Haluan 18 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 083, TAHUN KE-70

KAMIS, 11 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

1 Jumaidil Awal 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com BOY LESTARI DATUAK PALINDIH

Eksekusi Lahan Bukan Jalan Terbaik PADANG, HALUAN — Kengototan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengeksekusi lahan di belakang Basko Hotel dan Grand Mall yang bersertifikat hak milik atas nama Basrizal Koto dianggap sejumlah tokoh bukan solusi terbaik. Semestinya, baik PT KAI atau Basko duduk bersama untuk menyelesaikan masalah. Ketua Gerakan Ekonomi dan

Budaya (Gebu) Minang wilayah Sumatra Barat, Boy Lestari Datuak Palindih meminta kedua pihak untuk bermusyawarah dan berdamai. Tokoh Minang itu mengutarakan, Minang sejak dulu terkenal di dunia sebagai bangsa yang sangat demokratis. Karena itu, orang Minang diminta bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah. Me-

nurutnya, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan bila didudukkan bersama. >> EKSEKUSI hal 07

SEMBILAN LOKASI DIDUGA BERMASALAH

Kasus Mandeh Belum Final Proses kasus perusakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Pessel terus menggelinding. Dipastikan tidak hanya Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar yang diseret. Ada nama lain yang sedang didalami perannya. Rusma hanya pemilik satu lokasi, dari sembilan lokasi yang ditenggarai bermasalah oleh penyidik.

P

Penjual Daging Satwa Langka Ditangkap SIJUNJUNG, HALUAN — Jajaran Polres Sijunjung di bawah komando Kapolres Sijunjung AKBP H Imran Amir menggagalkan jual beli satwa langka di Batang Kalang, Muaro

Takung, Kecamatan Kamangbaru, Sijunjung, Rabu (17/1) dini hari. Seorang pelaku berinisial RI >> PENJUAL hal 07

DAGING SATWA – Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir memeriksa daging satwa liar yang sudah dibekukan oleh pelaku sebelum dijual kepada pihak tertentu, Rabu (17/1). Diketahui, pelaku sudah dua tahun menjalankan aksinya. OGAY

Tersangka Korupsi UIN IB Kembalikan Uang PADANG, HALUAN – Kasus dugaan korupsi a tas pengadaan tanah Kampus III Universitas Islam Negeri terus berlanjut. Lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka hanya menunggu waktu untuk diadili. Dari lima orang itu, empat di antaranya sudah mengembalikan uang kerugian negara. Empat tersangka yang mengembalikan uang adalah pemilik tanah di lokasi pembangunan Kampus III

UIN yang telah dibayarkan ganti rugi. Mereka adalah Adril Nasri yang mengembalikan uang ganti rugi untuk 10.695 meter lahan. Syaflinda mengembalikan uang ganti rugi untuk 2.000 meter tanah. Lalu, Yusmi yang mengembalikan uang pergantian lahan seluas 7.530 meter serta Yeni Sofyan yang mengembalikan uang pergantian 900 meter lahan. Meski mengembalikan, bukan berarti keempatnya bebas dari jerat hukum Dan Kami hendak memberi karunia atau mengkepada orang-orang yang tertindas di hilangkan bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang tindak pidamewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5) na yang sudah dilak u k a n . SUBUH 05.03 WIB “Mereka ZUHUR 12.31 WIB m e n ga k ui ASHAR 15.55 WIB MAGRIB 18.36 WIB telah meneISYA 19.50 WIB rima ganti

rugi atas tanah mereka, serta mengambalikan kerugian negara yang ditimbulkan tersebut. Meski mengembalikan bukan serta merta pidana yang ditimpakan ke mereka hilang,” terang Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar, Rabu (17/1). Dikatakan oleh Prima, pengembalian kerugian negara merupakan salah satu target bersama dari kejaksaan. “Dalam kasus tindak pi dana yang merugikan

negara, jaksa mengusahakan agar dapat kembali menarik uang negara yang dikorupsi. Dengan demikian, ada uang yang berhasil diselamatkan,” terang Aspidsus yang merupakan putera asli Sumbar. Dijelaskan Prima, rencananya, Jumat (19/1) siang pihak kejaksaan bersama dengan BPN akan melakukan pengukuran dan cek fisik tanah yang berada di Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sesuai dengan pengembalian ganti rugi yang diserahkan para tersangka. “Kami akan ke lokasi untuk pengukuran tanah dan mencocokkan dengan data kerugian negara berdasarkan penghitungan nilai jual tanah >> TERSANGKA hal 07

