Haluan 18 Juli 2012

Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

MEDIA GROUP

RABU

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 052 TAHUN KE 64

18 JULI 2012 M / 28 SYA’BAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat BB 13 KILOGRAM

Pemilik Ganja Divonis 16 Tahun BUKITTINGGI, HALUAN — Terbukti memiliki ganja sebanyak 12 paket besar seberat 13 kilogram, dua terdakwa Andi Kurniawan (34) dan Syefrodi Hengki (24), warga Aie Dingin Lubuk Minturun Padang, divonis masing-masing 16 tahun penjara, pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Bukittinggi, Selasa (17/7).

Majelis hakim yang diketuai oleh Petriyanti dengan anggota Supardi dan Cut Carrelia menilai, kedua terdakwa itu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum membeli narkotika golongan I secara bersama-sama.

Selain divonis 16 tahun penjara, dua terdakwa itu juga didenda Rp1 miliar, atau bisa diganti dengan kurungan selama tiga bulan, serta harus membayar perkara sebesar Rp1.000. Vonis 16 tahun penjara ini sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yati Helfitra , yang sebelumnya menuntut terdakwa 16 tahun penjara.

Majelis hakim menimbang, perbuatan terdakwa ini tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika, serta telah meresahkan

>> PEMILIK GANJA hal 11 MURUNG — Dua terdakwa kepemilikan ganja, Andi dan Hengki, tampak murung ketika majelis hakim memvonisnya 16 tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bukittinggi, Selasa (17/7). HASWANDI

Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (QS Yunus Ayat 58) 05.03 WIB

12.27 WIB

15.52 WIB

18.30 WIB

19.43 WIB

KHAS

KM SIMASIN PATAH AS DI TENGAH LAUT

140 Penumpang Dievakuasi PETAKA besar nyaris terjadi di perairan Mentawai. KM Simasin yang membawa 140 penumpang patah as dan mesinnya mati di tengah laut. Para penumpang kapal berhasil diselamatkan Tim Basarnas dan BPBD Mentawai. Mereka dievakuasi ke Sikabaluan.

SEBELUM MEMASUKI RAMADAN

Empat Menteri Dijadwalkan Hadiri Potang Balimau LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sehari menjelang memasuki bulan Suci Ramadan 1433 H, tepatnya Kamis (19/7), direncanakan empat menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, akan menghadiri acara Potang Balimau di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. Rombongan menteri tersebut sebelumnya akan menginap di Pekanbaru.

Para menteri yang datang ke Limapuluh Kota, dalam rangka menghadiri dan mengikuti tradisi masyarakat Pangkalan yang terkenal dengan tradisi Potang Balimau, sehari sebelum memasuki bulansuci Ramadan. Informasi tersebut disampaikan Kabag Humas dan Protokoler, Pemkab Limapuluh Kota, Muhammad.S, Kamis (17/7).

>> EMPAT MENTERI hal 11

>> 02 Anak Bermasalah Hukum................ >> 05 Periksa Kantor Satpol......................

Saksi Dipapah >> 17 ke Luar Sidang.................................

PADANG, HALUAN — Cuaca buruk dalam beberapa pekan terakhir ini tak hanya mengancam kapal nelayan, tapi juga kapal penumpang. Nasib sial dialami kapal penumpang KM Simasin, yang ber-

muatan 140 penumpang.

Kapal ini diterjang gelombang besar dan angin kencang di tengah laut, Selasa (17/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibatnya kapal yang melayani penyeberangan Padang-Mentawai itu me-

ngalami patah as.

KM Simasin pun terbawa arus ke arah perairan Bengkulu. Beruntung 140 penumpang kapal tersebut berhasil diselamatkan oleh Tim Basarnas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepuluan Mentawai.

Informasi yang diperoleh Haluan, KM Simasin berangkat dari pelabuhan Muaro Padang menuju Sikabaluan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (17/ 7) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

MENNEG LH IKUT JADI PENUMPANG

Pesawat Garuda Indonesia Tergelincir PEKANBARU, HALUAN — Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 174 dari Jakarta-Pekanbaru tergelincir, pukul 16.00 WIB, Selasa (17/7) di landasan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Pesawat yang dipiloti Kapten

>> 140 PENUMPANG hal 11

Arif Adam membawa 162 penumpang tersebut membuat panik penumpangnya, termasuk Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya, MBA yang menjadi penumpang.

>> PESAWAT GARUDA hal 11

PERKUAT VISI DAN MISI

Andre Rosiade Gelar Expert Meeting PADANG, HALUAN — Tekad pengusaha muda nasional asal Padang, Andre Rosiade, untuk membangun kota bingkuang makin bulat. Keseriusannya juga terlihat dari upaya yang dilaANDRE ROSIADE (tengah) bersama para narasumber expert meeting, di kukannya untuk menggali Pangerans Beach Hotel, Senin malam (16/7). IST berbagai informasi, penga-

laman maupun curhat dari para akademisi, untuk memperkuat visi dan misinya.

Senin (16/7) malam, Andre Rosiade menggelar expert meeting dengan sejumlah pakar, pemerhati dan pengamat sosial, ekonomi dan hukum dari

Universitas Andalas (Unand). Tidak tanggungtanggung, dua profesor dan 4 doktor (S3) dan satu master (S2), dihadirkan dalam acara yang dipandu Ketua Jurusan Komunikasi FISIP Unand Dr Yul i a n d r e

Darwis tersebut.

Beberapa nama yang

>> ANDRE ROSIADE hal 11

Kehabisan Biaya, Vanessa Dibawa Pulang Laporan:

HAJRAFIV SATYA NUGRAHA PENDERITAAN Vanessa (1.5) bocah kecil penderita tumor ganas di matanya kian berlanjut. Karena keluarganya tidak lagi memiliki bia-

ya, terpaksa mereka memboyong sang buah hati ini pulang kembali ke rumah.

Kesedihan sang ibunda, Yasmiati (26), begitu tampak saat di temui oleh Haluan, Selasa (17/7). Raut kesedihan menelimuti wajah dari ibu satu anak ini. Air matanya

tak mampu lagi dibendung.

Keinginannya membantu Vanessa untuk kembali ceria mungkin tidak pudar. Namun apa daya, kondisi perekonomian keluarganya sangat memprihatinkan. Yusmiati dan sang suami hanya bekerja sebagai petani upahan

dengan pendapatan Rp 25 ribu per hari.

Bantuan yang diberikan oleh Pemko Padang sebesar satu juta Rupiah telah habis digunakan untuk biaya membeli darah. Sedangkan Asu

>> KEHABISAN hal 11

DIANCAM DIPECAT GOLKAR

JK: ‘Silahkan Saja’ JAKARTA, HATetapi tamLUAN — Mantan paknya JK tidak Ketua Umum DPP berhiba-hiba, Partai Golkar Jusuf menghadapi anKalla (JK) akhircaman pemecatan nya angkat bicara tersebut. “Tidak atas ancaman peapa-apa (ancaman mecatan yang dipecat jika jadi catujukan DPP Golpres). Selama tidak JUSUF KALLA kar padanya. pakai Partai GolSalah satu hakar, juga tidak sil keputusan Rapimnas II apa-apa. Mau pecat 2-3 kali Partai Golkar pada 28-30 Juni silahkan saja, tidak apa-apa,” 2012 lalu di Bogor meng- tegas JK di gedung DPR, hasilkan bahwa kader yang Jakarta, Selasa (17/7). menjadi capres di luar Partai Mantan Capres yang diuGolkar akan dipecat. Putusan sung Golkar ini, tampak geram ini disebabkan Golkar secara dengan keputusan Rapimnas resmi sudah mencalonkan dan ancaman DPP Golkar itu.

Aburizal Bakrie atau Ical >> JK: ‘SILAHKAN hal 11 sebagai Capres 2014.

2 UTAMA KILAS

KPU Pasbar Tandatangani Pakta Integritas PASBAR, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengakui proses pemilihan umum rentan dengan penyimpangan, godaan dan memiliki potensi akan dibajak pihak yang tidak bertang gungjawab sehingga berakibat pada goyahnya independensi KPU itu sendiri.

Untuk menyikapi berbagai fenomena tersebut, 24 penyelenggara Pemilu di lingkungan KPU Pasbar menandatangani 11 pakta integritas. Informasi tersebut disampaikan Ketua KPU Pasbar, Yondrizal,SH,MH, di damping tiga anggota Rezi Dasmeri,S.Pt, Rudi Hasayangan,S.Ag, dan Syafrinaldi, SE, kepada Haluan di Simpang Ampek, Selasa (17/7).

Dikatakan, 24 pegawai di lingkungan KPU Pasbar telah menandatangani pakta integritas demi menyongsong pemilu yang hanya tinggal 20 bulan lagi. Apalagi KPU telah memulai tahapannya sejak bulan Mei lalu.

Disampaikan, dari 11 pakta integritas yang ditandatangani tersebut di antaranya, seluruh pegawai harus menyelenggarakan pemilu berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil secara profesional, efektif dan efisien.

Selanjutnya, KPU Pasbar harus memenuhi hak konstitusional warga negara untuk dapat menggunakan hak pilihnya secara baik dan menjaga suara pemilih sebagaimana diatur dalam undang-undang. Seterusnya, akan memperlakukan secara adil imparsial dan nonpartisan kepada peserta pemilu dan para pihak yang memiliki preferensi politik tertentu tanpa kecuali.

Personil KPU berjanji akan menolak pemberian, permintaan dan perjanjian dalam bentuk apapun, baik langsung atau tidak langsung, yang memberi harapan yang menyimpang dari prinsip-prinsip pemilu yang jujur dan adil bagi peserta pemilu, calon serta pihak-pihak yang memiliki preferensi politik tertentu.

Selain itu, katanya, pihak KPU akan bekerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk mensukseskan dan meningkatkan kualitas pemilu, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip kemandirian. (h/nep)

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

RUGIKAN NEGARA RP576 JUTA

Terdakwa Korupsi DAK Mentawai Divonis 5,5 Tahun Penjara PADANG, HALUAN—Terdakwa korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Mentawai, Suwardi divonis 5,5 tahun penjara oleh majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Padang, Selasa (17/7).

Tuntutan ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Tua Pejat yakni 6,5 tahun penjara. Selain vonis penjara, Suwardi juga dibebankan membayar denda Rp200 juta dan uang pengganti Rp576 juta atau subsider kurungan selama tiga tahun.

Dalam amar putusannya, majelis hakim yang diketuai Jon Effreddi menyatakan Suwardi telah terbukti melanggar pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2) dan Ayat (3) UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor yang telah dirubah dan ditambah Nomor 20 tahun 2001.

Kasus ini berawal ketika DAK dan dana pendamping di Mentawai dicairkan ke rekening 41 kepala sekolah sekitar Rp3,2 miliar untuk pembangunan dan pengadaan mobiler, karena pengadaan yang seharusnya swakelola diambil alih oleh

PPTK itu melanggar Permendiknas No. 3 tahun 2009 dan Kepres 80 tahun 2003.

Kemudian dalam pengadaan tersebut seluruh kepala sekolah memberikan uang kepada terdakwa untuk pengadaan mobiler.

Jumlah seluruh yang diberikan oleh 41 sekolah tersebut Rp 2.614.500.000. Kemudian terdakwa sendiri membayarkan kepada 10 orang rekanan untuk pengadaan mobiler tersebut sebanyak Rp 2.047.250.000.

Bahkan kerugian negara tersebut juga didukung oleh hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) Sumbar yang dilakukan tim audit sekitar JanuariFebruari 2012.

Sebelumnya man-tan Kepala Seksi Sarana dan Pra-sarana TK/SD pada Dinas Pen-didikan (Disdik) Mentawai, menangis saat menyampaikan pembelaannya.

“Anak saya sudah lima. Istri saya juga tidak bekerja. Saya mo-hon Pak Hakim memberikan huku-man yang seringan-ringannya,” pinta Suwardi terisak-isak kepada majelis hakim Jon Effreddi, Za-lekha dan Pery Desmarera.

Suwardi yang waktu tahun

Anak Bermasalah Hukum Tak Harus ke Ranah Hukum PADANG, HALUAN— Tak dipungkiri, dewasa ini banyak anak-anak di Sumbar yang bermasalah dengan hukum. Dari catatan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anak, mereka umumnya terlibat kasus pencurian, perkelahian bahkan pencabulan. Namun penanganannya tidak semua menurut aturan hukum yang berlaku.

6 Pengedar Pupuk Oplosan Ditangkap PASBAR, HALUAN —Kepolisian Resort Kabupaten Pasaman Barat, berhasil menangkap pengedar sekaligus penjual pupuk oplosan.

Hingga kemarin, Reskrim Polres Pasbar telah melakukan penahanan terhadap enam orang warga Jawa Timur pengedar pupuk palsu yang ditangkap di Pasar Batang Lingkin, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Pasbar.

“Benar, ke enam tersangka adalah ES (26), ER (27), Il, (28), HS (25), AS (29) dan HS (28). Saat ini ke enam tersangka bersama enam mobil pick up dengan pupuk jenis NPK telah ditahan,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso melalui Kasubag Humas, AKP Muddasir di Simpang Ampek, Selasa (17/7) kemarin.

Menurutnya, tersangka diamankan pihak kepolisian pada Sabtu (14/7). Tersangka menjual pupuk palsu kepada warga dengan cara menawarkan langsung dengan iming-iming harga murah. Diperkirakan pupuk palsu yang berhasil diamankan itu sekitar 5 ton atau sekitar 80 karung. Dari hasil penyelidikan, sudah terjual oleh tersangka sekitar 48 karung.

Menurutnya, keberhasilan penangkapan enam tersangka karena adanya laporan masyarakat. Dari hasil penyelidikan polisi, pupuk itu diduga palsu serta tidak memakai label atau tidak membuat penjelasan barang menurut ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi Dijelaskannya, terungkapnya kasus penjualan pupuk tersebut berawal dari laporan masyarakat berinisial S yang telah membeli pupuk tersebut pada hari Kamis (12/7). Ia datang ke Polres Pasaman Barat melaporkan kejanggalan pada pupuk jenis MPK Mutiara yang dibelinya.

Berkat adanya laporan itu, pihaknya bergerak cepat. Dan Sabtu (14/7), petugas berhasil menciduk pelaku beserta barang bukti.

“Enam orang tersangka dan barang bukti lebih kurang 5 ton yang terdiri dari empat mobil pick up atau sekitar 80 karung,” katanya.

“Mereka mengencer barang tersebut dengan cara menawarkannya langsung kepada konsumen. Dari pengakuan mereka, sudah 48 karung yang terjual,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, pupuk tersebut ratarata dijual antara Rp 175 ribu hingga Rp300 ribu setiap karung. Pupuk tersebut menurut pengakuan tersangka kepada polisi, sengaja didatangkan langsung dari Jawa Timur untuk dijual di Pasaman Barat.

Atas perbuatan tersangka diduga telah melakukan tindak pidana memperdagangkan barang berupa pupuk yang tidak memasang label atau membuat kejelasan barang yang menurut ketentuan harus di pasang.

Keenam tersangka melanggar pasal 62 ayat 1, jo pasal 8 ayat 1 huruf i Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen. Jo pasal 12 Peraturan Pemerintah RI nomor 8 tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman, jo pasal 55 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

“Kepada warga kami mengimbau agar lebih hati-hati membeli pupuk dengan melihat merk atau labelnya. Jangan tergoda dengan harga murah saja,” katanya. (h/nir/nep)

2009 itu selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Disdik Menta-wai, melalui pem-be-laan yang disam-paikan penga-ca-ranya Zahirudin, Khairus, dan AM Mendrofa, juga meminta mantan Kepala Disdik Mentawai Tarminta ikut bertanggung jawab atas per-kara tersebut.

Sebab, menurut Zahiruddin cs, pengambilan pengadaan mobiler itu atas perintah Tarminta.

“Se-waktu sosialisasi pengambilalihan pengadaan mobiler oleh PPTK, waktunya telah kasip, dan sulit mendapatkan kayu untuk perbaik-an sekolah,” tegas Zahiruddin. (h/dla)

FUN BIKE — Azwir Dainy Tara ikut bersepeda santai Tapuih Fun Bike 15 di Tapuih, Selasa (17/7).

IWAN DN

BENNY UTAMA:

Azwir ‘Darah Baru’ di Dapil Sumbar LUBUK SIKAPING, HALUAN— Kehadiran fungsionaris pusat Partai Golkar HM Azwir Dainy Tara di daerah pemilihan (Dapil) Sumbar II pada Pemilu 2014 seperti menjadi ‘darah dan semangat baru‘ bagi Partai Golkar di Kabupaten Pasaman.

“Saya sangat tahu dengan kiprah Bang Azwir Dainy Tara dalam memperjuangkan daerah di pusat. Sosok dia adalah salah satu pentolan Partai Golkar.

Makanya kehadirannya untuk memperkuat dan maju dari Sumbar II nanti pada pemilu 2014 akan membawa angin baru bagi Partai Golkar dalam meraih kemenangan di Pemilu 2014 mendatang. Bahkan akan bisa menambah kursi legislatif dari 7 menjadi 15 kursi di Pemilu 2014,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pasaman Benny Utama usai pelantikan pengurus AMPG dan KPPG Kabupaten Pasaman, Selasa (17/7).

Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Tanahdatar adalah daerah yang mampu mempertahankan kemenangan Partai Golkar dari terpaaan partai lain pada pemilu 2009 silam. Meski di kala itu Partai Golkar tidak

ada apa-apanya. Bukan bupati dan bukan pula ketua DPRD. “Semuanya karena kader Partai Golkar Pasaman adalah kader militan tanpa tedeng alingaling. Artinya mendukung sepenuh hati. Sekali mendukung akan tetap mendukung,” ujar Benny Utama menjelaskan. Untuk itulah sang Bupati Pasaman ini optimis akan bisa meraih kemenangan gemilang pada Pemilu 2014 mendatang, baik legislatif maupun Pemilu Presiden.

Prinsip Benny Utama selaku Ketua DPD II Partai Golkar Pasaman adalah prinsip yang tak terbantahkan. Bagi Azwir, kader partai selain solit dan loyal, juga harus royal. “Mana mungkin akan bisa memenangkan suatu pertandingan jika kantong kita berjahit, ceke alias pelit,” sebut Azwir yang kontan disambut tepukan hadirin.

Pada periode 2009-2014, Azwir merasa dikibuli dengan adanya larangan satu keluarga mencalonkan diri menjadi anggota legislatif. Bagi dia, sepanjang berbuat untuk rakyat dan didukung, apa salahnya. Namun karena ia memang berbuat meski diletakkan di nomor urut 5,

ternyata dapat meraih suara untuk menduduki kursi legislatif untuk ke tiga kalinya.

Dan hingga kini, Azwir Dainy Tara yang turut didampingi istrinya Inggit Kurniawaty bersama anakanaknya, Bonny Tara, Ananda Mutiara Rezeki Tara dan Donny Tara terus menjambangi semua konstituen sampai ke pelosok terpencil sekalipun. Untuk DPD II Partai Golkar Pasaman, Azwir membantu 5.000 buah bendera partai, dan imsakiah Ramadan.

Dalam kesempatan ini, Azwir juga memberikan pencerahan kepada kader Partai Golkar.

Lepas Tapus Fun Bike Dalam kunjungan singkat di Pasaman, Dr HM Azwir Dainy Tara MBA juga didaulat melepas Tapus Fun Bike 15. Tapus Fun Bike ke-15, kata kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pasaman Anwir Salam S Son, diikuti 3.000 peserta. Peserta menempuh jarak 16 km dan kembali ke garis finis untuk mengikuti undian door prize yang disediakan. Agenda tahunan ini sempat vakum selama 3 tahun.

Kini diselenggarakan lagi. Dalam kesempatan tersebut, Azwir Dainy Tara membantu panitia sebesar Rp 2,5 juta. (h/one)

Solusi yang tepat untuk menanganinya adalah melalui Restorative Justice, sebuah model Perlindungan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum.

Proses hukum untuk anak harus dilakukan sebijak mungkin.

Karena selain sebagai pelaku kejahatan, mereka juga adalah korban. Tapi persoalannya hak dan perlindungan anak ini belum dipahami betul oleh kalangan penegak hukum.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sumbar diwakili Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Putri Yanhelmis, dalam sambutannya pada Workshop Penanganan Anak yang Bermasalah dengan Hukum, Selasa 917/7), di Kantor Gubernur Sumbar menyebutkan, berpijak pada hasil rekomendasi dan hasil pemetaan penanganan anak bermasalah hukum di beberapa provinsi, perlu adanya payung hukum bagi aparat penegak hukum baik di pusat, provinsi, maupun di kabupaten/kota untuk melaksanakan tugasnya demi kepentingan anak.

“Munculnya ide Restorative Justice karena proses pidana belum memberikan keadilan pada korban anak. Proses hukum bagi anak harus dilakukan sebijak mungkin. Karena selain sebagai pelaku mereka juga korban,” katanya.

Wakil Ketua LBH Anak Sumbar Wide Afriandy menyebutkan, orang dewasa di sekeliling anak hendaknya dapat memfasilitasi penyelesaian anak bermasalah hukum ini. Keterlibatannya dalam tindak pidana adalah kenakalannya akibat kegagalan atau kesalahan orang dewasa. Baik orang tua, keluarga, warga masyarakat, pemerintah maupun negara dalam mengawal anak sampai dewasa.

Wide mengungkapkan keprihatinannya. Sebab penanganan anak bermasalah hukum kadang masih disamakan dengan masyarakat umum lainnya. Penahanan dilakukan hendaknya setelah

mempertimbangkan kepentingan anak atau kepentingan masyarakat, sehingga hukuman diberikan tidak harus selalu dipenjara melainkan dapat dihukum dengan mengembalikannya ke orang tua atau walinya, lembaga sosial atau panti asuhan anak.

Kadang tempat penahanan anak dengan orang dewasa tidak dipisahkan. Begitu pula anak di bawah usia 12 tahun tidak dapat ditahan bila melakukan tindak pidana.

Sedangkan dalam proses penyidikan, anak harus didampingi dan pemeriksaan harus berjalan rilek dan santai, bersikap persuasif terhadap penyidikan dan bekerjasama dengan penyidik dan yang terkait lainnya.

“Dengan cara demikian, diharapkan setiap tindak pidana anak dapat diproses dengan pendekatan Restoratif Justice, sehingga menjauhkan anak dari proses hukum formal agar anak terhindar dari trauma psikologis dan stigmanisasi dampak buruk lainnya,” katanya.

Sementara itu, Eva Julianti dari Polda Sumbar mengakui belum ada persamaan persepsi antar aparat penegak hukum yang menangani kasus anak ini, terutama di tingkat Polsek. Anak bermasalah hukum seharusnya langsung ditangani Polresta atau Polda, karena di tempat ini sudah dibentuk lembaga khususnya.

Selain itu sarana prasarana juga belum memadai dalam menangani anak bermasalah hukum ini baik selama proses pra maupun pasca putusan pengadilan. Meski demikian langkah maju sudah diterapkan kepolisian. Anak di bawah 12 tahun, kasus pidananya tidak diproses. Tindak pidana yang diproses hukum adalah yang dilakukan anak usia 12-18 tahun.

Sedangkan anak usia di bawah 18 tahun sebagai korban tindak pidana anak dikenakan UU Perlindungan Anak. Begitu pula mereka dapat memberikan keterangan di pengadilan. (h/vie)

PENGHARGAAN PWI SUMBAR

Wartawan Harus Bebas Berikan Informasi Publik PADANG, HALUAN—Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar memberikan penghargaan kepada enam tokoh yang mempunyai andil yang besar dalam mendukung kebebasan pers di Sumatera Barat. Penghargaan diserahkan dalam suatu acara di Hotel Inna Muara Padang, Selasa (17/7) malam.

Mereka yang mendapatkan penghargaan juga dinilai mendukung kebebasan informasi publik dan dapat membimbing para jurnalis bersikap profesional dalam setiap peliputan.

Ketua PWI Sumbar Basril Basar mengatakan pemberian anugerah kemitraan ini tidak

semata untuk meningkatkan jalinan kerja sama antara wartawan dengan instansi pemerintah dan swasta. Melainkan untuk menajamkan informasi yang dibutuhkan oleh masyrakat.

“Penghargaan ini merupakan bentuk terima kasih PWI kepada instansi pemerintah dan swasta dalam upaya untuk menegakkan kebebasan pers di Sumatera Barat. Atas keterbukaan informasi yang mereka berikan, para wartawan bisa menjunjung nilai profesionalisme,” kata Basril Basyar.

Dijelaskannya, dalam mengantisipasi wartawan bodrek, seluruh elemen harus bekerja

sama agar tidak terjadi kebohongan publik. Apapun bentuk kerja jurnalis harus berjalan dengan profesional.

“Masyarakat butuh informasi yang aktual dan terpercaya. Tidak ada ruang bagi wartawan bodrek karena mereka selalu memanfaatkan kebebasan pers untuk meraup keuntungan dengan memuat pemberitaan bohong,” katanya lagi.

Keenam tokoh peduli pers ini adalah Gubernur Sumbar Irwan prayitno, Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin, Direktur Bank Nagari, Suryadi Asmi, Walikota Padang Fauzi Bahar, Bupati Solok Syamsu

Rahim dan Bupati Pasaman Benny Utama.

Gubernur Sumbar menyambut gembira pemberian anugerah kemitraan PWI Sumbar 2012 ini. Bahkan ia mendukung dengan penuh kemerdekaan wartawan dalam mencapai kebebasan pers secara mutlak.

“Wartawan harus bebas memberikan informasi kepada publik.

Tidak ada satu orang pun yang menghalang-halangi kerja wartawan. Asalkan wartawan tersebut berjalan sesuai dengan kode etik jurnalis dan profesional,” kata gubernur Peran wartawan dalam membangun negeri ini sangat besar.

Karena dengan bantuan mereka kita bisa mensejahterakan masyarakat.

“Wartawan merupakan tonggak dan harapan bagi masyrakat untuk mendapatkan informasi.

Jadi tulisan wartawan bisa mensejahterakan masyarakat dan mensengsarakan masyarakat. Jadi para jurnalis harus mampu mendukung masyrakat menuju kemakmuran,” kata Irwan.

Irwan juga mengharap dimasa yang akan datang hubungan wartawan dengan masyarakat dan pemerintah bisa lebih ditingkatkan demi informasi yang aktual. (h\ang\yat)

EKONOMI BISNIS 3

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

X

PERBANKAN

PT BANK CIMB Niaga meresmikan Laboratorium Mini Banking sebagai sarana peningkatan SDM karyawan.

Laboratorium Mini Banking CIMB Niaga JAKARTA, HALUAN — Untuk meningkatkan kualitas SDM pegawai, Bank CIMB Niaga terus mengembangkan laboratorium mini di kampus perguruan tinggi dan pusat pendidikan.

Setelah meresmikan fasilitas Laboratorium Mini Banking pertama di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) pada Februari 2012 lalu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), kembali meresmikan laboratorium Mini Banking kedua di Learning Centre CIMB Niaga, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/ 7).

Pendirian Laboratorium Mini Banking ini guna memenuhi standar sertifikasi kompetensi petugas “garda depan” untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas layanan agar dapat melayani nasabah dengan cepat, tepat dan efektif.

Dalam keterangan pers-nya, di Jakarta, Selasa (17/7), laboratorium Mini Banking ini memiliki lokasi yang lebih luas dan dilengkapi fasilitas 54 komputer dan sebuah Teller Counter Simulator dengan fasilitas layaknya sebuah cabang CIMB Niaga seperti ATM (automated Teller Machine), CDM (Cash Deposit Machine), Standing CIMB Clicks Computer, Cash Counting Machine, Finger Scan, Cash Detector, Pin Pad dan lain-lain.

Head of Learning & Talent Development CIMB Niaga Eric G. Kosasih mengatakan, dengan fasilitas hardware dan software serta pengkinian materi pelatihan dari semula hanya aktivitas kelas, sekarang telah berubah menjadi aktivitas simulasi pelayanan nasabah.

“Semua ini diharapkan mampu menghadirkan simulasi praktek operasional perbankan secara nyata seperti yang terjadi di kantor cabang sesungguhnya,dan dipandu oleh para instruktur berpengalaman dan para mentor,” kata Eric.

Laboratorium Mini Banking di Learning Center Gunung Geulis ini didukung sepenuhnya oleh tenaga pengajar, tenaga perancang modul pelatihan, tenaga Information Technology beserta layout design infrastruktur yang berasal dari karyawan dan karyawati CIMB Niaga. (h/ibc)

X

New Yamaha Jupiter Z1 Mulai Rp14,3 Juta JAKARTA, HALUAN — Setelah resmi diluncurkan di Sirkuit Sentul Bogor Minggu lalu, Yamaha akhirnya resmi mengumumkan harga varian bebek terbarunya All New Jupiter Z1 mulai Rp14,3 Juta dan Rp15,1 Juta.

Harga tersebut dinilai ideal untuk bebek sporty bertenaga besar tersebut.

Saat peluncuran lalu, harga Jupiter Z1 belum diumumkan, karena masih dalam proses registrasi. “Tapi sekarang harganya sudah dirilis,” kata GM Marketing Communication & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Eko Prabowo di Jakarta, Selasa (17/7).

Menurutnya, dua harga tersebut yakni untuk Rp14, 3juta untuk pelek jari-jari (spoke wheel (SW)) dan Rp15,1 juta untuk pelek racing (casting wheel (CW)).

Dibandingkan dengan sang kompetitor Honda Blade 110R,

NEW JUPITER — Dua unit All New Jupiter Z1 dipajang saat peluncuran varian baru bebek Yamaha tersebut pekan lalu. Bebek sporty ini mulai dilepas ke pasaran dengan harga Rp14,3 untuk pelek jari-jari dan Rp15,1 juta untuk pelek racing. IST harga jual All New Jupiter Z1 memang sedikit lebih tinggi.

Honda Blade 110R dilepas Rp 14,1 sudah mengusung pelek racing atau casting wheel. Sedang Blade 110R dengan livery Mo-

toGP Repsol Honda dilepas Rp 14,3 juta.

Menurut Eko, harga Jupiter Z1 itu bukanlah mahal. Sebab, secara spesifikasi, Yamaha All New Jupiter Z1 memang unggul

dengan teknologi pengabutan bahan bakar injeksi. Sedang Honda Blade 110R masih mengusung karburator.

Selain itu, beberapa penyempurnaan pada mesin baru yang

diklaim membuat performanya meningkat 20 persen menjadi salah satu unggulan. Peningkatan performa ini karena mengadopsi teknologi special engine YZ Crankshaft Technology, Low Friction Technology dan Forged Piston.

Helm Jupiter Z1 Selain meluncurkan motor baru Yamaha All New Jupiter Z1, Yamaha Indonesia juga memperkenalkan helm baru khusus Yamaha All New Jupiter Z1. Helm anyar ini didesain dengan grafis yang inline dengan corak motornya.

Pada helm khusus untuk All New Jupiter Z1 ini, tersedia dalam tiga model dimana masingmasing model memiliki tiga warna yaitu biru, hijau dan merah. Warna hijau menjadi variasi terbaru helm Yamaha setelah sebelumnya lebih sering menyediakan helm warna merah, hitam, biru dan putih.

Warna hijau seperti halnya emas dan putih sering muncul tahun ini pada produk otomotif.

Pemilihan warna termasuk strategi memikat konsumen sehingga diterapkan Yamaha. Dengan helm yang inline dengan motor, terbukti Yamaha sudah berhasil menarik konsumen. (h/otc/vid)

Rocky Hotel Raih Predikat Bintang 4 PADANG, HALUAN — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat memberikan Predikat Bintang 4 kepada Rocky Hotel Padang,

Senin (16/7). Predikat tersebut diberikan setelah hotel megah yang berada di Jalan Permindo (pusat kota) ini mendapat nilai layak menyandang status Hotel

DIREKTUR eksekutif PHRI, Elvis Syarif memberikan prediket kepada Owner Rocky Hotel Yosi Widiotomo yang didampingi oleh General manager Hotel rocky.

Bintang 4 atas pelayanan dan fasilitas serta manajemen yang profesional.

Direktur Eksekutif PHRI Sumbar, Elvis Syarif mengatakan, perolehan prediket sebagai hotel bintang empat kepada Rocky Hotel Padang ini setelah lulus dari tiga penilaian utama oleh tim penilai dari pusat. Dalam penilaian pertama, tim penilai melakukan penilaian dan standar pelaksanaan managemen hotel.

Yang kedua, Tim penilai melakukan pengujian terhadap pelayanan terhadap para tamu.

Karena kenyamanan dan kepuasaan para pelanggan merupakan hal yang nomor satu dalam menjaga prestise hotel yang berkelas.

Sedangkan yang ketiga, tim penilai melakukan pemantauan dan penilaian terhadap bangunan fisik dan infrastruktur yang dimiliki oleh Rocky Hotel Padang ini.

“Hasil penilaian PHRI Pusat terhadap Rocky Hotel sangat baik, karena dari ketiga kriteria penilaian tersebut. Tidak ada sedikit kesalahan dan kejanggalan yang mampu mengurangi poin,” tutur Elvis.

Dia menambahkan, dalam kriteria penilaian, sistem management yang mempunyai nilai yang paling tinggi. Sedangkan, saat tim penilai PHRI pusat melakukan pengujian terhadap prosedur management, tim penilai malah memberikan apresiasi

kepada Rocky Hotel karena sistem managemen dapat dikatakan lebih baik dari hotel yang sekelas bintang empat.

