Haluan 18 Juli 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

KAMIS

18 JULI 2013 M /10 RAMADAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 253, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

1

Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (QS Yunus Ayat 58)

IMSAK SUBUH DZUHUR ASAR 04.52 05.03 12.27 15.52

4

3

MAGRIB ISYA 18.30 19.43

KHAS

TAHANAN KABUR — Sebanyak 12 tahanan Rutan Kelas IIA Baloi Batam kabur Rabu (17/ 7). Dua telah ditangkap kembali. Mereka merusak ruang kantor kepala rutan dan melumpuhkan dua petugas. Foto 1: Gambar 10 tahanan yang kini jadi buron. Foto 2: Teralis jendela ruang karutan yang dirusak. Foto 3: Gambar depan rutan Baloi Batam. Foto 4: Anggota Polresta Barelang memeriksa penumpang kapal Pelni. HALUN KEPRI, DETIK COM, VIVANEWS

SIPIR DIANIAYA, RUANG KARUTAN DIJEBOL

12 Tahanan Rutan Batam Kabur Baterai Ponsel Diisi Urine ILMU pengetahuan dan teknbologi terus berkembang. Para ilmuwan Inggris telah menemukan bahwa sumber tenaga dari urine alias air seni yang bisa dipakai untuk mengisi ulang baterai telepon seluler dan cukup kuat digunakan mengirim SMS atau menjelajahi internet.

Para peneliti dari The University of Bristol dan Bristol Robotics Laboratory mengatakan telah menciptakan sel bahan bakar yang menggunakan bakteri pengurai kandungan urine sehingga bisa menghasilkan listrik.

Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal the Royal Society of Chemistry berjudul Physical Chemistry Chemical Physics.

>> BATERAI PONSEL hal 07

LEMAHNYA sistem pengelolaan, pengamanan dan daya tampung rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (LP) kembali menuai masalah.

Belum tuntas masalah kaburnya seratusan napi LP Tanjung Gusta Medan, kemarin kabur pula 12 tahanan dari Rutan Baloi Kelas IIA Batam.

BATAM, HALUAN — Sebanyak 12 tahanan Rutan Baloi Kelas II A Batam itu kabur dengan cara merusak jendela dan teralis ruangan Kepala Rutan, Rabu (17/ 7) sekitar pukul 07.30 WIB. Tahanan berhasil kabur setelah para penghuni kamar di Blok

Paviliun A1 yang berjumlah 31 orang menyerang petugas jaga dengan menyiramkan air cabai dan memukuli petugas menggunakan besi kaki tempat tidur.

Mereka selanjutnya menyerang komandan sipir yang tengah berjaga di pintu penghubung. Para tahanan

kemudian menuju ruang registrasi untuk menjebol ruang Kepala Rutan dan kemudian menjebol jendela ruang tersebut untuk melarikan diri melalui halaman depan. Seluruh tahanan yang melarikan diri berada dalam satu sel.

Pada saat kejadian, Rutan Batam dijaga delapan orang sipir.

Dua petugas di pintu utama, seorang petugas wanita di blok wanita, dan lima petugas lainnya di dalam blok. Para tahanan yang kabur juga melukai dua petugas Rutan Batam, yakni Adi dan Bachtiar. Keduanya dilarikan ke

2

>> 12 TAHANAN hal 07

Tadarus Ramadan di Groningen Mutasi Guru Anak Bulan Mulai Bergulir Pembentukan Pengusaha Karakter Umat Dibekuk PESTA NARKOBA

HAI orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orangorang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (yaitu) dalam beberapa hari tertentu, maka siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari

SIJUNJUNG, HALUAN — Pesta ganja dan sabu di sebuah rumah mewah di Jorong Pematang Sari Bulan Kenagarian Muaro Kecamatan Sijunjung digerebek polisi. Tiga tersangka ditangkap. Seorang di antaranya anak salah satu pengusaha tambang emas di Kabupaten Sijunjung berinisial OR (27).

Bersama OR, polisi juga menangkap YA (20) dan R (26).

Penggerebekan dilakukan Satuan Narkoba Polres Sijunjung ketika ketiga tersangka sedang asyik

>> BULAN hal 07

>> ANAK hal 07

Oleh: Drs H Mukhlis R MM Walikota Pariaman

Masjid tempat kaum Muslim tadarus di Kota Groningen.

LAPORAN:

ABDUL MUI’ZZ TRI PRADIPTO SEAKAN hendak menunjukkan sikap adilnya, bulan Ramadan tak hanya meng-

hadirkan suasananya pada kaum Muslimin di negaranegara berpenduduk mayo-

ritas Muslim. Dengan suasana yang berbeda, semangat Ramadan tetap terasa bagi kami, warga Muslim Indonesia, yang tinggal di Eropa. Sudah 4 musim Ramadan kami jalani di Belanda, tepatnya di Kota Groningen.

Groningen terletak di ujung utara Belanda. Saking ujungnya, pemerintah kota menjadikan ‘Er gaat niets boven Groningen’ sebagai kampanye pariwisatanya.

Kalimat ini bermaksud ‘tidak ada yang di atas atau melebihi Groningen’, namun memang tidak ada kota di Belanda yang letak peta geografisnya berada di atas Groningen (lebih utara).

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang melakukan mutasi secara besar-besaran bagi guru SD, SMP dan SMA/SMK. Mutasi atau redistribusi guru ini bukan hukuman, melainkan untuk membantu guru sertifikasi mendapatkan jam mengajar 24 jam.

“Pemko Padang juga membantu guru yang akan mendapatkan sertifikasi” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata yang dihubungi Haluan Rabu (17/7) kemarin.

Tahap pertama, kemarin sudah diserahkan SK pindah bagi sejumlah guru SMA di kantor Dinas Pendidikan Kota Padang.

“Saat ini dari sekitar 6.125 guru di Padang, baru sekitar 4.200 yang sudah mendapat tunjangan profesi guru (TPG).

Redistribusi ini juga ditujukan untuk memudahkan guru yang belum memperoleh TPG ini,” kata Indang Dewata.

>> TADARUS hal 07

>> MUTASI GURU hal 07

TAK MEMENUHI SYARAT

Puluhan Bacalon DPD Terancam Gagal JAKARTA, HALUAN — Puluhan bakal calo anggota Dewan Perwakilan Daeah (DPD) ternyata tidak memenuhi persyaratan. Mereka terancam tidak dapat menjadi calon tetap pada pemilu 2014.

Hal itu terungkap dari verifikasi administrasi dan

faktual terhadap bakal calon (Bacalon) anggota DPD telah berlangsung sejak 7 - 16 Juli 2013. Dari 1.033 bacalon, sebanyak 81 orang dinyatakan belum memenuhi syarat.

“Dari hasil sementara proses

>> PULUHAN hal 07

220 Produk Berbahaya Beredar.......................>> 02 Tempat Hiburan Buka Sampai Pagi..................>> 10 Nasib UN Diputuskan September..................... >> 22

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA KILAS Ratusan Petasan Disita PADANG PANJANG, HALUAN-Tim Gabungan Ramadan dan Unit Kerja Lengkap (UKL) Kota Padang Panjang, mengamankan ratusan petasan berbagai merk dan ukuran pada rangkaian operasi penertiban yang digelar di seluruh kawasan pasar pusat Padang Panjang, sepanjang Rabu (17/7).

Tim yang dipimpin langsung Kasatpol PP Kota Padang Panjang, Sukma dan Kasi Ops Pol PP Andi Frengky beranggotakan puluhan personil dari kesatuan TNI, Polri, Subdenpom dan sejumlah PNS dari instansi terkait itu, di antaranya menyisir beberapa titik lokasi di kawasan pasar, yang dipergunakan pedagang untuk berjualan petasan.

“Operasi ini memang kita lakukan secara mendadak, karena semakin banyaknya laporan yang masuk dari masyarakat. Apalagi sebelumnya, kita juga sudah memberikan peringatan dan melakukan pendekatan secara prefentif kepada para pedagang petasan tersebut,” kata Sukma.

Meskipun sejak jauh-jauh hari telah diberikan imbauan dan peringatan imbuh Sukma, namun pihaknya masih melihat rendahnya kesadaran para pedagang petasan, yang sepertinya tidak mengindahkan himbauan tersebut. Sesuai dengan hasil kesepakatan bersama seluruh tim, sanksi tegas tetap diberlakukan tanpa pandang bulu.

“Seluruh barang bukti berupa petasan dan mercun yang kita temukan pada rangkaian operasi kemarin, selanjutnya akan disita dan penjualnya akan diproses sesuai peraturan yang berlaku,” kata Andy Frengki.

Disebutkannya, dari puluhan pedagang kembang api yang dirazia, rata-rata mereka masih menjual berbagai jenis petasan dan mercun yang bisa meledak. Sehingga, selain menyita petasan dan mercun, petugas juga memberikan himbauan kepada pedagang untuk tidak lagi menjual benda-benda yang dilarang tersebut.(h/yan)

Syahril: Sertifikasi Bisa Tingkatkan Kompetensi Guru PADANG, HALUAN—Pengamat pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) Syahril menilai, penataan kembali mutu guru dengan perubahan penilaian terhadap guru yang akan mengikuti sertifikasi diharapkan bisa meningkatkan kompetensi guru.

“Jika sebelumnya, para guru yang sudah disertifikasi tidak menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap mutu pendidikan, namun dengan adanya diklat yang memberikan pembelaran bagi guru sejak tahun 2012, diharapkan ada angin segar bagi peningkatan kompetensi guru,” kata Syahril kepada Haluan di Padang, Rabu (17/7) kemarin.

Kelemahannya selama ini, katanya, karena guru menuntut peningkatan kesejahteraan namun malas untuk melakukan perubahan.

Sebelumnya, guru yang lolos sertifikasi dilihat dari portofolio yang dibuat, sekarang sudah dilihat dari diklat dan ujian yang diikuti guru.

“Jika melihat dari portofolio saja, kemungkinan portofolio diplagiat itu ada. Jadi sekarang guru diminta ikut diklat, UKG dan lainnya, dan kemudian dinyatakan lulus. Saya melihat kompetensi guru akan mengalami perubahan dengan cara ini. Artinya, para guru sudah mulai dibimbing,” katanya.

Dengan sertifikasi ini, menurut Syahril, guru memang harus mengalami perubahan termasuk kompetensi yang dimiliki. Artinya, dengan kewajiban 24 jam mengajar, UKG yang harus diikuti, mau tidak mau guru harus menggenjot diri untuk lebih baik.

Pesan Syahril terhadap guru-guru adalah, mengimplementasikan ilmu apa saja yang sudah didapatnya. Syahril menilai, upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu guru sudah cukup, hanya implementasi guru di lapangan saja yang masih kurang.(h/eni)

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

220 Produk Berbahaya Beredar PADANG, HALUAN — Dari Januari sampai Juni 2013, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang telah memeriksa 637 produksi obat dan makanan di pasaran Sumatera Barat. 220 produk dinyatakan berbahaya dan tidak layak edar.

RAZIA PETASAN-Tim gabungan Ramadan dan Unit Kerja Lengkap (UKL) Kota Padang Panjang tengah merazia pedang yang menjual petasan pada rangkaian operasi penertiban di Pasar Pusat Padang Panjang, Rabu (17/7). RIAN SYAIR

“Dari 220 produk yang dinyatakan berbahaya dan ilegal, ditemukan 107 jenis obat keras di toko obat, 79 jenis kosmetik mengandung bahan dilarang, 21 jenis obat tradisional mengandung BKO, 9 jenis pangan tidak layak edar, dan 4 jenis pangan kadaluarsa,” ujar Kepala BPOM Padang, Indra Ginting kepada para wartawan, Rabu (17/7).

Menurut Indra Ginting, banyaknya produk berbahaya dan tidak punya izin yang beredar di Sumbar, karena tingginya permintaan pasar terhadap produk-produk tersebut.

Sementara itu, kata Indra, sebuah produk menjadi tidak layak pakai atau berbahaya adalah karena tidak adanya keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian oleh orang yang memproduksi atau mendistribusikan produk berupa makanan, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen dan napza.

“Terhadap sarana produksi dan distribusi yang kedapatan melakukan pelanggaran, telah dan akan ditindaklanjuti dengan merekomendasikan penindakan kepada dinas terkait di kabupaten/kota.

Selain itu, juga akan dilakukan pembinaan, peringatan keras tertulis, pemusnahan produk, penutupan sementara kegiatan produksi dan projustitia,” lanjut Indra.

Menurut Indra, banyaknya produk berbahaya dan tidak layak edar yang masuk ke Sumbar, disebabkan karena Sumbar adalah daerah tujuan wisata. “Selain itu, Sumbar berbatasan dengan Riau dan Sumatera Utara yang berpotensi masuknya produk tersebut,” imbuhnya.

Indra Ginting meminta masyarakat untuk berhati-hati memilih produk. “Baca label dengan teliti dan kenali produk-produk berbahaya dan ilegal yang beredar,” tandasnya. (h/mg-dib)

Lebaran, Angkutan Udara Diprediksi Naik 20 Persen PADANG, HALUAN —Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumatera Barat Mudrika memprediksi angkutan udara menuju Sumbar dalam Lebaran tahun ini meningkat hingga 20 persen.

Prediksi tersebut muncul dari lonjakan penumpang tahun sebelumnya yang di atas 10 persen.

“Kita prediksi untuk di Sumbar, angkutan udara bakal meningkat jauh, sampai 20 persen.

Untuk angkutan darat, kereta api, dan angkutan laut, saya kira masih di bawah 10 persen,” kata Mudrika kepada Haluan di ruang kerjanya Selasa (16/7).

Dia mengatakan setiap tahunnya, dalam menghadapi lebaran trend angkutan udara di Sumbar terus mengalami peningkatan.

Hal itu sebenarnya kata Mudrika

disebabkan budaya masyarakat Minang yang egaliter.

“Saya rasa sudah menjadi budaya di masyarakat Minang ketika pulang kampung harus mencari transportasi yang efisien dan efektif. Pesawat terbang lah pilihannya,” kata dia. Menurutnya, perantau asal Sumbar yang merantau ke luar, biasanya tidak bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) atau buruh kasar.

Melainkan sebagai pedagang atau pekerjaan lainnya yang tidak melulu mengandalkan otot.

Sehingga tingkat ekonominya pun terbilang bagus, dan pulang dengan menggunakan transportasi udara.

“Budaya orang minang kan begitu, mana mau dari Jakarta pake bus, kalau tidak dengan mobil pribadi (sewaan) ya naik pesawat,” sebut Mudrika.

Dia menyebutkan untuk melayani tranportasi udara jelang lebaran, ada delapan maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yakni tujuh maskapai untuk penerbangan domestik, dan satu maskapai penerbangan internasional.

Delapan maskapai tersebut, yakni Garuda Indonesia dengan rute Padang-Jakarta sebanyak tiga penerbangan setiap harinya dengan kapasitas 180 orang per penerbangan. Kemudian rute Padang-Medan dengan satu penerbangan setiap harinya, dan berkapastitas 180 penumpang per penerbangan. Serta rute Padang-Pekanbaru dengan dua penerbangan per minggu, dengan kapasitas 160 penumpang.

Selanjutnya, Lion Air mela-

yani rute Padang-Jakarta sebanyak tiga pernerbangan setiap hari. Padang-medan dua penermbangan, dan Padang-Batam satu penerbangan setiap harinya.

Kemudian maskapai Sriwijaya Air dengan rute Padang-Jakarta sebanyak tiga penerbangan setiap harinya, dan Padang-Medan satu penerbangan.

Maskapai lainnya adalah Mandala Airline dengan rute Padang-Jakarta sebanyak dua penerbangan per hari, Citilink dengan rute Padang-Jakarta dua kali per hari, dan Padang-Batam dua penerbangan per minggu.

Lalu maskapai Indonesia Air yang melayani rute PadangBandung sekali penerbangan setiap hari, Air Asia melayani Padang-Kuala Lumpur sekali penerbangan setiap hari, dan Susi

Air dengan rute Padang-Rokot (Kepulauan Mentawai) dua kali setiap minggunya.

Mengatasi jika terjadi kekurangan armada angkutan udara, Mudrika mengatakan masingmasing maskapai sudah menyiapkan ekstra flight. Begitu pula dengan PT Angkasa Pura II juga membuat posko terpadu selama angkutan lebaran.

Untuk angkutan darat maupun laut, Mudrika mengatakan lembaganya sudah menyiapkan armada cadangan dengan 66 bus pariwisata, 210 bus sewa, dan 406 unit taksi.

“Itu digunakan jika AKAP sebanyak 535 unit dan AKDP sebanyak 1.893 yang beroperasi itu tidak memadai untuk membawa penumpang, baru dioperasikan,” ujarnya.(h/cw-sal)

Karenanya pilihan terbaik tetap harus menukarkannya di tempat yang resmi yang ditunjuk seperti perbankan.

Jangan kuatir lagi dengan antre panjang, karena sekarang Bank Indonesia Padang menerapkan layanan Drive Thru untuk penukaran uang. Hmm, drive Thruu yang saya tau biasanya cuma buat bayar pajak kendaraan atau pun pesan menu favorit di KFC. Layanan ini diperuntukkan bagi pengguna kendaraan roda em-pat dan roda dua. Pelayanan ini dimulai 15 Juli-1 Agustus dan buka setiap hari kerja (Senin sampai Kamis) dari pukul 13.0015.00. Laya-nan ini banyaknya kemudahan. Tak perlu antre dan praktis. Tak perlu turun kendaraan, uang baru sudah di tangan.

Kita haruslah selalu berhatihati dengan peredaran uang palsu yang jika kita tidak waspada maka kitalah yang akan jadi korbannya. Orang yang tidak tahu kalau itu uang palsu,

kemudian ia membeli atau menggunakan uang itu, maka bisa dituduh mengedarkan uang palsu dan akhirnya berurusan dengan yang berwajib. Waduh, bisa-bisa masuk penjara.

Mengerikan bukan? Karenanya selalu waspada, cermat dan teliti dalam mene-rima uang guna mengantisipasi beredarnya uang palsu. Juga ingat selalu 3 D dilihat, diraba dan diterawang. **

Uang Baru? Cukup Drive Thru

L

EBARAN sebentar lagi….. Masih sekitar tiga minggu lagi. Tapi persiapan orang-orang untuk menyambutnya itu sudah mulai terasa heboh. Mulai dari persiapan bikin kue lebaran, berburu stoples kue baru, cat rumah baru, sofa baru dan termasuk juga menukar uang baru.

Maklumlah, di Ranah Minang ada tradisi yang namanya manambang alias bagi-bagi angpau atau uang khususnya pada anakanak atau pun pada mereka yang

lebih muda. Nah, kalau uang yang dibagikan atau yang diterima bukan uang baru, Lebarannya terasa belum afdol.

Maka, beramai-ramailah masyarakat kita jelang Lebaran ini menukar uang baru di bank.

Tapi bagi sebagian masyarakat kita yang malas ikut antre di bank, akan memilih menukar uang baru dengan jalur cepat yakni melalui orang yang menjajakan uang baru di pinggir-pinggir jalan.

Tak perlu capek ikut antre segala.

Bagi mereka tak masalah, harus keluar kocek lebih Rp10 ribu atau Rp20 ribu untuk setiap gepok uang baru yang ditukarkan, karena menganggap hal itu cukup setimpal dengan letih dan keringat orang-orang yang ikut antre di bank bahkan hampir seharian penuh kalau antrean-

nya begitu panjang.

Kalau menimbang hanya dari segi capeknya saja, benar juga sich mendingan yang jalur cepat saja.

Biarlah keluar uang lebih , daripada ikut antrean panjang. Sudahlah panas, gerah, kaki pegal. Apalagi masih banyak urusan lain yang perlu dikerjakan. Kalau ikut antre pula, banyak urusan terbengkalai.

Namun demikian, kita harus tetap berpikiran panjang. Bagaimana kalau misalnya lembarannya kurang? Kan tidak mustahil itu bisa terjadi. Tokh tidak mungkin juga pas menukarkan uang, kemudian uangnya kita hitung dulu. Nah, kalau benar uang yang ditukarkan itu kurang dari jumlah semestinya bagaimana? Rugi bandar donk.

Dan yang lebih bahaya lagi, bagaimana kalau ada uang palsu yang diselipkan diantara lembaran uang baru yang ditukarkan?

Wah, bisa gawat khan? Semakin banyak yang menukar, semakin besar peluang uang palsu beredar.

>> Editor : Syamsu Rizal

Oleh: AFRIANITA

>> Penata Halaman : Irvand

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

FOTO 4 NAPI DISEBAR

Polres Dharmasraya Gelar Razia Cipkon

PENGHARGAAN KALPATARU AIPTU AL ASWANDI

Polisi Penerima Anugerah Kalpataru

PADANG, HALUAN — Setelah terjadinya kasus kaburnya ratusan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, Kamis (11/7) lalu.

Sekitar 50 anggota Polres Dharmasraya bersama Brimob, menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) di Jalan Lintas Sumatera kilometer 199, tepatnya di depan Mapolres Dharmasraya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres dengan didampingi Kabag Ops, Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Sabara, Kasat Lantas, dan Provost.

Operasi yang dilakukan tengah malam tersebut bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang lebaran, serta antisipasi pelarian tahanan yang kabur dari LP Tanjung Gusta Medan.

“Tujuan utama operasi ini untuk antisipasi pelarian tahanan yang kabur dari LP Tanjung Gusta Medan, dan juga melakukan cipta kondisi terhadap senjata api, senjata tajam, narkoba, curanmor, dan menciptakan Kamtibmas,” kata Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono didampingi Kabag Ops Kompol Apra Bulkaini, dan Kasat Intelkam IPTU Nanang Irawadiya, Rabu (17/7).

Dalam operasi yang dilakukan, anggota melakukan pemeriksaan terhadap ratusan kendaraan yang melintas, anggota juga melakukan pemeriksaan terhadap identitas diri, terutama bagi penumpang pria.

Polisi berhasil mengamankan satu unit kendaraan roda dua tanpa dokumen, yang kondisi kendaraan tersebut sudah bercerai berai tampak seperti siap dibongkar di dalam mobil Toyota Avanza tujuan Jakarta, kepemilikan atas nama

RAZIA— Kabag Ops Dharmasraya Kompol Apra Bulkaini, bersama Kasat Intelkam IPTU Nanang Irawadi melakukan pemeriksaan terhadap penumpang bus, dalam rangka operasi cipta kondisi, Selasa (16/7) malam. FERI MAULANA M Nurliyas (50) yang beralamat di Ombilin, Solok.

“Operasi ini akan berlangsung secara terus menerus, dengan lokasi yang berpindah-pindah. Disamping memberikan pengamanan kepada masyarakat selama bulan puasa, kegiatan ini juga mengantisipasi peluang bagi pelaku kejahatan untuk masuk ke wilayah hukum Polres Dharmasraya,” ujar Bondan.

Foto DPO Disebar Selain itu, Polda Sumbar menyebarkan gambar daftar pencarian orang (DPO) narapidana teroris ke seluruh Polres di Sumbar. “Kami telah menyerahkan foto DPO narapidana tersebut ke seluruh Polres dan Polsek di jajaran Polda Sumbar. Selain itu, kami juga menempelkan di tempat keramaian,” kata Direktur Intelkam Polda Sumbar Kombes Pol. Wisnu Handoko kepada Haluan, Rabu (17/7).

Dikatakannya, keempat DPO teroris yang belum tertangkap dan gambar dipampangkan itu adalah Fadli Sadama bin Mahmudin (29) alias Can alias Zaid Alias Fernando Alias Buyung Alias Ade, warga Jalan Ilyas Gang Damai No 2, Kelurahan Sei. Mati, Kecamatan Medan Labutan, Sumut. Dia divonis 11 tahun penjara, dan jadwal bebas 11 Desember 2021, dan Abdul Gani

Siregar (28), warga Jalan Sealar Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Sumur ini juga di vonis 11 tahun, dan akan dibebaskan pada tanggal 08 Oktober 2020.

Kemudian, Agus Sunyoto (25) alias Syafarudin, warga Desa Jetah Rt 02 Rw 03, Kelurahan Borong, Kecamatan Jumartono, Kabupaten Anyar. Dia divonis 6 tahun penjara, serta Nibras (22) alias Arab alias Amir Alias Wawan, warga Jalan Anggur 622, Kelurahan Didul Dalam, Kecamatan Bangi I, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur atau Jalan Ngumban Surbaki Medan, dia juga divonis 6 tahun penjara.

Selain foto napi teroris ini disebarkan, lanjut Wisnu, di setiap perbatasan di wilayah Sumbar terus dilakukan razia, baik itu tinggkat Polres maupun Polsek. Perbatasan yang digelar razia yakni di daerah Pessel, Dharmasraya, 50 Kota, Solsel, Pasaman Barat, dan Pasaman Timur. Selain itu, Polresta Padang sendiri juga tidak luput untuk menggelar razia.

“Dengan digelarnya razia tersebut, semoga keempat teroris ini tidak berhasil masuk ke Sumbar. ujar mantan Wakapolresta Padang. (h/fma/nas)

3

K

ARENA berhasil memberdayakan sumber air menjadi tenaga listrik, mengairi sekitar 75 hektar sawah, dan memanfaatkan Ngalau (Goa) sebagai kandang kambing, Aiptu Al Aswandi berhasil menerima Anugerah Kalpataru Pengabdi Lingkungan dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Buah terobosan kreatif dan inofatif dari anggota Polri Polresta Kota Payakumbuh itu, terasa saat menerima Kalpataru dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia, Rabu tanggal 19 Juni 2013 di halaman kantor Gubernur bersama pengabdi lingkungan lainnya di Sumbar.

Berawal tahun 2002, Aiptu Al Aswandi membeli lahan masyarakat dari pasukuan Piliang milik Dt. Gindo seluas 1 hektare, dengan harga Rp10,5 Juta. Lahan tersebut terletak di Jorong Kampai, Kanagarian Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota.

Dengan jiwa semangat pengabdian, berani sebagai anggota Polri yang diwarisi dari almarhum ayahnya, seusai menjalankan tugas sebagai anggota Polri, laki– laki kelahiran 28 Juli 1962 di Nagari Batu Payung, menggarap dan menata lahan tersebut lebih sfesifik, yang terdapat goa dengan puncak menjulang tinggi, kokoh, unik, dan menakjubkan.

Al Aswandi memasukan tiga ekor kambing jantan dan betina, tak disangka dalam beberapa tahun berkembang menjadi 100 ekor. Walau saat ini tinggal 60 ekor, karena disumbangkan dan

dijual untuk kepentingan masyarakat, serta pembinaan klub sepakbola Lasser, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Karena Al Aswandi juga dipercaya sebagai Ketua Lasser FC. Hampir setiap hari sang polisi ini mencangkul, dan menggali tanah yang dikembangkan untuk membikin kolam ikan, sumber airnya mengalir dari Ngalau Air Timbuah.

Biasanya air tersebut mengalir lepas ke Batang Sinamar, dan tak ada manfaatnya.

Dengan mengajak warga sekitar terutama generasi muda, usaha Al Aswandi makin berkembang. Ikan sudah berulang kali panen, kebun kakao panen, air sudah menggerakan turbin dan menghasilkan listrik 3000 watt, serta mengairi sawah sekitar 75 hektare.

“Sawah yang biasa tadah hujan, dan hanya bisa panen satu kali setahun, kini sejak dibikin tali badar, kolam ikan, dan sawah sekitar daerah Padang Data itu sudah bisa panen dua sampai tiga kali setahun,” kata anak tunggal dari M. Nur Dt.Penghulu Basa ini.

Bibit Ikan Dibantu Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota.

Ikan yang sudah besar jarang yang dijual, hanya digunakan untuk menjamu teman dalam rangka menjalin silaturahmi.

Dipinggir kolam juga ditanami pepohonan, untuk menahan tanah. Seperti pohon pinang, machoni, petai, dan pohon lainnya yang produktif.

Ayah dari Hery Hidayat, Wera Auliya Lestari, dan Wieke Mailiya Lestari, juga membangun kantor sentra penyuluhan kehutanan pedesaan (SPKP). Suami dari Adida Warti yang berprofesi sebagai guru ini, menjadikan kantor itu bagi masyarakat tempat belajar budidaya perikanan, pertanian, kehutanan, dan agro bisnis yang juga dilengkapi perpustakaan.

Kantor itu diresmikan pemakaianya oleh Kepala Dinas Kehutanan Sumbar 27 Desember 2012 lalu. “Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Kabupaten Limapuluh Kota Ir. Deswan Putra, berperan mengusulkan saya menjadi ikut seleksi penerimah penghargaan pengabdi lingkungan,” tutur Al Aswandi jujur.

Kapolresta Kota Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada, dan Kapolsek Luak AKP Zahari Almi, menyambut gembira atas berhasilnya Al Aswandi meraih Kalpataru sebagai pengabdi Lingkungan. Diharapkan masa datang, akan lahir Al Aswandi baru di lingkungan Polri, khususnya Polresta Kota Payakumbuh.

Polri sebagai pelayan masyarakat, pembina, sudah diperlihatkan oleh Al Aswandi. Sebagai pelayan yang dekat dengan masyarakat, jadi panutan, dan didengar masyara kat. (h/*)

LAPORAN KHUSUS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TEMU BISNIS INVESTASI SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN SUMBAR

Listrik Cukup untuk Industri Perikanan membangun industri pengolahan dan pengalengan ikan serta cold storage dan pabrik es, tak perlu khawatir kekurangan listrik.

Saat itu, juga ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan Direktur Utama Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) UMKM, Kemas Daniel tentang Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat.

LPDB memiliki dana Rp1,4 triliun yang bisa digunakan UMKM semua sektor di Sumbar. Bunganya sangat rendah, sekitar 6 persen/tahun. Gubernur Sumbar pun sudah menggelar rapat dengan seluruh SKPD agar bisa memanfaatkan dana itu untuk berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, LPDB juga mengucurkan dana khusus sektor

kelautan dan perikanan di Sumbar sebesar Rp10 miliar.

Uang sebanyak itu akan digunakan untuk budidaya kerapu di Pesisir Selatan dengan sistim bapak angkat. Pinjaman itu akan dijamin oleh pengusaha yang bermitra dengan kelompok pembudidaya.

“Saat ini, kita tengah memproses pencairan dana Rp10 miliar itu. Proses verifikasi sudah selesai,” terang Yosmeri.

Temu bisnis itu dilanjutkan dengan diskusi menghadirkan narasumber Dirjen Pengolaha dan Pemasaran Hasil Perikanan, Saut P. Hutagalung, Direktur Executive Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (Gappindo), Bambang Suboko dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Ari Murti dan moderator Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri. (***)

PENANDATANGANAN Nota Kesepahaman (MoU) antara G ubernur Sumbar, Irwan Prayitno dengan Direktur Utama Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) UMKM, Kemas Daniel tentang Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Barat.

UNTUK menggenjot investasi sektor kelautan dan perikanan, Pemprov Sumbar menggelar Temu Bisnis Investasi di Hotel Balairung Jakarta, 5-6 Juli lalu. Peserta yang hadir adalah seluruh stakehoder terkait dari Asosiasi Perikanan Nasional, seperti Asosiasi Tuna, Asosiasi Budidaya Kerapu, Asosiasi Kerang Mutiara dan Asosiasi Pengolahan Ikan serta para bupati/walikota di wilayah pesisir di Sumbar.

Jumlahnya sekitar 100 orang.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam paparannya menyebutkan, potensi kelautan dan perikanan Sumbar sangat besar, mencapai 312.550 ton/tahun.

Namun belum terkelola maksimal, karena pemerintah daerah terkendala terbatasnya angga-

ran. Selain itu, investor yang menggarap bidang ini juga masih sedikit.

“Kita sangat mendorong investor untuk berinvestasi di Sumbar. Potensi investasi yang dapat digarap diantaranya penangkapan tuna, tongkol dan cakalang menggunakan long line, hand line dan purse seine, budidaya ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung/tambak, budidaya rumput laut, penangkapan dan penangkaran ikan hias laut, budidaya kerang mutiara, industri pengolahan dan pengalengan ikan serta cold storage dan pabrik es,” kata Irwan.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri, Temu Bisnis Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan

ini dilaksanakan untuk kedua kalinya. Tahun lalu sudah digelar pula, dan hasilnya sangat menggembirakan dalam memacu investasi. Saat ini tercatat 4 investor yang mengelola budidaya kerapu, kerang mutiara dan tuna.

“Tahun lalu juga sudah kita gelar temu bisnis ini. Hasilnya luar biasa untuk mendorong investasi. Ada 4 investor lokal dan nasional yang mengelola potensi kelautan kita. Diharapkan, temu bisnis kali ini juga demikian,” katanya.

Soal kendala minimnya pasokan listrik untuk industri perikanan, menurut Yosmeri, dapat dipastikan hal itu tidak masalah lagi dengan beroperasinya PLTU Teluk Sirih.

Sehingga investor yang ingin

POTENSI > Potensi sumberdaya perikanan laut Sumatera Barat baru termanfaatkan 42,61% dari potensi yang dapat dieksploitasi (Max Sustainable Yield) > Potensi Perikanan (WPP 572, Permen Kelautan dan Perikanan No. PER.01/MEN/2009) 312.550 ton/tahun Terdiri dari : — Demersal : 74.300 Ton/Tahun — Moluska : 5.450 Ton/Tahun — Pelagis : 232.800 Ton/Tahun > Posisi Sumatera Barat strategis sebagai basis pendaratan dan aktifitas ekspor tuna dari Samudera Hindia POTENSI WILAYAH > Panjang garis pantai 570,55 km, ditambah Kepulauan Mentawai menjadi 973,24 km > Pulau – pulau kecil sebanyak 185 pulau > Perairan umum 53.700 hektar > Budidaya laut 12.000 hektar PELUANG INVESTASI SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN DI SUMATERA BARAT : Penangkapan tuna, tongkol dan cakalang menggunakan Long Line, Hand Line dan Purse Seine Budidaya Ikan Kerapu Menggunakan Keramba Jaring Apung/ di Tambak Budidaya Rumput Laut Penangkapan dan penangkaran ikan hias laut Budidaya kerang mutiara Industri Pengolahan dan Pengalengan Ikan Cold Storage dan Pabrik Es

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno memberikan sambutan sekaligus membuka Temu Bisnis Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan Sumbar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri sebagai moderator memandu diskusi Temu Bisnis itu.

Narasumber Temu Bisnis Investasi SKP Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Saut P. Hutagalung Direktur Executive Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (Gappindo), Bambang Suboko; Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

>> Editor : Devi Diany, Nasrizal

>> Penata Halaman: Jefli

4 SUMBAR

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

SELAMA LEBARAN

RS dan Puskesmas Tetap Beroperasi PADANG, HALUAN — Menghadapi lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar menyiagakan seluruh rumah sakit, dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), terutama yang dilewati jalur mudik.

Penyiagaan itu dimulai lima hari menjelang lebaran, dan lima hari sesudah lebaran.

Hal ini bertujuan untuk memberikan jaminan layanan kesehatan kepada pemudik, dan masyarakat setempat.

“Tidak ada libur seluruh rumah sakit, 22 milik pemerintah, dan 260 puskesmas terutama yang berada di jalur mudik dioperasikan penuh.

Petugas tetap bekerja seperti biasa, bahkan H-5 dan H+5 peran petugas kita optimalkan, untuk melayani masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri kepada Haluan di Auditorium Gubernuran, kemarin (17/7).

Dia mengatakan, sama seperti pengaman mudik tahun sebelumnya, petugas kesehatan di seluruh puskemas dan rumah sakit di Sumbar tetap bekerja, meski

SOSIALISASI — Sebuah papan reklame digital Bilboard mensosialisasikan pembayaran retribusi pajak di Jalan Sudirman, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Rabu (17/7). AMIR

Taslim: Jauhi Korupsi BASO, HALUAN - Ada yang lain dari shalat Taraweh sebelumnya di Masjid Muhsinin, Baso. Selasa (16/7) malam, di masjid itu tampak hadir tokoh Senayan yang berasal dari Koto Tuo Simarosok, Baso, Kabupaten Agam, Taslim Chaniago.

“Bukan tamu beliau sebenarnya, tapi orang kampung kita sendiri. Rasa rindu kepada beliau membuat Taraweh malam ini berbeda, Taslim Anggota DPR-RI mau ke Masjid Muhsinin, tentu berkah bagi silaturahim jemaah dengan Taslim,” ujar Malin Evani yang menjadi pembawa acara di masjid tersebut.

Taslim akhirnya didaulat memberikan tausyiah. Ia lebih banyak bercerita tentang perjalanan karirnya sebagai seorang legislator.

“Sampai puncak karir legislator sebagai anggota DPR-RI, tidak terlepas dari pilihan uni, ibu, uda, adiak di Koto Tuo ini,” kata Taslim.

Dan dalam menjalani tugas sebagai wakil rakyat di Senayan, Taslim bersyukur masih bersih dari perbuatan korupsi. “Jadi anggota DPR-RI itu tergantung niat, kalau niat mau korupsi bisa, tapi kalau niat lurus bisa juga lurus.

Dan Alhamdulillah anak Simarosok ini belum dapat label koruptor, bahkan tidak termasuk politisi yang membela koruptor.

Ini semua tidak lepas dari doa ibu, bapak, uni, dan uda, serta adik-adik semua di sini,” ujarnya.

Meski begitu, jemaah Masjid Muhsinin tetap berharap Taslim bisa memperbaiki jalan dan jembatan di daerah itu. “Jalan kami masih buruk pak Taslim, jembatan juga sudah jelek, tolong dibantulah memperbaikinya,” ujar jemaah perempuan.

Taslim pun berjanji akan berkoordinasi dengan Bupati Agam, agar jalan dan jembatan di Koto Tuo diperbaiki. “Insya Allah saya akan sampaikan ke pak Bupati untuk memperbaiki jalan dan jembatan di kampung saya ini,” ungkapnya. (h/mat)

Gubernur Larang Mobnas Dibawa Mudik PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melarang kendaraan dinas dibawa mudik selama lebaran tahun ini. Katanya, sesuai aturan kendaraan dinas hanya boleh dibawa untuk aktifitas kedinasan, tidak untuk urusan pribadi.

