arab Saudi yakni Yusuf Asiri. Serta pertemuan dengan Dekan Fakultas Ekonomi Lipia pada September lalu. Tiga narasumber lain yang hadir dalam seminar itu yakni Ustad Aslam dari yayasan Albina, Jakarta. Kemudian H. M. Saleh Zulfahmi yang merupakan pimpinan Perguruan Arrisalah Sumatera Barat. Serta H. Elfi Syam yang merupakan pimpinan yayasan Dar El Iman Padang. Sudarman menyebut tujuan penting digelarnya seminar ini yakni saling berbagi pengalaman antara pengelola pesantren dengan kepala sekolah. Selain itu juga untuk melakukan penanaman karakter bagi generasi masa depan. “Termasuk untuk mempererat silaturahim,” katanya. Seminar Pendidikan Islam ini dijadwalkan dibuka Walikota Padang pukul 08.30 Wib. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan pemahaman kepada seluruh kepala sekolah serta dapat mengaplikasikannya di sekolah masing-masing. (h/rel)

Bantuan Bantal dan Kasur Mesti Diapresiasi PADANG, HALUAN — Beragam tanggapan disampaikan masyarakat seputar penggunaan gedung sekolah sebagai penginapan serta partisipasi siswa berupa bantuan peminjaman bantal dan kasur Padang terhadap kontingen Porprov 2016. Sebagaian menilai langkah itu merugikan dunia pendidikan serta bantuan yang diberikan siswa dianggap hal yang tak layak dilakukan. Padahal Pemko Padang telah membuat program khusus bagi sekolah yang meliburkan siswanya dengan bentuk belajar jarak jauh serta pemberian tugas rumah. Sementara menyangkut bantuan berupa bantal dan kasur Padang, sifatnya hanyalah partisipasi atau sukarela. Itu pun pinjam pakai. Dalam artian jika Porprov selesai, bantaun tersebuat akan dikembalikan. Keputusan Pemko Padang melibatkan beberapa sekolah untuk penginapan atlet serta juga menampat tanggapan dari Komisi D DPRD Padang yang salah satu gawenya membidani olahraga. Ketua Komis D yang juga sekretaris Partai Golkar Padang, Zulhardi Latif mengaku mendukung penuh gagasan Pemko Padang itu. Menurutnya bantuan perlengakapan tidur yang sifatnya tidak mengikat dan bagian dari bentuk pelayanan Kota Padang sebagai tuan rumah kapada tamu yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumbar. “Bantuan itu sifatnya kan sukarela, tidak mengikat apalagi ada unsur paksaan. Bagi yang mau membantu silakan. Sementara yang tidak, ya tidak apa-apa. Saya sebagai tuan rumah, seluruh masyarakat harus memabantu dan mendukung Padang sukses sebagai penyelenggara terbaik selama pelaksanaan Porprov,” ujarnya, kemarin. Ketua IPSI Kota Padang itu berharap kedepannya tidak ada lagi beragam komentar miring menyangkut masalah tersebut yang nantinya ditakutkan bakal berdampak pada pelaksanaan Porprov. “Saya rasa sudah jelas, tidak ada infikasi paksaan dalam hal ini. Apalagi bagi orang tuas siswa yang menyumbang bantal dan kasur nantinya akan dikembalikan lagi setelah Porprov berakhir,” tegasnya. (h/rel) www.harianhaluan.com

PERBAIKI LAMPU — Sejumlah petugas tengah mengganti dan memperbaiki lampu hias di sepanjang kawasan wisata Jembatan Siti Nurbaya, Rabu (16/11). Hampir seluruh lampu di jembatan ini mati, kebanyakan disebabkan karena faktor cuaca. HUDA PUTRA

Banyak Bangunan Bersejarah Terabaikan PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman menilai, bangunan peninggalan bersejarah banyak yang terabaikan. Padahal, asal mulanya Kota Padang di kawasan Kota Tua. Pada masa jayanya, Kota Padang menjadi pusat niaga ketika Belanda bercokol di Sumatra Barat. Namun hal itu berlalu dimakan waktu. Ia sayangkan, kawasan yang dahulunya ramai dan menjadi cikalbakal Kota Padang ini, kurang terawat. Sepanjang Muaro, Pasar Gadang, Pasar Batipuh kini hanya difungsikan sebagai gudang saja. Nilai estetikanya, kurang diperhatikan. ”Tambah parahnya, berbagai bangunan tua yang merupakan aset cagar budaya dijadikan bangunan minimalis dan anehnya pemerintah kota mengeluarkan izin untuk itu, “ katanya Ia menegaskan, jika Pemko Padang ingin lakukan revitalisasi, menjadikan kawasan Pondok sebagai Kawasan Wisata Terpadu(KWT)/ Kawasan Kota Tua (destinisasi wisata,red), kawasan pedestrian, harusnya, Pemko Padang menyiapkan langkah-

langkah bagaimana kelanjutan kawasan ini. Kemudian, jelas blue printnya,planing, penataan dan melibatkan tokoh dan masyarakat setempat. Adanya komunikasi, antara pemerintah dan masyarakat, hal itu akan sangat bagus sekali. “Adanya pertemuan dan melibatkan tokoh masyarakat, apa yang akan direncanakan pemerintah kota bisa singkron bersama masyarakat khususnya kawasan kota tua,” ungkap Ketua DPC PDIP Kota Padang ini. Kepala Dinas P ariwisata dan Budaya Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, pihaknya sudah mengundang pemilik bangunan tua sepanjang kawasan Batang Arau Muara Padang, juga organisasi p ad a pih ak k lenteng Po n d ok . Namun, sampai kini tidak ada kejelasannya. Ia menegaskan, mengenai revitalisasi ataupun renovasi bangunan cagar budaya di Kota Tua sangat rumit, karena bukan aset pemda. Hal tersebut, karena tidak ada anggaran dan tidak bisa dianggarkan di APBD maupun ABPN kar ena UU tidak mendukung hal tersebut.

“Namun, apabila pemilik bangunan bersedia menyerahkan bangunan tua pada pemerintah. Maka, pemerintah berusaha mencarikan anggaran untuk bangunan tua itu. Ya, seperti mencarikan bapak asuh atau sponsor. Tapi aturan untuk itupun tidak ada, “ katanya. Kami tidak ingin berurusan dengan BPK dan KPK, karena jika memaksakan untuk melakukan renovasi pada bangunan tua. Sementara aturan tidak ada, sama saja korupsi untuk memperkaya orang lain. Karena di Kota Padang, bangunan tua merupakan milik p ribadi orang perorangan, bukan company( satu perusahaan pemilik skala besar,red). Dalam aturannya, pemilik bangunan tua atau cagar budaya tidak boleh merubah bentuk aslinya. Namun merubah fungsi agar bisa bermanfaat tak masalah, selama bangunan itu tidak berubah dari bentuk aslinya. “Semua aturan itu, adalah tugas dan pengawasan dari Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB) Padang, bukan kewenangan Dinas Pariwisata,” ungkapnya. (h/ade)

Hal ini dikeluhkan oleh seorang pengunjung Pantai Padang Dian. Dian mengatakan pada malam hari kondisi di Pantai Padang sangat minim lampu penerangan terutama di sekitar Jalan Samudera. Kurangnya lampu penerangan jalan membuat sebagian orang memanfaatkannya untuk tempat berpacaran. Padahal Pantai Padang beberapa tahun belakangan sudah mulai mengubah diri sebagai pantai yang bersih dari tempat maksiat. “Sayang sekali lampu penerangan jalan di daerah ini kurang, sehingga anak muda menggunakannya sebagai tempat pacaran,” ucap Dian. Jika hal ini dibiarkan tentunya akan kembali merusak image Pantai Padang yang telah bersih dari tempat maksiat. Hal ini pun ditanggapi oleh Dinas Pariwisata Kota Padang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi membenarkan jika sepanjang Jalan Samudera hingga Iora banyak digunakan oleh anak muda pada malam hari untuk tempat pacaran. Medi pun mengakui Pantai Padang yang lebih kurang memiliki panjang 4 Km lebih memang kurang penerangan lampu jalannya. Hanya ditempat-tempat tertentu yang lampu penerangan jalannya yang terang. Terutama dari Jalan Samudera hingga ke Iora kota Padang memang sangat dibutuhkan sekali penerangan lampu jalan.Selain untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, juga bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti perbuatan maksiat yang dapat terjadi. Medi mengatakan sudah mengajukan perihal kurangnya lampu penerangan jalan kepada dinas pekerjaan umum kota Padang. Namun hingga saat sekarang belum mendapatkan tanggapan dari dinas PU. “Saya ingin kondisi Pantai Padang di malam hari sama terangnya dengan kondisi pada saat siang hari tentu hal ini hanya dapat diwujudkan oleh dinas pekerjaan umum,” ucap Medi pada Haluan Rabu (16/11) dinkantornya Jalan Samudera Padang. Untuk berapa jumlah PJU yang dibutuhkan sepanjang Pantai Padang diserahkan kepada pihak PU. Karena pihak PU lah yang mengetahui jumlah yang dibutuhkan. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang fatriaman Noer mengatakan, akan mensurvey terlebih dahulu penerangan lampu yang dibutuhkan di sepanjang Pantai Padang. Untuk pengerjaannya tidak mungkin lagi dilaksanakan tahun ini dan akan mulai dikerjakan pada tahun 2017. “Survey akan dilakukan secepatnya karena, kita saat ini sedang fokus terhadap pengerjaan penyelesaian akhir tahun ,” kata Fatriarman. Fatriarman pun mengatakan untuk yang sudah terbangun lampu jalannya sudah dipasang, khususnya tempat wisata yang terdapat di Pantai Padang. Untuk sisanya akan dipasang tahun depan bila daerah tersebut sudah terbangun atau memang menbutuhkan tambahan PJU. Fatriarman mengaku kalau untuk Jalan Samudera sudah ada PJU nya. Namun akan kembali melakukan pengecekan kepada lokasi-lokasi yang dirasa masih kurang penerangannya. “Kita harus lakukan rekayasa ulang dimana tempat yang memerlukan tambahan. Usulan penambahan PJU banyak yang harus difasilitasi,” ucapnya. (h/mg-mel)

SYARAT KOTA METROPOLITAN TERPENUHI

2017, Penduduk Padang Bisa Satu Juta PADANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang menargetkan di tahun 2017 mendatang status Kota Padang sudah beralih ke Kota Metropolitan dengan jumlah penduduk mencapai 1 juta jiwa. Saat ini, jumlah penduduk Kota Padang yang berhasil direkam baru sekitar 96,6 persen dengan jumlah penduduk 909 juta jiwa. Dengan tersisa 3,4 persen, Kota Padang masih berpeluang untuk mencapai 1 juta jiwa yang hanya perlu merekam sekitar 91 ribu jiwa lagi. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang, Wedistar mengatakan pemerintah Kota Padang sedang menatap peralihan status ko ta ber kemb an g men jadi Kota Metropolitan dan untuk menjadi syarat awal dari status tersebut t idak lain jumlah penduduk yang resmi menjadi warga Kota. Targetnya, tahun 2017, Disdukcapil sudah melakukan perekaman data sebanyak 1 juta penduduk Kota Padang. “Memang yang terekam sekarang ini masih 909 juta jiwa atau 96,6 persen dari jumlah penduduk. di pertengah tahun 2017 target yang akan di capai 99 persen. Ditambah lagi dengan banyaknya masyarakat dari daerah lain yang datang dan

berdomisili di Kota Padang, khususnya mahasiswa. Jadi untuk mencapai 91 ribu jiwa, kami sangat optimis,” kata Wedistar Kepada Haluan, Rabu (16/11). Untuk mencapai target ini, Disdukcapil sudah melakukan perekaman data di sekolah, universitas, rumah sakit, panti asuhan, panti jompo, dan tempat yang belum pernah dijangkau secara intens.

“Jika seseorang dari luar daerah sudah berdomisili di Kota Padang lebih dari satu tahun, maka ia harus mengurus surat pindah dari daerah asal dan menjadi penduduk Kota Padang, ini ada aturannya dalam UU. Ia wajib untuk merekam data dirinya sebagai Penduduk Kota Padang dan segala administrasinya seperti KK, KTP dan lainnya akan kami keluarkan.

Sekarang kami sedang jemput bola untuk merekam data penduduk ini dan yang paling banyak adalah mahasiswa,” jelas Wedistar. Ia juga mengatakan untuk mencapai target ini, Pemko Padang sudah menganggarkan dana sebesar Rp2,2 Miliar untuk peralihan status Ibukota Sumatera Barat ini. Jika status sudah menjadi Kota Metropolitan, diperkira-

Redaktur: Afrianita

kan jumlah APBD akan naik sekitar Rp1-2 Triliun dan jumlah anggota legislative juga akan bertambah menjadi 50 orang. Jika statusnya sudah metropolitan seperti Kota Pekanbaru, Medan dan Palembang, rata-rata APBD Kota Metropolitan ini diatas Rp 2,3 T dan anggota DPRD sudah lebih dari 50 orang,” katanya. (h/mg-ang)

Layouter: Wide


TANAH DATAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

11

PORPROV XIV SUMBAR

IAIN Batusangkar Gelar Workshop BATUSANGKAR, HALUAN — Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar menggelar workshop tentang literasi informasi bagi dosen, peneliti dan mahasiswa yang menggunakan fasilitas perpustakaan itu. “Workshop ini merupakan salah satu wujud pengejawantahan visi dan misi IAIN Batusangkar sebagai kampus riset atau penelitian,” kata Direktur Program Pascasarjana IAIN Batusangkar Dr Syukri Iska saat menutup acara itu di kampus setempat, Sabtu (12/11). Syukri Iska berharap seluruh peserta dapat menyerap pengetahuan dan keahlian yang diberikan oleh narasumber. “Kegiatan ini sengaja diadakan untuk memberikan kemudahan bagi para dosen, peneliti, dan mahasiswa mengakses ke literatur bahan bacaan secara online,” katanya. Di samping itu, juga membuka peluang bagi para dosen untuk mengirimkan tulisannya di jurnal internasional dan menambah kemampuan para pustakawan dalam memberikan pelayanan literasi informasi online. Kepala Pustaka IAIN Batusangkar Syafrinal menyampaikan, workshop ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang berbagai ragam database referensi riset online seperti jurnal ilmiah, disertasi, skripsi, prosiding konferensi, research report, E-book dan lain-lain. “Kemudian mengembangkan keahlian dalam menggunakan fitur-fitur penelusuran database online yang disediakan oleh berbagai sumber referensi riset tersebut,” katanya. Syafrinal menyebut peserta workshop dapat mengenal software zotero sebagai salah satu sarana untuk membangun dan mengelola koleksi referensi riset. “Dengan demikian para peserta akan mampu menelusuri keragaman sumber riset yang dibutuhkan untuk memperkuat referensi dalam kegiatan penelitian,” katanya. (h/emz)

KU-PPAS APBD 2017 Ditetapkan Rp1,226 T BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, bersama DPRD setempat sepakat menetapkan pendapatan daerah dalam Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPPAS) APBD 2017 sebesar Rp1,226 triliun. “Anggaran tersebut turun 3,91 persen dari APBD 2016 disebabkan karena berkurangnya penerimaan daerah yang berasal dari dana transfer atau perimbangan,” kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi pada sidang paripurna dewan di Batusangkar, Sabtu (12/11). Bupati menyebut, dalam KU-PPAS APBD 2017 disepakati pendapatan asli daerah meningkat dari APBD 2016 sebesar Rp13,164 miliar (11,42 persen), dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp22,714 miliar (25,51 persen), sementara dana perimbangan turun sebesar Rp85,799 miliar (3,91 persen). Selanjutnya, total belanja daerah tahun 2017 sebesar Rp1,31 triliun terjadi penurunan sebesar Rp87,02 miliar (6,23 persen) dari tahun sebelumnya, karena berkurangnya pendapatan dan kecilnya proyeksi Silpa akhir tahun 2016. Bupati menjelaskan, belanja tersebut terdiri dari belanja langsung sebesar Rp508, 568 miliar meningkat sebesar RpRp38,24 miliar (8,14 persen) dan tidak langsung Rp801,92 miliar mengalami penurunan sebesar Rp125,28 miliar (13,51 persen). Untuk belanja tidak langsung, katanya, dibagi menjadi enam yaitu terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp612,31 miliar, hibah Rp10,6 miliar, bansos Rp2,05 miliar, bagi hasil pada pemerintahan nagari Rp2,76 miliar, bantuan keuangan kepada Pemnag dan Parpol Rp164,24 miliar dan belanja tak terduga sebesar Rp10 miliar. Bupati menambahkan, dengan rencana belanja lebih besar dari rencana pendapatan akan terdapat defisit sebesar Rp83,75 miliar. “Kebijakan pembangunan daerah tahun 2017 mengedepankan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengamalan nilainilai agama, adat, budaya dan pembangunan ekonomi yang dilandasi tata kelola pemerintahan yang baik,” katanya. (h/emz)

Target Tanah Datar Peringkat Lima Besar BATUSANGKAR, HALUAN - Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi meminta atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar di Kota Padang pada 19 sampai 29 November 2016 mampu memperbaiki peringkat yang telah diraih dua tahun lalu.

BUPATI Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam arahannya memberi apresiasi yang tinggi kepada PKK Tanah Datar, pada acara Gebyar PKK Tanah Datar, Sabtu (12/11).