Sementara itu Owner Rocky Hotel, Yosi Widiotomo sangat menyambut baik pemberian prediket hotel bintang empat ini kepada hotelnya tersebut. Rocky Hotel akan meningkatkan profesionalisme seluruh staf dan karyawan agar beberapa waktu ke depan bisa menjadi hotel terbaik di Sumatera Barat.

“Walaupun berbintang empat, akan tetapi pelayanan dan profesionalisme Rocky Hotel cukup baik karena 80 persen dari staf dan karyawan hotel mampu berbahasa inggris dengan aktif,” tutur Yosi. (h/ang)

Bisnis Anda

ASPRIL JILHA, PEMILIK PABRIK TAS “ROMAN INDAH”

Dulu Loper Haluan, Sekarang Beromzet Ratusan Juta

ROMAN Indah pabrik pembuatan tas beromset ratusan juta.

PADANG, HALUAN — Menjadi produsen tas sejak tahun 1992, sekarang Aspril Jilha sukses meraup omzet hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya. Selain di kota Padang, tas produksi usaha “Roman Indah” miliknya juga digemari oleh masyarakat diluar Sumatera Barat seperti Riau, Jambi hingga Batam.

Bagi Aspril, usaha pembuatan tas, seni rupa serta percetakan miliknya ini sudah menjadi ladang penghidupan.

Berkat usaha pembuatan tas tersebut, April kini menjadi jutawan.

Sebelum membuka usaha ini, ia pernah bekerja diberbagai bidang, sebut saja usaha pembuatan stempel, berjualan kaki lima hingga menjadi loper koran Haluan

pun pernah dilakoninya.

Pengalaman selama bekerja sebagai pembuat stempel ternyata membawanya berani merambah dunia pembuatan tas. Berawal dari tantangan yang diberikan oleh pemerintah kota Padang beberapa tahun lalu, yang memintanya sebagai pemegang tender pengadaan tas untuk seminar yang dilakukan oleh pihak Pemko saat itu.

Harde Yance, putri bungsu pemilik produsen pembuatan tas Roman Indah yang beralamat di jalan Aurduri IV nomor 11 Padang ini kepada Haluan menuturkan bahwa untuk bisa menjadi seperti saat ini, ayahnya membutuhkan waktu serta perjalanan panjang hingga akhirnya bisa meraih sukses.

“Dulu, ayah sempat bekerja

sebagai tukang stempel, pedagang kaki lima hingga pernah menjadi loper koran, kata ayah, dulu ia sempat beberapa tahun menjadi loper koran Haluan, setiap pagi sekitar jam 4 subuh, ayah sudah berangkat ke percetakan Haluan untuk mengambil koran,” cerita Yance, yang saat ini tengah menyelesaikan program S2 ekonomi di unand ini mengisahkan perjalanan ayahnya kepada Haluan, kemarin, (16/7).

Untuk saat ini, lanjut Yance, sedikitnya omset yang dihasilkan dari usaha pembuatan tas “Roman Indah” ini sudah mencapai Rp200 jutaan perbulan.

Yance bilang, saat ini usaha tas Roman Indah ini telah memproduksi lebih dari

100 model tas. Sebagian besarnya produknya digemari oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta untuk keperluan seminar-seminar yang dilakukan. Kendati demikian, tidak tertutup juga bagi konsumen yang membeli secara eceran. untuk satu tas termurah, ia mengaku menjual dengan harga Rp 25 ribu dan yang termahal Rp 160 ribu rupiah perbuahnya.

“Untuk harga, kita tidak pernah mematok harga pas, semuanya sesuai dengan bajet yang dimiliki konsumen yang akan memesan, kita hanya tinggal menyesuaikan saja,” jelasnya.

Untuk memenuhi permintaan konsumen di wilayah kepulauan Riau dan Batam, kata Yance, saat ini, usaha

pembuatan tas Roman Indah ini sudah membuka cabang di daerah Pekan Baru. Pengerjaan pembuatan tas itu sendiri dilakukan langsung di pabrik rumahan yang beralamat di jalan Aur Duri IV nomor 11.

Yang dikerjakan oleh 20 orang pekerja dengan sistim borongan.

Untuk bahan baku tas, tambahnya, didatangkan dari pulau Jawa, sedangkan tenaga kerja yang akan mengerjakan pembuatan tas ini menggunakan tenaga ahli yang berasal dari kota Padang sendiri. “untuk menambah kepercayaan konsumen, tiap item barang buatan Roman Indah ini diberikan garansi selama 3 bulan pertama, jika barang rusak dalam waktu 3 bulan tersebut, akan diganti dengan yang baru,” pungkasnya. (h/cw-hel)

4 EKONOMI BISNIS LINGKAR

BNIS Luncurkan eSmart Syariah JAKARTA, HALUAN — BNI Securities (BNIS) meluncurkan eSmat Syariah, layanan transaksi saham secara reguler maupun online berbasis syariah. Dengan eSmart Syariah, kini nasabah BNIS dapat menikmati transaksi dengan nyaman, sejalan dengan motto BNI Securities. “Memberi Kenyamanan dalam Bertransaksi”.

ESmart tersebut diluncurkan setelah BNIS memperoleh sertifikat yang diterbitkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DNS MUI). Tujuannya tak lainupaya BNIS memenuhi kebutuhan pasar ekonomi syariah di tanah air.

“Diversifikasi bisnis ke layanan berbasis syariah menjadi salah satu strategi perusahaan di tahun ini. Nasabah pun kini memiliki pilihan dalam betransaksi efek,” ujar Presiden Direktur BNIS Jimmy Nyo dalam acara peluncuran eSmart di Jakarta, Senin (17/7).

Peluncuran eSmart Syariah ditandadi dengan penyerahan sertifikat halal transaksi saham DSN MUI oleh KH Ma’ruf Amin.

Jimmy menegaskan dengan sertifikasi tersebut kini BNIS merupakan perusahaan sekuritas pertama yang memiliki layanan transaksi efek saham sesuai ketentuan syariah.

“Upaya sosialisasi kini terus dilakukan secara berkelanjutan, diantaranya melalui kunjungan ke cabang-cabang,” paparnya.

Untuk lebih mengoptimalkan layanan eSmart Syariah, maka pada kesempatan yang bersamaan sinergi perusahaan dengan BNI Group pun dilakukan dalam bentuk penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Direktur BNI Securities Moh Rubani dan Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono.

BNI Syariah yang memiliki jaringan luas dengan 150 outlet syariah di seluruh Indonesia saat ini telah siap jika ditunjuk sebagai bank penerima pembayaran untuk transaksi sekuritas berbasis syariah dari PT BNI Securities.

Kerjasama juga diwujudkan melalui kegiatan promosi dan pemasaran bersama.

Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono menambahkan kerjasama ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi BNI Syariah dalam mengembangkan layanan transaksi efek berbasis syariah. (h/trn)

BTPN Catat Laba Rp921 Miliar JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) kembali mencatat prestasi kinerja pada semester I/2012.

Bank dengan sasaran nasabah para pensiunan ini mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp921 miliar di semester satu 2012.

Perolehan laba itu tumbuh sekitar 53 persen dibandingkan perolehan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp602 miliar.

Direktur Keuangan BTPN Arief Harris menyatakan, perolehan laba perseroan masih dikontribusikan dari penyaluran kredit, dan tidak mengandalkan pendapatan berbasis biaya atau fee based income.

“Laba bersih, tumbuh 53 persen (year on year) dalam setahunan. Kita fokus ke mass market, segmen mikro dan pensiunan, jadi fee based income kita tidak besar seperti bankbank lain. Karena bank lain pendapatan nonbunga kan berasal dari transfer, L/C (letter of credit) valuta asing, kita tidak punya itu,” katanya di Kantor Pusat BTPN, Jakarta, Selasa (17/7).

Dari sisi penyaluran kredit, per akhir Juni 2012, perseroan mencatat sebesar Rp34,4 triliun, tumbuh 28 persen dari Juni 2011 sebesar Rp26,8 triliun. Sementara perolehan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp40 triliun, tumbuh 36 persen dari Rp29,5 triliun.

“Dengan pertumbuhan kredit dan DPK yang pesat, aset BTPN tumbuh 30 persen dari Rp40 triliun menjadi Rp52 triliun. Sedangkan CAR (rasio kecukupan modal) tetap terjaga di level 21,9 persen,” tambahnya. (h/ibn)

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

MASING-MASING RP1 JUTA

2.000 PKL Terima Bantuan Modal Usaha PADANG, HALUAN — Beruntung benar Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) yang sudah diregistrasi Pemprov Sumbar melalui koperasi. Mereka mendapatkan bantuan perkuatan modal, masing-masing Rp1 juta.

BULUAH LAMANG — Pedagang buluh bambu talang untuk malamang di pasar Barung Barung Belantai, Tarusan, Pessel. M JONI

Painan Kesulitan Buluah Malamang PAINAN, HALUAN — Buluh Bambu Talang untuk kebutuhan Malamang menjelang Ramadhan laku di pasaran di Painan, Pesisir Selatan. Bahkan, masyarakat kesulitan untuk mendapatkannya karena kurangnya pasokan dari masyarakat penjual ke tingkat pedagang.

Karena sulit, masyarakat pembeli pun langsung mencari ke petani atau pemilik kebun bambu dengan harga mahal per potong Tradisi malamang ketika memasuki bulan suci Ramadhan merupakan salah satu bentuk buah tangan, mempererat hubungan ukhuwah saat berkunjung bersila-

turahim sebelum menunaikan ibadah puasa.

Lamang merupakan salah satu makanan khas Minang yang terbuat dari beras ketan dengan sarana atau cetakan dari bambu. Kemudian dipanaskan dengan bara api yang cukup, lamang akan terlihat matang bila kondisi buluh sudah mengering dan isinya berupa beras ketan sudah padu menjadi nasi ketan serta mengeluarkan bau yang sedap untuk disantap.

Rosima 52 th warga Barung Barung Belantai Tarusaan merasa terbantu dari hasil usahanya menjual buluh bambu talang yang diambil dari kebunnya. Meskipun

panennya musiman namun hasilnya usahanya dapat mengatasi kebutuhan keluarga menghadap bulan puasa dengan harga jual Rp1000 per ruasnya.

Bila peminatnya banyak bisa menghasilkan 300 ruas buluh talang ketika beberapa hari menjelang Ramadhan.

Buluh Talang adalah tanaman tua yang banyak diminati oleh masyarakat untuk di tanam sebagai pengisi pagar kebun, kemudian tanaman ini tahan pula oleh berbagai ganguan penyakit, maka hasil produksinya dapat membantu meringankan beban keluarga bagi petani. (h/mjn)

Jumlah itu memang tidak besar, namun bagi mereka tentu saja uang Rp1 juta itu sangat besar artinya.

Itu lah yang dirasakan Darma Efendi Sutan Basa.

PKL yang punya usaha membuat kue bolu di Pasar Usang Lubuk Basung Kabupaten Agam. Baru bergabung setahun lalu dengan Koperasi Abrar, Lubuk Basung, sekarang pria yang menekuni usahanya sejak tahun 2000 ini bisa mengembangkan usahanya.

“Pesanan kue baik untuk acara pertemuan maupun pesta cukup banyak, namun modal saya terbatas. Saya bersyukur mendapatkan tambahan modal dari koperasi sebesar Rp1 juta. Uang ini akan saya gunakan untuk mengembangkan usaha,” kata Darma saat Penyerahan Bantuan Perkuatan Modal PKL melalui Koperasi tahun 2012.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya saat penyerahan bantuan menyebutkan, dari 501.410 UMKM dan usaha besar di Sumbar, sekitar 84,42 persen merupakan sektor informal yang identik dengan PKL atau sekitar 423.280 unit. Sedangkan kategori usaha kecil 74.410 unit dan usaha menengah besar hanya 3.720 unit.

Namun usaha mereka sering terkendala permodalan. Biasanya untuk menambah modal, PKL sering meminjam pada rentenir dengan bunga yang mencekik leher. Bila dihitung, bunga yang harus dibayar mencapai 600 persen/tahun, tetapi hebatnya mereka tetap bisa bertahan melanjutkan usahanya.

“Dari kondisi seperti itu, usaha yang digeluti PKL ini sangat feasibel atau layak untuk dibantu. Mereka juga terkenal

sangat jujur dalam membayar pinjamannya. Hal ini terbukti dari pengembalian KUR yang tingkat kemacetannya dibawah 1 persen,” ujar Irwan.

Seharusnya dengan kondisi ini, pihak perbankan dapat menyalurkan kreditnya kepada kelompok informal ini. Tapi persyaratan yang mengikat perbankan, membuat sektor informal ini sulit tersentuh.

Meski demikian, PKL yang sudah diregistrasi dan diverifikasi tak perlu khawatir, karena Pemprov Sumbar mengucurkan perkuatan modal masingmasing Rp1 juta/PKL. Sejak program ini dimulai tahun 2008 lalu sampai saat ini, bantuan perkuatan modal yang dikucurkan mencapai Rp7,2 miliar diterima 10.932 PKL tergabung dalam 149 koperasi.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Ahmad Kharisma, bantuan diberikan untuk PKL yang berjualan di tempat yang diizinkan pemerintah serta mengintegrasikannya dengan koperasi setempat.

Tahun 2012 ini, dialokasikan dana dari APBD Sumbar Rp2 miliar untuk perkuatan modal 31 koperasi untuk disalurkan pada 2.000 PKL tersebar pada 5 kabupaten masing-masing Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Bantuan yang disalurkan mengacu pada persyaratan pencairan dana hibah sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumbar No.19 tahun 2012.

Penerima bantuan wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban atau penggunaan dana yang diterimanya. (h/vie)

MERLIRIK AKTIVITAS APOTIK DAN TOKO OBAT TERANDAM

Persaingan Bisnis yang Kental Rasa Kekeluargaan PADANG, HALUAN — Bicara mengenai kawasan Terandam, ada dua hal yang teringat bagi masyarakat Kota Padang, yakni pasar durian dan toko obat.

Kedua jenis dagangan ini mencuri perhatian, karena kekompakan pedagangnya, meskipun berjualan berdampingan di satu lokasi.

Apotik dan toko obat misalnya, tak pernah sepi pengunjung.

Hampir seluruh apotik maupun toko obat di lokasi yang sudah berdiri lama tersebut menyediakan berbagai kebutuhan obatobatan lengkap bagi masyarakat di Kota Padang. Kelengkapan obat ditambah dengan harga yang relatif murah, menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk membeli obat ke Jalan Ksatria Terandam ini.

Ihsan, 26, pemilik Apotik Ihsan di Terandam mengatakan bahwa di tempatnya tidak hanya menjual obat-obatan bermerk

saja, akan tetapi ditempat ini juga menerima resep obat dari dokter.

Banyaknya pedagang obatobatan di lokasi tersebut tak membuat Ihsan merasa tersaingi atau dirugikan karena mesti berebutan pelanggan. Namun, sistem yang usaha atau bisnis yang terjalin di sana seperti keluarga.

Rasa kekeluargaan ini sangat kental saat Haluan memantau aktivitas jual beli obat di lokasi tersebut. Salah satu buktinya ketika ada pedagang tak memiliki stok obat yang diminta pembeli.

Jawabannya bukan habis, melainkan jawabannya ada di gudang.

Setelah diperhatikan, ternyata gudangnya di toko sebelah.

Hal itulah yang membuktikan eratnya rasa kekeluargaan di pusat penjualan obat di Terandam tersebut.

“Saya tak pernah merasa

dirugikan ataupun takut berada di sini, kehilangan pelanggan yang pindah ke toko obat lainnya.

Justru, di sinilah bisa merasakan sistem bisnis kekeluargaan,” ucap Ihsan.

Kawasan Jalan Ksatria Terandam Padang memang sudah cukup dikenal dikalangan masyarakat. Tidak hanya dikenal di kalangan masyarakat Kota Padang saja, namun juga terkenal di kalangan masyarakat Sumatera Barat. Di tempat ini tersedia berbagai kebutuhan obat-obatan baik untuk anak-anak hingga dewasa.

Seluruh apotik dan toko obat dikawasan ini selalu buka pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Setiap harinya apotik dan toko obat tersebut selalu ramai didatangi konsumen. Itu karena harga jual obat-obatan di tempat ini terbilang murah.

“Biasanya, puncak keramaian

AKTIVITAS toko obat dan apotik di Jalan Ksatria Terandam selalu ramai. di sini (Jalan Ksatria, Terandam, red), akan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB ke atas,” jelas Ihsan lagi.

Selain menjual obat, beberapa toko obat yang berada di

kawasan ini juga terlihat menyediakan berbagai jamu khas buatan dalam negeri hingga luar negeri seperti dari China. (h/ cw-hel)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

NASIONAL 5

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

NOTES

Jenderal (Purn.)

Poniman PADA 18 Juli 1926 Jenderal (Purn.) Poniman lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Almarhum meninggal di Jakarta pada 30 April 2010 dalam umur 83 tahun. Almarhum pernah menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia dari 19 Maret 1983 - 21 Maret 1988. Ia menjalani pendidikannya di HIS, MULO, Kambu Kyoiku Tai, SSKAD V, Bandung (1956) dan Seskoad, Bandung (1964). Ia menikah dengan Ida Djubaedah dan dikaruniai empat orang anak. Ia memperoleh 17 penghargaan berupa bintang dan tanda jasa. (h/wkp)

Kampus Harus Gantikan Peran Lembaga Survei JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Almuzzammil Yusuf menyarankan kampus harus menggantikan peran lembaga survei karena hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei terhadap Pilkada DKI Jakarta membuktikan bahwa lembaga survei itu partisan dan lebih kuat orientasi bisnisnya daripada menjaga kuat idealisme keilmuan survei.

“Pilkada DKI ini telah membuktikan kepada kita bahwa beberapa lembaga survei ternama diduga melakukan manipulasi hasil survei untuk menggiring opini publik agar mendukung kandidat tertentu,” jelas Muzzammil saat wawancara dengan Haluan, Selasa (17/7).

Menurut Muzzammil seharusnya lembaga survei memotret realitas sosial yang sebenarnya bukan memanipulasi hasil survei

untuk kepentingan kandidat tertentu. Hal ini terjadi, katanya, karena orientasi bisnis lembaga survei lebih kuat dibandingkan orientasi keilmuan yang mensyaratkan kejujuran dan menjaga kredibilitas keilmuan. “Dalam kaidah keilmuan jika ada kesalahan bisa ditolerir. Tapi jika tidak jujur, memanipulasi hasil survei untuk menggiring opini publik, ini merupakan kebohongan publik yang harus dihentikan.” jelasnya

LINGKAR Selebritas PAN Siap Keruk Suara JAKARTA, HALUAN — Sejumlah selebritas yang bergabung di dalam Partai Amanat Nasional menyatakan siap terjun mengeruk suara di Pemilihan Umum 2014. PAN sudah menggodok mereka menjadi politikus dan berbakti kepada rakyat. “Kalau artis bisa menarik suara tidak ada salahnya. Insya Allah artis yang masuk PAN sudah digodok kalau terjun ke politik tenaga kita berikan buat rakyat,” kata Hengky Kurniawan dalam jumpa pers “Pasar Anak Negeri” di Jakarta, Selasa (17/7).

Hengky memastikan kehadirannya di PAN karena keingginan sendiri. Tanpa iming-iming, apalagi paksaan. Raslina Rasidin memastikan dirinya bukan politikus karbitan. Ia sudah terjun ke PAN sejak 15 tahun lalu, mulai dari Barisan Muda PAN hingga menjabat Wakil Sekjen DPP PAN. “Saya sudah 15 tahun di PAN dan merekrut teman-teman artis, PAN tidak main-main tapi punya kemampuan berpolitik dan edukasi,” kata Raslina.

Sementara Lucky Hakim mengakui jika dirinya bergabung dengan partai berlambang Matahari Putih itu untuk belajar politik. “Saya sebagai individu yang sedang belajar dan memulainya dari awal,” kata Lucky. (h/mtv)

DPT DKI Harus Diperbaiki JAKARTA, HALUAN — Ketua Kelompok Kerja Sosialisasi, Pemungutan dan Perhitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) mutlak diperbaiki untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) putaran kedua.”Kemarin, KPU Jakarta dan KPU pusat melakukan rapat pleno dan menyepakati dilakukannya perbaikan DPT,” kata Sumarno di Jakarta, Selasa (17/7).

KPU pusat menanggapi sangat positif dan mmemahami tentang kesulitan KPU DKI untuk bisa mengakomodir para pemilih yang belum terdaftar. KPU pusat, tambah dia, kini tengah melakukan kajian mengenai kontruksi hukum yang tepat buat memperbaiki DPT. Hal itu disebabkan tidak adanya peraturan KPU yang memperbolehkan perbaikan DPT. Dalam Peraturan KPU Nomor 12 tahun 2010 pasal 35 disebutkan bahwa tidak ada pemutakhiran dan penyusunan DPT. “Jadi ketika payung hukum sudah terbit, baru akan membuka pendaftaran bagi warga yang belum terdaftar,” tambah dia.

Nantinya, tambah dia, mekanisme pendaftaran bisa macam-macam seperti pendaftaran di kelurahan setempat ataupun di posko pengaduan yang dibuka Panwaslu.

Sepekan usai berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli lalu, Panwaslu menerima sedikitnya 134 laporan. Mayoritas laporan yang masuk adalah mengenai persoalan DPT.(h/mtv)

DATANGI BAKRIE — Korban Lumpur Lapindo, Hariswandi (44) warga Rt 08/Rw 03 Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin, Sidoardjo, Jawa Timur, dengan badan dipenuhi lupur mendatangi Wisma Bakrie di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (17/7). Rencananya R abu ini Hariswandi akan melanjutkan aksinya hingga bertemu Presiden. SMC

Jika ini terus terjadi, kata Muzzammil, lembaga survei sedang menggali kuburnya sendiri.

Publik menjadi tidak peduli dan tidak percaya kepada mereka.

Lembaga survei ini telah bergeser perannya dari produk ilmiah menjadi produk politik partisan.

“Jika sudah tidak dipercaya publik, lembaga survei tersebut tidak akan dapat order lagi,” ujarnya.

Lebih berbahaya lagi, menurutnya jika ketidakpercayaan publik terhadap perilaku lembaga survei yang demikian berdampak kepada ketidakpercayaan publik terhadap metode atau keilmuan survei. “Padahal metode survei ini jika dilakukan dengan benar akan memberikan hasil yang obyektif, memotret realitas pilihan publik yang sebenarnya. Survei yang kredibel hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil perolehan suara pilkada, “ paparnya.

Untuk itu, Muzzammil berharap perguruan tinggi yang memiliki idealisme keilmuan untuk mengambil alih peran lembaga survei agar kepercayaan publik kembali pulih kepada keilmuan survei. “Kita ingin muncul lembaga survei dari kampus yang menjunjung tinggi idealisme keilmuan lebih kuat daripada kepentingan bisnis. Sehingga keilmuan survei tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang berpandangan pragmatis,”jelasnya Muzzammil berharap lembaga survei turut menjaga dan mendukung atmosfir demokrasi yang mendidik dan sehat dengan menyampaikan hasil survei yang sebenarnya. (h/sam)

GUIB Tuntut Penutupan Tempat Pelacuran JAKARTA, HALUAN — Sejumlah tempat pelacuran (lokalisasi) di kota Surabaya, Jatim didatangi puluhan organisasi yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur, Selasa (17/7) Mengendarai ratusan sepeda motor, massa umat Islam ini menggelar orasi di tiap titik yang mereka datangi. “Kami serukan bagi para penghuni untuk tutup

selama puasa,” kata Moch. Yunus, koordinator aksi, ketika berada Dolly, lokasi pelacuran yang cukup terkenal itu.

Selain berorasi, massa juga membagikan selebaran berisi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur bernomor 460/12640/031/ 2012 tentang Imbauan Penutupan Lokalisasi Selama Puasa.

Selain Dolly, beberapa lokasi yang didatangi di antaranya

lokalisasi Kremil Tambak Asri, lokalisasi Dupak Bangun Sari, lokalisasi Moroseneng, karaoke Rasa Sayang di kawasan Dupak dan Diponegoro, serta karaoke Meteor.

Dengan mayoritas mengenakan baju koko, massa juga membawa aneka bendera dari organisasi massa yang mereka wakili, diantaranya dari FPI, Front Pemuda Madura Indo-

nesia, Front Pemuda Islam Surabaya, serta beberapa organisasi lainya. “Kami hanya memperingatkan, kalau Ramadan tetap buka, kami pasti akan lakukan penutupan paksa dengan cara kami,” kata Yunus.

Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Jawa Timur Bawon Adhiyitoni membenarkan telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur untuk me-

Kiemas Yakin Muncul Capres Muda JAKARTA, HALUAN — Ketua MPR Taufiq Kiemas masih meyakini bahwa akan muncul tokoh-tokoh muda pada pemilu presiden 2014 mendatang. Peluang untuk para tokoh itu menurutnya masih terbuka lebar akan muncul paling cepat setelah Idhul Fitri tahun ini. “Tokoh-tokoh mudah masih besar kemungkinannya muncul pada pemilu presiden 2014 nanti. Masih ada dua tahun dan saya rasa mereka akan mulai muncul setelah Idhul Fitri ini atau setelah pilkada DKI,” ujar Taufiq kepada wartawan di MPR, Selasa (17/7).

Taufiq membantah bahwa peluang tokoh muda untuk menjadi capres masih terbuka lebar meski saat ini kondisinya banyak diatara tokohWAKIL Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy, Peneliti Habibie Center Bawono Kumoro saat launching buku Hatta kerja dan kinerja di Jakara, Selasa (17/7).

Mengangkat tema Menghitung Peluang Hatta Capres 2014. INH

tokoh muda itu tersangkut kasus korupsi.”Yah masih banyak lah yang tidak terlibat kasus,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Taufiq juga membantah bahwa dirinya akan mengajukan putrinya bersama Ketua Umum PDIP, Puan Maharani untuk menjadi pemimpin nasional. “Saya kira para tokoh muda itu usianya kisaran 45-55 tahun. Itu yang cocok jadi presiden, selain karena UU juga masih mengatur mengenai batasan usia capres yang diatas 40 tahun,” tegasnya.

Andalkan Figur Taufiq Kiemas tidak sependapat bahwa ada yang mengatakan calon presiden (capres) 2014 tanpa ideologi.

Seluruh parpol menurutnya tidak bisa mengandalkan figur saja untuk

menghadapi Pemilu 2014. “Tapi aku enggak setuju pemilihan presiden yang enggak punya ideologi. Jadi harus ada ideologi,” katanya lagi.

Sementara anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli menyatakan Pemilihan Presiden 2014 adalah pertarungan figur. Partai politik yang mengusung tak lagi berpengaruh.”Orang dukung lihat individu bukan parpol. Jadi nanti dipertimbangkan betul bagaimana figurnya,” katanya Melani menyarankan partainya mencari figur pemimpin nasional. Ini mengingat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak bisa maju dalam Pemilihan Umum 2014. Demokrat tak bisa melulu mengandalkan SBY. “2009 kita rasakan kemewahan politik, dengan adanya Pak SBY orang langsung senang. Nah di 2014 nggak bisa lagi,”kata Melani.

Pendapat Melani dibenarkan Ketua DPP Partai Golkar Hadjrianto Y. Tohari. Menurutnya, Pilpres 2014 bukan lagi pertarungan ideologi.

Sebab dari nama-nama yang muncul ke permukaan memang susah untuk membedakan warna ideologi. “Kalau di Barat kan jelas sekali mana yang kanan, mana yang kiri. Mana yang konservatif, mana yang liberal,” kata Hadjrianto. (h/sam)

nutup sementara bagi seluruh lokalisasi dan tempat hiburan malam yang ada di Jawa Timur. “Ada 43 lokalisasi di Jawa Timur yang kita awasi secara ketat selama puasa harus tutup,” kata Bawon. Surat edaran sendiri setidaknya telah dikirimkan kepada seluruh bupati/wali kota yang memiliki lokalisasi dan tempat hiburan malam. (h/dd/tmpc)

Polri Gelar Operasi Ketupat JAKARTA, HALUAN — Mabes Polri telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk membahas persiapan Operasi Ketupat pengamanan menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri 1433 Hijriah. Dalam rapat, Selasa, yang dihadiri pejabat Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum itu ditetapkan peningkatan pengamanan sejak awal puasa hingga setelah Lebaran.

Menurut Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo, peningkatan pelayanan masyarakat pada Operasi Ketupat 2012 ini difokuskan kepada pengamanan ormas anarkis dan razia petasan.

Untuk mendukung operasi ini, Polri terus meningkatkan komunikasi dengan Badan Intelijen Negara agar dapat lebih sigap mengantisipasi berbagai potensi kejahatan dan teror.

Kapolri pun meminta seluruh jajarannya lebih aktif melaksanakan pengamanan jalur mudik, terutama di jalur pantura, Nagreg, penyebrangan Merak - Bakauheni, dan Jalur Lintas Timur serta Barat Sumatra. Razia kelengkapan data kepemilikan kendaraan juga akan semakin digencarkan.

Terkait perbaikan jalur di berbagai titik jalur mudik, Kapolri mengatakan Polri dan Kementerian PU berjanji akan mengusahakan sejumlah jalur alternatif. Jumlah personel untuk Operasi Ketupat 2012, menurut Kapolri, akan disesuaikan untuk masing-masing wilayah. (h/mtv)

6 OPINI

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

Kakao Sumbar, Perlu Sentuhan Industri Hilir WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim kemarin dulu menerima satu delegasi dari Singapura yakni sebuah perusahaan kakao ADM Cocoa Pte Ltd. Intinya kedua pihak bicara seputar minat pihak Singapura mendirikan gudang kakao di Sumatera Barat.

Lho, kok hanya gudang?

Sebelum pertanyaan itu terjawab, coba kita simak apa yang ada dalam pemikiran pengusaha Singapura itu sehingga mereka akan mendirikan pergudangan kakao di sini.

Wilayah Sumbar sangat berpotensi untuk pengembangan kakao.

Kualitas produksi kakao yang dihasilkan lebih baik dibanding produksi kakao provinsi lain di bagian timur Indonesia. Itu bagian dari pengakuan pihak Singapura, Intinya orang Singapura itu akan membangun gudang kakao di Sumbar, sekaligus menampung kakao masyarakat dengan harga pasar. Petani juga akan kita bantu untuk pemeliharaan dan penanganan pasca panen. Itu artinya, mereka mengakui bahwa budidaya kako di sini mulai memperlihatkan hasil yang baik, sekalipun kini harga kakao sedang merosot.

Budidaya kakao itu sangat menguntungkan karena merupakan tanaman rakyat, tidak dipegang oleh perkebunan besar. Maka, ketika pemerintahan Gamawan Fauzi, memassalkan tanaman cokelat itu ada harapan untuk menikmati bagian dari pasar cokelat dunia yang bagus itu. Kini industri kakao masih berkiblat ke Pantai Gading.

Awalnya, gerakan menanam kakao seperti dipandang sebelah mata oleh sebagian orang di Sumatera Barat. Tapi Gamawan Fauzi dan Marlis Rahman beberapa tahun silam itu meloihat bahwa gerakan ini perlu dilanjutkan dan menepis begitu saja sinisme sebagian orang. Orang yang sinis menyatakan bahwa jangan-jangan nanti kakao akan sama pula nasibnya dengan kulit manis atau cassiavera yang setelah dimassalkan harganya jadi jatuh. Begitu juga minyak nilam.

Ini sangat berbeda, cassiavera memiliki pasar yang terbatas seperti juga gambir. Sedang kakao hampir sama dengan kopi, serapan pasarnya merata di seluruh dunia.

Kakao diproduksi oleh lebih dari 50 negara yang berada di kawasan tropis yang secara geografis dapat dibagi dalam tiga wilayah yaitu Afrika, Asia Oceania dan Amerika Latin. Pada tahun 2002/03, produksi kakao dunia tercatat sebesar 3.102 ribu ton.

Wilayah Afrika memproduksi biji kakao sebesar 2.158 ribu ton atau 69,6% produksi dunia. Sementara Asia Oceania dan Amerika Latin masing masing memproduksi 528 ribu ton dan 416 ribu ton atau 17,0% dan 13,4% produksi dunia.

Produsen utama kakao di wilayah Afrika adalah Pantai Gading dengan total produksi 1.320 ribu ton. Negara produsen lainnya adalah Ghana, Nigeria dan Kameron dengan produksi masingmasing 497 ribu ton, 165 ribu ton dan 140 ribu ton. Di wilayah Asia Oceania, Indonesia merupakan produsen utama dengan total produksi 425 ribu ton, diikuti oleh Papua New Guinea dan Malaysia.

Sementara produsen utama kakao di wilayah Amerika Latin adalah Brazil dengan total produksi 165 ribu ton, diikuti oleh Ekuador, Dominika , Colombia dan Meksiko.

Konsumsi biji kakao dunia sedikit berfluktuasi dengan kecenderungan terus meningkat. Ambil contoh data tahun 2002 saja, konsumen utama biji kakao dunia adalah Belanda yang mengkonsumsi 452 ribu ton. Konsumen besar lainnya adalah Amerika Serikat, diikuti Pantai Gading, Jerman dan Brazil yang masing masing mengkonsumsi 456 ribu ton, 285 ribu ton, 227 ribu ton dan 195 ribu ton pada tahun yang sama.

Sementara itu konsumsi cokelat dunia masih didominasi oleh negara-negara maju terutama masyarakat Eropa yang tingkat konsumsi rata-ratanya sudah lebih dari 1,87kg per kapita per tahun. Konsumsi per kapita tertinggi ditempati oleh Belgia dengan tingkat konsumsi 5,34 kg/kapita/tahun, diikuti Eslandia, Irlandia, Luxembur, dan Austria masing-masing 4,88 kg, 4,77 kg, 4,36 kg dan 4,05 kg/kapita/tahun.

