Haluan 18 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 083, TAHUN KE-70

KAMIS, 11 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

1 Jumaidil Awal 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com BOY LESTARI DATUAK PALINDIH

Eksekusi Lahan Bukan Jalan Terbaik PADANG, HALUAN — Kengototan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengeksekusi lahan di belakang Basko Hotel dan Grand Mall yang bersertifikat hak milik atas nama Basrizal Koto dianggap sejumlah tokoh bukan solusi terbaik. Semestinya, baik PT KAI atau Basko duduk bersama untuk menyelesaikan masalah. Ketua Gerakan Ekonomi dan

Budaya (Gebu) Minang wilayah Sumatra Barat, Boy Lestari Datuak Palindih meminta kedua pihak untuk bermusyawarah dan berdamai. Tokoh Minang itu mengutarakan, Minang sejak dulu terkenal di dunia sebagai bangsa yang sangat demokratis. Karena itu, orang Minang diminta bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah. Me-

nurutnya, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan bila didudukkan bersama. >> EKSEKUSI hal 07

SEMBILAN LOKASI DIDUGA BERMASALAH

Kasus Mandeh Belum Final Proses kasus perusakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Pessel terus menggelinding. Dipastikan tidak hanya Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar yang diseret. Ada nama lain yang sedang didalami perannya. Rusma hanya pemilik satu lokasi, dari sembilan lokasi yang ditenggarai bermasalah oleh penyidik.

P

Penjual Daging Satwa Langka Ditangkap SIJUNJUNG, HALUAN — Jajaran Polres Sijunjung di bawah komando Kapolres Sijunjung AKBP H Imran Amir menggagalkan jual beli satwa langka di Batang Kalang, Muaro

Takung, Kecamatan Kamangbaru, Sijunjung, Rabu (17/1) dini hari. Seorang pelaku berinisial RI >> PENJUAL hal 07

DAGING SATWA – Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir memeriksa daging satwa liar yang sudah dibekukan oleh pelaku sebelum dijual kepada pihak tertentu, Rabu (17/1). Diketahui, pelaku sudah dua tahun menjalankan aksinya. OGAY

Tersangka Korupsi UIN IB Kembalikan Uang PADANG, HALUAN – Kasus dugaan korupsi a tas pengadaan tanah Kampus III Universitas Islam Negeri terus berlanjut. Lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka hanya menunggu waktu untuk diadili. Dari lima orang itu, empat di antaranya sudah mengembalikan uang kerugian negara. Empat tersangka yang mengembalikan uang adalah pemilik tanah di lokasi pembangunan Kampus III

UIN yang telah dibayarkan ganti rugi. Mereka adalah Adril Nasri yang mengembalikan uang ganti rugi untuk 10.695 meter lahan. Syaflinda mengembalikan uang ganti rugi untuk 2.000 meter tanah. Lalu, Yusmi yang mengembalikan uang pergantian lahan seluas 7.530 meter serta Yeni Sofyan yang mengembalikan uang pergantian 900 meter lahan. Meski mengembalikan, bukan berarti keempatnya bebas dari jerat hukum Dan Kami hendak memberi karunia atau mengkepada orang-orang yang tertindas di hilangkan bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang tindak pidamewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5) na yang sudah dilak u k a n . SUBUH 05.03 WIB “Mereka ZUHUR 12.31 WIB m e n ga k ui ASHAR 15.55 WIB MAGRIB 18.36 WIB telah meneISYA 19.50 WIB rima ganti

rugi atas tanah mereka, serta mengambalikan kerugian negara yang ditimbulkan tersebut. Meski mengembalikan bukan serta merta pidana yang ditimpakan ke mereka hilang,” terang Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar, Rabu (17/1). Dikatakan oleh Prima, pengembalian kerugian negara merupakan salah satu target bersama dari kejaksaan. “Dalam kasus tindak pi dana yang merugikan

negara, jaksa mengusahakan agar dapat kembali menarik uang negara yang dikorupsi. Dengan demikian, ada uang yang berhasil diselamatkan,” terang Aspidsus yang merupakan putera asli Sumbar. Dijelaskan Prima, rencananya, Jumat (19/1) siang pihak kejaksaan bersama dengan BPN akan melakukan pengukuran dan cek fisik tanah yang berada di Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sesuai dengan pengembalian ganti rugi yang diserahkan para tersangka. “Kami akan ke lokasi untuk pengukuran tanah dan mencocokkan dengan data kerugian negara berdasarkan penghitungan nilai jual tanah >> TERSANGKA hal 07

PADANG, HALUAN — Penyidik di bawah Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) KLHK kini dua pekerjaan rumah. Pertama, menuntaskan berkas dengan tersangka Rusma Yul Anwar, yang sekarang sudah berada di tangan Kejaksaan Agung (Kejagung). Kedua, menguatkan bukti keterlibatan pihak lain. Kasubdit Shaifuddin Akbar memastikan, kasus Mandeh belum final. Ibaratnya, penyidik baru separuh jalan, walau telah menetapkan orang nomor dua di Pessel sebagai tersangka. “Jika ukurannya kasus secara keseluruhan, ini belum final. Baru satu berkas yang sudah diserahkan ke Kejagung, berkas lain belum. Penyidik masih berjibaku melakukan pendalaman,” terang Shaifuddin Akbar Selasa (16/1) malam. Rusma Yul Anwar hanya satu dari sembilan pemilik lahan yang dianggap penyi-

dik bermasalah dan sudah dipasangi plang. Delapan pemilik lahannya, sampai sekarang belum tersentuh penyidik secara hukum. “Ada sembilan lokasi lagi yang kita dalami. Walau semuanya tidak berada di dalam kawasan hutan lindung seperti milik Wabup, namun lokasi itu pemanfaatannya sama dengan hutan lindung,” kata Shaifuddin lagi. Ditegaskan Shaifuddin, tidak ada pengecualian dalam penuntasan kasus ini. Siapa orangnya, apapun jabatan dan sebesar apa kekuasaan yang dimiliki, menurut Shaifuddin tidak akan lepas dari jerat penyidik. “Kalau hasilnya terb ukti sebagaimana kasus sebelumnya, maka semua pihak tersebut juga akan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, semuanya tentu harus melalui prosedur yang ada,” lanjut Kasubdit. >> KASUS hal 07

JELANG PILKADA SERENTAK

Sembilan Nama Diajukan Jadi Plt Wali Kota PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mengajukan sembilan nama pejabat tinggi pratama (eselon II) ke Kemendagri yang dianggap berkompeten untuk menduduki jabatan Pelaksana Tugas (Plt) kepala daerah untuk tiga kota di Sumbar yang melaksanakan Pilkada serentak tahun ini. Sembilan nama tersebut nantinya akan dikerucutkan jadi tiga. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, dari empat kota yang mengikuti Pilkada tahun ini, hanya Kota Pariaman yang tidak akan dipimpin oleh Plt. Sebab, Wako saat ini, Mukhlis Rahman, telah dua periode menjabat kepala daerah, sehingga tidak ikut lagi dalam pencalonan. “Jadi masing-masing kota kami ajukan tiga nama, masing-

masing untuk Kota Padang, Padang Panjang, dan Sawahlunto. Sedangkan Pariaman tidak diajukan karena Wakonya sudah dua kali menjabat, dan tidak bisa maju lagi,” kata Irwan, di Auditorium Gubernuran, Rabu (17/1) . Kepastian pengajuan sembilan nama tersebut, imbuhnya, dilakukan setelah proses pendaftaran dan verifikasi pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir pada 15 Januari lalu. “Langkahnya, kami surati Kemendagri, perihal pengajuan tiga nama untuk disaring jadi satu nama di masing-masing kota. Lalu nanti ada keputusan siapa yang dipilih jadi Plt. Paling lama, 15 Februari itu sudah ada Plt masing-masing kota yang ikut Pilkada,” tambahnya. >> SEMBILAN hal 07

DITERSANGKAKAN BARESKRIM POLRI

Ustaz Zulkifli Dilepas dengan Air Mata PAYAKUMBUH, HALUAN — Ulama kenamaan Kota Payakumbuh, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas kasus ujaran kebencian. Hari ini, Kamis (18/1), Ustaz Zulkifli dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim. Sejumlah muridnya tak kuasa menahan tangis saat ustaz penuh kharisma itu berangkat ke Jakarta, Rabu (17/1) siang. Menurut keterangan adik ipar Ustaz Zulkifli yang mendampinginya ke Jakarta, Edhi Koesmana, Ustaz Zulkifli diperkarakan terkait ceramahnya tentang paham www.harianhaluan.com

komunisme, Syiah dan KTP palsu pada tahun 2016 silam. “Terkait status tersangka Ustaz kita, Zulkifli Muhammad Ali, beliau dijerat dalam kasus UU ITE, ujaran kebencian dan SARA terkait paham komunisme, KTP palsu Cina, Syiah pada tahun 2016 silam di medsos,” ujar Edhi Koesmana. Ustaz Zulkifli berangkat dari rumahnya di Payakumbuh, Rabu siang (17/01) menuju Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru untuk berangkat ke Jakarta. Menjelang keberangkatannya, banyak jemaah, murid dan kerabatnya yang datang.

Kompleks rumah Ustaz Zul kifli >> USTAZ hal 07

USTAZ ZULKIFLI MUHAMMAD ALI

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Syamsul Hidayat


2

UTAMA

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

Pol PP Tertibkan Aktivitas Tambang PADANG, HALUAN – Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Pol PP-PK) Sumatra Barat (Sumbar) menertibkan aktivitas tambang galian C di kawasan Lubuak Aluang, Kabupaten Padang Pariaman. Penertiban dilakukan karena dalam aktivitasnya, pemilik tambang mengoperasikan ekskavator di titik yang telah jauh dari koordinat izin pertambangan yang diberikan.

Mencuri, 2 Warga Sumsel Dihajar Massa PADANG, HALUAN — Dua pria dihajar massa di parkiran Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Jalan Pramuka No 5 Kelurahan Lolong Belanti, Padang Utara, Rabu (17/1). Mereka tertangkap basah oleh petugas keamanan di kantor tersebut tengah mengambil uang dalam jok motor milik Syamsuir(59), warga Rimbo Tarok, Gunung Sarik, Kuranji. Saat melihat aksi kedua pria itu, masingmasing YT (30) dan AG (26) asal Palembang, Sumsel, petugas keamanan berteriak. Hal ini direspon warga setempat dan langsung ditangani. Para pelaku mengetahui ada uang dalam jok sepeda motor korban BA 6721 AN setelah mereka membuntuti korban yang menarik uang tunai dari Bank Nagari unit Belimbing. Dari sana, korban langsung ke TKP dan memarkirkan kendaraannya seperti biasa tanpa ada rasa curiga. Tersangka mengendarai Yamaha jupiter MX warna hitam H 5771 YZ langsung parkir dekat sepeda motor sasarannya. Merasa situasi aman, salah satunya mengambil uang yang berada didalam jok sepeda motor korban tersebut. Tapi, situasi berbeda dan mereka tertangkap massa. Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkafde mengatakan saat ini kedua tersangka dan motornya telah diamankan di Mapolsek Padang Utara dan tersangka diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(h/mg-hkl)

Tembak Balita, Ucok Terancam Hukuman Mati DHARMASRAYA, HALUAN — Kauco alias ucok (40), warga Nias, pelaku penembak balita bernama Rahmat ( 2 ), dengan senjata api balansa (Gobok) di salah satu kebun karet di Jorong Payo Malintang, Kenagarian Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu pekan lalu, terancam hukuman mati. Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Joelyanto, didampingi Kasat Reskrim AKP Ardhy Z Nasution, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa atas perbuatannya, Ucok akan dijerat dengan pasal 340 KUHP, atas pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati. Selain itu, Ucok juga melanggar UU Darurat, No:12/1951 atas kepemilikannya senjata api tanpa izin, dan UU perlindungan anak. Ardhy juga menjelaskan atas pengakuan pelaku, bahwa motif pembunuhan dilakukan Ucok kepada anak Sadirman Zai, dikarenakan faktor sakit hati. Pasalnya sudah sepuluh hari berada di rumah orang tua korban, Ucok belum juga dapat pekerjaan. Karena merasa selalu dapat angin surge, Ucok naik pitam, dan menembak anak dan istri Sadirman. Akibatnya Rahmat, saat itu sedang berada di gendongan ibunya tewas dengan kepala pecah terkena peluru Gobok ditembakan oleh Ucok. Sadirman Zai (33), ayah korban, tidak habis pikir dengan perlakuan Ucok. Padahal, selama sepuluh hari dirinya telah menyelamatkan, dan menampung pelaku di rumahnya. termasuk istri dan 3 orang anak pelaku, orang tuanya, hingga adik dan iparnya. Semua biaya makan selama sepuluh hari ditanggung oleh ayah korban. Namun balasan kebaikan dirinya itu, dibalas kejahatan. “Saya berharap kepada pihak penegak hukum, agar menindak pelaku dengan seadiladilnya, serta dapat memberikan hukuman setimpal, terhadap pembunuh yang telah menghilangkan nyawa anak semata wayang saya,” harapnya. (h/mg/bdr)

Pelaku pembunuhan Divonis 15 tahun PADANG, HALUAN — Yaso Talambanua (32) divonis hukuman 15 tahun penjara setelah membunuh Asma Bago (50) di Kawasan Atom Centre (matahari lama), Minggu (20/8/2017). Vonis yang dibacakan Rabu (17/1) oleh Hakim Ketua Sutedjo, lebih ringan dibanding tuntutan JPU yang mencapai 18 tahun penjara. “Menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa dengan hukuman pidana selama 15 tahun kurungan penjara,” kata hakim Sutedjo yang didampingi hakim anggota Leba Max Nandoko dan Sri Hartati. Majelis hakim berpendapat, perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa terbukti melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, yang mengakibatkan korbanya meninggal dunia. Dikatakanya, hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa telah menghilangkan nyawa orang lain. Sedangkan yang meringankan terdakwa karena ia menyesali perbuatanya tersebut. Atas putusan tersebut, terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Anna Mardiah cs, mengatakan pikir-pikir atas putusan tersebut. Dalam berita sebelumnya disebutkan, Asma Bago (50), asal Kepulauan Nias yang tinggal di Jati Bawah Buluh, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang tewas ditusuk oleh terdakwa Yaso Telaumbanua. Kejadian itu dipicu permasalahan hutang antara korban dengan pelaku. (h/mg-hen) www.harianhaluan.com

DIINTEROGASI — Dua tersangka pencurian di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Jalan Pramuka No 5 Kelurahan Lolong Belanti, Padang Utara, Rabu (17/1) diinterogasikan polisi di Polsek Padang Utara. Sebelum diamankan, keduanya sempat dihajar warga sekitar. HAIKAL

Mabuk Tuak di Kapur IX, Syaiful Tewas di Tempat L I M A P U L U H K OTA , HALUAN — Warga Nagari Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX, digegerkan dengan tewasnya salah seorang warga setempat setelah meneguk minuman tuak pada Rabu (16/1) dinihari. Korban diketahui bernama Syaiful (40) tewas usai minum tuak bersama dua rekannya di tempat berbeda. Kedua rekan korban, yakni Sulaiman (67) dan Buyung (55) malah tidak mengalami apapun. Dari informasi yang berhasil dirangkum dari Mapolres Limapuluh Kota, awalnya korban bersama dua temannya itu meneguk tuak di rumah Kifli (36) sekaligus adik kandung korban. Tak berapa lama meneguk tuak, ketiga pria baruh baya tersebut berpindah tempat untuk menikmati minuman tradisonal tersebut ke lokasi lain. Dini hari, sekitar pukul 00.00 Wib, ketiga pria berprofesi sebagai petani itu, mendatangi warung milik Linsar untuk melanjutkan minum tuak. Sekitar pukul 02.00 WIB, ketiga pria tersebut mulai membubarkan diri. Tetapi, saat hendak berjalan, malah korban Syaiful sempat berjalan sempoyongan. Korban juga mengeluh sakit pada

bagian dada bahkan sempat muntah. Dalam hitungan menit, Syaiful langsung tergeletak dan tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. Kedua rekan korban, langsung memberi tahukan kondisi tersebut ke warga lainnya. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Dari hasil pemeriksaan sementara oleh petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban ataupun keracunan. Adik korban, Kifli merelakan kepergian korban yang tewas setelah menikmati minuman tuak tersebut. “Korban sering minum tuak pada malam hari di rumah. Kami ikhlas kepergian korban, ”ucap Kafli, adik kandung korban. Meski demikian, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi jenazah korban. Sementara, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris belum memastikan apakah minuman tuak yang menewaskan warga pinggiran Kabupaten Limapuluh Kota itu akibat minuman campuran atau oplosan yang di konsumsi korban. “Apakah itu minuman oplosan, belum bisa kita pastikan. Ini masih dalam pemeriksaan,”terang

AKBP Haris. Meski demikian, Kapolres Limapuluh Kota itu telah memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki penyebab kematian korban. “Kita selidiki terus kasus ini, saksi-saksi sudah kita mintai keterangannya,”ungkap Kapolres. Menanggapi ini, Ketua MUI Kabupaten Limapuluh Kota, Safrijon Azwar menyayangkan tewasnya warga Kapur IX akibat pesta minuman haram itu. Ia berharap ke depan Pemkab lebih mengetatkan pengawasan terhadap peredaran tuak dan minuman keras lainnya di Limapuluh Kota. “Efektif kan penegakan hukum positif termasuk perda. Biarkan hukum adat dilaksanakan sepanjang tidak melanggar hukum positif. Koordinasi seluruh pihak terkait dan serius menanggulangi,” katanya. Di sisi lain, Ustadz Safrijon mengatakan peran ulama dan niniak mamak harus lebih dihadirkan ke tengah masyarakat agar nilai-nilai agama dan adat lebih mengakar di kehidupan masyarakat. “Karena melalui agama, kesadaran untuk tidak bermabukmabukan bisa diwujudkan,” ujarnya. (h/ddg/mg-ari)

Lukman Edy: Tidak Boleh Pulau Dijual ke Asing JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy menegaskan, pulau-pulau yang dimiliki Indonesia tidak boleh d ijual ke pihak asing. Kecuali jika pulau tersebut disewa dengan jangka waktu tertentu melalui penanaman investasi dan sistem hak guna bangunan. “Tidak boleh ada praktik jual beli pulau di Indonesia. Intinya tidak boleh ada penjualan pulau kepada pihak asing. Tapi, kalau sifatnya adalah penanaman investasi boleh saja,” kata Edy, di Gedung DPR, Rabu (17/1). Penegasan politisi PKB itu menanggapi unggahan sebuah situs swasta www.privateislandonline.com yang memasarkan bebe-

rapa pulau di Indonesia. Diantara pulau yang dipasarkan itu adalah tiga pulau yang masih berada dalam kawasan Bintan, Kepri. Ketiga pulau itu adalah Pulau Nikoi, Pulau Pangkil dan Pulau Ajab. Politisi dari F-PKB ini menegaskan, jual beli pulau merupakan kejadian yang berulang sehingga harus menjadi perhatian semua pihak. Sebelumnya, pada tahun 2012, situs yang sama juga memasang iklan penjualan Pulau Gambar di Laut Jawa dan Pulau Gili Nanggu di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Edy menambahkan, substansi penjualan pulau atau kepemilikan asing menjadi substansi penting dalam RUU Pertanahan yang

tengah dibahas Komisi II dengan pemerintah. Ia menegaskan, draft RUU Pertanahan akan mengatur hak guna dengan jangka waktu tertentu bukan hak kepemilikan untuk asing. Termasuk, pulau tanah rumah tunggal dan apartemen juga akan ditata kembali di dalam RUU Pertanahan. “Intinya kami di DPR tidak mau ada kebijakan yang memperbolehkan orang asing memiliki pulau di Indonesia. Tidak boleh, apalagi di perbatasan karena ini rawan terhadap berubahnya tata batas negara, karena kejadian di Kepulauan Riau ini di wilayah perbatasan,” imbuh politisi dari dapil Riau II ini. (h/sam)

Kepala Dinas Pol PP-PK Sumbar Zul Aliman, kepada Haluan Selasa (16/1) mengatakan, penertiban atas aktivitas pertambangan yang melanggar aturan terus menjadi fokus kerja Dinas Pol PPPK Sumbar, dengan cara berkoordinasi dengan satuan Pol PP yang berada di setiap daerah sasaran penertiban. “Kami cukup lama berada di lapangan untuk penertiban kali ini. Nyaris setengah hari. Temuannya, penertiban aktivitas pertambangan ini sudah berada di luar koordinat izin yang dimiliki pemilik usaha pertambangan tersebut. Meski pun itu masih berada di atas lahan pribadi miliknya, tapi tetap saja melanggar aturan karena izin yang diberikan tidak sampai ke titik tersebut,” kata Zul Aliman. Dalam penertiban tersebut, Pol PP-PK Sumbar memberikan surat peringatan kepada Y Dt. Pahlawan selaku pemilik tambang, untuk menghentikan aktivitas pertambangan di lokasi yang berada di luar izin yang diberikan. Jika masih dilakukan, tindakan lebih lanjut hingga penahanan ekskavator dan penutupan usaha tambang bisa dijatuhkan pada

yang bersangkutan. Lokasi penertiban kali ini tepat berada di Korong Palak Pisang, Nagari Sikabuang, Lubuak Aluang, Kabupaten Padang Pariaman. Sebanyak 18 personil yang merupakan gabungan dari tim Pol PP-PK Sumbar dan Pol PP Padang Pariaman turun ke lokasi untuk melakukan penertiban kali ini. “Karena berada di titik luar koordinat, ini jatuhnya sudah ilegal. Melanggar Perda Nomor 23 Tahun 2012 dan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Energi Sumber Daya Mineral,” sambungnya. Ke depan, Pol PP-PK Sumbar akan terus melakukan operasi penertiban terhadap usaha pertambangan yang melakukan pelanggaran terhadap Perda yang berlaku. Selain di beberapa titik di Padang Pariaman yang menjadi sasaran berikutnya, dalam waktu dekat personil juga akan turun ke kawasan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengamankan operasi tambang ilegal. “Sejauh ini kami masih bekerja semaksimal mungkin, meski pun masih terkendala jumlah personil dan armada,” pungkas Zul. (h/isq)

Pelayanan Medis Butuh 100 Kantong Darah PADANG, HALUAN — Setidaknya dalam sehari, pelayanan medis di Kota Padang membutuhkan asupan d arah sebanyak 100 kantong. Artinya dalam sebulan, dibutuhkan 3.000 kantong darah. Sejauh ini, kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah mulai tumbuh, meski masih perlu ditingkatkan. Hal itu disampaikan Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang Widyarman, saat memberikan penghargaan kepada para pendonor darah di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (17/ 1). Untuk Sumbar, kebutuhan darah donor ditargetkan sebanyak 50 ribu kantong. “Dalam setahun untuk Sumbar, diperkirakan kebutuhan mencapai 50 ribu kantong. Partisipasi masyarakat masih harus digenjot untuk mencapai target itu. Meski pun pada dasarnya kebutuhan terpenuhi, tapi tetap ada target yang kita patok untuk stok,” kata Widyarman. Sebaran pendonor, lanjutnya, dari 100 persen darah yang terkumpul, sebanyak 90 persen darah berasal dari pendonor umum sukarela, sedangkan sisa 10 persen lain berasal dari keluarga pasien.

Widyarman menyerahkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden kepada 11 orang pendonor yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali. Selain itu, juga diserahkan piagam penghargaan untuk pendonor yang telah mendonorkan darah sebanyak 10 kali, 25 kali, 50 kali, dan 75 kali. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku angkat t opi atas kesediaan para penerima penghargaan, dalam keikutsertaan mendonorkan darah. Sebab disamping baik bagi kesehata, aktivitas donor darah juga mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat. “Meski pun begitu, bagi yang belum berdonor, harus memulainya. Terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov. Setiap Rabu awal bulan, PMI ada di kantor gubernur untuk melaksanakan kegiatan donor darah ini,” sebut Irwan. Di samping itu, Perwakilan PMI Sumbar Suryadi Asmi berharap aktivitas dan kesadaran donor darah masyarakat terus meningkat hari ke hari. Dengan demikian, bukan tidak mungkin Sumbar bisa ditetapkan sebagai lumbung kantong darah. (h/isq)

Enam Pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh Serahkan Diri PADANG, HALUAN — Enam pelaku pengeroyokan Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri ke Mapolresta Padang, Selasa (16/1) sekira pukul 21.30 WIB. Mereka menyusul seorang pelaku bernama Daniel yang lebih dulu menyerahkan diri. Pelaku yang menyerahkan diri diantaranya Idrisman, 37, Mardison alias Icong 33, Adrianus alias At 39, Udra Donal 33,Andri alias Baguang 36, fan Roni Marta alias Roni Abak, 29. Para pelaku masih menjalani pemeriksan penyidik kepolisian. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz, mengatakan, enam pelaku pengeroyokan personel polisi menyerahkan diri. Sebelumnya satu orang juga sudah menyerahkan diri beberapa hari lalu.

“Artinya, sudah tujuh orang yang diamankan, mereka sudah ditahan. Dari pengakuan enam orang tersebut masih ada tiga rekannya yang juga terlibat pengeroyokkan itu,” kata Chairul Aziz, ketika dikonfirmasi kemarin. Dilanjutkan Chairul Aziz, ke enam pelaku yang terlibat itu langsung melarikan diri usai menggeroyok anggota. Karena mengetahui satu orang rekannya sudah menyerahkan diri, makanya yang lain juga melakukan hal yang sama. “Paling tidak dengan menyerahkan diri ke polisi serta bertanggung jawab atas perbuatannya dapat membantu dan meringankan yang bersangkutan saat penyidikan maupun di persidangan nantinya,” ujar Chairul, melanjutkan.

Hal yang sama juga dikatakan Kasat Reskrim Polresta Padang Padang Kompol Daeng Rahman. Ia mengatakan sebanyak 10 pelaku terlibat aksi pengeroyokan anggota polisi. Setelah m engamankan satu orang, kemudian disusul oleh enam pelaku lainnya. Dilanjutkan Daeng, menurut pengakuan diantara mereka, seusai melakukan pengeroyokan tersebut ada yang mengaku melarikan diri ke Pulau Jawa. Dengan alasan tertentu akhirnya menyerahkan diri. “Pelaku yang tiga orang lain masih kita cari, lokasi keberadaannya sudah kita ketahui. Namun, kita tetap memintanya menyerahkan diri kepada polisi secara baik-baik, jika tidak mau ditangkap,” ungkap Daeng Rahman.(h/mghkl)

SALAH seorang tersangka pengeroyokan Kanit Reskrim Polsek Pauh tengah diperiksa petugas di Polresta Padang. DOKUMEN  Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

3

Vivo X20 Plus UD Hadirkan Pemindai PADANG, HALUAN—Vivo kembali menarik perhatian publik setelah memperkenalkan teknologi pemindai sidik jari yang ada di layar. Kali ini Vivo menyebut smartphone ini tak lagi purwarupa, tapi siap diproduksi.

PENYERAHAN MOBIL—Head Auto 2000 Kha-tib Su-laiman, Nur Imansyah Tara menyerahkan empat unit All New Rush kepada pembeli pertama, Rabu (17/1) di pelataran parkir Kantor Auto2000 Khatib Sulaiman. HELDI SATRIA

DIPESAN SEJAK NOVEMBER 2017

4 Pembeli Terima All New Rush PADANG, HALUAN - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan All New Rush di Sumbar. Rabu (17/1), salah satu jaringan penjualan TAM yakni Auto 2000 menyerahkan 4 unit All New Rush kepada konsumen yang telah memesan sejak bulan November 2017 lalu. “All New Rush ini akan kita serahkan secara bertahap kepada konsumen sesuai dengan antrean. Mudahmudahan bisa kita serahkan dalam waktu dekat ini,” sebut Head Auto 2000 Cabang Kha-tib Su-laiman, Nur Imansyah Tara kepada wartawan, Rabu (17/1) di pelataran parkir Kantor Auto200 Khatib Sulaiman, Padang. Tara juga berharap kepada konsumen untuk bisa bersabar menunggu kedatangan All New Rush yang telah mereka pesan. “Paling lama dalam dua bulan ini, semua pesanan sudah di tangan konsumen,” tukasnya. All New Rush yang paling favorit dipesan kosumen, lanjutnya, adalah yang

www.harianhaluan.com

tipe TRD yang manual. Setidaknya ada 80 persen konsumen yang sudah memesan tipe ini. Pasalnya tipe TRD ini adalah tipe paling lengkap fiturnya. “Sejak November 2017 hingga sekarang, sudah ada sekitar 140 unit All New Rush yang diinden,” jelas Tara. Sementara, Arisman, selaku salah seorang konsumen pertama yang menerima All New Rush menyebutkan, dia sudah memesan Toyota All New Rush ini sejak bulan November 2017 lalu. “Saya salah seorang pecinta Toyota Rush. Saya juga penasaran dengan All New Rush yang sudah mengalami banyak perubahan dari versi yang lama,” ungkap karyawan PLN ini kepada wartawan. Sebagimana diketahui, Toyota resmi meluncurkan All New Rush di Sumbar, Rabu (10/1) lalu. Mobil ini merupakan generasi kedua Rush, sejak kemunculannya pertama kali tahun 2006. Mobil ini ikut meramaikan pasar Low Sport Utility Vehi

cle (SUV) yang dianggap sebagai salah satu market yang cukup potensial setelah mobil jenis Low Multi Purpose Vehicle (MPV). Secara tampilan, All New Rush kini mengalami perubahan drastis dengan konsep eksterior yang baru, melalui garis desain di bagian bawah jendela yang memberi kesan kokoh dan dinamis. Sementara secara dimensi, All New Rush mengalami perubahan lebih panjang 230 mm dibandikan model sebelumnya yakni menjadi 4.435 mm dan juga posisi ban serap ikut berubah di bagian bawah lantai belakang. Pada bagian interior, All New Rush kini mengusung konsep 7 bangku penumpang yang dilengkapi dengan 7 seatbelt titik dan 7 head rest. Dengan jarak bangku baris kedua dengan bangku ketiga sebesar 700 mm. Sementara pada bagasi memiliki luas 459 mm atau lebih panjang 150 mm dibandingkan generasi sebe lumnya. (h/hel)

“Perangkat ini akan men jadi smartphone pertama dengan teknologi pemindai in-display yang siap diproduksi. Teknologi ini memungkinkan pengguna membuka perangkat melalui sidik jari langsung di layar smartphone,” ungkap Ikbal, Marketting Vivo pada Haluan di Raja Celullar Pondok Padang, Selasa (16/1). Harganya berkisar Rp 6 jutaan dengan spesifikasi jaringan 2G, 3G H+, 4G LTE, Dual-SIM (Dual stand-by). Untuk dimensi, smartphone ini memiliki warna hitam, gold dan putih. Layar AMOLED 6,43 Inchi, Full HD 1080x2160 pixel dan 390 ppi. Kamera belakang Dual 16 MP plus 16 MP, phase detection autofocus dan LED flash. Sedangkan kamera depan 24 MP, f per 2.0. Dikatakan, kehadiran teknologi ini tak lepas dari tren bezeless dan penggunaan biometrik di smartphone. Karena itu, Vivo memilih teknologi semacam ini mengakomodasi kebutuhan pemakai di layar besar

tanpa mengurangi pengalaman penggunaan. “Nantinya, teknologi yang diberi nama in-display fingerprint scanning,” tambah Ikbal. Teknologi ini tak hanya mendukung fungsi membuka smartphone. Jadi, ada beberapa skenario yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi pemindaian sidik jari di layar ini. Smartphone keluaran terbaru Vivo ini disebut Vivo X20 Plus UD. Penamaan

“UD” tersebut memicu spekulasi smartphone itu kemungkinan akan menjadi ponsel pertama dengan pemindai sidik jari di layar. Namun, ada kemungkinan arti ‘UD’ ini merujuk pada fitur lain. Teknologi yang diberi nama Under Display (UD) Fingerprint Scanning Solution itu diklaim sebagai yang pertama diperkenalkan ke publik oleh perusahaan smar tphone. Ikbal menerangkan, berdasarkan info yang diterimanya dari pusat, Innovation Product Manager Vivo, Jay Hong, menyebutkan kehadiran teknologi ini tak lepas dari penggunaan teknologi pemindai sidik jari kapasitif yang sudah men-

capai batasnya. Oleh karena itu, Vivo memilih menawarkan sebuah terobosan baru. Lalu, inisiativ Vivo adalah membuat pemindai sidik jari tanpa tombol. Oleh sebab itu, Vivo X20 Plus dikembangkan dengan fitur pemindai sidik jari yang dibenamkan tepat pada layar smartphon. Under Display dirancang berdasarkan teknologi sensor pemindai sidik jari milik Qualcomm. Sensor ini memanfaatkan teknologi ultrasonik agar bisa menembus layar OLED, guna mengenali sidik jari pengguna dalam berbagai keadaan termasuk ketika basah dan berdebu. (h/mgrei)

Vivo X20 Plus UD

PERSAINGAN BISNIS PONSEL

Produk Lokal Tergerus Produk Tiongkok PADANG, HALUAN—Dalam beberapa tahun terakhir, pasar ponsel pintar (smartphone) di Indonesia semakin ramai oleh serbuan ponsel global dan Tiongkok. Khusus di Sumbar, secara perlahan terlihat merek yang sudah besar modal mulai mengikis eksistensi ponsel lokal. Pantauan Haluan selama tiga bulan terakhir, ponsel lokal yang sedang dipa-

sarkan adalah Advan, Evercoss, Andromax, Polytron, Mito, Axioo, SPC Mobile, HiMax, dan beberapa vendor ponsel lainnya. Padahal ketika masa peralihan fitur phone ke smartphone, pangsa pasarnya masih begitu kuat. Merujuk data yang dibagi Team R66 Managemen Store, Alex Sandi pada Haluan kemarin, pasar perdana ponsel pada kuartal ketiga 2017, hanya tinggal 14 persen saja. Dari angka itu, lebih dari 50 persen dikuasai oleh merek Advan. “Tahun 2017 Pasar seluruh merk masih 22 persen, dan sekarang sempat mencapai 32 persen,” ungkapnya. Doni Martias, seorang Manager Ponsel pada salah satu mall di Padang mengatakan, pemicu makin tergerusnya pasar ponsel lokal di Indonesia lantaran sudah terjadi tren, di mana pasar smartphone midrange mulai menunjukkan tren naik, sementara segmen ini belum banyak digarap oleh vendor ponsel lokal. Kendati pasar smartphone low-end masih

menguasai setengah pasar dengan pasar 47%, namun pasar smartphone midrange terus bertumbuh dengan harga sebesar 32%. “Kekuatan vendor lokal selama ini ada di segmen lowend. Sementara segmen ini makin tergerus karena banyak yang mulai beralih ke smartphone midrange. “Semakin ke sini, orangorang makin mencari pengalaman lebih dari sebuah smartphone, tidak boleh murah saja. Apalagi mereka juga bertambah,” kata Doni. Di sisi lain, lanjutkan, pasar ponsel Tiongkok terus merambat naik. Pada kuartal ketiga 2015, pasar sahamnya masih 15 persen. Kemudian tahun berikutnya menjadi 30 persen, dan di kuartal ketiga 2017 sudah mencapai 44 persen. Untuk vendor ponsel global 38 persen. Dikatakan Doni, kesuksesan vendor ponsel Tiongkok memperbesar pasar lantaran mereka sangat agresif melakukan aktivitas pemasaran, seperti yang dilakukan Oppo dan Vivo. Dengan dukungan dana yang besar,

dua merek tersebut banyak melakukan aktivitas marketing untuk mendongkrak penjualan. Misalnya menggunakan billboard, iklan di berbagai media, hingga menggunakan brand ambassador tokoh terkenal. Sementara itu, menurut Manager Store R66 Alex, kondisi yang kalah vendor ponsel saat ini juga semakin diperparah dengan hadirnya smartphone murah dari vendor ponsel Tiongkok di segmen low-end. Contohnya saja yang dilakukan Xiaomi melalui produk Redmi 5A seharga Rp 999.000. “Produk yang ditawarkan memiliki spesifikasi cukup tinggi di segmen low end, namun dengan harga yang terjangkau, bahkan dibandingkan harga yang ditawarkan ponsel lokal,” katanya. Bila ingin ‘naik kelas’ ke segmen yang lebih tinggi, menurut Alex, persaingan harus ditingkatkan. “Kalau spesifikasi yang diusung ponsel biasa-biasa saja, tentu akan babak belur dihantam ponsel Tiongkok,” imbuhnya. (h/mg-rei)

 Redaktur: Devi Diany     Layouter: Yohanes


4

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

EKONOMI TEKAN KENAIKAN HARGA BERAS

2.209 Ton Rastra Segera Disalurkan TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp40.500/Kg Rp21.600/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.000/Kg Rp24.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

PADANG, HALUAN— Untuk menekan harga beras di pasaran yang terus merangkak naik, Dinas Sosial Sumbar segera menyalurkan 2.209 ton beras sejahtera (rastra). Distribusi rastra ini paling lambat 25 Januari 2018.

