Haluan 18 Mei 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

18 MEI 2017 / 21 Sya’ban 1438 H / Edisi: 207, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SURAT PERPANJANGAN BAGAN BELUM DIRESPON MENTERI KELAUTAN

Nelayan Terancam Tak Melaut 04.55 12.17 15.39 18.20 19.21

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS Al An’aam ayat 82)

PADANG, HALUAN — Ribuan nelayan di Sumbar terancam tak bisa melaut lagi mulai Juli 2017. Pasalnya, edaran tentang penggunaan kapal bagan akan berakhir Juni 2017. Sementara, surat dari Pemprov Sumbar terkait permintaan perpanjang edaran itu ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, hingga kini belum juga direspon. Menurut Kepala Dinas Ke-

lautan dan Perikanan (DKP) Sumbar Yosmeri pada wartawan, Rabu (17/5), jika tak diperpanjang, maka nelayan daerah ini dipastikan bermasalah dengan hukum, karena tak adanya izin melaut dari pihak berwenang. “Edaran yang lama jadwalnya sudah mepet, akhir Juni 2017 akan berakhir. Jika lewat dari itu maka nelayan kita akan terancam lagi saat melaut,”

EDARAN yang lama jadwalnya sudah mepet, akhir Juni 2017 akan berakhir. Jika lewat dari itu maka nelayan kita akan terancam lagi saat melaut.” YOSMERI Kepala DKP Sumbar

terang Yosmeri. Sebelumnya, Gubernur Sumbar juga sudah dua kali membuat surat kepada Menteri KKP RI, untuk merevisi Permen tentang penggunaan kapal bagan di atas 30 GT untuk nelayan Sumbar. Namun hingga kini tak ada realisasinya. “Mepetnya waktu yang tersisa untuk penggunaan kapal

>> NELAYAN hal 07

Nama Baik Nagari Birugo Ikut Tercemarkan BUKITTINGGI, HALUAN — Ninik mamak, pemuda dan anak nagari Birugo mulai bereaksi terkait Short Message Service (SMS) gelap yang diterima Walikota Bukittinggi. SMS berbau fitnah yang dinilai tidak saja mencemari nama baik walikota Ramlan Nurmatias, tapi juga Nagari Birugo. Pasalnya, dalam SMS juga berisi tudingan walikota menghamili seorang wanita di daerah Birugo. “Kami meminta kepada pihak kepolisian Resort Bukittinggi untuk dapat mengungkap pelaku penyebar SMS fitnah tersebut. Karena SMS yang dikirim itu berkaitan dengan warga Birugo,” kata Pangka Tuo Nagari Birugo, H. I. Dt Majo Nan Sati bersama H. Syarifuddin Djas Angku Pangeran, Rabu (16/5). Menurut mereka, segenap warga Birugo sangat m endukung langkah Walikota Ramlan Nurmatias yang melaporkan kejadian itu kepada Polres Bukittinggi, karena ini menyangkut pencemaran nama baik. Dan kepada pihak kepolisian kiranya dapat mengusut tuntas laporan walikota itu. Sebab dalam SMS itu bukan saja Walikota dan keluarganya yang difitnah namun juga terkait dengan nama Birugo. “Kami minta kepada pihak kepolisian untuk dapat mengungkap pelaku penyebar sms fitnah itu. Apalagi sms yang dikirim

>> NAMA BAIK hal 07

PERAWAT —Puluhan massa dari PPNI Sumbar saat melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, di ruang kerja Wagub, Rabu (17/5). Mereka meminta agar para perawat di Sumbar bisa diangkat menjadi PNS. IST

PULUHAN MASSA PPNI DATANGI RUMAH BAGONJONG

3.029 Perawat Tuntut Kejelasan Status PADANG, HALUAN — Puluhan massa dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumbar mendatangi Rumah Bagonjong, Rabu (17/5), siang. Kedatangan mereka untuk menuntut kejelasan st atus 3.029 perawat di Sumbar yang hingga kini tak menentu.

Gula Diprediksi Langka Saat Puasa

A

Padahal mereka telah mengabdi hingga belasan tahun. Kedatangan puluhan perawat dari PPNI Sumbar ini pun disambut langsung Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, di ruang kerja Wakil Gubernur di Rumah Bagonjong.

Ketua PPNI Provinsi Sumbar, Yopi mengatakan banyak perawat berstatus sukarela dan mengabdi belasan tahun di Puskesmas dan RSUD di Sumbar. Bahkan upah yang diterima sangat kecil dan dinilai belum mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Bahkan untuk menutup kebutuhan sehari-hari mereka terpaksa harus meminjam kepada keluarga. Karena memang ada yang tidak digaji,” kata Yopi kepada media usai pertemuan.

>> 3.029 PERAWAT hal 07

BULOG GELAR PASAR MURAH HINGGA LEBARAN

DPRD: Waspadai Penimbunan Kebutuhan Pokok

NEHNYA, meski Bulog Sumbar telah menyiapkan stok gula hingga 300 ton, Kepala Diskoperindag Kabupaten Limapuluh justru memprediksi akan terjadi kelangkaan gula di pasaran saat bulan puasa mendatang. Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UKM Kabupaten Limapuluh Kota, Elvi Rahmi mengatakan kebutuhan gula di tengah masyarakat saat bulan puasa diprediksi akan meningkat tiga kali lipat. Pasalnya, kebiasaan masyarakat untuk berbuka dengan yang manismanis masih menjadi trend hingga saat ini. Sedangkan pasokan gula dari distributor maupun pemasok ke Limapuluh Kota sedang menurun karena produksi gula di kalangan petani juga sedang turun. “Kebutuhan gula di bulan puasa dipastikan meningkat tiga kali lipat dari hari biasanya. Sedangkan produksi gula sedang menurun. Kami prediksi saat ramadan besok gula akan langka,” kata Elvi Rahmi

PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar Fraksi PDIP, PKB, dan PBB, Achiar meminta instansi terkait di jajaran Pemerintah Provinsi Sumbar mewaspadai penimbunan kebutuhan pokok yang kerap terjadi jelang ramadan. Mengingat permintaan bahan pangan jelang hari besar umat Islam tersebut akan meningkat tajam “Agar tak terjadi penimbunan diperlukan pengawasan ekstra, khususnya oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi masalah pangan,” kata

>> GULA DIPREDIKSI hal 07

>> DPRD: hal 07

Siapkan Ruang Pendingin Cabai PADANG, HALUAN — Guna memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok, pemerintah Provinsi Daerah telah siapkan tiga ruangan pendingin untuk menyimpan kebutuhan pokok terutama cabai merah. Melalui Bulog Sumbar, saat ini cabai merah telah disimpan di dalam lemari pendingin tersebut. Kepala Bulog Sumbar Benhur Ngakimi, Rabu (17/5) mengatakan bahwa lemari es atau ruangan pendingin tersebut disediakan sebanyak tiga yang berada di lantai 1 dan lantai 2 Inpres IV. Satu ruangan tersebut bisa BULOG Sumbar gelar operasi pasar, Rabu (17/5). Operasi pasar akan berlangsung hingga lebaran di 190 titik di Kota Padang. WINDA

>> SIAPKAN hal 07

TERUNGKAP DARI SURAT SEORANG NAPI

DIHARAPKAN DAPAT ATASI MACET DI JALAN TUNGGUL HITAM

Danlanud Sutan Sjahrir Resmikan Pusat Perbelanjaan Diduga Ada Pungli di Rutan Painan “Saya ingin menghilangkan stigma masyarakat yang menganggap pasar tradisional itu kotor, jorok dan saya berharap dengan dilengkapi CCTV kami ingin meminimalisir tindakan pungutan yang di luar ketentuan yang merugikan masyarakat,”

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sutan Sjahrir Padang Kolonel Penerbang (Pnb) I Putu Gede Swastika, Rabu (17/5) meresmikan Pusat Perbelanjaan Dirgantara di Kawasan Tunggul Hitam Padang. Pusat perbelanjaan yang disiapkan dalam bentuk kios-kios ini, sekaligus diharapkan dapat mengatasi kemacetan di sepnajang jalan Tunggul Hitam. Danlanud Padang, Kolonel Pnb I Putu Gede Suartika kepada Haluan menyebutkan, pasar yang dinamakan Pusat Perbelanjaan

PAINAN, HALUAN — Isu da pungutan liar (Pungli) di dalam Rumah Tahanan (Rutan) kembali berhembus. Kali ini, kabar itu datang dari Rutan Kelas II B Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Diduga, pungli itu dilakukan oleh oknum Kepala Pengamanan Rutan (KPR) rutan tersebut. Bahkan oknum ini juga diduga memberikan perlakuan yang semenamena terhadap Napi. EDI MANSYAH Merebaknya isu pungli di rutan Painan itu, ternyata muncul dari sepucuk surat yang dilayangkan oleh seorang napi penghuni rutan tersebut. Napi yang enggan disebutkan namanya,

>> DANLANUD hal 07

>> DIDUGA hal 07

KOLONEN PNB I PUTU GEDE SWASTIKA Danlanud Sutan Sjahrir Padang

DANLANUD Sutan Sjahrir, Kolonel Penerbang (Pnb) I Putu Gede Suartika didampingi oleh Iswardi, pihak rekanan, Camat Koto Tangah, Syahrul dan Kasatpol PP Kota Padang, Dian Fakhri meresmikan Pusat Perbelanjaan Dirgantara di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (17/5). Dijadwalkan, pada akhir bulan nanti para pedagang yang akan berjualan di kawasan tersebut sudah bisa menempati tempat tersebut. PENTAK AU www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Kapolres Pasbar Sidak ke Rutan Talu PASBAR, HALUAN— Kapolres Pasaman Barat AKBP Iman Pribadi Santoso melakukan sidak di Rutan Talu, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (15/5). Sidak tersebut dalam rangka mengecek keadaan ruangan dan napi. Menurut dia, dalam pengecekan Kapolres Pasbar didampingi anggota Polres dan Polsek Talamau, anggota Koramil Talu, dan Kepala Cabang Rutan Talu, Novrizal. Kapolres juga memeriksa dan menggeledah ruangan para narapidana dalam mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang ke dalam Rutan serta kemungkinan lain yang menjadi kerawanan di dalam. Menurut Kasubag Humas Polres Pasbar AKP Muzhendra, berdasarkan data dari yang diperoleh dari petugas, Rutan Talu sudah mengalami over kapasitas. “Daya tampung 48 orang, sementara penghuni Rutan Talu saat ini Sebanyak 130 orang, dengan rincian tahanan 72 orang dan napi 58. Jadi terdapat kelebihan kapasitas sebanyak 82 orang,” katanya. (h/idn)

JELANG BEROPERASI - CEO Trans Corp Dony Oskaria memeriksa pekerjaan finishing, jelang pengoperasian Transmart Padang, Jumat (19/5) besok.

Transmart Siap Beroperasi PERIKSA RUTAN - Kapolres Pasbar AKPB Iman Pribadi Santoso mengeledah kamar di Rutan Talu. Rutan tersebut kini sudah melebihi kapasitas.

Maling Motor Diciduk Saat Pulang Kerja PADANG PANJANG, HALUAN - Sempat kabur dan menjadi buron selama tiga bulan, seorang kuli bangunan yang terlibat Curanmor, berhasil di amankan jajaran Satreskrim Polres Padang Panjang, Selasa (16/5) sore. Riki (19) diciduk saat pulang kerja. Kasatreskrim Polres Padang Panjang, AKP Julianson menyebut, Riki yang merupakan warga Kelurahan Pasar Usang diciduk pihak berwajib tanpa perlawanan. “Dia merupakan pelaku tindak curanmor di yang spesialis mengintai motor milik mahasiswa di Kelurahan Tanah Pak lambik, Padang Panjang Timur,” terang Julianson. Kejadian berawal ketika pelaku mencuri satu unit ranmor jenis Suzuki FU BA 2307 CP milik korban Dedi Satria yang diparkir di teras kos sekira pukul 21.45 WIB, 30 Januari lalu Berdasarkan laporan korban dan keterangan saksi, jajaran Satreskrim melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur ke arah Solok. Dalam pengejaran tesebut, ditemukan ranmor milik korban ditinggalkan pelaku di Danau Singkarak. “Karena ketakutan dan panik diburu pihak berwajib, pelaku meninggalkan curiannya. Kemudian pelaku kabur ke daerah Riau dalam status buron selama 3 bulan,” tutur Julianson. Dikatakannya, dengan mengantongi identitas pelaku, pengintaian dilakukan hingga yang bersangkutan berhasil diciduk saat hendak menuju kediaman ketika pulang dari pekerjaan sebagai buruh bangunan. “Saat ini pelaku masih dalam pemerik saan penyidik. Pelaku dalam aksinya menga ku bersama dengan saturekannya. Kita masih megalami keterangan pelaku,” pungkas Julianson.(h/pis)

PPADANG, HALUAN - CEO Trans Corps Dony Oskaria melakukan pemeriksaan terakhir, jelang pembukaan Transmart Padang, yang direncanakan dibuka, besok, Jumat (19/5). Nantinya, Transmart akan menjadi tempat pemasaran produk UMKM lokal. Dony melakukan pemeriksaan ditemani Kepala Careffour Hanafi. ”Transmaart tidak dominan membawa produk luar Sumbar, tapi malah mengembangkan dan memasarkan produk lokal. Kuliner juga diberi ruang untuk memasarkan produknya di sini,” ujar Dony. Menurut Hanafi saat Transmart Padang operasional Jumat besok masyarakat pengunjung sudah bisa menikmati kuliner favorite Sumbar. ”Ada, Sate Mak Syukur Padang Panjang, Es Durian Iko Gantinyo,

martabak kubang maupun martabak malabar. Semuanya ada di Transmart,” ujar Hanafi sambil mendampingi Dony meninjau setiap lantai Transmart. Selain itu, The Coffee Bean juga siap menyambut pengunjung begitu masuk ke Transmart, juga ada Bakso Lapangan Tembak, dan yang ingin ganti selera juga ada kuliner Jepang yang disediakan Ichiban Sushi. Begitu naik ke lantai atas, baru pengunjubng menemukan ikon Transmart berupa

mini studio. Selain Careffour, juga ada rollercoaster yang membuat anak remaja tertantang mencobanya, juga beraneka ragam mainan anak-anak, dan Studio XX1. “Semuanya disediakan Transmart untuk masyarakat Sumbar,” ujar Dony. Menurut Dony kehadiran Transmart Padang pasti memiliki multyefect bagi pertumbuhan ekononi Kota Padang. Selain itu konsep berbelanja modern dan bermain serta kuliner yang ditawarkan ke masyarakat Padang, Trasnmart juga jadi tempat interaksi publik. ”Transmart menjadi ruang publik yang bisa menjadikan warga Sumbar melakukan interaksi sosial dengan enjoy dan nyaman. Silahkan ke Transmart,” ujar Dony yang dikenal sebagai orang dekatnya owner Trans Corps Chai-

rul Tanjung. Secara keseluruhan, PT Trans Retail Indonesia akan membuka 30 gerai baru Transmart sepanjang tahun 2017 ini. Tiga puluh gerai baru anak usa ha Trans Retail tersebut di anta ranya tersebar mulai dari Pulau Sumatera hingga Sulawesi. Dari 30 gerai baru tersebut nantinya juga akan dilengkapi bioskop dari CGV Cinemas. Untuk tahap pertama sepanjang 2017 ini, 8 dari 30 gerai baru tersebut akan dilengkapi oleh CGV Cinemas. Dengan makin banyaknya dibuka Transmart akan mampu menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan di daerah sehingga diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. “Yang pasti kami yakin dengan target kami 30 toko ini akan tercapai hingga akhir

tahun. Dan dengan adanya Transmart di daerah tersebut, bisa meningkatkan pendapatan ekonomi daerah, selain penyerapan tenaga kerja secara padat karya,” ujar Dony. Selain dilengkapi dengan bioskop, beberapa Transmart yang akan dibuka juga akan dilengkapi dengan arena rekreasi Trans Studio mini. Salah satunya adalah Transmart yang ada di Pekanbaru, yang juga akan diresmikan pembukaannya bulan Mei ini. “Kita juga akan lihat nanti secara animonya. Kalau yang mall kita penuh, kita akan lengkapi dengan bioskop dan Trans Studio semua. Seperti yang di Pekanbaru juga akan dilengkapi dengan Trans Studio. Mudah-mudahan, kalau sesuai dengan planning, kita akan buka di bulan Mei ini,” pungkasnya. (h/ben)

Pengelolaan Air di Sumbar Belum Maksimal PADANG, HALUAN—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menyampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono, dan jajarannya bahwa pengelolaan air di provinsi itu belum maksimal. Buktinya, Sumbar sering kebanjiran dan mengalami kekeringan dalam setahun. Irwan mengatakan, Sumbar punya banyak air karena di daerah ini banyak terdapat danau dan sungai, serta curah hujannya tinggi. Karena memiliki banyak air, tetapi pengelolaannya tidak maksimal, Sumbar sering kebanjiran yang dapat menyebabkan longsor,

seperti yang terjadi di Pangkalan, Limapuluh Kota belum lama ini. Selain itu, banjir merusak irigasi, sawah gagal panen, dan dampak merugikan lainnya. “Air adalah anugerah. Namun, jika pengelolaannya belum maksimal, air akan menjadi bencana,” ujar Irwan pada pembukaan Seminar Nasional Bendungan Besar 2017 di Grand Inna Muara Hotel, Padang, Selasa (16/5) malam. Seminar yang diikuti 431 peserta dari seluruh Indonesia tersebut bertema “Bendungan Sebagai Infrastruktur Pengendali Banjir dan Kekeringan”. Sementara itu, bukti Sum-

bar mengalami kekeringan, kata Irwan, listrik sering mati karena dana kering. Sumbar memiliki enam danau yang dimanfaatkan untuk tenaga listrik. Ketika kekeringan, danau tak bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Karena itu, Irwan berharap kepada Kementerian PUPR untuk menambah pembangunan bendungan di Sumbar dan memaksimalkan pengelolaan bendungan yang ada. Dengan demikian, ia mengharapkan anggaran Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar ditambah. Tak ada Penambahan Bendungan

Sementara itu, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso, saat diwawancarai wartawan, mengatakan, pada tahun ini pihaknya membangun 65 bendungan besar sejak 2014 hingga 2019. Jika pembangunan 65 bendungan tersebut selesai, Indonesia memiliki 280 bendungan besar. Pada tahun ini, pihaknya membangun 9 bendungan. Namun, tak satu pun bendungan tersebut dibangun di Sumbar. Di Sumbar, kata Imam, pihaknya akan membangun waduk atau embung sebagai bagian dari pengelolaan air. Selain membangun ben-

dungan, Kementerian PUPR, kata Menteri Basuki Hadimulyono, pihaknya juga berfokus merawat danau sebagai sumber air. Pada tahun ini pihaknya berupaya keras merawat Danan Tempe di Sulawesi Selatan dan Danau Limboto di Gorontalo. “Danau perlu dirawat un tuk diperpanjang umurnya. Kalau tidak, danau akan ma ti. Untuk merawat Danau Tempe dan Danau Limboto, kami sudah mengirim tim ke Tio ngkok untuk mempelajari pengelolaan danau. Kami juga sudah mengirim alat berat ke danau tersebut,” tutur Basuki. (h/dib)

Memerkosa di Sijunjung, Tertangkap di Jambi SIJUNJUNG,HALUAN— Satu persatu pelaku pemerkosaan terhadap anak bawah umur, Mawar (16), diciduk petugas Satreskrim Polres Sijunjung. Teranyar, pelaku lainnya berinisial HS (22) ditangkap di Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko,

Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Selasa (16/5). HS ditenggarai merupakan satu dari sembilan pelaku pemerkosaan terhadap Mawar (16) - nama samaran-. Dia sengaja melarikan diri ke Jambi karena tahu sedang dikejar polisi.

Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir membenarkan penangkapan terhadap pelaku berinisial HS. “Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak serta informasi yang didapat pihak kepolisian, salah seorang pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat dalam

kasus pemerkosaan di Tanjung Gadang berhasil kita amankan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Tidak ada perlawanan dari pelaku saat dilakukan penagkapan,” terang Kapolres, Rabu (17/5). Dijelaskan Kasatreskrim Iptu Chairul Ridha serta Paur

Pelaku beriinisial HS (20 ) sat ditangkap jajaran Satreskrim Polres SIjunjung, Selasa (16.5) di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. blur www.harianhaluan.com

Humas Iptu Ajo Nasrul, pelaku telah diamankan di Mapolres Sijunjung guna penyelidikan lebih lanjut. “Dia sudah dibawa ke Mapolres, dan sudah pula diinapkan di sel tahanan,” terang Ajo Nasrul.” ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/5). Saat ini sudah enam terduga pelaku pemerkosaan terhadap korban berinisial Mawar yang sudah ditahan di Mapolres Sijunjung. Sementara 3 terduga pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran petugas. “ Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat pemerkosaan terhadap korban yang merupakan anak dibawah umur, mudah-mudahan semua pelaku bisa ditangkap demi terungkapnya kasus ini,” tegasnya. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir menegaskan bahwa pihaknya tidak main-main untuk pengungkapan semua kasus yang saat ini ditangani polres Sijunjung. Selian itu, dirinya juga menghimbau kepada selueurh warga Redaktur: Bhenz Maharajo

masyarakat Kabupaten Sijunjung agar selalu menjaga dan mengawasi anak, cucu dan kemenakannya dari perbuatan ataupun sikap yang dapat menjurus pada perbuatan melawan hukum. “Mari kita sama-sama menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing agar tetap kondusif, serta jaga dan awasi pergaulan dan lingkungan anak-anak kita sehingga tidak terlibat dalam perbuatan yang melawan hukum,” ungkap pria jebolan AKABRI tahun 1998 tersebut. Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang pelaku berinisial IL (19) yang diduga sebagai otak pemerkosaan yang ditangkap pada pada Sabtu (13/5) lalu mengatakan bahwa pelaku berinsial AT (DPO) adalah teman korban yang sudah lama saling kenal. IL juga menyampaikan bahwa korban pertama kali diajak oleh pelaku AT dan korban pergi ke Ngalau dengan mengendarai kendaraan dan bukan dalam keadaan pingsan seperti dalam pengakuan korban kepada polisi. (h/ogi) Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

3

PAMERAN KUCHE DI BASKO GRAND MALL

Kompor Multi Fungsi Hanya Rp4,99 Juta PADANG, HALUAN — Tinggal beberapa hari lagi pameran Kuche akan segera berakhir. Bagi Anda pengunjung Basko Grand Mall, jangan sampai melewatkan pameran alat dapur dan kebutuhan rumah tangga yang sudah super canggih tersebut. Manager Kuche, Budi saat dikunjungi Haluan, Rabu (17/5) mengatakan, bahwa Kuche saat ini memamerkan alat masak dengan harga promosi. Selain itu, tidak lupa juga dipamerkan alat terbaru yang pastinya menggoda selera pengunjung. “Yang paling laris yaitu alat rumah tangga modern penggo-

reng tanpa minyak dan tanpa api namun pakai listrik. Akan tetapi kompor listrik ini tidak sama dengan kompor listrik lainnya,” jelas Budi. Untuk harga, menurut Budi, pihaknya membandrol Rp5 jutaan dan diberikan diskon 5 persen. Selain itu ada juga kompor dengan harga Rp14.990.000.

Selain produk tersebut, Kuche juga mengeluarkan produk terbaru burbe q set yang di dalamnya ada kompor untuk segala macam fungsi. Harganya hanya Rp4.990.000. Sementara itu, ada juga cooker set keramik 12 warna dengan harga Rp7.180.000. Ada juga Elektrik multi cooker yang menyediakan satu alat dengan 12 fungsi harga Rp3.990.000. “Harga yang kita tawarkan saat pameran ini jelas berbeda dengan harga normal sebelumnya. Silakan selagi ada kesempatan dat ang saja ke Basko Grand Mall,” tambahnya. (h/win)

PERALATAN MASAK — Pameran Kuche di Basko Grand Mall menampilkan beragam peralatan masak dengan harga promosi, diantaranya produk terbaru burbe q set yang di dalamnya ada kompor untuk segala macam fungsi. IST

PERCONTOHAN DI SAWAH DANGKA, AGAM

Investasi Sapi Online Menjanjikan PADANG, HALUAN — Tak dipungkiri, jika kemajuan teknologi dan informasi makin memudahkan masyarakat dalam berbagai urusan, termasuk pekerjaan. Salah satunya seperti yang dilakukan alumni Universitas Andalas (Unand) ini. Mereka membuat aplikasi untuk investasi di bidang peternakan. Ditemui saat audiensi dengan Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Rabu (17/5) di ruang kerjanya, mereka Aprinanda Putra dan M Trio Saputra menyebutkan, aplikasi yang dibuatnya adalah www.ternakkita.co.id untuk memfasilitasi investor yang berminat investasi di bidang penggemukan sapi. “Dengan aplikasi ini, calon investor tak harus langsung bertemu dengan peternaknya, tetapi cukup akses websitenya dan mendapatkan informasi lengkap tentang investasi ini. Jika tertarik, mereka bisa investasi minimal Rp2 juta,” terang CEO starup www.ternakkita.co.id, Aprinanda. Dalam rancangannya, penggemukan hanya 4 bulan, setelah itu sapi dijual. Dari hasil pen-

jualan, persentase masing-masing adalah 50 persen untuk peternak, 40 untuk investor dan 10 persen sebagai manajemen fee atau fasilitatornya. Sebab dalam proses penggemukan sapi, peternak akan didampingi seorang fasilitator. Konsep investasi ini, lanjutnya, saat ini dikembangkan di Sawah Dangka, Kabupaten Agam. Di lokasi ini, ada 5 peternak dengan 15 ekor sapi. Tapi untuk tahap awal sebagai percontohan, pihaknya menerapkan pada 1 ekor sapi. Masyarakat setempat menyambut antusias upaya ini dengan ketersediaan kandang dan pakan hijauan di sekitarnya. “Sistem penggemukan ini sebenarnya mengadospi sistem yang sudah ada, seperti seduaan. Tetapi dikemas secara lebih modern memanfaatkan teknologi informasi,” katanya. Investor tak perlu khawatir dengan investasinya, karena dalam proses penggemukan sapi, peternak didampingi fasilitator. Dalam rancangannya, seorang fasilitator mendampingi 5 petani. Fasilitator yang akan memberikan

bimbingan kepada peternak, termasuk kesehatan ternaknya. “Kita bisa meyakinkan, bahwa tidak akan ada peternak yang curang dengan mengatakan sapinya mati atau penjualan sapi tidak menguntungkan. Karena fasilitator akan mengawal di lapangan,” katanya. Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi didampingi Kasi Promosi dan Investasi Bidang Bina Usaha, Lina Marni, mendukung terobosan yang dilakukan generasi muda ini. Menurutnya, kemajuan teknologi dan informasi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahtearan petani dengan optimalisasi aset yang mereka miliki. “Biasanya, petani itu memiliki lahan dan kandang, tetapi terkendala modal untuk membeli sapi. Maka melalui starup ini, petani bisa memiliki sapi. Hasilnya juga dibagi dengan sangat transparan,” katanya. Potensi pengembangan sapi di Sumbar juga terbuka lebar. Dari kajian yang dilakukan, lahan yang tersedia mampu menampung 1 juta animal unit atau setara 1 juta ekor sapi. (h/vie)

PENJUALAN WHOLESALES DAIHATSU KUARTAL I

Gran Max Pick Up Paling Diminati JAKARTA, HALUAN — Melewati periode Januari–April (Kuartal I) 2017, penjualan wholesales Daihatsu mencapai 65.265 unit, sementara retailsales mencapai 59.075 unit. Menurut Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra dalam siaran pers yang diterima Haluan, Rabu (17/5), melihat data penjualan 9 Mei lalu, penjualan Daihatsu mengalami peningkatan, yaitu 15% untuk wholesales, dan 3% untuk retailsales dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. “Pangsa pasar pun naik dari 16,1% menjadi 17,3% untuk whole-

www.harianhaluan.com

sales, dan dari 16,6% menjadi 17,6% untuk retailsales,” katanya. Sedangkan penjualan per model Daihatsu untuk wholesales, di dukung oleh empat kontributor utama yakni Gran Max Pick Up, Sahabat Bisnis, mencapai 15.038 unit (23%), Daihatsu Xenia, Sahabat Keluarga mencapai 13.920 unit (21,3%). Kemudian, Astra Daihatsu Sigra, Sahabat Impian Keluarga, mencapai 12.690 unit (19,4%), disusul dengan Astra Daihatsu Ayla, Sahabat Seru, mencapai 11.947 unit (18,3%). Kontributor selanjutnya ada-

lah Gran Max Mini Bus (GMMB) sebesar 4.727 unit (7,2%), Daihatsu Terios, Sahabat Petualang, sebesar 4.686 unit (7,2%), Daihatsu Luxio, Sahabat Elegan, sebesar 1.506 unit (2,3%), Daihatsu Sirion, Sahabat Muda, sebesar 590 unit (0,9%), dan Daihatsu Hi-Max, Sahabat Usaha, sebesar 160 unit (0,2%). “Untuk retailsales Januari 2017, tidak jauh berbeda dengan wholesales. Empat penopang utama yaitu Astra Daihatsu Sigra, Gran Max Pick Up, Daihatsu Xenia, dan Astra Daihatsu Ayla,” tambahnya. (h/rel/vie)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


EKONOMI

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

4

PENIMBUN DITANGKAP

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.500/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp36.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp20.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 16 Mai 2017

Transmart Carrefour Sediakan Voucher JAKARTA, HALUAN — Transmart dan Carrefour mengeluarkan voucher belanja berupa kartu dengan desain khusus dalam rangka menyambut Idul Fitri. Voucher ini bisa menjadi pilihan untuk hadiah atau bingkisan kepada yang terkasih. “Berbagi di hari yang fitri dengan voucher belanja yang dapat digunakan untuk berbelanja di semua gerai Transmart, Carrefour, dan Groserindo, pasti menyenangkan,” kata Corporate Communication General Manager PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid. Ditambahkan, voucher ini tersedia dalam nominal Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, dan Rp 500 ribu. Keuntungannya, voucher dapat digunakan berkali-kali sampai nilai voucher habis. Sehingga tidak perlu dihabiskan dalam sekali pemakaian. Namun perhatikan masa kadaluarsa yang ada pada bagian belakang voucher. Pembayaran menggunakan voucher tidak dapat digabungkan dengan diskon 10% kartu kredit Bank Mega. Voucher belanja juga tidak bisa dibeli menggunakan kartu kredit dan pembayarannya hanya melalui tunai atau metode transfer bank. Pemesanan bisa dilakukan melalui email di: id_order_voucher@transretail.co.id atau melalui counter voucher di customer service. (h/dtc)

Harga Bawang Putih Mulai Turun JAKARTA, HALUAN — Satuan Tugas (Satgas) pangan terus melakukan pemantauan berbagai komoditas pangan untuk menjaga stabilisasi harga, terutama jelang Ramadan. Potensi atau kerawanan permainan harga oleh para oknum diantisipasi Satgas. “Kita tahu modus mereka lakukan kartel ini, kita akan terus kikis habis seluruh Indonesia,” kata Wakil Ketua Satgas Pangan Brigjen Agung Setya, Rabu (17/5). Ia mengatakan, Satgas terbentuk hingga tingkat Kepolisian Resor. Hal tersebut diharapkan mampu mencegah potensi ‘kenakalan’ pelaku usaha dalam menaikkan harga. Pagi tadi, kata dia, berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian berhasil menemukan sebuah gudang penimbunan bawang putih milik PT Tunas Perkasa Indonesia (TPI). Sebanyak 182 ton bawang putih ditemukan di gudang yang berlokasi di kawasan Marunda, Bekasi tersebut. Perusahaan tersebut diketahui mendatangka bawang putih dari pelabuhan Surabaya dan Medan. Untuk diketahui, Satgas terdiri dari seluruh ke-

MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakapolri Komjen Syafruddin R saat menggerebek penimbun bawang putih, cabai merah kering, dan bawang bombay, di kawasan Merunda-Cilincing, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/4) subuh. NET

menterian terkait, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Bulog dan kepolisian. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, penimbunan bawang putih tersebut menjadi penyebab kenaikan harga. Padahal komoditas hortikultura tersebut merupakan produk impor. Ia menjelaskan, harga bawang putih goyah sedangkan produk

lokal seperti cabai merah, beras, ayam dan telur stabil. Kesepakatan harga dengan para importir telah dilakukan yakni sebesar Rp38 ribu per kg. Namun beberapa waktu setelah sidak di pasar, harga bawang putih ditemukan mencapai Rp45 ribu. “Artinya kesepakatan ini dilanggar, tidak diikuti dengan baik,” tegas dia.

Pelacakan dilakukan hingga ditemukan penumpukan bawang putih di gudang. Amran mengimbau, seluruh pengusaha di Inodnesia agar menjaga ketenangan menghadapi bulan suci Ramadan dengan harga stabil. “Bagi para pelaku yang tidak menjalankan kesepakatan, akan ada pencabutan izin dari Kementerian Perdagangan, penca-

butan rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian dan tindakan hukum dari kepolisian,” katanya. Dampaknya hari itu, sebanyak 11 kontainer bawang putih impor asal Cina dijual dengan harga Rp25 ribu per kg di Pasar Induk Kramat Jati. Itu artinya ada penurunan hingga 44 persen dari Rp40-Rp 45 ribu per kg. (h/rol)

Pengurus Koperasi Harus Ikuti Pelatihan PADANG, HALUAN — Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Endarmy mengatakan, banyak yang bisa dilakukan untuk memajukan koperasi di Sumbar. Salah satunya dengan memberikan pelatihan terhadap pengurus koperasi. “Saat pengurus diberi pelatihan, maka dia mampu menghidupkan koperasi dan berdampak bagi perekonomian masyarakat,” kata Endarmy pada Haluan, Rabu (17/5). Sebab, kata dia, koperasi merupakan salah satu unsur penting penggerak ekonomi kerakyatan yang dapat membantu pemerintah dalam pengentasan

kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Ia memaparkan, peningkatan kemampuan SDM pengurus koperasi diantaranya dengan pelatihan akutansi, mendorong koperasi melaksanakan program-program yang bisa membuat masyarakat menjadi produktif dan lainnya. Provinsi Sumbar, jelas Endarmy, memiliki banyak potensi ekonomi kerakyatan. Baik itu di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan ataupun industri. Semua potensi itu dapat dikembangkan melalui gerakan koperasi dan UKM, baik secara makro maupun mikro.

