Haluan 18 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

RABU

18 SEPTEMBER 2013 M / 12 DZULQAEDAH 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 301, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat TIDAK SEMUA FORMASI TERCANTUM

Ribuan Pelamar CPNS Solsel Kecewa SUSAH-susah mengakses internet, ternyata tidak semua formasi CPNS Pemkab Solok Selatan tercantum dalam pilihan pendaftaran online. Hal ini membuat ribuan pelamar kecewa. BKD Solsel mengaku sudah menyampaikan masalah ini ke BKD Provinsi.

SOLSEL, HALUAN — Ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 dengan instansi tujuan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan merasa kecewa karena hanya formasi tenaga guru yang dicantumkan dalam pilihan pendaftaran online.

Sedangkan, Pemkab Solok Selatan dapat 100 formasi CPNS 2013 dengan rincian 31 formasi tenaga guru, 18 formasi tenaga kesehatan dan 51 formasi tenaga teknis.

Ada pelamar CPNS yang mengatakan bahwa situs pendaftaran

online CPNS 2013 melalui jaringan www.sscn.bkn.go.id lelet dan eror.

Ketika dikonfirmasikan kepada Kabid Mutasi Apraisal menyebutkan, situs www.sscn.bkn.go.id down (rusak-red) secara nasional.

“Kami sudah laporkan persoalan tidak keluarnya formasi CPNS untuk Kabupaten Solok Selatan ke BKD

Provinsi. Semua persoalan dan keluhan tersebut sudah disampaikan langsung ke BKN RI,” ujarnya, Selasa (17/9) di Padang Aro. Ia meminta pelamar harus bersabar. “Karena memang disamping listrik sering mati, warnet yang

Pembunuh Desrianti Berhasil Diringkus

Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orangorang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya) (QS Yunus Ayat 82)

04.56

12.16

15.23

18.20

19.28

KHAS

Lebah Pintar di Pagi Hari LEBAH “bangun pagi” lebih pintar mencari madu.

Lebah yang paling duluan keluar akan menghisap bunga yang terbaik dan tentunya makanan terbaik.

Satu penelitian menemukan bahwa lebah lebih cepat menangkap aroma baru pada pagi hari.

>> LEBAH PINTAR hal 07

>> RIBUAN PELAMAR hal 07

CPNS MENTAWAI — Sejumlah penumpang mulai memasuki kapal Ambu-ambu yang akan berangkat ke Mentawai di Pelabuhan Bungus, Padang, Selasa (17/9).

Mayoritas kapal tersebut diisi oleh penumpang yang akan mendaftar CPNS di Mentawai. RIVO SEPTI ANDRIES

Kenaikan Pangkat 1.700 Guru Tetunda

>> PEMBUNUH hal 07

EAST BENGAL MENANG 1-0

Rekor Internasional Semen Padang FC Patah di India PADANG, HALUAN — Tampil impresif tak jaminan bagi Semen Padang FC untuk memenangkan pertandingan di leg I Perempat Final AFC Cup 2013. Dijamu East Bengal di Salt Lake Stadium,

Kalkuta, India, Ellie Aiboy Cs kalah tipis 1-0 lewat gol Ryuji Sueoka Kendati kalah, Kabau Sirah masih berpeluang untuk mengukir sejarah. Minimal, Semen Padang bisa

menang 2-0 saat leg II yang berlangsung di Padang, Rabu (24/9) mendatang. Hanya saja, akibat kekalahan ini, rekor tak terkalahkan Semen Padang di laga internasional sejak Desember 2012 lalu,

MENGHADAPI MALAYSIA

terpatahkan.

“Kami masih berpeluang dan pemain sudah bertekad untuk membuat pembalasan di Padang. Sebenarnya, kami punya kesempatan banyak, tapi East Bengal mampu

memaksimalkan peluang menjadi gol,”kata pelatih Jafri Sastra yang dilaporkan Media Officer Ronny J Suhatril melalui email.

>> REKOR hal 07

Advertorial

Garuda Jaya Tanpa Yama Evan Dimas

PADANG, HALUAN — Sekitar 1.700 guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Sumbar, harus menunda kenaikan pangkatnya dari golongan IV A ke IV B. Hal itu disebabkan keterlambatan para guru mengajukan berkas pengusulan angka kredit kenaikan pangkatnya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Karena, sesuai dengan peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, mulai 1 Januari 2013, penilaian untuk kenaikan pangkat guru, tidak lagi dilakukan oleh pusat.

Namun dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing.

Dengan Permenpan itu, maka sebanyak 1.700 guru yang mengirimkan berkas ke pusat pada akhir tahun 2012 lalu, tidak lagi diproses, dan akan dipulangkan oleh Kemenpan ke daerahnya masing-masing. Sehingga, guru yang mengajukan kenaikan pangkat dari golongan IV A ke IV B itu, sudah pasti akan ditunda.

“Sebelumnya, 800 guru telah lolos untuk pengusulan angka kredit kenaikan pangkat. Mereka lolos, karena mengirimkan berkas lebih awal, yakni sekitar bulan Oktober 2012. Namun, untuk guru yang terlambat mengirimkan berkas, maka mereka harus bersabar untuk dinilai oleh pemerintah lagi,” ujar Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar Prof Dr Jamaris Jamna, Selasa (17/9).

Dengan adanya Permenpan Nomor 16 tahun 2009 itu, maka secara otomatis kriteria penilaian untuk kenaikan pangkat guru akan berubah dari sistem angka kredit ke sistem penilaian kerja guru (PKG), dan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB).

“Jadi untuk melakukan penilaian PKG dan PKB itu, kami telah membentuk tim asesor, yakni kepala sekolah dan pengawas sekolah. Jadi, guru yang ingin mengajukan kenaikan pangkat harus benar-benar bisa menunjukkan karya, keahlian, dan prestasinya,” ungkapnya lagi. (h/wis)

SOLOK, HALUAN — Pelaku perampokan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga bernama Desrianti (55) di Jorong V Niniak, Nagari Kotosani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, sebagaimana berita Haluan, Senin (16/09) kemarin, berhasil diringkus oleh jajaran Reskrim Polres Solok Kota.

Pelaku adalah seorang pemuda bernama Jhon Taluak (30), yang juga warga daerah setempat.

“Awalnya kita kesulitan karena informasi yang sangat minim.

Namun berkat kerja keras dan proses penyelidikan secara maraton selama 1 x 24 jam dari jajaran Reskrim Polres Kota dan Polsek X Koto Singkarak, pelaku akhirnya berhasil kita ringkus “ ungkap Kapolres Solok Kota AKBP Guntur Hindarsyah, S IK, menjawab wartawan usai pisah sambut Kapolres Kabupaten Solok di Aro Suka, Selasa (17/09).

GRESIK, HALUAN — Laga panas bakal berlangsung dalam partai penentuan untuk mendapatkan satu tim lagi ke semifinal Grup B Piala AFF U-19 Youth Championship pada Rabu (18/9) malam ini di Gelora Delta Sidoarjo. Timnas Indonesia U-19 berjuluk Garuda Jaya setidaknya bermain seri menghadapi musuh bebuyutannya Malaysia.

Garuda Jaya tak boleh lengah. Malaysia pasti akan bermain habis-habisan untuk bisa memenangkan pertan-

>> GARUDA JAYA hal 07

Pasangan Calon walikota/wakil walikota Padang, Asnawi Bahar - Surya Budhi membaur dengan pedagang dan pengunjung pasar Raya Padang, kemarin.

KEMBALIKAN KEJAYAAN PASAR RAYA

Asnawi–Budhi Membaur dengan Pedagang PADANG, HALUAN — Pasangan calon walikota/wakil walikota Padang, Asnawi Bahar-Surya Budhi disambut antusias oleh pedagang Pasar Raya Padang, Selasa (17/9).

Pasangan calon ideal dari kalangan pengusaha dan birokrat ini membaur dengan pedagang dan masyarakat yang berkunjung ke pasar kebanggaan warga kota

tersebut.

Diiring puluhan tim suksesnya, H. Asnawi Bahar SE. MSi sebagai calon walikota ini menampung aspirasi pedagang di Fase VII dan IV tersebut. “Memang tujuan kami menjemput aspirasi saudara-saudara kita yang bergelut di pasar ini setiap

>> ASNAWI–BUDHI hal 07

Dua Pria Nyaris Dibakar Warga......................... >> 02 Simaka, 38 Kilometer Belum Dibebaskan..............>> 03 PAN Kritik Konvensi Capres Demokrat....................>> 06 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA KILAS

Sehari, Marapi Meletus Tujuh Kali BUKITTINGGI, HALUAN — Aktivitas Gunung Marapi terus menggeliat. Dari pagi hingga sore pada Selasa (17/9) kemarin, Gunung Marapi meletus tujuh kali. Petugas di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi memperkirakan abu vulkanik hasil letusan itu jatuh ke sekitar kawah gunung, dan tidak menjangkau pemukiman masyarakat.

“Dari pengamatan kami, asap abu vulkanik dari semua letusan itu mengarah ke bagian timur atau ke arah Batu Sangkar. Namun kami yakin, abu vulkanik itu jatuh di sekitar kawah, dan tidak mencapai pemukiman. Kami juga tidak mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya hujan abu,” ujar Warseno, Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Marapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kota Bukittinggi, Selasa (17/9).

PVMBG mencatat, letusan itu terjadi sekitar pukul 08.35 WIB dengan ketinggian asap sekitar 400 meter, dilanjutkan pada pukul 09.38 WIB dengan ketinggian asap sekitar 200 meter.

Marapi kembali meletus pada pukul 10.37 WIB dengan ketinggian asap sekitar 100 meter, disusul letusan pada pukul 12.32 WIB dengan ketinggian asap sekitar 300 meter.

Sorenya, sekitar pukul 15.15 WIB Marapi kembali meletus dan melontarkan abu vulkanik dan asap tebal bewarna abu-abu dengan ketinggian sekitar 500 meter. Sebelum pukul 18.00 WIB juga terjadi dua kali letusan Warseno menilai letusan tersebut masih berkategori letusan kecil. Meski demikian, ia tetap mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di radius tiga kilometer dari puncak kawah, karena akan sangat membahayakan keselamatan jiwa.

Empat kali letusan pada Selasa kemarin juga menambah riwayat letusan Gunung Marapi.

Selama September 2013 per-17 September 2013 pukul 16.00 WIB, letusan Gunung Marapi telah mencapai sembilan kali. Selain itu, juga terjadi 11 kali gempa vulkanik dalam (VA) serta satu kali gempa vulkanik dangkal (VB). Gempa tektonik lokal juga tercatat 14 kali, sedangkan gempa tektonik jauh tercatat 22 kali.

Sebagai perbandingan, selama Agustus 2013 hanya terjadi empat kali letusan yang diikuti 49 kali gempa tektonik jauh, 15 kali gempa tektonik lokal, enam kali gempa vulkanik dalam (VA), tujuh kali gempa vulkanik dangkal (VB), serta 11 kali tornello (gempa di permukaan dasar kawah).

“Saat ini, aktivitas letusan di Gunung Marapi mengalami peningkatan. Meski demikian, Gunung Marapi saat ini masih berstatus waspada atau berada di level II. Dari catatan sejarah, Gunung Marapi pernah melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter pada tahun 1952,” tambah Warseno. (h/wan)

Produksi Perikanan Pessel Rendah PAINAN, HALUAN — Untuk meningkatkan produksi perikanan, Pemkab Pesisir Selatan memberikan bimbingan dan bantuan peralatan tangkap kepada nelayan. Hingga kini, hasil tangkap di laut Kabupaten Pesisir Selatan masih cenderung rendah dan fluktuatif.

Wakil Bupati Pessel Editiawarman tidak menampik, setiap tahun produksi perikanan rata-rata 25 ribu ton. “Namun jika dihitung, angkanya memang naik turun. Fluktuasi produksi dapat dilihat melalui hasil tangkapan pertahun. Pada tahun 2005, produksi ikan sekitar 24 ribu ton. Tahun 2006 sebanyak 26 ribu ton. 2007 hingga 2009 sekitar 25 ribu ton. Tahun ini juga diperkirakan sekitar 25 hingga 26 ribu ton,” jelasnya.

Editiawarman, Selasa (17/9) di Painan menyebutkan, pembangunan perikanan Pesisir Selatan pada beberapa tahun lalu memang pernah mengalami masa - masa transisi.

Misalnya terjadinya penurunan produksi perikanan laut, terutama untuk nelayan dengan alat tangkap tradisional.

Namun menurut Bupati Pessel Nasrul Abit, setelah mengalami masa transisi, Pesisir Selatan telah berupaya untuk mengembalikan, paling tidak ke posisi normal, di mana volume produksi perikanan bisa normal kembali.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pesisir Selatan Edwil menyebutkan, laut Pesisir Selatan punya potensi sangat besar. “Jika kita hitung, potensi lestari perikanan laut Kabupaten Pesisir Selatan bisa mencapai 95 ribu ton per tahun. Namun potensi itu belum tergarap maksimal. Pessel baru bisa menggarap seperempatnya saja. Karena memang ada sejumlah persoalan mendasar yang dihadapi Pesisir Selatan selama ini,” ujarnya.

Misalnya terjadinya penurunan armada dan alat tangkap dari tahun ke tahun. Lima tahun lalu berdasarkan catatan Dinas Kelautan, jumlah armada penangkapan sekitar 2.392 unit, berupa mesin tonda, kapal payang, dan perahu dengan menggunakan mesin. Namun kini berkisar sekitar 1.900-an saja. “Ini berpengaruh terhadap produksi ikan di perairan Pesisir Selatan,” katanya lagi.

Untuk itu, Pemkab Pesisir Selatan semenjak rentang waktu 2007 dan 2008, mencoba melakukan upaya intervensi, membantu nelayan dengan mesin long tail. Pemkab Pessel telah menyalurkan sekitar 650 unit long tail. Selanjutnya pada tahun 2013 ini, intervensi terhadap persoalan tersebut juga kembali dilaksanakan. Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi krisis peralatan di Pesisir Selatan.

“Dari pantauan kita, sejumlah nelayan yang telah dibantu dengan peralatan telah menunjukkan perkembangan positif. Selain hasil tangkap memadai, mesin ini bisa dikembangkan untuk nelayan lainnya,” ujarnya lagi.

Persoalan lainnya adalah, masih rendahnya sumber daya manusia masyarakat yang bergerak di sektor perikanan laut, sehingga sulit menjangkau dan mengikuti perkembangan tekhnologi perikanan. (h/har)

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

PENGERJAAN JALAN PADANG SAWAH - KUMPULAN

BKSDA Sumbar Bantah Hentikan Proyek HARI PERHUBUNGAN — Kepala Dishub Kominfo Sumbar Mudrika foto bersama (ki-ka) Kadishub Kota Padang Raju M Chaniago, mantan Kepala Dishub Sumbar, H Akmal, H Djamaris Zein, dan H Syafrudin, usai upacara bendera peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2013. SYAMSU RIZAL

TEKAN ANGKA KECELAKAAN USIA PRODUKTIF

Dishub Butuh Dukungan Masyarakat PADANG, HALUAN — Untuk menekan tingkat kecelakaan lalu lintas di kalangan pengguna jalan raya yang masih berusia produktif, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat berencana untuk mengeluarkan edaran ke seluruh sekolah yang ada di kabupaten dan kota di Sumbar agar menertibkan penggunaan kendaraan bermotor di kalangan pelajar.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dishub Kominfo Sumbar, Mudrika, Selasa (17/9), usai pelaksanaan upacara bendera di halaman kantor Dishub Kominfo Sumbar, di Jalan Raden Saleh, Padang, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2013.

Menurutnya, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa anak salah seorang penyanyi papan atas Indonesia beberapa waktu yang lalu, dan menelan sejumlah korban jiwa, harus menjadi

perhatian semua pihak. Apalagi, usia pengendara mobil ternyata masih sangat belia yakni 13 tahun. Kita tentu tidak ingin peristiwa yang sama juga terjadi di Sumatera Barat. Karena itu, pihaknya merasa perlu mengingatkan seluruh sekolah di Sumbar agar melarang siswanya yang belum berusia dewasa, mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.

“Tanggungjawab pemerintah saat pengguna jalan raya berada di jalan raya. Di rumah, keluarga yang bertanggungjawab mengawasi anak-anak mereka yang belum cukup umur agar tidak mengendarai kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

Pemerintah jelas tidak bisa bekerja sendirian. Pemerintah sangat membutuhkan dukungan masyarakat sehingga korban kecelakaan lalu lintas dari kelompok usia produktif ini bisa ditekan,” papar Mudrika.

Sebelumnya, Sekdaprov Sumbar Ali

Asmar yang menjadi inspektur upacara dalam upacara bendera tersebut, saat menyampaikan sambutan Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengungkapkan, pembangunan sektor transportasi dewasa ini menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain masalah peningkatan akses dan keterjangkauan serta tuntutan yang kebih bervariasi terhadap kualitas pelayanan transportasi yang lebih baik.

Pembangunan transportasi juga harus mampu mengatasi perkembangan kota sebagai motor perkembangan ekonomi yang sangat cepat sehingga akibatnya juga akan meningkatkan kebutuhan transportasi bagi kaum urban dengan sangat cepat pula.

Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2013 terasa lebih istimewa dengan kehadiran sejumlah mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat seperti H Armyn AN, H Djamaris Zein, H Syafrudin dan H Akmal. (h/zal)

BUDAYAWAN FERRY ZEIN

Padang Butuh Pemimpin Energik PADANG, HALUAN — Budayawan Sumatera Barat Ferry Zein berpendapat Kota Padang dengan berbagai problema yang harus dicarikan jalan keluarnya membutuhkan pemimpin energik dan memiliki jaringan luas.

Menjadi pemimpin apapun yang pertama dipersiapkan adalah kondisi fisik. Jika masih muda jelas dalam bertindak bisa lebih cepat dan cekatan.

“Mencari solusi persoalan yang ada butuh tindakan dan langkah cepat.

Maka orang muda yang energik dan punya jaringan luaslah yang dibutuhkan kota ini,” kata Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumbar itu, di Padang, kemarin.

Menurut dia, secara umum harapan masyarakat kota ini, pemimpin ke depan yang dapat mencarikan pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi pada berbagai bidang.

Sebab, bidang pendidikan, kesehatan

dan perbaikan sektor ekonomi serta penataan kota yang lebih baik menjadi tuntutan dan harapan masyarakat kota.

Justru itu, kepiawaian dari seorang walikota dan wakil walikota mendatang mutlak, bukan hanya sebatas mengandalkan pengalaman di bidang pemerintahan.

“Berkaitan visi dan misi yang diusung para calon walikota dan wakil walikota semuanya bisa saja bagus, karena ada konseptornya yang merumuskan di belakangnya,” ujarnya.

Menyoal dari 10 pasangan calon walikota dan wakil walikota yang menjadi harapan ke depan, Ferry mengungkapkan, ada harapan ke pasangan “Michel Jadi” yang mendapatkan nomor urut 2.

Ia menilai, pasangan yang diusung partai Demokrat, PAN serta sejumlah partai lainnya itu, terlihat energik dan cekatan. Soal pengalaman di bidang

pemeritahan keduanya sudah punya bekal sebagai legislator.

Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) sudah hampir lima tahun di parlemen atau DPR RI, jelas punya jaringan luas di tingkat nasional dan internasional.

Dia (Michel) juga berada di DPR hampir lima tahun, jelas tahu celah bagaimana mendatangkan uang pusat untuk lebih banyak ke daerah. Padang, butuh suntikan banyak dana dari pusat atau bantuan lain yang tak menyalahi aturan.

Sementara wakilnya Januardi Sukma, juga sebagai anggota DPRD Padang, yang punya pengalaman dan mengetahui persolan kota selama ini, termasuk arah prioritas pembangunan ke masa mendatang.

“Kita memilih pemimpin yang energik tak sekadar muda saja, tapi terpenting jaringan ke luar untuk membawa Padang lebih baik di masa mendatang,” kata dia. (h/met)

PADANG, HALUAN — Penghentian pengerjaan jalan provinsi di kawasan Padang Sawah – Kumpulan, Kabupaten Pasaman, tidak akan terjadi jika pihak Dinas Prasjal Tarkim Sumbar terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.

Hal ini ditegaskan Plt Kasubag Tata Usaha BKSDA Sumbar, Isro’i kepada Haluan ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (17/9). “Dari awal, pihak Dinas Prasjal Tarkim Sumbar tidak pernah berkoordinasi dengan pihak kami,” ujarnya.

Pada prinsipnya, lanjut Isro’i lagi, pihak BKSDA tidak pernah berniat untuk menghalanghalangi penegerjaan jalan provinsi di Padang Sawah - Kumpulan tersebut. Bahkan, BKSDA sangat mendukung proyek ini. Namun pihak Dinas Prasjal Tarkim Sumbar hendaknya harus tahu, khusus kawasan KSA (Kawasan Suaka Alam) / KPA (Kawasan Pelestarian Alam) di Malampah, mempunyai aturan yang telah ditetapkan oleh undang-undang.

“Untuk pengerjaan proyek jalan yang dilakukan dengan jalan memotong tebing seperti yang terjadi pada proyek Padang Sawah Kumpulan ini, harus ada MoU tertulis antara Dinas Prasjal Tarkim Sumbar dengan Kementerian Kehutanan, dalam hal ini Direktorat KKBHL (Konservasi Kawasan dan Bina Hutan Lindung),” jelasnya.

Terkait dengan adanya tudingan bahwa pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) propinsi telah melakukan penghentian secara sepihak pengerjaan proyek jalan provinsi di kawasan Padang Sawah – Kumpulan, Kabupaten Pasaman yang dikerjakan oleh pihak kontraktor dari PT Putera Ciptakreasi Pratama, dikatakannya, sebetulnya bukan penghentian pengerjaan sebagaimana yang dimaksud oleh pihak kontraktor tersebut. Namun yang disampaikan oleh pihak BKSDA Provinsi melalui petugas BKSDA Pasaman hanyalah berupa penangguhan pengerjaan jalan.

“Kami, dari BKSDA Provinsi sudah 2 kali melayangkan surat ke Kementerian Kehutanan RI, khususnya ke pihak Direktorat Konservasi Kawasan dan Bina Hutan Lindung. Namun hingga saat ini surat tersebut belum ada balasannya,” sebut Isro’i.

Menurut Isro’i lagi, masalah di lapangan saat ini adalah pengerjaan yang dilaksanakan memotong tebing, merupakan kawasan dan kewenangan dari BKSDA. Itu sudah menjadi tanggung jawab petugas di lapangan untuk menangguhkan kegiatan dimaksud sampai ada instruksi dari Menteri Kehutanan di Jakarta.

Diakui Plt Kasubag Tata Usaha BKSDA Sumbar ini, sebenarnya persoalan ini tidak perlu melebar sampai sejauh ini jika pihak Dinas Prasjal Tarkim Sumbar melakukan koordinasi dengan pihak BKSDA. Tidak hanya itu, Isro’i mengaku bahwa surat kepada Menteri Kehutanan RI yang dikirimkan oleh Direktur PT Putera Ciptakreasi Pratama, Suparman dan telah diterima pihak BKSDA sebagai tembusan, banyak berisikan kata-kata kasar yang sebenarnya tidak pantas untuk diucapkan bahkan dilayangkan kepada menteri sekalipun. “Pihak kontraktor akan kami somasi untuk menyampaikan permintaan maaf karena telah melakukan pencemaran nama baik atas surat yang dibuat oleh direkturnya tersebut.

Kami beri waktu 3 hari untuk minta maaf. Jika dalam 3 hari ini tidak ada iktikad baik dari pihak PT. Putera Ciptakreasi Pratama, maka kami akan melanjutkan kasus ini hingga ke pengadilan,” tegasnya. (h/hel)

MEMERAS DAN MELAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL

Dua Pria Nyaris Dibakar Warga PADANG, HALUAN — Diduga melakukan pemerasan dan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan berinisial MI (19), pada hari Minggu (15/9), dua pria nyaris dibakar oleh masyarakat.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (17/ 9) sekitar pukul 21.30 WIB. Kedua tersangka, Arizona (28), warga Simpang Kadis, Kecamatan Nanggalo, dan Indrajoni (23), warga Jalan Sawah Liek, Kecamatan Nanggalo. Kini keduanya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Nanggalo.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, selain dua tersangka yang berhasil diamankan tersebut, ternyata masih ada empat rekan lainnya yang hingga saat ini masih diburu oleh Tim Reskrim Polsek Nanggalo.

Penangkapan ini berawal ketika korban MI tengah pergi bersama pacarnya bernama Def (22), warga Jalan Jati, Kecamatan Padang Timur dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, mereka melintasi di lokasi Tepi Air Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, dan berhenti sejenak di

lokasi tersebut.

Tidak lama kemudian, datang enam orang pelaku tidak dikenal mengajak Def dan MI ke lokasi semak-semak yang gelap. Setelah itu, para pelaku langsung mengambil barang berharga milik korban dan temannya berupa dua unit handphone merek Nokia X02, dan Nokia warna ungu, serta uang tunai sekitar Rp200 ribu.

Tidak itu saja, tiga orang diantara pelaku sempat melakukan pelecehan terhadap MI secara bergantian. Setelah itu, para kawanan pelaku tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian.

Merasa tidak senang atas peristiwa yang menimpanya, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nanggalo dengan harapan para kawanan pelaku tersebut dapat ditangkap, dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Kapolsek Nanggalo AKP Zulfahmi menyebutkan, kedua tersangka berhasil ditangkap pihak keluarga korban yang berusaha mencari kawanan pelaku tersebut. Berkat upaya pencarian oleh pihak keluarga, identitas pelaku berhasil dikantongi. Mereka kemudian langsung

begerak menuju ke salah satu tempat kos pelaku di kawasan Belimbing.

Sesampainya di sana, pihak keluarga korban akhirnya bertemu dengan tiga orang yakni Arizona, Indra, dan satu pelaku lainnya yang berinisial R. Saat Arizona dan Indra dipertemukan dengan korban, keduanya tidak bisa lagi mengelak. Saking emosinya, pihak keluarga akhirnya sempat menghajar kedua pelaku. Masyarakat sekitar yang mengetahui peristiwa itu pun ikut menghajar kedua tersangka.

Sementara R berhasil melarikan diri dari tempat tersebut.

“Keluarga berusaha mencari kawanan pelaku itu. Saat dipertemukan dan dipastikan mereka pelakunya, pihak keluarga dan masyarakat menghajarnya hingga babak belur. Bahkan keduanya nyaris dibakar massa,” ungkap Zulfahmi, Selasa (17/9).

Setelah dilakukan pemeriksaan sementara, ternyata sudah 13 orang yang menjadi korban dari aksi para pelaku di tempat yang sama. Mereka menjalankan aksinya dengan dalil ganti rugi sebanyak 20 sak semen, karena korban diduga telah berbuat mesum.

Selain itu, Arizona ternyata residivis dengan kasus yang sama. Bukannya sadar, ia malah kembali beraksi dengan kasus yang sama. Terkait kasus ini, keenam pelaku kemudian dibagi ke dalam dua kelompok. “Para tersangka tersangka ini, selain melakukan pemerasan terhadap korbannya, ternyata, mereka juga melakukan pelecehan seksual terhadap mangsanya,” jelasnya.

Arizona kepada Haluan mengakui telah melakukan pemerasan

dan pelecehan seksual terhadap korban di lokasi Tepi Air Surau Gadang. Sebelum terbelit kasus ini, ia juga sudah pernah masuk Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas II Muaro Padang pada tahun 2010, dan keluar pada tahun 2012.

“Saya terpaksa melakukan aksi tersebut karena himpitan ekonomi.

Sebab, upah dari hasil pekerjaan tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan keluarga,” ujar Arizona, yang mengaku punya satu anak. (h/nas)

DUA tersangka pelaku pemerasan dan pelecehaan seksual tengah diperiksa oleh petugas Polsek Nanggalo, Selasa (17/9). NASRIZAL >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Motor Pedagang Dibawa Kabur PADANG, HALUAN — Seorang pria berprofesi pedagang, Rinaldo (22) menjadi korban pencurian sepeda motor (Curanmor) di parkiran depan Masjid Muhammadiyah Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (16/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak terima warga Jalan Batung Taba Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang, dengan harapan pelaku bisa ditangkap.

Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian Rp15 juta.

Menurut korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban memakirkan sepeda motor Suzuki jenis Satria FU BM 4940 ZL milik di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah memastikan kendaraanya telah terkunci, dia kembali melakukan aktifitasnya yang tidak jauh berada di lokasi kejadian. “Sebelum meninggalkan motor di lokasi kejadian, saya telah memastikan stang motor terkunci terlebih dahulu,” katanya.

Setelah aktifitasnya selesai, dia kembali ke lokasi kejadian untuk mengambil sepeda motornya. Namun saat sampai di sana, sepeda motor tersebut sudah tidak ada lagi. “Saya berusaha mencari tahu, dan menanyakan kepada warga setempat dimana kendaraan saya. Namun tidak seorang pun yang tahu. Maka saya langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang,” ujarnya.

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut, dan korban pun sudah membuat laporannya. Kini pihaknya masih dalam penyelidikan dan pengembangan.

“Laporan korban sudah kita terima, dan telah kita serahkan ke Unit Reskrim Polresta Padang untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya. (h/nas)

RAMAH LINGKUNGAN — Petani memanfaatkan tenaga sapi untuk membajak sawah di Sawah Liek, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Padang, Senin (16/9). Penggunaan sapi untuk membajak termasuk energi ramah lingkungan. RIVO SEPTI ANDRIES

Simaka, 38 Kilometer Lagi Belum Dibebaskan

DUGAAN KORUPSI ALAT KESEHATAN

Rekan Kadinkes Jadi Tersangka PADANG, HALUAN — Usai menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Mentawai, Warta Siritoret beberapa waktu lalu, dalam kasus dugaan korupsi alat-alat kesehatan di Kepulauan Mentawai pada tahun 2012. Kini Direktur CV Sinar Kasih Indah, Reynold (31) menjadi tersangka.

Tersangka warga Lubuk Minturun, Kota Padang ini telah diperiksa oleh penyidik Direktorat Reskrim Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar selama lima jam di ruangan penyidik, Selasa (16/9).

Setelah dicecar dengan bebe-

rapa pertanyaan, penyidik pun akhirnya menetapkan dirinya sebagai tersangka. “Ada bukti permulaan awal yang cukup untuk menetapkannya sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi, kemarin (17/9).

Reynold dijadikan sebagai tersangka, kata Syamsi, namun penyidik tidak melakukan penahanan terhadap Reynold dengan alasanmasih dilakukan pengembangan penyidikan lebih lanjut, terkait perkara dugaan korupsi dengan kerugian negara sekitar Rp800 juta. Selain itu, penyidik juga

menilai Reynold cukup koperatif.

Dikatakan Syamsi, kasus ini masih terus dilakukan pengembangan, dan tidak tertutup kemungkinan masih ada pelaku lainnya yang akan jadi tersangka. “Tentu semuanya harus melalui proses pemeriksaan dulu baru dipastikan adanya tambahan tersangka lainnya,” ungkap Syamsi.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Warta Siritoret sebagai tersangka dalam kasus tersebut, dan sudah diperiksa, Kamis (12/9) lalu.

Penyidik telah memintai keterangan sejumlah saksi dalam perkara ini, dan termasuk hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Perkara tersebut berawal dari pengadaan sejumlah alat kesehatan di Mentawai tahun 2012. Dari beberapa proyek itu, tiga paket diantaranya diduga tidak terselesaikan, sementara dananya sudah dicairkan 100 persen. Salah satu rekanan proyek tersebut adalah CV Sinar Kasih Indah untuk pengadaan alat-alat kesehatan dasar dengan nilai sekitar Rp647 juta. (h/nas)

Pegawai Harus Paham PP 46/2011 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 829 orang pegawai di lingkungan pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman, mengikuti sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sosialisasi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Damsuar. Hadir

sebagai pembicara pada sosialisasi ini tim dari BKN Kantor Regional XII Pekanbaru, yang diketuai oleh Anna Hasnah Hasaruddin, Kabid Informasi Kepegawaian BKN Regional XII Pekanbaru.

Damsuar berharap, dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, semua PNS dapat mengetahui,

dan memahami maksud dan tujuan yang terkandung dalam PP tersebut. PNS juga harus mampu menyusun SKP (Sasaran Kerja Pegawai).

Karena, jika pegawai tak menyusun SKP, maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan berlaku.

PP Nomor 46 Tahun 2011

tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil PNS bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan kinerja PNS. PP ini merupakan penyempurna dari PP Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS yang dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan. (h/cw-bus)

Kasus Penganiayaan Masih Lidik PADANG, HALUAN — Penganianyaan yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum polisi di kawasan Jalan Gajah IV, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Senin (16/9) lalu, masih dalam penyelidikan Bid. Propam Polda Sumbar.

Dikatakan Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi, pihaknya meluruskan kronologis kejadian tersebut, bahwa sebenarnya yang menjadi korban adalah anggota Polda Sumbar berinisial “MS”.

Dikatakan Syamsi, kejadian tersebut berawal ketika “MS” tengah melintasi di lokasi

kejadian dengan menggunakan kendaraannya. Kemudian “MS” ini membunyikan klason, namun terlapor yang hingga saat ini belum dikenal identitasnya tidak menerima, sehingga terlapor berkata kotor.

Tidak terima atas perkataan itu, “MS” pun turun dari kendaraannya dan ketika “MS” turun para pelaku langsung memukul “MS”. Atas kejadian tersebut, korban merasa tidak senang, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Utara untuk pengusutan lebih lanjut.

“Polsek Padang Utara telah menerima laporan “MS” dengan

nomor LP/549/K/IX/Sektor Padang Utara,” kata Syamsi kepada Haluan, kemarin (17/9).

Lebih lanjut dikatakannya, maka dalam kasus ini sebenarnya dipicu karena salah seorang anggota polisi dipukul oleh warga di lokasi tersebut.

Menurutnya, yang datang malam itupun hanya dua orang petugas, dan tidak ramai seperti yang disebutkan.

“Bahkan, mereka tidak membawa senjata api ke lokasi kejadian. Namun, ini tetap akan menjadi penyelidikan kami,” ungkapnya.

Sebelumnya, dua mahasiswa dan satu masyarakat menjadi

korban penganiayaan yang dilakukan oleh puluhan orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Gajah IV, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Senin (16/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Diduga puluhan pelaku yang menganiaya kedua mahasiswa dan warga tersebut yakni oknum polisi. Ketiga korban yaitu Afriadi (21) mahasiswa UNP, Boy Arga Putra (21) mahasiswa UNP, dan Beni (30) warga di Jalan Gajah mengalami luka memar di sekujur tubuh, bahkan salah seorang korban sempat diseret di lokasi setelah diikat dengan borgol. (h/nas)

Evaluasi Pemberian Bantuan Pendidikan PADANG, HALUAN — Pemberian biaya pendidikan atau beasiswa untuk 30.000 pelajar di Sumbar perlu dievaluasi. Terutama efektifitas dari pemberian biaya pendidikan tersebut. Karena, pemberian biaya pendidikan memakai sistem sharing anggaran, antara provinsi dan kabupaten/kota.

“Setiap pelajar mendapat biaya pendidikan sebesar Rp700 ribu, provinsi menyediakan sebesar Rp350 ribu dan R[350 ribu lagi disediakan oleh kabupaten/kota.

Program ini kan hampir berjalan selama tiga tahun, makanya dievaluasi,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar, kemarin.

Selain evaluasi manfaat, katanya melanjutkan, efektfitas dan mekanisme penyaluran juga perlu dievaluasi. Karena bisa saja pemberian beasiswa itu berdempet atau double dengan beasiswa lain.

“Kan tidak hanya provinsi yang memberikan beasiswa, pemerintah juga menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan

beasiswa lain. Apalagi BOS, semua siswa mendapat, belum lagi beasiswa miskin dari pusat,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, anggota dewan kerap juga memberikan biaya pendidikan melalui dana aspirasi. Kondisi ini dikhawatirkan tidak efektif beasiswa yang diberikan. “Kami hanya ingin memastikan, bahwa mekanisme pemberian beasiswa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Ia berpendapat, pemberian bantuan pendidikan untuk mereka

yang kurang mampu, memang harus dilakukan.

Karena akan meringankan beban keluarga siswa dan secara langsung memberi kesempatan pada mereka untuk mendapatkan pendidikan lebih layak.

“Karena sebagian besar kendala orang putus sekolah itu memang dikarenakan biaya. Tanpa itu, mereka yang tak mampu tak akan bisa berbuat apa-apa. Makanya perlu diberikan beasiswa, namun beasiswanya jangan tumpang tindih, agar yang lain juga dapat,” sebutnya. (h/rud)

AGAM, HALUAN — Pembebasan lahan di jalan Sicincin-Malalak (Simaka), khususnya yang berada di Kabupaten Agam, masih menyisakan tiga titik lagi dari 16 titik yang harus dibebaskan. Tiga titik tersebut berada di Malalak Utara, Jorong Cimpago.

Sementara jumlah lahan yang harus dibebaskan keseluruhan adalah enam titik sepanjang 38 Km. Sepanjang 11 km di area Padang Pariaman dan sepanjang 27 km di Agam.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy berharap, pembebasan lahan ini bisa dikebut hingga akhir September ini. Sehingga pembangunan fisik bisa dimulai dan selesai di Desember.

“Jika tidak diselesaikan pada tahun ini, kita akan kesulitan untuk memperoleh dana dari APBN 2014 untuk kelanjutan pembangunan. Kita membutuhkan dana dari APBN untuk pembangunan jalan alternatif ini.

Dana APBD saja tak cukup. Dananya butuh banyak. Karena itu pembangunan harus digegas,” ujar Leonardy, Selasa (17/9) sewaktu peninjauan jalan Sicincin-Malalak bersama Bupati Agam, Indra Catri dan Dinas Prasjal Tarkim Sumbar.

Leonardy berharap Pemkab Agam membebaskan lahan tanpa membuat masyarakat merasa rugi. Tapi juga tanpa melanggar aturan. Caranya dengan melakukan pendekatan dan memberikan pengetahuan.

“Intinya pendekatan dan memberikan pengertian. Membujuk agar masyarakat mau bernegosiasi untuk pembangunan. Nanti kan manfaatnya untuk masyarakat juga,” ujar Leonardy.

Bupati Agam, Indra Catri, mengatakan, pembebasan lahan yang belum selesai ini, dikarenakan masyarakat meminta harga nilai jual objek pajak (NJOP) lebih mahal dari yang telah ditentukan.

Namun setelah pendekatan oleh pemkab Agam akhirnya masyarakat melunak.

Tahun ini anggaran dana untuk pembangunan Sicincin-Malalak Rp64 miliar. Pembangunan sudah dimulai sejak 2006. Jika ditotal dana yang sudah habis untuk pembangunan ini Rp343 miliar. Senilai Rp140 miliar dari APBD, sisanya dari APBN. Jalan Sicincin Malalak “Dipagari” Ruas jalan alternatif Sicincin Malalak masih belum aman dilalui pengendara. Banyak titik rawan longsor yang berbahaya dilalui saat musim penghujan. Beberapa waktu lalu pun terjadi longsor. Ruas jalan yang rawan longsor itu berada di daerah Batu Apit sepanjang 1,2 km.

Prihantoni dari Dinas Prasjal Sumbar, mengatakan, saat ini mereka sedang bekerja untuk menanggulangi kemungkinan longsor. Caranya dengan teknik pembangunan dengan ‘memagar dan menopang’ tanah yang terjal di sisi jalan dengan kawat besi. Dengan begitu tanah lebih kokoh dan tidak mudah jatuh.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy, berharap Dinas Prasjal Tarkim bergegas membangun penanggulangan longsor itu. Namun ia memaklumi usaha itu tidak akan mudah. Teknik pembangunan itu tidak bisa asal-asalan saja. Kemiringan tanah harus diperhatikan. Jika masih terlalu terjal sudah ‘dipagar’ takutnya malah lebih berbahaya.

“Jalan ini memang sudah bisa dilalui. Tapi Pemprov belum menyatakan jalan ini resmi dan aman dilalui. Masih amat banyak pembangunan lanjutan untuk membuatnya aman bagi pengendara. Dinas Prasjal Tarkim kita minta untuk bergegas menyelesaikan ini,” ujarnya. (h/eni)

Seragamkan Penerapan PP 55 Tahun 2012 PADANG, HALUAN — Akibat diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) No 55 tahun 2012 tentang kendaraan, jumlah truk yang melakukan uji berkala pertama berkurang. Penurunan terjadi sekitar 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dalam jawaban gubernur terhadap pandangan fraksi di DPRD Sumbar terkait ranperda APBD Perubahan 2013, menyatakan, penurunan ini terjadi karena satu pasal dalam PP tersebut mengatur tentang dimensi bak muatan mobil barang atau truk.