“Kami upayakan penyaluran rastra dengan cepat. Jika beras rastra sudah sampai di masyarakat, diharapkan dapat menekan harga beras,” kata Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar pada Haluan, Rabu (17/1). Dijelaskannya, untuk penyaluran rastra pada 2018 tidak lagi harus menunggu lama, karena tidak ada pagu yang harus ditandatangani oleh pejabat daerah. Semua sesuai dengan

aturan SK Menteri Sosial. “Jika sebelumnya harus melalui sejumlah birokrasi, sekarang tidak lagi. Paling lambat 25 Januari kita salurkan, karena Bulog juga sudah siap,” ungkapnya. Selain birokrasi yang berbeda, rastra 2018 hanya diberikan gratis bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM mendapatkan 10 kilogram beras dengan kualitas me-

Update Terakhir 18 Januari 2018

Realisasi KUR 2017 Tak Capai Target JAKARTA, HALUAN — Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Setyowati mengatakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2017 mencapai Rp 96,71 triliun. Hanya saja, penyaluran KUR tersebut belum mencapai target penyaluran KUR pada 2017 yaitu Rp 110 triliun. “Realisasinya baru 87,9 persen melalui 49 lembaga keuangan penyalur,” kata Yuana di Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (17/1). Dia mengungkapkan, penyerahan KUR kepada 49 lembaga keuangan tersebut kepada 34 bank, empat lembaga keuangan, dan dua koperasi. Penyaluran KUR tersebut dengan jumlah debitur sekitar empat juta orang. Yuana memastikan penyaluran KUR pada 2017 tersebar pada lima sektor usaha. “KUR disalurkan untuk sektor perdagangan 58 persen. Lalu 24 persen itu untuk sektor pertanian, perkeunan, dan kehutanan. Untuk sektor jasa 11 persen,industripengolahan5,5persen,danperikanan 1,5persen,”kataYuana. Untuk percepatan penyaluran KUR, kata Yuana, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah melaksanakan kegiatan koordinasi dan sosialisasi. Begitu juga dengan pendampingan kepada UMKM agar memudahkan dalam mengakses KUR. Dia menjelaskan dalam kegiatan koordinasi dan sosialisasi tersebut dilakukan di 19 provinsi. “Dalam sosialisasinya itu pesertanya sebanyak 950 orang. Beberapa diantaranyas eperti di Sumatra Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Bali, Yogyakarta, Maluku, Papua Barat, dan lainnya,” ungkap Yuana. Dalam pendampingan KUR 2017, Kementerian Koperasi dan UKM merekrut sebanyak 350 tenaga pendamping. Dengan realisasi sebanyak 14.014 usaha mikro kecil yang didampingi. Sementara realisai akad KUR sebanyak Rp 211,6 miliar dengan proposal pengajuan Rp 380,4 miliar. (h/rol)

www.harianhaluan.com

BERSIAP PANEN—Petani memperlihatkan bulir padinya yang siap untuk dipanen. Petani Kuranji Kota Padang menolak rencana pemerintah mengimpor beras, sebab mereka akan melakukan panen dan dikahwatirkan harga beras akan jatuh. NET

dium. Di Sumbar, terdapat sebanyak 220.991 KPM. Dilanjutkannya, pada 2018 Sumbar menerima 24.115 ton rastra. Khusus untuk Januari, selain Kota Padang, daerah lainnya masih menerima rastra. Namun, pada bulan berikutnya, sejumlah kota tidak lagi menerim rastra karena akan diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Terhitung Agustus 2018, dari enam kota dan satu kabupaten sebanyak 40.630 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima BPNT. Kota Padang sama dengan sebelumnya, sebanyak 27.427 KPM. “Jadi secara keseluruhan sebanyak 68.057 KPM di Sumbar menerima BPNT,” ulasnya. Adapun terkait penyaluran rastra, sebelumnya Kepala Divisi Regional (Divre) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Barat (Sumbar), Suharto Jabar mengatakan, Bulog siap menyalurkan rastra bagi masyarakat secepatnya. “Kami siap secepatnya, dan stok tersedia,” sebutnya. Menurutnya, pada 2018 rastra diberikan gratis pada KPM. Hanya saja, jika selama ini rastra masih ditebus jumlahnya diberikan sebanyak 15 kg, sedangkan untuk rastra gratis akan diberikan 10 kg. “Kota Solok, terhitung sejak Februari 2018 tidak lagi menerima rastra, tapi sudah BPNT. Kemudian, diikuti d engan Agam pada bulan J uli dan Kota Pari aman, Bukitt inggi, Payakumbuh, Padangpanjang dan Sawahlunto pada bulan Agustus 2018. Dengan itu selain Agam, semua kabupaten di Sumbar masih menerima rastra,” terangnya. (h/mg-rei).

Petani Tolak Kebijakan Impor Beras PADANG, HALUAN—Petani Kuranji, Kota Padang menolak rencana pemerintah melakukan impor beras. Mereka melakukan protes di pinggir sawah setempat, Rabu (17/1). Arizal, salah satu anggota Kelompok Tani Makmur di kawasan itu mengatakan, petani resah dengan adanya rencana pemerintah yang akan mengimpor beras. “Empat bulan sudah kami menanam padi. Tak lama lagi akan panen. Tapi pemerintah malah berencana impor beras. Ini namanya merugikan petani,” katanya.

Dijelaskannya, kalau sampai pemerintah impor beras bersamaan dengan masa panen, maka sama saja dengan merugikan petani. ”Harga beras bisa jatuh gara-gara masuknya beras impor,” katanya. Sedangkan harga gabah kering saat ini terbilang mahal juga, sekitar Rp6.000 per kilogram. Untuk per karung seharga Rp400.000. Sedangkan waktu masa panen sebentar lagi. Dikatakan, diperkirakan akhir Januari 2018 petani setempat akan melakukan panen padi. Hal itu otomatis menurunkan harga gabah.

Dengan rencana pemerintah hendak mengimpor beras, dikhawatirkan harganya semakin anjlok. “Nanti saat panen harganya (gabah) bisa turun sampai Rp10.000 per kilogram. Kalau ada impor beras ya merugikan petani. Apalagi dari penebas (tengkulak) takut membeli, soalnya menanti harganya turun,” kata Zulkifli, Ketua Tani Makmur pada Haluan, Rabu (17/1). Sesuai data Dinas Pertanian Kota Padang, luas panen pada triwulan 4 sekitar 17.825 hektare gabah atau padi, dengan angka produksi tercatat

5,5 ton per hektare. “Sebagian besar sawah petani sudah dipanen, dan masih ada sebagian yang belum, bahkan ada yang akan panen pada akhir Januari ini,” ungkap Destin Ostelly, Kabid Pertanian Kota Padang yang ditemui terpisah. Dijelaskannya, MT (Musim Tanam) 2018 yang seharusnya berlangsung Oktober (2017) sampai Januari (2018), untuk di kawasan Kuranji maju pada September 2017. Oleh karenanya, panen bisa dilakukan pada bulan Januari. (h/mg-rei)

22 Koperasi Berminat Salurkan UMI JAKARTA, HALUAN — Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengungkapkan sudah memiliki rencana untuk program kredit Ultra

Mikro (Umi) 2018. Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Setyowati mengatakan, saat ini sudah ada yang mengusulkan untuk menjadi penyalur kredit Umi. “Untuk 2018 ini, koperasi yang sudah mengusulkan menjadi penyalur kredit Umi ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebanyak 22 koperasi,” kata Yuana di Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (17/1). Dia mengungkapkan, dari 22 koperasi tersebut terdiri dari sembilan koperasi pola konvensional dan 13 koperasi syariah. Menurutnya, seluruh koperasi tersebut untuk mendorong lebih banyak lagi koperasi

PEDAGANG menunggu pembeli. Untuk membentuk karakter wirausaha masyarakat Indonesia, pemerintah menerbitkan regulasi kredit pembiayaan ultra mikro (UMI). NET

sebagai penyalur kredit Umi. Dengan adanya 22 koperasi tersebut, Yuana memastikan Kemen-

terian Koperasi dan UKM saat ini sedang mempersiapkan konsepnya. “Kami masih mengkaji konsep untuk melakukan perjanjian kerja sama dengan PIP,” ungkap Yuana. Tak hanya PIP, Yuana menegaskan pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan serta Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI). Selain itu, mereka akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk penyaluran kredit Umi oleh Koperasi Simpan Pinjam atau Pembia yaan Syairah (KSP/KSPPS). Yuana menuturkan Kementerian Koperasi dan UKM sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, daerah istimewa, kabupaten, dan kota. “Kami sudah sosialisasi kredit Umi bersama PIP dan Kementerian Keuangan,” ungkap Yuana. Sebelumnya, Menteri Ke uangan Sri Mulyani Indra wati berencana melakukan evaluasi terhadap biaya bunga program pembiayaan Umi. Dia menginginkan program pembiayaan tersebut harus menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah dan belum terfasilitasi oleh perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Plafon pinjaman Umi maksimal senilai Rp 10 juta. (h/rol)

 Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Yohanes


OPINI

5

Cikal Bakal Korupsi dari Pesta Demokrasi

Mengamati Sistem Distribusi LPG 3 Kg

P

asokan gas LPG 3 kg untuk Kota Padang sudah sesuai dengan kebu tuhan masyarakat yang berhak mendapat kannya. Bahkan pihak Pertamina mengaku sudah menyalurkan gas bersubsidi LPG 3 kg melebihi kuota. Kenyataannya, sejak beberapa bulan belakangan terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg. Masyarakat kurang mampu yang sebenarnya berhak mendapatkan gas bersubsidi itu mengalami kesulitan. Banyak di antaranya yang mengeluh karena ketika akan membeli gas tersebut, ternyata sudah habis atau kosong. Perwakilan dari PT Pertamina menyebut kuota LPG 3 kg untuk Kota Padang sudah melebihi kuota. Berarti ada yang salah dalam pendistribusian gas tersebut. Orang-orang yang sebenarnya tidak berhak ikut menggunakan gas yang diperuntukkan untuk rumah tangga miskin. Kerena itu, terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg. Kondisi ini tentunya tidak boleh terjadi berlarut-larut. Kasihan kita dengan masyarakat kelas bawah, subsidi pemerintah tak sampai kepada mereka. Sebaliknya justru dinikmati oleh yang tidak berhak. Dari laporan yang diterima, banyak rumah makan yang menggunakan gas LPG 3 kg. Padahal seharusnya rumah makan ini menggunakan gas LPG 12 kg. Ini memang perlu ditertibkan. Selain itu, ada pula yang ingin menarik keuntungan dari selisih harga LPG 3 kg dengan tabung yang berisi 12 kg. Modus yang digunakan pelaku adalah dengan membeli gas bersubsidi ukuran tiga kilogram dan memindahkan isi gas tersebut ke tabung 12 kilogram. Untung saja tindakan ‘nakal’ tersebut diketahui polisi. Dua pelakunya ditangkap Polsek Koto Tangah. Pihak polisi masih mengembangkan kasus pengoplosan gas 3 kg ini. Pengakuan dua pelaku, gas tersebut dipasarkan ke Lubuk Basung. Tabung kosong 3 kg yang berhasil disita 120 buah. Dari sini saja berarti ada 120 konsumen tak kebagian jatah subsidi. Pemerintah Kota Padang tak boleh tinggal diam dengan keluhan warganya. Pemko sahsah saja melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan. Namun jika akar persoalan langkanya gas LPG 3 kg sudah diketahui, setelah mengundang 23 agen untuk berdiskusi, sudah dapat ditarik kesimpulan apa yang harus dilakukan Pemko Padang untuk menertibkan pendistribusian gas LPG 3 kg. Pemko Padang harus memastikan seluruh gas LPG 3 kg disalurkan kepada yang berhak. Untuk tidak salah sasaran dalam penyalurannya tentunya ada sistem yang tepat. Selama ini distribusi gas 3 kg dilakukan dengan pola terbuka hingga sangat mudah untuk diselewengkan. Ke depannya harus dilakukan dengan pola distribusi tertutup. Konsumen yang berhak mendapatkan kartu kendali. Dengan demikian tidak akan ada lagi konsumen yang menjerit tidak mendapatkan gas LPG 3 kg. Tidak perlulah membentuk satuan tugas dan segala macamnya untuk melakukan penerti ban. Ibarat penyakit, diagnosanya sudah jelas. Tinggal lagi memberikan obat yang cocok untuk penyakit itu. Kalau memang sistem distribusinya yang tidak tepat, ya tentunya sistem itu yang harus diubah. (*)

KAMIS,2718OKTOBER JANUARI 2016 2018 KAMIS, 126 Jumaidil Awal1438 1439HH Muharram

T

ahun 2017 sudah berlalu. Saatnya melangkah kedepan mengukir sejarah di tahun yang baru. Mungkin kenangan peristiwa yang terjadi di tahun 2017 masih melayang-layang bebas dalam ingatan kita. Sebut saja kasus perkara pidana “penistaan agama” yang panas di ibukota sana, atau drama KPK vs Setyo Novanto dalam perkara korupsi e-KTP, hingga segarnya kembali isu LGBT pasca putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-XIV/2016 perihal penolakan perkara Permohonan Uji Materi terhadap Pasal 284 tentang perzinahan, Pasal 285 tentang perkosaan, dan Pasal 292 tentang pencabulan anak Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Bukan Indonesia namanya jika tidak segera move on dari dan menatap kedepan. Kenangan peristiwa yang terjadi pada tahun 2017 harus segera berhenti diperdebatkan. Cukuplah hanya menjadi bagian dari sejarah demokrasi yang menjadi pembelajaran bagi bangsa ini agar menjadi bangsa yang dewasa. Sudah saatnya mengucapkan selamat datang kepada tahun 2018. Ya, selamat datang tahun politik. Bagaimana tidak? Pada tahun 2018 ini KPU RI sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak gelombang ketiga yaitu pada tanggal 27 Juni 2018 di 17 provinsi serta 154 kabupaten dan kota. Dimana Pilkada serentak tahun 2018 ini menjadi babak penentu untuk pemilu pada tahun 2019 nanti. Berbagai cara tentu sudah dipikirkan dan diupayakan oleh partai-partai politik peserta Pilkada tersebut untuk

OLEH: MUHAMMAD FAJRI CHAI Koordinator Informasi dan Komunikasi Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Kemasyarakatan (LAM&PK) Fakultas Hukum Universitas Andalas

bertarung memperebutkan “suara rakyat” dalam gempita pemilu serentak agar dapat duduk di “kursi rakyat”. Mulai dari mempersiapkan strategi politik untuk meningkatkan elektabilitas, hingga tebaran spanduk dan baliho bakal calon gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati yang sudah mulai marak di berbagai sudut daerah. Setiap bakal calon berupaya membuat foto mereka menjadi gagah, tampan dan bersih agar dapat menarik simpati masyarakat. Tak peduli berapa besaran biaya yang dikeluarkan, mulai dari jutaan hingga ratusan juta bahkan sampai milyaran rupiah demi terwujudnya impian menggapai sebuah kursi kekuasaan. Tetapi apa manfaat dari semua itu? Cogito Ergo Sum. “Aku Berfikir Maka Aku Ada”, begitulah Descartes mengajak kita untuk melakukan perenungan akan setiap realita sosial. Pernah kah kita merenung apa manfaat dari semua spanduk dan baliho yang menghabiskan banyak rupiah tersebut?. Apa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat yang melihat spanduk dan baliho tersebut?. Apakah harus menjadi kaya dulu agar bisa ikut berpartisipasi dalam Pilkada? Inikah cita-cita demokrasi Indonesia yang kita bangga-bangga kan? Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-undang, sebagaiman diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 sudah diatur batasan-batasan berkampanye yang akan dilakukan oleh calon kepala daerah. Bahkan untuk UndangUndang tersebut juga diturunkan lebih teknis didalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan / atau Walikota dan Wakil Walikota. Di dalam regulasi Pilkada tersebut memang sudah diatur batasan dana kampanye bagi pasangan calon yang sudah ditetapkan KPU sebagai peserta Pilkada. Akan tetapi bagaimana dengan bakal calon yang masih belum pada masa kampanye dan juga belum ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pilkada namun sudah lebih dahulu melakukan kampanye dengan menebar spanduk dan baliho di setiap sudut daerah? Kemana bakal calon tersebut melaporkan biaya yang mereka gunakan untuk membuat spanduk dan baliho tersebut?. Disana terjadi kekosongan hukum dimana tidak adanya regulasi yang mengatur tentang batasan-batasan bagi bakal calon yang berusaha menaikkan elektabilitas dirinya. Untuk mengetahui bahwa suatu negara telah menjalankan demokrasi secara matang tidak hanya dilihat

melalui capaian suatu negara tersebut melaksanakan pemilihan umum dan kepemilikan atas partai politik. Tetapi juga mesti dimilikinya budaya politik yang baik (good political culture), juga pada substansi dan kualitas demokrasi itu sendiri. Biaya kampanye yang besar untuk dapat menjadi peserta Pilkada tentu merupakan bentuk tidak matangnya demokrasi di Indonesia. Biaya kampanye yang besar merupakan cikal bakal lahirnya potensi korupsi bagi setiap bakal calon atau calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada. Jika modal untuk mendapatkan sebuah kursi kekuasaan begitu mahal, tentu aka ada upaya untuk menggunakan kekuasaan itu dengan tidak bijak. Senada hal tersebut tentu tidak akan terbentuknya good political culture di Indonesia yang membuat bobroknya system demokrasi di Indonesia. Untuk itu perlu adanya pengaturan yang jelas mengenai tata cara berkampanye bagi bakal calon peserta Pilkada, karena menurut penulis berkampanye melalui media spanduk ataupun baliho yang menghabiskan uang begitu banyak tidaklah memberi manfaat bagi masyarakat yang melihatnya. Alangkah baiknya jika biaya yang digunakan untuk membuat baliho dan spanduk tersebut dialihfungsikan untuk terjun langsung ke dalam masyarakat, mengetahui langsung apa yang menjadi problem di tengah-tengah masyarakat itu sendiri. Berupaya mengenal masyarakat secara langsung tidak dengan menggunakan media cetak. Karena masyarakat yang m engenal calon pemimpinnya secara langsung dapat menilai emosional dan kepribadian calon pemimpinnya ketimbang mengenal hanya melalui sebuah gambar. Dalam hal tersebut, barangkali partai politik dewasa ini mungkin meluputkan tugas mereka untuk memberikan pendidikan politik bagi rakyat. Dimana tidak berjalannya kaderisasi yang baik di dalam tubuh parpol sendiri mengakibatkan tidak lahirnya politisi-politisi yang dapat memberikan pendidikan politik bagi rakyat. Pada akhirnya hanya uanglah yang menjadi senjata utama ketika tahun demokrasi sudah didepan mata. Maka dari itu perlu adanya pengaturan lebih lanjut dalam proses kampanye yang bermanfaat pada Pilkada tersebut. Penulis percaya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan melambung tinggi jika bakal calon tidak hanya mengandalkan uang tetapi murni terjun langsung ke lapisan masyarakat dan mengenal keluh masyarakat lebih dekat. Kemudian akan lahirnya budaya politik yang baik di negara ini, ditam bah juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan nanti. Apalah gunanya merayakan pesta demokrasi jika rakyat sendiri tidak peduli lagi akan demokrasi yang dibangga-banggakan. Apakah ini demokrasi konstitusional yang kita dambakan?*

HALUANISME  Penjual Daging Satwa Langka Ditangkap  Saling menginfo saat ulah serupa terulang  ASN Harus Bersikap Netral  Jangan Sekedar Lips Service

www.harianhaluan.com

Parkir Liar Kepada Bapak Walikota Padang, saya sebagai warga Kota Padang sangat senang dengan adanya perubahan yang sangat banyak di kawasan Pantai Padang, wisatawanpun juga banyak yang berkunjung. Namun, saat sore hari masih banyak parkir liar di s epanjang jalan pantai, sehingga membuat kemacetan. ini jelas mengganggu pengunjung yang datang 081363402***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

POLITIK

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TES KESEHATAN PASLON

Mahyeldi-Hendri Dan Emzalmi-Desri Lolos PADANG, HALUAN — Dua pasang calon walikota dan wakil walikota Padang, Mahyeldi-Hendri Septa dan Emzalmi-Desri Ayunda dinyatakan sehat dan memenuhi syarat untuk bertarung pada Pilkada 2018 mendatang. Usai mengikuti serangkaian tes kesehatan beberapa waktu lalu, dan hasilnya langsung diplenokan oleh tim pemeriksaan kesehatan. Hasil pleno tersebut disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang. Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati mengatakan, hasil penelitian administrasi dokumen persyaratan pencalonan dan persya-

ratan calon kedua Bapaslon yang telah hampir memenuhi syarat keseluruhanya, kecuali untuk laporan hasil kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN) yang masih belum memenuhi syarat (BMS). “LHKPN ini berstatus BMS karena berkas masih berupa tanda bukti pendaftaran dari pihak KPK RI,” ungkap Sawati, Rabu (17/1). Kemudian, KPU telah meneri-

ma hasil pemeriksaan dari IDI, BNN, dan Himpsi soal pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan penyalahgunaan Narkotika kedua Bapaslon. Dan hasilnya adalah kedua Bapaslon dinyatakan sehat. “Kami juga menyampaikan kepada tim LO kedua Bapaslon, agar segera mengurus surat cuti, dan segera diserahkan ke KPU,” ulasnya. Pernyataan tersebut dikeluarkan, setelah KPU Kota Padang melaksanakan rapat pleno hasil penelitian administrasi dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon serta hasil pemeriksaan kesehatan yang dihadiri tim penghubung (LO) masing-masing. (h/rin)

Partai Harus Dibangun Dengan Demokrasi PADANG, HALUAN — Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Padang, Davip Maldian mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi ditubuh partai Hanura. Menurutnya, sebuah partai politik harus dibangun dengan demokrasi dan dijalankan sesuai dengan AD/ ART partai. Tujuannya untuk menghindari terjadinya konflik internal dalam tubuh partai. “Konflik akan cenderung mudah terjadi jika partai tidak dijalankan dengan demokrasi,”sebut Davip yang pernah menjabat posisi sebagai Ketua Partai Hanura Padang tersebut, Rabu (17/1).

Demokrasi dalam menjalankan sebuah mesin parpol, lanjut dia, adalah komponen utama untuk mewujudkan keutuhan partai. Disamping itu parpol dinilai harus menjalankan pendidikan politik secara kontiniu kepada semua kadernya. Sehingga akan lahir calon calon pemimpin yang cerdas dan memiliki semangat positif untuk bersatu dan membangun. Bukan untuk saling menjatuhkan demi meraih kekuasaan. “Partai politik akan melahirkan orang orang yang akan mengurus negara ini. Orang politiklah yang akan memimpin bangsa ini. Kalau mental mereka sudah saling menjatuhkan. Tentu

dampaknya akan lebih parah ketika mereka sudah duduk memimpin bangsa ini,” ujar sosok yang juga pernah menjabat sebagai wakil ketua partai Hanura Sumbar ini. Terkait dengan konflik yang terjadi saat ini di internal Hanura, baik ditingkat pusat maupun daerah, ia berharap bisa diselesaikan dengan musyawarah. Sehingga tercipta suasana yang kondusif. Saat ditanya apakah dirinya akan maju kembali dengan bergabung ke Hanura, Davip tak menampiknya. “Beberapa kawan sesama di Hanura dulu memang sudah menghubungi saya untuk sama sama membangun partai lagi,” sebutnya. (h/len)

DPW Perempuan Bangsa Gelar Rakor PADANG, HALUAN — Menyongsong Peseta Demokrasi 2019, Dewan Pengurus Wilaya (DPW) Perempuan Bangsa Samatera Barat optimis bisa medulang suara dengan rencana yang matang disusun sejek sekarang. Hal ini terungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) Perempuan Bangsa se-Sumbar dengan tema

Bangkit Untuk Menang, yang dilaksanan di Rumah Kebangsaan Sumbar jalan belanti raya, Kecamatan Padang Utara, Rabu (17/1). Rakor dibuka langsug oleh Iswandi Muktar dalam sambutannya megatakan, keberadaan Perempuan Bangsa merupakan sebuah elemen penting dalam tubuh partai. Karena Perempuan Bangsa

merupakan organisasi saya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dikatakannya, PKB Sumbar sangat menghargai kaum wanita, terlepas dalam undang-undang mewajibkan keterwakilan perempuan 30 persen. Namun, berkaca pada pileg tahun 2014 lalu. PKB komitmen meletakan kader perempuannya dinomor urut satu disemua Dapil. (h/mg-hen)

ADVETORIAL DPRD KABUPATEN SOLOK

BUPATI Solok,H.Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo menendatangan pengesahan enam Ranperda jadi Perda.

WAKIL Ketua DPRD Kab. Solok Yondri Samin menandatangai Pengesahan Enam Ranper menjadi perda.

KETUA DPRD Kabupaten Solok Hardinalis Kobal Mendatangani Pengesahan Ranper dan menjadi Perda.

MASIH DI AWAL TAHUN 2018

DPRD Sudah Selesaikan Enam Perda BUPATI Solok Gusmal menyampaikan sambutan.

D

PRD Kabupaten Solok kembali menunjukan keberpihakannya pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Masih di awal tahun, legislator daerah penghasil beras kualitas premium ini telah berhasil mengesahkan enam Ranperda menjadi Perda. Bahkan satu diantara Ranperda itu merupakan Ranperda inisiatif DPRD. www.harianhaluan.com

Dalam Rapat Paripurna yang dipimpin lansung Ketua DPRD,Kabupaten Solok,Hardinalis Kobal SE MM didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri Samin SH MH dan Bupati Solok, H.Gusmal SE MM di ruang sidang utama,Selasa (16/1), enam Ranperda Kabupaten Solok disahkan menjadi produk hukum. Enam Ranperda itu adalah Ranperda Sisten Kesehatan Daerah, Ranperda Pengendalian dan Penanggulangan Zoonosis, Ranperda Pemberdayaan Peternak, Ranperda Penyelenggaraan dan penanganan Kesejahteraan Sosial, Ranperda Pengelolaan Persampahan dan yang terakhir adalah Raperda inisiatif DPRD yaitu Ranperda Pengembalian Nama Nagari ke Nama Aslinya. Jalannya persidangan sempat diwarnai beragam interupsi dari sejumblah legislator, Namun karena interupsi itu masih dalam kerangka penyempurnaan Ranperda, maka sidang tetap berlansung dalam suasana kondusif, meskipun pada akhirnya terjadi pemangkasan sejumlah materi terhadap sejumlah Ranperda sebelum

disetujui menjadi Perda. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal mengatakan, pemangkasan materi di sejumlah Ranperda sebelum disahkan ini, tak terlepas dari aspek efisiensi dan efektifitas dari produk hukum yang akan dilahirkan. Semangat untuk melahirkan produk hukum daerah secara efektif dan efisien ini memang sudah terlihat sajak pembahasan bersama eksekutif. Hal senada juga diungkapkan Bupati Solok, H. Gusmal SE MM. Dikatakannya, selama proses pembahasan Ranperda, terlihat beragam pendapat dan pemikiran yang disampaikan oleh anggota dewan. Pikiran pikiran bernas itu selalu memperhatikan aspek efektifitas dan efisiensi hingga pada akhirnya bermuara kepada kepentingan dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Solok. “Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, akhirnya kerja keras yang dilakukan secara bersama-sama akhirnya berbuah manis. Enam Ranperda yang berpihak pada kesejahteraan rakyat akhirnya disahkan menjadi produk hukum,” ujar Gusmal.

BUPATI Solok foto bersama dengan Forkompinda.

Lebih jauh dikatakannya, agar Perda ini bermamfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok, maka perlu dilakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat dan seluruh stakeholder terkait tentang substansi Perda yang telah disahkan dan dapat diterapkan. Selain itu kesiapan SKPD selaku eksekutor atas penerapan Perda juga sangat menentukan efektif atau tidaknya Perda bagi kepentingan daerah. (adv)

SUASANA Sidang Paripurna pengesahan Enam Ranperda.  Redaktur: Dodi Nurja  Layouter: Luther


UTAMA Fitnah Anggota DPR, Warga Agam Ditangkap PADANG, HALUAN — Bareskrim Polri meringkus dua pelaku penyebaran berita bohong (hoaks), terhadap anggota DPR RI Mulyadi. Satu pelaku dengan inisial HF ditangkap pada Rabu (17/1) pagi di wilayah hukum Polres Bukittinggi. Kanit III Subdit 2 Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri, AKBP Irwansyah mengatakan, dua pelaku penyebaran berita bohong tersebut ditangkap pada lokasi dan waktu yang berbeda. Pelaku pertama diamankan pada 4 Januari 2018 lalu di daerah Pati, Jawa Tengah. “Sedangkan satu pelaku lainnya merupakan warga Ladang Laweh, Banuhampu Kabupaten Agam,” terang Irwansyah. HF ditangkap di SPBU Batagak Banuhampu berikut barang bukti berupa dua unit HP dan empat simcard. Pelaku merupakan admin dari akun instagram @bukittinggi 24jam. “Tersangka HF ditangkap karena ikut meneruskan dan menyebarluaskan berita fitnah atau berita bohong terhadap Mulyadi di media sosial. Termasuk di akun instagram @bukittinggi24jam. Atas perbuatannya itu HF dikenakan pasal 27 ayat 3 UU ITE, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Di akhir keterangan persnya, pihak Bareskrim Polri juga sempat menjelaskan masih akan terus melalukan penyelidikan atas kasus ini. Tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya. “Penangkapan kedua pelaku tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Mulyadi pada tanggal 18 Desember 2017 lalu, terkait berita hoaks KDRT yang diviralkan di sosial media. Laporan tersebut kami tindaklanjuti dan dua orang pelaku berhasil kami tangkap,” kata Irwansyah didampingi anggota DPRI Mulyadi ketika menggelar konferensi pers

Irwan juga menjelaskan, sebagaimana aturan yang berlaku, sembilan nama dimaksud seluruhnya berasal dari lingkungan Pemprov Sumbar. Namun, ia tidak bisa mengungkap siapa saja sembilan orang yang diajukan tersebut. Dihubungi terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Iqbal Rama Dipayana menerangkan, di antara sembilan nama tersebut, beberapa di antaranya pernah mengemban tugas Plt kepala daerah pada pilkadapilkada sebelumnya. “Untuk nama-namanya, dengan berbagai pertimbangan kami tidak bisa menyampaikan. Yang jelas, sembilan nama tersebut sudah melalui kajian sepatutnya oleh gubernur, dan semuanya pejabat eselon II. Sesuai aturan. Nanti setelah ditetapkan satu nama, yang terpilih akan menjabatsampai 24 Juni

www.harianhaluan.com

tahun ini,” kata Iqbal. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta pemerintah daerah segera mempersiapkan dan mengusulkan calon pelaksana tugas (Plt) kepala daerah. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada kekosongan pemerintahan dan tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan. “Perlu sedini mungkin mempersiapkan calon pelaksana tugas,” kata Tjahjo di Jakarta, Rabu (10/1). Tjahjo mengatakan, calon Plt kepala daerah bisa diusulkan dari Apar atur Sipil Negara (ASN) provinsi. Ia meminta dipersiapkan dari sekarang. “Plt kepala daerah bisa berasal dari Aparatur Sipil Negara provinsi, untuk menjadi Plt Bupati dan Wali Kota di daerah yang kepala daerahnya maju bersama dalam Pilkada

2018,” kata Tjahjo. Tjahjo juga kembali mengingatkan, kepala daerah, wakil kepala daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) dan pejabat daerah yang maju Pilkada tidak menyeret birokrasi dalam persaingan politik. Apalagi sampai memperalat aparatur untuk pemenangan dalam pemilihan. Netralitas ASN wajib dijaga. Dia juga meminta jangan ada pergantian pejabat di daerah yang menggelar pemilihan. Terutama, di tengah tahapan pemilihan. “Suksesnya Pilkada bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara. Atau tanggung jawab aparat TNI, Polri dan BIN dalam segi jaminan. Suksesnya Pilkada tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Termasuk juga tanggung jawab petahana yang hendak maju lagi dalam pemilihan,” ujarnya. (h/isq)

Penjual .......................................... Dari Halaman. 1 ANGGOTA DPR RI asal Sumbar, Mulyadi diwawancarai wartawan beberapa waktu yang lalu. IST

di Mapolres Bukittinggi, Rabu (17/1) malam. Mulyadi menjelaskan, berita bohong terhadap dirinya yang diviralkan di medsos sudah mencemarkan nama baiknya selaku anggota DPRRI, dan sangat meresahkan masyarakat. Apalagi berita itu tersebar di Bukittinggi dan Agam yang merupakan kampung halamannya sendiri. “Merasa nama baik saya dicemarkan, maka saya melapor ke Bareskrim pada 18 Desember 2017 lalu. Akibat berita hoaks itu saya merasa dirugikan. Ini menyangkut martabat dan nama baik saya,” ujar Mulyadi. Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana menjelaskan bahwa Polres Bukittinggi dalam hal ini hanya memfasilitasi. “Kami di sini hanya sebagai penyedia tempat pemeriksaan. Seluruh

tahapan penyelidikan atas kasus ini ditangani oleh Bareskrim Polri,” ujar Kapolres. Mulyadi menegaskan, dirinya juga tidak ingin dirusak dalam situasi politik saat ini. “Kasus ini akan diusut tuntas, jangan sampai ada yang mendompleng nama saya dan sebagai bahan untuk menjelekkan serta menjatuhkan nama baik saya sebagai politisi,” tegasnya. Sebelumnya, publik dihebohkan dengan adanya berita bohong di beberapa media tentang KDRT yang dilakukan Mulyadi di rumah tangganya. Bahkan dalam berita itu membawa nama lembaga Mulyadi sebagai anggota DPR RI dan membawa nama MKD. Berita itu juga langsung viral di Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi dan Agam yang merupakan basis suara Mulyadi. (h/tot)

dan satu di antarnya merupakan pejabat dalam proyek pembebasan pengadaan tanah kampus III IAIN Imam Bonjol Padang. Empat tersangka lainnya merupakan masyarakat pemilik tanah di lokasi. Mereka ditetapkan sebagai tersangka sejak setahun yang lalu. Penyidikan Jilid II ini merupakan kelanjutan dari kasus korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Kasus pertama menjerat dua nama sebagai ter-

dakwa. Pertama, Pembantu Rektor IAIN IB Salmadanis serta notaris Eli Satria Pilo yang saat ini telah menjalani proses hukumannya. Mejelis hakim Tipikor Padang menjatuhkan vonis kepada keduanya dengan hukuman masingmasing empat tahun kurungan dan denda Rp200 juta subsider dua bulan kurungan pada Kamis 8 Desember 2016 lalu. Kerugian yang timbul akibat hilangnya hak penguasaan negara terhadap tanah seluas 65.231 m2 dari sumber dana proyek pengadaan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp38 miliar. (h/mg-hen)

Eksekusi ......................................... Dari Halaman. 1 “Dua pihak yang berseteru kembalilah ke pepatah Minang: Indak ado kusuik nan indak bisa disalasaikan, indak ado karuah nan indak bisa dijaniahkan, indak ado utang nan indak bisa dibayia, indak ado janji nan indak bisa ditapati. Kalau sudah duduk bersama, mufakat akan tercapai,” ucap pengusaha Sumbar itu. Boy Lestari meminta kedua pihak yang berseteru tersebut untuk sama-sama menahan diri. Dari sudut pandang ekonomi, sebagai pengusaha, Boy Lestari paham betul bahwa pengusaha atau investor membutuhkan kenyamanan, keamanan, dan keberuntungan dalam menanamkan modal. Apabila sudah memperoleh kenyamanan dan keamanan berinvestasi, ia akan mendapatkan keuntungan. Namun, jika kenyamanan dan keamanan saja tidak didapatkan, ia akan rugi. Sedangkan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Sayuti Datuak Rajo Pangulu juga menyarankan PT KAI dan Basko untuk duduk bersama dan berdamai sebagai jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah kedua pihak tersebut. Kedua pihak yang kepentingannya sama-sama besar untuk masyarakat, apabila bersengketa, mereka sebaiknya berdamai karena masalah mereka akan berdampak terhadap masyarakat. “Untuk apa masalah kedua pihak yang sama-sama punya kepentingan yang besar untuk masyarakat diteruskan. Itu tidak ada gunanya,” ujarnya di Padang, Rabu (17/1). Alih-alih beperkara, kata Sayuti, Basko dan PT KAI sebaiknya bekerja sama karena usaha mereka bisa saling menguntungkan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia mencontohkan, usaha yang sama-sama menguntungkan tersebut adalah saling terhubungnya stasiun kereta api dengan mal dan hotel Basko. Jika hal itu dilakukan, kedua pihak tidak ada yang rugi, justru sama-

