Haluan 17 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

17 November 2017 / 28 Safar 1439 H / Edisi: 043, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.39 12.04 15.26 18.09 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

Bandar Sabu Tewas di Tangan Polisi AGAM, HALUAN – Seorang pengedar narkoba bernama Jonaidi alias Jon Tindiak (41), diketahui tewas usai ditangkap jajaran Polres Agam, Kamis (16/11). Dia meregang nyawa di tangan polisi yang menangkapnya pada Selasa (14/11). Kematian Jon Tindiak menjadi tanda tanya bagi keluarga. Apalagi, ketika ditangkap polisi pada Selasa (14/11), pihak keluarga tidak tahu. Mereka tahunya Jon tidak pulang. Tiba-tiba saja, pada Kamis (16/11), jajaran Polres Agam mendatangi rumah Jon dan memberikan surat penangkapan, sekaligus menyampaikan kabar kematian. Keluarga Jon gaduh. Istrinya, Neswita (39) bahkan menangis meraung-raung. “Saya tidak tahu jika suami saya sudah ditangkap, sekarang tibatiba saja disebut polisi telah meninggal dunia, Kamis siang,” kata Neswita. Dikatakannya, kalau memang suaminya tersandung kasus, tentu harus diproses

GARIS POLISI – Petugas memasang garis polisi di lokasi kecelakaan mobile Ketua DPR RI Setya Novanto di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11). Masih ada sisa-sisa puing bekas kecelakaan. Salah satu warga menyebut mobil sudah diderek. IST

ANGGOTA DPRD IKUT TERBANG

Setelah Hawai, Pejabat Sumbar ke Belanda

>> BANDAR hal 07

7.834 Polisi Amankan TdS PADANG, HALUAN — Untuk menjamin kelancaran event balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) yang berlangsung 18-26 November 2017, sebanyak 7.834 personil gabungan dikerahkan. Selain mengamankan jalur pebalap, petugas juga melakukan sterilisasi tempat penginapan. Dalam memberikan pengamanan, Polda Sumbar juga melibatkan personel brimob bersenjata lengkap dan juga memasang anti peluru pada petugas yang melakukan pengamanan. Selain itu pengamanan diberlakukan terbuka dan tertutup. Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumbar, Kombes Pol Djihartono mengatakan personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI dan Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Nantinya, setiap Polres yang ada dijajaran Polda Sumbar menyiapkan anggotanya untuk memberikan pengamanan

>> 7.834 POLISI hal 07

TERSANGKA dugaan korupsi anggaran Sekretariat Daerah Solsel tahun 2010 digiring Kanit Tipikor Satreskrim Polres Solsel, Bripka Tomy memasuki mobil menuju Kejari Solsel, Kamis (16/ 11). JEFLI

Mantan Sekda Solsel Diserahkan ke Jaksa SOLOK SELATAN, HALUAN — Penyidik Tipikor Satreskrim Polres Solok Selatan menyerahkan tiga tersangka dan berkas perkara dugaan korupsi anggaran Sekretariat Daerah (Setda) Solsel tahun 2010 senilai Rp.512. 504.550 ke Kejaksaan Negeri

(Kejari) Solsel. Salah Satunya, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Solsel, Adril. Dua tersangka lainnya, mantan Bendahara Umum Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan

>> MANTAN hal 07

PADANG, HALUAN – Berbagai kritikan terkait keberangkatan ke luar negeri tak membuat para pejabat Pemprov Sumbar beserta Gubernur Irwan Prayitno dan DPRD Sumbar membatalkan rencana kunjungan ke luar negeri. Setelah terbang ke Jerman dan Hawai, Amerika Serikat, para pejabat mau berangkat pula ke Kota Leiden, Belanda. Gubernur, 11 November lalu terbang ke Hawai dengan sejumlah pejabat dan anggota DPRD Sumbar dan direncanakan kembali hari ini ke Sumbar. Selain ke Hawai, gubernur beserta rombongan juga melakukan kunjungan ke Los Angeles. Menurut Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal, di Los Angeles gubernur menggelar pertemuan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) RI untuk membahas pe rsoalan peluang investasi di S umbar dan

HENDAKNYA jangan ada yang alergi dengan keberangkatan dewan ke luar negeri. DPRD memang diperbolehkan untuk pergi kunjungan ke luar negeri. Kepergian itu juga atas izin Kemendagri. Bukan pergi begitu saja” ARKADIUS WAKIL KETUA DPRD SUMBAR.

kondisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta menggelar sejumlah pertemuan bisnis dengan fasilitasi oleh Konjen RI. “Kalau di Hawai, itu ada pertemuan sektor kebudayaan. Makanya Kepala Dinas Kebudayaan Taufik Effendi ikut mendampingi gubernur. Namun, saat ini gubernur sudah dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Sebab, nanti harus membuka Tour de Singkarak (TdS). Seharusnya besok (hari ini, red) sudah sampai di Padang,” kata Jasman.

Terkait keberangkatan lima anggota DPRD Sumbar ke Leiden, Belanda, Jasman menyebutkan baru mengetahui hal itu, dan memastikan bahwa gubernur tidak ikut dalam agenda ke Belanda tersebut. “Gubernur mengejar pembukaan TdS. Sampai sekarang tidak ada info dari rombongan kalau akan pergi ke Belanda. Dalam jadwal yang diagendakan, itu hanya ke AS. Lalu kembali ke Indonesia,” tutupnya. Dalam waktu dekat,

>> SETELAH hal 07

FUTSAL HALUAN CUP III

Dirut PDAM: Ini Ajang yang Positif PADANG, HALUAN – Dukungan untuk p enyeleng garaan Futsal Haluan Cup III mengalir dari banyak kalangan. Salah satunya dari jajaran direksi PDAM Padang. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Kota Padang, Edwar, mengatakan, Futsal Haluan Cup III perlu diapresiasi, mengingat saat

>> DIRUT PDAM hal 07

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhenz Maharajo

EDWAR

 Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

Rakyat Butuh Listrik Murah JAKARTA, HALUAN - Komisi VII DPR akan memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Direksi PLN untuk menjelaskan perubahan alokasi daya listrik atau kelas golongan pelanggan listrik, agar tidak membingungkan masyarakat.

Anggota Bawaslu Sayangkan Sikap KPU PADANG, HALUAN— HALUAN—Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumbar Vifner Rang Koto menyayangkan sikap sejumlah KPU kabupaten kota pada panwaslu, yang terkesan menutupi akses informasi data. “Bahkan ada yang terkesan alergi dengan kedatangan pengawas ke KPU, yang namanya pengawas tentulah mereka memiliki insting curiga yang banyak karena memang itu tugasnya. Pengawas juga datang dengan wajah yang bersahabat, buka dengan wajah yang mengerikan atau formal betul,” ungkap Vifner usai peluncuran Pojok Partisipatif di Kantor Bawaslu Sumbar, Kamis (16/11). Dari pantauan Bawaslu di lapangan ke sejumlah kabupaten kota, memang ditemui sikap KPU yang kurang terbuka pada pengawas saat mencoba mencari informasi. Bahkan, ada beberapa oknum yang merasa memiliki kewenangan “gagah-gagahan” dan tidak mau membuka akses informasi data ke panwaslu. Padahal sebelumnya, usai dilantik menjadi komisioner Bawaslu Sumbar, ia dan KPU sudah duduk bersama dan menyepakati untuk saling membuka akses komunikasi dan informasi demi mensukseskan pelaksanaan pilkada dan pemilu mendatang. “Memang ada sebagian informasi yang diberikan, namun tidak memenuhi kebutuhan untuk panwaslu sebagai pengawas dalam menjalankan tugasnya,” ulasnya. Selain itu, pengawas juga menemukan banyaknya ketidakcocokan data partai politik. Artinya, banyak data yang ganda yang dimasukkan oleh parpol ke KPU dengan data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Menurutnya, itu adalah salah satu upaya partai untuk memanipulasi data saat verifikasi factual. “Misalnya, ditemukan NIKnya Jawa, tapi alamatnya Padang. Ini kan tidak cocok dan aneh, ada juga nama sama namun tidak disertai foto, dan banyak lagi kejanggalan lainnya yang tidak mungkin kami umumkan,” pungkasnya. Sementara itu, Komisioner Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, Sipol memang menjadi beban utama Parpol dalam melakukan verifikasi. Sehingga, banyak Parpol yang tidak bisa melanjutkan ke tahap administrasi karena tersendat di Sipol. “Sejak awal, kami sudah mengingatkan KPU untuk memperhatikan betul proses Sipol. Sehingga, tidak sampai merugikan hak konstitusional Parpol,” ujarnya. Terkait kesulitan pengawas dalam berkoordinasi dengan KPU kabupaten kota, Rahmat berharap Bawaslu Sumbar melakukan lagi komunikasi dengan KPU Sumbar untuk ditindaklanjuti hingga ke daerah agar tidak menyulitkan kerja pengawas. “Kami berharap KPU menindaklanjuti dan menko munikasikan hal ini dengan KPU kabupaten kota,” ujarnya. (h/rin)

TARIF LISTRI — Kebijakan tariff listrik yang akan diterapkan PLN dalam waktu dekat dinilai anggota DPR tak berpihak ke masyarakat. Tampak, beberapa pekerja tengah mengerjakan pembangunan jaringan listrik di Kabupaten Kepulauan Mentawai beberapa waktu lalu. IST

Nasib BUMD yang Dievaluasi Segera Ditentukan PADANG, HALUAN-Ketua Komisi III DPRD Sumbar Afrizal menegaskan komisi terkait telah melakukan rapat membahas rekomendasi panitia khusus (pansus) DPRD terkait BUMDBUMD yang dimiliki Provinsi Sumbar. Diantaranya membahas kelanjutan nasib PT Balairung. “Untuk Balairung kita telah rapat di Jakarta. Selanjutnya Jumat (17/11) mendatang kita akan melanjutkan dengan rapat internal sebelum memutuskan apakah langkah yang diambil, apakah akan diserahkan ke pihak ketiga atau bagaimana,” ujar Afrizal saat berbincang dengan Haluan, Selasa (14/11). Untuk PT ATS dan Dinamika yang sebelumnya diusulkan oleh Pansus BUMD untuk diliquidasi, surat dari gubernur untuk mengusulkan pencabutan Perda pendirian dua BUMD menurut dia t elah diterima pimpinan DPRD. Saat ini Komisi III menunggu surat tersebut sampai ke komisi bidang keuangan ini agar bisa dilakukan pembahasan selanjutnya. “Sementara, untuk BUMD seperti Bank Nagari, Jamkrida, kita berharap kinerja mereka terus ditingkatkan. Sehingga keuntungan dari BUMD ini juga bisa memberi pemasukan untuk PAD,” tukas Afrizal. Sebelumnya kalangan DPRD

meminta rekomendasi-rekomendasi yang diberikan untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) segera dijalankan oleh pemerintah provinsi (pemprov) Hal tadi diantaranya berkaitan dengan audit PT Balairung. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat M Nurnas menyayangkan belum semua rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) BUMD DPRD Sumbar yang sudah dikeluarkan sejak 2015 dieksekusi pemprov. Dalam hal ini DPRD meminta PT. ATS dan Dinamika dilikuidasi. Sedangkan untuk PT. Grafika dan Balairung pengelolaaanya diserahkan ke pihak ketiga. “Sesuai dengan p utusan Pansus, desakan evaluasi BUMD lebih ditekankan terhadap kinerja atau SDM. Belum semuanya yang diproses. Padahal kita sudah rekomendasikan,” sebut Nur nas Dia meminta harusnya ada audit kinerja terhadap Grafika dan Balairung dengan segera, sehingga nantinya bisa ditetapkan nasib-nasib masing BUMD tersebut. Pembenahan BUMD sebagai tonggak pendukung ekonomi Sumbar dinilai adalah harga mati. Penguatan BUMD diharapkan bisa menjaga keseimbangan APBD Provinsi tiap tahunnya. Lebih lanjut ia menambah-

kan, dari BUMD yang ada, yang menyumbang PAD baru Bank Nagari. Sementera Jamkrida, Balairung belum. Grafika sedikit. Secara keseluruhan PAD pada 2016 dari BUMD adalah sekitar Rp87, 92 miliar dan ditarget 2017 ini didapat Rp95,8 miliar. Anggota DPRD Sumbar, Iswandi Latief juga pernah menyebut, ada tiga tujuan utama pendirian BUMD. Pertama membangun dan menjadi tonggak untuk ekonomi Sumbar. Memberikan sumbangan d eviden atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah. Lalu mengurangi angka penganguran dengan menciptakan banyak lapangan kerja untuk masyarakat Sumbar. “Hingga kini ketiga komponen tersebut masih belum terpenuhi, dan masih jauh dari harapan. Dari tiga baru soal PAD yang bisa diharapkan. Namun itupun tidak merata di seluruh BUMD atau masih banyak BUMD yang hanya jadi beban pembiayaan daerah,” katanya. Disampaikannya, DPRD akan terus mendorong BUMD agar benar-benar bisa memberi masukan terhadap PAD. Untuk yang modalnya ditambah, akan ada catatan dimana kompo nen u tama t er kai t tujuan pendirian BUMD harus bisa terpenuhi. (h/len)

“Perubahan alokasi daya itu bagi masyarakat secara otomatis akan menaikkan biaya pembayaran listrik setiap bulannya. “Ini bikin gaduh, jangan membuat kegaduhan baru, kami akan panggil Menteri ESDM dan Dirut PLN untuk meminta penjelasan program ini,” tegas Anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih dalam diskusi ‘Penyederhanaan Listrik: Manfaat Atau Mudharat?’ di Media Center DPR, Kamis (16/11). Menurut Eni, program penyederhaan golongan listrik tersebut perlu dilakukan pengkajian secara mendalam. Apakah masyarakat benar-benar butuh penambahan daya atau tidak. Jika pemerintah mengklaim alokasi daya listrik ini tidak membebani masyarakat, maka Menteri ESDM harus menjelaskan. Kenapa pemerintah buat program ini, apa tujuannya. Kalau untuk kepentingan rakyat tidak masalah, tapi kalau program ini buat gaduh, tolong lebih berhati-hati. Yang dibutuhkan rakyat itu adalah listrik murah,” tegas Eni. Eni menilai pernyataan Jonan yang menyatakan masyarakat akan lebih leluasa menggunakan listrik jika ditambah ýdayanya, hal ini belum tentu benar karena kebutuhan listrik masingmasing rumah tangga berbeda. “Rakyat ini bertanya-

tanya, biasa pakai 1.300 VA atau 900 VA non subsidi disuruh ke golongan 4.000 VA, masyarakat galau, abodemennya lebih mahal,” kata politisi F-PG dengan nada heran. Eni memaparkan, saat ini masih ada 18 juta rakyat yang masih membutuhkan subsidi listrik (900 VA), dan sebanyak 2.500 desa yang belum menikmati listrik. “Jadi, sebaiknya dana perubahan alokasi daya listrik dialokasikan untuk subsidi dan desa yang belum ada listriknya,” saran politisi asal dapil Jatim itu. Tapi kalau alokasi daya itu untuk mobil dan kompor listrik, ulas Eni, maka pemerintah harus mengkaji terlebih dulu dan menyiapkan in frastrukturnya dengan baik. “Mobil listrik itu mahal, dan kompor listrik harus disiap kan infrastrukturnya,” imbuh Eni. Sementara itu, Kurtubi memastikan alokasi daya itu sendiri untuk memberi kebebasan kepada masyarakat untuk konsumsi daya listrik, dan pemerintah mendorong investasi industri untuk meningkatkan lapangan kerja. “Alokasi penambahan dan pembebasan konsumsi daya listrik itu tidak dikenai biaya. Itu terserah masyarakat. Sebab, konsumsi listrik terus meningkat, dan agar lebih produktif dan mencerdaskan,” kata politisi FNasdem itu. (h/sam)

Warga Sitiung Tewas Diterkam Buaya DHARMASRAYA, HALUAN_ Satu orang warga Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar Sitiung IV, Imam (36), yang tewas diterkam buaya saat memancing ikan dikebumikan, Selasa (14/11), malam. Menurut warga setempat Refdinal, kepada Haluan, anak tertua dari tiga bersaudara ini, dimakan buaya saat memancing ikan bersama temannya di rawa rawa dekat Sungai Langkah, pada Senin (13/11), sore. Namun ketika hendak pulang, temannya mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan, yang

ditemukan temannya hanya pakaian korban bersama sepeda motornya. Kemu diaan ulas Refdinal, temannya itu langsung memberitahu warga setempat dan keluarga korban. Pada malam hari itu juga masyarakat mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan. Mengingat hati sudah larut malam, pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya (Selasa,red). Akhirnya anak dari pasangan Tatik dan Samudi ini ditemukan Selasa sore dengan kondisi yang sangat mengenaskan, dati tubuh

korban hanya ditemukan tangan beserta kaki saja, selebihnya anggota tubuh korban sudah habis ditelan buaya. Menurut Refdinal, korban diduga dimakan buaya, karena tidak jauh dari lokasi korban ditemukan ada sarang lebah, jadi ia dikejar lebah dan meloncat ke Sungai Pangian yang banyak buaya berkeliaran didalamnya. Pada Selasa malam, korban dibawa di tempat pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya. Isak tangis keluarga pada malam itu terdengar ketika korban dimakamkan. Pihak keluarga meminta

agar pelayat tidak mengambil gambarnya, karena kondisi korban yang sangat mengenaskan. Salah seorang tokoh masyarakat setempat Mulyadi, kepada Haluan mengatakan, memang di Sungai Pangian sangat banyak buaya.Karena belum lama ini juga warga setempat nyaris dimakan buaya, Ia mengingatkan kepada masyarakat agar berhati hati lalai beraktivitas di Sungai Pangian, apalagi yang punya hobi memancing ikan. Kalau memancing jangan sendirian atau terlalu jauh dengan teman.(h/mdi)

SIDANG PEMBUNUHAN KAKAK OLEH ADIK

Ibu Tak Kuasa Memberikan Kesaksian di Pengadilan PADANG, HALUAN — Sidang kasus pembunuhan Rusmen oleh adiknya, Rentonius (31), Kamis (16/ 11) di PN Padang, berlanjut dengan agenda mendengarkan keterangan lima orang saksi. Salah satu saksi yang dihadirkan, Sartina Saogo yang ibu dari dua saudara ini menolak untuk menjadi saksi. Lalu hakim tidak memeriksanya, karena, saat hakim betanya ia hanya menangis seakan belum terima anak kandung telah meninggalkannya untuk selamanya. Berbeda dengan si ibu, ayah terdakwa Martinus yang juga dihadirkan empat saksi lainnya yang dihadirkan JPU dari Kejari Tua Peijat, Kabupaten Mentawai, Kenan berkenan memberikan keterangan. Martinus mengungkapkan, berawal ketika melihat tubuh anaknya (korban) tergeletak tak bernyawa. www.harianhaluan.com

“Sekitar pukul 07.00 WIB saya menemukan jasad anak saya. Kemudian saya bersama warga mem bawa pulang ke rumah untuk dise mayamkan,” kata Martinus. Saksi lain yakni Rianti adalah istri korban mengatakan, kejadian pembunuhan dipicu karena terjadi keributan anatara terdakwa dengan istrinya sendiri. Namun karena melihat hal tersebut, korban men datangi keduanya untuk melerai. “Semenjak suami saya melerai mereka berdua, suami saya diancam dan kelihatannya terdakwa telah menaruh dendam. Tak hanya itu, saya pun juga diancam oleh terdakwa pak hakim,” kata saksi Rianti. Lebih lanjut Rianti mengatakan, ketika suaminya diancam, saat itulah ia sudah memiliki firasat tidak enak dan mengkhawatirkan

keselamatan suaminya itu. Firasatnya pun benar, bahwa terdakwa memang telah berniat untuk menghabisi nya wa sumainya yakni kakak terdakwa sendiri. “Pada saat itu, suami saya pergi memancing ke laut. Dari kepergiannya memancing, suami tak kunjung pulang. Setelah ditelusuri, warga sekitar menemukan jasad suami saya sudah tak bernyawa bersama dengan sampan yang digunakannya melaut,” kata saksi lagi Kemudian saksi Rahmat Setiawan mengungkapkan bah wa, korban ditemukan pada tanggal 1 Juli 2017 yang tidak jauh dari muara sungai. Saat korban ditemukan, terlihat ada luka dikening korban, dan ia beranggapan bahwa kematian korban tidaklah wajar. Hal tersebut juga dibenarkan oleh saksi Pinggai yang ikut mencari korban.

Terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Jonifer bersama tim tidak keberatan dengan keterangan saksi. Sidang yang dipimpim oleh Agus Komarudin beranggotakan Suratni dan Sukri, menunda sidang pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi yang meringankan ter dakwa. Sebelumnya, Dalam dakwaan JPU d is ebutk an kej adian ini berawal pada tanggal 1 Juli 2017, di kawasan Sipora Selatan, Kepulauan Ment awai. Ter dakwa ditangkap polisi karena membunuh k akak kandungnya dengan cara dipukul menggu nakana kayu, t epat di b agian kepala belakang. Hingga akhirnya korban ditemukan warga di muara su n gai . Aki b atnya t erdakwa dijerat dengan pasal 338,340 KUHP. (h/mg-hen)

ANDRE Rosiade salam komando dengan Anies Baswedan, saat berkunjung ke ruangan kerja Gubernur DKI Jakarta itu baru-baru ini. IST

Andre Rosiade Antar Pengusaha Bertemu Anies HALUAN, PADANG—Tokoh muda asal Padang, Andre Rosiade, mengantarkan puluhan pengusaha bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini. Para pengusaha tersebut menyumbangkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) berbentuk sepeda motor sampah. “Saya memfasilitasi puluhan pengusaha bertemu Pak Anies Baswedan. Mereka menyumbangkan dana CSR berbentuk sepeda motor sampah kepada Pemprov DKI Jakarta. Ada 5.000 sepeda motor sampah disumbangkan untuk menjaga kebersihan Jakarta,” ujar Andre melalui sambungan telepon, Kamis (16/11). Andre melakukan hal itu karena, sebagai anak bangsa, ia ingin ikut berkontribusi membangun ibu kota Indonesia. Salah satu yang bisa ia lakukan untuk berkontribusi tersebut adalah memanfaatkan jaringan pengusaha yang ia kenal selama ini. “Saya punya koneksi de-

ngan banyak pengusaha nasional. Mereka bisa saya bawa ke Sumatra Barat jika saya menjadi anggota DPR dari Sumatra Barat atau kepala daerah di Padang,” tutur wakil sekjen DPP Gerindra itu. Menurut Andre, membangun Sumatra Barat tidak bisa hanya mengandalkan APBD provinsi atau kabupaten, tetapi juga dengan mengandalkan pihak ketiga, seperti perusahaan swasta. Karena itu, daerah di Sumatra Barat membutuhkan kepala daerah atau wakil rakyat di pusat yang memiliki jaringan dengan banyak pengusaha. Mengenai pemilu di Sumatra Barat, Andre ingin maju ke pemilihan legislatif karena jika menjadi anggota DPR, ia bisa berbuat lebih banyak kebaikan untuk Sum bar karena bisa mengalirkan dana dari pusat ke provinsi ini. Namun, jika DPP Ge rindra mengamanatkannya maju ke Pilkada Padang sebagai calon kepala daerah, ia juga bersedia. (h/dib)

 Redaktur: Rakhmatul Akbar     Layouter: Yohanes Akbar


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

3

FOODMART FRESH TURUN HARGA

Tersedia 5.000 Item Produk Murah PADANG, HALUAN — Kabar gembira untuk Anda yang ingin belanja kebutuhan sehari-hari. Mulai 16 November 2017, Foodmart Fresh Basko Grand Mall turun harga besarbesaran untuk semua produk.

Verza Produk Honda Terlaris JAKARTA, HALUAN — Ada pergerakan signifikan di antara model sport Honda pada Oktober lalu. Model termurah, Verza, untuk pertama kalinya pada tahun ini terjual lebih laris ketimbang CB150R Streetfire. CBR150R adalah model sport terlaris Honda selama ini. Namun pada Oktober lalu, berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), penjualannya hanya mencapai 6.420 unit. Sedangkan Verza terjual 6.985 unit, naik dari September 4.885 unit. “Kami sangat mengapresiasi besarnya dukungan konsumen yang telah setia memilih produk kami, salah satunya Honda Verza yang tetap dicintai sejak pertama kali diluncurkan hingga hari ini,” kata Deputy General Manager Sales Division AHM, Didi Kwok, dalam siaran persnya. Hasil model sport Honda yang lain pada Oktober yakni, CBR150R 6.053 unit, CBR250RR 350 unit, Mega Pro 220 unit, dan CRF250 Rally 137 unit. Pada model big bike, Rebel 39 unit, CB500X 2 unit, CB650F 2 unit, dan CBR500R 1 unit. Total seluruh model sport Honda terjual 20.209 unit pada Oktober. Di segmen lain, Beat masih jadi penyumbang penjualan di segmen skutik ataupun seluruh model Honda. Dari Januari - Oktober lalu penjualan Beat sudah menyentuh 1,46 juta unit, disusul Vario 125 sebanyak 509.519 unit, Scoopy sejumlah 507.819 unit, dan Vario 150 terhitung 393.342 unit. (h/kcm)

TURUN HARGA — Mulai 16 November 2017, Foodmart Fresh Basko Grand Mall menggelar promo turun harga besarbesaran untuk semua produk. Tersedia produk murah lebih dari 5.000 item. Pelanggan bisa bandingkan harga dan menikmati mudahnya belanja di Foodmart Basko Grand Mall. WINDA

Manager Store Foodmart Fresh, Asrizal pada Haluan, Kamis (16/11) menyampaikan, promo turun harga besar-besaran itu berlaku untuk beragam produk, seperti buah-buahan, sembako, susu dan ribuan produk lainnya. “Promo turun harga ini berlaku secara nasional. Semua Foodmart yang ada di seluruh Indonesia, serentak menggelar promo turun harga,” ujarnya sambil menyuguhkan minuman. Asrizal mengatakan, Foodmart Fresh dalam promo termurahnya siap bersaing harga dengan kompetitornya. Jika ada di tempat lain untuk produk yang sama dan hari yang sama, memiliki harga lebih murah, Foodmart siap ganti selisih harga dua kali lipat. “Kita jamin bahwa produk kita yang termurah dengan siap mengganti selisih harga dua kali lipat sesuai dengan ketentuannya,” tegasnya. Saat ini, kata Asrizal, di Foodmart Fresh telah tersedia produk murah lebih dari 5.000 item. Pelanggan bisa bandingkan harga dan menikmati mudahnya belanja di Foodmart Basko Grand Mall. Selain itu, untuk beberapa item yang sebelumnya telah turun harga mungkin sekali turun harga kembali. Misalkan saja untuk buahbuahan yang secara reguler setiap harinya telah turun harga, saat promo ini bisa turun kembali. Tidak hanya itu, bagi pengguna Hi card dan Ovo card untuk item tertentu jika sedang promo maka bersiaplah mendapatkan diskon double. “Untuk kartu member memang tidak semua item tersedia. Namun jika ada yang diskon saat diskon besar-besaran ini maka beruntunglah bisa menikmati diskon dua kali lipat,” tuturnya. Tunggu apalagi, buruan nikmati diskon harga yang sedang berlangsung untuk semua produk sebelum waktu habis. (h/win)

SENTRA KERAJINAN ROTAN FIRA

Pemasaran Produk Hingga Provinsi Tetangga PADANG, HALUAN — Pria 33 tahun itu, tengah sibuk menganyam rotan yang telah pipih. Dia duduk di atas anak tangga rumahnya. Di antaranya, ada rekan-rekannya yang lain tengah sibuk juga. Pemandangan terlihat seperti di hutan rotan. Di segala sisi, rotanrotan mengelilingi mereka. Budi namanya, pelaku usaha industri rumah tangga yang berada di Lubuak Kilangan, Padang. Sudah dua belas tahun dia menggeluti usaha tersebut. “Dua belas tahun sudah saya jalani, bekerja sebagai pengrajin industri rumah tangga,” katanya pada Haluan saat bercakap-cakap di rumahnya, Kamis (16/11). Sentra Kerajinan Rotan Fira, itulah nama usaha yang ia gunakan, sekaligus sebagai nama tokonya yang menjual produk hasil kerajinan rotan. Dia adalah pemilik toko dan usaha industri tersebut. Dari bahan baku rotan, Budi dan kawan-kawan bisa menghasilkan karya seperti kursi santai dan tamu, ayunan anak-anak, bola takrau, keranjang pasir dan parcel dan sebagainya. Dari pantauan Haluan, pembuatan kerajinan dari rotan hingga menjadi suatu alat rumah tangga, tentu tidak mudah. “Memang tidak mudah membuatnya. Ada tahapan yang harus kita lakukan dan tentu harus menguasai tekniknya,” ujar Budi.

www.harianhaluan.com

Misalnya saja, lanjut Budi, membuat anyaman kursi rotan. Ada beberapa tahapan yang dilakukan. Pertama, pembuatan kerangka kursi, menggunakan alat pembengkok agar rotan tersebut bisa dilekukkan sesuai model desainnya. “Tahap pembengkoan itu tidak mudah, apalagi kalau rotan batang atau yang besar, kita mesti memanaskan dulu pakai api, biar lebih mudah membentuknya,” ungkapnya. Kedua, proses penganyaman. Tujuannya untuk menutupi kerangka kursi yang sesuai dengan jenis kursi dan desainnya. “Untuk jenis kursi standar tidak terlalu banyak menggunakan rotan dan tidak terlalu rumit,” katanya. Untuk jenis kursi anyaman, rotan yang digunakan adalah jenis rotan polis, yaitu jenis rotan yang sudah dibersihkan kulitnya atau biasa disebut rotan putih. Rotan tersebut digunakan untuk menutupi bagian permukaan kursi. Selanjutnya, mengecat, untuk memberikan warna dasar pada kursi. Ketiga, proses finishing yaitu proses tahap terakhir dalam pembuatan kursi rotan, yaitu pengamplasan untuk menghilangkan bulubulu rotan. “Selain itu, untuk membuat kerajinan dari rotan harus pandai dalam memilih jenis rotan sesuai fungsinya,” tambah Budi. Dia menjelaskan, ada

BUDI bersama karyawan tengah sibuk menganyam rotan, memenuhi permintaan pelanggan. RENDI

berbagai jenis rotan yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan, seperti rotan jernang besar, rotan semambu, rotan buyung, rotan dandan, rotan inun, rotan batang rotan manau, rotan taman dan jenis rotan lainya. Budi tidak memproduksi sendiri. Dia dibantu oleh tujuh orang rekannya, sekaligus sebagai karyawan. Produknya dipasarkan hingga ke Bukittinggi, Padang Panjang, Solok juga Batusangka. Selain di Sumbar, pesanan juga banyak berdatangan dari pelanggannya di daerah tetangga, seperti Jambi, Pakan Baru dan Medan. Sementara soal harga produk anyaman rotan, tidak sama tergantung dari bentuk dan ukurannya. Ayunan anak harganya Rp50.000 hingga

Rp350.000, kursi standar Rp800.000, sedangkan kursi hias satu paketnya Rp4.000.000. Harga ranjang percel Rp25.000 sampai Rp60.000. Keranjang pasir yang ukuran kecil Rp230.000 dan yang besar Rp300.000 per kodinya. Dalam menjalankan usahanya, tentu tak selalu mulus, banyak kendala yang dihadapi. Diantaranya terkendala pada ketersedian bahan baku rotan. “Jika cuaca tak bersahabat, seperti hujan, maka rotan akan basah. Sedangkan untuk proses produksi kita menggunakan rotan yang kering,” katanya. Kendala lain adalah makin maraknya usaha sejenis, sehingga semakin banyak competitor. (h/mg-rei)

 Redaktur: Devi Diany      Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

PEDAGANG KELUHKAN DAYA BELI LESU

Harga Cabai Merah Rp44 Ribu/Kg TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp33.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp22.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 15 November 2017

Lingkar kar Indonesia Masih Tujuan Investasi JAKARTA, HALUAN — Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi bagi para pelaku industri luar negeri yang ingin menanamkan modalnya untuk perluasan usaha. Selain didukung dengan potensi pasar yang besar, Indonesia telah memiliki beberapa struktur industri yang dalam sehingga rantai pasok bisa berjalan baik. "Apalagi Pemerintah Indonesia tengah fokus menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan berbagai langkah strategis, antara lain menerbitkan paket kebijakan ekonomi untuk mempermudah pelaku industri menjalankan usahanya di Tanah Air," kata Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (16/11/2017). Berdasarkan laporan tahunan yang dirilis Bank Dunia terkait peringkat Ease of Doing Business (EoDB) 2018, peringkat kemudahan berusaha Indonesia di 2018 secara keseluruhan naik 19 peringkat dari posisi ke91 menjadi posisi 72 dari 190 negara yang disurvei. Pada EoDB 2017, posisi Indonesia juga meningkat 15 peringkat dari 106 menjadi 91. Tercatat dalam dua tahun terakhir posisi Indonesia telah naik 34 peringkat. Politisi partai Golkar ini meyakini, kenaikan peringkat ini akan mendorong para pelaku industri untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. "Saat ini kami sedang kejar agar bisa terealisasi dari beberapa sektor industri yang telah berkomitmen tambah investasi, antara lain industri petrokimia, otomotif dan elektronika," ujarnya. Sementara itu, Kementerian Perindustrian mencatat, ada sekitar US$1,2 miliar investasi di sektor manufaktur yang tengah direalisasikan. Beberapa investasi tersebut, di antaranya dari industri pulp dan kertas di Riau dan Sulawesi Selatan, serta industri turunan baja di Konawe, Sulawesi Tenggara, yang diharapkan bisa selesai tahun depan. (h/inl)

TANAH DATAR, HALUAN — Pedagang sembako di Pasar Batusangkar, mengeluhkan harga cabai yang merangkak naik. Pasalnya, sejak harga naik maka daya beli konsumen di Pasar Batusangkar jadi turun. Dari pantauan Haluan di Pasar Batusangkar, Kamis (16/ 11), tercatat sudah satu minggu lebih harga cabai merah mengalami kenaikan. Dari harga Rp30 ribu/Kg menjadi Rp44 ribu/Kgnya. Hal ini sangat dirasakan oleh konsumen. Sejak itu pula konsumen mengurangi pembelian cabai merah. Tak urung pedagang mengeluhkan melemahnya daya beli masyarakat. Kepada Haluan, salah seorang pedagang cabai, Edrias mengatakan, bahwa sudah sepekan harga cabai merah dan cabai giling mengalami kenaikan. Kenaikan harga sangat berpengaruh dengan daya pejualan yang menurun. “Sudah sepekan ini transaksi kami sangat minim. Masyarakat mengurangi pembelian cabai merah,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, sebelum harga cabai naik, dalam sehari dia bisa menjual sekitar 15-20 Kg cabai merah. Namun setelah mengalami kenaikan harga, ia hanya bisa menjual sebanyak 10 Kg setiap harinya.