Jadi, pasar kako sangat terbuka lebar. Jika saat ini harga kakao menurun agaknya itu hanya imbas dari krisis Eropa saja. Pada waktunya dia akan membaik lagi.

Kembali ke pertanyaan tadi, kenapa Singapura hanya membangun gudang? OKe, agar kita tidak melihiat dengan skeptis, kita anggap ini sebuah permulaan yang baik. Tetapi semestinya Pemerintah Provinsi berupaya melobi korporasi industri kakao, bukan pedagang kakao. Tujuannya agar di di sektor hilir kakao itu bisa lebih banyak mendatangkan manfaat ekonomi.

Kalau saja di sini dibangun pabrik cokelat dengan pasokan bahan baku yang berlimpah ini, tentu nilai tambah kakao akan lebih bermanfaat bagi rakyat banyak. Kita tidak saja menjual kakao mentah tapi juga sudah memproduksinya menjadi makanan dan siap juga diekspor. Agar kita tidak terlalu bodohbodoh amat di mata Malaysia, kakaonya dari kita, tapi kita kemudian dengan bangga menenteng cokelat berkemasan mahal dari sana sebagai oleh-oleh.***

SBY dorong intelektual Indonesia menulis di jurnal internasional

Berperang dengan Ketidakterdugaan rawan air dan 30-50 persen penduduk perkotaan di negara berkembang hidup dalam kelayakan dan kerawanan banjir. Kemudian kosentrasi karbon dioksida diatmosfir meningkat pula 9 persen.

Sementara itu kenaikan suhu global mencapai 0,4 derajat celsius. Diikuti pula oleh banyaknya terjadi kehilangan lahan hijau, seperti hutan. Kabarnya hutan dunia sudah berkurang 300 juta hektar, hampir seluas Argentina. Tidak hanya itu saja, di kawasan pantai juga terjadi kehilangan mangrove yang luar biasa, dimana sampai saat ini dunia telah kehilangan pembudiya pantai ini sebanyak 3 persen. Wajar, abrasi pantai menjadi permasalahan yang mengkuatirkan sekarang.

Lebih mengkuatirkan lagi, emisi gas rumah kaca meningkat hingga 36 persen, ini bermakna lapisan ozon dunia semakin berkesempatan untuk menganga. Anomali cuaca dan bencana serta krisi global, semakin mengancam. Terutama krisis pangan, akan menghantui dibeberapa masyarakat belahan dunia.

Di samping kondisi alam yang mencekamkan itu, ternyata kita juga berhadapan dengan budaya-budaya anomali perdaban modern. Kadang kala kita disuguhi prin-

sip damai, tetapi dibaliknya kejahatan, keangkara murkaan dan genocide terjadi. Di balik itu, kita diamantkan untuk demokratis, namun dibalik demokratis itu kita dijebak oleh otoriteritas.

Artinya, balik kematangan budaya kita berhadapan dengan kecengengan budaya.

Kita berhadapan dengan ranah konrtoversial.

Oleh sebab itu, kita berhadapan selalu dengan lompatan-lompatan yang sama antara yang diinginkan dengan yang tidak diinginkan, antara lompatan kebenaran dan lompatan ketidakbenaran.

Berirama sama lompatannya.

Jadi semakin kuat desakan untuk demokratis, semakin kuat pula pecundang demokratis itu, semakin kuat desakan untuk tidak berperang semakin kuat pula susunan strategi untuk tidak meletakkan senjata. Seperti hal dikatakan Nassim Nicholas Taleb dalam buku The Black Swan, kita saat sekarang tengah menghadapi perang ketidak terdugaan dan ketidakterpredisikan.

Kita tidak membayangkan Indonesia babak belur seperti sekarang ini, bahkan menurut sebuah lembaga riset yang berkedudukan di Amerika Serikat negara kita diambang kegagalan. Kalah kesejahteraannya, oleh negara-negara tetangganya seperti Singapur, Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam. Pada hal negara ini pernah disebut-sebut

sebagai salah satu Macan Asia. Kita tidak menduga pula, bangsa yang terbiasa hidup dengan multi etnis ini, sekarang berperang dengan mudah untuk menyelesaikan masalah-masalah kehidupannya.

Kita tidak mengira pula, negara yang bergitu relijius ini bahkan sangat dikenal kerelijiusannya, sekarang terkapar tidak berdaya oleh tindakan ketidakrelijiusan.

Hingga negara ini, tergolongkan sebagai salah satu negara terkorup juga di dunia. Pengadaan kitab suci saja tidak lepas dari tradisi korupsi itu. Apakah, dibangsa ini kekurangan jumlah lembaga dan pendidik bangsa?

Kita tidak mengira pula, dunia pendidikan kita sembraut seperti sekarang ini, pada hal negara ini cukup banyak menghasilkan sarjasarjana. Sebelum Malaysia bangkit kita sudah memiliki banyak guru, tenaga pendidikan berkeliber Doktor dan Profesor. Tapi kini, mengapa dunia pendidikan kita hanya dominan mampu menghasilkan manusia-manusia “tombol”, manusia-manusia yes or no, bukan manusia yang bernalar kata Irwan Pranoto guru besar IPB. Manusia-manusia tidak bernalar ini, mudah menyelesaiakan kehidupan dengan jalan pintas.

Kita tidak akan mengira pula, negara yang dikenal dengan julukan kolam susu ini sekarang menjadi negara pengimpor beras. Bukan lagi menjadi pengekspor beras.

Apa salah dengan pertanian kita? Pada hal, negara ini agraris dan ada fakultas pertanian dibeberapa perguruan tinggi sebagai penopang pembudidayaan. Dunia pertanaian kita kalah oleh Thailand, kita saat sekarang sedang dijajah oleh buah-buah impor. Dunia pertanian kita tidak menjanjikan untuk sejahtera, tidak menjajikan untuk berdaulat.

Itulah diantara, ketidak terdugaan itu. Kejadiankejadian yang kontroversial dengan kematangan usia sebuah bangsa dan budaya.

Sekarang, kita tengah berperang dengan ketidakterdugaan itu. Akankah ketidakterdugaan ini terus kita hadapi dengan begitu saja? Tentu tidak makanya kita saat sekarang harus punya visi yang jelas dengan programnya.

Sebab semua masalah itu terjadi tidak terlepas dari sebab dan akibatnya. Kita selama ini lebih cenderung, menyelesaiakan masalah melihat masalah, ketika masalah itu muncul.

Kita tidak mau menjajali prediksi, karena kita sudah meninggalkan pemaknaan sejarah dan mengabaikan fakta sejarah. Sementara kita tidak menyusun visi dengan konsep tak jelas hanya indah diawangawang tak menyentuh bumi dan tidak ada akarnya. Bahkan di negeri ini orang gila visi, tetapi visi itu indah dikertas dan ditempel-tempel di dinding, tapi misi itu tak terjabarkan.

mis bagi jutaan orang yang tersebar dari tepi laut ke perkebunan-perkebunan sampai ke lantai-lantai dasar di kantor-kantor bertingkat perkotaan.

Bagi yang bukan anggota koperasi, atau sinis pada koperasi, maka lembaga itu hanyalah omong kosong dan konsep-konsep tidak nyata.

Namun bagi anggota terasa sekali manfaatnya. Memang benar, campur tangan pemerintah kadang menjengkelkan, “elok bunyi dari rupa” saja.

Tapi itulah kenyataan yang dihadapi hari demi hari oleh pengelola koperasi. Pada bagian lain ada pula pengurus yang korup, ada koperasi fiktif dan menipu para anggotanya.

Data yang dirilis Antara menunjukkan, jumlah dan anggota koperasi di Indonesia terus meningkat yakni pada 2009 jumlah Koperasi Indonesia 170.411 unit dan meningkat pada 2010 sebesar 177.482 unit, berlanjut pada 2011 jumlah koperasi mencapai 188.181 unit.

Peningkatan jumlah koperasi ini salah satunya didukung

oleh Program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEM ASKOP) dari Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dan sinergi dengan Dekopin. Tapi gerakan itu, tidak maksimal, belum menyentuh persoalan mendasar. Biasanya akan habis sesuai tahun anggaran. Mana pula ada gerakan pemerintah tanpa uang.

Tapi usia koperasi di Indonesia pada 12 Juli 2012 sudah 65 tahun, lebih muda setahun dibanding BNI, bank milik pemerintah itu. Dibanding BNI tentu koperasi tak ada apa-apannya. Tapi di BNI itu ada koperasi. Kalau disebut koperasi punya bank, bernama Bukopin, entah iya entah tidak, itu urusan pemerintah yang lika-likunya kadang menjemukan.

Dianggap Kelas Dua Koperasi memang diidentikkan dengan lembaga ekonomi kelas dua. Ini karena pemerintah memang tidak mengurusnya secara baik dan benar. Juga DPR. Mana ada orang yang bekerja di koperasi, begitu ia menerima ijazah sarjana.

Pemeirntah angin-anginan.

Seringkali koperasi tumbuh karena dititahkan dari atas, bukan atas kebutuhan. Koperasi yang muncul atas kebutuhan misalnya di kantor gubernur Sumatera Barat, tumbuh menjadi wadah yang besar dan bermanfaat bagi PNS di sana.

Koperasi di PT Semen Padang serta di sekolah-sekolah.

Masyarakat merasa belum perlu membentuk koperasi di lingkungannya, karena akar masalahnya adalah uang.

Bukankah masalah uang, kecurigaan bisa sampai ke langit? Jika pemerintah serius, sebaiknya memang dibentuk koperasi di tengah-tengah warga dan dijadikan percontohan. Pemerintah tugasnya minimal dua, sosialisasi dan pembentukan. Ddua-duanya bukan pekerjaan gampang.

Masalah berikut koperasi dinilai hanya sekadar melayani anggota seperti untuk kosumsi dan simpan pinjam.

Sikap EGP (emang gue pikirin) sangat menonjol. Ini disebabkan, tiap orang punya urusan sendir-sendiri.

Masalah serius biasanya muncul pada KUD, beban

berat, masalah banyak benar, anggota nyinyir, pengelola tidak berkualitas. Karena itu, tinggal menunggu kucuran dana dari pemerintah. Oleh pemerintah juga dibiarkan, sebab pembinaan dilakukan tidak serius. Kucuran dana dari pemerintah, pada satu sisi bagus, namun di sisi lain membuat “manja” Melihat ke Dalam Berbagai kelemahan itu bertemu kalau mau melemparkan kesalahan ke luar diri koperasi. Jika dilihat ke dalam, sebenarnya, koperasi yang sehat tidak punya masalah. Tidak hadir pun pemerintah, tetap berjalan dengan baik.

Memang baru sebatas untuk konsumsi dan simpan pinjam, tapi bukankah hidup memerlukan kedua hal itu?

Kehadiran koperasi dirasakan manfaatnya oleh hamper seluruh pegawai negeri di Indonesia, sebab gaji mereka tidak cukup atau merasa tidak cukup. SK tergadai di bank, sementara kebutuhan harian, kebutuhan anak harus diatasi.

Maka tepatlah, “Koperasi tempat mengadu”.

OLEH: Silfia Hanani

Pengajar Program Pascasarjana Universitas Andalas Perjalanan waktu di bumi, ternyata tidak hanya mematangkan dalam budaya tetapi juga sebaliknya menakutkan, karena semakin terbentangnya akses yang merenggut kepada kesengsaraan hidup. Bayangkanlah, sejak tahun 1992 dideklrasikan pembangunan berkelanjutan ternyata ada 20 persen atau 1,4 miliar penduduk bumi hidup berpenghasilan sehari kurang dari 1,25 dollar AS dan satu miliar manusia dalam satu hari yang mengalami kelaparan.

Di samping itu kompetitif hidup semakin didesak oleh pertumbuhan angka kelhiran yang tidak terkendalikan diberbagai negara. Sejak tahun 1990 pertumbuhan penduduk dunia mencapai 26 persen, menjadi 7 miliar tahun 2010 diprediksikan mencapai 9 miliar pada tahun 2050. Pada sisi lain, mengancam pula ketersediaan sumber daya alam dan ancaman yang akibat volusi serta pengurahan lahan-lahan potensia untuk mendukung kesejahteraan hidup manusia.

Misalnya saja soal ketersediaan air sebagai kebutuhan pokok hidup manusia, telihat ada yang bakal mengalami kawasan rawan air, bahkan menurut catatan UNEP Program PBB untuk lingkungan hidup ada 80 persen penduduk dunia hidup di wilayah

Koperasi Tempat Mengadu Oleh: Enizar

“Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, mengaku bangga sampai pertengahan 2012 anggota koperasi di Indonesia mencapai lebih dari 33 juta orang yang tergabung dalam 192.443 unit koperasi.” (Antara 11 Juli 2012) “Pinjam saja ke koperasi, potong gaji,” seorang guru bicara dengan temannya. Tak lama kemudian, masalah selesai.

Koperasi jangan dimaknai bisa sebesar PT Semen Padang atau seperti perusahaan swasta semisal Incasi Raya. Koperasi adalah sahabat kala sulit. Lebih familier, lebih terasa denyutnya bagi anggotanya.

Konsep-konsep besar tentang pembangunan ekonomi yang diletakkan di pundak koperasi, adalah bagian dari omong kosong. Koperasi yang banyak macamnya itu, adalah tempat keluh kesah dihempaskan, tempat mengadu saat susah.

Dewasa ini, koperasi telah memainkan peran yang dina-

Di koran aja sulit ditemukan tulisannya Mengurus haji itu adalah pekerjaan yang seksi, kata Menteri Agama Tuh….Menteri aja ngaku…

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Satpol PP Tolong Razia Juga Miras Atasi Siswa Bolos dan Narkoba

Lubuk Basung Butuh TPU

ASS Pak Pol PP, tolong diberantas anak sekolah yg cabut dlam jam plajaran, supaya mengurangi tindakan tawuran.

TPU (Tempat Pemakaman Umum) di Lbk Basung sdh sangat mendesak keberadaannya sbg ibu Kab Agam yg semakin ramai penduduknya. Hari ini jangankan pendatang, orang asli Lbk Basung saja sdh susah utk berkubur. Lihatlah di sekitar Spg Tembok misalnya, terpaksa menggali makam di sudut2 dapur. +6281374234***

+6287792447***

YTH Bapak Kapolda sebaiknya diadakan razia rutin setiap saat, bkn hanya kendaraan tp jg pekat, miras n narkoba. Terima kasih pak. +6287792542***

Jalan Raya Jadi Lokasi Parkir

Tenda di Tepi Laut Tak Enak Dilihat

JLN raya Padang Indarung jadi lokasi parkir truk, tlg pihak yg berwenang memperhatikan karena sudah banyak kecelakaan terjadi demi keselamatan kita bersama. +6281363109***

ASSALAMUALAIKUM Pak Pol PP. Saya mau bilang kalau pemandangan di pantai taplaw tu kurang enak dilihat, karna tenda-tenda yg berdiri di sekitaran pantai itu. wasalam saya, pelajar SMU. +6285766304***

PS Semen Padang Jangan Besar Kepala PS Semen Padang jangan terlalu besar

kepala kualitas LPI masih di bawah standar minimal. +6282172121***

XL Mengecewakan ASSLM. Kpd pihak XL mohon jangan seenaknya mengganti tarif. Bisanya menarik pelanggan dg awalan murah.

Bberapa bln kemudian tarif seenaknya ditukar. Itu membuat pelnggan kcwa.

Semakin lma tarif smakin naik dan mahal.

Kalau XL terus seperti ini, orang2 akan bnyak berpindah k operator lain. Apalg kalangan remaja suka sms, sngat ekonomis dan memilih kartu dg tarif murah. Trmksh ats prhtiannya. Mhon dprtimbangkan lg. +6281947718***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR

KABUPATEN SOLOK

Unes Gratiskan Biaya Kuliah Anak Yatim PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Ekasakti (Unes) Padang Andi Mustari Pide, memberikan fasilitas kuliah gratis kepada 4 orang anak yatim Panti Asuhan A’syiah Lapai Nanggalo. Begitu juga bagi yang tamat SMP tahun ini seluruhnya diterima di SMA Ekasakti Padang, tanpa dipungut biaya.

Hal ini disampaikan Andi pada acara syukuran pemakaian gedung baru Pascasarjana Ilmu Hukum Unes, Jalan Bandar Purus No.11 Padang.

Pascagempa 30 September 2009, sebanyak 4 unit gedung Universitas Ekasakti Padang luluh lantak. Dalam kurun waktu 2 tahun, Unes tetap membangun dan tidak pernah berhenti sampai sekarang.

Pada kesempatan tersebut, Hj. Hastuti atas nama pengurus Panti Asuhan A’syiah Lapai Nanggalo Padang mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas Ekasakti yang telah memberikan kemudahan dan kesempatan kepada anak asuhnya.

Dikatakan, sekarang anak Panti Asuhan A’syiah Lapai Nanggalo Padang berjumlah 70 orang, semuanya sekolah. (h/rel)

APBD ‘Tandeh’ untuk Belanja Pegawai SOLOK, HALUAN — Dari sekitar Rp660 miliar dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok Tahun 2012, sekitar 75 persen di antaranya habis tersedot untuk membayar belanja pegawai di wilayah penghasil bareh tanamo.

Siswa SMA Taruna Latihan Kedisiplinan DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya Syafruddin R melepas 34 orang siswa SMA Taruna Dharmasraya ke Padang Besi untuk melakukan latihan kedisiplinan, Senin (17/7), di auditorium Dharmasraya Pulau Punjung.

Pelatihan yang bertujuan agar para siswa SMA Taruna mempunyai kepribadian serta rasa cinta tanah air yang tinggi serta dedikasi yang baik, kemudian baru disuguhi pendidikan formal sebagaimana sekolah setingkat SLTA. Dalam kesempatan itu Ketua Yayasan Taruna Sumbar Syamsuir Djaka, mengatakan, dia bangga dengan adanya SMA Taruna di Dharmasraya.

Diharapkan, ke depan para siswa SMA Taruna akan menjadi orang yang dapat memberikan contoh di tengah-tengah masyarakat, meskipun menjadi apapun nantinya.

Wabup menyampaikan nasihat kepada para siswa supaya dalam pendidikan dan latihan nantinya, dapat menjalani dengan baik, agar apa yang diberikan instruktur bermanfaat kepada diri sendiri dan orang lain. (h/mdi)

WAKIL Bupati Solok Desra Ediwan didampingi Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo dan Kepala BPM Khairi Yusri (kanan) memberi penjelasan tentang APBD Kabupaten Solok yang 75% tersedot untuk belanja pegawai, di acara goro massal anak Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, Senin (16/7).

RISWAN JAYA

AKSI JOKI — Seorang joki beraksi bersama seekor sapi miliknya, dalam acara pacu jawi di Nagari Tabek Patah, Tanah Datar, beberapa waktu lalu. Kegiatan pacu jawi dilakukan warga dalam menyambut musim panen. RIVO SEPTI ANDRIES

Tanah Belum Ada, Proyek Sudah Ditender SOLSEL, HALUAN — Paket proyek pembangunan rumah dinas Bupati Solok Selatan sudah ditender. Ironisnya, tanah untuk tempat membangun belum bebas.

Lelang pengadaan rumah dinas Bupati Solok Selatan sudah dilaksanakan. Kini, paket Rp1,8 miliar itu masih dalam proses tender.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Selatan Burahman dalam konferensi pers, Senin (16/ 7) di ruang Humas Pemkab Solsel menyebutkan, panitia sudah melakukan penenderan pembangunan rumah dinas melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Dinas PU hanya berwenang melakukan penenderan, karena pagu dana sudah ada tahun ini. Mengenai pembebasan lahan,

itu pekerjaan Bagian Pemerintahan Umum (PUM),” katanya.

Ketika dikonfirmasikan Haluan ke Kepala Bagian PUM Pemkab Solsel Ahmad Jaya, menyebutkan bahwa tanah untuk pembangunan rumah dinas Bupati Solok Selatan sudah ada rencana, tetapi belum bebas. “Gambaran tanah sudah ada, memang belum bebas,” ujarnya.

Rencananya, pembangunan rumah Dinas Bupati Solok Selatan akan bertempat di Sungai Lambai Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir. Tanah yang diincar tim adalah milik PT Mitra Kerinci.

“Kita sudah menghubungi pihak perusahaan, namun alasannya pimpinan perusahaan berencana menemui Bupati Solsel secara langsung. Sampai saat ini,

jawaban perusahaan, hitam di atas putih, belum disampaikan kepada tim dan Bagian PUM,” jelas Ahmad Jaya.

Ia juga mengatakan, patokan harga untuk pengadaan tanah tersebut tidak ada, begitu juga dengan luas tanah yang diinginkan.

Akan tetapi, usulan tim menginginkan tanah seluas 5 ha, dan minimal 2 ha. Demikian juga dengan harga tanah, tidak ada patokan pas.

“Pagu dana untuk pembebasan lahan, baik itu pembebasan lahan rumah dinas bupati, rumah dinas wakil bupati, kantor KPUD, kantor Dinas Pencatatan Sipil, Balai Latihan Kerja (BLK), pembebasan sarana jalan, jembatan dan bangunan lainnya berkisar Rp11,5 miliar,” ucap Ahmad Jaya.(h/col).

Berarti, dari Rp660 miliar dana APBD tersebut, lebih dari Rp490 miliar di antaranya tandas dipergunakan untuk belanja pegawai di lingkungan pemerintahan daerah penghasil buah markisa itu.

Sedangkan anggaran yang bisa diperuntukkan bagi pembiayaan berbagai program pembangunan di wilayah berpenduduk 364 ribuan jiwa yang tersebar di 74 nagari dalam 14 kecamatan itu, berarti cuma sebesar Rp170 miliar-an saja.

Hal tu terungkap ke permukaan dalam pemaparan Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur di hadapan ratusan masyarakat Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, Senin (16/7), saat bergotong-royong di Jorong Kasiak.

Namun demikian, kata Desra Ediwan dalam pemaparannya di hadapan Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo dan Kepala BPM Khairi Yusri serta tokoh masyarakat setempat, pemerintah daerah Kabupaten Solok akan terus proaktif mencarikan sumber-sumber dana lain untuk program pembangunan di wilayah itu.

“Pemkab Solok senantiasa proaktif mencarikan sumbersumber dana lain, baik itu dari pemerintah pusat ataupun dari pemerintah provinsi, untuk digaet dan dibawa masuk ke Kabupaten Solok,” paparnya.

Desra Ediwan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Solok itu menga-

takan berbagai jurus jitu juga akan coba dipergunakan jajaran pemkab setempat, dalam upaya menyukseskan program pembangunan yang sudah digariskan.

Termasuk menuntaskan target penyelesaian perbaikan dan pengerjaan semua jalan dan irigasi yang dibutuhkan masyarakat setempat pada tahun 2015 mendatang.

“Dengan semangat persatuan dan kssssesatuan serta peran aktif seluruh lapisan masyarakat insyaallah program pembangunan di wilayah Kabupaten Solok akan dapat dilaksanakan semaksimal mungkin,” tuturnya.

Di lain pihak, Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo didampingi tokoh pemuda Nagari Koto Sani Erizalni dan Desi mengatakan, anak nagari setempat sangat mendukung berbagai program pembangunan yang tengah digalakkan duet pemerintahan Bupati Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Desra Ediwan.

“Seperti halnya anak nagari-anak nagari di daerah lain, anak Nagari Koto Sani sangat mengapresasi dan mendukung program pembangunan yang digelontorkan di wilayah Kabupaten Solok demi terwujudnya masyarakat adil makmur sejahtera,” kata Syafri Dt Siri Marajo.

Di tempat terpisah, anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Solok Rusli Intan Sati, mengingatkan pemerintahan setempat untuk APBD Tahun 2013 mendatang setidaknya anggaran program pembangunan yang diperuntukan minimal 29 persen.

Angka 29 persen tersebut, jelas Rusli Intan Sati yang juga berasal dari Fraksi Golkar dan Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumbar itu mengemukakan, sesuai dengan Permendagri Nomor 37 tahun 2012 tantang Pedoman Penyusunan APBD 2013.

“Jika melihat dari ketentuan Permendagri 37 Tahun 2012 itu tak bisa tidak berarti anggaran yang harus diperuntukkan bagi program pembangunan di luar belanja pegawai, haruslah minimal 29 persen,” jelasnya. (h/ris)

Inspektorat Diperintahkan Periksa Kantor Satpol PP D H A R M A S R A Y A , HALUAN — Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya Syafruddin R, memerintahkan Kepala Inspektorat Dharmasraya untuk melakukan pemeriksaan khusus terhadap dua kantor yang berkantor pada bekas mimbar utama MTQ Sumbar lalu di Koto Padang, yaitu Kantor Pol PP dan Kantor BPBD. Pasalnya bekas mimbar utama MTQ tingkat Sumbar itu rusak parah setelah dijadikan perkantoran. Ia sempat menangis ketika menasehati stafnya di kantor yang sudah nyaris hancur tersebut, Senin (16/7), di Koto Padang.

“Saya minta Kepala Inspektorat memeriksa kedua

kantor tersebut, kenapa bekas mimbar utama MTQ yang dibangun ratusan juta itu sudah rusak parah,” ungkap Wabup Dharmasraya Syafruddin R, kepada Haluan di lokasi arena MTQ tersebut.

Ia sangat sedih dan kecewa terhadap dua kantor tersebut, tetapi ia lebih kecewa dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), karena jelas tugas Pol PP adalah salah satunya mengamankan aset daerah, tetapi malah sebaliknya, justru menghancurkan aset daerah.

Tanpa dihadiri pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Mul Azri, wabup terus menunjukkan kepada Kepala Inspektorat Kabupaten Dharmasraya Suardi, dinding kantor terse-

but yang telah banyak bolongnya, lantai depan kantor hancur, meja-meja juga bolong, kursi-kursi sobek, WC kini sudah hancur pula.

“Dinding yang terbuat dari asbes ini kalau tidak diganggu maka ia tidak akan hancur seperti ini,” kata Wabup Syafruddin.

Dalam waktu lima belas hari ini, katanya, pe meriksaan khusus terhadap dua kantor ini akan tuntas.

“Saya akan beri tindakan tegas dan kapan perlu saya pecat oknum yang terlibat dalam pengrusakan kantor tersebut,” ulas Wabup Syafruddin R yang diamini Kepala Inspektorat Suardi.

Dijelaskan, perbuatan yang tidak terpuji yang dibuat oleh

oknum anggota Pol PP ini, ini merupakan kesalahan dalam perekrutan, karena anggota Pol PP tidak pernah dididik khusus, apakah itu menyangkut disiplin, loyalitas, kepribadian dan tidak punya dedikasi yang tinggi.

“Bagaimana ia akan menindak pegawai yang tidak disiplin sedangkan anggota Pol PP itu sendiri tidak disiplin,” ulasnya.

Ke depan ia berjanji akan memberikan pelatihan khusus terhadap anggota Pol PP yang nantinya bekerja sama dengan TNI dan Polri, kapan perlu dikirim ke Padang Panjang untuk diberikan pelatihan khusus.

Setelah itu katanya, baru dipilah mana yang akan di-

masukkan dalam tim pengamanan penertiban terhadap IMB dan mana yang akan dijadikan untuk pengamanan terhadap pegawai atau anak sekolah yang keluyuran.

Dan juga ia akan mempelajari kembali Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan tenaga kontrak, kapan perlu SK tersebut dicabut kembali dilakukan perbaikan, agar jangan sampai daerah dirugikan.

Karena, kata mantan pamong senior Dharmasraya ini, uang daerah sudah keluar untuk memberikan gaji, yang mana dengan harapan akan memberikan nilai positif, tetapi hasilnya sebaliknya yaitu memberikan nilai negatif terhadap daerah. (h/mdi)

WAKIL Bupati Dharmasraya Syafruddin R didampingi Kepala Inspektorat Suardi melihat dinding kantor yang sudah bolong-bolong. Kunjungan wabup tidak dihadiri Kepala Pol PP. MARYADI

8 LUAR NEGERI

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

SURIAH MEMBARA

Assad Siapkan Senjata Kimia DAMAKUS, HALUAN—Bila terus terancam, Presiden Suriah Affes Assad tidak akan ragu menggunakan senjata kimia membasmi para pemberontak yang akan merampoas kekuasannya.

Seperti dibocorkan seorang politisi senior Suriah yang membelot ke kelompok oposisi, Nawaf Fares, kepada BBC, Senin waktu setempat, mengatakan rezim pemerintah Suriah tak akan ragu menggunakan senjata kimia jika terdesak. Bahkan, tambah Nawaf—mantan dubes untuk Irak—, kemungkinan pemerintah Assad , sudah menggunakan senjata kimia itu.

ANWAR-HABIBIE—Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berkunjung ke kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (17/7). Pertemuan kedua bekas pejabat itu dalam rangka silaturahmi antar sahabat yang sudah terjalin lama. INH

LINGKAR

Nelson Mandela NELSON Rolihlahla Mandela dilahirkan di Mvezo Afrika Selatan pada 18 Juli 1918. Dia dikenal di seluruh dunia sebagai pejuang kemerdekaan melalui kegiatan anti apartheidnya dan kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan. Masa kecilnya dihabiskan di Thembu kemudian memulai karier di bidang hukum. Dia juga memiliki nama kehormatan “Madiba”. (h/*)

Mesin Pesawat Mati Penumpang Panik LONDON, HALUAN— Penumpang pesawat United Airlines panik bukan kepalang ketika pesawat Boeing 737 yang mereka tumpangi tiba-tiba menukik di ketinggian 40.000 kaki di atas Samudera Atlantik.

Pesawat bernomor penerbangan 130 tujuan London yang berangkat dari Bandara Dulles, Washington, AS tersebut mengalami gangguan mekanis pada mesin pesawat namun pilot berhasil menguasai keadaan. Pesawat berpenumpang 50 dan 9 awak itu akhirnya mendarat darurat di Bandara St. John, Newfoundland, Kanada. “Tak ada korban dalam insiden ini,” ujar juru bicara United Airlines di London, sebagaimana dikutip Daily Mail, Senin (16/7).

Penumpang mengungkapkan, kejadian itu terjadi saat pesawat berada di ketinggian 40.000 kaki. Tanpa sebab jelas, pesawat tiba-tiba menukik tajam hingga menyebabkan moncong pesawat berada di bawah. Akibatnya penumpang yang tengah duduk langsung panik. Sementara pramugari yang berada di belakang jatuh di gang pesawat. Pilot mencoba mengendalikan pesawat, akibatnya pesawat seperti perahu yang terombang ambing ombak. Salah seorang penumpang yang mengaku shocked.

Laming mengaku melihat di layar video pesawat kehilangan ketinggian di ketinggian 40.000 kaki hingga pesawat itu bisa kembali dikendalikan di ketinggian 20.000 kaki. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden itu dan penumpang kemudian dialihkan menggunakan pesawat lain. Namun, penumpang mengaku masih kaget akibat peristiwa itu. (h/inh)

SBY, Thaksin, Horta Bahas Resolusi Konflik JAKARTA, HALUAN— Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas rekonsiliasi dan resolusi konflik dengan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, mantan Presiden Timor Leste Ramos Horta, dan tokoh politik Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta.

“Saya ingin berbagi beberapa pemikiran tentang topik rekonsiliasi dan resolusi konflik. Bersama tamu istimewa kami di sini hari ini, yang mengetahui dan memiliki banyak pengalaman untuk berbagi dengan kami. Rekonsiliasi dan resolusi konflik juga sesuatu yang sangat penting bagi stabilitas bangsa dan bagi masa depan wilayah kita,” ujar SBY saat membuka acara The launching of Strategic Review Journal and the opening of the 1st strategic review forum, di Jakarta, Selasa (17/7).

SBY menilai, tidak ada perdamaian, kebebasan, stabilitas, jika masyarakat hanya menebar konflik dan kebencian. “Saya percaya bahwa dorongan dasar hati manusia adalah bahwa cinta dan kebaikan, dan ini membuat perjuangan untuk perdamaian mungkin, bahkan dalam situasi yang paling sulit yang melibatkan musuh bebuyutan. Memang, harapan adalah senjata paling ampuh untuk menghancurkan penyakit dunia: tirani, kemiskinan, penyakit, ekstremisme, kebodohan dan lainnya,” kata SBY.

SBY memuji bangsanya sendiri saat ini tengah memiliki demokrasi yang kuat, perekonomian yang tumbuh, dan posisi internasional yang solid. “Demokrasi kita adalah kuat.

Masyarakat sipil kami adalah kuat. Ekonomi kita tumbuh cukup baik. Posisi internasional kami lebih solid. Dan, insya Allah masa depan kita cerah,” harap SBY. SBY pun berbagi pengalamannya sebagai pemimpin negara yang berhasil meminimalisir konflik dalam negeri, kepada tiga tokoh negara Malaysia. Thailand, dan Timor Leste.

SBY meyakini tiap konflik memiliki solusi politik damai.

“Pertama, saya percaya sangat kuat bahwa setiap konflik ini bisa menerima solusi politik damai. Ini mungkin tidak jelas bagi semua situasi konflik, tapi saya percaya bahwa ini benar.

Fakta bahwa beberapa konflik tetap tidak terselesaikan setelah puluhan tahun, bahkan berabad-abad, tidak berarti bahwa mereka secara permanen yang tidak dapat didamaikan. Suatu hari, kombinasi yang tepat dari peristiwa, kepentingan, perubahan generasi, para pemimpin berkembang - dan juga beruntung - akan membuka situasi. Pikirkan berapa lama waktu untuk menghancurkan apartheid di Afrika Selatan.

