Haluan 18 November 2011

Page 1

EDISI : 188 TAHUN LXIII

JUMAT 18 NOVEMBER 2011 M / 22 DZULHIJAH 1432 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS Al Maa-Idah 5:9) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.02 15.25 18.05 19.17

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

ANTARA

MALAYSIA VS INDONESIA — Pesepakbola Indonesia Diego Michels (kanan) mencoba merebut bola dari pesepakbola Malaysia Ramlan Izzaq (kiri) pada babak kualifikasi cabang sepakbola SEA Games XXVI.

Indonesia Tantang Vietnam di Semifinal

REFLEKSI

Kesalehan Sosial dalam Bencana OLEH : TASRIF

JAKARTA, HALUAN - Indonesia akan menantang juara Grup B Vietnam pada babak semifinal SEA Games XXVI 2011 yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (19/11). Kepastian lawan yang dihadapi di semifinal, diperoleh setelah tim Garuda Muda ini hanya mampu finis di urutan kedua Grup A, karena pada pertandingan terakhir harus menyerah 0-1 dari Malaysia di SUGBK, Kamis (17/11).

MENJADI manusia yang saleh merupakan harapan semua orang dalam memperoleh hakikat kehidupan yang diinginkan. Namun kesalehan yang dimiliki seseorang kadang kala parsial. Dalam arti kadang-kadang dilakukan dengan setengahtengah sehingga membawa dampak yang tidak baik akan tujuan yang diinginkan. Betapa, kita rasakan saat ini kepekaan sosial terhadap manusia jauh panggang daripada api. Mereka dapat dinilai dengan segala bentuk material yang menjadi kebanggaan tersendiri, sehingga membuat suasana menjadi tidak kondisif. Pada akhirnya membawa ketimpangan dimana-mana. Ketimpangan itu terjadi disebabkan manusia merasa apatis dan cuek terhadap kondisi yang ada, sehingga diperlukan kesalehan sosial dalam melaksanakan segala aktivitas yang ada. Di saat kesalehan yang ada pada manusia, maka secara langsung dapat membawa dampak merasakan penderitaan yang ada pada orang lain.

Bersambung ke Halaman 11

DUA TERSANGKA GANJA

Bersambung ke Halaman 11

HASWANDI-DENI

TERBAKAR — Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang terbakar Kamis (17/11) sekitar pukul 23.00. Kerugian mencapai miliaran. Penyebab konsleting listrik. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

GEDUNG Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang terbakar. Kerugian mencapai miliaran. Penyebab konsleting listrik. Tak ada korban jiwa. PADANG, HALUAN — Bangunan di Kota Padang kembali terbakar. Kali ini Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan

(FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) yang terletak di Kampus Air Tawar Jalan Hamka Padang dimamah

si jago merah sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (17/11). Kejadian ini membuat sekitar seribu mahasiswa UNP yang tinggal di kawasan Air Tawar berduyun-duyun keluar rumah untuk melihat nasib kampus mereka. Bersambung ke Halaman 11

Melawan, Didor

PASAMAN, HALUAN — Untuk kesekian kalinya, Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Pasaman berhasil menggagalkan ganja kering. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 12 kg ganja ditangkap di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tapus Kampung Pasir Jorong Sentosa Kenagarian Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur, Kabupaten Pasaman, Kamis(17/11) sekitar pukul 03.30 WIB. Polisi terpaksa menembak kedua tersangka, karena melawan saat penangkapan. Bersambung ke Halaman 11

STUDIO SONGKET ERIKARIANTI

Penyelamat Tenunan Langka Minangkabau

TEDDY

TROPI di lemari dijejerkan di koridor atas gedung Balaikota Padang berdebu karena tak terurus. Padahal tropi sebagai representasi prestasi yang diraih.

Tropi-tropi Kesepian di Balaikota

Laoran: Nasrul Azwar

RAGAM keberhasilan Kota Padang dalam berbagai bidang kegiatan, tak hanya ditunjukkan dengan sejumlah piagam dan plata. Namun juga dibuktikan dengan kehadiran puluhan tropi dari berbagai instansi dan lembaga pemerintah serta swasta. Tropi-tropi yang selama ini disusun berjajar dalam sebuah lemari kaca di ruang tunggu Walikota Padang di lantai dua bangunan usang buatan Belanda di Jalan M Yamin No 70 Padang itu seakan menunjukkan bahwasanya Kota Padang bukanlah sebuah daerah tanpa prestasi sama sekali. ALDA

Bersambung ke Halaman 11

karok. Sistem ini mampu mengefesienkan dan menghemat waktu untuk memproduksi sehelai kain songket.

PADANG, HALUAN — Kepala Kejaksaan Negeri Padang Aro, Solok Selatan berinisial YB, yang dilaporkan melakukan pemerasan terhadap bos tambang dan salah seorang pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Solok Selatan, akan diusut tuntas. Demikian diinformasikan oleh Kasi Penkum dan Humas Kejati Sumbar, Ikwan Ratsudi, Kamis (17/11), di ruangannya. Dikatakannya, kasus pemerasan tersebut dilaporkan salah seorang masyarakat Solok Selatan yang mengatasnamakan dirinya dari kelompok peduli pemberantasan korupsi berinisial TC. Laporan itu disampaikan TC 15 November lalu.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

PLAK, plak, plak…Mesin tenun itu berbunyi seperti alunan musik. Bertingkah suaranya. Bunyinya memadu dalam suasana yang asri di Studio Songket ErikaRianti di Nagari Batu Taba, Ampek Angkek, Agam. Dari mesin tenun itulah kelak songket Minangkabau dengan motof-motif khas, yang

AKTIVITAS para penenun songket dengan motif-motif langka di Studio Songket ErikaRianti, Batu Taba, Agam.

Studio yang didirikan lima tahun lalu di Padang ini, mencoba merevitalisasi songket Minang yang nyaris punah dengan sistem yang telah dimodifikasi yang disebut sistem

Kajari Padang Aro Dilaporkan Memeras

DPRD Agam Diminta Ajukan Calon Wabup

PADANG, HALUAN — Jabatan Wakil Bupati Agam yang kini kosong sejak Umar dijatuhi vonis 17 bulan penjara, harus segera diisi. Gubernur Sumbar sudah menyurati DPRD Agam agar segera memproses pemberhentiannya sebagai Wakil Bupati Agam dan diingatkan segera pula mengajukan usul calon wakil bupati penggantinya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Haluan Kamis (17/11), di Padang menjelaskan, Wakil Bupati Agam Umar divonis bersalah oleh Penga-

dilan Tipikor dan dijatuhi hukuman 17 bulan penjara pada 5 Okotober lalu. Sementara masa jabatannya masih cukup lama, lebih dari 18 bulan. Sesuai dengan ketentuan pasal 131 ayat (2) PP No.6 tahun 2005, bila terjadi kekosongan jabatan kepala daerah yang sisa jabatannya lebih dari 18 bulan, maka kepala daerah dapat mengusulkan 2 orang calon wakil kepala daerah untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD setempat. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

KASUS TAMBANG DI SOLOK SELATAN

LINGKAR

Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan

Alat Berat Dibakar

AGAM, HALUAN — Alat berat penggiling jalan aspal, milik pekerja proyek jalan SicincinMalalak, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam dibakar oleh orang tak dikenal. Akibatnya alat berat tersebut tidak bisa dimanfaatkan lagi. Terbakarnya alat berat itu diketahui penanggung jawab proyek Afrizal sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (17/11). Afrizal langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek IV Koto. Sekitar pukul 09.30 WIB jajaran Buser Polsek mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Kapolsek IV Koto AKP Natun kepada Haluan menjelaskan, dari laporan Afrizal bahwa belum lama ini alat berat tersebut juga telah dibakar orang tak dikenal. “Namun waktu itu yang dibakar kasur tempat duduk alat berat itu. Dan tidak menghanguskan,” terang Natun. Saat ini, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan siapa yang melakukan perbuatan tercela tersebut. “Kita akan menyelidiki siapa pelaku pembakaran alat berat proyek Malalak,” kata Natun. Sementara Camat Malalak Bambang Warsito kepada Haluan juga menjelaskan, bahwa pembakaran tersebut terjadi di kawasan sepi penduduk, tepatnya di Bancah, Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur. “Mudah-mudahan polisi bisa dengan cepat mengungkap siapa pelaku pembakaran tersebut. Sebab akan berakibat terhadap pengerjaan jalan Simaka,” kata Bambang (h/jon)

Ikatan Mubalig Minta Tertibkan Orgen Tunggal PADANG, HALUAN — Ikatan Mubalig Sumbar meminta pemerintah untuk menertibkan orgen tunggal yang telah menjadi kebiasaan dalam setiap perhelatan pernikahan. Orgen tunggal yang dilaksanakan hingga tengah malam ditengarai menjadi salah satu media penyebaran berbagai maksiat dan penyakit masyarakat seperti transaksi narkoba dan pergaulan bebas. Hal ini juga yang menyebabkan peningkatan jumlah penderita HIV dan remaja kecanduan di Sumbar. “Untuk pecandu narkoba dan pengidap penyakit HIV AIDS mungkin memang rehabilitasi menjadi solusinya. Salah satunya melalui orgen tunggal yang dilaksanakan hingga malam dengan pakaian penyanyi yang tidak pantas. Selain tu juga ada tempat-tempat hiburan yang berkedok pariwisata,” jelas salah satu anggota Ikatan Mubalig, Syawal Suro dalam Pertemuan Ikatan Mubalig di aula Kantor Wilayah Departemen Agama Sumbar, Kamis (17/11). Dalam pertemuan yang dihadiri mubalig dari kota/kabupaten di Sumbar ini, Ikatan Mubalig Sumbar juga meminta Pemerintah Provinsi Sumbar untuk menghidupkan kembali tali tigo sapilin terutama koordinasi antara pemuka masyarakat yang sebagian berasal dari ulama dengan pemerintahan di daerah terutama pemerintahan nagari. Menanggapi hal ini Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim mendukung penertiban orgen tunggal yang menjadi salah satu jalan terbukanya maksiat di Sumbar. Penertiban ini menurut Wagub harus dimulai dari pemerintahan nagari sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah. Selain itu Wagub juga meminta Pemda kabupaten/kota untuk lebih memperhatikan hak-hak mubalig agar dapat meningkatkan efektifitas dan kreatifitas mubalig$h dalam melaksanakan misi dakwahnya. “Pemerintah tidak pernah berniat mengecilkan ulama. Kita memberikan porsi yang cukup besar kepada ulama melalui hibah dan anggaran dana yang sesuai. Hal ini juga harus dipahami oleh DPRD,” katanya. (h/dla)

PADANG, HALUAN — Meski kasus penangkapan tersangka penambang logam dasar di Kabupaten Solok Selatan, Suhendri Zoni (46) sedang dipraperadilankan, penyidik Dit-Reskrimsus, Polda Sumbar tetap akan melanjutkan tahap dua. Barang bukti bersama tersangka akan dilimpakan ke Kejari Padang Aro Solok Selatan, hari ini Jumat (18/2). Penyidik akan membawa tersangka dari Polsek Lubuk Kilangan ke Padang Aro, sekitar pukul 07.00 WIB. “Sekarang tersangka dititipkan Penyidik Polda di sel tahanan Polsek Lubuk Kilangan,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kawedar ketika diwawancarai Haluan, Kamis (17/11). Dikatakannya, pelimpahan bukti serta tersangka ke Kejari Padang Aro tidak harus terhalang praperadilan yang dimohonkan tersangka ke Pengadilan Negeri Padang. Praperadilan jalan, penyidikan kasus juga tetap lanjut. “Ini tidak melanggar aturan,” katanya. Pelimpahan kasus dilakukankarena penyidik merasa berkas yang dikumpulkan telah lengkap. Begitu pun dengan keterangan saksi. Polda Sumbar tidak mau lagi menunda-nunda waktu pelimpahan kasus ke Kejari Padang Aro,karena masa penahanan tersangka di sel Polsek Luki sudah hampir berakhir dan tidak mungkin diperpanjang lagi. Penahanan tersangka sudah diperpanjangan beberapa kali. Sebelumnya, Septi Ernita, penasehat hukum dari Suhendri Zoni (46) dalam jumpa pers mengatakan, ia merasa keberatan

PADANG, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Syafruddin R mengatakan persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tanggal 21-28 November mendatang sudah mencapai 95 persen. Syafruddin bersama Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman Rabu (16/11) di depan anggota Komisi IV DPRD Sumbar mengatakan persiapan ini didukung oleh anggaran hibah pemerintah pusat sebesar Rp13 miliar, hibah provinsi sebesar Rp2 miliar dan Rp50 juta per kota /kabupaten. “Dukungan tak hanya datang dari pemerintah. MTQ kali ini juga mendapat perhatian serius dari masyarakat melalui sumbangan yang kini telah mencapai

dengan tahap dua yang dilakukan penyidik Dit-Reskrimsus Polda Sumbar . Hal itu sama saja Polda tidak menghargai praperadilan yang tengah ditempuhnya. Dikatakan Septi, dengan dilakukannya tahap dua oleh Polda Sumbar, berarti penyidik telah melanggar pasal 77 KUHAP tentang praperadilan. Bahwa praperadilan atas penangkapan tersangka yang dilakukan Polda Sumbar akan menghentikan sementara proses penyidikan yang dilakukan penyidik Polda itu. Karena itu, seharusnya Polda harus menunggu putusan dari praperadilan itu terlebih dahulu. “Jika praperadilan kami ditolak hakim tunggal, tidak masalah rasanya penyidik melakukan tahap dua. Tapi jika ternyata pengadilan mengabulkan praperadilan tersangka, maka kasus itu harus dihentikan dan tersangka dikeluarkan dari tahanan,” bebernya. Tentang masa penahanan habis yang disampaikan penyidik Polda sangat tidak masuk akal. Sebab ancaman kurungan terhadap tersangka seandainya nanti terbukti melakukan tindak pidana cukup tinggi, maksimal 9 tahun. “Jadi penyidik masih bisa melakukan perpanjangan masa tahanan,” tutur Septi. Rasa keberatan atas tahap dua yang akan dilakukan penyidik, ia mengatakan mengaku telah

ANTARA

MINIM PENDIDIKAN — Beberapa orang anak bermain di depan halaman rumah warga di Desa Tuhemberu, Kabupaten Nias Selatan, Sumut, Kamis (17/11). Sebagian anak yang sudah memasuki usia sekolah di desa tersebut, terpaksa tidak dapat mengenyam pendidikan, dengan alasan biaya dan lebih memilih untuk membantu orangtua masing-masing berladang

memasukkan surat keberatan ke Polda Sumbar tertanggal 17 November 2011, dengan bunyi meminta penyidik menunda tahap duanya dulu karena praperadilan sedang berlangsung. Surat tersebut pun langsung dibalas penyidik hari itu juga (Kamis, 17 November-red), serah terima tersangka akan tetap dilakukan. “Karena ada balasan surat dari penyidik seperti itu, makanya sekarang kami melakukan jumpa pers, karena kami telah memiliki bukti yang kuat atas kesalahan yang dilakukan penyidik ini,” ujar Septi. Langkah hukum yang diambil Septi dengan melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan penyidik Dit-Reskrimsus Polda

Sumbar kepada Pengawas Kejagung. Saat memasukkan laporan, ia cukup mendapatkan respon yang positif dari pihak Kejagung. Jawaban Praperadilan Sementar itu, paginya (Kamis 17 November-red), di PN Padang, Polda Sumbar menyampaikan jawabannya atas gugatan praperadilannya yang telah dibacakan kuasa hukum pemohon, Rabu (16/11) kemarin. Dalam jawabannya, AKBP Bursri Zein, AKP Syafril, Iptu Zulfia, Ipda Hafnizal, dan Nursyawalinda Siregar, selaku kuasa hukum dari Pemerintah Repoblik Indonesia, Cq. Kepala Kepolisian (Kapolri) Negara Republik Indonesia, Cq. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, Cq. Direktorat Reserse Kriminal

Persiapan MTQ Hampir Rampung

Rp4 miliar. Kami melihat kepedulian masyarakat yang cukup tinggi untuk mensukseskan MTQ ke 34 ini,” jelas Syafruddin. Dukungan masyarakat juga terlihat dari pemberian tanah seluas 365 hektar untuk pelaksanaan MTQ. “Tanah ini telah diserahkan oleh masyarakat kepada Pemda. Setelah MTQ selesai nanti tanah ini rencananya akan digunakan untuk membangun gedung perguruan tinggi diantaranya Unand dan STAIN,” tambahnya. Anggota Komisi IV Irdiansyah Tarmizi mengatakan MTQ kali ini harus menjadi ajang yang serius dalam menemukan Qari dan Qariah bagi Sumbar. “Hatihati dengan peserta yang berasal dari daerah perbatasan, jangan sampai ketika mereka menang

mereka justru membela daerah lain. Untuk itu perlu dibuat surat pernyataan dengan segel bagi peserta yang berasal dari luar daerah agar membela Sumbar jika menang,” tegasnya. Anggota lainnya, Siti Izati meminta panitia untuk memperhatikan konsumsi peserta selama MTQ berlangsung. “Mengingat banyaknya jumlah peserta jangan sampai ada anggota yang terlantar karena tidak emndapat makanan karena ini akan mengganggu jalannya perlombaan,” jelas Sitti. Kakanwil Depag Sumbar, Ismail Usman dalam kesempatan itu juga meminta kepada DPRD Sumbar untuk memberikan anggaran yang sesuai untuk persiapan daerah menuju MTQ

tingkat Nasional di Ambon pada bulan Juni 2012 mendatang. “Kami menyadari ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk meningkatkan prestasi di tingkat nasional. Untuk itu kami minta dukungan DPRD dalam hal anggaran persiapan termasuk untuk pelatihan, TC dan persiapan lainnya,” ungkap Ismail. Ismail juga mengatakan bahwa hingga saat ini Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, menyatakan kesediaannya membuka MTQ ke 34 ini. “Jumat( 18/11) ini kami dari Kakanwil Kemenag Sumbar akan menghadap Menteri Agama untuk menyampaikan undangan pembukaan,” katanya. Ketua Komisi IV Muslim M Yatim berharap pelaksanaan

Khusus (Dit-Reskrimsus) Polisi daerah Sumatera Barat (termohonred), membantah penangkapan yang dilakukan terhadap pemohon tidak memenuhi syarat formil. Termohon melakukan penangkapan karena pemohon sudah tidak beritikat baik lagi. Ketika dilakukanpemanggilan sebagai saksi sebanyak dua kali, pemohon tidak pernah hadir. Maka dari itu termohon dijemput secara paksa ke Jakarta. Setelah dimintai keterangan pemohon langsung ditahan karena ia memang terbukti telah melakukan penambangan di lahan hutan lindung di Solok Selatan. Meski telah mengantongi izin dari Bupati, pemohon dicap tetap bersalah. Karena tidak mengantingi izin dari Menteri Kehutanan.(h/dfl)

MTQ kali ini tidak hanya sukses di tingkat provinsi namun juga harus mengukir prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin di tingkat nasional. Sebelumnya di MTQ Kendari Sumbar memperoleh peringkat ke 10. Dalam MTQ Banten Sumbar mendapat posisi delapan dan terakhir di MTQ Bengkulu Sumbar berhasil mencapai posisi lima besar. MTQ kali ini akan memperlombakan 27 cabang perlombaan. Dijadwalkan kafilah akan dating di Dharmasraya pada tanggal 21 November untuk pendafataran. Sementara para hakim, yang terdiri dari hakim daerah dan hakim nasional dijadwalkan dating pada tanggal 22 November. (h/dla)

MUTASI DI PEMERINTAH PROVINSI

PADANG, HALUAN — Gerbong mutasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bergulir lagi. Hari ini, Jumat (18/11), Gubernur Sumatera Barat dijadwalkan akan melantik dan mengambil sumpah jabatan dua orang pejabat eselon II, masingmasing Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat dan Staf Ahli Gubernur.

Harmensyah Staf Ahli, Yazid Kepala BPBD

Sekdaprov Sumatera Barat Ali Asmar yang dihubungi Haluan (17/11), di Padang membenarkan adanya mutasi tersebut. Namun dia enggan bicara banyak tentang siapa saja yang akan dilantik dan posisi yang akan diisinya. Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Sumatera Barat, Surya Budhi yang dihubungi terpisah juga tutup mulut.

“Memang benar telah diagendakan pelantikan pejabat eselon II Jumat (18/11). Namun siapa orangnya, mohon bersabar, tunggu saja saat pelantikannya. Ini erat kaitannya dengan kondisi psikologis mereka yang akan dilantik,” ucap Ali Asmar. Dari informasi yang dihimpun Haluan di rumah bagonjong, mutasi kali ini hanya untuk mengisi 1 jabatan yang kosong yaitu posisi

Staf Ahli Gubernur Bidang SDM yang ditinggal pejabatnya Surya Dharma Sabirin yang memasuki masa pensiun. Posisi ini akan dipercayakan pada Harmensyah. Jabatan Harmensyah sebagai Kepala BPBD Sumatera Barat akan dipercayakan pada Ir. Yazid Fadli. Tidak ada informasi lain yang dapat dihimpun, selain proses mutasi berlangsung secara bertahap untuk mengisi posisi

yang benar-benar diperlukan. Mutasi dua pejabat ini, sama sekali belum menyentuh jabatan yang sudah cukup lama kosong. Seperti diberitakan sebelumnya, jabatan Asisten I Bidang Pemerintahan sejak pejabatnya Sinang Subekti pensiun sampai saat ini belum ada pejabat yang defenitif. Posisi ini hanya dipercayakan pada pelaksana tugas Asnol Amri (Staf Ahli

Gubernur bidang Pemerintahan). Dan sejak Asnol Amri pensiun awal September lalu sampai saat ini masih kosong. Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat juga kosong karena Drs.Kafrawi Bachtiar mendapat promosi sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Ekonomi dan Kesra pada Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, Kementerian Dalam Negeri RI. Dan terakhir, jabatan Kepala

Badan Ketahanan Pangan Sumatera Barat juga ditinggal pejabatnya Ir.Syahrial Syam,MS yang memasuki masa pensiun terhitung 1 November 2011. Sekdaprov Sumatera Barat Ali Asmar mengatakan, prosesnya sedang berjalan, karena salah satu pertimbangan yang digunakan dalam mendudukkan seseorang dalam jabatan tersebut adalah penilaian kinerjanya. (h/vie)


NASIONAL 3

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

JUAL-BELI PASAL DI DPR

LINGKAR

Mahfud Sebut Contoh Kasus

Cessna dan 3 Awak Belum Ditemukan JAKARTA, HALUAN— Perkembangan terakhir jatuhnya pesawat cessna C I72 belum juga menemukan titik terang. Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Pertama Daryatmo, Kamis malam mengatakan hari ini pihaknya menerima dua sinyal ILT (semacam sinyal dari peralatan darurat). Sinyal terpantau di daerah Lembang, Bandung dan Pengunungan Tapomas di daerah Sumedang, Jawa Barat “Perkembangan Kamis ini kami mendapatkan dua sinyal ILT dari dua tempat di Lembang Bandung dan Pengunungan Tapomas di daerah Sumedang, tapi kami belum dapat memastikan apakah itu adalah milik Cessna C 172,” kata Daryatmo. Menurut Daryatmo besok pagi pihaknya akan menuju kedua lokasi tersebut. Mereka akan mencari kepastian mengenai keberadaan pesawat tersebut. “Untuk mencari kepastian rencananya besok pagi kami akan mendatangi kedua lokasi tersebut,” ujarnya. Daryatmo menuturkan radionya belum menangkap sinyal dari pesawat Cessna C 172, hal ini dikarenakan sinyal ILT di pesawat tersebut tidak berfungsi dengan baik. “Hingga saat ini radio tempat saya belum bisa menerima sinyal Cessna C 172, kemungkinan sinyal ILTnya tidak berfungsi dengan baik, jadi hingga saat ini tidak ada sinyal yang masuk,” ujarnya. Pesawat Cessna C 172 yang hilang itu dipiloti Kapten Partogi, dengan dua siswa bernama Fikri dan Agung Febrian. Pesawat hilang kontak sejak pukul 08.19 WIB, setelah terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 07.40 WIB. Keluarga Agung Febrian, yang sudah dihubungi mengaku masih khawatir dan menunggu kabar dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. (vvn)

Anggota DPR Bergaya Mewah JAKARTA, HALUAN – Anggota DPR RI adalah pejabat politik dipilih oleh rakyat yang mayoritas masih miskin. Kalau anggota DPR RI yang hidup bermewah-mewah dengan mobil miliaran rupiah, harus dipertanyakan moralitasnya karena tidak mencerminkan kondisi rakyat pada umumnya. “Secara umum pemimpin itu harus menjadi contoh dan merefleksikan kondisi rakyatnya, karena itu tampillah pemimpin itu sesuai dengan realitas rakyatnya. Di tengah rakyat masih miskin, maka para pemimpinnya harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi rakyat dan tidak layak menampilkan kekayaan,” kata anggota DPR A. Effendy Choirie (PKB) dalam diskusi “Haramkan Anggota DPR Berpenampilan Mewah”, di Pressroom DPR, Kamis (17/11). Pembicara lainnya adalah anggota DPR Nudirman Munir (Fraksi Partai Golkar), Ruhut Sitompul (Fraksi Partai Demokrat), Rahadi Zakaria (Fraksi PDIP) dan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago. Sebaliknya Nudirman Munir dan Ruhut Sitompul mempertanyakan standart hidup mewah tersebut. “Kalau itu standarnya mobil, apakah mobil itu bisa melindungi dari benturan, banjir dan bisa masuk ke desadesa untukmenemui konstituen di daerah pemilihan?. Karena itu saya tidak sependapat dengan Ketua KPK Busyro Muqoddas, bahwa DPR itu hedonis,” tegas Nudirman Munir. (h/sam)

JAKARTA, HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. enggan berpolemik lebih jauh ihwal pernyataan adanya jual-beli pasal dalam proses pembuatan undang-undang. Mahfud mengaku tak perlu menunjukkan bukti karena kasus-kasus yang dimaksudnya telah terbukti di pengadilan. “Kan sudah dihukum, yang menyuap DPR Rp 100 miliar. Itu melibatkan orang dan dana Yayasan BI. Apa itu bukan bukti?” kata Mahfud, Kamis(17/11). “Orang minta saya melapor, lapor apa? Wong sudah dihukum.” Yang dimaksud Mahfud adalah kasus korupsi aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Bank Indonesia yang diduga mengalir ke DPR sebesar Rp 31,5 miliar dan ke pengacara sekitar Rp 68 miliar. Dana miliaran itu diberikan ke sejumlah anggota DPR untuk memuluskan pasal-pasal tertentu dalam pembahasan Undang-Undang BI. Beberapa politikus DPR terbukti bersalah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan telah dipenjara atas kasus tersebut. Selain kasus ini, Mahfud juga mencontohkan kasus yang masih hangat dan saat ini masih ditangani KPK, yaitu kasus di Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi. Kasus dugaan suap dalam program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. “Yang sekarang Kemenakertrans itu kan untuk membayar UndangUndang APBN Perubahan yang

sekarang sedang diadili itu, sekretaris-nya Muhaimin (Menteri Muhaimin Iskandar),” ujarnya. Kasus lainnya tentang pembuatan undang-undang yang melibatkan Kementerian Agama. “Menteri Agama yang dulu bilang Rp 1,5 miliar dana abadi umat untuk bayar DPR untuk menggolkan Undang-Undang Wakaf itu bukan rahasialah. Saya kalau diminta bukti-bukti enggak perlu berspekulasi, yang sudah diputus oleh pengadilan saja kasusnya, sudah ada beberapa,” katanya. Mengenai kasus yang diungkapkan anggota DPR Fraksi PAN tentang calo anggaran APBN Perubahan yang dipotong sebesar 6 persen per proyek, Mahfud mengatakan informasi tersebut justru berasal dari Waode. Dia justru mempertanyakan mengapa dirinya yang harus melaporkan. Toh, semua orang sudah mengetahui kasus itu. “Kenapa saya harus melapor? Saya itu hanya mengatakan yang semua orang sudah tahu dan sudah terbukti di Pengadilan, kok minta saya membuktikan lagi, untuk apa saya membuktikan,” ujarnya. Jelas Korupsi Sementara itu mMantan Ketua

ANTARA

MENUNTUT AKSES JALAN —Sejumlah warga mendirikan tenda di area lokasi pembangunan proyek perumahan Green lake City di gang.Jambu, Petir, Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (17/11). Mereka menuntut untuk dibuatkan jalan akses keluar dari kampung mereka, karena selama 1 tahun ini warga kesulitan jalan.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein menyatakan jual beli pasal itu merupakan tindak pidana korupsi. “Jelas. Jelas itu adalah abuse of power, karena menerima keuntungan kewenangan untuk dirinya sendiri,” ujar Yunus usai dikusi Fraksi PAN di DPR RI, Kamis . Menurut Yunus, jika ada saksi yang bersedia memberikan keterangan, KPK bisa menangani kasus-kasus seperti ini. “Jelas bisa dikejar,” kata Yunus, hakulyakin Terkait dengan kasus jkual beli

Nunun Disidang In-absentia

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi berencana menggelar sidang in-absentia untuk Nunun Nurbaetie, tersangka kasus cek pelawat dalam proses pemilihan Gubernur Bank Indonesia, Miranda Goeltom, pada 2004. “Setelah proses penyidikan kami anggap lengkap, sementara Nunun belum diketemukan di mana rimbanya dan belum ditangkap, tentu bisa kami lakukan persidangan secara in-absentia,” kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., Kamis. Johan menambahkan, saat ini KPK masih melakukan proses penyidikan terhadap beberapa saksi sehingga rencana persidangan itu masih belum dipastikan kapan waktunya. Nunun yang ditetapkan tersangka kasus suap cek pelawat pada Februari lalu telah memilih kabur keluar negeri dengan alasan berobat. Istri mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Adang Daradjatun ini kemudian menjadi buron Interpol atas permintaan KPK. Dia dikabarkan pernah berada di Singapura untuk berobat dengan alasan

menderita sakit lupa berat. Namun Fahmi Idris, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, memberi informasi bahwa Nunun beberapa kali bolak-balik Singapura-Thailand. Imigrasi pernah mencatat bahwa Nunun sempat berada di Phnom Penh, Kamboja, pada akhir Maret lalu. Ketua KPK Busyro Muqoddas sebelumnya di DPR membeberkan jika KPK kesulitan menangkap Nunun karena dilindungi kekuatan tertentu di tempat persembunyiannya. Namun Busyro tidak menyebut pihak yang melindungi Nunun dan negara tempat persembunyiannya. KPK juga pernah mengirim tim ke Bangkok dan meminta bantuan Kejaksaan Agung Thailand untuk membantu menangkap Nunun. Namun permintaan itu tidak kunjung disetujui. Dalam kasus cek pelawat ini, KPK sudah menetapkan sekitar 30 orang anggota DPR periode 1999-2004 sebagai tersangka. Hampir semuanya telah divonis bersalah oleh pengadilan. (ti)

Pulau Penyengat Disiapkan Sebagai Heritage Budaya

MASJID Pulau Penyengat didirikan oleh Yang Dipertuan Muda VII, Raja Abdul Rahman pada 1 Syawal 1249 Hijriah/1832 Masehi

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat menjadikan kawasan Pulau Penyengat di Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai heritage culture Melayu (warisan budaya Melayu) sehingga pulau ini benar-benar diurus dan dapat menjadi obyek wisaya budaya di nusantara. Harapan itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kepri, Guntur Sakti bersama rekannya Kepala Dinas Kebudayaan Kepri, Edi Syofyan, kepada Haluan Kepri, Selasa pekan ini, di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

menjelang rapat teknis penyelenggaraan Festival Pulau Penyengat, pertengahan Desember mendatang. Menurut Guntur, karena di pulau ini cukup banyak artefak dan peninggalan sejarah kerajaan Melayu, rasanya pantas menjadikan Pulau Penyengat sebagai warisan budaya, sehingga wisatawan yang datang, baik nusantara maupun luar negeri, terutama dari Negara serumpun, dapat mendalami kembali kebudayaan Melayu yang memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi. “Pulau Penyengat memang seharusnya menjadi warisan budaya agar bisa diurus dengan baik, dan menjadi destinasi pariwisata yang penting di masa mendatang,” kata Guntur.

