Haluan 17 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

17 DESEMBER 2016 / 17 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 073, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SUARA DARI DPRD DAN MUI SUMBAR

Kaji Ulang PP Ormas Asing Kehadiran Peraturan Pemerintah (PP) yang membolehkan warga negara asing membuat ormas di Indonesia, memicu berbagai polemik di masyarakat. PP yang telah diteken Presiden Jokowi itu dinilai berpotensi memicu konflik dan punya dampak pada perekonomian Indonesia. Karena itu, desakan agar PP ini dicabut makin menguat. PADANG, HALUAN — Sejumlah anggota DPRD Sumbar sangat menyayangkan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No 59/2016 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang mem-

bolehkan Warga Negara Asing (WNA) mendirikan Ormas di Indonesia. Selain berpotensi memicu perpecahan di tingkat masyarakat, juga dikhawatirkan akan berdampak pada perekonomian masya-

Harus Selektif Beri Izin WNA

ANGGOTA DPRD Sumatera Barat menjalani tes urine, di Gedung DPRD, Kamis, (15/12). Pelaksanaan tes urine oleh BNNP Sumbar itu disesuaikan dengan jadwal rapat paripurna DPRD agar anggota lebih banyak hadir. HUDA PUTRA

Tiga Kandidat Incar Kursi Ketua PWI Sumbar PADANG, HALUAN — Tiga kandidat disebut-sebut mengincar kursi PWI 1 atau Ketua PWI Sumbar. Pasalnya, pada Senin (26/12) mendatang, Konferensi PWI Sumbar digelar di auditorium gubernuran, Padang. Kendati tidak disinggung-singgung dalam rapat panitia konferensi, Jumat (16/ 12) di sekretariat PWI Sumbar, namun nama ketiga kandidat tetap juga mengapung. Apalagi ketiga kandidat tersebut masuk dalam jajaran panitia pelaksana konferensi. Mereka adalah Heranof (panitia pengarah/SC), Sukri Umar (ketua pelaksana) dan Zulnadi (panitia pengarah/SC). Ketiganya juga orang-orang hebat di PWI Sumbar. Pengalamannya di organisasi PWI juga sudah tidak diragukan lagi. “Pokoknya

>> TIGA KANDIDAT hal 07

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka (QS Ali Imran Ayat 10)

PADANG, HALUAN – Ketua LKAAM Sumbar, M. Sayuti Datuak Rajo Panghulu meminta pemerintah untuk selektif dalam memberikan izin kepada Warga Negara Asing (WNA) yang akan mendirikan M. SAYUTI ormas, khususnya di Sumbar. Pasalnya, masyarakat Sumbar adalah orang Minangkabau dan patut diperta-

rakat Indonesia. Anggota Komisi I DPRD Sumbar bidang pemerintahan, Mockhlasin mengatakan, kebijakan ini cukup sulit diterima dengan logika. Alasannya, untuk ormas yang didirikan oleh warga negara Indonesia saja, pemerintah masih sering menaruh kecurigaan. Pengawasan sering dilakukan agar ormas tidak melenceng dari aturan yang ada. “Dengan bangsanya sendiri pemerintah masih mena

>> KAJI ULANG hal 07

LBH PADANG DAN LBHI JAKARTA

Harus Judicial Review ke MA PADANG, HALUAN – Kebijakan Jokowi dalam PP No 59 tahun 2016 untuk mengizinkan Organisasi Masyarakat (Ormas) warga negara asing (WNA) untuk berdiri di Indonesia dinilai janggal oleh para praktisi hukum dan harus dilakukan Judicial Review ke Mahkamah Agung. Pasalnya, Peraturan Pemerintah ini bisa membebaskan ruang gerak WNA dan melenceng dari izin visa yang mereka kantongi. Disamping itu, penerbitan PP ini dinilai

>> HARUS SELEKTIF hal 07

>> HARUS JUDICIAL hal 07

BNNP TES URINE ANGGOTA DPRD SUMBAR

Hendra: Jika Positif Akan Dikeluarkan PADANG, HALUAN — Sebanyak 50 dari 65 orang anggota DPRD Sumbar yang mengikuti tes urine di gedung DPRD Sumbar, Kamis (15/12) dinyatakan negatif dari narkoba. Sisa 15 orang lagi menyusul pada paripurna berikutnya. Ketua DPRD Sumbar Hendra

Irwan Rahim mendukung penuh pelaksanaan tes urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, terhadap seluruh dewan tersebut. Menurut Hendra, jika di DPRD

>> HENDRA: hal 07

Golkar Sijunjung Pecat Mukhlis dari Ketua DPRD SIJUNJUNG, HALUAN — DPD II Partai Golkar Sijunjung mengambil langkah cepat menyikapi polemik soal posisi Mukhlis R yang hingga kini masih tercatat sebagai Ketua DPRD Sijunjung. Mukhlis yang tersandung kasus asusila, resmi diberhentikan Partai Golkar dari Ketua DPRD Sijunjung. “Namun dari posisinya sebagai anggota DPRD Sijunjung, kita harus menunggu keputusan dari DPD dan DPP Partai Golkar,” ungkap Ketua Golkar Sijunjung, H Arrival Boy, kamis (15/12)

>> GOLKAR hal 07

H ARRIVAL BOY

FINAL PIALA AFF 2016 DI BANGKOK

Skuad Indonesia Lebih Merata BANGKOK, HALUAN — Siap-siap saja pasang badan menyaksikan laga Thailand versus Indonesia hingga detik-detik terakhir. Kedua tim terkenal doyan membuat deg-degan suporter sampai ujung pertandingan. Potensi lahirnya gol pada periode krusial dalam laga final kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12), terbilang besar. Laga ini ibarat final sempurna di Piala AFF 2016 karena membenturkan dua tim tertajam selama turnamen. Apalagi Thailand masih memegang status tim tersubur. Pasukan asuhan Kiatisuk Senamuang telah mencetak 13

gol sejak fase grup. Mereka juga mewakilkan Teerasil Dangda di puncak daftar top scorer dengan torehan 6 gol. Koleksi pribadi Teerasil sudah mencakup 50 persen dari produktivitas total timnas Indonesia (12 gol). Akan tetapi, justru fakta tersebut mencuatkan kekuatan Tim Garuda atas Thailand. Boaz Solossa cs mengompensasi kekurangan dengan memiliki sumber gol nyaris dari segala lini. Dilansir dari kompas.com, ketajaman

>> SKUAD hal 07

BERKUNJUNG KE PULAU PAGAI UTARA DAN SELATAN

Enam Tahun Pasca Gempa, Masih Ada Derita BELUM pupus dari ingatan, ketika Senin malam 25 Oktober 2010, pukul 21.42 WIB gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter mengguncang Kepulauan Mentawai.

terdampak gempa dan tsunami yang paling parah. Sebanyak 268 warga kecamatan ini dilaporkan meninggal tersapu gelombang tsunami. Bahkan di sebuah dusun di desa Betumonga yang bernama Muntei, 137 orang meninggal dan di dusun Sabeuguggung, sebanyak 121 orang meninggal. Ketika Haluan dan beberapa jurnalis yang dipandu aktivis Yayasan Citra Mandir (YCM), menyusuri desa desa dan beberapa dusun di kecataman Pagai Utara ini Minggu pekan lalu, bekas-bekas kehancuran akibat dahsyatnya gempa dan tsunami, masih terlihat nyata. Derita panjang para korban pun

LAPORAN:

DODI NURJA

G

EMPA kuat ini membangkitkan tsunami yang menyapu puluhan desa di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan. Sebanyak 456 orang dilaporkan meninggal, 21 orang hilang, 17 orang luka berat dan 11.425 orang luka-luka. Pagai Utara adalah kecamatan www.harianhaluan.com

INILAH bengkalai bangunan proyek rumah khusus di Mabulou Buge, Pagai Utara. Derita korban gempa belum berakhir. DODI Redaktur: ALMUDAZIR

>> ENAM TAHUN hal 07 Layouter: IRVAND


2

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

OLAHRAGA SEMEN PADANG VS PERSEGRES

Jadwal Pertandingan Haluan Cup II Sabtu, 17 Desember 2016

Menutup ISC dengan Indah PADANG, HALUAN — Semen Padang bertekad untuk mengakhiri Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan kebahagian. Untuk itu anak asuh Nilmaizar bertekad untuk meraih kemenangan di laga terakhir ISC menghadapi Persegres dengan kemenangan, Sabtu (17/12) di Stadion H. Agus Salim Padang.

SEMIFINAL MAHASISWA NO KICK OFFJADWAL HASIL 1 09.00 IAIN IB VS PNP 2 09.45 ITP VS UNP EKSEBISI FINAL 1 13.00 LOOSE A VS LOOSE B 2 14.00 WIN A VS WIN B SEMIFINAL DOSEN NO KICK OFF JADWAL HASIL 1 09.00 UNITAS VS STKIP PGRI 2 09.45 POLITANI VS UNAND ISTIRAHAT FINAL 13.00 Loose A VS Loose B 14.00 Win A VS Win B PENUTUPAN TOPSKOR MAHASISWA (SEMENTARA) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

NAMA M. IQBAL RAHMAT FAJRI FAHRI ANDI ROMI DEWO H M. AFIRA BAMBANG M. TEGUH RANDI IBNU DESIO DASLI H FIRMA TRY

PT TOPSKOR UNIDHA 6 ITP 6 UNP 6 PNP 6 UNP 5 UNES 5 UNIDHA 4 UNIDHA 4 UBH 4 IAIN IB PDG 4 IAIN IB PDG 4 POLITANI PYK 4 UNBRAH 3 STIE KBP 3 STIE KBP 3

TOPSKOR DOSEN (SEMENTARA) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

NAMA ROBI BOBBY YANDRI ANAS B SONI S HANDI A RURI KHAIRUL ZOEL F YUDI SYAM PADRIADI DODI HERU QADAVI

PT UNAND STIE KBP UNP IAIN BKT IAIN BKT UNAND UNAND PNP UBH UNITAS UNITAS UNITAS IAIN BKT UNP UNP

TOPSKOR 11 6 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1

Lewis Hamilton Peringatkan Mercedes LONDON, HALUAN — Lewis Hamilton siap menerima siapa saja sebagai rekan setim barunya di Mercedes. Tapi dia meminta Mercedes berdiskusi dengannya soal pengganti Nico Rosberg. Sejumlah nama sudah disebut-sebut masuk bursa pengganti Rosberg. Di antaranya adalah Valtteri Bottas (Williams), Fernando Alonso, sampai Sebastian Vettel. Tapi Hamilton memberi indikasi bahwa dirinya tidak sepakat apabila Mercedes merekrut pebalap top untuk menggantikan Rosberg.”Pada dasarnya, begitu mereka memangkasnya menjadi lima pebalap, atau apapun itu, daftarnya, secara kontraktual mereka harus mendiskusikannya dengan saya,” ujar Hamilton kepada Channel 4 seperti dikutip dari Guardian. “Mereka bisa menempatkan pebalap manapun yang mereka inginkan. Datangkan Sebastian (Vettel), Fernando (Alonso), datangkan siapapun yang benar-benar Anda inginkan. Saya membalap melawan Fernando di tahun pertama saya (di McLaren pada 2007) dan mengalahkannya, jadi itu bukan kekhawatiran untuk saya. Saya senang balapan melawan siapa saja. Tapi dalam hal yang terbaik untuk tim, mungkin itu bukan ide bagus,” ucapnya. Hamilton menampik anggapan yang menyebut dirinya tidak peduli siapa rekan barunya nanti. Meski tak punya hak untuk memilih, Hamilton siap memberikan masukan. Dia berharap Mercedes merekrut pebalap yang tidak akan mengganggu harmonisasi tim.”Saya tidak punya suara untuk mengatakan siapa pebalapnya. Belakangan ini saya melihat komentar online yang mengatakan ‘Lewis tidak peduli siapa rekan setimnya,’ yang sedikit di luar konteks,” lanjut Hamilton. “Siapa yang kami punya di mobil kedua itu penting, penting untuk moral tim. Kita sudah melihat di tim-tim lain di mana itu bisa berefek buruk untuk tim, rivalitas di antara pebalap. Dan tentu itu sangat penting, karena saya sangat senang di sini. Ada beberapa skenario menarik. Secara umum kami selalu mengatasinya, jadi kami harus memastikan siapapun yang kami rekrut paling tidak sama bagusnya, jika tidak lebih baik, dalam hal menciptakan energi itu,” sambungnya. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

CIPTAKAN GOL —Pemain ITP Surya menciptakan gol ke gawang UNES dalam laga Haluan Cup II, Jumat (16/12) di lapangan Futstar Tabing. ITP unggul 6-1 dan melaju ke babak semifinal. HUDA PUTRA.

Haluan Cup II Akan Ditutup Oleh Ketua KONI Terpilih PADANG, HALUAN — Ketua KONI Sumbar terpilih periode 2016-2021 Syaiful direncanakan menutup turnamen futsal antarperguran tinggi se- Sumatera Barat Haluan Cup II, Sabtu (17/12) di lapangan Futstar. Turnamen ini sendiri sudah berlangsung dari 15 Desember lalu. “Insya Allah Ketua KONI Sumbar terpilih Syaiful akan h adir dan langsung menutup turnamen futsal Haluan Cup II ini,” ujar Ketua Panitia Rakhmatul Akbar, Jumat (16/12). Sabtu (17/12) turnamen futsal Haluan Cup II memasuki babak semifinal dan final. Babak semifinal sendiri akan dilakukan pada pagi dan siangnya dilakukan babak final. Babak semifinal mahasiswa akan mempertemukan IAIN Imam Bonjol Padang akan berhadapan dengan Politeknik Negeri Padang (PNP) dan

pertandingan semifinal lainnya mempertemukan Institut Teknologi Padang (ITP) berhadapan dengan Universitas Negeri Padang (UNP). S emifinal d osen/karyawan mempertemukan Universitas Taman Siswa (Unitas) berhadapan dengan STKIP PGRI Sumbar di semifinal lainnya mempertemukan Politani Payakumbuh dengan Unand. Dipastikan pada turnamen Haluan Cup II ini akan melahirkan juara baru di tingkat dosen/karyawan. Sebab juara tahun lalu yaitu UNP gugur dibabak di perempatfinal. “Diyakini semua pertandingan nanti akan menarik. Sebab tim yang lolos ke babak semifinal dan final nanti merupakan tim yang terbaik. Sehingga mereka akan menunjukan permainan terbaiknya untuk meraih

gelar juara,” jelasnya. Total hadiah yang akan diperebutkan adalah Rp33 juta. Untuk tingkat mahasiswa, juara I meraih hadiah Rp10 juta, juara II Rp7 juta, dan juara III Rp3 juta. Sementara itu, untuk tingkat dosen/staf juara I meraih Rp5 juta, juara II Rp3 juta, dan juara III Rp2 juta. Topskor mahasiswa dan dosen masing-masing akan mendapatkan ganjaran Rp1 juta. Selain itu, tim juara I mahasiswa ataupun dosen/staf akan meraih piala bergilir Haluan dan tropi. Tim juara I, II, dan III, serta topskor mahasiswa dan dosen juga akan mendapatkan tropi lepas. “Suporter tim yang paling semarak juga akan dapat hadiah dari panitia Rp1 juta. Jadi nanti silakan bawa pendukung sebanyak-banyaknya,” ujar Rakhmat. (h/san)

“Kami ingin mengakhiri ISC ini dengan happy ending. Untuk itu kami ingin meraih kemenangan pada laga melawan Persegres yang merupakan pertandingan terakhir ISC,” ujar Pelatih Semen Padang Nilmaizar, Jumat (16/12) Di laga terakhir ini Semen Padang tidak hanya mengincar kemenangan saja. Namun Nil juga ingin memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Padang. “Kami berharap bisa mencetak gol banyak p ada pertandingan melawan Persegres nanti,”sambung mantan pelatih Timnas Indonesia ini. Hal senada dengan Nilmaizar pemain sayap lincah Semen Padang Riko Simanjuntak juga bertekad untuk memberikan kado terindah pada pertandingan terakhir ISC. “Kami akan memberikan kado terindah kepada seluruh supporter Semen Padang. Kami bertekad di pertandingan melawan Persegres kami ingin meraih kemenangan,” ujar Riko Simanjuntak. Sementara itu pelatih Persegres Edward Tjong mengatakan laga menghadapi Semen Padang merupakan laga yang berat. Hal ini disebabkan karena posisi Semen Padang di papan klasemen lebih bagus ketimbang tim Persegres. “Motivasi pemain Semen Pedang saat ini sedang bagus. Namun kami tetap berkomitmen untuk menahan Semen Padang di laga penutup ISC,” paparnya. Menghadapi Semen Padang yang terkenal jago bermain di kandang, Edward Tjong akan menerapkan permainan terbuka nantinya. “Semua lini permainan Semen Padang hidup. Kami sudah mempelajari gaya permainan Semen Padang melalui rekamanan video pertandingannya,” tuturnya. Edward Tjong mengatakan kalau Semen Padang memiliki beberapa pemain yang berbahaya dalam penyerangan seperti Marcel, Nur Iskandar, Mofu dan Irsyad Maulana. “Meski Semen Padang memiliki beberapa pemain yang bagus dalam penyerangan, namun kami tidak akan bermain bertahan juga,” bebernya. Kondisi Persegres saat ini memang tak bagus. Seusai dikalahkan Persija Jakarta 1-0, mereka digilas Persipura Jayapura 3-1 di pekan 33. Itu pil pahit ke-4 di lima laga terakhir mereka. Kandas lagi saat dijamu Semen Padang FC, ancaman mereka finis di urutan buncit menganga. Saat ini Persegres berada di peringkat ke 17 dengan 26 poin dan hanya berjarak tiga poin dari PS TNI diperingkat terakhir. Pada pertemuan pertama di Gresik Semen Padang berhasil mencuri poin dengan bermain imbang 1-1. Vendry Mofu mampu membawa keunggulan Semen Padang melalui gol yang diciptakannya pada menit 39. Namun sayangnya keunggulan Semen Padang tersebut mampu disamakan oleh pemain Persegres Arsyad di menit ke-49. (h/san)

BWF SUPER SERIES

Praveen/Debby Juara Grup DUBAI, HALUAN — Praveen Jordan/Debby Susanto melewati fase grup BWF Super Series Finals dengan sempurna. Kemenangan di laga terakhir memastikan mereka lolos sebagai juara grup. Dalam pertandingan terakhir yang merupakan penentu juara grup melawan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Praveen/Debby membukukan kemenangan dua gim langsung. Bertanding di Hamdan Sport Complex, Jumat (16/ 12), Praveen/Debby menang 2117, 21-16. Dengan hasil ini, Praveen/ Debby dipastikan lolos ke

semifinal dengan status sebagai juara grup A. Di babak semifinal, pasangan ganda campuran juara All England 2016 itu masih menunggu hasil undian setelah seluruh pertandingan hari ini usai. ”Kami harus jaga kondisi supaya besok bisa lebih fokus lagi. Dengan siapapun besok lawannya, kami harus bisa memberikan yang lebih baik lagi dari hari ini,” ujar Praveen. Sementara itu Debby mengatakan akan lebih peningkatan permainannya sebab sudah memasuki sistim gugur. “Yang kami pikirkan besok

adalah bagaimana caranya menambah lagi fokus kami. Karena pertandingan besok sudah masuk sistem gugur, jadi harus jauh lebih fokus lagi,” kata Debby menambahkan. Praveen/Debby menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di BWF Super Series Finals. Dua ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sudah dipastikan tersingkir. Angga/Ricky dikalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 15-21, 21-

18 dan 18-21. Laga bergulir dalam tempo 51 menit. Kekalahan itu menjadi kekalahan ketiga Angga/Ricky sepanjang babak grup. Sebelumnya mereka dikandaskan pasangan Indonesia lainnya Kevin/Marcus kemudian harus mengakui kemenangan pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. “Kami sudah berusaha keras sejak pertandingan pertama, kedua dan sampai saat ini, pertandingan ketiga, tapi akhirnya kalah. Kami sudah berusaha memberikan penampilan kami yang terbaik,” kata

Angga seperti dikutip Badminton Indonesia. Kevin/Gideon juga gagal melanjutkan langkah ke babak semifinal. Itu setelah mereka dikalahkan pasangan Jepang, Kamura/Sonoda dengan skor 15-21, 19-21. Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua Kevin/Gideon dalam babak penyisihan ini dan membuat mereka ada di posisi ketiga. Kamura/Sonoda lolos sebagai runner-up dengan dua kemenangan sedangkan Petersen/ Kolding lolos ke semifinal sebagai juara grup A dengan tiga kemenangan. (h/dtc)

TIM FUTSAL UNIDHA

Ingin Berlaga di Kancah Nasional PADANG, HALUAN — Tim futsal Universitas Dharma Andalas (Unidha) bertekad untuk bisa berbicara di tingkat nasional. Untuk memenuhi targetnya tim futsal Unidha sering mengikuti berbagai kejuaraan futsal dan meraih hasil yang bagus. Salah satu turnamen yang diikuti oleh tim futsal Unidha adalah Haluan Cup II dan berhasil melaju hingga babak perempatfinal. Langkah Unidha menuju babak semifinal dihentikan oleh IAIN Imam Bonjol dengan skor tipis 4-3. Meski kalah, namun Unida tidak kalah kualitas dari IAIN Imam Bonjol. Kedua tim bermain sengit.