Artinya, selama lebaran, kepala daerah dilarang membawa mobil dinas (Mobnas).

“Kita ikuti aturan saja lah.

Dalam aturannya gimana, mobil dinas tidak boleh dibawa mudik, ya ikuti saja aturan itu,” kata Gubernur Irwan Prayitno kepada wartawan di Auditorium Gubernuran, Selasa (16/7).

Irwan enggan berkomentar banyak terkait penggunaan mobnas untuk kepentingan pribadi. Menurutnya, pejabat daerah yang memiliki kendaraan dinas mengikuti saja aturan yang sudah ditetapkan. Jika tidak dibolehkan membawa kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi seperti mudik lebaran, maka hendaknya jangan dilakukan.

“Tiangnya kan aturan, ya jangan dibantah. Nanti ada sanksi bagi yang melanggar,” ujarnya.

Saat ditanyakan saksi yang diperoleh, dia enggan menyebut lebih rinci soal sanksi yang

diberikan jika kepala daerah, dan pejabat tetap membawa kendaraan dinas untuk mudik lebaran. “Bisa teguran, bisa sanksi lain,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar Asben Hendri mengatakan, sesuai aturan yang berlaku, kendaraan dinas tidak dibenarkan dibawa pulang untuk aktifitas pribadi. “Kita akan amankan kebijakan itu,” tegasnya melalui telepon seluler.

Aturan bagi pegawai untuk tidak boleh membawa mobnas bagi kegiatan pribadi sudah diatur melalui peraturan gubernur (Pergub) Nomor 2 tahun 2009

tentang penggunaan kendaraan dinas. Dalam pergub tersebut diatur, bahwa kendaraan dinas digunakan untuk operasional kedinasan, serta ditempatkan di pool kendaraan dinas di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Selain itu, pengawasan terhadap kendaraan dinas dilakukan oleh pimpinan masing-masing SKPD. Sementara pengawasan di sekretariat provinsi dikoordinasikan oleh Kepala Biro Umum. “Pergub ini sudah keluar sejak Gubernur Gamawan Fauzi, dalam Pergub tidak dijelaskan sanksi atau larangan secara

tegas,” kata Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar, Yulitar.

Namun katanya, dalam Pergub itu diatur bahwa penggunaan kendaraan dinas hanya dibolehkan untuk kegiatan kedinasan. “Artinya mempertegas bahwa tidak dibolehkan membawa pulang,” ujarnya.

Tetapi ada pengecualian, bahwa kendaraan dinas bisa dipakai untuk urusan pribadi jika sudah mendapat izin dari pimpinan melalui surat resmi. “Kalau saya artikan, boleh digunakan setelah ada izin resmi dari pimpinan. Kalau langsung dibawa pulang, tidak dibenarkan,” kata Yulitar. (h/cw-sal)

KASUS DUGAAN KORUPSI KBR DI SIJUNJUNG

PH: Dakwaan JPU Cacat Demi Hukum PADANG, HALUAN — Penasehat hukum (PH) Yudo Hernando Cs, untuk terdakwa Mursal (56), Peri Antoni (33), serta Fhatoni Untoro (29), yang terjerat kasus dugaan korupsi program pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR), di Kabupaten Sijunjung tahun 2010, menyatakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kabur, serta batal demi hukum.

Hal ini terungkap dalam eksepsi atau sanggahan yang disampaikan PH ketiga terdakwa tersebut atas dakwaan yang disampaikan JPU Reni Novita, pada sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, kemarin, (17/7).

Dalam persidangan yang dipimpin oleh majelis hakim Sapta Diharja, dengan hakim anggota Zalekha, dan M Takdir, PH ketiga orang terdakwa menegaskan, ditinjau dari sudut Pasal 143 Ayat (2) KUHP, yang menyatakan bahwa surat dakwaan itu harus jelas, cermat, serta lengkap mengenai tindak pidana yang di dakwakan.

“Dakwaan JPU belum memenuhi persyaratan baik secara formil, ataupun materilnya. Jadi, surat dakwaan JPU sangat tidak cermat, serta batal demi hukum,” kata PH terdakwa.

Lebih lanjut PH terdakwa menerangkan, JPU tidak memahami kesimpulan hasil audit investigasi BPKP yang kesimpulannya tidak sesuai dengan dengan pelaksaan proyek. “Apabila hasil audit yang tidak benar itu dijadikan untuk mendakwa klien kami, maka hal ini sangat menyesatkan proses penegakan hukum,” tegasnya.

Atas eksepsi yang disampaikan PH terdakwa, JPU Reni Novita, meminta waktu pada majelis hakim untuk mempersiapkan nota repliknya hingga minggu depan.

Pada sidang sebelumnya, JPU Reni menjelaskan, terdakwa Mursal yang kala itu menjabat sebagai ketua Tim Pemeriksa Pekerjaan (TPP) pada kegiatan KBR pada tahun 2010 lalu. Telah memberikan keterangan dan laporan fiktif, untuk dapat mencairkan seluruh dana pada program

KBR itu. Sedangkan, dua orang terdakwa lainnya merupakan anggota TPP tersebut.

Realisasi kegiatan KBR pada tahun 2010 yang didanai oleh APBN itu tidak selesai 100 persen.

Masih terdapat kekurangan bibit sebanyak 106. 105 batang dari target 900.000 batang. Tapi, dana telah cair 100 persen.

Kemudian, dana tersebut dapat dicairkan seluruhnya, karena Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan TPP bersepakat membuat berita acara pemeriksaan yang tidak benar. Yaitu, dengan menyatakan pekerjaan telah selesai 100 persen.

Akibat penyimpangan tersebut, telah terjadi kerugian keuangan negara sebesar Rp106.150 juta.

Atas perbuatan tersebut, JPU menjerat ketiga terdakwa ini melanggar pidana Pasal 9 Undangundang No 31 Tahun 1999, tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undangundang No 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/hel)

Mahasiswa KKN-PM Unand Adakan Pesantren Kilat LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN-PM) Universitas Andalas mengadakan kegiatan pesantren kilat mengisi bulan Ramadan di Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota.

Sebanyak 47 anak dan remaja berusia 10-15 tahun mengikuti kegiatan yang diadakan selama tiga hari yang dimualai dari tanggal 12 hingga 14 Juli 2013. Walinagari, dan pemuka masyarakat Labuah Gunuang menyambut gembira pelaksanaan pesantren kilat yang baru pertama kalinya diadakan di nagari tersebut.

Hal itu tercermin dari ramainya acara pembukaan yang dilaksanakan di Masjid Muslihin, Jorong Simpang Ampek, Labuah Gunuang.

Selain seluruh peserta, turut hadir Plt. Walinagari Labuah Gunuang, Ketua Lembaga Adat Nagari beserta ninik mamak dan ulama, serta Ketua Pemuda Lovieno Novaliand. Para orangtua peserta

sudah memasuki libur lebaran. Pelayanan kepada masyarakat berupa layanan rawat inap, dan instalasi gawat darurat (IGD) dioperasikan secara penuh.

“Seluruh petugas disiagakan seperti hari biasa. Terutama IGD dan rawat inap itu tetap dilayani. Petugas dari dinas kesehatan juga nanti akan berkoordinasi dengan lembaga terkait pengamanan jalur mudik,” ujarnya.

Dia menyebutkan, selain membuka layanan untuk rumah sakit dan puskesmas selama mudik dan balik lebaran, mereka juga menyiapkan stok obatobatan. “Stok obat-obatan juga kita persiapkan,” jelasnya.

Petugas Disiagakan Sementara itu, untuk menjamin kelancaran arus mudik, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infromatika

(Dishubkominfo) Sumbar, Mudrika mengatakan, lembaganya menyiagakan seluruh petugas dinas perhubungan kab/kota termasuk petugas jembatan timbangan untuk melayani masyarakat.

“H-7 hingga H+7, jembatan timbangan mobil tidak kita operasikan, tetapi dialih fungsikan menjadi tempat peristirahatan pemudik. Petugas tetap disiagakan di posnya masing-masing. Tidak ada libur,” tegas Mudrika.

Dia mengatakan, petugaspetugas dari dinas perhubungan akan berkoordinasi dengan petugas dari kepolisian dan petugas lembaga lainnya dalam pengamanan jalur mudik lebaran tahun ini, mereka tetap akan bekerja seperti hari biasanya.

Sementara itu, untuk menghindari kemacetan akibat membludaknya pemudik, Mudrika menjelaskan, membuka jalur Malalak, dan jalur alternatif Koto Baru-Payakumbuh. “Kamacetan itu hanya terjadi untuk rute Padang-Bukittinggi saja. Di sana kita sediakan jalur alternatif,” ujarnya. (h/cw-sal)

pesantren juga turut menghadiri pembukaan yang dilakukan oleh Asri Dt. Bagindo Saik yang mewakili Walinagari Labuah Gunuang.

Pesantren kilat yang mengusung tema “Ibadah Kuat, Belajar Giat, Tetap Semangat!” ini diikuti oleh semua peserta dengan bersemangat, berlangsung mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB setiap hari. Selama tiga hari pesantren, ke-47 santri yang terdiri dari pelajar SD dan SMP mendapatkan pengetahuan dan siraman rohani yang diberikan oleh ulama dan pemuka masyarakat setempat.

Materi yang diberikan juga berupa bimbingan membaca dan hafalan Al-Quran, serta penyuluhan, dan permainan bertemakan agama yang dipandu oleh mahasiswa peserta KKN-PM. Kegiatan pesantren Ramadan ini terselenggara atas prakarsa mahasiswa peserta KKN-PM Unand, dan didukung penuh oleh pemerintahan nagari, para wali jorong, pemuda, dan pemuka masya-

rakat setempat, baik moril maupun material.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk anak-anak, karena mengajarkan mereka bagaimana memaknai Ramadan dengan semestinya,” kata Dt. Talanai, salah seorang ninik mamak setempat.

Meskipun hanya berlangsung tiga hari, namun para peserta dan masyarakat sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Kami sangat berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, dan berkembang di tahun-tahun mendatang,” kata Muhammad Rizqi, mahasiswa KKN-PM program studi Ilmu Komunikasi FISIP Unand yang juga ketua panitia pesantren dan MFQ ini.

Sementara, Ketua KKNPM Universitas Andalas, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Ahmad Mursyid mengatakan, peran orangtua dalam membimbing sangat penting pasca kegiatan MFQ dan pesantren. Sehingga pengetahuan yang diperoleh saat pesantren dapat diamalkan di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pesantren kilat ini ditutup dengan buka bersama, shalat Taraweh berjamaah, muhassabah, dan pembagian hadiah, serta sertifikat untuk santri-santri terbaik.

Program KKN pengabdian masyarakat mahasiswa Unand di Labuah Gunuang berlang-

sung selama dua bulan sejak awal Juni silam, diikuti 18 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi.

Berbagai kegiatan pengabdian masyarakat sudah berhasil dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PM yang akan berakhir 22 Juli depan. (h/rel)

SEBANYAK 47 peserta pesantren kilat berbuka puasa di Masjid Muslihin, Jorong Simpang Ampek, Labuah Gunuang, Kabupaten 50 Kota.

KETUA Tim II safari Ramadan Sijunjung, Muchlis Anwar menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid Taqwa Nagari Manganti Kecamatan Sumpur Kudus, Selasa (16/7) malam. AZNELDI

MEMASUKI TAHUN POLITIK

Warga Ajak Ciptakan Situasi Kondusif SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar mengajak warganya untuk terus menciptakan situasi kondusif dalam upaya mensukseskan seluruh aktifitas politik di daerah ini.

“Tahun 2013 hingga 2015, seluruh aktifitas politik mulai dilaksanakan di kabupaten ini, karena itu saya minta warga untuk terus menciptakan situasi kondusif,” ajak Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar dihadapan jamaah Taraweh, Masjid Taqwa Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Selasa (16/7) Aktifitas politik tiga tahun kedepan, sebut Muchlis yang juga Ketua Tim II, mulai dari pemilihan sejumlah wali nagari tahun 2013, pemilihan legislatif dan presiden pada tahun 2014, dan berlanjut dengan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2015 mendatang.

Biasanya pada tahun-tahun seperti itu, sambung Muchlis Anwar, suhu politik akan menghangat. Bahkan, dalam berkompetisi untuk meraih simpati masyarakat sering menimbulkan gesekan atau permasalahan, baik dengan keluarga, tetangga dan warga lainnya.

Untuk itu, wabup mengajak seluruh warga tetap menjalin dan mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin selama ini. Situasi kondusif yang terjaga selama ini, menurutnya, karena terjalinnya tali silaturahmi yang baik antar sesama keluarga, tetangga dan sesama warga. “Kita berharap, dengan silaturahmi yang terjalin, daerah kita ini akan maju, dan masyarakatnya akan sejahtera,” harapnya.

Pada sisi lain, Muchlis Anwar juga meminta warga wajib pilih agar segera melapor dan mendaftar jika namanya tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah diumumkan di nagari-nagari. Begitu juga bagi warga wajib pilih yang telah meninggal dunia, tapi namanya masih tercantum dalam DPS segera laporkan ke pemerintahan nagari. “Tolong dilihat, kalau namanya belum masuk, atau ada yang telah meninggal dunia, laporkan pada pemerintahan nagari,” tutur Muchlis Anwar.

Semetara itu, buya Asrizal, MA dalam ceramah menceritakan panjang lebar kunci menuju bahagia.

Menurutnya, ada empat kunci bahagia, diantaranya dengan cara memperbanyak zikir, memelihara lidah, dan tidak menyalahkan orang lain dalam menghadapi masalah atau bencana. Diakhir safari Ramadan, tim II yang beranggotakan Rusdi Antoni, Jhon Kenedy, Syafrizal, Masharianto, Ny.Linda Muchlis Anwar, Khairuddin, Repelita dan Purwati menyerahkan bantuan sebesar Rp3 juta, tiga lembar sajadah/karpet dan lima buah Alquran. (h/azn) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand

OPINI 5

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

Demam Bangun Bandara

P

EMKAB Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh sepakat bekerja sama untuk mewujudkan rencana pembangunan bandara. Kesepakatan ini pun terus ditindaklanjuti ke pemerintahan yang lebih tinggi, seperti ke Pemprov Sumatera Barat dan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

Dulunya Pemkab Limapuluh Kota di bawah kepemimpinan Bupati Alis Marajo berniat membangun bandara di eks Bandara Piobang. Tetapi rencana itu terkendala oleh beberapa hal, seperti status kepemilikan lahan oleh Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), jarak antara lokasi eks Bandara Piobang dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang tidak lebih dari 100 km sebagai syarat pendirian yang tidak terpenuhi dan lainnya. Kesimpulannya, rencana pembangunan bandara di eks lahan Bandara Piobang tak bisa dilaksanakan oleh Pemkab Limapuluh Kota.

Sedangkan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, begitu dilantik menjadi Walikota Payakumbuh pada September 2012 lalu, langsung menyatakan secara terbuka tentang rencananya membangun bandara di Kota Payakumbuh. Lokasi yang dipilih Riza Falepi waktu itu, daerah Talawi dan Balai Betung, Kecamatan Payakumbuh Utara. Setelah dilakukan kajian, ternyata juga terkendala, seperti keterbatasan lahan, menghambat pengembangan kota dan lainnya. Kesimpulan di wilayah Kota Payakumbuh tidak bisa dibangun bandara baru.

Meskipun rencana awal pembangunan bandara oleh Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh terkendala lahan dan hal teknis lainnya, namun dua pimpinan daerah di Luhak Nan Bungsu ini tak putus asa. Walikota Riza Falepi tetap berkeinginan membangun bandara, meskipun terkendala lahan. Begitu pula dengan Bupati Alis. Karena ada dua kepentingan yang sama, Walikota Riza dan Bupati Alis pun duduak barapak. Mereka bermusyawarah untuk mewujudkan keinginan yang sama.

Akhirnya didapat kesepamahan, antara Bupati Alis dan Walikota Riza untuk membangun bandara secara bersama-sama.

Lahan disediakan Pemkab Limapuluh Kota, sedangkan biaya pembangunannya ditanggung secara bersama-sama oleh kedua pemerintah daerah. Untuk lahan, pilihan pertama di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. Namun setelah melalui kajian terkendala berbagi hal, seperti jarak dari Kota Payakumbuh dan dari pusat Kabupaten Limapuluh Kota yang terlalu jauh serta juga dekat dengan Bandara Sultan Syarief Kasim II di Pekanbaru dan hal lainnya.

Bupati Alis dan Walikota Riza pun berupaya mencari lokasi lahan lainnya, sehingga didapat lahan alternatif di daerah Kubang Balambak, Kecamatan Mungka. Bupati Alis pun melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat setempat, sehingga masyarakat Kubang Balambak pun siap memberikan lahan mereka 300 hektar. Sebagian besar lahan ini merupakan hutan yang masih hijau. Akses ke lokasi masih jalan tanah sepanjang 10 km.

Alasan Bupati Alis dan Walikota Riza getol membangun bandara, karena sama-sama ingin meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata kedua daerah. Keberadaan bandara baru diharapkan turut menopang kelancaran pemasaran produk pertanian Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.

Alis dan Riza menganggap jarak antara Payakumbuh dan Limapuluh Kota ke BIM di Padang dan Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru cukup jauh, sehingga kurang menguntungkan bagi kepentingan perekonomian, pariwisata dan transportasi udara bagi masyarakat kedua daerah.

Niat dan maksud Bupati Alis dan Walikota Riza ingin memajukan perekonomian masyarakat dan pariwisata serta berbagai potensi kedua daerah tentu mulia dan perlu dihargai.

Namun sejauh mana dampak pembangunan bandara tersebut terhadap pencapaian peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah juga patut untuk ditelisik lebih mendalam dengan melibatkan berbagai pihak yang mengerti dan berwenang atas rencana tersebut. Juga patut dipertimbangkan apakah keberadaan dua bandara internasional yang mengapit wilayah Payakumbuh dan Limapuluh Kota, yakni BIM di Padang dan Bandara SSK II di Pekanbaru tidak mampu mendukung aktifitas perekonomian, pariwisata dan transportasi udara masyarakat kedua daerah.

Berikutnya juga patut dipertimbangkan biaya puluhan miliar bahkan ratusan miliar rupiah yang akan diserap oleh rencana megaproyek ini. Kondisi riil bisnis 13 bandara yang berada di bawah naungan pengelolaan Angkasa Pura II juga patut menjadi bahan referensi. Di mana dari 13 bandara yang berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura II, hanya dua saja yang sudah meraih keuntungan yakni, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Polonia Medan.

Sedangkan 11 bandara lainnya masih merugi; yakni Bandara Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Supadio (Pontianak), BIM (Padang), Bandara SSK II (Pekanbaru), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Sultan Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Bandara Dipati Amir (Babel) dan Bandara Sultan Thaha (Jambi). Dari 12 bandara yang dikelola AP II, hanya dua untung, yakni Bandara

Anak Pengusaha Tambang Emas Dibekuk Tambang Emas untuk Beli Narkoba Mutasi Guru di Padang Mulai Bergulir Hati-hati praktik like and dislike

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Krisis Pangan Mengintai Kita OLEH: PROF POSMAN SIBUEA RISIS pangan dan kasus kelaparan yang sering terulang serta kerap berujung kematian seseorang menjadi bukti empiris bahwa kedaulatan pangan belum terwujud. Persoalan klasik ini sesungguhnya disebabkan pemerintah tidak komit menyediakan lahan pertanian tanaman pangan dan peternakan.

Indonesia kini dibayangi ancaman krisis ketahanan pangan yang kian masif seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Krisis pangan ditandai dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok sehingga memberi beban psikologis bagi masyarakat, terutama kalangan bawah.

Hidup dan kehidupan wong cilik semakin suram setelah kenaikan harga BBM bersubsidi. Dari perspektif ekonomi-politik global yang berjiwa liberalis, pemerintah meyakinkan masyarakat bahwa kenaikan harga BBM merupakan dampak langsung tekanan ekonomi dunia. Argumentasi seperti itu acap dikemukakan sebagai pandangan yang logis dan dianggap benar.

Bahkan para ekonom liberal ramai-ramai melindungi pemerintah dengan bermacam justifikasi ilmiah. Mereka memberi rumusan, tidak ada pilihan lagi bagi pemerintah selain harus menaikkan harga BBM bersubsidi.

Persoalannya sekarang, dengan memakai teori “hati nurani”, apakah tepat momen pemerintah menaikkan harga BBM hanya karena tekanan ekonomi global? Pemerintah patut becermin pada kondisi warga. Di tengah keadaan masyarakat yang kian menga-

K

OLEH: MARIYADI FAQIH ANGSA kita tengah menjadi bangsa yang sakit secara mental dan spiritual.

Namun, jangan takut penyakit ini bisa disembuhkan dengan puasa Ramadan. Jika penyakit ini tidak diupayakan penyembuhannya, maka konstruksi bangsa ini akan kian rapuh. Pasalnya, di antara kita akan berlomba untuk saling menciptakan penyakit untuk sesama.

Jauh hari, kriminolog yang juga ketua Komisi Hukum Nasional JE Sahetapy mempertanyakan mengapa bangsa yang berbudaya, berbudi luhur, ramah tamah, sopan santun, religius, tolong menolong, dan gotong royong, ini berubah menjadi bangsa yang homo homini lupus, anarkis, kejam, brutal dalam hampir seluruh bidang kehidupan, dan strata sosial masyarakat.

Ungkapan yang menggugat potret bangsa seperti itu, logis dan empirik. Pasalnya kejahatan di tengah masyarakat ini berelasi dengan penyakit mental.

Terorisme, sadisme, dan pembunuhan terencana, misalnya masih menghiasai bangunan keindonesiaan. Di suatu masyarakat yang kelihatan tenang, damai, toleran, kooperatif, dan menganggukkan kepala atau bertegur sapa ketika bertemu, tiba-tiba dikejutkan oleh berbagai

B

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

ganggu kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-bangsa juga mengingatkan dan memberi sinyal agar tetap waspada bahwa lonjakan harga pangan bisa mencetuskan konflik di berbagai negara karena berpotensi menghancurkan hasil pembangunan selama 5–10 tahun dengan biaya cukup besar dan menjadi masalah dunia untuk beberapa tahun ke depan.

Peringatan PBB, Bank Dunia, serta IMF harus dicermati, tapi jangan membuat kecemasan berlebihan. Bangsa ini memiliki potensi untuk menangkal dan meminimalkan dampak krisis pangan dunia. Namun, kewaspadaan dan langkah-langkah antisipatif harus segera dirumuskan agar tidak berhenti sebatas mengonsep di atas kertas.

Pemerintah patut belajar dari pengalaman menangani krisis pangan yang terjadi pada tahun 2008. Sejarah mengajarkan bangsa ini bahwa krisis pangan bisa menjadi bola liar yang dengan mudah menggelinding ke berbagai krisis, termasuk bidang sosial dan politik, apalagi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pileg dan pilpres 2014.

Krisis pangan dan kasus kelaparan yang sering terulang serta kerap berujung kematian seseorang menjadi bukti empiris bahwa kedaulatan pangan belum terwujud. Persoalan klasik ini sesungguhnya karena pemerintah tidak komit menyediakan lahan pertanian tanaman pangan dan peternakan (sapi).

Penyelamatan lahan pertanian dan peternakan tidak lagi menjadi prioritas. Sebaliknya, “penjarahan dan perampasan” lahan untuk perluasan perkebunan sawit dan areal pertambangan terus berlangsung di berbagai daerah. Belum lagi lahan-lahan

berganti untuk perumahan. Ini akan menyusutkan lahan pertanian pangan. Di sisi lain, kebutuhan pangan kian meningkat karena penduduk terus bertambah.

Kehidupan petani di negeri agraris ini selalu menjadi potret buram kemiskinan.

Mereka acap dirugikan hegemoni pembangunan industri dan hanya menarik dibicarakan dalam beragam seminar di hotel-hotel berbintang.

Kesejahteraan hidup pahlawan kedaulatan pangan ini terus dibalut lingkaran kesedihan. Meski suatu daerah dikenal sebagai lumbung beras, petaninya tetap miskin.

Kemiskinan struktural menggilas hidup mereka sepanjang waktu.

Pemerintah patut membuat model solusi yang lebih elegan untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi agar tidak terjadi krisis pangan. Pembangunan pertanian harus lebih serius agar berdaulat. Kesadaran ini tentu mengandung implikasi ekonomi bahwa seluruh energi dan sumber daya harus diarahkan untuk menyelamatkan sektor pertanian guna meningkatkan produksi berbagai jenis pangan, tidak hanya beras, sehingga terjangkau daya beli.

Berbagai janji pemerintah dalam teks revitalisasi pertanian tahun 2005 perlu segera diwujudkan, dimulai yang sederhana seperti pembangunan dan perbaikan irigasi dan jalan desa. Pemerintah juga harus menjamin pemenuhan berbagai sarana produksi yang diperlukan petani, seperti benih unggul, pupuk, obat-obatan tanaman dan ternak yang murah, termasuk membantu distribusi pemasaran hasil pertanian atau pascapanen. ** Penulis: Guru Besar Teknologi Hasil Pertanian, Unika Santo Thomas, Medan

dikan sebagai opsi penyelamatan manusia dan peradabannya. Di dalam kewajiban ini, terkandung hikmah, bahwa setiap muslim yang berpuasa akan menuai ketenangan bathin, terdidik dalam kearifan, hidup dalam solidaritas berbingkai kesantunan, dan tidak terjerumus dalam pengemasan “tangantangan kotor” (the dirty hands) yang mengakibatkan sesama menjadi korban.

Puasa mampu meneguhkan atau meng-istiqamah-kan prinsip bagi manusia yang menjalaninya untuk memproduk aktivitas duniawi yang berbobot, pengayoman atau perlindungan universal atas hak kehidupan manusia lainnya. Pasalnya, dirinya terdidik atau terbimbing memiliki dan mempertahankan pribadi yang puritan, dididik pintar mengendalikan emosi, memenangkan kesabaran, memanusiakan hak-hak keselamatan dan kedamaian orang lain, dan mengalahkan kecenderungankecenderungan berlaku destruksi masif.

Selain itu, kondisi psikologis manusia yang berpuasa juga akan menuai ketenangan dan kestabilan.

Dengan kondisi ini, masyarakat tidak perlu lagi merasa takut terhadap kemungkinan ancaman sadisme. Ancaman kejahatan berat ini hanya akan tetap rawan membayani masyarakat dan negara yang manusia-manusianya gagal menyembuhkan dahaga kejiwaannya. Sebaliknya, sadisme tidak akan kerap terjadi

bilamana kejiwaan manusia berada dalam ketenangannya.

Nabi Muhammad SAW mengingatkan, “Aku melihat salah seorang dari umatku terengah-engah kehausan, setiap kali ia tiba di suatu kolam air, ia tidak dapat mencapainya, kemudian puasa Ramadan datang padanya, sehingga memberinya air minum dan melepaskan dahaganya.” Hadits ini mengingatkan, bahwa kehadiran Ramadan akan menjadi rahmat yang demikian besar dalam mengisi kehausan dan kegersangan batin manusia Indonesia.

Manusia akan banyak menuai keselamatan dan kebahagian dengan menjalankan puasa. Kehancuran tatanan akibat sadisme tidak akan menyapa kehidupan manusia yang memperoleh rahmat puasa. Tentu saja rahmat ini bisa diperoleh bilamana batinnya “cerdas” membaca hak-hak fundamental masyarakat.

Kehinaan juga tidak perlu menimpa bangsa ini jika manusia-manusianya mampu menyejarahkan makna humanistik dan esoteris puasa yang dijalani, dengan pembuktian kalau dirinya berstigma khalifah fil-arld yang bertugas mengalahkan sadisme individual, kolektif, dan struktural demi memenangkan terwujudnya atmosfir kedamaian dan kebahagiaan universal di tengah masyarakat. ** Penulis: Doktor Ilmu Hukum di PPS Unibraw

Puasa Membawa Kedamaian

Pendiri H. Kasoema

Terbit Sejak 1948

lami proses pemiskinan dan semakin menderita dengan tanggungan hidup yang berat, tidak patut pemerintah menambah beban dengan menaikkan harga BBM. Dengan harga BBM bersubsidi yang baru, biaya kebutuhan mendasar makin meroket, sedangkan pendapatan tidak bertambah, malahan peluang untuk kehilangan pekerjaan semakin besar. Pada saat yang sama, masyarakat harus menyediakan dana besar untuk biaya sekolah menyongsong tahun ajaran baru, memasuki puasa, dan merayakan Lebaran.

Berangkat dari beban hidup yang semakin berat itu, aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu berlangsung secara serempak di seluruh Tanah Air, khususnya kotakota besar. Setidaknya, sejumlah wartawan yang meliput demonstrasi dan mahasiswa menjadi korban pemukulan aparat, dipentung, dan ditembaki dengan peluru karet.

Serikat-serikat buruh menyerukan pemogokan massal sebagai protes terkait kenaikan biaya hidup.

Mereka menyadari dampak kenaikan BBM akan menjalar pada krisis pangan yang segera menyusul. Kenaikan harga BBM, meski ada niat baik pemerintah mengurangi beban rakyat dengan memberi BLSM selama empat bulan, benarbenar menusuk dan menjadi tragedi pemiskinan yang memengaruhi stabilitas kesejahteraan warga.

Sesungguhnya, dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada lampu kuning terkait krisis pangan di Tanah Air. Tragedi kelaparan yang mene-

waskan 95 jiwa penduduk di Distrik Kwor, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, waktu itu harus dilihat sebagai alarm atas rapuhnya kemandirian pangan nasional.

Di negeri yang disebut sebagai lumbung pangan dunia ini, sebagian warganya harus meregang nyawa karena kelaparan.

Salah Arah Tidak kalah menyedihkan, sekitar lima juta anak bangsa ini tidak bisa tidur nyenyak setiap malam karena kelaparan dan kekurangan gizi. Korban meninggal dunia karena kelaparan lebih banyak ketimbang AIDS, malaria, dan tuberkulosis.

Gagal hidup prematur seperti itu pertanda kelalaian negara melindungi warganya karena terjebak dalam kebijakan pangan yang salah arah.

Secara perlahan namun pasti, masyarakat dari kalangan ekonomi lemah tidak mampu membeli pangan karena daya beli yang kian rendah. Mereka menjerit karena harga pangan dasar, mulai dari beras, kedelai, jagung, gula, hingga cabai tak terjangkau. Jangan bicara daging.

Peringatan serius telah disampaikan petinggi Dana Moneter Internasional (IMF) terkait dampak krisis ekonomi global yang akan memicu harga bahan pangan yang makin mahal. Lembaga multilateral itu menyatakan kenaikan harga berbagai komoditas, terutama pangan, dapat menimbulkan konsekuensi mengerikan bagi dunia, termasuk risiko perang saudara dan antarnegara. Harga pangan saat ini telah mengalami kenaikan 100–200 persen dibanding dua–tiga tahun lalu.

Apabila tidak ada antisipasi secara komprehensif, persoalan ini bakal mendorong jatuhnya korban nyawa manusia yang semakin banyak karena kelaparan, yang kemudian meng-

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

kejahatan berkategori istimewa (exstra ordinary crime).

Yaitu, kejahatan yang sangat tidak pantas diperbuat oleh elemen masyarakat Indonesia yang disebut, the biggest moeslem community in the world.

Singkatnya, sadisme menjadi “penyelesaian” terhadap suatu yang masalah dianggap luar biasa oleh pelakunya.

Kejahatan sudah mematikan rasa kemanusiaan dan keadilan.

Kekerasan yang mengakibatkan nyawa manusia lain melayang adalah bagian dari sadisme itu sendiri. Sedang manusia yang jadi pelakunya ini pantas diposisikan sebagai sosok yang gagal memenangkan kesabaran, mengunggulkan empati, dan “mempanglimakan” relasi sosial berbasis humanitas. Kegagalan ini membuatnya beridentitas sebagai manusia yang kalah.

Puasa Ramadan yang dijalani oleh masyarakat muslim merupakan opsi yang bisa mengembalikan derajat kemanusiaan dalam strata keagungannya. Pasalnya, manusia yang semestinya akan terjerumus dalam kekalahan, menjadi pengabdi kemarahan dan kebinatangan diri, akan diselamatkan hingga dirinya tetap menjadi pemenang atau memiliki “pribadi yang cerdas”, mampu

keluar dari belitan kecenderungan berlaku apa yang disebut Thomas Hobbbes, homo homini lupus (manusia adalah serigala bagi manusia lain).

Ivan Illich pernah mengingatkan, bahwa problem utama masyarakat modern adalah stres kehidupan, ketidakpuasan, ketidak-bahagiaan, kerakusan, kecemasan terhadap nilai-nilai, maraknya penyimpangan, kelainan jiwa dan kehilangan kontrol diri.

Problem ini dapat menyeret manusia menjadi pemarah, pendendam, dan bahkan pembunuh, jika saja di dalam dirinya tidak ada kekuatan spiritualitas yang mengairi dan membeningkan nuraninya. Peringatan itu menunjukkan, bahwa di tengah masyarakat kita ini tidak sedikit individu yang berkeliaran dengan kondisi kejiwaan yang sarat beragam penyakit.

Jika penyakit ini dilampiaskan akan mengancam ketahanan dan kelangsungan hidup bermasyarakat. Bukan hanya kekacauan (chaos) dan kekerasan (violence) yang diniscayakan terjadi dan menjadi booming, tetapi praktik-praktik ketidak-adababan berlapis yang bermodus exstra ordinary crime dimungkinkan akan membingkai dan membudaya.

Kalau kita percaya, bahwa agama itu merupakan suatu kanopi suci (canopy of sacre).

Maka kewajiban berpuasa yang sudah digariskan oleh syari’at ini, tepat untuk dija-

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Yon Erizon

>> Penata Halaman : Jefli

6

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

DPS PADANG PARIAMAN

Perempuan Pemilih Terbanyak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kabupaten Padang Pariaman sudah mulai dipajangkan pada tempat-tempat strategis.

Masyarakat dipersilakan untuk menanggapinya dan melapor jika belum terdaftar.

Sebab, dalam DPS yang diumumkan itu, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.

Mulai dari pemilih ganda, yang TPS-nya berjauhan dari tempat tinggalnya, warga yang belum terdata, serta persoalan lainnya.

Ketua KPU Padang Pariaman, Vifner menyebutkan, jumlah DPS daerah ini mencapai 296.128 orang. Sebanyak 146.571 adalah laki-laki, dan 149.557 pemilih perempuan.

Ia juga menyebutkan, bahwa jumlah Tempat Pemungu-

tan Suara (TPS) pada Pemilu 2014 mencapai 987 TPS. “Sekaitan telah disebarkannya DPS ini, kita ingin tanggapan serius dari masyarakat. Mana tahu masih ada yang belum masuk namanya sebagai pemilih sementara.

Jika belum masuk dalam DPS, silahkan ke Kantor Nagari atau Desa, dan bisa juga langsung ke Kantor KPU untuk mendaftarkan diri,” kata Vifner, Rabu (17/7).

Mereka yang belum terdaftar, akan diakomodir dalam DPS hasil perbaikan. Jika sudah tak ada lagi yang mengadu sampai batas waktu perbaikan, maka baru ditetapkan DPT. “Yang penting itu partisipasi masyarakat, agar mau proaktif meelihat DPS, apakah sudah terdaftar atau belum,” ujarnya. (h/cw-bus)

PENAMBAHAN BERKAS JALUR INDEPENDEN

Bacawako Basitungkin Cari KTP Dukungan BENDERA DI JALANAN — Ratusan bendera Partai Golkar, dan PPP mewarnai ruas jalan Dr Hamka Kota Padang, Rabu (17/7).

Bendera partai selalu dipajang di badan jalan protokol perkotaan setiap ada kegiatan partai. AMIR

Afrizal Minta Dukungan Masyarakat Mentawai PADANG, HALUAN—Anggota DPD RI Afrizal yang juga Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Sumbar 1 dari Partai Gerindra, meminta dukungan dari masyarakat Mentawai untuk bisa melenggang ke senayan dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang.

Harapan itu diungkapkan Afrizal yang juga Ketua Umum Forum Warga Kota (FWK) Padang saat bertemu dengan

Bacaleg Gerindra Mentawai di Hotel Rangkayo Basa Jl. Hang Tuah Padang, kemarin.

“Insya Allah setelah ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT) pada Agustus mendatang, Saya mohon dukungannya dari masyarakat Mentawai dan Sumbar untuk maju sebagai calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 nomor urut 4 dari Partai Gerindra,” katanya.

Dikatakannya lagi, per-

saingan di Dapil “Suka atau tidak, 1 Sumbar ini namun kita tahu terbilang cukup Mentawai masih daberat. Setidakerah yang paling ternya butuh 120 belakang kemajuanribu suara nya dari daerah lain safety untuk di Sumbar sedangkan bisa lolos. daerah ini punya Karenanya potensi yang kaya.

AFRIZAL dirinya mengDiantaranya harapkan potensinya sebagai dukungan dari 11 kabupaten/ salah satu tempat surfing kota yang tergabung di Dapil terbaik di dunia. Selain potensi Sumbar I termasuk Mentawai. lainnya.Jika saya diberi

amanah, saya berjanji akan memberikan perhatian besar untuk kemajuan Mentawai.

Tidak hanya program perbaikan saja yang saya janjikan namun juga tanggung jawab penuh untuk mengimplementasikannya.

Tidak hanya untuk Mentawai dan 11 kabupaten/kota lainnya di Dapil Sumbar 1.

Namun juga untuk Sumbar secara keseluruhan,” tutupnya. (h/ita)

PADANG, HALUAN — Sampai saat ini, pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang dari jalur independen, masih basitungkin (kerja keras-red) mencari KTP dukungan.

