Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
SENIN
18 MARET 2013 M / 6 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (Surat An-Nah, ayat 16)
05.10
12.30
15.34
18.34
TERBIT 24 HALAMAN 147 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
19.42
KHAS
HARI INI, PENDOMPENG UNJUK RASA
Ekskavator dan Kapal Keruk Masih Beroperasi HARI ini, para pendompeng menggelar aksi unjuk rasa. Sementara hingga kemarin, 15 ekskavator dan 4 kapal keruk masih beroperasi menambang emas di aliran Sungai Batang Hari, Solok Selatan.
Burung Purba Punya 4 Sayap untuk Terbang
SOLSEL, HALUAN — Hari ini, Senin 18 Maret 2013, masyarakat Solok Selatan yang bergabung dalam kelompok aksi masyarakat dompeng memperjuangkan aspirasi mereka di halaman kantor bupati dan DPRD Solsel di Padang Aro. Ironisnya, di saat kepentingan “pengusaha nakal” merasa tergang-
gu karena alat berat yang mereka gunakan terusik dan dilarang mengaruk emas secara ilegal, tetapi malah pendompeng yang “membara”. Pendompeng harus menghabiskan waktunya untuk unjuk rasa, sementara beberapa ekskavator dan kapal keruk sampai Minggu (17/3) masih beroperasi. Menurut informan Haluan di lapangan, ada empat unit kapal keruk dan sekitar 15 unit eks-
kavator masih beroperasi di sepanjang aliran Sungai Batang Hari di Alai. Sedangkan aliran Sungai Batang Hari dari Talantam sampai Pulau Panjang, berjejer sekitar 20 unit kapal. Hal senada dibenarkan oleh tokoh masyarakat Solsel yang bermukim di Abai, Mahyunar Katib Ipi. Menurutnya, empat kapal keruk itu adalah milik dua
>> EKSKAVATOR hal 07
LEBIH dari 100 juta tahun yang lalu, burung yang hidup di Cina memiliki sayap pada kaki mereka. Para peneliti menemukan bukti bulu kaki besar pada 11 spesimen fosil burung dari China’s Shandong Tianyu Museum of Nature. Bulu tersebut menunjukkan bahwa burung pada awalnya memiliki empat sayap yang mungkin telah memainkan peran dalam evolusi penerbangan. Para ilmuwan melaporkan penelitian ini dalam jurnal Science.
>> BURUNG PURBA hal 07
BEROPERASI — Kapal keruk milik investor saat beroperasi di aliran Sungai Batang Hari Solok Selatan. ICOL
Para pebalap memacu kendaraan mereka pada TeqleckChamp IRC NHK Road Racing Series seri pertama, di lapangan Apron TNI AU Tabing Padang, Minggu (17/ 3). PARWIS
TEQLECK-CHAMP IRC NHK ROAD RACING
Renggi Juarai Dua Kelas yang Berbeda PADANG, HALUAN — Renggi Lukmana berhasil menyabet dua gelar sekaligus dalam Teqleck-Champ IRC NHK Road Racing Series seri pertama, yang digelar di lapangan Apron TNI AU Tabing Padang, Minggu (17/3). Renggi yang menunggangi Yamaha Jupiter Z dari Team Teratai Jaya Korik Mandiri Padang, berhasil menjadi yang tercepat dalam dua kelas berbeda, yaitu kelas bebek 125 cc 4 langkah tune up terbuka
>> RENGGI JUARAI hal 07
KLB PSSI DIWARNAI AKSI WO
KORUPSI KORLANTAS POLRI
PSSI Bersatu, Bebas dari Sanksi FIFA
6 Bus Djoko Susilo Disita
PADANG, HALUAN — Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI mengantarkan La Nyalla Mattaliti, Ketua KPSI sebagai Wakil Ketua PSSI, mendampingi Djohar Arifin Husein. Kendati sempat diwarnai aksi Walk Out (WO) enam anggota Komite Eksekutif (Exco), FIFA memastikan Indonesia terhindar dari sanksi. “Saya sudah bertemu dengan perwakilan dari FIFA dan AFC. Mereka sepakat sembari pamit, menyampaikan bahwa pelaksanaan kongres ini berlangsung dengan sukses dan baik. Dan Indonesia terbebas dari sanksi. Ini yang paling penting,” jelas Menpora Roy Suryo. Bebasnya Indonesia dari sanksi FIFA juga ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. “Mereka (perwakilan FIFA dan AFC) merasa sangat sangat puas sekali dengan hasil ini dan memberitahukan lebih awal kepada kami bahwa Insya Allah Indonesia akan bebas dari sanksi FIFA,” terang Djohar. “Ini berita yang sangat menggembirakan bagi bangsa Indonesia, khususnya kami pengurus PSSI, bahwa sepakbola Indonesia akan bisa lebih maju ke depan karena tidak ada sanksi dari FIFA.
Rahman, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, dan Widodo Santoso. Mereka memutuskan keluar dari ruangan kongres karena menilai KLB telah melenceng dari kesepakatan awal.
JAKARTA, HALUAN — Lagi, aset yang diduga kuat milik tersangka kasus korupsi proyek simulator SIM dan tindak pidana pencucian uang , Irjen Djoko Susilo, disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini yang disita sebanyak enam unit bus besar milik mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI itu. Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan bahwa KPK kembali menyita harta milik Irjen Djoko Susilo. Kali ini, yang disita adalah enam bus berukuran besar. “Penyidik KPK kembali melakukan penyitaan aset berupa 6 bus yang diduga terkait dengan DS sejak kemarin,” kata Johan, Minggu (17/3). Saat ini, bus-bus tersebut diamankan di beberapa tempat. Beberapa di antaranya diambil dari Yogyakarta. Meski telah banyak menyita aset, Johan mengungkapkan, KPK masih terus melacak harta Djoko.
>> PSSI BERSATU hal 07
>> 6 BUS hal 07
Menpora Roy Suryo menyemangati peserta KLB PSSI agar Indonesia terhindar dari sanksi FIFA. NET Oleh karena itu, terima kasih kepada seluruh voter yang mendukung agenda Kongres Luar Biasa hari ini,” katanya. Keluarnya enam orang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, tak serta merta membuat FIFA menilai kongres gagal. Keenam anggota Exco yang melakukan walk out adalah Farid
Suami-Istri Tewas Tersengat Listrik LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pasangan suamiistri, Muhammad Rasyid Rido (58) dan Salfatri (54) tewas karena tersengat aliran listrik di kamar mandi rumahnya di Jorong Baliak Bukik, Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (16/3). Kejadian ini diketahui
pertama kali oleh tetangga dekat korban, Ayu Fatma Wati (33). Wati merasa heran, sebab tidak ada terdengar suara dan aktifitas dari rumah suami-istri tersebut. Hal itu sangat berbeda dengan biasanya, di mana keduanya senantiasa tampak oleh Wati.
>> SUAMI-ISTRI hal 07
Uang Palsu Beredar di Solsel..........................>> 02 Satpol PP Razia Hewan Ternak........................>> 04 Koalisi 'Bintang Golkar' Terbentuk................. >> 08 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
KILAS
TARIF BONGKAR MUAT
Pelindo II Diduga Monopoli
Ketua MUI Padang Pariaman Meninggal PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim melayat ke rumah duka Drs. H. Chairuddin Datuk Marajo Basa, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Pariaman yang meninggal dunia Minggu (17/3 ) pagi di Nagari Kubu Gantiang, Kabupaten Padang Pariaman. Dalam kesempatan tersebut Wagub Muslim Kasim menyampaikan, Sumatera Barat telah kehilang seorang ulama yang tangguh dan berkepribadian. Menurut Muslim Kasim, butuh waktu 25 tahun lagi menunggu ulama penggantinya. “Karena itu kita betul-betul kehilangan seorang ulama,” ujarnya. Muslim juga mengatakan, semasa hidupnya, H. Chairuddin adalah seorang yang berpikiran logis, matang, dewasa dan profesional,tepat, jelas sesuai dengan ilmu pengetahuan. “Mudah-mudah ini menjadi amal saleh bagi beliau. Dan tentunya kepribadian beliau dapat menjadi suri tauladan untuk meraih potensi diri yang lebih baik bagi diri kita masing-masing,” katanya. Dengan berbagai jabatan yang dijabat Chairuddin, baik sebagai guru, ulama, anggota DPRD, Ketua LKAAM Padang Pariaman, semua itu memperlihatkan kebesaran sumbangsihnya kepada pembangunan Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya. “Ia merupakan salah satu tokoh kita, yang mencintai pembangunan masyarakat di Padang Pariaman menjadi lebih baik, “ ungkapnya. (h/ded)
PADANG, HALUAN – Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sumbar merasa dirugikan akibat tarif stripping yang diduga dinaikkan secara sepihak oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Teluk Bayur.
UANG PALSU — Mak Nur memperlihatkan uang palsu yang diterimanya. Nyaris tidak ada beda kalau dilihat dari gambar. Ia membedakan uang palsu (atas) dengan uang yang aslinya (bawah). ICOL
WAGUB Muslim Kasim bersalaman dengan Sukarni Datuk Palindih. HUMAS
MUSLIM KASIM :
Peran Datuk Penting PARIAMAN, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, sekaligus sebagai Ketua LKAAM Padang Pariaman, Minggu (17/3) sore menghadiri acara Batagak Gadang, Malewakan Gala Datuk Palindih kepada Sukarni, A Md, dari Suku Sikumbang Sariak Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Padang Pariaman. Hadir dalam kesempatan itu para datuk penghulu KAN Nagari Koto Marapak, camat, tokoh masyarakat dan keluarga besar kaum Suku Sikumbang Sariak. Dalam sambutannya Wakil Gubernur Muslim Kasim menyampaikan, saat ini baru terdapat 10 datuk dari 25 suku yang ada dalam KAN Nagari Koto Marapak. Ini jelas sesuatu hal yang amat memperihatinkan. Seyogyanya dapat dilakukan kegiatan Malewakan Gala ini secara serentak, agar duduk betul sesama datuk, penghulu itu, duduk sama rendah, tegak sama tinggi. Diungkapkan, dalam pembangunan daerah pada zaman kekinian, di Sumatera Barat dengan program pembangunan kembali nagari, merupakan upaya untuk mengembalikan fungsi-fungsi sosial kapital masyarakat untuk berperan serta dalam memajukan pelaksanaan pembangunan di nagari masing-masing. Dan para datuk, penguhulu, memiliki peran yang tidak kalah pentingnya. “Karena itu kita mesti membuat terobosan kesepakatan adat agar memudahkan kegiatan malewakan gala ini. Apalagi kita menyadari pembiayaan untuk kegiatan seperti ini begitu besar. Sementara sebahagian besar kaum dan masyarakat kita masih hidup dalam kondisi kesederhanaan,” imbaunya. Muslim Kasim juga menyampaikan, kegiatan Batagak Gadang, Melewakan Gala kepada para kemenakan pilihan merupakan sesuatu pelimpahan amanah dan tanggungjawab memajukan kaumnya sendiri serta juga ikut serta memajukan nagari dalam kapasitas membangun kampung halaman. Amanah ini juga terkait juga melestarikan nilainilai budaya, adat dan istiadat yang merupakan jatidiri dan rasa martabat kaum. Karena itu, untuk meletakan nilainilai itu kepada anak kemenakan dalam kaum, jika bukan kita siapa lagi yang mesti peduli terhadap semua ini. Sementara godaan, tantangan globalisasi menghadang besar. Jika tidak disikapi secara baik, tentunya akan membawa kehancuran nilai-nilai budaya dan jatidiri bangsa kita. Saat ini, menurut data perkembangan HIV, Sumatera Barat masuk kelompok 16 besar dari 33 provinsi. “Ini saja telah memukul muka kita yang selalu berpegang teguh pada falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ( ABS-SBK). Belum lagi persoalan narkorba dan tingkat kejahatan yang semakin hari, semakin meningkat. Untuk itu, kita harus terus mawas diri, baik dalam keluarga maupun dalam kaum, suku dan nagari,” ujar Muslim Kasim mengingatkan. (h/rel)
Uang Palsu Marak Beredar di Solsel SOLSEL, HALUAN — Uang palsu pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu menyebar di tengahtengah masyarakat Solok Selatan. Nampaknya, pedagang kaki lima di perkampungan menjadi targetnya. Seperti yang dialami, Mak Nur (50), warga Sungai Landeh, Kecamatan Sangir, mendapatkan pecahan uang palsu nominal Rp50 ribu. ”Hari itu (Kamis, 14 Maret 2013), ada orang singgah di kedai ini. Ia membeli makanan dan membayarnya dengan uang palsu ini,” ujar Mak Nur sambil memperlihatkan uang palsu itu, Minggu (17/3). Uang palsu nominal Rp50 ribu tersebut memiliki sejumlah perbedaan jika dibandingkan dengan uang aslinya. Ciri-cirinya, lembaran uangnya agak kecil dibandingkan dengan uang yang asli. Bahannya jika dikeriputkan akan serasa tisu. Bila diterawang, maka uang itu tidak memiliki gambar pahlawan. Garis benang pembatas tidak bisa diterawang dari lembar sebelahnya. “Saya awalnya sudah curiga. Masa uangnya lusuah dan seperti memegang tisu. Namun ternyata setelah dikasih tahu kepada beberapa pemuda yang sedang berbelanja di sini, mereka menyatakan uang tersebut memang uang palsu,” ujarnya kecewa. Ketika dikonfirmasikan ke beberapa relasi Haluan di
kecamatan lain, ternyata di daerah mereka juga ditemukan uang palsu tersebut. Nampaknya, yang menjadi target pelaku pengedar uang palsu adalah perkampungan dan pasar tradisional. Uang palsu yang diedarkan ke masyarakat, mulai dari pecahan Rp20 ribu, Rp50 ribu, hingga Rp100 ribu. Maraknya uang palsu di Solok Selatan, membuat para pedagang mengeluh. Uang palsu tersebut, telah meresahkan warga sejak dua minggu lalu. Hingga kini, belum diketahui pelaku pengedar uang palsu tersebut. Erni (32), seorang pedagang sayur di pasar tradisional Padang Aro juga mengaku mendapatkan uang palsu Rp50 ribu, saat warga membeli barang dagangannya. Sedangkan Syaharudin (73), warga Durian Tanjak, mengetahui adanya uang palsu saat hendak menabung di bank. Ia diberitahu oleh karyawan salah satu bank di Solsel bahwa uang yang akan disimpannya itu palsu. “Kata karyawan bank, uang ini palsu Pak,” ujar Syahruddin menirukan petugas bank tersebut. Syahrudin yang dalam kesehariannya berdagang tempe, berharap agar pedagang dan siapa saja, berhati-hati menerima uang di pasar. Agar tidak mengalami nasib yang sama dengannya. “Dagangan habis,
kita rugi,” ingat pedagang Pasar Padang Aro itu. Di Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, juga beredar uang palsu. Wirna (38), pedagang beras, juga mendapatkan uang palsu nominal Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Uang palsu itu, kata Wirna, diterima dari pengunjung pasar. “Awalnya saya tidak tahu bahwa uang saya palsu. Saat saya hendak membeli kelapa, kata pemilik kelapa, uang saya palsu,” ucapnya. Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo melalui Kapolsek Sangir AKP Indra Junaidi saat dihubungi menyebutkan, aparat kepolisian belum menerima laporan dari warga, soal beredarnya uang palsu di pasar Padang Aro Sangir. Jika sudah ada yang melapor, ia segera akan menyelidiki pelakunya. “Asal uang palsu itu dari mana dan jaringan mana, siapa sindikatnya, kami belum tahu,” tegas AKP Indra Junaidi. Namun, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan di lapangan, untuk menyelidiki beredarnya uang palsu itu di pasar tradisional Padang Aro. Jika tertangkap, maka palaku pengedar uang palsu dinilai melanggar Pasal 36 Ayat 3 Undang-Undang No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP. (h/col).
Kenaikan yang diresahkan oleh pengusaha ini diduga telah berlangsung sejak tanggal 1 Maret 2013 tanpa legalitas SK Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Salah satu pengusaha peti kemas, Dino Ali mengungkapkan, kenaikan tarif yang dilakukan oleh pihak Pelindo II sangat mengagetkan para pengusaha di pelabuhan. Pasalnya, kenaikan harga bongkar muat baru sebatas sosialisasi. Belum ada pernyataan resmi berapa persen harga akan dinaikkan. “Hampir setiap lini bongkar muat naik. Mulai dari penumpukan hingga stripping yang mencapai sekitar 30 persen. Padahal kenaikan harga hanya baru sebatas sosialisasi dan belum ada legalitas maupun kesepakatan bersama untuk menaikkan harga bongkar muat di pelabuhan,” kata Dino kepada Haluan, kemarin. Ia juga mengatakan kenaikan harga ini telah berlangsung sejak tanggal 1 Maret 2013 dan membuat para pengusaha mengeluhkan hal ini. Sebab, kenaikan ini dirasa sangat janggal karena tidak ada pemberitahuan secara resmi dan kesepakatan berapa persen yang akan dinaikkan. “Apa yang dilakukan oleh Pelindo ini sangat di luar aturan. Harusnya ia menyebarkan surat pemberitahuan dan mengumpulkan para pengusaha untuk membahas berapa persen kenaikan harga. Agar uang yang keluar tersebut bisa bermanfaat kepada pembangunan dan perkembangan pelabuhan Teluk Bayur sendiri,” katanya. Ia menambahkan, biasanya aturan untuk menaikkan tarif angkutan maupun bongkar muat harus berdasarkan SK Kementerian Perhubungan. Sedangkan SK Kementerian Perhubungan tersebut belum ditanda tangani oleh pihak kementerian. Tapi kenaikan tarif malah sudah berlaku. “Ini dapat dikatakan Pelindo telah menaikkan harga secara sepihak dan memonopoli tarif bongkar muat,” jelasnya. Hal ini juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sumbar, Syafrizal Ujang. Ia mengatakan selain harga
dinaikkan, pelayanan yang diberikan oleh Pelindo juga sangat mengecewakan. Banyak pembongkaran peti kemas sekarang ini dilakukan oleh pihak pengusaha, namun biaya stripping masih dipungut oleh pihak Pelindo. “Yang membongkar peti kemas atau stripping sekarang ini dari pihak pengusaha. Sedangkan Pelindo hanya menyediakan lahan. Tapi biaya stripping tetap dipungut juga. Harusnya Pelindo hanya membebankan biaya penumpukan massa. Ini jelas mengecewakan para pengusaha,” kata Syafrizal Ujang. Dijelaskannya, sebelum 1 Maret 2013 harga stripping hanya dikenakan biaya Rp 1.027.740 untuk peti kemas ukuran 40 feet. Sedangkan sekarang telah menjadi Rp 1.395.000 dan Penumpukan massa yang dari Rp7.800 sekarang sudah naik menjadi Rp40.000. “Padahal pada perjanjian tanggal 18 Desember 2012 dengan nomor UM.002/5/11/KSOP/ Tbs-12 antara PT Pelindo II, DPC INSA Padang dan DPW ALFI/INFA Padang tertanggal 1 Januari harga tetap pada Rp 1.027.740 untuk peti kemas ukuran 40 feet,” ungkap Syafrizal Ujang. Sementara itu, General Manager PT Pelindo II Pelabuhan Teluk Bayur Dalsaf Usman membantah apa yang dijabarkan oleh para pengusaha dari APBMI Sumbar tersebut. Sebab, Pelindo II tidak akan mungkin menaikkan tarif secara sepihak. “Kita selalu berpatokan kepada tarif yang telah disepakati bersama. Tidak pernah Pelindo menaikkan tarif secara sepihak. Selama ini, harga yang berlaku sampai sekarang masih berdasarkan kesepakatan bersama tanggal 18 Desember 2012 kemarin,” kata Dalsaf Usman. Ia menegaskan, jika ada yang mengatakan kenaikan harga tarif di bidang bongkar muat peti kemas, maka dapat dikatakan pengusahanya tidak paham dengan isi perjanjian tersebut. “Tarif itu sudah sesuai dengan perjanjian. Tidak ada pungutan lain yang bisa membebankan pengusaha,” kata Dalsaf lagi. (h/cw-oos)
Langka Pangan di Negeri Subur BUNG Karno pada peletakan batu pertama pembangunan Fakultas Pertanian UI di Bogor pada tanggal 27 April 1952 mengatakan, ketersediaan pangan adalah soal hidup matinya bangsa. “Aku bertanya kepadamu, sedangkan rakyat Indonesia akan mengalami celaka, bencana, malapetaka, dalam waktu jangka pendek kalau soal makanan rakyat tidak segera dipecahkan. Sedangkan soal persediaan makanan rakyat ini bagi kita adalah soal hidup atau mati,” kata Presiden RI pertama itu. Bahkan kelangkaan pangan disebutnya merupakan kondisi sangat mengerikan. Bagaikan todongan pistol, mau hidup atau mati. Sebelumnya pakar demografi dan ekonom politik Inggris, Thomas Robert Malthus juga telah mengingatkan bahwa pertambahan penduduk menurut deret ukur, sedangkan pertambahan makanan menurut deret hitung. Artinya, pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dibandingkan pertambahan makanan. Bagi kita di negeri ini, kebutuhan makanan pokok 90
persen rakyat adalah beras, menyusul sagu dan umbi-umbian. Selain makanan pokok juga dibutuhkan makanan pendamping seperti daging, ikan, kedele, gula, bawang dan sebagainya. Pangan tersebut sebenarnya dapat diproduksi di negeri sendiri. Memiliki tanah luas, subur, ditumbuhi aneka ragam hayati, disinari matahari dan memiliki curah hujan yang cukup untuk mengairi lahan pertanian. Namun kenyataannya sampai kini ketersediaan pangan masih saja bermasalah. Akibatnya masih banyak warga yang hidup dengan bantuan beras miskin impor. Bahkan ada yang harus memakan nasi aking. Rakyat sering panik menghadapi harga daging, kedele, cabai yang melejit. Seperti sekarang, ibu-ibu rumah tangga pada kelabakan menghadapi harga bawang yang meroket tajam, sehingga menimbulkan heboh nasional. Sampai-sampai Presiden SBY turun tangan mengurus bawang yang dianggap banyak orang hanya sebagai kebutuhan tetek bengek. Kelabakan rakyat menghadapi kenaikan harga pangan
amat sering memuncak pada perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal dan tahun baru. Penyebabnya adalah masalah ketersediaan/ cadangan, distribusi dan harga. Namun hulunya ketersediaan pangan yang langka akibat lemahnya faktor produksi seperti minimnya ketersediaan lahan bagi petani, teknologi, tenaga kerja dan sebagainya. Diantara persoalan itu yang memiriskan kita adalah kenapa kok rakyat di negeri yang bertanah air luas semakin sedikit memiliki lahan pertanian? Seperti yang pernah dikatakan mantan menteri dan mantan Ketua HKTI yang sekarang anggota DPR RI, Siswono Yudohusodo. Petani kita rata-rata hanya memiliki 0,3 hektare lahan. Sementara para investor memiliki ribuan hektare lahan yang digunakan untuk perkebunan dengan produksi karet sawit dan sebagainya yang bukan merupakan pangan utama. Kondisi kekurangan lahan bagi petani produsen pangan sangat terasa di Pulau Jawa. Kalau bagi petani kita di Sumatera Barat atau Minangkabau,
ketersediaan lahan pertanian boleh dikatakan masih memadai karena dikonservasi oleh sistem adat dimana sebuah keluarga tidak boleh manjual dan tabu menggadaikan tanah. Namum ancaman terhadap penciutan lahan pertanian untuk tanaman makanan pokok tetap saja di depan mata akibat alih fungsi lahan dan “penggadaian” lahan kepada para investor. Tujuan untuk keperluan berbagai usaha non pangan. Ke depan hendaknya penciutan lahan pertanian seperti itu harus dihentikan dan cukuplah “penggadaian” lahan petani kepada investor sampai di sini. Ancaman lain yang dihadapi produksi pangan adalah perubahan iklim, kerusakan lingkungan dan bencana alam. Untuk ini pengembangan pengetahuan dan penguasaan teknologi terhadap petani harus ditingkatkan. Lalu petani harus diberi perlindungan dengan memudahkan mereka memperoleh sarana produksi seperti bibit, pupuk, racun hama dan menjaga kestabilan harga produk mereka. >> Editor : Syamsu Rizal
Oleh: KASRA SCORPI Kita jangan lagi menjadi bangsa yang langka pangan di negeri yang subur, jangan lagi mengimpor beras, kedelai, daging, gula termasuk bawang dari luar negeri. Memalukan rasanya berteriak mengatakan tanah air ku yang luas, subur makmur, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Sementara rakyatnya kelabakan menghadapi kelangkaan pangan. *** >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Polsek Tunggu Pemeriksaan JPU PADANG, HALUAN — Berkas kasus pembunuhan oleh Afrizal alias Ujang (32) terhadap istrinya, telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kini, penyidik Polsek Kuranj masih menunggu hasil pemeriksaan dari jaksa. “Berkas tersebut telah diserahkan dua minggu lalu dan tersangka pun masih ditahan di Polsek Kuranji. Apabila sudah ada kepastian dari jaksa bahwa berkas tersebut dinyatakan lengkap, maka akan dilimpahkan tersangka dan barang buktinya,” kata Kapolsek Kuranji AKP Masrial, kemarin (17/3). Maka dari itu, kata Masrial, pihaknya masih menunggu dan belum bisa memastikan kapan berkas tersebut dinyatakan lengkap atau P21. Namun infromasi yang diperoleh bahwa berkas tersebut telah lengkap. Selain keterangan dari saksi, pihaknya juga telah melampirkan hasil rekonstruksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sebelum dilakukan rekonstruksi, penyidik sempat memeriksakan kondisi psikologis tersangka, hal ini terkait dengan pengakuannya saat diperiksa. Di mana tiga hari sebelum membunuhnya istrinya, pelaku mengaku terlintas bisikan dalam hatinya untuk membunuh istrinya karena dia takut gila meghadapi persoalan mereka selama ini. Seperti berita sebelumnya, Ujang membunuh Istrinya di PT Raj Dular Brather yang berada di Simpang Tiga Rambutan, Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Senin (21/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku ini membunuh istrinya dengan menggunakan sebilah pisau belati. Ditemukan ada tiga luka tusukan ditubuh istrinya, di bagian dada, tangan dan rahang.(h/nas)
TERKAIT KASUS FLU ITIK
Penetapan Daerah Endemik Perlu Uji Labor PADANG, HALUAN — Pengamat Peternakan Universitas Andalas Dr Djafrinur minta semua pihak untuk hati-hati menyikapi flu itik, yang berkembang di beberapa daerah di Sumbar.
GORO — Masyarkat bergotong royong membuka jalan sepanjang 900 meter untuk memudahkan akses perekonomian mereka. Turut serta Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil dalam kegiatan goro tersebut di Nagari Batu Bajanjang. ENI
Masyarakat Batu Bajanjang Minta Jalan Aspal SOLOK,HALUAN—Masyarakat Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, masih menunggu janji pembangunan jalan sepanjang 900 meter di daerah mereka. Saat ini kondisi jalan yang berada di lereng perbukitan itu, masih dipenuhi batu-batuan. Jalan ini sendiri merupakan jalur evakuasi, jika terjadi letusan Gunung Talang. Dalam kesehariannya, jalan ini digunakan untuk membawa hasil bumi masyarakat. Camat Lembang Jaya Irwan Efendi menyebutkan,
3
sebagian jalan ini, sekitar 400 meter sudah dibangun masyarakat melalui program PNPM. Kemudian, melalui Musrenbang di tingkat kecamatan, pembangunan jalan ini pun masuk dalam usulan di tahun 2012. Namun sayang, meskipun pada awalnya ada sinyal positif, jalan ini masih belum dimulai pembangunannya pada tahun ini. Jalan ini menghubungkan antara Nagari Batu Bajanjang dan Sungai Tanah Bukik Sileh. “Kita juga menyadari APBD Solok hanya 35 persen untuk pembangunan fisik.
Sehingga terbatas untuk memenuhi keinginan masyarakat,” ujar Irwan, Minggu (17/ 3) dalam kunjungan kerja Ketua DPRD sumbar Yultekhnil yang turut dihadiri bacaleg DPRD Kabupaten Solok dari Partai Demokrat Mulyadi. Menanggapi hal tersebut, Yultekhnil, politisi dari Demokrat ini pun akan berusaha mencarikan jalan keluar permasalahan ini. Menurutnya, tidak adanya jalan yang memadai, akses masyarakat untuk menjual hasil buminya menjadi terhambat. Sebelum dimulainya pembangunan
jalan ini, masyarakat harus menggunakan jalur alternatif, yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Selain pembangunan jalan, katanya, masyarakat juga bisa mendapatkan bantuan lainnya, seperti modal kerja dan bantuan kelompok. Sebagai langkah awal, Yultekhnil menyumbang sebesar Rp2,5 juta untuk pembangunan surau di daerah tersebut. “Jorong Gunung ini, selam ini terputus komunikasinya dengan pihak luar. Kampung ini kelihatan dari luar, tetapi jalan masuknya tidak di-
ketahui,” jelasnya. Dalam kunjungan ini, Ia juga memberikan bantuan untuk pembangunan surau di Jorong Gunung ini. Selain itu, juga memberikan bantuan kepada Kabupaten Solok sebesar Rp10 juta untuk pembangunan tempat manasik haji. Masyarakat menginginkan adanya tempat manasik haji yang lebih representatif. Diharapkan, setelah ini anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Solok turut menyumbang untuk pembangunan mnasik haji tersebut. (h/cw-eni)
Karena, bisa jadi gejala itu ditunggangi oleh kepentingan bisnis. Sehingga akan merugikan peternak di daerah kabupaten/kota di Sumbar. “Daerah atau bupati/walikota melalui dinas terkait, harus hati-hati menyatakan daerahnya sebagai daerah endemik flu burung atau flu itik. Karena, kalau daerah itu dinyatakan endemik, maka akan banyak unggas yang dimusnahkan, pada radius tertentu. Jika itu terjadi, maka yang rugi adalah peternak kita, karena peternak dari luar akan masuk,” kata Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas itu, kemarin malam via telepon. Hal itu bisa saja terjadi, karena ada juga permainan antara pengusaha ternak luar, dengan oknum-oknum di daerah. Mereka membangun isu flu burung dan sebagainya, sehingga merugikan peternak daerah Sumbar. “Yang lemah imannya dengan uang itu ada juga, mereka bekerjasama untuk membangun isu flu burung dan menyatakan satu daerah endemik. Ini yang harus diwaspadai,” lanjutnya. Untuk itu, katanya melanjutkan, sebelum dinyatakan sebagai daerah endemik, maka lakukan dulu penelitian di BPPT Baso. Jika sudah
diteliti, maka akan diketahui, apakah benar flu burung atau tidak, atau hanya terkena newcastle disiase (ND) atau dikenal dengan akuak. “Penyakit akuak itu kan sering juga terjadi, dimana ayam mati sekandang atau bahkan sekampung. Jika seperti itu, maka bakar saja ayam yang mati itu. Intinya diteliti dulu, apa penyakitnya,” ujarnya. Ia juga mengingatkan peternak, untuk tetap menjaga ternaknya, apakah itu ayam ataupun ituk. Seperti memperhatikan sanitasi kandang, yang harus tetap bersih dan terpelihara. Kandang harus tetap bersih dan asupan makanan ternak juga harus bergizi. “Cahaya matahari masuk ke kadang itu harus ada, jangan sampai tidak. Kebersihannya apalagi, begitu juga dengan makanannya. Memelihara ternak itu, tak ubahnya memilihara badan kita, harus bersih, makanan bergizi, dan terpelihara secara fisik,” ujarnya. Dalam dua pekan terakhir, flu itik memang terjadi di beberapa daerah, seperti Padang Pariaman dan Agam. Hal itu cukup meresahkan peternak, yang hanya mengantungkan hidupnya dari hasil peternakan itu. (h/rud)
OPTIMALKAN PENGUMPULAN ZAKAT
Pemko dan Baznas Sinergi Tanggulangi Kemiskinan Z
akat yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang setiap tahunnya, selalu mengalami peningkatan. Tercatat pada 2009, zakat terkumpul sekitar Rp10 miliar. Pada 2010, menjadi Rp11,5 miliar. Kenaikannya memang tidak signifikan. Agaknya saat itu, dipengaruhi kondisi ekonomi masyarakat pasca gempa. Tetapi pada 2011, zakat yang terkumpul mencapai Rp16,5 miliar. Kenaikannya cukup signifikan. Bahkan pada 2012, Baznas berhasil mengumpulkan zakat Rp21 miliar. Karena itu, wajar bila Pemko Padang mematok target zakat pada 2013 ini pada angka Rp25 miliar. “Potensi zakat di Kota Padang masih cukup besar. Sebab pengumpulan zakat masih fokus pada PNS. Begitu pula Unit Pengelola Zakat (UPZ) di kelurahan, belum semuanya aktif menjalankan tugasnya. Bahkan beberapa kelurahan belum membentuk UPZ,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar saat membuka Rapat Kerja Baznas Kota Padang, Rabu malam (13/3), yang mengusung tema “Keselarasan Pogram Baznas Tahun 2013 Dalam Rangka Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Kota Padang.” Walikota pun langsung berdialog dengan para pengurus UPZ, untuk memacu mereka bekerja maksimal mengumpulkan zakat, sekaligus aktif mencari para muzakki baru. Sebab sejatinya, pengumpulan zakat di Kota Padang dengan penduduk hampir 1 juta jiwa, tak hanya Rp25 miliar, tetapi bisa
mencapai Rp190 miliar. Hitung-hitungan ini berlaku, seiring dengan membaiknya ekonomi masyarakat dan didukung kesadaran yang tinggi membayar zakat. Para camat dan lurah pun diminta mendorong pembentukan UPZ di daerahnya masing-masing. Zakat yang terkumpul akan dimaksimalkan untuk mempercepat pemberantasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi serta peradaban. Menurut Kepala Bappeda Padang, Hervan Bahar, Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kota Padang berjumlah 19.845 KK atau 11,98 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan anggaran untuk penanggulangan kemiskinan yang diperoleh tahun 2013 dari APBD Sumbar Rp4,773 miliar, APBD Padang Rp24,446 miliar, APBN Rp11,76 miliar. Atau totalnya Rp40,98 miliar. Program yang digulirkan diantaranya program peningkatan SDM, program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan program perbaikan sarana dan prasarana. Program ini akan disinergikan dengan Baznas melalui 6 program unggulannya, yaitu Padang Religius, Padang Cerdas, Padang Sejahtera, Padang Makmur, Padang Sehat dan Padang Peduli. “Kita akan kembangkan model pengentasan kemiskinan melalui integrasi 6 Program Baznas ke dalam TKPKD Kota Padang. Selanjutnya dalam menentukan kelompok sasaran kegiatan kita akan mengacu pada database kimiskinan yang sama,” katanya. (***)
WALIKOTA Fauzi Bahar berikan bimbingan kepada UPZ kecamatan.
KETUA MUI Dr.Duski Samad, Walikota Fauzi Bahar, Anggota DPRD Azwar Siri brebincang usai pembukaan raker Baznas.
Hasil Raker Baznas Kota Padang antara lain : IR.Corri Saidsan,M.Si Ketua Panitia Raker sedang menyampaikan paparannya.
PESERTA terlihat serius mengikuti raker.
DRS Nasril sampaikan kegiatan UPZ Ikua Koto.
1. Komitmen seluruh pengurus untuk menjadikan Baznas lebih professional 2. Eksistensi pengelolaan Baznas harus sesuai dengan syar’i (hasnaf yang 8) dan akuntabilitas serta transparan 3. Ke depan, Komisi Pengawas perlu Komite Khusus untuk audit internal 4. Perlu penegasan kalau amil itu sebagai penerima zakat dan pengelola zakat, sehingga tidak ada intervensi terhadap Baznas 5. Untuk SOP yang ada saat ini perlu penyempurnaan lagi, karena SOP tersebut baru tentang pendistribusian dan dibutuhkan SOP tentang pengelolaan dana Baznas meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban 6. Perlu penyempurnaan jalur koordinasi antara Baznas Kota, Kecamatan dan SKPD terkait keselarasan program 7. Standarisasi mustahiq akan disepakati kriterianya secara syar’i dengan mempedomani data penduduk miskin yang ditetapkan pemerintah. 8. Konsep program 2013 yang telah diusulkan Baznas dibahas lebih detail lagi oleh tim perumus termasuk juga SOP >> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
4 SUMBAR
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Hasil Musrenbang Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat LINGKAR Satpol PP Razia Hewan Ternak PAINAN, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Pesisir Selatan terus menertiban ternak, yang berkeliaran dan menganggu keamanan lingkungan di daerah ibukota Pessel, yakni Painan. Kepala Satpol PP Pessel Zulfian Afrianto mengatakan, operasi penertiban dilakukan secara mendadak di sejumlah lokasi. Dimana ternak sapi dan kambing sering ditemui berkeliaran, karena dilepas oleh pemiliknya. “Hewan ini jelas sangat membahayakan keselamatan masyarakat dan rawan kecelakaan lalulintas,” katanya. Tidak hanya menertibkan hewan, Satpol PP juga membersihkan lingkungan dari penyakit masyarakat. Di antaranya, mendatangi sejumlah warnet, warung penjual minuman keras, lokasi berkumpulnya generasi muda, dan sebagainya. Pada tahun 2013 ini, sudah puluhan siswa tingkat SLTP dan SLTA yang diamankan, ketika mereka berkeluyuran di luar sekolah pada jam pelajaran. Siswa yang tertanggkap tersebut di gelandang ke Markas Satpol PP, untuk dimintai keterangan, kemudian memanggil orang tua dan guru siswa, serta membuat surat pernyataan. (h/mjn)
Dua Pasangan Ilegal Ditangkap PADANG, HALUAN — Dua pasangan ilegal yang berada di dalam hotel kelas melati di kawasan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, Minggu (17/3) dinihari. Salah satu pria yang diamankan sempat melawan kepada petugas Satpol PP Padang dan mengaku kalau dirinya anggota TNI. Namun, saat petugas menelusuri, ternyata pria berinisial “IW” (33) adalah satpam di salah satu perusahaan. Kasat Satpol PP Padang Nasrul Sugana mengatakan, penangkapan berawal dari laporan warga sekitar, yang melihat ada dua pasang ilegal yang masuk ke dalam hotel tersebut. Mengetahui hal itu, warga yang selama ini telah resah, melaporkan ke Satpol PP Padang. “Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung ke lokasi kejadian. Alhasil, kami menemukan dua pasangan ilegal tengah berada di dalam kamar hotel tersebut,” kata Nasrul Sugana, setelah kembali menemani Walikota Padang melakukan sidak di kawasan Danau Cimpago. Dikatakan Nasrul, saat diamankan petugas, salah seorang pria ini mengaku anggota TNI dan melawan petugas. Meskipun begitu, pihaknya tetap membawa semua pasangan ilegal tersebut ke Mako Pol PP. “Saat di kantor, kami langsung menyelidiki pengakuan seorang pria tersebut. Setelah di telusuri ternyata pria itu hanya seorang satpam, dan saat ini dia telah di data dan dibikin surat perjanjian. Sementara dua wanita berinisial “AM” (23), “FM” (23) telah dikirim ke Andam Dewi, karena mereka terbukti wanita panggilan,” ujarnya. Ia juga mengatakan, pria berinisial “IW” ini telah dikirim ke perusahaannya, karena terbukti melakukan tindakan asusila di dalam kamar hotel tersebut. Sedangkan pria yang satu lagi berinisial “EH” (30) juga dibikin surat perjanjian dan memanggil pihak keluarganya. Senentara dua wanita yang menjadi teman malamnya itu, dibawa ke Andam Dewi Kabupaten Solok. (h/nas)
PADANG, HALUAN — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Lebih penting lagi, hasil Musrenbang itu, tetap tidak lari dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
WISATAWAN — Para wisatawan mancanega asal Perancis tengah memafaatkan waktu senggangnya menikmati pantai Carocok Painan Pessel. M JONI
Pantai Carocok Kian Diminati Wisatawan PAINAN, HALUAN — Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan terus dilirik wisatawan sebagai daerah tujuan wisata di Sumbar. Setiap hari, daerah itu selalu ramai dikunjungi oleh pelancong. Baik oleh wisatawan nusantara, maupun asing. Banyaknya kunjungan wisatawan tersebut, berpeluang meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para pedagang. Karena, berbagai hasil kerajinan masyarakat seperti baju kaus sablon bergambarkan pantai Carocok Painan dan puncak Bukit Langkisau sangat laku terjual. Kemudian usaha kedai minuman, rumah makan dan hotel akan ramai, ketika hari libur.