7

Sembilan........................................ Dari Halaman. 1

Tersangka ...................................... Dari Halaman. 1 pada saat itu,” ungkap jebolan Fakultas Hukum Unand tersebut. Prima memperkirakan, pada akhir bulan, kasus yang merupakan pengembangan dari kasus pertama ini sudah diserahkan berkasnya ke Pengadilan Tipikor Padang, dan para tersangka segera diadili untuk mendapatkan kepastian hukum atas perbuatan yang dilaksanakannya. “Berkasnya diperkirakan segera rampung. Bulan depan kalau bisa para tersangka telah menjalani persidangan,” tutur Prima. Sebelumnya, Kejati Sumbar menetapkan lima orang tersangka

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

sama beruntung, dan masyarakat, sebagai pengguna kereta api dan pengunjung mal dan hotel Basko karena masyarakat akan terlayani dengan terhubungnya stasiun dengan mal dan hotel. Sementara itu, terkait keberatan yang dilayangkan Basrizal Koto sebagai pemilik lahan, tidak digubris dengan baik oleh Pengadilan Negeri Padang. Penjabat Humas Pengadilan Negeri (PN) Padang R Ari Muladi menyebutkan, eksekusi akan tetap dilaksanakan. “Dalam eksekusi permohonan keberatan itu memang sering dilakukan oleh para pihak, bahkan ada pihak ketiga juga yang mengajukan keberatan atas eksekusi pada umumnya. Namun biasanya tidak berpengaruh terhadap eksekusi,” kata R Ari Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan terkait permintaan perlindungan oleh Basko yang ditujukan ke Polresta Padang, tidak bisa dipenuhinya. “Benar ada surat permohonan itu masuk ke Polresta Padang, tetapi itu bukan ranahnya Polresta Padang tetapi ranah Pengadilan Negeri,” katanya melalui via telepon. Chairul menambahkan Polresta Padang hanya menindak lanjuti permohonan Pengadilan Negeri untuk eksekusi. “Polresta Padang hanya menindaklanjuti permohonan pengadilan, semuanya untuk antisipasi pengamanan,” tambahnya. Sebelumnya, rencana eksekusi putusan Mahmakah Agung (MA) di atas lahan bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) 200, 201 dan 205 di belakang Basko Hotel dan Basko Grand Mall atas nama Basrizal Koto dianggap melanggar hukum bila dilaksanakan, sebab putusan error in objecto. Basko bukanlah pihak berperkara seperti yang ada dalam putusan MA. H Basrizal Koto sudah jelas keberatan dengan rencana tersebut. Sebab, dalam putusan yang dieksekusi, yang bersengketa

adalah PT BMP. Tapi, objek yang akan dieksekusi merupakan lahan yang bersertifikat atas nama H Basrizal Koto. Bukan atas nama PT BMP. “Pelaksanaan hukum jangan sampai melanggar hukum. Jika eksekusi dilaksanakan di atas tanah bersertifikat atas nama saya, itu berarti melanggar hukum. Melanggar hak-hak saya sebagai pemilik sertifikat sah,” kata Basrizal, Senin (15/1). Untuk mempertahankan haknya, Basko, panggilan akrab Basrizal Koto, melalui Kuasa Hukumnya Dr Fachmi, SH, MH kemarin memasukkan surat keberatan kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang. Selain itu, Basko juga membuat pengaduan kepada Badan Pengawas Mahkamah Agung serta minta perlindungan hukum kepada Kapolresta Padang. Dalam surat keberatan dan pengaduan itu dijelaskan, bahwa Basko bukanlah pihak berperkara seperti yang ada dalam putusan MA yang akan dilaksanakan itu. Yang berperkara adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar melawan PT Basko Minang Plaza (BMP). Antara H Basrizal Koto dan PT BMP adalah dua subyek hukum terpisah. Basrizal Koto subyek hukum pribadi sedang PT BMP subyek badan hukum. Sebelumnya, 6 Desember 2017 lalu, PN Padang sudah pernah turun ke lokasi di belakang Basko Hotel dan Mall untuk melaksanakan putusan MA dalam perkara PT KAI dan PT BMP itu. Dikawal enam ratus personel polisi, TNI, TNI AU dan TNI AL serta dihadiri ratusan karyawan PT KAI, juru sita PN Padang, akhirnya menangguhkan pelaksanaan eksekusi karena tidak ditemukannya objek eksekusi. Setelah tertangguh sebulan lebih, PN Padang akhirnya merencanakan kembali untuk mengeksekusi perkara PT KAI melawan PT BMP. Rencana eksekusi kembali inilah yang ditentang Basrizal melalui kuasa hukumnya. (h/dib/mg-hkl)

diamankan bersama barang bukti daging hewan-hewan langka. RI diketahui bertindak sebagai penadah dan memperjualbelikan daging satwa yang dilindungi oleh undang-undang. Aksinya terkuak setelah warga merasa curiga dengan aktivitas pelaku yang banyak menampung dan membeli satwa langka. Mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengawasi pergerakan RI. Setelah mendapatkan cukup data dan informasi, petugas melakukan penggeledahan lemari pendingin milik pelaku yang dicurigai tempat menyimpan daging dari satwa yang dilindungi tersebut. Setelah dibuka, petugas menemukan daging yang disimpan dalam pendingin. Diduga daging itu akan dijual. Dengan barang bukti di tangan polisi, pelaku tidak bisa me-

ngelak lagi dan memgakui perbuatannya. “Dia langsung dibawa ke Mapolres untuk diintrogasi,” terang Kapolres Sijunjung AKBP H Imran Amir. Sebelum dibawa, pihak keluarga sempat protes dan berusaha menghalangi petugas yang mau membawa RI. Pihak keluarga sempat histeris. Menghindari hal hal yang tidak diinginkan, dengan sigap tersangka langsung dibawa. Dijelaskan Kapolres, RI memperoleh satwa langka itu dari para penjual yang datang dari Jambi, Pekanbaru dan Sumatera Barat. Hewan tersebut terdiri dari beruang, harimau, ular, dan tenggiling. Setelah dibeli dari penjual, hewan itu dipotong menjadi beberapa bagian dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin sebelum dijual. “Pelaku membeli dan menampung serta menjual daging satwa langka sejak dua tahun

lalu. Satwa dibeli dari penjual dengan harga dengan kisaran Rp270 ribu/kg,” ujar Kapolres. Kapolres menegaskan, atas tindakannya, RI t erancam hukuman lima tahun penjara karena melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAHE dan PP Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Langka,” tegas AKBP Imran Amir yang didampingi dia perwakilan dari BKSDA Wilayah III Sumbar. Kapolres menambahkan bahwa saat ini pihaknya terus mengembangkan kasus hewan langka yang d ilindungi itu. “Tersangkanya baru satu dan kasusnya akan terus kita kembangkan. Tidak men utup kemu ngkinan akan ada tersangka lain, termasuk penjual dan pembelinya,” kata mantan Subdit Tipikor Polda Sumbar itu. (h/ogi)

Kasus ............................................. Dari Halaman. 1 Penyidikan kasus Mandeh dipastikan memakan waktu panjang. Penyidik tidak memiliki target waktu dalam penuntasannya. “Kapan waktu tuntasnya tidak bisa dipastikan. Penyidik tidak hanya m enangani satu kasus. Selain di Sumbar, juga banyak menemukan kasus serupa. Makanya belum bisa memastikan atau memasang target tuntasnya,” papar Shaifuddin. Penggiat Lingkungan Hidup Sumatera Barat, Desriko Malayu Putra menyebutkan, dengan adanya proses penegakan hukum yang dilakukan terhadap oknum yang telah ditetapkan tersangka tersebut, maka merupakan pintu masuk untuk membongkar seluruh kejahatan perusakan lingkungan yang ada di kawasan Mandeh tersebut. “Penyidik juga harus segera melakukan pendalam kasus ini, jangan sampai berhenti di satu orang saja. Karena kita ketahui di sana masih

banyak pihak-pihak lain yang juga melakukan hal yang sama dengan pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Desriko. Satu sisi, penegakan hukum merupakan upaya untuk memberikan efek jera terhadap pelaku. Namun, di sisi lain pemerintah Pesisir Selatan juga mempunyai tanggung jawab untuk pengembangan kawasan Mandeh. “Seharusnya Pemkab Pessel memikirkan dan membuat perencanaan pengembangan dan pengelolaan Mandeh. Kalau tidak, berarti pemerintah juga lalai. Dalam hal ini juga bisa dimintakan pertanggungjawabannya, karena tidak mampu melindungi lingkungan,” terang Desriko. Dikatakanya, kebijakan dalam menyusun pengelolaan dan pengembangan kawasan Mandeh merupakan salah satu acuan utama untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai aset.

“Tanpa kebijakan yang jelas, sudah barang tentu investor takut menanamkan modal mengingat risiko di masa yang akan datang. Ini harus segera dilakukan, agar tidak ada lagi risiko lain yang akan muncul di kemudian hari,” terangnya. Sebelumnya, kasus ini sudah menjerat Wabup Pesel Rusma Yul Anwar karena diduga melanggar Pasal 98 dan Pasal 109, UdangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dia disangka telah melakukan usaha atau kegiatan yang tidak memiliki izin lingkungan di kawasan Mandeh. Setelah ditetapkan sebagai tersangka Rusma Yul Anwar juga telah mengajukan permohonan Praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Painan, namun semua permohonannya ditolak oleh hakim. Artinya, kasus ini tetap berjalan ke proses selanjutnya untuk mempertanggungjawakan perbuatanya. (h/mg-hen)

Ustaz ............................................. Dari Halaman. 1 dipenuhi para jemaah yang ingin berpamitan kepadanya. Bahkan, orang-orang yang hadir tak hanya dari Payakumbuh saja, melainkan juga dari luar kota, seperti Bukittinggi. Saat Ustaz Zulkifli berpamitan dan beranjak pergi, suasana haru pun pecah. Satu persatu jemaah pria yang berkunjung ke rumahnya pun dipeluk dengan berurai air mata. Sebelum berangkat, Ustaz Zulkifli sempat memberikan pesan dakwah. Ia menyampaikan bahwa baginya, penetapan sebagai tersangka sudah menjadi resiko terhadap siapa saja yang menyuarakan kebenaran. Ia pun mengutip ayat Alquran surat Al Anfal ayat 30 yang mengatakan mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. “Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. Ayat itulah menjadi cambuk penyemangat baginya,” tutur Ustaz Zulkifli. Ustaz Zulkifli sendiri merasa ada yang aneh. Zulkifli menceritakan awal mula polisi memeriksanya. Dia mengatakan polisi datang ke rumahnya di Payakumbuh. “Kalau bagi saya, banyak yang terasa aneh di sini. Karena d ulu awal datangnya bagus, silaturahmi. Ngobrolngobrol. Lalu tahu-tahu jadi BAP. Karena saya orang awam, tak tahu seluk-beluk soal ini, dan tak pernah ada kasus, menyambut saja dengan baik. Tapi tahu-t ahu langsung BAP tanpa pendampingan kuasa hukum,” ungkap Zulkifli. Zulkifli mengaku diperiksa selama tiga hari. Zulkifli mengaku sempat meminta didampingi pengacara. Namun hal itu urung terjadi karena, menurut polisi, status Zulkif li masih

diperiksa sebagai saksi. Namun langsung diminta tanda tangan BAP. “Kemudian saya minta, lah ini kalau sudah begini kasusnya, saya minta didampingi saja oleh pengacara. Kata mereka, tidak usah. Ini baru pemeriksaan saksi. Kami akan usahakan, perjuangkan, kalau ustaz tak akan naik (statusnya),’” ungkapnya. Polisi menyatakan Ustaz Zulkifli diduga melakukan ujaran kebencian/SARA dalam sebuah video berdurasi 2 menit. Video tersebut ditemukan beredar di dunia maya oleh Tim Patroli Siber Bareskrim. Terkait dengan itu, Zulkifli mengatakan video tersebut disampaikan untuk lebih bersiaga. Dia mengaku tak pernah merekam dan menyebarkan video tersebut. “Padahal kalau saya ingat, saya tak pernah sampaikan hal itu di luar kaum muslimin. Kemudian saya juga, hanya imbauan agar siap siaga, waspada,” ucap Zulkifli. “Tapi saat saya sampaikan itu ada yang merekam. Pas kejadiannya, terjadi kekacauan di Arab Saudi, banyak penangkapan. Lalu ada yang memviralkan kembali ceramah itu. Dengan ini saya dikejar dengan tuduhan ITE. Kalau dilihat ITE-nya, di mana? Kita tak pernah menyebarkan itu, bahkan tak pernah merekam,” sambungnya. Dianggap Meresahkan Masyarakat Polri menyebut pidato Zulkifli sudah meresahkan warga karena viral di media sosial. “Kalau kita beropini, berasumsi, dan pandangan boleh-boleh saja tapi harus ada fakta. Ini sudah beropini, berasumsi, menggiring bahwa ada seolah-olah serangan masif untuk menyerang negara. Nah sekarang faktanya mana?

 Redaktur: Bhenz Maharajo

Bahwa penyidik mendapatkan fakta dia melanggar hukum,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal dikutip dari Okezone.com. Iqbal menerangkan penyidik sudah memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Ustaz Zulkifli sebagai tersangka ujaran kebencian. Saat ini penyidik masih terus memeriksa beberapa saksi untuk melengkapi alat bukti. “Jelas kalau misalnya seseorang ditetapkan tersangka minimal dua alat bukti. Dua alat bukti itu masuk dalam unsur tindak pidana bahwa Ustaz Zulkif li itu melanggar beberapa aturan hukum. Sekarang sudah beberapa saksi diperiksa terus juga yang bersangkutan diperiksa, terus juga nanti beberapa barang bukti dicari untuk melengkapi,” imbuh dia. Iqbal lalu mengimbau kepada masyarakat untuk cerdas dalam menyebarkan informasi. Informasi yang menyesatkan akan berdampak buruk kepada orang lain. Dia mengingatkan jika seseorang melanggar hukum pasti akan ada proses penegakan hukum. “Ini adalah efek jera agar semua masyarakat paham ketika melanggar hukum pasti ada penegakan hukum, dan juga yang lain jangan menjadi korban, yang mendengar, terprovokasi, kasihan masyarakat jadi ketakutan. Misal ada kebakaran, lari semua masyarakat tibatiba ada yang ketabrak kan korban ternyata hoaks, kasihan dong,” papar dia. Dalam kasus ini, Ustaz Zulkifli disangkakan dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45B UU Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. (h/mg-ari)

 Layouter: Syamsul Hidayat


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DESA BARU BUTUH SLB

40 Anak Berkebutuhan Khusus Terlantar PASBAR, HALUAN — Sesuai dengan hasil pendataan guru relawan di Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), setidaknya ada sekitar 40 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang belum memperoleh sentuhan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagaimana layaknya teman-temannya yang lain.

MAN 2 Padang Tingkatkan Prestasi Lewat Ekskul PADANG, HALUAN — Madrasah Abdityah Negeri (MAN) 2 Padang gembleng prestasi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul). Telah banyak prestasi yang diraih MAN 2 Padang di tingkat regional ataupun wilayah. “Sekarang kami sedang merancang program-program untuk masing-masing ekskul dan paket latihan yang akan dilakukan siswa,” ujar Kepala Sekolah MAN 2 Padang, Amrizon, kemarin. Amrizon mengatakan, program yang akan dirancang tersebut termasuk kepada rangkaian acara atau lomba yang akan diikuti siswa dan yang akan diekspos. “Untuk sekarang ini, seluruh ekskul tetap berjalan,” ujarnya. Amrizon mengatakan, ekskul merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi siswa dan menyalurkan minat bakat siswa. “Pemilihan pelatih yang sesuai dengan bidangnya akan membuat prestasi siswa akan meningkat. Di luar itu yang paling penting, kita dapat menyalurkan minat dan bakat siswa,” kata Amrizon. Lebih lanjut dikatakan Amrizon, pembinaan terhadap ekskul di MAN 2 Padang telah melahirkan banyak prestasi. “Prestasi terbaru kami, menjuarai kegiatan tahfiz di Padang Panjang, music alisasi tingkat regional, nasyid tingkat SLTA se-Sumatera Barat dan Purna Paskus lomba baris berbaris,” jelasnya. “Saya berharap ke depanya kami bisa melahirkan prestasi-prestasi lain yang lebih hebat dan pembinaan terhadap ekskul bisa terus berlanjut,” tutupnya. (h/mg-mal)

SDN 23 Pasir Sebelah Memprihatinkan PADANG, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Pasir Sebelah, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, sangat membutuhkan sentuhan dari segala aspek. Hal ini terungkap setelah Kepala SDN 23 Pasir Sebelah, Faridawati, Rabu (17/ 1) mengatakan kepada Haluan bahwa sekolah tersebut kekurangan sarana prasarana. Faridawati mengatakan, sekolah tersebut membutuhkan tempat beribadah, pustaka dan sarana prasarana lainnya. “Kami di sini sangat membutuhkan musala dan juga tempat praktek ibadah. Tidak hanya itu, pustaka kami juga bisa dikatakan tidak ada, belum lagi toilet yang sangat tidak layak, karena jumlah murid yang sangat banyak,” ujar Faridawati. Selain itu, kepala sekolah tersebut juga mengatakan, bangunan sekolah ini juga sudah tua dan atap sekolah sudah mulai rusak. Atap SDN 23 Pasir Sebelah telah layak direnovasi. “Belum lagi bangunan yang telah bertahuntahun dan atap sekolah ini sudah mulai rusak dan sudah lama sekali. Ini sudah sepantasnya direnovasi,” jelas Faridawati, yang sudah menjawab dua tahun sebagai kepala sekolah. Walaupun kondisi seperti itu, dia (kepala sekolah) sangat mengharapakan bantuan berupa peralatan sehari-hari, seperti kursi dan meja. Pihaknya berpendapat, kursi dan meja merupakan alat-alat perlengkapan sekolah yang nomor satu dipenuhi. “Sarana dan prasarana itu sangat membutuhkan biaya yang lumayan besar. Selain semua itu, yang sangat sangat kami butuhkan sekarang adalah kursi dan meja untuk belajar murid. Sebab, meja dan kursi sudah banyak yang rusak. Kasihan kita melihat generasi bangsa belajarnya tidak nyaman,” “ jelasnya. (h/mg-ras)

BUTUH SEKOLAH — Orangtua murid dari anak-anak berkebutuhan khsusus menyampaikan aspirasinya di kantor Wali Nagari Desa Baru didampingi Amora Lubis, anggota DPRD Sumbar. OSNIWATI

Syahrul: Meningkatkan Peran OSIM Majukan Madrasah PADANG, HALUAN — Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) baik tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Solok Selatan (Solsel) harus mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Solok Selatan (Soslel), Drs H Syahrul didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (Pendis) Kankemenag Solsel, Fitriyoni, SH, MH, mengemukakan hal itu kepada Haluan melalui telepon selulernya, Rabu (17/1). Dikatakannya, pengurus OSIM adalah orang pilihan di madrasahnya, maka diyakini akan mampu menjadi teladan yang baik bagi siswa lainnya. Di samping itu, pengurus OSIM harus bertekad mengharumkan nama madrasahnya, baik dalam prestasi

akademis maupun non berikan pencerahan akademis. bagi pembina OSIM, K akan kemenag di antaranya bersama seksi pendis dilakukan pimpinan terus berupaya memadrasah bersangningkatkan peran kutan. OSIM dalam memaju“Peran pembina kan madrasah, di anOSIM sangat besar taranya memberikan dalam keberhasilan pembekalan seperti OSIM melaksanadalam upacara benkan programnya. SYAHRUL dera Senin pagi. Salah Maka kualitas satunya di MTsN 3 pembina OSIM juga Solsel, Senin (15/1). harus ditingkatkan,” katanya. Dalam kesempatan itu, di Upaya lainnya, untuk mesamping mengukuhkan pengu- ningkatan mutu pembina rus OSIM tahun 2018, Kakan- OSIM dan guru madrasah sekemenag Syahrul juga sekaligus cara keseluruhan dengan menmemberikan pembekalan ke- datangkan narasumber, di anpada pengurus OSIM yang di- taranya dari Kanwil Kemenag dampingi Kepala MTsN 3 Solsel, Sumbar, seperti dilaksanakan, Zulkifli, SAg. Senin (15/1) kemarin dengan Ditambahkan Syahrul, di sam- menghadirkan Kabid Pen ping memberikan pembekalan ke- didikan Madrasah Drs H Artis pada pengurus OSIM, juga di- Arjun, MPd. (h/aye)

Menurut salah seorang guru relawan yang mengabdi di Nagari Desa Baru, Siska, SLB di Manggonang, Kecamatan Sungai Aur, satusatunya SLB di Pasaman Barat yang berjarak sekitar 40 km. Jarak yang cukup jauh dari Nagari Desa Baru dan memerlukan jarak tempuh yang cukup lama. “Kondisi ini membuat anak-anak tidak bisa mengikuti pendidikan. Kalau misalnya anak-anak akan tinggal di SLB tersebut, jelas akan menyulitkan bagi orangtua yang harus selalu dekat dengan anaknya. Karena anak berkebutuhan khsusus harus selalu dalam pantauan orangtua,” ujar Siska. Dikatakannya, sesuai dengan UU anak berkebutuhan khsusus memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan. Jika tidak ada perhatian dari pemerintah terhadap pendidikan anakanak tersebut, siapa lagi yang akan memperhatikan mereka. “Padahal, dengan adanya SLB anak-anak ini bertemu dengan guru, teman dan bermain bersama-sama. Belajar banyak hal sesuai dengan kondisi mereka masing-masing,” harap Siska. Siska menegaskan, orangtua dari siswa SLB tersebut menginginkan agar anak-anak mereka yang disabel tersebut bisa memperoleh layanan dan fasilitas pendidikan sebagaimana layaknya anak-anak lain.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar dan putra daerah, Amora Lubis meminta kepada Dinas Pendidikan Sumbar untuk mencari solusi, agar anak-anak tersebut bisa memperoleh hak dasar dan konstitusinya memperoleh layanan pendidikan sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. “Memang, kewenangan untuk mengelola SLB ada di Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar,” jelas Amora Lubis. Ia meminta Dinas Pendidikan Sumbar mencarikan solusi dari permasalah pelajar SLB yang tidak terakomodir dengan baik, terutama di Kabupaten Pasbar, khususnya di Nagari Ranah Batahan. Di antara alternatifnya adalah membangun SLB di Pasbar sebagai bentuk perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. “Menjelang hal itu terwujud, kita bisa melakukan sekolah gendongan dari SLB di Sungai Aur atau kelas jauh dari SLB di Manggonang, Kecamatan Sungai Aur. Yang penting adalah anak-anak tersebut segera dapat pelayanan pendidikan. Saya sangat menghargai dan salut kepada guru Siska yang telah berinisiatif secara sukarela mengasuh dan m endi dik anak-anak tersebut dengan mengunjungi ke rumah masing-masing. Walaupun baru bisa menjangkau sebagian di antara mereka,” kata Amora Lubis. (h/ows)

Bank Nagari Simpang Empat Salurkan CSR Pendidikan PASBAR, HALUAN — Kantor Cabang Bank Nagari Simpang Empat menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pelajar di Kabupaten Pasbar sebesar Rp95 juta di tahun 2017. Pelajar yang mendapatkan bantuan tersebut berasal dari keluarga kurang mampu, mulai dari pelajar SD, SMP hingga SMA dari berbagai sekolah yang ada di Pasbar. Bupati Pasbar, Syahiran ketika menyaksikan secara simbolis penyerahan CSR tersebut di Balairong Tuah Basamo, kemarin (17/1), mengimbau kepada pelajar yang menerima agar memanfaatkan dana tersebut dengan baik. Seperti membeli perlengkapan sekolah dan menunjang kegiatan belajar mengajar. “Apa yang diberikan oleh Bank Nagari kita ucapkan terima kasih, karena telah memper-

hatikan dunia pendidikan di Pasbar. Kepada pelajar yang menerima beasiswa atau dana CSR tersebut manfaatkan untuk hal yang baik, jangan manfaatkan untuk hal-hal yang tidak penting. Apalagi untuk membeli barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan proses belajar mengajar,” tegas Syahiran. Ia menambahkan, pihak ketiga atau perusahaan yang ada di Pasbar juga harus memperhatikan dunia pendidikan. Karena, dunia pendidikan merupakan tanggungjawab semua pihak untuk meningkatkan mutunya. Pendidikan ini bukan saja tugas pemerintah daerah untuk memajukan, namun tugas semua pihak agar dunia pendidikan di Pasbar bisa meningkat. Sementara itu, Pimpinan Kantor Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Sukardi men-

PEMBAGIAN dana CSR dari Bank Nagari Cabang Simpang Empat diberikan oleh Bupati Syahiran disaksikan Kepala Cabang Bank Nagari Sukardi dan Sekda Manus Handri. OSNIWATI

jelaskan, Bank Nagari sebagai salah satu bagian dari Provinsi Sumbar dan Kabupaten Pasbar. Maka, sudah menjadi kewajiban untuk memajukan dunia pendidikan. Salah satu perhatian dari Bank Nagari di dunia pendidikan adalah dengan memberikan beasiswa atau

dikenal dengan CSR kepada pelajar yang kurang mampu. “Bank Nagari komit untuk memperhatikan dunia pendidikan. Salah satu komitmen kami dari Bank Nagari dengan memberikan beasiswa kepada anakanak kita yang kurang mampu. Dengan tujuan, agar semangat

belajarnya kembali membara setelah mendapatkan sedikit bantuan dari Bank Nagari. Bantuan tersebut bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, serta kelengkapan sarana prasarana belajar,” tegas Sukardi. Ia menambahkan, CSR untuk dunia pendidikan dari Bank Nagari Cabang Simpang Empat memang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016. Di tahun 2016, CSR disalurkan sebesar Rp85 juta dan di tahun 2017 sebesar Rp95 juta untuk 95 pelajar. “Bank Nagari Cabang Simpang Empat menyalurkan dana CSR dari berbagai sisi, yakni untuk dunia pendidikan dan masyarakat yang mendapatkan musibah. Kita berkewajiban untuk meringankan penderitaan masyarakat yang mengalami musibah, serta CSR untuk bidang sosial,” jelas Sukardi. (h/ows)

LPQ Miftahul Sadah Lima Kaum Juara II LDS se-Sumbar TANAH DATAR, HALUAN — Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) Miftahul Sadah, Jorong Balai Labuah Bawah, Nagari Lima Kaum, berhasil meraih juara dua Lomba Didikan Subuh (LDS) tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Prestasi tersebut mendapat apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar melalui Camat Lima Kaum. Selalu berinovasi dibidang agama, sehingga berbagai prestasi berhasil ditorehkan oleh santri dan santriawan LPQ Miftahul Sadah, yang digawangi oleh Ade Putra berhasil keluar sebagai juara dua lomba didikan subuh tingkat Sumbar. “Alhamdullilah, pada penilaian didikan subuh berjemaah tahun 2017 kemarin, kita berhasil meraih pringkat kedua di Sumbar,” kata Kepala LPQ Miftahul Sadah, Asri Ade Putra kepada Haluan, Senin (15/1) di Lima Kaum. Disampaikannya, sejak beralih status pada tahun 2012, Lembaga Pendidikan www.harianhaluan.com

Alquran Miftahul Sadah Surau Wakaf Lima Kaum terus melakukan in ovasi dalam mendidik santrinya. Alhasil, berbagai prestasi baik kabupaten, provinsi maupun nasional telah ditorehkan oleh para santrinya. Berlokasi di tepi Jalan Raya Lima Kaum-Rambatan, LPQ Miftahul Sadah menjadi satu tujuan bagi orangtua untuk mendidik anaknya dibidang agama. “Santri kami yang berjumlah 172 orang ini berasal dari berbagai kecamatan,” sebut Kepala LPQ Miftahul Sadah Asri Ade Putra kepada Haluan saat berkunjung ke LPQ tersebut. Dikatakannya, kebersamaan dan keikhlasan dalam mendidik santri merupakan kunci untuk mewujudkan motto Miftahul Sadah, yakni teruji dalam berakhlak dan terdepan dalam berprestasi. Hal ini juga yang menjadi kunci sukses, sehingga dapat menuai hasil yang cukup membanggakan. Ia juga menambahkam, guna meraih itu semua LPQ

yang dibina oleh 10 tenaga pengajar yang masih muda dan teruji ini, telah mencetuskan empat program unggulan yang menjadikan LPQ ini sarang bagi santri berprestasi. Pasalnya, di setiap pagelaran MTQ tingkat Kabupaten Tanah Datar, santri LPQ Miftahul Sadah laris manis, bahkan memperkuat berbagai kecamatan di Kabupaten Tanah Datar. Tak heran, kalau prestasi mentereng ini mendapat sambutan luar biasa dari warga Tanah Datar. “Empat program ini kita gilir secara bergantian setiap tiga bulan sekali, seperti program akidah dan akhlak pada tiga bulan pertama dan tiga bulan berikutnya materi fikih dan ibadah, kemudian dilanjutkan dengan Alquran dan hadist, lalu Sejarah Islami (Tarikh),” terang Ade Putra didampingi Wakil Yulfi Hendri. Sementara itu, Afrizak, Camat Limat Kaum, sangat mengapresiasi atas keberhasilan seluruh murid yang belajar di Miftahul Sadah. Pasalnya, satri dan satria-

wannya dapat mengharumkan nama Kecamatan Lima Kaum lewat bidang agama dengan berbagai macam tingkat. “Saya selaku Camat Lima Kaum, sangat mendukung dan senang dengan segala prestasi yang ditorehkan oleh satriwati dan satriawan di Miftahul Sadah,” ujar Afrizal. Dikatakan Afrizal, keberhasilan Miftahul Sadah dalam mendidik seluruh satrinya merupakan suatu impian juga bagi pihak Kecamatan Lima Kaum. Karena itu, berbagai macam progran telah diluncurkan demi mendukung semua kegiatan keagamaan dan adat istiadat, khususnya di Lima Kaum. “Ini yang saya harapkan, ke depan saya sangat menginginkan anak-anak di Kecamatan Lima Kaum bisa berprestasi dibidang apapun, terutama dalam bidang adat dan agama,” kata Afrizal. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini LPQ Miftahul Sadah dipercaya untuk mewakili Kabupaten Tanah

Datar dalam penilaian didikan subuh tergiat di Provinsi Sumbar, melihat prestasi dan kegiatan yang telah terprogram dengan baik, tak heran kepercayaan ini mampu dijawabnya dengan prestasi. “Insyaallah, kepercayaan ini akan kita jawab dengan prestasi, namun itu harus dibarengi dengan dukungan dari segala pihak, terutama orangtua santri, penduduk dan pemerintah baik nagari, kecamatan maupun Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya lagi. Miftahul Sadah, menurutnya, sangat wajar LPQ tersebut mewakili Kabupaten Tanah Datar. Jika melihat dari sisi prestasi yang diraih oleh LPQ tersebut dan para santrinya banyak memperkuat kecamatan lain, background tenaga pendidiknya juga menjanjikan, serta jumlahnya pun sudah cukup. Terlepas dari itu, kemampuan dan kebersamaan serta dukungan dari segala pihak ditujukan kepada LPQ ini sangatlah besar, terbukti setiap tahun tenaga pendidik mendapatkan insetif

ASRI Ade Putra, Kepala LPQ Miftahul Sadah, Lima Kaum, saat menerima piagam penghargaan dari panitia lomba didikan subuh tingkat Sumbar, Minggu lalu. IST

yang cukup lumayan dari Pemkab Tanah Datar. “Saya berharap kepada para santri dan tenaga pendidik untuk terus berlatih dan menunjukan kemampuan maksimal, agar piala didikan subuh tergiat Provinsi Sumbar dapat dibawa pulang kembali ke Tanah Datar oleh LPQ Miftahul Sadah,” harapnya. Adapun prestasi yang telah ditorehkan oleh santri LPQ Miftahul Sadah Surau Wakaf di Kabupaten Tanah

 Redaktur: Nasrizal

Datar, yakni juara II cabang taltil, tahfiz 5 juz, juara I non tilawah, juara Tahfiz 6 juz dan banyak lainnya. Sementara ditingkat Provinsi Sumbar, yakni juara I Sumbar pada cabang tilawah pada FL2SN atas nama Zahra Salsabila, juara ke II Sumbar pada festival santri tahun 2014 atas nama M Rivai. Untuk mencetak qori dan qoriah yang berprestasi, LPQ mendatang guru tilawah dan juara internasional Ihsan Nuzzulah MA. (h/rul)  Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

9

PILKADA SUDAH DEKAT

Padang Kekurangan Blangko e-KTP PADANG, HALUAN—Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) kekurangan blangko 38 ribu blangko KTPelektronik. “Jelas sangat kurang, karena puluhan ribu penduduk yang sudah melakukan perekaman dan sudah masuk di data “print ready record” harus kembali bersabar hingga ada pengadaan selanjutnya,” kata Kepala Disdukcapil Kota Padang Wedistar, Rabu (17/1).

Batang Arau Dibantu Mesin Potong Rumput PADANG, HALUAN — Kelurahan Batang Arau Bukit Gado-Gado Muaro Kecamatan Padang Selatan, dapat bantuan satu unit mesin pemotong rumput dan Portable Wireless PA Amplifier (pengeras suara,red) di RW 01. “Bantuan ini agar dimanfaatkan, sebaik baiknya. Alat pemotong rumput sangat berguna, bagi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan Wireless (pengerasan suara, red) bisa digunakan dan dirawat dengan baik,” kata Anggota DPRD Kota Padang Emnu Azamri, kemarin. Dikatakannya, ia sudah beberapa kali merealisasikan aspirasi di Bukit Gado-gado ini seperti riol dan perbaikan jalan. “Kedepan terus didorong aspirasi warga, agar pembangunan Kota Padang lebih baik lagi dan merata,” katanya usai menyerahkan bantuan melalui Ketua LPM Indra Salim didampingi Hardianto, Ketua RW 01 Bukit Gado-gado. Saat ini disektor pariwisata cukup menggeliat, apalagi untuk kawasan Kelurahan Batang Muaro Padang ada jalan tembus ke Pantai Air Manis, Jalan Nipah Teluk Bayur, begitu juga di Bukit Gado-gado jalannya sudah bagus dan bisa dilalui menuju ke Pantai Air Manis. Banyak yang melawati jalan Bukit Gado-gado, disamping berolahraga juga sekaligus rekreasi. Ia mensuport, pariwisata lebih bergairah dan Bukit Gado-gado lebih baik lagi dalam hal menunjang pariwista di Kota Padang yang tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena program pemerintah dalam sektor wisata terkait Kawasan Wisata Terpadu (KWT), Bukit Gado-Gado merupakan kawasan yang berada di dalamnya yakni di Kelurahan Batang Arau. (h/ade)

PENGGALI TANAH — Beberapa orang tampak sedang mengangkat tanah dari dasar sungai ke sebuah wadah yang terapung di permukaan, Selasa (16/1). Sebagian masyarakat Kecamatan Pauh terutama yang tinggal di sepanjang sungai melakukan pekerjaan menggali tanah di sungai sebagai mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. IRHAM

SYARAT PENCABUTAN MORATORIUM DIPENUHI

Penerimaan CPNS Masih Belum Jelas PADANG,HALUAN—Pemerintah Kota Padang belum bisa memastikan apakah ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2018. Sebab, saat ini belum mendapatkan keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). “Hingga sekarang belum ada izin atau pun instruksi dari Kemenpan RB terkait CPNS 2018 yang dilakukan oleh pemerintah daerah, ”ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Habibul Fuadi saat jumpa pers di Media Center Balaikota Padang, Rabu (17/1). Habibul Fuadi mengatakan sejak tahun 2010, tak ada lagi penambahan CPNS untuk kota Padang melalui jalur umum. Padahal setiap tahunnya rata-rata pegawai pensiun mencapai 800 orang.

www.harianhaluan.com

Akibatnya, Pemko Padang mengalami krisis pegawai. Saat ini, total PNS Pemko Padang yang masih aktif sekitar 9.000-an orang. Untuk mengurangi krisis tersebut, Pemko sudah mengangkat pegawai non PNS yang jumlahnya mencapai 5.000 orang. “Kalau tidak dibantu dengan tenaga non PNS atau biasa disebut tenaga kontrak sebanyak itu, tent u pelayanan publik akan sangat terganggu,” jelas Habibul kepada Haluan. Dicontohkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang ini, pada posisi guru SD yang mengalami kekurangan sebanyak 1.500 orang. Jika tak ada guru non PNS tersebut, tentu proses PBM tak bisa berjalan. Selain itu juga ada kekurangan yang cukup signifikan pada tenaga kesehatan dan tenaga administasi.