Sejak dibuka masa perbaikan dan penambahan berkas dukungan, baru satu pasang calon yang menyerahkan dukungan, yakni pasangan Ibrahim-Nardi Gusman, Hari ke-empat, rencananya pasangan Desri Ayunda-James Hellyward yang menambah dukungannya. Pasangan ini kurang 5.756 dukungan, namun akan menyiapkan 18 ribu dukungan. Artinya, pasangan ini menyerahkan berkas dukungan tiga kali lipat, dari jumlah dukungan yang kurang.

Sesuai peraturan KPU, jumlah kekurangan wajib diserahkan dua kali lipat pada saat perbaikan, yang dimulai tanggal 15 sampai 21 Juli nanti.

“Kami harus memenuhi syarat sebanyak 30.788. Artinya kekurangan 5.756 itu, maka kami wajib menyetorkan dua kali lipat atau sebanyak 11.512 dukungan lagi.

Tapi kami sudah siapkan 18 ribu dukungan untuk diserahkan ke KPU,” kata Tim Opti-

>> Editor : Rudi Antono

malisasi Pemenangan (TOP) Desri-James, Indra Sakti Nauli, Selasa (16/7). Dukungan akan diserahkan ke KPU pada Kamis (18/7) atau hari ini.

Sementara itu, Ketua KPU Padang Alison, menyatakan, selain Desri Ayunda-James Helliward, empat pasangan lainnya juga masih harus menyerahkan dukungan dua kali lipat dari kekurangannya.

“Masa penyerahannya mulai 15 sampai 21 Juli,” katanya.

Pasangan yang paling banyak harus menyerahkan dukungan adalah Indra JayaHefri Hendri Darmi.

Pasangan ini kekurangan dukungan sebanyak 13.985.

Jika dikali dua, maka yang harus diserahkan ke KPU sampai 21 Juli nanti adalah 27.970 dukungan. Selanjutnya pasangan Asnawi Bahar-Surya Budhi yang kekurangan dukungan sebanyak 11.569. Jika dikali dua, maka pasangan ini harus menyerahkan 23.138 dukungan lagi. (h/ade)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SAMBUNGAN 7

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

Puluhan Bacalon .............. Dari Halaman. 1 Baterai Ponsel ................ Dari Halaman. 1 penelitian berita acara hasil verifiasi bacalon anggota DPD dari KPU Provinsi, dilaporkan bahwa bacalon yang mendaftar berjumlah 1033 orang dan terdapat 952 orang yang memenuhi syarat, 81 belum memenuhi syarat,” kata Komisioner KPU, Sigit Pamungkas, di Jakarta, Rabu (17/7) Dari 1.033 orang pendaftar tersebut, sebanyak 907 orang adalah laki-laki atau sebesar 87.8 persen dan 126 orang perempuan atau sebesar 12.2 persen. Namun yang memenuhi syarat verifikasi administrasi hanya 903 orang. Yang belum memenuhi syarat 52 orang karena masih dapat menyerahkan dokumen berupa Surat Keputusan Pember-

hentian dari Kepala/Wakil Kepala Daerah, atau PNS, atau Pegawai BUMD/BUMN. Selain itu, yang tidak memenuhi syarat berjumlah satu orang dari Provinsi Kalimantan Timur, dikarenakan dokumen pencalonannya tidak memenuhi syarat. Selanjutnya, dari 955 orang bacalon yang diverifikasi faktual tersebut, terdapat 952 orang yang memenuhi syarat dan tiga orang tidak memenuhi syarat karena tidak memenuhi syarat minimal dukungan.

Proses pencalonan DPD sama seperti DPR dan DPRD. Dalam proses pencalonan DPD, KPU akan menetapkan dan mengumumkan daftar calon sementara (DCS) anggota

DPD di media yang telah ditentukan pada 24 sampai 26 Juli 2013. KPU mengumumkan daftar riwayat hidup seluruh bacalon yang tercantum dalam DCS dengan menggunakan format Model F-12 DPR. Sebelum ditetapkan sebagai DCT pada 29 sampai dengan 31 Agustus 2013, KPU akan menerima masukan dan tanggapan masyarakat dari 25 Juli - 5 Agustus 2013.

KPU akan melakukan klarifikasi terhadap masukan dan tanggapan tersebut kepada bacalon DPD yang bersangkutan pada 6 - 12 Agustus 2013 untuk kemudian diputuskan apakah yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak sebagai calon anggota DPD. (h/dn/rol/inh)

Mutasi Guru ................... Dari Halaman. 1 Kreteria guru yang diredistribusi menurut Indang, di antaranya guru muda yang belum sertifikasi dan guru yang sudah sertifikasi namun jam mengajar tidak memenuhi 24 jam. Para guru ini akan ditempatkan mengajar di daerah yang paling dekat dengan tempat tinggal masingmasing dan kekurangan guru.

Redistribusi ini merata dilakukan ke berbagai kecamatan di Padang. Termasuk ke kawasan Bungus Teluk Kabung dan daerah pinggiran lainnya.

Para guru yang terlibat dalam redistribusi ini, dimulai dari SD sampai SMA. Hal ini sesuai dengan SKB Lima Menteri.

Redistribusi ini adalah, guru

ditempatkan sesuai dengan sertifikat mengajar yang mereka miliki.

“Jika seorang guru itu guru fisika di sertifikatnya, maka harus ditempatkan di sekolah yang kekurangan guru fisika.

Seusai redistribusi besar-besaran ini, kata Indang, masih berkemungkinan ada redistrubusi lagi yang akan dilakukan. Namun sifatnya, hanya mencocokkan kembali. Misalnya ada guru yang meninggal, kemudian diganti dengan guru dari sekolah lain.

Sebelumnya, sejumlah guru merasa kewalahan ketika harus memenuhi jam mengajar 24 jam.

Mereka harus mencari jam

tambahan mengajar di luar.

Untuk Kota Padang, terjadi kelebihan guru di tingkat SMP, SMA dan SMK, namun kekurangan guru di SD. Dinas Pendidikan Kota Padang mencatat kelebihan guru sekolah menengah sebanyak 729 orang. Sedangkan untuk tingkat SD terjadi kekurangan guru sekitar 709 orang.

Terkait redistibusi ini, Indang mengatakan tidak ada pemindahan guru dari SMP ke SD. Karena sertifikat guru SD dengan guru SMP berbeda.

Bagi guru yang tidak bersedia dipindahkan menurut Indang, berlaku aturan kepegawaian kepada dirinya. (h/eni)

Anak Pengusaha .............. Dari Halaman. 1 pesta narkoba, Selasa (16/7) malam.

Dari tangan tersangka aparat berhasil menyita paket kecil ganja dan satu bong sabu.

Ketiga tersangka yang telah menjadi target operasi (TO) Polres Sijunjung tidak berkutik saat digerebek. Mereka dalam kondisi sakau usai mengkonsumsi sabu dan ganja.

Informasi yang dihimpun Haluan, rumah mewah yang menjadi lokasi pesta narkoba hanya dihuni oleh ketiga tersangka bersama salah seorang pembantu.

Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi melalui Kasat Narkoba Iptu Muzahar mengatakan tersangka telah menjadi TO karena diduga sering melakukan transaksi dan

mengonsumsi narkoba. Hal tersebut juga berdasarkan informasi dari residivis narkoba lainnya.

Mengenai apakah tersangka masuk dalam kategori pengedar atau pemakai, Muzahar mengatakan masih melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Jajaran Sat Narkoba Polres Solok juga berhasil mengungkap kasus narkotika jenis daun ganja kering siap pakai dan siap edar, Selasa (16/7) siang. Kasat Narkoba AKP Sembiring dan sejumlah anggota Tim khusus anti narkotikanya menggulung sindikat pengedar ‘gelek’ di Tanjung Bingkuang Kecamatan Kubung.

Dua tersangka masing-masing adalah Riki alias Baygon (34)

mengaku warga Sumani Kecamatan X Koto Singkarak dan rekannya Nofi (30) mengaku warga Pasaman beristrikan orang Tanjuang Bingkung yang bertindak sebagai kurir barang haram tersebut.

Dari tangan kedua tersangka petugas mengamankan barang bukti 1 kg daun ganja kering siap edar yang sudah dibungkus dengan lakban berwarna kuning kecoklatan seharga 3 jutaan rupiah.

Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Wakapolres Kompol Sarminal dan Kasat Narkoba AKP Sembiring mengatakan, ganja tersebut menurut pengakuan tersangka berasal dari Aceh. (h/cw-eep/ris)

Tadarus Ramadan ............ Dari Halaman. 1 Berpenduduk hampir 200 ribu warga, hampir seperdelapannya adalah mahasiswa yang menempuh studi pada dua universitas di kota ini. Populasi masyarakat internasional di kota ini cukup besar karena sebagian mahasiswa tersebut berasal dari luar Belanda.

Masyarakat Indonesia sendiri cukup banyak di Groningen, sekitar 300 orang, sebagian besar pelajar beserta keluarganya. Banyaknya warga Indonesia, ditambah suasana kekeluargaan dan aktivitas yang dijalani bersama seringkali menjadikan masa tinggal di Groningen selama studi ini sangat berkesan, terutama bagi mereka yang telah menyelesaikan studi dan kembali ke tanah air.

Selain beraktivitas di Perhimpunan Pelajar Indonesia Groningen sebagai organisasi pelajar di sini, kami yang beragama Islam juga biasanya meramaikan kegiatan yang dikelola oleh deGromiest yang merupakan wadah komunitas muslim Indonesia di Groningen dan sekitarnya. Di samping kegiatan rutin yang diselenggarakan seperti silaturahim bulanan dan baca Alquran (tadarus) pekanan, salah satu program utama deGromiest adalah menyemarakkan Ramadan. Program Ramadan ini biasanya adalah puncak kegiatan deGromiest sepanjang tahun, sungguh tak kalah dengan kegiatan remaja masjid di Indonesia.

Sejak 3 tahun lalu hingga beberapa tahun mendatang, Ramadan bertepatan dengan musim panas di Eropa, yaitu kira-kira bulan Juni hingga Agustus. Di Belanda, pada musim panas ini waktu fajar adalah antara pukul 3 hingga 3.30 dan terbenam matahari menjelang pukul 10 malam.

Puasa di musim panas berarti puasa sepanjang 18-19 jam. Tentu ini merupakan sebuah tantangan.

Untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik, dibutuhkan fisik yang sangat prima. Lingkungan yang mayoritas tidak berpuasa, kebiasaan masyarakat Barat mengenakan pakaian yang lebih terbuka di musim panas, juga menambah tantangan psikologis untuk menjalani puasa di negeri ini.

Walaupun demikian, alhamdulillah, setelah menjalani beberapa musim Ramadan di Belanda, kami banyak merasakan kemudahan. Faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah cukup besarnya komunitas Muslim di sini. Secara umum, di kota-kota utama di Belanda, jumlah komunitas muslim memang cukup besar, dan biasanya terdapat lebih dari satu masjid dalam satu kota. Jumlah Muslim terbesar berasal dari Maroko dan negara Afrika utara lainnya, disusul oleh komunitas Turki. Di bawah

itu barulah Muslim dari negara Arab yang lainnya, Pakistan, Suriname, dan tentu saja Indonesia.

Demikian pula halnya dengan Groningen. Di kota ini terdapat 2 buah masjid, yang setiap salat Jumat dan saat tarawih di bulan Ramadan sudah hampir tidak bisa lagi menampung jemaah saking banyaknya. Mengikuti salat tarawih secara berjemaah di masjid sungguh memberikan kesan tersediri yang tak terlupakan bagi kami. Pertama, kita salat berdampingan dengan saudara kita dengan berbagai warna kulit dan ukuran tubuh, semua hanya disatukan oleh keyakinan yang sama. Kedua, yang menjadi imam salat adalah penghafal Alquran dengan bacaan dan tajwid yang indah.

Salat tarawih berjemaah di masjid ini bukan berarti tanpa tantangan. Waktu Isya yang baru masuk di atas pukul 11 malamlah biasanya yang menjadi hambatan untuk mengayuh sepeda ke masjid untuk salat Isya dan tarawih.

Jemaah tarawih yang padat di malam pertama Ramadan biasanya bertahan hingga akhir bulan.

Tiap hari di bulan Ramadan diselenggarakan buka bersama di masjid dengan menu khas Timur Tengah yang porsinya luar biasa besarnya. Semangkuk besar sup harira, roti, kurma, dan susu sebagai pembukanya. Kemudian hidangan utama kari daging dan roti dengan cita rasa rempah-rempah yang juga sangat khas. Menu utama ini dimakan bersama dalam satu nampan besar, mirip dengan tradisi makan bajamba di Minangkabau.

Bagi para mahasiswa yang baru meninggalkan kampus menjelang berbuka dan tak sempat lagi menyiapkan buka puasa di rumah, tentu berbuka di masjid merupakan pilihan yang sangat menarik. Selain menunya yang menggugah selera, kebersamaan saat berbuka sedikit mengobati kerinduan pada kampung halaman.

Komunitas Muslim Indonesia biasanya menjelang bulan Ramadan, beragam aktivitas telah disiapkan oleh panitia Ramadan deGromiest. Salah satu kegiatan ialah silaturahim dan buka bersama tiap akhir pekan di rumah salah satu keluarga Indonesia. Pada tiap buka bersama ini, walaupun waktu berbuka menjelang pukul 10 malam, biasanya tak kurang dari 60 warga Indonesia hadir sejak sejam sebelumnya, untuk mengikuti tausiyah atau kultum yang kemudian diakhiri dengan buka bersama dengan menu khas Indonesia. Kami bersyukur bahwa di Belanda ini tak sulit menjumpai bahan-bahan yang diperlukan untuk masakan Indonesia, sehingga tak jarang

menu seperti siomay, sate, rendang, gudeg, sayur asem dan lainnya terhidang di acara ini. Tentu ini cukup mengobati kerinduan pada masakan di tanah air.

Selain buka bersama, program spesial yang selalu terselenggara tiap Ramadan adalah tadarus, yakni baca Alquran bersama secara bergantian. Kegiatan ini dilaksanakan sekitar 3 kali tiap pekan di bulan Ramadan, sehingga sepanjang Ramadan, tak kurang dari 12 kali pertemuan dilaksanakan.

Sebetulnya tadarus ini dilaksanakan pula di luar Ramadan, namun hanya sekali sepekan, yakni tiap Jumat malam menjelang akhir pekan.

Bagi kami, mengikuti tadarus ini juga merupakan kesempatan untuk memperdalam pemahaman agama, karena tausiyah dan diskusi yang dilaksanakan setelah baca Alquran biasanya berlangsung lebih intens dibanding saat silaturrahim.

Jika kebetulan ada tamu dari negara lain yang juga hadir dan mengikuti tadarus, biasanya diskusi berlangsung dalam bahasa Inggris untuk menghormati mereka. Tadarus ini juga menjadi sarana silaturahim kita dengan pengurus masjid, karena kadang-kadang kami mengundang imam masjid atau pengurus untuk hadir di acara ini.

Di bulan Ramadan, program tadarus ini menjadi lebih spesial karena sering dilanjutkan pula dengan berbuka puasa bersama.

Masalah tempat dan tuan rumah biasanya tak jadi soal, karena banyak yang berminat menjadi tuan rumah dan menjamu buka puasa.

Bayangkan, 3 kali tadarrus ditambah silaturahim di akhir pekan di bulan Ramadan. Tak berlebihan jika disebut aktivitas deGromiest tak kalah dengan remaja masjid di tanah air. Dan itu belum semuanya.

Mulai pertengahan Ramadan, deGromiest bersama Galiro mulai mengelola zakat fitrah dan fidyah untuk disalurkan ke tanah air. Oh ya, Galiro (Gerakan Lima Euro) ini adalah wadah lain yang dibentuk warga Indonesia di Groningen yang fokus pada aktivitas penyaluran infak atau sumbangan lain. Untuk penyaluran zakat ini, biasanya kami menggandeng lembaga amil seperti Rumah Zakat atau PKPU. Tentu pengelolaan ini sangat memudahkan bagi kami yang bermaksud menyalurkan zakat fitrahnya ke tanah air.

Di samping itu, usai Ramadan salat Idul Fitri, silaturahim serta halal bihalal seluruh warga Indonesia di Groningen (tak hanya warga Muslim saja) bersama Duta Besar dan jajaran perwakilan konsuler RI yang berkantor di Kota Den Haag, sehingga tak kurang 200 warga Indonesia menghadiri acara halal bihalal ini.

“Tak seorang pun pernah memanfaatkan sumber tenaga dari urine, jadi bisa melakukan itu merupakan penemuan yang menyenangkan,” kata Ioannis Ieropoulos, salah seorang peneliti.

“Keindahan sumber bahan bakar ini adalah kita tidak tergantung pada sifat tak menentu angin atau matahari; kami cuma menggunakan kembali limbah untuk menciptakan energi.”

“Satu produk yang kita yakin tak pernah habis pasokannya

adalah urin kita sendiri,” tambahnya.

Tim itu meneliti bakteri pada anoda serat karbon dan menempatkannya dalam tabung-tabung keramik.

Bakteri yang menguraikan urine itu bisa lolos dari tabung, membentuk area listrik yang lalu disimpan di sebuah kapasitor.

Ieropoulos mengatakan sel yang seukuran aki mobil itu nantinya bisa diterapkan di banyak aplikasi.

“Tujuan kami adalah memiliki sesuatu yang bisa ditenteng dengan

mudah,” jelasnya.

“Sejauh ini mikroba penghasil bahan tenaga bakar yang kami kembangkan menghasilkan cukup tenaga untuk pengiriman SMS, web browsing dan melakukan panggilan telepon singkat. Konsepnya sudah diuji dan berhasil, sekarang tugas kami adalah mengembangkan dan memperbaiki (sistem) sehingga bisa mengisi penuh baterai.”

Harapannya, kata dia, teknologi ini bisa dipakai di berbagai peralatan rumah tangga lainnya. (ro)

12 Tahanan .................... Dari Halaman. 1 rumah sakit karena terluka parah akibat serangan mendadak dari tahanan yang melarikan diri. Saat ini situasi rutan sepenuhnya sudah dapat dikendalikan.

Para tahanan yang kabur itu yakni, Edi Priyanto (45) masuk 19 Juni 2013, Ismail Piliang (35) masuk 20 Juni 2013, Riki Hidayat (23) masuk 4 Juni 2013, Muhammad Darman (40) masuk 25 Juni 2013, Indra Kumar (27) masuk 1 Januari 2013, Yusnardi (22) masuk 3 Juli 2013, Sufyan bin Abidin (27) masuk 11 Januari 2013, Hendro Gunawan (27) masuk 4 Juli 2013, Achyar Adli (34) masuk 2 Juli 2013, Agung Bin Intan (33) masuk 4 Juli 2013, Mulyadi bin Saparudin (27) masuk 15 Juli 2013 dan Bambang.

Kesemuanya adalah tahanan kasus narkoba. Dari 12 tahanan narkoba yang kabur itu, tujuh di antaranya merupakan titipan dari Polresta Barelang dan sisanya titipan Polda Kepri.

Tak lama berselang, satu orang tahanan atas nama Bambang sudah ditangkap oleh Polisi Lalulintas tak jauh dari Rutan Baloi klas IIA. Kemudian, menyusul dua tahanan lagi yang berhasil ditangkap. Hingga kini, polisi masih terus memburu sembilan tahanan lainnya.

Wibowo Joko Harjono, Direktur Bina Keamanan dan Ketertiban Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mengungkapkan, tahanan kabur saat pergantian piket antar petugas sipir. Dalam hal ini, salah satu petugas disekap dan dianiaya oleh para tahanan.

“Kejadian itu, saat pergantian piket antara petugas malam dan petugas pagi. Satu orang petugas kami dianiaya dan disekap,” kata Joko dalam jumpa pers di Rutan Klas IIA Batam.

Adapun cara para tahanan keluar dari Rutan Kelas IIA Batam, dengan cara merusak teralis besi yang ada di ruangan Kepala Rutan.

Sebelumnya, para tahanan merusak papan tempat tidur dan mengambil besi penyangganya. Di mana besi tersebut dijadikan para tahanan untuk senjata.

“Mereka merusak tempat tidur dan mengambil besinya. Besi tersebut digunakan sebagai senjata untuk menganiaya petugas rutan,” paparnya.

Joko menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah motif tahanan kabur tersebut. Selain itu juga, ia tidak tahu, apakah ini sudah direncakan atau tidak.

“Kami tidak tahu apa motif mereka kabur, apakah tentang PP Nomor 99 tentang pengaturan tentang remisi,” sebutnya.

Joko juga menyinggung kapasitas rutan yang over kapasitas. “Idealnya satu ruang tahanan diisi sebanyak 10 atau 11 orang saja. Saat ini jumlah keseluruhan tahanan mencapai 468 orang, sedangkan maksimal kapasitas ialah 250 orang,” katanya.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudrajat meyakinkan, saat ini seluruh jajaran Kepolisian sudah melakukan patroli dan berjaga-jaga di setiap pintu masuk dan keluar pelabuhan. Semua pihak sudah melakukan koordinasi, baik itu, seluruh Polsek, Polair, KP3 dan instasi lainnya.

Kata Endjang, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang kena sandera tersebut. “Dari semua tahanan yang kabur, lima tahanan Polda Kepri dan tujuh tahanan Polres Barelang,” ucapnya.

“Tahanan di Rutan Kelas IIA ini sudah overload. Seharusnya diisi hanya 250 orang tahanan, ini malah 468 orang tahanan,” sambungnya.

Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Anak Agung Gede Khrisna mengakui, kaburnya 12 tahanan ini karena sistem keamanan yang banyak kekurangan. Salah satunya, sebagian besar teralis besi dan pagar sudah lembek karena telah lama.

Selain itu, dalam peristiwa ini, petugas sipir hanya berjaga dua orang, sehingga memudahkan para tahanan kabur.

“Sistem kami memang lemah, banyak jeruji besi yang sudah lembek karena termakan usia.

Apalagi sipir yang menjaga hanya dua orang dan itupun disandera,

sehingga para tahanan dengan gampang untuk melarikan diri,” paparnya.

Dikatakannya, jendela tralis yang berada di ruangannya, terbuat dari besi biasa, bukan dari besi khusus untuk rumah tahanan.

“Mereka menjebol teralis besi di ruang saya sangat gampang, karena terbuat dari besi biasa, bukannya besi khusus untuk rutan,” katanya.

Dihubungi terpisah, Armen Wijaya, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Batam mengaku belum mengetahui apakah para tahanan yang kabur sudah disidang. “Kami masih mengecek dulu, tapi saya tidak tahu, apakah mereka sudah disidang atau belum. Nanti kalau ada perkembangan saya akan beritahu,” katanya.

Sementara itu, Polantas Polresta Barelang, menangkap satu orang yang diduga tahanan kabur dari Rutan Kelas IIA Batam ketika sedang duduk di halte depan Kepri Mall. “Kami menduga dia tahanan, untuk itu saat ini kami serahkan dulu ke rutan,” kata Aiptu Victor.

Menurutnya, pihaknya menangkap satu orang tersebut, mirip dengan gambar Sufyan bin Abidin. Namun, ia tidak tahu, apakah benar itu tahanan yang kabur atau tidak.

“Yang penting kami mengamankan dulu dia. Benar atau tidaknya, tergantung dari orang rutan,” katanya.

Atas peristiwa ini, banyak keluarga tahanan yang ingin membesuk untuk memberikan makanan atau sekedar menjenguk anggota keluarga yang ditahan kecewa lantaran jam besuk ditiadakan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Ya tidak boleh menjenguk sementara hingga waktu yang diberikan oleh petugas,” ujar salah seorang pengunjung. Dia mengaku datang ke rutan seminggu dua kali untuk menjenguk dan memberikan makanan kepada saudaranya yang ditahan di rutan itu. “Saya mengerti dengan kejadian ini, semoga tidak lama, karena sebentar lagi kan mau lebaran,” katanya. (h/hk/byu)

Bulan Pembentukan .......... Dari Halaman. 1 yang ditinggalkannya pada hari-hari yang lain. (QS. Al-Baqarah : 183).

Puasa berasal dari bahasa Arab, dari kata as-shiam atau as-shaum yang artinya menahan. Dalam syariat puasa berarti menahan diri dari makan, minum dan jima’ serta halhal lain yang dapat membatalkan puasa sesuai rukun dan syaratnya, mulai dari terbit fajar (awal waktu imsak) sampai terbenamnya matahari (maghrib/ berbuka puasa).

Puasa merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Islam yang beriman. Dalam sejarah puasa telah diwajibkan pula kepada umat-umat sebelum ajaran nabi Muhammad SAW seperti pada zaman Nabi Musa (Yahudi). Pada zaman itu telah dilaksanakan puasa, walaupun cara dan tujuannya belum jelas.

Pada saat itu Nabi Musa melaksanakan puasa sebanyak 40 hari untuk suatu tujuan (hajat) beliau di bukit Sinai yang akhirnya beliau mendapat Sepuluh Perintah Tuhan (Ten Commandement).

Orang-orang Yahudi juga melaksanakan puasa dalam suasana kesedihan selama 24 jam guna merenungi perjalanan Nabi Musa di hutan belantara ketika mencari perumahan umatnya. Puasa seperti ini mereka laksanakan pada hari suci Yom Kippur.

Orang-orang Nasrani melaksanakan puasa tergantung kesukarelaan mereka, cara dan tujuannya pun berbeda-beda.

Hal itu karena sekte dalam ajaran agama Nasarani (Kristen) juga banyak, seperti puasa yang bertujuan untuk membantu orang miskin. Puasa fast yaitu puasa 24 empat jam khusus bagi mereka yang berusia 21 tahun dengan tidak boleh makan kecuali satu kali.

Puasa abstinence yaitu berpantang makan daging atau memakan makanan yang terbuat dari unsur daging, khusus bagi mereka yang berumur 41 tahun ke atas.

Pada zaman purba, suku bangsa primitif yang belum terjangkau oleh ajaran tiga agama besar dunia (Islam, Kristen dan Yahudi) telah melaksanakan puasa menurut cara dan keyakinan mereka. Biasanya mereka melaksanakan puasa ketika

akan memasuki musim-musim tertentu, pada saat berduka, saat mendapat cobaan, dan lain-lain.

Dalam ajaran Islam puasa mempunyai tujuan dan tata cara yang jelas. Ketika Nabi Muhammad SAW mulai memasuki Kota Madinah, beliau mendapatkan orangorang Yahudi sedang melaksanakan puasa Asyura atau puasa yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram sebagai penghormatan dan rasa syukur mereka atas terlepasnya Nabi Musa AS beserta pengikutnya dari kezaliman Fir’un.

Selanjutnya Rasulullah juga menganjurkan (sunat) kepada umat Islam untuk melaksanakan puasa Asyura, sampai kemudian datang perintah puasa wajib di bulan Ramadhan (QS. Al-Baqarah : 183).

Ibadah puasa menurut ajaran Islam bertujuan meningkatkan kemanusiaan, dan kepribadian (karakter) serta mengarahkan manusia ke puncak kehidupan yang paling tinggi di hadapan Allah dan terhadap sesamanya yaitu menciptakan manusia yang Muttaqien “Orang yang bertaqwa” yang senantiasa mendapat jaminan kemenangan dari Allah SWT. Puasa di samping sebagai ibadah wajib, juga banyak mengandung nilai-nilai edukatif atau pendidikan karakter, tentunya jika puasa itu dilaksanakan dengan penuh iman, penghayatan dan keikhlasan kepada Allah Swt, antara lain sebagai berikut : Pertama, dari sudut rohaniyah (psikologi). Ibadah puaa melatih kita menjadi orang yang sabar dan bertanggungjawab. Puasa dalam pengertian menahan diri dari pemenuhan kemauan tabiat (makan, minum dan hubungan seksual) di siang hari selama bulan Ramadhan yang seolah-olah menimbulkan rasa penderitaan dan kepayahan bagi orang yang berpuasa. Jasmaninya lemah karena menahan lapar dan dahaga sehingga gairah bekerja pun berkurang. Rohani suami tertekan karena menahan nafsu syahwat yang tiba-tiba datang waktu berhadapan dengan isteri.

Tetapi selama berpuasa semua tekanan dan penderitaan itu diterima dengan kesabaran dan rela hati.

Tidak gelisah ataupun resah.

Kesabaran dalam berpuasa itu meliputi tiga hal, yakni :, Sabar karena taat melakukan perintah Allah., Sabar karena mengekang atau mengendalikan hawa nafsu.

Sabar karena menderita akibat menahan rasa haus dan lapar, sehingga Rasulullah Saw dalam sebuah haditsnya bersabda yang artinya Puasa itu separoh dari sabar (nisfu sabr), dan sabar itu separoh dari Iman (nisfu Iman).

Adapun ganjaran pahala dan kelebihan orang yang sabar itu sangat besar di sisi Allah, sebagaimana diterangkan dalam Alqur’an surat Az-Zumar ayat 10 : Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

Kedua, dari sudut Jasmaniyah (pisik). Ibadah puasa merupakan suatu proses untuk membentuk badan lebih sehat bahkan ada jenisjenis penyakit tertentu yang dapat sembuh dengan puasa. Hal itu dapat dibuktikan dari syariat puasa yang melarang makan dan minum di siang hari, yang berarti ada kesempatan bagi organ-organ tubuh terutama alat pencernaan makanan untuk beristirahat. Sehubungan dengan itu Rasulullah saw bersabda artinya : Puasalah kamu, niscaya kamu akan sehat.

Ketiga, dari sudut Ijtimaiyah (Sosial kemasyarakatan). Ibadah puasa mendidik manusia untuk mengurangi bibit-bibit diskriminatif sekaligus memperkuat roh solidaritas atau kesetiakawanan sosial yang tinggi. Hal itu dapat dilihat betapa di luar bulan puasa orangorang kaya selalu hidup dalam kenikmatan serba berkecukupan sementara orang-orang miskin hidup dalam kesengsaraan dan kemelaratan. Tetapi pada bulan Ramadhan semuanya sama-sama merasakan lapar dan dahaga di siang hari tanpa pandang bulu, apakah itu si-kaya mapun si-miskin. Pejabat maupun rakyat jelata. **

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

LINGKAR

9

DANA TIDAK JELAS

Gaji Honorer DKP Ditingkatkan P ADANG, HALUAN— Anggota Pansus Belanja Langsung DPRD Kota Padang, Jumadi meminta, untuk mencapai target merebut Piala Adipura tidak hanya sekedar spanduk atau slogan semata. Namun begitu, ia tetap mengapresiasi keberhasilan Kota Padang merebut sertifikat Adipura tahun ini.

“Tekad untuk merebut Adipura jangan hanya di spanduk saja. Tapi hendaknya diikuti dengan kinerja yang baik terutama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP),” katanya, Rabu (17/ 7) dalam rapat kerja Pansus LKPj Belanja Langsung dengan DKP dipimpin Ketua Pansus Arnedi Yarmen.

Dikatakan, perlu upaya nyata di lapangan dalam mengejar target itu. Seluruh pihak harus sering sejalan dalam menjaga kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3) terutama di titik pantau Adipura itu. “Kami tentu juga minta seluruh SKPD terkait agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam mengejar Adipura itu. Tentu saja masyarakat juga diharapkan dukungannya,” kata politisi Golkar itu.

Kepala DKP Padang, Edward Imusman menyatakan, pihaknya tetap berupaya keras dengan mengerahkan seluruh aparat untuk mengejar Adipura.

Untuk mencapai target tersebut, DKP berencana meningkatkan kesejahteraan para honorer dengan menyesuaikan pendapatan mereka dengan Upah Minimum Propinsi (UMP). Karena upah mereka saat ini berkisar Rp600 ribu hingga Rp700 ribu. ”Namun tentu dengan konsekwensi peningkatan kinerja,” katanya. Ia mencontohkan, soal penyapu jalan yang hanya bekerja pagi hari. Kalau upahnya telah naik,tentu jam kerjanya juga harus bertambah.

“Seperti di Surabaya, penyapu jalan tidak saja bekerja sekali lalu pagi saja. Tapi dia stanby di lokasi kerjanya. Siangnya sekitar pukul 12.00 ia kembali menyapu lokasi itu. Jadi kota tetap dalam keadaan bersih,” katanya. (h/ade)

Pembangunan Inpres III dan IV Terancam Batal PADANG, HALUAN— Lanjutan pembangunan Pasar Raya Inpres III dan IV, sampai saat ini masih simpang siur. Pasalnya, rencana pengalihan dana BNPB sebesar Rp71 miliar untuk pembangunan jembatan dan jalur evakuasi, untuk pembangunan Pasar Inpreas III dan IV, diduga tidak disetujui alias ditolak oleh pemerintah pusat.

menolak. Namun, kalau mereka memprioritaskan pertumbuhan ekonomi, maka mereka akan setuju untuk mengalihkan dana tersebut,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Suprapto yang dihubungi terpisah justru menegaskan, anggaran untuk pembangunan Pasar Raya digeser pengalokasiannya tahun

“Menurut informasi yang kami terima, pemerintah hanya menyetujui dana pembangunan selter di Sumbar, yakni sekitar Rp50 miliar untuk 2 selter di Padang, 1 selter di Agam, dan 1 selter di Painan. Dan pembangunan selter itu, akan dimulai sekitar bulan Agsutus. Menurut saya, dana pembangunan Pasar Inpres itu, lebih baik dianggarkan pada 2014. Karena kalau dipaksakan, pembangunannya tidak akan selesai sampai akhir tahun 2013 ini,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto.

Berbeda dengan pendapat Kepala Bappeda Kota Padang, Hervan Bahar. Menurutnya, Pemko Padang masih memiliki peluang yang cukup besar untuk mendapatkan dana BNPB itu, mengalihkannya untuk pembangunan Pasar Inpres tersebut.

“Kami masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat,

JALAN RUSAK-Seorang warga sedang melintas di jalan penghubung Lubuk Buaya dengan Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (17/7).

Badan jalan rusak parah dan dipenuh lobang, padahal jalan ini merupakan jalur utama masyarakat pesisir Pasir Jambak menuju Lubuk Buaya. AMIR

terkait dana sebesar Rp71 miliar untuk pembangunan Pasar Inpres tersebut. Namun untuk memastikan dana itu, dalam waktu dekat kami berencana akan berdiskusi dengan pihak pemerintah pusat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumbar Yazid Fadhli mengatakan, dana untuk pembangunan Pasar Inpres tersebut belum tahu kejelasannya.

“Kami belum tahu, apakah pemerintah memutuskan sudah menolak atau tidak,” terangnya.

Lanjutnya lagi, menurut peraturan yang ada, pengalihan dana untuk pembangunan jembatan dan jalur evakuasi itu, bisa saja dialihkan.

Namun pengalihan itu, akan diukur sesuai dengan sejauh mana kepentingan dan manfaat yang ditimbulkannya.

“Kalau menurut pemerintah jembatan dan jalur evakuasi lebih penting, maka mereka akan

depan. Karena dana yang semula direncanakan untuk lanjutan pembangunannya, digunakan untuk pembangunan pengendalian banjir Jakarta yang dirasa lebih mendesak.

Tahun ini, pemerintah hanya menyetuji pembangunan selter di Kota Padang. Keputusan tersebut sudah disampaikan dapat rapat jajaran Kementerian

PU di Jakarta. Untuk itu, dana untuk pembangunan Pasar Raya akan diajukan pada tahun 2014 mendatang.

“Anggaran untuk lanjutan pembangunan Pasar Raya itu digeser tahun 2014 mendatang, karena dananya digunakan untuk pembangunan pengendalian banjir Jakarta,” terang Suprapto. (h/ wis)

DITEMUKAN BANYAK KESALAHAN

4.000 e-KTP Dikembalikan Pemilik PADANG, HALUAN— Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, telah membagikan sebanyak 460.000 KTP elektronik (e-KTP) ke masyarakat. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 4.000 yang dikembalikan. KTP yang dikembalikan ini bermasalah, sehingga pemilik tidak bisa menerimanya.

Kepala Disdukcapil Kota Padang, Vidal Triza kepada Haluan Rabu (17/7) mengatakan, masyarakat yang mengembalikan e-KTP itu mengeluhkan berbagai persoalan.

Seperti nama, tempat tanggal lahir yang salah tulis. Bahkan ada fisik e-KTP itu benar yang rusak. Meskipun jumlahnya mencapai 4.000, namun jika dibandingkan dengan jumlah yang diserahkan kepada pemiliknya, maka jumlah yang dikembalikan ini masih dalam batas kewajaran.

“Jika ada yang merasa salah data dan mengembalikannya, tentu diterima saja. Laporan tersebut akan disampaikan ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan, pada masyarakat yang tidak memiliki kesalahan data yang krusial, seperti status pernikahan jangan terlalu antusias menukarnya. Pasalnya, untuk memperbaiki data tersebut, Disdukcapil tidak mengetahui kapan selesainya. Pasalnya, dinas hanya melaporkan data yang salah, sedangkan pencetakan tetap di pemerintah pusat. “Kami tidak bisa memastikan berapa lama jadwal perbaikan ini. KTP ini dicetak di pusat. Kita hanya bisa menunggu saja,” katanya.

Bagi masyarakat yang

komplain ini, diberi pegangan KTP manual. Dengan begitu, masyarakat yang komplain ini bisa menggunakan KTP tersebut untuk sementara. Persoalannya, pada tahun 2014 mendatang, penggunaan KTP manual tidak lagi diper-

bolehkan. Saat ini, yang juga menjadi pertanyaan Disdukcapil apakah sebelum tahun 2014, perbaikan data e-KTP ini selesai atau tidak.

Anggota DPRD Padang, Gustin Pramona mengharapkan, persoalan ini bisa

segera selesai. Pasalnya, akan berdampak pada masyarakat juga. Apalagi berbicara soal data, tentunya pengurusan adiminitrasi akan melihat dari KTP tersebut. Jika berbeda akan menimbulkan persoalan.(h/ade)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Jefli

10 PA D A N G

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

LINGKAR

ASPIRASI WARGA PADA TSR PEMKO PADANG

Polresta Akan Gelar Operasi Pekat PADANG, HALUAN—Polsek Padang Barat berhasil mengamankan delapan petasan jenis mercon dan enam botol miras diatas 5 persen.