Salah seorang pedagang pakaian di pantai Carok Painan Anisma mengaku ada peningkatan wisatawan, berkunjung ke pantai Carocok Painan. Hal itu berdampak pada penjualannya, yang sebelumnya sangat minim pembeli. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Parawisata Pessel Nazwir mengatakan, pemda akan terus berupaya meningkatkan berbagai pembangunan wisata. Bahkan, pariwisata merupakan salah satu program yang diprioritaskan. “Kami juga berupaya menarik investor bidang pariwisata,” tuturnya. Ia juga menyampaikan, bahwa Pessel diamanahkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pembangunan
Desa Tertinggal (PDT) Expo 2013. Kegiatannya akan dilaksanakan pada 15 sampai 21 April 2013 mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan, terutama meningkatkan pembangunan berbagai fasilitas wisata. “Kegiatan itu disinergikan dengan HUT Pessel ke 65, yang disiisi dengan kegiatan Festival Langkisau,” katanya. Kepada masyarakat, diharapkan siap untuk mensukseskan budaya wisata, terutama dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung. “Yang datang pasti banyak, karena pesertanya seluruh Indonesia. Makanya kesempatan itu harus dimanfaatkan oleh pelaku wisata,” ujarnya. (h/mjn)
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Komisi II DPRD Sumbar Liswandi, kemarin malam, via telepon. Dikatakan, proses Musrenbang berlangsung cukup ketat, karena berawal dari Musrenbang nagari, kecamatan, sampai tingkat kabupaten. Mengingat prosesnya berawal dari bawah, aspirasi arus bawah itu mestinya jangan diabaikan begitu saja. Sebab, sebagian besar aspirasi dalam Musrenbang tingkat nagari, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Jadi, hasil Musrenbang itu harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati yang diterjemahkan dalam RPJMD,” katanya, yang baru saja ikut Musrenbang Kabupaten Sijunjung. Untuk Kabupaten Sijunjung, menurutnya, kebutuhan masyarakat mestinya disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Karena sebagian besar masyarakat bergerak pada sektor pertanian, maka sarana prasarana pertanian lebih diprioritaskan. “Contohnya jalan-jalan pertanian yang memadai, yang
memudahkan petani mebawa hasil pertaniannya ke luar atau pasar. Begitu juga dengan saluran irigasi, dan lainnya,” tutur Liswandi. Selain itu, katanya melanjutkan, Sijunjung juga dikenal dengan perkebunan, seperti karet. Hasil kebun karet menurut analisasi dinas pertanian, sudah memungkinkan didirikan suatu pabri di daerah itu. Agar petani lebih mudah menjual karet dan harganya cukup memadai. “Dari analisa dinas terkait memang memungkinkan dibangunnya pabrik karet. Karena produksi karet petani di Sijunjung cukup banyak. Jika ada pabrik karet, tentu harga di tingkat petani lebih baik,” ujar kader Partai Demokrat Sumbar itu. Ia juga menyebutkan, selain memprioritaskan sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan juga harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Jika terbatas dengan anggaran, maka lakukan sinergi dengan provinsi. Agar keterbatasan itu dapat diatasi, termasuk dengan APBN. “Sinergsitas itu yang harus dibangun,” ujarnya. (h/rud)
KASUS BUNGUS TELUK KABUNG
Tersangka Pembunuh Istri Diburu PADANG, HALUAN — Petugas Tim Reskrim Polsek Bungus Teluk Kabung masih memburu suami korban berinisial “MF” (33), yang diduga membunuh istrinya sendiri bernama Novi Chandra (30). Ia dibunuh di rumahnya di Pasar Laban Rt 002 Rw 001, Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sabtu (16/3) lalu. Dalam kasus tersebut, polisi menduga pembunuhan ini terjadi akibat masalah keluarga, yang akhir-akhir ini banyak permasalahan. Kini beberapa petugas masih dilapangan untuk mencari tahu keberadaan suami korban. Sedangkan untuk jasad korban telah dilakukan visum Sabtu (16/ 3) malam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Setelah selesai, jasad korban dibawa oleh pihak keluarganya untuk dikebumikan, Minggu (17/ 3) sekitar pukul 02.00 WIB. “Setelah kejadian itu hingga sekarang, saya bersama anggota masih berada di lapangan untuk mencari dimana kebaradaan “MF”,” kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung Kompol Zulkafde, kemarin (17/3). Zulkafde mengatakan, dari hasil keterangan sementara di lapangan, ternyata “MF” ini bekerja tidak menetap, dan dimana keberadaannya pun
juga berpindah-pindah, sehingga petugas kewalahan untuk mencarinya. Walaupun demikian, pihaknya pun terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencarinya. Selain itu, kata Zulkafde, pihaknya telah berkoordinasi dengan Reskrim Polresta Padang dan polsek, serta polres lain, agar “MF” ini dapat diamankan. Pihaknya telah memberitahukan ciricirinya dan nomor polisi motor yang digunakannya. “Yang jelas, kami masih memburunya dan telah berkoordinasi dengan polisi lain untuk menangkapnya. Sebab, dugaan sementara “MF” ini yang membunuh istrinya sendiri,” ungkapnya. Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang Gustafianof mengakui, bahwa jasad korban telah dilakukan otopsi kemarin (16/ 3) malam dan telah dibawa oleh pihak keluarganya ke kampung halamannya di asal Paguh Duku, Kelurahan Kuraitaji, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. “Besok (hari ini,red) pihak kepolisian kemungkinan akan mengambil hasil visum tersebut. Namun apa hasilnya, biar polisi saja yang memberikan informasinya,” kata Gustafianof saat dihubungi wartawan, kemarin (17/3). Sebelumnya, seorang perempuan
bernama Novi Chandra ditemukan terbaring di lantai kamar rumahnya di Pasar Laban Rt 002 Rw 001, Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sabtu (16/3) sekitar pukul 09.15 WIB. Dugaan sementara wanita tersebut dibunuh oleh suaminya sendiri berinisial “MF” yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK). Sebab, saat “MF” ini meninggalkan rumah seluruh pintu rumah dalam keadaan terkunci, sementara istrinya ditingalkan didalam rumah. Sebelum kejadian tersebut tetangga korban mendengar suara pertengkaran di rumah korban sekitar pukul 04.00 WIB. Namun dia tidak tahu apa penyebab mereka ini bertengakar. Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, warga mengetahui “MF” ini meninggalkan rumah dengan membawa satu unit televisi dan sepeda motor milik korban jenis Yamaha Mio warna hitam dengan nomor polisi BA 3453 FG. Sebelum ditingalkan rumah itu, suami korban ini mengunci seluruh pintu rumah. Merasa curiga, maka warga tersebut memberitahukan kepada ketua RT dan RW setempat untuk memeriksa rumahnya. Saat diperiksa dengan cara mengintip melalui ventilasi, ternyata terlihat Novi dalam keadaan tertidur di lantai dalam keadaan setengah bugil, tapi ketika warga memanggil korban tidak memberikan sautan kembali. Sehingga masyarakat terpaksa mendobrak pintu rumah korban secara paksa, ternyata korban ditemukan sudah tertelentang dalam keadaan tidak bernyawa dan ditemukan ceceran darah di lantai. (h/nas)
Bupati Baharuddin R menyerahkan sertifikat pembangunan PAUD di Jorong Harapan Tinggam, Kecamatan Talamau. ANDIKA
Pembangunan Pendidikan Dini Digiatkan PASBAR, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat terus mendorong perkembangan dunia pendidikan di Pasbar, ternasuk pendidikan sejak jenjang dini. Jumat lalu Bupati Pasbar, H. Baharuddin R, menyerahkan sertifikat pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SLTP di Jorong Harapan Tinggam, Kecamatan Talamau. Kata bupati, setiap kejorongan wajib merasakan pembangunan yang sama, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Tapi dalam melakukan pembangunan tersebut, diharapkan untuk saling bahu membahu dan seayun selangkah guna mencapai pembangunan. Khusus pembangunan PAUD yang akan dilaksanakan, agar Ninik Mamak, tokoh masyarakat serta pengurus PAUD untuk berkoordinasi dengan dinas Pendidikan. “Bagi yang lainnya silahkan berkordinasi pula dengan instansi terkait, seperti dinas
pertanian, PU, kehutanan, BPM dan lain-lain,” katanya. Dengan demikian, Tinggam dapat maju dimasa-masa yang akan datang. Selain itu di jorong Harapan Tinggam pada tahun 2014 akan kita bangun Sekolah lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).” Tujuannya untuk peningkatkan kualitas pendidikan generasi kita dimasa mendatang,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Julkarni selaku ninik mamak menyampaikan, pembangunan sesuai dengan aspirasi di Jorong Harapan Tinggam. Ia mengucapkan terimakasih kepada bpati yang telah hadir untuk kemajuan daerah itu. Sebab, di tahun sebelumnya banyak yang putus sekolah dikarenakan perekonomian. “Untuk itu kami masyarakat sangat berharap kepada Bupati Pasaman Barat H.Baharuddin R sudi membantu di jorong Harapan Tinggam ini,” pintanya. (h/dka)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Konversi Minyak Tanah ke Gas di Sumbar, Lamban ONVERSI minyak tanah ke elpiji sudah merupakan program pemerintah untuk membuat anggaran negara lebih stabil dan tidak digerogoti oleh beban subsidi BBM yang kian hari kian tinggi. Tetapi di daerah-daerah terutama di Sumatera Barat, kesiapan konsumen dan pemerintah daerah untuk menerapkannya masih memerlukan berbagai usaha agar bisa lempang. Rencana konversi minyak tanah ke gas masih disambut gamang banyak warga di berbagai kabupaten/kota di Sumbar. Tapi penelusuran wartawan koran ini di lapangan umumnya kegamangan itu adalah lantaran isu banyaknya meledak tabung gas isi 3 kg yang dimassalkan pemerintah itu. Masyarakat mengaku takut menggunakan elpiji. Sebab selama ini mereka menggunakan minyak tanah untuk keperluan memasak. Masyarakat sangat awam dengan penggunaan kompor gas. Mereka trauma melihat peristiwa ledakan tabung gas elpiji seperti yang sering diberitakan media. Tapi keluhan masyarakat itu tidak sekedar cemas atas ancaman ledakan, namun juga lantaran elpiji tidak bisa dibeli susuai dengan kebutuhan. Sebab, pembelian gas sudah di takar dalam ukuran tertentu. Sementara dengan menggunakan minyak tanah masyarakat merasa bisa lebih berhemat. Dulu masyarakat pengguna minyak tanah hanya membeli minyak seberapa mereka sanggup, kini tidak bisa kalau dengan gas. Sebab gas sudah dibanderol dengan harga tertentu sesuai ukuran tabung. Minyak tanah bisa dibeli seliter, bila uang tidak cukup untuk membeli dalam jumlah banyak. Sedangkan gas tidak bisa dibeli seperti membeli minyak tanah. Karena gas dijual dalam jumlah 3 kg dan 12 kg, sesuai dengan kapasitas tabungnya. Bahkan ada masyarakat yang berencana, kalau tidak bisa menggunakan gas, mereka akan beralih ke kayu api saja, terutama di nagari-nagari. Kayu bakar masih tersedia banyak. Sebenarnya penggunan elpiji jauh lebih hemat dibandingkan dengan minyak tanah. Selain itu, pengguna juga memperoleh banyak manfaat. Bila ibu rumah tangga memasak dengan mengunakan elpiji, otomatis dapur akan lebih bersih. Jika ibu rumah tangga menggunakan kompor, pengeluaran sebenarnya akan lebih besar. Memasak menggunakan minyak tanah beralih ke kayu bakar, untuk menghindari penggunaan elpiji bukanlah tindakan yang tepat. Selain itu, hal ini diyakini akan berdampak buruk bagi upaya pelestarian hutan dan lingkungan. Jadi kalau begitu apa masalahnya sehingga terlalu lama konversi minyak tanah itu ke gas bisa diterapkan? Kisah pergantian minyak tanah ke elpiji merupakan sejarah yang penting bagi dunia energi kita. Jadi bukan sebuah program yang mendadak karena pemerintah kehilangan akal mengurangi subsidi BBM. Gagasan ini dimulai dengan melakukan studi terhadap keuntungan dari konversi tersebut. Kemudian dilakukan penelitian terhadap masalah sosial akibat dampak peralihan minyak tanah ke elpiji. Penilitian perlu dilaksanakan karena pada awal rencana dilaksanakan konversi terdapat sekitar 50 juta rumah tangga miskin yang menggunakan bahan bakar tersebut. Setelah itu barulah diterapkan di masa awal pemerintahan SBY-JK. Masa yang sulit dari penerapan hal itu adalah saat awal konversi karena minyak tanah disubsidi pemerintah, sehingga harganya begitu murah. Pada saat itu harga minyak dunia melonjak tajam. Semua berubah ketika harga minyak meningkat. Dalam pemikiran pemerintah kala itu, tidak akan menaikkan harga dan menyubsidi mereka. Solusi yang diambil pemerintah pada saat itu adalah memperbaiki harga energi dan menaikkan harga minyak tanah. Awal tahun 2006 pemerintah berpikir subsidi sangat tinggi, 60 persen subsidi adalah untuk minyak tanah sehingga harga tak bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi. Maka pemerintah SBY-JK pun akan mengubah minyak tanah, maksudnya adalah cara memasak 50 juta orang. Akhirnya dibuatlah keputusan dengan tidak mengubah secara total penggunaan uang oleh masyarakat. Maka dipelajari bagaimana cara masyarakat menghabiskan uangnya. Rata-rata mereka membeli lima sampai tujuh liter minyak tanah dalam satu minggu. Hal lain yang dipikirkan adalah berapa lama konversi itu bisa dilakukan. Pemerintah melakukan studi dan memutuskan membuat tabungnya yang sesuai untuk penggunaan tujuh liter minyak tanah atau sama dengan tiga kilo elpiji. Ini sama dengan penggunaan satu minggu tapi harganya lebih murah. Lalu pemerintah mengkalkulasi 55 juta orang sehingga dibuat dua kali lipat tabung dan kompor. Maka saat ini adalah bagaimana mereview kembali gagasan awal dari konversi itu. Ketika itu sudah dipikirkan bagaimana mengubah cara pandang masyarakat sehingga disampaikanlah jika peralihan itu gratis. Maka jika, ada yang menilai konversi bahan bakar minyak tanah ke elpiji belum berhasil kendati sudah berjalan tiga tahun, itu adalah soal bagaimana pemerintah di daerah-daerah mensosialisasikan. Kata sosialisasi selalu saja dijadikan lahan untuk menjadikannya proyek. Pada umumnya sosialisasi adalah dengan cara tatap muka. Padahal dengan menggunakan media, jauh lebih efektif. Sayangnya pemerintah di daerah belum menggunakan media sebagai wahana untuk menyosialisasikan konversi minyak tanah ke gas ini. Apabila konversi minyak tanah ke gas ini di Sumatera Barat berjalan lamban, maka itu bukan karena masyarakat menolaknya, melainkan karena pemerintah daerah belum sungguh-sungguh melakukan sosialisasi. ***
K
Dosa Korupsi OLEH: JUMA DARMAPOETRA Komunitas Literacy, Yogyakarta ERILAKU keagamaan manusia dapat dilihat dari dua sudut hukum Islam, yaitu hukum secara formal dan esensi atau substansi dari sudut ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ibadah manusia bermakna keagungan Tuhan dan kebajikan untuk manusia sendiri. Maka, penilaian berdasarkan perspektif sosiologis, psikologis, ekonomis dan agama sangat menentukan untuk melihat peribadatan manusia. Asumsi ini sepadan dengan tesis Kuntowijoyo tentang humanisme teosentrik, yaitu melihat perilaku keagamaan manusia pada tingkat keimanan kepada Tuhan dan kemaslahatan manusia seutuhnya. Ibadah haji merupakan titik sinkron dari iman dan keislaman seseorang untuk mencapai Tuhan-nya. Ibadah haji menjadi upaya manusia untuk menyucikan diri dari berbagai dosa dan virus kemanusiaan, politik dan sosial lainnya. Menarik kiranya ketika kita mengapresiasi ibadah haji dalam ranah dosa korupsi yang tengah melanda manusia Indonesia. Menelaah dosa korupsi dalam perspektif moralitas keagamaan akan berpangkal pada sebuah tanya, dapatkan haji menghapus dosa korupsi manusia? Asumsi ini berangkat dari sebuah realitas bahwa haji semakin membludak, korupsi dana haji, antrean haji dan korupsi yang semakin parah menyerang manusia Indonesia. Haji merupakan simbol perwujudan akhir dari perjalanan keagamaan manusia. Makanya, haji diletakkan sebagai rukun Islam kelima. Hanya orang mampu dan kuat secara mental dan ekonomi yang bisa melaksanakannya. Haji menjadi simbol kesempurnaan rukun Islam seseorang. Orang yang berhaji harus orang yang mampu secara mental dan ekonomi.
P
Haji menjadi wujud dari keselarasan antara idealisme dan praktek dan keselarasan iman dan keislaman manusia itu. Covey (1996) menelaah haji sebagai pusat prinsip (principle centered), kesadaran diri (self awarness), dan suara hati (conscience) manusia yang memberikan rasa intrinsik yang dalam pada diri manusia untuk mencapai cita-cita keagamaanya. Cita-cita manusia menunaikan haji adalah membersihkan diri dari segala dosa dan kehinaan duniawi. Haji merupakan simbol personavertikal manusia dengan Tuhannya, yaitu tempat mengadu, bercengkrama dan berkomunikasi agar dibersihkan dari segala kesalahan di masa lalu. Tidak menghapus dosa Korupsi yang melanda Indonesia akan menarik jika kita menelaahnya dalam cara pandang moralitas agama, yaitu ibadah haji. Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berkaitan dengan negara, bangsa dan masyarakat. Kejahatan korupsi atau dosa korupsi yang dilakukan oleh manusia, baik pejabat, elit politisi lainnya atau orang yang terlibat suap-menyuap tidak akan mampu dibersihkan dengan ritual haji. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa, kebaikan akan menghapus kejahatan yang pernah kita lakukan. Kebaikan akan dihapuskan oleh Tuhan kalau kejahatan itu berhubungan langsung dengan Tuhan. Akan tetapi, kalau berhubungan dengan manusia, maka konsekwensi sosiologis harus dipertanggungjawabkan oleh manusia itu. Jalannya adalah bertaubat atau minta maaf pada manusia. Dosa korupsi merupakan dosa yang berhubungan langsung dengan manusia. Jadi dalam logika hukumnya, berlaku dua hukum, yaitu pertaubatan pada manusia (Haq al-Adamy) dan Tuhan. Ketika orang menunaikan haji
Satpol PP Pesisir Selatan gencar tertibkan ternak yang berkeliaran Yang tertangkap kan tidak dikirim ke Sukarami kan?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
spiritual Ibrahim dengan biaya yang sangat mahal harusnya tidak dikerjakan dengan harta yang tidak halal. Pertanggung jawaban secara sosial dan teologis dituntut untuk segera dilakukan. Nabi mengisyaratkan bahwa, “Harta haram dan harta halal yang dikumpulkan, maka menjadi haram seluruhnya”. Kalau uang yang dibawa berhaji berasal dari uang haram yang didapat dari korupsi atau suap-menyuap, maka tidak akan bisa menjadi halal karena melakukan pertaubatan atau karena perbuatan salah itu sudah dimaafkan. Perbuatannya mungkin akan terhapus dengan bertaubat, tetapi hasil perbuatannya itu harus dikembalikan pada yang berhak. Dosa korupsi tidak akan pernah bisa diwariskan kepada anak keturunan, tetapi akan diminta pertanggung jawabannya baik di dunia maupun di akhirat. Dosa korupsi tidak akan dihapuskan lewat haji. Perjalanan haji harus dibarengi dengan seluruh jiwa dan raga yang bersih pula.
Tidak mungkin, kita berkunjung ke rumah Tuhan dengan membawa harta yang haram. Perjalanan haji adalah perjalanan batin dan renungan spiritual yang mendalam manusia untuk mencapati “titik pusat”, Tuhan. Fritjof Schoun menyebutkan bahwa perjalanan haji ke Ka’bah yang merupakan perwujudan dari perjalanan batin menuju hati dan menyucikan jasmani. Puncaknya, perjalanan haji harus mampu melahirkan manusia fitri yang utuh seperti baru dilahirkan. “Manusia haji” dalam bentuk apa pun harus berhasil menjadi “manusia baru” yang lepas dari segala dosa dan kesalahan masa lalunya, serta tidak mengulang lagi pasca berhaji. Tranformasi diri menjadi manusia fitri harus mewujud dalam setiap sikap, perilaku dan kesadaran diri dalam hubungannya dengan Tuhan dan mahluk sosialnya, hingga terbebaskan dari beban sosialnya. Orang yang berhaji dengan harta yang tidak halal, maka hajinya tidak akan pernah mampu menghapus dosa. (*)
FUNGSI Pers seturut UU No. 40 tahun 1999 Pasal 3 Ayat 1 adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Tidak bisa dipungkiri, melalui pers setidaknya kita dapat menyuarakan aspirasi kalangan yang termarjinalisasi yang merupakan kontribusi besar terhadap keamanan manusia. Kebebasan menyatakan pendapat dan kebebasan memperoleh informasi bagaimanapun juga merupakan salah satu tonggak penting sebuah sistem demokrasi. Dalam pendahuluan UU Pers ini juga disebutkan bahwa kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang didasarkan pada azas-azas demokrasi, keadilan dan supremasi hukum. Untuk itu
tidak boleh ada pengekangan oleh pemerintah dengan alasan apapun terhadap kebebasan pers. Maka dalam UU Pers ini juga ditegaskan bahwa kemerdekaan pers disertai kesadaran pentingnya penegakan supremasi hukum yang dilakukan pengadilan, tanggungjawab profesi yang dijabarkan dalam kode etik jurnalistik serta yang tidak kalah penting adalah masalah hati nurani insan pers. Namun sangat disayangkan dengan aturan yang jelas itu, dalam pelaksanaannya – kebebasan pers—yang demikian besar tersebut seringkali terasa seperti kebablasan dan ditunggangi kepentingankepentingan sesaat yang pada akhirnya menimbulkan berbagai ekses yang merugikan berbagai pihak, baik mas-
yarakat, pemerintah maupun pers itu sendiri. Seringkali kita lihat media melakukan pelanggaran azas praduga tak bersalah, pencemaran nama baik serta pembunuhan karakter pribadi seseorang atau kegiatan usaha badan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa beberapa media hanya mencari berita sensasional yang diembuskan oleh pihak-pihak yang berkepentingan lalu kemudian dieksploitasi untuk mencari keuntungan atas pemberitaan itu. Sebuah kebebasan alangkah baiknya kita selipkan etika-etika untuk mengawal pers agar tetap pada norma dan UU Pers yang sudah ditetapkan sehingga berguna untuk semua lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan. Semoga!
Pers untuk Semua OLEH: PONIMAN NAIBAHO Pemerhati Media & Direktur LSM Kerawam Indonesia
Walikota Fauzi Bahar bubarkan pertunjukan cewek seksi di Danau Cimpago Mantap Pak Wali....
tetapi masih tersangkut dosa korupsi, maka himmah dan cita untuk mencapai “manusia fitri” atau kembali suci tidak akan pernah tercapai kalau hartanya masih belum disucikan. Dosa korupsi tidak akan terhapus dengan haji, karena hak orang (uang) tidak dikembalikan kepada yang berhak. Hal ini sejalan dengan Hadis Nabi yang berbunyi bahwa kewajiban orang bertaubat yang memiliki dosa pada anak Adam memiliki empat syarat, yaitu menyesal, konsekwen tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, bertaubat dengan sungguhsungguh dan terakhir mengembalikan hak anak Adam. Sedangkan kewajiban sosial-politik orang yang korupsi adalah mengembalikan harta hasil korupsi dan secara teologi kewajiban itu adalah bertaubat pada Allah untuk membersihkan dirinya dari dosa-dosa yang dibuatnya. Haji sebagai media pertaubatan diri, pembersihan diri lewat komunikasi langsung dengan Sang Pencipta dilakukan di Kabah. Dan, renungan
082390765000
Tertibkan Kafe dan Tempat Hiburan Malam di Kota Solok Yth Bapak, Walikota Solok. Meningkatnya kasus AIDS di Kota Solok jelas sangat meresahkan masyarakat.
Jadi mohon ditertibkan kafe-kafe dan tempat hiburan malam lainnya yang ada di Kota Solok. +6285307550***
Tempat Apa yang Bersebelahan dengan Kantor Dinas Pasar? Kepada Yth Bapak Kepala Dinas Pasar Kota Padang. Mau tanya sama Bapak. Tempat
apa yang bersebelahan dengan kantor Bapak? +6281277386***
Maksiat di Matahari Lama KEPADA Yth Kepala Satpol Pamong Praja Kota Padang. Cuma model itu caranya kinerja anak buah Bapak memberantas maksiat di Matahari lama. Kami sebagai warga Padang yang tinggal di luar daerah merasa sangat malu. Bangunan pemerintah dijadikan tempat maksiat. Akan kami sorot ke TV. +6281277386***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
6
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR
Longsor Jayapura, 4 Orang Tewas JAKARTA, HALUAN — Empat orang tewas akibat longsor di Jayapura, Papua. Longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur kota itu selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu, 16-17 Maret 2013. Selain longsor, hujan lebat juga menyebabkan banjir di beberapa kawasan. “Minggu, 17 Maret, longsor menimbun rumah di kawasan APO Gunung, Distrik Jayapura Utara. Akibatnya 4 penghuni rumah tertimbun longsor, dan 3 di antaranya meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Tiga korban tewas itu adalah Melinda (26 tahun), Agustina Soisa (17 tahun), dan Ardelea (23 tahun). Mereka telah disemayamkan di rumah keluarga. Sedangkan satu korban luka yaitu Hans Loen (47 tahun) kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura. Sementara itu, banjir melanda Entrop, Pasar Youtefa, serta SMA 4 dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua bersama aparat TNI, Polri, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dan masyarakat kini bergotong-royong melakukan penanganan darurat seperti evakuasi, penyaluran bantuan makanan, pembersihan lokasi, dan pengaturan arus lalu lintas yang macet di sekitar lokasi bencana. (h/vvn)
Cuci Uang, Koruptor Libatkan Istri JAKARTA, HALUAN — Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Agus Santoso menilai penggabungan proses penyidikan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh penegak hukum sudah tepat. Menurutnya, pasal 75 Undangundang TPPU menyebutkan bahwa dalam hal penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup terjadinya TPPU dan tindak pidana asal, dalam hal ini Tipikor. Maka penyidik bisa menggabungkan penyidikan Tipikor dengan penyidikan TPPU. “Lalu nanti dilanjutkan dengan penuntutan secara kumulatif,” kata Agus Santoso melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (17/3). Mantan Deputi Direktur Hukum Bank Indonesia itu menyatakan, pada umumnya pelaku Tipikor itu pasti melakukan pencucian uang. Hal tersebut berdasarkan tipologi hasil analisis TPPU, di mana para koruptor akan melibatkan anak istrinya dan orangorang dekatnya untuk melakukan pencucian uang, dengan cara menyamarkan dan mengaburkan uang hasil korupsi. “Dengan melakukan proses pengaburan seperti itu, sudah cukup bagi penyidik untuk menyidik TPPUnya” ujar Agus Dia menambahkan, dengan melakukan penyidikan dan penuntutan kumulatif terhadap Tipikor dan TPPU, maka pelaku dan pihak-pihak yang membantu pencucian uang bisa diproses hukum semua. Selain itu, dengan digunakannya UU TPPU, para tersangka lanjutnya bisa diminta untuk memberikan pembuktian terbalik di persidangan sebagaimana diatur dalam Pasal 77 dan 78 UU TPPU. Dan bila tidak mampu membuktikan, maka harta illegal itu bisa dirampas untuk negara. “Jadi dengan melakukan proses penyidikan dan penuntutan kumulatif, maka hukuman bagi pelaku Tipikor dan TPPU bukan hanya bisa dihukum lebih berat, tetapi harta illegalnya bisa dirampas untuk negara. Inilah terobosan UU TPPU,” katanya. (h/vvn)
BUS DJOKO — KPK kembali menyita enam bus milik Djoko Susilo, kini diparkir di halaman gedung KPK, Jakarta, Minggu (17/3). Sejumlah bus itu diduga hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) proyek Simulator SIM. VVN
Demokrat Terus Melorot JAKARTA, HALUAN — Menjelang Pemilu 2014, suara Partai Demokrat terus mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Minggu (17/3). Dari hasil survei LSI yang dilakukan pada 1-8 Maret 2013, jika pemilu dilaksanakan pada bulan ini suara Partai Demokrat hanya memperoleh 11,7 persen suara. Perolehan Partai Demokrat ini berada di bawah PDIP yang mendapatkan suara 18,8 persen. Sementara di posisi puncak ditempati Partai Golkar dengan 22,2 persen. Survei LSI ini dilakukan di 33 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,9 persen. Perolehan suara Partai Demokrat ini berbanding jauh pada Pemilu 2009 yaitu 20,85 persen. Setelah pemilu, LSI kembali melakukan survei, hasilnya suara Demokrat terus mengalami penurunan. Seperti survei pada Juni 2011 yaitu hanya 15,5 persen, sedangkan pada Februari 2012 merosot lagi pada angka
13,7 persen. Tidak hanya Partai Demokrat, partai-partai berbasis Islam juga mengalami nasib sama. Berdasarkan riset LSI, partai-partai berbasis Islam mengalami kemerosotan tajam, atau meraih suara di bawah 5 persen. Menurut LSI Partai Golkar akan keluar sebagai pemenang jika pemilu dilaksanakan bulan ini. Sedangkan partai yang bercirikan Islam kembali berada di level bawah. “Ada lima partai nasionalis yang menempati posisi teratas berdasarkan hasil surve LSI, dan partai Islam kembali di urutan terbawah,” ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby. Rinciannya, suara dari 10 partai peserta pemilu tersebut yaitu Partai Golkar dengan
Korban Penyerangan Mapolres Meninggal JAKARTA, HALUAN — Edy Maryono (72), petugas kebersihan di Mapolres Ogan Kemiring Ulu (OKU) yang menjadi korban penyerangan oleh anggota TNI pada 7 Maret 2013, menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (16/3) setelah dirawat selama 10 hari di RS Dokter Noemir Baturaja. Dengan diiringi isak tangis, seorang pegawai kebersihan yang sehariharinya bertugas di Mapolres OKU itu telah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat dengan disaksikan Bupati OKU Yulius Nawawi, Kapolres OKU AKBP Azis Saputra, Karumkit Noesmir Mayor CKM Ponco Darmono SPB, Pasi Intel Kodim Kapten TNI Jahoni serta warga setempat. Edy Maryono meninggalkan seorang istri bernama Masyiem (60) dan lima orang anak serta delapan cucu. Diketahui, saat terjadi penyerangan Mapolres OKU pada 7 Maret
jumlah suara 22,2%, PDIP 18.8%, Partai Demokrat sebesar 11.7%, Partai Gerindra 7,3%, Partai NasDem 4,5%, PKB 4,5%, PPP 4,0%, PAN 4,0%, PKS 3,7%, dan dan Hanura 2,6%, sementara yang belum memutuskan sebesar 16,7%. Dikatakannya juga akan ada tiga poros koalisi partai dalam Pilpres 2014 yaitu Golkar dan koalisinya, PDIP dengan koalisinya, dan Demokrat-Gerindra dengan koalisinya. Politik Mengerikan Sementara itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menilai, politik di Indonesia saat ini cenderung menakutkan dan mengerikan. “Oleh karena itu, banyak anak muda sekarang yang enggan berpolitik. Banyak yang
memilih a-politik (tidak berpolitik),” kata Anis saat acara konsolidasi kader PKS tingkat Jawa Tengah, di Semarang, Minggu (17/3). Politik saat ini, menurut dia, penuh dengan kampanye hitam dan pembunuhan karakter. PKS mengibaratkan politik sebagai suatu permainan yang berbahaya. Oleh karena itu, PKS ingin mengubah kondisi politik tersebut. “Kami ingin mengubah permainan yang berbahaya tersebut menjadi permainan yang menyenangkan,” katanya. Dia menilai Jawa Tengah adalah wilayah yang tepat untuk menguji konsep tersebut. Melalui konsep tersebut, PKS ingin mengubah mitos politik yang saat ini sudah tertanam. (h/inh)
Ada Kesalahan Putusan Susno
2013 lalu, Edy sedang mencuci piring di kamar mandi. Dirinya baru sadar terjadi penyerangan setelah sebagian kantor sudah terbakar, sementara di lokasi kejadian sudah sepi karena para anggota polisi telah lebih dulu menyelamatkan diri. Akibatnya korban terjebak dalam kobaran api yang sempat membakar pakaian yang dikenakan serta sebagian tubuhnya. Korban pun berusaha memanjat jendela kamar mandi untuk meloloskan diri dari jilatan api hingga akhirnya ditolong oleh warga sekitar. Dari peristiwa itu, Edy mengalami luka bakar serius dan dirawat di RS Dokter Noemir Baturaja hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (16/3) pagi. Dandim OKU Letkol Inf. Imanulhak pun menyampaikan ucapan belasungkawa dari Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo sekaligus menyerahkan uang santunan dari Pangdam. (h/inh)
JAKARTA, HALUAN — Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengakui adanya kekeliruan dalam berkas putusan mantan Kabareskrim Susno Duadji. Kekeliruan tersebut terletak pada kesalahan penulisan nomor perkara dan tanggal. “Betul. Kami sudah mendapat surat dari penasehat hukumnya, tembusan ke pengadilan tinggi, sedangkan aslinya ke Kejaksaan Agung. Saya lihat memang ada nomor yang berbeda, tapi dalam pertimbangannya betul itu nomor perkaranya Susno,” ujar Juru Bicara Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Ahmad Sobari, disela-sela diskusi “Sistem Peradilan, Istilah Hukum, Justice Collaborator, dan Keterbukaan Informasi Peradilan” di Bogor, Jawa Barat, Minggu. Meski terdapat kesala-
han tanggal dan nomor perkara, Sobari memastikan bahwa amar putusan kasus Susno sudah benar. “Tapi dalam pertimbangan betul itu nomor perkaranya Susno. Amarnya itu tetap Susno bukan menyebut si A jadi si B (nama lain). Yang keliru itu hanya mengubah putusan PN (Pengadilan Negeri Jakarta Selatan) nomor sekian, tanggal sekian,” jelas dia. Dengan kesalahan redaksi tersebut, Sobari menegaskan bahwa putusan kasus Susno tetap sah, dan Kejaksaan Agung tetap bisa melakukan eksekusi. “Putusannya sah. Masalah eksekusi itu wewenang Kejaksanaan,” tegas dia. Seperti diketahui, Susno Duadji divonis 3,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
karena terbukti bersalah dalam kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. Selain hukuman penjara, hakim juga mewajibkan Susno membayar denda Rp200 juta subsidair enam bulan penjara. Susno mengaku sudah menerima surat panggilan eksekusi. Namun dia menegaskan bahwa eksekusi tersebut hanya lah membayar biaya perkara Rp2.500. “Ada yang menafsirkan kalau ditolak, balik ke putusan pengadilan tinggi. Putusan pengadilan tak boleh ditafsir-tafsirkan, harus jelas,” ujarnya. Susno melanjutkan bila putusan Pengadilan Tinggi (PT) ternyata bukan putusan perkara dirinya, melainkan perkara orang lain. (h/vvn)
CUACA EKSTREM
Perampok akan Ledakan Markas Brimob Tujuan Jambi, Mendarat di Palembang JAKARTA, HALUAN — Kelompok perampok Toko Emas “Terus Jaya” di Tambora, Jakarta Barat, yang diduga terkait jaringan terorisme, merencanakan serangan bom di Markas Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat. “Target pengeboman menurut keterangan yang didapat adalah markas tentara dan polisi yang ada di Kwitang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Minggu. Rikwanto mengatakan penyidik Polda Metro Jaya bersama Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri mendalami keterangan pelaku soal rencana peledakaan tersebut. Ia menambahkan sindikat
terduga teroris tersebut menggunakan tujuh pucuk senjata api, terdiri atas lima pucuk rakitan dan dua pucuk revolver saat menggasak toko emas milik Sian Khun Lie tersebut. Saat ini, petugas kepolisian sudah menyita lima pucuk senjata api, sedangkan dua pucuk senjata api masih dalam pencarian. Berdasarkan pengembangan, kelompok perampok untuk tujuan kegiatan terorisme tersebut, telah terlibat pencurian dengan kekerasan pada tiga tempat yakni toko matrial (Desember 2012), Kantor Pos (Januari 2013) dan konter telepon selular (Januari 2013). Aparat kepolisian berhasil meringkus tujuh pelaku perampokan toko emas di Tambora, bernama
Makmur alias Bram, Arman dan Kodrad alias Polo yang tewas ditembak karena melawan, sedangkan tersangka Thendra Hermalan, Siswanto, Togog alias Anto dan Kiting dalam kondisi masih hidup. Tersangka Makmur alias Bram sebagai otak pelaku yang terkait perampokan CIMB Medan dan bom rakitan di Beji, Depok, Jawa Barat. Polda Metro Jaya menduga kegiatan perampokan para tersangka terkait dengan pencarian dana untuk aktivitas jaringan teroris. Sejauh ini, polisi telah menyita barang bukti berupa 14 bom rakitan, lima pucuk senjata api rakitan, 34 butir peluru tajam, dua unit sepeda motor dan satu kilogram perhiasan emas. (h/anc/inh)