“PP ini dikeluarkan agar tidak ada muatan berlebih yang dibawa truk. Di Sumbar sendiri, peraturan ini baru diterapkan pada Februari 2013 lalu. Efektif PP ini

diterapkan adalah pada 15 Mei 2012. Di Sumbar karena ada proses sosialisasi jadi terhambat,” kata Irwan.

Untuk menindaklanjuti permasalahan ini, Irwan mengatakan, pihaknya sudah menyurati Direktorat Jenderal Perhubungan Darat agar setiap daerah memberlakukan aturan yang sama. Hal ini untuk menghindari adanya kemungkinan pengusaha yang melakukan uji kir di provinsi lain.

Beberapa pasal dalam PP tersebut juga mengatur tentang muatan untuk mobil bus tempel.

Yaitu memmiliki panjang keseluruhan 13.500 -18.000 milimeter.

Ukuran lebar keseluruhan adalah 2.500 milimeter dan tinggi kendaraan tidak lebih dari 4.200 milimeter, serta tidak lebih dari 1,7 kali lebar kendaraannya. (h/eni)

>> Editor : Rudi Antono

>> Editor : Syahrizal

4 SUMBAR

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Pembunuhan Berawal dari Cek-Cok PADANG, HALUAN — Sidang kasus pembunuhan Komandan Regu (Danru) Sat Pol PP Anes Martinus Semangilalai oleh terdakwa Hendrizal, (35) pada 16 Juni lalu di salah satu dermaga kapal, Mentawai, kembali digelar di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (17/9).

Dalam sidang lanjutan kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jarot

menghadirkan tiga orang saksi, Yeni Darmawan, istri terdakwa serta Zul dan Heru teman sesama pedagang.

Di depan majelis hakim Asmar beranggotakan hakim Astriwati dan Syafrizal, saksi Zul menjelaskan, sebelum terjadi pembunuhan, terdakwa tampak cek-cok dengan korban.

Hal ini dipicu pemindahan odong-odong milik terdakwa oleh

korban beserta anggotanya yang tengah razia. “Awalnya Satpol PP datang dan hendak menemui terdakwa terkait pemindahan odong-odong milik terdakwa. Karena tidak ada di lokasi, kami mengirim SMS kepada terdakwa dan terdakwapun datang,” kata Zul. Lebih lanjut saksi Heru mengaku, sebelum melakukan razia atau

pemindahan, anggota Sat Pol PP sudah memperingatai para pedagang termasuk terdakwa. Namun saat pemindahan terdakwa dan korban cek-cok. Warga yang melihat mencoba memisahkan mereka.

Namun saat camat Sipora Utara, Kabupaten Mentawai, Ren Yani datang ke lokasi kejadian, terdakwa berkesempatan memukul korban

dengan balok kayu.

“Saat buk camat datang, kami tidak terfokus lagi dengan terdakwa dan korban karena hari sudah cukup gelap sekitar pukul 18.00 WIB. Tibatiba terdengar suara dentuman.

Ternyata korban sudah tersungkur karena dipukul terdakwa,” kata Heru.

Sementara itu istri terdakwa mengaku, sebelum terjadi pemuku-

lan dirinya hanya bertemu dan berbicara sebentar dengan sang suami. Istri korban juga mengaku terkejut melihat korban yang sudah terkulai layu dan bersimbah darah di bagian kepalanya. Usai pemeriksaan kemarin, majelis hakim mengundur sidang hingga pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi lainnya. (h/hel)

Pembunuh Suami Divonis 15 Tahun PARIAMAN, HALUAN— Terdakwa Rosmaini (51), pembunuh suami itu divonis 15 tahun penjara oleh majlis hakim, di Pengadilan Negeri Pariaman, Selasa (17/9). Terdakwa ini dinyatakan bersalah oleh majlis dan telah melanggar pasal 388 Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP).

Sidang yang berlangsung tengah hari Selasa itu, dipimpin Hakim Ketua Flowery Yulidas yang beranggotakan M. Irsyad dan Ria Helpina, serta Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dian Eka Lestari.

Pada sidang sebelumnya, terdakwa ini dituntut oleh JPU 15 tahun penjara, karena terdakwa bersalah telah menghabiskan

nyawa suaminya sendiri. Dari semua keterangan saksi, terdakwa tidak ada membantah, dan ia mengakui semua perbuatannya.

Di saat majlis hakim membacakan putusan, terdakwa hanya menunduk. Setelah selesai membacakan putusan, majlis hakim bertanya kepada terdakwa, apakah terdakwa melakukan banding atas

putusan kami ini. Terdakwa melalui penasehat hukumnya Alwis Ilyas mengatakan, bahwa ia pikir-pikir dulu terhadap putusan yang diberikan majlis hakim.

Pembunuhan terhadap Nurdin (58) yang dilakukan oleh Istrinya Rosmaini (51), terjadi pada tanggal 19 Februari yang lalu sekitar pukul 05.30 WIB di rumah kontrakannya

di Korong Sungai Pinang, Kenagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Korban meninggal dunia akibat banyak mendapat luka tusukan. Rosmaini melakukan pembunuhan itu, dengan parang dan diduga akibat cemburu.

Terdakwa ini merupakan istri kedua dari korban, sedangkan korban suami kelima oleh terdakwa. (h/cw-bus)

LINGKAR Pegawai Pos Gugat Atasannya BUKITTINGGI, HALUAN— Irfan Agus, seorang pegawai PT Pos Indonesia (Persero) cabang Bukittinggi yang juga Ketua Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) cabang Bukittinggi, berencana menggugat Kepala Pos cabang Bukittinggi, Lusmiati. Gugatan itu dilakukannya atas rencana manajemen PT Pos Indonesia yang akan memberikan Putusan Hubungan Kerja (PHK) pada dirinya.

“Saat ini saya sedang mempersiapkan seluruh berkas yang dibutuhkan. Mudah-mudahan minggu depan gugatan itu bisa saya ajukan ke Pengadilan Hubungan Industrial atau PHI di Kota Padang,” ujar Irfan Agus kepada Haluan, Selasa (17/9).

Irfan Agus juga berencana menggunakan penasehat hukum dari Serikat Pekerja. Ia mengaku kecewa kepada manajemen PT Pos yang menurutnya memberikan PHK kepadanya secara sepihak.

“Biasanya, sebelum di PHK, akan diberi surat peringatan atau teguran. Selama ini saya tidak pernah mendapat surat peringatan atau teguran itu. Saya juga belum pernah diperiksa atau di-BAP oleh manajemen,” aku Irfan Agus.

Sebelumnya, Irfan Agus menerima surat pemberitahuan PHK pada 5 Agustus 2013 lalu. Dalam surat itu Irfan Agus disebut melakukan pelanggaran disiplin berupa PHK tingkat kesalahan berat sesuai pasal 4 ayat (1) huruf d dan ayat (2) huruf g, yang berdasar keputusan Direksi PT Pos Indonesia (Persero) nomor KD/48/DIRUT/0612 tertanggal 19 Juni 2012.

Irfan Agus juga membantah pernyataan Kepala Pos cabang Bukittinggi, Lusmiati, yang menyatakan dirinya sering terlambat masuk kantor, sering pergi disaat jam dinas, sering tidak hadir dalam berbagai kegiatan, dan banyak pengaduan pelayanan disaat Irfan Agus menjabat Kepala Cabang di Jirek Mandiangin.

Ia menegaskan bahwa segala tuduhan terhadap dirinya tidak benar, bahkan Ia menantang Kepala Pos Bukittinggi untuk membuktikan semua tuduhan itu. Ia menilai, tuduhan pelanggaran disiplin yang dilontarkan padanya merupakan suatu tindakan kejahatan yang sangat luar biasa, yang dilaksanakan secara bersamasama oleh manajemen PT Pos Indonesia.

Irfan Agus sangat yakin, surat pemberitahuan PHK yang diterimanya bukan berdasar pada pelanggaran disiplin yang dituduhkan kepadanya, tapi karena didasari sikap dendam dan arogansi jabatan oleh oknum pejabat Area II, karena menurut Irfan Agus, dirinya begitu vocal menyampaikan kebenaran, termasuk menyampaikan banyaknya ketimpangan yang terindikasi terjadinya korupsi di lingkungan kerjanya. (h/wan)

Nurbaiti Pesakitan karena Sabu PADANG, HALUAN— Lagi-lagi salah seorang warga Biruen, Naggro Aceh Darusalam, Nurbaiti, (46) kembali duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Selasa (17/9), karena tersandung kasus sabu. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darmawati dan Sofia Elfi dijelaskan, kasus yang menyandung ibu lima anak ini terjadi pada 30 Mei lalu di jalan Tahmrin, Kecamatan Padang Selatan, Padang.

Terdakwa kedapatan membawa 2,3 gram atau lima paket kecil sabu yang diduga untuk diperjual belikkan terdakwa. “Barang haram tersebut didapat terdakwa dari temannya Lia (DPO) dari daerah Aceh sebanyak lima paket kecil dengan harga perpaket Rp800 ribu.

Rencananya shabu-shabu tersebut akan dijual kepada Riza Aswanti sebanyak tiga paket dan dua paket lagi untuk Roni, salah seorang rekan terdakwa, di kawasan Padang,” kata JPU. Sesampai di Padang, terdakwa langsung melancarkan jual beli dengan Riza Aswanti yang tengah di sidang dalam berkas terpisah. Namun saat hendak berjual-beli dengan Roni (DPO) aksi terdakwa yang sebelumnya sudah terendus pihak kepolisian langsung digagalkan. Terdakwa dan Riza berhasil diamankan sementara Roni berhasil melarikan diri.

Desmawati, anggota Satnarkoba Polda Sumbar yang menjadi saksi dalam sidang kemarin menjelaskan, aksi jual beli shabu yang berhasil digagalkan ini berawal saat pihak Satnarkoba Polda Sumbar mendapat informasi dari masyarakat. Setelah ditelusuri ternyata benar.

“Terdakwa yang baru datang dari Aceh dijemput oleh Riza. Saat hendak melakukan jual beli dengan pemesan lainnya, Roni di Hotel Grand Sari Padang, kami langsung menggrebek mereka,” kata Desmawati.

Atas perbuatan terdakwa ini JPU menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 132 jo pasal 115 ayat (1) UU. No.35 tahun 2009 tentang narkotika. Usai pembacaan nota dakwaan dan pemeriksaan saksi kemarin majelis hakim yang dipimpin Siswatmono Radiantoro, Fitrizal Yanto, dan Mahyudin mengundur sidang hingga pekan depan dengan agenda tuntutan dari JPU. (h/hel)

KEAMANAN MUSEUM — Pengunjung mengamati koleksi benda kuno di Museum Aditiyawarman, Jalan diponegoro, Padang, Senin (16/9). Keamanan di museum tersebut belum maksimal, dan saat ini pihak museum akan membahas rencana penambahan keamanan dari kepolisian. RIVO SEPTI ANDRIES

Unand Dorong Dosen Buat Buku PADANG, HALUAN — Bekerja sama dengan Penerbit Andi, tahun ini Universitas Andalas mencetak delapan buku ajar yang merupakan karangan dari dosen Unand sendiri. Sebanyak 2.400 eksemplar buku pun dicetak.

“Untuk biaya, dibiayiai oleh penerbit. Kerjasama ini kita lakukan, untuk membantu dosen yang mempunyai buku namun kesulitan untuk menerbitkan, karena tidak ada biaya,” kata Rektor Universitas Andalas, Werry Darta Taifur, Jumat (12/9).

Hal ini, katanya, juga dilakukan untuk mendorong dosen agar lebih aktif lagi melakukan penelitian dan menulis buku.

“Untuk biaya tidak usah khawatir, akan kita upayakan. Tahun ini perkem-

bangannya cukup besar. Jika tahun dulu hanya Fakultas Hukum yang mendapatkan kesempatan bukunya diterbitkan Penerbit Yudhistira, sekarang sudah ada delapan jurusan yang memperoleh kesempatan,” ujar Werry.

Selain mendorong dosen untuk menerbitkan buku, Unand juga mendorong dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian msyarakat.

Unand pun mengalokasikan sebanyak 30 persen dana dari bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) untuk kegiatan penelitian.

Tahun ini sebanyak Rp7,8 miliar.

“Karena ada alokasi dana dari BOPTN ini, aktifitas penelitian meningkat. Pada tahun 2012 hanya 157 judul dengan anggaran Rp12,2 mil-

iar, sekarang sudah mencapai 204 judul dengan dana Rp16,5 miliar,” kata Werry.

Kemudian, pada tahun ini juga sudah ada 3 judul penelitian dosen yang memenangkan hibah penelitian unggulan strategis nasional dengan besar dana Rp1 miliar per judul. Untuk pengabdian masyarakat, pada tahun 2013 sudah dilakukan sebanyak 96 kegiatan dengan dana sebesar Rp1,3 miliar.

Werry menilai dengan dana yang sudah tersedia ini, para dosen harus dipacu lagi untuk meningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat.

Saat ini pengabdian masyarakat sudah merata dilakukan di masing-masing program studi. Untuk dosen masih dilakukan secara berkelompok. (h/eni)

21 PSP3 Mengabdi di Sumbar PADANG, HALUAN — Sebanyak 21 orang yang tergabung dalam Pemuda Sarjana Penggerakkan Pembangunan Pedesaan (PSP3), akan melakakukan pengabdian di berbagai nshsti atau desa di Sumbar.

Ke-21 orang itu, akan ditempatkan selama dua tahun di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

Kemudian Kecamatan X Koto Dibawah, Kubung dan Bukit Sundi, Kabupaten Solok di tempat.

Mereka nantinya akan melakukan berbagai kegiatan pengabdian, malai dari mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dan mengubah pola fikir masyarakat, dan membuat berbagai inovasi untuk masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim saat PSP3 utusan 6 Provinsi di Sumbar, yang di hadiri Kapala Dinas Pemuda dan Olahraga Priadi Syukur SH, Kepala Kesbang Pol Irvan Khairul

Ananda, serta Sekda Pemko Solok, dan beberapa utusan daerah, kemarin.

“Dengan program PSP3 ini, maka pemuda akan saling mengenal daerah dan wilayah Indonesia. Sehingga, rasa cinta tanah air semakin melekat pada diri mereka masing-masing,” ujarnya.

Lanjutnya, PSP3 merupakan kesempatan pemuda untuk melatih diri menjadi calon pemimpin bangsa untuk masa datang. Sehingga, peserta PSP3 tersebut memiliki pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang semakin tinggi.

Sementara itu Kadispora Priadi Syukur mengatakan, sebelumnya Sumbar juga telah mengirimkan pemuda dan pemudi sebanyak 21 orang ke daerah yang sama.

Selain itu, pelaksanaan PSP3 angkatan XXIII tahun 2013 ini, akan di mulai bulan September 2013 hingga September 2015.

“Mudah-mudahan, dengan program PSP3 ini, masyarakat desa dan peserta sama-sama bisa memperoleh keuntungan,” tuturnya. (h/wis/rel)

RAPAT PARIPURNA

Anggota Dewan Tak Serius SOLOK,HALUAN— Anggota DPRD Kabupaten Solok semakin menunjukan ketidak seriusannya dalam mengikuti rapat paripurna.

Hal ini terlihat jelas ketika rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok dalam rangka persetujuan bersama terhadap 4 rancangan peraturan daerah,di gedung DPRD Kabupaten Solok di Aro Suka,Selasa (17/9).

Banyak anggota dewan yang tak hadir, dan yang hadirpun hanya mengikuti sidang dengan sikap ogah-ogahan sambil ngerumpi dan baca Koran.

Dalam Rapat paripurna itu, 11 dari 35 anggota dewan tidak hadir, 3 orang terlambat dalam rentang waktu 1 jam hingga 2 jam,dan hanya 21 orang yang datang tepat waktu. Ironisnya lagi, salah seorang yang terlambat itu justru juru bicara Fraksi Partai Bulan Bintang yang akan membacakan pendapat akhir fraksi PBB dalam sidang paripurna tersebut.

Juru bicara Fraksi Bulan Bintang, H. Erpalis Dt Panduko Sati, anggota dewan yang datang terlambat 1,5 jam ini kepada wartawan mengaku datang terlambat karena terjebak macet dalam perjalanannya dari Alahan Panjang menuju Aro Suka.

Selama persidangan, mayoritas anggota dewan yang hadir terkesan tak serius mengikuti persidangan. Rata rata mereka tak menghiraukan apa yang disampaikan juru bicara fraksi.

Mereka sibuk dengan diri sendiri.Ada anggota dewan yang hanya sibuk ngerumpi sesama anggota dewan dan ada pula yang asyik baca Koran.

Empat ranperda yang terdiri dari Ranperda tentang Perubahan Atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Tahun 2011-2015, Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Dinas Daerah, Ranperda tentang Penanggulangan Bencana Daerah dan Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Tahun 2013-2025,disyahkan menjadi Perda oleh anggota dewan sambil ngerumpi dan baca Koran.

Menanggapi tentang rendahnya tingkat kehadiran anggota dewan dalam mengikuti persidangan .Ketua DPRD Kabupaten Solok,Syafri Dt Siri Marajo mengatakan, anggota dewan yang tak hadir rata-rata sudah mengirimi surat izin dengan berbagai alasan.

Ada yang tak bis hadir dengan alasan ada tetangga yang meninggal dunia, ada pula yang tak hadir dengan alasan sakit dan ada juga yang tak hadir tanpa alasan.

Sedangkan bagi anggota dewan yang tak hadir tanpa alasan, dan anggota dewan yang acuh tak acuh dalam persidangan,akan dilaporkan kepada ketua fraksinya. Sekaligus meminta ketua fraksi untuk melakukan pembinaan terhadap anggotanya yang sering bolos dan tak serius mengikuti persidangan itu. Apabila permintaan ini tak diindahkan oleh ketua fraksi,maka anggota dewan yang malas dan tak serius itu akan dilaporkan ke-ketua partainya.

“Anggota dewan yang malas dan tak serius akan kita laporkan ke-ketua fraksinya agar diberikan pembinaan. Jika ini tak mempan,kita akan laporkan ke ketua partainya agar ketua partai melakukan PAW.” ukas Syafri Dt Siri Marajo. (h/cw-eri) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Jefli

OPINI 5

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Aneh, Masih Ada Polisi yang Main Hakim Sendiri DA-ADA saja kurenah oknum polisi di Kota Padang. Diduga dua puluhan orang oknum anggota polisi di Kota Bengkuang ini main hakim sendiri dengan cara memukuli tiga orang warga hingga babak belur. Tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Gajah IV, Air Tawar Barat (ATB), Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Senin (16/9). Dua korban adalah mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) dan satunya lagi masyarakat umum.

Sebagaimana dilansir sebelumnya oleh Haluan, dua mahasiswa UNP dan satu masyarakat menjadi korban penganiayaan yang dilakukan puluhan orang tidak dikenal (OTK) yang diduga sebagai oknum anggota polisi. Peristiwa ini terjadi di Jalan Gajah IV, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Senin (16/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Ketiga korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

Bahkan salah seorang korban sempat diseret di TKP oleh para pelaku pengeroyokan setelah diikat dengan borgol.

Pengeroyokan itu sangat mengejutkan warga. Karena, selain melibatkan orang oknum polisi, si oknum juga sempat mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali ke udara. Seakanakan ada penangkapan perampok, residivis dan sejenisnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, aksi pengeroyokan dipicu karena permasalahan sepele. Salah seorang adik dari oknum polisi tersebut sempat terlibat aksi cekcok mulut dengan salah seorang warga, karena menyenggol pemuda di sekitar lokasi setengah jam sebelum pengeroyokan itu terjadi.

Kecuriaan bahwa pelaku adalah oknum anggota polisi, karena sejumlah saksi yang melihat di TKP, para pelaku menggunakan celana yang warnanya sangat mirip polisi, sepatu polisi, dan sweater yang biasa dipakai polisi. Dalam suasana maraknya penembakan terhadap polisi di Jakarta dan Banten, hingga telah menewaskan lima orang anggota Polri mestinya lebih banyak melakukan evaluasi, instropeksi dan menahan diri.

Sebagaimana diketahui dalam dua bulan belakangan (17 Juli – 11 September 2013) sudah lima polisi tewas ditembak oleh orang tak dikenal. Hingga kini belum ada pelaku yang tertangkap.

Begitu juga dengan motifnya belum terungkap dengan jelas.

Kasus teranyar adalah penembakan yang terjadi Jumat (13/ 9) pukul 18.45 WIB, di Jalan Pekapuran Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Korbannya adalah Briptu Ruslan Kusuma. Korban ditembak pada bagian lutut, setelah itu sepeda motor Kawasaki Ninja B 3333 ELO milik Briptu Ruslan Kusuma dirampas dan dibawa kabur. Kasus ini diduga kuat sebagai perampokan.

Sebelumnya pada Selasa (10/9) pukul 22.25 WIB malam di Jakarta, anggota Provost Mabes Polri Bripka Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian menduga, pelaku menggunakan pistol jenis revolver. Pelaku menembak korban sebanyak empat kali.

Begitu ditembak, Bripka Sukardi langsung jatuh terkapar dan terhimpit sepeda motor Honda Revo bernomor polisi B 6671 TXL yang dikendarai korban.

Pada hari Sabtu 27 Juli 2013, anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat Aipda Fatah Saktiyono tewas ditembak di Ciputat, Tengerang Selatan, Provinsi Banten. Berikutnya pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2013, giliran anggota Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatno yang meninggal dunia setelah ditembak di kawasan yang sama, yakni di Ciputat, Tengerang Selatan, Provinsi Banten.

Lalu, pada Hari Jumat tanggal 16 Agustus 2013, dua anggota Polsek Pondok Aren tewas ditembak di kawasan Pondok Aren Tengerang Selatan, Provinsi Banten. Mereka adalah Aiptu Koeshendratna dan Bripka Ahmad Maulana.

Kasus ini adalah teror yang amat hebat bagi kepolisian dan juga bagi seluruh elemen yang ada di negeri ini. Korps baju coklat mesti bekerja ekstra keras dan secepatnya mengungkap lima kasus penembakan yang telah menewaskan lima anggota polisi tersebut.

Di satu sisi kita sangat prihatin dan merasa risau atas teror yang dialamatkan kepada jajaran kepolisian. Bagaimana pun buruknya wajah lembaga dan kinerja Polri saat ini, namun kita sangat yakin, jalur teror bukan jalan yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Masih ada cara-cara yang terhormat untuk menyelesaikannya.

Namun ketika kita telah berempati dengan jajaran Polri, yang terjadi malah para oknum anggota Polri itu sendiri memancing terjadinya teror dan tindakan kekerasan terhadap mereka. Kejadian di Jalan Gajah IV ATB, Kecamatan Padang Utara itu sama halnya oknum anggota polisi itu memprovokasi warga. Bayangkan jika belasan ribu mahasiswa UNP terprovokasi oleh tindakan oknum polisi tersebut. Waahhh.. tak terbayangkan. Marilah kita jadikan hal ini sebagai masukan bagi kita bersama, agar lebih bisa menahan diri dan berpikir secara tenang. **

A

Ribuan Pelamar CPNS Solsel Kecewa

Jangan ada dusta di antara kita

Urgensi Pemindahan Ibu Kota Negara OLEH: FERRY FERDIANSYAH Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Mercu Buana Jakarta Program Studi Magister Komunikasi ASCA melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencuatkan kembali isu pemindahan ibu kota. Pernyataan ini diutarakannya setelah dirinya mengamati kesuksesan pemindahan ibu kota yang dilakukan Kazakhstan dari Almaty menjadi Astana sejak tahun 1997.

Keberhasilan ini terlihat lewat kemajuan yang sangat singnifikan. Kota yang berpopulasi 775.800 orang dengan luas wilayah 722 kilometer persegi itu, kini telah menjadi kota terbesar kedua di negara Asia Tengah. Ini menunjukkan negara yang merdeka pada 16 Desember 1991 ini telah berhasil dalam memindahkan ibu kota negaranya.

Sangat wajar, keberhasilan ini membuahkan kekaguman kepala negara. Dalam pernyataannya SBY mengatakan, jika tidak ada solusi tepat untuk atasi permasalahan Jakarta dan ada kepentingan mendesak, tidak keliru jika dipikirkan untuk membangun pusat pemerintahan baru. Apa yang disampaikan Presiden RI, dilihat dari realitas yang ada tak berlebihan.

Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki kelebihan dibandingan dengan daerah lainnya di Indonesia. Pembangunan yang begitu pesat di Jakarta menjadikan daya tarik tersendiri bagi warga lainnya yang berada di luar Jakarta. Selain sebagai kota pusat perekonomian dan pemerintahan negara, adanya anggapan bahwa Jakarta

P

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Sumbar menanti pemantau pemilu. Kalimat itu kiranya sangat tepat untuk dialamatkan kepada lembaga penyelenggara pemilihan umum itu. Kenapa tidak?

Sejak awal dimulainya tahapan, boleh dikatakan tak satupun pemantau pemilu independen yang mendaftar ke KPU Sumbar.

Seperti diakui oleh Kabag Hukum dan Humas KPU Sumbar Agus Catur Rianto, beberapa waktu lalu. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau perseorangan pun sudah berungkali diminta untuk menjadi pemantau. Tapi tak juga ada pemantau independen yang muncul.

Apa gerangan penyebabnya? Sulit juga untuk menerkanya. Barangkali kita hanya bisa menebak, atau mengira-ngira saja. Misalnya

K

solusi yang bisa mengatasi masalah Jakarta, maka opsi pemindahan ibu kota harus dieksekusi. Opsi pemindahan ibu kota sendiri bukan sesuatu yang baru. Banyak negara yang sudah melakukannya dan sukses. Selain Almaty ke Astana di Kazakhstan, Australia, Malaysia, Turki, bahkan Burma juga sudah melakukannya.

Keberhasilan negara pecahan Rusia dalam menata kotanya menjadi lebih indah dan tertib tak terlepas dari komitmen warganya dalam hidup disiplin. Sewajarnya kita mencontoh apa yang terjadi di negara tersebut dalam membangun negaranya. Bukan hanya memberikan kritik tanpa solusi yang pasti. Campur tangan negara sangat dibutuhkan.

Tujuannya untuk mengontrol guna menjaga keseimbangan antara masyarakat dan lingkungannya. Setidaknya, komitmen politik dalam melaksanakan agenda pembangunan ekonomi nasional berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berkeadilan.

Memindahkan Ibu Kota Negara, memang tak semudah membalikkan telapak tangan.

Memindahkan ibu kota dan pusat pemerintahan bukan hanya perkara memindahkan kantor pemerintahan, tetapi juga perlu dipikirkan bagaimana memindahkan aparataparat dan perangkat-perangkat pemerintahan. Belum lagi pertimbangan secara geografis dan manfaat ekonomis. Melihat kondisi ibu kota negara yang kian carut marut, dipastikan SBY telah memperhitungkan dan mempertimbangan efek dari rencana ini, diantaranya masalah anggaran untuk merealisasikan ide pemindahan ibu kota dan pusat pemerintahan. ***

LSM di Sumbar mungkin kurang peduli dengan penyelenggaraan pemilu. Atau mungkin juga karena jumlah LSM di daerah ini tidak terlalu banyak. Begitu juga dengan perseorangan, mungkin juga kepedulian itu sudah pupus, karena sebagian dari mereka kini telah apatis dengan kondisi yang tengah berjalan.

Atau alasan yang lebih sentimentil, mungkin saja karena honor atau gajinya tidak ada, tidak seperti penyelenggara pemilu lainnya.

Kemungkinan alasan itu bisa jadi ada benarnya. Tapi bukannya mencari sebab, tapi ini lebih kepada rasa atau keinginan untuk membangun demokrasi di ranah ini agar berjalan lebih baik.

Kenapa demikian? KPU sebagai penyelenggara sudah pasti ingin agar penyelenggaraan pemilu bisa lebih berkualitas, tanpa ada cacat

dari segala macam tindak tanduk yang dapat menciderai demokrasi. Ini jelas bukan hanya keinginan KPU, tapi juga menjadi keinginan dari semua pihak, semua komponen bangsa, dan juga menjadi keinginan dan harapan rakyat.

Makanya, helat demokrasi ini butuh pengawasan dan pantauan dari berbagai elemen. Tujuannya tentu saja agar kualitas, kejujuran, dan keadilan itu tetap terjaga.

Karena tidak mungkin hanya satu atau dua lembaga saja yang mengawal pelaksanaannya, tapi harus dilakukan secara bersama-sama.

Ini bukannya karena kita sudah tidak percaya lagi kepada kontestan atau partai politik peserta pemilu. Namun kehadiran pemantau pemilu independen setidaknya bisa digunakan sebagai alat untuk menjaga syahwat po-

litik berlebih dari beberapa oknum politisi, dan juga bukan tidak mungkin dilakukan oleh partai secara kelembagaan secara masif.

Makanya, kehadiran pemantau independen tetap diperlukan. Selain mengharapkan kerja baik dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang terkesan lebih banyak bersikap menunggu. Yang perlu diingat, bak kata Bang Napi, kejahatan tidak hanya muncul dari niat, tapi juga karena adanya kesempatan. Nah kesempatan itu bagi politisi bagaikan peluang. Dan peluang itu bisa saja terganga atau muncul sedemikian rupa di berbagai lini penyelenggaraan pemilu.

Untuk itu, peluang ini yang harus diawasi dan dipantau oleh tim independen. Jika peluang itu sudah ditutup, dengan sendirinya perbaikan dapat dilakukan. Walaupun

Oleh: RUDI ANTONO pada dasarnya pemantau independen tidak dapat melakukan aksi di lapangan, ketika ada yang berusaha menciderai demokrasi di negara ini.

Selain pemantau independen, pada dasarnya semua masyarakat harus melakukan pemantauan terhadap jalannya pemilu. Karena hasilnya juga untuk masyarakat dan untuk bangsa tercinta ini. ***

082390765000

Yang jelas memberi solusi

Penembakan Polisi Membuat Masyarakat Merasa Tak Aman

PEMBERITAHUAN

DALAM dua bulan terakhir, sedikitnya empat polisi telah menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Para petugas kepolisian tersebut tewas saat melaksanakan tugas.

Jika polisi saja yang seharusnya melindungi keamanan masyarakat ternyata kehidupan mereka tidak aman, otomatis masyarakat juga akan merasa kehidupan mereka tidak aman. Oleh karena itu, kita berharap jajaran kepolisian segera bisa mengun gkap pelakunya sehingga kembali tercipta rasa aman di tengah-tengah masyarakat.

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

+6281267028***

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

semenjak tahun 1970-an, menunjukkan buruknya fasilitas drainase di kota ini.

Tak kalah hebat, meningkatnya kondisi tanah yang jenuh, akhirnya menyebabkan hanya 15 persen air yang mampu terserap dan sisanya tumpah di permukaan.

Seperti penulis ketahui, daya tampung 13 sungai yang terdapat di Jakarta mencapai 8 juta meter kubik. Sedangkan Kanal Banjir Barat (KBB) hanya sanggup menampung volume air 500.000 meter kubik per detik.

Dapat dibayangkan, luas Jakarta yang mencapai 626 kilometer persegi dikali curah hujan yang mencapai sekitar 95 milimeter. Hasil ini, menjadi hantu yang paling menakutkan bagi warga di ibu kota negara ini. Jelas ini telah menjadi problem pembangunan infrastruktur Indonesia, termasuk pemindahan ibu kota. Tanpa banyak bicara, sejak empat tahun lalu, Presiden SBY sudah merancang rencana pemindahan ibu kota. Strategi silent movement ini dipilih agar ide dan pemikiran presiden tidak menimbulkan polemik.

Hal ini karena sistem politik di Indonesia yang terbiasa gaduh, sehingga apapun policy yang dikeluarkan pemerintah, dianggap salah.

Pemerintah mewacanakan pemindahan ibu kota pasti akan dikritik. Lalu, kalau hanya diam saja dan menunggu nasib Jakarta, juga akan di-challenge oleh politisi dan pengamat.

Namun Presiden SBY telah menyiapkan plan, melihat kondisi ke depan, Jakarta 10 tahun mendatang. Dari segi ekonomi, dapat dipastikan saat ini kondisi perekonomian nasional telah cukup kuat. Dan jika tidak ada

Menanti Pemantau Pemilu Independen

Padang Butuh Pemimpin Energik

Terbit Sejak 1948

bisa memberikan kehidupan yang layak atau bahkan menjadi impian bagi sebagian warga di Indonesia untuk didatangi, bukan hanya sekadar mencari hiburan semata, tetapi sebagai tempat mencari nafkah.

Efeknya, dapat terlihat dari kehidupan sehari-hari.

Bukan sekadar masalah macet dan banjir yang menjadi problem utama bagi ibukota negara khatulistiwa ini, kekumuhan pun nampak di sudut-sudut ibu kota. Setiap musim hujan datang, warga harus bersiap diri untuk menghadapi banjir. Seolah kegiatan ini telah menjadi rutinitas tahunan yang tidak dapat ditolak. Sampai saat ini pun penanganan masalah banjir ini belum dapat terselesaikan meski kepemimpinan kepala daerah telah berganti.

Masalah kemacetan, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kota Jakarta.

Untuk mengatasinya, segala daya upaya terus diterapkan oleh pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Dari penerapan peraturan 3 in 1 hingga diadakannya bus way.

Namun itu semua bukanlah solusi yang dapat menyelesaikan masalah.

Secara keseluruhan, Indonesia telah menjadi negara ketiga yang paling banyak menggunakan kendaraan bermotor setelah Amerika dan China. Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia telah mencapai 107.226.572 unit. Dengan rincian, mobil sebanyak 20.158.595 unit dan sepeda motor 87.067.796 unit. Kendaraan yang ber-

operasi di Amerika berjumlah 246,56 juta unit dan di China 154,65 juta unit.

Tak mengherankan, Jakarta telah menjadi kota besar dengan tingkat polusi udara terburuk ketiga di dunia, setelah Mexico City (Meksiko) dan Bangkok (Thailand). Penyumbang polutan terbesar adalah sektor transportasi yang mencapai 70 persen.

Polutan dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor yang jumlahnya mencapai jutaan unit di Ibu Kota saat ini.

Sepanjang pengamatan Yudhoyono selama di Astana, tata kota yang rapi dan disiplin masyarakat membuat kota baru ini ideal sebagai ibukota.

Luas daratan Republik Kazakhstan sekitar 2 juta meter persegi dengan populasi sebesar 19 juta jiwa. Dengan perbandingan jumlah penduduk dan luas daratan seperti di atas, banyak yang bisa dilakukan pemerintah, termasuk memindahkan ibu kota. Sementara Indonesia yang memiliki luas total 6 juta meter persegi, hanya sepertiganya (2 juta meter persegi) dan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 250 juta jiwa (puluhan kali lipat penduduk Kazakhstan) hanya ditampung di tanah yang luasnya sama dengan Kazakhstan.

Sistem drainase yang sangat menghawatirkan dan ditemukannya sejumlah pompa yang tak bekerja maksimal, dalam mengimbangi tingginya aliran air yang hendak dipindahkan ke Kanal Banjir Barat. Tak mengherankan volume 13 sungai yang melintas meningkat, dan menyebabkan jebolnya tanggul di beberapa wilayah Jakarta. Fakta adanya gorong-gorong yang hanya berukuran 60 sentimeter, dan belum pernah dibangun lagi

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor: Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Habli

6 POLITIK LINGKAR Ruhut Desak Marzuki Alie Mundur JAKARTA, HALUAN — Politisi partai Demokrat Ruhut Sitompul mendesak Ketua DPR Marzuki Alie mundur dari jabatannya. Apalagi, Marzuki kini ikut bertarung di konvensi capres Partai Demokrat.

Ruhut mengatakan, layak bagi Marzuki untuk mundur. Dia mengatakan, semua pejabat publik yang ikut konvensi, harus meletakkan jabatannya.

Setidaknya, hingga proses konvensi berakhir.

“Karena itu aku minta dengan tegas, semua yang ikut konvensi, aku minta jangan ada yang punya jabatan rangkap, jabatan publik. non aktif saja sementara, sampe bulan April (2014). enggak apa-apa lah,” jelas kata Ruhut usai menjadi pembicara diskusi di Cikini Jakarta Pusat, Selasa (17/9).

Anggota Komisi III DPR ini menilai, mundurnya Marzuki Alie dan yang lain ini, agar tidak menimbulkan persepsi negatif di publik. Sehingga, proses konvensi bisa berjalan fair.

“Baiknya mereka mundur. nanti menang akan enggak enak juga, (ada penilaian) menteri sih,” ujarnya. Dengan sesumbar, Ruhut meminta semua peserta konvensi ikut jagoannya. Ruhut mengaku menjagokan adik ipar SBY yang juga adik kandung Ani Yudhoyono, yakni Pramono Edhie Wibowo.

“Tenang saja, kayak jago aku Edi Wibowo” selorohnya. (h/inl)

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

PAN Kritik Konvensi Capres Demokrat Jakarta, HALUAN — Konvensi Capres Partai Demokrat yang sudah memasuki tahap pengumuman nama ke publik, terus mendapat kritikan. Kali ini kritikan datang dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai koalisi Demokrat di Setgab (sekretariat gabungan).

Deklarasi Capres PDIP 10 Januari?

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama calon presiden (capres) yang akan diusung di arena Pilpres 2014.

“Kan boleh usulan dari daerah ke DPP agar tanggal 10 Januari deklarasikan? Soal nama ada di saku ketum (Megawati),” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Eriko Sotarduga, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/9).

Meski demikian, kata Eriko, partainya baru akan mendeklarasikan capres setelah hasil perolehan suara di pemilihan umum legislatif (pileg) sudah final.

“Pada waktu rakernas, daerah ingin deklarasi capres pada 10 Januari, itu kan ultah partai. Pencalonan capres dan cawapres harus 20% suara di parlemen.

Dasarnya hasil pileg. Bagaimana partai bisa menentukan sebelum ada hasil pileg?” jelas Eriko.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Joko Widodo atau Jokowi digadang-gadang kader PDIP pada lapis bawah agar dideklarasikan sebagai capres saat HUT PDIP 10 Januari mendatang. Bahkan, PDIP disebutkan telah menyiapkan tiga cawapresnya yaitu Pramono Anung, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Sedangkan dari luar PDIP, cawapres yang dipersiapkan adalah Prabowo Subianto, Pramono Edhie Wibowo, dan Mahfud MD. (h/inl)

Parpol Islam Berkumpul Usulkan Capres?

JAKARTA, HALUAN — Sejumlah partai politik berideologi Islam rupanya kerap berkumpul dalam forum diskusi. Meski tak formal, diskusi itu selalu menyoroti masalah kebangsaan.

Menurut Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Tjatur Sapto Edi, nama forum yang digerakkan oleh sejumlah petinggi partai Islam itu adalah Poros Tengah. “Tokoh-tokoh (penggeraknya) sudah senior, seperti Amien Rais dan Mahfud MD,” kata dia.

Jika Poros Tengah ini berkumpul, Tjatur melanjutkan, pembicaraannya tak jauh dari soal kepemimpinan 2014, migas, masalah Papua, dan Aceh. Lalu, apakah forum Poros Tengah ini akan mengajukan calon presiden? Meski mengaku belum ada wacana mengusung capres, Tjatur tak menampik bahwa Hatta Rajasa dan Mahfud MD kerap disebut serta diusulkan sebagai calon presiden. Tapi, apakah akan mengajukan capres atau tidak, tetap akan menunggu 2014.

“Politik itu kan cair. Yang jelas, kumpul di sana tokoh-tokoh yang punya jam terbang tinggi.

Sekarang intensif dilakukan,” ujar dia.

Koalisi Poros tengah ini pernah muncul pada Pemilu 1999 yang digalang Amien Rais. Saat itu, pemilu dimenangkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Partai berlambang banteng ini kemudian mendukung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.

Kemenangan PDIP di pelupuk mata itu kemudian disalip koalisi Poros Tengah yang justru mengajukan nama lain sebagai capres, yakni Abdurrahman Wahid. Akhirnya, Megawati kalah dalam pemilihan di MPR. (h/vvn)

RAPMNAS — Aburizal Bakrie saat menyampaikan pernyataan politik dalam Rapimnas IV Partai Golkar tahun 2012 lalu. NET

Rapimnas Golkar Bakal Bahas Calon Wapres JAKARTA, HALUAN — Partai Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada bulan Oktober mendatang. Salah satu agendanya, mendengarkan masukan dari dewan pimpinan daerah tingkat provinsi dan kabupaten serta kota seluruh Indonesia mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Aburizal Bakrie.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, meski dalam keputusan Musyawarah Nasional 1 Juli 2012, telah memberikan mandat kepada

Ical untuk menjaring cawapresnya sendiri, tapi suara DPD provinsi serta kabupaten dan kota wajib didengarkan.