Pada turnamen Haluan Cup II ini Unidha sendiri merupakan salah satu tim yang diperhitungkan. Hal itu terbukti dimana mereka mampu meraih semua kemenangan dibabak penyisihan. “Turnamen Haluan Cup II ini merupakan ajang pematangan untuk kami sebagai persiapan untuk menghadapi turnamen Telkom Universiti Nasional Futsal Championship di Bandung,” ujar manajer tim Unidha, Gian, Jumat (16/12). Dalam mengikuti turnamen futsal Haluan Cup II ini Unidha diperkuat beberapa pemain yang berlaga di ajang Porprov XIV Sumbar dari berbagai kota dan kabupaten. Sebelum me-

ngikuti turnamen Haluan Cup II, Unidha sudah meraih beberapa prestasi diantaranya. Juara 1 Piala FH UNES II tahun 2016, juara 1 turnamen Ekonomi Unand tahun 2015, juara 1 turnamen futsal FE Nasional tahun 2014 dan juara 1 antar Fakultas Ekonomi Se-Sumbar UNES tahun 2015. Tim futsal Unidha merupakan salah satu klub Universitas yang dirintis oleh mahasiswa. Embrio dari klub futsal tersebut, berawal dari inisiatif mahasiswa Fakuktas Ekonomi dan Bisnis yang latihan rutin. Turnamen pertama yang dikuti tim futsal Unidha adalah turnamen UNIDHA CUP, yang merupakan kegiatan

rutin tahunan yang dilaksanakan BEM UNIDHA. Meski hanya dibentuk oleh maha Redaktur: Arda Sani

siswa saja, tim futsal Unidha bertekat untuk berkiprah di tingkat Nasional. (h/mg-rul) Layouter: Syamsul Hidayat


SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

3

SATU JUARA BERTAHAN ANGKAT KOPER

Tensi Tinggi Demi Partai Puncak PADANG, HALUAN — Hari kedua pelaksanaan Haluan Futsal Cup II 2016 berlangsung menegangkan, Jumat (16/12). 18 Perguruan Tinggi (PT) se-Sumatra Barat yang ambil bagian dalam turnamen tahunan ini bertanding all out demi memastikan tempat di Babak Semifinal, Final dan perebutan tempat ketiga yang akan ditabuh hari ini, Sabtu (17/12). Pertandingan diawali dengan menggelar sisa pertandingan babak penyisihan, baik di kelompok mahasiswa maupun di tingkat dosen dan staf. Pertemuan antara tim mahasiswa STKIP PGRI Sumbar dengan STIE KBP Padang membuka rangkaian pertandingan di hari kedua ini. Silih berganti serangan yang dilakukan kedua tim membuat pertandingan ini berjalan menarik. Di ujung laga, STKIP PGRI Sumbar berhasil memenangi pertandingan dengan skor 4-1. Selanjutnya, Tim Dosen dan Staf Universitas Negeri Padang (UNP) yang merupakan juara bertahan pada Haluan Cup I tahun lalu, kembali menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan kedua dari Politeknik Negeri Padang (PNP) dengan skor 3-1. Di pertandingan tingkat Mahasisswa lain, IAIN Imam Bonjol menyudahi perlawanan Universitas Baiturrahmah (Unbrah) dengan skor tipis 3-2. Tim Mahasiswa Universitas Ekasakti (Unes) mengamuk dan mencukur STIH Padang 8-1. Tim Politani Payakumbuh kalah 3-6 melawan ITP. UMSB dipecundangi UNP 1-11. Dan pertandingan pamungkas penyisihan yang mempertemukan PNP dan ATIP Padang berkesudahan dengan skor 3-2 untuk PNP. Sementara itu d i sisa pertandingan babak penyisihan tingkat dosen dan staf,

www.harianhaluan.com

Unand mengamuk dan membungkus IAIN Bukittinggi 81. Sedangkan tim dosen UBH bermain sama kuat dengan UMSB dengan skor 1-1. Delapan Besar Berlangsung Sengit Tensi pertandingan terus menanjak pada babak perempat final. Di tingkat dosen, UNP yang tetap melaju meski mengalami dua kali kekalahan di babak penyisihan bersua Unitas di babak ini. Namun lagi-lagi sang juara bertahan menelan kekalahan ketiga dalam turnamen ini dari Unitas dengan skor 3-0, sekaligus menghentikan langkah mereka di kompetisi. Pada tiga partai perempat final tingkat dosen lainnya, Unand berhasil melaju ke semifinal setelah mencukur UBH dengan skor 7-2. STKIP PGRI Sumbar unggul atas PNP lewat drama adu pinalti, setelah bermain sama kuat di waktu normal 2-2. Sedangkan Politani Payakumbuh memastikan tiket ke semifinal setelah mengalahkan STIE KBP 4-1. Di tingkat mahasiswa, perempatfinal pertama mempertemukan ITP dengan Unes. Setelah 10 menit babak pertama berjalan dengan skor kacamata, ITP berhasil memecah kebuntuan dan mengubah papan skor menjadi 1-0, dan menutup babak pertama dengan skor 2-0. Pada babak kedua, ITP makin tak terbendung dan menutup laga dengan keme-

nangan 6-1. Pertandingan super panas yang disesaki penonton tersaji saat Universitas Dharma Andalas bersua IAIN Imam Bonjol di perempatfinal. Selama babak pertama hingga awal babak kedua, IAIN Imam Bonjol nyaman memimpin dengan skor 3-1. Namun setelah itu terjadi kejar mengejar angka yang berkesudahan 4-3 untuk keunggulan IAIN Imam Bonjol. Sedangkan pertandingan lain antara Unand dan UNP berkesudahan 6-1 untuk universitas pendidikan. Buruknya penyelesaian barisan pemain Unand membuat mereka kesulitan mengejar ketertinggalan selama pertandingan. Pertandingan perempatfinal ditutup dengan partai STKIP PGRI Sumbar melawan PNP. Diperkirakan berlangsung sengit, STKIP PG-

RI Sumbar ternyata tak mampu berbicara banyak pada laga ini, dan harus mengakui keunggulan PNP dengan skor mencolok 8-2. Dengan berakhirnya rangkaian pertandingan di hari kedua, setiap tim yang lolos ke babak semifinal dipastikan akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk meraih tiket ke laga puncak. Di laga semifinal tingkat dosen, Politani Payakumbuh akan menghadapi tim dosen dari Unand, sedangkan Unitas akan menjajal kemampuan STKIP PGRI Sumbar demi tiket final. Adapun semifinal tingkat mahasiswa, IAIN Imam Bonjol akan bersua PNP di laga semifinal pertama. Kemudian, juara bertahan UNP akan menghadapi ITP. Keempat pertandingan semifinal diprediksi bakal sengit, dan dimulai pukul 08.30 WIB hari ini. (h/isq)

„ Redaktur: Arda Sani

„ Layouter: Syamasul Hidayat


4

POLITIK

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

CAWAKO BICARA

Payakumbuh Harus Lebih Baik Lingkar

Dinasti Politik Berisiko JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap pemimpin daerah yang berasal dari dinasti politik berisiko dan berpotensi melakukan korupsi. Ini apabila pemimpin sebelumnya di dinasti politik itu pernah terlibat korupsi. Hal tersebut seperti yang disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyusul pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata agar tak memilih calon pemimpin dari unsur dinasti politik. “Saya kira, pernyataan itu umum sebenarnya. Kebetulan, isu itu sensitif di beberapa daerah. Tapi, secara konsep apa yang disampaikan oleh pimpinan (KPK) bahwa dinasti politik memang risiko untuk bisa potensi melakukan korupsi lebih lanjut,” ujar Febri di Gedung KPK. Menurutnya, KPK berani mengatakan demikian lantaran banyak kasus korupsi kepala daerah yang ditangani KPK berasal dari dinasti politik. Seperti, kasus korupsi mantan gubernur Banten Ratu Atut, mantan bupati Bangkalan, Madura, Fuad Amin, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, dan terbaru Wali kota Cimahi nonaktif Atty Suharti. “KPK sudah menangani kasus yang cukup siginifikan soal dinasti politik itu, baik yang hubungan keluarga saja maupun memang beberapa orang dalam hubungan keluarga yang menduduki jabatan stategis di daerah,” ungkap Febri. Karenanya, pernyataan pimpinan KPK tersebut sebagai pendidikan politik bagi pemilih agar menghasilkan kepala daerah yang berintegritas dan bersih. Akan tetapi, Febri menegaskan, pernyataan tersebut tidak berarti menunjukkan keberpihakan KPK terhadap calon-calon tertentu. “KPK tidak peduli, siapa pun yang jadi pimpinan daerah dan yang menang. Yang jadi konsentrasi kita, jangan sampai korupsi terjadi di daerah itu lagi, itu saja,” kata Febri. (h/ben)

www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tidak terasa, ternyata hari ini, Sabtu 17 Desember Kota Payakumbuh sudah berusia 46 tahun. Umur Kota Payakumbuh sudah mencapai hampir setengah abad ini, banyak perubahan-perubahan yang terjadi semenjak berpisah dengan Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun 1970 silam. Terutama dari segi kehidupan masyarakat serta kondisi wilayah Kota Payakumbuh. Untuk kehidupan, berdasarkan data BPS, penduduk Kota Payakumbuh terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampai 2016 ini, total penduduk Kota Payakumbuh sudah mencapai 28ribu yang tersebar di 5 kecamatan dengan 48 kelurahan (setelah digabung dari 76 kelurahan). Begitu juga dari wilayah Payakumbuh, berdasarkan cerita orang-orangtua Payakumbuh, kondisi saat ini jauh berubah dibandingkan dengan kondisi saat berdiri dulu. Dahulu masih dominan dengan semak belukar tetapi saat ini sudah banyak bangunan bertingkat dan rumah berdiri

kokoh di Payakumbuh. Belum lagi dengan kondisi jalan yang dahulu hanya jalan tanah tetapi sekarang ini seluruh jalan sudah beraspal. Bahkan, jalan pun sudah sampai ke sawah-sawah petani. “Dahulu untuk ke sawah hanya bisa berjalan kaki sambil mendorong gerobak. Tetapi sekarang sepeda motor dan motor becak sudah bisa melewati sawah dan jalannya pun sudah beraspal,” kata Upiak, warga Kota Payakumbuh. Terkait itu, bagaimana pula pandangan calon Walikota yang bertarung pada 15 Februari mendatang terhadap kondisi Payakumbuh masa lalu, sekarang dan rencana masa depan Payakumbuh. Wendra Yunaldi, calon Walikota

Payakumbuh nomor urut 1 menilai, selama ini belum jelas kemana arah pembangunan dari Kota Payakumbuh. “Walau sudah rencana pembangunan tetapi kemana tujuannya tidak jelas. Contohnya beberapa pembangunan infrastruktur keluar dari koridor rencana awal, pembangunan kantorkantor di Payakumbuh tidak tertata sesuai dengan mast erplan yang dibuat,” ucap calon independen tersebut. Kemudian, kata Wendra, mindset Payakumbuh ke depan harus dirubah dari kotan persinggahan menjadi kota tujuan. “Payakumbuh banyak potensi yang bisa dikembangkan dalam memajukan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Selama ini mindset Payakumbuh hanya sebagai kota perlintasan. Kedepan bagaimana mindset ini dirubah jadi Payakumbuh kota tujuan. Kalau belum ke Payakumbuh belum ke Sumbar namanya. Ini yang harus dilakukan sehingga Payakumbuh bisa jauh lebih maju lagi,” ucap Wendra Yunaldi. Sementara, calon Walikota

nomor urut 2, Riza Falepi menilai, Kota Payakumbuh saat ini jauh lebih bagus. Terutama semenjak empat tahun terakhir ini. “Sekarang Payakumbuh cukup bagus,”ucap Riza Falepi. Tetapi, kata Cawako yang diusung PKS-PBB-Gerindra tersebut, ada beberapa yang harus dibenahi lagi terutama tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Ada beberapa permasalahan yang harus segera diselesaikan, terutama tentang lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang ditingkat,” katanya. Karena itu, kedepan dirinya yang berpasangan dengan Erwin Yunaz itu membangun basis perekonomian masyarakat untuk menciptakan Payakumbuh makmur. “Ini rencana ke depan. Selain itu, saya akan melanjutkan apa yang sudah ada diperiode sebelumnya untuk Payakumbuh lebih baik lagi,” terang Riza Falepi. Calon Walikota Payakumbuh nomor urut 3, Suwandel Muchtar memberikan pandangan yang berbeda. Menurut incumbent Wakil Walikota ini,

seharusnya dengan usia Kota Payakumbuh yang ke 46 tahun sudah jauh berubah. “Sekarang ini Payakumbuh sudah di usia dewasa seharusnya Payakumbuh sudah jauh berubah dari kondisi saat ini,”ucap Suwandel Muchtar. Yang dirasakan calon yang berpasangan dengan Fitrial Bachri selama ini, Payakumbuh hanya dipoles-poles saja tanpa adanya keseriusan untuk merubah wajah Kota Payakumbuh. Begitu juga dengan SDM yang dimiliki Payakumbuh terutama dari kalangan ASN yang masih jauh dari yang diharapkan untuk pelayanan masyarakat. Katanya, banyak pelayanan kepada masyarakat yang diberikan kurang baik. “Masyarakat perlu dilayani tetapi SDM masih jauh dari yang diharapkan. Kedepan ini perlu ditingkatkan lagi. Perubahan dimulai dari infratruktur tetapi selama ini hanya dipolespoles saja. Insyallah kedepan pola ini harus kita diubah untuk kemajuan Payakumbuh kedepan,”kata Suwandel Muchtar. (h/ddg)

Tidar Tancapkan Kuku di Sumbar PADANG, HALUAN — Pengurus Tunas Indonesia (Tidar) menargetkan pada Maret 2017 mendatang sudah membentuk kepengurusan di 12 kabupaten/kota di Sumbar. Ketua Pengurus Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sumbar Mahdiyal Hasan SH mengatakan, berdasarkan instruksi dari Tidar pusat yang dipimpin oleh Aryo PS Djojohadikusumo yang terpilih kembali dalam Kongres II yang dilaksanakan di Hotel Singgasana, Surabaya Jawa Timur pada 2-4 Desember 2016 meminta agar Tidar provinsi untuk berkonsolidasi dalam pembentukan Tidar di daerah. Berdasarkan SK yang telah diterbitkan, Tidar Sumbar telah melaksanakan tugas organisasi, yakni konsolidasi organisasi yang diketuai oleh Meizar Raka Putra selaku Sekretaris PD TIDAR Sumbar. “Kita targetkan 12 kabupaten kota d i bulan Maret sudah terbentuk, dan saat ini sudah ada empat daerah yang sudah terbentuk diantaranya Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Pesisir Selatan dan Solok Selatan serta Limapuluh Kota juga akan kami usulkan,” jelasnya, Jumat (15/12).

