Haluan 18 Oktober 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

Bersama Membangun Negeri

18 OKTOBER 2016 / 17 Muharram 1438 H / Edisi: 018, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

101 Polisi Ditangkap Pungli BERU saja Presiden Joko Widodo membentuk Tim Saber Pungli, Polri langsung tancap gas melakukan bersih-bersih di institusinya dan instusi pelayanan public lainnya. Sedikitnya 101 anggota polisi sudah ditangkap Tim Propam Mabes Polri dan sejumlah propam polda. Polda Sumbar kapan lakukan pembersihan ? JAKARTA, HALUAN — Polri terus melakukan bersih-bersih institusinya dari praktik pungutan liar (pungli). Dalam 2 minggu terakhir,

sedikitnya ada 101 personel yang ditangkap dari 81 kasus berbeda. “Terkait kasus pungli, sejak 116 Oktober sudah dilakukan penindakan oleh bidang Propam masing-masing Polda sebanyak 81 kasus. Diperiksa tertangkap tangan dalam kasus pungli itu ada 101 orang,” kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (17/10). Sebanyak 33 dari 101 personel yang ditangkap berasal Polda Metro Jaya atau terbanyak dibanding yang lain. Di posisi kedua ada Polda Jambi dengan 10 personel. Martinus mengatakan, Propam masih melakukan penindakan

>> 101 POLISI hal 07

PASCA longsor yang terjadi di Kilometer 25, Panorama 2, Jalan Lintas Padang-Solok, Kecamatan Lubuk Kilangan, pada Minggu (16/10) sejumlah kendaraan terlihat sudah kembali melewati jalur antar provinsi ini, Senin (17/10). MUHAMMAD AIDIL.

JALAN PADANG-SOLOK KEMBALI NORMAL

Waspadai Longsor Susulan

KAPOLRESTA Padang Kombes Pol Chairul Aziz yang didampingi oleh Kasat Lantas Kompol Hamidi melakukan pengecekan di Kantor Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Senin (17/10). MUHAMMAD AIDIL.

Kapolresta Sidak Layanan SIM

K

APOLRESTA Padang Kombes Pol Chairul Aziz didampingi Kasat Lantas Kompol Hamidi melakukan pengecekan di Kantor Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Senin (17/ 10). Pengecekan Ini merupakan perintah langsung dari Kapolri Jendral Tito Karnavian, sebagai langkah nyata mengubah kultur Polri yang koruptif agar makin dipercaya masyarakat. Karena itu, upaya bersih-bersih di internal Kapolri terus dilakukan. Pembersihan pelayanan, kondisi kantor serta kinerja anggota menjadi atensi pimpinan. Tak hanya itu, sarana dan prasarana

>> KAPOLRESTA hal 07

Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS An Nahl ayat 11)

PADANG, HALUAN - Pasca longsor yang terjadi di Kilometer 25, Jalan Raya Padang-Solok, tepatnya di kawasan Panorama 2, Kecamatan Lubuk Kilangan, arus lalu lintas di kawasan tersebut sudah kembali normal. Hanya saja, dari pantauan Haluan, Senin (17/10) siang, tumpukan material lumpur masih saja terlihat di kawasan tersebut.

Seorang warga setempat, Ella (32) kepada Haluan mengatakan bahwa arus jalanan sudah bisa dilalui kendaraan baik itu truk bermuatan besar maupun kendaraan pribadi. Namun dirinya meminta pihak terkait untuk segera membersihkan lumpur yang menggenangi sebagian badan jalan tersebut. Lain lagi cerita Aldo (38) dan Agus

(30). Dia mengaku terjebak macet di kawasan Panorama 2 ketika h endak menuju ke Kota Padang. “Saya terpaksa bermalam dulu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Lubuk Selasih, Kabupaten Solok karena kemacetan yang cukup panjang. Ada sekitar lima sampai

>> WASPADAI hal 07

Jonan Akui Tak Kompeten di ESDM JAKARTA, HALUAN — Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Panjaitan resmi menyerahkan jabatannya kepada Ignasius Jonan, Menteri ESDM baru yang dilantik Presiden Joko Widodo, Jumat (14/10) lalu. Serah Terima Jabatan (sertijab) dilakukan di Gedung Kementerian ESDM, Senin pagi, bersama Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Jonan datang bersama Arcandra di ruang pelantikan pukul 10 WIB. Sebelum memulai

sambutannya, mantan Menteri Perhubungan tersebut memecah keheningan dengan melempar guyonan kepada istri Arcandra Tahar yang saat itu juga mendampingi. “Selamat pagi kepada Bapak Arcandra Tahar beserta istri. Ibu ini muda sekali ya. Saya pikir awalnya pak Arcandra bawa anaknya. Ternyata, bawa istri,” ujarnya disambut gelak tawa seisi ruangan,

>> JONAN hal 07

HAUL 54 TAHUN SANG MAHAPUTRA

Pemikiran Yamin Masih Relevan dengan Kekinian SAWAHLUNTO, HALUAN — Pelataran Makam Mohammad Yamin, di Talawi Sawahlunto dipenuhi masyarakat yang sengaja datang berbaju putih, memanjatkan zikir dan doa dalam mengenang 54 tahun wafatnya sang Mahaputra, Senin (17/10) malam. Zikir dan doa itu dilafalkan ribuan warga dan tokoh serta pemuka masyarakat, di depan makam pahlawan nasional, yang terbaring semenýjak 17 Oktober 1962 silam itu. ýCharles Sumabura mewakili Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, yang hadir di Haul itu mengatakan, dalam perspektif hukum, Mohammad Yamin seorang tokoh besar, yang jauh lebih besar dari yang kita tahu. Bayangkan saja, pemikiran terkait hak asasi manusia yang pernah diusulkan seorang Yamin

SALMAN Hamdani bersama Kepala BNN Sumbar Aris Azhar usai tes urine, Kamis (13/10) lalu. M AIDIL

Anggota Dewan ‘Nyabu’ Diperiksa Polda Sumbar PADANG, HALUAN — Dua anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang sempat menghebohkan dengan beredarnya videonya nyabu di media sosial, Senin (17/ 10) diperiksa Ditreskrim Narkoba Polda Sumbar. Wakil Ketua Januar Bakri dari Fraksi Demokrat dan Salman Hamdani dari Fraksi PDIP, diperiksa bersamaan di ruangan tersebut. Menurut Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul, kedua diperiksa untuk

>> ANGGOTA hal 02

>> PEMIKIRAN hal 07 HAUL 54 tahun Muhammad Yamin. (FOTO: FADIL)

KECELAKAAN BERUNTUN DI LEMBAH ANAI

Truk Bermuatan Tiang Hantam Warung PADANG PANJANG, HALUAN — Truk Mitsubishi Fuso yang bermuatan tiang listrik, Minggu (16/10) malam, mengalami rem blong saat menuruni kawasan Singgalang Kariang, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Akibatnya, terjadi tabrakan beruntun di penurunan dekat Pos Polisi Lembah Anai. Informasi yang dihimpun Haluan di lokasi kejadian, kendaraan Mitsubishi fuso BA 9882 VU yang dikemudikan Beni datang dari arah Padang panjang. Sampai di penurunan kawasan TRUK Fuso yang membawa tiang listrik mengalami rem blong sehingga menghantam mobil lain dan warung di penurunan Singgalang Kariang, Minggu (16/10) malam. FIS www.harianhaluan.com

>> TRUK hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

DIWARNAI AKSI BONGKAR GAPURA

Warga Nagari Lalan Sijunjung Tolak Pengukuhan Kerapat Adat SIJUNJUNG, HALUAN — Ratusan warga Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung, melakukan aksi protes dengan mendatangi lokasi tempat digelarnya acara pengukuhan Kerapatan Adat Nagari Lalan di Jorong Sikaladi Kenagarian Lalan, Senin (17/10). Para pengunjuk rasa menolak dilaksanakannya acara tersebut. Kedatangan ratusan warga Lalan tersebut dikarenakan tidak menerima adanya pengukuhan Kerapatan Adat di Jorong Sikaladi, sehingga acara pun urung dilaksanakan dengan alasan bahwa pihak penyelenggara tidak pernah melakukan koordinasi dengan lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Lalan, serta masyarakat menolak karena tidak ingin ada lembaga di dalam lembaga. Dari data yang diperoleh, perseteruan yang terjadi antara kedua belah pihak sem-

pat memanas, lantaran ratusan masyarakat yang datang sempat membongkar gapura dan spanduk yang ada di lokasi tempat acara pengukuhan Kerapatan Adat Jorong Sikaladi. Pihak kepolisian yang mengetahui hal tersebut pun langsung turun ke lokasi untuk mengamankan dan membantu proses mediasi. Salah seorang dari pihak penyelenggara yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui akan kedatangan ratusan massa dari berbagai jorong yang ada di Kenagarian Lalan, yang menolak acara pengukuhan Kerapatan Adat Jorong Sikaladi tersebut. Untuk itu, pihaknya juga sempat diamankan oleh petugas kepolisian ke area yang aman untuk m encegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Sewaktu acara a kan dimulai, massa datang dan

protes dan bahkan sempat melakukan pengrusakan barang-barang yang ada di lokasi acara seperti spanduk dan gapura. Kami selaku panitia dan pihak penyelenggara sempat diungsikan oleh petugas,” tuturnya. Wali Nagari Lalan, Martonis mengatakan, pihak Nagari Lalan tidak mengetahui tentang acara pengukuhan tersebut, begitu juga dengan KAN Lalan. Pihaknya hanya diundang untuk menghadiri acara tersebut, yang seolah-olah ada negara di dalam negara yang dikuatirkan dapat menimbulkan konflik sosial dan budaya ke depannya. “Kita tidak menginginkan hal seperti ini terjadi, apalagi pengukuhan itu tanpa ada kejelasan dan dasar hukum yang jelas. Padahal sebelumnya pernah ada surat penangguhan dari Bupati terkait acara tersebut,” ujarnya kepada wartawan.

PROSES MEDIASI — Waka Polres Sijunjung, Kompol T. Simanungkalit, membantu proses mediasi warga yang menolak dilakukannya acara pengukuhan Kerapatan Adat Nagari Lalan, Senin (17/10). Aksi unjuk rasa itu juga sempat diwarnai pembongkaran gapuran dan spanduk yang terpasang di lokasi acara. OGHAY

Setelah pihak kepolisian datang dan memediasi kedua belah pihak yang bertikai,

akhirnya acara pengukuhan Kerapatan Adat Sikaladi belum bisa dilanjutkan sam-

pai adanya titik terang mengenai persoalan tersebut. Tak lama berselang,

ratusan massa dari Nagari Lalan pun dengan tertib membubarkan diri. (h/ogi)

DESA BARU DI PASBAR BAKAL DISULAP JADI KOTA

Petani Tergantung di Bawah Jembatan PASBAR, HALUAN — Seorang petani bernama Roni Accuari (40) asal Jorong Perhimpunan, Kenagarian Talu Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), ditemukan tewas oleh warga yang sedang memancing ikan dalam kondisi leher terikat tali, Senin (17/10) sekitar pukul 03. 35 WIB. “Benar, korban ditemukan meninggal dengan posisi tergantung dengan lilitan tali di lehernya,” tutur warga yang tidak mau disebutkan namanya. Kapolsek Talu, melalui Babin Kantibmas Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Bribka Mukhtaruddin, membenarkan peristiwa kejadian tersebut. “Sekitar jam 03.30 WIB dini hari, kami mendapatkan laporan dari warga setempat, bahwa telah ditemukan mayat di bawah jembatan,” katanya. Mendapatkan laporan tersebut pihak kepolisian langsung ke lokasi dan langsung menurunkan korban yang terikat seutas tali di bawah jembatan dan langsung membawanya ke Pukesmas Talu. “Saat ini kami sedang mendalami motif dibalik tewasnya korban,” ujarnya. (h/idn)

29 Anggota DPRD Sijunjung Negatif Narkoba SIJUNJUNG, HALUAN — Untuk membuktikan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung bersih dan juga siap memerangi narkoba, Sekretariat Dewan bekerjasama dengan BNNK Sawahlunto melaksanakan tes urine bagi seluruh anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Senin (17/10) di ruangan Komisi I gedung DPRD Sijunjung. Kegiatan itu dipimpin langsung Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis Rasyid dan diawasi oleh Kepala BNNK Sawahlunto Guspiardi beserta tiga orang staf BNNK lainnya. Dari hasil sample test urine anggota DPRD Sijunjung yang langsung diperoleh oleh BNNK Sawahlunto, tidak terdapat dugaan adanya penyalahgunaan narkotika di DPRD Sijunjung alias negatif, dan dari 30 anggota DPRD Sijunjung yang melakukan test urine, hanya satu orang anggota DPRD yang tidak hadir karena ada acara di luar daerah. Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis Rasyid didampingi Kepala BNNK Guspiardi usai melaksanakan test urine mengatakan bahwa tes urine bagi anggota DPRD Sijunjung yang dilaksanakan oleh BNNK Kota Sawahlunto merupakan dukungan terhadap BNNK dalam melakukan pemberantasan narkoba di tengah masyarakat di Kabupaten Sijunjung. Kepala BNNK Sawahlunto Guspiardi mengatakan bahwa hasil tes urine dapat diketahui hasilnya secara langsung dalam hitungan menit dan hasilnya bisa langsung diberitahukan kepada anggota DPRD Sijunjung. (h/ogi)

Lahan Transmigrasi Masih Sisakan Masalah PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menginginkan segala bentuk permasalahan lahan transmigrasi di daerah itu dapat segera diselesaikan. Bupati Pasbar Syahiran memimpikan, desa/ nagari baru akan disulap menjadi Kota Transmigrasi dengan dilengkapi segala infrastruktur perkotaan. “Saya inginkan kita menemukan titik terang mengenai permasalah lahan transmigrasi ini. Dahulu kita dengan senang hati menerima para transmigran, namun tidak dengan fasilitas dan sertifikat lahan yang jelas,” tutur Syahiran, Senin (17/10). Kepada Dinas Sosial, Sya-

hiran meminta untuk dicarikan solusi mengenai permasalahan setifikat lahan transmigrasi itu. “Pelajari sertifikatnya, jika boleh menggunakan sistem Prona, ke depan akan kita anggarkan melalui APBD,” papar Syahiran. S ebanyak 32 sertifikat diberikan kepada warga trans-

migrasi Aek Nabirong. Sertifikat tersebut diberikan untuk memberikan kepastian hukum terkait kepemilikan aset tanah secara sah. Pemberian sertifikat tanah diberikan kepada transmigran setelah melalui proses yang melibatkan Pemda dan BPN. Bupati berharap dengan penyerahan 32 sertifikat lahan pekarangan itu, transmigran Aek Nabirong dapat terbantu dan dapat menetap dengan tenang di Pasbar. “Mari kita diskusi bersama-sama untuk menyelesaikan persoalan yang masih ada. Saya minta kepada koordinator transmigran yang

berada di wilayah transmigrasi Pasaman Barat, agar melaporkan semua kendala dan permasalahan yang terjadi untuk dicarikan solusinya,” tegasnya. Dalam waktu dekat, ia bertekad untuk menjadikan nagari/ desa baru menjadi Kota Transmigrasi. Nagari atau desa baru akan dilengkapi berbagai infrastruktur perkotaan seperti jalan yang memadai, fasilitas pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana ibadah dan fasilitas lain yang menjadi ukuran layaknya sebuah perkotaan. “Saya sedih melihat kondisi warga transmigran. Banyak dari mereka yang datang kepa-

da saya untuk meminta pekerjaan. Ke depan akan kita perhatikan bersama dan saya ingin jadikan nagari/ desa baru menjadi kota Transmigrasi,” ungkapnya lagi. Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi Pasbar, Yunadi menyampaikan, pemberian sertifikat lahan pekarangan perlu dilakukan untuk mendapat hak milik atas tanah bagi para transmigran. Sementara sosialisasi upaya penyelesaian lahan transmigrasi, perlu dilakukan untuk mendapatkan titik terang mengenai permasalahan lahan transmigrasi di Pasbar. (h/idn)

TIDAK BENAR ADA PENELANTARAN

Kasus Erizal Diduga Diboncengi Kepentingan Politis PADANG PANJANG, HALUAN — Kasus dugaan penelantaran istri dan anak yang disasarkan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Erizal, SH, dinilai sarat muatan politis. Segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya, dianggap sebagai sebuah upaya untuk menjatuhkan nama baik Erizal, yang baru saja juga terpilih sebagai Ketua DPD PAN Padang Panjang. “Munculnya persoalan ini adalah ketika Erizal terpilih sebagai Ketua DPD PAN Padang Panjang usai digelarnya Musda V PAN Padang Panjang beberapa waktu lalu. Kuat dugaan saya, bahwa kedatangan istri siri Erizal pada acara temu kader dan simpatik PAN di Bukittinggi, adalah suruhan seseorang,” kata pemerhati hukum, Wirman SH kepada Haluan, Selasa (17/10). Wirman yang turut didampingi Erizal mengatakan, pada prinsipnya tidak ada persoalan antara Erizal dengan istri sirinya itu, apalagi sampai

dituduhkan telah melakukan penelantaran dan penzaliman terhadap istri dan anaknya. Sejak dinikahi siri 2014 lalu, Erizal dan istri sirinya Nella Wardini, hidup sebagaimana layaknya pasangan suami istri dengan segala dinamikanya. “Pernikahan siri Erizal, juga direstui oleh istri pertamanya. Bahkan setelah prosesi nikah siri di Bogor, beberapa pekan setelah itu juga digelar doa selamatan di Padang Panjang. Jadi tidak benar ada yang ditutup-tutupi atau dirahasiakan. Keheranan saya muncul, kenapa persoalan itu justru baru muncul di saat Erizal terpilih sebagai Ketua DPD PAN Padang Panjang,” ujar Wirman. Wirman menandaskan, sangat tak elok rasanya jika permasalahan pribadi seseorang diseret-seret ke ranah politik, apalagi dalam kapasitas Erizal sebagai seorang publik figur yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Padang Panjang. Jika memang diboncengi kepentingan po-

ERIZAL litik, Wirman meminta agar siapapun dalang dibalik munculnya persoalan itu, segera menghentikan permainannya. “Perlu digaris bawahi, terpilihnya Erizal sebagai Ketua DPD PAN Padang Panjang bukanlah ambisi dan keinginan pribadinya. Dia didukung kader dan terpilih atas kesepakatan bersama tim formatur pada Musda V PAN Padang

Panjang. Jadi, sangat tidak baik kalau harus direcoki dengan menggunakan pola-pola kegaduhan seperti itu, apalagi sampai menyerang pribadi seseorang,” tandas Wirman. Erizal sendiri juga dengan tegas membantah telah menelantarkan istri dan seorang buah hati hasil pernikahan sirinya dengan Nella. “Dari awal, saya tidak pernah menutup-nutupi pernikahan siri saya. Dua tahun kami membangun mahligai rumah tangga melalui pernikahan siri (2014-2016), Insya Allah tidak ada masalah yang berarti. Bahkan saya juga berencana akan menikahi dia (Nella, red) secara resmi,” kata Erizal. Pada 19 September 2016 lalu, Erizal mengaku memang telah resmi menceraikan istri sirinya, untuk selanjutnya dikembalikan kepada pihak keluarganya. Keputusan itu aku Erizal, bukan pula diambil secara sepihak, namun telah diperundingkan dengan segenap keluarga besar Nella dengan segala pertimbangan dan konsekuensinya.

“Mungkin memang sudah takdirnya seperti itu (terjadinya perceraian, red). Namun demikian, bukan berarti saya melepas tanggung jawab sebagai ayah terhadap anak hasil pernikahan siri saya dengan Nella,” pungkas Erizal. Meski telah menceraikan Nella, namun Erizal mengaku tetap akan menunaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah dari anak hasil pernikahan sirinya itu. Kepada Haluan, Erizal juga berjanji akan menjamin biaya hidup dan menanggung segala kebutuhan anaknya. Termasuk untuk memenuhi permintaan Nella terkait status anak secara hukum, dengan membuatkan akta kelahiran. “Kepada dia (Nella, red), saya bahkan juga telah menawarkan diri untuk mengambil hak asuh anak. Apalagi istri saya juga sangat terbuka dan menerima untuk itu. Intinya saya bertanggung jawab dan pada prinsipnya tidak ada masalah dengan semua ini,” pungkas Erizal. (h/yan)

KEMENAG IKHLAS BERAMAL

KOMPETISI GURU MADRASAH TINGKAT NASIONAL 2016

Kemenag Sumbar Raih Lima Penghargaan

KABAG TU Kanwil Kemenag Sumbar, H. Bustari, menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan kepada lima tenaga pendidik berprestasi, Senin (17/10) di halaman Kanwil Kemenag Sumbar. IST www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat kembali menorehkan prestasi. Kali ini di bidang pendidikan. Lima guru madrasah meraih prestasi dalam iven Kompetisi Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Berprestasi tahun 2016 yang diselenggarakan di Hotel Whize Prime Pajajaran Bogor, Rabu (12/10) sampai Jumat (14/10). Demikian antara lain disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumbar, H. Bustari, Senin (17/ 10) saat menyerahkan secara

simbolis piagam penghargaan kepada lima tenaga pendidik berprestasi ini di halaman Kanwil Kemenag Sumbar. “Kita sangat mengapresiasi prestasi lima guru madrasah ini, yang telah mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional,” ujar H. Bustari memberikan dukungan. Menurut Pendamping Peserta Kanwil Kemenag Sumbar, Rali Tasman, kompetisi tenaga pendidik ini merupakan iven tahunan Kemenag RI. Tahun ini, Kanwil Kemenag Sumbar memenangkan lima kategori

dari sembilan kategori yang dilombakan. “Alhamdulillah, usaha dan keyakinan dari peserta membuahkan hasil,” tutur Rali yang juga Kasi Pendidik dan Kependidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar. Lima kategori yang dimenangkan itu diantaranya, Juara I Kepala Madrasah Aliyah (MA) atas nama Dra. Derliana, MA Kepala MA KMM (Kulliyatul Mubalighin Muhammadiyah) Padang Panjang. Juara I Kepala Raudatul Athfal (RA) oleh Evi Desmariani, MPd, Kepala RA Nurbaiti Padang. Juara I Kategori Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri

(MTsN) oleh Ali Mutasyar, Spd, guru MTsN Matur. Selanjutnya, Juara II Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) atas nama, Hj. Eya Anggraini, Msi, guru MTsN Matur. Juara III kategori Guru Raudatul Atfal (RA) Tri Yudiawati Ningsih, S. Pd dari RA (Raudathul Athfal) Ruwas Indah Siteba Padang. Rali Tasman menuturkan, lima pemenang dari sumbar ini merupakan pemenang tingkat provinsi dalam iven s erupa yang diikuti 19 kab/kota di Sumbar pada 18 sampai 20 Agustus 2016 lalu. Sedangkan

Redaktur: Ryan Syair

penilaiannya, diantaranya adalah manajemen kepala sekolah dan metode pembelajaran siswa. Pemenang Juara I Kategori Kepala Madrasah Aliyah, Derliana, MA mengatakan, prestasi yang diraihnya itu merupakan suatu kebanggaan, apalagi pada iven nasional. Prestasi itu dicapai tak terlepas dari doa, usaha dan keyakinan yang kuat. “Sangat membanggakan tentunya. Dan capaian ini berkat doa, usaha dan keyakinan yang kuat,” tutur Derliana, Kepala Madrasah Aliyah KMM Padang Panjang ini. (h/rel/vie) Layouter: Wide


SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

3

AIA LIFE SECURE

Lindungi Nasabah dari 128 Penyakit PADANG, HALUAN – Bisnis dunia asuransi kini semakin berkembang. Terbukti dengan makin banyaknya perusahaan asuransi dengan berbagai produk andalan mereka. Semuanya memiliki pangsa pasar tersendiri.

RUMAH RENDANG — Seorang pelanggan sedang melihat rendang yang ada di toko untuk dibelinya, Senin (17/10). Rumah Randang ini didirikam oleh 30 ibu rumah tangga. RAHMA UTAMI

RUMAH RANDANG IKA BOGA

Rendang Jengkol Paling Diminati PADANG, HALUAN – Rendang adalah makanan khas orang Sumatera Barat dan sudah sangat terkenal hingga mancanegara. Bahkan, makanan ini diakui masyarakat dunia sebagai makanan terlezat di dunia. Agaknya hal itu pula yang memotivasi 30 ibu rumah tangga, mencoba peruntungan dengan membuka usaha Rumah Randang Ika Boga di Jalan Ahmad Yani No.53 Padang. Evie Amalia, salah seorang pendiri Rumah Randang ini mengatakan, sebelumnya 30 orang ibu-ibu ini sudah memiliki usaha sendiri.

Namun, mereka sepakat untuk lebih memperkenalkan rendang kepada masyarakat. “Dengan bersama, kami berharap usaha ini semakin maju dan berkembang,” ujarnya kepada Haluan, Senin (17/10). Sebanyak 30 ibu-ibu tergabung dalam kelompok Koperasi Wanita (Kopwan) Ika Boga. Rumah Randang ini berdiri sejak 11 Juni lalu dan berada di bawah naungan Pemerintah Kota Padang. Pemerintah membantu menyediakan kemasannya serta selalu mengikutkan kaum ibu kreatif itu dalam berbagai iven atau pameran.

Toko Rumah Randang ini mampu menjual 50 kg randang daging dalam sebulan. Namun, penjualan ini belum mencapai target karena targetnya 50 kg perharinya. Evi mengatakan, Rumah Randang membungkus makanan ini dalam dua bentuk yakni dengan botol yang dapat bertahan hingga 6 bulan dan kemasan yang tahan 1 bulan. Untuk harga, rendang produksi Rumah Randang sangat terjangkau. Rendang berat 250 gram dibandrol Rp60 ribu, 500 gram Rp120 ribu dan ukuran 1 kg seharga Rp240 ribu.

Selama toko ini dibuka, Evi mengatakan, peminatnya cukup tinggi. Karena saat ini masyarakat banyak yang malas membuat rendang karena membutuhkan waktu lama. Selain rendang daging, 30 ibu-ibu ini juga membuat rendang dengan bahan pokok lainnya seperti rendang udang seharga Rp60 ribu, randang jengkol berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp40 ribu, rendang pakis, rendang paru dan rendang suir. Evi menambakan, selain rendang daging, rendang jengkol merupakan makanan yang paling laku. Rata-rata

pelanggan membeli untuk dijadikan oleh-oleh. Untuk omzet sendiri, menurut Evi, belum terlalu banyak karena toko ini masih baru dan belum dikenal luas. Namun 30 orang ibu-ibu itu memiliki keinginan yang kuat agar Rumah Randang ini semakin besar dan terkenal. “Kami ingin masyarakat beranggapan, belum ke Rumah Randang Ika Boga, berarti belum ke Padang,” ujar ibu ini dengan semangat. (h/mg-rma)

Salah satu di dan perencanaantaranya adalah an keuangan unPT AIA Finansial tuk menghadapi (AIA) yang berrisiko yang tak gerak di bidang terduga. Menyaasuransi jiwa, kedari banyaknya sehatan, investasi, peran yang hadana pensiun, kerus mereka jacelakaan dan lainlani sekaligus dnya. Anak perusaalam keseharihaan AIA group annya, AIA THAMRIN ini, tersebar di sememberikan piluruh wilayah Inlihan paket donesia. proteksi yang dapat diseDi Sumbar, menurut suaikan dengan kebutuhan Thamrin, Agency Manager mereka. Dengan AIA Life AIA Padang, asuransi ini Secure, mereka dapat fokus mendapat sambutan sangat untuk membangun bisnis dan bagus dari masyarakat. Apa- terlindungi dari risiko tak lagi, tingkat kesadaran ma- terduga,” jelasnya. syarakat untuk berasuransi AIA Life Secure menawarsaat ini semakin tinggi. kan proteksi yang mudah, “Tak cukup hanya dengan lengkap dan terjangkau untuk BPJS kesehatan atau ke- individu aktif dan independen. tenagakerjaan saja. Masyara- Mudah, karena nasabah dapat kat sekarang semakin men- memilih berdasarkan kebutuyadari nilai lebih yang akan han proteksi dan rencana finanmereka peroleh dengan me- sial jangka panjang mereka. ngikutsertakan dirinya ke Lengkap, karena mencakup asuransi,” kata Thamrin ke- asuransi dasar dan pilihan pada Haluan, Senin (17/10). asuransi tambahan. Terjangkau, Salah satu produk ung- dimulai dengan premi sebesar gulan AIA yang saat ini Rp15.000 per hari. sangat diminati nasabah, Jenis asuransi ini meliputi menuru t Thamrin adalah pilihan asuransi tambahan AIA Life Secure. Produk seperti pengembalian biaya asuransi ini menawarkan rumah sakit dan operasi, penproteksi bagi individu aktif yakit kritis, pembebasan premi dan independen. AIA Life untuk disabilitas total dan Secure diciptakan karena permanen, santunan tambahan AIA melihat adanya tren meninggal akibat kecelakaan pertumbuhan jumlah pekerja (personal accident) dan santuaktif dan independen serta nan meninggal jika pemegang entrepreneur di Indonesia, polis meninggal untuk teryang berdampak pada pe- tanggung anak (payor term). ningkatan kebutuhan atas “AIA Life Secure saat ini proteksi jiwa. merupakan salah satu produk “Proteksi adalah aspek proteksi terbaik yang tersedia di paling penting untuk individu market, karena mencakup peraktif dan independen, mengi- lindungan terhadap 128 penyakit ngat perlunya proteksi jiwa kritis,” tambah Thamrin. (h/atv)

THE SRIWIJAYA HOTEL

Ada Taman di Tengah Hotel

TAMAN di tengah The Sriwijaya Hotel, Jalan Veteran No.26, Padang menjadi daya tarik bagi pengunjung, karena dapat menggantikan lorong gelap saat malam. NET

PADANG, HALUAN – The Sriwijaya Hotel merupakan salah satu penginapan yang ada di Kota Padang. Berbagai daya tarik diberikan hotel ini, mulai dari harga yang murah hingga pemandangan taman yang indah di tengah hotel. Hotel yang berada di Jalan Veteran No.26 Padang ini, sudah berdiri sejak tahun 2009 silam. Rafika, accounting hotel mengatakan, kelebihan hotelnya adalah taman yang ada ditengah hotel ini. Bagi para

www.harianhaluan.com

tamu, dengan adanya taman yang menggantikan lorong ini, membuat ketakutan hilang saat pulang malam. “Selain itu, hotel ini juga berbasis syariah jadi untuk pasangan yang tidak menikah, maka tidak akan bisa menginap di hotel ini,” ujarnya kepada Haluan, Senin (17/10). Rafika menambahkan, hotel ini memiliki 29 kamar dengan 4 tipe. Jenis kamar tersebut adalah Super Deluxe dengan harga Rp425 ribu per

malam, Deluxe Rp375 ribu per malam, Superior 1st dan 2nd floor Rp350 ribu per malam dan Superior High Floor Rp325 ribu per malam. Dalam sehari, ada 17 kamar yang dipesan oleh pelanggan dan rata-rata kamar yang paling banyak dipesan adalah tipe superior. Untuk tipe Super Dulexe, hotel ini menyediakan mini fridge dan coffe table. “Tipe superior ini lebih murah dan letaknya di lantai 1. Jadi lebih banyak diminati pengunjung,” tuturnya. Dalam sebulan The Sriwijaya Hotel bisa meraup omzet sebesar Rp180 juta. Tamu yang banyak datang untuk penginap di hotel ini adalah tamu domestik. Sedangkan untuk masyarakat Sumbar, yang paling banyak menginap adalah warga Dhamasraya. Saat banyak iven di Kota Padang, maka pengunjung hotel juga membludak. Biasanya semua kamar habis dipesan tamu. Bagi sebagian hotel, iven yang diadakan oleh berbagai kalangan, seperti pemerintah merupakan

keuntungan besar bagi pemilik hotel. Ini terjadi karena sebagian pengunjung yang datang untuk melihat iven terbaru berasal dari luar kota sehingga membutuhkan penginapan. Fasilitas yang didapat oleh pelanggan saat menginap di The Sriwijaya Hotel ini adalah air conditioner (AC) pada setiap kamar, televisi dan free fun bikes. “Kami juga menyediakan sepeda untuk tamu yang ingin berkeliling pantai,” ujar Fika. Walaupun hotel menyediakan sepeda, tamu lebih suka jalan kaki ke pantai karena jarak yang memang dekat. Sementara tamu mancanegara, menurut Fika, memang tidak banyak. Kalaupun ada, lebih banyak dari Malaysia. Terkait nama hotel, dia menyebut, bnyak kalangan beranggapan hotel ini milik orang Palembang karena nama hotel Sriwijaya yang merupakan ciri khas wong kito galo. Pada kenyataannya pemilik hotel ini adalah orang minang asli. (h/mg-rma)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


EKONOMI

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

4

Ekspor dan Impor Sumbar Turun PADANG, HALUAN — Ekspor Sumatra Barat (Sumbar) Januari hingga September 2016 mencapai 1.201,0 juta Dolar AS atau turun sebesar 10,68 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Golongan barang ekspor paling besar pada September 2016 ialah lemak dan minyak hewan/ nabati sebesar 117,5 juta Dolar AS, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar 29,3 juta Dolar AS, dan berbagai produk kimiasebesar 3,6 juta Dolar AS.

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

AUD

1.00

9,963.88

9,863.85

Kurs Beli

BND

1.00

9,427.28

9,328.50

CAD

1.00

9,967.33

9,867.81

CHF

1.00

13,247.50

13,114.90

CNY

1.00

1,947.05

1,927.75

DKK

1.00

1,935.01

1,915.56

EUR

1.00

14,396.79

14,252.83

GBP

1.00

15,959.26

15,792.03

HKD

1.00

1,690.88

1,674.01

JPY

100.00 12,593.84

KRW

1.00

11.51

11.38

KWD

1.00

43,354.26

42,867.99

LAK

1.00

1.62

1.59

MYR

1.00

3,111.72

3,077.23

NOK

1.00

1,593.21

1,575.46

12,463.06

NZD

1.00

9,322.36

9,227.39

PGK

1.00

4,237.44

4,000.61

PHP

1.00

270.38

267.57

SAR

1.00

3,497.93

3,462.35

SEK

1.00

1,484.15

1,468.73

SGD

1.00

9,427.28

9,328.50

THB

1.00

370.59

366.71

USD

1.00

13,119.00

12,989.00

VND

1.00

0.59

0.58

ALOKASI DANA UMKM — Pekerja memproduksi kerupuk berbahan tepung tapioka di salah satu rumah industri di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Senin (17/10). Pemerintah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara RAPBN 2017 merencanakan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk UMKM sebagai langkah mengembangkan dan mengoptimalkan pembiayaan yang bersifat kreatif dalam rangka akselerasi pembangunan khususnya UMKM. ANTARA FOTO

Sumber : Bank Indonesia (17 Oktober 2016)

TOKO SEPATU MAKMUR

100 Pasang Terjual Sehari

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.083 Kg

Gula

14.167 Kg

Minyak Goreng

11.333 Lt

Tepung Terigu

9.000 Kg

Daging Sapi

120.000 Kg

Daging Ayam

36.667 Kg

Telur Ayam

19.733 Kg

Bawang

27.333 Kg

Susu

10.000 Gr

Jagung

6.667 Kg

Ikan

60.000 Kg

Garam

2.000 Kg

Mie Instan

2.500 Bks

Kacang

24.667 Kg

Ketela Pohon

4.500 Kg

Sumber : Kemendag RI (7 Oktober 2016)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Tak perlu jauh-jauh pergi ke luar kota jika ingin mendapatkan sepatu berkualitas baik. Anda bisa mendapatkannya di Toko Sepatu Makmur, Jl. PDAM No. 2F Depan Masjid Ikhwanussafa, Gunung Pangilun, Padang. Toko tersebut menjual aneka macam sepatu wanita dengan kualitas terjamin dan harga sesuai kemampuan pembeli atau relatif terjangkau. Pemilik Toko Sepatu Makmur, Masrul (33) mengatakan, berbagai model sepatu wanita bisa jadi pilihan, mulai dari sepatu balet, ganjal (wejes), hak tinggi, sandal, dan sepatu olahraga. Untuk harga sepatu balet berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp70 ribu. Sedangkan san-

dal dijual dengan harga Rp30 ribu hingga Rp45 ribu. Sementara itu, sepatu olahraga dan juga sepatu hak tinggi dijual berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp120 ribu. Semuanya tergantung merek dari sepatu tersebut, jika mereknya bagus maka harganya pun juga tinggi. Ia menuturkan, merek sepatu di tokonya, seperti Carbalet, Vera, Lustino, dan Rucstar. Semua merek tersebut memiliki kualitas yang bagus dan banyak disukai oleh para kolektor sepatu. “Di sini dijual sepatu dengan merek yang berkualitas, namun harga yang ditawarkan juga relatif murah dari kebanyakan toko yang lain,” ujarnya, Senin (17/10).