Ditambahkan lagi, kenaikan harga cabai disebabkan karena pasokan cabai yang langka. Karena cabai yang dijualnya berasal dari daerah Jawa. “Kenaikan ini disebabkan langkanya cabai Jawa yang masuk ke daerah Tanah Datar khususnya,” ujarnya lagi. Ia juga menjelaskan, jika ia menjual cabai kampung atau cabai merah yang berasal dari Sumatera Barat ini, sering mengalami kerugian. Pasalnya, cabai kampung sangat mudah mengalami kebusukan, sehingga tidak bisa dijual lagi. “Jika kami para pedagang beralih ke cabai kampung, kami sering mengalami kerugian,” tambahnya lagi. Hal senada juga diutarakan, Opet (35) yang sudah berjualan selama 20 tahun di Pasar Batusangkar. Dia juga mengeluhkan melemahnya daya beli masyarakat. Menurutnya, peristiwa ini diakibatkan selain naiknya harga cabai, juga dipengaruhi faktor ekonomi yang semakin terpuruk saat ini. “Sudah 2 tahun belakangan ini kami semakin merasakan

CABAI MERAH —Pedagang — sembako di Pasar Batusangkar berdialog dengan pembeli. Baik pedagang maupun pembeli mengeluhkan kenaikan harga cabai merah yang menyebabkan daya beli masyarakat turun. KHAIRUL

kesulitan dalam jual beli. Dari hari ke hari, omzet kami selalu menurun,” tambahnya lagi. Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Dinas Koperindag dan Pasar, Kabupaten Tanah Datar melalui Kabit Perdagangan, Afrizal mengatakan, bahwa kenaikan harga cabai yang dikeluhkan pedagang akan ditindaklanjuti. Ia mengatakan, Kabid Perdagangan melalui tim

Berikut daftar harga sembako terkini di Pasar Batusangkar, cabai merah Jawa Rp44 ribu/Kg, bawang putih Rp24 ribu/Kg, cabai merah kampung Rp38 ribu/Kg, tomat Rp5 ribu/ Kg. Telur ayam juga naik menjadi Rp18 ribu/Kg. Sedangkan harga daging ayam Rp45 ribu/ Kg dan daging sapi masih stabil dengan harga Rp120 ribu/Kg. (h/rul)

BPJS Kesehatan Luncurkan Aplikasi Mobile JKN

DIREKTUR Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris meluncurkan aplikasi Mobile JKN di Jakarta, Rabu (15/11) yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara. IST

JAKARTA HALUAN — Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan meluncurkan aplikasi Mobile JKN. Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyebutkan, aplikasi Mobile JKN ini merupakan bentuk transformasi digital model bisnis BPJS Kesehatan. Semula pelayanan berupa kegiatan administratif di Kantor Cabang atau Fasilitas Kesehatan, ditransformasi ke dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan peserta di mana saja, kapan saja tanpa batasan waktu (self service). “Saat ini tercatat pengguna Aplikasi Mobile JKN versi Android sekitar 1.000.000 user dan Aplikasi Mobile JKN versi iOS sekitar 2.000 user,” jelas Fachmi Idris dalam siaran pers yang diterima kemarin. Angka tersebut, lanjutnya, diyakini akan meningkat melihat potensi ekonomi digital In donesia. Hal itu seiring komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika

dalam pembangunan jaringan dan infrastruktur di wilayah Indonesia melalui program-program, seperti Desa Broadband, Program Palapa Ring, Refarming 4G. “Kami optimis Aplikasi Mobile JKN dapat dimanfaatkan oleh seluruh penduduk Indonesia. Sehingga kemudahan mendapatkan layanan JKN-KIS bukan hanya milik penduduk di perkotaan saja, namun milik penduduk di seluruh pelosok wilayah Indonesia,” jelas Fachmi. Untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN ini, syaratnya sangat mudah. Hanya perlu mengunduh aplikasi melalui Google Play Store dan Apple Store. Aplikasi ini direkomendasikan untuk telepon pintar yang menggunakan sistem android versi 4.0 ke atas dan sistem iOS 10. “Setelah aplikasi terpasang, peserta harus melakukan registrasi pada menu yang tersedia. Setelah berhasil, peserta bisa masuk dalam aplikasi dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia,” katanya. (h/vie/rel)

YLKI: Tarif Listrik Baru Bebani Konsumen JAKARTA, HALUAN — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, rencana kebijakan Kementerian ESDM yang akan menyederhanakan sistem tarif listrik dengan daya minimal 5.500 VA, membuat masyarakat konsumen listrik terbebani yang dikhawatirkan melambungkan tagihan listrik. Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan, walau Kementerian ESDM dan bahkan Dirut PT PLN menjamin bahwa kebijakan ini bukan merupakan kenaikan tarif, tetapi jaminan itu masih sangat meragukan jika dilihat dari beberapa indikator. Indikator tersebut adalah, pertama, benar bahwa

www.harianhaluan.com

yang ditunjuk, akan melakukan survei lebih lanjut kepara pedagang sembako. Namun jika memang harga cabai nantinya akan menganggu kestabilan proses jual beli di Pasar Batusangkar, maka hal ini akan segera dilaporkan ke Pemprov Sumbar. “Kami akan menindak lanjuti keluhan pedagang tersebut,” tambahnya lagi.

rupiah per kWh-nya sama dan tanpa abonemen, tetapi pemerintah menggunakan formula baru yakni pemakaian minimal. Dari formulasi pemakaian minimal inilah tagihan konsumen berpotensi melambung. "Sebagai contoh pemakaian minimal untuk 1.300 VA adalah 88 kWh (Rp 129 ribu), sedangkan 5.500 VA pemakaian minimal 220 kWh, atau sekitar Rp 320.800," katanya. Kedua, perubahan daya yang signifikan akan mengakibatkan konsumen harus mengganti instalasi dalam rumah. Artinya konsumen harus merogoh kocek untuk hal tersebut. Tanpa mengganti instalasi maka membahayakan bagi instalasi kon-

sumen. Konsumen harus melakukan Sertifikasi Laik Operasi (SLO) ulang dan itu dibayar konsumen, dan biaya SLO untuk golongan 5.500 jauh lebih mahal. Ketiga, penyederhanaan tarif ini akan mengkibatkan perilaku konsumtif/boros dari konsumen listrik. Akibat aliran listrik yang loss stroom, konsumen berpotensi tak terkendali dalam menggunakan energi listriknya. Hal ini tidak sejalan dengan kampanye hemat energi dan hemat listrik yang dilakukan pemerintah. Dari sisi hulu kebijakan penyederhaan tarif lebih dikarenakan "over supply" energi listrik. Akibat pemerintah getol membangun pembangkit 35 irbu MW, PT PLN mengalami over supply energi listrik. Apalagi diduga PT PLN terjerat take or pay listrik swasta (IPP). Atas dampak over supply dan "take or pay" dari IPP itulah kemudian bebannya ditransfer ke konsumen rumah tangga. Upaya untuk meningkatkan penjualan listrik pada konsumen juga berpotensi tidak tercapai mengingat daya beli konsumen yang masih lemah. Apalagi faktanya konsumsi energi listrik di Indonesia terbukti masih rendah, rata-rata hanya 630-an kWh per tahun per kapita. Sementara itu, Kementerian ESDM mengatakan hal tersebut masih dikaji untuk penetapan tarif. "Saat ini Kementerian ESDM bersama PLN sedang melakukan kajian. Nanti akan ada focus group dis Redaktur: Devi Diany

cussion (FGD), public hearing secara terbuka memastikan kebijakan ini disetujui publik sebelum dilaksanakan, termasuk memastikan semua masalah teknis dapat dilakukan," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana di. Fakta dari Kementerian ESDM adalah tarif subsidi 450 VA dan 900 VA tidak terpengaruh rencana penyederhanaan. Penyederhanaan golongan tarif listrik untuk rumah tangga tidak berlaku bagi 29 juta pelanggan rumah tangga penerima subsidi. Golongan 450 VA dengan pelanggan sebanyak 23 juta rumah tangga dan golongan 900 VA sejumlah 6 juta rumah tangga yang disubsidi oleh pemerintah, tidak mengalami perubahan dan tidak terpengaruh rencana penyederhanaan. Tarif untuk pelanggan rumah tangga 450 VA tetap sebesar Rp 415 per kWh dan untuk pelanggan 900 VA sebesar Rp 586 per kWh. Kedua, tidak ada perubahan harga dan tidak dikenakan biaya tambahan. Biaya abdomen listrik juga tidak mengalami penaikan. Selanjutnya, masyarakat membayar listrik sesuai dengan daya yang digunakannya dan sesuai tarifnya saat ini. Masyarakat diuntungkan dengan keleluasaan penambahan penggunaan alat-alat listrik sesuai kebutuhan tanpa ada biaya penambahan daya. Masyarakat di rumah bisa melakukan pembatasan sendiri agar tagihan listrik dapat ditekan. (h/rol)  Layouter: Yohanes


OPINI Subsidi dan Keberpihakan Penguasa

S

AAT ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok . Tanpa listrik, masyarakat merasa aktivitasnya bisa lumpuh karena sejak bangun tidur hingga tidur lagi, mereka selalu bertemu dengan hal-hal yang berkaitan dengan listrik. Namun, di tengah tingginya tingkat kebutuhan listrik tersebut, penguasa hari ini sepertinya mau menang sendiri, terutama bagi kelompok masyarakat menengah ke bawah. Sudahlah mengikis subsidi, tak berapa lama lagi, wacana listrik dengan daya non900 atau 1.300 akan segera bergulir. Keberatan? Tentu dan pasti malah. Tapi, apa daya. Semua sektor hari ini sudah dikuasi pemerintah. Masyarakat yang berteriak, berteriak lah sendiri. Masyarakat yang mengeluh, tinggal ngomong ke tembok. Semua kelompok pada saat ini, seperti dikuasi rejim. Mulai dari mahasiswa, aktivis, hingga media besar, nyaris seperti abai dengan suara masyarakat kecil. Mereka cenderung menampung cerita penguasa sekaligus membetulkan apa kata penguasa dan tutup mata dengan orang-orang mlarat yang belakangan terus bertambah. Upaya pemerintah untuk menyedot rupiah dari tariff listrik tanpa harus membebani rakyat lagi tentu bisa dicari dengan pola lainnya, efisiensi misalnya. Efisiensi yang dilakukan di pembangkitan dibarengi dengan upaya pemerintah untuk mengupayakan subsidi listrik tepat sasaran. Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan dimana subsidi listrik hanya untuk masyarakat tidak mampu. Menurut Jarman, pada tahun 2014 lalu sebanyak 76% konsumen listrik mendapat subsidi, pada awal 2017 sebesar 77% pelanggan sudah tidak lagi disubsidi. Upaya ini tentu sudah dan pantas kiranya untuk dilakukan, kendati kelompok masyara kat menengah ke bawah yang biasa merasa kan subsidi seperti terhenyak. Kelompok ini seperti kehilangan penyelenggara negara yang memperhatikan kehidupan mereka. Perlahan, mereka mulai kesulitan dan tentunya akan kembali berada ke kelompok masyarakat bawah. Subsidi memang membebani pemerintah. Tapi pemerintah seperti kalut dan memindahkan beban itu kepada masyarakat. Padahal, listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat Indonesia setelah beras, bukan lagi menjadi kebutuhan skunder. Ini menunjukkan sisi efiensi dari operator listrik negara ini seperti belum mau Sebenarnya, harga jual listrik di Indonesia masih tergolong mahal dibandingkan negaranegara lain di kawasan Asia. Harga listrik per kilo watt hours (kWh) di Indonesia mencapai US$11 sen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga Indonesia seperti Singapura hanya US$6 sen, Malaysia US$5 sen, Thailand US$5 sen. Apalagi jika dibandingkan dengan Amerika Serikat hanya US$3 sen. Kendati demikian meskipun bertujuan menghemat anggaran dan mengalihkannya untuk membiayai listrik perdesaan, kebijakan ini menuai banyak protes dari konsumen pengguna listrik, terutama yang merasa berat dengan kenaikan tarif tersebut. Ribuan pengaduan mengenai kenaikan TDL ini masuk ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sejak Januari lalu. Pencabutan subsidi listrik ini juga dinilai tidak berpihak pada masyarakat kelas bawah. (*)

HALUANISME Nasib BUMD yang Dievaluasi Segera Ditentukan Tunggu anggota DPRD lain pulang dari Eropa  Indonesia Masih Tujuan Investasi KInvestasi jangan kebablasan mas

www.harianhaluan.com

JUMAT, 2017 KAMIS,17 27NOVEMBER OKTOBER 2016 28 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Politik Praktis dan Blokade Profesionalitas P ASCAREFORMASI, supremasi sipil menjadi narasi besar dalam proses demokratisasi di Indonesia. Masa transisi menjadi momen perpindahan rezim (struktural) dan sifat (kultural). Dengan supremasi sipil, militer kemudian dikembalikan ke barak dengan fokus pertahanan (baca: alat negara). Dengan kondisi demikian, indikasi yang paling besar dalam konteks infiltrasi adalah infiltrasi politik sipil terhadap militer, maksudnya penyusupan politik sipil ke tubuh militer.

Gelaran Pilkada dan Pemilu menjadi momen-momen infiltrasi politik itu terlihat. Bukan semata persoalan bangkitnya pembahasan hak politik militer, tetapi penarikan perwira atau Jenderal TNI ke gelanggang politik praktis, baik di daerah maupun nasional, serta “pengamanan” suara dari keluarga militer. Pilpres 2019 menjadi cerminan fenomena yang terbaru. Geliat tersebut tampak pada kemunculan nama yang di gadang-gadang ikut meramaikan bursa pencalonan, tak terkecuali nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Profesionalitas dalam Blokade Kita –sipil– telah bersepakat bahwa militer tidak boleh lagi terlibat dalam politik praktis. Kesepakatan tersebut terlihat dari tuntutan reformasi, yang salah satunya berisi penghapusan Dwi Fungsi ABRI. Berturut-turut kemudian lahir TAP MPR No. VII Tahun 2000 tentang Peran TNI dan Polri, Undang-Undang No. 34 tahun 2004 tentang TNI, dan

penarikan fraksi ABRI dari parlemen pada tahun 2004 yang menahbiskan bahwa militer tidak boleh lagi berpolitik praktis, namun politik militer adalah politik negara. Dengan keberadaan dasar hukum tersebut, pada dasarnya tentu sipil tidak perlu lagi mencemaskan keterlibatan militer dalam politik praktis, karena kedua dasar hukum tadi sudah menjadi tembok besar untuk menghalangi keterlibatan politik praktis militer. Akan tetapi, arah pembahasan kemudian berpaling, dari keterlibatan menjadi infiltrasi politik. Keberadaan dua dasar hukum tadi menjadi penyebabnya, sehingga jalan yang ditempuh berikutnya adalah melalui jalan bawah tanah. Persoalan infiltrasi ibarat jalur dua arah, pihak militer terhadap sipil maupun sebaliknya. Politik yang bersifat dinamis membuat kepentingan setiap pihak akan selalu ada. Pemerintah yang diisi oleh sipil, kemudian militer memiliki kepentingan yang berbedabeda.

IKHSAN YOSARIE Peneliti Lab. Ilmu Politik Universitas Andalas

Ketika sipil bersama-sama sepakat untuk memisahkan militer dengan politik praktis, seharusnya upaya untuk menjaga garis demarkasi juga harus dilakukan secara kolekt if. Bukan hanya para akademisi, tetapi juga para politisi partai. Infiltrasi politik ini mengarahkan kita kepada pemblokadean dan pengrusakan profesionalitas. Bisa dibayangkan jika perwira aktif militer memiliki utang budi politik terhadap politisi. Memanfaatkan garis komando, ia bisa mengalokasian suara keluarga militer untuk pemenangan si calon yang di dukung melalui instruksi kepada bawahannya, serta pengamanan setiap bisnis ilegal menjadi indikasi terburuk. Kedua pihak dalam hal

ini seharusnya memahami garis demarkasi tersebut. Lebih lanjut, masuknya nama Panglima Gatot Nurmantyo untuk maju sebagai salah satu kontestan capres/cawapres pada Pilpres 2019, membuat setiap kegiatan-kegiatan di indikasikan sebagai upayanya membangun citra ke publik, membangun jaringan, mempersiapkan tim pemenangan, dan berkonsolidasi dengan tokoh-tokoh di setiap kunjungannya ke beberapa tempat sebagai bentuk persiapan menyonsong Pilpres 2019. Profesionalitas panglima pun kemudian di pertanyakan oleh banyak pihak. Sekali lagi, profesionalitas tampak terblokade. Sebenarnya, justru pandangan-pandangan demikian yang sebenarnya mengganggu profesionalitas Panglima TNI ataupun Jenderal lainnya dalam menjalankan tugas. Bahkan, isu 5000 senjata ilegal beberapa waktu lalu di anggap sebagai momen show on Panglima TNI dan jalan menuju Pilpres. Padahal, justru seharusnya kita patut mengapresiasi kinerja TNI dalam mendeteksi setiap kemungkinan atau ancaman bersenjata yang berpotensi mengganggu kedaulatan negara, keutuhan Negara Kesatuan Republik In donesia (NKRI) yang berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila, serta segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Bagaimana akan tenang dan all out dalam melaksanakan tugas, ketika stigma maju dalam Pilpres selalu diarahkan kepada Panglima TNI. Ketika pelaksanaan tugas tidak all out, disitulah titik ketidakprofesionalitas yang konkret terjadi. Infiltrasi politik praktis secara tidak sadar masuk mengaburkan profesionalitas itu. Setiap tindakan atau kegiatan yang dilakukan Panglima pun juga dikaitkan dengan politik pilpres. Substansi profesionalitas seakan runtuh dihadapan konstelasi politik menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019. Semua memandang secara politis, ketimbang persoalan pertahanan dan keamanan negara. Kemudian, survei-survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga sebenarnya juga turut mengarahkan dan mengenalkan nama Panglima TNI sebagai bakal Capres atau cawapres kepada masyarakat. Akibatnya, secara psikologis pandangan masyarakat terhadap tindakantindakan yang diambil Panglima akan bersifat politis. Hal

ini tentu paradoks. Di satu sisi kita menginginkan Panglima TNI untuk fokus dengan tugas utamanya sebagai orang nomor satu di korps militer, namun di sisi lain lembaga survei juga memasukkan nama Panglima TNI sebagai salah satu nama yang di uji elektabilitasnya sebagai bakal calon Capres/cawapres. Sekali lagi, justru inilah yang mengganggu profesionalitas itu sendiri. Sipil juga harus mawas diri. Profesionalitas itu harus berjalan dua arah, maksudnya militer bersikap profesional dan sipil pun mengawasi serta menghormati upaya pelaksanaan profesionalitas tersebut. Sipil pun juga harus profesional. Jika bahasan selama ini, jangan ada infiltrasi politik militer, maka kali ini jangan ada infiltrasi politik sipil kedalam profesionalitas militer, karena imbasnya adalah kontrol sipil subjektif yang tidak elok dalam relasi sipil-militer dan demokrasi. Sederhananya begini, kita perlu untuk menahan diri dalam mengaitkan setiap tindakan Panglima dengan Pilpres esok. Konteks sipil dalam mengawasi profesionalitas Panglima TNI dengan analisis wacana menuju Pilpres itu berada pada ranah yang berbeda. Profesionalitas itu memang ada di Panglima, tapi sipil juga memiliki tugas untuk tidak mengganggu profesionalitas itu. Artinya, setiap tindakan atau tugas yang dilakukan Panglima TNI, tidak etis jika selalu dikaitkan dengan pencalonan di Pilpres. Penghormatan atas upaya dari Panglima TNI untuk menjaga profesionalitasnya juga harus dikedepankan. Catatannya adalah Panglima TNI juga harus mampu mengukur apakah ia offside atau onside dalam setiap pelaksanaan tugasnya. Ada dua hal penting yang perlu di kemukakan dalam tulisan ini sebagai pokok. Pertama, garis demarkasi antara politik sipil dan politik militer harus tetap dijaga. Politik militer adalah politik negara. Politik sipil jangan sampai melangkahi garis tersebut, atau menggunakan jalan bawah tanah untuk menarik militer ke ranah politik sipil. Ini lah poin antisipasi infiltrasi politik sipi tersebut. Kedua, harus ada penghormatan atas upaya integritas dan profesionalitas yang dilakukan oleh Panglima TNI dalam menjalankan peran dan fungsinya. Dua hal ini yang menjadi titik pijak profesionalitas dua arah antara sipil-militer.**

Layanan RS M Jamil Kepada YTH Direktur RSUP Dr M Djamil Padang. Rumah sakit yang bapak pimpin sangat bagus, tapi pelayanannya tidak lebih baik dibanding pelayanan di Puskesmas, terutama soal etika petugas kepada pasien dan keluarga pasien. Tolonglah dibenahi pak. Jangan hanya bagus pada bangunannya saja. Itu namanya rancak di labuah, baleak di rumah. Trims. 087895433***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

POLITIK

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

Pansus Kembali Panggil Pimpinan KPK JAKARTA, HALUAN - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) DPR kembali akan memanggil pimpinan KPK untuk mengkonfirmasi temuan Pansus. “Kami harap dalam panggilan kedua ini, pimpinan KPK bisa kooperatif. Proses hukum tidak menghalangi layanan, termasuk tugas dewan dalam melakukan pengawasan. Itu harus tetap jalan,” kata Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa di Media Center DPR, Kamis (16/11). Sebelumnya jelas Agun, Pansus sudah pernah layangkan surat ke pimpinan KPK. Surat serupa juga dikirimkan juga ke Sekjen KPK, dan Unit Labuksi. “Namun pihak KPK masih belum bersediakn hadir dengan alasan yang sama, karena menjadi pihak terkait dalam judicial review di Mahkamah Konstitusi,” jelas Agun. Karena itu, pada panggilan kedua ini, dia mengharapkan Pimpinan KPK bisa memenuhi panggilan Pansus. “KPK harus koperatif, sehingga target waktu dan bisa menuntaskan tugas dalam masa sidang saat ini,” kata Agun. Surat panggilan ke Pimpinan KPK itu menurut Agun akan lebih spesifik menyangkut empat aspek.Pertama meminta pertanggungjawaban Pimpinan KPK terkait koordinasi supervisi terhadap lembaga lain. “Kami temukan fungsi koordinasi dan supervisi terindikasi banyak hal yang tidak berjalan. Kami akan undang lebih spesifik,” jelas politisi Partai Golkar itu. Begitu juga direktur penyidikan, ulas Agun, termasuk pemeriksaan para saksi, rumah aman, dan sejumlah kesaksian yang sudha kami panggil. “Misalnya kesaksian Miko. Itu akan kami pertanyaan terkait perundang-undang dengan sejumlah kesaksian,” jelasnya. Begitu juga terkait proses lelang. Bagaimana dengan barang-barang sebelumnya. “Apakah proses lelang itu ada setelah angket KPK, adakah barang yang dilelang sebelumnya,” katanya. Hal lain yang akan ditanyakan Pansus kata Agung adalah mengentai tata kelola sumber daya manusia di KPK. “Kita sudah menemui kemenpan dan RB. Itu juga akan kami tanya. Misalnya batas usia pensiun. Kenapa diatur dalam peraturan komisi. Kenapa bisa terjadi,” terang Agun. Ditambahkan Agung, Selain memanggil Pimpinan KPK, Pansus juga akan mengundang jajaran kementerian keuangan dan berbagai pihak agar ketika menyamapikan laporan dlaam sidang paripurna, semuanya sudah dikonfirmasi. Ketika ditanyakan wartawan apakah Pansus akan memanggil paksa jika Pimpinan KPK tidak mau datang?. Agun meyakini bahwa Pimpinan KPK akan kooperatif. “Saya menyakini, KPK koopera tif. Kita tunggu saja. Kami yakin KPK datang. Intinya pansus melaksanakan tugasnya sesuai aturan,” ujar Agun. (h/sam)

Golkar Jabar Desak DPP Munaslub PURWAKARTA, HALUAN- Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendesak supaya pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) segera melakukan langkah-langkah strategis demi menyelamatkan partai berlambang pohon beringin itu. Pasalnya, pascapenetapan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto tersangka oleh KPK, elektabilitas partai kian memburuk. “Yang harus kita pikirkan bersama-sama saat ini, bukan sebatas agenda politik jangka pendek. Semisal agenda Pilkada. Tapi, bagaimana menyela matkan martabat Partai Golkar kedepan,” ujar Dedi dilansir laman Okezone, Kamis (16/11). Menurut Dedi, langkah strategis ini harus segera dilakukan untuk penyelamatan positioning partai secara nasional. Supaya, Partai Golkar tetap bertahan dan tumbuh dalam rangka mewarnai pembangunan nasional di Indonesia. “Intinya, pengurus DPP Golkar harus segera mengambil langkah strategis. Simpan seluruh agenda jangka pendek untuk menata kembali Partai Golkar secara jangka panjang. Dan kami yakin, pengurus di DPP Partai Golkar sudah punya rencana Dalam rangka penyelamatan Partai Golkar, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan para Ketua DPD Golkar se Indonesia terutama di Jawa. Komunikasi tersebut menurut Dedi akan berlanjut dengan agenda konsultasi dengan para sesepuh Partai Golkar. “ Kita komunikasi dengan para Ketua DPD se Indonesia, konsultasi dengan para sesepuh, dewan pembina, hingga para tokoh yang memiliki kontribusi besar terhadap Partai Golkar. Insya Allah ada jalan demi penyelamatan partai kita ini,” tambah dia. Dedi menegaskan, baik secara pribadi maupun institusi partai, seluruh kader Partai Golkar di Jawa Barat menghormati proses hukum yang secara teknis tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. “ Kita harus patuh terhadap proses hukum yang tengah berlangsung saat ini. Saya yakin seluruh kader termasuk Pak Ketua Umum juga begitu. Pak Setnov pasti memberikan contoh bahwa warga Partai Golkar taat hukum,” pungkasnya. (h/*)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pojok Partisipatif Bawaslu untuk Awasi Pilkada PADANG, HALUAN— HALUAN—Untuk menggerakkan pengawasan yang berkonsep partisipatif, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sumbar menggelar sosialisasi tatap muka pada pemangku kepentingan, masyarakat dan media.

SOSIALISASI- Ketua KPU Padang saat diskusi dengan Bawaslu RI, dan Bawaslu Sumbar saat sosialisasi, tampak di depannya salah seorang penerjemah bahasa isyarat sedang menjelaskan pada salah satu peserta sosialisasi disabilitas. RINA AKMAL

Pemko Pariaman Bentuk Tim PHH PARIAMAN, HALUAN- Pemerintah Kota Pariaman,membentuk tim Penanggulangan Huru Hara (PHH) untuk mengantisipasi terjadinya aksi kericuhan saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2018 di kota itu. “Tim PHH merupakan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja yang dibentuk dan dilatih secara khusus untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi di Pariaman,” kata Kepala Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Handrizal Fitri di Pariaman, Rabu (15/11). Tim PHH berjumlah 31 orang yang akan dilatih selama tiga hari terhitung sejak 14 hingga 16 November di halaman Balaikota Pariaman. Selain bertugas membantu menjaga kelancaran penyelenggaraan Pilkada 2018, tim PHH juga ditugaskan untuk melin-

dungi dan menjaga aset pemerintah daerah. “Kita mengkhawatirkan dan mewaspadai adanya aksi kericuhan dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan melakukan perusakan di tempat umum seperti tempat ibadah, perkantoran, perbankan dan fasilitas publik lainnya,” ujar dia. Untuk meningkatkan kemampuan bela diri dan keterampilan lainnya, seluruh personel tim PHH dilatih langsung anggota Kepolisian Resor (Resor) Pariaman dengan berbagai materi yang diajarkan. “Hingga saat ini Kota Pariaman memiliki 196 personel Satpol-PP yang selalu siap siaga dalam menjalankan dan menegakkan Peraturan Daerah,” ujarnya. Terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Boedi Satria meyakini penyelenggaraan Pilkada

serentak 2018 kota itu dapat berjalan aman dan kondusif. “Hal itu melihat dari perkembangan suhu politik dan bakal calon yang disebut akan maju. Pada umumnya mereka merupakan putra asli Kota Pariaman,” kata dia. Ia menilai faktor geografis, suku, dan sistem kekerabatan di Minangkabau merupakan modal utama penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan aman, damai serta tertib. “Masyarakat Kota Pariaman pada umumnya suku Minangkabau sehingga nilai kekerabatan masih dijunjung tinggi,” ujar dia. Meskipun demikian pihaknya tidak menampik bahwa potensi terjadinya kericuhan, konflik, ujaran kebencian dan lain sebagainya bisa saja terjadi sebelum maupun selama pesta demokrasi lima tahunan berlangsung. (h/ant)

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif semua pihak, untuk melakukan pengawasan baik di pilkada serentak tahun 2018 maupun pemilu (pileg dan pilpres) tahun 2019. Bawaslu juga telah membentuk program yakni “Program Pengawasan Pemilu Partisipatif” dan ini akan kami jalankan dengan maksimal,” ungkap Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen usai acara sosialisasi tatap muka kepada stakeholder (pemangku kepentingan) dan masyarakat dalam persiapan pengawasan pemilihan gubernur, bupati dan walikota periode 2018, Kamis (16/11) di salah satu hotel berbintang di Padang. Kegiatan sosialisasi ini yang pertama dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara langsung, dan sejumlah pemangku kepentingan salah satunya Satpol PP, perwakilan guru dari SLTA, KPU, Panwaslu dan sejumlah pihak lainnya. Ia berharap, dengan melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) dan masyarakat Bawaslu akan terbantu dalam melakukan pengawasan. “Dengan melibatkan masyarakat dalam pilkada dan pemilu nantinya, berharap dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran. Kalau semua pihak sudah terlibat dan peduli untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi ini, maka akan minim terjadi pelanggaran dan kecurangan,” ujar Surya Efitrimen yang sudah dua periode duduk di Bawaslu Sumbar ini. Sementara itu, Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, dengan telah dilantiknya para ketua dan anggota Panwaslu ia berharap orang-orang terpilih ini

(Panwaslu) akan melaksanakan tugasnya masingmasing. Berbagai macam persoalan nantinya akan bermunculan selama pelaksanaan pilkada dan pemilu, untuk itu para pengawas mesti mempersiapkan diri agar dapat dengan seksama menjalankan tugasnya. “Terkadang Bawaslu bangga dengan banyaknya pelanggaran, namun hanya sedikit yang ditindaklanjuti. Artinya, kalau memang benar banyak ditemukan pelanggaran, maka haruslah ditindak sesuai dengan Undang- undang yang telah ditetapkan,” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Bawaslu Sumbar juga meluncurkan Pusat Pengawasan Partisipatif yang diberi nama “Pojok Pengawasan” Bawaslu Sumbar bertempat di samping kantor Bawaslu. Pojok Pengawasan ini diluncurkan langsung oleh Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja didampingi Kasubag Sosialisasi Bawaslu RI Faisal Rahman, dan Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen, serta anggota Bawaslu Vifner Rangkhoto dan Alni Sh. Peluncuran pojok pengawasn tersebut juga dihadiri oleh panwaslu kabupaten kota, dan secretariat panwaslu kabupaten kota. Gedung tersebut akan berfungsi menampung semua keluhan-keluhan stakeholder dan semua elemen masyarakat, seperti jumlah pengawasan, jumlah pelanggaran dan lainnya. “Kami berharap agar program ini akan terus berlanjut dengan melibatkan kejaksaan setempat, kapolres mahasiswa serta media-media. Pesan panwas selektif lah dalam menindak pelanggaran yang terjadi dalam pemilu,” tutup Rahmat Bagja. (h/rin)

DISKUSI PUBLIK PEMUDA SUMBAR

Jimmi Syah: Tahun Politik, Media Harus Pemersatu PADANG, HALUAN-Memasuki tahun politik dengan bakal dihelatnya Pilkada Serentak, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden, media penyiaran harus arif dan bijak menjalankan fungsi dan tujuannya. “Hal itu dapat diimplementasikan nedia penyiaran dengan menyanjikan pemberitaan yang benar, berimbang, dan tidak berpihak. Dan berorientasi memperteguh integrasi bangsa,” ujar Jimmi Syah menjawab haluan usai menjadi pembicara pada Diskusi Publik “Menyongsong Penyiaran Sumatera Barat yang lebih berkualitas”. Pengamat penyiaran dan pegiat sosial kemasyarajatan ini menyatakan, menyikapi tahun politik, media harus jadi saluran edukasi publik, bukan menjadi saluran politik kelompok tertentu. “Momentum politik yang musiman jangan menjadi perusak bagi nilai luhur dari tujuan penyiaran kita., Jangan gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga.,

Jangan karena politik, rusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya. Untuk itu, media penyiaran harus netral, menjauhi fitnah, dan leih penting pula tidak menyebar hoax. Kamis kemarin (16/11), Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Barat yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Sumbar menggelar Diskusi Publik “Menyongsong Penyiaran Sumatera Barat yang lebih berkualitas”. Acara digelar di Rumah Pendidikan Indonesia, Jl. Jhoni Anwar Gang II Nomor 3 Ulak Karang Utara, Kota Padang. Jimmi Syah Putra Ginting, yang didaulat menjadi pembicara pada seminar ini juga mengungkapkan bahwa penyiaran memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Ia mengatakan, saat ini arus informasi susah dibendung, seperti Internet dan televisi. Pengawasan dan pen-

JIMMI SYAH PUTRA

dampingan orangtua terhadap anaknya sangat penting untuk menjaga agar sedini mungkin semua potensi negatif akibat tayangan k urang mendidik dapat diminimalisir. “Tentu saja, jangan lupa membekali anak dengan ilmu dan pengamalan agama,” tambahnya. Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu. Tidak boleh memfitnah, menghasut, menye

satkan, ataupun bohong. Juga tidak boleh mempertentang kan SARA, melecehkan dan mengabaikan nilai-nilai agama, ataupun menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, ataupun penyalahgunaan narkoba. Apabila isi siaran lari dari jalurnya lembaga penyiaran bersangkutan bisa dikenai sanksi administratif mulai dari teguran tertulis, penghentian sementara mata acara yang bermasalah, bahkan berujung pada pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran sebagaimana diatur dalam Pasal 55 UU No. 32 tahun 2002. “Oleh karena itu, kita meng harapkan masyarakat nagari di Sumbar agar melek terhadap isi siaran televisi yang ditonton, kalau tontonan tidak layak jadi tuntunan, maka masyarakat dapat mengajukan keberatan terhadap program dan atau isi siaran yang dinilai merugikan, tambahnya. Masyarakat Sumbar berhak mendapatkan isi siaran televisi yang berkualitas, sebab masyarakat punya nilai-nilai yang harus terus

lestari, yaitu ABS SBK. Bahkan perlu terus diberitakan agar nilai-nilainya mengakar dan mendunia,” ujar Jimmi Syah Putra Ginting, yang merupakan salah satu Calon Anggota KPID Sumbar yang akan segera mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan di Komisi 1 DPRD Sumbar . Sementara Alfian Zulmi, Ketua KAMMI Sumbar, mengungkapkan bahwa banyaknya tontonan yang tidak mendidik, mengundang pro kontra, berita-berita yang bersifat politis, mengundang keresahan bagi kaum muda. Hal inilah yang mendasari diskusi publik ini,” ujar Alfian. Muhammad Jaminan, Sekretaris GPII Sumbar, menambahkan bahwa pemuda harus punya sumbangsih ide dan pemikiran agar informasi-infor masi yang diterima oleh masya rakat sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau. Diskusi yang dihadiri oleh generasi muda dari berbagai ka bupaten/Kota ini dilanjut kan dengan tanya jawab. (h/dn/*)

Menyelang Pilkada, Partai Demokrat Padang Merasa “Tersandra” PADANG, HALUAN—DPC Partai Demokrat Kota Padang tersandra oleh bakal calon Emzalmi-Desri Ayunda, karena mendaftar di Demokrat sebagai pasangan calon untuk maju dan didukung pada pilkada Padang 2018 mendatang.”Itu tentunya menyulitkan partai untuk mengambil sikap dan membuat kami dilema, karena mereka datang sebagai pasangan yang harus diusung keduanya. Namun kondisinya, belum membawa partai koalisi,” ungkap Ketua Tim Pilkada Demokrat www.harianhaluan.com

Padang David kepada Haluan, Senin. Ia mencontohkan, misalnya saja demokrat mengusung Desri Ayunda dan partai Golkar mengusung Weno Aulia atau bisa saja partai lain menginginkan Emzalmi namun wakilnya bukan Desri Ayunda. “Sementara datangnya satu paket, kita juga tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri harus koalisi makanya ini saya bilang sulit,” ulasnya. Ia juga mengatakan, hing ga saat ini partai belum diperbolehkan menutup pen

daftaran karena masih ada wakt u untuk itu. Pendafataran akan berakhir pada bulan Desember, karena akhir tahun DPC sudah mengutus dan mengirim nama bakal calon ke DPP Demokrat untuk masuk pada tahap selanjutnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang, Januardi Sumka mengatakan, dari bakal calon yang sudah mendaftar ke demokrat yakni EmzalmiDesri sudah menyatakan berpasangan, dan Urwatul Usqo, serta Syafril Kani mua-

JANUARDI SUMKA

ranya berpasangan dengan incumbent (Mahyeldi) dan dirinya sendiri juga menyatakan maju di pilkada nanti.”Ini perlu lagi proses yang

harus dilalui, artinya koalisi partai kalau memang mengarah ke PKS maka kita juga menunggu proses koalisi PKS dan demokrat,” ujarnya. Ia juga mengaku, sudah melakukan pertemuan dengan DPC PKS Padang beberapa waktu lalu namun hingga kini masih belum ada kejelasan terkait koalisi tersebut. “Artinya ada gambaran untuk berkoalisi, kita akan lihat dalam satu minggu ke depan apakah akan berkoalisi atau tidak. Kami melihat PKS sudah dengan

tegas menentukan sikap akan mengusung Mahyeldi. Sementara dari kita sendiri masih menunggu kepastian siapa yang akan diusung,” ujarnya. Ia juga menilai, hingga saat ini kondisi incumbent masih berada di hasil survei teratas dan ini tentunya menguntungkan bagi incumbent jika dibandingkan dengan kandidat yang lainnya. “Beberapa waktu lalu PKS menyampaikan, bukan hanya elektabilitas atau hasil survei namun pasangan calon yang bisa membawakan

kendaraan kepada pasangan calon yang ada Mahyeldi, karena kalau tidak ada kendaraan juga tidak bisa berkoalisi. Itu kemungkinankemungkinannya, dan tidak mesti juga ketua partai berpasangan dengan kandidat,” jelasnya. Ia menegaskan, semuanya berpeluang untuk mengusung dan diusung oleh partai Demokrat. Tidak hanya kader partai, tapi yang datang dari luar kader juga berpeluang s elama yang bersangkutan adalah pilihan masyarakat. (h/rin)

 Redaktur: Dodi Nurja      Layouter:Yohanes


UTAMA

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

7

Bandar .......................................... Dari Halaman. 1 sesuai hukum yang berlaku. Katanya, jika nanti hakim memutuskan suaminya dihukum mati, dia ikhlas. “Kalau begini, tidak bisa diterima. Saya sebagai istri tidak pernah diberitahukan kalau suami saya telah ditangkap oleh Polres Agam,” ungakapnya lagi. Melawan Petugas Sementara, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi mengatakan, tersangka belum sempat ditahan di Mapolres Agam. “Ketika ditangkap, tersangka melakukan perlawanan kepada petugas dan sempat berkelahi dan tersangka terluka lalu dibawa ke RSUD Lubuk Basung selanjutnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. “Tesangka dan petugas luka–luka saat penangkapan, karena yang bersangkutan

melawan, bahkan sampai terjadi pergumulan. Tersangka sempat tidak sadarkan diri sehingga dibawa ke rumah sakit dan belum sempat di tahan,” jelasnya. Dijelaskan Kapolres, Jon Tindiak yang merupakan warga Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam ditangkap di Jorong Ujung Pasar Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara. Dia diciduk bersama dua rekannya. Dalam penangkapan polisi mengamankan barang bukti sejumlah paket sabu dan uang tunai. Telusuri Penyebab Kematian Direktur LBH Padang Era Purnama Sari meminta Polda Sumbar menelusuri dan mencari

sebab pasti kematian Jon Tindiak. Langkah visum dan otopsi harus dilakukan. “Hal seperti ini sudah seringkali terjadi. Polda harus turun tangan. Tapi, bagaimana jua, kita harus tetap menunggu hasil visum untuk mengetahui detaik penyebab kematian tersangka. Apakah ada penyiksaan atau tidak,” tutur Era. Dijelaskan Era, narkoba memang jadi musuh bersama dan masuk dalam extra ordinary crime tetapi tersangkanya berhak mendapat perlakuan hukum yang baik dalam proses pemeriksaan tanpa ada siksaan. “Kasus ini harusnya diambil alih oleh Polda Sumbar tanpa harus menunggu laporan keluarga karena ini sudah menyangkut pidana,” sebutnya. (h/yat/mg-hkl)

Dirut PDAM .................................. Dari Halaman. 1

SEJUMLAH peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sedang melaksanakan dengan Computer Assisted Test (CAT), di Maria Convention Hall Pulogadung, Jakarta, Oktober lalu. Tahun depan, pemerintah akan kembali membuka lowongan CPNS. IST

2018, Lowongan CPNS Dibuka Lagi JAKARTA, HALUAN — Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana untuk membuka kembali lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2018 mendatang. Pembukaan CPNS ini untuk Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda). Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman, mengungkapkan, nantinya, setiap K/L dan Pemda akan mengajukan jumlah formasi PNS baru yang dibutuhkan kepada Kementerian PAN-RB. Khusus untuk Pemda, pihaknya masih menyusun syaratsyarat agar bisa mendapatkan formasi CPNS. “Terkait rencana pengadaan CPNS tahun 2018, khususnya untuk formasi di lingkungan pemerintah daerah sebagaimana disampaikan Pak Menpan (Asman Abnur). Dapat kami informasikan bahwa saat ini masih dalam proses, termasuk menyusun kriterianya (kriteria layak atau tidaknya untuk mendapatkan formasi),” ungkap Herman, Jakarta, Kamis (16/11). Herman mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah menghitung kebutuhan formasi CPNS dan melakukan pengecekan data yang disampaikan oleh masing-masing Pemda. “Kami sedang melakukan pengh itu ngan kebutuhan dari masing-masing daerah. Kami juga tengah melakukan validasi data yang telah disampaikan oleh tiap-tiap pemerintah daerah melalui e-formasi sehubungan dengan adanya perubahan struktur organisasi perangkat daerah pasca diberlakukannya PP 18/2016 tentang Perangkat Daerah,” jelasnya dilansir detik.com. Herman Suryatman, mengimbau kepada masyarakat untuk tak menggunakan jasa calo yang menjanjikan untuk bisa menjadikan CPNS dengan meminta sejumlah uang. Sebab, kata Herman, proses penerimaan CPNS

sudah menerapkan penerimaan CPNS berbasis online menggunakan komputer atau Computer Assisted Test (CAT). Sehingga sudah tidak ada lagi oknum yang dapat melakukan kecurangan untuk memasukkan orang menjadi CPNS. “Jadi jangan percaya kepada siapapun yang mengiming-imingi bisa membantu untuk menjadi CPNS dengan meminta sejumlah uang. Jadi itu sama sekali itu bohong, sama sekali tidak benar,” terangnya. Dirinya menegaskan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjadi abdi negara tersebut hanyalah dengan kemampuan diri sendiri. “Karena untuk menjadi CPNS harus testing, harus seleksi, dan betul-betul tergantung kemampuan peserta, bukan faktor lain. Jadi siapapun yang ingin menjadi ASN Harus mengikuti seleksi, siapapun itu orangnya, harus mengikuti ketentuan,” terangnya. “Mau anak pejabat atau apapun tidak ada pengaruh siapapun juga. Yang menentukan kelulusan adalah kemampuan peserta. Jadi tidak ada intervensi sama sekali. Untuk menjadi CPNS itu kuncinya kemampuan kompet ensi yang bersangkutan,” tutupnya. Sebelumnya, Menteri PAN-RB, Asman Abnur, sempat mengatakan terdapat sejumlah persyaratan agar Pemda bisa mengajukan dan mendapatkan kebutuhan formasi CPNS. Salah satunya ialah, belanja pegawai dari Pemda yang tak di atas 50% dari APBD. “Jadi bagi syarat daerah yang kita berikan formasi, itu tidak boleh salah satunya belanja pegawainya di atas 50%. Ada beberapa kondisi yang kita syaratkan agar daerah memenuhi dulu. Kemudian kita minta daerah agar mengisi formasi yang betul-betul dibutuhkan. Seperti guru, tenaga medis, kemudian infrastruktur khususnya yang konsentrasinya di bidang infrastruktur. Jadi pegawai-pegawai konsentrasi daerah kemana itulah yang harus diprioritaskan,” kata Asman beberapa waktu lalu. (h/ben)