Barang bukti tersebut hasil razia Polsek Padang Barat di kawasan Jalan Baru Purus hingga ke Danau Cimpago, sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (16/7). Kini barang bukti tersebut t diamankan di Mapolsek Padang Barat.

Dikatakan Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Barat Kompol M Widya Eka Putra, dari razia yang dilakukan, ternyata bunyi petasan tidak begitu marak. Meski demikian, razia akan lebih sering dilakukan. Apalagi operasi penyakit masyarakat (Pekat) mulai digelar Rabu (17/7) hingga Selasa (30/7) mendatang.

“Dibanding tahun lalu, Ramadan tahun ini, suara petasan jenis mercon tidak begitu banyak terdengar. Walau demikian, kami akan terus melakukan razia untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” kata Eka, kemarin (17/7).

Eka menjelaskan, pihaknya telah mendata para pemilik barang bukti yang diamankan itu. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak berjualan petasan yang menggaggu kenyamanan warga, dalam menunaikan ibadah bulan puasa.

Selain itu, tambah Kanit Reskrim Ipda Harmon, dalam rangka operasi pekat ini pihaknya akan menggelar sejumlah razia di wilayah Padang Barat.

Soal waktunya, pihaknya tidak menentukan kapan dan jam dilaksanakannya.

“Operasi yang akan digelar tersebut seperti, premanisme, miras, petasan, PSK, dan razia lainnya yang mengganggu Kamtibmas,” ungkapnya.(h/nas)

Mengganggu, Tempat Hiburan Buka Sampai Pagi PADANG, HALUAN—Tim Ramadan Pemko Padang yang dipimpin Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyambangi Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat.

Wakil Walikota Padang, Mahyeldi menyerahkan uang saku kepada Retno Adhilla Putri, Siswi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 4 Padang, utusan Paskibraka Sumbar ke Jakarta, didampingi oleh kedua orang tua dan Kepala Dinas Dispora Kota Padang Dian Wijaya, Rabu (17/ 7). HUMAS

Adhilla Utusan Sumbar ke Paskibraka Nasional PADANG, HALUAN—Rabu (17/7), sekitar pukul 9.00 WIB, Retno Adhilla Putri datang ke Balaikota Padang didampingi oleh orangtuanya Mayor Yul Afni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Dian Wijaya, Kepala SMAN 4 Padang Yunisra M. Kom. Adhilla dan rombongan disambut Wakil Walikota Padang, Mahyeldi di ruangan kerjanya. Siswa kelas XI IPA 3 SMAN 4 Padang ini adalah utusan Provinsi Sumatera Barat

sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) untuk upacara peringatan HUT RI yang ke-68 di Jakarta Agustus mendatang.

Menyambut kesuksesan Adhilla, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi memberi motivasi agar terus meningkatkan prestasi.

“Prestasi yang ditunjukkan Adhilla adalah motivasi bagi siswa lain,” ujar Mahyeldi.

Seleksi paskibraka 2013 diawali dari seleksi tingkat Kota Padang

pada 19-23 Maret 2013 lalu. Diikuti 310 siswa yang mewakili 40 SLTA se-Kota Padang. Dari 310 tersebut disaring menjadi 23 siswa, masingmasing 12 putra dan 11 putri yang dipilih mewakili Kota Padang ke tingkat Sumbar.

Dari 23 orang tersebut, kata Dian Wijaya, dipilih 19 orang masingmasing 10 putra dan 9 putri sebagai paskibraka tingkat Sumbar, 3 orang diantaranya masuk nominasi nasional, 1 putra dan 2 putri). Dari

3 finalis tersebut, hanya Adhilla yang terpilih mewakili Sumbar ke tingkat nasional.

“Dengan terpilihnya Adhilla, maka SMAN 4 Padang telah dua tahun berturut-turut mewakili Sumbar ke Jakarta untuk paskibraka,” tambah Dian.

Adhilla sendiri mengaku sudah siap untuk bergabung dengan paskibraka dari seluruh Indonesia pada HUT RI yang ke-68 di Jakarta Agusus mendatang. (h/mg-dib)

TSR TIM I DPRD PADANG III DI BUNGUS BARAT

Warga Butuh Penerangan dan Jalan Aspal PADANG, HALUAN—Sulitnya menelusuri jalan dan kelamnya malam, bukan halangan Jamaah Musala Nurul Hidayah, Kayu Aro, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung untuk menunaikan shalat berjamaah. Begitu pula kondisi rumah ibadah yang memprihatinkan, tak membuat jamaah malas ke masjid.

Menelusuri jalan becek dan kelam, rutin dirasakan jamaah. Hal itu pula yang dialami rombongan Tim Safari

Ramadan (TSR) DPRD Kota Padang, yang tergabung dalam Tim 1 Padang III saat mengunjungi musala tersebut, Selasa (16/7).

Mereka yang ikut TSR adalah Wakil Ketua DPRD Kota Padang Masrul Rajo Intan dan Arpendi Dt. Tan Bagindo.

Sementara, Idra, SH, Rahayu Purwanti, SP, Asrizal dan H. Yendril yang juga masuk Tim 1 Padang III, tidak memperlihatkan batang hidungnya.

Untuk mencapai Mushala Nurul Hidayah Kayu Aro,

memang bukanlah perkara mudah. Terlebih dulu, rombongan harus melalui jalan becek dipenuhi lubang bak perangkap yang siap memangsa korbannya. Penderitaan dilengkapi dengan kelamnya malam lantaran tak ada penerangan di sepanjang jalan.

Alhasil, Masrul Rajo Intan yang berjalan paling depan beberapa kali terpeleset dan harus membersihkan anggota badan lantaran dipenuhi lumpur jalan.

Sampai di musala rombo-

ngan harus antre membersihkan kotoran di badan, karena sumber air satu-satunya hanyalah sebuah sumur tua.

Sementara rombongan sudah ditunggu beberapa jam oleh jamaah.

Usai salat tarwih, berbagai keluhan dan harapan meluncur dari mulut jamaah. Malahan mereka bingung untuk memulai, karena banyak persoalan yang harus disampaikan. ”Kami bingung dari mana untuk memulai,” ujar Ketua

RW Kayu Aro, Ridwan.

Hal yang sama juga dilontarkan Lurah Bungus Barat dalam sambutannya mewakili Camat Bungus Teluk Kabung, yang kembali tidak hadir dalam kunjungan DPRD Padang ini. Berbagai persoalan menyelimuti warga Kayu Aro, mulai dari musala yang belum dialiri listrik, jalan becek lantaran tanpa pengerasan dan persoalan lainnya.

“Padahal jalan merupakan urat nadi perekonomian,” ujar Lurah. (h/ade)

PROFIL KELURAHAN BEROK NIPAH

Kantor Lurah Sering Tergenang Air PADANG, HALUAN—Pelayanan yang diberikan aparatur Kelurahan Berok Nipah kepada masyarakat, tidak maksimal. Penyebabnya bukan melulu disebabkan SDM yang rendah, tetapi juga karena jeleknya sarana dan prasarana kelurahan.

Kelurahan yang berada di Kecamatan Padang Barat ini, kondisi kantornya sangat memprihatinkan. Menurut Asmawati (53), Kasi Kesos Kelurahan Berok Nipah, jika pasang naik, air pasang akan masuk ke kantor. Begitu juga jika hujan turun, air akan menggenang di lantai karena posisi kantor yang lebih rendah dari jalan. Tinggi genangan air mencapai 25 cm.

“Yang parahnya lagi, jika

pasang naik, air bandar penampungan pembuangan warga yang berada tepat di belakang kantor kami akan meluap ke kantor. Air bandar berwarna hitam dan berbau busuk. Jika sudah begitu, kami tidak bisa bekerja maksimal. Jangankan untuk melayani masyarakat, untuk mengerjakan tugas yang ada saja susah, karena terganggu dengan bau air luapan bandar,” ujarnya kepada Haluan ketika ditemui di kantornya, Rabu (17/7).

Yang paling ditakutkan, kata Asmawati melanjutkan, jika beras miskin (raskin) tiba, ia dan pegawai kelurahan lainnya khawatir raskin akan terendam air luapan pasang atau genangan hujan.

Selain masalah genangan

air, kondisi kantor juga sangat nemprihatinkan karena sekeliling dindingnya mengalami retak dan rengkah.

Akibatnya, para pegawai yang berjumlah 9 orang termasuk Lurah, bekerja di bawah bayang-bayang kecemasan runtuhnya kantor bila gempa datang.

“Lihatlah, dindingnya retak sabalik. Bukan retak biasa, tapi sudah rengkah.

Jika gempa datang, tinggal menunggu roboh,” katanya kepada Haluan sembari menunjukkan kondisi dinding kantornya.

Ia berharap kepada Pemerintah Kota Padang untuk memperbaiki atau membangun kantor baru karena jika kondisi kantornya demikian, pelaya-

nan kelurahan kepada masyarakat Kelurahan Berok Nipah

Kantor Lurah Berok Nipah

yang berjumlah 4.974 jiwa tidak maksimal. (h/mg-dib)

Saat dialog, warga meminta agar Pemko Padang agar menertibkan tempat hiburan malam dan kafe-kafe yang berjejer di kelurahan itu.

Kafe-kafe itu sebagian tidak punya izin operasi.

Keberadaan tempat hiburan malam itu sangat mengganggu kenyamanan beribadah umat Islam yang tengah beribadah dan juga istirahat warga, karena tempat hiburan itu buka sampai pagi.

“Kita minta Pemko dapat menertibkannya, karena sebagian tidak punya izin dan beroperasi sampai pagi. Sangat mengganggu masyarakat,” keluh Lurah Berok Nipah, Desprineli.

Selain masalah kafe, Lurah Berok Nipah juga mengeluhkan kondisi Taman Pendidikan Quran (TPQ) di kelurahan itu. Pasalnya, luapan air pasang dan hujan sering menggenangi TPQ itu. Akibatnya siswa tidak bisa belajar mengaji di TPQ dengan nyaman. Saat ini TPQ sedang diperbaiki. Tetapi perbaikannya terbengkalai dan membutuhkan dana. Pihaknya berharap Pemko Padang membantu pembangunan TPA tersebut.

“Untuk kelancaran dan

kenyamanan proses belajar agama di TPA ini, kami mengharap bantuan kepada Pemko Padang agar pembangunan yang tengah terbengkalai cepat selesai,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (16/ 7) malam.

Selama ini, kata Desprineldi, pembangunan TPA dilakukan dengan dana dari swadaya masyarakat. Ia mengakui, dana swadaya masyarakat tidak cukup untuk menyelesaikan pembangunan TPA tersebut.

Sementara itu, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi bersama rombongan, memberikan bantuan Rp5 juta untuk membantu pembangunan TPA. “Untuk pembangunan tidak bisa diandalkan pemerintah saja. Juga dibutuhkan partisipasi masyarakat. Apalagi dalam bulan Ramadan ini, semangat kebersamaan perlu ditingkatkan agar pembangunan terlaksana,” ujar Mahyeldi.

Ikut hadir dalam Tim Safari Ramadan, Kabag Kesra Padang Al Amin, Kadinas Perhubungan Padang Raju M. Chaniago, Kadinas PU Padang Hermen Peri dan Kabag Humas Protokol Padang Suardi. (h/mg-dib)

Bappeda Akan Susun RPJM 2014-2019 PADANG, HALUAN—Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, akan mengajukan dana Rp 400 juta untuk program penjaringan isu-isu strategis dari visi dan misi kepala daerah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Dalam program tersebut, Bapeda akan menjabarkan visi dan misi kepala daerah selama 5 tahun bertugas dalam bentuk rencana strategis (Renstra). Setelah itu, akan didistribusikan kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Menanggapi hal itu Anggota Pansus III (Belanja Langsung) DPRD Kota Padang Jumadi Rabu (17/7) mengatakan, rencana tersebut tidak hanya disebar kepada SKPD saja. Rencana itu harusnya didorong oleh SKPD terkait dan diteruskan kepada masyarakat.

“Hendaknya ada manfaat kegaiatan yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Kalau hanya sekedar produk dalam bentuk buku saja, itu percuma. Misalnya, Bapeda meneruskan kepada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB), lalu ditindaklanjuti dalam bentuk program kegiatan yang bermanfaat pada masyarakat sehingga lebih optimal,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang ini.

Kepala Bapeda Padang Hervan Bahar mengatakan, dapat menerima masukan tersebut dan mengupayakan untuk melakukannya secara

>> Editor: Devi Diany

maksimal.

“Ya kami akan upayakan untuk dioptimalkan. Ini masukan yang sangat positif,” ujarnya.

Ia mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Padang saat ini adalah untuk 2009-2014.

Sedangkan penggantian kepala daerah dilaksanakan Oktober 2013. Sehingga, Bapeda melihat masih ada rentang waktu empat bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepala daerah periode 2009-2014 pada Februari dengan kepala daerah terpilih periode 2014-2019.

“Di dalam APBD Perubahan 2013, kami juga usulkan melakukan satu tahapan untuk menyusun RPJM 20142019. Salah satunya adalah penjaringan isu-isu strategis 2014-2019. Ini dalam rangka penetapan visi dan misi kota Padang lima tahun kedepan dengan kepala daerah yang baru hasil pilkada Oktober,” katanya.

Ia mengatakan, visi misi kepala daerah pilihan masyarakat ini yang akan dijabarkan oleh Bapeda melalui forum-forum diskusi yang melibatkan tim perguruan tinggi. Diharapkan, bulan Desember, Bapeda telah mendapatkan visi misi kota Padang 2014-2019. Kemudian, 2014 Bapeda akan menyusun RPJM tahap kedua dalam bentuk produk. ”Aturannya tiga bulan setelah pelantikan maka akan pas sekali program ini,” ujarnya. (h/ade)

>> Penata Halaman: Syahrizal

SIGAB 11

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

LINGKAR Peru Diguncang Gempa 6,0 SR WASHINGTON, HALUAN — Gempa berkekuatan 6,0 skala Ritcher mengguncang Selatan Peru, Selasa (16/7), waktu setempat.

Badan Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempat terjadi pada pukul 0237 GMT, berpusat 18 km sebelah barat dari Chivay, dengan kedalaman 6,6 km.

Hingga tadi malam, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa, atau kerusakan yang ditinggalkan goyangan gempa. Dengan kekuatan gempa di atas 6,0 skala Ritcher sangat berpotensi menyebabkan kerusakan bangunan. (h/rtr)

KORBAN GEMPA — Inilah korban Gempa berdiri diantara puing-puing bangunan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Desa Blang Mancung Bawah, Ketol, Aceh Tengah, Aceh.

Mereka mempertanyakan nasib pasca dicabutnya masa tanggap darurat.

Dua Unit Rumah Terbakar di Bawan AGAM, HALUAN — Dua unit rumah di Simpang Padang Koto Batuang, Jorong Lubuak Aluang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, terbakar Rabu (17/7), sekitar pukul 9:00 WIB. Bangun tersebut berupa rumah permanen dan rumah semi permanen yang dimiliki Sulkawi Edison (62), dengan mencapai kerugian lebih kurang sebesar Rp. 600 juta.

Kerugian itu dengan rincian, empat ton beras, alat-alat pelaminan, perabotan rumah, dan lainnya, kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Agam Asri Bujang.

Diduga penyebab kebakaran itu berasal dari rumah semi permanen yang digunakan Sulkawi sebagai gudang untuk menyimpan beras, alatalat pelaminan dan lainnya.

Seperti dilansir agam media centre, hingga tadi malam pihak berwajib sedang menyelidiki penyebab kebakaran dua unit rumah tersebut. (h/amc)

ROL

Rumah Korban Galodo Belum Direhabilitasi

4 TEWAS, 144 SELAMAT

Kapal Pencari Suaka Karam CANBERRA, HALUAN — Nasib tragis kembali menimpa para pencari suaka ke Australia. Selasa malam, paling sedikit empat orang tewas dan 144 lainnya berhasil diselamatkan dari kapal pencari suaka yang terbalik di dekat Christmas Island.

Pihak berwenang Australia telah menghentikan operasi SAR atas sebuah kapal pencari suaka yang terbalik di lepas pantai Christmas Island.

Kapal tersebut membawa sekitar

150 penumpang, dan terbalik 70 mil laut dari Christmas Island ketika sedang dikawal oleh dua kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Albany dan HMAS Warramunga.

Sebanyak 144 orang berhasil diselamatkan, tapi regu penolong juga menemukan empat mayat di laut.

Menurut pabean Australia, kru HMAS Albany berusaha menaiki kapal pencari suaka , tapi gagal karena kondisi cuaca yang buruk.

Sebuah pesawat patroli Angkatan Udara menjatuhkan sejumlah pelampung ke laut untuk menyelamatkan para pencari suaka itu.

Tragedi ini terjadi beberapa hari setelah sembilan orang tewas, termasuk seorang bayi laki-laki, saat kapal pencari suaka lainnya tenggelam dalam perjalanan ke Australia.

Sementara itu, peradilan khusus pengungsi Australia diperintahkan untuk mempertimbangkan penilaian baru pada waktu memutuskan kasuskasus pencari suaka dari negara-negara seperti Iran, Afghanistan and Vietnam.

Pengarahan tingkat menteri itu dikeluarkan saat Perdana Menteri Kevin Rudd menyusun kebijakan pencari suaka yang baru. Kebijakan ini perlu diterapkan sebelum Rudd dapat mengumumkan tanggal pemilu.

Penilaian baru itu disusun oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.

Partai Hijau mengatakan, ini adalah bagian dari kampanye pemerintah untuk menggolongkan pencari suaka sebagai imigran ekonomi, sehingga mereka dapat dikembalikan ke negara asal mereka. (/abc)

SOLSEL, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan menyebutkan, belum ada bantuan rehabilitasi rumah yang mengalami kerusakan akibat galodo yang melanda daerah ini.

Bencana ini sudah terjadi hampir setahun, pada 14 Desember 2012 silam. “ Tapi belum ada gambaran anggaran yang turun untuk rehab rumah warga yang rusak akibat galodo,” kata Hamudis, Kepala BPBD Solsel, kemarin.

Ia menyebutkan, dana yang turun untuk masa transisi atau pemulihan bencana galodo yang sebesar rp9,5 miliar. Dana ini digunakan untuk memperbaiki alur sungai. Mulai dari mulai dari pelebaran badan sungai, pembuatan checkdam di bagian hulu, bronjong untuk pengamanan tebing sungai.

Sedangkan, informasi dari BNPB bidang rehab-rekon, bahwa Solsel akan dapat kucuran Rp16,5 miliar. Dana rehab rekon ini mungkin untuk rehab fasilitas umum yang rusak karena bencana terse-

but. Baik berupa jalan yang runtuh, jembatan yang putus, dan fasilitas gedung milik pemerintah yang rusak.

Selain itu, ada lagi rencana kucuran dana dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Kabupaten Solsel akan dapat dana rehabilitasi bencana yang ada di daerah sebesar Rp77 miliar.

Walaupun informasi ini masih dalam memperjuangkan anggaran, namun bagi informan dari pihak Kemen PDT yang dapat dipercaya, rencana anggran rehabilitasi sudah tercantum dalam APBN Perubahan. “Dana ini direncanakan untuk membuat jalur evakuasi dan kontruksi jalur evakuasi bahaya letusan Gunung Kerinci dan kontrusi pasca bencana di seluruh wilayah Kabupaten Solok Selatan,” sebut Hamudis.

Tidak adanya anggaran

untuk perbaikan rumah yang mengalami kerusakan, baik rusak ringan sampai rusak berat dikarenakan data akurat dari bpbd yang mencatat bahwa rumah yang rusak berat tidak sampai 10 unit. “Kita tidak bisa mengajukan dana rehab rumah yang rusak karena rumah yang rusak berat itu tidak mencukupi 15 unit, hanya sekitar 10 unit paling banyak, sehingga proposal daerah untuk mengucurkan dana rehab rumah masyarakat belum ada respon,” ujarnya.

Meski demikian, ada dua unit rumah yang dibantu oleh pemerintah melalui BPBD Solsel, yaitu rumah yang terdapat di Sungai Cangkau dan Manggiu Pinti Kayu.

Rumah yang ada di sungai cangkau hanyut diterjang banjir, sedangkan rumah yang ada di Pinti Kayu datar disapu galodo”Kita berharap semua anggaran yang sudah direncanakan tersebut dapat terealisasi sehingga sangat membantu pemerintah daerah dalam menghadapi dan memulihkan kondisi pasca bencana,” pungkasnya. (h/col)

Pengungsi Gempa Aceh RS Jiwa Kirim Tim Bantu Korban Gempa Pertanyakan Nasib Mereka BANDA ACEH, HALUAN — Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh mengirim tim ke Bener Meriah dan Aceh Tengah untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada korban gempa Gayo. Tim yang beranggotakan dokter spesialis jiwa, dokter umum, psikolog, farmasi, dan perawat jiwa itu bertugas setiap Sabtu dan Minggu.

Pemimpin RSJ Aceh, dr Amren Rahim MKes melalui Kepala Humas, Azizurrahman SKM MM seperti dilansir Serambi kemarin mengatakan, tim pertama, telah berangkat, Jumat. Hasil pemeriksaan ditemukan kasus

seperti cemas, gangguan lambung, sakit kepala, dan insomnia (gangguan tidur). Tim kedua akan berangkat Sabtu (20/7) mendatang.

“Bagi yang ingin konsultasi gratis soal kejiwaan dapat datang pada hari itu ke poskoposko kesehatan di Bener Meriah dan Aceh Tengah,” ungkapnya.

Sementara itu, relawan Orari yang dipimpin Ketua Orari Daerah Provinsi Aceh H Abdullah Ali (YB6 AA), menyerahkan bantuan untuk korban gempa Gayo. Bantuan ini dikumpul melalui program Orari Peduli yang dilaksanakan Orari Lokal Banda Aceh,

Pidie, dan Lhokseumawe.

Ketua Orari Lokal Aceh Tengah Dafruddin (YC6 GF) yang berposko di Desa Serempah Kecamatan Ketol, mengatakan, bantuan disalurkan langsung ke titik-titik pengungsi di Desa Kute Gelime, Genting Bulan, Pintu Rime, Pondok Balek dan Blang Mancung Atas.

Bantuan terdiri atas 2,1 ton beras, 80 kotak mi instan, 100 liter minyak goreng, 600 butir telur, dua kodi kain sarung, dua kardus besar kecap/saos, 30 kardus besar pakaian layak pakai, 10 kotak sabun cair, 50 pak roti kabin, dan 50 kotak pembalut

wanita.

Bantuan untuk korban gempa Gayo juga datang dari warga Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya,. Bantuan yang diserahkan melalui Kantor Camat Ketol, Aceh Tengah itu diantaranya beras, buah kelapa, serta sejumlah hasil tani warga dataran tinggi Nagan Raya tersebut.

“Bantuan ini adalah bentuk solidaritas kami terhadap warga yang menjadi korban gempa,” kata Safruddin, Keuchik Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, kepada Serambi, kemarin. (h/trb/srb)

JAKARTA, HALUAN — Sejumlah pengungsi gempa Aceh mempertanyakan nasib mereka usai status tanggap darurat dicabut. Mereka mempertanyakan bagaimana mereka untuk melanjutkan hidup di kemudian hari.

“Banyak dari mereka bertanya bagaimana kami hidup setelah ini. Rumah sudah hancur, kebun belum bisa dipanen,” kata relawan Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) Pusat Suharjoni di lokasi gempa Aceh, Kabupaten Aceh Tengah seperti dilansir Republika, Rabu (17/7).

Ia mengatakan saat ini kondisi pengungsian masih

memprihatikan. Para pengungsi tidak lagi mengungsi di posko utama dan lebih memilih untuk mengungsi di dekat rumah mereka yang hancur.

Di sana, mereka menjalankan aktivitas sehari-hari termasuk menjalankan ibadah puasa seperti menyiapkan sendiri sahur, shalat tarawih, dan makanan berbuka puasa.

“Saya lihat mereka masih puasa kecuali anak-anak,” ujar relawan yang akrab disapa Joni ini.

Selain menyiapkan sahur dan makan berbuka secara mandiri, lanjut Joni, para pengungsi juga mulai membangun sendiri rumah mereka

>> Editor : Dodi Nurja

yang hancur dengan memanfaatkan bahan yang ada seperti papan kayu dan seng.

“Untuk saat ini memang rumah darurat yang laik huni yang sangat dibutuhkan mereka agar dapat beristirahat dan beribadah dengan nyaman.

Karena kalau di tenda kurang nyaman,” tuturnya.

Senada dengan Joni, anggota Tim Relawan PKPU Aceh Didi Apriadi menuturkan banyak pengungsi yang bertanya-tanya bagaimana nasib mereka selanjutnya. “Masalah bencana mereka sudah ikhlas.

Tapi mereka sekarang berpikir setelah dari pengungsian ini bagaimana?,” kata Didi. (h/rol)

>> Penata Halaman: Syahrizal

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

BOTIAH

PNPM-MP Bangun 108 Rumah Warga PAYAKUMBUH, HALUAN — Lewat kegiatan PNPM-MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan) telah dibangun dan direhab 108 rumah buat warga miskin yang tersebar pada seluruh kelurahan di Payakumbuh, sepanjang tahun 2013.

Dibanding tahun 2012, kegiatan yang sama dengan total 91 rumah, terjadi peningkatan sebanyak 17 unit rumah atau 18,68%.

Keterangan Koordinator Kota 3 PNPM Mandiri Perkotaan Payakumbuh, Riko Candra, S.Ip, didampingi Asisten Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Roni Satria, SE, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (17/7), rehabilitasi rumah tidak layak huni itu, disepakati bersama oleh warga kelurahan setempat, dalam rapat koordinasi bersama BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat), KSM (Kelompok Keswadayaan Masyarakat), jajaran kelurahan dan pengurus LPM. Rapat tersebut, kata Riko Candra, perlu dilakukan, untuk menarik partisipasi masyarakat dalam pekerjaan pembangunan rumah dimaksud. Pasalnya, nilai rumah yang dikerjakan, nilainya jauh lebih tinggi dari anggaran tersedia. Karena itu, setiap kegiatan harus mendapat persetujuan semua pihak.

Dikatakan, dana yang dialokasikan buat rehabilitasi rumah tidak layak huni itu, antara Rp5 juta sampai Rp10 juta, tergantung dari kondisi awal rumah yang direncanakan. Di lapangan, saat pekerjaan berjalan, nilai rumah mencapai Rp15 juta. Kelebihan nilai rumah tersebut merupakan peran serta warga, sehingga bangunannya menjadi lebih layak untuk ditempati.

Menurut Riko, di Payakumbuh masih banyak rumah tidak layak huni ditempati warga miskin dimaksud. Karena itu, setiap BKM dan KSM diberi keleluasaan untuk membuat perencanaan dari alokasi dana PNPM-MP yang diterimanya. Walau begitu, harus melewati aturan main yang berlaku, seperti ketersediaan tanah yang bisa dipertanggungjawabkan, katanya.(h/smt)

Kemenag Monitor Program Dana BOS LIMPULUHKOTA, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Limapuluh Kota, Gusman Piliang memonitoring serta mengevaluasi penggunaan dana Bantuan Operasional Siswa (Bos) semester pertama, ke sejumlah madrasah di Kabupaten Limapuluh Kota, dari 15 hingga 17 Juli mendatang. “Pemerintah pusat melalui BOS ini, telah berperan untuk mempertahankan dan peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu, kepada seluruh madrasah agar mengelola dana BOS berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mari kita pergunakan dana BOS untuk meningkatkan kualitas serta kuantis pendidikan di Madrasah ini,”ujar Gusman Piliang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota kepada sejumlah wartawan, Rabu (17/7) siang.

Menurut putra asli nagari Kubang, kecamatan Guguak itu, madrasah merupakan bagian terpenting dari sistem pendidikan Nasional serta eksistensi Madrasah dalam lima tahun terakhir jelas menunjukan peningkat yang sangat luar biasa yang dapat dilihat secara bersama-sama. “Kedepanya tugas kita adalah memastikan seluruh layanan pendidikan di Madrasah didukung dengan sitem kerja yang baik, transparan, akuntabel, dan berwibawa. Mari kita samakan pandangan kita dan kita jaga lembaga umat ini,” tambah Gusman Piliang.

Gusman Piliang berharap, memastikan aliran dana BOS yang diterima Madrasah dipergunakan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan, agar upaya meningkatakan mutu pendidikan bisa tercapai. “Dilingkungan Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota, terdapat 7 Madrasah Ibtidaiyah (MI) jadi sasaran dan 27 Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kedepanya tantangan dunia pendidikan Islam akan semakin komplek, oleh sebab itu Madrasah harus bekerja keras dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu,”katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Limapuluh Kota, Ifkar menjelaskan, kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan program BOS berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah dikeluarkan pemerintah. Seperti ketepatan waktu dan alokasi dana serta tertib pelaporan. (h/ddg)

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN

Baru Dipakai, Sudah Rusak PAYAKUMBUH, HALUAN — Jalan nasional Ahmad Dahlan, pada ruas Simpang ParitTanjung Anau di Kota Payakumbuh, walau sudah rampung pekerjaannya sejak 7 bulan lampau dan telah dioperasikan, kini kondisinya mengkhawatirkan. Pasalnya, badan jalan sudah banyak yang retak retak, pada ruas Talawi-Balai Batuang, Kecamatan Payakumbuh Utara.

BERGELOMBANG — Inilah ruas jalan baru dibangun tapi sudah bergelombang di daerah Padang Karambia, Limbukan, Payakumbuh Selatan. ZULKIFLI

Tingkatkan Pelayanan, Bank Nagari Perbanyak ATM PAYAKUMBUH, HALUAN — Bank Nagari cabang Payakumbuh dalam upaya peningkatan pelayanan kepada para nasabah, telah melakukan penambahan ATM ( Anjungan Tunai Mandiri ) di beberapa Cabang Pembantu Bank Nagari. “Kecuali Pangkalan, saat ini di lingkungan Bank Nagari cabang Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota, sudah disediakan pelayanan dengan pada 6 mesin ATM yang tersebvar pada lima lokasi,” kata John Effendi, SE Pincab Bank Nagari Payakumbuh disertai Hamdan,SE,MM Wapimcab, Rabu (17/7 ).

Keenam mesin ATM itu, 2 buah pada kantor cabang di Kota Payakumbuh, lainnya di RSD.Suliki, kantor Bupati Limapuluh Kota di Kota Sarilamak,Rs. Adnan WD Payakumbuh, serta cabang Pembantu Bank Nagari Dangung – dangung kecamatan Guguk. “ Jika kantor bank Nagari cabang Pembantu Ibuh menempati kantor baru di Labuh Basilang Payakumbuh Barat nanti juga, akan dipasang juga ATM, tambah Hamdan.

Sementara itu pada undian Sikoci Tahap I untuk rayon II, nasabah Bank Nagari Payakum-

buh juga beruntung meraih 1 unit sepeda motor Yamaha Mio atas nama Nurhaida Baro Toga Tarap, warga Labuh Basilang Payakumbuh Barat.

Dua nasabah lainnya atas nama Yanti Fauzana karyawan Rs.Adnan WD Payakumbuh berhasil meraih uang tunai Rp2,5 juta dan SD Terpadu Yayasan Mutiara Hati beruntung Rp 1,5 juta.

“Mudah – mudahan undian Sikoci Tahap II untuk rayon II mendatang, diharapkan nasabah cabang Payakumbuh beserta cabang pembantunya bisa meraih hadiah mobil,“ tutup Hamdan. (h/snt)

Capil Masih Terbitkan KTP Manual PAYAKUMBUH, HALUAN — Kartu Tanda Penduduk (KTP) Manual masih diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Payakumbuh. Tapi, masa berlakunya hanya sampai akhir Desember 2013. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri, menetapkan, KTP manual berlaku akhir Oktober 2013, atau diperpanjang dua bulan. Tahun depan, diharapkan seluruh warga kota sudah memiliki E-KTP. Karena itu, bagi yang belum melakukan perekaman E-KTP, diharapkan pro aktif mendatangi kantor camat terdekat untuk mendapatkan pelayanan E-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Payakumbuh Drs. Iqbal Bermawi, di Balaikota

Payakumbuh, menginformasikan, Rabu (17/7), data pusat (Kemendag RI), tercatat potensi penduduk wajib KTP di Payakumbuh, sebanyak 83.381 orang. Tapi, setelah didata ulang oleh Disduk Capil Payakumbuh, jumlah yang wajib KTP per Desember 2012, berjumlah 73.500 orang. Angka tersebut, dikatakan akan terus membengkak, karena perubahan usia warga kota.

Menurut Iqbal, dari 73.500 orang wajib KTP hasil pendataan tahun lalu itu, per Juni 2013, sudah tercatat 75.920 orang yang telah melakukan perekaman E-KTP. Hanya saja, diakui Iqbal, dari hasil perekaman E-KTP, baru sekitar 65.000 KTP elektronika yang sudah diterbitkan Kementerian Dalam

Negeri, dan semuanya sudah didistribusikan kepada pemiliknya, melalui kecamatan dan kelurahan.

Keterlambatan pendistribusian dari kementerian, disebabkan banyaknya data penduduk yang salah yang harus diperbaiki, sebut Iqbal.

Dikatakan, bagi warga kelurahan kelahiran 1996, terutama yang belum melakukan perekaman EKTP, diharapkan mendatangi kantor kecamatan wilayah ia berdomisili. Untuk sementara, yang bersangkutan dapat diberikan KTP manual di Kantor Disduk Capil.

Pelayanan KTP tidak memungut biaya, dan diharapkan jangan mencoba memberikan uang tips kepada pegawai kelurahan dan kecamatan, tegas Iqbal.(h/smt)

TSR Ditanya Soal BLSM PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua DPRD Payakumbuh Wilman Singkuan, S.Sos, pimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) Kelompok III berkunjung ke Masjid Istiqamah Bulakan Balai Kandi, Selasa (16/ 7). Sementara, Kapolresta diwakili Kapolsek Kompol Efrizal, SH, bersama anggota TSR V mendatangi Masjid Al-Mukharamah Piliang. Sedangkan, Ketua Pengadilan Negeri Yudissillen, SH, MH, pimpin TSR VII ke Masjid Jamiak Parak Betung. Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, bersama anggota TSR IX, naik ke Masjid Arsyad Kelurahan nan Kodok, Payakumbuh Utara.

Di depan jemaah Masjid Jamiak Parak Betung, jemaah mempertanyakan dana BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat).

Menurut jemaah, ada di antara warga Parak Betung yang tak berhak menerima BLSM. Sebaliknya, yang berhak memperoleh BLSM, tak kebagian BLSM. Tim didesak, untuk menyelesaikan data BLSM yang tak tepat sasaran.

Begitu juga jemaah Masjid Istiqamah Bulakan Balai Kandi, minta pemko lebih meningkatkan intensitas memerangi pekat, pembangunan drainase dan tambahan penerangan lampu jalan.

Nada yang sama juga disampaikan jemaah Masjid Al-Mukharamah Piliang dan jemaah Masjid Arsyad Nan Kodok. Karena kunjungan TSR hanya membawa bantuan masingmasing 10 Alqur’an, pengurus juga minta pemko memberikan bantuan buat kelanjutan pembanguan masjid tahun depan.

Terhadap persoalan bantuan masjid, seluruh ketua tim menyampaikan, bantuan diberikan pemko sesuai peraturan berlaku, tentang dana hibah. Dan disyarakatkan tidak boleh terus menerus. Bantuan didahului dengan

pengajuan proposal ke pemko. Untuk tahun 2014, harus diajukan setahun sebelumnya.

Di bagian lain, jemaah juga berharap agar pemko membangun kantor pelayanan publik, seperti kantor kelurahan. Seperti diminta jemaah Masjid Nan Kodok, agar pemko membangun kantor kelurahan setempat. Masyarakat Nan Kodok menilai, bangunan kantor lurahnya, merupakan kantor lurah “terjelek” se Kota Payakumbuh.

“Bangunan tersebut bisa dibilang sudah harus dipensiunkan atau di renovasi ulang, rendah dari badan jalan dan juga sempit” ujar Atrial, yang juga pengurus Masjid Arsyad.

Menurut Camat Nofriwandi, pembangunan Kantor Lurah yang baru untuk kelurahan Nan Kodok ini sebenarnya telah diajukan ke dalam sidang di DPRD. Bahkan lokasi dan tanah yang akan dipakai, juga telah tersedia. Tanah tersebut merupakan tanah hibah yang diberikan masyarakat seluas 384 m2. “Namun, pembangunan ini juga terkendala wacana penggabungan kelurahan di Kota Payakumbuh.(h/smt)

Pantauan Haluan ke lokasi, Rabu kemarin, menemukan beberapa titik jalan yang mengalami keretakan memanjang, bahkan jalan yang rusak sudah ada kelihatan yang diperbaiki. Sementara jalan dioperasikan belum sampai 7 bulan, sehingga masyarakat meragukan mutu pekerjaan peningkatan struktur jalan nasional tersebut.

Kerusakan jalan retak retak terbanyak memang terdapat di Kelurahan Talawi, namun di lokasi lain juga kelihatan badan jalan berlubang di beberapa titik, namun belum kelihatan diperbaiki.

Sampai kemarin di jalan itu masih menyisakan lobang ditengah jalan, bila tidak ditanggulangi segera kemungkinan lubang jalan itu akan bertambah lebar.

Pengamat pembangunan Infrastruktur Kota Payakumbuh, Edlen Syarkawi yang diminta komentarnya, Rabu (17/6) menyebutkan, pembangunan jalan nasional biasanya bertahan selama 10 tahun.

Tapi entahlah kalau pekerjaan peningkatan struktur jalan nasional dengan pelebaran.