“Untuk menunjang itu, program pelatihan terhadap pengurus juga harus dilakukan masif setiap tahunnya untuk memaksimalkan pengelolaan koperasi,” ucapnya. Disebut Endarmy, belum lama ini dia memberikan pelatihan akutansi kepada 200 orang pengurus dan pengelola loperasi se-Kota Pariaman. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumbar dengan memanfaatkan dana pokok-pokok pikirannya senilai Rp500 juta dari APBD 2017. “Saya harap hal serupa bisa lebih sering dilaksanakan oleh mereka yang berwenang menangani masalah koperasi ini,” pungkas Endarmy.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Pariaman Alyendra mengemukakan, koperasi yang dikelola dengan sungguh-sungguh terb ukti mampu mendorong usaha ekonomi anggotanya untuk berkembang. Anggota koperasi tidak perlu kuatir meskipun akhir-akhir ini banyak bermunculan badan usaha milik desa/ nagari (BUMDes/BUMNag). Sebab badan usaha itu milik pemerintah, sedangkan koperasi milik anggota. “Kehadirannya justru menjadi peluang bagi koperasi untuk menjalin kerjasama,” imbuhnya. (h/len)

MATAHARIMALL.COM SAMBUT RAMADAN

Rebut 30 Hari Super Berkah Transmart.

PADANG, HALUAN — Menjelang bulan suci Ramadhan, seringkali pusat perbelanjaan penuh sesak dipadati masyarakat. Ditambah lagi lalu lintas yang padat dan mengurangi kenyamanan berbelanja.

Namun kini dengan adanya eCommerce, masyarakat dimudahkan untuk berbelanja. Tak perlu repot berjubel di supermarket atau pasar, karena bisa dilakukan berbelanja secara online di MatahariMall.com untuk memenuhi semua kebutuhan, khususnya menjelang dan selama bulan Ramadan. Kezia Mareshah, PR Manager MatahariMall.com mengungkapkan, selama Ramadan 2017 ini, pihaknya mengadakan program

“30 Hari Super Berkah” dengan membagi-bagikan berkah program kejutan “Beli Satu Gratis Banyak”. “Lewat promo beli satu gratis banyak ini, MatahariMall.com memberikan keuntungan lebih pada periode tertentu untuk setiap transaksi yang dilakukan,” katanya. Ada juga promo #SuperBerkah yaitu beli motor gratis voucher bensin 3 bulan, belanja bulanan gratis voucher popok 3 bulan, beli handphone gratis voucher pulsa 3 bulan. Masih banyak promo lain yang keun-

tungannya masih bisa dinikmati sekalipun Lebaran telah usai. Lebih lanjut juga dikatakan, masyarakat juga dapat melengkapi peralatan beribadah seperti mukena atau sarung baru. MatahariMall.com menghadirkan program kejutan untuk pelanggan setianya, yakni beli alat shalat gratis Emas Kawin. “Program kejutan ini diberikan selama bulan Ramadan untuk 126 pemenang yang akan diundi setiap harinya. Berkah paling supernya yaitu Beli Alat Shalat Gratis Emas Kawin,” sambungnya.

Mataharimall.com juga menyediakan potongan harga khusus untuk pembayaran menggunakan pengguna kartu kredit dan debit tertentu. “Pelanggan bisa mengeceknya di situs MatahariMall.com. Kami juga menyediakan cicilan tanpa bunga (0%) untuk pembayaran semua kartu kredit dan program khusus Super Cicilan Tanpa Kartu (Super CINTAKU) untuk pembelian produk-produk tertentu yang bisa diklik di logo Super Cintaku di situs resmi MatahariMall.com,” terangnya. (h/mg-hud)

Harga Gambir di Pessel Anjlok PAINAN, HALUAN — Sejak sepekan belakangan, harga komoditas gambir di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), anjlok dari Rp90 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram. “Harga gambir sejak seminggu terakhir Rp30 ribu per kilogram. Padahal sebulan lalu harganya mencapai Rp90 ribu per kilogram,” kata Ujang (42), seorang petani gambir asal Kecamatan Sutera, kepada Haluan di Painan. Menurutnya, walaupun harga tersebut terbilang sangat jauh menurun, namun sejumlah petani gambir masih menyam-

butnya dengan lapang dada. Sebab, jika dibandingkan dengan tahun lalu, harga gambir Rp15 ribu ke bawah saja. “Ya, kami tetap bersyukur, sebab harga saat ini masih relatif sedang jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan berladang gambir, masih bisa mencukupi ekonomi keluarga baik dengan mengandalkan hasil panen atau menjadi buruh mengempa gambir,” ungkapnya. Dikatakannya, bahwa satu hektare lahan gambir bisa menghasilkan gambir siap jual lebih kurang satu ton. Sementara, ongkos pengola-

han pemilik lahan akan dibagi dua dengan hasil penjualan dengan pekerja. “Jadi jika harga gambir Rp30 ribu per kilogram, maka satu ton gambir akan dibeli dengan harga Rp30 juta. Setelah dibagi dua, maka pemilik ladang dan pekerja akan mendapat masing-masing Rp15 juta. Hal itu masih cukup menjanjikan,” katanya lagi. Ia menyebut, Turun naiknya harga gambir tergantung pedagang besar di Kota Padang, Sumatera Barat. “Mereka yang datang ke Sutera untuk membeli Gambir, kebanyakan dari luar, setelah itu ba-

rulah menjualnya ke luar daerah atau Kota Padang,” jelasnya. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Jumsu Trisno mengajak seluruh petani untuk tetap mempertahankan kualitas gambir dengan harapan agar pedagang besar tetap melirik gambir di Pesisir Selatan. “Untuk ladang gambir di Pesisir Selatan, terdapat hanya di tiga kecamatan saja, diantaranya Koto XI Tarusan, Batang Kapas dan Sutera. Semoga dalam waktu dekat ini, harga gambir kembali tinggi,” harapnya. (h/mg-kis)

TANPA PERSETUJUAN BI

Pemerintah Leluasa Intip Data Nasabah JAKARTA, HALUAN — Pemerintah kini memiliki kewenangan untuk mengakses informasi perbankan yang dimiliki nasabah, baik di dalam atau di luar negeri, demi kepentingan penyelidikan perpajakan. Kewenangan pemerintah untuk mengintip data perbankan nasabah ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. Permintaan informasi keuangan oleh otoritas perpajakan kini bisa dilakukan tanpa persetujuan Bank Indonesia. Aturan yang berlaku sejak 8 Mei www.harianhaluan.com

2017 ini sekaligus menjadi modal pemerintah untuk masuk dalam skema pertukaran informasi keuangan secara otomatis (Automatic Exchange of Financial Account Information/ AEoI) yang akan berlaku per 2018 mendatang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, Perppu tentang AEoI ini sekaligus menganulir seluruh pasal terkait kerahasiaan bank maupun data keuangan yang sebelumnya pernah tertuang dalam sejumlah beleid. “Perppu ini sudah menganulir pasal itu,” ujar Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (17/5). Redaktur: Devi Diany

Dalam pasal 8 Perppu Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan disebutkan, sejumlah ketentuan tentang kerahasiaan perbankan dan keuangan yang dianggap gugur di antaranya adalah Pasal 35 ayat (2) dan Pasal 35A UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang KUP, Pasal 40 dan 41 UU nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, Pasal 47 UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Pasal 17, Pasal 27, Pasal 55 UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, dan Pasal 41 dan 42 UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. (h/rol) Layouter: Luther


OPINI Siaga Bencana dan Kurikulum Pendidikan

B

ADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginisiasi Hari Kesiapsiagaan Bencana. Tujuannya untuk mempromosikan kegiatan latihan kesiapsiagaan bencana pada tanggal 26 April agar dijadikan sebagai titik tolak kesiapsiagaan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dan, tujuan khusus lain yaitu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi risiko berdasarkan potensi bencana di daerah masing-masing. Indonesia berada di jalur cincin api sehingga sering terjadi gerakan sesar yang sewaktu-waktu dapat mengalami patahan yang mengakibatkan gempa. Tak hanya gempa, Indonesia juga berpotensi terjadi bencana lain seperti banjir, tanah longsor, tsunami, kebakaran hutan, puting beliung dan lainnya. Pada 2016 saja, menurut BNPB ada 2.343 bencana yang terjadi di Indonesia. Dari semua bencana tersebut 92% berupa banjir, tanah longsor dan puting beliung. Oleh karena itu, sangat diperlukan edukasi dan kesiapsiagaan warga sebelum terjadi bencana atau disaster preparedness, khususnya bagi anak-anak. Merujuk penelitian dari Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), korban jiwa dalam suatu bencana lebih banyak terjadi pada anakanak karena kemampuan mereka menyelamatkan diri, dan pengalaman terhadap bencana yang minim. Melihat fakta tersebut, peran keluarga sangat penting untuk pendidikan bencana pada anak mengingat bahwa keluarga adalah tempat pertama pendidikan bagi anak. Keluarga harus berperan aktif dalam pembelajaran anak sejak dini mengenai bencana. Jika di Indonesia pendidikan manajemen bencana belum familiar, beda halnya dengan Jepang. Di Jepang, pemerintah telah memasukkan pendidikan bencana dalam kurikulum pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah. Tak heran jika di Jepang kesiapsiagaan warganya terhadap bencana sudah menjadi budaya. Ada tiga hal sederhana yang bisa dilakukan di lingkup keluarga dari pendidikan mitigasi bencana atau disaster education di Jepang. Yaitu pra-bencana, saat terjadi bencana, dan pascabencana. Pertama tentang tahap pra-bencana, orangtua bisa memberi informasi pada anak sesuai dengan tingkatan anak tentang pengetahuan mengenai suatu bencana. Di tengah era keberlimpahan dan kemudahan fasilitas informasi seperti sekarang ini, mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai bencana sangat mudah ditemukan. Setelah itu, langkah yang dilakukan selanjutnya melakukan analisis risiko bencana apa yang akan terjadi di daerahnya, tanda dan ciri-ciri potensi bencana yang akan terjadi. Tahap kedua yaitu saat terjadi bencana; dalam tahap ini orangtua memberi pemahaman tentang perlindungan jika bencana terjadi. Yakni, tindakan yang harus dilakukan saat melihat tanda-tanda akan terjadinya bencana yang tujuannya agar anak bisa mengetahui jalur evaluasi bencana untuk menuju tempat yang aman. Selain itu, juga membekali anak melalui practical training bagaimana melindungi dirinya dan bagaimana mereka bisa merespons bencana tersebut secara tepat dan cepat. Misalnya, menunjukkan tempat yang harus dihindari saat bencana terjadi. Dan terakhir adalah pascabencana. Dalam fase ini, orangtua bisa membekali anak pengetahuan bagaimana sikap dalam mengha dapi masa setelah bencana. Contohnya, memberikan pengarahan tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan saat berada di pengungsian agar tidak terpisah dari keluarga. Selain itu, orangtua harus bisa memberikan trauma healing agar kondisi anak tidak terguncang saat berhadapan dengan bencana. Jika hal itu sudah dapat di8lakukan, maka apa yang apa yang jadi tagline BNPB, “Siap, untuk Selamat!” akan dapat terlaksana dalam meminimalisir korban dan kerugian akibat bencana.***

Haluanisme Nelayan Melaut

Terancam

Tak

Buk Susi, ba kami ka makan ikan ko DPRD: Waspadai Penimbunan Kebutuhan pokok. Turun ka lapangan wak pak...

www.harianhaluan.com

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

5

Pemimpin dengan Masa Kanakkanak yang Belum Selesai “If you cannot lead your self, you cannot drive others” ALIMAT itu ada di dalam buku Self Driving. Mudahmudahan Anda pernah membacanya. Hari-hari ini saya “bolak-balik” menjelajahi dua-tiga benua yang saling berhubungan. Satu benua saya amati dari apa yang tengah dikerjakan istri saya, yaitu dunia kanak-kanak. Satu benua lagi ada dalam genggaman saya seharihari, yaitu dunia orang dewasa, para mahasiswa dan eksekutif. Satu benua lainnya kita saksikan di televisi dan social media, yaitu dunianya para politisi, para pejabat publik dan para pengamat. Tiga benua itu mewakili tiga zona waktu yang sama-sama kita jalani: The Past, The Present dan The Future. Orang-orang tua yang sedang menari-nari di panggung politik telah berada dalam zona waktu “The Future” bagi kaum muda. Tetapi prilaku mereka mencerminkan “the past” yang mereka lewati. Sementara di kampus, saya membimbing mereka yang masih hidup di hari ini dan memiliki keduanya (The Past & The Future). Apakah The Future keduanya sama? Rasanya tidak. Di panggung politik maupun bisnis, orang-orang tua, sejatinya kaya masalalu, namun miskin masa depan. Dan sebaliknyalah kaum muda yang miskin pengalaman. Masa Kecil Harus Selesai Anda, saya, para mahasiswa dan anak-anak TK sama-sama melewati masa kecil. Dari ketidakteraturan menjadi sebuah keteraturan. Kita semua melewati fase itu, dididik meregulasi diri karena hidup ini ada budaya, dan ada aturannya untuk menjadi bangsa yang unggul. Pandai saja tak cukup, harus ada kecerdasan diri untuk menggunakan kepandaian itu. Tak pelak sebagai manusia kecil kita pernah menjadi sosok yang tak beraturan. Bicara sesuka isi hati, bermain sepanjang waktu, bercanda, maunya menang sendiri, saling mengejek dan mengadu domba, kalau kalah ya marah-marah, suka mengambek (merajuk), senang mengancam, lari kesana – kemari, tidak fokus, tak punya arah, belum bisa mengendalikan “kuda liar” yang ada dalam pikiran dan tangan kaki kita. Ah, di sinilah indahnya manusia. Ia adalah pembelajar yang cerdas. Ia adalah mahluk yang tak sama dengan ayah bundanya saat dilahirkan. Ia hanya menjadi mirip – mirip prilakunya kalau dididik demikian. Beda benar dengan makhlukmakhluk mamalia lainnya, meski sama-sama memiliki otak dan perasaan. Tengok saja bayi ikan paus yang baru dilahirkan. Mereka sudah bisa berenang sama seperti induknya mengarungi samudra. Ini berbeda benar dengan kita

K

RHENALD KASALI Akademisi dan praktisi bisnis

yang harus belajar berdiri hingga berbulan-bulan, lalu belajar berjalan dan berlari selama bertahun-tahun. Apalagi supaya bisa berbaris, berenang, membaca, menulis, atau berhitung. Kita harus melaluinya dengan belajar, berbulan-bulan, bertahuntahun. Bila gagal harus mulai lagi dari nol. Masa kanak-kanak belajar mengendalikan diri, keluar dari fase keliarannya. Dalam ilmu pendidikan ini disebut sebagai executive functioning sehingga manusia bisa menjadi pribadi yang matang yang tahu bahwa ia harus menjaga perasaan orang lain, terbiasa dengan menepati janji, bekerja dengan perencanaan dan schedule waktu, mengingat-ingat sesuatu (yang sudah dijanjikan), fleksibel dalam bertindak, bisa menghubungkan satu dengan yang lainnya. Kita juga belajar mengklarifikasikan informasi dan data, serta cara menyederhanakan dunia yang serba ribet dan kompleks ini. Dan Anda tahu apa akibatnya bila masa kecil seseorang tidak selesai? Bukan Orang Dewasa dalam Bentuk Mini Sejatinya anak-anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk mini. Dan sebaliknya, orang dewasa bukanlah kanak-kanak dalam bentuk maksi. Semua ada batasan waktunya. Selesai pada masanya, dan masuklah kita pada fase berikutnya. Istri saya setiap malam memikirkan 80 anak-anak asuhnya, yang amat beragam. Dari keluarga yang ayah ibunya bekerja mencari nafkah sebagai tukang masak, supir angkot, tukang ojek, penjaja gorengan di kaki lima, sampai pegawai kantoran. Mereka semua diterima bukan karena kemiskinannya, melainkan karena keinginannya untuk berubah. Hampir semua keluarga itu ia subsidi dari uang belanjanya yang ia

hemat sejak muda dan sebagian dari sisa hasil kerja kami di Rumah Perubahan. Ia memikirkan bagaimana agar anak-anak itu selesai masa kanakkanaknya yang ‘liar’ pada waktunya. Ia menanankan anak- anak itu tujuh kecerdadan hidup: fokus dan kontrol diri, melihat dari perspektif berbeda, komunikasi, membangun hubungan, berpikir kritis, menghadapi tantangan, dan self directed. Sesekali saat menonton televisi ia mendesah. Itu trrjadi saat kami menyaksikan politisi-politisi tua maupun muda dalam memegang palu di gedung parlemen atau saat berdebat tentang sesuatu hal. Tetapi keresahannya semakin membuncah dalam era pilkada. “Ini orang masa kecilnya belum selesai” ujarnya beberapa kali. Karena sesehari mengurus mahasiswa, maka ia selalu berpesan pada saya agar bila anak-anak muda itu masa kecilnya belum selesai, mbok ya “diselesaikan di kampus” Maksudnya, agar mereka ke depan mampu sama-sama membangun buda ya. Saya pun mengangguk-angguk. Namun setelah mengetahui ciriciri orang yang masa kecilnya banyak yang belum selesai, maka setiap kali membaca pesan-pesan dari WA yang disebarluaskan kalangan yang cerdas, sayalah yang kini lebih seting berujar “Ini orang masa kecilnya belum selesai!” Lama-lama kita menjadi sering mendiskusikan orang-orang seperti itu. Mengapa? Tentunya karena dimana-mana kita menemukan orang seperti itu, bukan? Anda mau tahu seperti apa saja mereka? Mudah kok mendeteksinya. Lihat saja mereka yang melakukan hal-hal seperti ini: - Kalau sudah marah, sulit memaaf kan. - Senang mengadu yang satu dengan lainnya, gemar menakutnakuti yang belum tentu menjadi kenyataan.

- Gemar mengejek kawannya sendiri. - Kalaupun memaafkan, mereka tetap menuntut balasan sampai….entahlah. Mungkin sampai yang dianggapnya menyakiti itu habis, mati, dihukum gantung barangkali. -Kalau menghadapi ketidaksenangan mudah sekali merajuk (ngambek) sehingga berkata-kata atau berprilaku kurang baik dan meresahkan banyak pihak. - Kalau bertarung, senang menggunakan segala cara, bahkan seperti kanak-kanak menangkap ikan di sungai, airnya dibuat keruh. Dan ketika didapat, ikannya sudah mati lemas. - Kalau berbicara lancar, tetapi senang bersilat lidah dan maunya menang sendiri. Seperti Itulah Kanak-kanak. Sayangnya mereka tak hanya ada di layar televisi. Melainkan juga ada di sekeliling kita. Mereka ada di kampus-kampus besar berprofesi sebagai pendidik dan penguji disertasi. Mereka ada di pemerintahan, di jakaran birokrasi, kegiatan-kegiatan keagamaan, menjadi ulama, pendeta atau pastor, bahkan menjadi artis, pegawai di kantor kita, manajer, pengacara atau debt collector. Kita seperti tak henti-hentinya menarik nafas dalam, mendengar ocehan-ocehan atau membaca postingan-postingan mereka yang sangat provokatif dan menyakiti. Maka pesan ini perlu kita tunjukkan kepada pada pendidik dan pelaku-pelaku sosial yang ikhlas. Stopmengajarkan science atau kecerdasan ilmiah pada anak-anak didik sebelum mereka diperbaiki. Stop semua itu. Dan berikanlah mereka pertama-tama kecerdasan untuk menggunakan semua kecerdasan itu. Anak-anak kita perlu dibangun mental dan regulasi dirinya. Mereka semua harus selesai masa kecilnya pada waktunya. Dan jangan jadikan mereka kanak-kanak dalam bentuk maksi, sebab saat mereka kecil pun bukan orang dewasa dalam bentuk mini.***

Pengendra Melawan Arah di Jembatan Baru Siteba Yth. Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Padang. Mohon dipasang rambu-rambu lalu lintas larangan untuk belok kanan di Jembatan Baru Siteba, dari arah Hotel New D’have, karena banyak pengendara yang tidak taat aturan dengan berjalan melawan arah. Sehingga, menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan. Pengirim 08239876xxxx

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MEMUKUL BEDUK - Presiden Joko Widodo disaksikan Menteri PMK Puan Mahrani), Menristek Dikti Muhammad Nasir , Gubernur Sulteng Longki Djanggola memukul bedug menandai pembukaan Kongres ke-19 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa. ROL

Salingka Ketum PB PMII Harus Minta Maaf PALU, HALUAN- Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menilai pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Ma’ruf yang menyebut Sulawesi Tengah adalah pusat radikal Islam dan pusat dari gerakan menentang NKRI, sangat mendiskreditkan dan melukai hati masyarakat daerah itu. “Saya minta Ketua Umum PB PMII itu meminta maaf secara terbuka atas pernyataan yang melukai perasaan masyarakat itu, khususnya melukai hati umat Islam Sulawesi Tengah,” katanya kepada wartawan di Kota Palu melalui pesan telepon seluler sepoerti dilansir republika, Rabu. Dalam sambutannya pada pembukaan Kongres XIX PMII di Masjid Agung Darussalam Palu yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menko PMK Puan Maharani dan Menristek Dikti Mohamad Nasir, Aminuddin Ma’ruf menyebutkan, pihak PMII sengaja memilih ‘Bumi Tadulako’ ini sebagai tempat penyelenggaraan kongres. Alasannya, karena ini tanah pusat radikal Islam. “Pak Presiden, kami sengaja laksanakan kongres di Tanah Tadulako bertema meneguhkan konsensus bernegara untuk Indonesia berkeadaban karena tanah ini pusat radikal Islam. Di tanah ini pusat gerakan menentang NKRI,” ujarnya. Aminuddin melanjutkan, “PMII sengaja membuat kongres di tanah ini untuk membuktikan jika ada PMII, tidak sejengkal tanah pun PMII mundur untuk mereka yang mau mengubah Pancasila dan mengancam NKRI. Sebelum kami maju, ada pak Tito (Kapolrired) yang maju duluan, ada kakak Banser. Kalau pak Tito sudah kalah baru PMII maju.” Menanggapi hal itu, Gubernur Longki menanyakan apa maksud Aminuddin bicara seperti itu? Dia tahu dari mana dan apakah ada datanya bahwa Sulteng adalah pusat radikal Islam dan pusat gerakan menentang NKRI? Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng itu menilai, ucapan itu adalah pernyataan yang tidak bermutu yang diucapkan oleh seseorang intelektual muda Islam seperti Aminuddin Ma’ruf. “Dia mesti membaca sejarah bagaimana syiar Islam dibawa ke Sulteng oleh ulama-ulama Minangkabau seperti Dato Karamah sejak abad ke17. Lalu kemudian berdatanganlah syeikhsyeikh dari Yaman,” ujar Longki lewat pesan telepon seluler. Karena itu, katanya, sepatutnya Aminuddin Ma’ruf meminta maaf secara terbuka atas ucapan yang melukai perasaan masyarakat Sulteng itu. Pernyataan Ketua Umum PB PMII ini mendapat reaksi keras berbagai pihak melalui media sosial dan siaran pers yang dikirim kepada para jurnalis. (h/rol)

MENUJU PILKADA PADANG

Emzalmi, Alkudri, Desri Lamar Nasdem KAMIS INI DI PADANG

Ketua KPU Resmikan Rumah Pintar Pemilu PADANG, HALUAN—Hari ini, Kamis (18/5) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman resmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP). Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, RPP adalah sebagai pusat dokumentasi yang j uga seb agai pusat pendidikan dan pembelajaran tentang demokrasi dan pemilu yg difasilitasi oleh KPU prov Sumbar. Tujuan RPP ini, agar semua pihak berkesempatan mengenali dan mempelajari pemilu bukan hanya di saat akan atau sedang pemilu saja.”Kita ingin agar supaya proses pengenalan pemilu kepada masyarakat tidak hanya kita lakukan pada saat tahapan pemilu berlangsung, tapi ada upaya pengenalan pemilu dan demokrasi itu kita kenalkan terus menerus,” ujarnya, Rabu (17/5). RPP akan menjadi tempat

yang bisa dikunjungi siapapun termasuk mahasiswa, pelajar sebagai pemilih pemula, kelompok masyarakat peduli perkembangan demokrasi, akademisi dan yang lainnya untuk lebih memahami tentang pemilu dan demokrasi. “Di RPP ada data, dokumen, buku dan banyak lagi yang

lainnya yang berhubungan dengan pemilu dan demokrasi,” ulasnya. Pada peresmian RPP akan dihadiri oleh ketua KPU RI Arief Budiman dan rombongan, akademisi, Forkopimda, pelajar, mahasiswa, dan sejumlah komunitas peduli pemilu. (h/ rin)

ARIEF BUDIMAN

PADANG, HALUAN - Empat Bakal Calon (Balon) walikota/wakil yang akan bertarung di Pilkada Kota Padang menambatkan hati pada partai Nasdem. Ketua DPD Partai Nasdem Kota Padang Apris mengatakan,kami sudah membuka pendaftaran Balon sejak dua Mei lalu dan sudah ada lima nama yang mengambil formulir ke panitia pilkada. Lima nama tersebut semua incumbe diantaranya, Alkudri, Emzalmi (wakil wali kota padang saat ini), Desri Ayunda, Adityawarman. Dari empat nama yang sudah mengambil formulir tersebut, baru Emzalmi yang sudah mendaftarkan dirinya ke Nasdem sebagai bakal calon walikota Padang. Sementara itu, tiga nama lagi belum mengembalikan formulir yang diisi. “Ada dua nama lagi yang sudah menghubungi panitia yakni Maigus Nasir dan Michel, tapi belum mengambil formulir. Kami juga meminta pada

bakal calon yang mendaftarkan dirinya agar membawa media, agar masyarakat tahu bahwa yang bersangkutan sudah mendaftar di nasdem dan pada saat sosialisasi calon juga diperbolehkan membawa nama Nasdem,” ujarnya. Apris juga mengatakan, sesuai surat dari DPP agar masing-masing DPD dan DPC untuk melakukan verifikasi secara internal. Ini merupakan langkah awal yang dilakukan partai, sebelum verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam keikutsertaan dalam Pilkada nanti.”Diperkirakan verifikasi oleh KPU pada Oktober nanti, jadi kami sedang mempersiapkan semua ini. Khusus untuk DPC Nasdem Padang, proses verifikasi sudah sampai 80 persen,” ujarnya. (h/rin)

Muhammadiyah Difitnah JAKARTA, HALUAN- — Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam status di laman Facebook miliknya meminta untuk mencari Samuel Aitonam lantaran dinilai telah membuat fitnah kepada Muhammadiyah. “Sahabat Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia. melalui Pesan Sosial media ini. Saya minta untuk mencari Orang yang bernama Samuel Aitonam seperti yang tercantum dalam akun Facebook di bawah, serahkan pada Hukum,

karena yang bersangkutan dengan nyata melakukan fitnah terang kepada Muhammadiyah, melalui akun Facebooknya. Kepada yang bersangkutan, melalui pesan sosial media ini, Bila tidak meminta maaf secara langsung dan menjelaskan Apa maksud fitnah yang bersangkutan tersebut, Kami tidak sungkan untuk melakukan Langkah hukum yang diperlukan,” tulis Dahnil di akun Facebook-nya, Selasa (16/5). Saat dikonfirmasi Republika.co.id, Dahnil membenarkan hal tersebut. Menurut penuturannya, pada Selasa (16/5)

malam yang bersangkutan sudah didatangi oleh para Kokam pemuda Muhammadiyah kota Bogor.”Malam tadi, sahabat Kokam Pemuda Muhammadiyah kota Bogor Sudah menemui saudara Samuel yang melakukan Fitnah kepada Muhammadiyah dan umat Islam, dan (Samuel) mengakui kekeliruannya,” ungkap Dahnil kepada Republika. Rencananya, sambung dia, pada Rabu (17/5), Samuel akan datang secara resmi ke pengurus daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) kota Bogor untuk menyampaikan per-

mohonan maaf kepada publik terutama Muhammadiyah dan umat Islam karena telah mengancam toleransi umat beragama lantaran posting fitnah tersebut. “ Atas perintah dan keputusan pengurus pusat Pemuda Muhammadiyah teknisnya permohonan maaf pak Samuel secara tertulis di atas materai diaerahkan ke PDPM Bogor,” ucapnya. Dalam status di Facebooknya Semuel Altonam mengatakan, “Apa ini perasaan saya saja, kok sepertinya banyak org Muhammadiyah di balik aksiaksi pemerintah sekarang ini

ya?” Dalam komentar percakapan ia melanjutkan, “Walaupun tidak secara kelembagaan sebenarnya pernyataan dan kehadiran tokoh-tokoh utama Muhammadiyah seperti Amien Rais, Din Syamsuddin, Haedar Nashir, Ketua PPM, Syafrizal, dll, dalam gerakan bela Islam Jilid 1 dan 2, telah memperli hatkan posisi mereka, yang mes kipun tidak dalam posisi mendu kung ISIS, tokoh tak alergi sama sekali dengan konsep khilafah yang boleh jadi masih tertanam dalam ‘mimpi-mimpi’ ideologis keagamaan mereka.” (h/rol)

Bush, Amerika, dan Kelahiran Gerakan Minahasa Merdeka SEKELOMPOK Sekelompok orang mengancam akan mendirikan negara Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara. Ancaman merdeka disampaikan menyusul kecewakan terhadap putusan hakim yang memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan, ada beberapa di antaranya yang mengibarkan bendera Minahasa Raya. Berkembangnya isu Minahasa Merdeka ini pun menjadi viral di media sosial dan media massa. Namun perlu diingat deklarasi Minahasa Merdeka ini bukan pertama kali terjadi. Pada September 2006 lalu, sekelompok orang di Minahasa juga mendeklarasikan gerakan kemerdekaan tersebut. “Dolfie Maringka pada 25 September 2006 mendeklarasikan pendirian Gerakan Minahasa Merdeka sebagai respons atas eksekusi tiga warga Kristen yang terbukti terlibat dalam pembunuhan di Sulawesi Tengah,” tulis Sven Kosel dalam www.harianhaluan.com

artikelnya yang dimuat di buku “Christianity in Indonesia Perspectives of Power” dan mengutip laman Sulutlink. Deklarasi Gerakan tersebut dilakukan sekitar dua bulan jelang kehadiran Presiden AS George W. Bush. Pada November 2006. George W Bush yang datang ke Indonesia menjadi topik hangat di nusantara, saat berkunjung le Minahasa, kedatangan presiden AS itu langsung mendapatkan banyak kritik dan empati. Berbagai aksi baik dukungan dan penolakan dari kelompok seperti FPI, Hizbut Tahrir dan lainnya. Saat itu, kedatangan Bush tak hanya diributkan soal demodemo tandingan. Namun kekuatan-kekuatan supranatural, seperti Ki Gendeng Pamungkas yang getol menyantet untuk mencelakai Presiden Amerika, menjadi topik hangat menjelang kedatangan pemimpin dunia itu. Menariknya, pada hari ham-

pir bersamaan dengan Ki Gendeng Pamungkas mulai menyantet Bush, ternyata pasukan adat Tanah Minahasa yang getol dikenal Brigade Manguni (BM), telah lebih dulu membentengi Presiden Amerika itu dari pengaruh-pengaruh kekuatan jahat. Upacara adat untuk menangkal kekuatan-kekuatan magis dan jahat itu, ternyata digelar sebanyak dua kali di hari “H” kedatangan George W Bush ke Indonesia. Bisa dibilang hal tersebut merupakan sambutan dan perlindungan yang diberikan pemuka adat. Berbagai tulisan poster seperti “Welcome Mr Bush” , “God Be With You” dan “I love you Bush, Welcome to Manado, Jerrusalem in Indonesia” dibentangkan saat kedatangan George W Bush. Dolfie Maringka yang merupakan pendiri gerakan Minahasa Merdeka diketahui merupakan salah satu penggerak utama kampanye pendukung Bush.