7.834 Polisi ................................... Dari Halaman. 1 di wilayahnya masing-masing. “Personel gabungan yang dilibatkan sebanyak 7.834. Panjang etape mempengaruhi jumlah personel. Jadi setiap etape personil yang dikerahkan tidak sama banyak, karena masing-masing daerah beda-beda kerawanannya. Pastinya, untuk pengamanan kita sudah siap,” kata Djihartono. Djihartono menambahkan, pihaknya juga menginstruksikan kepada para personel yang memiliki rompi anti peluru untuk memakainya saat melakukan pengamanan. Imbauan itu semata-mata untuk kemananan personel. Selain itu pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan selama iven tersebut. “Saya perintahkan yang punya rompi anti peluru, jika ada pakai. Sistem pengamanan adalah terbuka dan tertutup. Untuk di Dharmasraya tidak ada penambahan keamanan, karena situasi di sana sudah kondusif,” ungkapnya. Kombes Pol Djihartono menuturkan personel brimob juga diturunkan untuk membantu pengamanan. Personel tersebut melakukan sterilisasi di tempat penginapan peserta, start dan finis. Jumlahnya sekitar 20 personil. “Untuk rekayasa lalu lintas di setiap jalan yang dilalui oleh pembalap sudah disiapkan, tim sudah melakukan survei, jalan jangan ditutup terlalu lama, jangan merugikan dan mengganggu masyarakat,” jelas Djihartono. Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sumbar, Kombes Pol Tumpal Damayanus Sitinjak mengatakan, pihaknya mengerahkan dua tim brimob berjumlah 20 personel untuk melakukan sterilisasi di lokasi tertentu “Antisipasi kita adalah meningkatkan kesiapsiagaan, tidak tergantung kejadian. Kalau brimob ada atau tidak kejadian tetap siaga. Satu tim berjumlah 10 orang, kalau 2 tim jumlahnya 20 orang, selian itu pengamanan sudah diatur masingmasing polres. Personel bekerja www.harianhaluan.com

dengan all out,” ungkapnya. Sementara itu, Kasi Prasarana Dishub Sumbar, Hendrialdi, mengatakan pihaknya telah siap membantu kelancaran selama berlangsungnya Tour de Singkarak 201. “Kita menyediakan marka dan rambu sepanjang lintasan. Selain itu kita juga menyedian mobil derek saat pelaksanaan. Kita juga meminta Dishub masingmasing kabupaten/kota juga menyediakan mobil derek,” pungkas Hendrialdi. Tour de Singkarak 2017 tinggal menunggu hitungan hari untuk segera digelar. Balap sepeda berskala internasional terbesar di Indonesia ini akan mengangkat bendera start pada Sabtu 18 Agustus 2017. Kali ini, acara yang akan digelar di 18 kabupaten di Sumatera Barat tersebut mengambil tema “The Biggest Sport Tourism”. Titik start pembukaan Tour de Singkarak 2017 sendiri akan dimulai dari Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar dan finis di Kota Bukittinggi yang akan diikuti oleh 20 tim dari 30 negara dengan total hadiah sebesar Rp 3 miliar. Tour De Singkarak tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kesembilan kalinya setelah pertama kali digelar pada tahun 2009. Balapan sepeda yang memadukan antara olahraga dan pariwisata ini telah masuk dalam kalender Union Cycling International (UCI) pada kategori Asia Tour 2.2. Sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. Ranking TdS tingkat dunia dari jumlah penonton menduduki peringkat kelima, setelah Tour de France (12 juta penonton), Giro de Italia (8 juta), Vuelta a Espana (5 juta), Santos Tour Down Under (750.000) dan TdS (550.000). Selama balapan berlangsung, para peserta Tour de Singkarak 2017

akan melewati rute dengan pemandangan alam Sumatera Barat nan mempesona meliputi bukit, jurang, danau, lembah, air terjun, dan hamparan sawah dalam sembilan etape dengan total jarak 1.097 km. Selain olahr aga, TdS juga menjadi sarana efektif mempromosikan pariwisata di Provinsi Sumatera Barat. “Sejak penyelenggaraan TdS pertama 2009 kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar yang dikenal masyarakat luas. Selain itu, penyelenggaraan event sport tourism memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat serta media value yang tinggi,” ungkap Arief Yahya. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan dampak positif dari penyelenggaraan TdS sangat dirasakan oleh masyarakat Sumbar terutama direct impact ekonomi selama penyelenggaraan berlangsung, “Tingkat hunian kamar hot el meningkat, begitu pula penjualan makanan, suvenir, dan oleh-oleh melonjak,” kata Irwan Prayitno. Penyelenggaraan TdS yang berlangsung setiap tahun, menurut Irwan Prayitno, juga mendorong peningkatan infrastruktur terutama jalan-jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda menjadi terpelihara dan semakin mulus. “Provinsi Sumatera Barat sendiri berada di bagian barat tengah Pulau Sumatera. Wilayahnya memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh Bukit Barisan membentang dari barat laut ke tenggara. Sumatera Barat merupakan tempat yang tepat untuk Anda berpetualang hingga ke d aerah pedalaman, mulai dari alam bebas, satwa liar, pulau, pantai, hingga hutan hujan tropis. Itu karena inilah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya dengan sumber keanekaragaman hayati dan keindahan alam,” ungkap Irwan Prayitno. (h/rel/vie)

ini katanya, dari yang ia tahu sangat jarang ada event olahraga untuk tingkat mahasiswa di Sumbar. Lanjut Edwar, ketika Harian Haluan yang bergerak di media massa mampu menggelar event sekelas Futsal Haluan Cup, seharusnya semua pihak bisa mendukung langkah ini. “Apalagi ini sudah yang ketiga kalinya digelar Haluan. Tentu membuktikan kalau event ini sangat ditunggutunggu mahasiswa. Selain sebagai ajang silaturahmi juga bisa mendapatkan bibit atlet di bidang futsal. Tentunya akan banyak bermunculan bakat-bakat luar biasa dari Futsal Haluan Cup ini,” ujarnya didampingi Sekretaris Perusahaan PDAM Kota Padang, Alfitra, dan Kepala Sub Bagian Humas dan Sosial, Joni Arfan. Ditambahkan Sekretaris Perusahaan PDAM Kota Padang,

Alfitra, PDAM Kota Padang terbuka untuk mendukung eventevent postif seperti Futsal Haluan Cup. PDAM melihat, gelaran futsal ini menjadi ajang menghindarkan para mahasiswa dari perbuatan negatif yang saat ini sangat mengkhawatirkan. “Dari pada mereka tawuran, berbuat kriminal, atau mengkonsumsi narkoba, bagusnya mereka ikut Futsal Haluan Cup,” terangnya. Pemipin Umum Harian Haluan, Zul Effendi, mengucapkan terima kasih dengan dukungan PDAM Kota Padang untuk pelaksanaan Futsal Haluan Cup. Tanpa dukungan banyak kalangan, sulit bagi Haluan untuk membesarkan event sekelas Futsal Haluan Cup ini. “Apalagi tahun depan kami akan meningkatkan levelnya ke tingkat Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng). Tentu untuk mewujudkan itu sangat dibutuhkan

dukungan dari semua pihak termasuk PDAM,” ungkapnya. Ditambahkan Pemimpin Perusahaan Harian Haluan, David Ramadian, total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen Futsal Haluan Cup III ini sebesar Rp33 juta. Selain itu juga trofi bergilir dari Kapolda Sumbar. Juara satu tingkat mahasiswa akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara kedua Rp7 juta, juara ketiga mendapat hadiah sebesar Rp3 juta. Untuk tingkat dosen, juara pertama akan mendapat hadiah sebesar Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp3 juta, dan juara ketiga sebesar Rp2 juta. “Selain itu pencetak gol terbanyak tingkat dosen, mahasiswa dan supporter juga akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1 juta. Jadi, mari kita ramaikan gelaran Futsal Haluan Cup III ini,” katanya. (h/isr)

Mantan.......................................... Dari Halaman. 1 Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Solsel, Akhiarli (50) dan Erifal Zaskin, Bendahara Pengeluaran Induk Setkab Solsel. Selain menyerahkan tersangka ke Kejari Solsel, polisi juga menyerahkan barang bukti berupa dokumendokumen dalam perkara tersebut. “Kita serahkan tiga tersangka dalam proses tahap dua setelah berkas dinyatakan lengkap beberapa bulan lalu,” kata Kapolres Solsel, AKBP M Nurdin didampingi Kasatreskrim, AKP Omri Yan Sahureka, Kamis (16/11). M.Nurdin mengatakan untuk proses hukum selanjutnya merupakan wewenang Kejaksaan. “Apabila dibutuhkan oleh kejaksaan pengawalan polisi untuk mengantarkan tersangka ke Lapas atau Pengadilan Tipikor Padang, kita siap,” katanya. Kapolres berharap tidak ada lagi perkara terkait korupsi di Solsel untuk memperkaya diri sendiri atau kelompoknya. Ditanya terkait target, M Nurdin mengatakan pasti ada target ke depan dengan sinergi dengan kejaksaan. “Tujuan adalah untuk membantu percepatan pembangunan di Solsel. Sebab yang rugi

daerah, karena juga salah satu penghambat pembangunan. Baik perkara korupsi ataupun pungli,” tambahnya. Sebelumnya, penyidik telah menahan Adril pada 26 November 2015 dan Akhiarli pada 21 November 2015. Dimana, masa penahanan kedua tersangka tersebut habis pada akhir Desember 2015, sehingga dilakukan perpanjangan masa tahanan sekitar dua puluh hari setelah itu. “Namun, dikarenakan belum terpenuhinya kelengkapan berkas sesuai petunjuk Kejari Solsel saat itu sehingga sesuai aturan, maka massa penahanan habis hingga sekarang baru dinyatakan P21 oleh kejaksaan,” tambahnya. Ia menjelaskan, proses pemeriksaan dilakukan oleh kepolisian berdasarkan hasil audit rutin Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Sumbar tahun 2010. Sebetulnya kata dia, para tersangka sudah diberikan kesempatan untuk mengembalikan kerugian negara tetapi tidak dilakukan sehingga dilakukan proses hukum. “Pemeriksaan berdasarkan LHP BPK RI Sumbar Nomor 46/LHP/BPK/

XVIII/Pdg/12/2014 tertanggal 2 Desember 2014,” katanya. Ia menyebutkan, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi serta dua orang saksi ahli serta menyita semua laporan yang tersangkut dengan kasus yang melibatkan kedua tersangka. Dikatakannya, dalam kasus ini Adril diancam dengan pasal 2 dan 3 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 yang dirubah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 dan 56 Kitap Undangundang hukum pidana (KUHP) dengan ancaman pidana di atas lima tahun. Sedangkan Akhiarli katanya, diancam dengan pasal 3 dan 8 Undang-undang 20 Tahun 2001 Jo pasal 56 KUHP ancamannya di atas lima tahun pidana. Sebelumnya Adril juga pernah diproses oleh Kejaksaan Tinggi Sumbar dalam kasus korupsi APBD tahun 2009 dan dinyatakan bebas oleh Pengadilan. Adril tidak terbukti bersalah dan divonis bebas oleh pengadilan pada kasus korupsi APBD 2009 tersebut, dan sekarang namanya kembali terseret pada korupsi APBD 2010. (h/jef)

Setelah........................................... Dari Halaman. 1 tepatnya pada 4 – 9 Desember mendatang, empat orang anggota dan satu orang pimpinan berangkat ke Leiden, Belanda ditemani pejabat dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumbar. Kepala Bagian (Kabag) Keuangan DPRD Sumbar Rismunandi, Kamis (16/11), membenarkan kalau lima anggota DPRD akan ke Belanda dalam rangka mendampingi Dinas Arsip dan Perpustakaan ke Universitas Leiden. Mereka yang akan pergi yakni, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius dari Fraksi Partai Demokrat, Marlina Suswati dari Fraksi Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi V, Saidal Masfiyudin dari Fraksi Partai Golkar yang juga anggota Komisi V, ada Sabar AS dari Fraksi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi V, terakhir ada Rizanto Algamar dari Fraksi PDIP, PKB dan PBB yang juga anggota Komisi V. Dipaparkan Rismunandi, keberangkatan dewan ini adalah dalam rangka diajak oleh dinas terkait di Pemprov, di sini dewan sifatnya hanya mendampingi. “Kita belum bisa pastikan kelimalimanya akan berangkat, soalnya izin masih dalam pengajuan ke Kemendagri. Tapi, rencananya memang begitu dan sifatnya mendampingi pejabat dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumbar,” ujar Rismunandi. Rismunandi mengaku tak tahu pasti apa agenda ke Belanda itu. Namun secara umum dia menyebut anggota dewan ikut mendampingi dinas tersebut dalam menggali s ejarah dan budaya Minangkabau di Belanda. Persisnya di Universitas Leiden Belanda. “Kalau tak salah juga berkaitan dengan naskah kuno. Semuanya berkaitan tentang

kebudayaan Minangkabau. Termasuk sejarah Imam Bonjol dan sejumlah tokoh lainnya,” katanya yang mengaku sedang berada di Jakarta. Ketika ditanya soal anggaran Rismunandi belum bisa menyebutkan secara rinci. Katanya masih dalam kajian. Namun dia menyebutkan angaran yang digunakan, jumlahnya berbeda ketika kunjungan dewan ke Jerman pada Oktober lalu. Bisa saja berlebih atau berkurang. Misalnya untuk tiket, tergantung kurs dolar dan rupiah. Begitu juga untuk lainnya. Hal ini karena negara yang dikunjungi berbeda. Untuk diketahui, anggaran yang digunakan tiga anggota dewan ke Jerman pada Oktober lalu itu berjumlah Rp58 juta. Artinya setiap anggota dewan menghabiskan dana Rp19,3 juta. Tiga anggota dewan yang ke Jerman saat itu adalah, Afrizal Ketua Komisi III dari Fraksi Golkar, Nofrizon Sekretaris Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat dan Ismunandi Sofyan Sekretaris Komisi III DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Gerindra. Anggota dewan ini mendampingi dua organisasi pemerintah daerah (OPD) Pemprov yaitu Dinas kebudayaan dan Pariwisata mengikuti pameran ANUGA food Fair 2017 di Cologne Jerman 7-11 Oktober 2017. Sedangkan anggota dewan yang berangkat ke Hawai sebanyak tiga orang. Yakni Erman Mawardi dari Fraksi PAN yang merupakan anggota Komisi IV, Yulfitni Djasiran dari Golkar, Sekretaris Komisi IV dan Ahmad Khaidir dari Gerindra, anggota Komisi IV. Keberangkatan ketigatiganya diajak Balitbang Sumbar. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Datuak Intan Bano

 Redaktur: Bhenz Maharajo

mengiyakan jika dirinya adalah salah satu yang akan berangkat. Namun demikian ia berharap hendaknya jangan ada yang alergi dengan keberangkatan DPRD ke luar negeri. Sebab sesuai aturan, yang disebut dengan pemerintahan daerah itu adalah DPRD bersama pemerintah provinsi. Karena itu sesuai undang-undang DPRD memang dibolehkan untuk melakukan kunjungan ke luar negeri. “Anggaran untuk keberangkatan juga telah melalui perencanaan. Telah dibahas di APBD dan disetujui oleh Kemendagri. Selanjutnya setiap keberangkatan dewan terlebih dahulu juga harus mengantongi izin Kemendagri. Soal anggaran, satu kali keberangkatan dewan paling banyak menghabiskan anggaran Rp60 juta. Itupun kalau setiap lima orang yang diusulkan berangkat jadi pergi. Jika ada yang batal, anggaran yang dihabiskan juga tak sebanyak tadi. Hendaknya jangan ada yang alergi dengan keberangkatan dewan ke luar negeri. DPRD memang diperbolehkan untuk pergi kunjungan ke luar negeri. Kepergian itu juga at as izin Kemendagri. Bukan pergi begitu saja,” paparnya. Tak hanya itu, ada hal-hal subtansial yang ingin didapat pada setiap kunjungan tersebut. Misal untuk kunjungan ke Jerman beberapa waktu lalu agendanya adalah pameran. Sumbar juga ikut sebagai peserta dalam pameran tersebut. Sementara di Leiden Belanda kunjungan akan dilakukan ke perpustakaan dan arsip. Salah satunya menelusuri arsip silsilah Raja Pagaruyung yang kerap diperselisihkan, di Leiden ini arsip terkait itu terbilang lengkap. (h/isq/len)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SIMULASI UNBK TINGKAT SMA

Kendala di Sekolah Masih Terjadi PADANG, HALUAN — Pelaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 digelar serentak se-Indonesia. Simulasi ini bertujuan menguji kesiapan operasional juga membiasakan pelajar, agar tidak kesulitan mengerjakan ujian dengan menggunakan media komputer.

BERMAIN FUTSAL — Sejumlah pelajar SMAN 10 Padang sedang bermain futsal. Kegiatan olahraga ini merupakan ekstrakurikuler di sekolah tersebut. ZULFIKAR

GEBYAR PENDIDIKAN SUMBAR DIMULAI

Azhar Laksanakan Pembentukan SMAB BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaksanaan simulasi bencana di sekolah sangat penting dilakukan, untuk melihat perubahan situasi dan kondisi yang akan dialami warga sekolah jika terjadi bencana. Melalui simulasi, diharapkan warga sekolah memperoleh pengetahuan penyelamatan diri ketika terjadi bencana dan penanganan pascabencana. Hal tersebut disampaikan Kepala SLB Al Azhar Bukittinggi, Azizah ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/11). “Selama ini ketika bencana terjadi, guru dan siswa langsung menyelamatkan diri masingmasing. Setelah itu, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan,” katanya. Oleh sebab itu, sambung Azizah, pelaksanaan simulasi bencana sangat penting dilakukan, apalagi di sekolah luar biasa yang mempunyai siswa berkebutuhan khusus, yang mana mereka sangat rentan terdampak bencana. “Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan simulasi evakuasi bencana di SLB ini. Bekerja sama dengan BPBD Kota Bukittinggi dan Yayasan Pengurangan Resiko Bencana (YPRB), telah dilaksanakan simulasi evakuasi untuk bencana gempa bumi dan kebakaran,” jelasnya. Simulasi tersebut dilaksanakan, jelas Azizah, untuk menilai dan menguji prosedur penanganan darurat bencana dalam implementasi Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB), yang mana pada tahun ini SLB Al Azhar Bukittinggi ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia melaksanakan proses pembentukan SMAB untuk anak berkebutuhan khusus. “Dalam kurun waktu September-November, telah dilakukan serangkaian proses pembentukan SMAB tersebut dengan bantuan fasilitator pendamping dari BPBD Kota Bukittinggi dan YPRB,” terangnya. Dalam rangkaian simulasi tersebut, jelas Azizah, dilakukan ujicoba lima prosedur, yakni prosedur penyelamatan diri, penyebaran arah, perencanaan evakuasi, checklist dan penanganan korban. Selain itu, juga dilaksanakan uji coba peranan dari tim siaga bencana sekolah yang telah dibentuk dalam penanganan korban dan pemadaman api menggunakan Alat Pemadaman Api Ringan (APAR) dan tradisional. “Skenario simulasi evakuasi, secara umum diinformasikan kepada peserta, namun ada beberapa insiden yang tidak diberitahukan. Hal itu dilakukan, agar proses simulasi berjalan alami,” kata Azizah. Ke depan, sambung Azizah, kegiatan simulasi bencana ini perlu dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, bahkan jika perlu akan melibatkan instansi dan sekolah lain. (h/wet)

SALAH seorang guru SLB Al Azhar Bukittinggi didampingi tim BPBD setempat melakukan ujicoba pemadaman api menggunakan alat tradisional dihadapan para peserta simulasi. WETRIZON www.harianhaluan.com

Pelajar dan Guru Diminta Terus Berkarya PADANG, HALUAN — Pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)-sederajat di Sumbar, beserta guru selaku pendamping dalam proses pembelajaran, diimbau untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menghasilkan karya-karya brilian. Sebab, karya kreasi pelajar mencerminkan kualitas pendidikan secara umum. Sekretaris Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumatera Barat, Ali Asmar dalam sambutannya saat membuka iven Gebyar Pendidikan Sumbar 2017 di Halaman Gedung Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar, Kamis (16/ 11) mengatakan, Pemprov Sumbar memastikan selalu mendukung penyaluran potensi pelajar melalui karya-karya kreasi yang diciptakan. “Sebagai iven tahunan, gubernur berpesan bahwa ia amat mengapresiasi digelarnya kembali gebyar pendidikan pada tahun ini. Terlebih, tahun ini semakin meriah dibanding tahun sebelumnya. Dilihat dari temanya, sangat sejalan dengan tujuan pendidikan yang dicita-citakan, dan sesuai pula dengan visi dan misi pemerintah provinsi,” kata Ali. Ia juga menyebutkan, pengalihan kewenangan pengelolaan SMA-sederajat dari kota/kabupaten ke provinsi, yang mulai

bergulir efektif sejak tahun ini, belum menemukan kendala berarti. Namun, segala persoalan yang masih ada, seperti soal regulasi pembayaran gaji guru honor serta regulasi iuran sekolah, tetap menjadi fokus perhatian pemerintah untuk dituntaskan. Berdasarkan laporan panitia pelaksana Gebyar Pendidikan 2017, yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman dijelaskan bahwa, pelaksanaan gebyar pendidikan untuk kali kelima tahun ini bertujuan untuk menyampaikan kepada publik hasil praktik dari proses pembelajaran siswa di sekolah. Burhasman pun berharap, pelaksanaan gebyar hingga 18 November nanti mampu menjadi magnet tersendiri bagi tenaga pendidik di sekolah, untuk mengajak pelajar ikut menyaksikan pameran dalam iven ini. “Bagi s ekolah yang tidak mengutus wakil di gebyar ini, kami imbau untuk datang melihat pameran-pameran karya yang ada di iven ini. Sebab, ini juga bertujuan untuk memotivasi pelajar lain, untuk ikut berkarya dan mengerahkan potensi yang dimiliki,” sebutnya. Selama iven berlangsung, lanjut Burhasman, tak kurang dari 40 karya kreasi pelajar SMA/

SMK-sederajat dipamerkan atas nama perwakilan daerah masingmasing. Selain itu, sebanyak 12 stand dari seluruh SMK yang ada di Kota Padang, juga berpartisipasi menampilkan karya masingmasing. “Iven ini juga ada penjuriannya, dan dikunjungi oleh pihak akademik dan swasta. Kami berharap ada pihak yang melihat sisi potensial dari karya-karya yang ada, sehingga membuka peluang bagi pelajar penghasil karya tersebut, berupa kemudahan-kemudahan saat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi (PT),” sebutnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus dalam sambutannya berharap, agar pada pelaksanaan gebyar pendidikan tahun depan, seluruh kota/ kabupaten dapat mengirimkan wakil untuk berpartisipasi. Sebab, tahun ini tercatat baru 13 kota/ kabupaten yang ambil bagian. “Iven seperti ini mempertontonkan kecerdasan pelajar. Semoga generasi masa depan itu kecerdasannya betul-betul melampaui kecerdasan generasi yang lalu dan generasi saat ini. Kami sangat mengapresiasi iven ini dan berharap tahun depan ada peningkatan dalam penyelenggaraan dan partisipasinya,” kata Guspardi. (h/isq)

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Sumbar, Nasmeri saat ditemui Haluan di ruang kerjanya. Nasmeri mengatakan, ada 320 sekolah di Sumbar yang melaksanakan simulasi UNBK tersebut. “Sekitar 70.000 pelajar untuk tingkat SMA/SMK melakasanakan simulasi UNBK tahun ini, tapi untuk SMK sudah selesai, sekarang tingkat SMA,” ujarnya, kemarin. Mengingat simulasi ini merupakan persiapan untuk melaksanakan ujian nasional yang s esungguhnya, berdasarkan pantauan Haluan, terdapat beberapa kendala yang terjadi di sekolahsekolah pelaksana simulasi UNBK. Ketua Pelaksana Simulasi UNBK SMAN 10 Padang, Giatari Sarmalena mengatakan, jumlah pelajar yang mengikuti simulasi UNBK tahun ini sebanyak 186 pelajar. Sementara simulasi ini diadakan tiga sesi. Selain itu, para pelajar juga memilih mata pelajaran tambahan yang akan diujikan. “Pelaksanaan simulasi UNBK di s ekolah kami berjalan lancar, tidak ada kendal a yang be ra r t i,” katanya. Wanita yang akrab dipanggil Len ini menyebutkan, sebelum melaksanakan simulasi UNBK pihak penyelenggara menjalankan angket kepada pelajar yang akan mengikuti simulasi UNBK. Angket tersebut berkaitan dengan mata pelajaran pilihan yang akan diujikan. Para pelajar diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai jurusannya masing-masing. “Ada empat mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris. Kemudian baru ditambah satu mata pelajaran pilihan,” ucapnya. Terlaksananya simulasi UNBK ini, Len menerangkan, tidak lepas dari peran komite sekolah. Dia mengaku, komite sekolah saling bahu-membahu untuk menyediakan unit komputer. Tidak hanya itu, komite

sekolah ini pun memperbaiki komputer yang sudah rusak. “Alhamdulillah, kami memiliki komite sekolah yang luar biasa. Mulai dari mencari dana hingga menyediakan perangkat. Mereka sampai larut malam bekerja,” jelasnya. Untuk menunjang hasil yang akan diperoleh, Len mengatakan, dana yang terkumpul berdasarkan sumbangan dari orangtua pelajar. Sementara tidak ada penambahan komputer tahun ini. Namun, perbaikan terus dilakukan. “Kalau komputer sudah dibantu oleh komite tahun lalu, saya tidak ingat berapa angkanya. Sekarang komite memperbaiki komputer sebanyak tujuh unit,” katanya lagi. Sementara itu, Kepala SMAN 2 Padang, Syamsul Bahri mengungkapkan, sekolahnya mengalami kendala saat hari pertama pelaksanaan simulasi UNBK. Meskipun tidak begitu serius. “Ada enam unit komputer yang tidak berfungsi saat akan diadakan simulasi,” terangnya. Diterangkannya, sekolah yang baru pertama kalinya ini melakukan simulasi UNBK ini sudah melakukan persiapan menjelang simulasi UNBK ini. Persiapan itu mulai dari penggalangan dana dari orangtua pelajar hingga peminjaman ke SMAN 13 Padang. “Jumlah komputer yang bisa beroperasi sekarang sebanyak 96 unit. Delapan belas unit komputer kami dapat dari sumbangan orangtua pelajar, sedangkan untuk untuk 13 unit lagi kami pinjam ke SMAN 13,” katanya lagi. Lebih lanjut Syamsul mengatakan, sebanyak 287 pelajar mengikuti simulasi UNBK tahun ini. Dengan kekurangan komputer yang cukup banyak, ia berharap pada pelaksanaan UNBK bisa ditanggulangi. “Idealnya dengan jumlah sebanyak itu, 105 unit komputer harus tersedia, sedangkan untuk komputer cadangan mestinya ada 12 unit,” terangnya. (h/mg-fkr)

BINAAN POLDA SUMBAR

SLB Kemala Bhayangkari Tanah Datar Terakreditasi B TANAH DATAR, HALUAN — Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari di bawah naungan Yayasan Bhayangkari Cabang Tanah Datar, merupakan satu-satunya SLB di Sumatera Barat (Sumbar) yang menjadi binaan Polda Sumbar. Sekolah yang beralamat di Simpang Kalumpang, Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara itu telah berdiri sejak tahun 1989 dan saat ini telah terakreditasi B dengan SK nomor 577/KPTS/BAP S/M/ MN/XI/2011. SLB ini memiliki luas bangunan 1.232,5 meter persegi dan luas areal 2.000 meter persegi. Saat ini sekolah yang membuka empat jurusan tersebut, yaitu tuna grahita (c/c1), tuna rungu, tuna daksa dan autis memiliki siswa sebanyak 78 orang di tiga angkatan SD, SMP dan SMA. Untuk SD, siswanya berjumlah sebanyak 48 orang, SMP 17 orang dan SMA 13 orang siswa. Kepala SLB Kemala Bhayangkari, Trisna Tuna Ningsih kepada Haluan menyebutkan, sejak 28 tahun sekolah ini berdiri, hingga saat ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat di dua kecamatan, yaitu Lintau Buo dan Kecamatan Lintau Buo Utara. Karena, di dua kecamatan tersebut hanya terdapat satu-satunya SLB Kemala Bhayangkari ini, sehingga dapat menampung siswa yang menga-

lami kekurangan ateksisnya sekolah au keterbelakangan ini, karena masimental dalam belajar. ng-masing guru “Di sekolah kita, honor hanya mensaat ini terdapat 15 orang dapatkan bulanan tenaga guru termasuk sebesaar Rp800 penjaga sekolah dan ribu, di antaranya sopir, di antaranya empat dari dana bos meguru ASN dan 11 orang ndapatkan ratamasih honor. Di sini, rata Rp300 orang siswa mendapatkan penperguru dan dari didikan untuk SD se- TRISNA TUNA NINGSIH bantuan kapolda banyak enam jam perRp500 ribu perhari, yaitu 6 kali 30 menit, SMP enam orang. Satu orang di antaranya jam, yaitu 6 kali 35 menit dan SMA 4 dari guru honor tersebut telah jam, yaitu 4 kali 45 menit. Untuk mendapatkan sertifikasi dan pelajar SMA ini, mereka lebih ba- menerima setiap bulannya nyak kepada praktek dan keteram- dana sertifikasi itu sebesar pilan,”ujarnya. Rp1,5 juta. Dikatakannya, di SLB ter“Alhamdulillah, Bapak Kasebut sejak mendapatkan kun- polda cukup perhatian ke sejungan kapolda beberapa wak- kolah ini, sehingga pendapatan tu lalu dan mendapatkan ban- guru juga telah meningkat dari tuan satu unit mini bus dari sebelumnya, namun kita saat kapolda untuk jemput antar ini masih kekurangan guru, siswa telah merasa dekat siswa setidaknya kita membutuhkan di sini dengan beliau. 18 orang. Saat ini guru kete“Saat berkunjung ke sini, rampilan juga belum ada,” ujar siswa tampak sangat dekat kepsek jebolan S1 Pendidikan dengan Bapak Kapolda, bah- Luar Biasa IKIP Padang itu. kan Kapolda betah berlamaSalah seorang guru, Delama di sini hingga beberapa liasma juga menyebutkan tenjam. Saat itu, Bapak Kapolda tang kisah duka mengabdi di juga memberikan bantuan tiap SLB itu selama 14 tahun. Dibulan kepada guru, yaitu ma- katakannya, anak-anak di sini sing-masing guru mendapat- mereka semuanya sangat akrab kan Rp500 ribu setiap bulan- dengan gurunya dan mereka nya,” ujar Ningsih, kemarin. menganggap gurunya sebagai Kepala sekolah berharap ke teman dan mesti memahami depan keterbatasan sekolah karakternya masing-masing tersebut pemerintah dapat dan melakukan pendekatan memberikan bantuan untuk emosional, pendekatan in-

dividu dalam mengajarnya, karena anak-anak ini memiliki karakter yang berbeda-beda satu sama lainnya. “Contohnya, ada yang hanya bisa menulis saja, ada yang bisa matematika saja, namun jika sedang bermasalah, mereka juga sulit menghadapinya, ada yang menangis, ada yang diam saja dan juga ada yang mengamuk jika kehendaknya terpatahkan,” ujarnya. Dikatakannya, para guru melakukan tugasnya atas pengabdian yang tulus dan merasa sebagai guru di SLB ter-

sebut sebagai panggilan jiwa, agar anak-anak yang memiliki kelemahan tersebut tetap mendapatkan pendidikan layaknya anak-anak normal. “Meskipun guru-guru di sini memiliki pendapatan yang minim, terutama guru honorer, namun mereka tetap dan selalu melakukan pengabdiannya yang tulus. Itu dilakukannya untuk bagaimana siswa tersebut mendapatkan pendidikan dan juga harapan, agar suatu saat nanti juga bisa diangkat menjadi guru ASN,” ujar Deliasma. (h/fma)

SEKOLAH LUAR BIASA — SLB Kemala Bhayangkari di bawah naungan Yayasan Bhayangkari Cabang Tanah Datar merupakan satusatunya SLB di Sumbar. IST  Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

9

KELURAHAN PARUPUK TABING

SKK Diantar Sebelum Dikebumikan Investor Diimbau Pakai Jalur Resmi PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Walikota Padang mengingatkan kepada seluruh investor yang ingin berinvestasi di Kota Padang menggunakan jalur resmi. Hal ini terkait adanya kasus dugaan penipuan oleh seorang pengusaha asal Kota Padang Fery kepada warga negara Australia, Pieter Van Ryan yang berkedok investasi. “Jika orang asing ingin berinvestasi disini, lakukanlah jalur yang benar. Jangan sampai menggunakan jalur yang tidak benar, sehingga saat terjadi kejadian seperti ini mereka berteriak dan merasa tertipu,”ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan, Kamis (16/11). Dikatakan Mahyeldi, bagi warga Kota Padang yang melakukan tindakan penipuan tentunya harus dilakukan proses hukum. Jika melakukan kesalahan, dan pelanggaran-pelanggaran hukum, tentunya harus diproses pula secara hukum yang berlaku. ”Siapa saja orangnya, baik masyarakat Kota Padang, maupun orang asing yang ingin melakukan penipuan disini harus diproses secara hukum,”ujar Walikota usai membuka kegiatan sosialisasi dan pembinaan pelaku usaha barang bersubsidi di salah satu hotel di Kota Padang. Mahyeldi pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Padang agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan para investor yang ingin berinvestasi di Kota Padang. Sehingga menyebabkan kehilangan kepercayaan dari para investor. Sebab saat ini Pemko Padang sedang gencar-gencarnya menggaet investor untuk dapat berinvestasi, agar pembangunan Kota Padang dapat lebih cepat. ”Pihak kepolisian pun harus bergerak jika ada kasus seperti ini. Sehingga ada kepastian dan penyelesaian terhadap persoalan tersebut. Jangan dibiarkan, sebab nantinya akan menimbulkan persoalanh/mg-mel persoalan baru,”ujarnya. (h/mg-mel h/mg-mel)

PADANG, HALUAN — Kelurahan Perupuk Tabing mengantarkan langsung Surat Keterangan Kematian (SKK) kepada keluarga yang terkena musibah. Bahkan sebelum jenazah dikebumikan. Kamis (16/11),Sekretaris Lurah dengan didampingi Kasi Pemerintahan Kelurahan Parupuk Tabing, mengantar SKK tersebut sebelum jenazah dikebumikan oleh masyarakat. SKK itu untuk warga yang meninggal dunia pada 15 November 2017 pukul 20.00 WIB di rumah duka Komplek Jondul I Blok E/7 RT 001 RW 016 Kelurahan Perupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah. “ Kami d ari Kelurahan Perupuk Tabing turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah tadi malam. Semoga almarhumah diterima oleh Allah dan pahalanya dilipat gandakan yang maha kuasa,” ujar Darni zar selaku Kasi Pemerintahan Kelurahan Parupuk Tabing. Salah seorang keluarga dari almarhum mengucapkan terima kasih kepada pihak kelurahan yang telah mau mengantarkan surat keterang kematian tersebut. “Terima kasih kami ucapkan kepada pak lurah ataupun yang mewakili yang telah membuat dan mengantarkan surat keterangan kematian tanpa kami minta,” ujar pihak keluarga. Sementara itu Sekretaris Lurah Rudy menjelaskan bahwa pihaknya selalu mengantarkan surat keterangan kematian sebelum jenazah dikebumikan. , “Sudah lima kali kami mengantarkan surat keterangan kematian langsung ke keluarga yang ditinggalkan sebelum jenazah dikebumikan,” ujar Rudy. Rudy menjelaskan bahwa surat keterangan kematian tersebut sangan berguna sekali bagi keluarga yang ditinggalkan. Diantaranya merevisi Kartu Keluarga (KK).