“Selain guru, tenaga kesehatan, tenaga ahli untuk berbagai bidang pun saat ini sangat dibutuhkan pemko,”katanya. Terkait dengan moratorium PNS yang diberlakukan oleh pemerintah pusat, Pemko Padang kata Habibul sudah memenuhi syarat belanja pegawai di bawah 50 persen pada APBD 2017. Hal itu sebagai syarat untuk mengangkat PNS kembali. Namun hingga kini perintah pusat belum juga memberi kejelasan. Padahal menurutnya, Pemko Padang sudah kekurangan PNS sekitar tiga hingga lima ribu orang diberbagai formasi. “Tahun 2017, belanja pegawai kita hanya 46 persen. Itu sebagai salah satu syarat untuk mencabut moratorium bagi Kota Padang oleh pemerintah pusat . Namun, hingga sekarang belum ada juga informasi soal penam-

bahan CPNS bagi Padang tahun ini,” tegas Habibul. Untuk itu, Pemko Padang hanya bisa menunggu sampai pemerintah pusat memberi kuota tambahan PNS. “Kita hanya bisa menunggu dan menerima saja. Kita sudah mengusulkan penambahan. Tahun ini kita usulkan penambahan 900 orang lebih untuk mengisi kekosongan pada posisi trategis dan menyangkut pela-

yanan publik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada informasi terbaru yang menggembirakan,” ucapnya. Selain itu, Habibul mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap isu penerimaan CPNS dan juga bisa membantu menjadikan PNS. “Masyarakat sudah harus cerdas, jangan sampai tertipu dan merugikan diri, ”kata Habibul. (h/mg-mel)

Ia menjelaskan, stok blanko yang dikirim ke Kota Padang dicicil kadang 5 ribu hingga 10 ribu dulu. Akibatnya jumlahnya masih jauh dari kebutuhan, sehingga pihaknya belum bisa mencetak seluruh kebutuhan KTP-e warga yang telah melakukan perekaman. “Kalau habis yang dikirim 10 ribu itu, nanti dikirim lagi 10 ribu. Jadi, banyak warga yang mengeluhkan kenapa lama dalam pembuatan KTP-Elektronik,” ujarnya. Terbatasnya stok blangko membuat pihaknya, akan mendahulukan pencetakan KTP bagi yang melakukan perekaman bulan Agustus dan September tahun lalu. Sedangkan yang baru melakukan perekaman, harus menunggu hingga pengadaan selanjutnya. “Instruksi dari Kemendagri seperti itu, dahulukan berdasarkan tanggal perekaman. Kami juga tidak memaksakan mendapatkan distribusi stok lebih banyak lagi karena 7 jut a keping yang di sediakan negara dibagi ke seluruh Indonesia,” katanya. Ia menambahkan, untuk mengantisipasi kekosongan blanko di Disdukcapil, warga dapat memilih untuk membuat surat keterangan yang fungsinya menjadi pengganti sementara KTP. Penggunaan surat keterangan masih belum maksimal karena ketika digunakan, Nomor Induk Kependudukan belum tunggal atau terverifikasi di pusat sehingga datanya tidak muncul saat dicek bank, BPJS dan lainnya. “Tapi kami sudah koordinasi agar mereka yang menggunakan surat keterangan tetap dilayani, karena

 Redaktur: Afrianita

pemilik surat keterangan sudah tercatat legalitas di Disdukcapil dan telah melakukan perekaman,” sebutnya. Proses pencetakan dan distribusi, akan dilakukan secara berurutan sesuai tanggal perekaman. Ia berharap, Kementerian Dalam Negeri segera menyelesaikan pengadaan blangko KTP elektronik, sehingga kebutuhan kekurangan material di masing-masing daerah segera teratasi. “Apabila blangko sudah tersedia semua, maka pemegang suket bisa menukarkan dengan e-KTP yang baru, kami mohon kesabarannya,” imbuhnya. Jadi warga hanya mengandalkan surat keterangan perekaman, untuk kebutuhan administrasi perbankan maupun pemerintahan. Namun, masyarakat cenderung ingin cepat memegang blanko e-KTP dengan pertimbangan keamanan dan legalitas. “Surat keterangan ini tidak perlu dipertanyakan lagi legalitasnya, karena keberadaannya berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri. Karena itu, mereka bisa memperoleh pelayanan di lembaga swasta maupun pemerintah,” katanya. Untuk itu, pihaknya terus mengajukan permintaan tambahan blanko kepada pemerintah pusat, menyusul kepentingan warga dalam pemanfaatan kartu identitas tersebut dalam aktivitasnya sehari-hari. Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Azirwan berharap, Disdukcapil pro aktif untuk minta tambahan blanko secepatnya karena Kota Padang akan mengikuti pesta demokrasi pada Juni 2017. (h/ade)

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

MASIH SEPI PENUMPANG

Pangkalan Angkot Difungsikan Kembali PADANG, HALUAN — Pangkalan angkutan kota (angkot) di samping Balaikota lama Pasar Raya Padang saat ini sudah mulai dioperasikan kembali. Meski demikian, pangkalan tersebut masih terlihat sepi dari angkot dan penumpang.

JEMBATAN RUSAK — Sejumlah pengendara melewati jembatan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Selasa (16/1).Jembatan yang menghubungkan Kuranji dan Pasar Baru tersebut sudah dalam kondisi rusak. Namun demikian tetap dilewati oleh kendaraan. IRHAM

MENGGANDENG PIHAK KETIGA

Pasar Ulak Karang Dibangun Tahun Ini ASN Harus Bersikap Netral PADANG, HALUAN — Kepala Perwakilan Kementrian Pertahanan Provinsi Sumatera Barat, Kolonel Laut (PM) Syahril Bakri, SH, M.A.P, MH bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pelaksanaan upacara bulanan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang di pelataran parkir GOR H. Agus Salim Padang, Rabu (17/1). Dikesempatan itu, dikatakan, TNI dan ASN harus menjadi contoh dan teladan bagi pelayanan masyarakat dengan cara membangun kultur birokrasi yang profesional, transparan, akuntabel, bersih dan bertanggung jawab. “Apalagi di tahun politik saat ini, ASN harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ujar Kolonel Laut (PM) Syahril Bakri saat diwawancara setelah pelaksanaan upacara. Dijelaskannya, pelaksanaan Pilkada di Sumbar biasanya berjalan kondusif karena sumber daya dan tingkat kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi sudah sangat tinggi. “Begitu juga yang dipilih dalam Pilkada di Kabupaten dan Kota di Sumbar nantinya, merupakan calon pemimpin yang terbaik dan juga produktif,” tambahnya lagi. Untuk mendukung kelancaran Pilkada, Kepala Perwakilan Kementrian Pertahanan Provinsi Sumatera Barat tersebut mengingatkan ASN Pemkot Padang untuk bersikap netral, tidak memihak, menjaga kerahasian suara, dan tidak diskriminasi dalam proses pemilihan. (h/rel)

PADANG, HALUAN — Bagian ketiga, Erwin mengklaim investasi seperti pembangunan Pasar Simpang kerjasama Pemerintah Kota Padang pembangunan Pasar Raya Fase I-VII Haru. Hingga saat ini statusnya, memastikan kerjasama pembang- juga berhasil dilakukan. masih belum ada invest or yang unan Pasar Ulak Karang dan Pasar Pemrakarsa rencana pembangu- tertarik untuk membangunnya. Raya Fase I-VII akan berjalan di nan Pasar Raya Fase I –VII yakni PT ”20 Februari 2017 dilakukan tahun 2018 dengan pihak ketiga Inspirasi Jelas Itqoni.Telah men- pemutusan perjanjian oleh Pemko sehingga pembangunan akan segera dapatkan rekomendasi sebagai pem- terhadap PT. Adhiwira Ikaputra dilakukan pada tahun ini. rakarsa dari TKKSD tanggal 13 Mei karena telah melanggar pasal 7 ayat Kepala Bagian Kerjasama Kota 2016. Sesuai surat Dinas Perdagang- (2) huruf c dari perjanjian kerjaPadang Erwin mengatakan, investasi an nomor:900/ 50/Dg-2018, tanggal sama,”kata Erwin kepada Haluan. pembangunan Pasar Ulak Karang 16 Januari 2018: pembentukan tim Erwin sangat menyayangkan akan dilakukan oleh Badan Hukum, seleksi oleh OPD penanggung jawab masih banyak investor yang belum PT Indah Karya Minang. Sementara melalui keputusan Kepala Dinas serius berinvestasi. Dibuktikan itu organisasi perangkat daerahnya Perdagangan nomor: 800.I.3845.XII, dengan investor hanya semangat di (OPD) berada di Dinas Perdagangan. tanggal 20 Desember 2017, pengu- awal pertemuan saja, tetapi saat Hal ini berdasarkan SK Walikota muman lelang nomor: 644.III.001/ pembahasan lebih lanjut mereka Padang Nomor: 465 A Tahun 2016, Invest/dg-2017, tanggal 26 de- menghilang dan tak ada kejelasan. Tanggal 13 Desember 2016. sember 2017. ”Untuk tahun 2018 ini, kita Dijelaskan Erwin, perkembangan Namun, Erwin mengaku tidak akan lebih ketat menjaring investor. investasi pembangunan Pasar Ulak semua kerjasama yang dilakukan Kita tanyakan keseriusannya terlebih Karang PT Indah Karya Minang pada 2017 berhasil meraih investor, dahulu,”sebut Erwin. (h/mg-mel) telah memasukkan proposal baru tanggal 23 Juli 2016 dan telah dapat dipertimbangkan untuk diproses sebagai pemrakarsa. “Sesuai surat Kepala Dinas Perdagangan nomor:900/ 50/Dg-2018, tanggal 16 Januari 2018: Pengumuman lelang nomor 660.I.598.III/ Dg-2017, tanggal 31 maret 2017, dengan pemenang lelang: PT Indah Karya Minang, saat ini dalam proses finalisasi draft kontrak di Bagian Hukum,”jelas Erwin saat jumpa pers di Media Center Balaikota Padang, Rabu (17/1). Selain kerjasama pembangunan Pasar Ulak Karang dengan pihak PASAR Ulak Karang Kota Padang. IST

TEKAN KEMATIAN IBU DAN BAYI

Dinkes Akan Tambah 6 RTK PADANG, HALUAN — Untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Dinas Kesehatan Kota Padang mendirikan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK). Saat ini sudah ada tiga RTK, dan direncanakan akan ditambah sebanyak enam RTK pada tahun 2018. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Padang Depitra Wiguna mengatakan tiga RTK saat ini

www.harianhaluan.com

ada di Bungus, Air Dingin Koto Tangah, dan Pauh. ”RTK adalah salah satu upaya menekan AKI yang bertujuan untuk mendekatkan akses bagi warga yang jauh dari fasilitas kesehatan. RTK dapat meningkatkan penanganan kelahiran oleh tenaga medis,”ucap Depitra saat ditemui Haluan, Rabu (17/1) di Kantor Dinas Kesehatan Jalan By Pass. Dijelas Depitra, RTK berfungsi u ntuk m enampung

masyarakat yang akan melahirkan dan berjarak maksimal sepuluh menit dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Seorang ibu hamil yang akan melahirkan dapat tinggal di RTK tersebut dengan seorang pendamping serta disediakan keperluan seperti makanan dan lain sebagainya tanpa dipungut biaya apapun. Sambung Depitra, ibu hamil yang diperkirakan akan

melahirkan pada tanggal 20 Januari, sudah bisa diinapkan di RTK tersebut pada tanggal 18 Januari. ”Dua hari sebelum persalinan sudah harus dimasukkan kedalam RTK,”sebutnya. Direncanakan, enam RTK lagi terdapat di Bukit Gadogado, Pantai Air Manis dan daerah yang jauh dari pusat kota lainnya. ”Tetapi satu RTK akan diadakan dekat dengan rumah

sakit rujukan, hal itu bertujuan untuk mengurangi resiko ibu hamil yang mengalami komplikasi,”ujarnya. Sementara itu, AKI pada tahun 2016 sebanyak 20 kasus yang terdiri dari kematian ibu bersalin dan kematian ibu nifas. ”Untuk data AKI dan AKB tahun 2017 masih dalam proses perekapan dan pencocokan dengan bidang lain,”jelas Depitra. (h/mg-mel)

Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal pada Haluan, Rabu (17/1) mengatakan, bahwa angkot arah ke selatan dan Pegambiran sudah mulai masuk ke pangkalan. Untuk memaksimalkan, pihaknya sudah membuatkan baret permanen. “Kita fungsikan pangkalan kembali secara perlahan. Sepi tersebut karena siang hari supir angkot banyak yang istirahat juga. Selain itu, penumpang pastinya membiasakan kembali naik angkot ke pangkalan,” ujarnya. Disebutkannya, rute angkot di pangkalan tersebut yaitu Pasar Raya—Pegambiran, Pasar Raya—Indarung, Pasar Raya—Banuaran, Pasar Raya—Teluk Bayur, Pasar Raya—Gadut. Semestinya, saat angkor tersebut menuju Pasar Raya, ia harus langsung ngetime di pangkalan. “Harusnya angkot-angkot tersebut tidak singgah dan langsung menuju ke pangkalan jika sudah masuk area pasar. Akan tetapi masyarakat juga masih terbiasa menghentikan angkot sesuka hati,” tambah Henidal. Henidal berharap kepada pengusaha angkot dan Organda supaya bisa memberikan edukasi kepada supir angkot. Sehingga, pangkalan angkot bisa di fungsikan dengan baik. “Selain kita mengimbau kepada masyarakat untuk membiasakan menuju pangkalan, kita juga mengimbau kepada pengusaha angkot supaya mengedukasikannya. Karena, kebanyakan juga supir angkot tersebut supir tembak,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Organda Budi Sukur menyebutkan, edukasi seharusnya diberikan kepada masyarakat atau penumpang. Karena, yang terbiasa menghentikan a ngkot sembarangan tempat itu penumpang. “Jika harus ada edukasi itu hendaknya kepada masyarakat supaya bisa menggunakan pangkalan untuk menaiki angkot. Karena, yang namanya supir angkot, di mana ada penumpang di situ mereka berhenti. Tidak mungkin juga ditolak,” terangnya. Selain itu, Budi juga berharap pemerintah terkait bisa menyuarakan agar kebiasaan penumpang dan supir bisa beralih ke pangkalan. “Target kita sebenarnya yaitu penumpang supaya bisa menyukseskan program pemerintah dengan menaati aturan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. Pangkalan Angkot Dibuat Bertingkat Sementara itu Minimnya lahan parkir di Pasar Raya Padang, membuat pengguna kendaraan menjadikan badan jalan sebagai lahan parkir. Pantauan Haluan, Rabu (17/1) di depan Polresta Padang, parkir mobil di badan jalan terlihat hingga empat lapis. Pemilik kendaraan mempunyai keperluan yang beragam, mulai dari berbelanja ke pasar hingga keperluan ke Kantor Polresta Padang. Parahnya, kendaraan tersebut nyaris memakan separuh badan jalan. Salah seorang pemilik kendaraan yang hendak memarkirkannya mobilnya, Septin (31) mengaku terpaksa parkir di tempat tersebut. Pasalnya, di pasar sudah penuh parkir dan macet jika harus masuk ke dalam sehingga ia rela berjalan ke dalam pasar karena parkir yang lumayan jauh. “Sebenarnya parkir di area pasar sangat terbatas. Akhirnya kami harus rela parkir lumayan jauh dari pasar. Kami berharap pemerintah menyediakan lahan parkir yang lumayan besar khusus khawasan pasar,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal membenarkan bahwa parkir berlapis tersebut karena tidak tersedia nya lahan parkir. Namun, dalam rencana lahan parkir akan dibuatkan di atas pangkalan angkot. “Kita mengakui minimnya lahan parkir di area tersebut. Untuk itu, kita sudah berencana akan membuatkan lahan parkir di atas pangkalan angkot yang sekarang. Investornya sudah ada, namun masih dalam kajian,” terang Henidal. Ia menyebutkan, rencana parkir tersebut akan dikerjakan oleh pihak ketiga dengan anggaran yang belum bisa disebutkan. “Kita sedang melakukan kajian dan belum bisa menyebutkan perinciannya. Namun, kita berharap secepatnya lahan parkir tersebut dibuat,” pungkasnya. (h/win)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

JURNALISME WARGA

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jalan Permindo Kiriman : Kurniawan, Padang SEJUMLAH warga melewati kawasan Permindo, Kota Padang, beberapa waktu lalu. Kawasan ini mulai ditata oleh pemerintah kota dan dijadikan pusat belanja. ***

Gerakan Walking Bananas

Kiriman : Kadri Syahreza, Medan Alhamdulillah... Gerakan Walking Bananas Group di kota Medan Sumatera Utara. Gerakan Walking Bananas Group Minggu 14 Januari 2018 Waktu Salat Subuh singgah di Masjid AlHilal Jl.Bajak II (Asrama Widuri) Kel.Harjosari II kec.Medan Amplas. Pagi ini membawa beras untuk Jamaah sholat subuh yang membutuhkan.. Melalui Gerakan Walking Bananas Group kami menghimbau kepada muslim yang kuat, kaya dan mampu untuk dapat berbagi kepada sesama jamaah sholat fardhu dan salat Jumat yang membutuhkan. Semoga Allah memberikan keberkahan rezeki, menguatkan ukhuwwah (persaudaraan) , keadilan sosial kepada muslim dan rahmat sekalian alam.. ***

Menuju Kampoeng Inpsirasi

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL CEPAT

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

www.harianhaluan.com

Kiriman : Kurniawan, Padang PEDAGANG beras melayani konsumen di Kota Padang. Pemerintah pusat berencana mengimpor beras dari luar negeri untuk kebutuhan di sejumlah wilayah di Indonesia. ***

Foto Bersama Usai Senam Kiriman : Muslim Harun, Padang Peserta senam berfoto bersama usai senam bersama S3 (Solok Saiyo Sakato) kota Padang. Minggu 14 Januari lalu di SMK 5 Padang. ***

Sesi Kelas Menulis

Kiriman : Ridwan, Padang ALHAMDULILLAH, sebelum menuju Kampoeng Inspirasi pelajar Mentari Interculture School Jakarta, mereka kami ajak untuk bermain dan berbagi dengan kawan-kawannya di Panti Asuhan Nurul Haq Padang Luar. Experiential Learning Program and SOTOpreunership (social tourism). ***

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Y u l h e n d r i 081270040905075 FX

Pedagang Beras

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Kiriman : Subhan, Padang Panjang Sesi Kelas Menulis ‘Tanda Baca’ binaan Forum Pegiat Literasi (FPL) Padang Panjang dan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang, Ahad, 14 Januari 2018, di Ruang Kelas Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang. Salam kreatif. ***

MENCARI INVESTOR / PENYANDANG DANA

tengah menjamurnya televisi swasta. Fakta itu sekaligus menguatkan

antusias terhadap budaya lokal yang merupakan identitas berbasis kearifan lokal. ***

Kami PT. Damar Rumput mencari Investor/Penyandang Dana untuk membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) di Pessel. Yang berminat Hub : 0823 9063 5696

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

STNK motor BA 4926 QR a/n Dewita Fatmi, STNK Mobil BA 1526 VA a/n Yunizar. Hilang diseputar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK sepeda Motor Honda Vario nopol BA 3691 FP a/n Zuraida. Hilang disekitaran Padangpanjang.

Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Kantor Wali Nagari Sungai Talang Dibangun SUNGAI TALANG, HALUAN — Masyarakat Nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguk, kabupaten Limapuluh Kota, sangat mengharapkan, supaya pembangunan kantor Walinagari baru yang terletak disamping kantor wali Nagari yang sekarang, diharapkan berlanjut setiap tahun.agar kantor yang saat ini yang berbobot 40 persen, tahun ini bias dipacu pengerjaannya. Harapan masyarakat itu, disampaikan Wali Nagari Sungai Talang, Mulyadi di ruang kerjanya menjawab pertanyaan Haluan, sekaitan dengan dibangunnya kantor wali Nagari yang baru berlantai II, Selasa kemarin di Nagari Sungai Talang. ”Kita akan memiliki kantor Wali Nagari yang baru, sejak tiga tahun terakhir sudah dilaksanakan pembangunan kantor tersebut secara bertahap. Lagipula kantor yang sekarang sudah tidak memadai sebagai ruang kerja. Selain itu untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat setempat,” sebut Mulyadi. Lagipula kantor yang sekarang sudah sempit tidak memadai dalam pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga timbullah pemikiran pemerintah nagari bersama Bamus untuk merencanakan pembangunan kantor, sehingga diharapkan ruangannya mencukupi untuk pegawai berkerja dengan tenang, tambahnya. Namun kita terbatas dengan dana, sudah tiga tahun anggaran dikerjakan, baru bobotnya mencapai 40 persen. Karena itu butuh selama 3 tahun lagi supaya pembangunannya rampung. Karena setiap tahun biaya pembangunan kantor mencapai Rp105 juta melalui DAK. “Insyallah pembangunan kantor dilanjutkan tahun anggaran 2018 ini, selambatnya Januari 2019 lantai I diharapkan sudah bias ditempati,” tuturnya. (h/zkf)

Wabup Minta OPD Rapatkan Barisan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wabup Kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dijajaran Pemkab setempat untuk merapatkan barisan guna kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota ini kedepannya. “Bulan Februari depan genap dua tahun kepemimpinan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan. Untuk itu, sudah saatnya kita merapatkan barisan membangun komitmen, memperbaiki kesalahankesalahan, demi kemajuan Limapuluh Kota ke depan,” ujarnya saat Rapat Kordinasi bersama Pejabat di Lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, Rabu (17/1) di Aula Kantor Bupati Sarilamak. Menurut dia, meski banyak gejolak yang terjadi selama tahun 2017 lalu, namun hal ini harus bisa jadi pengalaman dan pembelajaran menatap tahun 2018 ini, “Memasuki tahun ketiga tentunya akan berbeda dengan tahun yang sebelumnya. apa yang terjadi di masa lalu, kita jadikan pembelajaran menatap masa depan yang lebih baik, jadikan lah catatan-catatan tahun 2017 sebuah pembelajaran dan hikmah bagi kita semua,” jelasnya. Hal utama yang juga perlu dilakukan ujar Ferizal Ridwan, bagaimana untuk meningkatkan komunikasi setiap lini antar OPD bersama kepala daerah, sebab melalui komunikasi yang baik, apa yang sulit dikerjakan akan mudah diselesaikan. “Selama ini yang menjadi kelemahan kita adalah terjadinya miskomunikasi antara kita, hal ini diperbaiki, mari kita belajar bersamasama, tinggalkan yang tidak baik selama tahun 2017,” ulasnya. Selain itu, dirinya juga meminta seluruh perangkat daerah memperbaiki regulasi yang ada dan mengoreksi secara bersamasama, dengan kebersamaan inilah pemerintahan akan berjalan dengan baik. ”Saya sangat setuju dengan regulasi ini. Karena hakekat dalam membangun di tahun 2018 ini, harus kita tatap dengan cerah, komitmen bersama menjadi tugas kita bersama,” tambahnya. Dikatakan, apapun yang terjadi di tahun 2017, mari kita sama-sama membangun kedepan, dan meninggalkan yang tidak baik. Kami mengajak kita semua untuk menatap dengan keihklasan dan komunikasi yang baik. Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretraiat Daerah, Taufik Hidayat dalam arahannya meminta seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) melakukan percepatan di tahun 2018, komitmen bersama bagaimana bisa melakukan kemajuan pembangunan kedepan. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

DI LIMAPULUH KOTA

Terdata 29 Kasus HIV/AIDS LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kasus HIV/AIDS terus saja menjadi perhatian banyak pihak di kabupaten/ kota di Sumatera Barat.

GUNTING PITA — Kepala Dinas PU PR Lmapuluh Kota, menggunting pita tanda diresmikannya Pamsimas di Jorong Sikabu-kabu, Nagari Tanjung Haro, Rabu (17/1). ZUL

Pamsimas Jorong Sikabu Diresmikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keinginan masyarakat Jorong Sikabukabu, Nagari Tanjung Haro, kecamatan Luak, untuk mendapatkan sarana air bersih akhirnya terwujud juga, hal ini ditandai dengan peresmian dan serah terima program Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di lokasi objek wisata Kayu Kolek, nagari setempat, kemarin. Peresmian ini dilakukan Bupati Limapuluh Kota, melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PU/PR), Ir. Yunire Yunirman, didampingi Camat Luak, Muhtil Wahyudi, wali nagari, tokoh masyarakat beserta masyarakat dan undangan lainnya. Yunire Yunirman menyampaikan apresiasinya atas partispasi dari masyarakat dalam mesukseskan program Pamsimas ini, sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih yang mengalir sampai kerumah mereka. “Kita sangat bangga

atas partispasi masyarakat dalam program Pamsimas ini. S ehingga bisa terlaksana dengan baik untuk ketersediaan bersih,” ujarnya. Menurut dia, program ini diharapkan dapat m eningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses air minum dan sanitasi secara berkelanjutan. “Sarana air minum dan sanitasi yang sudah terbangun ini bisa dimanfaatkan dan dipelihara masyarakat secara berkelanjutan serta masyarakat bisa meningkatkan kesadaran hidup bersih sehat,” tambahnya. Hal senada juga disampaikan, Distric Coordinator Pansimas Limapuluh Kota, Rosnimar, menurutnya setelah serah terima program ini, masyarakat diminta untuk terus menjaga dan memelihara perpipaan yang ada agar manfaat keberdaan Pamsimas benar-benar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah ini. Tokoh masyarakat setem-

pat, Dt Panduko Sarwonso, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah nagari yang terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam program air bersih ini. Masyarakat sangat senang sekarang bisa menikmati air bersih yang bisa mengalir hingga ke rumah. “Alhamdulilah, berkat kerja bhakti akhirnya kegiatan ini bisa terlaksana. Air bisa kita nikmati hingga dalam rumah dengan sanitasi yang bersih sesuai standar kesehatan,” sebutnya. Program pamsimas yang menggunakan anggaran pemerintah dan swadaya masyarakat, serta iuran partispastif dengan total 350 juta ini bakal mengaliri 220 rumah warga. Untuk tahap awal ini diperkirakan akan mengaliri sebanyak 165 unit rumah tangga. “Terimakasih kepada tim Pamsimas yang sukses mewujudkan kebutuhan masyarakat,” harapnya. (h/zkf)

Namun kasus itu terus saja terjadi setiap tahun. Kabupaten Limapuluh Kota misalnya, juga tak terlepas dari penyebaran virus mematikan tersebut sejak beberapa tahun belakangan. Warga yang terdeteksi terkena kasus HIV/AIDS di Kabupaten Limapuluh Kota dari beberapa tahun belakangan mencapai 29 orang. 4 orang diantaranya meninggal dunia. Sejak Januari hingga Desember 2017 lalu terdata lagi sebanyak 4 orang kasus AIDS. Penderita penyakit m ematikan itu tersebar disejumlah kecamatan yang ada di Limapuluh Kota. “Memang, terdata warga yang terkena HIV/AIDS di Limapuluh Kota sebanyak 29 kasus HIV/AIDS dan 4 sudah meninggal dan kasus ini terus saja terjadi setiap tahun. Penyakit itu terdeteksi dari donor darah, pemeriksaan maupun berobat di rumah sakit dan lain,” ungkap Kasi Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, Fahrul Rozi yang dihubungi Haluan di ruang kerjanya, Senin (15/1). Ia menilai, empat warga yang positif terkena kasus HIV/AIDS, tahun 2017 menandakan kasus ini terjadi setiap tahun yang perlu diwaspadai masyarakat. Penyebab lain, penggunaan narkoba, jarum suntik yang tidak steril, hubungan menyimpang seperti LGBT dan lain. Karena itu, tokoh masyarakat, alim ulama dan ninik mamak terus berperan aktif untuk mensosialisasikan kepada anak kemenakan bahaya HIV/ AIDS dengan pendekatan agama. Sementara itu, di Kota Payakumbuh setiap tahun kasus HIV-AIDS juga terjadi. Tahun 2015 terdata warga yang terkena kasus HIV tercatat sebanyak 15 orang. Namun mereka itu

sudah diberikan pengobatan intensif melalui pengobatan rawat jalan di Puskesmas maupun rumah sakit. Sedangkan tahun 2016 terdata lagi sebanyak 6 warga yang terkenan kasus HIV dan 1 kasus penderita AIDS. “Untuk tahun 2017 kita sedang mengolah data penderita HIV/AIDS,” ujar Kadis Kesehatan setempat, melalui Kabid Kesmas PPP, Dikes Kota Payakumbuh, Hefi Suryani, Selasa kemarin. Tak hanya itu, warga yang menderita gangguan jiwa di Kota Payakumbuh, juga meningkat, menurut Hefi Suryani. Total warga penderita gangguan jiwa sebanyak 353 orang. Mereka tersebar diseluruh wilayah kerja Puskesmas yang ada di Payakumbuh. “Terhadap mereka perlu dilakukan pendekatan keagamaan supaya penyakitnya tidak bertambah,” ulas Hefi. Namun warga yang menderita gangguang jiwa berat terdapat sebanyak 231 jiwa ditangani Puskesmas untuk dirujuk ke RS Jiwa Saanin Padang. Biasanya penanganan di rumah sakit maksimal satu bulan tergantung kesembuhan si pasien. Tapi ia juga mengingatkan setelah keluar dari rumah sakit jiwa tidak boleh berhenti makan obat, bagi mereka yang teratur makan obat sesuai anjuran dokter, akan bisa sembuh, jelasnya. Dikatakan Hefi Suryani, untuk warga penderita gangguan jiwa ringan dilakukan rawat jalan di Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah dr.Adnan WD Kota Payakumbuh. Setiap hari Kamis tersedia dokter ahli penyakit jiwa di RSU Adnan WD, namun syaratnya ada rujukan dari Puskesmas yang merawat pasien sebelumnya. (h/zkf)

Nagari Sungai Talang Terus Berbenah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, terus berbenah. Tak hanya dana desa sebagai sumber pembiayaan pembangunan, nagari tersebut juga mengupayakan peningkatan pendapatan asli nagari melalui pariwisata yang dimiliki nagari yang memiliki lima jorong itu. Disektor pariwisata tersebut, sudah diolah beberapa objek wisata seperti agrowisata Taman Teknologi Pertanian, Bukit Batu Manda dan Talago Luak Rawang di Jorong Belubus serta Panorama Paralayang Bukit Godang Jorong Sungai Talang. Potensi wisata lain juga dimiliki Sungai Talang, namun ke tiga objek wisata ini yang berpotensial untuk dikembangkan. Walinagari Sungai Talang, Mulyadi dalam keterangannya di nagari setempat, kemarin mengatakan, melalui pariwisata tersebut sudah memperoleh manfaat bagi masyarakat setempat, utamanya disektor

ekonomi. Warga berjualan ditambah sektor jasa mampu menambah pendapatan keluarga, ulas Mulyadi. Ia berharap tempat tempat objek wisata ini yang sudah digali masyarakat perlu dikembangkan lagi, supaya bertambah tercelak. Pemkab Limapuluh Kota melalui dinas terkait, hendaknya punya program pengembangan objek wisata sampai ke Nagari Sungai Talang. “Lagipula nagari ini mempunyai wisata budaya yang mengandung nilai sejarah yang tinggi,” jelas Mulyadi. Dikatakan, diantara wisata bersejarah yang ada itu, seperti menhir terdapat di Jorong Sungai Talang, Jorong Guguk Nunang dan Jorong Balubuih. Saat ini pemerintah nagari Sungai Talang sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota, guna melestarikan dan memelihara situs budaya tersebut. Selain wisata dan TTP Sungai Talang juga penghasil padi, kakao dan jagung. Keha-

diran Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Nagari Sungai Talang memberikan dampak positif terhadap masyarakat terutama petani. Sebab TTP, tidak saja menyuguhkan teknologi pertanian, tetapi juga menyediakan berbagai bantuan sarana produksi, j uga memberikan bantuan modal, pupuk, bibit dan bantuan ternak bagi petan. Di lokasi itu terdapat sejumlah kebun percontohan seperti tanaman cabe, jahe dan lainnya yang menjadi tempat kuliah lapangan dan pelatihan bagi petani serta menjadi tempat study banding bagi petani, serta pabrik pengolahan coklat. Penerapan teknologi pengolahan hasil itu tentunya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, kata Mulyadi. Kebaradaam TTP ini, diyakini sebagai salahsatu pendukung bagi Nagari Sungai Talang untuk maju dalam lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Limapuluh Kota buat selanjutnya.

Lagipula nagari ini memiliki irigasi tenaga surya yang mampu mengairi areal persawahan penduduk setempat. Labih jauh diinformasikan Mulyadi, untuk pembangunan fisik yang dibiayai dengan dana desa tahun 2017 di nagari tersebut, sudah rampung pembangunan jalan rabat beton di Jorong Kuludan sepanjang 1 km senilai Rp183 juta. Sehingga masyarakat setempat tak lagi menempuh jalan berlumpur ketika hujan lebat turun. Sejalan dengan itu, dilaksanakan pula pembangunan Pos Kesehatan Nagari (Pokesri) di jorong Sungai Talang, senilai Rp216 juta dengan ukuran seluas 300 meter persegi. Kemudian pekerjaan rabat beton jalan di Jorong Bukit Apit senilai Rp218 ribu yang bertetangga dengan Jorong Balubuih nagari yang sama yang terkenal dengan ilmu tarekatnya. “Selain mengerjakan proyek pembangunan jalan, juga untuk pengairan sawah warga, Sungai Talang, dengan mem-

 Redaktur: Heldi Satria

MULYADI bangun saluran irigasi di Jorong Balubuih sebesar Rp76 juta. Saluran irigasi tersebut berfungsi untuk mengairi sawah yang selama ini tak tersentuh dengan pengairan yang memadai,” sebutnya. Disisi lain, nagari yang berpenduduk sebanyak 4.800 jiwa itu, yang memiliki wajib pilih sebanyak 3.651 orang, juga mengerjakan pembangunan jalan rabat beton hubungan antar kampung di Padang Bonai dengan dana tersedia sebesar Rp 74 juta. (h/zkf)

     Layouter: Rahmi


BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Satlantas Polres Bukittinggi Gelar Razia Rutin BUKITTINGGI, HALUAN — Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Polres Bukittinggi lakukan razia rutin terhadap sejumlah pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, di Jalan By Pass, Rabu (17/1). Dalam razia rutin tersebut petugas berhasil mengamankan 8 unit sepeda motor dan 1 unit Angkot dan mengeluarkan 24 surat tilang. “Kegiatan kita ini merupakan operasi rutin saja, dan hasil kegiatan penindakan operasi ini berhasil menindak sejumlah pengendara, yang kedapatan tidak memiliki atau membawa kelengkapan surat-surat berkendara, maupun pelanggaran dalam berkendara,” kata Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Sukur Hendri Saputra kepada Haluan usai mengelar razia. Dijelaskannya, pelanggaran didominasi pelanggar yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan, baik itu Surat Izin Mengemudi (SIM) maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta beberapa pelanggaran pengendara yang tidak melengkapi keselamatan berkendara, terutama para pengendara roda dua. “Untuk pelanggaran-pelanggaran yang kita tindak, kebanyakan memang didominasi dari kelengkapan surat-surat kendaraan, maupun pengendaranya, seperti halnya STNK maupun SIM, atau kelengkapan kendaraan itu sendiri, seperti halnya plat nomor kendaraan, ataupun spion dan penggunaan helm,” ulasnya. Meskipun angka kecelakaan lalu lintas tahun 2017 lalu di wilayah hukum Polres Bukittinggi turun jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. Namun razia rutin akan tetap dilakukan sekali sebulan atau dua bulan sekali untuk menimalisir angka kecelakaan. Selain melakukan penertiban surat-surat kendaraan, razia rutin itu juga untuk menekan angka kecelakaan dan tindak kriminalitas. “Kita menghimbau masyarakat agar selalu melengkapi kelengkapan kendaraan seperti surat-surat dan kelengkapan lain berupa helm, kaca spion dan lainnya, dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas,” ungkap Sukur mantan (h/ril) Kasat Lantas Polres Pessel.(h/ril)

ANGGOTA Satlantas Polres Bukittinggi menilang salah seorang pengendara sepeda motor yang tidak melengkapi suratsurat kendaraan ketika razia di Jalan By Pass Bukittingg, Rabu (17/1). YURSIL

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

Saayun Salangkah

Pemko Ajukan Penambahan Satwa TMSBK BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi ajukan permohonan penambahan satwa seekor Gajah betina kepada pihak kebun binatang Kota Sawahlunto untuk ditempatkan di TMSBK Bukittinggi.

Permohonan yang diajukan itu juga telah diteruskan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar. Walikota Bukittinggi Ram-

lan Nurmatias mengatakan, pengajuan penambahan seekor gajah betina itu untuk pengganti gajah betina yang mati. Sebab, sejak kematian gajah betina yang bernama Bita

52 TAHUN TRITURA — Walikota Ramlan Nurmatias dan Ketua DPRD Beny Yusrial, ketika menghadiri resepsi peringatan 52 Tritura di Istana Bung Hatta Bukittinggi. GATOT.