Ia menambahkan, Pulau Penyengat memiliki kekuatan sejarah yang sangat kuat dan perlu dieksploitasi dan bahkan bisa menjadi salah satu warisan dunia. “Pulau komodo saja bisa, mengapa Penyengat tidak?” ujarnya. Edy Sofyan menjelaskan, Pulau Penyengat juga kuat dengan nilai kesusatraan Melayunya, apalagi saat ini ada wacana menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa ASEAN. “Ini starting point kita untuk bisa mengangkat kebudayaan Melayu tersebut,” kata dia. Terus Meningkat Didampingi Kasubdit Promosi Wisata Wilayah I, Ditjen Pemasaran, Kemenparkreak, Raseno Arya, Guntur juga menjelaskan bahwa arus kun-

jungan wisatawan ke wilayah Kepri melalui pintu gerbang utama Pulau Batam dari tahun ke tahun terus meningkat. Hingga September 2011, jumlah kunjungan sudah mencapai 1,204 juta wisman. Guntur mengakui bahwa sejak ditutupnya arena judi di wilayah Batam, jumlah wisman yang berkunjung menurun sangat tajam. Tetapi, dengan program wisata sehat dan bermartabat, Kepri sudah semakin digandrungi kembali. Pemprov Kepri, kata dia, sudah merancang Batam sebagai wisata MICE dan hiburan, dan wilayah lainnya seperti Lagoi di Bintan sebagai kawasan wisata ekslusif yang menyenangkan. Dengan diadakannya Festival Pulau Penyengat, Guntur sangat berharap di masa mendatang kawasan ini dapat menjadi magnet baru wisata budaya. Ia mengakui bahwa penyebaran wisatawan mancanegara yang masuh Batam belum terjadi secara signifikan karena di Kepri ada tiga pintu masuk lainnya, seperti Tanjung Pinang, Lagoi dan Tanjungbalai Karimun. Tentang festival Pulau Penyengat yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, 20-23 Desember, Raseno menyebutkan pihaknya yang bekerjasama dengan Pemko Tanjung Pinang dan Pemprov Kepri, akan menggelar berbagai kegiatan seperti tari Melayu, Lagu Melayu, Fashion Show Melayu, workshop dan atraksi tradisional Melayu. “Insya Allah, festival ini akan kita lakukan setiap tahun dan akan terus dikembangkan kepesertaannya hingga ke Negara serumpun,” ujar Raseno. (h/sal)

suara di DPRD itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyatakan akan menindaklanjutinya. Syaratnya, hal itu dilaporkan secara resmi oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, yang mengungkapnya.”Tidak ada laporan ke sini. Kalau ada, pasti kami proses,” kata Busyro saat Media Gathering di kantor KPK, Kamis. Selain Busyro, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto juga berbagi cerita seputar praktik jual beli pasal. Bibit mengungkapkan praktik serupa pernah terjadi pada

tahun 1990. Saat itu dia menjabat Wakil Asisten Perencana Kapolri. “Saya tahu persis tahun 90-an itu terjadi,” ujar Bibit di kantor KPK. Menurut Bibit, saat itu dirinya bersama Kapolri sedang menggagas undang-undang ke DPR. Untuk mempertahankan rancangan UU tersebut di DPR, kata Bibit, ada “sesuatu” yang harus dilakukan. “Ini pengalaman di kepolisian bukan di KPK. Saya kira benar pernyataan Pak Mahfud, tapi itu dulu. Nggak tahu kalau sekarang. Tanya Pak Mahfud,” kata Bibit. (dn/ti/vvn)

Gempa 5,0 SR Guncang Soumlaki AMBON, HALUAN — Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,0 skala Richter (SR) mengguncang kota Soumlaki, kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kamis sekitar pukul 13.58 WIB. Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon mengatakan, gempa tersebut berpusat pada lokasi 6,35 lintang sela-

tan atau 129,92 bujur timur, 237 Km barat laut kota Soumlaki, provinsi Maluku, dengan kedalaman 172 Km. Sipolo mengatakan, hasil koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami. “Gelombang pasang (tsunami) yang sering meresahkan mas-

yarakat juga tidak berpotensi terjadi,” ujarnya. Menurut Sipolo, provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia. (ant)

87 Pengharapan yang Putus

SEBAB telah kau sambut tanganku yang lemah: sebab telah kau terima suaraku yang parau, di waktu orang lain membenciku, lantaran miskinku, papaku dan kurang bangsaku. Hanya kau seorang! Sudikah orang yang seperti kau mengulurkan tangannya memberikan rezeki kepada si buta. Demi setelah si buta hendak menyambut pemberian itu, tangannya ditariknya kembali? Bukankah kau ajar saya dalam kemanjaan, kau kenalkan saya apa artinya keindahan dalam dunia ini? Sehingga saya telah rindu, hidup, telah sayang kepada alam karena kau. Kaukah itu, Hayati? Kaukah yang begitu kejam mendorongkan diriku kepada lautan cinta, setelah saya berenang, kau segera keluar, dan kau biarkan saya karam sendiriku? Tidak, saya tidak percaya bahwa kau begitu kejam dan ganas. Saya masih ingat hati yang lemah lembut itu. Sudah sampaikan kepadaku kabar bahwa kau telah bertunangan. Itu tidak saya bantah, apa boleh buat! Diriku juga yang malang. Cuma setelah saya dengar bahwa tunanganmu itu Aziz, dan setelah saya selidiki siapa dia, maka saya kirimkan surat ini memberi ingat bahwa perkawinanmu agaknya tak akan bertemu dengan cita-citanya yang sejati. Saya kenal betul haluan hidup kau dan haluan hidupnya. Ini hanya perkawinan harta dan perkawinan kecantikan. Bilamana salah satunya telah kurang, maka pergaulan Adinda akan terancam. Dan kalau itu kejadian, maka saya jugalah yang akan celaka. Celaka bukan buat diriku, tetapi buat kau! Ya Rabbi, ya Tuhanku, apakah sampai agaknya seruan hati kecilku ini kepada orang yang kutuju, orang yang selamanya tak hilang dari hatiku. Hayati, hendaklah kau tahu bahwa keberanianku memuka perkara ini kepadamu adalah lantaran disuruh perasaan hati cinta jua. Karena yang lebih penting buat diriku

Ilustrasi Marwan

adalah keberuntungan dan kebahagiaanmu, bukan kepentingan dan kebahagiaan diriku sendiri. Terima surat ini dahulu, agaknya akan kusambung jua. Karena mengirim surat ini adalah mengurangi juga bagi kepedihan luka jantungku. Zainuddin Surat yang kedua: Alangkah gelapnya dunia ini kupandang. Alam telah lengang dan sunyi, tidak ada gerak yang membangunkan semangatku lagi, malam seakan-akan terus menerus saja, tidak sedikit juga berganti dengan siang. Kadang-kadang saya rasai bagai saya sebagai seorang yang terpencil jauh di tengah padang yang tandus, tidak ada manusia yang lalu lintas di sana, tidak ada kali yang mengalir, tidak ada daun yang digerakan angin.

Way of Life!

KUALITAS MEGA EKSPOR KAPASITAS MEGA ANGKUT MESIN IRIT BAHAN BAKAR MEGA RESPONSIF SUKU CADANG MEGA EKONOMIS INVESTASI MEGA UNTUNG

0jt, t s/d 3 n u o c Dis ,99% nga 3 u /b n ga DP rin

jt-an 5 , 2 DP

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

TERUJI LINTAS

BENUA


4 OPINI

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 28 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita Seberapa Sehatkah Kota-kota Kita? BERSAMA dengan sejumlah kota lain di Indonesia, empat kota di Sumatera Barat memperoldeh penghargaan sebagai kota sehat. Padang Panjang, Payakumbuh, Solok dan Padang tahun ini beroleh penghargaan itu dari pemerintah pusat. Tiga ‘kelas sehat’ itu adalah (dalam bahasa Sangsekerta) Swastishaba Padapa, Wiwerda maupun Wistara. Yang disebut terakhir adalah kelas tertinggi. Dari sebuah capaian, kita memberi apresiasi kepada keempat kota itu yang telah berusaha keras membuat kebanggaan kepada warga kotanya. Tapi apakah hanya sebagai kebanggaan kosong? Artinya apakah kita abaikan saja inti sesungguhnya dari penghargaan itu: kesehatan warga kota yang mencapai kualitas tinggi. Lalau apa sebenarnya kota sehat? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melihatnya mulai dari masalah urbanisasi. Urbanisasi sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan global maupun kesehatan individu. Sejalan dengan hal itu. Maka ketika memperingati Hari Kesehatan Sedunia (HKS ke-62) tanggal 7 April 2010, ditetapkan tema Urbanization and Health, dengan slogan 1000 Cities, 1000 Live. Sedangkan Indonesia berdasarkan Keputusan Menkes No. 350/ Menkes/SK/III/2010 menetapkan tema Urbanisasi dan Kesehatan, sub tema Kota Sehat, Warga Sehat dengan slogan 1000 Kota, 1000 Kehidupan. Sub Tema “Kota Sehat, Warga Sehat” dipilih karena kebijakan kota sehat telah berjalan di Indonesia, tetapi masih ditemukan kendala yaitu penyediaan air minum dan sanitasi lingkungan. Untuk mengatasinya, diperlukan komitmen dari semua pemangku kepentingan dan komponen masyarakat mewujudkan kota sehat yang sekaligus berdampak pada peningkatan kesehatan warganya. Slogan 1000 Kota mempunyai makna suatu ajakan atau motivasi agar lebih dari 1000 kota berikut pimpinan/ penentu kebijakan berpartisipasi dalam kegiatan peringatan HKS ke-62 tahun lalu itu. 1000 Kehidupan mempunyai makna adanya penggerak/pahlawan yang melakukan aktivitas meningkatkan kesehatan di lingkungan kehidupannya. WHO memperkirakan, lebih 3 juta penduduk di dunia hidup di perkotaan. Di tahun 2007, laju pertambahan populasi penduduk perkotaan melampaui 50% dan proporsi ini akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang. Diproyeksikan pada tahun 2030, enam dari sepuluh orang akan menjadi penghuni daerah perkotaan dan akan meningkat menjadi tujuh dari sepuluh orang di tahun 2050. Di Indonesia, pada tahun 2009, lebih dari 43% penduduk tinggal di wilayah perkotaan, dan menurut prediksi pada tahun 2025 akan meningkat menjadi 60%. Akibatnya pemerintah kota akan menghadapi tantangan besar seperti penyediaan air minum, kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, perumahan yang tidak sehat, kriminalitas dan penggunaan minuman keras dan obatobat terlarang. Berdasarkan data Departemen Perhubungan dan BPS 2004, jumlah kendaraan bermotor antara tahun 2000 dan 2003 bertambah sekitar 12 persen setiap tahunnya. Peningkatan ini diikuti dengan peningkatan pencemaran udara dari asap kendaraan bermotor yang mengeluarkan zat-zat pencemar berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC) dan oksida nitrogen (NOx). Permasalahan lainnya, lebih dari 100 juta rakyat Indonesia masih kekurangan akses terhadap air minum yang aman. Survei Sosial-Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2004 mencatat bahwa hanya 47% penduduk yang dapat mengakses air minum dari sumber yang aman (termasuk 42% penduduk di perkotaan). Berbagai kegiatan memang diselenggarakan untuk memperingati Hari Kesehatan di berbagai kota di Indonesia. Di Padang misalnya ada pemberlakuan Hari Tanpa Kendaraan Bermotor di kawasan Jl Khatib Sulaiman. Di Payakumbuh dan Padang Panjang diberlakukan Kawasan Tanpa Rokok di sekolah, pelayanan kesehatan, tempat kerja dan tempat umum lainnya seperti restoran dan tempat ibadah. Semua untuk memberi pembelajaran kepada masyarakat agar senantiasa hidup sehat. Penghargaan Kota Sehat hendaknya benar-benar dicitrakan oleh warganya yang sehat-sehat berikut kehidupan yang juga sehat.***

Utamakanlah “Isinya” Haji OLEH : HENDRIZAL SIP MPD

Dosen/Sekjur PGSD FKIP Universitas Bung Hatta, Padang

Saat kedatangan jamaah haji Indonesia di Tanah Air, layak kita mengucapkan “ahlan wa sahlan”, “semoga menjadi haji yang mabrur”, kepada mereka. Kalimat indah itu memang sering dilantunkan dalam menyambut kepulangan jamaah haji dengan irama gembira. Biasanya, para keluarga, saudara, kerabat maupun tetangga juga tiada hentinya menyanjung dengan penuh suka cita. Sedangkan bagi para jamaah yang wafat di Tanah Suci, mereka sudah dianugerahi sebagai tamutamu Allah SWT yang kekal, sebab telah berpulang ke hadapan-Nya dalam semangat kesahidan. Selama lebih kurang satu bulan, para jamaah haji sudah menyisih-kan waktu, urusan keluarga dan aktivitas keduniawian untuk memenuhi pang-gilan Allah, yakni memenuhi rukun Islam kelima. Kini, setibanya di Tanah Air, mereka menyandang gelar seorang haji ataupun hajjah. Menyandang gelar haji di tengah masyarakat, memang suatu kehormatan sekaligus memiliki nilai tersendiri. Tapi kalau ditelu-suri lebih mendalam, tolok ukur bagi seorang haji bukanlah hanya karena sudah terpenuhinya rukun Islam kelima tersebut, melainkan lebih kepada adanya konsekuensi tuntutan, baik dari dalam diri sang haji ataupun oleh masyarakat. Tuntutan itu tentunya tidak jauh-jauh dari pola pikir, sikap dan perilaku orang yang menyandang gelar haji. Ini karena seorang haji setidaknya senantiasa akan dipersepsi oleh masyarakat sebagai mustathih (manusia yang mampu). Pengertian istitho’ah (mampu) bukanlah sekadar adanya kesang-gupan untuk membayar ongkos pergi dan pulang haji (ONH) ataupun kemampuan yang berhu bungan dengan penguasaan manasik haji belaka. Istitho’ah dalam dimensi kontekstual lebih dimaknai sebagai ke-

mampuan untuk mentransformasikan nilai-nilai kemabruran haji dalam ranah realitas sosial. Dari aspek Ilahiah dan kemanusiaan misalnya, sejauh mana seorang haji sanggup melakukan taqorrub (mendekatkan) diri kepada Tuhan dan kepada manusia sekaligus. Bila aspek Ilahiah tersebut didapati, kiranya masyarakat akan memaknai sebagai melekatnya nilai-nilai kemabruran pada sang haji. Begitu pula aspek kemanusiaan yang melekat, akan terlihat dari bagaimana seorang haji sanggup berbaur bersama manusia-manu-sia tanpa membedakan status sosial-ekonomi, dan mampu memberi kesan kebersamaan menuju satu tujuan, yaitu membebaskan sesama manusia dari ketidakadilan, kebodohan dan semua bentuk kejahatan kemanusiaan. Sebaliknya jika pola pikir, sikap dan perilaku sombong, tidak adil ataupun eksploitatif timbul sedikit saja, masyarakat luas akan meneriaki habishabisan atau minimal mencibir. Perilaku haji semacam itulah yang sebelumnya sudah digambarkan/diprediksi Nabi Muhammad SAW: “Akan datang suatu masa, di mana orang melakukan ibadah haji dengan berbagai motivasi; para alimnya menge-jar ketenaran, orang kaya mendambakan gengsi sosial, para fakirnya mengharapkan kekayaan, dan kebanyakan mendasarkan pada riya”. Padahal Nabi Muhammad lebih menganjurkan untuk memusatkan perhatian tentang keterkaitan antara ibadah haji dengan nilai-nilai ke manusiaan seperti tertuang da-

Hmmm….ada peluang nih Banyak posisi esselon II di Pemprov Sumbar yang kosong Ini juga peluang hoi…

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Panjang Jalan Tak Bertambah DEALER Toyota Auto 2000 Cabang Padang mentargetkan penjualan mobil New Avanza sebanyak 300 unit sebulan. Di lain pihak Dinas Binamarga kota Padang tidak punya target berapa kilometer akan menambah panjang jalan sehubungan dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi terhadap kemacetan dalam kota nantinya. Kalau terjadi kasus semacam ini pasti yang disalahkan Satlantas dan Dishub Padang bukan pihak Binamarga dan Wako yang apatis yang disalahkan. Bagaimana kalau Forum LLAJ sebagaimana dimaksud UU LLAJ psl 13 ayat 3 membahas masalah ini agar terjadi keseimbangan antara pertambahan kendaraan bermotor dengan prasarana lalu lintasnya yang ada sehingga kemacetan lalu lintas dapat ditekan dan masyarakat pembayar pajak kendaraan bermotor merasa nikmat berada di jalan raya karena pajaknya semakin mahal namun kenikmatan di jalan malah menurun. Semoga mendapat perhatian dari Pak Wako yang pengalamanya banyak di laut sehingga lalulintas semakin amburadul atau semrawut. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

satu hal, yaitu kualitas ketakwaannya. Begitu pula dengan kain putih yang dipakai untuk berikhram, mengingatkan bahwa kain tersebut kelak akan membalut tubuh manusia ketika mengakhiri perjalanan hidup di dunia ini. (2) Dengan dikenakannya pakaian ikhram, secara implisit mengandung makna tentang adanya larangan yang mesti diperhatikan seorang haji. Dalam konteks lebih luas, larangan tersebut berupa berbagai upaya pencegahan seperti jangan menyakiti binatang yang berakibat kepunahan, jangan memunculkan perpecahan yang berakibat pertumpahan darah, jangan merusak lingkungan yang berakibat banjir dan tanah longsor seperti banyak terjadi di Indonesia belakangan ini. Begitu pula dengan larangan memakai wangi-wangian dan perhia-san, agar setiap haji menyadari untuk tidak berperilaku mewah dan berlebih-lebihan. Sebab kemewahan atau hiasan yang akan dinilai Tuhan hanyalah hiasan rohani, bukannya perhiasan dunia. (3) Adanya aktivitas thawaf memberikan anjuran bagi seorang haji untuk dapat larut dan berbaur bersama manusiamanusia lain, dan memberi kesan kebersamaan menuju satu tujuan yang sama, yaitu mencapai kehidupan yang berkeadilan dan tauhid. (4) Perjalanan sa’i yang berawal dari bukit Shafa (yang arti harfiahnya adalah kesucian dan ketegaran) melambangkan perlunya manusia mencapai kehidupan lewat usaha yang penuh kesucian dan ketegaran, dan berakhir di Marwah (yang berarti ideal) melambang-kan adanya tujuan yang ideal manakala manusia melaksanakan tugas kehidupan dengan semaksimal mungkin. (5) Prosesi melakukan wuquf (berhenti) di Padang Arafah yang luas dan gersang hingga terbenamnya matahari. Di sanalah jamaah semestinya menemukan makrifat penge-

tahuan sejati mengenai jati dirinya, akhir perjalanan hidupnya, dan di sana pula ia menyadari langkah-langkahnya selama ini. Ini sebagaimana diperagakan secara miniatur di Padang Arafah, manusia mesti menyadari betapa besar dan agungnya Allah dan kepada-Nya bersimpuh semua makhluk. Terkait dengan semua langkah di atas, seseorang yang sudah bergelar haji atau hajjah dituntut untuk meneruskan nilai-nilai ritual haji tersebut yang ditransformasikan ke dalam ranah realitas sosial. Artinya, ia sebaiknya memiliki komitmen yang lebih mendalam terhadap kehidupan sosial-kemasyarakatan dan kemanusiaan. Dari sinilah akan tampak kemabruran ibadah haji seseorang. Dengan demikian, kemabruran ibadah haji tidak hanya dapat dilihat dari gelar haji yang disandang seseorang. Dalam bahasa Quraish Shihab (1999:15), realitas substansi haji yang sesungguhnya adalah aktualisasi simbolsimbol humanistik (kemanusiaan) dalam perwujudan sikap dan tingkah laku seharihari. Ukurannya adalah adanya peningkatan kualitas amal shaleh, misalnya kedermawanan, kerendahhatian (tawaduk, lembah manah), keadilan dan sifat-sifat kemanusiaan lainnya pasca menunaikan ibadah haji. Bila sifat-sifat kemanusiaan tidak meningkat secara kualitatif, tapi malah semakin angkuh, sombong dan membanggakan diri, tentu saja semua pengorba-nannya untuk ibadah haji menjadi siasia di hadapan Allah, bahkan di hadapan manusia (haji mardud). Dengan demikian, kekontraproduktifan ibadah haji akan terjadi jika seseorang memakai gelar haji tapi sifat-sifat kemanusiaannya tidak meningkat secara kualitas. Karenanya, dalam konteks ibadah haji, yang penting diperhatikan ialah isinya (substansinya) dan bukan kulitnya (gelarnya). Mari kita sadari hal itu!

Langkah Awal Pendidikan Berkarakter OLEH : H. MAS’OED ABIDIN

Gubernur sudah minta DPRD Agam segera ajukan calon pengganti Wakil Bupati

lam isi khotbahnya pada haji wada’ (haji perpisahan) yang intinya menekankan persamaan; keharu-san memelihara jiwa, harta dan kehormatan orang lain; dan larangan melakukan penindasan atau pemerasan terhadap kaum lemah, baik di bidang ekonomi maupun fisik. Demikian halnya ketika banyak orang kerap berhaji secara formal dalam tiap tahunnya. Tapi substansi ibadah haji sebagaimana sudah ditransformasikan oleh Nabi Muhammad ke dalam berbagai dimensi kemanusiaan di atas, kian jarang ditemukan. Realitas seperti itu jelas berkonsekuensi pada tuntutan mengenai perlunya seorang haji untuk mampu memaknai teks haji bukan cuma dalam acara-acara ritual-tekstual, tapi juga lebih dalam bentuk nyata, khususnya dalam rangka mengantarkan seorang haji hidup dengan pengalaman-pengalaman transformasi teologis. Untuk itu memang dibutuhkan reinterpretasi secara kontekstu-al, guna menemukan makna yang lebih progresif, khususnya yang menyangkut komitmen kemanusiaan universal. Di antaranya adalah: (1) Prosesi ritual ibadah haji yang salah satunya dimulai dengan menanggalkan pakaian biasa untuk kemudian diganti dengan busana ikhram berwarna putih. Ini karena pakaian menurut kenyataannya (dan juga menurut Al-Qur’an) lebih menunjukkan adanya pembedaan antara seseorang dengan lainnya yang akhirnya mengarah kepada munculnya perbedaan status sosial, ekonomi ataupun profesi. Bisa ditafsirkan, busana ikhram memberikan sebuah pesan kepada semua umat, khususnya terhadap yang menunaikan ibadah haji, untuk segera menanggalkan adanya perbedaan dan pembedaan, sehingga semua merasa berada dalam satu kesatuan dan persamaan, tidak ada kelas. Sebab semua orang mempunyai kedudukan yang setara di hadapan Tuhan, kecuali

BAGI setiap orang yang secara serius ingin berjuang di bidang pembangunan masyarakat terutama di Sumatera Barat, dengan tamaddun (adat budaya) Minangkabau pasti akan menemui satu iklim (mental climate) yang subur, yakni ada kekuatan agama dan adat resam istiadat serta budi bahasa yang baik. Beberapa model perlu dikembangkan di dalam pembinaan ruhul Islam di antaranya pemurnian wawasan fiki dan mempertajam kekuatan zikir kemudian dilanjutkan dengan penajaman visi akhlak banagari. Mengembangkan keteladanan dengan uswah hasanah menanamkan sikap sabar dan selalu berbuat benar. Mesti pula dibiasakan memupuk rasa kasih sayang dan memperdalam spiritual religi. Bila itu ada, Insya Allah kendala atau tantangan perubahan zaman dapat diatasi. Pengendali kemajuan sebenarnya adalah agama dan akhlak mulia yang mewarnai budaya bangsa. Budaya atau tamaddun bangsa yang selama ini telah berlaku turun temurun dalam masyarakat kita di Sumatera Barat Minangkabau dengan tamaddun ABSSBK–

yang terlihat jelas pada hubungan hidup dan kehidupan yang santun sopan sesuai bimbingan adat dan agama Islam. Peranan pendidikan karakter dengan merujuk kepada Ruhul Islam sejak dulu adalah membawa umat kepada keadaan yang lebih baik kokoh aqidah serta qanaah (memelihara apa yang ada) dan bersikap konsisten (istiqamah). Dalam gerakan “membangun kehidupan masyarakat yang beragama Islam secara shahih” tidak dapat tidak setiap peribadi akan menjadi pengikat dalam membentuk masyarakat yang lebih kuat. Sehingga merupakan kekuatan sosial yang efektif dalam kekuatan persaudaraan. Pemasyarakatan budaya dalam keseharian sesuai syari’at Islam, mesti bersandar kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul. Maka pembinaan dan pelayanan masyarakat oleh siapa saja harus bertujuan kepada mencapai derajat peribadi taqwa, dalam hubungan hidup bermasyarakat sesuai tuntunan syariat Agama Islam. Mamutieh cando riak danau, tampak nan dari muko-muko, Batahun-

tahun dalam lunau, namun nan intan bakilek juo. Mengakarkan nilai-nilai Ruhul Islam ke dalam kehidupan masyarakat atau kelompok di Sumatera Barat— Minangkabau mesti dengan penguasaan ilmu dengan ikatan akidah tauhid yang jelas. Generasi pelanjut bangsa mestinya dinamik yang mempunyai kejelian akal pikir disertai kejernihan budi pekerti. Pucuak pauah sadang tajelo, Panjuluak bungo galundi, Nak jauh silang sangketo, Pahaluih baso juo basi. Anjalai tumbuah di munggu, Sugi-sugi di rumpun padi, Nak pandai sungguah baguru, Nak tinggi naiak-kan budi.” Filosofi hidup bermasyarakat di Minangkabau atau Sumatera Barat mesti diberi ruh oleh Islam. Kekuatan hubungan ruhaniyah (spiritual emosional) dengan basis iman dan taqwa akan memberikan ketahanan bagi umat. Hubungan ruhaniyah, lebih lama bertahan daripada hubungan struktural fungsional. Bila ada kesediaan mengacu kepada prinsip-prinsip kepemimpinan Rasulullah harus ada kesediaan memasukkan kedalam seluruh sisi kehidupan secara sikap amanah dan jujur. Kejujuran dan sikap amanah diperlukan dimana saja dan

berlaku universal. Sikap hidup ini dijabarkan dengan kebersamaan, gotong royong, sahino samalu, kekerabatan, dan penghormatan sesama, atau barek sapikue ringan sajinijing yang menjadi kekuatan juga di dalam kegiatan wiraswasta dalam menghidupi kesejahteraan masyarakat keliling atau gerakan corporated social responsibility. Kekusutan dalam masyarakat dapat diatasi dengan komunikasi. Persoalan perilaku harus mendapatkan porsi yang besar. Diperlukan sosialisasi nilai-nilai Islam masuk ke dalam budaya kerja. Kekekrabatan dijaga dengan satu sistem pandangan cinta dalam kegiatan membangun yang dilandasi mencari redha Allah. Kekuatan umat ada pada jatidirinya. Sabar dan syukur adalah bukti nyata dari jiwa yang sadar beragama dan beriman tauhid. Di sinilah letak kekuatan umat itu. Sabda Rasulullah SAW tentang sibghah orang Muslim itu diantaranya, “Aku kagum kepada orang Islam, apabila ditimpa cobaan, dia ikhlas dan sabar, sebaliknya apabila memperoleh kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur. Sesungguhnya orang Islam itu diberi pahala dalam segala hal, bahkan berkenaan dengan suap yang

diangkatnya ke mulutnya. (HR. Baihaqi dari Sa’id). Kemelut kehidupan bermasyarakat banyak dikacaukan oleh pengikut hawa nafsu yang terdiri dari kelompok manusia yang tidak mempunyai jiwa yang sadar. Mereka itu selalu suka melanggar hukum dan bersifat ghaflah atau lalai serta pula senang berbuat Maksiat. Peringatan Kitabullah amatlah jelas menyebutkan, “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami.” (Lihat QS.7, Al A’raf ayat 179). Mengaplikasi peringatan Allah ini maka peranan pendidikan sistem surau menjadi sangat signifikan di dalam membangun dan mendidik generasi bersih yang beriman dan dinamik dalam gerakannya. Hal tersebut dapat dicapai dengan silabus pendidikan dan pemahaman agama yang benar. Melalui pendidikan sistem surau (halaqah) diharapkan terbinanya peribadi muslim yang kaffah (sempurna). Masyarakat keliling (lingkungan) akan memahami dan meyakini serta pula menerapkan aqidah iman yang istiqamah yakni konsisten menjauhi perbuatan dosa dan maksiat. Insyaallah.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Prancis Termasuk “Tim Maut” Euro 2012 PARIS, HALUAN — UEFA Rabu (16/11) mengkonfirmasi penetapan unggulan bagi tim Kejuaraan Eropa (Euro) 2012, dengan menyebut “tim maut” dalam setiap pool seperti Spanyol, Jerman, Portugal dan Prancis. Salah satu hasil dari pertandingan playoff kualifikasi yang berakhir, Selasa (15/11) adalah Prancis, juara Eropa tahun 2000, melorot ke pool terbawah dari penetapan unggulan itu. Itu berarti Prancis tidak dapat diundi berbarengan dengan Republik Irlandia, yang mereka kalahkan dalam pertandingan kontroversial pada play-off Piala Dunia 2010 setelah terjadi “handball” oleh Thierry Henry. Irlandia, Kroasia, Republik Ceko dan Portugal membukukan tempat mereka di ajang Euro 2012 setelah lolos dari kualifikasi babak play-off. Pool teratas bagi unggulan itu menempatkan juara dunia dan Eropa Spanyol, finalis Piala Dunia Belanda, dan dua tuan rumah bersama Polandia dan Ukraina. Undian bagi putaran final Euro 2012 akan berlangsung di Kiev pada 2 Desember. (h/ant)

PENETAPAN UNGGULAN (SEEDINGS) Pool 1 Polandia (tuan rumah bersama) Ukraina (tuan rumah bersama) Spanyol Belanda

Kroasia Yunani Portugal Swedia

Pool 2 Jerman Italia Inggris Rusia Pool 3

Pool 4 Denmark Prancis Republik Ceko Republik Irlandia

CHELSEA VS LIVERPOOL

Carragher Dipastikan Tampil

LIVERPOOL, HALUAN — Kabar baik diungkapkan oleh asisten Liverpool, Steve Clarke, jelang laga lawan Chelsea. Jamie Carragher telah bisa kembali bisa dimainkan dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-12.

Cedera betis yang didapat saat The Reds melawan Stoke City di ajang Piala Liga, memaksa Carragher absen selama sebulan. Kini setelah melewatkan dua pertandingan Liverpool menghadapi West Bromich Albion dan Swansea, Carra telah kembali siap bermain. Setelah kembali berlatih dengan baik minggu ini, ‘King Carra’ dipastikan dapat diturunkan saat Liverpool akan bertandang ke Stadion Stamford Bridge melawan Chelsea akhir pekan ini. “Jamie telah bergabung dalam latihan selama beberapa hari terakhir dan terlihat bagus. Kami hanya ingin memastikan dia mengambil waktunya, pulih dari itu, dan dia berlatih dengan baik beberapa hari ini,” kata Clarke seperti dilansir Soccernet. “Dia akan kembali kedalam persaingan minggu ini, jika tidak ada hambatan saat ini hingga waktu pertandingan nanti,” tambah asisten manajer Kenny Daglish ini. Carragher sendiri merasa senang bisa segera kembali memperkuat Liverpool dalam sebuah partai krusial. Jeda laga internasional disebutnya memberikan sebuah keuntungan karena membuat dia tak melewatkan banyak pertandingan. “Ini adalah waktu yang menguntungkan menjadi pemain yang cedera karena anda tidak akan melewatkan banyak pertandingan,” sebut Carragher singkat. (h/dtc)

5


6 OLAHRAGA

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Vietnam Juara Grup B

Hasil dan Jadwal Cabang Sepakbola Klasemen Grup A 1.Malaysia 2.Indonesia 3. Singapura 4. Thailand 5. Kamboja

4 4 4 4 4

3 3 2 1 0

1 0 1 0 0

0 1 1 3 4

(7-2) (11-2) (4-3) (6-7) (2-16)

JAKARTA, HALUAN — Timnas SEA Games Vietnam akhirnya menjadi juara Grup B setelah menekuk Laos dengan skor 3-1, pada pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Lebak Bulus, Kamis (17/11).

10 9 7 3 0

Hasil Pertandingan Kamis (17/11) Singapura VS Thailand 2 - 0 Indonesia VS Malaysia 0 - 1 Klasemen Grup B 1. Vietnam 5 2. Myanmar 5 3. Timor Leste 5 4. Laos 5 5.Brunei 5 6. Filipina 5

4 4 2 1 1 1

1 1 0 1 1 0

0 0 3 3 3 4

(16-2) 13 (13-2) 12 (4-6) 6 (10-11) 4 (5-17) 4 (5-12) 3

Hasil Pertandingan Kamis (17/11) Vietnam VS Laos

3-1

JADWAL SEMIFINAL Sabtu (19/11) Malaysia VS Myanmar Vietnam VS Indonesia

(16.00) (19.00)

ANTARA

SINGAPURA MENANG- Pesepakbola Thailand Harris Harun (kedua kiri) berebut bola dengan pesepakbola Thailand, Ronnanchai Rangsiyo (tengah) pada babak kualifikasi SEA Games XXVI, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (17/11). Singapura menang atas Thailand dengan kedudukan 2-0.