Pengurusan surat pensuin, membuat surat waris dan lainnya katanya memerlukan surat keterangan kematian. “Banyak gunanya surat tersebut. Jadi orang yang ditimpa musibah tidak kita bebani lagi pengurusannya karena kita akan antar langsung pada keluarga yang ditinggalkan,” tutur Rudy lagi. Dikatakannya lagi, apabila diketahui adanya warga yang meninggal dunia, Kketua RT harus melaporkan ke kelurahan. Hal ini berlaku di seluruh kelurahan yang ada di Kota Padang. “Ini kami laksanakan berdasarkan peraturan Wali Kota Padang Nomor 29 Tahun 2016,” tegas Rudy yang sudah 1,6 tahun menjabat sebagai sekretaris lurah. Sementara itu sampai Oktober 2017, Pemerintah Kota Padang telah mencairkan 129 permohonan santunan kematian. Hal itu disampaikan oleh Kabag Kesra Kota Padang, Jamilus. Program santunan kematian ini sempat terhenti sementara pada tahun 2015 sehingga menimbulkan kesimpangsiuran informasi di masyarakat. “Tahun 2015 itu kami terkendala aturan dari Kemendagri yang mengharuskan penerima dana bantuan sosial harus dari masyarakat miskin. Ditambah BPK RI menganjurkan agar dibuat aturan yang menyatakan santunan kematian hanya diberikan kepada keluarga tidak mampu,” tukuknya. Jamilus menyampaikan dibuatlah Perwako No. 12 tahun 2015 yang menjelaskan santunan kematian hanya diberikan kepada setiap warga Kota Padang yang meninggal dunia sesuai prosedur dan persyaratan yang ditentukan. “Prosedurnya pihak keluarga yang meninggal menyampaikan permohonan beserta persyaratan

GANTI TIANG— TIANG—Sejumlah pekerja tengah mengganti tiang lampu jalan yang rusak dan berkarat di kawasan Jalan Juanda, Padang, Kamis (16/11). Selain untuk mempercantik ruas jalan juga demi keselamatan pengendara yang berlalu lalang. HUDA PUTRA

yang ditentukan ke Kantor Bagian Kesra Setdako Padang. Persyaratannya adalah KTP Padang, kartu keluarga, surat keterangan miskin, kartu Jamkesmas, Jamkesda mapun kartu Indonesia sehat, surat keterangan ahli waris dan surat Keterangan kematian dari kelurahan setempat. Untuk pen-

cairan dana tinggal dijemput ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) di balaikota lama. Santunan kematian merupakan salah satu program unggulan Mahyeldi-Emzalmi yang dimulai 13 Mei 2014 lalu. Melalui program itu, Pemko Padang memberikan bantuan

sebesar Rp 1 juta bagi ahli waris dari setiap warga Padang yang meninggal dunia. Awalnya semua warga berKTP Padang dapat menerima santunan kematian. Namun sejak 2016 sampai sekarang, penerima santunan kematian dibatasi untuk keluarga tidak mampu saja. (h/mg-ras)

HET ELPIJI 3 KG RP17 RIBU

Padang Dijatah 600 Ribu Tabung/Bulan PADANG, HALUAN — Harga gas LPG 3 kg melambung hingga Rp22 ribu per tabung. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) di pangkalan hanya Rp17 ribu per tabungnya. Menanggapi hal itu Walikota Padang mengusulkan agar ke depan pembelian gas bersubsidi 3 kg di level masyarakat menggunakan

www.harianhaluan.com

kartu. “Kita usulkan ke depan distribusi gas LPG 3 Kg ini dengan memakai kartu khusus sehingga pembelinya menjadi lebih tepat sasaran,” sebut walikota dalam sosialisasi distribusi dan ketersediaan barang bersubsidi (gas LPG) yang digelar Bagian Perekonomian Pemko Padang, di salah satu hotel di Alang Lawas Padang, Kamis (16/11). Saat ini kata Mahyeldi, banyak masyarakat mampu ikut memakai gas bersubsidi. Padahal peruntukan gas tersebut adalah bagi warga miskin. “Makanya ke depan kita usulkan pembelian di tingkat pangkalan menggunakan kartu kendali ini. Kalau perlu rumah warga miskin ini diberi stiker,” sebut Mah-

yeldi kepada Haluan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang tidak masuk kategori miskin agar tidak mengambil jatah warga miskin. “Tolong bagi warga yang mampu jangan ambil hak warga miskin. Pakailah gas 5,5 kg atau 12 kg. Sehingga jatah warga miskin lebih tepat sasaran,” imbau Mahyeldi. Kepala bagian perekonomian Edi Dharma mengatakan, pihaknya bersama aparat terkait terus berupaya melakukan langkah pengawasan untuk mengawal distribusi barang-barang bersubsidi ini. Sehingga inflasi daerah bisa terkendali. “Sosialisasi dengan pemilik pangkalan ini juga sebagai salah satu langkah untuk mengendalikan harga

Iustrasi.

dan distribusi barang,” sebutnya. Sementara itu Sales Executive LPG Pertamina Sumbar, Choerul Anwar mengatakan, saat ini kuota gas LPG bagi Kota Padang adalah 600 ribu tabung setiap bulannya. Kelangkaan dan kenaikan harga terjadi karena distribusi kurang tepat sasaran.

 Redaktur: Afrianita

“Ditingkat pangkalan harga masih Rp17 ribu. Tapi di pengecer sampai Rp22 ribu,”jelasnya. Pertamina menurutnya hanya lembaga yang mendistribusikan. Sementara pengawasan berada di Dirjen Migas. “ Kita hanya bertugas mendistribsikan sesuai kuota,” sebutnya. (h/mg-mel)

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

WARGA DADOK KELUHKAN PUNGUTAN

Lurah: Urus Surat Pengantar Gratis PADANG, HALUAN — Warga Kelurahan Dadok Tunggul Hitam (DTH) Kota Padang keluhkan adanya pungutan pengurusan administrasi revisi Kartu Keluarga (KK) di kantor Lurah Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hal tersebut dikeluhkan (P) 28 tahun warga yang tinggal di Jalan Mawar Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, pasalnya dia diminta uang untuk biaya pengurusan revisi KK di kelurahan setempat. “Saya diminta uang Rp150.000 oleh pegawai kelurahan untuk biaya pengurusan revisi KK,” keluh P kepada Haluan Kamis (16/11). Besarnya biaya yang diminta oleh pegawai kelurahan membuat P mengurungkan niat untuk merevisi Kartu Keluarganya, “Terpaksa untuk sementara tidak saya urus dulu, uang Rp150.000 itu tidak sedikit,” ujar P lagi. Lurah Dadok Tunggul Hitam Afrizul yang dikonfirmasi Haluan membantah hal tersebut. “Pegawai kami tidak pernah meminta uang kepada masyarakat untuk

PINDAHKAN PEMBATAS — Sejumlah pekerja tengah memindahkan beton pembatas jalur di ruas Jalan Bypass, Padang. Secara bertahap pembatas jalur mulai dibuka karena pengerjaan jalan di Bypass kembali dilanjutkan oleh pemerintah. HUDA PUTRA

KARANG TARUNA BATUANG SARUMPUN

Wako Motivasi Pebalap TdS PADANG, HALUAN — Enam pebalab dari tim Padang Road Bike (PRB) Bank Nagari ambil bagian pada ajang Tour de Singkarak 2017. Tim yang menjadi wakil Kota Padang ini menghadap Walikota Mahyeldi Ansharullah di kediaman, Kamis (16/11). Walikota mendorong tim ini agar berlaga profesional dalam ajang balap sepeda terbesar di Indonesia pada pertengahan Desember 2017 nanti. Tim ini bukan saja wakil Kota Padang dan Sumatera Barat tetapi juga menjadi salah satu tim utusan Indonesia. “Semoga PRB Bank Nagari mampu mengikuti TdS 2017 ini dengan profesional,” ujar Mahyeldi. Lebih dari itu, menurut Mahyeldi, kemampuan pebalab sepeda Kota Padang mestinya dapat lebih terasah. Pasalnya, ada sarana velodrom yang bisa dimanfaatkan untuk latihan. “Sarana yang ada mestinya dimanfaatkan untuk latihan dan meningkatkan kemampuan pebalab,” sebutnya. Mahyeldi mengatakan, KONI harus lebih memberikan motivasi kepada generasi muda agar lebih mencintai olah raga sepeda. (h/rel)

Selangkah Lagi Juara Nasional PADANG, HALUAN — Karang Taruna (KT) Batuang Sarumpun, Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubuak Bagaluang masuk nominasi terbaik penilaian pilarpilar sosial berprestasi nasional. Selasa (14/11) kemarin KT Batuang Sarumpun dikunjungi tim penilai nasional untuk penilaian lapangan. Setelah masuk ke posisi tiga besar, KT ini berpeluang jadi yang terbaik di Indonesia. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, peran KT Batung Sarumpun di lingkungannya memang menonjol. Untuk itu terus didorong agar eksistensinya mampu membawa dampak peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. “Eksistensi karang taruna terus didorong agar perannya mampu meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Menjadi nomor satu di tingkat Sumbar, kata Walikota, hal

itu membuktikan KT Batuang Sarumpun telah berperan maksimal. Dalam penilaian hari ini diharapkan juga menjadi yang terbaik di tingkat nasional. “Dalam penilaian kali ini kita harapkan Batuang Sarumpun juga jadi nomor satu,” katanya. Menurut Mahyeldi, pembinaan dari Dinas Sosial untuk peningkatan peran KT menunjukkan hasil yang baik. “Pemko Padang akan selalu memberikan dukungan untuk pembinaan karang taruna,” ujarnya. Selain Dinas Sosial Kota Padang, dukungan juga diberikan untuk pembinaan karang taruna dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. “Dinas Sosial provinsi menganggarkan Rp780 juta untuk pembinaan Karang Taruna,” kata Kepala Dinsos Sumbar Abdul Gafar. Adapun KT Batuan Taba yang dimotori Asran dan kawankawan berhasil memberdayakan

pemuda untuk membentuk berbagai usaha. Usaha yang digeluti mulai dari berkebun jagung, budidaya ikan lele dan nila. Selain itu, KT yang berdiri sejak 1985 ini juga aktif dalam kegiatan sosial seperti bedah rumah dan membantu masyarakat yang menderita penyakit kanker atau lumpuh. “Selain giat mengembangkan ekonomi, KT Batung Sarumpun juga aktif di lapangan sosial,” ungkap Risyandi selaku tokoh masyarakat sekaligus Majelis Pembina Karang Taruna (MPKT) Batung Sarumpun. Kunjungan tim penilai kali ini istimewa karena langsung didampingi oleh Sekjen Kementerian Sosial Harry J. Soeratin. Selain itu oleh tuan rumah, tim dijemput di ujung jalan menggunakan bendi tradisional ke lokasi. Kemudian rombongan tim dan tetamu yang hadir dijamu makan siang ala adat Minangkabau. (h/ita)

Generasi Berencana Disosialisasikan Lewat Lagu

BUNDA Gendre Kota Padang berfoto bersama dengan peserta lomba, Kamis (16/11). MELATI

PADANG, HALUAN —Banyaknya rumah tangga yang mengalami kegagalan di-

www.harianhaluan.com

sebabkan ketidakmatangan emosional masing-masing pasangan. Untuk itu, di-

perlukan sosialisasi dari dini tentang generasi bencana (Genr e) kepada generasi muda Kota Padang. Hal itu diungkapkan bunda Genre Kota Padang, Harneli Mahyeldi saat penutupan lomba lagu mars Genre yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kota Padang. Dikatakan Harneli, banyak generasi muda yang hanya matang secara biologis. Sementara secara emosional mereka tidak matang. Akibatnya ketika menikah dan be-

rumahtangga mereka tak bisa mempertahankan. Untuk itu diperlukan sosialisasi yang maksimal kepada generasi muda sebelum mereka mutuskan menikah. “Artinya generasi muda berencana. Mereka harus matang dulu, baru memutuskan menikah. Melalui lagu,kita berharap pesan-pesan ini cepat sampai kepada mereka,” sebut Harneli, Kamis (16/11). Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Heriyanto Rustam menyebutkan usia minimal untuk pasangan menikah adalah 21 tahun untuk perempuan

dan 25 tahun untuk lakilaki. Mereka diharapkan lebih matang dalam segi spikologis serta sikap mental dalam menghadapi tantangan hidup. Lomba lagu Genre yang memuat pesan pesan moral dalam lagu juga sebagai bentuk sosialisasi program Genre Kota Padang. “Kita mau generasi muda kita menjadi generasi berencana,” ujarnya. Pada penutupan lomba lagu Gendre tersebut, sejumlah hadiah menarik juga sudah disediakan panitia untuk pemenang. (h/mg-mel)

biaya pengurusan revisi KK,” tutur Afrizul Afrizul mengatakan akan menindak apabila ada pegawainya yang kedapatan meminta uang kepada masyarakat dengan alasan apapun. “Apabila kedapatan ada pegawai kelurahan yang meminta uanga kepada masyarakat untuk biaya segala macam akan kita tegur,” ujar Afrizul . Afrizul juga menerangkan bahwa pengurusan revisi KK itu tanggung jawab kecamatan. “Kita hanya sekedar memberikan surat pengantar. Mengenai tindak lanjut pengurusan sampai selesai itu tugas kecamatan,” jelas nya lagi. “Surat pengantar pengurusan KTP dan semua jenis surat keterangan, baik keterangan miskin, usaha dan segala macam itu tidak dipungut biaya, ”tambah Afrizul. (h/mg-ras)

Kadis DKP Sosialisasikan BPAN PADANG, HALUAN —Keberadaan ‘Media Center’ terus dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Seperti diketahui, setiap Rabu pagi, ruangan tersebut selalu dimanfaatkan sebagai forum diskusi antar masingmasing pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang bersama insan pers. Rabu (15/11), Kepala Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Eyviet Nazmar yang didapuk memberikan paparan sambil berdialog bersama para awak media tersebut. Eyviet Nazmar menyebutkan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang terus berupaya menyejahterakan para nelayan. Keamanan dan jaminan keselamatan mereka pun juga diakomodir, salah satunya melaksanakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yakni Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) yang sudah diluncurkan sejak 2016 lalu. “BPAN merupakan program dalam memberikan perlindungan terhadap nelayan. Sehingga diharapkan menjadi salah satu solusi bagi nelayan dan keluarganya untuk memberikan perlindungan. Demi keberlangsungan usaha penangkapan ikan disertai jaminan asuransi,” paparnya di Media Center yang terletak di lantai I Balaikota Padang itu. Eyviet juga mengatakan, untuk mendapatkan asuransi BPAN ada beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi para nelayan. Terutama harus memiliki Kartu Nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selanjutnya maksimal penerima berusia 65 tahun, menggunakan kapal berukuran paling besar 10 Gross Tonnage (GT) serta belum pern ah mendapat

 Redaktur: Afrianita

bantuan asuransi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),’’ tuturnya. Lebih lanjut Eyviet menambahkan, program BPAN ini sebenarnya untuk menumbuhkan kesadaran para nelayan untuk beransuransi. Selain menjamin perlindungan juga menumbuhkan kesadaran bagi nelayan akan pentingnya berasuransi. Kemudian setelah itu membangun keinginan nelayan untuk ikut serta beransuransi secara mandiri,” ujarnya. “Dalam penyaluran BPAN ini Kementerian Kelautan dan Perikanan berkerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga saat ini di Kota Padang sudah mencairkan kepada sebanyak 7 orang nelayan yang terdaftar dalam BPAN. Diantaranya katanya lagi, asuransi terbagi dua kategori diantaranya santunan kecelakaan akibat di dalam dan di luar aktivitas penangkapan ikan. Untuk santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan memiliki beberapa kategori. Kematian akibat kecelakaan menerima sebanyak Rp200 Juta. Kemudian kematian akibat selain kecalakaan menerima dari Rp20 Juta sampai Rp160 Juta. Cacat Tetap Rp100 Juta dan Biaya Pengobatan Rp20 Juta. “Sementara itu, santunan kecelakaan akibat selain melakukan aktivitas penangkapan ikan untuk kematian akibat kecelakaan menerima Rp160 Juta. Kematian akibat selain kecelakaan mulai Rp20 juta sampai Rp160 Juta, Cacat Tetap Rp100 Juta dan Biaya Pengobatan Rp20 Juta,” tukuknya di hadapan awak media yang dipandu moderator Sekretaris Dinas Kominfo Tarmizi Ismail. (h/vie)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H Harian Umum

JURNALISME WARGA

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 SAFAR 1439 H

11

TANGGAL 18-24 NOVEMBER

Alek Nagari Limau Puruik Digelar Lingkar kar Solsel Gelar Festival Saribu Rumah Gadang

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat ranah dan rantau Nagari Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, menggelar alek nagari dengan memadukan seni tradisi dan modern berbasis budaya Minangkabau yang selama ini hidup dan berkembang di nagari setempat. Selain seni, juga diangkat permainan anak nagari.

SOLOK SELATAN, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan kembali menjadi tuan rumah Tour de Singkarak (TdS) 2017. Lebih dari sekadar bersepada, TdS bakal menyuguhkan wisata budaya Festival Saribu Rumah Gadang kepada para peserta. Festival ini bakal digelar sebelum etape 6 dengan rute balap Kota Solok menuju Kayu Aro, Solok Selatan pada 22 November 2017. Festival Saribu Rumah Gadang membuat TdS akan semakin berwarna karena menyajikan atraksi budaya dan seni termasuk pameran anak mudo seperti randai, silat, dan barabab. Peserta bakal mementaskan kesenian mulai tergerus zaman seperti Randai, Silat Tradisi, Pidato Adat sampai Tari Piring dalam Festival Saribu Rumah Gadang. Hartati, seniman asal Solok turun gunung membuat konsep dan ide dalam festival ini. Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria menjelaskan, kawasan saribu rumah gadang salah satu desa yang masih menjaga tradisi Minang, termasuk melestarikan bentuk dan fungsi rumah gadang. “Festival Saribu Rumah Gadang bakal digelar tahunan. Tahun ini menjadi tahun pertama. Kami akan melibatkan seniman asal Solok, salah satunya Hartati, seorang seniman dan koreografer handal. Kami beruntung memiliki Hartati, ikut terjun langsung bolak-balik pulang kampung untuk membangun dan mengembangkan konsep festival ini,” kata Muzni, Rabu (15/11). Festival ini, lanjut Muzni, membangkitkan lagi semangat budaya masyarakat Solok Selatan, bekerja sama dan gotong royong dalam membangun dan menjaga adat istiadat. Seluruh peristiwa atau tradisi berkaitan erat dengan adat istiadat Minang digelar atas partisipasi masyarakat. “Bukan semata instruksi dari atas. Prinsip ‘duduak samo randah, tagak samo tinggi, dan pemimpin ditinggikan sarantiang’ itu menjadi acuan untuk festival ini,” lanjut sang Bupati. Demi menghidupkan lagi nyawa adat istiadat kental di Solok Selatan itu, Pemkab Solok Selatan memilih tema ‘Manjupuik nan tatingga, mangumpuakan nan taserak, mengambang pusako lamo’ memiliki arti menjemput yang tertinggal, mengumpulkan yang tercecer, menampilkan lagi pusaka lama. Guna membangkitkan atmosfer selama acara, masyarakat dan wisatawan di kawasan Saribu Rumah Gadang diimbau untuk memakai busana khas Minangkabau: baju kurung untuk perempuan dan taluak balango untuk laki-laki. “Deta dan asesoris keseharian lainnya. Bukan baju adat, baju baralek atau baju datuk dan sejenisnya. Masyarakat bukan sebagai penonton. Tapi langsung menjadi pelaku,” jelasnya. Gelaran TdS ini praktis mendongkrak aneka ragam budaya objek wisata alam dan budaya sekaligus memberikan dampak positif bagi pariwisata serta ekonomi masyarakat. (h/jef/*)

Peristiwa budaya yang diberi nama Alek Nagari Limau Puruik, digelar di Korong Pasa Balai, selama sepekan sejak 18-24 November 2017 menampilkan seni randai, indang, gandan tambua, pertunjukan ota lapau, musik, dan katumbak. Sedangkan untuk olahraga ada sepak takraw dan sepakbola. Kedua cabang olahraga ini sangat populer di Padang Pariaman. Menurut Susandra Jaya, Koordinator Alek Nagari Limau Puruik, alek nagari ini dihadirkan berangkat dari respons positif terhadap perkembangan zaman yang terkesan menjauhkan anak kamanakan dengan lingkungan budayanya. “Alek ini dilaksanakan atas respons ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan Pemerintah Nagari Limau Puruik terhadap masa depan seni dan tradisi budaya Minang di Nagari Limau Puruik. Semua elemen masyarakat berinisiatif untuk memujudkan hadirnya kegiatan yang bisa diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi anak nagari untuk mencintai budaya yang mereka punya,” kata Susandra Jaya, yang juga putra Nagari Limau Puruik ini, Kamis (16/ 11/2017). Sosok yang juga aktif di Komunitas Sumbar Kreatif ini, menjelaskan, alek nagari diharapkan mampu menjawab kegelisahan para tokoh-tokoh masyarakat di Nagari Limau Puruik. “Alek nagari yang secara rutin digelar, barang kali hanya di Kabupaten Padang Pariaman. Untuk Nagari Limau Puruik diproyeksikan digelar secara berkala setiap tahun. Kabupaten dan kota lainnya di Sumbar tak begitu rutin, hanya bersifat sporadis,” jelas Susandra, yang sehari-harinya pengajar di Fakultas Seni Pertunjukan di ISI Padang Panjang. Dikatakannya, alek nagari yang secara rutin dilaksanakan “urang Piaman” tentu menjadi nilai tambah dan kebanggaan masyarakat Piaman “Alek nagari dikesankan sebagai ajang silaturahmi dan kesempatan pulang kampung bagi anak rantau. Untuk Alek Nagari Limau Puruik, anak nagari yang

berada di parantauan di Batam, Pekanbaru, Bengkulu, Medan, Jakarta, malah yang berada di Singapura, sudah banyak yang menyatakan akan pulang saat alek nagari digelar. Selain itu, masyarakat di sekitar juga akan tumpah ruah di alek tradisi ini, Kegiatan ini tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat,” tambah Susandra. Sementara itu, Andriadi Rajo Mudo Sutan Majolelo dari Pucuk Pimpinan Adat Nagari Limau Puruik dan Jafri Dt. Bandosati, Ketua Kerapatan Adat Nagari Limau Puruik, mengaku sangat aspek dan mengapresiasi digelarnya alek nagari ini. “Alek Nagari Limau Puruik ini salah satu kegiatan budaya dan ruang silaturahmi bagi anak nagari, baik yang berada di kampung dan juga di rantau, serta masyarakat sekitar. Selain ini, hal ini sebagai upaya mendekatkan seni-seni tradisi dan permainan tradisi Minang bagi generasi muda,” kata Andriadi Rajo Mudo Sutan Majolelo yang diamini Jafri Dt. Bandosati. Jajaran Pemerintahan Nagari Limau Puruik, sejak dari wali nagari hingga perangkat wali korong, Bamus, LPM seluruh unsur niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, pemuda dan bundo kanduang bekerja keras agar kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan sukses. “Nagari Limau Puruik salah satu nagari binaan dari ISI Padang Panjang untuk lima tahun ke depan. Kita telah lakukan berbagai pelatihan dengan fasilitator pengajar di ISI Padang Panjang. Anak-anak nagari dan semua elemen sangat mendukung kegiatan pengabdian masyarakat ini,” jelas Susandra Jaya lagi. Hendri, Ketua Pelaksana Alek Nagari Limau Puruik, mengatakan, sampai saat ini semua persiapan sudah untuk alek nagari tak ada masalah. Terkait dengan itu pula, selain penampilan seni, juga diagendakan pertemuan basamo antara tokoh dan pemuka masyarakat denganm perantau yang mengagendakan program pembangunan dan upaya pencapaian peningkatan ekonomi masyarakat. (h/sst/*)

sesama penjual lamang yang sekarang tidak berjualan lagi karena sulitnya perekonomian dari t ahun ke tahun. Namun hal itu tak menyurutkan semangat dari buk Marlis untuk tetap berjualan lamang tapai. “Semenjak zaman reformasi penjual lamang kami semakin menurun,” ujarnya lagi. “Jikok diingek-ingek maso dulu sabalun tahun 1998-1999 manggaleh ko sabana sanang. Ambo bisa manjua lamang sabanyak 50 batang satiok harinyo. Tapi sasudah tu, sampai kini payah bana, ambo manggaleh ko. Tapi dek karano iko marupokan, galeh turunan dari orang tuo dulunyo, mau dak au harus tetap dijalani,” ujar Marlis di sela-sela melayani pembeli lamangnya. Marlis juga mengaku selaku pedagang lamang tapai di kawasan pasar Batusangkar, kini sudah terbantu dengan pemerintah memperkenal dan mengajak masyarakat terutama wisatawan agar membeli ‘Lamang Tapai’. Bahkan pemerintah Tanah Datar, melalui dinas

terkait sudah menyediakan tempat berdagang khusus bagi pe dagang makanan khas Tanah Datar ‘Lamang Tapai’. “Saya sangat bersyukur atas perhatian pemda Tanah Datar, d engab pedagang kuliner seperti kami. Semenjak, Pemda Tanah Datar, menghimbau dan mengarahkan wisawatn agar membeli lamang tapai, penjual saya khususnya meningkat. Bahkan dalam seharinya saya bisa menghabiskan 3035 batang perharinya,” tambahnya lagi. Tak lupa Marlis juga mengatakan, bahwa sering sekali dagangannya sering diborong para pekerja kantor di lingkungan Batusangkar. Bahkan ia juga pernah diundang, oleh Gubernur dalam acara budaya kuliner di Padang pada waktu lalu, sehingga menjadikan Lamang Tapai dikenal oleh orqng banyak. Ia juga mengatakan dengan bangga bahwa tak jarang lamang tapainya dibawa keluar Negeri seperti Malaysia dan Singapura. ***

BOTUANG – seoang perajin tengah mengolah bambu yang akan dijadikan aneka kerajinan untuk festival botuang mendatang.

PAYAKUMBUH BOTUANG FESTIVAL

Angkat Kearifan Lokal Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN — Payakumbuh Botuang Festival 2017 merupakan kegiatan seni budaya yang bertemakan bambu (botuang) yang dikemas dalam berbagai bentuk pertunjukkan, kuliner, dan instalasi. PBF 2017 ini juga salah satu langkah pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas di Payakumbuh. Supardi, salah seorang anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat yang ambil bagian dalam mendukung kegiatan PBF 2017 mengatakan, saat ini pariwisata yang tengah berkembang adalah wisata budaya. Selain pesona alam yang Indah, wisata budaya kini menjadi salah satu daya tarik tersendiri terutama dalam meningkatkan ekonomi kreatif dan tingkat kunjungan wisatawan ke Payakumbuh. “Botuang ini sangat menarik dan itu berada di Payakumbuh. Banyak daerah yang memiliki nama terkait botuang atau bambu, di antaranya Aur Kuning, Subarang Batuang, Balai Batuang, dan Parak Batuang. Sehingga iven PBF yang diiniasi oleh seniman Payakumbuh ini sangat

cocok untuk menjadikan PBF 2017 menjadi sebuah iven budaya yang dikemas dalam bentuk pertunjukkan seni, kuliner, dan lainnya,” kata Supardi didampingi Ketua DPRD Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam saat mengikuti gotong royong bersama masyarakat Nagari Aua Kuniang, pekan lalu. Dia menilai PBF 2017 ini dapat menjadi sebuah iven rutin yang mengangkat kearifan lokal khususnya di Payakumbuh. Hal ini juga diperkuat dengan adanya dukungan penuh dari Gubernur Sumbar dan Dinas Kebudayaan Sumbar yang memberikan bantuan baik moril maupun materil. “Pemprov antusias mendukung iven dan menyadari bahwa botuang atau bambu ini adalah aset daerah yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Apresiasi juga diberikan kepada pemerintah daerah Payakumbuh serta tim kreatif serta seniman Payakumbuh yang telah peduli menginisiasi dihelatnya iven Payakumbuh Botuang Festival ini,” ujar Supardi. Sementara itu, Ketua DPRD Payakumbuh YB Dt.

Parmato Alam berharap PBF 2017 ini akan berdampak terhadap ekonomi kreatif masyarakat serta pariwisata Kota P ayakumbuh. Sehingga potensi Payakumbuh yang dalam hal ini adalah seni budaya dapat berkembang serta semakin dikenal oleh masyarakat luas baik tingkat daerah, nasional, dan internasional. “Wisata budaya seperti ini perlu kita kemas dengan baik dan menjadikan ini sebagai sebuah daya tarik wisata bagi daerah. Sehingga in tentunya akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat karena banyak kunjungan dari wisatawan yang akan datang,” kata Ketua DPRD Payakumbuh. Ia pun berharap kegiatan ini terus berlanjut dan secara bertahap terus dikembangkan serta dievaluasi sehingga dapat menjadikan Payakumbuh sebagai tujuan wisata budaya di Sumbar. Ia juga mengimbau seluruh stakeholder yang ada dapat bersinergi dalam menyukseskan iven yang akan dihelat sejak 26 November hingga 2 Desember mendatang tersebut. (h/rel)

LAMANG TAPAI

Khas Daerah Tanah Datar Tetap Bertahan Laporan : KHAIRUL TANAH DATAR, HALUAN—Tanah Datar (Luhak Nan Tuo) selain dikenal sebagai kota budaya di Sumatera Barat, juga dikenal Nagarinya para raja. Selain itu di Tanah Datar juga merupakan pucuk panji asalnya Adat Minangkabau dimana peristiwa itu dikenal dengan Perjanjian Marapalam (Sumpah Sakti Marapalam) yang melahirkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, yang berlokasi di Puncak Pato, Lintau Buo.

MARLIS (53) pedagang lamang tapai di pasar tradisional Batusangkar

J

IKA dikaji tentang Tanah Datar rasanya seakan tidak akan habis-habisnya. Baik dari segi keindahan alamnya, subur tanahnya, maupun hasil www.harianhaluan.com

buminya. Bahkan baru-baru ini desa terindah di dunia ada di Kabupaten Tanah Datar, Desa Pariangan. Hal itu, disebutkan oleh salah satu media internasional

yang berkompeten di bidangnya. Jika membahas Batusangkar, rasanya tidak cukup, jika tak membahas makanan khas atau kuliner andalanya. Nagari yang dikelilingi Kota-kota besar ini, seperti di sebelah Timur berbatasan dengan Payukumbuh, di sebelah Barat dengan Padang Panjang, di sebelah utara dengan Kota Bukit Tinggi, dan di sebelah selatan Kota Solok, juga mempunyai kuliner yang sangat m enggoda selera. Sebut saja kue dakak-dakak, gulai ikan bilih, randang baluik kariang, lamang tapai, dan banyak makanan khas yang lainnya. Khusus edisi kali ini, Haluan akan membahas kuliner khas Tanah Datar, ‘Lamang Tapai’. Lamang Tapai merupakan makanan yang terbuat dari beras pulut, yang dimasak dengan menggunakan buluh bambu sebagai wajannya, sehingga menjadi makanan yang bernama lamang. Sedangkan, tapai merupakan makanan yang juga terbuat dari beras pulut

hitam, tetapi difermentasikan dengan menggunakan ragi selama beberapa hari, maka jadilah tapai. Dari dua jenis makanan yang berbeda itulah, jika dimakan secara bersamaan, akan menghasilkan cita rasa yang menggoda selera. Namun seiring berjalannya waktu dari zaman ke zaman, lamang tapai menghilang dari peradaban Tanah Datar. Tak terkecuali pengrajin dan pedagang ‘Lamang Tapai’. Dari pantauan Haluan di pasar tradisional Batusangkar, Kamis, (16/ 11). Yang hanya melihat satu orang pedagang lamang tapai. Yaitu Marlis yang kini berusia 53 tahun dan sampai saat ini masih berjualan lamang tapai di pasar tradisional Batusangkar. Saat diwawancarai Haluan Marlis mengatakan, bahwa dirinya sudah 20 tahun berjualan lamang tapai di Pasar Batusangkar. Perempuan yang hampir menginjak usai senja itu, setiap harinya harus berjalan sejauh 9 Km dari rumahnya ke pasar demi berjualan lamang tapai.

“Saya sudah 20 tahun berjualan di sini, tepatnya setelah orang tua saya jatuh sakit, dan saya harus mengantikannya berjualan lamang tapai,” ujarnya. Lokasi tempat tinggal yang berada di Kecamatan lima Kaum, Arai Pinang yang lumayan jauh dari pasar dengan jarak 9 Km, setiap hari harus ditempuh oleh ibuk Marlis. Biasanya, tepat sesudah sembahyang subuh, ia sudah berangkat menuju pasar demi menjual lamang tapainya. Pukul setengah 7 pagi Marlis biasanya sudah duduk berjualan di sudut pasar tradisional Batusangkar. Taka jarang ia pulang dengan membawa sisa lamang tapainya lagi. “Saya setiap harinya berjualan dari pukul 7 pagi sampai pukul enam sore,” tambahnya lagi. Selaku penjul makanan yang saat ini sudah menjadi makanan khas Batusangkar, Juga bercerita bagaimana susah senangnya dalam menjual lamang tapai di tengah-tengah kemajuan zaman. Ia menceritakan dari banyaknya teman-t eman

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

LIMA PELAJAR PAYAKUMBUH

Wakili Sumbar ke Porsadin Pasuruan PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 5 orang pelajar setingkat SD atau Diniyah Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) III Nasional, mewakili Sumatera Barat. Mereka dilepas Asisten II Amriul Dt. Karayiang, di Halaman Balaikota Payakumbuh, di Bukik Sibaluik, Rabu (15/11).

LEPAS KONTINGEN PORSADIN — Asisten II Amriul Dt Karayiang melepas kontingen Porsadin Kota Payakumbuh menuju Pasuruan Jawa Timur. ZUL

DPRD Payakumbuh Garap Ranperda Narkoba PAYAKUMBUH, HALUAN — Tingginya angka narkoba di Payakumbuh membuat DPRD Payakumbuh berinisiatif untuk menggarap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. “DPRD Payakumbuh berinisiatif untuk mengusulkan Ranperda tentang Narkoba. Diusulkan sejak rapat paripurna 4 Oktober lalu, saat ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat pansus,” ujar Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Suparman kepada Haluan , Kamis (16/11). Suparman menambahkan, ia bersama pansus saat ini sedang berada di Jakarta untuk berkonsultasi dengan BNN RI dalam penyusunan Ranperda Narkoba. Ia mengatakan penyalahgunaan narkoba di Payakumbuh sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu diperlukan regulasi khusus untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di Payakumbuh. “Diharapkan dengan adanya perda ini, institusi pemerintahan lebih memberikan perhatian untuk pemberantasan narkoba seperti penganggaran tes urine bagi seluruh PNS,” ujarnya. Kepala BNN Kota Payakumbuh, AKBP Firdaus mengatakan, penyalahgunaan narkoba di Kota Payakumbuh sudah banyak sekali. Bahkan dalam waktu tiga tahun terakhir, Payakumbuh masih menduduki rangking dua tertinggi kasus narkoba di Sumbar. Oleh karena itu ia mengapresiasi langkah DPRD Payakumbuh yang telah menginisiasi lahirnya perda narkoba. “Terima kasih untuk DPRD Payakumbuh. Kami juga terlibat dalam pembahasan Ranperda ini,” ujarnya. Namun di sisi lain, Firdaus juga memberikan usulan agar di Ranperda juga mengatur tentang penyalahgunaan lem di kalangan pelajar dan generasi muda. “Kalau bisa, pelajar yang membeli lem dibekali dari sekolah surat keterangan bahwa ia sedang membuat prakarya. Tanpa surat keterangan tersebut, penjual tidak boleh memberikannya. Kalau ketahuan melanggar, pelajar termasuk penjualnya kita harapkan diberi sanksi,” ujarnya. (h/mg-ari)

www.harianhaluan.com

Dalam kesempatan itu, Amriul memberikan apresiasi kepada kelima pelajar tersebut, karena mereka telah berhasil mewakili Sumbar dari Payakumbuh ke tingkat Nasional dalam iven Porsadin 2017. “Kami atas nama Walikota Payakumbuh, memberikan apresiasi yang tinggi kepada anak-anak sekalian, yang telah mengharumkan nama sekolah dan daerah,” ulasnya. Semoga prestasi yang telah kalian ukir hingga saat ini akan menjadi prestasi yang luar biasa di tingkat nasional nantinya. Menurut Amriul, dengan lolosnya lima pelajar Diniyah Payakumbuh, mewakili Sumbar ke tingkat Nasional, menunjukkan keberadaan sekolah

bermartabat dan terhormat. “Junjung tinggil sportifitas agar kemenangan yang kita raih lebih terhormat,” ulangnya. Ketua Kontingen Porsadin Payakumbuh, Hasnul Fakhri melaporkan, Porsadin tahun 2017 ini akan berlangsung di Pasuruan Jawa Timur, 16-19 November mendatang. Adapun kelima pelajar yang ikut, Fadlizil Ikram dan Zafira Najla Rinjani lomba Pidato Bahasa Arab Putra dan Putri. Lomba Pidato Bahasa Indonesia Putra diwakili Haanif Surya Ramadhan, ketiganya palajar SDIT Raudhatul Jannah. Kemudian Rahmat Abdullah lomba Kaligrafi Putra dan Puisi Islami Putra oleh M Fadhilul Zikri dari SDIT Mutiara Hati. Selain dihadiri Asisten II dan Kepala Kantor Kemenag Payakumbuh, pelepasan rombongan Porsadin Payakumbuh, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Adrian, Kabag Kesra Ipendi, Kepala Sekolah SDIT Raudathul Jannah, Syamsuardi, pelatih, dan pendamping pelajar. (h/zkf)

berbasis keagamaan/diniyah tidak bisa dianggap sebelah mata. Dikatakan, sejumlah prestasi baik tingkat propinsi dan nasional yang telah mereka ukir, menjadi bukti nyata ada kesetaraan sekolah-sekolah berb asis agama dengan s ekolah umum. “Para peserta Porsadin perlu menjaga kesehatan, kekompakkan serta terus berlatih agar saat perlombaan nanti bisa tampil maksimal,” harap Amriul. Senada dengan Asisten II, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kota Payakumbuh, Asra Faber juga mengharapkan kepada kontingen untuk menjunjung tinggi sportifitas, agar kemenangan yang diraih lebih

Polres Payakumbuh Mulai Perketat Penjagaan PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk mengantisipasi terjadinya kasus seperti di Mapolres Dharmasraya beberapa hari yang lalu, Polres Payakumbuh memberikan penekanan terhadap piket penjagaan maupun piket fungsi Mapolres Payakumbuh. Sehubungan dengan hal itu, Wakapolres Payakumbuh, Kompol Eddisra mengumpulkan seluruh personel yang bertugas piket penjagaan maupun piket fungsi Mapolres Payakumbuh, Selasa malam (14/11). Dihadapan anggota piket,

Eddisra memberikan instruksinya agar personel melaksanakan tugasnya dengan baik selama melaksanakan tugas penjagaan. “Seluruh piket fungsi dan piket penjagaan agar dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Lakukan tugas sesuai dengan prosedur,” ujarnya. Kompol Eddisra menambahkan agar personel juga melaksanakan patroli. “Laksanakan patroli, jangan jadikan tugas jaga sebagai pindah tidur,” tegasnya. Sementara itu Paur Humas

Polres Payakumbuh, Aiptu Hendri Ahadi mengatakan penekanan piket yang dilakukan Polres Payakumbuh sangat beralasan. Terutama saat ini Divisi Propam Polda Sumbar masih melakukan penyelidikan ada atau tidaknya pelanggaran prosedur personel piket terkait peristiwa pembakaran Mapolres Dharmasraya. “Untuk mengantisipasi peristiwa tersebut, Polres Payakumbuh WAKAPOLRES Payakumbuh, Kompol Eddisra mengumpulkan lebih memperketat penjagaan,” seluruh personel yang bertugas piket penjagaan maupun piket pungkasnya. (h/mg-ari) fungsi Mapolres Payakumbuh, Selasa (14/11). ARI