Pikirkan berapa lama waktu untuk menyelesaikan konflik di Irlandia Utara. Sampai saat itu, kesabaran - dikombinasikan dengan tekad - menjadi perlu,” kata SBY. (h/inh)

“Ada informasi, memang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya, bahwa senjata kimia juga digunakan dalam serangan ke kota Homs,” kata Nawaf.

Suriah diketahui punya persediaan senjata kimia cukup besar. Kekhawatiran muncul di antara negara-negara tetangga Suriah dan Barat terkait nasib senjata-senjata kimia itu jika rezim Assad runtuh.

Selain soal senjata kimia, Nawaf memaparkan, kelompok militan yang terkait Alqaeda bekerja sama dengan pemerintah mengatur berbagai serangan terhadap oposisi. Kolaborasi tetap terjadi meski pemerintah Suriah didominasi sekte minoritas Allawite. “Banyak bukti dalam sejarah bahwa musuh bisa erkolaborasi saat memiliki kepentingan yang sama,” papar Nawaf. “Alqaeda sedang mencari ruang untuk bergerak dan dukungan sarana.

Sementara pemerintah mencari cara untuk meneror rakyat.”

Nawaf adalah salah satu tokoh terpenting pemerintah yang membelot sejak pemberontakan terhadap pemerintah Suriah meletus. Dia pernah menjabat berbagai posisi penting di tubuh partai Baath yang berkuasa dan pernah mengepalai dinas rahasia, selain menjadi gubernur di beberapa provinsi.

Barat ‘Memeras’ Sementara itu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, upaya Barat untuk meminta Moskow membicarakan sanksi terhadap Suriah mengandung ‘elemen pemerasan’.

Lavrov mengatakan Barat mengancam untuk mengakhiri misi pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa bila Rusia menolak rancangan resolusi perdamaian tentang Suriah.

Lavrov mengatakan, Barat telah mengatakan kepada Rusia untuk mendukung rancangan resolusi berisi sanksi atau mereka akan “meno-

lak memperpanjang mandat misi pengawas.”

Lavrov mengatakan tindakan itu tidak tepat untuk melakukan penekanan terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad saja, dan bukan termasuk pihak oposisi.

“Kami tidak mendukung Assad. Kami mendukung apa yang telah disepakati semua pihak,” tambahnya.

Namun ia mengatakan merupakan upaya yang diajukan Barat tidak realistik untuk membujuk Assad mengundurkan diri. “Ia tidak akan turun.

Dan ini bukan karena kami melindungi dia namun karena sejumlah penduduk Suriah mendukungnya,” kata Lavrov.

Kofi Annan tiba di Moskow dan akan bertemu Presiden Vladimir Putin dan Lavrov untuk perundingan selama dua hari. Annan diperkirakan akan meminta Lavrov menekan pemerintah Suriah untuk memulai transisi politik. (h/dn/bbc)

RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

55 Imigran Kabur

LINGKAR IKKAS Gelar Sunatan Massal SAGULUNG, HALUAN — Ikatan Keluarga Koto Arang Sawahlunto, Sijunjung (IKKAS) Kota Batam, dan Anggota Dewan Provinsi Kepri Dewi Andriani menggelar sunatan massal untuk 35 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Masjid Al Muslimin RW 08 Kelurahan Seilangkai, Kecamatan Sagulung, Batam, Minggu (15/ 7).

“Selaku seorang anak muslim, sebagai syarat sahnya mereka harus berkhitan.

Makanya kita berupaya untuk membantu mereka agar bisa berkhitan untuk memenuhi syarat tersebut. Dengan kondisi perekonomian keluarga mereka yang kurang mampu, orang yang lebih mampu harus bisa saling membantu,” ujar Ketua IKKAS Kota Batam, Dr Fauzi Maridin SPog. Inti kegiatan ini, ujar dokter spesialis kandungan itu, untuk meringankan beban orang-orang yang kurang mampu secara ekonomi. Untuk para sesama perantauan Minang di Kota Batam, katanya, agar dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian.

Di samping itu, katanya, kegiatan ini dalam rangka silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan yang sudah dekat.

Ketua RW 08, Kelurahan Seilangkai, Abdul Latif mengatakan kegiatan ini sangat membantu masyarakat. “Dengan kegiatan ini dapat lebih mempererat, memperkuat jalinan silaturrahmi dan komunikasi antara sesama masyarakat seperantauan di Kota Batam,” ujarnya.

Sementara itu, Dewi Adriani mengatakan, selama ini sudah banyak program sosial masyarakat yang sudah dilakukan melalui kerjasa sama dengan IKKAS Batam. Karena, katanya, masih sangat banyak masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan, yang semua itu harus diperhatikan.

“Ke depan, kita berupaya meningkatkan bentuk kepedulian sosial terhadap anak-anak usia sekolah dan pelajar yang kurang mampu. Agar mereka dapat bersekolah dengan baik dan layak. Kita berharap juga, agar semua masyarakat Kota Batam bisa saling mendukung program ini, untuk kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat,” kata Dewi.(hk/cw41“Ke depan, kita berupaya meningkatkan bentuk kepedulian sosial terhadap anak-anak usia sekolah dan pelajar yang kurang mampu.

Agar mereka dapat bersekolah dengan baik dan layak. Kita berharap juga, agar semua masyarakat Kota Batam bisa saling mendukung program ini, untuk kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat,” kata Dewi.(hk/cw41)

= KEHILANGAN

TANJUNGPINANG, HALUAN — Sebanyak 55 imigran gelap asal Afghanistan melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Kepri, Senin (16/7) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

RAMAI — Pelabuhan domestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang selalu dipadati penumpang, baiak yang baru berlibur dan yang akan kembali ke daerah masing-masing setelah menghabiskan liburan. SUTANA

Budidaya Rumput Laut Gagal RANAI, HALUAN— Program budidaya rumput laut yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Natuna tahun 2011 lalu gagal. Penyebabnya, hama menyerang, cuaca dan pangsa pasar.

“Pernah jalan tiga bulan. Bahkan masyarakat sudah panen hingga beberapa kali,” kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Penguatan Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Natuna, Frisa Indriani saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/7).

Frisa mengatakan, program ini, sempat berjalan hingga tiga bulan.

Namun karena ada hama Ice-ice atau disebut juga hama putih, maka program tersebut sudah tidak bisa dijalankan lagi.

Selain itu katanya, kendala alam juga menyebabkan kegagalan program tersebut. Sebab sebagian besar laut Natuna memiliki gelombang cukup besar. Khususnya, saat musim utara,” ujarnya.

Kendala lainnya kata Frisa lagi, pangsa pasar yang kurang mendukung.

Banyak pengusaha yang mau membeli, namun karena jarak tempuh, mereka

=

= LOWONGAN

1 BKPB Mobil Kijang Pic Up BA 8305 JL, BPKB Kijang Super BA 2143 TA , BPKB Motor BA 5089 T, 1 STNK Motor Motor BA 5089 T .

Hilang dalam dalam rumah.

Bagi yang menemukan harap melaporkannya ke Pos Polisi Terdekat. = KEHILANGAN

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI DIBUTUHKANSEGERA:

1 BPKB YAMAHA MIO dengan plat BA 6774 SV. Nomor Mesin 5TL-700380 atas nama Hj. MISRAWATI. Alamat jln.

Sarang Gagak No. 41 RT 06 RW 03. Kelurahan Anduring.

Kota Padang.

1 STNK Motor dengan PLAT BA 3071 AN, a/n. CITRA LISA MULYAWATI. Hilang dalam perjalanan Siteba Menuju Pasaraya. Bagi yang menemukan harap melaporkannya ke Pos Polisi Terdekat.

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang.

Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) = KEHILANGAN

membatalkannya. “Ongkosnya jadi mahal,” katanya.

Saat ini, harga rumput laut cuma Rp500 per kilogram. Sementara kering mencapai Rp8.000. “Sebenarnya, harga itu sangat dikeluhkan petani. Karena sangat murah,” katanya.

Ia mengatakan, petani Serasan merupakan kelompok tani yang unggul di Natuna. Mereka bisa memanen sampai 8 ton dalam tiga bulan.

Terkait hama yang menyerang Frisa mengaku, pihaknya pernah mencari solusi untuk mengatasinya.

Tapi pihaknya tidak sanggup mengatasinya. “Kami itu sering bertanya, obat apa yang bisa membasmi hama tersebut. Tapi kami belum menemukannya sampai saat ini,” katanya.

Pihaknya sebenarnya mempunyai kiat untuk menyukseskan program ini. Yakni dengan mengontrak tenaga pendamping yang cakap di bidang rumput laut. “Ya, kita kontrak tenaga pendamping. Waktu itu kita ambil tenaganya dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Riau (Unri). Petani dipandu bagaimana

mengelola rumput laut dari persiapan pembuatan kelompok, manajemen kelompok hingga teknis penanaman dan perwatan rumput laut,” terangnya.

Ketika ditanya, apakah ada rencana pemerintah untuk menghidupkan kembali sektor perekonomian rakyat itu? Ia mengaku tidak ada rencana pemerintah. Karena terkendala dana.

“Rencana untuk menghidupkan kembali program itu tidak ada. Sebab tidak ada dananya, kalau masyarakat cuma minta sumbangan satu dua atau kilo rumput laut saja. Mungkin kami bisa. Tapi berton-ton, kami tidak bisa, sebab tidak ada dananya lagi,” katanya Program Budidaya rumput laut 2011 itu menghabiskan anggaran Rp3,7 miliar. Dana sebesar itu, alokasikan untuk pengadaan bibit dan kelengkapan bertani rumput laut.

“Termasuk, pengadaan alat-alat kelengakapan bertani rumput laut seperti, tali, jaring, waring, pelampung dan lain sebagainya,” pungkasnya.(hk)

Imigran itu kabur setelah memotong terali besi kamar tahanan. Diduga ada orang dalam ikut membantu kaburnya imigran tersebut.

Namun Kepala Rudenim Tanjungpinang M Yunus Junaid membantah keterlibatan anggotanya terhadap kaburnya imigran itu. Selama hampir beberapa bulan terakhir di penampungan Rudenim Tanjungpinang sudah beberapa kali imigran kabur. Namun selalu berhasil ditangkap.

Pada Januari lalu, 14 imigran gelap kabur, namun berhasil ditangkap. Sedangkan 55 imgran yang kabur, kemarin baru 19 yang berhasil ditangkap. Sisanya 36 imigran lainnya hingga berita ini diturunkan belum ditemukan.

Dugaan sementara imigran yang belum tertangkap ini sembunyi di rumah penduduk. Karena itu, pihak Imigran meminta masyarakat yang menemukan atau melihat mereka melaporkan ke kantor Rudenim ataupun ke polisi.M Yunus Junaid mengatakan, imigran kabur dengan cara membobol pintu terali besi di blok C lantai II dan III. Mereka kemudian keluar dengan menggunakan kawat untuk menuruni tembok Rudenim. Namun aksi mereka diketahui petugas jaga yang berjumlah delapan orang .

“Pada saat kejadian itu, 13 orang dari mereka berhasil kita amankan di sekitar belakang kantor.

Sementara dua orang lagi kita tangkap di jalan MT Haroyon KM 5 bawah, dan 4 orang lagi kita dapati di jalan Yos Sudarso, Batu Hitam,” ujarnya.

Kata Yunus, imigran yang kabur tersebut tidak membawa bekal, berupa pakaian maupun barang bawaan lain sebagaimana yang mereka bawa saat tiba di Rudenim sebelumnya.

Yunus mengkau, pihaknya sedikit kesulitan mengamankan imigran yang kabur saat itu. Pasalnya, postur tubuh warga asing itu lebih besar dibandingkan petugas Rudenim sendiri.

“Pada saat penangkapan, mereka juga berusaha melawan petugas kita menggunakan kayu yang mereka temukan, termasuk menggit bagian tangan petugas kita,” kata Yunus.

Menurut Yunus, rata-rata dasar alasan kaburnya warga asing di Rudenim selama ini, disamping ingin menarik perhatian dari pihak luar, khususnya UNHCR salah satu organisasi Internasional di PBB membidangi urusan pengungsian suatu negara, mereka juga ingin ditempatkan di negara Australia, sebagai tujuan pelarian mereka dari negara asalnya.

“Tugas kita hanya untuk mengamankan warga negara asing tersebut, karena masuk ke negara kita tanpa melalui kelengkapan dokumen. Namun tentang keberangkatan mereka ke Australia, kita juga tidak tahu kapan waktunya,” ucapnya.

Disebutkannya, jumlah warga asing yang ditampung di Rudenim saat ini ada sekitar 379 orang. Sebagian besar di antaranya di huni oleh imigran Afghanistan yakni sebanyak 180 orang. Sedangkan di antara mereka ada yang sudah menghuni sel tersebut selama dua tahun. (hk/nel)

= SERBA-SERBI

Dijual Cepat Usaha Kolam Ikan Luas 4520 M2, Sertifikat Hak Milik, Lokasi: Jln. Surau IV Korong Balai Tengah, Lintau, Fasilitas Lengkap.Serius

Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang.

Handphone:081311525950 Hubungi: 0811764460 = KEHILANGAN

1 STNK Motor dengan PLAT BA 3766 BW, a/n. ANITA SIMAJORANG. Hilang dalam perjalanan membayar setoran bulanan motor. Bagi yang menemukanharapmelaporkannya ke Pos Polisi Terdekat.

= KEHILANGAN

1 STNK Mobil Kijang Minibus BA 1961 AO. Atas nama THAMRIN YATMA .Hilang Pengambiran ke Parak. Bagi yang menemukan harap melaporkannya ke Pos Polisi Terdekat.

= TOYOTA

DIJUAL AVANZA th. 2007 Warna Hijau, Accesoris Lengkap, Pajak Baru.

Berminat bisa menghubungi : 085263467750 (TP)

= KEHILANGAN

STNK BA. 6203 AH, An. Robi Putra. Hilang antara Surau Gadang menuju Siteba.

Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

10

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

11

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

Kehabisan Biaya .............. Dari Halaman. 1 ransi Kesehatan (Askes) yang telah empat hari diurusnya, tak kunjung keluar.

“Jika terbangun dari tidurnya, anak saya ini terus menangis menahan sakit. Hati ini begitu rintih melihat Vanessa tersiksa dengan penyakitnya. Terlalu belia ia harus menerima penderitaan seperti ini,” tutur Yasmiati, sembari menitikkan air mata.

Selama dirawat di RS. M. Djamil Padang, kondisi Vanessa sedikit

membaik. Bengkak di matanya mulai menyusut. Akan tetapi kesembuhan secara total masih jauh dari yang diharapkan. Apalagi, kini Vanessa harus pulang dengan kondisi masih butuh pengobatan.

“Kita terbentur dengan masalah biaya. Dan sampai sekarang masih mengharapkan uluran tangan dari para dermawan untuk membantu pengobatan Vanessa. Yang memberatkan kami adalah uang untuk membeli kantong darah. Apalagi

dalam satu hari, setidaknya Vanessa menghabiskan dua kantorng darah,” jelas Yasmiati.

Keputusan untuk membawa pulang Vanessa cukup berat bagi pihak keluarga. Namun apa daya, segala usaha telah ditempuh. Dan sekarang, keluarga Vanessa akhirnya harus menyerah. Meskipun demikian, mereka tetap mengharapkan uluran tangan dari para dermawan untuk mengembalikan tawa dan wajah ceria sang buah hati. ***

Pemilik Ganja ................. Dari Halaman. 1 Pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir, Selasa (17/7) pukul 16.00 WIB di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. HALUAN RIAU

Pesawat Garuda .............. Dari Halaman. 1 Akibat tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia, bandara ditutup dan mengakibatkan penerbangan lain terpaksa mengalami delayed.

Pantauan Haluan hingga pukul 20.00 WIB pesawat belum juga selesai dievakuasi.

Akibat kejadian ini, jadwal keberangkatan penumpang dari maskapai penerbangan lain juga terpaksa tertunda dan mereka harus menunggu sampai mendapat kepastian dari pihak bandara.

Sementara itu, Airport Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan, ketika dihubungi Haluan melalui selulernya belum dapat memastikan penyebab tergelincirnya pesawat tersebut. “Kalau kronologis kejadiannya saya belum mengetahui, tetapi yang jelas saat ini kita masih melakukan evakuasi terhadap pesawat dan penumpangnya,” paparnya.

Sementara terkait salah satu

penumpang Garuda yang tergelincir adalah Menteri Negara Lingkungan Hidup, Ibnu juga membenarkannya.

“Seluruh penumpang yang sudah dievakuasi dalam keadaan selamat, termasuk Menteri yang menjadi penumpang,” tambahnya.

Sebelumnya, kepada wartawan Ibnu menjelaskan, karena belum selesainya proses evakuasi pesawat, maka untuk sementara bandara terpaksa ditutup selama 1 jam.

Namun, begitu evakuasi belum juga selesai meski telah melewati batas 1 jam yang sudah ditetapkan, Ibnu tak dapat memastikan lagi kapan bandara akan dibuka kembali.

Hingga pukul 21.00 WIB malam, pihak manajemen bandara dan pihak maskapai Garuda Indonesia masih mencari dan mengumpulkan informasi tentang kronologis insiden tersebut.

Pantauan lain di lokasi, hujan lebat juga masih mengguyur Bandara SSK II hingga malam harinya.

Sementara Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia (Persero )Tbk Pujobroto mengatakan, pesawat berangkat dari Jakarta pukul 13.50Wib dan mendarat di Pekanbaru Pukul 15.30WIB yang saat itu sedang hujan lebat ,diduga derasnya hujan menyebabkan pesawat over run dan turun ke tanah.

Salah seorang penumpang, Siti Kholifah, mengatakan pesawat berangkat dari Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum mendarat, pesawat berputar-putar, terlebih dahulu di udara. Kemudian pramugari meminta agar penumpang tenang.

Pengumuman yang disampaikan pramugari itu membuat penumpang bertanya-tanya, bahkan suasana kepanikan di pesawat pun terjadi.

Hal yang sama dikatakan penumpang, Zahrul Rabain. Dirinya tidak mengetahui tiba-tiba saja pesawat tergelincir. (war/sar/azw)

Empat Menteri ................ Dari Halaman. 1 Dijelaskan, acara Potang Balimau merupakan simbol Nagari Pangkalan. Tujuannya, selain untuk mengembangkan budaya lokal, juga untuk melestarikan budaya atau tradisi yang telah diwarisi dari nenek moyang mereka yang terdahulu. Disamping itu, juga untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, waktu yang tepat bagi masyarakat, perantau dan masyarakat yang berdomisili di kampung bersilaturahmi, menjalin hubungan ukhuwah islamiyah.

Menurut dia, menteri yang direncanakan datang yakni, Menteri Riset dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Mari Elka Pangestu, Menteri Lingkungan Hidup Prof.

DR. Balthasar Kambuaya, MBA dan Menteri Pemuda dan Olah Raga, DR Andi Malaranggeng, M.Si Sejarah Potang Balimau sebenarnya sangat indah sekali. Jika disimak, acara ini merupakan suatu budaya atau tradisi bagi masyarakat

Pangkalan. Konon cerita yang berkembang dari dahulu, masyarakat Pangkalan sangat suka berdagang atau berniaga. Saat itu, aktivitas tersebut dilakukan melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu.

Sekitar tahun seribu delapan ratusan, para saudagar Pangkalan yang kembali dari Sambas Kalimantan sehabis berdagang, membawa dua buah mimbar masjid melewati sungai Siak, Riau. Satu diantara mimbar itu untuk masjid Raya Pangkalan. Ketika itu bertepatan menjelang bulan suci Ramadan dan masyarakat sedang membangun sebuah masjid. Saat itu, mereka sangat gembira sekali menanti kedatangan mimbar yang dibelikan oleh para pedagang Pangkalan yang telah pulang berniaga dari Kalimantan.

Mereka berbondong-bondong menunggu kedatangan mimbar tersebut di tepian sungai Masjid Raya Pangkalan, yang waktu itu masih berupa masjid lama yang berada di dekat Muaro (sebutan kampung

kecilnya). Dan mimbar yang satu lagi untuk Masjid Raya yang ada di Pasar Bawah Pekanbaru, Riau.

Mayoritas warga masyarakat Pangkalan merantau ke Pekanbaru.

Mimbar yang di kirim dari Pangkalan melalui sungai melewati Nagari Taratak Buluah, saat itu merupakan sebuah penghormatan pemberian hadiah bagi Raja Siak waktu itu.

Sehingga acara Potang Balimau identik dengan sampan hias berbentuk mimbar masjid ini, kemudian dijadikan sebuah acara adat yang mempunyai nilai-nilai keagamaan dan juga untuk menjalin tali persatuan dan kesatuan masyarakat. Sampai saat ini, acara ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Pangkalan, khususnya setiap akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Kedatangan menteri diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat serta dapat melestarikan budaya yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Limapuluh Kota. zkf

140 Penumpang ............... Dari Halaman. 1 Kapten kapal, Yandri (40) sudah menyadari bahwa bahaya gelombang besar dan angin kencang memngintai di tengah lalut. Justeru itu, dia sengaja berangkat pagi agar terhindar dari gelombang besar dan angin kencang saat melewati daerah pasawangan, yang merupakan perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Namun prediksi kapten kapal meleset. Saat melintas kawasan tersebut, kapal justru diterjang gelombang besar dan angin kencang.

Menurut Yandri, patahnya as kapal diduga terjadi karena gelombang yang sangat besar sehingga beban mesin kapal meningkat dan tidak mampu mendorong laju kapal saat berhadapan dengan gelombang yang mencapai ketinggian dua hingga tiga meter.

“Saya tidak pernah terpikir as kapal akan patah. Tapi saat melintas, as kapal patah dan mengeluarkan bunyi yang sangat keras. Akibatnya, penumpang mulai panik. Malah sebagian diantaranya ada yang berniat akan meloncat dari kapal. Tapi setelah ditenangkan, penumpang terlihat hanya berpegangan pada beberapa bagian sisi kapal,” kata Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tarminta, yang menirukan keterangan dari kapten kapal, saat mereka tersambung dengan radio kapal dan radio BPBD. Dikatakannya, akibat as kapal patah, maka kapal tidak bisa bergerak dan terus terbawa arus ke arah Bengkulu. Informasi dari kapten kapal, KM Simasin mengalami patah as sekitar pukul 08.00 WIB. Dan sekitar pukul 10.00 WIB, BPBD Mentawai mendapatkan informasi dari radio KM Simasin.

Mendapatkan informasi KM itu bermasalah, beberapa petugas BPBD Mentawai mengirim kapal cepat Sikirei untuk mengetahui dan

mencari lokasi KM Simasin.

Setelah melakukan pencarian, sekitar pukul 14.30 WIB, KM Simasin berhasil ditemukan, tepatnya 43 mil dari Kota Padang, dan 43 mil dari Kabupaten Kepulauan Mentawai. Saat tim BPBD melakukan pencarian terhadap KM Simasin, memang terkendala ombak besar dan angin kencang. Beruntung saat ditemukan, KM Simasin telah didampingi oleh kapal milik Basarnas, yang ternyata telah terlebih dahulu menemukan KM Simasin.

“Saat ini, penumpang KM Simasin telah kami evakuasi sebahagian dengan menggunakan salah satu kapal penyeberangan antar pulau. Karena kapal yang melakukan evakuasi kecil, maka evakuasi terpaksa dilakukan dengan membagi para penumpang.

Sampai pukul 16.18 WIB, masih terdapat 25 penumpang yang tinggal di KM Simasin menunggu di evakuasi,” ujar Tarminta.

Semula, tambah Tarminta, penumpang kapal akan dievakuasi ke Kota Padang. Tapi karena jarak ke Kabupaten Kepuluan Mentawai lebih dekat, maka diputuskan seluruh penumpang di evakuasi ke Sikabaluan. Selain mengevakusi penumpang, KM Simasin direncanakan akan ditarik menggunakan kapal Sikerei dan kapal milik Basarnas.

Sementara itu, Kepala Basarnas Padang Joni Sitorus menyebutkan, pihaknya berhasil menemukan KM Simasin, saat kapal itu tengah terombang-ambing di tengah laut dengan kondisi mesin mati. Saat didekati ternyata KM Simasin telah dimasuki air. Mungkin hal itu membuat warga yang berada di atas kapal ketakutan dan terlihat telah berdiri di kapal bagian atas.

Beberapa orang di antaranya telah menggunakan pelampung.

“Kami menemukan kapal terse-

but sekitar pukul 15.00 WIB di 43 mil laut dari Kota Padang. Saat itu, evakuasi langsung dilakukan setelah kapal cepat Sikerei juga merapat ke KM Simasin,” kata Joni, Selasa (17/7).

Saat ini selain melakukan evakuasi terhadap penumpang, upaya menarik KM Simasin juga tengah dilakukan. Rencananya, KM Simasin akan dibawa ke Sikabaluan untuk diperbaiki.

Belum Ditemukan Sementara itu, (55), warga Sago, IV Jurai, Pessel, korban tenggelam di laut di Teluk Sakulo Batu Kalang Tarusan, Minggu (15/ 7) belum ditemukan.

Korban yang bernasib naas itu diduga terjatuh dari kapal ketika pergi menangkap ikan bersama 10 rekannya yang selamat dari musibah tersebut. Mereka berangkat dari Pantai Batu Kalang Tarusan sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu ( 14/7).

Kemudian keesokan harinya naas menimpa korban terjatuh dari kapal, kemudian diketahui oleh temannya sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (15/7) pagi.

Upaya pencaharian tidak saja dilakukan oleh tim SAR Pemda Pessel, juga dibantu oleh nelayan dengan mengunakan kapal menyisiri daerah pinggir pantai pada lokasi kemungkinan korban terdampar, namun korban yang belum jelas nasibnya.

Camat Bayang, Alfis Basyir bersama beberapa wali nagari ikut bertisipasi mencari korban dengan mengunakan sebuah kapal. Kemudian juga mengajak nelayan Bayang yang memiliki kapal membantu mencari korban yang hilang di daerah tetangga tersebut.

Menurut Camat Tarusan, Hadi Susilo, 9 unit kapal nelayan dikerahkan mencari korban mendampingi Tim SAR Pemda Pessel. (h/nas/mjn)

masyarakat umum. Namun pertimbangan yang meringankan terdakwa bahwa terdakwa masih muda dan sudah punya keluarga, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi, tidak membuat hakim tergugah untuk meringankan vonis sesuai tuntutan JPU. Terkait vonis ini, majelis hakim memberi kesempatan kepada terdakwa tanpa penasehat hukum ini untuk berpikir-pikir, apakah menerimanya atau mengajukan banding.

Kedua terdakwa diseret ke meja hijau, setelah tertangkap tangan memiliki ganja seberat 13 kilogram pada hari Senin, 6 Februari 2012

lalu. Kedua terdakwa itu ditangkap tanpa perlawanan dalam sebuah mobil Totoya Avanza dengan nomor polisi BA 1260 BD. Pada jok bagian belakang mobil warna abu-abu metalik itu ditemukan 13 kilogram ganja, yang dibalut lakban warna kuning di dalam sebuah karung plastik.

Barang haram tersebut didapatkan terdakwa dari seseorang di kawasan Penyabungan Sumatera Utara, dengan total harga Rp7,2 juta.

Rencananya, ganja tersebut akan dipasarkan di Kota Padang, dengan harga Rp1,5 juta perkilogram.

Namun ketika dalam perjalanan

dari Sumatra Utara menuju Kota Padang, sejumlah polisi yang berpakaian preman dan pakaian dinas menghentikan laju mobil terdakwa, dan menggeledah isi mobil tersebut, serta menemukan ganja kering.

Saat penangkapan itu, ada tiga orang di dalam mobil. Selain dua terdakwa itu, ada rekan terdakwa bernama Riki, yang saat itu berhasil kabur dari sergapan polisi. Bahkan polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke atas untuk menghentikan aksi Riki yang kabur. Namun Riki tetap berhasil lolos melarikan diri. (h/wan)

JK: ‘Silahkan.................. Dari Halaman. 1 JK mengaku aneh dengan keputusan Rapimnas tersebut. Menurutnya, tidak ada aturan partai yang melarang kadernya menjadi capres di luar partai. Apalagi, dengan ancaman pemecatan. “Saya tidak membaca ada sanksi, AD/ART partai tidak ada. Saya tidak tahu, terserah,” kata mantan Wakil Presiden tersebut.

Namun JK mengaskan, dia tidak berkecil hati menghadapi upaya Partai Golkar menghadang kader partai berlambang pohon beringin itu untuk maju dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. JK bahkan juga menghargai dan menghormati keputusan Golkar yang telah mencalonkan ketua umumnya, Aburizal Bakrie, sebagai capres dari Golkar. “Itu hak Golkar untuk mendeklarasikan,” ucap Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu.

Dilirik Gerindra dan Nasdem JK mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai, termasuk Partai Gerindra dan Partai NasDem. Tapi JK juga membantah kalau komunikasi dengan partai lain untuk membahas pilpres. Sebab, pertemuan itu hanya pertemuan pribadi.

Sebelumnya, elit Partai Gerindra pernah mengatakan ketertarikan meminang Kalla untuk mendampingi Prabowo. Apalagi berdasarkan survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicate, pasangan Prabowo dan Kalla merupakan yang terkuat. Dari survei yang dilakukan pada 2.192 responden, pasangan Prabowo-Kalla meraih 14,6 persen suara.

Kalla mengatakan, dari berbagai komunikasi, belum ada satu pun elite Gerindra yang menyatakan akan meminang dia. Wacana untuk menyandingkan dia hanya baru didengar di media.

Menurut Kalla dia belum memikirkan sikap yang akan diambil jika benar-benar dipinang Gerindra.

“Saya pikirkan nanti, di samping itu juga waktunya masih panjang.”

Kalla juga membenarkan telah bertemu dengan elite partai NasDem yang didirikan oleh Surya Paloh. Partai ini dalam beberapa kesempatan juga telah mewacanakan akan mengusung Jusuf Kalla sebagai calon presiden. “Tapi saya belum aktif di situ, jadi lihat perkembangan nanti saja.”

Menurut Kalla, untuk menghadapi pilpres 2014, partai harus mengusung calon yang punya latar

belakang bagus. Alasannya, pemilih sekarang sudah sangat peka dan rasional dalam menentukan pilihan.

“Calon-calon yang diajukan harus punya ‘’track record’’ bagus dan tidak ada dosa, itu saja.” Dia pun menyampaikan terima kasih karena masih mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk maju dalam pemilihan presiden 2014 nanti.

Pada Pemilu 2014 mendatang, kata Kalla, masyarakat akan memilih calon presiden dan wakil presiden yang mempunyai rekam jejak dan “dosa” yang tak terlampau besar. Hal ini terbukti pada Pemilukada DKI Jakarta.

“Kondisinya tentu sama. Artinya, calon yang akan dipilih itu yang mempunyai track record dan tidak ada dosanya,” ungkapnya.

Meski partai berperan penting dalam pencalonan seorang calon presiden, menurut Kalla, kinerja tim sukses akan sangat menentukan. “Partai itu syarat, dan tidak mungkin tanpa partai. Tapi, kenyataannya dalam kasus ini tiap-tiap calon kan mempunyai tim sukses sendiri di luar partai. Partai mendukung. Tapi, kadang-kadang pilihan partai bisa berbeda dengan pilihan orang,” jelas JK. (h/dn/vvn)

Andre Rosiade ................ Dari Halaman. 1 turut dalam memberikan pikirannya bagi Andre dalam expert meeting bertajuk “Untuk Padang yang Lebih Baik” adalah, pakar konflik Prof Afrizal, antropolog Prof Nusyirwan Effendi, pakar ekonomi Hefrizal Handra PhD, sosiolog Dr Azwar, pakar hukum Dr (cand) Yuslim, dan Dekan FISIP Unand Alfitri M Si. Sebelum membuka diskusi, Andre Rosiade kembali menyebutkan enam program kerjanya untuk Padang yang lebih baik, yang bakal diusungnya pada Pilwako Padang 2013 mendatang. Pertama, membenahi Pasar Raya Padang, memberantas maksiat dan mengurangi penyakit masyarakat (pekat), pendidikan gratis, pelayanan kesehatan gratis bagi yang kurang mampu. “Kelima, meningkatkan kesejahteraan, membangun infrastruktur, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Padang. Terakhir, meningkatkan kesejahteraan dan kinerja PNS Padang dengan memberikan tunjangan daerah, THR dan rekruitmen yang transparan untuk pejabat,” kata Andre.

Hefrizal Handra PhD yang mendapat kesempatan pertama memberikan gambaran tentang statistik Kota Padang dari sisi keuangan daerah. Konsultan Kementrian Keuangan RI ini menyebutkan, APBD Kota Padang, hanya 8,5 persen dari total APBD provinsi, dan kabupaten/kota se-Sumbar.

“Saat ini, pendapatan kota ini 70 persennya adalah transfer dari APBN. Dan hanya 13 persen pendapatan asli daerah (PAD). Sisanya dari transferan provinsi. Parahnya, sekitar 62 persen dari jumlah APBD itu, habis untuk belanja pegawai semata,” kata Hefrizal.

Namun, sebut Hefrizal, lebih dari 30 persen pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Sumbar berasal dari Kota Padang. “Padang adalah kota jasa, karena 70 persen PDRB dihasilkan oleh sektor tersier (jasa).

Sementara sektor industri (sekunder) menyumbang 21 persen, dan sisanya (19 persen) primer (pertanian),” kata pria yang menyebut, mengandalkan APBD, adalah sangat mustahil untuk membangun kota.