Dalam pembentukan Tidar ini, komposisi untuk perempuan sebanyak 30 persen karena peran perempuan tidak bisa ditampikkan dalam organisasi termasuk juga dalam pengambilan kebijakan dan keputusan. Tidar Sumbar juga akan melaksanakan program-program yang telah disinkronkan dengan program Pemerintah Provinsi Sumbar. “Kami juga akan bekerjasama dan mendukung program pemerintah, serta jika ada anggota DPRD yang membutuhkan bantuan dalam hal membuat program-program pokok pikiran untuk masyarakat,” ulasnya. Ia juga berharap agar DPC Gerindra kabupaten kota dapat membantu dan berkoordinasi dengan Tidar Sumbar, dalam pembentukan Tidar di daerah. Tidar Sumbar, nanti juga akan membuat sejumlah program yang akan diajukan ke pusat salah satunya, Tidar peduli pada pendidikan, kegiatan surfing di Mentawai, dan beberapa kegiatan lainnya. Dalam kesempatan ini, ia juga mengatakan bagi kader-kader yang ada di kabupaten kota yang ingin menyumbangkan bantuan untuk korban di Aceh Tidar Sumbar membuka posko untuk menyalurkan bantuan tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan Tidar di Aceh nanti, untuk bantuan yang dimasukkan ke Tidar provinsi dan di sini kami menyediakan posko u ntuk bantuan saudara kita di Aceh yang terkena musibah,” ujarnya. (h/rin)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


OPINI Mimpi Menanti Piala AFF di Indonesia

P

ERJALANAN Indonesia pada Piala AFF 2016 terbilang cukup mengejutkan banyak pihak. Awalnya, publik tak menyangka Indonesia bisa melangkah ke final. Karena sudah lima kali ikut Piala AFF, Indonesia selalu kalah. Keraguan tersebut muncul karena Riedl kesulitan memanggil pemain terbaik karena adanya pembatasan pemanggilan 2 pemain dari setiap klub. Bahkan pada saat terakhir menentukan skuad, Riedl tak diizinkan Persipura untuk menggunakan jasa Ferinando Pahabol. Sebagai pengganti, pelatih tertua Piala AFF 2016 itu memilih striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Dalam berbagai kondisi itu, Riedl masih bisa emmbuktikan bahwa timnas bisa tampil lebih baik. Karena itu, timnas Indonesia boleh berharap untuk meraih trofi Piala AFF 2016 untuk kali pertama. Lalu, skenario seperti apa saja yang bakal merealisasikannya? Kemenangan dengan skor 2-1 timnas Indonesia atas Thailand pada laga final pertama masih sangat riskan untuk dibalas. Raihan gol tandang menjadi modal berharga sebuah tim dalam mengarungi turnamen yang menggunakan sistem kemenangan agregat. Maka, satu gol Thailand pada pertemuan pertama menjadi sangat krusial untuk menghadapi leg kedua final yang bakal digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/ 12) ini. Sebelum itu, hitung-hitungan peluang juara Indonesia khususnya menjadi salah satu pembahasan yang menarik untuk disimak. Kemenangan via skor 2-1 pada leg pertama membuat Indonesia bisa sedikit bernafas lega pada pengujung turnamen. Maka, mencetak gol pada final kedua menjadi modal bagus untuk menghindarkan kekalahan dengan selisih lebih dari dua gol. Tidak perlu sampai menang, hasil imbang menjadi hasil yang aman untuk timnas Indonesia untuk menahbiskan diri sebagai juara Piala AFF 2016. Ya, untuk menghindari kekalahan agregat atau babak perpanjangan waktu, Indonesia tentu harus mencegah kalah dengan skor 0-1 atau 1-2. Kekalahan dengan selisih satu gol lebih dari itu (2-3, 3-4, dan seterusnya) sudah bisa mengantarkan Boaz Solossa dkk membawa pulang trofi Piala AFF ke Indonesia. Buat Thailand, kemenangan agregat pada pertandingan final kedua menjadikan tim asuhan Kiatisuk Senamuang tersebut sebagai pengoleksi gelar Piala AFF terbanyak. Andai juara, Gajah Perang, julukan timnas Thailand, akan mengoleksi lima gelar juara. Perolehan tersebut sekaligus melewati pencapaian timnas Singapura yang kini samasama memiliki empat titel. Karena, Thailand hanya membutuhkan satu gol tanpa kebobolan untuk menjuarai Piala AFF 2016. Kemenangan minimal dengan skor 1-0 sudah cukup bagi mereka untuk unggul produktivitas gol tandang. Sementara itu, apabila skor 2-1 bertahan hingga 90 menit, laga akan dilanjutkan lewat perpanjangan waktu 2x15 menit. Jika agregat gol tetap sama setelah 120 menit pertandingan, pemenangan bakal ditentukan via babak adu penalti. Mampukah timnas membawa Piala AFF 2016 ke Indonesia? Moga kita bermimpi. ***

Kaji Ulang PP Orang Asing Urang awak sajo alun ta urus lai pak..!! Tim SK4 Bukittinggi Tangkap pasangan mesum iko nan ka ma undang gampo mah...???

www.harianhaluan.com

SABTU, KAMIS,1727DESEMBER OKTOBER 2016 17 Awal 1438 H 26Rabiul Muharram

5

Perlunya Tanamkan P4 dan GBHN Terhadap Generasi Muda Oleh: Hariyanto, SS,St Malin Mudo Mahasiswa Fakultas Hukum STIH Padang dan Ketua DPD Isafat Kota Padang

Ekaprasetia Pancakarsa atau yang lebih kita kenal dengan P4. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan program dan isian yang terkandung didadlamnya. Bahkan penulis tertarik untuk menulis tulisan ini, dengan adanya diskusi-diskusi kecil dikampus dan melihat fenomena kekinian bangsa kita Repoblik tercinta ini. Maka, rasanya perlu dihidupkan kembali pendidikan atau pelatihan penataran pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila baik itu disekolah maupun di perkantoran, karena sekarang senter di dengung-dengungkan tantang kebhinekaan. Seiring dengan terjadinya degredasi moral, sikap dan prilaku generasi muda dan masyarakat Indonesia dewasa ini. Seperti yang kita ketahui bersama, dimana tujuan utama dari P4 itu sendiri tak lain tak bukan menjadikan pancasila sebagai dasar dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara, sehingga terciptanya keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar beragama. Hal ini, menurut penulis sendiri sangat berarti dan penting bagi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tidak hanya itu, P4 juga sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari, terutama dikalangan generasi muda dan pelajar untuk mewujudkan cita-cita bersama melahirkan generasi muda yang pancasilais dan saling mengahargai satu sama lain. Pemasyarakatan ideology Pancasila melalui penataran P4 pada masa pemerintahan Presiden Suharto menjadi kesan tersendiri bagi penulis. Meskipun ada yang menganggap tidak bermanfaat, hanya jadi proyek buang-buang anggaran, cara indoktrinasi ala pemerintah yang otoriter dan anggapan-anggapan lainnya, namun P4 (Program Pemasyarakatan, pedoman penghayatan dan Pengamalan Pancasila) telah membuat para pelajar dipaksa untuk menyadari arti pentingnya aspek Ketahanan Bangsa dan Bela Negara atau yang kita kenal dengan kebhinekaan. Setelah era Orde baru berakhir, penataran P4 secara otomatis ikut dihapus dari agenda pemerintahan Republik Indonesia yang dipilih secara demokratis. Kini saya melihat adanya kekosongan atau kehampaan ideology bernegera dan berbangsa dari kalangan generasi muda dan pelajar. Sinyalemen itu bisa terlihat dari aksi kenakalan anak-anak remaja yang tidak mendapat asuhan yang layak dari orang tuanya, guru disekolah maupun terpengaruh hal-hal negative dalam pergaulan . Sejumlah peristiwa criminal yang dilakukan para remaja membuat penulis miris. Kejahatan tersebut sering kita jumpai di lingkungan kita sendir, sekolah bahkan disak-

E

sikan dalam berita-berita media elektronik maupun media cetak. Peristiwa penganiayaan oleh geng bermotor, pembegalan di jalan raya, pengeroyokan yang berujung pada tewasnya korban, dan penganiayaan oleh sekelompok remaja putri terhadap seorang remaja putri lainnya, bahkan yang sadisnya pemukulan oleh murid terhadap gurunya. Mengapa para remaja tersebut begitu brutal melampiaskan kemarahannya pada sesamanya? Mengapa masyarakat seolah-olah tidak peduli lagi dengan kebrutalan tersebut? penulis seakan-akan tidak mempercayai bahwa kejadian semacam itu bisa terjadi di Indonesia yang mempunyai landasan hidup spiritual berupa agama dan kepercayaan yang mengakar k uat pada masyarakatnya. Hampanya tonggak ideology yang dijadikan landasan hidup bernegara (Pancasila dan agama) setelah Reformasi, segera dipenuhi oleh konflik dari bermacam-macam aliran agama yang tiada henti hingga kini. Agama yang seakan-akan dianggap sebagai jalan keluar kerusakan moril masyarakat dijadikan sarana pembenaran tiada henti sehingga malah membuat situasi membingungkan bagi para pemeluknya. Pancasila yang sebenarnya masih dianggap sebagai dasar Negara, kini tampaknya tidak dianggap lagi keberadaannya. Kesadaran bela Negara dan Ketahanan Bangsa dianggap tidak penting lagi. Sinyalemen itu bisa dilihat dari semakin banyaknya pecandu narkoba, Para remaja dan pemuda yang teracuni narkoba pasti tidak mempunyai kesadaran lagi tentang Ketahanan Bangsa, sebab mereka tidak tahu bahwa dalam tubuhnya yang sekarat tidak ada lagi kemampuan untuk berprestasi. Ideologi yang kuat dipegang suatu Negara pasti akan menjadi acuan jelas untuk mengantar pada kejayaan Negara tersebut. apapun bentuk ideology yang dipegangnya. Pancasila melalui P4 telah dijalankan oleh pemerintah Orde baru, meskipun dianggap merupakan program pemaksaan atau indoktrinasi pemerintah. Walaupun demikian namun Orde baru telah menunjukkan pentingnya ideology bagi pedoman berkehidupan dalam bernegara. Program pembangunan secara terencana bisa berjalan mulus karena ideology yang mendasarinya. Perilaku berandalan para remaja yang akhir-akhir ini semakin mengerikan tidak akan terjadi bila mereka digembleng dengan keras tentang manfaat ideology dalam pendidikannya di sekolah dan di masyarakat. Penataran P4 ini bertujuan membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi Pancasila, sehingga dengan adanya pemahaman yang sama terhadap Pancasila dan Undang-un-

dang Dasar 1945 diharapkan persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara. Melalui penegasan tersebut opini rakyat akan mengarah pada dukungan yang kuat terhadap pemerintah Orde Baru. Sejak tahun 1985 pemerintah menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dan kehidupan berorganisasi. Semua bentuk organisasi tidak boleh menggunakan asas selain Pancasila. Menolak Pancasila sebagai sebagai asas tunggal merupakan pengkhianatan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Penataran P4 merupakan suatu bentuk indoktrinasi ideologi, dan Pancasila menjadi bagian dari sistem kepribadian, sistem budaya, dan sistem sosial masyarakat Indonesia. Hendaknya diingat, penataran ini dilakukan dengan cara yang bebas dan terarah. Bebas artinya peserta penataran bebas mengeluarkan pendapat dalam diskusi-diskusi yang memang diadakan dalam setiap penataran. Terarah dalam arti diskusi-diskusi itu tertuju pada pelaksanafin P4, Undang-undang Dasar ’45 dan GBHN. Dengan jalan ini, segala pikiran, perasaan, dan kritik dapat tersalur secara baik. Melalui diskusi yang demikian, akhirnya terdapat kesamaan pandangan mengenai berbagai masalah pokok yang kita hadapi bersama. Hal lain, karena dalam penataran ini ikut/serta berbagai kalangan yang luas dalam masyarakat, maka dapat berkembang dialog antar golongan dengan sehat. Berbagai golongan masyarakat yang selama ini mengalami kesukaran dalam berkomunikasi, mengalami kesulitan dalam memahami satu sama lain, maka melalui penataran dan dalam kerangka berpikir P4 ini telah timbul saling pengertian yang lebih serasi. Dengan jalan ini, sekaligus terlaksana ko-

munikasi sosial timbal balik seperti yang ditunjukkan oleh GBHN. Komunikasi sosial seperti ini walaupun berlangsung terbuka dan penuh kebebasan, tidak menimbulkan gejolak sosial, mengenai P4 ini merupakan babak baru dalam usaha kita semua untuk mewujudkan dan melestarikan Pancasila. Apabila sekarang rakyat kita telah siap untuk menegaskan bahwa Pancasila adalah satu-satunya asas bagi semua kekuatan sosial politik, maka langsung atau tidak langsung kesiapan itu juga dapat dilihat sebagai salah satu hasil dari gerakan memasyarakatkan P4. Hasil-hasil yang telah kita capai di tahuntahun yang lalu merupakan modal yang berharga dan landasan yang kuat untuk melanjutkan dan meningkatkan pemasyarakatan P4 di waktuwaktu yang akim datang, juga dalam rangka meningkatkan kesadaran politik rakyat, yang akan memantapkan stabilitas dan mendorong dinamika nasional. Penataran P4 sekaligus merupakan bagian yang penting dari pembangunan bidang ideologi, khususnya pemantapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa kita. Pemasyarakatan P4 yang berhasil akan merupakan kekuatan untuk menambah kokohnya persatuan bangsa dan melancarkan kelanjutan pembangunan nasional kita yang di waktu-waktu yang akan datang akan lebih luas dan lebih rumit, dan karena itu akan lebih berat. Seingat penulis, pada zaman dahulunya, setiap kali penerimaan siswa baru, dari SD sampai perguruan tinggi, apalagi bagi calon pegawai negeri, ada menu wajib yang harus dilalui. Yaitu penataran P4. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) sebagaimana dirumuskan dalam TAP MPR No.II/1978. Menurut pemerintah pena-

Redaktur: Almudazir

taran P4 bisa disebut sebagai semacam ‘opstib mental’ atau yang kita kenal sekarang dengan istilah revolusi Mental, semacam persuasi. Sistim demokrasi selalu mengenal persuasion bujukan dan paksaan, yang merupakan dua sayap dari satu ide. Dan penataran P4 inilah merupakan persuasionnya. Dan setelah ditatar, orang jadi lebih tahu tentang Pancasila sudah sesuai dengan Pancasila atau belum selama tindakannya. Penataran P4 baru bisa disebut berhasil bila setelah ditatar, tingkah-laku peserta sehari-hari sudah satu dalam kata dan perbuatan. Juga membentuk manusia Indonesia yang Pancasilais. Apa itu manusia Pancasilais? Pancasilais itu setidaknya beriktikad baik, disiplin, sadar memperbaiki nasib rakyat. Juga penataran P4 bisa mendidik ‘menghormati pendapat orang lain, berusaha mengerti tanpa melukai hati dan sabar yang terpenting menanamkan nilai kebhinekaan untuk persatuan dan kesatuan serta kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. Mengingat fenomena yang berkembang di Negara Repoblik tercinta saat ini, maka pelaksanaan Penataran P4 masih relevan dihidupkan kembali, namun disesuaikan dengan kondisi yang berkembang di masyarakat dan sesuai dengan era kekinian. Jika sudah mengikuti Penataran P4 apalagi menyandang predikat ‘manggala’, kesempurnaan hidup sebagai warga negara yang hidup di bumi Pancasila tercapai. Seluruh meningkatkan pendidikan politik bagi rakyat sehingga makin tinggi kesadaran warganegara kita akan hak dan kewajibannya, dan dengan demikian seluruh warganegara kita akan ikut serta secara aktif dalam kehidupan kenegaraan dan pembangunan. Semoga jadi pemersatu kembali hidup berbangsa dan bernegara, merdeka…..

Layouter: Yohanes


6

EKBIS

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Basko Hotel Beri Kado dan Ucapan HUT BRI PADANG, HALUAN — Premier Basko Hotel Padang mengunjungi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Padang dalam rangka memberikan kado dan ucapan selamat ulang tahun yang ke-121 tahun, Jumat (16/12). “Setiap coorporate mitra Basko Hotel yang ulang tahun, kami akan memberikan kado dan ucapan selamat,” ujar Septiani, Guest Personal officer Basko Hotel, didampingi rekannya, Amel, di Kantor BRI Padang, Jl. Bagindo Aziz Chan No. 30. Septiani mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi Basko Hotel dan untuk memperkuat kerja sama dengan mitra. Selain itu, juga bentuk dukungan kepada BRI agar selalu menjadi bank yang terbaik dan terdepan bagi masyarakat. Sementara itu, Kabag E-Banking dan Card BRI Padang, Hendri Gunawan, menyebutkan, hingga HUT ke-121 ini, banyak keberhasilan yang d iraih BRI. Salah satunya adalah pelayanan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) yang bertujuan untuk membantu masyarakat usaha kecil. Selain itu, BRI juga bersinergi dalam membantu program pemerintah, seperti kegiatan sosial dan KUR Mikro. Dengan kegiatan ini, program yang telah diencanakan pemerintah dapat berjalan lancar dan sampai kepada masyarakat luas, karena akses BRI mencakup masyarakat pelosok. “Saat ini, kantor Cabang BRI tersebar di 14 daerah di Sumbar dan 157 BRI Unit yang siap membantu masyarakat m engurus keuangannya, sehingga masyarakat tidak lagi terkendala dalam hal tersebut,” tuturnya. Ia berharap BRI semakin dipercaya masyarakat luas dan mampu memberikan pelayanan yang t er baik, sehingga BRI menjadi akses utama bagi m asyarakat, dalam m emp ercayakan ur usan perekonomiannya. Dalam rangka HUT BRI ke-121, pihaknya mengadakan berbagai acara dan kegiatan yang dapat menunjang kemeriahan acara. Salah satunya, pada 18 Desember diadakan acara puncak di Sentral Pendidikan BRI. Dalam kegiatan tersebut akan digelar berbagai even dan juga pemberian hadiah kepada peserta. (h/ mg-eby)

Salah satu kamar di Ion Villa yang terlihat cukup nyaman.