Irfendi Arbi: Honor Guru Mengaji Harus Diperhatikan

BUPATI Limapuluh Kota Irfendi Arbi, berdialog dengan para guru mengaji dan unsur pemerintahan nagari setempat ketika berkunjung ke Nagari Batu Payung. ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, guru mengaji merupakan pekerjaan yang mulia dan bernilai ibadah. Namun tak jarang mereka melaksana-

kan pengajaran tulis baca Alquran dengan honor yang kurang memadai. Bahkan lebih cendrung secara sukarela. Tapi para guru mengaji tetap bersemangat untuk mengabdi. “Kita salut dan mengap-

resiasi para guru mengaji di daerah ini. Mereka senantiasa mengajar dengan semangat, meskipun kadang mereka tidak mendapatkan gaji yang memadai, namun mereka tetap t ekun dan tidak mengeluh dalam pengabdiannya,” ungkap Bupati Limapuluh Kota, Irfendi ketika bersilaturahmi dengan masyarakat Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, di Kantor Walinagari setempat beberapa hari yang lalu. Dikatakan, para guru mengaji ini mempunyai peran yang sangat penting dalam melahirkan generasi yang qurani. Karenanya, pengajar Alquran tersebut harus mendapatkan sokongan dan perhatian serius dari semua kalangan, tidak saja dari pemerintah daerah, namun juga dari masyarakat. “Jangan sampai kita merasa enggan membayar honor guru mengaji yang hanya sebesar puluhan ribu rupiah, sementara

untuk membayar uang les matematika, les Bahasa Inggris, bahkan untuk beli pulsa HP dan lain yang mencapai ratusan ribu rupiah, ternyata kita tidak merasa keberatan,” sebut Irfendi. Lebih lanjut dipaparkannya, pendidikan Alquran harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah dan masyarakat. Terutama terkait dengan kelengkapan sarana prasarana, peningkatan kualitas dan kelayakan hidup para guru mengajinya. Selama ini para guru mengaji itu sudah mendapatkan bantuan honor dari kegiatan baliak basurau, namun untuk kelanjutannya Pemkab masih mencari peluang terbaik. “Kita ingin para guru mengaji di Kabupaten Limapuluh Kota, mendapatkan honor yang sepantasnya, setidaknya mencukupi dalam kehidupan mereka sehari hari. Saat ini kita masih mencari peluang agar tetap bisa memberikan insentif

 Redaktur:Heldi Satria

bagi guru mengaji tersebut,” papar Irfendi lagi. Ia juga berharap, masalah penanggulangan pendidikan Alquran itu, ikut menjadi pemikiran pemerintahan nagari. Bila aturan yang berlaku membenarkan, hendaknya nagari bisa mengalokasikan dana nagari buat mendukung kegiatan keagamaan ini, serta memberikan perhatian serius ter hadap profesi pengajar Alquran. “Guru mengaji mempunyai peran besar dalam mencerdaskan anak bangsa. Karenanya kita harus memberikan perhatian serius terhadap mereka. Karena Alquran merupakan pedoman hidup yang mengatur semua sendi kehidupan umat Islam. Karena itu, setiap umat harus bisa membaca dan memahami serta mengamalkan isi kitab suci tersebut, sejalan dengan visi revolusi mental dari pemerintahan Presiden Jokowi,” tuturnya. (h/zkf)

     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

13

MULAI JANUARI 2018

Agam Berlakukan Transaksi Nontunai Kios Penampungan Selesai Akhir 2017 BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi menargetkan, pembangunan kios penampungan pedagang terdampak kebakaran pertokoan Pasar Ateh selesai pada akhir 2017. “Kios penampungan ditarget selesai akhir 2017 sehingga pada Januari 2018, aktivitas perdagangan di Pasar Ateh sudah berlangsung normal dan tertib kembali,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat, M Idris di Bukittinggi, baru-baru ini. Meskipun berupa pasar penampungan, ia menyebutkan kios tetap disediakan dalam kondisi senyaman mungkin dengan dibangun menggunakan rangka baja, dinding dari material GRC dan dilengkapi “rolling door”. “Hal ini karena Pasar Ateh adalah tujuan wisata belanja jadi pesona itu harus dipertahankan meski kini posisinya di penampungan,” katanya. Penampungan disediakan di dua titik bagi pedagang pusat pertokoan yaitu area parkir samping eks Bioskop Gloria dan Pasar Wisata Pasar Putiah serta satu titik bagi pedagang kaki lima yaitu di area Belakang Pasar. Jumlah kios yang akan dibangun yaitu 763 kios ukuran 1,75 meter kali 2 meter bagi pedagang pusat pertokoan dan 463 kios ukuran 1,25 meter kali 1,25 meter bagi pedagang kaki lima. “Namun jumlah itu dapat berubah karena untuk membuka jalan ke Belakang Pasar, ada pedagang lain yang mesti bergeser. Lalu sejumlah pedagang pusat pertokoan ada yang sudah lebih dulu menyewa toko di Pasar Banto,” terangnya. Proses pembangunan kios telah dilakukan sejak Sabtu (11/11) dimulai di area parkir eks Bioskop Gloria dan hingga siang ini sudah berdiri rangka besi untuk 48 petak h/ans) kios pedagang. (h/ans)

Pj Sekwan Kumpulkan Pegawai Sekretariat AGAM, HALUAN — PJ Sekretaris DPRD Agam Indra Dt Baradai mengadakan pertemuan dengan seluruh pegawai dilingkungan Sekretariat Dprd Agam. Dalam kesempatan itu Sekwan meminta seluruh pegawai diharapkan setiap ada permasalahan cepat melaporkan secara berjenjang jangan dilaporkan kepada orang lain Pj Sekretaris DPRD Agam Indra Dt Baradai dilantik oleh Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah pada Kamis 9 November 2017 pagi siang langsung mengumpulkan seluruh pegawai Sekretariat di aula II Dprd mulai dari Kabag, Kasubag, Staf dan turut hadir mantan plt Sekretaris Dprd Agam Muhammad Arsyid. Pj Sekretaris DPRD Agam Indra Dt Baradai, Kamis (16/11) membenarkan telah mengumpulkan seluruh anggota sekretariat dewan. Ia mengaku senang ditugaskan di lembaga terhormat ini, karena dulu pernah bertugas di Dprd ini bersama Agustiar, dan juga sama Hasneril yang hari ini sama-sama dilantik hari ini. "Kepada seluruh pegawai di harapkan setiap ada permasalahan cepat melaporkan secara berjenjang jangan dilaporkan kepada orang lain ini untuk menjaga marwah lembaga dprd Agam ini dan juga kedepan untuk meningkatkan kinerja," katanya. Di juga menekankan seluruh pegawai Sekretariat bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan menjaga kebersamaan satu sama lain. " Kepada kabag dan Kasubag juga memperhatikan kesejahteraan pegawai kontrak dan PTT karena mereka juga manusia seperti kita juga,karena saya juga pernah menjadi staf di sini dulu," jelasnya. (h/yat)

AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam H. Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah, mengatakan, transaski non tunai merupakan sebagai salah satu upaya mencegah korupsi, karena hal itu dianggap lebih praktis, dan meminimalisir kemungkinan terjadinya praktek-praktek korupsi. Pemindahan dana dengan cara itu juga memungkinkan pencatatan serta pengawasan yang lebih baik, karena dengan sistem itu akan menyulitkan transaksi-transaski ilegal seperti, penyuapan, dan transaksi barang terlarang, karena setiap transaksi akan terlacak. Hal itu ditegaskan Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah, saat membuka sosialisasi implementasi transaksi non tunai bagi Pemkab. Agam, di aula Kantor NON TUNAI — Wakil Bupati Agam H. Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah, saat membuka sosialisasi implementasi transaksi non tunai bagi Pemkab. Agam, di aula Kantor Bupati Agam, Rabu (15/11). Bupati Agam, Rabu (15/11). Dikatakan, dalam upaya transaksi non tunai. non tunai kita laksanakan kecepatan proses transaksi ngan OPD, bendahara pengepencegahan, dan pemberanDitegaskan Trinda Farhan sampai pada tahap pembayaran yang juga sangat berpengaruh luaran serta bendahara pengetasan korupsi, Presiden RI telah Satria, Pemkab Agam secara dari bendahara pengeluaran pada perekonomian, dan pe- luaran pembantu pada Sekremengeluarkan Intruksi Pre- efektif melaksanakan transaksi kepada pihak yang berh ak ngelolaan keuangan daerah tariat Daerah, dan Dinas Pensiden Nomor 10 tahun 2016, non tunai mulai 1 Januari menerima,” ujarnya lagi. dapat berlangsung lebih trans- didikan dan Kebudayaan. tentang aksi pencegahan, dan 2018, karena keterbatasan Dijelaskannya, mekanisme paran dan akuntabel. “Kegiatan itu dibagi dua pemberantasan korupsi dengan infrastruktur terkait dengan transaski non tunai yang bakal Sementara, Ketua Pelak- sesi, pertama sosialisasi tenmengintruksikan kepala da- penyelenggaraan transaksi ter- diimplementasikan pada 1 sana sosialisasi implementasi tang kebijakan transaksi non erah se Indonesia, untuk melak- sebut, maka pelaksanaannya di Januari 2018 itu, juga bakal transaksi non tunai Hendri G, tunai untuk Kepala OPD, pejasanakan aksi dalam bentuk Agam, dilakukan secara berta- mengalami perubahan, di ma- mengatakan, kegiatan itu me- bat penatausahaan keuangan percepatan implementasi tran- hap, hanya pada beberapa na transaksi tersebut akan rupakan hasil kerjasama Pem- OPD. Sesi ke dua, sosialisasi saksi non t unai di seluruh rekening belanja tertentu. dilakukan secara elektronik kab. Agam dengan Bank Nagari teknis implementasi transaksi Kementerian atau lembaga, Diakui wabup, selama ini menggunkaan aplikasi yang Sumatera Barat, Cabang Lubuk non tunai secara elektronik, dan pemerintah daerah. Agam sudah melaksanakan sudah disiapkan pihak Bank Basung. ”Selain itu, juga se- dengan aplikasi yang sudah Menindaklanjuti instruksi transaksi non tunai, tapi hanya Nagari Sumatera Barat. bagai salah satu rangkaian dari disiapkan untuk para bendapresiden dimaksud, Menteri terbatas sampai pada bendahaWabup Agam menghimbau, kegiatan kerjasama dalam rang- hara pengeluaran, dan bendaDalam Negeri melalui surat ra, dan pembayaran kepada mulai dari Kepala OPD, KPA, ka implementasi transaksi non hara pengeluaran pembantu,” edaran Nomor : 900/1867/SJ pihak ketiga untuk pekerjaan PPK, PPTK, bendahara, dan tunai di lingkungan Pemkab jelasnya. Sosialisasi tersebut, tanggal 17 April 2017, mem- yang dikontrakan, serta bebe- seluruh pegawai harus siap Agam,” ujarnya. menghadirkan narasumber dari beri batas waktu paling lambat rapa pembayaran penerimaan melaksnaakan transaksi non Dikatakan, sosialisasi terse- Badan Keuangan Daerah Supada 1 Januari 2018, seluruh pegawai. tunai itu, karena ini tidak hanya but diikuti seluruh kepala OPD, matera Barat, dan Bank Nagari daerah sudah melaksanakan “Namun, kedepan transaksi soal kepraktisannya, tapi juga pejabat penatausahaan keua- Sumatera Barat. (h/yat)

Dinas Sosial Diminta Maksimalkan Kegiatan

Agam Peringati Hari Kesehatan Nasional

AGAM, HALUAN — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam, meminta Dinas Sosial untuk memaksimalkan anggaran tahun 2018 bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, ia juga meminta agar persoalan seperti pencatatan KK miskin perlu diperbaharui. Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam, Irfan Amran Kamis, (16/11) mengatakan, banyak persoalan yang mesti dibenahi dalam masalah sosial. Oleh sebab itu, dinas terkait mesti mamaksimalkan anggaran yang ada. Dikatakannya, Komisi IV mencatat sejumlah item yang mesti menjadi perhatian serius, seperti masalah pencatatan KK miskin yang telah permanen itu perlu di perbaharui kembali. Sebab masih banyak warga yang belum terdata. Negitu juga anggran untuk rumah tidak layak huni yang hanya untuk 9 buah rumah satu tahun. " Kita sudah adakan Rapat Kerja dengan mitranya membahas Ranperda RAPBD TA 2018 Senin kemarin di Aula III

AGAM,HALUAN — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017 di Agam diwarnai dengan kegiatan gerak jalan santai, deklarasi dan penandatanganam komitmen bersama tidak merokok di tempat umum oleh para ASN serta pembagian PIN Duta Anti Rokok terhadap siswa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun keluarga sehat tanpa rokok dan berdisiplin dalam menjaga kesehatan. Menurut Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan, yang membuka gerak jalan santai bagi seluruh ASN Pemkab Agam di Lapangan Bola GOR Rang Agam, Lubuk Basung, Rabu (15/11), hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan yakni membiasakan diri mengatur pola makan yang sehat dan teratur, istirahat yang cukup,

RAPAT Komisi IV dengan dinas Sosial

DPRD Kab Agam. rapat komisi IV dihadiri oleh Ketua Komisi Irfan Amran yang memimpin rapat, beserta Z Dt Pamuncak Majolelo, Guswardi, Ar yutinof, Noveri Edios, kegaiatan berjalan lancar," katanya. Dikatakannya, pendataan dan ferifikasi yang benar di setiap kecamatan, dan perlu juga dipikirkan kenapa hanya 9 buah rumah padahal Kecamatan dikabupaten Agam berjumlah 16 Kecamatan. Kemudian anggaran untuk pembinaan dan merehap Napi harus di tambah dari 30 orang, karena ini sangat

perlu sekali. Sekretaris Dinas Sosial Asfialdi mengatakan, rencana pelaksasanan program dan kegiatan pada Dinas Sosial di tahun 2018 Rp 3.583.073.628. Anggaran tersebut direncanakan akan digunakan untuk memenuhi urusan wajib pelayanan dasar dengan program pelayanan. Dikatakannya, banyak kegiatan yang lain seperti program pemberdayaan fakirmiskin komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). (h/yat)

olahraga dan tidak merokok baik di rumah maupun di tempat umum seperti pada fasilitas umum, kantor, sekolah, tempat ibadah, rumah sakit dan tempat lain. Penandatanganan komitmen tidak merokok di tempat umum dilakukan ribuan ASN,sementar pneyerahan PIN Duta Anti Rokok dilakukan di sejumlah sekolah. Seperti yang dilakukan di MTsN Bukit Bunian Bukareh Tilatang Kamang, para pejabat kecamatan membagikan 450 kepin PIN kepada siswanya. “Dengan pemasangan PIN ini kita berharap agar siswa bisa menjadi duta anti rokok di lingkungan sekolah, rumah tangga, maupun masyarakat untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)” ujar Kepala Puskesmas Tilatang Kamang drg.Rinaldi. (h/ks)

Polres Bukittinggi Serahkan Bantuan untuk Mesjid Agung

KASAT Lantas AKP Sukur Hendri Saputra didampingi Waka Polres, Kompol Albert Zai menyerahkan bantuan semen dan cat kepada pengurus Mesjid Agung Tangah Sawah, Kamis (16/11). YURSIL.

www.harianhaluan.com

BUKITTI NGGI, HALUAN — Polres Bukittinggi melalui Satlantas ikut berpartisipasi dalam pembangunan Mesjid Agung Tengah Sawah, dengan menyumbangkan 40 sak semen ditambah 30 kg cat, Kamis (16/11). Wakapolres Bukittinggi Kompol Albertus Zai mengatakan penyerahan bantuan itu merupakan program Kapolres Bukittinggi salah satunya adalah memberikan bantuan atau sumbangan kepada mesjid yang ada di Bukittinggi dan Agam Timur. "Ada beberapa program Bapak Kapolres diantaranya, Jumat Barakah, Jumat Keliling dan Subuh Keliling serta program mem-

berikan bantuan kepada mesjid atau mushalla", kata Albert Zai kepada Haluan usai menyerahkan bantuan. Ia menjelaskan, Polres Bukittinggi akan berusaha sebaik mungkin agar mesjid yang berada dalam wilayah hukum Polres Bukitinggi mendapat bantuan. Terutama mesjid yang layak untuk dibantu. Ia berharap bantuan itu dapat dipergunakan oleh pengurus mesjid untuk melanjutkan pembangunan yang belum selesai. "Kita sangat mendukung kegiatan Bapak Kapolres.Hari ini kita menyerahkan bantuan yang telah kita kumpulkan dari anggota yang ikut berpartisipasi dan para donatur yang

ikut menyumbang," Tambah Kasat Lantas AKP Sukur Hendri Saputra. Sementara itu, Ketua Pengurus Mesjid Agung Tengah Sawah H. Rizal Dt. Panduko Rajo menyambut baik bantuan yang telah diberikan Polres Bukittinggi. ”Bantuan ini akan kita manfaatkan untuk merenovasi WC dan perbaikan jalan disekitar mesjid," kata Dt. Panduko Rajo. Bantuan tersebut diserahkan Kapolres Bukittinggi diwakili Waka Polres Bukittinggi Kompol Albert Zai didampingi Kasat Lantas Polres AKP Sukur Hendri Saputra dan KBO Sat Lantas Iptu Dedi Kurnia bersama Bhabinkamtibmas Tangah Sawah Aiptu. Harry.(h/ril).

WAKIL Bupati Agam Trinda Farhan menandatangani komitmen bersama tidak merokok di tempat umum  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

PAUD Nurul Ilmi Bangun Ruang Belajar Baru PADANG PARIAMAN, HALUAN — PAUD Nurul Ilmi di Rimbo Dadok Kecamatan Kecamatan Enam Lingkung terus berbenah dan kini sedang membangun ruang belajar yang baru. Pembangunan gedung untuk belajar itu atas bantuan masyarakat, berukuran 6 x 12 meter di samping sekolah lama. Binjai, tenaga pendidik PAUD tersebut menjelaskan kepada Haluan, Kamis (15/11), anak didik yang belajar di PAUD tersebut kini berjumlah 45 orang. Dalam melakoni pembelajaran itu, berpijak kepada kurikulum 2013 selain itu juga masukan-masukan dari para orang tua murid. “Di sekolah kini sudah ada perhimpunan orang tua murid. Dari sinilah masukan itu didapat untuk kemajuan pendidikan anak-anak,” kata dia. Kini kegiatan pembelajaran dilakukan dengan 4 orang tenaga pendidik dan sampai kini berlangsung lancar, kata dia. (h/tris)

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Pekan Depan, 1.300 Guru Honor Terima Insentif PADANG PARIAMAN, HALUAN— Paling lambat minggu depan bulan November 2017 ini, 1.300 lebih guru honor di Kabupaten Padang Pariaman menerima insentif dari pemeeintah setempat. Insentif yang diberikan pemerintah kabupaten itu untuk triwulan III, terhitung Juli, Agustus dan September 2017.

Semua Sekolah Menengah Akan Punya Labor Alquran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Rumah Tahfish Al Ma’arij Padang Pariaman menargetkan seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Padang Pariaman memiliki labor atau perpustakaan Alquran. Keberadaan perpustakaan Alquran pada seluruh sekolah menurut Ketua Rumah Tafish Al Ama’arij H Amir Azli untuk mendukung terciptanya genarasi yang qurani. “Nantinya masing-masing sekolah akan melahirkan generasi yang hafal Alquran,” ujar Amir Azli pada Haluan baru-baru ini. Dikatakan Amir Azli, saat ini baru sebagian SMA dan SMP di Padang Pariaman yang memiliki labor Alquran. “Pada labor Alquran inilah para siswa diterpa untuk menghafal Alquran yang nantinya dilanjutkan dengan pemahaman isi kandungan Alquran tersebut,” jelas Amir Azli. Diungkapkan Amir Azli, saat ini di Padang Pariaman telah ada sekitar 1000 hafiz/hafizah yang telah dilahirkan oleh Rumah Tafish Al Ma’arij. “Insya Allah, sekitar 1.000 hafiz/ hafizah akan diwisuda pada 23, 24 dan 25 Desemeber tahun ini,” kata Amir Azli. Untuk menciptakan generasi yang Qurani ini, Amir Azli mengajak seluruh stakeholders untuk memberikan dukungan penuh terhadap pendirian seluruh rumah tahfiz dan labor-labor tahfiz yang ada di setiap sekolah. Dukungan ini, kata Amir Azli, sangat penting sekali terutama bagi para orang tua yang memiliki anak remaja untuk mendorong anakanaknya untuk ikut dalam hafiz ini. “Alhamdulillah, kami selalu mendapat supor dari berbagai kalangan, baik dari rantau maupun dari kampung halaman,” ujar Amir Azli. Supor tersebut ada dalam bentuk dukungan moril ada juga dukungan dalam bentuk materil dan bantuan peralatan berupa Alquran. Seperti, baru-baru ini H. Arisal Azis pemilik Indah Kargo Group membantu sekitar 4.500 Alquran untuk seluruh siswa MTs yang ada di Padang Pariaman. “Bantuan dana juga terus mengalir dari para dermawan,” Amir Azli. (h/ded).

Pendidikan Tanggung Jawab Semua Pihak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Rahmang mengungkapkan, kemajuan pendidikan bukan saja tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua/wali murid. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Rahmang di hadapan para kepala sekolah pada Rapat Koordinasi Pendidikan yang dilaksanakan Rabu kemarin di aula dinas setempat. Keikutsertaan tokoh masyarakat dan orang tua murid dalam menyukseskan mutu pendidikan tersebut, tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 75 tahun 2016, tentang komite sekolah. Untuk itu Rahmang mengajak seluruh kepala sekolah untuk menyosialisasikan Permendikbud 75 ini pada seluruh masyarakat/orang tua murid yang tergabung dalam komite sekolah. “Mari kita sosialisasikan Permendikbud 75 ini pada komite dan orang tua murid,” ajak Rahmang. Dalam Permendikbud 75 ini, terang Rahmang, digambarkan peranan orang tua murid dan tokoh masyarakat dalam memajukan pendidikan. “Permendikbud 75 juga memberikan panduan tentang pembetukan komite sekolah,” terang Rahmang. Pada kesempatan itu Rahmang juga mengingatkan, akan pentingnya peningkatan disiplin dalam memajukan pendidikan di sebuah sekolah. Disiplin tersebut harus dimulai dari diri kita sendiri sebagai guru yang menjadi panutan oleh siswa. “Disiplin harus dimulai dari pengelola pendidikan itu sendiri,” tegas Rahmang. Rahmang juga mengingatkan, jangan sampai ada sebuah sekolah yang masuk belajar siswa lewat dari yang telah ditetapkan. “Kalau hal ini terjadi, maka kami dari dinas akan memberikan sanksi terhadap sekolah tersebut,” ingatnya. (h/ded). www.harianhaluan.com

TINJAU LOKASI — Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menunjukkan lokasi untuk pembangunan Kampus UNP kepada petinggi perguruan tinggi tersebut. BUSTANUL ARIFIN

“Dana insentif guru honor itu langsung ditransfer ke nomor rekening guru penerima dari Bank Nagari,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Yernizen menjawab Haluan, Kamis (15/11). Besar dana insentif yang bakal diterima itu Rp500 ribu/bulan. dan jumlah itu sudah ditambah Rp200 ribu dari besaran tahuntahun sebelumnya, hanya Rp300 ribu/bulan. Menurut Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Yernizen, insentif untuk triwulan IV akan dibayarkan pada akhir Desember 2017. Pemerintah daerah sangat perhatian terhadap guru honor yang mengajar di s ekolahsekolah di daerah ini. Dijelaskan, peran guru honor juga besar dalam memajukan pendidikan di daerah ini melalui pembelajaran yang dilakukannya di sekolah. “Soal besaran insentif terhadap guru tersebut, memang itulah baru yang bisa kita berikan. Guru honor yang menerima insentif itu langsung diurus dinas terkait ke Bank Nagari. Penyaluran langsung ke nomor rekening para guru terkait. Kita berharap, dana yang belum besar itu bisa bermanfaat bagi penerimanya,” kata Yernizen mengakhiri. (h/tri).

Kampus UNP Akan Dibangun di Tarok City PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kalau tidak ada aral melintang, tahun 2018 nanti Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) akan dibangun di kawasan Tarok City. Hal ini dibuktikan telah datangnya petinggi perguruan tersebut untuk meninjau calon lokasi kampus, Kamis (9/11) sore. Rektor UNP Prof Ganefri bersama Kepala Subdirektorat Pinjaman dan Hibah Kemenkeu RI Zandy Akbar Rassat dan sivitas akademika UNP datang melihat Tarok City. Di Tarok sudah menunggu Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama beberapa pimpinan OPD dan tokoh masyarakat Piaman Wiztian Yoetri yang juga komisaris PT. Semen Padang. Setelah melihat langsung, Ganefri menyatakan rasa senang dan bahagianya

karena lokasi yang dilihatnya sangat representatif untuk pembangunan kampus UNP. Dia menargetkan tahun depan sudah bisa memulai pembangunan kampus baru di Kawasan Pendidikan Terpadu di Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Direktorat Pinjaman dan Hibah Kementerian Keuangan RI sepakat memberikan bantuan berupa pinjaman dana sebesar Rp600 miliar kepada UNP. “Alhamdulillah, semangat kami untuk membangun kampus baru di Tarok City, akhirnya mendapat sokongan dana dari Kementerian Keuangan. Oleh karena itu, hari ini kami bersama Wakil Bupati, Pak Suhatri Bur, Pak Zandy, serta sejumlah rombongan lainnya

melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan di Tarok,” ujar Rektor UNP Prof Ganefri. Menurutnya, Pemkab Padang Pariaman sudah menyiapkan lahan seluas 80 hingga 120 hektare untuk membangun beberapa bangunan yang rencananya akan dilengkapi sejumlah fakultas baru. Diantaranya Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan Prodi Keperawatan. Kemudian, gedung baru untuk Fakultas Pariwisata yang juga dilengkapi fasilitas hotel. “Untuk tahap pertama ini, memang baru ada dana Rp600 miliar berupa pinjaman dana hibah dari Kementerian Keuangan. Ke depan, kami juga mencari pinjaman ke Islamic Development Bank (IDB),” jelas mantan Koordinator Kopertis Wilayah X ini.

Selain m encari sumbersumber tambahan dana, kata Ganefri, Pemkab Padang Pariaman akan mengupayakan tanah yang akan dibangun kampus UNP ini untuk diterbitkan sertifikatnya dalam waktu dekat. Jika urusan sertifikat tanah bisa selesai dengan cepat, otomatis pembangunan juga dapat terealisasi secepatnya. “Insya Allah besok ada prosesi serah terima terkait penyerahan aset antara Pemkab Padang Pariaman dengan UNP. Dalam acara tersebut, akan dihadiri sejumlah pihak terkait,” ungkap Ganefri. Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menyebutkan, di kawasan Tarok City ini akan dibangun kampus UNP, ISI Padang Panjang, UIN Imam Bonjol, Politeknik Negeri Padang, serta sejumlah Pusat

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan rumah sakit. “Alhamdulillah, semangat kami membangun Tarok City ini tahap demi tahap sudah mulai kelihatan progresnya. Untuk pengukuran tanah sudah selesai 100 persen. Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat,” ujarnya. Sekarang Pemkab Padang Pariaman sedang bekerja keras untuk segera menerbitkan sertifikat seluruh lahan yang jumlahnya seluas 697 hektare. Oleh sebab itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional. “Sekarang baru 5 hektare yang sudah keluar sertifikatnya. Kami usahakan tahun depan, masalah sertifikat tanah ini dapat diselesaikan,” ulas Suhatri Bur. (h/bus)

Murid RA Ikrar Diajarkan Adab Sejak Dini PADANG PARIAMAN, HALUAN — Anak-anak sekarang adalah pemimpin untuk masa yang akan datang, karena itu harus diberikan sejak dini pembinaan dan tata cara bergaul serta adab kepada orang tua, guru serta masyarakat. Hal itu dikatakan oleh Kepala Raudhatul Athfal (RA) Ikrar Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Rohayati kepada Haluan, Rabu (15/11), di ruang kerjanya. “Setelah selesai pembelajaran di dalam ruangan dan memasuki jam istirahat, anakanak itu makan bersama. Sebelum makan anak-anak tersebut disuruh untuk berdoa,

yang dipimpin oleh gurunya, dan setelah itu baru makan dan adab makan juga diajarkan,” ujar Rohayati. Dia menjelaskan, RA Ikrar ini memberikan berbagai keunggulan dalam pola mendidik anak. Diantaranya, sekolah ini terus menyinergikan dan mengintegritaskan pendidikan umum dalam nilainilai Islam, serta sedini mungkin menanamkan nilai-nilai akhlak anak yang berlandaskan Alquran. Katanya, konsep pendidikan itu seharusnya terintegrasi dan ketika anak belajar pendidikan umum didalamnya langsung dikemas aspek nilai-

nilai agamanya. “Kalau sudah mulai beranjak besar tentu akan terbiasa dengan akhlak yang telah diajarkan sewaktu di RA, karena semua anak-anak yang telah tamat di sini banyak yang pintar di sekolah dasar,” ujarnya. Dan lagi, katanya, anakanak RA Ikrar ini banyak pula yang telah meraih prestasi ketika m engi kuti l omba , baik lomba mewarnai antar RA se kecamatan maupun kabupaten. “Tentu kita berharap semua anak-anak yang belajar pada RA Ikrar ini bisa menjadi pemimpin kelak dan sukses,” ujarnya. (h/bus)

ANAK ANAK-anak Raudhatul Atfal (RA) Ikrar Sungai Durian berdoa bersama sebelum makan. Pembacaan doa dipandu oleh Kepala RA Ikrar Rohayati. BUSTANUL ARIFIN

Mahasiswa UIN IB Kunjungi Sabai Nan Aluih PADANG PARIAMAN, HALUAN — Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin, Sabtu (11/11). Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing Armaidi Tanjung. “Kunjungan ke Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin ini merupakan praktik mata kuliah Pekerjaan Sosial yang diikuti 36 mahasiswa semester 5 jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang,” kata Armaidi.

Dia menjelaskan, di panti ini mahasiswa langsung melihat dan mengetahui lebih rinci bagaimana masalah dan pelayanan yang diberikan kepada para lansia. Sehingga mahasiswa tidak hanya mengetahui melalui teori dan konsep saja, tapi mereka langsung berhadapan dengan lembaga yang menangganan para lansia tersebut. Ketua kelas mahasiswa semester 5 PMI Ariansyah mengakui, dengan kunjungan ke Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin ini mendapatkan pengalaman dan ilmu yang sangat bermanfaat. “Kita semakin paham dan mengerti bagaimana permasalahan yang dihadapi para lansia. Kunjungan ini semakin menyadarkan kita bagaimana akan hari

tua kelak,” ujar Ariansyah. Sementara itu, salah seorang pengasuh Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin, Zuriati Afrida kepada mahasiswa mengatakan, melayani para lansia di dalam panti sosial ini membutuhkan keikhlasan. Tanpa keikhlasan dalam menjalankan pelayanan sosial kepada para orangtua yang sudah lanjut usia, dapat dipastikan pelayanan tidak berjalan dengan baik. Menurut Zuriati, s elama puluhan tahun menjadi pengasuh di panti sosial ini, berbagai suka duka dialami dalam m elayani para orang lansia. Ada orang lansia yang tidak tahu lagi siapa keluarganya. Ada pula yang tidak per-

nah dikunjungi pihak keluarga. “Warga binaan panti sosial ini semuanya sudah berusia lanjut. Banyak pula yang sudah meninggal dunia. Bahkan dalam satu malam ada yang meninggal 2 orang. Apapun alasan dan kondisi orang lansia yang meninggal tersebut, tetap diselenggarakan pemakamannya,” kata Zuriati menguraikan pengalamannya. Sebelumnya, Kepala Tata Usaha Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin, Ernal m enjelaskan, Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin berdiri tahun 1978. Saat ini dihuni 110 orang warga binaan, 62 orang laki-laki dan 48 perempuan. Panti berdiri di atas lahan 1,2 hektare, terdapat 14 wisma

dengan 14 orang pegawai PNS dan 10 honorer. “Kegiatan pengisi waktu luang para warga binaan antara lain bimbingan agama, olahraga, keterampilan dan gotongroyong. Semua kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan aktifitas fisik, sosial dan keagamaan agar warga binaan tidak jenuh,” kata Ernal, alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung ini. Dikatakan Ernal, pelayanan di panti ini merupakan direct service (pelayanan langsung) dalam pekerjaan sosial. Artinya, dari 26 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang sudah ditetapkan Kementerian Sosial, salah satunya adalah penangganan penyandang orang lanjut usia (lansia). (h/bus)

 Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

15

14 HARI OPERASI ZEBRA

Polres Karimun Tilang 816 Kendaraan KARIMUN, HALUAN — Satlantas Polres Karimun mengeluarkan 816 surat bukti pelanggaran (tilang) saat dilaksanakannya Operasi Zebra Seligi 2017 selama 14 hari yang dimulai sejak 1 hingga 14 November 2017. Dari 816 tilang tersebut, 753 roda dua dan 63 unit roda empat.

Dewan Tetapkan Cawagub Minggu Depan TANJUNGPINANG, HALUAN — Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kepri akhirnya menjadwalkan rapat paripurna penetapan bakal calon Wakil Gubernur Kepri menjadi calon tetap Wakil Gubernur minggu depan. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak saat memimpin rapat Bamus di ruang kerjanya di kantor DPRD Kepri Dompak, Rabu (15/11). “Banmus menyepakati untuk menjadwalkan paripurna penetapan bakal calon Wakil Gubernur menjadi calon Wakil Gubernur pada hari Rabu 22 November mendatang,” katanya. Kata Jumaga, nantinya paripurna akan dilangsungkan pukul 14.00 setelah paripurna pandangan pemerintah terhadap pandangan umum fraksi. “Paginya kita paripurna APBD pukul 10.00WIB,setelahmakansiangkitalanjutparipurna penetapan dan bersifat internal,” ujar Jumaga. Ia juga menambahkan bahwa untuk kali ini, DPRD akan menetapkan satu calon Wakil Gubernur atas nama Isdianto, mantan Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan dan Retribusi Daerah (BP2RD) ini ditetapkan karena seluruh persyaratannya sudah lengkap. Untuk itu, sambungnya, DPRD tidak akan berlama-lama menetapkan yang bersangkutan menjadi calon tetap Wakil Gubernur. “Nanti kalau Parpol Pengusung melalui Gubernur mengusulkan lagi, kita verifikasi dan kalau memang memenuhi, kita tetapkan lagi,” papar Jumaga. Jumaga menuturkan, bahwa hingga saat ini DPRD telah menyurati Gubernur untuk ketiga kalinya. Surat DPRD ini, berisi permintaan kepada Partai Politik untuk segera mengusulkan satu nama pengganti melalui Gubernur. (h/hk)

PANTAI SISI — Pemeritah Kabupaten Natuna terus berbenah mengembang daerah tujuan wisata dengan pengembangan sarana dan prasarana pendukung seperti listrik, transportasi dan air, semuanya harus tersedia tidak terkecuali di pantai Sisi, pantai Sisi pernah dinobatkan sebagai salah satu pantai alami yang terbaik di dunia (Best Undiscovered Beach) versi Majalah Islands. IST

Pemprov Bangun Monumen SMRS TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri berencana akan membangun monumen pahlawan nasional Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) asal Kepri. “Kepri mendapat anugerah terbesar. Sultan Mahmud Riayat Syah berhasil mendapat gelar pahlawan nasional,” kata Nurdin, kemarin. Untuk itu, terkait hal ini lanjut Nurdini, Pemerintah Provinsi Kepri bukan hanya sekedar menggelar berbagai perayaan penyambutan. Namun

juga berencananya akan dibangun monumen Sultan Mahmud Riayat Syah. Dikatakan, nantinya pada pembangunan monumen itu dirancang di kawasan Dompak. Katanya, Dompak, selain sebagai pusat pemerintahan Kepri juga akan d ijadikan daerah tujuan wisata. “Dompak harus dirancang sedemikian rupa. Nanti, keberadaan monumen Sultan Mahmud Riayat Syah itu bakal jadi kebanggaan warga Kepri,” katanya. Ditambahkan Nurdin, ke-

beradaan monumen tersebut sangat penting untuk memperkenalkan sosok pahlawan Nasional asal Kepri tersebut kepada generasi muda. “Sebagai generasi penerus, kiranya masyarakat Kepri bisa meneladani sosok Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan Bahari,” tegas Nurdin. Tak hanya itu, ia juga mengharapkan generasi muda Kepri harus punya semangat juang yang pantang menyerah, dalam meraih cita-cita dan impian.(h/hk)

Kepulauan Riau Surga Investasi TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyambut baik komitmen DPD RI untuk semakin memberdayakan daerah. Kepri sangat membutuhkan dukungan kebijakan dan regulasi untuk mempermudah masuknya investasi. Peran DPD juga harus maksimal dalam mendukung pembangunan Jembatan Batam-Bintan. “Daerah punya kemampuan terbatas dalam pembangunan. Karena itu butuh bantuan pusat,” kata Nurdin saat pembukaan Regional Diplomatic Meeting (RDM) di Nirwana Garden Hotel, Rabu (15/11) kemarin. RDM kali ini mengangkat tema “ Kemitraan Strategis Untuk Memperkuat Kerjasama Pembangunan dan Investasi Antar Pemerintah Daerah dan Misi Diplomatik Negara Sahabat”. Nurdin berharap hasil RDM ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan terealisainya sejumlah kegiatan ekonomi di Kepri. “Terima kasih kepada DPD RI, negara sahabat dan rekan-rekan dari seluruh Indonesia. Selamat datang di

Kepri,” kata Nurdin. Ada sembilan perwakilan negara sahabat yang hadir pada RDM kali ini, seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Ajerbaizan, Cina, Fiji, Singapura dan Vietnam. Pada kesempatan itu, Nurdin menegaskan ada penekanan penting agar RUU Daerah Kepulauan yang menjadi inisiatif DPD RI segera menjadi UU tahun 2018 nanti. Kepri, dan daerah kepulauan lainnya, kata Nurdin, sudah tidak sabar menunggu. “Sebagai daerah terdepan yang berbatasan dengan banyak negara tetangga, Kepri sudah seharusnya mendapat prioritas dalam pembangunan,” kata Nurdin. Menurut Nurdin, Presiden Joko Widodo pernah menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi poros maritim dunia. Kepri, kata Nurdin, siap menjadi yang terdepan dalam keinginan untuk menjadi poros maritim dunia itu. Alur maritim Kepri sangat mendukung keinginan itu. Termasuk segala potensinya. Nurdin juga menyampaikan soal pembangunan