“Padang harus membenahi transportasi. Bukan hanya membangun terminal, tapi juga memastikan pengaturan angkot. Angkot bukanlah privat transportation (transportasi pribadi), tapi public transportation (umum). Selain itu, pelayanan yang kacau balau di segala lini, juga harus diperbaiki,” kata spesialisasi ekonomi keuangan daerah ini.

Antropolog Prof Nusyirwan Effendi memberikan masukan tentang Pasar Sapta Pesona, yang diterjemahkannya sebagai gagasan komparatif revitalisasi pasar tradisional di Padang. Menurut doktor jebolan Jerman ini, pasar tradisional adalah aset yang seharusnya dijaga, karena jumlahnya makin terpinggirkan saat ini.

Sosiolog Dr Azwar memiliki satu usulan yang menarik bagi Andre Rosiade yakni, konsep one zone one function (satu wilayah satu fungsi).

Karena, Kota Padang memiliki potensi yang berbeda-beda di tiap kawasannya. “Pemimpin ke depan, adalah yang mampu mengelola ini dengan baik. Misal, kawasan Parakburuk hingga Kuranji daerah pertanian. Kawasan Pauh dan Lubukkilangan sebagai pusat pendidikan dan industri. Sementara kawasan pusat kota dijadikan kawasan bisnis, di mana tersegmentasinya kawasan pasar dan hotel,” kata Pembantu Dekan III FISIP Unand ini.

Sosiolog lainnya, Prof Afrizal secara terang menyebut, saat ini Padang adalah kota yang tidak enak untuk dikunjungi, apalagi ditinggali.

Afrizal menyebut, pemimpin baru harus menciptakan Padang yang ramah bagi kelompok marjinal (terpinggirkan), tertib, indah, besih dan nyaman untuk hidup.

“Semaju apapun perekonomian kota ini, kalau anak jalanan akan tetap ada, akan sangat memalukan.

Selain itu, kota ini jangan abaikan para manula, apalagi menelantarkannya. Karena, semakin baik usia harapan hidup, maka lansia (lanjut usia) akan semakin meningkat.

Pemerintah, harus proaktif dalam menanggulangi persoalan ini,” kata Afrizal yang juga pakar konflik ini.

Pakar Hukum Dr (cand) Yuslim menyebutkan, pertama yang harus dilakukan Andre, atau siapapun yang memimpin Padang 2013 harus merubah dan mengembangkan mainset administrasi negara (birokrasi). Karena, seorang pemimpin harus mampu mengendalikan birokrasi untuk mewujudkan visi dan misinya.

“Kenapa administrasi negara (PNS) harus diubah? Karena birokrasi saat ini cenderung lamban, tidak inovatif, kurang proporsional dan tidak memiliki daya saing.

Karena itu, pemimpin harus menyuntikkan semangat kewirausahaan sektor publik,” kata Yuslim.

Jadi, kata Yuslim, bagaimana melakukan perubahan adalah, dengan membuat payung hukum yang baik (aspiratif dan responsive) dalam bidang pelayanan publik dan menata birokrasi. Selanjutnya, pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), serta membuat kelembagaan pelayanan publik satu pintu yang benar-benar efektif.

Di sektor pariwisata, Alfitri menyebutkan, pemimpin masa depan harus melakukan koreksi terhadap kepemimpinan sebelumnya. “Harus menata kembali Padang yang semrawut ini untuk meningkatkan potensi wisata dengan melakukan pembenahan infrastruktur pedestrian (kawasan pejalan kaki),” katanya.

Selanjutnya, menerapkan konsep fair trade tourism (perdagangan turis yang fair). Mulai dari ongkos taksi berargo, makanan yang harganya jelas, dan objek wisata yang pengelolaannya satu pintu. “Merevitalisasi heritage (cagar budaya) seperti Kota Lama di Muaro, Pondok dan Pasa Gadang. Selanjutnya, membangun suasana yang kondusif, dengan terus memelihara keunikan,” kata Alfitri.

Andre Rosiade menyebutkan, diskusi dan masukan dari para pakar akademisi tersebut, akan membantunya untuk memperkuat konsep pembangunan Kota Padang ke depan. Dia menyebut, akan selalu membudayakan mendapatkan masukan dari akademisi, dan aspirasi dari masyarakat umum. (h/atv)

12 LAPORAN KHUSUS STMIK-AMIK JAYANUSA

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

STMIK-AMIK JAYANUSA

Campus for Information Technology

Campus for Information Technology

Terakreditasi, Lulusan Berkualitas SELEPAS mengenyam pendidikan tingkat SLTA sederajat, bukan perkara mudah memilih perguruan tinggi yang tepat, punya reputasi dan terakreditasi. Maka dibutuhkan kejelian para calon mahasiswa dalam menentukan pilihannya.

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Akademi Manajemen Informatika Komputer (ST MIK-AMIK) Jayanusa, berawal dari pendirian Andalas Institusi Manajemen (AIM).

Kampus yang berlokasi di Jalan Damar No. 69-E Padang ini telah berpengalaman sejak belasan tahun lalu. Semua program studinya terakreditasi, kampus di pusat kota, pengajarnya sarjana S2 dan S3, didukung internet gratis, video conference, pembelajaran modern (multi channel elearning). Untuk kegiatan kemahasiswaan, ada Mapala, fasilitas panjat tebing, lapangan futsal, dan takraw serta studio band.

Perkembangan kampus dengan berbagai fasilitas penunjangnya, begitu cepat menyesuaikan perkembangan kemajuan teknologi informasi (IT). Pertumbuhan minat mahasiswa yang memilih kuliah strata sarjana (S1) dan Diploma III (D-III) di STMIKAMIK Jayanusa juga terus bertambah tiap tahun.

Bicara lulusan, para alumni umumnya terserap di dunia kerja menjadi karyawan dan pimpinan di berbagai perusahaan swasta, termasuk BUMN/BUMD, serta kantor-kantor pemerintahan. Banyak pula berwirausaha, atau membuka usaha sendiri.

Enaknya, di samping kuliah, di kampus ini mahasiswa memiliki kesempatan mendapatkan beasiswa hingga tamat kuliah, dan mengikuti IT Observation Visit ke luar negeri. Baru-baru ini, observasi dilakukan ke Mahkota Medical Center, Melaka, Malaysia.

“Semua itu, untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan tek-

nologi mahasiswa. Menggabungkan pengetahuan kesehatan dan teknologi informasi,” kata Ketua Yayasan STMIK-AMIK Jayanusa Irwan Kinun didampingi Kepala Bagian Kemahasiswaan Imam Gunawan.

Tahun lalu, kunjungan mahasiswa STMIK-AMIK Jayanusa juga dilakukan ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), UNIKOM Bandung, Universitas Budi Luhur dan Universitas Gunadarma.

Kegiatan seminar dan workshop guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa sering dilakukan. Bahkan, beberapa waktu lalu digelar bekerja sama dengan Microsoft, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia yang berkantor pusat di Amerika.

Sebelum itu, workshop bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemen Ristek) dan Lembaga I l m u Pengetah u a n Indonesia (LIPI).

Belum lama ini, Wakil

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim juga berkunjung ke STMIK-AMIK Jayanusa untuk memberikan kuliah umum.

Setelah itu, diadakan pula workshop membuat film dokumenter dan film animasi dengan mendatangkan para pakar di bidangnya. “Dengan begitu, mahasiswa bertambah wawasannya dan memiliki multi ilmu,” kata Irwan. (*)

KULIAH Umum Mahasiswa STMIK-AMIK Jayanusa dengan Wamen Diknas DR. Ir. Musliar Kasim, MS.

MAHASISWA STMIK-AMIK Jayanusa juga diberi kesempatan mengikuti workshop membuat film dengan TI.

SEMINAR —dan Workshop kerja sama STMIK-AMIK Jayanusa dengan Microsoft dan Wordware Certiport Indonesia.

MENGIKUTI trend teknologi informasi yang terus maju, mahasiswa diajarkan membuat film animasi dengan TI.

MAHASISWA STMIK-AMIK Jayanusa IT Observation Visit di RS MMC Melaka, Malaysia.

TELAH DIBUKA PENERIMAAN MAHASISWA BARU STMIK-AMIK JAYANUSA, TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN KHUSUS

STIKes Fort De Kock Bukittinggi

SEWINDU STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI (17 JULI 2004 - 17 JULI 2012)

Bertekad “Do The Best To Be The Best” TIDAK terasa usia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (SITKes) Fort De Kock Bukittinggi genap sewindu sejak didirikan 17 Juli 2004, delapan tahun lalu.

KETUA STIKes Ford De Kock Evi Hasnita bersama Ketua pembina Yayasan Zainal Abidin menyanyi dalam HUT STIKes Fort De Kock yang ke-VIII.

WALIKOTA Bukittinggi Ismet Amzis berbincang dengan ketua pembina yayasan STIKes Fort De Kock Zainal Abidin dan Ketua STIKes Fort De Kock Evi Hasnita.

MAHASISWA STIkes Ford De Kock jalan santai.

Bertepatan dengan hari jadinya, Selasa, 17 Juli 2012 kemarin, STIKes Fort De Kock bersama civitas akademika merayakan Hari UlangTahun (HUT)-nya yang kedelapan itu dengan jalan santai, donor darah dan pemeriksaan HB gratis di kampus mereka.

Jalansantai yang diikutisekitar 1.600 mahasiswa dan para dosen itu dimulai dari Lapangan Kantin Bukittinggi menuju kampus mereka di Bangkaweh, kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam dengan hadiah dan doorprize menarik untuk para pemenang.

Acara jalan santai itu dilepas secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ismet

Amzis, didampingi Ketua Pembina Yayasan Drs. H. Zainal Abidin, MM dan ketua STIKes Fort De Kock Hj Evi Hasnita, M.Kes dan dihadiri dari mitra kerjanya Bank Nagari dan Bank Bukopin.

Dalams ambutanya, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menyampaikan bahwa apa yang dilakukan STIKes Fort De Kock Bukittinggi selama delapan tahun telah mambantu secara nyata visi misi Kota Bukittinggi menjadi kota pelayanan kesehatan, karena telah banyak alumni STIKes ini yang telah bekerja dan mengabdi sebagai tenaga kesehatan di Bukittinggi.

Ketua Pembina Yayasan STIKes Fort De Kock, Drs. H. Zainal Abidin, MM menga takan, seiring dengan perkembanganya, dari mahasiswa 200 orang dan saat ini telah mencapai 1.600 orang, STIKes Fort De Kock sudah mesti memiliki gedung sendiri.

“Alhamdulillah, saat ini, kita sudah punya gedung yang sedang dibangun di atas tanah lebih kurang satu hektare di Bukik Batarah Manggis Gantiang, kecamatan Mandiangin Koto Salayan.

KETUA STIKes Ford De Kock Evi Hasnita bersama Ketua pembina Yayasan Zainal Abidin menyanyi dalam HUT STIKes Fort De Kock yang ke-VIII.

WALIKOTA Bukittinggi IsmetAmzis melepas jalan santai civitas akademika STIKes Fort De Kock dalam HUT mereka yang ke-VIII.

2013, STIKes Miliki Gedung Baru PEMBINA Yayasan Zainal Abidin mengatakan, gedung baru STIKes Fort De Kock dijadwalkan siap pada pertengahan 2013 mendatang dan sudah operasionalkan.

Sementara Ketua STIKes Fort De Kock Bukittinggi Hj Evi Hasnita, M Kes dalam sambuatanya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak terlepas dari SDM para dosen pengajar, maka pihaknya telah menguliahkan beberapa orang dosen ke jenjang S2 dan S3.

“Saat ini hampir 75 persen dosen kita sudah S2

dan S3 satu orang dan dua orang masih sedang menyelesaikan S3-nya,” kata Hj Evi Hasnita.

Selama delapan tahun berbakti di dunia pendidikan kesehatan ungkap Hj. Evi Hasnita, telah banyak prestasi yang sudah ditorehkan Sekolah Tinggi ini, sehingga STIKes Fort De Kock Bukittinggi adalah sekolah tinggi terbaik dalam Kopertis wilayah X dengan enam program studinya, S1 Keperawatan, DIII kebidanan, DIII Fysiotherapy, S1 Kes Mas, D III dan IV Kebidanandan S1 Ners.

Selain itu, katanya, untuk membuka lapangan pekerjaan

bagi tamatanya, STIKes Fort De Kock bekerjasama dengan Amsterdam University di Belanda dan akan melakukan pertukaran mahasiswa.

“Maka kami juga membuka kelas internasional dan kurikulum internasional khusus bagi Keperawatan,” kata Evi Hasnita.

Prestasi lain yang telah diraihnya, STIKes Fort De Kock Bukittinggi tahun 2006 telah bergabung dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Indonesia, tahun 2010 bergabung dengan Pergerakan Anggota Muda Indonesia (PAMI) serta Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus. (h/*)

PADANG 13

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

JEMBATAN LAMBUANG BUKIK

Izin Lahan Belum Tuntas PADANG, HALUAN — Perbaikan jembatan yang putus menghubungkan Kelurahan Lambuang Bukik dengan Batu Busuak belum bisa dilaksanakan.

Permasalahan izin pemilik tanah untuk mendirikan tiang pondasi menjadi faktor utama

belum bisanya jembatan ini diperbaiki. Padahal Pemko Padang dan PT Semen Padang telah menghitung anggaran perbaikan jembatan.

Camat Pauh, Dasmizar mengatakan, sampai saat ini pihak manapun belum bisa memperbaiki jembatan tersebut, karena tersangkut perizinan dari pemilik tanah tempat lokasi pondasi jembatan itu berdiri. Sehingga Dinas PU dan pihak kecamatan belum bisa berbuat apa-apa.

“Pemilik tanah tidak merestui pemerintah untuk membangun pondasi baru di

tanahnya. Hal inilah yang menjadi penghalang bagi kami untuk memperbaiki jembatan tersebut,” kata Dasmizar.

Dijelaskannya, jika izin dari pemilik tanah telah didapat, maka Dinas PU bersama pihak kecamatan akan langsung memperbaiki jembatan tersebut. Karena anggaran biaya untuk perbaikan telah dihitung oleh pemko dan PT Semen Padang.

“Sampai sekarang pihak kecamatan terus mencoba mendapatkan izin dari pemilik tanah, agar jembatan tersebut bisa diperbaiki. Sedangkan

untuk biaya perbaikan berasal dari APBD Kota Padang dan bantuan PT Semen Padang,” katanya lagi.

Menunggu izin pemilik tanah didapat, pembangunan jembatan dialihkan beberapa meter dari lokasi. Akan tetapi dengan pemindahan lokasi tersebut, masyarakat sedikit lebih jauh untuk menyeberang.

“Ada tanah yang dihibahkan oleh warga setempat untuk membangun pondasi jembatan. Rencananya kita akan bangun jembatan gantung cadangan sampai perizinan dari pemilik lahan

didapat,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Dinas PU Kota Padang, Hermen Peri mengatakan, jika persoalan perizinan telah didapat,

PU siap untuk melakukan perbaikan jembatan.

“Kita butuh tanah untuk membuat pondasi jembatan.

Jika perizinan tersebut telah

dikantongi, PU akan langsung melakukan perbaikan. Karena dalam perancangannya jembatan tersebut akan dibuat permanen,” katanya. (h/ang)

NORMALISASI SUNGAI SANGKUA

Warga Cemaskan Tak Dapat Ganti Rugi PADANG, HALUAN — Warga Gunung Sangkua, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, dan warga Kelurahan Sungai Sapih Cemas. Pasalnya, normalisasi sungai Sangkua dengan lebar 60 meter, dan sepanjang 5 kilometer banyak memakan lahan warga.

Sampai saat ini, belum jelas ganti rugi yang diberikan pemerintah.

Salah seorang warga Gunung Sangkua, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Hendri (37), Selasa (17/7), mengatakan, pihak kelurahan telah beberapa kali melakukan pengukuran, dan pemancangan. Namun, sampai saat ini, sosialisasi kepada warga belum jelas. Apalagi, dengan ganti rugi yang akan diberikan kepada warga.

“Kami cemas, proses ganti rugi yang diberikan tidak sesuai dengan permintaan kami. Kalau tidak ada ganti rugi, kemana lagi kami harus tinggal? Apakah

kami harus tinggal di kolong jembatan?” tanyanya.

Ditambahkannya, pihak kelurahan hanya mengatakan kepada warga, proses ganti rugi yang diberikan pemerintah berupa pemindahan tempat. Sedangkan warga tidak mau dengan pemindahan tempat tersebut. Karena warga ingin penggantian tanah berada di sekitar tempatnya semula.

“Kelihatannya pemerintah mau membodohi kami dengan pemindahan ke daerah lain sesuai dengan opsinya yaitu, daerah Kuranji, dan Air Hangat. Kami tidak akan mau, kami ingin tinggal di sini,” ujarnya.

Selain itu, warga Kelurahan Sungai Sapih, Santi (30) mengatakan, setuju dengan pembangunan normalisasi tersebut. Namun, ganti rugi yang diberikan oleh pemerintah harus sesuai dengan permintaaan warga.

“Tanah kami harus di ganti rugi dengan harga Rp1 juta per meternya. Kalau tidak, kami tidak akan mau memberikan tanah kami ini,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Lurah Kurao Pagang, Sudirman mengatakan, pihaknya hanya melakukan tahap pengukuran, dengan jumlah sebanyak 30 KK, yang terkena dampak pembangunan. Untuk tahap selanjutnya, kelurahan masih menunggu instruksi dari kecamatan. Sedangkan untuk tahap pembangunan normalisasi itu, akan dimulai pada tahun 2012 ini.

Tapi belum jelas kapan waktu pembangunannya.

“Untuk tahap ganti rugi, kami akan memanggil warga untuk berdiskusi di kelurahan.

Tapi belum jelas kapan waktunya. Selain itu, kami masih menunggu instruksi dari pihak kecamatan untuk tahap selanjutnya,” katanya.

Lurah Sungai Sapih me-

ngatakan, sampai saat ini, belum mengetahui tentang pembangunan tersebut. Tapi, warga telah bebarapa kali mendatangi kelurahan menanyakan hal itu.

“Kami heran, saat warga mendatangi kelurahan, mereka menanyakan tentang proses ganti rugi. Kami hanya menjawab, apa adanya saja,” katanya.

Begitu juga dengan pernyataan Kabag Pertanahan, Desmon Danus. Ia mengatakan, belum seluruhnya mengetahui pembangunan tersebut. Hanya saja, pembangunan akan dilaksanakan tahun 2012 ini.

“Kami hanya mengetahui anggaran yang disediakan untuk ganti rugi tanah, dan bangunan warga, sebesar Rp5 miliar.

Mungkin yang lebih tahu tentang pembuatan itu, adalah orang Pemprov Sumbar, karena mereka yang melaksanakannya,” ujarnya. (h/cw-wis)

BAMBANG

Mengais Rezeki Untuk Sang Adik BAMBANG si tukang parkir sedang mengatur letak kendaraan yang sedang parkir. PARWIS PADANG, HALUAN — Di tengah-tengah semakin majunya pendidikan, dan semakin banyak siswa yang mencicipi mutu pendidikan yang bagus, beberapa anak yang seharusnya berada di bangku sekolah, harus rela mencari pekerjaan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Seperti Bambang (16), yatim piatu dari Tanah Datar

itu, harus berhenti dari bangku sekolah sejak tahun 2009 yang lalu. Karena kedua orang tuanya telah meninggal, dan ia harus merantau ke Kota Padang, untuk mencari sesuap nasi, serta menyekolahkan adik kandungnya, Samsuar (12), yang ia tinggalkan di kampung halamannya.

Kini, ia harus menjadi tukang parkir di Pasar Raya

Padang. Pekerjaan itu dilakoninya, demi terpenuhinya kebutuhan sekolah adiknya itu.

Pendapatan yang tidak menentu, membuat ia harus mencari pekerjaan tambahan, sebagai tukang bongkar muat barang. Ia harus pandai membagi waktu, agar pekerjaan sebagai juru parkir, dan tukang bongkar muat barang bisa dikerjakannya setiap hari.

“Setiap pagi, mulai jam 05.00 WIB, saya harus bekerja sebagai tukang bongkar muat barang. Kalau sudah jam 10.00 WIB, saya bergegas pergi ke Pasar Raya, menjadi juru parkir. Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan uang Rp50 ribu, sampai Rp60 ribu setiap harinya. Dari parkir Rp20 ribu, dan dari bongkar muat Rp40 ribu,” ujar pria yang dulunya bercita-cita jadi dokter itu.

Dikatakannya, sekarang ini, ia sangat kesusahan, karena adiknya Samsuar sudah duduk di bangku kelas enam sekolah dasar (SD).

Sedangkan biaya yang akan dikeluarkan semakin besar.

Belum lagi, uang kos yang harus dibayarnya setiap bulan mencapai Rp150 ribu.

“Sebentar lagi, adik saya itu akan tamat. Saya masih ragu, apakah saya sangup untuk menyekolahkannya atau tidak. Kalau uang tidak ada, terpaksalah ia berhenti, dan tidak bisa menyambung sekolah lagi,” ujarnya.

Ia berharap, nasib yang dialaminya saat ini, bisa berobah. Karena kalau pekerjaan yang selama ini tidak berobah, ia takut tidak bisa menyekolahkan adiknya ke tingkat yang lebih tinggi. (h/ cw-wis)

JEMBATAN GANTUNG — Jembatan Gunung Sangkua terlihat reot, harus dilewati oleh warga, dan anak sekolah Gunung Sangkua menuju Kelurahan Sungai Sapih. PARWIS

14 PADANG LINGKAR Pemuda Gelar Sunatan Massal PADANG, HALUAN — Khitanan merupakan kewajiban bagi orang tua terhadap anaknya.

Dengan adanya khitanan ini, menjadikan anak bersih dan sehat, serta juga telah menjalani sunnah Rasulullah, sesuai dengan ajaran Islam.

Demikian dikatakan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka secara resmi acara Parak Gadang Bhakti Sosial.

Kegiatan dalam bentuk sunatan massal itu, dilaksanakan atas kerja sama pemuda dengan Dinas Kesehatan Kota Padang di Balai Pertemuan (Bagodang), di Parak Gadang, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Padang, Selasa (17/7).

Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi mengatakan, dengan mengkhitankan anak dapat menjadikan anak bersikap menuju dewasa. Mereka calon pemimpin masa depan.

Sebelum khitan, anak belum kelihatan macho atau gagah. Namun setelah khitan, anak akan kelihatan lebih tampan.

“Di samping itu, pelaksanaan kegiatan ini juga sangat tepat sekali. Yang namanya sunat massal ini, sangat membantu masyarakat berekonomi lemah. Maka, ke depan, hal ini dapat menjadi contoh bagi lurah dan kecamatan lainnya di Kota Padang,” ujar Mahyeldi.

Ia juga menyebutkan, kalau kegiatan itu juga merupakan sinergi antara Pemko Padang dengan masyarakat. Seperti masyarakat Kelurahan Parak Gadang dengan Puskesmas Seberang Padang. Bila perlu dari lembagalembaga zakat, yang dapat melaksanakan kegiatan sunat massal ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Hafizd Ardiansyah mengatakan, peserta sunatan massal sebanyak 60 orang. Padahal yang mendaftar hanya sebanyak 34 orang. “Adapun dana untuk pelaksanaan sebesar Rp3,5 juta.

Dan itu semua merupakan swadaya dari masyarakat,” ujarnya.

Setelah sunat, para peserta mendapatkan 1 buah kain sarung, uang belanja Rp20.000 dan mie 3 bungkus. Pelaksanaan kegiatan ini langsung menerima bantuan Rp1 Juta dari Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Acara ini juga dihadiri Sekcam Ismetsyah, Lurah Parak Gadang Aziar Aziz, tokoh masyarakat H. Muslim Harun, Ketua Panitia Hafizd Ardiansyah, dan lainnya. (h/yat)

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

DISPERINDAGTAMBEN PADANG

Pastikan Stok Sembako Aman PADANG, HALUAN — Untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok memasuki Ramadan, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang melakukan pemantauan langsung ke-5 titik distributor, dan produsen kebutuhan pokok di Kota Padang, Selasa (17/7).

Dari hasil pemantauan menunjukkan, stok kebutuhan pokok memasuki, dan selama Ramadan cukup. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir dengan putusnya bahan kebutuhan pokok. Sedangkan harga relatif stabil pada tingkat distributor.

Tidak ada kenaikan, bahkan beberapa kebutuhan pokok ada yang mengalami penurunan.

Salah seorang distributor H. Morsel mengatakan, harga kebutuhan pokok yang dijualnya relatif stabil seperti beras dan gula. Gula dijual harga Rp585 ribu hingga Rp590 ribu per karung dengan berat 50 kg untuk jenis GKP dan GPM. Di tingkat distributor dijual dengan harga Rp11.700 per kg. Sementara di tingkat pengecer dijual dengan harga Rp11.800 per kg.

Untuk harga beras, jenis medium ke bawah dijual dengan harga Rp12.800 per gantang.

Sedangkan beras jenis premium dijual dengan harga Rp14.000 per gantang.

Menurutnya, saat ini tersedia 500 ton beras dan gula 600 ton gula di gudangnya. Persedian tersebut dinilai cukup menjelang dan selama Ramadan.

Sementara itu, distributor lain H. Mardi mengatakan, harga

BURSA KERJA — Sejumlah pencari kerja, melihat lowongan kerja di pameran bursa kerja (Job Fair), yang diadakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang, Selasa (17/7).

Pameran tersebut, diadakan untuk menjaring tenaga kerja yang di selenggarakan pada tanggal 16-18 Juli.

RIVO SEPTI ANDRIES

Balimau Jangan Langgar Nilai Islam PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengimbau masyarakat, agar tradisi balimau dilaksanakan sesuai aturan agama Islam. Pasalnya, balimau yang dilakukan selama ini telah melanggar aturan Islam.

Seperti, pergi berpasang-pasangan, perempuan dan laki-laki yang tidak muhrimnya, mandi-mandi berdua.

“Balimau yang dilakukan zaman sekarang, sangat berbeda dengan balimau zaman dahulu. Kalau dulu, tidak ada balimau melebihi batas.

Apalagi sampai berpasang-pasangan sambil mandi berdua,” katanya,

Selasa (17/7).

Ketua DPC PPP Kota Padang ini juga mengharapkan, kegiatan balimau tidak dilakukan, dengan melanggar nilai dan norma agama. Selain itu, kegiatan balimau juga bukan berarti mandimandi bersama. Apalagi dengan yang bukan muhrimnya.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Erison. Tradisi tersebut seharusnya dilakukan dengan benar, tanpa harus melanggar aturan agama. “Boleh saja balimau, namun jangan mengabaikan nilai dan norma agama Islam,” tuturnya. (h/ade)

relatif stabil untuk kebutuhan pokok. Bahkan sejumlah bahan kebutuhan pokok ada yang mengalami penurunan harga. Seperti beras dan kacang kedelai.

Stoknya pun cukup di gudang, sehingga aman untuk memenuhi kebutuhan memasuki dan selama Ramadan. Kacang kedelai djual dengan harga Rp7.500/kg. Stok yang tersedia, 80 ton untuk gula, dan 80 ton beras, lalu 70 ton kacang kedelai.

Selanjutnya, peninjauan langsung ditujukan ke gudang Bogasari yang berada di kawasan Muaro Padang. Kepala Operasional Sumbar Bogasari, Aldin Nirwansyah mengatakan, stok tepung terigu cukup selama bulan Ramadan.

Menurutnya, untuk ketersedian tepung terigu, masyarakat tak perlu khawatir. Selain ketersedian stok yang cukup, harga pun stabil. Saat ini harga tepung terigu 150 ribu per karungnya, atau berkisar Rp7.200 sampai dengan Rp7.500 per kilogram.

Kabid Perlindungan Konsumen Pengawasan Barang dan Jasa, Disperindagtamben Kota Padang Desemberius di lokasi peninjauan kepada Haluan, Selasa (17/7) mengatakan, peninjauan dilakukan pada 5

KARUNG SAMPAH — Karung berisi sampah berjejeran di Jalan Dr Hamka, Kota Padang, Selasa (17/7). Karung tersebut, terletak beberapa hari namun belum ada yang mengabilnya, hal itu mengganggu kenyamanan pengguna jalan. RIVO SEPTI ANDRIES titik distributor di Kota Padang.

Hal ini bertujuan untuk memastikan cukupnya kebutuhan barang pokok memasuki Ramadan.

“Pada tingkat distributor harga relatif stabil. Tidak ada kenaikan.

Namun, untuk penjualan pada tingkat pengecer, bisa saja terjadi kenaikan harga,” katanya.

Ia menjelaskan, memasuki

bulan Ramadan, lebaran hingga tahun baru, pemantauan juga akan dilakukan secara berkala pada banyak tempat di Kota Padang.

Diharapkan kondisi ketersedian kebutuhan pokok itu dapat berlangsung hingga tahun baru.

Selain itu, dalam waktu dekat bakal dilakukan Operasi Pasar (OP) pada seluruh kecamatan di

Kota Padang. Satu kecamatan terdapat empat titik. Jadi pada 11 kecamatan terdapat 44 titik operasi pasar. Dengan dilakukannya OP, diharapkan bisa menekan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Karena, harga pada tingkat pengecer sangat di pengaruhi mekanisme pasar. (h/yat)

PAN Mulai Buka Pendaftaran Caleg

Warga Keluhkan Kebutuhan Dasar

PADANG, HALUAN — Menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, DPD PAN Kota Padang bukan pendaftaran calon anggota legislatif (caleg).

Pendaftaran dini itu tidak hanya terbuka untuk internal partai, tetapi juga untuk umum yang memiliki keinginan menjadi caleg.

Ketua Panitia Pendaftaran Caleg Dini DPD PAN Padang Yandri menyebutkan, pendaftaran ini adalah langkah awal menuju pendaftaran terakhir atau tahap II, yang rencananya akan dilakukan enam bulan sebelum pelaksanaan pemilihan legislatif nantinya.

Pendaftaran di tahap ini tidak begitu sulit. Masingmasing pendaftar hanya perlu mengisi formulir pendaftaran, dan membawa satu lembar pas foto warna.

Setelah mengisi pendaftaran, masing-masing pendaftar mengembalikan kembali formulir pendaftarannya kepada panitia.

“Secara internal di DPD PAN Kota Padang, kami sudah

PADANG, HALUAN — Infrastruktur dan kebutuhan harian, menjadi aspirasi utama masyarakat, saat bertemu dengan anggota DPRD Kota Padang dari Partai Golkar. Selain itu, masyarakat juga menyampaikan masalah kesehatan, “Sebagian besar aspira sinya memang terkait masalah jalan lingkungan. Itu menjadi perhatian kami dari sejak dulunya. Namun, realisasinya dilakukan secara bertahap,” ujar Afrizal, dari Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang, saat berjumpa dengan masyarakat Alang Laweh di kantor DPD Partai Golkar Padang, Selasa (17/7).

Dalam kesempatan reses tersebut, Afrizal membagikan setidaknya 300 paket sembako, yang merupakan pengganti biaya makan minum dari anggaran yang disediakan.

“Kebutuhan dasar yang disampaikan masyarakat, dengan bantuan ini memang tidak ada artinya. Namun, akan menjadi cacatan bagi kami, untuk memperjuangkan ekonomi

menyampaikan adanya pendaftaran pencalegan dini ini. Pendaftaran ini terbuka untuk umum, bagi masyarakat yang berminat,” ujar Yandri, pada saat jumpa pers di Kantor DPD PAN Kota Padang, Selasa (17/7).

Pendaftaran dimulai pada Rabu (18/7) dan akan ditutup pada tanggal 24 Juli mendatang. Bagi calon pendaftar yang berminat, silahkan mengambil formulir pendaftarannya di sekretariat panitia.

“Semua rekap nama-nama pendaftar, nantinya akan dilaporkan secara berjenjang ke tingkat Sumbar, hingga DPP,” jelasnya.

Mekanisme pelaporan data dan nama pendaftaran, nantinya akan disesuaikan dengan nomor urut pendaftaran. Meski demikian, kata Yandi, pendaftar tak perlu cemas. Sebab, penomoran pendaftaran caleg dini ini tidak akan mempengaruhi pada tahap pendaftaran berikutnya.

Caleg dini ini dimaksudkan, untuk melahirkan calon pemimpin, yang benar-benar menjadi pilihan masyarakat. (h/nas)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN

atau kesejahteraan masyarakat, dalam kerangka lebih besar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai G o l k a r P a d a n g H .

Wahyu Iramana Putra mengatakan, kehidupan masyarakat dewasa ini makin sulit. Walau ada yang mengatakan daerah makin maju, tapi realitasnya masyarakat makin menjerit.

Karena tidak sesuai pendapatan dengan pengeluargan.

“Meski makin maju, tapi apa kenyataannya? Kebutuhan dasar masyarakat makin mahal dan sulit didapat,” katanya.

Ia mengajak masyarakat, untuk berfikir logis dengan tidak lagi mempercayai fitnah-fitnah yang ditujukan ke Golkar.

Reformasi sudah 15 tahun lamanya, kata Wahyu, Golkar selalu difitnah.

“Namun masyarakat kan bisa menilai bagaimana kenyataannya sekarang? Masyarakat tinggal memilih, mana yang akan kita percayai untuk dijadikan perwakilan, guna memperjuangkan nasib mereka,” tegasnya. (h/ade)

OLAHRAGA 15

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

Del Piero Pilih Berlabuh ke Jepang TURIN, HALUAN — Legenda Juventus, Alessandro Del Piero bakal kembali merumput di Jepang. Namun bukan untuk satu musim, melainkan dalam laga spesial untuk amal JLeague d Kashima Stadium akhir pekan ini. Ikon Bianconeri itu dijadwalkan bergabung dengan skuad 'Team as One' yang berisi para pemain dari Tohoku, Jepang - daerah yang terkena dampak bencana alam tahun kemarin.