JAKARTA, HALUAN — Akibat cuaca ekstrem, lalu lintas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi mangalami gangguan. Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jambi, terpaksa mendarat di Palembang, Minggu, (17/3). “Hari ini ada satu maskapai penerbangan Sriwijaya pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, terpaksa dialihkan untuk mendarat di Palembang, Sumatra Selatan karena hujan lebat,” kata Kepala Dinas Lalu Lintas Udara, Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi, Dwi PJ. Dikatakan Dwi PJ, akibat hujan lebat sejak Minggu dinihari, juga membuat kondisi landasan bandara menjadi licin. Hal ini dikhawatirkan mengganggu proses pendaratan pesawat. Meski demikian, kata Dwi, pada prinsipnya gangguan cuaca
akibat hujan disertai angin tidak terjadi lama. Saat hujan reda, keadaan bandara langsung normal. “Selama musim hujan di Jambi, baru kali ini ada pesawat yang terpaksa dialihkan saat mendarat. Mengingat hujan tadi pagi memang cukup lebat,” katanya. Sementara itu, Rinto (27), salah seorang warga Kota Jambi yang akan menjemput keluarganya terpaksa menunggu lebih lama akibat pengalihan pendaratan itu.”Saya ingin menjemput orang tua saya dari Jakarta. Namun, kata pihak bandara, pendaratan dialihkan ke Palembang karena hujan. Terpaksa menunggu hingga siang ini,” katanya. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi menyatakan, >> Editor : Dodi Nurja
sebagian daerah di Jambi, khususnya bagian timur berpeluang mengalami cuaca ekstrem. “Daerah ini meliputi, Kota Jambi, Muarojambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur,” kata prakirawan BMKG, Jambi, Kurnianingsih. Menurut dia, puncak musim hujan di Provinsi Jambi bagian timur terjadi pada Maret 2013 ini. Tidak hanya itu, hujan juga berpeluang disertai angin kencang dan petir. “Untuk itu, masyarakat kami imbau waspada termasuk para nahkoda dan nelayan di pesisir timur Jambi. Warga diharapkan lebih memperhatikan lingkungan, khususnya drainase. Mengingat hujan lebat berpotensi menimbulkan genangan banjir,” jelasnya. (h/vvn) >> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Burung Purba ................. Dari Halaman. 1 Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa burung berevolusi dari dinosaurus berbulu lainnya. Keyakinan ini didukung oleh penemuan fosil makhluk burung berbulu. Pada tahun 2000, para ilmuwan menemukan dinosaurus non-avian dengan bulu yang terletak pada lengan dan kaki. Dinosaurus ini disebut Microraptor, yang mungkin bisa terbang. Selain itu, spesimen dari Archaeopteryx, sebuah peralihan antara burung modern dan dinosaurus berbulu, menunjukkan struktur mirip
bulu yang samar pada kaki mereka. Sekarang, bulu kaki terlihat pada 11 fosil yang disimpan di museum dari periode sekitar 150 juta sampai 100 juta tahun yang lalu. Menurut para peneliti, bulu yang kaku tersebut menempel langsung pada kaki burung dan memiliki luas permukaan yang cukup besar untuk menjadi aerodinamis. Para peneliti juga menganalisis bulu burung lain dan dinosaurus non-burung. Mulai dari bulu yang meliputi seluruh kaki pada dino-
saurus hingga hilangnya bulu pada kaki mereka. Dan hari ini, burung modern hanya memiliki sayap pada lengan mereka. Apakah awalnya burung menggunakan bulu-bulu kaki mereka untuk terbang dan bagaimana burung melakukannya, masih bisa diperdebatkan. Paleontolog Kevin Padian dari Universitas California mengatakan bahwa penelitian tersebut tidak memberikan bukti bahwa bulu berkontribusi dalam penerbangan. (ti)
Suami-Istri ..................... Dari Halaman. 1 Apalagi dari Jumat (15/3) malam hingga pintu rumah korban dibiarkan terbuka begitu saja. Merasa ada yang sesuatu tidak beres, Wati pun berupaya mencari tahu dengan mendekati rumah dan memanggil-manggil nama pasangan suami-istri tersebut. Tapi tak ada jawaban dari dalam rumah. Yang ada hanya suasana hening dan sepi. Berikutnya Wati mencoba masuk ke rumah itu. Wati pun kaget, karena tibatiba dia melihat Salfatri dalam kondisi tergeletak di kamar mandi dengan kabel listrik di tangannya. Di samping Salfatri juga tampak Muhammad Rosyid Rido suami Salfitri tergeletak. Keduanya sudah tak bernyawa lagi. Melihat kondisi itu, Wati pun memberitahu para tetangga dan warga lainnya. “Istrinya hanya memakai handuk dengan posisi memegang kabel yang ada di kamar mandi sedangkan suaminya tergeletak dilantai dekat pintu kamar mandi,” kata Wati, kemarin. Kejadian itu pun dilaporkan ke Walinagari Andaleh Harmen Satria dan kepada Kapolsek Luhak AKP
Sayuti Bay. Walinagari Andaleh Harmen Satria memperkirakan peristiwa tewasnya pasangan suami istri itu terjadi Jumat (15/3) malam. “Usai Shalat Magrib, ada warga yang mendengar jeritan wanita dari rumah korban. Semenjak malam itu, pintu rumah korbanpun tidak ditutup, selalu terbuka . Tetapi siangnya baru diketahui kedua korban ditemukan tewas,” kata Harmen Satria. Harmen Satria menduga suami suami korban berniat dan berusaha untuk menolong istrinya yang terkena aliran listrik, tapi malahan suaminya pun ikut tewas dalam kejadian itu. Selama ini kedua korban berhubungan sangat baik dan sopan dan tidak ada masalah dengan warga . Terutama Muhammad Rasyid Rido yang kesehariaannya bekerja sebagai tukang ojek itu selalu menyapa warga. Begitupun dengan istrinya yang juga bergaul dengan warga sekitar. Kapolsek Luhak AKP Sayuti Bay membenarkan bahwa orang yang mengetahui pertama kali kejadian tewasnya pasangan suamiistri tersebut adalah tetangga dekat
korban sendiri yakni, Wati. “Kedua jasad korban ditemukan dalam kamar mandi rumahnya oleh tetangganya sendiri. Dari hasil penyelidikan, keduanya tewas tersengat arus listrik,” kata AKP Sayuti Bay kepada sejumlah wartawan. Suami-istri ini memiliki tiga anak yang saat ini masih dalam tanggungan kedua korban. Yakni Seprio (27), Abdul Rasyd (23) mahasiswa semester VIII di UNP dan Annisa (21) mahasiswa di UPI Padang. Semenjak Anisa kuliah di Padang, Muhammad Rasyid Rido dan Salfatri hanya tinggal berdua saja di rumah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, sekitar pukul 23.30 jasad kedua korban langsung dimakamkan di belakang rumahnya. Anak korban beserta warga setempat tak henti-hentinya meneteskan air mata ketika jasad kedua korban dimasukkan dalam satu lubang kubur. “Kedua jasad korban dimakamkan dalam satu kubur. Kita kasihan melihat anak-anaknya yang masih butuh perhatian dari kedua orang tuanya itu,” kata Walinagari Andaleh Harmen Satria. (h/ddg)
PSSI Bersatu .................. Dari Halaman. 1 “Kami baru meninggalkan ruangan. Kita semua adalah yang taat azas, taat aturan. Tentu kita mencoba untuk mengikuti aturan,” terang Farid kepada wartawan. “Namun, aturan yang kita buat sendiri, saat ini mulai dilanggar sendiri. Pasal tentang extraordinary congress menyatakan bahwa kongres bisa dilaksanakan apabila diminta oleh 2/3 anggota atau ada permintaan dari Exco. Dua hal ini tidak dilakukan.” “Kalau bukan ini, dasarnya tentu MoU. MoU menyatakan bahwa Anda harus melaksanakan extraordinary congress dengan e-mail terakhir bahwa agendanya hanya tiga. Pertama unifikasi liga, lalu revisi statuta, dan pengembalian keempat Exco (yang dipecat).” “Tapi, tiba-tiba pimpinan sidang menyatakan agenda ketiga adalah penentuan tempat dan tanggal kongres biasa. Ini tentu berbeda.” Sementara itu, Sihar menyayangkan masuknya agenda tambahan tanpa adanya persetujuan anggota maupun rapat Exco. “Kongres Luar Biasa agendanya ditentukan oleh 2/3 anggota atau dalam rapat Exco. Dan sepenge-
tahuan saya exco belum rapat agenda yang dibahas siang ini,” ujar Sihar. “Kami merasa ini saat yang penting untuk membereskan semuanya. Tapi kami terpaksa mengambil keputusan ini karena kami ingin taat azas, taat hukum, dan taat aturan,” katanya. Terkait dengan penyatuan liga, ada dua konsep, yakni konsep yang ditawarkan Djoko Driyono dari PT Liga Indonesia selaku pengelola ISL dan Widjajanto selaku pengelola IPL. Dari dua konsep itu, floor menyepakati konsep ala Djoko yang ditetapkan untuk penyatuan liga tahun 2014. Dalam konsep penyatuan liga yang ditawarkan PT Liga Indonesia, yakni Unifikasi liga akan dimulai pada tahun 2014, sementara pada tahun 2013 Indonesian Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) masih akan berjalan sendiri-sendiri. Peserta kasta teratas liga profesional pada tahun 2014 berasal dari 18 klub ISL dan empat klub IPL. Pada tahun 2014 dan 2015 akan diberlakukan sistem dua promosi-empat degradasi, sehingga pada tahun 2016 hanya akan ada
18 klub peserta kasta teratas liga profesional dan liga tetap dinamai ISL. Mulai tahun 2016 dan seterusnya, akan diberlakukan sistem tiga promosi-tiga degradasi. Hanya saja, belum dipastikan, klub mana dari kelompok IPL ini yang akan terintegrasi ke ISL. Okezone melaporkan, Semen Padang jadi satu dari empat tim IPL yang punya jatah di ISL bersama Persiraja Banda Aceh, Persiba Bantul dan Persijap Jepara. Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar mengakui belum mengetahui informasi yang menyebutkan tim yang diasuhnya, bakal berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) edisi tahun 2014 pasca pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Dalam kongres tersebut, belum disebutkan kriteria klub IPL. Jika memang Semen Padang dikatakan punya jatah di ISL 2014, maka bisa jadi itu bagian dari kondisi ISL tahun 2011/2012 lalu saat Semen Padang bersama tiga tim lainnya itu memilih bertahan di liga yang diakui PSSI. Persiraja dan Persiba Bantul saat itu berstatus sebagai tim promosi. (h/net/mat)
Ekskavator dan................ Dari Halaman. 1 pengusaha asing yang memiliki IUP. Sedangkan 15 unit ekskavator itu tidak diketahui pemiliknya. Demikian juga dengan 20 kapal di Talantam- Pulau Panjang. “Entah siapa pemilik kapal dan ekskavator itu, yang jelas aparat tidak menertibkannya, dan masih beroperasi,”ujarnya. Ia sudah memberitahukan kepada Bupati Solsel H Muzni Zakaria. Bahkan, setiap ada pertemuan pembahasan penertiban tambang ilegal di daerah itu, Mahyunar selalu lantang mengungkapkan adanya kapal dan ekskavator yang beroperasi. “Saya ingin bupati melihat apa yang saya katakan itu ke lokasi, tetapi jangan dibocor-bocorkan, saya bisa pastikan bahwa mereka beroperasi,” terangnya. Jika benar demikian, maka sangat ironis perjuangan masyarakat dompeng. Ketika ekskavator terusik dan ditangkap, yang memperjuangkan aspirasinya (tak langsung-red) adalah masyarakat dompeng. Akan tetapi, ketika pekerja dompeng ditangkap, pengusaha ekskavator pengaruk emas secara ilegal itu tidak sudi membantu. Inikah sebuah keadilan, masyarakat dompeng dipolitisasi demi kepentingan pengusaha (pemilik/penyewa) ekskavator. Menanggapi kondisi ini, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok Selatan Noviar Dt Rajo Endah mengingatkan agar masyarakat selaku mamak dan anak kemenakan, jangan mudah diobok-obok oleh orang-orang yang berkepentingan dengan tambang ilegal. “Demo boleh saja, mendesak pengurusan wilayah pertambangan rakyat, sehingga izin tambang
rakyat bisa dikeluarkan Pemda Solsel. Akan tetapi, perlu diingat adalah jangan anarkis dan terbakar api amarah. Karena akibat anarkis itu, anak kemenakan dan ninik mamak, umumnya masyarakat Solok Selatan berdampak ke pencitraan daerah. Bisa saja dicap oleh orang lain, kita di Solsel mendukung illegal mining,” terangnya. Ia meminta agar orang-orang berkepentingan dengan tambang ilegal, pemilik dan penyewa ekskavator pengaruk emas secara ilegal itu, jangan lagi bermain di balik layar. “Saya minta pengusaha lokal yang punya kepentingan, jangan mempolitisir masyarakat bawah. Kalau memang anda merasa terusik, jangan bersembunyi di belakang rakyat bawah, menyorakkan ini kepentingan rakyat. Sudahlah, masyarakat jangan dibodohi lagi,” ungkapnya. Ketua LKAAM Solsel ini juga mengimbau kepada aparat kepolisian, agar benar-benar membersihkan lokasi tambang emas di Solsel dari aktivitas alat-alat mekanis, sesuai kesepakatan Pemda Solsel, DPRD, Muspida. “Adanya aktivitas alat-alat mekanis dalam illegal mining ini hanya menimbulkan kecemburuan sosial, ini pemicu anarkis masyarakat. Kasih intruksi keras lah ke ‘pembangkang’ tersebut,” ucapnya. WPR untuk Rakyat Solsel Menurut Noviar Dt Rajo Endah, sudah seharusnya Pemda Solsel mengembalikan kejayaan masyarakat Solok Selatan. “Kami optimis WPR itu ada, kan semua investor yang bergerak di sektor tambang emas di Solsel tidak lengkap dokumennya. Ada indikasi “kesepakatan tengah malam”
dalam pengurusan dokumen-dokumen perusahaan itu, maka sudah seharusnya Pemda Solsel bertahan untuk tidak merestui investor melengkapi dokumen yang kurang itu dalam hal tambang emas, karena masyarakat Solsel sendiri nyatanya mampu mengelola tambang emas. Soal pajak dan pendapatan bagi daerah, bisa dipungut jika aktivitas masyarakat dilegalkan,” katanya. Tegasnya, Noviar Dt Rajo Endah sepakat bahwa pengelolaan emas di Solsel jangan diberikan kepada investor, apalagi investor asing. “Saya sepakat jika masyarakat menuntut dan mendesak pemerintah melakukan pencabutan izin terhadap tiga investor asing yang mengantongi IUP di aliran Sungai Batang Hari. Mari kita buka lembar demi lembar dokumen izin yang dikantongi oleh pengusaha, maka akan terbuka lebar kesalahannya. Kalau salah, maka pencabutan izin atau setidaknya penghentian aktivitas dapat dilakukan oleh Pemda Solsel. Itu ada dicantumkan di dokumen izin tambang itu,” papar Noviar. Akan tetapi, satu pesan Noviar, selaku Ketua LKAAM Solsel, selaku anak kemenakan dan mamak, jangan anarkis dalam menyampaikan hak-hak bersama. Sementara itu, aksi Masyarakat Dompeng Anak Kemenakan Niniak Mamak Rantau 12 Koto Kabupaten Solok Selatan (MDAKNMR12K-SS) menuntut percepatan IUPR, Senin (18/3), bakal dikawal oleh tim pengamanan dari Polres Solsel 230 orang personil, dan diback-up oleh Polda Sumbar, Dandim 0309 Solok, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solsel. (h/col)
Korut Ancam Habisi Korsel PYONGYANG, HALUAN — Ancaman perang terbuka di Semenanjung Korea terus menapaki titik puncak. Korea Utara kembali mengancam Korea Selatan dengan pengumuman akan menghabisi negara tetangganya itu dengan invansi militer. Situs informasi resmi di Korut, Uriminzokkiri mengabarkan pemerintahan di Pyongyang menjadikan jejeran Pulau Yeonpyeong dan Pulau Baengnyeong sebagai sasaran pertama serangan Korut. Rezim meminta agar masyarakat di pulau tersebut segera diungsikan.’’Penduduk di selatan akan menerima konsekuensi penghancuran (jika tidak mengungsi).’’ Tulis peringatan tersebut, seperti dikutip Radio Prancis France24, Ahad (17/3). Tidak disebutkan kapan serangan akan dilakukan. Tapi pernyataan tersebut adalah ungkapan peperangan kesekian kali dari Pyongyang. Seorang pejabat militer Korut mengatakan, wilayah perbatasan kedua negara akan menjadi titik api pertama. Wilayah paling utara dari Korsel tersebut dikatakan dia sebagai papan tembak dan gerbang memasuki wilayah Seoul. ‘’Gemuruh api dan guntur akan berada diatas
anda.’’ Kata pejabat tersebut, Ahad (17/3). Pulau Yeonpyeong dan Pulau Baengnyeong berpenduduk sekira lima ribu jiwa warga sipil. Wilayah ini menjadi basis pertahanan pertama Korsel, dan tempat latihan militer gabungan Koresl dan Amerika Serikat (AS). Latihan tersebut membuat Korut berang. Mendiang pemimpin Korut, Kim Jong-il pernah mengklaim, wilayah tersebut adalah bagian dari wilayahnya. Jong-il juga pernah membombardir kawasan itu pada 2010. Serangan artileri itu menewaskan 46 serdadu Korsel dan empat warga sipil. Serangan juga menjadi konfrontasi terkeras dari Korut sejak 1953. Kedua Korea ini memang tidak pernah akur. Gencatan senjata 1953 tidak menjamin tuntasnya persoalan di Semenanjung Korea. Pekan lalu, Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un mencabut berlakunya gencatan senjata dan mengumbar peperangan baru dengan negara serumpunnya itu. Jong-un marah lantaran Korsel ikut menandatangani pemberian sanksi baru dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK-PBB), Januari 2013 lalu. Bersama AS, Korsel setuju memperberat sanksi bagi Korut lantaran nekat menerbangkan rudal berhulu nuklir 2012 lalu. Kemarahan Korut juga dialamatkan ke Paman Sam. Pyongyang berjanji akan mengirimkan bom atom ke daratan AS jika tidak mencabut perluasan sanksi tersebut. Ancaman itu bukan basa-basi. Korut kembali menguji rudal jarakjauhnya beberapa hari setelah
ancaman tersebut. Kebijakan ke arah peperangan juga ditunjukkan oleh Jong-un. Pemuda 30 tahun ini belakangan gencar memobilisasi militernya untuk siap berperang. Pekan lalu safari domestiknya khusus mengunjungi barak-barak militer dan pusat-pusat senjata pertahanan. Militer juga memutuskan saluran telekomunikasi dan jaringan nirkabel antara Pyongyang dan Seoul. Rezim meyakini pemerintahan baru di Seoul, akan babak belur dengan invansi militer. ‘’Kepala (Presiden Korsel) Park Geun-hye akan berpindah,” demikian pernyataan resmi Jong-un dalam siaran langsung kantor berita Korut, KCNA seperti dilansir Globalpost, Sabtu (16/3). Sementara itu, Perdana Menteri Korsel Chung Hong-won menegaskan akan meladeni setiap serangan dari Korut. Hong-won memang baru kembali dari Kepulauan Yeonpyeong. Dirinya berada di garis luar sejak Kamis (14/3). Perdana menteri yang baru menjabat ini memastikan persiapan militernya di kawasan tersebut. ‘’Kami akan membalas dengan sepuluh kali serangan yang lebih besar.’’ Kata dia, seperti dikutip Yonhap, Sabtu (16/3). Hong-won mengaskan tidak ada gelombang ketakutan atas ambisi Korut. Seorang pejabat administrasi di Pulau Yeonpyeong mengatakan kepada AFP, aktivitas sipil di kawasan tersebut tidak mengalami kepanikan. ‘’Tidak akan ada eksodus. Orang-orang tampak terbiasa dengan meningkatnya eskalasi,’’ kata sumber tersebut. (ap/rol)
6 Bus Djoko ................... Dari Halaman. 1 KPK memberi garansi tidak akan berhenti pada penyitaan terakhir enam buah bus pariwisata. Johan tak membantah saat dikonfirmasi bahwa ada tim KPK yang masih bergerak ke sejumlah daerah melakukan pendataan. Namun, kata dia, KPK tentu melakukan penyitaan berdasarkan data yang kuat. “KPK bekerja secara profesional,” tegasnya. Sebelumnya, Johan mengungkapkan bahwa nilai aset yang dimiliki Djoko Susilo, ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 miliar. KPK baru menyita aset Djoko yang total nilainya di bawah Rp100 miliar. Johan Budi mengungkapkan, pihaknya masih terus menelusuri aset Djoko. “Tentu lebih (dari Rp100 miliar) ya. Sedang ditelusuri, belum ada kesimpulan apakah ada penyitaan aset lagi atau tidak,” kata Johan lagi. Sejauh ini KPK sudah menyita 33 aset Djoko. Ke-33 aset itu terdiri dari 26 tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah, tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan empat mobil milik Djoko. Penyitaan dilakukan berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian terkait proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) yang menjerat Djoko. Tujuannya mencegah perpindahan aset selama proses penyidikan berlangsung. Mengenai kemungkinan aset Djoko di luar negeri, Johan mengatakan bahwa KPK belum mempe-
roleh informasi mengenai hal itu. “Kami belum dapat informasi dan data mengenai kepemilikan aset di luar negeri, belum ada,” ucapnya. Tutup Mulut Menanggapi penyitaan aset Djoko Susilo, jajaran Polri memilih enggan berkomentar. “Masalah itu (penyitaan) bukan urusan kami. Kami serahkan pada KPK,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius. Saat disinggung mengenai asal total aset Djoko senilai miliaran rupiah, Suhardi tetap enggan berkomentar. Menurutnya, penelusuran asal aset Djoko tersebut adalah tanggungjawab lembaga anti korupsi. Pihaknya menyerahkan semua urusan Djoko ke KPK. “Sekali lagi no comment, itu sudah bagian KPK,”tegasnya. Sedangkan pengacara Djoko, Hotma Sitompul, pernah mengatakan, kliennya akan melakukan pembuktian terbalik atas kepemilikan asetnya tersebut di pengadilan nanti. Menurut Hotma, sedianya KPK tidak mengusut aset Djoko yang tidak berkaitan dengan kasus simulator SIM. Sebelumnya, KPK sudah menyita 12 rumah yang tersebar di 6 kota yakni 4 rumah di Jakarta, 1 rumah di Semarang, 3 rumah di Solo, 2 rumah di Yogyakarta dan 2 rumah di Depok Jawa Barat. Lembaga antikorupsi juga telah menyita enam bus milik Irjen Djoko. KPK menetapkan Djoko sebagai
tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM. Jenderal bintang dua itu diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang secara bersamasama untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain sehingga merugikan keuangan negara. Dalam pengembangan kasus ini, KPK menjerat Djoko dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Modus pencucian uang Djoko diduga dilakukan melalui pembelian aset berupa properti, baik tanah maupun lahan, dan diatasnamakan kerabat serta orang dekat Djoko. Menurut KPK, penyitaan dilakukan agar tidak ada perpindahan aset selama proses hukum di KPK masih berjalan. Meski demikian, rumah-rumah yang disita itu tetap boleh ditempati penghuninya. KPK menjerat Djoko dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Modus pencucian uang Djoko diduga dilakukan melalui pembelian aset berupa properti, baik tanah maupun lahan, dan diatasnamakan kerabat serta orang dekat Djoko. Berdasarkan informasi dari KPK, nilai aset yang diperoleh sejak 2012 mencapai Rp 15 miliar. Sementara nilai aset yang diduga diperoleh sejak Djoko menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebesar Rp30 miliar. Nilai aset ini belum termasuk sejumlah lahan di Leuwinanggung, Bogor, dan Cijambe, Subang. (h/dn/inh/net)
Renggi Juarai ................. Dari Halaman. 1 (MP1), dan kelas bebek 110 cc 4 langkah tune up terbuka (MP2). Race kelas 125 cc pertama, Renggi sudah tampak meyakinkan, di mana dari 29 race yang digelar itu, Renggi berhasil mendapatkan 50 poin. Begitu juga di kelas 110 cc, Renggi terus menggedor, lewat keterampilan yang ditopang dengan kecepatan motor Yahamanya. Hasilnya, ia juga berhasil mendapatkan 50 poin pada kelas 110 cc itu. Sejak, putaran pertama Renggi tidak memberikan kesempatan kepada lawan-lawannya, dan terus memimpin di setiap race, sampai race ke-29. Di kelas 125 cc, ia berhasil mengalahkan lawan-lawannya seperti, Resky Yoanda asal Pekanbaru, Valentino asal Payakumbuh, Ridhola AM, Payakumbuh, dan Uul Hidayat, Padang. Sama halnya di kelas 110 cc, ia juga tidak memberikan kesempatan, bahkan untuk menyelipnya sekalipun. Race lainnya, yaitu kelas bebek 125 cc 4 langkah tune up pemula terbuka (MP3), Uul Hidayat dari team Arif Star Kota Padang, berhasil menjadi tercepat. Sementara di kelas bebek 110 cc 4 langkah tune up pemula terbuka (MP4) dikuasai oleh Febri Yaser dari tim Yakuza Bethar dari Lubuk Alung. Di kelas bebek sampai dengan
125 cc lainnya langkah standar pemula terbuka lainnya, Febri Yaser kembali menguasai balapan. Sementara di kelas OMR KMH 125 cc langkah tune up pemula terbuka, dimenangkan oleh A Prananda dari Tara Motor Solok. Kelas sampai dengan 125 cc 4 langkah tune up pemula lokal Padang, Padang Pariaman dimenangkan oleh Ilham Fauzan dari team RM PDR Fajar Motor Padang. Kelas OMR Matic 130 cc standar pemula terbuka dimenangkan oleh Variel dari Rifour Motor Racing Team Bukittinggi. Selain itu, di kelas OMR Matic 130 cc pemula lokal Padang, Padang Pariaman dijuarai oleh Aditya S dari Tim Batosay Padang. OMR Matic 115 cc standar pemula terbuka dijuarai Putra Kancil team Aie Badarun Felix Motor Bukittinggi. OMR Matic 115 cc standar pemula pelajar terbuka kembali dijuarai oleh Putra Kancil. Kelas Zuzuki Satria, Yamaha Yupiter MX sampai dengan 150 cc STD pemula terbuka dijuarai oleh Febri Yaser. Dan terakhir kelas OMR Matic 130 cc tune up terbuka dijuarai oleh Aldo Ricardo dari team Karya Bulek Rezki Motor Padang. Saat dimintai keterangan, Renggi mengatakan, sangat puas
dengan motor, dan penampilannya hari itu. Selain penampilan, dan motornya, ia juga mengatakan, dewi fortuna juga ikut menyertainya pada gelaran Teqleck-Champ IRC NHK Road Racing Series itu. “Penampilan saya hari ini sangat bagus. Namun, saya perlu mempersiapkan diri lagi, karena menurut saya, kemenangan hari ini adalah sebuah keajaiban. Hal itu seiring masalah mekanik, dan ketidakfitan tubuh saya sebelum race tadi,” tutur putra Kabupaten Sijunjung itu. Dikatakan kemenangan seri pertama itu, akan dibuatnya sebagai acuan pada pagelaran seri kedua nanti. “Ini baru awal, saya akan berusaha lebih baik lagi pada saat pagelaran seri ke-dua Teqleck-Champ IRC NHK Road Racing Series nanti,” ujar nomor start 97 itu. Sementara itu, Pimpinan Lomba Dhoni mengatakan, sangat puas melihat penampilan seluruh pembalap. Semua pembalap memperlihatkan skill dan memperkenalkan mekaniknya masing-masing. “Semua pembalap hebat. Kami puas menggelar acara TeqleckChamp IRC NHK Road Racing Series. Penonton, dan seluruh unsur memberikan dukungan maksimal dan melancarkan iven ini,” ungkapnya. (h/wis)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
1. PARTAI NASDEM
2. PKB
PILKADA PPADANG ADANG
Ibrahim Targetkan 200 Ribu Suara PADANG, HALUAN—Ribuan pendukung dan simpatisan menyaksikan deklarasi Drs Ibrahim MM sebagai calon Walikota Padang Periode 2013-2018 dari Independen. Deklarasi dilaksanakan di Posko Center, Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun, Padang, Sabtu (16/3) malam. Dalam deklarasi itu, Ibrahim mengatakan, dalam proses Pilkada nanti, pihaknya hanya mengusung target suara sebanyak 200 ribu suara. Karena, menurutnya, jumlah tersebut, sudah bisa menjadikannya sebagai walikota terpilih. “Jika 200 ribu suara bisa kami proleh, maka pilkada hanya diadakan satu putaran. Target itulah yang ingin kami capai saat ini,” ujarnya saat menyerahkan hadiah Kim satu buah televise 21 inci, kepada salah seorang pemenang saat acara deklarasi tersebut. Dikatakan, meskipun maju sebagi calon independen, namun dirinya optimis memenangkan Pilkada nanti. Karena menurutnya, partai hanya sebagai motor kedua dalam proses pemilihan. “Menurut saya, pencitraan dan elektabilitas yang menjadi peran utama, bukan partai. Jadi, tekat saya sudah bulat, maju sebagai calon walikota tanpa partai,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat Kecamatan Nanggalo Osman, Ayub SE mengatakan, akan mendukung penuh pencalonan Ibrahim.. (h/cw-wis)
KETUA DPP REI, Setyo Maharso dan Ketua REI Sumbar Alkudri saat penutupan HUT REI.
REI se-Indonesia Dukung Alkudri Ketua DPD REI se-Indonesia menyatakan dukungannya kepada Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri maju sebagai calon walikota Padang periode 2014-2019. Dukungan tersebut terungkap saat penutupan HUT REI ke-41 di Hotel Inna Muara Padang, Jumat (15/3). Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso siangnya di sela-sela penyarahan santunan untuk anak yatim di Panti Asuhan Pantai Air Manis mengatakan, Alkudri merupakan kader terbaik REI. Ini dibuktikannya dengan suksesnya membawa ribuan pengusaha ke Padang dan sukses sebagai tuan rumah HUT ke-41 di Padang. Alkudri menurutnya layak memimpin Kota Padang, dan siap mendukungnya. Agar mudah berkomunikasi dalam pembangunan kota Padang ke depan. Sementara itu, Ketua DPD REI se-Indonesia juga menyatakan dukungannya kepada Alkudri memimpin Padang. Hal itu disampaikan Ketua DPD REI Sumatera Selatan Oka Murrad. Katanya, dia bersama 33 DPD REI se-Indonesia sangat mendukung Alkudri maju sebagai pemimpin Kota Padang. “Kami 33 DPD REI se-Indonesia mendukung Alkudri memimpin Kota Padang,” kata Oka Murrad. Dalam kesempatan itu, Alkudri sangat berterimakasih kepada DPD REI se-Indonesia yang telah mendukungnya untuk maju sebagai calon pemimpin Padang kedepan. Alkudri mengaku siap diberikan amanah menjadi calon wali kota Padang. “Jika diberi amanah oleh masyarakat dan terpilih, saya akan berkarya membangun Padang menjadi lebih maju lagi. Rekan-rekan pengusaha di REI, akan saya ajak berinvestasi di Padang,” katanya. (h/cw-amr
3. PKS
4. PDIP
5. PARTAI GOLKAR
6. PARTAI GERINDRA
7. PARTAI DEMOKRAT
8. PAN
9. PPP
10. PARTAI HANURA
PILKADA PADANG PANJANG
Diikuti 5 Pasangan Calon Pesta demokrasi Pemilihan Walikota Padang Panjang akhirnya diikuti 5 pasangan calon. Pasangan Jon Enardi—Yurnalisman Syam menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU di masa injury time jelang penutupan sekitar pukul 21.30 WIB tadi malam.
HAMAS MENDAFTAR--Didampingi jajaran pimpinan partai pendukung dan masanya, HAMAS mendaftar ke KPU Padang Panjang sebagai pasangan calon walikota/wakil walikota pada Pilkada 4 Juli nanti. RYAN
PADANG PANJANG, HALUAN—Sebanyak lima pasangan calon walikota/wakil walikota dipastikan bertarung pada Pilkada Padang Panjang yang digelar 4 Juli nanti. Kelima pasangan itu merupakan calon yang diusung oleh partai politik, baik yang parpol bisa maju sendiri maupun koalisi. Kelima pasangan itu adalah Edwin-Eko diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Hendri—Mawardi diusung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Berikutnya Yusyafnital— Yulheldi diusung koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan 15 Parpol non parlemen. Pasangan SJI—Aldias Sastra diusung Partai Demokrat dan Jon Enardi—Yurnalisman Syam diusung oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. “Pendaftaran kelima pasangan calon sudah kami terima. Untuk syarat administrasi masing-masing pasangan masih terdapat beberapa kekurangan. Untuk itu kepada yang bersangkutan kami minta untuk segera melengkapi,” ungkap Ketua KPU, Sudirman di sela-sela proses pendaftaran.(h/yan)
PADANG, HALUAN—Koalisi Bintang Golkar terbentuk. Koalisi ini merupakan kemitraan strategi kemenangan untuk mengusung calon walikota dan wakil walikota Padang dari Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB). Secara resmi penandatangan koalisi ini akan dilaksanakan minggu depan. Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra menyebutkan, koalisi ini akan berakhir setelah masa jabatan walikota maupun wakil walikota berakhir nantinya jika terpilih. Katanya, koalisi ini bukanlah orang yang berkoalisi namun koalisi dari pikiran kedua partai. Bagi partai lain pun masih terbuka peluang untuk berkoalisi dengan Golkar. “Untuk balon sendiri, kembali akan diadakan penjaringan bakal calon yang dilakukan oleh tim penjaringan dari dua partai. Kegiatan penjaringan hanya dilakungan di kalangan internal,” ujar Wahyu, seusai menyambut kedatangan fungsionaris pusat
Halius Hosen, Sabtu (16/3). Halius Hosen sehari-harinya berprofesi sebagai Ketua Komisi Kejaksaan RI, dan memilih mencalonkan diri menuju anggota DPR RI dari Partai Golkar. Dalam pertemuan ini, turut hadir Plt. DPD Golkar Sumbar Chairul Darwis dan Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sumbar Irdinansyah Tarmizi. Ketua DPC PBB Kota Padang Zulkifli Asiz menyebutkan, alasan bergabunganya PBB dengan Golkar karena dalam dunia politik wajib untuk berkuasa. Memperoleh kekuasaan pun dengan cara terhormat, sehingga bisa melakukan perubahan untuk Kota Padang. Untuk seleksi Bacaleg DPRD Kota Padang, Golkar sudah memasuki tahapan kelima. Yaitu peyampaian makalah dari masing-maisng bakal calon. Makalah ini akan dinilai oleh 5 orang tim panelis dari Golkar. Saat ini dari 150 orang yang mendaftar, tinggal 78 orang lagi yang masih dalam tahap penyeleksian. (h/cw-eni)
HAMAS Daftar ke KPU Padang Panjang Koalisi ‘Bintang Golkar’ Terbentuk PADANG PANJANG, HALUAN—Diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pasangan Hendri Arnis-Mawardi Samah (HAMAS) resmi mendaftar sebagai kandidat calon walikota/wakil walikota Padang Panjang periode 2013-2018. HAMAS mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Minggu (17/3) kemarin. Pasangan HAMAS yang sangat di kenal baik oleh masyarakat Padangpanjang, di antar empat partai pengusung dengan berjalan sepanjang sekitar 1 kilometer dari posko pemenangan di Jalan Sudirman kota setempat. Pendaftaran pasangan kandidat ke KPU yang
semula direncanakan meriah, diputuskan hanya diiringi oleh partai pendukung dan dilepas simpatatisan dari halaman posko pemenangan. Usai pengisian daftar registrasi pendaftaran pasangan balon, Ketua DPD II Golkar Padang Panjang, diikuti tiga partai pengusung lainnya secara bergiliran menyampaikan kebulatan tekad memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan mengatarkan pasangan HAMAS sebagai walikota dan wakil walikota Padang Panjang untuk periode lima tahun ke depan. Peryataan sikap dari partai pengusung, yakni Golkar disampaikan Ketua DPD I Padang Panjang Asril Kasoema, diikuti Ketua DPD PKS
Abrar, Ketua DPC PKB Jon Hendri dan terakhir Ketua DPC PBB Hendra Saputra. Keempat partai pendukung, saat mengantarkan kandidat yang mengusung tag line “Semangat Baru Padang Panjang” itu lengkap dengan jajaran pengurus dan sejumlah kader. “Namun untuk syarat administrasi masingmasing bakal pasangan, yakni Hendri Arnis sebagai walikota dan Mawardi Samah masih terdapat beberapa kekurangan. Untuk itu kepada yang bersangkutan kami minta untuk segera melengkapi. Namun secara sah, pendaftaran pasangan dapat kami terima,” ungkap Ketua KPU, Sudirman di sela-sela proses pendaftaran. Mekanisme Partai
Ketua DPD II Golkar Padang Panjang Asri Kasoema menyebutkan telah melalui ketetapan dan tahapan mekanisme partai. Setelah melalui proses yang panjang, pihak DPD baru memberikan keputusan pada Rabu (13/3) kemarin. Plt. Ketua DPD I Golkar Sumbar,Chairul Darwis menyebut keputusan partai untuk mengusung Hendri Arnis sebagai Walikota Padangpanjang yang didampingi Mawardi Samah sebagai wakil walikota sudah sangat tepat. “Hendri Arnis, selain telah berpengalaman di pemerintahan sebagai Wakil Bupati Tanah Datar, juga merupa kan kader terbaik Partai Golkar,” katanya. (h/yan)
PUAN Dongkrak Elektabilitas PAN SIJUNJUNG, HALUAN—Perempuan Amanat Nasional (PUAN) sebagai salah satu organisasi wanita Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan bagi partai ‘Matahari Terbit’ Tersebut. Hal itu akan teraplikasikan pada Pemilu yakni dengan memberikan peran perempuan di legislatif. “Peran perempuan juga besar untuk meningkatkan elektabilitas partai. Makanya, PUAN menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi PAN,” ujar Ketua DPW PUAN Sumatera Barat, Ny. H. Eliwati Asli Chaidir saat menyambangi PUAN Kabupaten Sijun-
jung di Kantor Sekretariat DPD PAN Kabupaten Sijunjung, Minggu (17/3). Di samping sebagai organisasi sayap, lanjut Eliwati, PUAN setingkat GOW atau PKK juga melengkapi keanggotaan partai hingga pencalonan legislatif. Sebab, tak hanya PAN yang memberikan peluang, UU juga memberikan peluang kepada perempuan dengan kuota 30 keterwakilan perempuan di legislative. Ketua DPD PAN Sijunjung Drs. Asriben Rj. Pahlawan mengatakan, hak perempuan dalam partai politik itu sama. Sehingga, pemberdayaan perempuan di rasa perlu dilaksanakan untuk pergerakan partai.