Jembatan Batam-Bintan dan berharap dukungan dari DPD untuk mewujudkan itu. Jembatan ini kalau jadi efeknya akan luar biasa bukan hanya perekonomian tapi juga pariwisata dan juga sektor lain akan ikut tumbuh. Terlebih Presiden ingin daerah perbatasan harus elok dan cantik. “Kalau sekarang kita banyak selfi di negara tetangga, kalau bisa ke depan warga negara lain datang dan selfi di negara kita,” kata Nurdin sambil menambahkan bahwa keinginan daerah berharap dukungan regulasi dan kebijakan b ukan hal yang muluk. Permintaan Jembatan Batam-Bintan, kata Nurdin bukanlah sesuatu yang berlebihan. Apalagi melihat komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur. Malah Menteri PUPR, kata Nurdin menyebutkan dana lebih dari Rp100 triliun dana untuk pembangunan infrastruktur di wilayah barat. “Hanya beberapa triliun saja untuk membangun Jembatan Batam-Bintan. Bantu kami sama-sama memperjuangkannya,” kata Nurdin. Nurdin juga mengatakan

peluang investasi di Kepri sangat menjanjikan. Kepada duta besar dan perwakilan negara sahabat, Nurdin menyampaikan agar mengajak investornya untuk berinvestasi di Kepri. “Tak ada duanya, surga investasi ada di Kepri,” kata Nurdin. Sedangkan kepada pimpinan daerah, Nurdin mengajak bekerja sama dalam banyak hal. Bisa pariwisata, perikanan dan lainnya. Wakil Ketua DPD RI Hj Darmayanti Lubis menegaskan bahwa DPD RI sudah bertekad untuk lebih memberdayakan daerah. Karena kemajuan nasional merupakan cerminan dari kemajuan daerah. “Jika ingin negara maju maka kita harus lebih memajukan daerah. Karena itu akselerasi kemajuan daerah harus menjadi tanggung jawab bersama. Daerah harus punya hubungan yang erat dengan negara sahabat. Maka itu DPD berinisiatif menyelenggarakan RDM,” kata Darmayanti. Menurut Darmayanti, DPD berharap dengan kegiatan ini daerah dapat berkomunikasi langsung dan menjalankan kemitraan yang berkelanjutan

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Mandi Syafar Tradisi di Lingga LINGGA, HALUAN —Tradisi membersihkan diri mandi di bulan Syafar atau Mandi Safar digelar setiap hari Rabu bulan Safar tahun Islam. Tradisi ini kembali diangkat oleh Pemkab Lingga melalui dinas terkait menjadi salah satu even wisata tahunan. Pada tahun 2017 ini Pemkab Lingga kembali menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan acara yang langsung dipimpin Asisten III Bupati Lingga, Abdurakhman mewakili Bupati dan Wakil Bupati yang berhalangan hadir di objek Wisata Lubuk Papan, Rabu (15/11). “Tradisi Mandi Safar ini sudah dilaksanakan sejak zaman Sultan Riau Lingga, Sultan Abdulrahman Muazamsyah yang memerintah tahun 1883-1911,” kata Abdurakhman. Dikatakan Abdurakhman, kegiatan Mandi Safar sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Lingga yang dilaksanakan dinas terkait. Karena berpotensi menjadi objek wisata baru yang sangat menarik, khususnya objek wisata sejarah dan budaya. Sekaligus untuk meningkatkan silaturahmi, baik dengan sesama tetangga maupun dengan keluarga lainnya. “Makna sosial yang diambil dari kegiatan ini adalah terjalinnya hubungan silaturahmi antarkeluarga

dan masyarakat yang ditandai dengan kekompakan dan kebersamaan,” ujarnya. Disamping menjalin hubungan silaturahmi, makna lain yang diambil dari pagelaran Mandi Safar tersebut adalah sebagai sarana untuk introspeksi diri. Baik secara lahiriah maupun secara batin dan mengharapkan rida dari Allah SWT. Serta untuk melestarikan budaya lama yang sudah ada di daerah ini sejak ratusan tahun lalu. “Bulan Safar dikenal sebagai bulan naas, jadi perlu menjadi introspeksi bagi seluruh kalangan. Tradisi menolak bala dari seluruh marabahaya ini harus tetap kita jaga dan lestarikan,” terangnya. Tradisi Mandi Safar juga dilaksanakan masyarakat Lingga umumnya. Ada yang melaksanakannya secara berkelompok di tempat pemandian umum, pantai dan ada juga yang melaksanakannya di sekitar masjid-masjid. Ke depannya, lanjut Abdulrakhman, kegiatan Mandi Safar diharapkan dapat menjadi daya tarik wistawan untuk berkunjung ke Kabupaten Lingga. Ritual Mandi Safar oleh Pemkab Lingga digelar ditempat Pemandian Lubuk Papan. Hadir juga pada pemandian tersebut Ketua TPPKK Lingga, tokoh masyarakat serta berbagai kalangan masyarakat. (h/hk)

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

STNK Motor Yamaha Mio BA 5083 AF a/n Zaidir.K. Hilang di curi di rumah. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

STNK atas nama Rahmad Herwandi dengan Nomor Polisi BA 5220 WP. Hilang Sabtu 12 November 2017 kemarin di Jalan Lintas Padang-Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi Terdekat www.harianhaluan.com

Tugas (Satgas) Preemtif. Sementara, untuk Satgas Preventif dilaksanakan pengaturan lalulintas sebanyak 31 kegiatan, penjagaan 42 kegiatan dan patroli 138 kegiatan. “Satgas Banops Polres Karimun juga melaksanakan cek kesehatan kepada warga atau pengendara seperti cek tensi sebanyak 10 kali, pemberian obat-obatan 1 kali. Begitu juga kegiatan kehumasan dilaporkan sebanyak 3 kali. Semua lini sektor ikut digerakkan dalam kegiatan ini,” tuturnya. Kennedy berharap, meski Operasi Zebra Seligi 2017 sudah berakhir, namun pihaknya tetap meminta kepada masyarakat atau pengendara sepeda motor dan pengemudi agar senantiasa menaati aturan berlalulintas, agar bisa meminimalisir tindak kecelakaan yang bakal merugikan pribadi maupun orang lain. (h/hk)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

dengan negara sahabat. DPD akan terus mengawal. Ini akan bermanfaat buat daerah dan megara sahabat karena saling menguntungkan dan mensejahterakan. Untuk Kepri, Kata Darmayanti, pihaknya sadar memberikan kontribusi luar biasa bagi ekonomi Nasional. RUU Kepulauan akan terus mereka kawal. “Sama sama Kita berdoa, saat pengambilan keputusan, agar segera disahkan oleh DPR RI,” kata Darmayanti. Tentang Jembatan BatamBintan, Darmayanti melihat pembiayaannya tidak terlalu besar. Apalagi pemerintah sekarang sangat concern pada pembangunan infrastruktur. “Kalau kita usaha bersama sama mudah-mudahan bisa. Sama-sama kita berusaha dan berdoa. Kita harus memberikan dampak signifikan dalam pembangunan nasional,” kata Darmayanti. Duta Besar Ajerbaizan yang hadir pada kesempatan ini juga menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia. Terkhusus di Kepri mereka tertarik untuk berinvestasi di bidang perminyakan. (h/hk)

Kepala Satuan Lalulintas Polres Karimun AKP Teuku Fazrial Kennedy kepada wartawan di Mapolres, Rabu (15/11) mengatakan, sebanyak 221 unit kendaraan bermotor terpaksa diamankan dalam operasi itu. Pihaknya juga menahan 490 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 105 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM). ”Selama berlangsungnya operasi ini, kami menemukan satu kecelakaan yakni kendaraan bermotor yang menabrak pejalan kaki. Kerugian materil sekitar Rp100 juta. Tak ada korban jiwa dalam kecelakan itu. Hanya saja, satu orang korban mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit,” ungkap Kennedy. Menurut dia, Operasi Zebra Seligi 2017 juga melaksanakan penyuluhan keramaian sebanyak 14 kali yang m elibatkan Satuan

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


16

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HUT KORPRI KE 46 DI PASBAR

Gelar Lomba MTQ Antar SOPD PASBAR, HALUAN— Hari Ulang Tahun Korpri ke 46 di Kabupaten Pasaman Barat diharapkan menjadi sejarah baru Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengabdi dan menjadi pegawai negeri. Dengan digelarnya lomba MTQ diharapkan bisa menjadi salah satu penyemangat dalam menyemarakkan pembacaan kitab suci Alquran di mana saja berada. Bupati Syahiran kemarin (15/11) ketika membuka lomba MTQ di aula kantor bupati setempat menekan-

kan, jika MTQ tingkat Sumbar Pasbar tidak mendapat peringkat 10 besar seperti yang diharapkan. Setidak-

SALAH seorang peserta lomba MTQ antar SOPD

KETUA Korpri Pasbar Manus Handri

www.harianhaluan.com

nya MTQ yang diselenggarakan oleh Korpri bisa menjadi obat dan penyemangat bagi seluruh masyarakat di Pasbar. “Kita memang kecewa dengan hasil MTQ di Pariaman kemarin itu, karena harapan kita 10 besar ternyata kita hanya nomor 17 besar. Dengan digelarnya MTQ tingkat SOPD di Pasbar bisa menjadi obat kekecewaan bagi kita semua,” tandas Syahiran. Ia menambahkan, acara yang diprakarsai oleh ketua Ketua Korpri Pasbar Manus Handri tersebut bisa menjadi dasar untuk kelanjutan program Korpri ke depannya. Apalagi Korpri memiliki KPN yang tidak begitu bergairah lagi di Pasbar. “Saya menginginkan dan berpesan kepada Sekda untuk membangkitkan kembali program Korpri di Pasbar. Kita memiliki KPN namun tidak berjalan seperti apa yang kita harapkan selama ini. Kita berharap keberadaan Korpri di Pasbar bisa dirasakan dengan berbagai kegiatan. Karena korpri ini dari kita dan untuk kita. Kalau bisa kita memiliki

SAKSIKAN MTQ — Bupati Pasbar H. Syahiran ikut menyaksikan langsung kegiatan MTQ

perumahan Korpri,”pinta Syahiran. Ia melanjutkan Korpri sebagai tempat berkumpulnya pegawai republik In-

donesia merupakan wadah pembinaan pegawai agar selalu dapat meningkatkan peran serta dalam pembangunan nasional. Untuk

meningkatkan pembangunan nasional yang bermartabat ASN perlu mempunyai keimanan dan ketakwaan. “Oleh karena itu, saya

BUPATI Pasbar H Syahiran memberikan sambutan dalam HUT Korpri di Pasbar

bupati Pasbar selaku penasehat dewan pengurus Korpri Kabupaten Pasbar menghimbau agar lombalomba seperti ini akan terus diadakan pada peringatan hari-hari besar. Kegiatan MTQ ini diharapkan akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan,”tandas Syahiran. Selain kegiatan MTQ, HUT Korpri ke 46 ini juga menyeleksi pegawai teladan tahun 2017. Sementara itu, Ketua Korpri Pasbar Manus Handri menjelaskan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun itu dengan tujuan menjaga kekompakan antar ASN di Pasbar. “Kita berharap HUT Korpri di tahun ini bisa menjaga kekompakan dan persatuan kita semua,”tutur Manus Handri.(h/ows)

 Redaktur: Atviarni       Layouter:Rahmi


B

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LA

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

17

PENANTIAN SETELAH 36 TAHUN TERHENTI

Peru Raih Tiket Terakhir Piala Dunia

PIALA DUNIA — Peru menjadi tim terakhir yang meraih tiket Piala Dunia. Peru lolos setelah mengelahkan Selandia Baru dengan agregat 2-0. Sejumlah pemain Peru melakukan selebrasi. NET

LIMA, HALUAN — Tiket terakhir ke Piala Dunia 2018 jadi milik Peru. Ini didapat setelah Peru mengalahkan Selandia Baru dengan skor 2-0 di leg kedua playoff di Estadio Nacional, Lima, Kamis (16/11). Pada pertemuan pertama di Westpac Stadium, Wellington, pada 11 November, berakhir imbang 0-0. Kesuksesan ini mengakhiri penantian Peru selama 36 tahun. Sebelumnya, kali terakhir mereka tampil di Piala Dunia adalah pada 1982. Peru menjalani play-off usai finis kelima di klasemen akhir kualifikasi Zona CONMEBOL. Sementara Selandia Baru merupakan pemenang

kualifikasi Zona Oseania. Setelah hanya bermain imbang 0-0 di leg pertama yang digelar Peru gantian menjamu Selandia Baru di leg kedua.

Peru membuka keunggulan di menit ke-28. Tendangan voli Jefferson Farfan tak bisa dihentikan oleh kiper Selandia Baru Stefan Marinovic. Peru kemudian menggandakan keunggulannya di menit ke65. Berawal dari tendangan sudut yang gagal dihalau oleh para pemain Selandia Baru, Christian Ramos kemudian menyambar bola liar di kotak penalti untuk membawa Peru memimpin 2-0. Pelatih Peru, Ricardo Gareca, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Apa yang para pemain lakukan ini

Gagal Pindah Buat Sanchez Tertekan LONDON, HALUAN — Alexis Sanchez menjalani awal musim yang berat. Penyerang Arsenal itu disebut tak bisa bermain dengan lepas karena gagal pindah di musim panas kemarin. Sanchez musim ini belum berkontribusi banyak untuk Arsenal. Sepanjang 10 penampilan di seluruh ajang kompetitif sejauh ini, dia baru membikin dua gol dan tiga assist. “Tahun ini berat. Berat untuknya karena dia ingin pindah, Arsenal mempertahankannya jadi dia punya banyak tekanan di kepalanya. Sanchez adalah pemain bagus. Arsenal harus mempertahankannya. (Mesut) Oezil dan Sanchez. Apapun bisa terjadi di sepakbola,” ungkap Eboue kepada DAZN. Selain Sanchez, performa Mesut Oezil juga disoroti. Keduanya dalam situasi serupa: menjalani musim terakhir dalam kontraknya. Penurunan kontribusi keduanya jelas menghambat laju tim. Oezil misalnya, baru bikin satu gol dan dua assit dari sembilan kali tampil. Meski berharap Sanchez dan Oezil dipertahankan, tapi Eboue juga menekankan bahwa penting bagi keduanya untuk melakukan tugas mereka di lapangan. “Di Arsenal, mereka tak punya dua pemain terbaik. Semuanya adalah pemain terbaik. Di tim, kami tak punya talenta yang sama, ALEXIS SANCHEZ semuanya punya tugas untuk dilakukan di lapangan,” imbuhnya. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

luar biasa. Ini untuk warga Peru. Mereka selalu mendukung kami, mereka menikmatinya, dan saya sangat bahagia,” ujar Gareca seperti dikutip Soccerway. Kegembiraan Gareca makin berasa mengingat dia berhasil menyusul kompatriotnya, Jorge Sampaoli, yang juga sukses mengantarkan Argentina lolos ke Piala Dunia.”Yang membuat saya makin bahagia adalah Argentina lolos ke Piala Dunia. Ini juga untuk seluruh pemain. Syukurlah kami bisa mencetak gol penting,” tutupnya.

Selandia Baru mendapat banyak teror mulai dari gunaguna, delay pesawat, hingga hilangnya kunci stadion. Perjalanan jauh harus ditempuh oleh Peru dan Selandia Baru untuk menjalani laga leg II playoff Piala Dunia 2018. Jarak Wellington ke Lima sekitar 10.500 kilometer, hingga waktu tempuhnya sekitar 24 jam. Sesampainya di bandara, Selandia Baru tak bisa langsung beristirahat menuju hotel. Mereka dibuat menunggu bus yang akan mengantarkan ke hotel. Perjalanan mereka dari bandara ke tempat mereka menginap juga dilaporkan sangat lambat. Terornya tak be rhenti sampai di situ. Pada latihan terakhir sehari menjelang laga, FourFourTwo mengabarkan ada insiden bahwa kunci gerbang stadion untuk Selandia Baru sempat hilang. Bus yang mengantarkan All Whites dari hotel juga sempat tersangkut di salah satu gerbang stadion. Di luar stadion, ada dukun yang mengguna-guna pemain Selandia Baru. Ada yang menggunakan bunga, ada yang memakai ular untuk ritual, juga sampai membakar poster skuat Selandia Baru agar mereka tak tampil prima. Saat istrahat, para pemain Selandia Baru juga belum lepas dari gangguan. Rentetan penyalaan kembang api di tengah malam.(h/san/dtc)

JELANG DERBY MADRID

Real Madrid Berbekal Catatan Oke Zidane MADRID, HALUAN — Salah satu modal Real Madrid untuk lawatan ke markas Atletico Madrid di akhir pekan adalah catatan oke Zinedine Zidane, pelatihnya, pada laga tandang. Kedua tim akan terlibat dalam El Derbi Madrileno di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (19/11), dalam partai jornada 12 La Liga. Saat ini mereka samasama mengoleksi 23 poin. Menjelang pertandingan tersebut, Real Madrid. com memaparkan betapa Zidane punya hasil bagus ketika timnya memainkan laga tandang semenjak menangani Madrid pada 4 Januari 2016. Di La Liga saja, persentase kemenangan tandang Zidane sebagai pelatih menyentuh angka 79,4%. Ia

memenangi 27 dari 34 pertandingan yang dimainkan timnya. “Tak ada pelatih lain di klub yang punya persentase kemenangan tandang lebih baik di liga. Setelah Zidane ada (Manuel) Pellegrini (68,4%), Jose (Mourinho) dan Juande Ramos (66, 6%), dan (Carlo) Ancelotti (65,7%),” tulis laman web situs resmi Madrid. Dengan 27 kemenangan tandang, Zidane juga dinyatakan sebagai pelatih kelima dengan jumlah kemenangan tandang terbanyak dalam sejarah Madrid. Cuma Miguel Muñoz, Mourinho, (Vicente) Del Bosque, dan Leo Beenhakker yang punya jumlah lebih banyak. Berzama Zidane, Madrid juga tak pernah absen mencetak gol di laga tandang La Liga. Secara keseluruhan, Los Blancos racikan Zidane mencetak 91 gol dan kebobolan 35 gol di kandang lawan. “Tambahan lainnya, dengan pelatih asal Prancis itu Real Madrid mampu mencatatkan 13 kemengan beruntun, rekor bersejarah di liga,” tulisRealMadrid.com. (h/san/dtc)

GIAMPIERO VENTURA

Italia Pecat Ventura ROMA, HALUAN — Giampiero Ventura kini bukan lagi pelatih tim nasional Italia. Dia resmi dipecat setelah gagal membawa Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Sejumlah nama disebut-sebut sebagai kandidat pengganti. Masa depan Ventura memang jadi pembicaraan serius di Italia setelah ia gagal meloloskan Gianluigi Buffon dkk. ke Piala Dunia 2018. Meski desakan untuk mundur muncul dari berbagai kalangan, eks pelatih Torino itu bersikeras untuk bertahan di posisinya. Tapi FIGC (Asosiasi Sepakbola Italia) tampaknya tak punya jalan lain. Absen di Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1958 membuat mereka memutuskan memecat Ventura. Keputusan ini diambil setelah Presiden FIGC Carlo Tavecchio melakukan pertemuan dengan perwakilan liga-liga di Roma, Rabu (15/11) waktu setempat. “Sebagai hal pertama yang menjadi prioritas untuk saat ini, Tavecchio mengomunikasikan pilihan terkati Azzurri dan per hari ini, Giampiero Ventura tak lagi menjadi pelatih tim nasional,” ungkap pernyataan resmi FIGC seperti dilansir Football Italia. Ventura gagal meloloskan Italia ke Piala Dunia 2018, setelah kalah 0-1 secara agregat dari Swedia di babak play-off. Italia harus melalui partai hidup-mati tersebut karena cuma finis sebagai runner-up di babak kualifikasi di belakang Spanyol. Ventura kerap dikritik terkait pilihan taktiknya. Dia gemar bermain dengan pola 4-24, namun begitu terekspos. Sementara ketika bermain dengan pola 3-5-2, Italia bermain sangat monoton. Seperti ketika menghadapi Swedia di leg kedua play-off, di mana Italia cuma mengandalkan umpan-umpan silang. Menurut Vialli, legenda Italia yang juga pernah bermain untuk tim top seperti Juventus dan Chelsea, Ancelotti memiliki potensi untuk membawa Gli Azzurri ke era kejayaan. Ia menyamakannya dengan Del Bosque di Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 dan 2012. Del Bosque sebelum sukses bersama Spanyol, sudah kenyang pengalaman melatih Real Madrid. Di eranya, Los Blancos diantarnya meraih gelar La Liga, Copa del Rey, serta Liga Champions. Sama halnya dengan Del Bosque, Ancelotti juga sudah berpengalaman melatih klub papan atas seperti Juventus, AC Milan, Chelsea, Real Madrid, Paris SaintGermain dan Bayern Munich itu. Ia pun sukses menyumbang gelar di masing-masing liga tersebut.”Carlo Ancelotti,” kata Vialli kepada Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Football-Italia, saat ditanya siapa yang pantas menjadi pelatih Italia selanjutnya. “Dia dihormati semua orang, dia punya keseimbangan dan pengalaman internasional, dia menang di mana saja dan dia berbahasa Italia. Saya akan menjadikannya seperti Del Bosque dari Italia. Saya cuma meminta satu hal padanya, seriusi proyek ini dan jalani sepenuhnya. Saya juga akan senang melihat Paolo Maldini menjadi manajer, model direktur seperti Bierhoff di Jerman,” ujar Vialli menambahkan. (h/dtc)  Redaktur: Arda Sani     Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

Sejumlah Daerah Matangkan Persiapan TdS PADANG, HALUAN — Sejumlah daerah di Sumatera Barat terus mematangkan persiapan menghadapi pergelaran Tour de Singkarak (TdS) yang akan digelar pada 1826 November dengan sembilan etape. 14 tim Internasional dan 6 tim lokal dari 36 negara bakal ambil bagian. Pemerintah Kabupaten Agam memastikan persiapanTdS di Kabupaten Agam telah mencapai 90 persen. Kepala Dinas Pariwisata Agam Jetson mengatakan, TDS merupakan suatu keuntungan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Agam. “Garansi untuk jalan pasti diperbaiki dan terkondisi untuk dilewati peserta TDS, kedua setelah TdS akan bisa jadi bahan diskusi bagi peserta TdS dinegara nya nanti untuk tujuan wisata ke Sumatera Barat, dan Agam khususnya, ketiga, bisa memberi kesempatan pada UKM untuk memperkenalkan hasil kerajinannya,” jelasnya. Sementara itu Pemerintah Kota Pariaman mematangkan persiapan TdS dengan Forkopimda, SOPD, Kepala Desa dan Lurah di ruang rapat Balaikota Pariaman, Kamis( 16/11). Rapat dipimpin Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar dan mengatakan persiapan TdS harus disiapkan secara matang agar iven tahunan ini berjalan lancar dan aman.”Sekarang mungkin kita hanya menonton atlet-atlet dari luar Kota Pariaman yang berlaga pada iven ini, namun kedepan diharapkan muncul atlet dari Kota ini,”harapnya. Genius mengingatkan untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan selama ajang balap sepeda internasional ini berlangsung. Disepanjang jalur TdS yang akan dilalui, harus dipastikan aman dari ranting-ranting pohon, ternak yang lepas. Juga diingatkan untuk melakukan sosialisasi iven maupun rute yang akan dilalui kepada masyarakat. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Efendi Jamal mengungkapkan bahwa Kota Pariaman telah melakukan berbagai persiapan menjelang dilakukannya start di Pantai Gandoriah pada tanggal 23 November menuju Pasaman Barat. “Pada tanggal 23 November tersebut para pembalap akan mengitari Kota Pariaman sepanjang 35 kilometer, dan ini merupakan rute dalam kota terpanjang yang akan dilalui pembalap”, ujarnya. Sementara itu Kapolres Pessel AKBP Ferry Herlambang, SIK melalui Kabag Ops Kompol Mirza, mengatakan, demi kelancaran kegiatan tersebut, pihaknya juga melibatkan jajaran Dishub, Satpol PP dan TNI. Secara keseluruhan jumlah personil berkisar 450 anggota. “Dari jajaran Polres, personil berjumlah sebanyak 310 anggota. Pihak kita juga melibatkan Dishub, Pol PP, TNI serta masing-masing jajaran Polsek sebanyak 10 anggota,” jelas Mirza, Kamis (9/11). Lebih lanjut kata dia, start di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan terus dilakukan pembenahan. Pihaknya mengaku sudah melakukan survei bersama instansi terkait untuk rute jalan yang akan dilalui para pembalap nantinya. ”Berdasakan hasil survei di lapangan, ada sekitar 127 titik lokasi yang akan dilakukan pengamanan, mulai dari persimpangan, tanjakan, tikungan maupun lokasi-lokasi vital yang ramai dengan aktifitas masyarakat seperti pasar, sekolah, masjid, dan sebagainya,” ungkapnya. Menurutnya, pada setiap persimpangan akan ditempatkan nantinya sekitar 2 sampai tiga orang personil. “Nantinya pada masingmasing area vital akan kita tempatkan anggota dua sampai tiga orang. Nanti kita lihat kondisi real dilapangan,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Pariwisata, Wendra mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah menggelar rapat persiapan untuk pelaksanaan TdS etape 2. Dalam acara pembukaan nantinya, lanjut dia, panitia akan menampilkan kesenian daerah dan sejumlah hiburan rakyat. Ditambahkannya, pemerintah daerah juga sudah menyampaikan surat edaran melalui Dinas Kominfo dan diteruskan kepada camat agar menyampaikan kepada Wali Nagari dengan harapan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas yang mengganggu jalan di sepanjang rute TdS. (h/kis/tri/yat/abr)

Klub Liga 1 Bakal Ikut Piala Walikota Padang PADANG, HALUAN — Sejumlah klub Liga 1 Indonesia bakal memeriahkan turnamen Piala Walikota Padang yang akan digelar 5-10 Desember mendatang di Stadion H. Agus Salim Padang. Diyakini turnamen ini bakal semarak dan meriah karena menampilkan tim terbaik di Indonesia. “Selain Semen Padang dan PSP Padang, beberapa klub terbaik di Indonesia sudah kami undang. Secara lisan mereka sudah menyatakan untuk ikut Piala Walikota

Padang,” ujar Kadispora Padang, Azwin, kemarin. Menurut Azwin turnamen Piala Walikota Padang ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi. Turnamen ini renca-

nanya akan disiarkan secara langsung oleh salah satu TV. ”Panitia terus memburu persiapan, agar pelaksaan turnamen ini bisa berjalan sesuai jadwal,” tegasnya. Arema, Persib Bandung, dan Persija Jakarta menjadi tim yang bakal ikut turnamen yang bisa menjadi ajang pemanasan atau pra musim untuk menghadapi Liga 1 Indonesia tahun 2018. Arema sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya pada turnamen yang pernah di juarai

“Kalau ikut tentu pasti, solanya turnamen ini memperebutkan Piala ketua Umum PSP. Kami akan rapat pengurus dulu membahas persiapan Piala Walikota ini,” ujar mantan manajer PSP Liga 3 Agus “Abien” Suardi. PSP sendiri, jelasnya, juga sudah mendapat undangan dari panitia. Undangan ini juga sudah dilaporkan ke Ketua Umum. “Kita akan lihat perkembangan dalam beberapa hari kedepan,” terangnya. (h/san)

CHINA TERBUKA — Pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin/Marcus lolos ke perempatfinal dengan susah payah. Kevin/Marcus merupakan salah satu andalan Indonesia meraih juara di China Terbuka. NET

CHINA TERBUKA

HALUAN CUP III

Kevin/Marcus ke Perempatfinal

Demi Meraih Juara, IPDN Siapkan Strategi Khusus

FUZHOU, HALUAN — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menjejak babak perempatfinal China Terbuka Super Series Premier 2017. Mereka harus melewati pertandingan sengit. Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Kamis (16/ 11), Kevin/Marcus berhasil menumbangkan pasangan Taiwan, Lee Jhe Hui/Lee Yang, dengan skor 2927 dan 21-18. Kevin/Marcus sempat memimpin 20-19 dalam perebutan angka pada gim pertama. Namun, Jhe Hui/ Lee Yang malah mampu memaksa setting. Perebutan poin pun menjadi makin panas. Gim pertama dimenangkan Kevin/Marcus dengan skor 29-27. Gim kedua juga bergulir ketat. Kevin/Marcus hanya unggul tipis saat interval 11-10. Tapi, setidak-

PADANG, HALUAN — Tim futsal praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali ikuti turnamen futsal Haluan Cup III yang akan diselenggarakan 29 November hingga 1 Desember mendatang. IPDN tidak mengikuti turnamen sebelumnya karena Praja IPDN sedang mengikuti ujian. Demi meraih juara IPDN siapkan strategi khusus. “Tahun sebelumnya kami tidak bisa mengikuti Haluan Cup II bukan karena ke tidak inginan untuk mengikuti tapi kebetulan praja IPDN juga sedang melaksanakan ujian akhir semester. Jadi kami memutuskan untuk tidak ikut, karena takut menggangggu proses ujian,” kata Kasubag Ekstra Kurikuler bagian Administrasi ke Prajaan IPDN Anhal Mulya Perkasa, Kamis (16/11). Lanjutnya, ikut sertanya IPDN pada tahun ini tidak lepas dari rutinya praja IPDN berlatih dan lancarnya ekstra kurikuler bidang olahraga khususnya futsal. “Saya berharap nantinya praja IPDN bisa menghasilkan hasil yang terbaik, tetapi yang

nya gim kedua disudahi pemilik gelar juara All England 2017 itu dengan lebih m eyakinkan, 2118. ”Lawan cukup bagus, nggak gampang mati. Punya drive yang kencang, power yang kuat dan serangannya juga bagus. Susah melawannya,” kata Kevin. Dengan kemenangan itu, Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Ganda putra Rusia itu meraih tiket babak perempatfinal usai menumbangkan pasangan China, Huang Kaixiang/Wang Yilyu dengan skor 21-16, 17-21, 21-17. Laga itu diprediksi bakal ketat. Keduanya merupakan juara All England pada dua edisi terakhir. Ivanov/Sozonov juara All England 2016. Kevin/Marcus jawara di tahun berikutnya. (h/ dtc/san)

utama sekali saya berharap agar praja IPDN tetap menjunjung sportifitas, karena ini juga merupakan ajang silaturrahmi dengan universitas atau tim yang ikut serta,” ujarnya. Sejalan dengan itu, Staf fungsional umum dan pelatih tim futsal praja IPDN, Siswanto Sihotang, mengatakan, bahwa tim futsal praja IPDN memang sudah melakukan latihan rutin. “Kegiatan latihan merupakan program dari tim futsal praja IPDN, tetapi menjelang turnamen ini, kami sudah menyiapkan beberapa strategi khusus,” katanya. Pada Haluan Cup I IPDN berhasil masuk final, namun sayang ambisi mereka meraih juara digagalkan oleh UNP. ”Target kami tentunya bisa menjadi juara, tetapi keikut sertaan ini bukan hanya berbicara soal juara atau tidaknya. Pastinya tujuan utama kami mengikuti ini untuk menyalurkan minat dan bakat praja IPDN sendiri, karena olahraga futsal merupakan salah satu yang paling banyak diminati praja IPDN dengan harapan mereka bisa mengembangkan talenta mereka,” ungkap Siswanto. (h/mg-mal)

DEMI CAPAI TARGET

Panahan Padang Pariaman Gelar Latihan Setiap Hari PADANG PARIAMAN, HALUAN – Panahan Padang Pariaman rutin latihan setiap harinya untuk mencapai target medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan 2018 mendatang di Padang Pariaman. Latihan sudah dilakukan semenjak selesainya Porprov sebelumnya. Ketua Pengurus Cabang

www.harianhaluan.com

oleh Persib Bandung ini. “Kami sudah membalas surat dari panitia Piala Wali Kota Padang. Intinya, Arema siap ikut serta sebagai pemanasan,” kata media officer Arema, Sudarmaji. Dua tim asal Padang yaitu Semen Padang dan PSP masih belum bisa memberi kepastian untuk mengikuti turnamen ini. Pemain kdeua t im saat ini sudah libur malahan tim PSP Padang yang berjuluk Pendeka Minang para pemainnya sudah pulang kampung.

(Pengcab) Panahan Padang Pariaman yang dihubungi Haluan, Kamis (16/11), Afrizal Syahrul, mengatakan bahwa para atlet sudah mulai digenjot setelah gelaran Porprov sebelumnya yang dilaksanakan di Kota Padang. Ini merupakan bentuk keseriusan pengurus cabang agar tetap menjadi salah satu cabang penyumbang emas

untuk Padang Pariaman. Pengcab Panahan menargetkan medali emas lebih banyak dari sebelumnya. Pada Porprov sebelumya, panahan Padang Pariaman menyumbang 7 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. “Ada tiga orang atlet yang diproyeksikan mendapatkan sembilan emas, masing-masing atlet menyumbangkan tiga emas. Porprov 2018, kami menargetkan 12 emas apabila tidak ada halangan nantinya,” ujarnya Lanjutnya, tiga orang atlet yang menjadi andalan merupakan atlet yang tahun ini turun dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas), “setelah kejurda di Padang beberapa waktu yang lalu, ada tiga atlet Padang Pariaman yang lolos untuk mengikuti kejurnas di Aceh, bertanding pada ronde coumpound putra, compound putri, dan recuve putra,” ungkapnya. Pemanah yang akan diturunkan oleh Padang Pariaman di Porprov nanti merupakan putra dan putri asli Padang Pariaman. “Kami akan menurunkan tiga orang putri, dan empat orang putra. Mereka semua merupakan putra daerah Kampung Dalam yang sudah dilatih. Panahan juga didukung oleh SMA N V Koto  Redaktur: Arda Sani

Kampuang Dalam , karena menyediakan ekstra kurikeler panahan, ini merupakan satusatunya sekolah yang membina ekstra kurikuler panahan,” ujar Afrizal Afrizal mengatakan, bahwa panahan Padang Pariaman mendapatkan dukungan penuh dari KONI. “KONI Padang Pariaman sangat mendukung, semua sesuai dengan apa yang kita ajukan. Untuk sementara, uang pembinaan itu sendiri kita pakai untuk pengadaan alat. anak-anak sendiri juga mendukung, bahkan mereka sendiri ketika mendapatkan bonus dari prestasi, mereka juga banyak menggunakanya untuk membeli alat yang mereka butuhkan,” kata Afrizal. Di Porprov nanti diharapkan pemanah Padang Pariaman bisa menampilkan yang terbaik. “Saya berharap agar semua atlet tetap memberikan apa yang mereka punya semaksimalkan mungkin, karena panahan ini merupakan salah satu andalan untuk meraup emas. Ini juga langsung diminta oleh Bupati Padang Pariaman, Ia berharap agar panahan juga tetap menjadi salah satu cabang pemberi medali emas,” tambahnya. (h/mg-mal)  Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

19

DITANGANI EMPAT DOKTER AHLI

Hendak ke KPK, Setnov Kecelakaan JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov) mengalami kecelakaan lalu lintas saat ingin ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah Jakarta Selatan. Hal itu dibenarkan oleh politisi Partai Golkar, Firman Subagyo.