Bila kembali menarik benang merah ke belakang, gerakan kemerdekaan di Minahasa sudah pernah terjadi di masa lampau yang juga dikenal dengan “Permesta” (Perjuangan Rakyat Semesta). Gerakan itu meletus di Tanah Minahasa sekitar 60 tahun yang lalu. Saat itu, di Minahasa dilanda sebuah Perang Saudara, selama empat tahun (1958-1961). Waktunya memang sangat singkat, tapi sekitar 15 ribu nyawa melayang. Banyak yang menyebut gerakan “Permesta” hanyalah tumpangan oleh Amerika Serikat untuk menimbulkan kekacauan di Indonesia pada saat itu. Cara Amerika menumpang, dengan mengadu domba dan memberi janji. Janji semakin dipercaya setelah Amerika memberi bantuan. Mulai dari persenjataan perang, termasuk pesawat tempur, dan penasehat militer. Keterlibatan AS itu tidak permanen. Ikut berubah, begitu

politik global berubah. Bantuan dihentikan dan Amerika sampai sekarang tetap bersikap seolaholah bersih dalam keterlibatan di “Perang Saudara Permesta”. Pemerintah Indonesia belum bersikap tegas terhadap Gerakan Minahasa Merdeka. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan, setiap warga negara Indonesia tidak boleh menuntut kemerdekaan. Meski begitu, ia akan lebih mengedepankan pendekatan secara bijak. Hal itu lantaran ia menduga, tuntutan referendum Minahasa merdeka hanya sebuah sikap spontan saja. “Nggak boleh. Deklarasi nggak boleh. Kita akan lakukan tindakan persuasif dulu pada saudara-saudara di sana. Ini kan negara NKRI, harus kita pertahankan. Kita lakukan langkah-langkaj persuasif kepada saudara-saudara kita untuk mengimbau, mungkin mereka hanya reaksi spontan saja, emosional,” kata Tito usai mengisi Redaktur: Devi Diani

kuliah umum bertema ‘Peran dan Fungsi Polri Dalam Mengawal Serta Menjaga Keutuhan NKRI’ di sela Muktamar ke-XIX PMII di Asrama Haji Kota Palu, Senin (15/5) malam Wita Menuru t Tito, hendaknya setiap masyarakat bersama-sama menjaga keutuhan negara Indonesia. Karena itu, ia tidak ingin konf lik antarmasyarakat terjadi di Indonesia. “Saya mengimbau masalah primordialisme kesukuan, keagamaan, kekerasan tidak perlu dipermasalahkan lagi. Karena para pemimpin pendiri bangsa kita dari 1928 sampai 1945 sudah menepikan, meminggirkan perbedaan itu jadi bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Bangsa yang terdiri dari berbagai suku dan bangsa,” kata Tito. Meski begitu, Tito berjanji untuk menindak mereka yang benar-benar ingin memisahkan diri dari NKRI. “Kami akan lakukan langkah-langkah tegas,” kata Tito. (h/rol) Layouter: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

7

Diduga......................................... Dari Halaman. 1 Siapkan........................................ Dari Halaman. 1 membuat surat yang ditujukan langsung ke sejumlah wartawan yang bertugas di Painan. Dalam suratnya, napi itu menceritakan berbagai persoalan yang sering muncul di dalam Lapas tersebut. Selama ia menjalani masa tahanan, sering dimintai uang bezuk minimal Rp 10.000, atau sebungkus Rokok Sampoerna. Selain itu, KPR itu diduga juga mempekerjakan anak di bawah umur sebagai Tahanan Pendamping (Tamping), dan parahnya lagi sampai merayu adik Napi, untuk dijadikan pacar oleh oknum KPR tersebut. Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Painan, Edi Mansyah, ketika ditemui sejumlah awak media di ruangannya, mengaku terkejut dan kaget mendengar informasi tersebut. Bahkan ia mengaku tidak mengetahui atas perbuatan anggotanya itu. “Baru sekarang saya mendapat informasinya. Nanti akan saya panggil yang bersangkutan, hal ini sangat memalukan nama lembaga. Dan saya tidak akan menutupi masalah ini,” sebutnya kepada wartawan, didampingi oleh Kasubsi Pelayanan Penahanan, Ridwan, Rabu, (17/5). Sementara itu, Idris selaku KPR Klas II B Painan, ketika

dikonfirmasi sejumlah awak media, berdalih dan mengatakan bahwa informasi tersebut adalah sebuah fitnah terhadap dirinya. Dan ia akan mencari tahu siapa yang membuat fitnah tersebut. “Ini adalah fitnah, saya tidak pernah melakukan hal itu. Saya akan mencari tau siapa yang menebar fitnah ini. Dan akan saya tuntut balik,” katanya saat itu. Berikut isi surat lengkap yang ditulis seorang Napi tersebut dan beredar di kalangan wartawan di Painan. Permasalahan di Rutan...!!! Pungli. Setiap Napi harus membayar uang minimal Rp 10.000 sampai satu bungkus Rokok Sampoerna kepada petugas penjagaan setelah bertamu/setelah tamunya pergi. Ini dilakukan setiap kali bertamu. Kalau tidak dibayar, maka Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) menetapkan hukuman dengan panggilan “Yuang Anjiang”. (Data sumber informasi dari keluarga Napi). Mempekerjakan Napi dibawah umur, atas nama Rengga Yudha umur 16 thn kasusnya Asusila asal Pasar Baru Bayang, dijadikan Tahanan Pendamping (Tamping) untuk klinik Rutan dan Portir. Padahal dia dibawah umur/melanggar HAM.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Idris SH, sering memperdaya keluarga Napi khususnya yang perempuan utk di Pacari dan sering dibawa menginap Kerumah Dinas dengan iming2 saudaranya yang jadi Napi akan dibantu untuk dijadikan Tamping atau difasilitasi dengan Hp diberi Remisi dan kemudahan lainnya. Bahkan ada adik Napi yang baru sekolah SMA kelas II dipacari, dan dibawa ke rumah Dinasnya. Catatan : Sumber keluarga Napi yang sudah di wawancara. Idris, SH saat ini dirumah Dinas Bujangan, karena telah bercerai dengan istrinya. Adik Napi yang dipacari itu asal Tapan, sudah berkali-kali dibawa karoke kedalam Rutan dan menginap dirumahnya. Atas informasi ini saya siap menjadi saksi di Pengadilan dan bersumpah dibawa Al-Quran bila pihak Rutan menuntut. Sebelumnya, Idris juga pernah membuat heboh seluruh media di Sumbar, bahkan masalah tersebut sampai ke tingkat Nasional. Ia dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Pessel, terkait kasus kekerasan terhadap wartawan di Painan. (h/mg-kis)

Nelayan ....................................... Dari Halaman. 1 bagan bagi nelayan Sumbar, sudah disampaikan pada rakor bersama Menko Maritim, yang dihadiri Pak Presiden dan Bu Menteri di Jakarta pada 4 Mei 2017 yang dihadiri Wagub,” sebut Yosmeri. Ketika itu, terangnya, Menteri KKP, Susi Pudji Astuti menyatakan secara lisan kalau edaran lama tentang penggunaan kapal bagan di Sumbar akan diperpanjang kembali hingga akhir Desember 2017. “Namun jawaban itu b aru secara lisan. Kalau tidak ada yang tertulisnya maka nelayan kita tidak akan aman saat melaut. Mereka bisa ditangkap karena tak edaran tertulis,” sebutnya. Untuk mencari solusi di atas, DKP Sumbar, Senin (15/5), menggelar rapat koordinasi dengan jajaran terkait, mulai dari Lantamal, Pol Air, Pelabuhan Bungus, Syahbandar, Dinas Perhubungan, HNI, angkatan laut dan lainnya. Para aparat tersebut menyatakan tidak akan ada masalah selama ada edaran resmi tentang penggunaan kapal bagan bagi nelayan Sumbar. “Makanya perpanjangan edaran itu harus segera turun dari pusat. Ini sebagai antisipasi berbagai kemungkinan yang terja-

di pada nelayan kita,” katanya. Pada kesempatan itu, Yosmeri juga mengimbau pemilik kapal untuk segara m elakukan ukur ulang kapal. Sebab jadwal pengukuran yang awalnya hanya hingga akhir 2016 diperpanjang menjadi Desember 2017. “Sayangnya sampai sekarang belum semua kapal yang diukur ulang. Padahal harusnya semua kapal sudah diukur ulang pada akhir 2017,” sebutnya. Hingga saat ini DKP sendiri belum punya data berapa jumlah kapal yang sudah ukur ulang, sebab pengukuran kapal dilakukan oleh KSOP. Sedangkan KSOP belum memberikan data kapal yang sudah diukur ulang. “Kami sudah minta data jumlah kapal yang diukur ulang pada KSOP saat rakor lalu. Dengan adanya data itu kami bisa memedomani berapa yang sudah diukur dan berapa yang belum. Sebab data tersebut akan dilaporkan pada KPK,” bebernya. Kemudian DKP juga akan menyosialisasikannya pada pemilik kapal, untuk segera melakukan ukur ulang kapal mereka. Saat ini jumlah kapal yang tercatat di DKP Sumbar sebanyak 1.750 unit, jumlah itu sudah

termasuk kapal boat dan biduk. Sedangkan kapal yang diharuskan ukur ulang kapal di atas 7 GT. Terkait perizinan kepemilikkan kapal di atas 30 GT, bisa diurus di Pelabuhan Bungus. Namun khusus untuk kapal baru izinnya harus ke pusat. Munculnya edaran kapal bagan tersebut, sebenarnya bermula dari demo yang dilakukan ribuan nelayan Sumbar pada tahun lalu. APalagi bagi kapal bagan di atas 30 GT. Keresahan saat itu dipicu ka-rena izin melaut mereka yang diberi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI ting-gal hitungan hari. Batas waktu yang diberikan KKP hanya hingga 31 Desember 2016. Padahal sebelumnya KKP berjanji sebelum akhir tahun 2016 itu ak-an ada perubahan peraturan menteri, nyatanya perubahan itu tidak ada. “Kami masyarakat nelayan Sumbar, sebenarnya ingin patuh dengan aturan. Disuruh kami mengurus surat izin melaut, kami urus, tapi kondisinya kini, tempat mengurus itu tidak ada. Negeri macam apa ini?” kata Wakil ketua Himpunan Nela-yan Seluruh Indonesia (HN-SI) Sumbar, Hendra Halim, Rabu (28/12) lalu . (h/vie)

DPRD: ......................................... Dari Halaman. 1 Achiar saat dihubungi Selasa (16/5). Disebut Achiar, penimbunan pangan tidak hanya merugikan masyarakat, namun juga para pedagang kecil di lapangan. Dengan adanya penimbunan otomatis harga meroket karena stok terbatas, sehingga menyebabkan daya beli menurun. Sebab itu, jelas Achiar, harus ada pengawasan ekstra. Menurut dia, DPRD Sumbar tidak ingin adanya kenaikan harga p angan m enjelang Ramadan dan Lebaran di tengah permintaan masyarakat yang semakin meningkat. Dalam hal ini, ia meminta pemerintah turun untuk menjaga stok dan harga berada dalam keadaan terkendali. Anggota Komisi V DPRD Sumbar Endarmi juga menyampaikan, agar tak terjadi penimbunan kebutuhan jelang Ramadan, pemerintah daerah harus bertindak cepat. Dengan kata lain pengawasan harus dilakukan dari sekarang, sebab bulan puasa akan datang tidak lama lagi. “Pemerintah harus turun melakukan pengawasan dari sekarang. Jika ditemukan ada yang melakukan penimbunan, ambil tindakan tegas,” kata Endarmy. Dalam persoalan ini ia juga menghimbau terhadap pemasok atau pedagang agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat dengan melakukan penimbunan. Di tengah kondisi perekonomian sulit seperti sekarang, sebut dia, hendaknya semua pihak mau saling menunjukkan kepedulian antara yang s atu dengan yang lain. Salah satu kepedulian itu bisa dilakukan dalam bentuk tidak membuat pihak lain berada dalam situasi berat, seperti halnya melakukan penimbunan barang yang akan membuat masyarakat terbebani dikarenakan harga melonjak. “Kalau melihat ketersediaan bahan pangan, Sumbar tidaklah kekurangan dari segi produksi. Misal, dari segi beras, produksi Sumbar sudah surplus setiap tahunnya. Hanya saja, agar kebutuhan pokok ini tak ditimbun dan menyebabkan harga melonjak, pemerintah memang harus melawww.harianhaluan.com

kukan pengawasan,” jelas anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Nasdem tersebut. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumbar menyatakan akan fokus pada pengawasan distribusi pangan jelang Ramadhan. “Kendala distribusi tidak boleh jadi penyebab kenaikan harga pangan. Kita fokus awasi itu,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, belum lama ini di Padang. Menurut gubernur harga kebutuhan pokok di Sumbar memang seringkali bergejolak menjelang Ramadan dan Lebaran. Kenaikan harga itu sebagian diakibatkan cuaca dan pola belanja masyarakat yang cenderung memborong kebutuhan pada saat tersebut. Proses distribusi juga menjadi salah satu penyebab kenaikan harga, kemudian adanya perilaku oknum yang kerap melakukan penimbunan bahan pokok tertentu. “Kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi kendala distribusi dan penimbunan kebutuhan pokok. Kemungkinan, akan ada tim yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan distribusi dan praktik penimbunan pangan ini,’ ucap gubernur. Sementara itu, guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok sembako jelang ramadan, Bulog Sumbar gelar pasar murah, Rabu (17/5) di Pasar Raya Padang. Kali ini Bulog tidak hanya sediakan stok beras dan gula saja, namun juga cabai merah dan bawang merah lokal. Kepala Bulog Sumbar Benhur Ngakimi menyampaikan, ada beberapa komoditi yang disediakan Bulog. Diantaranya, beras yang variatif, minyak goreng, gula, cabai merah dan bawang merah. Ke depan, Bulog rencananya akan menyediakan juga daging sapi dan daging ayam ras. “Hari ini (kamis, red) hingga lebaran kita akan buka pasar murah terus yang juga akan diikuti oleh 190 sahabat Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di Kota Padang. Tujuan kita tentu saja untuk menstabilkan harga pangan dan kebutuhan pokok yang ditakuti masyarakat akan

melonjak nantinya. Untuk itu, sebelum melonjak, kita mulai stabilkan dulu,” terangnya pada wartawan. Dijelaskannya, masyarakat tidak perlu takut lagi, karena stok beras sudah disiapkan sebanyak 20 ribu ton. Sementara itu, untuk gula juga sudah disediakan sekitar 300 ton bahkan lebih jika permintaan meningkat. “Selisih harga yang kita miliki dari yang lainnya sekitar Rp1.000 sampai Rp1.500 untuk masingmasing komoditi. Jadi, mulai saat ini harga cabai merah, bawang merah akan dibandrol segitu terus. Mau dipasaran sana dijual berlipat-lipat dari Bulog, ya silakan saja. Yang jelas harga kita stag dan tidak akan naik lagi. Namun, kita berharap dengan adanya pasar murah ini harga bisa stabil di manapun,” jelas Benhur. Untuk harga cabai merah, Bulog memasang harga Rp26.000 per kg dan bawang merah Rp15. 000 per kg. Untuk gula berada pada harga Rp12.500 per kg. Namun untuk harga beras bervariasi tergantung namanya seperti beras anak daro, beras 42 dan berbagai macam beras lainnya. Benhur kembali menegaskan kepada masyarakat tidak usah khawatir dengan lonjakan harga bahan pokok sembako. Bulog siap mengatasi dan menstabilkan harga pangan, baik pasar murah di pasar induk maupun di pasar pembantu lainnya di Kota Padang. “Kita juga akan terus hadir di pasar satelit dan 190 RPK di Kota Padang. Jadi ibu-ibu tidak usah nyetok cabai lagi karena harga cabai tidak akan pernah naik di Bulog,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Padang Haryanto Rustam juga menyampaikan bahwa komoditi yang saat ini sudah ada, akan siap ditambah bagi masyarakat khususnya daging sapi impor. “Kita juga akan siapkan nanti selain cabai metah dan bawang merah ada juga daging sapi impor. Mudah-mudahan bisa melengkapi kebutuhan masyarakat. Ditambah lagi saat ini sudah tersedia ruangan pendingin,” tuturnya. (h/win/len)

menampung sekitar 10 ton cabai merah. “Ada dua di lantai 1 dan satu di lantai 2 Inpres IV ini. Saat ini ruangan juga sudah d ipenuhi cabai merah untuk kebutuhan masyarakat hingga ber bulanbulan. Jadi masyarakat tidak usah nyetok lagi karena takut harga naik. Harga kita pastikan stabil sampai lebaran nanti,” ujar

Benhur. Dikatakannya, cabai merah yang sudah disimpan dalam ruangan pendingin tersebut akan tahan sekitar dua minggu ke depan. Meski dua pekan habis, pemasok juga telah disiapkan untuk memasok cabai merah tersebut. “Jika nanti ada daging impor beku, ruangan pendingin masih siap menampung dan diharapkan

bisa memenuhi kebutuhan masyarakat juga akan daging sapi ini,” tambahnya. Benhur menjelaskan, untuk harga daging sapi nantinya akan dibandrol dengan harga Rp85. 000 per kg. “Kita sudah ajukan ke Dinas Pangan soal kebutuhan lainnya seperti daging sapi dan daging ayam. Tinggal persetujuannya saja,” tukas Benhur. (h/win)

Porselin ....................................... Dari Halaman. 1 kepada Haluan, Rabu (17/5). Mengantisipasi hal ini, Diskoperindag berencana akan melakukan Operasi Pasar jika memang prediksi kelangkaan gula ini memang benar terjadi. Pasalnya, saat terjadi kelangkaan, biasanya harga melonjak dan ada permainan oleh mafia pangan. “Nanti jika memang benar terjadi, kami akan lakukan operasi pasar untuk gula ini. Jika tidak, harga gula akan tidak stabil dan banyak mafia pangan yang

memonopoli gula,” tuturnya. Elvi mengaku, sampai saat ini harga sembako untuk wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota masih dalam kondisi stabil tanpa ada keluhan maupun laporan dari masyarakat. Beberapa program sudah dijalankan untuk menghindari kanaikan harga yang berlangsung secara ter us menerus. “Sampai saat ini masih dalam kondisi stabil. Kita akan terapkan beberapa program untuk me-

nekan inflasi sebelum Ramadhan dan lebaran nanti,” ungkapnya. Selain itu, pasokan bahan kebutuhan masyarakat itu masih berjalan dengan baik, hanya ada beberapa yang mengalami kenaikan. Dan, tidak ada sembako yang dikategorikan langka. “Biasanya hanya gula yang sering langka dipasaran, bila ada indikasi penimbunan yang dilakukan, kita akan lakukan penindakan bersama pihak berwajib,” Pungkas Elvi.(h/ang)

3.029 Perawat ............................. Dari Halaman. 1 Dikatakan Yopi, kedatangan mereka juga untuk meminta dukungan Pemprov Sumbar agar UU ASN No.05 Tahun 2014 Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer yang menyebutkan bahwa usia honor yang bisa diangkat menjadi PNS itu di atas 30 tahun direvisi. “Kami menilai kondisi itu sangat tidak wajar bagi tenaga honorer yang kini telah mengabdi hingga 15 tahun,” ungkapnya. Sejauh ini katanya, pemerintah provinsi yang telah menyatakan mendukung untuk merevisi UU ASN No.05 Tahun 2014 Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer tersebut, yakni dari Pro-

vinsi Jawa Tengah dan Provinsi DKI Jakarta. Terkait dengan status katanya, di setiap kabupaten/kota itu berbeda. Ada berstatus honorer, kontrak, sukarela, kemudian berstatus PTT (Pegawai Tidak Tetap). Namun, kondisi yang paling sedih itu yang sukarela, karena tidak digaji tapi tuntutan kerja sangat tinggi. Selain itu perlakuan di tempat kerja dinilai juga pilih kasih karena lebih mengedepankan perawat yang PNS dan yang dikontrak. “Untuk itu perlu pertimbangan terhadap perawat sukarela agar diangkat menjadi PNS terutama

yang sudah mengabdi belasan dan puluhan tahun,” ujarnya. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan, dalam waktu dekat akan ada mengadakan pertemuan dengan para kepala dinas terkait dan juga pihak rumah sakit untuk memeratakan ini. Bahkan BKD pun juga diminta untuk membuat surat usulan tentang perubahan UU ASN agar mereka bisa diangkat menjadi PNS. “Saya juga minta kepada pihak Puskemas atau RSUD, agar tidak pilih kasih dan membedabedakan perawatnya,” ujar Nasrul Abit. (h/isr)

Nama Baik................................... Dari Halaman. 1 terkait fitnah asusila d engan seorang wanita di Birugo,” kata Dt Majo Nan Sati. Diakuinya, selama ini orang Birugo tidak ada permasahalaan dan tidak ingin tahu permasahaan yang terjadi selama ini. Namun terkait dengan SMS yang berkembang tentang fitnah yang ditujukan kepada walikota yang didalamnya juga masuk nama Birugo, maka membuat kami tersentak dan tidak menerima. “Kalau benar Walikota melakukan perbuatan asusila dengan orang Birugo tolong dibuktikan, kapan mereka berbuat asusila, dimana tempatnya dan dengan siapa. Jangan dituding melalui SMS gelap seperti ini,” tegas pangka tuo nagari Birugo tersebut. Hal yang sama juga dilontarkan oleh LPM Birugo Y .Dt Rangkayo Nagari dan Ketua RW D. St Saidi beserta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Menurut mereka, semenjak merebaknya isu SMS yang ditujukan kepada Walikota Ramlan Nurmatias, yang salah satu isinya terkait asusila yang melibatkan wanita Birugo membuat kami warga Birugo jadi terusik. Bahkan kabar fitnah melalui sms itu juga sudah sampai ke warga yang ada di perantauan. Dan perantau juga tidak merasa senang dengan kejadian itu seraya meminta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku penyebar SMS fitnah tersebut. “Untuk mengungkap kejadian ini, maka anak nagari Birugo siap membantu dan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Dan kejadian ini harus dapat diungkap agar permasalahannya tidak lagi meruncing di tengah warga,” ujar mereka.

Ketua RW D . St Saidi mengatakan, semenjak berkembangnya isu dan fitnah sms yang ditujukan kepada Walikota dan warga Birugo, pihaknya telah melakukan investigasi lapangan, dan tidak ada menemukan wanita hamil seperti yamg dituduhkan dalam SMS tersebut. “Jangankan untuk berbuat maksiat di Birugo ini, ada saja wanita yang hamil tanpa suami, kami warga Birugo langsung menolaknya. Jadi dengan isu dan fitnah yang disebarkan melalui SMS itu sangat mencoreng nama baik nagari Birugo. Makanya kami juga mendesak pihak Kepolisian untuk dapat mengungkap pelaku penyebar SMS tersebut,” ujar D. St Saidi. Terpisah, Ketua Kerapatan Adat Kurai (KAK) V Jorong, Y. Dt Yang Pituan, juga mendukung Walikota Ramlan Nurmatias yang melaporkan pencemaran nama baik itu itu ke pihak kepolisian. “Langkah yang diambil Walikota sudah tepat, karena SMS yang disebarkan itu, tidak saja merusak nama pribadi Ramlan Nurmatias selaku walikota, tetapi juga merusak namanya selaku ninik mamak di Kurai V Jorong Oleh sebab itu ulasnya, pihaknya meminta kepada pihak kepolisi an untuk dapat mengungkap pelaku penyebar SMS fitnah tersebut. Sehingga s emuanya dapat jelas persoalannya. Apalagi isu di SMS itu sekarang ini menjadi melebar kepada persoalan lain yang tidak ada sangkut pautnya. Sementara itu Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan, terkait

dengan laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Walikota Bukittinggi, maka pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menindaklanjutinya. “Kita akan tindak lanjuti laporan dari walikota tersebut dan mengungkap siap dibalik pengirim sms tersebut,” ujar Kapolres. Seperti yang diberitakan sebelumnya, merasa nama baiknya dicemarkan melalui Short Message Service (SMS), Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias melaporkan kejadian tersebut ke Central Pelayanan Kepolisian Polresta Bukittinggi, Senin (15/ 5) sore. Ramlan membuat laporan terkait dengan pencemaran nama baiknya melalui SMS gelap yang dikirim oleh orang tidak dikenal. Dan SMS itu ia terima tiga kali dari tiga nomor yang berbeda. Dalam pesan singkat yang diterimanya itu, Ramlan dituding telah menerima uang Rp320 juta untuk pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi yang baru, Yandra Feri. Kemudian ia juga dituding telah salah mengangkat Kepala Dinas yang bersangkutan, kerena yang bersangkutan adalah seorang pemabuk dan penjudi yang tidak pantas diangkat menjadi Kepala Dinas Kesehatan. Selanjutnya SMS yang ia terima pada Minggu (15/5) kemarin mengatakan, bahwa pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan yang baru yang juga selaku warga Birugo, dikarenakan Walikota takut kepada orang Birugo, karena walikota punya kesalahan dengan tuduhan Walikota pernah menghamili seorang wanita di Birugo. (h/tot)

Danlanud .................................... Dari Halaman. 1 Dirgantara tersebut didirikan tidak lain adalah demi menciptakan rasa aman, nyaman, dan lokasi yang lebih mumpuni baik bagi para pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Tunggul Hitam, maupun bagi pengguna jalan yang melintasi kawasan yang juga terdapat Tempat Pemakaman Umum (TPU) tersebut. “Selama ini, kawasan Tunggul Hitam terkenal sebagai jalan paling macet di Kota Padang, terutama ketika memasuki jam pergi dan pulang kerja maupun sekolah. Ide saya memindahkan pedagang itu karena faktor tersebut. Sehingga kita lihat mereka para pedagang sudah membongkar bangunannya sendiri dengan sukarela tanpa pemaksaan. Setelah mereka pindah kesini, kami berfikir bagaimana membantu para pedagang kecil yang selama ini berdagangan di pinggir jalan, untuk itu kami fasilitasi dan saya bangun fasilitas pasar,” ucap Danlanud. Pusat Perbelanjaan Dirgantara didirikan dengan konsep modern, terpadu, yang mana dari segi biaya sangatlah ringan dan parkir yang sangat luas. Dari segi kebersihan ada 32 kamar mandi, untuk keamanan ada 16 Circuit Closed Tele-

vision (CCTV), dengan rincian masing-masing 16 kamar mandi dan delapan kamera pengintai untuk toilet perempuan dan laki-laki. “Nantinya, tempat ini juga akan ada Pujasera sehingga anak muda di Kota Padang yang berkumpul di pinggir jalan kami arahkan kesini karena ada tempat untuk mereka. Keinginan saya masyarakat setempat dapat berbelanja ke pasar ini. Saya ingin menghilangkan stigma masyarakat yang menganggap pasar tradisional itu kotor, jorok dan saya berharap dengan dilengkapi CCTV kami ingin meminimalisir tindakan pungutan yang di luar ketentuan yang merugikan masyarakat,” papar Putu. Dijelaskan pria asal Pulau Dewata, Bali tersebut nantinya akan ada sekitar 97 kios dan 102 lapak. “Di lapak yang berada di belakang bangunan pasar nanti akan ditempatkan para pedagang sayur, daging, ayam dan pedagang pecah belah yang hanya menyewa lapak tanpa mengontrak kios. Disana para pedagang sudah disiapkan lapak permanen dengan ukuran 1,8 meter x 1,2 meter. Proses pembangunan saya akui masih berjalan, kenapa saya resmikan lebih awal? Sebentar lagi kita

Redaktur: ALMUDAZIR

akan memasuki bulan suci Ramadan, dan juga pada 24 Mei 2017 mendatang saya akan melepaskan jabatan saya sebagai Danlanud Sutan Sjahrir dan akan bertugas di Mabes TNI AU sebagai Kepala Sub Dinas Minat Dirgantara,” tuturnya. Dijadwalkan, pada akhir bulan nanti para pedagang yang akan berjualan di pusat perbelanjaan ini sudah bisa menempatinya. Pembangunan Pusat Perbelanjaan ini melibatkan pihak ketiga dalam hal ini rekanan yang bekerjasama dengan Lanud Sutan Sjahrir Padang. “Harga sewa di sini jauh-jauh lebih murah daripada pasar konvensional. Untuk diketahui, tempat ini sudah penuh dipesan oleh pedagang yang berminat untuk berbisnis di sini. Satu lapak disini kami patok dengan harga sewa Rp20 ribu, jauh lebih murah di tempat lain dengan harga Rp25 ribu. Sudah termasuk uang kebersihan dan keamanan. Demi membuat iklim perdagangan yang bagus dan sehat, pada tahun awal kami minta untuk membayar setahun pertama, setelah itu kita akan minta untuk membayar biaya sewa per tiga bulan atau enam bulan,” tutupnya. (h/mg-adl) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Salingka

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMP NEGERI 4 PADANG PANJANG

Wisuda Tahfiz Quran Perdana

MTsN 1 Koto Nan Ampek Wakili Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Koto Nan Ampek Payakumbuh maju mewakili Sumatera Barat dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) 2017 tingkat SMP. Sekolah agama favorit Kota Payakumbuh ini maju setelah menyisihkan ratusan sekolah pesaing mulai dari tingkat kecamatan, kota hingga Provinsi Sumbar sejak tahun 2015. Pembenahan total yang dilakukan sejak tahun 2012 dilini penyediaan sarana dan infrastruktur sekolah berbasis lingkungan untuk menyamankan para siswa serta guru dalam melaksanakan Proses Belajar dan Mengajar (PBM) dan membangun pola hidup bersih menjadi kunci MTsN 1 Koto Nan Ampek Payakumbuh bisa terpilih sebagai wakil Sumbar dalam LSS 2017. Penilaian lomba sekolah sehat (LSS) 2017 bahkan dilakukan langsung oleh tim pusat yang terbagi dari 3 kementerian yakni Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Kesehatan. Tim penilai ini sendiri langsung datang ke Kota Payakumbuh, Selasa (16/5) untuk melihat secara langsung dari dekat MTsN 1 Koto Nan Ampek Payakumbuh. Kepala Sekolah MTsN 1 Koto Nan Ampek Payakumbuh, Sahidin menuturkan untuk maju sebagai perwakilan Sumatera Barat dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) 2017, pihaknya harus menyisihkan ratusan kontestan dari sekolah lain di Sumatera Barat sejak tahun 2015. “Awalnya, di tahun 2015 dilakukan LSS tingkat kecamatan dan Kota Payakumbuh tingkat SMP. Disini MTsN menduduki peringkat pertama dan lolos ke tingkat provinsi. Nasib baik masih memihak MTsN 1 Koto Nan Ampek Payakumbuh di tahun 2016. Sekolah ini juga menempati peringkat pertama dan di tahun 2017 ini menjadi satu-satunya sekolah tingkat SMP yang mewakili Sumbar ke tingkat Nasional,” kata Sahidin kepada Haluan, usai Audiensi di depan Tim Penilai LSS 2017 di Aula Balaikota Payakumbuh, Selasa (16/5). Ditargetkannya, MTsN 1 Koto Nan Ampek Payakumbuh bisa menjadi 3 besar dan diundang ke Istana negara saat HUT RI 17 Agustus 2017 mendatang. “Kami siap dinilai dan sudah melakukan semaksimal mungkin. Target kami menang dan menjadi 3 besar LSS 2017 ini. Nantinya Sekolah kami bisa diundang ke Istana Negara RI karena penghargaannya diserahkan disana saat HUT RI 2017 mendatang,” kata Sahidin. Salah satu tim penilai LSS 2017, Zulkifli mengatakan Penilaian tidak hanya berdasarkan infrastruktur dan sarana prasana sekolah berbasis lingkungan saja, namun proses dan beberapa indicator sekolah sehat juga dinilai. Untuk melihat dan menguji proses ini terlaksana selama ini, tim penilai melakukan questioner kepada siswa, guru dan komite sekolah. Dari sini tim penilai bisa melihat bagaimana proses pelaksanaan sekolah sehat terlaksana dengan baik atau tidak.”Jadi dengan questioner ini bisa kami melihat apakah pelaksanaan sekolah sehat ini dilakukan dengan instan atau tidak. Nilai yang terpenting kami berada di sini karena yang utama adalah proses dan pelaksanaannya,” kata Zulkifli lagi. Sementara itu Asisten II, Amirul Dt Karayiang mengatakan Pemko Payakumbuh terlibat aktif dalam mewujudkan sekolah sehat di seluruh sekolah di Kota Payakumbuh. Termasuk dalam mendukung terciptanya MTsN sebagai Sekolah sehat yang sekarang mewakili Sumbar di LSS 2017 tingkat nasional. (h/ang)

PADANG PANJANG, HALUAN— Usai dikaranti na dan mengikuti program Super Camp atau camp Tahfizh selama tiga hai dua malam di Masjid Nurul Yaqin Kampung Teleng, para siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 (SMP N 4), akhirnya diwisuda . Suasana haru dan bangga terlihat jelas dari wajah-wajah yang hadir di lapangan SMPN 4, tempat prosesi wisuda dilang sungkan. Kepala Sekolah SMPN 4

Padang Panjang Ermita S.Pd

kepada Haluan pada Senin (15/ 5) kemarin .mengatakan, pentingnya ilmu agama dengan memahami dan mempelajari Alquran untuk menjadikan siswa dan sekolah yang berkarakter sesuai nilai Alquran, menjadi salah satu alasan utama hadirnya kegiatan ekstra Kurikuler Keagamaan di SMPN 4 ini. “Peran orang tua dalam mensukseskan kegiatan ekstra

WISUDA - Ketua DPRD Kota Padang Panjang DR.Novi Hendri bersama Wisudawati Tahfizh Al-Qur’an dan orangtuanya, saat pembukaan Wisuda Tahfizh Al-Quran di SMP N 4 Padang Panjang. APIZ JACSON

kurikuler ini sangat besar, karena kita juga akan sulit jika berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari para orangtua ataupun wali murid disini. Dengan adanya respon positif dan dukungan yang sangat besar dari orangtua dan wali murid makanya kegiatan Ekstra Kurikuler dan wisuda Tahfiz ini dapat berjalan dengan baik seperti yang diharapkan,” tutur Ermita. Ermita juga menjelaskan, sebelum wisuda ini, para siswa telah mengikuti kegiatan Super Camp atau Camp Tahfizh, dimana calon hafiz dan hafizah yang berjumlah 19 orang diinapkan selama tiga hari dua malam untuk memantapkan hafalan Al-Quran mereka. “Wi suda tahfidz ini adalah bentuk apresiasi bagi siswa yang telah menyelesaikan program Super Camp, Alhamdulillah, ternyata mereka mampu dan hari ini diwisuda. Kita Juga berharap dengan adanya Wisuda Tahfiz ini para siswa lebih meningkatkan hafalan Al-Qur’an mereka, dan bagi yang belum wisuda Tahfizh agar terus memacu semangat agar bisa ikut wisuda Tahfiz selanjutnya,” ujar Ermita. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) Kota Padang Panjang Desmon, M.Pd sangat mendukung pe-

nuh terhadap program yang telah dijalankan oleh SMP N 4 ini, k arena sesuai dengan slogan Kota Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah. “Dengan terlaksananya kegiatan Wisuda Tahfiz Alquran dengan tema “Melalui Program Tahfiz Alquran kita bangun generasi taa-kuathebat dan bermartabat”, kita sangat yakin dan optimis bahwa kegiatan tersebut berdampak positif terhadap perubahan sikap dan prilaku siswa,” ujar Desmon. Senada dengan Desmon, Ketua DPRD Padang Panjang Dr. Novi Hendri yang membuka langsung kegiatan Tahfiz Alquran itu berharap sekolah lain juga ikut melaksanakan kegiatan Wisuda Tahfiz Alquran seperti yang dilakukan SMPN 4 itu. “Kita sangat apresiasi kepada SMPN 4, meskipun ini kegiatan Wisuda Tahfiz Alquran perdana, namun semangat para guru dan siswa untuk kegiatan ini cukup tinggi. Kita juga berharap sekolah lain juga dapat menggelar kegiatan seperti ini, kalau bisa semua sekolah menyelenggarakan dalam satu waktu, dengan menyeleng-garakannya seperti perhelatan besar,” sebut Novi Hendri di hadapan para Kepala sekolah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. (h/pis)