PENGINAPAN BERNUANSA LAUT DAN PEGUNUNGAN

Ion Villa Siap Sambut Tamu Bertahun Baru PADANG, HALUAN – Akhir tahun biasanya menjadi momen yang sangat mengesankan bagi banyak orang. Banyak yang ingin merayakannya beramai-ramai atau juga bersama orang-orang spesial. Pada umumnya penyelenggara wisata, seperti hotel sudah mempersiapkan berbagai acara untuk tahun baru. Sejumlah

program telah disiapkan untuk menyambut momen spesial ini. Namun berbeda dengan Ion Villa yang terletak di Bukit Air SERAHKAN KADO—Guest Personal officer Basko Hotel, Septiani, menyerahkan kado ulang tahun kepada Kabag E-Banking dan Card BRI Padang, Hendri Gunawan di kantor bank tersebut, Jumat (16/12). DEBI AYU LESTARI

www.harianhaluan.com

Manis, Padang. Vila nyaman dengan nuansa pegunungan dan laut ini, memang tak memiliki program khusus menyambut pergantian tahun. Namun, mereka siap untuk menyambut tamu-tamu yang ingin menikmati malam tahun baru. “Villa ini baru dibuka sekitar 8 bulan lalu dan terbuka untuk umum serta sangat cocok untuk liburan dan santai bersama keluarga,” kata Manager Ion Villa, Fahmi Kamil kepada Haluan, kemarin. Penginapan eksklusif dengan pemandangan laut yang indah di kawasan Air Manis ini, memiliki empat kamar untuk disewakan. Terdiri dari tiga ka mar tipe deluxe room dengan harga Rp1.280. 000 per malam, dan satu kamar tipe suite room dengan harga Rp1.800.000 per malam. “Saat ini tamu kami seba-

gian besar dari wisatawan domestik. Untuk pelayanan, selalu ada petugas yang standby di sana, sehingga para tamu tak perlu khawatir dengan pelayanan kami,” ujarnya. Adapun fasilitas kamarnya, full AC, dilengkapi dengan TV layar datar, ruang makan yang nyaman, serta shower air panas/ dingin di kamar mandi. Ada breakfast dan dinner untuk 2 orang. “Jadi, para tamu tak perlu khawatir jika malam-malam merasa lapar, sebab makan malam sudah termasuk dalam

Redaktur: Nova Anggraini

harga kamar. Juga sarapan pagi untuk dua orang per kamar,” tambah Fahmi. Untuk tamu yang ingin menginap juga ada fasilitas antar jemput dari Ion Hotel, di Jl. S Parman No.250 Padang. Karena memang Ion Villa merupakan pengembangan dari Ion Hotel di lokasi yang berbeda dan suasana yang berbeda. “Jika ingin melakukan pemesanan, bisa langsung telepon ke 0751 446767, HP 081 166 62223 atau email ke ionho telpadang@gmail.com,” tutup Fahmi. (h/atv)

Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

7

Harus Judicial ............................Dari Halaman. 1 Harus Selektif ............................. Dari Halaman. 1 secara spontan, tanpa adanya pembahasan konkrit yang melibatkan masyarakat umum dan praktisi. Sehingga beberapa pihak menilai PP ini kuat akan kepentingan politik. Bukan kepentingan masyarakat Indonesia. “Tugas Ormas itu untuk memperjuang masyarakat Indonesia. Ada aktivis didalamnya yang siap untuk mengkoreksi maupun membantu pemerintah dalam membangun negara ini. Nah, Ormas WNA beserta para aktivisnya, mau memperjuangkan siapa dan apa?. Tipis kemungkinan WNA akan memperjuangkan masyarakat dan keutuhan NKRI. Rasa Nasionalisme dan pemahaman akan pancasila WNA, patut dipertanyakan,” kata Ketua LBH Padang, Era Purnama Sari. Dengan adanya izin ini, Era mengkhawatirkan ada gerakan dan ideologi serta kepentingan yang bergeser dari Pancasila dan UUD 45. Pemerintah harus mengkaji ulang kembali apa yang telah

mereka keluarkan ini. Khususnya ormas yang kental fokus kepada dunia politik. “Hari ini WNA boleh mendirikan ormas. Besok mungkin WNA boleh berpolitik. Ini kebijakan yang harus dikaji kembali karena sangat tidak masuk akal,” tutur Era. Senada, Direktur Advokasi LBHI Jakarta, Bahrain menerangkan pada PP No 59 tahun 2016, telah mencoreng aturan internasional yang selama ini juga diberlakukan di Indonesia. Setiap WNA yang datang, harus memiliki VISA dan didalamnya jelas apa maksud dan tujuannya serta berapa lama berada di Indonesia. “Dalam VISA jelas disebutkan tujuan kedataan WNA ke Indonesia. Apakah untuk wisata, belajar, bekerja atau yang lainnya. Jika tujuannya untuk menjadi anggota Ormas, jadinya lucu. Notabene ormas adalah bagian dari masyarakat Indonesia asli, bukan WNA,” kata Bahrain.

Dikatakannya, kehadiran Ormas WNA di Indonesia perlu dikaji ulang dan libatkan masyarakat luas. Hal ini bisa memicu kecemburuan dari ormas Indonesia dan berakibat fatal untuk kedepannya. “Ini harus di Judicial Review lagi ke Mahkamah Agung. Ini sebuah kebijakan yang lucu dan bisa berakibat fatal untuk negara sendiri,” katanya. Dijelaskannya, memang ada organisasi asing yang ada di Indonesia. Namun, tujuannya dan programnya jelas untuk dunia internasional seperti Greenpeace Indonesia. Walaupun berinteraksi dengan masyarakat Indonesia, namun tujuan organisasi tidak tercakup kepada isu-isu internal negara. Melainkan isu internasional. Untuk keberadaan WNA yang aktif di Ormas Lokal maupun nasional, memang ada. Namun, posisi WNA ini hanya sebagai anggota yang ruang geraknya bisa dikontrol oleh pimpinannya yang WNI. (h/mg-ang)

Skuad ........................................... Dari Halaman. 1 skuat Indonesia lebih merata daripada Thailand lantaran 12 gol tercipta dari rekening 8 pemain berbeda. Artinya, jumlah penyumbang gol di tim asuhan Alfred Riedl mencakup 44 persen dari total personel yang sudah tampil di Piala AFF 2016 (18 pemain)! Sebagai komparasi, sebanyak 13 gol Thailand tersebar ke dalam rekening 6 pemain saja. Sentralisasi ketajaman kepada Dangda sebagai tumpuan menyebabkan Thailand kekurangan alternatif sumber gol lain. Beda halnya dengan Indonesia. Saat Boaz atau Andik Vermansah mandek di lini serang, solusi gol bisa datang dari gelandang atau bek. Gelandang Stefano Lilipaly, bahkan bek tengah Hansamu Yama, sama-sama mengukir 2 gol. Thailand dan Indonesia punya tendensi lebih tajam di babak kedua. Sejak fase grup, Thailand mencetak 13 gol dengan 8 buah di antaranya lahir pascajeda (61,5%). Indonesia lebih nge-gas di babak kedua lantaran 10 gol lahir dari total 12 gol yang tercipta (83%)! Tradisi panas setelah istirahat

itu pun ditampilkan Boaz Solossa cs kala menekuk Thailand 2-1 pada final pertama di Bogor (14/ 12/2016). Dwigol Tim G aruda lahi r dalam jeda 5 menit yang dilesakkan Rizky Pora (65') dan Hansamu Yama (70'). Namun, secara spesifik Thailand lebih tajam dalam kurun 20 menit terakhir. Ada 6 gol yang diciptakan Tim Gajah Perang dalam momen mematikan antara menit ke-70 dan setelahnya. Kebiasaan Thailand tampil menggebu pada periode krusial ini harus diwaspadai, tetapi justru bisa dimanfaatkan Indonesia. Teerasil Dangda dkk terus dipaksa tampil dengan tekanan tinggi yang mau tak mau menguras tenaga di menit-menit terakhir. Hal ini berpotensi menimbulkan kelelahan fisik, apalagi berkorelasi dengan jadwal padat yang mereka lakoni sebelum turnamen. Empat hari sebelum partai pertama di fase grup kontra Indonesia (19/11), Thailand baru kelar meladeni Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Duel tersebut merupakan satu dari 5 laga kualifikasi yang dilahap Si Gajah Perang sejak September lalu.

Wajar bila isu kelelahan secara fisik dan psikologis disebut mulai melanda Thailand karena rangkaian agenda berat versus rivalrival tangguh. “Mereka datang setelah melalui laga Kualifikasi Piala Dunia kontra tim kuat seperti Jepang dan Australia. Hal itu menimbulkan efek secara mental bagi sejumlah pemain. Apalagi duel besok adalah final dan skuat Indonesia punya rasa lapar yang tinggi,” ucap John Wilkinson, eks penyerang naturalisasi Singapura yang menjadi pandit di Fox Sports. Sementara itu Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, menyatakan bahwa cedera Andik Vermansah menjadi pukulan buat timnya. Andik mengalami sobek di otot ligamen saat Indonesia menang 2-1 atas Thailand pada partai final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Dia harus beristirahat antara tiga hingga enam pekan. Artinya, pemilik nomor kostum 21 itu harus absen saat Indonesia melakoni partai final kedua di Stadion Rajamangala, Sabtu (19/ 12). (h/ald)

Kaji Ulang................................... Dari Halaman. 1 ruh unsur curiga, ini kok bisa pemerintah membolehkan orang asing mendirikan ormas. Filosofi munculnya PP itu apa? Ini memang suatu yang sulit untuk kita terima,” kata Mochklasin. Mockhlasin menambahkan, saat bangsa asing memiliki ormas di Indonesia, ruang-ruang untuk memicu munculnya benturan akan terbuka. “Jika dibolehkan seperti sekarang, pihak asing dengan berbagai kepentingannya akan leluasa di negara kita. Dan itu bisa menimbulkan perpecahan,” kata Mochklasin yang menginginkan kehadiran PP Nomor 59 tahun 2016 tersebut dikaji kembali oleh pusat. Terpisah, Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Darman Sahladi juga berpandangan, keberadaan ormas asing yang bukan bahagian dari bangsa Indonesia memang berpotensi menimbulkan perpecahan dan membahayakan kedaulatan bangsa Indonesia. Hal itu karena, tak bisa diketahui dengan pasti visi yang diusung oleh ormas asing tersebut. “Saat asing

diberi izin mendirikan ormas di Indonesia bukan tak mungkin mereka membawa kepentingan negara masing-masing. Itu akan membawa kerugian bagi negara kita,” jelas Darman. Sepakat dengan Mockhlasin dan Darman Sahladi, anggota Komisi II DPRD Sumbar bidang perekonomian, Ahmad Khaidir menyebutkan, PP yang telah ditandatangani presiden pada 2 Desember lalu itu harus dikaji kembali. Menurut Ahmad Khaidir, tak hanya berpotensi menimbulkan konflik, kehadiran PP ini dinilai juga bisa berpengaruh pada perekonomian masyarakat Indonesia. Dituturkannya, sebagai organisasi bukan tak mungkin ada motif ekonomi yang dibawa oleh ormas asing yang dibolehkan ada di Indonesia ini. “Dilain sisi, sebagai warga negara asing pastinya mereka membawa nasionalisme dari negara masing-masing. Melalui ormas asing yang dibolehkan dibentuk tersebut, produk-produk luar akan bisa lebih mudah masuk ke Indonesia. Otomatis itu

akan jadi senjata tak terlihat yang nantinya melemahkan perekonomian kita. Kita minta PP itu ditinjau ulang oleh pemerintah,” pungkas Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra. Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Duski Samad menyesalkan adanya izin WNA mendirikan Ormas di Indonesia. Menurutnya, sebagai Kepala Negara hendaknya lebih mendahulukan atau mengutamakan warga negara sendiri dibanding warga asing. “Secara prinsip saya tidak setuju. Karena masih banyak yang harus diutamakan dahulu di dalam sini. Harus pakai logika sebelum bertindak, masak harus mengurusi anak tiri dulu sedangkan anak kandung masih luntang lantung,” ujarnya pada Haluan, Jumat (16/12). Ia menilai, izin tersebut tidak dipikirkan secara matang. Alangkah baiknya berfikir dahulu sebelum bertindak supaya tidak merugikan negara sendiri. Karena, hal tersebut bukanlah suatu permainan. (h/len/win)

Hendra: ....................................... Dari Halaman. 1 Sumbar sampai ada anggota yang terbukti menggunakan narkoba, fraksi bersangkutan akan diminta untuk mengeluarkannya dari DPRD. “Saya yakin seluruh anggota DPRD Sumbar negatif. Kita tak mau ada anggota yang terlibat narkoba, jika ada yang positif, kita usulkan pada fraksinya untuk dikeluarkan dari DPRD,” pungkas Hendra. Ditambahkan Hendra, tes urine yang dilaksanakan tersebut telah direncanakan sejak jauh hari. Mengumpulkan anggota dewan tidaklah mudah. Karena itu, tes urine sengaja diselenggarakan bersamaan dengan jadwal paripurna yang mana anggota dewan dipastikan lebih banyak yang hadir. “Untuk anggota yang hari ini tak bisa hadir, tes urine mereka akan dilakukan pada paripurna DPRD berikutnya,” pungkas Hendra. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, M Nurnas yang ditemui usai mengikuti tes urine meminta agar tidak hanya BNNP yang aktif memerangi narkoba. Namun pemerintah kabupaten/ kota hingga provinsi dihimbau agar punya inisiatif menekan angka korban narkoba di Sumbar. Menurut Nurnas mempersempit ruang gerak adalah cara paling efektif. Untuk hal ini diperlukan inisiatif dari setiap kepala daerah www.harianhaluan.com

yang ada. “Gubernur, Bupati walikota harus menginisiasi untuk bersama-sama memberantas narkoba lewat program nyata mereka,” kata Nurnas. Disampaikan Nurnas, narkoba harus diperangi. Hal itu karena Sumbar masuk dalam jajaran lima provinsi tertinggi peredaran dan pemakaian narkoba. Kemudian agar pejabat publik bebas dari barang haram tersebut, ia juga menyarankan tes urine secara berkala dilakukan. Bisa dilakukan sekali tiga b ulan atau minimal 6 bulan sekali. Tak hanya pejabat, bahkan Nurnas mendesak agar seluruh ASN atau semua pejabat penyelenggara pemerintah di Sumbar mesti ikut tes urine secara rutin tanpa terkecuali. Anggota DPRD Sumbar, Aristo Munandar sepakat langkah pencegahan untuk narkoba mesti ditingkatkan. Ia berpandangan hal ini sangat efektif untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk narkoba. Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis menyebutkan, memang tidak semua dewan yang bisa hadir tes urine. Menurut dia, untuk anggota yang tak hadir itu, ada yang tengah berada di Jakarta untuk urusan partai, ada juga yang ada di daerah karena dalam uru-

san dinas. Dilain pihak, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), Muhammad Ali Azhar, mengapresiasi kerjasama DPRD untuk melaksanakan tes urine. “Tes urine ini adalah upaya BNNP untuk membebaskan Sumbar dari Narkoba. Tes urin di DPRD Sumbar merupakan tes ke delapan dari 19 kabupaten/kota di Sumbar,” ucap Ali. Diinformasikannya juga, dalam waktu dekat BNNP juga akan melakukan tes urine DPRD Tanah Datar. “Untuk yang di Tanah Datar, akan dilaksanakan dalam waktu dekat, namun harinya masih kita rahasiakan,” pungkasnya. Terkait ini, beberapa anggota DPRD yang coba dikonfirmasi Haluan menyampaikan alasan yang berbeda perihal ketidakhadiran mereka untuk tes urine. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Golkar Marlina Suswati mengaku tak bisa datang karena pada waktu yang sama ia tengah antre mengurus paspor di kantor imigrasi. “Ketidakhadiran saya sudah sepengetahuan Sekretariat DPRD,” ucap Marlina. Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat yang sama ia juga tak bisa hadir tes urine karena orang tuanya dalam keadaan sakit, dan ia harus menemani. (h/len)

nyakan seberapa jauh pemahaman WNA akan filosofi Minang. “Apa yang diketahui oleh orang asing tentang adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Jika mereka Ormas, pasti akan memperjuangkan orang Sumbar yang mayoritas Minangkabau. Jika tidak tahu filosofi orang minang, mending jangan masuk ke Sumbar. Secara pribadi, saya menolak jika ada ormas WNA,” Kata Sayuti. Datuk Sayuti menegaskan, pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan ini. Pasalnya, budaya,

sosial dan kebiasaan orang minang tidak bisa disamakan dengan suku lain. Walaupun tidak anti orang asing, namun orang minang memiliki batasan akan segala hal yang diatur dalam kato nan ampek. Jika nantinya ada ormas asing yang berdiri di Sumbar dan terjadi lost control yang mengakibatkan kerugian besar bagi orang minang sendiri, kemungkinan gesekan antara pribumi dengan orang asing bisa terjadi. Disamping itu, keberadaan ormas asing di Sumbar patut dicurigai karena bisa

mengancam identitas orang minang dan struktur adat yang sudah ditata berabad-abad silam. “orang minang itu demokratis. Tidak anti orang asing. Namun, semua ada batasan yang mengaturnya. Jika ada ormas asing di sini, otomatis mereka pasti berinteraksi lebih mendalam. Apabila terjadi hal yang merugikan orang minang, bisa terjadi konflik. Hal ini pernah terjadi di Pariaman dan sampai sekarang orang china tidak diperbolehkan masuk ke pariaman,” katanya. (h/mg-ang)

Golkar ......................................... Dari Halaman. 1 malam di rumah dinasnya. Arrival Boy menjelaskan bahwa partai Golkar telah mengambil langkah cepat terhadap perilaku mesum Mukhlis R sebagai ketua DPRD yang juga kader tulen Golkar. Langkah pertama yang dilakukan Golkar Sijunjung adalah melakukan rapat pengurus setelah Mukhlis R tertangkap basah melakukan perbuatan mesum dengan istri salah seorang sopir mobil dinas DPRD Sijunjung, Sabtu (18/11) lalu. Namun ketika itu, Golkar terlebih dahulu menunggu keputusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sijunjung karena status Mukhlis R sebagai ketua DPRD. “Setelah surat rekomendasi BK dikeluarkan, kami sebagai pengurus Golkar kabupaten Sijunjung langsung mengeluarkan rekomendasi serta lapor ke DPD I Golkar dan DPP Golkar tanpa menutup-nutupi apapun,” sebut Arrival Boy. Arrival Boy menjelaskan, tahapan awal DPD Partai Gokkar Sijunjung merekomendasikan pemecatan Mukhlis R sebagai

ketua DPRD Sijunjung. Sementara untuk memecat Mukhlis R sebagai anggota partai, atau memecatnya dari keanggotaannya di DPRD, Arrival Boy mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada DPD I dan DPP Golkar untuk mengambil sikap. “Saya sebagai pimpinan partai di daerah telah menyerahkan seluruh laporan terkait kasus ini kepada DPD dan DPP termasuk melampirkan hasil rekomendasi BK DPRD. Terkait pemecatan saudara Mukhlis R sebagai anggota partai ataupun anggota DPRD juga diserahkan sepenuhnya kepada DPP. Karena di Golkar, terkait keanggotaan merupakan keputusan DPP Partai Golkar, kita di DPD II hanya merekomendasikan,” tutur Arrival Boy. Meski mengaku perbuatan Muhklis R merupakan sebuah pelanggaran besar bagi partai, namun Arrival Boy tetap bersikeras mengatakan bahwa pemecatan Mukhlis R sebagai anggota partai bukanlah kewenangan DPD II, namun merupakan hak DPP.