Berbagai Kegiatan di Gebyar PKK BATUSANGKAR, HALUAN — Gebyar PKK Kabupaten Tanah Datar yang dilangsungkan satu hari penuh dihadiri sebanyak 750 peserta. Mereka mengikuti acara lomba simulasi pola asuh anak dalam keluarga, lomba penyuluhan posyandu, penyuluhan pola asuh anak, dan lainnya. Wakil Ketua II TP PKK Kab Tanah Datar Ny Yes Hardiman dalam laporannya selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini menggunakan dana APBD Tanah Datar melalui Badan Taskin dan PMPKB yang diselenggarakan di gedung Indo Jolito Batusangkar, Sabtu (12/11). “Melalui Gebyar Kader PKK Kab. Tanah Datar ini diharapkan bisa meningkatkan wawasan, pengetahuan dan motivasi kader dalam menunjang pembangunan, serta aktualisasi kader sebagai ajang pengembangan diri,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tanah Datar Emi Irdinansyah saat memberi sambutannya. Kata Emi, kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan yang bersifat seremonial belaka, karena dalam Gebyar Kader ini ada beberapa kegiatan yang cukup positif yakni lomba simulasi pola asuh anak dalam keluarga, lomba penyuluhan posyandu dan penyuluhan pola asuh anak di era digital, oleh Dr Dra Ulfatmi Amirsyah MAg dari IAIN Imam Bonjol Padang. Pada kesempatan itu, Ulfatmi Amirsyah menyampaikan beberapa poin penting yang perlu dipelajari, dipahami dan diterapkan para ibu di Tanah Datar. Dia berpesan agar pola asuh yang disampaikan dalam penyuluhan ini hendaknya disosialisasikan oleh para peserta nantinya di tengah-tengah masyarakat. “Telah terjadi penyusutan nilai-nilai agama, budaya dan adat istiadat di tengah-tengah

masyarakat, bukan hanya di Tanah Datar namun sudah menyeluruh di In donesia sehingga masyarakat kita sudah cenderung bersifat sekuler dan materialistis. Ini saya buktikan dalam penelitian saya,” ungkap Ulfatmi. Memang, tambahnya, telah terjadi krisis ketahanan keluarga saat ini sehingga banyak terjadi penyimpangan perilaku pada anak akibat keluarga yang tidak harmonis serta pengetahuan yang kurang terhadap pola asuh anak. “Di sinilah peran kita selaku seorang istri dan seorang ibu,” ucap Ulfatmi. Diterangkan, kegagalan pendidikan dalam keluarga menjadi faktor utama dan mendasar, untuk itu kita harus menerapkan pola asuh yang disebut juga “win-win solution”. Dalam menerapkan itu, selaku orang tua harus memiliki keikhlasan den sekeranjang kesabaran, jadilah sahabat bagi anak-anak. “Jika kita tidak bisa membuat nyaman dalam rumah tangga, anak-anak perempuan kita akan mudah jatuh ke dalam pelukan lelaki yang tidak bertanggung jawab,” tegas Ulfatmi lagi. Sementara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam arahannya memberi apresiasi yang tinggi kepada PKK Tanah Datar, karena dengan Gebyar PKK ini menjadi sarana penambah pengetahuan bagi 750 kader PKK se-Kabupaten Tanah Datar. “Saya menilai peran keluarga dalam membentuk karakter anak-anak sangatlah penting untuk melindungi anak-anaknya dari perbuatan yang dilarang maupun menjadi korban dari perilaku asusila,” katanya. Pada kesempatan itu turut hadir anggota DPR RI Betty Shadiq Pasadigoe dan Wakil Ketua I TP PKK Kab. Tanah Datar Retri Zuldafri. (h/emz)

Khatam Alquran di Masjid Nurul Iman Meriah BATUSANGKAR, HALUAN — Penyelenggaraan khatam Alquran di Masjid Nurul Iman Simpang Kiambang Batusangkar berlangsung meriah diikuti sebanyak 22 laki-laki dan 46 perempuan dan dihadiri Bupati Tanah Datar H Irdinansyah Tarmizi, Minggu (13/11). “Kegiatan khatam Alquran ini terasa sangat spesial karena selain menamatkan 68 santri yang terdiri dari 22 laki dan 46 perempuan,

juga berhasil mengkhatam 6 santri Tahfidz Alquran 1 juz. Ini hendaknya menjadi contoh bagi TPA dan TPSA di Kabupaten Tanah Datar,” kata bupati. “Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada pengurus mesjid, wali murid, panitia, terutama kepada anakanak kita yang khatam, karena telah berupaya untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi untuk

menciptakan masyarakat Tanah Datar yang madani, serta meminimalisir dampak-dampak negatif di era digital ini,” ujar bupati. “Menurut bupati, Masjid Nurul Iman Simpang Kiambang merupakan salah satu tempat favorit di seputaran Kota Batusangkar bagi orangtua untuk mempercayakan anaknya mempelajari Alquran. Saat ini dengan dukungan 9 orang guru mengaji, LPQ Nurul Iman mendidik 309 siswa. (h/emz)

Anton Yondra Pimpin Pramuka Tanah Datar

KETUA Kwarcab Tanah Datar terpilih Anton Yondra foto bersama Wabup Zuldafri Darma dan pengurus lainnya. EMRIZAL

BATUSANGKAR, HALUAN — Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra terpilih menjadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka 0304 Tanah Datar periode 2016 - 2021 menggantikan ketua lama Aulizul Syuib. “Jadikanlah Muscab ini sebagai forum tertinggi Kwarcab Gerakan Pramuka Tanah Datar untuk menyusun program kerja dan kepengurusan baru,” kata Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat www.harianhaluan.com

membuka Muscab di Pagaruyung, Sabtu (12/11). Zuldafri Darma mengharapkan, apa yang telah menjadi keputusan Muscab dapat bermanfaat dan dilaksanakan secara nyata sesuai kebutuhan seluruh anggota dan pengurus Kwarcab. Wabup mengingatkan hal-hal yang harus menjadi perhatian bagi pengurus Kwarcab Tanah Datar ke depan yakni memajukan kepra-

mukaan di Luhak nan Tuo ke depan, dengan menunjukkan bakti otentik pada jajaran Karcab Tanah Datar. “Tujuan sebenarnya adalah menyangkut penanaman moralitas dan mentalitas bagi kalangan remaja dan pemuda dengan berbagai aktivitas yang menarik, menantang, dan tetap memiliki nilai pendidikan yang menyeimbangkan kemampuan fisik, mental dan rohani,” katanya. Sementara itu, Ketua Kwarcab Tanah Datar periode 2011 - 2016 Aulizul Syuib menyampaikan, gerakan Pramuka sebagai wadah kegiatan dan alternatif utama bagi kaum muda di mana m ampu menanggulangi masalah-masalah kehidupan berbangsa yang berkembang dewasa ini. Ia mengharapkan pengurus Kwarcab dapat meningkatkan kegiatan pembinaan terhadap Kwaran dan gugus depan yang ada pada setiap jenjang pendidikan yang dimulai dari Pramuka Siaga dan selanjutnya hingga ke perguruan tinggi. “Peningkatan kegiatan kepramukaan hendaknya mampu membentengi anak-anak kita dari pengaruh negatif, karena setiap anggota Pramuka

dididik jiwa disiplin dan mandiri serta kepekaan sosial yang tinggi,” kata mantan Wabup Tanah Datar ini. Ketua Kwarcabt terpilih Anton Yondra mengatakan bahwa pada era globalisasi dan kemajuan ilmu teknologi ini, Gerakan Pramuka memiliki peranan penting untuk terus membangun karakter bangsa dan mampu berperan sesuai perannya sebagai gerakan kepanduan. “Gerakan Pramuka merupakan salah satu faktor pendorong karakter kebangsaan tersebut, sebab itu Pramuka dinilai dapat membangun manusia yang dapat memiliki karakter serta watak kuat, tidak hanya cerdas serta menguasai ilmu pengetahuan akan tetapi juga generasi muda yang tangguh, serta berbudi pekerti, hingga dapat menjunjung persatuan dan kesatuan,” tuturnya. Anton menyebut Pramuka akan sanggup menghadapi tantangan globalisasi dalam berbagai persoalan di negeri ini, serta sanggup menatap masa depan dengan baik terutama dalam menunjukkan perannya dalam mempersiapkan generasi masa depan yang lebih tangguh. (h/emz)

“Pada Porprov yang lalu di Kabupaten Dharmasraya, atlet kita memperoleh peringkat ke tujuh, maka yang akan datang hendaknya mampu meraih lima besar,” katanya saat rapat persiapan di Batusangkar, Senin (14/11). Bupati H Irdinansyah Tarmizi mengharapkan kontingen Tanah Datar dapat menjaga marwah daerah dengan meraih medali sebanyak mungkin, namun tetap menjunjung sportivitas selama bertarung pada cabang yang diikuti. “Jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tanah Datar akan ditunjuk untuk mendampingi masing-masing cabang olahraga, di samping dukungan dari perantau yang berada di Kota Padang,” katanya. Sementara itu, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra meminta kepada seluruh atlet dan ofisial agar mampu meraih prestasi terbaik di ajang Porprov nanti. “Kekuatan kita adalah kebersamaan, keyakinan dan semangat untuk memperbaiki peringkat, selain itu juga dukungan dari seluruh warga Tanah Datar baik di rantau maupun di kampung halaman,” katanya.

Irdinansyah Tarmizi menyebut kesuksesan kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama antara dinas, BUMD, masyarakat dan anggota DPRD sendiri. Ketua Kontingen Tanah Datar Zuldafri Darma menjelaskan pada Porprov tahun ini menuru nkan sebanyak 664 orang yang terdiri dari atlet dan ofisial. “Tanah Datar akan mengikuti 30 cabang olahraga, ada tambahan dua cabang yakni biliar dan panahan,” kata Wabup Tanah Datar ini. Ia menyebut dalam menyukseskan kegiatan ini pihaknya dibantu dana hibah sebesar Rp3,8 miliar terdiri dari tahap seleksi Rp70 juta, pemusatan latihan Rp920 juta, pelaksanaan Porprov Rp890 juta, peningkatan sumberdaya atlet Rp30 juta, sekretariat Rp175 juta, kebutuhan cabang olahraga Rp250 juta, Rakerda Rp60 juta, belanja makan minum selama pelaksanaan dianggarkan Rp440 juta, dan belanja perlengkapan Rp965 juta. “Dengan dana yang cukup besar ini diminta keseriusan seluruh pihak untuk mendukung kesuksesan kegiatan yang mempertaruhkan nama baik daerah ini,” katanya. (h/emz)

ANGGOTA dan pengurus PGRI Tanah Datar diabadikan saat acara Porsenia. EMRIZAL

PGRI Tanah Datar Adakan Porsenia BATUSANGKAR, HALUAN — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tanah Datar menggelar Pekan Olahraga, Seni, dan Agama (Porsenia) dalam menyambut Hari Guru Nasional ke-71 tahun 2016 ini. “Kita mengharapkan para guru untuk terus meningkatkan profesionalitasnya demi kemajuan daerah dan masyarakat di bidang sumber daya manusia,” kata Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat membuka Porsenia di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Sabtu (12/11). Zuldafri Darma menyebut pengorbanan dan jasa pengabdian para guru tidak akan terlupakan. Tanpa jasa guru tentu Tanah Datar tidak akan memperoleh predikat terbaik Sumatera Barat selama lima tahun berturut-turut sebagai pengelola pendidikan terbaik dan lulusan terbanyak diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia. “Terkait fenomena sosial yang terjadi di tengah masyarakat akhir-akhir ini terutama di kalangan pelajar, ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Jangan ini sampai mencederai profesi guru,” katanya. “Saya mengharapkan kepada para guru agar tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada murid atau siswa tentang perbuatan terlarang agar Tanah Datar mampu terbebas dari penyakit masyarakat (pekat),” tambahnya. Berkaitan dengan kegiatan Porsenia, wabup mengucapkan selamat bertanding, semoga kegiatan ini selain dapat bermanfaat bagi kalangan guru juga dapat memotivasi masyarakat untuk selalu berolahraga. Ketua PGRI Tanah Datar In Hendri Abbas mengatakan, kegiatan Porsenia ini mempertandingkan cabang olahraga bola voli, sepak bola, tenis meja, dan bulu tangkis. Sementara bidang seni melombakan vokal grup dan solo song. Sedangkan bidang keagamaan MTQ dan khutbah Jumat. “Kegiatan Porsenia ini untuk mempererat hubungan silaturahim sesama guru dan juga murid dengan tema membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan mutu pendidikan,” katanya. (h/emz) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Irvand


12

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Lingkar

Pemilihan Ketua RT Padang Tangah Demokratis PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemilihan Ketua RT Kelurahan Padang Tangah, Payobadar (PTP) Kecamatan Payakumbuh Timur demokratis, melalui antar jemput bola door to door. Suatu terobosan yang dilakukan Kepala Kelurahan setempat, Israneldi dan Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Edward DF. “Kita mengumpulkan surat suara dukungan dari rumah-rumah. Suara dukungan dari rumah-rumah itu, dilayangkan ke rumah masing-masing masyarakat setempat, kemudian dilakukan penghitungan sorenya,” ujar Ketua LPM, Edward DF yang dihubungi di Kantor Lurah setempat, Rabu (16/11). Bersama Lurah Israneldi selaku pemimpin organisasi kemasyarakatan pihaknya mencoba untuk demokratis. Lagipula Ketua RT yang dipilih merupakan pemimpin masyarakat. Untuk itu pengurusnya tentu yang sesuai keinginan rakyat. “Makanya, dibentuk panitia pemungutan suara yang dikoordinir ketuaketua RW,” sebut Edwar Selain itu, pemilihan ketua-ketua RT yang dilakukan semi pemilihan umum. Hal ini dilakukan guna menghindari rekayasarekayasa. Kedua pimpinan administrasi dan masyarakat di Kelurahan Padang Tangah Payobadar ini mengantisipasi kecurangan dan rekayasa. Sehingga Ketua RT terpilih harus benarbenar pilihan rakyat utamanya di kelurahan tersebut. Untuk itu sejak 12 November panitia telah door to door mengantarkan surat suara untuk diisi. “Kita telah jemput surat suara ke rumah warga,” ujar Israneldi dan Edward. (h/zkf)

Lismaeni Melaju ke MTQ Korpri Nasional LIMA PULUH KOTA, HALUAN — Lismaeni, terpilih mewakili Provinsi Sumbar pada MTQ Korpri tingkat nasional pada kategori tilawah wanita yang berlangsung selama 4 hari di Samarinda Kalimantan Timur, Selasa-Jumat (1518/11). Melajunya Lismaeni ke tingkat nasional pada MTQ korpri Sumbar itu, setelah mengikuti seleksi yang dilaksanakan panitia Sumbar. Kabag Kesra Setdakab Limapuluh Kota, Arwital dan Kabag Umum Sekretariat Korpri Sumbar, Ali Akbar, kepada wartawan, Selasa (15/11) mengatakan, MTQ Korpri tingkat nasional ketiga ini diharapkan, bisa meraih juara umum. Mudah-mudahan, Lismaeni yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala SDN 03 Simpang Kapuak ini pulang membawa tropi kejuaraan. Dikatakan keduanya, MTQ Korpri ketiga ini, bertempat di Islamic Center Samarinda Kalimantan Timur, diikuti 20 provinsi. Sedangkan Sumbar mengikutkan sebanyak 5 cabang yang dilombakan dengan 15 peserta. Diantaranya, Tilawah putra putri, Hifzil Alquran, Tartil dan Kaligrafi. Untuk Kaligrafi ada dekorasi dan kontemporer. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota, terus berjuang dan bertekad, untuk menjadikan daerah ini agamais, utamanya dalam pengelolaan lembaga non formal perjuangan mental dan istiqomah dalam perjalanannya. Menurut bupati, dalam meraih prestasi tidak semudah membalikkan telapak tangan, melainkan tidak sedikit rintangan menghadang silih berganti. “Kita selaku pengelola membutuhkan semangat ke depan yang menguatkan kita dalam melangkah. Disamping itu kita juga membutuhkan langkahlangkah kongkret untuk mewujudkannya,” sebut Irfendi. Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan, semakin besar rintangan yang dihadapi, semakin kuat pula keimanan kepada Allah dan para rasul-Nya. Untuk itu, apresiasi untuk kotingen Sumatera Barat, semoga sukses selalu, utamanya bagi peserta dari Limapuluh Kota, yang dipercayakan kepada Lismaeni. ”Kita berharap ke depannya terciptanya kehidupan Islami di masjid-masjid, sekolahsekolah, kampus dan sebagainya, berdasarkan sendi-sendi ke Islaman yang rasional-kritisberkemajuan dan membekali kemampuan masyarakat, utamanya para siswa/mahasiswa, agar dapat beramar ma’ruf nahi munkar dan membawa syiar Islam,” tutur bupati. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Normalisai Batang Agam Baru Dua Segmen PAYAKUMBUH, HALUAN — Proyek pembangunan normalisasi Batang Agam, dari 11 segmen yang direncanakan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Agam di Payakumbuh, baru dua segmen yang terlaksana. Namun ini sudah merubah wajah sungai yang membelah kota ini.