Masrul menjual sepatu wanita sejak 2012 karena melihat banyak kaum wanita yang kesulitan membeli sepatu dan sandal untuk dipakai sehari-hari. Dari usaha itu, ia memperoleh keuntungan yang lumayan. Dalam sehari, ia 100 pasang sepatu di tokonya terjual. Rata-rata pembeli adalah mahasiswa, guru, kaum ibu, dan anak sekolah. Pasokan sepatu ia beli dari Bukittinggi, Pasar Raya Padang, dan Pulau Jawa. Dalam seminggu, ia empat kali memesan barang untuk memenuhi kebuthan sepatu di tokonya. “Pembeli bisa juga memesan sepatu sesuai keinginannya jika sepatu tersebut tak ada di sini,” kata Masrul. (h/mg-eby)

“Untuk negara terbesar tujuan, ekspor nonmigas pada September 2016 ialah ke India sebesar 68,8 juta Dolar AS, selanjutnya ke Amerika Serikat (AS) sebesar 32,1 juta Dolar AS, dan Singapura sebesar 13,6 juta Dolar AS,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Dody Herlando, dalam konferensi pers di Kantor BPS setempat, Padang, Senin (17/10). Sementara itu, kata Dody, ekspor ke India memberikan peranan sebesar 38,64 persen terhadap total ekspor Sumbar, AS 20,23 persen, dan Singapura 11,99 persen pada Januari hingga September. Dody menyebutkan, sektor ekspor produk industri pada September turun sebesar 1,38 persen dibanding ekspor pada Agustus. “Nilai ekspor Sumbar, yang semuanya berasal dari komoditi nonmigas, pada September senilai 161,0 juta Dolar AS atau naik sebesar 1,19 persen dibandingkan dengan ekspor pada Agustus senilai 159,1 juta Dolar AS,” tuturnya. Ekspor Sumbar pada September, kata Dody, naik sebesar 12,51 persen bila dibandingkan d engan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan nilai ekspor kumulatif Januari-September 2016 tercatat 1.201,0 juta Dolar AS, turun sebesar 10,68 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Ia menuturkan, nilai impor secara kumulatif Sumbar Januari h ingga S eptembe r mencapai 281,5 juta Dolar AS atau turun sebesar 41,79 persen. Sementara itu, golongan barang impor pada September 2016 paling besar ialah bahan bakar mineral sebesar 36,0 juta Dolar AS, dan golongan pupuk sebesar 2,4 juta Dolar AS. “Negara pemasok impor pada September 2016 terbesar adalah dari Singapura senilai 25,0 juta Dólar AS, dan Malaysia senilai 11,0 juta Dólar AS,” ucap Dody. Ia menyebutkan, impor dari Singapura menduduki tempat teratas dengan perannya sebesar 67,43 persen, dan Malaysia sebesar 12,37persen selama Januari hingga September 2016. “Nilai impor Sumbar senilai 39,3 juta Dolar AS hampir semuanya berasal dari pelabuhan bongkar Teluk Bayur,” kata Dody. (h/mg-rma)

Harga Cabai di Padang Bertahan Rp60 Ribu PADANG, HALUAN — Harga cabai merah di Pasar Raya Padang sepekan terakhir masih bertahan pada kisaran Rp60 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp48 ribu karena pasokan kurang. “Sejak seminggu terakhir harga masih bertahan Rp60 ribu per kg,” kata Izal (58), pedagang cabai di Pasar Raya Padang, Senin (17/10). Ia mengatakan tingginya harga cabai saat ini disebabkan kurangnya pasokan dari luar daerah. Rata-rata pasokan ca-

bai dari Jawa dan Medan dengan harga yang sama, yakni Rp60 ribu. Menurutnya, meningkatnya harga cabai tersebut juga disebabkan oleh cuaca beberapa waktu terakhir yang cukup ekstrim mengakibatkan berkurangnya produksi cabai merah. “Mungkin karena sering badai dan cuaca tidak menentu mempengaruhi tingkat produksi cabai,” ujarnya. Ilma, pedagang cabai merah lainnya di Pasar Raya Padang juga mengatakan bahwa

seminggu terakhir harga cabai merah bertahan dengan harga Rp60 ribu per kg. “Karena harga mahal, pembeli banyak yang mengurangi pembelian cabai merah tersebut, misalnya kalau biasanya mereka membeli satu kilogram, kini hanya setengah kilogram saja,” tutur. Kemudian untuk bawang merah saat ini harganya masih stabil yakni Rp24 ribu per kg. Yulia Gustina (24), pembeli cabai merah di Pasar Raya Padang menyebutkan, meskipun harga cabai naik, masya-

rakat pasti tetap membelinya. “Ini merupakan bahan pokok yang harus ada dan dibutuhkan,” katanya. Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat cabai merah dan jengkol merupakan dua komoditas pemicu inflasi di Padang pada September 2016 yang mencapai 0,58 persen. “Dua komoditas tersebut memiliki andil terbesar dalam membentuk angka inflasi Padang yaitu cabai merah 0,51 dan jengkol 0,10 persen,” kata Kepala BPS

Redaktur: Holy Adib

Sumbar, Dody Herlando. Menurutnya, cabai merupakan salah satu kebutuhan wajib warga Sumbar yang tidak bisa digantikan oleh komoditas lainnya sehingga saat harga naik masyarakat tetap membeli. Ia menyarankan, salah satu strategi yang dapat dilakukan ke depan agar harga cabai tidak melonjak terlalu tinggi adalah membuat perencanaan musim tanam sehingga ketika permintaan tinggi, seperti saat Lebaran, cabai tersedia lebih banyak. (h/ans)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Kikis Habis Pungli

K

ATA pungli makin populer sejak ditang kapnya enam orang terkait pungutan liar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Oknum yang ditangkap merupakan pegawai biasa dan salah satunya merupakan calo dari perusahaan pendukung dokumendokumen laut. Berita pungli di Kemenhub ini menjadi heboh karena Presiden Joko Widodo ikut melakukan peninjauan ketika penggeledahan di kantor kementerian tersebut. Presiden juga mengingatkan kepada semua instansi dan lembaga untuk menghentikan praktik pungli, utamanya terhadap pelayanan kepada masyarakat. Pungli Rp10 ribu pun akan disikat. Seperti ditulis mantan Menteri Penerangan Harmoko di Pos Kota edisi Senin (17/ 10) kemarin, istilah pungli ini dipopulerkan oleh Laksamana Soedomo, sejak 1977. Sebagai Panglima Kopkamtib (Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban), kala itu Soedomo punya program yang disebut Opstib alias Operasi Ketertiban. Salah satu target penertiban adalah praktik pungutan liar. Setiap hari Soedomo yang akrab dipanggil Pak Domo berkeliling dari kantor ke kantor, bahkan sampai kantor kelurahan, untuk memantau praktik pungli. Upayanya relatif berhasil, sampai-sampai muncul istilah waskat (pengawasan melekat) di instansiinstansi pemerintah. Mengingat Opstib tak punya pasukan, tugas operasi diserahkan kepada Polri dan Kejaksaan Agung. Apa pun hasilnya, langkah itu disambut positif oleh masyarakat. Memang belum melegakan, tetapi program ini bisa menjadi terapi kejut bagi para pelayan masyarakat untuk tidak melakukan pungutan liar ketika memberi pelayanan. Pemberantasan pungli harus sampai ke daerah-daerah. Pungli tak boleh dibiarkan terus berlangsung. Meski tak mudah untuk diatasi, praktik menyimpang ini harus dilangkan. Kapolri Tito Karnavian sudah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk melakukan pengecekan di Kantor Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Samsat. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz yang didampingi oleh Kasat Lantas Kompol Hamidi langsung melakukan pengecekan di Kantor Pelayanan Pembuatan SIM pada Senin (17/10). Kapolres mengatakan, calo harus dibersihkan dan dihapus. Jangan sampai ditemukan adanya calo dalam pelayanan SIM atau pembuatan STNK, karena perbuatan itu melanggar hukum serta menyebabkan keresahan dalam pelayanan dan kenyamanan masyarakat. Baru-baru ini World Economic Forum (WEF) merilis indeks daya saing Indonesia yang turun dari peringkat ke-37 menjadi ke posisi 41. Penurunan peringkat kita ini menurut Kadin salah satunya disebabkan masih banyaknya korupsi dan pungli dalam berbagai proses perizinan di Indonesia. Pungli ini terjadi ditenggarai akibat lemahnya integritas aparat pelayan masyarakat, selain lemahnya pengawasan internal. Kita berharap, pemberantasan praktik pungli tidak sekadar terapi kejut. Perlu langkah terobosan secara berkelanjutan. Untuk memberantas praktik pungli, aparat pelayan masyarakat di semua institusi wajib memiliki integritas. Untuk mendapatkan aparat pemerintah di semua tingkatan yang berintegritas, sistem perekrutannya harus ketat. Itu yang pertama. Yang kedua, secara internal masing-masing instansi harus ketat melakukan pengawasan. Fungsi APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) harus dimaksimalkan. Pengawasan harus berlapis. Jangan sampai yang mengawasi justru bersekongkol pula dengan orang yang diawasi. Praktik kolusi yang tumbuh subur selama ini harus dikikis habis. Saatnya kita memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat. ***

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

5

Menyiasati Inflasi P

EMERINTAH menargetkan inflasi tahun ini sebesar 4 persen, sedangkan Bank Indonesia mematok target inflasi 3-5 persen. Secara umum, target tersebut hampir tercapai karena tingkat inflasi sampai September baru sebesar 1,97 persen. BPS memproyeksikan tingkat inflasi nasional sampai akhir 2016 bisa di bawah 4 persen, selama pencapaian tingkat inflasi pada tiga bulan terakhir tidak melebihi angka 1 persen.

Oleh:

Ronny P Sasmita Staf Ahli Komite Ekonomi dan Industri Nasional Republik Indonesia

Data mutakhir menunjukan, tingkat inf lasi secara nasional hingga saat ini masih terkendali. Tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) sebesar 1,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau year on year (yoy) sebesar 3,07 persen. Angka tersebut bisa dicapai setelah pada bulan September 2016 inflasi yang mampu dibukukan tercatat sebesar 0,22 persen. Seperti diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (3/10), inflasi sebesar 0,22 persen pada September 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok pendidikan dan rekreasi mengalami inflasi tertinggi, yaitu 0,52 persen yang disebabkan kenaikan biaya masuk perguruan tinggi. Pendukung inflasi tertinggi kedua adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang mengalami inflasi 0,34 persen. Penyumbang inflasi terbesar dalam kelompok tersebut yakni kenaikan harga rokok. Kelompok penyumbang inflasi lainnya adalah kelompok kesehatan 0,33 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,29 persen, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen, dan kelompok sandang 0,13 per-

sen. Adapun kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Bagaimanapun, inflasi harus terus dikendalikan. Jika inflasi terkendali, masyarakat akan semakin sejahtera karena harga kebutuhan, terutama kebutuhan pokok, tetap terjaga dengan baik. Dalam ter-

minologi yang agak sedikit tendensius, inf lasi bisa diibaratkan sebagai “penggembos” uang rakyat. Jika harga pangan di sejumlah daerah naik, nilai rupiah turun, dan pendapatan masyarakat juga turun, atau setidaknya tetap, maka pendapatan masyarakat akan terserab lebih banyak untuk kebutuhan pokok. Daya beli menjadi semakin berkurang. Jadi inflasi yang tidak t erkendali akan menguras kocek masyarakat, dan selanjutnya akan menambah jumlah rakyat miskin. Kemungkinan tingkat inf lasi tinggi akan kembali terjadi pada periode Desember 2016, karena adanya peningkatan permintaan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Faktor utama pendorong inf lasi pada Desember adalah transportasi dan bahan makanan. Selain itu, kondisi cuaca juga bisa berpengaruh terhadap bahan makanan, karena pada Desember masih terbilang masa paceklik. Imbasnya, harga diperkirakan akan bertambah mahal, atau setidaknya tetap mahal. Oleh karena itu, tingkat inf lasi harus dikendalikan, kalau perlu terus ditekan sampai level tertentu, agar peluang pertumbuhan ekonomi semakin besar. Inflasi yang rendah akan membuka peluang pe-

nurunan suku bunga. Dengan suku bunga yang rendah maka akan memperbesar peluang lembaga keuangan dan perbankan mengucurkan kredit lebih besar. Selanjutnya, peluang untuk meningkatkan pertumbuhkan ekonomi semakin terbuka lebar. Masyarakat tentu harus mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah maupun Bank Indonesia dalam pengendalian inf lasi. Salah satunya adalah kebijakan Menteri Perdagangan Enggartiast o Lukita yang belum lama ini menerbitkan Permendag Nomor 63/M-DAG/PER/09/2016 tentang penetapan harga acuan tujuh komoditas pangan, yaitu beras, jagung, kedelai, gula, bawang merah, cabai, dan daging sapi. Harapannya agar fluktuasi harga ketujuh komoditas sebagaimana diatur bisa dipantau terus-menerus. Permendag tersebut menetapkan dua jenis harga acuan untuk tiap komoditas, yaitu harga acuan pembelian di tingkat petani dan harga acuan penjualan di tingkat konsumen. Harga acuan akan berlaku selama empat bulan dan akan dievaluasi sesuai perkebangan yang ada. Dengan adanya harga acuan, diharapkan para petani lebih sejahtera, para pedagang mendapat keuntungan yang wajar, dan konsumen mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Penting juga dicatat, tidak hanya pemerintah pusat, pengendalian harga juga bisa dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) dengan membuat pasar alternatif. Jika harga komoditas mengalami kenaikan secara berlebihan akibat pedagang me ngam bil margin terlalu besar, maka para pedagang di pasar alternatif diharapkan bisa mem-

berikan harga lebih murah. Penyebab pedagang memberikan harga mahal salah satunya karena biaya sewa tempat yang juga mahal, misalnya. Nah, di pasar alternatif biaya sewa seharusnya bisa lebih murah sehingga harga jual juga lebih murah. Akibatnya, konsumen pun akan bergeser ke pasar alternatif yang diinisiasi oleh pemdapemda. Pemerintah juga selayaknya mengkaji soal kemungkinan peningkatan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Saat ini, TPID di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 497, dengan rincian di tingkat provinsi sebanyak 34 dan di kabupaten/ kota ada 463. TPID di daerah dapat mendukung terjaganya stabilitas harga dengan strategi- str atgei k omunikasi yang berujung pada pembangunan ekspektasi kepada masyarakat bahwa stok bahan makanan tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu memborong dan menumpuk stok. Lebih jauh, tugas menjaga inflasi juga dilakukan Bank Indonesia (BI) sebagai mana arah baru kebijakan strategis Bank Indonesia, Inf lation Targetting Frame (ITF). Barubaru ini, BI juga berencana mengintegrasikan pantauan harga pangan ke sejumlah daerah melalui aplikasi sistem pusat informasi. Tujuan integrasi adalah untuk mencegah impor pangan nasional. Melalui aplikasi tersebut, diharapkan masing-masing daerah akan mengetahui kondisi nyata ter kait jumlah kebutuhan dan jumlah kekurangan pangan, sehingga bisa saling membantu dan meningkatkan produksi. Dan terakhir, upaya lain yang bisa d ilakukan untuk menjaga inflasi adalah meningkatkan pemahaman masyarakat, teru tama ter kait pengendalian pola belanja. Selama ini yang terjadi adalah bahwa pola konsumsi masyarakat kerap mempengaruhi inflasi. Karena itu, peran TPID di setiap daerah memberikan penjelasan kepada masyarakat agar menjaga pola konsumsi karena diyakini sangat berperan penting juga dalam mengendalikan inf lasi secara nasional. (*)

Segera Selesaikan Drainase Simpang Tinju Didik Siswa ‘Nakal’ Jadi Siswa Terpelajar Yo mantun, ndak sekadar maaja se doh Peneliti Masih Dianggap Pekerjaan Kurang Menjanjikan Kalau ukurannyo gaji tantu iyo

www.harianhaluan.com

K

EPADA Yth Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, kami mengharapkan pengerjaan drainase di Simpang Tinju segera diselesaikan, karena jalan alternatif yang dilewati pengendara sudah mulai rusak akibat seringnya kendaraan melewati jalan tersebut. Pengirim: 081266073xxx

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

PARIWARA MTQ NASIONAL KE-44 KABUPATEN PASAMAN

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis (kanan), Wagub Nasrul Abit (tengah) dan Kakanwil Kemenag Salman (kiri) memasuki arena MTQ.

WAGUB Nasrul Abit, Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan pejabat lainnya menyaksikan penampilan marching band SMPN 1 Rao selatan dari atas panggung kehormatan.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis melantik para dewan hakim.

SUKSES GELAR MTQ TERMEWAH

YUSUF LUBIS BUPATI PASAMAN

Masyarakat Pasaman Cinta Alquran

P

EMBUKAAN MTQ Nasional ke-44 tingkat Kabupaten Pasaman, Senin (17/ 10), berlangsung meriah. Ribuan masyarakat terlihat hadir memadati lapangan bola kaki Kauman, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan.

MTQ ke-44 ini diikuti sebanyak 1.071 peserta, terdiri dari 12 kafilah dari 12 kecamatan, 360 official dan 120 dewan hakim. Memperlombakan 41 cabang, di antaranya qiraat sabah, tahfidz, tartil, tilawah, khutbah jumat,

MFQ, kitab standar, khatil quran, MSQ, bintang qasidah dan MMQ. Berbagai atraksi dan kesenian tradisional ditampilkan, seperti tari pasambahan, penampilan grup marawis, atraksi marching band

BUPATI Yusuf Lubis, Wagub Nasrul Abit, Kakanwil Kemenag Salman menabuh beduk tandai pembukaan MTQ ke-44 Pasaman

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis menyerahkan piala bergilir kepada panitia pelaksana MTQ ke-44 di Rao Selatan, Darlis.

dari MAS Nurul Hidayah, Simatorkis serta terakhir, pawai taaruf. Turut hadir, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Salman, Bupat i Pasaman Yusuf Lubis beserta istri Ny Gustinar Siregar, Ketua DPRD Pasaman Yasri, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Sabar AS, unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli serta seluruh kepala SKPD dan ratusan undangan lainnya. Mengawali sambutannya, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah mempersiapkan pelaksanaan acara MTQ hingga berlangsung sukses, aman dan lancar. “Saya ucapkan ribuan terimakasih atas terselenggaranya pelaksanaan MTQ nasional ini dengan baik. Begitu pula untuk seluruh camat, walinagari, jorong serta para kafilah yang sudah sama-sama mensukseskan acara ini,” katanya. Dikatakan, pelaksanaan MTQ, merupakan salah satu agenda untuk melahirkan qori qoriah terbaik, untuk selanjutnya diutus pada gelaran MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat dan juga nasional di Sumut. “Ini cara kita untuk mencari qori qoriah terbaik yang nantinya kita utus mengikuti perlombaan MTQ ditingkat berikutnya, baik provinsi maupun nasional,” katanya.

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis, Wagub Sumbar Nasrul abit dan pejabat lainnya saat disuguhi siriah jo carano begitu tiba di lokasi MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Pasaman di Rao Selatan.

Pelaksanaan MTQ, kata dia, juga iplementasi dari visimisi pemerintahannya bersama Atos Pratama, yakni terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis

“Ini juga wahana untuk membentuk generasi Qurani guna menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat nan agamis,”

“Saya ucapkan ribuan terimakasih atas terselenggaranya pelaksanaan MTQ nasional ini dengan baik. Begitu pula untuk seluruh camat, walinagari, jorong serta para kafilah yang sudah sama-sama mensukseskan acara ini” dan berbudaya. Selain itu, MTQ juga dapat dijadikan sebagai ajang media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif.

katanya. Kegiatan musabaqoh tilawatil Quran ini, kata bupati, dapat menjadi tolak ukur dinamika aktifitas pembinaan

WAGUB SUMBAR, NASRUL ABIT

Sumbar Waspada Maksiat, Narkoba dan LGBT W

AKIL Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyampaikan, bahwa Sumbar harus dibersihkan dari maksiat. Baik itu praktik perjudian, prostitusi, Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) maupun bahaya laten narkotik dan obat-obatan terlarang. “Ini menjadi kewaspadaan bagi kita semua, pemerintah Provinsi Sumbar, serta seluruh bupati dan walikota serta unsur masyarakatnya juga untuk bersama-sama memerangi maksiat ini,” ucap Nasrul Abit mengawali sambutannya pada pembukaan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Pasaman. Menurut Nasrul Abit, perkembangan Iptek diakui mempengaruhi pola pikir masyarakat, pola sikap dan pola tindak yang terkadang menyimpang jauh dari nilai-nilai dan ajaran Al Quran. Seperti meningkatnya eskalasi angka pemakai narkoba. Disebut-

kan, pecandu narkoba di Sumbar mencapai angka 65ribu jiwa lebih. Dalam kurun waktu 3 bulan saja mengalami kenaikan sebanyak 2 ribu jiwa dari sebelumnya 63 ribu jiwa lebih. “Kita darurat narkoba. Setiap hari makin bertambah. Apalagi di Pasaman, yang dekat dengan perbatasan Sumut dan Riau. Ini daerah pemasok narkoba tertinggi ke Pasaman dan Sumbar,” katanya. Bupati dan walikota, kata dia, harus membuat gerakan terpadu bebas narkoba dan bebas maksiat di tengah masyarakat. Pemuda, kata dia, harus digerakkan, organisasi masyarakat juga demikian. ”Ayo, kita turun ke masjid. Bicarakan itu semua, bahaya narkoba dan maksiat. Semua sekolah juga harus dilakukan pembinaan terhadap bahaya narkoba, di SD, SMP dan SMA,” ujar Nasrul Abit. Mantan Bupati Pessel ini me-

SALAH seorang qori saat membacakan kalam ilahi pada pembukaan MTQ Nasional ke-44 tingkat Kabupaten Pasaman di Kauman, Rao Selatan. www.harianhaluan.com

ATOS PRATAMA WAKIL BUPATI PASAMAN

ngatakan, bahwa LGBT menjadi penyakit masyarakat dan momok yang harus diwaspadai. Pasalnya, barubaru ini rencana pernikahan sejenis, antara perempuan dengan perempuan baru saja terbongkar disalah satu kecamatan di Kota Padang. “Peristiwa itu mengindikasikan dangkalnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Al Quran. Semua masyarakat menentang keberadaan LGBT, agar ti dak tumbuh dan berkembang di daerah ini. Pemerintah Sumbar, fokus memberantas pekat, LGBT, dan narkoba,” katanya. Atas dasar itu, Nasrul mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan bukan hanya sekedar dilombakan dan didendangkan. Untuk menjadikan Alquran sebagai petunjuk dalam hidup, tidak hanya tanggungjawabnya para alim ulama akan tetapi semua pihak.

“Itu tanggung jawab kita semua, ulama, ninik mamak dan pemerintah daerah. Mari jadikan Alquran sebagai pedoman dan petunjuk hidup. Melalui MTQ, menjadi pembelajaran bagaimana kita mempelajari, memahami dan mengamalkan Alquran,” katanya. Pelaksanaan MTQ, kata dia, harus jadi momentum pendorong untuk memperkuat kecintaan terhadap Alquran, membumikan Alquran serta menjadi momen untuk mengevaluasi diri. “Kesemarakan dan partisipasi tinggi pada MTQ, harus dibarengi dengan perubahan prilaku dan kebiasaan hidup yang senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai yang Qurani. Kehidupan keagamaan harus ditingkatkan, pengetahuan, pemahaman harus dikuatkan. Apresiasi sebesar-besarnya kepada pak bupati atas terselenggaranya acara ini dengan sukses,” katanya. (h/yud)

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis saat memberikan sambutan pada pembukaan MTQ.

seni baca Alquran ditiap kecamatan. Alquran sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji. “Al Quran harus dipelajari, dipahami lalu diamalkan. Alquran harus menjadi landasan dalam hidup kita sehari-hari. Jangan pernah menjauhkan Alquran dari kehidupan kita,” ajak bupati Yusuf Lubis. Ia pun memerintahkan, seluruh camat, walinagari harus berada ditempat selama pelaksanaan MTQ. Mereka, kata dia, harus mendampingi kafilahnya masing-masing hingga kegiatan berakhir. ”Para camat, walinagari dan jorong harus mendampingi kafilahnya selama MTQ berlangsung, tidak ada tugas lain. Betul-betul berperan aktif, awasi dan jaga kesehatan para kafilahnya,” katanya. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumatera Barat, Salman menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan MTQ di daerah itu. Sebab, kata dia, ribuan masyarakat, tua muda hadir pada pembukaan acaranya. Selain itu, kata dia, pelaksanaan acara juga berlangsung meriah.

“Ini menandakan bahwa masyarakat Pasaman ini cinta akan Alquran, penyelenggaraannya sangat memukau. Selamat untuk pak bupati,” ucap Salman, mengawali sambutannya. Para dewan hakimnya, kata dia, juga begitu. Semua yang dilantik oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis hadir lengkap. “Ini jarang-jarang loh pak, semua dewan hakim hadir lengkap saat dilantik. Terima kasih sekali lagi,” katanya. Terpisah, Kabag Humas Pemkab Pasaman, Antony Rachmat mengatakan, penyelenggaraan MTQ kali ini termewah dari pelaksanaan gelaran MTQ tahun sebelumnya. Pasalnya, kata dia, Bupati Pasaman jauh-jauh hari sudah meminta pelaksanaan MTQ harus megah, meriah dan berkualitas. Para kafilah, kata dia, juga dituntut menampilkan qori qoriah setempat, bukan impor. “Itu amanat pak bupati jauh-jauh hari kepada panitia pelaksana dan seluruh camat. Kesuksesan acara ini juga menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan kegiatan yang sama di tahun berikutnya,” katanya. (h/yud)

NASRUL Abit disaksikan bupati Pasaman Yusuf Lubis menyalami warga begitu tiba di lokasi MTQ di Kauman, Rao Selatan.

PENAMPILAN marawis pada pembukaan MTQ memukau penonton. Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Ilham Taufiq


UTAMA

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

7

Truk.............................................. Dari Halaman. 1 Singgalang Kariang, truk mengalami rem blong sehingga menabrak Colt pickup BA 8568 MN yang dikemudikan Suparman. Kapolres Padang Panjang AKBP. Cepi Noval, S.IK di dampingi Kasat Lantas Iptu Yuneldi Chainir dan Kanit Laka M. Hamidi mengatakan, setelah menabrak Pickup, secara beruntun menabrak minibus suzuki APV yg dikemudikan Syarifuddin, kemudian menabrak mikrobus Tranex

BA 7873 FU yg dikemudikan Yasril, dan menabrak Avanza BA 1280 NT yang di kendarai Idrus. Terakhir, truk tersebut menghamtam satu buah warung yang berada di kiri jalan. “Dari kejadian tersebut korban mengalami luka ringan. Dua penumpang avanza dirawat di RS Yarsi atas nama Akhiar (54) dan Fitri (54), keduanya warga Payakumbuh Utara. Dari hasil pemeriksaan, kedua korban sudah

diperbolehkan pulang oleh dokter Rumah sakit,” terangnya Akibat kejadian tersebut, sempat memacetkan arus lalulintas, namun segera diatasi oleh pihak kepolisian padangpanjang yang segera tiba di TKP. “Kita imbau pada semua pemilik kendaraan agar selalu cek n recek kondisi kendaraannya, sehingga terhindar dari kecelakaan,” tambah AKBP Cepi Noval. (h/mg-pis)

Jonan ........................................... Dari Halaman. 1

BPBD DAN SAR SISIR SUNGAI KURANJI

Korban Hanyut Belum Ditemukan PADANG, HALUAN — Hingga hari keempat, Senin (17/10), Rahmayudi (18) pekerja cek dam aliran sungai Batang Kuranji yang hanyut sejak Jumat lalu, belum ditemukan. Pencarian akan terus dilakukan BPBD, Tim SAR, PMI dan KSB hingga hari ke delapan. Dalam pencarian hari keempat, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Tim gabungan disebar ke seluruh penjuru arus sungai, dimulai dari pintu air Kuranji hingga ke sungai belakang PDAM, Kelurahan Surau Gadang dan Komplek Malvinas, Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Ada tiga tim pencarian, tim pertama mulai menyisiri aliran sungai dimana Yudi hanyut hingga ke jembatan Kalawi. “Satu tim melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting dari titik awal sampai PDAM Surau Gadang. Satu tim menyisiri badan sungai dari jembatan Kalawi ke PDAM, dan satu tim dari PDAM ke jembatan Siteba. Masing-masing tim menyisir area pada sisi kanan dan kiri sungai dari titik awal sampai jembatan Kalawi, sekaligus melakukan penyapuan menggunakan jaring di area bawah jembatan Bypass sampai PDAM Surau Gadang,” papar Humas Kantor SAR Padang, Arif Pratama. Arif menyebut, pencarian terhadap korban hilang akan tetap dilanjutkan hingga dua hari ke depan. “Di hari keempat ini, kami tidak mengalami kendala berarti mengingat cuaca yang begitu bersahabat dari

Senin pagi,” tutur Arif. Rahmayudi dikabarkan hanyut terbawa arus deras pada Jumat siang, (14/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut Hari, rekan korban, kejadian bermula pada istirahat siang, saat akan menunaikan ibadah salat Jumat. “Yudi mengajak saya untuk menyeberang sungai, tapi saya menolak karena arus sangat deras dan hari juga hujan gerimis,” ungkap Hari, Sabtu (15/10). Hari melanjutkan, namun Yudi bersikeras untuk tetap menyeberang, meskipun telah dilarang oleh rekan lainnya. Dia menyebutkan, ketika Yudi mencoba melompati salah satu batu di sungai itu, ia terpeleset dan terseret arus sungai. “Sekitar 50 meter dari lokasi hanyut, Yudi masih berteriak minta tolong dan kemudian tenggelam. Rekan-rekan lainnya tidak mampu menolong akibat arus sungai yang deras dan dapat mengancam jiwa,” ungkap Hari. Sementara itu tim gabungan relawan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang, dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Padang Besi masih belum berhasil menemukan korban yang merupakan warga Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang. Tidak ketinggalan juga, tim dari Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut mencari keberadaan pemuda tersebut. (h/mg-adl)

Anggota ....................................... Dari Halaman. 1 mengetahui kebenaran dan keterangan tentang video yang disebar di media sosial. “Kami melakukan pemeriksaan terkait video yang telah menyebar di media sosial tersebut, dan keduanya mengakui bahwa orang yang ada dalam video tersebut benar mereka,” ujarnya. Lebih lanjut disebutkan, kedua anggota DPRD tersebut diperiksa pukul 11.00 wib dan berakhir pukul 14.20 wib. Dalam pemeriksaan keduanya menjawab masing-masing 36 pertanyaan dari tim penyidik Ditreskrim Narkoba Polda Sumbar. Kepada penyidik, keduanya mengakui

bahwa mereka yang tengah diduga menkonsumsi sabu-sabu yang disebar di media sosial facebook dan you tube. Dikatakan Kumbul, pemeriksaan akan terus dilakukannya untuk mengungkap kasus yang sebenarnya, termasuk mencari orang yang menyebarkan video tersebut di media sosial. “Kami juga akan melakukan pengecekan kepada orang yang menyebarkan video, tapi bukan sekarang,” imbuhnya. Sejauh ini sudah enam saksi dan sejumlah barang bukti dimiliki tim penyidik. Tetapi keduanya tidak ditahan. Setelah

menjalani pemeriksaan langsung meninggalkan Polda Sumbar. Video wakil wakyat dari fraksi PDI-Perjuangan dan Demokrat memang sempat menghebohkan di t engah masyarakat. Karena dalam video itu direkam tengah mengkonsumsi diduga sabu-sabu. Video tersebut direkam di salah satu hotel, di Batam. Kedua anggota dewan ‘nyabu’ ini, sebelumnya telah di tes urine dan uji rambut oleh badan Narkotikan Nasional (BNN) Provinsi Sumbar dan BNN pusat. Termasuk tes urine semua anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman. (h/ mg-ina).

101 Polisi .................................... Dari Halaman. 1 dugaan adanya penyalahgunaan wewenang terkait pungutan liar ini. Praktik pungli biasanya dilakukan dengan beragam modus operandi. “Pungutan liar dalam 81 kasus itu mulai ada yang jadi calo dari pembuatan dan perpanjangan SIM, kemudian ada yang terkait dengan pungli di jalan, kemudian juga ada pungli pemerasan, juga tilang sehingga semua dilakukan penindakan,” papar Martinus seperti dilansir detik.com, Senin (17/10) Menurut Martinus, pengungkapan dan penindakan kasus pungli ini sebetulnya sudah rutin dilakukan oleh pihak Propam. Kadiv Propam sendiri, lanjutnya, sudah memberikan surat telegram ke jajaran melalui Kabid Propam untuk menindak praktik pungli. Apabila tidak terungkap, akan dilakukan evaluasi terhadap polda-polda terkait. Saat ini, 101 personel tersebut akan menjalani pemeriksaan secara intensif di internal. Pemeriksaan itu dikaitkan pada peraturan disiplin dan kode etik Polri. Selain itu juga ada mengenai ketentuan pidana umum. “Kalau di Polri kan begini, kita ada 2 pemeriksa secara intensif di internal mengacu pada peraturan yang berlaku. Yaitu yang ada di Polri, (meliputi) peraturan disiplin dan peraturan kode etik Polri. Dan ditambah yang umum adalah peradilan ketentuan pidana,” kata Martinus. Ia melanjutkan, setelah dilakukan pemeriksaan tersebut, baru dapat diputuskan sanksi yang akan dijatuhkan kepada 101 terperiksa. Menurutnya, sanksi yang paling berat ialah jika ditemukan pelanggaran kode etik. “Dalam kaitan ini kita melakukan pemeriksaan secara intensif internal, disiplin dan kode etik. Nah, (pelanggaran) kode etik sendiri ancamannya lebih berat. Bisa pemecatan, yang dalam bahasa kami itu dilakukan pemwww.harianhaluan.com

berhentian dengan tidak hormat (PDHT),” kata Martinus. Terkait penindakan terhadap praktik pungli ini, menurutnya sudah lama dilakukan oleh bagian Propam. Hanya saja kembali digulirkan setelah ada operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat pejabat di Kementerian Perhubungan. Terkait program ‘bersih-bersih’ di jajaran internal, tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung menangkap Kepala Unit (Kanit) V Kendaraan Bermotor (Ranmor) Satreskrim Polres Bandar Lampung Ipda AR. Diduga AR menerima uang dari pihak berperkara. “Ada satu OTT oleh Propam Polda Lampung. Penangkapan dilakukan hari Sabtu (15/10),” kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistiyaningsih terpisah. Dalam dua bulan terakhir, Polda Riau juga melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggotanya. Ada 15 personel ditangkap dengan berbagai kasus di antaranya melakukan pungli. Demikian disampaikan, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan, Senin (17/10) di Pekanbaru. Guntur menjelaskan, OTT dilakukan di wilayahya Kabupaten Pelalawan, Siak, Bengkalis dan Pekanbaru. “Ada 9 kasus yang kini ditangani Propam Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Dari 9 kasus tersebut, 15 personel kita amankan,” kata Guntur. Guntur membeberkan, dari 9 kasus tersebut diantaranya pungli di jalanan yang dilakukan anggota 10 anggota Polantas. “Pungli yang dilakukan anggota Polantas adalah dengan meminta uang kepada sopir truk. Sekali lewat sopir truk membayar dua ribu sampai lima ribu rupiah,” kata Guntur. Anggota lantas lainnya, lanjut Guntur, ada yang melakukan pungli dalam pembuatan SIM. Di

mana warga yang tidak lolos saat ujian, anggota tersebut menawarkan jasa untuk diluluskan. Di sinilah personel Polantas menerima uang dari warga yang mengurus SIM. Selain anggota Polantas, ada juga anggota Sabhara. Untuk anggota Sabhara, kasusnya terdiri dari menyediakan lapak judi sabung ayam. A da juga yang mengawal kapal membawa bawang merah selundupan. “Ada juga yang sengaja melakukan pembiaran kegiatan ilegal logging. Anggota tersebut menerima sejumlah uang dari para pelaku pembalakan liar,” kata Guntur. Pihak Prompam Polda Riau dan Polresta Pekanbaru tengah mendalami kasus tersebut. Nantinya kasus ini akan segera disidangkan di pengadilan. “Jika mereka nantinya divonis 3 bulan ke atas, maka akan dilakukan pemberhentian secara tidak hormat. Ini sebagai bentuk keseriusan Polri dalam memberantas pungli yang dilakukan anggota terhadap masyarakat,” tutup Guntur. Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo sudah membentuk Tim Sapu Bersih Pungli (Tim Saber Pungli). Menko Polhukam Wiranto sudah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai penanggungjawab. Nantinya, Polri yang akan menjadi ujung tombak penggerak tim ini. Jokowi sebelumnya mengingatkan pemberantasan pungli tidak mengenal nominal. Petugas yang melakukan penyimpangan harus ditindak tegas. “Jangankan puluhan atau ratusan juta, urusan Rp 10 ribu juga akan saya urus. Ini kan kecilkecil tapi menjengkelkan, kecilkecil meresahkan. Kecil-kecil tapi dari Sabang sampai Merauke. Ada di kantor-kantor, pelabuhanpelabuhan, jalan-jalan dan lainlain, ini kan bisa triliunan jadinya,” terang Jokowi, Minggu (16/ 10). (h/ald)

seperti dilansir detik.com. Usai berkelakar kepada Arcandra, Jonan mengakui dirinya tidak memiliki kompetensi di bidang ESDM. Namun demikian, ia mengklaim t elah menyiapkan jawaban bagi mereka yang mempertanyakan kapabilitasnya. “Saya tahu banyak yang bertanya, kompetensi saya apa? Saya jawab saja, kompetensi saya ya, saya mantan menteri,” terang dia blak-blakan. Kendati begitu, mantan Direktur Utama PT KAI (Persero) itu mengklaim sedikit banyak mengetahui konsep cost recovery dari produksi migas. Prinsipnya, biayabiaya yang dikeluarkan oleh kontraktor di awal dalam mela-

kukan kegiatan operasi eksplorasi. Jonan berjanji, akan belajar lebih getol agar bisa mengelola sektor ESDM menjadi lebih efisien. “Memang, saya hanya tahu konsep cost recovery. Itu pun garagara pernah jadi bankir,” imbuh Jonan. Sekadar informasi, Jonan sempat menjadi direktur Citibank pada tahun 1999-2001 silam. Sebagai tahap awal menjalani peran barunya, Jonan mengatakan, telah mendata hal-hal yang menjadi prioritas pemerintah. Antara lain, rencana pengembangan (Plan of Development/ PoD) blok East Natuna, percepatan pembangunan blok Masela, realisasi 35 ribu megawatt (MW). Selain itu, dibawah kepemim-

pinannya, Kementerian ESDM juga akan menyelesaikan insentif eksplorasi migas melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2010, termasuk masalah perpanjangan Kontrak Karya (KK) perusahaan tambang. “Tentunya, harus sesuai dengan Undangundang yang berlaku,” tegas Jonan. Menurut dia, sektor energi berbeda dengan sektor perhubungan yang mengutamakan keselamatan. Di sektor energi, perkembangan zaman juga perlu diutamakan demi menciptakan efisiensi ladang investasi. “Makanya, saya juga berharap, peraturan yang ada mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya. (h/ald)

Pemikiran.................................... Dari Halaman. 1 dalam UUD 1945 ketika pertama dirumuskan. Namun pemikiran itu belum diakomodir saat ini. Akan tetapi, terang Charles, 56 tahun kemudian atau tahun 2001ý pemikiran Yamin untuk mengakomodir hak asasi manusia setelah UUD 1945 direvisi 15 tahun silam. Kontribusi lainnya yang disumbangkan Muhammad Yamin, terkait Hukum Tata Negara, yang hingga saat ini masih tetap dipakai. Bagi Charles, yang akan membesarkan Muhammad Yamin adalah masyarakat Sawahlunto dan Sumatera Barat sendiri. Begitu juga dengan Soekarno, menjadi besar karena dibesarkan masyarakat sekitarnya. Charles berani mengatakan, yudisial review hari ini, sudah pernah disampaikannya puluhan tahun lalu. Ketika itu disampaikannya ke Supomo.

Munculnya Mahkamah Konstitusi itu, bagian penting dari pemikiran Yamin yang masih relevan dengan kekinian. Bayangkan, lanjutnya, jika pemikiran itu sudah diadobsi semenjak 1945 lalu, tentu tidak akan banyak masalah yang terjadi terkait masalah konstitusi hari ini. Bagi Charles, Haul ini momen yang tepat untuk memunculkan dan mengangkat Yamin kembali. Pusako Unand sendiri sudah memulainya semenjak 2 tahun lalu. Sementara Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf di hadapan ribuan warga mengaku, Haul digelar untuk menghormati Muhammad Yamin, pahlawan nasional yang memiliki sumbangsih dari berbagai bidang. “Kegiatan ini sengaja untuk mengangkat kembali pemikiran Muhammad Yamin ke tengah masyarakat,” ujar Ali Yusuf.