52 Tahun Tritura Diperingati BUKITTINGGI, HALUAN — Angkatan 66 Provinsi Sumbar, peringati hari Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) ke52 tahun 2018 tingkat Provinsi Sumbar di Kota Bukittinggi. Peringatan Tritura ke 52 dilakukan dengan menggelar resepsi di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin (15/ 1). Hadir dalam resepsi tersebut Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Forkopimda Provinsi Sumbar dan Kota Bukittinggi, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cerdik Pandai, Pimpinan Parpol dan Ormas, Dosen, Guru dan Mahasiswa dan para siswa SLTA. Selain itu juga turut hadir keluarga besar angkatan 66 Sumbar yang terdiri dari KAPPI, KAMI dan KAGI baik dari Padang maupun Bukittinggi. Peringatan Tritura yang

digelar oleh angkatan 66 Provinsi Sumbar tersebut, dalam rangka mengenang 52 tahun gugurnya Pahlawan Ampera Ahmad Karim dalam demonstrasi angkatan 66 yang dimotori oleh Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI). Ahmad Karim gugur dalam memperjuangkan Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera), yang mengusung Tritura, yakni bubarkan PKI beserta ormas – ormasnya, perombakan kembali kabinet Dwikora dan turunkan harga Sembako. Ketua panitia pelaksana resepsi peringatan 52 tahun Tritura, Masfar Rasyid mengatakan, peringatan Tritura ke 52 tahun 2018 ini mengangkat tema “Dengan jiwa dan Semangat Tritura, kita tingkatkan Kewaspadaan agar tidak muncul paham

komunis gaya baru demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera Adil dan Makmur. Tritura jatuh pada tanggal 10 Januari 1966. “Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar dan Walikota Bukittinggi yang telah mendukung penuh dan memfasilitasi kegiatan yang dilaksanakan. Kami berharap kawasan monumen 66 yang telah dibangun atas prakarsa Pemko dan DPRD Bukittinggi pada tahun 2015 lalu dapat d ikembangkan menjadi taman yang lebih representatif agar lebih menarik dan menjadi sarana untuk mengenang jasa pejuang Angkatan 66”, ujar Masfar Rasyid Walikota Bukitt inggi Ramlan Nurmatias dalam kesempatan itu menyam-

paikan bahwa, Kota Bukittinggi mempunyai peran penting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia khususnya pada tahun 1966, yang pada akhirnya melahirkan Tritura. Meskipun gerakannya bersifat Nasional dan terpusat di Jakarta, namun Kota Bukittinggi tidak bisa lepas dari perjalanan sejarah ini. ”Melalui peringatan 52 tahun Tritura, kita harapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi yang akan datang untuk meneruskan perjuangan Tritura dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai. Melalui peringatan Tritura yang kita laksanakan tentunya akan semakin meneguhkan keberadaan Kota Bukittinggi sebagai Kota Perjuangan,” kata Ramlan. (h/tot)

AUDIENSI DENGAN DINAS TERKAIT

KETUA FRAKSI PPP RISMAIDI

Perserosi Lakukan Persiapan Jelang Porprov

Fraksi PPP Dorong Pendirian MTsN 3

BUKITTINGGI, HALUAN — Pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Bukittinggi, terus melakukan berbagai persiapan menjelang dilaksanakannya Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumbar ke XV Tahun 2018. Salah satu persiapan yang dilakukan pengurus Perserosi saat ini adalah dengan menyiapkan lokasi tempat latihan bagi atlit sepatu roda Kota Bukittinggi, mengingat saat ini Perserosi Bukittinggi belum memiliki lokasi latihan yang resmi untuk latihan sepatu roda tersebut. “Alhamdulillah dari audiensi kita dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP Kota Bukittinggi, kedua Dinas tersebut memberikan izin pemakaian lokasi untuk latihan atlit Perserosi Bukittinggi,” ujar Ketua Umum Perserosi Bukittinggi, Rismaidi usai melakukan pertemuan d engan Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Satpol PP Bukittinggi, Rabu (17/1). Dari audiensi yang dilakukan tersebut ujar Rismaidi, kedua dinas tersebut memberikan izin kepada atlit sepatu roda untuk www.harianhaluan.com

13

AUDIENSI — Ketua Umum Perserosi Bukittinggi, Rismaidi, menggelar audiensi dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittingi, Rabu (17/1), terkaid izin pemakaian lokasi latihan atlit sepatu roda. GATOT

melakukan latihan disepanjang Jalan Perwira Belakang Balok Bukitinggi, dan diseputaran Jam Gadang. Untuk lokasi latihan di Jalan Perwira, Dinas perhubungan meminta supaya atlit sepatu roda dapat melaksanakan latihan seusai jam kerja kantor, yakni pukul 17.00 dan sehabis magrib. Hal ini mengingat Jalan Perwira Belakang Balok tersebut merupakan akses menuju sejumlah kantor dan dinas dilingkungan Pemko Bukittinggi. “Untuk lokasi latihan

diseputaran Jam Gadang, Kepala Dinas Satpol PP menyarankan supaya dapat melakukan koordinasi dengan petugas yang ada di Jam Gadang sebelum melakukan latihan. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung yang ad a dilok asi tersebut,” ujar Rismaidi yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi. Menurut Rismaidi, meski dalam audiensi yang dilaksanakan secara lisan kedua dinas tersebut telah memberikan izin lokasi latihan bagi atlit sepatu roda, namun dalam waktu

dekat Perserosi Kota Bukittinggi akan mengirimkan surat pemakaian lokasi tersebut kepada pemerintah daerah setempat, termasuk kepada dinas yang bersangkutan. “Kami dari pengurus Perserosi Bukittinggi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Pemko Bukittinggi, yang telah memberikan izin pemakaian lokasi untuk latihan atlit sepatu roda. Hal ini kita lakukan untuk mempersiapkan atlit menuju Porprov Sumbar tahun 2018,” pungkas Ketua DPC PPP Bukittinggi ini. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Bukittinggi, medorong pendirian Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 di Bukittinggi. Hal ini mengingat t ingginya minat calon siswa yang mendaftar di MTsN saat penerimaaan peserta didik baru (PPDB). Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Bukittinggi Rismaidi mengatakan, saat ini MTsN yang ada di Bukittinggi yakni MTsN 1 dan MTsN 2 Bukittinggi. Ketika PPDB dimulai, animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke MTsN cukup tinggi sehingga tidak tertampung pada dua MTsN yang ada tersebut. Oleh karena itu sangat diperlukan penambahan MTsN baru. Adanya gagasan untuk pendirian MTsN 3 ini, berawal dari adanya permintaan wali murid dan beberapa tokoh masyar akat di Bukittinggi melalui Fraksi PPP. Sebab dalam beberapa tahun terakhir, terlihat minat masyarakat cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya di MtsN. Oleh sebab itu, Fraksi PPP mendorong rencana pendirian MTsN 3 tersebut. “Gagasan dari tokoh masyarakat untuk pendirian MTsN ini telah kita koor-

RISMAIDI dinasikan dengan dengan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bukittinggi dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sumbar,” kata Rismaidi didampingi Sekretaris Fraksi PPP Dedi Fatria, Selasa (16/1). Menurut Rismaidi, saat ini minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah agama sangat tinggi. Bahkan saat PPDB dimulai di Bukittinggi, banyak calon siswa yang mendaftar di MTsN, sehingga akhirnya tidak tertampung pada dua MTsN yang ada tersebut. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika keberadaan MTsN ini ditambah. Diakuinya, sebagai kota pendidikan, Fraksi PPP DPRD Bukittinggi ingin mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan Bukittinggi sebagai kota pendidikan yang religious. Un Redaktur: Atviarni

pada 26 September 2017 lalu di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, pasangannnya Zidan terlihat murung dan aktivitasnya tidak seperti dahulu lagi. Oleh karena itu Pemko Bukittinggi mengajukan permohonan penambahan satwa seekor Gajah betina pengganti Bita pada pada pihak kebun binatang di Kota Sawahlunto, yang diteruskan kepada (BKSDA) Provinsi Sumbar. “Surat permohonan permintaan satwa ini telah ditandatangani dan disampaikan pada Pemko Sawahlunto dan Kepala BKSDA Sumbar. Hingga saat ini Pemko Bukittinggi masih menunggu jawaban dari kedua belah pihak tersebut,” ujar Ramlan, Selasa (16/1) Menurutnya, kebun binatang Sawahlunto memiliki tiga ekor gajah, sehingga satu diantaranya diusulkan Pemko Bukittinggi untuk dapat dihibahkan kepada TMSBK. Namun demikian proses semuanya butuh waktu ”Pemko Bukittinggi berharap permohonan itu segera di proses, sehingga Zidan mendapatkan pasangan baru, dan kembali ceria seperti dahulu saat Bita masih hidup. Disamping itu koleksi TMSBK Bukitinggi kembali bertambah,” kata Ramlan. Ia menambahkan, apabila permohonan telah disetujui maka dalam waktu dekat Zidan segera mempunyai pasangan baru, tidak murung lagi, karena dikhawatirkan apabila berlarut Zidan mungkin saja bisa jatuh sakit, tentunya hal ini tidak diinginkan Pemko Bukittinggi. “Gajah Sumatera dengan nama latin Elephas Maximus Sumatrensis, merupakan jenis satwa yang mempunyai kekuatan daya ingat dan perasaan yang sensitif dan pendendam, maka dari itu pengusulan penambahan gajah betina pengganti ini hendaknya segera terealisasi,” ungkapnya. Ke depan ulasnya, Pemko Bukittinggi meminta pada pihak TMSBK untuk melaporkan seluruh kondisi kesehatan satwa per satu minggu dan per satu bulan, sehingga saat ada hewan yang sakit dapat dilakukan pertolongan, disamping itu juga diminta pada TMSBK agar lebih memperhatikan makanan yang diberikan, karena kesejahteraan hewan menjadi tanggungan TMSBK sebagai Lembaga Konservasi. (h/ril)

tuk itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak. “Pada dasarnya kami dari Fraksi PPP sangat mendorong pendirian MTsN 3 ini. Untuk mewujudkan ini semua tentu diperlukan dukungan dari semua pihak” ujar Rismaidi. Sementara itu Sekretaris Fraksi PPP Dedi Fatria menambahkan, untuk saat ini sudah seharusnya dilakukan pendirian MTsN baru di Bukittinggi, mengingat tingginya animo masyarakat dari tahun ke tahun untuk menyekolahkan anaknya di MTsN. Apalagi Bukittinggi adalah kota yang memiliki filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Terpisah Kepala Kemenag Bukittinggi Abar Munanda mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif wacana pendirian MTsN 3 ini, sekaligus memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan ninik mamak yang menginginkan kehadiran MTsN 3 Bukittinggi. “Kita akan lakukan komunikasi dengan Kanwil Sumbar terkaid wacana pendirian MTsN tersebut. Termasuk m embicarakannya dengan Fraksi PPP DPRD, tokoh masyarakat, ninik mamak dan pemerintah daerah,” ungkap Abrar. (h/tot)  Layouter: Rahmi


14

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

PADANG PARIAMAN KADO ISTIMEWA HUT KABUPATEN

Layanan Call 119 Sudah Bisa Dinikmati PADANG PARIAMAN, HALUAN — Program Public Safety Center (PSC) 119 yang digagas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agaknya mulai menampakkan titik terang. Buktinya, meski baru akan dilaunching pada tanggal 18 Januari 2018 ini, namun secara bertahap layanan Public Safety Center atau disingkat PSC 119 telah mulai beroperasi sejak beberapa hari lalu. Seperti diketahui, program PSC 119 sendiri adalah bagian dari Program Padang

Pariaman Tanggap Kasus Kegawatdaruratan atau disingkat Papa Tangkas PSC

119, yang digagas Pemkab Padang Pariaman di bawah kepemimpinan Bupati Ali Mukhni melalui Dinas Kesehatan Pemkab Padang Pariaman. Seperti diakui Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Padang Pariaman, Aspinuddin, bahwa program PSC 119 sendiri merupakan salah satu kado ulang tahun istimewa, saat Padang Pariaman memperingati HUTnya yang ke-185, yang diperingati

Kamis (11/1) kemarin. Dengan alasan itu pula tak heran, begitu mengetahui layanan PSC 119 telah dioperasikan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni langsung menunjukkan respon positifnya.Tidak ketinggalan bupati juga langsung mengecek kebenarannya dengan menghubungi call PSC 119. “Program ini secepatnya dilaksanakan dan segera diinformasikan kepada selu-

POSKO 119 — Bupati Ali Mukhni meninjau kesiapan launching PSC 119 pada Posko PSC 119 dengan personel yang siap siaga melayani. DEDI SALIM

PAD dari IMB Ditargetkan Rp1,5 Miliar

BUPATI Ali Mukhni terima laporan perizinan dari Kadis DPMPTP Hendra Aswara di Tarok City, Kapalo Hilalang, Kec. 2x11 Kayu Tanam, baru-baru ini. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah melalui retribusi Izin Membangun Bangunan (IMB) pada 2018 bisa mencapai Rp1,5 miliar. Target tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi terutama sektor properti yang selama ini berkontribusi besar dalam perolehan pendapatan. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian

www.harianhaluan.com

(DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara mengatakan, target tahun lebih tinggi dari capaian PAD tahun lalu. Adapun target 2017 sebesar Rp 500 juta dan telah tercapai melebihi target yaitu Rp 900 juta lebih. “Target retribusi IMB sebesar Rp1,5 miliar kami rasa sangat realistis terhadap geliat pembangunan di Padang Pariaman. Jadi pak bupati mendorong kami tentu mencapainya dan

kalau bisa melebihi,” kata Hendra usai menyerahkan laporan kepada Bupati Ali Mukhni di Tarok City, Kapalo Hilalang, Kec. 2x11 Kayu Tanam, barubaru ini. Dalam laporannya, Hendra mengatakan bahwa rekapitulasi proses perizinan dan non perizinan online yang diterapkan selama periode Januari sampai Desember 2017 sebanyak 1.927 izin. Dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.062 izin. Sementara nilai investasi yang ditargetkan sebesar Rp 46 miliar dan sudah terealisasi sampai akhir September sebesar Rp183 miliar. Sementara Bupati Ali Mukhni mengaku bahwa daerahnya memberikan kemudahan dalam kepastian berinvestasi. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan Bupati Padang Pariaman tang-

gal 24 November 2017 Nomor 496/KEP/BPP/ 2017 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Berusaha di Kabupaten Padang Pariaman. “Artinya, Padang Pariaman komit dalam kemudahan pelayanan perizinan untuk pertumbuhan investasi untuk kesejahteraan masyarakat,” kata alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu. Ali Mukhni mengapresiasi DPMPTP yang memberikan kemudahan berinvestasi dan berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, akuntabel, cepat dan transparan yang tak bisa ditawar-tawar. “Saat ini kita fokus untuk menawarkan peluang investasi di kawasan Tarok City, khususnya untuk hotel, rest area maupun perumahan,” ujar bupati peraih Satya Lencana Pembangunan itu. (h/ded)

ruh masyarakat Padang Pariaman. Untuk itu, segera sebarkan brosur sebanyakbanyaknya kepada masyarakat kita,” saran Bupati Ali Mukhni, saat dihubungi Kadis Kesehatan, kemarin. Tidak hanya itu, sebagai bentuk responnya atas kehadiran program PSC 119, bupati juga langsung menginstruksikan Kadis Kesehatan untuk mengundang Menteri Kesehatan RI, guna melaunching secara resmi program PSC 119. Seperti diakui Aspinuddin, program PSC 119 sendiri merupakan program layanan kegawatdaruratan dengan cara cukup mengakses call center 119. “Program ini sepenuhnya bersifat gratis. Bahkan masyarakat juga masih bisa mengaksesnya saat pulsanya sedang habis sekalipun. Bahkan layanan ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat Padang Pariaman saja, namun juga berlaku bagi masyarakat lain, asalkan TKP nya masih di wilayah Kabupaten Padang Pariaman,” sebut Aspinuddin setengah berpromosi. Ditegaskan, layanan PSC 119 yang dikembangkan Dinas Kesehatan Padang Pariaman sendiri, merupakan program yang terintegrasi antara pemerintah pusat melalui Pusat Komando Nasional 119, yang berpusat di Kementerian Kesehatan RI. Tidak kalah menariknya, untuk Provinsi Sumatera Barat sendiri sejauh ini baru

Kabupaten Padang Pariaman sebagai satu-satunya daerah yang mengembangkan program PSC 110 ini. “Jadi kalau misalnya ada masyarakat yang mengidap atau mengalami kasus penyakit yang bersifat kegawatdaruratan cukup hanya menekan nomor 119, selanjutnya petugas kita yang ada di Pos Komando 119 juga akan langsung menanggapinya. Begitu pula petugas ambulans dan petugas medis juga siap menanganinya, termasuk nantinya bisa saja merujuknya ke rumah sakit tertentu sesuai dengan kebutuhan yang ditemukan di lapangan,” terangnya. Untuk mendukung kelancaran program PSC 119 sendiri lanjut mantan Direktur RSUD Padang Pariaman ini, pihaknya dari Dinas Kesehatan bahkan telah menyiapkan sebanyak 25 mobil ambulans yang ada di seluruh puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Pemkab Padang Pariaman. Tidak terkecuali beberapa diantaranya juga ada yang distandbykan di lingkungan Pos Komando PSC 119, di samping kantor Dinas Kesehatan Pemkab Padang Pariaman, di Parit Malintang. “Dalam menjalankan program ini kita selalu menyiagakan petugas 2 x 24 jam. Jadi artinya, petugas kita nantinya akan selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya. Seperti diketahui, sesuai

namanya, layanan PSC 119 sendiri, lanjut Aspinuddin, nantinya akan melayani kasus yang sifatnya kegawat daruratan. Diantaranya mencakup kasus sesak napas, pasien penyakit jantung kecelakaan, korban musibah hingga layanan ibu hamil yang ingin melahirkan. Di samping berbagai kasus lainnya yang sifatnya tergolong pada kegawatdaruratan. Aspinuddin juga mengakui, bahwa layanan PSC 119 sendiri juga tidak hanya melayani pasi en peserta BPJS namun juga pasien lain yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS. “Tapi khusus pasien yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS, maka biaya untuk hari pertamanya, kita nanti yang akan membayarkannya melalui anggaran yang t elah dialokasikan melalui APBD,” terangnya. Untuk itulah Aspinuddin berharap agar masyarakat nantinya bisa mengoptimalkan program layanan PSC 119 ini, sekaligus bisa memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan yang ada. “Karena bagaimanapun dengan adanya layanan ini jelas manfaatnya akan sangat membantu masyarakat. Sebagai contoh sebut saja misalnya ibu hamil yang akan melahirkan, mereka cukup menghubungi nomor 119, dan selanjutnya petugas ambulans kita akan langsung meluncur ke TKP untuk menindaklanjuti yang bersangkutan,” katanya. (h/ded)

Masyarakat Sepakat Goro Sekali Seminggu PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memperlancar transportasi hasil pertanian dan perkebunan, masyarakat Korong Matua Nagari Sikucua Timur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, menjadwalkan gotong royong (goro) satu kali dalam seminggu. “Gotong royong tersebut kami lakukan setiap hari Minggu,” ujar Sekretaris Nagari Sikucua Timur, Hendra Putra pada Haluan, Minggu kemarin, di sela-sela pelaksanaan gotong royong menuju areal perkebunan warga di Lapai. Menurut Hendra, bahwa pada areal kaki gunung hutan Maninjau selatan atau lebih dikenal dengan nama gunung Leter W, merupakan areal perkebunan warga yang cukup luas. Pada areal terdapat bermacam-macam jenis perkebunan rakyat,

MASYARAKAT Korong Matua Nagari Sikucua Timur Kecamatan V Koto Kampung Dalam melaksanakan gotong royong satu kali dalam seminggu, setiap hari Minggu. DEDI SALIM

seperti kelapa, kakao, pinang, kopi Arabica, kulit manis serta tanaman perkebunan lainnya. “Karena banyak hasil bumi yang dikeluarkan warga, maka jalan tersebut harus dirabat beton,” katanya. Semen dan kerikil untuk rabat beton tersebut, aku Hendra, merupakan sum-

bangan/iuran dari warga yang memiliki kebun pada areal tersebut. Sedangkan pekerjaannya juga dilakukan secara bergotong royong. Dikatakan Hendra, gotong royong rutin ini telah lama dilakukan, sehingga jalan yang berhasil dibuka dan dirabat beton sekitar sepanjang 2 km. (h/ded)

 Redaktur: Nova Anggraini   Layouter:Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

15

JALAN OKURA MENUJU PERAWANG

2019 Sudah Bisa Dilalui Umum RUMBAI, HALUAN—Gubernur HALUAN— Riau Arsya djuliandi Rachman memastikan Jalan Okura, Kecamatan Rumbai menuju Perawang, Kabu paten Siak, sudah bisa digunakan oleh masya rakat umum. Ini setelah pihak PT SIR menghibahkan lahan mereka untuk jalan Provinsi.

ISTANA SIAK — Istana Siak pastinya menjadi objek wisata pertama yang wajib dikunjungi jika berlibur ke Siak Sri Indrapura. Di dalam istana ini, kita bisa melihat kemegahan kerajaan Siak Sri Indrapura pada masanya. Kita juga bisa mendengar langsung cerita sejarah kerajaan Siak termasuk silsilah sultan-sultannya yang masih berkaitan dengan kesultanan Malaysia.IST

SEJUMLAH PROYEK MANGKRAK

Komisi III Sarankan Putus Kontrak PELALAWAN, HALUAN— Sejumlah proyek fisik tahun anggaran 2017 yang dikerjakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, diketahui tidak selesai pengerjaannya oleh kontraktor pelaksananya sampai batas waktu yang ditetapkan. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Pelalawan Imustiar sangat menyayangkan kinerja rekanan yang menurutnya tidak profesional. Kepada sejumlah awak media dia menyampaikan kekecewaanya atas mangkraknya pengerjaan sej umlah proyek pemda tersebut. “Saya nilai kinerja rekanan tidak optimal, karena mereka tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya, kita juga tidak mau menerima apa pun itu alasan mereka, sebab setelah mereka dinyatakan sebagai pemenang (tender) seharusnya selaku kontraktor profesional mereka sudah

memperkirakan risikonya sehingga b isa menyiasati sedini mungkin agar peker jaan mereka bisa diselesaikan tepat waktu,” katanya di ruang kerjanya, Selasa (9/ 1/2018). Dia mengatakan, kalau kegiatan tahun 2017 masih ada yang tidak terselesaikan maka sangat disayangkan sebab tak akan ada pengerjaan lanjutan karena keterbatasan anggaran. “Coba kalau semua pekerjaan itu selesai dikerjakan, setidaknya bisa menambah aset bangunan kita di Pelalawan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah,” jelasnya. Atas kekesalan akibat adanya pekerjaan yang tidak rampung tersebut, Imustiar menyarankan Kadis PUPR Kabupaten Pelalawan memutus kontrak kerja dengan perusahaan pemenang tender tersebut. “ Ya, dengan terpaksa saya sarankan kepada Kadis PUPR Kabupaten

Pelalawan agar memutus kontrak kerja dengan rekanan pemenang tender itu, kar ena kita menilai kontraktor tersebut tidak profesional,” ungkap dia. Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Hasantua Tanjung, mengatakan, setidaknya ada empat proyek yang pengerjaannya mangkrak. Paket proyek pekerjaan yang tak selesai itu seluruhnya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan 2017. Dikatakan Hasantua Tan jung, dari empat proyek yang tak tuntas, satu paket di antaranya tetap dilanjutkan sesuai aturan yang ada. Sedangkan tiga paket lagi diputus kontrak karena kontraktor tak sanggup menyelesaikan pekerjaan hingga akhir masa kontrak. “Yang rumah dinas sudah 91 persen. Itu dilanjutkan dengan memberlakukan denda sesuai aturan.

Sedangkan tiga paket lagi diputus kontrak. Mungkin akan dilanjutkan tahun ini atau tahun d epan,” tutur Hasantua Tanjung. Seperti dilansir di laman Lpse.pelalawankab.go.id, bahwa keempat paket proyek itu telah mengikuti prosedur pelelalangan melalui Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Kabupaten Pelalawan. Seperti paket renovasi rumah dinas Bupati Pelalawan dengan pagu anggaran Rp6.418.015.000 yang dimenangkan oleh PT Superita Indoperkasa. Kontraknya diperpanjang 50 hari ke depan dengan dikenai denda. Sementara progres pekerjaan masih 91 persen. Sedangkan yang kontraknya diputus yakni paket optimalisasi pembangunan gedung dan lanscape halaman Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) tahap l di Kecamatan Langgam. Di mana pagu anggaran sebesar Rp3.862.700.000

yang dikerjakan oleh kontraktor PT Negeri Selayang Pandang. Kontrak diputus karena tak sanggup menuntaskan pekerjaan hingga akhir masa pengerjaan. Se l a n j u t n y a pembangunan jalan Danau Kajuid - Jalan Langgam yang terletak di pangkal jembatan Langgam, dengan jenis pekeraan penimbunan. Proyek ini menyedot anggaran Rp3.398.142.000. Pemenang tender, PT Multi Konstruksi Mandiri, tidak mampu menuntaskan pekerjaannya hingga masa kontrak berakhir. Terakhir, pembangunan gedung Kantor Camat Langgam dengan anggaran Rp4.499.967.000. Proyek ini dimenangkan oleh PT Riau Mitra Usaha, dan lagi-lagi kontraknya diputus Dinas PUPR. Berdasarkan aturan, jika kontrak diputus karena tidak mampunya rekanan menyelesai kan pekeraan, perusahaan ter sebut akan di-blacklist. (h/hr)

Jembatan Siak Selesai November 2018 SIAK, HALUAN—Kontraktor pembangunan jembatan Siak IV terus menggesa kelanjutan pembangunan jembatan yang sudah mangkrak sejak tahun 2012. Saat ini pengerjaan yang dimulai pada Desember 2017 lalu telah mencapai 15 persen. Ditargetkan pada akhir November 2018, jembatan ini sudah bisa dilalui. Kepastian jembatan tersebut bisa dilalui pada November mendatang, disampaikan langsung oleh Projek PT Brantas Adi Karya, Hidayat, kepada Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, saat meninjau pengerjaan jem ba tan di Kecamatan Rumbai. “Saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 15 persen, dan kami optimis pada akhir bulan November selesai. Memang ada kendala kami saat memulai pengerjaan lalu, dimana pihak Kementerian dari komisi keselamatan jalan, jembatan dan terowongan, belum mem berikan izin, terkait dengan safty-nya saja. Namun, sekarang kita sudah mendapatkan izinnya, kita tetap optimis selesai sesuai target,” kata Hidayat, Selasa (16/1). Dijelaskan Hidayat, pengerjaan yang telah selesai dikerjakan, seperti infrastruktur jalan dari Rumbai menuju jembatan, penimbunan di sisi jalan Sudirman Pekanbaru, pengerjaan pavling blok, dan juga persiapan pemasangan gerder. “Jadi kita hanya tinggal penyambungan jembatan dari sisi rumbai dan jalan www.harianhaluan.com

Sudirman. Semua peralatan sudah tersedia termasuk pilonnya juga sudah ada. Karena itu kami optimis selesai di bulan November ini. Tentu nanti juga akan ada tes dari komisi jalan dari Kementerian,” jelasnya. Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, ia langsung turun kelapangan untuk menjawab keraguan dari mayarakat dan beberapa pihak yang pesimis jembatan ini tidak selesai pada tahun ini. Dari hasil peninjauan pihak kontraktor menjamin pada November 2018 pengerjaan selesai. “Sama-sama kita lihat,

saat ini pembangunan masih on schedule. Sesuai target, akhir November sudah tuntas. Liat itu, besi-besi dan pilon yang akan menyambung jembatan sudah siap, tinggal m enyambungnya saja,” kata Gubri. Dari penjelasan kontraktor, kata Gubri, salah satu fokus pembangunan lanjutan pembangunan Siak IV di antaranya pada pilon yang kini sudah mencapai 40 meter dari ketinggian 75 meter yang ditentukan. Walaupun awalnya pemba ngunan pilon ini sempat terhenti beberapa saat karena ada pengecekan dari kementerian terkait melalui Komisi

Keselamatan jembatan, untuk memastikan mutu kekuatan jembatan. “Jadi masyarakat jangan ragu lagi, pihak kontraktor menjamin November selesai. Tentu dengan s elesainya jembatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Akses jalan akan semakin terbuka, dan tentu ekonomi masyarakat yang ada disini juga akan meningkat,” ungkap Andi Rahman biasa ia disapa. Untuk diketahui, pembangunan jembatan Siak IV sebelum dihentikan pengerjaannya pada tahun 2012 lalu, dan diklaim pengerjaan sudah mencapai 79 persen, namun dikarenakan ada

permasalahan hukum pem bangunannya terhenti. Barulan pada tahun 2017 jembatan tersebut kembali dilanjutkan dengan pagu angga ran mencapai Rp115 miliar, dengan penganggaran tahun 2017 dan 2018. (h/hr)

Dijadwalkan penyerahan lahan milik PT SIR kepada Pemprov Riau akan dilakukan MoU pada Jumat (19/1) mendatang di Kantor Gubernur Riau. Sebelum penandatanganan MoU, Pemprov Riau telah membangun jalan tersebut sepanjang 3 km, di lahan milik PT SIR sepanjang 1,6 km, dan lahan di luar PT sepanjang 1,3 km, tepatnya di Kelurahan Tebing Tinggi, Okura, pada tahun 2017 dengan pagu anggaran sebesar Rp7,5 miliar. “Alhamdulillah, akhirnya pihak PT SIR akan menghibah lahan mereka untuk jalan umum bagi masyarakat Riau. Dengan demikian akses jalan menuju Perawang Siak, dari Pekanbaru akan semakin dekat dan singkat,” ujar Gubri, usai meninjau jalan tersebut bersama Direktur PT SIR Sapat Rayendra, Selasa (16/1). Dikatakan Gubri, ia ingin memastikan jalan dari Okura ke Perawang bisa dibuka untuk tahun ini, dan pada tahun 2019 mendatang jalan ini telah selesai diaspal dan sudah bisa dilalui. Untuk tahun 2018 ini pihak Pemprov Riau bersama PT SIR melakukan penimbunan jalan, dan pelabaran jalan. “Tahun ini dilakukan penimbunan sepanjang 1,3 km di luar PT SIR, dan di area PT SIR sepanjang 1,6 km. Dan pengaspalan di daerah Okura sepanjang 415 meter, sama-sama kita lihat jalannya sudah diaspal. Ini sekarang sudah menjadi jalan Provinsi sepanjang 23 km dari simpang Pramuka Rumbai, sampai ke Perawang,” jelas Gubri di dampingi Kadis PUPR, Dadang Purwanto. “Akses jalan ini untuk mempermudah mobilisasi barang dan jasa antar daerah, dan perekonomian masyarakat semakin menggeliat dengan dibukanya akses jalan ini. Kalau dihitunghitung waktu tempuh jalan ini menuju Perawang dari Pekanbaru hanya 30 menit. Apalagi nanti jembatan Siak empat telah selesai, tentunya perekonomian akan semakin meningkat,” kata Gubri. Sementara itu, Direktur PT SIR, Sapat Reyendra mengatakan, setelah melakukan komunikasi baik dengan Pemerintah Provinsi Riau, pihaknya menyetujui menghibahkan lahan HGU milik mereka, untuk digunakan sebagai jalan umum.

“Kita telah melihat prog res pembangunan, yang sudah cukup panjang ditunggu masyarakat. Kita menyetujui menghibahkan lahan HGU ini sebagai jalan umum. Semuanya ini bisa terlaksana berkat Gubernur Riau yang terus berkominimasi intens bersama kami. Hari Jumat nanti akan dila kukan MoU hibah tanah ini,” kata Sapat. Dijelaskan Sapat, saat ini jalan di PT SIR telah dilewati oleh masyarakat, namun dengan kondisi jalan yang belum sempurna masih dalam tahap penimbunan, mengulitkan masyarakat untuk melewatinya. Nantinya jika tah dibuka akses jalan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Pasti dampak positif bagi masyarakat sangat besar. Ini jadi jalan Provinsi, multiplayer efecknya akan maju pesat pembangunan di Riau, terutama bagi Pekanbaru dan Siak,” jelasnya. Salah seorang warga Pekanbaru, Efendi, mengaku sangat senang sekali berjumpa dengan Gubernur, dan memberikan kabar bahwa jalan tersebut akan menjadi jalan umum d an diaspal. Selama ini ia selalu melewati jalan di PT SIR dengan kondi si jalan yang tanah dan berkerikil. “Sangat bersukur sekali kalau jalan ini jadi jalan umum. Tentu sangat bermanfaat sekali bagi kami, terutama yang bekerja di Perawang, bisa mempersingkat jalan. Palingan 30 sampai 40 menit samapai ke Perawang, dari Rumbai. Terimakasih pak Gubernur kalau jalan ini telah diaspal,” kata Efendi, warga Rumbai. Untuk diketahui, pembukaan akses jalan menuju ke Perawang Kabupaten Siak ini, sudah bertahun-tahun dinanti-nantikan masyarakat Pekanbaru. Jalan ini merupakan salah satu alternatif menuju Perawang, dari Kecamatan Rumbai, tepatanya di desa Okura. Sejauh ini masyarakat yang melewati jalan ini sangat sulit untuk masuk, selain ada peraturan dari perusahan PT SIR, kondisi jalan juga tidak beraspal. Dengan telah dibukanya akses jalan ini bagi masyarakat Pekanbaru, tidak perlu lagi memutar ke jalan Maredan via Pelalawan. Ataupun melalui Minas menuju ke Perawang, Kabupaten Siak. (h/hr)

 Redaktur: Afrianita   Layouter:Yohanes


16

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PESERTA LAUNCHING – Peserta launching dan sosialisasi program TPP. OSNIWATI

Pasbar Luncurkan Program TPP PASBAR, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (17/ 1) launching program Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Aula kantor bupati setempat. Launching sekaligus sosialisasi TPP dibuka secara resmi oleh bupati Pasbar, H. Syahiran dan diikuti oleh seluruh kepala OPD, Camat beserta seluruh operator teknis TPP dari seluruh OPD dilingkungan Pemkab Pasbar. Syahiran dalam arahannya menyampaikan bahwa TPP merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dimana ada penambahan penghasilan ASN berdasarkan tingkat kinerja dan beban kerja ASN bersangkutan. Di Pasbar sendiri, TPP akan diberlakukan awal Februari mendatang. Di s am pai k annya , pemberian TPP sendiri diberikan kepada ASN berdasarkan beberapa indikator yang jika digambarkan secara umum indikator tersebut berhubungan dengan beban kerja ASN itu sendiri. Semakin banyak beban kerja, maka semakin tinggi pula jumlah TPP yang akan diterima. “TPP juga erat kaitannya dengan disiplin pegawai, peningkatan disiplin

perlu sebab realisasi TPP mengharuskan adanya peningkatan disiplin dan beban kerja pegawai karena besaran jumlah yang diterima berdasarkan beberapa indikator penting terutama kinerja dan disiplin ASN,” Jelas Syahiran. Disamping itu, TPP diberlakukan untuk tujuan pengelolaan keuangan yang efisien pada pemerintahan. Pegawai tidak akan menerima honor tambahan dalam bentuk apa pun lagi kecuali dalam bentuk TPP dengan mekanisme yang sudah diatur undang-undang. “Jangan main-main lagi soal pekerjaan. Tingkatkan kinerja kedepan dalam rangka perbaikan pelayanan kepada masyarakat,” sebut Syahiran. Sementara itu, kepala BKPSDM Pasbar, Yudesri menyampaikan bahwa beberapa keuntungan yang diperoleh ASN dengan adanya program TPP adalah adanya kepastian besaran tambahan penghasilan yang diterima ASN dan pemerataan tambahan penghasilan yang proporsional. “Tujuan realisasi TPP adalah untuk meningkatkan kinerja pegawai, peningkatan kualitas, disiplin dan kesejahteraan pegawai,”pungkas Yudesri.(h/ows/iden)

SERAHKAN PIALA — Bupati Syahiran memberikan piala kepada kepala sekolah pemenang lomba drum band.