“Hak perempuan dalam partai politik sama dengan laki-laki. Makanya, pemberdayaan perempuan dirasa sangat penting sekali,” ujarnya. Silaturrahmi yang dilaksanakan pasca pelantikan pengurus PUAN Kabupaten Sijunjung tersebut dihadiri seluruh anggota PUAN yang tersebar di delapan ranting setingkat kecamatan dan 61 rayon setingkat nagari/desa. Sementara itu, Ketua PUAN DPD PAN Sijunjung, Armiwati mengatakan akan merapatkan barisan dan bergerak untuk kepentingan partai, terlebih menjelang pileg 2014. “Menjelang pileg 2014, khususnya dan seterusnya kita selaku
sayap PAN siap bergerak dan membantu perolehan suara partai,” kata Armiwati dalam sambutannya. Menurut ketua DPW PUAN Sumatera Barat, setiap anggota harus terlibat langsung di masyarakat. “Setiap kita, anggota PUAN. Menjadi penguat partai, dimana kita harus bersosialisasi dan merngkul masyarakat untuk bersama memajukan partai. Juga, yang terpenting tampilan juga harus mencerminkan bahwa PUAN sebuah organisasi besar wanita. Kita juga harus membuktian bahwa PAN itu merakyat,” ucap istri Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, M. Asli Chaidir. (h/cw-eep)
WAHYU Iramana Putra salam komando dengan Zulkifli Asiz salam komando usai menyatakan Golkar dan PBB sepakat berkoalisi pada Pilkada Padang. ENI
PATRIALIS AKBAR KULIAH UMUM DI UNES
Politisi Tak Lagi Berjalan Sesuai Tupoksinya
PATRIALIS Akbar menerima cenderamata dari UNES usai memberikan Kuliah Umum di kampus tersebut, kemarin. OSNIWATI
PADANG, HALUAN—Pakar Hukum dan HAM, Patralis Akbar menyatakan situasi politik yang sedang berkembang di Indonesia belum bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini dikarenakan adanya sistem yang mengikat para politisi agar tidak keluar bermain dari luar jalur ketentuan yang telah ditanamkan oleh politisi terdahulu. Dampaknya, antara politisi maupun partai politik saling hantam sampai sekarang dan sudah melenceng dari tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang seharusnya. “Sekarang ini para politisi sudah tidak lagi berjalan
sesuai dengan tupoksi-nya lagi. Sebab mereka lebih mementingkan kepentingan pribadi dan Partai politiknya agar karirnya terus berkembang. Inilah yang membuat mereka selalu bergesekan dan sering melupakan suara masyarakat,” kata Patrialis Akbar saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Eka Sakti (Unes) Padang, Minggu (17/3). Ia menambahkan, saat ini para politisi belum sepenuhnya memahami apa itu politik dan filsafah politik. Sehingga strategi yang dijalankan para politisi seringkali melenceng dari aturan hukum yang berla-
ku dengan imbas baliknya kepada kesejahteraan masyarakat. “Politisi kita masih banyak yang kurang ilmu. Mereka hanya mengkaji strategi kemenangan. Sedangkan kesejahteraan masyarakat tidak menjadi prioritas utama. Jadinya, strategi yang dijalankan pasti saja politik busuk,” jelasnya. Seandainya angka kesejahteraan dan kepuasan masyarakat terhadap para pejabat dan wakil rakyat meningkat, maka partisipasi masyarakat terhadap politisi pasti akan meningkat pula. Penurunan kepercayaan terhadap politik
ini memang berasal dari permainan busuk para politikus. “Kalau mereka menang, padahal partisipasi masyarakat terhadap politik menurun. bisa kita lihat, ada apa dengan politisi ini,” ungkap mantan Menteri Hukum dan HAM itu. Menyikapi situasi politik saat ini, Patrialis menekankan kepada masyarakat agar lebih cerdas untuk melirik permainan politik yang bergulir di daerah dan nasional. Setiap politisi yang berasal dari Parpol, pasti akan menjalankan visi dan misi parpolnya tersebut. Kalau ada sesuatu >> Editor : David Ramadian
yang melenceng, harusnya tegur atau laporkan tindakannya kepada kejaksaan. “Kita harus lebih bijak dan lihai dalam melihat permainan politik para pejabat maupun politisi saat ini. sebab, sistem yang mengikat mereka itu memiliki kekuatan yang besar dan tidak mengenal kepen tingan bersama. Jadi beranilah mengadu hal tersebut kepada aparat hukum,” kata nya lagi. “Kita juga jangan mengha kimi partai politik itu selalu busuk. Soalnya ada juga sisi positifnya dan perlu diapresiasi seperti terwujud nya demokrasi di Indonesia ini,” katanya. (h/cw-oos) >> Penata Halaman : Habli
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
9
RELOKASI KORBAN BANJIR BANDANG
Pembangunan Rumah Segera Dimulai PADANG, HALUAN — Pembukaan akses jalan menuju lokasi perumahan bagi korban banjir bandang dan longsor Padang, Juli dan September 2012 lalu, sepenajng 1,5 kilometer di Bukik Rimbo Panjang, telah selesai dikerjakan. Selanjutnya, warga bersama ninik mamak dan korban banjir bandang pun, mulai mempersiapkan bahan-bahan dan material untuk pembangunan rumah mereka. Dari wawancara Haluan Minggu (17/3), di lokasi yang baru dengan Ninik Mamak Suku Tanjung Limau Manis, Darmawi mengatakan, untuk mempercepat pembangunan rumah di lokasi yang baru ini, ninik mamak mengajak warga untuk gotong royong mempersiapkan seluruh bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan. “Sambil menuggu jalan di cor dengan semen, kami terlebih dahulu mempersiapkan bahan-bahan seperti kayu, papan dan galian C. Setelah terkumpul semuanya nanti, kami akan mulai membawanya ke tempat relokasi,” ujarnya. Begitu juga dengan paparan salah seorang korban banjir, Jhon Keneddey (58), yang mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pemko Padang. Selain itu, dia juga memberikan apresiasi atas tingginya partisipasi yang ditunjukkan oleh masyarakat Limau Manis, yang telah bersedia membantu dalam pembangunan relokasi mereka. “Hanya ucapan terimkasih yang bisa saya ucapkan kepada pemerintah, dan masyrakat yang telah mau berkorban menolong kami. Mudahmudahan, pengorbanan mereka bisa dibalas oleh Tuhan,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan BPBD Padang, Budhi Erwanto mengatakan, melihat kesungguhan warga tersebut, ia berharap masing-masing pokmas segera memberikan laporan untuk pencairan dana kepada pihaknya. Agar dana tersebut, bisa dipergunakan dengan cepat. “Dana sudah masuk ke rekening pokmas. Namun, untuk pencairannya dibutuhkan laporan pembelian bahan material. Jadi, saya berharap, pokmas sesegera mungkin memberikan laporan tersebut. Sehingga, pembangunan bisa dilaksanakan dengan cepat,” tuturnya. (h/cw-wi)
BANTU KORBAN — Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran Sabtu sore (16/3), di Purus. Para korban diminta bersabar dan tabah menerima musibah itu. Sementara masyarakat luas juga diminta mewaspadai kebakaran saat musim kemarau ini. HUMAS
WAWAKO BANTU KORBAN KEBAKARAN
Masyarakat Diminta Waspada PADANG, HALUAN—Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya. Cuaca ekstrim belakangan ini sangat rentan terjadi kebakaran. Karena cuaca panas kadang disertai angin kencang. Akibatnya Rabu (13/ 3), kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat. Kebakaran kembali terjadi di Purus pada Sabtu sore (16/3). Empat unit rumah di RT 03/ RW I hangus terbakar. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, yang mendapat informasi tersebut, langsung mendatangi lokasi kebakaran. Didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Haryadi Dahlan, Mahyeldi mengunjungi para korban kebakaran yang terdiri dari 4
keluarga atau berjumlah 18 orang. Para korban kebakaran diberi semangat, agar mereka tetap bersabar dan mengambil hikmah dari bencana yang menimpanya. Mereka juga diingatkan untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran. “Atas nama Pemko Padang, kami turut berduka cita. Namun para korban kebakaran hendaknya tetap tabah dan bersabar menghadapi musibah ini. Para korban juga diminta serta melapor kepada RT/RW dan Lurah setempat atas kerugian yang dialami diakibat a kebakaran, termasuk dokumendokumen seperti ijazah, suratsurat penting, dan hal-hal lainnya,” ujar Mahyeldi. Saat itu, Mahyeldi menye-
rahkan bantuan kepada masingmasing kepala keluarga yaitu Dalinawati (53), Nasril Tanjung (55), Arif Budiman (48), dan Marni Yanti (35), berupa beras seberat 100 kg, 1 dus sarden, 1 dus sambal, 2 dus mie instan, 1 matras, 1 set food ware, 1 set kid ware dan 1 buah panci. “Pemko Padang juga menyediakan kebutuhan-kebutuhan lainnya di posko bencana yang telah disiapkan,” tambah Mahyeldi. Karena sudah masuk waktu Magrib, Mahyeldi pun mengajak para korban untuk melaksanakan Shalat Magrib berjamah di Masjid Al Bakrie yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Mahyeldi juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sekitar, yang telah membantu kerja unit pemadam kebakaran. (h/vie)
103 TAHUN PT SEMEN PADANG
STOK DARAH DI PMI TERBATAS
Perusahaan Besar agar Rutin Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN—Padang Ceria, sebuah lembaga sosial yang merupakan bagian dari Indonesia Lions Club bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Padang, menggelar donor darah di PT Lembah Karet By Pass, KM 27. Kegiatan donor darah dari kalangan karyawan PT Lembah Karet ini, dirangkai dengan pemberian anugerah piagam penghargaan kepada 10 peserta donor darah yang rutin mendonorkan darahnya dan sudah mencapai 20 kali melakukan donor darah. “Donor darah ini rutin kita adakan setiap tiga bulan sekali, dan telah dilaksanakan sejak tiga tahun terakhir. Biasanya diikuti sekitar 25 sampai 30 peserta, berasal dari karyawan dan pimpinan perusahaan,” kata Chandra, Ketua Panitia Donor Darah yang juga Accounting PT Lembah di aula PMI, Sabtu (16/3). Sementara itu, Admiral, Presiden Padang Ceria menyatakan, setiap rumah sakit pasti membutuhkan darah untuk menolong pasiennya. Karena itu kegiatan yang digelarnya dimaksudkan untuk membantu PMI sekaligus sebagai aksi kemanusiaan. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar perusahaanperusahaan besar selalu melakukan aksi donor darah dalam rangka kepedulian sosial bagi masyarakat yang sedang membutuhkannya. Selain itu, mengajak perusahaan yang belum melakukan aksi donor darah untuk melakukan aksi donor darah di perusahaannya. Dr. Ifdallia Suryadi Johan bersama karyawan PMI Padang, juga mengapresiasi langkah Padang Ceria dan Padang Tercinta yang merupakan bagian lembaga sosial dari Indonesia Lions Club Sumbar yang selalu rutin menggelar donor darah. “Pasokan darah dari karyawan PT Lembah Karet ini, sangat dibutuhkan pasien-pasien di rumah sakit. Karena itu, PMI pun selalu kekurangan darah setiap harinya, sebab yang dibutuhkan mencapai 100 kantong perhari,” katanya. Pihaknya pun sangat membutuhkan para pendonor untuk menyumbangkan darahnya bagi pasien yang membutuhkan di rumah sakit. (h/cw-lex)
Kebut Ketertinggalan, Menuju Produksi 9,5 Juta Ton PADANG, HALUAN—Hari ini, Senin (18/3), PT Semen Padang tepat berusia 103 tahun. Usia yang telah melebihi seabad ini, pabrik semen kebanggaan Sumatera Barat ini telah menjadi pelopor dan bagian penting dari tonggak sejarah modernisasi dan industrialisasi semen di Indonesia. Serta yang paling utama, Semen Padang telah menunjukkan kualitas dan perannya setelah 103 tahun membangun negeri. Namun tak dapat dipungkiri, jalan lurus dan berliku masih dihadapi oleh pabrik semen tertua di Asia Tenggara ini.
Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin mengakui, perkembangannya cukup baik hingga usia ke-103 tahun saat ini. Namun demikian, harus diakui saat ini sedikit mengalami ketertinggalan. Ketinggalan yang dimaksud adalah dalam memenuhi tuntutan pasar dengan kapasitas produksi. Ini terlihat Semen Padang tak bisa memenuhi permintaan pasar dari proMUNADI
duksi semen, khususnya sejak 2 hingga 3 tahun terakhir. Target produksi tahun ini sebesar 6,5 juta ton. Sementara target penjualan 7,1 juta ton. Artinya kekurangan 600 ribu ton. Kekurangan ini terpaksa mencari keluar seperti dari group Semen Gresik dan ke luar negeri seperti dari Vietnam. “ I n i menunjukkan kita tertinggal terutama 2-3 tahun belakangan. Semestinya sejak ARIFIN
tiga tahun lalu, kita sudah mulai menambah kapasitas produksi. Nah, ini kita jadikan pelecut semangat mewujudkan peningkatan produksi dengan membangun pabrik baru,” kata Munadi. Mensiasati tuntutan pasar, Munadi mengungkapkan, Semen Padang terpaksa mengimpor dari luar. Impor sudah dilakukan seperti dari group Semen Gresik dan dari Vietnam. “Menjelang peningkatan produksi bisa kita lakukan, impor tetap dilakukan agar tuntutan kebutuhan pasar bisa dipenuhi. Ini sejalan kita
lakukan dengan mewujudkan harapan satu-satunya yaitu membangun pabrik baru, Indarung VI,” katanya. Menurut Munadi, langkah-langkah persiapan membangun pabrik Indarung VI itu sudah dilakukan. Diantaranya adalah penyelesaian bahan baku yang disebut lahan 412. Diharapkan dalam 2 bulan ini semua prosesnya selesai, sehingga pabrik Indarung VI bisa diwujudkan secara nyata. Kehadiran pabrik baru itu ditargetkan bisa menambah kapasitas produksi menjadi 9,5 juta ton per tahun. (h/vid)
Tim Padang Ceria menyerahkan penghargaan kepada pendonor yang rutin melakukan donor darah dan sudah mencapai 20 kali di PT Lembah Karet. ALEX
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
DPRD PADANG SOAL PEMBANGUNAN BYPASS
Masyarakat Jangan Salahkan Pemerintah PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang mengharapkan, pembebasan jalur dua Bypass dari bangunan liar dapat dituntaskan hingga akhir Maret ini. Pasalnya, kalau berlarut-larut proses pembebasannya maka dikhawatirkan akan mempelambat dimulainya pembangunan jalur dua Bypass. Ketua DPRD Kota Padang , Zulherman kepada Haluan kemarin, menyatakan sangat disayangkan sekali karena sampai saat ini pembebasan Bypass dua jalur belum tuntas juga. Padahal waktu yang tersisa sangat kasip. Pihak penyandang dana akan datang berkunjung melihat langsung lokasi pembangunan akhir bulan ini. “Selain itu, Padang sangat berharap dengan bantuan tersebut. Karena APBD tidak akan sanggup membiayai pembangunan jalan terasebut. Anggaran sangat terbatas,” katanya. Dikatakan, pihaknya harus jujur bahwa Pemko Padang telah banyak melakukan upaya untuk menertibkan Bypass dari bangunan liar. Namun dari sisi masyarakatnya, masih banyak tuntutan yang diminta dan harus
dikabulkan Pemko Padang. Sampai sekarang, hal ini lah yang belum ditemukan cara untuk menyelesaikanya. Akan tetapi, permasalahan tersebut harus diselesaikan. “Untuk menyelesaikan masalah ini, harusnya kita semua memiliki memiliki persepsi yang sama dan satu pemikiran, baik Pemko Padang maupun masyarakat yang ada di Bypass. Sehingga, kegiatan pembangunan jalur dua Bypass itu bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya. Dikatakannya, kondisi Bypass saat ini sudah sering macet. Dengan dimulainya pembangunan Bypass dua jalur, diharapkan dapat mengurai kemacetan itu. Permasalahan yang timbul terkait pembangunan, merupakan konsekwensi yang harus dihadapi.
LINGKAR
Selanjutnya adalah, ketika dalam pembangunan itu ada yang berlebih dan ada yang berkurang, ataupun merasa ada yang dirugikan dari proses pembangunan jalan itu, maka hal ini mungkin bentuk partisipasi masyarakat kepada pembangunan kotanya. DPRD menilai, pembangunan jalur dua Bypass bukan hanya untuk kepentingan pemerintah tetapi juga kepentingan masyarakat. Karena masyarakat Bypass juga yang akan mendapatkan manfaatnya, baik manfaat jangka pendek dan jangka panjang, termasuk untuk perkembangan ekonomi masyarakat setempat. “Kalaupun ada permasalahan yang berlebih dan kurang, marilah secara bersama melihat permasalahan ini secara komprehensif,” kata kader demokrat ini. Pihaknya berharap, masyarakat jangan hanya menyalahkan pemerintah. Tetapi sudah saatnya pemerintah menuntut komitmen masyarakat. Artinya, mari instropeksi diri dan duduk bersama karena jalur dua Bypass tersebut adalah milik bersama dan untuk kepentingan bersama. (h/ade)
IDENTITAS SUDAH DIKANTONGI
Sumbar Talenta Kids Tampilkan Puisi Dan Tari
3 Perampok di Belakang Olo Terus Diburu
PADANG, HALUAN—Sumbar Talenta Kids akan digelar akhir Maret 2013 ini. Ajang yang selalu ditunggu oleh anak-anak yang memiliki bakat seni ini, akan mengambil konsep patriotisme dan seni. Para kontestan pun nantinya akan diwajibkan menyanyikan lagu kebangsaan dan menampilkan bakat tari serta puisi. Hal ini disampaikan oleh Emma Yohana, Ketua Panitia Sumbat Talenta Kids, sekaligus sebagai Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat HWK Sumbar, di rumah Makan Suaso, Minggu (17/3). “Kompetisi ini akan berlangsung 24 Maret hingga 8 Mei 2013 mendatang, yang merupakan wadah menanamkan jiwa nasionalisme anak bangsa sejak usia dini. Disamping itu, karakter anak-anak para kontestan juga akan dipertahankan,” jelas Emma Yohana. Manager Panitia Sumbar Talenta Kids, Dede Savero mengatakan, biasanya ajang kompetisi musik selalu kental dengan modernisasi. Akan tetapi, pada Sumbar Talenta Kids yang ke-9 ini akan mengusung acara yang beda dari konsep i yang lama. Sumbar Talenta Kids kali ini akan menanamkan jiwa nasionalisme generasi penerus bangsa sejak dini dan mengembangkan bakat anak-anak selain dari menyanyi, dengan menampilkan seni tari dan puisi. “Sumbar Talenta Kids sekarang beda dari kompetisi musik lainnya. Para peserta tidak hanya dituntut untuk ahli dalam menyanyi saja. Akan tetapi ia juga bisa menari dan berpuisi dengan tema cinta tanah air,” kata Dede. Ia menambahkan, dalam kompetisi ini cara berbusana dan penampilan para kontestan juga akan dinilai. Dan harus dipertahankan ciri khas kanak-kanaknya. Sebab dari pengamatannya pada beberapa kegiatan dengan pesertanya anak-anak, maka cara berbusana anak-anak selalu dikemas layaknya gaya orang dewasa. “Cara berbusana dan penampilan para peserta harus layaknya seperti anak-anak. Karena ini penilaian khusus dari para juri. Jika diimprovisasikan antara busana anak-anak dan dewasa, maka nilai peserta akan berkurang,” ungkap Dede. Untuk pendaftaran, pihak panitia telah membukanya sejak tanggal 22 Februari silam dengan batas waktu 20 Maret 2013. Sesi audisi pada tanggal 24 Maret 2013 di Rumah Makan Nagoya. Sedangkan untuk babak penyisihan akan dilakukan pada tanggal 31 Maret 2013 dengan mengambil 10 peserta yang akan maju ke ajang kompetisi. (h/cw-oos)
PADANG, HALUAN—Polisi masih memburu 3 pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam perampokan UD Sari Ayu pada bulan Oktober 2012 lalu. Sedangkan pelaku yang sudah tertangkap, Defi Afrizal alias Ngengeng (29), yang diduga menjadi otaknya, berkas perkaranya terus dilengkapi untuk secepatnya dilimpahkan ke pihak kejaksaan. Namun masih ada tiga pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam aksi perampokan tersebut. Ketiga pelaku sampai saat ini masih buron. “Kami masih memburu tiga pelaku lainnya yang diduga terlibat. Maka dari itu, hingga kini kasusnya masih dalam pengembangan,” kata Direktur Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar Kombes Pol. Adi Karya Tobing, kemarin (17/3). Adi Karya Tobing mengatakan, tiga pelaku yang belum tertangkap itu, dua berasal dari Padang dan satu lagi berasal dari Solok. Pihaknya masih terus berupaya mencari informasi keberadaan mereka. Selain terus memantau di rumah keluarga mereka, petugas juga menggali informasi dari masyarakat yang kenal dengan pelaku. “Mudah mudahan saja ketiganya bisa tertangkap secepatnya, agar kasus perampokan di UD Sari Ayu selesai semuanya,” harap Adi Karya Tobing tanpa menyebutkan inisial ketiga orang yang diduga perampok itu. Inisial ketiganya sengaja tidak disebutkan untuk kelancaran proses pemburuan. Meski demikian, lanjut Adi Karya Tobing, tugas polisi dalam memburu pelaku tidak akan maksimal tanpa ada bantuan dari masyarakat dalam memberikan informasi. Selain memburu pelaku, pihaknya juga terus melengkapi berkas Ngengeng, untuk secepatnya dilimpahkan ke pihak kejaksaan. Sebelumnya, hampir lima bulan melarikan diri, akhirnya Defi Afrizal alias Ngengeng dicokok Tim Resmob Polda Sumbar dikawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (12/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Pihak kepolisian yang sudah lama mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk tersangka dalam kasus perampokan di kawasan Bandar Olo, Kecamatan Padang Barat, Padang, Senin (1/10) lalu. Tersangka ini diciduk saat sedang berjalan di lokasi kejadian. Dalam penangkapan tersebut petugas tidak mendapatkan peralawanan dan tersangka langsung digelandang ke Mapolresta Padang. (h/nas)
KELILING SUMBAR—Walikota Padang Fauzi Bahar terlihat di atas motor gedenya. Fauzi Bahar mengantarkan rombongan Beyond Bikers dan Real Estate Indonesia (REI) Jakarta, hingga ke batas kota, Sabtu (16/3). Rombongan ini hendak berkeliling Sumbar menikmati panorama alam Ranah Minang. HUMAS
NIKMATI ALAM RANAH MINANG
Walikota Lepas Rombongan Beyond Bikers dan REI PADANG, HALUAN — Sabtu pagi (16/3), puluhan sepeda motor gede parkir di rumah dinas Walikota Padang, Fauzi Bahar. Rombongan Beyond Bikers dan Real Estate Indonesia (REI) Jakarta ini, sengaja singgah untuk bersilaturahmi dan sarapan pagi bersama sebelum melanjutkan perjalanan mengitari Ranah Minang. Rombongan ini dipimpin Ketua Reddi Hartadji, akan melakukan perjalanan menikmati panorama alam Sumatera Barat selama 2 hari, sejak Sabtu (16/ 3) hingga Minggu (17/3), dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang. “Biasanya bila kami melakukan tour dengan motor gede ini di sekitar Pulau Jawa, peminatnya paling banyak sekitar 15 orang. Tapi ketika kami katakana akan berkeliling di Sumbar, respon rekan-
rekan itu sungguh luar biasa. Mereka semua berniat ingin ikut, pendaftarnya cukup banyak sekitar 75 orang,” katanya. Mereka sangat ingin melihat dan menjelajahi alam Ranah Minang dengan motor gede. Namun karena kesibukan lain yang tak bisa mereka tinggalkan, mereka terpaksa mengurungkan niatnya. Tapi tahun depan, pihaknya berencana akan kembali menggelar tour di Sumbar. Walikota Padang, Fauzi Bahar melepas keberangkatan rombongan Beyond Biker dan REI ini. Sebagai penghargaan dan penghormatan untuk mereka, Fauzi pun mengantarkan rombongan ini sampai ke batas kota dengan mengendarai motor gede pula, Herley Davidson miliknya. Menurut Fauzi Bahar, kehadiran
tim ini di Kota Padang adalah suatu yang sangat positif untuk memancing kreativitas anak-anak muda di Ranah Minang dalam mengisi waktu luang. Sebab hobi mengendarai motor gede ini, dapat membentuk kepribadian yang mulia, santun, ramah dan menghargai orang lain serta alam sekitarnya. Karena pecinta motor gede ini secara rutin akan malakukan tour atau jalanjalan, melihat kondisi alam sekitarnya. Baik kondisi alam yang masih asri maupun yang sudah rusak akibat ulah perbuatan manusia juga. “Tetapi rombongan ini, selain ingin menyaksikan panorama alam Sumbar indah, mereka juga akan melakukan mengkajian dan pengujian terhadap kondisi alam yang dilaluinya,” kata Fauzi. (h/vie)
PROFIL KELURAHAN SURAU GADANG
Optimis Terus Berprestasi PADANG, HALUAN—Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo merupakan salah satu kelurahan berprestasi. Prestasi itu ditunjukkan dengan menggaet beragam prestasi, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat Kota Padang. Untuk mengikuti lomba tersebut, perlu apresiasi dari masyarakat Surau Gadang serta keseriusan dari pihak kelurahan. Warga Surau Gadang yang banyak didominasi oleh pendatang tersebut memiliki kesadaran yang tinggi untuk memajukan daerah dan mendukung program-program yang dijalankan kelurahan. Hal ini disampaikan Lurah Surau Gadang, Elfian kepada Haluan akhir pekan lalu di kantornya. Prestasi yang pernah diraih Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo antara lain pemenang lomba Kompetensi Lurah pada tahun 2012 tingkat Kota Padang, pemenang lomba Rukun Warga (RW) se-Kota Padang, lom-
ba memasak see food tingkat kecamatan, lomba Bina Keluarga Lansia Tingkat (BKLT) Kota Padang. “Kelurahan Surau Gadang merupakan salah satu kelurahan yang mendapat perhatian dari Kecamatan Nanggalo. Dalam berbagai lomba kami sering keluar sebagai pemenang, dan diutus mewakili kecamatan di tingkat Kota Padang,” jelasnya. Ia menambahkan, lomba ini tidak terlepas dari dukungan warga Surau Gadang. Dalam mengikuti berbagai lomba banyak dari masyarakat yang berani dan mau menyumbangkan pikiran, kalau perlu sampai dana. Sebagian besar penduduknya Surau Gadang adalah masyarakat pendatang. Kesadaran mereka untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan sangat tinggi. Katanya lagi, belum lama ini Kelurahan Surau Gadang mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Padang sebagai kelurahan yang berhasil memungut pajak yang mencapai target. Mengingat
semangat dan kepedulian masyarakat cukup tinggi dalam berbagai kegiatan, staff di Kelurahan Surau Gadang selalu mendukung dan mengadakan pertemuan rutin dengan warga. Kelurahan ini memiliki penduduk 21.000 jiwa dengan 5.300 Kepala Keluarga (KK). Pekerjaan warha didominasi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) 40 persen, swasta sebanyak 20 persen dan selebihnya wiraswasta. “Staff yang ada di kelurahan harus bisa mendekatkan diri kepada warganya,
harus bisa menjadi penghubung antara warga dengan pemerintahan. Kelurahan harus bisa melihat mana masyarakat yang benar-benar membutuhkan sehingga kecemburuan sosial tidak muncul dan menjadi perpecahan di Kelurahan Surau Gadang,” kata Elfian. Kelurahan Surau Gadang berbatasan dengan Kelurahan Kuaro Pagang sebelah utara, Kelurahan Kampung Olo sebelah barat, Kelurahan Gurun Laweh sebelah selatan, serta dengan Kurao Pagang sebelah timur. (h/cw-oos) Kantor Lurah Surau Gadang yang terletak di komplek perumahan, membuat aparat kelurahan mudah berkomunikasi dengan warganya. OOS
>> Editor :Devi Diani
>> Penata Halaman: Syahrizal
SIGAB 11
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Gunung Marapi Kembali Berasap LINGKAR Bahaya Gempa Tanpa Rekahan JAKARTA, HALUAN — Aktivitas kegempaan yang sering terjadi selama Kawah Timbang di Gunung Dieng (2.565 mdpl) menyemburkan gas beracun karbondioksia (CO2) menjadikan status Waspada tetap diberlakukan. Kepala Pos Pengamatan Karang Tengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Tunut Pujiharjo mengatakan, setiap gempa akan menunjukkan dua hasil, yakni apakah tanah di sekitar kawah akan mengalami rekahan atau menutup. “Itu sebabnya jika setiap habis gempa, saya amati apakah terjadi rekahan tanah. Sebab kalau tanah akan menutup, gas akan tidak keluar tapi akan terakumulasi di dalam tanah. Dan ini justru berpotensi untuk menimbulkan letusan,” kata Tunut Pujiharjo, dalam pertemuan rutin yang digelar Posko Siaga, Minggu (17/3) pagi. Atas kondisi Kawah Timbang yang naik turun, Tunut mengatakan tiap dua kali dalam sehari pengamatan hasilnya selalu berubah ubah. “Maka kata yang tepat untuk mejawab pertanyaan bagaimana kondisi Kawah Timbang, ya jawabnya tetap fluktuatif,” lanjutnya. Terakhir aktivitas gempa tektonik terjadi pada Sabtu (16/3) siang sekitar pukul 11.30 Wib. Tapi menurut beberapa petugas Banser Siaga Bencana (Bagana) kabupaten, intersitas gempa tidak sebesar hari sebelumnya. (h/mdk)
BUKITTINGGI, HALUAN-Gunung Marapi yang terletak di sekitar Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam mengeluarkan asap putih sekitar pukul 08.05 WIB, Minggu (17/3). Ketinggian kepulan asap putih itu diperkirakan sekitar 200 meter, dan tidak mengganggu aktivitas warga yang bermukim di kaki Gunung Marapi. Meski demikian, petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi mengklaim, bahwa aktivitas gunung tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas gempa tektonik yang belakangan ini sering terjadi. Surono selaku Petugas PMVMBG menjelaskan, kepulan asap tersebut bukan berarti Gunung Marapi meletus. Menurutnya, suatu gunung api dikatakan meletus jika melontarkan material vulkanik. Sementara kepulan asap yang keluar dari kawah gunung tidak selalu diiringi dengan material vulkanik. “Aktivitas Marapi pada Minggu pagi dikategorikan sebagai hembusan, bukan letusan. Ma s y arakat harus bisa membedakan aktivitas letusan dengan hembusan asap,” ujar Surono yang berharap tidak ada salah persepsi dari masyarakat banyak. Surono memaparkan, semenjak tanggal 10 hingga 15 Maret 2013, aktivitas Gunung Marapi telah mengalami 17 kali gempa tektonik jauh, tujuh kali tektonik lokal, empat kali vulkanik dalam (VA), empat kali vulkanik dangkal (VB), dan delapan kali gempa tremor. “Masyarakat diajurkan tidak beraktivitas pada radius 3 KM dari pucak gunung karena kawasan tersebut tergolong rawan bencana tiga yang berpotensi berdampak langsung apa bila gunung meletus,” harap Surono. Dari riwayat letusan Gunung Marapi, pada tanggal 8 Sep-
tember 1930 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 meter di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh. Pada tanggal 30 April 1979, disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat. Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2012, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktifitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Bahkan diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman. Aktivitas Gunung Marapi yang masih meningkat membuat gunung itu masih berstatus waspada, yang telah diberlakukan semenjak 3 Agustus 2011 lalu. Untuk saat ini, warga masih dihimbau untuk tidak melakukan pendakian ke puncak Gunung Marapi dan menjauhi radius tiga kilometer dari puncak Marapi. Gunung itu masih berbahaya, karena bisa mengeluarkan gas vulkanik yang berbahaya bagi kehidupan. Ancaman potensi letusan abu lontar material pijar dan pasir juga membuat gunung itu harus diwaspadai. (h/wan)
TIPS SIAGA
Bahaya Puting Beliung JIKA anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke
tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan kendaraan anda
serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut: Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda. Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya.
Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat.Hati-hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius. (h/net)
BISA BANJIR - Kota Bukittinggi ternyata juga bisa kebanjiran. Dua orang anak terpaksa menenteng sandal dan sepatu mereka ketika menembus genangan banjir di Simpang Tabek Gadang Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi, Rabu. HASWANDI
Atasi Banjir, Butuh Master Plan Drainase BUKITTINGGI, HALUAN — Pengamat Perkotaan Kota Bukittinggi Zul Ifkar menilai, banjir yang biasa terjadi pada kawasan tertentu di kota Bukittinggi, bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, namun juga berkemukinan karena tidak adanya master plan drainase yang dimiliki Pemko Bukittinggi. Pembangunan drainase di Kota Bukittinggi selama ini dinilai hanya sebatas administrasi, tidak melihat sejauh mana catchment atau daerah aliran air yang masuk ke Kota Bukittinggi. “Seharusnya, pemerintah bisa mengkaji berapa banyaknya debit air kiriman yang masuk ke Kota Bukittinggi, serta berapa banyak debit air dari curah hujan yang terjadi di Bukittinggi. Setelah itu baru bisa membangun drainase dengan mempertimbangkan faktor tersebut,” jelas Zul Ifkar. Seperti diberitakan, hanya diguyur hujan lebat hampir satu jam, delapan unit rumah penduduk di Simpang Tabek Gadang Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi digenangi banjir hingga setinggi betis orang dewasa, Rabu lalu. Hujan lebat mulai mengguyur Kota Bukittinggi sekitar pukul 16.10 WIB. Setengah jam kemudian, debit air di drainase kawasan tersebut meluap,
hingga menutup akses menuju Kantor Camat ABTB Bukittinggi. Tak hanya itu, debit air yang tinggi terus meluap dan mulai memasuki rumah penduduk setempat hingga malam tiba. Dari keterangan warga setempat, banjir kali ini merupakan banjir terbesar semenjak tiga bulan lalu, semenjak drainase mengalami pendangkalan akibat dipenuhi material jalan. Proyek pembangunan drainase itu sendiri baru selesai sekitar setahun yang lalu. Namun semenjak empat bulan lalu, saat pengerjaan proyek pelebaran Jalan By Pass yang dinilai kurang baik, mengakibatkan material jalan yang seharusnya dipakai untuk jalan ternyata diseret air hujan hingga masuk dalam drainase. Banyaknya material jalan yang masuk membuat drainase jadi dangkal, sehingga tidak sanggup menampung debit air yang tinggi ketika diguyur hujan lebat. Dari pantauan Haluan di lapangan, seluruh korban banjir tampak terus siaga menjaga rumahnya masing-masing. Mereka khawatir jika hujan turun lagi akan bisa berdampak buruk bagi mereka. Untuk antisipasi meningginya air di rumah, tak sedikit warga setempat yang menutup pagar rumah mereka dengan alat seadanya, seperti seng, kayu dan bebatuan, serta benda lainnya
yang sedikit menghambat pergerakan air. “Banjir ini telah berulang kali terjadi. Tapi ini yang terbesar. Sebelumnya, beberapa pejabat telah datang kesini, tapi hanya sebatas melihat doang, tidak ada tindak lanjutnya. Akibatnya, setiap hujan, kami selalu kebanjiran,” ujar Emi (56), salah seorang warga setempat. Tak hanya itu, banjir juga menggenangi sebuah usaha bengkel las di kawasan itu. Akibatnya, pemilik usaha tersebut terpaksa menutup tempat usahanya. Pemilik bengkel itu berharap pemerintah Kota Bukittinggi segera mengeruk material jalan yang menggunung di dalam drainase. Sementara itu, Pengamat Perkotaan Kota Bukittinggi Zul Ifkar menilai, banjir tersebut diakibatkan tidak adanya master plan drainase yang dimiliki Pemko Bukittinggi. Pembangunan drainase di Kota Bukittinggi selama ini dinilai hanya sebatas administrasi, tidak melihat sejauh mana catchment atau daerah aliran air yang masuk ke Kota Bukittinggi. “Seharusnya, pemerintah bisa mengkaji berapa banyaknya debit air kiriman yang masuk ke Kota Bukittinggi, serta berapa banyak debit air dari curah hujan yang terjadi di Bukittinggi. Setelah itu baru bisa membangun drainase dengan mempertimbangkan faktor tersebut,” jelas Zul Ifkar. (h/wan)
KEHILANGAN S T N K B A 5 4 6 8 BD A / N A D E K . BAGI YA N G MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI T E R D E K AT >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Habli
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Banyak Rencana Tak Direalisasikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam kepemimpinan pasangan Walikota Riza Payakumbuh, Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar yang dikenal dengan sebutan F-Wan, sudah banyak mengemuka rencana pembangunan fisik yang mencuat ke permukaan, baik melalui ekpos kepala daerah maupun kepala SKPD terkait.