Ali Yusuf meyakini, hanya Sawahlunto dan Sumatera Barat lah yang harus mengangkat kembali nama Muhammad Yamin, tokoh nasional dari Sawahlunto Sumatera Barat, yang berkontribusi besar terhadap bangsa ini. Ke depan, lanjut Bapak tiga anak itu, Sawahlunto akan terus mendorong kegiatan yang dapat mengangkat nama Yamin. “Ini titik awal untuk memunculkan kembali Yamin, semangatnya dalam membangun bangsa Indonesia. 2017 makam ini akan menjadi bagian dari sejarah konstitusi Indonesia serta religius tourism,” ujarnya. Dalam waktu dekat, terang Ali Yusuf, juga akan dikuatkan buku yang memuat dokumentasi Yamin, sehingga nantinya akan menyebar ke tengah masyarakat, terutama generasi muda penerus bangsa.(h/dil)

Kapolresta ................................... Dari Halaman. 1 dalam pembuatan SIM pun menjadi pusat perhatian dalam kunjungan ini. Pantauan Haluan, terlihat para petugas kepolisian lalu Lintas yang melayani pemohon SIM kaget melihat Kapolresta Padang langsung turun meninjau pelayanan dan cara cara pembuat SIM tersebut. Terlihat Chairul Aziz berbincang bincang dengan pemohon SIM yang lagi antrian. Kemudian ia pun langsung menuju proses pembuatan SIM. Kepada awak media, ia mengatakan inspeksi mendadak (sidak) tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kewajiban seluruh

anggota untuk bekerja dengan penuh tanggung dedikasi, menghindari percaloan serta juga sarana dan p rasarana yang ada dengan dijaga sebaik mungkin. “Calo harus dibersihkan dan dihapus. Jangan sampai ditemukan adanya calo dalam pelayanan SIM atau pembuatan STNK, karena perbuatan itu melanggar hukum serta menyebabkan keresahan dalam pelayanan dan kenyamanan masyarakat,” tegas mantan Kapolres Dhamasraya ini. Jika kedapataan anggota Polresta Padang yang melakukan pungli atau semacamnya, lanjut Chairul akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sidak hari ini tidak pertama kali, sudah banyak ia melakukan sidak di jajaran Polresta Padang yang mengutamakan pelayanan mulai dari SPKT, Pelayanan SIM dan pelayanan lainnya buat Masyarakat. “Sekarang saatnya polisi harus memberikan pelayanan yang prima dan melayani dengan tulus. Kita lihat saja dengan pelayanan SIM ini ada sekitar 30 pemohon SIM yang tidak lulus, itu suatu perubahan bagi kita karena kita membersihkan praktek ‘main tolong’ yang dimulai dari diri sendiri sebelum kita implementasikan kepada khalayak ramai,” ujarnya. (h/mg-adl)

Waspadai ..................................... Dari Halaman. 1 enam jam kami terjebak macet,” papar dua kakak beradik yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu bank swasta ini. Lain halnya bagi sejumlah warga yang harus tetap kembali ke Kota Padang karena melakukan aktifitasnya kemarin (Senin, red). Mereka nekad menerobos timbunan longsor yang tingginya hampir lima meter. Jacky (23) yang datangd ari Solok, mengaku hendak pulang ke Padang dari kampung halamannya karena mau bekerja Senin. Dia nekad melewati longsor dan motornya rela dipenuhi lumpur. ”Jika tidak seperti ini, saya bisa tidak bekerja Senin (17/10) ini,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang melanda Kota Padang dan sekitarnya tidak hanya membuat longsor di kawasan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Pergeseran bebatuan dan tanah dari perbukitan juga terjadi di Jalan Raya PadangSolok pada Minggu (16/10) sekitar pukul 21.30 WIB. Akibatnya, arus kendaraan yang didominasi dari arah Solok menjadi macet total sepanjang lima hingga enam kilometer. Ada juga yang terpaksa berputar arah ke Kota Padang Panjang untuk bisa sampai ke Kota Padang. Informasi yang dihimpun Haluan, ketinggian tumpukan tanah yang menutupi jalan yang mencapai hampir 10 meter dengan luas 20 meter. Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Padang Besi, Willem Hendrik Temiteus m enyebut, bahwa petugas gabungan dari BPBD & PK Kota Padang, Basarnas, Kepolisian, Dinas Pekerjaan

Umum (PU) Kota Padang dan KSB Padang Besi juga turun ke lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas dan membantu membersihkan tumpukan lumpur yang menggenangi jalan. “Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang datang dua jam pasca kejadian tersebut. Keadaan di lokasi sangat gelap total dan dipenuhi kabut. Ada sekitar delapan jam longsor tersebut memenuhi badan jalan,” kata pria gaek yang kerap disapa Temi ini. Menurut Kasi Kedaruratan BPBD & PK Kota Padang Sutan Hendra, longsor yang terjadi di sejumlah kawasan di Kota Padang karena tekstur tanah yang ada di lokasi tersebut menjadi lunak. Hal itu disebabkan curah hujan yang terus-menerus menggerus dan menyebabkan tanah menjadi lembek hingga menjadi longsor. “Kondisi ini belum bisa dianggap remeh, sebab melihat dari tekstur tanah dan tebing, masih ada kemungkinan longsoran susulan,” ucapnya. Ditambahkannya, longsoran yang terjadi di kawasan pendakian Sitinjau Lauik tersebut memang sudah menjadi atensi bagi BPBDPK Kota Padang. Karena, kondisi tanah yang labil serta banyak kendaraan bermuatan berat yang melintas membuat keadaan tanah menjadi rawan. Sutan Hendra mengatakan, dua alat berat dari Dinas PU Kota Padang dikerahkan untuk membantu membersihkan material longsor. Namun, kendala yang dihadapi adalah alat berat tersebut baru saja selesai mengerjakan longsoran di perbatasan PadangSolok yang terjadi pada Minggu Redaktur: Almudazir

(16/10) siang. “Beruntung alat beratnya juga bisa kembali membantu disini, padahal kemarin itu baru saja melakukan pembersihan longsor juga di perbatasan Padang-Solok,” katanya. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, Fatriarman saat dihubungi Haluan melalui sambungan ponselnya Senin siang. “Memang benar, kita melakukan pembersihan di kawasan Panorama 2 karena lumpur yang cukup tinggi,” ucapnya singkat. Kendala lain, alat berat agak datang terlambat karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Untuk sampai ke lokasi longsor, alat-alat berat tersebut harus melewati pendakian Panorama 1 dengan tikungan memutarnya, ditambah lagi dengan kabut yang tebal. “Kendalanya seperti kita tahu, kalau malam jalan di Sitinjau Lauik ini berkabut, kemudian bagi kendaraan besar sangat butuh ketelitian untuk bisa mendaki di Panorama I. Jadi kalau alat beratnya agak lama sedikit, dimaklumi saja,” ucap Sutan. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hamidi menghimbau kepada pengendara yang melintasi jalanan tersebut agar selalu berhati-hati, mengingat kawasan Sitinjau Lauik dikenal dengan jalur ekstrem dan cuaca yang gampang berubah-ubah. “Kami berpesan kepada para pengendara, sebaiknya tetap waspada karena kondisi disana diduga sering dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggungjawab,” tuturnya. (h/mg-adl) Layouter: Irvand


8

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Tim Adiwiyata Nasional Kunjungi Empat Sekolah BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak empat sekolah dan madrasah di Kota Bukittinggi dikunjugi tim verifikasi lapangan dalam rangka penilaian Adiwiyata tingkat nasional tahun 2016, Kamis (13/10). Empat sekolah yang dikunjungi itu adalah SDN 12 Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguak Panjang, SDN 04 Garegeh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, SDN 08 Kubu Tanjuang, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dan MAN 1 Model Gulai Bancah. Tim verifikasi lapangan yang berjumlah dua orang itu disambut Asisten II Setdako H Ismail Johar, Kepala Disdikpora Elia Makmur, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Mardison, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Supadria, Camat Guguak Panjang Novrianto,CH, Kepala Bidang TK/ SD Riza Putra, Lurah Bukik Cangang M Syaiful, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Bukik Cangang Yasril Ramadian, Babinsa, Pengawas Sekolah Yuharlis, Kepala SDN 12 Bukik Cangang Desnila, serta kepala SD seKecamatan Guguak Panjang. Ismail Johar mewakili Walikota Ramlan Nurmatias mengatakan, perolehan Anugrah Adiwiyata bukanlah tujuan utama. Tujuan akhir dari program Adiwiyata ini adalah bagaimana membangun prilaku murid dan masyarakat untuk mencintai dan memelihara lingkungan. Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi lapangan Yunizon, SH, MM dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam paparannya menjelaskan, sedikitnya di Sumatera Barat terdapat 20 sekolah yang lulus seleksi administrasi dan dokumen tingkat nasional tahun 2016. Di Sumbar terdapat 3 tim yang melakukan penilaian pada beberapa kabupaten/kota. Tim I melakukan penilaian pada Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. “Lengkapnya kehadiran aparat Pemko Bukititnggi mendampingi kunjungan tim verifikasi Adiwiyata tingkat nasional Tahun 2016 menunjukkan semakin tinggi kepedulian terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi Mardison. (h/ril)

SDN 02 PERCONTOHAN GUGUAK PANJANG

Juara Nasional Lomba Budaya Mutu Tahun 2016 BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Percontohan Kecamatan Guguak Panjang berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Budaya Mutu tingkat nasional tahun 2016 yang berakhir Minggu (16/10).

JUARA PERTAMA — Kepala SDN 02 Percontohan Bukittinggi Erita, MPd menerima hadiah dari Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud sebagai juara pertama Lomba Budaya Mutu tingkat nasional tahun 2016, Minggu (16/10).DOK ERITA

Bukitinggi Miliki Ruang Pendidikan Keluarga BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi Ellia Makmur meresmikan pemakaian ruangan pendidikan keluarga, ditandai dengan penggunting pita di TK Pembina Negeri Belakang Balok, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Ellia Makmur menyampaikan kepada orangtua murid betapa pentingnya pendidikan bagi keluarga. Ia mengajak orang tua agar memberikan perhatian khusus tentang pendidikan bagi putra-putrinya. “Anak usia 0-6 tahun adalah waktu yang tepat untuk menanamkan nilainilai budi pekerti yang luhur. Untuk mencapai hal itu, peran orangtua juga sangat diharapkan. Pendidikan di

lembaga TK harus sejalan dengan pendidikan di rumah. Apa yang telah diajarkan di TK sebaiknya di rumah harus diulang kembali di rumah untuk memantapkannya,” kata Ellia Makmur. Ia juga mengapresiasi penampilan tahfiz quran Yazan Febriano Sri Dupa yang mampu membacakan surat Annba’ sebanyak 40 ayat. Anak usia emas ini sangat mudah menghafal ayat-ayat Alquran jika orang tua di rumah juga ikut membimbingnya. Terbukti Yazan umur lima tahun mampu menghafal surat Annba’ 40 ayat yang terbilang sulit bagi orang dewasa. Sosialisasi yang dihadiri 120 orang tua murid, Kepala TK se-Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kabid PAUD/ PLS Ahmad Saimi, Kepala TK Pembina Firiani, SPd,

Pengawas TK Sofia Marni dan guru serta pegawai TK Pembina Negeri Bukittinggi berlangsung meriah. Akhir acara ditandai pengguntingan pita oleh Kepala Disdikpora Hj Ellia Makmur sebagai tanda diresmikannya pemakaian ruang pendidikan keluarga. Ruang pendidikan keluarga ini dilengkapi dengan tempat duduk yang representatif dan buku bacaan yang menambah wawasan orang tua murid tentang pentingnya pendidikan keluarga. Salah satu buku yang perlu dibaca adalah “Bagaimana Menjadi Orang Tua Hebat Sehingga Mampu Melahirkan Anak yang Hebat Pula”. Kepala TK Pembina Negeri Bukittinggi Fitriani menjelaskan sekolahnya ditetapkan Kemendikbud sebagi piloting pendidikan keluarga.

Salah satu kegiatannya adalah mensosialisasikan pendidikan keluarga kepada orang tua murid. Selanjutnya, juga akan diadakan pencerahahan bagi orang tua untuk menjadi orang tua hebat. “Pokoknya ke depan pihaknya akan sering melibatkan orangtua dalam pembelajaran

sehingga kegiatan ini mencapai sasaran,” tutur Fitriani. Tema yang diusung dalam pendidikan keluarga itu, jelas mantan Kepala TK Islam Jamiatul Hujaj itu adalah tingkatkan pelayanan pendidikan yang prima dengan menjadi orang hebat menuju generasi emas 2045. (h/ril)

KEPALA Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi Ellia Makmur meresmikan pemakaian ruangan pendidikan keluarga di TK Pembina Negeri Belakang Balok Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, pekan lalu. YURSIL

DRS IRSYAD, MPD

Jabat Kepala MAN 1 Model

KEPALA Kantor Kementrian Agama Bukittinggi H Muhammad Nur, MA melantik dan mengambil sumpah Drs Irsyad, MPd sebagai Kepala MAN 1 Model Bukittinggi di aula sekolah itu, Kamis (13/10). RIDWAN

BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah sukses menjalani tugas sebagai guru dan mengemban tugas tambahan sebagai kepala di sejumlah madrasah, Kepala Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 1 Model Bukittinnggi Drs Irsyad, MPd secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Kepala MAN 1 Bukittinggi, Kamis (13/10). Irsyad dilantik jadi sebagai Kepala MAN 1 Model oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi HM Nur menggantikan www.harianhaluan.com

kepala sekolah yang lama Drs Syukri yang ditinggalkannnya sejak 2015 dan dilanjutkan pejabat sementara atau pengganti guru sementara (Pgs) Indra Malay (waka kurikulum) hingga Oktober 2016. Kepala Kemenag Bukittinggi HM Nur pada acara pengantar tugas dan serah terima jabatan antara pejabat lama dengan pejabat baru yang berlangsung diaula MAN 1 Model Senin (17/ 10), mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama

Drs Syukri dan pgs Indra Malay yang telah mengabdi selama ini serta telah menngantarkan sekolah ini meraih sejumlah prestasi. Dan kepada pejabat baru Drs Irsyad, MPd yang sudah berpengalaman baik sebagai guru maupun memimpin sejumlah madrasah di Kabupaten Agam dan Bukittinggi selain mengucapkan selamat datang, juga menekankan sejumlah harapan, di antaranya bagaimana menjadikan MAN 1 Model jauh lebih baik lagi. “Ke depan kita berharap MAN 1 Model tidak lagi melaporkan lulus 100 persen setelah UN, tapi menerima laporan berapa banyak lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri ternama,” ujar M Nur pada acara yang dihadiri Kasubag TU Kemenag Idrial, pejabat lama Syukri dan Indra Malay. Selain itu Kakan Kemenag juga berharap MAN 1 Model yang kini tengah menuju sekolah adiwiyata nasional tidak hanya fokus untuk itu, tapi juga bagaimana sekolah ini membenahi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) sehingga bisa meraih prestasi

sebagai sekolah sehat. Sementara di bidang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) meski telah berulang kali membawa nama Sumatera Barat di tingkat nasional, namun untuk membekali siswa tidak hanya mengandalkan para pelatih atau pembimbing yang ada di sekolah saja, tapi harus mendatangkan dari luar seperti mendatangkan dosen-dosen dari perguruan tinggi. “Kapan perlu di MAN 1 Model dilaksanakan KSM benaran, soal dana jangan pikirkan,” tambah M Nur. Pejabat lama Syukri, kata M Nur setelah meninggalkan MAN 1 Model langsung mengemban tugas sebagai pengawas pendidikan madrasah dan Pgs Indra Malay dalam seleksi penjaringan kepala sekolah lulus dengan nilai sangat baik. “Dan hal ini menjadi pertimbagan bagi kemenag untuk diangkat jadi kepala sekolah masa berikutnya,” tambah M Nur. Sebelumya diamanahkan memimpin MAN 1 Model, Irsyad memimpin MAN Pulai Lubuk Basung (20042008), Kepala MAN Maninjau (2008-2009) kemudian

dipercaya sebagai Kasi Mapenda Kandepag Agam (2009-2011). Kepala MTsN 2 Bukittinggi hingga 2014 dan 1 Oktober 2014 dipercaya memimpin MTsN 1 Bukittinggi 2014 sampai Oktober 2016 dengan moto bekerja dengan ikhlas. Prestasi yang pernah diraihnya antara lain pelaksana terbaik Porseni Antar Pondok Pesantren d an Madr asah sebagai Oficial 2007, Porseni Madrasah 2008, Pemerhati Pendidikan Agama di Kabupaten Agam 2009, Wakil Ketua Kontingen Pospeda 2010, Kegiatan Syiar Islam 2012, Perkemahan Madrasah di Tarantang sebaga Official 2013, Ketua Kontingen Aksioma 2013 serta keluar sebagai juara II kepala sekolah berprestasi Sumbar 2013. Dan pada kompetisi Guru, Kepala Madrasah dan Pengawas Berprestasi tingkat nasional 2014 yang diselenggarakan Dirjen Pendidikan Madarasah Kementrian Agama RI di Jakarta, Irsyad berhasil meraih juara III dan menerima penghargaan langsung dari Menteri Agama melalui Dirjen Pendidikan Madarasah. (h/rdw)

Kepala SDN 02 Percontohan Erita, MPd ketika ditemui Haluan di sekolahnya, Senin (17/10) mengaku sangat bersyukur atas pretasi tersebut. Sejak ia dipercaya memimpin sekolah itu tahun 2013 lalu, impiannya adalah meraih prestasi tingkat nasional. Akhirnya, berkat kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh dari warga sekolah, sekarang telah membuahkan hasil. “Grand final Lomba Budaya Mutu tingkat nasional yang berlangsung di Grand Hotel Sengiur Kota Balik Papan Kalimantan Timur itu berlangsung meriah dan sangat ketat. Pasalnya, sekolah yang masuk grand final ini merupakan sekolah terbaik mewakili provinsi seluruh Indonesia,” jelas mantan kepala sekolah berprestasi tingkat nasional itu. Erita yang didampingi Kepala Bidang TK/SD Riza Putra dan Kasi Kurikulum TK/SD H Azrif Gusman menambahkan penentuan juara berdasarkan empat kategori yaitu kategori SD Negeri, SD Swasta, SD Pembina dan SD daerah terisolir atau terpencil. Dari 58 SD Negeri dari 34 provinsi yang masuk grand final, SDN 02 Percontohan ditetapkan sebagai juara pertama. Juara kedua diraih oleh SDN Percontohan Kota Padang. Ia menceritakan, ketika mendengarkan pengumuman sekolahnya ditetapkan sebagai juara pertama, matanya berkaca-kaca karena sangat

bangga dan bahagia menjadi yang terbaik dalam Lomba Budaya Mutu tingkat nasional tahun ini. Kenapa tidak, penilaiannya sangat ketat. Semua aspek dinilai mulai dari suasana pembelajaran, pemeliharaan lingkungan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler dan partisipasi dari masyarakat serta dukungan dari pemerintah daerah. Dengan berhasil menjadi terbaik tingkat nasional tambah Erita, pihaknya memperoleh piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 18 juta. Tidak hanya itu, sekolahnya juga ditetapkan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud sebagai piloting sekolah penyelenggara pendidikan karakter. Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang TK/SD Riza Putra memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih SDN 02 Percontohan sebagai juara pertama Lomba Budaya Mutu tingkat nasional. “Yang pasti keberhasilan yang diraih ini bukanlah semata-mata usaha pihak sekolah tetapi juga keberhasilan Pemko Bukittinggi yang benar-benar berpihak terutama masalah anggaran untuk mewujudkan sekolah yang bermutu,” ungkapnya. Pihaknya, kata Riza Putra mendorong sekolah lain di Kota Bukittinggi untuk mencontoh langkah-langkah yang dilakukan sekolah ini sehingga mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. (h/wet)

SMA PEMBANGUNAN

Didik Siswa ‘Nakal’ Jadi Siswa Terpelajar BUKITTINGGI, HALUAN — SMA Pembangunan Bukittinggi merupakan SMA Swasta yang menunjukkan peningkatan jumlah dan kualitas lulusan dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan presentase dan kualitas lulusan yang semakin membaik dari tahun ke tahun dan banyaknya lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Sistem dan metode belajar mengajar di sekolah ini sama saja dengan SMA lain. Namun, saya lebih senang menghadapi siswa-siswa yang nakal. Biar sekolah ini dipenuhi siswa-siswa “nakal” karena saya senang dan punya cara tersendiri menghadapi mereka. Bagi saya mereka adalah harapan besar untuk lulus dengan kualitas baik dan diterima di PTN,” kata Kepala SMA Pembangunan Edi Mulyono, yang telah memimpin sekolah ini sejak 7 tahun silam. Edi Mulyono menjelaskan, menghadapi siswa-siswi nakal, bandel suka keluyuran atau suka bolos dan senang melanggar, harus dengan cara tersendiri dan penuh kesabaran. Tidak bisa menghadapi mereka dengan tiba-tiba menekankan disiplin ketat. ”Bisa hengkang mereka dari sekolah ini. Sebab, yang pasti, mereka pada awalnya tidak suka disiplin dan susah diatur. Bahkan pada tahap awal, saya suruh merokok,” ujar Edi Mulyono. Dan yang lebih penting, sebagai seorang pendidik, harus menyadari mereka punya potensi. Lalu harus juga memahami kondisi dan latar belakang mereka. “Dengan kesabaran, secara bertahap pada gilirannya semua mengikuti disiplin di sekolah. Sebab disiplin di Redaktur: Rahmadhani

sekolah penting dan mereka berhasil kita didik sehingga berhasil lulus dengan nilai di atas rata-rata, bahkan diterima di PTN,” ungkap Edi Mulyono. Pada ujian nasional yang lalu, SMA Pembangunan Bukittinggi berhasil lulus 100 persen, yakni 156 orang siswa yang mengikuti UN. Dua puluh persen dari jumlah tersebut diterima di PTN, 8 orang berhasil diterima dengan beasiswa bidikmisi, yang lain melalui undangan dan tes tertulis. Pada mulanya SMA Pembangunan memang dinilai sebagai SMA “Pembuangan” yakni, SMA yang menampung atau tempat berkumpulnya “anak-anak nakal”. Mereka tidak dapat diterima di sekolah negeri atau tidak naik, sehingga SMA Pembangunan menjadi alternatif. Namun image seperti itu harus dihilangkan dengan tekad dan semangat kerja yang tinggi dari majelis guru dan jajaran staf tata usaha. “Karena itu kita harus terbuka, kemudian sama-sama bertekad untuk memajukan sekolah ini. Bagi saya, membina kebersamaan itu penting. Sebab, kualitas lulusan tergantung kepada para guru, kemudian didukung oleh manajemen sekolah yang baik,” kata Edi Mulyono. SMA Pembangunan didukung sekitar 40 orang staf pengajar dan tata usaha. “Alhamdulillah, image SMA Pembangunan sebagai tempat berkumpulnya”siswasiswi nakal” sudah tidak ada lagi. Justru siswa “nakal” yang masuk SMA Pembangunan, dididik menjadi siswa terpelajar, bahkan banyak diterima di PTN sebagai generasi penerus bangsa,” pungkas Edi Mulyono. (h/sms) Layouter:Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

9

TAK TERTAMPUNG DI INPRES IV

Pedagang Ikan Jualan di Sandang Pangan PADANG, HALUAN — Sekitar 51 pedagang ikan di Pasar Raya penuhi Jalan Sandang Pangan karena kapasitas yang tersedia di Inpres IV tidak mampu menampung seluruh pedagang ikan.

Lingkar 19 Pelajar Terjaring di Warnet PADANG, HALUAN—Sebanyak 19 pelajar SMP dan SMA diamankan petugas Satpol PP Padang lantaran tengah asik bermain di sejumlah warnet dan rental playstation disaat jam sekolah, Senin (17/10). Plt Kasat Satpol PP Kota Padang, Eddy Asri yang ditemui Haluan mengatakan, sebanyak 19 siswa ini diamankan dari tiga lokasi berbeda. “Ada 19 Siswa dari solah negeri dan swasta. Mereka kita amankan dari warnet di kawasan Kuranji, Simpang Haru dan Lubuk Begalung,” ungkapnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa penertiban siswa ini berdasarkan laporan salah satu tokoh masyarakat Kuranji. “Permintaan dari tokoh masyarakat Kuranji, yang resah melihat anak-anak sekolah di jam belajar banyak yang berkeliaran sehingga meminta Satpol PP menertibkan,” jelasnya. Untuk memberikan efek jera pada para siswa, Pol PP telah memanggil para orang tua siswa untuk menjemput anak-anak mereka ke kantor. “Saat ini kita serahkan pada orang tua mereka, namun jika masih tertangkap lagi maka akan kita berikan langsung kepada pihak Sekolah. Sementara untuk pemilik warnet kita minta agar melarang anak sekolah bermain menggunakan baju sekolah,” terangnya. Berdasarkan data milik Satpol PP Padang sepanjang bulan September hingga pertengahan Oktober, ada sebanyak 235 siswa yang terjaring penertiban. “Rata-rata mereka bolos, main di warnet dan playstation, main biliar dan ada yang bermain domino,” tuturnya. (h/mg-hud)

SEBANYAK 19 pelajar SMP dan SMA diamankan petugas Satpol PP Padang. HUDA PUTRA

Pantauan Haluan, Senin (17/10) di Jalan Sandang Pangan diisi oleh pedagang ikan. Pedagang ikan tersebut berada di sana bukan hanya karena tidak muat di Inpres IV namun juga karena enggan berjualan di tempat yang sudah disediakan tersebut. Salah seorang pedagang ikan, Ade menyebutkan hanya berjualan ikan di Inpres IV sampai pukul 11.00 WIB saja karena, jika berada di sana sampai sore maka ikan dagangannya tidak akan habis. Pasalnya, pelanggan sudah terbiasa membeli ke Jalan Sandang Pangan saja. “Kalau siang sengaja pindah ke sini karena di Inpres IV sudah sepi pengunjung. Makanya habiskan ikan ke Jalan sandangPangan ini,” tuturnya. Namun, salah seorang pedagang yang memang tidak mendapatkan tempat di Inpres IV sengaja berjualan di Jalan Sandang Pangan mulai pagi hingga sore. Ia mengaku tidak mendapatkan tempat lagi di Inpres IV sehingga terpaksa berjualan di tempat yang diinginkan.

PASANG KURSI—Sejumlah pekerja tengah memasang bangku di trotoar Permindo, Padang, Senin (17/ 10). Tidak kurang dari 20 bangku di pasang sepanjang trotoar ini untuk mempercantik kawasan tersebut. HUDA PUTRA

“Kami yang tidak kebagian tempat berjualan terpaksa jualan di sini saja mulai pagi hingga sore. Jika ada tempat yang disediakan maka kami akan menyetujuinya,” ujar Ir sembari berjualan. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Endrizal sebelumnya telah mengatakan akan memberikan solusi kepada pedagang ikan yang tidak mendapatkan tempat di Inpres IV. Solusi tersebut dengan mencarikan lokasi kepada 51 pedagang ikan tersebut. “Kita sedang mencarikan solusi dengan kelebihan kapasitas tersebut. Salah satunya mencarikan tempat dan membuatkan kios untuk 51 pedagang ikan tersebut. Rencananya akan dibuatkan lokasinya dekat Inpres I,” sebut Endrizal. Dikatakannya, Jalan Sandang Pangan tersebut bukan diperbolehkan bagi pedagang ikan atau pedagang lainnya untuk berjualan, namun saat ini belum saja tertata. Kemudian, izin berjualan tersebut bersifat sementara saja.(h/win)

IKUT ASURANSI USAHA TANI

Kerusakan Lahan Diganti Asuransi PADANG, HALUAN — Kepala Dispernakbunhut Kota Padang Dian Fakri menyatakan setiap kerusakan lahan pertanian akan mendapatkan bantuan dari Jasindo. “Pemberian Asuransi ini hanya bagi petani yang ikut ke dalam Asuransi Usaha Tani Padang (AUTP),” ucap Dian pada Haluan Senin (17/10). Sedangkan untuk proses mendapatkan asuransi dari Jasindo dengan cara masingmasing petani yang ikut AUTP mengajukan klaim difasilitasi

oleh Ketua Kelompok Tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Untuk premi yang akan didapatkan oleh petani yaitu Rp6 Juta per hektare. Namun tidak langsung mendapatkan Rp6 Juta. Pihak Jasindo akan terlebih dahulu pelakukan pengecakan mengenai berapa luas lahan yang terkena hama wereng. “Satu persatu harus dinilai dan diukur. Walaupun bayar premi 1Ha, tidak otomatis terima R6 juta. Pertama dinilai

mana yang kena wereng, kemudian diukur. Misalnya hanya 0,5Ha yang kena, kemudian yang dibayarkan Rp3 juta,” tutur Dian. Proses pengajuan klaim, ketika terjadi serangan wereng dengan intensitas 75 persen yang disahkan oleh Pengendali Hama dan Penyakit (PHP), maka kelompok tani (poktan) mengajukan klaim dengan mengisi form 7 dan 8 yang ditandatangani oleh poktan, PPL, PHP dan melampirkan foto lokasi.

Kemudian disampaikan ke pihak Jasindo. Setelah itu pihak Jasindo akan ke lapangan untuk mencek dan mengukur. Hasil pengukuran yang akan dibayar pihak Jasindo akan diberitahukan kepada Dispernakbunhut melalui surat. Setelah itu baru poktan mengisi formulir pelepasan klaim dengan melampirkan fotocopi rekening dan dikirimkan ke Jasindo. “Selanjutnya tergantung Jasindo mentransfer sesuai ke rekening kelompok tani,” ucap Dian.

Hingga saat sekarang ini klaim asuransi telah dibayarkan kepada poktan Cinto Damai, Janjang Bakik, Pita In dah, Sumua Gadang, Bujang Juaro, Puti Bungsu, yang sedang dalam proses poktan Harapan Baru Kuranji. “Jumlah petani yang mengajukan klaim 50 orang , yang telah realisasi 20 orang. Telah dibayarkan sekitar Rp52.786.200. Sedangkan untuk lahan yang rusak lebih kurang 13 ha. Sedangkan yang telah dibayar klaimnya 8,8 ha,” ucapnya. (h/mg-mel)

AKIBAT SERING DILALUI TRUK

Jalan Pemukiman di Batang Kabung Rusak PADANG, HALUAN— Warga Kelurahan Batang Kabung Kecamatan Koto Tangah keluhkan truk proyek yang lalu lalang karena membuat jalan rusak akibat truk bermuatan besar sering m elintasi jalan pemukiman. Normalisasi yang dilakukan oleh Balai Sungai di Muara Penjalinan Batang Kabung, juga diselingi adanya

www.harianhaluan.com

aktifitas tambang pasir. Pasir yang dikeruk dari dasar muara dibawa oleh truk. Dari pantauan Haluan, Senin (17/10) ke lokasi, terlihat beberapa truk sedang mengisi muatannya dengan menggunakan alat berat. Hal tersebut diakui oleh Juntak pengawas yang bertugas dilapagan. Ia mengatakan dalam seharinya bisa 60 unit mobil truk membawa pasir

dari sini. Dengan jenis truk yang berbeda, ada berjenis Tiper dan Fuso. “Pasir disini tidak dijual, hanya diberikan kepada masyarakat,” ujarnya. Juntak menegaskan tidak ada proses jual beli disini, pasir-pasir ini dibawa untuk timbunan. Berbeda dengan itu Taslim salah seorang warga

Batang Kabung mengatakan pasir tetsebut diperjual belikan. Satu mobilnya seharga Rp200-300 ribu. “Jika mobil tiper Rp200.000, kalau mobil fuso Rp300.000 per unitnya,” tegasnya lanjutnya, bahkan untuk warga setempat juga diberlakukan harga yang sama. Tambang pasir ini dikelola petugas dan ketua pemuda

yang bekerja sama. Aktifitas tambang mengakibatkan jalan yang dilintasi oleh truk tersebut rusak parah sehingga warga setempat mengeluhkan hal itu. Salah satunya Ani, warga yang biasa berjualan di pinggir muara kini mengeluh karena kesulitan karena kondisi jalan yang hancur dan becek membuat dagangnya sepi. (h/mg-rul)

TRUK pengangkut pasir sedang mengisi muatan di Muaro Penjalinan Batang Kabung Padang, Senin (17/10). CHAIRUL SURF

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

Lingkar

Ranperda OPD Akhirnya Disetujui PADANG, HALUAN—Pengajuan mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Padang yang sempat tersendat di DPRD Kota Padang akhirnya disetujui, Jumat (14/ 10) lalu di Sawahan. Wakil Walikota Padang mengatakan bahwa Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah tersebut diajukan dalam rangka memenuhi amanat pasal 232 ayat (1) UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. “Saya berharap perangkat daerah baru ini akan dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik, pelayanan publik lebih maksimal, dan dapat menyelesaikan seluruh persoalan dengan lebih baik,” ucap Emzalmi. Emzalmi pun menyatakan untuk pengesahan OPD banyak diantara pihak DPRD yang tidak setuju dengan apa yang diajukan oleh pemerintah Kota Padang. Seperti beberapa legislator sempat tidak menyetujui usulan pemisahan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Mereka berkeinginan BPKA dan Bapenda digabung menjadi satu Dinas. “Meskipun pengesahan OPD dan Ranperda berjalan lambat di DPRD Kota Padang, namun akhirnya disetujui juga,” tutur Emzalmi. Selain pemisahan dan penggabungan BPKA dan Bapenda yang menjadi permasalahan. DPRD juga menolak dibentuknya Dinas Ketahanan Pangan yang diajukan Pemko Padang. Sebagai jalan tengahnya maka diambillah dengan cara voting. Setelah dilakukan voting, akhirnya lebih separuh anggota DPRD yang menyetujui pemisahan BPKA dengan Bapenda. Begitu juga dengan pembentukan Dinas Ketahanan Pangan. “Jumlah suara yang setuju BPKA dan Bapenda dipisah yakni 25 suara. Sedangkan yang tidak setuju sebanyak 11 suara. Sementara jumlah suara yang setuju dibentuk Dinas Ketahanan Pangan yakni 30 suara. Tidak setuju 4 suara dan abstain 2 suara,”tutur Emzalmi. Dengan begitu, akhirnya diperoleh keputusan bahwa secara keseluruhan Ranperda OPD Pemko Padang disetujui.(h/mg-mel)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AKIBAT REM BLONG

Truk Terbalik di Panorama Dua PADANG, HALUAN — Akibat rem blong, satu unit truk bermuatan batu bara dengan nomor polisi (nopol) T 9788 DD yang datang dari Bungo, Provinsi Jambi terbalik di Kilometer 25, kawasan Panorama 2, Jalan Lintas Padang-Solok, Kecamatan Lubuk Kilangan nyaris masuk jurang, Senin (17/10) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Dari pantauan Haluan, sesaat sebelum truk tersebut tumbang, kendaraan yang dikendarai Rocky (35) warga Cendana Mata Air, Kecamatan Padang Selatan ini sudah kewalahan untuk mengendalikan truk tersebut. “Saat saya mengoper persneling dari dua ke satu saya juga menginjak rem, namun tidak bisa dna anginnya sudah kosong. Saya khawatir truk ini akan masuk ke jurang dan saya bisa ikut tewas, saya banting saja kendaraan ini ke kali yang berada tidak jauh dari pendakian Panorama 2 ini,” papar Rocky. TERBALIK—Akibat rem blong, satu unit truk bermuatan batu bara dengan nomor polisi (nopol) T 9788 DD yang datang dari Bungo, Akibat dari kejadian ter- TRUK Provinsi Jambi terbalik di Kilometer 25, kawasan Panorama 2, Jalan Lintas Padang-Solok, Kecamatan Lubuk Kilangan nyaris masuk jurang, sebut, Rocky mengalami lecet Senin (17/10) siang sekitar pukul 14.00 WIB. MUHAMMAD AIDIL. di bagian tangan sebelah kiri akibat kuatnya dirinya mem- wa dirinya melihat dengan jelas warman mengatakan, kecela- turunan, tapi karena curam, lama untuk evakuasi truk itu banting stir ke kali tersebut. bagaimana truk tersebut sempat kaan itu diduga karena rem kendaraan besar itu meluncur ke dari lokasi kejadian. “Kita Rencananya, batu bara akan berjalan pelan sebelum meng- blong dimana kendaraan ter- dalam sungai. Untung saja, saat meminta kepada pengendara diantarkan ke Teluk Bayur. hantam dinding bukit di ka- sebut melaju dari arah Solok ke kejadian itu truk dalam kondisi yang melintas di Sitinjau Laut Saksi mata yang berada di wasan tersebut. Padang. berisi batu bara,” kata As- agar berhati-hati dan paham sekitar lokasi kejadian, Ari (30) Sementara itu, Kapolsek “Saat di lokasi, sopir ter- warman. akan kondisi jalanan,” t ukepada Haluan menyebut bah- Lubuk Kilangan, Kompol As- sebut memarkirkan truknya di Menurutnya, butuh waktu tupnya. (h/mg-adl)

Rumah Zakat Berikan Beasiswa PADANG,HALUAN—Ru mah Zakat memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu di Kota Padang yang tetap memiliki semangat untuk tetap melanjutkan sekolahnya. Branch Manager Rumah Zakat Rama Nanda (29) menyatakan untuk program beasiswa ceria ini sudah ada semenjak tahun 2005. Beasiswa diberikan mulai dari tingkatan Sekolah Dasar hingga ke Perguruan

Tinggi. “Untuk bulan Oktober ini saja sudah sekitar 300 orang anak yang ikut pembinaan beasiswa ceria,” ucap Rama Nanda pada Haluan Senin (17/10). Untuk tingkatan Sekolah Dasar akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp155 ribu per bulan. Sekolah Menengah Pertama akan mendapatkan sebanyak Rp180 ribu. Untuk Sekolah Menengah Atas memperoleh beasiswa Rp205 ribu.