“Kalau jalan nasional itu hanya mampu bertahan selama 7 bulan dan sudah banyak mengalami kerusakan, walau diperbaiki dengan tambal sulam, berarti mutu pekerjaan proyek peningkatan struktur jalan itu diragukan. Bagaimana mungkin jalan dengan aspal hotmix tersebut, sudah rusak

dalam rentang waktu yang terbilang singkat,” sebutnya.

Dikatakan, jalan nasional itu cukup padat lalulintasnya, mulai dari truk menuju Riau dan sebaliknya, kendaraan mobil pribadi dan angkutan umum lainnya. Sehingga perbaikan jalan hendaknya segera dilaksanakan, supaya kerusakan jalan nasional di jalan Ahmad Dahlan itu tidak semakin bertanbah parah, harapnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan nasional, H.Isman, ketika dihubungi mengatakan, perawatan jalan nasional Ahmad Dahlan masih dalam tanggung jawab Kontraktor yang mengerjakan proyek peningkatan struktur jalan nasional, Yakni PT.Jaya Kontruksi (Jakon). “Perbaikan jalan yang rsak pada ruas itu masih tanggun jawabnya,”ulas Isman.

Tujuan peningkatan struktur jalan tersebut, supaya aktivitas transportasi menuju Sumbar-Riau dan sebaliknya menjadi semakin lancar dan waktu tempuh semula Payakumbuh-Pekanbaru antara empat sampai lima jam, diharapkan akan berku-rang menjadi antara tiga hingga empat jam. Peningkatan struktur jalan nasional dengan pelebaran yang dikerjakan tahun anggaran 2012 lampau itu, sepan-jang 5 km dengan dana Rp 14 miliar dan pekerjaannya rampung akhir 2012 lampau, “ ujarnya. (h/zkf)

Walikota Didesak Aspal Jalan PAYAKUMBUH, HALUAN — Kedatangan Tim Safari Ramadhan (TSR) Kelompok I Payakumbuh, dipimpin Walikota H. Riza Falepi bersama Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, Selasa (16/7), benar-benar dinanti jemaah atau warga Kelurahan Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat. Sehari sebelum TSR datang ke Masjid Al-Amanah setempat, LPM sudah menyusun strategi, sejumlah persoalan yang akan disampaikan kepada pimpinan daerah.

Usai tausyiah Ramadhan disampaikan buya Satriadi, SP, yang juga anggota TSR I, ketika Camat Payakumbuh Barat Edvidel, S.IP, memimpin dialog, sejumlah aspirasi meluncur dari Ketua LPM Kubu Gadang AR. Dt. Asa Dirajo. Di antaranya, permintaan aspal jalan lingkungan, pembangunan kantor kelurahan, peningkatan pembangunan TPA/MDA serta bantuan terhadap korban angin puting beliung yang menimpa seorang warga kurang mampu di Kubu Gadang.

Ketua LPM Kubu Gadang Dt. Asa Dirajo, tidak sekedar meminta bantuan. Mak Datuk tersebut menyampaikan peran serta warga Kubu Gadang yang cukup tinggi dalam membangun kelurahan. Ia mencontohkan, terhadap bangunan rumah keluarga Ransinah yang ditimpa musibah angin badai sebelum Ramadhan lalu. Ia menceritakan swadaya rumah Rasinah yang porak poranda itu, sudah rampung dibangun kembali dengan nilai Rp17,5 juta.

Hanya saja, kata Dt. Asa Dirajo, pihak LPM masih punya tunggakan hutang dalam membangun rumah itu lebih kurang Rp5,5 juta. Sisa hutang tersebut, seyogianya dibantu pemko, karena memang, sejak musibah menimpa keluarga malang itu, pemko belum memberikan bantuan fisik, kecuali bantuan tanggap darurat.

Cara LPM Kubu Gadang meminta bantuan itu, disikapi positif Walikota Riza Falepi dan Wakil Ketua DPRD Sudirman. Untuk pembangunan jalan lingkungan, walikota perintahkan Kadis PU Muswendri Evites, yang ikut dalam TSR Kelompok I, turun ke lapangan esok harinya. Sementara, terhadap bangunan kantor kelurahan, diminta walikota bersabar dulu, sampai rampungnya kegiatan perampingan kelurahan di Payakumbuh. Bantuan korban bencana, sikatakan, sudah menjadi catatan Badan Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah.

Wakil Ketua DPRD Sudirman, mengatakan, Kubu Gadang selama ini sudah menjadi perhatian serius oleh anggota DPRD Dapil Payakumbuh Barat. Di antaranya, jalan menuju puskesmas, drainase yang diminta tahun lalu, sudah direalisir. Karena itu, terhadap permintaan jalan lingkungan, tepatnya Jalan Seroja dan jalan menuju komplek perumahan guru STM di Kubu Gadang, akan tetap menjadi perhatian pemko ke depan, kata Sudirman.

Dalam rombongan TSR kelompok I ini, juga ikut serta Kadisduk Capil Drs. Iqbal Bermawi, Ketua LKAAM Inda Zahur Dt. Rajo Simarajo, SE, Ketua KPUD Herta Menbayu, SH, dan Ketua Komisi C DPRD Ir. Zul Amri.

Usai acara, Walikota Riza menyerahkan bantuan 10 buah Alqur’an dan secara pribadi menyerahkan bantuan buat Masjid Al-Amanah Rp1 juta. Diterima pengurus masjid, SN. Dt. Gadiang. (h/smt) >> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

BUKITTINGGI Saayun Salangkah 13

RABU, 17 JULI 2013 9 RAMADAN 1434 H

LINGKAR

KUOTA DIKURANGI

Jelang Lebaran, Waspadai Uang Palsu HALUAN BUKITTINGGI — Kapolresta Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai peredaran uang palsu yang bisa saja ditemui oleh siapa saja menjelang lebaran mendatang.

Eko mengatakan, kawasan yang paling rawan peredaran uang palsu itu adalah tempat keramaian, seperti pasar tradisional, pasar tumpah, terminal, SPBU, toko-toko, serta tempat lainnya yang tidak menggunakan alat deteksi uang palsu.

Sementara untuk di supermarket atau di bank sangat tipis kemungkinan beredarnya uang palsu, karena di supermarket dan bank telah memiliki alat untuk mendeteksi uang palsu. Tapi tak tertutup kemungkinan itu terjadi, jika semua petugasnya lengah. Selain itu, Eko juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai uang palsu di tempat-tempat pertukaran uang yang bukan dilakukan pihak bank, karena jasa pertukaran uang itu bisa saja dimanfaatkan untuk tujuan tertentu oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Eko menjelaskan, ada beberapa modus yang biasanya dilakukan pengedar uang palsu dalam melakukan aksinya, yakni menyelipkan uang palsu diantara beberapa uang asli, namun ada juga yang nekad menggunakan semua pecahan uang palsu saat bertransaksi.

“Untuk Kota Bukittinggi dan sekitarnya, uang palsu itu banyak ditemui dalam pecahan uang Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Namun ada juga beberapa uang palsu dalam pecahan uang Rp20 ribu, Rp10 ribu dan Rp5 ribu,” tutur Eko. Dari sosialisasi yang dilakukan manajemen Bank Indonesia, uang Rupiah memiliki ciri-ciri berupa tanda-tanda tertentu yang bertujuan mengamankan uang Rupiah dari upaya pemalsuan. (h/wan)

121 Calon Jamaah Haji Batal Berangkat BUKITTINGGI, HALUAN — Sehubungan dengan perluasan Masjidil Haram di Mekah, Pemerintah Arab Saudi memangkas kuota jemaah haji dari seluruh dunia hingga 20 persen pada tahun 2013.

Dampak dari kebijakan ini sebanyak 121 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Bukittinggi batal berangkat.

SERAHKAN ZAKAT — Ketua Baznas Bukittinggi Rahman Ritonga secara simbolis menyerahkan zakat untuk Mustahiq petugas kebersihan Kota Bukittinggi sebanyak 162 orang dengan total Rp 48.600.000 di Kantor Baznas Bukittinggi, Rabu (17/7). RUDI GATOT

Pengamen dan Petugas Kebersihan Dapat Zakat BUKITTINGGI, HALUAN- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi salurkan zakat untuk Mustahiq petugas kebersihan Kota Bukittinggi sebanyak 162 orang dengan total Rp 48.600.000. Selain itu Baznas Bukittinggi juga menyerahkan zakat produktif untuk Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) Bukittinggi sebanyak 10 orang dengan total Rp 25.000.000.

Penyerahan zakat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amziz didampingi, Ketua Baznas Bukittinggi, Kemenag, serta Kasat

Bimas Polresta Bukittinggi, kepada masing masing perwakilan penerima zakat, Rabu (17/7) di Kantor Baznas Bukittinggi.

Ketua Baznas Bukittinggi Rahman Ritonga menyebutkan, Baznas Bukittinggi berusaha semaksimal mungkin untuk menghimpun zakat dari muzaki untuk disalurkan kepada mustahiq.

Zakat yang dikumpulkan Baznas itu penyalurannya dilakukan kepada mustahiq, fakura/ masakin, Mualaf Fisabilillah dan Ibnu sabil yang ada di Kota Bukittinggi. Zakat yang diterima baznas berasal dari berbagai

kalangan seperti golongan pribadi, PNS, BUMN/BUMD, dokter, Kemenag,dan Muqayaddah.

“Dengan disalurkannya zakat ini untuk 162 mustahik petugas kebersihan Bukittinggi, serta untuk 10 orang anggota KPJ Bukittinggi, diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya mereka menjelang lebaran ini, apalagi pendapatan yang dihasilkan oleh petugas kebersihan dan KPJ ini sangat terbatas,” ungkap Ritonga.

Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menyebutkan, zakat tersebut ada dan bisa tersalurakan

berkat bantuan berbagai kalangan masyarakat, karena menurutnya, di dunia ini ada orang yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dengan zakat yang disalurkan ini akan terjalin jembatan hati antara orang yang berkelebihan dengan orang yang berkekurangan tersebut.

Dijelaskan Ismet, bagi orang yang berkelebihan itu dititipkan oleh Allah harta benda bagi mereka, sedangkan bagi yang berkekurangan itu haknya ada pada orang yang berkelebihan itu.

Maka sudah menjadi suatu kewajiban bagi orang yang ber-

kelebihan itu untuk menyalurkan zakatnya kepada orang yang berkekurangan tersebut atau disalurakan kepada mustahiq.

“Kita harapkan para mustahiq yang menerima zakat ini untuk bisa mempergunakan uangnya dengan sebaik baiknya, dan bersyukur atas nikmat yang diberikan ini. Kalau kita bersyukur atas nikmat yang diberikan maka allah akan menambah nikmat terebut kepada kita, tapi kalau kita tidak merasa bersyukur maka laknat allah yang akan kita terima ,”ungkap Ismet. (h/cw-tot)

Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi M Nur mengatakan, kuota jemaah haji di Kota Bukittinggi tahun 2013 awalnya sebanyak 364 peserta. Dengan pengurangan 20 persen, kuotanya menjadi 121 peserta. Untuk tahun ini, calon jemaah haji yang telah membayar lunas baru sebanyak 21 peserta.

M Nur mengatakan, pemilihan CJH yang dibatalkan keberangkatan itu didasarkan atas beberapa kriteria, diantaranya telah pernah naik haji sebelumnya, lanjut usia (lansia) berumur 83 tahun ke atas, jemaah yang memiliki risiko penyakit tinggi, serta jemaah yang menggunakan kursi roda. Mereka nantinya akan diprioritaskan untuk keberangkatan haji pada tahun berikutnya dengan jaminan tidak akan ada kenaikan biaya.

“Yang batal berangkat haji tahun ini akan diprioritaskan berangkat tahun depan, begitu seterusnya. Kalau ongkos haji naik, mereka tidak dikenakan biaya tambahan, tapi kalau ongkos haji turun, kelebihan ongkos akan dikembalikan. Diperkirakan keberangkatan haji akan kembali normal pada tahun 2016 mendatang,” sebut M Nur. M Nur mengklaim, pembatalan keberangkatan itu telah diberitahu kepada seluruh CJH yang batal berangkat, dan tidak menimbulkan masalah yang berarti. Hingga saat ini, belum ada yang komplain kepada panitia atas pembatalan tersebut.

Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang melakukan perluasan Masjidil Haram. Hotelhotel di sekitar Masjidil Haram sedang dibongkar dan lantai dua hingga sembilan di masjid tersebut sedang direnovasi.

Pengurangan kuota 20 persen ini bukan hanya di Indonesia saja, tapi seluruh dunia. (h/wan)

KEHILANGAN STNK KARISMA X BA 2420AN A/N NURHALI MATUN SA’DI’AH. HILANGDI SEKITAR PASAR BARU. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS OLISI TERDEKAT.

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

14 WANITA DAN KELUARGA

RABU RABU, 19 JUNI 20132013 M KAMIS, 18 JULI 10 RAMADAN SYA’BAN 1434 10 1434HH

Mengenal Beragam Kontrasepsi

Resep

Semur Lidah Sapi Bahan: 500 gram lidah sapi 4 sdm minyak goreng, untuk menumis 10 butir bawang merah, iris tipis 4 sdm margarin 1 sdm kecap manis 3 buah tomat 5 buah cabai rawit 2 batang daun seledri, iris tipis 1 sdm garam ½ sdt merica Cara Membuat: Rebus lidah dengan air secukupnya sampai empuk, iris tipis.

Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Angkat dan tiriskan.

Panaskan margarin, lalu masukkan lidah sapi. Masak sampai setengah matang. Tuang air rebusan, lalu tambahkan garam dan merica.

Masukkan kecap manis, tambahkan tomat, cabai rawit dan seledri. Masak sampai bumbu meresap dan matang.

Angkat.

Untuk 4-5 porsi

KONTRASEPSI bukan lagi hal tabu bagi pasangan suami istri zaman sekarang.

Kontrasepsi berasal dari dua kata, kontra dan konsepsi.

Kontra berarti melawan atau mencegah, dan konsepsi berarti pertemuan sel sperma dengan sel ovum sebagai penyebab kehamilan.

Berbagai teknologi untuk mencegah pertemuan dua sel (sperma dan ovum) dikembangkan agar kehamilan dapat direncanakan. Kontrasepsi dikenal di Indonesia melalui program Keluarga Berencana.

Hanny Rono Sulistyo, dokter spesialis obstetrik dan ginekolog, mengemukakan bahwa kontrasepsi diperbolehkan dalam agama Islam. Pada zaman Rasulullah, sudah ada upaya untuk mencegah pertemuan sel sperma dan ovum yang dikenal dengan ‘azal atau membuang sperma di luar tubuh istri.

Pada zaman Nabi Musa, sudah ada kontrasepsi dengan cara kalender atau menghindari bersenggama pada masa subur.

Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung pada hari ke-14 ditambah 1 atau dikurangi 1 hari haid berikutnya.

Artinya masa subur berlangsung pada hari ke-13 sampai hari ke15 sebelum tanggal haid datang.

Bagi yang haidnya tidak teratur, harus mencatat panjang siklus haid sekurang-kurangnya 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi

dengan 11 akan diperoleh hari subur dalam siklus haid tersebut.

Sementara dari jumlah hari terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur p e r t a m a dalam siklus haid tersebut.

Misal, siklus terpanjang 31 hari dan siklus terpendek 26 hari. Masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan 26 - 18 = 8, maka masa subur berlangsung pada hari ke8 sampai hari ke-20.

Kontrasepsi masa kini banyak sekali ragamnya.

Anda dapat memilih sesuai dengan selera dan kondisi demi kenyamanan. Berikut ini ragam kontrasepsi yang lazim digunakan : Pertama, Intra Uterine Device (IUD). Kontrasepsi dengan cara ini dilakukan dengan cara meletakkan benda asing ke dalam tubuh perempuan, yakni rongga rahim. Maka ketika sel sperma datang dia akan dilawan oleh leukosit yang menyebabkan sel sperma mati terlebih dulu sebelum bertemu ovum.

Andai dengan IUD sel sperma bisa menembus rongga rahim dan menyebabkan kehamilan. IUD jenis Copper T atau Nova-T yang telah ditambah dengan tembaga akan merebut zat-zat yang diperlukan janin atau embrio di awal masa pertumbuhannya.

Embrio di awal pertumbuhannya

membutuhkan banyak zat, salah satunya zinc untuk membuat ariari. Karena ada suatu reaksi kimia antara tembaga dengan

zinc, maka tembaga dalam IUD akan merebut zinc yang dibutuhkan embrio.

Oleh karena itu, embrio lepas tidak bisa menempel di dalam rahim.

Kedua, injeksi atau suntik KB. Obat dalam injeksi berisi

Depo Medorxi Progresterone Acetate (DMPA). Penyuntikan dilakukan pada otot atau intra muskuler di pantat (gluteus) yang dalam atau pada pangkal lengan (deltoid). Hormon progesteron dosis tinggi yang disuntik dalam bentuk gudang atau depo, maka diserap tubuh sedikit demi sedikit hingga habis. Dosis tinggi ini akan mengakibatkan gangguan haid. Awal pemakaian, haid berupa flek, dan ketika hormon suntikan telah menguasai tubuh perempuan, maka tidak akan haid sama sekali.

Ketiga, pil KB. Metode ini hampir sama dengan metode suntik yang menggunakan hormon wanita. Pil KB bertugas memanipulasi fungsifungsi hormon menjelang masa subur. Ketika hormon asli tidur, maka tubuh dikendalikan oleh hormon dari luar. Namun, metode hormonal seperti pil dan suntik tidak dianjurkan bagi wanita berusia 35 tahun ke atas karena pada usia ini fungsi tubuh sudah menurun. Penggunaan KB hormonal akan menjadi beban kimia untuk tubuh, dan penggunaan jangka lama akan jadi beban hati dan ginjal.

Keempat, kondom. Kondom merupakan alat kontrasepsi paling populer dan mudah didapat di mana saja. Kondom merupakan kantung karet tipis, biasanya terbuat dari latex, tidak berpori, dipakai untuk menutupi zakar yang berdiri atau tegang sebelum dimasukkan ke dalam vagina.

Tips

Metode Kontasepsi Baru

Memilih Alat Kontrasepsi ADA sejumlah hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih salah satu alat kontrasepsi. Apa saja pertimbangannya, ikuti saran dari dokter Sarsanto W Sarwono SpOG berikut ini. * Dalam memilih alat kontrasepsi harus disesuaikan dengan kondisi suami dan istri. Bila suaminya seorang pelayar dan datang enam bulan sekali, untuk apa pakai pil KB, lebih baik pakai kondom dan dipakai saja kalau suaminya pulang.

Bila suaminya setiap hari mau melakukan hubungan seksual, pakai alat kontrasepsi yang cukup baik, misalnya IUD. Ini karena IUD cukup murah dan bisa dipakai 58 tahun. * Setiap kali mau menggunakan kontrasepsi, ibu harus yakin sedang tidak hamil. Biasanya pemakaian semua alat kontrasepsi dimulai ketika si ibu menstruasi atau sampai hari kelima menstruasi. Ini karena orang yang sedang menstruasi pasti tidak hamil. Kalau dia belum menstruasi, kita tunggu sampai menstruasi. * Bagi orang-orang yang pelupa, tidak dianjurkan untuk menggunakan pil, karena lupa sehari saja, kemungkinan hamilnya 4 persen, lupa dua hari kemungkinan hamilnya 16 persen, dan seterusnya.

Sebaiknya orang pelupa pakai KB suntik yang bisa efektif sampai tiga bulan. Tapi, ada keluhan di kalangan para pemakai alat kontrasepsi suntik, yaitu kadangkadang menstruasinya tidak ada sama sekali. KB suntik ini mengandung progesteron. * Hati-hati dalam memilih pil KB yang mengiklankan bahwa bisa menghaluskan kulit, menghilangkan jerawat, dan seterusnya. ‘’Karena tidak semua obatobat yang diiklankan efeknya sesuai dengan yang iklannya,’’ kata Sarsanto. * Bila ada mioma lebih baik jangan pakai alat kontrasepsi hormon. (h/rol)

Penggunaan kondom selain mencegah kehamilan juga untuk mencegah penularan penyakit seks menular.

Kelima, susuk atau implant yang merupakan alat kontrasepsi jangka panjang dan bisa digunakan untuk waktu lima tahun. Implant biasanya dipasang di bawah kulit, di atas daging pada lengan wanita. Alat tersebut terdiri dari kapsul lentur seukuran korek api yang terbuat dari bahan karet silastik. Masing-masing kapsul mengandung progestin levonogestrel sintetis yang juga terkandung dalam beberapa jenis pil KB. Hormon ini dilepas secara perlahan-lahan melalui dinding kapsul sampai kapsul diambil dari lengan pemakai.

Keenam, steril pada wanita atau pria. Steril biasa disebut Metoda Operasi Wanita (MOW) dan Metoda Operasi Pria (MOP).

Metode ini merupakan metode mekanik untuk memutus rute perjalanan sperma sehingga sel telur aman. Pemotongan rute ini bisa dilakukan dari pihak lakilaki ataupun perempuan. Proses steril pada perempuan harus dilakukan di ruang operasi yang benar-benar steril karena indung telur berada di dalam tubuh.

Berbeda dengan saluran sperma pada laki-laki yang terletak di bawah kulit sehingga tidak harus dilakukan di ruang operasi. Dari segi pembiayaan, tentu steril pada perempuan berbiaya lebih mahal dari steril pada laki-laki.

Apapun kontrasepsi yang Anda pilih, baik sistem ‘azal, kalender, atau alat-alat kontrasepsi dari program pemerintah, Tuhanlah yang menentukan pada akhirnya. Meski anak adalah anugerah, namun kehadirannya juga perlu perencanaan. (h/wpc)

KB, Pelayanan Kesehatan Preventif KELUARGA Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Untuk optimalisasi manfaat kesehatan KB, pelayanan tersebut harus disediakan bagi wanita dengan cara menggabungkan dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi utama dan yang lain. Juga responsif terhadap berbagai tahap kehidupan reproduksi wanita.

Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.

Banyak wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit. Tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia, tetapi juga karena metodemetode tersebut mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual, dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi. Dalam memilih suatu metode, wanita harus menimbang

berbagai faktor, termasuk status kesehatan mereka, efek samping potensial suatu metode, konsekuensi terhadap kehamilan yang tidak diinginkan, besarnya keluarga yang diinginkan, kerjasama pasangan, dan norma budaya mengenai kemampuan mempunyai anak.

Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun demikian, meskipun telah mempertimbangkan untung rugi semua kontrasepsi yang tersedia, tetap saja terdapat kesulitan untuk mengontrol fertilitas secara aman, efektif, dengan metode yang dapat diterima, baik secara perseorangan maupun budaya pada berbagai tingkat reproduksi.

Tidaklah mengejutkan apabila banyak wanita merasa bahwa penggunaan kontrasepsi terkadang problematis dan mungkin terpaksa memilih metode yang tidak cocok dengan konsekuensi yang merugikan atau tidak menggunakan metode KB sama sekali.

Perasaan dan kepercayaan wanita mengenai tubuh dan seksualitasnya tidak dapat dikesampingkan dalam pengambilan keputusan untuk menggunakan kontrasepsi. Banyak wanita tidak

bersedia mengubah siklus normalnya, karena takut bahwa perdarahan yang lama dapat mengubah pola hubungan seksual dan dapat mendorong suami berhubungan seks dengan wanita lain. Siklus yang memanjang atau perdarahan intermiten dapat membatasi partisipasi dalam aktivitas keagamaan maupun budaya.

Oleh karena itu, pendapat suami mengenai KB cukup kuat pengaruhnya untuk menentukan penggunaan metode KB oleh istri.

Karena wanita mempunyai semacam kendali apabila mereka bertanggung jawab dalam penggunaan kontrasepsi. Dilain pihak, mereka juga dapat merasa kecewa karena harus menolak permintaan seks pasangannya dan memikul beban berat dari setiap efek samping dan risiko kesehatan.

Wanita mungkin takut, karena alasan kesopanan atau rasa malu, untuk berbicara dengan pasangannya, baik tentang KB maupun menolak keinginan pasangannya untuk berhubungan ataupun mempunyai anak. Akhirnya, beberapa wanita memilih menggunakan kontrasepsi tanpa sepengetahuan pasangannya. (h/bkkn)

BP2KB Pariaman Lakukan Pendataan Keluarga

WALIKOTA Pariaman saat didatangi tim pendataan keluarga beberapa waktu lalu.

PARIAMAN, HALUAN — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman, Kamis (11/7) mulai melakukan pendataan keluarga tahun 2013.

Pendataan perdana itu dilakukan terhadap keluarga Walikota Pariaman Mukhlis R di rumah dinasnya di Jati Pariaman.

Kepala BP2KB, Yutiardi Rivai, kepada Haluan usai pendataan perdana di ruang kerjanya menyebutkan, pendataan ini biasa dilakukan tiap tahun seperti juga halnya pada tahun 2012 lalu.

Pendataan bertujuan untuk mendapatkan data pekermbangan baru soal pertambahan penduduk, pasangan usia subur, dan jumlah

DENGAN adanya metode kontrasepsi yang baru, berarti pula memberikan lebih banyak pilihan, dapat membantu mengatasi beberapa kendala pemakaian kontrasepsi.

Meskipun demikian, pengembangan kontrasepsi baru untuk menambah yang sudah ada sangat terasa kurang membawa perubahan yang positif dan inovatif. Beberapa metode yang sedang diuji klinik antara lain: 1. Cincin kontrasepsi Cincin ini dimasukkan ke dalam vagina, bentuknya seperti kue donat, dan mengandung steroid, yaitu progestin atau progestin ditambah estrogen, yang dilepas ke dalam aliran darah.

Cincin kontrasepsi mengandung dosis hormon yang lebih rendah dibanding dengan kontrasepsi oral.

Wanita dapat memasukkan dan mengeluarkan cincin ini sendiri.

2. Vaksin antifertilitas reversibel Vaksin ini menyebabkan antibodi berinteraksi dengan human chrrionic gonadotropin (HCG), suatu hormon yang memelihara kehamilan. Tanpa HCG, lapisan uterus lepas dengan membawa telur yang sudah dibuahi sehingga terjadi menstruasi.

3. Norplant II Norplant II memiliki kelebihan dibanding dengan norplant yang ada sekarang, karena norplant II hanya memerlukan dua implantasi subdermal. Dengan demikian, lebih mudah memasukkan dan mengeluarkannya.

4. Suntikan Kontrasepsi ini menggunakan mikrosfero atau

mikrokapsul. Injeksi terbuat dari satu atau lebih hormon di dalam kapsul yang dapat dibiodegrasi, yang melepaskan hormon dan menghambat ovulasi. Satu suntikan dapat melindungi satu, tiga, atau enam bulan, tergantung dari jenis komposisi kimianya.

5.

Implantasi Transdermal Implantasi transdermal menyebabkan pelepasan kontrasepsi steroid yang lambat dan teratur ke aliran darah melalui kulit. Wanita dapat menempatkan implant tersebut pada tubuh dan melepaskannya sesuai keinginan. Pada salah satu jenis implantasi transdermal, seorang wanita menggunakan tiga implantasi selama tiga minggu. Setiap implantasi efektif selama tujuh hari.

Pada minggu berikutnya, digunakan implantasi plasebo sehingga terjadi menstruasi.

6. IUD bentuk T yang baru IUD ini melepaskan lenovorgegestrel dengan konsentrasi yang rendah selama minimal lima tahun. Dari hasil penelitian menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun perdarahan menstruasi.

Kerugian metode ini adalah tambahan terjadinya efek samping hormonal dan amenore.

7. Kondom wanita Kondom ini dikendalikan oleh wanita dan mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual. Dari uji klinik menunjukkan bahwa kelicinan, kebocoran, kerusakan, dan hambatan efektivitasnya lebih baik dibandingkan kondom pria.

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

angka kelahiran, yang muaranya nanti kepada tingkat kesejahteraan penduduk persi Keluarga Berencana.

Pendataan penduduk tersebut akan berakhir tanggal 30 September 2013, dan pendataan itu dilakukan Kader KB, PPKBD dan Sub PPKBD. Walikota Pariaman, Mukhlis R menjelaskan, pendataan itu penting artinya dan dapat dijadikan sebagai acuan kelanjutan pembangunan Kota Pariaman ke depan.

Walikota minta, agar semua pihak untuk mendukung suksesnya pendataan tersebut dan jangan lupa berikan informasi yang bernar, jelas dan jujur sehingga data yang didapat akurat.(h/tri).

EKONOMI BISNIS 15

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

KILAS EKONOMI

Daging Pesanan Bulog Masuk Pasar JAKARTA, HALUAN — Daging impor asal Australia dan Selandia baru sudah mulai masuk di tiga pasar di Jakarta pada Rabu (17/ 7). Kepala Bulog Soetarto Ali Moeso mengatakan, daging impor tersebut sudah bisa dibeli masyarakat di tiga pasar. “Di tiga pasar yaitu Pasar Jati Negara, Pasar Kramat

Jati dan Pasar Senen,” ujar Soetarto di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (17/7).

Daging yang pada hari ini masuk pasar, lanjut Soetarto, harganya di kisaran Rp76 ribu per kg. Ini akan memaksa pasar mengikuti harga baru yang ditentukan Bulog. Upaya penu-

runan harga sampai ke Rp76 ribu per kg secara merata maksimal sebelum lebaran.

Tadinya, lanjut Soetarto, daging 3.000 ton ini akan dicicil sampai Desember tahun ini. Namun mengingat harga daging melambung terus, maka dimajukan saat Ramadhan. Oleh karena

itu, pihak Bulog terus berupaya untuk menyelesaikan sisa 2.200 ton daging yang belum datang.

Rencana kedatangan sisa daging tersebut melalui pelabuhan Tanjung Priuk. “Kalau yang confirm sedang bergerak daging ke Indonesia.

Setiap jam bergerak,” katanya.

Ditanya mengenai keinginan

pemerintah yang akan menambah impor daging lagi, Soetarto tidak ingin mengambil alih lagi.

Pihaknya memfokuskan pada impor daging yang saat ini sedang dilakoni. “Kita konsentrasi pada 3.000 ton daging sapi, untuk tambahan tidak dulu,” tutur Soetarto. (h/inl)

SEBELUM LEBARAN

LPS Terapkan Sistem Premi Diferensial JAKARTA, HALUAN—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) rencananya akan menerapkan Sistem Premi Diferensial (SPD) ke depan. Tujuannya untuk membantu stabilitas perbankan.

Demikian dikatakan Direktur Penjaminan dan Manajemen Risiko LPS, Salusra Satria saat Buka Puasa Bersama di Jakarta, Selasa malam (16/7). “Jadi dengan adanya SPD, beberapa manfaat yang diharapkan adalah akan medorong bank untuk meningkatkan kinerja,” katanya.

Sementara hingga Juni 2013, LPS telah membayar klaim penjaminan untuk nasabah bank yang dicabut izin usahanya sebesar Rp691 miliar dan nasabah yang berhak sudah mengambil sekitar 95%.

Dia pun menuturkan,sistem yang sedang dibahas ini pada dasarnya akan membagi bank ke dalam lima kategori, dan premi yang akan diterapkan berkisar antara 0,15%-0,35%. “Sistem ini telah dan sedang didiskusikan dan telah mendapatkan masukan yang konstruktif dari para pemangku kepentingan,” tuturnya.

Sementara Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Adityaswara, menyatakan pengawasan perbankan dan pengelolaan ekonomi makro yang prudent dapat membantu kinerja LPS dalam menjaga stabilitas perbankan di Indonesia.

“Jadi kita sangat mengharapkan halhal yang terkait Pengawasan makro prudential kita baik, ini sangat membantu lembaga LPS bekerja dengan dengan baik mengawal dan menjaga stabilitas perbankan tanah air,” kata Mirza. (h/inl)

Harga Daging Ditargetkan Rp75 Ribu/Kg JAKARTA, HALUAN—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan pemerintah berupaya menurunkan harga daging sapi sebelum lebaran.

Pemerintah pun mempunyai target harga daging sapi berkisar antara Rp75 ribu sampai Rp 80 ribu.

“Yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah bagaimana daging sapi dapat mencapai harga Rp75 ribu sebelum lebaran,” ujar Hatta, Rabu (17/7).

Atas alasan tersebut, Hatta meminta Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Pertanian Suswono untuk mengatasi masalah kekurangan kuota daging sapi yang menyebabkan harga melambung tinggi di berbagai daerah di Indonesia.

Sampai saat ini pemerintah telah menggelontorkan impor daging sapi dari Bulog 3.000 ton. Kendati demikian Hatta masih menilai kurang, akibat permintaan daging sapi menjelang lebaran meningkat 10 persen dari biasanya.

Pemerintah pun mencoba membuka keran impor, dengan cara mendatangkan daging sapi potong dari Australia. “Pasokan walaupun sudah ada tambahan 3.000 ton melalui bulog tapi hitungan dari sisi demand ternyata masih diperlukan. Oleh sebab itu maka tadi diputuskan untuk menambah pasokan tersebut dengan impor,” papar Hatta.

Hatta pun menegaskan berapa pun besarnya permintaan untuk daging sapi, pemerintah berusaha akan penuhi. Dengan tambahan impor, Hatta berharap harga daging sapi kembali stabil.(h/trn)

KELAPA MUDA — Seorang penjual kelapa muda di pasar siteba, Rabu (17/7) membelah kelapa muda. Penjual Kelapa muda mendulang untung besar saat bulan Ramadan. Sebungkus es kelapa muda dijual Rp6.000, sedangkan modalnya cuma Rp2.500. HOLY ADIB

Konsumsi Beras Premium 40 Persen BTN Gandeng Askrindo Kerjasama Penjaminan Kredit JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggandeng PT Asuransi kredit Indonesia (Askrindo) untuk kerja sama dalam penjaminan kredit.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan kerja sama ini untuk memberikan jaminan kepada debitur yang memanfaatkan fasilitas kredit BTN. Untuk itu langkah ini akan sangat menguntungkan bagi debitur Bank BTN. Sebab saat menggunakan fasilitas kredit karena Askrindo akan menjamin atas kredit tersebut.

“Kerja sama ini adalah tindak lanjut rencana bisnis yang telah direncanakan kami rencanakan sehingga masyarakat yang selama ini memanfaatkan kredit BTN terlindungi sepenuhnya,” kata Maryono di

sela-sela acara Pendantanganan Kerja sama Penjaminan Kontra Garansi Bank antara Bank BTN dan Askrindo yang juga dihadiri Dirut Askrindo, Antonius Chandra S.N di Jakarta, Rabu (17/7).

Maryono melanjutkan, kerja sama tersebut meliputi jaminan asuransi kredit untuk cash loan, dan jaminan kontra bank garansi untuk non cash loan serta garansi bank. “Masyarakat yang menjadi debitur setia kami harus diberikan layanan lebih agar mereka nyaman dalam memanfaatkanproduk dan layanan perbankan yang kami miliki,” katanya.

Sebelumnya kerja sama serupa juga telah dilakukan Bank BTN dengan Asuransi Central Asia.

Adapun beberapa asuransi yang telah digandeng BTN selain ACA dan Askrindo untuk kerja sama pemanfaatan jasa dan layanan asuransi bagi nasabah ntara lain, Jasindo, Jamsostek, Generali, Jamkrindo. (h/inl)

JAKARTA, HALUAN —Masyarakat kelas menengah di Indonesia terus meningkat. Hal ini dilihat dari konsumsi beras premium yang mencapai 40%.

“Beras saat ini, mengindikasikan yang sangat kuat pasar beras 40% sudah berupa beras premiun,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat melakukan launching Indonesia Sehat di

kantornya, Rabu (17/7).

Menurut Bayu, konsumsi beras premium semakin banyak dan besar. Tidak salah jika muncul berbagai macam atribut yang menempel pada jenis beras premium. Beras premium kisaran Rp8 ribu ke atas per Kilogram/kg.

“Pesannya harus semakin segmentasi pasar beras, jenis kualitas beras. Kami komit-

men secara teknis dimungkinkan, kami usulkan SNI. Beras mungkin perlu dibedakan beras umum dan khusus,” tutur Bayu.

Sementara itu terkait upaya diversifikasi atau pemindahan pola memakan nasi ke bahan pokok lain, menurut Bayu agak berat. Bayu menyebutkan, budaya kuliner yang menjadi penyokong beratnya

diversifikasi tersebut. Ia mencontohkan ketika harus memakan ayam bakar harus dengan nasi, makan rendang tanpa nasi tidak mungkin.

“Diversifikasi beras sulit, tapi jika mau memulai bisa.

Misalkan nasi tumpengnya berbahan dasar singkong atau jagung yang dimakan dengan opor ayam,” ujar Bayu. (h/kcm)

Produsen Butuh Waktu Naikkan Harga Elektronika JAKARTA, HALUAN —Produsen butuh waktu untuk menaikkan harga produk elektronika sebagai imbas dari menguatnya dolar terhadap rupiah. Diperkirakan ada barang-barang elektronika yang rawan kenaikan harga hingga 5-10% namun kenaikannya butuh 1-3 bulan lagi.

“Tidak naik dalam waktu dekat karena komponen yang ada saat ini kan stok lama yang sudah dibeli saat dolar belum

naik, nah jika dolar saat ini naik, maka akan terasa imbasnya 1-3 bulan ke depan,” kata Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi Santo Kadarusman, Rabu (17/7) PT Hartono Istana Teknologi yang merupakan produsen elektronika merek Polytron mempertimbangkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran. Kenaikan harga barang elektronika juga

akan berimbas pada risiko penurunan penjualan.

“Iya masih tahan harga, lagi pula kalaupun naik, masyarakatnya juga masih fokus ke baju dan makanan untuk berlebaran,” katanya.

Santo mengatakan beberapa produk yang rawan terhadap kenaikan harga antaralain AC, Kulkas, Mesin Cuci dan TV LED. “Karena banyak komponen impornya, terutama kompresor untuk

>> Editor : Afrianita

AC, kulkas dan mesin cuci serta panel untuk TV LED,” jelasnya.