Sejauh ini, lanjut Arrival, pihaknya telah mengajukan empat nama anggota Fraksi Golkar untuk menggantikan posisi Mukhlis R sebagai ketua DPRD. Keempat nama tersebut adalah Aprison Saleh (Sekretaris DPD II Golkar Sijunjung yang juga ketua Fraksi Golkar), Yusnidarti (pengurus DPD II Golkar Sijunjung), dan Sarikal, (kader Golkar), serta Endah (kader Golkar). “Nama calon ketua DPRD juga sudah kita kirimkan ke DPD Golkar Sumbar dan DPP Golkar. Siapa yang akan menduduki jabatan tersebut tergantung SK DPP nanti,” terangnya. Sementara itu, jika berpedoman pada AD/ART partai Golkar, yang paling diunggulkan untuk menjadi ketua DPRD adalah Aprison Saleh, karena saat ini dia menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar. Selain Aprison Saleh, nama Yusnidarti juga disebut-sebut mendapat restu DPD I Golkar Sumbar untuk menjabati kursi empuk ketua DPRD tersebut. (h/ogi)

Tiga Kandidat ............................. Dari Halaman. 1 mereka bertiga mantaplah,” sela seorang panitia. Ketiganya juga disebut-sebut telah gencar melakukan lobi-lobi dengan 150 an anggota PWI Sumbar yang tercatat mempunyai hak pilih. Selebihnya, sekitar 200an anggota PWI Sumbar kartunya sudah tidak aktif dan sejauh ini belum mengurus perpanjangan kartu keanggotaan. Sesuai PD/PRT PWI, anggota yang kartunya sudah tidak berlaku, maka hilang pula hak pilihnya dalam konferensi. Rapat panpel yang dipimpin Sukri Umar itu, menyepakati konferensi PWI Sumbar sudah final digelar Senin (26/12). Apalagi seperti

disampaikan Novermal, panitia yang menangani urusan tempat dan tamu, Gubernur Irwan Prayitno pun sudah mengagendakan untuk hadir dalam alek wartawan itu. Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dalam kesempatan itu juga kembali menegaskan, agar panitia memastikan betul kesiapan pelaksanaan konferensi di berbagai bidang, termasuk soal teknis. “Jangan kita yang punya acara, tapi acara kita pula yang tak meriah. Hanya pandai memeriahkan acara orang lain saja. Harus kita meriahkan. Kita halohalokan. Dimana ada kendala, kita rundingkan dan cari solusi bersama,” ujar BB sapaan akrab

Basril Basyar. Hal senada juga disampaikan ketua panitia pengarah (SC) Amiruddin. Dia mengingatkan semua panitia dan anggota PWI baik anggota biasa, muda dan calon anggota untuk meramaikan dan menyukseskan konferesensi PWI ini. “Kalau tidak kita yang membesarkan organisasi ini, siapa lagi,” terang wartawan Singgalang sekaligus pengacara yang disegani ini. Panitia yang hadir dalam rapat tersebut antara Ismet Fanany MD, Jayusdi Effendi, Widya Navis, Sawir Pribadi, Rusdi Bais, Zulnadi, Firdaus, Lailatul Aidil, Atviarni, Effendi, Al Imran dan lainnya. (h/rel)

Enam Tahun ................................Dari Halaman. 1 belum berakhir, kendati bencana itu sudah enam tahun berlalu. “Masih banyak warga yang tinggal di gubuk reot tanpa penerangan listrik dan air bersih yang layak. Lihatlah, betapa penderitaan para korban gempa, belum berakhir,” ujar Kepala Dusun Sabeuguggung, Deimas Saogo. Walau di desa Saumangaya pemerintah telah membangun 88 unit Huntap (Hunian Tetap), tetapi belum selesai seluruhnya. Masih banyak yang terbengkalai ditinggalkan pemborongnya. Sedangkan Huntap yang sudah selesai dan diserahkan pada korban gempa, masih banyak pula yang kosong ditinggalkan penghuninya. “Mereka tidak bisa menetap di huntap karena banyak persoalan. Bagaimana mereka mau bertahan, sementara sumber ekonomi mereka tidak ada di sini,” jelasnya. Siritoitet sorang nelayan, menyatakan, huntap yang baru dibangun itu berlokasi jauh di kaki bukit. Pada hal banyak korban gempa, hidup sebagai nelayan. Kampung asal mereka jauh di bawah sana, di pinggir pantai yang terpisah sekitar 10 kilometer dari huntap. “Maka kami seakan terpenjara di huntap. Sumber kehidupan dan budaya kami bukan di kaki bukit ini, tapi di pinggir pantai,” timpal. Karena itulah Siritoitet dan beberapa penghuni Huntap Saumangaya I, lebih memilih tinggal di pondok darurat di pinggir pantai. Sedangkan Huntap dijadikan sebagai “pondok siaga” saja, sekira terjadi gempa, mereka kembali lari ke huntap. Banyak korban gempa memilih untuk melalui hari-hari di bekas kampung asal dekat pantai. Disana mereka mendirikan pondok-pondok darurat. Mereka datang ke Huntap hanya hari Minggu saja. Senin hingga Sabtu mereka kembali beraktivitas di kampung asal seperti dulu lagi. “Meski harus berjalan kaki 10 kilometer, tapi di sanalah kita mencari ikan dan menangkap udang. Itu sudah kehidupan kita sejak kecil,” ujarnya. Alasan yang dikemukakan

Siritoitet, memang masuk akal. Sumber kehidupan mereka ada di pantai yang nun jauh di bawah sana. Mereka tidak bisa tercerabut begitu saja dari pantai. Mereka tidak bisa direnggutkan dari budaya dan sumber ekonominya. Bangunan Terbengkalai Pemerintah pusat mengklaim telah membangun sebanyak 2.072 unit huntap. Sedangkan rumah kusus (rusus) dibangun di Desa Saumangaya I 88 unit, desa Saumanganya II sebanyak 106 unit. Desa Silabu 87 unit, Desa Taikako 80 unit, Desa Malakopa 21 unit, Desa Bulasat 3 unit. Namun ketika berkunjung ke sejumlah desa dan dusun di Pagai Utara ini, para jurnalis bersama tim Yayasan Citra Mandiri (YCM) masih menemukan korban gempa yang hidup terlunta-lunta tanpa tempat tinggal yang layak. Keletihan setelah memacu sepeda motor selama tiga jam di jalan sempit yang penuh lobang dan kadang berkubang lumpur, serasa hilang ketika mendapati masih ada korban gempa yang cuma tinggal di gubuk derita seperti kandang. Impian korban gempa untuk dapat tinggal di Rumsus yang laik huni, hanya tinggal mimpi di siang bolong Di dusun Masabug, Barudin Tasilipet tak mampu menyembunyikan duka yang mendalam ketika menujukan bangunan yang baru berdindingkan empat deret batako yang katanya Rumsus itu. Bangunan berukuran 6x6 meter itu tanpa atap, pintu dan kamar. Pekarangannya bahkan sudah ditumbuhi rumput dan semak belukar. Sepertinya bengkalai Rumsus ini, sudah lama ditinggal lari kontraktornya. Celakanya lagi, pemborong tidak membayarkan upah keringat bekerja mencari material bangunan Rumsus itu. “Sekarang sudah bulan di penghujung tahun, tapi kita belum mendapatkan apa- apa dari tetesan keringat menggali pasir seperti yang dijanjikan pemborong,” ujar bapak tiga anak ini. Ketika pembangunan mulai dilaksanakan awal Februari silam, Redaktur: ALMUDAZIR

pihak pemborong meminta warga mencari pasir, batu dan kayu. Kesulurahan material bangunan itu akan dibeli oleh kontraktor. Untuk satu kubik pasir dihargai kontraktor Rp125 ribu. Sejak saat itu banyak kaum Bapak, bahkan perempuan yang menggali pasir di pantai Pasapuat. Tapi setelah bekerja membanting tulang, material yang sudah digunakan untuk membangun Huntap, tidak kunjung dibayarkan kontraktor. Tokoh masyarakat Mabulau Bouoge a Meilus Samuleilei menyatakan, persoalan kontraktor dan kesepakatan akhir sudah dilaporkan. Ia minta hak-hak warga dibayarkan. “ Apa lagi sudah menjelang natal dan tahun baru, warga punya banyak kebutuhan. Pihak rekanan sub kontraktor diminta segera membayarkan hutang kepada warga yang telah menyediakan material pasir, krekel dan cetak lobrik,” harapnya. Sedangkan Jaminsen, anggota Badan Permusyarakatan Desa, menduga ada yang tidak beres pada pelaksanaan proyek pembangunan hunian khusus ini. ”Kalau adik-adik ingin menelusuri, ya bongkar saja semua. Sudah lama warga dibodohbodohi,” tegasnya. Sementara Camat Pagai Utara Jarlinus Ridawan yang dikonfirmasi haluan menyatakan , telah minta perusahaan agar menyelesaikan hutang piutang dan segala permasalahan dengan warga. “Karena harapan kita pembangunan Rusus itu dapat diselesaikan secepatnya sesuai batas waktu yang ada,” jelasnya. Pihak kontraktor, kata Ridwan, juga terkendala oleh kondisi cuaca. “Sepanjang Agustus dan September kemaren kan musim badai sehingga pengangkutan material dari Padang terhambat. Tukang-tukang tidak bekerja karena tidak ada material yang tersedia,” jelasnya. Camat berharap pembangunan segera tuntas dan dihuni oleh warga. “Bila warga kembali menetap di kampung asal, itu berada dalam zona bahaya gempa dan tsunami,” pungkasnya. ** Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PAUD Percontohan Berdiri di Payakumbuh PAYAAKUMBUH, HALUAN — Tim Penggerak PKK Payakumbuh, berinovasi mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai PAUD percontohan bagi Sarana pendidikan serupa dikota batiah ini.

BERSAMA — Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Hj. Henny Riza Falepi (tengah) foto bareng guru dan anak-anak para pemenang lomba. IST

PAUD ini diluncurkan Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid PNFI (Pendidikan Non Formal dan Informal) Kota Payakumbuh, Drs. Tafril Samry, S.Pd, Kamis (15/12). Hadir dalam acara launching itu, Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Hj. Henny Yusnita, orang tua murid, guru-guru, serta puluhan anak-anak PAUD se Kota Payakumbuh. Lokasi PAUD ini terletak di komplek Pasar Bertingkat

Blok Barat, (Ex Pertokoan Aprilia) dan diberi nama PAUD Abdurrahman bin Auf. Sejak berdiri lebih kurang setahun yang lalu. Saat ini PAUD hasil gagasan Pokja 2 TP PKK Payakumbuh, telah menerima murid sebanyak 15 orang. Sebagian besar, berasal dari anak-anak yang orangtuanya berdagang di Pasar Payakumbuh. “PAUD Abdurrahman bin Auf kita persiapkan sebagai PAUD percontohan bagi PAUD-PAUD lainnya di Payakumbuh. Kita berharap, sejak usia dini, anak-anak Payakumbuh telah mendapatkan pendidikan yang berkualitas, sesuai dengan umurnya,” jelas Bunda PAUD Payakumbuh, Henny

Yusnita. Menurutnya, sebagai pendidikan dikuar rumah pertama bagi anak usia dini, PAUD haruslah menjadi landasan kuat bagi anak dalam mencapai kesuksesan dimasa depan. “Apabila pondasinya kuat dan bagus, maka kedepannya anak-anak akan lebih mudah menyerap pelajaran. Namun, harus diingat, pendidikan harus sesuai dengan umurnya. Apalagi anak usia dini, mereka bermain sambil belajar. Tidak mempunyai target harus bisa ini atau itu,” ujar Henny. Untuk memeriahkan acara launching ini, PAUD binaan PKK Payakumbuh ini menggelar berbagai perlombaan antar murid-murid PAUD se Kota Payakumbuh. Lomba tersebut adalah Lomba Bernyanyi dan mewarnai. Selain itu, perlombaan ini juga sebagai ajang promosi dan pengenalan berdirinya PAUD (h/zkf)

LAPSUS PERINDO

HT Dorong Generasi Muda Sumbar Jadi Wirausahawan G ROUP Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mendorong generasi muda Sumatera Barat menjadi wirausahawan agar mampu memberikan kontribusi bagi negara.

HARY Tanoesoedibjo memberikan kuliah umum di Unes, Padang

“Indonesia perlu menumbuhkan wirausahawan baru yang ada di berbagai daerah, termasuk di Sumbar,” kata HT, panggilan akrab Hary Tanoesoedibjo saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Ekasakti, Padang. Dengan menumbuhkan wirausahawan baru di berbagai daerah maka ekonomi daerah akan terbangun. “Daerah akan hadir menjadi kekuatan baru dalam menopang ekonomi nasional,” kata HT didampingi Rektor Unes Prof Andi Mustari Pide.. Selain memberikan kuliah umum, HT yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam kunjungan setengah

RATUSAN mahasiswa Unes menghadiri kuliah umum HT www.harianhaluan.com

harinya di Padang, Rabu (14/12) juga melantik 485 Dewan pengurus Ranting (DPRt) Partai Perindo seSumbar. Tidak hanya itu, HT didampingi Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofik dan sejumlah pengurus DPP serta Ketua DPW Perindo Sumbar HM Tauhid dan jajaran, juga meresmikan berdirinya Sekretariat DPW Sumbar dan DPD Kota Padang. Sebelum terbang ke Jambi bersama pesawat khusus, HT dan rombongan bersilaturahmi dengan pimpinan Haluan dan jajaran di Kantor Haluan, Padang. HT diterima Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi, Pemred Ismet Fanani, Pemimpin Perusahaan David Ramadian.*

HT meresmikan Sekretariat DPW Sumbar dan DPD Kota Padang.

HT bersama Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Ismet Fanany MD dan Pemimpin Perusahaan David Ramadian

HT didampingi Ketua DPW Partai Perindo Sumbar HM Tauhid lantik 485 DPRt se-Sumbar Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

9

SEBABKAN KEBOCORAN ANGGARAN

DKK Usul Pengobatan Gratis Dicabut PADANG, HALUAN — Kebijakan pengobatan gratis kepada warga miskin di puskesmas pada Kepemimpinan mantan Walikota Fauzi Bahar, diminta Dinas Kesehatan Kota Padang untuk dicabut. Pasalnya, kebijakan ini mengakibatkan kebocoran anggaran karena sering digunakan oleh warga yang mampu untuk berobat.

Pejabat Eselon II Dilarang Dinas Luar PADANG, HALUAN — Jelang pelantikan pejabat yang mengisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaru, Pemerintah Kota Padang menggelar pemetaan kompetensi kembali (Job Fit). “Job Fit” ini diperuntukkan bagi pejabat eselon II di lingkup Pemko Padang. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo menyebut bahwa “Job Fit” digelar dalam pekan ini. Kegiatan “Job Fit” itu sendiri dilaksanakan 17-20 Desember 2016. “Dalam rangka pengisian personalia OPD baru akan diadakan pemetaan kompetensi kembali atau Job Fit. Kegiatan itu kita laksanakan 17-20 Desember dan diikuti seluruh pejabat eselon II,” tegas Mahyeldi, Jumat (16/12). Karena itu Mahyeldi mengimbau kepada seluruh pejabat eselon II untuk tetap berada di Kota Padang dan mengikuti kegiatan tersebut tanpa terkecuali. “Bagi pejabat eselon II yang masih berada di luar kota agar segera kembali guna mengikuti kegiatan ini. Dan yang berencana keluar kota pada tanggal tersebut agar mengundurkan atau menjadwalkan kembali keberangkatannya,” tegasnya. Walikota menyebut bahwa pihaknya sudah mengirimkan Surat Perintah Tugas (SPT) kegiatan dimaksud kepada seluruh pejabat eselon II. Dituturkannya, bagi pejabat yang absen atau tidak mengikuti kegiatan “Job Fit” akan mempengaruhi dan beresiko terhadap jabatannya. “Bagi pejabat eselon II yang tidak mengikuti kegiatan Job Fit ini akan beresiko terhadap jabatannya,” cecar Mahyeldi. Berdasarkan jadwal yang diterima, 1718 Desember dilakukan wawancara. Kemudian pada 19 Desember dilaksanakan Focus Grup Discussion (FGD). Sedangkan di hari terakhir digelar ujian menggunakan system CAT di ruang milik Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang. (h/rel)

www.harianhaluan.com

KAPAL SANDAR — Sejumlah kapal sewa bersandar di Batang Arau Padang, Jumat (16/12). Cukup banyak kapal yang bersandar di kawasan ini yang bisa dijadikan alat transportasi untuk menuju sejumlah objek wisata bahari di kawasan Kota Padang. HUDA PUTRA

AJAK WARGA PEDULI KEBERSIHAN

DKP Sediakan Tong Sampah Percontohan PADANG, HALUAN — Menjadikan Kota Padang bersih dan indah, Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP) Kota Padang berikan tong sampah percontohan. Gunanya, mengajak masyarakat peduli kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Kepala DKP Al Amin melalui Kepala Bidang Kebersihan Deni Harzandy, Kamis (15/12) menyampaikan, dibeberapa titik rawan di Kota Padang saat ini sedang ditempatkan tong sampah percontohan. Petugas kebersihan dari DKP menjaga Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

“Penjagaan tersebut bertujuan untuk memberikan teguran kepada masyarakat yang membuang sampah tidak langsung ke TPS. Kita memberikan kesempatan kepada masyarakat bisa membuang sampah mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB,” terangnya. Dijelaskannya, hal tersebut lebih ditujukan kepada pertokoan karena waktu pembuangan sampah bagi pertokoan berbeda dengan rumah tangga atau masyarakat umum. Petugas akan menunggu petugas pertokoan yang akan membuang sampah ke TPS. “Hal ini sudah mulai kita sosia-

lisasikan dan biasakan kepada masyarakat. Sebagian besar masyarakat kawasan Padang Barat sudah mengetahui dan mulai terbiasa,” lanjut Deni. Deni berharap ke depan dengan adanya tong sampah percontohan ini, masyarakat bisa sadar kebersihan. Terutama di daerah rawan sampah dan rawan kurang peduli. “Kawasan yang terus kita jaga yaitu daerah Muaro Pantai. Karena daerah tersebut rawan sampah. Petugas selalu berjaga supaya masyarakat taat aturan sampai akhirnya terbiasa membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (h/win)

Redaktur: Afrianita

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan dirinya telah berkonsultasi dengan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah untuk mencabut kebijakan pengobatan gratis yang dicetuskan oleh mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar. Bahkan permohonan juga sudah dimasukkan ke Biro Hukum Pemko Padang agar bisa ditindaklanjuti. “Saya sudah menyampaikan rencana ini ke pak Walikota. Namun bagaimana hasilnya nanti, itu tergantung Walikota sendiri. Tapi saya sudah memasukkan permohonan ini ke Biro Hukum Pemko Padang sebagai bahan pertimbangan,” Kata Feri Mulyani kepada Haluan, Jumat (16/ 12). Dijelaskannya, selama kebijakan ini berjalan, banyak terjadi kebocoran anggaran. Dimana banyak juga warga yang mampu menggunakan fasilitas yang notabene dikhususkan untuk warga miskin. “Sampai sekarang program pengobatan gratis ini masih berjalan dan berlaku bagi warga miskin yang belum mengantongi kartu JKN-KIS (Kartu BPJS-red) dan kartu jaminan kesehatan yang lain. Asalkan ada kartu keterangan miskin dari kelurahan. Namun, realita di lapangan banyak warga yang mampu juga menggunakan subsidi ini. Jadinya, anggaran subsidi bocor,” katanya. Feri juga mengatakan jika pengobatan gratis ini dicabut, bisa mempermudah pekerjaan Dinas Sosial untuk mendata warga miskin. Jika ingin mendapatkan pengobatan gratis, warga miskin bisa mendaftarkan dirinya untuk program PKH karena disana ada subsidi untuk pelayanan JKNKIS. Atau, warga miskin bisa mengurus langsung ke BPJS untuk mendapatkan JKN-KIS. “Pemerintah bukan tidak mau mensubsidi masyarakat miskin untuk pengobatan gratis. Sekarang kan sudah ada PKH untuk warga miskin. Disana ada subsidi untuk pengobatan gratis. Atau bisa mengurus JKN-KIS langsung di kantor BPJS,” tuturnya. (h/mg-ang)

Layouter: Ilham Taufiq


10

PADANG

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TINGGALKAN KAPAL KULINER

PKL Penuhi Bundaran Air Mancur PADANG, HALUAN — Sebanyak 60 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah dipindahkan ke Kapal kuliner ternyata kembali berjualan di tempat sebelumnya. Kebandelan tersebut membuat seputaran bundaran Air Mancur kembali semrawut. Pantauan Haluan kemarin, kapal kuliner terlihat

kosong. Gerobak yang telah diberikan hanya dibiarkan

begitu saja. Semua PKL kembali berjualan di tempat biasa. Salah seorang PKL dengan inisial nama A (28) mengaku sulit mendapatkan penghasilan saat berjualan di kapal kuliner. Selain tempatnya yang sempit, drainase juga tidak ada sehingga air kotor sulit dibuang.