NORMALISASI SUNGAI — Pembangunan Batang Agam, segmen 1 di Kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago dengan anggaran sebesar Rp10 juta akhir Desember ini rampung. Terlihat ruas jalan yang sudah terbuka dengan ruang terbuka hijau, Rabu (16/11). ZUL

Pembangunan Museum Nasional Terancam Molor LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Penyelesaian pembangunan Museum Nasional Bela Negara (MNBN) yang berlokasi di Jorong Aie Angek, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung dikhawatirkan akan terlambat. Pasalnya, pembangunan museum tersebut yang dimulai tahun 2013 itu terhenti tahun anggaran 2016 ini. Untuk itu, dikhawatirkan penyelesaian proyek pembangunan raksasa itu bakal molor. Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Budparpora) Limapuluh Kota, Novian Burano dalam keterangannya kepada Haluan di kantornya Tanjung Pati, Rabu (16/11) menuturkan, tahun anggaran 2016 ini pengerjaan pembangunan museum tersebut terhenti lantaran tidak memiliki biaya. Tahun ini dananya untuk melanjutkan pembangunan museum semula ditetapkan sebesar Rp10 miliar, namun pemerintah

pusat melalui Mendiknas memangkas dana tersebut sebesar Rp8,2 miliar. Sedangkan Rp850 juta dibayarkan pada utang tahun lalu dan sisanya untuk desain ulang tahun ini. Dikatakan Novian Burano, pencapaian fisik bangunan baru sekitar 40 persen, terdiri dari bangunan auditorium dan museum. “Penyelesaian proyek pembangunan fisik museum tersebut sudah menelan dana Rp42 miliar, dinilai bakal membutuhkan waktu yang panjang, kecuali kementerian terkait yang terlibat dalam penganggaran menggelontorkan dana yang mencukupi,” sebut Novian Burano. Menurut Novian Burano, dengan dilakukannya review tahun ini, maka pada tahun anggran 2017 mendatang, program dan pembangunan fisik museum bakal diajukan kembali ke Mendiknas melalui Pemerintah Provinsi Sumbar. “Belum diketahui apakah tahun 2017

nanti bakal ada biaya untuk melanjutkan pekerjaan museum atau tidak,” jelasnya. Sementara pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pusat melalui PU Provinsi Sumbar, merupakan pembukaan jalan lingkar ke lokasi museum yang sudah rampung. Selain itu, kata Novian, pembangunan jalan ruas Kabupaten Agam-KotoTinggi terus berlangsung. Selain itu, tahun ini sedang dibangun imteg untuk penyediaan air bersih di perbukitan Sungai Dadok dan pemasangan pipa sepanjang 2,5 km ke lokasi museum. Keterlibatan Kementerian Pertahan (Kemenham) dalam membiayai proyek yang terbilang raksasa di Kabupaten Limapuluh Kota, belum jelas benar. Walau utusan Menhan sudah datang ke Kabupaten Limapuluh Kota, ketika peletakan batu pertama pembangunan Museum Nasional beberapa tahun lampau. (h/zkf)

“Pada Desember bulan depan, dua tahap awal dari 11 segmen itu dengan anggaran tersedia, total Rp14,6 Miliar bakal rampung dikerjakan. Tahun depan, pemerintah pusat sudah mengalokasikan dana pembangunan lanjutan sekitar Rp50 miliar,” ungkap Kepala Dinas PU Payakumbuh, Marta Minanda, didampingi Kabid Pengairan Ir Muslim, di Balaikota, Rabu (16/11). Menurut Marta, kedua segmen yang sudah dikerjakan itu, yaitu segmen 5 di kawasan Kubu Gadang, Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo sepanjang lebih kurang 600 meter. Kemudian segmen 1 di Sungai Pinago, Kelurahan Tanjung Gadang sepanjang 500 meter dari 1,4 km yang direncanakan. Pekerjaan kedua segmen itu, berupa pengedaman kedua sisi sungai, ruang terbuka hijau dan pembukaan ruas jalan pada kedua sisi sungai. Sedangkan dana pembangunan lanjutan normalisasi Batang Agam, dikatakan, sudah tersedia di APBN 2017. Untuk lanjutan pembangunan segmen-segmen lainnya. Naskah kerjasama pembangunan fisik di Batang Agam ini dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat RI, dua tahun lalu, sudah dilakukan. Dikatakan Marta, tidak kurang Rp1,2 triliun dana pusat dan Pemprov akan mengucur untuk pembangunan mega proyek tersebut. Seperti pembangunan segmen 1 yang tengah dikerjakan di Batang Agam itu, dimulai dari Jembatan Jalan

S t Hasanuddin (Padang Tangah - Ibuah) sampai dengan Jembatan Jalan Surabaya (Tanjung Pauh – Sungai Pinago), sepanjang 1.452,9 meter. Selain didanai APBN, proyek multiyear ini juga tengah dikerjakan diarah ke hilir Jembatan Kubu Gadang sampai ke Kelurahan Balai Kaliki, sepanjang 200 meter, dengan dana APBD Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp5 miliar. Pekerjaan yang didanai provinsi itu, bagian dari segmen VII yang juga belum akan rampung dengan dana sebesar itu. Pembangunan fisik disepanjang DAS Batang Agam, terdiri dari tiga bagian pekerjaan, yaitu normalisasi sungai, dalam rangka pengendalian banjir di kota ini. Bagian pekerjaannya, termasuk penggalian sendimen sungai, agar tak dangkal. Kemudian, pengamanan tebing sungai dengan susunan batu kawat beronjong atau dengan pengedaman beton. Dimaksudkan, agar t ebing sungai tidak mengalami abrasi atau runtuh ke dasar sungai. Sementara itu, bagian pekerjaan lainnya, berupa penataan taman dan jalan disepanjang DAS Batang Agam. Dibeberapa titik, Pemko a kan membangun ruang terbuka hijau, space buat olahraga, space buat anak-anak dan lansia bermain serta space buat pedagang kuliner. DAS Batang Agam, bakal menjadi objek pariwisata baru yang bakal ramai dikunjungi masyarakat. (h/zkf)

Dinkes Payakumbuh Peringati HKN ke-52 PAYAKUMBUH, HALUAN — Segenap jajaran Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh bersukacita merayakan HKN

dengan menyaksikan Sekdako Benni Warlis melakukan pelepasan balon udara, pada upacara peringatan Hari Kese-

SETDAKO Payakumbuh, Benny Warlis meresmikan monumen stop buang air besar sembarang tempat. ZUL

hatan Nasional (HKN) ke-52 tahun 2016 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Rabu (16/11). Upacara ini merupakan puncak peringatan HKN di kota Payakumbuh, setelah sebelumnya dimeriahkan dengan berbagai kegiatan bertajuk kesehatan. Acara dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan pernyataan bersama seluruh jajaran Dinas Kesehatan tentang pemerintahan yang bebas pungli, dan penyerahan hadiah kepada pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan HKN ke-52 di Kota Payakumbuh sejak Juli lalu. Selain Kadis Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman beserta jajarannya, tampak hadir pula dalam kegiatan upa-

cara tersebut, Kepala BNN Payakumbuh, AKBP. Firdaus, Kepala BPJS Cabang Payakumbuh, Dahidin, Ketua Forum Kota Sehat, Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo, Pengurus Forum Kota dan Kecamatan Sehat, Direktur RSI Ibnu Sina, Direktur RSUD Adnaan WD dan Pimpinan SKPD, camat, kepala sekolah, dan para pelajar. Dalam pidato tertulis Menkes RI yang dibacakan Sekdako Benni Warlis, sedikitnya terdapat tiga masalah kesehatan (triple burden) yang menjadi tantangan kesehatan saat ini. Masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular, dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi. Dan pendekatan paling efektif untuk menjawab ketiga tantangan ini adalah pendekatan promotif dan preventif.

Redaktur: Heldi Satria

Menkes menyebut, menurut Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014, kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular, yaitu Stroke menduduki peringkat pertama. Trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat dan dapat menjadi ancaman bagi produktifitas bangsa. (h/zkf)

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PASBAR MEMBANGUN

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

13

Korban Banjir Ujung Gading Dikunjungi Bupati PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat meninjau korban banjir di Dusun Tanjung Harapan Jorong Koto Sawah Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, Rabu (16/11). Banjir yang terjadi pada Senin (14/11) lalu, mengakibatkan puluhan hektare sawah gagal panen dan rusaknya rumah 165 kepala keluarga (KK) di Dusun Tanjung Harapan, sekitar 87 KK di Dusun Guguk Sorik, dan 65 KK di Dusun Sukaramai terendam. Bupati Pasbar H Syahiran yang meninjau langsung ke lokasi didampingi sejumlah SKPD, dan beberapa pihak bank memberikan bantuan beras mencapai 4,5 t on, ditambah tikar, selimut, makanan instan seperti sarden, mie serta tenda. Bantuan tersebut berasal dari Pemda Pasbar, Bulog, Bank Nagari, Bank Mandiri dan BRI. Di hadapan masyarakat setempat, Syahiran meminta agar masyarakat bisa menggunakan bantuan tersebut dengan benar. Ia juga meminta masyarakat supaya tidak bertengkar dengan adanya bantuan tersebut. Selain itu, masyarakat yang terkena bencana jangan putus asa dan tetap berdoa kepada Tuhan. “Sekarang ini musim hujan, dan bencana terjadi di mana-mana, tidak hanya di Pasbar. Masyarakat harus waspada dalam kondisi apapun,” pinta Syahiran. Banjir yang terjadi di kawasan tersebut disebabkan oleh meluapnya dua sungai yakni Batang Sikabau dan

Batang Bayang. Diperkirakan banjir mencapai tinggi 1 hingga 1,5 meter. “Jika memang normalisasi kedua sungai itu solusinya akan kita lakukan. Namun, kita lihat dulu anggaran kita, jika tidak cukup kita akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat. Karena, anggaran untuk normalisasi sungai ini cukup besar. Kalau anggaran kita saja, tidak akan mampu,” terang Syahiran. Selain itu, Syahiran meminta masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan pascabanjir yang terjadi dua hari yang lalu. Pasalnya, ketika bencana banjir telah usai penyakit akan datang. “Dinas kesehatan kita minta untuk mengecek kesehatan masyarakat yang terkena korban banjir ini. Karena, biasanya setelah banjir masyarakat akan mudah sakit,” papar Syahiran. Sementara itu, menurut Jorong Koto Sawah Arman kerugian akibat banjir cukup besar. Sekitar 70 ha tanaman padi dan jagung gagal panen. Banjir yang hampir terjadi setiap tahun itu memang harus dicarikan solusinya seperti normalisasi sungai. “Makanya kami berharap ada solusi dari pemerintah seperti normalisasi sungai,” pinta Arman. Akibat bencana ini, pelajar yaitu sekitar 225 anak SD di 25 Kecamatan Lembah Melintang dan sekitar 180 orang siswa SLTP dan SMA terpaksa libur karena sekolah mereka terendam banjir. (h/ ows/idn)

BUPATI Pasbar Syahiran memberikan semangat kepada masyarakat yang terkena bencana banjir

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

TUNGGU BUPATI — Masyarakat Ujung Gading menunggu kedatangan Bupati Pasbar Syahiran

Bupati Minta Kinerja Bidan Jorong Dievaluasi PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat H Syahiran meminta pihak terkait untuk mengevaluasi bidan jorong yang ada di kabupaten tersebut. Karena ia menilai kinerja bidan jorong sudah mulai menurun.

sering dikeluhkan oleh masyarakat. Sebab, bidan jorong tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. “Bidan jorong itu harus bisa berkoordinasi dengan semua kalangan, mulai dari masyarakat,

jorong hingga walinagari. Bidan jorong juga bisa hendaknya memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,” jelas Syahiran. Selain itu, bidan jorong yang

jarang berada di lokasi di mana dia ditempatkan juga menjadi catatan oleh Syahiran. Apa artinya plang selalu berdiri, sementara masyarakat tidak bisa terlayani dengan baik. (h/ ows)

Hal ini disampaikan oleh Syahiran dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu. Syahiran ingin pelayanan kesehatan di Pasbar terus ditingkatkan. “Pasbar masih termasuk salah satu daerah tertinggal, salah satu penyebabnya lemahnya pelayanan dari bidang kesehatan. Untuk itu, kepada dinas kesehatan kita minta untuk mengevaluasi kinerja bidan jorong,” papar Syahiran. Sudah melemahnya peran bidan jorong yang ada di setiap jorong BUPATI Syahiran memberikan bantuan secara simbolis kepada salah seorang masyarakat yang terkena bencana banjir

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

PT.BUNDAWISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

Satu buah STNK Sp.Motor BA 8525 MP. A/n Reddi Anda Putra, hilang disekitaran rumah. Bagi yg menemukan hrp lapor ke Pos Polisi terdekat Satu buah STNK Sp.Motor Honda BA 3103 RA, A/n Nurlaelawati, hilang di Payakumbuh. Bagi yg menemukan hrp lapor ke Pos Polisi terdekat Satu buah STNK Sp.Motor Vespa BA 3102 AN, A/n Ir.Irman Leon Salim, hilang di Payakumbuh. Bagi yg menemukan hrp lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Satu buah STNK Sp.Honda BA 2800 MB, A/n Desniati, hilang di Payakumbuh. Bagi yg menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Wide


14

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

KPUD Perbarui Data Pemilih PADANG PARIAMAN, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Padang Pariaman terus memperbarui data pemilih secara berkelanjutan. Untuk melakukan hal itu, KPU berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat. “Walaupun KPUD Padang Pariaman tidak memiliki agenda pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan legeslatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres), kami tetap bekerja sesuai tugas dan fungsi KPU,” ujar Ketua KPUD setempat, Vifner, kepada para wartawan di kantornya, Rabu (16/11). Ia menyebutkan, salah satu kerja KPU saat ini adalah berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk memperbarui data pemilih. “Kami tetap berkoordinasi dengan Disdukcapil, terutama untuk memperbarui data kependudukan yang berbasis KTP elektronik,” tutur Vifner. “Saat ini kerja yang juga sedang kami lakukan adalah menindaklanjuti surat KPU RI Nomor 1166/SJ/IX/2016 tentang Penyampaian Izin Usul Pemusnahan/Pengapusan Logistik Pascapemilu. Logistik pemilu yang akan dimusnahkan tersebut meliputi 19.652 kg logistik pileg 2014, 911 kg pilpres 2014, dan 1.716 kg logistik pilkada 2015. Untuk memusnahkan itu, kami menunggu petunjuk KPU RI,” kata Vifner. Pada pertemuan dengan wartawan tersebut, Vifner juga menerangkan tentang Pilkada Padang Pariaman 2015. Ia mengatakan, pihaknya berhasil menghemat anggaran daerah sebesar Rp1,9 miliar. Pihaknya telah mengembalikan sisa anggaran itu kepada kas daerah. (h/ded)

VARIA PADANG PARIAMAN

Penyusunan Dokumen Sanitasi Diminta Dipercepat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Padang Pariaman, Jonpriadi, mengatakan, sanitasi merupakan salah satu program prioritas pembangunan daerah pada 2017. Untuk itu, ia berharap penyusunan dan pembaruanan dokumen SSK melalui kegiatan konsinyering dapat dipercepat mengingat waktu yang semakin sempit.