Sedangkan untuk tingkatan mahasiswa mendapatkan bantuan beasiswa Rp500 ribu per bulannya. Setiap bulannya Rumah Zakat dapat menyalurkan beasiswa ceria untuk 300 orang anak. Untuk mendapatkan beasiswa ceria ini cukup dengan memasukan berkas ke Kantor Rumah Zakat yang terdapat di Jalan Pemuda No 26B kelurahan Olo Ladang Kecamatan Padang Barat. Setelah itu akan

dilakukan survey oleh pihak Rumah Zakat. “Persyaratannya cukup membawa surat keterangan tidak mampu, surat permohonan, fotokopi kartu keluarga dan KTP. Menyerahkan pas foto 4x6 sebanyak dua lembar dan fotokopi rapor terakhir,” tutur Rama Nanda. Selain itu bagi yang ingin menjadi orang tua asuh d i Rumah Zakat juga bisa. Hanya dengan membayarkan pen-

didikan anak asuh yang dimiliki selama satu tahun. Nantinya untuk enam bulan sekali orang tua asuh akan laporan pembinaan anak asuh dan surat cinta dari anak asuh. “Sudah banyak yang menjadi orang tua asuh di Rumah Zakat untuk membantu anakanak yang kurang mampu. Kami siap menerima masyarakat yang ingin menjadi orang tua asuh,” tutur Rama Nanda. (h/mg-mel)

Empat Kapolsek Dimutasi Bersamaan

IPHI Dilarang Jadi Kendaraan Politik

PADANG, HALUAN — Sebanyak empat Kapolsek yang ada di Kota Padang mengalami mutasi dan promosi. Selain itu, sebanyak 106 perwira dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di ruang lingkup Polda Sumbar bergeser sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sumbar dengan nomor ST/1345/X/2016 Tanggal 14 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Sumbar, Kombes Trio Santoso atas nama Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Drs Basarudin. Dalam mutasi besarbesaran tersebut, Informasi yang berhasil dihimpun Haluan. empat Kapolsek yang diganti tersebut adalah Kompol Aswarman M yang dulunya menjadi Kapolsek Lubuk Kilangan dipindahkan sebagai gadik muda 16 SPN Polda Sumatera Barat. Posisi

PADANG, HALUAN—Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Padang Syafril Basir melalui Kepala Bidang Pendidikan H Ali Dasni menegaskan kepada anggotanya untuk tidak menjadikan organisasi ini sebagai kendaraan politik di musim Pilkada ini. Ia juga menegaskan IPHI tidak boleh mendukung atau memihak salah satu calon dalam pesta demokrasi. “Tetapi IPHI memberi kesempatan anggotanya untuk menjadi capres, anggota legislatif, gubernur, wako dan bupati, karena itu adalah hak pribadi yang diatur dalam undang-undang. Berlaku bagi seluruh warga negara. Yang tidak boleh adalah menggunakan IPHI sebagai kendaraan politik,” ucapnya usai melantik kepengurusan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) ranting Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang priode 2016-2021, di Masjid Jami’a Al Amin, Minggu (16/10). IPHI, tambah Ali Dasni adalah organisasi yang menghimpun para purna haji, bukan lembaga politik dan karena itu tidak boleh berpolitik. “Kita menyadari sepenuhnya kalau lembaga ini ketika sudah menghimpun banyak orang khususnya jemaah haji yang tersebar luas hingga ke daerah pelosok. Dan ini pasti disenangi oleh para kandidat dalam sistem politik. Tapi itu hak mereka unt uk melakukan pengumpulan suara secara perorangan. Tapi selama organisasi ini berdiri kokoh, sikapnya adalah tidak akan terlibat dalam dunia politik praktis. Haram hukumnya,” tegas Ali.

www.harianhaluan.com

Aswarman digantikan oleh Kompol Ediwarman yang dulunya menjabat sebagai Kanit 1 Subdit Ditreskrim Umum Polda Sumbar. Jabatan Kapolsek Pauh yang baru saja ditempati oleh Kompol Yuhirza Yunus selama tiga bulan, ‘digeser’ oleh Kompol Alwi Haskar yang dulu menjabat sebagai Kapolsek Bungus Teluk Kabung. Yuhirza kembali ditarik ke Polda Sumbar dengan posisi barunya sebagai Kasubdid Bankum Didkum Polda Sumbar. Posisi Kapolsek Bungus Teluk Kabung yang ditinggalkan Alwi kemudian digantikan oleh AKP Hendri yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Padang Pariaman. Tidak ketinggalan AKP Eri yang menjabat sebagai Kapolsek KPPP Teluk bayur

dipromosikan menjabat sebagai Wakasat Sabhara Polresta Padang. Penggantinya adalah AKP Rayes Hendrayang dulunya menjabat sebagai Kanit 1 Subbid Paminal Bidpropam Polda Sumbar. Kapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Drs Basarudin melalui Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi mengatakan serah terima jabatan (sertijab) akan dilakukan paling lambat 10 hari setelah keluarnya Surat Telegram itu, pejabat yang dimutasi akan serahterima jabatan guna melancarkan tugas masing-masing “Mutasi dan pindah tugas itu merupakan hal yang biasa. untuk mewujudkan Polri yang profesional, bermoral dan modern serta dipercaya oleh masyarakat,” kata Syamsi.

Menurutnya, diperlukan berbagai perubahan, baik aspek instrumental, struktural maupun kultural. Apalagi, tantangan Polri ke depan kian berat. Seorang perwira harus mampu menganalisa dan memetakan kerawanan wilayah, mampu mengendalikan kamtibmas dan melaksanakan pembinaan, penggunaan, pengawasan dan pengendalian personel dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. “Kepada Pamen dan Pama yang dimutasikan agar melaksanakan tugas dan tanggungjawab penuh dedikasi dan loyalitas tinggi serta penuh pengabdian, memberikan yang terbaik bagi kesatuan. Jalin hubungan dengan semua pihak dan jangan bersifat sombong,” ujar Syamsi. (h/mg-adl)

IPHI RANTING—Kepengurusan IPHI ranting Lubuk Buaya periode 2016-2021 dilantik di Masjid Jami’a Al Amin oleh Ketua Bidang Pendidikan IPHI Kota Padang Ali Dasni, Minggu, (16/ 10). IST

Kepengurusan IPHI ranting Lubuk Buaya ini diketuai oleh H Zainal dan dilengkapi dengan wakil ketua serta sekretaris dan bidang-bidang. Ali Dasni juga berpesan, agar jemaah haji yang sudah kembali dari tanah suci ini bisa menjadi tauladan bagi masyarakat sekitar. “Alangkah ironisnya bagi seorang jemaah haji yang rumahnya berdekatan dengan masjid atau musala, tapi tidak pernah salat berjamaah di masjid tersebut. Apa kata warga sekitar tempat tinggalnya yang belum berstatus haji. Begitulah beratnya ketika status haji sudah dimiliki. Ini artinya bukan ketauladanan yang dimiliki oleh jemaah haji tersebut kendati sudah berulang kali ke Makkah untuk berhaji. Maka untuk itu tebarlah ketauladanan agar warga lainnya bisa menjadi tauladan bagi warga muslim lainnya,” sebut Ketua IPHI Kecamatan Koto Tangah H Erman Ismail di sela-sela pelantikan pengurus. Ustaz Dr H Sobhan Lubis dalam ceramahnya, men Redaktur: Afrianita

jelaskan bahwa IPHI secara umum adalah organisasi tempat berhimpunnya jemaah haji. Para haji dan hajjah harus menebar kebaikan dalam riwayat hidupnya terutama setelah menunaikan ibadah ke Tanah Suci Makkah dan Madinah. Mabrur pada hakikatnya adalah tempat berhimpunnya seluruh kebaikan. Kebaikan dalam sikap, prilaku, ucapan dan perangainya. “Ketika sikap itu sudah terbangun, sebut dosen Fakultas Syariah IAIN IB Padang ini, maka dipastikan baiklah hubungan dengan Allah yang selalu rajin beribadah dan santun dengan sesama manusia. Sangat mudah sekali kita menilai seseorang yang sudah menunaikan ibadah haji apakah mabrur atau tidak. Ya itu tadi. Orang yang berpredikat haji itu punya tanggung berat terhadap dirinya, keluarganya hingga masyarakatnya. Karena berat itu pula-lah maka lestarikan kemabruran haji dalam setiap gerak hidup kita,” katanya. (h/eni) Layouter: Rahmi


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

11

PEKERJAAN KURANG MENJANJIKAN

Beasiswa Slowakia untuk Mahasiswa Indonesia PELUANG Beasiswa Pemerintah Slowakia ini kembali ditawarkan bagi warganegara Indonesia. Namanya National Scholarship Programme (NSP). Beasiswa yang didanai Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Slowakia bagi sejumlah negara yang menjadi sasaran Beasiswa NSP. Durasi beasiswa berlangsung selama 1-2 semester atau maksimum 12 bulan di sejumlah perguruan tinggi atau lembaga penelitian di Slowakia. Persyaratan: 1. Mahasiswa S2 dan S3 yang sedang menempuh pendidikan S2 di luar Republik Slowakia dan telah diterima di salah satu universitas di Republik Slowakia 2. Dosen / Peneliti/ Seniman: diundang oleh salah satu organisasi yang memiliki sertifikat kompetensi yang sah untuk menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di Republik Slowakia Dokumen aplikasi: 1. Curriculum vitae 2. Cover letter (motivation letter) 3. Rincian program studi bagi mahasiswa S2 4. Rincian program penelitian bagi mahasiswa S3 5. Dua surat rekomendasi dari dosen bagi mahasiswa S2, dan satu surat rekomendasi dari pembimbing disertasi untuk mahasiswa S3. Surat rekomendasi tidak boleh lebih dari 3 bulan. 6. Keterangan konfirmasi dari institusi pengirim 7. Daftar publikasi 8. Surat undangan dari lembaga perguruan tinggi atau organisasi penelitian di Slowakia, dan lainnya. Pendaftaran: Untuk tahun akademik 2016 - 2017, pendaftaran online paling lambat 31 Oktober 2016 pukul 16.00 Waktu Eropa Bagian Tengah. Sementara, bagi yang berminat untuk ikut serta pada tahun akademik 2017 - 2018, pendaftaran online paling lambat dilakukan 30 April 2017. Pendaftaran online beasiswa Pemerintah Slowakia dapat diajukan melalui laman:http:/ /www.scholarships.sk/en Silakan buat akun terlebih dahulu untuk bisa login. Kontak: Lukáš MARCIN, programme administrator e-mail: nsp-foreign@saia.sk tel.: +421-2-5930 4733 (direct line) SAIA, n. o. Sasinkova 10 812 20 Bratislava 1 Slovak Republic tel.: +421-2-5930 4700, +421-2-5930 4711

Peneliti Kurang Diminati MALANG, HALUAN — Minat masyarakat untuk berkarier sebagai peneliti disebut masih rendah. Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ocky Karna Radjasa, mengatakan kondisi tersebut berdampak pada menurunnya tingkat inovasi di Tanah Air.

PENGENALAN KAMPUS — Mahasiswa Baru STIA LPPN Padang serius mengikuti kuliah umum dan orientasi pengenalan kampus di aula STIA LPPN, pekan lalu. IST

STIA LPPN PADANG

Kenalkan Mahasiswa Baru dengan Lingkungan Kampus PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu AdministrasiLembaga Pembina Perguruan Nasional (STIA-LPPN) Padang di b awah naungan Yayasan Pembina Generasi Penerus (YPGP) Padang, melaksanakan kuliah umum dan orientasi pengenalan kampus kepada mahasiswa baru tahun ajaran 2016-2017, 15-16 Oktober 2016 di Aula STIA LPPN Padang. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengenalkan seputaran kampus baik sistem pembelajaran, lingkungan dan civitas akademika terhadap mahasiswa baru. Pembina BEM STIA LPPN Padang Mukti Diapepin, SSos, MM mengatakan, sebagai agent of change, mahasiswa dituntut jeli dan melek informasi. Ditambah lagi menghadapi MEA yang sudah di depan mata, keaktifan, kreatif serta karakter harus dimiliki. “Jangan hanya pikirkan, kuliah, kos, kampung. Tapi lakukanlah sesuatu yang bisa meningkatkan kapasitas diri,” pesan Mukti di hadapan ratusan mahasiswa baru, pekan lalu. Lebih lanjut, tambah Pepin, sapaan akrab Mukti Diapepin, tujuan utama dari orientasi ini

adalah untuk memperkenalkan seputaran dunia kampus kepada mahasiswa baru, antara senior dan junior, pemahaman organisasi, penampilan minat bakat dan civitas akademika, agar terciptanya keharmonisan antar sesama dan melahirkan kaum intelektual yang mumpuni. Sementara itu Ketua STIA LPPN Padang Ir Yenny Jufri, MSi juga mengharapkan mahasiswa baru ini bisa meraih citacitanya di STIA LPPN Padang. “Jadilah mahasiswa yang memahami informasi teknologi, bahasa Inggris serta gali potensi diri pengembangan ilmu pengetahuan agar lebih maju dan berkembang,” ucapnya. Selain itu, untuk menghadapi MEA dan persaingan bebas dalam dunia kerja, ilmu pengetahuan saja tidak cukup, namun kecerdasan emosional, intelektual dan kreatif mahasiswa yang lebih diutamakan. Untuk mendukung hal tersebut, saat ini STIA LPPN Padang memiliki program unggulan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Setiap mahasiswa baru maupun yang mau diwisuda harus

lulus Test Toefl sesuai standar yang ditentukan,” ujarnya. Ketua Prodi Administrasi Negara, Dian Riezke, SSos, MM menambahkan, saat ini pihak kampus sudah melakukan peningkatan akreditasi, penelitian, pengajaran serta SDM para dosen, termasuk menjalin kerja sama denganYayasan Pahang Malaysia. “Tujuan kerja sama tersebut, disamping untuk peningkatan mutu akreditasi, juga bisa untuk penelitian, studi banding, pertukaran dosen bahkan untuk program S3. Insya Allah, tanggal 27 Oktober 2016 ini STIA LPPN Padang juga akan menjalin kerja sama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia,” tutupnya. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan pengenalan kampus ini sebanyak 176 orang. Terbagi dalam dua prodi yaitu Administrasi Negara dan Administrasi Niaga/Bisnis. Semua mahasiswa tersebut berasal dari kabupaten kota yang ada di Sumbar. Istimewanya lagi semenjak STIA LPPN Padang akreditasinya B jumlah mahasiswa STIA LPPN Padang semakin meningkat sampai 26 persen. (h/eni)

Wapres Ajak Akademisi Ubah Pola Pikir tentang Laut SEMARANG, HALUAN— Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) mengajak kalangan akademisi mengubah pola pikir (mindset) tentang laut sebagai penghubung, dan bukan pemisah wilayah untuk menghilangkan egoisme antardaerah. “Kita ubah mindset laut sebagai penghubung,” katanya saat memberikan orasi ilmiah Dies Natalis ke-59 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/10). Menurut Wapres, laut atau selat tidak boleh hanya dimaknai sebagai pemisah antara satu pulau dengan pulau lainnya, melainkan sebagai jalur penghubung strategis untuk menghilangkan egoisme antardaerah.

“Kalau dulu Laut Jawa memisahkan Pulau Jawa dengan Kalimantan. Selat Makassar memisahkan Sulawesi dan Kalimantan. Selat Sunda memisahkan Jawa dengan Sumatera. Sekarang ubah mindset itu. Laut Jawa bisa menghubungkan kita dengan orang-orang di Kalimantan, Selat Makassar menghubungkan Sulawesi dengan Kalimantan,” ujar Wapres JK. Perubahan pola pikir tersebut, menurut Wapres, harus disertai dengan upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di lembaga pendidikan. “Kalau pemikiran sama, maka kita bisa maju bersama. Inilah prinsip pokok, bagai-

mana poros maritim kita bisa memiliki daya saing untuk memajukan bangsa,” katanya. Wapres mengakui daya saing Indonesia tertinggal dengan Singapura, Malaysia dan Thailand. “Tahun ini indeks kompetitif global kita turun dari peringkat ke-38 menjadi peringkat ke-41. Kita sudah berupaya, kita sudah mencapai yang lebih baik, tapi negara lain jauh lebih baik lagi,” ujar Wapres. Wapres JK pun menyebutkan bahwa Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 90 ribu kilometer, namun sektor maritim masih tertinggal dengan negara-negara sekitarnya. “Kita punya banyak pelabuhan. Namun, tidak banyak

pelabuhan yang bisa menampung kapal-kapal besar sehingga kita selalu kesulitan ekspor ,” kata Wapres. Bahkan, Wapres mengungkapkan rendahnya pembangunan infrastruktur kemaritiman menjadikan biaya pengiriman barang melalui laut dari Jakarta ke Papua lebih mahal dibandingkan dengan dari Jakarta ke Jepang. Sementara itu, Menteri Riset-Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M. Nasir menyebutkan bahwa menurunnya indeks persaingan global Indonesia dibandingkan dengan 143 negara lain dipicu oleh tiga faktor, yakni maraknya korupsi, buruknya pelayanan birokrasi, dan terbatasnya

infrastruktur. Meskipun demikian, ia menilai, indeks kesiapan teknologi di Indonesia mencapai 4,6 sedangkan standar dunia hanya 3,6. “Oleh sebab itu, Indonesia seharusnya lebih cepat maju,” kata salah seorang Guru Besar di Undip Semarang itu. Rektor Undip Prof Yos Johan Utama menyatakan bahwa 60 persen dari seluruh hasil penelitian yang dilakukan civiitas akademika kampusnya itu bersinggungan dengan kemaritiman. “Oleh karena itu, Undip siap mendukung program pemerintah di segala bidang,” ujarnya menambahkan. (h/ ant)

Unand Adakan Pelatihan Bahasa Prancis PADANG, HALUAN — Universitas Andalas mengadakan Pelatihan Bahasa Perancis (cours d’initiation au Francais) bagi mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Andalas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (17/ 10) di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusat Bahasa Unand. Koordinator Warung Perancis Universitas Andalas Dr Agustian, M Sc mengatakan pelatihan kursus bahasa Perancis merupakan salah satu bentuk kerja sama Universitas Andalas dengan pemerintahan Perancis. Ia juga menjelaskan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan minat mahasiswa maupun dosen www.harianhaluan.com

agar melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi keluar negeri terutama negara Perancis. “Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang dan berlangsung selama 10 kali pertemuan dalam 5 minggu dan dilatih oleh dosen unand diantaranya Dr Adjar Pranoto, Prof Dr Amri Backtiar, Dra Ramadhani Gaffar, MHum, Dr Eng Matlal Fajri Alif dan Emil Salim, MSc,” tambahnya. Tujuan lain dari pelatihan ini adalah untuk mengambil peluang beasiswa yang ditawarkan Masyarakat Ekonomi Eropa (EEC) melalui pemerintahan Perancis kepada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Ada sekitar 3000 jenis beasiswa yang disediakan

EEC, semua negara yang tergabung di MEA berhak mengambil peluang tersebut dengan syarat dapat menguasai bahasa Perancis,” ujarnya yang juga lulusan dari Universite’ de Henry Poincare Perancis. Lebih lanjut ia mengungkapkan untuk mengambil peluang tersebut persyaratannya adalah menguasai bahasa Perancis tingkat A2 di bidang science sedangkan untuk bidang ekonomi dan humaniora menguasai bahasa Perancis tingkat B2. “Beasiswa ini tidak hanya diberikan kepada yang sudah berstatus PNS saja tetapi kepada segala golongan yang mempunyai kemampuan dan kemauan,” ungkapnya.

Agustian berharap melalui kegiatan ini dapat menggerakkan keinginan untuk menguasi bahasa asing terutama bahasa Perancis selain dari bahasa Inggris serta juga melecut semangat peserta agar melanjutkan studinya ke berbagai belahan dunia. Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Dr Endry Martius, MSc memberikan apresiasi dan mendukung atas kegiatan pelatihan ini. Ia mengatakan ke depannya kerja sama antara Universitas Andalas dengan pemerintahan Perancis akan diperluas tidak hanya dalam bentuk pelatihan saja tetapi juga dalam bentuk multidimensi. “Dalam waktu dekat ia berkeinginan untuk mem-

bicarakannya melalui kedutaan besar Perancis (ambassade de france en Indonesie) di Jakarta,” ujarnya. Ia menambahkan kalau ingin kenal dengan Perancis secara luar cukup menguasai bahasa Inggris tetapi jika ingin mengenali Perancis lebih dalam dengan sejarah dan budaya yang sangat panjang kuasailah bahasanya. Disamping itu ia juga menutup pelatihan bahasa Perancis batch I dan membuka secara resmi pelatihan bahasa Perancis batch II. Pelatihan ini juga dihadiri oleh Ms. Lucille Sancho (The Coordinator For University Cooperation) dan Ms. Editha (campus France-Jakarta Representative).(h/rel/eni)

“Peneliti belum dipandang sebagai pekerjaan yang menjanjikan di mata masyarakat Indonesia,” ujar Ocky saat mengisi Seminar Nasional dan Produk di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (17/10). Oleh karena itu bergabungnya kemristek dan dikti diharapkan membuka optimisme penataan teknologi yang lebih menjanjikan utamanya di perguruan tinggi. Saat ini, Indonesia memiliki 1.071 peneliti tiap satu juta penduduk. Jumlah ini terpaut jauh jika dibandingkan Korea Selatan yang memiliki delapan ribu peneliti dan Singapura dengan tujuh ribu peneliti per satu juta penduduk. Untuk menggairahkan iklim berinovasi, tahun ini Kemenristekdikti mematok sejumlah target. Di antaranya 6.229 publikasi internasional dan 1.735 hak paten. “Sekarang menurut catatan kami para peneliti Indonesia sudah menulis tujuh ribu publikasi,” ungkapnya. Dari Pagu APBN sebesar Rp 40,63 triliun untuk Ke-

meristekdikti, sebanyak Rp 1,365 triliun dialokasikan untuk kepentingan riset. Ocky juga mendorong kepada para dosen dan peneliti agar tak ragu mengajukan hak paten. Karena, UU Nomor 13/2016 tentang Paten menjamin peneliti memperoleh royalti yang layak. Berdasarkan Global Competitiveness Index, peringkat inovasi perguruan tinggi di Indonesia menurun. Pada 2014 Indonesia berada di urutan 34 sedangkan pada 2015 merosot ke peringkat 37. S ebanyak 60 market inovasi Indonesia didominasi oleh Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang. “Market size kita menonjol ke luar tapi inovasi menurun,” ujar dia. Terdapat empat komponen yang mendapat rapor merah yaitu ketersediaan teknologi terkini, foreign direct investment and technology transfer, ketersediaan peneliti dan insinyur, serta kapasitas inovasi. Tersendatnya inovasi juga tak lepas dari kegemaran impor pemerintah Indonesia. (h/rol)

PESERTA responsi menerima kenang-kenangan dari panitia di aula STKIP PGRI Sumbar, Sabtu (15/10). DEBI AYU

STKIP PGRI SUMBAR

Gelar Responsi Agama Islam PADANG, HALUAN — Responsi Agama Islam (RAI) di STKIP PGRI Sumatera Barat (Sumbar) kembali dimulai untuk tahun ajaran 2016/2017 yang diikuti oleh 508 peserta dengan tujuh Program Studi (Prodi), Sabtu (15/10). Panitia acara, Andre Eka Putra mengatakan bahwa RAI merupakan salah satu program wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ada di STKIP PGRI. RAI wajib dikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Peserta yang telah selesai mengikuti RAI ini akan mendapat sertifikat yang berisikan nilai ujian dan praktek yang dilaksanakan selama dua bulan. Lebih lanjut, Andre menerangkan bahwa RAI dikelola oleh salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) FSI Afdhalul Fikri sejak tahun 2012. Rangkaian acara RAI ini, setiap mahasiswa diajarkan hal-hal dasar mengenai Agama Islam. Salah satu materinya adalah Ma’rifatullah, Ma’rifatul Rasul, praktek salat, wudhu, dan menyelenggarakan jenazah. Masing-masing kelompok mahasiswa yang telah dibetuk akan dimentori atau disediakan salah seorang guru untuk memberikan pembekalan materi. Perkuliahan RAI ini dilakukan satu kali seminggu selama periode yang telah ditetapkan “Yang menjadi mentor dalam kegiatan RAI ini adalah mahasiswa yang terlibat aktif dalam kegiatan LDK, selain itu ada juga didatangkan alumni STKIP yang dulunya juga merupakan anggota UKM LDK,” katanya. Dalam pembukaan acara ini, dihadirkan Uztaz Dede Bafaqih untuk memberikan bekal kepada mentor dan juga peserta RAI agar tidak setengah-setengah dalam mengikuti kegiatan ini. Periode awal dalam semester ini, RAI diikuti Prodi Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Sosiologi. Untuk prodi lainnya akan menyusul setelah tahap pertama selesai. Dalam sambutannya sewaktu pembukaan acara, Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Jarudin mengatakan bahwa setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah agama islam wajib mengikuti RAI. Selain itu, pihak kampus sangat mendukung kegiatan RAI yang diamanahkan langsung kepada UKM LDK ini. Hal ini merupakan bentuk kerja sama kampus, MKU/MKDU serta dosen mata kuliah agama. “Dengan adanya RAI ini saya berharap bisa menanamkan nilai-nilai keislaman di STKIP dengan selalu memperbaiki diri untuk menghasilkan mahasiswa yang berintelektual tinggi,” katanya. (h/mg-eby) Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Estimasi PAD Limapuluh Kota Rp73 M LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2016 dalam rapat Paripurna DPRD setempat, Senin (17/10) di Aula DPRD Sarilamak. Rapat dipimpin Wakil Ketua Sastri Andiko Dt. Putiah dan Deni Asra..

Lingkar Revitalisasi Adat Babaliak ka Surau Harus Digalakkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Revitalisasi adat dan babaliak ka surau yang digalakkan semasa pemerintahan Bupati Amri Darwis dan Wabup Irfendi Arbi akan kembali digalakan. Ini merupakan salah satu upaya memperkuat peranan para niniak-mamak, dalam menjaga anak nagari dari perkembangan arus globalisasi. “Kita secara bersama sama perlu menerapkan revitalisasi adat dan babaliak ka surau,” ungkap bupati Irfendi Arbi, saat menghadiri kegiatan Batogak Panghulu, Malewakan Gola, Lukman Dt Sinaro Nan Babudi yang kini menjabat Walinagari, di Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh, di Rumah Godang Gonjong Limo, Kampuang Koto, Pasukuan Sembilan. Irfendi mengapresiasi masyarakat Sungai Beringin yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat Minangkabau, yang bernuansa ABS-SBK hingga sekarang. Utamanya dalam menjalankan kehidupan seharihari. Dia mengajak, seluruh niniak-mamak dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah serta masyarakat di nagari. “Saya sudah lama memandang dan ingin menghidupkan kembali program refitalisasi nagari adat dan babaliak ka surau. Mari kita tumbuhkembangkan kembali, hidup beradat, banagari, di kampuang kito,” ajak Irfendi. Lebih lanjut diinformasikannya, saat ini arus persaingan global semakin berat. Karena itu, anak nagari dan seluruh elemen masyarakat perlu dibentengi dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang, akibat masuknya budaya luar. “Saya meminta peranan niniakmamak, manjaga anak kemenakan. Sebab elok nagari dek niniak mamak, elok tapian dek nan mudo,” himbaunya. Kehidupan beradat harus terus berjalan, terjalin kerjasama yang baik antara tokoh adat dengan seluruh unsur. Bupati didaulat memasangkan soluak, sebagai pertanda pengesahan gelar sako kepada Datuk Sinaro. Pada puncak pergelaran itu, puluhan niniak-mamak yang berpakaian lengkap dengan baju kebesarannya, melakukan prosesi bararak keliling kampung, yang dimulai dari Kantor Walinagari Sungai Beringin, hingga ke Balai Adat dan finis di Rumah Gadang Gonjong Limo, Kampuang Koto, Suku Sembilan, di Jorong Kototangah. Selain niniak mamak, arak-arakan yang diiringi alat musik talempong pacik ini, juga turut diikuti ratusan ibu-ibu Bundo Kanduang, yang memakai takuluak ikek sembari menjunjung bungkusan makanan dengan tampan bernama dulang. Begitu pula para monti, malin dan dubalang, layaknya pelewaan gelar adat di Ranah Minang. Prosesi ‘Malewakan Gola Datuk Sinaro Babudi’ diwarnai prosesi dialog berbahasa Minang yang disebut baalua. Menurut Dt.Paduko Sindo salah seorang niniakmamak setempat, alek nagari ‘Malewakan Gola Datuk Sinaro Nan Babudi’ ini. Sebelumnya diisi dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional rabab, salawat dulang dan randai. “Sepertinya gelar adat yang hendak dikukuhkan ini bukanlah gelar sembarangan,” ujarnya. (h/zkf)

BUPATI Irfendi Arbi menghadiri alek batagak penghulu malewakan gala Datuk Sinaro Nan Babudi, di Nagari Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh, beberapa hari yang lalu. ZUL

www.harianhaluan.com

BAHAS PEMBANGUNAN SEKOLAH — Resnulius, Kepala SMAN 5 Payakumbuh bahas rencana pengembangan sekolah tersebut dengan Walikota Payakumbuh serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu. DADANG

SMAN 5 Payakumbuh Diresmikan Gubernur P AYA KU M B U H , HALUAN — Juka tidak ada aral melintang, hari ini, Selasa (18/10) Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno direncakan akan melakukan peresmian terhadap berdirinya salah satu sekolah di Kota Payakumbuh. Yakni SMAN 5 Payakumbuh. Sekolah yang berada di Kecamatan Payakumbuh Selatan itu, satu-satunya sekolah negeri yang menerapkan Boarding School di Kota Payakumbuh. “Selasa SMAN 5 Payakumbuh diresmikan Gubernur Irwan Prayitno. Segala persiapan terus dikebut sebelum acara puncak peresmian dimulai,” ucap Resnulius Kepala SMAN 5 Payakumbuh pada Senin (17/10) siang di Kota Payakumbuh. Dijelaskannya, SMAN 5 Payakumbuh sudah berdiri semenjak 2011 lalu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Selatan Kota Payakumbuh terhadap pendidikan. Jauhnya

akses pendidikan bagi anak didik disana merupakan salah satu faktor terwujudnya SMAN 5 Payakumbuh tersebut. Semenjak 2011 lalu, berbagai fasilitas sekolah terus di benahi. Ruangan belajar, kantor perpustakaan dan beberpa bangunan lainnya, didirikan secara bertahap hingga 2016 ini. “Kita baru saja selesai membangun asrama dalam menunjang boarding school di SMAN 5 Payakumbuh,” ucap Resnulius lagi. Asrama tersebut, dibangun anggaran 2016 ini dengan kapasitas hingga 200 orang. “Asrama sudah ada, sehingga boarding school kedepannya bisa berjalan lancar,” ucap Resnulius lagi. Kondisi SMAN 5 Payakumbuh saat ini berada diatas tanah seluas 1,5 hektar. Memiliki 14 rombongan belajar dengan total siswa sebanyak 346 orang. Meski tergolong sekolah baru di Kota Paya-

kumbuh, tetapi SMAN 5 Payakumbuh tidak bisa diremehkan begitu saja. Ternyata SMAN 5 Payakumbuh sudah banyak prestasi yang berhasil diraih sekolah tersebut. Mulai dari tingkat Kota Payakumbuh hingga ke tingkat nasional. “Semenjak berdiri, sudah 3 angkatan tamatan dari SMAN 5 Payakumbuh,” ucapnya lagi. Dengan diresmikannya SMAN 5 Payakumbuh, Resnulius berharap ke Pemprov Sumbar, terutama ke Gubernur Irwan Prayitno untuk memprioritaskan sekolah tersebut ke depannya. “Kita harap, Pemprov memprioritaskan sekolah ini kedepannya. Karena SMAN 5 adalah kebanggaan masyarakat Kota Payakumbuh. Kalau dapat, SMAN 5 Payakumbuh ini jadi SMA 5 Sumbar Boarding School kedepannya,” pinta Resnulius Kepala SMAN 5 Payakumbuh. (h/ ddg)

31 Anggota DPRD Limapuluh Kota Tes Urine LIMA PULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 31 anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota didatangi Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh. Kedatangan lembaga anti narkoba tersebut ke gedung dewan itu, untuk memeriksa urine anggota dewan dari narkoba. Tes urine anggota DPRD Limapuluh Kota itu, dilakukan pada Senin (17/10) pukul 12.30 Wib. “Hasil nya negatif,” terang AKBP Firdaus ZN, Kepala BNN Kota Payakumbuh usai pemeriksaan urine anggota DPRD Limapuluh Kota. Sebelum dilakukan tes urine, toilet DPRD Limapuluh Kota sempat di geledah BNN Payakumbuh untuk memastikan tidak ada urine yang disembunyikan anggota dewan. Pemeriksaan urine tersebut, dilakukan dalam ruangan sidang DPRD Limapuluh Kota dengan pengawalan ketat dari Satuan Reserse Narkoba Polres Limapuluh Kota. “Ada 31 anggota DPRD yang kita ambil urinenya untuk diperiksa,” terangnya lagi. Kepala BNN Kota Payakumbuh AKBP Firdaus ZN turut hadir untuk memeriksa

urine anggota DPRD Limapuluh Kota. Bahkan sebanyak 10 petugas BNN Kota Payakumbuh dilibatkan untuk periksa urine 31 anggota DPRD Limapuluh Kota. “Seharusnya 35 anggota dewan yang diperiksa. Tetapi 4 anggota dewan lainnya berhalangan hadir. 2 orang sedang dinas luar dan 2 lainnya sedang mengadakan kenduri,” ucapnya lagi. Mereka yang tidak ikut dalam tes urine tersebut, yakni Yosrizal Dt Parmato Alam (PAN), Dalius (PDIP), Putra Satria Veri (Golkar) dan Amril B (PKB). “Pada Rabu besok, akan dilakukan pemeriksaan urine bagi anggota DPRD yang belum. Kita kembali mendatangi gedung DPRD Limapuluh Kota,” terang AKBP Firdaus ZN. Setelah setengah jam memeriksa urine 31 anggota dewan, BNN Kota Payakumbuh meninggalkan gedung DPRD Limapuluh Kota. Secara resmi, BNN Kota Payakumbuh belum memberikan hasil tertulis terkait tes urine ke 31 anggota DPRD Limapuluh Kota. Dalam waktu dekat, BNN Kota Payakumbuh akan memberiksa

Dalam penyampaian Nota Keuangan 2016 itu, Bupati Irfendi Arbi menyebut, RAPBD berikutnya dapat dibahas dengan lebih seksama, sehingga akan didapat suatu keputusan yang tepat dan diyakini, mampu memberikan manfaat yang lebih besar terhadap kepentingan masyarakat daerah ini. Menurut Irfendi, penyesuaian rencana kegiatan dan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2016 dalam melaksanakan kewenangan penyelenggaraan pelayanan umum dan pembangunan akan diwujudkan dalam RAPBD ini. ”Sehingga dapat disusun laporan keuangan yang memenuhi kriteria tertib, transparan, akuntabilitas, akurat,” ulas Irfendi Arbi. Dikatakannya, semua pihak yang berkepentingan dapat memahami kondisi keuangan yang akan berpengaruh terhadap alokasi yang diusulkan dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 ini. Disamping itu, Surat Kementerian Keuangan RI Nomor S-579/PK/2016 tentang Penyampaian Informasi kepada Daerah tentang Penghentian Penyaluran Dana Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan 2016. Untuk itu, lanjut Irfendi, Kabupaten Limapuluh Kota, akan menghentikan penyaluran pada triwulan IV sebesar Rp36,9 miliar lebih, yang mengakibatkan berkurangnya jumlah alokasi Dana Perimbangan yang ditransfer pemerintah ke Kas Daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Sedangkan perkiraan penganggaran pendapatan diupayakan secara terukur dan rasional. Penerimaan lain dalam bentuk dana perimbangan dan penerimaan lain yang sah. Terkait dengan kebijakan daerah yang berhubungan dengan PAD tidak mengalami perubahan. Namun lebih menekankan kepada kebijakan, memantapkan kelembagaan dan sistem operasi-

onal pemungutan guna meningkatkan pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan yang memperhatikan sejumlah aspek. “Aspek itu antara lain legalitas, keadilan, kepentingan umum, karakteristik daerah dan kemampuan masyarakat dengan memegang teguh prinsip akuntabilitas dan transparansi,” tutur Irfendi. Seterusnya, meningkatkan koordinasi sinergis dibidang pendapatan daerah dengan pemerintah, pemerintah provinsi, organisasi perangkat daerah pemungut pajak dan retribusi, juga dilakukan dengan meningkatkan pelayanan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah. Pada RAPBD 2016 ini, pendapatan direncanakan sebesar Rp1,2 triliun lebih, mengalami penurunan sebesar Rp33 miliar lebih atau turun 2,72 persen. Sedangkan PAD, semula dianggarkan Rp72 miliar, mengalami peningkatan menjadi Rp73 miliar lebih. “Estimasi naik sebesar Rp1 miliar lebih atau naik 1,53 persen,” ujar Irfendi Arbi. Dana perimbangan yang semula dianggarkan Rp8,9 miliar lebih, naik menjadi Rp1,45 triliun mengalami kenaikan sebesar Rp146 miliar lebih atau 16,32 persen sebagai akibat penyesuaian Dana Alokasi Khusus. Sesuai dengan maksud pasal 154 ayat (1), Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, terutama tentang keadaan yang menyebabkan dilakukan pergeseran antar kegiatan dan antar jenis belanja. Dengan perubahan ini Alokasi dan Pet unjuk Teknis DAK Tahun 2016 setelah APBD Tahun Anggar an 2016 diteta pkan , ser ta ter jadinya pemotongan Tunjangan Profesi Guru pada Triwulan IV dan Silpa yang belum dimanfaatkan. (h/zkf)

hasil tes urine ke pimpinan DPRD Limapuluh Kota. Setelah DPRD Limapuluh Kota, dalam waktu dekat BNN Kota Payakumbuh juga akan melakukan tes urine bagi anggota DPRD Kota Payakumbuh. Pemeriksaan urine tersebut, dilakukan pada 20 Oktober mendatang. “Anggota DPRD Kota Payakumbuh juga akan diperiksa,” tegas Kepala BNN Kota Payakumbuh. Begitu pun dengan anggota DPRD Kota Bukittinggi, turut di periksa BNN Kota Payakumbuh. “Ini instruksi dari BNN untuk periksa urine anggota dewan. BNN Kota Payakumbuh meliputi wilayah kerja di 3 daerah,” ucapnya. Yakni Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota. Sehingga, ke tiga lembaga DPRD di masing-masing daerah tak luput dari pemeriksaan BNN Kota Payakumbuh. “Ini merupakan upaya bersih-bersih dari narkoba di lembaga negara. Apabila ada urine anggota dewan positif narkoba, akan kita tindak lanjuti secara hukum,” tegas AKBP Firdaus lagi. (h/ddg)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

13

Rumah Mewah Dikupak Maling BUKITTINGGI, HALUAN — Sebuah rumah mewah di Jorong III Kampuang tepatnya di depan Perumahan Muslim Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang, dikupak kawanan malingi, Senin (17/10) sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam aksinya pencuri berhasil mengasak satu unit kamera canon dan dompet yang berisi uang tunai dan kartu ATM. Pantauan Haluan di TKP paginya, peristiwa kemalingan tersebut menarik perhatian pengguna jalan Raya Bukittinggi Pekankamis. Sebab rumah mewah milik Fauzil Achyar (64) persis berada di pinggir jalan raya yang selalu ramai. Menurut Fauzil, pencuri berhasil masuk ke rumahnya melalui pintu samping lantai dua dengan cara mencongkel pintu masuk dengan linggis. Sebelum naik ke lantai dua, diduga pencuri itu memanjat rumah tetangga yang tidak berpenghuni. “Dari dalam rumah saya mendengar suara atap rumah diinjak orang. Saya curiga ada yang tidak beres, lalu saya memeriksa kamar di lantai dua, ternyata barang-barang milik saya berupa kamera dan dompet di dalam celana sudah tidak ada lagi,” ujar Fauzil kepada Haluan di rumahnya. Kapolsek Pekankamis AKP Ali Umar mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat anggotanya dibantu anggota Polres Bukittinggi langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. “Kami mengamankan barang bukti berupa sepatu dan linggis yang dipergunakan pelaku. Saat ini kasus kemalingan ini masih dalam penyelidikan kami,” ungkap Ali. (h/ril)

DIKUPAK MALING — Kapolsek Pekankamis, AKP Ali Umar langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan di rumah Fauzil Achyar di Jorong III Kampuang Nagari Gadut, Senin (17/ 10). YURSIL

Penyempurnaan Ranperda Nagari Libatkan Peneliti AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam mengadakan rapat penjelasan naskah akademis yang telah disusun oleh tim peneliti di aula Kantor Bupati setempat, Senin (17/10). Hasilnya nanti atribut dan melaksanakan apel bertujuan untuk meyempurnakan Ranperda Nagari.