Tes Masuk SMA Unggul Batusangkar Ketat TANAH DATAR, HALUAN - Seleksi masuk ke SMAN 3 Batusangkar ternyata tidak mudah bagi lulusan SMP sederajat, calon siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya harus melalui beberapa tes, ketatnya seleksi dilakukan karena sekolah itu sudah berstatus sebagai SMA unggul. Selain itu jumlah siswa yang akan diterima juga tidak banyak. Untuk tahun ajaran saat ini pihak sekolah hanya menerima 130 siswa, jumlah itu akan mengisi lima ruang belajar. Calon siswa harus bersaing secara ketat dengan ratusan pendaftar. Tidak hanya kepada calon siswa saja yang dilakukan tes, orang tua wali juga diwajibkan untuk mendampingi anak mereka selama mengikuti tes wawancara. Selain itu orang tua atau wali siswa juga akan diwawancarai oleh guru terkait dengan calon siswa tersebut. Kepala sekolah SMAN 3 Batusangkar, Asrul kepada Haluan, Rabu (17/5) m enjelaskan bahwa dalam penerimaan siswa baru pihak sekolah

melakukan tes dua tahap. Pertama tes akademik yang meliputi bidang pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPS, IPA dan matematika. Lalu tes wawancara yang meliputi wawancara bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sementara bidang keagamaan meliputi tes membaca Al quran dan praktek salat beserta artinya. Pada tes wawancara ini orang tua siswa diwajibkan men dampingi anak nya,” sebutnya. Dikatakan, melalui tes yang dilakukan terse but diharapkan sekolah full data, tantangan SMAN 3 sudah harus ada boar ding penuh. Ajang seleksi da ri penyaringan calon siswa baru yang betul-be tul siap berse

kolah di SMA itu dengan segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah dan regulasi Disdik Propinsi Sumatera Barat. “Harapan sekolah menjadi motor penggerak, baik secara akademis maupun pembinaan bakat dan kepribadian peserta didik,” sebut Kepsek Asrul. Selain itu pihak SMAN 3 Batusangkar juga menerima siswa baru

melalui jalur prestasi sebanyak 4 orang, hal itu sebagai reward bagi anak untuk terus berprestasi secara berkelanjutan, dan 4 orang lagi melalui jalur hafidz Qur’an yang menjadi program pemerintah propinsi dan kabupaten. Pelaksanaan tes itu sendiri dilakukan pada 23 April untuk tes akade mik, dan pada 17 dan 18 Mei tes wawancara. (h/fma)

DI TENGAH MINIMNYA DANA

SDLB Salsabila Tetap Didik Siswa Berkebutuhan Khusus Oleh: Yuhendra

B

ANGUNAN Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Yayasan Pendidikan Salsabila terdiri dari dua ruangan semi permanen, yang dibangun dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Meski pun sama sekali tak representatif, dua ruangan tersebut tetap dimaksimalkan untuk memberi kebutuhan pendidikan bagi 9 siswa berkebutuhan khusus. Ditemui Haluan di ruang kerjanya, Rabu (17/5), Kepala SDLB Salsabila Agustina, S.Pd mengatakan, di tengah keterbatasan sarana dan pra sarana di sekolah yang berlokasi di kawasan Simpang Ampang, Kota Padang itu, ia dan enam pengajar lain tetap berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan anakanak. “Yayasan ini memang bergerak di bidang pendidikan siswa berkebutuhan khusus (SBK) sejak 2006 lalu. Prinsipnya, meskipun anak di sini tidak sama dengan siswa di sekolah umum, tapi berdasarkan undang-undang, mereka punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” kata Agustina. Agustina mangemukakan berbagai persoalan yang dihadapinya, mulai dari berusaha memenuhi kebutuhan operasional sekolah, hingga berbagai tantangan saat menghadapi siswa yang memang membutuhkan perlakuan khusus. Namun, semua itu tidak membuat ia dan guru www.harianhaluan.com

lainnya patah semangat. Bahkan, Agustina sendiri telah menjadi guru selama 11 tahun. “Sekarang kami mempunya 6 orang tenaga pendidik, mereka rela bekerja dengan susah payah dan diberi honor yang sebenarnya jauh dari kata cukup, jika dinilai dengan pengabdian yang diberikan. Karena, menjadi tenanga pendidik untuk SBK sangat membutuhkan kesabaran yang luarbiasa,” lanjutnya. Demi memenuhi kebutuhan saat proses belajar mengajar (PBM) berlangsung, Agustina mengaku mamaksimalkan dana BOS, meski pun sering tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan PBM di SDLB tersebut. “Jadi,

kami harus kerja ekstra juga, selain mengajar, juga berusaha mencari donatur yang mau membantu PBM di sekolah ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Ini tantangan sendiri bagi kami,” tambah Agustina. Salah seorang tenaga pendidik di SDLB Salsabila, Ramadhani Bayu mengatakan, pada dasarnya anak berkebutuhan kusus bisa dajarkan baca-tulis. Bahkan, juga bisa diajak menghafal ayat pendek serta doa-doa. “Lucunya, ada sebagian orangtua yang tidak mau menyekolahkan anaknya di sini karena malu. Seharusnya sikap seperti itu tidak perlu, demi kebaikan anak,” katanya menya yangkan. (*)

KEPALA SDLB Salsabila, Agustina (kanan-belakang), bersama majelis guru dan siswa-siswa berkebutuhan khusus di sekolah tersebut, Rabu (17/5). YUHENDRA

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

9

TRIWULAN PERTAMA

Realisasi Pajak Baru 18 Persen PADANG, HALUAN — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang mencatat selama triwulan pertama realisasi pajak baru mencapai 18 persen. Padahal target yang harus dicapai hingga triwulan pertama ini yakni sebesar 20 persen. Kepala Bapenda Kota Padang, Adib Alfikri, kepada Haluan Selasa (16/5), menyebutkan, dari 11 jenis pajak yang pungut Bapenda, sebagaian realisasi sudah melebihi target, seperti pajak restoran yang mencapai 21 persen, pajak hiburan 22 persen,

pajak reklame 22 persen, pajak penerangan jalan 23 persen, pajak sarang burung walet 26 persen, dan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah Bangunan (BPHTB) 22 persen. “Yang belum mencapai target 20 persen, yakni pajak hotel 18 persen,

pajak parkir 16 persen, pajak air tanah 17 persen, pajak mineral bukan logam dan batuan, dan pajak bumi dan bangunan,” ujar Adib Alfikri. Adib menyebutkan, triwulan pertama realisasi pajak ditahun 2017 mencapai Rp61, 641 miliar atau 18 persen. Sedangkan tahun 2016 lalu realisasi pajak pada triwulan yang sama sebesar 17 persen atau Rp52, 968 miliar. Lebih lanjut dikatakan Adib, target pajak tahun ini meningkatkan dibanding tahun lalu lebih kurang 39 miliar. Tahun 2016 target pajak

sebesar Rp295,308 miliar, sedangkan tahun ini Rp334, 574 miliar. Kendatipun target yang diberikan Pemerintah Kota Padang meningkat ke Bapenda, tetapi pihaknya optimis realisasi bisa mencapai target yang diberikan. Ditambahkan Adib, Bapenda melakukan “uji petik” untuk mencapai target tahun ini. Adib menjelaskan, poin penting yang menjadi perhatian saat dilakukan uji petik di antaranya jumlah pengunjung transaksi serta beberapa hal lainnya.

Nantinya didalam pelaksanaan “uji petik” tim akan melakukan pendataan kepada wajib pajak mulai dari buka hingga tutup. Selain itu, pendataan tidak hanya dilakukan satu hari saja, bisa seminggu bahkan sebulan. Sehingga wajib pajak tidak bisa melakukan “permainan” untuk bayar yang sebenarnya harus dibayarkan. ”Uji petik penting dilakukan, karena ini merupakan langkah awal untuk menentukan pajak pendapatan yang harus dibayar wajib pajak,” kata Adib Alfikri.

Selain itu, pihaknya juga menurunkan Tim Pemeriksa. Menurut Adib langkah ini dilakukan Bapenda untuk mengantisipasi adanya “permainan” laporan keuangan yang dilakukan manajemen hotel. Dengan adanya tim pemeriksa, ini juga menimalisir “permainan” oknum petugas pajak terutama pengawas. “Tim pemeriksa bertugas memeriksa laporan keuangan wajib pajak hotel sehingga bisa ditentukan berapa jumlah pajak pendapatan yang harus dibayarkan,” ujarnya. (h/mg-mel)

IRWANDI YUSUF PIMPIN BMPS

Diharapkan Tak Ada Lagi Jurang Negeri dan Swasta PADANG, HALUAN — Irwandi Yusuf terpilih menjadi Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) periode 2017 - 2022 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) BMPS Sumbar, di Auditorium Gubernur, Rabu (17/ 5).Diharapkan ke depan, dengan terpilihnya Irwandi Yusuf akan semakin memajukan perguruan swasta di Sumbar. Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, yang hadir dalam kesempatan itu meminta perguruan swasta mesti membuat programprogram khusus untuk meningkatkan mutu sekolahnya. Sekolahan swasta mesti jeli mengambil peluang untuk bersaing. Mulai dari meningkatkan mutunya dengan program-program yang diberikan. “Apabila mutu baik maka masyarakat akan berbondongbondong memasukan anak ke sekolah swasta,” ujarnya membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) BMPS Sumbar. Ia juga meminta agar sekolah swasta jangan takut kalah dengan negeri. Karena swasta dan negeri bukan lah ukuran,

SUASANA pelantikan pengurus BMPS yang berlangsung khidmat di Gubernuran Sumbar (Rabu (17/5). IST

namun yang paling menentukan adalah mutu.”Kemampuan sekolah swasta ini sangat menentukan keberhasilan sekolah ke depannya..Banyak sekolah yang merosot prestasinya karena pengelolaan yang tidak benar,” katanya. Ketua Umum Pengurus BMPS Sumbar terpilih, Irwandi Yusuf, mengatakan, BMPS nantinya akan menjadi sarana bagi perguruan swasta untuk berkonsultasi tentang apa permasalahan yang dihadapi. BMPS juga bertekad untuk memajukan pendidikan di Sumbar dengan mutu yang tentunya

tidak kalah dengan negeri. BMPS juga berharap akan menjadi mitra pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan baik secara nasional hingga ke daerah, sehingga adanya sinkronisasi antara pemerintah dan BMPS. “ Ke depan akan dibentuk BMPS kabupaten/kota. Ditargetkan Juni 2017 sudah selesai, dan siap didaftarkan ke BMPS pusat,” pungkasnya didampingi Sekretaris Umum, Hamid Alqadri dari Yayasan DR Abdullah Ahmad PGAI serta Bendahara Umum Verdiana Sumanto dari Yayasan Murni. (h/isr)

DPRD Meradang, Miras Beredar di Resepsi Pernikahan PERAWATAN PALANG PINTU — Salah seorang petugas PT KAI tengah melakukan pemeriksaan dan perawatan palang pintu kereta api di kawasan Tunggul Hitam, Padang, Selasa (16/5). Perawatan ini rutin dilakukan agar memberikan rasa aman bagi pengendara yang melintas. HUDA PUTRA

Meski Ditambah Satu Mobil, Damkar Tetap Kekurangan PADANG, HALUAN — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang akan kembali menambah satu unit mobil pemadam kebakaran. Bahkan mobil tersebut diperkirakan akan sampai minggu depan. Kepala Damkar Kota Padang, Dedi Henidal, pada Haluan, Rabu (1/7/5) menyebutkan, armada mobil pemadam kebakaran yang ada saat ini masih kurang dari yang seharusnya. Dimana hanya berjumlah 14 unit. Dengan penambahan tahun ini total berjumlah 15 unit mobil Damkar. “Padahal seharusnya Kota Padang harus memiliki

www.harianhaluan.com

minimal 28 unit armada kebakaran. Sebab dengan luas Kota Padang yang mencapai 694 km dan jumlah penduduk sekitar 1 juta orang tentunya potensi kebakaran tinggi,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Dedi, anggaran yang disediakan untuk membeli satu unit mobil pemadam kebakaran itu yakni Rp1,6 miliar. Dimana untuk pembeliannya dilakukan secara e-Katalog dengan kapasitas tangki sekitar 4 ribu liter. “Kita masukkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembelian satu unit armada baru ini dan disetuji,” ujar

Dedi Henidal di sela-sela pelatihan personel Damkar di salah satu hotel. Dikatakan Dedi, meskipun ada penambahan satu unit armada tahun ini, namun jumlah armada yang ada belum mencukupi. Bahkan Damkar juga masih membutuhkan tambahan mobil pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan tangga yang dapat menjangkau gedung berlantai empat atau lebih. Kondisi ini kata Dedi, tidak akan mengurangi kinerja Damkar Kota Padang untuk tetap berupaya agar persoalan kebakaran dapat diatasi sehingga mengurangi

jumlah kerugian yang diderita korban kebakaran. “Kita maksimalkan saja penggunaan armada Damkar yang ada, meskipun masih kurang dari jumlah ideal,” ujarnya. Dedi juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya kebakaran, sehingga bisa mengurangi terjadinya kasus kebakaran. Selain itu sebaiknya setiap rumah memiliki racun api sehingga pada saat muncul kebakaran bisa diredam. “Masyarakat jangan lalai saat meninggalkan rumah. Pastikan semua listrik maupun kompor telah dimatikan,” ujarnya. (h/mg-mel)

PADANG, HALUAN — Maraknya pesta minuman keras (miras) diresepsi pernikahan, tidak jarang menimbulkan kericuhan, dan perkelahian. Bahkan, pihak keluarga yang menggelar resepsi menyediakan miras pada tamu mereka. Kondisi ini pun menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Zaharman, Rabu (17/5) meminta, penegak Peraturan Daerah (Perda) ikut serta dalam pengawasan persoalan ini, agar tidak menjadi kebiasaan bagi masyarakat. “Kami minta, pemerintah

menutup tempat penjualan miras yang bebas tidak ada izinnya. Agar tidak mudah lagi didapat para pecandunya serta terealisasinya daerah yang tentram dan nyaman, “ ujarnya. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Budiman, menilai, kurangnya perhatian dan peran niniak mamak dan tokoh masyarakat makanya hal ini bebas terjadi secara umum. Bahkan, resepsi dilaksanakan hingga larut malam dengan suguhan miras di iringi musik organ tunggal. “ Serta, artis yang berpakaian seksi tak jarang ditemukan di Kota Padang,” katanya. Ia meminta, para niniak

Redaktur: Isra Hermanto

mamak dan tokoh masyarakat, berpartisipasi dan meredam kegiatan resepsi dengan suguhan miras, yang menurutnya melanggar nilai- nilai dan ajaran agama yang dapat mengakibatkan terjadi kericuhan. Ia berharap, masyarakat yang menggelar pesta, agar menyelenggarakan acara dengan sederhana dengan tidak mengurangi nilai agama. Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Fakhri Bahar, juga meminta, Pemko Padang duduk bersama dengan pihak terkait dalam penuntasan persoalan ini baik Lurah, RW, RT, dan tokoh masyarakat. (h/ade)

Layouter: Luther


10

PADANG

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ATASI KEMACETAN

Butuh Kerjasama Semua Pihak PADANG, HALUAN — Memasuki Bulan Ramadan dikhawatirkan kemacetan di Kota Padang akan semakin parah. Hal ini dikarekan pada Bulan Ramadan akan banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) dadakan yang memadati badan jalan utama untuk mengelar daganganya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Hendrizal Azhar, pada Haluan Rabu (17/5), mengatakan, memasuki Bulan Ramadan masalah kemacetan akibat banyaknya pedagang memenuhi badan jalan hampir selalu

terjadi. Selama Ramadan dan Idul Fitri pasar tradisional dan pedagang dadakan membludak hingga ke badan jalan yang menyebabkan kendaraan tertumpuk di ruas jalan. Lebih lanjut dikatakan Hen-

drizal, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk mengatasi kemacetan akibat banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan. Untuk PKL, tentunya yang akan menertibkannya adalah Satpol PP karena itu telah melanggar Perda tentang penggunaan badan jalan. “Sementara untuk kendaraan yang melanggar lalu lintas kita akan mintakan dari Kepolisian,” katanya. Dishub Kota Padang juga meminta peranan dari kelurahan

dan kecamatan untuk bisa memantau keadaan wilayah di sekitarnya. Jika terlihat sekitar Pasar Ramadan maka segera dilaporkan kepada pihak terkait. “Jangan hanya menunggu pihak Dishub dan satlantas untuk turun kelapangan m engurangi kemacetan. Jika sudah terlihat berpotensi akan menimbulkan kemacetan. Jangan hanya diam, segera tindak lanjuti dengan memberitahukan kepihak Dishub,” katanya. Ditambahkan Hendrizal, selain

itu upaya mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas tersebut dengan menempatkan personel di titik yang rawan macet tersebut. “Kami akan koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Padang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perdagangan, dan pihak kecamatan/kelurahan setempat untuk mencegah kemacetan,” katanya. Sementara itu, Fajri seorang pengendara berharap, agar masalah kemacetan di Kota Padang mulai dicarikan solusinya. Sebab, hampir di seluruh ruas jalanan

utama di Kota Padang mengalami kemacetan yang panjang disaatsaat jam sibuk, seperti pulang kerja. Selain itu, ruas jalan di Kota Padang pun tidak mengalami penambahan, dan berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak. “Kondisi ini tentu perlu dicarikan solusinya. Kalau tidak, pada bulan puasa kemacetan akan semakin parah, pedagang berjualan di badan jalan,” katanya. (h/ mg-mel)

SAMBUT RAMADAN

Kelurahan Gunung Pangilun Gelar Lomba Qasidah PADANG, HALUAN — Menjelang bulan suci Ramadan, Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara, Padang, mulai semarak dengan kegiatan-kegiatan religius. Salah satu kegiatan akbar yang digelar adalah lomba qasidah rebana antar juara tingkat Sumbar. Rangkaian kegiatan berlangsung mulai Rabu (17/5) sampai memasuki Ramadan (27/5) nanti. Kegiatan ini diisi dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tabligh akbar, dan penilaian masjid bersih sekelurahan Gunung Pangilun serta safari Ramadan kelurahan. Menurut, Harneli Bahar, selaku pembina majelis taklim Kota Padang, kegiatan ini menjadi ajang bagi majelis taklim untuk berekspresi. Selain itu, menjadi mimbar untuk lebih menyemarakkan syiar islam.

“Lomba ini jadi panggung untuk majelis taklim berekspresi dan menyemarakkan syiar islam,” katanya. Camat Padang Utara, Editiawarman, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan religius yang dihelat di Gunung Pangilun ini bagian dari mewujudkan masyarakat yang religius. “Kegiatan ini sejalan dengan program Padang Religius dan mewujudkan Kecamatan Padang Utara Madani,” kata Editiawarman pada acara pembukaan yang berlangsung di lapangan olahraga masyarakat Gunung Pangilun. Camat Editiawarman menambahkan, semakin banyak dan sering dilaksanakan kegiatan serupa semakin menanamkan rasa kecintaan masyarakat muslim terhadap budaya dan keseniannya. Sekaligus membawa dampak yang positif dalam kultur sosial masyarakat. “Se-

kaligus membawa dampak positif dalam kultur sosial masyarakat,” imbuhnya. Sementara itu, Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir menjelaskan, kegiatan ini didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Termasuk dukungan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra yang juga warga dan tokoh masyarakat setempat. Juga dukungan dari Ketua LPM Kelurahan serta kelompok Majelis Taklim.”Kita mendapat dukungan semua elemen, terutama Bapak Wahyu Iramana Putra,” kata Andi Amir. Adapun peserta lomba qasidah rabana ini merupakan tim qasidah majelis taklim terbaik dari dalam dan luar Kota Padang sebanyak 17 tim. “Jumlah peserta terpaksa kita batasi karena tingginya antusias dari tim-tim terbaik yang ada,” tujuknya. (h/rel)

Antisipasi Radikalisme dari Tingkat RT/RW PERMINDO DIHIASI PAYUNG — Seorang warga berjalan di trotoar di Jalan Permindo Padang, Senin (15/5). Pemerintah kota mulai mempercantik daerah tersebut dengan berbagai perbaikan sarana dan prasarana termasuk dengan memasang sejumlag payung. RIVO SEPTI ANDRIES

Kelurahan Purus Melaju ke Provinsi PADANG, HALUAN — Setelah menorehkan sejumlah prestasi dan menjadi yang terbaik di Kota Padang, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, menuju ke penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat. Wakil Walikota, Emzalmi, menyebut, kemajuan Kelurahan Purus di berbagai bidang menunjukkan integritas lurah dan perangkatnya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam program pembangunan juga menjadi faktor penentu kemajuan di Purus. “Sinergi perangkat kelurahan dengan warga serta elemen lainnya jadi faktor penentu majunya pembangunan,” kata Emzalmi. Ia berharap, Kelurahan Purus mendapat penilaian berprestasi terbaik tingkat Sumbar dan mewakili ke tingkat nasional. Menurutnya, prestasi ini nantinya akan bersanding dengan prestasi Camat Kompetensi Terbaik yang diraih Camat Padang Barat sekaligus mengukir

www.harianhaluan.com

KEDATANGAN tim penilai disambut Wakil Walikota Padang H. Emzalmi, Ketua DPRD Kota Padang Erisman dan anggota DPRD Azirwan, Asisten I Pemerintahan Kota Padang Vidal Triza, Kabag Pemerintahan Eri Senjaya dan Camat Padang Barat Arfian serta segenap tokoh masyarakat yang dipimpin Candra Eka Putra ini. Tim penilai lurah diketuai E. Rahman. IST

kembali prestasi nasional Kelurahan Kampung Pondok. “Kita berharap Purus dapat menjadi terbaik dalam penilaian ini dan menyandingkan prestasi-prestasi yang diperoleh Padang Barat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua tim penilai, E. Rahman mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamatan di Purus. Berbagai perubahan banyak-

yang terlihat. Penilaian sendiri, menurut Rahman, meliputi pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan termasuk tingkat ekonomi dan pembangunan. “Penilaian lapangan akan menyesuaikan dengan ekspos. Dukungan dari masyarakat pun sangat dibutuhkan,”ujarnya. Lurah Purus, Candra Eka Putra, memaparkan sejumlah

inovasi dan prestasi yang ditorehkan bersama masyarakat Purus. Diantaranya, juara selaju sampan Festival Siti Nurbaya berturut tiga tahun dan juara nasional “reading” anak bianaan kawasan literasi Tanah Ombak. “Menjadi yang terbaik tentunya berkat dukungan semua pihak. Terutama masyarakat Kelurahan Purus yang dapat diajak kerjasama untuk menjalankan berbagai program yang dibuat, ”ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Erisman juga memberikan dukungan terhadap lurah dan warga Purus menghadapi penilaian ini. Tidak tanggung-tanggung, ia menjanjikan reward bila berhasil menjadi yang terbaik. Bukan saja untuk Purus, tapi juga bagi seluruh kelurahan dan kecamatan yang berhasil mengukir prestasi, baik tingkat Sumbar maupun nasional. “Kami a kan memberikan reward bagi kelurahan dan kecamatan yang berprestasi,” ujarnya.

PADANG, HALUAN — Indikasi munculnya bibit paham radikal di tengah masyarakat disiyalir berawal dari kurangnya pengawasan di tingkat RT dan RW terhadap warga pendatang. Ini perlu diantisipasi agar isu radikalisme tidak berkembang menjadi momok. Hal ini tidak pelak menjadi perhatian Pemerintah Kota Padang. Khususnya di Kecamatan Padang Barat pengawasan bagi warga pendatang akan lebih ditingkatkan. Menurut Camat Padang Barat, Arfian, sebagai pusat kota dengan penduduk yang heterogen, tingkat kerentanan munculnya radikalisme lebih tinggi. Selain itu, wilayah yang berpenduduk padat ini lebih banyak tamu-tamu yang datang dengan aktifitas beragam. “Untuk itu pemberlakuan wajib lapor 1 x 24 jam bagi tamu di lingkungan RT dan RW sangat efektif dalam pengawasan,” kata Arfian saat

CAMAT Padang Barat, Arafian, berfoto dengan narasumber dari Kodim 0312 Padang dan LKAAM Sumbar, M Sayuti Malik Dt Rajo Penghulu. IST

sosialisasi administrasi kependudukan di aula kantor camat Padang Barat, Rabu (17/5). Arfian menyebut pemberlakuan wajib lapor juga akan disertai dengan pemeriksaan data kependudukan baik bagi tamu maupun penduduk setempat. “Kita lakukan juga pemeriksaan data kependudukan warga maupun tamu yang datang di suatu wilayah RT,” sebutnya. Camat terbaik Sumbar itu

Redaktur: Isra Hermanto

menambahkan, bila dicurigai ada pendatang atau tamu yang melaksanakan aktifitas cenderung pada penyebaran paham radikal, maka pihak RT harus melaporkan ke Babinsa dan Babin Kantibmas. Selanjutnya menjadi kewenangan pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan tindakan. “Bila dicurigai ada aktifitas penyebaran faham radikal, RT harus melaporkan ke pihak berwenang untuk diselidiki,” ulas Arfian. (h/rel)

Layouter: Luther


JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

11

Kemenag Pasaman Ingatkan Disiplin ASN

MENELADANI PEJUANG — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, juga hadir Dirjen Kebudayaan dan Direktur Sejarah, serta Gubernur Bengkulu pada acara pembukaan kegiatan Lawasan Sejarah Nasional (Lasenas). Lasenas tak sekedar mengunjungi obyek sejarah, melainkan meneladai tokoh-tokoh pejuang, Senin (15/5).

D

LASENAS PEREKAT INTEGRASI BANGSA

iperlukan upaya yang bisa menjadikan sebagai pengingat, perekat dan penyemangat nilai-nilai sejarah bangsa. Salah satunya dilakukan melalui rangkaian kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas). “Saya kira sejarah memiliki peran strategis sebagai pengingat, perekat dan penyemangat nilai-nilai sejarah bangsa, “ ujar Direktur Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Triana Wulandari di sela rangkaian Lasenas di Bengkulu, Selasa, (16/5). Lasenas, kata Triana, tidak sekedar mengunjungi obyek sejarah. Melainkan menjadikan generasi bangsa, khususnya pelajar SMA/ SMK/MA sederajat untuk memiliki rasa hayat sejarah dan memunculkan cinta pada tanah airnya. “Dengan memiliki cinta tanah air, maka mereka akan banyak berbuat dan kontribusi untuk bangsa dengan berbagai potensi yang dimilikinya, seperti tokoh-tokoh pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa, “ katanya.

Selain itu, Lasenas juga bisa memotivasi dan menjadi spirit baru. Sekaligus mengispirasi masa depan generasi bangsa melalui berbagai contoh keteladanan yang telah dilakukan oleh para pejuang yang dipelajarinya. “Melalui Lasenas, bisa termotivasi, memiliki spirit baru yang menginspirasi masa depan mereka melalui berbagai contoh keteladanan dari para pejuang yang dipelajarinya, “ ucapnya. Peserta Lasenas datang dari seluruh Indonesia yang berbeda suku, bahasa daerah, serta budayanya, sehingga menjadikan sebagai jembatan integrasi bangsa untuk bersatu merajut kebhinnekaan dalam ke-Indonesiaan. “Keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi sesuatu keniscayaan. Sebab, perbedaan bukan untuk dipertentangkan melainkan perekat dan kekayaan untuk menyatu melalui kegiatan Lasenas, “ tandasnya. Setiap peserta harus terlatih menulis menggunakan literasi nasinal berbasis sejarah. Hal tersebut menjadi bagian dari persyaratan

dalam menulis makalah tentang sejarah Bengkulu dari masing - masing perspektif. “Dari hasil karya tulis berupa makalah yang dipresentasikan tersebut, akan memunculkan pemahaman dan nilai-nilai tentang sejarah bangsa, “ katanya. Lasenas digelar di Provinsi Bengkulu mulai 14 - 18 Mei 2017 diikuti 200 peserta, terdiri dari siswa dan siswi terpilih SMA/SMK/MA sederajat dari 34 provinsi, guru pendamping, wartawan nasional dan lokal, serta komunitas kesejarahan. Dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelumnya diserahkan bantuan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta Program Keluarga Harapan (PKH). Kiriman : Humas Direktorat Sejarah

PNS diminta jangan seenaknya masuk kantor, tegas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq di gedung pertemuan flom mitra Lubuk Sikaping Senin (15/5). Hal itu disampaikan Kepala Kemenag Pasaman, saat meresmikan kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) RI nomor 29 tahun 2016 di lingkungan kantornya, ia mengingatkan ASN untuk berlaku disiplin baik waktu, kerja, masuk dan pulang kantor sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil. Lebih lanjut, penegasan itu bertujuan agar ASN Kemenag Pasaman betul-betul menjadi yang terdepan dalam artian menyadari sebagai insan yang dapat menjadi contoh teladan. Sedikitnya saja tersalah akan menjadi pembicaraan atau buah bibir di khalayak ramai. Pejabat kelahiran Lubuk Sikaping itu mengatakan ASN harus berada di front terdepan dengan melaksanakan tugas dan fungsinya serta menjalankan program kerja Kemenag sehingga keberadaannya dan lembaga dirasakan oleh masyarakat ranah Pasaman. Sebutnya juga, pegawai hendaknya menjadi pola model yang dapat mengangkat citra instansi dengan memberikan layanan yang prima serta bersih dari prilaku pungutan liar (pungli). Ini dapat membawa citra

positif bagi Kemenag di mata publik. Lebih lanjut berkenaan dengan kegiatan sosialisasi yang mengedepankan tema mewujudkan ASN yang disiplin dan kinerja berkualitas, beliau menerangkan bahwa dengan diterimanya tunjangan kinerja yang diatur dalam PMA nomor 29 tahun 2016 tentang pemberian, penambahan dan pengurangan tukin pegawai pada Kemenag dapat membawa aparatur bekerja lebih baik, bermutu dan profesional. Kita patut bersyukur adanya kemajuan baik kinerja maupun kesejahteraan pegawai sebagaimana penilaian Menpan RB, ucapnya. Abdel Haq mengatakan dengan meningkatnya kesejahteraan akan membawa kepada kemajuan kinerja dan terwujudnya harapan dari reformasi birokrasi. Kepala Sub Bag Tata Usaha Khaiful didampingi panitia pelaksana Nofrita menginformasikan sosialisasi dilangsungkan untuk meningkatkan sumber daya manusia ASN Kemenag Pasaman. Diikuti sebanyak 40 peserta yang merupakan pegawai di kantor kabupaten dan satuan kerja madrasah juga KUA kecamatan. Pemateri selain Abdel Haq dan Kasub Bag TU juga didatangkan Kasubbag Perencana Alfar Arbi dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, tuntasnya. Kiriman : Abie 078/Pasaman

Pertemuan Gabungan Persit Kodim 0312/Padang Istri prajurit dapat mendampingi suami dimanapun bertugas serta mempunyai tanggung jawab moral untuk memajukan organisasi yang dilandasi kesadaran serta pemahaman terhadap tanggung jawab diri kita masing-masing. Dengan kegiatan yang di adakan oleh organisasi kita akan dapat saling mengenal lebih dekat satu sama lain, mempererat persatuan dan kesatuan serta memperkokoh ikatan batin atas dasar senasib dan sepenanggungan sebagai istri prajurit. Hal ini disampaikan oleh Ny. Eryzal Satria Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXVI DIM 0312 Koorcab Rem 032 PD I Bukit Barisan pada acara pertemuan gabungan Persit yang bertempat di aula Kodim 0312/Padang. Senin (15/5). Pada acara tersebut juga dibagikan hadiah dopres berupa bahan sembako dan bermacam hadiah perlombaan dalam rangka HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-71 tahun 2017. Kiriman : Kapenrem 032/Wbr

www.harianhaluan.com

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

OPD Teken Perjanjian Dengan Bupati LIMAPULUH KOTA,HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, menegaskan, semua aktifitas pencapain output yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum memperhitungkan dan mempertimbangkan hasil dan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Perjanjian kinerja akan memicu pelaksanaan program dan kegiatan yang selama ini sekedar untuk mendapatkan keluaran, akan berubah menuju pencapaian hasil. Untuk meningkatkan kinerja itu, seluruh pimpinan OPD di Limapuluh Kota, melakukan penandatangan perjanjian kinerja

tahun 2017. Penandatangan itu, disaksikan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Wakil Bupati, Ferizal Ridwan, dan Sekretaris Daerah (Sekda), Yendri Thomas, usai menggelar Apel gabungan di Halaman Kantor Bupati, Sarilamak, Rabu (17/5). Melalui perjanjian kinerja ini,

pelaksanaan program dan kegiatan yang selama ini sekadar untuk mendapatkan keluaran berubah menuju pencapain hasil. "Sesuatu pekerjaan dikatakan memberikan sebuah kinerja apabila hasil pekerjaan efektif dan efisien serta mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," sebut Bupati. Menurut dia, berkait dengan perubahan orientasi pembangunan, maka pemerintah melakukan perubahan mendasar pada aspek perencanaan, penganggaran dan pengawasan. "Ketiga aspek ini secara serentak berubah menjadi perencanaan, penganggaran dan

pengawasan yang berbasis kinerja," ulas Irfendi. Dengan perjanjian kinerja ini sebut Irfendi, akan terwujud komitmen bagi penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur, tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Lagipula, ulas Irfendi, laporan kinerja baik tidak terlepas dari perjanjian kinerja yang baik pula. Ditambahkan Bupati, Kabupaten Limapuluh Kota, perlu melakukan perbaikan efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Sehingga, kedepan pening-

katan penilaian dari kemenPANRB menjadi meningkat. "Untuk itu, saya meminta keseriusan dan kesungguhan kita semua dalam melaksanakan program dan kegiatan yang beriorentasi kepada hasil dan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya mengajak. Sebelumnya perjanjian kinerja yang disusun hanyalah perjanjian kinerja Bupati dan perjanjian kinerja kepala OPD. Tapi mulai tahun ini pihaknya menyusun perjanjian kinerja secara menyeluruh. "Mulai perjanjian kinerja bupati, kepala OPD, pejabat eselon III dan pejabat eselon IV, sehingga setiap pelaksanaan program dan

kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk muwujudkan tujuan, sasaran dan target kinerja sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD untuk tingkat Kabupaten dan Renstra OPD untuk tingkat SKPD, “ jelas bupati. Pada kesempatan itu, bupati juga meminta semua perjanjian kinerja ini benar-benar dilaksanakan oleh masing-masing OPD dan diteruskan kepada stafnya. "Saya minta, Penandatangan kinerja ini dituntaskan kepada pejabat eselon III dan Eselon IV. Perjanjian kinerja ini harus selesai pada akhir Mei ini,” tegasnya. (h/zkf)