SYAHIRAN INSTRUKSIKAN

Dinas Pendidikan Tingkatkan Mutu PASBAR, HALUAN— Bupati Syahiran menginstruksikan dunia pendidikan di Kabupaten Pasbar agar meningkatkan mutunya. Dari peringkat 18 besar di kabupaten kota yang ada di provinsi Sumbar pada tahun 2017 bisa ditingkatkan menjadi peringkat 10 paling minimal di tahun mendatang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Syahiran kemarin (17/1), di Balairung Tuah Basamo ketika membuka kegiatan sosialisasi Taspen

Save dengan kepala sekolah di Pasbar. Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM). Karena itu, pihak pemerintah dan masyarakat hendaklah berupaya mewujudkan SDM yang berkualitas. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan dengan perbaikan kurikulum, sistem evaluasi, sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan. “Guru sebagai pelaksana pendidikan terdepan di sekolah memegang peranan pen-

BUPATI Pasaman Barat H Syahiran buka secara resmi launching dan sosialisasi program TPP. IDENVI SUSANTO

www.harianhaluan.com

OSNIWATI

SEKDA Pasbar Manus Handri memberikan hadiah kepada salah seorang pemenang. OSNIWATI

ting terhadap pembangunan SDM. Hal ini cukup beralasan sebab salah satu unsur yang paling menetukan keberhasilan pendidikan adalah guru. Betapapun lengkapnya sistem persekolahan, kurikulum , sarana dan prasarana pendidikan. Namun, semuanya itu tidak berarti jika tidak didukung oleh kompetensi guru yang baik. Tanpa guru maka unsurunsur lain dalam pendidikan tidak akan mempunyai arti banyak,”jelas Syahiran. Pendidikan sebagai media penyiapan SDM senantiasa menghadapi situasi yang sulit tambah Syahiran. Hal ini disebabkan oleh guru yang tidak berkualitas, sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, sekolah yang kurang memperhatikan kebutuhan masyarakat pengguna, anggaran pendidikan kurang tepat sasaran. Melihat kondisi demikian, tentu diperlukan

 Redaktur: Atviarni

penanganan yang serius dan secepatnya harus diselesaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Begitu banyak permasalah yang timbul dalam mewujudkan pendidikan. Namun, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas. Salah satu diantaranya adalah menyediakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini bertujuan untuk menutupi biaya operasional dalam mencapai sistem pelayanan minimum sekolah. Dengan adanya bantuan BOS diharapkan tidak ada lagi alasan orang tua tidak menyekolahkan anaknya karena ketidakmampuan membayar uang sekolah,”tandas Syahiran. Selain dari dana BOS, pemerintah juga memberikan biaya melalui skema pemberian BOS buku yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah. Disamping itu, dalam rangka pemerataan untuk mendapatkan pendidikan pemerintah juga melakukan pembangunan ruang kelas baru pada sekolah dan madrasah yang sudah ada dan pembangunan unit sekolah baru dalam jumlah yang besar. Rehabilitas ruang kelas dan gedung sekolah juga dilakukan oleh pemerintah. Berbagai upaya lain untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan juga dilakukan, seperti penambahan pembangunan perpustakaan, workshop, laboratorium IPA, laboratorium bahasa dan multimedia serta penyediaan peralatan laboratorium lainnya. “Begitu banyak kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam memajukan pendidikan. Bahkan pada tahun 2018 ini pemerintah daerah melalui APBD Dinas Pendidikan telah menganggarkan BOS daerah untuk tenaga harian lepas khusus yang berada di daerah terisolir. Selain honor yang diterima dengan dana BOS maka THL tersebut juga mendapatkan tambahan honor Rp250 ribu per bulan yang telah di data sebanyak 287 orang,”urai Syahiran.(h/ ows)

 Layouter:Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

17

Jones Doakan City Seperti MU 2012 ANDY CARROLL

Chelsea Incar Carroll LONDON, HALUAN — Chelsea dilaporkan mengincar striker baru di bursa transfer Januari ini. Adalah pemain depan West Ham United, Andy Carroll, yang kabarnya jadi bidikan The Blues. Rumor ketertarikan Chelsea kepada Carroll terbilang mengejutkan. Pasalnya, Carroll bukanlah seorang striker produktif yang menghasilkan banyak gol. Jumlah golnya per musim tak pernah mencapai dua digit dalam enam musim terakhir. Selain itu, Carroll juga dikenal sebagai pemain yang rentan cedera. Sekarang saja pemain berusia 29 tahun itu tengah menderita cedera di pergelangan kakinya. Akan tetapi, manajer Chelsea, Antonio Conte, menganggap Carroll adalah tipe striker yang dia butuhkan di lini depan. Conte juga ingin memberi pesaing baru untuk Alvaro Morata, yang belum mencetak gol pada tahun ini dan disorot karena menyia-nyiakan banyak peluang. Chelsea kabarnya ingin meminjam Carroll, namun West Ham lebih suka menjualnya di harga sekitar 20 juta pound sterling (sekitar Rp 367 miliar). Jika berhasil mendapatkan Carroll, Chelsea dikabarkan siap melepas Michy Batshuayi. Terkait rumor transfer Carroll, manajer West Ham, David Moyes, sudah buka suara.”Mereka (Chelsea) tak melakukan kontak dengan saya. Jadi, kalau mereka mengontak orang lain, saya tak tahu,” ujar Moyes seusai timnya mengalahkan Shrewsbury Town di laga ulangan babak ketiga Piala FA, Rabu (17/1). Namun sayangnya keingginan Chelsea tersebut bertepuk sebelah tangan. Moyes sendiri tak ingin melepas pemainnya saat ini. “Pada saat ini Andy Carroll adalah bagian dari skuat saya. Saya ingin menambahkan pemain ke skuat, bukan kehilangan pemain. Saya tak tahu apa-apa soal ini. Ada banyak rumor soal peminjaman, tapi sejauh yang saya tahu itu tak datang secara resmi dari Chelsea. Saya tak ingin kehilangan satu pun pemain. Saya lebih suka merekrut pemain baru untuk skuat,” katanya seperti dikutip Sky Sports. Chelsea juga dikabarkan berniat membajak Alexis Sanchez dari kejaran Manchester United. Manajer Chelsea, Antonio Conte, meragukan hal tersebut. “Saya tidak tahu, saya kira tidak. Tentang pasar transfer saya lebih memilih untuk berbicara dengan klub dan memberikan pendapat. Saya ulangi saya tidak ingin memberikan pendapat saya mengenai hal ini,” kata Conte seperti dikutip dari Mirror. (h/ dtc)

MANCHESTER, HALUAN — Bek Manchester United, Phil Jones, yakin timnya masih berpeluang menyalip Manchester City di sisa musim ini. Jones berkaca pada kejadian enam tahun silam. Setelah Premier League berjalan 23 pekan, City masih memuncaki klasemen sementara dengan perolehan 62 poin. The Citizens unggul 12 poin atas MU yang menjadi pesaing terdekat. Jarak antara kedua tim terpangkas setelah City kalah dari Liverpool dan MU menang atas Stoke City. Dengan 15 pertandingan tersisa, peluang MU untuk menjadi juara masih terbuka. Namun, nasib The Red Devils akan sangat bergantung pada hasil-hasil yang didapat City. Terkait peluang juara MU, Jones mengingat apa yang terjadi pada musim 2011/ 2012. Ketika itu, MU yang masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson unggul delapan poin atas City dengan enam laga tersisa. Namun, selisih

PHIL JONES

MASIH YAKIN — Jones masih yakin MU bisa meraih gelar juara musim ini. Namun, nasib The Red Devils akan sangat bergantung pada hasil-hasil yang didapat City. NET

poin itu kemudian sirna di pekanpekan terakhir dan City menjadi juara setelah menang dramatis atas Queens Park Rangers. Menurut Jones, kejadian

seperti itu mungkin saja terulang pada musim ini.”Sepakbola adalah sepakbola. Jangan pernah bilang tak akan pernah. Saya ingat pada musim pertama saya,

kami unggul delapan poin, benar-benar di atas angin, (semua orang berpikir) tak mungkin kami akan kehilangan keunggulan poin itu, dan akhirnya kami

kehilangan gelar di hari terakhir,” kata Jones di Sky Sports. Jones mendoakan City mengalami nasib sama seperti MU di tahun 2012. “Sepakbola adalah sepakbola. Orang-orang bisa mengatakan apa saja yang mereka inginkan, tapi kami akan terus berpikir positif. Anda tak pernah tahu. Itu terjadi pada kami di 2012, jadi kenapa tidak?” kata Jones. Bintang Manchester United, Paul Pogba menegaskan bahwa dirinya masih yakin ‘Setan Merah’ bisa mengejar Manchester City yang ada di puncak klasemen. “Tentu saja kami melihat Manchester City menelan kekalahan. Mereka merupakan tim di posisi pertama jadi kami akan selalu berusaha mengejar mereka. Sungguh sebuah berita baik bagi kami bahwa mereka menelan kekalahan,” kata Pogba kepada SkySports. Pogba sendiri tak mau lagi mengungkit performa Manchester United yang masih dianggap labil musim ini. “Kami tak mau lagi melihat ke belakang. Kami hanya fokus ke masa depan, yaitu laga-laga selanjutnya. Kami hanya ingin mengejar Manchester City. (h/san/dtc/cnn)

Aubameyang Capai Kesepakatan dengan Arsenal DORTMUND, HALUAN — Bintang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, dikabarkan segera hengkang. Dia sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan klub Inggris, Arsenal. Hasrat Aubameyang untuk pergi dari Dortmund juga sudah dibenarkan oleh sang ayah, Pierre Francois. Perlakukan dari salah seorang jurnalis Jerman pada Aubameyang menjadi penyebabnya. Aubameyang memang sedang banyak berulah di skuat Die Borussen. Dia tak menghadiri rapat tim menjelang laga melawan Wofsburg, hingga dihukum tak disertakan ke dalam skuat

utama hingga jangka waktu yang tak ditentukan. Dengan dibukanya bursa transfer di musim dingin ini, masa depan Aubameyang kemudian menjadi spekulasi. Klub China disebut sebagai salah satu peminatnya, rumor itu lantas dibantah oleh kubu Dortmund. Rumor transfer Aubameyang yang baru kemudian muncul seiring dengan kabar kepergian Alexis Sanchez dari Arsenal. Penyerang asal Gabon itu diproyeksikan untuk menjadi pengganti pemilik nomor punggung tujuh di skuat The Gunners. Kesepakatan pribadi antara Aubameyang dengan Arsenal

sudah tercapai. Nilai transfernya sekitar 59 juta pound sterling. Mirror menyebutkan bahwa kepindahan Aubameyang ke Emirates Stadium tinggal menunggu persetujuan pihak Dortmund. Live Instagram pemain pinjaman Dortmund dari City, Jadon Sancho, juga kian menambah marak spekulasi Aubameyang ke Arsenal.”Bisakah kamu membawa ke London suatu saat nanti?” tanya Aubameyang pada Sancho. Sementara itu Real Madrid dikabarkan turut memburu Aubameyang. Lini depan El Real memang sedang tampil kurang oke belakangan ini. Pelatih Ma-

drid, Zinedine Zidane, sudah bilang bahwa tim ibukota Spanyol itu takkan menambah pemain di bulan Januari. Meski demikian, media Inggris, Daily Star, tetap melaporkan bahwa Los Blancos sedang dalam upaya untuk mendatangkan Aubameyang dari Dortmund. Madrid dikabarkan sudah siap untuk menebus Aubameyang dengan nilai transfer 73,1 juta euro. Langkah itu juga ditempuh sebagai antisipasi kalau Cristiano Ronaldo jadi pergi dari Santiago Bernabeu. Peraih lima Ballon d’Or itu disebut akan pergi karena sudah tak bahagia lagi di Madrid. (h/dtc)

Juventus Tanpa Dybala dan Marchisio Sebulan TURIN, HALUAN — Juventus akan bermain tanpa Paulo Dybala dan Claudio Marchisio dalam waktu cukup lama. Dua pemain itu diperkirakan akan menepi selama 30-40 hari ke depan. Tim besutan Massimiliano Allegri itu selanjutnya akan berhadapan dengan Genoa di kandang sendiri, Senin (22/1). Para pemain Juventus kembali berlatih pada Selasa (16/1) setelah mendapatkan libur musim dingin selama

sembilan hari. Pada pagi hari, para pemain yang cedera menjalani tes untuk mengetahui kondisi terakhir masingmasing. Dybala dan Marchisio sama-sama mengalami cedera otot. Dybala terakhir bermain saat Juventus mengalahkan Cagliari 1-0 pada 6 Januari, sementara Marchisio jadi starter ketika Bianconeri menang 2-0 atas Torino di ajang Coppa Italia pada 3 Januari.

Dybala sejauh ini menjadi top skorer Juventus dengan 17 gol dalam 28 laga di semua kompetisi. Sementara itu, Marchisio jarang bermain dan baru 11 kali tampil. Juventus menyebut Dybala dan Marchisio butuh waktu 30-40 hari untuk pulih. Dua pemain itu pun masih punya peluang untuk tampil pada laga melawan Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 13 Februari

mendatang.Sementara itu, kondisi Gianluigi Buffon dan Juan Cuadrado terus menunjukkan peningkatan. Akan tetapi, mereka masih berlatih terpisah dari pemain-pemain lainnya. Sementara itu tifosi Juventus membentangkan spanduk yang ditujukan untuk klub kesayangan mereka. Tertulis jika mereka tak ingin Bianconeri melepas Claudio Marchisio. Marchisio masih terus berjuang kembali ke performa terbaiknya setelah sempat diterpa cedera liga-

men lutut pada 2016 lalu. Musim ini, dia baru bermain selama 292 menit dari delapan penampilannya di Serie A. Dia kesulitan bersaing dengan Miralem Pjanic, Sami Khedira, dan juga Blaise Matuidi. Situasi itu membuat masa depan Marchisio di Juve semakin tak menentu. Bahkan, sejak musim panas tahun lalu pemain 31 tahun itu sempat dikabarkan akan dijual Juve, meski pada akhirnya tetap berada di Turin. Nah, di musim dingin tahun Dybala dan Marchisio.

ini masa depan Marchisio kembali dipertanyakan. Apalagi situs Calciomercato sempat berspekulasi tentang masa depan si gelandang. Terkait spekulasi masa depan Marchisio, tifosi Juve

www.harianhaluan.com

membentangkan spanduk di pusat latihan Juventus, Vinovo, pada Selasa (16/1) pagi waktu setempat. Mereka meminta manajemen Juve untuk tak melepas Marchisio, yang masih punya kontrak sampai 2020. (h/dtc)

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

Semen Padang Bakal Gelar Tur Sumbar PADANG, HALUAN — Untuk mematangkan tim dalam menyongsong kompetisi di Liga 2 Indonesia, Semen Padang FC akan lakukan uji coba dengan tim-tim yang ada di Sumatera Barat. Semen Padang akan melakukan uji coba dengan tim yang baru bergabung dalam Asprov Sumbar yaitu Solok FC di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (24/1)

BEREBUT BOLA — Pemain baru Semen Padang Elthon Maran (tengah) berebut bola dengan pemain lainnya saat latihan di Stadion H. Agus Salim Padang. Latihan ini digelar sebagai persiapan menghadapi Liga 1 Indonesia. IRHAM

Askab Pessel Gelar Bupati Cup PAINAN,HALUAN — Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) PSSI Pessel akan mengelar iven turnamen sepakbola dalam memperebutkan Piala Bupati Cup Pessel, saat ini tengah dilakukan persiapan, terutama para pemain terus dimatangkan, hal ini diungkapkan ketua ASKAB PSSI Pessel Era Syukma Munaf di damping sekretaris Purwandi, Selasa ( 16/1) Open turnamen Bupati Cup ini sebagai bentuk untuk mencari bibit muda yang andal, kemudian mereka dipersipan untuk ajang Porprov di Kota Padang Pariaman mendatang. Artinya,atlet Pessel harus tetap maju dan profesional. Selain Bupati Cup, kata Era Syukma , program kerja ASKAB PSSI Pessel adalah menggelar Piala Suratin,turnamen U15 dan U-18. “Dan Porprov sudah dekat,untuk kelancaran pelaksanaanya diharapkan tim kerja ASKAB Pessel , Tim EXCO PSSI Pessel serta pemerhati sepkabola Pessel akan memberikan dukungan agar persepakbolaan Pessel terus semakin maju,” ulasnya. Melalui piala Bupati Cup tersebut akan muncul bibir andalan yang mampu membawa nama baik daerah Pessel dalam olahraga persepak bolaan, baik untuk tingkat provinsi maupun tingkat nasional, sedangkan peserta Bupati Cup ini berasal dari utusan kecamatan yang ada di Pessel mereka akan berlaga dengan sistem gugur dipusatkan di lapangan hijau H Ilyas Yaqub Painan. (h/ mjn)

PPLP SUMBAR KEMBALI BERKONTRIBUSI

Fadillah Nur Rahman Dipanggil ke Timnas U-16 PADANG, HALUAN — PPLP bermain, tidak mudah panik Sumatera Barat kembali bermenghadapi lawan dan ia juga kontribusi untuk persepakbolaan mempunyai teknik yang banasional. Dua pemain asal PPLP gus,” katanya. Sumbar dipanggil untuk memLanjutnya, ia mengatakan, perkuat timnas kelompok umur. gambaran dari permainan Kemarin M. Iqbal dipanggil Fadil itu tidak terlepas dari untuk mengikuti pemusatan keseharianya yang memang latihan timnas U-23, sedangkan tenang dan dingin. DU meyang terbaru Fadillah Nur Rahngatakan, keberhasilan ini man yang di panggil untuk bukan hanya keberhasilan dari memperkuat timnas U-16. PPLP Sumbar. “Ini tentunya Pemanggilan Fadillah Nur merupakan keberhasilan seRahman untuk pemusatan latihan mua pelatih-pelatih Sumbar, dalam persiapan menuju Japan karena kami menjaring peAsean U-16 Football Exchange main ini dengan bantuan dari Programme 2018 di Jepang bulan pelatih-pelatih di daerah,” Maret ini. Fadil akan berangkat ke ungkapnya. tempat pemusatan latihan di Cijan- FADILLAH Nur Rahman dan Dedi Umar. AKMAL Ditambahkanya, kebertung Rabu (17/1) malam. hasilan saat ini merupakan “Saya sangat bangga dengan gilan Fadil baru masuk hari ini, Rabu bentuk kerja sama dari tim pelatih terpanggilnya pemain kedua PPLP (17/1) ia akan berangkat malam ini di PPLP Sumbar. “Kami tim pelatih Sumbar ini, saya harap mereka bisa untuk melakukan latihan di Cijan- PPLP sumbar itu terdiri dari saya melakukan yang terbaik di tempat tung dan akan bergabung kurang sendiri, Dodi leo, Defta yang merupemusatan latihan,” ujar Pelatih lebih 10 hari. Saya berharap ia bisa pakan anggota polsek padang timur. Kepala PPLP Sumbar, Dedi Umar, memberikan yang terbaik disana,” Saya sangat berterimakasih atas kerja sama dari tim pelatih ini,” tuturnya. Rabu (17/1). ungkapnya. “Sekarang bagaimana bersamaSesuai dengan surat yang ditujuMenurut, DU sapaan akrabnya, kan PSSI melalui Sekretaris Jenderal Fadillah Nur Rahman yang berposisi sama agar bisa membangkitkan PSSI, Ratu Tisha, Fadil akan berga- sebagai stopper ini, dipanggil gairah dan menjaga komunikasi bung dengan pemain timnas U-16 kembali membela timnas U-16 karena antar pelatih sepakbola supaya sampai dengan tanggal 27 Januari kemampuan yang dimilikinya. “Fadil sepakbola Sumbar terus berkemsejak 17 Januari. “Surat pemang- itu mempunyai ketenangan dalam bang,” tutupnya. (h/mg-mal)

Persiapan Porprov Tanah Datar Terkendala Dana TANAH DATAR, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonedia (KONI) Kabupaten Tanah Datar tengah mempersiapkan suksesnya pra Porprov 2018 di Padang Pariaman. Dari cabang olahraga yang diikuti di KONI Tanah Datar, dua Cabor diantaranya telah lulus pra Porprov. “Dua Cabor yang telah mengikuti pra Porprov tersebut diantaranya cabang bolavoly dan cabang basket. dua Cabor ini telah lolos ke Porprov,” ujar Ketua KONI Ta-

nah Datar, Effendi Amir kepada Haluan, di Batusangkar, Rabu (17/1) menyebutkan. Dikatakan Effendi Amir, kedepan KONI bakal menuntaskan pelaksanaan pra Porprov untuk seluruh Cabor yang ada, namun ia juga mengatakan kendala yang masih dialami lantaran belum adanya anggaran untuk pelaksanaan berbagai persiapan menuju Porprov tahun ini, dan bagi Cabor yang tidak lulus pada pra Porprov, Cabor tersebut tidak akan dikirim ke

Padang Pariaman. “Kita telah disetujui anggaran sebesar Rp5,4 miliar di APBD tahun ini melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, ini tentu kita menunggu pencairan APBD ini, jika dibandingkan tahun sebelumnya pada Porprov Kota Padang dana kita jauh meningkat yaitu dari 3,9 miliar menjadi 5,4 miliar ini, alhamdulillah ini berkat dorongan seluruh pihak yang berwenang dalam hal ini,” ujarnya. Mengenai target prestasi

di Porprov Padang Pariaman ini, Effendi Amir menyebutkan optimistis bisa merebut prestasi lima besar. “Target ini ditetapkan berdasarkan evaluasi dari masing-masing Cabor, Cabar apa mendapatkan medali apa, ini dasar kita. Kedepan juga kita rencanakan tidak ada atlet impor di Tanah Datar, putra-putri kita cukup banyak dan memiliki prestasi yang sangat prestisius selama ini, tidak perlu mencari ke luar Tanah Datar. Untuk reward peraih medali emas rencana

juga akan kita naikkan, begitu juga untuk official dan pelatih juga akan kita tingkatkan,” ujarnya. Saat Porprov di Kota Padang lalu, kontingen Tanah Datar berjumlah sebanyak 640 orang yang terdiri dari atlet, official dan pelatih serta pengurus Cabor, tahun ini menurut aturan provinsi, jumlahnya akan diciutkan, namun berapa jumlah pastinya kita belum bisa menentukan karena mesti menunggu acuan provinsi terlebih dahulu, ujarnya. (h/fma)

“Kami berencana akan melakukan tur Sumatera Barat. Sampai saat ini yang sudah memasukan surat itu Agam, Payakumbuh, dan Padang Pariaman,” Ujar Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli, Rabu (17/1). Selain melakukan tur Sumbar, Semen Padang akan melakukan pemusatan latihan di Jakarta. “Pertengahan Februari nanti kami akan melaksanakan pemusatan latihan di Jakarta, karena banyak tim yang bisa kami ajak uji coba,” ungkapnya. Setelah PSSI memastikan regulasi baru yaitu pembebasan batas usia pemain, Semen Padang masih mencari pemain senior untuk melengkapi komposisi tim. “Kami masih mencari pemain senior, 1 orang penjaga gawang, 1 pemain belakang, 1 gelandang, dan 2 orang penyerang. Pemain belakang kami hanya mempunyai Agung dan Novrianto. Kami tidak bisa terlalu berharap dengan Novrianto yang masih

pemain muda karena tekanan dalam pertandingan resmi akan berbeda dengan latihan ataupun uji coba,” katanya. Saat ini Semen Padang baru memiliki satu pemain yang berposisi sebagai penyerang murni. “Saya berharap kami masih bisa mendatangkan dua penyerang lagi, karena sampai saat ini kami hanya mempunyai satu penyerang murni yaitu Gugum. Tapi kami juga tidak bisa terlalu mengandalkan pemain muda ini walaupun ia sudah memiliki kemampuan yang baik. Tapi tekanan ketika bertanding resmi tentunya akan berbeda,” katanya. Sedangkan untuk persiapan tim secara keseluruhan, Syafrianto mengaku saat ini masih melakukan pematangan pada kondisi fisik pemain. “Kami masih dalam latihan kondisi fisik, makanya semua pemain tadi bermain maksimal supaya mendapatkan fisik yang bagus dan kami belum membahas tentang strategi tim,” tutupnya. (h/mg-mal)

POBSI GELAR PRA PORPROV MARET

Dana Bantuan Tak Mencukupi PADANG, HALUAN — Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumatera Barat menilai dana bantuan untuk menggelar Pra Porprov tidak mencukupi. Meski tak mencukupi, namun POBSI akan tetap menggelarnya. “Informasi pelaksanaan pra Porprov akan mendapatkan dana sekitar Rp20-25 juta dan dana sebesar itu masih kurang. Tapi kami akan tetap melaksanakannya dengan mencari cara dan dana lain untuk menutupi kekurangan,” ungkap Ketua Bina Prestasi (Binpres) POBSI Sumbar, Alex Hendri, Selasa (16/11). Pra Porprov akan diikuti 18 Pengcab di Sumatera Barat. ”Rencananya kami akan melaksanakan pra Porprov itu di bulan Maret ini dan rencananya juga akan diikuti semua pengurus cabang (Pengcab) kabupaten/kota,” ujarnya. Alex mengatakan, Kabupaten Mentawai tidak akan mengikuti pra Porprov. “Di Mentawai kita belum ada Pengcab, jadi pra Porprov hanya akan diikuti 18 pengcab kabupaten Kota,” tuturnya. POBSI Sumbar sendiri rencananya akan mempertandingkan 8 nomor di pra Porprov. “Berbeda dengan pelak-

sanaan Porprov yang akan mempertandingkan 15 nomor, disaat pelaksanaan pra Porprov kami rencananya hanya akan mempertandingkan 8 nomor karena double dan double mix tidak akan di pertandingkan di pra Porprov,” ungkapnya. Sedangkan untuk yang bisa lolos ke Porprov Padang Pariaman, POBSI belum bisa menentukan jumlahnya. “Tidak semua atlet yang ikut pra akan bisa bertanding di Porprov. Kami akan menentukan babak yang harus dicapai atlet agar bisa lolos ke Porprov. Tapi sampai sekarang kami belum membicarakan teknis seperti itu,” katanya. Lebih jauh dijelaskannya kalau atlet Padang Pariaman lolos langsung ke Porprov tanpa mengikuti pra Porprov. “Atlet Padang Pariaman kami berikan wildcard,” sebutnya. Ditanya tentang persaingan biliar di Sumatera Barat, Alex mengatakan, Kota Padang masih menjadi pengcab yang paling dominan. “Persaingan di biliar bisa dikatakan masih ketat, tapi Kota Padang masih menjadi yang paling dominan karena Porprov sebelumnya itu Kota Padang berhasil keluar sebagai juara umum,” ujarnya. (h/mg-mal)

AUSTRALIA TERBUKA

M E L B O U R N E , HALUAN — Unggulan kedua Caroline Wozniacki tampil luar biasa di babak kedua Australia Terbuka 2018. Nyaris kalah usai lawan dapat match point, Wozniacki

www.harianhaluan.com

akhirnya menang. Menghadapi Jana Fett (Kroasia) di Rod Laver Arena, Rabu (17/ 1), Wozniacki sempat kehilangan set pertama. Tapi petenis asal Denmark itu kemudian bangkit dan me-

nang 3-6, 6-2, 7-5 setelah bertarung selama dua jam 30 menit. Fett langsung memimpin 3-1 di awal set pertama. Dia mampu meladeni permainan Wozniacki sekaligus membukukan 13 winner untuk merebut set pertama. Wozniacki bangkit dengan dua kali mematahkan servis Fett untuk memimpin 4-1 di set kedua. Banyaknya unforced error yang dibuat Fett membuat Wozniacki dengan nyaman memenangi set kedua. Di set penentuan, Wozniacki sempat terh impit. Petenis peringkat dua dunia itu tertinggal 1-5 usai Fett mematahkan servisnya.Posisi Wozniacki semakin kritis di gim ketujuh. Fett yang memimpin 5-1 dan memegang servis mendapat dua kesempatan match point saat unggul 40-15. Namun Wozniacki mampu menyelamatkan diri dan justru berbalik mematahkan servis Fett untuk menipiskan ketertinggalan menjadi 2-5. Sejak saat itu, Wozniacki terus melaju. Dia merebut lima gim secara beruntun untuk

CAROLINE WOZNIACKI

Wozniacki Susah Payah Lolos

menyegel kemenangan sekaligus lolos ke babak ketiga.”Saya sangat lega bisa lolos. Saya berjuang untuk setiap poin dan hari ini saya dapat imbalannya. Saya pikir hari ini pengalaman saya yang jadi pembeda. Saya senang dapat kesempatan lain di Melbourne,” Wozniacki mengatakan usai pertandingan seperti dikutip situs resmi WTA. Sementara itu dua hari

 Redaktur: Arda Sani

usai menyingkirkan Venus Williams, Belinda Bencic justru harus angkat koper. Bencic dikalahkan petenis kualifikasi, Luksika Kumkhum (Thailand). 1-6, 3-6. Sempat memulai dengan oke, Bencic kemudian justru kehilangan enam gim secara beruntun di set pertama. Dalam perjalanannya itu, tiga kali servis Bencic dipatahkan oleh Kumkhum. (h/dtc)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

19

Jokowi Lantik Empat Pejabat Negara JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik empat pejabat pemerintah, yaitu Idrus Marham, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dan Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

PLN Komit Dukung Pembangunan Semelter JAKARTA, HALUAN — Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen untuk mendukung dan menyediakan pasokan listrik bagi industri pertambangan dan pembangunan smelter. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama (Dirut) Sofyan Basir dalam siaran persnya, Selasa (16/ 1). “Saat ini kondisi kelistrikan kita sedang surplus. Karena itu, kami berharap masuknya investor untuk membangun smelter dan industrinya bisa memberi manfaat besar bagi bangsa. Sebagai BUMN, kami sangat berkomitmen untuk menyiapkan kebutuhan listriknya,” terang Sofyan. Untuk membuktikan komitmen itu, telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulserabar) dengan PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) dengan daya 350 MW, Senin (15/1). Selain itu, PLN juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bintang Smelter Indonesia yang menjadi pelanggan premium platinum dengan daya 320 MW untuk kegiatan pengusahaan di kawasan BSI. Dalam siaran pers tersebut, Menteri BUMN Rini M Soemarno sangat mangapresiasi pencapaian PT PLN tersebut. “Komitmen PLN itu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan, dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini, sangat diharapkan masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya di sini dan PLN berkomitmen untuk menyiapkan listriknya,” kata Rini, saat melakukan simbolisasi penyalaan pelanggan besar listrik di wilayah Sulselrabar. Menurut Rini, kehandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Untuk itu, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, baik kepelanggan rumah tangga maupun industri. Hingga saat ini jumlah pelanggan di wilayah Sulselrabar mencapai 2.734.329 pelanggan. “Sebagai insan BUMN, kita harus merasa bangga karena dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia, hal ini harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat,” tandas Rini. Sementara itu, Direktur Utama PT Cerindo, Derian Sakmiwata mengapresiasi dukungan PLN terkait pasokan listrik dalam pembangunan smelter. “Adanya MoU dengan PLN ini menjadi langkah maju bagi kami, karena saat ini kami sedang fokus merealisasikan seluruh kebutuhan pembangunan smelter di Kolaka,” tandasnya. (h/sam)

ILUSTRASI

PELANTIKAN RESHUFFLE — Suasana menjelang pelantikan reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1). Jokowi memasuki ruangan acara pelantikan sekitar pukul 09.10 WIB. IST

Sembilan Dubes Puji Kepemimpinan Indonesia JAKARTA, HALUAN — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sejumlah duta besar yang menemui Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan surat-surat kepercayaan menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia di kancah global. “Kesembilan duta besar baru itu antara lain menyampaikan, tent unya salam dari masingmasing kepala negara atau kepala pemerintahan. Kemudian juga menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan politik dan ekonomi dan juga apresiasi terhadap leadership Indonesia di dunia internasional,” kata Retno ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu (17/1). Retno mendampingi Presiden Jokowi menyambut para duta besar di Istana Merdeka. Menurutnya, sejumlah duta besar menyampaikan kepemimpinan Indonesia saat ini tidak hanya terbatas di kawasan Asia Tenggara, namun di tingkat internasional. Beberapa apresiasi terhadap politik luar negeri Indonesia disampaikan oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Palestina untuk Indonesia Zuhair Alshun dan juga Duta Besar LBBP Tahta Suci Vatikan Uskup Agung Piero

Pioppo. Sementara Dubes Palestina dengan Dubes Afrika menyampaikan peSelatan, Hilton nghargaan kepada Fisher, Presiden Indonesia yang semembahas upaya pelalu memberikan duningkatan kerja sakungan kepada kema perdagangan dan merdekaan Palestiinvestasi, karena Afrna. “Dengan Duta ika merupakan priBesar Vatikan misaloritas pasar non tranya, Vatikan sangat disional Indonesia. RETNO MARSUDI mengagumi keberaMenurut Menlu, kergaman Indonesia, plja sama Indonesia uralisme di Indonesia, toleransi dengan Afrika akan diperkuat dan akan mengembangkan kerja dengan penyelenggaraan Indosama dalam konteks ‘interfaith nesia-Afrika Forum pada 2018. dialogue’,” ujar Retno. Para duta besar yang menSelain itu, para dubes juga yerahkan surat terdiri atas Dubes menyatakan keinginan untuk LBBP Republik Belarusia untuk memperkuat kerja sama di bi- Indonesia Valery Kolesnik, Dudang ekonomi dan perdagangan. bes LBBP Tahta Suci Vatikan Sementara itu, Dubes LBBP RRT untuk Indonesia Uskup Agung Xiao Qian menyampaikan ke- Piero Pioppo, Dubes LBBP Painginan peningkatan kerja sama lestina untuk Indonesia Zuhair ekonomi. Alshun, dan Dubes LBBP RRT “Presiden sekali lagi me- untuk Indonesia Xiao Qian. nekankan mengenai pentingnya Selain itu, Dubes LBBP Reuntuk kerja sama ekonomi yang publik Ethiopia untuk Indonesia saling menguntungkan, karena Admasu Tsegaye Agidew, Dubes ini basis prinsip dalam ber- LBBP Lebanon untuk Indonesia hubungan secara bilateral. Mi- Mona el Tannir, Dubes LBBP salnya di dalam perdagangan Yaman untuk Indonesia Abmemang kemajuan yang sangat dulghani Nassr Ali al Shamiri, besar sekali, tadi angka yang Dubes LBBP Meksiko Serikat dibawa oleh Dubes RRT untuk untuk Indonesia Armando Gontahun 2017, angka perdagangan zalo Alvarez Reina, dan Dubes kita, adalah sudah mencapai 66 LBBP Afrika Selatan untuk Indobillion USD Dolar,” jelas Retno. nesia Hilton Fisher. (h/rol)

Yordania Kecam Israel Halangi Perawatan Masjid Al Aqsa AMMAN, HALUAN – Pemerintah Yordania mengecam keras keputusan Israel yang menghentikan seluruh pekerjaan perawatan, serta pemugaran di Kompleks Masjid Al Aqsa. Kabar tersebut disampaikan oleh media milik pemerintah Yordania, Petra. Menteri Urusan Media Yordania, Mohammad Al Momani mengatakan, seluruh urusan terkait Masjid Al Aqsa berada di bawah yurisdiksi Departemen Waqaf Yerusalem yang berafiliasi langsung d engan Kementerian Urusan Agama Islam, Waqaf, dan Situs Suci Yordania. Ketentuan itu

disebutnya sudah sesuai dengan hukum internasional dan kemanusiaan. Melansir dari Xinhua , Rabu (17/1), Al Momani menambahkan, otoritas kependudukan Israel seharusnya tidak memiliki kepentingan atas pekerjaan perawatan dan pemugaran Masjid Al Aqsa. Ia menyatakan, Yordania terang-terangan menolak provokasi tersebut karena negaranya berkeinginan untuk terus memenuhi tanggungjawab mengelola situssitus suci keagamaan milik umat Islam dan Kristiani di Yerusalem. Pada Selasa 16 Januari,

Israel mengingatkan para pengurus Masjid Al Aqsa agar tidak melakukan pemugaran di kompleks tersebut. Mereka mengancam akan menangkap siapa saja yang bersikeras melanjutkan pekerjaan pemugaran. Aksi sewenang-wenang Israel terhadap kompleks Masjid Al Aqsa pernah terjadi pada Juli 2017. Negara Yahudi itu memasang alat pengamanan berupa metal detector tambahan di pintu masuk, sehingga memicu protes dari warga Palestina. Detektor logam tambahan itu dipasang setelah terjadinya insiden penembakan yang menewaskan tiga

TENTARA Israel berpatroli di Kompleks Masjid Al Aqsa. Dan Pemerintah Yordania mengecam keras keputusan Israel yang menghentikan seluruh pekerjaan perawatan di Masjid Al Agsa. IST

warga Palestina dan dua polisi Israel. Langkah tersebut menyulut kemarahan warga Palestina yang me-

nganggap langkah pengamanan tambahan itu membatasi akses mereka untuk beribadah. (h/okz)

Di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1) Jokowi memasuki ruangan acara pelantikan sekitar pukul 09.10 WIB. Sebelum kedatangan Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Kerja hadiri acara tersebut sejak pukul 08.30 WIB. Jokowi melantik politisi Partai Golkar, Idrus Marham sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko dilantik sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki. Sementara itu, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Kemudian Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Yuyu sebelumnya merupakan Wakil KSAU. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan lupa atau dalih apapun juga tidak me-

mberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun juga. Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya. Bahwa saya akan setia menjunjung tinggi Sumpah Prajurit.” Demikian Presiden menuntun pengambilan sumpah jabatan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu. Para pejabat yang dilantik juga telah menandatangani berita acara pelantikan dihadapan Jokowi dan disaksikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dalam acara pelantikan empat pejabat baru itu, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri juga menghadiri pelantikan itu. Para u ndangan yang hadir juga memberikan selamat dan menyalami para pejabat yang baru dilantik. (h/nas/net)