Sekwan Tekankan Pentingnya Kedisiplinan AGAM, HALUAN — Usai menunaikan Ibadah haji, Sekretaris DPRD Kabupaten Agam Aswirman, memimpin rapat staf perdana di Aula II gedung DPRD Agam, Senin (17/10). Dalam pertemuan tersebut dilakukan evaluasi seluruh kegiatan, baik yang telah dilaksanakan atau yang belum terlaksana. Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Kabag Publikasi dan Dokumentasi, Nasrial Dt Asal-

abiah, Kabag PAK dan seluruh pegawai termasuk pegawai harian di Sekretariat DPRD Agam. Kegiatan berlangsung lancar dalam suasana kekeluargaan. Sekwan Aswirman, usai rapat mengatakan, ini merupakan rapat pertamanya setelah kembali ke tanah air. Dalam kesempatan itu Sekwan juga meminta kepada seluruh PPTK untuk memeriksa kegiatan mana yang jadi proritas,

tapi belum terlaksana. “Pada kesempatan ini saya memeriksa dan meminta laporan kepada seluruh PPTK, terhadap kegiatan apa saja yang terlaksana atau yang belum selesai selama saya menunaikan ibadah haji sejak 40 hari terakhir,” katanya. Dalam kesempatan itu Sekwan menekankan masalah kedisiplinan dalam menunaikan tugas, seperti seluruh staf agar memasang seluruh

pagi. Ia meyakini jika pangkal sebuah keberhasilan itu tidak lepas dari kerja yang terukur, bertanggung jawab dan menjaga kedisiplinan. “Berdisiplin diri adalah hulu dari sebuah pekerjaan. Seluruh pegawai supaya mengikuti apel gabungan wirid hari Jumat dan olahraga hari Rabu, ini bagian dari disiplin dan taat terhadap aturan pemerintah,” jelasnya. (h/yat)

KPN Agam Bedah Rumah Warga Miskin AGAM, HALUAN — Salah seorang warga miskin di Jorong Lurah Dalam Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh bernama Sutan Mudo, mendapat bantuan bedah rumah sebesar Rp15 juta dari Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kabupaten Agam. Bantuan itu diserahkan langsung kepada bersangkutan oleh Ketua KPN Kabupaten Agam Hadi Suryadi Minggu (16/10) lalu. Dikatakan Sutan Mudo pada saat menerima bantuan, uang

www.harianhaluan.com

tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan rumahnya yang sebelumnya dibangun secara bergotong royong oleh masyarakat setempat. St. Mudo yang bekerja sebagai tukang bangunan selama ini tinggal bersama isteri dan empat orang anaknya pada rumah tidak layak huni berukuran 4x5 meter dan berlantai tanah. Namun dengan menyisihkan uang hasil kerjanya sedikit demi sedikit dia berhasil membeli

bahan bangunan untuk membangun pendamen dan bangunan rumah berukuran 6x12 meter, untuk mengerjakannya dilakukan dengan cara julo-julo dengan rekan sesama tukang bangunan dan masyarakat setempat. “Sekarang kami dapat bantuan lagi uang dari KPN Agam untuk menyelesaikan bangunan rumah ini hingga dapat ditempati, kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih”kata Sutan Mudo. Sementara itu Hadi Suryadi

mengatakan, sejak tahun 2008 lalu KPN Agam telah menyalurkan bantuan terhadap 26 keluarga miskin dari 30 yang ditargetkan di sejumlah kecamatan dan dalam waktu dekat akan diserahkan lagi bantuan serupa terhadap warga di kecamatan Tilatang Kamang dan Tanjung Raya. Bantuan ini merupakan bentuk wujud kepedulian KPN Agam terhadap warga miskin yang belum memiliki rumah layak huni. (h/ks)

Rapat dipimpin langsung Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, didampingi Plt. Sekda Martias Wanto, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari, Welfizar dan Ketua Tim Peneliti Naskah Amademis, Fahmi. Dalam kesempatan itu, Trinda Farhan mengatakan, keberadaan Ranperda nagari sangat ideal dalam mendorong strategis dalam pengimplementasian visi misi pemerintah yang tertuang dalam RPJP. Dikatakannya, pemerintah telah mempermudah melalui dinas terkait semua data dalam proses pembuatan Ranperda nagari. Dikatakannya, dengan apa yang sudah dilakukan sebelumnya, serta komitmen pemerintah, melalui kemudahan data, Pemkab Agam berharap hasil optimal dalam naskah akademis. Ia berharap pada November nanti naskah akademis ini sudah sampai ke DPRD. “Kami sangat menginginkan hasil penelitian ini bisa menjadi referensi bagi pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan. Kita yakin apa yang sudah dilakukan selama ini

Redaktur:Ryan Syair

akan memberikan dampak yang sangat bagus bagi daerah khusunya masayarakat,” jelasnya. Ketua Tim penyusun naskah akademis Ranperda Nagari, Fahmi mengatakan, Agam memiliki sistem adat budaya salingka nagari yang cukup kuat. Dalam Penyusunan naskah akademis ini pihaknya sudah melalui proses selama 10 bulan. “Dalam hal ini kita membantu pemerintah untuk membuat aturan nagari, kemudian menjadikannya dalam sebuah naskah akademis,” jelasnya. Dikatakannya, dalam 10 bulan terkahir tim meneliti 82 nagari di Agam. Ada sejumlah fakta yang mungkin bisa dipahami antara lain, jika dalam suatu nagari itu memiliki beberapa kesatuan adat maka besar kemungkinan akan memudahkan kita untuk memekarkannya. Sebaliknya, apabila mengacu kepada penamaan nagari yang dimaknai bahwa nagari itu merupakan nagari yang memiliki satu kesatuan adat, maka ketika dalam sebuah nagari tersebut memiliki satu kesatuan adat, maka nagari tersebut sulit untuk dimekarkan. (h/yat)

Layouter: Wide


14

NASIONAL

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pembangunan Harus Merata JAYAPURA, HALUAN— Presiden, Jokowi meminta agar proyek pembangunan infrastruktur listrik di Papua dipercepat karena sampai saat ini rasio elektrifikasi di provinsi itu baru mencapai angka 47 persen. Artinya, masih ada 53 persen penduduk Papua belum menikmati listrik. Hal itu ditegaskan Jokowi saat meresmikan sejumlah proyek infrastruktur kelistrikan di Papua dan Papua Barat, Senin (17/10). Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir berjanji kepada presiden untuk membuat semua kecamatan di Papua dan Papua Barat terang benderang pada 2020. “Saya sampaikan, saya tidak mau selesainya pada 2020. Saya minta pada 2019,” ujar Jokowi dalam rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan. Ia mengakui bahwa membangun infrastruktur di Papua berbeda dengan membangun di wilayah lain di Indonesia

karena Papua dan Papua Barat memiliki medan yang sangat sulit. “Inilah tantangan program proyek di Papua dan Papua Barat, medannya berat. Saya tahu, tapi jangan diundurundur. Saya minta semuanya dimajukan,” tutur Jokowi. Pada kesempatan tersebut, Jokowi meresmikan sekaligus enam proyek pembangunan pembangkit listrik di Papua. Keenamnya ialah PLTA Orya Genyem 2 x 10 MW, PLTMH Prafi 2 x 1,25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt Genyem-Waena-Jayapura sepanjang 174,6 kilometer sirkit, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 kilometer sirkit, Gardu Induk WaenaSentani 20 Mega Volt Ampere, dan Gardu Induk Jayapura 20 Mega Volt Ampere. Satu Harga BBM Kehadiran presiden di Papua juga untuk meresmikan harga bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Menurut

Jokowi, hal itu perlu dilakukan karena selama ini terjadi ketidakadilan harga. “Di Jawa hanya Rp7.000 per liter, di sini ada yang sampai Rp100.000 per liter. Di Wamena Rp60.000 hingga Rp70. 000 per liter. Saya tidak bisa seperti itu. Kalau di (wilayah) barat dan tengah (Rp7.000), ya di sini harusnya sama harganya,” tuturnya. Upaya untuk menyamakan harga BBM di Papua dan Papua Barat dengan wilayah lainnya di Indonesia tidaklah mudah. “Dirut Pertamina menyampaikan kepada saya, kalau harga Rp7.000 per liter, ruginya banyak,” kata Jokowi. Ia meminta kepada Dirut Pertamina untuk mencari solusi agar segera diwujudkan harga yang sama untuk BBM di seluruh Indonesia. Ia menggambarkan bahwa masalah satu harga bukan masalah untung rugi, melainkan dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Harganya harus sama dan diharapkan akan

KUNJUNGAN PRESIDEN—Presiden, Jokowi bersama rombongan disambut tarian adat Papua saat berkunjung ke provinsi itu, Senin (17/10). Dalam kunjungan itu Jokowi meresmikan sejumlah proyek infrastruktur kelistrikan di Papua dan Papua Barat. Menurut Jokowi, pembangunan harus merata di seluruh Indonesia. IST

ada pergerakan ekonomi di sini (Papua). (Pasokan) listrik berlebih, harga BBM sama akan terjadi pergerakan ekonomi,” kata Jokowi. Pembangunan di Indonesia harus merata Jokowi

mengatakan, pembangunan tidak hanya dilakukan di wilayah Papua, tapi juga di seluruh wilayah tanah air. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat mende-

sak dan untuk menggerakkan roda perekonomian wilayah setempat. “Saya kira tidak hanya Papua di wilayah Timur (Indonesia), kami ingin memberikan perhatian wilayah

Timur, Tengah, dan Barat, pada posisi kira-kira sama baik di infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan nanti di sisi pertumbuhan industri. Saya kira arahnya ke sana,” tuturnya. (h/ril/dib)

Revisi UU Pemilu Terkesan Politis JAKARTA, HALUAN—Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Jakarta, Emrus Sihombing, mengkritik rencana pemerintah merevisi Undang-Undang (UU) Pemilu, yang salah satunya adalah pembatasan bagi partai politik baru untuk mengusung calon presiden. Menurut Emrus, aturan tersebut seakan-akan menjegal parpol baru untuk berkiprah mengirimkan kadernya maju sebagai calon orang nomor satu di Indonesia. Hal ini diutarakannya di acara Focus Group Discussion (FGD) Revisi Undang-

Undang Pemilu bertajuk ‘Tinjauan Konstitusi Terhadap Revisi UU Pemilu’ yang diselenggarakan Partai Perindo. “Berikanlah kesempatan itu (Parpol baru usung capres) dengan alasan terbaik dan terbaik juga untuk rakyat,” ujar Emrus di Kantor

BAWA ALAT DAPUR

Ibu-Ibu Demo Jokowi-JK JAKARTA, HALUAN—Puluhan perempuan yang tergabung dalam Solidaritas NKRI menggelar aksi unjuk rasa menjelang dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Koordinator Solidaritas Perempuan NKRI, Savitri menyebutkan, kinerja Jokowi-JK belum menyejahterakan rakyatnya. Hal tersebut ia katakan berdasarkan mahalnya harga bahan pokok. “Kami kaum perempuan NKRI menilai Jokowi-JK gagal di sektor ekonomi yang berakibat harga bahan sembako mahal yang berdampak kehidupan rakyat semakin berat dan banyak orang miskin yang digusur semena-mena, kontroversi reklamasi, dan semakin banyak pengangguran dan kriminalitas,” ujarnya di depan Gedung DPR RI, Senin (17/10). Sementara itu, di lokasi yang sama, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendatangi ibu-ibu yang mengenakan pakaian berwarna merah muda itu. Politikus Gerindra ini mengaku, kedatangannya tersebut untuk menerima aspirasi yang disampaikan ibu-ibu tersebut. “Aspirasi ibu-ibu akan kami sampaikan. Aspirasinya kamu dukung tapi sesuai konstitusi, jadi tidak bisa sembarang. Jadi stop penggusuran rakyat, harus kita dukung. Soal tuntutan reklamasi nanti akan kita sampaikan,” tutur Fadli. Puluhan perempuan yang mayoritas merupakan ibu-ibu mengenakan baju berwarna pink. Dalam aksinya, mereka membawa panci serta peralatan dapur sebagai properti demo. (h/okz)

www.harianhaluan.com

DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (17/10). Bahkan menurut Emrus, rencana pemerintah tersebut terkesan politis. “Kalau memang demi hukum, negarawan buatlah UU itu saat sudah pemilu, saat awal sidang DPR, jangan menjelang pemilu. Kalau ini terkesan menjegal partai pendatang baru,” tuturnya. Elit partai diminta berkomunikasi soal revisi UU Pemilu Untuk mengakhiri polemik soal revisi UU Pemilu yang membatasi partai politik baru megajukan calon

presiden, Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menyarankan dilakukan komunikasi antarelit partai. “Iya itu, mereka harus membangun komunikasi dengan ketua-ketua umum partai yang saat ini sedang berkuasa di sana, harus menjalin komunikasi,” ungkap Margarito di Kantor DPP Partai Perindo. Margarito mengapresiasi semangat Partai Perindo mengawal polemik revisi UU Pemilu, baik lewat forum diskusi maupun advokasi. “Saya kira ini tidak hanya ada di Perindo. Ini masalah kita,

ini bukan hanya masalah Perindo tetapi masalah kita,” ucap Margarito. Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuat keputusan bahwa pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, termasuk pemilu presiden dan wakil presiden pada 2019 harus dilaksana-

kan serentak. Putusan tersebut merupakan jawaban MK atas gugatan uji materi UndangUndang Nomor 42 Tahun 2014 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Atas putusan itu, setiap parpol berh ak mengusung capres-cawapres pada 2019.

Namun belakangan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana melarang parpol baru mengusung capres dan cawapres pada Pemilu 2019. Kemudian, muncul wacana penentuan parpol pengusung pilpres berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 2014. (h/okz)

SDM Berkualitas Tergantung Gizi JAYAPURA, HALUAN — Untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia berkualitas bagus, SDM tersebut harus memiliki gizi yang baik sejak balita. Hal itu dikatakan Presiden, Jokowi kepada masyarakat Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (17/10). Jokowi memberikan arahannya terkait konsumsi biskuit sebagai makan an tambahan penamb ah protein yang turut dibagikan dalam kesempatan tersebut. “Biskuit ini untuk makanan tambahan. Ini diberikan khusus untuk ibu hamil, balita, dan anak-anak karena terdapat protein yang diperlukan tubuh,” ujar Jokowi saat meninjau pelaksanaan program pemberian makanan tambahan (PMT) kepada para ibu hamil, balita, dan anak sekolah di SD Bonaventura di Jalan Raya Kemiri Sentani. Jokowi berpesan kepada ibu hamil untuk rutin mengonsumsi biskuit tersebut sebanyak 2 kali per hari selama 3 bulan pertama masa kehamilan. Sementara pada bulanbulan selanjutnya, asupan makanan tambahan tersebut ditambah hingga menjadi 3 keping per hari. Ia mengingatkan bahwa biskuit itu hanya berperan sebagai makanan tambahan. Ibu hamil tetap diharuskan untuk mengonsumsi makanan utama yang kaya protein dan gizi karena waktu kehamilan sangat menentukan

kesehatan dan kecerdasan anak. Sementara itu, bagi balita berusia 6 sampai 11 bulan, Jokowi menyarankan ibu untuk mengonsumsi makanan tambahan khusus tersebut 8 keping biskuit setiap hari. Adapun bagi yang berusia 12 bulan hingga 5 tahun, disarankan untuk mengonsumsi 12 keping setiap hari. “Tapi tetap setelah (bayi) lahir dan balita setiap bulan ditimbang di puskesmas atau posyandu. Kalau masih normal, bagus. Kalau kegemukan tolong direm,” ujar Jokowi seperti yang dikutip Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden dalam rilis yang diterima Haluan. Sementara itu, untuk anak-anak sekolah diberikan roti biskuit yang berbeda dengan balita. “Untuk anakanak sekolah dimakan 6 keping perhari. Jangan keliru, ya,” ucapnya. Sebelumnya, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantoro melaporkan kepada presiden bahwa angka kasus gizi buruk yang dialami warga Jayapura hanya berkisar pada 0,03 persen, jauh lebih baik bila dibandingkan dengan angka nasional yang berada pada 3,7 persen. Hal tersebut disebabkan karena Pemkab Jayapura bersama masyarakat setempat mengembangkan makanan lokal yang diperkaya dengan ikan dan telur seb agai sumber protein. (h/ril/dib)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INTERNASIONAL

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

15

China Luncurkan Penerbangan Luar Angkasa Berawak SHANGHAI, HALUAN — China meluncurkan penerbangan terlama luar angkasa berawaknya, Senin, dengan mengirim dua antariksawan ke orbit untuk menghabiskan waktu sebulan di laboratorium luar angkasa. Penerbangan itu adalah bagian dari rencana utama, menggiatkan layanan stasiun luar angkasa secara tetap pada 2022. Pesawat Shenzhou 11 meluncur pada 07.30 waktu setempat dari landasan pacu di Jiuquan, Gurun Gobi, demikian siaran langsung saluran televisi pemerintah. Astronot itu akan tinggal di laboratorium Tiangong 2 atau “Istana Surga 2”, yang diluncurkan ke luar angkasa pada bulan lalu. Keduanya akan menjadi astronot China paling lama tinggal di luar angkasa, kata media pemerintah. Wakil ketua Komisi Militer Pusat, Fan Changlong, Senin pagi menemui astronot Jing Haipeng dan Cheng Dong. Ia menyampaikan harapan misi itu dapat berjalan lancar, kata kantor berita pemerintah Xinhua. “Kalian akan berkelana ke luar angkasa untuk mewujudkan mimpi China,” kata Fan. “Berbekal pelatihan keras dan ilmu pengetahuan, serta pengalaman dari misi sebelumnya, kalian akan menjalani tugas yang sulit dan mulia. Kami berharap kalian berhasil dan kembali membawa kabar baik,” katanya. Shenzhou 11 merupakan pesawat luar angkasa ketiga untuk Jing yang akan mengepalai misi tersebut serta merayakan ulang tahunnya ke-50 di orbit. Tiga astronot China sempat menjalani misi tinggal di luar angkasa selama 15 hari dalam Tiangong 1 di orbit pada 2015. Peningkatan aktivitas program luar angkasa merupakan agenda prioritas Presiden Xi Jinping yang mendorong China agar menjadi negara adidaya luar angkasa. China menegaskan, program luar angkasanya ditujukan untuk misi perdamaian. Shenzhou 11 yang berarti “Pesawat Istimewa” juga membawa tiga hasil eksperimen pelajar sekolah menengah asal Hong Kong yang terpilih dalam kompetisi ilmiah. Salah satu eksperimen yang dibawa ke luar angkasa adalah ulat sutra. Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengamati China telah meningkatkan kemampuannya di bidang luar angkasa. Pihak itu mengatakan, aktivitas tersebut dilakukan untuk mencegah negara lain menggunakan aset luar angkasa di saat krisis. China tengah mengembangkan program luar angkasanya untuk kepentingan militer, komersial, dan ilmu pengetahuan. Namun, negara itu masih mengejar ketertinggalan dari AS dan Rusia. Robot penjelajah China, Jade Rabbit mendarat di bulan akhir 2013, tetapi alat itu dikabarkan rusak cukup parah. Robot itu beserta roketnya Change 3 berhasil menjalani “pendaratan” pertama di bulan sejak misi itu dijalankan pada 1976. AS dan Rusia berhasil menjalani misi tersebut jauh lebih awal. (h/ant)

Rudak Korut Meledak Saat Peluncuran SEOUL, HALUAN — Ledakan sesaat setelah peluncuran menjadi penyebab kegagalan uji coba rudal jarak menengah terbaru Korea Utara (Korut) menurut keterangan militer Korea Selatan, Senin. Korea Utara menguji coba rudal Musudan, yang bisa menghantam pangkalan militer Amerika Serikat yang ada di Guam, pada Sabtu siang di dekat satu pangkalan udara di Kota Kusong di wilayah barat laut negara tersebut. Peluncuran rudal Korea Utara biasanya dilaporkan hanya dalam hitungan jam atau bahkan menit oleh pengamat militer Korea Selatan dan Amerika Serikat, tetapi kabar peluncuran rudal Sabtu pekan lalu baru keluar ke publik sekitar 16 jam usai peluncuran. “Peluncuran rudal Korea Utara gagal sesaat setelah lepas landas sehingga cukup banyak waktu yang dibutuhkan untuk menganalisisnya” menurut pernyataan pejabat Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kepada para reporter Senin. Juru bicara Kementerian Pertahanan membenarkan rudal tersebut meledak sesaat setelah lepas landas, pada tahap sangat awal dari peluncuran. Pertama kali dipamerkan dalam parade militer di Pyongyang pada Oktober 2010, Musudan secara teori memiliki jangkauan sekitar 2.500 hingga 4.000 kilometer. Estimasi jangkauan terendah mencakup seluruh wilayah Korea Selatan dan Jepang sementara jangkauan terjauh mencakup pangkalan militer Amerika Serikat di Guam. Setelah lima kegagalan peluncuran, Korea Utara melakukan uji tembak Musudan pada Juni, yang meluncur 400 kilometer ke arah Laut Jepang (Laut Timur). Analis senjata Amerika Serikat mengatakan keberhasilan uji coba Musudan bisa membantu Korea Utara mengembangkan operasi rudal balistik antar-benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) yang akan mampu melancarkan serangan hingga daratan Amerika Serikat pada 2020, demikian menurut warta kantor berita AFP. (h/ant) www.harianhaluan.com

PESAWAT MELUNCUR — Pesawat Ulang Alik Shenzhou-11 yang membawa astronot Jing Haipeng dan Chen Dong meluncur dari landasan luncur di Jiuquan, Senin (17/10).

IST

BANJIR PARAH DI VIETNAM

25 Tewas dan Ribuan Rumah Hancur HANOI, HALUAN — Banjir parah yang melanda Vietnam tengah telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan menghancurkan ribuan rumah menurut para pejabat Senin, saat negara itu bersiap menghadapi kemungkinan kerusakan lebih lanjut akibat topan yang sedang mendekat. Foto-foto dan video tentang wilayah provinsi terdampak banjir memperlihatkan rumahrumah warga hampir seluruhnya tenggelam dan orang-orang

mendayung di jalanan yang terendam setelah hujan deras yang mulai turun pekan lalu. Empat orang masih hilang setelah banjir, yang menghan-

curkan atau merusak lebih dari 240.000 rumah di beberapa provinsi di bagian tengah Vietnam sejak Jumat menurut Kantor Pencegahan Bencana Alam dalam situs berita. Media pemerintah melaporkan sedikitnya satu pembangkit listrik tenaga air tiba-tiba membuka reservoirnya, berkontribusi terhadap beberapa kerusakan selama akhir pekan. Pemerintah menyatakan

sedang mencari tahu penyebab Pembangkit Listrik Tenaga Air Ho Ho di Provinsi Ha Tinh harus membuka reservoir tanpa peringatan. Sementara itu, Topan Sarika yang melanda Filipina akhir pekan lalu diperkirakan menghampiri Vietnam pada Rabu dan beberapa provinsi di bagian utara dalam kondisi siaga tinggi. Pemrakira cuaca setempat mengatakan Topan Sarika di-

perkirakan menjadi badai terbesar yang akan menghantam Vietnam. Otoritas menyatakan telah mengeluarkan perintah untuk mengevakuasi warga dan larangan kapal-kapal melaut. Vietnam setiap tahun dilanda hingga belasan badai tropis atau topan, yang sering menyebabkan kerusakan luas di sepanjang daerah pesisirnya, demikian menurut warta kantor berita AFP. (h/ant)

RAJA BHUMIBOL WAFAT

Kawasan Lampu Merah Bangkok Tutup BANGKOK, HALUAN — Kawasan Lampu merah yang menjadi salah satu favorit turis saat berkunjung ke Thailand berubah menjadi kota hantu sepanjang akhir pekan kemarin. Kawasan tersebut memilih tutup sebagai bentuk dukacita atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej. Raja Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal dunia pada Kamis, 13 Oktober 2016, dalam usia 88 tahun. Duka cita mendalam disampaikan seluruh warga Thailand, termasuk ka-

wasan wisata Lampu Merah atau Red District. Sebagai bentuk ungkapan duka, seluruh pengelola kafe dan restoran di Lampu Merah memutuskan tutup pada akhir pekan, dan membuat kawasan tersebut berubah menjadi sunyi. Turis mancanegara yang berada di Thailand mengaku kecewa karena mereka gagal menikmati kawasan wisata tersebut. Namun mereka bisa memahami. “Saya sudah memutuskan berada disini, membayar hotel, dan menukar uang.

Tak bisa apa-apa lagi,” ujar Liam Pearce, seorang turis asal North Wales, Inggris, seperti dikutip dari The Sun, 16 Oktober 2016. Pria berusia 23 tahun tersebut berencana menghabiskan waktu selama dua pekan di Thailand. Kantor perwakilan Inggris dikabarkan telah memberikan pernyataan pada warganya yang sedang berlibur di Thailand. “Anda harus menghormati perasaan dan bagaimana sensitifnya rakyat Thailand saat ini.

Untuk sementara, selama 30 hari ke depan adalah masa duka cita. Beberapa tempat hiburan, termasuk restoran, bar, dan klub akan berhenti beroperasi di jamjam tertentu. Anda disarankan mengenakan baju berwarna gelap dan menjaga tindakan di area publik,” tulis pernyataan tersebut. Sedangkan Otoritas Wisata Thailand meminta seluruh turis asing untuk kembali mengingat dan menjaga seluruha tindakan yang tak pantas dan tak menghargai.

Kawasan Lampu merah terkenal di kalangan turis sebagai kawan hiburan malam yang meriah di Thailand. Biasanya kawasan tersebut sangat gemerlap dan penuh lampu warna warni di waktu malam. Namun wafatnya Raja Bhumibol membuat kawasan tersebut menjadi gelap dan sepi. Seluruh pengelola resto, bar, dan kafe menutup tempat mereka dan mematikan lampu sebagai tanda berduka. Pemerintah Thailand sendiri menetapkan masa berkabung selama satu tahun. (h/vvn)

Gempa 6,7 SR Guncang Papua Nugini PAPUA NUGINI, HALUAN — Negara tetangga Indonesia, Papua Nugini, diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6,7 skala richter (SR). Gempa terjadi di timur laut Port Moresby, ibu kota negeri itu, sekitar

pukul 13:15 WIB. Menurut keterangan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Senin, 17 Oktober 2016, posisi gempa bumi berada 6,21 lintang selatan (LS) dan 149,12 bujur timur (BT)

atau 422 kilometer timur laut Port Moresby. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut, dan t idak berpotensi tsunami. Belum ada keterangan resmi,

baik dari Pemerintah Papua Nugini maupun Pemerintah Provinsi Papua, terkait adanya korban jiwa atau bangunan yang rusak. Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, gempa bumi berkekuatan 6,8 SR mengguncang

Kota Rabaul, Papua Nugini. Pusat gempa diketahui terletak 89 kilometer (55 mil) timur laut kota Rabaul di Pulau New Britain. Gempa tersebut tercatat berasal dari kedalaman 499 kilometer (310 mil). (h/vvn)

tongkat kayu. Jumlah tahanan di lapas tersebut sudah sangat berlebih. Rumah tahanan yang harusnya hanya dihuni oleh 740 orang itu diisi oleh lebih dari 1.400 narapidana. Media setempat melaporkan, banyak penjara di Brasil yang kelebihan penghuni dan dikelola secara buruk. Akibat-

nya banyak kelompok-kelompok kejahatan yang terorganisasi melakukan aksi mereka dari dalam penjara, atau memiliki kaki tangan di dalam penjara. Di seluruh dunia, tingkat hunian penjara di Brasil berada di peringkat keempat, dengan jumlah tahanan hingga 600.000 orang. (h/vvn)

BENTROKAN DI PENJARA BRAZIL

Sebabkan 25 Napi Tewas RORAIMA, HALUAN — Perkelahian antara dua geng terjadi dalam penjara yang penuh sesak di Brasil utara. Akibatnya 25 tahanan tewas. Insiden tersebut terjadi di penjara Boa Vista, ibu kota negara bagian Roraima, di saat jam besuk pengunjung. Sekitar 100 pengunjung sempat dijadikan sandera.

Namun mereka dibebaskan setelah kerusuhan berakhir. Menurut BBC, Senin, 17 Oktober 2016, dari 25 korban yang meninggal dunia, tujuh diantaranya tewas dipenggal, sedangkan enam orang lainnya dibakar sampai mati. Pemerintah negara bagian mengaku masih menghitung, berapa persisnya

jumlah korban yang tewas. Menurut Kepala Rutan Kapten Ferreira, kekerasan bermula ketika sebagian narapidana menerabas bagian lain penjara tempat ditahannya narapidana dari geng yang berbeda. Menurut saksi mata, para tahanan yang lebih dahulu menyerang itu bersenjatakan pisau dan

PM Irak: Operasi Merebut Mosul Dimulai BAGHDAD, HALUAN — Operasi militer untuk merebut kembali kota Mosul di Irak dari kelompok ISIS telah dimulai, kata Perdana Menteri Haider al Abadi pada Senin pagi yang disiarkan televisi negara. “Waktu untuk menang telah tiba dan operasi untuk membebaskan Mosul sudah dimulai,” katanya dalam sebuah pernyataan di televisi Iraqiya. “Hari ini saya menyatakan

dimulainya operasi kemenangan untuk membebaskan Anda dari kekerasan dan terorisme Daesh (ISIS),” katanya kepada penduduk wilayah Mosul. Abadi, pemimpin dari angkatan bersenjata Irak, dikelilingi oleh para pejabat tinggi federal ketika membacakan pernyataannya. Pasukan federal Irak dan sekutu sudah memperketat pengepungan di Mosul, benteng terakhir ISIS di negara itu,

selama berbulan-bulan. Mereka baru-baru ini merebut kembali posisi-posisi kunci di sekitar Qayyarah, sebuah kota yang teletak sekitar 60 kilometer selatan Mosul, yang bersiap untuk serangan terakhir di benteng utara ISIS. Abadi tidak mengungkapkan rincian dari operasi militer tersebut yang dilancarkan semalam, demikian dikutip dari laporan AFP. (h/ant)

KONVOI aparat keamanan Irak memasuki pinggiran Mosul, untuk menumpas militan Negara Islam di Kirkuk, Irak, Rabu (12/10/2016). Redaktur: Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

CELINE EVANGELISTA

Kepergok di RSIA H

UBUNGAN Celine Evangelista dengan pesinetron Stefan William belum lama ini akhirnya terkuak.

Dan ternyata mereka telah resmi menjadi sepasang kekasih sejak Mei 2016 lalu. Namun kali ini wanita 24 tahun ini terlihat sedang mengunjungi rumah sakit Brawijaya Women & Children. Wah, sedang apa, Celine? “Yang mana ya saya juga belum tahu sih? Rumah sakit mana sih aku bingung gitu. Ngecek kesehatan kali ya,” ujar Celine usai mengisi salah satu program televisi di Jakarta Selatan, Senin (17/ 10). Saat ditanya, pesinetron yang kini mulai merambah dunia tarik suara ini terlihat canggung. Apalagi ketika awak media memperlihatkan video tersebut. “Nggak itu sih cuma check up aja biasa. Yang mana ya, aku nggak tahu jadi nggak mau banyak ngomong. Kalau ke rumah sakit kandungan kan bisa ngapain aja, perempuan lagi,” ungkapnya berdalih. Dalam video tersebut, ia terlihat memakai baju berwarna putih dan hendak keluar dari ruang pemeriksaan Obgyn. “Perempuan kan biasanya banyak tuh yang harus di check up. Kan jadi sering sih, ada yang 6 bulan sekali. Perempuan kan harus jaga-jaga sejak dini kan,” tambahnya lagi. (h/dtk)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Reza Mesra dengan Raline Shah di Szentendre MELAKUKAN pengambilan gambar selama hampir dua pekan di Hongaria, tim produksi 'Surga yang (Tak) Dirindukan 2' juga sempat mampir ke wilayah tua, Szentendre. Di sana, Reza Rahadian dan Raline Shah kebagian adegan. Tak sembarang adegan, pemeran Syarief dan Meirose itu terlibat kemesraan. Di sana, Raline tampak berada di sebuah toko kerajinan. Ia bercengkerama dengan Reza yang di dalam film MD Pictures itu berperan sebagai dokter tersebut. "Di sini peran gue memang sebagai dokter yang punya orangtua di sini, nanti punya hubungan cerita ke Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Meirose (Raline Shah)," ungkap Reza di Budapest, Hongaria. Szentendre dikenal juga sebagai desa seniman. Di sana banyak toko penjual barang kerajinan khas negara Eropa Timur tersebut. Masih dihiasi sungai Danube yang begitu dingin dan berkabut kala pagi hari, syuting berjalan lancar. Szentendre dipilih setelah melalukan syuting beberapa hari di ibu kota Hongaria sendiri, Budapest. Mengenai pemilihan Kot a Budapest sendiri, Reza sendiri punya komentar. "Landscape di sini bagus banget sih ya dan cantik, meski ceritanya bisa di mana aja, tapi saya yakin mengapa akhirnya di sini semua punya pertimbangan," ungkap Reza. Dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu, Raline mengalami transformasi dengan berhijab. "Aku kebetulan ini bukan film pertama berjilbab, film sebelumnya aku juga berjilbab, jadi nggak ada masalah sejauh ini yang jelas Budapest kotanya indah banget," ucap Raline. Produser s ekaligus CEO MD Pictures, Manoj Punjabi juga sempat memantau langsung proses syuting di Szentendre. Turut dibintangi Fedi Nuril, film ini rencananya akan segera tayang pada 15 Desember 2015 mendatang. (h/dtk)

LAPSUS POLITEKNIK NEGERI PADANG USIA KE-29 TAHUN

FOTO bersama Gubernur Sumbar beserta para panitia dan narasumber seminar nasional

PNP Berkontribusi Majukan Indonesia M

FOTO bersama senat PNP dan pimpinan dengan mahasiswa berprestasi PNP

DIREKTUR PNP Aidil Zamri saat menyerahkan piala kepada pemenang lomba yang diadakan dalam rangka Dies Natalis PNP ke-29

KECERIAAN anak-anak saat menerima hadiah www.harianhaluan.com

EMASUKI usia ke-29 tahun, Politeknik Negeri Padang (PNP) semakin memperlihatkan kualitasnya sebagai penghasil tenaga terampil untuk Sumatera Barat dan Indonesia. Bahkan PNP diharapkan membantu pemerintah meningkatkan daya saing bangsa. Untuk menciptakan hal tersebut, berbaga upaya terus dilakukan.

Di antaranya, mengadakan forum ilmiah dengan mengundang beberapa peneliti dan dosen untuk memecahkan beberapa permasalahan bangsa dalam Seminar Nasional bertemakan Inovasi

AIDIL ZAMRI, ST, MTÈ Direktur PNP

Drs ALBAR, MKomè Wakil Direktur I

ANTON ST, MTè Wakil Direktur II

JUNALDI, ST, MKom=è Wakil Direktur III

dan Kreasi Teknologi dalam Meningkatkan Daya Saing Indonesia di Kriyad Bumiminang Hotel, Padang, Sabtu (15/10). Termasuk meningkatkan kualitas dosen, sarana prasarana, dan sertifikat kompetensi bagi lulusan yang akan memasuki dunia kerja. Direktur PNP Aidil Zamri, ST, MT mengatakan, politeknik sebagai lembaga pendidikan vokasi sangat berkeinginan membantu

pemerintah memecahkan permasalahan tersebut sesuai bidang yang ada di politeknik, seperti teknologi dan IT. “Pendidikan vokasional bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian terapan bidang tertentu. Untuk pencapaian tujuan tersebut tidak hanya bersandar pada blueprint yang ditentukan pemerintah, tapi sinergitas antara arah pendidikan dan pembentukan karakter yang digariskan pemerintah dengan keahlian yang dibutuhkan industri serta metode pengembangan pengetahuan yang dimotori perguruan tinggi vokasional melalui penelitian terapan,” tambahnya. Tak hanya itu, di internal sendiri, PNP menggenjot mutu dosen dan tenaga kependidikan. Saat ini dari 297 tenaga pendidik, sebanyak 14 orang sudah berkualifikasi S3, 265 orang berkualifikasi S2 dan sisanya masih dalam proses melanjutkan studi S2. Sementara untuk tenaga kependidikan, dari 179 orang,

13 orang di antaranya sudah memiliki kualifikasi S2. “Saat ini kami juga memiliki kandidat profesor yaitu Yuli Yetri dari jurusan teknik mesin. Jika ini terwujud, ia akan menjadi orang kedua di politeknik seIndonesia yang meraih gelar profesor,” terang Aidil. Selain mendorong dosen melanjutkan pendidikan, pihak PNP juga mendorong dosen untuk meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat. Dari tahun ke tahun jumlah penelitian ini juga selalu meningkat. Di tahun 2016, dengan dana yang bersumber dari Dikti, sudah menghasilkan 62 judul penelitian dan 17 kegiatan pengabdian. Sedangkan dengan dana yang bersumber dari DIPA,sebanyak 15 judul penelitian dan 40 kegiatan pengabdian. Di usia ke-29 ini, tambah Aidil, PNP pada 31 Mei 2016 telah memiliki lembaga sertifikasi profesi yang berlisensi oleh BNSP. Lembaga ini membawahi TUK Teknik Listrik, Teknik Sipil, Teknik

Telematika dan Administrasi Bisnis. Hingga kini, tambahnya, jumlah pelamar di PNP terus meningkat. Di tahun 2016, jumlahnya mencapai 20.396 pelamar, sementara yang diterima hanya 1.250 orang. Perayaan hari jadi ke-29 PNP ini, diawali dengan Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Dies Natalis ke-29 pada 5 Oktober lalu. Dilanjutkan dengan senam massal dan family gathering untuk mendekatkan hubungan antara seluruh civitas akademika dan keluarga pada Minggu (9/10). Ditutup dengan Seminar Nasional yang dihadiri 148 peneliti dari 32 perguruan tinggi dalam dan luar negeri dan Gubernur Sumbar. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, seminar ini diharapkan mendorong perguruan tinggi mampu bersaing dan survive dengan berbagai inovasi. Jika tidak kreatif dan tidak mampu berinovasi, maka akan terlempar dari persaingan, kemudian jadi korban perkembangan teknologi. ***

TARIK tambang meriahkan ulang tahun

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

17

OLYMPIQUE LYON VS JUVENTUS

Dendam Tuan Rumah LYON, HALUAN — Juventus akan memiliki lawatan yang sulit saat mengunjungi markas Lyon, Stade de Lyon, Rabu (19/10) pukul 01.45 WIB. Kemenangan menjadi penting bagi kedua tim dalam upaya mereka lolos dari penyisihan grup Liga Champions.