“Syarat menjadi cawapres adalah secara sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi dari rakyat dan seluruh jajaran Partai Golkar. Nggak ada salahnya nanti dalam rapimnas ada masukan-masukan dari DPD. Aspirasi-aspirasi ini boleh, dan silahkan mempertegasnya dalam rapimnas,” kata dia, Selasa (17/9).

Setelah itu, Ical akan memutuskan, siapa yang akan ditunjuk sebagai calon

wakil presiden dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat, kader, survei dan dinamika politik. Selain membicarakan cawapres, rapimnas ini juga akan membahas evaluasi terhadap kerja-kerja politik. “Kita evaluasi, apa yg telah kita lakukan sebagai pemenangan, pemilu dan Ical sebagai presiden,” ujar dia.

Untuk penyelenggaraan rapimnas ini, DPP Golkar telah memberikan tugas kepada Theo L Sambuaga untuk menjadi Ketua Penyelenggara. (h/vvn)

KPK Didesak Ungkap Dana Century ke Parpol JAKARTA, HALUAN — Masih lambannya penanganan kasus bailout bank Century oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat salah satu inisiator Pansus Century M Misbakhun kembali bersuara. Dalam keterangan resminya, Misbakhun mempertanyakan pengakuan Robert Tantular, tersangka yang juga pemilik Century. Pengakuan Robert bahwa hanya mengetahui dana Rp 3,2 triliun, harusnya bisa diungkap oleh KPK. “Bagaimana mungkin RT (Robert Tantular) sebagai pemilik mayoritas bank Century dan orang yang paling

dipersalahkan karena membuat bank Century ambruk dan harus di-bailout ternyata hanya mengakui dan mengetahui sebesar Rp 3,2 triliun saja dari Rp 6,7 triliun uang bailout,” jelas Misbakhun, Selasa (17/9).

Dia heran jika memang pengakuan Robert seperti itu. Jelas mantan anggota DPR Fraksi PKS ini, itu berarti sisanya mengalir ke pihak-pihak tertentu. Apalagi, selisihnya sangat besar.

“Selisih uang bailout yang besar ini menjadi tugas aparat penegak hukum yaitu KPK, Kepolisian dan Kejaksaan

Agung untuk mencari tahu pihak mana saja yang mengambil manfaat dari uang bailout tersebut,” kata politisi yang sekarang berbendera Partai Golkar ini.

Termasuk, lanjut Misbakhun, adanya dugaan bahwa aliran dana ini masuk ke capres tertentu pada pemilu 2009.

Menurut dia, harus diselidiki dan diungkap ke publik.

“Apakah benar digunakan oleh partai tertentu untuk memenangkan pemilu dan digunakan oleh kandidat Presiden partai tertentu untuk menang dalam pilpres,” terang dia. (h/inl)

Calon DPD Tak Pakai Nomor Urut JAKARTA, HALUAN — Salah satu disertai dengan pas foto diri.

Alirman Sori, anggota DPD RI asal perbedaan Daftar Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah, antara Sumatera Barat, berharap Pemilu 2014 dengan Pemilu KPU dapat membuat peraturan yang lebih progresif sebelumnya adalah tidak adanya dalam hal pembuatan nomor nomor urut. Para calon hanya dijejer berdasarkan abjad, dari urut untuk calon anggota A hingga Z. DPD. “Memang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun Perubahan ini dinilai bisa 2012 itu hanya memuat membingungkan pemilih. Itu sebabnya, Selasa (17/9), sejumnama dan foto. Tetapi melah anggota DPD menemui muat nomor urut kan tidak Alirman Sori dilarang? Sepanjang tidak komisioner Komisi Pemilihan ada larangan, kan boleh saja Umum.

Rombongan yang dipimpin Wakil dilakukan,” ujarnya.

Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Butuh waktu mengubah Ketua KPU RI Husni Kamil Manik Hemas ini meminta agar KPU memberi nomor urut pada surat suara seperti mengatakan sesuai dengan ketentuan halnya pada Daftar Calon Anggota Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Dewan Perwakilan Rakyat. pasal 76 ayat 2 bahwa daftar calon tetap Hemas menegaskan bahwa dengan anggota DPD disusun berdasarkan abjad adanya nomor urut, akan memudahkan dan dilengkapi dengan pas foto diri panitia penyelenggara pemilu dalam terbaru setiap calon. “Aturannya memengoleksi perolehan suara setiap calon mang tidak pakai nomor urut. Apa yang anggota DPD. Sebab antara satu calon dengan calon yang lain nomor urutnya tidak mungkin sama. Berbeda ketika surat suara hanya mencatumkan nama yang disusun berdasarkan abjad dan

ada di dalam undang undang, itu yang kemudian yang kami tuangkan ke dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilu Anggota DPD,” kata Husni.

Soal permintaan sejumlah calon anggota DPD agar ada nomor urut dalam surat suara, menurut Husni, akan dibahas di internal KPU. “Itu butuh waktu karena harus ada perubahan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2013.

Sementara setiap perubahan peraturan, mekanismenya harus melewati konsultasi di DPR. Sebaiknya usulan yang sama juga disampaikan ke Komisi II DPR,” ujar Husni.

Husni menegaskan, undang undang dan peraturan KPU yang mengatur tentang pencalonan sudah memberikan kepastian kepada semua pihak. Dalam membuat peraturan, katanya, KPU tidak ingin menyulitkan siapapun. Tetapi juga tidak dapat mengakomodir kepentingan semua orang. (h/vvn)

Ketua DPP PAN Andi Anzhar Cakra Wijaya mengatakan, Demokrat sebagai partai yang menggelar konvensi, tidak percaya diri. Padahal menurutnya, Demokrat merupakan partai pemenang pemilu.

“Demokrat yang punya banyak kader tidak ‘pede’ alias percaya diri dengan menggelar konvensi capres,” sindirnya.

Tak hanya itu, adanya beberapa menteri yang ikut dalam Konvensi Capres Partai Demokrat, dianggapnya sebagai pejabat yang tak becus menjalankan kinerja atau tupoksinya sebagai pembantu presiden.

“Harusnya, menteri yang jadi peserta konvensi itu lebih fokus terhadap tugas dan tangung jawabnya sebagai pembantu presiden. Contohnya adalah Menteri Perdagangan Gita Wiryawan,” kritik anggota Komisi III DPR RI itu.

Ketidakbecusan Gita, lanjut pria yang juga Wakil Sekretaris Fraksi PAN itu, antara lain terkait kegagalan Gita dalam memberantas mafia kartel kedelai yang menyebabkan langkanya tempe dan tahu belakangan ini.

“Sebagai menteri perdagangan, seharusnya, Gita mengutamakan tugas-tugas pokoknya daripada mengikuti konvensi,” tandasnya.

“Saya melihat ia lemah dan nggak becus mengurusi kedelai dan daging yang langka dan mahal untuk rakyat. Prestasi dia saja belum kelihatan. Tapi, kok, lebih mengutamakan konvensi daripada mengedepankan kepentingan rakyat?” lanjutnya.

Kegagalan tersebut, tambah Andi, harus menjadi pertimbangan Demokrat dalam menentukan sosok capres. “Jangan sampai, konvensi ini jadi ajang mencari popularitas belaka tanpa menyentuh esensi bangsa,” ucap Ketua DPP PAN bidang Pemenangan Pemilu ini.

Untung Mahfud tak ikut konvensi Terpisah, politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo bersyukur bahwa Mahfud MD tidak bersedia mengikuti konvensi calon presiden (capres) yang dilakukan Partai Demokrat. Bambang menilai para peserta konvensi Partai Demokrat tokoh yang kurang populer di masyarakat.

“Ada fenomena menarik. Ada kawankawan, tokoh-tokoh. Tapi tidak jarang tokoh abal-abal yang memaksakan diri untuk ikut konvensi. Kami bersyukur ketua (KAHMI/ Mahfud MD) kami tidak ikut konvensi,” ujarnya saat sambutan dalam seminar nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Selasa (17/9).

Bambang memprediksi pada Pemilu 2014 hanya ada tiga partai yang mampu mengusung calon presiden. “Kalau kami lihat peta yang ada, bisa dipastikan pada 2014 hanya ada tiga jangkar yang mampu mengusung presiden. Tentu saja Golkar, kedua PDIP, jangkar ketiga partai-partai kecil yang di motori Gerindra,” katanya.

Pada Pemilu 2014 beberapa partai sudah mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden. Beberapa di antaranya yaitu Golkar mendeklarasikan Aburizal Bakrie sebagai presiden, Hanura mendeklarasikan Wiranto, dan Hary Tanoesoedibjo sebagai capres dan cawapres, Partai Demokrat masih melakukan konvensi untuk mengusung calon presiden. Untuk partai lainnya dalam menentukan calon presiden masih menunggu hasil pemilu legislatif. (h/inl)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SAMBUNGAN 7

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Ikut Konvensi, Menteri Harus Nonaktif Pembunuh Desrianti .......... Dari Halaman. 1 JAKARTA, HALUAN — Presiden SBY diminta menonaktifkan dua menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II yang ikut Konvensi Capres Partai Demokrat. Kedua menteri itu adalah Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

“Untuk itu, Presiden SBY harus menonaktifkan menterinya yang ikut konvensi,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Laode Ida di Jakarta, Selasa (17/9).

Selain itu, tambah Laode, SBY bisa meminta pimpinan BPK agar menon-aktifkan Ali Masykur Moesa dari jabatannya sebagai anggota BPK. “Langkah itu harus dilakukan agar ketiga figur capres itu lebih fokus pada agenda politik mereka dan tugas-tugas kementerian dan atau BPK ditangani secara khusus oleh figur yang tak punya agenda politik,” kata Laode.

Apalagi, tambahnya, Indonesia sekarang berada dalam situasi ekonomi yang kurang kondusif seperti melemahnya rupiah dan juga rumitnya impor sejumlah kebutuhan pokok.

“Dalam situasi seperti itu, saya kira para menteri itu harus fokus pada pekerjaannya. Selain itu, konflik kepentingan dalam prosesproses konvensi juga harus dicegah, seperti konvensi itu dibiayai dari kegiatan sebagai menteri atau anggota BPK,” kata Laode.

Ketika ditanyakan bagaimana

dengan posisi Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua DPD RI Irman Gusman, apakah keduanya juga harus mundur atau non-aktif, ia menegaskan khusus untuk keduanya (Irman dan Marzuki) tidak perlu mundur, karena bukan eksekutif.

“Mereka (Marzuki Alie dan Irman Gusman) pejabat politik di parlemen. Beda dengan pejabat eksekutif atau BPK. Jadi, Ketua DPD RI dan Ketua DPR RI tidak perlu mundur, karena mereka politisi dan konvensi itu juga agenda politik,” kata Laode.

Dalam kaitan itu, Laode mendesak perlunya transparansi anggaran atau dana peserta konvensi, menyangkut sumber dan jumlahnya.

Dari 11 peserta konvensi, ada delapan orang yang sedang menjabat sebagai pejabat publik, di antaranya Marzukie Alie, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Sinyo Harry Sarundajang, Hayono Isman, dan Ali Masykur Moesa.

Ikhlas Mundur Sebelumnya, Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie, mengatakan, Gita Wirjawan memiliki modal untuk memenangkan Konvensi Partai Demokrat.

“Kementerian Perdagangan merupakan kementerian terbaik dalam survei pelayanan publik versi Ombudsman. Pencapaian-penca-

paian seperti ini menunjukkan kinerja kepemimpinan yang baik dari menteri Gita Wiryawan,’’ ujar Jeffrie.

Meski begitu, kata Jeffrie, pencapaian itu hanyalah salah satu saja dari modalitas yang harus dimiliki oleh Gita Wiryawan bila ingin memenangkan konvensi capres Partai Demokrat. ‘’Dalam beberapa bulan ke depan ini seharusnya pekerjaanpekerjaan rumah di Kemendag yang belum selesai harus mulai dirampungkan secepatnya oleh Gita Wiryawan,’’ tutur Jeffrie.

Pasalnya, kata dia, Gita mesti berkonsentrasi untuk mengikuti konvensi. “Menurut saya akan sangat bijaksana bila Gita Wiryawan setelah merampungkan tugas-tugas di Kemendag dan ikhlas untuk mengundurkan diri sebagai menteri.

Bila ini dilakukan akan sangat positif sekali, sekaligus menjadi teladan dan contoh buat pejabatpejabat lain,’’ ungkap Jeffrie. ‘’Apakah Gita Wiryawan akan melakukan itu? Bergantung pada secepatnya ia menuntaskan pekerjaanya di Kemendag,’’ kata Jeffrie.

Namun jika pekerjaannya di Kemendag belum tuntas juga, Jeffrie mengusulan agar Gita secara gentleman untuk mundur dari pencalonannya sebagai peserta konvensi capres partai demokrat. (h/rol/dn)

Asnawi–Budhi ................. Dari Halaman. 1 hari, serta melihat langsung kondisi pasar,” ujar Asnawi Bahar yang saat ini juga sebagai Ketua Kadin Sumbar ini.

“Saya datang ke Pasar Raya Padang ini bersama wakil saya Surya Budhi ini adalah untuk mengurus pedagang secara menyeluruh. Untuk itu mari kita duduk secara bersama-sama untuk merumuskan solusi yang tepat mengatasi persoalan pasar,” ungkap Asnawi Bahar, menjawab harapan pedagang dengan tenang.

Tujuan Asnawi pun langsung disambut aspirasi pedagang. Beberapa pedagang di Fase VII itu mengatakan, pemimpin mereka adalah walikota yang peduli Pasar Raya Padang.

“Makanya, kami berharap dengan Pak Asnawi dan Pak Surya Budhi. Jika bapak terpilih, benahilah pasar ini. Kami yakin, jika bapak betul-betul berkomitmen, jalan Bapak terbuka menjadi walikota/wakil walikota,” kata pedagang tersebut.

Harapan pedagang itu juga sejalan dengan visi-misi Asnawi Bahar – Surya Budhi. Asnawi yang

merupakan putra Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur ini menjelaskan ketika mertuanya H Hasan Basri Durin, memimpin kota ini, Pasar Raya Padang merupakan “Universitas Pedagang” nomor satu di Sumatera Barat.

“Saya akan berusaha mewariskan keberhasilan mertua saya tersebut. Untuk itu diperlukan saiyo sakato antara pedagang dengan pemerintah. Saya akan menata pasar raya secara bersama-sama dengan para pedagang,” ujar alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta ini. “Iko iyo ko... Pemimpin model ko nan dibutuhan, indak pemimpin manang surang se doh,” seru pedagang lain.

“Saya hobi mengurus orang banyak, merupakan kepuasan tersendiri buat saya jika bapakibu berjualan dengan laris manis.

Sebagai calon walikota yang berasal dari unsur pengusaha, saya sangat mendambakan bapak-ibu sejahtera dengan hasil penjualan dagangannya,” lanjut Asnawi Bahar yang menamatkan sekolah di SMA Don Bosco ini.

“Untuk mendatangkan pengun-

jung ke pasar raya, tidak ada cara lain. Pemerintah harus bisa membuka akses masuk menuju pasar.

Titik-titik rawan macet yaitu, bundaran air mancur, Jalan Imam Bonjol, maupun di depan Bioskop Raya, perlu dibenahi,” sebut pedagang tekstil di Fase IV, menyampaikan usul kepada rombongan Asnawi - Budhi.

Di negara-negara maju, pasar tradisional merupakan idaman.

Pasar tradisional merupakan salah satu agenda kunjungan turis mancanegara. Karena itu calon walikota dengan nomor urut 4 ini, berniat untuk melakukan pembenahan di Pasar Raya Padang.

“Konsep saya, pasar-pasar tradisional di Padang harus bisa seperti pasar tradisional di negara maju.

Bisa jadi turis akan senang berbelanja di pasar tradisional, karena pasarnya sudah tertata dan nyaman dikunjungi. Pasar harus dikelola secara profesional dan proporsional.

Padang punya potensi dikembangkan ke arah tersebut. Ketika pasar ramai dikunjungi, maka dagangan bapak dan ibu akan laris manis,” tambahnya. (h/adv)

Lebah Pintar .................. Dari Halaman. 1 Kekuatan otak pagi hari itu mungkin berkembang secara bertahap untuk membantu serangga itu mendapatkan tanaman berbunga dan mencari madu lebih efesien.

Satu eksperimen oleh satu tim yang melakukan tes terhadap lebih 1.000 lebah, dijelaskan dalam jurnal Behavioural Ecology and Sociobiology.

Sebagian besar bunga menumpuk madunya pada pagi hari, sehingga pada waktu inilah pengenalan banyak aroma (bau) baru akan menjadi paling berguna bagi lebah.

Proses untuk mengingat aroma baru yang keluar dari berbagai macam bunga merupakan pekerjaan yang memerlukan banyak energi bagi otak lebah. Jadi, kalau mereka “kurang pintar” pada siang hari kemudian, bisa membantu serangga tersebut menghemat tenaga.

Untuk mempelajari kemampuan lebah dalam belajar, para ilmuwan menangkap 1.000 lebah penghisap madu (apis mellifera). Mereka melatih kelompok-kelompok lebah itu pada waktu-waktu yang berbeda dalam seharian, agar mereka bisa mengaitkan aroma baru dengan hadiah makanan.

Tim yang dipimpin oleh Profesor Giovanni Galizia dari Universitas Konstanz di Jerman itu, kemudian bisa mengetes setiap lebah untuk melihat apakah dia bereaksi dengan benar terhadap aroma.

Reaksi yang “benar” terhadap suatu bau adalah kalau lebah itu mengeluarkan jarum penghisapnya (proboscis) —yaitu jarum panjang yang digunakan banyak serangga untuk menyedot madu bunga.

Kalau lebah-lebah dilatih pada pagi hari, mereka akan lebih bagus mengingat aroma yang mana yang berarti bahwa mereka akan mendapat hadiah madu.

Riset yang jauh lebih awal sudah membuktikan bahwa perilaku lebah sangat tergantung pada waktu di siang hari. Pada tahun 1960, seorang periset menerbangkan sekelompok lebah dari Paris ke New York dan menemukan bahwa lebah-lebah yang terkena “jet-leg” (perbedaan waktu

karena terbang jauh-red) tetap melakukan siklus kegiatan harian sewaktu berdasarkan jam di Paris.

Tetapi, kata para periset, ini merupakan penelitian pertama yang menunjukkan bahwa lebah lebih bagus belajar pada pagi hari.

Dalam artikel di jurnal itu, tim tersebut menulis bahwa efek ini boleh jadi akibat lebah dan bunga yang mereka hisap itu “sama-sama berubah”. Ada beberapa alasan penting mengapa kita perlu memperluas pemahaman kita terhadap perilaku lebah.

Dr Nigel Raine “Mungkin banyak untungnya menjadi ‘lebah awal’ dan ‘menangkap’ bunga supaya bisa mendahului para pesaing seperti kupukupu, lalat dan jenis lebah lain,” tulis para periset tersebut.

Dr Nigel Raine, seorang periset dari Royal Holloway, University of London, yang khusus mempelajari perilaku serangga, mengatakan lebah “sangat penting bagi kita”.

“Lebah tidak hanya menyerbuki banyak tanaman yang menjadi sumber makanan kita, melainkan juga menyerbuki bunga-bunga liar yang membantu untuk mempertahanakan keindahan dan keberagaman lahan tempat kita bermukim,” katanya kepada BBC. “Ada beberapa alasan penting mengapa kita perlu memperluas pemahaman kita terhadap perilaku lebah.”

Dikembangbiakan Satu spesies lebah yang sudah dinyatakan punah di Inggris berhasil dibiakkan kembali dan mulai bersarang untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir.

Lebah bulu pendek ini mulai langka di Inggris sekitar tahun 1980-an dan kemudian resmi dinyatakan punah tahun 2000.

Dalam sebuah proyek untuk membiakkan kembali jenis hewan mendengung ini lebah ratu didatangkan dari Swedia.

Setelah dua lebah ratu dilepas ke alam bebas di Taman Alam untuk Burung Liar Inggris (RSPB)

di Dungeness Kent, lebah-lebah pekerja baru mulai muncul dan tercatat untuk pertama kalinya kembali.

Jenis lebah ini mulanya merupakan hewan yang mudah ditemukan di berbagai bagian selatan Inggris namun seiring dengan musnahnya habitat tetumbuhan liar di padang rumput setempat, akhirnya hewan terbang ini turut menghilang.

Nikki Gammans, yang memimpin proyek pembiakan kembali lebah-lebah ini mengatakan: “Pembiakan ini merupakan proyek tonggak dan kemenangan sejati bagi kegiatan konservasi.

“Kita kini bisa buktikan bahwa jenis lebah ini telah bersarang dan melahirkan lebah-lebah baru dan kita berharap hewan ini akan segera jadi spesies liar yang kembali mandiri di Inggris Raya.

‘Imbalan fantastik’ “Kami menempuh perjalanan panjang untuk sampai di sini, dari mulai dari menciptakan habitat yang tepat, mencari lebah ratu dari desa-desa di Swedia, memeriksa kalau-kalau lebah ini punya penyakit dan kemudian melepaskan ke wilayah Dungeness.

“Melihat lebah pekerja untuk pertama kalinya (rasanya) seperti hadiah fantastik setelah semua kerja keras itu tapi kami masih memerlukan jalan panjang guna memastikan populasi baru ini aman dan lestari.”

Pembiakan ini bukan tanpa hambatan. Saat pertama dilepasliarkan sekelompok lebah ratu yang didatangkan tahun lalu sulit bertahan dalam kondisi musim panas yang dingin dan basah.

Namun generasi lebah ratu kedua dari Swedia berhasil memperkuat koloninya.

Proyek pembiakan kembali lebah ini dilakukan dnegan bekerja sama dengan petani untuk menciptakan padang rumput kaya bunga di Dungeness dan rawa-rawa Romney Marsh yang diharapkan akan mendongkrak spesies lebah lain yang juga terancam. (BBC)

Menurut Guntur, penangkapan berawal dari keterangan beberapa orang saksi. Pelaku diketahui bernama Jhon, karena ada saksi yang melihat bercak darah pada baju dan kaki pelaku. Namun belum diketahui pasti Jhon yang mana sebagai pelakunya.” Akhirnya, ada empat orang yang bernama Jhon di daerah itu yang kita amankan.

Namun berkat kegigihan penyidik, akhirnya Selasa (17/09) siang, pelaku mengakui perbuatannya,” terang Guntur yang menyatakan bahwa pelaku ternyata masih ada hubungan kekerabatan dengan korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan

dan keterangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau dan kayu yang digunakan untuk menghabisi korban serta emas hasil curian yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Untuk mengaburkan jejak perbuatannya, pelaku sengaja menitipkan pisau yang masih berdarah kepada seorang anak kecil, tidak jauh dari lokasi kejadian. Dari hasil penyidikan, perbuatan pelaku diduga bermotifkan masalah ekonomi.

“Karena pelaku sehari-hari tidak punya pekerjaan tetap dan sudah berkeluarga” terangnya.

Terkait dengan ancaman hu-

kuman dan pasal yang akan dikenakan kepada pelaku, pihaknya mengaku masih melakukan penyidikan lebih lanjut. “Kita akan kembangkan lebih lanjut. Kalau dilakukan secara terencana, kita akan kenakan pasal berlapis,” tambahnya.

Guntur menambahkan, secara psikis, saat penyidikan korban seolah tidak ada beban dan rasa takut seperti layaknya orang bersalah. “Kita kesulitan. Namun petugas pasti lebih jeli. Apakah pelaku ada kelainan secara psikis, masih kita kembangkan lebih lanjut,” ujarnya. Saat ini, pelaku masih diperiksa di Mapolres Solok Kota. (h/cw-ndi)

Ribuan Pelamar ............... Dari Halaman. 1 terbatas, dan formasi yang dilamar tidak keluar pilihannya. Maka, kami pihak BKD Solsel mengimbau agar masyarakat harus bersabar.

Kita tunggu saja situs tersebut diperbaiki,” pungkasnya.

Ketika dilakukan pengecekan pendaftaran online melalui www.sscn.bkn.go.id hanya sembilan formasi yang keluar untuk daerah/ instansi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Yaitu guru kelas, guru agama Islam SD, guru SMP Bahasa Inggris, guru SLTP Matematika, guru SLTA Teknologi Informasi Komputer, guru SLTA Fisika, guru SLTA Kimia, guru SLTA Biologi dan guru SLTA Bahasa Inggris.

Yang hanya membuka formasi guru untuk instansi pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat adalah Kabupaten Dharmasraya, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Pasaman. Itupun semua formasi yang diminta ada pilihannya.

Sedangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang Panjang membuka formasi tenaga kesehatan dan teknis.

Ketika dicek pada pukul 20.40 WIB, pendaftaran tes CPNS Kota Padang Panjang, semua formasi yang diumumkan di media cetak keluar, baik tenaga guru, kesehatan dan teknis. Demikian juga dengan formasi yang ada di instansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Namun, tidak untuk formasi instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan. Yang ada pilihan jabatan yang akan dilamar hanya untuk tenaga guru saja.

Tentu saja keanehan ini mengundang pertanyaan bagi masyarakat banyak, terutama peminat/ pelamar CPNS Kabupaten Solok Selatan. “Ini kesalahan teknologi IT atau ada unsur kesengajaan,” kata salah seorang pegawai yang simpatik

dengan rekrutmen CPNS Solsel.

Memang, sangat memprihatinkan bagi pelamar CPNS khususnya yang berdomisili di Kabupaten Solok Selatan. Karena, keterbatasan warnet, listrik sering pudur, dan akses jaringan internet lamban.

Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria mengaku tidak tahu kalau formasi yang dilamar pada isian jabatan yang dilamar yang keluar pilihannya hanya formasi tenaga guru saja. “Saya belum tahu kalau ada formasi yang tidak dicantumkan. Apalagi disembunyikan, siapa yang menyembunyikan, kasih tahu saya ya,” kata bupati melalui pesan singkat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok Selatan Ismael menjelaskan melalui pesan singkatnya, bahwa tidak ada yang menyembunyikan. Jika ada yang menyembunyikannya, maka silahkan melaporkan yang bersangkutan kepada polisi. (h/col)

Rekor Internasional ........... Dari Halaman. 1 Pada laga itu, East Bengal yang tampil dengan formasi 4-4-2 mendapat tekanan dari tim Kabau Sirah meski laga baru saja dimulai, Semen Padang mendapat sepak pojok dan mampu ditanduk Pagbe, namun masih lemah untuk membobol gawang Gurpreet Singh Sandhu.

Semen Padang mampu menebar ancaman di awal laga, baru berjalan sepuluh menit, penjaga gawang Gurpreet Singh sudah harus menahan tendangan bertubi-tubi dari Nur Iskandar dan Edward Wilson.

Semen Padang sempat dikejutkan, East Bengal mampu menghasilkan umpan silang yang matang bagi Uga Okpara, tapi sundulan kerasnya masih melebar.

Lini tengah Semen Padang terlalu kuat bagi East Bengal, silih berganti pemain Semen Padang mengancam lewat Mofu, Iskandar dan Hyun Koo. Tuan rumah terlihat sulit beradaptasi dengan permainan.

Memasuki menit ke-25 Edeh Chidi mampu melewati barisan pertahanan Semen Padang, bahkan Jandia Eka mampu ia lewati, beruntung ia menggiring bola jauh melebar dari sisi gawang, Lobo yang menerima umpan Chidi menendang dari sudut sulit, hanya menyamping meski gawang Semen Padang sudah kosong.

Mofu dan Yu benar benar nya-

man menguasai lini tengah, bahkan Mofu memiliki banyak percobaan tembakan ke gawang. Mehtab sang kapten dari tim tuan rumah benarbenar bekerja keras di lini tengah pada laga ini.

Jandia tidak tampil begitu baik, terkadang tangkapannya kurang sempurna, tapi para pemain depan East Bengal belum bisa memaksimalkan hal tersebut.

Hingga waktu tambahan dua menit usai, kedua tim masih belum mencetak gol. 0-0 di babak pertama.

Pada babak kedua lini tengah Semen Padang masih mampu menguasai keadaan. Yu Hyun Koo yang bermain sebagai gelandang bertahan menjalani tugasnya dengan sangat baik dalam memotong bola.

Di menit ke-49 East Bengal kecolongan lewat jebakan offside yang mereka coba terapkan pada Tibo, Tibo mampu lolos dan nyaris berhadapan langsung dengan Gurpreet, sebelum pada akhirnya Gurpreet mampu meninju bola keluar kotak 12 pas.

Tuan rumah yang kehilangan sosok playmaker pada akhirnya memaksa turun Ryuji Sueoka yang kurang fit, ribuan suporter pun mulai bersemangat seiring masuknya Sueoka di menit ke-54.

Semen Padang pun melakukan pergantian pemain, Elie yang

tampak lelah digantikan dengan pemain bermental menyerang, Adi Bayauw pada menit ke-60. Ribuan pendukung East Bengal dibuat tertegun melihat aksi Wilson yang melakukan solo run dan melesakan sepakan keras, tapi tiang gawang kokoh menahan tembakan Wilson.

East Bengal juga bermain jauh lebih hidup dengan masuknya Sueoka.

Dan benar saja, Sueoka langsung memberi manfaat bagi tuan rumah, ia melesakan sepakan melengkung dari luar kotak pinalti setelah menerima bola mati dari Lobo, menit ke-72 The Red And Gold unggul 1-0.

Semen Padang sulit untuk menembus Uga Akpara yang benarbenar cermat melindungi pertahanan East Bengal, sedangkan Sueoka memberi cerita yang berbeda bagi East Bengal semenjak ia masuk.

Anak asuh Jafri Sastra mulai dirundung frustasi, beberapa tembakan sulit menemui sasaran, masuknya Bayauw ternyata kurang efektif karena tuan rumah mulai nyaman bertahan saat sudah mencetak gol.

Tambahan waktu tiga menit tak cukup bagi Semen Padang menyamakan kedudukan, Ryuji Sueoka tundukan Semen Padang lewat gol semata wayangnya. 10 kemenangan bagi East Bengal bertahan. (h/mat/net)

Garuda Jaya .................. Dari Halaman. 1 dingan yang disiarkan langsung MNC TV ini mulai pukul 20.00 WIB.. Dari hasil pertandingan sebelumnya, Garuda Jaya memang lebih produktif mencetak gol dibanding Malaysia. Tapi sepakbola bukan matematika, tim yang paling siaplah yang akan memenangkan pertarungan penting ini untuk mendampingi Vietnam yang lebih dulu lolos ke semifinal.

Menghadapi Malaysia, perubahan akhirnya bakal terjadi di lini belakang Garuda Jaya. Center back Hansamu Yama Pranata tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning.

Yama kembali mendapatkan kartu peringatan saat skuad Garuda Jaya mengalahkan Thailand 3-1.

Sebelumnya ia juga sudah mengantongi kartu kuning di laga melawan Vietnam lalu. Walhasil, bek jebolan SAD 2012 ini pun harus rela menepi pada laga terakhir babak penyisihan Grup B ini.

Pelatih Indra Sjafri belum menentukan keputusannya untuk memilih pengganti Yama. “Kita lihat nanti siapa yang paling siap,” ujar sang pelatih semalam.

Namun, melihat dari posisi aslinya, besar kemungkinan Febly Gushendra yang bakal menjadi pendamping M Sahrul Kurniawan nantinya. Sebab dua bek lain, Dimas Sumantri dan Mahdi Fahri Albaar adalah seorang fullback.

Kehilangan Yama merupakan pukulan berat bagi Indonesia. Selain wakil kapten, bek dengan tinggi 180 cm itu memang andalan lini

belakang untuk duel udara. Lebih lebih Timnas U-19 tak memiliki stok bek jangkung lagi di skuat Piala AFF U-19 2013 ini. Satu bek tengah dengan tinggi menjulang lainnya, Rudolof Yanto Basma, terpaksa tidak didaftarkan karena cedera.

Masih kerap buntunya lini depan Timnas U-19 Indonesia tak membuat Indra Sjafri cemas. Arsitek Skuat Garuda Jaya mengaku bahwa mencetak gol tak harus menjadi dominasi lini depan.

“Masalah ini, nggak harus lini depan yang mencetak gol. Sepakbola adalah permainan kolektif, bukannya permainan individu.

Misalnya gol Evan Dimas (di pertandingan melawan Thailand), tak lepas dari pergerakan Mukhlis Hadi Ning,” ujar Indra Sjafri.

Sebelumnya, Timnas U-19 mampu kembali bangkit dalam perjuangan mereka di ajang AFF U-19 Championship 2013. Usai bertekuk lutut dari Vietnam, di laga sebelumnya, Skuat Garuda Jaya mampu bangkit dan mengalahkan Thailand dengan skor 3-1. Tiga gol Indonesia di laga ini diborong gelandang mereka, Evan Dimas Darmono.

Dengan torehan tiga gol ini, Evan memastikan diri menjadi pencetak gol terbanyak bagi Timnas U-19 Indonesia dengan catatan lima gol.

Dua gol lainnya dicetak sosok kelahiran 13 Maret 1995 ini ke gawang Myanmar dan Vietnam.

Sementara, Ilham Udin Armaiyn dan Mukhlis Hadi Ning, yang kerap dipercaya menjadi ujung tombak

Indonesia, masing-masing baru mengemas dua gol. Sementara, gelandang Alqomar Tehupelasury dan Putu Gede Juni Antara, yang berposisi sebagai bek kanan, masing-masing menyumbang satu gol bagi Timnas U-19.

Sementara, menanggapi kerapnya para penggawa Indonesia menyianyiakan kesempatan mencetak gol, Indra Sjafri tak mengelak. Menurut pelatih kelahiran Padang, 2 Februari 1963 ini, hal tersebut memang penyakit bawaan Indonesia.

“Ini merupakan pekerjaan kita sejak zaman dulu. Yang jelas, kita terus perbaiki meski untuk mengubah hal ini tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat,” tandasnya.

Malaysia Merendah Pelatih Malaysia Aminuddin Hussin mengaku anak asuhnya tak tampil istimewa ketika mengalahkan Brunei 5-0. “Permainan tim kami kurang maksimal,” katanya.

Menurutnya, beberapa pemain bahkan menunjukkan performa yang buruk. Secara keseluruhan, Faris Rosli dkk disebutnya tampil tak konsisten. Para pemain masih sering melakukan kesalahan,” ujarnya.

Melawan Indonesia di partai pemungkas grup B, Hussin mengakui akan melakukan beberapa perubahan. Itu karena laga antarkedua negara selalu saja menghadirkan atmosfer panas dan tensi tinggi.Jadi, sangat dibutuhkan pemain dengan kekuatan mental tangguh. “Kalau permainan kami tidak berubah, Indonesia akan menang mudah, ujarnya. (net/met)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Poros Tengah Eksis Lagi?

PPI — Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), organisasi masyarakat yang dibentuk Anas Urbaningrum.

Jakarta, HALUAN — Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa menyambut baik adanya wacana koalisi poros tengah di Pemilu 2014 mendatang.

INL

SAAN, PASEK DAN MUBAROK KENA SANKSI

Kader Demokrat Tak Boleh Masuk Ormas Anas JAKARTA, HALUAN — Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan, seluruh kader Partai Demokrat tidak boleh masuk ormas Pergerakan Indonesia (PI) yang dibentuk Anas Urbaningrum.

Penegasan itu disampaikan Syarief di Jakarta, Selasa (17/9). Syarief beralasan, bahwa Partai Demokrat saat ini sedang berkonsentrasi penuh untuk 2014. Jangan lagi disibukkan dengan masuk dan menjadi anggota ormas PI. Menteri Koperasi dan UKM ini juga menjelaskan, tidak ada yang spesial dari ormas Anas. Bahkan, dia mengaku tidak khawatir dengan ormas

itu. “Semua orang bisa bentuk ormas toh? Enggak ada sesuatu yang istimewa. biasa saja. Sama sekali enggak (berpengaruh, red),” kata Syarief.

DPP Partai Demokrat sendiri memastikan akan memberi sanksi bagi kadernya yang ikut bergabung dalam ormas Pergerakan Indonesia (PI) yang digagas Anas Urbaningrum.

Syarief menegaskan, bahwa peraturan ini sudah tegas. Peraturan ini juga, lanjutnya adalah keputusan dari DPP Partai Demokrat.

Menteri Koperasi dan UKM ini mengatakan, Partai Demokrat sedang sibuk mempersiapkan diri untuk

menghadapi Pemilu 2014. Dengan begitu, tidak boleh bagi para kader untuk hilang konsentrasi. Apalagi, sampai masuk dan menyibukkan diri di ormas PI. Saan, Pasek dan Mubarok Kena Sanksi Terkait masalah ini, sejumlah elit Partai Demokrat bakal kena sanksi karena ikut hadir di acara deklarasi ormas Pergerakan Indonesia (PI) yang berlangsung di kediaman Anas Urbaningrum, Minggu (15/9) lalu.

Syarief Hasan menegaskan, kaderkader yang datang akan kena sanksi.

“Termasuk (Saan Mustopa, Gede Pasek Suardika, dan Ahmad Mubarok),” tegas Syarief.

Saan diketahui turut hadir di acara deklarasi di kediaman Anas Urbaningrum tersebut. Saan adalah Wakil Sekjen DPP. Pasek juga demikian. Sementara, Ahmad Mubarok turut hadir. Mubarok adalah anggota Dewan Pembina yang juga dikenal dekat dengan SBY. Para elit partai ini, dianggap tidak patuh terhadap Partai Demokrat. “(sangkaannya) Disloyal,” kata Syarief.

Saat Anas mendeklarasikan ormas PI, selain tokoh-tokoh Demokrat, juga turut hadir mantan Ketua KPU yakni Nazarudin Syamsuddin, dan Mulyana W Kusumah. (h/inl)

Hatta menilai wacana pembentukan koalisi poros tengah sudah pernah muncul pada tahun 2009 lalu. Namun belakangan hal itu tidak terealisasi dengan baik. “Saya kira poros tengah itu waktu yang lalu ya. Kalo sekarang itu semua poros, tidak ada lagi poros tengah, poros samping, poros kiri, poros kanan,” ujar Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/9).

Sebelumnya, muncul wacana dari beberapa pihak soal koalisi poros tengan. Poros Tengah adalah koalisi parpol Islam, seperti PAN, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera/PKS), Partai Kebangkitan Umat (PKU), dan Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII).

Poros Tengah berhasil mengantarkan Amien Rais menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1999. Setelah sukses merebut kursi MPR, kelompok ini berhasil mengantarkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur

sebagai Presiden tengah, yang selalu RI yang dipilih diidentikkan dengan anggota MPR. partai berbasis Terkait waIslam. Bagi PPP cana koalisi poros lebih dari itu siap tengah di Pemilu untuk bekomunikasi 2014 mendatang, dengan partai yang Ketua Umum berbasis Islam mauPartai Persatuan pun yang lainnya,” HATTA RAJASA Pembangunan tandasnya.

(PPP) SuryaPDIP Ogah dharma Ali mengaku Gabung partainya siap membuka Sementara itu, Partai komunikasi politik dengan Demokrasi Indonesia Perjuaparpol manapun tak terkecuali ngan (PDIP) menilai wacana dengan parpol Islam. untuk memunculkan lagi “PPP tidak menutup pintu, koalisi poros tengah tidak jadi semuanya kan perlu tepat. Kondisi demokrasi saat dibicarakan, perlu penjajakan. ini dinilai PDIP sangat stabil Seandainya ada suatu gaga- ketimbang era Orde Baru. san yang sama, mengapa “Setiap masa ada waktu tidak? Yang penting kan komu- dan momen sendiri, tidak bisa nikasi dulu untuk menya- disamakan. Sekarang kan makan persepsi,” ujar Surya- masa reformasi, situasi tidak dharma di Kantor Presiden, sama,” ujar Wasekjen PDIP Senin (16/9).

Eriko Sotarduga di Jakarta, Menurut dia, apabila ada Selasa (17/9). wacana untuk membentuk Menurutnya, koalisi poros koalisi parpol Islam atau tengah pernah terjadi di awalporos tengah, PPP selalu siap awal reformasi karena diperuntuk mendukung dan ber- lukan sebuah gerakan pemgabung. Namun hal itu tentu baruan sebagai masa transisi harus diawali dengan komu- era Orde Baru. Sekarang, nikasi antarparpol. partai telah menyiapkan “Belum ada, sama sekali kader-kadernya untuk menjadi belum ada (pembicaraan). pemimpin.