PSP Coret Lagi Pemain PADANG, HALUAN — Manajemen PSP Padang mencoret satu orang lagi pemain yang melakukan tindakan indisipliner, karena tiga hari berturut-turut tidak me ngikuti sesi latihan, Rabu (16/11). Pemain dimaksud, mantan gelandang tengah PSP Padang

Nofrizal yang baru dipanggil untuk menjalani seleksi, Kamis (13/10) lalu. Hal ini diungkapkan Manejer Tim Pandeka Minang Erison kepada Haluan, di Sekretariat PSP Padang Komplek GOR Haji Agus Salim Padang, kemarin. Erison yang didampingi

Asisten Manajer Surya Jufri Bitel menjelaskan, manajemen sudah berkomitmen sebelumnya bahwa untuk pemilihan pemain ini, lebih mengutamakan disiplin disamping halhal dasar lainnya. “Kami tetap kepada komitmen awal, dan hal ini tidak dapat diganggu gugat. Untuk

mendapatkan tim yang berkualitas, hal tersebut memang sangat diperhatikan. Semoga para pemain lain tidak melakukan hal yang sama,” tegasnya. Saat ini manajemen PSP, selain menggelar seleksi pemain guna mengisi skuad, mereka juga masih menyelesaikan

tahapan akhir pembentukan PT PSP Minang Mandiri yang sedang dalam proses administrasi. Selain itu, PSP Padang dikabarkan akan mengikuti Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Level II, direncanakan digelar, Januari mendatang.(h/rio)

Dengan hasil ini, Vietnam berhak menjadi juara grup menggeser Myanmar yang sama-sama mengoleksi 13 poin. Vietnam unggul selisih gol dari Myanmar. Vietnam akan bersua runner-up Grup A, sedangkan Myanmar akan bersua juara Grup A. Vietnam memang memulai pertandingan dengan tampil sedikit santai. Hasilnya, tim besutan Falko Gerd Gotz harus kebobolan lebih dulu lewat gol Keoviengpheth Lithideth saat pertandingan baru memasuki menit kelima. Memanfaatkan bola umpan terobosan Soukaphone Vongchiengkham, striker lincah Laos ini berhasil menaklukkan kiper Vietnam, Tran Buu Ngoc, lewat sepakan mendatarnya. Laos sementara unggul 1-0 atas Vietnam. Petaka kembali menghampiri Vietnam pada menit 15. Vietnam harus bermain dengan 10 pemain setelah kapten Nguyen Thanh diusir wasit karena melanggar keras Lithideth yang mencoba merangsek ke kotak 16 meter. Unggul jumlah pemain, Laos beberapa kali mengancam lewat Lithideth dan kaptennya Lamnao Singtao. Namun hingga turun minum skor 1-0 untuk keunggulan Laos ini tak berubah. Pada babak kedua, Vietnam membuktikan kelasnya sebagai tim unggulan di Grup

B. Meski kalah jumlah pemain, Vietnam berhasil membalikkan keadaan. Pada menit 64, Huang Dinh Tung berhasil menjebol gawang Laos memanfaatkan bola rebound hasil sepakan striker Nguyen Van Quyet. Bahkan, Vietnam sukses berbalik unggul menjadi 2-1 pada menit 70 lewat gol Nguyen Van Quyet. Kapten pengganti, Huang Dinh Tung membalas Quyet dengan sebuah assists umpan mendatar ke mulut gawang Laos. Tanpa ampun Quyet mencocor bola. Berbalik tertinggal rupanya membuat kubu Laos mulai bermain tak tenang. Terbukti, kapten Laos Lamnao Singto harus diusir wasit setelah menampar bek Vietnam pada menit ke-76. Dengan masing-masing 10 pemain, Vietnam tampil semakin lebih agresif. Vietnam berpeluang memperbesar keunggulan di menit 86 setelah mendapat hadiah penalti. Sayangnya, Nguyen Trong Hoang gagal menjadi eksekutor setelah bola melebar dari gawang Laos. Namun pada menit 89, Vietnam berhasil kembali menjebol gawang Laos lewat gol Le Van Thang sekaligus merubah kedudukan menjadi 3-1. Hingga pertandingan usai skor ini tak berubah dan Vietnam maju ke semifinal dengan status juara Grup A.(h/vvn)

Talenta Sumbar Tunggu Panggilan

RIO

SELURUH pemain muda Sumbar, bersama panitia serta tim pelatih dari Uruguay. PADANG, HALUAN – Pemain Muda Sumbar tinggal menunggu keputusan pelatih kepala Cesar Payovich, siapa yang akan dipilih untuk menjalani seleksi

tingkat nasional, akan dikirim ke Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Uruguay. Seleksi pemain yang dilakukan oleh Tim Swadaya Pe-

merhati Sepakbola Usia Muda (SPSUM) Sumbar ini, telah berakhir pada Kamis (17/11). Dari kompetisi tersebut, Tim Padang B keluar sebagai juara usai menaklukkan Payakumbuh Selection dengan skor 00 (5-4 adu penalti). Sedangkan tempat ketiga diraih Agam Selection mengalahkan Padang A dengan skor 4-2. Koordinator tim penyeleksi SAD (Sociedad Anonima Deportiva) Uruguay, Yeyen Tumena mengatakan, setelah diadakan di Padang, seleksi seperti ini juga akan dilaksanakan di Bandung, Semarang, Solo, Kediri, Makassar, Ambon, Surabaya, dan Malang. Sedangkan untuk tingkat pusat

akan dilaksanakan pada tanggal 12-18 Desember di Jakarta. Nantinya menurut Yeyen, akan dikumpulkan seluruh pemain terbaik dari masingmasing daerah untuk diseleksi lagi di tingkat nasional. Pemain terbaik tersebut juga akan beradu kemampuan dengan Timnas Pelajar, Timnas U-16, dan Timnas AFF U-15, agar kemampuan mereka benarbenar terlihat. “Kami mencari pemain yang benar-benar berkualitas. Jika mereka memang benar mempunyai kemampuan yang spesial, kami akan tukar langsung mereka dengan pemain yang kurang maksimal kemampuannya di Uruguay,” ujarnya kepada Ha-

luan Kamis (17/11). Alumni SMP Semen Padang ini mengungkapkan, Indonesia sangat beruntung bisa masuk ke Uruguay mengikuti kompetisi usia muda. Karena saat sekarang ini Uruguay merupakan pembina pemain muda terbaik dunia. Bahkan pemain muda dari Brazil dan Argentina pun belajar ke sana. Yeyen mengatakan, seleksi pemain SAD Uruguay murni pendanaannya dari pihak swasta. Mereka juga bersedia membantu tempat bagi pemain yang akan melanglang buana kemana mereka mau. Intinya, mereka akan diberikan kebebasan memililh klub yang mau mengontrak mereka apabila telah

KATEGORI TEAM SEPAKTAKRAW

PADANG, HALUAN — Tim sepaktakraw putra Indonesia, akan ditantang Thailand di final kategori team cabang olahraga sepaktakraw SEA Games XXVI, setelah Novrizal Cs berhasil mengalahkan Tim Putra Myanmar di Sriwijaya Promotions Centre, Kompleks Dekranasda Jakabaring, Kamis (17/11). Final akan berlangsung, Jumat pagi (18/11). Takraw putra Indonesia yang bertanding pada sistim round robin (setengah kompetisi), sempat kalah pada babak pertama dengan pemain Abrian Sukohartono dan Novrijal, 02 (13-15,10-15).

Indonesia Ditantang Thailand

Namun di tim kedua, pesepaktakraw Indonesia kembali bangkit dan percaya diri dengan pemain Victoria, Samsul Hadi dan Saiful Rijal. Tim kedua tersebut sukses mengalahkan Myanmar dengan skor 2-1 (17-15,12-15,15-12). Berkat keberhasilan tersebut, tim ketiga Indonesia, mendapatkan kepercayaan diri, ditambah dengan dukungan penonton. Pada babak ini kembali menang 15-10. Dengan demikian, secara keseluruhan Indonesia menang dua babak dari tiga babak yang dipertandingkan. Targetkan Emas

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumbar, Syafrizal Bakhtiar turut memberikan dukungan kepada atletnya, Nofrizal dan Rike Media Sari yang turun di nomor team pada SEA Games XXVI. “Saya sangat terkesan dengan pertandingan regu, soalnya Nofrizal dan Rike jadi pemain utama Tim Merah Putih,” ujar Syafrizal, yang merupakan adik kandung Ketum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar, usai semifinal regu putra. Kehadiran Syafrizal turut memotivasi Norizal dan Rike. Buktinya, dari pertandingan ke

pertandingan berikutnya Nofrizal mengantarkan regu putra ke partai final. Namun regu Indonesia hanya puas dengan medali perak, begitu juga dengan putri hanya puas dengan medali perunggu. Diakui Syafrizal, yang didampingi Waketum PSTI Sumbar Zalpendi serta Wakamedprom KONI Sumbar Agus Mardi, kedatanganya ke cabang sepaktakraw SEA Games yang berlangsung di Palembang tersebut, memang untuk memberikan semangat bertanding kepada atlet Merah Putih asal Tuah Sakato. “Hasilnya memang seperti

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

itu, satu perak dan satu perunggu di cabang sepaktakraw. Tetapi diharapkan di nomor team, sepaktakraw mampu menyumbangkan medali emas,” jelas Syafrizal.(h/rio)

berusia 18 tahun ke atas. Sementara itu, Ketua Swadaya Pemerhati Sepakbola Usia Muda Sumbar Verry Mulyadi sangat berharap talenta pemain muda Sumatera Barat bisa berbicara di level internasional, sebab pemain potensial di Sumbar sangat banyak. Contohnya saja, ada tiga pemain muda Sumbar yang memiliki skill mumpuni dan mendapat pujian dari banyak pihak. Kedepannya menurut Verry Mulyadi, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap tahun. Karena dengan adanya kegiatan semacam inilah pemain muda potensial Sumbar bisa langsung diorbitkan. Kalaulah kegiatan seperti ini tidak ada, mungkin

saja bibit pemain sepakbola akan terbuang percuma. Robbi Malvinas, Sekretaris (SPSUM) menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekanrekan panitia, pelatih dan pengurus SSB/klub yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Apalagi acara tersebut berjalan sukses, aman dan lancar dengan kerja keras dan keseriusan dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” lanjutnya. Pemenang dalam kompetisi ke Uruguay ini juga diberikan uang pembinaan oleh (SPSUM) sebesar uang juara pertama Rp1 juta, juara kedua Rp750 ribu, ketiga Rp500 ribu dan keempat Rp250 ribu.(h/rio)


OLAHRAGA 7

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Indonesia-Thailand Kuasai Semifinal

POJOK JAKABARING I Gede Sabet Hattrick

SEA Games Terakhir Taufik

PALEMBANG, HALUAN — I Gede Siman Sudartawa sukses mencetak hattrick, setelah meraih emas di nomor 200 meter, 100 meter, dan kemarin malam, Gede sukses menggondol emas di nomor 50 meter gaya punggung. Gede sukses mengalahkan kompatriotnya, Glenn Victor yang finis di belakangnya. I GEDE Gede berhasil menorehkan waktu 25,62 dan Victor menuliskan waktu 26,02. Gede yang ditemui seusai pertandingan mengaku senang atas prestasi yang membanggakan ini. Terlebih, dirinya berhasil memecahkan rekor kelompok umur atas namanya sendiri yang berhasil dicetaknya pada 2011 ini dengan catatan waktu 25,88 detik yang dituliskannya pada kejuaraan umum nasional pada Oktober 2011 lalu di Jakarta. “Saya senang, tidak menyangka bisa meraih hasil seperti ini. Saya memang dilatih untuk gaya punggung. Awalnya saya tampil di gaya Kupukupu. Tapi karena saya memiliki potensi di gaya Punggung, saya turun di gaya itu,” kata Gede. Gede pun sadar, hasil yang ditorehkannya ini tidak lepas dari peran pelatih, Albert Susanto yang selalu membimbingnya. Dia pun tidak memungkiri, pesaing terdekat datang dari Glenn, kompatriotnya. “Saya ingin menjadi yang terbaik di Indonesia. Lawan terberat Glenn dan dari Singapura. Pelatih tetap menjadi yang berperan buat saya mencapai sukses ini, “ tukasnya.(h/oke)

JAKARTA, HALUAN — Taufik Hidayat senang bisa mengalahkan Darren Liew. Namun, Taufik mengaku ini akan menjadi SEA Games terakhir baginya. “Saya bersyukur bisa menang, saya merasa tidak bagus pada pertandingan ini (kemarin-red). Tapi, dia juga banyak melakukan kesalahan, jadi itu yang membuat mentalnya ngedrop,” kata Taufik kepada wartawan, Kamis (17/11). Sebenarnya, Taufik mengaku, tidak mau ikut bermain di SEA Games XXVI ini. Namun, karena panggilan negara, menantu Agum Gumelar ini merasa terpanggil untuk membela Merah Putih. “Kalau boleh milih, saya mau main di Hongkong saja. Saya ingin memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Simon. Cuma karena panggilan dari PBSI, saya bertekad untuk mempersembahkan medali emas. Mungkin, ini adalah SEA Games terakhir saya,” jelas Taufik. Mengenai calon lawan di babak semifinal, Tanongsak Saesomboonsuk, Taufik yakin bisa membalaskan dendam terhadap pemain asal Thailand itu. Taufik menjelaskan, ke-

JAKARTA, HALUAN — Indonesia dan Thailand menguasai babak semifinal cabang bulutangkis perorangan SEA Games 2011, setelah pada laga di Istora Senayan Jakarta, Kamis (17/11), meloloskan wakilnya pada lima nomor yang dipertandingkan.

kalahan melawan Tanongsak di nomor beregu karena faktor kelelahan. “Saya masih tetap yakin bisa mendapatkan medali emas, kalau kemarin saya kalah dari Tanongsak, saya baru sampai dari Cina. Jadi masih sedikit kelelahan,” tandasnya.(h/oke)

Selain kedua negara tersebut, Singapura dan Malaysia juga ikut meramaikan persaingan dengan menempatkan sejumlah pemainnya untuk memperebutkan tiket final yang digelar, Jumat (18/11). Pada nomor tunggal putra, tuan rumah menempatkan dua wakilnya Taufik Hidayat dan Simon Santoso, sementara Adriyanti Firdasari menjadi harapan di nomor tunggal putri. “Saya bersyukur bisa menang, meskipun sebenarnya main tidak terlalu bagus hari ini (kemarin-red). Banyak melakukan kesalahan sendiri, tapi saya lihat dia (Daren Liew) juga sering mati sendiri,” kata Taufik. Menghadapi Tanongsak, Taufik Hidayat menyatakan bahwa dirinya siap bermain lebih baik sekaligus ingin membalas kekalahan sebelumnya. “Yang pasti, saya tidak boleh meremehkan lawan, karena dia juga pemain yang bagus dan ulet,” tambahnya. Sementara itu, pebulutangkis putri Adriyanti Firdasari kembali harus berjuang keras untuk bisa menembus final, karena bertemu unggulan pertama Porntip Buranaprasertsuk (Thailand). “Saya belum pernah ketemu dia sebelumnya, tapi saya menganggap semua lawan berat. Saya akan berusaha main maksimal dan tanpa beban saja,” kata Firdasari. Semifinal tunggal putri lainnya memANTARA pertemukan juara dunia junior tiga kali KE SEMIFINAL - Pebulutangkis tunggal putera Indonesia Taufik Hidayat, berusaha mengembalikan bola ke arah asal Thailand Ratchanok Intanon, melawan pebulutangkis tunggal putera Malaysia Daren Liew, saat bertanding pada perempatfinal perorangan tunggal putera SEA unggulan keempat Fu Mingtian (Singapura). Games XXVI di Stadion Istora Senayan Jakarta, Kamis (17/11). Taufik Hidayat lolos ke semifinal setelah mengalahkan Nomor ganda persaingan pebulutangkis pebulutangkis tunggal putera Malaysia Daren Liew, dengan skor 22-20 dan 21-12. Indonesia dengan Thailand di semifinal juga terjadi pada nomor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Di ganda putra, pasangan Bona Septano/ Mohammad Ahsan bertemu Patiphat Chalardchalaem/Nitiphon Phuangphuapet. Kemudian di ganda putri, Nitya Krishinda/ Anneke Feinya Agustine menghadapi di Padepokan Pencaksilat Taman Malaysia dengan skor 5-0, semenDuanganong Aroonkesorn/Kunchala VoraMini Indonesia Indah (TMII) tara Rosmayani juga menang 5vichitchaikul. Jakarta Timur, Kamis (17/11). 0 atas Jutarat Noytapa (Thailand). Untuk ganda campuran, dua pasangan Dengan tambahan tiga medali Sebelumnya Dian Kristianto Indonesia 9 5 2 16 Indonesia dan Thailand saling bertemu, emas tersebut, pencaksilat yang juga menang telak 5-0 atas Anothai Vietnam 6 7 5 18 masing-masing Tantowi Ahmad/Liliyana sempat terpuruk di SEA Games Choopeng dari Thailand. Sementara Malaysia 3 1 7 11 Natsir melawan Anugritayawon Songphon/ 2009 Laos itu, secara keseluruhan itu, atlet Sofani Rahmawati yang Thailand 0 4 3 7 Kunchala Voravichitchaikul dan Muhammengumpulkan sembilan emas dari turun di kelas F putri harus puas Philippines 0 1 3 4 mad Rijal/Debby Susanto menghadapi total 18 nomor yang dipertan- mendapat medali perak, setelah Singapore 0 0 3 3 unggulan kedua Sudket Prapakamol/Saralee dingkan. dikalahkan pesilat Vietnam Tran Brunei 0 0 3 3 Myanmar 0 0 3 3 Thoungthongkam. Meski gagal mencapai target Thi Luyen. Laos 0 0 1 1 Indonesia juga meloloskan Markis sepuluh medali emas, Indonesia Begitu juga atlet Indonesia Total 18 18 30 66 Kido/Hendra Setiawan ke semifinal dan setidaknya berhasil mengembalikan Pranoto di kelas I hanya mampu akan bertemu pasangan Malaysia Goh dominasi yang sejak 1997 sempat menyabet medali perak, setelah diambil alih Vietnam. gagal mengalahkan lawannya Dang mayani mengaku puas menyabet Shem Vann/Lim Khim Wah. Kido/Hendra Tiga emas terakhir tersebut Minh Le (Vietnam). Pencaksilat medali emas ini, sebagai wujud tampil solid dengan membungkam ganda dipersembahkan oleh Amelia Indonesia sempat mengalami hasil bakti kepada bangsa dan negara. Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit Roring di kelas E putri, Ros- terburuk dalam sejarah SEA “Syukur saya bisa menang dan 21-17, 21-16, sekaligus membalas kekalahan mayani (kelas C putri) dan Dian Games di Laos pada 2009, karena medali ini saya serahkan kepada dari pasangan tersebut pada semifinal Kristianto (kelas A putra). Amelia ketika itu hanya mampu meraih bangsa dan negara. Tanding kali beregu putra beberapa hari lalu. “Kami meraih emas setelah pada per- dua medali emas, tiga perak dan ini adalah tanding saya untuk optimistis bisa mengatasi ganda Malaysia tandingan final mengalahkan Siti tiga perunggu. berlaga di kegiatan internasional,” dan lolos final, tapi kami tetap tidak boleh lengah sedikit,” kata Kido. (h/bln) Rahmah Mohamed Nazir asal Sementara itu, atlet Ros- ucapnya.(h/bln)

Pencaksilat Indonesia Raih Juara Umum

ANTARA

Pesilat Indonesia Dian Kristanto (tengah) mendapat perawatan medis setelah melawan pesilat Thailand Anothai Chang pada final kelas A (45-50kg) putra pencak silat SEA Games XXVI di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Kamis (17/11).

JAKARTA, HALUAN — Tim pencaksilat Indonesia akhirnya mewujudkan target untuk tampil

sebagai juara umum SEA Games 2011, setelah menambah tiga emas pada pertandingan hari terakhir

Klasemen Akhir Pencaksilat

Hujan Hentikan Pertandingan Tenis

PALEMBANG, HALUAN — Hujan yang turun cukup deras di Jakabaring Sport City, Palembang membuat sejumlah pertandingan tenis dan soft tenis ditunda atau dihentikan sementara, Kamis (17/11). Tunggal putri Indonesia, Lavinia Tananta, baru memulai pertarungan melawan tunggal Filipina, Anne Clarice Patrimonio, ketika hujan mulai turun pukul 12.55 WIB. Pertandingan beregu soft tenis pun terpaksa ditunda, sehingga mengganggu jadwal pertandingan Indonesia lawan Thailand (putra dan putri). Hingga pukul 13.30 WIB, kondisi lapangan masih sangat basah meskipun hujan tinggal rintik-rintik. Akibatnya, jadwal pertandingan tenis diundur semuanya. Ke Semifinal Sebelumnya, tunggal putri andalan Indonesia, Ayu Fani Damayanti tanpa kesulitan melangkah ke babak semifinal tenis perorangan putri, setelah membantai lawannya, Thandar Aung dari Myanmar, 6-0, 6-0. Ayu yang menempati unggulan kedua, benar-benar bukan tan-

dingan bagi Aung, yang praktis tidak bisa berbuat banyak menghadapi petenis Indonesia itu. Di semifinal Ayu akan berhadapan dengan petenis Thailand yang menempati unggulan ketiga, Nicha Lertpitaksinchai. Petenis Thailand itu lolos ke semifinal setelah mengatasi petenis Kamboja, Andrea Daravy Ka, 62, 6-4. Dalam beberapa kali pertemuan terakhir, Ayu mampu mengalahkan petenis Thailand tersebut. Sementara dua tunggal putra Indonesia, Christopher Rungkat dan Elbert Sie, berjaya mengalahkan lawan-lawannya pada tenis nomor perorangan putra. Elbert tanpa kesulitan mengalahkan petenis Myanmar Aung Kyaw Niang 6-0, 7-5, sedangkan Christo mendapat perlawanan sengit dari petenis Kamboja, Kenny Bun, 6-4, 7-6 (3). Dengan kemenangannya itu, Elbert dan Christo masuk ke babak perempatfinal. Elbert akan berhadapan dengan petenis Filipina Jeson Petrombon. Sedangkan Christo akan menghadapi petenis Malaysia Yew Ming Si. Baik Elbert maupun Christo

bermain cukup solid menghadapi lawan-lawannya, tetapi Elbert kehilangan konsentrasi dan ritme permainannya pada set kedua, sehingga harus berjuang lebih keras sebelum mengalahkan lawannya. Di nomor perorangan putra, unggulan teratas Danai Udomchoke juga melenggang ke semifinal

setelah mengalahkan petenis Vietnam Do Minh Qyan, 6-2, 6-1. Jagoan Filipina Cecil Mamiit juga lolos ke perempatfinal setelah menang atas petenis Vietnam Nguyen Hoang Thien. Di perempat final Mamiit akan bertemu petenis Thailand, Kittiphong Wachiramanowong.(h/kcm)

ANTARA

PETENIS Indonesia, Ayu Fani Damayanti saat pertandingan tenis babak semifinal tunggal putri di Arena Tenis Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang, Sumsel, Kamis (17/11).

ARIUS YDP-135R

Limited Edition

Digital Piano BERKUALITAS Hanya

Rp. 6.980.000

Menyelenggarakan : Kursus Drum, Piano, Biola, Electone, dll BURUAN ...!!! Bergabung disekolah Musik Yamaha

ck Lhooo... Ada Cash Ba hun 2011 s/d Akhir ta

AHAN WMUSIK A Jl. Pemuda No. 39 Padang

Telp. 0751-32753, 811239 PT. YAMAHA MUSIK INDONESIA (DISTRIBUTOR) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4 Jakarta 12390 Telp. 021-5202577 / 78

The First FeMale Station in Padang

Golf Dominasi Perolehan Medali

BOGOR - Tim golf Indonesia mampu mencapai target yang dicanangkan PB Persatuan Golf Indonesia (PGI) dan harapan publik Tanah Air, dengan mendominasi perolehan medali yaitu dua medali emas dan satu perak pada SEA Games 2011. Pada pertandingan hari keempat, final di arena cabang golf, New Course, Jagorawi Golf and Country Club, Desa Kranggan, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis, tim Indonesia mampu mendulang dua medali emas melalui nomor beregu putri dan nomor tunggal putri serta medali perak dari nomor beregu putra. Pegolf puteri Indonesia Tatiana keluar sebagai juara dan meraih medali emas perorangan puteri, setelah play-off melawan Pinrath L dari Thailand dengan total skor 217 (74-74-69). Sementara tim golf putri tuan rumah yang terdiri atas Tatiana, Juriah, dan Ika Woro Palupi, juga berhasil meraih medali emas di nomor beregu puteri dengan total skor 439. Dua medali emas lainnya di nomor perorangan putra direbut oleh Rattanon

dari Thailand dengan total skor 2 under (75-68-73-70). Selain itu, di nomor beregu putra tim golf Thailand yang terdiri atas Rattanon, Natiphong, Chanachok, dan Poom.S berhasil merebut medali emas di nomor beregu dengan total skor 865. Sementara tim golf putra Indonesia yang terdiri atas George Gandranata, Ian Andrew, Rinaldi dan Suprapto berhasil merebut medali perak nomor beregu putra dengan total skor 873. Medali perunggu direbut Tim Malaysia yang terdiri atas Abel Tam, Arie Fauzi, Kenneth De Silva, dan Low Khai Jei dengan total skor 889. Dengan pencapaian prestasi tersebut, Panitia Pelaksana Cabang Golf SEA Games 2011 yang juga “Tournmaent Committe” PB Persatuan Golf Indonesia, Dian Mariyun mengungkapkan kegembiraannya. Menurutnya, prestasi yang dicapai Tatiana dkk di luar dugaan. “Prestasi ini melampaui target realistis yang dicanangkan yaitu medali perak dan melebihi ekspektasi publik Tanah Air,” katanya.(h/kcm)


8

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

WASPADALAH

Marapi Semburkan Asap Hitam BUKITTINGGI, HALUAN — Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat, pada Kamis pagi sekitar pukul 08.10 WIB menyemburkan asap hitam disertai abu vulkanik yang mengarah ke timur gunung. “Asap hitam dan abu vulkanik keluar dari dalam kawah gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dengan tekanan kuat,” kata Warseno, petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BGPVMB) di Pos Pemantauan Gunung Marapi, Kamis. Menurut dia, di Sungaipuar, Kabupaten Agam, terlihat asap hitam dan abu vulkanik setinggi 200 - 500 meter dari puncak gunung membentuk awan sebelum pecah di sekitar lereng gunung. Lporan tiga alat seismograf dan satu digital analog pada ketinggian 2.000 meter di daerah Batu Palano dan ketinggian 1.500 meter di Lasi, gunung masih alami letusan. “Letusan masih terjadi pada gunung sehingga tetap direkomendasikan waspada level II. Masyarakat masih dianjurkan untuk tidak melakukan pendakian tiga kilometer dari puncak,” katanya. Dia menyebutkan, sejak peningkatan yang terjadi pada gunung 3 Agustus 2011 lalu, gunung hampir tiap hari mengeluarkan asap hitam dan abu vulkanik.(ant)

Badai Tropis Menuju Sumbar PADANG, HALUAN — Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Sumbar terus memantau perkembangan potensi badai tropis di Sumbar.

Badai Tropis yang diprediksi terjadi antara Desember 2011 hingga Pebruari 2011 mendatang akan berdampak buruk bagi masyarakat dan sangat berpotensi terjadi di sebagian besar daerah di Indonesia, tak terkecuali di Sumbar. Koordinator Pusdalops PB Sumbar Ade Edward belum bisa merinci daerah mana saja yang berpotensi terjadinya badai tropis di Sumbar. Menurutnya, dalam beberapa hari ke depan mulai bisa dilihat gejalanya, dan baru bisa memprediksi daerah mana saja yang terancam badai tropis. “Ini cuaca musiman tiap tahun. Namun tidak semua daerah merasakan dampaknya. Badai tropis ini merupakan cuaca ekstrim, atau cuaca di atas normal yang perlu diwaspadai, yang bisa menimbulkan banjir besar jika curah hujan tinggi, bisa menimbulkan badai, puting beliung, ombak pasang, longsor, banjir bandang dan bencana lainnya,” ujar Ade Edward kepada Haluan di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (17/ 11). Untuk mengantisipasi badai tropis ini, Ade Edward mengingatkan kepada masyarakat untuk mengenali

perubahan lingkungan, memahami ancaman badai tropis, mengetahui cara melindungi diri, serta mampu melakukan tindakan untuk mengindari bencana. “Trik penyelamatan diri sangat sederhana, jika badai terjadi di laut jangan melaut, kalau curah hujan tinggi jangan melintasi tempat longsor, jika hujan terus menerus waspadai banjir, jika ada ombak pasang hindari pantai, jangan di tempat terbuka jika terjadi angin kencang,” ujar Ade menjelaskan. Untuk petugas sendiri, Pusdalops PB Sumbar juga telah menyiagakan personil selama 24 jam, yang juga diikuti oleh seluruh anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Begitu juga dengan persiapan logistik dan alat-alat berat juga telah dipersiapkan. Pusdalops menurut Ade juga telah berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk mengantisipasi ancaman bencana.”Kalau dari segi peralatan, tenaga dan logistik, Sumbar tidak kekurangan. Hanya saja Sumbar belum memiliki dana cadangan yang bisa dicairkan cepat ketika bencana terjadi,” tambah Ade. (h/wan)

PKPU Padang Turunkan Tim Medis ke Pessel

PADANG, HALUAN — Meski banjir telah mulai surut, bukan berarti persoalan dialami masyaraakt menjadi selesai. Sebagian besar dari masyarakat korban bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang ditangani Tim Kesehatan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang mulai mengeluhkan sakit diare dan gatal– gatal. Masyarakat di sejumlah lokasi bencana masih sangat membutuhkan bantuan berupa pelayanan kesehatan di samping bantuan materil lainnya pasca pasca banjir yang merendam hampir seluruh kecamatan di kabupaten ini. Keluhan masyarakat tersebut ditemukan tim kesehatan PKPU Padang dalam layanan aksi kesehatan diberikan kepada masyarakat korban banjir di Empat titik lokasi pemukiman masyarakat yaitu di Lubuk Sauik

Nagari Kambang Timur, Tanjung Durian Nagari LakitangTujuh Kecamatan Lengayang, Pasir Pelangai dan Koto Salapan Mudik Nagari Pacuan Kecamatan Ranah Pesisir. Dalam aksi kesehatan dilakukan dalam tiga hari tersebut tersebut masyarakat mengeluhkan dua penyakit ini dan mengaku belum ada layanan pengobatan masuk ke lokasi itu sejak banjir reda. Koordinator Tim Kesehatan PKPU Padang Ramdhan Dalni Akbar, Rabu (16/11) mengatakan, dari 608 masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan diberikan PKPU secara gratis tersebut hampir 70 persen di antaranya terkena diare dan sebagian lainnya menderita penyakit kulit serta gatal-gatal. Mereka langsung mendapatkan pemeriksaan dari tim medis PKPU yang dilengkapi dengan dokter, tenaga apoteker, perawat, tiga orang relawan dan di bantu

Delapan orang relawan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Balai Selasa. Diare dan penyakit kulit gatal–gatal ini menurut dr Maya, dari tim kesehatan PKPU dapat disebabkan karena kondisi kurang sehat dialami masyarakat dengan kurang terjaminnya kebersihan air minum, makanan dan ditambah kondisi cuaca. Ditambah lagi dengan beragam material dibawa banjir yang bersentuhan langsung dengan kulit membuat alergi. Untuk memudahkan pelayaan, tim kesehatan PKPU yang turun dengan satu unit ambulan melakukan Prosmiling yaitu Program Kesehatan Masyarakat Keliling di dua kecamatan tersebut. Aksi ini akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan agar masyarakat pasca banjir tidak terkena dampak kesehatan lebih parah. “Umumnya dua penyakit

itu yang banyak ditemukan di sejumlah lokasi banjir. Harus lebih banyak lagi pelayanan kesehatan diturunkan dengan sistem pelayanan langsung ke masyarakat,” kata Ramdan. Untuk membantu masyarakat Pesisir Selatan pasca banjir, PKPU Padang bersama dengan PKPU Bukittinggi dan cabang cabang pembantu seperti di Solok, Darmasraya dan Pariaman terus melakukan penggalangan dana bantuan. (rel)

HASWANDI

BUTUH SOLUSI — Beginilah kondisi kawasan Malalak Kabupaten Agam di jalur Sicincin Malalak Balingka (Simaka). Selain berpotensi longsor, jalur ini juga berpotensi terban dan sangat membahayakan masyarakat.