LACAZETTE

Lyon ingin membalaskan dendam kekalahan di musim 2013-2014 dari Juventus. Saat itu keduanya bertemu di perempat final Liga Europa. Juventus memupus harapan Lyon karena laga kandang dan tandang Juventus selalu menang. Ketika itu Gianluigi Buffon dan kawan-kawan masih dilatih Antonio Conte. Kala itu Juventus menang tipis 1-0 di kandang lama Lyon Stade De Gerland. Giliran menjamu di Juventus Stadium, Juventus pun menang 2-1 sehingga agregat 3-1 membuat Lyon harus tersingkir dari kompetisi tertinggi kedua

Bianconeri melawan Les Gones tersebut akan berlangsung sengit. Bukan hanya tuan rumah yang menargetkan poin demi peluang lolos ke babak knock out, tapi juga karena Bianconeri ingin lolos sebagai pemuncak klasemen grup H. Juventus memiliki periode positif dalam beberapa laga terakhir mereka. Meskipun sempat banyak dikritik karena penampilan mereka yang angin-anginan awal musim ini, perlahan tapi pasti tim asuhan Massimiliano Allegri ini mampu tampil di performa terbaik mereka. “Kami memenuhi syarat untuk memenangkan Liga Champions. Tapi laga melawan Lyon tidak bisa dianggap remeh. Kami sangat serius untuk Liga Champions musim ini,” kata Alegri, dikutip dari Football Italia, Senin (17/10). Meskipun tidak bisa memainkan Giorgio Chiellini yang kemungkinan besar absen karena cedera otot di paha kiri, Bianconeri memiliki nama-nama pemain yang siap untuk jadi pengganti sepadan. Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli bisa dikedepankan, namun mereka juga masih memiliki nama Mehdi Benatia yang siap kapan pun dibutuhkan. Perubahan komposisi pemain sepertinya akan dilakukan oleh Allegri untuk menyiasati jadwal

di Eropa tersebut. Juventus saat ini memuncaki klasemen sementara grup H dengan raihan empat poin dari dua pertandingan. Poin yang sama juga dimiliki Sevilla yang ada di posisi kedua. Sementara Lyon menguntit di posisi ketiga dengan raihan tiga poin dalam dua pertandingan. Bisa dipastikan bahwa pertemuan

padat yang sudah menanti mereka. Nama-nama seperti Dani Alves, Alex Sandro, Miralem Pjanic dan Sami Khedira kemungkinan akan kembali bermain sejak menit awal. Begitu juga dengan Gonzalo Higuain yang saat melawan Udinese pekan lalu hanya masuk sebagai pemain pengganti. Dari kubu tuan rumah, tim asuhan Bruno Genesio tersebut memiliki modal tidak bagus menyambut pertandingan

tengah pekan ini. Selain catatan tidak bagus mereka di pertemuan terakhir mereka melawan Juventus, Les Gones juga baru saja kalah di pertandingan terakhir mereka di Ligue 1 saat melawan Nice. Kekalahan tersebut membuat Nabil Fekir dkk hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Tiga pertandingan lain berakhir dengan kekalahan, yakni saat melawan Lorient, Sevilla dan terbaru Nice. Tim kami tidak sempurna di awal-awal musim. saya tidak sabar menurunkan pemain terbaik kami melawan Juventus,” kata pelatih Lyon Genesio, dikutip dari laman resmi Lyon. N a mun ka-

DYBALA

Lyon (3-5-1-1): Lopes, Yanga-Mbiwa, Mammana, Morel, Gaspar, Gonalons, Ferri, Darder, Dybus, Fekir, Lacazette.

bar gembira juga datang pada akhir pekan ini. Penyerang tajam dan paling berbahaya yang mereka miliki, Alexandre Lacazette kembali bermain pekan lalu sebagai pemain pengganti setelah sebelumnya absen sejak 10 September lalu karena cedera paha. (h/san)

Juventus (3-5-2): Buffon, Bonucci, Barzagli, Benatia, Alex Sandro, Dani Alves, Khedira, Hernanes, Pjanic, Dybala, Higuain.

REAL MADRID VS LEGIA WARSAWA

Melanjutkan Momentum Apik MADRID, HALUAN — Juara Bertahan Liga Champions, Real Madrid akan berusaha melanjutkan momentum apik mereka belakangan ini. Mereka akan berusaha untuk mengkudeta Borussia Dortmund di puncak klasemen Grup F dengan mengalahkan Legia Warsawa pada hari Rabu (19/10) pukul 01.45 WIB di Stadion Santiago Bernabeu. Real Madrid sendiri baru-baru ini mengakhiri empat laga tanpa kemenangan

mereka dengan sebuah kemenangan besar pada akhir pekan kemarin .Mereka sukses menaklukkan Real Betis dengan skor besar 1-6. Kemenangan ini tentu akan menjadi modal mereka untuk menggeser posisi Borussia Dortmund di puncak klasemen Grup F pada tengah pekan nanti, mengingat keduanya sama-sama mengoleksi empat poin. Misi mendapatkan tiga poin ini sejatinya bukan tugas yang berat bagi Madri d. Selain berstatus sebagai tuan rumah, Legia

Warsawa sendiri tengah berada dalam periode yang kurang apik di mana mereka tumbang di dua pertemuan mereka di Liga Champions yang lalu. Selain itu mereka juga hanya meraih satu kemenangan di lima laga terakhir mereka di kompetisi domestik Polandia sehingga mereka diprediksi akan kesulitan menghadapi kubu El Real. Pelatih El Real, Zinedine Zidane punya sejumlah masalah ce-

dera jelang laga penting ini. Nama-nama seperti Sergio Ramos, James Rodriguez,

Fabio Coentrao, Luka Modric dan Casemiro dipastikan tidak akan turun pada laga ini karena mengalami cedera. Dengan banyaknya cedera yang dialami timnya, Zidane sendiri diprediksi tidak akan melakukan perubahan susunan pemain yang berarti pada timnya nanti. Dengan skema 4-3-3, Trio BBC masih akan menjadi juru gedor Los Blancos pada laga ini. Absennya Luka Modric kemungkinan akan membuat

Isco kembali m enempati posisi starter pada laga ini. Sedangkan di lini pertahanan, Posisi Sergio Ramos akan digantikan oleh Raphael Varane yang akan berduet dengan Pepe. Di kubu tim tamu, pelatih Jacek Magiera tidak memiliki masalah cedera yang berarti dengan timnya. Oleh karenanya ia bisa menurunkan komposisi tim terbaiknya saat bertandang ke ibukota Spanyol pada tengah pekan nanti. Menggunakan skema 4-

2-3-1 andalannya, Magiera kemungkinan masih menurunkan Nemanja Nicolic sebagai ujugn tombak pasukannya, di mana ia dibantu oleh tiga gelandang serang yaitu Steven Langil, Miroslav Radovic dan Guilherme di belakangnya. Di posisi pemain bertahan ada Jakub Rzezniczak dan Jakub Czerwinski yang siap mengawal pertahanan Legia, di mana gawang mereka akan dijaga oleh Arkadiusz Malarz.(h/ san/ bln)

KEMENANGAN 6-1 atas Real Betis menjadi modal Ronaldo menghadapi Legia Warsawa di Liga Champion. NET

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

SEMEN PADANG VS BARITO PUTRA

Pertarungan Calon Top Score PADANG, HALUAN — Laga antara Semen Padang melawan Barito Putra, Selasa (18/10) pukul 16.30 WIB di Stadion H. Agus Salim bisa menjadi pertarungan dua calon top score Indonesia Soccer Championship (ISC). Kedua tim saat ini memiliki dua pemain yang menghuni barisan teratas dalam pencetak gol terbanyak saat ini. Di kubu Semen Padang ada penyerang asal Brasil yaitu Marcel dengan 14 gol. Saat ini Marcel menjadi pengoleksi terbanyak bersama Pablo Aracil dari Madura United dan Alberto Goncalves dari Sriwijaya FC. Sementara itu Barito Putra memiliki Luiz Junior yang hanya berjarak satu gol dari tiga pemain yang menguasai daftar top score sementara yaitu 13 gol. Diyakini Marcel dan Luiz Junior akan berusaha sekuat tenaga untuk men-

ciptakan gol agar peluang mereka untuk menjadi top score tetap terjaga. Namun Marcel sedikit diuntungkan karena bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Luiz Junior sendiri mengalami puasa gol dalam dua laga terakhirnya. Sementara itu Marcel menciptakan gol dalam laga melawan Perseru yang merupakan laga terakhir Semen Padang sebelum menghadapi Barito Putra. Para pemain Semen Padang sendiri bertekad mem-

Rossi Ingin Maksimal di Tiga Balapan Tersisa MOTEGI, HALUAN — Valentino Rossi tetap memiliki target tersendiri di tiga balapan sisa musim ini, kendatipun gelar juara dunia MotoGP 2016 sudah disabet Marc Marquez. Setelah MotoGP Jepang dilangsungkan Minggu (17/10) kemarin, musim tinggal menyisakan balapan di Phillip Island, Sepang, dan Valencia. “Untuk bisa tampil semaksimal mungkin. Posisi runner-up masih bisa saya perebutkan dengan Jorge Lorenzo. Tidak sepenting posisi pertama, tapi ini memberi saya motivasi,” kata Rossi di GPOne.com, ketika ditanya mengenai targetnya di tiga balapan tersebut. Rossi saat ini menempati posisi dua klasemen rider dengan 196 poin, cuma unggul 14 poin saja dari Lorenzo di posisi tiga. Kedua rider Movistar Yamaha itu sama-sama crash di Motegi sehingga gagal menambah angka dan memastikan Marquez jadi kampiun 2016. Pada insiden crash tersebut, secara garis besar Rossi dan Lorenzo sama-sama mengaku kehilangan kendali pada bagian ban depan motornya. Hal itu juga menjadi penyebab sejumlah crash lain dengan ban Michelin musim ini. “Michelin bisa jadi lebih baik. Ban depan Bridgestone dulu memang lebih stabil. Mungkin bukan kebetulan saya dan Lorenzo sama-sama jatuh. Kami mungkin sudah di batas performa ban Michelin dengan Yamaha,” tutur Rossi. Terkait dengan balapan berikutnya di Phillip Island, dengan cuaca yang kemungkinan dingin, Rossi menyebut situasi tersebut bisa saja berbahaya. “Tapi pun begitu dengan Bridgestone dulu. Saya diberitahu kalau di Australia cuacanya kini enam derajat Celcius. Pada temperatur itu lebih baik bertarung di Playstation saja, deh,” ceplosnya berseloroh disambung tawa. Valentino Rossi, sedikit kesal dengan performa motor YZR-M1 miliknya. Menurut The Doctor, pabrikan asal Jepang itu sama sekali tak berkembang dan tertinggal jauh dari Honda. “Bagi saya, kami memang memulai musim dengan saat baik. Namun, di paruh kedua kami kalah telak dari Honda. Mereka berkembang dan memperbaiki masalah yang mereka alami di awal musim,” ujar Rossi dikutip dari Motorsport, Minggu (17/10). “Yamaha memang berusaha untuk memperbaiki, tapi kami seperti jalan di tempat dan tidak berubah sama sekali. Padahal biasanya kami selalu berkembang di tengah perjalanan musim dan menutup kompetisi dengan keadaan sempurna,” lanjut Rossi. (h/dtc/bln)

www.harianhaluan.com

bantu Marcel untuk mencetak gol dalam laga lawan Barito Putra nanti. “Saya siap memberikan assist kepada Marcel agar bisa menciptakan gol,” ujar pemain Semen Padang Novan Setya Sasongko, Senin (17/10). Menghadapi laga ini, di atas kertas seharusnya menjadi laga mudah bagi Semen Padang. Jika melihat posisi kedua tim saat ini di papan klasemen sementara, Semen Padang yang berada di peringkat ke tujuh tidak akan kesulitan mengalahkan Barito Putra yang menghuni peringkat terakhir. “Meski berada di dasar klasemen sementara bukan berarti Barito Putra tidak bagus. Mereka memiliki sejumlah pemain yang bagus. Para pemain tetap fokus dan tidak boleh lengah sedikit pun,” ujar pelatih Semen Padang, Nilmaizar, Se-

lasa (17/10). Nilmaizar sudah menyiapkan beberapa strategi menghadapi Barito Putra nanti jika terjadi hari hujan. Beberapa hari ini Kota Padang selalu di guyur hujan. “Jika kondisi nanti hari hujan kami akan memainkan bola-bola atas. Selain itu kami juga akan memanfaatkan segala situasi untuk menciptakan gol, seperti bola mati. Hal itu cukup efektif ketika menghadapi Perseru. Semen Padang berhasil menciptakan dua gol dari bola mati. Kondisinya saat itu hujan,” ujar Nil menjelaskan sedikit strateginya jika terjadi hujan saat pertandingan nanti. Sementara itu Barito Putra membawa spirit yang cukup bagus menjelang pertandingan ini. Barito berhasil meraih satu poin di kandang sendiri saat

menghadapi Persipura. “Saat ini Barito dalam masa transisi pelatih. Saat ini bagaimana motivasi pemain untuk tidak berada di dasar klasemen,” ungkap pelatih Barito Putra Yunan Helmi, Senin (17/10). Yunan juga mengakui kalau Semen Padang merupakan tim yang bagus, apalagi dilatih oleh Nilmaizar yang juga merupakan idola dari Yunan. “Semua pemain Semen Padang bagus. Jadi kami akan mengawasi s emua pemainnya. Kami tidak akan mengawal satu atau dua orang pemain saja,” tuturnya. (h/san)

FOTOGRAPHER HUDA PUTRA

OPEN TOURNAMENT BRIDGE (OTB) ENGINEERING CUP X

Bank Nagari Raih Dua Gelar Juara

TIM Bank Nagari Simpeda berhasil meraih juara II pada OTB Engineering Cup X, dengan pemain Haris Munandar, Noldy George, Robert Tobing dan Mahkota Ananda. IST

PADANG, HALUAN — Bank Nagari keluar sebagai juara II dan III dalam Open Tournament Bridge (OTB) Engineering Cup X di Aula Kedokteran Gigi Universitas An dalas (Unand), Jati, Sabtu-Minggu (15-16/10). Hasil itu sangat memuaskan, mengingat persiapan tim yang tidak begitu panjang. Iven tahunan yang digelar mahasiswa Fakultas Teknik Unand ini menasbihkan Tim Bank Nagari Simpeda sebagai juara II dengan pemain Haris Munandar, Noldy George, Robert Tobing dan Mahkota Ananda. Sementara juara pertama didapat Tim Limboto Alumni 88/91 dari Jakarta dengan pemain Novri Kaligis, Syahrial Ali, Mukiban dan Uyun Musa. Menariknya, Bank Nagari juga menempatkan timnya sebagai juara ketiga, yaitu Tim Bank Nagari Tabunganku dengan pemain Anis Muchtar, Muharar, Syamsul Hidayat dan

Tomi Yukendras Miko. Tak heran, ajang ini menjadikan Bank Nagari semakin disegani dalam arena bridge Sumbar ataupun nasional. Karena, pada turnamen kali ini, diikuti oleh para pemain nasional. Peserta yang mengikuti iven ini berasal dari Sumbar, Riau dan Jakarta, sebanyak 35 tim umum dan 10 tim yunior. Memainkan sistem tujuh sesion murni. Sebenarnya, dari Bank Nagari juga masih ada satu tim lagi yaitu Tim Bank Nagari Sukoco yang dipimpin Manar Fuadi, Pemimpin Cabang Utama Padang. Namun, berada di peringkat 9. Haris Munandar menyebutkan, meski mendapatkan juara kedua, mereka sudah sangat puas. Karena, mampu mendapatkan posisi yang baik dalam ajang yang diikuti para pemain profesional. “Ini adalah turnamen bergengsi yang tercatat dalam Gabungan Bridge Seluruh Indonesia

(GABSI) Sumbar dan nasional,” kata Haris Munandar yang juga Pemimpin Divisi Perencanaan Bank Nagari ini dalam siaran persnya, Senin (17/10). Sementara itu, penyerahan hadiah langsung diberikan Dekan Fakultas Teknik Ir. Insanul Kamil, Ph.D, IPM. Mereka memperebutkan piala, uang tunai dan piala bergilir Rektor Universitas Andalas. Kegiatan ini juga menjadi ajang bersilaturahim bagi semua penggiat bridge Sumbar dan nasional. “Terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam terwujudnya open turnamen ini. Semoga tahun-tahun ke depan, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan lebih baik lagi. Selamat kepada pemenang, dan terima kasih kepada panitia,” kata Dekan Insanul Kamil yang menyempatkan diri berdialog, memberikan selamat dan berfoto dengan pemenang dan peserta. (h/atv)

TEMUKAN BENIH PESILAT ANDAL

27 Sasaran Silat Ikuti Galanggang Siliah Baganti PADANG, HALUAN — Sebanyak 27 Sasaran Silat ambil bagian dalam Galanggang Siliah Baganti (GSB) Padang Baralek Gadang, yang digelar di Gelanggang Olahraga PT Semen Padang, mulai 17 hingga 20 Oktober mendatang. Melalui iven ini, diharapkan tumbuh benih-benih baru pesilat andal Kota Padang. GSB Padang Baralek Gadang mengusung tema Manitiang Pusako Lamo, Kita Lestarikan Silat Tradisi Minangkabau. Iven ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar dan Kota Padang, Kepala Dispora Kota Padang, Musyawarah Pimpinan Daerah dan Kecamatan (Muspida dan Muspika) se-Kota Padang, serta Para Tuo Silek yang berdomisili di Kota Padang, Senin (17/10).

Dalam sambutannya, Mahyeldi mengatakan, upaya melestarikan kebudayaan adalah kewajiban bersama, terlebih lagi bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padang, dan salah satu cara pelestarian tersebut adalah dengan mendukung penuh pelestarian seni budaya silat di Kota Padang, dan di Minangkabau pada umumnya. “Namun demikian, dalam menghelat kesenian ini perlu kita selaraskan dengan upaya memelihara adat istiadat yang terangkum dalam falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Sebagaimana kita terapkan dalam silat ini, di mana pesilat wanita kita tetap berpakaian tertutup dan mengenakan hijab saat tampil di gelanggang. Ini perlu diterapkan dalam setiap cabang olahraga yang digeluti anak nagari,” kata Mahyeldi memberi apresiasi.

Selain itu, Mahyeldi juga berpesan agar warga Kota Padang ikut menerapkan nilai-nilai kearifan yang terkandung dalam silat. Dalam artian, kearifan tersebut tidak hanya diterapkan saat berada di arena, melainkan terus menjadi sandaran dalam menjalankan kehidupan. “Dalam silat kita kenal istilah Saasok Sakumayan, yang menjadi ciri kesolidan, kesetiakawanan dan kebersamaan antar sesama pesilat. Kearifan ini perlu sama-sama diterapkan dalam setiap lini kehidupan,” katanya lagi. Kepada wartawan, Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latief mengatakan, iven ini diikuti 27 dari 70 lebih sasaran silat yang ada di Kota Padang. Tak kurang dari 172 pesilat dari berbagai tingkatan umur, ikut ambil bagian dalam iven ini. Ia pun berharap, iven ini menjadi agenda rutin dan selalu disokong oleh Pemko Padang. “Iven-iven seperti ini perlu digelar sebagai ajang silaturahmi antar sasaran silat, sekaligus mencari bibit-bibit baru pesilat yang akan mewakili Kota Padang di kejuaraan tingkat provinsi. Sebagaimana diketahui, setengah pesilat Sumbar pada PON di Jabar kemarin berasal dari Kota Padang, dan prestasi ini akan terus kami tingkatkan,” jelas Zulhardi. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana GSB Padang Baralek Gadang, Saparman, juga mengakui bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, sekaligus menjadi ajang uji kreativitas antar sasaran silat yang ada di Kota Padang. Sehingga, penyelenggaraannya perlu disokong setiap tahunnya. (h/isq)

AFRIZAL Tamboresi akan kembali naik ring guna menghadapi petinju asal Jepang, Yuya Nakamura pada 22 Oktober 2016 mendatang. Terlihat, Tambo (tengah) salam olahraga dengan Walikota Padang, Mahyeldiu Ansharullah. IST

Tamboresi Hadapi Petinju Jepang PADANG, HALUAN — Suatu kebanggaan dan motivasi tersendiri bagi staf Humas Satpol PP Kota Padang, Afrizal Tamboresi karena pada tanggal 22 Oktober 2016 mendatang, Tambo, begitu panggilan akrabnya akan ‘naik ring’ lagi untuk menghadapi kejuaraan World Boxing Federation (WBF) Asia Flyweight Title di Asahi Guard Center in Osaka Jepang. Dalam pertandingan tersebut Tamboresi dijadwalkan bertanding dalam 12 Ronde, melawan petinju Jepang, Yuya Nakamura. “Secara fisik saya sudah Siap untuk bertanding di Jepang, saya sudah berlatih maksimal selama dua bulan. Mohon doa dan dukungan penuh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Padang. Insya Allah saya akan bertanding secara sportif dan maksimal, dan akan membawa gelar juara dunia WBF ini ke Kota Padang,” ucap Tambo penuh semangat, Senin (17/10). Afrizal Tamboresi akan bertolak ke negeri Sakura pada tanggal 19 Oktober 2016, tidak lupa dirinya juga mengucapkan kata terima kasih kepada Satpol PP Kota Redaktur: Arda Sani

Padang, tempat dirinya mengabdi sebagai aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) serta PT Semen Padang dan pihak-pihak lain yang sudah membantu selama persiapan bertanding dan keberangkatannya. Sebelumnya, petinju kebanggaaan Kota Padang ini dilepas langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediaman Walikota, Jalan Ahmad Yani Padang, Minggu (16/10) sore. “Kita memiliki petinju profesional yang dibanggakan di Kota Padang, sekarang dia akan berjuang merebut gelar dunia WBF Asia. Jadi harapan saya kepada masyarakat Kota Padang untuk bisa memberikan doa dan dukungan penuh kepada Aprizal untuk bisa meraih gelar dunia WBF ini,” ucap Mahyeldi. Sebelumnya, Tamboresi juga pernah menghadapi salah satu petinju asal Filipina, Rocky Fuentes yang sedang berada diperingkat ke-15 WBO. Dalam pertandingan yang dilaksanakan di Filipina pada 28 November tahun lalu. Namun Tamboresi mengalami kekalahan. (h/mg-adl) Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI Lingkar

PEKANBARU, HALUAN — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui perwakilan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) akan datang ke Provinsi Riau, untuk menghimpun perkembangan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai di bumi Melayu itu. “Kita akan rapat bersama KSP pada Kamis (20/10) mendatang, di Ruang Melati (Kantor Gubernur Riau),” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi, Senin (17/11) di Balai Pauh Janggi, Gedung Provinsi Riau. Dikatakannya, dalam rapat itu akan dihadiri perwakilan KSP, seluruh stakeholder akan dikumpulkan untuk membahas sejumlah masalah yang melilit pembangunan tol Pekanbaru-Dumai itu. Salah satunya yang berkaitan dengan pembebasan lahan. Masperi mencontohkan, harusnya pekerjaan BPN Riau sudah tuntas pada tahapan ketiga. Sayangnya, hingga saat ini masih bertahan pada tahap dua. “KSP mau menanyakan kenapa tol Pekanbaru-Dumai lambat. Tentunya kita akan sampaikan apa saja persoalan yang kita hadapi,” tutupnya. (h/gr)

Pemprov Kepri Akan Terus Optimalkan PAD TANJUNGPINANG, HALUAN — Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi dan pajak daerah. Hal itu disampaikan Gubernur Kepri, Nurdin saat menjawab pandangan umum fraksi DPRD Kepri terkait penyampaian nota keuangan dan Pembahasan APBD Perubahan Provinsi Kepri tahun 2016 di Kantor DPRD Kepri Dompak, Jumat (14/10). Dikatakan Nurdin, dengan pengoptimalan PAD Kepri, baik itu dari retribusi atau pajak daerah, dapat menjadi solusi perekonomian Kepri saat ini. “Dengan adanya PAD dari retribusi tersebut, khususnya paa pengolahan sektor kemaritiman, yakni pelabuhan. Saya yakin, defisit tak akan menjadi masalah bagi sistem perekonomian Kepri,” tegas Nurdin. Saat ini, katanya, pihaknya tengah berupaya untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang efektif untuk mendorong masyarakat agar taat membayar pajak. (h/hk)

Gubernur Riau Ingatkan ASN ‘Nakal’ PEKANBARU, HALUAN -Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyatakan perang terhadap segala aktivitas pungutan liar (Pungli) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ini sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang berkomitmen memberantas praktik pungli di segala lini.

JEMBATAN FLY OVER — Larangan bagi kendaraan roda dua melintasi jembatan layang (fly over) di Pekanbaru ditentang oleh masyarakat. Sementara Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau mengaku kesulitan melakukan sosialisasi. IST

TERKAIT KERUSAKAN LINGKUNGAN

Dir Reskrimsus: Pemko Batam Kurang Sosialisasi NONGSA, HALUAN — Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Kepri Kombes Budi Suyanto mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk berperan aktif menjaga kerusakan lingkungan, berupa penambangan pasir ilegal maupun pengrusakan hutan magrove. “Polisi memang sudah tugasnya menangkap kalau tambang ilegal, namun pemerintah setempat juga harus mensosialisasikan dampak ulah warga, yang merugikan warga lainnya,” kata Budi di Mapolda Kepri, kemarin. Dikatakannya, pihaknya sudah beberapa kali melakukan penertiban, bahkan melakukan penangkapan terhadap penambang ilegal maupun

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

19

NYATAKAN PERANGI PUNGLI

Pembangunan Tol, Jokowi Utus Staf Kepresidenan

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

pengrusakan hutan magrove, namun pemerintah daerah sangat kurang perhatian melakukan pencegahan sebelum besar. Seperti penambang pasir ilegal yang ada di Nongsa maupun Tembesi, di mana seharusnya pemerintah daerah sudah melakukan pencegahan awal maupun sosialisasi terhadap warga, sehingga tidak ada lagi aktivitas merusak lingkungan. “Sudah membesar baru sibuk lapor polisi, jadinya kami tukang tangkap. Seharusnya warga diberi sosialisasi dahulu dampak dari perbuatan merusak lingkungan,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, beberapa waktu lalu dilakukan tindakan

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

terhadap lima tersangka kasus tambang pasir ilegal di Kawasan Mergong belakang Mapolda Kepri, Nongsa, Batam. Lima tersangka itu, yakni SW, AB, RS, AP, AC dan kasus tersebut sudah tahap dua saat ini. Kawasan tersebut tidak saja merusak lingkungan, namun juga menghasilkan limbah yang mencemari laut dan pantai. Aktivitas itu, sudah berlangsung bertahun-tahun dan sulit ditertibkan. Budi menegaskan, Kota Batam ini bukan daerah pertambangan, jadi tidak boleh ada pertambangan di sini. Itu akan merusak lingkungan sekitar dan ekosistem laut. “Kalau masih ada yang melakukannya kami tindak tegas,” ungkapnya. (h/hk)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

“Jangan lakukan pungli, sanksinya sudah ada,” tegas Andi Rachman, usai menghadiri pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Riau di Balai Pauh Janggi, Gedung Provinsi Riau, Senin (17/10). Untuk itu, lanjutnya, ia meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Riau untuk menjauhi maupun meninggalkan praktik pungli baik di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang di bawahinya, maupun menyangkut pelayanan masyarakat. “Kalau ada menemukan pungli di SKPD, laporkan saja. ASN harus betul-betul diingatkan,” jelasnya. Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Provinsi Riau, Masperi menyatakan siap perang terhadap pungli. Apalagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan salah satu tempat yang dinilai sangat rawan adanya tindak pelanggaran pungli. “Sembilan puluh persen urusan pelayanan publik dalam dispenda berlangsung pada UPT-UPT yang tersedia. Untuk itu, siapa yang melakukan pungli akan kita sikat,” jelas Masperi. Dikatakannya, instruksi Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman telah jelas menyatakan perang terhadap pungli di segala lini, maka ia pun berkomitmen untuk menciptakan pelayanan publik yang bersih dari praktik-praktik pungutan liar. “Seperti instruksi gubernur, apapun bentuknya (pungli) harus dihilangkan,” kata pria yang juga merangkap sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau. (h/nas/net)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput Kapasitas 14. 000 liter, harga bandara, rental kendaraan harian, 155jt (nego). Tanpa Perantara mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Hub : 0812 6690 3003 Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

LOWONGAN Dibutuhkan segera Accounting. Syarat 1. Wanita usia max 27 th, 2. Pendidikan min.D3 Akuntasnsi, 3. Berpengalaman dibidangnya, 4. Berpenampilan menarik, jujur & disiplin, 5. Surat lamaran tulis tangan. Lamaran ditujukan ke alamat Jl. Nipah No. 10 Padang. Telp. 0751-28685

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIJUAL RUMAH di Jalan Proma No.3 Belakang Balok (Samping Kelurahan) Bukittinggi. Luas Tanah 365 M dengan Luas Bangunan 400 M. 6 kamar tidur (2 Lantai Atas, 4 Lantai Bawah) Surat Hak Milik. Bagi yang berminat hubungi HP: 081319854811 / 081273823777 HARGA SESUAI PASARAN

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

STNK, sepeda motor merek honda, NO.Pol. BA 6845 MF Nosim JB52E1 0 2 1 6 1 9 , NOKA.MHIJB52135K021691 Atas nama EKA PUTRA. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 3739 LZ a.n RONI. Hilang dari Padang Luar Menuju Guguak Bulek Bukittinggi.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 6957 LA a.n RONNY CHANDRA. Hilang dari Tarok Dipo ke Pasar Atas Bukittinggi. .Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Produksi Padi Sawahlunto Meningkat SAWAHLUNTO, HALUAN — Keberhasilan Pemerintah Kota Sawahlunto dalam meningkatkan produksi padi hingga 10,24 persen, berbuah penghargaan dari pemerintah sebagai kota/kabupaten yang berhasil meningkatkan produksi beras di atas lima persen di tahun 2015. Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno pada perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat Sumbar 2016 yang berlangsung di Kota Solok , Kamis (13/10) lalu. Selain itu, Walikota Ali Yusuf juga menerima peng-

hargaan terbaik II sebagai pembina ketahan pangan dan peringkat I penyuluh pendamping atas nama Dedi Kusmiadi yang berhasil membina WKP Desa Talawi Mudik. “Keberhasilan yang kita raih tidak terlepas dari upaya semua pihak, terutama da-

lam upaya mencari solusi atas keternatasan lahan dan irigasi dalam meningkatkan produksi panen padi masyarakat, salah satunya dengan mengembangkan bibit varietas unggul lokal Padi Gadang Rumpun yang produksinya bisa mencapai diatas 8 ton per hektare,” kata Ali Yusuf. Benih Padi Gadang Rumpun, sebutnya, sebagai benih varietas lokal Sawahlunto merupakan salah satu keberhasilan dalam percepatan swasembada pangan di kota ini, di samping beberapa kegiatan optimasi lahan dan

perbaikan irigasi. Penggunaan bibit Padi Gadang Rumpun dirasa nyata telah m ampu meningkatkan produksi beras warga, dengan persentase sebesar 10 persen hasil gabah kering giling. Ditambahkan bapak tiga anak itu, saat ini sudah banyak petani yang beralih menggunakan benih Gadang Rumpun. Setidaknya sudah ada 100 hektare lahan persawahan milik masyarakat yang ditanami dengan Padi Gadang Rumpun. Bahkan di Desa Rantih, Kecamatan Talawi, kelompok tani yang

ada sepakat untuk beralih menggunakan Padi Gadang Rumpun. Melihat hasil dan keunggulan varietas lokal itu, Pemerintah Kota Sawahlunto berupaya menjadikan varietas Gadang Rumpun ini sebagai salah satu bibit unggul nasional dengan mengupayakan legalitas dari Kementerian Pertanian RI. Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto, Heni Purwaningsih kepada Haluan menyebutkan, pada 2014 hasil gabah kering giling berkisar

Tujuh Anggota Kwarcab Ikuti Pertinas SBH SAWAHLUNTO, HALUAN — Tujuh anggota Pramuka Penegak Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kota Sawahlunto mengikuti kegiatan perkemahan Bakti Tingkat Nasional. Pertemuan pramuka anggota Saka Bati Husada ke V tingkat nasional itu berlangsung di Bumi Perkemahan Serut, Blitar, Jawa Timur, 17 23 Otober 2016. Tujuh pramuka itu adalah Fildo Muhammad, Rahmad Zikri, Tomi Sandrat, Alex Shandra Budiawan, Novina Shalwa Ayunda, Eka Wahyu Ningsih dan Mira Anggraini. Ketua Kwarcab gerakan Pramuka Sawahlunto, Ismed, ketika melepas kontingen Pertinas Pramuka Sawahlunto yang tergabung dalam kontingen Sumatra Barat berpesan, agar peserta bisa menjaga kesehatan dan dapat mengikuti seluruh kegiatan di Pertinas SBH serta mampu menyerap setiap ilmu dan pengalaman yang didapat lalu mengaplikasikannya di lingkungan masing-masing nantinya. “Jaga nama baik Sawahlunto. Sesuaikan perilaku dengan Dasa Dharma Pramuka dan cerminan pemuda kota ini yang terkenal ramah, santun dan sopan. Selain itu, promosikan Sawahlunto hingga dikenal oleh peserta lainnya,” harap Ismed yang juga Wakil Walikota Sawahlunto itu. Saka Bakti Husada, sebutnya, adalah satuan karya pramuka tingkat nasional yang memberikan keterampilan khusus di bidang kesehatan. Pertinas merupakan salah satu pertemuan pramuka penegak tingkat nasional khusus anggota saka bakti husada yang digelar setiap lima tahun. tentu lanjutnya akan menjadi tambahan ilmu dan pengalaman bagi yang berkesemapatan mengikutinya. Sementara itu, Pamong Saka, Irwan SKM mengatakan, tujuh pramuka SBH Sawahlunto yang tergabung dalam kontingen Sumbar itu akan mengikuti pendalaman materi krida saka dan pengabdian masyarakat. Salah satunya pendampingan kader di setiap satu rumah tangga. “Artinya, setiap rumah tangga harus didampingi oleh kader kesehatan yang dapat membantu masyarakat dalam pencegahan penyakit, baik menular mapun penyakit yang diakibatkan dari jentik nyamuk di beberapa daerah yang ditunjuk panitia nantinya,” sebutnya. (h/mg-rki) www.harianhaluan.com

musim, selanjutnya uji tahapan mutu dan ketahanan terh adap hama penyakit dan penyakit lainnya. “Selangkah lagi, setelah uji mutu dan ketahanan pangan, maka varietas lokal Sawahlunto ini akan menjadi varietas benih padi unggul nasional yang diharapkan akan mampu mendongkrak hasil panen masyarakat sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pangan akan beras ditengah penyusutan areal persawahan seperti yang terjadi saat sekarang ini,” ungkapnya. (h/mg-rki/ hel)

Wako Dorong Produksi Tenun Motif Usang

Cadangan Batubara Sawahlunto Capai 142 MT SAWAHLUNTO, HALUAN — Investasi bidang pertambangan masih berlaku di Kota Sawahlunto. Pasalnya, hingga saat ini, Kota yang dikenal dengan julukan kota arang ini masih menyimpan kandungan batubara yang cukup banyak dan siap unuk diolah. “Setidaknya ada sekitar 142 Metrik Ton (MT) cadangan batubara yang tersebar di 11 lokasi seluas 6.860,045 hektare. Catatan kita, cadangan terbesar masih dimiliki oleh PT Bukit Asam Persero Tbk, yakni sebanyak sebesar 130 MT,” kata Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Sawahlunto, Edi Suharto kepada Haluan. Disebutkan Edi Suharto, dalam perhitungan kasar, batubara yang telah ditambang diperkirakan mencapai 30 MT, dan selama ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian bangsa khususnya bangsa colonial penjajah Belanda yang telah melakukan penambangan semenjak tahun 1800-an. “Termasuk bagi Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT BA Persero Tbk. Melihat masih besarnya cadangan batubara itu, potensi tersebut layak untuk dijual dan dikembangkan sebagai salah satu peluang investasi di kota ini. Sejauh ini sudah banyak perusahaan yang menyatakan tertarik untuk ber investasi dan tengah melakukan penjajakan,” katanya lagi. Selain PT BA, sebutnya, sekitar 6 juta MT cadangan batubara juga terdapat pada kawasan IUP PT Alied Indo Coal (AIC), serta 5 juta MT lebih ada pada kawasan IUP perusahaan perusahaan lokal yang ada. (h/mg-rki)

15,116 ton. Sedangkan tahun 2015 sudah mencapai angka 16,651 ton. “Hasil itu sangat kontras dengan jumlah luas areal persawahan yang ada saat ini yang terus mengalami penyusutan. Dimana pada 2013, luas sawah di kota ini 1.770 hektare, dan berkurang pada t ahun 2014 yakni menjadi 1.680 hektare,” sebut Heni. Heni menambahkan, khusus untuk varietas padi gadang rumpun telah dilakukan beberapa tahap uji coba, seperti adaptasi musim tahun 2013 lalu. Setelah lulus uji adaptasi

SENI MURAL — Dua seniman muda menuangkan seni mural di dinding. FADIL

Seni Mural Mulai Mendapat Tempat SAWAHLUNTO, HALUAN — Alam takambang jadi guru, falsafah itu benar-benar terasa bagi seorang Sukri Rahmat. Lajang kelahiran Sawahlunto, 20 November 1996 lalu itu, justru mengembangkan seni mural, dengan hanya belajar dari youtube. Bak lepas dari sumbatan, Sukri bersama rekan senimannya Rizaldi Rizky, kini bisa menuangkan karya mereka, ketika mendapatkan tawaran dari Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, pekan lalu. “Alhamdulillah, Bapak Ali Yusuf mau memberikan kesempatan untuk kami menampilkan karya, yang dituangkan di tiga petak dinding,” ujar Sukri bersama Rizky. Kedua seniman muda itu sangat senang diberikan kesempatan untuk menuangkan seni muralnya dengan tema ‘Sawahlunto dan Semangat Pemimpinnya’ itu, pertengahan pekan lalu. Selama ini, Sukri dan Rizky mengaku hanya bisa menuangkan kreasi seni mural yang mereka miliki secara liar, tanpa izin dan persetujuan dari masyarakat maupun pemerintah. Karena itulah, ketika mendapatkan kesempatan dan tawaran dari Walikota Ali Yusuf, Sukri dan Rizky langsung menerima dan tidak menyia-nyiakannya.