Lawan mereka adalah para bintang J-League pilihan fans.

"Saya akhirnya kembali ke Jepang untuk kali pertama setelah sekian lama. Dan saya merasa beruntung bisa mendapatkan peluang ini," tulis pemain berusia 37 tahun

itu pada blog resminya.

"Saya tak sabar untuk bertemu semua fans yang sudah memberi saya cinta dan dukungan sepanjang karir saya. Saya senang bisa tampil di laga ini demi membantu mereka yang menderita dari bencana tersebut, serta untuk kota-kota yang tengah dalam proses pembangunan kembali."

Del Piero memang tak asing lagi dengan Negeri Matahari Terbit. Ia pernah tampil di sana bersama Juve di Piala Toyota 1996, dan juga Piala Dunia 2002 bersama Italia. Bahkan setelah bencana alam menggulung Jepang tahun lalu, ia mengumpulkan dana hingga 250.000 euro lewat yayasannya. (h/net)

BOYONG CAVANI

Chelsea Siapkan 25 Juta Pounds Diobral, Santos Buru Robinho MILAN, HALUAN — Obral pemain bintang di AC Milan coba dimanfaatkan oleh Santos untuk mendapatkan Robinho. Tak main-main, klub asal Brasil ini mengirimkan petinggi klub untuk meyakinkan Milan melepas Robinho menuju Vila Belmiro.

Berdasarkan berita yang ditulis oleh Globoesporte, Santos berusaha mencoba mengambil keuntungan dari situasi pelik yang menimpa kondisi finansial Milan. Tak tanggung-tanggung, jawara

Copa Libertadores 2011 ini mengirimkan wakil Presiden mereka, Odilio Rodrigues beserta petinggi lainnya untuk terbang ke Milan guna meyakinkan Rossoneri.

Santos berencana melepas penawaran sebesar 4 juta euro plus kiper muda mereka, Rafael, yang masuk dalam skuad Brasil untuk Olimpiade. Kiper berusia 20 tahun itu bakal dijadikan senjata utama untuk meyakinkan Milan melepas Robinho. Milan sendiri memang sempat dikaitkan

akan mendatangkan kiper baru sebagai pengganti Christian Abbiati yang tampil kurang maksimal di musim lalu.

Santos berencana memasarkan brand mereka dengan menggabungkan tiga generasi akademi mereka bersama dalam satu klub.

Robinho nantinya akan dipasang bersama dengan Neymar dan bintang muda mereka lainnya Victor Andrade sebagai wakil dari generasi mereka masingmasing.(h/net)

LONDON, HALUAN — Chelsea dikabarkan siap mengeluarkan biaya sebesar 35 juta poundsterling untuk memboyong penyerang andalan Napoli, Edinson Cavani.

Namun hal itu tidak lantas memperlancar proses perjalanan Cavani ke Stamford Bridge, karena Napoli bisa saja member harga jauh lebih tinggi dari tawaran yang diajukan The Blues.

Kamungkinan tersebut diperkecil dengan sikap pemilik klub Roman Abramovich yang kali ini tampaknya tidak terlalu mengucurkan banyak dana untuk mempertahankan gelar Liga Champions.

Di awal musim panas kemarin Napoli bahkan berani menaikkan

bandrol penyerang internasional Uruguay tersebut mencapai angka 50 juta poundsterling. Belum lagi dengan tuntutan gaji Cavani sebesar 150,000 poundsterling per pekan, yang akan membuatnya setara dengan John Terry, Frank Lampard dan Fernando Torres.

Namun kini kedua kubu sudah siap untuk kembali bernegosiasi demi mencapai harga yang realistis bagi Cavani, yang sudah mencetak 66 gol selama membela Napoli dalam dua musim terakhir. (h/net)

WAKO Padang Dr. Fauzi Bahar memasangkan tanda peserta Ladsarmil bagi taruna SMK Penerbangan SPAN Padang di Batalion 133 Yudasakti, Senin (16/7).

Siswa SMK Penerbangan S.P.A.N Padang Dibekali Latihan Militer WALIKOTA Padang Fauzi bahar menutup latihan militer dasar siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan SPAN Padang. Pelatihan diadakan selama dua minggu di Batalion Infantri 133 Padang. “ Pada saat sekarang ini , disiplin itu tidak hanya diemban oleh para militer, namun harus tertanam di seluruh pelajar.” Kata Fauzi Bahar, Senin (16/7) Ditambahkan, berdirinya SMK Peberbangan SPAN Padang sangat besar manfaatnya bagi Sumbar. Pasalnya dengan sekolah tersebut akan lahir pilot-pilot maskapai yang lahir dari Sumbar.

“ Kalau alumni nanti sudah bekerja di maskapai, secara langsung kita akan merasa bangga, apalagi kalau pilot kita di percaya oleh maskapai luar negeri” katanya Ketua Yayasan SMK Penerbangan SPAN Padang Lamizar Yoena mengatakan, sejak berdiri tahun 2001 lalu, antusias siswa baru yang ingin belajar di SMK Penerbangan SPAN Padang sangat tinggi. Hal itu terlihat dari penerimaan siswa setiap tahunya.

Meningkat sekitar 50 persen setiap tahunya. “ Dari tahun ke tahun siswa

KESIBUKAN taruna SMK Penerbangan SPAN Padang membuat pesawat mini di Labor sekolah

KOLONEL CPN Maryanto dan Pusdik Penerbat Semarang saat menutup resmi magang di Semarang.

bertambah terus, dari 20 siswa yang mendaftar pada tahun baru, sekarang sudah sampai 87 siswa baru. Itupun karena kami melakukan seleksi kepada mereka” ujarnya Dikatakan, SMK Penerbangan SPAN Padang sudah melakukan kerjasama dengan beberapa maskapi penerbangan seperti Garuda, Air Asia, Lion Air dan lainya. : Jadi, setelah tamat bisa langsung tes di maskapai yang bekerjasama dengan kami. pada sat ini sebanyak 20 orang alumni sedang mengadakan tes di Lion Air (Haluan)

16 OLAHRAGA POJOK ARENA Arema Tembus Tiga Besar IPL MALANG, HALUAN — Ambisi Arema untuk nangkring di peringkat ketiga di klasemen terakhir Indonesian Premier League (IPL), akhirnya tercapai. Dalam pertandingan terakhirnya di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (17/7) sore, Arema menggelontor Bontang FC dengan skor 7-0. Ini merupakan kemenangan terbesar sebuah tim dalam kompetisi IPL musim 2011-2012, sekaligus kemenangan besar buat Arema.

Dalam pertandingan itu, Roman Chmelo mencetak hattrick di menit 38, 66, dan 90.

Dengan demikian di akhir kompetisi ini ia sudah mengemas 11 gol. Sedangkan gol lainnya dicetak oleh Ahmad Amiruddin di menit 15, Putut Waringin Jati menit 40, Anggo Julian 51, dan Jaya Teguh Angga di menit 74.

Sementara, pada pertandingan terakhir IPL lainnya di Medan, juru kunci PSMS Medan gagal menyelamatkan diri dari hukuman degradasi. Tim Ayam Kinantan ini gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah setelah dipermalukan tim tamu, Persibo Bojonegoro 0-1. Persibo sendiri, pekan lalu memastikan gelar Piala Indonesia setelah di final mengalahkan Semen Padang juga dengan skor yang sama, 1-0. (h/net/mat)

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

HASIL TES ATLET DIUMUMKAN PEKAN INI

Puasa, Latihan Ditata PADANG, HALUAN – Atlet-atlet andalan dan prioritas yang telah menjalani tes fisik bersama tim konsultan dan Bidang Pendidikan dan Penataran (Diktar) dapat melihat hasil tes mereka pada pekan ini.

Tim Dayung Ditpol Air ievaluasi PADANG, HALUAN — Tim dayung Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Sumatera Barat akan melakukan evaluasi tim terkait gagalnya tim tersebut pada lomba dayung Padang Internasional Dragon Boat (PIDB) 2012 di Aliran Banjir Kanal GOR Haji Agus Salim Padang,12-15 Juli.

Manajer tim dayung Ditpolair Sumbar AKBP Zainal Kasim di Padang, Senin menyebutkan evaluasi yang akan dilakukan tersebut meliputi program latihan, gizi pedayung serta peningkatan fisik maupun strategi dalam menurunkan pedayung dalam mengikuti nomor perlombaan.

Pada PIDB 2012 tersebut, Ditpolair Sumbar yang turun pada nomor antar kesatuan dan 22 pedayung MIX gagal menorehkan prestasi pada ajang yang memperebutkan piala bergilir menteri Kelautan dan Perikanan dan total uang pembinaan sebesar Rp150 juta itu.

Di nomor antar kesatuan tersebut, Ditpolair Sumbar gagal bersaing setelah pada babak semifinal kalah dari tim Army Philippine, Marwiltim Surabaya, Dolphin Marinir Jakarta, dan Satlinlamil Jakarta. Sementara itu pada nomor 22 pedayung mix Ditpolair juga gagal menembus babak final setelah hanya finish diurutan ketiga babak semifinal satu dibawah tim dari Papua Barat, SMAN Olahraga Pekanbaru, dan urutan terakhir ditempati Hongkong Freedom Dragon Boat. (h/rio)

Ji Sung Pastikan ke Surabaya SURABAYA, HALUAN — Queens Park Rangers akan datang dengan kekuatan penuh ketika berkunjung ke Indonesia ketika menghadapi Persebaya Surabaya 23 Juli di Gelora Bung Tomo.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, QPR akan membawa seluruh kekuatannya minus Joey Barton yang mendapat hukuman dari klub.

Pemain Asia yang baru bergabung dengan QPR, Park Ji-Sung pun juga turut serta dalam rombongan tim.

Kepastian kedatangan Ji-Sung ke Indonesia telah disampaikan melalui sebuah video yang diunggah dalam akun twitter AirAsia.

Dalam video tersebut pemain asal Korea Selatan ini mengatakan, "Halo, saya Park JiSung. Saya akan ikut tur ke Indonesia bersama Queens Park Rangers."

Kehadiran Ji Sung ini tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta sepakbola di Indonesia, pasalnya pemain berusia 31 tahun ini merupakan salah satu pemain Asia tersukses saat ini.

Karirnya sebelum di QPR cukup gemilang, tujuh tahun kebersamaannya bersama Manchester United telah menghasilkan banyak gelar. Empat gelar EPL, tiga Carling Cup, satu gelar Liga Champions dan satu gelar Piala Dunia Antarklub menjadi buktinya.(h/net)

BILIAR — Salah satu pebiliar tengah memperhatikan bola sodokannya pada turnamen 9-Ball Competition Pemuda Pancasila Kota Padang di Tee Box pekan lalu.IST

PB PON Apresiasi Wartawan PEKANBARU, HALUAN – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) akan mengapresiasi awak media yang meliput selama pelaksanaan ajang multi iven empat tahunan tersebut.

Demikian dilaporkan wartawan F-WOS (Forum Wartawan Olahraga Sumbar) yang melakukan field trip II ke Pekanbaru beberapa waktu lalu. Siperti diinformasikan, Nurul Huda selaku pengurus bidang pelayanan informasi PB. PON Riau menjanjikan pelayanan terbaik terhadap wartawan, yang menurutnya merupakan hal penting yang harus dipenuhi panitia selama pelaksanaan.

Urang awak tersebut men-

jelaskan, pada pelaksanaan nanti seluruh awak media akan disediakan bus khusus yang bakal membawa wartawan dari venues ke venues baik yang berada di Pekanbaru maupun di kabupaten kota lainnya.

“Selain itu nantinya kami akan menyediakan ojek yang nantinya dikendarai oleh mahasiswa. Mereka akan mengantarkan para jurnalis ke venues pertandingan,” ujarnya.

Fasilitas lain untuk wartawan menurut Nurul adalah penyediaan Media Centre (MC) yang berjumlah 18 unit, 9 media centre berada di Pekanbaru, sisanya berada di masing-masing daerah yang terlibat dalam pelaksanaan.

“Kami menyediakan satu media centre utama yang dibuka di gedung baru kantor Gubernur, fasilitasnya ada tiga lantai. Lantai pertama untuk media cetak, satu untuk elektronik dan satu lantai lagi untuk refreshing wartawan,” tambahnya.

Sementara untuk kota dan kabupaten, PB. PON juga menyediakan MC dengan fasilitas komputer, Wifi dan Fax. Nurul menambahkan pada PON Riau tahun ini panitia melibatkan lebih kurang sebanyak 1800 wartawan, lebih banyak dari jumlah peliput pada PON Kaltim tahun 2008 lalu serta SEA Games di Jakarta dan Palembang yang hanya melibatkan 1500 jurnalis. (h/rio)

Atlet Voli Pantai tak Pakai Bikini LONDON, HALUAN — Penggemar voli pantai sebaiknya bersiap kecewa. Pasalnya, pada penyelengaraan Olimpiade London, atlet wanita olah raga ini, terancam tak bisa tampil mengenakan bikini.

Buruknya cuaca di Inggris adalah penyebabnya. Jika suhu di Inggris turun hingga di bawah 16 derajat celcius, para atlet perempuan itu terpaksa menutup tubuh aduhainya dengan celana legging

dan jersey lengan panjang.

Karena daya tarik tubuh-tubuh perempuan seksi itulah voli pantai adalah salah satu tontonan yang paling laris di Olimpiade London.

Tiketnya sudah habis terjual sebelum ajang olahraga terbesar sedunia itu digelar mulai 27 Juli nanti.

Saat pasangan atlet putri Inggris Zara Dampney dan Shauna Mullin menampilkan kebolehannnya

di Parliament Square, lalu lintas pusat kota London mendadak macet saking banyaknya orang yang ingin menyaksikan mereka.

Shauna berpesan kepada para penggemarnya agar tidak kecewa dengan hambatan tersebut. "Jika suhu turun di bawah 16 derajat celcius kita diperbolehkan memakai legging panjang dan atasan lengan panjang atasan," ujar Shauna seperti diberitakan The Sun.(h/net)

Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) PON Handrianto kepada Haluan Selasa (17/7). Sebanyak total 79 atlet yang terbagi atas 19 atlet andalan dan 60 atlet prioritas telah menjalani tes fisik yang berlangsung selama dua hari Senin (16/7) dan Selasa (17/7) di Gedung Beladiri KONI Sumbar.

Para atlet yang diharapkan bisa mendulang medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 yang akan dihelat di Riau awal September mendatang tersebut, langsung di uji oleh konsultan KONI Sumbar Robert John Ballard dan Ambar bersama tim Diktar.

“Setelah ditotal oleh konsultan dan tim Diktar, baru kita bisa mendapatkan hasil tes para atlet tersebut. Kemungkinan dalam minggu ini sudah ada hasilnya,” terang Waketum II KONI Sumbar tersebut.

Pada hari kedua, para atlet melaksanakan tes kecepatan yang meliputi, kelincahan serta skill termasuk VO2Max. Tes kondisi fisik tersebut digelar Panitia Pelatprov PON Sumbar dalam rangka melihat kondisi atlet jelang memasuki Bulan Ramadhan.

Handrianto menambahkan, mengenai jadwal seluruh atlet yang lolos PON pada Bulan Ramadhan semuanya diserahkan kepada cabang olahraga (cabor) masingmasing. “KONI sifatnya hanya memantau kegiatan setiap cabor. Di bulan puasa ini, setiap cabor akan mengajukan kembali jadwal yang akan dilaksanakan oleh para atletnya. Sejauh ini, baru cabang olahraga beladiri, yang telah menyerahkan jadwal Ramadhan mereka. Mudah-mudahan bagi cabor yang belum, bisa segera menyerahkan jadwal Ramadhan mereka,” tegas Handrianto. (h/rio)

Anggota DPR Janjikan Bonus PADANG, HALUAN — Kenshi Sumbar yang akan diterjunkan ke ajang PON XVIII Riau 2012, September mendatang dapat suntikan baru.

Anggota DPR RI dari partai Golkar, Nudirman Munir menjanjikan bonus bagi atlet kempo yang mampu mengibarkan tuah sakato di venue iven olahraga terbesar di Indonesia tahun ini.

"Di saat PON XIII yang merupakan puncak pembinaan olahragawan dimasing-masing provinsi, khusus atlet cabang kempo akan saya berikan bonus bagi yang berhasil mengibarkan Tuah Sakato," kata Nudirman di saat sesi penyerahan medali Kejurda Kempo di Gedung Serbaguna KONI Sumbar, Minggu (15/7).

Kehadiran anggota Komisi III DPR RI itu sebenarnya tak ada dalam agenda karena Sekretaris Umum Perkemi (Persatuan Kempo Indonesia) Sumatera Barat, Indra Jaya menginformasikan penyerahan medali Kejuaraan Daerah Kempo yang tengah berlangsung, Minggu (15/7) di Gedung

Serbaguna KONI Sumbar akan diserahkan oleh Ketua Umum Perkemi Sumbar, Syamsu Rahim, Bupati Solok.

Anggota DPR-RI dari Dapil DPR Sumatera Barat II, disela-sela pelantikan Ormas MKGR atas prakarsa Ketua Pengcab Perkemi Agam menyempatkan diri untuk menyerahkan medali kepada pemenang Kejurda Kempo 2012. Nudirman Munir menjadi motivasi baru bagi kenshi andalan Sumbar, soalnya dalam pengarahannya mengatakan bahwa dirinya akan memberikan apresiasi khusus kepada Kenshi Sumbar yang berhasil merebut medali emas pada PON XVIII,9-16 September mendatang.

Hal ini dilakukan Nudirman untuk membakar semangat generasi muda Sumatera Barat supaya menjadi generasi yang terbaik di forum nasional. Sayang, Nudirman masih belum mau menyatakan berapa besaran bonus yang akan diberikannya. (h/mat)

Penyelenggara Olimpiade Siapkan Fasilitas untuk Muslim JAKARTA, HALUAN — Karena diselenggarakan bertepatan dengan bulan Ramadhan, pihak penyelenggara Olimpiade London 2012 akan menyiapkan beberapa fasilitas tambahan bagi kaum Muslim.

"Kami telah menyiapkan beberapa fasilitas bagi kaum Muslim, khususnya para atlet yang akan berlaga dalam Olimpiade London yang akan dimulai pada 27 Juli 2012 mendatang," kata Kuasa Usaha Kedutaan Inggris untuk Indonesia, Rebecca Razavi, saat melepas atlet Indonesia yang akan berkompetisi pada Olimpiade London, di kediaman resmi Duta Besar

Inggris, Jakarta, Senin (16/7).

Rebecca mengatakan, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan warga Muslim di Inggris untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan bagi atlit dan delegasi yang beragama Islam. "Kami akan mempersiapkan berbagai fasilitas selama bulan Ramadhan, serta juga akan mempersiapkan ulama dan imam bagi pemeluk agama Islam," tambah Rebecca.

Dalam kesempatan tersebut, Rebecca juga mengatakan bahwa selain fasilitas tambahan bagi kaum Muslim tersebut, pihaknya juga telah mempersiapkan ber-

bagai macam fasilitas-fasilitas yang akan menunjang pelaksanaan Olimpiade London 2012 tersebut. "Kami telah mempersiapkan event ini selama tujuh tahun, dan memang merupakan tantangan yang besar, namun kami telah mempersiapkan berbagai macam fasilitas seperti transportasi, tempat tinggal bagi para atlet, dan juga berbagai fasilitas baru," ujar Rebecca yang dilansir inilah.com —sindikasi media Harian Haluan—.

Terkait dengan masalah keamanan, Rebecca menegaskan bahwa pihaknya yakin akan bisa menjalankan gelaran Olimpiade London 2012 tanpa ada gangguan

keamanan yang akan mengancam kelangsungan kejuaraan tersebut.

Rebecca menambahkan, pihaknya memberikan perhatian khusus terkait dengan keamanan dalam pelaksanaan Olimpiade London 2012, dan sangat yakin bahwa kemanan akan terjamin.

"Untuk para altlet yang akan berjuang, semoga sukses, selamat bertanding, dan selamat mengharumkan Merah Putih," ujar Rebecca.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, yang mengatakan bahwa Tim Olimpiade Indonesia terdiri atas 21 orang atlet yang akan

berlaga di London. "Ada 21 altet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade London 2012, dan delapan diantaranya adalah perempuan," ujar Rita.

Rita mengatakan bahwa dari delapan atlet perempuan tersebut, salah satunya merupakan atlet termuda Indonesia yang berusia 16 tahun, dan akan turun dalam cabang olahraga menembak.

"Atlet paling muda Indonesia adalah Diaz Kusumawardhani, yang baru berusia 16 tahun, selain itu, juga ada perenang paling cepat di Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, yang akan berlaga di Olimpiade London kali ini," kata Rita. (h/net)

HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

P A TROLI Rumah Mahasiswa Disatroni Maling PADANG, HALUAN — Rumah milik mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas (Unand), Aldi Andika Nugratama (20) disatroni maling, Selasa (17/7) sekitar pukul 10.40 WIB. Barang-barang miliknya raib dibawa oleh dua orang tidak dikenal dari rumah di Jalan Tapakis II, Kelurahan Jati Batu, Padang Timur, Padang itu.

Kedua pelaku melakukan aksinya dengan cara mengatasnamakan pemuda setempat, agar aksinya itu berjalan dengan lancar, sehingga korban pun tertipu dengan aksi pria tersebut.

Keterangan korban di SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian tersebut dia sedang berada di rumah, dan datang dua pria yang tidak dikenal mengaku pemuda setempat.

“Pemuda itu meminta agar rumput yang ada di halaman rumah saya dibersihkan, karena rumput itu sudah panjang,” kata Aldi.

Kemudian salah satu pemuda lainnya yang awalnya berdiri di belakang masuk ke ruangan tamu, dan langsung mengambil satu unit Notebook Acer, dan satu unit handphone Blackbery.

“Saya tidak tahu kapan pemuda itu masuk ke ruangan tamu, dan saya terkejut saat barang saya hilang, setelah dua pemuda tersebut meninggalkan rumah,” ujarnya.

Merasa tidak senang, korban pun langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolresta Padang untuk menangkap pelakunya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp7,7 juta.

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban untuk diproses lebih lanjut. Kini petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.(h/nas)

Perampok Tak Terdeteksi BUKITTINGGI, HALUAN — Pascaperampokan di Kantor Pos Bukittinggi, aktivitas kerja pegawai pos dan pelayanan masyarakat pada Selasa (17/7) tetap berjalan normal.

Hanya saja, Musril yang sempat ditodong pistol oleh perampok, hingga kini masih terbaring lemah di rumah kediamannya dan masih mengalami trauma yang mendalam.

Meski PT Pos Indonesia Cabang Bukittinggi mengalami kerugian sebesar Rp466 juta setelah dirampok orang tak dikenal yang bersenjata api, namun hingga kemarin, manejemen kantor pos belum mengajukan permintaan keamanan pada kepolisian.

Sementara itu, hingga saat ini Polres Bukittinggi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Beberapa saksi mata dan karyawan pos juga

telah dimintai keterangan.

Namun ternyata keterangan tersebut belum banyak membantu untuk mengungkap identitas pelaku.

“Kami masih kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku, karena saksi mata di lokasi kejadian sangat minim, ditambah tidak adanya kamera CCTV di lokasi kejadian. Kejadian perampokan itu berlangsung dengan cepat, begitu juga pelaku belum diketahui wajahnya seperti apa, karena pelaku itu tidak membuka helm yang dipakainya,” jelas Wakapolres Bukittinggi Kompol Arief Budiman kepada Haluan, Selasa (17/7).

Menurut Arief, terjadinya

perampokan itu disebabkan kurangnya antisipasi oleh pihak pos. Menurutnya, jika ingin membawa atau menyetor uang ke bank dalam jumlah banyak, sebaiknya harus menggunakan pengamanan.

Namun itu tidak dilakukan oleh manajemen Kantor Pos Bukittinggi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan perampok bersenjata api beraksi di siang bolong di belakang Kantor Pos Bukittinggi, tepatnya di depan Kantor Notaris/PPAT di komplek kantor pos, Senin (16/7).

Dalam aksinya kali ini, kawanan perampok membawa kabur uang milik PT Pos Indonesia Cabang Bukittinggi yang akan disetorkan ke Bank Mandiri sejumlah Rp466 juta.

Tidak ada korban jiwa maupun yang luka-luka akibat aksi nekad perampok ini, namun Muslir (49) seorang karyawan PT Pos mengalami syok dan dirawat intensif di ruang Insta-

PENGANIAYAAN TAHANAN POLSEKTA BUKITTINGGI

Saksi Dipapah ke Luar Sidang

Kawanan Curanmor Diburu PADANG, HALUAN — Tim Reksrim Polresta Padang terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap kasus pencurian sepeda motor (curanmor), dengan tersangka Yose Hendra (25) yang ditangkap di Jakarta beberapa hari yang lalu.

“Diduga tersangka bekerja tidak sendiri, karena dari pengakuannya ada dua rekannya dalam membantu aksinya,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi kemarin.

Dikatakannya, petugas masih memburu dua rekannya yang kemungkinan masih berada di Kota Padang, dan ciri-cirinya yang telah diketahui oleh petugas. Hanya saja sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

Selain memburu dua rekan tersangka kata Seno, penyidik juga terus memintai keterangan tersangka untuk bisa membongkar jaringannya, dan juga menyelesaikan berkas dalam penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, setelah lama menjadi target operasi polisi, akhirnya Yose Hendra, warga Keluarahan Surau Gadang, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang berhasil diringkus Tim Satuan Reskrim Polresta Padang di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7). (h/nas)

Pemilik Kafe Protes DHARMASRAYA, HALUAN-Korban pembakaran kafe mempertanyakan kinerja penyidik Polres Dharmasraya, karena tidak langsung menahan tersangka pembakaran, Andi Candra yang telah menyerahkan diri ke Polres, Senin (9/7) lalu. Padahal yang bersangkutan dinyatakan DPO oleh kepolisian.

Menurut pemilik kafe, Andrimal Malik, ia mengaku kecewa terhadap tindakan penyidikn yang tidak menahan pelaku pembakaran tersebut. Padahal yang bersangkutan sudah menjadi DPO selama empat bulan.

Dikatakannya, setelah Andi menyerahkan diri ke Polres Dharmasraya dengan didampingi ninik mamak, Andi kembali dilepaskan hanya dalam waktu 24 jam oleh penyidik. Padahal yang bersangkutan jelas-jelas menurut saksisaksi terbukti menjadi pelaku pembakaran cafe.

“Kita berharap penyidik kepolisian untuk memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak melepaskannya begitu saja.

Apalagi saksi-saksi yang diminta telah kita penuhi dan telah kita hadirkan untuk diperiksa,” ujarnya.

Andrimal menyebutkan, penyidikn tidak pernah mengatakan kepadanya alasan melepaskan Andi, setelah diperiksa beberapa waktu lalu.

Salah seorang saksi yang juga pekerja di kafe tersebut, Kos Putriani (29) menyebutkan, dirinya melihat langsung Andi menyulutkan api untuk membakar kafe, setelah orang lain yang tidak dikenalnya menyiramkan bensin ke dinding kafe karena yang pada saat kejadian t dirinya di dalam kafe bersama karyawan lainnya.(h/fma)

SAKSI KUNCI — Nasution memberikan keterangan sebagai saksi kunci dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bukittinggi, Selasa (17/7). Saksi ini membuat kejutan yang menyatakan bahwa keterangannya di BAP tidaklah benar, dan kesaksiannya di persidanganlah yang menurutnya benar. HASWANDI BUKITTINGGI, HALUAN— Dicerca puluhan pertanyaan selama dua jam, Nasution yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan, akhirnya dipapah ke luar persidangan dan tidak sanggup melanjutkan persidangan di Pengadilan Negeri Bukittinggi, Selasa (17/7).

Nasution mengaku lelah dan pusing akibat bertubi-tubinya pertanyaan hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kondisi ini membuat proses persidangan berhenti mendadak tanpa skor selama lima menit sekitar pukul 15.57 WIB. Nasution dipapah ke ruang tahanan sementara di Pengadilan Negeri Bukittinggi untuk pemulihan stamina. Majelis hakim yang tidak ingin waktu terbuang begitu saja akhirnya menghentikan memberi pertanyaan pada Nasution, serta memanggil Marjoni sebagai saksi lainnya.

Nasution adalah salah seorang saksi kunci yang dihadirkan JPU dalam kasus penganiayaan yang berujung tewasnya Erick Alamsyah, tangkapan Polsekta Bukittinggi. Dalam kasus ini Nasution dihadirkan sebagai saksi, namun dalam kasus lain, pencurian sepeda motor (curanmor), Nasution merupakan salah seorang terdakwa.

Berbeda dengan persidangan sebelumnya, dalam persidangan kali ini berlangsung tegang.

Kondisi ini disebabkan oleh pengakuan Nasution sangat berbeda jauh dengan keterangan di BAP yang dibuat penyidik.

Bahkan majelis hakim sempat naik pitam, meminta Nasution memberi keterangan dengan benar dan tidak berbelit-belit.

Namun Nasution tetap mengaku, bahwa keterangan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat penyidik tidaklah benar. Ia mengaku, saat dimintai keterangan oleh penyidik, dirinya sedang stress, sehingga mengarang jawaban sesuka hatinya saat ditanya para penyidik. Menurut Nasution, apa yang dikatakannya dalam persidangan inilah yang benar, bukan yang di BAP. Sebagai contoh, dalam BAP disebutkan, Nasution melihat penganiayaan yang dilakukan polisi, sementara di persidangan Nasution malah membantah dan mengaku tidak melihat penganiayaan tersebut. Selain itu, dalam BAP disebutkan, bahwa Nasution didatangkan ke Mapolda Sumbar sebanyak lima kali dan di BAP sebanyak lima kali, namun di persidangan Nasution mengaku hanya ke Mapolda Sumbar sebanyak dua kali.

Tak hanya itu, dalam persidangan tersebut, terungkap beberapa keanehan dan kejanggalan. Contohnya saja, dalam persidangan ada dua laporan hasil visum dari Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi.

Laporan hasil visum pertama lengkap, sementara laporan hasil visum kedua sama sekali tidak mencantumkan identitas lengkap orang yang divisum.

Selain itu, dalam laporan sesuai BAP, korban Erick Alamsyah terjatuh saat penangkapan dan kepala bagian kanannya membentur batu hingga berdarah. Namun anehnya, bekas darah di baju korban malah berada di sebelah kiri.

Tak hanya itu, JPU juga dibuat bingung, karena dalam BAP yang diterima JPU, sama sekali tidak ada berkas pemeriksaan yang dilakukan penyidik tertanggal 21 Mei 2012.

Sementara berkas yang diterima hakim memuat hasil penyidikan tertanggal 21 Mei 2012.

Menurut majelis hakim, perbedaan keterangan di BAP dengan keterangan saksi di persidangan bukan berarti harus membuat BAP baru. Untuk meluruskan keterangan tersebut, majelis hakim akan memanggil penyidik di Polda Sumbar untuk dimintai keterangan sebagai saksi di persidangan.(h/wan)

lasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.

Peristiwa yang sempat menghebohkan karyawan Pos Bukittinggi dan warga setempat ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Waktu itu korban Muslir sebagai kasir merangkap sopir PT Pos Bukittinggi ini baru saja mengumpulkan uang dan bermaksud untuk menyetor uang tersebut ke bank.

Namun baru saja Ia me masuki mobil box milik Kantor Pos dengan nomor polisi D 8782 DG yang diparkirkan di bagian belakang gedung kantor pos, mendadak dua laki-laki berbadan besar yang menggunakan helm standar datang menghampirinya, dan memaksa dirinya untuk membuka pintu mobil. Dalam aksi itu, perampok berhasil menemukan uang di dalam mobil dan membawa kabur uang tunai Rp466 juta.

Warga sekitar belakang kantor pos juga mengaku, ada tiga orang yang diduga perampok berlari dengan kencang dari arah belakang kantor pos menuju simpang SMP 1 Bukittinggi. Warga melihat seorang perampok berada di depan dengan membawa tas hitam, sementara dua perampok lainnya yang me megang pistol berada di belakang sambil menodong pistol ke arah warga yang me lihatnya.

Kondisi ini membuat warga setempat tak bisa berbuat apaapa, karena takut ditembak kawanan perampok. Diduga ada seorang kawanan perampok lagi yang berada di simpang SMP 1, dan juga diduga sepeda motor mereka di parkir di kawasan simpang SMP 1 tersebut. Namun untuk saat ini, belum ada saksi mata yang mengaku melihat perampok lari dengan menggunakan sepeda motor. (h/wan)

PASANGAN ILEGAL DITANGKAP

Warga Gerebek Dangau Mandeh PADANG, HALUAN-Dua pasangan muda-muda digerebek wargar di penginapan Dangau Mande, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (17/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Dua pasangan ilegal ini ditangkap warga saat keluar dari dalam penginapan tersebut. Penginapan yang telah disegel itu, ternyata masih terus beroperasi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang hanya berhasil membawa sepasang kekasih. Sementara sepasangnya lagi dilarikan pemilik Penginapan Dangau Mande.

Sepasang remaja yang diamankan di Mako Pol PP tersebut selalu mengelak saat diinterogasi penyidik.

“Kami mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 17.00 WIB, dan langsung dibawa ke Mako,” kata Kasat Pol PP Kota Padang, Nasrul Sugana, kemarin.