Damkar Semprot Pasar Ibuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Puluhan warga yang melintasi pasar ibuh terkejut ketika satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) memasuki areal pasar Ibuh Payakumbuh pada Jumat (15/3) sekitar pukul 21.00 Wib. Warga pun sempat melirik ke deretan bangunan lantai 2 pasar ibuh serta ke langit untuk melihat bubungan asap kebakaran, malahan tidak terlihat apapun. Mobil damkar yang didatangkan itu ternyata bukan untuk menyiram api kebakaran, malahan untuk menyemprot kotoran yang ada dilantai pasar Ibuh. “Sempat kaget, ketika mobil kebakaran memasuki pasar Ibuh. Kirain ada kebakaran, malahan damkar untuk menyemprot pasar Ibuh,” kata Sari (25) salah seorang warga yang mengaku terkejut ketika mobil kebakaran memasuki pasar Ibuh. Salah seorang petugas yang sempat ikut membersihkan pasar Ibuh malam itu mengaku, penyemprotan sengaja dilakukan serta merupakan upaya untuk pembersihan pasar dari berbagai kotoran hingga pasar terlihat bersih saat tim penilai Adipura memasuki pasar sehat itu. “Penyemprotan ini rencananya dilakukan hingga larut malam sehingga pasar benar-benar bersih. Pasar Ibuh ini salah satu lokasi penilaian tahap kedua piala Adipura yang direncanakan memasuki pasar pasa Sabtu (16/3) pagi,” kata salah seorang petugas yang tidak diketahui namanya itu. Penyemprotan areal lantai pasar Ibuh ditengah malam itu, sempat menjadi tontonan warga yang melintas. Dari pantauan Haluan, beberapa hari menjelang penilaian tahap dua piala Adipura di kota Payakumbuh, petugas kebersihan sibuk membersihkan berbagai lokasi dikota Payakumbuh. Disepanjang jalan Tan Malaka, petugas kebersihan berseragam orange itu seperti bergotong royong untuk mengikis rumput yang tumbuh, di pinggir jalan itu. Dipusat Kota Payakumbuh, tak henti-hentinya truk pembawa sampah melintas kota dengan muatan berbagai jenis sampah dari kota Payakumbuh. (h/ddg)
LARANGAN — Wakil Ketua DPRD H. Sudirman saat membawakan tembang Bungo Larangan, dalam acara silaturahim dengan jajaran eksekutif, Sabtu malam. ZUL
Pembahasan RPJMD Alot PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD Kota Payakumbuh, tahun 2012–2017 yang dilaksanakan Pansus III DPRD setempat bersama dengan Tim Penyusun Ranperda Eksekutif, berlangsung alot hingga Jum’at (15/3) sore. Kedua pihak adu argumentasi, untuk melahirkan Perda RPJMD tersebut. Pembahasan Bandara, di antara program yang menjadi perhatian serius Pansus III, di bawah pimpinan Isa Aidil. Sementara, tim eksekutif dipimpin Plt. Setdako, H. Benni Warlis, tak kalah piawai menjelaskan tujuannya yang didukung pimpinan SKPD terkait. “Pembahasan Ranperda didahului dengan pemaparan poin-poin penting Rancangan RPJMD oleh Sekdako Payakumbuh, tentang latar belakang dan dasar keluarnya Ranperda, Sistimatika Penulisan serta uraian Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran yang akan dicapai 5 tahun ke depan, ”ungkap Tim Penyusun Ranperda Eksekutif, Zulinda Kamal. Dalam pembahasan tersebut, Pansus III mengingatkan kepada Tim Penyusun Ranperda agar RPJMD yang diajukan mengacu kepada RPJP Kota Payakumbuh 2005–2025, RPJMD propinsi dan juga RPJM Nasional, agar kesinambungan pembangunan Kota Payakumbuh, tidak keluar dari rencana yang telah disusun sebelumnya, dan adanya sinergitas dengan Pembangunan yang telah disusun oleh Pemerintah tingkat atas. Dikatakan, penyusunan Ranperda RPJMD ini telah mengacu kepada RPJP Kota Payakumbuh, RPJMD Propinsi dan RPJM Nasional. Zulinda Kamal yang merupakan mantan Kepala Bappeda Kota Payakumbuh, yang dimutasikan beberapa waktu yang lalu sebagai Kepala Dinas Tata Ruang Payakumbuh, juga menerangkan bahwa sebagian besar prioritas pembangunan masih sama dengan RPJMD sebelumnya. Setelah RPJMD disahkan akan dilakukan lebih lanjut verifikasi
Renstra SKPD dan juga akan dipertajam lagi melalui Renja SKPD. Seperti juga pada pembahasan sehari sebelumnya, sebagian besar anggota Pansus III DPRD yang diketuai oleh Isa Aidil, mempertanyakan rencana pembangunan Bandara yang masuk ke dalam Ranperda RPJMD. Apabila dikaitkan dengan Perda Nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Payakumbuh, tidak terdapat kawasan yang diperuntukan untuk pembangunan bandara ini. Pada prinsipnya Pansus III setuju dengan Misi Pemerintah untuk menjadikan Payakumbuh sebagai Pusat pertumbuhan Ekonomi baru, sepanjang hal itu tidak bertentangan dengan aturan yang ada. Tim penyusun Eksekutif menanggapi bahwa rencana pembangunan bandara ini, peran Pemko Payakumbuh selaku pemrakarsa untuk melakukan perobahan cepat dalam pembangunan Kota Payakumbuh. Dalam prosesnya terlebih dahulu akan dilakukan Pra Studi kelayakan, dan akan ada opsiopsi lapisan seandainya rencana tersebut gagal, sebutnya. (h/zkf)
Namun sampai hari ini, tidak jelas apakah akan berhasil dengan mulus atau tinggal rencana semata. Selain tetap ngotot merencanakan membangun bandara di Kota Payakumbuh, juga serangkaian rencana lain, seperti mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya dalam rangka membuka usaha di Payakumbuh, dalam ekspos walikota belum lama ini sudah ada pengusaha yang berminat termasuk pembangunan hotel berbintang di tempat strategis. Selain pembangunan proyek besar, juga pelebaran jalan Sudirman Koto nan Godang, pembangunan stadion berkapasitas 100 ribu tempat duduk dan pengembangan kawasan wisata di Bukik Patah Sembilan. Bersamaan dengan itu juga direncanakan pembangunan terminal representatif leading sektornya Dinas Perhubungan. Kemudian rencana pembangunan pasa satelit melalui Dinas Koperasi, UKM dan Indag, kedua proyek itu sampai kini masih tersandung dengan ketersediaan lahan. Sehingga dikhawatirkan dua proyek terbilang baru itu masih tinggal sekedar rencana, sedangkan pembangunan bandara (bandar udara) atau lebih akrabnya lapangan terbang, sudah beberapa kali diekspos walikota termasuk dalam jumpa pers di balai Wartawan, Kamis lalu. Kini rencana pembangunan bandara dalam tahap studi kelayakan, kemungkinan menjadi rencana yang ikut menumpuk. Salah seorang kader Partai Demokrat, Bustian Sutan Batuah, ketika diminta pendapatnya, di Payakumbuh Minggu kemarin, menuturkan, banyak rencana tapi sulit direalisasikan lebih baik satu rencana namun dapat terealisasi dan manfaatnya dapat dinikmati masyarakat kota ini. “Dari pada rencana yang
muluk muluk dilontarkan, lebih baik pimpinan daerah ini mengupayakan pembenahan pusat pasar, jalan lingkung, drainase di lingkungan kelurahan, irigasi untuk pengairan sawah. Selain itu berupaya merundingkan pengalihan lahan kantor bupati lama jalan Sudirman Payakumbuh, untuk dijadikan taman kota, memfungsikan stadion Kubugadang sebagai lapangan sepak bola, bukan mencari lahan baru,”ujarnya. Hasil pantauannya, ada pembangunan proyek besar bernilai puluhan miliar yang telah rampung, tapi terkendala pengoperasiannya, yakni, proyek pembangunan rumah potong hewan (RPH) di Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, belum berfungsi sampai saat ini. Pembangunan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) modern di Kapalo Koto, belum juga dioperasionalkan. Semula TPA itu direncanakan untuk pembuangan sampah enam kabupaten/kota, kini hanya dimanfaatkan untuk pembuangan sampah kota Payakumbuh, sebutnya. Menurut dia, jika untuk pembangunan pasar satelit memang diprediksi sudah menjadi kebutuhan. Sehingga kegiatan perdagangan pada kawasan pasar tersebar, tidak menumpuk pada pasar tradisional yang ada sekarang. Apalagi pengembangan pasar tradisional Ibuh Barat dan Timur dinilai sudah mentok, karena terkendala lahan. Dampaknya pedagang memamfaatkan tempat tempat yang terlarang untuk berjualan, akibatnya terjadi kesemrautan. Kepala Dinas Perhubungan, Adrian dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Indag yang dihubungi secara terpisah sebelumnya mengakui akan membangun terminal yang direncanakan di jalan Lingkar Utara. (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
MASYARAKAT TANJUNG MUTIARA LEGA
Pembangunan Dua Shelter Disetujui AGAM, HALUAN — Masyarakat seputar Tiku kecamatan Tanjung Mutiara merasa lega dengan disetujuinya pembangunan dua unit shelter evakuasi tsunami oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat di daerah tersebut.
LINGKAR Kinerja Widyaiswara Perlu Ditingkatkan BUKITTINGGI, HALUAN—Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengingatkan, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya seorang widyaiswara masih perlu pengembangan melalui berbagai pelatihan, penambahan wawasan, memperkaya referensi, dan mengikuti perkembangan kebijakan dan regulasi yang dinamikanya cukup tinggi secara nasional. Menurutnya, tanpa motivasi yang kuat, maka seorang widyaiswara terkesan mengandalkan apa adanya, sehingga tujuan diklat tidak maksimal dicapai. “Menurut Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara widyaiswara merupakan jabatan prospektif yang perlu didukung secara terus menerus berdasarkan kinerja yang terukur,” ujar Ismet ketika membuka Konferensi Daerah (Konferda) ke-III Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Sumatera Barat, dan Seminar Ilmiah, di Aula Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, Minggu (17/3). Ismet menjelaskan, sejalan dengan hasil penelitian yang dilaksanakan lembaga administrasi negara cq direktorat pembinaan widyaiswara ditiga fokus kajian, yaitu Jakarta, Bandung dan Makassar, memperlihatkan bahwa pada umumnya kualitas widyaiswara masih belum sesuai dengan kebutuhan nyata, walaupun kajian ini masih perlu dikembangkan lagi. Namun menurut Ismet indikasi masih rendahnya kompetensi widyaiswara harus ditanggapi dengan upaya peningkatan. “Tuntutan peningkatan kualitas diklat aparatur sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan peserta. Jika tuntutan perkembangan ini tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan diklat, maka tujuan dan sasaran diklat kurang tercapai dengan baik. satu diantara peranan yang menunjang ke arah itu adalah kompetensi widyaiswara harus dibina secara terus menerus, agar terjadi peningkatan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan,” terang Ismet. Ismet menambahkan, kondisi saat ini juga menuntut widyaiswara untuk terus berbenah. pengalaman mengajarnya harus ditambah, dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagaimanapun juga widyaiswara menurut Ismet akan berhadapan dengan peserta diklat yang aktif terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan mengikuti perkembangan yang ada. “Kalau hal ini tidak direspon dengan baik, dan tidak ada perbaikan yang signifikan, maka jabatan widyaiswara akan kurang dipandang sebagai jabatan fungsional yang diperhitungkan. Ini akan berdampak kepada input rekruitmen widyaiswara, sehinga keberadaan lembaga diklat sebagai lembaga yang diharapkan untuk menciptakan aparatur yang profesional menjadi kabur,” ujar Ismet. Terkait kegiatan seminar ilmiah yang diikuti 128 peserta itu, tiga pemakalah memberikan motivasi kepada peserta, diantaranya H. Rosman Effendi (Kepala Badan Diklat Sumbar), Sukriadi Sawai (Kepala Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi) dan H. Ismet Amzis (Walikota Bukittinggi), dengan moderator Ali Jauzar (Ketua IWI Sumatera Barat). Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan antara Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, dengan Badan Diklat Sumbar. (h/wan)
”Kami merasa lega dan berterima kasih dengan pembangunan shelter karena masyarakat di sini umumnya bermukim di pinggiran pantai yang rawan dilanda gempa bumi dan tsunami, apalagi gempa sering berpusat di kepulauan Mentawai yang berhadapan dengan pantai Tiku,”kata salah seorang warga Tiku, Aciak, kepada Haluan Minggu, (17/3) kemarin. Namun warga tersebut masih mengharapkan agar pembangunan shelter di tambah lagi, terutama pada daerah terpencil di Nagari Tiku Limo Jorong, seperti di Subang-Subang, Labuhan dan Muaro Putuih karena daerah tersebut cukup jauh dari lokasi evakuasi. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Agam, Bambang Warsito mengatakan bahwa di Kecamatan Tanjung Mutiara memang perlu lebih banyak shelter, untuk itu telah disulkan pembangunannya ke pusat sebanyak 12 buah, namun yang dikabulkan hingga saat
ini baru 2 buah. Lokasi pembangunan kedua sehlter itu direncanakan di tempat strategis dekat SMAN 1 dan di Trans Nagari Tiku Limo Jorong. Lokasi masing-masingnya seluas 1 hektare dengan luas bangunan 24x24 meter, tinggi 15 meter dengan daya tampung 2.500 jiwa. Jumlah warga Kecamatan Tanjung Mutiara yang bermukim di wilayah pesisir pantai sekitar 20 ribuan jiwa, kepada mereka telah diberikan pembekalan tindakan antisipasi gempa dan tsunami seperti sosialisasi kebencanaan, simulasi gempa/tsunami dan sebagainya. Di lain hal tokoh masyarakat Tanjung Mutiara yang juga Wakil Ketua DPRD Agam, Lazuardi Erman mengatakan, selain pembangunan shelter juga perlu dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan ke pemukiman terpencil yang letaknya jauh dari lokasi evakuasi untuk memudahkan masyarakat melakukan gerak cepat jika terjadi gempa dan tsunami. (h/ks)
50 Ninik Mamak Ikuti Pembekalan Adat TERBENGKALAI — Kantor Wali Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh yang dibangun dua lantai masih terbengkalai menunggu dana bantuan untuk penyelesaian bangunannya. KASRA SCORPI
Petani Puti Ramuih Idamkan Jalan Mulus AGAM, HALUAN — Petani jeruk di Jorong Puti Ramuih Nagari Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang Kabupaten Agam berharap kepada Pemerintah Kabupaten Agam untuk melakukan pengerasan jalan sepanjang dua kilometer yang menuju lokasi perkebunan mereka. Saat ini, jalan seukuran satu unit mobil itu belum diaspal. Disaat hujan para petani harus bekerja keras melintasi akses jalan yang becek, sehingga mempengaruhi proses pendistribusian hasil panen mereka. “Saat ini tempat kami lagi musim hujan, sehingga jalannya becek dan membahayakan. Padahal kami harus mengangkut hasil panen
kami, dan harus membutuhkan akses jalan yang bagus dan mulus,” ujar Robi (28), salah seorang Petani Jeruk kepada Haluan. Robi mencontohkan, saat ini dirinya sedang melakukan panen jeruk manis. Setiap minggunya, hanya ada sekitar 300 hingga 400 kilogram jeruk manis yang dipanennya dan diangkut dengan menggunakan sepeda motor. Jika jalan bagus dan tidak becek, Ia yakin bisa meningkatkan hasil panen perminggunya hingga beberapa kali lipat. Ia mengaku tidak berani mengangkut hasil panen dalam jumlah yang terlalu besar, karena bisa terjatuh di jalan yang buruk. Robi mengatakan, tak sedikit warga
sekitar yang terpeleset dan jatuh dari sepeda motornya ketika melintasi jalan tanah yang becek dan licin. Menurut Robi, kondisi seperti ini telah berlangsung lama. Bahkan sebelumnya Camat Canduang juga telah meninjau lokasi perkebunan warga. Namun hingga saat ini, keluhan warga untuk pengerasan jalan belum juga dilakukan. Robi mengatakan, jika pemerintah tidak memiliki banyak dana untuk memperkeras jalan tersebut, paling tidak pemerintah bisa mempersiapkan segala material dan kebutuhan perlengkapan pengeras jalan. Ia yakin masyarakat setempat akan mau bergotong royong membangun jalan jika dibantu oleh pemerintah. (h/wan)
AGAM, HALUAN — Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Agam memberikan pembekalan adat kepada 50 orang ninik mamak Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh di Taman Pendidikan Alquran (TPA) setempat Jumat(15/3). Menurut Ketua LKAAM Agam Y.A.Dt Maleka Nan Tinggi,pembekalan terhadap ninik mamak merupakan salah satu program organisasi adat tingkat kabupaten, disamping program lainnya berupa pemberian pelajaran adat terhadap siswa di sekolah-sekolah, pendataan ninik mamak dan membuat buku tentang adat. Sementara itu Sekda Agam Syafirman yang membuka kegiatan itu mengatakan, ninik mamak berperan penting dalam pembangunan nagari disamping para ulama dan cadiak pandai. Untuk lebih meningkatkan peran tersebut ninik mamak perlu terus menerus memperluas wawasan yang salah satu caranya mengikuti program pembekalan oleh LKAAM Agam ini. Juga dikatakan Syafirman pada saat ini banyak tantangan yang dihadapi anak kemanakan di nagari terutama demoralisasi akibat pengaruh kecepatan informasi dan komunikasi, untuk menangkisnya peranan adat dan pewarisan nilai-nilai moral oleh ninik mamak kepada generasi muda sangat penting. Di samping itu ninik mamak maupun tokoh masyarakat lainnya harus mampu tampil sebagai teladan untuk dicontoh anak kemenakan”kata Syafirman. Dalam pembekalan tampil beberapa orang nara sumber dari LKAAM Agam dan Sumbar. Selain di Nagari Koto Ranting pembekakan juga dilakukan di nagari-nagari lain. (h/ks)
Pileg 2014, Dapil Agam Bertambah AGAM, HALUAN — Daerah Pemilihan (Dapil) calon anggota legislative Kabupaten Agam tahun 2014 bertambah, sebelumnya daerah pemilihan bagi caleg tahun 2009 sebanyak lima dapil, sementara tahun 2014 menjadi enam dapil. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam Fikon kepada Haluan di Lubuk Basung Jum’at (15/ 3) mengatakan, bertambahnya jumlah dapil karena jumlah penduduk di Agam meningkat.
Jumlah Dapil di Kabupaten Agam pemilihan caleg 2014 berjumlah enam dengan jumlah 45 kursi di DPRD Kabupaten Agam. Ia menjelaskan, ke-enam dapil tersebut adalah, Dapil satu adalah Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara dengan jumlah 10 kursi, Dapil dua adalah Kecamatan Ampek Nagari dan Palembayan dengan jumlah enam kursi. Sementara, Dapil tiga terdiri dari Kecamatan Palupuh, Kameng Magek dan
Tilatang Kamang dengan jumlah enam kursi, Dapil empat terdiri dari Kecamatan Ampek Angkek, Baso dan Canduang dengan jumlah sembilan kursi. Dapil lima adalah Kecamatan Banuhampu, Sungai Pua, Ampek Koto dan Malalak dengan jumlah sembilan kursi, dan Dapil enam terdiri dari Kecamatan Tanjung Raya dan Matur dengan jumlah lima kursi. “Penambahan Dapil ini berdasarkan menigkatnya
jumlah Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang diusulkan Pemkab Agam sebanyak 385.776 orang. Enam Dapil ini telah ditetapkan dan ini berdasarkan usulan kita kepada KPU pusat pada 26 Februari 2013,” jelas Fikon. Dikatakannya, dalam peraturan KPU, jumlah kursi setiap Dapil tidak boleh melebihi 12 kursi. Sementara sebelumnya dapil satu adalah Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Ampek
Nagari berjumlah 13 kursi. Oleh sebab itu, kemacatan Ampek Nagari dan Palembayan di jadikan satu dapil, menjadi daerah pemilihan dua. Ia menambahkan, sebelumnya jumlah pemilih Kabupaten Agam tahun 2009 sebayak 295.679 orang. Pendaftaran calon anggota legislatif akan dibuka pada 9 April 2013 dan proses pendaftaran ini dibuka selama 14 hari. (h/yat)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Menyiasati Gaji Pas-pasan BAGI pasangan yang merencanakan hidup mandiri pasca menikah, tentu ada kekhawatiran tak mampu memenuhi semua kebutuhan dengan penghasilan yang diperoleh setiap bulannya apalagi setelah kehadiran si kecil. Tentulah biaya hidup akan semakin meningkat, terutama dalam memenuhi kecukupan gizi si kecil termasuk membelikan susunya yang harganya tak murah. Kekhawatiran tersebut bisa dimaklumi karena hampir setiap pasangan pernah melalui masa-masa itu. Dalam berumah tangga, kita memang dituntut untuk bisa mengatur keuangan dalam rumah tangga. Bagaimana mengelola dana yang terbatas untuk mencukupi semua kebutuhan tanpa harus ketergantungan dengan kartu kredit bila dana tak mencukupi. Mengatur penghasilan yang pas-pasan setiap bulannya bukanlah perkara mudah sekalipun sudah berusaha bekerja dari pagi hingga malam hari namun pendapatan tak jua mencukupi segala kebutuhan. Ada istilah Gaji 10 koma, artinya tanggal 10 sudah koma alias megapmegap! Bagaimana tidak koma bila pertengahan bulan selalu kelabakan karena dana di dompet sudah menipis. Harus kemana lagi mencari tambahan penghasilan? Prinsipnya dalam mengelola dana yang terbatas untuk mencukupi semua kebutuhan pokok adalah dengan mengutamakan tagihan yang menjadi kewajiban saya, seperti cicilan KPR, membayar gaji
ART, membayar SPP anak, membayar tagihan listrik, telpon, internet. Selain itu hal yang tak bisa ditawar lagi adalah memenuhi kebutuhan gizi dan susu si kecil. Lantas bagaimana cara kita mengelola penghasilan yang pas-pasan agar bisa ‘ngepas’ hingga akhir bulan? 1. Buatlah daftar kewajiban yang harus kita penuhi setiap bulannya Daftar ini dimaksudkan agar kita terus ingat bahwa kita bekerja untuk keluarga dengan segenap kewajiban yang harus kita utamakan setiap bulannya, seperti membayar cicilan rumah, tagihan listrik, telpon, membayar gaji ART serta membeli kebutuhan utama bagi si kecil, seperti susu dan lainnya. Dengan demikian kita tidak lupa diri ketika mendapat gaji.
2. Tidak ‘lupa diri’ pasca gajian Saat menerima gaji, jangan biasanya memakai prinsip ‘aji mumpung’ pegang uang banyak sehingga melupakan kewajiban utama kita. Sah-sah saja bila kita ingin sesekali menyenangkan
Resep
Sup Jamur Putih Bahan-bahan: 40 gr jamur putih kering 400 gr ayam buras, potong-potong 2 lt air 2sdm minyak sayur 3 siung bawabg putih, cincang halus 50 gr bawang bombay, cincang halus 250 gr wortel, kupas, iris, menyerong tipis 250 gr kembang kol, lepaskan kuntumnya 1/2 sdt merica bubuk 1/4 sdt pala bubuk 1 sdt garam 15 bt telur puyuh, rebus, kupas 1 btg seledri, potong-potong kasar Cara membuat: -Rendam jamur putih kering dalam air dingin hingga mengembang. Tiriskan, sobek kasar, sisihkan. - Didihkan air, masukkan ayam, kecilkan api. Rebus hingga daging ayam lunak dan kuahnya tinggal 1,5 lt. Jika perlu tambahkan air panas. Angkat, saring kaldu, sisihkan ayam - Buang tulang ayam rebus. iris kasar atau suwir. Masukkan kembali suwirran daging ayam ke dalam kaldu. Didihkan lagi kaldum, sisihkan. - Panaskan minyak sayur, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu. Angkat, tuangkan bawang putih tumis berikut minyaknya ke dalm kaldu mendidih. - Masukkan jamur putih, wortel dan kembang kol. Masak hingga sayuran lunak. Tambahkan mericam, pala, dan garam, aduk rata. Masukkan telur puyuh dan seledri, didihkan sekali lagi. Angkat, sajikan. ***
diri sendiri setelah lelah bekerja membanting tulang selama sebulan. Bolehlah setiap bulannya sesekali makan enak bersama keluarga di suatu tempat yang kita inginkan pasca gajian. Namun perlu diingat bahwa pengeluaran untuk ‘makan enak’ tersebut memang sudah diperhitungkan sebelumnya sehingga tidak ‘memakan’ dana yang sudah dipersiapkan untuk membayar kewajiban kita. 3. Sedapat mungkin menghindari pemakaian kartu kredit. Percayalah, hidup yang nyaman itu adalah tanpa ketergantungan dengan kartu kredit. Kita bisa tidur nyenyak tanpa harus gelisah memikirkan bunga
kartu kredit yang membuat kepala kita cekot-cekot. Apalagi godaan berbelanja barang ‘sale’. Diskon gila-gilaan di mall membuat bibir kita ‘ngeces’ dan tertarik untuk membelinya meskipun tak punya dana yang cukup. Alhasil kartu kredit lah yang
jadi pilihan untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Bisa dipastikan kita akan terjebak dengan tagihan kartu kredit setiap bulannya sehingga menambah panjang daftar kewajiban yang harus kita penuhi. 4. Sekalipun dana ‘ngepas’, usahakan tetap merencanakan pendidikan dan masa depan si kecil Anak adalah titipan Tuhan. Sedapat mungkin titipan itu kita rawat dan kita besarkan dengan memberikan segala sesuatunya yang terbaik bagi hidupnya, termasuk menyekolahkannya di tempat yang terbaik pula.
Pendidikan memang berawal dari rumah. Di sinilah kita mendidik diri kita sebagai orang tua untuk merencanakan pendidikan terbaik bagi anak. Salah satunya adalah dengan menyiapkan tabungan pendidikan untuk menunjang masa depannya kelak.