Produk UMKM Indonesia Laris Dibeli Berbagai Negara JAKARTA, HALUAN – Masyarakat Ekuador dan juga pengunjung dari negara peserta pameran Centro Interamericano de Artesanias Artes Pupulares (CIDAP) ramai-ramai menghampiri ruang pameran dan booth bazar dari Indonesia. Bahkan Ibu Negara Ekuador, Rocio Gonzales Navas memberi perhatian khusus pada produk dan seni budaya dari Indonesia yang baru pertama kali mengikuti pameran. Ia juga mencoba belajar membatik. Dalam Pameran Pusat Kerajinan dan Kesenian Populer Antar-Amerika di Cuenca, Ekuador, Amerika Selatan, Indonesia memamerkan seni dan budaya dari berbagai wilayah sambil menjual barang-barang, seperti kain batik, kain tenun, sarung goyor, patung kayu, dan wayang golek. Makanan khas Indonesia pun turut dijual, seperti nasi goreng dan bakso. Setidaknya di hari kedua pameran, 90 persen produk berbagai UMKM di Tanah Air itu diborong para pembeli dari berbagai negara. Dalam pameran itu, produk batik menjadi primadona. Delegasi Indonesia terdiri dari 17 orang, yaitu 11 orang dari Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang, Jawa Tengah, dan enam orang dari Bandung, Jawa Barat. Mereka diberi ruang seluas 190 meter persegi, terdiri dari dua lantai, untuk mengikuti pameran selama sebulan bersama delegasi dari 19 negara lainnya. Anggota Komisi VI DPR RI, Andriyanto Johan Syah menjelaskan, pihaknya akan menjajaki pameran seperti ini ke negaranegara lain, seperti Jepang, Amerika Serikat, Arab, Afrika, dan kawasan lainnya. “Melalui pameran ini diharapkan seni budaya dan produk-produk UMKM dari Indonesia bisa dikenal lebih luas ke negaranegara lain. Dengan demikian bisa untuk meningkatkan kunjungan wisata, meningkatkan devisa, dan juga meningkatkan kesejahteraan UMKM Indonesia,” kata Andriyanto. Ia menambahkan, pihaknya juga akan meresmikan kantor UMKM dan membuat pelatihan untuk mening katkan kemampuan teknis dengan memberikan pembekalan manajerial, cara pemasaran, juga akan mengadakan seminar dengan Lembaga Pinjaman Dana Bergulir (LPDB). Andriyanto berharap, kegiatan tersebut dapat mengatasi masalah permodalan UMKM. “Apalagi kalau pengusaha kecil menengah terus diberikan bimbingan dan dibantu oleh pemerintah, maka saya yakin hasilnya akan lebih baik lagi,” ucap pria asal Kabupaten Pemalang itu. Indonesia didaulat sebagai Guest Country dalam pameran pusat kerajinan dan kesenian populer antar Amerika di Cuenca Ekuador, Amerika Selatan. Pameran dilaksanakan selama satu bulan sejak 1 sampai 31 Oktober, dan Pesta CIDAP digelar mulai pada 2 sampai 5 November 2017. (h/okz)

www.harianhaluan.com

BANJIR BANDANG — Banjir bandang menerjang ibu kota Yunani, Athena. Akibatnya 15 orang meninggal dunia akibat. Hujan lebat ini membuat banyak daerah, rumah, toko, lahan pertanian terendam lumpur dan jalan regional, serta sebagian jalan raya nasional terputus. IST

IBU KOTA YUNANI DALAM KONDISI DARURAT

15 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang ATHENA, HALUAN — Setidaknya 15 orang meninggal dunia akibat banjir bandang menerjang Ibu Kota Yunani, Athena. Hujan lebat selama malam hari membuat banyak daerah, rumah, toko, lahan pertanian terendam lumpur dan jalan regional serta sebagian jalan raya nasional terputus. Keadaan darurat telah diumumkan di daerah tersebut, sementara regu pemadam telah menerima lebih dari 340 panggilan telepon untuk membantu pengemudi yang terjebak di dalam mobil atau memompa air dari dalam rumah. Wali Kota Mandra, Ioanna Kriekouki adalah salah seorang yang terjebak di dalam rumah mereka oleh air yang mengalir dengan cepat d i luar rumah hingga mencapai ketinggian satu meter. Ibu wali kota itu, yang sudah berusia lanjut, diselamatkan oleh tetangganya. Presiden Yunani Prokopis Pavlopoulos dan pemimpin partai politik menyampaikan kesedihan yang mendalam buat korban dan dukungan buat warga daerah yang diguyur hujan lebat. Saat operasi pertolongan dan

bantuan berlanjut dan pemerintah berjuang menangani masalah dan memulihkan pasokan listrik, serta memperbaiki kerusakan, seorang jaksa di Athena melancarkan penyelidikan mengenai penyebab bencana tersebut. Meskipun banjir biasa terjadi di Yunani pada November, yang sejak dulu telah menjadi bulan paling basah selama setahun, besarnya banjir yang terlihat di Attica Barat dan sebelumnya di Pulau Symi di Laut Aegea Timur dapat dikaitkan dengan perubahan iklim, kata Kepala Layanan Meteorologi Yunani (EMY) Antonis Lalos kepada AMNA. Symi juga digambarkan dalam keadaan darurat pada Selasa, setelah selusin mobil dihanyutkan air ke laut selama banjir bandang serupa. Yunani telah diguyur hujan lebat dari barat sampai timur sejak akhir pekan lalu. “Pada Oktober, tak ada hujan sama sekali dan ini adalah fenomena ekstrem. Yang juga menjadi peristiwa ekstrem ialah hujan tanpa henti selama satu pekan. Jadi, orang dapat mempertimbangkan ciri khas ini berkaitan dengan fenomena rumah kaca,”

kata Lalos, seperti dipantau antara, Kamis (16/11). Para ahli Yunani memperingatkan fenomena serupa mungkin mempengaruhi daerah lain selama pekan ini, setidaknya sampai Sabtu. Salah satu bencana alam terbesar yang pernah melanda Athena terjadi pada November 1961, ketika badai kuat yang berlangsung lama merenggut 43 nyawa dan menimbulkan kerusakan besar, kata Lalos. Pemerintah setempat sendiri khawatir, angka korban akibat banjir bandang ini dikhawatirkan bertambah. Beberapa sumber Lembaga Perlindungan Sipil telah mengatakan kepada kantor berita resmi Yunani, AMNA, tujuh orang telah tewas, sementara tiga orang lagi dilaporkan hilang di Kota Praja Mandra, Nea Peramos dan Megara, sekira 20 kilometer di sebelah baratdaya Athena. Menuru t Pemerintah Regional Prefektur Attica, mayat tiga lelaki dan dua perempuan telah ditemukan dari jalan dan rumah yang terendam air. Beberapa sumber mengatakan dua mayat lagi ditemukan di dekat daerah laut. (h/okz)

“Iya, informasinya begitu (kecelakaan-red),” kata Firman, Kamis (16/11) malam. Namun, ia tak membeberkan kronologi kecelakaan tersebut. “Kami juga masih mencari-cari rumah sakit mana,” pungkasnya. Hal senada juga dikatakan oleh pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi. Dikatakannya, kecelakaan mobil yang dialami Setya Novanto cukup parah. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. “Saya beritahukan, bahwa beliau alami kecelakaan yang sangat parah,” ujarnya di RS Medika Permata Hijau, Kamis (16/11). Kondisinya saat ini masih dalam perawatan intensif dokter dan belum sadarkan diri. Bahkan, ia belum bisa dibesuk, kendati sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. “Dokter menghentikan pendarahan dan kepalanya memar. Beliau pingsan, jidatnya bengkak seperti bapau,” ujarnya. Dikatakannya, kliennya langsung dirawat tim dokter di RS Medika Permata Hijau. Ada empat dokter ahli yang menangani Novanto. “Bapak sekarang masih dirawat oleh tim dokter,” ucap Fredrich. Fredrich menyebut, ada empat dokter ahli yang merawat Novanto. Menurutnya, Novanto mengalami luka parah. “Ahli jantung, ahli saraf, internis, dan ahli bedah,” sebut Fredrich. Fredrich mengaku tak mengetahui pasti lokasi tepatnya kecelakaan terjadi, namun informasi yang diperolehnya dari ajudan kliennya, mobil yang ditumpangi sedang dalam kecepatan tinggi hingga akhirnya alami kecelakaan. “Mobilnya lari kencang, karena ada janji di salah satu stasiun TV swasta. Mobilnya nabrak dan hancur, kaca depannya pun pecah,” katanya. Terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan menginstruksikan kepolisian untuk memburu Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi tersangka dalam kasus e-KTP dan hilang saat akan dijemput paksa oleh KPK. Menurut dia, KPK merupakan lembaga yang independen dan tidak bisa diintervensi. “KPK itu lem-

baga independen dan tidak bisa diintervensi dan tentu tidak mau diintervensi juga. Itu ngapain dilakukan oleh KPK sesuai dengan kewenangan KPK. Ya silakan saja dijalankan oleh KPK. Presiden tidak ikut campur,” kata Johan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/1). Johan mengatakan, Presiden meminta agar seluruh pihak mengikuti aturan perundangundangan yang ada. Proses hukum pun juga harus dihormati oleh semua pihak. “Semua pihaklah harus menghormati proses hukum,” kata dia. Sementara itu, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyebutkan, KPK bakal mempidanakan pihak-pihak yang terbukti dengan sengaja menyembunyikan Ketua DPR RI, Setya Novanto. KPK pun mengimbau publik agar menginformasikan keberadaan Setya Novanto bila mengetahuinya. “Kami ingatkan pada pihak-pihak lain, agar jangan sampai ada upaya untuk melindungi atau menyembunyikan karena ada risiko pidana terhadap perbuatan tersebut,” katanya di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (16/11). Sebagaimana menyembunyikan atau melindungi pihak-pihak yang sedang dicari atau diburu oleh penegak hukum akan dikenakan pidana sesuai dalam Pasal 21 Undangý-undang Tipikor dengan ancaman pidana tiga sampai 12 tahun penjara. Diketahui sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto hingga saat ini masih dicari oleh lembaga pimpinan Agus Rahardjo Cs. Sebab, pada upaya jemput paksa pada malam tadi, tim penyidik belum juga berhasil membawa Novanto ke KPK. Novanto sendiri tercatat sudah tiga kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus eKTP. Terakhir, pada Rabu 15 November 2017, Novanto kembali mangkir saat dipanggil sebagai tersangka. KPK sendiri telah resmi kembali menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, tahun anggaran 2011-2012. Penetapan tersangka Novanto sejalan dengan telah diterbitkannya surat perintah penyidikan (sprindik) pada 31 Oktober 2017. (h/nas/net)

 Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

MELAJU KE PENILAIAN ADIWIYATA NASIONAL

SDN 07 Kampung Jawa Dikunjungi Tim Penilai

ADIWIYATA NASIONAL— NASIONAL—Tim Penilai Adiwiyata tingkat Nasional, Tri Prayitno memaparkan mekanisme penilaian dan komponen pendukung saat menilai SD 07 Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Selasa (14/11). ALFIAN

Pertandingan Futsal di Pinggir Jalan, Ruas Jalan Solok-Singkarak Macet SOLOK, HALUAN — Jalan nasional Solok Singkarak Km 1 di Tanah Garam Kota Solok, setiap sore sering macet karena adanya kegiatan pertandingan futsal yang dilaksanakan di pinggir jalan itu. Kemacetan terjadi karena penonton dan kendaraannya memakai badan jalan. Dari pantauan Haluan di lapangan, setiap sore mulai pukul 16.00 WIB bertepatan dengan dimulainya pertandingan futsal, para penonton yang menggunakan sepeda motor sudah mulai berjubel di pinggir jalan, persisnya dekat jembatan jalan Imam Bonjol itu. Penonton yang datang umumnya menggunakan sepeda notor. Pemilik sepeda motor seenaknya memarkir kendaraannya dipinggir jalan dan memakan badan jalan tanpa mempedulikan pemakai jalan lainnya. Pada hal jalan nasional itu setiap saat dilewati kendaraan baik roda empat maupun truk bertonase tinggi. Hampir 1 meter badan jalan digunakan untuk memarkir kendaraan roda dua. Kondisi itu sudah jelas sangat mengganggu bagi kendaran yang lewat. Jika kendaraan bertonase tinggi ada yang berlawanan arah dengan kendaraan lainnya, jelas tidak bisa lewat sehingga harus antre. Bahkan terpaksa pula diberlakukan sistem buka tutup. Apalagi di lokasi itu tidak ada panitia maupun petugas yang mengatur lalu lintas. Seorang pengemudi, Soni mengaku sangat kecewa dan menggerutu saat melewati kawasan Jalan Imam Bonjol itu. Dia sering terjebak macet ulah penonton yang menyaksikan pertandingan futsal memarkir kendaraannya di badan jalan. Mestinya panitia pertandingan bisa mengatur parkir bagi penonton, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. “Kemacetan yang terjadi di lokasi itu sudah berlangsung hampir 1 minggu ini. Entah kapan akan berakhir,” ujar Soni. Mengingat Jalan Imam Bonjol Tanah Garam itu merupakan jalan nasional yang cukup padat dilewati kendaraan, Soni dan para supir lainnya meminta pada panitia maupun aparat terkait untuk mengatur parkir kendaraan, dan tidak dibenarkan parkir ditepi jalan karena lebar jalan kurang menguntungkan untuk parkir. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — SD N 07 Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok didatangi Tim Penilaia Adiwiyata tingkat Nasional dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Selasa (14/ 11). Kedatangan tim tersebut disambut tari gelombang dan pengalungan bunga oleh murid sekolah setempat. Tri Prayitno, Ketua Tim Penilai menyebutkan, kedatangannya ke SD 07 untuk melihat dari dekat tentang kondisi sekolah yang sudah mampu menyaingi sekolahsekolah yang ada di Sumatera Barat, sehingga SD 07 Kampung Jawa mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional. Tim Penilai tingkat nasional yang hadir ke SD terindah di Kota Solok itu, pada dasarnya b ukanlah penilai yang spesifik. Namun pada intinya melakukan pembinaan dan melengkapi jika terjadi kekurangan sesuai standar nasional sebagai sekolah yang unggul dibidang keindahan dan kenyamanan dalam proses

belajar mengajar. Kepala SD N 07 Kampung Jawa, Lucila Sri Elmiati dalam eksposnya memaparkan, sekolah yang dia pimpin memiliki visi beriman dan bertaqwa, berkarakter, berprestasi, kompetitif serta berwawasan lingkungan. “Sedangkan misi yang diemban, membudayakan nilai-nilai agama dan adat dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan penerapan sikap dan prilaku karakter terhadap seluruh warga sekolah, membudidayakan kebersihan, keindahan sekolah dan lingkungan,” katanya. SD N 07 Kampung Jawa terletak di Jalan Yos Sudarso dengan 13 ruangan, diantaranya, 1 ruangan kepala sekolah, 1 ruangan guru dan 8 ruangan kelas. Selain itu juga didukung dengan ruangan perpustakaan, ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), rumah penjaga sekolah, 6 buah WC unt uk murid dan 2 WC untuk guru. Sebelum melangkah ke Adiwiyata, SD 7 Kampung Jawa dulunya memang terasa gersang, tidak ada pohon

pelindung, apotik h idup, tidak punya green house, tidak punya dapur hidup dan semua serba gersang. “Tahap demi tahap, kami memberanikan diri menata lingkungan sekolah, menanam pohon pelindung, apotik hidup, warung hidup dan kelengkapan lainnya sesuai yang diinginkan,” katanya. Ternyata dalam lomba yang dilaksanakan, SD N 07 Kampung Jawa masuk nominasi. Bertitik tolak dari penlaian tingkat kecamatan, kemudian SD 07 terus berbenah diri yang didukung majelis guru, murid dan komite sekolah. Hanya saja, lanjut Lucia, dalam penerapan Adiwiyata bertolak belakang dengan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dari segi UKS, jika terlalu banyak pohon pelindung dan tanaman, mendatangkan nyamuk yang berakibat pada kesehatan. Namun dari segi Adiwiyata, justru harus harus ada pohon pelindung, apotik hidup dan lainnya sehingga sekolah menjadi rindang, sejuk dan nyaman. (h/alf)

SESUAI PP NO 18 TAHUN 2017

Pemko Tarik Kendaraan Operasional DPRD SOLOK, HALUAN — Seluruh kendaraan operasional di DPRD Kota Solok sudah ditarik sekretariat DPRD, kecuali kendaraan pimpinan. Penarikan kendaraan operasional itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Solok, tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 18 tahun 2017. Sekretaris DPRD Kota Solok melalui pelaksana tugasnya (plt) Yulia Fahmi yang dihubungi Haluan di kantornya, Rabu (14/11), membenarkan kalau kendaraan operasional yang selama ini diperuntukan untuk komisi-komisi maupun kelengkapan lainnya sudah

ditarik. Bahkan penarikan kendaraan operasional itu, Kota Solok yang pertama melakukannya di Sumbar. “Kendaraan yang ditarik jenis Avanza itu, sudah diserahkan ke Sekretariat Pemko Solok. Selanjutnya, Pemko Solok membagi kendaraan itu

untuk pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mapun sekretarisnya, bahkan juga ada kendaraan pool,” katanya. Pasca penarikan kendaraan operasional yang diperuntukan untuk bagian kelengkapan DPRD, tidaklah mengganggu tugas-tugas anggota DPRD setiap hari, baik saat hadir di kantor, mengikuti sidang-sidang selalu sesuai dengan jadwal. Karena banyak anggota DPRD Kota Solok yang sudah memiliki kendaraan pribadi. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok, Budi Santosa dalam bincang-bincang dengan Haluan sehu-

bungan adanya peraturan pemerintah (PP) tentang kenaikan tunjangan transportasi adalah sangat tepat sekali. Presiden melalui menteri terkait sudah melakukan kajian analisis tentang penghematan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Jika dihitung-hitung, entah berapa banyak kendaraan plat merah di Indonesia yang diperuntukan bagi anggota DPRD. Bahkan pada beberapa kabupaten/kota di Indonesia, kendaraan itu diperuntukkan seluruh anggota DPRD. Dari total kendaraan tersebut, berapa pengadaan Bahan Bakar Mi-

nyak (BBM), kemudian biaya perawatan kendaraan tiap tahun. “Sekarang pemerintah menaikan biaya transportasi. Konsekwensinya menarik kendaraan operasional yang dibeli pemerintah daerah untuk DPRD. Tentu harapannya anggota DPRD bisa memanfaatkan biaya ransportasi tadi untuk ke kantor. Bisa saja dia membeli kendaraan ataupun di rental. Jika dilakukan kajian analisis, malahan masih banyak kelebihan dengan besaran anggaran transportasi yang dialokasikan tersebut,” kata Budi Santosa. (h/alf)

Dua Dosen Faperta UMMY Raih Gelar Doktor SOLOK, HALUAN — Jajaran Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (Faperta UMMY) Solok kini boleh berbangga diri. Pasalnya, dua orang dosennya berhasil lagi meraih gelar doktor setelah mengikuti ujian terbuka di Unand Padang, awal minggu lalu. Kedua dosen Faperta UMMY Solok yang sudah meraih gelar doktor itu masingmasing Budi Santosa dan Crisnawati. “Dengan demikian, Faperta UMMY Solok sudah memiliki 6 orang dosen bergelar doktor

dari 20 orang dosen tetap Faperta UMMY Solok,” jelas Dekan Faperta UMMY Solok, Syahro Ali Akbar kepada Haluan di Kota Solok Selasa. Dalam sidang terbuka itu, Crisdawati menampilkan disertasinya berjudul Kerateristik Mekanisme Pengendalian dan Identifikasi Trizo Bakteri Indiginus Yang Mampu Mengendalikan Penyakit Layu Bakteri. Sedangkan Budisantoso disertasinya berjudul Peningkatan Produktifitas Padi Sawah Dengan Penekanan Anakan Steril Melalui Pengelolaan

Pengairan Populasi Pupuk Kandang dan Zat Pengatur Tumbuh. Dikatakan, Faperta UMMY Solok terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia tenaga pendidiknya dan mendapat dukungan dari universitas. Untuk melahirkan lulusan berkualitas tentu perlu didukung sumber daya manusia. “Mustahil menghasilkan sarjana yang berkualtas tanpa dibarengi dengan tenaga pendidik yang andal,” katanya. Oleh karenanya, setiap saat, tenaga pendidik di Faperta

UMMY Solok terus didorong menambah pendidikan. Jika masih Strata 1, ditingkatkan ke S2. Jika sudah S2 didorong lagi untuk meraih S3. Dorongan itu bukan hanya dari Faperta sendiri, melainkan juga dari universitas melalui bantuan dana dan semangat untuk menambah ilmu. Sampai saat ini, lanjut Syahro Ali Akbar, dari 20 orang tenaga dosen di Faperta UMMY Solok, 1 orang bergelar profesor, 6 orang sudah bergelar Doktor, 14 orang sudah magister. Dari total dosen Faperta UMMY Solok itu, 17

orang diantaranya sudah dilakukan sertifikasi dan menerima tunjangan sertifikasi dari Kementerian Ristek Teknologi Dirjen Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti). Hanya 3 orang dosen yang belum disertifikasi dan saat ini sedang dalam proses. Dalam rentang waktu yang tidak lama, kemungkinan dosen Faperta UMMY Solok akan ada pula yang meraih gelar profesor. Soalnya untuk meraih prediket guru besar itu tergantung dari kredit poin yang disusunnya. ((h/alf)

KARYAWAN MENINGGAL AKIBAT KECELAKAAN

Petani Atsiri Harus PR UMMY Serahkan Santunan pada Ahli Waris Kantongi Sertifikat Mutu

WAKIL Rektor UMMY Solok, Helmayuni (kiri), foto bersama ahli waris, Saldiar dan Pimpinan PT Asuransi Bumi Putra, Darlis dan Koordinator Bumida Atmayenti usai penyerahan santunan di Kampus UMMY Solok Kamis (16/11). ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok diwakili Pembantu Rektor, Helmayuni menyerahkan santunan sebesar Rp 13.750.000 kepada Nurmaidah, sekalu ahli waris dari Saldiar, di kampus UMMY Solok, Kamis (16/11). Karyawan UMMY Solok itu meninggal dunia akibat kecelakaan www.harianhaluan.com

lebih kurang 1 bulan lalu Santunan yang bersumber dari PT. Asuransi Bumida Cabang Solok itu diberikan sebagai bukti keseriusan Bumida dalam pembayaran hak kepada nasabahnya. Penyerahan santunan disaksikan Kepala Cabang PT. Asuransi Bumi Putra Solok, Darlis dan Koordinator Bumida, Atmayenti.

Kepada ahli waris, Helmayuni berharap agar santunan yang diberikan jangan dianggap sebagai pengganti almarhum. Namun santunan adalah suatu kepedulian dari PT Asuransi Bumida karena memang semua karyawan dan dosen di UMMY Solok dimasukan sebagai peserta asuransi. Pembayaran premi kepada Bumida dilakukan oleh Yayasan Prof Muhammad Yamin dan tidak melalui perorangan. “Gaji yang diterima oleh karyawan dan dosen setiap bulan dipotong Rp25.000. Dana tersebut diserahkan untuk pembayaran premi pada Bumida Cabang Solok. Kita memang sudah bekerjasama dari awal dengan Bumida,” terang Helmayuni. Sementara itu, Kepala Cabang PT Asuransi Bumi Putra Solok, Darlis dan Koordinator Bumida

Atmayenti dihadapan ahli waris dan rektor menyebutkan, dalam pembayaran santunan, pihaknya memang tidak langsung pada ahli waris, melainkan melalui rektorat karena pembayaran premi setiap bulan dilakukan rektorat. Ahli waris jangan heran kalau santunan dibayarkan pada rektorat. Dari rektorat baru diserahkan pada ahli waris karena memang seperti itu mekanismenya. Kecuali asuransi yang dipungut perorangan. Sedangkan di UMMY Solok, kolektif pembayarannya. Menurut kedua petinggi PT Asuransi itu, selama ini diakui asuransi masih dianggap kebutuhan paling akhir. Karena memang keberadaannya tidak dinikmati dalam jangka pendek maupun sesaat, melainkan kehadirannya baru dirasakan setelah jatuh korban jiwa. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Petani atsiri di Kota Solok akan merugi jika tidak mendaftarkan hasil olahan berupa minyak ke laboratorium yang berada di Bogor. Pendaftran itu perlu dilakukan untuk mendapatkan sertifikat mutu, karena saat ini para eksportir akan membeli minyak atsiri yang memiliki sertifikat mutu. “Kalau sekarang saya masih beriktikat baik pada kelompok tani atsiri di Kota Solok, karena para eksportir yang hendak membeli minyak atsiri asal Kota Solok menggunakan sertifikat mutu yang dimiliki Balai Penelitian Tanaman Rempah Obat (Balitro) Kebun Percobaan Laing Solok,” jelas Kepala Kebun Percobaan Laing Solok, Indra Kusuma menjawab Haluan disela-sela Sosialisasi Budidaya Atsiri, Rabu (15/11). Menurut Indra Kusuma, luas tanaman atsiri di Kota

Solok kian hari terus meningkat karena banyak petani yang berminat membudidayakan serai wangi dan nilam. Hanya saja minyak yang dihasilkan dari olahan itu, belum memiliki sertifikat mutu. Jika eksportir menanyakan sertifikat mutu yang dikeluarkan laboratorium Bogor, maka yang diperlihatkan sertifikat Balitro Laing. Adanya kemurahan hati Balitro Laing memberikan sertifikat, karena memang bibit serai wangi dan nilam yang diusahakan oleh kelompok tani di Kota Solok, berasal dari Balitro Laing, kemudian pengolahan hasil juga dilakukan di Balitro Laing. Dengan demikian jika dilakukan uji laboratorium terhadap rendemen minyak atsiri akan tetap sama dengan serai wangi dan nilam yang ditanam di kebun percobaan Laing. Ditambahkannya, mi Redaktur: Devi Diany

nyak yang dihasilkan serai wangi dan nilam yang dibudidayakan di Kota Solok, berdasarkan uji laboratorium di Balitro Laing, sangat unggul dibanding daerah lain. Keunggulan itu dikarenakan spesifik tanah, iklim dan bibit yang diusahakan. Sementara itu, Erma Suryani, selaku nara sumber dihadapan petani serai wangi menyebutkan, serai wangi merupakan tanaman penghasil minyak atsiri (essential oil). Untuk memperolehnya dilakukan pengolahan daunnya. Kandungan minyak citronella pada serai wangi sekitar 32 – 45 %, geraniol 12-10 %. Kebutuhan dunia akan minyak serai wangi mencapai 2.000-2.500 ton/tahun. Sedangkan Indonesia baru mampu memproduksi minyak serai wangi 200-250 ton/tahun. Selebihnya berasal dari Cina 600-800 ton/tahun. (h/alf)  Layouter: Rahmi


PASAMAN

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

21

PERDANA DI KAMPUNG LINTANG

Abdel Haq Dorong Optimalisasi Pengelolaan Zakat PASAMAN, HALUAN— HALUAN—Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Abdel Haq menyatakan, bahwa pengelolaan wakaf di daerah itu belum optimal seperti instrumen yang lain layaknya zakat, infaq, dan sedekah. Ia mengharapkan, harta benda wakaf yang ada dipenjuru Pasaman, seperti tanah, hendaknya terkelola dengan profesional dan baik. Serta mengarah kepada produktif. Apalagi selama ini, wakaf belum berkembang dan diberdayakan secara produktif. “Salah satu instrumen ekonomi dalam Islam yang belum banyak mendapat perhatian serius adalah wakaf. Pengelolaan wakaf belum optimal seperti instrumen yang lain layaknya zakat, infaq, dan sedekah,” katanya. Abdel menyebutkan, bahwa dengan wakaf produktif akan memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat Islam disekitarnya, terutama dalam hal peningkatkan perekonomian masyara kat. “Wakaf merupakan pahala yang mengalir abadi. Karenanya, konsep pengelolaan wakaf harus produktif dan modern. Prinsipnya adalah tahan pokoknya, alirkan hasilnya,” ucap Abdel. Secara singkat Abdel menjabarkan langkah-langkah strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai wakaf produktif, diantaranya pemetaan potensi ekonomi tanah wakaf, pembuatan proposal studi kelayakan usaha, menjalin kemitraan usaha, SDM yang berkualitas, manajemen modern dan profesional serta penerapan sistem kontrol dan pengawasan. “Jadi, apabila pengelolaan wakaf diproduktifkan maka akan sejahtera umat. Kita punya PR serius yang harus kita tunaikan disini, berkaitan dengan potensi wakaf,” kata Abdel. Lanjutnya, harta benda wakaf perlu disertifikatkan dan dikelola oleh nazir secara profesio nal. Ini bertujuan untuk mengamankan aset-aset wakaf tersebut. Abdel Haq menjelaskan belajar dari sejumlah kasus, terjadinya perebutan antara penerima wakaf dengan ahli waris pemilik harta benda yang telah diwakafkan itu disebabkan penyerahan tidak tercatat dan diketahui pejabat yang berkompeten, sehingga mengakibatkan timbul polemik. Data wakaf dari penyelenggara syariah Kemenag setempat, wakaf berbentuk tanah di Kabupaten Pasaman, mencapai 363 lokasi. Sebanyak 200 lokas telah bersertifikat, sedangkan sisanya, 163 lokasi belum memiliki sertifikasi. (h/yud)

Disdukcapil Tingkatkan Layanan Masyarakat PASAMAN, haluan— haluan—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman, terus berbenah guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya, membangun sejumlah fasilitas untuk kenyamanan masyarakat yang berurusan ke kantor tersebut. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pasaman, Sukardi menyebutkan, selain membangun gedung baru nan megah dan representatif, Pemkab juga telah membangun gedung aula dan fasilitas penunjang lainnya di kantornya itu. “Ini “Kita juga untuk memberikan telah memiliki pelayanan Aula yang bisa yang menampung membahagiakan ratusan orang, kepada masyarakat. taman dan halaman paving Dibanding gedung yang blok serta lama, tempat parkir gedung ini lebih mobil unit reprekeliling,” sentatif, ujarnya. lebih bagus, lebih luas, parkiran cukup, memiliki loby pelayanan yang dilengkapi AC, dan loket pelayanan sudah satu pintu,” kata Sukardi. Gedung tersebut, kata Sukardi, juga dilengkapi dengan mesin genset 30 KVA. Keberadaan mesin genset itu, kata dia, akan meningkatkan pelayanan penerbitan berbagai macam dokumen kependudukan yang dibutuhkan masyarakat. “Kita juga telah memiliki Aula yang bisa menampung ratusan orang, taman dan halaman paving blok serta tempat parkir mobil unit keliling,” ujarnya. Kedepan, kata Sukardi, pihaknya, secara bertahap akan melengkapi lagi seluruh fasilitas yang dibutuhkan guna menunjang pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil di kantor itu. (h/yud) www.harianhaluan.com

Kodim dan Kelompok Tani Tanam 130 Hektar Kedelai PASAMAN, HALUAN— HALUAN—Wujudkan ketahanan pangan nasional, Komando Distrik (Kodim) 0305 Pasaman dampingi Kelompok Tani Suka Maju dalam tanam perdana kedelai di Jorong Kampung Lintang Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kamis (16/11).

KENANGAN - Disaksikan Dirjen Dukcapil, Bupati Pasaman Yusuf Lubis saat menyerahkan cindera mata kepada salah seoran Kadis Dukcapil dari kabupaten/kota di Indonesia. YUDHI LUBIS

Kementerian PP-PA Gelar Advokasi dan Sosialisasi PASAMAN, HALUAN—Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Republik Indonesia mengelar kegiatan advokasi dan sosialisasi pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak d i Aula Hotel Arumas Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu. Sosialisasi itu secara resmi dibuka oleh Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Albaet Pikri. Narasumber dalam acara tersebut yakni Pakar Anak Yusuf Alfarisi dengan materi hak anak menurut perspektif KHA dan Hadi Utomo dan dengan materi kebijakan perlindungan anak serta Bappeda Pasaman Choiruddin Batubara dengan materi program dan kegiatan serta tantangan perlindungan anak di Kabupaten Pasaman. Staf Khusus Kementerian PP-PA RI Albaet Pikri di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan tindak kekerasan terhadap pe-

rempuan dan anak merupakan tindakan pelanggaran terhadap hak azasi manusia. “Saat ini kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi masalah sosial dan kesehatan di seluruh dunia,” ujarnya. Menurutnya, dalam upaya mencegah dan menangani terjadinya tindak kekerasan terhadap anak perlu peran serta dari semua pihak termasuk tokoh adat dan masyarakat yang ada di daerah itu. “Upaya perlindungan anak tidak hanya t anggungjawab pemerintah tapi juga dilakukan oleh masyarakat dan dunia usaha sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 yang telah diubah menjadi Undang-undang Nomor 35 tahun 2014,” jelasnya. Ia menjelaskan kegiatan sosialisasi ini juga berdasarkan surat Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI Nomor: B/827/KPP-PA/BIII.5/10/2017

tanggal 30 Oktober 2017. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman M. Saleh mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat berguna untuk memberikan informasi dan meningkatkan wawasan kesadaran aparatur dan masyarakat tentang perlindungan perempuan dan anak. “Diharapkan kepada seluruh peserta untuk menyosialisasikan tentang perlindungan anak ini dima sing-masing nagari (desa adat) dan masyarakat di daerah itu,” katanya. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pasaman Adas mi mengatakan kegiatan Advokasi dan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, wa wasan dan kesadaran peserta tentang perlindungan perempuan dan anak.” Kegiatan ini diikuti oleh wali nagari, camat, UPT Pendidikan, mahasiswa, tokoh masyarakat, Unit PPA Polres Pasaman dan OPD terkait,” katanya.

PERCEPAT PENGERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN

Bupati: Harus Berkualitas dan Tepat Waktu PASAMAN, HALUAN—Bupati Pasaman Yusuf Lubis meminta pengerjaan proyek fisik diselesaikan tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan dalam kontrak. “Kita meminta dilakukannya percepatan pengerjaan proyek, sehingga bisa pengerjaannya bisa selesai sesuai target,” kata Yusuf Lubis. Rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan, baik yang menggunakan anggaran APBD, APBD Provinsi dan APBN diminta untuk memperhatikan hal tersebut.

Sejumlah proyek yang sedang berjalan antara lain, pembangunan Rumah Sakit Pratama Padang Gelugur, Rumah Dinas Wakil Bupati Pasaman, pembangunan jalan Watas Simpang, jembatan dan masih banyak kegiatan pembangunan lainnya.”Kegiatan pembangunan fisik itu, kita harapkan selesai menjelang akhir tahun, sehingga 2018 hasilnya dapat dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat,” jelasnya. Untuk percepatan kegiatan pembangunan di daerah itu, ia

sudah sering kali mengingatkan jajarannya untuk sama-sama mengawasi, dan mengingat rekanan agar bekerja tepat waktu dan mutu. “Minimal sekali dalam sebulan, kita kumpulkan seluruh pejabat yang melaksanakan program kegiatan pembangunan di daerah ini. Bahkan, setiap bulan seluruh instansi juga diwajibkan melaporkan hasil kegiatan pekerjaan di instansi mereka masing-masing,” tutup Yusuf Lubis. (h/yud)

Program ini perdana di Kabupaten Pasaman. Sebelumnya, yang diterapkan oleh TNI bersama masyarakat petani hanya padi dan jagung (Paja). Sekarang bertambah menjadi kedelai (Pajale). Perwira Penghubung (Pa bung) Kodim 0305 Pasaman, Mayor CZI Anton Haerdianto menjelaskan, luas tanam kedelai tersebut mencapai 35 hektar. Lokasinya di Jorong Kampung Lintang Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari. “Kalau di Pasaman diperkirakan luasnya sekitar 130 hektar,” katanya. Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memacu para petani agar tidak tergantung dengan padi saja. Namun kedelai juga bisa ditanam dan keuntungannya tidak kalah dengan padi. “Dengan adanya budidaya kedelai ini, diharapkan mam pu memenuhi kebutuhan kedelai untuk Pasaman. Sebab, saat ini untuk kebutuhan kita di Pasaman masih impor,” ujarnya. Ia berharap, para petani di daerah itu giat menanam kedelai. Ia menilai minimnya produksi kedelai tidak lepas adanya keraguan dan rasa takut para petani untuk menanamnya lantaran masih terbatasnya pembeli atau distributor. “Kendati demi-

kian, banyaknya kedelai yang ditanam akan memancing pembeli terlebih jika kualitasnya bagu,” ujarnya. Menurutnya, selama ini, kebutuhan kedelai dipasok dari daerah luar, karenanya melalui upaya pembinaan kelompok tani, khususnya petani kedelai, produksi yang dihasilkan setiap tahunnya bisa meningkat. “Kita berharap agar lahan kosong milik warga dimanfaatkan untuk menanam kedelai,” ajaknya. Untuk mengoptimalkan hasilnya, kata dia, pemerintah menggandeng Kodim 0305. Nantinya, untuk penanaman para petani akan didampingi prajurit TNI. Mereka bakal memberikan bimbingan dan kerjasama, sehingga program yang dicanangkan dapat berjalan sesuai harapan. “Kita tidak hanya menyediakan lahan namun memberikan pembinaan,” jelasnya Hadir dalam acara tanam perdana tersebut, Gubernur Sumbar diwakili Muhammad Ali, Kadistan Provinsi Sumbar, Candra, serta Mayor Simbolon mewakili Dan drem 032/WBR, dan seluruh Pasiter Kodim jajaran Korem 032/WBR. Selain itu, Kadistan Kabupaten Pasaman, serta seluruh anggota Kelompok Tani Suka Maju. (h/yud)

Keamanan Data Sangat Penting PASAMAN, HALUAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan sosialisasi Pengamanan Data Elektronik dan Demo Keamanan Informasi, Rabu (15/11). Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda), M Saleh, di hotel Arumas Lubuk Sikaping dan dihadiri sejumlah ASN. Sekda Kabupaten Pasaman, M Saleh mengatakan, sistem e-lektronik memberikan ruang kepada aparat pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih mudah dan akses yang lebih cepat kepada masyarakat. Implementasi sistem ini harus kita upayakan dan tingkatkan dari waktu ke waktu. “Di samping adanya kemudahan, teknologi informasi berpotensi melanggar hukum. Konten yang disebarkan d i media elektronik, dapat berakibat hukum karena melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” ujarnya. Walaupun kita belum tahu aturannnya, tapi jika

ditemukan, maka akan tetap dikategorikan melanggar dan dapat diproses hukum. Inilah pentingnya sosialisasi yang dilakukan saat ini, dalam upaya mencegah terjadinya pelanggaran hukum dalam berinteraksi, melalui teknologi informasi. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman Anasrullah mengatakan, peserta kegiatan tersebut terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) utusan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, serta perwakilan dari Polres Pasaman. Jumlah peserta sebanyak 45 orang dengan 2 orang narasumber, yaitu Sandhi Prasetiawan dan Azis Kurniawan dari Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia. “Kini, masyarakat menginginkan pelayanan publik yang efektif, cepat, sederhana, murah, mudah, transparan dan tepat waktu. Solusi dari tuntutan masyarakat tersebut, adalah sistem elektronik dan tandatangan digital” katanya.(h/yud)

Harga Jatuh, Petani Nilam Terpuruk PASAMAN, HALUAN—Petani Nilam di Pasaman, hanya bisa pasrah menyusul harga tanaman nilam yang kian merosot di pasaran. Selain murah, serangan hama penyakit kian meresahkan mereka. Diketahui, saat ini harga minyak nilam saat ini turun hingga dikisaran Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per kilogram. Belum lagi munculnya penyakit baru yang belum diketahui jenisnya menyerang di sejumlah tanaman nilam petani di Pasaman. Sekretaris Dinas Pertanian Pasaman, Elvi Wardi kepada wartawan, mengatakan tanaman nilam belum jadi hasil tani unggulan di Pasaman, karena masyarakat tidak serius menggarapnya. “Tanaman nilam belum jadi hasil tani unggulan di Pasaman, karena ke-

nyataannya banyak masyarakat belum serius dalam pengelolaannya. Sehingga hasilnya pun tidak maksimal, makanya kita dari pemerintah saat ini tidak fokus membina petani nilam di Pasaman,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan Dinas Pertanian, Jusman, Lumban Toruan (53) mengatakan, kebanyakan petani hanya mengelola tanaman nilam bersifat musiman. “Tanaman Nilam cocok di Pasaman, namun kebanyakan petani melakukan penanaman nilam bersifat musiman. Misalnya seorang petani membuka lahan baru tanaman karet, dia tanam nilam untuk membantu membesarkan pohon karet tersebut. Makanya pemerintah tidak

menjadikan nilam titik fokus pembinaan dari Dinas Pertanian,” ungkapnya. Toruan mengatakan, meskipun tidak menjadi perhatian serius dari Pemda, pihaknya tetap melakukan pembinaan dan bantaun kepada sejumlah kelompok Tani di Pasaman. “Karena bersifat musiman, sehingga kita mengaku kesulitan dalam pendataan lahan yang khusus mengolah nilam. Meskipun demikian kita tetap mengundang sejumlah petani nilam apabila ada sosialisai dan penyuluhan tentang pertanian,” tambahnya Sejumlah Petani Nilam di Pasaman, Sumatera Barat mengeluhkan harga yang murah dan mulai rentan terhadap penyakit. Kondisi ini membuat para petani tidak bergairah untuk menjadikan nilam sebagai

tanaman yang menjanjikan saat ini di Pasaman Sumatera Barat. Salah seorang petani nilam Anto (42) di Kampung Koto Baru Petok Timur, Nagari (Desa) Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman menyataka saat ini harga minyak nilam turun mencapai 60 persen dari biasanya. Dulu harganya Rp1.000.000 per kilogram saat ini hanya Rp400.000. Hal itu tidak sebanding dengan proses yang dilakukan petani untuk penyulingan minyak nilam. “Harga ini tidak sebanding dengan jerih payah kita sebagai petani. Bayangkan saja proses pengambilan minyak nilam tidaklah mudah, mulai dari penanaman, pemangkasan, penjemuran sampai penyulingan hanya dihargai segitu, tentu tidak sebanding,” ujar Anto. Selain faktor harga, ujar  Redaktur: Dodi Nurja

Anto, kebun nilam saat ini juga rentan penyakit. Ada penyakit baru yang mengakibatkan batang nilam membengkak, lama-lama membusuk dan akhirnya mati. “Di tingkat petani belum ada semacam obat pestisida yang bisa menjadi penawar penyakit tersebut,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Sikambang (47), petani nilam asal Pandahan, Kecamatan Lubuk Sikaping. Menurutnya saat ini para petani tidak lagi bersemangat untuk mengolah kebun nilam karena faktor tersebut. “Kalau keluarga kami sudah 40 tahun bercocok tanam nilam, sudah menjadi turun temurun. Namun karena harganya saat ini murah, belum lagi penyakitnya. Makanya kami selaku petani tidak bersemangat menanam nilam,” katanya. (h/rel)  Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 / 28 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

PUKAT HARIMAU MARAK

Nelayan Nagari Sungai Tunu Menjerit PAINAN, HALUAN – Sejumlah masyarakat di Kampung Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menjerit karena n diresahkan terkait adanya sejumlah kapal yang menggunakan alat tangkap ikan menggunakan Pukat Harimau.