Dana Gempa Tahap III Cair Akhir November

LUBUK BASUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menargetkan pada akhir November dana rehabilitasi rekonstruksi pascagempa 30 September 2009 sudah cair. Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Martias Wanto, di Lubukbasung, Rabu, mengatakan untuk saat ini pihaknya beserta PJOK telah meminta pembentukan kelompok masyarakat (Pokmas). “Pokmas sebanyak 15 kelompok akan kita bentuk. Semua persyaratan yang masih kurang akan selesai dalam waktu

dekat,” kata Martias Wanto. Setelah Pokmas terbentuk, penggurus harus membuka rekening baru di Bank Rakyat Indonesia cabang Lubukbasung dan pihaknya akan meminta BNPB mengirimkan dana tersebut ke rekening. Kata dia, bantuan tahap III akan diberikan kepada 1.462 unit rumah rusak berat dan sedang dengan total anggaran Rp14,5 miliar. Hingga saat ini sekitar 3.538 unit rumah sudah mendapatkan bantuan rehabilitasi rekonstruksi pascagempa, dan masih tersisa sekitar 1.000 unit rumah dengan kerusakan sedang. “Ini akan

diupayakan pada dana rehabilitasi rekontruksi tahap IV pada akhir tahun 2011,” katanya. Dalam pencairan bantuan ini, pihaknya berharap kepada Pokmas tidak melakukan pemotongan bantuan. Anggota Fraksi Partai Demokrat, Novi Endri, meminta Pokmas tidak memotong dana rehabilitasi rekontruksi yang telah dicairkan. Apabila ditemukan pemotongan, pihaknya akan mengusut ke jalur hukum. Selain itu, warga harus mengunakan bantuan tersebut sesuai dengan tujuan, yakn rehab dan rekon rumah yang hancur akibat gempa. (ant)


RIAU DAN KEPRI 9

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Tiga Ribu Kayu Gelondongan Disita

LINGKAR Pekerja Batam Ancam Mogok

PEKANBARU, HALUAN- Polisi menyita sekitar 3.000 batang kayu gelondongan yang diduga hasil pembalakan liar di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Rabu (16/11).

BATAM, HALUAN- Pekerja Batam yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja mengancam mogok massal bila pemerintah, dan pekerja tidak menyepakati persoalan Upah Minimum Kota (UMK) setara Kebutuhan Hidup Layak sebesar Rp1,3 juta. “Kalau perwakilan pengusaha dan pemerintah tidak menyetujui angka UMK sama dengan KHL, maka kami akan melakukan mogok massal, 23 November,” kata Konsulat Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Untung, setelah bermusyawarah dengan perwakilan pekerja lainnya, Kamis (18/11). Mogok massal akan dilakukan seluruh pekerja dari beberapa kawasan industri di Batam. Dengan berhenti bekerja, maka dipastikan industri di Batam akan lumpuh. Tuntutan pekerja sebenarnya hanya meminta pengusaha memenuhi komitmen tahun lalu, yang berjanji UMK sama dengan KHL. Dalam rapat pembahasan UMK di Kantor Pemkot Batam, perwakilan pengusaha mengajukan UMK 2012 sebesar Rp1,2 juta, kurang dari besaran KHL. Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Batam Syaiful Badri mendesak agar pengusaha menjalankan kesepakatan UMK sama dengan KHL untuk diberlakukan di 2012. “Tahun lalu mereka sudah sepakat UMK 100 persen KHL. KHL tahun ini sudah ditetapkan bersama sesuai hasil survei bersama. Sekarang, mereka malah menurunkan lagi UMK-nya,” kata Syaiful. (hk/ant)

BUMD Rugi Rp2,2 Miliar

JHONI S

TINJAU —Kapolres Rohil AKBP Auliansyah didampingi jajarannya meninjau langsung 3.000 tual kayu yang disita di desa Bukit Batu, Rokan Hilir, Riau.

BATAM, HALUAN - Direktur Utama PT Pembangunan Kota Batam, Hari Basuki menyatakan Badan Usaha Milik Daerah tersebut rugi Rp2,2 miliar dari usaha penjualan sembako sebagai upaya menstabilkan harga di Batam. “Dana awal Rp2,2 miliar yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam sebagai modal usaha pada 2003 telah habis untuk menstabilkan gejolak harga sembako di Batam,” kata Hari di Batam. Menurutnya, upaya menstabilkan harga sembako di Batam yang jauh lebih tinggi daripada daerah lain membutuhkan modal besar. “Kami hanya bertahan 2003-2004 saja. pada 2005 sudah tidak berjalan lagi karena tidak ada suntikan dana lagi dari Pemkot Batam. Modal yang diberikan hanya bisa untuk menstabilkan harga sembako dalam dua tahun,” ucap Hari. Hari mengatakan, sejak 2005 PT Pembangunan Kota Batam telah berupaya bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang ada di Batam untuk menutupi kerugian tersebut. “Pada 2005 PT Pembangunan Kota Batam bekerjasama dengan PT Pengelolaan Limbah Industri Batam (PLIB). Pada perusahaan ini PT Pembangunan Kota Batam mempunyai saham sebesar 10 persen pada modal awal,” katanya. Selain dengan perusahaan tersebut, PT Pembangunan Kota Batam melakukan kerjasama dengan PT Tria Talang Emas untuk membangun dan menjalankan PLTU Batubara di kawasan Kabil, Batam. Ditahun yang sama juga menjalin kerjasama dengan PT Itti Daya Latu Prima untuk suplai gas dari Jambi dengan saham masing-masing sebesar 10 persen. “Dari kerjasama dengan beberapa perusahaan tersebut, PT Pembangunan Kota Batam mampu memberikan masukan pada pendapatan asli darah (PAD) sebesar Rp600 juta hingga saat ini,” ucap dia. (hk/ant)

SAGULUNG, HALUAN— Pihak kepolisian akan melibatkan psikiater untuk menganalisa kondisi kejiwaan pelaku pembuangan bayi di parit, Rini (20). Keterlibatan psikiater ini diperlukan untuk mengetahui apakah yang dilakukan pelaku merupakan kesengajaan atau karena keadaan. “Hasil kajian dari psikater ini nantinya bisa menjadi

Lele Impor Ancam Pembudidaya Lokal

SAGULUNG, HALUAN-Besarnya kebutuhan lele di Batam, Kepri menjadikan tumbuhnya pembudidaya lokal. Banyak pembudidayapembudidaya baru yang melirik dan mencoba maraup untung dari usaha budidaya lele. Memanfaatkan lahan-lahan kosong yang belum tergarap dengan modal cekak pun seseorang sudah bisa menjadi pembudidaya lele. Apalagi dengan adanya bantuan bibit lele dan pakan yang digelontorkan pemerintah melalui Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, tentunya modal awal lebih bisa ditekan. Tinggal menyiapkan lahan untuk budidaya dan tenaga untuk mengelola hingga panen tiba. Namun meskipun bantuan bibit dan pakan digelontorkan, ternyata belum mampu meningkatkan pasokan kebutuhan lele di Kota Batam oleh pembudidaya lokal. Kemudahan mendapatkan bantuan tidak berimbang dengan hasil maksimal yang diharapkan. Bahkan ada beberapa pembudidaya justru mengalami kegagalan, budidaya tidak berhasil dan lele banyak yang mati sebelum panen.

“Potensi lele yang mati lebih besar dibandingkan yang bertahan hidup, akhirnya saat panen hasilnya jadi sedikit. Mungkin faktor air dan bibit yang tidak cocok dengan kondisi Batam,” alasan salah seorang pembudidaya lele, Jerizal. Banyaknya lele yang mati sebelum panen, menyebabkan pembudidaya lele merugi. Hasil panen tidak sebanding dengan besarnya uang yang dikeluarkan selama budidaya. Seperti pengeluaran untuk pakan maupun biaya hidup pembudidaya saat melakukan pemeliharaan. Sulitnya memperoleh pakan, menjadi salah satu kendala yang banyak dialami pembudidaya lokal. Kalaupun ada, terkadang biayanya sangat mahal.Kendala juga dialami para pembudidaya lele lokal dalam hal pemasaran. Banjirnya lele impor di pasar-pasar basah di Kota Batam, mengancam keberlangsungan usaha pembudidaya lele lokal. Lele impor dengan harga yang lebih murah di tingkat konsumen ini, semakin menyulitkan penjualan hasil pembudidaya lele lokal. Ketua Paguyuban Pembenih

Lele Kota Batam, Surianto mengungkapkan, sebenarnya hasil produksi lele lokal sudah mampu memenuhi kebutuhan lele di Batam. Namun sampai saat ini, Batam masih mendapat pasokan lele dari Malaysia. “Sekarang sudah saatnya mengurangi impor lele, karena sudah ada 19 kelompok peternak lele di Batam. Impor lele dikhawatirkan akan mematikan pembudidaya lele lokal,” katanya. Dari sisi harga jual, lele impor memiliki harga yang lebih murah dibanding lele lokal. Di pasaran, lele impor dari Malaysia dijual dengan harga rata-rata Rp17 ribu per kilogram. Sedangkan lele lokal, harga jualnya di tingkat pedagang mencapai Rp21 ribu per kilogram. “Bagaimana lele lokal mampu bersaing di pasaran kalau harga jual lele impor justru lebih murah,” imbuhnya. Akibat kalah bersaing dalam harga jual, 7-9 ekor lele, tapi kalau lambat panen maksimal hanya 6 lele setiap kilogramnya. Jika setiap kilogramnya jumlah lele sedikit, banyak pembeli yang tidak mau. (wan)

“Ini merupakan upaya kepolisian untuk memerangi pembalakan liar yang masih terjadi di Riau,” kata Kapolres Rohil, AKBP Auliansyah Lubis, Kamis (17/11). Ia menjelaskan ribuan tual kayu gelondongan itu disita pada operasi rahasia Polres Rohil Barang bukti yang disita berupa kayu gelondongan dengan diameter sekitar 60 sentimeter. Lokasi penangkapan berada di lima daerah di Rohil, antara lain Kecamatan Kubu, dua tempat di Kecamatan Simpang Kanan, dan dua sisanya dari Kecamatan Bagan Sinembah. Lokasi paling besar berada di Simpang Kanan yang mencapai 1.800 tual. Ribuan kayu tersebut kuat dugaan merupakan hasil pembalakan liar di kawasan konservasi Suaka Margasatwa Senepis. Lokasi itu merupakan hutan gambut yang menjadi habitat asli bagi Harimau Sumatera. Menurutnya, jenis kayu dipastikan adalah dari kayu hutan alam diantaranya seperti Meranti dan Ramin. Modus pembalakan liar adalah dengan menebangi kayu di hutan dan dibawa melalui kanal. Para pelaku pembalakan liar menjalin ribuan kayu gelondongan berdiameter 60 centimeter itu menjadi rakit. Sebuah rakit terdiri dari tiga batang kayu yang panjangnya sekitar dua meter. Polisi menduga hasil pembalakan liar itu akan dibawa ke Malaysia, dan sebagian lagi beredar di Rohil dan Medan, Sumatera Utara. Selain menyita

EFRIL

Bupati Inhu Yopi Arianto meninjau salah satu SD di Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu, Riau yang kondisinya cukup memprihatinkan.

Polisi akan Periksa Kejiwaaan Ibu Pembuang Bayi

pertimbangan tersendiri atas putusan hukum yang akan diberikan ke pelaku,” ujar Kapolsek Sagulung, Batam, Yoga Buanadipta, kemarin. Menurut Yoga, melihat hasil pemeriksaan sementara, tidak ada niat dari sang ibu untuk menelantarkan ataupun menggugurkan bayi yang dilahirkannya. Terbukti pada saat mengandung, karyawan PT

SIIX Mukakuning ini tidak menggugurkan kandungan meski sang pacar “S” menyuruhnya untuk melakukannya. Saat itu “S” juga memberikan biaya Rp1 juta agar Rini menggugurkan kandungannya. Namun hal itu tidak dilakukan, hingga bayi yang dikandungnya lahir. Terkait kemungkinan “S” diseret sebagai pelaku, Yoga menyatakan

DPRD KABUPATEN SOLOK (Komplek Kantor Bupati Solok di Arosuka ) Mengucapkan Ikut Berduka dan Belasungkawa Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

masih menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya. Karena saat ini Rini kondisinya masih lemah dan belum bisa memberikan keterangan banyak. Berdasarkan pernyataan Rini kepada pihak kepolisian, “S” diakuinya sebagai orang tua biologis dari bayi yang dilahirkannya. Hubungan gelap antar mereka terhalang akibat tidak adanya restu orang tua.

Bahkan ibunda Rini yang juga tinggal serumah dengan Rini, tidak mengetahui kehamilan anaknya. Selama ini, Rini menutupi kehamilannya dengan selalu berpakaian agak longgar. Bantah Buang Bayi Ibu pembuang bayi di selokan mengaku melahirkan sendiri bayi di teras rumahnya di Perumahan Putri Hijau Batuaji Blok I/6 tanpa bantuan medis,

Rabu, (16/11) sekitar pukul 2.30 WIB. Bahkan usai melahirkan, pelaku sendiri yang memotong tali pusar dengan gunting. Dia (Rini) membantah membuang bayinya. “Saya tidak buang anak saya sendiri. Saat itu sudah tidak tahan lagi, dan bayi langsung keluar sendiri,” ujarnya di Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu, Batam Centre,

FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPRD KABUPATEN SOLOK Mengucapkan Ikut Berduka dan Belasungkawa Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

ELDI SE, M.Si (42 Tahun)

ELDI SE, M.Si (42 Tahun)

KASUBAG HUMAS SEKRETARIAT DEWAN DPRD KABUPATEN SOLOK

KASUBAG HUMAS SEKRETARIAT DEWAN DPRD KABUPATEN SOLOK

Meninggal Rabu, 16 November 2011 pukul 20.30 WIB di Arosuka

Meninggal Rabu, 16 November 2011 pukul 20.30 WIB di Arosuka

Dimakamkan Kamis, 17 November 2011 di Pandam Pekuburan Keluarga Pariaman di Tanjung Paku Kota Solok

Dimakamkan Kamis, 17 November 2011 di Pandam Pekuburan Keluarga Pariaman di Tanjung Paku Kota Solok

"Semoga diterima segala amal ibadah dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap Tabah dan tawaqal"

"Semoga diterima segala amal ibadah dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap Tabah dan tawaqal"

Tertanda,

Tertanda,

SYAFRI DT SIRI MARAJO ( Ketua )

ASRUL TANJUNG S.AG ( Wakil ketua )

Ir. EDI SUMANTO ( Wakil Ketua )

Drs. MUSFIAN ( Sekretaris Dewan )

kayu, Auliansyah mengatakan polisi juga menyita lima mesin pengolahan (sawmill) dari lima lokasi pembalakan liar. “Nilai barang bukti diperkirakan lebih dari Rp3 miliar,” ujarnya. Namun, polisi tidak berhasil menangkap satu pun pelaku pembalakan liar pada operasi tersebut. Auliansyah berjanji kasus tersebut akan diusut hingga tuntas.Seluruh barang bukti akan diamankan di Markas Polresta Rokan Hilir. Diburu Polisi tengah memburu tiga orang yang diduga menjadi dalang di balik pembalakan liar di Kabupaten Rokan Hilir. “Sudah ada tiga nama yang diduga terlibat,” kata Auliansyah Lubis. Tiga orang yang diduga pelaku pembalakan liar merupakan toke kayu. Dua diantaranya adalah warga Bagan Batu, Rohil. Sedangkan, seorang lagi toke kayu di Medan, Sumatera Utara.”Kami tidak akan pandang bulu untuk menuntaskan kasus ini,” ujar Kapolres. Modus pembalakan liar adalah dengan menebangi kayu di hutan dan dibawa melalui kanal. Para pelaku pembalakan liar menjalin ribuan kayu gelondongan berdiameter 60 sentimeter itu menjadi rakit. Sebuah rakit terdiri dari tiga batang kayu yang panjangnya sekitar dua meter. Polisi menduga hasil pembalakan liar itu akan dibawa ke Malaysia, dan sebagian lagi beredar di Rohil dan Medan, Sumatera Utara. (hr/put)

YULFADRI NURDIN CH SAMPONO ( Ketua) Patris Chan SH..........Anggota Zulhatirjon MA.........Anggota Afrizal Chan...............Anggota

DENDI S.AG, M.AG ( Sekretaris )

Kamis (17/11). Kata Rini, waktu itu dia berniat hendak melahirkan bayi yang ada di dalam kandungan di bidan dekat rumahnya, namun karena sudah tidak tahan menahan sakit akhirnya melahirkan dengan sendirinya di teras rumah. Usai melahirkan, Rini bermaksud hendak pergi untuk membawa pergi bayi dari rumahnya. Sebelum pergi dia bermaksud hendak mengambil kain panjang untuk digunakan menggendong bayi dan lantas meletakan bayi tersebut di selokan depan rumah. “Panik karena takut ketahuan orang tua, saya letakan bayi itu di parit depan rumah. Saya ke dalam untuk mengambil kain panjang untuk gendong bayi,” terangnya. Namun saat kembali keluar rumah, bayi yang masih merah dan berdarah itu telah tiada. Sehingga membuat pelaku makin panik dan setelah puas mencari bayi kembali masuk ke dalam rumah. “Saya tidak berniat buang bayi itu, sumpah pak” ucap Rini menunduk. Diakuinya, bayi yang terlahir itu tidak diketahui ayahnya, karena hasil hubungan gelap dengan seorang pria yang namanya dirahasiakan. Kata rini, orang tua juga tidak mengetahui bahwa dirinya hamil karena selalu menutupnutupinya. “Badan saya gempal jadi tak ketahuan hamil, makanya orang tua heran saat saya melahirkan,” ujarnya. Terkait kehamilannya itu, dia sempat akan menggugurkan kandungannya tapi rencana itu pupus. “Waktu mau digugurkan tapi gak jadi, saya sadar biarlah anak ini lahir dan tumbuh,” ucapnya. Kini Rini dan bayinya masih menjalani perawatan di RS Kasih Sayang Ibu. (hk/wan/tea)


LUAR NEGERI 10

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

KRISIS GLOBAL

Kepala IMF Eropa Mundur

Tifatul: Kedatangan Obama Bermanfaat

Malaysia Tangkap Tersangka Teroris KUALA LUMPUR, HALUAN—Malaysia menangkap lebih dari 10 orang yang diduga terlibat dalam jaringan muslim militan Indonesia yang menyelundupkan senjata dari Filipina. Kelompok yang terdiri dari warga Indonesia dan Filipina itu ditahan dengan menggunakan UU Keamanan Dalam Negeri atau Internal Security Act (ISA), yang mengijinkan pihak berwenang menangkap orang yang diduga terlibat tindak pidana terorisme tanpa melalui persidangan. Berdasarkan laporan media lokal The New Strait Times dan The Star, gerombolan tersangka itu ditangkap di negara bagian Sabah di Pulau Borneo. Di sana, mereka diduga mengumpulkan berbagai senjata dari Filipina. Mereka juga ditenggarai tergabung dalam kelompok Abu Umar yang berbasis di Kalimantan. Umar ditangkap pada bulan Juli di Indonesia dan dituduh merencanakan penyerangan di Kedutaan Singapura, Jakarta. Sebelumnya, pihak Polri menyatakan, dana operasional aktivitas kelompok Abu Umar dalam upayanya untuk melancarkan aksi teror dihasilkan dari jual beli senjata api dan dana pribadi. (bsc)

Myanmar Ketua ASEAN 2014 NUSA DUAS, HALUAN—Kepala negara ASEAN menyetujui rekomendasi dari para menteri luar negeri untuk menerima Myanmar sebagai ketua ASEAN pada 2014 mendatang. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa berharap, dengan menjadi ketua ASEAN, kondisi demokratisasi Myanmar akan menjadi lebih baik. Natalegawa mengatakan para kepala negara ASEAN mengakui adanya perkembangan signifikan di Myanmar. Dibandingkan setahun yang lalu, Myanmar sekarang lebih maju, terutama dalam upaya demokratisasi. “Kita melihat ada momentum perubahan. Momentum ini harus dipertahankan,” kata Natalegawa di sela-sela KTT ASEAN, Kamis. Pemerintah Myanmar telah menunjukkan tekadnya mempertahankan perubahan tersebut. Myanmar, kata Natalegawa, telah bertekad membuat proses demokratisasi sebagai proses yang tidak bisa kembali (irreversible). Natalegawa menjelaskan, bahwa dengan penunjukan Myanmar sebagai ketua ASEAN, maka negara-negara Asia Tenggara senantiasa mengikuti dari dekat perkembangan di Myanmar. “Dengan keputusan ini (sebagai ketua ASEAN), Myanmar akan menjadi sorotan internasional, apakah pada rentang 20112014 negara itu betul-betul melakukan perubahan,” kata Natalegawa. (vvn)

REUTERS

OBAMA DI AUSTRALIA- Presiden AS Barack Obama melakukan tour di Tugu Peringatan Perang Australia dengan didampingi PM Australia Julia Gillard dan Gubernur Jenderal Quentin Bryce di Canberra, Kamis (17/11). Kunjungan pertama Obama ke makam pahlawan itu dalam rangka kunjungan kenegaraan untuk mempererat kerja sama militer AS dengan Australia yang terjalin sejak 60 tahun lalu.

OBAMA DATANG

ASEAN Sepakati Deklarasi Bali III SBY Desak Protokol Anti-Senjata Nuklir Diteken

NUSA DUA, HALUAN- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta negara-negara pemilik senjata nuklir untuk segera menandatangani Protokol Zona Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara (SEANWFZ). “Kita harus memanfaatkan momentum yang sangat baik ini untuk melaksanakan penandatanganan Protokol SEANWFZ sesegera mungkin,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pidato pembukaan KTT ke19 ASEAN di Nusa Dua, Bali, Kamis. Yudhoyono mengatakan, delegasi negara-negara pemilik senjata nuklir telah sepakat mengenai kerangka kerja sama tentang zona bebas senjata nuklir tersebut. Hal itu adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan ASEAN dengan mendorong kesepakatan yang lebih implementatif dalam bentuk penandatanganan protokol. Menurut dia, kesepakatan para pemilik senjata nuklir itu adalah bentuk kemajuan upaya meraih perdamaian dan stabilitas kawasan. Para delegasi dari negara-negara pemilik senjata nuklir yang terdiri atas Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China (P5) sepakat untuk menciptakan zona bebas senjata nuklir di Asia Tenggara. “Sudah ada kesepakatan, tidak ada negosiasi (antardelegasi) lagi,” kata Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Djauhari Oratmangun. Djauhari yang juga ketua forum pejabat tinggi ASEAN mengatakan

ANTARA

NUSA DUA, HALUAN-Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada KTT ke-19 ASEAN, ASEAN+3 dan KTT ke-enam Asia Timur di Nusa Dua, Bali, membawa kekuatan tersendiri bagi dunia internasional.”Kedatangan Presiden Obama ini membawa satu kekuatan tersendiri bagi dunia internasional. Apalagi, krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat, membuat para pemimpin negara maju limbung dan belum pernah selimbung ini,” kata Tifatul,saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Kamis. Menurut mantan Presiden PKS ini, publik akan bertanya apa yang akan diungkapkan Obama. Serta peryataan apa yang akan dikeluarkan Obama untuk memberikan semangat, optimis baru mengenai perubahan ini. “Dan ini yang ditunggu-tunggu, sehingga kedatangan Presiden Obama ke sini baru pertama kali untuk dinas. Di mana Obama dan utusan dari Rusia datang untuk hadir dalam KTT ASEAN di Bali kali ini,” kata Tifatul. Dia menjelaskan, kedatangan Obama juga membuat persiapan sangat ketat. Apalagi, Obama membawa tim keamanan dan mobil sendiri. “Kedatangannya tentu ini akan menjadi berita dunia. Semua pandangan dunia akan menuju ke Bali dan menunggu apa yang akan diungkapkan apa yang akan dihasilkan dalam KTT ASEAN,” ucapnya Tifatul. Soal unjuk rasa penolakan Obama, Tifatul menganggap wajar hal tersebut. “Itu wajar saja. Jangankan di sini, di Amerika saja, Obama juga kadang ditolak. Tapi maksud saya jika presiden kita dihormati, maka bersikaplah hal yang sama,” imbaunya. (bsc)

LONDON, HALUAN-Di tengah situasi krisis ekonomi Eropa, kepala International Monetary Fund (IMF) di Eropa memutuskan mundur dikarenakan sebuah alasan personal. Demikian menurut kantor pusat IMF di Washington. “Antonio Borges, Direktur International Monetary Fund’s European Department, telah memberitahu IMF Managing Director, Christine Lagarde, atas niatnya untuk keluar karena alasan pribadi,” tulis pernyataan resmi dari IMF, Kamis. Borges, yang menjabat pos IMF di Eropa sejak November 2010, akan menyerahkan tanggungjawabnya segera. Reza Moghadam, yang berdarah Iran-Inggris, saat ini menjabat Direktur Departemen Strategi, Kebijakan, dan Peninjauan, telah ditunjuk menjadi pengganti Borges. Moghadam akan digantikan oleh Siddharth Tiwari, yang saat ini berposisi sebagai Sekretaris IMF. Keduanya mulai bertugas mulai Kamis (17/ 11) ini. Dalam sebuah pernyataan, Lagarde mengatakan bahwa Borges telah memimpin Departemen Eropa selama periode-periode sangat sulit yang dialami anggota di kawasan Eropa. “Pengalamannya akademiknya di bidang publik dan privat, dikombinasikan dengan kemampuannya dalam membangun hubungan kuat dengan para pemerintah negara-negara anggota, telah memberikan nilai tambah yang besar dalam mengatasi krisis,” ujar Lagarde. Borges, yang berkewarganegaraan Portugis, bergabung dengan IMF pada November 2010. Ia sebelumnya Ketua Hedge Fund Standards Board di London. Lelaki yang menyandang gelar PhD Ekonomi dari Stanford University, dulunya ViceChairman and Managing Director of Goldman Sachs International di London dari 2000-2008. (bsc)

PERTEMUAN ASEAN-Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono berpidato dalam acara “ASEAN Business And Investment Meeting” di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11). Pertemuan tersebut juga dihadiri Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak.

hal itu untuk menjelaskan hasil negosiasi antara delegasi ASEAN yang tergabung dalam Komite Eksekutif zona bebas senjata nuklir Asia Tenggara dan delegasi dari lima negara pemilik senjata nuklir. Menurut dia, persetujuan delegasi negara-negara pemilik senjata nuklir itu adalah perkembangan yang signifikan. Hal itu bisa menjadi awal proses penandatanganan perjanjian zona bebas senjata nuklir Asia Tenggara oleh negara-negara pemilik senjata nuklir. Sementara itu, Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kementerian Luar Negeri, Febrian Alphyanto Ruddyard menjelaskan kesepakatan delegasi itu masih harus ditindaklanjuti dengan berbagai diskusi dengan para pemangku

kepentingan terkait nuklir, baik di ASEAN maupun di negara-negara pemilik senjata nuklir. Menurut dia, kesepakatan itu belum mengikat jika para pemimpin negara pemilik senjata nuklir belum menandatangani perjanjian. “Tidak bisa dikatakan selesai sampai semua disetujui oleh negara-negara pemilik senjata nuklir dan semua anggota ASEAN,” katanya. Namun demikian, dia menegaskan, kesepakatan para delegasi adalah awal yang baik untuk menjamin keamanan ASEAN dari bahaya senjata nuklir. “Elemen pentinnya adalah komitmen negara-negara pemilik senjata nuklir untuk tidak menggunakan senjata nuklir mereka untuk mengancam dan menyerang negara ASEAN,” katanya. (ant)

DISERANG DEMONSTRAN

Maroko Tarik Dubes di Suriah

RABAT, HALUAN—Pemerintah Maroko mengatakan telah menarik duta besarnya untuk Suriah setelah kedutaan negara itu di Damaskus diserang oleh para demonstran Suriah. Rabat mengumumkan tindakan itu pada Rabu beberapa jam setelah pihaknya menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab yang memberi waktu tiga hari kepada pemimpin Suriah Bashar al-Assad untuk menyetujui mengakhiri aksi penumpasan pemerintah terhadap para pengunjuk rasa dan mengizinkan masuknya tim-tim pengamat. “Raja Mohammed VI pada Rabu memutuskan untuk menarik Duta Besar Maroko untuk Suriah setelah serangan yang dilakukan para demonstran Suriah terhadap kedutaan besar kerajaan itu di Damaskus,” kata Menteri Luar Negeri Taieb Fassi Fihri

seperti dikutip oleh kantor berita resmi MAP. “Kami telah melihat sikap pengunjuk rasa dalam beberapa hari terakhir ini tidak dapat diterima, tidak spontan dan tetapi protes yang direncanakan ketika beberapa demonstran menyerang kedutaan besar Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara Arab,” kata Fihri. Berbicara sebelumnya di sela-sela pertemuan Liga Arab, Fihri mengatakan bahwa “para demonstran Suriah melempari fasilitas kedutaan Maroko dengan tomat dan telur”. Namun dia mengatakan tidak ada korban dalam serangan itu. Beberapa hari sebelumnya, lebih dari 100 pengunjuk rasa menyerbu kedutaan besar Jordania di ibu kota Suriah, dan menurunkan bendera

sebagai protes terhadap imbauan Raja Abdullah II bagi pengunduran diri Presiden Bashar al Assad, kata suratsurat kabar Jordania, Selasa. Itu adalah seperti itu yang keempat pada kedubes-kedubes negara kawasan itu oleh para pendukung Bashar yang marah sejak Liga Arab, Sabtu memutuskan membekukan keanggotaan Suriah dan memberlakukan sanksisansksi terhadap pemerintah itu atas tindakan keras berdarah selama delapan bulan terhadap para pemrotes damai. Hampir 120 orang melakukan protes di depan kedubes Jordania di Damaskus Senin petang dan dua di antara mereka berhasil masuk ke pekarangan kedubes itu dan menurunkan bendera Jordnia, kata dubes Omar al-Amad kepada surat kabar Al-Dustur dan Al-Ghad. (ant)

NUSA DUA, HALUAN - Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke 19 di Nusa Dua berjalan mulus. Setelah dibuka, Kamis pagi , sore harinya sudah ada kesepakatan para pemimpin ASEAN dan dilanjutkan penandatanganan Deklarasi Bali III alias Bali Concord III.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan, deklarasi ditandangani oleh 10 Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan anggota ASEAN. Mereka adalah Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen; Sultan Hasanal Bolkiah dari Brunei Darussalam; PM Laos Thongsing Thammavong; Presiden Myanmar Thein Sein; dan PM Malaysia Najib Razak, Presiden Filipina, Benigno Aquino III; PM Singapura Lee Hsien Loong; PM Thailand Yingluck Shinawatra; PM Vietnam Nguyen Tan Dun; dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Marty, deklarasi Bali III itu mampu merefleksikan kinerja ASEAN dalam menghadapi tantangan global. “Bali Concord III bakal meningkatkan peranan ASEAN di dalam komunitas global,” ujarnya di Nusa Dua, Kamis 17 November 2011. Bali Concord III terdiri dari tiga pilar kesepakatan yakni, politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Dalam bidang politik-keamanan, Bali Concord terdiri dari penyelesaian konflik, pemberantasan kejahatan transnasional, perompakan, pemberantasan korupsi, dan pelucutan senjata nuklir. Kalau dalam bidang ekonomi; mengatur partisipasi ASEAN dalam perekonomian global, penguatan kapasitas ekonomi ASEAN. Pilar sosial-budaya mencakup penanggulangan dan penanganan bencana alam dan pendidikan. Marty juga menegaskan, pembicaraan antarmenteri luar negeri ASEAN juga telah menyepakati sejumlah dokumen. Diantaranya pembentukan Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana ASEAN. Pun juga soal posisi Myanmar sebagai Ketua ASEAN pada 2011- 2014. Menurut Marty, meski diakui sempat terjadi penolakan, namun kebijakan Myanmar yang melakukan pelepasan tahanan politik serta kondisi dalam negari yang reatif stabil me-

nguatkan keputusan itu. Keputusan itu juga diharapkan akan mendorong perbaikan kondisi demokrasi di Myanmar karena dengan posisinya sebagai Ketua ASEAN otomatis akan terus menerus menjadi perhatian komunitas internasional. Tanpa Istri Dalam pada itu Presiden Amerika Serikat Barack Obama menginjakkan kaki di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sekitar pukul 18.30 WITA tanpa ditemani istri dan anaknya. Obama disambut Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scott Marciel. Tahun lalu ketika berkunjung ke Indonesia, Obama sempat berjanji akan mengajak istri dan anaknya saat KTT di Bali. Tapi rupanya padatnya acara Obama di Australia dan Bali membuat Presiden AS ini mengurungkan mengajak istri dan dua putrinya. Obama rencananya menginap di sebuah hotel di daerah Nusa Dua yang berdekatan dengan tempat penyelenggaraan KTT. Sejumlah kabar menyebutkan Obama akan menginap di Grand Hyatt. Di hotel itu sudah dipenuhi para anggota delegasi AS dan pasukan pengamanannya. Sebelumnya, Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Bali, Letkol Pnb Jumarto, mengatakan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki Moon juga akan tiba Kamis ini. Ban Ki Moon malah direncanakan tiba lebih dulu dibandingkan Obama. Begitu pula Perdana Menteri Cina Wen Jiabao, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda, dan Perdana Menteri India Manmohan Singh. Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton juga tiba di Bali. Hingga Kamis, segala persiapan, terutama pengamanan, terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.(dn/ant/ti)