Seperti diketahui nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mulai terbiasa berada di level Rp 10.000. Bank Indonesia (BI) menetapkan kembali nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) di level Rp 10.040. Dolar AS terus menguat terhadap rupiah dalam 16 hari belakangan. (h/dtk)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

16

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

Rubrik Telekomunikasi

Kue kering. NET

KILAS EKONOMI Bunga Kartu Kredit akan Dinaikkan JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) saat ini sedang mengkaji untuk menaikkan batas atas bunga kartu kredit.

Saat ini, sesuai Surat Edaran (SE) BI Nomor 14/34/DSAP, bank penerbit kartu kredit hanya boleh menerapkan maksimal bunga kartu pembayaran non tunai itu sebesar 2,95% per bulan atau 35,4% per tahun.

Deputi Gubernur BI, Ronald Waas menyampaikan, BI masih mengkaji pengaruh kenaikan BI rate terhadap batas maksimum bunga kartu kredit.

Apalagi, BI telah menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 75 basis point selama dua bulan.

“Masih tahap pengkajian, jadi belum ada keputusan kenaikan maksimal bunga kartu kredit,” ungkap Ronald, Senin (15/7).

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Martha mengatakan, asosiasi kini melakukan konsolidasi dengan mengumpulkan 20 bank penerbit kartu kredit.

Menurutnya, AKKI mewacanakan batas maksimum bunga kartu kredit itu naik dan ada di atas 3%.

“Kami akan mengajak BI membicarakan soal maksimum bunga kartu kredit,” katanya.(h/kcm)

Rupiah Terus Melemah JAKARTA, HALUAN— Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengaku pelemahan mata uang rupiah akibat menguatnya dolar AS terjadi di seluruh kawasan negara berkembang. Agus mengatakan, dalam melihat rupiah haruslah memperhatikan juga mata uang di negara-negara kawasan dan negara berkembang.

“Kamu liat negara-negara emerging kan selaras. Jadi saya melihat itu hanya faktor eksternal, jadi kalau diihat performance nilai tukar yang tadi kita bahkan ada beberapa negara yang lebih buruk dibanding kita depresiasinya,” kata Agus saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/7).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mulai terbiasa berada di atas level Rp10.000. Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI mencatat rupiah pagi ini sebesar Rp10.040.

Ia mencontohkan, mata uang dari negara India dan Korea serta Jepang tertekan lebih dalam atas dolar AS. Sementara mata uang dari Malaysia, Filipina kurang lebih sama dengan Indonesia.

“Coba kita lihat seperti Filipina, Malaysia, kurang lebih sama seperti kita. India Rupee, Korea Won, Jepang Yen, semuanya tertekan lebih dalam,” sebutnya.

“Jadi nilai tukar kalau seandainya lebih lemah dari 10 ribu, itu mencerminkan fundamental ekonominya. Dan kami optimis bahwa Bank Indonesia akan selalu menstabilkan nilai tukar rupiah,” ujar Agus.

Maka dari itu, Agus berharap ada pendalaman ketika menilai pelemahan mata uang.

“Kalau kita lihat rupiah kita musti lihat karena ini ada pergerakan di regional. Jadi kalau kita lihat penyusustan, depresiasi dari rupiah, itu kamu akan lihat bahwa diantara negara-negara yang di ASEAN, ada beberapa negara yang lebih besar depresiasinya.

Tapi kalau kita bandingkan dengan India, Korea, atau Cina, itu mereka jauh lebih depresiasi. Ini kondisi dunia,” pungkasnya.(h/inl)

Pesanan Kue Kering Naik Jelang Lebaran PADANG, HALUAN — Menjelang Lebaran, pesanan kue kering meningkat. Seperti yang terjadi di Marina Cookies di Jalan Parak Gadang No 17.

Marina pemilik Marina Cookies menyatakan, permintaan kue kering maupun kue basah jelang lebaran mencapai 700 kilogram. Meningkat dari biasanya yang hanya 200-300 kilogram saja. Baik itu kue

kemasan kotak, boto, plastik maupun kardus.

“Permintaan jelang Lebaran naik tiga kali lipat dari biasanya .

Sekarang permintaan mencapai 700 kilogram, padahal biasanya hanya sepertiganya saja. Seperti biasa, pesanan jelang Lebaran selalu meningkat. Untuk memenuhi permintaan, maka kami mensiasatinya dengan menambah jumlah karyawan

sehingga pesanan pelanggan bisa dipenuhi,” ungkapnya.

Tak hanya kue kering, namun permintaan rendang dan dendeng jelang lebaran juga naik. Seperti di Rumah Dendeng Siti Nurbaya di Jalan Damar No 6 Padang.

Ida Nawas pemilik Rumah Dendeng Siti Nurbaya menyatakan, permintaan dendeng pada saat ini meningkat hingga tiga kali lipat.

Biasanya dendeng dipesan sekitar 20 kotak perhari namun saat ini mencapai 75 kotak setiap hari.

Permintaan tersebut banyak dari luar daerah seperti dari daerah Pekan Baru dan Jakarta.

“Selain dendeng yang sangat digemari dalam pemesanan.

Pemesanan randang juga nampak meningkat secara signifikan,” ungkap Ida. (h/cw-lex)

Toples Kue Mulai Diburu PADANG, HALUAN — Tak hanya permintaan kue kering yang naik, namun permintaan toples kue di Pasar Raya Padang jelang Lebaran juga mulai menunjukkan peningkatan.

Toples kue yang cantik, baik itu dari wadah plastik, kaca maupun keramik, menarik perhatian para pengunjung yang lewat sehingga akhirnya membeli.

Tini, penjual toples kue yang berada di Pasar Raya Padang mengatakan baru dua hari berdagang top less tersebut.

Menurut Tini minat dari ibuibu rumah tangga untuk membeli toples kue cukup tinggi, hal ini terbukti setiap hari selalu ada barang yang terjual.

“Paling tidak setiap hari ada tiga set toples kue terjual,” ujar Tini.

Dikatakannya, tersedia beragam model toples kue. Model terbaru pun ada. Dengan kisaran harga Rp100.000-Rp500.000 tergantung bahan dan kualitasnya.

“Kalau harga sudah pasti, tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Untuk kualitas bagus sudah pasti harganya mahal. Begitu juga untuk harga toples ini, bagi yang rugi dalam membelinya pasti menang dalam pemakaian,”ungkap Tini.

Sementara itu, penjual toples kue lainnya Juanda,

TOPLES KUE — Toples kue yang cantik, baik itu dari wadah plastik, kaca maupun keramik, yang dijual di Pasar Raya Padang menarik perhatian para pengunjung yang lewat sehingga akhirnya tertarik untuk membelinya. OSNIWATI mengatakan untuk saat ini belum terlalu banyak yang membelinya. Akan tetapi, ditokonya sudah menyediakan

toples kue semenjak awal Ramadan. Hal ini kata Juanda, bertujuan untuk mengenalkan bentuk toples yang berkualitas

dan bagus kepada pelanggan.

“Untuk tahap awal ini ada beberapa jenis yang kita kenalkan kepada pelanggan.

Dengan tujuan pelanggan nanti tahu ketika membeli yang mana mau dipilih,”tutup Juanda.(h/cw-oos)

Lebaran, BRI Siapkan Rp33,4 Triliun JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menyiapkan dana tunai menjelang lebaran, khususnya H-7 sampai H 7 lebaran di tahun ini. Dana yang disiapkan mencapai Rp33,4 triliun.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali mengatakan total dana tunai untuk lebaran di tahun ini tersebut meningkat dari lebaran tahun lalu sebesar Rp 17,9 triliun. “Dana tersebut untuk pasokan kebutuhan kas ATM dan kas harian kantor cabang BRI serta unit kerja di

bawahnya seperti kantor cabang pembantu (KCP) dan BRI Unit,” kata Ali dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Ali menambahkan, kenaikan penyediaan dana uang tunai yang hampir dua kali lipat ini tidak lepas dari meningkatnya kinerja operasional dan transaksional BRI, serta makin luasnya jaringan layanan BRI di seluruh tanah air baik di perkotaan hingga pedesaan.

Khusus di Jakarta, meski sebagian besar warganya melakukan mudik ke kampung halaman, persediaan dana uang

tunai untuk area Jabodetabek sendiri juga mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.

“Untuk Ramadhan ini disediakan dana tunai untuk Jabodetabek sebesar Rp7,7 triliun atau naik dari 2012 yang sebesar Rp4,86 triliun,” tambahnya.

Memasuki masa libur Idul Fitri 1434 H, BRI juga berkomitmen untuk tetap memberikan layanan kepada nasabahnya, dengan operasional terbatas.

Adapun, layanan terbatas itu adalah layanan setoran Pertamina pada tanggal 3,5,7,9 dan 10 Agustus di 216 unit kerja

BRI, Layanan SSB Polri di tanggal 5,6,7, dan 10 Agustus di 334 unit kerja BRI serta Layanan Imigrasi pada tanggal 5 sampai 11 Agustus 2013 di 38 Unit Kerja Operasional(UKO) BRI. Di sisi lain, BRI juga menyediakan layanan ASDP di tanggal 1 sampai 16 Agustus di 18 UKO BRI, layanan pensiunan tanggal 3 - 4 Agustus 2013 di 317 UKO BRI, layanan Pelindo di tanggal 5 sampai 11 Agustus 2013 di 4 UKO BRI serta layanan transaksi valas pada tanggal 5-6 Agustus di 66

>> Editor : Afrianita

unit kerja BRI dan layanan PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II tanggal 5 sd 11 Agustus 2013 di 25 UKO BRI. “Bentuk layanannya, antara lain penerimaan pembayaran setoran untuk pembelian BBM dan non BBM, cash pick up service, transaksi penukaran mata uang asing serta penerimaan pembayaran visa on arrival,” jelas Ali. Sementara itu, layanan weekend banking BRI beroperasi seperti biasa di tanggal 3-4 dan 10-11 Agustus 2013 di 114 UKO BRI. (h/kcm)

>> Penata Halaman: Rahmi

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

17

Ke Brasil, Inggris Butuh Kemenangan Cavani Siap Duet dengan Ibra PARIS, HALUAN — Edinson Cavani mengaku gembira setelah kepindahannya ke Paris Saint-Germain tuntas.

Striker internasional Uruguay itu juga menantikan duet dengan Zlatan Ibrahimovic.

Cavani meninggalkan Napoli setelah PSG menebus klausul buyout-nya yang mencapai 63 juta euro. Di PSG, dia diikat dengan kontrak yang berdurasi lima tahun. Saya menjalani tiga tahun yang fantastis di Napoli. Tapi, saya selalu ingin menuju level berikutnya. Saya disodori proyek besar di Paris Saint-Germain," ujar Cavani di Yahoosports.

"Saya tak pernah ragu untuk datang ke sini ketika saya melihat kepercayaan yang diberikan klub kepada saya. Proyek ini sangat ambisius, sangat memotivasi," lanjutnya. "Mereka termasuk klub top di dunia. Mereka termasuk beberapa klub yang bisa memenangi Liga Champions," kata mantan pemain Palermo ini.

Hadirnya Cavani membuat PSG bisa menciptakan duet maut di lini depan dengan memasang Cavani dan Ibrahimovic secara bersamaan. Musim lalu, Cavani adalah top skorer Seri A (29 gol), sementara Ibrahimovic adalah top skorer Ligue 1 (30 gol).

"Ibra adalah pemain kelas dunia. Menyenangkan bisa bermain bersamanya untuk mencoba memenangi titeltitel," kata Cavani. "Saya sangat senang dia ada di sini dan berharap kami akan menciptakan duet serangan yang bagus tahun depan," tutur pemain berusia 26 tahun ini.(h/net)

LONDON, HALUAN — Jack Wilshere menilai kelolosan Inggris ke Piala Dunia 2014 sangat ditentukan dalam laga kandang. Ia juga menuturkan harapannya untuk bisa ambil bagian dalam seluruh partai sisa kualifikasi 'Tiga Singa'.

Inggris kini berada di posisi dua klasemen Grup H kualifikasi Piala Dunia 2014 zona UEFA dengan 12 poin dari enam

laga. Inggris dibayangi Ukraina yang ada di posisi tiga berkat 11 poin dengan jumlah laga sama. Sementara pucuk klasemen dihuni oleh

Montenegro dengan 14 poin dari tujuh laga.

Penghuni peringkat pertama klasemen akhir akan lolos langsung ke Brasil 2014.

Sementara peringkat dua masih harus melalui playoff.

Inggris masih punya empat pertandingan sisa. Tiga di antaranya akan berlangsung di Stadion Wembley, sedangkan satu laga tandang dijalani dengan melawat ke markas Ukraina. Keempat laga tersebut akan dilakoni bulan September dan Oktober nanti.

"Kami punya beberapa pertandingan kualifikasi yang sangat penting. Saya juga ingin terlibat dalam pertandinganpertandingan tersebut," kata Wilshere seperti dikutip Mirror.

"Jika kami memenangi laga-laga kandang maka saya pikir kami akan tiba ke sana (Brasil). Dan jika kami sudah sampai, kami bakal berusaha menjawab tantangannya.

Semua itu tergantung kami."

"Kami punya satu laga yang sangat sulit di Ukraina.

Kami perlu mendapatkan

hasil di sana. Tapi jika kami memenangi laga-laga di Wembley kami akan sampai ke sana." "Kami punya skuat muda yang bagus, dan saya pikir kami bisa meraih hasil yang kami butuhkan untuk mencapai Piala Dunia. Kami punya keyakinan itu," lugasnya.

Wilshere sejauh ini baru tujuh kali memperkuat tim senior Inggris. Kali terakhir ia melakukannya adalah saat menang 2-1 atas Brasil bulan Februari lalu. (*)

Jual Cavani, Napoli Punya Dana Besar NAPLES, HALUAN — Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis menyatakan timnya kini punya dana melimpah untuk belanja pemain.

Total jumlahnya adalah 124,5 juta euro atau sekitar Rp 1,65 triliun.

Hal itu diungkapkan de Laurentiis dalam sebuah sesi tanya jawab dalam layanan mikroblogging Twitter, yang hasilnya dikutip oleh Football Italia. Bertambahnya pundipundi uang Napoli itu tidak lepas dari kontribusi penjualan Edinson Cavani ke Paris SaintGermain, dengan nilai yang kabarnya lebih dari 60 juta euro.

"Jika kami menambahkan 64,5 juta euro ke anggaran 60 juta juta yang sudah kami miliki sebelumnya maka kami akan punya 124,5 juta euro yang Napoli akan investasikan dengan cermat dan bijak," kata de Laurentiis.

Sebagai pengganti Cavani, Napoli kini mengincar striker Real Madrid Gonzalo Higuain dan penyerang Internacional Leandro Damiao. "Memang benar kami sekarang sedang bernegosiasi dengan Higuain dan Damiao," jelas de Laurentiis.

Selain dua pemain tersebut, Napoli juga mengincar bek Real Madrid Raul Albiol. Berbeda dari Higuain dan Damiao, Napoli kini sudah nyaris mendapatkan pemain berusia 27 tahun itu. "Raul Albiol sedang menjalani tes medis. Kami berharap ia akan melewatinya," lugas de Laurentiis. (h/net)

BUTUH MENANG — Untuk memuluskan lolos ke Piala Dunia 2014, Three Lions Inggris membutuhkan kemenangan dan lolos dari fase grup. NET

Abaikan Juara Eropa, Mou Bidik Champions BANGKOK, HALUAN — Manajer Chelsea Jose Mourinho meremehkan signifikansi Liga Europa yang musim lalu sebenarnya dimenangi oleh klub itu. Mourinho mengaku akan kecewa jika jadi juara Liga Europa.

Baru beberapa bulan lalu Chelsea menjadi kampiun Liga Europa setelah mengalahkan Benfica dalam partai puncak di Amsterdam pada 15 Mei 2013. Saat itu Rafael Benitez-lah yang duduk di

kursi manajer Chelsea.

"Saya tak ingin menjuarai Liga Europa," kata Mourinho kepada BBC. "Itu akan menjadi sebuah kekecewaan besar buat saya. Saya tak ingin para pemain saya menganggap bahwa Liga Europa adalah kompetisi kami," tegasnya.

Benitez saat itu mengantar Chelsea meraih sukses di Liga Europa, kompetisi kasta kedua Eropa di bawah Liga Champions, setelah ditunjuk menangani klub itu pada

bulan November.

Selain trofi tersebut Benitez juga membantu 'Si Biru' finis di posisi tiga Liga Primer Inggris. Ini membuat klub London itu berhak atas tiket lolos langsung ke Liga Champions, yang dimenangi Chelsea pada tahun 2012 di bawah arahan Roberto Di Matteo.

Mourinho, yang di masa lalu pernah beberapa kali terlibat perang kata-kata dengan Benitez, juga pernah menjuarai Liga Champions

yakni pada tahun 2004 bersama Porto dan di Inter Milan pada tahun 2010. Sementara pada periode pertamanya di Chelsea, 2004-2007, Mourinho tak bisa membawa 'The Blues' menjuarai Liga Champions.

"Itulah satu-satunya kompetisi Eropa yang harus kami mainkan dan itulah kompetisi Eropa di mana kami harus tampil sebaik mungkin," lanjutnya.

Selain menaklukkan Eropa, Mourinho juga membidik

>> Editor : Rakhmatul Akbar

kesuksesan di Liga Primer Inggris yang pernah dimenanginya dua kali semasa menjadi manajer di Stamford Bridge lalu.

"Hal terpenting dalam sepakbola adalah menjadi tim terbaik dalam satu musim dan berusaha menjuarai liga domestik. Dalam kasus kami, itu adalah liga terpenting di Eropa jadi kami harus berusaha menjadi tim terbaik dan menjuarai Liga Primer," seru Mourinho. (h/net)

>> Penata Halaman : Rahmi

18 OLAHRAGA POJOK ARENA KONI Kaltim Usulkan Anggaran Rp72 M

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

SUKSES RAIH EMAS DI POSPENAS 2013

Syahrul Cs Bersiap ke Popnas PADANG, HALUAN — Setelah sukses meraih medali emas cabang sepaktakraw pada Pekan olahraga Pesantren Nasional 2013 lalu di Gorontalo, Syahrul Cs akan dipersiapkan mewakili Sumbar ke ajang Popnas 2013 yang berlangsung di Jakarta, September mendatang.

SAMARINDA, HALUAN — KONI Provinsi Kaltim kembali mengajukan usulan anggaran ke DPRD Provinsi Kaltim di APBD Perubahan 2013 yang sedang dibahas di dewan. KONI mengajukan anggaran sebesar Rp 72 miliar.

Dalam APBD murni 2013, KONI sudah mendapatkan anggaran sebesar Rp 20 miliar.

"Kami prediksi, setelah Lebaran hingga akhir tahun, cabor-cabor akan melakukan persiapan kegiatan dan even-even nasional.

Tentunya, semua itu bisa berjalan jika adanya dukungan dana yang memadai," tegas Zuhdi Yahya, Ketua KONI Kaltim, Rabu (17/7/2013).

Ia menjelaskan, KONI Kaltim mengusulkan Rp 114 miliar pada APBD 2013. Hanya saja, usulan tersebut disetujui dan dialokasikan hanya Rp 20 miliar. Padahan dana tersebut, disiapkan untuk membiayai persiapan cabang olahraga (cabor) menuju PON XIX/2016 di Jawa Barat.

"Hari selasa kemarin, kami bertem dengan unsur pimpinan dewan. Responnya cukup positif, mudah-mudahan kebutuhan anggaran untuk KONI yang digunakan kepentingan cabor menjelang PON 2016, bisa terealisasikan," ucapnya. (h/net)

POPNAS — Pesepaktakraw pesantren Sumbar ini dirancang akan menjadi bagian tim pelajar Tuah Sakato ke ajang Popnas, September 2013 mendatang, menyusul sukses yang mereka raih di Pospenas di Gorontalo beberapa waktu lalu. IST

TIMNAS U19

Lorenzo Tetap ke Laguna Seca SACHSENRING, HALUAN — Meski masih mengalami cedera, juara MotoGP musim 201213 Jorge Lorenzo memutuskan tetap pergi ke Grand Prix Amerika Serikat di Sirkuit Laguna Seca akhir pekan nanti.

Lorezo mengalami patah tulang selangka bahu sebelah kiri saat dirinya mengalami kecelakaan dalam latihan bebas Sirkuit Assen, Belanda, akhir Juni lalu. Pebalap Spanyol itu langsung diterbangkan ke Barcelona untuk melakukan operasi. Dua hari setelah operasi, Lorenzo langsung membalap dan meraih tempat kelima di GP Belanda.

Naas, pada seri berikutnya di Sachsenring, Jerman, sang juara bertahan kembali mengalami kecelakaan dan mendarat tepat di bahu kirinya. Plat yang dipasang untuk menjaga tulangnya yang masih dalam proses penyambungan bengkok dan ia harus kembali dioperasi.

Awalnya, Lorenzo memutuskan untuk tidak tampil di Laguna Seca. Namun setelah melihat perkembangan terkini, pebalap Yamaha itu memutuskan tetap berangkat ke AS. “Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Laguna Seca setelah melakukan pemeriksaan kesehatan akhir dan berbicara dengan Dokter Rodriguez,” katanya dalam situs resmi MotoGP. “Pada awalnya saya berniat untuk mengambil waktu istirahat untuk pemulihan dan kembali di Seri Indianapolis. Namun dalam dua hari terakhir saya merasa jauh lebih baik dan saya ingin berada di sana (Laguna Seca). Saya akan mencoba untuk tidak mengambil banyak resiko,” ia menambahkan. (h/net)

Uji Coba dengan Iran dan Korsel U19 YOGYAKARTA, HALUAN — Sejumlah laga uji coba siap mengasah kemampuan para penggawa Timnas U-19 jelang berlaga di ajang AFF Cup U-19 mendatang. Di antara laga uji coba tersebut, terselip juga dua laga ujicoba internasional.

"Dua laga uji coba internasional bakal digelar 1 dan 17 Agustus 2013 mendatang. 1 Agustus, kita akan menghadapi Timnas U-19 Iran. Pertandingan ini masih belum ditetapkan lokasinya. Sementara 17 Agustus kita akan menjamu Timnas

U-19 Korea Selatan di Surabaya," ujar Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.

Selain dua laga uji coba internasional, Muchlis Hadi Ning dan kawan-kawan juga akan menjajal kemampuan melawan sejumlah tim lokal. Salah satu tim yang bakal dihadapi adalah Persebaya Surabaya, pada tanggal 24 Agustus 2013 mendatang.

"Sebelumnya, 18 Juli kita akan menghadapi tim Diklat Salatiga. Dua hari kemudian, kita giliran menghadapi Sleman United. 25 Juli Popnas DIY yang

bakal menjadi lawan kita. Kemudian, PSIS Semarang yang bakal menghadapi kita pada tanggal 27 Juli," papar Indra.

"8 Agustus, sepekan usai menjamu Iran, kita akan bertanding melawan Tunas Yogya. 22 Agustus, lima hari setelah bertanding lawan Korea Selatan, kita akan menghadapi Jember United di Surabaya. 29 Agustus, usai menghadapi Persebaya, kita bakal dijamu Gresik United U-21 di Gresik. Terakhir, kita bakal menjajal Deltras U-21 di Sidoarjo," tandasnya. (h/net)

PBSI Evaluasi Hasil Kejuaraan Yunior Asia KINABALU, HALUAN — Ajang Asia Junior Championships 2013 telah berakhir. Indonesia tak mampu mencapai target utamanya meraih satu gelar di turnamen yang berlangsung di Kota Kinabalu, Malaysia.

Andalan Indonesia di ganda putra, Arya Maulana Aldiartama/ Kevin Sanjaya Sukamuljo harus terhenti di babak semfinal setelah dikalahkan Li Junhui/Liu Yuchen dari Cina. Sementara wakil tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa dihadang Thammasin

Sitthikom, unggulan pertama dari Thailand.

Hasil ini akan dijadikan pembelajaran bagi tim Indonesia yang dikomandoi Chafidz Yusuf selaku Manajer Tim. Chafidz mengaku telah mengantongi poinpoin yang perlu dijadikan bahan evaluasi untuk persiapan World Junior Championships 2013 yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.

“Kami sudah memiliki materi pemain-pemain yang berpotensi, hanya perlu dipoles sedikit,

terutama di sisi non teknis. Kami juga sudah melihat peta kekuatan lawan selama di AJC 2013 ini, teknik permainan kami tak kalah dari Cina, Korea dan Jepang, mereka unggul di keberanian,” ujar Chafidz, dilansir situs resmi PBSI. Selain segi non teknis berupa mental bertanding, fighting spirit, dan sebagainya, Chafidz juga menggarisbawahi soal stamina dan fisik para pemain junior.

“Penampilan di beregu lebih baik, salah satu faktornya adalah

mungkin karena pertandingannya dilangsungkan lebih dulu. Para atlet masih dalam stamina yang prima dan konsentrasi penuh.

Masalah stamina dan fisik memang perlu ditingkatkan lagi,” tambah Chafidz yang juga pelatih ganda putra ini.

Kerja keras juga diperlukan untuk memperbaiki performa pemain jelang World Junior Championships 2013. Persiapan yang lebih matang dirasa menjadi salah satu faktor keberhasilan tim pada ajang bergengsi tersebut.

Liverpool to Jakarta

KE JAKARTA

The Reds Tumpangi Garuda Berlogo Khusus JAKARTA, HALUAN — Kedatangan Liverpool di Indonesia disambut dengan meriah oleh suporter mereka di Lanud Halim Perdana Kusuma. Para pemain The Reds pun merasa tersanjung dengan sambutan tersebut.

Sebelum pesawat Garuda Indonesia yang membawa para pemain The Reds tiba pukul 14.00 WIB, sekitar 500 ratus lebih fans Liverpool (klaim bahkan mencapai 1.000 orang) sudah menunggu di depan pintu keluar VIP Lanud Halim, tempat di mana bus yang membawa rombongan keluar setelah turun dari pesawat.

Tak hanya di luar, di dalam lanud pun sudah banyak masyarakat yang kebanyakan pekerja bandara menunggu di tempat pesawat parkir.

Sontak saja ketika pemain Liverpool keluar dari pesawat, nama-nama seperti Gerrard, Lucas, Agger dan lainnya langsung bergema. Tak lupa juga chant-chant serta hymne ''You'll Never Walk Alone" berkumandang dan ketika bus melewati garbing VIP Halim, sambutan dari fans-fans yang ada lebih menggila.

Ini kemudian yang membuat para pemain merasa terkesima dan langsung mengabadikan momen tersebut lewat ponsel mereka. Seperti salah satunya Brad Jones, yang nge-twit foto suporter dari dalam bus.

"Great welcome at the airport! #Jakarta #LFC," demikian twit kiper Australia itu.

"Indonesia, here we are. Thanks for an absolutely impressive welcome!!" timbal pemain baru Liverpool, Luis Alberto, yang juga memposting foto ketika turun dari pesawat.

"Very warm reception here in Indonesia . #lfctour #jakarta #indonesia," ujar Lucas Leiva di akun instagram miliknya.

"Arrived in Indonesia, what a welcome," demikian bek muda Liverpool, John Flanagan.

Tak hanya sambutan di bandara, sejumlah fans Liverpool pun sudah menunggu para pemain di Hotel Mulia untuk berburu tanda tangan Steven Gerrard dkk. Pemandangan seperti ini akan jamak terlihat selama empat hari Liverpool berada di Jakarta. (h/net)

Menurut pelatih sepak takraw Sumbar Win Choto, penampilan Syahrul Putra dan bersama Zainuddin. Z, Berhelip Saputra dan Abdul Hamid bak penampilan tim sepaktakraw Sumbar di final PON XVIII lalu di Riau. “ Penampilan atlet Takraw Sumbar ini tidak kalah dengan pemain final di PON” kata mak etek, sapaan akrab Win Choto.

Humas Kanwil Depag Sumbar melaporkan Mak Etek yang dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan, anakanak Pondok Pesantren ini akan mewakili Sumatera Barat pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta September mendatang. “Kita Optimis mereka bisa mengharumkan nama Sumatera Barat di Popnas”, tegasnya.

Selain itu, ada kebanggaan tersendiri bagi Mak Etek, karena selama melatih mereka sejak duduk di bangku Sekolah Dasar anak-anak Pondok Pesantren ini belum mendapat kesempatan mengikuti

ajang bergengsi seperti Popwil dan Popnas.

“Ini kesempatan emas bagi anak-anak Pondok Pesantren Muallimin Muhammadiyah Pakan Sinayan Kec.Kamang Magek untuk unjuk gigi lagi di ajang Nasional setelah meraih Emas di Pospenas Gorontalo,”harapnya “Sejak mereka tergabung dalam Aia Tabik Takraw Club (ATTC) saya sudah melihat kemampuan mereka yang luar biasa bahkan mereka sudah mengikuti Olympiade Olahraga Siswa Nasional (OSN) walaupun baru mampu mempersembahkan Perunggu, katanya lagi Pospenas yang berlangsung 10 hari tersebut, selain didanai Kementerian Agama didukung penuh Pemerintah Provinsi Sumbar. Bahkan Tim dari Binsos Pemprov Sumbar yang dipimpin Drs. Armyson Kabag Pembinaan Generasi Muda ini ini mendampingi kontingen sampai akhir kegiatan. “Prestasi anak-anak Pondok Pesantren Sumbar ini tidak hanya mengharumkan nama Kementerian Agama juga nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat” Kata Bulhanifah dari Biro Binsos Kantor Gubernur Sumbar.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Syahrul Wirda, MM berharap kerjasama Kementerian Agama dengan Pemprov khususnya Biro Binsos tetap terjalin dengan baik.

Terutama dalam pembinaan terhadap anak-anak berprestasi yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat. H. Syahrul juga berharap hendaknya ada Reward bagi anakanak yang telah menyumbangkan prestasi bagi Sumatera Barat.(h/vie/rel)

“Kalau menurut saya, idealnya persiapan itu membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. World Junior Championships sangatlah penting, para pemain-pemain muda ini dipersiapkan untuk menjadi pelapis seniornya," ia mengakhiri.

Pada Asia Junior Championships 2013 kali ini, Indonesia mendapat satu medali perunggu dari pasangan Arya/Kevin.

Cina mendominasi dengan dua gelar, sementara tuan rumah mendapat satu gelar. (h/net)

Lima Pemain Absen Latihan Timnas JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 17 pemain mengikuti pemusatan latihan/training centre (TC) tim nasional Indonesia senior di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (16/7) malam. Padahal, Badan Tim nasional (BTN), memanggil sebanyak 22 pemain.

Pemusatan latihan ini sebagai persiapan menghadapi Liverpool di SUGBK, Sabtu (20/7) malam. Pemain yang tidak hadir dalam TC perdana tersebut, yakni Boaz Solossa (sakit perut), I Made Wirawan (izin karena istri melahirkan) dan Imanuel Wanggai (bisulan).

"Sedangkan Greg dan Andik, mengalami cedera. Karena itu, diganti Bayu Gatra dan Ferdinand Sinaga. Mudah-

mudahan, besok keduanya sudah bisa hadir," kata pelatih Timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago.

Sementara itu, Liverpool tiba di Jakarta, melalui Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (17/ 7) pukul 13.00 WIB. Tiga pemain utama, dipastikan ikut mengunjungi Indonesia yakni Suarez, Pepe Reina dan Sebastian Coates. Sebelumnya, ketiga pemain tersebut sempat dikhawatirkan absen karena baru memperkuat negaranya masing-masing di Piala Konfederasi 2013.

Usai menjalani laga di Indonesia, peraih 18 kali gelar juara Liga Inggris tersebut, menuju ke Australia pada 24 Juli dan Thailand pada 28 Juli. (h/net)

TIM Liverpool bertolak ke Jakarta dengan menggunakan Garuda Indonesia yang sudah dirancang khusus untuk The Reds. Lucas Vierra Cs ini mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma (Halim PK) sore kemarin. NET

Liverpudlian Merahkan Halim PK LAPANGAN Udara Halim Perdanakusuma yang biasanya lengang, pada Rabu (17/7/2013) siang berubah jadi lautan merah di sana sini. Merah yang identik dengan Liverpool.

Lautan merah itu terbentuk dari sekitar 1.000 orang Liverpudlian, suporter setia Liverpool. Mereka berkumpul untuk menyambut kedatangan The Reds yang akan tiba di Jakarta siang ini untuk melakoni tur pramusim mereka di

Asia dan Australia.

Jakarta jadi kota pertama yang dijejaki Liverpool dan akan bertanding melawan Indonesia XI, Sabtu (20/7) malam WIB di SUGBK. Liverpool direncanakan akan berada sekitar lima hari di Jakarta.

Setelahnya mereka akan bertolak ke Melbourne dan Bangkok.

Suporter Liverpool yang tergabung dalam BIGREDS ini sudah sejak sekitar pukul 10.30 WIB

berada di bandara Halim. Satu per satu kemudian yang lain menyusul untuk menyambut kedatangan Steven Gerrard dkk di pintu keluar VVIP. Mereka sesekali mengkumandangkan chant-chant dan hymne klub "You'll Never Walk Alone".

Liverpool yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA991 bercorak lambang dan slogan klub diperkirakan mendarat pukul 13.49 WIB. (h/net)

SETELAH “dibantai” Arsenal, baru 17 pemain Indonesia XI yang menjalani latihan >> Editor: Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

NASIONAL 19

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

Ganti Saja Menteri Berkinerja Buruk LINGKAR Jumlah ABK Makin Banyak JAKARTA, HALUAN — Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Indonesia ternyata cukup besar. Diperkirakan ada kurang lebih 4,2 juta ABK di Indonesia jika menggunakan asumsi PBB yang menyatakan bahwa paling sedikit 10 persen anak usia sekolah (5-14 tahun) menyandang kebutuhan khusus. “Jumlah anak usia sekolah di Indonesia berdasarkan data BPS 2005 sebesar 42.870.041 jiwa. Jika asumsi PBB digunakan, maka ada 4,2 juta ABK di Indonesia. Sebuah jumlah yang besar,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal pada pembukaan Parenting Education Dalam Rangka Hari Anak Nasional Tahun 2013, di Auditorium BKKBN Jakarta Timur, Rabu (17/7).

ABK adalah anak yang mengalami disfungsi secara fisik, mental/intelektual, social, dan emosional. Fasli mengatakan disfungsi tersebut dapat terjadi karena kondisi lingkungan seperti kemiskinan, bencana, atau konflik atau akibat pola asuh yang keliru dalam keluarga. “Padahal, penanganan terbaik terhadap ABK ada pada keluarga,” ujarnya.

Olseh sebab itu, Fasli menuturkan, pemberian kesadaran dan pengetahuan mengenai ABK perlu diberikan sejak dini dalam sebuah keluarga terutama kepada sang ibu sejak kehamilan.

Apalagi, saat ini mulai terdeteksinya peningkatan kelahiran jumlah ABK. “Minimnya pengetahuan kaum ibu tentang disfungsi pra kelahiran dan pascakelahiran adalah salah satu yang menyebabkan anak-anak dengan gangguan perkembangan sering terlambat ditangani,” kata Fasli.

Dalam situasi ini, Fasli mengatakan, keluarga juga perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang berbagai disfungsi yang terjadi pada masa kehamilan hingga masa tumbuh kembang anak agar mampu memberikan penangan sejak dini kepada ABK yang baru lahir.

Di BKKBN sendiri, Fasli melanjutkan, ada program Bina Keluarga Balita (BKB) dimana dalam program ini dilakukan pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak sejak balita termasuk di dalamnya pemberian pengetahuan mengenai intervensi dini pada ABK. “Melalui kegiatan BKB, diharapkan keluarga mampu mengasuh anak dengan baik sehingga mampu mendeteksi dan mengintervensi putra putrinya jika berkebutuhan khusus,” ujarnya. (h/rol)

LINGKAR 5.000 Orang Tewas di Suriah Tiap Bulan NEW YORK, HALUAN — Lembaga PBB mencatat lima ribu orang per bulan tewas dalam perang Suriah. Perang tersebut membuat krisis pengungsi terburuk sejak genosida Rwanda 1994.

Sejumlah pejabat meminta Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan yang lebih kuat untuk menghadapi dampak dari perang sipil yang telah berlangsung 26 bulan tersebut. PBB mengatakan sekitar 100 ribu orang telah tewas. “Tingkat pembunuhan saat ini sangat tinggi, sekitar lima ribu orang per bulan. Ini menunjukkan memburuknya konflik,” ungkap asisten PBB untuk HAM, Ivan Simonovic dikutip Al-Arabiya, Rabu.

Hampir 1,8 juta orang kini terdaftar sebagai pengungsi di negara sekitar Suriah. PBB mencatat rata-rata enam ribu orang per hari mengungsi.

“Kami belum melihat arus keluar pengungsi pada tingkat yang menakutkan sejak genosida Rwanda hampir 20 tahun lalu,” ujar Komisaris Tinggi untuk Pengungsi PBB, Antonio Guterres.

Kepala Kemanusiaan PBB, Valerie Amos mengatakan, masyarakat internasional harus mempertimbangkan operasi lintas perbatasan untuk memasukkan bantuan ke Suriah. Duta besar Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari membantah angka korban tewas tersebut dan menganggapnya berasal dari sumber tidak profesional. (h/ap)

Kuba Rampas Senjata Korut PANAMA, HALUAN — Pemerintah Kuba menyita senjata Korea Utara yang dirampas dari sebuah kapal di terusan Panama. Pemerintah mengatakan senjata tersebut untuk menambah kapasitas pertahanan. Dalam sebuah pernyataan yang dikutip the Independent, Kementerian Luar Negeri Kuba mengatakan persenjataan diperlukan untuk mempertahankan kapasitas pertahanan.

“Kuba mempertahankan komitmennya untuk perdamaian, termasuk pelucutan senjata nuklir dan hukum internasional,” ungkap pertanyaan itu.