“Sebagian pedagang ada yang pindah makanya kami juga ikutan pindah. Kenyataannya penghasilanpun kembali normal,” ungkapnya. Dikatakannya, ia berharap ada solusi lagi dari Dinas Pasar supaya tidak ada yang merasa dirugikan. Sementara itu, Kepala

Dinas Pasar Endrizal mengatakan sedang mencarikan solusi atas permasalahan ini. Salah satu cara yaitu dengan cara persuasif. Cara tersebut diyakini akan berhasil meski memakan waktu yang lama. “Banyak alasan yang dikemukakan oleh PKL tersebut. Untuk itu, kita akan

evaluasi kembali tanpakekerasan dan secara bertahap. Cara ini butuh waktu karena menyamakan pendapat kembali adalah hal yang dirasa cukup sulit,” terangnya. Endrizal menilai, sebagian pedagang tersebut hanya belum percaya diri dengan tempat yang baru. Pedagang

lebih memilih cara yang instan. Padahal sebenarnya penataan tersebut telah samasama disetujui sebelumnya. “Kita lihat saja ke depan apakah PKL tersebut bisa kembali kita ajak bekerjasama karena, keindahan dan kebersihan pasar adalah keinginan kita bersama,” tukasnya. (h/win)

Lingkar Wagub Serahkan Bonus Kafilah MTQ PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyerahkan bonus bagi kafilah MTQ Sumbar yang menang pada pelaksanaan MTQ 26 di Lombok. Penyerahan bonus tersebut Jumat (16/12) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Nasrul Abit meminta kepada kafilah MTQ Sumbar untuk tidak cepat merasa puas dengan prestasi yang diperoleh. MTQ ke 27 yang dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara harus lebih baik. Untuk itu, kafilah yang berpotensi harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan pembinaan harus lebih matang, sehingga hasil yang diraih bisa lebih baik. Meski berada pada peringkat tujuh nasional, medali yang berhasil diperoleh kafilah MTQ 26 di Lombok lebih banyak ketimbang pada pelaksanaan MTQ 25 yang dilaksanakan Batam, Kepulauan Riau, tahun 2014. Medali yang diperoleh tahun ini tiga medali dengan total bonus yang diberikan sebesar Rp450 juta. Sementara itu, Kepala Biro Bina Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Syahril B mengatakan, medali yang diperoleh kafilah Sumbar pada MTQ ke 26 antara lain, emas dua orang masingmasing Rp150 juta. Kemudian, medali perak perorangan Rp100 juta, medali perak per kelompok untuk Syartil Quran tiga orang sebesar Rp200 juta. (h/rel/rin)

2017, ASN Mesti Bekerja Cepat PADANG, HALUAN — Mulai 2017 nanti, seluruh daerah di Indonesia sudah bekerja sesuai dengan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terbaru. Termasuk Pemerintah Kota Padang, bekerja dengan SOPD yang telah diamanatkan lewat Peraturan Pemerintah (PP) 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dengan dilantiknya seluruh pejabat OPD terbaru itu nantinya, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo lantas bertegas-tegas. Dirinya tidak ingin seluruh perangkat kerjanya bekerja setengahsetengah. Namun justru bekerja dengan penuh semangat. “Mulai 2017 nanti kita bekerja dengan kecepatan tinggi,” tegasnya, kemarin ini. Walikota Padang memang berkeinginan seluruh ASN Pemko Padang bekerja sungguh-sungguh. Karena itu, pejabat yang akan duduk di OPD benar-benar orang yang tepat dan kompeten. Mahyeldi pun menyebut beberapa kriteria yang harus dimiliki pejabat yang akan duduk di “kabinet kerjanya”. “Kinerja seluruh pegawai akan kita lihat hingga akhir tahun ini, dan ini cukup mempengaruhi,” terangnya. Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel menuturkan bahwa pejabat OPD dilantik pada 30 Desember 2016. Ribuan pejabat akan dilantik oleh Walikota di Balaikota Padang. “Ada sekitar 1.400 pejabat pemerintah setempat yang dilantik nantinya,” ujar Asnel. Pejabat yang dilantik tersebut mulai dari Eselon II hingga IV yang berasal dari 35 OPD se-Kota Padang dan telah disesuaikan dengan stuktur OPD baru yang berlaku mulai Januari 2017. (h/rel)

www.harianhaluan.com

PASANG ATAP — Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pemasangan atap untuk lantai dua, Pasar Siteba, Rabu (14/12). Pemkot Padang berencana merampungkan rehabilitasi dan pembangunan Pasar Satelit Siteba, Kecamatan Nanggalo pada akhir Desember 2016. Direncanakan akhir Desember pedagang yang ada di bahu jalan dan trotoar pindah ke lantai atas gedung pasar yang tengah dibangun. HUDA PUTRA

KI SUMBAR DI SANTO YUSUF

Berantas Pungli Ayo Transparan PADANG,HALUAN — Pungutan Liar (Pungli) telah menjadi kesepakatan pimpinan nasional untuk diberantas dan pelakunya dijerat hukum. “Nilainya kecil tapi masive dan hampir di semua pelayanan publik Pungli itu ada tapi prakteknya sangat rapi,”ujar Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar, Syamsu Rizal, pada Sosialisasi UU 14 Tahun 2008 bertajuk cegah pungli dengan transparansi, Kamis (15/12) di PSKP Santo Yusuf Keuskupan Padang. Sosialisasi KI Sumbar kali ini menyasar kelompok masyarakat di kawasan Pondok Padang. “Kita yakin masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang Keterbukaan Informasi Publik, infor-

masi publik hak anda untuk tahu, dan menjadi hak konstitusi UUD1945, tidak ada pengecualian, siapa saja berhak memperoleh informasi publik,”ujar Syamsu Rizal. Dan penerapan ini kata Syamsu Rizal banyak badan pemerintahan gamang jika UU ini masive dipahami publik. “Tapi bagi KI ini tantangan, hak publik harus ditegakan, kalau badan publik pemeritahan cuek maka KI pastikan badan publik itu duduk dikursi pesakitan termohon di KI Sumbar,”ujar Komisioner KI Sumbar membidangi Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Adrian Tuswandi. Sementara Anggota DPRD Sumbar Akber Hendra Lukman yang

KETUA Komisi Informasi (KI) Sumbar, Syamsu Rizal, pada Sosialisasi UU 14 Tahun 2008 bertajuk cegah pungli dengan trasnparansi, Kamis (15/12) di PSKP Santo Yusuf Keuskupan Padang. IST

merupakan bagian dsri PSKP Santu Yusuf. Menurutnya informasi adalah penting. “Ingin kuasai dunia, kuasailah informasi, tapi kekinian keterbukaan informasi justru melenceng, dunia media sosial hingar bingar dengan hujatan dan fitnah, padahal keterbukaan informasi dan kebebasan informasi tujuannya tidak itu,”ujar Albert. Dan Albert pastikan keterbukaan informasi publik rohnya adalah kebhinekaa-tunggalikaan. “Tidak ada yang diistimewakan dalam wargan negara dalam keterbukaan informasi pubklik, dia sama punya hak dan itu esensi dari bhineka tunggal ika,”ujar Albert. Sekum PSKP Santu Yusuf Keuskupan Padang Jimmy Yahputra mengatakan sosialisasi keterbukaan informasi publik berdasarkan UU 14 tahun 2008 adalah penting bagi masyarakat meski diisiapkan dalam waktu 48 jam tapi anggota Keuskupan Padang. “Saya tahu UU 14 tahun 2008 baru dan kurang bergema, jelas banyak anggota kami yang tidak tahu, padahal UU ini penting di era transformasi teknologi yang semakin maju,”ujar Jimmy pada Sosialisasi UU 14 Tahun 2008. Sosialisasi ini m enampilkan narasumber Arfitriati, wakil ketua KI Sumbar dan Komisioner KI Sumbar membidangi Advokasi, Sosiliasi dan Edukasi dengan dimoderatori oleh Komisioner KI membidangi kelembagaan Sondri. (h/rel)

Museum Kekurangan Anggaran PADANG, HALUAN — Pada tahun 2017 mendatang, PAD Museum Adityawarman ditargetkan sebesar Rp90 juta. Kepala Museum Adityawarman Noviyanti optimis target itu akan bisa dicapai. Ia mengatakan, untuk mencapai target PAD tersebut, usaha yang dilakukan mulai dari peningkatan kualitas museum hingga berbagai macam atraksi budaya. “Kita masih berharap adanya perhatian serius dari pemerintah untuk anggarannya karena, untuk kesejahteraan pemandu kita masih mengakalinya. Pemandu sangat kita butuhkan untuk pengunjung museum yang datang baik dari dalam kota, luar kota maupun dari luar negeri,” terangnya. Novi menjelaskan, pemandu saat ini sedang dalam masa pembinaan sebanyak enam orang. Dari enam orang tersebut, dua diantaranya sudah bisa dilepas untuk memandu pengunjung yang datang. “Sebuah apresiasi kepada pemandu yang sudah bisa dilepas untuk memandu tamu yang datang. Baik menggunakan Bahasa Indonesia maupun bahasa inggris. Apresiasi tersebut perlu kita beri penghargaan,” lanjutnya. Ke depan, Novi berharap museum bisa menjadi magnet dan objek kunjungan wisata lokal, nasional maupun mancanegara karena, indikator tingkat kunjungan bisa dilihat dari karcis yang meningkat. Kemudian, adanya dukungan dari pemerintah dan perhatian untuk peduli museum. “Kita juga berharap organisasi asosiasi pariwisata mengagendakan paket wisatanya untuk berkunjung ke museum terutama Asita. Silahkan berikan agenda kunjungan ke museum,” harapnya. (h/win)

Pergantian Tahun, Disbudpar Gelar Randai PADANG, HALUAN — Menyambut tahun baru masehi, Dinas Kebudayaan dan Pari-

wisata Kota Padang gelar acara randai. Rencananya randai yang akan digelar tersebut untuk

meminimalisir kemacetan pada malam tahun baru. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi saat ditemui Haluan, Jumat (16/ 12) di ruang kerjanya. Ia menyebutkan, pergantian tahun baru bukanlah untuk hura-hura yang akan menimbulkan kesesakan dan kemacetan. “Kita melihat contoh dari tahun sebelumnya, Pantai Padang macet total dan sesak kendaraan. Untuk itu, rencananya tahun ini kita cuma mengadakan randai saja supaya masyarakat bisa tidak terpusat di pantai saja,” terangnya. Disampaikannya juga, untuk teknisnya, beberapa pihak yang termasuk di dalamnya disbudpar akan merapatkan dengan kepolisian. Beberapa pihak

akan bergabung untuk penanganan pergantian tahun baru yang dirayakan masyarakat Kota Padang. “Teknisnya akan kita atur nanti. Yang jelas bagaimana pergantian tahun baru tidak menimbulkan efek negatif dan dampak yang butuk bagi masyarakat. Cukup dirayakan secara sederhana saja dan dengan hal yang bermanfaat,” tambahnya. Dalam pergantian tahun

nanti, wisatawan yang datang baik dari dalam maupun luar kota bahkan warga asing bisa menikmati berbagai macam tempat wisata yang ada di Kota Padang. Seperti Pantai Padang, Pantai Air Manis, perayaan di hotel-hotel dan di kafe-kafe. “Banyak tempat yang bisa dikunjungi. Jangan hanya terpusat di pantai saja. Supaya pantai tidak lumpuh total akibat keramaian seperti tahun-tahun sebelumnya,” harapnya. (h/win)

ILUSTRASI RANDAI Redaktur: Afrianita

Layouter: Ilham Taufiq


JURNALISME WARGA

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

11

MAN Padusunan Juara BOMC Bukittinggi

T

ampil meyakinkan dalam ajang lomba drumband Bukittinggi Open Marchingband Competition (BOMC), Tim Drumband MAN Padusunan Pariaman berhasil menasbihkan namanya sebagai juara umum, dan berhak meraih piala bergilir Wali Kota Bukittinggi, dan menerima hadiah sebesar Rp. 15 juta. Disamping meraih gelar juara umum, MAN Padusunan Pariaman ini juga tampil sebagai juara satu devisi senior, mendapatkan piala lepas dan hadiah Rp 10 juta. Hadiah langsung diserahkan Walikota Bukittinggi H Ramlan Nurmatias. M NUR IDRIS

Antrean Panjang di SPBU Lubuk Basung

A

ntrian di SPBU Lubuk Basung mengular sampai puluhan meter. Setiap pasokan minyak datang, SPBU langsung diserbu sehingga menyebabkan antrian panjang. Masyarakat pengguna kendaraan di Lubuk Basung mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), pihak SPBU diminta mendalukan pengisian kendaraan bermotor dari pada pembeli BBM yang menggunakan jerigen. RAHMAT HIDAYAT

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Dodi Nurja

„ Layouter: Syamsul Hidayat


12

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

PARIWARA PENDIDIKAN PAYAKUMBUH

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Tak Pernah Absen Raih Prestasi S ETIAP tahun, Kota Payakumbuh tidak pernah absen untuk merebut berbagai prestasi dan penghargaan hingga ke level nasional. Baru-baru ini saja contohnya, Kota Payakumbuh sukses merebut penghargaan Full Day School di tingkat nasional serta deretan prestasi lainnya pada tahun 2016 ini.

HASAN Basri bersama Walikota Payakumbuh Riza Falepi beberapa bulan lalu saat menerima penghargaan nasional Full Day School disalah satu kota di pulau jawa.

HASAN BASRI

JAJARAN Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh bersama salah seorang atlit berprestasi.

Suksesnya Kota Payakumbuh dalam meraih berbagai penghargaan bidang pendidikan itu, tak terlepas dari kerja keras jajaran Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dari Kepala Dinas Hasan Basri, Sekretaris Dinas Pendidikan Yunida Fatwa, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Agustion, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, Dasril Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah dan Tafril Tamry Kepala Bidang Pendidikan Informal dan Formal. Serta didukung oleh Pemerintah Daerah dan berbagai kebijakan-kebijakan kepala daerah terhadap pendidikan Kota Payakumbuh. Sehingga, tak heran dan sangat pantas Kota Payakumbuh dinobatkan sebagai daerah pengelola pendidikan terbaik di Sumbar ini. “Ada tiga komponen yang sangat penting dalam pengelolaan pendidikan ini. Pertama sarana, kompetensi guru dan manajemen. Apabila ketiga ini dikelola dengan baik, berdampak terhadap pendidikan yang baik pula,” terang Hasan Basri Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Untuk sarana contohnya, sudah bisa dipastikan seluruh

PAYAKUMBUH Pengelola Pendidikan Terbaik Pertama antar-kota di Sumatera Barat

sekolah di Kota Payakumbuh sudah memiliki sarana yang baik. Setidaknya, Miliaran rupiah anggaran dimanfaatkan Pemerintah Kota Payakumbuh untuk melengkapi dan memperbaiki sarana pendidikan. Dari ruangan kelas, kantor, perpustakaan, aula, tempat ibadah,asrama hingga toilet. Tahun ini saja, Dinas Pendidikan Kot a Payakumbuh melalui APBD Payakumbuh, Propinsi Sumbar dan Pemerintah Pusat membangun sedikitnya 25 ruangan kelas baru untuk SD, SMP hingga SMA/SMK. Untuk 25 unit ruangan kelas baru ini, memakan biaya sebesar Rp 3,7 Miliar. Belum lagi untuk aula ruangan kantor, asrama, pagar,

halaman serta rehab ruangan lainnya yang memanfaatkan anggaran Milyaran Rupiah. Berkat keseriusan Dinas Pendidikan tersebut, sehingga hampir seluruh sekolah yang ada di Kota Payakumbuh semakin terlihat bagus dan berbenah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk kompetensi guru, Dinas Pendidikan Payakumbuh berupaya terus meningkatkan kompetensi tenaga pengajar di Kota Payakumbuh. Salah satunya m elalui pendidikan dan pelatihanpelatihan yang diikuti oleh tenaga pengajar. Belum sampai disana, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh terus mencari terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.