2.476 Sapi Akseptor di IB Gratis PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka mendukung Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), di Payakumbuh, mencapai target. Program tersebut, dalam rangka memacu percepatan pemenuhan populasi sapi potong khususnya di Kota Payakumbuh. Dalam empat bulan terakhir pelaksanaan kegiatan Siwab mencapai 100 persen. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kota Payakumbuh, Syahril yang dihubungiHaluan di ruang kerjanya, Rabu kemarin menuturkan, dari 5.510 ekor populasi sapi di Payakumbuh, sebanyak 2.476 akseptor sapi wajib bunting telah terealisasi di Inseminasi Buatan (IB) sampai akhir April 2017 lampau. “Para petugas dibawah Balai Peteriner Regional Baso, melakukan pembinaan bersama petugas kita yang turun pada seluruh kelurahan pada lima kecamatan yang ada di Payakumbuh. Selain itu juga memeriksa kesehatan hewan akseptor. Sehingga program ini, sangat membantu masyarakat, mereka tidak perlu lagi mengawinkan ternak sapi mereka secara alami,” ujar Sahril menambahkan.. Diharapkan Sahril, melalui program pemerintah ini, populasi sapi meningkat di Payakumbuh. Pengembangan sapi tersebut tidak saja melalui Upsus Siwab, melainkan juga dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, bantuan sapi dari pemerintah kepada kelompok tani. Tahun lalu 24 ekor sapi bantuan diterima kelompok tani Telaga. Sebelumnya bantuan sapi sebanyak 15 ekor juga diterima kelompok tani/ternak Mufakat Tanah Sirah. Bantuan sapi tersebut senilai Rp 225 juta ditambah dengan biaya kandang sapi beserta peralatannya. “Kita menargetkan pertumbuhan atau populasi sapi di Kota Payakumbuh, bertambah mencapai sedikitnya 3 persen per tahun. Untuk itu, Dinas terkait melakukan pelatihan kepada petani/ peternak dalam mengelola ternak sapi secara baik, sehingga SDM petani/ternak sapi itu meningkat,” sebut Sahril. (h/zkf)

KAMPUNG KB Limapuluh Kota, dicanangkan bupati di Anding, Kecamatan Suliki, Rabu kemarin. ZUL

Kampung KB Limapuluh Kota Dicanangkan LIMAPULUH KOTA — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A), Yenni Elvi, mencanangkan kampung Keluarga Berencana (KB). Pencanangan dilakukan di Jorong Kampung Baru, Kenagarian Anding, Kecamatan Suliki, Rabu (17/5). Selama ini pencanangan kampung KB sudah terlaksana dengan baik di kabupaten ini. “Program kampung KB di daerah kita telah berjalan dengan baik. Program dua anak cukup yang menjadi target terbukti sudah berjalan, mayoritas didae-

rah kita satu pasangan keluarga hanya memiliki dua orang anak," sebut Bupati ketika acara pencanangan kampung KB. Dijelaskan bupati, masyarakat juga harus memahami program dari Kampung KB ini, karena Kampung KB tidak semata sekedar perencanaan memiliki keturunan saja, jauh dari itu Keluarga Berencana juga merupakan program untuk generasi-generasi berencana. "Banyak program-program Keluarga berencana yang mesti kita canangkan, termasuk perhatian kepada generasi muda, dan program perencanaan dalam berkeluarga, seperti merencanakan pendidikan, karir, pernikahan, dan merencanakan

memiliki keturunan," ulasnya. Bupati juga meminta masyarakat agar benar-benar berniat dan melakukan kesungguhan agar program ini benarbenar dijalankan di setiap nagari yang ada. "Saya menghimbau seluruh yang hadir mengajak masyarakat lainnya, dalam mewujudkan program ini. Jika masyarakat bersatu saya yakin Limapuluh Kota akan maju," sebut putra Koto Tangah Simalanggang itu. Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta agar masyarakat bergerak dan aktif dalam memerangi bahaya narkotika terhadap generasi penerus dan lingkungannya. "Seperti diketahui, Narkoba

sudah menjadi ancaman serius bagi Negara, dia ada dimanamana. Untuk itu, marilah kita bersama-sama membrantas dan membasmi penyakit ini, demi menjaga generasi-generasi penerus," sebutnya. Menjauhi hal-hal tersebut, menurutnya perlu dilakukan perencanaan yang matang didalam keluarga salah satunya dengan program yang dicanangkan hari ini. "Marilah kita bersama-sama melakukan halhal yang positif mewujudkan program-program nawa cita pemerintah," ulangnya. Selain itu, bupati juga meminta walinagari yang ada menjalankan anggarannya menyentuh masyarakat, apalagi

anggaran dana nagari yang ditrerima saat ini sudah cukup banyak, sehingga permasalahan dinagari bisa langsung ditanganioleh nagarai. "Manfaatkan dana yang ada sebaikbaiknya, buatlah programprogram yang menyentuh kepada masyarakat termasuk pembinaan terhadap perempuan dan anak," katanya. Dalam pencanangan tersebut ikut hadir, perwakilan BKKB Provinsi Sumbar, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Wendy Candra, Wali Nagari Andiang, Gusfialdi, kepala OPD Limapuluh Kota, dan perwakilan dari masing Nagari, tokoh masyarakat, Niniak mamak dan undangan lain. (h/zkf)

Menteri PU Janji Sikapi Masalah Banjir LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Janji Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Mochamad Basoeki Hadimoeljono, dalam mengatasi permasalahan banjir di Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya di Kecamatan Pangkalan Kotobaru, akan jadi kenyataan. Bahkan Ment eri Mochamad juga menyatakan akan datang langsung ke Kabupaten Limapuluh Kota, usai Lebaran mendatang. “Saya minta direktur terkait segera menindak lanjuti persoalan penyebab banjir di Kabupaten Limapuluh Kota. Tidak hanya itu, saya juga akan datang langsung meninjau ke wilayah yang menjadi langganan b anjir itu nanti,” ungkap Menteri Mochamad kepada Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, di sela acara Seminar Nasio-

nal Bendungan Besar 2017 yang dilaksanakan di Hotel Inna Muara Padang. Untuk membuktikan keseriusannya, Menteri Mochamad langsung memanggil salah seorang Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian PU dan Perumahan Rakya, sembari meminta serius menyikapi aspirasi yang disampaikan Bupati Irfendi itu. Selain itu Menteri juga meminta stafnya turun ke Limapuluh Kota untuk melihat kondisi lapangan dan menyusun langkah-langkah kongkrit yang harus dilakukan. "Saya memerintahkan staf pada Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk turun dan menyusun langkah kongkrit. Agar Pangkalan dan sekitarnya tidak menjadi langganan banjir lagi, barangkali sungai-

sungai yang ada di Pangkalan perlu dinormalisasi,” ujar Mochamad di hadapan Bupati Irfendi. Selain normalisasi sungai, menteri bersama stafnya juga menyebut upaya lain dalam mengatasi persoalan banjir itu, juga bisa berupa peledakan batu pisok yang membuat penyempitan pada aliran Sungai Batang Sinamar di Pangkalan dan kemungkinan ada di tempat lain. Terpisah, Bupati Irfendi, kepada wartawan mengaku gembira, karena persoalan banjir yang senantiasa menghantui sejumlah wilayah di daerahnya, terutama Kecamatan Pangkalan Kotobaru, mendapat perhatian serius dari Menteri Mochamad. Menurut dia, Mentri Mochamad sangat responsif dengan masalah yang ada di Limapuluh Kota yang dikadukannya

“Saya sangat gembira karena terbuka harapan untuk penanganan masalah banjir yang hampir setiap tahun mendera Kabupaten Limapuluh Kota, mendapat respon positif dan langsung dari pak Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Lebih menggembirakan lagi, menteri langsung memerintahkan stafnya untuk turun dan menyusun langkah kongkrit penanganan bencana alam tersebut,” ungkap Irfendi. Selain mengadukan persoalan banjir, Irfendi juga menyampaikan masalah jalan negara Sumbar-Riau yang melewati Kabupaten Limapuluh Kota yang sering longsor dan terban. Bahkan beberapa waktu lalu, sempat terjadi longsor di puluhan titik di sepanjang jalan negara ruas Kecamatan Pangkalan. (h/zkf)

Seluruh Camat Perlu Gali Kompetensi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meminta seluruh camat di lingkungan birokrasi Limapuluh Kota, perlu menggali kompetensi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan dan penyelenggaraan negara. Hal itu guna mendorong percepatan pembangunan daerah ke depan, baik terhadap bidang pelayanan maupun pemberdayaan masyarakat. "Kita sangat mengapresiasi sekaligus mendukung kegiatan tim penilai camat terbaik 2017 di tingkat provinsi ke daerah kit a. Mudah-mudahan, dengan support bersama, nantinya akan lahir para camat teladan dari daerah Limapuluh Kota ini," kata Irfendi di kantor Camat Kecamatan Payakumbuh, Rabu (17/5) siang. Camat Kecamatan Payakumbuh, Aimel Nazra dinilai Tim Propinsi www.harianhaluan.com

Sumbar yang dipimpin Drs.H.Sultani Wirman, karena yang bersangkutan masuk nominasi 6 besar di tingkat Propinsi Sumbar. Dalam acara penilaian itu dihadiri unsur Muspika, OPD terkait, TP PKK Limapuluh Kota dan kecamatan serta pemuka masyarakat setempat. Menurut bupati lagi, proses penilaian serta evaluasi terhadap kompetensi pejabat negara sangat dibutuhkan. Apalagi pada jajaran kepala pemerintahan kecamatan yang secara tupoksi kerjanya, menjadi ujung tombak terhadap sistem pelayanan kepada masyarakat. Ia mengaku yakin, kalau para camat yang ada di Limapuluh Kota, memiliki potensi dan kompetensi mumpuni terutama dalam hal pengelolaan birokrasi. Para camat atau pejabat yang

diberikan amanah untuk mengemban tugas jabatan, itu merupakan orangorang pilihan yang bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat. "Tidak hanya pejabat di tingkat camat atau setingkat eselon III, kita juga bisa pastikan, bahwa penempatan jabatan eselon II, itu tetap melalui uji kompetensi. Jadi, berbanggalah bagi para pejabat kita yang menempati posisinya, karena mereka adalah orangorang yang berkompetensi, terpilih secara profesional," sebut Irfendi. Irfendi berharap, penyelenggaraan penilaian kompetensi camat terbaik pada tahun ini, dapat dijadikan sebagai motifasi disamping berkompetisi bagi para camat yang lain, agar terus mengasah serta mendalami pengetahuan terhadap ilmu tata-kelola pemerintahan dan aturan. (h/zkf)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


BUKITTINGGISaayun Salangkah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

13

Pemko Bantu Perbaikan Pasar Aur Tajungkang BUKIT TINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi akan membantu perbaikan 28 petak toko di Pasar Aur Tajungkang Pasar Bawah yang ludes terbakar pada Jumat (12/5) kemarin. “Kita akan bantu perbaikan 28 petak took yang terbakar tersebut. Kita jadwalkan sebelum ramadhan perbaikan 28 petak took tersebut sudah selesai dan bisa dimanfaatkan kembali oleh pedagang untuk berjualan,” kata Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Rabu (16/5). Dikatakannya, untuk perbaikan 28 petak toko yang terabakar itu, pemerintah daerah tengah berusaha untuk mencarikan anggaran perbaikkannya. Hal ini perlu dilakukan karna sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membantu perbaikan toko yang terbakar tersebut. Karna yang terbakar ini pasar pemerintah ytang dikelola oleh Dinas Pasar, maka kita bertanggung jawab memperbaikinya,” ujar Ramlan. Diakuinya, Pemko Bukittinggi sangat prihatin atas peristiwa kebakaran yang telah menghanguskan 28 petak toko di Pasar Aur Tajungkang tersebut. Sebab sejumlah pedagang di pasar tersebut baru saja menambah stok barang, untuk menyambut bulan puasa dan lebaran. Oleh karana itu Pemko Bukittinggi mengupayakan perbaikannya bias diselesaikan menjelang ramadan ini. “Sebelumnya kita bersama SOPD dan jajaran terkaid turut membantu membersihkan pasar yang terbakar itu, sekaligus mengumpulkan sisa-sisa barang pedagang yang bias diselamatkan. Karna kajadian yang tidak diduga duga itu merupakan musibah kita bersama,” ungkap Ramlan. Menurutnya, untuk mencegah kembali terjadi kebakaran, pemerintah akan bekerja sama dengan PLN, terkaid dengan kabel listrik yang dipasang. Sehingga kabel yang dipasang itu tidak dibiarkan dalam kondisi semrawut membentang melintasi atap bangunan. Disamping itu pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar lebih teliti sebelum meninggalkan rumah atau tempat usaha. “Pastikan semua sudah aman seperti listrik maupun kompor di dapur,” ungkap Ramlan. (h/tot)

PASAR AUR — Pemko Bukittinggi akan melakukan perbaikan terhadap pasar Aur Tajungkang yang hangus terbakar. Dijadwalkan perbaikannya selesai menjelang ramadhan. GATOT

WAWAKO IRWANDI

HPI Tingkatkan Kunjungan Wisatawan BUKITTINGGI, HALUAN — Sebagai salah satu mitra pemerintah daerah, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), diharapkan dapat ikut berperan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah dengan mempromosikan pariwisata unggulan yang ada di daerah tersebut. Kota Bukittinggi sebagai salah satu kota destinasi Pariwisata di Sumbar, sangat membutuhkan peran HPI dalam menggenjot promosi pariwisata di Kota Bukittinggi, sehingga objek wisata yang ada di Bukittinggi lebih dikenal luas dan diminati oleh para wisatawan lokal maupun internasional. “HPI sebagai salah satu mitra dari pemerintah daerah, diharapkan keberadaannya bisa

meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada wisatawan yang berkunjung ke daerah,” ujar Wakil Walikota Bukittinggi, H.Irwandi ketika membuka musyawarah daerah (Musda) ke VII HPI Sumbar di Hotel Dymens Bukittinggi, Senin (15/5). Dalam musda yang dihelat itu juga turut dihadiri unsur Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga (Disparpora) Provinsi Sumbar, Kepala Disparpora Bukittinggi, Pengurus DPP HPI dan Korwil HPI Sumbar, beserta perwakilan HPI, PHRI dan Asita se-Sumbar. Menurut Irwandi, HPI dan pemerintah daerah harus memiliki kesamaan visi agar bisa berjalan secara bersama-sama dengan tujuan untuk memajukan pariwisata daerah Sumbar umumnya dan Bukittinggi khususnya. Oleh karena itu Pemko Bukittinggi berharap HPI mampu menjadi media informasi jasa bagi para wisatawan. Irwandi mengakui, selama ini para pramuwisata Kota Kota Bukittinggi telah berkontribusi dalam meningkatkan jumlah

Pelajar Tanpa SIM Ditindak belum lagi apabila sempat ikut balapan liar, karena hal ini akan sangat berakibat fatal apabila sempat mengalami kecelakaan. Disamping itu juga merugikan diri pribadi dan merugikan pengendara lain, apalagi sampai di proses secara hukum, tentu butuh proses untuk menyelesaikan permasalahannya. “Keinginan pelajar berkendara itu sebenarnya menjadi tanggung jawab orang tua, karena dalam hal ini perlu nya pengawasan secar a optimal, jangan biarkan anak bebas menggunakan kendaraan apabila belum sampai di usia yang sewajarnya

minimal 17 tahun, karena dalam berkendara di jalan raya itu banyak aturan yang patut diketahui dan dipatuhi,” ujar Kapolres, Senin (15/5) Menurutnya, dalam Operasi Patuh Singgalang ini diberlakukan aturan elektronik tilang, dan dalam hal ini setiap pelanggaran yang dilakukan pengendara akan ditilang langsung ditempat dan mentransfer biaya yang dikenakan pada pihak bank. “Maka dari itu kepada pelajar yang masih dibawah umur jangan lagi berkendara di jalan raya, karena setiap pelanggaran yang dilakukan akan dikenakan sanksi

sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya. Untuk mengingatkan pelajar dibawah umur agar tidak membawa kendaraan di jalan raya ini ulas Arly Jembar Jumhana, Polres Bukittinggi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bukittinggi agar menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan imbauan ini di setiap sekolah, dan di dalam program suling ustad pada setiap masjid yang dilaksanakan setiap hari, Polres Bukittinggi juga menyampaikan imbauan yang sama pada seluruh jamaah. (h/tot)

Laporan Walikota ke Polisi Bukan Bentuk Pengalihan Isu BUKITTINGGI, HALUAN — Tindakan Walikota Ramlan Nurmatias melapor ke polisi terkait dugaan pencemaran nama baik dirinya melalui Short Message Service (SMS) yang ia terima, bukanlah dimaksudkan untuk pengalihan isu dari persoalan pembangunan rumah dinas kepala daerah. Namun, laporan ke pihak berwajib yang telah disampaikan walikota pada Senin sore (15/5) di Mapolres Bukittinggi, adalah murni tuntutan terhadap pencemaran nama baik dirinya melalui SMS yang telah disebarkan oleh orang tidak dikenal melalui pesan singkat. Dalam sms yang diterima walikota dengtan tiga nomor yang berbeda itu, Walikota dituding telah berb uat t idak s enonoh dengan seorang warga Birugo dan dikaitkan d engan pela ntikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Yandra Verry. Dimana walikota diisukan bahwa pelantikan kepala DKK yang baru itu dikarenakan Walikota takut www.harianhaluan.com

perbuatan asusila dengan warga Birugo itu terbongkar. “Tidak benar itu jika walikota melapor ke polisi untuk pengalihan isu rumah dinas. Karna persoalan rumah dinas walikota sudah sesuai aturan dan ketentuan dan tidak perlu ditutuptutupi, sedangkan kasus yang dilaporkan walikota ke polisi itu terkait pencemaran nama baik, jadi sama sekali bukan pengalihan isu,” tegas Walikota Bukittinggi melalui Kabag Humas Pemko Bukittinggi Yulman dalam keterangan di Balaikota, Selasa (16/5). Menurut Yulman, beredarnya isu di media yang membuli walikota atau beberapa kali dihujat di media massa ataupun melalui media sosial seperti dituding macam-macam, walikota menanggapi hal itu biasa saja, karena sudah resiko selaku pejabat politis. Namun ketika dirinya difitnah telah berbuat asusila, maka perbuatan itu tidak bisa ditolerir karena sudah mencemarkan nama baik diri, keluarga

dan juga masyarakat. Apalagi Walikota Ramlan juga seorang ninik mamak pemangku adat dalam kaumnya. Sehingga ia tidak menerima dengan tudingan yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal tersebut. Apalagi SMS tersebut juga disebarkan ke berbagai pihak di Bukittinggi, termasuk DPRD. “Walikota tidak bias menerima tudingan menyangkut harga dirinya itu, dan pelaku pengirim sms itu mesti dituntut secara hukum,” tegas Yulman. Oleh karena itu ulas Yulman, Pemko Bukittinggi mengimbau semua pihak agar langkah jalur hukum yang dilakukan Walikota Ramlan atas fitnah terhadap dirinya hendaklah disikapi secara positif. Siapapun berhak melindungi dirinya dan mendapatkan pelayanan terh adap tuntutan hukum, karena Indonesia memang negara hukum. Dengan begitu, diharapkan pihak kepolisian segera dapat mengungkap tokoh di balik beredarnya SMS yang berisi fitnah

Sementara itu Ketua DPD HPI Sumbar Budiman mengatakan, (Musda) ke VII HPI Sumbar yang dilaksanakan guna memilih kepengurusan baru periode 2017-2022. Kepengurusan baru ini nantinya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kunjungtan wisatawan kedaerah. Dalam Musda yang dilaksanakan ujarnya, juga dilakukan Pertanggungjawaban Pengurus HPI DPD Sumbar periode 2012 – 2017. “Melalui hasil Musda ini, diharapkan semangat kerja dari pengurus baru untuk menjadikan HPI Sumbar betul-betul berperan profesional di bidangnya,” kata Budiman. (h/tot)

Kepala Dinkes Bantah Isu Uang Pelicin

OPERASI PATUH SINGGALANG

BUKITTINGGI, HALUAN — Rangkaian Operasi Patuh Singgalang 2017, Polres Bukittinggi optimalkan penindakan bagi pelanggar aturan berlalu lintas secara kasat mata. Dan kebijakan ini tidak menutup kemungkinan akan menindak kalangan pelajar yang masih banyak berkendara di jalan raya, tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai syarat wajib bagi seorang pengendara. Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan, sewajarnya pelajar yang masih berada dibawah umur ini tidak berkendara di jalan raya,

kunjungan wisatawan baik dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Dan Pemko Bukittinggi sangat meapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kenerja HPI selama ini dalam meningkatkan kunjungan wisata tersebut. “Pada prinsipnya Pemko Bukittinggi siap mendukung HPI dalam memajukan pariwisata daerah. Kedepan tentu kita juga sangat mengharapkan agar HPI dapat mendukung visi dan misi terwujudnya Bukittinggi sebagai kota tujuan pariwisata, pendidikan, kesehatan serta perdagangan dan jasa yang berlandaskan nilai agama dan budaya,” harap Irwandi.

terhadap walikota Bukittinggi itu.. Seperti yang diberitakan sebelumnya, merasa nama baiknya dicemarkan melalui Short Message Service (SMS), Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias melaporkan kejadian tersebut ke Central Pelayanan Kepolisian Polresta Bukittinggi. Dalam sms yang diterimanya itu, Ramlan dituding telah menerima uang sebesar Rp 320 juta untuk pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi yang baru, Yandra Feri. Karna Kepala Dinas yang bersangkutan adalah seorang pemabuk dan penjudi yang tidak pantas diangkat menjadi Kepala Dinas Kesehatan. Kemudian pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan yang baru yang juga selaku warga Birugo, dikarenakan Walikota takut kepada orang Birugo, karena Walikota p unya kesalahan dengan tuduhan Walikota pernah menghamili seorang wanita di Birugo. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi Yandra Feri, membantah dengan tegas jika dirinya telah memberikan uang pelican sebesar 320 juta kepada Walikota terkaid pengangkatannya sebagai Kepala Dinkes Bukittinggi. Bantahan yang disampaikannya itu sehubungan dengan pesan singkat yang diterima walikota melalui pesan singkat dari orang yang tidak dikenal, yang mengatakan bahwa walikota telah menerima uang sebesar Rp 320 juta untuk pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan. “isu yang beredar itu tidak benar. Pengangkatan saya sebagai Kepala Dinas Kesehatan sudah melalui mekanisme dan prosedur yang sah, karna penempatan pejabat eselonb II di Kota Bukittingi berdasarkan hasil seleksi lelang jabatan tinggi pratama Pemko Bukittinggi. Jadi tidak ada yang namanya memberikan uang pelican atau sogokan untuk menjadi kepala dinas ini,” tegas Yandra Feri kepada wartawan kemarin. Menurutnya, Isu yang beredar itu hanya fitnah dari orang tidak bertanggungjawab, sehingga telah mengusik Walikota dan

dirinya. Sebab sms yang diterima walikota dari nomor yang tidak diketahui orangnya itu , ditujukan kepada dirinya terkaid dengan pengangkatannya selaku Kepala Dinas. “Bisa saja sms itu atas ketidakpuasan atau merasa tidak senang d engan keikutsertaan saya dalam lelang jabatan. Namun yang jelas pengankatan saya telah sesuai aturan dan prosedur berlaku, dan murni dari hasil tim panitia seleksi lelang jabata,” ujarnya. Diakuinya, dirinya tidak pernah memberikan apapun kepada Walkota atau kepada siapapun. Karna lelang jabatan yang dilakukan Pemko Bukittinggi dilakukan secara terbuka dan setiap Aparatur Sipil Negera (ASN) di Provinsi Suymbar berhak mengikutinya. “Sebelumnya saya pernah menjadi kepala dinas di Kabupaten Padang Pariaman. Mendengar ada peluang di Bukittinggi untuk jabatan eselon II melalui seleksi lelang jabatan, maka saya mencoba untuk mengikutinya, karna saya juga selaku warga Bukittinggi. Dari seleksi yang telah dilalui itu Alhamdulillah lolos sesuai aturan lelang yang berlaku,” terangnya. (h/tot)

YANDRA Feri, Kepala Dinkes Bukittinggi Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


14

PADANG PARIAMAN

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Dua Puskesmas Wakili Tingkat Sumbar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Puskesmas Batang Gasan dan Pukesmas Sungai Geringging, wakili Kabupaten Padang Pariaman sebagai pukesmas berprestasi tingkat Sumatera Barat (Sumbar).

Objek Wisata Sikuncur Terus Dibenahi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Sikucur Timur, Kecamatan V Koto, Kampung Dalam, terus melakukan pembenahan terhadap objek wisata legenda “Pincuran Tujuh”. “Walaupun belum ada anggaran yang jelas dari pemerintah, kami akan terus melakukan pembenahan objek wisata ini,” ujar Wali Korong Kampung 4 Sudut, Nagari Sikucur Timur, Muzahar kepada Haluan baru-baru ini. Menurut Muzahar, sebagai sebuah nagari pemekaran, masyarakatnya menyadari akan keterbatasan anggaran nagari untuk membenahi objek wisata tersebut. Untuk itu, dia bersama masyarakat lainya dalam sebuah musyawarah bermufakat untuk membenahi objek tersebut secara swadaya. Dulu, kata Muzahar, objek wisata ini dibiarkan terlantar tidak terurus, sehingga menjadi hutan belantara yang banyak ditumbuhi kayu besar. Setelah adanya nagari pemekaran, objek wisata ini diusulkan dalam program musrembang nagari yang dimulai dengan swadaya. “Berkat swadaya, lokasi ini telah bersih dan tujuah pincuran telah aktif kembali,” akuinya. Setelah lokasi objek pincuran tujuh ini bersih, para pengunjung mulai berdatangan. Ada yang sengaja untuk mandimandi dan banyak juga yang ingin berobat. Dikatakan Muzahar, lokasi pincuran tujuh ini sangat dikenal oleh masyarakat sebagai tempat peninggalan mandi “Puti” dan airnya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, air tersebut memiliki tujuh sumber mata air yang ketujuhnya langsung keluar dari perut bumi. Mata air ini tidak pernah kering, walaupun musim kemarau. “Beda dengan mata air lainya, pincuran tujuh pada malam hari airnya lebih hangat dibanding siang hari dan memiliki keunikan lainya, yakni debit airnya lebih besar pada musim kemarau,” ujarnya. Untuk pengembangan saat ini, lanjut Muzahar, pada lokasi objek sedang dibangun sebuah musala. (h/ded)

PEMBANGUNAN EMBUNG — Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni disaksikan Menteri Desa PDTT RI, Eko Putro Sandjojo letakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan embung di Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Sabtu (13/5). DEDI SALIM

Nagari Toboh Gadang Dibangun Embung PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan embung di Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (13/5) oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (PDT) RI, Eko Putro Sandjojo akan mampu mengairi sawah seluas lebih kurang tiga hektar. “Dengan adanya pembangunan embung ini, sawahsawah yang selama ini hanya dapat pengairan dari air hujan, akan mampu diairi melalui embung ini,” ujar Bupati Ali Mukhni kepada Haluan, usai peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan embung tersebut. Selesai pembangunan em-

bung ini, menurut Ali Mukhni, masyarakat petani akan dapat melakukan aktivitas bertanam padi sesuai teknis. “Hal ini jelas akan mampu meningkatkan produksi padi di daerah ini,” kata bupati. Di samping mampu meningkat kuantitas tanam padi, lanjut Ali Mukhni, embung ini juga mampu didesain sebagai tempat wisata. Embung yang berlokasi di Dusun Sungai Abu, Korong Tabek Gadang ini telah lama dibangun, Namun terbengkalai dan tidak terawat, sehingga penuh semak-belukar. Ia pun meminta bantuan Mendes PDTT untuk kelanjutan pembangunan embung sebesar Rp3 miliar. Embung itu, juga didesain untuk sarana olahraga

air dan objek wisata. “Alhamdulillah, permintaan kita dikabulkan oleh Menteri Desa PDTT,” kata Ali Mukhni. Bupati juga mengajak masyarakat untuk memelihara dan memanfaatkan embung ini dengan sebaik, sehingga memiliki daya guna yang lama. Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni juga berharap pada Menteri Desa dan PDTT, untuk lebih memperhatikan Padang Pariaman, karena masih banyak daerah lain yang membutuhkan embung, seperti yang batu pertamanya baru diletakan tersebut. “Padang Pariaman memiliki hamparan sawah yang cukup luas dan sangat membutuhkan pengairan yang baik,” jelas Ali Mukhni. (h/ded)

Puskesmas Batang Gasan mendapat dua nominasi, yakni puskesmas berprestasi dan tenaga kesehatan teladan, sementara Puskesmas Sungai Geringging masuk nominasi dokter dan tenaga medis berprestasi. Untuk melaju pada lomba tingkat nasional, tim juri dari Provinsi Sumbar yang diketuai oleh dr Lila Yanwar, MARS berkunjung ke dua puskesmas tersebut untuk melakukan penilaian, Selasa (16/5). Kedatangan tim penilai tersebut disambut Bupati Padang Pariaman, ketua DPRD, serta beberapa kepala OPD terkait. Ketua DPRD Padang Pariaman, H Faisal Arifin dalam kesempatan itu mengajak para petugas medis untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan bekerja keras. “Tentunya, dengan momen ini kita akan memenuhi indikator-indikator demi tercapainya harapan kita s emua, yakni Padang Pariaman dapat melaju pada tingkat nasional,” kata ketua DPRD. Bupati Padang Pariaman Pada kesempatan itu diwakili oleh staf ahli bidang hukum dan politik, Hj Suarni Murad mengatakan, pada hakekatnya puskesmas berprestasi adalah puskesmas yang memberikan keunggulan kompetitif, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, membangun dan meningkatkan pelayanan dan kerja tim antar staf. Tidak itu saja, puskesmas juga memberikan pendidikan kepada seluruh komponen perangkat kerja pus-

kesmas dan peningkatan fasilitas penunjang kesehatan, serta meningkatkan keamanan dalam bekerja. “Manfaat penilaian ini bagi dinas kesehatan adalah sebagai wahana peningkatan mutu kinerja dan peningkatan berkesinambungan melalui sistem manajemen puskesmas,” kata Suarni Murad. Pada kesempataan itu, Suarni Murad ber harap Puskesmas Batang Gasan berhasil sebagai puskesms yang terbaik dan mampu melaju ke tingkat nasional. Sementara itu, ketua tim penilai, Hj Lila Anwar menyampaikan, bahwa yang dinilai dalam lomba ini, antara lain kinerja pokok, pelayanan masyarakat, kerja sama puskesmas dengan masyarakat dalam kesehatan, serta peran serta camat dan muspika dalam menunjang pelayanan kesehatan. “Menurunkan yang sakit dan m eningkatkan yang sehat, merupakan penilaian yang utama,” kata Lila Yanwar. Dikatakan Lila Anwar, pada tahun 2015 Puskesmas Siberut Mentawai mendapat juara I nasional dan tahun 2016 Puskesmas Dharmasraya mendapat juara II nasional puskemas berprestasi. “Jika Puskesmas Batang Gasan bisa memenuhi pokok penilaian dari tim juri yang terdiri dari unsur Poltekes, BPJS dan dinas kesehatan, tentunya Puskesmas Batang Gasan tahun ini yang akan ke Istana Negara bertemu dengan Presiden,” ungkapnya. (h/ded)

PARLEMENTARIA DPRD KAB. AGAM

Dewan Setujui Dua Ranperda AGAM, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Agam tentang pengelolaan program pembentukan peraturan daerah dan ranperda pencabutan atas perda nomor 9 tahun 2009 tentang urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Agam. Penyetujuan tersebut dilakukan pada rapat pendapat akhir Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di aula Gedung DPRD Agam, Rabu (17/5). Dalam hal tersebut juga dilakukan sejumlah catatan oleh masing-masing fraksi. Secara umum, menurut farksi Demokrat yang disampaikan oleh Djasli, sekaitan ranperda tentang pengelolaan program pembentukan daerah sangat dibutuhkan oleh kedua lembaga, baik bagi pemerintah daerah maupun DPRD Agam.

Juga ditekankan, agar memperdalam subsantsi ranperda tersebut oleh pemerintah melalui OPD terkait. Mengenai ranperda pencabutan atas perda nomor 9 tahun 2009 tentang urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Agam, fraksi Demokrat sependapat dengan pemerintah daerah sebagaimana yang diatur dalam perda nomor 9 tahun 2009. Sebelumnya pada rapat paripurna menyampaikan pandangan umum atas nota pen-

jelasan Bupati Agam tentang perubahan perda nomor 6 tahun 2016, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 di aula utama DPRD Agam. Fraksi DPRD Kabupaten Agam menyarankan pemerintah daerah untuk meningkatkan koordinasi terhadap semua OPD dan lembaga DPRD. Tujuh fraksi di DPRD Kabupaten Agam, yakni fraksi Partai Demokrat, Partai Golkar-PBB, PKS, PAN, PPP, Nasdem Hanura dan Gerindra, secara umum menyambut baik dan kritis dengan perubahan tersebut. Juru bicara anggota fraksi Golkar dan PBB, Anton mengatakan, perlu perubahan terhadap beberapa subtansi program dan indikator kinerja program sudah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sehing-

MARI MENABUNG,...