Dikatakan Sugana, petugas yang datang ke lokasi menyebutkan kalau dua pasang remaja ini digerebek warga sekitar pukul 15.30 WIB. Tapi, menurut sebagian warga, kedua pasang tersebut sudah diintai sejak masuk ke penginapan sekitar pukul 13.30 WIB. “Saat tiba di lokasi, kami hanya menemukan sepasang dan langsung dibawa untuk menghindari

amuk warga. Sementara sepasang lagi sudah tidak ada di lokasi kejadian,” ujarnya.

Sepasang remaja yang tertangkap ini, kata Sugana berinisial TP (19) dan AM (18), warga Jambak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Kedua pasangan yang digerebek tersebut mengaku mendapat tawaran dari warga sekitar untuk menyelamatkan diri setelah ketahuan oleh masyarakat. “Ada seorang lelaki berbaju merah di tempat tersebut, dan dia bilang kalau saya ingin aman, temui dia malam pak,” kata TP saat diinterogasi penyidik.

TP sendiri mengelak kalau dirinya dituduh melakukan hubungan mesum dengan pacarnya AM. Dia bersikeras kalau dirinya hanya menumpang untuk mengganti pakaian di pekarangan Dangau Mande. Setelah itu, dia langsung digerebek warga.

“Saya lihat pagar penginapan itu terbuka, makanya saya masuk untuk mengganti pakaian di dalam, tiba-tiba warga sudah ramai dan membawa saya bersama pacar saya pak,” jelas TP. Sepasang remaja yang sama-sama tamat SMA tahun 2011 ini, diamankan di Mako Pol PP sampai orang tua mereka datang dan membuat perjanjian. Selain pasangan tersebut, sepeda motor jenis Yamaha Mio warna biru dengan nomor polisi BA 2692 FM juga ikut diamankan. (h/nas)

18 BUKITTINGGI DAN AGAM

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

BAZ Serahkan 7.009 Kartu Jamkesda

SANJAI Perindag Agam Bagikan Sembako Murah AMPEK NAGARI, HALUAN—Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Kabupaten Agam, Sumatera Barat bekerjasama dengan PT. Pos Cabang Lubuk Basung bagikan sembako murah pada masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kecamatan Ampek Nagari.

“Kegiatan ini memperingan beban biaya masyarakat kecil dan miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok dalam menyambut Ramadhan dalam waktu dekat ini,” ungkap Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, Selasa(17/7) Hal itu dibuktikan, untuk membantu masyarakat rumah tangga miskin, pihak Dinas Koperindag Agam bekerjasama dengan Kantor Pos Lubukbasung turun kelapangan untuk menyalurkan sembako ke masyarakat setempat Minggu (15/7) kemaren sebanyak 600 paket bertempat di Kantor Kecamatan Ampek Nagari setempat. Dalam penjelasan Camat menyampaikan, paket sembako berupa Beras 5 kg, Minyak makan merk bimoli 2 kg, Gula 2 kg.

Setiap paket hanya diganti per KK sebanyak Rp.30 ribu.

Sedangkan, untuk menyalurkan kepada rumah tangga miskin harus mengambil melalui kupon kemudian dapat ditukarkan di kantor camat Ampek Nagari.

Pada kesempatan itu, camat menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Daerah khususnya PT. Pos Indonesia dan Koperindag Agam yang telah memberikan bantuan tersebut, sekaligus untuk meringankan beban warganya dalam menyambut Ramadan. (h/amc)

AGAM, HALUAN— Badan Amil Zakat (BAZ) Agam menyerahkan kartu Jaminan Kesehatan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada 7.009 warga di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam, Senin(16/7).

Penerima terdiri dari garin, mubaligh, khatib dan guru MDA sebanyak 1.000 orang, guru honor

2.000 orang dan warga peserta Jamkesda mandiri 4.009 orang.

Menurut ketua BAZ Agam

Yandril, sebelumnya BAZ juga telah memberikan bantuan kepada 1.000 orang peserta Jamkesda mandiri. Disamping itu BAZ juga telah memberikan bantuan kepada para siswa berprestasi dan dari keluarga miskin serta meyalurkan miliaran rupiah dana kepada yang berhak menerima zakat.

Sementara itu Asisten III Isman Imran mengatakan, dengan

adanya dana BAZ untuk jaminan kesehatan, maka hingga saat ini telah 53 % atau sebanyak 200 ribu lebih warga Agam yang memiliki kartu jaminan kesehatan, berupa Jamkesmas, Jamkesda, Askes, Jamsostek dan sebagainya. ”Jaminan kesehatan ini sangat penting sebagai upaya untuk menciptakan sumber daya

manusia berkualitas dan menurunkan angka kesakitan dan meningkat usia harapan hidup, “kata Isman.

Ke depan Agam terus meningkatkan kualitas kesehatan warganya dengan cara meningkatkan pelayanan medis maupun meningkatkan penerima jaminan kesehatan, sehingga masyarakat dapat berobat secara mudah dan murah (h/ks)

Selama Ramadan, Pelajaran Olahraga Ditiadakan AGAM, HALUAN— Selama bulan Ramadan pelajaran olahraga, praktik dan kegiatan yang menguras tenaga fisik ditiadakan di sekolah-sekolah di Kabupaten Agam, kegiatan diprioritaskan kepada hal yang bernuansa agama.

Berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Nomor 9695/I.08.21/LL/2012 yang telah dikirim ke sekolah-sekolah, libur awal puasa 18-21 juli 2012, kegiatan sekolah 23 Juli-11 Agustus 2012 dan libur lebaran Idul Fitri 1325 Agustus 2012.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Agam Drs. Fauzir, yang tidak belajar selama puasa hanya siswa TK dan siswa kelas I-III SD. ”Dalam belajar, jam pertama dan kedua diisi dengan kegiatan tadarus,hafalan ayat pendek atau asmaulhusna, dan pada jam terakhir diisi dengan ceramah agama dan shalat Dzuhur berjamaah,”lanjut Fauzir.

Selain itu sekolah dianjurkan untuk menyelenggarakan berbagai lomba bersifat keagamaan seperti, MTQ, azan, shalat jenazah dan kegiatan lain yang tidak menguras temaga fisik.”Kepada guru agar menganjurkan siswa mengikuti shalat tarwih dan tadarus di rumah ibadah terdekat dari tempat mereka tinggal.

Juga diminta agar melarang dan mengawas siswa agar tidak menggunakan meriam bambu, mercon dan kegiatan lain yang mengganggu ketertiban lingkungan,” katanya lagi.

Sementara itu di hari terakhir sekolah menjelang liburan puasa Selasa kemarin, di sekolah-sekolah guru, pegawai dan siswa terlihat mengadakan acara silaturrahmi dengan kegiatan saling maaf memaafkan. (h/ks)

PADAT— Jelang Ramadan, Kota Bukittinggi dipadati pengunjung. Kepadatan pengunjung tersebut ditandai dengan ramainya parkir di depan jalan Minangkabau.KASRA SCORPI

Hari Ini, Konferensi PWI Agam Penyelamatan Hutan Diintensifkan AGAM, HALUAN— Hari ini, Rabu (18/7), Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Perwakilan Agam menyelenggarakan konferensi dengan agenda utama memilih pengurus periode 2012-2015 di Aula Kantor Bupati Agam.

Acara pembukaan konferensi akan dihadiri oleh Bupati Agam Indra Catri, Muspida, para kepala SKPD dan pengurus PWI Cabang Sumbar. Menurut ketua pelaksana konferensi Anizur kepada Haluan Selasa kemarin, persiapan konferensi telah rampung.

Kata Anizur lagi dari 27 orang anggota PWI Agam yang memiliki hak dipilih dan memilih hanya sekitar 15 orang

yakni mereka yang telah memiliki kartu anggota biasa yang masih berlaku.

“Bagi mereka yang kartunya mati harus menunjukkan surat keterangan dari PWI cabang bahwa kartunya dalam pengurusan perpanjangan,” katanya.

Hingga Selasa kemarin telah mengapung sejumlah nama yang bakal maju merebut pucuk pimpinan PWI Agam, diantaranya incumbent Drs. H. M.Khudri,Mpd, Sekretaris PWI Agam saat ini, Deny Sastra Yuza, Ketua Panitia Konferensi Anizur dan mantan ketua PWI Agam Harmen.

Sebelum dipilih secara demokratis para kandidat disyaratkan menyampaikan visi dan misi di depan sidang pemilihan. (h/ks)

AGAM, HALUAN— Menjelang Ramadhan biasanya aktivitas perambahan hutan semakin meningkat. Kondisi itu menyebabkan pihak Polhut dan personil Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) semakin mengintensifkan upaya pengawasan dan penyelamatan hutan.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Hutbun Agam,melalui Sekretaris Dinas Hutbun , Ir. Arief Restu, didampingi Komandan Polhut Agam, Jaflis, Selasa (177).

Menurutnya, perambahan hutan mengandung konsekuensi kerusakan hutan dan lingkungan. Kondisi itu menyebabkan kerusakan lingkungan,yang memicu bencana. Di sisi lain, juga bisa menyebabkan pelaku masuk penjara.

“Kami baru saja mengamankan 14 m3

kayu jenis arikir, dan 3 m3 kayu campuran. Kayu campuran tersebut ditangkap warga Sungai Pua Palembayan, bersama parik paga nagari,” ujarnya.

Arikir ditemukan di Duku Palembayan. Sementara TKP berada di Nagari Nan Tujuah, Palembayan.

Hasil penelusuran petugas, kayu hasil penjarahan hutan itu berasal dari hutan negara di Kecamatan Palupuh.

Saat ini kayu jenis itu laku dijual Rp4,5 juta/m3. Sementara kayu campuran hanya Rp1,5 juta/m3. Karena begitu menggiurkannya harga jual kayu, banyak pihak tergoda untuk melakukan penjarahan hutan. Padahal,konsekuensinya sangat tinggi,bila terangkap petugas. (h/ msm)

HAMA WERENG MENYERANG

Produksi Padi Diperkirakan Turun AGAM, HALUAN— Hama wereng mulai menyerang tanaman padi warga Agam. diperkirakan hasil panen tahun ini melorot. Demikian disampaikan Kepala Dinas Peranian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Perahornak) Agam, Ir. H. Andry, Selasa (17/7).

Penanganan serangan hama telah dilakukan petugas Dieprtahornak Agam dan petani. Serangan hama paling terparah ditemukan di Kecamatan Lubuk Basung. Syukurnya, petani di kecamatan itu sangat proaktif melakukan pemberantasan hama

bersama petugas.

Sementara Kabid Tanaman Pangan, Ir. ING Karyawan, menjelaskan, serangan berat ditemukan pada areal seluas 1,75 ha. Serangan sedang 4,25 ha, dan serangan ringan 17 ha.

Sementara areal tanaman yang terancam 138 ha. Data tersebut berdasarkan laporan Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Lubuk Basung.

Sementara serangan dini juga terdeteksi di Kecamatan Tanjung Raya, dan Ampek Nagari. Di kawasan itu dihimbau petani

melakukan gerakan pemberantasan hama berbahaya tersebut, memanfaatkan obat-obatan (racun hama) yang tersedia di Posko OPT (Organisme Penggangu Tanaman).

“Posko Pengendalian Organis Penggangu Tanaman di tingkat nagari mesti diintensifkan. Bila tidak, hama wereng akan semakin merajalela memusnakan tanaman padi petani,’”ujarnya.

Hama yang menyerang kali ini adalah jenis wereng cokelat (nilaparvata lugens. Wereng tersbeut mengisap cairan dalam jaringan pengangkutan tanaman. Aki-

batnya, jaringan tanaman rusak.

Gejalanya bisa dilihat dengan kasat mata, yaitu daun padi menguning, kemudian tanaman mengering dengan cepat, seperti terbakar.

Penyebabnya, menurutnya pula antara lain konsekuensi dari penerapan sistem intensifikasi padi yang tidak dibarengi dengan pergiliran varietas padi yang tahan hama (resisten) penggunaan pestisida yang melanggar kaidah pengendalian hama terpadu.

Penggunaan racun hama hendaknya mengacu pada kaidah pengendalian hama terpadu, yaitu

tepat jenis, tepat dosis, dan tepat waktu aplikasi . bila tidak dapat menyebabkan ledakan perkembangbiakan hama wereng cokelat.

Langkah yang telah diambil Dinas Pertahornak Agam, tindakan preventif dengan mengusulkan bantuan langsung benih unggul, sebagai pendukung SL-PTT 2012.

Tindakan pengendalian organisme pengganggu tanaman di tingkat Kecamatan Lubuk basung oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumbar, Sabtu (21/7).

Gerakan pengendaian OPT

tingkat Kecamatan Lubuk Basung telah dilakukan 27 Juni 2012, yang diikuti dengan operasional langsung ke lapangan. Kala itu telah dilakukan penyemprotan racun hama.

“Serangan hama telah dikendalikan pada areal seluas 50 ha, dengan menggunakan 60 kg pestisida,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Asisten II Setwilda Agam, Ir. Eldi Zein, MS telah mengoordinasikan pihak terkait, agar memfasilitasi Posko Pengendalian Organisme Penggangu Tanaman di tingkat nagari. (h/msm)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

SMAN 2 Payakumbuh Percontohan

GUNTING PITA— Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Edvianus, menggunting pita tanda tdiresmikannya toilet siswa SMAN 2 Payakumbuh.

PAYAKUMBUH, HALUAN— Maju atau mundur sebuah sekolah diantaranya juga bergantung pada fasilitas sarana dan prasana.

Selasa (17/7), kemarin di resmikan pemakaian kamar ganti dan tempat wuduk siswa yang menghabiskan dana tahap I dan II Rp200 Juta lebih.

Drs. Edvianus Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh

IST

dalam sambutannya mengatakan SMAN 2 Payakumbuh memiliki banyak prestasi.

Prestasi siswa di bidang olahraga, seni, keagamaan, serta akademis diantaranya peringkat II Nasional Adiwiyata dan juara II Nasional rangkaian Hari Anak Nasional 2012.

Acara peresmiaan diisi dengan tari pasambahan serta tarian

nusantara lainnya.

Dipandu dengan Bahasa Indonesia, Inggris dan Bahasa Mandarin yang membuat para hadirin terkesima mendengarnya.

Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh bakal mengirim 4 siswa dan seorang guru kesalah satu SLTA di China selama 4 bulan.

Dan program itu kata

Adsvianus, sudah ditandatangani Mou (kerjasama) hingga SMAN 2 Payakumbuh menjadi sekolah kembar dengan salaha satu SMA China itu.

Hal menggembirakan lagi kata Advianus didampingi Junaidi,M.MPd Kepala Sekolah, dan Ali Amran Ketua Komite, SMAN 2 adalah sekolah percontohan. (h/snt)

BOTIAH Green Economy Disosialisasikan PAYAKUMBUH, HALUAN— Kota Payakumbuh mensosialisasikan Green Economy and green office (GE&GO) di Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Payakumbuh Jalan Sudirman Payakumbuh, selama tiga hari, 16-18 Juli 2012.

Kepala KLH Payakumbuh, Syamsurial, kepada Haluan mengatakan sasarannya diantaranya pelajar SLTP/SLTA serta anggota masyarakat dari lima kecamatan. ”Peserta sosialisasi, diharapkan, mampu memberikan sosialisasi yang sama kepada masyarakat sekitarnya. Sehingga, Payakumbuh mampu menerapkan kedua program nasional itu dengan baik,”sebutnya. Asisten Bidang pembangunan dan ekonomi, Benni Warlis, mengatakan, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat.

Supaya lingkungan yang hijau, sehat dan tak tercemar, pemeliharaannya bukan hanya tugas staf Kantor Lingkungan Hidup semata, tapi amat ditentukan, seluruh lapisan masyarakat. Dikatakan, penduduk seluruh dunia, termasuk Payakumbuh, wajib memelihara lingkungan bersih dan sehat.

Karena Green ekonomi dan green office, katanya, sebuah program ekonomi yang mengacu kepada pemeliharaan lingkungan.

Program ini, merupakan model pendekatan pembangunan ekonomi yang tidak lagi mengandalkan pembangunan ekonomi berbasis eksploitasi sumber daya alam dan lingkungan yang berlebihan. Model pendekatan Green Economy ini merupakan suatu lompatan besar meninggalkan praktik-praktik ekonomi yang mementingkan keuntungan jangka pendek yang telah mewariskan berbagai permasalahan yang mendesak untuk ditangani termasuk menggerakkan perekonomian yang rendah karbon (low carbon economy).

Materi sosialisasi disampaikan Dr. Ardinis Arbain, seorang praktisi lingkungan dari Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas. Kemudian, Drs. Edvianus, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ir. Syamsurial, M.Si, Kepala Kantor LH Payakumbuh. (h/zkf)

NGALAU— Gua ngalau indah di Payakumbuh.NET

Empat Jembatan Dibangun LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Empat unit jembatan di Kabupaten Limapuluh Kota, dibangun baru.Tiga unit diantaranya sudah lapuk dimakan usia dan satu unit roboh dihantam galodo tahun 2009 lampau. Kini ke empat jembatan tersebut mulai dikerjakan oleh rekanan kotraktor pemenang tender.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Limapuluh Kota, Afrizal didampingi Kasinya

Inasrul, dalam percakapan dengan Haluan di Tabek Panjang, kemarin menuturkan, ke empat

PRODUKSI BERAS NAIK

jembatan itu yakni, jembatan titian kudo Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh,dengan dana kontrak Rp412 juta lebih panjang jembatan 9 meter dengan box culfer.

Jembatan Piobang kecamatan yang sama sepanjang 7,5 meter dikerjakan CV. Bak Sarai nilai kontrak Rp706 Juta. Kemudian Tanjung Haro Rogeh, Kecamatan Luak, pengganti jembatan yang dirobohkan galodo sepanjang 10 meter, dikerjakan CV.Bintang Situjuh dengan nilai kontrak

sebesar Rp 887 Juta lebih.

Kemudian dikerjakan jembatan Tamaek Karuah, Baruah Gunung, Kecamatan Bukik Barisan, oleh CV. Inter Brafo, panjang jembatan 20 meter nilai kontrak sebesar Rp1,16 Miliar lebih.

“Jembatan Baruah Gunung ini menghubungkan, Koto Tangah, Sungai Naning, Baruah Gunung dan Koto Tinggi, diharapkan pekerjaan ke empat jembatan tersebut rampung Desember 2012 mendatang, “ulasnya.

Dikatakan, selain jembatan, tahun ini bakal dikerjakan perbaikan jalan pasar Galugua Kecamatan Kapur IX, dengan rabat beton senilai Rp800 Juta, berasal dari dana APBD Limapuluh Kota.

Sedangkan dana DAK 2011, mencapai 38.881 ton, sebutnya. untuk pekerjaan ruas jalan Bibit yang saat ini dinilai cocok Kubang Balambakuntuk Payakumbuh, adalah bibit Mungka, sebesar Rp1,3 padi Inpari 12 dan bibit padi Miliar, Simpang KapuakJunjung. Untuk dua jenis padi ini Taeh Bukik Rp1,3 Miliar, telah diuji di Payakumbuh dengan hasil yang sangat memuaskan.

Hasil uji ubinan dua jenis padi ini mencapai 9,5 ton per hektare, jauh di atas produksi padi varietas lama yang hanya maksimal 5,5 ton per hektare.

Karena itu menurut Yufnani, pihaknya menghimbau masyarakat untuk menggunakan bibit padi Inpari 12 dan Junjung dimaksud atau varitas unggul lainnya. (h/zkf)

Payakumbuh Terima Penghargaan P2BN PAYAKUMBUH, HALUAN— Cukup sukses dibidang pertanian, Kota Payakumbuh menerima penghargaan P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) dari Kementerian Pertanian RI. Penyerahan penghargaan P2BN ini berlangsung di Ball Room Hotel Kempenski Jakarta, Rabu (18/7) hari ini. Walikota H. Josrizal Zain akan menerima langsung penghargaan P2BN itu dari SBY. Berdasarkan Data BPS, di tahun 2010, produksi gabah kering panen Payakumbuh, mencapai 32.065 ton atau 19.800 ton beras, naik tajam 36 persen, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Target nasional, kenaikan beras untuk seluruh daerah disemua provinsi, hanya 5 persen. Penghargaan P2BN yang diterima Payakumbuh, hasil loncatan produksi beras 2010.

Bagi daerah yang berhasil menaikkan angka produksi beras di atas 5 persen diberikan penghargaan P2BN oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam acara ini, juga hadir Sekdako H. Irwandi, SH, Kadis Pertanian Ir. Yufnani Away, dan Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir. H. Alitismal, M.Si “Atas prestasi Payakumbuh

meningkatan produksi beras itulah, Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, menerima penghargaan PSBN dari Presiden Susilo Bambang Yudhyono, “ujar Sekdako H. Irwandi, SH, didampingi Kadis Pertanian Ir. Yufnani Awai, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (17/7).

Keterangan Kadis Pertanian,Yufnani, hasil produksi beras yang mencapai 19.800 ton sepanjang 2010 itu, Payakumbuh surplus beras 5.400 ton. Berdasarkan asumsi, jumlah penduduk yang mencatat 130 ribu jiwa dengan kebutuhan beras per KK 12 Kg/hari. Sedangkan, produksi gabah kering Payakumbuh di tahun

Ambacang-Labuah Silang Rp800 Juta, serta ruas jalan AndalehMungo Kecamatan Luak dengan dana Rp1,3 miliar.

Ruas jalan tersebut sudah lama didambakan masyarakat perbaikannya, namun baru tahun ini terealisasi, akibat dana pembangunan yang tersedia terbatas.

“Karena itu dibangun berdasarkan skala prioritas. Diharapkan Desember nanti seluruh pekerjaan bakal rampung, sehingga jalan dapat dimanfaatkan masyarakat daerah ini, “sebutnya.

Sementara itu untuk pemeliharaan priodik, ruas Cagar Alam-Sarasah Murai, Kecamatan Harau, senilai Rp385 Juta, Taram-Gantiang Rp770 Juta, Koto Baru-Bukik Apik sebesar Rp770 Juta, serta Situjuh Gadang-Batas Kota dengan dana sebesar Rp770 Juta.

“Keseluruhan pekerjaan dengan dana DAK itu dikerjakan PT.Pebana, “ujarnya.(h/zkf)

20

KABUPATEN SIJUNJUNG

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

Lansek Manih

18 Kerbau Dipotong Jelang Ramadan SIJUNJUNG, HALUAN—Tradisi masyarakat Nagari Sijunjung memotong kerbau menjelang bulan Ramadhan tetap terjaga.

Menjelang Bulan Ramadan 1433 H atau 2012 ini, masyarakat nagari Sijunjung menyembelih 18 ekor kerbau.

Penyembelihan dilakukan pagi ini oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok tobo di Padang Ranah, pinggir Batang Sukam.

Persediaan daging ini digunakan untuk acara makanmakan menjelang puasa.

“Kapan puasanya belum jelas. Entah Jumat entah Sabtu.

Yang jelas sekarang dipikirkan

selera (acara maklan-makan) dulu. Sebanyak 18 kerbau disembelih oleh kelompok tobo yang dipusatkan di lapangan bantai Padang Ranah,” kata Wali Nagari Sijunjung sekaitan dengan acara membantai yang dilakukan warga masyarakat Nagari Sijunjung dalam menyambut Ramadan tahun ini, Selasa (17/7).

Nagari Sijunjung yang terdiri dari 10 jorong dengan penduduk berkisar 9.750 jiwa ini memang belum bisa memastikan kapan waktu Ramadan tiba.

Dari sekian banyak masyarakat ada yang berkeyakinan sesuai dengan standar nasional, dan tak sedikit bulan yang melaksanakan setelah nampak (menilik) bulan.

Sehingga, puasa yang dilakukan oleh warga Sijunjung tidak berjalan serentak.

Namun dikatakannya, acara membantai ini sudah

menjadi tradisi sejak dari nenek moyang mereka dulunya. Setiap menjelang Ramadhan, kelompok masyarakat yang biasa disebut dengan tobo kongsi yang terdapat di surausurau selalu melakukannya secara bersama-sama untuk persiapan makan-makan menjelang puasa. Perbedaan pemahaman tidak menghambat keyakinan dalam menjalani ibadah puasa.

Sementara itu, tempat pembantaian yang dilaksnakan di Padang Ranah ini juga cukup strategis karena tepat berada di pinggir sungai yang airnya mengalir dengan jernih.

Di sekitarnya pun terdapat hamparan sawah yang memanjang. Pemandangan dan suhu alamnya yang sejuk membuat lokasi pembantai n ini selalu digunakan tiap tahun oleh masyarakat nagari ini.

Reformasi SDM Sangat Penting SIJUNJUNG, HALUAN— Reformasi aspek sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang paling penting.

Pasalnya, aspek SDM merupakan motor penggerak semua program reformasi birokrasi.

Demikian antara lain di sam p a i k a n K e p a l a K ejaksaan Negeri Sijunjung, Pipuk Firman Priyadi, SH, MH pada upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor bupati setempat, Selasa (17/7).

Dalam reformasi di bidang SDM, sambung Pipuk, ada tiga hal yang harus dilakukan.Pertama, perubahan pola piker (mind set).Perubahan pola pikir harus dilakukan oleh seluruh aparatur, mulai dari pimpinan sampai pegawai rendah.

Selama ini, katanya, pola pikir aparatur cendrung ingin mendapatkan pelayanan.

Namun setelah reformasi

birokrasi, pola pikir seperti itu harus diubah menjadi pelayan masyarakat. Pada dasarnya aparatur negara merupakan abdi negara yang harus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Kedua, perubahan budaya kerja (culture set). Perubahan budaya kerja sangat erat kaitannnya dengan rasa tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas, baik dalam penggunaan waktu, anggaran dan peralatan.

Perubahan budaya kerja ini, jelasnya, perlu diiringi dengan peningkatan wawasan dan kapabilitas personil serta menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, termasuk dalam penggunaan anggaran.

Perubahan selanjutnya adalah, perubahan tata laku (behavior).Menurutnya, sebagai abdi Negara dan masyarakat, aparatur harus berprilaku yang terpuji, teruta-

ma pada saat menjalankan tugas dan fungsinya.

Artinya, aparatur harus mampu memberi tauladan kepada masyarakat, terutama dalam hal ketaatan dan kepatuhan terhadap norma-norma hukum yang berlaku.

Dia berharap dengan adanya reformasi birokrasi ini, dapat dikembangkan suatu system pengadaan dan sileksi yang mampu menghasilkan aparatur yang berkualitas dan kompeten.

Selain kompeten, juga diharapkan mampu menghasilkan pola pengembangan dan pelatihan pegawai yang baik, rotasi, mutasi dan promosi dan pola jenjang karier yang transparan dan akuntabel.

“Semua system dan pola itu dibutuhkan untuk menjamin terwujudnya aparatur yang professional dan berintegritas,” pungkasnya.(h/azn)

“Mungkin hanya di nagari kita ini acara membantai yang dipusatkan pada suatu tempat.

Kondisi sangat menguntungkan dalam menjalin komunikasi di antar warga. Persiapan yang mereka lakukan sehari menjelang penyemblihan adalah dengan mendirikan pondok pembantaian. Begadang semalam, dan pagi harinya baru dilakukan penyembelihan,” jelas Wali Nagari.

Daging tersebut kemudian dionggok, ada yang diperuntukan bagi anggota kelompok tobo ada juga yang dijual kepada masyarakat yang tak tergabung dengan kelompok ini. Tradisi ini selalu disambut gembira oleh masyarakat, terutama bagi keluarga yang berada di perantauan.

Momen Ramadan selalu dimanfaatkan untuk bersilaturahmi, dan makan-makan bersama keluarga di kampung. (h/nop)

POTONG KERBAU—Masyarakat Nagari Sijunjung, Selasa (17/7) mempersiapkan lokasi pemotongan kerbau menjelang bulan Ramadan 1433 H atau 2012 ini. Masyarakat nagari ini menyembelih 18 ekor kerbau. Penyembelihan dilakukan pagi ini oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok tobo di Padang Ranah, pinggir Batang Sukam.

Persediaan daging ini digunakan untuk acara makan-makan menjelang puasa. DARLINOP

Perekaman e-KTP Sudah 79 Persen SIJUNJUNG, HALUAN— Perekaman data kartu tanda penduduk secara elektronik (e-KTP) di Kabupaten Sijunjung, telah mencapai 113.385 atau 79,09 persen dari kuota wajib KTP sebanyak 143.400 jiwa.

“Dari 143.400 orang wajib KTP, sebanyak 113.385 jiwa sudah melakukan perekaman data,” ujar Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sijunjung, Yenuarita, SH, M.Hum di ruangan kerjanya, Senin (16/7).

Sejak launching e-KTP, 23 April lalu, sambung Yenuarita, proses perekaman data kependudukan dilaksanakan setiap hari. Bahkan, untuk mencapai target 100 hari, petugas juga melaksanakan perekaman data hingga malam hari.

Masing-masing kecamatan, sebutnya, telah mengatur jadwal perekaman data untuk seluruh nagari agar berjalan tertib dan lancar. Dan pihak kecamatan seolah-olah berlomba untuk menyesaikan proses perekaman data di wilayahnya.

Dari delapan kecamatan yang melakukan proses perekaman data, Kecamatan Tanjung Gadang, hingga

saat ini telah melakukan perekaman data sebanyak 13.175 orang atau 80,19 persen dari wajib KTP 16.429 orang.

Kemudian Kecamatan Sijunjung yang memiliki jumlah wajib KTP terbanyak di Kabupaten Sijunjung telah melakukan perekaman data sebanyak 24.142 orang atau 83,19 persen dari wajib KTP sebanyak 29.020 jiwa.

Sementara Kecamatan Kamang Baru yang memiliki wajib KTP terbanyak kedua setelah Kecamatan Sijunjung, telah menyelesaikan perekaman data sebanyak 22.018 orang atau 83,25 persen dari wajib KTP sebanyak 26.447 orang.

Selanjutnya, Kecamatan Koto VII dengan jumlah wajib KTP sebanyak 23.153 orang telah menyelesaikan proses perekaman data sebanyak 17.104 orang atau 73,87 persen.Kecamatan Sumpur Kudus dengan jumlah wajib KTP sebanyak 17.669 orang telah melakukan proses perekaman data sebanyak 13.434 orang atau 76,03 persen.

Kecamatan IV Nagari, dengan jumlah wajib KTP sebanyak 9.175 orang telah menyelesaikan perekaman

data sebanyak 8.146 orang atau 88,78 persen.Kecamatan Kupitan telah melakukan perekaman data sebanyak 6.637 orang atau 73,49 persen.Sedangkan Kecamatan Lubuk Tarok dengan kuota wajib KTP sebanyak 12.476 orang baru menyelesaikan proses perekaman data sebanyak 8.729 orang atau 69,97 persen.

Menjawab pertanyaan, menurut Kadis Kependudukan dan Capil, rendahnya perekaman data di Kecamatan Lubuk Tarok karena adanya persoalan yang dihadapi Kecamatan Lubuk Tarok.

“Persoalan di Kecamatan Lubuk Tarok karena server rusak.Dan ini sudah kita laporkan, dan dikirim ke Kementrian Dalam Negeri.Untuk mengatasinya kita memanfaatkan peralatan mobile,”ujarnya.

Guna mengejar target penyelesaian perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang tinggal 17 hari lagi, Yenuarita mengimbau wajib KTP yang telah menerima undangan segera datang memenuhi panggilan ke kantor camat setempat.(h/azn)

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

21

PERBAIKAN AKAN DILAKUKAN

80 Persen Jembatan Gantung Rusak

Tegakkan Disiplin Siswa PAINAN, HALUAN—Wakil Bupati Pessir Selatan, Editiawarman mengimbau kepala sekolah di jajaran dinas Pendidikan setempat untuk membuat aturan t e n t a n g kedisiplinan khusus terhadap siswa selama ramadan.

“Kepala Sekolah harus membuat aturan EDITIAWARMAN sendiri yang Wakil Bupati mengikat untuk m e n j a g a kedisplinan di sekolah masing-masing.

Diaturan itu harus ada sanksi bagi mereka (anak sekolah) yang sering bolos sehingga mereka jerah dan tidak lagi berbuat tindakan yang tidak disiplin”, ungkapnya.

Selama ini, anak sekolah berpakaian seragam seringkali ditemukan berkeliaran saat jam pelajaran berlangsung. Bahkan setiap kali Sat Pol PP melakukan razia selalu menangkap anak sekolah yang suka membandel karena berkeliaran diluar sekolah.

Selain itu, tidak saja pihak sekolah, semua komponen termasuk orang tua para siswa juga harus proaktif dalam mengawasi generesi muda penerus bangsa itu.

“Tidak saja pihak sekolah, ninik mamak, bundo kanduang dan unsur lainnya di Pessel untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa dalam mengantisipasi banyaknya ditemukan pelajar berkeliaran saat jam sekolah”, tambahnya.

Aturan mengikat yang dibuat pihak sekolah seperti memberikan sanksi bagi mereka yang berada diluar lingkungan sekolah saat jam pelajaran berlangsung.

Bagi mereka yang akan meninggalkan lokasi sekolah saat jam pelajaran berlangsung, maka mereka harus mengantongi izin dari pihak sekolah.(h/har)

PAINAN, HALUAN—Akhir Juli 2012, Dinas Pekerjaan Umum Pesisir Selatan dijadwalkan selesai melakukan survei jembatan gantung yang rusak di daerah itu.