Kondisi saat ini, di Kota Payakumbuh terdapat sebanyak 2882 guru yang berstatus PNS tersebar di 120 PAUD, 76 SD, 18 SMP, 10 SMA dan 9 SMK. 2882 guru tersebut, mendidik 38.720 anak se Kota Payakumbuh. Dari segi manajemen, juga tak terlepas terhadap kebijakan-kebijakan Kepala Daerah yang diteruskan Kepala Dinas Pendidikan dan diimplementasikan oleh masing-masing bidang di Pendidikan Kota Payakumbuh. “Kita percayakan saja masing-masing bidang bekerja sesuai tugas masing-masing. Sehingga mereka lebih nyaman untuk bekerja. Ini salah satu manajemen yang selama ini diterapkan,”kata Hasan Basri lagi. (*)

Kehilangan Sosok Pejuang Pendidikan

A

ALM. RESNULIUS Kepala SMAN 5 Payakumbuh

Tiga Sekolah Baru Didirikan

D

ALAM waktu lima tahun terakhir, Kota Payakumbuh sudah mendirikan 3 sekolah baru. Yakni 1 SMP, 1 SMA dan 1 SMK. Tujuan utama dari pembangunan sekolah baru tersebut, untuk mempermudah dan mendekatkan akses pendidikan ke tengah-tengah masyarakat. Seperti halnya dengan SMPN 10 Payakumbuh yang dibangun pada 2013 lalu di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Dahulu, masyarakat disana harus jauh-jauh untuk mendapatkan akses pendidikan, sekarang tidak lagi. Dahulu, anak-anak di sana harus melintasi Batang Agam untuk ke SMPN 4 Payakumbuh atau berjalan melewati lereng bukit ke SMPN 3 Payakumbuh, sekarang SMP sudah ada di kampung masyarakat Payakumbuh Selatan yang terletak di Nagari Aua Kuniang. Begitu juga dengan SMAN 5 yang didirikan pada 2011 silam. Sebelum dibangunnya sekolah itu, anak-anak disana harus ke menyeberangi jalan raya dengan jarak yang cukup jauh untuk melanjutkan pendidikan ke SMA. Belum lagi waktu dan biaya yang dikeluarkan anak-anak Payakumbuh selatan dalam mendapatkan pendidikan. Sekarang, SMA sudah ada didaerah mereka di Payakumbuh Selatan. Sehingga, dengan adanya SMAN 5 Payakumbuh, pengeluaran orang tua akan berkurang dan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat. Hal yang sama juga terjadi pada masyarakat Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Kecamatan pemekaran itu turut didirikan Pemerintah SMK berbasis IT. Yakni SMKN 4 Payakumbuh. Latar belakang didirikannya SMKN 4 Payakumbuh bukan saja mempermudah akses pendidikan ke masyarakat, melainkan mengingat pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Sehingga, kondisi itu mendorong Pemko Payakumbuh dan Dinas Pendidikan untuk membangun sekolah IT dalam menyaingi teknologi saat ini. Sudah lebih Rp 4 Miliar anggaran yang dikerahkan pemerintah dalam mendukung pembangunan SMKN 4 Payakumbuh di kecamatan pemekaran. Berbagai fasilitas pendukung seperti labor, ruangan praktek bahkan prasarana berupa peralatan IT lengkap dimiliki SMKN 4 Payakumbuh. (*) www.harianhaluan.com

WAL Desember, Kota Payakumbuh bersedih. Guru sekaligus kepala sekolah dan tokoh pendidikan Payakumbuh pergi untuk selama. Resnulius atau akrab disapa Pak Res Kepala SMAN 5 Payakumbuh meninggal dunia. Tidak ada yang menyangka, putra Lamposi itu pergi untuk selamanya. Sepanjang hidup, banyak impian dan pemikiran yang diberikan Resnulius terhadap pendidikan Kota Payakumbuh. Di tangan Resnulius, SMAN 1 Payakumbuh banyak kemajuan. Prestasi anak didik meningkat, angka kelulusan diperhitungkan di tingkat

Sumbar, alumni banyak yang diterima perguruan tinggi favorit serta SMAN 1 Payakumbuh jadi percontohan banyak daerah. Begitu juga semasa di SMAN 5 Payakumbuh, sekolah yang dulunya dipandang sebelah mata tetapi semenjak masuknya Resnulius ke sekolah, malahan SMAN 5 Payakumbuh jauh berubah kea rah yang lebih baik Berkat kepiawainnya bergaul, Resnulius jadi tempat bernyata bagi rekan-rekannya sesama kepala sekolah dan guru di Kota Payakumbuh. Bahkan tokoh-tokoh politik banyak yang belajar dengan putra Lamposi itu. “Satu impian saya,

bagaimana SMAN 5 Payakumbuh jadi sekolah unggulan ke 5 Sumbar dengan boarding school. Apalagi SMAN 5 Payakumbuh dilengkapi asrama. Untuk menuju sekolah unggulan ke 5 Sumbar, perlu perhatian serius pemerintah propinsi Sumbar sebagi pengelola pendidikan menengah. Terutama dalam pembenahan infrastruktur yang masih menggantung. Butuh Rp 3 Miliar lagi untuk pembenahan infrastruktur SMAN 5 Payakumbuh sehingga sekolah itu bisa setara dengan sekolah lainnya,”ucap Resnulius tiga hari sebelum meninggal dunia. (h/ddg)

RESNULIUS menunjukkan rencana pengembangan pembangunan SMAN 5 Payakumbu kepada Walikota Riza Falepi dan Kepala Dinas Pendidikan Hasan Basri.

Hasan Basri, Tunai di Jalan Pengabdian

B

ERPULUH tahun mengabdi di dunia pendidikan membuat Hasan Basri paham betul soal kurenah pendidikan. Menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Hasan menjadi tonggak kokoh dalam menjaga dunia pendidikan Payakumbuh untuk terus berkembang. Tanggungjawab yang berat itu dilaluinya d engan penuh ketulusan. Pengabdian baginya adalah soal keikhlasan. Hitungannya, pengabdian Hasan Basri masuk hitungan 33 tahun. Selama itu, setidaknya sudah 5 sekolah dan 4 daerah tempat jadi ladang pengabdian putra Pasaman tersebut. Dari Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Dharmasraya dan terakhir berlabuh di Kota Payakumbuh. “Saya diangkat dari guru olahraga di SMAN 3 Bukittingi pada tahun 1983 silam. Waktu itu baru tamat kuliah di IKIP jurusan olahraga,” kata Hasan Basri, Kamis (15/12) siang. Sebelum merintis karir pada dunia pendidikan, pria kelahiran 17 April 1957 itu dibesarkan di kampung halaman, Kabupaten Pasaman. “SD di Pasaman, kemudian menyambung ke PGA di Padang Panjang. Dari sana, baru masuk kuliah di IKIP Padang,” katanya. Tamat kuliah, barulah dirinya diangkat sebagai guru

olahraga di Bukittinggi. Dua tahun sebagai guru olahraga, suami dari Ratna Murni ini diangkat jadi Wakil Kepala SMAN 3 Bukittinggi selama 9 tahun. Pada tahun 1993, Hasan Basri diangkat jadi Kepala SMPN 6 Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. Sukses memimpin SMPN 6 Luak, setahun disana bapak tiga anak ini dipercaya untuk jadi

Kepala SMPN 2 Gaduik, Kecamatan Lareh Sago Halaban dari tahun 1994 sampai 1997. Pada 2007, Hasan Basri ditarik ke untuk memimpin sekolah unggul di Payakumbuh, yakni Kepala SMPN 1 Payakumbuh. Sukses di sana, kemudian Hasan Basri diangkat oleh Walikota Josrizal Zein menjadi Kepala SMAN 2 Payakumbuh. “Di SMAN 2 Paya-

kumbuh dari 2003 sampai 2007,”katanya. Berhasil menjadikan SMAN 2 Payakumbuh sebagai sekolah favorit di Payakumbuh bahkan di Sumbar, Hasan Basri malah ditarik oleh Bupati Dharmasraya Marlon Martua untuk jadi pejabat didaerah timur kawasan Sumbar tersebut. Peraih penghargaan setya lencana dilantik oleh Marlon

HASAN Basri beserta istri, anak dan cucu. Redaktur: Bhenz Maharajo

Martua menjadi Kepala Bidang Program dan Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Lima tahun di sana, memasuki 2012, Hasan Basri dipercaya oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi untuk membenahi dunia pendidikan Kota Payakumbuh. Sebelum ke hijrah ke Kota Payakumbuh, berkat kepiawaiannya, Hasan Basri juga pernah digadang-gadangkan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota pada 2010 silam. Hasan Basri dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menggantikan Edvianus hingga sekarang. Pada April 2017 mendatang, Hasan Basri akan memasuki masa pensiun. Empat tahun menjadi orang nomor satu di Dinas Pendidikan ini, sudah banyak kemajuan serta perubahan positif bagi pendidikan Kota Payakumbuh. Terutama dari segi prestasi dari tingkat daerah hjngga tingkat internasional. Tak hanya itu, grafik mutu pendidikan Kota Payakumbuh terus meningkat dari tahun ke tahun. “Selama berkecimpung didunia pendidikan, satu hal yang paling saya sedihkan. Sedih kalau lokal kosong saat ditinggalkan guru dan anakanak tidak belajar,” ucap Hasan Basri. (h/ddg) Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

13

Lingkar

Motor Didahulukan, Lubuk Basung Krisis BBM AGAM, HALUAN- Masyarakat pengguna kendaraan di Lubuk Basung mulai mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), pihak SPBU diminta mendalukan pengisian kendaraan bermotor dari pada pembeli BBM yang menggunakan jerigen. Sulitnya mendapatkan BBM terjadi sudah beberapa hari terakhir. Akibat hal tersebut tidak jarang pengguna kendaraan berebut dengan dengan pembeli yang menggunakann jerigen sehingga sempat memicu keributan, di SPBU Lubuk Basung. Salah seorang pengguna kendaraan, masyarakat Lubuk Basung, Ridwan Jumat (16/12) mengatakan, BBM mulai sulut didapatkan, empat sampai tiga hari terakhir. Antrian di SPBU Lubuk Basung mengular sampai puluhan meter. Setiap pasokan minyak datang, SPBU langsung diserbu sehingga menyebabkan antrian panjang. Dikatakannya, yang menjadi peroalan kadang ketika ada pasokan minyak, terjadi rebutan antara kendaraan bermotor dan yang membeli BBM menggunakan jerigen. Kondisi demikian tentu tidak mengenakkan. Tetapi setelah ditertibkan beberapa waktu lalu oleh pihak berwenang baru kendaraan yang didahulukan. “ Harusnya SPBU melayanin terlebih dahulu, yang punya kendaraan sebab orang sudah antri, apa lagi tidak sedikit yang akan menempuh perjalan yang jauh. Saya sendiri kemarin sempat msndorong mobil, karena , benar benar kahabisan minyak,” jelasnya. Menurutnya, BBM itu sebenarnya ada, cuman mungkin pasokannya berkurang. Karena setiap hari ketersediaan BBM tidak cukup. Kadang pertamax, dengan pertalet saja yang ada, atau premium, sementara pertamax dan pertalet tidak ada. “ Saya biasanya mengisi BBM pertamax, tetapi karena tidak ada terpaksa menggunakan bensin,” ungkapnya. Sementara masyarakat lain, Ernita mengatakan, kalau pasokan BBM seperti ini terus kadang ada kemudian tidak, ia hanya takut berpengaruh kepada kenaikan bahan bahan pokok. “ Kami ibu rumah tangga itu saja yang ditakutkan, mudah mudahan, tidak sampai pula menyebabkan kenaikan harga sembako,” katanya. (h/yat)

www.harianhaluan.com

PENGHARGAANKementerian Keuangan RI melalui Kanwil Keuangan Provinsi Sumatera Barat menyerahkan pengharga kepada Bupati Agam Indra Catri , Kamis di Mess Pemda Agam Belakang Balok. HUMAS

Tim SK 4 Bukittinggi Tangkap Pasangan Mesum BUKITTINGGI. HALUAN – Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) berhasil menggaruk seorang wanita pelayan panti pijat bersama seorang tamu prianya yang diduga pasangan mesum. Tim juga menganakan sebanyak 29 pelajar sekolah menengah (SMP, SMA) di Bukittinggi, Jumat (16/12). Kasat Pol PP Bukittinggi Syafnir menyebutkan tangkapan para pelajar dan pasangan mesum tersebut berawal dari rencana tim SK4 yang menggelar razia rutin, namun ditengah perjalanan, petugas menemukan pelanggaran oleh pelajar dikawasan Pasar Bawah. “Awalnya kita menertibkan pedagang di kawasan Pasar Bawah. Dari situ warga melaporkan banyak pelajar berada diatas lantai tiga gedung BTC yang keluyuran saat jam pelajaran, kita langsung menuju kelantai tiga untuk memastikan

laporan tersebut,” kata Syafnir. Ia menjelaskan , sesampai dilantai tiga, ternyata laporan warga terbukti. Belasan siswa yang tengah memakai seragam terlihat tengah keluyuran dilantai tiga gedung BTC tersebut, bahkan ada beberapa pelajar sedang berpacaran. “Melihat pelanggaran itu, kita langsung amankan pelajar tersebut kedalam mobil Dalmas, belasan pelajar tersebut juga terdapat beberapa pelajar cewek,” jelas Syafnir. Selain mengamankan belasan pelajar, petugas juga men-

dapatkan laporan beberapa siswa tengah bermain game online di sebuah warnet dikawasan Jalan Perintis. “Kita juga cek informasi tersebut dan ternyata benar, belasan pelajar tangah asik main game langsung kita amankan,” tutur Syafnir. Namun, baru saja akan berniat kembali ke Mako Pol PP Belakang Balok ujar Syafnir, petugas kembali mendapatkan laporan dari warga terkait adanya tamu yang masuk kesa lah satu tempat panti pijat yang juga berada dikawasan Jalan perintis. “Jadi ada laporan dari warga yang melihat ada tamu masuk kedalam panti pijat, kita langsung cek kelokasi. Alhasil, seorang wanita pelayan panti pijat diamankan bersama seorang tamu pria yang baru saja ingin keluar kamar,” ungkap Syafnir.

Saat ingin keluar kamar tersebut tegas Syafnir, pasangan tersebut diamankan petugas. Kepada petugas pasangan itu, mengakui baru saja selesai berbuat mesum. “Keduanya langsung kita amankan dan dibawa kekantor untuk kepentingan penyelidikan,” jelas Syafnir. Khusus pelajar yang diamankan ungkap Syafnir, setelah didata para pelajar ini diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing yang sebelumnya sudah dikontak petugas Satpol PP. Ia menambahkan, pasangan tersebut kenakan denda sesuai perda dimana mereka harus membayar denda sebanyak Rp 1 juta. Tak hanya itu, khusus bagi pemilik tempat pijit tersebut langsung dilayangkan surat peringatan untuk tidak membuka tempat usahanya lagi. Jika masih kedapatan akan kembali dilayangkan surat peringatan hingga tiga kali, dan jikapun masih tidak dihiraukan akan

Redaktur: Dodi Nurja

langsung disegel. Ia menghimbau agar para pengusaha yang menyediakan lokasi-lokasi mesum untuk segera bertobat. “Jika tidak, kita akan langsung tindak, kita tidak mainmain dalam hal ini, tidak ada ceritanya membuka dan menyediakan tempat mesum di kota ini,” tegasnya. Sementara dilain pihak, menanggapi banyaknya pelajar yang diamankan oleh petugas gabungan SK4, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi Sosiawan Putra, berkilah jika pihak sekolah lengah karena disibukan tengah mengurus nilai siswa karena baru saja selesai ujian. “Kita kan baru saja selesai ujian, jadi ada classmeeting. Nah, inilah mungkin yang membuat para pelajar memanfaatkan waktu untuk keluyuran karena guru-gurur sibuk mengurus nilai-nilai ujian siswa,” jelasnya.(h/ril)

Layouter: Yohanes


14

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

LAPSUS DPRD PAYAKUMBUH

JURUBICARA DPRD Hendriwanto, ketika membacakan hasil pembicaraan tingkat II sebelum pengesahan 9 Ranperda Payakumbuh.

Plt.WALIKOTA Payakumbuh, Priadi Syukur, Ketua DPRD YB.Dt. Parmato dan Wakil ketua DPRD Suparman dalam sidang pengambilan keputusan tahap II pada Sidang Paripurna DPRD setempat, beberapa hari yang lalu.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KETUA DPRD Yendri Boda Dt.Parmato Alam ketika membuka sidang, disampingnya Plt.Walikota Priadi Syukur

MUNCULNYA TIGA RANPERDA INISIATIF

DPRD Buat Catatan Sejarah Bagi Payakumbuh

D

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh, berhasil mensahkan 9 Ranperda yang diajukan eksekutif sebelumnya. Setelah beberapa kali pembahasan termasuk pandangan umum fraksi di DPRD setempat, sampai ke jawaban Walikota Payakumbuh, sehingga akhirnya Ranperda tersebut disetujui 8 Fraksi yang ada di DPRD setempat menjadi Peraturan Daerah (Perda). Momentum itu dinilai sangat tepat, karena seluruh fraksi yang ada di DPRD sudah menyetujui sembilan Ranperda itu, menjadi Perda. Waktunya tidak beberapa hari menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh yang ke 46, dalam rapat Paripurna di gedung dewan setempat, Sabtu (10/12). Diantara sembilan Ranperda yang disahkan DPRD menjadi Perda itu, tiga di antaranya adalah Perda inisiatif DPRD setempat. Sehingga Anggota legislatif di Kota Payakumbuh, periode 20142019 ini, telah membuktikan kepada segenap warga kotanya, bahwa mereka memiliki kinerja yang lebih baik dalam membangun kota ini dalam segala sektor. Jurubicara DPRD Payakumbuh, Hendriwanto,S.Sos yang membacakan hasil pembicaraan tingkat II terhadap pembahasan ke 9 Ranperda Payakumbuh tahun 2016 itu, mengingatkan pemko, untuk menindaklanjuti pendapat setiap fraksi yang disampaikan dalam pengesahan ranperda dimaksud. Tiga Perda yang diproduksi DPRD ini, katanya, diharapkan akan berjalan sebagaimana mestinya, jika disosialisasikan lebih gencar kepada masyarakat. Menurutnya, Perda tersebut, sudah memenuhi aspek yuridis, filosofi dan sosiologi serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, norma agama, norma adat dan budaya di Kota Payakumbuh, “ujarnya. Ketiga Perda inisiatif DPRD itu, adalah Perda Pedoman Pemberian Nama Jalan dan Fasilitas Umum, Perda Tentang Pemberdayaan Pelestarian Adat Nagori dan Ranperda Tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan. Ketiga Perda itu, saat disosialisasikan kepada warga kota di lima kecamatan, diyakini akan mendapat dukungan masyarakat, karena berbasis historis dan kearifan lokal. Hendriwanto, juga m e-

nyebutkan, sebelum rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap sembilan Ranperda, didahului dengan penyampaian laporan pembicaraan tingkat II. “Dalam rapat Paripurna kita tidak lagi mendengar keputusan politik dalam bentuk pendapat akhir masing masing fraksi, namun pendapat fraksi akan diakomodir dalam laporan berupa saran dan pandangan serta catatan penting untuk diperhatikan, dipedomani dan ditindaklanjuti oleh walikota, “ujarnya. Sementara, 6 Perda lainnya yang disahkan DPRD tersebut, adalah Ranperda dari sejumlah SKPD, untuk peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Pengesahan kesembilan ranperda itu, yang disampaikan Hendiwanto, S. Sos, sudah melewati proses panjang sejak Agustus lalu, termasuk dengan melakukan konsultasi ke kementerian terkait. Keenam Perda lainnya yang sudah ditetapkan DPRD Payakumbuh, masing-masing adalah Peraturan Daerah Tentang Pencegahan, Pengendalian, dan Penanggulangan Rabies, Perda Tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha. P ada perubahan Perda ini dievaluasi dan disempurnakan item serta tarif retribusi pemakaian kekayaan daerah, berupa sewa restoran Ngalau Indah, retribusi pemakaian tenda pasar pabukoan, retribusi pemakaian pasar grosir dan pertokoan, retribusi pemakaian RPH, retribusi penjualan hasil produk daerah. Berikutnya Perda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor, Perda Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Payakumbuh Tahun 2016-2036, Perda tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, Perda tentang Pembentukan Kelurahan Padangdata Tanah Mati. Pendapat Fraksi Sebelum Ranperda disahkan menjadi Perda, dalam rapat paripuran tersebut, Hendriwanto menyampaikan pandangan Fraksi fraksi di DPRD, didahului Fraksi Golkar yang berpendapat, harus jelas menangani pencegahan, pengendalian dan penaggulangan Rabies, tersedia anggaran sesuai dengan prediksi masalah serta tersedia obat-obatan yang berkaitan dengan rabies di RSU maupun Puskesmas. Sekaitan Ranperda tentang Retribusi dan Jasa Usaha, Fraksi Partai Golkar juga memberikan catatan, tarif retribusi untuk masing masing item diharapkan harus baku dan tidak ada pungutan lain, serta dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

ANGGOTA dewan Payakumbuh yang hadir pada sidang paripurna pengambilan keputusan 9 Perda www.harianhaluan.com

WAKIL Ketua DPRD Suparman menandatangani naskah pengesahan 9 Ranperda menjadi Perda , pada Sidang Paripurna DPRD Payakumbuh, tampak Ketua DPRD YB.Dt.Parmato Alam, Plt Waikota Priadi Syukur menyaksikan.