Menteri PPPA Canangkan Germas PARIT MALINTANG, HALUAN—Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, mencanangkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di Padang Pariaman. “Germas merupakan program pemerintah pusat yang digagas oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla sebagai upaya meningkatkan kualitas budaya hidup sehat dan bersih,” ujarnya pada pencanangan Germas di Parit Malintang, Selasa (15/11). Ia menerangkan, Germas merupakan program pemerintah pusat yang diteruskan ke semua provinsi, kabupaten dan kota seIndonesia dalam meningkatkan kualitas hidup sehat dan bersih. Karena itu, Germas diharapkan dapat dilakukan dengan cara promotif dan preventif dengan tujuan menurunkan beban penyakit, menurunkan angka produktivitas penduduk, dan menurunkan beban biaya kesehatan. ”Pembangunan kesehatan Indonesia merupakan bentuk aplikasi nyata dari revolusi mental yang dibangun pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat terutama di bidang kesehatan,” tutur Yasona. Melalui Germas yang dicanangkan pemerintah tersebut, ia berharap semua elemen masyarakat bisa meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat. Beberapa hal kecil yang dapat dilakukan dalam membudayakan hidup sehat dan bersih di antaranya, mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, menjaga kebersihan rumah, ketersediaan air bersih, makan buah dan sayur, serta menjaga aktivitas olahraga. (h/ans)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TIUP LILIN — Ketua Tim Penggerak PKK Padang Pariaman, Rena Ali Mukhni didampingi Ketua GOW, dan Ketua Dharma Wanita kabupaten itu, meniup lilin dan memotong kue peringatan ke-44 HKN tingkat Padang Pariaman di hadapan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Padang Pariaman. Pemkab Padang Pariaman menilai PKK setempat berhasil memberdayakan keluarga pada berbagai bidang. DEDI SALIM

Jonpriadi menyampaikan hal itu pada acara Penyusunan Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) di Hotel Pangeran City, Padang, baru-baru ini. Pada kegiatan itu, tim penyusun mempercepat penyusunan dokumen yang disinkronkan dengan penyusunan konsep Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Padang Pariaman 2017. “Dari hasil penyusunan dokumen itu diketahui bahwa kebutuhan dana Air Limbah Domestik Tahun 2017 sebesar Rp177 miliar. Jumlah itu jauh di atas pendanaan APBD Padang Pariaman yang direncanakan adanya perimbangan dana dari APBD kabupaten, APBD propinsi dan APBN,” ujar Jonpriadi yang merupakan Sekretaris Daerah Pemkab Padang Pariaman itu. Menurutnya, penyelesaian dan persiapan konsultasi publik diagendakan selama November bersamaan dengan agenda KUA PPAS 2017. Pada Kesempatan itu, tim penyusun dipimpin langsung oleh Koordinator Sekretariat Tim Pokja, Teguh Widodo yang juga Kabag Ekbang Setdakab Padang Pariaman, dan difasilitasi oleh CF PPSP, Teddy Yantaria Riza. Peserta konsinyering tersebut terdiri dari beberapa SKPD yaitu DPPKA, Bappeda, Dinas Kesehatan, Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Bagian Ekbang. (h/ded)

PKK Pd. Pariaman Berhasil Berdayakan Keluarga PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengapresiasi kinerja pengurus dan kader PKK yang telah ikut mendorong dan mensukseskan berbagai program pembangunan di kabupaten itu. Ia menyampaikan apresiasi itu saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Padang Pariaman, Senin (14/11) di IKK Parit Malintang. “Dengan peningkatan penguatan program dan kegiatan yang dilakukan oleh PKK, khususnya oleh kelompok Dasa Wisma, diharapkan mampu bersinergi dengan program-program pada SKPD. Program itu dapat bersinergi, seperti dengan program bedah rumah tak layak huni, pendidikan, kesehatan, dan

pangan,” ujar Ali Mukhni. Selain itu, Ali Mukhni juga mengapresiasi PKK Padang Pariaman yang telah melaksanakan 10 Program PKK secara Maksimal. “Pemerintah daerah memandang Tim Penggerak PKK Kabupaten Padang Pariaman telah berkiprah secara optimal melaksanakan tugas dan fungsinya melalui beragam program dan kegiatan yang bermuara kepada peningkatan kehidupan keluarga dan masyarakat di daerah ini,” tuturnya. Menurut Ali Mukhni, buah tangan, kerja keras, dan usaha Tim Penggerak PKK Padang Pariaman dalam memberdayakan keluarga telah terlihat dengan nyata, baik di bidang pendidikan dan

keterampilan, maupun mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan ekonomi keluarga. Untuk itu, Ali berharap kepada Ketua Tim Penggerak PKK untuk melanjutkan tugas mewujudkan visi dan misi Gerakan PKK, melaksanakan 10 (sepuluh) Program Pokok PKK, berfokus kepada program-program PKK yang telah ditetapkan sebagai upaya memajukan organisasi yang dinaungi. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Padang Pariaman, Rena Ali Mukhni menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Tim penggerak PKK Kecamatan dan Nagari se-Padang Pariaman atas bantuan dan kerja sama dalam membangun PKK Padang Pariaman agar

Redaktur: Holy Adib

semakin berarti di tengah Masayarakat. “Tanpa dukungan dan bantuan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Nagari, PKK Padang Pariaman tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap Rena. HKG ke-44 mengusung tema “Kita Wujudkan Kinerja Gerakan PKK Melalui Penguatan Dasa Wisma”. Dasa Wisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK yang terletak di korong dan nagari mempunyai andil yang sangat besar dan strategis dalam usaha perwujudan program keluarga sejahtera. Selain itu, Dasa Wisma tidak hanya sebagai ujung tombak bagi PKK, tetapi juga ujung tombak pelaksanaan program pemerintah di tingkat korong, nagari dan kecamatan. (h/ded)

Layouter: Wide


BUKITTINGGI Saayun Salangkah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

15

TMSBK Bukittinggi Kerja Sama dengan Jawa Timur Park

KERJA SAMA — Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menandatangani kerja sama dengan Lembaga Konservasi Jawa Timur Park, disaksikan Setda Kota Bukittinggi Yuen Karnova, Kadis Pariwisata Melvi Abra di Kota Wisata Batu Jawa Timur, Senin (14/11). Kerja sama itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan sumber daya pada kedua lembaga konservasi tersebut. IST

397 Atlet Siap Berlaga di Porprov BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 397 atlet memperkuat kontingen Bukittinggi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar di Padang p ada 19 hingga 29 November ini. Para atlet akan dilepas secara resmi oleh pemerintah daerah setempat di GOR Bermawi Gulai Bancah sebelum mereka bertolak ke Padang. Ketua KONI Bukittinggi, Dhipa Arkendi, menjelaskan, 397 atlet itu telah mengikuti rangkaian seleksi dan pemusatan latihan pada masing-masing cabang olahraga (cabor). Mereka akan didampingi sekitar 105 orang pelatih dan ofisial. “Dalam Porprov kali ini, Bukittinggi akan mengikuti 30 pertandingan dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk tiga cabang olahraga lainnya, seperti dayung, tenis dan sepatu roda Bukittinggi tidak mengikutinya. Kami menargetkan para atlet bisa meraih 60 medali emas, sedangkan untuk medali perak dan perunggu kami belum dapat memastikan atau memprediksi,” tuturnya. Ia mengakui bahwa target 60 medali emas itu berkurang dari taget porprov sebelumnya. Dalam porprov sebelumnya, Bukittinggi meraih 73 emas, 60 perak, dan 67 perunggu yang diperkuat 420 orang atlet, pelatih dan ofisial. “Dalam porprov kali ini memang ada pengurangan target meski jumlah kekuatan bertambah. Hal itu sesuai arahan wali kota bahwa atlet yang berlaga harus atlet asli binaan cabang olahraga masing-masing sehingga prestasi yang diraih murni hasil kerja keras atlet Bukittinggi,” ucap Dhipa. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukitinggi bekerja sama dengan Lembaga Konservasi Jawa Timur Park (PT.Bunga Wangsa Sedjati) di Kota Wisata Batu, Jawa Timur, Senin (14/11). Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dengan Direktur Lembaga Konservasi Jawa Timur Park, Rio Imam Sendjojo. Kerja sama itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan sumber daya pada kedua lembaga konservasi. Kerja sama itu juga meliputi peningkatan kompetensi sumber daya manuisa, aktualisasi sumber daya manusia perawat satwa, pertukaran satwa, serta bidangbidang lain yang dianggap perlu. Pada kesempatan itu, Ramlan mengatakan, Kota Bukittinggi mempunyai banyak kesamaan dengan Kota Batu, misalnya

terletak di daerah ketinggian yang berhawa sejuk. ”Kami berharap satwa yang akan ditukar tidak mengalami banyak kendala dalam penyesuaian cuaca,” ujar Ramlan sembari menjelaskan bahwa Kebun Binatang Bukittinggi merupakan yang tertua di Indonesia dan uniknya keberadaan kebun binatang tersebut berada di pusat kota. Ramlan mengakui bahwa pihaknya tertarik bekerja sama karena melihat Lembaga Konservasi Jawa Timur Park yang professional mengelola manajemen. Sementara itu, General Manajer Lembaga Konservasi Jawa Timur Park, Agus Mulyono, berharap, kunjungan TMSBK Bukitinggi itu akan berlanjut dengan kerja sama dalam pengembangan satwa, sebagaimana sebelumnya telah pernah dilakukan pertukaran satwa seperti pertukaran zebra dan burung kaswari dengan tapir dari TMSBK. (h/rel/ril)

SAMBUT HARI JADI KOTA

Disbudpar Bakal Gelar Bukittinggi Berhijab BUKITTINGGI, HALUAN — Menyambut Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-232 pada tahun ini yang jatuh pada 22 Desember, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bukittinggi bakal mengadakan kegiatan Bukittinggi Berhijab. Sekretaris Disbudpar Bukittinggi, Emil Anwar, menjelaskan, pihaknya menggelar Bukittinggi Berhijab bekerja sama dengan Stylish Zoya dari Bandung, dengan tutornya artis Ibu Kota, Dude Herlino. “Stylish Zoya akan memberikan pelatihan bagaimana cara memakai hijab yang baik, termasuk dari segi penataan, dan model yang sesuai dari segi usia, dan keperluan ke mana hijab itu akan dipakai,” tutur

Emil. Peserta kegiatan itu, kata Emil, adalah TP-PKK, Dekranasda, Dharmawanita, SKPD, organisasi masyarakat, organisasi wanita, pelajar, dan mahasiswa. “Bukittinggi Berhijab baru kali pertama ini diadakan sebagai salah satu rangkaian acara peringatan HJK ke-232. Sesuai rencana, kegiatan ini bakal diikuti 7.500 peserta. Peserta di Bukittinggi lebih banyak dari-

pada peserta di kota-kota yang pernah mengadakan kegiatan ini, seperti Kota Malang dan Bandung, dengan peserta hanya 3.000 orang,” ujar Emil Anwar di kantornya, Rabu (16/11). Ia berharap, dengan jumlah peserta yang ditargetkan itu Bukittinggi Berhijab masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).

Rangkaian kegiatan Bukittinggi Berhijab juga sejalan dengan agenda Jalan sehat (Zumba sehat bersama Zoya) dan gerakan pungut sampah diruas jalan strategis Kota Bukittinggi. Menurut rencana, Yogi KDI juga a kan memeriahkan panggung seni yang digelar di

Lapangan Kantin. “Untuk pendaftaran peserta Bukittinggi Berhijab paling lambat 28 November di Kantor Disbudpar Belakang Balok. Sementara untuk peserta dari pelajar, kami sudah mengirim surat ke sekolah-sekolah agar mengikutsertakan para siswa mereka,” ucap Emil. (h/tot)

ANUGRAH PEDULI WISATA 2016

Bukittinggi Raih The Best Performance Selain itu, kata Irwandi, indikator penilaian juga meliputi jumlah kunjungan yang ditandai dengan grafik naik, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, pengembangan infrastruktur serta efen ganda terhadap perekonomian masyarakat. Bukittinggi mendapatkan penghargaan itu, kata Irwandi, berkat kerja keras semua pemangku kepentingan pelaku pariwisata. Artinya, Pemko Bukittinggi selama ini telah memberikan perhatian dan kesungguhan dalam pengembangan pariwisata sebagai sektor andalan dalam ekonomi masyarakat dan pemasukan daerah. Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi, didampingi Kepala Disbudpar, Melfi Abra, Penghargaan tersebut, katanya, dan Kabag Humas, Yulman, menerima penghargaan Peduli Wisata Award 2016. Bukittinggi meraih peringkat pertama pada penilaian Anugerah Peduli Pariwisata hendaknya menjadi penyemangat guna meningkatkan hasil-hasil yang 2016. IST dicapai dalam pembenahan dan BUKITTINGGI, HALUAN — bangunan kepariwisataan yang pengembangan pariwisata Bukittinggi Bukittinggi meraih peringkat pertama dilakukan seMua kabupaten dan kota ke depan. pada penilaian Anugerah Peduli sejak 2013 hingga 2016,” ujar Wakil Ia mengingatkan semua pihak di Pariwisata 2016 yang digelar Dinas Walikota Bukittinggi, Irwandi, Rabu Bukittinggi untuk memelihara dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (15/11). mengembangkan fasilitas pariwisata (Disparekraf) Sumbar. Ia menjelaskan, ada tiga kriteria yang sudah dibenahi. Bukittinggi menempati peringkat penilaian, yakni The Best Perfor“Citra positif yang sudah terbapertama The Best Performance ka- mance, The Best Achievement, dan ngun melalui penataan, seperti parkir, tegori kawasan pariwisata utama The Most Improved. Untuk The Best diharapkan terus bersinar, sehingga Sumbar. Sementara itu, posisi kedua Performance, aspek penilaiannya kian membuat pengunjung dan ditempati Padang, sedangkan posisi meliputi tata pamong, lingkungan wisatawan betah dan nyaman berada ketiga diduduki Sawahlunto. pariwisata, ekonomi kreatif, pema- di Kota Jam Gadang. Semua yang “Anugerah Peduli Wisata meru- saran pariwisata, pemberdayaan terkait dengan wisatawan harus pakan ajang penilaian yang dilakukan masyarakat, d an pengembangan memberikan pelayanan yang baik,” Disparekraf Sumbar terhadap pem- ekonomi kreatif. ucapnya. (h/tot)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


16

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

PARLEMENTARIA DPR RI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PESERTA Parlemen Remaja 2016 berfoto bersama dengan Ketua DPR RI Ade Komarudin dan Sekjen DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany. Foto Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR.

Akom: Parlemen Remaja Siapkan Pemimpin Masa Depan JAKARTA, HALUAN – Sebanyak 136 siswa SMA/ SMK/Madrasyah Aliyah dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan Parlemen Remaja 2016. Kegiatan tersebut belangsung dari tanggal 7 sampai 11 November 2015. Mereka selain diberi materi soal tugas dan fungsi DPR, juga melakukan simulasi sidang dalam proses pembuatan undang-undang. “Selaku Ketua DPR RI, saya sangat bangga kepada kalian semua, karena telah hadir di gedung DPR mewakili siswasiswa dari seluruh Indonesia. Anda merupakan generasi penerus bangsa yang telah bersaing melalui seleksi yang ketat. Saya harapkan anak-anak yang hadir di sini dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan menjadi anggota DPR pada saatnya nanti,” kata Ketua DPR RI Ade Komarudin ketika membuka Simulasi Sidang Parlemen Remaja 2016, Kamis 10/11). Karena itu, Akom, begitu dia akrab disapa, mengharapkan kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para peserta untuk lebih mengenal parlemen lebih dekat. “Kegiatan ini penting dalam menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan. Pengenalan dari segi teori sudah dibekali oleh beberapa narasumber,

sekarang simulasinya,” ujar Akom. Menurut Akom, mengikuti kegiatan Parlemen Remaja sangat penting agar nanti kalau mau masuk jadi anggota DPR tidak gagap lagi. Atas inisiatif itu, Akom berharap ke depannya, bisa dilanjutkan dengan parlemen mahasiswa, karena pasti bermanfaat bagi generai muda pada saat nanti ketika menjadi anggota DPR. “Apakah ada diantara adikadik yang ingin menjadi politisi?” tanya Akom. Secara spontan sebagian peserta dengan sigap mengacungkan tangan. Melihat begitu tingginya antusias siswa SMA/SMK/MA yang menjadi duta dari seluruh provinsi itu, Akom memotivasi mereka dengan menceritakan bagaimana dirinya bisa masuk dan bahkan duduk menjadi Ketua DPR. Bagi yang ingin menjadi politisi, Akom berpesan bahwa kuncinya adalah selain rajin membaca buku juga harus aktif

di suatu organisasi. “Jadi apa yang sudah dipelajari di buku, bisa dipraktikkan di organisasi. Saya mengajarkan anak saya harus aktif berorganisasi apa saja. Saya mulai dari Ketua OSIS di SMP hingga SMA,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Akom juga menjelaskan bahwa DPR sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, senantiasa berupaya memberikan kontribusi yang optimal demi mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin baik. Sebagai lembaga perwakilan rakyat, ulas Akom, anggota DPR berjumlah 560 orang yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu yang berasal dari 10 partai politik dan mewakili berbagai kelompok di masyarakat. Dengan komposisi 560 orang tersebut, lanjut Akom, dapat dibayangkan bagaimana pertarungan ide, gagasan, termasuk kepentingan politik dalam proses berpalemen di DPR dalam pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, maupun fungsi pengawasan. “Melalui simulasi Parlemen Remaja ini, anak-anak akan mencoba merasakan dan mempraktikkan kehidupan berdemokrasi di lembaga perwakilan. Banyak aspirasi dan tuntutan serta

KETUA DPR RI Ade Komarudin didampingi Sekjen DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany dan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Djaka Dwi Winarko sedang menyerahkan palu pimpinan sidang kepada salah seorang peserta Parlemen Remaja 2016 yang akan memimpin sidang. Foto Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR

kepentingan masyarakat yang harus diartikulasikan dan diagregasikan untuk kemudian diolah menjadi sebuah kebijakan. Jika selama ini hanya melihat dari layar televisi atau media massa lainnya, maka hari ini kalian dapat mempraktikkan cara berdemokrasi yang baik,” kata Akom. Dikatakan Akom, salah satu ciri legislator yang baik adalah tidak saja mampu meyakinkan pendapatnya kepada pihak lain dalam berdiskusi, tetapi juga mampu menjadi pendengar yang baik atau menghargai pendapat

pihak lain. “Dengan demikian, akan terjadi berdebatan yang konstruktif dalam mencapai keputusan terbaik. Karena itu, bekal pengalaman aktif di organisasi menjadi modal dasar bagi para peserta Parlemen Remaja untuk dapat mempraktikkan cara berdemokrasi yang baik,” ujar Akom. Akom merasa yakin dan percaya bahwa peserta Parlemen Remaja ini diikuti oleh siswa dan siswi yang memiliki prestasi akademik di sekolahnya masingmasing. Dengan pengalaman

sebagai peserta Parlemen Remaja, Akom mengharapkan dapat menjadi duta DPR dalam memberikan informasi yang benar tentang DPR kepada masyarakat. Simulasi sidang bagi peserta Parlemen Remaja tahun ini dengan tema “DPR Menuju Parlemen Modern” tersebut adalah penyusunan Undang-undang tentang Hortikutura. Simulasi sidang tersebut digelar di salah satu ruang sidang, di Gedung Nusantara. Dalam simulasi sidang tersebut, mereka berdebat dan tak obahnya seperti anggota DPR. (adv)

Fadli Zon Ajak Generasi Muda Terjun ke Gelanggang Politik

WAKIL Ketua DPR RI Fadli Zon didampingi Sekjen DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany memasangkan jaket kepada peserta Parlemen Remaja 2016. Foto Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR.