Tanamkan di hati kita bahwa sesulit apapun ekonomi kita, namun sedapat mungkin harus bisa menyisihkan sedikit dana untuk tabungan pendidikan si kecil. Meski agak sedikit memaksakan diri, namun hal ini sangat bermanfaat di kemudian hari. Apalagi biaya pendidikan di jaman sekarang tak ada yang murah. Semua memerlukan dana yang lumayan menguras kantong. Bila tak memiliki tabungan, darimana biaya untuk si kecil diperoleh? 5. Sisihkan rejeki yang kita peroleh untuk berderma Ada taushiah dari ustadz Yusuf Mansyur. Jika kita m e n g inginkan rejeki yang banyak dan berlipat, jangan pernah ragu untuk bersedekah karena janji Allah itu pasti. DIA akan menggantikan rejeki kita puluhan b a h k a n ratusan kali lipat dari jumlah yang kita amalkan. Selain membuat hati kita tenang, bersedekah juga menjaga kita dari segala macam bala atau bencana. Rasullulah SAW bersabda: “Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya BALA tidak pernah bisa mendahului SEDEKAH”. Demikian pula Khalifah Ali bin Abi thalib menyatakan “Pancinglah rezeki dengan sedekah”. InsyaAllah kita bisa berbagi untuk sesama meski jumlahnya tak seberapa. Hidup yang nikmat itu sebenarnya adalah yang pas-pasan. Pas kita butuh membayar uang sekolah, uang masih ada. Pas kita perlu belanja bulanan, dana masih tersedia. Pas kita hendak membayar cicilan rumah, uang sudah disisihkan. Pas butuh uang, ada yang mau meminjamkan. Tentunya semua orang ingin hidup yang pas-pasan seperti itu. (h/kcm)
Selamat karena Tabungan Pendidikan TAHUN ajaran baru memang masih beberapa bulan lagi. Tetapi mulai bulan ini para orangtua sudah mulai putar otak untuk menyiasati biaya sekolah yang kian mencekik leher. Ya, tidak dapat dimungkiri bahwa biaya pendidikan dari tahun ke tahun selalu naik. Dan asal tahu saja, untuk sekolah-sekolah tertentu biaya tersebut bisa naik sampai 20 persen per tahunnya. Padahal boro-boro gaji bisa naik setinggi itu, ya. Tak heran jika kita rela menempuh segala cara agar biaya pendidikan putra-putri tercinta tetap bisa terpenuhi meski dengan gaji pas-pasan. Cara yang banyak ditempuh adalah membobol tabungan, menggadaikan barang, pinjam ke keluarga atau instansi, bahkan sampai harus jual barang. Sebetulnya, biaya pendidikan anak-anak adalah jenis biaya yang sudah bisa diperkirakan sejak jauh-jauh hari. Lantas, mengapa kita tidak menabung saja di tabungan khusus pendidikan, agar ketika saat membayar uang sekolah tiba, kita tidak perlu lagi mengutak-atik pos pengeluaran yang lain? Tabungan pendidikan adalah salah satu jenis produk perbankan yang biasa disebut dengan jenis tabungan berjangka. Kenapa disebut berjangka? Karena pada tabungan jenis ini terdapat jangka waktu yang membatasi kita untuk tidak dapat mempergunakan dana kita sebelum jangka waktu tersebut tercapai. Misalnya kalau kita merencanakan dan berkomitmen untuk menabung selama 5 tahun, maka selama waktu itu pula kita
tidak boleh mengambilnya. Mengapa perlu? Seperti diuraikan di atas, produk tabungan ini adalah salah satu produk tabungan yang memiliki tujuan yaitu untuk mempersiapkan biaya pendidikan. Tapi kenapa kita enggak pakai tabungan sendiri saja? Hal-hal berikut mungkin dapat menjelaskan. · Kemudahan Tabungan pendidikan biasanya merupakan produk tambahan dari rekening tabungan utama. Sehingga setoran tabungan tersebut tidak b e r d a s a r k a n pemindahan atau setoran yang Anda lakukan tetapi
secara otomatis akan didebit/ dipindahkan dari rekening Anda ke rekening tabungan pendidikan. · Disiplin Kelebihan lain jika Anda memilih produk ini daripada menabung sendiri adalah Anda mau tidak mau “terpaksa” disiplin atas komitmen Anda. Mengapa begitu? Karena biasanya bila Anda gagal didebit pada bulan tertentu maka rekening Anda akan dikenai denda. Jadi jangan sampai enggak ada uang untuk di debit. Lebih disiplin, ‘kan, dibandingkan jika menabung
sendiri? · Bunga lebih tinggi dan tanpa biaya Berbeda dari jenis tabungan lainnya, biasanya tabungan pendidikan memiliki bunga yang relatif lebih tinggi dari tabungan biasa, bahkan beberapa bank menawarkan bunga yang fixed, atau tetap, tiap tahunnya. Apa sih kelebihan bunga tetap ini? Salah satunya adalah Anda memiliki kepastian atas jumlah yang Anda dapatkan kelak. Satu lagi, tabungan pendidikan tidak mengenal adanya biaya. Jadi di sini Anda tidak akan mengenal adanya biaya administrasi, apalagi ATM. Sebab tujuan tabungan ini sudah jelas untuk investasi bukan konsumsi, jadi ATM tidak diperlukan. · Penarikan sesuai kebutuhan Karena tujuannya untuk biaya pendidikan, lucu dong, ya, kalau pas dibutuhkan kita tidak bisa menggunakan. Makanya biasanya tabungan ini memberikan kemudahan bagi pemiliknya untuk menarik dananya sesuai dengan yang ditentukan pada waktu dibutuhkan yaitu disesuaikan dengan tahun-tahun anak masuk sekolah. · Ada Asuransinya Bukan hal baru lagi bahwa tabungan pendidikan memiliki tambahan manfaat berupa asuransi. Baik itu asuransi atas orangtua sebagai tertanggung dan sang anak sebagai yang ditanggung. Jadi kalaupun sesuatu hal terjadi pada kita, tidak usah takut tabungannya tak terbayar, karena pihak asuransi yang membayarkannya. Memang benar, dengan tingkat bunga yang ditawarkan, kadangkala kita akan merasa bahwa uang yang ditabung tersebut sepertinya tidak bakal cukup untuk biaya kuliahnya. Tapi ingat, minimal kita sudah punya sebagian dana tersebut. Jadi kalaupun harus pinjam untuk tambahannya, kita tak perlu pinjam dalam jumlah besar, bukan? (h/safir)
KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:
MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Penghasilan tak Pernah Cukup Bu Muina yang baik, Saya seorang karyawan swasta. Tiap dua tahun sekali kami naik gaji 10 persen. Kelihatannya besar ya Bu, tapi kenyataannya tak pernah mencukupi Bu. Sebab kan harga-harga tiap tahun naik. Bagaimana cara mensiasati hal ini ya Bu, supaya saya bisa dapat menabung dan tak minus lagi tiap bulan? Terimakasih ya Bu Melinda, Pasaman Ibu Melinda di Pasaman, Bu, kenaikan gaji yang 10 % per 2 tahun apakah berimbang dengan inflasi yang terjadi triwulanan atau tahunan bahkan 2 (dua) tahun ? Itulah salah satu aspek mengapa ibu merasa uang ibu tidak pernah lagi mencukupi kebutuhan ibu dan keluarga. Ibu Melinda, untuk mecukupi kebutuhan hidup kita dibutuhkan “ PENDAPATAN > daripada kebutuhan hidup “ Jika pendapatan kita makin besar tapi inflasi yang terjadi juga lebih besar / berimbang, maka dengan nilai uang yang bertambah tidak akan mengurangi nilai kebutuhan kita (sulit menabung lebih banyak). Ibu Melinda yang baik, sebagai karyawan, tentu kita tidak bisa meminta kenaikan gaji sesuka kita karena kebutuhan perusahaan dan owner-nya pun sama halnya dengan ibu, semakin besar. Kesulitan karyawan bukan semata – mata karena kenaikan gaji yang tidak berimbang dengan kenaikan biaya kebutuhan hidup melainkan karena terjadi inflasi yang tidak terasa, yang dirasakan oleh kita semua baik pemilik perusahaan , pemberi kerja dan karyawan. Cara mengsiasati agar ibu Melinda bisa mencukupi kebutuhan ibu dengan keluarga dan bisa menabung adalah : “ Hidup dibawah pendapatan kita” Kalau itu tidak cukup, artinya ibu harus bekerja lebih optimal lagi sampai dengan “ PENDAPATAN LEBIH BESAR daripada PENGELUARAN”. Extreme ya Bu ? Tapi itu REALITA Bu. Cara yang harus ibu lakukan yaitu: 1. SMART SPENDING yaitu belanja cerdas. Belanja Cerdas yang dimaksud adalah ibu hanya membeli kebutuhan prioritas saja. Kurangi bahkan pangkas pembelian yang tidak sesuai kebutuhan yang biasanya disebabkan oleh “lapar mata”. Ketika berbelanja, tanyakan pada diri ibu : “apakah yang akan saya beli ini penting ? kebutuhan sekarang ? atau masih bisa ditunda ? atau bisa ditiadakan sama sekali ?” Sebelum berbelanja, bawa catatan belanja dari rumah yang tentunya sesuai dengan kebutuhan. Kurangi kebiasaan mengambil barang belanjaan / berbelanja yang diluar kebutuhan/catatan. 2. Tingkatkan Pendapatan. Jika point 1 telah ibu lakukan namun tetap tidak cukup dan tidak bisa menabung, maka ibu harus meningkatkan pendatan Ibu. Caranya : Bekerjalah lebih baik lagi sehingga karir ibupun meningkat. Dengan karir yang meningkat tentu gaji ibu juga secara otomatis akan meningkat. Sebagai karyawan, jadilah “ASSET PERUSAHAAN” bu. Hanya asset yang bernilai. Jangan pernah menjadi pekerja dengan kemampuan biasa - biasa saja karena kemampuan biasa - biasa saja akan dibayar sesuai dengan kemampuan biasa - biasa itu. Jadilah karyawan yang berorientansi masa depan dalam karir sehingga dengan begitu ibu akan kerja lebih optimal lagi. Perusahaan tidak akan segan - segan membayar orang yang berkemampuan jauh diatas rata - rata dengan bayaran yang mahal. Dengan begitu, bukankah ibu tidak begitu merasakan dampak inflasi ? Namun dengan catatan biaya hidup ibu tidak ikut naik secara significant seiring dengan kenaikan karir ibu. Tetap berpegang pada : “Pendapatan harus lebih besar dari Pengeluaran”. Salam Sukses selalu, MUINA ENGLO dan TEAM FORD PADANG
Mengelola Gaji BEBERAPA orang menyebutkan, apakah bisa seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan gaji pas-pasan, bisa menghidupi seluruh keluarga selama satu bulan dan menyekolahkan kita sampai perguruan tinggi? Seperti yang kita ketahui, semakin hari kebutuhan sandang dan pangan harganya semakin naik. oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat menengah ke bawah tidak sanggup untuk menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang tinggi. Untuk biaya makan sehari-hari pun mereka harus banting tulang dari pagi sampai malam. Namun dibalik semua itu, tentunya masih banyak cara untuk menyiasati masalah tersebut dan jangan heran karena ternyata cara itu sangatlah mudah. Kuncinya hanyalah management salary. Seperti yang dialami Widya. Lajang berusia 25 tahun ini mendapatkan gaji per bulannya Rp 3 juta. Namun, uang itu selalu dirasa kurang. Setiap akhir bulan, ia harus mengaisngais uang di tabungan. Bahkan tak jarang harus meminjam teman, kakak ataupun ibunya demi melanjutkan hidup di sisa bulan. Satu kesalahan Widya, ia tak pernah mencatat pengeluarannya selama sebulan. Uang dibiarkan mengalir sesuai keinginan, bukan kebutuhan. Maklum di usia kerja yang baru berjalan hampir dua tahun, Widya merasa ingin bersenangsenang menikmati gajinya dulu. Sebenarnya inti dari dari sebuah pengelolaan gaji adalah agar gaji kita selain cukup digunakan untuk kebutuhan operasional sehari-hari, juga bisa disisihkan untuk tabungan masa depan. Nah, tabungan ini bisa benar-benar untuk masa depan, bisa juga untuk kebutuhan tak terduga. Menurut para perencana keuangan, berdasarkan penggunaan penghasilan tiap bulan, pengeluaran kita bisa dibagi menjadi empat pos, yaitu: 1. Pos pengeluaran untuk biaya >> Editor : Atviarni
hidup sehari-hari 2. Pos pengeluaran cicilan utang 3. Pos pembayaran premi asuransi 4. Pos untuk tabungan dan investasi Cicilan dan Tabungan Sekarang kita sudah mengetahui apa saja pos-pos pengeluaran wajib tiap bulan. Lalu, mana dari keempat pos tadi yang harus didahulukan? Prioritas pertama tentunya membayar cicilan utang. Jika tidak hidup kita tidak akan tenang dikejarkejar penagih utang. Untuk pos ini dana yang diperlukan adalah maksimal 30% dari penghasilan per bulan. Itu sudah mencakup semua cicilan utang, misalnya cicilan rumah, mobil, barang kreditan, dan kartu kredit. Prioritas kedua adalah tabungan dan investasi (jika ada) yang manfaatnya bisa diraih di masa depan. Tak butuh banyak kok, minimal hanya 10 % dari penghasilan per bulan (lebih besar, lebih baik). Prioritas ketiga, membayar premi asuransi. Untuk asuransi, anggarannya antara 10-20 persen dari penghasilan per bulan. Jika Anda tak memiliki asuransi, bisa langsung ke prioritas berikutnya. Namun, jika tertarik, aturan mainnya, jangan membeli asuransi terlalu banyak. Cukup pilih yang bisa untuk mengantisipasi risiko dan ambil premi dengan paket hemat. Terakhir adalah pengeluaran untuk biaya hidup sehari-hari. Ini mencakup makan, transportasi, pulsa, hiburan, dan sebagainya. Mengapa kebutuhan sehari-hari ditempatkan sebagai prioritas terakhir? Karena kebutuhan ini lebih fleksibel. Artinya, kita bisa melihat kebutuhan apa dari pos ini yang dananya bisa ditekan atau dikurangi. Misalnya anggaran untuk transportasi. Karena nebeng teman, Anda bisa menghemat uang transport. Yang harus Anda sisihkan untuk pos keempat idealnya adalah 50 % dari penghasilan per bulan. (h/mtv) >> Penata Halaman:Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR Bawang Langka karena Kabinet tak Kompak JAKARTA, HALUAN — Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menilai tidak ada kekompakan antara kementerian terkait, menyusul kelangkaan pasokan bawang putih. Alhasil, harga bawang terus membubung. “Jujur, kabinet sekarang terkesan kurang koordinasi. Ini siklus yang sering terjadi. Jadi sebenarnya jika murni bekerja tanpa kepentingan apa-apa,hal ini pasti bisa diantisipasi selama kabinet kompak,” kata Said Didu di Jakarta, Sabtu (16/3). Menurut Saidu Didu, kelangkaan pasokan bawang putih terjadi karena adanya dinamika baru atau konsolidasi importir komoditas pertanian,akibat terungkapnya kasus impor daging sapi. Sehingga para importir yang mungkin sudah ‘deal’ berhati-hati bahkan menarik diri. “Ini terbukti dari ditemukannya banyak kontainer bawang tidak bertuan di Pelabuhan Surabaya,” ujar Said Didu. Lebih lanjut Said Didu mengatakan bahwa upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk mencegah adanya kelangkaan pasokan tersebut, kedepan harus dilakukan pengaktifan sistem resi gudang. Sehingga, petani bisa menyimpan produk mereka saat panen raya. “Tidak salah Presiden menegur pembantunya (Menteri) karena memang gagal mengantisipasi dinamika tersebut,” ucap Said Didu. (h/inl)
332 Kontainer Bawang Putih Impor Dilepas JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya akan melepas sebanyak 332 kontainer bawang putih impor yang sebelumnya tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
GUMBU — Para petani di Kota Padang, lebih menyukai cara tradisional dalam bercocok tanam, seperti para petani yang masih menggunakan Gumbu, di Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (17/3). Bagi para petani, cara tersebut di yakini dapat menjaga kualitas padi. AMIR
HUT REI Berdampak Positif PADANG, HALUAN —Hari Ulang Tahun (HUT) Real Estate Indonesia (REI) EI ke-41 berdampak positif bagi masyarakat Kota Padang. Demikian disampaikan Ketua DPD REI Sumbar Alkudri pada acara penutupan HUT REI ke 41 di Hotel Grand Innamuara, Kota Padang, Jum’at malam (15/3). Ditambahkannya, HUT bukan hanya untuk membuka
peluang investasi, namun juga berpotensi dalam meningkatkan pendapatan daerah, dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Momentum ini kita manfaatkan untuk menarik simpati 800 lebih pengusaha perumahan nasional dari 34 DPD REI agar berinvestasi di Sumbar. Kita raih simpatinya dengan ragam budaya dan keindahan alam
yang ada”, katanya Paparnya, untuk Sumbar, REI akan terus melakukan terobosan-terobosan untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah, dan penghasilan tidak tetap untuk tetap memiliki rumah, seperti supir angkot, tenaga honorer, petani, buruh dan lainnya. REI telah melakukan MOU dengan BTN untuk mas-
yarakat berpenghasilan tidak tetap, hanya tinggal menunggu respon dari pihak Bank. REI juga sedang membagun kota baru mandiri, seluar 500 hektar dimana infrastrukturnya dibangun dengn dana dari APBN, kemudian percepatan pembangunan perumahan, seprti rumah murah dan rumah menengah ke atas, sesuai kebutuhan konsumen. Dengan kedatangan pengusaha tersebut diharapkan akan dapat meminimalisir keraguan dan kekhawatiran para pengusaha akan potensi bencana di Sumbar. Dengan usia REI yang ke 41, Sutio Maharso Ketua Umum DPP REI, berharap dapat membawa organisasi tersebut ke arah yang lebih baik kedepannya, dan dapat mendewasakan organisasi. Sedangan untuk daerah sumbar REI telah melaku Pemda Sumbar. Untuk usia yang ke- 41, REI telah membangun lebih dari 3 juta bangunan beserta infrasruktur, di luar dari untuk rumah menengah, dan menengah atas. Lebih dari 10 Km infrastruktur yang telah diserahkan kepada pemerintah, yang artinya REI siap membangun
ALKUDRI infrastruktur jika disertai kemudahan /egulasi dari pihak pemerintah”, katanya Fauzi Bahar yang juga hadir dalam rangka puncak perayaan HUT REI tersebut turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada REI yang telah berjasa dalam membangun negri, khususnya kepada DPD REI Sumbar. Dalam pidatonya Fauzi juga memberikan masukan kepada REI untuk beker jasama dengan pihak PLN dalam meningatkan pelayanan kepada masyarakat. (h/amr)
Sebelumnya Kemendag beralasan ratusan kontainer isi bawang putih itu tertahan karena didatangkan sebelum Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Saat ini RIPH untuk 332 kontainer bawang putih tersebut telah dikeluarkan oleh Kementan. Sehingga Surat Persetujuan Impor (SPI) pun segera diberikan oleh Kemendag. “Tertahannya karena barang itu sudah datang sebelum RIPH itu keluar,” ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi di Gudang PT Tunas Sumber Rejeki, Jakarta, Jumat (15/3/2013). Bachrul menambahkan, 332 kontainer bawang putih itu tidak akan di-reekspor tetapi akan dilepas atau akan masuk ke pasar. “Mungkin bukan dire-ekspor, tapi sudah ada arahan agar barangbarang itu bisa dibantu penyelesaiannya,” imbuhnya. Menurutnya pihak Kemendag tak mau me-reekspor 332 kontainer berisi bawang putih itu karena sedang terjadi situasi krisis bawang putih di dalam negeri. Dalam kondisi normal, kontainer-kontainer yang dokumen impornya tak lengkap pasti dire-ekspor. “Tentunya kalau tidak force majeure pertimbangannya lain,” tutur Bachrul. Ia juga memastikan tidak ditemukan adanya kontainer berisi bawang putih yang tertahan di pelabuhan lain selain di Tanjung Perak Surabaya. Selain itu pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan Kementan dalam rangka menstabilkan harga bawang putih. “Datanya nggak ada. Ini kan harga sudah melampaui batas psikologis, jadi akan diambil langkah-langkah koordinasi bersama,” imbuhnya. Jumlah bawang putih yang tertahan di Tanjung Perak, lanjut Bachrul, merupakan 6% dari total kuota impor bawang putih di Semester I-2013 sebesar 160.000 ton. “Itu jumlahnya cuma sekitar 6% saja dari 160 ribu ton,” jelasnya. Tahun ini kementerian
pertanian memberikan kuota impor bawang putih sebanyak 320.000 ton. Kuota itu dibagi dua periode yaitu semester I dan II-2013, masing-masing 160.000 ton. Seperti diketahui ada 531 kontainer berisi produk Hortikultura di Tanjung Perak yang tertahan karena tak memiliki kelengkapan dokumen. Dari jumlah itu sebanyak 332 kontainer berisi bawang putih) kurang lebih 10.900 ton mencakup barang milik 11 importir. Alasan Tak Reekspor Pemerintah lebih memilih tak memusnahkan atau reekspor ratusan kontainer berisi bawang putih impor yang saat ini teronggok di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Mendag Gita Wirjawan memaparkan beberapa alasan perihal masalah ini. “Betul ada peraturan begitu (barang yang tidak mempunyai IT, SPI dan RIPH) tetapi ada peraturan juga yang memperbolehkan kita lihat di Permendag kita untuk mengambil sikap atau kebijakan khusus untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Mengenai masalah ini, ia akan melaporkan kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa karena situasi yang ada adalah saat ini adanya distorsi harga bawang putih yang sudah naik. Gita menegaskan terkait kontainer yang tidak memiliki izin apakah itu dari Kemendag yaitu IT (Importir Terdaftar) ataupun RIPH (Rekomendasi Impor Produk Holtikultura) dari Kementan bahwa opsi lelang masih bisa dilakukan pertimbangan. “Itu akan kita sikapi tentunya ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan nanti untuk kepentingan penjangkauan pasok dan harga yang bisa dijangkau kita alternatif yang bisa dipertimbangkan adalah untuk melakukan lelang barang-barang yang tidak memenuhi syarat atau alternatif-alternatif lain yang sangat bisa dipertimbangkan,” jelasnya. (h/dtk)
Masyarakat Agam “Gamang” Beralih ke Gas AGAM, HALUAN — Rencana Pemerintah melakukan konversi minyak tanah (Mita) ke gas disambut gamang banyak warga di Kabupaten Agam. Ke-gamangan tersebut dipicu banyaknya bencana ledakan tabung gas LPG isi 3 Kg. Sebagian masyarakat mengaku takut menggunakan gas LPG. Sebab selama ini mereka menggunakan minyak tanah untuk keperluan memasak. Masyarakat sangat awam dengan penggunaan kompor gas. Mereka trauma melihat peristiwa ledakan tabung gas LPG seperti yang sering terjadi di Pulau Jawa. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan gas LPG
tidak bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan. Sebab, pembelian gas sudah di takar dalam ukuran tertentu, sementara dengan menggunakan minyak tanah masyarakat meresa bisa lebih berhemat. “Minyak tanah bisa dibeli seliter, bila uang tidak cukup untuk membeli dalam jumlah banyak. Sedangkan gas tidak bisa dibeli seperti membeli minyak tanah. Karena gas dijual dalam jumlah 3 Kg dan 12 Kg, sesuai dengan kapasitas tabungnya,” kata Rini salah seorang masyarakat maninjau kepada Haluan Minggu (17/3). Ia mengaku jika minyak tanah sudah tidak tersedia di kedai pengecer, besar
kemungkinan ia dan masyarakat lain lebih memilih menggunakan kayu api untuk memasak. Sebab, belum ada jaminan terhadap kemanan tabung gas. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Agam, Hadi Suryadi mengatakan, upaya pemerintah untuk melakukan konversi minyak tanah ke gas sudah tepat. Sebenranya penggunan gas jauh lebih hemat dibandingkan dengan minyak tanah. Selain itu, pengguna juga memperoleh banyak mamfaat. “ Bila ibu rumah tangga memasak dengan mengunakan gas otomatis dapur akan lebih bersih. Jika ibu rumah
>> Editor : Afrianita
tangga menggunakan kompor, pengeluran sebenrnya akan lebih besar,” kata Hadi. Menurutnya, memasak menggunakan minyak tanah beralih ke kayu bakar, untuk menghindari penggunaan gas LPG bukanlah tindakan yang tepat. Selain itu, hal ini diyakini akan berdampak buruk bagi upaya pelestarian hutan,yang kini sedang digalakan Pemkab Agam. Hadi mengaku belum bisa memastikan kapan pelaksanaan konversi minyak tanah ke gas dilakukan. “Kami belum memperoleh informasi dari Pemprov Sumbar, kapan konversi minyak tanah ke gas akan diterapkan di Kabupaten Agam,” ujarnya. (h/yat)
>> Penata Halaman : Irvand
16
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
UNTUK INVESTASI JANGKA PANJANG
CSR Bukan Kewajiban, Tapi Kebutuhan PADANG, HALUAN— Pentingnya laporan keberlanjutan (sustainability reporting (SR)) dari pelaksanaan konsep “triple bottom line” ternyata banyak perusahaan yang belum memahami. Ini terlihat belum maksimalnya pelaksanaan program CSR perusahaan sesuai tujuannya.
DISKUSI — Direktur Eksekutif NCSR Ali Darwin (kanan) bersama Ketua IAI Sumbar Munadi Arifin (tengah) dan Sekretaris IAI Sumbar Epriliyono Budi (kiri) di sela-sela Workshop Manajemen dan Laporan Keberlanjutan di Hotel Pengeran Beach Padang, Sabtu (16/3).
Otomotif Efisiensi Bahan Bakar Mazda CX-5 Teruji JAKARTA, HALUAN — Setelah digeber 14 wartawan otomotif di fase pertama pada 4-7 Februari silam menuju Bali, dan dicoba lima artis untuk fase kedua pada 21-27 Februari, masih dalam rangkaian SKYACTIV Technology Unleash & Believe, Mazda CX-5 diuji konsumen (16/3) dengan rute Jakarta-Bogor-Jakarta bermodalkan 10 liter bensin oktan 92. Hasilnya impresif, dan semakin membuktikan keiritan konsumsi bahan bakar SUV berbobot 1,5 ton itu. Perjalanan dilakukan seauh 120 km diikuti 14 pasangan. Mereka memulai perjalanannya dari SPBU Shell Jl. Prof. Dr. Soepomo, Jakarta pada pukul 08.30 WIB menuju Bogor dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB. Di “ujian” ketiga teknologi SKYACTIV CX5 itu, diperoleh konsumsi bahan bakar paling irit 20,79 km per liter diraih Muhdi Sujatmiko dan Dwi. Mereka menempuh jarak sejauh 120,6 KM dan hanya menghabiskan bensin 5,6 liter. “Kami berjalan normal kok, tidak terlalu pelan, hanya menjaga kecepatan saja di konsumsi bahan bakar paling ideal,” ujar Muhdi. Manajer Pemasaran PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana mengungkapkan, bahwa pada fase ketiga ini, Mazda ingin melibatkan secara aktif dan memberikan pengalaman langsung bagi konsumen asyiknya berkendara dengan Mazda CX-5. Sekaligus menunjukkan peranan SKYACTIV Technology dalam memberikan performa berkendara dan efisiensi konsumsi bahan bakar secara bersamaan,” ujarnya. Di tahap pertama, wartawan sudah membuktikan keiritan bahan bakar CX-5 dengan hanya 56 liter bahan bakar, melaju dari Jakarta mampu menembus Bali, dengan jarak terjauh 1.112,2 kilometer. Ujian ini lebih ke arah ecodrive dengan mengombinasikan teknologi dan kemampuan mengemudi secara irit. Sedangkan fase kedua, MMI melibatkan l i m a public figure: Chantal Della Concetta, Ronal Surapradja, Pandji Pragiwaksono, Ananda Omesh, dan Benazio R Putra. Semuanya dibekali 56 liter bensin, dan diminta menghabiskannya sesuai dengan gaya mengemudi masing-masing. (h/kcm)
PROGRAM KTA SEKALIGUS ATM
Bank Nagari dan GUPPI Kerjasama PADANG, HALUAN — Gerakan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI) bersama Bank Nagari menandatangani perjanjian kerjasama tentang pelayanan jasa perbankan dan penerbitan kartu ATM Bank Nagari, yang sekaligus berfungsi sebagai Kartu Tanda Anggota (KTA). Berkas kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi bersama Ketua Umum GUPPI Sumbar H. Nurdin yang disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno disela-sela kegiatan Seminar Pendidikan Islam dalam rangka HUT GUPPI ke-63 di Gubernuran, Sabtu (16/3). “Dengan anggota GUPPI sebanyak 20 ribu lebih di Sumbar, itu merupakan potensi dan peluang yang besar bagi Bank Nagari untuk
bisa memberikan arti bagi anggota GUPPI. Karenanya kita menjalin kerjasama dalam bentuk penerbitan ATM yang sekaligus juga berfungsi sebagai KTA,” ujar Suryadi. Ditambahkan Suryadi, jumlah anggota GUPPI yang besar itu juga adalah potensi sumber dana yang besar bagi Bank Nagari jika bank tersebut mampu merangkul para anggota GUPPI yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota di Sumbar. “Kita akan mengarahkannya ke unit syariah. Karena anggota GUPPI ini tersebar di seluruh kabupaten/ kota, maka kita juga segera akan berkordinasi dengan jaringan Bank Nagari di kabupaten/kota untuk mengakomodir para anggota GUPPI agar bisa mendapatkan layanan perbankan kita.
Dengan jaringan kita yang luas, untuk syariah sudah 40 jaringan yang tersebar di Sumbar, maka kita juga optimis bisa mengakomodir anggota GUPPI. Dengan masuknya anggota GUPPI, kita juga yakin bisa menggenjot unit syariah kita,” jelasnya lagi. Ditambahkan Suryadi, perkembangan unit syariah Bank Nagari saat ini cukup pesat. Sejak dibuka 2009 lalu, aset unit syariah hanya Rp69 Miliar, namun kini asetnya sudah lebih Rp1 Triliun. Sementara itu menurut Ketua GUPPI Sumbar, H. Nurdin, jumlah guru dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar yang tergabung dengan GUPPI mulai dari tingkat pendidikan dasar SD hingga tingkat Madrasah lebih 23.000 orang dengan jumlah lembaga pendidikan 1.275 unit. (h/ita/atv)
Menurut Ketua IAI Sumbar, Ir. Munadi Arifin SE. Akt. MM mengatakan, program Coorporate Social Responsibility (CSR) ternyata masih dianggap sebagai kewajiban. Padahal, CSR merupakan kebutuhan bagi perusahaan sebagai investasi jangka panjang. “Nah, agar program CSR ini bisa menjadi kebutuhan, kita mensosialisasikan pentingnya diwujudkan SR dari konsep “triple bottom line”. SR ini merupakan laporan berkelanjutan. Dengan SR, berarti program dijalankan,” kata Munadi Arifin di selasela Workshop Manajemen dan Laporan Berkelanjutan di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu (16/3). Hadir sebagai nara sumber diantaranya, Chairman and Executive Director National Center for Sustainability Reprting (NSCR), Ali Darwin AK. M.Sc dan Sekretaris IAI Sumbar, Eprilyono Budi. Munadi mengatakan, selama ini untuk laporan cenderung ke Annual Report (AR) dan sejak 2-3 tahun terakhir dilengkapi dengan Sustainability Report (SR). AR dan SR ini mestinya seiring, karena sangat penting dalam menyukseskan konsep triple bottom line. Konsep tersebut adalah pengukuran kinerja perusahaan secara “holistik” dengan memasukan tak hanya ukuran kinerja ekonomis berupa perolehan profit saja, tapi juga ukuran kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan. Kenapa “triple”? Karena
konsep ini memasukkan tiga ukuran kinerja sekaligus yang di kenal dengan 3P yaitu “People (manusia)-Planet (bumi/lingkungan)-Profit (keuntungan)”. Tak dapat dipungkiri, saat ini masih banyak perusahaan hanya mengejar keuntungan saja. Padahal, yang menjadi garansi keuntungan itu adalah lingkungan dan manusia. Menurut Munadi, ada sebagian perusahaan peduli dengan lingkungan dan manusia. Tapi masih sedikit, dan dianggap kepudlian itu suatu kewajiban, sehingga merasa terpaksa melaksanakannya. “Padahal bukan. Kepedulian lingkungan yang lebih dikenal dengan program CSR di perusahaan itu semestinya sebuah kebutuhan,” kata Munadi yang juga sebagai Direktur Utama PT Semen Padang ini. Hal ini terjadi, lanjutnya, karena sampai saat ini kebanyakan perusahaan masih menganggap kepedulian lingkungan itu biayanya (cost) besar. Tapi harus disadari sebenarnya itu bukan cost, tetapi investasi. “Sebab, apa yang kita tanam sekarang, kita nikmati untuk 5-10 tahun berikutnya. Siapa itu, ya untuk kelanjutan perusahaan yang akan dilanjutkan oleh generasi penerus ke depan,” katanya lagi. “Nah, jadi pola pikir itu harus diubah. Itulah tujuan workshop ini. Bagaimana kita bisa merubah pola pikir agar bisa menjalankan triple bottom line, antara uang, manusia dan lingkungan,” harapnya. (h/vid)
2012, Pendapatan Bukopin Rp5,1 T GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan KTA sekaligus ATM secara simbolis kepada Ketua Umum GUPPI Sumbar H. Nurdin yang disaksikan Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi. IST
JAKARTA, HALUAN — PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) meraih pendapatan sebesar Rp5,1 triliun pada 2012 dari Rp4,6 triliun tahun 2011. Demikian mengutip keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Jumat (15/3). Perseroan mengalami kenaikan pendapatan bunga menjadi Rp4,8 triliun dari Rp4,4 triliun. Sementara pendapatan syariah juga mengalami kenaikan menjadi Rp283 miliar dari Rp212 miliar. Namun perseroan juga mengalami kenaikan totap beban operasional menjadi
>> Editor : Afrianita
Rp1,8 triliun dari Rp1,6 triliun pada 2011 lalu. Dengan demikian laba operasional menjadi Rp1,06 triiun dari Rp932,1 miliar. Untuk laba sebelum pajak mencapai Rp1,05 triliun dari Rp940,4 miliar. Dengan pajak penghasilan sebesar Rp224,6 miliar maka laba bersih perseroan mencapai Rp834,7 miliar dari Rp741,4 miliar pada tahun 2011. Untuk total aset mencapai Rp65,6 triliun per 31 Desember 2012 dari Rp57,1 triliun per 31 Desember 2011. (h/inl)
>> Penata Halaman: Irvand
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
17
Munich Mendekat ke Tangga Juara MUNICH, HALUAN — Tanpa diperkuat beberapa pemain pilar, Bayern Munich mampu mengalahkan tim tuan rumah Bayer Leverkusen dengan skor 2-1. Sebuah gol bunuh diri di akhir laga memastikan tiga angka untuk FC Hollywood. Pada pertandingan di Bay Arena yang berakhir Minggu (17/3) dinihari WIB, Bayern masih tanpa Franck Ribery yang cedera dan mengistirahatkan Mario Mandzukic, Toni Kroos, Thomas Muller dan kaptennya Philipp Lahm. Bayern berhasil memimpin lebih dahulu melalui Mario Gomez untuk menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0. Namun, Simon Rolfes berhasil membawa Leverkusen menyamakan kedudukan di babak kedua. Hasil imbang yang sudah didepan mata Leverkusen akhirnya sirna setelah beknya Philipp Wollscheid membuat gol bunuh diri menit-menit akhir laga untuk memberi kemenangan Bayern 2-1. Dengan kemenangan ini, Bayern semakin dekat dengan titel juara dengan perolehan 69 poin, terpaut 20 poin dari rival tedekatnya Borussia Dortmund sementara Bundesliga tinggal menyisakan delapan laga sisa. Sedangkan Leverkusen tetap di peringkat ketiga dengan 45 poin. (h/net)
PERLEBAR JARAK — Robin van Persie (Manchester United FC) diapit dua pemain Reading Jem Karacan & Mikele Leigertwood dalam lanjutan Premier League, tadi malam. MU mengantongi angka penuh dalam pertandingan ini, sekaligus memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya, Manchester City yang sebelumnya kalah atas Everton 0-2. UEFA
MANCHESTER UNITED
Menanti Momen April Bastian Schweinsteiger & Daniel Van Buyten
MANCHESTER, HALUAN — Manchester United kini kian kokoh di puncak klasemen dengan unggul 15 poin dari Manchester City. Tahu gelar juara kian dekat, 'Setan Merah' diminta tak jemawa dan tetap fokus menang di sembilan laga tersisa.
Kekalahan 0-2 City dari Everton beberapa jam sebelumnya direspon dengan sangat baik oleh MU kala menjamu Reading di Old Trafford, Minggu (17/3/2013) dinihari WIB. MU meraih tiga poin dengan kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Wayne Rooney di babak pertama. Raihan tiga poin membuat MU kini mengumpulkan 74 poin dari 29 laganya, memimpin 15 angka dari City yang punya 59 poin dengan jumlah laga sama. Dengan
Liga Inggris menyisakan sembilan pekan di antara keduanya, secara matematis peluang MU menjadi juara sangat besar. Hitung-hitungannya adalah jika MU menang atas Sunderland pada 30 Maret mendatang sementara City kalah dari Newcastle United, lalu memenangi Derby Manchester sepekan kemudian. Maka di pertengahan April saat melawan Stoke City, satu poin saja cukup menghantarkan MU jadi juara. Kondisi seperti ini tentunya menguntungkan untuk pasukan 'Teater Mimpi' mengingat konsentrasi mereka hanya tinggal di Premier League dan Piala FA. Namun Fergie tak mau para pemainnya sudah memikirkan soal gelar juara karena apapun bisa terjadi di sisa musim ini. "Satu-satunya hal yang
>> Editor : Rakhmatul Akbar
Anda bisa lakukan adalah terus memenangi laga berikutnya," tutur Fergie di BBC. "Kami akan bermain tandang melawan Sunderland di laga berikutnya, di mana selalu sulit untuk bermain di sana. Lalu kami harus menghadapi Manchester City di kandang. Jika Anda cepat merasa puas, maka Anda tidak akan mendapatkan poin dan juga titel juara," demikian Fergie.(h/net)
>> Penata Halaman : Syahrizal
18 OLAHRAGA 40 Petarung Ikuti Kurata Kodrat PADANG, HALUAN — Sebanyak 40 petarung, mengikuti ujian Kuat, Berani dan Tangguh yang, digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumbar gelar di Kawah Tarung Derajat Gedung Rohana Kudus Komplek Gor H.Agus Salim Padang Sabtu (16/3). Kegiatan tersebut langsung dibuka Ketua Umum Kodrat Sumbar Dr Ganefri. Ujian Kurata se Sumbar yang pertama kali diadakan di masa kepengurusan Dr Ganefri tersebut diikuti oleh 16 anggota tarung derajat Kurata tingkat IV naik ke tingkat V dan 24 anggota kurata tingkat V naik ke tingkat VI. Ujian Kurata langsung diuji oleh pelatih utama tarung derajat tuah sakato Dr Alnedral yang juga Ketua Harian Pengprov Kodrat Sumbar dan pelatih pembina Jesmi Fitriaris yang juga Sekum Kodrat Sumbar. Ketua Harian Pengprov Kodrat Sumbar Alnedral kepada wartawan menjelaskan peserta ujian Kurata ini tidak diloloskan semua. Namun harus sesuai kriteria, apakah mereka layak memenuhi persyaratan dan kriteria yang telah ditentukan dan memperhatikan penampilan sebagai seorang ksatria tarung derajat. Tidak hanya itu, perhatian yang paling penting sekali bagi anggota harus memperhatikan fisik, mental, dan perilaku seharihari, sehingga membuat citra tarung derajat lebih baik di mata masyarakat. “Dengan adanya ujian kenaikan tingkat ini antara senior dan pelatih bisa bekerjasama dengan junior sehingga terjalin hubungan yang harmonis. Selain itu mereka juga dapat membangun jaringan antar Pengprov Kodrat, Pengcab, Satlak, dan unit latihan yang ada di tarung derajat,” tuturnya. Latihan itu telah diukur dengan sertifikasi yang bertujuan untuk memperjelas standar mutu. Proses yang ditujukan untuk memperjelas mutu. Alnedral menyarankan agar seluruh anggota tarung derajat agar terus meningkatkan latihan dan tidak bisa main-main lagi. Anggota tarung derajat juga tidak hanya dilihat dari penampilan, teknik, dan strategi, tapi juga akan diuji kemampuan oleh masyarakat nantinya. “Nantinya mereka akan di uji orang nanti di lapangan, apakah mereka siap atau tidak. Apakah mereka telah benar-benar menerapkan yang telah diajarkan. Maka dari itu harus siap, agar tarung derajat tidak dipandang sebelah mata,” tukasnya. (h/rio)
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
IMI SUMBAR PUNYA DUA MUSPROV
Dua Sosok Klaim Pimpin IMI PADANG, HALUAN – Pengprov IMI Sumbar Terbelah. Setelah pelaksanaan Musprov (Musyawarah Provinsi), 2 Maret 2013 yang mendaulat Zainal Kasim sebagai ketua umum, Minggu (17/3) sebuah Musprov serupa kembali dihelat, dengan Irwan Sangir yang terpilih secara aklamasi.
GAGAL — Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mengulang sukses tahun 2012 untuk mempertahankan gelar juara Swiss Open GP Gold. Mereka kalah atas wakil China, Zhang Nan/Tang Jinhua di semifinal. NET
Wakil Indonesia Kandas di Semifinal BASEL, HALUAN — Tak ada wakil Indonesia di final Swiss Open GP Gold. Ini terjadi setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido terhenti di semifinal. Dalam pertandingan di St. Jakobshalle, Basel, Minggu (17/3/ 2013) dinihari WIB, Tontowi/Liliyana harus angkat koper setelah kalah dari pasangan China, Zhang Nan/
Tang Jinhua. Mereka kalah setelah melalui pertarungan tiga set 17-21, 21-19, 10-21 dalam tempo 50 menit. Dengan demikian, Tontowi/ Liliyana gagal mempertahankan gelar yang mereka raih di tahun lalu. Sementara Zhang/Tang akan menghadapi unggulan dua asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen di babak final. Dari nomor ganda putra, Alvent/
Kido juga gagal melangkah ke partai puncak. Mereka menyerah di tangan unggulan keenam asal China, Chai Biao/Hong Wei, juga dalam pertandingan tiga set 2117, 9-21, 20-22 selama 54 menit. Di babak final, Chai/Biao akan menantang unggulan teratas, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae yang lolos setelah menang dua gim langsung atas Chris Adcock/Andrew Ellis.(h/net)
Sebelumnya, pada akhir Desember 2012 lalu, keduanya sosok ini pernah bersaing, namun urung terpilih, karena sidang terhenti menyusul mundurnya pimpinan sidang setelah perwakilan PP IMI memilih meninggalkan arena Musprov karena perbedaan pandangan soal jumlah Voters (pemilik hak suara). Hanya saja, PP IMI menilai pelaksanaan Musprov yang memilih Irwan Afriadi alias Irwan Sangir, punya legalitas. Saat menutup, Kabid Organisasi PP IMI, Billy Marbun tegas-tegas mengatakan Ketum PP IMI akan segera melantik pengurus yang dipimpin Irwan Sangir. “Saya akan pastikan Ketum PP IMI menerbitkan SK sekaligus akan melantik IMI Sumbar periode 2013-2017 hasil musprov hari ini,” kata Billy. Billy juga meminta ketua terpilih untuk bekerja keras karena dari 33 pngprov IMI, baru di Sumbar ini terjadi seperti ini. “Makanya saya minta kepada ketua terpilih diminta merangkul lagi klubklub yang ada taat kepada AD/ART IMI,” imbaunya. Pengurus PP IMI, Ipung
Purnomo yang mewakili Ketum PP IMI Nanan Sukarna berharap mengingatkan ke depan IMI yang diakui tidak terjadi lagi dualisme kepengurusan. Dan ketua terpilih sesuai harapan peserta klub. Soal Musprov versi 2 Maret 2013 Ipung menyebut PP IMI tidak mengetahui hal itu. “Karena tidak tahu makanya tidak hadir. Jadi kami tidak merestui. Kalau pun ada surat permintaan untuk menerbitkan SK dari pusat saya rasa tidak mungkin diterbitkan. Artinya musprov hari ini (Minggu, 17/3) yang direstui PP IMI,”kata Ipung. Pada pelaksanaan Musprov kali ini, ada 34 klub peserta yang hadir, dari 37 yang menandatangani daftar hadir. Sementara pada pelaksanaan Musprov 2 Maret lalu di Daima Hotel, dihadiri 11 voters. Menanggapi ini, Ketua Panpel Musprov IMI 2 Maret, Erwin Pribadi kepada wartawan menyayangkan hal pelaksanaan Musprov versi 17 Maret 2013. Semestinya kami ini kan harus diundang dan mari berbicara baik-baik sebelum digelar musprov lagi,” terang Erwin (h/mat)
Pemko Padang Lirik Lokasi Sport Centre PADANG, HALUAN — Merespon rencana Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mengikuti bidding pencalonan sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota Padang menyiapkan beberapa pilihan lokasi untuk pembangunan sport centre. "Kami sudah menerima surat gubernur Sumbar yang meminta Padang menyiapkan beberapa lokasi untuk pembangunan gedung pusat olahraga yang nantinya sebagai langkah awal persiapan pencalonan tuan
rumah PON 2024," kata Walikota Padang Fauzi Bahar kepada wartawan, kemarin. Alumnus FIK UNP (dulu FPOK IKIP,red) ini menyebutkan dua lokasi yang dilirik pihaknya adalah kawasan Air Pacah, tak jauh dari pusat pemerintah baru Kota Padang, serta daerah Tunggul Hitam, yakni kawasan lintasan pacuan kuda yang kini masih dimiliki Lanud Tabing, Padang. “Lokasi untuk pembangunan stadion utama dan pusat
kegiatan olahrahga tersebut karena berdekatan dangan pusat kota Padang, dan dapat dijangkau dari daerah lain, sehingga bisa jadi maghnet warga untuk berolahraga, ”kata pria yang juga mengemban tugas sebagai Ketua Pengprov IPSI (pencak silat) Sumbar ini. Fauzi mengatakan, untuk lokasi di daerah Tabing yang saat ini digunakan sebagai lintasan pacu kuda, ia punya konsep pembangunan stadion berlapis. Artinya di dalam lintasan tersebut ada lapangan sepak bola dengan stadionnya, dan dibangun juga kursi penonton menghadap lintasan pacuan tersebut.