Jadi jangankan pembicaraan “Sebenarnya sudah bermengenai koalisi, komunikasi jalan sesuai keinginan masyaintens saja satu dengan yang rakat. Yang penting sekarang lainnya belum,” imbuhnya. penyempurnaan. Di tengah Suryadharma mengatakan, kondisi yang sulit rakyat ingin apapun wacana yang akan pemimpin yang baru,” ujarnya. dibangun PPP akan antusias Namun, PDIP tidak akan menyambutnya. Sebab 2014 menghalangi upaya dari beperlu ada sebuah kekuatan berapa parpol yang pernah baru. tergabung dalam koalisi poros “Merapatkan barisan bu- tengah untuk menggerakkan kan saja dalam artian poros lagi koalisi tersebut. (h/inl)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR

RETRIBUSI PASAR TIDAK MENCAPAI TARGET

IRT Dijambret OTK PADANG, HALUAN—Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban jambret oleh orang tidak dikenal di Jalan Kesatria Terandam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (16/9) sekitar pukul 20.30 WIB. Akibat kejadian tersebut korban warga Komplek Filano Jaya Permai Blok D, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur ini menderita kerugian Rp4 juta. Tidak terima, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap.

Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban tengah mengendarai sepeda motornya. Sesampai di lokasi kejadian datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor dari arah belakang.

“Salah seorang pelaku langsung mengambil paksa tas jinjing warna hitam, yang saat itu saya pegang. Karena kalah kuat, kedua pelaku tersebut berhasil membawa kabur tas tersebut,” ujar korban kepada petugas SPKT Polresta Padang.

Saat dia mencoba mempertahankan tas yang berisikan uang Rp700 ribu, dua unit handphone Samsung seri Galaxi Ace2, dan Blackberry, serta surat berharga lainnya, keseimbangannya sempat hilang. Beruntung tidak jatuh dari kendaraan roda dua miliknya.

“Untung saya bisa menjaga keseimbangan sepeda motor. Kalau tidak, pasti saya akan jatuh dari kendaraan,” katanya.

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Ardiansyah Rolindo Saputra menyebutkan, laporan korban sudah diterima dan telah diserahkan Unit ke Satuan Reskrim Polresta Padang guna pengusutan lebih lanjut.

“Laporan korban sudah kita terima, dan korban juga telah dimintai keterangan untuk pengungkapan kasus tersebut,” ungkapnya. (h/nas)

Potensi Besar, Realisasi Minim PADANG, HALUAN—Meski potensi penerimaan pasar cukup besar, namun Dinas Pasar sering tidak mampu merealisasikannya sesuai target yang ditetapkan. Hal ini terlihat dari rendahnya realisasi retribusi pasar.

Pada tahun 2008, Dinas Pasar hanya mampu merealisasikan pendapatan sebesar Rp4,3 miliar dari target Rp4,5 miliar. Tahun berikutnya sebanyak Rp3,8 miliar dari target Rp4 miliar, tahun 2010 sebesar

FINALIS — Para finalis lomba Pidato JG di Plaza Andalas, Sabtu (14/9). IST

LOMBA PIDATO JEFFRIE GEOVANIE

Zuriati Hikmah Rebut Hadiah Uang Rp5 juta LOMBA Pidato Jeffrie Geovanie untuk wilayah Kota Padang telah selesai digelar. Sebanyak 60 peserta telah mengikuti seleksi dan terpilih 13 finalis yang mengikuti final di Plaza Andalas, Sabtu, (14/9) kemarin.

Seluruh finalis kembali mengadu kemampuan mereka dan terpilih 3 orang pemenang yakni, pemenang pertama, Zuriati Hikmah dari SMK

Nusatama dan membawa pulang hadiah Rp5 juta. Pemenang kedua, Arini Yetty dari Ikatan Pemuda Gunung Pangilun dan membawa hadiah Rp3 juta. Pemenang ketiga, Devi Widya dari SMK Nusatama dan mendapat hadiah Rp2 juta.

Lomba pidato tingkat Kota Padang ini berjalan sukses dan meriah. Sevenfry, Ketua Panitia Kota

REKLAME PILKADA DOMINAN

Realisasi Pajak Turun PADANG, HALUAN — Realisasi perolehan pajak reklame yang dihimpun Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang sampai saat sebesar Rp435 juta, atau sekitar 83,90 persen dari target Rp500 juta.

Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset (DPKA) Kota Padang, Syahrul mengatakan pihaknya optimis target pajak reklame tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun anggaran.

“Kita yakin dan percaya, atas kerja sama serta dukungan dari kawan-kawan petugas dapat melakukan pelaporan pendapatan secara efektif. Apalagi kita sudah melakukan komunikasi dengan pengusaha yang kena pajak iklan dan reklame,” ujar Syahrul.

Syahrul juga menjelaskan, angka realisasi tersebut merupakan posisi akhir Agustus 2013.

Dikatakannya, selain pajak reklame pihaknya juga telah merea-

9

lisasikan pajak hiburan sebesar Rp8 juta lebih atau 35,65 persen dari target Rp20 juta.

“Kita terkendala juga untuk mengoptimalkan retribusi reklame ini dengan momen pemilihan walikota. Soalnya, hampir dua bulan para calon mensosialisasikan diri dengan memasang baliho dan reklame di lokasi-lokasi stategis kota ini. Akibatnya pemasang komersial sementara mundur dulu karena menilai iklan dan reklame politik menyedot perhatian masyarakat. Padahal iklan dan reklame yang bersifat sosial, berdasarkan Perda tidak dikenakan pajak,”tambah Syahrul.

Dalam situasi itu, menurut Syahrul potensi pemasukan dari sektor pajak reklame, agak menurun. Pihaknya tetap berharap pada pemasangan reklame komersil, sehingga bisa menggenjot target walaupun dalam situasi yang seperti ini. (h/cw-oos)

Padang mengatakan acara yang dilangsungkan di mal pusat kota Padang ini diperkirakan ditonton oleh ribuan orang yang merupakan suporter dari peserta, masyarakat umum yang mendapatkan informasi dari koran serta dari pengunjung mall yang kebetulan hadir pada hari itu.

Benni Inayatullah, Ketua Umum Panitia Pelaksana dan perwakilan Jeffrie Geovanie Foundation memberikan apresiasi terhadap peserta yang telah berminat mengikuti lomba ini dan memperlihatkan kemampuan mereka berpidato dengan sangat bagus.

“Lomba ini membuktikan bahwa generasi muda Sumatera Barat tidak kalah kemampuan mereka berorasi dan mengurai kata dengan generasi muda di daerah lain seperti Jawa.

Bila bakat ini terus dipupuk dan diberikan kesempatan untuk tumbuh dan tampil maka akan banyak generasi Sumatera Barat yang menonjol baik di organisasi sosial maupun organisasi politik di tingkat

daerah ataupun nasional nantinya,” ujar Benni.

Salah satu keunggulan orang Minangkabau dan Sumatera Barat khususnya adalah kemampuan mengurai kata, berujar-ujar dan berargumentasi dengan baik. Hal inilah yang membuat tokoh pada zaman perjuangan kemerdekaan banyak yang berasal dari Minangkabau.

“Semoga dengan adanya kegiatan yang dilangsungkan di 19 Kabupaten/ Kota ini menimbulkan kembali minat generasi muda untuk belajar berpidato dan mengasah bakat mereka sehingga bermunculanlah singa-singa podium dari Sumatera Barat. Hal inilah yang diinginkan oleh Bapak Jeffrie Geovanie sebagai penggagas kegiatan ini,” kata Benni.

Lomba pidato selanjutnya akan digelar di Kota Payakumbuh pada 29 September mendatang. Acara ini juga akan diikuti oleh puluhan peminat dari penjuru Kota Payakumbuh. (h/dib)

13 NAMA FINALIS -

Devi Widya (SMK Nusatama) Syahrial (Universitas Ekasakti) Betty Febriani (Karang Taruna) Brigta Priscilla (SMA Kalam Kudus) Ririn Ersa Putri (IKP Karang Taruna Betung Tebal) Sinton Kristiansen PH. M (SMA Don Bosco) Mela Yunanda (IKPP Aur Duri Baru) Arini Yetti (Ikatan Pemuda Gunung Pangilun) Novi Satria (SMA Kalam Kudus) Zuriarti Hikmah (SMK Nusatama) Christi Yolanda (SMA Kalam Kudus) Ester Apulia Ankaduesra Simamora (SMA Don Bosco) Rifky Darmansyah (SMK 1)

Rp3,1 miliar dari target Rp3,5 miliar, tahun 2011 sebesar Rp3,2 miliar dari target Rp3,6 miliar dan tahun 2012 sebesar Rp3,1 miliar dari target Rp3,5 miliar.

Menurut Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Hendrizal Azhar, rendahnya pencapaian retribusi yang dikelola Dinas Pasar disebabkan berbagai persoalan.

Selain minimnya SDM yang mengerti akuntansi, optimalisasi pengumpulan retribusi juga terkendala perilaku orang bagak yang ada di Pasar Raya.

“Kami terus melakukan pembenahan di tengah pasar.

Kadang tidak semua pedagang yang mau bayar retribusi yang dipungut pemerintah,” katanya.

Sementara jumlah pedagang yang menempati toko/kios, sesuai data yang dimilikinya pada 2009, berjumlah 3.436 pedagang, petak batu berjumlah 3.369 pedagang.

Pada tahun 2010 pedagang yang menempati toko/kios sebanyak 2.825, toko/kios penampungan sebanyak 498 pedagang. Sedangkan pada tahun 2011 toko/kios sebanyak 2.987, penampungan sebanyak 478 dan pada tahun 2012 toko sebanyak 2.890, penampungan sebanyak 590 pedagang.

Berdasarkan Perda No 8 tahun 2002, retribusi meja batu adalah Rp1.000/m2. Untuk kios dikenakan Rp2.000/m2, untuk toko dikenakan Rp4 ribu/m2.

Apabila 3.350 pedagang toko/kios membayar retribusi sebesar Rp4 ribu sehari, maka retribusi yang berhasil dikumpulkan Dinas Pasar dalam satu hari berjumlah Rp13.400.000. Atau untuk satu bulan terkumpul retribusi sebesar Rp402.000.000. Jika dikalikan satu tahun, besar retribusi yang dikumpulkan dari retribusi toko/kios saja sebanyak Rp4.824.000.000.

Demikian juga apabila sebanyak 3.369 pedagang yang menempati los batu yang berukuran 1,5 meter persegi, dikenakan retribusi sebesar Rp1.500 per hari. Maka besarnya retribusi daerah yang berhasil didapatkan pemerintah dalam satu hari sebesar Rp5.053.000.

Sedangkan satu bulan terkumpul retribusi pasar sebesar Rp151.605.000. Apabila dikalikan dalan satu tahun, besarnya retribusi pelayanan pasar yang akan berhasil dipungut pemerintah sebesar Rp1.819.000.000.

Dari dua potensi resmi itu saja, setidaknya Pemko bisa mengantongi retribusi sebanyak Rp6,6 miliar setahun. Angka ini belum termasuk retribusi yang dipungut Dinas Pasar terhadap pedagang kaki lima (PKL).

Jika diprediksikan jumlah PKL di Pasar Raya sebanyak 3 ribu orang dengan tarif retribusi yang dikenakan pada mereka sebesar Rp1.500 per hari. Maka retribusi yang bakal di dapatkan pemerintah dari PKL sebanyak Rp4.500.000. Untuk satu bulan

>> Editor : Devi Diany

Pemko bakal mendapatkan retribusi sebesar Rp135.000.

Apabila dikalikan satu tahun, Pemko dapat menerima retribusi dari pedagang sebanyak Rp1.620.000.000.

Jika seluruh potensi retribusi pasar itu digabung, sedikitnya setiap tahunnya Pemko dapat menerima retribusi sebanyak Rp8,2 miliar.

Potensi penerimaan PAD dari retribusi pasar itu, baru untuk Pasar Raya. Sementara Kota Padang memiliki 16 pasar satelit.

Dari 16 pasar satelit sebanyak 10 pasar dikelola oleh pemerintah dan 6 pasar dikelola non pemerintah. Pasar yang dikelola oleh pemerintah adalah Pasar Aia Pacah, Pasar Bandar Buat, Pasar Simpang Haru, Pasar Raya, Pasar Tanah Kongsi, Pasar Ulak Karang, Pasar Alai, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Nanggalo, Pasar Belimbing. Sedangkan yang tidak dikelola oleh pemerintah adalah Pasar Indarung, Pasar Gaung, Pasar Pagi/Purus Atas, Pasar Kampung Kalawi, Pasar Simpang Tabing, Balai Gadang dan Tarandam.

Anggota DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa ketika diminta tanggapannya mengakui, pelayanan yang dikelola Dinas Pasar banyak kebocoran. Banyaknya oknum Dinas Pasar yang ikut bermain menjadi salah satu penyebab rendahnya realisasi retribusi. Apabila pengawasan dari Kepala Dinas Pasar lebih ketat lagi pada jajaran di bawahnya, maka potensi retribusi bisa ditingkatkan. Bahkan bisa terealisasi di atas target yang telah diberikan. Alasan klasik yang selalu disampaikan pemerintah adalah preman.

“Jika di daerah lain pemerintah untung mengelola pasar, tetapi Pemko selalu rugi setiap tahunnya. Bahkan untuk menutupi biaya operasional saja, Dinas PAsar selalu disubsidi APBD. Kita berharap dinas pasar melakukan pengelolaan secara profesional. Sehingga pedagang tidak melulu hanya dijadikan target penarikan retribusi. Pemerintah semestinya jangan hanya menarik retribusi semata tapi juga harus memberikan pelayanan pada pedagang,” ucap Maidestal.

Kader Partai PPP itu menyebutkan, dari retribusi pasar yang dikelola pemerintah, hanya sebagian kecil yang dikembalikan ke pedagang. Hal ini terlihat dari minimnya pembenahan yang dilakukan Dinas Pasar terhadap sarana dan prasana yang ada di pasar-pasar di Kota Padang.

“Khusus untuk Pasar Raya Padang banyak keluhan pedagang terkait dengan saluran drainase yang selalu tersumbat sangat banyak disampaikan ke DPRD. Kalau Pemko bisa melakukan pendekatan dengan pedagang, saya rasa pedagang mau bekerja sama,” katanya. (h/oos)

Penata Halaman: Syahrizal

10 PA D A N G

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

DPRD ALOKASIKAN RP 3 MILIAR

Pantai Padang Akan Dipasang Lampu LINGKAR

PADANG, HALUAN—Pada APBD Perubahan tahun 2013, DPRD Kota Padang telah mengalokasikan anggaran Penerangan Jalan Umum (PJU) sebesar Rp3 miliar.

Polresta Siap Amankan Pilkada Padang PADANG, HALUAN—Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang bakal segera dimulai. Jajaran Polresta Padang pun memfokuskan perhatiannya untuk pengamanan pesta demokrasi tersebut.

“Menghadapi Pilkada, Polresta Padang akan fokus untuk pengamanan dan siap mensukseskan pelaksanaannya,” kata Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana kepada Haluan, kemarin (17/9).

Dikatakannya, salah satunya adalah dengan mempersiapkan anggota yang akan diterjunkan dan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Pemerintah Kota Padang, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang.

“Ini tugas utama yang akan dilaksanakan, demi kelancaran Pilkada Kota Padang,” ujar Wisnu.

Menurutnya, karena masih satu hari menduduki kursi Kapolresta Padang, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci berapa jumlah personil yang dibutuhkan.

Selain itu, pihaknya juga berusaha meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi di Padang.

Termasuk dalam persoalan meningkatnya kasus curanmor, jambret, dan perampokan. Dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Kota Padang.

Wisnu menyebutkan, langkah yang akan diprogramkan nantinya tentu tidak mungkin berhasil jika seluruh elemen terkait, dan masyarakat tidak membantu tugas kepolisian dalam menciptakan suasana kamtibmas.

Selain itu, lanjut Wisnu, dia akan menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat untuk bekerjasama dalam memberikan informasi, termasuk dalam upaya menciptakan keamanan di wilayah masing-masing termasuk, persolan poskamling dan kegiatan Babinkantibmas di tengah masyarakat. (h/nas)

Selain itu, untuk pengembangan wisata pantai juga telah disetujui rencana Detail Enginering Design (DED) pembangunan pusat pertokoan di kawasan Pantai Padang.

Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman kepada Haluan, Selasa (17/9) mengatakan, masalah pariwisata merupakan bagian yang penting untuk dikembangkan.

Khusus wisata Pantai Padang, akan ada beberapa titik penambahan PJU. Selain itu, Pemko Padang akan mendapatkan anggaran untuk persiapan DED untuk pengembangan wilayah pariwisata pantai tersebut.

“Kami telah siapkan anggaran untuk DED di daerah Pantai Padang, terutama pada jembatan baru yang saat ini sudah penuh dengan PKL. Mereka tidak lagi tertata dengan baik sehingga tidak bagus dipandang mata. Kami akan siapkan bangunan toko atau pasar seperti di Kota Bali. Sehingga para wisatawan lokal maupun luar bisa lepas memandang pantai,” kata kader Demokrat ini.

Oleh karena itu, DPRD telah menyetujui anggaran pariwisata untuk PJU melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebesar Rp3 miliar dan anggaran untuk DED pengembangan toko dan pasar sekitar Rp 150 juta.

“Untuk pembangunan fisik, tidak dianggarakan sekarang karena tidak akan terkejar hingga akhir tahun ini. Paling akan dianggarkan lagi pada APBD tahun 2014,” katanya Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Deno Indra Firmansyah mengatakan, dengan dialokasikannya dana tersebut, seperti PJU, dia meyakini akan bisa meningkatkan kunjungan wisata.

Yang tidak kalah pentingnya, pandangan masyarakat soal wisata Pantai Padang terutama di kawasan Purus dan sekitarnya akan berubah. Selama ini diakuinya, Pantai Padang memang gelap karena tidak ada penerangan yang layak. Sehingga dimanfaatkan untuk berbuat yang tidak senonoh. Jika sudah ada penerangan ini, tentu prilaku negatif itu bisa dihilangkan. (h/ade)

Korban KDRT Enggan Melapor PADANG, HALUAN — Perempuan yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pada umumnya enggan melaporkan permasalahannya kepada penegak hukum, maupun ke lembaga P2TP2A. Ditambah lagi perasaan takut jiwanya terancam serta takut kehilangan nafkah dari suami.

“Bagi para perempuan, melaporkan masalah rumah tangganya ke aparat hukum atau ke P2TP2A dapat diibaratkan dengan mencabik baju di dada, karena akan mempermalukan diri sendiri,” kata Ketua Pusat

Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PP2TP2A) Linduang Bulan Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar saat membuka sosialisasi P2TP2A dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Palanta, Selasa (17/9).

Melihat persoalan tersebut, maka perlu dibangun kesadaran mereka bahwa KDRT adalah persoalan sosial, bukan individu dan termasuk pelanggaran hukum dan HAM. Para perempuan yang menjadi korban KDRT mesti didorong untuk melapor pada P2TP2A atau penegak

hukum.

Pada kesempatan ini juga digelar diskusi panel dengan menghadirkan narasumber AKP Eva Yulianti SH dari Subdit IV Polda Sumbar dan Muharman dari Lembaga Perlindungan Anak Sumbar.

AKP Eva Yulianti mengungkapkan, hingga saat ini korban yang melapor memang masih sedikit karena beberapa faktor.

Diantaranya, karena malu, lugu atau ketidaktahuannya.

“Di Polda Sumbar kita sudah memiliki unit khusus untuk melaporkan KDRT,” ujar Eva. (h/vie/*)

SEPI—Pasar Ternak Aia Pacah yang mulai beroperasi 10 September lalu, terlihat masih sepi penjual dan pembeli. Tidak banyak ternak yang diperdagangkan. Salah satunya karena masih baru dan hari pasar bentrok dengan Pasar Ternak di Lubuk Alung. AMIR

MINGGU KEDUA BEROPERASI

Pasar Ternak Aia Pacah Masih Sepi PADANG, HALUAN—Minggu kedua sejak dioperasikan pada 10 September yang lalu, Pasar Ternak Aia Pacah masih belum ramai oleh pedagang maupun pembeli ternak.

Hal tersebut dikarenakan pasar ini masih baru, sehingga belum banyak yang tahu.

Epison, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispernakhutbun Kota Padang mengakui, Pasar Ternak Aia Pacah harus terus disosialisasikan agar lebih diketahui secara luas, sehingga banyak yang melakukan jual beli ternak di sana.

Selain baru, sepinya pasar ternak ini ditengarai karena penetapan hari pasarnya tidak tepat. Menurut H. Anas (70), tidak tepatnya penetapan hari Selasa sebagai hari pasar ternak di Aia Pacah, bentrok dengan hari pasar ternak di Sikabu, Lubuk Alung.

Pedagang ternak yang sudah terbiasa berdagang di Lubuk Alung akan memilih berdagang di Lubuk Alung.

“Pedagang ternak atau toke

ternak yang mengunjungi pasarpasar ternak di Sumatera Barat ini orangnya itu-itu juga. Kalau hari pasar ternak di sini bentrok dengan di Lubuk Alung, konsentrasi toke akan terbagi. Bisa jadi mereka memilih pasar yang di Lubuk Alung karena sudah lama,” ujar H. Anas saat ditemui Haluan di Pasar Ternak Aia Pacah, Selasa (17/9).

Hari itu ia cuma membawa 4 ekor sapi untuk dijual. Biasanya ia membawa 10 ekor sapi ke pasarpasar ternak yang ada di Sumbar.

Sedikitnya sapi yang ia bawa, karena ia belum yakin akan laku, sebab pengunjung pasar ternak masih sepi.

Dari data yang diperoleh, Pasar Ternak Muaro Paneh (Solok) beroperasi setiap Senin. Pasar Ternak Sikabu (Lubuk Alung) beroperasi setiap Selasa. Pasar Ternak Sungai Sariak beroperasi setiap Rabu. Pasar Ternak Batusangkar dan Pasaman beroperasi setiap Kamis. Jum’at tidak ada pasar ternak yang beroperasi. Sabtu giliran Pasar Ternak Palangki,

Sijunjung beroperasi. Dan Minggu Pasar Ternak di Payakumbuh.

H. Anas menyarankan, pasar ternak di Kota Padang sebaiknya hari Minggu saja karena hari Minggu adalah hari libur sehingga diprediksi akan banyak pengunjung.

Mengenai bentroknya hari pasar ternak Aia Pacah dengan pasar ternak di Payakumbuh, menurut H. Anas toke ternak di Padang dan sekitarnya akan memilih pasar ternak Aia Pacah karena pasar ternak di Payakumbuh jauh.

Keberadaan pasar ternak di Aia Pacah mendatangkan keuntungan bagi para toke ternak. Sebagian toke ternak di Padang senang sekali dengan adanya pasar ternak di Aia Pacah. Suhaimi (48), biasanya menjual ternak ke luar kota yang mengakibatkan bertambahnya biaya dan waktu. Namun menurutnya, keberadaan pasar ternak di Kota Padang sudah terlalu terlambat bila dibandingkan dengan pasar ternak di daerah lain yang sudah berusia puluhan tahun. (h/mg-dib)

AYO BERTANAM BENGKOANG

Prospek Dagang Sangat Menguntungkan PADANG, HALUAN—Kota Padang dikenal sebagai Kota Bengkoang. Tetapi untuk menemukan kebun buah yang satu ini di Kota Padang, tidak mudah. Karena ladang bengkoang terus menyusut. Dan kini tinggal 20 hektar saja. Ladang itu terdapat di 4 kecamatan, dari 11 kecamatan yang ada.

Bengkoang yang dijual oleh pedagang di Kota Padang, kini tidak sepenuhnya pula dibeli dari ladang bengkoang di Kota Padang, namun berasal dari Lubuak Alung.

Ina (38), pedagang bengkoang di pinggir Jalan Hamka, depan kampus UNP mengatakan, ia membeli bengkuang dari 2 agen, agen dari Kuranji dan agen dari Lubuak Alung.

Ia tak bisa berlangganan pada satu agen saja, karena tak ada jaminan untuk memenuhi kebutuhannya.

“Dalam sehari saya butuh 1 karung bengkuang. Untung ada 2 agen, kalau 1 agen saja susah. Kadang agen yang dari Kuranji stok bengkoangnya habis, kadang agen dari Lubuak Alung demikian pula,” ujar Ina, Senin (16/9).

Ina membeli sekarung bengkoang seharga Rp300 ribu sampai Rp350 ribu. Dalam sekarung itu, ia mendapatkan untung Rp50 sampai Rp80 ribu.

Daerah penghasil bengkoang di Kota Padang adalah, Kecamatan Nanggalo (1 hektar), Koto Tangah (4 hektar), Pauh (7 hektar), dan Kuranji (8 hektar). Walau Kuranji sebagai ladang bengkoang terluas di Padang, namun yang paling banyak menghasilkan adalah Koto Tangah, yakni 1.107 ton pertahun.

Kuranji hanya menghasilkan 680 ton per tahun. Semen-

tara Pauh menghasilkan 794 ton, dan Nanggalo menghasilkan 518 ton. Untuk tahun 2012, total jumlah produksi bengkoang di Kota Padang adalah 3.101,1 ton.

Nurnalis (52), seorang petani bengkoang di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji mengatakan, ia lebih beruntung menanam bengkoang ketimbang menanam padi.

Ladang bengkuangnya yang kurang dari seperempat hektar, bisa menghasilkan 35 karung sekali panen. Agen membeli sekarung bengkoang seharga Rp230 sampai Rp250 ribu.

Sekali panen ia mendapatkan kurang lebih Rp8,5 juta. Panen berlangsung sekali 4 bulan.

Nurnalis pernah menggunakannya lahan yang kurang dari seperempat hektar itu untuk menanam padi. Namun uang dari hasil panen padi

tak sebanyak uang hasil panen bengkoang. “Dari lahan ini saya menghasilkan 6 karung padi. Harga 1 karung padi Rp250 ribu. Berbanding jauh dengan hasil menanam bengkoang. Menanam bengkoang adalah bisnis yang menjanjikan. Sayangnya tidak banyak orang yang tahu tentang bisnis ini,” ujarnya.

Meski potensi menanam bengkoang terbukti menguntungkan, namun hanya 4 kecamatan yang baru dikembangkan oleh Dispernakhutbun Kota Padang sebagai lahan penghasil bengkoang.

Menurut Hariyanto Rustam, Kepala Dispernakhutbun Kota Padang, jika bengkoang dikembangkan di semua kecamatan di Kota Padang, maka akan terjadi over produski yang berakibat pada turunnya harga bengkoang. Selain itu, menu-

rutnya tak semua kecamatan di Kota Padang yang lahannya cocok ditanami bengkoang.

“Bengkoang tak bisa terendam air karena buahnya akan busuk. Kecamatan yang rendah dan sering terendam air tak bisa ditanami bengkoang.

Kemudian, bengkoang butuh tanah yang gembur untuk tumbuh. Kecamatan yang tanahnya liat atau tak gembur, tak bisa ditanami bengkoang.

Banyak faktor yang membuat kami belum mengembangkan bengkoang pada semua kecamatan,” tutur Hariyanto.

Bengkoang tidak sekadar buah-buahan. Di Kota Padang, bengkoang adalah cendra mata bagi orang-orang yang pulang berkunjung dari Kota Padang.

Riri (22), seorang mahasiswa UNP yang akan pulang kampung ke Bukittinggi membeli beberapa ikat bengkoang.

Ketika ditanya kenapa ia membeli bengkoang sebagai oleh-oleh padahal banyak buah-buahan lain, menurutnya, bengkoang adalah buah-

buahan ciri khas Kota Padang.

“Bukti bahwa seseorang kembali berkunjung dari Padang, adalah membawa bengkoang,” ujarnya. (h/mg-dib)

SEORANG petani bengkoang di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Senin (16/9), tengah membersihkan ladang bengkoangnya. Bisnis bengkoang sangat menjanjikan, namun Dispernakhutbun Kota Padang belum mengembangkannya secara menyeluruh. HOLY ADIB

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

SIGAB 11

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Jakarta Masuk Kota Paling Rawan Banjir di Dunia JAKARTA, HALUAN — Semua kota-kota pesisir di seluruh dunia sangat rentan terhadap tingginya curah hujan dan peningkatan permukaan air laut.

Kedua hal tersebut dapat menyebabkan banjir yang bisa melumpuhkan kota, bahkan menderita kerugian hingga triliunan dollar AS setiap harinya.

Livescience memublikasikan hasil penelitian berupa daftar 20 kota yang paling rawan terkena banjir. Mudah ditebak, Jakarta masuk di dalam daftar tersebut. Ibu Kota Indonesia ini menempati peringkat kesebelas sebagai kota paling rawan banjir. Posisi ini berada di atas Abidjan (Pantai Gading), tetapi di bawah New Orleans (AS).

Untuk dapat mengetahui kota-kota mana dari seluruh dunia yang paling rawan terkena banjir, para peneliti mengumpulkan data dari 136 kota pesisir di seluruh dunia. Secara khusus, mereka memilih kota-kota yang memiliki lebih dari satu juta penduduk. Mereka juga melihat ketinggian kota tersebut dari permukaan air laut, distribusi populasi penduduk, dan jenis proteksi banjir yang dimiliki.

Mereka mengombinasikan data dengan perkiraan peningkatan permukaan air laut, penurunan permukaan tanah karena berkurangnya pasokan air tanah, serta proyeksi pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan GDP. Dari semua data tersebut, para peneliti menggunakan data ketinggian air untuk memperkirakan kerugian yang disebabkan oleh banjir.

Kerugian tahunan yang diderita oleh kotakota tersebut berjumlah melebihi satu triliun dollar AS. Kota paling rentan banjir dan menderita banyak kerugian adalah Guangzhou di China, kemudian Mumbai dan Kalkuta di India, Guayaquil di Ekuador, dan Shenzhen di China. Hampir semua kota yang termasuk dalam daftar ini berasal dari Asia dan Amerika Utara.

Sementara kota lain sesuai peringkat adalah Miami (AS), Tianjin (China), New York (AS), Ho Chi Minh (Vietnam), New Orleans (AS), Jakarta (Indonesia), Abidjan (Pantai Gading), dan Chennai (India). Disusul kemudian oleh Surat (India), Zhanjiang (China), Tampa (AS), Boston (AS), Bangkok (Thailand), Xiamen (China), dan Nagoya (Jepang). (h/kcm)

Sinabung Meletus Lagi, Pengungsi Panik

MEDAN, HALUAN — Pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara, panik ketika gunung tersebut kembali meletus, Selasa (17/9) pukul 12.03 WIB.

MELETUS — Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali meletus sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (17/9) Material yang dikeluarkan lebih banyak dibanding letusan pertama dua hari lalu. DTC

Mengenal Bahaya Letusan Gunung Api BAHAYA Letusan Gunung Api di bagi menjadi dua berdasarkan waktu kejadiannya, yaitu Bahaya Utama (Primer) 1. Awan Panas, merupakan campuran material letusan antara gas dan bebatuan (segala ukuran) terdorong ke bawah akibat densitas yang tinggi dan merupakan adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi bagaikan gunung awan yang menyusuri lereng.

Selain suhunya sangat tinggi, antara 300 – 700 Celcius, kecepatan lumpurnyapun sangat tinggi, > 70 km/ jam (tergantung kemiringan lereng).

2. Lontaran Material (pijar),terjadi ketika letusan (magmatik) berlangsung. Jauh lontarannya sangat tergantung dari besarnya energi letusan, bisa mencapai ratusan meter jauhnya. Selain suhunya tinggi (>200C), ukuran materialnya pun besar dengan

diameter > 10 cm sehingga mampu membakar sekaligus melukai, bahkan mematikan mahluk hidup. Lazim juga disebut sebagai “bom vulkanik”.

3. Hujan Abu lebat, terjadi ketika letusan gunung api sedang berlangsung. Material yang berukuran halus (abu dan pasir halus) yang diterbangkan angin dan jatuh sebagai hujan abu dan arahnya tergantung dari arah angin. Karena ukurannya yang halus, material ini akan sangat berbahaya bagi pernafasan, mata, pencemaran air tanah, pengrusakan tumbuh-tumbuhan dan mengandung unsur-unsur kimia yang bersifat asam sehingga mampu mengakibatkan korosi terhadap seng dan mesin pesawat 4.Lava, merupakan magma yang mencapai permukaan, sifatnya liquid (cairan kental dan bersuhu tinggi, antara 700 – 1200 C. Karena cair,

maka lava umumnya mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang dilaluinya. Bila lava sudah dingin, maka wujudnya menjadi batu (batuan beku) dan daerah yang dilaluinya akan menjadi ladang batu.

5. Gas Racun, muncul tidak selalu didahului oleh letusan gunung api sebab gas ini dapat keluar melalui rongga-rongga ataupun rekahanrekahan yang terdapat di daerah gunung api. Gas utama yang biasanya muncul adalah CO2, H2S, HCl, SO2, dan CO. Yang kerap menyebabkan kematian adalah gas CO2. Beberapa gunung yang memiliki karakteristik letusan gas beracun adalah Gunung Api Tangkuban Perahu, Gunung Api Dieng, Gunung Ciremai, dan Gunung Api Papandayan.

6. Tsunami, umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau, dimana

saat letusan terjadi material-material akan memberikan energi yang besar untuk mendorong air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami. Makin besar volume material letusan makin besar gelombang yang terangkat ke darat. Sebagai contoh kasus adalah letusan Gunung Krakatau tahun 1883.

Bahaya Ikutan (Sekunder) Bahaya ikutan letusan gunung api adalah bahaya yang terjadi setelah proses peletusan berlangsung. Bila suatu gunung api meletus akan terjadi penumpukan material dalam berbagai ukuran di puncak dan lereng bagian atas. Pada saat musim hujan tiba, sebagian material tersebut akan terbawa oleh air hujan dan tercipta adonan lumpur turun ke lembah sebagai banjir bebatuan, banjir tersebut disebut lahar. (bersambung)

Sebab, sebagian keluarga mereka sedang pulang ke kaki gunung untuk menengok rumah.

Selain ribuan pengungsi yang tersebar di sejumlah pengungsian banyak pihak lainnya juga terkejut karena sejak Senin (16/9) hingga Selasa pagi tidak terekam gempa vulkanik dalam dan tremor pada seismoraf di posko pemantau Gunung Sinabung.

Kepala Pusat Vulkanolog Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto yang dihubungi mengatakan, Gunung Sinabung meletus pada pukul 12.03 WIB, dengan Ketika meletus, Gunung Sinabung mengeluarkan asap dan memuntahkan abu vulkanis hingga jarak tiga kilometer dari puncak gunung. “Saat letusan, arah asap yang membawa abu vulkanis ke timur tenggara, yaitu ke arah Kabanjahe. Sebelumnya tidak terekam sama sekali adanya tremor. Garis lurus di seismograf lansung berubah,” kata Kepala Pusat Vulkanolog Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto.

Menurutnya, tekanan pada letusan kali ini lebih kuat daripada letusan yang terjadi Minggu (15/9) dini hari.

Letusan kali ini juga menyebabkan lahan yang berada pada radius satu kilometer dari puncak gunung terbakar.

Kekurangan MCK Dalalam pada itu ribuan pengungsi korban letusan Gunung Sinabung mengeluhkan kurangnya sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di lokasi pengungsian. Keterbatasan itu membuat mereka harus antre berjam-jam untuk menggunakan MCK. Kondisi itu misalnya terlihat di lokasi penampungan Jambur Sempakata di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Antrean panjang terjadi, karena kamar mandi yang ada di sana terbatas, sementara jumlah pengungsi semakin banyak.

Di lokasi ini fasilitas kamar mandi yang tersedia hanya 5 unit, masing-masing 2 untuk laki-laki, dan 3 untuk perempuan. Sementara jumlah pengungsi yang berada di sana sebanyak 2.730 orang. “Harus menunggu lama kita kalau mau menggunakan kamar mandi.

Beginilah situasinya di sini,” kata S Beru Ginting, salah seorang pengungsi.

Situasi serupa juga terjadi di sejumlah lokasi penampungan lainnya. Antara lain di Jambur Taras, di Kecamatan Berastagi yang menjadi lokasi penampungan 1.560 orang pengungsi Sementara itu, guna membantu penanganan masyarakat yang mengalami musibah meletusnya Gunung Sinabung, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan tim kesehatan, obat-obatan dan masker. “Kita telah mengirimkan tim kesehatan, obatobatan dan masker dan makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak,” kata Kadinkes Sumut dr RR SH Surjantini MKes. Dilokasi terpisah, Dokter spesialis penyakit Tropik dan Infeksi, DR Dr Umar Zein DTMH&H Sp.PD KPTI mengatakan, abu vulkanik yang terbawa angin akan membahayakan bagi tubuh manusia dan menimbulkan berbagai penyakit. Diantaranya, penyakit saluran pernafasan, kulit dan mata. (h/dtc)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

RENCANA PEMBANGUNAN BANDARA

Tidak Ada dalam RTRW Limapuluh Kota BOTIAH

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rencana pembangunan bandara di Limapuluh Kota, semakin tidak jelas dan tampaknya isapan jempol belaka. Pasalnya, pengadaan lahan untuk itu yang rencananya di Kubang Balambak, Kecamatan Mungka, masih menjadi tekateki. Begitu juga Mou atau kerjasama antara Pemko Payakumbuh dengan Pemkab Limapuluh Kota, juga belum jelas.

Bank Sampah Sejahtera Hadir di Koto Tuo PAYAKUMBUH, HALUAN — Bank Sampah Sejahtera (BSS) Hadir di Koto Tuo, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Untuk menunjang keberadaan bank sampah dimaksud, 125 KK yang menempati 125 rumah, telah dilengkapi komposer, penyimpan sampah organik. Pengoperasian BSS diresmikan Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako, Ir. H. Benni Warlis, MM, kemarin.

Sekdako menghimbau agar bank sampah di Kelurahan berpenduduk 493 jiwa itu dapat menjadi solusi dalam penguatan pendapatan masyarakat. Semoga masyarakat Koto Tuo punya tambahan penghasilan keluarga yang bersumber dari pengolahan sampah.

Bank Sampah, kata Benni, selain merupakan upaya menciptakan kebersihan dan kesehatan lingkungan, pelaksanaan bank sampah sesungguhnya mengandung potensi ekonomi kerakyatan yang cukup tinggi.Pasalnya sampah yang disimpan dalam media komposer dapat dimanfaatkan warga sebagai pupuk organik bagi tanaman keluarga.

Jika kuantitasnya meningkat, juga dapat dijual sebagai upaya menambah pendapatan keluarga.

Warga Koto Tuo selain memiliki bank sampah, juga telah punya usaha daur ulang limbah plastik, anorganik menjadi barang jadi. Usaha daur ulang sampah plastik itu telah berlangsung sejak tahun lalu. Bahkan untuk menggiatkan usaha ini, tahun lalu juga telah dilaksanakan pelatihan dengan narasumber berasal dari salah satu pengusaha daur ulang limbah plastik ternama di Kota Pekanbaru.

Seusai peresmian BSS, Sekdako Benni Warlis juga menyerahkan bantuan mesin jahit dan timbangan sampah kepada Direktur Bank Sampah Sejahtera dan juga kepada Direktur Bank Sampah Peduli Kota Payakumbuh. (h/smt)

DIRESMIKAN — Sekdako Benni Warlis meresmikan Bank Sampah Sejahtera di Kelurahan Koto Tuo, Payakumbuh Selatan. SRI

Pembangunan Monumen PDRI Dimulai LIMAPULUH KOTA, HALUAN —Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya, pemerintah mewujudkan juga pengerjaan proyek pembangunan Monumen Nasional Pemerintahan Da-rurat Republik Indonesia (PDRI) di Jorong Aia Bangek, Nagari Koto

Aktivitas Tambang Batu Bara Lenyap LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota terkenal kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam, seperti emas, timah hitam, batu bara, mangan dan lainnya. Potensi bahan galian golongan B itu, utamanya batu bara di Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Kapur IX, sepertinya kurang menguntungkan. Pasalnya, sejumlah pengusaha pemilik izin tambang tersebut tak lagi tampak beroperasi pada dua kecamatan itu.