Sonsong Spirit Ramadan Oleh: SAFRUDIN NAWAZIR JAMBAK (Anggota DPRD Agam Fraksi PKS)

ga visi, misi, tujuan dan saran serta prioritas pembangunan tahun 2016-2021 yang ditetapkan tidak berubah. Dikatakannya, secara umum Golkar dan PBB, memberikan apresiasi kepada Pemkab Agam atas perhatian yang besar terhadap perwujudan tata kelola oleh DPRD bersama pemerintah daerah yang sedang kita laksanakan pada kesempatan ini. Juru bicara Partai Demokrat, Feri Adrianto menyampaikan, segera lakukan penyesuaian dokumen rencana pembangunan daerah sesuai kelembagaan perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan PP No. 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah dan dalam hal ini Pemkab Agam telah menetapkan perda nomor 11 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah. (h/yat)

Dewan Tinjau Laboratorium DLH

KUNJUNGI LABORATORIUM — Komisi III DPRD Agam, Ais Bakri, Noveri Edios, Syaflin, Yuspidar, Kepala DLH Agam saat mengunjungi laboratorium. IST

AGAM, HALUAN — Komisi III DPRD Kabupaten Agam meninjau laboratorium lingkungan hidup Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan Kabupaten Agam. Sebelum meninjau laboratorium, diadakan rapat kerja www.harianhaluan.com

dengan KPLH beserta jajarannya diaula II gedung DPRD Agam. Pada hari yang sama, laboratorium lingkungan hidup juga mendapat kunjungan dari KLHK pusat, Anwar Hadi dan Jufri Sulanjaya dalam rangka pendampingan laboratorium.

Komisi III DPRD Agam yang dipimpin Ais Bakri, wakil ketua komisi Syaflin, anggota Noveri Edios, Yuspidar, serta Humas DPRD Agam, Hasneril diterima oleh Kepala UPT Labor, Meri Kamtesa, ST, MSc, Ir Alfa dan Linda Agus. Ais Bakri mengatakan, komisi III sangat mendukung program dan terobosan yang telah dilakukan LHKP, karena LHKP bagian dari mitra kerja Komisi III DPRD Agam dan berharap labor yang satusatunya di Sumbar bisa menjadikan sumber PAD bagi Kabupaten Agam. Noveri Edios mengatakan, Komisi III DPRD ini perlu diatur dengan perda sebelum akreditasi dan DPRD Agam siap mengiring perda tersebut

melalui Bamperperda. Diharapkan keberadaan labor ini bisa lebih dimaksimalkan lagi. Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan, Kabupaten Agam, Yulnasri mengatakan, dengan adanya kunjungan suatu kehormatan, karena guna untuk percepatan akreditasi laboratorium lingkungan hidup Kabupaten Agam merupakan salah satu dari enam laboratorium kabupaten/kota se-Indonesia yang mendapatkan pendampingan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Menurut Yulnasri, ini sebagai salah satu terobosan penting dalam upaya memaksimalkan fungsi laboratorium lingkungan hidup Kabupaten Agam dan ini untuk kepentingan daerah. (h/yat)

TULISAN ini bukanlah titipan kepala cabang Bank Nagari, bukan juga bisikan kolektor BPR, tidak juga saran pengurus BMT Agam madani. Tulisan ini ingin menggugah kesadaran kita akan pentingnya mengulang dan mengingat kembali “pituah” orangtua dulu untuk menabung ditengah zaman serba komumerisme dan hedonisme. Lihatlah di Minangkabau, kenapa di samping rumah adat terdapat rankiang atau kapuak?, kenapa di rumah gadang ada loteng? atau puro, peti beras?, dan banyak lagi yang intinya memesankan kepada generasi mendatang bahwa nenek moyang kita rajin menabung dengan sebuah nasehat “ada jangan dimakan, tidak ada baru dimakan”, apa maksudnya coba?. Sejatinya yang penulis maksud dengan mari menabung terdapat dua makna, yaitu menabung untuk kehidupan masa depan di dunia (wordly) dan yang terpenting lagi menabung untuk kehidupan akhirat (the beyond). Lihatlah sekarang, kehidupan berperang dengan banyak kepentingan. Kepentingan para pedagang berupaya agar daganganya laku terjual, maka setiap saat “sales” setiap hari masuk kantor keluar kantor melakukan demo produk dengan rayuan diskon dan cicilan. Ya ..itu sah-sah saja. Tapi ingat, kadang banyak terhipnotis dengan iklan dan demo produk, sehingga tidak kebutuhan tetapi tetap juga dibeli, mubazir uang tabungan habis bahkan ngutang.kasihan!!. Mari menabung, perlu kita “viralkan” lagi agar rayuan konsumerisme/ serba mau dibeli dapat ditahan dan dikendalikan, dahulukanlah kebutuhan dari pada keinginan. Kalau mengikuti trend boleh saja tapi harus terkontrol, jangan dengan alasan ini semua produk baru dibeli, hp, laptop, kendaraan dan lainya padahal masih “kontraktor: ngontrak”, hutang menunggak. Mari menabung, tak soal apakah di bank atau di rumah dalam bentuk celengan, dahulu orangtua kita berupa celengan bambu. Menabung dimulai dari menyisihkan sekian persen gaji, tunjangan, honor dan pendapatan lainya, menabung dalam bentuk non

uang juga bisa berupa investasi emas, tanah maupun properti. Budaya menabung juga perlu dilakukan sejak usia dini, kepada anak-anak kita di rumah maupun sekolah. Setiap individu harus punya tabungan minimal 1 per anak dan itu harusnya diingatkan orangtua maupun guru. Generasi muda penting membudayakan untuk menyisihkan uang jajan atau pun yang lain untuk ditabung dan dinfakkan. Di setiap rumah dapat dibudayakan tabungan dunia (D) dan tabungan akhirat/celengan infak (A). Bagusnya setiap anggota keluarga memiliki dua jenis t abungan ini. Tabungan D, jika penuh dapat dibelikan sesuatu yang penting dan tabungaan A dapat dibongkar, lalu dibawa ke mesjid atau lembaga amal. Seiring spirit bulan suci Ramadan 1438 H, dari sekian banyak keutamaan dan hikmah bulan suci Ramadan semangat menabung baik untuk dunia apalagi akhirat memesankan kepada kita bahwa membudayakan hidup menabung sangatlah penting. Orang yang rajin menabung digolongkan kepada orang yang merencanakan masa depan dengan baik. Terutama masa depan yang abadi/ akhirat, kita perlu menggemukkan (baca: menggendutkan) terus rekening amal kita baik menyongsong bulan suci Ramadan apalagi di bulan Ramadan karena pahalanya berlipat ganda. Mari menabung, semangat ini setali tiga uang dengan hidup berhemat dan menghindari sikap boros, puasa mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu dan mengendalikanya, tidak hanya nafsu haus lapar saja, tapi nafsu untuk hidup berlebihan mengikuti gaya/life stile kekinian. Berhemat juga dimulai sejak dari diri, keluarga dan tempat kerja kita, tak jarang di suatu kantor aktivitas tidak ada, tapi listrik dan komputer menyala. AC hidup padahal tarif listrik tiap saat naik, kadang ada juga yang suka kertas dan tinta, maksudnya suka memakainya dengar boros padahal itu juga dari uang/pajak kita bersama. (*)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

15

TARIF LISTRIK NAIK

Warga Batam Ramai-ramai Pindah BATAM, HALUAN — Masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi RT/RW seKota Batam yang menggelar aksi damai menolak kenaikan tarif listrik Batam sebesar 45,4 persen meminta pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakannya.

FORUM Komunikasi RT/RW (FKTW) se-Kota Batam, Bertram Tokoh dan Elemen Masyarakat Kota Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PLN Batam untuk menolak kenaikan tarif dasar listrik, Rabu (17/5). IST

Bulog Riau dan Kepri Datangkan 5 Ton Daging PEKANBARU, HALUAN — Untuk mencukupi kebutuhan daging jelang Ramadan dan Lebaran, pemerintah Provinsi Riau melakukan antisipasi dengan mendatangkan daging impor yang sudah beku dari India. Daging yang sudah dikemas dalam ukuran per 1 kilo, akan dijual dengan harga Rp80 ribu. Dikatatakan Humas Bulog Divisi Regional Riau dan Kepri, Hendra Gunafi kepada Haluan Riau, bahwa bulog Riau dan Kepri sudah mendatangkan daging beku dari India. “Alhamdulillah tadi malam daging yang kita impor sudah datang dan hari ini (Rabu, red) kita juga sudah jual dengan lokasi penjualan di masih di depan Kantor Bulog,” ujar Hendra. Dijelaskannya, memang penjualan yang dilakukan pada hari pertama ini masih mencoba penjualan pada satu titik di Kantor Bulog Jalan Cut Nyak Dien saja. Hal ini mengingat belum semua masyarakat tahu bahwa di Pekanbaru ada daging kerbau beku. “Karena masih permulaan, jadi belum banyak yang tahu, makanya Bulog mencoba dulu pada satu titik, selanjutnya seiring waktu akan kami sebar pada beberapa kawasan sesuai permintaan,” tuturnya. Meskipun masih perdana, namun dirinya cukup bersyukur karena penjualan di hari pertama sudah menghabiskan 50 kg dalam dua jam pasar murah Bulog. Jumlah ini nilainya sudah lumayan antusias karena mereka yang datang membeli kebanyakan mengaku tidak sengaja untuk mencari daging kerbau beku akan tetapi belanja beras dan gula. “Tetapi kami tetap sosialisasikan bahwa mulai saat ini hingga Idul Fitri, Bulog akan terus menjual daging kerbau beku,” katanya. Ditambahkannya, pengiriman daging beku tersebut sudah dilakukan sejak Sabtu lalu sebanyak lima ton daging dan baru dijual hari ini. Selain mendatangkan daging, Bulog juga mendatangkan bawang merah yang juga akan didistribusikan bagi masyarakat dengan harga murah yang didatangkan dari Solok. Dengan masukkan barang impor seperti daging, tentunya dirinya berharap kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir terhadap kualitas daging yang dijual. (hr)

Apalagi, saat ini kondisi ekonomi sangat lesu. Sehingga kenaikan tarif listrik jelas sangat merugikan masyarakat keci. Pengurus Forum Komunikasi RT RW bidang ekonomi, Syahril Amzah yang juga Ketua RW di Batuaji itu mengatakan, di antara dampak lesunya ekonomi saat ini, banyak masyarakat di lingkungan tempat

tinggalnya yang mengurus surat pindah keluar dari Batam. Disamping banyak masyarakat yang menjual rumahnya. “Banyak itu di Tanjunguncang sekarang orang mengurus surat pindah keluar dari Batam. Karena ekonomi lagi lesu. Rumah masih kredit, dijual supaya bisa jadi ongkos pulang kampung,” kata Syahril. “Segala sesuatu itu kalau dicicil kan tak terasa. Seperti Pertalite dan bensinlah. Pelan-pelan. Cari cara yang elegan,” sambung Syahril. Karena kenaikan itu, banyak masyarakat yang menjerit lantaran tagihan listrik di rumahnya membengkak. “Kami minta kenaikan listrik ini ditangguhkan. Kenaikannya juga tak berkoordinasi dengan wakil kami, Pak Rudi,” kata dia. (hk)

Tiga Gudang Sembako di Pekanbaru Disegel Petugas PEKANBARU, HALUAN — Setelah melakukan penyegelan terhadap enam gudang sembako di Kompleks Pergudangan Sentral Bisnis Arengka Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan sekolah Dharma Yudha, Selasa,(16/5), kemarin, hari ini Rabu (17/5), tim Satgas Terpadu Pemerintah Kota Pekanbaru kembali menyegel tiga gudang di lokasi sama karena terbukti tidak memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG). Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut, dikonfirmasi, belum bisa menjelaskan persoalan karena sedang menerima kunjungan dari Ketua DPRD Kota Solok dalam rangka studi banding. Dia mengarahkan wartawan untuk menanyakan kepada Kepala Bidang Perdagangan, Masirba.H.Sulaiman. “Benar, tadi kami kembali menyegel tiga gudang di lokasi sama bersama Satpol PP, berdasarkan keterangan dari penjaganya gudang yang berlokasi di blok D itu pemiliknya masih sama dengan yang sudah kami segel sebelumnya. Tidak memiliki TDG, dari keterangan itupula diketahui gudang itu milik pengusaha inisial KH

dengan perusahaan PJ. Sampai hari ini pemilik yang lebih dikenal dengan inisial A tidak memenuhi panggilan yang sudah kami lakukan, kami layangkan surat pemanggilan kedua. Untuk masalah hukum, kami serahkan persoalan kepada Satgas Provinsi Riau,” kata Irba. Dari tiga gudang tersebut didapati berisi bahan pokok lebih banyak dari isi enam gudang yang sebelumnya sudah disegel diantaranya beras, gula, tepung, sarden impor. Bicara sanksi, kata Irba, bukan hanya sekedar penutupan gudang saja tapi bisa mengarah kepada tindakan pidana. Apabila pemilik tidak punya itikad baik mengurus segala bentuk perizinan seperti Tanda Daftar Gudang, Tanda Daftar Perusahaan, melaporkan bentuk kegiatan dan ti dak mengurus izin Pedagang Gula Antar Pulau Terdaftar (PGAPT). Izin PGAPT mereka yang dikeluarkan Departemen Perdagangan sudah berakhir Oktober 2016, bersentuhan dengan Undang- undang No 7 tahun 2014, tentang perdagangan. Artinya, mereka memperdagangkan barang tanpa izin dari menteri dengan ancaman sela-

ma lima tahun denda sebesar Rp10 miliar,” katanya. Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, membenarkan pihaknya bersama DPP kembali menyegel tiga gudang di lokasi sama setelah menyegel enam gudang sebelumnya. Untuk proses pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan data dan informasi terkait

adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan di gudang tersebut. “Iya, benar tadi kami kembali menyegel tiga gudang di lokasi itu, sekarang masih melakukan pengumpulan data dan informasi tentang pelanggaran yang dilakukan. Diduga aktifitasnya berpotensi terjadi penimbunan atau penumpukan bahan pokok,” singkat Zul-

fahmi. Sebelumnya diberitakan, Selasa (16/5), Tim Satgas Terpadu menyegel enam gudang sembako di lokasi yang disebutkan dalam kegiatan pengawasan gudang. Penyegelan dilakukan lantaran pemilik tidak bisa menunjukkan TDG yang seharusnya dimiliki sebelum menjalankan aktifitas. Pengawasan yang dilakukan sesuai instruksi Presiden RI dalam rangka menjaga kestabilan kebutuhan pokok dan kebutuhan penting masyarakat. Dalam razia didapati enam gudang terbukti berisi bahan sembako seperti beras, gula, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sarden impor, minuman impor dan lainnya. Dengan tidak dimilikinya TDG secara otomatis pihak pemilik tidak pernah melaporkan terkait aktifitas yang dilakukannya ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Sehingga dikhawatirkan gudang dijadikan sebagai tempat pengoplosan yang jelas-jelas dilarang. Selain itu juga dikhawatirkan terjadi penimbunan bahan sembako yang berdampak terhadap melonjaknya hargaharga kebutuhan pokok. (hr)

Warga Tanjung Pinang Keluhkan Pemerataan SMA TANJUNGPINANG, HALUAN — Jelang Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaran 2017/2018, warga Kecamatan Tanjungpinang Timur kembali mengeluhkan masalah pemerataan lembaga pendidikan di Kota Tanjungpinang. Mereka menilai pemerintah lelet dalam menyelesaikan masalah ini. Hal ini juga disampaikan Amri, aktifis Pencinta Pendidikan Kota Tanjungpinang. Dia menilai, pemerintah lambat dalam menyelesaikan pemerataan pendidikan. Utamanya tingkat SMA di Kot a Tanjungpinang.

Karena saat ini SMA di Kota Tanjungpinang masih tertumpu di Kota Lama atau di luar Kecamatan Tanjungpinang Timur. Tepatnya di Kecamatan Bukit Best ari, Tanjungpinang Barat. Padahal penduduk terbanyak saat ini ada di Kecamatan Tanjungpinang Timur. “Jadi kita lihat ada kesenjangan lembaga pendidikan tingkat SMA yang terlalu jauh. Jadi kita minta pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. Terlebih sekarang SMA inikan sudah diambil alih Provinsi. Jadi kita minta ada aksi nyata untuk melakukan pemerataan,” katanya, Rabu (17/5).

Memang saat ini, tidak ada SMA Negeri yang berada di kawasan Tanjungpinang Timur. Enam SMA Negeri di Kota Tanjungpinang berada dikawasan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang Barat dan Bukit Bestari. Sedangkan untuk SMK Negeri, dari empat SMK menang dua diantaranya berada di Kawasan Tanjungpinang Timur. Yakni SMK 4 dibatu 14 perbatasan Tanjungpinang-Bintan Timur dan SMK 3. Namun SMK Negeri 3 yang berada dikawasan Kampung Bulang ini secara geografis lebih dekat ke kawasan Bukit Bestari. “Ini yang dikeluhkan warga. Kasian warga Tanjungpinang Timur yang ingin

masuk SMA Negeri yang tinggal di batu 9 keatas. Anak-anak mereka harus menempuh jarak lumayan jauh untuk sekolah,” katanya. Sementara itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang sendiri tidak memiliki kewenangan mengelola SMA sederajat. Karena sudah ditangani Provinsi Kepri. Namun Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG berharap Pemerintah Provinsi Kepri segera menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) baru di Jalan Sungai Carang, Batu 13 Arah Tanjunguban, Tanjungpinang Timur. Sehingga gedung sekolah tersebut bisa ditempati. (hk)

SUKSES TERAPKAN PHBS

Riau Masuk 6 Besar Nominasi Terbaik se Indonesia PEKANBARU, HALUAN — Kelurahan Geringging Okura, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, sukses masuk sebagai nominasi salah satu kelurahan yang memiliki masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) se Indonesia. Dinas Kesehatan Pro-

www.harianhaluan.com

vinsi Riau, melalui Kasi Promosi kesehatan, Rozita, mengatakan, dari 34 provinsi se Indonesia, hanya 6 besar Kota PHBS, yang masuk nominasi untuk penilaian peraih kota PHBS terbaik se Indonesia. Salah satunya Provinsi Riau yang diwakili Desa Geringging

Okura, Pekanbaru. “Kita bersyukur masuk 6 besar sebagai kota PHBS, tim penilai dari Kementerian Kesehatan sudah turun pada hari Senin lalu, bersama Ibu TP PKK Riau, Hj Sisilita. Mudah-mudahan kita bisa meraih yang terbaik dari 6 daerah tersebut,” kata Rozita, Rabu (17/5). Dijelaskan Rozi, 6 provinsi yang berhasil masuk sebagai daerah PHBS, diantaranya Jawa Timur (kediri), Bali (Dendapasar), Riau (Pekanbaru), Sumatra Barat (Sawahlunto), Sumatra Selatan (Lubuk Linggau), Jawa Tengah (Salatiga). Verifikasi di lapangan oleh tim penilai dari unsur Kementerian Kesehatan, BKKBN, dan tim penggerak PKK pusat yang

akan dilaksanakan tanggal 29 Maret-24 Mei 2017. Sedangkan untuk pengumumannya akan diumumkan pada bulan Juni mendatang. “Hasil ini kita raih berkat kerja sama kita di Diskes, bersama PKK, sehingga program yang dijalankan di seluruh daerah berjalan dengan baik. Selain Pekanbaru, Kota Dumai juga masuk sebagai salah satu kota yang berhasil menyukseskan KB Kesehatan yang juga diperlombakan,” jelas Rozi. Penilaian yang dilakukan oleh tim penilai di antaranya, persalinan dengan tenaga kesehatan, ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya minimal 6 bulan, menimbang bayi dan balita setiap bulan, menggunakan

Redaktur: Nova Anggraini

air bersih, dan mencuci tangan pakai sabun, memberantas jentik, menggunakan jamban, memakan buah, melakukan aktifitas setiap hari, dan perilaku tidak merokok di rumah. “Jadi tim penilai itu langsung turun ke lapangan, b ahkan mereka langsung berkomunikasi dengan masyarakat setempat terkait dengan perilaku hidup sehat. Termasuk dengan bapak-bapak di Okura, yang ti dak merokok di dalam rumah,” tutup Rozi. Saat tim penilai hadir di Okuran, turut hadir Ketua Tim TP PKK Riau, Hj Sisilita Juliandi Rachman, Pj Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger, dan Kadiskes Riau, Mimi Nazir. (hr) Layouter: Irvand


16

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jorong Katiagan Jadi Kampung KB PASBAR,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meresmikan kampung Keluarga Berencana (KB) di daerah terisolir Jorong Katiagan Kecamatan Kinali dan Jorong Sikilang Kecamatan Sungai Aur. “Benar, peresmian kampung KB itu diharapkan dapat menggerakkan pembangunan dalam berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial budaya,” tutur Bupat i Pasaman Barat, Syahiran kepada haluan,

Rabu. Syahiran mengatakan kampung KB adalah program yang memadukan berbagai kegiatan untuk mencapai keluarga sejahtera. Di Pasaman Barat sendiri hingga saat ini sudah terdapat tiga kejorongan yang sudah men-

BUPATI Pasaman Barat, Syahiran didampingi Ketua TP PKK, Yunisra saat berada di Jorong Katiagan. IDENVI SUSANTO

jalankan program kampung KB. Ketiga jorong tersebut adalah Jorong Bandarejo Kecamatan Luhak nan Duo, Jorong Pondok Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Jorong Katiagan Kecamatan Kinali dan Jorong Sikilang Kecamatan Sungai Aur. “Semua target akan kita capai secara bertahap di kampung KB yang dit etapkan. Targetnya tentu melepaskan P asaman Barat dari status tertinggal,” ujarnya. Syahiran mengimbau kepada walinagari (kepala desa) setempat agar transparansi dalam pengelolaan anggaran untuk mencapai pembangunan yang sesuai yang diharapkan. “Walinagari harus transparan dalam pengelolaan anggaran karena masyarakat butuh transparansi dan mereka senang dengan hal itu,” ujarnya. Pada kesempatan itu Dinas Kependudukan Catatan Sipil Pasaman Barat juga memberikan pelayanan langsung pembuatan KTP, KK dan Akte Kelahiran sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat di deatah terisolir. Kepala Bidag Pemberda-

KAMPUNG KB — Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Ketua TP PKK, Yunisra dan Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso saat mencanangkan Kampung KB di Jorong Katiagan Kinali. IDENVI SUSANTO

yaan Masyarakat BKKBN Sumbar, Imran menyampaikan kampung KB adalah implementasi dari program pembangunan kabinet Jokowi-JK yang termasuk dalam Nawa Cita yaitu membangun daerah pinggiran dan terisolir.

“BKKBN mendalami makna Nawa Cita ketiga yakni membangun dari daerah pinggiran dan tertinggal. Semoga dengan pencanangan ini akan membangun semangat mewujudkan kepentingan masyarakat Pasaman Barat,” katanya.

Walinagari (kepa desa) Katiagan, Endang Putra berharap kedepan nagari Katiagan bisa berdiri sejajar dengan nagari lain yang berada di Pasaman Barat. “Katiagan adalah daerah yang mampu dan maju secara ekonomi, pendidikan dan

kesehatan. Namun yang menjadi kendala bagi warga adalah akses jalan menuju ibu kota kecamatan dan kabupaten yang kurang memadai serta jarak tempuh yang memakan waktu tiga jam perjalanan,” jelasnya. (h/idn)

Layanan Aplikasi Kenaikan Pangkat Diluncurkan PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) meluncurkan aplikasi kenaikan pangkat, sasaran kinerja pegawai (SKP) dan aplikasi SMS gateway. “Saya sangat mengapresiasi gebrakan BKPSDM ini. Pelayanan berbasis teknologi seperti ini harus diterapkan dalam setiap bidang pelayanan

pemerintahan,” tutur Bupati Pasaman Barat, Syahiran kepada haluan Syahiran mengatakan pelayanan berbasis teknologi sangat dibutuhkan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan Pemkab Pasaman Barat dituntut untuk terus berbenah dan membuat inovasi untuk mencapai efisiensi pelayanan. “Ini langkah nyata Pemkab Pasaman Barat dalam

rangka percepatan pelayanan kepegawaian,” ujarnya. Menurutnya, penggunaan aplikasi berbasis online dapat mempermudah ASN dalam mengurus kenaikan pangkat dan sasaran kinerja pegawai. Sehingga permasalahan yang dialami selama ini seperti jauhnya jarak unit kerja dengan kantor BKPSDM dapat diatasi. “Saya ingin kedepan Pa-

saman Barat menggunakan aplikasi berbasis online dalam setiap bidang pelayanan,” katanya. Sementara itu, Kepala BKPSDM Pasaman Barat, Marwazi menjelaskan sistem layanan kepegawaian mer upakan sist em yang dirancang untuk mempermudah, mempercepat dan menyederhanakan layanan kepegawaian dengan menggunakan teknologi infor-

masi yang dikembangkan secara mandiri oleh ahli IT di lingkungan P emkab Pasaman Barat. “Hingga saat ini aplikasi yang sedang dibangun disamping aplikasi kenaikan pangkat, SPK dan SMS Gateway, juga sedang dikembangkan aplikasi persuratan, aplikasi penempatan jabatan, aplikasi mutasi pegawai dan aplikasi pensiun,” pungkasnya.(h/idn)

BUPATI Pasaman Barat, Syahiran dan Wakil Bupati, Yulianto, Sekda Pasbar Manus Handri, Kepala BKPSDM Pasaman Barat, Marwazi saat melihat sistem aplikasi pelayanan kenaikan pangkat pegawai. IDENVI SUSANTO

SENGGANG

Nova Eliza, Prioritaskan Anak MENJADI seorang single parent, Nova Eliza tentu sangat dekat dengan anak

www.harianhaluan.com

semata wayangnya Naima Malinka. Meski harus bolakbalik Jakarta-Bali untuk

pekerjaan, Nova tetap memprioritaskan Putri kecilnya itu. “Ya anak pasti nomor

satu, nggak bisa dipingkiri. Jadi makanya anak pas weekend aku bawa kemanapun

aku pergi,” ujar Nova saat ditemui di Le Meridien Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (16/5). Bintang film Kartini itu pun menceritakan tumbuh kembang sang anak. Naima kini sudah makin besar dan mulai menunjukkan bakatnya seperti menyanyi dan menari. “Naima sudah berkem-

bang banyak sekali. Dia saat ini sudah kelas 4 SD. Nggak usah diajak sudah kelihatan, dia senang dancing, nyanyi, akting. Tapi saat ini lagi suka spelling bee, mengeja gitu,” ungkapnya. Melihat sang anak memiliki bakat seni seperti dirinya, lalu apakah Nova

Redaktur: Atviarni

akan mengarahkan anaknya kelak juga menjadi artis? Ternyata Nova tak memaksa anaknya untuk menjadi artis. “Tidak harus (jadi artis). Tapi memang harus sesuatu yang berguna bagi masyarakat paling tidak berguna untuk keluarga dan dia sendiri,” pungkas Nova. (h/kpl)

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Redaktur: Arda Sani

17

Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

HADAPI BHAYANGKARA

Semen Padang Boyong 20 Pemain KEJUARAAN TAEKWONDO UKM PENDEKAR UNAND

UNP Raih Juara Umum PADANG, HALUAN — UNP berhasil menjadi juara umum dalam kejuaraan taekwondo antar mahasiswa yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pendekar Unand yang digelar pada 11-13 Mei lalu di Auditorium Unand. UNP berhasil meraih lima medali emas, enam medali perak dan tiga medali perunggu. Medali emas diraih Nanda Fajar Chakti di kelas under 63 kg putra dari Jurusan Pendidikan Olahraga. Fadhil emas di kelas under 54 kg putra dari Jurusan Pendidikan Olahraga, Ronald Lorenzo di kelas under 58 putra dari Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Pribadita Firdaus Har di kelas under 62 ke putrid dari Jurusan Pendidikan Olahraga dan Silvia Wahyuni di kelas over 73 putri dari Kepelatihan. Sedangkan medali perak disumbangkan oleh Verdi Vernando di kelas under 74 kg putra dari Jurusan Pendidikan Olahraga, Aldho Falta Cifero di kelas over 87 kg

putra dari Jurusan Kepelatihan , Emeilda Riska Tama di kelas under 46 kg putri dari Jurusan Kepelatihan, Cindi Novia Mutiara di kelas under 53 kg putri dari Jurusan Pendidikan Olahraga, Deka Andriani dari Jurusan Adminitrasi Negara dan Dayu Permata Sukma di kelas under 73 kg putri dari Jurusan Pendidikan Olahraga. Medali perunggu dipersembahkan oleh Muhammad Fikri Rais di kelas under 80 kg putra dari Jurusan Pendidikan Olahraga, Yola Isvanli di kelas under 46 kg putrid dari Jurusan Sejarah dan Irza Saputri di kelas 49 kg putrid dari Jurusan Pendidikan Elektronika. Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Barat Handrianto mengapresiasi Kejuaraan yang digelar oleh UKM Pendekar Unand ini. “Kepada mereka yang meraih kemenangan jangan cepat puas. Terus tingkatkan latihan agar bisa meraih gelar juara di kejuaraan lainnya,” bebernya, kemarin. (h/san)

Sharapova Tak Dapat Wildcard di Prancis Terbuka PARIS, HALUAN — Maria Sharapova harus mengubur harapannya untuk tampil di grand slam Prancis Terbuka. Pihak penyelenggara memutuskan untuk tidak memberikan wildcard kepada Sharapova. Sharapova belum lama ini kembali aktif mengayun raket setelah menuntaskan masa hukuman selama 15 bulan karena kasus doping. Petenis asal Rusia itu bahkan sudah tampil di beberapa turnamen top seperti di Stuttgart, Madrid, dan Roma lewat fasilitas wildcard. Dengan peringkatnya yang masih terlalu rendah, saat ini 211, Sharapova tidak bisa langsung masuk ke babak utama Prancis Terbuka. Oleh karena itu, wacana pemberian wildcard untuk pemilik dua gelar juara Prancis Terbuka itu pun mencuat. Apalagi Prancis Terbuka tahun ini sudah ‘kehilangan’ salah satu pemain bintangnya menyusul absennya Serena Williams yang sedang hamil. Namun kini harapan Sharapova untuk tampil di Roland Garros sudah tertutup. Federasi Tenis Prancis (FFT) mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan wildcard kepada Sharapova, baik untuk babak utama maupun kualifikasi. “Anda bisa dapat wildcard ketika Anda kembali dari cedera tapi Anda tidak bisa mendapat wildcard ketika Anda kembali dari hukuman karena doping,” ujar Pr esiden FFT Bernard Giudicelli seperti dilansir Reuters. “Saya mengapresiasi dampak media soal Sharapova, saya mengapresiasi harapan stasiun penyiar, tapi dalam hati nurani, tidak mungkin untuk melampaui kode antidoping dan penerapan aturan. Dia mungkin sangat kecewa, tapi melindungi permainan ini adalah tanggung jawab saya,” katanya. Pemberian wildcard kepada Sharapova di beberapa turnamen mengundang pro dan kontra. Sejumlah petenis bahkan dengan lantang menyuarakan keberatannya. Tak bisa tampil di Prancis Terbuka yang akan bergulir pekan depan, Sharapova masih punya harapan untuk turun di grand slam berikutnya yakni Wimbledon. Pengumuman pemberian wildcard Wimbledon akan dilakukan pada 20 Juni mendatang. Kalaupun tak dapat wildcard, Sharapova masih berwww.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Semen Padang memboyong 20 pemain untuk menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Chandabhaga Bekasi, Sabtu (20/5). Tim sendiri akan berangkat menuju Bekasi pada hari ini Kamis (18/5). “Tim akan berangkat ke Bekasi pada hari Kamis (18/ 5) pukul 09.20 WIB dan akan menginap di Hotel Mega City Bekasi Barat. Pemain yang dibawa untuk menghadapi laga ini adalah sebanyak 20 orang,” ujar Media Officer Semen Padang Roni Putra, Rabu (17/5). Berikut pemain yang dibawa ke Bekasi M. Ridwan, Rendi Oscario, Agung Prasetyo, Cassio, Novan Setya Sasongko, Didier Zokora, Finno Andrianas, Kevin Ivander, Rudi, Adi Nugroho, Riko Simanjuntak, Marcel, Fandry Imbiri, Handi Ramdan, Hengki Ardiles, Novrianto, Mofu, Irysad Maulana, Syamsul Bahri dan Tambun. Pelatih Semen Padang FC Nilamaizar sudah mematangkan strategi untuk menghadapi laga ini. Dalam latihan yang digelar di Stadion H. Agus Salim Padang, Selasa (16/5) Nilmaizar nampak menduetkan Zokora dengan Marcel di lini depan. Pasa-

SAKSIKAN LATIHAN — Pelatih Semen Padang Nilmaizar menjelaskan strategi permainan kepada pemain saat latihan, Selasa (16/5) di Stadion H. Agus Salim Padang. Latihan tersebut juga di saksikan oleh Dirut baru PT KSSP Iskandar Zulkarnain Lubis. IST

ngan ini diharapkan mampu menjebol gawang lawan sekaligus mengakhiri puasa gol Semen Padang dalam tiga laga terakhir. Jelang menghadapi laga ini secara hasil Semen Padang FC belum menunjukan hal yang positif. Setelah mengalami dua kali kekalahan secara berturut-turut di kandang lawan, Marcel cs hanya mampu meraih hasil

imbang dengan Persib Bandung di Padang. Secara grafik permainan melawan Persib Bandung meningkat. Semen Padang h arus berhasil meraih poin pada laga ini agar posisi di klasemen bisa meningkat. Menurut Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) yang baru Iskandar Zulkarnain sebagai tim yang menargetkan juara, jatah

kalah Semen Padang seharusnya sudah habis. “Sebagai tim yang menargetkan juara pada musim ini tentunya Semen Padang jangan sampai kalah lagi. Tapi bukan berarti yang juara tidak pernah mengalami kekalahan. Contoh saja tim di luar negeri walaupun mereka juara pasti ada mengalami kekalahan,” bebernya. Iskandar mengatakan

pasca kekalahan dua kali berturut-turut di kandang lawan, penampilan Semen Padang meningkat saat menghadapi Persib Bandung. “Saat melawan Persib kemarin permaian Semen Padang sangat bagus. Namun sayangnya keberuntungan belum bersama Semen Padang sehingga gagal meraih kemenangan,” urainya. (h/san)

Sepakbola Sumbar Incar Medali di Popnas

SHARAPOVA peluang tampil di Wimbledon. Juara tahun 2004 itu sudah memastikan tiket kualifikasi Wimbledon lewat kemenangannya di babak pertama Italia Terbuka, Senin (15/5). (h/san/dtc)

PADANG, HALUAN — Tim sepakbola Sumatera Barat menargetkan meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang a kan digelar di Semarang Jawa Tengah pada bulan September mendatang. Saat itu tim sepakbola Sumbar sudah memasuki persiapan khusus. “Saat ini kami sudah memasuki tahapan khsusus. Dimana kami lebih mematangkan kepada taktikal dan strategi permain tim. Sebab waktu pelaksanaan Popnas sudah semakin dekat,” ujar pelatih sepakbola Sumbar untuk Popnas Dedi Umar, Rabu (17/5). Meski meraih medali emas pada Pekan Olahara Pelajar Wilayah

(Popwil) lalu, Dedi Umar tidak mau memasang target yang mulukmuluk. Sebab persaingan di Popnas pasti akan lebih berat dibandingkan di Popwil. “Kalau mendapat medali emas alhamdulilah, jika mendapat medali perunggu kami juga sangat bersyukur,” bebernya. Mengenai peta persaingan di Popnas nanti, Dedi Umar yang biasa disapa dengan DU ini mengatakan akan sangat sulit untuk ditebak. Hal ini disebabkan karena semua daerah tiap tahunnya selalu memunculkan pemain yang berbeda. “Salah satu lawan yang pasti Jawa Tengah sebab mereka tuan rumah. Untuk daerah lain masih belum bisa kita raba. Sebab pemain-

nya selalu berganti. Hal ini disebabkan jika mereka sudah tamat sekolah tentunya mereka tidak bisa bertanding lagi,” urainya. Lebih jauh Dedi Umar mengatakan setelah selesai Popwil di Pekanbaru pada bulan September tahun lalu, dirinya langgsung mempersiapkan tim untuk Popnas. Berbagai program dirancang agar tim sepakbola Sumbar bisa meraih hasil yang terbaik. “Setelah meraih medali emas dan dipastikan lolos Popnas saya langsung melakukan evaluasi tim. Apa yang masih kurang selama Popwil saya perbaiki kekurangan tersebut. Puluhan kali uji coba sudah kami coba untuk mematangkan

Redaktur: Arda Sani

tim,” bebernya. Untuk pemain sendiri Dedi Umar mengatakan tidak hanya akan memanfaatkan pemain di PPLP Sumbar. “Di Popnas kita tidak membawa nama PPLP saja namun nama Sumbar. Untuk itu semua pemain terbaik yang ada di Sumbar meski tidak bergabung di PPLP akan dipilih untuk bergabung,” urainya. Agar mendapatkan pemain yang terbaik, Dedi Umar melakukan pemantauan langsung ke daerahdaerah. “Daerah yang sudah saya kunjungi dan pantau para pemainnya adalah Limapuluh Kota dan Agam. Kedepannya daerah lain akan saya pantau,” ungkapnya. (h/san)

Layouter: Luther


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Polisi India Tewaskan 16 Pemberontakan Maois NEW DELHI, HALUAN — Polisi di India mengatakan, mereka telah menewaskan 16 pemberontak Maois di negara bagian Chhattisgarh. Kepala Pasukan antiMaois, DM Awasthi mengatakan, bentrokan antara polisi dan pemberontak Maois terjadi di dekat distrik Bijapur. Chhattisgarh menjadi tempat bagi pemberontak Maois sejak lama. Bulan lalu, pemberontak Maois menewaskan 24 tentara. Seperti dilansir BBC, Rabu, (17/ 5), pemberontak Maois mengatakan, mereka memperjuangkan pemerintahan komunis dan hak-hak yang lebih besar bagi masyarakat adat dan masyarakat miskin pedesaan. Beberapa laporan media menyebutkan, pemberontak Maois dibunuh dalam dua operasi yang berbeda. Namun polisi tidak memberikan rincian yang jelas tentang waktu operasinya. Kekerasan tersebut berawal dari rencana Pemerintah India yang berjanji akan melakukan tindakan keras terhadap pemberontak tersebut setelah serangan bulan lalu. Pemberontak Maois aktif di beberapa negara bagian timur dan tengah India. Mereka secara rutin menargetkan pasukan keamanan India. Pada tahun 2010 mereka membunuh 74 polisi di distrik Dantewada di Chhattisgarh dalam salah satu serangan paling mematikan mereka. (h/rol)

Kapal Tongkang Tabrak Tiang Jembatan Ampera PALEMBANG, HALUAN -Tambang penarik kapal tongkang bermuatan batu bara ratusan ton yang berada di Sungai Musi putus, Rabu (17/5). Akibatnya, kapal tongkang tersebut menghantam tiang jembatan (fender) Ampera dan sempat menghebohkan warga.