MTQ NASIONAL TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT KE-34 TANGGAL 21-28 NOVEMBER 2011 H. ADI GUNAWAN

DI KABUPATEN DHARMASRAYA

H. SYAFRUDDIN R


11

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Tropi-tropi Kesepian ...................Sambungan dari Hal.1 DPRD Agam...............................Sambungan dari Hal.1 Kehebatan dan prestasi menjulang yang direpresentasikan dalam puluhan tropi tersebut, jelas menjadi kebanggaan daerah. Tak hanya pemerintah yang bangga, namun seluruh elemen warga Kota Padang. Musibah gempa besar berkekuatan 7,9 SR pada 30 September 2009 lalu, ternyata tak hanya merubuhkan kehebatan daerah dengan gedunggedung hebatnya, sarana ekonomi yang maha canggih serta infrastruktur pendukung lainnya. Tapi juga merubuhkan kesombongan “rumah” dari puluhan tropi tersebut. Bagai tak bertulang, etalase dua tingkat berwarna coklat tua itu patah dua dan puluhan tropi serta plakat dan piagam yang selama ini berdiri “sombong” didalamnya berhamburan ke luar dengan kondisi yang memiriskan. Sebagian ada yang penyok, ada pula yang patah dua bahkan tak sedikit yang harus dibuang ke tong sampah karena sudah tak berbentuk lagi. Sebagaimana halnya rumah-rumah

warga yang “belum” terdaftar oleh tangan-tangan gemulai petugas pendata gempa atau yang biasa disapa fasilitator yang tetap dibiarkan ambruk, rusak dan tak berbentuk, rumah tropi-tropi tersebut juga berada dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Meski tetap tersusun dalam sebuah etalase yang tak lagi berkaca yang diurutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil, namun sesungguhnya tropi-tropi tersebut dirundung sepi berkepanjangan. “Rumah” megahnya yang telah hilang, kaca hiasnya yang telah pecah, belum jua terganti. Meskipun pemerintah daerah telah melaksanakan rehab rekon bagi seluruh infrastruktur yang rusak sejak awal 2010 lalu, namun sang piala tetap dibiarkan berdingin-dingin dalam ruang tak berdinding. Rehab rekon yang dilakukan pemerintah ternyata tak menyentuh rumah tropi kebanggaan, sehingga kebanggaan daerah itu menjadi lebih

akrab dengan debu, dengan nyamuk dan senyum sinis masyarakat selaku tamu kepala daerah terhadap tropi jika kebetulan tatapannya mampir di ujung barat ruang tunggu sang walikota. Tropi memang benda mati, namun sebagai kebanggaan daerah tentu layak kiranya dia mendapatkan perhatian agar tak terus bergelimang sunyi dalam debu yang terus mengerubunginya. Sejumlah petinggi daerah yang lalu lalang di koridor atas gedung Balaikota Padang, bagaikan tak tersentuh untuk memperhatikan nasib si tropi. Padahal, saat diterima dia adalah sebuah perlambang kehebatan Kota Padang. “Etalase tropi-tropi tersebut dalam pembuatan, mudah-mudahan dalam waktu dekat telah selesai,” kata seorang petugas kebersihan yang tetap dengan setia menyeka dan membersihkan sang tropi dari gumulan debu yang memeluknya. Teddy Gustedria

Indonesia Tantang ......................Sambungan dari Hal.1 Menjadi lawan juara Grup B bukan perkara mudah bagi anak asuh Rahmad Darmawan itu, karena lawan yang dihadapi adalah juara grup dan merupakan “runner up” SEA Games yang lalu. “Siapapun lawan di semifinal kita harus hadapi. Dua tim Grup B yang lolos ke semifinal merupakan tim terbaik namun beda karakter,” kata Rahmad, usai pertandingan. Menurut dia, lawan yang harus dihadapi di semifinal yaitu Vietnam merupakan tim yang memiliki karakter menyerang. Hal itu terjadi karena tim itu memiliki dua striker dan dua sayap yang mempunyai mobilitas tinggi. Dengan kondisi itu, kata dia, pihaknya akan terus mempelajari skema permainan lawan yang salah satunya dengan mempelajari rekanan pertandingan Vietnam. “Memang waktunya pendek. Tapi sebelumnya kami telah memantau setiap pertandingan Vietnam. Kami berharap bisa menghasilkan hasil terbaik,” kata mantan pelatih Persija itu. Sementara di babak semifinal lainnya akan mempertemukan juara Grup A Malaysia melawan “runner up” Grup B yaitu Myanmar. Ditanya seputar kekalahan atas Malaysia, Rahmad mengaku di luar skenario. Menurut dia, dengan adanya rotasi besar-besaran pada timnya, hasil terburuk yang ditargetkan adalah seri. Meski kalah, mantan pelatih Persipura itu sangat mengapresiasi anak asuhnya. Diakui pada babak pertama permainan sulit berkembang sehingga dimanfaatkan dengan baik oleh Malaysia. Setelah babak kedua permainan baru bisa berkembang. “Kami minta maaf atas hasil ini. Tapi mudah-mudahan hasilnya jauh lebih baik di semifinal. Kekalahan ini bukan pukulan, tapi merupakan awal kebangkitan di semifinal,” kata Rahmad dengan tegas. Ia mengaku, tugas paling utama

setelah pertandingan ini adalah memotivasi kepada seluruh pemain untuk secepatnya bangkit karena pertandingan kedepan jauh lebih berat. Pihaknya berharap, pada pertandingan semifinal nanti dukungan dari suporter tetap sama dengan pertandingan sebelumnya. Targetnya pun tetap yaitu mampu merebut medali emas. Kalah 0-1 Pada penyisihan terakhir Grup A, kemarin, Indonesia menyerah 01 dihadapan Malaysia. Dengan hasil ini, Malaysia tampil sebagai juara Grup A dan Indonesia harus puas sebagai runner-up Grup A. Tak ada satupun gol yang tercipta sepanjang babak kedua berlangsung. Padahal, peluang emas bertaburan bagi kedua tim di babak ini, terutama bagi timnas Indonesia. Para pemain depan Rahmad ini kerap gagal dalam mengeksekusi gol. Masuknya Diego Michiels, Egi Melgiansyah, dan Okto Maniani di awal dan pertengahan babak kedua memang memberi kesegaran baru bagi perjuangan timnas U-23 di babak kedua. Timnas yang sebelumnya kerap terbawa arus permainan Malaysia menjadi lebih teratur dalam menyerang. Sayangnya, masalah eksekusi di depan gawang lawan masih saja menjadi masalah. Pada awal babak kedua, Titus Bonai memiliki kesempatan emas karena bisa menggiring bola ke depan gawang Che Mat Khairul Fahmi, sayangnya tendangan pemain Persipura Jayapura ini terlalu melebar. Dua menit kemudian, Ferdinand Sinaga kembali membuang peluang terbaik karena gagal menyelesaikan umpan cantik dari Tibo. Tibo kembali gagal mengeksekusi umpan yang indah dari Ramdhani Lestaluhu pada menit ke-53. Pergerakan bola yang disonteknya terlalu lebar. Satu menit kemudian, Lukas Mandowen gagal menyarangkan gol

di gawang Malaysia setelah mendapatkan umpan matang dari Ferdinand Sinaga. Sundulannya terlalu lemah sehingga bisa ditangkap dengan mudah oleh Khairul Fahmi. Ferdinand kembali melepas peluang emas dengan sia-sia pada menit ke-62. Pemain asal Semen Padang ini tampak tak sabar sehingga langsung melesatkan tendangan keras dari kaki kirinya. Namun, dengan mudah terbaca oleh kiper Malaysia. Kali ini Okto yang menyianyiakan peluang emas. Pada menit ke-78, umpan sundulan dari Diego tak juga bisa disarangkannya di gawang Khairul Fahmi. Sundulannya melambung di atas mistar gawang. Peluang yang terbaik bagi Indonesia di menit injury time, kembali dibuang begitu saja oleh Ferdinand. Pemain bernomor punggung 17 yang sudah berada dalam posisi yang pas untuk mencetak gol ini tak terlalu keras melepaskan tembakan. Bolanya bisa ditangkap dengan mudah. Lini pertahanan “Garuda Muda” juga kerap dipecundangi di babak kedua. Pada menit ke-83, Ramlan Izzaq Faris berhasil menerobos ke depan gawang Andrittany Ardhiyasa dan hendak menyontekkan bola ke gawang di depannya. Namun, Yericho Christiantoko berhasil menyelamatkan gawang Indonesia dengan menendang bola keluar lapangan. Tak mudah juga bagi wasit Fahad Alkassar untuk memimpin pertandingan dengan tensi tinggi ini. Empat kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkannya dari kantongnya. Kartu kuning diberikannya pada Ramdhani Lestaluhu, Diego dan Ferdinand dari timnas Indonesia serta Bakhtiar Baddrol dari timnas Malaysia. Kartu merah diganjarkannya pada pelatih Malaysia Ong Kim Swee yang memprotes wasit karena hanya memberikan kartu kuning pada Ferdinand. (h/ant/kcm/bln)

Kesalehan Sosial .......................Sambungan dari Hal.1 Penderitaan itu berawal dari bagaimana seseorang dapat merasakan keluk kesah dan perasaan yang paling dalam pada diri manusia itu sendiri sehingga berdampak akan tingkah laku dan perbuatan yang diinginkan. Di dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nisa’: 62 yang berbunyi: “Maka bagaimana halnya apabila (kelak) musibah menimpa mereka (orang munafik) disebabkan perbuatan tangannya sendiri, kemudian mereka datang kepadamu (Muhammad) sambil bersumpah, demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain kebaikan dan kedamaian.” Musibah yang terjadi pada bangsa ini datang silih berganti tanpa mengenal lelah, sehingga dihadapi dengan penuh tawadlu dan persiapan yang sangat matang. Sebab, kondisi alam yang membawa keadaan yang memungkinkan manusia selalu berjalan sesuai dengan kondisi yang ada sehingga diperlukan upaya sadar agar manusia selalu siap dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan yang ada. Betapa terjadi bencana yang barubaru ini menimpa ranah Pesisir Selatan dan lainnya di daerah Sumatera Barat dari bencana banjir memberikan dampak psikologis yang sangat luar biasa sekali. Dikatakan luar biasa, karena manusia berbuat yang tidak baik sehingga merusak lingkungan alam semesta sebagai tempat berlindung dan tempat menjadi orang yang selalu menjaga alam supaya tidak punah. Manusia, yang diberikan akan pikiran dan naluri kehidupan tentu merasakan apa yang terjadi pada lingkungan di sekitarnya. Di saat naruri kehidupan itu ada pada manusia itu sendiri, secara langsung dapat memberikan andil yang sangat besar dalam menghadapi kehidupan yang dimilikinya. Sebab, apapun yang terjadi berawal dari kondisi manusia untuk selalu berbuat demi perubahan yang lebih baik. Dengan demikian

dapat memberikan kesadaran dalam melaksanakan aktivitas kehidupan yang lebih baik. Pada hakikatnya, manusia diciptakan di muka Bumi ini untuk beribadah kepada Khaliqnya, beribadah dalam artian melaksanakan perbuatan yang memberi manfaat pada orang lain. Di saat kesadaran ada pada jiwa seseorang, secara langsung dapat membawa pengaruh yang sangat besar akan apa yang dilakukannya. Orang akan senang akan apa yang dilakukan dengan jalan penuh sungguh-sungguh dan komitmen akan diri yang dilakukan itu. Komitmen itu diperoleh dengan upaya bagaimana memberikan kesadaran yang baik dapat membawa dampak yang baik dikemudian harinya. Namun, upaya yang dilakukan dalam membantu sesama manusia memberikan andil yang sangat besar dapat meringankan beban dan penderitaan orang lain sehingga mempengaruhi akan apa yang diperbuatnya. Di dalam kepribadian seseorang berupaya menjadi yang terbaik dalam segala aktivitas hidup yang terjadi. Jangan menjadi orang yang membawa kesusahan pada orang lain, kesusahan yang diderita berupa untuk menghilangkan atau memperbaikinya agar lebih baik dikemudian harinya. Di dalam kepribadian seseorang dapat berdampak dalam keadaan yang ada sehingga mempengaruhi akan jiwa seseorang dalam melaksanakan amal kebajikan. Di dalam hidup, manusia selalu menjaga jatidiri untuk melaksanakan segala aktivitas kehidupan yang ada. Aktivitas hidup yang memberikan kesadaran dan naluri untuk membantu sesama, berbagi dengan sesama dalam meringankan penderitaan yang menimpa saudara kita dalam bencana yang terjadi. Apabila penderitaan yang terjadi pada saudara yang susah dalam kehidupan maka kesalehan sosial sebagai garda terdepan dalam melakukan aktivitas kehidupan yang ada.

Allah SWT berfirman, “(Yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergemetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan salat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka” (Q.s al-Hajj ( 22): 35 ). Orang-orang saleh di dalam ayat tersebut selalu beribadah kepada Allah SWT dan memahami Alquran sebagai petunjuk hidup di dunia dan di akhirat kelak. Di saat dibacakan ayat-ayat Allah bertambah keimanannya. Bertambah keyakinan dengan musibah bencana banjir sebagai upaya sadar untuk selalu intropeksi diri supaya lebih dekat lagi kepada Sang Khaliq dalam memberikan ketenangan lahir dan batin. Implementasinya salat sebagai hablum minallah memberikan andil yang sangat besar dalam pencerahan jiwa manusia. Manusia, secara sadar diberikan kemampuan yang ada dalam melaksanakan aktivitas hidup sehingga memberikan pengaruh dalam berbuat. Di saat kesadaran akan kekuasaan Allah ada pada manusia, maka segala aktivitas hidup yang dilakukan untuk kepentingan bersama dalam berbuat dan bertindak. Dalam upaya sadar itulah dibangun kepribadian yang berjiwa sosial dengan kedermawanan yang sangat luar biasa, sehingga rezeki yang diberikan Allah kepadanya dapat membawa pengaruh yang besar dalam meningkatkan jiwa-jiwa yang merasakan penderitaan orang lain. Di saat itulah, manusia sadar akan kehidupan yang dimilikinya, sebab amal ibadahnya itulah yang dapat membantu dan membawa perubahan dikemudian harinya. Manusia adalah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat dan selalu membantu akan penderitaan dan kesusahan orang lain dalam melaksanakan aktivitas kehidupan yang lebih baik. Wallahu a’lam bisshowwab

Usulan tersebut tentunya berdasarkan usulan partai politik atau gabungan partai politik kepala daerah saat ini. “Dalam hal ini, Bupati Agam dapat mengusulkan 2 nama calon wakil bupati berdasarkan usulan partai politik pendukungnya. Pemilihan akan dilakukan dalam rapat paripurna dewan,” katanya. Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar, Fachril Murad mengatakan, surat Gubernur Sumbar tertanggal 15 November 2011 tersebut sudah disampaikan ke DPRD Agam. Berdasarkan pasal 131 ayat (2) itu, DPRD Agam diharapkan segera memproses pemberhentian Umar

dan selanjutnya akan diusulkan ke Mendagri RI dengan melampirkan putusan Pengadilan Tipikor. Dikatakan, putusan pengadilan terhadap Umar sudah memiliki kekuatan hukum tetap, sebab yang bersangkutan tidak mengajukan upaya hukum banding atas putusan Pengadilan Tipikor tersebut. Sedangkan untuk memilih wakil bupati penggantinya, dilakukan dalam rapat paripurna DPRD setempat berdasarkan usulan calon dari partai pendukung pasangan Bupati Indra Catri dan Umar dulunya. “Surat Gubernur Sumbar ini sudah kita kirim ke DPRD Agam agar segera memproses pemberhen-

tian Umar. Lalu DPRD Agam juga diingatkan agar segera mengusulkan penggantinya,” katanya. Penetapan Bupati Mentawai Sementara itu, kata Fachril Murad, penetapan Bupati Mentawai terpilih hasil pemilihan kepala daerah 10 Oktober lalu, juga sedang diproses. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan surat Gubernur Sumbar kepada Mendagri RI tentang penetapan pasangan Yudas SabaggaletRijel Samaloisa. “Surat penetapannya sedang kita buat. Bila telah selesai kami koreksi, segera ditandatangani Gubernur Sumbar dan dikirim ke Mendagri,” katanya. (h/vie)

Kajari Padang .............................Sambungan dari Hal.1 Kasus tersebut dilaporkan TC lengkap dengan beberapa barang bukti berupakan rekaman yang telah disalin ke dalam kepingan VCD dan beberapa bukti lainnya. VCD itu berisi rekaman percakapan antara YB dengan bos tambang dan salah seorang pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Solok Selatan itu. Kata pelapor, dan berdasarkan pemeriksaan barang bukti yang diserahkan, pemerasan itu dilakukan YB tanggal 20 September lalu. Juml;ah uang yang diminta terlapor dalam pemerasan itu ratusan juta. “Asisten Bidang Pengawasan Jaksa Kajati Sumbar telah dirturunkan untuk mengusut tuntas kasus ter-

sebut,” katanya. Ditambahkan Ikwan, laporan tersebut pun telah disampaikan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. “Saat ini kami masih menunggu keputusan dari Kejagung,” tutur Ikwan. Diimbau Ikwan, bagi masyarakat yang memiliki bukti-bukti cukup dalam kasus pemerasan yang dilakukan jaksa lainnya, jangan takut untuk melaporkannya ke Kejati Sumbar. “Dari beberapa kasus, kami tidak akan melindungi pejabat kejaksaan yang terbukti melanggar,” tegas Ikwan. Sementara itu, Kepala Kejati Sumbar M Hamid, belum mau berkomentar banyak. Yang jelas menurut usulan pemberian hukuman

itu telah disampaikan ke Kejagung. Walau demikian Kajati Sumbar telah memberikan hukuman pertama kepada oknum “YB” dengan cara menurunkan pangkatnya. YB masihmenjabat sebagai Kajari Padang Aro karena saat ini masih menunggu keputusan terkait jabatan struktural yang masih dijabatnya. YB ketika dikonfirmasi, membantah sudah melakukan pemerasan. “Pemerasan apa yang saya lakukan,” tanyanya balik. Katanya, sampai saat ini belum ada tim kejaksaan yang melakukan pemeriksaan terhadapnya. Semua yang dituduhkan kepada dirinya tidak benar. (h/dfl)

Gedung FIP ................................Sambungan dari Hal.1 Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Tidak saja menghanguskan gedung lama, tapi api juga menghanguskan sebagian gedung yang baru siap dibangun, maupun gedung yang sedang dibangun. Gedung yang terbakar yang bersebelahan dengan gedung Rektorat, di sekitar lokasi kebakaran itu terdapat tiga bangunan. Bangunan pertama merupakan bangunan baru yang telah selesai dibangun, yang posisinya berada di samping gedung Rektorat UNP. Bangunan kedua merupakan gedung yang masih dalam proses pembangunan, yang dibangun berhadapan dengan gedung baru yang telah selesai dibangun. Sementara gedung ketiga merupakan gedung lama yang posisinya berada di tengah-tengah, yang merupakan kampus dan Kantor Jurusan Bimbingan Konseling (BK), serta Kantor Himpunan Mahasiswa (Hima) BK. Di sebelahnya juga ada ruang tata usaha yang bangunannya

saling berdempetan. Menurut Boy (18), salah seorang mahasiswa UNP yang waktu kejadian berada di ruang Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), atau sekitar 15 meter dari lokasi kebakaran, sumber api berasal dari Kampus BK FIP dan merambat ke ruang Tata Usaha FIP. Diduga beberapa dokumen penting kemahasiswaan di tempat ini hangus terbakar. “Yang pertama mengetahui kebakaran ini adalah para pekerja proyek pembangunan gedung baru FIP. Saat itu mereka terbangun, lalu berteriak memberitahukan kebakaran ini kepada mahasiswa. Kami sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember, tapi api terlalu cepat besar. Saya tak tahu apa penyebabnya,” ujar Boy. Boy mengatakan, kebakaran ini terjadi setelah hujan reda. Memang, sebelumnya hujan lebat melanda kawasan Air Tawar yang mengakibatkan beberapa ruas jalan kampus banyak yang tergenang air. Namun sekitar pukul 22.45 WIB hujan telah reda. Sekitar 15 menit kemudian api berkobar.

“Api sangat cepat berkobar, sehingga puluhan mahasiswa yang awalnya berusaha memadamkan api, tidak sanggup memadamkannya. Untung petugas pemadam kebakaran cepat datang. Jika tidak, bisa saja semua bangunan FIP hangus, dan bangunan rektorat juga bisa terbakar,” tambah Boy. Kabag Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Basril mengatakan, untuk sementara ini sulit menentukan penyebab terjadinya kebakaran. Dalam peristiwa tersebut, lima unit armada damkar diturunkan, ditambah satu unit rescue. “Untuk memadamkan api, kami terpaksa bolak-balik mengisi air hingga berjam-jam. Besarnya api ditambah angin kencang sedikit menyulitkan untuk memadamkan api dengan cepat,” tutur Basril. Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berkutat memadamkan api. Dugaan sementara berasal dari arus pendek. Beberapa pejabat UNP juga tampak di lapangan untuk memantau kampus. (h/wan)

Melawan, Didor ..........................Sambungan dari Hal.1 Kapolres Pasaman AKBP Joko Purnomo kepada wartawan di Mapolres Pasaman, Kamis (17/11) mengatakan, penangkapan dilakukan saat Satnarkoba melakukan razia rutin. Informasi dari masyarakat akan ada melintas pelaku membawa ganja. Informasi itu benar setelah petugas melakukan pengintaian di Sungai Manis Kecamatan Rao, Pasaman sekitar pukul 03.00 wib melintas satu unit sepeda motor Vega R warna kuning tanpa plat polisi dengan pengendara dua orang laki-laki yang masih muda. Sekitar lima menit kemudian melintas sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna biru hitam tanpa plat polisi, sesuai informasi. Motor itu melaju dengan kecepatan tinggi yang dikendarai oleh dua laki-laki. Mereka membawa rangsel diletakkan di atas sepeda motor, antara stang dan pengemudi. Melihat hal itu maka petugas kepolisian langsung melakukan penyetopan. Namun pengendaranya tidak mau berhenti. “Bahkan petugas hampir ditabrak saat memberhentikan tersangka,” ujar Kapolres Pasaman.

Kapolres yang didampingi Kasat Narkoba AKP Jasril menyebutkan, petugas lalu melakukan pengejaran dan berhasil menyusul sepeda motor tersebut. Namun lagi-lagi, saat diperintahkan berhenti, pengendara tetap tidak mau. Pada saat berada di TKP sepeda motor yang dikendarai kedua tersangka terpeleset. Akibatnya, tersangka terjatuh dan petugas menemukan barang bukti berupa paket tanaman ganja kering siap edar di dalam tas rangsel yang dibawa kedua tersangka, namun kedua pelaku berusaha melarikan diri. Salah seorang berusaha kabur ke arah rumah penduduk. Petugas menemukan tersangka masuk kandang ayam dan berhasil menangkapnya. Setelah berhasil diamankan kedua tersangka mengaku bernama Satya Bakti,19, tani, dan Zulhadi,19, tani, keduanya warga Banjar Kapa Jorong Koto Sawah Kenagarian Ujunggading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, jelas Joko panggilan Kapolres ini. Saat dilakukan penangkapan, tersangka sempat melawan petugas, bahkan tersangka juga berusaha

melarikan diri, sehingga ke dua tersangka terpaksa ditembak dan dilumpuhkan dengan timah panas di bagian paha. Akibatnya tersangka tidak bisa melarikan diri, dan saat ini tersangka bernama Satya Bakti masih di Rumah Sakit Umum Daerah Lubuksikaping untuk pertolongan medis. Zulhadi juga masih dirawah di Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Pengakuan kedua tersangka, 12 paket ganja kering itu dibawa dari Desa Maga Kotanopan, Kabupaten Madina, Sumut tujuan Ujunggading, Pasbar. Barang haram tersebut milik Yandra bersama kawannya yang belum diketahui identitasnya, keduanya juga warga Ujunggading, Pasbar. “Ya, Yandra dan satu pelaku yang mengendarai sepeda motor Vega R warna kuning hingga saat ini masih DPO,” tambah Kasat Narkoba, AKP Jasri lagi. Dikatakan, hingga saat ini petugas masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus penangkapan ganja tersebut. Sepanjang tahun 2011 Polres Pasaman telah menangkap 332 kg ganja kering. (atos)

Penyelamat Tenunan..................Sambungan dari Hal.1 Studio ini yang didirikan Bernhard Bart, Alda Wimar, Erika Dubler, dan Nina Rianti memang didedikasikan sebagai upaya penyelamatan motif-motif songket dan ukiran-ukiran yang pernah mewarnai perjalanan kebudayaan Minangkabau yang kini nyaris punah dan sulit ditemukan. “Setiap motif songket Minangkabau memiliki nama dan makna. Inilah yang membedakan songket Minangkabau dengan songket-songket lainnya. Songket-songket lama yang ditenun oleh para leluhur Minangkabau dengan ragam-hias atau motif yang unik menunjukkan kehalusan cita rasa penciptanya,” kata Nanda Wirawan, Pimpinan Studio Songket ErikaRianti dalam bincang-bincang dengan Haluan, Kamis, (17/11) di Padang. Kini, studio telah memiliki ratusan karya tenun dengan motif yang bervariasi. Koleksi inilah yang rencananya akan dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta pada 24 November sampai dengan 4 Desember 2011 dengan tema “Replika dan Konservasi Budaya”ini akan menampilkan 50 helai kain songket yang terdiri dari. “Songket yang dipamerkan ini ditampilkan dalam bentuk selendang,

tingkuluak, balapak, deta, dalamak, ikek dan sarung. Bahan yang dipakai adalah sutra, katun dan benang makau. Di samping songket, pameran ini juga menampilkan beberapa materi pendukung berupa pakaian dan perhiasan tradisi sebagai padu padan dari songket,” terang Nanda sembari menjelaskan, pameran yang mengangkat nilai-nilai tradisi Minang ini, tak begitu banyak mendapat dukungan dari pihak pemerintah maupun swasta. Makna Sehalai Kain Songket Ketika kita membentang sehelai kain songket Minangkabau pada saat itu sebenarnya kita sedang menikmati simbol-simbol dan filosofi kehidupan. Kendati berupa motif-motif tenunan yang tampak “mati”, tapi ia tak sekadar sebuah ornamen hiasan, melainkan memperlihatkan ajaran filosofi alam takambang jadi guru. Menurut Nanda Wirawan aktivitas Studio Songket ErikaRianti tidak hanya mendata dan menginventarisasi, melainkan merevitalisasi songket Minangkabau yang berkualitas tinggi yang pernah dikerjakan oleh para leluhur Minangkabau. Melalui karya kebudayaan yang nyaris punah itu, Studio Songket Erika Rianti mencoba memperkenalkan kembali salah satu warna

lokal Minangkabau sebagai warisan budaya yang unik di dunia. Hal ini merupakan alternatif penting guna memperkuat identitas Minangkabau di tengah maraknya globalisasi budaya dan ekonomi. “Pemaren yang digelar di Jakarta itu, berupaya menjawab tantangan global yang makin meminggirkan budaya local, termasuk songket Minangkabau ini. Di samping membuat kain replika dari songket kuno studio juga melakukan pengembangan motif–motif baru yang diambil dari ukiran rumah gadang Minangkabau,” papar Nanda yang juga alumni Fakultas Teknik Unand ini. Dijelaskannya, upaya berkelanjutan dalam merevitalisasi songket lama Minangkabau membutuhkan pameran berkala yang terus menerus. Pameran sebagai media untuk mengkomunikasikan dan membawa karya ke ruang publik yang lebih luas merupakan bagian penting dan harus dilakukan. “Secara khusus, tujuan pameren ini, paling tidak memperkenalkan kembali songket-songket lama Minangkabau kepada masyarakat luas terutama pemerhati tekstil,” ucap Nanda. Untuk itulah, Nanda berharap betul berbagai pihak bisa mendukung pameren ini.