Menurut informasi yang diperoleh, selama jabatan mantan Bupati Limapuluh Kota, Amri Darwis, Pemkab Limapuluh Kota, terkesan sudah banyak menerbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) termasuk telah diterbitkannya puluhan Izin Usaha Pertambangan Daerah (IPD) bahan galian golongan C. Kebanyakan para pebisnis tambang yang berhasil mengantongi izin usaha pertambangan atau KP sepertinya bukan pemodal langsung.

Buktinya, setelah izin usaha pertambangan berhasil mereka kantongi, para pebisnis tambang tersebut tidak langsung menggarap usaha pertambangan yang mereka miliki. Kecuali, berusaha menjual

KP tersebut kepada penanam modal, utamanya penanam modal asing yang berminat membuka usaha pertambangan di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal itu salah satu penyebab tidak dimanfaatkannya usaha tambang yang sudah ada.

Perusahaan tambang bernama PT. Arda Dinasty, salah satu pemilik izin usaha tambang batu bara di Limapuluh Kota, entah mengapa pengusaha tak lagi mengoperasikan usaha tambang batu bara yang sebagian sudah berproduksi di Kapur IX. Mungkin juga cadangan batu bara di wilayah kekuasaan berdasarkan izin yang dimiliki tidak maksimal, tentunya mereka merugi.

Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota, Khalid ketika dihubungi beberapa hari yang lalu membenarkan, usaha tambang batu bara yang sudah berproduksi sebelumnya, berhenti beroperasi. Sehingga produksi batu bara asal Limapuluh Kota, menghilang dari pasaran. “Seyogyanya bagi mereka yang sudah memiliki izin usaha dan sudah berproduksi melanjutkan usahanya sepanjang tidak menyalahi peraturan yang berlaku. (zkf/snt)

Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima-puluh Kota. Pasalnya bangunan monumen tersebut mulai dikerjakan kontraktor pemenang tender PT.Delima Agung Utama Bandung.

Kepala Dinas Budparpora (Budaya Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Limapuluh Kota, Zulhikmi Dt.Rajo Suaro dalam percakapan dengan Haluan di Tanjung Pati, Selasa kemarin, menuturkan, pekerjaan proyek monumen PDRI itu dimulai 12 September 2013 selama 105 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp18.276.340.000, dibangun diatas lahan yang sudah tersedia seluas 20 hektare.

Menurut dia, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota sudah menyerahkan sertifikat tanah secara sibolis seluas 20 hektar untuk pembangunan Monument Nasional PDRI tersebut kepada Pemprov Sumatera Barat, ketika acara peletakan batu pertama pembangunan monumen PDRI tersebut.

Menurut perkiraan, pembangunan monumen ini membutuhkan biaya keseluruhan sebesar 167 miliar yang akan dilaksanakan sebanyak tiga tahap. Tahap I anggarannya diusulkan melalui Kendikbud tahun 2012 yang meliputi pembangunan monumen, diorama, plaza, rumah serbaguna, masjid dan toko souvenir.

Sedangkan pada tahap II diperkirakan biayanya Rp100 miliar

diusulkan dari gabungan pembiayaan Kemhan, Kemdikbud, Kemdagri, Kemsos, Kementrian PU dan Kemprarekraf dan APBD profinsi,kab/kota sesuai dengan lingkup tugas masing masing serta tokoh dan pengusaha asal Sumbar.

Dikatakan, untuk tahap ke III diprediksi berbiaya Rp41 miliar, diusulkan dari gabungan pembiayaan Kemhan, Kemdikbud, Kemdagri, Kemsos, Kem PU, Kemprarekraf dan APBD Propinsi, kab/ kota dan pengusaha lainnya.

Pembangunan yang dilaksanakan dengan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang “Kita optimis pembangunan gedung monumen PDRI diharapkan tahap awal tersebut, rampung tepat waktu, selambatnya pada akhir tahun anggaran 2013 ini, sehingga diharapkan pembangunan bidang lain dapat berlanjut tahun depan,”ujarnya.

Wakil Bupati Ayirwan Yunus, dan Ketua Bappeda, Novian Burano sebelumnya menjelaskan, pembangunan Monumen Nasional PDRI di Nagari Kototinggi yang sudah diputuskan pemerintah itu, akan berdampak positif terhadap daerah basis PDRI. “Lewat pem-bangunan monumen ini, kita tidak hanya menginginkan terjadinya transfer nilai-nilai sejarah kepada generasi muda.

Tetapi, juga berharap munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,”ulasnya. (h/zkf)

ANITA INDAH SETYANINGRUM

Satu-satunya Kapolsek Wanita di Limapuluh Kota AKP. ANITA Indah Setyaningrum, SH, merupakan satu-satunya kapolsek wanita di Limapuluh Kota. Kapolsek wanita masih sangat langka, malah untuk Sumatera Barat hanya ada dua Polwan yang menduduki kursi kapolsek, yakni, Kapolsek Padang Selatan, Padang dan Kapolsek Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Alumni AKPOL tahun 2005 itu memulai karir polisinya di jajaran Polda Sumbar.

Sejumlah posisi pernah didudukinya, antara lain, Kanit Narkoba di Poltabes Padang, Kanit Reskrim Polsekta Pa-

dang Utara, Kanit Reskrim Polsekta Lubuk Begalung, dan Kanit PPA Poltabes Padang.

Tahun 2010, Indah, demikian ia biasa disapa pindah ke Polres Limapuluh Kota, dan dipercaya sebagai Kasat Narkoba, seterusnya Indah dipercaya menduduki kursi Kapolsek Harau.

Ketika ditanya apakah tidak terlalu berat tugas yang dipikulnya selaku seorang kapolsek, karena dia seorang wanita? Indah menjawab tidak. “Jika dibandingkan dengan Poltabes Padang, rasanya jauh lebih ringan jabatan Kapolsek Harau.

Kalau di Padang, saya sering tidur di kantor saking banyaknya tugas. Di Padang ketika menjabat sebagai Kanit, tugas kedinasan nyaris 24 jam, “ aku wanita kelahiran Jakarta 27 Mai 1984 itu.

Indah yang merupakan anak kedua dari tiga saudara, terlahir dari keluarga polisi.

Ayahnya, Sudaryono, seorang pensiunan polisi, sementara ibundanya, Pujiarti masih dinas di Mabes Polri, Jakarta.

Mungkin karena pengaruh lingkungan, sejak kecil, saban hari Indah melihat kesibukan ayah dan ibunya sebagai polisi, diam-diam Indah pun bercitacita menjadi seorang polisi.

Sehingga begitu cita-citanya tercapai, Indah sangat mencintai tugasnya sebagai seorang Polisi Wanita (Polwan).

Menjawab Haluan terkait dengan kendala yang dia temukan dalam menjalankan tugas sebagai Kapolsek Harau yang sudah dijalanainya selama hampir 2 tahun, Indah mengatakan, kekurangan anggota, itulah salah satu kendala yang ia hadapi. Di

Polsek Harau Indah membawahi 23 anggota yang semuanya laki-laki.

Selain kekurangan personil, Indah juga mengungkapkan di Polsek Harau kekurangan asrama. Ada 25 asrama di Harau, namun didiami oleh anggota dari Polres Limapuluh Kota, Kapur IX, Pangkalan dan Polsek lainnya. Hal itu menyebabkan banyak anggota Indah yang tinggal di luar.

Banyaknya anggota yang tinggal di luar, kata ibu dari Keylila Indah Rahmat, Raditya Wicaksono, dan Bima Satria Argani tersebut, menyulitkan jika terjadi sesuatu yang perlu ditangani segera, sementara anggota tidak stanby di tempat.

Ketika ditanya kasus apa saja yang mencuat di Kecamatan Harau? Indah mengungkapkan, kasus-kasus yang sering terjadi di wilayah tugasnya, antara lain, kasus penganiayaan, curat, curanmor, KDRT, judi, dan kasus-kasus narkoba. Yang lebih uniknya di Harau ada perempuan yang berjudi. Diantara kasus-kasus yang terjadi, banyak yang dilimpahkan ke Pengadilan Negeri.

Apa himbauan Indah untuk masyarakat Kecamatan Harau? Isteri dari Beni Rahmat itu mengungkapkan, ada sejumlah himbauannya buat masyarakat Harau, antara lain, kepada kaum wanita diminta untuk tidak pamer perhiasan. Pasalnya memakai perhiasan yang berlebihan berpotensi terkena

“Sepertinya pembangunan bandara tersebut masih jauh panggang dari api, lagi pula DPRD Limapuluh Kota, sampai saat ini belum mengetahui atau tidak ada pemberitahuan dari bupati ke DPRD setempat sekaitan rencana pembangunan bandara di Kubang Balambak.

Selain itu pengadaan tanah untuk lokasi bandara juga tidak jelas,” ungkap Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Syahladi dalam percakapan dengan Haluan di Salimaka, Selasa kemarin.

Menurut dia, rencana pembangunan bandar udara di kawasan itu tidak tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Limapuluh Kota. Jalan terbaik, dua daerah bertetangga ini, Limapuluh Kota dan Payakumbuh, memantapkan kerjasama melalui MoU terlebih dahulu, kemudian diberitahukan ke DPRD, kalau perlu diubah RTRW Limapuluh Kota. “Kita tidak ingin terjadi salah kaprah dalam mewujudkan rencana pembangunan bandara, sehingga rencana tersebut terbentur dan hanya sebagai wacana semata.

Jika ditinjau secara logika, belum tepat bandara dibangun di Luak Limopuluah ini. Kalau alasannya hanya untuk menghindari tsunami di Kota Padang, dirasa kurang tepat.

Sebab pemerintah Propinsi Sumbar, sudah mengagendakan pembangunan ladasan pacu pesawat di jalan Baypas Padang,”sebutnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD setempat, Syafaruddin Dt.Bandaro Rajo. Menurut pendapatnya, belum pantas bandara dibangun di Kabupaten Limapuluh Kota, masyarakat dinilai belum membutuhkan keberadaan bandara. Banyak persoalan lain yang butuh penanganan segera, seperti penyempurnaan infrastruktur jalan, irigasi dan jembatan terbengkalai.

Tidak Ada Penyerahan Tanah Ulayat Salah seorang pemilik tanah ulayat Kubang Balambak, asal Talang Maur, Kecamatan Mungka, Armen yang dihubungi secara terpisah menjelaskan, lahan di Kubang Balambak adalah tanah ulayat kaum, mayoritas dimiliki warga Simpang Kapuk dan Talang Maur. Lahannya sebagian berbukit diperkirakan tidak layak sebagai lokasi bandara, entah kalau dira-

takan tanah bukit itu.

Dikatakan, lahan sebagai calon lokasi rencana pembangunan bandara tersebut, memiliki hutan lindung dan sebagian lagi sebagai APL (areal penggunaan lain). “Saya berpendapat di lokasi itu belum bisa diklaim sebagai calon lahan untuk pembangunan bandara, sebab masyarakat kaum pemilik ulayat belum ada yang menyerahkan tanah mereka kepada pemerintah kabupaten,”ujar Armen.

“Kita berpendapat rencana pembangunan bandara itu, belum logis dilaksanakan di Kabupaten Limapuluh Kota. Selain lahan lokasi tidak jelas, pemilik ulayat banyak yang belum tahu, entah mereka setuju atau tidak. Kalau dikatakan salah seorang pengusaha yang memiliki tanah itu, tidak juga.

Sebab pada masa lalu ada rencana investor membuka kebun tebu di Kubang Balambak, seluas hampir 300 hektare, namun rencana pembukaan kebun tebu itu gagal.

Sehingga ada yang menyebut tanah di Kubang Balambak milik pengusaha tersebut, “ujarnya menjelaskan.

Sebelumnya walikota Payakumbuh, Riza Falepi mengatakan, rencana pembangunan bandara di Luak Limopuluah, tak hanya keinginan Kota Payakumbuh semata, melainkan juga keinginan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh sebagai pemrakarsa.

Pemprov Sumbar, Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh, sepakat untuk membangun bandar udara dengan lokasi di Kubang Balambak, serta lokasi alternatif di Piobang dan Talawi.

Ketiga pemerintahan akan segera membuat nota kesepahaman antara ketiga pemerintah dalam bentuk kerjasama antar daerah.

Sementara itu Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus yang dihubungi di Sarilamak sebelumnya menegaskan, Pemkab saat ini tengah menjajaki dan mempelajari aturan MoU antar kabupaten kota. Sedangkan proses pengadaan lahan, pemkab masih menunggu penyerahan hibah lahan sebagai calon lokasi bandara seluas 300 hektar dari pemiliknya. (h/zkf).

Maling Bobol Kantor DTRK

jambret.

Kemudian Indah juga menghimbau masyarakat di wilayah tugasnya untuk mematuhi aturan berlalulintas. Anak di bawah usia 17 tahun, jangan diizinkan mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Kepada pengendara diminta melengkapi surat-surat kendaraan, SIM, dan STNK, pakai helem dan gunakan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat.

Kalau ada kasus-kasus atau kejadian tindak pidana, kata Indah, segera laporkan ke Polsek terdekat atau Polres.

“Polisi bersahabat dengan masyarakat, masyarakat adalah patner polisi dan keamanan milik kita bersama,” pungkas r Indah.

Sri Mulyati

PAYAKUMBUH, HALUAN — Lagi, maling menggasak kantor pemerintahan di Kota Payakumbuh. Kali ini korbannya kantor Dinas Tata Ruang dan Kebersihan yang berlokasi di Jalan Marahhadi, kelurahan Sawah Padang, Payakumbuh Selatan. Peristiwa naas itu diperkirakan terjadi Selasa (17/9) dinihari. Pagi harinya, kondisi kantor telah berserakan dan lemari serta laci meja terlihat habis dibuka paksa.

Ihwal kemalingan di kantor Dinas Tata Ruang dan Kebersihan tersebut sudah dilaporkan ke polisi. Pihak kepolisian dari Polresta Payakumbuh tengah mengidentifikasi TKP serta mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan.

Sekdako Payakumbuh, Ir. H. Benni Warlis, MM, datang ke TKP bersama Kasatpol PP Fauzi Firdaus, SP serta Camat Payakumbuh Selatan Dra. Elfriza Zaharman. Menurut sekdako, peristiwa kemalingan ini sebuah tamparan bagi pemko, karena lemahnya system keamanan lingkungan disetiap SKPD Payakumbuh.

Peristiwa kemalingan pada Dinas Tata Ruang Kota dan Kebersihan (DTRK), pertama kali diketahui oleh seorang staf Yusrizal yang hendak membuka pintu utama kantor tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB.Sewaktu hendak membuka kunci kantor pihaknya melihat sebuah jendela sudah terbuka.

Akhirnya Yusrizal melaporkan hal itu kepada atasannya.

Ketika dilihat lebih dekat, barang-barang yang hilang, sebuah laptop merek Acer yang dipegang Kabid Perencanaan Ir. Azwarman. Lapotop itu disikat maling dari dalam laci meja kerja Azwarman. Menurut Kabid Perencanaan Azwarman, sedikitnya ada sepuluh meja yang diacak maling serta dua lemari dan dua filling cabinet yang dibongkar paksa maling.

Sepanjang enam bulan terakhir, kantor pemerintahan di Payakumbuh yang sudah dimasuki maling dengan membawa kabur barang berharga dan uang jutaan rupiah, meliputi Bappeda, Dinas Pendidikan, Kantor Camat Payakumbuh Barat dan Kantor Camat Payakumbuh Timur. Sampai sekarang, barang hasil curian serta pelaku pencurian juga masih belum tertangkap. (smt) >> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

BUKITTINGGI DAN AGAM 13

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Kantor Pos Diserbu Pelamar CPNS BUKITTINGGI, HALUAN — Kantor Pos Bukittinggi yang terletak di Jalan Sudirman No. 75 diserbu ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

ANTRE DI POS — Para Pelamar CPNSD harus rela antri untuk mengirimkan berkas lamarannya di Kantor Pos Bukittinggi. RUDI GATOT

Lomba Kreativitas Anak Digelar AGAM, HALUAN — Bunda Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri, membuka lomba kreativitas anak di Gor Rang Agam Lubuk Basung, Selasa (17/9).

Lomba tersebut diikuti oleh 160 orang peserta dari 16 kecamatan yang ada dalam kabupaten Agam. Lomba yang digelar adalah menggambar, bercerita tentang ikan, kecepatan bermain puzzel, finger painting, senam ceria dan lomba Kolase (menempelkan kertas) yang dibimbing oleh orang tua.

Menurut ketua Bunda PAUD, lomba bertujuan untuk meningkakan kreatifitas dan keberanian anak untuk tampil di depan umum.

Lomba ini akan dijadikan agenda tahunan di Agam, pemenang 10 besar akan menjadi utusan kabupaten ke lomba tingkat provinsi.

Untuk meningkatkan kreatifitas anak Bunda PAUD Agam meminta kepada orang tua untuk membimbing anak di rumah serta memperhatikan kemajuan tumbuh kembangnya. (h/ks)

BUNDA PAUD Agam Ny. Vita Indra Catri memperhatikan anak beraktifitas dalam lomba kreasi anak di Gor Rang Agam Selasa(17/9) kemarin.KASRA SCORPI

Tak hanya untuk mengirimkan berkas lamaran, namun juga untuk melihat pengumuman penerimaan CPNS di seluruh kabupaten/ kota di Sumbar yang ditempel di papan pengumuman di Kantor Pos tersebut.

Hingga hari terakhir pengiriman berkas lamaran Selasa (17/9), ratusan pelamar masih terlihat antri. Bahkan sebagian pelamar masih disibukkan dengan pengurusan kelengkapan administrasi sebelum lamarannya dikirim kepada panitia penerimaan CPNS kabupaten/kota di Sumbar.

Dari sekian banyak pelamar CPNSD yang mengirimkan lamarannya melalui pos, umumnya ditujukan kepada Panitia Penerimaan CPNS Untuk Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman.

Salah seorang pelamar CPNS Weldiana menyebutkan, dirinya datang kekantor Pos untuk mengirimkan berkas lamaran yang ditujukan kepada Panitia Penerimaan CPNS Kota Padang Panjang

Tahun 2013 PO BOX 27100 Padang Panjang. Pendaftarannya telah dimulai dari tanggal 12/9 sampai 17/9.

Untuk persyaratan yang harus dipenuhi , dirinya telah mempersiapkan Fotocopy Ijazah dan Trankrip Nilai, Bukti Akrediditasi Perguruan tinggi, Prin out Bukti Pendaftaran Online, Fotocopy KTP dan Pas Foto ukuran 3X4 6 lembar.

Untuk Farmasi guru ditambah dengan Foto Copy Akta 4.

“Persyaratan lamaran telah kita persiapkan sebelumnya setelah membaca adanya pengumuman penerimaan CPNSD di media massa terbitan Sumbar,” ungkap Weldiana yang mendaftar untuk formasi tenaga guru.

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi Administrasi lanjutnya, peserta CPNSD mengikuti ujian tahap I dengan materi ujian Tes kompetensi Dasar (TKD) yang dilaksanakan pada 3 November 2013, serta ujian tahap II dengan materi Tes Kompetensi Bidang (TKB).

“ Mudahan mudahan lamaran yang kita kirim ini dapat diterima dan dinyatakan lulus seleksi Administratif,” harapnya.

Doni pelamar CPNSD untuk Kabupaten Pasaman mengaku datang kekantor pos juga untuk mengrimkan lamarannya. Dirinya juga berharap supaya berkas lamarannya dapat diterima. Pasalnya lulusan UNP ini tidak mempunyai kesempatan untuk mendaftar di kotanya sendiri, karna Bukittinggi belum menerima CPNS tahun ini.

Manager Pemasaran Kantor Pos Bukittinggi Abdul Jamil menyebutkan, sejak hari pertama pembukaan pendaftaran penerimaan CPNSD via pos, kesibukan di kantor Pos meningkat drastis dibanding hari biasanya. Sejumlah petugas dan karyawan sibuk melayani pelamar CPNSD yang ingin menanyakan seputar Informasi pendaftaran dan pengiriman berkas lamaran.

“Setiap harinya jumlah pelamar yang datang ke kantor pos selalu meningkat. Untuk pelayanan pengiriman berkas lamaran CPNSD, kita lakukan pada loket 3A, 3B dan Loket 5. Sedangkan pada loket yang lain digunakan seperti biasanya,” pungkas Jamil. (h/cw-tot)

SPP Jorong Gantiang Dinilai Provinsi AGAM, HALUAN— Tim Penilai Provinsi Sumatra Barat menilai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Jorong Gantiang Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto Senin(16/ 9).

Tim penilai dipimpin Zainal Akmal dalam acara penilaian mendengar ekspose dari Kepala BPMPN, Ketua TP PKK Agam dan Ketua PKK setempat, kemudian melakukan peninjauan langsung ke berbagai usaha perempuan yang dananya berasal dari SPP,diantaranya kelompok SPP pengrajin sulaman “Bundo Sakato” Koto Gadang dan Koperasi Wanita di Jorong Kapalo Koto Nagari Koto Tuo. Menurut Zainal, aspek yang dinilai antara lain, pengendalian, pelaku, partisipasi dan aspek Implementasi yang dilakukan PKK dan PNPM-MP. Kepala Badan PNPM-MPd Kabupaten Agam Welfizar mengatakan sejak awal direalisasikannya SPP telah dilakukan kerjasama dengan kelompok binaan PKK. Saat ini terdapat 156 kelompok SPP bekerjasama dengan PKK. Sementara itu Ketua TP-PKK Kecamatan IV Koto, Arni, dalam eksposnya menyampaikan, berkat kerjasama antara PNPM-MPd dan PKK, kini banyak usaha rumah tangga yang digeluti ibu- ibu berjalan dengan baik terutama usaha kerajinan sulam menyulam. (h/ks)

KETUA TP PKK Agam Ny. Vita Indra Catri meninjau hasil usaha kerajinan anggota PKK yang menggunakan dana SPP-PNPM di Nagari Koto Tuo Kecamatan Ampek Koto Senin(16/9).KASRA SCORPI

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14

SIJUNJUNG

Delapan Nagari Akan Gelar Pilwana SIJUNJUNG, HALUAN — Menjelang akhir tahun 2013 ini, sebanyak delapan nagari yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Sijunjung akan menggelar Pemilihan Wali Nagari (Pilwana).

“Menjelang akhir tahun ini, ada delapan nagari yang akan menggelar Pilwana,” kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakab Sijunjung, Hendri Chaniago kepada Haluan diruang kerjanya baru-baru ini.

Kedelapan nagari yang akan menggelar Pilwana menjelang akhir tahun ini, sebut Hendri Chaniago, Nagari Koto Baru (Kecamatan IV Nagari), Nagari Tanjung Lolo (Kecamatan Tanjung Gadang), Nagari Manganti (Kecamatan Sumpur Kudus).

Kemudian, Nagari Limo Koto, Nagari Tanjung, Nagari Palaluar (Kecamatan Koto VII), Nagari Kunangan Parik Rantang dan Nagari Maloro (Kecamatan Kamang Baru).

Dia mengatakan, masa jabatan kedelapan Wali Nagari itu berakhir menjelang akhir tahun ini.Bahkan, dari delapan Wali Nagari itu, sambungnya, ada beberapa nagari yang di jabat oleh pelaksana tugas.

Dia berharap, pelaksanaan Pilwana di delapan nagari berjalan lancar dan aman seperti pelaksanaan Pilwana di 27 nagari sebelumnya.”Kita berharap Pilwana berjalan lancar dan aman,” ucapnya.

Sementara itu, Rabu (18/9) ini, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin akan melantik Edrifen sebagai Wali Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, di gedung UDKP kecamatan.

Kemudian, Senin (23/9) pelantikan Wali Nagari terpilih di Kecamatan Sijunjung dan Kecamatan Kamang Baru.Pelantikan Wali Nagari terpilih di Kecamatan Sijunjung digelar di gedung Pancasila Muaro Sijunjung.Prosesi pelantikan dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Wali Nagari terpilih di Kecamatan Sijunjung yang akan dilantik, yakni April Marsal (Wali Nagari Pematang Panjang), Mardison (Wali Nagari Silokek), Marhalim (Wali Nagari Kandang Baru), Iskandar (Wali Nagari Paru), Idrus Hakimi (Wali Nagari Solok Ambah), Effendi (Wali Nagari Sijunjung), Diagus Putra (Wali Nagari Muaro) dan Ardi (Wali Nagari Durian Gadang).

Sementara pelantikan Wali Nagari terpilih di Kecamatan Kamang Baru di laksanakan di gedung UDKP kecamatan pukul 14.00 WIB.Wali Nagari yang akan dilantik, masing-masing Gesuri (Wali Nagari Sungai Lansek), Idrus Hakimi (Wali Nagari Aie Amo) dan Iswadi (Wali Nagari Muaro Takung).(h/azn)

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Lansek Manih

Kolam Renang di Pasar Inpres Segera Diperbaiki SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung merencanakan perbaikan kolam renang yang rusak pasca gempa September 2009 lalu.Rencananya Pemkab akan mengucurkan dana untuk perbaikan kolam renang yang terletak di Pasar Inpres Muaro Sijunjung tersebut.

TINJAU — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi sejumlah Kepala SKPD dan Kepala Bagian serta Dirut PDAM meninjau kolam renang yang terletak di Pasar Inpres Muaro Sijunjung, Senin (16/9). AZNELDI

Sebelum perbaikan dimulai, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin meninjau kolam renang yang terletak di Pasar Inpres Muaro Sijunjung.Dia didampingi Staf Ahli Bupati Syahrial, Kepala Dinas PU, Surya Effendi, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Suprayogi, Kabag Adm Pembangunan Ebyuleris, Kabag Perekonomian Rizal Effendi, Kabag Humas Ruswan, Plt Kabag Umum Afrineldi, Direktur PDAM dan sejumlah staf dari Dinas Pertambangan dan Energi.

Di kolam renang itu, Bupati melihat kolam renang yang nyaris kering karena lantai dasar kolam bocor, dan beberapa atap disekitar kolam pemandian untuk anak-anak terlihat rusak.Selain melihat sejumlah kerusakan fasilitas di kolam, orang nomor satu di Sijunjung ini juga menerima berbagai usulan perbaikan, termasuk pasokan air untuk

kolam renang tersebut.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab, Ebyuleris membenarkan adanya rencana perbaikan kolam renang yang rusak pasca gempa 30 September 2009 lalu..”Benar, kolam renang itu rencananya akan kita perbaiki,” kata Ebyuleris usai melihat kerusakan kolam renang tersebut.

Dia mengatakan, kolam renang merupakan asset daerah yang sering dijadikan sebagai tempat pratek siswa. Apalagi, bila dilihat dari kepentingan prestasi, cabang olahraga renang selalu masuk dalam agenda tahunan kejuaran pelajar dan pekan olah raga provinsi (Porprov).

“Kolam renang ini merupakan asset daerah yang butuh perawatan dan perbaikan.

Kalau perawatan dan perbaikan tidak dilakukan maka dikhawatirkan kolam renang tersebut akan mengalami kerusakan,” katanya.(h/azn)

Bupati Lepas 91 JCH SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, melepas keberangkatan 91 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sijunjung di Masjid Taqwa Muaro Sijunjung, Selasa (17/9).

Selain bupati dan keluarga, juga ikut hadir melepas JCH Sijunjung forum pimpinan daerah, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kepla bagian dan ketua tim penggerak PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin.

Sebelum melepas, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, mengingatkan, para JCH untuk

selalu menjaga kesehatan selama berada di tanah suci.”Jagalah kesehatan selama berada di tanah suci,”ucap Yuswir Arifin.

Agar kesehatan tetap terjaga selama menjalankan ibadah haji, sambung bupati, jemaah harus memanfaatkan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya.Dan yang tidak kalah pentingnya, kata bupati, jemaah juga harus menjaga dan mengatur pola makan.

Justru itu, manfaatkan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya dan atur pola makan dengan baik

sehingga apa yang diniatkan, dapat dilaksanakan.”Jika itu sudah dilaksanakan, Insya Allah seluruh rukun haji dapat dilaksanakan,” ucap bupati.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung H. Afrizal mengatakan, jumlah quota haji Kabupaten Sijunjung, semula 103 orang. Namun karena perluasan Masjidil Haram, quota dikurangi 13 orang, sehingga yang diizin Allah SWT berangkat tahun 2013 ini, 91 orang, termasuk TPHD Provinsi Sumatera Barat atas nama,

Dasrizal.

Dari 91 orang itu, sambungnya, 14 orang berasal dari Kecamatan Koto VII, empat dari Sumpur Kudus, 23 dari Sijunjung, 13 orang dari Kupitan, 11 orang dari Tanjung Gadang, empat orang dari Kamang Baru, delapan orang dari Lubuk Tarok dari 14 orang dari Kecamatan IV Nagar.

Lebih lanjut dikatakan, dari 91 orang itu JCH termuda berasal dari Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Nagari, atas nama Alnismar binti Baktiar

(37), sedangkan jemaah tertua juga berasal dari Nagari Mundam Sakti Kecamatan IV Nagari atas nama, Muhammad Syarif bin Syarif berusia 80 tahun.”Jemaah termuda dan tertua berasal dari Kecamatan IV Nagari,” ucapnya.

JCH Kabupaten tergabung dalam kloter 8 gelombang 1 dan dijadwalkan berangkat menuju Makkah Al Mukarramah, Rabu (18/9).Sementara, penginapan JCH Sijunjung berada di Mahbaz Jin yang jaraknya lebih kurang 2 kilometer dari Ka’bah.(h/azn)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi

EKONOMI DAN BISNIS 15

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

KILAS EKONOMI PNM Luncurkan RDPT PNM Pembiayaan Mikro JAKARTA, HALUAN — PT PNM Investment Management yang merupakan anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (Persero) meluncurkan RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013, dengan target dana Rp125 miliar.

Direktur Utama PT PNM Investment Management, MQ Gunadi mengatakan, dana investor yang terkumpul untuk produk ini sebesar Rp125 miliar yang berasal dari tujuh investor institusi. Dana tersebut, akan diinvestasikan pada usaha kecil mikro (UKM) “RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 memiliki tenor selama 18 bulan dengan return sekitar 8,3 persen,” kata Gunadi saat peluncuran Reksa Dana Penyertaan Terbatas PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 di Jakarta, Selasa (17/9).

Menurut Gunadi, sepanjang tahun ini PNM Investment Management menargetkan dana kelolaan mencapai Rp2,3 triliun. Hingga kini sudah memperoleh dana kelolaan sekitar Rp1,7 triliun.

PNM Investment Management telah meluncurkan RDPT PNM pembiayaan Mikro BUMN 2011 sebesar Rp200 miliar, RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2012 seri I sebesar Rp270 miliar, dan RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2012 seri II sebesar Rp230 miliar. “Akhir tahun ini, berencana meluncurkan RDPT berbasis UMK kembali dengan nilai yang lebih besar,” ujar dia.

PNM Investment Management saat ini memiliki tujuh produk reksa dana open end yang dikelola, yaitu Reksa Dana PNM Ekuitas Syariah (saham syariah), Reksa Dana PNM Saham Agresif (saham), Reksa Dana PNM Syariah (campuran syariah), Reksa Dana PNM Amanah Syariah (pendapatan tetap syariah), Reksa Dana PNM Dana Sejahtera II (pendapatan tetap), Reksa Dana PUAS (pasar uang), dan Reksa Dana PNM Dana Bertumbuh (pendapatan tetap). (h/inl)

Harga Daging Masih Mahal PADANG, HALUAN — Pantauan Haluan, Selasa (17/9), harga daging di Pasar Raya Padang masih mahal yakni mencapai Rp95.000 per kilo.Harga daging yang tinggi memicu sepinya pembeli.

“Kami membeli kepada distributor harga naik Rp5.000 per kilo, yang biasanya kami membeli Rp75.000 per kilo sementara saat ini Rp80.000 per kilo.

Sudahlah harga daging naik di

kisaran distributor, pembeli sepi pula,”papar Oyon pedagang daging di Pasar Raya Padang.

Sementara itu, menurut Oyon kecemasan juga tidak bisa dihindari oleh pedagang daging

menjelang hari raya kurban nanti. Karena untuk sementara waktu secara langsung masyarakat mengurangi membeli daging karena ada daging kurban.

“Saat ini pembeli sepi, ditambah pula menjelang hari raya kurban makin sepi pembeli nanti,”keluh Oyong.

Selain itu, Ujang pedagang daging lainnya menuturkan ketidakstabilan harga di tingkat

distirbutor disebabkan oleh harga sapi naik. Hal ini terjadi tingginya permintaan di kalangan masyarakat umum untuk persiapan hewan kurban. Sehingga berimbas kepada pedagang daging yang ikut membeli sapi mahal.

“Kami tidak bisa menaikkan harga karena sepi pembeli, kalau harga naik pembeli makin hilang.

Harga daging naik imbas dari tingginya permintaan sapi kurban

PEDAGANG MUSIMAN — Sejumlah masyarakat sedang melihat-lihat prediksi soal calon pegawai negri sipil (CPNS) yang dijual pedagang musiman di depan Kantor Pos Jalan Bagindo Azis Chan Padang, Selasa (17/9). AMIR

Sawah Gagal Panen Dapat Asuransi JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pertanian menjelaskan, sawah petani yang terkena gagal panen akan mendapatkan asuransi di masa mendatang.

Tingkat kerusakan sawah petani yang akan diganti maksimal 75% dari luas lahan yang rusak.

Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan, penggantian kerusakan lahan pertanian nantinya berasal dari pihak asuransi. Ini sesuai dengan amanat Undang -Undang perlindungan petani. “Di ujungnya kita memberikan kompensasi bagi kerusakan 75%, dapat penggantian uang,” ujar Rusman, Selasa (17/9).

Menurut Rusman, penggantian tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh petani untuk beli benih kembali. Uang yang diterima setidaknya dapat menggarap sawahnya yang gagal panen. Dana kompensasi sekitar Rp1,7 juta per hektar. “Kita mengganti maksimal untuk dua hektar sawah yang terkena gagal panen,” kata Rusman.

Sebelum ada UU perlindungan petani, Rusman mengatakan, ketika petani mengalami gagal panen pemerintah yang memberikan kompensasi. Namun dengan adanya asuransi, semua penggantian ditanggung asuransi. Pembayaran asuransi lanjut Rusman, pemerintah akan menanggung premi 80% dari total yang disetor sisanya petani. “Dengan sistem baru pengantian tidak lagi kita lanjutkan, tapi dengan asuransi UU baru itu,” ucap Rusman.

Untuk itu besaran harapan Menteri Pertanian Suswono, asuransi pertanian bisa berlaku efektif pada 2014. Sehingga petani dapat tertolong ketika mengalami masalah pertanian. DPR sudah menetapkan UU perlindungan petani.(h/net)

sehingga sapi ikutan mahal.

Kamipun pedagang daging ikutan membeli mahal,”ujar Ujang.

Ujang menjual sekilo daging padat Rp95.000, sedangkan untuk daging biasa Rp90.000. perbedaan harga daging menurut ujang dipengaruhi oleh lemak yang ikut pada daging padat.

“Daging padat itu biasanya untuk rendang, kalau daging yang ada lemaknya agak sedikit murah,”tutup Ujang. (h/cw-oos)

Indonesia Dipinjami Jerman Rp7 Triliun JAKARTA, HALUAN — Jerman akan menggelontorkan dana sebesar Rp7 triliun atau 458 juta Euro untuk Indonesia.

Kesediaan Jerman tertuang pada penandatanganan antara Duta Besar Jerman Georg Witschel dan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang

Robert Pakpahan tentang pinjaman dan hibah. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, mengatakan kerjasama ini menyangkut pinjaman dan hibah.

“Dana hibah tersebut mengcover pendidikan, desentralisasi

dan good governance. Sedangkan pinjaman yang terbesar untuk program geothermal,” ujar Robert di kantornya, Selasa (17/9).

Menurut Robert, perjanjian dengan Jerman baru sebatas membuat payung hukum. Belum bisa dijelaskan secara detail keseluruhan

total dana pinjaman dan hibah.

Hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut secara detail pada saatnya. “Jadi itu sifatnya umberella, belum spesifik project.

Belum bisa disebutkan tenornya.

Namun akan diikuti spesifik project dan akan ada negoisasi

Nilai Tukar Rupiah Terburuk se-Asia JAKARTA, HALUAN — Defisit neraca pembayaran semakin menekan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Akibatnya, rupiah mencatat rekor sebagai mata uang paling buruk kinerjanya se-Asia. Nilai tukar rupiah ini lebih buruk dibandingkan rupee India.

Dari kompilasi data yang dilakukan Nomura Holdings Inc, sebagaimana dikutip oleh Bloomberg Selasa (17/9), nilai

tukar rupiah telah melemah 13,9 persen sejak Juni. Kondisi ini melampaui kinerja rupee yang pada periode sama melemah 10 persen.

Sebagaimana diketahui, rupee terpuruk dan sempat menjadi mata uang dengan kinerja terburuk di Asia. Akan tetapi, kerja keras dari bank sentral India menyebabkan pelemahan itu berhasil diredam, tanpa harus menaikkan

suku bunga acuan.

Dalam hal ini, bank sentral India memasok kebutuhan dollar AS untuk tiga perusahaan pengimpor migas terbesar di negara itu.

Sejauh ini, Bank Indonesia telah memulai langkah agresif sejak 2005 dengan melakukan pengetatan moneter, mengikuti Brasil dan India untuk mengantisipasi pelemahan nilai tukar. Di sisi lain, cadangan

devisa yang dimiliki Indonesia berada di bawah 100 miliar dollar AS, tepatnya 92,99 miliar dollar AS per Agustus.

“Defisitnya neraca pembayaran menjadi faktor utama penyebab anjloknya nilai tukar.

Tidak hanya berasal dari suplai dollar AS, tetapi juga terkait faktor kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Euben Paracuelles, ekonom Nomura. (h/kcm)

per item,” ujar Robert.

Hal senada dikatakan, Wismana Adi Suryabrata, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/ Bappenas.

Payung hukum tersebut disiapkan untuk pelaksanaan salah satunya geothermal.

“Geothermal di Seulawang, Aceh tentunya nanti kita akan pertimbangkan. Disebut mengenai manajemen nanti disediakan kota mana yang siap melaksanakan. Intinya mengarah soft loan,” ujar Wismana.

Sementara itu, Duta Besar Jerman Georg Witschel mengatakan, akan menggelontorkan dana sekitar 458 juta Euro atau Rp7 Triliun.

“Dengan rincian 58 juta Euro untuk hibah tecnical coorporation dan hibah pendidikan. Untuk dua hibah belum tentu uang karena bisa berbentuk program. Sisanya 400 juta Euro untuk pinjaman,” kata Georg. (h/net)

Rubrik Kuliner

WARUNG ONE DANIAR

Masakan Kampung yang Menggugah Selera PADANG, HALUAN — Banyak yang bilang sabar tidak ada batasnya. Kata itulah yang dipegang oleh One Daniar, pemilik warung nasi khas masakan kampung yang khusus mengolah ikan laut.

Berjualan mulai dari tahun 1965, jauh sebelum orang belum mengenal teknologi seperti sekarang ini. Akan tetapi, walaupun sudah cukup maju, One tetap mempertahankan khas dirinya, yaitu jauh dari teknologi begitu juga dengan rumah makannya.

Warung Nasi One Daniar memang tidak berada di keramaian, lebih kurang 50 dari Simpang Gia. Namun, orang yang datang ke warungnya sangat ramai, sehingga pelayannya yang berjumlah 15 orang cukup kesulitan ketika jam makan siang tiba.

Ditambah pula, lokasi One yang sederhana dan terkesan tidak

mengandung apa-apa. Namun, ternyata One Daniar punya daya pikat yang luar biasa, sehingga tokoh sekaliber Irman Gusman, anggota DPD-RI dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, pengusaha sukses asal Pariaman Basrial Kotopun (Basko) pernah bertandang ke warung nasi One. “Saya sudah berjualan semenjak tahun 1965. Sejarah panjang yang kami lalui bersama dengan suami saya, membuat kesabaran kami dalam mengembangkan rumah makan ini cukup kami syukuri.

Karena, mengenai nama warung Nasi One saja, baru dalam hitungan bulan dan itupun diberi oleh sebuah hotel ternama di Kota Padang ini. kalau dihitung ramainya baru 2 tahun ini,”papar One Daniar.

One Daniar yang terkesan lugu

itu ternyata mempunyai anak seorang kapolsek, karyawan Bank.