BOGOR, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon secara resmi membuka orientasi Parlemen Remaja 2016, di Wisma Griya Sabha, Kopo, Bogor, Jawa

Barat, Selasa (8/11). Parlemen Remaja tahun ini mengangkat tema “DPR Menuju Parlemen Modern” dengan substansi yang dibahas adalah Penyusunan Unda-

ng-undang tentang Hortikultura. “Kegiatan Parlemen Remaja ini adalah salah satu momen penting dalam menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan,” kata Fadli Zon di hadapan 136 siswa-siswa SMA/SMK/Madrasyah Aliyah dari 34 provinsi di Indonesia yang menjadi peserta Parlemen Remaja 2016. Menurut Fadli, salah satu cara untuk ikut terlibat dalam membangun bangsa ini adalah melalui partai politik. Karena itu, politisi Gerindra itu menyerukan kepada generasi muda agar mau terjun ke gelanggang politik untuk ikut membangun bangsa. “Salah satu wadah penting dalam berpolitik adalah parpol dan parlemen,” ujar Fadli. Keberadaan parlemen, lanjut Fadli, sangat penting untuk

menciptakan check and balances terhadap semua kebijakan pemerintah. “Salah satu tugas parlemen itu adalah mengawasi kebijakan yang dijalankan pemerintah,” kata Fadli. Fadli juga mengingatkan para peserta Parlemen Remaja 2016 bahwa politik itu tidaklah kotor. “Berpolitik itu indah dan politik itu tidak kotor. Semua tergantung pada pribadi politisi yang bersangkutan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu. Panggung politik nasional, kata Fadli, harus diisi putra putri terbaik bangsa. Orang-orang baik jangan diam saja dan menjadi penonton, tapi harus tampil berpolitik. “Dengan menjadi politisi yang baik, semua pihak

bisa ikut serta meru muskan kebijakan publik yang pro rakyat,” katanya. Dijelaskan Fadli, salah satu pilar demokrasi dalam setiap penyelenggaraan pemilu adalah kehadiran partai politik. Partai politik sebagai salah satu lembaga infrastruktur politik antara lain memiliki tugas dan fungsi pokok menyeleksi dan menyiapkan pemimpin, melakukan pendidikan politik, sosialisasi politik, serta mengawasi jalannya pemerintahan. “Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa jangan ada penilaian negatif terhadap lembaga partai politik. Jika terdapat kekurangan dari partai politik, ini menjadi kewajiban kita bersama-sama meluruskannya agar berperan

positif dalam penyelenggaraan negara,” kata Fadli. “Saya mengajak kepada seluruh peserta Parlemen Remaja ini, untuk turut berperan dalam mewujudkan partai politik yang kredibel dan akuntabel. Untuk itu, kalian harus terus belajar, baik di sekolah maupun di organisasi karena pengalaman berorganisasi sangat penting apabila kalian ingin terjun dalam bidang politik,” ulas Fadli. Selama mengikuti Parlemen Remaja, peserta melakukan kegiatan layaknya seorang anggota dewan. Mereka menggelar simulasi rapat DPR RI dan simulasi rapat-rapat komisi. Bahkan, para peserta juga melakukan simulasi kunjungan kerja ke Cianjur, Jawa Barat. (adv)

Parlemen Remaja Sebagai Wahana Pendidikan Demokrasi JAKARTA, HALUAN — Parlemen Remaja adalah salah satu kegiatan rutin yang digelar setiap tahun oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI. Kegiatan yang pertama kali digelar tahun 2008 itu, merupakan salah satu amanat dari Asosiasi Parlemen Dunia atau Inter Parliamentary Union (IPU). Indonesia yang merupakan anggota IPU harus turut berperan serta mengembangkan demokrasi dengan cara memberikan pendidikan politik kepada generasi muda melalui kegiatan Parlemen Remaja tersebut. “Kegiatan Parlemen Remaja ini sebagai wahana pendidikan demokrasi. Generasi muda perlu memahami bagaimana demokrasi bersinergi dengan nilai-nilai luhur bangsa yang selama ini kita agungkan,” kata Sekjen DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany saat pembukaan Parlemen Remaja 2016, di Wisma Griya Sabha, Kopo, Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/11) lalu. Dinamika berpolitik dalam www.harianhaluan.com

sebuah negara demokrasi, kata Win, begitu dia akrab disapa, menuntut adanya sebuah pemahaman tentang demokrasi dan berbagai aspek yang terkandung di dalamnya, seperti keberadaan parlemen, pentingnya kebebasan menyampaikan pendapat dan berdebat, kesadaran tentang pemerintah serta esensi kepentingan rakyat bagi sebuah negara. “Pendidikan politik bagi generasi muda sangat diperlukan agar sedari dini mereka dapat memahami sebuah demokrasi dalam kerangka sistem pemerintahan negara, yaitu bagaimana kekuasaan pemerintahannya yang berasal dari rakyat yang dilaksanakan melalui perwakilan berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa dan beretika,” kata Win. Selain itu, kegiatan Parlemen Remaja juga diharapkan mampu mendidik remaja kritis dan mengetahui proses politik di Indonesia. Dengan demikian akan memperkuat partisipasi publik dalam proses politik selain untuk mening-

katkan kemampuan remaja dalam memahami tata cara berpalemen dan praktik debat politik di DPR. Karena itu, kata Win, DPR telah berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan Parlemen Remaja setiap t ahun dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman para remaja tentang proses demokrasi dan proses politik bekerja di negara ini. Termasuk mengenalkan DPR sebagai lembaga negara yang melaksanakan fungsi dan tugasnya di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan. Sementara itu, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Djaka Dwi Winarko menjelaskan, Parlemen Remaja 2016 diselenggarakan Biro Pemberitaan Parlemen bekerja sama Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia. Kegiatan berlangsung selama 5 hari, tanggal 7 sampai 11 November 2016 dengan mengangkat tema “DPR Menuju Parlemen Modern”. Tema tersebut diambil sesuai dengan tekad

DPR periode 2014-2019 yang sedang membangun parlemen modern secara terencana, sistematik, dan berkelanjutan. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi-materi mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi DPR serta materi terkait sesuai substansi yang dibahas dalam Parlemen Remaja tahun 2016, seperti penyusunan undangundang tentang hortikultura dari narasumber yang terdiri dari anggota DPR, Kementerian Pertanian, serta jajaran Setjen DPR. Kemudian peserta juga melakukan simulasi kunjungan kerja, simulasi rapat kerja pelaksanaan fungsi pengawasan mengenai implementasi kebijakan bidang pertanian, simulasi rapat kerja pelaksanaan fungsi legislasi atau pengambilan keputusan tingkat atas rancangan undang-undang (RUU), dan simulasi rapat paripurna pembicaraan tingkat dua pengambilan keputusan atas RUU. Peserta Parlemen Remaja

WAKIL Ketua DPR RI Fadli Zon bersama Sekjen DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany dan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Djaka Dwi Winarko di tengah-tengah peserta Parlemen Remaja 2016. Foto Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR.

2016 sebanyak 136 siswa-siswi SMA/SMK/Madrasyah Aliyah dari 34 provinsi di Indonesia. Masing-masing provinsi diwakili empat orang. Peserta dari Sumbar tercatat Maulidia dan Teguh Ihza Yuhirsah (SMA Negeri 1 Sijunjung), Hifzhillah Fajriati (SMA Negeri 1 Padangpanjang), dan Mutiara Annisa Eldiani (SMA Negeri 1 Padang). Jumlah peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia

Redaktur: Afrianita

mencapai 3.147 orang. Proses rekrutmen peserta dilakukan melalui kerja sama Setjen DPR dengan Direktorat Kemahasiswaan UI. Dalam proses seleksi, para calon peserta dilakukan penilaian terhadap aspek nilai akademik dan keaktifan berorganisasi. Selain itu, calon peserta juga diwajibkan membuat essai dengan tema “Peningkatan Hasil Pertanian untuk Ketahanan Pangan Nasional”. (adv)

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

17

Argentina Beruntung

PUNYA MESSI BUENOS AIROS, HALUAN — Argentina meraih kemenangan atas Kolombia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. Tim asuhan Edgardo Bauza ini mencetak tiga gol ke gawang tim tamu dalam pertandingan tersebut.

Bertanding di Estadio San Juan, Rabu, 16 November 2016, Argentina tampil dominan sejak awal. Mereka bahkan langsung meraih keunggulan saat duel baru berjalan 10 menit. Messi mencatatkan namanya di papan skor melalui eksekusi tendangan bebas. Dia melepaskan tembakan melengkung ke pojok atas gawang dan tidak bisa dibendung kiper lawan.

Tertinggal, Kolombia berusaha ban gkit. Sejumlah peluang coba dihasilkan, namun belum ada yang berbuah manis. Malah di menit 23, tuan rumah menggandakan keunggulan. Lucas Pratto yang dipercaya menggantikan peran Gonzalo Higuain sukses mencetak gol kedua timnya. Dia menyundul umpan silang dari Messi dan bola bersar ang telak ke gawang Kolombia. 2-0 Argentina unggul hingga turun minum. Babak kedua berjalan, Tim Tango masih menguasai jalan pertandingan. Sejumlah peluang mampu d ibuat. Namun, gol tambahan bagi mereka baru diraih di menit 84. Angel Di Maria mencetak gol ketiga Argentina. Dan kembali Messi menjadi arsiteknya. Bintang Barcelona tersebut beradu sprint dengan seorang pemain bertahan Kolombia untuk kemudian

memberikan umpan matang yang langsung disambar oleh winger PSG itu. Skor 3-0 menutup laga. Kemenangan itu membuat Argentina naik ke posisi 5 klasemen kualifikasi Zona Conmebol dengan koleksi 19 poin. S e da n g kan Kolombia yang tadinya berada di posisi 4 harus turun ke posisi 6. (h/ dtc)

Brasil Masih Perkasa untuk Peru LIMA, HALUAN — Rentetan kemenangan Brasil terus berlanjut. Bertandang ke Peru, Brasil mengamankan tiga poin setelah m emenangi pertandingan dengan skor 2-0. Dengan demikian, Selecao masih mempertahankan puncak klasemen zona CONMEBOL usai mengoleksi 27 poin, unggul empat a ngka dari Uruguay di bawahnya. Sedangkan Per u terpuruk di peringkat delapan dengan 14 poin. Bermain di Stadion Nacional de Lima, Rabu (16/11/2016) pagi WIB, Gabriel Jesus dan Renato Augusto menjadi penentu kemenangan Brasil lewat gol-golnya yang tercipta di babak kedua.

Pada pertandingan ini, Brasil memang tampil lebih dominan. Statistik ESPN FC mencatat, Brasil menguasai 61% bola dengan menciptakan 14 percobaan (4 mengarah ke gawang) sedangkan Peru membuat 7 percobaan (2 mengarah ke gawang). Meski begitu, Peru nyaris mencetak gol saat laga berjalan tujuh menit. Umpan terobosan Christian Cueva diteruskan Andre Carillo dengan tembakan kaki kanan dari sisi kiri, bola pun menghantam tiang gawang Brasil sebelum bisa diamankan. Peluang terbaik Brasil tercipta di menit 35. Fernandinho melakukan sundulan dari jarak dekat untuk meneruskan umpan silang

Neymar, tapi bola masih terlalu tinggi. Kebuntuan Brasil terpecah di babak kedua, tepatnya di menit 58. Menyerang dari sisi kanan lapangan, sodoran Philippe Coutinho di kotak penalti diselesaikan Gabriel Jesus dengan tembakan yang bersarang di sisi atas jala gawang Peru. Dua puluh menit berselang, Brasil memperbesar keunggulan sekaligus memastikan kemenangannya setelah Renato Augusto membuat skor menjadi 2-0. Dari umpan panjang Neymar, Gabriel Jesus menyodorkan umpan mendatar kepada Augusto u ntuk diselesaikan dengan tembakan dari dalam kotak penalti. (h/dtc)

DIGODA NYONYA TUA

Donnarumma : Saya Sudah di Klub Top MILAN, HALUAN — Gianluigi Donnarumma jadi perbincangan hangat jelang bergulirnya jendela transfer Januari ini. Namanya disebut-sebut tengah jadi incaran sejumlah klub besar. Dan, angin yang paling kencang berembus datang dari Turin, kota tempat raksasa Italia Juventus bermarkas. Donnarumma pun angkat bicara tentang isu dirinya yang diproyeksi menjadi pengganti Gianluigi Buffon di Juventus yang nyaris berkepala empat. Namun, ia membantah dan menegaskan dirinya ingin fokus bermain sebaik mungkin untuk Milan, karena Rossoneri adalah klub besar yang telah ia dukung sejak kecil. “Banyak orang mengatakan saya pewaris Gigi [Buffon]. Tentu itu sebuah kebanggan, tapi saat ini saya hanya ingin fokus di Milan dan bermain bagus di sana. Milan adalah tim yang saya dukung sejak kecil. Saya sudah berada di klub top,” ujar Donnarumma kepada www.harianhaluan.com

Rai Sport. Donnarumma baru saja melakoni laga keduanya di timnas senior Italia. kiper berusia 17 tahun itu masuk menggantikan Buffon setelah jeda babak pertama pada laga uji coba kontra Jerman di Stadion San Siro yang berakhir dengan skor imbang 0-0, Selasa (15/11). Sementara di laga yang sama sang senior, Buffon, mencatatkan laga ke-167 bersama tim Azzurri. Kiper berusia 38 tahun itu pun menyamai rekor Iker Casillas sebagai pemain yang paling sering membela negaranya di kawasan Eropa. Kiper Juventus itu juga memegang rekor penampilan terbanyak di timnas Italia. Sejak melakukan debut Oktober tahun lalu (2015) bersama tim utama Milan, youngster Italia itu jadi pemain reguler Rossoneri dan situasi tersebut tidak akan berubah dalam waktu lama. Petinggi AC Milan Adriano Galliani me-

negaskan Gianluigi Donnarumma akan bertahan di San Siro dalam waktu lama sekaligus menyebut rumor kepindahannya ke Juventus sebagai humor. Kepiawaian Donnarumma di bawah mistar gawang membuatnya dianggap sebagai penerus sempurna Gianluigi Buffon di Turin akan tetapi Galliani cepat meredam gosip yang beredar. “Anda pasti bercanda,” jawab Galliani pada acara Tiki Taka Mediaset terkait rumor Donnarumma ke Turin. “Saya berharap dia akan berkostum Milan dalam waktu yang sangat lama. Jelas Donnarumma adalah penerus Buffon di timnas yang masih bisa diandalkan dan punya kontrak dengan Juventus hingga 2018,” sambung pria berkepala plontos itu. Musim 2016 ini, Donnarumma mencatat empat clean sheet yang membantu Milan menempati peringkat ketiga klasemen sementara Serie A Italia. (h/net)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Wide


18

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

OLAHRAGA

JELANG PORPROV XIV

Kontingen Solok Dilepas ke Padang AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 49 orang dari tiga cabang Olahraga kontingen Kab. Solok, diberangkatkan pada kelompok pertama untuk mengikuti Porprov ke XIV di kloter pertama Padang, Rabu (16/11) kemaren. Kontingen ini dilepas oleh ketua KONI Kab. Solok Rudi Horizon di Sport Hall Batu Batupang Koto Baru.

Porprov, Panpel Hadirkan J-Rocks PADANG, HALUAN — Grup Band asal Jakarta, J-Rocks bakal menghibur masyarakat Sumatra Barat pada pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV-2016 Sumbar di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (19/11) malam. Grup band beraliran Japanese pop/ rock, pop, rock, dan rock alternative yang beragontakan Iman Taufik Rachman (vokalis dan gitaris), Swara Wimayoga (Basis), Sonny Ismail Robbayani (gitaris) serta Anto Rudi Celces (drummer) itu bakal menampilkan beberapa lagu andalan dengan durasi pementasan 1 jam. Ketua V Porprov Sumbar yang juga Kadispora Padang suardi Junir membenarkan jika J-Rock bakal tampil pada opening ceremony Porprov 2016. Sebelumnya pihak Event Oraginer (EO) sempat mengusulkan menghadirkan grup Band Wali, hanya saja disaat bersamaan grup band beraliran Melayu itu memiliki jadwal manggung yang bertepatan dengan pembukaan multi iven 2 tahunan di Padang. “Kita sudah dapat kepastian dari EO bahwa artis ibukota yang akan didatangkan ke Padang pada opening ceremony nanti adalah J-Rocks, grup band ini terkenal dengan lagu “Kau Curi Lagi”,” sebut Suardi Junir, kemarin. Sesi hiburan terutama penampilan JRocks lanjut mantan Kabag Humas Pemko Padang itu ditampilkan di pengujung acara. “Kita serahkan pembukaan dan penutupan Porprov kepada EO, mereka yang mengurus bagaimana pelaksanaannya nanti. Namun dari beberapa latihan resmi yang dilakukan, saya yakin acara nantinya meriah,” tutup Suardi. (h/rel)

www.harianhaluan.com

LEPAS — Ketua KONI Kab. Solok Rudi Horizon menyerahkan bendera Kontingen Kab. Solok kepada Official dan pelatih Futsal dan sepakbola menandai pelepasan kontingen pertama Kab. Solok pada Porprov XIV di Sport Hall Batu Batupang Koto Baru, Rabu (16/11). WANDI MALIN

Payakumbuh Ingin Perbaiki Level PADANG, HALUAN — Pada gelaran Porprov XIII Sumbar tahun 2014 lalu di Dharmasraya, posisi Payakumbuh terseok di level 15 dari 19 peserta. Saat itu, tim Kota Biru Payakumbuh, hanya bisa mengantongi 16 emas, 29 perak dan 42 perunggu. Lalu, pada gelaran Porprov XIV ini, payakumbuh memancang target baru.