Celah Tenaga Honorer Diangkat PNS Lewat Revisi UU ASN JAKARTA, HALUAN — Revisi Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah menjadi prioritas dalam Prolegnas 2018. Hal itu diungkap Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Totok Daryanto setelah menerima Forum Asosiasi Honorer di Ruang Rapat Baleg, Gedung DPR RI, Selasa (16/1). “Salah satu poin yang direvisi adalah pengangkatan tenaga honorer yang telah bekerja di institusi atau lembaga pemerintah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” kata Totok. Karena, menurut politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu, sudah sewajarnya para tenaga honorer yang sudah mengabdi bertahuntahun di instansi pemerintah dan di daerah untuk diberi penghargaan dengan mengangkat mereka sebagai PNS. Kepada Forum Asosiasi Honorer, dia berpesan untuk menyerahkan data yang valid mengenai jumlah tenaga honorer yang nantinya disesuaikan dengan data versi pemerintah. “Karena persoalan PNS ini terkait dengan data-data yang valid. Makanya, tadi kami dari badan legislasi mengambil inisiatif supaya dari Forum Asosiasi Honorer ini menyerahkan data-data kepada DPR, khususnya yang Kategori K2. Karena di Kat egori K2 itu datanya relatif sudah valid sebetulnya, sehingga perlu diverifikasi,” jelas Totok. Kehadiran Forum Asosiasi Honorer ke baleg ini seharusnya dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Keuangan. Tapi karena pemerintah belum siap, kemudian dijadwalkan kembali

minggu depan. “Mereka siap hadir rapat kerja bersama Badan Legislasi,” ujar politisi asal dapil Jawa Timur itu. Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi Firman Soebagyo menjelaskan, DPR telah berusaha semaksimal mungkin agar UU ASN mampu mengakomodir kepentingan tenaga honorer yang kontribusinya cukup besar menjadi pelayan masyarakat di berbagai instansi pemerintahan. “Revisi UU ASN adalah jawaban dari tuntutan pengangkatan tenaga honorer secara bertahap menjadi PNS. Namun, upaya maksimal tersebut menjadi terkendala, karena pemerintah selalu tidak pernah hadir saat pembahasan revisi UU ASN yang kini sedang diproses badan legislasi,” jelas politisi Partai Golkar itu. “Sampai sekarang, Menteri sudah diundang, tapi belum pernah hadir. Jadi kembali revisi UU ASN ini macet bukan karena DPR, tapi juga tergantung pada pemerintah,” ulas Firman. Dia cukup menaruh perhatian pada nasib tenaga honorer. Karena itu, ia berharap DPR mampu menjadi jembatan dari persoalan nasib honorer yang belum diangkat menjadi PNS meskipun sudah berkontribusi bagi negara serta menjadi pelayan masyarakat. Dia cukup menyayangkan kebijakan pemerintah yang satu sisi pemerintah membuka rekrutmen CPNS pada tahun 2017, namun di saat yang sama masih banyak tenaga honorer yang belum diangkat menjadi PNS. “Melalui revisi UU ASN ini diharapkan menjadi payung hukum untuk pengangkatan honorer dan pegawai tidak t etap (PTT) menjadi PNS. (h/sam)

Polisi Myanmar Tembak Mati 7 Pengunjuk Rasa

PERSONEL Kepolisian Myanmar terlihat berjaga-jaga. www.harianhaluan.com

IST

RAKHINE, HALUAN — Personel Kepolisian Myanmar menembak mati tujuh orang pengunjuk rasa dan 12 lainnya luka-luka dalam sebuah bentrokan di Rakhine State. Insiden tersebut terjadi ketika warga lokal sedang merayakan berakhirnya Kerajaan Arakan yang berasal dari zaman kuno. Para pengunjuk rasa berkumpul pada Selasa 16 Januari malam waktu setempat di Balai Kota Mrauk U, Rakhine Utara, untuk mera-

yakan berakhirnya kerajaan beraliran Buddha tersebut sekira 200 tahun lalu. Demonstrasi itu diperkirakan dihadiri oleh 4.000 orang. Menteri Negara Bagian Rakhine, Tin Maung Swe menuturkan, penyelenggara unjuk rasa tidak meminta persetujuan terlebih dahulu kepada otoritas setempat untuk acara tersebut. Polisi, menurutnya, sempat menggunakan peluru karet, tetapi para peserta tidak kunjung membubarkan diri. “Awalnya polisi meng-

gunakan peluru karet, tetapi orang-orang itu tidak juga pergi. Akhirnya aparat keamanan memilih untuk menembak. Konf lik terjadi, karena ada beberapa orang yang ingin merebut pistol dari aparat,” terang Tin Maung Swe, sebagaimana diwartakan Reuters, Rabu (17/1). Rakhine, atau yang dikenal dengan Arakan, adalah salah satu dari 135 kelompok etnis yang resmi diakui Pemerintah Myanmar. Kerajaan Arakan sempat berdiri

di wilayah sepanjang Teluk Bengal itu sebelum ditaklukkan oleh Kerajaan Burma pada 1784. Kerajaan Arakan dahulu merupakan tempat pemberhentian penting dalam jalur perdagangan yang dikenal sebagai jalur sutera. Etnis lain yang tinggal di Rakhine adalah Rohingya yang kerap menjadi sasaran diskriminasi dari aparat Myanmar. Sebagaimana diketahui, Rakhine sempat membara pada Agustus 2017 ketika sekira 650 ribu orang

etnis Rohingya melarikan diri dengan menyeberangi perbatasan ke Bangladesh. Ratusan ribu etnis Rohingya itu terpaksa mengungsi, karena agresi militer yang dilakukan aparat keamanan Myanmar. Rumah milik etnis Rohingya dibakar habis dan mereka dipukuli dengan alasan untuk mencari anggota kelompok militan ARSA (Arakan Rohingya Salvation Army) yang menyerang aparat keamanan beberapa hari sebelumnya. (h/okz)

 Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

TANAH DATAR

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

2017, NILAI STANDAR PELAYANAN TURUN

Wabup: Ciptakan Inovasi Pelayanan BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, agar mampu menciptakan inovasi pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. “Setiap organisasi perangkat daerah hendaknya dapat menciptakan inovasi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah, nyaman, dan aman bagi

masyarakat,” kata Zuldafri di Pagaruyung, Senin (15/1). Wabup mengingatkan hal tersebut, karena pada tahun lalu terjadi penurunan nilai standar pelayanan or-

ganisasi perangkat daerah dengan perolehan rapor hijau sebanyak 15 persen, rapor kuning meningkat menjadi 39 persen, dan bahkan ada perangkat daerah yang belum menyiapkan standar pelayanan. Wakil Bupati menyebutkan pada 2016, penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan baru 20 persen perangkat daerah yang memperoleh nilai hijau atau

bagus, 18 persen nilai kuning atau cukup dan sisanya 62 persen berada pada titik merah atau kurang. “Dana anggaran yang besar tidak harus menjadi syarat utama dalam melahirkan inovasi, karena inovasi bisa dilakukan dari hal kecil dan sederhana, atau dengan menggunakan metode amati, tiru dan modifikasi,” ujarnya. Menurut dia, tidak ada

lagi alasan bagi perangkat daerah untuk tidak menghasilkan inovasi, terutama dalam mempermudah dan memberi kenyamanan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik. Di sisi lain, Wabup menyampaikan apresiasi bagi perangkat daerah yang telah meluncurkan berbagai inovasi sesuai dengan bidang masingmasing, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,

Penanaman Modal dan Perizinan, Pertanian, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Inspektorat, dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus melakukan evaluasi bagi perangkat daerah dalam menciptakan inovasi pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tupoksi masing-masing OPD, apakah dalam kriteria hijau, kuning, atau merah.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Tanah Datar, Adriyanti Rustam menyampaikan, pihaknya telah melakukan sosialisasi sistem ter padu penyelenggaraan pelayanan publik yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada aparatur pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik pada instansi masing-masing. (h/emz)

Warga Serahkan Senjata Rakitan ke Polisi Jumat Sekedah Bertabur Hadiah BATUSANGKAR, HALUAN — Acara “Jumat Sedekah” di jajaran personel Polres Tanah Datar diawali dengan apel bersama. Kemudian dilanjutkan dengan Panggung Prajurit yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma yang berlangsung di Taman Pagaruyung, Jumat (12/1). Sebanyak 280 hadiah, berupa sepeda sebagai hadiah utama, mesin cuci, kulkas, kompor gas dan lain-lain, menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Bayangkari, Persit dan Murid TK Bayangkari Batusangkar. Wabup Zuldafri Darma dengan penuh semangat, mengikuti seluruh rangkaian acara. Mulai senam sampai penyerahan hadiah utama berupa sepeda diakhir acara kepada salah seorang anggota TNI yang beruntung pada saat itu. Sebelumnya, pada apel gabungan jajaran TNI - Polri yang didampingi Wabup dan Dandim 0307 TD Letkol. Inf. Nandang Dimyati, Kapolres AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan, bahwa acara yang dilaksanakan itu semata-mata hanya untuk menjalin persatuan, kekompakan dan solidaritas antara sesama prajurit. “Kita hadir pada hari ini untuk menjalin kekompakan antara sesama prajurit yang akan menjaga persatuan sehingga terjauh dari perpecahan,” ujar Kapolres yang juga h/ saat itu menjadi komandan upacara. (h/ emz).

BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Nagari Padang Gantiang Kecamatan Padang Gantiang, menyerahkan senjata rakitan yang dibuat sendiri untuk digunakan mengusi r hewan yang mengganggu tanaman kepada pihak Kepolisian Resor setempat. “Kita mengapresiasi masyarakat yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan senjata apinya kepada pihak kepolisian,” kata Kepala Jorong Atar, Kecamatan Padang Ganting, Neswardi di Pagaruyung, Selasa (16/1). Neswardi mewakili warganya, menyerahkan lima pucuk senjata rakitan jenis Bobok kepada Kapoles Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas di Mapolres setempat dalam upaya mencegah penyalahgunaan senjata tajam oleh masyarakat. Ia menyebutkan, senjata ini selain digunakan untuk mengusir hama di ladang pertanian, namun sering juga digunakan bagi masyarakat yang sedang konflik sebagai pelindung dirinya. “Kami mengimbau masyarakat agar segera menyerahkan senjata rakitan yang di milikinya,” harapnya. Kapolres Tanah Datar, Bayuaji menyampaikan pada kesempatan itu, pihaknya juga menerima empat pucuk senjata rakitan jenis Balansa dari warga Kecamatan Tanjung Emas.

SERAHKAN SENJATA—Warga Nagari Padang Gantiang menyerahkan senjata rakitan sendiri kepada pihak kepolisian setempat. EMRIZAL

“Jadi, total sembilan pucuk senjata api rakitan yang diserahkan warga secara sukarela kepada pihak kepolisian,” katanya. Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Hendra Syamri menyebutkan, penyerahan senjata api rakitan ini dilakukan setelah para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) turun ke lapangan melakukan kegiatan pencegahan.

Penertiban senjata api ini, terkait kasus penembakan anak di bawah umur di Kabupaten Dharmasraya, sehingga keluar perintah Kapolda Sumbar agar semua jajaran Polres mengadakan razia senjata di tengah masyarakat. “Polres Tanah Datar akan terus melakukan sosialisasi lebih lanjut ke masyarakat, agar yang memiliki senjata rakitan berbagai jenis dapat menyerahkan kepada pihak kepolisian terdekat,” katanya.

Senjata api rakitan ini selain dapat membahayakan diri sendiri, juga bagi masyarakat sekitar. Senjata rakitan ini melanggar hukum dan tidak layak digunakan di tengah masyarakat. “Jika warga masih menyimpan senjata api, dan di kemudian hari tertangkap oleh aparat Kepolisian, bisa dikenakan melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951,” katanya. Dalam UU tersebut dise-

butkan, barang siapa tanpa hak, menyimpan, menyembunyikan, memiliki, memasukkan senjata api atau bahan peledak, ke wilayah Indonesia, bisa diancam dengan hukuman penjara selama 20 tahun. Kapolres menyampaikan, bila masyarakat menggunakan senjata rakitan ini untuk memburu hewan liar yang merusak lahan petaniannya, maka dapat bekerjasama dengan pihak Perbankin dalam upaya pembasmian hama tersebut. (h/emz)

75 Nagari Laksanakan Musrenbang BAT USA N G K AR HALUAN — Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) nagari se Kabupaten Tanah Datar telah dimulai. Sesuai amanat UndangUndang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Musrenbang merupakan forum antar stakeholder dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan daerah. Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tanah Datar, Syahril, penyelenggaraan Musrenbang selain diikuti unsur pemerintahan juga mengikutsertakan unsur masyarakat seperti pemuka adat, pemuka agama, perguruan tinggi, dunia usaha, lem-

baga swadaya masyarakat, asosiasi profesi dan lainnya untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Musrenbang nagari sebagai tahapan awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 hingga nantinya pelaksanaan Musrebang Kabupaten. Hal ini sudah diatur dalam Perda Nomor 5 tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan Partisipatif,” sebut Syahril, Selasa (16/1). Pelaksanaan Musrenbang Nagari 2018, seperti dijelaskan Syahril, telah ditetapkan dan berlangsung secara bergiliran dari tanggal 16 Januari sampai 7 Februari 2018 untuk 75 nagari di Tanah Datar. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga telah

membentuk lima tim untuk mendampingi pemerintah nagari dalam pelaksanaan Musrenbang. Tim I diketuai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Tim II diketuai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Tim III diketuai Kepala Dinas PUPR, Tim IV diketuai Kepala Dinas Dikbud, dan Tim V diketuai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Syahril juga sampaikan, sesuai arahan Wakil Bupati Zuldafri saat Rakor Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kemaren (Senin-red), tim yang turun dapat mengikuti s eluruh tahapan Musrenbang secara aktif. Pelaksanaan Musren-

bang Nagari menjadi momentum tepat penyusunan perencanaan pembangunan 2019 yang berkualitas. Wabup minta OPD dibantu camat betul-betul mengarahkan program/kegiatan yang dibuat sesuai skala prioritas dan pencapaian target RPJMD 2016-2021, di mana RPJMD sudah memasuki tahun ke-3. Perencanaan di nagari yang sudah tepat, pelaksanaan yang sesuai aturan dan berkualitas serta mendapat pengawasan, alokasi dana yang cukup besar diperuntukkan bagi nagari dapat dimanfaatkan secara optimal dan akan bermanfaat untuk kemajuan daerah serta dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan. (h/emz)

PROGRAM JAKSA MASUK SEKOLAH (JMS)

Kajari: Siswa Agar Taat Hukum

KAJATI Tanah Datar menyerahkan souvenir kepada siswa usai pelaksanaan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). EMRIZAL.

BAT USA NGK A R , HALUAN — Awal tahun 2018, Kejaksaan Negeri Tanah Datar di bawah komando Kajari M. Fatria, merencanakan akan mewww.harianhaluan.com

ngunjungi seluruh sekolah di Kabupaten Tanah Datar. Hal ini disampaikan Kasie Intel Kejari, Ardi, SH, MH, usai kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang

berlangsung di ruangan pertemuan SMPN 2 Batusangkar dan dihadiri para guru dan siswanya, Senin (15/1). “Sesuai anjuran Jaksa

Agung RI, secara berkelanjutan senantiasa akan diberikan sosialisasi kepada generasi muda. Pelaksana Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini akan dilakukan dengan cara yang inovatif,” tutur Ardi. Menurut Kajari, melalui program JMS ini diharapkan siswa tidak hanya mengetahui dan memahami, tetapi juga patuh dan dan mentaati hukum. Jika nanti mereka punya posisi dan kedudukan, mereka bisa membentengi diri dari hal yang bertentangan dengan hukum, terutama masalah korupsi. Setelah pelaksanaan upacara, perwakilan kejaksaan membagikan souvenir berupa alat tulis serta isinya dan topi Jaksa Masuk Sekolah (JMS) kepada para siswa. Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan diskusi atau penerangan hukum oleh para jaksa bersama dengan majelis guru dan staf tata usaha. (h/emz)

WABUP Zuldafri Darma meresmikan pemakaian air Pamsimas di Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan. EMRIZAL.

PROGRAM PAMSIMAS MENUAI HASIL

Air Bersih Mengalir di Nagari Balimbing BAT U SA N G K A R , HALUAN — Setelah bertahun mengalami kesulitan air, akhirnya dambaan warga Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan terwujud, setelah Wabup Zuldafri Darma meresmikan pemakaian air Pamsimas, Jumat (12/2). Ungkapan syukur dan rasa bahagia jelas terpancar dari wajah sebagian masyarakat Balimbing tepatnya Jorong Balimbing, Jorong Bukit Tamasu dan Jorong Padang Pulai, saat menghadiri peresmian Pamsimas tersebut. Pemakaian air bersih tersebut ditan dai dengan peresmian oleh Wakil Bupati Zuldafri Darma di salah satu rumah masyarat di jorong Padang Pulai Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan. Wabup mengharapkan, setelah diresmikan pemakaian air bersih Pamsimas ini, pihak terkait supaya segera berkoordinasi dengan Dinas PU, Baperlitbang, Dinkes, dan Dinas PMDPPKB

bersama-sama dengan Pokja AMPL dan Pakem Pamsimas merancang sistem pengelolaannya. “Ke depan, saya berharap Pamsimas ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Balimbing. Jangan sebaliknya, menjadi sumber pe rselisihan dan sengketa karena air bersih. Dengan sudah adanya air bersih, jangan sampai timbul masalah lainnya,” ungkap wabup. Kepada masyarakat yang belum mendapat kesempatan, pihaknya minta bersabar dan tidak merasa cemburu. “Saya minta masyarakat bersabar menunggu giliran. Karena tidak berapa lama lagi tentunya masyarakat yang belum dapat segera bisa menimatii air bersih,” harapnya. Kepada pihak pengelola, diharapkan untuk memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang tersedia dan dijaga dengan baik, dirawat serta dipelihara dengan baik agar keberadaannya bisa  Redaktur: Devi Diany

bertahan lama dalam melayani kebutuhan air bersih warga. Sementara itu, Panitia Pelaksana Aditio Eko Putra menyampaikan, Proyek Pamsimas III ini berasal dari dana APBD, APB Nagari, Dinkes yang berkelanjutan dari tahun 2016-2019 nantinya. “Proyek yang menelan anggaran cukup besar ini, diharapkan mampu menjawab harapan masyarakat pada tiga jorong yang selama ini mendambakan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di antaranya Jorong Padang Pulai menelan biaya sebesar Rp338 juta, Jorong Balimbing sebesar Rp354 juta dan Jorong Bukit Tamasu sebesar Rp60 juta,” ulasnya. Peresmian proyek tersebut juga turut dihadiri Kepala Dinkes dr. Ermon Revlin, Dinas PU, Dinas PMDPPKB, Baperlitbang, Camat Rambatan, Forkompinca, Wali Jorong, dan tokoh masyarakat. (h/emz)  Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

21

85 PTN Ikuti SNMPTN-SBMPTN 2018 PADANG, HALUAN-– Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 telah diluncurkan pada Jumat (12/1) yang lalu di Auditorium Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jakarta Pusat.

DIAN PERTIWI ALTY

Menimba Pengalaman Baru di Slovakia

DIAN PERTIWI ALTY

D

ian Pertiwi Alty lahir di Pariaman Provinsi Sumatera Barat pada 22 Februari 1995 merupakan anak pertama dari Alinusir dan Syuryati. Gadis yang memiliki darah Pariaman ini merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas tahun 2013. Dian adalah seorang pemimpi yang memiliki berbagai mimpi dari kecil. Semenjak masih duduk di bangku Sekolah Dasar keliling dunia adalah mimpi besarnya. Tahun demi tahun berlalu mimpinya itu terjawab ketika duduk di bangku perkuliahan melalui program Student Mobility yang diadakan oleh Universitas Andalas. Seperti dilansir unandacid, bersama 47 orang lainnya yang lulus program ini, Dian merasakan mimpinya menjadi nyata. Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 15 September sampai 15 Oktober lalu. Dian merupakan alumni SMAN 2 Padang panjang dan sempat pindah sekolah beberapakali, karena mengikuti orangtuanya yang pindah dinas. Selama program exchange berlangsung banyak hal baru yang dipelajarinya dan merupak an suatu kebanggaan baginya mencoba berkuliah dengan dosen asing serta lingkungan baru. Selain masuk dunia perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Mateja Bela Banska Bystrica Slovakia, ia juga sempat merasakan belajar American Law School bersama Prof. Brown Charles dari Georgia University, Amerika Serikat. Meski ia harus belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru, ia tidak menyerah. Disana ia mengenal Erasmus Student Network, dan berkenalan dengan anak Erasmus dari berbagai negara. Erasmus adalah sebuah organisasi yang menaungi anak – anak Eropa dan memfasilitasi mereka jika ingin melakukan pertukaran pelajar. Selain kuliah dan mengikuti berbagai kegiatan bersama Erasmus student, Dian juga tak lupa untuk wisata kuliner. Ia mencoba Kofola yang merupakan minuman sejenis kola khas Slovakia. Ia juga mencoba makanan tradisional Slovakia halusky bez skvarkov yang berbahan dasar kentang dan keju. Ia pun sempat belajar tarian tradisional Slovakia bersama dance club Matej Bel University. Selain itu ia juga mengikuti kegiatan sosial peduli terhadap binatang di Dog Shelter. Tak ketinggalan, ia juga belajar sejarah Slovakia dengan m engunjungi National Uprising Museum. Melalui perjalanannya kali ini, ia merasakan salju pertamanya di puncak High Tatras Slovakia. Haru dan bahagia adalah perasaan yang tak dapat ditepisnya saat itu. Begitu indah baginya saat merasakan hal yang dulu ia mimpikan dan ia idam-idamkan menjadi nyata. Sangat besar arti mimpi baginya. Ia begitu berterimakasih kepada Universitas Andalas dan Upt Internasional yang memberinya kesempatan untuk mencecap pengalaman yang luar biasa itu. * www.harianhaluan.com

KORBAN - Puluhan mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang menjadi korban peristiwa ambruknya selasar atap Tower II Gedung Bursa Efek Jakarta (BEI) Jakarta. FB

Puluhan Mahasiswa Korban Selasar BEI JAKARTA, HALUAN— Universitas Bina Darma, Palembang, menggelar rapat bersama orang tua mahasiswa yang menjadi korban ambruknya selasar di Tower II gedung Bursa Efek Indonesia. Para orang tua mahasiswa mendatangi kampus untuk mengetahui nasib anaknya. Dilansir detikcom, Senin (15/1)), pihak administrasi kampus tampak sibuk melayani orang tua mahasiswa yang menjadi korban ambruknya selasar Tower II gedung BEI. Sementara itu, suasana kampus tampak sepi karena mahasiswa sedang libur semester. “Pertemuan hanya untuk bahas nasib anak-anak sama kampus, mau minta per-

tanggungjawaban dan menanyakan kapan dipulangkan ke Palembang,” kata salah satu orang tua yang tidak ingin disebutkan namanya di gedung utama Universitas Bina Darma. Sebanyak 93 mahasiswa dan 4 dosen pendamping Universitas Bina Darma melakukan kunjungan industri, salah satunya ke BEI. Selain itu, para mahasiswa semester V jurusan akuntansi tersebut juga direncanakan melanjutkan kunjungan ke Lombok. Menurut agenda, mahasiswa tersebut direncanakan bertemu dengan pihak BEI pada pukul 13.30 WIB hari ini. Namun, pada pukul 12.10 WIB selasar

di gedung BEI ambruk dan membuat mahasiswa jadi korban. Universitas Bina Darma menyatakan akan bertanggung jawa atas musibah tersebut. Sebanyak 35 mahasiswa yang selamat akan dipulangkan ke Palembang secepatnya. Sedangkan korban luka akan dirawat di Jakarta hingga sembuh. “Untuk sementara ini kegiatan kunjungan telah kita hentikan, ada 35 mahasiswa yang selamat dan akan segera dipulangkan. Sedangkan yang mengalami luka serius akan dirawat dulu di Jakarta dan kami bertanggung jawab atas insiden ini,” kata perwakilan pihak Universitas Bina Darma Palem bang, Robinal Ibnu Zainal. (nvl/nvl)

Ratusan Dosen UNP Didorong Meneliti PADANG, HALUAN-Guna merespon tuntutan untuk memperbaiki organisasi Universitas kian besar, terkait meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) khusus staf penggajar. 1000 Dosen dilingkungan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti Sosialisasi dan Coaching Clinic Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan DRPM Tahun 2019 dan Pendanaan PNBP Tahun 2018 di Auditorium UNP. Para dosen UNP yang terdiri 57 guru besar, 267 dosen bergelar doktor, 627 dosen kualifikasi S2, dan 288 orang Lektor Kepala diapresiasi Rektor UNP, Prof Ganefri, karena begitu antusiasnya untuk hadir dalam rangka m enyamakan pandangan pada kinerja yang unggul. “Saya bangga dengan komitmen Bapak dan Ibuk terhadap

perbaikan yang berkelanjutan yang akan kita capai, dan hubungan positif ini mesti kita bangun untuk mewujudkan visi dan misi UNP yakni universitas unggul di Asia Tenggara,” ujar Rektor UNP, Prof Ganefri dalam sambutanya pada pembukaan kegiatan itu, yang sedang berlangsung dari Selasa hingga Sabtu (16-20/1). Prof Ganefri selain memberikan sambutan juga memaparkan kondisi kekinian UNP dalam hal publikasi jurnal UNP yang perlu ditingkatkan lagi dari tahun ke tahun, karena UNP sedang melakukan transformasi menuju universitas berbasis riset. Untuk mendukung hal itu, katanya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) diprogramkan menggelar Sosialisasi dan Coaching Clinic Pelaksanaan Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan DRPM Tahun 2019 dan Pendanaan PNBP Tahun 2018. Mengingat UNP pada tahun 2018 lebih digiatkan lagi melakukan publikasi ilmiah. Sementara itu Ketua LP2M UNP, Prof Rusdinal, MPd dihadapan peserta menjelaskan untuk kesuksesan kegiatan itu, LP2M menghadirkan tim pakar dari LP2M UNRI Prof Dr Saryono, MSi dan Dr R Wisnu Nurcahyo, DVM dari UGM. Prof Rusdinal, MPd berharap kepada para dosen yang menjadi peserta kegiatan ini, agar betulbetul mengikuti dengan serius dari sesi ke sesi, sehingga tujuan dari kegiatan ini tercapai. “Melalui Coaching clinic paparan skema penelitian dan Pengabdian dipahami para dosen UNP,” ujar Prof Rusdinal diampngi sekretaris LP2M, Dr, Alnedral. (h/hms)

Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Mohamad Nasir, bersama Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN Ravik Karsidi, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Kadarsah Suryadi, dan disaksikan oleh para Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia, Wakil dari beberapa Sekolah SMA/SMK/ MA di Indonesia, serta para pejabat di lingkungan Kemenristekdikti. “SNMPTNSBMPTN tahun 2018 akan diikuti 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia,” kata Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Dachriyanus, Apt. Ditambahkannya tahun lalu SNMPTN hanya diikuti oleh 78 Perguruan Tinggi Negeri, dan SBMPTN akan diikuti oleh 85 Perguruan Tinggi Negeri. Lebih lanjut ia mengatakan pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada PTN yaitu melalui SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi Ujian Mandiri. Dijelaskannya SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik dengan persyaratan sekolah untuk SMA/SMK/ MA dapat mendaftarkan siswanya denga syarat; Akre-

ditasi A: 50% terbaik di sekolahnya, Akreditasi B: 30% terbaik di sekolahnya, Akreditasi C: 10% terbaik di sekolahnya, dan Akreditasi lainnya: 5% terbaik di sekolahnya. Ia menambahkan untuk SBMPTN berdasarkan seleksi pada hasil ujian tertulis dengan metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). “Selain itu ada juga Ujian Ketrampilan (UK) dan ini hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memilih jurusan bi dang seni dan keolahragaan seperti UK lukis, tari, musik, teater, film dan lainnya,”ungkapnya. Sedangkan untuk jalur Seleksi Mandiri akan dilaksanakan sendiri oleh masing-masing PTN setelah pengumuman hasil SBMPTN. “salah satu seleksi mandiri dapat menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN,”ujarnya. Terkait mahasiswa dari kalangan keluarga tidak mampu dapat mendaftar Program Bidikmisi dan harus mendaftar terlebih dahulu melalui laman bidikmisi. belmawa.ristekdikti.go.id sebagai calon peserta peneri ma Bidikmisi. Untuk info lebih lanjut dapat membuka laman http:/ /www.snmptn.ac.id dan http: //www.snmptn.ac.id (h/dn/*)

UNP Jalin MoU dengan Kemen ATR/PBN PADANG, HALUAN- Univer sitas Negeri Padang menga dakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Mou ditandatangani oleh Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD dan Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil pada acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR BPN Tahun 2018, Kamis (11/1) di Hotel GrandSahid Jaya. Wakil Rekt or 4, Prof Syahrial Bakhtiar diruang kerjanya, Selasa (16/1) menjelaskan MoU ini yang melibatkan 17 Perguruan Tinggi di Indonesia itu, dalam rangka pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. De ngan harapan akan terjalin kerjasama dalam bidang diklat, seperti pelatihan penggunaan teknologi, pemetaan, pelatihan partisipatif masyarakat dalam penye-

diaan infrastruktur dan pertanahan, majemen sistem pertanahan. Selain itu untuk penelitian dan pengembangan seperti pengembangan naskah akademik tentang standar Agraria dan Tata Ruang serta pemanfaatan ilmu dan teknologi, seperti pemagangan mahasiswa dan percepatan penyelesaian tugas akhir, khususnya mahasiswa jurusan geografi serta dukungan terhadap Program Strategi Nasional seperti pemetaan tematik, dan peta dasar lainnya terkait hak guna tanah. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini PKS antara Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional dengan disiapkan segera,” ujar Prof Syahrial Bakhtiar didampingi Dra. Yurni Suasti, M.Si, Ketua Jurusan geografi FIS UNP. (H/*)

PSPA Unand Terima Mahasiswa Baru PADANG, HALUAN-– Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Andalas membuka pendaftaran mahasiswa baru angkatan I tahun 2017/2018. Pendaftaran ini dilakukan secara online dari tanggal 15-19 Januari 2018 melalui laman http://pendaftaran.pmb.unand.ac.id/web/ ,”kata Ketua Program Studi Profresi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Andalas Sofyan, S. Si, M. Farm, Apt pada Rabu (17/1) seperti dilansir di laman unand.ac.id Untuk pendaftar dari luar unand tes tertulisnya akan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2018 diantaranya Tes Kemampuan Kefarmasian (TKK) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). “Sedangkan untuk pendaftar dari unand sendiri regis trasinya online masih pada tanggal yang sama (langsung antar berkas) dan pendaftaran ulangnya bagi yang lulus pada tanggal 30-31 Januari 2018,”ujarnya. Dikatakannya kuliah perdananya akan dilaksanakan pada tanggal 05 Februari 2018. Adapun syaratnya yakni telah

menyelesaikan program strata 1 Farmasi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi dengan IPK minimal 3.20 dari luar unand, tidak berasal dari mahasiswa konversi D3 Farmasi (mahasiswa transfer), memiliki ijazah SMA/MA/ SMK Farmasi dengan jurusan IPA, pasphoto beserta data nama, tempat tanggal lahir, tahun ijazah, asal perguruan tinggi, tahun masuk,

tahun lulus, Jur. SLTA dan no HP kirim ke ujian.masuk.apoteker. @gmail.com. Bagi mahasiswa S1 Farmasi unand melampirkan fotokopi ijazah dan transkrip sarjana farmasi yang telah dilegalisir atau bukti berita acara kelulusan dan trasnkrip sementara ujian komprehensif bagi yang sudah lulus tapi belum memiliki ijazah dan transkrip (1 lembar). “Selain itu surat pernyataan ber-

MAHASISWA program studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Andalas.

materai akan menyerahkan ijazah paling lambat 1 bulan setelah wisuda dan surat keterangan bebas narkoba dari dokter pemerintah,”ungkapnya. Sedangkan bagi mahasiswa yang berasal dari luar unand harus melam pirkan bukti pembayaran pendafta ran Rp. 400.000,- melalui Bank Syariah Mandiri RPL 010 BLU S1 Unand nomor rekening 77996 67716. Kemudian fotokopi ijazah dan transkrip akademik yang telah dilegalisir, surat keterangan tidak buta warna dari dokter (asli), surat keterangan bebas narkoba dari dokter pemerintah, surat pernyataan tidak berasal dari mahasiswa Konversi D3. “Untuk mahasiswa yang berasal dari luar Universitas Andalas kuota maksimalnya hanya 10 orang maha siswa,”tambahnya. Ia juga mengatakan saat ini PSPA Fakultas Farmasi Unand menerima mahasiswa profesi apoteker dua kali dalam setahun yang sebelumnya empat kali pertahun. “Dengan jumlah mahasiswa yang diterima lebih kurang seratus orang tiap angkatan baik dari dalam maupun dari luar Unand,”sambungnya. (h/net)

 Redaktur: Dodi Nurja

 LayouterYohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

KAMIS, 18 JANUARI 2018 / 1 Jumaidil Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

75 Nagari di Tanah Datar Gelar Musrenbang TANAH DATAR, HALUAN—Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) nagari di Kabupaten Tanah Datar telah dimulai hari ini (Selasa-red). Demikian disampaikan Kabag Humas dan Protokol Syahril di ruang kerjanya, Selasa (16/01). Sesuai amanat UndangUndang 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan nasional menyebutkan Musrenbang merupakan forum antar stakeholder dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan pembangunan daerah. Syahril sampaikan penyelenggaraan Musrenbang selain diikuti unsur pemerintahan juga mengikutsertakan unsur masyarakat seperti pemuka adat, pemuka agama, perguruan tinggi, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, asosiasi profesi dan lainnya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Syahril tambahkan, Mus renbang Nagari sebagai tahapan awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 hingga nantinya pelaksanaan Musrebang Kabupaten sudah diatur melalui Perda Nomor 5/2010 tentang Prosedur Perencanaan Partisipatif. Pelaksanaan Musren-

bang Nagari 2018 seperti dijelaskan Syahril, telah ditetapkan berlangsung dari secara bergiliran dari tanggal 16 Januari s/d 7 Februari 2018 untuk 75 nagari di Tanah Datar. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga telah membentuk V tim untuk mendampingi Pemerintah Nagari dalam pelaksanaan musrenbang. Tim I diketuai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Tim II diketuai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Tim III diketuai Kepala Dinas PUPR, Tim IV diketuai Kepala Dinas Dikbud, dan Tim V diketuia Staf Ahli Bupati Bidang Pemerinatahan, Hukum dan Politik. Syahril juga sampaikan sesuai arahan Wakil Bupati Zuldafri saat Rakor Pemerin- MUSRENBANG - Kabag Humas dan Protokol Syahril saat tah Kabupaten Tanah Datar kemaren (Senin-red), agar bang nagari menjadi momen betul-betul m engarahkan tim yang turun dapat mengi- tum tepat penyusunan peren program/kegiatan yang di kuti seluruh tahapan Mus- canaan pembangunan 2019 buat sesuai dengan skala yang berkualitas, Wabup prioritas dan pencapaian renbang secara aktif. Pelaksanaan Musren- minta OPD dibantu Camat target RPJMD 2016-2021 di

Rang Lengayang Komit Giatkan IKWAL PADANG, HA;UAN- Sekitar 2.000 warga perantau Lengayang - Pessel yang tersebar di sebelas kecamatan di Kota Padang bakal kembali melakukan penguatan keanggotaan dalam organisasi Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (IKWAL), setelah pengurus melakukan konsolida si organisasi IKWAL Kota Padang, Selasa (16/1). “Pengurus IKWAL Kota Padang yang dipimpin Edison Dt, Rj Indo telah membulatkan tekad untuk fokus menentukan alamat sekretariat dalam waktu dekat ini, agar wadah bersilahturahmi warga Kecamatan Lengayang di Kota Padang in (IKWAL-red) kembali menggeliat,” ujar Raflis,SH, MM di ruang kerjanya di Gedung DPRD Sumbar selaku tuan rumah konsolidasi pengurus IKWAL Kota Padang. Sementara itu Ketua IKWAL Kota Padang, Edison Dt Rj Indon menghimbau warga Padang yang berasal dari Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk memperteguh atau memperkuat persatuan Rang Lengayang. Ia menyebutkan kegiatan halalbihalal tahun 2018 kembali digelar dan dilanjutkan dengan dialog mengenai pengembangan organisasi. Sebelumnya didalam Bulan Ramadhan juga akan diselenggarakan buka puasa bersama. Sejumlah pengurus IKWAL Kota Padang terlihat hadir, antara lain Aprizal Cai, Agusmardi dan Roni Trinoveta dan sejumlah lainnya. Sementara itu Agusmardi menyebutkan, kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga silaturahmi antarsesama warga IKWAL Kota Padang adalah berolahraga bersama, seperti olahraga bulutangkis atau bermain bolavoli bersama. “Melalui aktivitas olahraga bersama Rang Lengayang di situ kita berkumpul untuk membicarakan program yang akan dilaksanakan,” kata Agusmardi. (h/rel)