One Daniar memiliki 8 orang anak, 3 dari anaknya tersebut meneruskan wirausaha Warung Nasi One. Warung Nasi One yang khas mengolah ikan laut menjadi ikan goreng lado merah, ikan goreng gulai kuning yang cabainya khusus cabai rawit. Menurut One, olahan ikanikan di warungnya memang tidak jauh berbeda dengan masakan kampung, sehingga pelanggan yang rindu masakan kampung mencari keberadaan warung nasi one.

“Ciri khas warung nasi kita tidak menggunakan bawang putih, sebab bawang putih itu tidak cocok untuk ikan yang kecil-kecil. Kalau bawang putih cocok untuk daging, ayam.

Sehingga khas ikannya itu keluar.

Kemudian ditambah dengan kepuruk

jengkol,”papar One Daniar yang berasal dari Pungguang Kasiak.

Sejarah panjang yang membuat pengalama One Daniar di bidang masakan kampung memang lama tercium oleh klayak ramai. Akan tetapi, menurut One Daniar selama ini hanya kekurangan promosi saja.

Seiring dengan berjalannya waktu, rumah makan One Daniar semakin diminati karena promosi dari mulut ke mulut pelanggannya.

“Terlambat berkembang itu disebabkan oleh promosi yang kurang. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, banyak orang kantoran yang makan di warung One, lama kelamaan orang kantor lainpun mengikuti,”ujar One itu lagi.

Perkembangan warung nasi One tidak sampai di sana saja, dua orang anaknya mengikuti jejak

beliau. Yang satu berada di dekat Jembatan Jundul Tabing dan satu lagi berada di belakang Aqua.

Akan tetapi, warung nasi yang berada di Jembatan Jundul Tabing semua masakannya berasal dari Warung Nasi One yang induk yaitu di Parupuak Tabing Simpang Gia. “Untuk mengembangkannya, satu anak saya membuka warung nasi di belakang Aqua itu sudah bisa memasak sendiri, sedangkan yang di Jempatan Jundul masakannya masih dari warung nasi induk,”ibuh One Daniar.

Dengan kemajuan yang cukup pesat, One Daniar tidak berniat untuk mempercantik warung nasinya dengan alasan kalau cantik dan megah nanti orang takut pula untuk makan di warung nasi one.

“Banyak yang menyarankannya

untuk mempercantik warung nasi ini. akan tetapi, banyak pertimbangan saya tetap mempertahankan bentuk sederhana ini,”ulas One Daniar.

Omset One Daniar memang tidak bisa dibilang dengan angka. Akan tetapi, One Daniar menghabiskan uang Rp800.000 hingga Rp1jutaan untuk membeli ikan yang berjenis maco, ikan sinangih, dan ikan pinang.

“Kalau ditanya omset tidak tetap juga, akan tetapi minimal per hari saya membeli ikan Rp800.000 hingga jutaan,”kata one daniar.

Warung Nasi One tidak mahal walaupun rasanya boleh diacungi jempol. Satu porsi Rp11.000 saja.

Menurut One Daniar, itu sudah dinaikkan yang harga awalnya Rp10.000. Namun, mengingat semua kebutuhan pokok naik terpaksa dinaikkan juga. (h/cw-oos)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

16

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Kebijakan Moneter Demi Investor JAKARTA, HALUAN — Amerika Serikat (AS) akan mengurangi secara bertahap stimulus likuiditasnya.

Hal ini akan berdampak pada keluarnya modal asing di negara-negara berkembang dan mengkhawatirkan Indonesia sendiri. Pasalnya, dana investor lah yang selama ini membiayai Indonesia.

Hal tersebut seperti diungkapkan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara, sekarang ini pemerintah mengambil keputusan mengetatkan kebijakan moneter seperti menaikkan suku bunga dan fasilitas pinjaman Bank Indonesia (BI).

“Kebijakan moneter itu diambil sebagai pesan. Dan pesan ini bisa sampai kepada para investor,” ujar Mirza ketika ditemui di Gedung Paripurna DPR, Selasa (17/9).

Dikatakan Mirza, mengapa kebijakan moneter tersebut diambil untuk kepentingan investor?

Karena, menurutnya investorlah

yang selama ini membiayai republik Indonesia.

“Mereka (investor) yang selama ini membiayai, kan mereka yang selama ini membiayai Republik ini sebenarnya,” ucap Mirza.

Diungkapkan Mirza, mengapa investor-investor asing tersebut bisa membiayai Republik ini?

KILAS

Apple Promosikan iPhone Plastik

Kadin : Cintai Produk Indonesia PADANG, HALUAN—-Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Barat mengharapkan agar masyarakat Sumbar mencintai produk Indonesia.

Karena kemajuan suatu bangsa sangat tergantung pada kecintaan warganya terhadap hasil karya cipta anak negeri. “ Jika sudah mencintai produk ASNAWI BAHAR Indonesia, maka konsumsi masyarakat terhadap produk lokal menjadi tinggi,” penegasan itu dikatakan oleh Asnawi Bahar, Ketua KADIN Sumbar saat ditemui Haluan kemarin.

Dikatakannya, pemuda sangat diharapkan jadi pelopor pecinta produk lokal dalam negeri.

Sehingga problematika ketergantungan masyarakat terhadap produk impor dapat diatasi. Selain itu, pemuda juga harus menjadi pelopor menemukan produk-produk inovatif dengan upaya kreatifnya.

Yang selanjutnya direalisasikan dalam skala usaha makro, kecil, menengah bahkan industri.

“Saya melihat posisi pemuda sangat pontensial menjadi lokomotif untuk mencintai produk Indonesia. Karena merupakan generasi pelanjut untuk kemajuan bangsa kedepannya,” ungkapnya Menurutnya, menumbuhkan rasa mencintai produk Indonesia sangat bermanfaat dalam menyambut pasar Asean 2015. Jika tergantung penuh terhadap produk dan bahan baku impor maka usaha dan industri dalam negeri secara perlahan akan mati.

“Kreativitas dan kepeloporan pemuda dalam mencintai dan mengindustrikan produk dalam negeri sudah menjadi kemestian. Dan ini bisa menjadi solusi bagi kekokohan NKRI,” harapnya Mencintai produk Indonesia, katanya sangat tergantung pada tingkat konsumsi yang tinggi dari masyarakat itu sendiri. Jika konsumsi produk lokal tinggi, maka secara otomatis akan memancing semangat menemukan produk-produk baru dan ketergantungan terhadap impor akan teratasi.

Apalagi ketika kondisi rupiah merosot diiringi dengan ketergantungan warga yang konsumtif terhadap produk impor dapat membuat kondisi ekonomi bangsa Indonesia menjadi goyah. (h/cw-lex)

“Mereka kan yang membeli Surat Utang Negara (SUN), mereka membeli surat utang korporasi, ya mereka (investor) ingin melihat kita menyehatkan diri dan salah satunya cara menyehatkan diri ya kita harus mengurangi impor dan menekan impor,” tandasnya. (h/ dtk)

PASAR MODAL — Aktifitas di pasar modal. Untuk terus meningkatkan jumlah investor, Bursa Saham Indonesia akan menurunkan 1 lot sahamnya hanya 100 lembar.

Kebijakan berlaku efektif mulai 1 Desember 2013 mendatang. IST

Penurunan Lot Saham Mulai Desember PADANG, HALUAN— Untuk terus meningkatkan jumlah investor, Bursa Saham Indonesia akan menurunkan 1 lot sahamnya hanya 100 lembar.

Sebelumnya 1 lot saham berjumlah 500 lembar.Kebijakan perubahan jumlah lembar saham merupakan kebijakan strategis yang akan berlaku pada 1 Desember 2013 nanti.

Hal itu dikatakan oleh Pimpinan BEI cabang Padang, Reza Sadat Shahmeini kepada Haluan saat ditemui dikantornya kemarin.

Dikatakannya, penurunan jumlah lembar saham bertu-

juan untuk mengatasi gejolak pasar saham yang banyak didominasi oleh asing. Untuk itu, sangat diharapkan dengan penurunan lembar saham ini bermunculan investor-investor domestik. Sehingga pasar saham dalam negeri akan lebih kuat, karena indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak stabil.

“Semoga dengan turunnya lembar saham per lotnya dapat mendorong pertumbuhan jumlah investor khususnya ritel.

Sehingga dapat meramaikan industri pasar modal di tanah air”, harapnya.

Dia mengakui, selama ini investor yang melakukan transaksi di Pasar modal hanya kalangan elit. Dengan adanya penurunan lembar saham diharapkan animo investor menjadi bergairah. Karena mereka dapat menjangkaunya.

Reza mencontohkan, jika harga saham semen gresik Rp14.000 perlembarnya. Maka jika 1 lot berjumlah 500 lembar, akan berjumlah Rp7 juta. Namun jika 1 lot berjumlah 100 lembar, akan berjumlah Rp1,4 juta. Tentunya pengusaha muda dan investor baru dapat menjangkaunya harga

tersebut.

Keadaan ini sudah terjadi pada negara yang jumlah penduduknya sangat besar seperti China dan India, katanya. Turunnya lembar saham ini akan membuat pasar modal menjadi bergairah, karena yang menikmati keuntungan-keuntungan adalah investor domesitik, bukan investor asing.

Dia menambahkan, selama ini investor asing mendominasi hingga 60 persen. Keadaan ini menyebabkan investor domestik sering menjadi follower, yang bersikap ikut-ikutan dalam pergerakan harga saham. (h/cw-lex)

JAKARTA, HALUAN — Semenjak iPhone memakai bahan logam sebagai cangkangnya, materi plastik mulai dicap sebagai bahan baku murahan yang tak sesuai dengan citra ponsel “premium”.

Namun, dengan iPhone 5C, Apple justru kembali ke plastik sebagai material utama. Dikutip dari Pocket Lint, produsen gadget itu lalu merilis iklan TV berjudul “Plastic Perfected” yang tak malu-malu menonjolkan cangkang plastik iPhone 5C ketimbang berusaha menyembunyikannya.

Ditekankan pula bahwa iPhone 5C memiliki banyak variasi warna yang bisa dipillih oleh konsumen.

Sebagian besar dari video iklan berdurasi 30 detik itu diisi visualisasi plastik cair warna-warni yang berubah-ubah bentuk “Kring-kring, telepon mereka, beritahu tentang tren baru ini,” lagu dari Sleigh Bells mengiringi video tersebut. iPhone 5C banyak dikritik karena dihargai mahal, berlawanan dengan prediksi pasar selama ini.

Apple disinyalir berusaha menaikkan margin lewat iPhone 5C, yang diduga tak lain merupakan iPhone 5 yang terbungkus cangkang plastik, bukan logam aluminium.

Sebelumnya, pada video perkenalan iPhone 5C, kepala desain Apple John Apple John Ive membela perangkat tersebut dengan mengatakan bahwa plastik yang digunakan bukan plastik sembarangan, tapi lempengan polikarbonat utuh.(h/kcm)

Lebih Baik Punya Mobil Murah Ketimbang Mobil Impor JAKARTA, HALUAN — Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, lebih baik konsumen Indonesia membeli mobil murah (LCGC) ketimbang impor. Pasalnya, dengan membeli mobil murah, sama saja ikut memperkuat pondasi manufaktur otomotif nasional sekaligus mengurangi defisit ekspor.

Dijelaskan, LCGC diciptakan

untuk modal kemandirian industri otomotif nasional dan bukan sekedar mencari keuntungan buat agen pemegang merek (APM) sebagai investor. “Melalui program ini, 30.000 orang punya pekerjaan di sektor otomotif, ditambah bisnis turunannya seperti distribusi 30.000 - 40.000 lagi. Menciptakan lapangan pekerjaan bukan hal mudah,” jelas Budi di Kemayoran, Jakarta

Pusat, Selasa (17/9).

Dengan persyaratan ketat yang diciptakan pemerintah, setiap merek yang mau memproduksi mobil murah (LCGC) wajib merakit 80 persen komponen di Tanah Air. Termasuk tiga komponen utama yang tergabung dalam “powertrain” yang sebelumnya masih impor.

“Tahun lalu saja sudah masuk 40 industri komponen baru masuk ke Indonesia. Tahun ini akan

bertambah 40 industri lagi, sampai total 110 industri. Sebelum sebagian besar komponen diimpor dari negara lain,” beber Budi.

Banjir Impor Selain itu, LCGC juga diciptakan agar Indonesia bisa jadi basis ekspor. Tanpa ada produk rakitan lokal ini, Indonesia hanya akan dibanjiri model-model serupa kreasi negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

“Daripada orang beli mobil impor, lebih baik beli mobil buatan dalam negeri,” lanjut Budi. Pemerintah Thailand sudah menggulirkan program “Eco Car” sejak tahun lalu dan sudah berhasil mengimpor hasilnya ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Sebut saja, Nissan March, Honda Brio, dan Mistubishi Mirage adalah hasil dari program Eco Car milik

>> Editor : Afrianita

pemerintah Thailand.

“Jadi macet tetap akan terjadi. Pilihannya,mau mobil impor atau mobil produksi lokal.

Lihat saja Bangkok (Thailand) atau Tokyo (Jepang), masingmasing kota bisa menangani kemacetan karena punya manajemen lalu lintas yang baik.

Sekarang tinggal masing-masing pemda, bagaimana mengaturnya,” jelas Budi. (h/kcm)

>> Penata Halaman: Jefli

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

17

Bilbao Hentikan Perlawanan Celta Vigo BARCELONA, HALUAN— Pertandingan antara tuan rumah Athletic Bilbao menghadapi Celta Vigo di stadion baru yang juga bernama San Mames itu berakhir dengan skor 3-

Augusto Fernández (RC Celta de Vigo) dan Aymeric Laporte (Athletic Bilbao) 2 untuk Los Leones. Kemenangan ini menjadi awal yang baik dalam lembaran baru Bilbao bersama stadion baru megah berbintang lima dari UEFA itu.

Athletic Bilbao sempat tertinggal terlebih dahulu dari Celta Vigo berkat gol yang dilesahkan oleh Charles Diaz de Oliveira pada menit ke-14 setelah memanfaatkan kesalahan dari umpan Erik Moran yang berhasil dicuri oleh Rafinha Dos Santos. Namun, Bilbao akhirnya berhasil mencetak gol perdananya itu di stadion baru mereka berkat sepakan keras Mikel San Jose di depan gawang Celta Vigo yang tidak

dapat diantisipasi oleh kiper Yoel Rodriguez pada menit ke-18.

Celta Vigo sebenarnya memiliki peluang untuk kembali memimpin pertandingan melalui sepakan penalti yang dilakukan oleh Charles di menit ke28, namun sayang sepakannya melambung dan membuat kedudukan imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Athletic Bilbao bermain lebih baik dan spartan.

Hasilnya pada menit ke-61, Andoni Iraola berhasil mencetak gol setelah menanfaatkan umpan tumit Iker Muniain. Tak lama berselang, tepatnya di menit ke-68, Benat Etxebarria berhasil memperbesar keunggulan Bilbao dengan sontekannya di deopan gawang Celta Vigo yang sebelumnya berhasil lolos dari jebakan off-side tim lawan.

Namun, pada menit ke-79, fans Bilbao sempat tersentak dengan gol yang dilesahkan oleh sundulan Santiago Mina yang menanfaatkan umpan lambung Antonio Rodriguez atau Toni yang berhasil mengancam kemenangan perdana Bilbao di stadion barunya itu.

Kedudukan tipis 3-2 untuk Bilbao itu sempat membuat tensi pertandingan meningkat, namun kedua kesebelasan gagal menambah gol yang membuat kemenangan Los Leones itu bertahan hingga akhir laga.(h/net)

DRAMATIS — Setelah menang dramatis La Liga, Barcelona akan menjamu wakil Belanda, Ajax Amsterdam. Dua tim ini punya talian sejarah yang panjang mulai dari keterlibatan seorang Johan Cruyff hingga Frank de Boer. UEFA

BARCELONA VS AJAX

Laga yang Sarat Sejarah BARCELONA, HALUAN – Nanti malam, Kamis (19/9) WIB dinihari, dua seteru sarat sejarah, Barcelona dan Ajax Amsterdam akan saling berhadapan dalam laga perdana grup H Liga Champions 2013-2014.

Kedua klub menjuarai empat kali Liga Champions namun Barca baru merengkuh trofi itu pada 1992 saat ditukangi Johan Cruff yang semasa menjadi pemain pernah mengantarkan Ajax menjadi juara tiga kali turnamen itu.

Sejak itu pengaruh Cruyff berlanjut di Barca lewat formasi 4-3-3 yang masih digunakan hingga kini dan terutama menjadi kunci sukses semaca Barca ditangani mantan murid Cruyff, Pep Guardiola.

Kendati sekarang menjadi

penasehat Ajax, Cruyff tidak akan menginjak Camp Nou akibat perseteruannya dengan presiden Barca Sandro Rosell.

Cruyff telah bersumpah tak akan ke Camp Nou sepanjang Rosell menangani Barca.

Di lapangan, Barca memperlihatkan awal tak menentu selama musim ini kendati memenangi semua dari empat pertandingan pertama liga dan menggondol kembali Piala Super Spanyol.

Juara liga Spanyol ini sampai harus menunggu Alexis Sanchez mencetak gol pada masa injury untuk menang 32 dari Sevilla Sabtu pekan lalu.

Namun, gelandang Cristian Tello yakin klubnya memperlihatkan tanda positif bahwa mereka akan berlanjut menang kendati di bawah pola baru besutan pelatih anyar Gerardo Martino.

"Bagus bagus saja mengkritik diri sendiri dan bahkan dengan itu kami meraih 12 poin dari kemungkinan 12 dan

menjuarai Piala Super," kata Tello seperti dikutip AFP. Ajax sendiri punya antisipasi sendiri dengan akselerasi peninggalan Cruyff itu, yakni meredam ketakutan.

Bek internasional Ajax Niklas Moisander menekankan pentingnya hal itu bagi skuat Ajax Amsterdam tatkala mengunjungi markas Barcelona "Kami tak boleh menunjukkan respek terlalu besar untuk Barcelona dan harus berusaha mendapatkan hasil bagus," kata bek internasional Finlandia itu kepada De Telegraaf jelang duel resmi perdana antara kedua tim.

Ajax sendiri datang ke Camp Nou dengan membawa bekal kemenangan 2-1 atas PEC Zwolle dalam lanjutan Eredivisie Belanda, namun Moisander merasa performa tim di pertandingan tersebut sejatinya belum maksimal, terutama di sisi pertahanan.

"Kalau kami memberikan banyak ruang kepada Barcelona seperti saat menghadapi Zwolle, Lionel Messi akan memiliki sepuluh situasi satu lawan satu dengan kiper kami," komentarnya. "Kalau di Camp Nou kami bertahan seperti saat melawan Zwolle, setiap kans akan menjadi gol."

Pelatih Frank de Boer yang juga mantan pemain Barca, mengistirahatkan sejumlah pemain inti menjelang perte-

muan dengan Barca. Dia mengaku adalah keberuntungan jika timnya bisa meraih poin penuh, tiga. (h/net/mat)

RekorTheRedsTerhenti LONDON, HALUAN — Liverpool ditahan imbang 22 oleh Swansea City dalam lanjutan Premier League di Liberty Stadium, Selasa 17 September 2013. Hasil imbang ini menghentikan tren kemenangan Liverpool di tiga laga pertama mereka. Steven Gerrard sempat dikejutkan dengan gol cepat tuan rumah saat laga baru berjalan dua menit.

Tendangan kaki kiri Jonjo Shelvey sukses merobek jala Simon Mignolet dan membuka keunggulan 1-0 Swansea.

The Reds langsung bereaksi cepat. Tidak butuh waktu lama bagi Liverpool untuk menyamakan kedudukan.

Dua menit berselang, Daniel Sturidge sukses mencetak gol penyeimbang sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-1. Dan Liverpool berbalik unggul di menit 36. Kali ini Victor Moses yang mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-1 untuk keunggulan sementara Liverpool bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Swansea mencoba tampil lebih menekan demi mengejar ketertinggalan. Dan upaya mereka membuahkan hasil di menit 64. Tuan rumah sukses menyamakan kedudukan lewat gol Michu. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai. Meski meraih hasil imbang, Liverpool sukses memuncaki klasemen sementara Premier League dengan 10 poin. Liverpool menggeserArsenal dan Tottenham Hotspur yang sama-sama baru mengantongi 9 poin.

Nantikan Suarez Menurut Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, pasukannya telah menunjukkan karakter dan memberikan yang terbaik saat menghadapi Swansea City. Ini adalah kegagalan menang yang pertama bagi Liverpool di Premier League pada musim ini.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

18 OLAHRAGA POJOK ARENA Penandatangan MUO ISG Batal Digelar JAKARTA, HALUAN — Penandatanganan perjanjian Memorandum of Understanding(MoU) mengenai dana penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) batal karena Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo tak bisa hadir.

Perjanjian itu harus disetujui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gubernur Sumatera Selatan dan KOI. Penandatanganan tersebut seharusnya dijadwalkan pada Senin (16/9/2013) pukul 10.00 WIB. Namun, MoU itu batal dilakukan karena Rita baru saja tiba di Indonesia setelah melakukan kunjungan kerja di Buinos Aires, Argentina.

Menurut Sekretaris Menpora, Yuli Mumpuni Widarso, hal itu bisa terjadi karena ada kesalahan komunikasi antara pihak Kemenpora dan KOI. "Bu Rita baru datang dari Buenos Aires ke Jakarta pada hari Minggu (15/9/2013), otomatis penandatanganan perjanjian MoU dibatalkan yang seharusnya dilakukan pada hari ini," katanya di Jakarta, Senin, (16/9/2013).

Sejatinya penyelenggaraan ISG akan dimulai pada 22 September hingga 1 Oktober 2013 namun hingga kini terkait masalah dana juga belum cair.

Dana tersebut dianggarkan berasal dari APBN dan APBD provinsi Sumatera Selatan.

Total dana yang diperlukan untuk menyelengarakan event ini sebesar 131 miliar Rupiah. Dari jumlah itu, panitia nasional menerima 2 miliar Rupiah, panitia pusat menerima 47 miliar Rupiah, dan lokal 79 miliar Rupiah untuk dana operasional (hnet)

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Panpel Ski Air Siapkan Lintasan di Danau Diateh PADANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat mulai membuat lintasan dan menambah fasilitas untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Internasional Ski Air dan Wake Board di Danau Diateh, Kabupaten Solok.

Dalam bulan ini semua lintasan kejuaraan akan kita selesaikan, termasuk pembangunan tower dan dermaga untuk para atlet," kata Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama Pari-

wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Ilham Wahab di Arosuka, Senin.

Dalam rilis Panpel yang diterima Haluan, ia menjelaskan, kejuaraan Internasional Ski Air dan Wakeboard di Danau Diateh yang akan berlangsung pada 1213 Oktober 2013 itu salah satu event besar, tidak hanya bagi Kabupaten Solok, namun kejuaraan tersebut diprediksi mempunyai dampak positif bagi promosi wisata Sumatera Barat.

Hal tersebut katanya tentu butuh persiapan yang sempurna, karena ajang itu akan melibatkan para atlet ski air dari 20 negara yang dijadwalkan akan datang tiga hari sebelum perlombaan dimulai.

Dikatakannya, selain persiapan pembuatan lintasan di Danau Diateh, pihaknya juga akan melakukan pembersihan seluruh area danau, dimana pada saat dipenuhi tanaman liar.

Ia menambahkan, selain itu

dalam waktu dekat Pemkab Solok juga akan memperbaiki tempat penginapan panitia dan atlet, dan menambah beberapa sarana pendukung lainnya.

"Beberapa Villa dan penginapan lainnya butuh pengecatan ulang, dan kita akan memperbaiki saluran air bersih serta penerangan lainnya," katanya.

Ilham menilai, seminggu sebelum pelaksanaan dimulai, semua sarana sudah selesai dan sudah bisa digunakan oleh

Atletik Sumbang Emas Lagi PADANG, HALUAN — Atlet atletik kembali menyumbangkan dua medali emas untuk Kontingen Popnas Sumbar.

Dengan demikian Sumbar sudah mengumpulkan 7 medali emas 6 perak dan 10 perunggu.

Dalam beberapa partai final yang berlangsung di Stadion Atletik Rawamangun, Sumbar tampil di enam nomor final. Dari enam nomor itu, Sumbar hanya gagal di nomor 100 meter putra.

Informasi yang disampaikan Kabid Pembinaan Prestasi Olahraga Sumbar, Astronel, emas pertama Sumbar dari atletik di hari Selasa(17/9) ini lahir dari Aprilia Kartina. Gadis kelahiran

Sikabu-kabu Kabupaten Limapuluh Kota ini, menjadi yang tercepat di nomor 800 meter putri. Samahalnya di nomor 1500 meter, ia kembali menyisihkan pelari Jateng Septiana Diptasari dan pelari Maluku Merlin Telamonia. Keduanya berhak atas medali perunggu.

Emas kedua Sumbar lahir dari Yulianti Utari di nomor 5.000 meter putri. Ia meme-

nangkan perlombaan ini dengan mengalahkan pelari Maluku Utara Fini Alfionita yang berada di posisi dua dan Sanurani yang berada di tempat ketiga.

Sementara itu di nomor sprint 100 meter putri, spinter putri Sumbar, Jayanti Nanda Putri sukses menjadi tercepat kedua, di belakang sprinter Jawa Timur, Eka Cahya. Posisi ketiga di nomor ini diraih sprinter putri

Persijap Siap Hadapi PSIR JEPARA, HALUAN — Persijap sudah meluapakan kekalahan dari Pro Duta di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (14/9) lalu. Skuad Laskar Kalinyamat kini menatap laga home kontra PSIR Rembang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (18/9) malam, dengan optimisme penuh.

Tanpa mesin gol Agung Supriyanto yang dipanggil Timnas U-23, pelatih Raja Isa yakin pasukannya mampu mengamankan tiga poin kandang.

"Yang penting Persijap mampu menampilkan karakter Jepara dan memaksimalkan permainan kolektif. Kami sudah siapkan strategi yang tepat untuk meredam PSIR," kata Raja Isa, Selasa (17/9).

Selain Agung, tim kebanggaan warga Kota Ukir itu masih memiliki striker berbahaya macam Noor Hadi, Dedy Djunaedi, juga Julio Alcorse.

Belum jelas siapa yang akan dipilih tapi Raja Isa mengisyaratkan pasukannya turun lapangan dengan formasi menyerang.

Pelatih asal Malaysia itu menyadari PSIR bukan lawan sembarangan. Buktinya tim yang diperkuat penyerang asal Kamerun, Cristian Lenglolo itu mampu menundukkan Perseman 10, walau dalam pertandingan terakhir ditahan PSM 1-1. "Semua pemain PSIR harus diwaspadai, bukan hanya Lenglolo. Insya Allah, bermodal kerja keras dan kompak Persijap mampu memenangkan pertandingan," tutur mantan pelatih PSMS, Persiram, PSM, dan Persibo ini.

Formasi ideal Persijap menempatkan Joko Ribowo di bawah mistar gawang. Kapten tim Evaldo Silva jadi komandan lini belakang, dibantu Mahrus Bahtiar, Danial serta Ahmad Buchori.

Sedangkan kwartet lini tengah diisi Walter Brizuela, Kim Yong Han, Anam Sahrul, dan Murwanto. (h/net)

panitia dan atlet yang ingin melakukan uji coba lintasan.

Sementara itu, Kepala Bidang Umum Pemkab Solok mengatakan, Pemkab Solok akan melakukan rapat kembali untuk mengatur serta mempersiapkan acara pembukaan dan jamuan bagi seluruh atlet dan ofisial tim.

"Kita rencanakan, ada pesta pembukaan dengan menampilkan atraksi seni daerah dan pesta kembang api," katanya.(h/mat)

EMAS — Pelari Putri Sumbar, Yulianti Utari (depan) merebut medali emas nomor 5.000 meter di cabang atletik Popnas XII yang berlangsung di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur. HUMAS DISPORA

Papua, Lusia.

Untuk medali perunggu disumbangkan pelontar peluru putri, Puji Rahmami dan putra Igo Fransisko. Satu nomor final Sumbar yang gagal menelorkan medali adalah Ruza Arif di nomor 100 meter putra.

Dari arena judo, Sumbar meraih medali perak setelah di partai final Judoka M. Marcio Verdo Zakari kalah iponk dari pejudo Jatim, Mustiko Adi. Petenis tunggal putra Sumbar, Jefri Wiranda sampai, Selasa (17/9) telah mencatat dua kali kemenangan di cabang tenis lapangan Popnas XII Jakarta yang dipertandingkan di Lapangan Tenis GOR Rawamangun, Jakarta Timur.

Kemenangan pertama pelajar SMA Semen Padang itu dibukukan atas petenis Jawa Tengah, Iqbal Anshori dengan skor 6-1, 6-1, 7-6 (7-2), Senin (16/9) petang.

Laga kedua, Selasa (17/9) Jefri kembali menang. Kali ini atas petenis Sulawesi Tengah, Imam Akram dengan skor 6-7, 6-1, dan tie break 10-7.

Sayang keberhasilan Jefri itu tidak diikuti petenis putri, Runny Utami Putri. Runny kalah dua set langsung atas petenis Bali, Ayu Sri Yuliadana 4-6 dan 4-6.

Sementara dua petenis Barat, yang mencatat kemenangan pertama di babak penyisihan tunggal putra, Faiz Utama Ridho melawan Bintang M asal Sumatra Utara, laga kedua kemarin menyerah atas petenis Jateng, Antoni Susanto 3-6, 1-6.

Kekalahan juga dialami Mala di tunggal perorangan putri atas Arum asal Jateng dua set langsung 1-6, 0-6. Harapan Sumbar di nomor perorangan menyisakan Jefri Wiranda.(h/mat)

Arema Cronus Tak Didampingi Rahmad Dharmawan MALANG, HALUAN— Keikutsertaan Arema Cronous di ajang Piala Menpora pada 20 hingga

29 September dipastikan tanpa pelatih Rahmad Dharmawan.

RD harus mendampingi Timnas Indonesia U-23 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang.

Sebagai penggantinya sementara, mantan pelatih Sriwijaya FC ini menunjuk asisten pelatih Joko Susilo. Hal ini diungkapkan langsun Rahmad Darmawan kepada Berita Jatim.

"Saya harus ke Palembang mendampingi Timnas U-23, jadi tidak bisa mendampingi pemain Arema di Piala Menpora. Saya percaya coach Joko bisa menggantikan dengan baik," kata Rahmad Dharmawan, Senin (16/9/2013).

Meski tanpa dirinya, RD Arema akan bermain dengan baik. Selain dengan kualitas pemain yang dimilikinya, Singo Edan akan bertandingan di kandangnya sendiri Stadion Kanjuruhan yang ditunjuk sebagai venue kejuaraan tersebut.

Tentu saja, hal tersebut akan meningkatkan motivasi bermain Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan. "Arema akan bermain maksimal karena bagaimanapun juga ini membawa nama negara. Bermain di kandang sendiri juga memberi motivasi tambahan untuk tim," tutur pelatih asal Lampung ini.

Singo Edan kemungkinan besar tak akan diperkuat kiper Kurnia Meiga Hermansyah, pemain tengah Dedi Kusnandar dan striker Sunarto. Ketiganya

juga akan berangkat ke Palembang bersama RD. Turnamen Piala Menpora akan diikuti oleh delapan tim.

Tiga tim yang berpartisipasi datang dari luar negeri yakni Central Coast Mariners (Australia), Harimau Muda Malaysia (bermaterikan Malaysia U-23), dan Loyola Meralco Sparks (Filipina). Sementara lima tim lokal yang akan bertarung adalah Persib Bandung, Sriwijaya FC, Arema Indonesia, Mitra Kukar dan Persepam Madura. (h/net)

Bridge dan Tenis Meja Sumbar Sumbang Medali PORWANAS XI BANJARMASIN, HALUAN — Pundi medali kontingen Porwanas Sumbar bertambah.

Setelah tim bridge memperoleh medali perunggu, Sumbar juga mempersembahkan medali perunggu dari cabang tenis meja beregu usia 35-45 tahun dalam pertandingan yang di gelar, di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan Selatan, Selasa (17/9).

Pasangan Andri Besman dan M. Syukur, yang turun dalam nomor beregu tersebut, menjuarai Pool C, yang diikuti 5 kontingen, yakni Sumbar, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur.

Tim Sumbar tampil sebagai juara pool, setelah melibat keempat lawan lainnya. “Alhamdulillah, ini sebuah kemajuan di cabang tenis meja,” ujar Zulkifli, atlet sekaligus official tenis meja kepada Haluan, usai pertandingan.

Dalam pertandingan yang berlangsung secara maraton semenjak pagi tersebut, berakhir usai magrib, setelah Jawa Barat yang menjuarai Pool D menumbangkan Sumbar.

Andri Besman dan M. Syukur terlihat tidak mampu menahan bahagia, setelah panitia mengalungkan medali perunggu ke lehernya.

“Tidak sia-sia latihan yang dilakukan selama ini. Akhirnya perjuangan kami berbuah juga,” ungkap Andri Besman.

Fajril Azis Isnaini Dewan Kehormatan Daerah PWI Cabang Sumbar, yang turut hadir mendampingi para atlet tenis meja mengatakan, berhasilnya atlet tenis meja

menyumbangkan medali, merupakan sebuah sejarah.

Sebab, lanjutnya, selama Porwanas dilaksanakan, tim tenis meja belum pernah menyumbangkan medali. Keberhasilan ini, menurutnya sebuah langkah maju pertenismejaan PWI Sumbar.

Lima atlet tenis meja Sumbar, yakni Andri Besman, Zulkifli, M. Syukur, Yuldaveri dan Fadilla Jusman, masih akan berjuang merebut medali di lima nomor yang diper-

tandingkan. Mulai dari nomor ganda hingga nomor perorangan.

Sebelumnya, kontingen PWI Sumbar juga memperoleh medali perunggu yang disumbarkan cabang olahraga bridge, nomor beregu yang diperkuat Jufri Syahruddin, Elsi Rusli, Reza Mulyadi, Mansur Jamal.

Cabang bulutangkis perorangan kelompok 35 tahun, melalui atletnya Wong Ince akan bertarung melawan Sulawesi Selatan, di perempat final. (h/dil)

ZULKIFLI atlet tenis meja Sumbar di usia 45 tahun ke atas ketika menghadapi DKI Jakarta. >> Editor : Rahmathul Akbar

FADILLA JUSMAN

>> Penata Halaman: Jefli

LUAR NEGERI 19

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

PBB Jabarkan Temuan Senjata Kimia di Suriah

NOTES

Liechtenstein Jadi Anggota PBB 18 SEPTEMBER 1990 — Kepangeranan Liechtenstein (nama alternatif: Listenstaina) beribu kota Vaduz adalah sebuah negara kepangeranan seluas kurang lebih 120 kilometer persegi yang terkurung daratan.

Terletak di tepi timur Sungai Rhein di antara negara Austria dan Swiss, segala urusan luar negeri negara berbahasa Jerman ini diurus oleh Swiss.

Liechtenstein terkenal pula dengan jasa perbankan dan mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata, terutama penjualan prangko. (h/wkp)

LINGKAR Dunia Diajak Lawan Intervensi Amerika BEIRUT, HALUAN — Mantan Jaksa Agung Amerika Serikat Ramsey Clark menyerukan komunitas internasional untuk bangkit melawan kebijakan intervensi pemerintah AS. Ditegaskannya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan satu-satunya badan pemelihara perdamaian di dunia.

“PBB adalah satu-satunya penjaga perdamaian di dunia, PBB melibatkan suara semua orang. Semua intervensi kami telah menjadi kegagalan bagi rakyat di negara-negara yang kami intervensi,” cetus Clark dalam wawancara dengan media Press TV, Selasa (17/9/2013).

“Intervensi AS adalah untuk tujuan yang salah dan tak bisa dibiarkan dan harus dilawan,” imbuhnya.

Hal tersebut disampaikan saat Clark menghadiri sebuah konferensi di Beirut, Libanon guna menunjukkan dukungannya bagi rakyat Suriah dan penolakannya atas intervensi militer AS di Suriah.

Konferensi tersebut digelar di tengah ketegangan politik di wilayah Timur Tengah.

Konferensi ini dihadiri para pemimpin agama, politikus dan aktivis dari berbagai belahan dunia. Tujuannya, untuk menyampaikan penolakan atas intervensi militer AS di Suriah.

Selain mengecam kemungkinan aksi militer AS di Suriah, Clark juga menentang intervensi militer AS di negara-negara lain. (h/dtc)

Costa Concordia Berhasil Dibalikkan ROMA, HALUAN — Para insinyur di Italia berhasil menegakkan kembali kapal pesiar Costa Concordia, 20 bulan setelah kapal itu terbalik dan menewaskan 32 orang di dekat pulau Giglio.

Mereka mengatakan bahwa upaya pengentasan kapal hingga “mencapai nol derajat (vertikal) merupakan target kami”.

Dalam operasi yang dilakukan Senin (16/ 09), mereka menggunakan kabel dan kotak logam yang diisi dengan air untuk menggulung kapal menuju sebuah landasan.

Costa Concordia terbalik pada Januari 2012, menewaskan 32 orang. Jenazah dua korban bencana belum ditemukan dalam upaya pencarian sebelumnya.

Sehingga muncul harapan kedua korban mungkin ditemukan selama operasi kali ini.

Kapal dinyatakan berada dalam posisi tegak pada Selasa (17/09) pukul 04.00 pagi waktu setempat.

Franco Gabrielli, Kepala Otoritas Keamanan Sipil di Italia mengatakan kapal itu sekarang menempati landasan yang dibangun di atas laut.

“Ini adalah operasi yang sempurna, saya bisa katakan,” ujar Franco Porcellacchia, seorang manajer dari perusahaan pemilik Concordia, Costa Crociere SpA. Dia menambahkan tidak ada pencemaran lingkungan yang terdeteksi sejauh ini.

Jaringan dipasang di sekitar kapal sebelum operasi berlangsung untuk menghindari adanya ancaman polusi di taman laut nasional itu.

Pihak berwenang saat ini berencana untuk mengadakan penyelidikan pada kapal dengan berat 114.000 ton ini, untuk kemudian masuk ke tahapan selanjutnya, yaitu penghancuran kapal.

Lima orang telah dihukum karena mengakibatkan bencana yang membunuh puluhan orang ini dan kaptennya, Francesco Schettino, sedang menjalani persidangan atas dakwaan pembunuhan dan meninggalkan kapal. (h/bbc)

NEW YORK, HALUAN — Hasil laporan penyidik senjata kimia PBB membenarkan penggunaan zat sarin yang membunuh lebih dari 1.400 orang di wilayah Ghouta, Suriah.

Penjabaran laporan pada Senin waktu New York, Amerika Serikat, ini juga secara tidak langsung membuktikan bahwa rezim Bashar al-Assad yang telah meluncurkan serangan brutal tersebut.

Diberitakan New York Times, ini adalah kali pertama laporan ini dipublikasikan sejak diserahkan hari Minggu lalu. Laporan ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa senjata kimia telah digunakan, bukan mencari siapa pelakunya. Namun, faktafakta forensik membuat Assad tidak bisa lagi berkelit.

“Laporan ini sangat mengerikan. Temuan ini tidak diragukan lagi. Ini adalah kejahatan perang,” kata Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon, dalam konferensi pers usai rapat dengan Dewan Keamanan.

Kesimpulan dari laporan itu, “senjata kimia digunakan pada konflik antara beberapa pihak di Republik Arab Suriah, terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, dalam skala besar”.

Menurut penyelidik PBB yang mengunjungi Ghouta, berbagai sampel lingkungan, kimia dan medis yang mereka kumpulkan secara gamblang menunjukkan bahwa wilayah itu telah dihantam roket daratke-darat yang mengandung gas syaraf sarin.

Ake Sellstrom, ketua penyidik PBB yang turut dalam rapat dengan Dewan Keamanan mengatakan, sarin yang digunakan bukan sembarangan, melainkan memiliki kadar tinggi yang sangat mematikan. Zat ini tidak berbau, berasa dan berwarna. Warga kebanyakan tewas di tempat tidur, tidak menyadari gas mematikan telah masuk ke paru-paru mereka.

Dalam laporan lainnya, sebuah hulu ledak yang ditemukan di Ghouta menunjukkan bahwa sarin yang digunakan diperkirakan mencapai 56 liter, per serangan. Jumlah ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Roket Canggih Penyidik belum bisa menentukan amunisi yang digunakan. Namun, mereka berhasil mencari tahu soal beberapa komponen roket penyerang. Menggunakan teknik identifikasi lapangan dan analisis kawah roket, penyidik menyimpulkan sedikitnya ada dua tipe roket yang digunakan, yaitu roket artileri M14 dan roket 330-milimeter yang belum diketahui namanya.