“Selama ini kami hanya bisa berkreasi secara liar memang. Namun, hasil karya kami tampak tetap dinikmati masyarakat maupun pemerintah. Sebab, karya yang dihasilkan tidak dihapus masyarakat,” ujar Sukri dan Rizky. Sukri sendiri mengaku mempelajari seni mural melalui internet secara otodidak. Semenjak mengenal seni mural, secara perlahan Sukri mulai menuangkannya ke beberapa dinding. Mulai dari dinding rumah, hingga dinding-dinding di ruang terbuka. Sedikit berbeda dengan Sukri, Rizky justru termotivasi mengembangkan seni mural dari bangku kuliah. Melalui jurusan Pendidikan Seni Rupa, pria yang kini duduk di semester lima itu, berkeinginan mengembangkan seni mural di Sawahlunto. Menurut kedua seniman muda itu, di Sawahlunto sendiri begitu banyak seniman muda, khususnya seni mural. Hanya saja, para seniman muda itu masih terkesan takut-takut untuk menuangkan kreasi dan seni yang mereka miliki. Kini Sukri dan Rizky berkeinginan mendirikan komunitas seni mural, guna menyalurkan kemampuan dan potensi yang dimiliki, sehingga dapat dinikmati masyarakat. Di kota-kota besar, layaknya Bandung, Ja-

karta, Jogja, mural sudah mendapatkan tempat dan dikembangkan. “Kami akan berusaha membangun wadah komunitas, untuk menghimpun seniman yang mural yang ada di Sawahlunto. Mengembangkan seni, mendukung sektor pariwisata Sawahlunto,” ujar Sukri dan Rizky. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf memberikan penawaran terhadap kedua seniman muda itu mengatakan, semua masyarakat memiliki potensi untuk mendukung pembangunan Sawahlunto ke depan. Dukungan terhadap pembangunan, dapat dilakukan di berbagai bidang, termasuk pelaku seni, yang memiliki tempat dalam mendukung pengembangan pariwisata kota. Mural sendiri, dapat dikembangkan untuk mendukung pariwisata. “Mural dapat hadir di setiap sisi-sisi kota, dengan beragam tema, yang mampu menjadi daya tarik mata dan motivasi bagi wisatawan untuk datang dan kembali berkunjung ke Sawahlunto,” katanya. Namun demikian, Ali Yusuf, juga melihat setiap seni yang ada untuk berkembang dan ber potensi menjadi ekonomi pelakunya. Salah satu kesempatannya dengan menggelar iven seni ter kait di Sawahlunto. (h/dil)

S AWAH L U N T O , HALUAN — Motif usang tenun ikat Silungkang menjadi harapan bagi Heri Retno, pengerajin tenun songket Silungkang, yang menguasai beragam motif usang, untuk kembali bangkit mengembangkan motif-motif yang telah belasan tahun hilang dari peredaran. Harapan itu muncul, ketika Heri Retno bersama sang adik Epi Ramayanti dijamu Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dan Ketua TP PKK Sawahlunto, Ny. Yenny Ali Yusuf, serta Kepala Dinas Perindagkopnaker, Deswanda, pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Walikota bersama Ketua TP PKK meminta Heri Retno bersama Epi Ramayanti, yang pernah mengembangkan tenun ikat Silungkang dengan mengusung merek Teno Sister, untuk kembali mengangkat motif-motif usang tenun ikat Silungkang. “Tenun ikat Silungkang yang pernah berkembang, jika diangkat kembali tentu akan memberikan keragaman tersendiri di tengah industri tenun kota ini,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. Pemerintah, lanjutnya, akan berusaha mendorong kerajinan yang ada dan pernah ada di tengah masyarakat, untuk kembali bangkit, diproduksi, dan dipasarkan. Selain menjadi bagian dari sejarah, tentunya juga sangat membantu peningkatan perekonomian. Bersama Kepala Perindagkopnaker Sawahlunto, Deswanda, Ali Yusuf menyatakan, Pemerintah Sawahlunto akan membantu mesin dan modal kerja, yang akan diusahakan melalui bank ataupun pihak ketiga lainnya. Ketua TP PKK Sawahlunto, Ny. Yenny Ali Yusuf, yang beberapa waktu lalu memakai selendang tenun ikat Silungkang bermotifkan Bintang Panah itu, mengaku selendang bermotif usang itu sempat mencuri perhatian tamu-tamu dalam acara ting-

kat Sumbar itu. “Sangat banyak yang kagum dengan motif selendang tenun ikat Silungkang ini. Bahkan ada yang menyatakan berminat untuk memiliki. Sebab untuk mendapatkan tenun dengan motif itu sangat sulit dan bisa tidak ada di pasaran,” ujar Yenny. Menurut Yenny, tenun ikat Silungkang memiliki keunggulan dan kelebihan dari tenun songket benang biasanya. Tenun ikat Silungkang, bagian luar dan dalamnya memiliki kesamaan. Jika bisa diproduksi kembali, terang ibu tiga anak itu, tentu pasar akan sangat menunggu kehadirannya. Bahkan, Yenny juga menyatakan siap untuk menampung seluruh produksi tenun ikat dengan motif-motif usang yang akan diproduksi. Makanya, lanjut Yenny, bersama Walikota Ali Yusuf, dirinya menjamu Teno Sister, pengerajin yang diyakini memiliki kemampuan dalam memproduksi motif ‘tempo dulu’, untuk kembali diproduksi. Bagi Yenny, tenun ikat Silungkang dengan beragam motif usang, merupakan kekayaan tak benda, yang dapat mengangkat dan mendukung perekonomian dan sektor pariwisata di Sawahlunto “Jika dapat kembali diproduksi, tentu pecinta songket yang tahu dengan motif, akan mencari motif-motif tua itu ke Sawahlunto. Sebab, di pasaran sudah tidak bisa lagi ditemukan,” ujarnya. Meski demikian, Yenny juga menyarankan para pengrajin untuk memproduksi setiap motif tua atau usang dengan jumlah yang terbatas secara berkala. Sehingga dapat mengangkat harga di pasaran. Sementara itu, Heri Retno dan Epi Ramayanti, kakak adik yang dulu tergabung dalam Teno Sister, mengaku sangat termotivasi untuk kembali mengembangkan motif-motif usang yang kini tidak lagi diproduksi. (h/dil)

ICHSAN YULNELA

Menggapai Asa dengan Pertamini Laporan: RIKI YUHERMAN - SAWAHLUNTO ADA yang menarik jika kita berjalan melintasi jalan Sokarno Hatta, tepatnya di depan salah satu Bank Swasta di kawasan kota tua Sawahlunto. Terlihat seorang penjual minyak kendaraan eceran tengah melayani konsumen yang membutuhkan minyak untuk kedaraannya.

ICHSAN Yulnela saat melayani konsumen pelanggan BBM menggunakan box minyak Pertamini yang diciptakannya. RIKI YUHERMAN

K

ALAU s ekedar menjual minyak eceran hal itu tentu sudah bisa dan banyak masyarakat yang melakukannya. Hampir disetiap jalan utama ataupun jalan alternatif lainnya akan dijumpai warga yang berjualan minyak eceran.

Namun apa yang dilakukan Muhammad Ichsan Yulnella berbeda dari pengusaha minyak eceran yang bisa kita jumpai. Dia menjadi membuka peruntungan berjualan minyak eceran dengan konsep Pertamini elektrik, dengan box minyak

serta pompa minyak serta alat pengisiannya yang mirip dengan yang ada di SPBU. Ini cukup menjadi perhatian masyarakat yang berlalu lalang dikawasan itu. “Insya Allah Pas takarannya,” ujar pria 23 tahun yang akrab disapa Ichsan itu. Meski terbilang baru buka beberapa hari, namun konsep jualan yang menarik dan terletak dipusat keramaian kota menjadikan usaha ini cukup menjanjikan bagi masa depannya. Usaha yang digelutinya ini sebenarnya konsep utamanya sama dengan jualan bensin eceran pada umumnya. Letak perbedaaanya tentu saja dari alat jual yang lebih modern yakni menggunakan mesin pertamini elektrik. Pertamini ini sama halnya dengan mesin yang ada di SPBU. Cuma, yang membedakan adalah ukurannya yang lebih kecil sehingga lebih mudah dalam pengangkutannya dan bisa di buka dimana saja. “Alhamdulillah meski baru beberapa hari buka penjulan premium ataupun pertalite cukup laris. Rata-rata bisa habis 150 sampai 170 liter per harinya, cukuplah untuk biaya

kebutuhan sehari-hari,” kata Ichsan kepada Haluan Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Agaknya moto ini yang dipakai oleh pria berkacamata itu. Jika sebagian masyarakat menjual minyak kendaraan eceran dengan membuka warung atau kedai, lain halnya dengan Ichsan yang mengusung konsep yang terbilang baru. Ide awalnya adalah keinginan untuk berusaha. Lapangan pekerjaan yang sulit didapat saat ini mengharuskan saya memutar otak mencari peluang usaha yang memakai modal yang tidak terlalu banyak tapi bisa laku dan minim resiko serta cepat balik modalnya. Untuk membuat box dan dua set pompa Bahan Bakar Minyak (BBM), Ichsan harus mengeluarkan modal sekitar Rp8 juta. Untuk desain box minyak, dirinya berkonsultasi dengan tukang yang membuatnya dengan harapan tidak sekedar berfungsi dengan baik, box yang dibuat juga bisa lebih menarik dan simple. Meski modal yang dikeluarkan untuk usaha ini tidak sedikit, namun hasilnya cukup menjanjikan. Untuk satu liter Redaktur: Heldi Satria

premium dibandrol dengan harga Rp7.500 dengan modal ambil di SPBU seharga Rp6.450. Sedangkan Pertalite dijual satu liternya Rp8.000 dengan modal di SPBU Rp6.900 per liternya. “Selain melayani konsumen pegendara roda dua, dengan pompa minyak ini juga bisa melayani pelanggan yang menggunakan mobil, karena pompa Pertamini bisa mengeluarkan minyak dalam jumlah yang cukup banyak,” ungkapnya. Ichsan menilai, binis minyak ini tidak akan Pernah mati mengingat kebutuhan BBM yang terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu, alasan dia menilai usaha ini karena bisa cepat balik modal, 99 persen berhasil, simpel dan minim resiko. Saat ini yang dibutuhkan untuk keamanannya dalam berusaha adalah alat Pemadam Api Ringan (Appar). “Apapun yang telah diusahakan tentu keberhasilannya tidak terlepas dari campur tangan yang pemberi rezeki. Kita manusia hanya bisa berusaha, bekerja, berdoa dan bertawakal. Mudah mudahan usaha ini bisa menjadi harapan pencapaian masa depan,” pungkasnya. (*) Layouter: Rahmi


SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

KABUPATEN SOLOK Lingkar Polisi Amankan Dua Pelaku Illegal Logging AROSUKA, HALUAN — Polres Arosuka Kabupaten Solok berhasil mengamankan dua orang masing-masing Delvino Putra (35) dan Basrial alias Beh (27) beserta 6 kubik kayu yang diduga hasil illegal logging, Sabtu (15/10) malam kemaren. Kedua pelaku yang mengaku sebagai warga Jorong Gantiang, Nagari Sirukam ditangkap petugas karena terbukti mengangkut kayu yang diduga berasal dari hutan lindung kawasan Nagari Supayang Kapolres Arosuka Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana melalui Kasat Reskrim, AKP Edwin menyebutkan, penangkapan pelaku dan barang bukti kayu tanpa dokumen itu berawal dari adanya laporan masyarakat yang resah dengan aktifitas truk yang berlalu lalang di daerah itu setiap hari. Dari laporan masyarakat tersebut, petugas Mapolres Arosuka, kemudian melakukan pengintain. Kecurigaan petugas ternyata benar dan berhasil menggagalkan penyelundupan kayu yang menurut pelaku akan dijual ke Koto Solok. “Kedua pelaku bersama barang bukti kayu dan truk Colt Diesel sudah kita amankan di Mapolres Arosuka untuk proses lebih lanjut,” terang AKP Edwin, di Arosuka Minggu (16/10). Dari pengakuan tersangka, kayu tersebut berasal dari kawasan hutang lindung di kawasan Payung Sekaki dan Tigo Lurah. Terhadap itu, pihaknya bersama petugas Dinas Kehutanan Kabupaten Solok mengaku akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkap siapa dalang dari kasus illegal logging ini. “Kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Sebab, kuat dugaan masih banyak pelaku yang kerap beraksi di kawasan hutan Kabupaten Solok,” tegas AKP Edwin. Dari hasil penangkapan itu, petugas berhasil mengamankan satu unit mobil Colt Diesel tanpa Nopol yang diduga kuat mengangkut kayu illegal loging dan onggokan kayu yang telah dipotongpotong sesuai ukuran dengan jumlah sekitar 6 kubik lebih. (h/ndi/hel)

Pasokan Minim, Harga Cabai Makin Pedas AROSUKA, HALUAN — Harga cabai merah di pasar tradisional kembali pedas. Hal itu dipicu karena naiknya harga dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram. Kenaikan ini diduga minimnya pasokan cabai baik dari luar daerah Sumbar maupun cabai lokal sendiri. “Pasokan cabai dari luar daerah seperti Jawa dan Bengkulu saat ini sangat minim, makanya harga melonjak tinggi,” kata Yanti (47), pedagang cabai di Pasar tradisional nagari Cupak Kec. Gunung Talang, Sabtu (15/10). Dari pantauan Haluan, selain cabai merah, kenaikan juga terjadi pada barang komoditi lainnya. Seperti bawang merah dengan harga Rp32 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp24 ribu per kilogram. Untuk cabai rawit naik menjadi Rp48 ribu per kilogram dari Rp32 ribu per kilogram. Cabai hijau juga mengalami kenaikan seharga Rp40 ribu per kilogramnya. Tomat pun naik dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 per kilogramnya. Selain itu, kentang juga bertahan di harga Rp14 ribu per kilogramnya. Yanti mengakui, tingginya semua harga kebutuhan pokok masyarakat ini telah serta merta membuat pelanggannya mengeluh. “Semua yang beli tadi mengeluh karena semua serba naik. Mereka bilang uang Rp100 ribu dibawa ke pasar beli cabai, bawang beras dan ikan saja tidak cukup,” jelasnya. Lantaran itu, ia berharap pemerintah bisa menstabilkan harga-harga komoditas dan bahan pokok lainnya. Sebab, jika harga barang tinggi, barang yang ada tidak akan laku karena sedikit membeli yang berminat. “Kami berharap barang stabil, harga tidak mahal seperti ini. Kalau mahal semua tidak laku pembeli jarang beli, akibatnya pedagang yang susah,” terangnya. Sementara itu, Ermon (46) salah seorang pedagang cabai di Pasar Pagi Cupak menyebutkan, harga sayuran seperti bawang dan cabai ini masih berpeluang untuk naik. Karena berdasarkan pengamatannya di pasar sayur, pasokan kedua komoditi itu dari daerah sentra produksinya, seperti AlahanPanjang sudah mulai berkurang. “Berkurangnya pasokan ini, disebabkan cuaca yang tak bersahabat. Akhir akhir ini daerah penghasil sayur seperti Alahan Panjang itu seringkali diselimuti kabut. Biasanya kabut ini sangat berpengaruh terhadap tanaman bawang. Kabut dapat merusak tanaman petani, umbi bawang akan membusuk bila terkena kabut dan petani kan mengalami gagal panen,” kata Ermon. Sementara mahalnya cabai merah ini, membuat pelaku usaha beralih dengan cabai rawit merah. Edo pelaku usaha kuliner di daerah itu beralasan, harga yang lebih ekonomis dan stabil dibandingkan cabai merah yang berfluktuatif. Melambungnya, harga cabai merah membuat untung juga semakin menipis. Sementara untuk menaikkan harga jual tidak memungkinkan. “Dengan mahalnya harga cabai merah, rasanya semakin pedas pula. Karena dengan harga cabai merah yang mahal, solusinya dengan mengurangi konsumsi cabai merah dan beralih ke cabai rawit merah. Ini malah lebih pedas. (h/ndi) www.harianhaluan.com

21

Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi AROSUKA, HALUAN — Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Kabupaten Solok mengalami peningkatan dari tahun sebelumya yang hanya tujuh orang. Tahun 2016 ini, data dari bulan Januari hingga September 2016 tercatat 10 orang ibu yang meninggal saat melahirkan. Kendati jumlah kematian ibu melahirkan mengalami peningkatan, namun jumlah bayi yang meninggal saat ibu melahirkan justru mengalami penurunan. “Tahun 2015, bayi meninggal tercatat sebanyak 57 orang. Sedangkan pada tahun 2016 ini, per Januari hingga September tercatat 29 bayi yang meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Mirsal didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Aida Herlina, di Arosuka. Pihaknya m enyebutkan, hampir 90 persen penyebab kematian ibu terjadi pada saat persalinan dan setelah persalinan. Sementara itu, risiko kematian ibu juga makin tinggi akibat adanya faktor keterlambatan persalinan, yang menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu. “Ada tiga risiko keterlambatan, yaitu terlambat mengambil keputusan untuk dirujuk

(termasuk terlambat mengenali tanda bahaya), terlambat sampai di fasilitas kesehatan pada saat keadaan darurat, dan terlambat memperoleh pelayanan yang memadai oleh tenaga kesehatan,” jelas Mirsal. Sementara untuk bayi, kata Mirsal, dua pertiga kematian terjadi pada masa neonatal (28 hari pertama kehidupan). Penyebabnya terbanyak adalah bayi berat lahir rendah dan prematuritas, asfiksia (kegagalan bernapas spontan) dan infeksi. Ditambah akibat terjadinya pendarahan saat proses persalinan, menjalani persalinan dengan memakai jasa dukun beranak yang belum dilatih sehingga belum memiliki kompetensi untuk membantu proses persalinan. Sehingga saat terjadi pendarahan pada sang ibu, saat proses persalinan yang sangat membahayakan keselamatan, dukun beranak atau anggota keluarga terlambat membawanya ke petugas kesehatan. Lantaran itu, guna mengantisipasi dan mencegah bertambahnya angka kematian ibu melahirkan, Dinas Kese-

POTENSI USAHA — Bupati Solok H. Gusmal saat meninjau stan tanaman hias Kab. Solok pada puncak Hari Pangan Sedunia ( HPS) tingkat Provinsi Sumbar di Kota Solok, Kamis (13/10). Bunga hasil karya salah satu tanaman hias unggulan Kab. Solok ini mulai banyak dilirik peminat tanaman hias Nasional. WANDI MALIN

hatan terus memberi penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan anak melalui tenaga kesehatan setempat seperti dokter dan bidan desa dan lainnya. Hal ini agar ibu hamil senantiasa memeriksakan kesehatan kandunganya secara rutin ke Posyandu Nagari. Dan saat persalinan tiba, hendaknya dibantu petugas bidan atau dokter agar proses persalinanya bisa berjalan aman dan lancar, tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sesuai

Jalan Evakuasi Batu Bajanjang Segera Dituntaskan AROSUKA, HALUAN — Pembangunan jalan evakuasi yang menghubungkan Nagari Batu Bajanjang dengan pusat Ibu Kota Kabupaten Solok Arosuka, akan menjadi prioritas bagi Pemkab Solok untuk segera dituntaskan. Mendesaknya penyelesaian jalan tersebut lantaran merupakan jalur alternatif jika terjadi bencana alam gunung meletus. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin usai meninjau akses jalan yang sudah direncanakan sejak 15 tahun silam itu. Namun dari tinjauan ke lapangan itu, ia melihat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan dan sangat sulit untuk ditempuh. “Kondisnya sangat memprihatinkan dan sangat sulit untuk ditempuh dengan kendaraan roda empat. Kita akan upayakan pembangunan jalan itu secapat mungkin. Akan kita upayakan pembangunannya selesai pada tahun 2017,” kata Yulfadri Nurdin. Disamping sebagai langkah antisispasi bencana, jalan sepanjang 12 kilometer itu juga memperpendek jarak tempuh warga Batu Bajanjang hendak menuju Kota Padang. Jika selama ini petani Batu Bajanjang memasarkan hasil pertaniannya ke Kota Padang harus melewati Kota Solok, maka dengan adanya jalan evakuasi ini,mereka tak perlu lagi melewati Kota Solok, namun bisa lansung ke Kota Padang dengan melewati Aro-

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2012, yang boleh melakukan proses persalinan bagi ibu hamil adalah dokter spesialis kandungan, dokter umum dan bidan yang sudah memiliki kompetensi menolong proses persalinan. Selain itu kata dia, dokter spesialis kandungan atau dokter umum dan juga bidan, selain memiliki kompetensi untuk menolong persalinan ibu dengan bayinya, juga memiliki peralatan yang memadai. Sementara

dukun beranak katanya, selain banyak yang tidak memiliki kompetensi menolong sebuah proses persalinan, dan melakukannya dengan cara tradisional saja, juga tak memiliki peralatan yang memadai untuk membantu proses persalinan. Keberadaan dukun beranak di Kabupaten Solok sendiri, kata dia, saat ini berjumlah 168 orang tersebar di berbagai nagari. Umumnya banyak berada di daerah-daerah pinggiran atau terisolir. (h/ndi/hel)

Pemberian ASI Penting untuk Balita

suka, dengan menghemat jarak tempuh sepanjang 50 kilometer. “Jalan ini juga memudahkan petani Batu Bajanjang memasarkan hasil pertaniannya ke Kota Padang,” tambah Yulfadri Nurdin. Pihaknya menambahkan, pembangunan jalan evakuasi ini juga akan berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Karena masyarakat Batu Bajanjang dan Bukik Sileh saat ini sudah mulai jenuh dengan janji-janji pemerintah. Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra, Jon Firman meminta Pemerintah setempat mempercepat pembangunan jalan evakuasi Batu Bajanjang-Arosuka tersebut. Karena jalan itu merupakan jalan alternatif bagi warga jika terjadi bencana alam Gunung Talang meletus. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Solok sempat berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan evakuasi in pada tahun 2016 melalui dana Pusat. Namun entah kenapa, hingga saat ini pengerjaan jalan tersebut belum juga terlaksana. “Dulu pemerintah berjanji akan membangun jalan evakuasi pada tahun 2016 dengan menggunakan dana APBN dan APBD Sumbar sebesar Rp12 miliar. Saya berharap pemerintah tak lagi mengobral janji kalau belum ada kepastian pembangunan jalan ini,” kata Jon Firman Pandu. (h/ndi)

WAKIL Bupati Solok, Yulfadri Nurdin memberikan arahan kepada peserta sosialisasi dan advokasi KP Asi lintas sektoral tingkat kecamatan di Ruang Pelangi Arosuka. WANDI MALIN

AROSUKA, HALUAN — Kesehatan ibu dan bayi dan anggota keluarga merupakan hak azazi bagi setiap manusia dan sekaligus merupakan investasi Sumber Daya Manusia (SDM). Masalah kesehatan, juga memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin dihadapan 120 orang peserta acara Sosialisasi dan Advokasi KP-ASI lintas sektoral tingkat Kecamatan se-Ka-

bupaten Solok di Ruang Pelangi Kantor Bupati di Arosuka. Acara itu dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dr Mirsal dan SKPD lainya, Ketua Panitia pelaksana Drg Aida Herlinan, para Camat dan Walinagari serta Tim Penggerak PKK setempat. Yulfadri Nurdin mengatakan, kaum ibu tak perlu ragu apalagi takut untuk memberi Air Susu Ibu (ASI) untuk buah hatinya, dengan cara menyusui langsung sang buah hati hingga berumur dua tahun. “Memberi ASI langsung dengan menyusui bayi setiap hari, tidak akan merubah atau mengurangi kecantikan organ

anggota tubuh kaum ibu yang merupakan anugerah dari Allah,” katanya. Memberi ASI ekslusif kepada bayi sangatlah penting. Terutama untuk masa-masa pertumbuhan dan tumbuh kembang anak ke depan. Terlebih lagi untuk kesehatan generasi mendatang. Apalagi, dalam kandungan ASI ternyata bisa mencukupi akan kebutuhan gizi bayi dalam masa-masa pertumbuhanya. “Balita yang kekurangan gizi, memiliki system daya tahan tubuh yang lemah. Sehingga mereka bisa lebih sering sakit (dan lebih sering menderita penyakit parah) dan juga kemungkinan meninggal secara global,” terang wabup. Bahkan, kata wabup, dengan menyusui sang buah hati dalam dekapan kasih sayang ibu, akan memberi rasa hangat dan nyaman sang bayi yang sedang menyusui. “Makanya kepada kaum ibu jangan ragu-ragu lagi untuk terus memberi ASI dengan cara menyusui bayi setidaknya untuk enam bulan pertama setelah kelahiran dan baiknya lagi susuilah bayi hingga berumur dua tahun,” katanya. Sebelumnya Ketua Panitia acara Sosialisasi dan Advokasi KP-ASI Lintas Sektoral Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Solok itu, drg Aida Herlina mengatakan, kegiatan dilaksanakan selama dua hari tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. (h/ndi)

Isu Pengurangan THL Merebak AROSUKA, HALUAN—Isu akan adanya pengurangan Tenaga Harian Lepas (THL) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok mulai merebak di lingkungan Pemkab Solok. Beredarnya isu tersebut serta merta teah menimbulkan keresahan di kalangan THL yang saban hari beraktifitas di daerah penghasil beras itu. Kondisi ini juga berdampak terhadap menurunnya produktifitas dan kinerja di lingkungan pemerintahan setempat. Terhadap itu, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH, di Arosuka, Jum’at (14/10) menyebutkan, adanya kebijakan pemerintah daerah untuk mengurangi jumlah THL ini dipicu oleh jumlah THL yang terlalu banyak. Sementara kemampuan keuangan daerah sangat terbatas. “Ya benar, pengurangan THL memang

sudah dilakukan untuk perampingan, namun jumlahnya belum kita ketahui berapa. Untuk kepastiannya silahkan tanya ke BKD,” jelas Yulfadri Nurdin. Terpisah, Kabid Data dan Informasi BKD Kabupaten Solok, Ricky Carnova menyebutkan jumlah THL diseluruh Kabupaten Solok lebih dari 4.000 orang. Sementara jumlah PNS sebanyak 6.753 orang. Namun, kata Ricky Carnova, sebenarnya sebutan untuk THL hanya ada pada bahasa sehari-hari saja, sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, tidak ada sebutan untuk THL, melainkan yang ada hanya Tenaga Non PNS. ”Istilah yang benar menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang PNS tersebut adalah Tenaga non PNS karena mereka dibiayai oleh ABPD juga. Cuman kita sudah biasa me-

nyebutnya dengan THL,” terang Ricky Carnova. Ricky menjelaskan, sebenarnya sesuai Peraturan Pemerintah (PP) yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), yang benar sebutan untuk THL adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Pegawai P3K adalah bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan UU Nomor 52 Tahun 2014, P3K memiliki hak kepegawaian dan jenjang karir. Pengangkatannya tergantung dari kebutuhan instansi terkait bahkan bisa diperpanjang selama diperlukan. Adapun perbedaan antara ASN dan P3K yakni tentang dana pensiun. “Jika pegawai ASN mendapatkan pensiun dari negara, maka P3K berasal dari

asuransi,” beber Ricky. Selain itu, pegawai P3K sebelum melakukan aktivitas juga melakukan kontrak kerja dengan KPA dan juga bisa diberhentikan kapan saja, sesuai kebutuhan. Kab. Solok kata dia, saat ini masih kekurangan PNS, sebab dari jumlah PNS yang ada, sudah ada yang pindah, pensiuan dan juga ada yang meningggal dunia. Sementara di Kabupaten Solok terakhir menerima CPN adalah tahun 2014. “Saat ini kita tidak bisa menerima CPNS akibat terganjal moratorium PNS, karena APBD kita lebih dari 50 persen dihabiskan untuk belanja PNS,” jelasnya. Pengurangan tenaga THL atau Tenaga Non PNS dilakukan Pemkab Solok adalah untuk rasionalisasi, karena sesuai data tenaga non PNS yang dibayarkan dari APBD Redaktur: Heldi Satria

berjumlah sebanyak 1.064 orang. Sementara sisanya ada yang digaji dari dana BOS dan juga dari Komite seperti yang ada di sekolah-sekolah. “Kalau masalah pengurangan tenaga non PNS, itu tergantung kebijakan pimpinan. Kita dan kita hanya melaksanakan perintah saja,” pungkas Ricky Carnova. Tak hanya isu pengurangan THL, adanya isu mutasi besarbesaran juga telah menimbulkan keresahan dikalangan PNS di daerah itu. Para PNS lebih sibuk memikirkan nasibnya ketimbang meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksinya di SKPD masing-masing. “Banyak pejabat SKPD yang was-was dengan isu mutasi ini, sehingga membuat kinerjanya malah menurun,” kata Ketua LSM Perak Yemrizon Dt Penghulu nan Sati. (h/ndi) Layouter: Rahmi


22 MEMASUKI MASA TENANG

Calon Walinagari Harus Turunkan Baliho DHARMASRAYA, HALUAN — Jelang pelaksanaan pesta demokrasi tingkat nagari secara serentak atau pemilihan walinagari (Pilwana), di 43 nagari pada 20 Oktober mendatang, calon walinagari diaharapkan saling menjaga dan menciptakan kondisi yang kondusif. “Diharapkan para calon walinagari yang ikut dalam Pilwana, dapat menjaga keadaan di masing-masing nagari agar tetap kondusif,” ungkap Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Drs Irsyad, MM, kepada Haluan, Senin (17/10) di Pulau Punjung. Ia menegaskan kepada calon, agar jangan menjadikan Pilwana untuk kepentingan suatu kelompok, tetapi jadikan Pilwana sebagai wadah serta sarana untuk membangun kehidupan demokrasi dalam menentukan siapa yang akan memimpin di nagari tersebut. Menurutnya, Pilwana serentak yang akan berlangsung pada Kamis 20 Oktober, sudah memasuki tahapan masa tenang, setelah tahapan kampanye selama kurang lebih 2 pekan. Ia berharap, 43 calon walinagari untuk dapat menghormati tahapan hari tenang tersebut. Para calon juga diminta menurunkan baliho dan spanduk yang selama ini digunakan selama masa kampanye. “Demi menciptakan suasana Pilwana badunsanak, kita harapkan agar para calon yang memang baliho untuk dapat menurunkannya,” harap calon Sekda Dharmasraya ini. Memang secara aturan ulasnya, penegasan agar para calon walinagari untuk membuka baliho memang tidak ada, namun untuk menjaga kondisi Pilwana yang tertib, maka secara sukarela sebaiknya baliho diturunkan saja. Irsyad menambahkan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelontorkan dana ratusan juta untuk pelaksanaan Pilwana di 43 nagari itu, dan banyaknya anggaran yang di gelontorkan ke Penitia Pelaksana Nagari (PPN) bervariasi sesuai jumlah pemilih. “Untuk anggaran kita sesuaikan menurut data pemilih, mulai dari angka terendah Rp 25 juta hingga Rp40 juta,” katanya mengakhiri. (h/mdi)

ILUSTRASI

SELASA, 18 OKTOBER 2016 / 17 Muharram 1438 H 1437 H

Jamba Terpanjang Meriahkan Pesona Minangkabau TANAH DATAR, HALUAN—Sebanyak 1.100 jamba untuk 4.400 pengunjung Istano Basa pagaruyung akan hadir dalam Festival Pesona Budaya Minangkabau di Batusangkar, 25-30 Oktober mendatang. Penampilan jamba terpanjang itu nantinya akan memecahkan rekor Muri.

BUTUH BANTUAN — Objek wisata Linggai yang mempesona di Kecamatan Tanjung Raya. Pemkab mengharapkan bantuan pusat untuk mengelola objek wisata ini agar mampu menarik wisatawan. DOK

Agam Harapkan Pusat Bantu Pembangunan Wisata Linggai AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Kebudayaan dan Priwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam, Hadi Suryadi, berharap Kementerian Pariwisata membantu pembangunan objek wisata Linggai, Kecamatan Tanjung Raya. “Saya telah mengajukan proposal pembangunan Linggai kepada Kementerian Pariwisata dan diharapkan permohonan itu dikabulkan. Tanda-tanda ke arah itu mulai terlihat, dengan dilakukannya asistensi dengan Bappenas di Padang belum lama ini,” kata Hadi Suryadi di Lubuk Basung, Senin (17/10). Mudah-mudahan, katanya, tahun anggaran 2017 dana untuk pembangunan Linggai dikabulkan pusat. Dalam proposal yang diajukan itu, kebutuhan pem-

bangunan Linggai sekitar Rp10 miliar. Dana sebesar itu akan digunakan untuk merehap dan mengembangkan objek tersebut, seperti perbaikan pintu gerbang masuk objek, pembangunan kios souvenir, kantor pengelola, teater terbuka dan mushala. Selanjutnya WC umum, menara wisata, penampungan ikan, pujasera, water boom area, restoran, cottage keluarga, gazebo, jembatan, tempat pemancingan, pembangunan prasarana lingkungan termasuk area parkir serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan. Hadi menceritakan, bahwasannya Linggai merupakan objek wisata yang terletak di Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Objek tersebut pernah jaya pada tahun 1980 an, dari berbagai pelosok wisatawan

berdatangan, termasuk dari provinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Sumatera Utara. Mengingat hal tersebut, Pemkab Agam melalui Disbudpar telah berupaya untuk membenahi objek wisata tersebut. Antara lain meninggikan permukaan Linggai dengan menimbunnya, dan membuat DED objek tersebut untuk “dijual” kepada investor, tapi belum juga ada investor yang berminat menenamkan modalnya di linggai. Untuk itu, Disbudpar Kabupaten Agam mengajukan permohonan kepada Kementerian Pariwisata atas pembangunan Linggai. “Mudahmud ahan permohanan yang diajukan dikabulkan pusat dan Linggai bisa dibenahi kembali,” ujar Hadi. (h/amc)

Pilwana Serentak Dharmasraya

Zakir Imbo Sati Usung Reformasi Nagari DHARMASRAYA, HALUAN — Zakir Imbo Sati bertekad membawa perubahan bagi Nagari Sungai Dareh. Untuk itu, ia ambil bagian pada Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak Dharmasraya masa bakti 2016-2022 mendatang sebagai calon wali nagari Sungai Dareh. Zakir Imbo Sati lolos sebagai calon nomor urut 2 dalam ajang Pilwana serentak 2016 untuk daerah Sungai Dareh. Keikutsertaannya sebagai bakal calon wali nagari adalah untuk menampung semua pengaduan masyarakat yang selama ini dimatanya masih terabaikan oleh pemerintahan nagari. Baik itu dalam masalah adat, agama, pendidikan, pembangunan, maupun dalam permasalahan

sosial kemasyarakatan. “Saya maju pada pemilihan tahun ini sudah dengan tekad yang bulat serta penuh perhitungan dan atas permintaan sebahagian masyarakat dan keluarga,” ungkap Zakir optimis akan meraih suara terbanyak di Nagari Sungai Dareh kepada Haluan, Senin (17/10). Ia bertekad melakukan sebuah perubahan dengan istilah Reformasi Nagari jika dirinya terpilih sebagai Wali Nagari. “Adapun visi yang akan saya lakukan yakni, mewujudkan masyarakat nagari yang religius, aspiratif, produktif, inovatif dan harmonis, dengan misi, mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dengan berbasis pada

ZAKIR IMBO SATI nilai nilai agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya,”ujar Zakir. Selain itu, dirinya akan meningkatkan fungsi masjid dan musala sebagai tempat ibadah dan kegiatan agama lainnya dengan memperhatikan kesejahteraan guru guru agama, serta meningkatkan kreativitas dan motivasi anak nagari di bidang olah raga seni

yang berorientasi pada prestasi. Serta meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengoptimalkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, dengan menggali sumber daya alam untuk menambah pendapatan nagari, dan melaksanakan program pemerintah dengan menggunakan anggaran tepat sasaran. Kemudian mewujudkan pemerintahan nagari yang amanah, adil, transparans dan berbasis teknologi informasi yang memadai. Menciptakan nagari yang sadar hukum, yang didukung oleh semua unsur masyarakat bersama instansi pemerintah terkait. Selanjutnya, menegakkan keamanan dan ketertiban umum dengan membangun solidaritas antar tokoh masyarakat dan semua

komponen masyarakat dalam partisipasi membangun nagari yang berlandaskan moral serta menjunjung tinggi gotong royong dan nilai nilai adat istiadat. Terakhir membangun kebersamaan dan mengeratkan tali persaudaraan seluruh masyarakat baik yang ada di nagari maupun yang di rantau. Harapannya, segala bentuk program yang dituangkan dalam visi dan misi tersebut akan berjalan lancar dengan dukungan masyarakat, pemangku adat, alim ulama, aparat terkait dengan rumusan Tali Nan Tigo Sapilin,Tungku Nan Tigo Sajarangan. “Saya berharap dukungan sepenuhnya dari masyarakat agar visi dan misi ini bisa saya laksanakan,” tutup Zakir. (h/bdr)

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat Nurmatias mengatakan, dalam iven akbar ini, BPCB akan menghadirkan 16 instansi mitra kerjanya di seluruh Indonesia ke Batusangkar. “Hingga saat ini 11 instansi mitra kerja kami di berbagai daerah telah menyatakan bahwa akan hadir mengikuti Festival Pesona Minangkabau ini. Di antaranya dari balai-balai pelestarian cagar budaya provinsi lain, Satker, museum, budayawan serta instansiinstansi pemerintah lainnya,” ungkapnya saat konfrensi pers di Pagaruyung, Senin (17/10). Menurutnya, agenda lain yang akan meramaikan iven ini adalah seminar, pameran, pemutaran film yang berkaitan dengan Minangkabau pada bioskop keliling, dialog interaktif serta menyerahkan benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Pagaruyung pasca terbakarnya Istano Basa pada 2007 lalu. Beberapa agenda BPCB akan digelar di gedung nasional Batusangkar mulai pada 25 hingga 30