Penyelewengan Dana Desa Pasti Diproses PAINAN,HALUAN- Kapolres Pesisir Selatan AKBP Fery Herlambang mengatakan, pihaknya tetap komit dan serius dalam penegakan hukum. Siap menindak tegas bila ada dugaan penyelewengan dana ADN dan ADD yang dikelola oleh Nagari. Kapolres Pessel di Painan, Rabu (17/1), mengatakan Polres Pessel melalui Satuan Reskrim Unit Tripikor Polres Pessel akan mengusut tuntas, bila ada laporan dugaan penyelewengan anggaran dana desa (nagari). Pihaknya berharap kepada perangkat nagari untuk dapat memafaatkan anggaran dana desa nagari, sesuai dengan ketentuan aturan dan prosedur yang berlaku untuk pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kepada para Wali Nagari untuk bisa memahami tentang pengunaan dana agar nanti tidak menimbulkan masalah serta berhadapan dengan hukum, kemudian akan menindak berbagai bentuk tindakan kriminalitas serta gangguan Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Masyara kat wilayah hukum Polres Pessel. Dalam upaya menghindari terjebak hukum, sudah seharusnya penguna anggaran nagari/desa betul betul untuk pembangunan nagari. Jangan sampai terjadi adanya penyalahgunaan wewenang yang pada akhirnya dapat merugikan, bahkan masuk kedalam ranah hukum yang harus dipertanggung jawabkan. (h/ mjn) www.harianhaluan.com

menghadiri musrembang nagari Lawang Mandahiling Selasa (16/01). KHAIRUL

mana RPJMD sudah memasu ki tahun ke-3. “Dengan perencanaan di nagari yang sudah tepat, pelaksanaan yang sesuai aturan dan ber

kualitas serta mendapat pengawasan, alokasi dana yang cukup besar dialokasikan untuk nagari dapat dimanfaatkan secara optimal dan

ini akan bermanfaat untuk kemajuan daerah serta dapat memacu pertumbuhan ekonomi Tanah Datar,” ujar nya. (h/mg-rul)

Nagari Limo Kaum Laksanakan Musrenbang TANAH DATAR, HALUAN— Nagari Lima Kaum, laksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tahun 2018 yang dihadiri langsung Wakil Bupati Zuldafri Darma, dan Camat Lima Kaum, di Aula kantor walinagari, Rabu (17/1). Dalam Musrembang tersebut Wali Nagari Lima Kaum, menetapkan empat prioritas yang akan dijalankan dalam satu tahun mendatang. Kepada Haluan Wali Nagari Gusrial, mengatakan empat proritas yang telah ditetapkan tersebut, sebelumnya sudah berdasarkan musyawarah dengan seluruh wali jorong, sehingga aspi rasi masyarakat dapat dihimpun dan untuk tahun ini semua sudah tertampung. “Saya bersama masyarakat melalui wali jorong yang ada di Nagari Lima Kaum,

sudah berkoordinasi pembangunan apa saja yang harus di proritaskan pada tahun 2018 ini,” ujarnya. Ia menambahkan, diantaranya skala prioritas itu, pembangunan secara fisik, pember dayaan masyarakat, meningkatkan SDM di pemerintahan nagari dan peningkatan ekonomi masyarakat Nagari Lima Kaum nantinya. “Setidaknya pada tahun ini Nagari Lima Kaum akan mendapat anggaran sebesar Rp. 5 M dari APB Nagari yang bisa dimanfaatkan kedepannya,” tambahnya. Wali Nagari Lima Kaum juga memaparkan, penggunaan anggaran dan pendapatan tahun 2017 lalu, Nagari Limo Kaum pendapatan sekitar Rp 4 Miliar lebih, dengan silfa kurang Rp 1 Miliar. “Untuk tahun depan kita

akan berupaya meningkatkan pendapatan menjadi Rp 5 Miliar dan ini target dan tantangan kita kedepan. Untuk silfa, ini sudah diupayakan semaksimal mungkin, namun masih hal-hal yang belum dapat dilaksanakan,” ujarnya lagi. Sementara itu Wabup Zuldafri Darma mengatakan, turut memberi apreseasi pada Wali Nagari yang baru. Pasalnya Musrembang pertama dilaksanakan di Tanah Datar, Nagari lima Kaumlah yang melaksanakannya. “Ini merupakan keseriuasan Wali Nagari dalam mengemban tugasnya. Saya selaku pimpinan sangat mengapresiasi hal tersebut,” ujarnya. Wabub juga berpesan, agar penggunaan dana ini perlu pengawasan, dan perencanaan yang matang, termasuk masalah

WALI Nagari Lima Kaum, saat memberikan sambutan pada Musrembang Nagari, Rabu (17/1). Khairul

pencairan dana, kadang kala mengalami keterlambatan sehingga silfa dapat diperkecil. “Kalaulah silfa kita sama dengan tahun sebelumnya tentu kita nagari yang rugi, karena pada tahun berikutnya pendapatan kita dari

pemerintah pusat akan berkurang,” pungkasnya. Turut hadir, Afrizal Camat Lima Kaum, anggota DPRD, Seluruh wali Jorong, serta Bundo Kanduang, dan ninik ma mak Candiak Pandai juga ma sayarakat setempat. (h/mg-rul)

LPQ Miftahul Sadah Juara LDS Sumbar BATUSANGKAR,HALUAH— LPQ Miftahul Sadah, Jorong Balai Labuah Bawah, Nagari Lima Kaum berhasil meraih juara dua lomba didikan subuh tingkat provinsi Sumatera Barat. Prestasi tersebut mendapat apresiasi pemerintah Tanah Datar, melalui Camat Lima Kaum. Selalu berinovasi di bidang agama sehingga berbagai prestasi berhasil ditorehkan oleh santri dan santriawan LPQ Miftahul Sadah, yang terbaru

TPA yang digawangi oleh Ade Putra ini berhasil keluar sebagai juara dua Lomba Didikan Subuh tingkat Sumatera Barat.” Alhamdullilah pada penilaian Didikan Subuh berjemaah tahu 2017 kemarin, kita berhasil meraih pringkat kedua di Sumatera Barat,” ungkap Kepala LPQ Miftahul Sadah, Asri Ade Putra Kepada Haluan, Rabu (17/1) di Lima Kaum. Disampaikannya, sejak beralih status pada tahun 2012, Lembaga Pendidikan Alquran

Miftahul Sadah surau Wakaf Lima Kaum terus melakukan inovasi dalam mendidik santrinya, alhasil berbagai prestasi baik Kabupaten, Provinsi maupun Nasional telah ditorehkan oleh para santrinya. Berlokasi ditepi jalan Raya Lima KaumRambatan, LPQ mIftahussaadah menjadi satu tujuan bagi orang tua untuk mendidik anaknya dibidang agama. “Santri kami yang berjumlah 172 orang ini berasal dari berbagai Kecamatan,” Sebut

ASRI Ade putra kepala LPQ Miftahul Sadah, Lima Kaum saat menerima piagam penghargaan dari panitia lomba didikan subuh tingkat Sumbar, Minggu lalu. IST

Kepala LPQ Miftahussadah Asri Ade Putra kepada Haluna saat berkunjung ke LPQ tersebut. Ia menambahkan, kebersamaan dan keikhlasan dalam mendidik santri merupakan kunci untuk mewujudkan motto Miftahul Sadah yakni teruji dalam berakhlak dan terdepan dalam berprestasi. Hal ini juga yang menjadi kunci sukses sehingga dapat menuai hasil yang cukup membanggakan. Ia juga menambahkam, guna meraih itu semua, LPQ yang dibina oleh 10 tenaga pengajar yang masih muda dan teruji ini, telah mencetuskan 4 program unggulan yang menjadikan LPQ ini sarang bagi santri berprestasi. Pasalnya disetiap pagelaran MTQ tingkat Kabupaten Tanah Datar, santri LPQ Miftahul Sadah laris manis, bahkan memperkuat berbagai kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, tak heran kalau prestasi mentereng ini mendapat sambutan luar biasa dari warga Tanah Datar. “4 Program ini kita gilir secara bergantian setiap 3 bulan sekali, seperti program Akidah dan akhlak pada 3 bulan pertama, dan 3 bulan berikutnya materi Fikih dan Ibadah, kemudian dilanjutkan dengan Al Quran dan hadiist, lalu Sejarah Islami (Tarikh),” Terang Ade Putra yang didampingi Wakil Yulfi Hendri. Sementara itu Afrizak Camat Limat Kaum, sangat mengapresiasi atas keberhasil seluruh murid yang belajar di Miftahul Sadah. Pasalnya, satri dan satriawannya, dapat mengha Redaktur Dodi Nurja

rumkan nama Kecamatan Lima Kaum, lewat bidang agama dengan berbagai macam tingkat. “Saya salaku Camat Lima Kaum, sangat mendukung dan senang dengan segala prestasi yang di torehkan oleh Satriwati dan Satriawan di Miftahul Sadah,” ujar Afrizal. Ia mengatakan, keberhasil Miftahul Sadah dalam mendidik seluruh satrinya merupakan suatu impian juga bagi pihak Kecamatan La Kaum. Karena itu, berbagai macam progran telah diluncurkan demi mendukung semua kegiatan keagamaan dan adat istiadat khususnya di Lima Kaum. “Ini yang saya harapkan, kedepan saya sengat menginginkan anak-anak di Kecamatan Lima Kaum bisa berprestasi di bidang apapun terutama dalam bidang Adat dan Agama,” tambah Afrizal. Adapun prestasi yang telah ditorehkan oleh santri LPQ Miftahu Sadah surau wakaf di Kabupaten Tanah Datar yakni, Juara II cabang Taltil, Tahfiz 5 Juz, Juara I non tilawah, Juara Tahfiz 6 Juz dan banyak lainnya, sementara itu di tingkat Provinsi Sumbar yakni Juara I Sumatera Barat pada cabang tilawah pada FL2SN atas nama Zahra Salsabila, Juara ke II Sumbar pada festival santri tahun 2014 atas nama M.Rivai dan Juara Ke I. Untuk mencetak Qory dan Qoriah yang berprestasi LPQ ini mendatang guru Tilawah dan juara Internasional Ihsan Nuzzulah MA. (h/mg-rul).  Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar

23

Bukti Kejahatan Satwa Liar Dimusnahkan

DPPKB Pariaman Targetkan 3.698 Akseptor KB PADANG PARIAMAN, HALUAN - Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman memasang target 3.698 akseptor KB pada bulan Januari sampai Maret 2018 ini. Hal ini dimulai dengan dilaksanakannya Bulan Bakti Lini Lapangan DPPKB yang mulai dilakukan tahun ini. Kepala DPPKB Padang Pariaman, Yutiardy Rivai kepada Haluan, Rabu (17/1) mengatakan, Bulan Bakti Lapangan kali ini akan dilaksanakan diseluruh Kampung KB yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. “Dalam Proses kegiatan di lapangan, keluarga Pra KS dan KS 1 yang ada di korongkorong yang ditetapkan menjadi Kampung KB menjadi tempat kunjungan. Kegiatan ini untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga, terutama terhadap keluarga pra KS dan KS 1,” sebutnya. Sejumlah persipan seperti metodemetode sosialisasi, lanjutnya, sudah mulai dilakukan. Tak hanya itu, pembentukan tim juga sudah dilakukan. Mengenai target KB secara global, katanya, saat ini belum bisa disebutkan angka pastinya. “Kita masih melakukan pengolahan data untuk penentuan target akseptor baru secara global dan untuk sebuah target global, perlu survey dan penelitian yang akurat sehingga target bisa dicapai sesuai program yang dibuat,” pungkasnya. (h/tri)

SOLOK, HALUAN - Sejumlah barang bukti berupa bagian tubuh satwa liar dilindungi hasil kejahatan tindak pidana konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem yang terjaring petugas, dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri Solok (Kejari), Selasa (16/1). Pemusnahan itu dipimpin lansung Kajari Solok Aliansyah, di halaman Kejaksaan Negri Solok, disaksikan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Kepolisian dan pihak terkait lainnya. Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya 1 lembar kulit harimau Sumatera, berikut 1 plastik tulang belulang basah dan 1 karung ditambah 1 karung tulang belulang kering. 1 buah tanduk rusa, 1 buah potongan tanduk kambing hutan. Kemudian, 2 buah paruh rangkong, 1 plastik atau saset serbuk paruh rangkong, serta 8 buah cincin dengan variasi dan mata cincin berbahan paruh rangkong. Terkait itu, Kajari Solok, Aliansyah mengatakan, pemusnahan itu dilakukan setelah kasus tersebut memiliki kekuatan hukum tetap. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak BKSDA dan pihak terkait lainnya un tuk pembakaran dan penghan curan barang bukti terse but. “Kasusnya sudah selesai dan berkekuatan hukum

Laka Lantas Kota Solok Didominasi Pelajar SOLOK , HALUAN - Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Solok Kota cukup tinggi. Mirisnya, lebih dari 60 persen korbannya bersal dari kalangan pelajar. Kenyataan ini mendorong Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan Kota Solok, dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas dikalangan pelajar, di ruang rapat utama Mapolres Solok Kota, Rabu (17/1). MoU ini juga merupakan tindak lanjut dari MoU serupa yang ditandatangani Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Mendiknas Muhadjir Effendi, beberapa lalu. MoU ini ditandangani langsung oleh Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Dodi Osmon. Turut hadir Waka Polresta Kompol Sumintak, Kabag Sumda, Kompol Asli Chan, Kasat Lantas, Iptu Rifaizal Samual, Kasat Intel, Iptu Luhur dan seluruh Kapolsek di lingkup Polres Solok Kota. Polres Solok Kota dan Dinas Pendidikan Kota Solok berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. Sementara Dinas Pendidikan berperan sebagai fasilitator dalam upaya pendidikan dan sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di Kota Solok. AKBP Dony Setiawan mengatakan, dari data tahun 2017, tercatat 60 persen korban laka lantas berasal dari usia produktif atau kalangan pelajar. Dan ini merupakan akibat dari prilaku orangtua murid yang tak mau repot mengantar anak ke sekolah dan lebih memilih membelikan sepeda motor. “Siswa SMP itu belum boleh mengendarai sepeda motor. Tetapi karena orangtua murid tak mau repot, siswa itu dibelikan sepeda motor agar bisa pergi ke sekolah secara mandiri,” ujar Donny Setiawan. Lebih jauh Dt Pandeka Rajo Mudo ini mengatakan, pelajar yang mengendarai sendiri kendaraan ke sekolah ini cenderung membentuk kelompok atau geng dan geng ini cendrung bersiteru dengan geng lainnya. Persiteruan antar geng ini lama kelamaan akan berubah menjadi tawuran antar pelajar. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Dodi Osmon menyatakan, pihaknya sangat gembira dengan adanya MoU ini. Menurutnya, guna menekan angka kecelakaan kalangan pelajar memang diperlukan peran serta kepolisian melalui sosialisasi. (h/eri)

KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

MUSNAHKAN BARANG BUKTI - Kapolres Solok, AKBP Ferry Irawan didam pingi Waka Polres, Kompol El Lase dan para Kasat menjelaskan kronologis penangkapan para tersangka kejahatan beserta barang bukti kejahatan di wilayah hukum Polres Solok, Rabu (17/1). WANDI MALIN

Polres Solok Ciduk Pelaku Curanmor dan Narkoba AROSUKA, HALUAN - Polres Arosuka berhasil menciduk dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di di wilayah Kabupaten Solok dan tiga pelaku pemakai dan pengedar narkoba yang ditangkap pada waktu dan lokasi berbeda. Untuk kasus curanmor, masing-masing atas nama Dasril alias Nurul (53) dan Sulvarioza alias Rio (31) warga Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Keduanya tak bisa berkutik saat diamankan petugas mapolres Aro Suka di kediaman masing masing pada Kamis (11/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Kedua pelaku sebelumnya merupakan spesialis pencurian ternak. Dari tangan keduanya, Petugas berhasil mengamankan 1 unit motor merek Honda Vario bodong, 1 unit Motor merek Revo yang diambil dari tangan pembeli, 1 unit Motor Hinda Vario Tecno bodong dan 1 unit motor merek Yamaha Mio hitam bodong.

Kasus pencurian kendaraan bermotor terbilang cukup di wilayah hukum Polres Arosuka. Hingga pertengahan Januari 2018 saja, sudah ada 7 laporan kehilangan sepeda motor yang diterima pihak polres, dan sudah berhasil diungkap sebanyak 4 unit. Pihaknya tidak menampik, jika kedepan akan ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini. “Ini baru 4 LP yang terungkap, kemungkinan untuk banyak kasus ranmor lain, sangat terbuka,” jelasnya. Tidak hanya itu, sehari sesudahnya jajaran Polres Arosuka juga menangkap dua orang remaja tanggung yang diduga kuat sebagai kurir narkoba jenis Sabu. Aldo alias OK (22) dan rekannya AHQ (15) warga Nagari Tanjung Bingkuang, Kab. Solok diciduk di kawasan Nagari Salayo, Kabupaten Solok, Jumat (12/ 1). Dari tangan pelaku AHQ, Petugas berhasil mengamankan 1 paket kecil narkoba jenis sabu yang terbungkus plastik klim dalam bungkusan rokok Sam-

poerna kosong yang disimpan dalam saku celana depan. “Keduanya lansung kita amankan berikut batang bukti untuk pengembangan lebib lanjut di Mapolres Aro Suka,” sebut AKBP Ferry Irawan. Pasca itu, Selasa (16/1) kemaren, Polisi juga berhasil menciduk seorang supir yang juga diduga sebagai pengguna dan pengedar sabu Rinaldi (37) yang diamankan petugas di depan rumah tahanan, Nagari Alahan Panjang, Kab Solok. Namun saat dilakukan penggeledahan badan, petugas tidak menemukan barang bukti sabu yang dicurigai. Tak mau kecolongan, petugas melakukan penggeledahan di kediaman tersangka di Jorong Bukik Rampuang, Nagari Ala han Panjang. Untuk mempertangguja wab kan perbuatannya, pelaku lansung digelandang ke Mapolres Arosuka guna pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini, semuanya kita tahan di sel tahanan Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas kapolres. (h/ndi)

tetap, makanya kita lakukan pemusnahan barang bukti,” ungkap Aliansyah didampingi Kasi Pidum, Wawan Rusmawan. Sebelumnya, nyaris 1 tahun lalu, sejumlah pelaku penyelundupan satwa liar diamankan petugas di kawasan Jorong Simpang, Nagari Koto Gadang Guguek, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok pada Minggu, 19 Februari 2017. Para pelaku membawanya dari Kerinci melalui jalur darat untuk dijual kepada kepada para kolektor. Maraknya perdagangan hewan dilindungi, khususnya harimau Sumatera menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya populasi hewan tergolong endemik tersebut di alam. Berdasarkan perkiraan data, di Indonesia saat ini populasi hewan tergolong endemik tersebut hanya sekitar 500 ekor. Meskipun sudah dilindungi undang-undang, mahalnya har ga satwa liar dilindungi tersebut membuat masyara kat tergiur untuk melakukan perburuan dan jual beli. (h/ ndi)

Pemkab Pessel Santuni Korban Kebakaran PAINAN, HALUAN - Pasca kebakaran yang melanda dua unit rumah semi permanen milik Ilham dan Herliman, warga Kampung Alang Sungkai, Kenagarian Air Haji Tengah, Kecamatan Linggosari Baganti, beberapa waktu lalu, memantik perhatian Ibu-ibu PKK Kabupaten Pesisir Selatan. Pada Selasa (16/1), Ketua TP-PKK Pessel Lisda Rawdha beserta rombongan, menyambangi kediaman korban kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) tersebut. Saat itu, rombongan disambut haru oleh masyarakat be serta pihak keluarga korban kebakaran yang menanti. “Kami dari PKK turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga kita ini. Semoga beliau selalu diberi ketabahan, ketegaran dan kesabaran dalam menghadapi cobaan tersebut. Dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT, agar selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,” sebut Lisda, sembari memberikan santunan sejumlah uang tunai dan sembako. Lisda mendoakan, agar korban yang ditimpa musibah, segera mendapat pengganti tempat tinggal yang baru dan mendapatkan reze-

ki yang tak terduga dari Allah SWT. Dan pihak keluarga tetap semangat dalam mencari rezeki. “Sebab, Allah SWT tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatnya, semoga beliau tetap kuat dan tegar dalam menghadapi cobaan ini,” ungkapnya. Ia berharap, apa yang dialami korban saat ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, agar lebih waspada ketika meninggalkan rumah, sehingga kejadian tersebut tidak terulang dikemudian hari. “Kita mengimbau kepada masyarakat luas, khususnya warga Pesisir Selatan sebelum meninggalkan rumah agar dicek terlebih dahulu, pastikan tidak ada barang-barang dalam keadaan yang menyala, seperti kompor, obat nyamuk dan lampu teplok. Termasuk juga aliran listrik, jika memang tidak terpakai lagi, lebih baik dimatikan saja,” pesan Lisda. Sementara itu, Herliman (45), salah satu korban kebakaran mengucapkan rasa terimakasih banyak atas kepedulian yang diberikan PKK Pessel melalui Lisda Rawdha tersebut. (h/mg-kis/ mjn)

Disnakertrans Solsel Usulkan Pembangunan BLK SOLOK SELATAN, HALUAN - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Solok Selatan (Solsel) usulkan bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) permanen seluas 5 haktare pada tahun 2019. Hal ini dikarenakan belum terakomodirnya anggaran melalui APBD Solsel 2018. Kepala Disnakertrans Solsel, Basrial pada Haluan mengatakan, untuk sementara pelatihan bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM) bakal dilatih menggunakan bangunan kantor Disnakertrans Solsel. “Pada prinsipnya, pihak eksekutif dan legislatif sudah menyetujui pembangunan BLK. Rencana di 2018 namun dikawww.harianhaluan.com

renakan keterbatasan anggaran daerah, kembali diusulkan pada 2019 pembebasan lahan tersebut,” sebutnya, Rabu (17/1). Lebih lanjut, Basrial menyatakan, berdasarkan hasil survei di lokasi lahan yang bakal dijadikan BLK, pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KPDT) telah menyetujui. “Ada tiga lokasi yang direncanakan, yakni di Kecamatan Sangir, yakni di Bangun Rejo, di Sungai Landeh dan terakhir di Padang Alai Lubuk Gadang. Salah satunya nanti bakal jadi lokasi BLK. Untuk harga pembebasan lahan nantinya sesuai keputusan tim independen.

Jadi tinggal apraisal tim, kisaran Rp2,5 miliar,” tambahnya. Menurutnya, apabila bangunan BLK permanen telah tersedia dan selesai dibangun maka, selanjutnya bantuan peralatan menyusul. Saat ini, dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk ketersedian instruktur (pelatih) yang kredibel, Solsel memiliki 11 orang instruktur lokal. “Untuk instruktur kita telah memadai,” ungkapnya. Kemudian, imbuhnya, di Solsel pada 2018 bakal dilatih sebanyak 404 orang TKM dari delapan jurusan. Adapun jurusan yang dilatih untuk TKM adalah, pelatihan menjahit, tata boga, las, mobiler dan otomotif

kendaraan roda dua. “Dari delapan jurusan itu lima diantaranya didanai dari APBN dan tiga melalui APBD Solsel,” terangnya. Ia melanjutkan, guna memastikan pelatihan tersebut berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan bisa menciptakan tenaga kerja yang terampil dibidangnya. Pihaknya, tidak hanya melatih. “Selama ini kita bisa belum bisa mengukur dampaknya, seberapa besar yang terserap di dunia kerja dan yang membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran. Kedepan, akan kita verifikasi dan evaluasi para TKM

ini. Mulai dari melatih, menempatkan dan memberdayakan sesuai kewenangan kita,” katanya. Sementara, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan menyambut baik wacana pembangunan BLK di 2019. Pihaknya, sebagai lembaga legislatif siap mendukung dalam menciptakan lapangan usaha yang berdampak terhadap kesejaht er aan ekonomi masya rakat. “Sudah semestinya Solsel memiliki BLK sendiri. Dengan adanya BLK kita yakin pelatihan-pelatihan tenaga kerja untuk generasi muda bisa lebih optimal dilaksanakan di Solsel,” jelasnya. (h/jef)

PESERTA pelatihan TKM Solsel. IST  Redaktur: Heldi Satria

 Layouter: Yohanes


KAMIS, 18 JANUARI 2018 1 Jumaidil Awal 1439 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

24

ANTISIPASI RABIES

URC Keswan Razia Hewan Liar PADANG PANJANG, HALUAN — Guna mengantisipasi penyebaran penyakit rabies, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang melalui tim khusus Unit Respon Cepat Kesehatan Hewan (URC Keswan) menggelar razia hewan liar di Kota Padang Panjang.

Kadis Pangan dan Pertanian Syahdanur melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wahidin kepada Haluan, Rabu (17/1) mengatakan, razia hewan liar ini bertujuan untuk me-

wujudkan Kota Padang Panjang bebas dari rabies. Untuk itu, Pemko melalui Puskeswan pada Dinas Pangan dan Pertanian secara rutin melakukan razia terhadap hewan penyebab rabies se-

RAZIA HEWAN LIAR — Tim URC Keswan saat melakukan razia anjing liar di sekitaran perumahan warga di Kota Padang Panjang. APIZ JACKSON

Radio Langkisau FM Mulai Mengudara PAINAN, HALUAN — Pemkab Pessel resmi meluncurkan Radio Langkisau FM dengan frekwensi 91,2 FM, Rabu (17/1). Peluncuran Radio ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Hendrajoni diwakili Sekdakab Pessel, Erizon di lantai II ruang DPKAD Pessel. Erizon mengatakan, keberadaan Radio Langkisau ini merupakan sebagai salah satu sarana informasi pembangunan daerah. Masyarakat akan dapat mengetahui berbagai informasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Pesisir Selatan melalui perangkat radio yang mampu melayani hingga kebeberapa kecamatan di daerah Pessel. Menurutnya, kebaradaan Radio Langkisau ini diharapakan mendapat dukungan masyarakat agar bisa menjadi radio lompatan besar dalam mencerdaskan masyarakat. Peluncuran Radio Langkisau juga dihadiri Dandim 0311 Pessel, Kajari, Kepala Dinas Kominfo Pessel dan sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Pessel. Kepala Dinas Kominfo, Joenaidi mengatakan, keberadaan Radio Langkisau FM ini merupakan sebagai wadah informasi pembangunan daerah. Ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Hendrajoni yakni membangun Pessel disegala bidang. Radio Langkisai FM, lanjutnya, sudah memiliki payung hukum dari lembaga penyiaran pusat. Hal ini merupakan sebagai persyaratan mutlak yang harus dimiliki. (h/mjn)

Roda Mutasi Bergulir di Pemko Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah Kabupaten Limapuluh Kota melantik sejumlah pejabat pada pekan ini, gerbong mutasi dan rotasi jabatan juga terjadi di Pemko Payakumbuh. Rencananya, mutasi dan rotasi jabatan tersebut akan dilakukan pada Kamis (18/1) pagi. Dari informasi yang didapat di lingkungan Pemko Payakumbuh, mutasi dan rotasi tersebut, dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB. Bahkan, surat undangan untuk mutasi dan rotasi tersebut, sudah dilayangkan Pemko ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Mutasi dan rotasi jabatan tersebut, merupakan yang perdana dilakukan kabinet Riza Falepi-Erwin Yunaz sejak dilantik pada 23 September lalu. Lima bulan setelah dilantik, sejumlah pejabat OPD dirombak oleh pemenang Pilkada 2017 silam tersebut. Dari informasi yang beredar, Pemko Payakumbuh bakal melantik pejabat eselon IV dan III. Siapa saja yang ikut dilantik, sampai hari ini belum diketahui. Sementara, lingkungan Pemko Payakumbuh yang dicoba untuk dihubungi melalui telpon selular, malah tidak aktif. Dari Walikota Riza Falepi, Wakil Walikota Erwin Yunaz termasuk Sekretaris Daerah Beni Warlis. Sementara salah seorang kepala OPD, yakni Kepala Dinas PU Kota Payakumbuh, Muslim mengakui sudah mendapatkan undangan untuk pelantikan dari Pemko. Salah satu pejabat di Dinas PU Payakumbuh, ikut dirombak yakni pada Bidang Tata Ruang. “Salah anggota kita, ikut dilantik,” ucap Muslim.. (h/ ddg) www.harianhaluan.com

cara terjadwal di wilayah Kota Padang Panjang. “Dari data Pukeswan, selama tahun 2017 ada 79 ekor hewan liar (anjing) telah berhasil di tangkap. Sementara selama minggu kedua Januari 2018 ini, lebih kurang sudah 15 ekor anjing liar yang diamankan di Puskeswan Silaing Bawah,” terang Wahidin yang juga penanggung jawab tim URC Keswan tersebut. Kegiatan ini, lanjut Wahidin, dilaksanakan satu kali dalam seminggu, tepatnya setiap hari Selasa. Namun juga tidak tertutup kemungkinan pada hari lain, jika ada warga yang melapor kepada Tim URC Keswan, akan langsung diterjunkan ke lapangan untuk penindakkan. “Penertiban hewan (anjing) liar tersebut dilakukan sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 14 tahun 2011 dan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan

BABS Pengaruhi Tingkat Kecerdasan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Buang Air Besar Sembarangan (BABS) merupakan perilaku yang harus dirubah masyarakat. Karena BABS akan mudah menyebarkan berbagai penyakit kepada manusia yang ada di lingkungannya, termasuk akan mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang yang disebabkan dampak dari BABS. Hal itu diungkapkan Camat Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Elda Husniwar pada pembukaan Partisipan Percepatan Korong/Nagari Open Defecation Free (ODF)/Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), melalui kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah kerja Puskesmas Sintuak, Rabu (17/1) di Surau Aur, Toboh Baru Sintuak. Tampil memberikan materi Sekretaris Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Padang Pariaman ARmaidi Tanjung, Kepala Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olahraga Basiar dan Koordinator Advokasi Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Zainal Abadi. Menurut Elda, kecerdasan generasi mendatang akan muncul jika berada di tengah keluarga yang sehat secara jasmani dan rohani. Salah satu factor yang menggangu kesehatan tersebut adalah buang air besar sembarangan. “Untuk itu, kami menghimbau masyarakat yang masih belum memiliki jamban di rumahnya, diupayakan ada jamban (WC). Sehingga tidak lagi ada yang membuang BAB di kolam, sungai/bandar maupun aster (asoi terbang),” kata

CAMAT Sintuak Toboh Gadang, Elda Husniwar memberikan sambutan, Rabu (17/1). IST

Elda. Sekretaris Forum Kabupaten Sehat Padang Pariaman Armaidi Tanjung juga menambahkan, BABS merupakan perilaku yang harus diubah seiring d engan tersedianya fasilitas jamban di masingmasing keluarga. Jika perilaku tidak diubah, maka jamban yang dibangun pun akan siasia. “Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin menyadari betapa pentingnya BAB di tempat jamban. BAB sembarangan tidak hanya membahayakan orang yang bersangkutan, namun parahnya juga mencelakakan orang lain akibat penyakit yang ditimbulkan oleh BAB tersebut. Untuk itu, semua pihak harus bekerjasama agar masyarakat jangan lagi ada yang BAB sembarangan tersebut,” kata Armaidi. Sebelumnya, Kepala Puskesmas Sintuak drg. Fidiah menyampaikan, deklarasi Korong ODF di Kabupaten

Padang Pariaman pada 24 Agustus 2017 yang lalu , menetapkan 4 korong di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang sebagai ODF. Masing-masing Korong Rimbo Karango Nagari Sintuak (Kana, A.Md.Keb), Korong Toboh Kampung Tangah, Toboh Gadang (Azria Chandi, Amd. Keb), Korong Toboh Kandang, Nagari Toboh Gadang, (Azria Chandi) dan Nagari Toboh Rawang Barat (Rosmaidar, Amd.Keb). “Dari 29 korong yang ada di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, baru 4 korong yang dideklarasi sebagai Korong ODF,” kata Fidiah. Hadir juga Badan Penyantun Puskesmas Sintuak Yuliberti Agus, TNI, Kepolisian, Walikorong Rimbo Karango Nagari Sintuak, Walikorong Toboh Kampung Tangah, Walikorong Toboh Gadang, Walikorong Toboh Kandang, Walikorong Toboh Gadang dan Walikorong Toboh Rawang Barat. (h/bus/hel)

dan pengendalian rabies,” jelas Wahidin. Menurut Wahidin, hewan (anjing) liar yang sudah diamankan, dikarantina selama tiga hari sejak penangkapan, apabila hewan (anjing) liar tersebut tidak dijemput oleh pemiliknya ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), anjing tersebut akan ditidurkan. “Sampai tiga hari setelah penagkapan, apabila pemilik hewan (anjing) liar tersebut tidak mengambil lagi hewan peliharaannya, maka akan kita serahkan kembali. Namun dengan syarat pemiliknya harus mengikat hewan (anjing) liar tersebut dan tidak membiarkan lepas lagi,” papar Wahidin. Dalam melasanakan operasi di lapangan, tim URC memprioritaskan hewan (anjing) liar yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat dan mengantisipasi masyarakat agar terhindar dari bahaya rabies.

“Kegiatan ini bertujuan untuk keamanan masyarakat sebab di hewan (anjing) terdapat virus rabies yang mematikan,” lanjutnya. Lebih lanjut Wahidin mengatakan, dengan adanya kegiatan ini ia minta kesadaran dari masyarakat agar hewan peliharaannya tersebut dijaga dengan baik dan diberi ikatan supaya tidak berkeliaran serta diberi vaksin minimal setahun sekali. “Kami dari Dinas Pangan dan Pertanian telah menyiapkan kalung dan rening sebagai tanda seperti merah sebagai penular, serta vaksin secara gratis untuk hewan liar,” jelas Wahidin. Selain dengan melaksanakan razia terhadap hewan liar, Puskeswan juga secara rutin melakukan sosialisasi terhadap masyarakat pemilik hewan dan melakukan kegiatan vaksin massal pada bulan Maret, dengan mendatangi pemilik hewan. (h/pis)

313 Pejabat Pasaman Dilantik PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 313 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Pasaman, dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Rabu (17/ 1) bertempat di gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping. Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural dan fungsional ini terdiri dari, 3 pejabat eselon III, 6 pejabat eselon IV, 244 kepala UPT SD, 38 Kepala SMP, 2 kepala TK, 16 pengawas dan 6 penilik. Diantara pejabat struktural yang dilantik, yaitu Kabag Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Ferhadi, menggantikan posisi Hendy Hamulya. Posisi Ferhadi, pada Kabag Pembangunan (Kabag Pengadaan) digantikan oleh Rusi Hatriana. Sementara, Hendy Hamulya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial. Ada yang menarik dari pelantikan kali ini, ketika Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, meminta pejabat pembaca fakta integritas, Kabag Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Ferhadi, untuk mengulang kembali ucapannya pada poin terakhir, yang berbunyi, “Apabila saya melanggar hal-hal tersebut diatas (1-8) saya bersedia diberhentikan dari jabatan saya, tanpa tuntutan apapun juga.” “Saya sengaja meminta pak Ferhadi, mengulang kembali ucapannya pada poin terakhir fakta integritas

 Redaktur: Heldi Satria

tadi. Ini penting bagi saya dan pak wabup, jika Bapak/ Ibu melanggar poin 1-8, bersedia untuk diberhentikan tanpa ada tuntutan apa pun,” ujar Yusuf Lubis. Ditegaskan Bupati, setiap pejabat yang dilantik harus menandatangani fakta integritas. Penandatanganan fakta integritas, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, profesional, adil, transfaran dan akuntabel. “Ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar terwujud dengan optimal, sehingga visi misi Pemkab Pasaman terwujud,” katanya. Bupati menekankan, agar pejabat yang baru saja dilantik untuk mengedepankan disiplin, tertib, berbunga, komitmen dan konsisten dalam bekerja. Ia juga membuka peluang bagi pejabat yang tidak suka ditempatkan pada posisi sekarang untuk segera berjumpa dirinya. Bupati menambahkan, pengambilan keputusan dalam penempatan pejabat struktural harus mengedapankan prinsip profesionalisme, sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja dan jenjang kepangkatan serta syarat objektif lainnya. Turut hadir, Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, Sekda M Saleh, Kepala BKPSDM Antony, sejumlah Kepala OPD, pejabat terlantik beserta pendamping masingmasing. (h/mg-yud)

 Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.