Selain itu, senjata-senjata ini diluncurkan menggunakan peluncur besar yang canggih.

Persenjataan canggih semacam ini tidak pernah dimiliki oleh para pejuang Suriah maupun kelompok-kelompok sempalan alQaeda di negara tersebut. Selain itu, jika pun memiliki senjata ini, sulit bagi mereka memindahkan peluncur besar tanpa terdeteksi. Lagipula, mereka belum tentu dapat menggunakannya.

Walaupun tidak menuding secara langsung, namun bukti-bukti jelas menunjukkan bahwa rezim Assad berada di balik serangan.

Sebelumnya, Assad menuduh serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militan.

Bukti lainnya yang semakin memperkuat tudingan terhadap Assad adalah analisis peluncuran roket atau data azimuth.

Menurut analisis kemiringan serangan, kawah dan pecahan roket, gabungan antara PBB, Human Right Watch dan New York Times, serangan ke Ghouta diluncurkan dari kompleks militer Suriah.

“Rincian tambahan dan objektivitas dari penyidik menunjukkan bahwa pemerintah Suriah Bashar al-Assad yang bertanggungjawab,” kata pernyataan organisasi pengendalian senjata asal Washington, Arms Control Association, yang mempublikasikan laporan PBB di situs mereka. (h/vvn)

PENEMBAKAN — Kasus penembakan brutal terhadap warga sipil kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini di salah satu pangkalan Angkatan Laut di Washington DC. Sedikitnya sepuluh orang terluka dalam penembakan yang berlangsung di Washington Navy Yard.Dari para korban yang terluka terdapat delapan warga sipil, seorang polisi Washington Metro dan seorang petugas pangkalan AL. REUTERS

Turki Tembak Jatuh Helikopter Militer Suriah DAMASKUS, HALUAN — Jet tempur F-16 milik Turki telah menembak jatuh helikopter militer Mi-17 milik Suriah yang menerobos wilayah perbatasan. Menurut militer Turki, mereka telah memperingatkan helikopter tersebut untuk menjauh, namun tidak dihiraukan.

Diberitakan New York Times, peristiwa ini terjadi pada Senin, 16 September 2013, di dekat perbatasan kedua negara. Menurut laporan militer Turki, helikopter Suriah itu memasuki wilayah mereka melalui kota Yayladagi di provinsi Idlib pada pukul 1:41 siang.

Peringatan terus disampaikan kepada pilot helikopter tersebut yang sudah masuk sejauh 26 mil laut ke wilayah Turki. Akhirnya, Turki

mengirimkan jet F-16 untuk melakukan eksekusi. Tembakan dilepaskan, helikopter jatuh dihantam roket.

Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc di Ankara, Senin sore, mengatakan bahwa mereka tidak tahu soal nasib kru helikopter buatan Rusia itu. Menteri Luar Negeri Turk,i Ahmet Davutoglu, mengatakan, tidak boleh ada yang menerobos perbatasan Turki.

“Tidak ada satu pun, mulai dari sekarang, yang berani melanggar perbatasan Turki dengan cara apa pun,” kata Davutoglu, kepada kantor berita Anatolian.

Menurut Komando Militer Suriah, helikopter itu tidak sengaja masuk ke Turki dalam sebuah misi matamata. Mereka mengatakan,

Turki telah melakukan langkah yang ceroboh. Militer Suriah menegaskan, ini adalah bukti bahwa pemerintahan Recep Tayyip Erdogan mencoba memicu ketegangan dengan Suriah di perbatasan.

Sebelumnya, Turki menghindari aksi militer unilateral terhadap Suriah.

Di antaranya ketika pesawat Turki ditembak jatuh Suriah pada Juni 2012 dan peluru nyasar yang menewaskan lima warga Turki di desa perbatasan. Selain itu, Turki juga tidak membalas saat terjadi dua bom mobil meledak di kota Reyhanli, yang diduga dilakukan oleh warga mereka yang didukung intelijen Suriah.

Namun, sikap lunak Turki ini berubah ketika Erdogan menjadi pemimpin dunia

pertama yang menyerukan digulingkannya Bashar alAssad di Suriah. Erdogan juga menyatakan dukungan penuhnya pada mujahidin Suriah serta menyerukan intervensi militer internasional ke Suriah.

Ini bukan kali pertama pesawat tempur Suriah dijatuhkan. Pada hari yang sama, sebuah kelompok pejuang Suriah mengklaim telah menembak jatuh jet tempur MIG-21 milik rezim Assad. Dalam video yang mereka unggah, terlihat bola api di udara, dan sebuah parasut yang menuju darat.

Menurut salah seorang mujahidin, sebuah kelompok brigade jihad yang lain berhasil menangkap pilotnya dan memenggal kepalanya. (h/ vvn)

Julie Bishop Menlu Perempuan Pertama Australia CANBERRA, HALUAN — Menteri Luar Negeri Julie Bishop menjadi menteri luar perempuan pertama yang pernah dimiliki Australia. Ia membela susunan kabinet pemerintahan baru di tengah kritikan dari tokoh Australian of the Year 2013, Ita Buttrose.

Ita Buttrose mengatakan kecewa karena Kabinet Tony Abbott hanya mempunyai satu menteri perempuan, dan ini membuktikan bahwa masih adanya “glass ceiling”, yaitu hambatan diskriminatif yang mencegah perempuan menduduki posisi puncak.

Perdana Menteri terpilih Tony Abbott kemarin (16/09/ 2013) mengumumkan jajaran pemerintahannya, dan sudah menuai kritikan dari dalam partainya sendiri.

Menteri Luar Negeri yang baru, Julie Bishop, adalah satu di antara enam wanita dalam jajaran pemerintahan yang terdiri dari 42 orang, tapi satu-satunya wanita dalam Kabinet.

Ita Buttrose mengatakan, tidak dapat diterima bahwa begitu sedikit suara wanita

Julie Bishop. pada posisi pimpinan. “Glass ceiling masih ada di Australia,” katanya.

Buttrose, perempuan pertama yang menjadi editor sebuah koran metropolitan di Australia, menyarankan, mungkin diperlukan kuota untuk memastikan jumlah representatif kaum perempuan.

Pada waktu dilantik nanti, Julie Bishop akan menjadi

perempuan pertama Australia yang menjabat Menteri Luar Negeri. Ia membela susunan kementerian yang baru, dan mengatakan, ada beberapa perempuan dalam Koalisi yang akan dipertimbangkan untuk dipromosi nantinya.

Bishop mengatakan, semua orang seharusnya diangkat berdasarkan prestasi.

Sementara itu, Bronwyn Bishp, anggota senior Partai

Liberal - perempuan yang diperkirakan akan diangkat sebagai Ketua Parlemen - juga membela keputusan Tony Abbott untuk hanya memilih satu perempuan dalam Kabinet pertamanya.

Ia mengatakan, perempuan harus dipilih berdasarkan prestasi, dan, pada waktunya nanti, beberapa perempuan lainnya akan dipromosikan. (h/dtc)

Foto yang dikirim kepada media adalah monyet yang tidak jadi dikirim ke luar angkasa pada Februari kemarin. Ebrahimi bersikeras bahwa yang dikirim ke luar bumi hanya satu monyet, entah itu Pishgam atau Pioneer.

Mahluk mamalia itu mengudara selama 20 menit dengan ketinggian 120 kilometer. Selain pernah mengirimkan monyet, Iran dilaporkan juga pernah mengirimkan tikus, seekor kura-kura dan beberapa cacing ke luar angkasa.

Semua hewan itu dikirim ke sana sebagai bagian dari ambisi Iran yang ingin mengi-

rimkan manusia ke antariksa pada 2018 mendatang.

Iran dilaporkan ingin meletakkan satelit milik mereka sendiri ke orbit agar bisa memantau bencana, karena negaranya termasuk yang kerap dilanda fenomena alam tersebut. Selain itu mereka juga ingin mengembangkan kualitas telekomunikasi dan memperluas jangkauan pemantauan militer di kawasan Timur Tengah.

Niat ini tidak main-main karena mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada awal tahun ini mengatakan bersedia untuk menjadi astronot pertama asal Iran yang dikirim ke luar angkasa. (h/vvn)

Setelah Monyet, Iran Akan Kirim Kucing ke Antariksa

IRAN akan kirim kucing ke antariksa.

SETELAH tujuh bulan lalu mengklaim berhasil mengirim monyet ke luar angkasa, kini Iran menyatakan akan mengirim kucing persia ke luar bumi.

Hal ini disampaikan oleh

pejabat senior program luar angkasa Iran, Mohammed Ebrahimi, kepada kantor berita IRNA, Senin 16 September 2013. Menurut Ebrahimi, kucing persia itu akan dikirim menggunakan roket

berbahan bakar cair dengan ukuran yang lebih besar.

Dalam pengiriman hewan sebelumnya yakni monyet, mereka menggunakan teknologi peluncur berbahan bakar padat.

Teknologi ini biasanya digunakan untuk meluncurkan rudal jarak jauh. Ebrahimi tidak mengungkap lebih jauh alasan perubahan penggunaan roket, namun para analis menilainya sebagai upaya untuk meminimalisasi kekhawatiran dunia internasional saat kini Iran dipimpin oleh Pemimpin baru moderat, Hasan Rouhani.

Pasalnya Rouhani kini tengah menggalang dukungan dan membuka kemungkinan untuk berdialog dengan negara barat seputar penggunaan nuklir. Namun Ebrahimi menjamin, roket baru ini tetap dapat meluncur hingga ketinggian 120 kilometer.

Sama seperti ketika Iran mengirimkan seekor monyet ke luar angkasa. Kucing Persia ini rencananya akan dikirim ke luar bumi pada akhir kalendar Iran atau tanggal 21 Maret tahun 2014.

Namun saat pengiriman monyet berhasil dilakukan ke luar angkasa, banyak pihak menyangsikan kebenaran misi tersebut. Hal itu disebabkan foto monyet yang dikirim dengan yang kembali dari luar angkasa sangat berbeda.

Ebrahimi membantah adanya rekayasa dalam misi tersebut. Menurut dia, perbedaan foto disebabkan media pemerintah keliru mengirimkan foto kepada media lainnya.

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

20

PESISIR SELATAN Banda Sapuluah

LINGKAR Wali Nagari Diminta Awasi Penebangan Liar PAINAN, HALUAN — Wakil bupati Pessel H Editiawarman meminta wali nagari mengawasi lingkungan daerah perbukitan di daerah Pessel.

Jadikan lingkungan bebas dari aksi penebangan kayu secara liar, karena tugas wali nagari memang berat dalam menyelamatkan lingkungan terutama dari bencana alam akibat ulah prilaku oknum masyarakat yang membabat hutan secara liar.

Aksi ilegal loging selama ini sudah banyak memberikan kerugian terhadap masyarakat lingkungan, pemerintah dan pembangunan daerah akibat terjadinya banjir dan longsor bahkan tidak sedikit menelan korban Sementara itu,untuk mengatasi kerusakan hutan akibat pembalakan liar yang dilakukan oleh oknum masyarakat, pihak petugas Taman Kerinci Seblat melancarakan operasi secara rutin utuuk menekan aksi ilegal loging di daerah ini.

Kepala seksi TNKS Pessel wilayah III Kamuruzzaman mengakui setiap operasi yang dilancar masih ada kayu yang ditemui tidak bertuan dan tidak ada satu orangpun masyarakat yang mengakui pemiliknya.

Dalam operasi yang digelar melibatkan PAM Swakarsa untuk memberikan informasi, apalagi secara giorafi pessel memiliki daerah yang cukup luas, maka daerah yang ada TNKS ditempatkan personil untuk mengawasinya untuk memudahkan informasi.

Dalam setiap mengelar razia dilakukan secara tijm yang melibat Polisi dan TNI, bila ditemui tumpukan kayu hasil tebangan yang tak betuan yang dikethui asal usalnya dari TNKS langsung dimusnahkan seperti di Bayu ditemuikayu sekitar 1 satu kubik kayu tak bertuan langsung dimusnahkan. (h/mjn)

Koperasi Tingkatkan Penghasilan Keluarga PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman mengajak para petani sawit di daerah itu bergabung dengan koperasi untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Koperasi dengan kewenangan dan hak yang dimilikinya bisa diarahkan untuk membangun jaringan kerja dengan perusahaan CPO. Dia menyebutkan, selama ini petani sawit sangat tergantung pada harga yang ditetapkan pedagang. Sementara pedagangpun harus tertekan oleh harga yang ditetapkan perusahaan. Dengan keadaan seperti itu, kondisi petani selalu terjepit dan kurang menguntungkan.

Dikatakannya, untuk mengatasi persoalan harga yang selalu rendah, petani sawit sudah harus bergabung dengan koperasi yang memiliki kekuatan untuk menempus persoalan di tingkat petani. Misalnya dengan membangun kerjasama.

“Kesejahteraan yang terdistribusi secara merata sampai tingkat masyarakat di nagari sudah menjadi impian panjang bangsa ini. Jangan sampai distribusi kesejahteraan berkutat pada kelompok tertentu saja,” katanya.

Dan menurutnya jangan sampai ada istilah “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”. Semestinya kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan. Ketika kesejahteraan tersebut belum dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat berarti masih ada yang perlu diperbaiki.

“Beberapa keunggulan dari koperasi diantaranya, bukan sekedar lembaga profit oriented tetapi lebih mementingkan kesejahteraaan anggota. Jumlah koperasi yang tersebar sampai ke pelosok-pelosok daerah menjadi modal yang besar untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” ungkapnya lagi. (h/har)

Dua Nagari Jadi Sentra Buah Sukun PAINAN, HALUAN — Dua kenagarian di daerah kabupaten Pesisir Selatan bakal menjadi sentra komoditi buah sukun yaitu, nagari Api-Api dan nagari Koto Berapak di kecamatan Bayang.

Ttanaman ini akan dikelola oleh kelompok tani Wanita di areal pekarangan dan perkebunan.

Bibit sukun yang bakal di sebarkan tersebut berasal dari Dinas Pertanian tamanan Pangan Pessel yang difasilitasi oleh Badan Ketahanan Pangan provinsi Sumbar yang bibirnya bakal dialokasikan dalam waktu dekat ini ke kelompok tani.

Wakil bupati Pessel H Editiawarman dan wakil ketua DPRD Pessel Iswandi Latief dalam kegiatan sosialiasasi tentang pembudidayaan tanaman sukun di kantor BPP Api-api menjelaskan, buah sukun yang dikenal rasanya gurih dan enak tersebut sangat dimniati oleh masyarakat, apalagi bila dikelola dengan berbagai jenis makanan yang mampu menjadi spesifik daerah Pessel misalnya ripik sukun dan lainnya, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tani.

Editiawaraman mengajak para petani selalu konsisten dalam suatu komoditi yang dikelola secara profesional, hal sangat dituntut adanya kemapuan dan niat untuk berusaha dalam upaya meningkatan pendapatan ekonomi keluarga.

Banyak orang yang berhasil dalam satu usaha,maka kegagalan terjadi karena masyarakat tidak memiliki konsisten dalam salah satu pekerjaan serta tidak memiliki kesabaran, akhirnya sulit untuk berkembang dan seharusnya masyarakat dapat menekuni salah satu usaha sampai menjadi besar.

Tanaman sukun pemeliharaanya mudah dapat dilakukan sebagai usaha sampingan dalam masa 3 tahun sudah menghasilkan buah yang dipergunakan untuk bahan komsumsi berupa gulai buah sukun dan goreng sukun yang banyak dijual oleh pedagang.

Wakil Ketua DPRD Pessel Iswandi Latif menilai bududaya tanaman sukun salah satu usaha jangka panjang, apalagi dikelola dengan baik tentu hasil produksi buahnya memadai. Kemudian buah sukun sangat dimintai oleh masyarakat di pasaran.

Dengan berkembangnya home industri yang bersumberkan dari buah sukun diharapakan akan menjadi icon daerah Pessel, bagi masyarakat yang berkunjung ke Pessel kan menjadi hasil industri buah sukun masyarakat Pessel salah satu cendra mata untuk dibawa pulang (h/mjn)

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

350 Hektare Lahan Tidur Akan Ditanami Sayuran PAINAN, HALUAN — Lahan tidur seluas 350 hektare di rawang gadang Limau- Limau kecamatan Bayang Utara ( Bayu) Pessel akan disulap menjadi lahan produktif dengan tanaman sayur mayur berupa, kentang, lobak, bawang dan lainnya.

BERKUNJUNG — Bupati Pessel H Nasrul Abit Saat berkunjung ke Objekwisata pantai Carocok Painan didamping Kapolres Pessel.

M JONI

Simpang Tiga Rawan Kecelakaan PAINAN, HALUAN — Simpang Tiga di Pasar Baru Bayang Pessel rawan terhadap kecelakaan lalu lintas. Sudah sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan jatuhnya korban karena tidak memiliki marka jalan yang jelas.

Padahal sebelumnya di daerah

persimpangan tersebut terdapat tugu untuk pembatas jalan.

Dari pengamatan Haluan di lapangan, simpang tiga Pasar Baru merupakan daerah yang padat lalulintas dan daerah stretagis menuju kawasan objekwisata jembatan akar, Painan dan Padang,

JALAN nasional di simpang tiga di Pasar Baru Bayang Pessel rawan kecelakaan dan sering menelan korban. M JONI

sejak tugu pembatasan jalan dibuka ketika adanya pelebaran jalan beberapa tahun silam di daerah tersebut sering terjadi kecelakaan “Masyarakat kecamatan Bayang Pessel sangat berharap kepada pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum ( PU) atau Balai Besar Provinsi Sumbar untuk dapat membangun kembali tugu pembatasan jalan, guna untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di daerah Pessel,” kata salah seorang warga Pasar Baru Bayang Pessel Budi kepada Haluan, Senin( 16/9).

Banyak pengunjung merasa kecewa ketika hendak berkunjung ke objek wisata jembatan akar dan air terjun Bayangsani yang terletak di Bayang Utara. Ketika sampai di simpang tersebut sering bernasib sial karena nyaris terjadi kecelakaan. Karena itulah, sudah seharusnya dibangun kembali tugu pembatasan jalan agar masyarakat lalulintas merasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya yang mengendung resiko tersebut. MJN

KTM Disokong Wirausahawan Handal PAINAN, HALUAN — KTM (Kota Terpadu Mandiri) Silaut, Pesisir Selatan disokong wirausahawan handal. Ekonomi produktif yang dimainkan usahawan akan menjadi tulang punggung KTM untuk dapat bertahan dan maju.

Sekda Pessel Erizon menyebutkan, berdasarkan realita yang ada saat ini, sebanyak 66 Kota Kabupaten tumbuh dari Unit Permukiman Transmigrasi, serta ratusan lainnya menjadi Ibu Kota Kecamatan. Namun rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk berkembang dari kondisi awal suatu Unit Permukiman Transmigrasi menjadi Ibu Kota Kabupaten adalah mencapai 50 tahunan.

Konsep KTM diharapkan akan dapat mempercepat perkembangan suatu UPT sampai menjadi Ibu Kota Kabupaten atau secara umum menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dalam waktu 10 – 15 tahun. Dan Silaut telah melewati masa cukup panjang dan sudah saatnya tumbuh menjadi

kawasan pertumbuhan.

Saat ini elah lahir 1000 orang usahawan. Mereka tersebar di 11 eks pemukiman transmigrasi.

Usahawan asal Silaut umumnya mengusahakan perkebunan sawit dan perdagangan lintas provinsi.

Dia menyebutkan, secara kuantitatif, target ini ditingkatkan menjadi 10000 orang ketika Silaut telah diresmikan sebagai KTM. “Melihat perkembangan Silaut saat ini, pemerintah optimis capaian yang di targetkan Menakertrans tersebut bisa tercapai. Soalnya Silaut memiliki potensi yang besar serta letak yang sangat strategis untuk munculnya wirausahawan baru,”katanya menjelaskan.

Disebutkannya, Silaut saat ini berada pada posisi puncak sebagai kecamatan dengan pendapatan perkapita tertinggi di Pesisir Selatan. Pendapatan perkapita setiap tahun telah mencapai angka Rp20 juta, hal ini disebabkan bergeraknya ekonomi disana dengan baik.

“Tekad Kemenakertrans

tersebut tidak hanya berorientasi pada capaian target kuantitatif, namun aspek kualitas menjadi pertimbangan penting yang akan menyertai upaya peningkatan kapasitas SDM pengelola dan kelembagaannya, serta stimulan bantuan sarana dan prasarana,” katanya menjelaskan.

Disebutkannya, tumbuh kembangnya wirausahawan dari kawasan KTM Silaut juga membutuhkan penguatan kapasitas SDM pengelola dan kelembagaan, sehingga mampu mengembangkan fasilitas pasar yang telah terbangun.

“Untuk itu Ditjend P2MKT memberikan dukungan pelatihan terhadap lembaga ekonomi yang telah ada melalui wadah Himpuan Wirausahawan Transmigrasi,” katanya lagi.

KTM Silaut telah menelan dana lebih Rp100milyar. KTM Silaut merupakan eks permukiman transmigrasi tanaman pangan lahan basah yang dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan baru. (h/har)

“Lahan yang cukup luas dan sehamparan itu dibiarkan oleh pemiliknya sejak 15 tahun lalu, kini bakal dijadikan sebagai icon penghasil sayur mayur di Pessel, tanahnya potensil dan subur berada pada daerah ketinggian bahkan di lahan tersebut sudah pernah dilakukan uji coba tanaman lobak dengan hasil yang cukup mengembirakan,” kata camat Bayang Utara (Bayu) Asril Pitir.

Asril Pitir dengan masyarakat sudah sepakat agar lahan yang kosong tersebut dapat dikelola dengan berbagai jenis tanaman yang menghasilkan dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat, apalagi selama ini

kebutuhan sayur matur di Pessel didatangkan dari Alahan Panjang kabupeten Solok.

Dengan digarapnya lahan tidur menjadi lahan produktif tentu kebutuhan sayur mayur di Pessel bakal dapat terpenuhi dan tidak lagi berasal dari luar daerah,apalagi mayoritas masyarakat Kampung Limau Limau mayoritas hidup sebagai petani yang bergerak dalam sektor perkebunuan.

Kebutuhan sayur mayur di Pessel cukup tinggi misalnya harga bawang merah saja kalau pasokannya kurang bisa mencapai Rp50 ribu per kg, dengan adanya pasokan dari petani Pessel tentu kebutuhan sayur mayur akan dapat teratasi. (h/mjn)

Lengayang Usung Putra Terbaik Jadi Bupati PAINAN, HALUAN — Meskipun Pemilukada Pesisir Selatan masih lama, namun warga Lengayang bertekad mengusung putra terbaiknya untuk bertarung memperebutkan BA 1 G. Untuk agenda dimaksud, seluruh unsur yang ada di dua nagari adat yakni Lakitan dan Kambang diserukan mensosialisasikan keinginan tersebut.

Zamzainir tokoh masyarakat Lengayang yang juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan menyebutkan, perlu ada gerakan bersama masyarakat Lengayang untuk mewujudkan keinginan merebut orang nomor satu di Pesisir Selatan.

Menurutnya, peran lima unsur sangat diperlukan untuk membuat suatu gerakan bersama. Gerakan untuk menjadikan orang Lengayang menduduki kursi bupati harus terstruktur. “Mulai dari nini mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan pemuda. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan anak kemenakan baik yang tinggal di Lengayang maupun yang tinggal di luar Lengayang,” katanya.

Dikatakannya, warga Lengayang sudah membuat kesepakatan di forum resmi dengan membuat pernyataan sikap memberikan dukungan salah satu putra Lengayang untuk maju menjadi Bupati Pesisir selatan Periode 20152020.

“Ini sebuah langkah strategis. Pernyataan sikap itu mengemuka saat Salaturrahim Akbar Warga Lengayang di Simpang IV Pasar Kambang (15/9) lalu. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk halal bi halal dan di fasilitasi Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (Ikwal) tersebut memberikan dukungan penuh kepada H. Hendra Joni salah satu putra terbaik Lengayang saat ini. Pernyataan sikap ini muncul akibat mandegnya

pembangunan di Lengayang.

Zamzainir menyebutkan, melihat potensi Lengayang, maka sudah saatnya putra daerah itu tampil menjadi oang nomor satu di Pesisir Selatan. “Jumlah pemilih di Lengayang saat ini mencapi 45 ribu orang. Dan ini merupakan jumlah pemilih terbanyak di Pesisir Selatan.

Maka sangat disayangkan bila Pilkada 2015 yang akan datang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat,” katanya.

Disebutkan Zamzainir, berdasarkan pantauan masyarakat kecamatan tersebut, yang paling pantas untuk maju menjadi Bupati Pesisir Selatan Periode 20152020 adalah H Hendra Joni.

Kiprah H Hendra Joni tidak hanya di Lengayang akan tetapi di Pesisir Selatan. “Oleh karena itu, wajar kiranya dukungan diberikan kepadanya sejak dini,” katanya.

Sementara itu N Ade Alfian Wakil Ketua Ikwal menyebutkan, kegiatan Silaturahim Akbar Warga Lengayang merupakan forum anak nagari yang ingin memberikan fikiran terhadap Lengayang kedepan. “Hal ini muncul dari ketertinggalan Lengayang dari banyak hal akibat posisi penentu kebijakan tidak dipegang orang Lengayang. Maka tercetuslah keinginan untuk menyatukan sikap agar Pilkada 2015 mendatang dimanfaatkan warga Lengayang dengan baik,” katanya.

Selanjutnya Alirman Sori Anggota DPD RI yang di undang panitia menyebutkan, apa yang dilakuka Ikwal dan masyarakat Lengayang adalah salah satu upaya penting bagi Lengayang kedepan. “Momen ini merupakan momen penyadaran bagi masyarakat setempat betapa pentingnya Pilkada 2015 mendatang.

Tentu harapan kita, kegiatan ini juga didorong oleh kekuatan di luar Lengayang,” katanya. (h/har)

Jalan Kampung Tanjung Rusak Parah

KONDISI jalan Kampung Tanjung, Sungai Tawa dan Teluk Raya Tarusan rusak parah. M JONI

PAINAN, HALUAN — Ruas jalan dari Kampung Tanjung Kenagarian Naggalo Tarusan menuju sungai Tawar dan Teluk Raya saat ini dalam kondisi rusak parah dan sulit untuk dilalui, akibat aspalnya sebagian sudah terkelupas dan beberapa bagian badan jalan berlubang yang membahayakan keselamatan lalulintas Jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dalam kelancaran transportasi dan pengangkutan hasil bumi, namun sejak beberap tahun belakang ini perbaikannnya terabaikan oleh pemerintah, hal ini membuat kerusakan badan jalan semakin parah

dikuatirkan bila dibiarkan jalan tersebut akan kembali menjadi jalan tanah.

Masyarakat mengharapkan perbaikan jalan dengan pengaspalan kembali, kemudian juga kelanjutan pembangunan jalan menuju Nagari Setara yang kondisinya sebagian saja sudah diaspal diperkirakan sekitar 1500 meter lagi juga membutuhkan pengaspalan agar hubungan jalan lingkar dari kampung tanjung – sungai tawar dan setara dapat berjalan lancar Wali nagari Sungai Tawa Teluk Raya ( Setara) Sesliani mengaskui,kendala masyarakat dalam upaya pening>> Editor : Atviarni

katan berabagai pembangunan erat kaitannya dengan hubungan lalulintas yang belum lancar bahkan masyarakat mengusulkan kepada wali nagari untuk difasilitas kepada Pemda Pessel agar jalan lingkar tersebut semuanya di aspal, guna kendala lalulintas akan dapat teratasi Jalan lingkar tersebut merupakan sarana untuk memudahkan membawa hasil bumi, seperti karet, casiavera dan sawit dan hasil komodity lainnya keluar daerah, dengan kondisi jalan yang baruk membuat biaya kost semakin tinggi yang perlu menjadi perhatian pemerintah (h/mjn) >> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

Fokus Album, Cakra Khan Tak Mau Pacaran DALAM dunia tarik suara, karir Cakra Khan memang masih terbilang baru. Lantaran itu, dia mengaku ingin fokus di album terbaru dan tak mau memikirkan hal lain, termasuk pendamping hidup.

“Kalau itu (pacar) belum mikirin, soalnya masih fokus promo album, pengen itu dulu aja,” kata Cakra di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (17/ 9).

Kalaupun memiliki

waktu senggang, pria kelahiran 27 Februari 1992 ini lebih mengisinya dengan bermain game. “Mengisi kekosongan main game aja, karir dulu, kuliah, belum kepikir gitu untuk pacaran,” tukasnya.

Selain itu, memang Cakra mengakui kalau hingga saat ini belum ada satu perempuan pun yang dekat dengannya. “Saya belum ada yang dekat-dekat, pacar saya ya album saya,” pungkasnya. (h/kpl)

LYRA VIRNA

Berhijab Karena Allah LYRA Virna merupakan satu dari beberapa artis yang memantapkan hati untuk berhijab. Ia mengaku mengenakannya semata-mata karena Allah, bukan karena ikut-ikutan tren fashion.

“Lillahi taala. Saya berhijab karena Allah, bukan karena fashion, bukan karena orang lain,” tegasnya saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).

Mantan isteri Eric Scada itu tak khawatir rezekinya di dunia entertainment jadi berkurang karena berhijab. Namun jika hal itu benar-benar terjadi kepadanya, ia pun siap dan ikhlas.

“Berhijab atau tidak, rezeki nanti percaya sama Allah. Kalau rezekinya habis itu (berhijab) kok nggak jadi banyak, kita harus ikhlas. Walau nggak berhijab pun mungkin rezekinya segitu juga,” katanya seraya tersenyum.

Lantaran kini telah menutup aurat, Lyra jadi selektif memilih peran di dunia akting.

Ibu dari Qouizal Mirosavir Ali Bachmid dan Quizal Nahla Bachmid itu pun merasa tak mungkin lagi memainkan karakter antagonis.

“Sinetron nggak mungkin yang antagonis kan kalo berhijab gini. Perannya protagonis, yang baik-baik. Itu terpilih-pilih sendiri. Host juga yang islami, nggak mungkin yang gosip,” ucapnya.

Sebelumnya, Lyra mengaku sempat merinding dengan hidayah yang datang kepadanya. Hal itu dialaminya saat membaca beberapa hadits yang isinya tentang perintah kepada kaum hawa untuk berhijab.

“Sampai akhirnya aku menemukan perintah hijab di surat Al Ahzab (59) dan An Nur (31) dan juga banyak hadits-nya bahwa memang hijab itu perintah Allah,” katanya beberapa waktu lalu.

“Jadi, waktu aku baca ayat itu aku sempat merinding, karena ‘Lho, ini ada di Al Quran’ bahwa hijab ini aku berpikir, namanya perempuan kalau Islam ya berhijab,” tandasnya. (h/dtc)

Mike Lewis Ingin Pensiun Jadi Artis AKTOR bule Mike Lewis merasa sudah cukup menjalani karir di dunia hiburan. Mike merasa sudah waktunya untuk berhenti dan menjalani profesi baru dibidang lain, yakni bisnis.

“Saya sudah 30 tahunan lebih, benar-benar cari kesempatan bisnis. Saya coba cari di luarentertain, lagi siapin keluar dari dunia ini (hiburan).

Saya juga lagi coba-coba kerja di belakang layar, ada juga kayak produksi dan restoran,” katanya saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9).

Selain tengah menyiapkan bisnis restoran, mantan suami Tamara Blezsynski itu juga tertarik menjajal tantangan di belakang layar. Mike ingin

menjadi produser film meski selama ini tak pernah mengenyam pendidikan formal tentang perfilman.

“Saya lagi cari skenario yang bagus untuk membuat film. Saya mau jadi produser karena pengalaman di depan ada, jadi lebih mengerti juga.

Itu bukan sesuatu yang harus disekolahin, bicara sama orang, saya belajar sama produser saja,” paparnya.

Sepertinya banyak impian pemain film Hafalan Shalat Deliza itu. Bahkan Mike akan membuat sebuah program acara teve sebelum fokus di belakang layar.

“Tapi penginnya buat acara teve dulu, baru nanti film,” ujar aktor kelahiran 22 Oktober 1981 itu. (h/inl)

MARIO LAWALATA

Bisnis Jual Baju Bekas Artis AKTOR Mario Santo Michael Lawalata atau lebih dikenal dengan nama Mario Lawalata diam-diam memiliki kesibukan lain di luar jadwal sibuknya sebagai artis.

Ia tengah mengembangkan bisnis. Setelah membuka restoran, kini putra aktris Reggy Lawalata sedang menjalani bisnis, menjual pakaian bekas selebritis.

“Persiapannya sudah sejak tahun lalu, saat ini persiapannya sudah mencapai 98 persen. Barang bekas layak pakai ini nantinya akan dijual via website,” kata Mario saat ditemui di The Phoenix, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 17 September 2013.

Presenter yang juga brand ambassador Nivea Men ini mengakui, banyak barang yang dijual adalah barang kesayangan, namun tak pernah lagi digunakan. Adapun barangbarang yang dijual mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, mobil hingga rumah.

Bukan tanpa asalan dirinya menjalani bisnis ini. Itu karena dia dan juga beberapa artis lain Editor : Nova Anggraini

mengharapkan agar barang bekas tersebut dapat menjadi milik para fans. “Tapi dari hasil penjualan akan kami gunakan pula untuk kegiatan sosial.”

Mario juga meyakini kalau bisnisnya ini akan berjalan lancar dan laku keras. Sebab, dengan memanfaatkan website sebagai wadah komunikasi, dapat semakin mendekatkan dirinya (sebagai bintang) dengan para fans. Misalnya dengan menyediakan fasilitas chatting.

“Yang penting fans merasa dekat, apalagi untuk yang di luar Jakarta,” katanya.

Sementara soal harga, Mario juga membuat kriteria sesuai jenisnya. Ia menjanjikan harga yang masuk akal.

Katanya, harga jual tak akan semahal dengan harga beli.

Adapun sederet nama selebritas yang akan bergabung dalam bisnis ini adalah Raffi Ahmad, Laudya Cintya Bella, Jessica Iskandar, Rio Dewanto, Atiqah Hasiolan, dan lainnya.

“Jadi sekarang tinggal menunggu barang-barang artisnya untuk difoto dan dipublikasikan,” ujarnya. (h/vvn) Penata Halaman : Rahmi

22

KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

BBI Panen Perdana Lele Sangkuriang LINGKAR

Warga Berharap Aspal Jalan Tungkal Utara PARIAMAN, HALUAN — Warga berharap, pemerintah membantu pengaspalan jalan Kayu Surian di Tungkal Utara yang sudah pengerasan, karena infrastruktur tersebut termasuk salah satu urat nadi perekonimian masyarakat di desa tersebut.

“Harapan warga ke Pemerintah Kota untuk pengaspalan ini sangat tinggi dari warga,” kata Kepala Desa Tungkal Utara Zaini kepada Haluan, Senin (16/9).

Panjang jalan tersebut lebih kurang 500 meter, lebar 4 meter dari batas jalan SMP 8 – Perbatasan Limau Purut Kabupaten Padang Pariaman. Jalan tersebut kata Zaini, sudah lama, sejak dulu sesuai perkembangan zaman, kini mulai ramai dilalui beragam kendaraan bermotor.

Kawasan ini punya potensi perkebunan, jadi jalan tersebut juga dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana lalu lintas untuk membawa hasil pertanian atau perkebunan.

“Di samping itu, jalan ini juga akan memperlancar transportasi untuk anak sekolah ke SMP 8. SMK 3 dan SMA 4. Selama ini perbaikan jalan Kayu Surian dilakukan secara swadaya dan memanfaatkan dana anggaran desa (ADD),” kata Zaini.(h/tri)

Lampu Jalan Terminal dan Pantai Ditambah PARI AM AN, HALU A N — Penerangan Terminal Jati dan Pantai Gandoriah Kota Pariaman segera ditambah dengan pemasangan lampu bertiang tinggi berkekuatan 6.000 volt.

“Pemasangan lampu-lampu tersebut merupakan bagian dari peningkatan penerangan jalan dalam kota Pariaman,” kata Kepala UPTD Alkal dan PJU Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Mahyulis kepada Haluan, Senin (16/9).

Pemasangan itu sedang dikerjakan, kini para teknisi sedang melakukan persiapan pemasangan tiang dan merangkai fondasi lampu dan dalam waktu dekat ini segera dipasang.

Keberadaan lampu tiang tinggi di lokasi sarana umum, baru ada satu di Kota Pariaman, yakni di Lapangan Merdeka dan jika ini selesai di pasang maka jumlah lampu bertiang tinggi menjadi tiga unit.

“Peningkatan penerangan jalan di Kota Pariaman hampir tiap tahun kita lakukan, dan manfaatnya tentu sangat dirasakan masyarakat yang berlalu lalang di malam hari di Kota Pariaman. Penerangan semakin lengkap keindahan kota juga bakal meningkat,” kata Mahyulis.

Di sisi penambahan penerangan jalan tersebut, perawatan penerangan jalan yang ada, terus dilakukan, sehingga lampu jalan yang ada itu hidup semua, dan perbaikan terhadap lampu jalan yang rusak, itu merupakan suatu tugas rutin dan masuk kedalam pekerjaan rutin.

“Kita upayakan penerangan jalan di Kota Pariaman, dari waktu ke waktu meningkat termasuk perawatanya, sehingga fungsi lampu jalan benar-benar maksimal,” katanya.(h/tri).

Pemeliharaan Irigasi Teknis Terus Ditingkatkan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman terus meningkatkan pemeliharaan irigasi teknis agar pertanian di daerah ini terus tumbuh dengan mapan.

“Diakui kondisi sebagian irigasi di kota Pariaman belum mencakupi debit air 100 % untuk kebutuhan petani, tetapi dengan kondisi yang demikian, peningkatan dan pemeliharaan irigasi yang ada terus dilakukan tiap waktu untuk mencapai debit air yang diiginkan,” kata Kepala Bidang PSDA Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Harmon menjawab Haluan terkait tentang irigasi teknis di Kota Pariaman, Selasa (17/9).

Tiap tahun ada pelaksanaan operasi dan pemeliharaan yang dilkakukan untuk irigasi teknis, terutama yang mengamati kerusakan, melalui dana alokasi khusus dan dana alokasi umum seperti yang dilaksanakan tahun 2013 ini.

Paket DAU tahun ini, kita dapat satu paket kata Harmon, yakni untuk Daerah irigasi Talang Kuniang, pelaksanaan pekerjaanya di balai nareh dalam bentuk lining saluran dari saluran tanah menjadi permanen pasangan batu, ini gunanya untuk mengantisipasi kebocoran air. Dan ini sudah siap pekerjaanya dan baru serah terima kemarin, untuk pengairan sawah 60 hektar, tetapi untuk keseluruhan talang kuniang itu, lebih kurang 600 hektare.

Peningkatan jaringan irigasi DAU dan DAK itu kini ada lima paket. Daerah Irigasi Tungkal dengan lokasi Cubadak Air dan Surau Pinago. Di sini bentuk pekerjaan, lining saluran, juga untuk mengantisipasi kebocoran.

“Semua paket tersebut untuk memaksimalkan debit air pada saluran irigasi dalam mengairi pertanian masyarakat,” kata Harmon.(h/tri)

PARIAMAN, HALUAN – Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Benih Ikan (UPTD BBI) Kota Pariaman, panen perdana calon induk lele Sangkuriang Senin, (16/9) dan Kamis (19/9).

Selanjutnya, produk tersebut akan diluncurkan ke sejumlah daerah di wilayah Sumatera Barat, peluncuran tersebut akan dilakukan Walikota Pariaman.

Kepala BBI, Fajri kepada Haluan menyebutkan, penjualan calon induk lele Sangkuriang ke berbagai daerah di Sumbar dan ke sejumlah daerah di Provinsi lain di Wilayah Sumatera tahun ini, untuk yang ke dua kalinya, setelah sebelumnya tahun 2012.

Tahun 2013 ini, kita produksi calon induk lele Sangkuriang sebanyak 12 ribu ekor. Sementara permintaan akan calon induk ikan lele Sangkuriang hingga sekarang terus mengalir ke UPTD BBI Kota Pariaman.

Pada Kamis 19 September 2013 itu calon induk ikan lele mulai dikirim, untuk memenuhi permintaan pasar, pada hari itu akan dikirim ke Pasaman Barat, jumlahnya 400 Kg tahab pertama dan 475 kg tahab ke dua dan itu diakhir September 2013.

Tahab pertama itu, batuan dari Provinsi Sumbar ke Pasaman barat. Sedang yang 475 kg tahab dua tersebut, untuk pengadaan Dinas Kelautan Perikanan Pasaman Barat.