12

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

LIPUTAN KHUSUS

AZWIR bersama peserta lainnya sedang serius mendengarkan sambutan Sekretaris DNPI

AZWIR Ketika Sedang memimpin dialog

Akan Perjuangkan Peningkatan Anggaran DNPI SALAH seorang siswa menyampaikan tanggapn dalam dialog

Anggota Komisi VII Azwir Dainy Tara berjanji memperjuangkan agar peranan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), dapat dilakukan dengan maksimal di tengah masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menjadi salah satu narasumber dalam acara dialog interaktif penurunan emisi gas rumah kaca, di Hotel Rocky, Kamis (17/11). “Sebagai mitra Komisi VII, DNPI harus terus memberikan

sosialisasi kepada masyarkaat agar masyarakat mengerti akan bahaya dari emisi gas rumah kaca tersebut,” katanya. Sebagai badan yang baru berdiri 3 tahun, dia berharap DNPI ini

nantinya dapat dikenal luas hingga daerah-daerah lain di Sumbar. Menurutnya, sosialisasi ini sangat bermanfaat terutama dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup dari ancaman kepunahan. “Kalau efek rumah kaca ini tidak diperhatikan korban akan lebih banyak,” ujar Azwir. Dia menegaskan, banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat efek rumah kaca tersebut, misalnya banjir dan tanah longsor. Pemerintah Sumbar katanya, harus serius memperhatikan ini. Salah satunya dengan cara menjaga hutan sebagai paru-paru dunia. Katanya, jika masyarakat sudah mengetahui tentang efek rumah kaca, lamban laun masyarakat akan mengetahui pula bagaimana harus berbuat dengan kondisi ini. “Inilah yang harus kita beritahukan,” katanya. Dia menyebutkan, setiap tahunnya DNPI mendapatkan anggaran dari pemerintah sebesar Rp30 miliar. Anggaran itu menurut Azwir, masih belum cukup untuk DNPI dalam melaksanakan fungsinya. “Kalau perlu kita buat Rp200 sampai Rp300 miliar untuk seluruh kegiatan di DPNI ini,”

ujarnya berjanji. Katanya, melalui anggaran yang memadai, DNPI dapat bekerja maksimal melaksanakan tugasnya salah satunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang dampak dari efek rumah kaca tersebut. “Ini yang akan terus kita perjuangkan,” lanjut Azwir. (h/dfl/adv)

Azwir Dainy Tara

AZWIR DAINY TARA

SEJUMLAH pelajar tengah serius mengikuti dialog

PENGURUS MKGR SUMBAR DILANTIK

Priyo Budi Santoso: Tingkatkan Patriotisme Pengurus DPD Generasi Muda (Gema) Ormas MKGR Sumbar periode 2011-2015 dilantik oleh Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Priyo Budi Santoso di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (17/11). Dalam kepengurusan yang baru ini, jabatan Pembina diamanatkan kepada Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Jabatan Ketua Pertimbangan dipegang oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, dengan wakil Tibrani dari pakar hukum, Sekretaris Wahyu Iramana Putra yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang, dibantu anggota Afrizal dan Yuliandra. Sedangkan untuk pengurus harian, Rhedian Fikri Guspardi diberi kepercayaan untuk menjabat ketua, dan Sekretaris Indrayadi. Prosesi pelantikan pengurus MKGR Sumbar ini tidak kalah megahnya dengan pelantikan pengurus suatu partai politik. Selain menghadirkan berbagai atraksi dengan nuansa budaya Minangkabau, penampilan paduan suara dan seniman muda juga menimbulkan decak kagum dari Priyo Budi Santoso. Dalam kesempatan itu, Priyo berharap pengurus MKGR Sumbar mampu meningkatkan patriotisme dan nasionalisme yang saat ini telah memudar, serta mengedepankan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam menyikapi suatu masalah. Selain itu, Priyo juga berharap pengurus MKGR Sumbar bisa merekrut banyak pemuda cerdas dan berprestasi untuk kemajuan bangsa. Ia menjamin pemuda cerdas dan berprestasi akan diprioritaskan untuk melaksanakan misi dan visi MKGR, dan tak tertutup kemungkinan mereka akan direkrut sebagai pengurus di tingkat pusat. Menyikapi hal ini, Ketua MKGR Sumbar Rhedian Fikri Guspardi berjanji untuk mengembalikan kejayaan pemuda seperti tempo dulu, serta akan menjadi leader bagi seluruh lembaga dan organisasi yang ada di Sumbar. (h/wan/adv)

PENYERAHAN bendera panji kebesaran

PELANTIKAN Pengurus MKGR Sumbar

SUASANA pengunjung

PRIYO Budi Santoso bersama rombongan

PADUAN Suara dari mahasiswa Unand


13

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M / 22 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Anak Kos Harus Diawasi PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi mengimbau pemilik rumah kos, unruk melakukan pengawasan terhadap anak kos. Agar persoalan anak kos yang negatif dapat dihindari. "Walau dampak dari kehadiran anak kos cukup banyak, namun dampak negatifnya juga ada. Jadi, jangan biarkan anak kos asyik dengan dunia baru mereka, tanpa pengawasan sama sekali," katanya saat mensosialisasikan Perda No 15 Tahun 2011 Tentang Izin Gangguan di Kecamatan Pauh, Kamis (17/11). Keberadaan Universitas Andalas di Kecamatan Pauh, adalah sebuah magnet kemunculan rumah-rumah kos. Karenanya, di kawasan tersebut, industri rumah kos semakin berkembang dan menjamur dari waktu ke waktu. Dampak negatif atas kehadiran anak kos tersebut kata Mahyeldi cukup banyak. Namun yang terpenting diantisipasi adalah persoalan pergaulan bebas, narkoba dan lain sebagainya. Bisnis rumah kos belakangan ini mulai menunjukkan eksistensinya. Bahkan bisnis ini telah mampu mengangkat perekonomian pemilik rumah. Dan tentunya berdampak juga bagi pergerakan ekonomi masyarakat yang tinggal dis ekitar kawasan tersebut. Jika industri atau bisnis rumah kos bisa dijaga dan dikelola secara maksimal, maka bisnis ini akan menjadi sebuah kekuatan yang cukup besar dalam menunjang perekonomian masyarakat. Berkembangnya bisnis rumah kos, menurutnya bisa menjadi sebuah peluang usaha yang pantas diapresiasi melalui sebuah aturan yang jelas. Sehingga kehadirannya bisa diterima masyarakat secara baik tanpa adanya pendapatpendapat yang negatif. Perda No 15 Tahun 2011 tetang Izin Gangguan, menurutnya perlu menjadi acuan bagi calon pebisnis rumah kos. Sebab produk hukum daerah itu sangat dibutuhkan agar pengusahanya nyaman, penghuninya nyaman dan masyarakat pun tenang. Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang, H. Afrizal Khaidir menambahkan, karena rumah kos telah beruibah menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan, maka kepada para pelakunya diharuskan mengurus segala surat menyurut terkait izin kehadiran dan operasionalnya.(h/ted)

Mitigasi Efek Rumah Kaca Harus Ditingkatkan

PADANG, HALUAN — Persoalan lingkungan selalu dimarginalkan. Selama ini masyarakat tidak peduli, terutama pengaruh dari perubahan iklim global (global warming) yang telah terjadi dan dampaknya secara nyata telah dirasakan masyarakat saat ini. "Dibentuknya DNPI merupakan komitmen pemerintah, dalam mengatasi perubahan iklim," kata Sekretaris Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim Dewan Nasional Perubahan Iklim(DNPI), Arif Muhammad, saat dialog interaktif penurunan emisi gas rumah kaca, di Hotel Rocky, (17/11). Hadir pula sebagai nara sumber Dosen IPB Prof Handoko, dan anggota Komisi VII DPR Azwir Dainy Tara. Acara ini dihadiri oleh pelajar, mahasiswa LSM dan sejumlah partai politik. Mengapa isu perubahan iklim ini mendapat perhatian yang luas dari presiden, karena dampak perubahan iklim terhadap ekonomi sebuah negara, terutama Indonesia sangat rentan. “Disisi lain kita memiliki persoalan lingkungan sebelumnya, sehingga memang perubahan iklim itu menambah tekanan terhadap proses pembangunan yang sedang dilaksanakan. Sementara itu disisi lain, persoalan lingkungan ini selalu dimarginalkan. Selama ini masyarakat tidak peduli,” ungkapnya. Diakuinya, sejauh ini dukungan dan perhatian dari sektorsektor cukup besar terhadap

DNPI. Salah satunya saat ini DNPI sedang memfailistasi perencanakan aksi untuk adaptasi, antara lain dari sektor pertanian, perikanan dan kelautan, pekerjaan umum dan kebencanaan. Dimana nantinya, peta kerentanan ditingkat daerah akan dicocokan dengan isu perubahan iklim. “Bagaimana mempertimbangkan ancaman perubahan iklim dalam kerentanan ini,” ujarnya. Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Handoko, menegaskan, efek rumah kaca, meningkat karena ulah manusia. Gas rumah kaca seperti CO2 bertahan selama 50 tahun di atmosfir dan dapat merusak atmosfir dan secara langsung akan menyerap energi yang harusnya keluar dari bumi tanpa filter. “Akhirnya bumi ini makin lama makin panas,” ujarnya. Meningkatnya efek rumah kaca disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi sebagai sumber energi sebagai pembangkit listrik, kendaraan dan pembangkit lainnya. Setiap tahunnya Indonesia menghasilkan gas CO2 sekitar 2, 2gigaton (2,2 miliar ton) dari hasil pembakaran. Setiap tahun

DEFIL

SEMANGAT— Azwir Dainy Tara, ketika memimpin dialog Emisi Rumah Kaca di Hotel Rocky Padang, Kamis (17/11). jumlah ini selalu mengalami peningkatan. Akibatnya suhu udara setiap tahun semakin tinggi. “Jika suhu naik rata-rata 1 derajat setiap tahunnya, 30 tahun kedepan suhu di Bukittinggi mungkin akan jadi seperti suhu di Padang saat ini,” tuturnya. Mengatasinya, kata Handoko, dengan dua pendekatan. Pertama dengan mitigasi, dan kedua dengan cara adapatasi. Mitigasi dilakukan dengan cara mengurangi

emisi gas rumah kaca. Kemudian adaptasi, mau tak mau manusia harus beraptasi dengan perubahan ini, karena perubahan ini tidak bisa dibendung lagi. Mitigasi terangnya, dapat dilakukan dengan cara menanam pohon pelindung yang mampu menyerap CO2. Selain itu dapat dilakukan pula dengan mengurangi emisi bahan bakar, dan pengurangan pemakaian kendaraan, hemat listrik dan lain

sebagainya. Sementara anggota DPR RI Azwir Dainy Tara menyatakan, komitmen DPR terhadap masalah global warming terlihat dari anggaran. Kedepan, anggaran itu akan ditingkatkan. "Semula untuk DNPI hanya Rp30 miliar, tahun depan harus ditingkatkan. Karena dampak dari perubahan iklim, masyarakat juga yang merasakannya," kata Ketua DPP KUKMI.(h/dfl)


14 PADANG

TEDDY

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

LINGKAR Kota Besar Harus Punya Bus Massal PADANG, HALUAN — Ketua tim penilai tertib lalu lintas dan angkutan tahun 2011 tingkat nasional, Gede Pasek Suardika mengatakan, kehadiran bus massal di sebuah kota adalah sebuah keharusan dan kewajiban. Sebab, kehadiran bus massal akan memangkas kemacetan yang kerap terjadi di pelosok kota. Jika bus massal tak segera dihadirkan, maka persoalan lalu lintas tak akan pernah tuntas penanganannya. Apalagi, bukan rahasia umum lagi kalau sarana pendukung transportasi masih sangat menyedihkan. “Persoalan transportasi di Kota Padang sebenarnya sama dengan di daerah lain yaitu masalah terbatasnya jumlah armada angkutan, sarana pendukung tak memadai serta makin tak percayanya masyarakat pada layanan angkutan kota,” kata Gede kepada Haluan. Apa yang terjadi itu menurutnya adalah sebuah persoalan klasik yang nyaris selalu hadir setiap saat di setiap daerah. Solusi untuk mengatasinya adalah perbaiki sarana pendukung, perbanyak paket kebijakan transportasi. “Dan yang terpenting itu tadi, bus massal,” ungkapnya. Hal lain yang juga harus menjadi perhatian bersama kata Gede adalah perlunya pemerintah daerah memperhatikan analisa mengenai dampak lingkungan lalu lintas (Amdal Lalin). Amdal Lalin kata Gede sangat menentukan baik tidaknya wajah transportasi di sebuah daerah. Senada dengan Gede Pasek Suardika, Walikota Padang Fauzi Bahar memastikan, wacana bus massal di Kota Padang telah dipersiapkan sejak tahun 2007 silam. Namun karena adanya musibah gempa, maka program tersebut tertunda. “Insyaallah tahun 2012, program tersebut telah bisa dimulai setidaknya dengan menghadirkan sarana prasarana pendukungnya terlebih dahulu,” katanya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Firdaus Ilyas menambahkan, selaku institusi yang membawahi persoalan transportasi daerah, pihaknya akan membuat setidaknya menyiapkan sejumlah paket kebijakan transportasi kota. Ketua Organda Sumatera Barat, Yul Akhyari Sastra menyebutkan, organisasi yang dipimpinnya secara prinsip setuju dengan program bus massal. Namun sebelumnya, perlu ada diskusi terbatas terlebih dahulu antar pihak yang berkaitan, dengan persoalan transportasi. (h/ted)

BUS MASSAL - Ketua tim penilai tertib lalu lintas dan angkutan tahun 2011 tingkat nasional, Gede Pasek Suardika memaparkan keberadaan bus massal sudah sangat mendesak dan wajib dihadirkan di setiap kota besar.

MACET KOTA PADANG

Kenderaan Bertambah, Jalan Tidak

PADANG, HALUAN — Jalan satu arah, merupakan salah satu solusi mengatasi masalah kemacetan di Kota Padang. Namun jalan satu arah itu harus didukung oleh penambahan ruas jalan atau diperbanyak. Jika tidak, jalan satu arah akan menjadi masalah baru dan lebih rumit. “Untuk menggunakan jalan satu arah, masih perlu kajian mendalam. Jalan mana saja yang akan disatu arahkan, dan jalan mana yang tetap dua arah,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Kamis (17/11). Kondisi jalan di Kota Padang saat ini, masih kurang mendukung untuk diberlakukannya jalur satu arah. Karena, jalan yang akan dijadikan alternatif sangat sedikit. Saat ini di beberapa ruas juga sudah diberlakukan satu arah, tapi tetap saja macet. Seperti, Jl. M. Yamin, atau depan Plaza Andalas. Dua jalur itu, malah menjadi kemacetan

cukup parah, akibat pengguna jalan yang kurang tertib. Ditambah lagi angkot yang seenaknya, berhenti sembarangan bahkan menaikan dan menurunkan penumpang pun di tengah jalan. Menurutnya, jumlah angkot di Kota Padang sudah overload atau terlalu banyak. Sehingga, penumpang yang dilayani oleh angkot tidak sebanding dengan jumlah yang ada sekarang. Hal ini terindikasi dari penumpang yang naik turun angkot. Kebanyakan angkot, hanya berpenumpang dua atau tiga orang. Kalau pun banyak, itu hanya naik turun jarak dekat.

Alternatif lainnya, untuk mengurangi kemacetan adalah mengurangi jumlah angkot kecil dan beralih ke bus massal. Artinya, jumlah kendaraan yang berlalu lalang sedikit, tapi penumpang yang dibawa bisa lebih banyak. “Tidak seperti saat ini, kendaraannya yang banyak dibanding penumpangnya,” katanya. Mengenai bus massal, memang pernah gagal di Kota Padang. Tapi, akan diusahakan untuk melobi lagi pemerintah pusat. Sebab, bus massal adalah kebutuhan kota besar. “Hampir semua kota besar, sudah memakai bus massal untuk transportasi. Tidak lagi, memakai angkutan kecil-kecil yang hanya mampu membawa penumpang dengan jumlah sedikit,” katanya. Dalam APBD Kota Padang tahun 2012, sudah di plot tiga program utama yakni pusat pemerintahan, pembangunan perekonomian termasuk pasar

Lia Kecopetan di Pasar Raya

PADANG, HALUAN — Seorang wanita berparas manis asal Nias, Lia Fartuna (26), handphone miliknya dicopet oleh orang tidak dikenal. Dia kecopetan di Pasar Raya, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (17/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat kejadian ini warga yang tinggal di Kota Padang Jalan Batang Arau, Kecamatan Padang Barat, mengalami kerugian sekitar Rp600 ribu. Keterangan Lia di ruang SPKT Polresta Padang mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika korban sedang berjalan di lokasi kejadian. Kemudian

datang seorang pria tidak dikenal datang dari belakang dan langsung mengambil hanphone cina yang tersebutmpan di dalam saku jaket. “Saya tidak merasa curiga terhadap orang yang berada disekitar saya. Ternyata laki-laki dari belakang langsung mencuri telepon seluler milik saya,” kata Lia. Saat pelaku mengambil handphone tersebut dia mengetahui dan berteriak minta tolong sambil mengejarnya. Namun, warga yang berada di sekitar tidak ada yang mau menolong, sehingga saat kerumunan masyarakat pelaku telah menghilang.

Merasa tidak senang atas kejadian yang menimpa korban, dia pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang untuk mengetahui siapa pelakunya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Citra Perwitasari menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban dan hingga kini kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen

raya dan transportasi. Untuk tiga program itu, dialokasikan hampir 60 persen belanja langsung, yang jumlahnya hampir Rp500 miliar. “Jangan DPRD yang selalu disalahkan, karena tidak menganggarkan dana untuk bus massal itu. Apa yang mau dianggarkan, sedangkan site plan-nya (perencanaan) saja tidak jelas. Bagai-

mana sistemnya, mana saja jalurnya, bagaimana kepemilikannya dan sebagainya. Hal itu tak pernah disampaikan ke DPRD secara tertulis, untuk menjadi bahan pembahasan bagi dewan. Kalau perencanaannya jelas kenapa tidak, karena bus massal itu sudah kebutuhan kota besar,” tegasnya. (h/ade)

TawuranTiga Pelajar SMP Ditangkap

PADANG, HALUAN — Diduga ikut tawuran, tiga pelajar SMP di Kota Padang diciduk oleh Jajaran Polresta Padang di kawasan Air Mancur, Jalan Hiligoo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (17/ 11) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketiga pelajar tersebut yakni siswa SMP Kartika 1-6 Andra Fernando Putra (15), siswa SMP 17 Padang, Alfian Maulana (15), dan siswa SMP PPMTI, Muhammad Zaitul Butti (15). Mereka ditangkap ketika sedang melakukan tawuran di depan air mancur dan polisi sempat melakukan

kejar-kejaran dengan mereka. Menurut Andra di SPKT Polresta Padang, waktu itu dia sedang duduk di depan Air Mancur menunggu angkot untuk pulang. Saat menunggu itu, datang beramai-ramai anak SMP lain dan langsung memukulnya. Andra yang sendiri pasrah setelah dikeroyok bersamasama oleh anak SMP lain itu. “Saya sedang duduk menunggu angkot, tiba-tiba datang puluhan pelajar lain dan langsung saya rami-rami,” kata Andra. Sementara keterangan Zaitul menyebutkan, yang me-

mulai perkelahian tersebut adalah Andra. Sebab, saat melintas didepan Andra, dia merasa di olok-olok dan ajak berkelahi oleh Andra, karena tidak senang dengan itu, dia pun menanyakan pada Andra, tapi jawabannya asal saja membuat bikin sakit hati. Kanit II SPKT Polresta, Ipda Citra Perwitasari mengungkapkan, pihaknya menangkap para pelajar ini sempat melakukan pengejaran. Saat ini telah diamankan tiga orang siswa dan telah dilakukan pemeriksaan terhadap mereka. (h/nas)

TINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

LKKS Ajak Perusahaan Salurkan CSR PADANG, HALUAN — Peningkatan kesejahteraan sosial tidak dapat sepenuhnya dibebankan pada pemerintah. Mengingat masih terbatasnya anggaran, untuk mendorong terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Agar kesejahteraan masyarakat terus berjalan, maka dibutuhkan peran dari perusahan-perusahaan besar. Tentunya dalam bentuk penyaluran dana Care Social Responsibity (CSR). Untuk Sumbar, keikutsertaan lembaga atau perusahaan swasta, termasuk perusahaan milik daerah dan negara, masih diperlukan perannya. Perannya dibutuhkan, karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) masyarakat miskin tahun 2010 sebanyak 430.024 jiwa atau 8,97 persen dari jumlah penduduk Sumbar. Sementara data terbaru dari Asean Development Bank (ADB) menyebutkan, pertambahan penduduk miskin di Indonesia sebanyak 2,7 juta jiwa. “Agar tingkat kesejahteraan masyarakat Sumbar jadi lebih baik, maka dibutuhkan peran

dari semua pihak. Termasuk dari perusahaan-perusahaan milik daerah, negara dan swasta,” kata Ketua Umum Lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumbar Nevi Irwan Prayitno, Kamis (17/11). Kesempatan untuk berpartisipasi, katanya sudah diatur dalam UU NO.11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial. Dimana dalam undang-undang itu sebutkan, kalau masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial”. Penyelenggara kesejahteraan sosial itu bisa mencakup, perorangan, keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, lembaga kesejahteraan sosial maupun badan usaha. Ia juga mengatakan, dampak kemiskinan paling dirasakan oleh wanita atau ibu rumah tangga. Selain itu juga dapat mengakibatkan adanya anak terlantar, anjal, lanjut usia terlantar, keluarga yang bertempat tinggal dirumah tidak

layak huni, anak yang dieksploitasi, trafiking anak, penyalahgunaan narkotika, dan pekerja migran yang mengalami masalah sosial. “Kendala yang dihadapi selama ini dalam pengentasan kemiskinan adalah, prasarana dan sarana pelayanan sosial yang dimiliki tidak memadai, terbatasnya sumber-sumber dana dan fasilitas yang diperlukan dalam melaksanakan pelayanan sosialn,” tambahnya. Untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, LKKS sudah berupaya melakukan pendekatan dengan perusahaan-perusahaan di Sumbar seperti PT.Semen Padang dan Bank Nagari. Agar memberikan CSR nya untuk membantu pemerintah mengatasi kemiskinan. Bahkan, pemerintah juga akan melakukan pendekatan ke PT. Coca Cola. Dikatakannya, LKKS bertugas membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial, dengan mengkoordinasikan dan mengembangkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.(h/ade)


PADANG 15

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

PNPM-MPd Tumbuhkan Kembali Semangat Bermusyawarah

P

ELAKSANAAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNMPMPd) di Sumbar, sudah berjalan maksimal. Hal itu terlihat dari apreesiasi yang diberikan pemerintah, dalam bentuk tambahan anggaran Rp82,7 miliar dalam APBN perubahan. Sebelumnya, awal tahun pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp151,6 miliar. Awal tahun dananya untuk 12 kabupaten/

PNPM — Kepala BPM Sumbar Iran Khairul Ananda, saat melihat perkembangan kegiatan PNPM-MPd di Solok.

kota, sedangkan pada perubahan untuk 11 daerah. "Semuanya berawal dari partisipasi daerah dan masyarakat, dalam melaksanakan kegiatan PNPM-MPd yang cukup besar. Terlihat dari kegiatan dilakukan, cukup berhasil dan dapat dimanfaatkan hasilnya secara maksimal pula," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Irvan Khairul Ananda. Dari pelaksanaan kegiatan PNPM-MPd, salah satu keberhasilan lain yang didapat adalah semangat bermusyawarah. Kebiasaan orang Minang bermusyawarah yang kian lentur, secara tidak langsung

menjadi terbangun kembali. Kenapa tidak, mulai dari awal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemanfaatannya, diserahkan pada masyarakat. "Apa yang mau dibuat, mau bangun apa, dimana tempatnya, kerjanya bagaimana, sampai pada pemanfaatan, itu dimusyawarahkan dulu. Jadi tidak dari atas atau direncanakan dari pejabat tertentu saja, tapi benar-benar melibatkan masyarakat," katanya. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan tersebut, merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan. Mengingat kebutuhan suata nagari, sudah pasti masyarakat yang mengetahuinya. Dengan kata lain, dana PBPM disediakan pemerintah,

penggunaannya ditentukan masyarakat. "Karena tidak mungkin, kita membuat membangun di nagari, tapi tidak diketahui derajat manfaat dari kegiatan itu. Kalau libatkan masyarakat, akan terukur seberapa butuh masyarakat akan program itu. Misalnya air bersih, fasiltas publik yang dibangun itu benar dirasakan masyarakat," katanya. Disamping kegiatan fisik, pemerintah provinsi, dalam hal ini BPM Sumbar, menyarankan dana itu digunakan untuk usaha ekonomi produktif. Sehingga manfaatnya lebih terasa, dalam aspek peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat. (h/adv/rud)

KAFILAH MTQ PADANG DILEPAS

LINGKAR Politeknik Adakan Uji Kompetensi MICE PADANG, HALUAN — Lembaga sertifikasi profesi Meeting, Incentive Convention and Exhibition (MICE) melaksanakan uji kompetensi. Uji kompetensi dilaksanakan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Padang dan dilaksanakan pada tanggal 23-25 November nanti, di Tempat Uji Kompetensi (TUK) kampus Politeknik Negeri Padang itu. “Untuk mengembangkan sektor pariwisata dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional. Salah satu keahlian untuk mendapatkan kegiatan MICE adalah, kemampuan mengajukan penawaran (bidding),” tutur Ketua Panitia Sarmiadi kepada Haluan, kemarin. Uji kompetensi itu terdiri dari tiga, yakni Certified Bidding Specialist (CBS), Certified Event Registration Specialist, dan Certified Event Liasion Officer (CELO). Unit CBS ialah merencanakan dan mengembangkan proposal acara dan penawaran, mengembangkan program konferensi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan penjualan, dan membuat presentasi. CERS menyangkut bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda, mengatur pendaftaran tamu/anggota delegasi dalam suatu event, dan memproses dan memonitor kegiatan pendaftaran dalam suatu event. Sedangkan CELO tentang bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda, mengumpulkan dan menyajikan informasi, dan pertukaran informasi dalam bahasa percakapan. Dan bekerja sama dengan kolega juga turut dalam semua rincian itu,” ulasnya. Peserta dibatasi sebanyak 20 orang. “Biasanya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini cukup banyak dan umumnya berasal dari kalangan menengah ke atas. Namun, kami membatasi peserta sebanyak 20 orang, karena keterbatasan anggaran untuk setiap kegiatan itu. Dan keuntungan untuk mengikuti uji kompetensi itu ialah menambah kepercayaan Sumbar untuk menyelenggarakan event, seperti Padang Fair saat ini diselenggarakan oleh PT. Solindo,” tuturnya. (h/vin)

Target Pertahankan Juara Umum PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar melepas keberangkatan 60 qori dan qoriah, untuk mengikuti MTQ ke-34 tingkat Sumbar di Kabupaten Dharmasraya. Selaku juara bertahan, Walikota meminta kafilahnya untuk membawa kembali tropi juara umum ke Padang.

"Bagi pemerintah daerah, yang juara adalah peringkat pertama. Nah, berilah daerah kebanggaan dengan rangking tersebut. Jangan pulang atau datang ke sini (Palanta-red) jika tak juara," kata Fauzi disambut tepuk tangan meriah para kafilah dan oficial, Rabu malam (16/11). Jika pada pelaksanaan MTQ di Kabupaten Pasaman, Kota Padang menyabet juara umum dengan 11 medali emas. Maka pada MTQ ke-34, para kafilah diharapkan bisa meraih 20 dari 54 medali emas yang disediakan panitia. Melihat persiapan panjang yang telah dilakukan selama ini, walikota optimis para kafilah bisa mengharumkan nama daerah. Apalagi, Pemko Padang menyiapkan bonus yang cukup besar bagi para juara. "Untuk perebut medali emas disediakan bonus sebesar Rp10 juta. Sementara untuk medali perak dan perunggu diapresiasi sebesar Rp2 dan Rp1 juta," tambahnya. Ketua LPTQ Kota Padang, Al Amin menambahkan, kafilah Kota Padang telah dipersiapkan sejak

HASWANDI

MACET — Jumlah kenderaan terus bertambah dan menjadi salah penyebab kemacetan, seperti terjadi di Jalan Perintis, Jati.

lama. Setelah melalui seleksi pada pertengahan Januari 2011, maka sejak itu pula pelatihan panjang dilalui kafilah. "Pelatihan tersebut kami bagi dalam enam tahapan yaitu tahap 1,2 dan 3 serta pembekalan 1 dan 2. Sebelum diberangkatkan pada Minggu (20/11), seluruh kafilah mengikuti TC pemantapan dengan didampingi pelatih, tenaga media dan pemerintah daerah," urainya. Al Amin juga menyebutkan,

selama mengikuti TC pemantapan yang dipusatkan di gedung BPM Sumbar, seluruh peserta diinapkan. Jika sebelumnya LPTQ menyiapkan 30 pelatih, maka pada TC akhir itu jumlah pelatih ditingkatkan menjadi 41 orang. "Segala persiapan telah kami laksanakan, karenanya kami optimis target tersebut bisa tercapai. Apalagi Walikota telah bersedia memberikan bonus yang cukup besar bagi para atlet," imbuhnya. (h/ted)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

Pasang Iklan Anda disini ...

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

sahabat informasi online ANDA

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

791

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147


16

PASAMAN

Ranah Saiyo

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Rutan Lubuk Sikaping Gelar Mobile VCT LUBUK SIKAPING, HALUAN — Rumah tahanan negara (Rutan) klas III B Lubuk Sikaping melaksanaan kegiatan mobile VCT (voluntary counseling and testing) HIV/AIDS. VCT merupakan kegiatan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan laboratorium disertai konseling pra dan pascaHIV. Kegiatan ini merupakan kerja sama antaraTim Komisi Penanggulangan HIV/ AIDS Kota Bukittinggi dengan RS Achmad Muchtar, KPA Kota Bukittinggi dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi. Kepala Rutan Lubuk Sikaping Novriadi kepada Haluan, Kamis (17/11), mengatakan, kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin, namun merupakan VCT pertama di Rutan Lubuk Sikaping sejak dia menjabat Kepala Rutan sejak 23 Mei 2011. “Kegiatan itu wujud keseriusan pihak Rutan dalam melakukan penanggulangan HIV/AIDS, sekaligus upaya pencegahan dini kepada seluruh penghuni Rutan, petugas dan pengunjung/masyarakat,” kata Novriadi. Rutan Klas IIIB Lubuk Sikaping saat ini dihuni oleh 86 orang narapidana/tahanan, 50 persen di antaranya merupakan tahanan kasus narkoba, 18,6 persen tahanan/ napi tersangkut kasus pencurian dan 12,79 persen tahanan/napi tersangkut UU No 23/ 2002 serta 18,61 persen terkait kasus lainnya. Novriadi berharap kegiatan VCT dilakukan berkesinambungan, menyusul telah dibentuknya Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten (KPAK) Pasaman tahun 2011 berdasarkan SK Nomor 188.45/846/BUPPAS/2001, yang diketuai oleh Bupati Pasaman. “Kabupaten Pasaman termasuk daerah perlintasan narkoba. Bukan tidak mungkin HIV/AIDS berkembang pula di dalam Rutan karena kasus narkoba menunjukkan peningkatan,” katanya. (h/tos)

Bupati Buka MTQ Kecamatan PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ ) ke XXXXI tahun 2011 se Kecamatan Lubuk Sikaping, di Masjid Raya Taqwa Tanjung Beringin, Selasa (16/ 11). Dalam kesempatan itu Benny Utama mengajak seluruh lapisan masyarakat meramaikan dan menyaksikan setiap cabang yang diperlombakan. “Melalui pelaksanaan MTQ ini mari kita giatkan belajar dan membaca Alquran dalam kehidupan berkeluarga,” ujarnya. Camat Lubuk Sikaping Devi Alfriani Azhar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pasaman dan masyarakat yang telah memberikan dukungan sehingga pelaksanaan MTQ se Kecamatan Lubuk Sikaping berjalan sukses. (h/ndi)

Guru Pemandu Kelompok Ikut Bintek PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Pendidikan melaksanakan empat Angkatan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) dan Pelatihan untuk Guru Pemandu Kelompok Kerja Program Bermutu Tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2011. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Pasaman Aldar Usman, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualifikasi dan penerapan sertifikasi guru, sesuai Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005. Kegiatan ini, katanya, difokuskan pada peningkatan mutu melalui peningkatan mutu pembelajaran di kelas, juga reformasi guru dengan memperkuat hubungan antara proses sertifikasi dan pemberian tunjangan profesi untuk peningkatan mutu. Sementara itu, Kabid Perencanaan Gunawan, Ketua Panitia penyelenggara kegiatan, menyebutkan, bintek setiap angkatan dilaksanakan selama 3 hari, diikuti peserta sebanyak 160 orang terdiri dari guru pemandu yang berasal dari 88 kelompok kerja program. (h/ndi )

Pasaman Tuan Rumah Silaturahim TP PKK se-Sumbar PASAMAN, HALUAN — Kabupaten Pasaman kembali menjadi tuan rumah pertemuan kegiatan silaturahim Dharma Wanita dan TP PKK se Provinsi Sumatera Barat, yang digelar Senin (14/11). Bupati Pasaman Benny Utama berharap pertemuan itu dapat lebih mempererat persatuan dan kesatuan di antara sesama pengurus TP PKK, dalam rangka terwujudnya lembaga organisasi Dharma Wanita dan TP PKK yang kompak, satu visi dan misi dalam mendukung program pembangunan, untuk mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketua TP PKK PAsaman Hesty Benny Utama dalam laporannya, menyebutkan, TP PKK di Sumatera Barat, khususnya di TP PKK Pasaman, terus berupaya meningkatkan mutu. “TP PKK Pasaman telah melakukan berbagai terobosan, membuat berbagai program dalam rangka ikut berpartisipasi membantu pemerintah mewujudkan masyarakat Kabupaten Pasaman yang lebih maju,” katanya. Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala BPMPN Yanni Habbaintis, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Idrus, Ketua TP PKK Provinsi Sumbar diwakili Ida Muslim Kasim, peserta dan undangan lainnya. (h/ndi)

ANTUSIAS — Bupati Pasaman Benny Utama disambut antusias oleh salah seorang pegawai dalam kunjungan kerjanya ke lapangan beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat ini pejabat eselon II, III dan IV di Pasaman akan mengikuti fit and proper test. ATOS INDRIA

Ibu Asuh PAUD Diberi Tambahan Pendapatan

PASAMAN, HALUAN — Tenaga pendidik atau ibu asuh di sejumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pasaman, bakal memperoleh tambahan pendapatan dari Pemkab Pasaman, sesuai klasifikasinya. “Klasifikasi dalam penetapan tambahan pendapatan ibu asuh tersebut dilakukan oleh Dinas Pendidikan,” kata Kepala Bidang

Pendidikan Luar Sekolah (KabidPLS) Noviartias kepada Haluan, beberapa hari lalu. Klasifikasi tenaga pendidik

di sejumlah PAUD yang ada di daerah ini, katanya, meliputi tiga klasifikasi, yakni klasifikasi A, B dan klasifikasi C. Menurut Noviartias, khusus untuk klasifikasi A, ibu asuh di lembaga PAUD itu akan mendapat pendapatan tambahan sebesar Rp200 ribu/bulan. Sedangkan klasifikasi B, sebesar Rp150 ribu, dan untuk klasifikasi C

KTP Elektronik Tuntas Akhir Desember

PASAMAN, HALUAN — Pemkab Pasaman bertekad menuntaskan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik sebelum 31 Desember. Harapan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pasaman M Fauzi, kepada Haluan di Lubuk Sikaping. Menurutnya harapan itu seiring dengan tingginya partisipasi warga dalam memberikan data diri melalui perekaman data di masing-masing kecamatan. Disebutkan, tingkat perekaman data KTP elektronik sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 48.399 dari 188.619 wajib KTP atau pencapaian perekaman data terhadap para wajib KTP mencapai 25,66 persen. Guna mengejar target perekaman data tersebut, pelayanan terhadap masyarakat tidak saja dilakukan pada siang hari, bahkan dilakukan sampai pukul 22.00 wib. Bahkan masya-

rakatpun merasa terbantu dengan perekaman data sampai malam, karena tidak membuang waktu di siang harinya. Dalam upaya memacu perekaman data itu, katanya, juga dilakukan dengan cara memindahkan perangkat perekaman data dari kecamatan yang tidak sibuk ke daerah yang sibuk, sehingga di kecamatan banyak penduduk memiliki dua perangkat. Dengan demikian sisa waktu selama 51 hari akan dimaksimalkan untuk perekaman data, sehingga semua penduduk Pasaman yang wajib KTP sudah terdata jauh sebelum akhir Desember depan. Selain adanya kesibukan dalam perekaman data di tingkat kecamatan, juga Dinas Dukcapail dibuat sibuk seiring dengan banyaknya pemohon KTP yang mengajukan penerbitan Kartu Kelarga (KK) dan akta kelahiran, katanya. (h/tos/wel)