Pemerintah Kuba mengatakan, kapal sarat dengan senjata usang tersebut berada di salah satu pelabuhannya. Senjata-senjata akan dikirim ke Korut untuk perbaikan. Senjata tersebut termasuk dua baterai rudal antipesawat, sembilan roket, dan jet tempur. Aparat penegak obat di Terusan Panama menemukan kapal kargo berbendera Korut yang membawa senjata diam-diam.

Polisi menemukan senjata militer dalam jumlah besar gula, ekspor utama Kuba. Ketika polisi Panama naik ke kapal, diperkirakan 35 awal kapal mulai rusuh dan dibawa ke tahanan. Sementara itu, kapten yang mencoba bunuh diri kemudian mengalami serangan jantung. Hingga laporan diturunkan, belum ada komentar dari Korut. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seharusnya mengganti para menterinya yang berkinerja buruk dan dianggap tidak mampu melaksanakan tugas dengan baik.

TAMADUN MELAYU — Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Malaysia memastikan akan datang pada pagelaran Tamaduh Melayu I yang akan digelar di Tanjungpinang.

Keseriusan mereka dengan mendatangi Pemprov Kepri di Dompak, Rabu (17/ 7). DMDI Malaysia bersma dengan pejabat Pemprov Kepri di Kantor Gubernur Kepri di Dompak Tanjungpinang. HK

Buku Pelajaran Porno Merebak Karena Proyek JAKARTA, HALUAN — Fenomena tersebarnya buku pelajaran berbau porno yang terjadi akhir-akhir ini, dinilai Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jabar terkait proyek.

Menurut Ketua Ikapi Jabar, Anwaruddin, buku pelajaran berbau porno tersebar bukan hanya berkaitan dengan kualitas saja. Namun, terkait proyek untuk mengejar pesanan buku.

“Ini sebenarnya, persoalannya duit bukan kualitas. Kan itu, proyek jadi yang penting duit nggak peduli kualitas bukunya,” ujar Anwaruddin usai Bertemu dengan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, di Bandung, Rabu (17/7).

Menurut Anwaruddin, saat ada yang memesan satu buku, pihak yang menerima pesanan sulit mencarinya kemana. Maka, diberikan saja buku yang ada.

Kalau dianalogikan, seperti membeli baju kalau ada yang sobek seharusnya batal tidak jadi dibeli. Tapi, karena terkait proyek, ini malah dipaksakan.

Setelah kejadian tersebut, kata dia, bisa saja penerbit yang mencetak buku di black list. Asal, jangan sepihak. Orang yang memesan buku tersebut, harus di black list juga. “Yang pesennya juga dong di black list. Nggak adil itu. Kenapa membeli dipaksakan jadi tadak terpakai,” katanya.

Anwaruddin mengatakan, Ikapi sudah berkali-kali memperingatkan penerbit yang membuat buku pelajaran berbau porno. Sebab, kasus tersebut bukan hanya terjadi satu kali.

Di beberapa kabupaten/ kota di Jabar, pernah ditemukan.

Misalnya, di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung pernah ada juga. “Kalau ada temuan, saya panggil penerbitnya, terus katanya sudah ditarik dari peredaran. Itu bahaya,” kata Anwaruddin.

Dikatakan Anwaruddin, khusus untuk buku pelajaran berbau porno yang ditemukan di Bogor, Ia pun telah menegur pada penerbitnya. Sebab, buku

tersebut sangat tidak layak dibaca oleh anak kelas 6 SD. “Saya sudah baca sendiri, itu tidak layak untuk kelas 6 SD. Layaknya, 17 tahun ke atas,” katanya.

Menurut Anwaruddin, buku pelajaran berbau porno tersebut bisa lolos di sekolah karena loss control dari gurunya. Seharusnya, guru membaca dulu buku tersebut. Kalau tidak layak, tidak diberikan ke siswa.

“Kalau guru sudah baca itu, kemudian pesen untuk diberikan ke kelas 6 SD, bukan guru itu,” kata Anwaruddin.

Selain itu, kata dia, seharusnya editor yang mengedit buku bisa menilai layak atau tidaknya buku tersebut untuk kelas 6. Makanya, Ikapi sering mengadakan pembinaan pada penulis buku dan editor.

Sementara menurut Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, orang tua harus hati-hati menerima buku pelajaran untuk anaknya. Mereka, harus ikut membaca dan mengawasi buku

tersebut layak atau tidak.

“Seharusnya memang sebelum diserahkan ke siswa guru menyortir buku pelajaran dengan membaca dulu,” katanya.

Berbeda dengan Anwaruddin, Deddy menilai fenomena buku pelajaran berbau porno ini merebak karena sekarang buku pelajaran banyak pilihan.

Bahkan, setiap tahun terus mengalami perubahan. Hal tersebut, tidak menjadi masalah asal semua buku baru dibaca dulu oleh yang memberikan materi. “Bagaimana memberikan buku tanpa membaca dulu buku itu. Bagus, masyarakat ada yang baca,” katanya.

Kemungkinan besar, kata dia, guru tersebut pusing dengan kurikulum baru. Jadi, bebannya berat dan kecolongan dengan buku seperti itu. Deddy berharap, hal seperti ini tidak terjadi lagi di masyarakat.

“Kalau pun sampai terjadi lagi, yang penting cepat diatasi,” katanya. (h/rol)

Desakan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyikapi kemarahan Presiden terhadap menterinya yang dianggap telah gagal mengendalikan kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

“Presiden dalam masalah itu memang sudah marah, tetapi menurut saya masih kurang keras. Menurut saya, marahnya presiden masih sopan.

Seharusnya, kalau seorang menteri sudah tidak bisa menjalankan apa yang sudah ditugaskan Presiden. Sebagai pemegang mandat dari rakyat, ya menteri itu ganti saja,” tegas Pramo di gedung DPR, Selasa.

Pramono tidak melihat adanya perubahan kinerja dari menteri yang bersangkutan, meskipun Presiden telah menegur mereka. “Saya tidak melihat setelah teguran itu diberikan, kemudian menteri itu mencari jalan keluar yang signifikan yang bisa memberikan dampak secara langsung untuk perubahan harga-harga sembako menjadi turun,” tandasnya.

Bahkan, menurut Pram, banyak pejabat di pemerintahan saat ini terlalu sibuk untuk mempercantik diri, mengganteng-gantengkan diri guna persiapan pemilu 2014. Padahal, jika mereka tidak bisa mengerjakan hal yang ada di depan mata dan menyelesaikan persoalan yang ada, rakyat pasti akan mencatat dan memberikan hukuman. “Maka dengan demikian, sebagai pimpinan DPR, saya betul-betul mengharapkan, untuk penanganan pemerintah dalam Lebaran ini, terutama dalam hal harga-harga sembako yang melambung tinggi, termasuk penanganan arus mudik dapat dilakukan dan dipersiapkan dengan baik,” tukasnya.

Ia juga tidak menyalahkan, jika para menteri mau maju lagi di 2014. “Monggo-monggo saja, tidak salah. Tetapi jangan kemudian tugas utamanya diabaikan,” tegasnya. (h/sam)

LUAR NEGERI PENINDASAN HAM DI CINA

Muslim Uighur Dilarang Berpuasa XINJIANG, HALUAN — Pemerintah Cina tak henti-hentinya menerapkan kebijakan sewenang-wenang terhadap warga Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang. Kali ini, warga minoritas yang beragama Islam itu dilarang masuk ke dalam masjid. Mereka pun dipaksa berbuka puasa di siang bolong.

ANAK MUSLIM — Seperti halnya di Tanah Air, anak-anak Muslim di Kenya mengisi bulan Ramadhan dengan membaca dan mengkaji kitab suci Alquran. ROL

Diancam Uni Eropa, Israel ‘Kebakaran Jenggot’ YERUSALEM, HALUAN — Penguasa Israel ‘kebakaran jenggot’ setelah Uni Eropa melarang bantuan pendanaan bagi lembaga Israel yang beroperasi di wilayah pendudukan Palestina. Artinya lembaga Israel yang bergerak di wilayah pencaplokan Perang Arab-Israel pada 1967.

Untuk memperoleh pendanaan dari Uni Eropa, perusahaan, universitas, atau lembaga lain milik Israel harus menandatangani klausal yang mewajibkan mereka beroperasi di wilayah Israel sebelum 1967.

Sehingga, mereka yang berada di Dataran Tinggi Golan, Yerusalem Timur dan Tepi Barat makan akan dilarang mendapat hibah, hadiah, atau pinjaman dari Uni Eropa.

Klausul ini adalah dukungan kuat Uni Eropa kepada permintaan Palestina agar Israel mengembalikan wilayah setelah 1967. “Uni Eropa memperjelas, mereka tidak akan mengakui perubahan perbatasan pra1967, selain yang disepakati oleh para pihak untuk proses perdamaian Timur Tengah,” tulis Uni Eropa dalam sebuah pernyataan yang

dilansir Al Jazeera, Rabu (17/7).

Tokoh senior Palestina, Hanan Ashrawi menyambut klausul baru ini. Ia mengatakan langkah Uni Eropa ini adalah Era baru. Ia pun meminta Israel mendengar dengan seksama agar segera mengembalikan wilayah yang mereka duduki secara ilegal.

Pemimpin Israel mengecam langkah Uni Eropa. Namun, mereka mengakui pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem membuat negara mereka terisolasi dari dunia Internasional.

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menyatakan tidak akan pernah menerima perintah dari wilayah lain terkait perbatasan dua negara.

Bagi Netanyahu, isu pencaplokan wilayah semenjak Perang Arab-Israel 1967 hanya bisa diselesaikan dengan negosiasi antara Israel dan Palestina.

Sementara itu Menteri Keuangan dan mitra koalisi, Yair Lapid mengakui langkah Uni Eropa yang melarang bantuan bagi lembagalembaga Israel, bisa menjadi peringatan posisi Israel yang semakin

memburuk di pentas global. Ia menganggap keputusan Eropa akan mengarah pada upaya isolasi Israel.

Lapid pun yakin semakin Israel menunda negosiasi damai dengan Palestina, maka akan semakin merugikan Negeri Bintang David itu.

Uni Eropa memiliki syarat bagi perusahaan, universitas, atau lembaga lain milik Israel yang ingin mendapatkan kucuran dana dari Uni Eropa.

Syaratnya, lembaga Israel harus menandatangani klausal yang mewajibkan mereka beroperasi di wilayah Israel sebelum 1967.

Sehingga, mereka yang berada di Dataran Tinggi Golan, Yerusalem Timur dan Tepi Barat makan akan dilarang mendapat hibah, hadiah, atau pinjaman dari Uni Eropa.

Palestina menuntut Israel menghentikan pembangunan di Tepi Barat dan Yerusalem serta mengembalikan wilayah itu. Palestina juga meminta Israel mengakui garis batas sebelum 1967 sebagai batas negara masa depan Palestina. Tetapi, Netanyahu tetap bersikeras perundingan sepatutnya tanpa ada prasyarat apapun. (h/rol/ap)

Organisasi-organisasi HAM dunia dan organisasi masyarakat Uighur mengecam keras hal ini. Mereka pun menyeru pemerintah Cina untuk tidak menganggu umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Juru Bicara Kongres Uighur Dunia, Dilxadi Rexiti, seperti dikutip harian South China Morning, Selasa waktu setempat, mengatakan, aparat pemerintah di Xinjiang mendatangi rumah-rumah warga Muslim Uighur di siang hari. Mereka datang dengan membawa buah-buahan dan minuman, meski mereka tahu masyarakat Uighur sedang berpuasa. Pemerintah setempat juga melarang warga Muslim mengkaji Alquran.

Untuk itu, aparat secara ketat mengawasi masjid-masjid di sana, khususnya masjid di wilayah Karamay Utara.

Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS (USCIRF) menyesalkan kebijakan pemerintah Cina ini. Ketua USCIRF Katrina Lantos Sweet mengatakan, demi stabilitas dan keamanan, Beijing menindas Muslim Uighur. ‘’Ini jelas merupakan pelanggaran,’’ ujar dia.

Ketika dikonfirmasi hal ini, Juru Bicara Pemerintah Otonomi Xinjiang Luo Fuyong secara tegas membantah pemerintah Cina telah melarang kaum Muslim untuk berpuasa dan masuk ke dalam masjid. Sebaliknya, kata dia, pemerintah sangat menghormati agama dan adat istiadat setempat. Meski demikian, ia mengakui, pemerintah setempat melarang anak-anak, khususnya siswa SD, untuk berpuasa. Alasannya, anak kecil belum kuat berpuasa, juga karena faktor kesehatan.

Laporan mengenai aksi penindasan terhadap Muslim Uighur sebenarnya bukan hal baru, karena berulang kali terjadi. Dalam laporan tahunannya, USCIRF menyatakan, Muslim Uighur dijebloskan ke dalam penjara jika ketahuan terlibat dalam kegiatan keagamaan. Sedangkan, mahasiswa, dosen dan pegawai pemerintah yang ketahuan berpuasa akan didenda.

Laporan lain dari Asosiasi Uighur Amerika (UAA) menyatakan, para pemilik restoran di wilayah Hotan, Xinjiang, sebenarnya ingin menutup sementara usaha mereka selama Ramadhan. Selain agar lebih fokus beribadah, jeda saat Ramadhan juga bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki atau menata ulang restoran mereka. Namun, keinginan ini sulit dilaksanakan. Sebab, pengusaha yang menutup restorannya selama Ramadhan akan didenda oleh pemerintah. (h/rol) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

20

TANAH DATAR

LINGKAR

Pedagang Kaki Lima Nyaman di Lokasi Baru BATUSANGKAR,HALUAN — Para pedagang kaki lima di pasar Batusangkar, kini sudah merasa nyaman menggelar barang dagangannya di lokasi baru, Pemkab Tanah Datar telah menyiapkan sarana untuk mereka di lokasi Pasar Papan .

Selama ini pedagang kaki lima itu berjualan di pinggiran ruas jalan Sukarno-Hatta yang setiap hari selalu “basilingkik” dengan lokasi parker kendaraan bermotor, termasuk kendaraan roda empat.

Baik bagi para pedagamng itu sendiri ataupun para pembeli akan selalu terancam akeselamatan, karena kendaraan yang lalu lalang di lokasi itu selalu mengintaia keselamatan.

“Kita telah mengupayakan, agar para pedagang kaki lima dan para pembelinya merasa aman dari gangguan arus lalu lintas, kini telah disiapkan lokasi Pasar Papan,” tutur Kabid Perdagangan Dinas Koperindagpastam Oyong kepada Haluan Rabu (17/7).

Khusus pada malam panjang seperti Jumat malam dan Sabu malam, di lokasi Pasar Papan ini digelar sejumlah barang dagangan murah meriah, pedagang banyak berdatangan dari luar daerah, seperti Bukittinggi, Payakumbuh dan Sijunjung.

“Selain harganya bisa dijangkau, produk yang ditawarkan juga tidak kalah bersaing dengan sejumlah barang yang dipajang di dalam took”, tutur salah seorang pengunjung pasar malam Batusangkar Eni Erawati kepada Haluan kemarin. ( h/emz )

Makanan Kemasan Banyak tak Layak Konsumsi BATUSANGKAR,HALUAN — Berbagai jenis makanan dan minuman kemasan yang dijual pada sejumlah kedai di wilayah Kecamatan Padang Ganting, banyak yang tidak layak konsumsi.

“Kita menemukan sejumlah makanan dan minuman kemasan yang terbukti telah habis masa berlakunya (kedaluarsa) sehingga terpaksa disita dari peredaran,” tutur Camat Padang Ganting Abramis Yuzi usai melakukan pemantauan makanan di wilayah kecamatan tersebut Rabu (17/ 7).

Selain berbagai jenis makanan yang dikemas langsung dari pabrik, seperti mie gelas dan sejumlah snek makanan anak-anak, banyak yang sudah habis masa edarnya, para pedagang masih menjualnya kepada konsumen.

Kepada para pedagang di sekitar pasar Padang Ganting dan sejumlah kedai yang ada di sepanjang ruas jalan di wilayah Kecamatan setempat, diharapkan untuk selalu memperhatikan kode kedaluarsa dengan memperhatikan ;imit tanggal beredarnya.

“Makanan yang telah habis masa edarnya atau yang lebih dikenal sebagai produk makanan yang sudah kedaluarsa, sangat berbahaya bagi kesehatan siapa saja yang mengkomsumsinya,” tutur Camat Abramis menambahkan.

Menurut Abramis, sejumlah produk makanan yang ditemukan dalam kondisi sudah kedaluarsa itu dalam kegiatan pemantauan kemarin juga sudah disita dan diamankan, agar tidak dikomsumsi oleh warga yang tidak mengetahui sama sekali akan bahaya yang akan menyerang kesehatan.

Kepada para pedagang makanan siap saji tersebut, diharapkan untuk selalu memperhatikan jatuh tempo kedaluarsanya, agar masyarakat konsumen terhindar dari bahaya keracunan makanan. (h/emz)

Harga Getah Turun BATUSANGKAR, HALUAN — Harga getah turun, petani lesu darah untuk melakukan aktivitas penyadapan di sejumlah wilayah nagari di kecamatan Lintau Buo dan Tanjung Emas.

Dalam minggu awal Ramadan ini produksi getah (karet sadap) menurun drastic. Getah siap sadap yang dijual kepada pedagang pengumpul menjadi menurun drastis bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Rijal seorang pedagang pengumpul getah siaap sadap di Batusangkar Selasa (16/7) menyebutkan, pada minggu pertama Ramadan 1434 H ini, harga getah menurut drastis.

Petani penyadap menjadi enggan untuk menyadap getahnya, sehingga pedagang pengumpul menjadi kesulitan untuk mendapatkan getah untuk dikirim ke pabrik pengolahannya di kota Padang.

“Harga beli getah ditentukan oleh orang pabrik pengolah di Padang, kita tidak bias berbuat apa-apa untuk menopang harga yang jatuh ini” tutur Rijal sewaktu dijumpai Haluan di Batusangkar.

Sementara seorang penyadap getah (karet) di Saruaso Asra’i kepada Haluan menuturkan, bahwa para penyadap karet di wilayah setempat sangat mengeluhkan turunnya harga beli di tingkat pedagang pengumpul.

“Kami merasa kesulitan sekali, mana biaya sekolah anak yang harus disiapkan, apalagi tidak lama lagi akan memasuki lebaran Idul Fitri, sementara harga karet semakin menurun juga,” tuturnya mengeluhkan. (h/emz)

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

Luhak nan Tuo

Bupati Prihatin Imbas Kenaikan BBM BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe ikut prihatin dan dapat merasakan kondisi yang dihadapi masyarakat akibat kenaikan BBM, yang juga berdampak terhadap kanaikan harga kebutuhan sehari-hari.

Apalagi sekarang ini pada umumnya masyarakat sedang menghadapi persoalan pendidikan anaknya yang mau masuk sekolah, masuk perguruan tinggi yang membutuhkan dana yang cukup besar Disatu sisi pendidikan itu sangat penting bagi masa depan anak, tetapi disisi lain sebahagian besar masyarakat dalam kondisi yang sulit ekonominya. ungkap Bupati pada acara pertemuan dengan masyarakat Tanjung Alam, seusai Shalat Taraweh, Selasa kemaren di Masjid Raya, Tanjung Alam.

Sekarang ini penerintah sedang mengucurkan dana Bantuan Lansung Sementara Masyarakat (BLSM) bertujuan untuk memberikan bantuan meringankan beban masyarakat miskin.

Akan tetapi setelah dilaksanakan pemberian bantuan tersebut, dalam kenyataannya dilapangan banyak yang tidak mencapai sasaran, yang sepatutnya menerima tidak menerima, Yang anehnya lagi orang yang tidak patut menerima justru mendapatkannya.

Permasalahan itu hampir terjadinya di nagari di Tanah Datar, bahkan nenurut keterangan Gubernur Sumbar, pernasalahan yang sama juga terjadi diberbagai daerah di Sumatera Barat.

Akan Tetapi menurut Bupati, apabila masyarakat Kabupaten Tanah Datar menemui persoalan terkait dengan masalah pendidikan, maka Pemerintah Tanah Datar memberikan bantuan bagi keluarga miskin yang anaknya masuk perguruan Tinggi.

Sehingga tidak ada anak-anak Tanah Datar yang diterima di Perguruan Tinggi yang tidak jadi kuliah karena alasan erkonomi, karena pemerintah menyiapkan bantuan untuk itu, ungkap Bupati. ”Dengan Program yang dilaksanakan pemerintah Tanah Datar tersebut sebagai salahsatu wujud untuk memajukan pendidikan di Tanah Datar, maka sudah dua tahun Kabupaten Tanah Datar memperoleh penghargaan sebagai daerah terbanyak pelajarnya yang diterima di Perguruan Tinggi, bahkan pada tahun ini tamatan SLTA tanah Datar yang diterima diperguruan Tinggi di Indonesia sudah melebih jumlah tahun yang lalu yaitu sebanyak 1342 orang, dan itupun masih akan ada tambahan dari hasil perguruan tinggi lainnya nanti,” jelas Bupati.

Terkait dengan permasalahan bantuan BLSM saat sekarang ini, berdasarkan informasi yang dihimpun, permasalahan tersebut diakibatkan oleh kurang akuratnya data yang ditangani oleh pihak BPS yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai data untuk pemberian BLSM kepada masyarakat.

Akibatnya Wali Jorong dan Wali Nagari yang mendapat sasaran tudingan masyarakat yang dianggap yang bersalah atas ketidak tapatan dalam penyaluran BLSM, jelas Bupati.

Memang permasalahan dan mengantisipasi tidak terjadi pada masamasa depan pemerintah Tanah Datar akan melakukan peninjauan kelapangan yang akan dilakukan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanag Datar, untuk disampaikan hasilnya ke pusat.

Kalau proses penyaluran BLSM ini pada tahun depan masih seperti ini juga, sebaiknya kita tolak saja, karena bukannya meringankan masyarakat miskin tetapi justru malah menjadi permasalahan ditengah-tengah masyarakat, ungkap Bupati tegar (h/ydv)

TERIMA SANTUNAN — Roslaini saat menerima santunan asuransi jasa raharja di Ruang Kantor Kapolres Tanah Datar EMRIZAL.

Jasa Raharja Serahkan Santunan Syafril Efendi BATUSANGKAR,HALUAN — Ahli waris korban kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa korban Syafril Efendi di jalan raya Kecamatan Tanjungbaru kabupaten Tanah Datar, menerima santunan dari Asuransi Jasa Raharja .

Santunan kecelakaan tersebut diterima oleh istri korban Roslaini warga Kecamatan Tanjungbaru Selasa 16/7 dari Kapolres Tanah Datar AKBP Lutfi Martadian didampingi Kanit Laka Aiptu.Ulkrim di ruangan Mapolres Tanah Datar.

Santunan sebesar Rp25 juta untuk korban kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa (9/7) itu, diterima ahli waris korban, yakni Roslaini (59) diserahkan langsung Kapolres Tanah Datar AKBP Luthfi Martadian, yang

disaksikan Kasat Lantas IPTU Erman, Kanit Lakalantas AIPTU Ukrim serta perwakilan dari Jasa Raharja.

Pada kesempatan itu Kapolres Luthfi Martadian menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, karena semua ini terjadi atas kehendak Tuhan yang Maha Esa,kepada pihak asuransi Jasa Raharja diucapkan terima kasih.

Selanjutnya beliau berharap pada pihak Jasa Raharja agar selalu dapat meningkatkan pelayanan terhadap klaim yang mengalami kecelakaan, pihak kepolisian hanya berperan sebagai mediasi dan percepatan pengurusan administrasinya.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Cabang Bukittinggi Bedri Kasman SE, MM beliau berharap agar tidak ada

lagi kecelakaan serupa yang mengakibatkan kematian. Dan ia mohon maaf apa bila terdapat kekurangan dalam pelayanan jasa raharja.

Kecelakaan yang terjadi pada (9/ 7) lalu antara sepeda motor Honda BA 3032 ED yang dikendarai Syafril Effendi melaju dari arah Payakumbuh menuju Tanjung Baru (Batusangkar), bertabrakan dengan Mobil APV BA 1772 AJ yang dikemudikan Irwan dari arah berlawanan.

Sayfril yang mengendarai sepeda motor honda itu tewas dalam masa perawatan di RSUD Batusangkar ,sedangkan sopir Mobil APV Irwan ( 44 ) suku Koto, warga Tanjung Pati, Koto Tuo, Kecaman Harau Kab 50 Kota, diamankan pihak kepolisian polres Tanah Datar. (h/emz)

Tim Ramadan Provinsi Kunjungi Masjid Nurul Aman BATUSANGKAR, HALUAN — Tim Khusus Safari Ramadan 1434 H Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Gubernur, Irwan Prayitno beserta rombongan mengunjungi Masjid Nurul Aman, Balimbing, jumat (13/7) kemaren.

Rombongan Tim Safari Ramadan Provinsi Sumbar beranggotakan sejumlah Kepala SKPD Sumbar selama di Balimbing, didampingi Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe beserta sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkab Tanah Datar dan Muspika Kecamatan Rambatan.

Masjid Nurul Aman tetletak di Taratak Pialai Nagari Balimbing, masyarakatnya pada umumnya petani juga dikenal sebagai daerah penghasil qori dan qariah terbanyak berkontribusi dalam memperkuat kafilah MTQ Tanah Datar. saat ini

masyarakatnya mendambakan tempat berwuduk di Masjid tersebut.

Dalam laporannya Wali Nagari Balimbing pada menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi pemerintahan dan masyarakat setempat kepada Gubernur Sumatera Barat seperti permasalahan pembagian BLSM yang bagi masyarakat berdasarkan pendataan BPS yang tidak tepat sehingga Wali Nagari menjadi sasaran masyarakat untuk disalahkan.

Pada kesempatan tersebut Wali Nagari Balimbing mengambil kesempatan untuk mempersilahkan kepada masyarakat menanyakan lansung kepada Bupati dan Gubernur tentang proses pemberian BLSM ini.

Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya menyesalkan terjadinya data yang tidak

valid yang dilakukan BPS satu-satunya pedoman yang ditetapkan untuk pemberian BLSM. “Walupun yang melakukan pendataan itu dari instansi Statistik, tetapi saya sebagai orang pemerintahan tetap saja merasa bersalah, tetapi apa yang bisa kita lakukan karena aturan itu yang menetapkan data yang dipakai adalah data BPS,” ungkap Bupati.

Selain itu, itu Bupati juga mengusulkan kepada Gubernur Sumbar, agar dapat mencari model dan kurikulum yang tepat untuk pendidikan anak selama bulan Ramadhan, karena model Pondok Pesantren Ramadhan tahun-tahun sebelumnya menunjukkan hasil yang kurang baik, tidak mencapai sasaran yang duharapkan.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menjawab apa yang menjadi

keluhan dan permasalahan yang dihadapan masyarakat Balimbing mengatakan sebenarnya juga dihadapi pemerintahan dan masyatakat di banyak daerah lainnya di Sumatera Barat. “Kenapa data BPS hasilnya seperti itu?” tanya Gubernur.

“Kita juga bingung mengapa hasil pendataan yang dilakukan petugas BPS sampai begitu, apakah petugas tidak sampai mendata ke rumah karena jauh, atau terpencil, atau ketika petugas BPS datang, pemilik rumah tidak berada dirumah,” kata Gubernur.

Masjid Nurul Aman dalam kunjungan tersebut mendengarkan Tausiah dari penceramah Tim Provinsi Sumatera barat dan mendapat bantuan berupa uang sebesar Rp10 juta dan bantuan Alquran dan Tafsir Alquran. (h/ydv))

BLSM Menuai Kritikan Warga Wilayah Nagari Laporan: Emrizal

Ilustrasi

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang lebih terkenal dengan istilah Balsem itu masih saja menuai permasalahan dimana-mana.

Termasuk di wilayah kabupaten Tanah Datar Luhak nan Tuo. Masih banyak warga yang berada di bawah garis kemiskinan yang tidak terdaftar sebagai penerima BLSM, mereka tentu saja protes dan mempertanyakan, kenapa dia yang masih tercatat memiliki kartu miskin tidak mendapat bagian.

Sebagaimana yang terjadi di wilayah Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, seorang

penyandang predikat ekonomi lemah mengajukan protes ke pihak Pt.Pos yang mengucurkan dana tersebut.

Setelah mempertimbangkan dan konfirmasi dengan aparat Nagari, akhirnya kepada warga yang berstatus “bansaik” itu akhirnya juga mendapat jatah kucuran dana yang mengalir dari subsidi kenaikan BBM itu.

Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadugoe sewaktu mengunjungi warga di wilayah Nagari dalam acara safari ramadhannya juga kerap menerima pertanyaan yang berapi-api dari warga, sekitar

kucuran dana BLSM itu.

Ada sejumlah kejanggalan dari data penerima BLSM, pada setiap wilayah Jorong, masih saja terdapat kesalah fahaman sekitar warga yang berhak menerima baantuan dana.

Masyarakat cenderung protes, ada sejumlah warga yang menurut mrereka tidak layak untuk menerima dana BLSM, mungkin saja mereka dinilainya sebagai orang yang berada.

Sementara kalangan masyarakat yang memang selayaknya menerima, seperti warga kurang mampu sekaligus menderita cacat tubuh, janda miskin yang juga memiliki kewajiban membesarkan anak sendiri ditinggal suami, ternyata tidak tersentuh BLSM. (h/emz)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato 21

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

LINGKAR

PETANI MENGELUH

Bupati Himbau Warga Hati-hati Tinggalkan Rumah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk kekhusukan dalam melaksanakan ibadah shalat Tarwih, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mengajak warga untuk selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah. Pastikan pintu rumah terkunci dengan baik, matikan setiap arus pendek serta pastikan kompor telah dipadamkan.

Hal itu disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni saat bincang bincang dengan Haluan, Rabu lalu sehubungan masuknya bulan Suci Ramadan 1434 H. Menurut Bupati, seringnya terjadi musibah kebakaran pada bulan Ramadan, umumnya disebabkan oleh kelalaian kita sendiri, karena kurang hati-hati saat akan meninggalkan rumah untuk pergi salat tarwih berjamaah. Di samping itu bulan Ramadan, biasanya tingkat kriminal juga meningkat dari bulan sebelumnya.

Untuk itu, agar pencurian dan perampokan tidak terjadi juga diminta masyarakat agar lebih hati-hati. Pastikan rumah terkunci dengan baik dan kurangi pemakaian perhiasan yang berharga.

“Mudah-mudahan dengan kewaspadaan tersebut, dapat menghidari kita dari musibah,” ujar Ali Mukhni (h/ded)

Kapalo Banda Sawah Ngungun Rusak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hampir setahun belakangan, masyarakat Kapalo Ngungun, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Padang Pariaman tidak lagi bisa turun ke sawah secara normal.

Pasalnya, Kapalo Banda Sawah Ngungun tidak lagi bisa mengaliri air untuk mengairi sawah tersebut, karena mengalami kerusakan.

Januar Tuanku Labai Naro, salah seorang petani di kampung itu menyampaikan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Kalau soal turun ke sawah, tentu terpulang kepada anggota masyarakat yang menggarapnya. Yang jelas, dengan kondisi seperti ini tidak adalagi keteraturan untuk turun ke sawah,” ujarnya.

Menurut Januar, semasa aliran kapalo banda lancar, semua lahan sawah itu pada jadi. Padi yang dihasilkan pun rancak-rancak. Sebab, koindisi lahan sawah berada di bawah dua perbukitan yang terdapat pada bagian barat dan timur lahan. Namun, menggarap

Anjing Peliharaan Akan Divaksinasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Melanjutkan program Padang Pariaman terbebas dari penyakit Rabies (penyakit akibat gigitan anjing gila), dalam bulan Ramadan ini Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman, akan melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing peliharaan.

“Sebelumnya, kami dari Dinas juga telah melakukan eliminasi ( peracunan) terhadap anjing anjing liar yang ada di 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman,” ujar Kabid Pertenakan pada Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Padang Pariaman, Akhiruddin pada Haluan, Senin (15/7) di ruang kerjanya.

Menurut Akhiruddin, vaksinasi terhadap anjing peliharaan dan eliminasi terhadap anjing liar ini selalu rutin dilaksanakan setiap tahunya. Karena impor anjing ini dari daerah tetangga setiap tahunya selalu meningkat. Anjing anjing ini didatangkan dari luar hanya dengan tujuan untuk berburu bagi para pecandu buru babi, namun kalau anjing ini tidak bisa lagi mengejar/menangkap babi, biasanya anjing ini dibiarkan lepas. “Anjing inilah, yang potensial jadi anjing liar dan potensi rabies,” kata Akhiruddin.

Vaksinasi rabies ini aku Akhiruddni, sengaja dilakukan pada bulan puasa, karena para pencandu buru selama Ramadhan juga beristirahat. “Saat anjing tidak berburu inilah momen yang tepat untuk vaksinasi, karena setelah vaksinasi, anjing harus distirahatkan (tidak boleh berburu) selama 15 hari,” kata Akhiruddin.(h/ded).

Tim Ramadan Khusus Kunjungi Masjid Muhammadiyah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tim Ramadan khusus yang dipimpin Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni, Jumat (12/7) malam, berkunjung ke Masjid Muhammadiyah Pasa Padang Alai, Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur. Padang Alai merupakan daerah di utara Padang Pariaman yang berbatasan dengan kabupaten Agam. Dalam kunjungan itu Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Mulyadi, Kabag Humas, Zahirman dan Camat V Koto Timur, Nini Arlin, shalat tarwih bersama masyarakat setempat.

Walaupun agak terlambat, Bupati bersama rombongan tetap ditunggu oleh jamaah untuk melakukan shalat berjamaah bersama bupati.

Bahkan pada kesempatan itu Bupati langsung didaulat sebagai penceramah, memberikan siraman rohani terhadap jamaah.

Bupati juga terlihat senang bisa bertemu jemaah tarwih Masjid Muhammadiyah Pasa Padang Alai.

“Ini masjid, luar biasa. Saya apresiasi sekali melihat upaya masyarakat Padang Alai di dalam membangun mesjid semegah itu secara swadaya,” akunya. Sembari mengajak masyarakat untuk selalu meramaikan rumah Allah itu di setiap waktu.

Menanggapi permintaan masyarakat, Ali Mukhni pun akan membantu mengupayakan pengaspalan jalan ke Masjid Muhammadiyah yang sekarang karena buruknya tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. “Insya Allah, saya akan upayakan jalan ke masjid ini bisa diaspal,tapi ini bukan janji tapi program,” kata Bupati. (h/ded)

TINJAU PETERNAKAN SAPI — Disela-sela kunjungan ke kecamatan V Koto Kampung Dalam, Bupati Padang Pariaman meninjua usaha pemeliharaan sapi dengan ternak ikan di Kampung Pauh Nagari Campago. Usaha ini cukup berhasil sehingga bisa dijadikan contoh bagi masyarakat. Jumat (12/7) DEDI SALIM

KUNJUNGAN BUPATI KE MASJID SABAHAL MUHTADIN

Gotong Royong Harus Dihidupkan Lagi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hari ke-4 Ramadan, Sabtu (13/7) Bupati Ali Mukhni bersama sejumlah Kepala Dinas, Badan dan Kantor serta Bagian, berkunjung Masjid Sabahal Muhtadin, Alahan Tabek, Nagari Sikucua, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam.

Mesjid yang dikunjungi rombongan bupati ternyata belum selesai dibangun. Masjid yang masih dalam pengerjaan ini merupakan korban gempa 2009 lalu. Untuk aktivitas keagaamaan sementara, jamaah terpaksa melaksanakan salat tarwih di bangunan sementara yang terasa sempit. Sehingga sebagian jamaah tidak dapat shalat berjamaah bersama bupati dan rombongan Usai salat isya dan mendengarkan ceramah Tuanku Ali Basyir, Bupati Ali Mukhni berdiri, menyampaikan program-program

pemgangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Diantaranya pembangunan Pelabuhan Laut dan Balai Pendidikan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) di Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis.

Kemudian juga tentang upaya pemerintah daerah dalam membebaskan Alahan Tabek dari keterisolirannya. “Secara bertahap, kita akan lanjutkan pengaspalan ruas jalan dari Toboh Marunggai ke Koto Padang dan Patamuan, Sikucua,” kata Bupati menanggapi aspirasi masyarakat Alahan Tabek yang disampaikan Masrican.

Ali Mukhni berharap, ruas jalan yang dapat mempersingkat jarak antara Cimpago-Sikucua hingga beberapa kilometer itu dapat diaspal seluruhnya, yaitu sebelum habis masa jabatannya sebagai Bupati Padang Pariaman.

“Insya Allah, kita upayakan ruas

jalan dapat diaspal seluruhnya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Bupati Ali Mukhni juga mengajak masyarakat setempat agar kembali membudayakan kegiatan gotongroyong di Alahan Tabek. “Saya khawatir, ruas jalan yang telah kita aspal, akan rusak,” kata bupati. Sembari mengatakan, ruas jalan ke Alahan Tabek yang baru saja diaspal, sekarang terlihat mulai diselimuti oleh rumput-rumput liar.

Aspal jalan, jelas bupati, akan cepat hancur apabila drainase tidak baik. Karena itulah dia berharap, masyarakat menggiatkan kembali kegiatan gotongroyong. Terutama yaitu membangun dan membersihkan ruas jalan yang telah ada. “Dan, kami yakin, dengan bergotong-royong Mesjid Sahabal Muhtadin bisa diselesaikan secepatnya,” tutupnya.(h/ded)

Ketua STIT SB Gencarkan Promosi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syech Burhanuddin (STIT-SB) Pariaman sedang gencar-gencarnya untuk mempromosikan sekolah yang dipimpinnya tersebut, demi kemajuan STIT-SB kedepan. Salah satunya, membuat stiker yang bermerek STIT-SB di kaca belakang mobil pribadinya.

“Merek STIT-SB ini sengaja ditempelkan dibelakang kaca mobil dan depannya untuk promosi, sehingga perguruan tinggi islam swasta kebanggaan Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini dikenal oleh masyarakat luas,”

ujar Ketua STIT-SB Pariaman, Irdas Raja, M.Ag, Ph.D kepada Haluan Selasa kemarin.