“Kami ingin perbaikan peringkat. KONI sebelumnya sudah menyebutkan target 10 besar saat bertemu dengan kami,”kata Plt Wako Payakumbuh Priadi Syukur saat meninjau Sekretariat Porprov XIV di Gedung KNPI Padang, Rabu (16/11) siang ini. Target ini menurutnya bukan asal ucap. Ini merupakan proses pengamatan dari persiapan yang telah dilakukan selama setahun terakhir. Menurut pria yang juga mengemban tugas sebagai Kadispora Sumbar itu, kini para atlet Payakumbuh tengah mengikuti TC (Training Centre) di

49 orang ini terdiri dari cabang Sepak Bola sebanyak 19 orang atlit, 3 orang pelatih dan 1 orang official. Cabor futsal sebanyak 15 orang atlet, 2 orang pelatih dan 1 orang official. Serta cabor muaythai sebanyak 5 orang atlet, 2 orang pelatih dan 1 orang official. “ Mereka kita berangkatkan lebih dulu dari seluruh kontingen, lantaran ke tiga cabor ini jadwal pertandingan lebih dulu dari tanggal pembukaan resmi tanggal 19 November esok,” kata Rudi di sela pelepasan kontingen. Rudi menyebutkan, pada Porprov nanti, kabupaten Solok berkekuatan sebanyak 467 orang atlit, pelatih dan official. Sedangkan untuk pelepasan secara keseluruhan akan dilepas secara resmi oleh Bupati Solok pada tanggal 17 November. “Sementara untuk keberangkatan kontingen ke kota padang pada tanggal 18 November,” bebernya. Untuk mess penginapan atlit Kab. Solok kata Rudi, pihak panitia besar Porprov memberikan fasilitas penginapan di tiga sekolah di Kawasan Cengkeh. Yaitu SMK N 4, SMKN 7 dan SMKN 8. “Ada beberapa lokasi pertandingan yang jaraknya jauh dari lokasi

bawah komando Pengcab Cabor masing-masing. “Target kita pada Porprov kali ini memperbaiki posisi. Sebelumnya pada ajang yang sama di Dharmasraya, Payakumbuh berada pada undakan ke-14. Sementara Porprov XIV di Padang, kita menargetkan berada pada posisi 10 besar,” sebut Priadi yang didampingi Kadispora Padang, Suardi Junir. Di ajang ini, Payakumbuh berencana mengikuti 31 cabang olahraga. Selain tiu 3 cabor eksebisi diikuti oleh Kontingen Kota Payakumbuh di Pekan Olahraga Provinsi Sumbar XIV di SAMARINDA, HALUAN — Kota Padang, 19-29 November Bek sayap Pusamania Borneo FC, Diego Michiels harus mendatang.(h/mat)

penginapan, seperti di Asrama haji dan Lanud Tabing. Itu mungkin yang akan menyulitkan kita saat pertandingan nanti,” jelas Rudi. Pihaknya berharap kondisi ini tidak mempengaruhi semangat bertanding para atlit kab. Solok untuk mendulang prestasi pada helat akbar olahraga dua tahunan itu. “ Meski ada lokasi pertandingannya yang jauh, tapi kita optimis kondisi ini tak akan mempengaruhi para atlit. Mereka adalah patriot,” tegas pelatih Kempo Sumbar ini. Terpisah, wakil Nupati Solok Yulfadri Nurdin mengapresiasi semangat juang KONI Kab. Solok yang tetap berupaya membangun prestasi olahraga di daerah penghasil beras itu, meskipun sempat diterpa persoalan internal beberapa waktu lalu. “ Saya yakin Koni dan seluruh insan olahraga kab. Solok akan memberikan yang terbaik. Masalah yang terjadi sebelumnya jadikan motivasi untuk bangkit agar kedepan lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Selamat bertarung dan selamat berjuang para patriot olah raga Kab. Solok,” kata Wabup memotivasi. (h/ndi)

Diego Michiels Akhirnya Dipecat

Redaktur: Arda Sani

menerima kenyataan pahit. Pemain naturalisasi ini didepak dari tim berjuluk Pesut Etam hingga akhir Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo gara-gara aksi brutal saat meladeni Semen Padang, pekan lalu. Diego memang melakukan tindakan di luar batas dengan menendang striker impor Semen Padang, Diego Michiels saat Borneo FC takluk 1-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (11/11). Aksi tak pantasnya itu juga berujung kartu merah yang dikeluarkan wasit terhadap mantan pemain Mitra Kukar tersebut. Selain itu, Diego juga terancam sanksi berat dari Komisi Disiplin PT Gelora Trisula Semesta. “Setelah melakukan berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mengistirahatkan dia hingga akhir musim,” kata Nabil Husein Said Amin, Presiden Borneo FC pada Rabu (16/11). Nabil juga mengungkapkan keputusan untuk mengeluarkan Diego dari tim bukan keputusan yang mudah. Namun, langkah itu tetap harus dilakukan dan membuat kiprah Diego bersama Borneo FC secara otomatis berakhir lebih cepat di TSC 2016. “Jujur ini keputusan yang berat karena dia salah satu pemain yang saya andalkan untuk membuat tim ini berprestasi. Namun, inilah sepak bola profesional dan saya ucapkan terima kasih kepada Diego yang sudah pernah berjuang bersama kami di tim ini,” ucap Nabil. Peran Diego bersama Borneo FC memang terbilang sentral sepanjang musim ini. Ia sudah bermain dalam 28 pertandingan dan berhasil memberikan satu assist. Hanya saja, rapor disiplin Diego tidak terlalu bagus karena mengantongi 8 kartu kuning. Selain itu, ia juga sempat dijatuhi sanksi oleh Komdis PT GTS pada putaran pertama TSC 2016. Kala itu, Diego dilarang tampil dalam 4 pertandingan karena m enyerang wasit dan merusak fasilitas kamar ganti Mitra Kukar. Namun, hukuman itu akhirnya dikurangi hanya menjadi 2 laga. (h/blc) Layouter: Wide


IKLAN

www.harianhaluan.com

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

19


20

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

JURNALISME WARGA

Indahnya Kebersamaan Pada setiap hari disibukkan dengan segala rutinitas, sehingga membuat otak capek dan tidak sempat mengenal satu sama lain. Lain halnya dengan petugas di Puskesmas Aia Gadang Pasaman Barat. Pada hari Sabtu setelah pulang kerja kami pergi jalan-jalan ke objek wisata seperti Pantai Sasak. Ini juga menjadikan hubungan kami sesama petugas semakin dekat. Seninnya kerja lagi dengan semangat Kiriman Andrizal, warga Aia Gadang, Pasaman Barat

PERKENALKAN saya Feri Febrianto usia 25 tahun, saya seorang pemuda di desa tempat tinggal saya, Desa Balai Baru Kelurahan Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman. Melalui halaman ini, saya hendak membantu dan mencari dukungan untuk kelanjutan renovasi Masjid Nurul Ulya yang sudah 17 tahun lebih direnovasi belum selesai sampai sekarang. Masjid Nurul Ulya pada tahun 1999 mengalami renovasi total. Sampai saat sekarang ini tahun 2016 belum juga terlihat perubahan renovasi masjid tersebut karena keterbatasan dana. Penerimaan dana untuk renovasi masjid ini hanya mengandalkan dana dari infak pembangunan masjid, baik itu pada tiap Salat Jumat, Salat Tarawih di bulan suci Ramadan, Salat Idul Fitri, Salat Idul Adha, serta bantuan dari orang-orang yang dermawan. Namun dana tersebut belum mencukupi untuk biaya kelanjutan renovasi. Jika ada dana yang terkumpul maka pengurus masjid sedikit demi sedikit melakukan pembangunan masjid. Namun pada kenyataan sudah 17 tahun lebih masjid kami masih membutuhkan dana untuk renovasi agar masjid kami juga sama indahnya dengan masjid-masjid yang ada di daerah lain. Supaya kami bisa melakukan ibadah dengan khusyuk, bersih, tenang, dan nyaman. Sehari-hari masjid digunakan untuk pelaksanaan salat wajib, Salat Jumat, hingga Salat Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha). Tidak hanya itu juga digunakan untuk pengajian kaum ibu dan bapak, khitanan, tempat belajar agama bagi anak-anak hingga MTQ tingkat kabupaten juga dilaksanakan di Masjid Nurul Ulya. Masjjid ini juga sempat luluh lantak akibat gempa 2009 lalu. Hingga kini retakan akibat gempa masih terlihat, dindingnya pun belum di cat, meskipun setiap hari digunakan untuk beribadah. Masjid berada dilokasi yang sangat strategis. Lokasi dekat dengan Pasar Balai Baru, dan dikelilingi oleh beberapa sekolah. Di antaranya, SLB Permata Bunda, TK Ade Irma, SDN 13 VII Koto Sungai Sarik, dan SDN 09 VII Koto Sungai Sarik. Selain digunakan untuk beribadah oleh masyarakat sekitar, masjid ini juga digunakan oleh sekolah untuk melakukan kegiatan seperti maulid Nabi Muhammad SAW, Pesantren Ramadhan, dan lainnya. Bahkan untuk kegiatan Pesantren Ramadhan siswa sekolah lain juga melakukan kegiatan pesantren di masjid ini. Tidak hanya sekolah dasar namun juga ada Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), dll. Sejak kecil sewaktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya memang memiliki keinginan untuk membantu pembangunan renovasi masjid ini. Sampai saat saya kuliah, pada saat gempa 2009 saya pernah berpikiran untuk membantu pembangunan di masjid ini. Namun karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki mencari informasi, saya belum bisa mewujudkannya. Hingga saat ini keinginan itupun masih ada, bahkan selalu muncul setiap melakukan salat di masjid- masjid di daerah lain, apalagi di ibukota Jakarta begitu banyak masjid yang indah saya lihat. Bismillahirahmanirrahim, melalui halaman ini, saya berinisiatif menggalang dukungan dari Bapak/Ibu/Saudara/ I seluruh Warga Negara Indonesia, seluruh kaum muslimin dan muslimat, seluruh para perantau minang di manapun berada, untuk ikut serta berpastisipasi membantu kelanjutan renovasi Masjid Nurul Ulya di daerah kami melalui kitabisa.com Mengutip dari HR Muslim No 1631 yang berbunyi “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yakni sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan dan doa anak yang soleh.” Besar harapan saya agar kampanye ini, dapat membawa angin penyejuk berupa bantuan secara materil dan doa. Sehingga sebagai putra daerah, saya bisa membawa kabar baik untuk menghadirkan masjid yang aman dan nyaman untuk beribadah bagi Warga Desa Balai Baru Toboh Sikumbang. Terima Kasih. Waalaikumsalam. Wr. Wb FERI FEBRIANTO Info lebih lanjut dapat menghubungi saya di 0852 6337 7522 Email : ffebrianto91@gmail.com Instagram : feri.f91

Lubuak Larangan

Kenalkan HMI HMI Komisariat Ilmu Sosial UNP mengadakan Maperca 13 November di aula FE UNP. Kegiatan ini untuk mengenalkan HMI ke mahasiswa dan merupakan program kerja dari pengurus HMI Komisariat Ilmu Sosial UNP. Salah seorang alumni HMI Eka Vidya Putra sedang memberikan sambutan. Foto dikirim oleh Rahmadiyan www.harianhaluan.com

LUBUK larangana adalah program pemberdayaan masyarakat oleh pemerintahan Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Arah pembangunan lebih dititikberatkan pada pembangunan fisik seperti jalan, irigasi, jembatan dan lainnya. Terkadang kita lupa, setelah fisik kita bangun sedemikian rupa, sumber daya manusia (SDM) dilupakan, padahal memberdayakan SDM juga tak kalah penting. Hari ini Pemerintah Nagari Koto Baru mencoba untuk memberikan stimulus kepada masyarakatnya dengan memberikan bantuan berupa bibit ikan untuk dilepaskan di Lubuak Larangan. Mudah-mudahan ini bisa memberikan motivasi kepada kita semua bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi sungai kita untuk dijadikan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Terimakasih kepada Bapak Wabup Yulfadri Nurdin, Septrismen, Nosa Ekananda, Wali Nagari Afrizal Khaidir Malin Batuah, Sekretaris IPEKOS Jasnil Khaidir, dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dorongan kepada masyarakat kita di Korong Lansanak Jorong Bukik Kili Nagari Koto Baru dalam kegiatan pelepasan ikan larangan. Dikirim oleh Jasnil Khaidir dari Kabupaten Solok

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

RIAU DAN KEPRI

21

Dumai Banjir, Kendaraan Tiba-tiba Mogok

TERJANG BANJIR — Salah satu pengendara sepeda motor berusaha menerjang banjir di Jalan Semangka, Kota Dumai, Riau, Rabu (16/11). IST

DUMAI, HALUAN — Banjir kembali melanda Kota Dumai, Provinsi Riau, Rabu (16/11) pasca hujan deras yang turun selama delapan jam dengan intensitas sedang, serta pasang keling atau banjir rob. Selain itu, saluran pembuangan air atau drainase yang tidak lancar pun diduga jadi penyebab. Pantauan di lapangan menyebutkan, banjir masih menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Dumai hingga sore hari, seperti di Jalan Cimpedak, Budi Kemuliaan, Semangka, Hasanuddin (Ombak), Sultan Syarif Kasim, Teduh, Nelayan dan Jeruk. Bahkan sejumlah sepeda motor yang berusaha menerobos banjir pun terpaksa harus didorong karena mogok. Masyarakat Kota Dumai, sepertinya harus terbiasa dengan kondisi banjir. Sementara data BMKG stasiun Pekanbaru-Riau, seperti dilansir

BPBD Kota Dumai, curah hujan di kota berkisar 21,8 mm hingga 27,5 mm. Hujan ini yang mengguyur kota dari pukul 21.00 WIB WIB hingga 05.00 WIB, tergolong hujan sedang. Tapi, sejumlah genangan air di Kota Dumai diperparah dengan adanya banjir rob atau pasang keling. Bahkan ketinggian air dari 30 centimeter sampai 70 centimeter. “Genangan air ini akibat meluapnya air Sungai Dumai. Ditambah lagi, pasang keling,” kata Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Dumai, Muhammad Rasyid Ridho, kemarin. Dikatakanya, BMKG juga mengimbau masyarakat Kota Dumai agar mewaspadai cuaca ekstrem hingga akhir November 2016. “Waspadai perubahan cuaca. Untuk itu, perlu dilakukan antisipasi dan penanggulangan cepat agar tidak semakin parah,” jelasnya. (h/gr)

MENYULAP 453 HEKTARE HUTAN JADI KEBUN SAWIT

Anggota DPRD Riau Masuk Bui PEKANBARU, HALUAN — Anggota DPRD Riau, yang juga politikus Partai Gerindra, Siswadja Muljadi dikirim ke sel tahanan, setelah menyulap kawasan hutan menjadi area perkebunan sawit di Desa Teluk Bano I, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil. Eksekusi yang dilakukan Kejari Bagan Siapiapi, Kabupaten Rohil, sesuai dengan

putusan MA bernomor 2510.K/PID.SUS/2015 tanggal 31 Agustus 2016. “Sis-

wadja Muiljadi dipanggil dan datang saat itu (eksekusi, red),” kata Kasipenkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan, Rabu (16/11). Salah satu poin dalam putusan itu, Siswaja alias Aseng terbukti secara sah melakukan tindak pidana melakukan kegiatan perkebunan sawit tanpa izin menteri, di dalam kawasan hutan

dan tidak memiliki izin usaha perkebunan. Ia pun dijatuhkan pidana selama satu tahun dan denda Rp1 miliar. “Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana kurungan tiga bulan. Putusan (MA) ini mengabulkan permohonan kasasi oleh JPU Kejari Bagan Siapiapi sebelumnya,” katanya. Kata Muspidauan, area kebun yang dikuasai Aseng ini berupa kebun bukit dan kebun bawah di Desa Teluk Bano I, dengan luasan lebih

kurang 453 hektar. Setelah dieksekusi, dia pun dititipkan di Rutan Cabang Bengkalis di Bagan Siapiapi, kemudian dipindah ke Lapas Bangkinang. Sementara DPD Gerindra Riau belum mengambil sikap terkait ditahannya salah seorang kadernya di DPRD Riau atas kasus hukum yang membelitnya. “Kan kejadiannya baru, jadi kita lihat dulu. Kalau nanti peraturan mengharuskan diganti atau PAW (Pengganti Antar Waktu), kita

PAW. Kita dasarnya undangundang, peraturan saja,” ujar Nurzahedi, Ketua DPD Gerindra Riau kepada wartawan, kemarin. Pria yang biasa dipanggil Eddy Tanjung ini menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima surat dari lembaga penegak hukum atas kasus yang menimpa Siswaja Muljadi. Jika surat tersebut ada, barulah pihaknya akan mengambil sikap tegas. “Kita belum menerima surat menyurat terkait itu.