TABRAK JEMBATAN — Kapal tongkang tabrak tiang Jembatan Ampera, Rabu (17/5). Kejadian tersebut diakibatkan tambang penarik kapal tongkang bermuatan batu bara putus. IST

China Tambah Roket Peluncur di Laut China Selatan BEIJING, HALUAN — China memasang peluncur roket di sebuah pulau buatan di Laut China Selatan. Hal itu dilakukan, untuk menangkal penyelam dari militer Vietnam. Tindakan tersebut menunjukkan sikap China yang belakangan semakin agresif. Diberitakan Channel News Asia, Rabu (17/5), Pemerintah China menegaskan pembangu-

nan fasilitas militer di pulaupulau Laut China Selatan yang akan dilakukan sesuai dengan keperluan pertahanan negara. Melalui surat kabar Defence Times dilaporkan, bahwa sistem pertahanan peluncur roket antifrogman Norinco CS/AR-1 55 mm ini memiliki kemampuan untuk menemukan, mengidentifikasi dan menyerang musuh

yang terpasang di Fiery Cross, Kepulauan Spratly yang menjadi salah satu wilayah sengketa di Laut China Selatan. Namun tidak pasti diketahui kapan sistem pertahanan tersebut dipasang. Disebutkan, pembangunan itu sebenarnya sudah dimulai sejak Mei 2014 ketika penyelam Vietnam diketahui memasang sejumlah besar

jaring ikan di Kepulauan Paracel. China telah melakukan reklamasi lahan di Laut China Selatan, seperti di Fiery Cross termasuk membangun bandara dan fasilitas militer lainnya. Fiery Cross sendiri disebut berada di bawah wewenang China, namun wilayah itu juga diklaim oleh beberapa negara, seperti Filipina, Vietnam dan Taiwan.

Laut China Selatan memang menjadi hotspot “titik panas” bagi negara-negara di kawasan tersebut, mengingat komoditas dunia diperkirakan lebih dari $US5 triliun dikirim melalui perairan itu setiap tahun. Selain China, negara-negara yang juga memiliki klaim teritorial antara lain Vietnam, Malaysia, Brunei, Filipina dan Taiwan. (h/vvc)

Menpan-RB Kaji Pembubaran 8 LNS JAKARTA, HALUAN — Ment eri Pen dayadagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokarsi (Menpan-RB), Asman Abnur mengatakan, tengah m engkaji pembubaran delap an lembaga n onstru ktural (LNS) di bawah kementerian dan lembaga negara. Hal ini menjadi salah satu laporan Asman Abnur kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) pada per-

temuan yang digelar di Kantor Menko Polhukam, Jakarta. “Sekarang sedang mengkaji ada delapan LNS yang bisa kita evaluasi, apakah nanti ada penggabungan atau nanti dibubarkan ,” kat a Asman di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (17/5). Namun, Asman belum bisa merinci nama-nama LNS yang tengah dievaluasi tersebut, karena masih dalam proses kajian. “Ada delapan LNS, nanti

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

19

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

saatnya saya akpres). Sejumlah LNS an beritahu deini dibubarkan, karena lapan LNS itu,” tumpang tindih fungsi ujar dia. dan d ianggap mengSebelumnya, hambat efisiensi biroakhir tahun lalu krasi. Asman telah meSembilan LNS yang mbubarkan setelah dibubarkan t erbanyak sembilsebut, yakni Badan Bean LNS yang dini h Nasi onal, Badan setujui Presiden Pengendalian BimASMAN ABNUR Joko Wi dodo bingan Massal, Dewan (Jokowi) melaPemantapan Perta lui Keputusan Presiden (Kep- hanan Ekonomi dan Keuangan,

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

Komi te Pengarah Pengemb angan Kawasan Eko no mi Khusus di Pulau Batam, Pulau Bintan dan Pulau Karimun. Kemudian, Tim Nasional Pembakuan Nama Rupa Bumi, D ewan Kelautan Ind on esia , Dewan Nasional Kawasan Perdagangan Bebas d an Pelabuhan Bebas, Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional, dan Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis. (h/ okz)

Pantauan di lokasi menyebutkan, terlihat delapan tugboat didatangkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Banyaknya muatan batubara hingga membumbung tinggi menjadi penyebab proses evakuasi kapal sulit dilakukan. Tongkang dengan nomor ARK04 diketahui menghantam tiang pembatas jembatan diduga karena tali yang digunakan untuk menarik oleh Tugboat Tanjung Buyut putus. Selain itu, kondisi arus sungai Musi juga dalam keadaan deras hingga membuat tongkang langsung menghantam tiang. Selain itu, insiden ini juga mengakibatkan sebuah speed boat tenggelam setelah tertabrak tongkang. Pengemudi selamat karena terjun ke sungai untuk berenang. Wali Kota Palembang, Harnojoyo yang berada di lokasi langsung meminta pihak Pelindo untuk segera mengevakuasi kapal dari bawah jembatan Ampera. Hal ini untuk menghindari agar arus lalu lintas di aliran sungai Musi yang akan melintas di bawah jembatan Ampera tidak terganggu. “Kita minta Pelindo agar dapat langsung mengevakuasi kapal ini agar arus lalu lintas di bawah jembatan tidak terganggu. Selain itu, juga harus memperbaiki kondisi yang tertabrak oleh kapal tongkang, di mana jembatan Ampera merupakan icon kota Palembang dan harus dijaga,” ujar Harnojoyo, s eperti dilansir detik.com. Saat ini, tongkang telah berhasil ditarik sekitar pukul 12.40 WIB dan akan langsung di bawa ke Pelabuhan Polisi Perairan Polresta Palembang. “Ini sudah dilakukan evakuasi dan akan langsung dibawa ke Sat Polair Polresta Palembang. Termasuk akan melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda kapal untuk memastikan penyebab insiden ini,” ujar Kasat Polair Polresta Palembang, Kompol CS Panjaitan di lokasi kejadian. (h/dtc)

DIJUAL RUMAH/TANAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 SERVICE AC ( AIR Tahun 2004, beserta CONDITIONER), special AC mobil dengan tangki Kapasitas & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke 14. 000 liter, harga 155jt DIJUAL CEPAT alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 (nego). Tanpa Perantara Kavling Taman Golf Residence Padang. Hub: 0751-7814716 Hub : 0812 6690 3003 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIJUAL TANAH : SHM, Lokasi di Tanjuang Basuang 2 Pinggir Jalan. Hanya 2 Menit ke Bandara BIM. Harga 300 rb/M. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 RUMAH DIJUAL : Perum. Kuala Nyiur I Blok A No.16 Simp. Muara Penjalinan. LT.240 M2, LB.100 M2, SHM. Bagi yang berminat Hub : 085263062923. Tanpa Perantara

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990 Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


20

TANAH DATAR

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Kapolres Imbau Aktifkan Siskamling SUNGAI TARAB, HALUAN — Kepala Kepolisian Resor Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas berilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Sungai Tarab dan mengharapkan warga mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tempat tinggalnya masing-masing. “Kegiatan siskamling ini hendaknya melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga keamanan, meminimalisir tindak kriminal sekaligus menciptakan suasana kondusif lingkungan, apalagi menjelang masuk bulan suci Ramadan,” katanya Kapolres Bayuaji saat kunjungan kerja di Mapolsek Sungai Tarab, Senin (15/5). Kapolres Bayuaji menyebutkan, program siskamling merupakan upaya mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat sekaligus mempersempit ruang gerak para pelaku tindak kejahatan. “Menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tugas bersama kita, untuk itu masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” kata Bayu. Kapolres yang baru sebulan menjabat Kapolres Tanah Datar ini mengingatkan masyarakat terutama para orangtua untuk selalu menjaga anakanaknya tidak terlibat dalam jaringan penyalahgunaan narkoba, karena sekali masuk akan sulit untuk keluar dari jaringan tersebut. Pada kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan bahwa saat ini tingkat kecelakaan di Kota Batusangkar dan sekitarnya dengan korban para pelajar dapat ditekan seminimal mungkin bahkan nihil. “Dengan penyediaan bus sekolah, diharapkan keamanan anak-anak menuju lokasi sekolah akan lebih terjamin dengan harapan angka kecelakaan di kalangan pelajar tidak ada atau nihil,” katanya. Sementara itu, tokoh masyarakat Sungai Tarab, Hardi Siswan Datuk Marahbangso mengapresiasi terobosan yang dilakukan Polres Tanah Datar dalam pengoperasian bus sekolah. Dt Marah Bangso mengharapkan Polres dapat menambah bus sekolah dan rute yang dilalui karena masih ada nagari yang belum terjangkau dan di sana banyak pelajar yang membutuhkan sarana transportasi ke sekolah. Pada kunjungan kerja Kapolres tersebut juga hadir Ketua Bhayangkari Tanah Datar Ny. Nila Bayuaji Yudha Prajas, Wakapoles Kompol Hendra Syamri, Kasat Lantas AKP. Yulandi Rusadi, Kasat Intel Iptu. Budi Hendra, Kapolsek Sungai Tarab Iptu. KM Sirait, serta para perwira di lingkungan Polres Tanah Datar, Camat Riswandi, wali nagari, ketua KAN, dan tokoh masyarakat setempat.(h/emz)

BATUSANGKAR,HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan sosialisasi program pemerintah daerah sekaligus menjalin silaturahim dengan masyarakat di masjid-masjid yang ada di daerah Luhak nan Tuo.

TANDA PESERTA — Bupati H.Irdinansyah Tarmizi mengalungkan tanda peserta pelatihan damkar. EMRIZAL

Satpol PP dan Damkar Ikuti Diklat Atasi Kebakaran BATUSANGKAR, HALUAN — Dinas Satpol PP dan Damkar Tanah Datar melaksanakan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran yang dibuka Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di aula kantor bupati di Pagaruyung, Senin (15/5). Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Nuryeddisman melaporkan, pelatihan dilaksanakan selama 5 hari dimulai tanggal 15 sampai 19 Mei 2017 dan peserta akan diinapkan di Islamic Center. “Setelah penyajian materi teoritis, praktik dilaksanakan di lapangan Dang Tuanku Bukik Gombak. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dan instruktur dari Badan Pengembangan SDM Kemendagri RI dan dari Kodim 0307 Tanah Datar,” paparnya. Nuryeddisman menambah-

BUPATI H.Irdinansyah Tarmizi memasangkan deta kepada seorang pemuda asing. EMRIZAL

kan, peserta pelatihan berasal dari petugas Damkar Tanah Datar 40 orang, Satpol PP 2 orang dan peserta dari Kota Payakumbuh sebanyak 24 orang. “Peserta pelatihan akan dibina pembentukan fisik dan pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan alat pelindung diri dan peralatan Damkar lainnya,” sampainya. Kadis Satpol PP dan Damkar juga menyampaikan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas petugas pemadam kebakaran. “Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan petugas yang terampil, cekatan dan profesional ketika menjalankan tugas dan kewajibannya, terutama ketika dalam penanggulangan musibah kebakaran maupun musibah atau bencana lainnya,” ujar Nuryeddisman.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan apresiasi kepada OPD terkait yang menggagas kegiatan ini dan menyampaikan selamat datang kepada narasumber. “Terima kasih atas kesediaan narasumber untuk berkenan hadir di Luhak Nan Tuo dan menjadi instruktur serta pemateri dalam pelatihan ini,” sampai bupati. Bupati menambahkan, penanggulangan sebuah bencana tidak hanya tugas dan tanggungjawab pemerintah saja, namun juga dituntut peranan dan tanggungjawab masyarakat. “Penanganan bencana hendaknya juga bisa menjadi tanggungjawab masyarakat, namun tentu aparatur pemerintah yang bertugas dalam penanggulangan bencana harus pula ditingkatkan pengetahuan dan ilmunya dalam bertugas,” tambahnya. (h/emz)

Minangkabau, Pemkab Tanah Datar meresmikan pemakaian deta batik “tanah liek” atau kain penutup

kepala yang biasanya dipakai kaum lelaki Minang pada zaman dahulunya. Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi pada saat launching tersebut menyampaikan, hal ini perlu dihidupkan kembali, karena ini tradisi yang harus dilestarikan, di samping itu juga sebagai penunjang wisata budaya. Hal itu diucapkannya pada saat launching pemakaian deta dan malam kesenian dalam rangka Pagaruyung Walk Heritage 2017 Sabtu (13/5), di lapangan Cindua Mato Batusangkar. Menurut Bupati H. Irdinansyah Tarmizi, Tanah Datar Luak Nan Tuo sebagai pusat budaya Minangkabau harus mencirikan itu.

Ke depan diharapkan pada acara acara tertentu dari segi berpakaian khas ini akan menjadi perhatian bersama dan diharapkan nanti pakaian khas seperti deta ini bisa dijadikan suvenir maupun oleh-oleh bagi wisatawan. Pada saat launching pemakaian deta ini, Lee Junggie dari Jepang dapat kehormatan dipasangkan deta oleh Bupati Irdinansyah. Dan ia berharap Lee nanti dapat jadi duta pariwisata Tanah Datar di negaranya, Jepang. Lee bersama rekan-rekannya dari negara Vietnam, Korea, dan Chile merupakan mahasiswa pertukaran pelajar dari beberapa negara yang melaksanakan studi di kampus Unand Limau Manih Padang.

Pada saat launching ini juga diadakan peragaan busana Minangkabau tempo dulu, seperti baju demang, baju taluak balango, baju kuruang basiba dan baju koko dengan celana batik yang diperagakan bujang dan gadih Luhak nan Tuo. Malam kesenian dan launching pemakain deta yang dihadiri Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha, Kasdim 0307 Tanah Datar, Sekda Tanah Datar Hardiman, kadis Parpora, Edisusanto, perantau Lampung Hj. Merrywati, ketua ASITA tersebut ditampilkan berbagai atraksi seni di antaranya tari piring di atas kaca, pencak silat dan kesenian lainnya. (h/emz)

Kegiatan PWH Diikuti 2.500 Peserta Lokal dan Asing BATUSANGKAR, HALUAN — Kegiatan “Pagaruyung Walk Heritage (PWH)” yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, diikuti sekitar 2.500 orang peserta yang berasal dari masyarakat, pelajar, bahkan ada puluhan wisatawan mancanegara dari negara Jepang, Korea, Thailand, dan Jerman. “Kegiatan Pagaruyung Walk Heritage ini baru pertama dilaksanakan di Tanah Datar, dan acara seperti ini akan dimasukkan dalam kalender pariwisata daerah,” kata Bupati Tanah Datar www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Program Pemkab Dikenalkan di Masjid-masjid

Bupati Luncurkan Pemakaian Deta Batik Tanah Liek

BATUSANGKAR, HALUAN — Dalam rangka melahirkan kembali nilai-nilai adat, tradisi d an budaya

Harian Umum

H.Irdinansyah Tarmizi saat melepas peserta PWH di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Minggu. Ia menyebutkan, kegiatan PWH ini dilaksanakan dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Tanah Datar sekaligus ajang promosi wisata, budaya, dan religi. “Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kawasan yang dilalui oleh peserta karena

mereka akan berbelanja berbagai macam makanan dan minuman bahkan cenderamata,” katanya. Bupati mengharapkan, dengan adanya kalender pariwisata ini akan tercipta masyarakat yang bisa meningkatkan pendapatannya dengan memanfaatkan pariwisata, bahkan pariwisata bisa menjadi sumber penghidupan masyarakat. Bupati H.Irdinansyah Tarmizi menjelaskan, kalender pariwisata yang telah disiapkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan selama 2017 diantara-

nya Pacu Jawi, Festival Danau Singkarak (Juli 2017), Festival Pesona Budaya Minangkabau (September 2017), Tour de Singkarak (Oktober 2017) dan Lomba Goat Run (Desember 2017). Sementara itu, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mengapresiasi kegiatan jalan santai yang berskala internasional ini sehingga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini. “Dalam kegiatan jalan kaki santai ini peserta dapat menelusuri dan menikmati keindahan alam dan melihat

beberapa destinasi wisata budaya sekaligus kemeriahan pertunjukan kesenian khas daerah Tanah Datar,” katanya. Ketua Panitia PWH, Ardi Saputra menyampaikan para peserta menempuh jarak sekitar 12 kilometer, dimulai di Lapangan Cindua Mato Batusangkar d engan rute Benteng Van der Cappelen, Batu Basurek, Ustano Rajo, Istano Silinduang Bulan, Istano Basa Pagaruyung, Lembah Pertiwi, Malana Ponco, dan berakhir di Lapangan Cindua Mato Batusangkar.(h/emz)

“Kita prihatin dengan banyaknya terjadi permasalahan sosial di tengah masyarakat saat ini, maka pemerintah daerah mencarikan solusi melalui pendekatan pengamalan nilai-nilai agama di masjid atau surau,” katanya di Batusangkar, Jumat (12/5). Bupati menyebutkan, setelah setahun memimpin Tanah Datar banyak mendapatkan laporan berbagai permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat seperti peredaran dan penyalahangunaan narkoba, perjudian, pelecehan seksual, kasus bunuh diri dan penyakit masyarakat lainnya. “Dalam mengantisipasi permasalahan itu, kita perlu mengambil langkah cepat dan efektif sambil beribadah dengan melangsungkan salat berjamaah di masjid untuk melindungi dan mengantisipasi berbagai gejala penyakit masyarakat,” tambahnya. Bupati menyampaikan, pemerintah daerah sedang gencar melakukan kegiatan turun langsung menemui masyarakat di masjid atau surau melalui program Magrib Mengaji, Subuh Berjamaah, dan Tahfiz Alquran.

“Keberkahan akan diturunkan Allah SWT bagi masyarakat Tanah Datar, jika bacaan Alquran menggema di masjid atau musala usai Magrib dan selesai kegiatan Subuh Berjamaah,” ujarnya. Bupati meminta kepada seluruh wali nagari sebagai ujung tombak pemerintahan terendah untuk mendukung gerakan Magrib Mengaji dan Subuh Berjamaah dengan membuat peraturan nagari (pernag). Sementara Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam mengantisipasi berbagai kasus penyakit masyarakat dan mendukung s etiap nagari melahirkan pernag. Anton meminta peran aktif tokoh masyarakat dan orangtua menjadi teladan bagi generasi muda dengan membawa anak-anaknya ke masjid atau musala melaksanakan salat secara berjamaah. “Mudah-mudahan dengan menerapkan program yang telah dikemas ini dapat menekan permasalahan sosial yang terjadi dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di dunia maupun akhirat,” katanya.(h/emz)

CAMAT se Kabupaten Tanah Datar Tampi Bareh dalam Jambore PKK se Kabupaten Tanah Datar yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi. IST

Bupati Buka Jambore PKK Berprestasi PAGARUYUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar mendorong para kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat membentuk dan menerapkan pendidikan berkarakter dalam keluarganya. “Seluruh kader PKK hendaknya meningkatkan pengetahuan bagaimana cara mendidik anak dengan baik, anak yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia, karena anak adalah masa depan bangsa yang akan menjadi pemimpin masa depan,” kata Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi saat membuka Jambore PKK Berprestasi di Bumi Perkemahan Pagaruyung, Kamis (11/5). Bupati menyebutkan, kader PKK hendaknya juga mendidik anak-anaknya dengan baik, mengawasi mereka agar jangan sampai terjerumus kepada perbuatan negatif yang akan merusak masa depannya. Di samping itu, Pemkab Tanah Datar mendorong kader PKK untuk terus berkarya, karena kegiatannya terbukti membantu kelancaran pembangunan daerah. “Pemerintah daerah selalu memberikan dukungan kegiatan kader PKK, karena keberadaannya cukup penting dalam menyejahterakan keluarga,” katanya. Bupati mengharapkan agar kader PKK selalu menyukseskan kegiatan 10 program PKK dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi sesama kader melalui kegiatan seperti Jambore PKK Berprestasi ini. Bupati juga mengharapkan para camat dan wali nagari tetap melakukan pembinaan para kader PKK dengan cara menyisihkan anggaran dalam nagari untuk terlaksananya kegiatan PKK. Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar, Ny. Anita Ali Asmar mengatakan kegiatan Jambore PKK ini merupakan wahana untuk mempererat hubungan silaturahim antara kader sekaligus menyatukan komitmen untuk meningkatkan kualitas keluarganya. “Keluarga merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa, tanpa keluarga yang berkualitas sangat sulit akan terwujud sebuah bangsa yang kuat dan sejahtera untuk masa-masa yang akan datang,” katanya. Ny Ali Asmar menyebutkan TP PKK yang dimotori oleh kader ini mempunyai peran sentral dalam membentuk dan merawat serta membina keluarga sebagai pondasi utama bangsa. “Tugas pemberdayaan bukan hanya tugas pemerintah semata, akan tetapi juga merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, terutama semua anggota keluarga yang ada,” katanya. Ketua TP PKK Tanah Datar, Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi mengatakan sebanyak 480 orang peserta mengikuti Jambore PKK Berprestasi ini yang berlangsung pada 11 - 13 Mei 2017. Kader PKK se-Tanah Datar menyatakan siap mendukung setiap program pemerintah daerah.“Selama ini kader PKK dari setiap tingkatan telah banyak berbuat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga yang selaras dengan kegiatan pemerintah daerah,” katanya.(h/emz) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

21

SBMPTN Aman dari Serangan Siber PALU, HALUAN — Ketua Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Ravik Karsidi mengatakan pelaksanaan ujian masuk perguruan tinggi negeri berbasis komputer tidak terdampak serangan siberransomware.

Lingkar Kiat Fresh Graduate Belajar Profesional di Dunia Kerja JAKARTA, HALUAN - Setelah lulus, fresh graduate akan memasuki masa transisi untuk menghadapi dunia kerja. Mereka akan banyak menemui hal baru, seperti profesionalitas di dunia kerja. Bagi yang belum pernah merasakan pengalaman kerja atau magang, adaptasi masa transisi ini tidaklah mudah. Untuk itu, dilansir dari Top Universities, berikut ini beberapa tips agar dapat bertahan dalam masa transisi tersebut. 1. Beda generasi adalah hal yang wajar Jika di kampus teman-temanmu adalah dari generasi yang sama, maka saat kerja kamu akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai angkatan. Oleh sebab itu, langkah pertama yang patut disadari, yakni perbedaan level usia tersebut. Hati-hati dalam berkomunikasi, jangan sampai kamu tak sopan. Kemudian hormati dan hargai rekan yang lebih senior, dan peka terhadap lingkungan sekitar. 2. Adaptasi pada rutinitas baru Ketika bekerja kamu akan menghabiskan waktu selama delapan sampai sembilan jam di kantor. Rutinitas tersebut harus kamu biasakan. Tetap jaga kesehatan sehingga jangan sampai karena sibuk menjadi lupa makan atau olahraga. Manfaatkan waktu akhir pekan untuk beristirahat atau menghibur diri. 3. Mengatur keuangan Setelah mendapat gaji, tentu fresh graduate ingin melakukan hal yang sebelumnya tak bisa dilakukan selama kuliah lantaran terbentur keuangan yang pas-pasan. Namun, perlu diingat bahwa jangan sampai kamu tak merencanakan keuangan dengan baik. Selalu monitor pengeluaranmu dengan cara hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. 4. Tanggung jawab Sama seperti antusias ketika berburu kerja, sudah saatnya kamu mencari tantangan baru di lingkungan kerja. Dengan begitu, kamu memiliki tanggung jawab baru yang bisa membuatmu lebih antusias dan semangat masuk dunia baru. 5. Sabar atas tahapan karier Generasi muda sering tak sabar untuk meraih jenjang karier profesional yang diinginkannya. Padahal, untuk mewujudkan itu butuh proses yang harus dilalui. Jadilah karyawan yang efektif dengan tidak melewatkan kesempatan yang ada, dan terus menambah skill yang dimiliki. (h/okz)

www.harianhaluan.com

AKSI MAHASISWA — Menyikapi dinamika NKRI saat ini, seluruh civitas akademika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado turun ke jalan menggelar aksi bela negara, Rabu (17/5). OKEZONE

“Untuk SBMPTN aman dari serangan virus karena kami sudah mencegahnya melalui pusat kontrol,” kata Ravik usai meninjau pelaksanaan SBMPTN di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa. Universitas Tadulako untuk pertama kalinya menyelenggarakan SBMPTN berbasis komputer dengan peserta 125 orang. Sementara jumlah keseluruhan peserta SBMPTN di universitas tersebut sebanyak 9.856 orang yang meliputi 2.320 orang dalam kelompok ujian sains dan teknologi, kemudian 3.108 orang dalam kelompok sosial dan humaniora dan 4.418 orang dalam kelompok ujian campuran, sains dan teknologi serta sosial dan humaniora. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Intan Ahmad menyatakan, sejauh ini pelaksanaan SBMPTN 2017 berjalan lancar. SBMPTN 2017 diikuti 797.738 peserta yang meliputi 776.878 peserta ujian berbasis kertas dan 20.860 peserta ujian berbasis komputer. Ujian diselenggarakan serentak oleh 42 panitia lokal di 85 perguruan tinggi negeri di Tanah Air. Hasil SBMPTN 2017 akan diumumkan pada 13 Juni 2017 mulai pukul 17.00 WIB dan dapat diakses di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id. (h)

DIES NATALIS KE- 24

Fisip Unand Tingkatkan Kerja Sama PADANG, HALUAN —Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Andalas (Unand) akan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, untuk pengembangan dan peningkatan mutu Fisip. Hal itu diungkapkan oleh Dekan Fisip Unand Alfan Miko saat acara Dies Natalis Fisip ke24 di convention hall Unand, Rabu (17/5). “Ke depan, Fisip akan menjalin kerja sama multi pihak dengan kolega yang ada dan menambah kolega yang baru

untuk mengembangkan Fisip ke depan,” ujar Alfan Miko. Selain meningkatkan kerja sama, peningkatan produktivitas akademik menjadi salah satu target Fisip ke depan. “Selain itu kami ingin meningkatkan prestasi mahasiswa. Peningkatan prestasi itu harus terukur,” bebernya. Pada tahun depan, Fisip Unand berencana untuk membuka program S3 Sosiologi, namun saat ini masih dalam pembahasan proposal. “Kami berharap tahun de-

pan sudah bisa membukan program S3 Sosiologi ini. Mudah-mudahan pembahasannya cepat selesai,” urainya. Saat ini Fisip Unand baru mempunyai lima program S2 yaitu, sosiologi, komunikasi politik, antropologi dan administrasi publik. “Kami sudah memiliki kampus baru yang terletak tidak di kawasan Unand ini. Kampus baru tersebut terletak di Jalan Situjuh Jati,” jelasnya. Wakil Rektor I Unand Dachriyanus mengatakan kalau

Fisip sudah berkembang sejak dulu. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya dosen Fisip yang berkiprah di nasional. “Seperti ada dosennya yang menjadi Ketua KPI Pusat. Hal itu menunjukkan sebagai sebuah perkembangan yang bagus bagi Fisip,” urainya. Dachriyanus juga berharap ke depan Fisip bisa melakukan peningkatan kualitas staf pengajar. Menurutnya Fisip masih kurang dosen yang bergelar doktor dan guru besar. “Ke depan Fisip perlu me-

Redaktur: Nova Anggraini

lakukan peningkatan untuk dosennya terutama untuk doktor dan guru besar. Agar Fisip bisa dengan yang lainnya,” tuturnya. Dalam dies natalis tersebut dosen Jurusan Sosiologi melakukan orasi ilmiah yang berjudul Pembangunan dan Modernisasi Pedesaan: Sebuah Tinjauan Sosiologi Kritis. Dalam orasinya, Alfan mengatakan kalau modernisasi pertanian oleh pemerintah di daerah perdesaan tidak selalu berjalan dengan mulus. (h/san)

Layouter: Syamsul Hidayat


22

Harian

KAMIS, 18 MEI 2017 / 21 Sya’ban 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

RAKOR POKJANAL PASYANDU

Wagub: Jangan Biarkan Nagari Tertinggal PADANG, HALUAN - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka secara resmi Rakor Pokjanal Posyandu se Sumatera Barat di Bumiminang, Rabu (17/5/2017). Hadir dalam kesempatan itu Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Syafrizal Ucok,MM, Kadis Kesehatan, Ketua Tim Penggerak PKK dan utusan PKK kabupaten/kota se Sumatera Barat.