PADANG, HALUAN — Penyidik di bawah Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) KLHK kini dua pekerjaan rumah. Pertama, menuntaskan berkas dengan tersangka Rusma Yul Anwar, yang sekarang sudah berada di tangan Kejaksaan Agung (Kejagung). Kedua, menguatkan bukti keterlibatan pihak lain. Kasubdit Shaifuddin Akbar memastikan, kasus Mandeh belum final. Ibaratnya, penyidik baru separuh jalan, walau telah menetapkan orang nomor dua di Pessel sebagai tersangka. “Jika ukurannya kasus secara keseluruhan, ini belum final. Baru satu berkas yang sudah diserahkan ke Kejagung, berkas lain belum. Penyidik masih berjibaku melakukan pendalaman,” terang Shaifuddin Akbar Selasa (16/1) malam. Rusma Yul Anwar hanya satu dari sembilan pemilik lahan yang dianggap penyi-

dik bermasalah dan sudah dipasangi plang. Delapan pemilik lahannya, sampai sekarang belum tersentuh penyidik secara hukum. “Ada sembilan lokasi lagi yang kita dalami. Walau semuanya tidak berada di dalam kawasan hutan lindung seperti milik Wabup, namun lokasi itu pemanfaatannya sama dengan hutan lindung,” kata Shaifuddin lagi. Ditegaskan Shaifuddin, tidak ada pengecualian dalam penuntasan kasus ini. Siapa orangnya, apapun jabatan dan sebesar apa kekuasaan yang dimiliki, menurut Shaifuddin tidak akan lepas dari jerat penyidik. “Kalau hasilnya terb ukti sebagaimana kasus sebelumnya, maka semua pihak tersebut juga akan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, semuanya tentu harus melalui prosedur yang ada,” lanjut Kasubdit. >> KASUS hal 07

JELANG PILKADA SERENTAK

Sembilan Nama Diajukan Jadi Plt Wali Kota PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mengajukan sembilan nama pejabat tinggi pratama (eselon II) ke Kemendagri yang dianggap berkompeten untuk menduduki jabatan Pelaksana Tugas (Plt) kepala daerah untuk tiga kota di Sumbar yang melaksanakan Pilkada serentak tahun ini. Sembilan nama tersebut nantinya akan dikerucutkan jadi tiga. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, dari empat kota yang mengikuti Pilkada tahun ini, hanya Kota Pariaman yang tidak akan dipimpin oleh Plt. Sebab, Wako saat ini, Mukhlis Rahman, telah dua periode menjabat kepala daerah, sehingga tidak ikut lagi dalam pencalonan. “Jadi masing-masing kota kami ajukan tiga nama, masing-

masing untuk Kota Padang, Padang Panjang, dan Sawahlunto. Sedangkan Pariaman tidak diajukan karena Wakonya sudah dua kali menjabat, dan tidak bisa maju lagi,” kata Irwan, di Auditorium Gubernuran, Rabu (17/1) . Kepastian pengajuan sembilan nama tersebut, imbuhnya, dilakukan setelah proses pendaftaran dan verifikasi pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir pada 15 Januari lalu. “Langkahnya, kami surati Kemendagri, perihal pengajuan tiga nama untuk disaring jadi satu nama di masing-masing kota. Lalu nanti ada keputusan siapa yang dipilih jadi Plt. Paling lama, 15 Februari itu sudah ada Plt masing-masing kota yang ikut Pilkada,” tambahnya. >> SEMBILAN hal 07

DITERSANGKAKAN BARESKRIM POLRI

Ustaz Zulkifli Dilepas dengan Air Mata PAYAKUMBUH, HALUAN — Ulama kenamaan Kota Payakumbuh, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas kasus ujaran kebencian. Hari ini, Kamis (18/1), Ustaz Zulkifli dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim. Sejumlah muridnya tak kuasa menahan tangis saat ustaz penuh kharisma itu berangkat ke Jakarta, Rabu (17/1) siang. Menurut keterangan adik ipar Ustaz Zulkifli yang mendampinginya ke Jakarta, Edhi Koesmana, Ustaz Zulkifli diperkarakan terkait ceramahnya tentang paham www.harianhaluan.com

komunisme, Syiah dan KTP palsu pada tahun 2016 silam. “Terkait status tersangka Ustaz kita, Zulkifli Muhammad Ali, beliau dijerat dalam kasus UU ITE, ujaran kebencian dan SARA terkait paham komunisme, KTP palsu Cina, Syiah pada tahun 2016 silam di medsos,” ujar Edhi Koesmana. Ustaz Zulkifli berangkat dari rumahnya di Payakumbuh, Rabu siang (17/01) menuju Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru untuk berangkat ke Jakarta. Menjelang keberangkatannya, banyak jemaah, murid dan kerabatnya yang datang.

Kompleks rumah Ustaz Zul kifli >> USTAZ hal 07

USTAZ ZULKIFLI MUHAMMAD ALI

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Syamsul Hidayat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.