Calon Pejabat Dites Selama Sepekan

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Calon pejabat pengisi Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hasil perampingan SOTK beberapa waktu lalu, akan mengikuti tes selama 6 hari, mulai 20 November. Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) itu dilakukan Pemkab Pasaman bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk pejabat eselon II, dan Universitas Negeri Padang (UNP) untuk eselon III dan IV. Rencana tes ini sepertinya membuat sejumlah pejabat di Pasaman gelisah. Sebagian pejabat tampak mulai

melakukan berbagai pendekatan agar mendapat jabatan yang diharapkan. Namun trik yang dilakukan sejumlah pejabat itu tampaknya siasia. Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, jabatan ditentukan sesuai hasil tes. “Semua diserahkan kepada tim penguji. Bupati tidak akan melakukan intervensi apapun. Pegawai negeri yang dinilai cakap dan lulus dari uji kelayakan, adalah orang-orang yang profesional. Merekalah yang akan bekerja untuk membangun Kabupaten Pasaman,” tegas Benny Utama. (h/tos/wel)

sebesar Rp100 ribu. Klasifikasi tenaga pendidik yang diiringi dengan tunjangan itu, ujar Noviartias, merupakan bentuk perhatian Pemkab PAsaman terhadap ibu asuh di lembaga PAUD. Bahkan tak tertutup kemungkinan bentuk perhatian itu, lebih ditingkatkan lagi di masa datang. Dengan adanya klasifikasi ini, katanya, sekaligus sebagai upaya

dalam meningkatkan mutu pendidikan tenaga pendidik di PAUD, di samping adanya program peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui agenda lainnya. “Semoga lembaga PAUD yang jumlahnya mencapai 132 lembaga, di 111 kejorongan itu, betulbetul dapat mewujudkan program pembentukan karakter anak dari usia dini,” katanya. (h/tos)

SDN 26 Kampung Taji Butuh Bantuan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kepala SDN 26 Kampung Taji Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Rusma Ishar mengatakan, pihaknya mengharapkan bantuan dana perbaikan pagar sekolah tersebut kepada Dinas Pendidikan setempat. Dia mengatakan, pagar sekolah yang ada saat ini sudah lapuk dan sudah harus dibongkar dan tidak mampu lagi menjadi pembatas sekolah dengan pemukiman masyarakat. “Kita harapkan pada tahun 2012 ini ada bantuan untuk pembangunan pagar tersebut sehingga lingkungan sekolah dapat lebih aman, dan para siswa dapat dikontrol,” kata Rusma, Kamis. Disamping itu kata Ishar, sekolahnya juga membutuhkan seorang penjaga sekolah sebab penjaga sekolah yang lama sudah berhenti karena gajinya terlalu kecil, dan jika ada kepala sekolah negeri sehingga gaji dari pemerintah daerah dan tidak dibebankan kepada sekolah. Kata dia, saat ini sedang berlangsung pem-

bangunan satu ruang sekolah dengan total biaya sebanyak Rp90 juta yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011. “Dibangunnya ruang kelas baru tersebut sangat membantu sekolah karena jumlah lokal yang ada sekarang ini tidak lagi memadai untuk menampung jumlah murid yang semakin banyak,” jelasnya. Ketersediaan ruang kelas itu pun masih kurang, setidak-tidaknya dibutuhkan sekitar tiga ruang kelas baru lagi. Mudah-mudahan usulan ini diterima oleh Bapak Bupati Pasaman, Benny Utama, sehingga nanti sekolah ini tidak lagi kekurangan lokal dan jumlah murid dapat ditampung lebih banyak pada waktu pendaftaran nanti, katanya. Jumlah murid saat ini sebanyak 189 orang, sedangkan jumlah guru sebanyak enam orang, kebutuhan guru sudah cukup sehingga tidak mengalami kekurangan lagi. (ant)

Kondisi Jalan Menuju Dua Nagari Masih Parah LUBUK SIKAPING, HALUAN — Infrastruktur jalan menuju dua nagari, yakni Silayang dan Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, masih sangat parah ketika musim hujan. “Kita sulit menempuhnya karena belum semuanya diaspal, dan sebagian besar masih jalan tanah dengan medan yang berat. Kondisi hujan sangat menakutkan kami karena jalan licin,” kata seorang warga Muaro Sungai Lolo, Mesrawati (24), Sabtu. Dia menyebutkan, jalan yang licin saat memakan waktu. Saat kemarau, jarak tempuh Muara Sungai Lolo - Kecamatan Rao memerlukan dua jam, sementara di musim hujan butuh waktu enam jam. Jalan yang lebih banyak turunan dan masih

berupa tanah, sebutnya, sangat kesulitan masyarakat setempat dan terpaksa jalan kaki. Kondisi jalan yang parah dampat ditemui di Muaro Sungai Lolo sampai ke Silayang, sedangkan dari Silayang ke Kecamatan Rao sudah beraspal. Saat ini sedang dikerjakan pengaspalan dari Datar Konduang ke Silayang sepanjang enam kilometer. “Nagari Silayang sudah sudah bagus sarana infrastruktur. Lalu lintas transportasi sudah lancar,” ujarnya. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman memperbaiki jalan tersebut tahun 2012 ini. “Jika ada tanah dan kebun masyarakat yang kena maka akan direlakan demi pembangunan jalan tersebut dan demi lancarnya transportasi menuju daerah ini,” ujarnya. (ant)

Hadapi Porprov XII, Pengcab PSSI Pasaman Berbenah PASAMAN, HALUAN — Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XII Tahun 2012 mendatang, Pengurus Cabang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kabupaten Pasaman berbenah diri. Pengcab PSSI Pasaman telah mempersiapkan perangkat tim laga melalui hasil musyawarah 9 November 2011 lalu, yang akan mewakili Kabupaten Pasaman pada cabang sepakbola. Tim Sepakbola Porprov XII Tahun 2012 Kabupaten Pasaman tersebut dikukuhkan melalui Surat Keputusan Nomor; SKEP/ 77/PENGCAB – PSSI/PAS/XI/ 2011 tanggal 10 November 2011.

Hal itu disampaikan Sekretaris Pengcab PSSI Pasaman Radial, sehubungan dengan pesta olahraga iven provinsi tersebut telah di ambang mata. Perangkat tim yang terbentuk diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan pengabdian dan semangat yang tinggi secara ikhlas, sehingga dapat membentuk tim sepakbola Pasaman yang tangguh untuk diturunkan pada arena Porprov XII Tahun 2012 Sumbar di Kabupaten Limapuluh Kota. “Pengcab PSSI Pasaman telah mempersiapkan sebanyak 7 (tujuh) orang perangkat tim, masing-masing adalah Tim Manejer dipercayakan kepada Tommy Irawan Azari,

Muhammad Mardinal sebagai Asisten Manejer, Sekretaris dijabat Radial, Pelatih Kepala Yusri dan asisten pelatih sebanyak tiga orang yaitu Darwin, Denny Baron dan Juferi Syam,” ujar Radial. Kepada tim yang telah terbentuk diamanahkan untuk segera bekerja merekrut dan menginventarisir pemain yang berpotensi. Salah satu ajang rekrutmen pemain berbakat tersebut yang segera digelar adalah Liga Pasaman tanggal 21 November sampai dengan 3 Desember 2011 mendatang, di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping. Dikatakan, Liga pasaman 2011 tersebut diselenggarakan oleh

Dinas Pemuda Olahraga dan Budaya Kabupaten Pasaman bekerja sama dengan Pengcab PSSI. Hingga saat ini telah terdaftar sebanyak 12 klub sepakbola kecamatan yang dipastikan akan berlaga maksimal untuk membuktikan kemampuan kerja sama tim maupun individu pemain itu sendiri. Gebrakan tersebut bukan sekadar wacana belaka, karena sebelumnya Pengcab PSSI Pasaman telah berhasil mendulang medali emas paling bergengsi untuk mempersembahkan Kabupaten Pasaman sebagai penggondol peringkat juara umum sepak-

bola Porprov XI di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2010 lalu. “Untuk stok pemain kita, tujuh pemain lama masih kita pertahankan, sementara kita menjaring para pendatang baru yang bakal menghebohkan suasana laga pertandingan dan kesolidan tim sepakbola Pasaman ke depan,” papar Radial. Tujuh pemain yang merupakan pahlawan pendulang emas tersebut adalah Dedi Kurniawan, Wangki Efendi, Rifqi, Yulia Saputra, Watoni, Rafli Akbar dan Rahmat Arifin. Ketujuh orang andalan tersebut saat ini tetap aktif mengelola kemampuan dan keahlian olah bola tersebut. (h/ndi)


EKONOMI DAN BISNIS 17

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

KKPE Bank Nagari Diminati Masyarakat

LINGKAR Harga Gambir Naik di Pessel

M JONI

GAMBIR hasil produksi masyarakat Koto Pulai Tarusan tengah dikeringkan untuk dipasarkan. PAINAN, HALUAN — Harga gambir di Pessel merangkak naik di pasaran dari Rp18 ribu menjadi Rp21 ribu per kg. Kondisi ini membuat sebagian para petani merasa lega dan berharap agar harga gambir terus naik di pasaran. Komoditi gambir merupakan salah satu produksi andalan bagi masyarakat Pessel, apalagi sebagian besar para petani mengantungkan hidup dari hasil komodity perkebunannya tersebut, maka dengan adanya kenaikan harga gambir, para petani kini mulai turun ke kebun mengempa gambir milik mereka sebagai sumber ekonomi keluarga. Salah seorang petani gambir Tarusan Hasan mengatakan, dengan naiknya harga gambir pihaknya merasa terbantu, dari hasil produksi gambir dapat menutupi hutang kepada toke yang dibuat ketika harga gambir murah. Hal ini membuat sebagian besar petani enggan memproduksi gambir disebabkan tidak seimbangnya biaya operasional dengan pendapatan. Usaha produksi gambir di Pessel mayoritas dilakukan dengan sistim tradisional karena belum mengunakan mesin. Hal ini jelas membutuhkan tenaga untuk memperoleh hasil produksi yang diharapkan, kemudian hasil produksinya juga dapat untuk membayar hutang yang dibuat ketika harga gambir murah di pasaran.(h/mjn)

PADANG, HALUAN — Untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Sumbar dalam usaha mikro dan makro, Bank Nagari menyalurkan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) dan Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS). Selama tahun 2011, pagu KKPE yang disiapkan bank tersebut justru telah melebihi dari target semula. Menurut Nurmatias bagian Divisi Kredit Mikro Banking Bank Nagari, pagu yang disiapkan sekitar Rp20 miliar, namun yang terealisasi justru Rp21 miliar. “Hal ini cukup memberi apresiasi besar bagi kami, karena terbukti dengan majunya usaha dan perekonomian masyarakat Sumbar,” kata Nurmatias kepada wartawan yang didampingi Kepala Dinas Peternakan Edwardi di Padang, Kamis (17/11). Ia juga mengatakan, semakin besarnya permintaan masyarakat untuk bekerjasama dengan pihak bank tersebut, dalam tahun ini pihak Bank Nagari mengajukan permintaan untuk penambahan pagu tersebut ke Menteri Keuangan. “Kali ini, kita minta penambahan sebesar Rp26 miliar,” ulasnya. Jika dana tersebut terkuncurkan dalam tahun ini, maka realisasinya pun diusahakan pada tahun yang sama. Bantuan kredit KPPE ini menyangkut semua komoditi, karena itu wajar saja jika realisasinya lebih cepat dan lebih mudah sampai di tangan masyarakat. Namun yang pasti, untuk mendapatkannya mereka harus

memiliki jaminan atau anggunan. Untuk satu orang saja, maksimal plafon yang diberikan senilai Rp100 juta. Namun, jika telah melebihi dari Rp50 juta, maka ia harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Untuk kredit ini, Bank Nagari memberikan bunga sekitar 5 persen setahun. Hal serupa juga diaplikasikan pada Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS), hanya saja ini khusus diperuntukan pada peternak sapi. Nurmatias mengatakan, jumlah dana yang baru terealisasikan dalam program KUPS ini sebesar Rp7,7 miliar. Salah satu alasan rendahnya penyaluran KUPS kepada kelompok tani karena banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima kredit. Di antaranya, kelompok tani mesti memiliki mitra pedamping, seperti perusahan pembibitan sapi. Persyaratan tersebut telah menjadi aturan pusat. Disambung Edwardi, usaha pembibitan sapi di Sumbar sangatlah sedikit, dan tidak mungkin para petani bisa memperoleh bantuan tersebut

ESIA GANDENG SAMSUNG

Kembangkan Layanan Data Berbasis Android

JAKARTA, HALUAN — Operator selular Esia menggandeng Samsung Electronics Co. Ltd, produsen consumer mobile terkemuka dunia asal Korea untuk mengembangkan layanan data berkecepatan tinggi berbasis android. Dukungan Samsung diyakini bakal semakin memperkuat brand image Esia sekaligus memperluas pilihan masyarakat terhadap jenis-jenis ponsel CDMA yang berkualitas dengan harga terjangkau. “Samsung telah lama dikenal sebagai produsen teknologi mobile yang berkualitas. Kesediaan mereka untuk menjalin kerjasama dengan Esia akan memberikan manfaat ganda bagi masyarakat, yaitu jaringan yang berkualitas melalui Esia dengan dukungan produk bermutu dari Samsung,” papar Erik

Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Kamis (17/11). “Untuk smartphone android, hampir sebagian besar atau 79 persen dikuasai oleh Samsung. Itu sebabnya Esia yang didukung oleh jaringan EVDO AHA memutuskan untuk menjalin kemitraan dengan Samsung untuk melayani kebutuhan akses data berkecepatan tinggi,” jelasnya. Apalagi versi android yang digunakan untuk Samsung Galaxy Y (Young) ini adalah Samsung Android 2.3 gingerbread yang ketenarannya telah melampaui versi android sebelumnya. Versi ini mampu memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan ketika berselancar di dunia internet dan saat menggunakan fitur-fitur pertemanan sosial, termasuk ketika mengakses Youtube.

“Menghadirkan produk dengan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen merupakan komitmen Samsung,” kata Yoo Young Kim, Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia. Esia juga akan menggratiskan penggunaan akses data selama 6 bulan. Pemberian bonus ini merupakan paket yang khusus diberikan bagi anggota masyarakat yang membeli produk ini. Penggunaan teknologi CDMA EVDO pada smartphone ini memungkinkan pelanggan Esia juga dapat mengakses data hingga kecepatan 3,1 Mhz, jauh diatas rata-rata kecepatan akses smartphone berbasis teknologi GSM yang ada saat ini. Untuk mengakses You Tube, misalnya, pelanggan Esia tidak lagi harus mengalami buffering. (h/dod)

tanpa ada pendamping. “Karena persyaratan yang cukup menyulitkan petani tersebut, Dinas Peternakan Sumbar yang berperan sebagai mediasi petani dengan bank meminta agar persyaratan tersebut bisa direvisi kembali. Sehingga petani pun bisa terbantu,” ulas Edwardi.

Bantuan KUPS yang telah terealisasi oleh pihak Bank Nagari sekitar 15 kelompok di Sumatera Barat, dengan jumlah 208 petani dan 649 ekor sapi. “Pada tahun pertama ini, baru kelompok tani asal Dharmasraya yang sanggup membayar angsuran,” sambung Nurmatias.

Bunga yang ditanggungkan kepada masyarakat atau kelompok tani sama dengan bunga KKPE, yakni 5 persen dengan grass period dua tahun (masa tidak mebayar angsuran dan bunga) selama dua tahun. Artinya nas abah baru mebayar angsuran pada tahun awal tahun ketiga. (h/mce)

MICHE

PERMEN LOLIPOP — Permen lolipon warna-warni dengan ukuran yang bervariasi, sangat menarik minat masyarakat. Permen ini hadir di berbagai iven besar di Sumbar, termasuk Padang Fair yang akan berlangsung hingga atanggal 20 November ini.

Permen Lolipop, Hadir di Iven Besar

PADANG, HALUAN — Pemasaran permen lolipop yang sangat jarang ditemui di Sumbar, justru hadir pada iven-iven besar. Untuk di Sumbar, permen yang memiliki banyak model dan ukuran tersebut hanya bisa ditemukan di acara Padang Fair di Gor H. Agus Salim Padang atau pada iven Padati di Bukittinggi. Seperti yang dikemukan pedagang permen lolipop, Wendri pada acara Padang Fair, semua permennya didatangkan dari Malang, Jawa Tengah. “Ada beberapa model permen, seperti ukuran bundar, spiral, bunga, matahari, dan yang lainnya. Ukuran yang disediakan pun beragam, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar,” kata Wendri yang ditemui Haluan di standnya di area Padang Fair, Kamis (17/11). Untuk pasaran harganya pun juga beragam, permen yang berukuran kecil sebanyak tiga buah

dijual dengan harga Rp5 ribu. Sedangkan ukuran yang menengah atau sedang, sebanyak tiga buah dibanderol dengan harga Rp10 ribu, begitu juga permen berukuran besar dengan harga Rp15 ribu untuk satu permen. Permen yang bentuknya unik dan warna-warni tersebut tidak hanya sekedar permen biasa, namun dalam pemasarannya juga memiliki daftar expired (kadaluarsa). “Permen-permen ini baru diproduksi setelah lebaran Idul Adha lalu dengan daftar kadaluarsa yang cukup panjang, yakni ada yang sampai tahun 2012,” paparnya lagi. Namun, bentuknya yang indah dan unit tidak sebagus pemasaannya pada acara Padang Fair ini. Omzet yang ia capai perharinya, justru jauh dari target penjualannya. Jika dalam iven Padati Bukittinggi ia mampu memperoleh keuntungan sebesar

Rp13 juta selama 9 hari, namun untuk satu hari saja di Padang sangatlah minim, yakni kurang dari Rp500 ribu. “Sementara modal yang telah dikeluarkan untuk mendatangkan permen-permen ini dari Malang dengan jumlah yang banyak sekitar Rp35 juta,” tuturnya dengan wajah murung. Ia juga mengatakan, rendahnya transaksi jual beli permen tersebut sedikitnya pengunjung yang hadir serta kebijakan pemerintah yang mengurangi jam buka pameran. “Di sini ongkos masuk saja terbilang mahal, padahal ini ibarat pasar dan tempat wahana permainan anak-anak yang mana lebih cenderung didatangi oleh anggota keluarga. Untuk satu orang saja, ongkos masuk tertulis hingga Rp5 ribu. Otomatis sedikit yang datang, sedikit pula yang berbelanja,” ujarnya.(h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Padang Fair, Media Angkat Potensi Daerah PADANG, HALUAN — Pameran ekonomi kerakyatan dalam bingkai Padang Fair yang digelar manajemen PT Solindo Duta Convex, ternyata bisa membuka mata semua pihak bahwasanya kegiatan seperti itu sangat dibutuhkan para pelaku usaha yang ada di Sumatera Barat.

TEDDY

PRODUK DAERAH — Desminar (46) dan Rahmaini (38) dengan setia menunggu pengunjung mendatangi stand mereka yang berada di tenda utama arena pameran Padang Fair

“Selain bisa memperkenalkan produk daerah secara langsung kepada konsumen, kehadiran kami di arena Padang Fair secara langsung telah mampu mengangkat potensipotensi yang dimiliki daerah,” kata Desminar (46), petugas promosi di stand Pemko Padang Pariaman pada Haluan, Kamis (17/11). Desminar yang juga pengusaha rumahan dengan produk unggulan rajutan itu mengakui, banyak keuntungan yang didapatnya selama mengikuti kegiatan-kegiatan pameran yang tak hanya digelar PT Solindo Duta Convex. Diantaranya adalah sebagai duta daerah bisa memperkenalkan produk daerah ke penjuru nusantara. Bisa menggaet konsumen secara langsung serta bisa pula mendapatkan peluang usaha baru dalam rangka mengembangkan bisnis yang telah dirintis cukup lama. Rahmaini (38) menambahkan, produk UKM di Kota Pariaman seperti rajutan, bordiran, makanan kecil dan sebagainya, memang menjadi

unggulan daerah yang mengutusnya itu. Dan malah, sejak rutin mengikuti pameran produk-produk tersebut mulai banyak diminati masyarakat di luar daerah. “Rajutan contohnya, sudah mulai membanjiri pasar Yogyakarta, Jakarta dan Surabaya begitupun dengan sulaman khas kami yaitu sulaman kapalo samek juga banyak yang mencari. Karena dampaknya yang cukup besar bagi pengembangan usaha, kami berharap kegiatan ini bisa hadir berkelanjutan,” imbuhnya. Di stand berukuran 3 x 4 yang ditempatinya itu, baik Desminar maupun Rahmaini mengakui, tingkat kunjungan masyarakat cukup tinggi. Mulai buka pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, sebanyak 50 orang pengunjung rata-rata bertandang ke stand tersebut. “Kalau yang berkunjung lebih dari itu, namun angka 50 pengunjung adalah mereka yang berinteraksi dengan kami dalam bentuk membeli produk yang kami tawarkan,” kata Desminar pula. (h/ted)

Axis Terima Penghargaan Most Promising Mobile Provider of the Year

JAKARTA, HALUAN — Axis mendapat penghargaan bergengsi pada 2011 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Award untuk kategori “Most Promising Mobile Provider of the Year”. Penghargaan merupakan bukti pengakuan akan keberhasilan Axis yang luar biasa dalam mencapai pertumbuhan yang sangat signifikan di industri telekomunikasi Indonesia. Axis meluncurkan layanan GSM dan 3G secara komersial

pada April 2008. Dalam tiga bulan beroperasi, perusahaan berhasil mencatat satu juta pelanggan. Di tahun 2010, Axis telah menghasilkan dua kali lipat revenue perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya, dan kini telah mencapai 15 juta pelanggan. “Kami sangat puas menerima penghargaan ini, yang mengakui prestasi seluruh tim Axis. Kami akan terus bekerja dengan giat untuk dapat menghadirkan layanan sebaik mungkin bagi

pengguna komunikasi seluler, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dari layanan seluler yang simpel, terjangkau, dan hemat untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka sehari-hari. Mewakili tim kami yang luar biasa, saya sangat senang dan bangga tercatat dalam daftar penerima penghargaan ini,” kata Erik Aas Presiden Direktur dan CEO Axis. “Baru-baru ini, Axis telah memberikan kontribusi yang

sangat penting pada pasar layanan seluler Indonesia melalui ekspansi jaringan telekomunikasinya yang agresif. Mendapatkan dana internasional, Axis saat ini sedang melakukan perluasan jaringan telekomunikasi 3G dengan membangun lebih dari 5.000 BTS dan mempersiapkan kapasitas jaringan telekomunikasinya sehingga mampu memberikan layanan kepada lebih dari 50 juta pelanggan seluler. (h/atv)

Agam Serius Bina Usaha Kerajinan Rakyat

AGAM, HALUAN — Sekretaris Kabupaten (Sekab) Agam, H. Syafirman Aziz, SH, meminta SKPD terkait membina dengan sungguh-sungguh usaha kerajinan rakyat, terutama usaha pengolahan produksi pertanian dan perkebunan, menjadi bahan makanan. Permintaan itu terungkap dalam pembicaraan dengan Haluan, Kamis (17/ 11) di ruang kerjanya. Kini, menurutnya banyak petani yang tertarik mengolah hasil panennya menjadi bahan makanan. Di Kecamatan Kamang Magek, Tilatang Kamang, Baso, dan Lubuk Basung, ubi kayu telah lama diolah menjadi aneka makanan ringan (kerupuk). Di Matur, labu dan ubi jalar telah diolah menjadi es krim, dan aneka makanan yang lezat rasanya. Labu juga pernah dijadikan dodol, dan keripik. Namun yang bertahan sampai kini hanya keripik dan kolak labu. Di Kecamatan Lubuk Basung, tepatnya di Simpang Ampek, Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, juga pernah terkenal manisan terung yang lezat. Manisan yang diolah dari bahan baku terung, telah mampu merambah swalayan. Sayangnya kini barang olahan Desi itu sudah sulit ditemukan. Haluan tidak berhasil menemui Desi, karena ia sedang berada di Aceh untuk sesuatu keperluan. Menurut informasi kerabat dekat Desi, sang perajin, usaha tersebut kini terhenti tanpa sebab yang jelas. Ketika hal itu diinformasikan kepada Syafirman, ia nampak kecewa. Menurutnya,

SKPD terkait mesti memperhatikan dan membina usaha seperti itu. “Saya akan tanyakan langsung pada Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag, mengapa sampai usaha yang telah maju itu,bisa terhenti begitu saja,” ujarnya. Menurut informasi, kelemahan produk makanan dari hasil pertanian dan perkebunan di Agam adakah di sektor kemasan. Mestinya, produk harus dikemas semenarik mungkin. Dengan demikian bisa menembus pasar dan swalayan. Kemasan yang menarik merupakan sebuah keharusan bagi produk yang akan dilempar ke pasar. Kerupuk ubi Kamang, yang diproduksi di Kamang Magek dan Tilatang Kamang masih dikemas dalam plastik secara sederhana. Makanya sulit menembus swalayan. Padahal kerupuk Kamang sudah terkenal kelezatannya. Di Kecamatan Lubuk Basung ada dua sentra perajin kerupuk ubi. Yang paling lama memproduksi kerupuk ubi adalah perajin kerupuk di Batu Gadang, Nagari Kampuang Pinang. Beragam produk kerupuk, dengan beragam rasa pula telah mampu dihasilkan perajin di sana. Sayangnya, mereka belum mengemas produk mereka dengan baik, sehingga menjadi produk “kelas bawah”, dalam artian belum mampu menembus swalayan. Hal serupa dialami perajin kerupuk ubi di Jorong Bancah Taleh, Nagari Garagahan. Banyak pengamat menilai, pembinaan dari pihak terkait sangat minim, sehingga perajin tidak mampu meraih sukses. Bahkan banyak perajin kerupuk ubi melakukan usahanya sebagai usaha sampingan. Padahal, di era kemajuan seperti saat ini, usaha tersebut bisa menjadi usaha utama. “Ke depan, pihak terkait di Agam sejatinya melakukan upaya memajukan usaha kecil, yang merakyat seperti usaha kerupuk ubi,” ujar salah seorang pengamat ekonomi kerakyatan, A. St. Zainuddin, Kamis (17/ MIAZUDDIN 11) di Lubuk Basung. PERAJIN kerupuk di Lubuk Basung sedang menjemur kerupuk produknya. (h/msm)


PENDIDIKAN 19

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Politeknik Gelar Seminar Pengembangan KBK

LINGKAR Pendidikan Menentukan Arah Pembangunan PESSEL, HALUAN — Faktor yang membuat terjadinya kemiskinan di daerah Pessisir Selatan ( Peseel) tidak terlepas dari masalah sebagian masyarakat memiliki latar belakang pendidikan yang rendah, hal ini menimbulkan sulitnya lapangan pekerjaaan dan membengkaknya angka pengangguran di daerah ini “Pendidikan salah satu arah yang sangat menentukan dalam perkembangan pembangunan, maka pendidikan jelas tidak bisa dianggap sepele, karena tanpa adanya pendidikan yang cukup akan dapat menimbulkan masalah dalam pembangunan dimasa mendatang, “kata Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusmayul Anwar Dikatakannya, upaya untuk mencetak manusia yang berkualitas sangat memerlukan dukungan semua pihak, terutama peran orang tua dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan terus meningkatkan pengetahuan, kemudian mereka tersebut nanti diharapkan dapat menjawab tantangan dari tuntutan perkembangan zaman Salah seorang warga Painan Timur Abdul Hanif menilai, tidak ada alasan bagi orang tua untuk tidak memberikan kesempatan kepada anak belajar disekolah, karena mereka nanti yang akan melanjutkan roda pembangunan dimasa mendatang. Terwujudnya pendidikan yang berkualitas juga erat kaitannya dengan kepedulian dan perhatian pemerintah, sebab mustahil pendidikan yang bermutu akan dapat tercapai bila masyarakat dan pemerintah tidak bersinergi dengan kata lain, majunya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah jangan memberikan beban yang sulit kepada masyarakat dengan membengkaknya berbagai pemungutan di sekolah, meskipun uang sekolah gratis namun tingginya biaya yang harus dikeluarkan merupakan ancaman yang sangat serius bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. (h/mjn)

PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang menggelar seminar “Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) khususnya untuk Jurusan Teknik Sipil di Gedung E Kampus tersebut, Rabu (16/11.

Ketua Panitia kepada Haluan, kemarin. Dikatakannya, kalau kurikulum sekarang mata kuliahnya, satu mata kuliah satu dosen. Sedangkan jika KBK diberlakukan, maka untuk satu mata kuliah bisa

HASWANDI

BUTUH PERHATIAN — Sejumlah siswa SD 02 Ulak Karang Padang, berekspresi di depan jendela kaca sekolahnya, Rabu (16/11). Komisi IV DPRD Kota Padang mengharapkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pendidikan, untuk lebih memperhatikan dan melaksanakan pendidikan yang seimbang dan merata.

Sertifikasi Guru Belum Memuaskan JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi X DPR Rohmani mengemukakan bahwa sertifikasi guru yang berlangsung saat ini belum sesuai dengan harapan undang-undang (UU), belum menyentuh tujuan dasar diadakannya sertifikasi guru tersebut. Rohmani berpendapat, proses pelaksanaan sertifikas guru belum sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD). Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa tujuan sertifikasi guru adalah untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan. “Saya melihat dan sering mendapat masukan dari berbagai pihak bahwa tujuan sertifikasi guru belum sesuai dengan harapan kita, yakni mampu melahirkan guru yang profesional,” kata Rohmani, Rabu (16/11/2011) di Jakarta. Menurut Rohmani sertifikai guru baru sekadar menambah pendapatan guru. Karena

“Kurikulum lama nanti akan kita perbaiki dengan menggantinya menjadi KBK dan menerapkannya pada 6 bulan terakhir akreditasi (4 tahun lagi – red). Untuk saat ini akreditasi Teknik Sipil baru berjalan 6 bulan,” ucap Elvi Roza Syofyan

banyak yang terlibat. “Bisa saja untuk satu mata kuliah dosennya sampai empat. Misalnya ahli beton, diisi juga oleh dosen yang mahir di bidang tanah, baja, matematika, dan sebagainya,” ulasnya. Pada KBK itu, pelajaran yang diberikan lebih menjurus di lapangan. “Untuk mengetahui apa yang dibutuhkan di lapangan, kami mengontak perusahaan yang bergerak di bidang Teknik Sipil. Jadi nantinya diharapkan di lapangan, para tamatan Politeknik Negeri Padang tidak canggung,” terangnya lagi. Seminar itu mempunyai dua materi, yakni Paradigma Perubahan Menuju KBK dan Tahapan Penyusunan KBK. Kegiatan itu diikuti kurang lebih 100 orang staff pengajar dari tiga jurusan, antara lain Teknik Sipil, Administrasi Bisnis, dan Teknik Elektro. Dengan nara sumber Ir. Syamsul Arifin, MT dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. “Kita akan membentuk sebuah tim kecil untuk memantau perkembangan serta membuat KBK itu, agar tahu mana yang dinilai masih kurang. Dan ditargetkan bisa selesai dalam 2 tahun kedepan. Selain itu, kami juga akan mengadakan workshop kira-kira 9-10 Desember nanti untuk memantapkan program KBK itu,” ucapnya mengakhiri. Hadir pada acara yang dibuka oleh Aidil Zamri Direktur Politeknik itu Andrizal Ketua Jurusan Teknik Elektro, Alhapen Ruslin Chandra, dan Elvi Roza Syofyan Ketua Jurusan Teknik Sipil. (h/vin)

SISWA SMAN 2 TILATANG KAMANG

Ikuti Latihan Dasar Kepemimpinan

konsekuensi guru yang sudah memiliki sertifikat akan mendapat pendapatan tambahan. “Harus kita akui dengan jujur bahwa guru mengikuti sertifikasi karena motivasi untuk meningkatkan pendapatan. Sementara esensi peningkatan kualitas cenderung diabaikan,” katanya. Ia mengemukakan, semua pihak setuju bahwa kesejahteraan guru harus diperhatikan. Namun ketika proses peningkatan kompetensi digabungkan dengan peningkatan kesejahteraan yang ada terjadinya bias. “Peningkatan kompetensi cenderung diabaikan. Ini wajar karena selama ini nasib kesejahteraan guru diabaikan. Menurut saya kedua hal ini penanganannya harus dengan cara yang berbeda,” kata Rohmani. Ia meminta pemerintah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sertifikasi guru ini. Apakah sudah sesuai dengan tujuan UU menciptakan guru yang berkualitas dan profesional. (kcm)

AGAM, HALUAN— Guna meningkatkan wawasan dan kecakapan para siswa dalam kepemimpinan, Organisasi Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 2 Tilatang Kamang, Agam sejak Selasa hingga Kamis (15-17/11) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) diikuti sebanyak 48 peserta. Kegiatan dibuka Kepala SMAN 2 Tilkam Drs. Edi Mukhiar, M.Pd dan ditutup ketua komite sekolah A. Karim. Bertujuan untuk membekali pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dalam bidang kepemimpinan, keterampilan, dan manajemen organisasi. Bentuk kegiatan dalam LDK yang digelar diaula sekolah yang berlokasi di Nagari

Gadut itu jelasnya, antara lain berupa pemberian materi secara interaktif dasar - dasar kepemimpinan, keterampilan, memanage organisasi, administrasi persuratan, manajemen IQ dan EQ, presentasi program kerja OSIS periode 2011-2012 dari masing - masing seksi bidang serta outbond. Edi Mukhiar mengharapkan agar selain serius mengikuti kegiatan, peserta juga segera mempraktekkan apa yang diperoleh dari LDK dalam organisasi, sehingga pergerakan roda OSIS dapat berjalan jauh lebih baik lagi . “LDK tak hanya sebagai bekal dasar dalam menggerakkan roda kegiatan OSIS, tapi juga kegiatan organisasi diluar sekolah,” ujarnya. Sementara ketua komite A.