"Nantinya penoton yang ingin masuk dalam stadion tersebut ada akses seperti terowongan dibawah lintasan pacuan, sehingga tidak menggangu lintasan pacu kuda tersebut, dan itu akan membuat stadion lebih unik dan megah," katanya. Langkah awal untuk pembangunan stadion utama tersebut, saat ini Pemkot Padang katanya akan melakukan kordinasi dengan SKPD lainnya, termasuk DPRD Kota Padang dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar dan menghitung berapa luas lahan yang harus dibutuhkan untuk pembangunan tersebut.(h/mat)
Taslim: Main Domino Bangun Silaturahmi AGAM, HALUAN — Dua wakil rakyat beda kelas, Taslim anggota DPR RI dan Novrizon DPRD Provinsi Sumbar unjuk kebolehan pada pertandingan domino. "Kegiatan domino termasuk permainan anak nagari. Dengan adanya turnamen yang sarat silaturahim ini kampung menjadi ramai,"ujar Taslim sebelum pertandingan pada turnamen domino di Koto Panjang Nagari Kamang Ilie Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, Minggu 17/3. Tidak sekedar pertandingan, tapi turnamen ini penuh keakraban dan banyak pesan-pesan positif yang disampaikan. "Seperti membangun kembali kebersamaan dan membudayakan lagi semangat gotongroyong yang
selama ini sudah mulai punah di berbagai nagari di Sumbar,"ujar Novrizon. Dua politisi beda kasta ini terlihat memeras otak untuk memenangkan turnamen tersebut. "Jauh bedanya dengan berdebat di DPR,"ujar Taslim. Turnamen Silaturahim warga dan politisi ini sudah digelar sejak 25 hari lalu. "Ini malam finalnya, sampai malam nanti sudah bisa diketahui siapa pemenang dari lomba ini,"ujar Novrizon. Menurut panitia puncak malam ini akan digelar malam bagurau dengan diiringi musik saluang. "Untung ada Pak Taslim dan Novrizon sehingga kampung dapat hiburan,”ujar Hen warga setempat. Taslim mengajak masyarakat untuk tetap
TASLIM tengah serius mengamati batu domino di hadapannya untuk bermain. IST melakukan kegiatan positif. "Jauh narkoba dan maksiat untuk hidup yang lebih
>> Editor : Rahmatul Akbar
bermanfaat dan berguna bagi keluarga dan nagari,"ujarnya. (h/mat/rel)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
NOTES
American Express Didirikan 16 MARET 1850 — American Express didirikan oleh Henry Wells dan William Fargo. American Express NYSE: AXP merupakan perusahaan multinasional di bidang jasa keuangan, berpusat di New York City. Perusahaan ini yang terbaik dikenal untuk kartu kredit, kartu ongkos, dan bisnis cek wisata. Di Indonesia, operasional American Express dikendalikan oleh Bank Danamon. Majalah Business Week dan Interbrand memeringkatkan harga dari merek American Express di urutan ke-22 terbesar di dunia, dengan harga 14,97 miliar dolar AS. Majalah Fortunejuga mendaftarkan Amex di daftar “20 Perusahaan Yang Paling Dibanggakan” di selurh dunia. (h/wkp)
LINGKAR Perempuan Swiss Diperkosa Massal di India NEW DELHI, HALUAN — Seorang perempuan asal Swiss diperkosa sekelompok laki-laki di negara bagian Madhya Pradesh, India Tengah. Polisi menyatakan perempuan ini sedang berkemah dengan suaminya di sebuah desa di distrik Datia pada hari Jumat (15/3) di tengah perjalanan mereka bersepeda namun kemudian mereka diserang sekitar 10 orang. Para penyerang melumpuhkan suaminya sebelum memperkosa perempuan malang tersebut. Lebih dari 20 orang telah ditahan sejak peristiwa ini terjadi. Kedutaan Besar Swiss di negara itu menuntut agar aparat setempat melakukan penyelidikan tuntas. Korban dilapaorkan berusia 39 tahun dan kini dirawat di sebuah rumahs akit di Gwalior. Dia dinyatakan sadar dan telah dapat berbicara pada aparat. Pasangan korban mulanya melakukan perjalanan bersepeda dari Orchha menuju Agra, untuk menyaksikan Taj Mahal, dengan jarak sekitar 250km, dan kemudian memutuskan berkemah malam harinya di di sebuah desa. Sebuah laporan menyebut menurut peuturan suami korban sekelompok pria datang sekitar pukul 21:30 lalu memukuli si suami dengan kayu kemudian mengikatnya dan memperkosa istrinya di hadapan suaminya. Para penyerang juga dilaporkan mencuri barang berharga milik pasangan korban itu termasuk uang sejumlah 10.000 rupees (sekitar Rp1,75 juta) serta sebuah komputer laptop sebelum kabur ke hutan. Insiden ini terjadi berselang tiga bulan setelah kasus perkosaan beramai-ramai sebelumnya menewaskan seorang mahasiswa usia 23 tahun saat menaiki sebuah bus di ibukota Delhi, yang kemudian memicu gelombang aksi protes massa terkait perlakuan terhadap perempuan di India. (h/bbc)
Pelaku Pencabulan Divonis 302 Tahun MADRID, HALUAN — Seorang guru les karate di Spanyol, Fernando Torres divonis 302 tahun penjara karena terbukti melakukan pelecahan seksual pada 40 anak yang merupakan murid-muridnya. Dilansir Reuters, Sabtu 16 Maret 2013, hakim Salvador Alba yang menangani kasus ini menyatakan, pria yang memiliki nama lengkap Fernando Torres Baena bersalah atas 35 dakwaan kekerasan seksual, dan 13 dakwaan perlakuan menyimpang terhadap anak atau pedofil. Pemegang sabuk hitam karate itu dituding menggelar pesta seks di tempat kursus karate miliknya di wilayah Las Palmas, Canary Islands, Spanyol. Parahnya, perbuatan itu dibantu oleh sang istri dan seorang wanita yang merupakan guru karate di tempat tersebut dalam jangka waktu 15 tahun terakhir. Keduanya dinyatakan bersalah, karena terlibat dalam tindak pidana pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan Torres. Maria Jose Gonzalez, istri Torres divonis 148 tahun penjara, sedangkan Ivonne Gonzalez divonis 126 tahun penjara. Kepada korban-korbannya yang berjenis kelamin perempuan dan berusia belasan tahun itu, Torres mengatakan bahwa seks akan membuat mereka lebih baik dalam mempelajari karate. Namun, ketiganya hanya akan menjalani masa hukuman selama 20 tahun saja. Karena itu adalah hukuman maksimal yang ditentukan di bawah undang-undang yang berlaku di Spanyol. Ketiga terdakwa juga diwajibkan membayar uang kompensasi bagi para korban, yakni masing-masing sebesar 10-50 ribu euro atau sekitar Rp126-634 juta. Torres sendiri ditangkap pada 2010 lalu. Tokoh yang dihormati di dunia olahraga Spayol itu langsung membuat gempar masyarakat Canaries. Hingga vonis dijatuhkan, Torres tetap bersikukuh tak bersalah. Melalui pengacaranya, ia akan mengajukan banding atas vonis tersebut. “Klien saya tidak menerima vonis ini. Kita akan banding,” kata Angel Luis Calonge, pengacara Torres. (h/vvn)
PERS — Ratusan insan pers tak mau ketinggalan meliput kegiatan kongres pergantian pemimpin Cina, yang memutuskan Xi Jinping sebagai presiden Cina, Kamis 14 Maret 2013. Kongres berlangsung di Gedung Rakyat Cina di Lapangan Tiananmen. AFP
Militer Iran Peringatkan Barack Obama TEHERAN, HALUAN — Seorang perwira tinggi militer Iran, Sabtu (16/3/2013), menyatakan bahwa Iran juga memiliki banyak opsi untuk menghadapi ancaman Amerika Serikat. Pertanyaan ini membalas pernyataan Presiden Barack Obama yang mengatakan AS
memiliki sejumlah opsi terkait program nuklir Iran, termasuk opsi serangan militer.
“Tuan Obama, jangan berbuat kesalahan. Kami juga memiliki banyak opsi di meja kami. Sebelum Anda terjerat semakin dalam di kawasan ini, segeralah pulang!” kata Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri kepada situs pasukan elite Iran Garda Revolusi, sephanews.com. “Para komandan kami telah mendapatkan wewenang untuk
Anak Telan Kondom, Ibu Gugat McDonald’s CHICAGO, HALUAN — Restoran dengan jaringan waralaba terbesar di dunia, McDonald’s di Chicago, Illinois digugat oleh seorang ibu, setelah ia mendapati anaknya menelan kondom bekas yang ditemukan di area bermain restoran siap saji itu. Dilaporkan Huffington Post mengutip koran Chicago SunTimes, Sabtu 16 Maret 2013, Anishi Spencer mengajukan gugatannya pada Rabu 13 Maret 2013, mewakili dirinya dan dua anaknya, Jonathan (3) dan Jacquel (2). Spencer mengklaim kedua anaknya menemukan kondom bekas di lantai area bermain saat mereka mengunjungi McDonald’s pada Februari tahun lalu. Dia baru mengetahui hal itu, saat anaknya batuk dan mengeluarkan salah satu bagian kondom. Kedua anaknya kemudian harus melalui perawatan kesehatan. Sang ibu pun berang. Dia mengklaim hal itu terjadi karena kelalaian McDonald’s, sehingga menuntut kompensasi sebesar US$50.000 atau sekitar Rp485 juta
untuk mengganti rugi perawatan kesehatan anaknya. Menanggapi hal itu, Wanda Haltek, Direktur Operasional McDonald’s USA mengatakan bahwa menyediakan lingkungan yang aman dan bersih merupakan prioritas utama. “Kami terus mengumpulkan fakta-fakta dan melakukan penyelidikan. Ini tuduhan, jadi tidak tepat kalau langsung disimpulkan tanpa ada fakta. Kami tidak mau berspekulasi, dan tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan,” kata Wanda. Ini bukan kali pertama McDonald’s mengalami gugatan. Pada awal Februari lalu, seorang wanita di China dilarikan ke Rumah Sakit setelah meminum detergen dari gelas Coca-Cola yang ditinggalkan petugas kebersihan restoran itu. Pada Oktober 2012, seorang wanita di Oklahoma tak sengaja merobek lidahnya sendiri, saat dia menggigit kue McDonald’s yang diduga di dalamnya terdapat plastik bening yang tajam seperti silet. (h/vvn)
merespons semua ancaman yang dilakukan musuh,” lanjut Jazayeri tanpa memperjelas pernyataannya. Pernyataan Jazayeri ini muncul dua hari setelah Presiden Obama dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi Israel mengatakan bahwa Iran tak lama lagi akan memiliki senjata nuklir. Dengan demikian, Amerika
Serikat masih menyimpan semua opsi untuk menghentikan program nuklir Iran, termasuk opsi serangan militer. Amerika Serikat, Israel, dan sebagian besar negara Barat yakin bahwa program pengayaan uranium Iran adalah bagian dari rencana negeri itu membangun persenjataan nuklir. Tuduhan ini selalu dibantah Iran. (h/kcm)
Ribuan Orang Masih Berziarah di Makam Chavez CARACAS, HALUAN — Ribuan orang pendukung Presiden Hugo Chavez meluapkan rasa kehilangannya dan menangis setelah melakukan ziarah di makam presiden Venezuela itu. Chavez meninggal dise babkan oleh penyakit kanker yang dideritanya. Seperti diberitakan oleh AFP, Minggu (17/3/2013), peristiwa ini masih terlihat setelah 10 hari kematian Chavez diumurnya yang ke58. Kini jasad Chavez di sebuah sarkofagus yang terbuat dari marmer di sebuah gunung di Caracas. “Ini adalah waktu berduka. Hatiku sedih melihat dia di ruangan itu. Tapi kemudian saya mengingat dia dengan penuh kebahagiaan setelah semua yang dia telah berikan kepada saya,” ujar seorang peziarah, Lino Meija (72). Meija mengaku berasal dari negara bagian Lara di mana hasil minyak wilayahnya didanai oleh program sosialis
Chavez, termasuk pada bantuan perawatan perumahan dan kesehatan. Meija bersama ribuan pelayat lainnya hanya dapat melihat dari jauh monumen yang dirikan untuk Chavez. Monumen itu berada di tengah-tengah sebuah aula yang megah dengan tiang tinggi, bata berwarna kuning dan lantai ubin, serta dijaga oleh tentara. Saat memasuki wilayah monumen itu, para peziarah tidak diizinkan mendekat ke sorkofagus ataupun mengambil gambar lewat kamera. Pada Prasasti di makam Chavez juga dituliskan: “Hugo Chavez, Pemimpin Tertinggi dari Revolusi Bolivarian”. Bolivar adalah pahlawan kemerdekaan di mana Chavez menyebut dirinya terinspirasi dari tokoh ini. Di sebuah ruangan juga gambar Chavez dan beberapa slogannya yang diukir di atas marmer.
Foto Chavez yang dipajang seperti foto dirinya dengan mentor politiknya dan sekutunya, Fidel Castro, lalu foto bersama Diego Armando Maradona, dan lainnya berfoto dengan supermodel Inggris Naomi Campbell. Pemerintah Venezuela juga urung melakukan pembalseman terhadap jenazah mantan presiden Venezuela Hugo Chavez yang selama seminggu terakhir disemayamkan di akademi militer di Caracas. Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan jenazah Chavez akan dimakamkan secara normal. Menteri Komunikasi Venezuela Ernesto Villegas memastikan bahwa rencana pembalseman jenazah Chavez, seperti pemimpin dunia lainnya, batal dilakukan. Jenazah Chavez juga tidak akan dipamerkan kepada publik melalui peti kaca seperti sebelumnya diutarakan pemerintah Venezuela. (h/dtc)
Unik, Semua Pegawai Restoran Ini Anak-anak
RESTORAN Kinder Kook Kafe di Amsterdam memiliki keunikan sendiri, seluruh pekerjanya adalah anak-anak. NET
AMSTERDAM, HALUAN — Para pelaku bisnis restoran pasti memiliki cara sendiri untuk menarik pembeli. Hal paling penting tentu saja kepiawaian para koki meracik makanan. Atau mungkin atmosfer restoran atau penataan ruang yang membuat pengunjung betah. Tapi berbeda dengan restoran yang satu ini. Restoran di Amsterdam bernama Kinder Kook Kafe ini memiliki keunikan sendiri. Seluruh pekerjanya adalah anak-anak. Mereka memasak, melayani pengunjung, mencuci piring, membersihkan restoran, sampai menjadi kasir. Beberapa staf dewasa juga hadir sebagai mentor anak-anak ini. Mereka mengajarkan memasak hidangan sederhana mulai dari menu utama hingga dessert. Pemilik restoran sengaja membuat konsep restoran ini
sebagai tempat anak-anak belajar memasak, melayani, dan menghitung. Para orangtua di Amsterdam kerap menitipkan anak mereka sepulang sekolah di restoran ini, dan menjemputnya kembali sore hari. Karena mengusung konsep restoran keluarga, pengunjung cilik juga diperbolehkan bergabung ke dapur bersama koki-koki cilik yang sudah ada sebelumnya. Sang pemilik restoran mencetuskan ide ini untuk mengajarkan kemandirian pada anak-anak sejak dini, mengajarkan tanggung jawab, cara bersosialisasi, dan bagaimana bersikap ramah. Tertarik mencicipi sandwich, milkshake, dan roti bakar buatan koki cilik ini? Jangan lupa mampir saat Anda berkesempatan mengunjungi Amsterdam. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
20
PADANG PANJANG
31 Koperasi Telah Gelar RAT PADANG PANJANG, HALUAN — Sampai pertengahan bulan Maret ini, sebanyak 31 koperasi di Padang Panjang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2012 atau 53persen dari 58 koperasi yang aktif di Padang Panjang. Koperasi masyarakat KSU Amal Husna Kelurahan Pasar Usang tercatat paling cepat menyelenggarakan RAT tahun ini yaitu tanggal 27 Januari lalu. Menyusul di tempat kedua KSU Sehati Kelurahan Tanah Hitam (29/1-pagi) dan ketiga, KSP Kencana Padang Panjang (29/1-siang). Untuk kategori koperasi pegawai negeri (KPRI), Koperasi Serambi Mekah-Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan tercatat paling pertama melaksanakan RAT (4/1), disusul KPRI SMA Negeri 2 (5/1) dan KPRI SMKN 1 (7/1). Kepala Dinas Kop UMKM Indag, Reflis mengatakan kepada Haluan Jumat (15/3), mulai tahun 2013 ini bagi koperasi yang tercepat menyelenggarakan RAT disediakan hadiah untuk juara stu, dua dan tiga. Selain itu hadiah untuk kategori terbaik lainnya juga disediakan insentif penghargaan seperti biasanya. Didampingi stafnya Kabid Koperasi, Syahrial, dijelaskan, untuk koperasi masyarakat disediakan hadiah Juara I Rp5 juta, Juara II Rp4 juta dan Juara III Rp3 juta,. Sedangkan untuk KPRI, Juara I disediakan hadiah Rp4 juta, Juara II Rp3,5 juta dan Juara III Rp3 juta. Hadiah akan diserahkan pada upacara peringatan Hari Koperasi nanti bersamaan dengan penyerahan hadiah bagi koperasi terbaik lainnya. Jumlah total koperasi di Padang Panjang saat ini tercatat 76 uah namun terdapat 18 koperasi pasif. Sebagian diantaranya masih tetap melakukan usaha kegiatan namun tidak pernah melakukan RAT dan ada beberapa diantaranya tidak melakukan kegiatan sama sekali. Menurut Syahrial, disamping mendorong perkembangan koperasi yang aktif, merangsang kembali koperasi yang pasif ini menjadi prioritas utama pihaknya tahun ini. Beberapa koperasi yang pasif dan tidak aktif satu persatu telah mulai dibenahi dengan berbagai cara pendekatan. Beberapa penyebab tidak aktifnya koperasi menurut Syahrial antara lain karena kelemahan administrasi pembukuan, anggota pengurus tidak memahami dan menguasai tugasnya, serta ada juga faktor ketidakdisiplinan anggota. Namun demikian, Reflis dan Syahrial yakin, dengan pendekatan kekeluargaan sebagai sendi dasar koperasi, satu persatu koperasi yang pasif ini akan dapat dibenahi. Meskipun seluruh koperasi ini berbadan hukum, namun pihaknya akan menghindarkan penyelesaian kemelut koperasi melalui jalur hukum, dengan mengutamakan musyawarah dan mufakat.(h/dds)
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Serambi Mekah
PASCAGEMPA 2006
Masih Ada Warga Tinggal di Tenda Darurat PADANG PANJANG, HALUAN — Ternyata saat ini di Padang Panjang masih ada warga masyarakat yang menempati tenda darurat penaggulangan gempa tahun 2006 lalu. Kamis malam (14/3) lalu, masyarakat RT V dan RT VI Kelurahan Silaing Atas berbondong-bondong mendatangi tenda gempa yang berlokasi di Kampung Baru. Tak ada gempa dan tak ada badai atau bencana apapun hari itu. Mereka berkumpul di tenda gempa untuk mengikuti kegiatan majelis taklim, bersama Ketua MUI Padang Panjang, H.Alizar Chan dan Ketua Majelis Taklim Kota Padang Panjang, Ny.Melvis Edwin. Ketua RT VI Silaing Atas, Syahrial menjelaskan kepada Haluan, kegiatan wirid Majelis Ta’lim “Marhamah”, Kampung Baru berjalan rutin sekali limabelas hari. MT Marhamah berdiri sejak tahun 2007 dan kegiatan wiridnya berlangsung teratur dua kali sebulan dengan memanfaatkan tenda gempa bantuan UNICEF. Setelah warga mendapatkan bantuan rehabilitasi bangunan yang rusak akibat gempa tahun 2007, tak ada lagi warga yang mendiami pondok atau tenda penanggulangan gempa. Sayang untuk dibongkar dan lokasi tenda juga strategis untuk warga kedua RT itu, maka dimanfaatkanlah tenda gempa ini untuk kegiatan majelis ta’lim. Kini, MT Marhamah yang diketuai Marni dengan sekretaris Hasniwati, mempunyai anggota tetap 75 orang. Syahrial sendiri dan Syafril Ketua RT V sebagai pembina. “Alhamdulillah” ucap Syahrial, “Kegiatan wirid berjalan lancar dan cukup ramai dihadiri warga”. Diungkapkannya, selain sebagai tempat kegiatan wirid dan diskusi agama, forum majelis taklim di tenda gempa ini juga menjadi arena diskusi warga mengenai berbagai persoalan kemasyarakatan. (h/dds)
TENDA GEMPA — Tenda penanggulangan gempa bantuan Unicef tahun 2006, dimanfaatkan “Majelis Taklim Marhamah” Silaing Atas untuk mengadakan kegiatan wirid dua kali sebulan, sejak tahun 2007. DARWIN DANIN
Empat Pengrajin Kulit Magang ke Garut PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak empat orang pengrajin kulit Padang Panjang, Kamis (14/3) diberangkatkan ke Garut, Jawa Barat, untuk mengikuti magang. Mereka adalah Deswandi (Silaing Atas), Danil Efron (Kampung Manggis) untuk pelatihan membuat sepatu; Rizaldi (Sigando) dan Adrianto (Ganting) sebagai pengrajin membuat tas. Kepala Dinas Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan (Kop UMKM Indag), Reflis mengatakan kepada Haluan, Jumat (15/3), pela-
tihan dalam bentuk magang itu merupakan tindak lanjut program kerjasama antara Pemda Padang Panjang dan Pemda Kabupaten Garut. Didampingi stafnya, Kabid Perindustrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jefie C.Ekaputra, dijelaskan oleh Reflis, program kerjasama antarkedua daerah ini telah ditandatangani pada bulan Oktober tahun 2012 lalu. Selain pengiriman pengrajin kulit Padang Panjang untuk magang ke sana, pihak Garut juga mengirimkan tenaga terlatih dan profesional ke Padang Panjang untuk
melatih dan membimbing pengrajin kulit Padang Panjang. Keempat pengrajin Padang Panjang itu, diantar oleh Kasi Perindustrian, Afrizal, akan bekerja magang di Garut selama satu bulan. Salah satu target program kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kualitas produksi kulit dan kerajinan kulit Padang Panjang. Produksi kulit saat ini yang telah memproduksi kulit setengah jadi, akan ditingkatkan lagi menjadi kulit telah jadi yang siap untuk diolah menjadi berbagai barang kerajinan
kulit. Untuk percepatan dan peningkatan promosi kulit Padang Panjang, kini Padang Panjang telah mendapat bantuan gedung Pondok Disain dan Promosi Daerah Padang Panjang. Bangunan dengan fasilitas lengkap rest area dibangun dengan bantuan Pemda Provinsi Sumatera Barat Rp3,5 miliar, berlokasi di jalan baru Bukit Surungan. Menurut Reflis, pengerjaan bangunan telah selesai bulan Desember lalu dan kini menunggu penyerahan bangunan dari pihak Dinas Perindustrian Sumbar. (h/dds)
DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo
Ketua KPU Lantik PPK dan PPS LINGKAR
DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 55 orang Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 152 orang Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se kabupaten Dharmasraya resmi dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya, Syamsurizal,S.PdI di Auditorium Dharmasraya, pekan lalu.
Walinagari Ikuti Kompetensi DHARMASRAYA, HALUAN — Hari ini, sebelas Walinagari akan dinilai kompetensinya untuk mewakili Kabupaten Dharmasraya di tingkat Provinsi Sumbar. Dalam tim penilai, ketua PWI Perwakilan Dharmasraya, Maryadi,SE yang juga wartawan Haluan termasuk salah satu anggota dari tim tersebut. “Kita akan nilai kompetensi walinagari dengan kriteria yang sudah ditetapkan, seperti administrasi pemerintahan, perkembangan ekonomi nagari, serta beberapa item lainnya,” ungkap Ketua Tim Penilai Kompetensi walinagari yang juga Sekdakab Dharmasraya, H.Benny Mukhtar,MM, kepada Haluan di Kantor Bupati, di Pulau Punjung. Dikatakannya, penilaian ini sudah berlangsung dua kali tahun digelar oleh pemprov, yang mana tahun 2013 ini merupakan tahun kedua, yang mana tahun sebelumnya, walinagari yang mewakili atas nama Andesra, hanya meraih peringkat enam provinsi, namun tahun ini ia berharap akan menjadi pemuncak. Pada tingkat kabupaten akan diutus satu orang, dan untuk tingkat provinsi akan ada empat orang peringkat satu dengan empat kriteria yang sudah ditentukan. Ia berharap kepada tim penilai yang SK kan oleh Bupati Dharmasraya terdiri dari Drs.Irsyad (Asisten Bidang Pemerintahan), Asril AP,Msi (Kabag Tapem), Hamidi (Staf Tapem), A.Gani,SH (LKAAM), Rudy Aldrin (Capil), H.Hilaman R,BA (Pamong Senior), Mulyadi,Sag (LSM) dan Maryadi,SE (Ketua PWI), agar dalam melakukan penilai seobjektif mungkin, karena hasil tersebut tidak bisa direkayasa dan akan nampak nantinya setelah pada tingkat provinsi. “Penilaian pada tingkat provinsi akan jelas penilaian yang direkayasa, oleh sebab itu kita berharap penilaian dari tingkat kabupaten sebaik mungkin,”ungkap Benny Mukhtar. Yang akan dinilai kompetensinya bukan saja walinagari, tetapi sekretaris walinagari juga akan dinilai, yang terfokus kepada administrasi dan KTP. (h/fma/mdi)
DOORPRIZE — Sekdakab Dharmasraya H.Benny Mukhtar,MM, menyerahkan doorprize berupa sepeda sehabis kegiatan senam sehat PPNI. MARYADI
PPNI Gelar Senam Sehat DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 39 yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2013, Pengurus PPNI Kabupaten Dharmasraya, menggelar senam sehat di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (13/03). Senam sehat tersebut diikuti oleh seluruh SKPD, Muspida, anggota PPNI Kabupaten Dharmasraya, anggota Persit Candra Kirana, pengurus Askes Cabang Solok, dan mahasiswa Stikes Dharmasraya. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penari-
kan door prize dengan berbagai hadiah menarik. Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Ir.H.Benny Mukhtar,MM yang hadir dalam kesempatan tersebut dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun kepada PPNI Kabupaten Dharmasraya. “ Dalam kesempatan ini, kita mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-39 kepada PPNI, mudahmudahan momen ulang tahun ini dapat menjadi introspeksi diri bagi seluruh perawat yang ada di Kabupaten Dharmasraya sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat,” tutur Sekda. Dijelaskannya, bahwa pelayanan yang diberikan oleh perawat kepada masyarakat maupun pasien harus memberikan dampak positif dengan memberikan pelayanan dari hati nurani. Kalau perawatnya bermuka masam kepada pasien, tentu pasien tidak akan bertambah sehat, tapi akan bertambah sakit. “Senam sehat yang kita adakan pada hari ini sangat bermanfaat sekali, selain untuk meningkatkan kesehatan, juga sekaligus untuk ajang mempererat tali sillaturrahmi di antara kita”, pungkas Sekda. (h/mdi)
Pelantikan anggota PPK dan PPS se Kabupaten Dharmasraya tersebut adalah dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan perwakilan Rakyat Daerah tahun 2014 mendatang. PPK dan PPS adalah Badan penyelenggara pemilu yang merupakan perpanjangan tangan Komisi Pemilihan umum (KPU) di tingkat kecamatan dan nagari. Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas, wewenang dan ke wajiban PPK dan PPS sangatlah berat dan strategis. “Tugas, wewenang dan kewajiban PPK dan PPS sangatlah berat dan strategis. Mengingat PPK dan PPS adalah perpanjangan tangan dari KPU yang akan melaksanakan kebijakan organisasi di tingkat kecamatan dan Nagari. Untuk itu, Saya berharap agar anggota PPK dan PPS dapat segera melakukan kordinasi internal, baik secara vertikal maupun horizontal agar tahapan-tahapan yang telah direncanakan dalam >> Editor : Atviarni
pemilu tahun 2014 mendatang dapat terselenggara dengan baik,” tutur Bupati. Lebih lanjut dikatakan Bupati H.Adi Gunawan bahwa pemilihan umum meupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat. Melalui pemilu, rakyat menjalankan kekuasaanya yang sah untuk menentukan jalannya pemerintahan dimasa yang akan datang. Melalui pemilu rakyat memilih dan memberikan amanah kepada orang-orang yang dipercaya untuk dapat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. “Pemilihan umum akan kita laksanakan pada tanggal 9 April 2014 mendatang, berarti tinggal lebih kurang 396 hari lagi. Walaupun pelaksanaan pemilu tersebut hanya satu hari tapi persiapan dan penyelesainnya memakan waktu yang lama. Untuk itu kepada panitia PPK dan PPS, agar dapat bekerja secara maksimal, sehingga pemilu dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Bupati. Pada bagian akhir sambutannya, Bupati menhimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 April 2014 mendatang. (h/mdi) >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
NIKITA WILLY
Ingin Umrah dengan Diego ARTIS Nikita Willy baru saja pulang dari ibadah Umroh. Selama berada di Mekah, ia pun tak lupa memberikan doa untuk kekasihnya Diego Michiels. Apa doanya? Pelantun lagu ‘Akibat Pernikahan Dini’ itu mendoakan agar Diego bisa menyelesaikan masalahnya. Setelah Nikita pulang ke Indonesia doanya pun terkabul. “Diego adalah salah satu didoa aku, mudah-mudahan masalahnya selesai. Sebelum aku pulang ke Indonesia pun ternyata putusannya bebas. Jadi doa-nya benar-benar dikabulin,” ucap Nikita saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2013). Setelah doanya dikabulkan, kini Nikita punya keinginan baru. Yakni ingin umroh bareng pemain timnas Indonesia tersebut. “Pengen banget (umroh bareng Diego). Tapi harus lihat jadwalnya juga,” ungkapnya.(h/dtc)
Nico Siahaan Waspadai Jantung PENYAKIT jantung merupakan salah satu penyakit mematikan terbesar di Indonesia. Untuk itu menjaga pola hidup sehat dan pemeriksaan dini harus dilakukan. Presenter Nico Siahaan pun kini menjalani semua itu. Bahkan ia menggunakan alat pengukur detak jantung yang dapat dibawa kemanamana. Pasalnya rekan artis yang meninggal dunia karena penyakit jantung sebelumnya tidak terdeteksi memiliki riwayat penyakit tersebut. “Saya pasti butuh alat ini. Kita udah lihat temen-temen
yang mengalami penyakit jantung. Padahal mereka terlihat sehat tapi ternyata sakit. Jadi ini sebagai jagajaga,” urainya, Jumat (15/3). Diakui walau kondisi jantungnya masih normal. Namun bukan berarti menyelepekan. Sebab penyakit ini kadang tiba-tiba saja muncul. “Jadi tetap gak boleh lengah. Makanya saya selalu berusaha mengukur detak jantung,” sambungnya di sela peluncuran alat pengukur detak jantung (ECG) mobile di Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta. (h/kpl)
Daniel Mananta Ingin Brewokan SEMPAT mengikuti model rambut pesepakbola David Beckham, tahun ini Daniel Mananta mengaku ingin memanjangkan rambutnya. Menurutnya, dia membutuhkan sebuah perubahan penampilan. “Style rambut, gue mau manjangin rambut.
Keinginannya mengubah tampilan gaya rambut, ingin yang beda aja. Gaya beda, belum bisa bilang karena akhir tahun bakal terungkap, setahun ini mau manjangin rambut,” ungkap Daniel di kawasan Plaza Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (15/3). Bukan cuma rambut di kepala saja, Daniel ternyata juga berminat memanjangkan rambut di wajahnya. Gaya itu terinspirasi dari salah satu artis Hollywood yang hadir di ajang Oscar 2013 lalu. “Gue ingin brewok, kayak di Oscar itu, George Clooney atau siapa itu, gue ingin banget. Gue coba cuma emang dasarnya sipit ya, kumis cuma numbuh di samping doank,” kata Daniel seraya tertawa.(h/ kpl)
Coboy Junior Tur Konser di 30 Kota GEBRAKAN baru dibuat oleh boyband cilik Coboy Junior (CJR). Setelah berencana membuat film yang akan syuting di Korea, mereka kini membawa kabar menyenangkan bagi para penggemarnya. Aldi, I q b a a l , Bastian, Rizky akan menggelar tur konser di 30 kota di Indonesia. Tur bertajuk “CJR Generation Tour 2013” itu akan dibuka dengan cara unik. Mereka akan tampil di atas pesawat. Dengan format full band di ketinggian lebih dari 30 ribu kaki dalam pesawat Boeing 737-800. “Ini memang beda. S e b a g a i i c e breaking. Rangkaian dari 30 tur. Tertinggi di udara di Indonesia. Enam bulan mematangkan konsep, termasuk
seperti apa safety-nya dan tempatnya ke pihak airlines yang kami pakai,” ujar Anas S. Alimi, perwakilan promotor Rajawali Indonesia, saat konferensi pers di FX Sudirman, Minggu 17 Maret 2013. Para personel CJR sendiri juga mengaku sangat senang dengan konser di atas pesawat juga tur 30 kota itu. “Deg-degan, senang banget, bukan hanya Jakarta, tapi di seluruh Indonesia. Ingin liat antusiasme mereka, penasaran,” ujar Rizky. Ia juga mengungkap kalau tak masalah harus bernyanyi di atas pesawat dan melakukan tur konser. Apalagi menurutnya, konser tersebut nantinya bisa mencetak sejarah. “Kalau seneng pasti bisa. Nyetak sejarah juga, konser di pesawat,” ujarnya. Dalam konser ini, CJR akan mengajak Comate (sebutan fans CJR) untuk menyaksikan penampilan mereka di atas pesawat. Para Comate juga bisa berinteraksi secara lebih dekat dengan CJR. “Tata panggung dibuat unik, berliku-liku, ketemu Comate terus. Pasti ada yang megang dan nyubit. Tapi senang,” ujar Bastian. (h/vvn) >> Editor : nova anggraini
>> Penata Halaman: Irvand
22
SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi
LINGKAR LKKS Usulkan 90 Orang Penerima Beasiswa SOLSEL, HALUAN — Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Solok Selatan mengusulkan 90 orang siswa dari keluarga tidak sejahtera untuk mendapatkan beasiswa. Ketua LKKS Solsel Ny Suriati Muzni Zakaria didampingi Sekretaris LKKS Syarkawi menyebutkan, pemberian beasiswa ini membantu meringankan beban biaya keluarga miskin untuk memenuhi pendidikan anaknya. “Beasiswa ini untuk masyarakat yang benar-benar miskin, sehingga tujuan program mengena dan tepat sasaran,” ujar Syarkawi. Ia menyebutkan, selain ada anggaran LKKS yang berjumlah sekitar Rp50 juta, organisasi ini berupaya menjalin kerja sama dan koordinasi dengan pihak perusahaan. “Kita jalin kerja sama dengan perusahaan, kan perusahaan itu ada dana coorporate social responbility (csr), yang tujuannya hampir sama dengan LKKS, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Selain itu, LKKS juga melakukan banyak kegiatan sosial lainnya. Tahun ini, LKKS berencana melakukan rehabilitasi dua unit rumah milik masyarakat yang telah lanjut usia (lansia). “Bangunan bagi lansia ini untuk membantu mereka yang sudah tidak produktif lagi, untuk memenuhi kebutuhan papan (rumah),” terangnya. Yang lebih produktif, menurut Syarkawi, program yang dijalankan oleh LKKS adalah memberikan pelatihan keterampilan bagi anak-anak panti untuk menguasai border pakaian. Selama ini, LKKS mengirimkan anakanak panti ke panti social bina remaja, namun setelah mereka mengusai, tidak ada upaya memberdayakan mereka secara lokal. “Mereka biasanya disalurkan dengan industri rumah tangga di Kota Bukittinggi. Ke depannya, kita menginginkan mereka mengembangkan usahanya itu di daerah dan kita akan membantu untuk memasarkan produknya,” pungkasnya. (h/col)
Dinsosnakertrans Targetkan Jamsostek Jasa Kontruksi SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Sosial, K e t e n a g a k e r j a a n , d a n Tr a n s m i g r a s i menargetkan realisasi program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) jasa konstruksi. Kepala Dinas Sosnakertrans Erwin Ali melalui Kasi Pengawasan Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Solsel, Nurasidin Pangabean mengatakan, masih banyak perusahaan yang bergerak di sektor jasa kontruksi yang tidak mendaftarkan buruh dalam program jamsostek. “Di daerah kita ini masih banyak perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta jamsostek, inilah yang akan kita upayakan dengan memberikan penjelasan kepada perusahaan tersebut,” ujar Nurasidin, Jumat (15/3) di Padang Aro. Menurut Nurasidin, dalam hubungan kerja ada tiga unsure yang perlu ada. Yaitu, ada perintah, pekerjaan, dan upah. Maka, baik perusahaan itu memperintahkan kerja kepada seseorang dengan upah tetap atau tidak, dengan status karyawan organik atau tenaga lepas, harus ada jaminan kerja bagi buruhnya itu. Nurasidin mengatakan, banyak keuntungan yang didapatkan perusahaan bergabung dengan Jamsostek. Setidaknya, dapat meningkatkan efektivitas kerja karyawan. “Pekerja pasti senang jika ada jaminan keselamatan kerja, perasaan senang inilah dapat mendorong meningkatnya kinerja karyawan atau buruh,” katanya. Keuntungan lain, bila terjadi kemalangan, kematian, sakit atau kecelakaan kerja lainnya, perusahaan tinggal membantu pengurusan Jamsostek untuk pekerja. Jamsostek bagi jasa kontruksi ini diatur berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 dan Kepmen Ketenagakerjaan Nomor 150 Tahun 1999. Maka untuk membantu penegakan Jamsostek bagi buruh di sektor jasa kontruksi itu, kata Nurasidin, pihaknya masih menunggu intruksi bupati. “Kami mengusulkan kepada bapak bupati, dan kini masih menunggu intruksi dari beliau,” ucapnya. Beberapa perusahaan di sektor jasa kontruksi, seperti gapeksindo, gapensi, dan kadinda dan perusahaan lokal. Ia menarget realisasi program jamsostek jasa kontruksi ini mencapai 95 persen di Solsel. “Program ini akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan,” ucapnya. Pada 2012 lalu, dinsosnakertrans sudah menghimbau semua perusahaan tambang, dan perkebunan untuk memasukkan karyawannya dalam program Jamsostek. Realisasinya sudah mencapi 80 persen. Bagi perusahaan yang tidak mau menjalankan undang-undang jamsostek ini, maka ada denda sesuai aturan yang berlaku. (h/col)
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Lima Kelompok Tani Dapat Sapi PO SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 5 kelompok tani (poktan) mendapatkan bantuan sapi Peranakan Ongole (PO) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Lima kelompok tani yang mendapat bantuan sapi, yaitu Poktan Harapan Maju di Jorong Tanjung Harapan Nagari Lubuak Gadang Timur, Agro Mandiri Kecamatan Sangir, Supra Mandiri Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Tuah Saiyo Sangir Jujuan, Bina Bersama Sangir Batang Hari. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Yul Amri didampingi Kabid Peternakan Yuherdi, Jumat (15/3) mengatakan, Pemerintah Solsel mendapatkan bantuan sapi untuk poktan dan bantuan tersebut sudah disalurkan. “Bantuan sapi sudah turun, dan sudah disalurkan. Ada 55 ekor sapi jenis Peranakan Ongole (PO), sapi ini merupakan bantuan Pemprov Sumbar untuk kelompok tani di daerah ini,” ujar Kabid Yuherdi. Menurut Yuherdi, program Satu Petani Satu Sapi yang dicanangkan oleh Pemprov Sumbar itu, masing-masing kelompok
tani mendapat bantuan 11 ekor sapi jenis PO yang dibeli dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumbar. “Pemda Solsel melalui dinas terkait, hanya menyalurkannya saja sedangkan penganggaran dan pengadaan sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi karena memang ini program Pemprov dengan APBD Provinsi,” katanya. Bantuan sapi yang sudah datang ini, kata Yuherdi, baru permulaan dan (semoga) masih banyak lagi yang akan disalurkan kepada petani. “Kami berupaya bantuan untuk kelompok tani di Solsel ini dapat direalisasikan terus, karena kami sudah mengajukan permohonan bantuan peternakan ke Pemerintah Provinsi dan pemerintahan pusat, sekarang masih menunggu realisasinya,” beber Yuherdi. Ia menyadari bahwa alokasi dana dari APBD kabupaten untuk peternakan hanya sedikit, karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Akan tetapi, program peternakan ini sangat banyak di Pemerintah Pusat dan Pemprov, maka Pemkab Solsel mengupayakan menggaet dana tersebut. “Jika hanya mengandalkan APBD kabupaten saja maka akan sulit untuk menyejahterakan petani. Karena itu, kami selalu mengupayakan menjemput dana ke Pemprov maupun Pusat semaksimal mungkin,” terangnya.