Jadi, kita belum bisa memberikan jawaban seperti apa. Kalau suratnya sudah diterima, kita berpedoman kepada peraturan yang berlaku saja,” jelasnya. Sebelumnya, Aseng sempat menjalani si dang di pengadilan, namun ketika itu perbuatan terdakwa dinilai bukan merupakan tidak pidana. Atas putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun mengajukan kasasi, yang hasilnya memutuskan terdakwa harus dihukum. (h/ nas/net)

DALAM SEBULAN

24 Warga Sei Langkai Terserang DBD SAGULUNG, HALUAN — Musim pancaroba atau musim yang kerap berubah-ubah sewaktu-waktu, membuat Kelurahan Sei Langkai, Sagulung menjadi zona merah terhadap Deman Berdarah Dengue (DBD). Tak tanggung-tanggung, data yang dihimpun dalam sebulan terakhir kemarin, ada sebanyak 24 orang terserang DBD yang tersebar di Kompleks RW 2 dan RW 3, Kelurahan Sungai Langkai. Dan kini harus jadi atensi pemerintah setempat. Ketua RW 2 Kavling Nato, Sagulung, Parlaugan Siregar mengatakan, dalam sebulan terakhir ini hujan sering turun, yang membuat penderita DBD semakin meningkat di Sei langkai. Bahkan, kasus dalam DBD ini telah merenggut satu korban meninggal dunia karena terlambat penanganan. “Memang di daerah ini sangat rawan dan darurat penderita DBD ini. Apalagi saat ini hujan, panas terus membuat nyamuk jentik leluasa. Jadi, saya harapkan pemerintah harus sigap dan tanggap untuk menangani hal ini,” imbaunya kepada pemerintah terkait. Dari sekian banyak terjangkit,

lanjutnya, sebanyak 15 orang dibawa ke RSUD EF Batuaji, dan lima orang dibawa ke Rumah Sakit Graha Hermin, serta empat orang dibawa ke rumah Sakit Elisabet Batam. Menanggapi hal tersbut, Anggota Komisi III DPRD Batam, Amintas Tambunan yang juga kebetulan berdomisili Sagulung, menyesalkan lambatnya penanganan pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terhadap penderita DBD di Sei Langkai, Sagulung. “Setelah mendapatkan laporan, saya langsung menghubungi Dinkes Batam, agar melaksanakan tindakan di daerah yang rawan terserang DBD,” kata Amintas Tambunan, kemarin. Dia juga menegaskan, memang sebelumnya pihak dinas kesehatan sudah melakukan fogging di daerah sei Langkai. Tetapi, fogging yang mereka dilaksanakan hanya di RT 2 RW 4. Kenapa tak semua dilakukan foggingnya. “Jadi kita sangat menyesalkan apa yang dilakukan oleh Dinkes Batam, belum maksimal,” terang Amintas. Seharusnya, kata dia kembali, musim

penghujan yang sudah mulai turun di Batam, Dinkes harusnya proaktif dalam memberikan pengawasan terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh cuaca. Sementara itu, Chandr a Rizal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, saat dikonfirmasi menuturkan, dirinya akan mengkroscek informasi tersebut. “Nanti akan saya kroscek,” kata Chandra singkat. Ditempat terpisah, Adrial, Kepala Puskesmas Sei Langkai, Sagulung mengatakan, dalam sebulan ada tujuh kasus DBD yang terdata positif ke Dinkes Batam. “Dalam sebulan ini, sudah ada tujuh kasus DBD yang terdata positif ke Dinkes Batam. Dalam waktu dekat ini, akan kita lakukan fogging di daerah tersebut, u ntuk melakukan prefentif,” ujarnya. Adrial juga mengimbau kepada masyarakat Batam, pada khususnya di daerah Sagulung atau tempat rawat penderita DBD, agar tetap waspada dan selalu aktif untuk membersihkan lingkungan kompleknya. Hal itu guna mengurangi untuk perkembang biakan nyamuk jentik tersebut, sebelum dilakukan fogging ditempat tersebut. (h/hk)

29 Warga Meninggal Akibat HIV/AIDS PANGKALANKERINCI, HALUAN — Selama kurun waktu tahun 2005 hingga Oktober 2016, terdata 29 warga Kabupaten Pelalawan, Riau, meninggal dunia akibat teridentifikasi positif penyakit Human Immuno Deficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). “Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan sejak tahun 2005 sampai sekarang berjumlah 181 Kasus,” kata Kepala Diskes Pelalawan, Endid RP melalui Kabid P2PL, Khairul, Rabu (15/11). Dikatakan Khairul, dari jumlah tersebut dan yang sudah menjadi AIDS sebanyak 70 kasus, dengan kematian 29 orang. “Untuk pelayanan pemeriksaan HIV sudah dapat dilakukan di 14 layanan yang ada di daerah ini,” katanya. Khairul menyampaikan, diharapkan masyarakat dapat melakukan pemeriksaan dan kunsultasi secara sukarela untuk mengetahui status kesehatan tentang HIV terutama untuk ibu hamil. (h/gr) www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


22

Lingkar Dinas Pertanian Diminta Perhatikan Keluhan Petani PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar meminta Dinas Pertanian dan Kelautan Perikanan Kota Pariaman, sigap mencari solusi terbaik untuk petani dan peternak terhadap masalah yang ditemui di lapangan. “Terkadang persoalan sepele bisa mendatangkan kerugian yang besar kalau tidak cepat diatasi,” jelas Genius Umar menjawab Haluan usai pertemuan diskusi dengan sejumlah Gapoktan di Rambai Pariaman Selatan, Rabu (16/11). Dicontohkan, gejala serangan hama pada padi, jika sudah terlihat harus segera disikapi dengan teliti, jika lalau jelas mendatangkan kerugian yang besar bagi kita semua. Begitu juga dengan kolam-kolam milik masyarakat yang kini tampak banyak kosong, itu suatu hal yang perlu didata dan cari solusi terbaik, termasuk lahan terlantar. “Kita harus rembukan dengan desa, karena dana desa juga bisa untuk pembangunan yang demikian tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik belaka,” katanya. Dalam pertemuan itu mencuat harapan masyarakat seperti ingin pembuatan jalan usaha tani dan normalisasi batang mangau yang telah mengancam sebagian perumahan penduduk di desa setempat akibat digasak erosi. Pertemuan itu juga membahas penerimaan sapi bantuan yang bakal dikelola masyarakat dengan persyaratan yang harus dilengkapi oleh gapoktan dan kelompok tani calon penerima. Seperti diutarakan Kepala Dinas Pertanian, Agusriatman, pihaknya fokus dengan program-program pertanian untuk kesejahteraan masyarakat. Sementara Dinas Kelautan Perikanan, melalui Kepala Dinasnya Dasril, tetap memperhatikan kebutuhan petani dalam pengembangan perikanan darat melalui kolam pekarangan dan tahun depan siap diluncurkan. (h/tri)

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 / 17 Safar 1438 H 1437 H

105 Petani Dapat Bantuan Peternakan PAINAN, HALUAN — Sebanyak 105 orang Kepala Keluarga ( KK) yang mayoritas hidup sebagai petani peternak mendapat bantuan bahan bangunan kandang sapi. Dengan bantuan ini diharpakan hewan peliharaan masyarakat dapat dipelihara dengan baik, apalagi selama ini hewan tersebut sebagian tidak dikandangkan serta rawan terhadap kasus pencurian.

BANTUAN bahan bangunan kandang sapi berupa, semen tengah diserahkan oleh Babinsa nagari kepada para petani peternak kenagarian Sungai Sarik Kecamatan IV Jurai Pessel. M JONI

Jembatan Sungai Pua Tanjung Mutuih Memprihatinkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kondisi jembatan Sungai Pua Tanjung Mutuih, Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago, Padang Pariaman sangat memprihatinkan. Jembatan yang dibangun 1988 silam itu sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilalui karena sudah banyak yang rusak. Wali Korong Sungai Pua Tanjuang Mutuih, Yahya Efendi, kepada Haluan menyebutkan, kondisi jembatan penghubung Sungai Pua Tanjuang Mutuih dengan Korong Batang Piaman, Nagari Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur memang sudah uzur. Sebagian besi besar yang m enjadi penyangga sudah berkarat termakan usia, jika

terlambat diperbaiki ditakutkan akan menimbulkan korban jiwa. Katanya, jembatan ini adalah alternatif bagi masyarakat untuk melakukan aktifitasnya. Disamping, pengghubung antar Kecamatan juga s ebagai jalur warga dalam membawa hasil tani menuju pasar kecamatan. “Korong Sungai Pua Tanjuang Mutuih banyak hasil buminya, diantaranya pisang dan kelapa. Setiap hari Selasa dan Jumat, masyarakat disini selalu membawa daganganya ke Pasar Pariaman maupun ke Pasar Nagari di Pasa Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur,” ungkap mantan ketua pemuda ini kemarin.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Alfa Edison, menyebutkan bahwa jembatan Sungai Pua ini memang sudah tidak memungkinkan untuk dilalui. “Apalagi kendaraan roda empat pengakut kayu besar yang melalui Sungai Pua Tanjuang Mutuih yang sering bolak balik menggunakan jembatan yang sudah rapuh ini,” kata politisi Partai Nasdem Ini. Katanya, harapan masyarakat ini sudah disampaikan kepada pemerintah agar di anggarkan dalam pembuatan jembatan baru. Dikuatirkan, jembatan ini akan memakan korban kalau tidak cepat diatasi. (h/bus)

Wali Nagari Sungai Sariak, Edi Amanto, Rabu ( 16/11) mengatakan, sektor perkebunan, pertanian sawah, dan peternakan, merupakan sumber andalan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Dalam upaya mengatasi berbagai kemungkinan, terutama aksi pencurian yang dapat merugikan pemiliknya, maka pemerintahan nagari memprogramkan dana desa untuk pembuatan kandang sapi. “Hal tersebut dimaksud agar sapi tidak ada lagi yang lepas berkeliaran. Kemudian hewan yang berkeliaran di malam dikhawatirkan bisa saja merusak tanaman orang lain. Maka upaya untuk keamanan dan kenyamanan serta bebas dari keresahan lingkungan, maka pemerintahan nagari peduli terhadap para petani yang ada di nagari,”paparnya. Menurut Edi Amanto, untuk meningkatkan pendapatan petani, pemerintahan nagari juga memberikan bantuan bibit sayur berupa kancang panjang, bibit terong ungu, bibit pario, bibit bayam, bibit kankung dan polybag yang sumber dananya berasal dari dana desa 2016. Dari sumber dana yang sama juga pemerintahan nagari menyerahkan bantuan alat kesehatan nagari kepada Puskesri yang diterima oleh pimpinan Puskesri dr Reny Marina antara lain, meja priksa kebidanan,termo puramed,timbangan cambri tebal,Stetoscope ABN Majestk, tensi jarum ABN,alat CT 6 CU, timbangan gantung bayi, standar wascom Strip Chol,timbangan bayi dan lainnya.(h/mjn)

LAPSUS FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND TELITI VHB PADA DARAH DONOR

Dwi Yulia Rengkuh Gelar Doktor P

ADANG, HALUAN — Aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) penuh riuh tepuk tangan setelah dr. Dwi Yulia, SpPK dikukuhkan sebagai Doktor ke-44 yang ditetaskan FK Unand. Uniknya, Dwi Yulia merengkuh titel akademik tertinggi itu di usianya yang juga 44 tahun. Angka yang sama dengan nomor kelulusannya sebagai doktor di FK Unand. UNDANGAN Akademik dalam ujian terbuka promosi doktor Dr. dr. Dwi Yulia, SpPK.

KETUA Promotor, Ketua Sidang dan Dekan FK Unand.

DEWAN penguji dalam sidang terbuka promosi doktor kepada Dr. dr. Dwi Yulia, SpPK.

TABEL Nama

: Dr. dr. Dwi Yulia, SpPK,

TTL

: Batusangkar, 24 Juli 1972

Suami

: A. Yani Mudar, SE

Anak-anak

: Nabilah Ikrimah A Yani Az-zahra Husna Ahmad Yani

Orangtua

: Yasri (Alm) (Ayah) Syafinarlis (Almrh) (Ibu) Murni Murad (Ibuk)

Saudara

: Eka Syafyeni AMd Nelvi, SE

www.harianhaluan.com

Gelar doktor disandang Dwi setelah berhasil melewati serangkaian ujian promosi doktor, yang diakhiri dengan Ujian Terbuka Promosi Doktor, di aula FK Unand, Rabu (16/11). Dokter Spesialis Patologi Klinik di RSUD Prof. Dr. MA Hanafiah, SM Batusangkar itu lulus sebagai doktor dengan yudisium pujian. Dalam disertasinya yang berjudul Kajian Desoxyribonucleic Acid Virus Hepatitis B pada Darah Donor dengan Hepatitis B Surface Antigen Negatif dan Anti Hepatitis B Surface Positif, Dwi Yulia mengkaji kemungkinan darah yang biasa didonorkan, belum terbebas dari Virus Hepatitis B (VHB). Dari hasil penelitiannya, ia merekomendasikan pemeriksaan yang lebih dalam terhadap darahdarah sebelum didonorkan. “Hasil penelitian ini akan terus dilanjutkan, bisa untuk meneliti kemungkinan virus-

virus selain hepatitis. Selain itu, hasil penelitian ini akan direkomendasikan pada Kementerian Kesehatan, untuk meningkatkan pemeriksaan atas darah donor. Agar kemudian, Kemkes dapat meneruskan langkah yang ditempuh oleh lembaga yang bertugas menampung dan menyalurkan darah donor pada pasien-pasien yang membutuhkannya,” kata Dwi kepada Haluan. Dwi Yulia melanjutkan, penelitian dilakukan dengan sampel dari dua Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS), antara lain, di RSUD Batusangkar dan RSUD Sawahlunto. Sampel darah tersebut ia periksa menggunakan metode nested PCR. Dalam sambutannya, Dekan FK Unand, Dr. dr. Masrul, MSc, Sp,GK, menyebutkan, institusi pendidikan tinggi saat ini bukan saja dinilai berdasarkan kuantitas

mahasiswa. Namun, juga sangat berpatokan pada kualitas sumberdaya yang ada di institusi itu sendiri. Terlebih lagi kualitas tenaga pengajar dan para peniliti yang ada di dalamnya. “Oleh karena itu penelitian ini penting sifatnya. Selalu dilihat kebaruan di dalamnya, dan apa manfaatnya bagi kehidupan masyarakat. Karena itu pula, kami berharap agar temuan-temuan yang dihasilkan para kandidat doktor dalam penelitian disertasinya, dapat ditindaklanjuti secara sistematik,” kata Masrul. Terkait pengukuhan gelar Doktor kepada Dwi Yulia, Masrul juga berharap agar Dwi Yulia dapat segala temuan dalam penelitian dapat ditindaklanjuti dan dikembangkan, demi kepentingan manajemen hepatitis yang berkembang dalam kehidupan masyarakat saat ini. “Jadi setiap penelitian itu ditekankan agar sampai ke tahap a pl i ka si nya , agar manfaatnya langsung terasa, dan tidak jadi arsiparsip

Dr. dr. Dwi Yulia, SpPK bersama suami dan kedua putrinya.

saja di lemari,” kata ibu dua putri tersebut. Dalam ujian terbuka promosi untuk Dr. dr. Dwi Yulia, SpPK, bertindak sebagai Ketua Promotor Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul, SpPK (K); dengan Kopromotor 1 Prof. Dr. dr. Nasrul Zubir, SpPD KGEH; dan Kopromotor 2 Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K).