BANGUN MUSALA- Pembangunan Mushalla Babussalam Mudiak Angge, jorong terpencil di perbatasan Palupuah-Koto Tinggi Limapuluhkota, terus dipacu. Rumah Ibadah ini dibangun oleh Alumni SMA 1 Bukittinggi Tim Peduli Kemanusiaan. Masyarakat setempat juga antusias mendukungnya dengan bergotongroyong, bahkan ada kalanya hingga malam hari. PANITIA

Menurut Anto (48), nelayan setempat. Ia merasa terganggu dengan keberadaan alat tangkap (pukat harimau) tersebut. Sebab, membuat hasil tangkapan nelayan tradisional menjadi berkurang. “Diperkirakan ada 100 kapal yang beroperasi menggunakan pukat harimau diperairain laut ini. Selain melanggar aturan, mereka menangkap ikan hingga ke dasar. Akibatnya kami nelayan tradisional tak dapat apa-apa lagi,” sebutnya kepada Wartawan. Rabu (15/11). Menurutnya, kapal penangkap ikan yang beroperasi menggunakan pukat harimau itu, berasal dari sejumlah daerah, bahkan ada pula yang berasal dari luar Sumatera Barat (Sumbar). “Mereka sering beroperasi sejak pukul 08:00 WIB, keberadaan mereka

sangat mudah terpantau. Tak jarang pula nelayan disini cekcok dengan mereka pemilik kapal yang membawa pukat harimau tersebut,” sebutnya lagi. Hal senada dikatakan, Jamirus (52), menurutnya sejumlah aktivitas nelayan menangkap ikan dengan pukat harimau mulai marak sejak tahun 2003 lalu, parahnya hingga saat ini semakin menjadi-jadi. “Diperkirakan sejak tahun 2016, penangkapan ikan menggunakan alat tangkap terlarang tersebut semakin ramai saja. Kalau terus dibiarkan, takutnya semua ikan akan punah. Saya mewakili masyarakat nelayan setempat berharap pihak kepolisian dan pemerintah daerah melalui dinas terkait, segera menindak pelakunya,” ucapnya penuh harap. (h/kis)

ANGGARAN SUDAH TERSEDIA

Lembaga Adat Negeri Sembilan Berkunjung LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Lembaga Adat Negeri Sembilan, Malaysia yang tergabung di dalam Badan Lembaga Teraci Mengawalkan Adat Perpatih, tampaknya terkagum kagum menyaksikan beragam produk olahan jagung di Kabupaten Limapuluh Kota. Tidak hanya sebatas direbus, jagung di daerah ini juga diolah menjadi beragam makanan yang diminati pembeli. “Kami benar-benar tercengang dengan produk olahan jagung di sini. Selain di rebus, jagung di sini juga diolah menjadi pergedel, donat, kolak, bubur, jagung bakar dan lain. Jika di Negeri Sembilan, jagung hanya direbus atau dibakar,” ujar ketua rombongan Badan Lembaga Teraci Mengawalkan Adat Perpatih Negeri Sembilan, Ahmad Awaluddin Datu’ Raja Dimuda di hadapan Plt. Sekdakab Limapuluh Kota, Taufik Hidayat, SE, SH bersama Kabag Humas dan Pemberitaan Joni Amir, S.Sos di ruang kerja Sekda, Kamis (16/11). Menurut dia, masyarakat daerah ini terbilang kreatif dalam mengolah makanan, seperti jagung yang juga bisa diolah menjadi kue bolu, jus, Jasuke (jagung, susu, keju), lapek jagung, martabak jagung dan jagung goreng. Produksi serba jagung ini sangat patut dibawa ke Negeri Sembilan. “Kita sangat mengagumi produk produk olahan hasil pertanian tersebut. Begitu mencicipi berbagai produk makanan dari bahan pangan itu, kami jadi kepiingin untuk membuat hal serupa di kampung kami, di Negeri Sembilan” papar Ahmad Awaluddin Datu’ Raja Dimuda. Dalam kesempatan itu ketika memimpin anggota rombongan sebanyak 21 orang, juga menuturkan, tujuan datang ke Limapuluh Kota, buat bersilaturahmi dan merekat hubungan baik. Sebab, budaya masyarakat Negeri Sembilan dan Sumatera Barat, banyak kesamaan. Bahkan masyarakar Negeri Sembilan juga banyak yang berasal dari Minang. “Anggota rombongan ke Limapuluh Kota ini, banyak yang termasuk keturunan orang Minang. Malah sebagian dari kami ada yang memiliki Suku Sarilamak, Batu Hampa, Tiga Nenek, Tanah Datar dan Sikumbang,” jelas Ahmad sembari mengundang Pemkab Limapuluh Kota, untuk berkunjung ke Negeri Sembilan supaya lebih mempererat tali silaturahmi lagi. Sementara Plt Sekda Taufik Hidayat dalam kesempatan itu menuturkan, Pemkab Limapuluh , sangat senang dikunjungi rombongan Lembaga Adat Negeri Sembilan. Tak hanya sebatas bersilarutahmi, dalam kunjungan ini rombongan juga bisa berbagi ilmu tentang adat serta budaya Luak Limopuluah yang banyak persamaan dengan budaya Negeri Sembilan. Plt.Sekda Taufik juga mengenalkan potensi wisata di daerah ini yang sudah dikenal seantero nusantara hingga mancanegara. Dikatakan, sedikitnya adanya tiga 3 objek wisata unggulan di Kabupaten Limapuluh Kota yang diantaranya Lembah , Kelok Sembilan (Fly Over), keduanya di Kecamatan Harau dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas, di Keamatan Luak. “Objek wisata ini sudah sangat dikenal seantero nusantara, bahkan sudah mendunia. Belum lengkap rasanya bila datang ke Sumatera Barat, kalau tidak berkunjung ke Lembah Harau, Kelok Sambilan dan BPTU-HPT Padang Mengatas,” h/zkf). sebut Taufik. (h/zkf). www.harianhaluan.com

Pessel Gelar Rakor Bangun Pedesaan Dharmasraya Mekarkan 201 Jorong

PAINAN,HALUAN - Dalam rangka mendukung pembangunan kawasan pedesaan di kabupaten Pesisir Selatan(Pessel), Pemda Pessel menggelar Rapat Koordinasi Rencana Aksi Pembangunan Kawasan, guna mengharmonisasikan program dan kegiatan nagari maupun dinas instansi terkait. Rakor Rencana Aksi Pembangunan Kawasan tersebut lebih diarahkan pada kawasan pembangunan pedesaan di kecamatan Koto XI Tarusan, kecamatan Sutera dan kecamatan Silaut di buka oleh bupati Pessel Hendrajoni di ruang operasion room Pemda Pessel,kegiatan tersebut dikuti ratusan peserta dari unsur OPD, Camat, Wali nagari dan undangan lainnya, Kamis ( 16/11) Bupati Hendrajoni mengatakan, pembangunan kawasan pedesaaan merupakan program prioritas Pemda Pessel, terutama untuk pengembangan dan pe-

ningkatan ekonomi pedesaan dan sebagai pemerataan pembangunan di daerah ini Dengan telah ditetapkan kawasan pembangunan pedesaan di Pessel oleh Kementeraian Desa, PDT dan transmigrasi RI untuk dikembangkan menjadi pembangunan kawasan pedesaan, maka program tersebut ditindak lanjuti dengan rencana aksi nagari yang berada dalam kawasan tersebut serta oleh dinas terkait di Pessel. Menurutnya, dalam upaya membangkitkan pembangunan daerah akan berhadapan dengan tantangan yang cukup berat kedepannya, pihaknya merasa optimis tantangan tersebut bisa disingkirkan dengan semangat sinergisitas melalui berbagai kebijakan, stategi dan upaya yang kongkrit, kemudian dukungan dari berbagai element masyarakat. Melalui pertemuan ini diharapkan kepada peserta dapat menggali berbagai informasi ,

kendala dan kebutuhan kawasan untuk dapat dijadikan sebagai acuan dalam perumusan kerangka kebijakan anggaran oleh OPD dan nagari. Pada tahun 2017 ini, rumusan rencana kerja pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan lebih difokuskan pada beberapa program prioritas, sesuai arah bapak Presiden RI Joko Widodo terkait penyusunan RKP yang merupakan hasil sidang Kabinet pada Februari 2016 yaitu,pemunuhan standar pelayanan minimun desa, penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa. Selain itu,pengembangan ekonomi kawasan untuk mendorong keterkaitan Desa- Kota, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup berkelanjutan, penguatan pemerintahan desa, pengawasan implementasi Undang-Undang ( UU) Desa . (h/ mjn)

DHARMASRAYA,HALUANPemekaran Jorong di Kabupaten Dharmasraya ,sudah dapat dipastikan dengan sudah disahkannya anggaran untuk Kepala Jorong sebanyak 201 jorong. Menurut Asisten I Setkab, Irsyad,MM yang didampingi Kabag Tata Pemerintahan, Asril,M.Si, yang ditanya Haluan menjelaskan, bahwa saat ini jumlah Jorong yang ada di Tanah Mekar ini sudah berjumlah 461 jorong yang aman sebelum mekar jorong berjumlah 260 jorong. Sudah dapat dipastikan pemekaran Jorong katanya, dengan sudah disahkannya anggaran untuk Kepala Jorong hasil pemekaran mulai November, artinya, Jorong pemekaran sudah efektif

pada November dan anggarannya sudah tersedia. Pemekaran jorong ini dilakukan katanya, merupakan persiapan pemekaran Nagari, yang mana dengan mekarnaya Nagari, maka akan berdampak terhadap pembangunan Nagari dan Kabupaten Dharmasraya secara umum.”Yang jelas dengan mekar Nagari akan menambah jumlah dana desa yang akan masuk ke kabupaten,”kata Irsyad yang diamini Asril. Ia berharap, walinagari yang jorong nya mekar segar melaksanakan, karena anggaran sudah tersedia, dan bahkan untuk kendaraan Kepala Jorong pada anggaran tahun 2018 akan dianggarkan.(h/mdi)

Sertijab Wali Nagari Limo Kaum Semarak dan Meriah Laporan: KHAIRUL

H

ARI kedua seusai pelantikan 52 Wali Nagari di Tanah Datar, Wabub Zuldafri Darma melakukan serah terima jabatan (Sertijab) di dua tempat yang berbeda. Wabup pertama kali melakukan sertijab di Nagari Lima Kaum, Kec. Lima Kaum, dan Nagari Tigo Jangko, Kamis (16/11). Di Nagari Lima Kaum, Wabup melakukan sertijab dari PJ Wali Nagari, Ikrar Pahlevi S.STP ke Gusrial Wali Nagari terpilih. Kepada Haluan Wabup Zuldafri Darma mengatakan, bahwa sertijab yang dilakukan saat ini merupakan suatu keharusan yang tak bisa ditinggalkan lagi. Pasalnya, ini sudah merupakan aturan perundang-undangan bagi pejabat yang baru dengan yang lama dalam hal ini Wali Nagari dan PJ Wali Nagari. “Sertijab merupakan suatu keharusan yang kita lakukan kepada pejabata baru dengan yang lama,” tambahnya lagi. Wabub juga m eminta kepada Calon terpilih dan tidak terpilih agar bisa bersama-sama membangun nagari. Ia juga menginginkan bahwa acara sertijab ini menjadi ajang silahturrahmi bagi masyarakat dengan unsur pemerintahan nagari yang ada. “Saya sangat berharap agar semua calon wali nagarinyang tidak terpilih agar bisa mendukung dan bekerja sama dalam membangun nagari kedepannya,” ujar Zuldafri Darma. Tak lupa Wabup Zuldafri Darma mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pj Wali Nagari Lima Kaum, Ikrar yang sudah berkerja dengan baik selama dipercaya memimpin Nagari Lima Kaum. “Saya ucapkan rasa terima kasih karena sudah bekerja dengan baik,” tambahnya.

Hal senada juga diutarakan Afrizal Camat lima Kaum menambahkan, dengan telah dilakukannya serah terima jabatan dari Pj Wali Nagari ke Wali Nagari terpilih diharapkan Wali Nagari terpilih yang juga merupakan mantan Wali Nagari Lima Kaum dapat bekerja dan menunggung semua program pemerintah Kabupaten Tanah Datar, dan Kecamatan. “Saya berharap Wali Nagari yang baru ini dapat mendukung program unggulan Kecamatan Lima Kaum, yakni Kamoung Religi yang berpusat di Nagari Lima Kaum tersebut,” tambahnya lagi. Sementara itu Ikrar Pahlevi S. STP mengatakan ribuan maaf dengan waktu yang singkat dalam pimpinan sementara di nagari Lima Kaum yang masih banyak harus dibenahi, “Semoga amanah yang

diberikan kepada beliau menjadikan Lima Kaum lebih baik lagi kedepannya,” ujar Ikrar. Wali Nagari terpilih Gusrial mengungkapkan rasa terharunya karena sambutan baik masyarakat Lima Kaum pada acara tersebut serta ucapan terima kasihnya pada Wakil Bupati yang telah berkenan hadir pada hari ini, di tengah kesibukannya beliau berkesempatan hadir dan itu menjadi motivasi selama 6 tahun menjabat. “Kegiatan ini terlaksana atas dukungan bantuan donatur baik dalam bentuk moril dan materil dan tolong dukung, tegur dan bantu kami untuk mewujudkan Lima Kaum sesuai yang kita harapkan,” tuturnya. Ketua Bprn Lima Kaum, Fakhri menambahkan baru kali ini sejarah lima kaum mempunyai Wali Nagari terpilih dan kedepannya beban yang

sangat berat untuk mengemban tangung jawab telah menanti jabatan sebagai Wali Nagari. “Dalam hal ini, kita semua menjadi elmemen penting untuk memajukan nagari yang sangat kita cintai ini. Mari bersama sama untuk memajukan Nagari Lima Kaum dan BPRNsebagai pengawas siap membantu program Wali Nagari terpilih nantinnya,” ujarnya Turut hadir pada saat itu Forkopimca, Ketua TP Pkk Nagari Lima Kaum, Tokoh Masyarakat Lima Kaum serta masyarakat Lima Kaum. Selepas dari Kecamatan Lima Kaum Wabub Zuldfri Darma, juga mengsertijab Wali Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, dimana serah terima dari Pj. Wali Nagari Mari Yossefli kepada Wali Nagari terpilih Indra Gunalan, di aula SMK 1 Lintau Buo. (h/mg-rul)

SERTIJAB Walinagari dihadiri Wakil BupatiTanah Datar. KHAIRUL  Redaktur:Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka ngka HAB Tanah Datar Semarak dengan Berbagai Lomba TANAH DATAR, HALUAN – Dharma Wanita (DW) Persatuan Unit Agama Tanah Datar menyelenggarakan lomba menghidang dan menghias masakan antar anggota, lomba tersebut digelar untuk menyambut dan memeriahkan Hari Amal Bkhakti (HAB) Kemenag ke-72 serta merajut tali silaturahmi antara ASN dijajaran Kemenag. Hal itu buka secara resmi oleh Kepala Kemenag Tanah Datar, Syamsul Arifin di Aula Kemenag Tanah Datar Rabu (15/11). Sebanyak 22 peserta lomba yang terdiri dari 7 unit seksi, 14 dari KUA kecamatan dan satu peserta mewakili Penyuluh Agama seTanah Datar. Sementara untuk penilaian berasal dari tim juri unit Dharma Wanita Tanah Datar. Penilaian antara lain meliputi masakan yang Bergizi, Berimbang, Sehat dan Aman (B2SA), serta penilaian lomba membuat teh telur bagi kaum bapak para pejabat struktural dijajaran Kemenag Tanah Datar. Sedangkan untuk kategori yang dinilai dalam lomba menghidang, menghiasi masakan dan membuat teh telur itu diantaranya tentang kreatifitas, kelengkapan nilai gizi, cita rasa, garnis dan kebersihan. Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Syamsul Arifin memberikan apresiasi kepada Dharma Wanita Persatuan Unit Agama Tanah Datar yang telah mampu mengangkat kegiatan tersebut. Kakan Kemenag meminta agar anggota DW Persatuan Unit Agama beserta ASN Kemenag mampu mengenang hari kelahiran Kementerian Agama setiap tahun. “Karena keluarga ASN Kemenag dibesarkan oleh Kementerian Agama,” ujar Kakan Kemenag. Melalui lomba tersebut, Kakan Kemenag berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan tiap tahun dan mampu menjadi pemersatu dan menjalin silaturrahmi dengan para insan Kemenaterian Agama. (h/fma)

2018, Belanja Pembangunan Pessel Turun 50 Persen PAINAN, HALUAN - Pada tahun 2018, alokasi belanja pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diperkirakan anjlok hingga 50 persen. Dalam nota pengantar APBD yang diajukan pada DPRD, jatah belanja modal barang dan jasa hanya Rp300 miliar atau lebih kecil dari periode 2017 yang mencapai Rp600 miliar lebih. Ketua DPRD, Dedi Rahmanto Putra mengatakan, turunnya plafon anggaran belanja modal barang dan jasa itu dipastikan bakal berdampak negatif terhadap pembangunan daerah. “Saya pikir ini adalah suatu hal yang aneh. Ketika daerah harus memacu ketertinggalan, malah jatah dana pembangunan justru menjadi turun,” ungkapnya kepada wartawan di Painan, Kamis (9/11). Berdasarkan informasi dari DPRD Pesisir Selatan, sepanjang 2018 pemerintah daerah hanya mengalokasikan sebanyak Rp300 miliar untuk belanja pembangunan. Angka itu, kata dia, menciut hingga 50 persen dari alokasi periode tahun anggaran 2017 yang mencapai Rp600 miliar lebih. “Padahal alokasi anggaran pembangunan di setiap daerah mengalami kenaikan yang signifikan dan sesuai dengan kapasitas fiskal daerah itu sendiri. Tapi daerah kita malah menurun,” sebutnya lagi. Dikatakannya, terkait belanja modal barang dan jasa pemerintah, hal itu sangat menentukan laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Sebab, Pesisir Selatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mematok pertum buhan ekonomi di atas enam persen. “Tentu target pertumbuhan ini sangat sulit dicapai. Selama ini salah satu utama penopang utama pertumbuhan adalah belanja pemerintah,” terangnya. Saat ini, ia menilai penurunan tersebut, sekaitan dengan sistem tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berbasis kinerja mulai tahun depan. Sistem tersebut, secara otomatis menambah porsi belanja pegawai hingga Rp70 miliar. Selain itu, adanya informasi pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (h/mg-kis)

www.harianhaluan.com

23

TP-PKK Kabupaten Solok Jadi Percontohan Nasional AROSUKA, HALUAN - TP-PKK Kabupaten Solok telah menjadi percontohan nasional dalam pelaksanaan IVA Test. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya TP-PKK daerah lain yang berkunjung ke daerah penghasil beras ini untuk mempelajari strategi dan kiatkiat brilian dalam menyikapi dan melaksanakan program dari pemerintah pusat. Sehingga Kabupaten Solok berhasil meraih Prakarti Utama terbaik II sebagai pelaksana IVA Test tingkat nasioal tahun 2017.

MENYERAHKAN BINGKISAN - Ketua TP-PKK Kabuapten Solok, Ny Desna Devi Gusmal menyerahkan bingkisan pada Ketua Pokja IV TP-PKK Kota Sawahlunto, Affida Wati. ERI SATRI

Jalan di Kilometer 3 Tua Pejat Longsor MENTAWAI, HALUAN - Belum lama ini, akses jalan raya Tua Pejat - Goso’oinan di kilometer 12 putus total. Namun saat ini akses ini sudah bisa dilalui setelah penimbunan darurat yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mentawai. Kali ini longsor kembali lagi terjadi di bibir jalan raya Tua Pejat kilometer 3. Meskipun belum memakan badan jalan, namun membuat pengguna jalan raya was-was melintasi jalan tersebut. Dari pantauan Haluan, tanah terban terjadi akibat hujan lebat yang terjadi beberapa pekan belakangan yang mengguyur sekitar lokasi, dikawawatirkan longsor semakin meluas, membuat jalan amblas. Salah seorang pengguna jalan raya, Cece (36) berharap kepada pemerintah terkait perbaikan jalan tersebut. Pasalnya, selain lokasinya tepat ditikungan, tali dan pagar pembatas yang dipasang Dinas Perhubungan setempat tampak sudah berjatuhan. “Kita pemerintah secepatnya memperbaiki jalan ini, jangan sampai ada korban, saya sendiri was-was melewatinya,” ungkapnya. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mentawai, Asmen Simanjorang, kepada Haluan terkait hal itu menyebut, pihaknya sudah melaporkannya kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN)

Wilayah III. Sebab ini merupakan jalan nasional yang tentu sumber anggarannya pun dari APBN. “Kita sudah sampaikan ke BPJN secara lisan. Karna kewenangannya di mereka. Kita akan

sampaikan lagi secara tertulis kalau belum ada respon. Bagaimanapun kalau nanti terjadi longsor penanganannya tetap berada ditangan mereka,” terang Asmen di ruang kerjanya. (h/mgred/hel)

LOKASI jalan yang longsor dan siap makan korban. REDI

Autopsi Tunggu Pihak Keluarga PADANG, HALUAN - Mayat laki-laki yang ditemukan warga di kawasan Bukit Subang, Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Rabu (15/11) saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Kompol dr Tasrif kepada Haluan, Kamis (16/ 11) melalui telepon genggamnya. Tasrif menyatakan, tulang belulang jenazah yang ditemukan warga tersebut, masih di-

Namun tahun ini mereka akan menginap di Painan,” sebutnya, Kamis (6/11). Dijelaskannya, saat ini Pessel sebagai daerah yang berjulukan Negeri Sejuta Pesona itu, sudah memiliki banyak penginapan, hotel, homestay dan sebagainya, serta sudah memenuhi standar untuk ditempati para pengunjung atau pebalap. “Pessel sebagai daerah Pariwisata akan terus berbenah dari segala bidang. Khususnya bagi pelaku usaha penginapan, maka akan dibuka pintu selebar-lebarnya. Sebab, semakin banyak penginapan, maka semakin baik pula kemajuan daerah

“Setidak tidaknya sudah tujuh daerah datang ke sini mempelajari kiat-kiat Kabupaten Solok dalam menggapai prestasi terb aik II sebagai pelaksana IVA Test tingkat nasioal tahun 2017. Diantaranya TP-PKK Asahan Medan, Kota Sawahlunto, Aceh, Bandung, Siak, Jambi dan yang terakhir Kabupaten Solok Selatan,” ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Desna Devi Gusmal, di Arosuka, Kamis (16/11). Kedatangan TP-PKK Kabupaten Solok Selatan barubaru ini, kata Desna Devi Gusmal, adalah dalam rangka studi komparatif persiapan mengikuti lomba IVA Test tingkat nasional mewakili Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2018. Mereka datang untuk melihat dari dekat strategi Kabupaten Solok dalam meraih Prakarti Utama terbaik II sebagai pelaksana IVA Test tingkat nasioal tahun 2017. Dengan mempelajari strategi yang telah dipakai TPPKK Kabupaten Solok itu, mereka berharap bisa mengikuti jejak prestasi yang telah diraih TP-PKK Kabupaten Solok. Bahkan lebih dari itu, setelah mengikuti studi kom paratif ini mereka justru yakin bisa lebih baik dari apa yang telah diperbuat Kabupaten Solok, yaitu meraih Prakarti Utama Terbaik I sebagai pelaksana IVA Test tingkat nasioal tahun 2018. Dikatakannya, sebenarnya tak ada kiat-kiat istimewa yang dilakukan TP-PKK Kabupaten Solok dalam pelaksanaan deteksi dini

kanker servik melalui IVA Tes ini. Modal kami hanya ketulusan,kegigihan dan kerja keras,kerjasama dan dukungan dari semua elemen dan seluruh instansi yang ada. “Kami menyadari sepenuhnya, tes Inveksi Visual Asam Asetat (IVA) ini sangat dibutuhkan untuk mencegah dan mengobati kanker rahim servik. Kanker jenis ini sangat berbahaya dan tingkat kematiannya sangat tinggi, terutama pada wanita,” kata Desna Devi. Persoalan yang dihadapi di lapangan, katanya, masih banyak wanita yang enggan melakukan tes Inveksi Visual Asam Asetat (IVA) ini, karena malu dan takut sakit organ genitalnya diperiksa. Akan tetapi rata rata mereka tak mau melakukan tes karena lebih didorong oleh rasa malau. Inilah yang menjadi tantangan berat bagi seorang bidan untuk memberikan penjelasan sejelasjelasnya. Dengan ketulusan,kegigihan dan kerja keras,kerjasama dan dukungan dari semua elemen dan seluruh instansi yang ada TP PKK Kabupaten Solok berhasil meyakinkan para wanita di daerah ini, bahwa tes Inveksi Visual Asam Asetat (IVA) sangat penting dan tidak sakit. “Setelah mereka percaya bahwa tes IVA merupakan cara sederhana,tidak sakit dan efektif dalam mendeteksi kanker servik, baru mereka mau melakukan tes IVA,” tukas Desna Devi Gusmal. (h/eri)

Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Solok Naik 133 Persen

simpan di ruang penyimpan mayat. Pihak rumah sakit belum bisa melakukan tindakan apapun. “Saat ini kita belum bisa melakukan apa-apa terhadap mayat yang ditemukan warga di Kabupaten Solok tersebut. Kita baru bisa melakukan autopsi jika keluarga korban sudah ada,” sebutnya. Lebih lanjut Tasrif mengimbau kepada masyarakat mengenal korban untuk menghubungi keluarga korban. “Kita terbuka menerima pihak keluarga korban jika datang ke Rumah Sakit

Bhayangkara Polda Sumbar,” sebutnya. Sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan keluarga. Dari hasil identifikasi di TKP sebelumnya, disekitar tubuh korb an ditemukan identitas dalam dompet berupa KTP atas nama N Andri Bin Alihasan, kelahiran Muara Enim 15 Agustus 1977, laki -laki, pekerjaan buruh tani, Agama Islam dengan alamat Dusun Ciasihan RT 005 RW 002, Desa Cipaten, Kecamatan, Hantara, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. (h/mg-hkl)

Pessel Lokasi Start Etape II TdS PAINAN, HALUAN - Jelang pelaksanaan etape II Tour de Singkarak (TdS) (PainanSawahlunto, red), Pemkab Pessel akan menyediakan 10 penginapan untuk para pebalap. Kabid Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Wendra mengatakan, selain disediakan penginapan untuk para pebalap, atlet juga akan disuguhi aneka kesenian tradisional, makanan khas serta oleh-oleh daerah. “Tahun ini memang agak beda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya pebalap TdS menginap di Padang dan paginya baru menuju Painan untuk memulai start.

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

kita,” ungkapnya. Menurutnya, pelaksanaan etape II TdS tahun 2017, Pemkab Pessel terus berupaya sebaik mungkin untuk mensukseskan rangkaian kegiatan tersebut. Saat ini, lanjut dia, Daerah itu mengalokasikan anggaran sebesar Rp225 juta lebih. Disisi lain, semua persiapan lainnya sudah mulai dimatangkan, mulai dari kondisi jalan, rute etape, personil keamanan, penginapan dan sebagainya. Pemko Pariaman Matangkan Persiapan Sementara, di Pemko Pariaman juga melakukan pematangan menjelang TdS

2017 melalui rapat dengan Forkopimda, SOPD, Kepala Desa dan Lurah di Ruang Rapat Balaikota Pariaman, Kamis (16/11). Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan, persiapan TdS harus disiapkan secara matang, agar iven tahunan ini berjalan lancar dan aman. “Sekarang mungkin kita hanya menonton atlet-atlet dari luar Kota Pariaman yang berlaga pada iven ini, namun ke depan diharapkan pada masa muncul atlet dari Kota ini,” harapnya. Genius mengingatkan untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan ke-

bersihan selama ajang balap sepeda internasional ini berlangsung. Disepanjang jalur TdS yang akan dilalui, harus dipastikan aman dari ranting-ranting pohon dan ternak yang lepas. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Efendi Jamal mengungkapkan, Kota Pariaman telah melakukan berbagai persiapan menjelang dilakukannya start di Pantai Gandoriah pada tanggal 23 November menuju Pasaman Barat dan dilalui pada tanggal 25 November dari Padang Pariaman menuju Agam. (h/ mg-kis/tri)

SOLOK, HALUAN – 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2017 di wilayah hukum Polres Solok Kota, terjadi peningkatan kepatuhan masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan melalui Kasatlantas, Iptu Rifaizal Samual di Kota Solok, Kamis (16/11) mengatakan, selama Operasi Zebra, tidak ada satupun terjadi kecelakaan (zero accident) di Kota Solok. Namun demikian masih tetap saja ditemukan 1.204 pelanggaran dan memberikan 187 teguran kepada pengendara karena melakukan pelangggaran. “Pelangaran yang paling banyak terjadi adalah tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), 70 persen diantaranya terjadi di Kota Solok,” ujar Rifaizal Samual. Lebih jauh dikatakannya, jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka pelanggaran yang terjadi pada tahun ini meningkat 133

persen. Pada tahun 2016, Polres Solok Kota hanya mengeluarkan 590 surat tilang dan teguran. “Namun demikian kita patut bersyukur pada tahun ini tak ada kecelakaan lalu lintas yang terjadi, sementara tahun lalu ada terjadi kecelakaan lalu lintas,” tambahnya. Dikatakannya, sebelum Operasi Zebra digelar, Satlantas Polres Solok Kota telah melakukan delapan kali sosialisasi dengan menjadi inspektur upacara di sekolah-sekolah, pos ojek dan pada forum pemuda. Disamping itu, Polres Solok Kota juga telah memasang spanduk berupa imbauan di 17 titik strategis yang isinya mengajak masyarakat berhati-hati menggunakan kendaraan. Agar spanduk itu menarik imbauan itu sengaja ditulis dengan menggunakan Bahasa Minangkabau. “Kita juga menyebar 185 pamflet dan menyarkan siaran lansung dibeberapa radio yang ada di Kota Solok,” ujar Raifai zal Samual. (h/eri)

OPERASI Zebra tahun 2017 di Kota Solok sisakan 1.204 pelanggaran dan memberikan 187 teguran kepada pengendara. ERI SATRI

 Redaktur: Heldi Satria

 Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 28 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JAMBORE PEMUDA INDONESIA 2017

Libatkan Seribu Pemuda dari 34 Provinsi SAWAHLUNTO, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nachrawi membuka secara resmi Jambore Pemuda Indonesia. Melibatkan 1.000 pemuda dari 34 provinsi se-Indonesia. JPI 2017 dipusatkan di Camping Ground Kandi Kota Sawahlunto 1622 November 2017.

Pelanggaran Lalu lintas di Kota Pariaman Turun PARIAMAN, HALUAN — Selama Operasi Zebra tahun 2017, Polres Kota Pariaman berhasil mengeluarkan 296 surat tilang kepada pemilik kendaraan roda dua dan empat yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas di wilayah hukumnya. “Jumlah itu bila dibanding tahun lalu dalam operasi yang sama turun lebih separuhnya,” kata Kasat Lantas, Iptu Fitri Dewi Utami, menjawab Haluan, Rabu (15/11). Jumlah surat tilang yang dikeluarkan tahun 2016, sebutnya mencapai 579 lembar surat tilang. Tahun ini hanya 296 lembar surat tilang saja. “Jauh turun dibandingkan tahun lalu,” kata dia. Selama Operasi Zebra yang baru selesai itu, pelanggaran didominasi pemilik kendaraan yang tidak membawa atau memiliki surat-surat kendaraan, termasuk SIM. Selain itu pengendara roda dua atau yang berboncengan tidak memakai helm dan kelengkapan kenderaan serta berboncengan lebih sari satu orang. Sementara tehadap mobil, pelanggaran yang banyak itu adalah melebihi muatan, surat-surat yang tidak lengkap serta tidak pemakai sabuk pengaman. Pada Operasi Zebra 2017, pihak kepolisian juga menemukan enam unit kendaraan yang menggunakan lampu turbo, salah satunya dilakukan penindakan tilang. Dia mengatakan, saat Operasi Zebra dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 14 November 2017, masih banyak ditemukan oknum yang melarikan diri saat stasioner dilakukan. Namun pihaknya sudah mengetahui nomor polisi kendaraan tersebut. (h/tri)

TENUN SONGKET — Menpora RI, Imam Nachrawi saat mencoba menenun songket Silungkang, Kamis (16/ 11) usai pembukaan JPI 2017 di Sawahlunto. RIKI YUHERMAN

Polres Tanah Datar Apel Persiapan TdS 2017 TANAH DATAR, HALUAN — Polres Tanah Datar lakukan apel persiapan pengamanan Tour de Singkarak 2017 di Wilayah Kabupaten Tanah Datar. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, Rabu (15/11). Kapolres Bayu mengatakan, sebanyak 316 personil pasukan gabungan disiapkan untuk mengamankan grand start yang akan dilaksanakan di Istano Pagaruyung, Batusangkar, Sabtu

mendatang. Ia juga menjelaskan, pasukan gabungan tersebut, terdiri dari 215 dari Polri, 50 personil TNI, 25 orang dari Pol PP, 20 orang Dishub dan 7 orang anggota BPBD. “Saya harapkan dari jumlah personil yang ada bisa mengamankan baik dalam acara malam grand opening maupun grand start nantinya,” ujarnya. Selain itu, Kapolres Bayuaji juga meminta kepada seluruh anggota yang ditugaskan agar tahu dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Sehingga semua hambatan dalam pelaksanaan Tuor de Singkarak nantinya dapat teratasi. Kapolres juga menegaskan kepada semua personil agar fokus kepada titik rawan kemacetan atau hambatan lalulintas nantinya. Seperti Pasar B at usa ngka r , P asar Simabua, jalan yang sempit maupun

tingkungan tajam. “Saya menempatkan personil pada titik-titik rawan tersebut,” tambahnya lagi. Terkait isu teroris di Sumatera Barat, AKBP Bayuaji Yudha Prajas juga menegaskan tidak takut dengan ancaman tersebut. Namun Kapolres juga meminta bantuan masyarakat jika ada tindakan aneh dari orang tidak dikenal mohon secepatnya dilaporkan kepolisian. Selain itu, terkait seterilisasi lalulintas dan seteilisasi penginapan akan melibatkan anggota Brimob dari Padang Panjang. “Terkait keamanan ancaman terorisme kami mempunyai cara sendiri yang tidak bisa kami jelaskan,” ujarnya lagi. Pada kesempatan itu, Kapolres Tanah Datar juga meluncurkan ambulance yang akan digunakan dalam pengamanan TdS 2017 nantinya. Ia juga menjelaskan, ambulance tersebut merupakan pemberian dari Kapolda Sumatera Barat. (h/mg-rul)

Dalam sambutannya, Kamis (16/11) Menpora mengatakan, perhelatan Jambore Pemuda Indonesia kali terasa sangat spesial. Selain melibatkan 1.000 pemuda dari berbagai provinsi di Nusantara, JPI yang bertemakan “Pemuda Indonesia berani bersatu” itu digelar di tanah kelahiran tokoh pencetus Sumpah Pemuda, Prof. MR Muhammad Yamin yakni Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. “Pemuda Indonesia itu harus berani bersatu, jika dahulu pemuda bersatu berjuang untuk kemerdekaan, saat ini demi kokohnya NKRI. Dari lahir kita sudah berbeda sebut Menpora, untuk keberagaman itu makanya harus berani bersatu demi cita cita mengawal negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” katanya. Menteri Imam Nachrawi menambahkan, pertemuan antar pemuda melalui JPI diharapkan mampu menyambung silaturahmi memperkuat persaudaraan ditengah kebhinekaan Indonesia. Meski berbeda suku bangsa, ras dan agama namun tetap satu Indonesia. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah menjadi momentum secara bersama untuk mempromosikan setiap potensi yang dimiliki oleh 34 provinsi yang ada, khususnya potensi yang dimiliki Sumbar termasuk Sawahlunto didalamnya. “Melalui pertemua akbar pemuda se Indonesia me-

montum kebangkitan para pemuda untuk bersama sama membangun negeri ini sesuai dengan kemampuan atau profesi masing masing,” ungkapnya. Sementara Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengungkapkan, berkumpulnya pemuda Indonesia melalui kegiatan jambore sekaligus kilas balik mengenang jasa perjuangan salah seorang tokoh muda nasional bangsa ini yang pernah terlibat dalam mempersatukan pemuda dalam Sumpah Pemuda yakni Muhammad Yamin. “Pada JPI kali ini kita mengangkat tenun songket Silungkang untuk dikenalkan kepada para peserta jambore. Utusan pemuda dibekali salah satunya dengan wawasan sekaligus life skill tentang keterampilan tenun Silungkang,” katanya. Pelatihan yang diikuti itu lanjutnya merupakan bagian dari upaya memperluas promosi songket Silungkang ke seluruh nusantara sekaligus membekali pemuda dengan keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat, membuka lapangan kerja mengurangi pengangguran. “Dengan memperkenalkan budaya songket ini ke seluruh nusantara, kita berharap akan tumbuh kecintaan terhadap songket, sehingga cita-cita menjadikan songket sebagai pakaian nasional kedua setelah batik, mendapat dukungan dari kabupaten dan kota lain di Nusantara,” ungkapnya. (h/mg-rki/hel)

Kapolsek Pasaman Berganti

KAPOLRES Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso memasangkan pangkat jabatan kepada AKP Muzhendra yang menjabat sebagai Kapolsek Pasaman saat serah terima jabatan tiga kapolsek di Mapolres Pasaman Barat. IDENVI SUSANTO

PASBAR, HALUAN — Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berganti, dari AKP Adrifides kepada AKP Muzhendra. Polsek Pasaman meru-

www.harianhaluan.com

pakan Polsek yang berada di Ibu Kota Pasaman Barat atau yang dikenal dengan Polsek Metropolitan dengan tiga wilayah kerja yakni Kecamatan Pasaman, Kecamatan Luhak Nan duo dan Keca-

matan Pasisie. Kapolres Pasaman Barat, Iman Pribadi Santoso mengatakan, serah terima jabatan tiga kapolsek tersebut adalah Kapolsek Pasaman, Kapolsek Sungai Beremas dan Kapolsek Talamau. Iman mengatakan, AKP Muzhendra sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Dal OPS Polres Pasaman Barat, sedangkan AKP Adifides sendiri menempati posisi baru di Gadik Padang Besi. Selain kapolsek Pasaman ada dua kapolsek lagi yang ganti yakni Kapolsek Sei Beremas dari AKP Zalkisman, digantikan AKP Adri Mardoan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Talamau dan AKP Zalkisman menjadi Bhayangkara Penyelia Bag Sumda Polres Pasaman Barat. Kemudian Kapolsek Talamau AKP Adri Mardoan digantikan AKP Masrizal yang sebelumnya menjabat Kasubag Sarpras Polresta Padang sedangkan AKP Adri Mardoan menjadi Kapolsek Sei Beremas. Menurutnya mutasi dan serah terima jabatan dilingkungan Polri m erupakan

 Redaktur: Heldi Satria

suatu hal yang biasa. “Hal itu sebagai bentuk penghargaan organisasi serta promosi jabatan kepada personil yang telah m enjalankan tugas dengan baik sekaligus sebagai kebijakan pimpinan yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” sebutnya. Iman menekankan kepada pejabat baru agar segera menyesuaikan diri ditempat tugas yang baru laksanakan koordinasi dengan lintas sektoral demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Sementara itu, Kapolsek Pasaman yang baru, AKP Muzhendr a mengatakan akan berusaha bekerja maksimal dalam menjalankan tugas. “Tentunya kerja sama semua pihak sangat diharapkan. Masukan dan kerja sama semua elemen sangat penting bagi kami,” sebutnya Muhzendra mengharapkan masukan dan kritikan membangun dalam upaya penegakan hukum dan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. (h/mg-idn)

     Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.