UPACARA— Siswa sedang upacara. Terhadap siswa, Kepala Sekolah dijajaran dinas Pendidikan Pessel diimbau untuk membuat aturan tentang kedisiplinan khusus terhadap siswa selama ramadan.HARIDMAN

Pelayanan Rumah SakitJangan Menurun

Pol PP Amankan Ramadan dan Lebaran

PAINAN, HALUAN—Kualitas pelayanan di Rumah Sakit Daerah M Zein Painan selama Bulan Ramadan 1433 H jangan terjadi penurunan.

Pelaksanaan pelayanan diharapkan tetap prima dan menyenangkan meski petugas menjalankan ibadah puasa saat itu. Demikian dikatakan Wakil Bupati Pessel Editiawarman pada Haluan, kemarin.

Ia menyebutkan jangan ada pasien mengeluh atas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit. Misalnya bertindak atau berkata kasar kepada

PAINAN, HALUAN—Satpol Pamong Praja (PP) Pesisir Selatan siap melakukan pengamanan selama bulan suci Ramadan dan bekerjasama dengan masyarakat.

Kasatpol PP Pessel Zulfian A di Painan menyebutkan, pengamanan terutaman terkait dengan penyakit masyarakat dan kegiatan lainnya yang dapat mengganggu umat muslim melaksanakan ibadah. Misalnya aktifitas keramaian dan permainan petasan.

Dikatakannya, khusus untuk penyakit masyarakat, misalnya judi, minum minuman keras dan sejumlah penyakit lainnya, intensitas pengawasannya akan diperketat.

Satpol PP akan terus melakukan razia ketempat tempat yang dicurigai akan terlaksananya praktek dimaksud.

“Untuk itu tim SK-5 Pessel yang terdiri dari Pol PP, TNI, Polri akan terus membagun komunikasi, baik di intern SK-5 maupun dengan masyarakat,” katanya.

Dikatakannya, sejumlah persiapan menghadapi pengamanan pada saat bulan suci ramadan telah dilakukan. Termasuk dengan mensosialisasikan edaran bupati mengadapi bulan suci ramadhan.

“Jadi yang terpenting adalah, bagaimana tugas ini mendapat dukungan dari masyarakat Pesisir Selatan,” tambahnya.

Selain itu, Satpol PP juga akan menindak rumah makan atau warung yang makanan yang menggelar dagangan disiang hari. Tidak ada alasan bagi rumah makan untuk beroperasi di siang hari.

“Jadi selama ramadan tidak diperkenankan rumah makan atau kedai tempat minum untuk buka, atau melayani konsumen. Ini demi menghargai saudara saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah puasa,” katanya lagi.

Ia menghimbau, kepada pengelola rumah makan, mereka yang tidak berpuasa untuk menghargai masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. (h/har)

pasien atau keluarganya saat memberikan pelayanan kesehatan karena alasan puasa.

Selain itu Editiawarman juga mengingatkan, jangan bedakan pasien dari status ekonominya. Rumah sakit ini terbuka untuk masyarakat ekonomi lemah dan dari kalangan mampu. Seluruh lapisan masyarakat punya kesempatan yang sama memperoleh pelayanan di Rumah Sakit ini.

Ia mengatakan, meski tenaga kesehatan di RSUD ini masih belum maksimal, namun jangan sampai menguran-

gi kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien. “Pengelola atau manajemen rumahsakit masih bisa mengoptimalkan seluruh tenaga medis yang ada,’ ujarnya lagi.

Editiawarman juga mengingatkan, urusan administrasi jangan dibuat berbelit belit, agar pasien dan keluarga pasien yang melakukan pengurusan administrasi tersebut bisa mempercepat proses masuk dan pulang.

“Jika bisa di pangkas atau dipersingkat, lebih baik dipersingkat, sepanjang tidak me-

langgar standar baku administrasi. Bagian pengurusan administrasi ini perlu menjadi perhatian penting, sebab selama ini masih banyak keluhan keluhan dari keluarga pasien,” katanya lagi.

Terkait dengan pelayanan selama ramadan, Dirut RSUD Syahrial Antoni mengatakan, pihak rumah sakit telah menyusun skedul pelayanan selama ramadhan.

“Pokoknya, pihak manajemen rumah sakit berupaya meberikan pelayanan sebaik mungkin,” katanya. (h/har)

Masjid Perlu Pustaka PAINAN, HALUAN—Sekretaris Daerah masjid dengan pustaka perlu ditiru oleh Pessel Erizon menyebutkan masjid perlu masjid yang ada di Pesisir Selatan, dilengkapi dengan baik jenis atau koleksi pustaka. Kingga kini, buku, pengelolaan. masjid yang dilengkapi Dia mengajak, pengedengan pustaka belum lola masjid untuk mengmenjadi tradisi di Pesisir hidupkan kembali aktiSelatan. Bahkan pada vitas di masjid dengan banyak masjid malah berbagai kegiatan yang tidak memiliki rencana bermanfaat untuk dunia untuk mendirikan pustaka. dan menjadi jembatan “Sebagai sarana menuju ke akhirat, misalpembinaan ummat, maka nya dengan menyediakan masjid perlu dilengkapi bacaan agama. “Setiap dengan perpustakaan kali turun ke kecamatan ERIZON yang memadai, termasuk saya selalu sosialisasi Sekretaris Daerah tata kelola pustaka yang terkait hal ini. Saya baik,” kata Erizon di Painan. mengimbau agar semua warga Disebutkannya, salah satu masjid yang memanfaatkan masjid dan mushalla bisa dicontoh diderah ini adalah Masjid untuk berkumpul dan berdiskusi, Baitul Makmur. termasuk melengkapi masjid dengan Apa yang dilakukan pengurus masjid pustaka,” katanya.

Baitul Makmur dengan melengkapi Dampak positif dari kegiatan yang

dilakukan di masjid dan mushala adalah, para generasi muda lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dapat menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.

Ia menilai, tradisi babaliak ka surau (kembali ke Mushala) saat ini sudah mulai pudar. Pada masa dahulu para remaja memanfaatkan masjid untuk melakukan aktivitas seperti mengaji, diskusi, tadarus dan kegiatan bermanfaat lainnya bagi masyarakat.

“Dahulunya para orangtua kita seringkali memakai masjid dan mushala bukan sebagai tempat shalat saja tetapi juga dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang bermafaat bagi masyarakat. Bahkan mereka sampai tidur di masjid atau Mushala. Ini dilakukan selain bisa melakukan shalat malam di masjid, paginya bisa langsung shalat subuh di masjid”, tuturnya. (h/har)

Ditenggarai, 80 persen dari ratusan jembatan gantung di Pessel berada dalam kondisi rusak. Selain itu, ada pula jembatan gantung yang tidak dapat difungsikan sama sekali karena kondisi jembatan sudah sangat buruk.

Pemerintah akan lakukan tindakan perbaikan terhadap jembatan yang rusak. Namun perbaikan akan dilakukan sesuai dengan prioritas dan kemampuan daerah. Kerusakan disebabkan rata rata umur jembatan telah tua disamping akibat bencana alam tahun lalu.

Sementara itu, biaya rehabilitasi jembatan tidak banyak.

Kepala Bidang Bina Marga PU Pessel Fredi Irawan menyebutkan, kini PU Pessel sedang menurunkan tim untuk melakukan verifikasi terhadap jembatan gantung yang rusak di kabupaten tersebut. “Tim verifikasi selain melakukan survei, juga akan mendata jembatan mana yang masih laik pakai dan diperbaiki. Mereka telah turun semnjak pekan lalu. Mudah mudahan dalam waktu dekat, verifikasi selesai dilakukan,” kata Fredi Irawan di ruang kerjanya.

Dikatakannya, selain persoalan umur, jembatan gantung di Pessel banyak yang tidak memenuhi persyaratan teknis. “Ini juga akan membahayan bagi pengguna jembatan,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Pri Nurdin menyebutkan, tahun ini ada beberapa jembatan yang akan direhab.

“Tentu belum semua jembatan yang rusak itu dapat direhab, sisanya akan berlanjut tahun depan,” katanya.

Jembatan penghubung Nagari Kambang dengan Kambang Utara adalah salah satu contoh jembatan yang dalam keadaan rusak dan membahayakan.

Namun karena tidak ada alternatif lain jembatan yang telah miring sekitar 30 derajat itu tetap dipaksakan warga untuk dilewati. Menurut keterangan warga setempat, beberapa kali warga tergelincir dan tercebur ke dalam sungai.

Jembatan gantung sepanjang 100 meter yang terdapat di Kampung Medan Baik itu, telah mengalami kerusakan semenjak tiga bulan lalu. Namun hingga kini belum ada tanda tanda akan diperbaiki. Kerusakan awalnya akibat dihondoh banjir bandang. ”Awal diterjang banjir, kerusakan jembatan tidak separah sekarng ini.

Hanya pondasi jembatan bagian selatan tampak rengkah dan menganga.

Namun karena pondasi jembatan berhadapan langsung dengan arus Batang Lengayang, kerusakan terus terjadi dan akhirnya tiang jembatan tampak miring ke kanan,” kata Yuti (34), warga Kampung Buah Kareh, Medan Baik.

Menurut Yuti, posisi jembatan kini semakin miring dan telah beberapa kali memakan korban, namun berhasil selamat.

“Sudah ada warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sungai bersama kendaraan, jarak lantai jembatan dan permukaan air sekitar 35 meter dan kedalaman air empat hingga lima meter.

Warga yang jatuh itu umumnya yang tidak mengetahui medan,” katanya menjelaskan.(h/har)

JALAN TEMBUS KAMBURA

Dua Daerah Harus Satu Suara LAPORAN: HARIDMAN KAMBANG PEMERINTAH Kabupaten Pesisir Selatan dan Solok Selatan jangan patah arang memperjuangkan jalan tembus KambangMuara Labuh (Kambura) pascaditolaknya usulan pembangunan oleh Kemenhut.

Kedua daerah harus satu suara mendesak gubernur untuk menyampaikan aspirasi pembangunan jalan Kambura ke presiden. Selain itu, keduanya juga dituntut untuk membentuk lembaga diluar pemerintah yang akan memperjuangkan Kambura saban waktu.

Anggota DPD-RI Alirman Sori menyebutkan, surat yang dikeluarkan Kemenhut sebulan lalu, bukanlah harga mati untuk upaya

perjuangan pembukaan jalan Kambura. Pimpinan kedua daerah harus menentukan langkah lain untuk terwujudnya jalan Kambura.

“Pemerintah kedua kabupaten harus satu suara untuk mendesak gubernur Sumatera Barat menyampaikan aspirasi langsung ke presiden,” katanya.

Kedua daerah ke presiden bisa menyampaikan keluh kesah terkait ditolaknya pembangunan jalan Kambura. Selain itu, pimpinan kedua daerah harus mencarikan jawaban terhadap kekhawatiran yang direkomendasikan tim independen ke Kemenhut.

“Setidaknya ada komitmen dari kedua daerah ke presiden untuk menjawab kekhawatiran bakal rusaknya ekosistem dan seluruh hewan dan sawa di TNKS. Jadi, surat Kemenhut itu, jangan membuat surut langkah perjua-

ngan jalan Kambura,” katanya.

Menurut Alirman Sori, jalan Kambura memiliki arti sangat penting bagi Pesisir Selatan dan Solok Selatan.

Selain sebagai jalur penyelamatan, maka jalan ini sangat berperan mendekatkan Pesisir Selatan ke pusat perkembangan perekonomian Sumatera yakni Jalur Lintas Timur yang bisa dekat ke Malaka.

“Pemerintah pusat jangan hanya mengakomodasi kepentingan satu golongan, Tapi lihatlah secara komprehensif betapa pentingnya jalan tersebut,” katanya.

Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Erizon menyebutkan, Menteri Kehutanan Republik Indonesia telah mengeluarkan surat terkait jalan yang diimpikan masyarakat dua kabupaten tersebut.

“Surat nomor S.143/MenhutIV/2012 tanggal 14 Maret 2012 lalu itu menyampaikan kepada kita betapa jalan itu sangat sulit terealisasi,” katanya.

Menurutnya, keputusan menteri tersebut berkaitan dengan hasil yang diperoleh tim independen. Tim independen yang ditugaskan mengeluarkan rekomendasi, sementara dari rekomendasi itu menteri melahirkan keputusan tidak merekomendasikan pembukaan jalan Kambura.

Tidak direkomendasikannya jalan tersebut disebabkan melintasi hutan primer yang menjadi jalur jelajah satwa liar dilindungi yang memotong zona inti, zona rimba dan zona rehabilitasi.

“Setelah menerima rekomendasi tim, akhirnya Kemenhut RI memutuskan tidak menyetujui permohonan Pemkab Pesisir

Selatan dan Solok Selatan membuka jalan tembus tersebut.

Tim Independen dimaksud berasal dari unsur LIPI, Kemenneg LH, Kemenhut, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,” katanya lagi.

Ditambahkannya, rekomendasi tim independen tersebut menjadi alasan bagi Kemenhut untuk tidak menyetujui pembukaan jalan Kambang Muaralabuh.

Di samping kawasan TNKS telah ditetapkan sebagai salah satu warisan alam dunia (Tropical Rainforest of Sumatera) sejak tahun 2004, pembukaan jalan tembus juga dianggap bertentangan dengan UU nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.

Namun Menurut Erizon, Ke-

menhut mengarahkan untuk menggunakan jalur lain sebagai penghubung seperti jalur Bayang - Alahan Panjang yang sudah disetujui DPR. Pemkab Pesisir Selatan bersama DPRD tidak akan pernah berhenti memperjuangkan jalan tembus tersebut. Ia yakin seiring dengan perkembangannya nanti, pemerintah pusat akan memahami kebutuhan jalan bagi masyarakat.

“Meski demikian pemerintah di kedua kabupaten terus melakukan upaya agar pembangunan jalan itu mendapat izin dari pusat.

Upaya pembukaan jalan tembus sebagai aspirasi masyarakat ini sudah diusulkan pemerintah daerah kedua kabupaten (Pesisir Selatan dan Solok Selatan) ke Kemenhut RI untuk diizinkan dibuka,” katanya lagi. (h/har)

22 FIGURA

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

CINTA LAURA

Pacaran Jarak Jauh C

inta Laura (18), yang sedang menimba ilmu di Columbia University, New York, AS, dan kekasihnya, Armand Gunawan, yang tengah membantu bisnis ayahnya di Jakarta, harus menjalani pacaran jarak jauh.

Namun, hal ini bukan merupakan penghalang bagi Cinta dan Arman untuk saling memberi perhatian dan dukugan.

“Setiap hari kami (komunikasi lewat) Skype, YM (Yahoo Messenger). Sekarang kan udah banyak caranya, jadi

MARSHANDA

Hamil PENYANYI sekaligus pemain sinetron Marshanda (22) kini sudah mengurangi kegiatannya. Sedang mengandung dua bulan, ia tak mau terlalu letih bekerja.

Perempuan bernama lengkap Marshanda Andriani dan biasa dipanggil Chacha ini kini berhenti dulu main sinetron.

“Nyanyi off air dan on air aja, enggak shooting. Kalau shooting kan banyak makan waktu, capek pastinya,” tutur Chacha, yang didampingi oleh suaminya, pembawa acara Ben Kasyafani (29), ketika diwawancara di Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Chacha mengaku kini lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Perhatian Ben terhadapnya, menurutnya, bertambah. Kalau ia merasa tubuhnya pegal, Ben memijatnya.

Chacha dan Ben, yang menikah pada 2 April 2011, mengaku pula mendengarkan segala nasihat dari orangtua serta kerabat dan teman yang sudah punya anak. Diperkirakan, anak pertama mereka—yang sekaligus merupakan cucu pertama bagi ayah dan ibu Ben serta orangtua Chacha—akan lahir pada Februari 2013. (h/kcm)

DUDE HARLINO

Puasa, Aktivitas Tetap

OMESH

Suka Jajan OMESH tidak mau repotrepot dalam menjalankan biduk rumahtangganya bersama Dian Ayu. Ia sadar betul wanita yang dinikahirnya 8 Juli 2012, lalu itu tidak bisa memasak. Makanya, ia tidak memaksakan istrinya supaya bisa masak.

“Sebenernya gua enggak menuntut apapun kepada dia. Enggak harus pintar masak. Itu balik lagi ke Ayu ya. Kita sudah pacaran lama, hampir tiga tahun.

Jadi, gua sama sekali enggak pernah memaksa dia,” ucapnya, saat ditemui di kawasan Pangadegan,

Jakarta Selatan.

Lagipula, Omesh dan istrinya hobi jajan di luar.

Makanya urusan masakmemasak tidak pernah dipikirkannya. Selama ini, mereka memilih makanan yang dibeli di luar.

“Karena hobi kita jajan, jadi beli makan di luar deh,” terangnya.

Tetapi, dalam hati kecilnya, Dian rupanya kepengin bisa memasak untuk suaminya. Ia pun belajar memasak mulai dari sekarang. Apalagi, sebentar lagi bulan suci Ramadan.

“Masak sih sekarang sudah belajar. Tapi, waktu untuk belajar masaknya sedikit banget. Soalnya, jarak antara lamarannya dan pernikahannya cepat.

Jadi, siap-siapnya cuma sebentar,” tandasnya. (h/trn)

BANYAK orang yang menilai, berpuasa harus mengurangi aktivitas, mengingat selama berpuasa asupan makanan juga berkurang. Tapi aktor Dude Harlino tidak sependapat dengan hal itu. Selama bulan Ramadan nanti, Dude akan beraktivitas seperti biasa, tanpa mengurangi porsi kerjanya.

“Tetap syuting. Sama seperti satu tahun yang lalu.

Saya memang tidak mengurangi jadwal bekerja. Karena dari Sinemart (Production House) sendiri sudah sangat bijaksana mengatur dengan baik. Saya diberikan waktu tarawih, buka puasa bareng, sahur bisa di rumah,” ujarnya di Studio RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Utara, Senin (16/7).

Mantan kekasih Asmirandah itu membandingkan saat

puasa di zaman Rasulullah.

“Kalau kita niat, sebenarnya kuat-kuat saja. Asal niat, pasti kuat. Kalau kita melihat sejarah Rasul pada jaman dulu. Mereka berperang dalam keadaan puasa. Kalau kita bekerja cuman wawancara orang, syuting doang,” ujar Dude.

Ia pun membandingkan aktivitas nabi kala berpuasa dengan aktivitasnya yang tidak seberapa. “Tetap kita harus berjuang. Harus bekerja.

Puasa bukan berarti menghentikan semua aktivitas.

Justru puasa kita tingkatkan aktifitas. 17 Agustus 45 pun juga bulan puasa. Jadi banyak sekali hal-hal bersejarah diukir di bulan puasa. Mudah-mudahan kita bisa buat sejarah baru,” katanya. (h/omg)

santai aja,” kata Armand di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/7).

Jika Cinta sedang berada di Indonesia, Armand tak mau kehilangan momen.

Menurut pria berwajah oriental ini, hampir setiap

hari mereka bertemu.

“Selama Cinta di sini kami sama-sama terus kok. Gaya pacaran kami sama seperti anak muda lainnya, makan, nonton, yang penting barengbareng aja,” cerita Armand. (h/kcm)

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

SILATURAHMI — Menyambut Bulan Ramadhan, Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni dan Wakil Bupati H Damsuar bersama para PNS bersilaturahmi dan saling memaafkan di Gedung Saiyo Sakato Pariaman. DEDI SALIM

Jajaran Pemkab Pariaman Silaturahmi Jelang Ramadhan

LINGKAR

KTS Cup II Sukses PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni memberikan apresiasi kepada panitia KTS Cup II yang telah menyelenggarakan open turnamen antar club voli seSumatera Barat.

Apresiasi tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni, saat membuka open turnamen bola voli antar club seSumatera Barat, Kamis lalu di lapangan bola voli KTS Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung.

Ali Mukhni berharap, dengan banyaknya open turnamen dilaksanakan di Padang Pariaman, akan mampu memotivasi para atlet untuk lebih berprestasi.

Sehingga mampu mengharumkan nama Padang Pariaman di kancah nasional.

“Kita tidak berpikir untuk yang terbaik di Pekan Olahraga Daerah Provinsi, tapi kita Padang Pariaman akan berpikir seberapa banyak atlet yang mampu kita sumbangkan atlet untuk nasional,” katanya.

Untuk itu Bupati meminta pada para atlet untuk lebih memfokuskan diri untuk lebih berprestasi. Karena prestasi olahraga akan mampu memberikan kesejahteraan bagi atlet itu sendiri.

“Tahun depan KTS Cup III, supaya diperluas dengan scope se-Sumatera,” kata Bupati.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman Dasril Yani Pasha, mengajak seluruh kalangan untuk peduli terhadap iven-iven olahraga. “Untuk melahirkan atlit atlit berprestasi, turnamen ini hendaknya diagendakan secara berkala,” kata Desril yang merupakan putra daerah Nagari Pakandangan. (h/ded)

BUPATI Padang Pariaman, H Ali Mukhni bersama Wakil menteri Pendidikan Nasional Musliar Kasim sedang mempromosikan bubuk Kopi Coklat Padang Pariaman dengan merek ADAM. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menyambut bulan Suci Ramadhan 1433 H, Bupati Ali Mukhni, Wakil Bupati Damsuar dan Sekda Mawardi Samah bersama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Padang Pariaman menggelar kegiatan silaturahmi dan saling bermaaf-maafan.

Acara saling berjabat tangan tersebut, dilaksanakan usai pelaksanaan wirid rutin Pemkab

Padang Pariaman yang dilaksanakan satu kali dalam seminggu setiap Jumat. Pada acara silaturahmi tersebut terlihat keakraban sesama PNS dan antara pimpinan dengan bawahan.

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengatakan acara silaturahmi dan saling maaf-memaafkan itu ditujukan untuk mensucikan diri masing-masing muslim menjelang Bulan Ramadhan. Hal itu merupakan

suatu keharusan.

Menurut Bupati, setahun bergaul sesama PNS dan antara pimpinan dengan bawahan, dipastikan ada gesekan dan rasa tidak senang. Apalagi seorang pimpinan saat mengambil kebijakan juga dipastikan ada yang dituntungkan dan ada yang dirugikan. “Untuk itu pada momen memasuki Ramadhan ini, kita saling berangkulan dan saling memaafkan,” ajak Bupati.(h/ded).

Bupati Imbau Warga Jalankan Ibadah Ramadhan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengajak, seluruhan lapisan masyarakat untuk menunaikan ibadah puasa dengan penuh keiklasan dan ketaqwaan.

Ajakan tersebut disampaikan Ali Mukhni Selasa (17/7) saat berbincang-bincang dengan Haluan sehubungan akan datangnya bulan Suci Ramadhan 1433 H. Menurut Bupati Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Bulan Ramadhan meru-

pakan bulan yang paling istimewa dari 12 bulan yang ada. Pada Bulan Ramadhan diberi berbagai keistimewaan oleh Allah SWT. Bulan yang penuh rahmat ini harus dimanfaatkan dan diisi dengan meningkatkan ibadah dan amal ibadah.

Mengingat bulan Ramadhan merupakan bulan suci, maka umat Islam juga harus mensucikan diri.

Mensucikan diri tersebut dapat dilakukan dengan saling maafmemaafkan.

Di samping itu dalam Bulan

Ramadhan yang paling perlu dijaga yakni saling hargamenghargai terhadap warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Bagi yang tidak puasa, jangan sampai memperlihatkan diri di hadapan orang yang lagi berpuasa.

Sedangkan bagi para pedagang makanan jangan sampai berjualan di siang hari. Bagi penyedia makanan untuk berbuka, hendaknya juga melihat waktu yang tepat saat menjajakan dagangannya. (h/ded)

KUD Campago Aktif Lagi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Telah lama mati suri, Koperasi Unit Desa (KUD) Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam, aktif kembali.

Pengaktifan KUD tersebut dilakukan dengan melakukan p e m i l i h a n kepengurasan yang baru.

Menurut Ketua KUD Campago, Vifner, tidak aktifnya KUD Campago sejak terjadinya musibah gempa 2009 lalu. Hal tersebut disebabkan banyaknya arsip-arsip KUD yang hilang tertimbun saat gempa terjadi.

Di samping itu aku Vifner, para pengurus dan anggota dari KUD juga telah banyak yang meninggal dunia. “Untuk mangaktifan KUD ini masyarakat melakukan musyawarah, untuk memilih kepengurusan yang baru dan m e m p e r cayakan pada saya,” katanya.

U n t u k membuka lembaran baru dari KUD ini kata Vifner, dia bersama pengurus lainnya mencoba merangkul anggota baru.

“Alhamdulillah, dalam sebulan

telah ada sekitar 50 orang anggota baru yang masuk,” ujar Vifner.

Sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KUD Campago simpanan pokok sebesar Rp50.000,- dan simpanan wajib Rp10.000,Dikatan Vifner, untuk kemajuan KUD ini pihaknya telah mencoba koordinasi dengan beberapa orang perantau untuk ikut sebagai anggota di KUD Campago.

“Setelah menjadi anggota, kedepannya kami akan berusaha melobi pada para perantau untuk menanamkan sahamnya di KUD ini,” ulas Vifner. Vifner yakin, kalau hal ini direspon oleh para perantau, KUD ini akan cepat pulih kembali. (h/ded)

58 Anak Sunatan Massal

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Terpicu besarnya dampak sunatan massal, Lembaga Koordinasi Kesejateraan Sosial (LKKS) Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan kegiatan sunatan massal terhadap 58 orang anak dari kalangan kurang mampu di Kenagarian Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kamis lalu.

Ketua LKKS Padang Pariaman, Ny. Rena Ali Mukhni menyebutkan, manfaat dari sunatan massal saat liburan sekolah ini sangat berdampak besar bagi keluarga kurang mampu. “Dana yang seharusnya digunakan untuk sunatan anak, dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan biaya sekolah anak-anak pada tahun ajaran baru,” kata Ny. Rena.

Menurut Ny Rena, selain kegiatan suanatan missal, LKKS juga akan berusaha melaksanakan kegiatan yang bernuansa sosial lainnya, seperti pemberian bantuan sosial kepada beberapa panti asuhan yang ada di Padang Pariaman.

Pada Kesempatan lain Gerakan Organisasi Wanita ( GOW ) kabupaten Padang Pariaman juga mengadakan sunatan massal gratis terhadap 70 orang anak kurang mampu. Kegitan sunatan

massal tersebut dilaksanakan pada Minggu (3/7 ) pada dua titik lokasi dalam kecamatan yang sama yaitu puskesmas Anduring dan Puskesmas Pembantu Asam Pulau kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam.

Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Ketua GOW Padang Pariaman Ny Des Damsuar, ketua Tim Penggerak PKK Padang Pariaman Ny Hj Rena Ali Mukhni.

Ketua GOW Padang Pariaman, Ny. Des Damsuar mengatakan, kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk membantu orang tua yang kurang mampu untuk melaksanakan sunatan terhadap anaknya. “Pada tahun ini, kita berharap kegiatan ini akan tetap dilaksanakan setiap tahunnya sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari orang tua untuk tidak menyunatkan anaknya,” katanya. (h/ded)

Padang Pariaman Serius Kembangkan IT PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni membuka acara Bimbingan Teknis Sistem Aplikasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (SAAJ & ABK) di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, beberapa waktu lalu di Gedung Daerah Saiyo Sakato Pariaman.

Hadir dalam pembukaan tersebut, nara sumber dari Pemkab Malang, Iwan Heri Kristanto, Agus Krisbiantoro

serta beberapa kepala badan, dinas, kantor, kabag dan Camat se-Kabupaten Padang Pariaman.

Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya memberikan apresiasi khusus terhadap pelaksanaan kegiatan bimtek ini. “Ini merupakan salah satu wujud dari pencanangan Kabupaten Padang Pariaman sebagai Kabupaten IT”.

“Pemerintah Daerah sudah berkomitmen untuk pengembangan IT di semua penye-

lenggaraan administrasi pemerintahan. Beberapa pemanfaatan IT yang sudah dilakukan dalam mendukung administrasi pemerintahan antara lain Simda, Simpeg, SIAK, SiCANTIK, Sistim Informasi Absensi Eletronik, Sistem Info Bencana Alam, Sistem Informasi Agri Bisnis, e-KTP, LPSE,” kata Bupati.

Ditegaskan bupati, dalam penataan sistem aparatur khususnya PNS, diperlukan informasi dasar yaitu infor-

masi tentang jabatan yang diperoleh melalui analisis jabatan. Rumusan analisis jabatan akan dijadikan dasar untuk melakukan berbagai manajemen di bidang kepegawaian. Untuk itu kepada peserta, Bupati berharap agar para peserta dapat mengikuti bimtek dengan serius dan penuh tanggung jawab.

Sementara itu, Kabag Organisasi, Khairul Nizam dalam laporannya menyampaikan, tujuan diseleng-

garakannya Bimtek ini untuk memambah wawasan dan pengetahuan peserta Bimtek serta untuk pengkayaan dan peningkatan pemahaman pemangku kepentingan dalam melakukan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang berbasiskan IT. Bimtek yang dilaksanakan selama 2 hari (25-26 Juni 2012) dam diikuti 57 orang peserta yang berasal dari seluruh SKPD dan Kecamatan. (h/ded)

KAFILAH MTQ Tingkat Kecamatan V Koto Kampung dalam mendapat motivasi dari Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni untuk lebih berprestasi. DEDI SALIM

24 LAPORAN KHUSUS

RABU, 18 JULI 2012 M 28 SYA’BAN 1433 H

KETUA Yayasan Perguruan Tinggi Padang Dra. Hj Erawati Toelis MM. Ph.D

REKTOR Unes-AAI Profesor Dr. H. Andi Mustari Pide SH

SENAT dan Guru Besar Universitas Ekasakti, Ketua YPTP dan Sekretaris Kopertis Wilayah X Sumbar tengah menyanyikan lagu Indonesia Raya

UNIVERSITAS Eka Sakti Padang menggelar wisuda yang ke 43 dan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) ke 53, Sabtu (14/7) lalu di Auditorium universitas tersebut.

Sejak didirikan pada tahun 1984, UNES telah menghasilkan 18.878 sarjana Strata 1 (S1).

Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang berdiri tahun 1973 telah menghasilkan 6.262 Ahli Madya (D-III).

Sedangkan Diploma III Manajemen Informatika Komputer (MIK) berdiri tahun 1989, telah mewisuda 394, Ahlimadya. Untuk Pascasarjana Program Ilmu Hukum berdiri tahun 2000 telah mewisuda 204 Magister Ilmu Hukum (S2) dengan konsentrasi Ilmu Hukum Bisnis dan Hukum Tata Negara.

Wisudawan yang dilantik pada acara wisuda AAI ke 53 dan Unes ke 43 sebanyak 366 orang dari 7 fakultas dan dua Diploma III. Tiga diantaranya, Pascasarjana Ilmu Hukum Priyanto dengan indek prestasi 4.00. Dari Fakultas Ekonomi Nofrika Sari dengan indek prestasi 3,54 dan Fakultas

ma, masih banyak pasal-pasal dalam RUU PT yang kurang layak dimasukkan sebagai produk undang-undang. Kedua masih terdapat beberapa pasal yang perlu dihapus dan direvisi karena sangat dikotomis dalam mendudukkan posisi perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, serta menunjukkan perlakuan tidak adil terhadap perguruan tinggi swasta.

Terakhir, perlu ada penambahan ayat-ayat yang mengakomodasi penguatan perguruan tinggi swasta sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap pembinaan dan pengembangan perguruan tinggi swasta.

Drs. M Hanafi M,Si Koordinator Kopertis Wilayah X mengatakan, “Menurut RUU PT, semua program studi akan diarahkan pada akreditasi.

Mengingat ke akreditasian di wilayah Sumbar masih 50 persen, maka Kopertis Wilayah X akan mencambuk semua universitas dengan cara memberikan motivasi, agar mengajukan akreditasi, untuk standar dosen S 2 perguruan tinggi tahun 2015

UNES-AAI Utamakan Mutu dan Kualitas Ilmu Sosial Ilmu Politik Adi Enos, indek prestasi 3,66.

Prof. Dr. Andi Mustari Pide, SH menegaskan, perguruan tinggi yang dipimpinnya telah berhasil melaksanakan tiga pilar kebijakan pendidikan nasional. Yaitu, perluasan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, serta penguatan tata kelola akuntanbel dan citra publik pendidikan.

Dikatakan, Unes akan siap berkompetisi dalam meningkatkan mutu dan kualitas.

Untuk meningkatkannya dibutuhkan kerjasama antara universitas dalam dan luar negeri. Tindakan ini diambil sebagai langkah untuk saling melengkapi untuk meningkatkan mutu pengetahuan.

Bukan hanya itu, Rektor Unes ini juga menyinggung masalah disahkannya RUU PT, yang menjadi perhatian masyarakat luas. Di samping masih banyaknya program studi yang belum terakreditasi.

Melalui APTISI telah menyatakan keberatan atas pengesahan RUU PT menjadi UU PT karena tiga alasan. Perta-

akan terpenuhi,� katanya.

Dalam menigkatkan mutu dan kualitas mahasiswa, Dra. Erawati Toelis, MM, Ph.D selaku Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang mengatakan, pihaknya terus berusaha menciptakan

mahasiswa yang berkualitas dan selalu mendukung dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.(Haluan)

WISUDAWAN Unes tengah mendengarkan pidato rektor.

PARA wisudawan Unes-AAI tengah membacakan janji wisudawan.

REKTOR Unes-AAI Prof. Dr H. Andi Mustari Pide SH memberikan selamat kepada wisudawan terbaik.

REKTOR Unes-AAI Padang memindahkan jambul salah seorang wisudawan.