Dikatakan, pada Ranperda tentang perubahan kedua atas perda no.7/2010 tentang reribusi pengujian kendaraan bermotor, sasaran uji harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan, tarif retribusi sesuai untuk masing masing item yang telah ditetapkan sehingga tidak ada pungutan lalin serta sarana pendukung kegiatan pengujian kendaraan bermotor harus dilengkapi. Fraksi Golkar menyarankan pada Ranperda RDTR supaya BWP, Sub BWP, Blok, Zona, jaringan yang telah ditetapkan sesuai dengan peta dasar perlu dipatuhi. Materi teknis Perda dan Peta harus sejalan. Sehingga perlu, sosialisasi terhadap Perda ini, agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam tindak lanjut kegiatannya. Hal senada juga datang dari Fraksi partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pendapatnya yang dibacakan Jubir DPRD Hendriwanto. Namun bagi warga kurang mampu agar dananya benar benar dianggarkan untuk penaggulang rabies tersebut. Serta pengendalian hewan penyebab rabies pemko harus punya komitmen melakukan pencegahan berkala. Selain itu dimintanya untuk melakukan eveluasi t erhadap seluruh objek pajak atau retribis dengan sebaik baiknya. Pada sisi lain, Ranperda tentang penyelenggaraan pembangunan Ketahanan Keluarga, Fraksi PPP berpendapat, melalui Perda kondisi yang kurang menguntungkan di payakumbuh yang kurang menguntungkan bisa diminalisir dan kesejahteraan keluarga menjadi kenyataan. Sementara itu Fraksi PAN mengenai rabies juga berpandangan yang sama dengan Fraksi lainnya. Namun fraksi itu mengingatkan masyarakat yang memelihara hewan yang berpotensi sebagai penular rabies, utamanya anjing dan kucing perlu menjaga dengan ketat supaya tidak berkeliaran dijalan jalan, karena rawan tertular rabies. Sebab penyakit rabies ancaman bagi masyarakat, tapi peran warga juga diperlukan utamanya yang punya hobi penyayang binatang. Pada bagian lain disampaikannya, sebagai upaya membentengi masyarakat dari pengaruh budaya dan adat dar iluar, perlu penguatan lembaga adat dan daya tangkal masyarakat dalam menyikapi arus global yang sulit untuk dibendung, maka masyarakat perlu dipersiapkan sebagai antibodi guna menangal adat dan budaya dariluar yang tidak sesuai dengan adat dan budaya Minangkabau. Karena itu, keberadaan Ranperda tentang Pelestarian dan Pengembangan Adat di nagari sebagai salah satu upaya dan

bentuk komitmen bersama untuk melestarikan dan mengembangkan adat di nagari. Keinginan tersebut bagaikan gayung bersambut, karena mendapat sambutan Pemko Payakumbuh, sebutnya. Nada yang sama juga disampaikan Fraksi Partai Gerindra, selain itu juga berpendapat Pemko menyediakan program dan sarana pelatihan agar induvidu trampil bekerja, membuka lapangan kerja, memberi kemudahan permodalan dan pengembangan usaha guna mengatasi kerapuhan keluarga yang dipicu faktor kemiskinan, tidak bisa dilakukan mendorong lebih banyak kaum ibu untuk bekerja. Sedangkan Fraksi PKS mengapresiasi tentang relugasi Rancana Detail tata Ruang Kota Payakumbuh tahun 2016-2036. Karena dengan relugasi, maka pembangunan Kota Payakumbuh akan semakin terarah dan terencana dengan baik. Selain itu akan membuka peluang investor yang akan berinvestasi dan melaksanakan aktivitas ekonomi serta pembangunan di Kota Payakumbuh, ingatnya. Fraksi Partai Demokrat sebelum pengesahan sembilan Ranperda menjadi Perda juga berpendapat senada. Disamping itu, Fraksi Partai Demokrat menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemko Payakumbuh yang telah berupaya maksimal dalam menjalankan pemerintahan dengan baik, walau ada pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. Diharapkan Fraksi Demokrat, agar program program yang telah ditetapkan di APBD 2016 sebelumnya, hendaknya tetap dianggarkan atau diprogramkan kembali serta diakomodir dalam penyusunan APBD 2017. Dalam kesempatan itu Hendriwanto menegaskan, penyampaian Fraksi Bintang Nasdem terhadap 9 Ranperda tersebut, 6 Ranperda oleh eksekutif dan 3 Ranperda

inisiatif DPRD Payakumbuh. Semuanya itu terlebih dahulu sudah dilakukan pembahasan oleh Pansus I dan pansus II DPRD Payakumbuh. Sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku, Perda tersebut, akan berdampak positif untuk kemajuan Kota Payakumbuh ke depannya. Selain itu sebagai upaya peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat kota Batiah ini serta tidak bertentangan dengan norma adat dan budaya. Sementara itu, Fraksi PDI-P Hanura juga berpendapat yang sama. Namun disampaikannya juga sekaitan adanya aset daerah yang mempunyai potensi maraih PAD yang belum ditetapkan dalam Perda. Karenanya, perlu payung hukum yang dibuat dalam memungut retribusi kepada masyarakat. Aset tersebut, selama ini belum bisa difungsikan secara maksimal karena dinilai belum memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat. Akan tetapi dengan adanya Ranperda tentang perubahan kedua atas Perda 20/2011 tentang retribusi jasa usaha, diharapkan perolehan retribusi tersebut akan lebih maksimal lagi, ujar Hendriwanto dalam laporan pembicaraan tingkat II terhadap 9 Ranperda Kota Payakumbuh yang

sudah disahkan DPRD Payakumbuh Sabtu, 10 Desember lalu. Menurut pendapat Fraksi PDIP Hanura, Ranperda tentang Lembaga Kemasyarakat di masing masing kelurahan dalam Kota Payakumbuh, perlu dibentuk. Lagipula Kota Payakumbuh, selama ini belum memiliki Peraturan Daerah yang mengatur secara komprehensif, utuh dan rigit mengenai lembaga kemasyarakatan di masing masing kelurahan tersebut. Melalui peraturan daerah ini, ulas Hendriwanto, diharapkan mampu memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan LKK bagi masyarakat, sekaligus menjadi pedoman bagi Pemko dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan LKK yang berujung pada kesejahteraan bagi warga kota, jelasnya. Pelaksana Tugas Walikota Payakumbuh, H. Priadi Syukur saat memberi sambutan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD H. YB. Dt. Parmato Alam, memberikan apresiasi yang tinggi atas penetapan tiga Ranperda Inisiatif DPRD menjadi Perda. “DPRD Kota Payakumbuh, periode 2014-2019 telah membuat catatan sejarah baru bagi Kota Payakumbuh, yang akan memperingati hari jadinya ke-46, pada 17 Desember 2016 ini,” ulas walikota. Setelah naskah pengesahan Ranperda menjadi Perda ditandatangani Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Wakil Ketua DPRD H. Suparman dan H. Wilman Singkuan serta Walikota Payakumbuh Priadi Syukur, untuk selanjutnya Perda dimaksud akan dikirimkan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, guna mendapatkan rekomendasi Gubernur Sumbar. Rapat paripurna di hari libur Sabtu lampau itu, juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD H. Suparman, seluruh anggota DPRD, anggota Forkopimda, Sekdako Payakumbuh, diwakili Asisten II H. Amriul Dt.Karaiang, Asisten III H. Iqbal Bermawi, sejumlah pimpinan SKPD di jajaran pemko Payakumbuh, Oganisasi Masa, LSM dan sejumlah undangan lainnya. (h/zkf)

ASISTEN II Amrilu Dt.Karaiang bersama kepala SKPD di jajaran Pemko yang hadir.

DALAM sidang Paripurna DPRD dalam rangka pengambilan keputusan 9 Ranperda tampak juga Edwar.DF dan Heri Iswandi. Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Barangin Juara Umum MTQ Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Untuk kelima kalinya Kecamatan Barangin keluar sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Sawahlunto. Kepastian juara yang kelima kalinya itu setelah khafilah Barangin menjadi pemuncak pada MTQ ke-43 yang digelar 14 16 Desember 2016 di Kecamatan Lembah Segar. Dari sepuluh cabang yang diperlombakan, khafilah Barangin mendominasi perolehan juara dengan mengoleksi 95 poin. “Refleksi pelaksanaan MTQ ini tidak saja sebagai ajang perlombaan namun lebih kepada membumikan syiar Alquran menuju masyarakat Sawahlunto yang religius,” kata Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat menutup MTQ ke-43 Kota Sawahlunto di pelataran Masjid Agung Nurul Islam, Jumat (16/12). Penyelenggaraan MTQ ini, sebutnya, sangat penting dalam me-ningkatkan seni baca Al-quran masyarakat, disam-ping sebagai upaya untuk memahami arti, makna dan isi kandungannya. Jika hal itu dapat dilaksanakan, maka Alquran akan benar-benar menjadi landasan moral da-lam menjalankan aktivitas kebidupan baik secara indi-vidu, masyarakat dan makh-luk ciptaan Allah SWT. Lebih jauh Walikota ber-harap, penyelenggaraan MTQ dapat berimplikasi pada ter-ciptanya kehidupan masya-rakat yang harmonis, bera-khlak mulia serta terhindar dari perilaku yang tidak sejalan dengan ajaran dan tuntunan Islam. “Alquran merupakan pedoman hidup bagi umat muslim yang seharusnya menjadi tuntunan dalam kehidupan sehari-hari. MTQ kota ini sekaligus merupakan evaluasi bagi semua pihak dalam menyiapkan kafilah yang lebih baik lagi untuk tampil pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumbar nanti. Kepada kafilah yang meraih juara satu pada MTQ provinsi akan kita beri reward berupa Umrah,” katanya. Camat Barangin yang diwakili ketua kafilah, Ahmad Zukri menyebutkan, kafilah Barangin yang berkekuatan 78 orang berhasil mempertahankan tradisi sebagai juara umum dan hal itu merupakan hasil dari persiapan yang dilakukan tidak saja saat akan berlangsungan MTQ tapi juga berkesinambungan setiap waktunya. “Pondok-pondok Alquran terus diadakan tiap minggu. Pembinaannya dilakukan melalui LPTQ Kecamatan dan Kota Sawahlunto,” terangnya. (h/mg-rki)

WALIKOTA Sawahlunto, Ali Yusuf menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Kafilah Kecamatan Barangin. RIKI YUHERMAN

Infrastruktur Mandeh Harus Dibenahi

Kota Pariaman Minta Program Sekolah Gratis Berlanjut PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah masukan diterima anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kota Pariaman - Padang Pariaman saat melakukan reses ke Kota Pariaman, Selasa (13/12) lalu. Salah satunya adalah, Kota Pariaman meminta program sekolah gratis setingkat SMA yang telah 12 tahun dirintis pemerintah setempat tetap dilanjutkan oleh pemerintah provinsi tahun 2017 mendatang. Permintaan tadi disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar dihadapan anggota DPRD Sumbar yang hari itu melaku-

PASBAR, HALUAN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar gencar melakukan gerakan antisipasi permasalah masyarakat kepada siswa dengan nama Generasi Berencana (GenRe). Dengan begitu siswa bisa mempersiapkan diri sejak dini. Di Pasaman Barat, Genre dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Luhak Nan Duo (LND). Pada kesempatan ini, anggota DPR RI Komisi IX, M Iqbal menyampaikan, GenRe ini bertujuan untuk

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

kan kunjungan. Terkait hal ini, sesuai Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, tahun 2017 SMA/SMK yang sebelumnya menjadi tanggungjawab kabupaten/ kota ke depan akan menjadi kewenangan provinsi. “Pemko Pariaman sudah siap untuk melaksanakan amanat UU mengalihkan SMA/SMK ke pemprov, namun kami mengharapkan agar kebijakan sekolah gratis yang sudah lama dirintis tetap dijalankan Pemprov,” kata Genius Umar. Selain mengharapkan sistem seko-

lah gratis tetap berlanjut, pemerintah Kota Pariaman juga meminta pemasangan batu grid yang terletak di bibir pantai Desa Padang, Birik-Birik Kota Pariaman dibantu untuk dibantu. Disebut Genius Umar, jika pemasangan batu grid tak dilakukan pada desa yang dimaksud tadi, dikuatirkan ini akan merusak kawasan laguna di tempat tersebut. “Kami harap persoalan ini bisa diteruskan oleh DPRD Sumbar ke Pemprov, Balai Kementerian PU, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sumbar,” pungkas Genius Umar. (h/len)

BKKBN Sumbar Sosialisasikan GenRe di SMAN 1 LND

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

PADANG, HALUAN — Anggota DPD RI asal Sumbar, Nofi Candra, berharap sektor pariwisata yang ada Sumbar akan menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru ranah minang di masa mendatang. Salah satunya kawasan wisata bahari terpadu Mandeh, di Kabupaten Pesisir Selatan. Jika dikelola dengan baik akan mendatangkan devisa yang juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat setempat.

WISATA MANDEH — Rombongan DPD RI yang terdiri dari Nofi Candra, Habib Ali Alwi dan Abraham Alianto saat mengunjungi Puncak Mandeh dengan latar belakang keindahan alam KWTB Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (15/ 12). WANDI MALIN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

15

TUNJANG PEMASUKAN DAERAH

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

mengembangkan potensi, kreasi, minat dan bakat yang multi talenta. Mengajak generasi muda untuk menghindari diri dari berbagai bentuk narkoba. Menghindari pergaulan bebas dan pernikahan dini. “Gerakan ini sudah dilakukan secara nasional dengan nama `Generasi Berencana (GenRe). Tujuannya untuk memberikan pemahaman seputar seksualitas, HIV-AIDS, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin,” kata M. Iqbal. Ia menambahkan, program GenRe

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

ini dipandang cocok dengan kondisi saat ini, yaitu permasalahan seputar seksualitas, HIV AIDS, rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, dan median usia kawin pertama perempuan yang relatif masih rendah. Bupati Pasbar, Syahiran, melalui Kepala Bappeda Pasbar, Joni Hendri mengatakan, hampir 50 persen masyarakat Pasbar berada diusia sekolah. Data BKKBN Sumbar, 587 pasangan di Pasbar menikah muda. Ini menjadi peringkat ketiga pasangan menikah muda di Sumbar. (h/ows/idn)

“Dari segi pesona, kawasan Mandeh mungkin lebih mirip dengan kawasan wisata Raja Ampat di Papua. Namun saying belum didukung infrastruktur yang memadai,” kata anggota DPD RI, Nofi Candra saat mengunjungi kawasan itu bersama rombongan senator DPD RI, Kamis (15/12). Kehadiran Nofi bersama senator Habib Ali Alwi, Abraham Alianto dan rombongan ini sekaligus melihat dari dekat keelokan alam kawasan yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada medio 2015 tersebut. Setelah puas menikmati pesona dan pemandangan indah di puncak bukit Mandeh, rombongan kemudian mengarungi laut yang dikelilingi gugusan bukit dan pulau-pulau dengan menggunakan perahu motor dari dermaga Mandeh menuju ke Nagari Sungai Nyalo Tarusan. Terkait infrastruktur, menurut Nofi, target pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu sudah mulai degerakkan dengan delakukannya berbagai pembenahan. Termasuk membuka akses jalan yang menghubungkan kawasan itu ke beberapa daerah lainnya seperti ke Bungus Teluk Kabung. “Kita semua tentu berharap, akses jalan ini bisa cepat selesai, sehingga minat kunjungan wisatawan yang ingin menikmati pesona alam di daerah ini tidak terganggu dengan akses jalan yang kurang baik,” kata Nofi Candra. Terbukanya akses jalan ini, kata Nofi, pihak pemerintah bersama penggiat wisata Sumbar tentunya akan mudah menarik minat wisatawan yang dikemas melalui berbagai paketpaket perjalanan wisata yang ada. Pihaknya mencontohkan, ketika wisatawan turun di Bandara Internasional Minangkabau, perjalanan bisa dilanjutkan melalui pantai Padang, Kawasan Mandeh, Bukit Cambai di Kabupaten Solok, wisata heritage di Sawahlunto, Istano Pagaruyung via Singkarak dan ke Bukittinggi sebelum berakhir kembali di Kota Padang. “Semuanya kan bisa dikemas dalam satu paket perjalanan, atau bisa juga dipecah menjadi beberapa paket,” kata Nofi. (h/ndi)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATANUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK Kendaraan Bermotor Roda Empat BA 1596 B, An. Balai Diklat Industri Padang. Hilang antara daerah Tabing dan Jati Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Ilham Taufiq


16

SABTU, 17 DESEMBER 2016 17 Rabiul Awal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.