Adapun dosen penguji antara lain, Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K); Prof. Dr. dr. Fadil Oenzil, PhD, SpGK; Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Jamsari, MP; Dr. dr. Rosfita Rasyid, M.Kes; serta penguji undangan Prof. Dr. dr. Ida Parwati, SpPK (K), PhD. (*)

PENGALUNGAN medali tanda pengukuhan sebagai Doktor ke-44 FK Unand kepada Dr. dr. Dwi Yulia, SpPK. KELUARGA besar Dr. dr. Dwi Yulia, SpPK. Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR Lingkar

Pemprov Siapkan Rp300 Juta untuk Keselamatan KA PADANG, HALUAN — Guna menekan angka kecelakaan diperlintasan Kereta Api (KA) tujuan Padang - Pariaman dan sebaliknya, sejumlah anggaran disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Khususnya untuk penyediaan sarana dan prasarana keselamatan. Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abid mengatakan setiap tahunnya Pemprov menyediakan anggaran sekitar Rp200-300 juta untuk memasang sarana keselamatan perlintasan sebidang pada jalur yang ada. “Untuk tahun 2017, APBD tengah kita susun. Lebih kurang anggarannya tak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya,” ujar wagub saat Paripurna DPRD Sumbar, Senin (14/11) lalu. Dikatakan Wagub, selain menyediakan anggaran untuk pemasangan sarana prasarana, sosialisasi untuk tidak membuat perlintasan liar juga dilakukan pada masyarakat dan pemangku kepentingan. Kemudian, mendorong pemerintah kabupaten/kota yang daerahnya dilalui jalur kereta api aktif tidak memberi izin mendirikan bangunan yang mempunyai akses langsung ke jalur kereta api, serta mewajibkan pengembang yang membuka pemukiman agar tidak membuka akses langsung ke jalur kereta api. “Selain itu, telah dilakukan kordinasinya dengan PT KAI, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II dan kabupaten/kota untuk membuat jalan kolektor dan menutup perlintasan liar disepanjang sisi kiri dan kanan jalur yang dilalui,” pungkasnya. (h/len)

Berkas Administrasi Calon PAH Pasbar Diserahkan PASBAR, HALUAN – Seiring akan dilaksanakannya proses rekrutmen calon Penyuluh Agama Honorer (PAH) di lingkungan Kementerian Agama, termasuk Pasaman Barat, Rabu (16/11), sebanyak 180 eksemplar berkas calon PAH diserahkan ke Tim Seleksi Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Padang. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasbar, Marjanis, menyampaikan, sistem rekrutmen calon penyuluh agama honorer tahun ini, berbeda dengan kondisi serupa ditahun-tahun sebelumnya. “Pada tahun lalu, posesnya seleksi administrasi dan pelaksanaan tesnya dilaksanakan di tingkat daerah,” sebutnya. Periode sebelumnya, keberadaan PAH untuk Kabupaten Pasaman Barat sebenyak 107 orang. Jumlah penyuluh agama dimaksud disebarkan ke setiap kecamatan yang ada. Pada rekruitmen tahun 2017 ini, berdasarkan kuota Sumatera Barat ditetapkanlah sebanyak delapan orang per kecamatan. Untuk Pasbar sendiri, karena jumlah kecamatannya ada 11, maka jumlah penyuluh agama honorer yang dialokasikan sebanyak 88 orang. Selain itu, tambah Marjanis, Kantor Kementerian Agama Pasbar berikan honor untuk setiap penyuluh agama honorer (berdasarkan DIPA tahun 2017) adalah sebanyak Rp500.000 per bulan. Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (BMI) Pasaman Barat, Sarmidi, mengakui, setelah seluruh berkas administrasi, dan diserahkan hari Jumat itu ke tim seleksi Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat. Tahapan seleksi selanjutnya, diikuti setiap calon penyuluh agama, seperti di Pasaman Barat adalah mengikuti ujian tertulis dan wawancara. (h/gmz)

Ketua Bhayangkari Sumbar Kunjungi Solok Selatan SOLSEL, HALUAN - Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny Endriani Basarudin lakukan kunjungan kerja ke Solsel. Agenda ini merupakan rangkaian kerja pengurus dan juga merupakan silahturahmi sesama anggota Bhayangkari Solsel, Rabu (16/11) di Mako Polres Solsel. “Kita harus bisa membagi waktu terutama dalam membantu mendampingi suami dan mendampingi anak anak. Ibu- ibu harus banyak mengalah karena seorang istri aparat itu harus siap,” jelas Endriani. Bhayangkari, sebutnya, saat ini kurang beretika, karena sudah banyak yang tidak menghormati para senior. “Ada pula yang tidak tegur sapa karena suaminya belum mendapatkan jabatan atau rezki, masalah reski itu tuhan yang mengatur kita harus saling menghormati,” lanjutnya. Sementara, Ketua Cabang Bhayangkari Solsel, Ny Nirmala Basahil mengatakan, pihaknya telah banyak melakukan kegiatan sosial dan keagamaan dalam rangka mendukung serta memberikan motivasi pada masyarakat. “Kegiatan sosial seperti bedah rumah janda, lomba baca Alquran dan membina produk kerajinan industri rumahan,” pungkasnya. (h/jef) www.harianhaluan.com

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

23

Warga Pasang Rambu Darurat di Jalan Rusak PARIAMAN, HALUAN — Lubang menganga dibadan jalan bypas Kota Pariaman ancam keselamatan pengguna jalan. Terlebih dimusim hujan saat ini, dimana lubang tersebut tertutup oleh genangan air.

RAMBU DARURAT — arga memasang rambu darurat pada bagian jalan yang berlubang di Kota Pariaman, Rabu (16/11) sebagai isyarat agar tidak melan korban kecelakaan. TRISNALDI

Masa Depan Anak Disiapkan Sejak Dini PADANG, HALUAN — Tidak sulit menjadi orangtua yang sukses dalam mendidik anak. Yang paling utama, orangtua harus paham tentang anaknya. Sebagian besar orangtua sudah membuktikannya, mereka berhasil mengantarkan anak-anaknya meraih prestasi gemilang. Namun tentu banyak pula yang belum beruntung. Menurut Yeni Karneli, Dosen UNP yang tampil sebagai pemateri pada Diskusi Parenting “Kiat-kiat Menjadi Orangtua Sukses” yang digelar Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumbar, Rabu (16/11) di gubernuran, setiap orangtua harus mempersiapkan anak-anaknya sejak dini dalam menyongsong masa depannya. “Jangan biarkan semua berlangsung dengan sendirinya. Orangtua harus tahu setiap tahapan perkembangan anak-anaknya. Karena itu, anak-anak perlu pendampingan dan bimbingan orangtuanya agar mendapatkan pola asuh yang baik dan tepat,” katanya. Pola asuh yang baik dan tepat itu adalah pola asuh dalam sua-

sana kekeluargaan dengan prinsip asih (mengasihi), asah (memahirkan), asuk (membimbing) perlakukan kasih sayang, pengasuhan yang penuh pengertian dan dalam situasi yang damai dan harmoni. Selain itu, orangtua juga harus selalu menunjukkan sikap bersahabat, dengar keluhan sang anak, pahami dan besarkan perasaan/pikiran, pertinggi resiliensi (kepercayaan) anak dengan menunjukkan sikap empati. Orangtua juga harus menjadi penampung curahan rasa anak, puji apabila anak melakukan sesuatu secara mandiri serta munculkan kepercayaan pada teman sepergaulannya. “Namun yang kebanyakan terjadi, orangtua lebih suka sibuk dengan diri sendiri. Kadang tak punya waktu untuk anaknya, walau hanya sekedar mendengar cerita sang anak,” katanya. Jika hal ini yang terjadi, maka anak akan berjarak dengan orangtuanya. Mereka akan menjadi tertutup dengan keluarga dan mencari pihak lain sebagai pendengar yang baik. Jika bertemu dengan pendengar yang diha-

rapkan, mungkin tak masalah. Justru yang berbahaya, pendengar itu adalah musuh yang akan menghancurkannya, seperti lelaki penyuka lelaki. “Hari ini, yang kita khawatirkan pada anak bukan hanya pergaulan bebas, begitu pula dengan para suami bukan wanita lain yang dikhawatirkan, tetapi perilaku menyimpang penyuka sesama jenis,” katanya. Kuncinya, bangun jembatan hati antara orangtua dengan anak dan antar anggota keluarga lainnya. Jadikan anggota keluarga sangat menyenangi keberadaan seorang ibu ada diantara mereka. Komunikasi yang lancar dan harmonis harus selalu terjalin. Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Sumbar, Anita Ali Asmar dalam sambutannya mengatakan, setiap orangtua tak hanya mempersiapkan anakanaknya sukses di dunia, tetapi juga menyiapkan mereka agar sukses di akhirat. “Sukses orangtua itu tak hanya mendidik anak, tetapi juga dalam mengelola keluarga menjadi keluarga sakinah, mawaddah warrohmah,” katanya. (h/vie)

Pantauan Haluan di lapangan, Rabu (16/11), keberadaan lubang besar dan dalam tertutup genangan air sudah diberi rambu seadanya oleh warga sebagai isyarat kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati agar terhindar dari bahaya kecelakaan. Selain itu. kondisi bagian jalan yang rusak berada pada posisi sesikit menikung dan agak kerendahan, tak begitu jelas kelihatan dari jarak sekitar 30 meteran. Zilman (34), salah seorang warga berharap kondisi jalan rusak yang berlubang di baypas Kota Pariaman segera diperbaiki pihak berkompeten. Harapan yang sama juga dilontarkan Fik (24), pengguna lainnya. “Kondisi jalan yang berlubang ini

sudah sangat membahayakan pengguna jalan. Pemerintah harus segera turun tangan guna memperbaikinya, jangan sampai menimbulkan korban jiwa,” ucapnya. Menyikapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Muliawan yang dihubungi Haluan mengatakan, jalan bypass Pariaman sudah menjadi jalan nasional sejak tahun 2014 lalu. Untuk itu, mengenai perawatannya sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi. “Ini wewenang balai jalan wilayah 2 Sumbar, bukan Kota Pariaman. Kita akan kontak balai untuk perbaikan jalan baypass yang rusak dan berlubang tersebut,” pungkasnya. (h/tri)

Hindari Motor, Terios Terbalik di Tarusan PAINAN, HALUAN — Sebuah mobil jenis Daihatsu Terios dengan Nopol BA 174 SA warna Silver terbalik di jalan Nasional Padang-Bengkulu, tepatnya di Kampung Rajo Agam, Kenagarian Berung-Berung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (16/11). Menurut Yuda (28), salah seorang saksi, kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Menurutnya, diduga, Daihatsu Terios terbalik saat pengemudi mencoba menghindari sebuah motor Beat dengan Nopol BA 3565 GX yang datang secara tiba-tiba dari arah berlawanan. “Pengemudi mobil tersebut dari arah Painan hendak

menuju Padang. Tiba-tiba datang sepeda motor dari belakang mobil Fuso menyelip dengan arah berlawanan. Karena kaget, pengemudi Terios langsung banting stir hingga mengakibatkan mobilnya menabrak sebuah bukit yang ada disana,” jelasnya. Dihubungi terpisah, Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Edi Yunasri mengatakan, akibat peristiwa tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka lecet pada bagian t angan dan kaki. Sedangkan pengemudi mobil hanya mengalami kerugian materil saja, karena mobilnya sempat ringsek dibeberapa bagian. (h/ mg-kis)

Cuaca Ekstrem, Ali Mukhni Ingatkan Warga PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengimbau seluruh masyarakat Padang Pariaman agar meningkatkan kewaspadaan menyikapi cuaca ekstrim di penghujung tahun. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Ge ofisika (BMKG) Pusat yang dirilis melalui laman websitenya, prakiraan cuaca di Padang Pariaman meliputi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor, kenaikan gelombang air laut berkisar antara 0,25 hingga 0,5 meter yang berdampak pada aktifitas nelayan. “Kita himbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di kawasan lereng dan tebing agar meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi, segera mengungsi, jangan menunggu longsor baru mengungsi,” ujar Bupati Ali Mukhni di Kantornya di Parit Malintang, Rabu

(16/11) Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui koordinasi BPBD Padang Pariaman, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan telah meningkatkan kesiagaan menyikapi ancaman potensi bencana banjir dan tanah longsor hingga bulan Januari 2017. Terkait penanganan ancaman banjir di sejumlah kawasan, pihaknya telah menormalisasi sejumlah sungai di beberapa wilayah Padang Pariaman. Normalisasi sungai yang dilakukan, disebutkan telah mampu mengatasi banjir di sejumlah kawasan tersebut. “Sejak lima tahun terakhir banjir di Padang Pariaman jauh berkurang kar ena sejumlah normalisasi sungai seperti normalisasi Batang Anai, Batang Kalampaian, Batang Mangor di Sunur dan sejumlah kawasan lainnya,” terang Peraih Satya Lencana Pembangunan itu.

Sedangkan untuk sebuah kawasan yang menjadi langganan banjir di salah satu perumahan di Kasang, Ali Mukhni mengatakan ada saluran pembuangan air yang mengecil di perumahan tersebut. “Persoalannya terletak di saluran air tersebut setelah diperiksa langsung oleh Pak Bupati. Penciutan saluran air tersebut membuat banjir besar di wilayah itu. Namun demikian, pemerintah daerah

sedang mengupayakan penganggaran dari pihak provinsi untuk menormalisasi kembali saluran ini,” urai Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Bupati Ali Mukhni mengaku telah membentuk forum siaga bencana di tiap nagari di seluruh wilayah Padang Pariaman yang mendapat pelatihan tekhnis dari BPBD. Forum siaga bencana tersebut wajib melaporkan tiap

Redaktur: Heldi satria

hari kondisi di masing daerahnya melalui SMS langsung ke ponsel bupati, baik saat ada bencana, maupun tidak ada bencana. Oleh sebab itulah, kata Hendra, ketika bencana terjadi TRC BPBD selalu lekas melakukan evakuasi saat terjadi bencana, pihak Dinas Kesehatan mendatangkan tenaga medis dan obat-obatan serta Dinas Sosial menyuplai berbagai kebutuhan pokok dan mendirikan tenda tenda darurat. (h/bus)

Layouter: Ilham Taufiq


24

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 17 Safar 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEJAK TAHUN 2010

Dharmasraya Surplus Beras DHARMASRAYA, HALUAN — Produksi beras di Kabupaten Dharmasraya terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini membuat Kabupaten yang disebut Ranah Cati Nan Tigo itu mengalami surplus beras setiap tahun. Untuk tahun ini saja, terjadi surplus beras sekitar 25 ribu ton lebih.

FOTO BERSAMA — Pimpinan LPP Yogyakarta Aries Budiwidodo saat foto bersama peserta, Rabu (16/11) saat sosialisasi managemen usaha. IST

LPP Yogyakarta Latih Pengurus Koperasi PADANG, HALUAN — Pelatihan managemen usaha bagi pengurus koperasi perkebunan kelapa sawit rakyat di Provinsi Sumbar angkatan ke-3, yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Kampus Yogyakarta bekerjasama PT perkebunan Nusantara VI dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumbar diikuti oleh 30 peserta. Pimpinan Lembaga Kursus, Aries Budiwidodo, Se-

www.harianhaluan.com

lasa, (15/11) mangatakan, pelatihan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Sumbar. “Pelatihan ini membahas kasus-kasus bisnis dan praktek atau latihan yang bersifat teknis guna menumbuh kembangkan tata cara pengelolaan koperasi rakyat dibidang kelapa sawit,” sebutnya. Dalam pelatihan yang berlangsung selama enam hari ini, mulai tanggal 15-20 November 2016 diikuti oleh

pengurus atau manager bidang usaha pada koperasi petani kelapa sawit rakyat yang ada diwilayah Sumatera Barat. “Dengan adanya program pelatihan koperasi, diharapkan managemen koperasi bisa menambah pengetahuan usaha bagi para pengurus atau manager. Kemudian ilmu ini bisa diterapkan di lingkungan koperasi masingmasing, agar lebih profesionalisme dan managerial

kompetensi dalam pengelolaan koperasi tersebut,” harap Aries Budiwidodo Ke depan, kita harap koperasi tidak hanya bersifat gotong-royong, sosial masyarakat, namun juga bisa menambah nilai lebih ekonomi dan kreatif dari para pengurus maupun anggota koperasi agar kehidupan para anggota lebih sejahtera lagi. Sementara itu, Pimpinan PT.Perkebunan Nusantara VI, yang diwakili oleh HerLinda Amir, Staf Subag Perencanaan dan Pengembangan Bisnis mengatakan, sejauh ini pemahaman pengelolaan koperasi sangat diperlukan oleh pengurus koperasi perkebunan kelapa

sawit. “Sehingga para petani kelapa sawit dan pengurus koperasi, bisa memiliki kepemimpinan yang visioner dan transformasional. Sehingga ke depan mampu membawa perubahan kopersai mereka kearah yang lebih maju dan berkembang,” pungkas Linda Dengan adanya pelatihan ini, lanjut Linda, dapat membantu pengurus koperasi dalam peningkatan usaha koperasi rakyatnya. Selain itu, dapat mendukung program kemitraan antara kebun inti dan kebun plasma dalam rangka meningkatkan produktifitas serta pendapatan petani kebun kelapa sawit yang dikelola nantinya. (h/hel)

“Kita sejak tahun 2010, Dharmasraya sudah mengalami surplus beras,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabipaten Dharmasraya, Afdal JP Tamsin kepada Haluan, Rabu (16/11) di Sungai Dareh. Dikatakannya, dari tahun ke tahun, produksi beras di Dharmasraya cenderung naik. Seiring bertambahnya luas dan cetak sawah baru. Ia mengungkapkan, untuk tahun ini target produksi beras diperkirakan 62 ribu ton lebih, dari luas sawah 6.700 hektare. “Sedangkan untuk satu hektare sawah target produksinya lima ton dalam sekali panen. Dalam satu tahun sawah yang ada, dapat ditanami sebanyak tiga kali penanaman, meski untuk panen penanaman yang ketiga kali dilakukan pada awal tahun berikutnya ,” ulasnya. Untuk kebutuhan pangan Dharmasraya, lanjutnya, dalam satu tahun berada dikisaran 23-25ribu ton. Sedangkan produksi dalam setahun 62 ribu ton. “Jika dibandingkan produksi dan kebutuhan konsumsi masyarakat di Dharmasraya,

Redaktur: Heldi Satria

maka kita telah surplus sebanyak 25ribu ton,” tambahnya. Selain produksi beras yang melimpah, lanjutnya, petani saat ini telah menerapkan sistem mekanisasi, sehingga pengolahan lahan sangat mudah dan cepat, apalagi petani sudah dibantu dengan sistem mekanisasi, yang bekerja itu adalah mesin, mulai dari mengolah lahan, menanam, memanen hingga proses menjadi gabah pun mesin yang bekerja. Ia menambahkan, petani sawah saat ini hanya merogoh kocek Rp8 juta setiap gelarnya sampai lahan siap tanam dan siap panen. Diuraikannya, modal awal petani saat ini dalam satu hektare lahan hanya sebesar Rp8 juta, dan itu telah siap panen. Jika produksi nanti lima ton gabah kalikan saja Rp6 ribu per kilogram, maka akan didapatkan hasil Rp300 juta dalam waktu empat bulan, potong modal awal Rp8 juta, maka akan jumpa hasil bersi Rp22j uta.”Artinya, petani menikmati gaji per bulan sekitar Rp5,5 juta. J umlah ter sebut sudah mengalahkan gaji pokok Kepala Dinas Pertanian,” tutup Afdal. (h/mdi)

Layouter: Ilham Taufiq


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.