Oktober mendatang. Pada agenda konfrensi pers yang digelar BPCB itu, juga dihadiri langsung Bupati Irdinansyah Tarmizi, Kepala Dinas Budparpora Tanah Datar Marwan, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Abrar. Sementara Bupati Irdinansyah Tarmizi, pada kesempatan itu juga berharap agar masyarakat turut serta berpartisipasi mensukseskan agenda tahunan festival budaya tersebut yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata. “Pada agenda festival budaya Minangkabau ini akan terdeglarasi beberapa kegiatan diantaranya pacu kuda, Pagaruyung Expo, galanggang silih baganti, pacu jawi dan pameran matrilinial serta seminar oleh BPCB. Alhamdulillah persiapan ini telah kita laksanakan,” ujar bupati. Selain menghadirkan jamba terpanjang, juga akan banyak atraksi-atraksi seni budaya dan berbagai kesenian tradisional yang akan menghibur masyarakat pengunjung. (h/fma)

Generasi Muda Harus Pintar Manfaatkan Teknologi PASBAR, HALUAN — Generasi muda harus mampu membentengi diri dari hal-hal yang merusak sikap mental dan kepribadian bersangkutan. Ancaman berat juga menantang generasi penerus, termasuk kalangan pelajar, baik itu desintegrasi bangsa ataupun dekadensi moral. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasubbag Tata Usaha, Ronaldi, selaku pembina upacara bendera di MAN Simpang Empat, Senin (17/ 10) mengatakan, Pasaman Barat tidak hanya terletak di daerah perlintasan, tetapi juga berada di ujung perbatasan dengan Sumatera Utara atau berada di garis pesisir pantai barat Sumatera. “Kawasan pesisir yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madina, Sumatera Utara, telah naik kelas menjadi daerah peradaran dan sebagian warganya dikenal sebagai konsumen dari berbagai jenis barang haram seperti narkoba. Ini harus kita waspadai,” ucapnya di hadapan ratusan pelajar. Ia berpesan, selagi di usia muda, gunakanlah waktu untuk menambah ilmu pengetahuan dan meraih cita-

cita setinggi-tingginya. Ia juga mengatakan, siswa harus menjauhi berb agai jenis penyakit masyarakat (Pekat) agar bsia meraih masa depan yang gemilang. “Banyak dampak negatif dan merusak dari mengkonsumsi berbagai jenis narkoba, atau mengikuti arus global, melalui pemanfatan fasilitas informasi dengan teknologi (IT) yang tidak ada batas. Pemanfaatan fasilitas IT, bisa dilakukan siapa dan kapan saja, yang bisa mengontorol hanya diri kita sendiri,” katanya mengingatkan. Wakil Kepala MAN Simpang Empat, Pastal, didampingi Kaur Tata Usaha, Joko Kusuma Negara, menyampaikan, upacara bendera diikuti seluruh siswa-siswi di lembaga pendidikan dipimpinnya, dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin. Bagi instansi pemerintah, termasuk jajaran MAN Simpang Empat, setiap tanggal 17 diperingati hari kesadaran sosial nasional (HKSN). Seiring hal itu, upacara bendera yang dilaksanakan hari ini, bagi keluarga besar MAN Simpang Empat, juga dirangkaikan dengan peringatan HKSN. (h/gmz)

Pembangunan Kantor Walinagari Gunung Bungkuk Dikebut

PEMBANGUNAN Kantor Wali Nagari Gunung Bukuk di kecamatan IV Jurai Pessel tengah dipacu penyelesaiannya. JONI www.harianhaluan.com

PAINAN,HALUAN — Masyarakat Kenagarian Gunung Bungkuk, Kecamatan IV Jurai, Pessel saat ini tengah memacu pembangunan rehabilitasi Kantor Wali Nagari melalui dana desa sebesar Rp50 juta. Selama ini masyarakat terpaksa berurusan di ruangan kondisinya tidak layak dan sempit. Wali Nagari Gunung Bungkuk Aidil Khatib Mangkudun mengatakan, pembangunan kantor wali ini akan dikerjakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan nagari, sedangkan fasilitas pelaya-

nan publik ini diperkirakan rampung akan menelan dana ratusan juta. Daerah Kenagarian Gunung Bungkuk merupakan nagari pemekaran. Pihak pemerintahan nagari akan tetap berupaya memacu berbagai bidang pembangunan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu, pembangunan fisik seperti pembangunan jembatan, jalan usaha tani, pembangunan parit miring tali bandar irigasi sawah dan lainnya. Kemudian juga berbagai pembangunan non fisik seperti, pembinaan terhadap

generasi muda, remaja masjid, sosialisasi tentang segala bentuk Penyakit Masyarakat (Pekat) seperti, perjudian, narkoba, pesta minuman keras, porno aksi dan pornografi serta perbuatan yang melanggar hukum lainnya. “Dengan adanya fasilitas kantor wali yang memadai, selain untuk pelayanan publik juga berfungsi sebagai tempat pertemuan, pelatihan, dan rapat oleh berbagai lembaga organisasi yang ada di kenagarian. Nantinya, jika gedung ini selesai, tidak akan ada lagi kendala di dalam pela-

Redaktur: Rahmadhani

yanan masyarakat, kemudian masyarakat yang berurusan dengan pemerintahan nagari akan merasa nyaman memiliki ruang kantor yang memadai,” terang Aidil Khatib. Terlaksananya pembangunan kantor wali nagari merupakan usulan masyarakat yang disetujui oleh Bamus Nagari agar pembangunan kantor wali nagari menjadi program prioritas di nagari. Dalam pelaksanaan pembangunannya pemerintah ber sinergi dengan masyarakat. (h/mjn) Layouter: Wide


SUMBAR

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

23

Kasdim Padang Serahkan Kunci Rumah Veteran PADANG, HALUAN — Dandim 0312/ Padang Letkol Inf Efran Herryanto, S.H. yang diwakili oleh Kasdim 0312/Padang Mayor Inf Dekky Sujatmiko, S.Pd, kepada salah satu anggota veteran beralamat di RT 1 Rw 5 Kelurahan Bungus Timur Kec. Teluk Kebung Padang, Senin (17/10). Saher Peto (87) menerima langsung kunci rumah dari Dandim 0312/Padang setelah rumahnya selesai direhab oleh Anggota Kodim 0312/Padang Kabung Padang berserta Masyarakat sekitarnya. Kasdim 0312/Padang Mayor Inf Dekky Sujatmiko S.Pd, mengatakan sebagai anak bangsa sepatutnya kita meringankan beban para veteran yang telah banyak berkorban untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini dengan memberikan perhatian kepada para veteran dan pejuang yang berada di wilayah kita masing-masing. “Hal ini bisa dilakukan dengan jalan membangun rumah mereka yang tidak layak huni,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan Kasdim, Kegiatan seperti ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang diperlihatkan oleh para prajurit Kodim 0312/Padang dan BUMN (PT. Pegadaian) kepada para veteran yang ada di Kota Padang. Lebih lanjut, Saher Peto Alam mengucapkan terima kasih Kepada Bapak-bapak TNI dan BUMN (PT. Pegadaian) yang telah memberikan bantuan RTLH kepadanya. Kami berharap lebih banyak lagi bantuan RTLH untuk veteran pejuang yang lainnya sehingga dapat dinikmatinya pada masa tua. Kegiatan penyerahan kunci veteran tersebut dihadiri oleh.Kasdim 0312/Padang Mayor Inf Dekky Sujatmiko, S.Pd, perwakilan dari PT Pegadaian, Danramil, Pa Staf jajaran Kodim 0312/Padang, Kapolsek dan Camat setempat beserta staf serta Tokoh Masyarakat setempat. (h/mg-ina)

PDIKM Makin Diminati Wisatawan PADANG PANJANG, HALUAN — Keberadaan Pusat Dokumentasi Informasi dan Kebudayaan Minang Kabau (PDIKM) sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Padang Panjang ternyata memiliki magnet tersendiri bagi para wisatawan dari mancanegara. Hal itu terbukti dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sana. Berberapa waktu yang lalu, sejumlah media dari India mengunjungi PDIKM. Kedatangan mereka merupakan rangkaian promosi dari Kementrian Pariwisata untuk membuka Pasar ke India yang sekarang dianggap berkembang pesat setelah China. Media-media India ini disambut oleh Kabid Pariwisata Medi Rosdian,S.Sos.M,Si. Pada kesempatan tersebut Medi memberikan Suvenir dan bahan bahan promosi guna dijadikan bahan tulisan bagi mereka saat sampai di negerinya.” PDIKM semakin menjadi destinasi utama bagi Wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat,” Sebut Medi Seiring dengan perkembangan industri pariwisata di Indonesia, Sumatera Barat khususnya menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki kekayaan budaya dan alam yang indah. Kota Padang Panjang sendiri tidak luput menjadi tujuan wisatawan mancanegara saat ke Sumatera Barat. Dengan brand “ The Gate of Minangkabau “ maka Kota Padang Panjang adalah daerah Darek Pertama yang dikunjungi Wisatawan yang di bawa Tour Travel dari Bandara Internasional Minang Kabau (BIM) sebelum mengunjungi daerah lain seperti Kota Bukittinggi , Payakumbuh dan daerah lainnya.. “Saat ini kunjungan wisatawan ke PDIKM memang didominasi oleh wisatawan mancanegara , seperti Malaysia, Singapura, Eropa, terutama Eropa Timur ujar Sri Syahwitri, ST,MT Kadis Porbudpar Kota Padang Panjang”. Medi Rosdian, S.Sos,M,Si Kabid Pariwisata Dinas Porbudpar Kota Padang Panjang, menambahkan bahwa PDIKM semakin diminati oleh kalangan Tour Travel karena kita semakin akomodatif terhadap keinginan pasar terutama dalam hal atraksi kesenian serta kebudayaan Minangkabau sekaligus kita bisa memberdayakan sangar kesenian .” Rabu Tgl 19 Oktober Nanti kita akan menerima wisatawan mancanegara dari Kapal Pesiar Noble Caledonia dalam Tour Sumatera Expedisi bersama Ermi Tour,” katanya. Sebelumya PDIKM juga menjamu tamu dari Pertamina Palembang dalam paket Bajamba yang dibawa oleh Pesona Jejak Wisata. (h/*)

INILAH Pusat Dokumentasi Informasi dan Kebudayaan Minang Kabau (PDIKM) sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Padang Panjang. IST www.harianhaluan.com

JAMBA — Prosesi maarak 147 dulang menjadi bagian dari tradisi Mandabiah Kabau Nan Gadang dalam mencanangkan Plakat Turun Kesawah di Koto Baru, Senin (17/10). DODI

MANDABIAH KABAU NAN GADANG

Koto Baru Canangkan Turun ke Sawah SOLSEL, HALUAN — Masyarkat adat se Kerapatan Adat Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan-Sumbar mengawali kegiatan tanam serentak turun ke sawah dengan mandabiah (menyembelih) kabau nan gadang dan doa bersama. Makan bajamba diawali dengan prosesi arakan 147 dulang dan pencanangan plakat turun ke sewah, Senin (17/10). Tradisi bermuatan kearifan lokal, pelestarian alam dan kebersamaan itu terakhir terlaksana pada tahun 2011 silam. Barulah menjelang musim tanam tahun ini hasil musyawarah KAN Koto Baru yang kini memiliki pengurus baru, membangkik kembali batang tarandam tradisi mandabiah kabau nan gadang. Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru, Jalaludin Dt Lelo Dirajo mengatakan, tradisi ini melibatkan Ninik mamak dan masyarakat pada tiga Nagari pada wilayah adat KAN Koto Baru, masing masing Nagari Koto Baru, Pasar Muaro Labuah, Bomas dan Koto Baru serta Pulakek Koto Baru. Kerbau yang didabiah tersebut murni sawadaya Datuk,

Ninik Mamak dan masyarakat pada keempat nagari. “Selain itu, tradisi ini kita tumbuhkan kembali untuk mendukung brand image Koto Baru sebagai Nagari Saribu Rumah Gadang yang kini menjadi icon wisata Solok Selatan yang mulai tersohor ke manca negara,” ujarnya. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria yang hadir dal;am perayaan ini kemarin, mengapresiasi upaya menumbuhkan kembali tradisi tersebut. Dalam sambutannya, bupati mengatakan bahwa acara seperti ini rutin dilaksanakan di beberapa kanagarian di Solok Selatan. Ia mengaku kini pihaknya sedang fokus mengembangkan acara adat ini untuk menggaet wisatawan. Nanti, selain terkenal sebagai nagari 1.000 Rumah

Gadang, Koto Baru juga akan dikenal dengan budaya turun ke sawah, harapnya. Turun ke sawah serentak perlu terus kita budayakan. Makanan pokok kita adalah nasi. Kita ingin panen berhasil dan dengan hasil yang banyak. Untuk mewujudkan itu perlu kebersamaan. Kebersamaan itu yang kini ditunjukkan. Kekompakan ninik mamak dari 11 suku. Sejarah mengatakan bahwa sejak zaman dahulu Koto Baru terkenal kompak yang ditunjukkan dengan banyak Rumah Gadang,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Sungai Pagu Raswan membacakan plakat turun ke sawah yang telah menjadi Keputusan KAN Koto Baru dan diketahui Camat Sungai Pagu. Selain jadwal dan pola tanam serentak, plakat itu juga menentapkan varietas padi padi yang akan ditanam diantaranya anak daro, caredek merah,junjuang, sokan dan batang piaman. Mendukung Pelestarian Manajer Kampanye dan Advokasi KKI-Warsi Rainal Daus mengatakan, tradisi pro-

sesi Mandabiah Kabau Nan Gadang serta kearifan lokal lainnya perlu diapresiasi semua pihak. Nilai-nilai dalam tradisi masyarakat adat seperti Mandabiah Kabau Nan Gadang perju dikembangkan seperti dalam P HBM yang merupakan basis utama dalam pembangunan kehutanan di Sumatera barat. Pemerintah Sumatera Barat melalui kelompok Kerja PHBM yang dimotori Dinas kehutanan Sumbar dan WARSI sudah mengidentifikasi lebih dari 110 nagari yang berpotensi untuk mendapatkan hak kelola dengan skema-skema yang sesuai dengan masyarakat set empat. Pengelolaan hutan berbasis masyarakat ini, merupakan salah satu langkah mengembalikan kedaulatan masyarakat atas sumber dayanya. Apa lagi Sumbar, kata Sukma Reni Kabid Humas Warsi, telah menargetkan 500.000 ha pengelolaan PHBM untuk lima tahun sejak2012 lalu,hingga 2017. Target ini merupakan pengelolaan hutan oleh masyarakat yang terluas di Indonesia. Untuk mewujudkan ini Sumbar telah memiliki arah

kebijakan dalam pengelolaan hutan, yaitu aktivitas kehutanan berbasis nagari, mengutamakan partisipasi dan bagi manfaat, meningkatkan tanggung jawab masyarakat lokal dan memberikan jaminan kelola hutan jangka panjang. Sehingga akan menjadikan Sumbar menjadi provinsi terkemuka dalam pengelolaan sumber daya alam berbasiskan kearifan lokal. Terget ini akan di capai dengan skema Hutan Nagari, HKM dan HTR. Saat ini terdapat 44.149 Ha kawasan Hutan yang sudah mendapat SK Penetapan Areal Hutan Nagari dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan masih ada 34.869 ha yang masih berproses. Sedangkan dengan skema Hutan Kemasyarakatan, yang sudah mendapatkan legalitas seluas 4.098 ha dan sedang proses 15.185 ha sedang proses pengajuan izin ke Kementrian LHK. “Dengan kondisi ini Sumatera Barat masih harus bekerja keras untuk mewujudkan pengelolaan hutan berbasis masyarakat sesuai dengan komitmen yang sudah di buat sebelumnya,” pungkasnya. (h/dn)

Syahiran Desak Persoalan Lahan Transmigrasi Dituntaskan PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) lakukan Sosialisasi Upaya penyelesaian Lahan Transmigrasi pada daerah itu belum lama ini. Dalam sosialisasi itu Bupati Pasaman Barat Syahiran menginginkan segala bentuk permasalahan lahan atau persoalan transmigrasi di Pasbar segera tuntas. “Saya inginkan kita menemukan titik terang mengenai permasalah lahan transmigrasi ini. Dahulu kita dengan senang hati menerima para transmigran namun tidak de-

ngan fasilitas dan sertifikat lahan yang jelas,” tutur Syahiran, Senin (17/10) Ia menekankan kepada Dinas Sosial untuk mencari solusi mengenai permasalahan sertifikat lahan transmigrasi ini, pelajari sertifikatnya, jika boleh menggunakan sistem Prona, kedepan akan kita anggarkan dengan APBD.” papar Syahiran. Sebanyak 32 sertifikat diberikan kepada warga transmigrasi Aek Nabirong. Sertifikat tersebut diberikan untuk memberi kepastian hukum kepemilikan asset tanah secara sah.

Pemberian sertifikat tanah diberikan kepada transmigran setelah melalui proses yang melibatkan Pemda dan BPN. Bupati berharap dengan penyerahan 32 sertifikat lahan pekarangan, transmigran Aek Nabirong dapat terbantu dan dapat menetap dengan tenang di Pasbar. “ Mari kita diskusi bersama-sama untuk menyelesaikan persoalan yang masih ada. Saya minta kepada kordinator tranmigran yang berada di wilayah transmigrasi Pasaman Barat agar melaporkan semua kendala dan permaslahan trans-

migran kepada saya untuk kita carikan bersama-sama solusinya” tegasnya. Dalam waktu dekat ia bertekad untuk menjadikan Nagari/ Desa baru menjadi Kota Transmigrasi. Nagari atau Desa baru akan dilengkapi bebagai infrastruktur perkotaan seperti jalan yang memadai, fasilitas pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana ibadah dan fasilitas lain yang menjadi ukuran layaknya sebuah perkotaan. “Saya sedih melihat kondisi warga transmigran. Banyak dari mereka yang datang kepada saya

untuk meminta pekerjaan. Kedepan akan kita perhatikan bersama dan saya ingin jadikan Nagari Desa Baru menjadi Kota Transmigrasi,” ungkapnya lagi. Sementara itu kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi Pasbar Yunadi menyampaikan pemberian sertifikat lahan pekarangan perlu dilakukan untuk mendapat hak milik atas tanah bagi transmigran dan Sosialisasi Upaya Penyelesaian Lahan Transmigrasi perlu dilakukan untuk mendapatkan titik terang mengenai permasalahan lahan transmigrasi di Pasbar. pungkasnya. (h/idn)

MARI BERSAMA PEDULI

Ejek, Kakek yang Menderita di Alamanda SEORANG warga Dusun Bunuik Raya Jorong Alamanda Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bernama Ejek (62), harus berjuang melawan sakit setiap harinya, karena tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli pergi berobat. Dari hasil penelusuar an Haluan penyakit kakek ini mulanya di sebabkan tertusuk curi sawit, di permukaan kulitnya terdapat seperti luka bakat yang dideritanya semenjak Pertengahan Juli 2016. Dari hasil diagnosa, katanya. tim medis mengatakan, kakek ini menderita penyakit Brahma Api. Saat ini, penyakit kakek itu sudah tergolong parah, karena sudah melebar serta mengeluarkan cairan nanah dan berbau tidak sedap pada bagian paha sebelah kanan. Kakek itu sendiri telah mendatangi Puskesmas untuk berobat. Namun karena jenis obatnya tidak masuk dalam daftar BPJS

(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, kakek itupun mengurung niatnya membeli obat itu, lantaran uangnya tak cukup, serta memilih membeli obat murah di klinik. “Untuk satu kali berobat ke Puskesmas, membutuhkan biaya sebesar Rp 400 ribu untuk membeli obat. Namun karena uang kami tidak cukup, kami hanya mampu membeli obat murah di klinik seharga Rp160 ribu,” ujar Ejek. Ejek mengaku, obat yang dibelinya di klinik hanya untuk menghilangkan rasa sakit dideritanya, walaupun sifatnya hanya sementara. Namun paling tidak, obat murah itu cukup membuatnya bisa sedikit tenang, walau penyakitnya tidak kunjung membaik. Kini dengan kondisi tubuhnya yang semakin lemah akibat semakin melebarnya penyakit yang diderita, ia hanya bisa pasrah dan berharap uluran tangan para donatur. Ia menceritakan kornologis,

penyakit yang ia derita berawal sewaktu melakukan panen kebun Kelapa Sawit milik tetangganya. Sebagai buruh tak tetap yang bergantung hidup dari penjualan jasa, kakek ini tidak menolak jika ada yang membutuhkan tenaganya untuk memanen Sawit. Tapi sial, saat panen waktu itu ia malah tertusuk duri pelepah kelapa sawit pada bagian punggung kaki. Saat itulah dirinya merasakan sakit yang luar biasa hingga menjalar ke paha bagian kanan bawah. “Sudah dibawa berobat ke Puskesmas namun tak kunjung sembuh, sudah tiga bulan saya hanya pasrah dengan sakit yang mulai memakan bagian paha kanan. Waktu itu dokter mengatakan, penyakit saya bisa disembuhkan tapi butuh biaya besar, saya kan tidak punya uang banyak,” tutur Ejek sedih. Seiring waktu berjalan, Ejek akhirnya kembali bekerja sebagai buruh. Meski dokter telah

menyarankan dirinya untuk beristirahat. Namun demi uang untuk membeli obat, ia rela bekerja dalam kondisi yang kurang sehat. Selain itu, masih ada istri serta tiga anak yang ditanggungnya, sehingga tidak ada alasan untuk tidak bekerja, meski harus berjuang melawan sakit. “Anak saya ada tiga orang, satu sekolah di SMP, satu SD, dan satu belum sekolah. Saat ini, terpaksa istri saya menggantikan posisi saya mencari nafkah bekerja sebagai buruh serabutan. Sewaktu saya masih sehat, saya bisa memperoleh uang Rp100 ribu untuk satu kali panen di kebun warga. Tapi itu kalau jumlah TBS (Tandan Buah Segar)-nya banyak, namun kadang penghasilan tak menentu. Bahkan tak jarang kami mengharap belas kasihan tetangga untuk biaya kebutuhan kami sehari-hari,” ujar Ejek dengan mata bersinar. Dari penelusuran Haluan di Redaktur: Dodi Nurja

Kinali, Ejek bersama isteri dan tiga anaknya itu tinggal di rumah tua berukuran 4X6 meter yang berdinding papan. Tidak ada barang mewah di dalam rumahnya. Walau sakit, Ejek hanya berbaring pada sehelai tikar yang lusuh, sementara untuk penerangan hanya menggunakan satu bola lampu listrik bantuan tetangga. Sementara itu, Jasmir Sikumbang yang merupakan tetangga Ejek, mengaku sedih dan prihatin atas nasib yang menimpa Ejek dan keluarganya. Ia menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya membeli obat, kadang-kadang warga setempat harus mengumpulkan sumbangan. “Kami sudah melakukan pengalangan dana dari tetangga tapi belum maksimal, dia berharap kepada masyarakat yang ingin menyumbangkan sedikit reskinya ke pada bapak ini bisa langsung hubunggi keluarganya atau saya”, pungkasnya jasmir. (*) Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

SELASA, 18 OKTOBER 2016 17 Muharram 1438 H

Lingkar

Mutasi di Kejari Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Pindah jabatan kembali bergulir di Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Satu pejabat di Kejari Payakumbuh, pindah tugas. Yakni Kepala Seksi Pidana Umum. “Kasi Pidum pindah tugas,”ucap Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Hasbih kemarin. Kasi Pidum sebelumnya, Ari Bimo pindah tugas sebagai Satgas di Kejaksaan Agung. Posisi Ari digantikan oleh Adi Wirabhakti. “Adi sebelumnya Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Muara Enim, Sumatera Selatan,”ucapnya. Menurut Kajari, mutasi jabatan di Kejari Payakumbuh merupakan hal yang wajar. Mutasi tersebut, merupakan penyegaran ditubuh Kejaksaan. Saat serahterima jabatan Kasi Pidum pada pekan lalu, turut dihadiri Kapolres Payakumbuh dan Kapolres Kabupaten Limapuluh Kota. Serta mitra kerja dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh terutama pada Seksi Pidana Umum. (h/ddg)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

APBD-P SUMBAR RP4,881 TRILIUN

Kemendagri Agar Cepat Memverifikasi PADANG, HALUAN — Pencairan Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah-Perubahan (APBD-P) Sumbar tahun 2016 saat ini menunggu tahap verifikasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Padahal sudah lama DPRD Sumbar menetapkannya sebesar Rp4,881 triliun, atau naik sebesarRp106 miliar dari APBD yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp4,774 Triliun.

Irdinansyah: Kepala SKPD Agar Pantau Kegiatan TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Irdinansyah menghimbau pada seluruh Kepala SKPD untuk memantau pelaksanaan kegiatan tahun ini. Hal itu ditegaskannya mengingat tahun anggaran 2016 telah memasuki triwulan keempat. Ia meminta Kepala SKPD memantau pelaksanaan kegiatan, bila masih belum sesuai target agar mempercepat pelaksanaannya dan jangan sampai melanggar aturan yang ada. “Mempercepat pelaksanaan kegiatan bukan berarti dengan terburu-buru, pedomani aturan yang ada, laksanakan sesuai standar dan petunjuk yang sudah dikeluarkan, lengkapi administrasi, jika sudah dipenuhi tentu tidak akan terjadi permasalahan dikemudian hari,” harap bupati Dikatakan, mengingatkan banyaknya agenda yang dilaksanakan akhir tahun, bupati mengharapkan seluruh SKPD menyiapkan diri untuk pembahasan APBD 2017. Sesuai aturan 30 November mendatang mesti sudah ditetapkan. Bupati juga menyampaikan dengan telah ditetapkan perda tentang Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), Pemda mempunyai kewajiban mengisi SOPD tersebut untuk jalannya pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat. Kini Perda SOPD Tanah Datar dalam proses evaluasi pemerintah provinsi, kata bupati. “Kepada ASN, seperti saya sampaikan pada apel perdana, pimpinan daerah melaksanakan p emantauan, penilaiaan dan evaluasi kinerja ASN dengan menunjukkan kinerja dan prestasi kerja, ini yang menjadi dasar dalam mengisi SOPD yang baru, apalagi kita telah melaksanakan uji kompetensi bagi eselon II dan III, dan dalam waktu dekat akan juga dilaksanakan uji kompetensi bagi eselon IV dan staf yang sudah cukup persyaratan. Kita akan tempatkan seseorang pada jabatan tertentu sesuai dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki,” tegas bupati. (h/fma)

SERAHKAN AMBULAN — Bupati Pasaman Barat Syahiran didampinggi Wabup Yulianto dan Sekda Manus Handri serahkan secara simbolis satu unit ambulan kepada Kepala Pukesmas Sungai Aur, Senin (17/10). IDENVI SUSANTO

TINGKATKAN LAYANAN KESEHATAN

Pemkab Pasaman Serahkan Ambulans PASBAR, HALUAN — Demi meningkatkan pelayanan kesehatan, pemerintah kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menyerahkan bantuan nobil Ambulans kepada Pukesmas Sungai Aur, kecamatan Sungai Aur pada kegiatan rangakaian apel pagi gabungan Senin (17/10) di halaman kantor Puskesmas setempat. “Penyerahan satu unit Ambulans tersebut diberikan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat”, tutur Bupati Pasaman Barat Syahiran. Pelayanan kesehatan maksimal tentunya harus ditunjang fasilitas yang memadai seperti pelayanan ambulan bagi masyarakat. ”Saya tidak menginginkan lagi ada laporan dari masyarakat bahwa mereka tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan layak. Saya juga tidak ingin mendengar adanya laporan ketidaktersediaan oksigen di Puskesmas. Pelayanan dan fasilitas kesehatan harus tetap diprioritaskan” ungkapnya. Bupati menyampaikan, pelayanan kesehatan yang maksimal merupakan tujuan pemerintah daerah demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Pasbar.

Saat ini sudah ada petugas kesehatan yang sudah ditugaskan untuk menjadi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di setiap kejorongan seperti Bidan Jorong, namun tidak menunjukkan hasil maksmial dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat atau penurunan angka kematian ibu bayi di Pasbar. Begitu juga dengan Da’i Nagari, Linmas, Penyuluh Pertanian dan Honor PAUD. “Kesemuanya itu harus kita telusuri kebenaran dan keberadaanya agar semua program yang digagas oleh Pemda benar-benar berjalan dengan baik sesuai harapan. Salah satu contoh adalah banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui siapa penyuluh pertanian di jorongnya. “Kepada Kepala Dinas Kesehatan saya tekankan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan dengan fasilitas yang ada. Hendaknya apa pun yang telah diperbuat dapat menunjukkan hasil kerena masyarakat butuh pelayanan kesehatan yang baik, “ paparnya. Ia berharap dengan adanya bantuan satu unit Ambulans tersebut masyarakat di Kecamatan Sungai Aur dapat terlayani dengan baik. Adanya Ambulans

yang layak operasi tentunya dapat memudahkan bagi kesehatan di Puskesmas untuk melayani masyarakat setempat. Sementara itu Kepala Puskesmas Sungai Aur Edriza menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pemberian satu unit Ambulan tersebut. “Saya merasa sangat senang dengan pemberian satu unit Ambulan ini. Puskesmas Sungai Aur sendiri sebelumnya hanya memiliki satu unit ambulan operasional dan itupun dalam kondisi yang kurang layak operasi. Ambulans ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka pelayanan kesehatan masyarakat. Semoga fasilitas dan pelayanan kesehatan di Pasbar tetap menunjukkan peningkatan kearah yang lebih baik” ungkap Edriza. Disampaikan bahwa Puskesmas Sungai Aur sendiri saat ini masih membutuhkan satu unit lagi mobil Ambulan Double Gardan yang bisa dioperasikan di segala medan mengingat kondisi geografis masyarakat Sungai Aur sendiri yang banyak berada di daerah pedalaman dengan akses jalan yang sulit untuk dilalui. (h/idn)

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar Ali Asmar, saat ditemui Senin (17/10) mengatakan, APBD-P sudah diserahkan sejak seminggu yang lalu dan saat ini masih menunggu pengesahan APBD-P oleh Kemendagri untuk bisa digunakan sebagai belanja provinsi. Ia menjelaskan, APBD perubahan 2016 lebih berfokus pekerjaan yang mendesak namun belum dianggarkan sebelumnya, misalnya kegiatan usulan dari SKPD yang bersifat non fisik. Kalau segi fisik menurutnya, tidak memungkinkan karena waktu tidak terkejarkan sampai Desember. “Anggaran dalam bentuk fisik akan memakan waktu yang cukup lama, mulai dari proses tender hingga pengerjaan proyek dan finishing jadi tidak keburu lagi,” ulasnya. Ia juga mengatakan, sudah mengirim utusannya jika nanti ada revisi di Kemendagri. Nantinya akan dilakukan verifikasi selama 14 hari, apakah ada kesalah atau tidak APBD Perubahan tersebut. Sebelumnya dalam pembahasan APBD perubahan, DPRD Sumbar menyoroti turunnya penerimaan daerah yang disebabkan turunnya penerimaan dari sektor pajak. hal itu kontra produktif dengan meningkatnya pembelian kendaraan bermotor. DPRD meminta pemerintah provinsi melakukan validasi terhadap penerimaan pajak agar penerimaan dari pajak dapat ditingkatkan. Peningkatan bisa dilakukan dengan melakukan penghitungan ulang potensi pajak dan peningkatan kualitas

sumber daya manusia (SDM) pada perangkat daerah yang membawahi sektor tersebut. Masih Dibahas Sementara itu tentang Dana Hibah dari Rajawali atas pengambilalihan saham PT Semen Padang, saat ini masih saja belum bisa digunakan, karena masih dalam pembahasan di DPRD Sumbar. Ali Asmar mengatakan, dana hibah Rajawali saat ini masih dalam pembahasan di DPRD yang nantinya akan ada perubahan dari yang lama. Namun apa bentuk perubahan dari yang lama itu, saat ini masih dikonsepkan apakah nanti akan dikelola oleh pihak ke tiga atau nanti akan punya semacam UPT yang akan mengelolanya. “Ada beberapa pemikiran baru, belum ada keputusan, dan selain itu Perda yang lama tentu juga harus dicabut dulu,” Diketahui sebelumnya, dana hibah rajawali saat ini sudah mencapai 70 miliar setelah 10 tahun berada di bank nagari dan hingga saat ini masih belum bisa digunakan. Ali Asmar juga mengatakan, pemprov Sumbar harus berhati-hati dalam menggunakan dana tersebut karena banyak aturan yang mengikatnya. Makanya harus dirumuskan dahulu, bagaimana cara memanfaatkannya agar tidak berimplikasi pada pelanggaran hukum nantinya. Saat ini, Pemprov Sumbar sedang menyesuaikan sistem penggunaan dana, agar dana tersebut tidak habis begitu saja saat digunakan. Selain itu, proses serta aturan untuk memanfaatkan dana itu juga masih dalam kajian oleh DPKD dan Biro Hukum. (h/rin)

Potensi Pajak Sumbar Perlu Dipetakan PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar meminta pemerintah daerah memetakan dengan jelas potensi penerimaan yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor. Sejauh ini pihak DPRD Sumbar menyebut belum pernah menerima laporan tentang hal ini dari pemerintah daerah. Baik tentang jumlah kendaraan bermotor yang ada sekarang, peningkatannya dibanding tahun lalu serta database terkait mereka yang melakukan bea balik nama. Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman mengatakan, dengan efesiensi anggaran yang diberlakukan pusat, pemerintah daerah mesti pandai-pandai menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sumber. Salah satunya dalam bentuk mendorong penerimaan yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Untuk menggali penerimaan dari pajak kendaraan bermotor, kata dia, tentu harus dipetakan dengan jelas jumlah wajib pajak kendaraan dan peningkatannya setiap tahun. “Sayangnya data seperti itu belum dimiliki oleh pemerintah daerah. Kami sudah pernah meminta, namun sampai sekarang belum ada juga disampaikan,” ucap Albert, Senin (17/10) di Padang. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, PKB, dan PBB ini menuturkan, banyak kerugian yang akan timbul saat potensi penerimaan pajak ini tak bisa dipetakan dengan baik. Saat wajib pajak kendaraan bermotor meningkat, www.harianhaluan.com

sementara data pasti tak ada, PAD dari bidang ini akan sulit didapat dengan maksimal. Akibat lainnya adalah, target penerimaan pajak yang ditetapkan pemerintah daerah setiap tahunnya akan terkesan asal patok- patok saja. “Karena tak ada data pasti, tak bisa dipastikan juga apakah target penerimaan pajak kendaraan yang ditetapkan melalui APBD didukung oleh kondisi rill di lapangan atau tidak,” kata Albert. Pihaknya menyayangkan persoalan ini. Disampaikan Albert, bukan tak mungkin potensi PAD dari pajak kendaraan bermotor lebih besar dari yang diperkirakan. “Kita minta ini menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk dibenahi,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Liswandi mengatakan, dalam meningkatkan PAD, pemerintah daerah harus bisa melakukan inovasi. Salah satu bisa dengan meningkatkan sosialisasi yang akan mendorong kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Terkait ini, pada pengesahan APBD-Perubahan Provinsi Sumbar 2016 beberapa waktu lalu terungkap, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk pada pos Pendapatan Daerah ditargetkan Rp1,8 triliun hingga akhir tahun. Gedung Dibutuhkan Sementara kritikan atas pembangunan gedung baru DPRD Sumbar mendapat tanggapan dari unsur pimpinan DPRD Sumbar. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano

mengatakan, pengembangan gedung di lingkungan DPRD Sumbar bukan tidak efesien, tapi ini menyangkut kebutuhan. “Bukan tidak efisien, namun ini adalah kebutuhan. Saat ini hanya ada tiga ruang rapat, satu ruang paripurna. Itu dipakai bersama saling bergantian,” ucap Arkadius. Disebut Arkadius, selain dibutuhkan perencanaan atas pembangunan gedung baru DPRD senilai Rp34 miliar ini telah ada sejak tahun 2014 lalu. Ini sejalan juga dengan penambahan jumlah anggota dewan. Sebelumnya jumlah anggota DPRD Sumbar hanya 45 orang. Sekarang 65 orang. Termasuk penambahan komisi dari empat menjadi lima komisi. Disampaikan Arkadius sudah jelas dan terukur apa alasan gedung dibangun. Kondisi sekarang, kegiatan rapat di DPRD sering bentrok dan terganggu karena menunggu ruangan yang sedang terpakai oleh yang lain. Selain itu, gedung baru ini ia nilai penting karena pertambahan jumlah PNS di DPRD. Sementara gedung yang lama tak lagi bisa ditingkatkan ke atas. Arkadius mengatakan DPRD memang menyuarakan efesiensi penggunaan anggaran untuk seluruh SKPD/Dinas. DPRD pun juga melakukan efesiensi. Namun dia menilai efesiensi bukan berarti meniadakan. Apa yang penting dan prioritas harus tetap dianggarkan namun tetap diefisiensikan. “Kita nilai wajar saja dewan juga dapat ruangan sendirisendiri. DPRD provinsi lain

sudah banyak yang anggota dewannya punya ruangan sendiri,” katanya. Ditambahkannya, ruangan yang memadai adalah kebutuhan utama seorang pejabat daerah untuk melahirkan kebijakan yang berkualitas. Permendagri Nomor 17 tahun 2007 mengatur, dewan adalah pejabat daerah. “Dengan ruangan yang memadai kita berharap semangat kerja kawan-kawan makin terpacu,” kata Arkadius. Lebih lanjut ia menyebutkan, saat ini pembangunan sudah selesai 75 persen. Direncanakan awal 2018 gedung telah bisa ditempati. Sebelumnya, Pengamat anggaran Unand Hefrizal Handra menilai pembangunan gedung baru DPRD yang menelan biaya sekitar Rp18 miliar pada tahap pertama ini dirasa belumlah tepat. Menurut Hefrizal, anggaran sebanyak tadi ada baiknya digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pengamat Ekonomi Universitas Andalas, Werry Darta Taifur juga menyebut, jika kondisi gedung yang ada masih memadai serta tak ada standar tertentu yang mengharuskan setiap anggota dewan memiliki ruangan sendiri-sendiri, ia menyarankan DPRD baiknya mendahulukan hal yang lebih prioritas. Salah satunya menyangkut ketercukupan anggaran bidang pendidikan. Terkait ini, pada gedung baru yang sedang dibangun masing-masing dewan akan punya ruangan sendiri. Ukurannya adalah 3x3,5 meter. (h/len) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.