JALAN RUSAK — Jalan raya Padang Aro-Lubuk Malako (status jalan provinsi) rusak parah, ini sebagian ruas jalan yang ditimbun oleh perusahaan di Kenagarian Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan Kab Solsel.
Ia berharap, para petani juga bisa memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya dan jangan sampai semua yang sudah diberikan pemerintah jadi sia-sia. “Kita harapkan petani memanfaatkannya sebaik mungkin sehingga dapat menyejahterakan
Disdik Solsel Gratiskan Bimbel 50 Orang SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 50 orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapatkan bimbingan belajar gratis untuk menghadapi seleksi penerimaan mahasiswa baru mendatang. Bimbingan belajar gratis tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan pusat bimbingan belajar Ganesa Operation (GO). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Fidel Effendi, Jumat (15/3) mengatakan, tujuan bimbel tersebut memacu motivasi belajar putra daerah Solsel untuk bisa bersaing memasuki perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. “Bimbingan belajar ini bekerja sama dengan Ganesa Operation (GO) dan semua biaya ditanggung oleh pemerintah daerah, program bertujuan agar siswa lulusan bisa bersaing untuk masuk perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia,” ujar Kadisdik Solsel Fidel Effendi. Pengamatan Disdik, selama ini minat para siswa untuk mengikuti bimbingan belajar di luar jam sekolah cukup tinggi. Mereka harus pergi ke Kota Padang setiap minggu untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, Pemerintah daerah membantu menyalurkan keinginan sekaligus untuk meningkatkan daya saing untuk lulus di berbagai perguruan tinggi negeri. Ia menyebutkan, sebanyak 200 orang sudah mendaftar ke disdik solsel, namun tidak semua yang bisa disalurkan. Untuk tahap permulaan ini, hanya 50 orang yang bisa diserap oleh anggaran, sehingga harus ada persaingan intelektual di antara mereka yang mendaftar.
mereka dan tujuan pemerintah pun dapat terwujud,” ucapnya. Selain program pengembangan sapi tersebut, Kabupaten Solsel sudah diusulkan mendapatkan program pengembangan sapi perah, insentif penguatan dan penyelamatan penjaringan sapi
dan kerbau betina produktif untuk 640 ekor ternak, program pengembangan kawasan sapi potong, pengembangan ternak sapi di daerah tertinggal, program pengembangan ternak kerbau, dan pembibitan sapi potong di wilayah perkebunan sawit. (h/col)
Hama Tikus Sering Serang Tiga Kecamatan
“Pihak GO sudah melakukan seleksi dan lulus sebanyak 50 orang, memang sekitar dua ratusan siswa yang mendaftar namun tidak semua bisa diterima. Untuk menghindari diskriminasi dan intervensi oleh pemerintah daerah, maka pihak go langsung membantu menyeleksinya,” terangnya. Ia merinci, sebanyak 200 siswa tingkat SMA sederajat mendaftar untuk mengikuti bimbingan belajar tersebut. Setelah melalui proses seleksi, diterima sebanyak 50 orang. Yaitu, 25 orang kuota Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauh Duo. Kemudian, 25 orang kuota untuk Kecamatan Sangir, Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari. Fidel Effendi mengatakan, bimbingan belajar tersebut berlansung hingga 13 April atau sebelum Ujian Nasional digelar, dengan jadwal pelaksanaan bimbel dua kali seminggu yaitu Minggu dan Kamis. Ia berharap, 50 orang siswa yang mendapatkan kesempatan emas itu tidak membuang-buang waktu dan memanfaatkan kesempatan itu untuk menggapai perguruan tinggi negeri yang didambakan. Demikian juga ke depan, Kadisdik Solsel berharap tumbuh lembagalembaga bimbingan belajar tumbuh di Solok Selatan supaya kualitas pendidikan terus meningkat dan dapat bersaing secara nasional. “Kita berharap lembaga bimbingan belajar ini ke depan bisa tumbuh di Solok Selatan, sehingga siswa tidak perlu pergi setiap minggu ke Padang untuk mendapatkan bimbel,” harapnya. (h/col)
SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memprogramkan pelepasan burung hantu di empat titik pertanian yang dianggap rawan serangan hama tikus. Masuknya program pelepasan burung hantu di empat titik kawasan pertanian pada tiga kecamatan yang rawan diserang hama tikus. Masing-masing, Kecamatan Pauh Duo satu titik, Sungai Pagu dua titik, dan Koto Parik Gadang Diateh satu titik. Serangan hama tikus itu telah mengancam para petani di daerah itu mengalami gagal panen. Setidaknya, sekitar 50 ha kawasan sawah mengalami gagal panen, sehingga harga beras pun melonjak naik. Makanya, untuk mengantisipasi serangan hama tikus di musim panen mendatang, pemda solsel menginginkan ‘perang’ terhadap hama tikus melalui serangan hewan predator sesuai rantai makanan. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan H Fachril Murad, Jumat (15/ 3) mengatakan, ada dua hewan predator hama tikus, yaitu ular sawah dan burung hantu. “Kalau ular sawah bisa menakuti petani, tetapi kalau burung hantu tidak menakuti petani, dan serangan terhadap tikus juga kuat,” kata Sekda Solsel Fachril
Murad. Ia mengatakan, setiap titik akan dilepas sepasang burung hantu. Agar burung hantu terpelihara dari tangkapan pemburu, maka masyarakat diberikan sosialisasi supaya jangan menangkap ataupun membunuhnya. “Program pelepasan burung hantu bukan sepele, program ini sudah dicoba dan terbukti berhasil di Maninjau. Oleh karena itu, kita juga harus mencobanya karena memang burung hantu merupakan predator utama bagi tikus,” jelasnya. Saat ini, burung hantu sudah dipesan ke Medan, dan April mendatang sudah mulai dilatih. Burung hantu itu dibuatkan sarangnya di titik rawan tikus. “Untuk memberikan pelatihan burung hantu tersebut dibantu oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Sumbar,” katanya. Burung hantu yang akan didatangkan itu baru berusia lima bulan dan akan dilatih selama satu bulan. “Selama latihan tersebut burung hantu hanya akan diberi makan tikus, nantinya burung hantu hanya memakan tikus sehingga tikus-tikus yang ada diburunya,” katanya. Ia menyebutkan, burung hantu sebagai predator memiliki daya jelajah dan tidak terfokus pada satu titik sehingga untuk menempatkan
titik sarang, daya jelajah menjadi perhitungan. “Kita berharap dengan adanya burung hantu sebagai predator utama tikus lahan pertanian warga bisa lebih aman dari hama, sehingga produksi padi bisa meningkat setiap tahunnya,” pungkas Fachril Murad. Sementara itu, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Solsel sudah melakukan berbagai upaya untuk membasmi hama tikus di kabupaten tersebut. Mulai dari berburu tikus bersama dengan para petani. Akan tetapi, cara ini belum maksimal memberantas hama tikus. Berburu tikus dengan cara menyemprotkan asap yang mengandung racun ke lubang tikus, sehingga banyak tikus yang kabur dan jika tikus ada dalam lubang, maka ia akan mati. Selain dengan menyemprotkan asap beracun, membasmi tikus juga dapat dilakukan dengan menebarkan umpan yang berisi racun di kawasan sawah masyarakat. Namun, membersihkan lahan pertanian cara jitu mencegah hama tikus berkembang biak karena tikus senang tinggal di semak. Akhir-akhir ini, musuh tanaman padi di Solsel bukan hanya tikus tetapi juga banyaknya unggas jenis burung, dan virus wereng hijau/tungro. (h/col)
BUPATI SOLSEL H MUZNI ZAKARIA,
Forum SKPD Prioritaskan Hasil Musrenbang SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria meminta agar daftar usulan kegiatan prioritas yang muncul saat Musrenbang Kecamatan Terintegrasi menjadi prioritas utama dalam pembahasan forum SKPD Kabupaten. Hal itu disampaikan Bupati Solsel melalui Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Epli Rahmat dalam sambutan bupati saat pembukaan forum SKPD di Padang Aro, Kamis (14/3). “Saya harapkan daftar usulan kegiatan prioritas hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan terintegrasi yang telah kita lakukan sebulan yang lalu, tidak hanya menjadi laporan semata. Akan tetapi, hendaknya menjadi prioritas dan pertimbangan yang
akan dibahas dalam forum Satuan Kerja Parangkat Daerah (SKPD),” ujarnya. Ia mengatakan, Musrenbang kecamatan terintegrasi akan menjadi proses perencanaan pembangunan 2014. Untuk itu, forum SKPD harus memperhatikan hasil serta usulan yang diajukan dari pelaku perencanaan pembangunan dari tingkat bawah (usulan pembangunan dari nagari dan kecamatan). “Hasil yang diharapkan adalah adanya singkronisasi usulan kegiatan Musrenbang Kecamatan Terintegrasi 2014 dengan rencana kerja SKPD 2014,” jelasnya. Menurutnya, Musrenbang sebagai proses perencanaan partisipatif yang dilaksanakan oleh masyarakat dimulai dari penggalian gagasan di tingkat
jorong, nagari, kecamatan namun hal itu merupakan masukan yang orisinil tentang daftar kebutuhan riil dari masyarakat tingkat bawah. Ia menegaskan, akhir Maret 2013, Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten 2014 sudah dapat dilaksanakan. Kemudian diminta kepala SKPD agar menginventarisir usulan kegiatan yang nantinya diusulkan untuk didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, Provinsi, dan APBN. “Agar program perencanaan pembangunan daerah bisa singkron dengan program-program di Provinsi dan Pusat, maka kepala SKPD harus mampu mencermati, berkonsultasi dan berkoordinasi
dengan SKPD terkait di Provinsi, dan Kementerian di Tingkat Pusat,” tuturnya. Ia menambahkan, melalui Musrenbang Kecamatan Terintegrasi ada usulan pembangunan yang langsung didanai oleh nagari dengan pembiayaan yang bersumber dari pendaptan asli nagari. Seperti yang dilakukan di nagari yang ada di kecamatan Sangir Balai Janggo dan Sangir Jujuan. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi menyebutkan, rekapitulasi usulan prioritas musrenbang kecamatan untuk kegiatan perencanaan pembangunan mencapai Rp415.252.170.000. Adapun rinciannya, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
memiliki 99 usulan kegiatan prioritas dengan pagu indikatif rp81.947.500.000, Sungai Pagu 196 usulan dengan pagu indikatif Rp83,5 miliar, Pauh Duo 96 usulan dengan pagu indikatif Rp42.536.420.000, Sangir 82 usulan dengan pagu indikatif Rp25,750 miliar, Sangir Jujuan 117 usulan dengan pagu indikatif Rp64.080.000.000, Sangir Balai Janggo 63 usulan Rp69.447.250.000, dan Sangir Batang Hari 102 usulan dengan pagu indikatif Rp47.991.000.000. “Ada 755 usulan kegiatan prioritas yang dihimpun dalam musrenbang kecamatan terintegrasi kemarin, dengan jumlah pagu indikatif mencapai Rp415,252 miliar, yang ditujukan kepada 18 SKPD,” pungkas Syamsurizaldi. (h/col).
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
Polisi Bubarkan Balap Liar PEKANBARU, HALUAN — Semakin maraknya balap liar di Pekanbaru,meresahkan pengguna jalan terutama dijalan baru menuju bandara SSQ,hal tersebut membuat Polisi gerah,sabtu malam(16/3)sekitar pukul 23.00 Wib,membubarkan muda-mudi melakukan aksi balap liar tersebut. Dalam pembubaranya,sejumlah anggota Polsekta Bukit Raya dan jajaran ditempat tersebut,saat mobil patroli memasuki kawasan trek-trekan para muda-mudi tersebut,semuanya langsung berhamburan melarikan diri menghindar dari polisi,namun dalam pembubaran tersebut berhasil mengamnkan Lima unit kendaraan bermotor yang tidak memiliki suratsurat lengkap dan trondol dan kelimanya dibawa kekantor untuk diproses lebih lanjut. Kapolsek Bukit Raya Kompol Paniangan,melalui Kanit reskrim Akp Dedi Suryadi,mengatakan,razia ini dalam rangka banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya balap liar yang sangat meresahkan bagi pengguna jalan,terutama dijalan baru menuju Bandara SSQ tersebut,”Pembubaran ini kita gelar lantaran,banyaknya laporan masyarakat tentang maraknya balap liar yang sangat mengganggu kenyamanan mereka dalam mengendarai sepeda motor,”Kata kanit Reskrim.(hr)
Pol PP Jaring 13 Pasang Muda-mudi Mesum
PEKANBARU, HALUAN — Memberantas penyakit masyarakat Kota Pekanbaru, terutama bagi muda-mudi yang terjerumus ke hal-hal negatif, Sat Pol PP kota Pekanbaru, Sabtu(16/3) sekitar pukul 20.00 WIB, menggelar razia disejumlah tempat yang dijadikan ajang memadu kasih.
Galian Kabel Merusak Jalan PEKANBARU, HALUAN — Sekteraris Komisi IV DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST menegaskan, agar Pemerintah Kota Pekanbaru tidak terlalu memudahkan pemberian izin kepada pengusaha provider yang ingin menanamkan kabel di sepanjang jalan yang ada di Kota Pekanbaru. Pasalnya dengan kondisi ini merupakan hal yang sudah sangat lama dan permasalahan klasik. Kemudian sejauh ini galian Fiber Optik (FO) yang dilakukan pengusaha jaringan provider di Kota Pekanbaru semakin meresahkan. “Kita lihat seperti dibeberapa jalan dari galian kabel tersebut arus lalu lintas menjadi macet akibat jalan dipersempit karena adanya pengerjaan galian lobang Fiber Optik tersebut. Selain itu keberadaan ini sudah berkalikali kita sampaikan kepada dinas dan instansi terkait agar persoalan galian FO ini ditertibkan. Kalau gali tutup terus maka kota kita akan rusak. Makanya dalam hal ini Dinas PU, Tata Kota, serta Dinas Perhubungan agar dapat membuat perencanaan kedepan sehingga galian FO ini tidak dengan mudahnya dilakukan,” ungkap Sabarudi kepada wartawan Minggu (17/03) kemarin. Selain itu kata Politisi dari PKS ini, berdasarkan hasil kunjungan kerja yang dilakukan di daerah lain seperti di Jakarta, penertiban galian FO di daerah tersebut dilakukan dengan cara membuat terowongan. Sehingga setiap perusahaan provider tidak perlu melakukan galian lagi jika ingin membuka usahanya di kota tersebut. maka dari itu untuk kedepannya dalam mengantisipasinya, Komisi IV akan kembali memanggil instansi terkait, termasuk PLN. “Ya dalam waktu dekatlah kita panggil instansi terkait dalam hal ini,”kata Sabarudi manambahkan.(hr)
TERJARING RAZIA — 13 pasang muda-mudi mesum yang terjaring dalam razia Sat Pol PP Kota Pekanbaru, Sabtu(16/3) sekitar pukul 20.00 WIB. HR
MELONJAKNYA HARGA BAWANG DI PASARAN
Disperindag Diminta Ungkap Spekulan PEKANBARU, HALUAN — Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM mengatakan, kelangkaan dan tingginya harga bawang di pasaran saat ini diduga merupakan ulah spekulan yang memainkan harga. “Kita meyakini jika langkanya bawang dipasaran serta naiknya harga bawang spekulan yang bermain, yakni dengan cara menumpuk barang, sehingga ketika kelangkaan terjadi karena memang kondisi ini telah dibaca oleh pedagang, bahwa impor bawang Indonesia akan mengalami persoalan, maka hal ini menjadi kesempatan bagi spekulan tersebut
tapi tidak dengan pembeli. Dimana dengan kondisi tersebut jelas masyarakat merasa dirugikan. Jika situasi seperti ini berlangsung lama jelas akan merugikan banyak pihak,” kata Nofrizal lagi. Politisi PAN ini juga menambahkan, guna mengantisipasi kelangkaan bahan pokok ini, kepada masyarakat Nofrizal mengimbau agar bisa lebih kreatif. Dengan lahan pekarangan yang dimiliki masyarakat walau hanya 1x1 meter saja, sudah bisa memenuhi kebutuhan bawang jika masyarakat mau menanamnya sendiri.(hr)
Riau Butuh Figur Pemimpin Pemersatu PEKANBARU, HALUAN — Wakil Gubernur Riau, Mambang Mit mengungkapkan, ke depan Riau membutuhkan pemimpin memiliki figur pemersatu, yang mau mendengar dan melakukan pembangunan sesuai dengan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat. Bukan sebaliknya, Pemimpin yang melakukan sesuatu itu sesuai dengan keinginannya. “Figur yang dibutuhkan Riau ke depan adalah figur pemersatu, figur yang betul-betul mengetengahkan ingin mendengar. Kemudian, pemimpin yang ingin melaksanakan apa sebe-
PKL Jalan Sudirman Menolak Dipindahkan DUMAI, HALUAN — Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang areal Taman Bukit Gelanggang, Jalan Jenderal Sudirman menolak direlokasi ke Jalan Janur Kuning, Kelurahan Jaya Mukti dengan alasan jauh dari pusat keramaian kota. Dikatakan Leni, seorang PKL, keengganan mereka dipindahkan karena semua pedagang sudah sepakat dan menolak meski Dinas Tatakota, Kebersihan dan Pertamanan sudah melayangkan surat teguran nomor 65/DTKKP-TK/54 6 kepada PKL. “Kami sepakat menolak dipindahkan meskipun surat teguran sudah dilayangkan kepada pedagang. Jika dilihat dari kasat mata indahnya taman bukit gelanggang ini karena ramainya pengunjung yang disebabkan keberadaan pedagang kaki lima ini,” katanya, Minggu (17/3) kemarin. Lanjut Leni, pedagang juga sudah pernah mengadukan nasib ke kantor pelayanan pasar terkait rencana pelarangan jualan di areal di depan pasar modern Ramayana Dumai, dan ditegaskan pedagang tidak dilarang, melainkan harus membawa pulang seluruh perang-
mengambil keuntungan walupun ini baru pertama terjadi,” kata Nofrizal pada wartawan akir minggu kemarin. Dengan demikian kata Nofrizal, sesuai fungsinya maka Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru lakukan aktion dengan segera melakukan pengecekan di lapangan karena situasi seperti ini sudah sangat merugikan pasar dan masyarakat sebagai produsennya. “Memang biasanya, kelangkaan suatu barang mengakibatkan harga jadi tinggi. Namun dari segi ekonomis, memang hal ini menguntungkan para pedagang bawang saja,
kat dagangan. Ditambahkannya, jika memang akan dipindahkan, para pedagang kaki lima ini akan mengambil langkah berjualan di depan rumah dinas Walikota di Jalan Putri Tujuh. Karena itu mereka berharap pemerintah turut prihatin dan memberikan toleransi kepada pedagang. “Kami tidak keberatan dipungut biaya kebersihan dan keamanan asalkan tetap diperbolehkan berjualan disini. Seharusnya pemerintah memfasilitasi, ini malah mau menghilangkan mata pencarian kami mencari rezeki halal,” sebutnya. Pedagang permainan anak-anak yang berada di areal dalam lingkungan taman bukit gelanggang mengaku juga mendapat teguran dari Dinas Tatakota terkait pelarangan berusaha di lokasi Dumai Central Park tersebut. “Wisata malam saja dibenarkan, tapi kenapa kami yang berusaha untuk menghibur anak-anak malah dilarang. Padahal wisata anak ini juga diperlukan untuk balita dan anak-anak, sedangkan wisata malam untuk orang dewasa,” kata Iwan, salah seorang masyarakat yang berusaha di bidang permainan anak-anak. (hk)
tulnya menjadi keinginan masyarakat,”ungkapnya kepada Haluan Riau, Sabtu (16/3) usai Acara Coffee Morning dengan Seluruh Pimpinan Media di rumah dinas kediamannya. Bukan Pemimpin yang bersikap sebaliknya, Pemimpin yang memiliki figur yang mengerjakan dan merencanakan apa yang menjadi keinginannya. “Jadi, Pemimpin yang mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan itu yang dikerjakan. Karena, pemerintah tugasnya melayani masyarakat dan menjalankan apa yang menjadi kehendak masyarakat, karena
pemimpin dipilih oleh rakyat dan masyarakat,” terang Mambang Mit. Dalam acara tersebut, Mambang menyebutkan, berdasarkan hasil kunjungan ke beberapa daerah di Riau. Persoalan yang sering disampaikan masyarakat adalah masih seputar permasalahan Jalan, listrik dan Air bersih (Jalita). “Sehingga, pembangunan Jalita ini perlu ditingkatkan dan menjadi prioritas ke depannya, karena pembangunan Jalita ini memberikan multiplayer efek terhadap masyarakat dan memicu tumbuh kembangnya dunia usaha,” terangnya. (hr)
Danki II Sat Pol PP Kota Pekanbaru,Poni Wahyudi, Sabtu(16/3) kepada Haluan mengatakan, razia ini dilaksanakan sesuai dengan perintah atasan terhadap banyaknya laporan dari masyarakat mengenai maraknya tempat-tempat yang dimanfaatkan oleh muda-mudi untuk dijadikan tempat mesum. “Sesuai perintah atasan terkait sejumlah tempat-tempat yang dijadikan tempat maksiat kita langsung melakukan razia,”kata Wahyudi. Dipaparkanya,bergerak sekitar pukul 20.00 WIB,puluhan anggota Sat Pol PP yang diturunkan dalam razia tersebut 13 pasang muda-mudi berhasil diamankan di dua tempat yang berbeda yaitu di main Stadium dan Terminal AKAP. Dalam penjaringan terhadap 13 pasang muda-mudi tersebut dengan 13 laki-laki dan 13 wanita dan yang tidak memiliki identitas ini,sempat terjadi aksi saling kejar-kejaran dan ada yang berhasil kabur dalam penjaringan tersebut.Pasangan muda-mudi ini memanfaatkan tempat-tempat gelap di main stadium dan Akap diduga untuk mesum,”Rata-rata mereka memanfaatkan tempat gelap untuk melakukan diduga mesum,”papar Poni. Ditambahkan Poni, terhadap 13 pasang muda-mudi ini, semuanya akan di kenakan sanksi dengan membuat surat pernyataan dan harus dijemput orang tua,”kita akan berikan sanksi berupa surat pernyataan dan mereka harus dijemput orang tua,”Tutupnya. 43 Penghuni Kos Sehari sebelumnya, Satpol PP Pekanbaru juga melakukan razia di kawasan perumahan Jondul. Alhasil Pihak satpol PP mengamankan 43 penghuni rumah kos yang diindikasi wanita panggilan. Diantaranya 30 perempuan dan 13 lakilaki yang rata-rata berumur 18-27 tahunan. Penangkapan tersebut disebabkan karena mereka tidak memiliki Kartu Identitas kota Pekanbaru. Hal tersebut disampaikan Komandan Kompi Satpol pp Pekanbaru Poni Wahyudi Kepada Haluan Riau, Jumat (15/3). “Ketika Kita melakukan penggrebekan ada diantaranya, ada dua pasangan yang tidak terikat pernikahan berada dalam satu kamar. Sedang yang lainnya tengah duduk pada beberapa kamar, namin ketika diminta identitas, mereka tidak dapat menunjukkannya. “terang Komandan Kompi Satpol PP Pekanbaru, Poni Wahyudi yang memimpin razia tersebut. Lebih lanjut Poni menyebutkan, pada prinsipnya mereka tidak masalah tinggal di Pekanbaru sepanjang bisa mengikuti adminitrasi kependudukan yang berlaku. Tapi seluruhnya mereka ini tidak memiliki KTP Pekanbaru, sementara mereka sudah cukup lama bekerja di Pekanbaru. “Untuk mereka yang sudah Kita amankan ini, ditunggu pihak keluarga yang akan menjaminnya. Bagi yang tidak punya keluarga, akan kita minta membuat surat pernyataan untuk mengurus administrasi kependudukan sesuai aturan yang berlaku di Pekanbaru,”tegas Poni lagi. Lebih lanjut, seringnya tempat kos-kosan yang sama terjaring dalam razia Satpol PP diakui Poni masih belum ada efek jera bagi pemilik kosnya, pasalnya setiap tahunnya, pemilik kos juga berganti-ganti. “Razia kita di kawasan Jondul ini sempat terhenti karena kita lebih fokus pada tugas lain. Tadi ketika turun, kita sempat juga kesulitan karena semua pintu digembok. Mereka yang kita amankan ini, rumah kos yang pintunya terbuka,”Jelasnya. Disisi lain, Menurut salah seorang yang terjaring razia tersebut, Audi(32) mengaku saat ditangkap Satpol pp dirinya sedang berada dirumah kost bersama dua orang temannya di Jundul. “Saya disini baru sebulan. Sebelumnya tinggal di Medan, Di pekanbaru saya bekerja dikaroke sejutu jl. Cempaka. Alasan Satpopl PP menangkap kami karena tidak memiliki KTP Pekanbaru,” ujarnya. (hk)
Perahu Jadi Transportasi Utama Warga Pulau Tiga RANAI, HALUAN — Perahu kayu merupakan salah satu transportasi laut yang menjadi sarana utama masyarakat Kecamatan Pulau Tiga. Sebab dari 10 desa di Kecamatan ini terpisah dari satu pulau ke pulau yang lainnya. Menurut Anggota DPRD Natuna, Raja Marzuni, Kecamatan Pulau Tiga merupakan wilayah kepulauan, oleh karena itu, sarana perahu kayu menjadi transportasi utama untuk menghubungkan antara satu desa ke desa lainnya. “ jadi sarana perahu kayu adalah kendaraan utama warga kami, ini karena wilayah kami yang sebagian besar adalah lautan” Ujar Raja Marzuni belum lama ini. Kata Marzuni, untuk men-
jangkau ibu kota Natuna yakni kota Ranai, masyarakat Kecamatan Pulau Tiga mesti menggunakan perahu kayu atau pompong untuk menyeberang menuju pelabuhan Selat Lampa. Jarak tempuh dibutuhkan waktu 2030 menit perjalanan. “ jadi masyarakat harus menyeberang menuju pelabuhan Selat Lampa dengan menggunakan pompong” Terang politisi partai Persatuan Pembangunan ini. Dijelaskan Marzuni, sebagian besar masyarakat Kecamatan Pulau Tiga bekerja sebagai nelayan, selebihnya bekerja sebagai buruh bangunan, dan petani. Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, perekonomian masyarakat Pulau Tiga terus mengalami peningkatan.” sesuai
dengan kondisi geografis daerah kami, masyarakat Pulau Tiga banyak bekerja sebagai nelayan, dan usaha kerambah ikan. Sisanya ada mengolah kebun cengkeh, kebun kelapa dan buruh bangunan,” Jelasnya. Ditambahkan Marzuni, yang masih harus diperhatikan di Kecamatan Pulau Tiga adalah tentang pelayanan kesehatan. Sebab bagi warga yang ingin mendapatkan pelayanan kese-
hatan dari Puskesmas harus menempuh perjalanan laut menggunakan perahu.(hk)
Foto Ilustrasi
LINGKAR
Sepanjang 8 Km Jalan Baru Rusak TANJUNGPINANG, HALUAN — Tanjungpinang diguyur hujan pada Minggu (17/3) siang. Hujan yang terjadi sebagian jalan Km8 jalan baru Tanjungpinang banyak yang rusak, akibatnya pengendara terganggu dengan kondisi jalan berlubang, berpasir, tergenang air dan juga akibat longsor tanah liat berbukit menutupi setengah ruas jalan protokol. Pantauan Haluan di lapangan, tanah liat berwarna merah beserta batu besar menutupi setengah jalan protokol akibat longsor yang
sebelumnya diguyur hujan. Pengendara terpaksa mempelankan kendaraannya, dan juga menjadi pusat perhatian pengendara yang lewat untuk melihat. Sementara itu, jalan turunan yang tidak jauh dari Komplek Asrama Polisi ini juga rusak, penuh satu jalur jalan rusak berlubang. Hal ini juga menjadi ketakutan pengendara yang terpaksa memperlambat kendaraannya saat melewati. Tidak jauh dari jalan berlubang, depan Komplek Perumahan Indo Nusa
Tanjungpinang juga berpasir. Kondisi jalan ini, sangat menjadi perhatian masyarakat sekitar karena akses jalan yang selalu dilewati. “Sudah lama tidak ujan, sekali ujan jalan banyak yang rusak. Saya berharap dapat segera mungkin di perbaiki”, kata Harmen warga perumahan tersebut. Selain itu, juga terdapat jalan yang tergenang akibat hujan yang mengguyur membuat hal sama pengendara memperlambat jalan. Hampir satu jalur jalan tergenang air. Hal ini, juga terjadi di
beberapa titik rawan banjir yang saat hujan menjadi genangan. Karena sudah tidak lama hujan di Tanjungpinang, genangan air tersebut tidak menunggu lama sudah surut. Selain itu, peristiwa banjir juga terjadi di sejumlah lokasi di Kota Tanjungpinang. Diantaranya, di Jalan Pasar Ikan, Jalan Pemuda dan Jalan D.I Panjaitan KM 8. Banjir yang terjadi tidak terlalu parah, sejumlah kendaraan masih bisa melalui jalanan tersebut. (hk)
>> Editor : Ismet Fanany
>> Penata Halaman: Syahrizal
24
SENIN, 18 MARET 2013 M 6 JUMADIL AWAL 1434 H
PTN Kreatif akan Diberi Insentif JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan akan memberikan insentif kepada perguruan tinggi negeri yang kreatif dalam mencari dana dari industri. “Kami akan melakukan identifikasi PTN apa yang bisa diberikan insentif, salah satunya bagi PTN yang berhasil mendapatkan sumber pendanaan dari industri,” ujar Mendikbud usai membuka peluncuran SBMPTN di Jakarta, Jumat malam. Dia menjelaskan terdapat tiga blok sumber pendanaan yakni mahasiswa, pemerintah dan kerja sama dengan pihak luar. “Jika PTN bisa menaikkan pendapatannya, maka pemerintah akan menaikkan. Namun jika ternyata berasal dari mahasiswa maka pemerintah harus disinsentif,” jelas Nuh. Menurut dia, yang terutama adalah melakukan latihan untuk efisiensi. Salah satunya dengan “membereskan” mahasiswa yang kuliah lebih dari delapan semester. “Sudah bukan zamannya lagi, mencari uang dari mahasiswa. Justru jika mahasiswa itu cepat lulus, maka dia memberikan kesempatan kepada adik-adiknya untuk kuliah,”kata Nuh. Jika PTN bisa menyelesaikan hal itu, Nuh berjanji akan memberikan insentif finansial. (h/ans)
Atasi Fobia Matematika dengan Game JAKARTA, HALUAN — Matematika adalah mata pelajaran ilmu pasti yang banyak ditakuti oleh anak-anak sehingga menciptakan fobia matematika. Para psikolog mengatakan bahwa faktor fobia mereka berasal dari rasa takut tidak bisa mencapai level yang lebih tinggi. Orang tua dan guru harus menciptakan cara yang inovatif untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, sehingga melupakan fobia tersebut. Beberapa permainan matematika dapat membantu meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri anak, dan mendorong anak bisa mengatasi fobia matematika, sebagaimana dilaporkan Boldsky. Sudoku, adalah permainan populer asal Jepang yang menggunakan angka-angka. Permainan ini merupakan aktivitas yang baik untuk otak, karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir secara rasional. Puzzle geometrik, adalah jenis permainan matematika sederhana untuk anak. Puzzle adalah aneka rupa bentuk yang berbeda yang harus disusun menjadi satu kesatuan. Permainan ini sangat baik untuk anak, karena selain menyenangkan juga baik untuk meningkatkan kemampuan otak. Selain itu, anak juga dilatih untuk memiliki kemampuan menganalisa. Permainan matematika lain yang dapat melatih otak adalah kubus rubik. Susunan kubus dengan aneka warna ini, adalah permainan yang cukup efektif untuk membantu mengatasi masalah fobia matematika pada anak. Permainan pola kubus ini mampu meningkatkan kemampuan berpikir, serta membantu meningkatkan kemampuan berhitung anak. (h/ans)
Akreditasi 40 Sekolah Diajukan ke BAN BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi mengupayakan seluruh sekolah mulai dari tingkat TK, SD/MI, SMP sederajat hingga SMA sederajat mendapat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN). “Kami mengupayakan status akreditasi sekolah diperolah B,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Ellia Makmur didampingi Kepala Seksi Kerja Sama Kelembagaan dan Akreditasi Yasril Yanius, Sabtu. Saat ini Pemkot mengajukan sebanyak 40 sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP/ sederajat dan SMA/sederajat untuk diakreditasi pada tahun 2013. “Kami sudah memproses pengajuan sebanyak 40 sekolah untuk diakreditasi ke Badan Akreditasi Nasional,” kata dia. Sekolah yang diakreditasi itu, yakni tiga sekolah belum pernah diakreditasi dan 37 sekolah telah habis masa akreditasinya. “Masa akreditasi sekolah hanya berlaku selama empat tahun. Sebanyak 37 sekolah yang akan diajukan akreditasinya itu karena masa berlakunya telah habis di tahun ini,” kata dia. Ia menyampaikan tiga sekolah yang belum pernah diakreditasi dua diantaranya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan satu sekolah dasar (SD). Dari 139 sekolah yang ada di Bukittinggi, SD sebanyak 58 sekolah, MI sebanyak dua sekolah, SDLB lima sekolah, SMP sebanyak 11 sekolah, MTsN dua sekolah, SMA sembilan sekolah, MAN dua sekolah dan SMK 40 sekolah. Berdasarkan jenis akreditasinya, untuk SD dengan total keseluruhan sebanyak 58 sekolah, akreditasi A sebanyak 16 sekolah, akreditasi B sebanyak 22 sekolah, akreditasi C tiga sekolah dan tak terakreditasi sebanyak 17 sekolah. Sedangkan untuk MI dari dua sekolah akreditasi A satu sekolah dan akreditasi C satu sekolah. SDLB dari lima sekolah akreditasi B empat sekolah dan satu terakreditasi C. Sementara untuk SMP dengan total 11 sekolah, akreditasi A sebanyak dua sekolah dan akreditasi B sebanyak tujuh sekolah, akreditasi C sebanyak dua sekolah. MTsN dari dua sekolah yang ada yakni akreditasi A satu sekolah dan akreditasi B satu sekolah. Untuk SMA dengan total sembilan sekolah, kata dia, akreditasi A sebanyak enam sekolah dan akreditasi B sebanyak dua sekolah dan akreditasi C satu sekolah. Selain itu, menurut dia, dua sekolah MAN yang dimiliki Bukittinggi akreditasi A satu sekolah dan akreditasi B satu sekolah. Sementara SMK total 40 sekolah, akreditasi A sembilan sekolah, akreditasi B sebanyak 21 sekolah dan akreditasi C tujuh sekolah dan tak terakreditasi sebanyak tiga sekolah. (h/ans)
TRADISI TIONGHOA — Sejumlah anak SD memainkan tarian khas Tionghoa. Kegiatan ini biasanya digelar untuk menyambut tahun baru Imlek dan juga untuk memperkenalkan budaya Tionghoa kepada anak-anak. NET
JELANG UN
Jajaran Pendidikan Diminta Fokuskan Persiapan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Desri menghimbau kepada seluruh jajaranny,a baik guru, kepala sekolah serta Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTP) agar tetap fokus untuk mempersiapkan anak didik dalam menghadapi ujian nasional (UN) yang telah berada di depan mata. Terutama kepada kepala sekolah serta guru dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, agar selalu berupaya maksimal memanfaatkan waktu yang tersisa, kurang dari satu bulan menjelang pelaksaan ujian nasional pada April mendatang, seperti giat untuk melakukan pembahasan soal serta sekolah sore yang saat ini tengah berjalan di seluruh sekolah yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita harap guru, kepala sekolah serta seluruh jajaran Dinas Pendidikan Limapuluh Kota agar fokus untuk persiapan anak didik dalam menghadapi ujian nasional yang sudah dekat,” ungkap Desri. Ujian nasional sudah mulai dekat, hanya tinggal hitungan hari, yakni 15 April untuk tingkat SMA, 21 April untuk tingkat SMP serta awal Mei untuk tingkat sekolah dasar. “Kita harap kerja seluruh guru, kepala sekolah serta jajaran lainnya untuk persiapan ujian ini dan jangan mudah terpancing dengan berbagai opini yang berkembang saat ini, yang nantinya dapat merusak citra dunia pendidikan Limapuluh Kota,” kata Desri, yang dilantik setahun yang lalu. Fokusnya jajaran pen-
didikan untuk persiapan UN nanti, kata Desri, bisa memperoleh hasil yang maksimal seperti peringkat pendidikan Limapuluh Kota saat ini berada peringkat 12 besar di Sumbar, nantinya diharapkan bisa berada di peringkat lima besar. “Kita harap lulusan di tahun ini dapat lebih banyak diterima di berbagai perguruan negeri, terutama di berbagai perguruan negeri terpopuler di Indonesia. Dengan banyaknya siswa kita berkuliah di berbagai universitas ternama serta para lulusannya tidak diragukan lagi di kancah nasional, sehingga dampak positifnya pasti terhadap Kabupaten Limapuluh. Bakal banyak pemimpin cerdas di Limapuluh Kota,” imbuh Desri. Terkait berbagai permasalahan yang sempat
>> Editor : Nova Angraini
menyudutkan kepala dinas pendidikan itu berbagai berbagai pihak, Desri sangat mempercayai penegak hukum sudah bekerja secara profesional untuk mengungkap kasus itu hingga dipengadilan nanti. “Saya percaya, penegak hukum sudah bekerja secara profesional untuk mengungkap kasus yang selama ini berkembang di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu kepada guru dan kepala sekolah jangan mudah terpancing dan terpengaruh dengan opini yang berkembang saat ini. Yang paling penting adalah fokus untuk menghadapi ujian nasional nanti, agar siswa lulus dengan nilai yang membanggakan, kebanggaan orangtua serta kebanggaan Kabupaten Limapuluh Kota,” kata Desri. (h/ddg)
>> Penata Halaman: Rahmi