Pada Panen tahab pertama calon induk lele Sangkuriang di BBI Kota Pariaman tersebut, dari Provinsi Sumbar sendiri beli sebanyak 975 kg dan itu terdiri dari, Pasaman Barat 400 kg, Dharmasraya 75 kg, Pesisir Selatan 200kg, Kota Padang 300 kg.

Pembelian dari provinsi Sumbar itu bernilai uang Rp58.500.000,- sementara yang 475 kg itu nilainya Rp28.500.000,-. Harga per kg calon induk ikan lele Sangkuriang di BBI, 60 ribu rupiah. “hasil penjualan tersebut masuk ke PAD Kota Pariaman.

Tahun lalu, UPTD BBI Kota Pariaman dibebani PAD sebesar Rp300 Juta dan itu berhasil dicapai, namun tahun sekarang target PAD bertambah menjadi Rp350 juta.

Pemesan lainya, Dinas Pertanian Kota Payakumbuh juga memesan calon induk lele Sangkuriang. Dinas ini memesan 375 kg, diikuti Agam (Dinas Kelautan Perikanan) 5 paket, sama dengan 37 kg.

Pesanan juga masuk dari UPR tampaknya tak mau ketinggalan. UPR yang memesan itu ada dari Pekan Baru dan ada juga dari Tembilahan, UPR di Sumbar juga banyak yang pesan.

Menurut Fajri, di Indonesia ada 4 UPTD, dua dari kementerian, lokasi di Sukabumi dan di Jambi. Sementara UPT Provinsi ada di Cijengkol sementara UPT kabupaten dan kota, hanya 1 di Indonesia yakni di Kota Pariaman, yaitu UPT BBI Kota Pariaman.

“Empat sarana tersebut merupakan Brood stock center atau jejaring pemuliaan ikan, jadi izin pelaksanaan ini dari SK Menteri,” katanya.(h/tri).

PROYEK IRIGASI ANAI II

Tahun Ini Pembebasan Lahan Selesai PARIAMAN, HALUAN — Proses pembebasan lahan untuk Proyek Irigasi Anai II yang melewati sejumlah desa di kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, masih tersisa delapan persil dan dalam tahun ini diupayakan untuk selesai.

“Persoalan pembebasan lahan itu hanya tinggal di internal keluarga, karena banyak yang dirantau, kita sedang menunggu hal tersebut,” kata Kepala Badan Pertanahan Kota Pariaman, Mayfaldi menjawab Haluan, Selasa (17/9).

“Secara admindistrasi di kantor pemerintahan tidak ada masalah, cuma surat keterangan atas hak itu tentu perlu diketahui oleh seluruh keluarga, agar dikemudian hari tak timbul permasalahan,” jelasnya lagi.

Total pembebasan lahan untuk Irigasi Anai II tersebut berjumlah 90 persil, sementara 82 persil sudah selesai, yang tinggal cuma delapan itu saja.

Irigasi Anai II, kini pekerjaanya sudah mulai berjalan, di tiga titik tampak ekskavator sedang bekerja, membuat alur Bandar irigasi diantaranya di Palak Aneh, Sungai Kasai dan Batang Tajongkek.

Sementara delapan persil yang tinggal atau belum tuntas lahanya dibebaskan itu berlokasi di Batang Tajongkek 6 persil, Sungai Kasai 1 persil dan Palak Ane 1 persil.

“Kita berupaya, menjelang akhir tahun ini paling lambat, persoalan pembebasan lahan yang tersisa itu segera tuntas,” kata Mayfaldi.(h/tri)

TERMINAL JATI — Pemko Pariaman terus maksimalkan penggunaan terminal jati.

Pemko Bantu Rehab 46 RTLH PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 46 kepala keluarga yang dikategorikan memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang tersebar di empat kecamatan di wilayah Kota Pariaman menerima bantuan dana rehabilitasi rumah dari Pemerintah Kota Pariaman.

Bantuan ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Walikota Pariaman yang diwakili Asisten I, Lukman Syam di halaman rumah salah seorang warga penerima bantuan di Desa Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, Senin (16/9/2013).

Lukman Syam menyampaikan

bantuan RTLH diperuntukkan bagi rumah tangga yang betul- betul membutuhkan dan telah di lakukan pendataan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pariaman.

“Dana pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni ini sebesar 12,5 juta per unit yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pariaman Tahun 2013. Sedangkan pada tahun 2012 telah di lakukan perbaikan sebanyak 48 unit rumah “, ujar Lukman Syam.

Sementara itu kata Lukman Syam, melalui Data Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada pada Dinsosnaker Kota Pariaman, hingga tahun 2011, masih terdapat sekitar 300 unit rumah dengan kategori tidak layak huni yang secara bertahap akan masuk dalam program RTLH untuk tahun-tahun berikutnya.

Lukman Syam berharap dengan adanya program perbaikan kesejahteraan sosial masyarakat ini bisa menyelesaikan persoalan RTLH di Kota Pariaman, sehingga secara bertahap persoalan bisa diselesaikan seiring dengan berjalannya waktu dan kesejahteraan sosial keluarga miskin jadi meningkat. (h/hms)

Pasar Kurai Taji Akan Direnovasi PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman, tahun ini kembali mewacanakan renovasi total pasar tradisional Desa Balai Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan setelah sebelumnya terkendala pada 2010.

“Bila disetujui, akan kita ajukan dalam rencana anggaran belanja tahun depan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat Joni Rinaldi di Pariaman, Selasa.

Disebutkannya, Dinas PU kota itu telah menyiapkan rencana untuk merenovasi total satu-satunya pasar

tradisional di kecamatan itu.

Bahkan, lanjut dia, tim terkait dari dinas itu telah menaksir besaran anggaran untuk realisasi pembangunan kembali pasar tradisional yang sempat rusak akibat bencana gempa bumi 2009 itu.

“Nilainya ditaksir lebih kurang antara Rp12 miliar sampai Rp15 miliar,” kata Joni.

Dia berharap, kejadian pada 2010 lalu tidak terulang pada “masa percobaan” tahun ini.

Joni menceritakan, pada 2010 lalu

PARA pekerja tampak sedang melakukan pekerjaan pelebaran jalan dan pembuatan trotoar RSUD-BLK Kota Pariaman yang sedang berlangsung. Pemerintah kota pariaman terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan sesuai perkembangan kota. TRISNALDI

itu, pemerintah kota setempat telah menyediakan anggaran sebanyak Rp10 miliar lebih guna melakukan renovasi.

Dan pada waktu itu, lanjut dia, bahkan juga sudah dilakukan tender.

Namun, karena ada ketidaksepakatan dari sejumlah tokoh, akibatnya rencana tersebut terpaksa digagalkan, katanya.

Meski begitu, menurut Joni, Dinas PU kota itu tetap akan berupaya kembali melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar dan pihakpihak terkait agar rencana yang sempat tertunda selama lebih dari 3 tahun itu bisa dilaksanakan dalam tahun depan.

“Bila tidak ada kendala, pembahasan RAB akan segera kita rampungkan,” katanya.

Sementara, adapun Pasar Desa Kurai Taji merupakan satu di antara dua pasar tradisional di kota itu.

Di pasar yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari pusat pemerintahan Kota Pariaman itu, terdapat salah satu tempat jajanan favorit bagi para pencinta kuliner khas Pariaman. Masyarakat sekitar menyebutnya Los Lambuang (atau tempat makan).

Beragam jajanan khas Kota Tabuik, seperti sala lauak, teh telur, sate, ketupat gulai tunjang, ataupun ketupat gulai paku bisa ditemukan di kawasan pasar yang dekat dengan batas Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman itu. (h/ans)

Ratusan Sepeda Motor Pelajar Terjaring Razia PARIAMAN, HALUAN — Seratus lebih sepeda motor yang dikendarai pelajar di Kota Pariaman, terjaring razia kendaraan bermotor yang digelar petugas Polres, Sabtu, karena tidak memiliki surat-surat kelengkapan berkendara.

“Kebanyakan dari mereka yang terjaring adalah anak-anak di bawah umur yang artinya belum berhak mengendarai sepeda motor,” kata Kepala Satuan Lalulintas Polres kota itu AKP Cipto Harjono.

Dia menjelaskannya, sebagian besar pelajar yang terjaring razia di Jalan M. Yamin, Kelurahan Kampung Baru kota itu masih berusia di bawah 17 tahun sehingga belum memenuhi syarat mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Selain itu, ada juga ditemukan beberapa pengendara yang tidak memiliki ataupun tidak membawa kelengkapankelengkapan fisik lain dalam berkendara, seperti tidak memakai helm dan tidak memiliki dokumen-dokumen kendaraan, sebut Cipto.

Bagi mereka yang terjaring, petugas langsung memberlakukan tindakan tegas, yakni memprosesnya secara hukum.

Sementara bagi kendaraannya, petugas langsung mengamankannya ke kantor Polres setempat guna pendataan lebih lanjut.

“Kami harus tegas, nanti biar orangtuanya yang mengambil sehingga bisa kami beri pengarahan bahwa membiarkan anakanak di bawah umur mengendarai kendaraan sendiri sangat

berisiko terhadap keselamatannya dan orang lain,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan data Polres setempat, 60 persen lebih kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota itu melibatkan pelajar.

Untuk itu, dia mengimbau agar para orangtua dan guru terlibat aktif dalam memberikan bimbingan kepada para pelajar akan pentingnya mematuhi aturan wajib berkendara, seperti di antaranya penggunaan kelengkapan fisik berkendara dan mematuhi rambu-rambu jalan.

Dengan begitu, dia berharap angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan pelajar bisa diminimalkan di wilayah hukum Polres Kota Tabuik itu.

“Kami harap, semua pihak,

ANGGOTA Satlantas Polresta Pariaman mendata sejumlah pelajar yang terjaring razia kendaraan bermotor di Jalan M. Yamin, Kampung Baru kota itu, Sabtu (14/9). ANS khususnya para pelajar supaya bisa mengambil pelajaran dari banyaknya temuan kasus kecelakaan lalu lintas yang >> Editor: Atviarni

melibatkan anak-anak di bawah umur ini, bahkan sebagiannya telah mengakibatkan hilangnya nyawa,” katanya. (h/ans) >> Penata Halaman: Rahmi

RIAU DAN KEPRI 23

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR DAS Indragiri Meluap RENGAT, HALUAN – Lahan pertanian dan perkebunan sejumlah desa yang berada disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri wilayah Inhu, seperti Kecamatan Peranap, Kelayang, Pasir Penyu, Rengat Barat hingga Kuala Cenaku mulai terancam dilanda banjir akibat luapan air yang kini terus meninggi.

Seperti yang terjadi di Desa Sungai Guntung Tengah, Kecamatan Rengat, sedikitnya 300 hektar lahan pertanian masyarakat mulai digenangi banjir luapan air Sungai Indragiri sejak dua hari lalu.

“Akibatnya lahan pertanian baik palawija, padi, maupun perkebunan masyarakat telah terendam air,” kata Kepala Desa Sungai Guntung Tengah, Hasanuddin kepada Haluan Riau di Rengat, Selasa (17/9).

Dijelaskannya, umumnya lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang terendam banjir tersebut sudah produktif, sementara untuk tanaman palawija dan padi diperkirakan masyarakat akan mengalami gagal panen. Sebab, tanaman padi dan palawija itu terlalu lama terendam air akibatnya tanaman akan mati.

Lebih jelas dikatakan Hasanuddin, banjir tersebut berasal dari luapan air Sungai Indragiri melalui sejumlah anak sungai yang ada di daerah itu, seperti anak Sungai Batang Rengat, dan Sungai Sengkayan, serta parit-parit lainnya.

“Jika anak sungai dan parit tersebut dipasang pintu air, mungkin banjir ini bisa ditanggulangi,” ujarnya.

Kondisi serupa juga diungkapkan oleh Kepala Desa Sungai Guntung Hilir Kecamatan Rengat Syamsuri, di daerahnya lebih kurang 200 hektar lahan pertanian dan perkebunan masyarakat juga terendam air.

Diungkapkannya, hal ini sangat merugikan masyarakat, terutama petani tanaman pangan dan palawija. Sebab, bila tanaman telah terendam air lebih dari seminggu, maka tanaman itu akan mati.

Sementara bagi masyarakat pemilik kebun kelapa sawit dan karet, selama banjir kebun mereka tidak bisa berproduksi dan tanaman akan rusak. Atas nama masyarakat, kedua kepala desa ini berharap agar Pemkab Inhu, Pemprov Riau maupun pemerintah pusat bisa mencari solusi yang tepat untuk mengantisipasi bencana banjir di DAS Indragiri.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Kuantan Babu, Kampung Pulau, Pasir Kemilu, Sungai Beringin, Sungai Raya, Kecamatan Rengat hingga sejumlah desa lainnya di Kecamatan Kuala Cenaku sepanjang DAS Indragiri. (h/rez)

Walikota Hingga PNS Tes Urine PEKANBARU, HALUAN - Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, beserta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan tes urine, Selasa (17/9).

Tes tersebut dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesadaran untuk menghindari narkoba. Walikota yang pertama dilakukan tes urine, yang juga didampingi Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, dan Sekko Pekanbaru, Syukri Harto.

Setelah, mereka selesai mengambil urine masing-masing dengan tabung, dan diserahkan kepada petugas BNN Kota Pekanbaru untuk langsung diperiksa. Menurut Walikota Firdaus, tes urine ini untuk pencegahan peredaran narkoba di lingkungan Pemko Pekanbaru.

“Tes urine ini untuk semua, dari walikota hingga seluruh PNS Pemko. Mereka semua akan di tes urinenya. Ini kita lakukan untuk kesadaran menjauhi narkoba, karena tidak ada manfaatnya,” kata Firdaus kepada Haluan Riau,Selasa (17/9).

Walikota meminta, kesadaran seluruh lapisan masyarakat Kota Pekanbaru, dan khususnya para PNS untuk menjauhi barang haram tersebut.

“Jadi, sebagai contoh saya bersama pak wawako, dan Sekko lakukan tes urine perdana,” tuturnya.

Ketika disinggung sanksi apa yang akan diberikan jika ada pegawai yang terbukti menggunakan narkoba. Firdaus menegaskan, Pemko tetap akan memberikan sanksi jika ketahuan ada pegawai yang mengkonsumsi.

“Sanksinya tentu ada, itu juga sudah ada ketentuannya. Dan yang jelas, kita tunggulah hasil tes BNN ini keluar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Pekanbaru, Sukito menuturkan, tes urine yang dilakukan ini merupakan inisiatif dari walikota dalam rangka pencanangan rintisan lingkungan kerja bebas narkoba.

“Jadi ini atas inisiatif pemko untuk membebaskan diri dari narkoba sebelum memberi contoh kepada masyarakat luas,” tegasnya. (h/rud)

Pengerjaan Bangunan Banyak Tertunda TANJUNGPINANG, HALUAN — Ketua DPRD Provinsi Kepuluan Riau (Kepri) Nur Syafriadi mengkritisi terkait berbagai pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

PEMBANGUNAN — DPRD Provinsi Kepri, meminta agar Pemprov Kepri membangun secara fokus, jangan semua dikerjakan tetapi banyak yang belum kelar. Salah satunya adalah RSUP di Tanjungpinang yang masih sebagian bangunannya belum digunakan, karena belum siap, Selasa (17/9). SUTANA

Dinkes Akan Berlakukan Kawasan Bebas Rokok SELATPANJANG, HALUAN Mewujudkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni Meranti menuju hidup sehat mandiri dalam pencapaian target Milenium Development Goals (MDG’S) tahun 2015.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui bidang promosi dan jaminan kesehatan telah mengajukan beberapa kebijakan publik yang berwawasan kesehatan sudah dirancang sejak tahun sebelumnya, dan akan direalisasikan mulai tahun 2014 mendatang.

Salah satu dari program menuju sehat itu, yakni pemerintah melalui dinas terkait akan menentukan “Kawasan Bebas Rokok”, yang dilakukan pertama di seluruh kantor pemerintahan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Suwandi didampingi Kabid Promkes Asrul Meldy, menjawab Haluan Riau di Selatpanjang, Selasa (17/9).

Irwan mengatakan, pengajuan kawasan bebas rokok itu karena

asap rokok terbukti mencemarkan udara, dan menimbulkan berbagai penyakit. Sebab, asap rokok mengandung 25 persen asap utama (main stream) kadar bahan berbahaya, dan dari asap sampingan (side stream) mengandung 75 persen kadar bahan berbahaya lainnya.

“Separuh dari asap rokok yang dikeluarkan itu mengandung 4.000 bahan kimia beracun, dan tidak kurang 60 jenis diantaranya bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker,” paparnya.

Paparan terhadap asap rokok orang lain (AROL), lanjutnya lagi, menyebabkan penyakit jantung, dan meningkatkan resiko kematian akibat penyakit yang satu ini diprediksi sebesar 30 persen merenggut jiwa manusia akhirakhir ini.

Sementara itu, dampak rokok pada ibu hamil dapat menyebabkan faktor resiko diantaranya berat badan bayi lahir rendah, dan bisa lahir premature. Kemudian syndrome kematian bayi mendadak, dan banyak lagi efek negatife yang

ditimbulkan asap rokok itu.

Untuk itu, menurutnya, dinas yang dipimpinnya akan semakin gencar melakukan sosialisasi ke berbagai instansi pemerintahan maupun kelompok masyarakat atau swasta yang ada. Dan untuk tahap awal pihaknya mulai tahun 2014 akan memberlakukan pertama di jajaran dinas kesehatan mulai dari kantor dinas itu sendiri hingga ke puskesmas, dan poskesdes, serta posyandu yang ada menjadi aera No Smoking.

“Mulai dari saat ini para pegawai yang merokok nantinya jangan kecil hati, jika akan mendapat sanksi akibat melanggar zona larangan merokok itu,” jelasnya.

Menurutnya, larangan atau penentuan kawasan bebas asap rokok itu berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti (Perbup) No. 10 tahun 2010. “Dan diharapkan kepada masyarakat terutama bagi generasi muda yang belum kecaduan rokok agar menjauhkan diri dari kebiasaan buruk yang terbukti mengundang berbagai penyakit itu,” imbuhnya. (h/jos)

Menurutnya, Pemprov Kepri tidak fokus dalam pengerjaan pembangunan, salah satunya pembangunan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Tanjungpinang. Ketua DPRD Kepri dan juga merupakan politisi senior Partai Golkar mengatakan, seharusnya Pemprov Kepri dalam membangun ini harus fokus baik dalam hal pembangunan infrastruktur, sehingga tidak ada yang terbengkalai.

“Kita contohkan pembangunan RSUP di Tanjungpinang, memang secara kasat mata bangunan tersebut telah selesai 100 persen dan telah difungsikan, bahkan telah diresmikan beberapa waktu lalu. Tetapi, jika melihat yang sebenarnya masih menyisakan pekerjaan,” ungkapnya usai paripuran di DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (17/9).

Nur menegaskan, RSUP tersebut digunakan dan difungsikan hanya empat lantai saja. Sedangkan bangunan megah tersebut dari lantai lima, dan seterusnya masih belum kelar dikerjakan dan difungsikan.

“Saya kira, Pemprov Kepri dalam membangun Kepri ini secara seporadis. Kita ketahui saat ini pemprov tengah membangun rumah sakit penangulangan ketergantungan narkoba di Polda Kepri, membangun Rumah Sakit di Tanjunguban, dan di Tanjungbatu, sehingga kurang maksimal dalam pengerajaannya,” jelas Nur Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Pemorv Kepri, Sofyan Samsir mengatakan, saat ini Pemprov Kepri masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah (PR) dalam hal penyelesaian pembangunan baik di Ibu Kota Provisni Kepri maupun di daerah kabupaten/ kota lainnya yang merupakan pekerjaan Pemprov Kepri.

“Masih banyak pekerjaan pembangunan yang dilakukan Pemprov Kepri, yang tertunda dan belum selesai dengan sempurna. Saya menilai Pemprov Kepri ini dalam perencanaan pembangunan kurang matang, sehingga banyak

perubahan dan perencanaan yang berubah,” ungkapnya usai paripurna di DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (17/9).

Sofyan menerangkan, pembangunan RSUP di Tanjungpinang pada waktu dewan melakukan sidak beberapa waktu lalu, menemukan banyak bangunan yang telah rusak, padahal belum diresmikan.

Selain itu, saat ini hanya berapa lantai saja yang difungsikan.

“Seharunya, perencanaan pembangunan RSUP itu dilakukan secara matang, tidak asal jadi dan harus merencanakan dalam hal pelengkapan alatalat medisnya, dan tentunya juga harus menyediakan tenaga ahli atau dokter yang berpengalaman,” ungkapnya lagi.

Dewan dalam hal ini, selalu memantau dan mengevaluasi kinerja dari Pemprov Kepri, karena banyak sorotan dari masyarakat yang mengeluhkan banyaknya proyek yang dikerjakan Pemprov Kepri yang belum kelar bahkan terindikasi bermasalah.

Sebelumnya, Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang beberapa waktu lalu menerangkan, dengan akan diaktifkannya bangunan rumah sakit ini hingga lantai delapan, maka kebutuhan tim medis dan pegawai administrasi akan meningkat dua kali lipat dari yang ada sekarang saat ini.

“Saat ini baru ada sekitar 200 pegawai rumah sakit dari keseluruhan, karena baru mengaktifkan dari lantai satu hingga lantai empat. Namun, bila lantai lima sampai lantai delapan sudah aktif, otomatis butuh dua kali lipat pegawai dari sekarang ini,” jelasnya Ditambahkan Tjetjep, pembangunan rumah sakit tersebut akan dilanjutkan dengan anggaran tahun jamak atau multi years. Pembangunan dimulai awal tahun 2014 dan berakhir Juli 2015 nanti di saat masa jabatan Gubernur Kepri, HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo berakhir. (h/sut)

KORBAN KERACUNAN BERTAMBAH

Dinkes Investigasi ke Desa Segati PANGKALAN KERINCI, HALUAN - Korban keracunan massal yang menimpa warga perkebunan di areal PT. Mitra Unggul Pusaka (PT. MUP) yang merupakan anak perusahaan Asian Agri, Desa Segati, Kecamatan Langgam hingga kemarin (17/9) bertambah lima korban.

Bila sehari sebelumnya, Senin (16/9) lalu, berjumlah 75 orang yang di rawat di Rumah Sakit Amelia Medika Pangkalan Kerinci, kini menjadi 80 orang. Dari sekian banyak korban, tuan rumah selaku pembuat acara juga ikut keracunan.

Demikian disampaikan Kapol-

res Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tedjo kepada wartawan, Selasa (17/9). “Hingga saat ini korban yang diduga mengalami keracunan makanan berjumlah 80 orang.

Termasuk keluarga yang mengadakan kegiatan pesta ultah juga sedang dirawat di RS. Amalia Medika, dan belum bisa dimintai keterangan,” papar Kapolres.

Peristiwa ini, kata Kapolres Guntur, setelah kejadian tersebut korban semakin banyak. Bahkan, klinik PT. MUP tidak mampu menangani pasien tersebut. “Iya sebelumnya, klinik perusahaan tak mampu menampung pasien, selanjutnya para korban dibawa

ke Rumah Sakit Amelia Medika Pangkalan Kerinci guna perawatan intensif,” jelasnya.

Dari puluhan pasien keracunan massal itu. Pihak rumah sakit, memaksa satu pasien dirujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru. “Satu orang korban, terpaksa dirujuk oleh pihak RS Amelia Medika, lantaran kondisinya sudah membahayakan,” ujarnya.

Atas kejadian ini pihak kepolisian sudah melakukan tindakan berupa mengambil sampel makanan yang disajikan dalam acara ulang tahun tersebut, dan dikirim ke Balai POM

Pekanbaru guna meneliti kandungan zat makan yang menyebabkan keracunan.

“Kita sudah mengambil sampelnya, antara lain nasi uduk, bungkusan Mie Goreng Spix Saset, kacang Sukro Dua kelinci, Kentaki Fried Chicken, Snack Tic Tac, permen Hot Hit Pop, dan minuman gelas Cappucino,” pungkas Kapolres Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Asril mengungkapkan, bahwa pihak dinas kesehatan telah melakukan inventarisir data yakni epidemologi asala muasal, dan sumber penyebab jatuhnya

korban di kawasan Perkebunan Desa Segati, Kecamatan Langgam tempat berdomisi warga.

“Kalau penyelidikan memang langsung ditangani pihak kepolisian seperti mengirimkan sample ke Balai POM Pekanbaru. Pihak Dinkes Propinsi Riau sudah turun ke Desa Segati Langgam untuk menelusuri masalah ini untuk mencari tahu asal muasal penyebab kejadian.

Kita terus memantau perkembangan 80 korban yang diduga keracunan makanan ini, dan sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Amelia Medika Pangkalan Kerinci,” tutupnya. (h/pen)

Ratusan Karyawan Rekanan BOB Mogok Kerja SABAK AUH, HALUAN — Ratusan karyawan rekanan PT. Badan Operasi Bersama (BOB) yang bergerak di bidang migas melakukan mogok kerja, Selasa (17/9). Mereka menuntut rekap kenaikan gaji selama tujuh bulan yang hingga saat ini belum terealisasi, dan bertekat tidak akan masuk kerja sebelum perusahaan terkait memberikan hak mereka.

Aksi ini, advokasi oleh Serikat Buruh Cahaya Indonesia Provinsi Riau, tuntutan yang disampaikan mengacu pada Peraturan Gubernur Riau No. 24 tahun 2013 tentang upah minimum sektor migas Rp2,25 juta.

Menurut beberapa orang karyawan rekanan kontraktor BOB, tuntuan ini disampaikan

mengingat pihak BOB telah berjanji akan mengeluarkan hak mereka pada, Senin (16/9).

Namun, hingga saat ini belum terealisasi.

“Dari hasil pertemuan kami dengan pihak BOB beberapa waktu lalu, mereka berjanji cair kemarin (16/9), nyatanya sampai sekarang belum keluar. Maka, kami seluruh karyawan rekanan kontraktor BOB yang beroperasi di wilayah pedada hari ini mogok kerja. Sebelum tuntutan kami dikabulkan, maka kami tidak akan masuk,” ujar Soyan salah seorang karyawan yang juga ikut mogok.

Menurut Sofyan, lebih dari 10 kontraktor yang hari ini karyawannya mogok, sementara yang bekerja saat ini hanya tinggal

karyawan perusahaan induk atau karyawan BOB. “Yang mogok hari ini (kemarin,red) semua karyawan kontraktor, kalau jumlahnya lebih dari 200 orang. Yang pasti kami akan mogok sampai rapel kenaikan gaji selama tujuh bulan dibayar, yang nilainya lebih dari Rp15 juta perorang,” ujar Sofyan Lanjut Sofyan, mereka menunggu kebijakan dari pihak BOB, pasalnya perusahaan tempat mereka mengadu nasib bergantung pada kebijakan BOB. Jika BOB tidak memberi keputusan, maka tidak mungkin rekanan berani mengeluarkan.

“Logikanya, perusahaan kontraktor mengambil sub dari BOB. Artinya kontraktor bergantung sama induk, dan tidak mungkin

berani mengeluarkan jika belum ada persetujuan,” ujarnya Informasi di lapangan menyebutkan, aksi ini digelar di tiga titik operasional BOB, Pedada Cam yang bertempat di Kecamatan Sabak Auh, Zamrud Kecamatan Dayun, dan Pusako. Artinya jumlah karyawan yang menuntut haknya cukup banyak Sementara, Externa Affair Manager BOB Nazaruddin saat dikonfirmasi Haluan Riau melalui telepon celuler mengatakan, membenarkan bahwa karyawan rekanannya mogok, namun pihaknya tidak berwenang menjawab tuntutan itu.

“Masalah tuntutan itu, merupakan kewenangan perusahaan rekanan kami, dan itu

bukan karyawan BOB. Pada prinsipnya pihaknya menghormati aspirasi yang disampaikan,” ujar Nazaruddin Lanjutnya, BOB memiliki hubungan kontraktual dengan kontraktor, dan selalu mendorong kontraktor untuk menghormati ketentuan normatif yang berlaku.

Sebagai mitra, BOB membuka pintu kepada kontraktor apabila ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan.

“Terhadap permasalahan penerapan UMSP, BOB dan kontraktor sedang menyelesaikan hal-hal yang bersifat administratif,” jelas Nazaruddin Pengakuan Nazaruddin, aksi ini tidak mengganggu operasional perusahaannya, mereka tetap

melakukan explorasi minyak sebagaimana hari sebelumnya.

Dan terkait masalah ini, mereka dan rekanan akan komit dengan kontrak kerjanya, tidak akan memberi sanksi pada kontraktor selagi para kontraktor masih bisa mengerjakan pekerjaan sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya.

“Meskipun hari ini karyawannya mogok, selagi perusahaan kontraktor masih bisa menjalankan kontrak, itu tidak masaalah,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum ada satu pun kontraktor rekanan yang bisa dihubungi untuk memberi keterangan masalah, dan solusi permasalahan ini. (h/lam)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Habli

24

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 12 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR

SD 04 Tuan Rumah Rapat Kepsek MUARA PAITI, HALUAN — Rapat para kepala sekolah dasar (SD) se Kecamatan Kapur IX yang berlangsung di ruang SD 04 Muara Paiti, Senin (9/9) berjalan tertib dan lancar untuk melakukan persiapan menghadapi kegiatan KBM. Yang menggembirakan, kata Jalinus, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Kapur IX, seluruh kepala sekolah hadir pada rapat itu. Dalam kesempatan itu juga dibicarakan program rehabilitasi kantor, yang mendapat dukungan semua peserta rapat.

Kegiatan rehabilitasi bangunan kantor UPT memang sudah mulai dilakukan, terutama rehabilitasi atap dan loteng yang mulai keropos. Dana rehabilitasi yang sudah terkumpul mencapai Rp 160 juta.

Ketua K3S guru-guru Kecamatan Kapur IX Idesril SPd, didampingi Kepala SDN 04 Muara Paiti Azmi SPd, sangat gembira adanya kebersamaan para kepala sekolah dan guru.

Dalam rapat dengan para kepala sekolah itu, juga dijelaskan tentang kerja sama Harian Haluan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, dalam hal penerbitan halaman varia pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. (h/snt)

PARA kepala sekolah dasar (SD) se Kecamatan Kapur IX membaca Haluan, di sela rapat yang berlangsung di ruang SD 04 Muara Paiti, Senin (99). SY NITA

SD 07 Koto Tinggi Juara I GUNUNG OMEH,HALUAN — Setelah melalui perjuangan melelahkan dan bersaing dengan 16 grup drumband berbagai SDN se Kecamatan Gunung Omeh, grup drumband SDN 07 Koto Tinggi keluar sebagai juara, Kamis pekan lalu, di lapangan Tugu PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) di Koto Tinggi.

Posisi II dan III dalam lomba drumband yang menarik perhatian masyarakat Koto Tinggi, Talang Anau, Padang Godang, serta dari daerah Palangkitangan dan Palupuah Kabupten Agam, dihuni SDN 01 Talang Anau dan SDN 05 Koto Tinggi.

Menurut Camat Gunung Omeh Irwandi SH dan Kepala UPT Pendidikan Arman, yang juga ketua panitia HUT RI ke- 68, kegiatan lomba drumband antar SD negeri merupakan penutup berbagai lomba pertandingan olahraga dan seni antar guru, PNS kecamatan, serta murid SD, SMP dan SMA Koto Tinggi.

Terundurnya jadwal berbagai pertandingan olahraga dan seni di lingkungan Kecamatan Gunung Omeh, karena peringatan HUT RI ke-68 terlalu dekat dengan Hari Raya Idul Fitri, sehingga peserta lomba masih banyak yang saling kunjung keluarga.

“Tradisi masyarakat yang sangat kental merayakan Idul Fitri masih tetap terpelihara, sehingga rangkaian acara HUT RI terundur jelang berakhirnya Agustus,” sela Arizon SPd, Kepala SMP N 01 Gunung Omeh.

Sebelum lomba drumband antar SD, panitia PHBN Kecamatan Gunung Omeh sudah melangsungkan pertandingan sepak takraw, volly ball, basketball, futsal antar guru dan PNS dinas, bulutangkis serta karaoke dan lomba permaian anak, serta terompa panjang. (h/snt)

BERSIH — SMP N 3 Kecamatan Payakumbuh terlihat bersih dan hijau ditumbuhi aneka tanaman.

SDN 02 Muara Paiti Butuh Rehabilitasi MUARA PAITI, HALUAN — Kondisi SDN 02 Muara Paiti sudah mulai melapuk dan reot. Pemkab Limapuluh Kota khususnya Dinas Pendidikan diharapkan membantu dana rehabilitasi sekolah tersebut.

Kepala SDN 02 Muara Paiti Ermiatis SPd yang dijumpai Haluan, Senin (9/9), di Muara Paiti, berharap perbaikan segera dilakukan. Selain bangunan yang

sudah reot, jumlah rombongan belajar (rumbel) di sekolah ini juga masih kurang, mebel atau meja dan kursi juga sudah banyak yang rusak.

Dari pantauan Haluan, di SDN 02 tersebut memang terlihat kekurangan rombel, dari 12 rombel yang dibutuhkan. Jumlah lokal saat ini hanya ada 9 unit.

Kelas I A belajar di ruang pustaka, kelas I B memanfaatkan ruang belajar ukuran 2x3 meter, serta kelas III memanfaatkan ruang belajar rumah guru yang ada di komplek sekolah.

Selain ruang belajar dan kantor yang butuh direhabilitasi,

SDN 02 juga butuh bantuan peralatan belajar serta alat peraga.

SDN 02 memiliki 259 orang murid, dengan 7 orang guru PNS, serta guru honor sebanyak 6 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Desri SPd MM yang dihubungi menyebutkan, dengan adanya informasi timbal balik dari atas ke bawah ataupun dari bawah ke atas melalui surat kabar Haluan, kondisi-kondisi yang tak terpantau

akan muncul di permukaan, dan tentu akan diadakan tindak lanjut sesuai tahun anggaran.

“Pihak pemda ataupun Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, dari informasi berbagai kekurangan fasilitas, tentu kami akan memprogramkan. Ratap tangis kepala sekolah dan para guru ataupun para siswa, akan ditampung dan tentu kita tindak lanjuti,” kata Desri optimis. (h/snt)

Kecamatan Gunung Omeh Giatkan Basketball

BANGUNAN SMP 1 Gunung Omeh yang sudah direhabilitasi.

SYARIL NITA

Ratusan Warga Miskin Dapat Pengobatan Gratis SARILAMAK, HALUAN — Ratusan warga miskin dan kurang mampu di Jorong Kabun, Kenagarian Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota mendapatkan pengobatan gratis yang digelar Rumah Zakat Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan anggota DPRD Limapuluh Kota, Zukron, Minggu.

Warga yang didominasi oleh para petani tersebut terlihat antusias mengikuti acara pengobatan gratis yang dilaksanakan di Puskesri Kobun.

Wali Jorong Kobun, Jainis, Minggu, mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan pengobatan gratis tersebut. Dia bersyukur karena warga di jorongnya mendapat perhatian dari Rumah

Zakat serta wakil mereka yang ada di DPRD. “Kegiatan positif seperti ini sangat bermanfaat bagi warga kami terutama yang sakit dan tidak mempunyai biaya untuk berobat,” kata Jainis.

Dia juga mengapresiasi anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zukron yang telah memprakarsai pengobatan gratis tersebut.

“Kita berharap wakil rakyat yang kita pilih nantinya juga akan meneruskan program positif ini,” kata dia.

Zukron, didampingi Agung, Pimpinan Rumah Zakat Cabang Padang, saat dikonfirmasi mengatakan pengobatan gratis yang digelar tersebut untuk membantu

meringankan warga, khususnya warga yang kurang mampu.

“Hari ini kita targetkan 100 orang warga yang kurang mampu untuk mengikuti pengobatan gratis ini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga di Jorong Kabun”, kata Zukron, anggota Komisi C DPRD Payakumbuh.

Ia mengatakan, kegiatan yang membantu program pemerintah di bidang kesehatan ini juga akan dilaksanakan di daerah lainnya.

Ke depan, Zukron juga mengatakan pihaknya juga akan mendorong agar Pos Pelayanan Kesehatan masyarakat (Poskesri) di jorong Kobun untuk direhab, sehingga kembali dapat melayani masyarakat secara maksimal.(h/ ans)

GUNUNG OMEH, HALUAN — Untuk meningkatkan gairah pelajar SMP dan SMA di lingkungan Kecamatan Gunung Omeh, para mantan pemain Perbasi Limapuluh Kota dan Tanah Datar yang bertugas di Kecamatan Gunung Omeh Kabupaten Limapuluh Kota mulai memasukkan cabang olahraga basket dalam pertandingan HUT RI ke- 68.

Menurut Kepala UPT Pendidikan Gunung Omeh Arman dan Kepala SMP N 1 Gunung Omeh Erizon, pertandingan yang digelar Rabu pekan lalu, diikuti 4 tim putra dan putri utusan SMP N 1 dan SMP N 2 Gunung Omeh.

Dari rencana pertandingan segi tiga itu, hanya ambil bagian dua sekolah. Tim putra dan putri SMP N 1 Gunung Omeh sebagai tuan rumah tak terkalahkan tim tamu SMP N 2 Gunung Omeh yang bermarkas di Pandam

Gadang.

Pertandingan yang berlangsung 2 kuarter diawali tim putra, tim SMP N 1 yang berlokasi di Koto Tinggi menang 28 – 6 atas SMP N 2 Gunung Omeh. Pada bagian putri, tim tuan rumah SMP N 1, juga berhasil menjinakkan tim tamu dengan 10 – 2.

Pertandingan dipimpin Dora dan Robi berjalan tertib dan lancar, hingga olahraga basket makin disenangi para siswa.

Pihak-pihak terkait sepakat akan memperbanyak pertandingan antar sekolah di lingkungan kecamatan, hingga tibanya seleksi O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) ataupun Popda.

“Pemain basket Gunung Omeh ada yang terjaring menjadi tim pelajar Limapuluh Kota,” sela Ricky, salah seorang guru olahraga Gunung Omeh pada Haluan. (h/snt)

LOMBA terompa panjang di Gunung Omeh.

Kecamatan Bukit Barisan Akhirnya Punya SMA

PESERTA lomba futsal di Gunung Omeh menggunakan kain sarung saat bertanding.

BUKIT BARISAN, HALUAN — Harapan masyarakat Kecamatan Bukit Barisan yang ingin memiliki sebuah SMA, Selasa (17/9) menjadi kenyataan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Desri, mengantar langsung Kepala SMA N 1 Bukit Barisan Syamsir Hidayat, yang sebelumnya adalah Wakil Kepala SMA N 1 Suliki.

Desri dalam sambutannya

saat mengantar Kepala SMA 1 N 1 Bukit Barisan itu, menyebutkan, suatu kecamatan bisa dikatakan maju apabila di daerah tersebut berdiri sebuah SMA. Sebaliknya masih tertinggal, apabila di kecamatan tersebut belum memiliki SMA. Di hadapan Camat Bukit Barisan Edi Zen, Wali Nagari Koto Tangah, panitia pembangunan serta pemuka

masyarakat Bukit Barisan, Desri menyampaikan ucapan terimakasih karena sudah ikut membantu berdirinya SMA di daerah Kecamatan Bukit Barisan yang meliputi Nagari Baruah Gunung Sungai Naniang, Koto Tangah, Banjar Loweh dan Mahek.

Ke depan, kata Desri, jangan ada lagi anak-anak Bukit Barisan yang pendidikannya hanya sampai SMP.

“Mendirikan sebuah SMA memang terasa sulit, tapi bila masyarakat kompak dan bersatu, serta ada semangat memajukan pendidikan, maka akan terasa ringan,” kata Desri.

Adanya sebuah SMA di Kecamatan Bukit Barisan, lanjutnya, akan dapat memicu lebih pesatnya pembangunan di segala bidang, untuk masa datang.

“Hadirnya SMA memang >> Editor: Nova Anggraini

betul-betul suatu kemajuan besar,” tambah Desri optimis, yang juga sukses merintis pembangunan SMA 2 Harau atau SMA Unggul, serta sebelumnya juga sudah memulai pembangunan gedung SMA N 1 Gunung Omeh.

“Tender bangunan baru untuk SMA 1 Gunung Omeh sudah final, tinggal menunggu kontraktor pemenang yang akan mengerjakan,” tutur Desri. (h/snt) >> Penata Halaman: Rahmi