Dikatakannya, promisi ini adalah salah satu promosi yang sangat praktis, karena mobil ini dibawa kemana pergi. Otomatis masyarakat yang sedang mengendara mobil yang di belakang tentu membaca, apalagi sedang berhenti dilampu merah.

“Kalau mobil kita berhenti di lampu merah atau di pasar di luar Pariaman, otomatis merek yang ada di stiker itu pasti terbaca oleh masyarakat banyak,” jelasnya.

Hal senada juga dikemukan

oleh Pembantu Ketua II, Erwin, M.Ag, stiker dengan merek STITSB ini promosi sangat praktis, dan ia berharap kepada semua dosen yang mengajar di STIT-SB ini yang mempunyai mobil diharuskan untuk menempelkan stiker bermerek STIT-SB ini.

“Semua mobil pribadi dosen yang aktif, artinya mobil pribadinya yang sering keluar dan tidak mobil dosen sering lalok dirumah. Untuk mobil pribadi dosen yang aktif itu kalau bisa diharuskan untuk menempelkan stiker merek STITSB, kalau yang aktif tentu sering kemana-mana,” ulasnya. (h/cwbus)

sawah di Kapalo Ngungun ini memang harus kerja keras, karena banyaknya musuh tanaman tersebut.

Bersama petani lainnya di kampung itu, Januar berharap banyak ada upaya perbaikan kembali irigasi yang bermula dibuat secara bersama ini. Sawah merupakan satu dari dua sumber kemasukan bagi penghidupan sebagian masyarakat Anduriang.

Satu lagi, ya dari hasil buah durian yang bisa dipanen sekali setahun.

“Kita mengharapkan pemerintahan Nagari Anduriang bisa mengusulkan pembangunan hal itu kembali lewat anggaran APBD Padang Pariaman, atau dari ABPD Provinsi Sumatra Barat, agar perekonomian masyarakat bisa kembali bangkit seperti sediakala,” harapnya. (h/ded)

Delapan Kepala Madrasah Dilantik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) Padang Pariaman, Masrican, Senin lalu melantik dan mengambil sumpah delapan orang kepala Madrasah yang ada di Padang Pariaman.

Pejabat madrasah yang dilantinya, meliputi Yassirli sebagai kepada MAS Persada Ulakan. Zalkhairi sebagai kepala MAN PPGB Paingan, Amril sebagai kepala MTsN V Koto di Padang Alai, Warman sebagai kepala MTsS Kampuang Dadok.

Selanjutnya, Ali Umar sebagai kepala MTsN IV Koto Aua Malintang, Yetty Yulia sebagai kepala MTsS Plus Padang Kandang, Zaitul Makmur sebagai kepala MTsN Pauh Kambar, serta Abdul Malik sebagai kepala MIN Padang Bintungan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman, Masrican pada kesempatan itu meminta, agar seluruh kepada madrasah di daerah itu untuk bisa bekerja secara sungguh dan lebih profesional.

Jika tidak demikian, sewaktuwaktu bisa dicopot dari jabatan.

Masrican menegaskan, selaku Kepala Kemenag, dia sering dapat pesan singkat, terkait adanya kejelekan yang terjadi dalam pengelolaan sekolah berbasis agama tersebut.

Laporan lewat pesan singkat yang acapkali dia terima, antara lain adanya madrasah yang tidak terawat.

Bahkan, mushalla milik madrasah itu tidak layak dijadikan sebagai tempat

beribadah menunaikan shalat.

Selain itu, kepala madrasah suka membebankan pungutan kepada para siswa tanpa bermusyawarah terlebih dahulu dengan orangtua dan komite sekolah.

Masrican menegaskan kepada semua kepala madrasah untuk dapat mengelola institusi pendidikan masingmasing, sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kita tidak ingin lagi mendapat laporan; adanya madrasah yang tidak terurus, mushalla yang tidak berfungsi dan tidak terawat.

Seharusnya kita bisa lebih baik bila dibandingkan dengan sekolah umum dalam pengelolaan madrasah,” tegas dia.

Di sisi lain, Masrican menceritakan pengalamannya ketika mendampingi Gubernur Sumbar dan Bupati Padang Pariaman saat meninjau pelaksanaan UN belum lama ini ke SMA N Lubuak Aluang.

Dia melihat pimpinan sekolah ini memfungsikan masjid sekolah dengan sangat baik.

Bukan hanya sebagai tempat melaksanakan shalat berjamaah lima waktu, melainkan juga dipakai untuk menyelenggarakan shalat Jumat.

Dia mewanti-wanti semua kepala madrasah yang baru dilantiknya untuk segera membenahi gedung dan fasilitas, serta lingkungan madrasah masing-masing.

Dalam hal ini, ajak orangtua siswa dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi.

Terlebih dalam bulan Ramadhan saat ini, semua madrasah harus bersih dan indah. (h/ded).

Pemandian Tajunan Kapalo Ngungun yang Belum Terjamah

REKSO dan Kadafi Mahasiswa Universitas Baiturrahmah, Kota Padang sedang menikmati dinginnya air pemandian Tajunan di Anduriang, Kecamatan 2 X II Kayu Tanam. BUSTANULARIFIN PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hingga kini belum banyak masyarakat

yang tahu kalau di Nagari Anduriang, Kecamatan 2 X II Kayu Tanam ada sebuah

pemandian yang rancak. Airnya sejuk dan jernih.

Pemandian Tajunan namanya.

Terletak di Kapalo Ngungun, sekitar empat kilometer dari Sipisang. Jalan yang bisa dilalui kendaraan menuju pemandian demikian hanya sekitar tiga kilometer, dan selanjutnya harus ditempuh dengan berjalan kaki.

Menurut cerita masyarakat disitu, pemandian itu sudah lama adanya. Mungkin saja sejak sungai itu ada barangkali. “Sejak dulu lokasi ini adalah tempat pemandian anak-anak kampung. Enaknya sambil gembala ternak, dibawa pula nasi bungkus. Dan sehabis mandi perut terasa lapar, bisa langsung di santuang. Apalagi kondisi airnya yang sejuk, membuat perut mudah lapar sehabis mandi,”

cerita Januar saat melihat pemadian itu, Sabtu sebelum masuknya bulan puasa.

Belakangan, sudah mulai banyak masyarakat lain yang datang dari Padang, Padang Panjang, Pariaman dan daerah lainnya yang sengaja pergi mandi kesitu. Terutama pada hari libur Sabtu dan Minggu.

Memang, bagi anak muda terasa senang kalau bisa mandi di Pemandian Tajunan.

Ada sejumlah tempat menghambur dari tempat ketinggian.

Bila dilihat lokasinya terlihat sudah dibentuk sedemikian rupa. Pakai pintu masuk yang terbuat secara alami. Itulah kekayaan dan kekuasaan Tuhan terhadap alam semesta ini. Namun, lokasinya belum ada tandatanda sebagai sebuah tempat

rekreasi. Memang, nagari yang terkenal dengan ikue darek kapalo rantau ini kaya akan sumber air yang harus dirawat dan diberdayakan oleh pemerintah.

Jalan menuju ke situ dari Sipisang masih jalan tanah.

Sebagian ada yang sudah pakai krikil. Namun, yang paling panjang adalah jalan tanah, sehingga bila musim hujan banyak ditemukan tempat genangan air, yang membuat jalanan pada becek.

Menurut masyarakat, jalan itu bisa tembus di Tambangan, Kabupaten Tanah Datar.

Zaman dahulu kala banyak orang yang berjalan kesitu dari Kapalo Ngungun, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Padang Pariaman. Saat Haluan bertandang kesitu menjelang masuk

puasa, tampak sejumlah mahasiswa Universitas Baiturrahmah, Padang yang pergi mandi ke Pemandian Tajunan itu.

Mereka terkesima dan terkejut melihat keindahan alam demikian. Mereka menghabiskan waktu siangnya untuk mandi, menyelami lubuk dan derasnya air yang terjun dari bagian atasnya.

Ada pula sebagian mereka yang memanjat tebing yang terbuat dari bebatuan, untuk selanjutnya meloncat turun kebawah. Tentu kembangkembang kempes perutnya, saking tingginya tempat mereka meloncat.

“Airnya jernih dan bersih, enak sekali untuk mandi, dan selama ini sudah banyak saya pergi mandi sebelum masuknya bulan puasa, dan di

pamandian tajunan sangat asyik suasananya,” ujar Rekso dan kadafi dua mahasiswa dari Universitas Baiturrahmah yang menghambur kedalam air.

Dikatakannya, ia bersama temannya mandi ke Tajunan ini diajak oleh teman samasama kuliah. Teman kuliah itu asli putra Nagari Anduriang, kalau tidak diajak putra daerah ini tentu kita bersama ini sampai dipamandian ini.

“Sebelumnya, saya kurang percaya, karena jalan menuju ketempat pemandian itu masih jalan tanah. Sekitar tiga kilo meter yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, dan lima ratus meter lagi harus berjalan kaki dengan menempuh turunan,” jelas dua orang mahasiswa jurusan dokter gigi ini. (h/Bustanul Arifin)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi

22 PENDIDIKAN

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

Nasib UN Diputuskan September LINGKAR Sekolah Swasta Juga Terapkan Kurikulum 2013 PADANG, HALUAN — Sekolah swasta juga tidak ketinggalan menerapkan kurikulum 2013.

Sekolah swasta yang melaksanakan kurikulum 2013, ditunjuk langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat sekitar 20 SD swasta yang menerapkan kurikulum 2013, dari 163 sekolah di Sumatera Barat.

Sementara untuk tingkat SMP terdapat 3 sekolah dari 66 sekolah yang menerapkan kurikulum 2013.

Untuk tingkat SMA, ada dua sekolah yang menerapkan, yaitu SMA Don Bosco Padang dan SMAS Semen Padang. Sedangkan untuk tingkat SMK, belum ada sekolah yang ditunjuk untuk pelaksanaan kurikulum 2013.

Dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Jelta Masril, bagi sekolah swasta yang ditunjuk ini, untuk penyediaan buku paket disediakan oleh pemerintah. Para gurunya juga dilatih oleh pemerintah.

Dengan demikian, sekolah swasta juga tidak diabaikan dalam penerapan kurikulum 2 0 1 3 i n i . (h/eni)

15 Calon Mahasiswa Malaysia Incar F-Dok Unand PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) Padang menerima 15 orang mahasiswa baru asal Malaysia pada tahun ajaran 2013.

“Kelima belas mahasiswa baru asal Malaysia itu akan masuk pada program studi di bidang medis Fakultas Kedokteran,” kata Rektor Unand Werry Darta Taifur, di Padang, Selasa.

Werry menyebutkan, untuk tahun ini daya tampung Unand untuk mahasiswa asal Malaysia tersebut yakni 15 kursi.

Sementara untuk mahasiswa asal Malaysia yang berkategori cadangan berjumlah 5 orang.

Mahasiswa cadangan ini dapat masuk apabila ada yang mengundurkan diri dengan pertimbangan berdasarkan nomor urutnya.

Lebih lanjut kata dia, kesemua mahasiswa ini telah dinyatakan lulus dari seleksi tulis dan wawancara psikologi.

Selanjutnya mahasiswa tersebut akan melakukan pendaftaran ulang dan pembayaran pada 15 Juli hingga 13 Agustus.

Dalam rentang waktu tersebut akan ada proses registrasi dan verifikasi data serta pendaftaran Kartu Rencana Studi di Fakultas.

Sementara itu sebelumnya Werry menyebutkan Sebanyak 2.747 orang mahasiswa dinyatakan lulus di Unand melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013.

Jumlah tersebut merupakan hasil saringan dari sekitar 30 ribu lebih yang mendaftar dan mengikuti tes pada SBMPTN 18-19 juni lalu.

Jumlah ini juga sekaligus menggenapi kuota 40 % mahasiswa Unand melalui jalur SBMPTN. Sekaligus melengkapi 3.079 mahasiswa yang telah lulus melalui jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, imbuhnya.

Dengan tercukupinya jumlah kuota mahasiswa Unand ini dipastikan tidak ada lagi penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri atau non reguler.

Selanjutnya mahasiswa yang telah diterima tersebut akan mengikuti beberapa prosedur pendaftaran.

Di mana prosesnya akan sama seperti yang telah diterapkan dalam pendaftaran mahasiswa melalui jalur SNMPTN pada 18-20 Juni lalu.

Lebih lanjut, katanya, dalam hal pembayaran pun mahasiswa jalur SBMPTN ini tetap akan menggunakan Uang Kuliah Tunggal.(h/ans)

PADANG, HALUAN - Pemerintah akan memutuskan masih digunakannya Ujian Nasional atau tidak sebagai penentu kelulusan siswa SMA serta jenjang di bawahnya pada September mendatang dalam konferensi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

“Penentuan masih lanjut sistem evaluasi UN atau tidak setelah Mendikbud Mohammad Nuh menggelar konferensi pada September 2013, yang telah dijadwalkan,” kata Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Surya Dharma, menjawab wartawan di Padang, Senin.

Surya Dharma mengunjungi Sumatera Barat untuk meluncurkan Kurikulum 2013 yang acaranya dipusatkan di SMPN 1 Padang.

Hadir dalam kesempatan itu, Kadisdikbud Sumbar Syamsulrizal dan Kadisdik 15 kabupaten/kota yang melaksanakan Kurikulum 2013.

Daerah yang sudah siap melaksanakan kurikulum baru, meliputi Kota Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Kota Solok, Padang Panjang, Agam dan Bukittinggi.

Selanjutnya Tanah Datar, Limapuluh Kota, Sawahlunto, Sijunjung, Payakumbuh, Pasaman. Sedangkan yang belum yakni Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Dharmasraya dan Solok Selatan.

“Kita tunggulah apa hasilnya nanti, karena pada September mendatang akan bertemu yang pro dan kontra untuk berdialog terhadap pelaksanaan UN,” ujarnya.

Menyinggung evalusi untuk pelaksanaan kurikulum baru, ia menyampaikan, evaluasi kurikulum baru berdasarkan portofolio anak, tapi pelaksaan UN masih ada.

Oleh karena itu, tambah dia, apakah nanti kepastian evaluasi UN berlanjut atau evaluasi sekolah, makanya tunggu keputusan tersebut.

Pelaksanaan UN dalam beberapa tahun terakhir terus menjadi sorotan banyak pihak karena masih ditemui beberapa kelemahan dalam penyelenggaraannya.

Kelemahan yang ada menjadi polemik, bahkan sebagian pihak yang kontra UN menuntut itu ditiarakan dengan berbagai argumennya. (h/ans)

BELAJAR ALQURAN — Sejumlah anak sedang belajar membaca Alquran di Musala Al-Mubarok, Kelurahan Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (17/7). AMIR

DUKUNG KURIKULUM 2013

Perbaikan Sarana Pendidikan Diperlukan PADANG, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Emma Yohanna, menghimbau, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk secepatnya menuntaskan perbaikan sarana dan tenaga pendidikan yang masih tertinggal. Seiring mulai diterapkannya kurikulum 2013, sekolah pun sudah mulai dibenahi dari segi prasarana dan tenaga pendidik.

“Sekarang pelaksanaan

kurikulum dilaksanakan pada sebagian sekolah yang dianggap siap dan memiliki sarana.

Kedepannya sambil berjalan, akan diterapkan kepada seluruh sekolah. Dengan demikian, kedepannya, tidak ada lagi perbedaan sekolah yang berada di daerah pusat kota dengan daerah terpencil, karena sarana dan prasarana sudah diperbaiki,” kata Emma, Selasa (16/7), di Padang.

Terkait upaya membantu sekolah yang masih tertinggal

dari segi mutu dan sarana, menurut Emma, DPD sudah sampaikan kepada pemerintah.

“Kami menyarankan sekolah yang mutunya kurang bagus yang diberi bantuan, sementara sekolah yang bagus dihentikan dulu. Kalau sudah bagus, kenapa harus diberi bantuan lagi,” jelasnya.

Dengan upaya ini, menurut Emma, saat ini pemerintah sudah memprioritaskan memperbaiki mutu pendidikan di

daerah yang tertinggal.

Dalam kesempatan ini, Emma juga mengapresiasi sikap Kementerian Agama yang menunda pelaksanan kurikulum 2013 pada 2014 mendatang.

“Saya apresiasi dengan Kementerian Agama. Saat ini mereka sedang mempersiapkan diri utnuk pelaksanaan kurikulum 2013. Jadinya, penerapan kurikulum baru ini tidak tergesa-gesa di tingkat madrasah,” katanya. (h/eni)

KUNJUNGI MESJID DI PASAMAN

Jembatan Diperbaiki, Rektor IAIN Imam Bonjol Terpaksa Naik Ojek

KETUA tim dua safari ramadan Propinsi Sumbar Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag naik ojek menuju Mesjid Musuih, Kecamatan Bonjol Pasaman, Selasa (16/7) malam.

HUMAS

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Tim dua safari ramadan Propinsi Sumbar yang dipimpin Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag, terpaksa naik ojek sekitar dua kilometer menuju Mesjid Al Falah, Jorong Musuih, Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman, Selasa (16/7) malam bersama Wabup Pasaman Daniel serta

Dekan Tarbiyah Prof. Dr. H. Duski Samad, MA serta puluhan rombongan lainnya.

Alasan tim ini menaiki ojek, karena jembatan menuju Jorong Musuih sedang dalam perbaikan.

“Ini baru namanya perjuangan.

Dan ini pasti dialami oleh tim.

Sehingga akan terasa kalau kita akan bersilaturrahmi dengan sesama muslim pasti ada ujian.

Ujian itu kita lalui dengan bermacam cara salah satunya naik ojek. Pokoknya mantap.

Dan ini pengalaman baru dan bersejarah bagi saya dan kawankawan,” kata Makmur Syarif.

Di hadapan jemaah tarwih mesjid Al Falah, Makmur Syarif berpesan kiranya dalam mengarungi hidup di dunia ini jangan pernah menganggap remeh atau enteng seseorang.

Kalau itu dilakukan maka orang tersebut berlaku sombong.

Yakinlah. Kalau hidup ini ibarat roda. Sekali di atas sekali di bawah. Harus diingat jangan pernah merasa risih dengan ejekan orang. Tapi jadikan ejekan itu sebagai langkah menuju kemajuan.

“Orang-orang yang suka menfitnah hingga mematikan karir dalam hidup bisa dikatakan pada dirinya terdapat bibit-bibit penjajahan dan bermentalkan PKI. Paham tersebut masih ada ditandai dengan cara-cara yang pernah terjadi. Perlu disadari kalau semua itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam,” terangnya.

Menanggapi pertanyaan

jamaah tentang jumlah rakaat salat tarawih, di mana di beberapa daerah jemaahnya ada yang salat tarawih 11 rakaat dan 23 dengan witir, Makmur mengatakan, bagi yang 23 bukan sebuah bid’ah, tapi itu adalah sunatullah.

“Sanak saudara kita di Tanah Suci Makkah salatnya juga 23 rakaat. Untuk apa kita pertentangkan masalah itu. Yang lebih utama adalah bagaimana kita beribadah sesuai dengan ajaran Islam yang dibawa Rasullah SAW saja dan berdampak positif pada diri pribadi kita,” katanya.

Khusus kepada masyarakat Pasaman, khususnya masyarakat Bonjol sesuai dengan pesan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada semua tim dikatakan bahwa, dalam tataran hidup bernegara, di Minangkabau ada falsafah hidup ABS-SBK. Surau sebagai sarana pencerahan ilmu agama, adat istiadat, bersilat dan menjadikan surau sentral pendidikan yang berbasiskan Islam. Untuk menghadapi era global dan kemajuan tekhnologi harus ada pemahaman budaya dan jangan

pernah membuang-buang waktu.

“Main domino hingga larut malam banyak ruginya. Apalagi kaum bapak yang usianya sudah senja. Ubahlah perilaku itu, dengan hanya membaca alquran. Orang yang sering melupakan kitab suci di dunia, kata nabi, orang itu sombong, apalagi di bulan suci Ramadan yang pernah berkah dan keampunan. Ingat, kelak di akhirat orang ini akan dilupakan pula oleh Allah SWT,” katanya.

Ustad Prof.Dr. H. Duski Samad, MA, dalam ceramah singkatnya menjelaskan, kalau di Bonjol ini sekitar 180 tahun lalu, lahir seorang tokoh terkenal yakni Tuanku Imam Bonjol.

Artinya, nikmat telah dilimpahkan bagi masyarakat di sini oleh Allah SWT. Ketua tim safari Ramadan Makmur Syarif, dalam kunjungan tersebut juga menyerahkan bantuan dana utuk mesjid setempat dana senilai Rp10 ditambah dengan 48 alquran standar serta 24 alquran dan terjemahan. “Dana ini harus dikelola secara baik dan benar,” sambungnya. (h/rel)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

RAMADAN 23

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

tANYA JAWAB Diasuh Oleh:

Buya Mas’oed Abidin

Bolehkah Minum Setelah Imsak

PONDOK PESANTREN BAABUSAALAM

Pesantren Bergedung Megah di Ladang Laweh LADANG LAWEH, HALUAN — PESANTREN BAABUSAALAM, demikian tulisan indah pada kubah utama bangunan berlantai dua mirip mesjid yang berdiri megah di Pakan Ambek, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Agam.

Tanya: Assalammualaikum ww. Buya, mohon penjelasan tentang imsak, masih bolehkah minum waktu azan subuh berkumandang.

6281363447xxx Jawab: Waktu imsak yang tepat itu adalah berjarak sekitar 10 menit jelang adzan subuh. Sebaiknya demi kehati-hatian atau termasuk ihtisaban dari shaum kita, hindarilah berlalailalai.

Memang ada sebagian ulama berpendapat imsak itu bersamaan dengan subuh datang. Namun keadaannya sudah darurat sekali.

Bagi yangg kebetulan dalam kondisi tergesa-gesa seperti itu moga Allah mengampuni dan menerima puasa kita.

Yang paling sempurna tentu jangan makan minum juga kalau subuh sudah masuk atau adzan subuh dikumandangkan.

Wallahu a’lamu bis-shawaab.

Rubrik yang diasuh oleh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirim lewar e-mail haluanpadang@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020 atau 082390765000

Di depan pintu utama lantai satu tertulis Mushalla Al-Ikhlas. Lingkungan ini di pagar terali besi.

Lembaga pendidikan keagamaan swasta ini berdiri sejak 2008. Di bulan suci ramadhan, kegiatan PBM (proses belajar mengajar) di pesantren ini mengutamakan pendidikan keagamaan.

Penasaran, Haluan mencoba naik ke lantai II untuk mengintip. Beda dengan lantai I yang terdiri dari ruangan luas lepas untuk beribadah, di lantai II dipenuhi bilik-bilik mirip ruang kelas belajar yang cukup representatif, aman dan nyaman.

Di pesantren ini, biaya pendidikan untuk santri miskin digratiskan. Tak hanya itu, pemondokan bagi santri miskin juga gratis karena ponpes memiliki asrama berkapasitas 70 santri yang dibangun oleh pendirinya. Hanya saja mereka tidak dimasakkan makanan.

Ponpes ini dibangun warga setempat H. Darnis, dermawan kaya, serta para donatur lainnya.Awal berdirinya, lembaga pendidikan ini bernaung di bawah Yayasan Baabussalam pimpinan Zalmi M. Nur. (h/rdw)

BANGUNAN gedung Pesantren Babussalaam Ladang Laweh terlihat megah, menyerupai mesjid.

Tim Safari Ramadan Pemkab Solok Sambangi 39 Mesjid SOLOK, HALUAN — Tiga belas Tim Safari Ramadan 1434 H Pemkab Solok secara serentak pada Senin (15/7) menyebar mengunjungi 39 mesjid yang tersebar di wilayah penghasil bareh tanamo itu.

Kedatangan Tim Safari Ramadan 1434 H Pemkab Solok tersebut selain menyerahkan bantuan uang Rp6 juta dan paket Alquran kepada

setiap mesjid yang dikunjungi, juga menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait berbagai persoalan pembangunan di wilayah setempat.

Tim I Safari Ramadan Pemkab Solok dipimpin langsung Bupati Syamsu Rahim dengan Wakil Ketua Kadis PU Fathol Bahri dan Sekretaris Kepala Kantor Kementerian Agama setempat H Kardinal beserta rombongan berjumlah

17 orang, berkunjung ke Mesjid Ihsan Jorong Kajai Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung.

Anggota rombongan di antaranya adalah Ketua TP PKK Hj Erlinda Syamsu Rahim, Kasatpol PP Efriadi, Sekertaris Dinas Pendidikan DR Desmon, Kabag Humas Dodi Osmon, Kabag Kesra Zulhelmi, KUA Bukit Sundi Adrinoviyan, Camat

Kubung Suharmen dan 3 orang anggota DPRD Kabupaten Solok Kasmudi, Nosa Eka Nanda dan Nofli Riko.

Ratusan masyarakat Nagari Koto Baru yang malam itu menjadi jemaah salat Tarawih langsung menyampaikan uneg-unegnya terkait beragam persoalan kepada Bupati Syamsu Rahim dan rombongan yang terdiri dari para kepala SKPD dinas

terkait.

Mulai dari masalah kurangnya biaya untuk pembuatan tempat berwudu Mesjid Ihsan Jorong Kajai Koto Baru itu, hingga masalah rusaknya sebuah bandar irigasi dekat perumahan penduduk di nagari berpenduduk 24 ribuan jiwa itu, yang mengancam ambruknya 2 rumah warga sekitar rusaknya bandar irigasi tersebut.

KEMANA ANDA TARAWIH MALAM INI NO NAMA MASJID / MUSALA 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

Masjid Al-Hijriyah Masjid Nurul Islam Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhajirin Masjid Barkah Masjid Sahara Masjid Darul Hikmah Masjid Ar-Raudhah Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Yaqin Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Baitul Mukminin Masjid Abrar Masjid Nurul Ihsan Masjid Istighfar Masjid Al-Hijrah Masjid Al-Muzakkirin Masjid Raya Banuaran Masjid Arrahman Masjid Al-Irsyad Masjid Ihsan Masjid Al-Kautsar Masjid Baitussalam Masjid Ikhwanul Muslimin Masjid Nurul Yaqin

ALAMAT Jl. Padang Pariaman No.10 A Siteba Jl. Surabaya No.15 Kel. Ulak Karang Selatan Jl. Imam Bonjol Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Kel. Jati Kec. Padang Timur Padang Pasir Batuang Taba Nan XX Kec. Lubeg Jl. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Simpang Piai Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Belanti Tanjung Sabar Lubuk Begalung Jl. Perintis Kemerdekaan No.144 Jl. Banda Olo No.57 Komp. Arai Pinang Pagambiran Ampalu Nan XX Parak Gadang Jl. Dr. Sutomo 1 Blok A/1 Kel. Kubu Marapalam Simpang Gia Tabing Kec. Lubuk Begalung Komp. Tarok Indah Permai BT. Batung Taba Asrama TNI-AD Terandam Kec. Padang Timur Kel. Seberang Padang, Kec. Padang Selatan Perum Bungo Bumi Indah, Koto Tangah Kel.Koto Baru Bl. Janggo KEc.Payakumbuh Utara Jl.Sri Gunting No.24 Air Tawar Barat, Padang Berok Siteba kel Surau Gadang,Kec.Nanggalo

PENCERAMAH Drs. H. Muslim Hamid,M.Hi H. Erizal Ilyas, Lc, MA Drs. H. Suhefri, MA Z. Peto Alam, S.Ag Maspeg Bin Abbas Drs. Dasrizal Dahlan,SH, M.Pd Drs. H. Yusrizal Drs. H. Darmawi Drs. H. Nasrul R, S.Pdi H. Elvie Nura, MS Serpuadi Zeky, MA Asdi Nawas, BA Bajora Matondang, BA Safrila RA, S.Ag Budi Santoso, S.Pdi Yusar Khatib, BA Afdi Efendi , S.Ag Ricon Ajismen, S.Ag Drs. Jamalus Datuk, SP Ihsan S.Pdi Wazri S.Ag Adnillubis. SIQ Prof. Dr. Mahdi Bahar M.Hum Dr.Syukri Dasman Agus, S.Ag, SIQ

Gayung bersambut kata berjawab. Bupati Syamsu Rahim langsung menjawab persoalan pembangunan yang disampaikan warga Nagari Koto Baru itu, dengan segera menindaklanjutinya kepada kepala dinas terkait yang ikut dalam rombongan seperti Kepala Dinas PU Fathol Bahri menyangkut masalah perbaikan bandar irigasi yang rusak tersebut.

Selain itu, Dinas PU juga diminta Bupati Syamsu Rahim untuk segera memasukan program perbaikan jalan sepanjang 300 meteran di wilayah setempat yang mengalami kerusakan dan dikeluhkan warga, melalui anggaran yang tersedia di APBD Kabupaten Solok yang tengah berjalan atau setidaknya dimasukkan di APBD Perubahan. (h/ris)

Kamis, 18 Juli 2013 / 10 Ramadan 1434

NO NAMA MASJID / MUSALA

ALAMAT

PENCERAMAH

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

Jl.Musi No.32 A Padang Kompk. Filano Jaya II Kel.Kubu Dlm Prk,Karakah Jl.Palangkaraya No.S/1 Kel.Karang Selatan Jl.Adinegoro KM 13 Arang Perahu Ganting Purus II Tepi Laut Padang Komp. Permata Biru-Singgalang Padang Perumdam III/4 Tunggul Hitam Kel. Bt. Taba. Nan XX Kec. Lubeg Komp. Griya Indah II Korong Gadang Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapai Jl. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Jl. Pulau Karam No.169 C Parak Gadang Air Mati Jl. Kubang Badak, Jawa Gadut, Limau Manis Kampung Jua Kec. Lubeg Komp. Cendana Tahap VIII Koto Baru Lubeg Jl. Beringin No. 23 Kec. Lubeg Komp. Pratama II Lubuk Buaya Komp Taruko I Kel Korong Gadang Kec Kuranji Jl.Bandes Gn.Nago RT 03/RW IV Kec.Pauh Kel.Parak Laweh Pulai Aie Nan XX Lubeg,Padang Jl.Limau Manih No.22 Lapai RW III Kel.Kpg Lapai Bawah Bungo, Kelurahan Alai Parak Kopi

Faizin, M.Ag H. Indra Hadi, SIQ Drs. Ariswan, M.Pd Drg. H. Amri Mansyur Drs. Amlis Khatib Marajo Drs. H. Deflaizar Drs. Asri Muchtar Jabardin, S.Pdi H.Yusfik Helmi Dt. Yang Sati Syahril M, S.Ag Ajisril Ahmad S.Ag Sawir MI. Bungsu, S.Ag Drs. Liman Suri, MA Afrinaldi, S.Ag Jamaris NS Syamsul Akmal Syafrizal, S.Hi Drs. Idham Tanjung Nafri, S.Sos.I Muslim, M.Ag Syamsurizal S.Sos.i Drs. H. Zufrizal Heman Eddy MJ, S.Ag Drs. M. Saridam, S.H

Masjid Istiqlal Purus Padang Masjid Baitul Jihad Masjid Nurus Sakinah Masjid Nailus Sa’adah Masjid Jami’ Al-Kamil Masjid Al-Muttaqin Masjid Nurul Ihsan Masjid Imaduddin RW.05.

Musala Baitul ‘Arafah Musala Jihadul Muslimin Musala Al-Jadid Kabun Musala Nur Munfiqin Musala Baitul Huda Musala Assa’Adah Musala Al-Muqorrobin Musala Darul Amal Musala Bahrul ‘Amal Musala Amal Sejati Musala Al-Hidayah Musala Nurul Jihad Musala Nur Ilham Musala Jihadul Muslimin Musala Baiturrahim Musala Nurul Hadi

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

24

KAMIS, 18 JULI 2013 10 RAMADAN 1434 H

PADANG PARIAMAN

KOMISARIS Syofwan Karim memberikan sambutan pada acara buka puasa antara manajemen PT Semen Padang dengan niniak mamak dan muspika.

PTSP Buka Bersama dengan Ninik Mamak PADANG, HALUAN – Jajaran direksi dan komisaris PT Semen Padang menggelar berbuka bersama dengan para ninik mamak dari tiga kenagarian, yakni Lubuk Kilangan, Pauh, dan Lubuk Begalung Nan XX, pada Selasa (16/7).

Pada acara yang juga dihadiri jajaran Muspika tiga kecamatan, tampak hadir Dirut PT Semen Padang, Munadi Arifin beserta direksi, komisaris dan staf pimpinan lainnya. Dirut Munadi Arifin pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih atas kehadiran para ninik mamak, bundo kanduang, serta para undangan pada acara tersebut.

Mewakili tiga kerapatan nagari, Wakil Ketua KAN Lubuk Kilangan, Asril Ajis Rajo Bujang dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kepedulian Semen Padang selama ini pada masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan itu.

“Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih pada direksi dan seluruh pimpinan Semen Padang yang selama ini telah memiliki kepedulian pada masyarakat lingkungan,” katanya.

Komisaris Utama PT Semen Padang, diwakili Shofwan Karim menyatakan berkat hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat lingkungan selama ini, telah mendorong pertumbuhan perusahaan dari tahun ke tahun. Dengan pertumbuhan itu, berdampak pula pada peningkatan dana CSR yang disalurkan perusahaan untuk masyarakat. (h/vid*)

Safari Ramadan Jemput Aspirasi Masyarakat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Nagari Toboh Ketek, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, berpotensi untuk berkembang.

Pasalnya, nagari yang tidak begitu luas dengan jumlah penduduk sekitar 1300 jiwa, sekarang ini ada sekitar 200 buah tungku tempat pembuatan batu bata, dan sentra ubi kayu dengan home industri membuat kerupuk sanjai.

Hal itu dikatakan Wali Nagari Toboh Ketek, Afdinar, Selasa (16/7) saat kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Padang Pariaman ke Masjid Raya daerah tersebut.

Menurutnya, saat ini nagari yang dipimpinya itu masih tertinggal dari daerah yang lain di Padang Pariaman.

“Untuk itu, sebagai wakil masyarakat, saya sangat mengharapkan perbaikan infrastruktur, karena masih banyak jalan-jalan yang harus diperhatikan pemerintah untuk nagari ini,” ujar wali nagari.

Dikatakannya, dengan banyaknya potensi di nagari ini, tentu semua itu harus ada perhatian dari pemerintah. Artinya, semua potensi seperti batu bata dan kerupuk sanjai yang ada dinagari ini. “Kerupuk sanjai nagari ini, tidak kalah juga rasanya dengan sanjai di daerah lain,” jelasnya.

Sementara itu, ketua TSR Kabupaten Padang Pariaman, M. Fadly mengatakan, tujuan TSR ini adalah untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat, jadi pemerintah membuat tiga puluh tim yang berkunjung di Masjid dan surau yang ada didaerah ini. “Selain itu, TSR ini juga akan melihat kondisi dan untuk menampung aspirasi masyarakat,” jelasnya Kepala Dinas Disdukcapil Padang Pariaman.

Kemudian katanya, kepada masyarakat yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Eloktronik, silahkan datang untuk merekam data di kantor camat setempat atau bisa langsung ke Disdukcapil. “Semua aspirasi masyarakat dan keluhan wali nagari akan disampai kepada Pemkab Padang Pariaman,” ulasnya.

TSR Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari M. Fadly, Kepala Dinas Disdukcapil, Murlis M Sekretaris DKP, Mubaliq, Anggota DPRD, Busmar, Syamsudin, Jon Eka Putra serta Camat setempat dan wartawan Haluan. Tim Safari Ramadhan memberikan bantuan uang untuk masjid Rp 3 juta dan Al quran serta buku tuntutan ibadah. (h/cw-bus)

SERAHKAN BANTUAN — Bupati, Baharuddin menyerahkan bantuan saat kunjungan Safari Ramadan Pemda Pasaman Barat di Mesjid An-Nur Kampung Aia Angek, Talu, Selasa malam. GMZ

SAFARI RAMADAN BUPATI PASBAR

Jalan Talu – Lubuk Sikaping Segera Dituntaskan PASBAR, HALUAN — Talamau merupakan salah satu kecamatan yang sangat potensial di Pasaman Barat. Jika dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal, potensi itu akan menjadi sumber pendapatan untuk memajukan Talamau ke depan.

Menurut Bupati Baharuddin R, Pemda Pasaman Barat akan mempercepat penuntasan pembangunan jalan lintas Talu ke lubuk Sikaping. Sebab, jalan lintas itu sangat vital untuk mengoptimalkan potensi nagari setempat dan tentunya akses dari Pasbar ke Pasaman yang merupakan kabupaten induk sebelum pemekaran.

Kalaulah jalan tembus antara Talu ke Lubuk Sikaping selesai, ulas Baharuddin, secara otomatis laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat Talu meningkat. Pedagang dari Lubuk Sikaping secara langsung bisa melaksanakan transaksi jualbeli di pasar nagari Talu.

Sejalan dengan hal itu, ingat Bupati, jajaran Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat bersama pihak terkait diminta

sesegeranya melakukan lanjutan pembangunan jalan lintas Talu ke Lubuk Sikaping.

Ikut hadir dalam kunjungan Safari Ramadan itu Ketua TP-PKK kabupaten, Ny. Nina Baharuddin, kepala SKPD di lingkungan Pemda Pasaman Barat.

Kemudian mantan Sekretaris Daerah setempat, Yulrizal Baharin, yang juga calon anggota DPR RI, putera bupati, Petris Oktri Hardi sekaligus calon anggota DPRD Pasaman Barat, dengan penceramahnya pengelola Yayasan Subulus Salam Simpang Ampak, Ustadz Nasrial.

Yulrizal Baharin, calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), sedangkan Petris Oktri Hardi diusung dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan sebanbyak Rp7 juta, 5 eks alquran, dan 3 eks tafsir. Dari Rp7 juta dana bantuan itu, Rp5 juta di antaranya dari Pemda dan Rp2,5 dari keluarga bupati. (h/gmz)

>> Editor: David Ramadian

>> Penata Halaman: Rahmi