Kodim 0312/Padang memotivasi petani mengolah lahan pertaniannya melalui program turun ke sawah untuk meningkatkan produksi panen. REL

Ceramah Bintal Kodim 0306/50 Kota dan Denzipur 2/PS PAYAKUMBUH, HALUAN - Bertempat Aula Makodim 0306/50 Kota dilaksanakaan Ceramah Pembinaan Mental oleh Kabintal Dam I/BB Kol Caj Drs. Muftil Umam dan Mayor Inf Jalaluddin Dalimunte yang diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari anggota Kodim 0306/50 Kota, anggota Zipur 2/PS, PNS Kodim 0306/50 Kota, Persit KCK Cab LX Kodim 0306/50 Kota dan Persit ranting 2 Denzipur 2/PS, Rabu (17/05). Kegiatan Bintal tersebut diisi dengan ceramah tentang pembinaan mental Prajurit, PNS TNI dan Persit, peningkatan Iman, masalah pelanggaran berat di Satuan seperti Disersi dan Narkoba serta Permasalahan dlm rumah tangga. Kegiatan ini merupakan program rutin Pembinaan Mental secara Terpadu yang diselenggarakan oleh satuan komando atas dalam rangka memelihara disiplin, etos kerja dan semangat juang yang tinggi, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa untuk menghindari pelanggaran, adalah sangat berguna bagi prajurit dan Persit untuk mendukung tugas suami. Demikia Penrem 032/Wbr. (h/*)

Warga Tigo Tingka Syukuran Naiki Surau Kayu SAWAHLUNTO, HALUANMeski belum selesai sempurna, pembangunan Surau Kayu Basiku disyukuri oleh warga Dusun Tigo Tingka Desa Lunto Timur Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto. Wujud syukur itu dengan menggelar doa dan makan bersama, Senin malam (15/5), nampak hadir dalam acara tersebut Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. “Pembangunan surau ini merupakan kerja keras para pemuda, ulama, ninik mamak serta warga sekitar. Keinginan membangun surau akhir nya dapat diwujudkan berkat usaha dan kerja bersama, sehingga dapat langsung digunakan untuk pelaksanaan sholat tarawih pada Ramadan nanti,” kata Adepron, Kades Lunto Timur. Selain itu sebutnya, doa dan makan bersama ini sebagai ajang silaturahmi antar warga dusun tigo tingka dan temu ramah dengan walikota, sehingga bisa memberikan masukan terkait kesempurnaan pembangunan surau ini dan mendengar informasi lainnya terkait pembangunan dikota ini.

Sementara itu Walikota, Ali Yusuf menghimbau, kepada warga disekitar surau, agar meramaikan surau ini selesai dengan aktivitas sholat berjamaah, magrib mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya.” Jadikan su rau ini basis tempat pendidikan, bermusyawarah dan silaturahmi antar warga. Jangan selesai diba ngun ramainya hanya saat bulan ramadan saja, sedangkan dihari biasa tidak buka,” katanya. Semangat membangun surau

ini, sangat diapresiasi oleh pemerintah kota, keinginan warga sebutnya, untuk menjadikan tempat ibadah yang nyaman bisa dilaksanakan dengan cara bergotong royong yang mencerminkan nudaya hidup masyarakat Minangkabau.”Untuk kesempurnaan bangunan surau, pemko akan memberikan bantuan, baik melalui dana APBD maupun melalui sumbangan yang akan dikoordinir sekretariat daerah,” ungkapnya.(h/rki)

DOA dan makan bersama warga Dusun Tigo Tingka Desa Lunto Timur Kecamatan Lembah Segar, syukuran naik Surau. RIKI YUHERMAN

Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam sambutannya menyampaikan, kemaren ada hasil evaluasi Kementrian PDT ada daerah kabupaten yang saat ini terancam merosot kembali ke kategori daerah teringgal. Hal ini tentu amat menggugah kita semua untuk kembali bekerja keras memperbaiki infrastruktur, sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan masyarakat. Pola hidup makan sehat masyarakat yang menjadi peran penting posyandu disetiap nagari, desa dan kelurahan. “Ada disebutsebut Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Solok yang dinilai dibeberapa tempat (kampung / Nagari) masih ada daerah yang masih masuk kategori daerah tertinggal. Tentu ini mesti menjadi perhatian serius, amatlah tidak elok jika ini kita biarkan, ini merupakan harga diri kita untuk provinsi Sumatera Barat terlepas dari daerah tertinggal,” himbau Wagub. Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, program posyandu merupakan program yang telah lama sekali

sejak tahun 1980 an, namun saat ini masih ada beberapa daerah yang tidak melakukan kegiatan posyandu secara maksimal. Pada hal kegiatan posyandu salah satu program yang dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Drs. Syafrizal Ucok menyampaikan, tujuan pelaksanaan rakor pokjanal posyandu ses Sumatera Barat, sebagai upaya meningkatkan koordinasi pokjanal provinsi dengan pokjanal kabupaten/ kota. Kemudian juga untuk meningkatkan kualitas manajemen pokjanal posyandu di daerah. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pokjanal dalam pengintrgrasian layanan sosial dasar di posyandu di kabupaten/kota yang juga sekaligus melakukan evaluasi perkembangan pelaksanaan pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu, terangnya. (h/dn/*)

Kodim 0312 Padang Motivasi Petani PADANG, HALUAN - Kodim 0312/Padang terus memotivasi petani daerah untuk segera mengolah lahan pertaniannya melalui program turun ke sawah, petani dimotivasi untuk segera menanami lahan pertaniannya untuk meningkatkan produksi panen.Selasa (16/05) Komandan Kodim 0312/ Padang Letkol Kav Eryzal Satria menuturkan, memasuki tahun ketiga penyelenggaraan program swasembada pangan di daerah-daerah, hasilnya cukup memuaskan, Kota Padang dengan luas lahan pertanian lebih kurang 6000 hektar terus dipacu untuk meningkatkan produksi pertaniannya, salah satunya dengan diturunkannya bantuan berupa alat dan mesin pertanian ke berbagai daerah. “Upaya ini sangat membantu petani dalam mengolah lahan pertaniannya. Kementerian pertanian dewasa ini menurunkan alat dan mesin perta-

nian yang dibutuhkan untuk mengolah lahan,” ujar Eryzal Satria Menurut Dandim, alat dan mesin pertanian tersebut saat ini sudah diturunkan ke koramil-koramil dan mekanisme peminjaman alat pun terbilang cukup mudah. Sesuai prosedur, peminjaman alat cukup hanya dengan mengajukan permohonan kepada koramil setempat. Selesai pemakaian, alat diserahkan kepada koramil untuk digunakan secara bergantian oleh petani lainnya. Program swasembada pangan ini diharapkan dapat memacu semangat petani di daerah untuk meningkatkan hasil panen dengan tidak lagi menggunakan cara-cara lama. Tahun 2017 ini, secara nasional Indonesia diperkirakan tidak lagi mengimpor beras dari negara lain dan diharapkan produksi beras dapat terus diting katkan. Demikian Penrem 032/Wbr. (h/*)

yang ingin membeli produk di galeri UP2K Saiyo, tidak perlu ragu lagi dengan kebersihan dan kehalalannya. “Produk kami sudah mendapatkan izin dari pihak yang berwajib,” ujarnya lagi. Sementara itu Ketua TP PKK Kecamatan Lima Kaum Ny. Afrizal mengucapkan, terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penilai Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), atas penilaian dan kesan pesan yang telah disampaikan. Menurut Ny.Afrizal, hal tersebut merupakan pemacu semangat untuk lebih intensif lagi dalam melaksanakan program UP2K, tidak hanya Nagari Cubadak, namun juga di seluruh Jorong dan Nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Terlebih lagi UP2K merupakan salah satu upaya nyata yang telah terbukti mampu mening katkan kesejahteraan masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan saya harapkan UP2K Saiyo ini s elalu nerinovasi dan

berjalan terus kedepannya,” ujarnya. Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan rasa bangganya karena bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Nagari Cubadak, dan UP2K Saiyo yang masuk nominasi Provinsi Sumatera Barat. Ny. Afrizal menambahkan, kedatangan Tim Penilai merupakan suatu bentuk penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan oleh segenap masyarakat Nagari Cubadak, bersama TP. PKK Nagari, dan unsur pemerintah Nagari dibawah bimbingan dan arahan dari TP. PKK Tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Ia juga berharap, UP2K PKK Saiyo Cubadak kepada tim penilai agar memberikan nilai yang membanggakan dan bisa juara 1 pada tingkat Provinsi. Turut menyambut kedatang tim penilai yang diketuai oleh Tisna Eli Pokja II TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Camat Lima Kaum Afrizal dan Form pinca serta Walinagari Hendri Dunan, dan undangan lainya. (h/mg-rul)

SUKSES TINGKATKAN EKONOMI WARGA

UP2K Saiyo Nagari Cubadak Dinilai Tim Provinsi TANAH DATAR, HALUAN—Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Saiyo Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum,Tanah Datar, dinilai oleh Provinsi Sumatera Barat, Rabu, (17/5).

UP2K Nagari Cubadak berhasil mewakili Kabupten Tanah Datar, setelah menjadi yang terbaik di Kabupaten Tanah Datar. Sebelumnya, usaha peningkatan pendapatan Ke-

luarga Saiyo Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, berhasil dalam meningkat kesejahteraan anggotanya, hal ini dibuktikannya dengan hasil olahan yang mereka produksi berupa bed

cover, kerajinan dari barang bekas dan hasil perkebunan. Kepada Haluan Gusti Indri Ketua UP2K Saiyo Nagari Cubadak mengatakan, bahwa dirinya beserta seluruh anggota UP2K Saiyo

Ketua Tim PKK Lima Kaum Ny. Afrizal menyambut kedatanga tim penilai UP2K Tingkat Porvinsi Sumatera Barat, di Galeri UP2K Saiyo Nagari Cubadak di Tanah Datar, Rabu (17/5). KHAIRUL www.harianhaluan.com

selalu berinovasi dan bekerja keras. Pasalnya, dari awal berdirinya UP2K Saiyo, dimulai tanpa anggaran sedikitpun. Karena berkat kerja keras dan keyakinan para anggota, sekarang UP2K Saiyo sudah berhasil mandiri dan memasarkan produk hasil buah tangan anggotanya sendiri. “Pada awalnya, kami merintis Unit ini dengan modal iuran anggota, tentu dengan modal sekecil itu kami mengalami kesulitan, namun berkat kesabaran dan kerjasama serta rasa saling memiliki kesulitan itu dapat teratasi, hingga kami mendapat bantuan berupa pembinaan dari instansi seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan baik Provinsi Sumatera Barat, maupun Kabupaten Tanah Datar, Dinas Koperindagpastam, MUI Sumbar, PKk dan Instansi lainnya,” ungkap Gusti Indri Ketua UP2K Saiyo. Ia juga menambahkan, saat ini kelompok UP2K Saiyo, telah mengantongi Surat Izin Usaha, SITU dan MUI. Bagi para konsumen

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

23

TAK KALAH DENGAN PABRIK

Kerajinan Pasaman Siap Menasional PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta dinas terkait di daerah itu gencar memperkenalkan sejumlah produk kerajinan lokal khas daerah itu agar lebih dikenal masyarakat luas. Promosi, merupakan salah satu upaya menjangkau pangsa pasar.

Pasalnya, banyak produk kerajinan lokal setempat kurang terekspose keluar, sehingga tidak diketahui masyarakat. Padahal, kualitas produk tersebut terbilang mumpuni. Tidak kalah dengan

produk dari daerah lain. “Promosi perlu ditingkatkan, agar produk-produk dari pengrajin lokal dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah ini dikenal orang. Ini perlu

didorong karena berdampak pada peningkatan ekonomi,” kata Yusuf Lubis, barubaru ini di Lubuksikaping. Ia pun meminta, dua dinas untuk saling berkoordinasi satu sama lain da-

TINJAU STAN — Bupati Yusuf Lubis saat meninjau stan Dekranasda Pasaman. Disini dia melihat kerajinan tangan, tas dari pandan. YUDI

Kota Pariaman Butuh Sentuhan Perantau PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukkhlis Rahman menyebutkan, peran serta perantau diperlukan untuk mensukseskan pembangunan daerah ini. Untuk itu, pemerintah kota selalu berterima kasih kepada perantau yang telah sato sakaki dalam mendukung pembangunan. “Masih banyak yang harus kita bangun di Kota Pariaman ini,” kata walikota pada kegiatan sunatan massal anak-anak keluarga tidak mampu di Pariaman, Rabu (17/5). Aksi bakti sosial di Jati Hilir terhadap 110 anak dari keluarga tidak mampu di Kota Pariaman itu dilaksanakan oleh Indojalito Jakarta Peduli dan kegiatan ini tentu sangat diapresiasi. Ketua Umum Indojalito Peduli, Astri Asgani mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian perantau ke daerah asalnya dan ini sudah berjalan selama 16 tahun sampai sekarang. Beragam bentuk kegiatan sosial yang digelar, termasuk membangun rumah warga tidak mampu, penyaluran zakat untuk kaum duafa dan pembangunan mesjid. Anggaran untuk program bahkati sosial selama tahun 2017 sebanyak 500 juta, termasuk dana untuk kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan sekarang. Selain di Pariaman, kegiatan sosial sunatan massal juga dilaksanakan di kabupaten Padang Pariaman 300 anak, Agam 350 anak dan Pasaman Barat 400 anak. Sementara Kepala Rumah Sakit Daerah Kota Pariaman, Dr Hendri Putra terkait kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan Indokalito Peduli, pengobatan lanjutanya bisa ditindak lanjuti pada 7 puskesmas yang ada di Kota Pariaman termasuk Rumah Sakit Daerah Dr. Sadikin yang berada di Padusunan. (h/tri)

18 Murid PAUD Al Igra Diwisuda PARIAMAN, HALUAN — PAUD Al Igra di Desa Tungkal Selatan, Kota Pariaman, Rabu (17/5) mewisuda 18 murid di lokasi sekolah setempat. Kegiatan yang berlangsung meriah itu dihadiri para orangtua siswa. Wisuda ditandai dengan pemindahan jambul toga yang dikenakan siswa oleh kepala sekolah PAUD Al Igra, Eka Mulia Oktadina. Pembina PAUD, Delfiadi menyebutkan, kegiatan sudah dua kali dilaksanakan dengan tahun sekarang. Wisuda dilaksanakan untuk memberikan dorongan kepada siswa dan orang tua siswa untuk bersemangat terhadap kemajuan pendidikan anak-anaknya. Dari siswa yang diwisuda itu, sudah bisa membaca, berhitung termasuk hafalan ayatayat Alquran, Yun, salah seorang orang tua siswa yang diwisuda mengatakan, sangat senang memasukan anaknya sekolah PAUD. “Sekolah disini, anak saya bertambah pintar,” sebutnya. Sementara, Camat Pariaman Utara yang diwakili Kasi Pemerintahan, Indra Wahyudi saat membuka acara wisuda tersebut dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PAUD Al Iqra. Dia berharap kepada masyarakat agar selalu memperhatikan pendidikan anakanaknya. (h/tri) www.harianhaluan.com

Dua Keltan Dibantu Mesin Pencacah Sampah SAWAHLUNTO, HALUAN — Dua unit mesin pencacah sampah diserahkan pada dua kelompok tani yang ada di Kecamatan Silungkang. Penyerahan dilakukan oleh Kapolres Sawahlunto, AKBP Zhamroni Wibowo yang merupakan pembina kedua kelompok tani tersebut. Kapolres mengapresiasi Bhabinkamtibmas Desa Taratak Bancah dan Desa Silungkang Oso yang mau menjembatani keluhan masyarakat, terlebih dalam upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan maupun pertanian. “Bhabinkamtibmas Desa Taratak Bancah Brigadir Nofriwal Doni dan Desa Silungkang Oso Brigadir Nico Oktora menyampaikan keluhan Gapoktan kedua desa tersebut yang membutuhkan mesin perancah atau pengolah sampah organik guna mendukung pembuatan pupuk kompos,” ungkapnya. Bantuan itu sebutnya, merupakan bantuan dari Dinas Perumahan, Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (P2PLH) yang dimintai bantuan dan fasilitasinya melalui upaya Bhabinkantibmas kedua desa tersebut. “Berkat koordinasi bersama dengan Dinas P2PLH, aspirasi dan keinginan kedua Gapoktan ini dapat terwujud. Disini tugas Bhabinkatibmas bukan sematamata meningkatkan Kamtibmas, namun dapat juga men-

KAPOLRES Sawahlunto bersama Kepala Dinas P2PLH, Adrius Putra dan disaksikan Wawako Ismed saat menyerahkan bantuan mesin pencacah sampah untuk desa Silungkang Oso dan Desa Teratak Bancah. IST

jembatani keluhan serta aspirasi warga. Sehingga dapat dilakukan serta dikonsultasikan bersama. Bhabinkamtibmas harus peka dan tanggap di lingkungan dan masyaratnya, di samping kondisi kamtibmas,” sebut Zhamrony. Sementara itu Kepala Dinas P2PLH Sawahlunto, Adrius Putra menyebutkan, bantuan mesin pencacah tersebut merupakan bantuan bagi kelompok masyarakat atau kelompok tani

yang ingin meningkatkan inkam pendapatan ekonomi anggotanya. “Setidaknya dengan mesin pencacah sampah yang dapat membuat pupuk organik bisa digunakan sendiri bagi kelompok tersebut,” katanya. Nantinya diharapkan bisa dibangunkan tempat kedudukan bagi mesin tersebut secara permanen, sehingga fungsi mesin tersebut dapat semaksimal mungkin dioptimalkan pemakaiannya. (h/mg-rki)

lam rangka mempromosikan produk lokal tersebut. “Promosi, ini gawenya Dinas Perindag dan Tenaga Kerja. Untuk pembinaan UKM, itu ada pada Dinas Koperasi dan UKM. Dua instansi ini harus saling berkoordinasi,” ujar bupati. Dikatakan, pelaksanaan sejumlah pameran berskala lokal maupun nasional harus giat diikuti, guna memperkenalkan sejumlah produk khas daerah itu agar dikenal banyak orang. “Pemkab Pasaman bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat sudah mengikuti banyak pameran. Salah satu tujuannya, untuk mempromosikan produk khas Pasaman kepada khalayak luas,” katanya. Beberapa produk kerajinan daerah itu, kata dia, layak diikutkan pada setiap pelaksanaan pameran. Sebab, sejumlah produk daerah itu memiliki kualitas tersendiri, seperti kerajinan tas anyaman dari pandan, songket, mukena dan sejumlah hasil hasil kerajinan lainnya. Bahkan, produk makanan olahan juga. “Dalam waktu dekat produk kerajinan daerah ini juga akan kita pamerkan di Ero-

pa. Bersama 18 kabupaten/ kota di Sumatera Barat,” katanya. Dia menerangkan bahwa produk yang dipromosikan itu merupakan hasil kerajinan tangan dari sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) serta Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah itu. “Banyak aneka kerajinan buatan orang Pasaman, dan itu memiliki nilai jual tinggi, mulai dari kerajinan tas buatan tangan dari Kampung Melayu, Bonjol, Talakuang buatan warga Pinang Batupang, Simpati,” katanya. Para pelaku usaha, kata dia, perlu didorong untuk bisa mengangkat produknya ke jangkauan pasar yang lebih luas. Tentu, itu tak terlepas dari pembinaan dan upaya pendampingan dari pemerintah. “Para pelaku bisnis di penjuru daerah juga dituntut untuk bisa lebih aktif dalam membangun jaringan bisnis, serta meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam mengembangkan sebuah usaha, sehingga produk yang mereka produksi benar-benar berkualitas bagus dan bisa berhasil memenangkan persaingan pasar yang ada,” tukas Yusuf Lubis. (h/mg-yud)

KIM Diminta Ikuti Perkembangan Teknologi TANAH DATAR, HALUAN — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Barat mendorong agar setiap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mampu mengikuti perkembangan kemajuan teknologi informasi. KIM memiliki posisi sebagai ujung t ombak pe nyebarluasan informasi dimasyarakat sehingga dapat menguasai sarana menyebarluaskan informasi melalui website, blog atau media sosial lain. Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Yeflin Luandri saat sosialisasi KIM Tanah Datar di Batusangkar, Selasa (16/5) mengatakan, setiap KIM harus terampil dalam mengoperasikan serta memanfaatkan teknologi informasi, karena siapa yang menguasai informasi akan menguasai dunia. “Semua KIM wajib menguasai teknologi informasi, targetnya, semua nagari memiliki KIM dan kita bekerja sama dengan pihak ketiga, provider dalam menyediakan jaringan internetnya, terutama di daerah blank spot,” ujarnya. Sementara, Staf Ahli Bupati Tanah Datar, Zulkifli juga menyebutkan, Pemda ber-

upaya memaksimalkan kualitas dan peran aktif KIM sebagai agen informasi pada masyarakat. “Pemda terus melakukan pembinaan secara intensif karena mereka berperan dalam menyebarluaskan informasi penting yang bersifat membangun,” lanjutnya. Pembinaan yang dilakukan dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan KIM untuk melaksanakan perannya sebagai agen penyebar informasi, membantu tugas Dinas Kominfo. “KIM yang kurang aktif diharapkan bisa belajar pada KIM yang maju,” katanya. Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar, Erizal Ramli menerangkan pembinaan itu bertujuan untuk mewujudkan KIM yang inovatif dalam meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi untuk mencapai masyarakat yang sejahtera. “Kita harap KIM yang dibentuk oleh masyarakat ini dapat secara mandiri dan kreatif mengelola informasi dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan nilai tambah,” ajaknya. (h/ fma)

Pembangunan Pariwisata Butuh Peran Masyarakat

ASISTEN I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fidel Effendi secara simbolis mengalungkan tanda peserta dalam kegiatan bimbingan teknis dan pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata di Hotel Pesona Sangir, Solsel, Rabu (17/5). JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dibidang pariwisata. Masyarakat adalah

salah satu unsur penting bersama pemerintah dan kalangan usaha atau swasta untuk melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan di Solsel.

Hal ini dikatakan Bupati Solsel, Muzni Zakaria, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fidel Effendi, dalam kegiatan Bimbingan teknis dan pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata di Hotel Pesona Sangir, Solsel, Rabu (17/5). Ia menjelaskan, pengembangan pariwisata harus memperhatikan posisi, potensi dan peran masyarakat baik sebagai subjek atau pelaku maupun penerima manfaat pengembangan karena dukungan masyarakat juga dapat menentukan keber hasilan jangka panjang kepariwisataan Solsel. “Dukungan masyarakat dapat diperoleh melalui penanaman kesadaran masyarakat tentang arti penting pengembangan kepariwisataan. Masyarakat yang sadar wisata akan memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai penting yang terkandung dalam sapta pesona,” katanya. Sementara, Plt Kepala Di-

nas Pariwisata dan Kebudayaan Solsel, Budiman, dalam paparannya menyebutkan pentingnya keterlibatan tiga pihak pemangku kepentingan dalam pembangunan kepariwisataan. “Pemerintah, Swasta dan masyarakat merupakan tiga pihak pemangku kepentingan yang berperan dalam pembangunan kepariwisataan,” paparnya. Pemerintah sebutnya mempunyai tugas dan kewenangan menjalankan peran dan fungsinya sebagai fasilitator. “Peran dan fungsi pemerintah sebagai fasilitator dalam membuat peraturan atau sebagi regulator dalam kegiatan pembangunan kepariwisataan,” katanya. Selain itu, Kalangan swasta atau pelaku usaha industri pariwisata dengan sumber daya, modal dan jejaring yang dimilikinya. “Swasta dengan sumber daya, modal dan jejaring yang dimilikinya menjalankan peran dan fungsinnya sebagai pengembang dan pelaksana Redaktur: Heldi Satria

pembangunan kegiatan kepariwisataan,” katanya. Sedangkan masyarakat berperan sebagai tuan rumah juga sekaligus memiliki kesempatan sebagai pelaku pengembang pariwisata. “Masyarakat dengan sumber daya yang dimiliki, baik berupa adat, tradisi dan budaya serta kapasitasnya berperan sebagai tuan rumah, tetapi juga sekaligus memiliki kesempatab sebagai pelaku pengembangan kepariwisataan sesuai kemampuan yang dimilikinya,” ungkapnya. Ia menegaskan, masyarakat menjadi pelaku penting yang harus terlibat secara aktif dalam proses perencanaan dan pengembangan kepariwisataan bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya yakni pemerintah dan swasta. “Masyarakat memiliki peran dan tanggung jawab untuk bersama-sama mendorong keberh asilan pengembangan kepariwisataan di Solsel,” jelasnya. (h/jef) Layouter: Rahmi


24

SUMBAR

KAMIS, 18 MEI 2017 21 Sya’ban 1438 H

Lingkar Pemprov dan IDI Jalin Kerjasama Bidang Kebencanaan PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, membuka lokakarya manajemen tanggap bencana dan desa binaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang dilaksanakan di hotel Mercure, Padang, Rabu (17/5). Lokarya tersebut merupakan rangkaian dari Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) 2017. Gubernur menyampaikan pentingnya peranan dokter terhadap tanggap bencana dalam mengurangi jatuhnya korban jiwa. ”Wilayah Sumbar sering terjadi berbagai bencana hampir setiap tahunnya dan kami harapkan kerjasama Pemprov dengan IDI tetap terjalin dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” sebutnya. Gubernur juga mengapresiasi IDI yang akan membentuk desa binaan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Selain sering bencana di Mentawai, daerah tersebut juga merupakan salah satu dari tiga kabupaten yang masih tertinggal di Sumatera Barat, tentunya masih ada m asalah-masalah kesehatan yang harus diselesaikan” ujarnya. Sementara itu, Ketua PB IDI, Ilham O. Marsis, menjelaskan, pucak peringatan HBDI di pusatkan di dua lokasi, yakni di Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat sendiri. “Sebelumnya IDI Wilayah Sumbar sudah melakukan Simposium Napza yang diikuti oleh seluruh pelajar Sekolah Menegan Atas (SMA) se- Sumbar. Dan pada 19-20 Mei mendatang akan menuju Mentawai untuk membentuk desa binaan IDI di dua lokasi, yakni di pulau Sipora dan Siberut” terangnya. Ia berharap, semoga apa-apa yang IDI lakukan dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia dan tentunya Sumatera Barat. Disela-sela kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan piagam kesepahaman antara IDI dengan BPBD Sumbar, Dinkes Sumbar, BNN Sumbar, Rumah Sakit Pendidikan Unand dan Universitas Baiturrahmah yang disaksikan oleh Gubernur. (h/isr)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Realisasi SPPT PBB P2 Tanah Datar Capai 45,08 Persen TANAH DATAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (SPPT PBB P2) kepada Camat se-Kabupaten Tanah Datar, Rabu (17/5) di Aula Baperlitbang. Dalam laporannya tercatat realisasi SPPT PBB P2 tahun 2016 di kabupaten ini mencapai 45,08 Persen. Sekretaris Bakeuda, D Yonasri menyampaikan, dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap komponen dan peluang seperti sektor pajak, retribusi dan hasil kekayaan daerah yang dipisahkan harus dimanfaatkan. “PAD disektor pajak khususnya sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di pedesaan dan perkotaan di Tanah Datar masih relatif rendah, yakni 50 persen dari target yang ditetapkan,” ungkap Yonasri. Dijelaskannya, dari data tahun 2016, target PBB P2 sebesar Rp2.698.385.781. Namun realisasinya baru mencapai Rp1.216.430.663 atau baru mencapai 45,08 persen. “Dari rekapitulasi pencapaian dari target, Kecamatan Lintau Buo Utara menempati posisi pertama dengan capaian realisasi 68,15 persen. Kemudian Batipuh Selatan sebesar 61,97 persen, Batipuh 61,43 persen, Lintau Buo 53,95 persen, Padang Ganting 50,42 persen, X Koto 49,17 persen, Tanjung Baru 49,09 persen, Salimpaung

47,82 persen, Limo Kaum 42,54 persen, Sungai Tarab 40,68 persen, Sungayang 34,05 persen, Pariangan 32,49 persen, Tanjung Emas 32,04 persen, dan Rambatan 24,02 persen,” sampai Yonasri. Yonasri menambahkan, target penerimaan PBB P2 Tahun 2017 sebesar Rp3.490.238.349 dengan SPPT PBB P2 sebanyak 232.358 lembar. “Target tahun 2017 ini mengalami peningkatan sebesar Rp791.852.568 dari tahun 2016. Hal ini disebabkan ketetapan d an klasifikasi nilai jual objek pajak bumi dan bangunan,” lanjutnya. Sementara itu Wabup Zuldafri Darma, dalam arahannya menyampaikan, PAD Tanah Datar relatif kecil dari daerah lain karena tidak mempunyai SDA yang melimpah. Karena itu, sektor pajak merupakan sektor yang harus dioptimalkan untuk menggenjot PAD. “Diharapkan instansi terkait mampu menciptakan inovasi dan kreasi ataupun cara baru untuk menggugah wajib pajak untuk lebih sadar pajak, sehingga pencapaian dan pemasukan di sektor pajak akan lebih meningkat, tidak hanya di kisaran 50 persen saja,” ujar

PENYERAHAN LAPORAN — Wabup Zuldafri Darma menyaksikan penanda tanganan dan penyerahan laporan pembayaran PBB oleh seluruh camat di Tanah Datar, Rabu (17/5) di Aula Baperlitbang. KHAIRUL

Zuldafri Darma. Wabup mengatakan, memang banyak kendala yang dihadapi dalam mengelola PBB P2 selama ini, seperti pendataan kurang optimal, nilai objek pajak tidak sesuai lagi dengan kondisi p asar, kesadaran masyarakat dan belum optimalnya ASN dalam mengelola PBB P2. Wabup Zuldafri berharap kepada seluruh camat, untuk segera menyalurkan SPPT kepada Wali Nagari dan selanjutnya

akan diserahkan kepada kepala jorong. “Saya harapkan, seluruh camat agar segera menyalurkan kepada walinagari dan sampai ke jorong yang merupakan unjung tombak yang akan menjadi kolektor PBB P2. Dan kepada instansi terkait terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan, sehingga target capaian Pajak dapat dicapai dengan baik,” ujar Zuldafri. Terhadap langkah peringkat yang dilaksanakan Bakeu-

da terhadap pelaksanaan realisasi pajak olah Kecamatan, Wabup menyampaikan apresiasi. “Semoga dengan pemeringkatan ini dapat menjadi motivasi tersendiri, bagi kecamatan yang masih rendah capaian targetnya semoga semakin giat lagi dan Insya Allah kalau bisa dan tidak bertentangan dengan aturan akan kita beri reward juga dimasa datang,” pungkasnya. (h/mgrul/hel)

OPERASI JANTUNG BOCOR HABISKAN RP100 JUTA

Tsabita Ditanggung JKN-KIS BPJS Kesehatan PADANG, HALUAN — Ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta tak pernah putus dari bibirnya. Kekhawatiran dan kecemasan yang mewarnai hari-hari Nurelida dan keluarga selama 8 tahun ini, tuntas sudah. Betapa tidak. Putri ketiganya, Tsabita Elida Wardana yang sejak usia 10 bulan sudah didiagnosa dokter mengalami jantung bocor, Februari lalu menjalani operasi

www.harianhaluan.com

dan berjalan lancar. Meski kelainan bawaan itu tak membahayakan jiwanya, namun keseharian murid kelas II SD tersebut tak sama dengan anak seusianya. Tsabita tak boleh terlalu banyak beraktivitas karena akan menyebabkannya kelelahan. “Kini keceriaan Tsabita sudah mewarnai rumah ini setelah dioperasi 6 Februari 2017 di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta. Prosesnya berjalan lancar,” ungkap Nurelida dengan wajah penuh senyum saat ditemui di rumahnya, Ulak Karang, Padang. ASN Pemprov Sumbar ini juga mengucapkan terima kasih pada BPJS Kesehatan atas pelayanannya untuk serangkaian proses yang dijalani Tsabita, sejak awal melakukan kontrol rutin di Padang hingga selesai operasi di RS Jantung Harapan Kita. Petugas BPJS Kesehatan yang

ada di rumah sakit pun sangat membantu setiap tahapan prosedur yang dilewati. “Pelayanan BPJS Kesehatan di RS Jantung Harapan Kita sangat baik. Karena kami datang dari Padang, tentu kami tidak tahu prosedur di sana, jadi mereka ikut membantu,” kata ibu empat orang anak ini. Misalnya saja, lanjut Nurelida, pihaknya diminta untuk selalu berkoordinasi dan melapo rkan setiap tindakan yang dilakukan dokter untuk Tsabita. Dan setiap kali pula, dia mendapatkan Surat Bukti Pelayanan dari RS Harapan Kita. Berbekal Surat Bukti Pelayanan itu, maka setiap tindakan dokter untuk Tsabita tidak dikenakan biaya. Begitu pula pelayanan tenaga medisnya sangat menyenangkan. Tidak ada perbedaan layanan antara pasien umum dengan pasien Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan. Dokter yang bertugas juga sangat ramah dan selalu menjalin komunikasi dengan keluarga pasien. Hal itu tentu membuat perasaan keluarga menjadi nyaman. “Tidak ada kendala selama proses pengobatan Tsabita di RS Jantung Harapan Kita. Juga tidak ada perbedaan layanan antara pasien umum dengan pasien JKN-KIS. Hal itu ditegaskan langsung oleh dokter yang merawatnya. Ini sangat menyenangkan,” terang Nurelida. Nurelida juga menyebut, tidak ada tambahan biaya yang diminta dari berbagai pelayanan yang diperolehnya di RSJ Harapan Kita. Semua sudah termasuk dalam tanggungan Program Gotong

TSABITA (paling kanan) kembali ceria setelah menjalani operasi dan berkumpul lagi bersama keluarga besarnya di Kota Padang. Insert: Sabita ketika menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita. IST

Royong JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan. Padahal dari rincian catatan yang diberikan rumah sakit, biaya operasi Tsabita mencapai Rp91 juta. Jika ditambah dengan biaya kontrol di Padang dan Jakarta, jumlahnya lebih dari Rp100 juta. Dari pengalamanya itu, Nurelida merasa sangat bersyukur keluarganya menjadi peserta JKN-KIS. Jaminan kesehatan itu diperoleh dari potongan gajinya setiap bulan. Manfaat yang sama sepertinya juga akan berlaku untuk masyarakat lainnya, baik peserta mandiri atau dibiayai pe rusahaan tempat bekerja. “Manfaat menjadi peserta JKN-KIS itu baru terasa ketika sakit. Ketika itu, kita menyadari bahwa iuran yang kita bayar belum seberapa jumlahnya dibanding dengan pelayanan dan biaya

Redaktur: Heldi Satria

pengobatannya,” katanya. Karena itu, jangan pernah menunggak pembayaran iuran JKN-KIS. Keluarga harus bisa mengatur keuangannya sehingga kesehatan anggot a keluarga teta p menj adi prioritas. “Kita menyadari, prinsip JKN-KIS itu adalah gotong royong. Jika tidak ada anggota keluarga yang sakit, maka iuran itu akan membantu sanak saudara lain yang sedang sakit. Jadi kita harus memberikan dukungan,” katanya. Ia juga berpesan, agar masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS segera mendaftar. “Jangan menunggu sakit. Apalagi sekarang tidak sulit untuk menjadi peserta. Cukup menelepon care center 1500400 atau datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan,” pesannya. (h/vie)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.