RIDWAN

USAI menutup kegiatan ketua komite sekolah A. Karim dan kepala SMAN 2 Tilatang Kamang, Agam Edi Mukhiar foto bersama dengan peserta LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) Kamis (17/11) kemaren. Karim mendukung kegiatan LDK. Menurutnya penggemblengan calon pemimpin sejak dini sangat penting. Kehadiran generasi terampil sangat dibu-

tuhkan terutama jika ada kegiatan- kegiatan yang digelar oleh masyarakat dikampungkampung seperti wirid pengajian, hayatan dan sebagainya. (h/rdw).

PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMBAR

Alumninya Sudah Hampir 7 Ribu Orang PADANG, HALUAN— Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Padang Sumatera Barat (Sumbar) di buka berdasarkan Surat izin Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I tanggal 22 Mei 1984 No. 115/ SK/KOP/I/1984. “Dengan empat program studi, antara lain Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Biologi, Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Geografi,” tutur Drs. Ristapawa Indra, M.Pd Ketua STKIP PGRI Sumbar kepada Haluan. Kemudian berdasarkan Surat izin Koordinator Pergu-

ruan Tinggi Swasta Wilayah I Medan No. 033/SK/KOP/I/ 1985, STKIP PGRI Sumatera Barat diizinkan menambah dua Program studi baru yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Matematika. Lalu pada tahun 2009, disamping 6 program studi yang ada dan berdasarkan Izin Penyelenggaraan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor. 1579/D/T/2008, tanggal 31 Desember 2008 STKIP PGRI Sumbar diizinkan membuka program studi Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Ekonomi,” Berdirinya STKIP PGRI

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

CV. BUDDY SUMUR BOR

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

NUSANTARA AC

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

Padang Sumbar tak terlepas dari keinginan Pengurus Yayasan Pendidikan PGRI Sumbar yang di dirikan dengan Akte Notaris Asmawel Amin, SH No. 104, tertanggal 17 Januari 1978 untuk tujuan meningkatkan dan membina pendidikan masyarakat serta membangun sarana-sarana pendidikan. H. Syofyan Kahar, SH Ketua Yayasan mengatakan semula yayasan tersebut bernama Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Sumatera Barat. Visi dari STKIP PGRI Padang Sumbar itu ialah menghasilkan lulusan yang professional, cerdas, kompetitif, dan bertaqwa.

= PROPERTI

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan : Tenaga Marketing dengan Kualifikasi sebagai berikut : - Pria, usia 25-35 tahun - Pendidikan D3 atau sederajat - Pengalaman min. 2 th (diutamakan) - Memiliki kendaraan sendiri (SIM C) Kirim lamaran paling lambat 1 minggu setelah iklan ini dimuat ke :

Up. PT. STU Jl. M. H. Thamrin 48 Padang Phone : (0751) 35093, 25462

Sedangkan misinya ialah menyelenggarakan Tridharma perguruan tinggi yang selaras dengan visi STKIP PGRI Sumbar, mengembangkan penelitian di bidang pendidikan dan pengajaran, mengembangkan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni (IPTEKS) yang dilandasi profesionalisme, mengembangkan kerja sama dengan berbagai/lembaga instansi terkait. Pada saat ini jumlah dosen terdiri dari Dosen Yayasan 158 orang, Dosen PNSD 13 orang, dan Karyawan 34 orang. Untuk jumlah mahasiswa ialah sekitar 10.500 orang. Dan alumni 6.774 orang. (h/vin) =

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

=

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= KEHILANGAN STNK BA.4308.SZ An. Idrawati. Hilang di sekitar Rawang Kec. Padang Selatan, Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

STNK BA.6136.TZ An. Hj Munar. Hilang di sekitar Ulak Karang, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

STNK BA.4566.AA An. Harun Zen. Hilang di antara Padang menuju Painan. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat atau hub HP: 085274095095.


20

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

Kelamaan Nunggu OLLA RAMLAN

12-12-2012

C

inta memang indah untuk dirasakan. Cinta bisa membuat hati seseorang berbunga-bunga bahkan nggak sedikit orang yang gila karena cinta. Nggak pandang usia, cinta bisa dirasakan dalam usia tua atapun muda, dalam status janda atau duda. Seperti itulah gambaran perasaan presenter Olla Ramlan yang sedang menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Muhammad Aufar. Seolah melupakan kenangan pahitnya bersama Alex Tian, Olla dan Aufar pun berharap hubungan mereka makin hari makin mesra. “Kita kan maunya selalu bersama. Pokoknya kita mau selalu mesra,” ujar Olla saat ditemui di Jakarta Fashion Week, Pasific Place, Jakarta Selatan, Rabu (16/11) malam. Olla pun sepertinya ingin segera menanggalkan status jandanya. Belum lama ini, sempat beredar kabar Olla

dan Aufar akan menikah pada 12 Desember 2012. Benarkah? “Kalau 12-12-12 kelamaan sepertinya deh. Awal bulan maunya kali yah,” candanya. Lalu, kapan Olla dan Aufar naik ke pelaminan? Meski Olla sempat berujar ingin segera menikah, tapi rencana naik ke pelaminan dalam waktu dekat masih belum ada di benak mereka. Olla dan Aufar masih ingin menikmati masa pacaran layaknya remaja yang sedang dimabuk cinta. “Belum tahu. Tapi jalanin saja. Kita sama serius kok. Enjoy sajalah sekarang,” jawab presenter acara Dahsyat R C T I itu.(ccm)

ROZI SAFERI

Dakwah itu Kewajiban MESKI berlatar belakang pendidikan umum, apabila dibandingkan dengan sarjana agama, Rozi Saferi tidak kalah hebatnya. Kemampuannya berbahasa arab, dan ketinggian ilmu agamanya membuat ia disegani di lingkungan disekitarnya. Meski sangat disibukan dengan aktivitasnya sebagai seorang dosen Teknik Mesin bidang konstruksi di Institut Teknologi Padang, tidak menyurutkannya terus berdakwah, memperjuangkan agama Allah. Baginya, dakwah adalah suatu kewajiban, sama halnya dengan kewajiban-kewajiban yang lain, seperti Salat, Puasa, Zakat maupun berhaji. Karena Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 104 yang artinya, dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munka]; merekalah orang-orang yang

beruntung sebgaimana. Dia memahami, profesinya sebagai seorang dosen bukanlah tujuan dari hidup. Berdakwah menyeru umat agar kembali kepada jalan Allahlah pekerjaan utamanya. Hal ini disampaikannya kepada Haluan disela-sela domontrasi Hizbut Tahrir di gedung DPRD Sumbar, Rabu (16/11) kemarin. Ia menjelaskan, sekarang umat Islam berada di bawah dominasi Barat, sebagai penyokong kapitalisasi global. Akibatnya, para pemodallah yang medominasi, dan mengeruk kekayaan sebesar -besarnya di negeri-negeri kaum muslimin termasuk Indosensia Semua itu terjadi akibat sisitem sekuler yang diterapkan, menjadi landasan Negara-negara Islam sekarang ini. “Pengaruh barat memang sangat kuat dalam merubah cara berfirkir umat Islam. Oleh karena itu, perlu dakwah agar umat kembali menerima Syari’at Islam menjadi landasan dalam

kehidupan,” katanya. Syari’at Islam diturunkan Allah, sebagai pengatur umat Islam dan membawa keselamatan bagi seluruh alam. Numun sayang, saat ini kita masih percaya dengan hukum thogut ( percaya selain hukum Allah). Akibatnya dapat kita lihat sekarang, umat Islam mengalami degradasi pememikiran yang sangat mengkhawatirkan. “Kesabaran sangat dituntut dalam berdakwah, meski saat ini perjuangan penegakan syari’ah dan khilafah masih banyak mengundang pro dan kontra. Namun, semakin lama dukungan tersebut semakin terlihat dari berbagai belahan dunia,” Ungkapnya. Saat ini Rozi Saferi masih menjabat sebagai ketua DPD Hizbut Tahrir Sumatera Barat, ia tetap istikomah dalam berdakwah hingga janji Allah tersebut terealiasasi, tegaknya syariah di bawah naungan bingkai daulah Khilafah. (h/yat)

RHOMA IRAMA

Konsep Bugar dan Sehat

KENDATI tanggal 11 Desember 2011 nanti berusia 65 tahun, Raja Dangdut – Rhoma Irama tetap tampil sehat, bugar, enerjik dan mempesona, terutama di atas panggung. Apa resep atau konsep sehat, penyanyi, pemusik dan komposer handal pentolan Soneta Group ini ? “Konsepnya sangat sederhana saja, kok. Sesuai ajaran Islam yakni makan dan tidur secukupnya,” papar Rhoma Irama. Yang lebih penting dari dua konsep tersebut, lanjut Rhoma usai menghadiri peresmian Klinik Herbal dan Salon Aura Jeng Ana oleh Wagub DKI Jakarta, Priyanto di kawasan Kalibata Timur I No. 47 itu, makan dan minumlah yang serba halal. Serta sedapat mungkin menghindari makanan yang halal tapi tidak menyehatkan seperti jeroan – isi perut kambing atau sapi. Rhoma lantas memuji, Jeng Ana yang berjuluk Ratu Herbal Indonesia, lantaran kegigihannya menemukan obat-obat herbal untuk mengobati masyarakat. “Obat-obatan herbal banyak dibutuhkan masyarakat untuk menyembuhkan beragam penyakit. Sebab, selain harganya lebih murah, obat-obat herbal, di tangan para ahli pengobatannya seperti Jeng Ana, masyarakat juga akan terbebas dari ancaman efek samping obat kimia,” tandas ayah Ridho Rhoma seraya menuturkan demi mejaga kesehatan tubuh - dirinya disiplin dalam menjaga pola makan dan hidup yang sehat. “Insya Allah, kalu kita disiplin menjaga pola makan dan rajin berolahraga, kita akan tetap sehat dan bugar kendati berusia lebih dari setengah abad. Sebab, rajanya obat sehat atau kata kunci puncaknya kesehatan manusia adalah berpantang mengkonsumsi makanan yang tidak menyehatkan betapa pun menggiurkan nikmatnya,” saran Rhoma Irama, sambil bernyanyi secara akapela lagu hitnya “Terserah Kita” yang disambut koor penonton melantukan “Wirid Hei” dan “Hu Ha”. (h/atv/*)


Bareh Tanamo

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Pengendara Gunakan Handphone Saat Mengemudi SOLOK, HALUAN — Pengendara kendaraan bermotor di Kota Solok masih banyak yang tak taat aturan, karena menggunakan handphone saat mengemudi. Hal ini sangat membahayakan keselamatan. Dari pantauan Haluan di lapangan, aktivitas mempergunakan handphone saat mengemudi sering terlihat di jalan raya, terutama dilakukan oleh pengemudi berusia remaja. Aktivitas mengunakan handphone tak hanya menerima atau menelepon, melainkan juga mengetik SMS. “Kami seringkali menghardik pengendara sepeda motor jika mempergunakan handphone saat mengendara karena mengganggu lalu lintas termasuk keselamatan dirinya,” ujar Samwil, seorang warga Kota Solok. Kondisi ini, katanya, perlu menjadi perhatian orangtua agar anak remaja mereka tidak menggunakan handphone sambil berkendara. (h/alf)

Kaum Ibu Diajak Manfaatkan Pekarangan SOLOK, HALUAN — Para ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Dasawisma diharapkan mampu memaksimalkan manfaat lahan pekarangan. Salah satunya dengan menanami pekarangan dengan berbagai kebutuhan dapur. Ajakan itu disampaikan pengurus TP PKK Kota Solok saat memperlihatkan cara pemakaian alat penepungan ubi kayu kepada ibu-ibu Kelompok Dasawisma dari beberapa kelurahan di Kota Solok, di Transat Ampang Kualo Kelurahan Kampung Jawa, Rabu (16/11). Menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Ikhvan Marosa, tahun 2011 ini sebanyak 8 Kelompok Dasawisma diberi bantuan untuk memanfaatkan lahan pekarangannya. Lahan yang dimiliki itu bisa ditanami tanaman umbi-umbian maupun kacangkacangan. Khusus umbi-umbian dapat ditanam ubi kayu, talas maupun ubi jalar. “Jika tanaman yang diusahakan itu sudah berproduksi, tidak harus dijual langsung ke pedagang, namun bisa diolah menjadi bahan makanan ringan yang bisa dipasarkan ke warung-warung,” kata Ikhvan. Salah seorang anggota pengurus TP PKK Kota Solok, Cip, mengatakan, Kelompok Dasawisma patut berbesar hati karena mendapat perhatian dari pemerintah untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga, dengan memanfaatkan lahan pekarangan. “Bantuan yang diberikan hendaknya bantuan jangan disia-siakan, dan harus ada hasilnya,” kata Cip. Selain menanami pekarangan dengan kebutuhan dapur, lahan pekarangan juga bisa digunakan untuk budidaya lele dalam terpal. (h/alf)

ALFIAN

KEBERADAAN rumah adat di Kota Solok masih tetap dipertahankan kendati Solok adalah sebuah kota.

21

DPRD Telusuri Dugaan Pejabat Nikmati Dana TPR

SOLOK, HALUAN — DPRD Kota Solok segera menelusuri dugaan adanya aliran uang hasil pemungutan retribusi truk di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) jalan by pass Kota Solok kepada oknum pejabat.

“Kami memang sudah lama mendengar adanya permainan di TPR jalan by pass itu, di mana setiap hari oknum petugas yang piket di TPR menyisihkan uang untuk pejabat tertentu,” jelas Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra menjawab Haluan di DPRD, Senin (14/11). Untuk memastikan sejauh mana kebenaran adanya aliran dana itu, DPRD tidak gegabah. Penulusuran diawali dulu dengan pengumpulan data dan informasi yang benar dari berbagai pihak. “Kalau perlu dilakukan operasi intelijen oleh DPRD. Dari hasil operasi itu bisa diperoleh kebenaran informasi demikian,” ujar Jon. DPRD, lanjutnya, tidak mengada-ada tentang dugaan aliran dana retribusi itu, tapi berdasarkan informasi yang diterima dari berbagai pihak. Di bagian lain Jon Hendra juga menyayangkan perilaku oknum pemuda di beberapa kelurahan yang selalu meminta upeti pada rekanan atau kontraktor yang bekerja di suatu kelurahan. “Proyek apapun yang dikerjakan rekanan di Kota Solok gunanya untuk kemakmuran masyarakat juga. Perhatian pemerintah terhadap kelurahan dalam bentuk pembangunan infrastruktur harusnya mendapat dukungan dari pemuda,” katanya. (h/alf)

ALFIAN

DASAWISMA — Anggota Kelompok Dasawisma dari beberapa kelurahan di Kota Solok menerima arahan dari TP PKK tentang pemanfaatan pekarangan rumah, Rabu (16/11).

Empat Negara akan Ikut “Solok Folklore Festival” SOLOK, HALUAN — Empat negara akan menghadiri “Solok Folklore Festival”, sebuah pagelaran seni dan budaya yang digelar Pemerintah Kota Solok, di Lapangan Merdeka, 14-16 Desember 2011. “Keempat negara tersebut masingmasing Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam. Mereka akan menampilkan kesenian dan budaya dalam festival yang kita gelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok ke-41,” kata Kepala Bagian Humas Kota Solok, Heppy Dharmawan, Selasa. Dia mengatakan, selain empat negara itu, “Solok Folklore Festival” juga akan dimeriahkan kesenian dan budaya dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat ditambah sejumlah perwakilan provinsi lain, seperti DKI Jakarta dan lainnya. “Kegiatan ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Bahkan festival ini akan dijadikan kalender budaya tahunan oleh kementerian,” katanya. Ia menambahkan, pagelaran “Solok Folklore Festival” diharapkan menjadi media promosi daerah,

budaya dan kesenian Kota Solok bagi setiap daerah peserta. “Selain itu, kita berharap kegiatan ini juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selama kegiatan ratusan peserta negara sahabat dan daerah tetangga akan diperkenalkan dengan makanan dan oleh-oleh khas Kota Solok,” katanya. Selama kegiatan, peserta dari luar daerah akan diinapkan di sejumlah “rumah gadang” (rumah adat) Minangkabau, dengan harapan mereka bisa merasakan kedatangannya ke Ranah Minang. “Peserta tidak kita inapkan di hotel karena mereka sengaja kita inapkan di ‘rumah gadang’ agar mereka menikmati nuansa ‘rumah gadang’,” katanya. Sejalan dengan pelaksanaan “Solok Folklore Festival”, juga akan dilaksanakan Jambore Pemuda seSumatera Barat di Taman Pramuka Pulau Belibis, yang terselenggara atas kerja sama Pemkot Solok dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solok. “Semua kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati HUT Kota Solok ke-41, tanggal 16 Desember 2011,” katanya. (ant)

Tak Bergelar, Ninik Mamak Kecewa SOLOK, HALUAN — Kalangan ninik mamak di Kota Solok kecewa karena data pribadi di kartu tanda penduduk (KTP) elektronik hanya mencantumkan nama asli sesuai akta kelahiran, tanpa gelar kesarjanaan, nama suku dan embel-embel lainnya. “Misalnya, seorang ninik mamak Zainal bergelar Dt Samparono Kayo suku Melayu. Dalam KTP elektronik hanya dicantumkan nama Zainal saja,” jelas Mirwan Dt Ganjie, seorang ninik mamak di Kota Solok, kepada Haluan, Selasa (15/11). Penghulu suku Nan Balimo itu memberikan komentar setelah membuat KTP elektronik di Kecamatan Tanjung Harapan. Menurut Mirwan, dalam tatanan adat Minangkabau dikenal falsafah ketek banamo gadang bagala (kecil punya nama, kalau sudah besar diberi gelar). “Pencantuman gelar merupakan kebanggaan bagi ninik mamak,” katanya. (h/alf)

KOTA SOLOK

ALFIAN

SISWA SMK Jurusan Pertanian dari Kabupaten Pasaman sedang menerima penjelasan dari penyuluh pertanian senior Suwarmin saat berkunjung ke Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok, Rabu (16/11).

Optimalisasi Terminal Belum Maksimal SOLOK, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, menilai pengoptimalan kembali penggunaan Terminal Bareh Solok (TBS) belum sesuai yang diharapkan. “Optimalisasi TBS belum maksimal. Ini terbukti masih banyaknya angkutan umum yang mencari penumpang di pinggir jalan atau ‘terminal bayangan’ di Kota Solok,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Jon Hendra, Sabtu. Dikatakan pembangunan TBS yang menghabiskan dana miliaran rupiah dimulai tahun 1993. Satu tahun kemudian TBS yang terkategori terminal megah di Sumatera Barat saat itu mulai beroperasi. Diawal operasionalnya, TBS sempat mengalami kejayaan, ditandai dengan dijadikannya terminal ini sebagai tempat pemberhentian dan keberangkatan dari dan ke Kota Solok. Selain itu sejumlah petak toko dan kios yang diperuntukkan bagi pedagang di terminal juga dibanjiri pengunjung. Namun sejak tahun 1999, masa keemasan TBS mulai meredup, seiring kebijakan Pemkot Solok saat itu mengoperasikan kembali terminal lama angkutan kota (Angkot) di kawasan Pasar Raya Solok.

“Sejak ditinggal angkot dan angdes yang rutenya beralih ke terminal lama, aktifitas TBS mulai berkurang. Apalagi AKDP sebagai penunjang utama TBS juga lebih suka “ngetem” di ‘terminal bayangan,” katanya. Pemkot Solok sendiri, kata dia, bukannya tidak berupaya untuk mengaktifkan kembali TBS. Sebab sejumlah upaya dan langkah optimasilasi TBS terus dilakukan, dengan cara memperbaiki emplasement keberangkatan penumpang, penertiban terminal bayangan hingga pendekatan persuasif kepada pengusaha angkutan dan tokoh masyarakat. “Namun sejauh ini langkah tersebut belum membuahkan hasil, meskipun dana miliaran rupiah kembali dikucurkan untuk perbaikan emplasement TBS,” katanya. Jon Hendra berharap, ke depan Pemkot Solok lebih tegas dalam menegakkan berbagai aturan yang diperlukan untuk optimalisasi TBS. Menurutnya pengusaha angkutan yang tidak mau menaikkan dan menurunkan di TBS mesti diberi tindakan tegas. Kemudian aparatur penegak hukum juga diminta bersikap tegas dalam menertibkan terminal bayangan yang menjamur di Kota Solok. (ant)

Dilarang Lewat Sitinjau Laut, Truk Diparkir Berlapis SOLOK, HALUAN — Puluhan sopir truk melakukan aksi parkir kendaraan berlapis di jalan utama Solok-Muaro Kalaban KTK Kota Solok, sejak Kamis (17/11) malam hingga subuh. Aksi itu dilakukan karena truk mereka dilarang lewat di Sitinjau Laut untuk menghindari kemacetan di kawasan itu. Aksi memarkir kendaraan secara berlapis itu mengakibatkan tertutupnya jalan raya by pass Kota Solok persis di SPBU KTK. Pantauan Haluan di lapangan, aksi memarkir kendaraan itu sudah dimulai para sopir truk sejak pukul 00.00 wib Kamis malam. Aksi itu dilakukan setelah mereka membaca rambu-rambu yang dilengkapi papan pengumuman dipajang di by pass Bawah Jao, bertuliskan “Dilarang lewat Sitinjau Laut bagi truk”. Tak hanya rambu-rambu dan

pengumuman, sejumlah petugas lantas Polres Solok juga ditugaskan di Bawah Jao Selayo untuk mencegat setiap truk yang lewat, dan mengarahkan sopir truk untuk melewati Padang Panjang. Lantaran jarak tempuh sangat jauh, banyak sopir truk yang enggan melewati jalur Padang Panjang dan sopir memilih mogok di jalan raya. Badan jalan dipakai untuk parkir kendaraan secara berlapis sehingga memacetkan arus lalu lintas. Banyak kendaraan umum dan pribadi terjebak macet di jalan bypass Kota Solok itu sepanjang subuh hingga siang harinya. Dari sekian banyak truk yang enggan melewati jalan Padang Panjang, namun ada juga yang tabah menempuh jalur tersebut dengan alasan mencari pendapatan untuk keluarganya. (h/alf)

Pemilik Kendaraan dan Pedagang Ketengan ‘Berebut’ BBM Oleh ALFIAN PARA pemilik kendaraan bermotor saling ‘berebut’ bahan bakar minyak (BBM) dengan pedagang BBM ketengan yang mengisi jeriken di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Solok. Aksi itu menyusul terjadinya kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di Kota Solok sejak beberapa hari lalu. Kelangkaan diduga dipicu tingginya kebutuhan BBM karena jalur jalan di Kota Solok padat kendaraan akibat macetnya

jalan di Sitinjau Laut. Kondisi ini membuat pengemudi mobil maupun pengendara sepeda motor mengeluh karena petugas di SPBU, selain melayani mereka, juga melayani pedagang ketengan BBM yang mengisi jeriken. Situasi ini kerap menimbulkan ketegangan dan saling hardik antara pemilik kendaraan dengan karyawan SPBU. Seperti kejadian Rabu (16/ 11) di SPBU Tanah Garam,

di saat jam sibuk dan kendaraan padat mengisi BBM, petugas SPBU juga melayani pedagang ketengan BBM. Jeriken yang diisi pun tak tanggung-tanggung, sampai 5 jeriken sekaligus. Bahkan ada pedagang yang membeli BBM dengan menggunakan kendaraan. “Saya heran, kenapa di saat volume kendaraan padat mengisi BBM, petugas SPBU malah juga melayani pedagang BBM eceran,” ujar Ramli, salah seorang sopir pada Haluan. Ramli yang mengaku se-

dang melakukan perjalanan menuju ke Dharmasraya menjadi terlambat mengisi BBM gara-gara harus antre pula dengan pedagang. “Kalau antre bersama kendaraan tak masalah. Gara-gara petugas SPBU melayani pedagang ketengan, perjalanan saya jadi terganggu, terlambat sampai ke tujuan,” katanya. Menurut pengemudi, SPBU boleh-boleh saja melayani pedagang ketengan itu namun sebaiknya waktunya diatur, bisa malam atau subuh di saat kendaraan tidak banyak, sehingga tidak

mengganggu pemilik kendaraan. Namun, sebagian sopir lain malah menentang pengisian jeriken di saat BBM tersendatsendat datangnya ke Solok. Pasalnya, di saat kondisi sulit seperti saat ini, banyak pemilik kendaraan yang harus ronda alias berjaga-jaga untuk mendapatkan BBM. Pemerintah melalui aparat kepolisian diminta menghentikan aktivitas pengisian jeriken di sejumlah SPBU. “Mestinya SPBU hanya melayani pengisian BBM kendaraan semata,” tutur Bujang, pengemudi. ***

ALFIAN

PEDAGANG jeriken sedang antre mengisi BBM di SPBU St Mudo Tanah Garam Kota Solok, Rabu (16/11).


22 BUKITTINGGI & AGAM

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

IKM BUKITTINGGI TOREH PRESTASI

LINGKAR

Karupuak Jangek Pak Gaek Juara Nasional

Bupati Serahkan Uang Pensiun

AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri menyerahkan uang jasa pensiun kepada 209 orang pensiunan di Aula Kantor Bupati Agam, Kamis (17/11). Pensiunan yang menerima uang jasa itu sebanyak 134 orang tenaga pendidik, 12 orang tenaga teknis dan 63 orang tenaga admininstrasi lainnya. Dalam laporan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Agam Dafrines uang jasa pensiun yang diserahkan bupati tahun 2011 berjumlah total Rp. 394.750.000 dengan penerima golongan I, II, III dan IV. Sementara itu bupati Agam Indra Catri mengatakan, pemerintah daerah selalu berupaya untuk meningkatkan besaran uang jasa pensiun dari waktu kewaktu sesuai kemampuan daerah. Dalam kesempatan itu Indra Catri atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, loyalitas, prestasi serta pengabdian pensiunan selama ini, semoga seluruh pengabdian tersebut dapat berbuah manis melalui pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. (h/ks)

BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah menerima penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari Menteri Kesehatan RI pada 14 November 2011 lalu, Kota Bukittinggi kembali meraih penghargaan prestise di bidang Industri Kecil dan Menengah (IKM). Prestasi itu disumbangkan usaha karupuak jangek Pak Gaek (Kajapag) Kelurahan Koto Salayan, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan, yang terpilih sebagai terbaik pada konvensi gugus kendali mutu industri kecil menengah (GKM-IKM) tingkat nasional 2011, yang digelar Kementerian Perindustrian di Balikpapan Kalimantan Timur. Atas keberhasilan itu, industri kecil menengah (IKM) yang diutus Pemerintah Provinsi Sumatera Barat itu meraih tropi dan penghargaan dari menteri

perindustrian. Konvensi (perlombaan) yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian digelar 14-17 November di Hotel Grand Sinyiur Kota Balikpapan, Kaltim dibuka Wakil Menteri Perindustrian Prof Alex SW Retraubun, MSc. Kajapag yang tampil untuk kategori Palda (pertama kali iku GKM) mengangkat risalah “Lama dalam pemotongan kerupuk kulit.” Asisten II Setdako Bukittinggi Ismail Johar dalam keterangannnya melalui telepon selular dari Balikpapan, Kamis (17/11) me-

nyebutkan, IKM Kajapag bersaing cukup ketat pada babak penyisihan yang diikuti utusan 19 provinsi. Dari 19 perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang produksi itu, Kajapag berhasil masuk dalam sembilan nominasi. Di final, Rabu (16/11) malam panitia menetapkan empat terbaik, salah sataunya IKM Kajapag. Bagi Bukittinggi khususnya dan Sumbar umumnya menurut Ismail, keberhasilan yang ditunjukkan usaha kerupuk kulit dipimpin Shadeq Rahadian Putera itu memiliki makna tersendiri dan strategis. Pasalnya, daerah ini sudah puasa prestasi terbaik selama 20 tahun. Artinya, selama rentang itu konvensi GKM yang diikuti Sumbar di tingkat nasional, baru kali ini menempati tangga terbaik. “Kita sangat bersyukur karena Bukittinggi yang mempersem-

bahkan prestise itu,” jelas Ismail. Selain Kajapag, pada konvensi tahun ini prestasi juga diraih Edil Zamri, tenaga penyuluh industri Disperindagkop Kota Bukittinggi sebagai fasilitator terbaik. Edil Zamri selama ini cukup aktif sebagai fasilitator dalam pembinaan usaha Kajapag, khususnya penerapan GKM. Sukses yang diraih Kajapag pada konvensi nasional tahun ini, diakui pembina dari Disperindag Sumbar, Drs Syafridal, sebagai prestise untuk daerah, terutama sekali dalam uapaya mendorong penerapan GKM di lingkungan IKM. Produk pangan, merupakan salah satu andalan Sumbar. Untuk antisipasi persaingan yang sangat ketat dengan aneka produk makanan ringan dari luar, pelaku IKM tiada pilihan lain kecuali meningkatkan dan mempertahankan mutu, salah satunya melalui GKM.

Karena itu, menurut Syafridal, kiat-kiat GKM yang diterapkan usaha kerupuk jangek di Koto Salayan Kecamatan Mandiangin Koto Salayan Bukittinggi itu ke depan akan dijadikan percontohan bagi daerah lain, khususnya dalam pengendalian mutu. “Kita akan motivasi daerah-daerah lain untuk mempelajari kiat-kiat pengendalian mutu di Kajapag,” katanya. Pimpinan Kajapag Shadeq Rahadian Putera mengakui penerapan GKM banyak sekali manfaatnya. Efisiensi bahan baku dan masa pengolahan berdampak pada peningkatan produksi. Sebelum GKM usahanya hanya memproduksi sekitar 40 kg kerupuk jangek dengan bahan baku empat helai kulit sapi. Sejak GKM diterapkan beberapa bulan lalu, produk meningkat menjadi 60 kg dengan bahan baku lima helai kulit sapi. (h/rdw)

LKAAM Palupuh Dinilai Tim Provinsi

JON INDRA

SEKITAR 200 orang peserta lomba mewarnai dari 76 TK sekota Bukittinggi dengan tekun melukis dan menuangkan imajinasi mereka di atas kertas yang digelar pihak pengelola Bukittinggi Plaza di depan Ramayana Bukittinggi, Rabu (16/11).

PERINGATI HARI PAHLAWAN

Bukittinggi Plaza Gelar Lomba Mewarnai

BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka memperingati hari pahlawan, pihak pengelola Bukittinggi Plaza menggelar lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Bukittinggi, Rabu (16/11) di halaman depan gerbang Plaza Bukittinggi yang akrap disebut Ramayana. Acara yang diikuti sekitar 200 orang peserta dari 76 TK yang ada di Bukittinggi terlihat begitu meriah, karena mereka melukis dan mewarnai di alam bebas diselingi musik dan lelucon para badut yang menghibur siswa TK tersebut. Pengelola Bukittinggi Plaza, Irwan didampingi rekannya Abdi Maga kepada Haluan mengatakan, lomba mewarnai yang digelar pihak pengelola Bukittinggi Plaza tidak hanya sekadar acara hiburan belaka untuk meraih juara dan piala, tetapi lebih dari itu untuk merangsang imajinasi anak-anak dalam rangka mencerdaskan anak usia dini. “Kita di Bukittinggi, memiliki program pendidikan berbasis akidah sejak usia dini. Tentu dengan lomba seperti ini, mereka para siswa TK yang masih usia dini akan terbuka cakrawala berfikir dan teransang imajinasi mereka,” Sebut Irwan. Selain lomba mewarnai, pihak pengelola Bukittinggi Plaza juga memberikan waktu bermain terhadap peserta lomba rumah balon yang telah disediakan di samping Plaza secara gratis. “Kita juga berharap dengan pola yang mengundang orang banyak ini, akan membawa dampak sosialisasi terhadap pengujung Ramayana ke depan,” kata Irwan. Menyinggung Ramayana yang berada persis di jantung kota dekat Jam Gadang itu, selalu ramai dikunjungi pada hari-hari libur dan harihari biasa. Sebab harga dan pelayanan yang diberikan pihak Ramayana cukup terjangkau untuk warga Bukittinggi. “Kita memiliki 160 petak toko yang dikontrak oleh Ramayana. Alhamdulillah keberadaan Ramayana tidak pernah membunuh pedagang pasar atas. Karena untuk berbelanja tidak bisa dipaksa dan tergantung selera,” kata Irwan. (h/jon)

BUPATI Agam Indra Catri melepaskan bibit ikan di Sungai Simpang Talago Lubuak Basuang belum lama ini.

KASRA SCORPI

Potensi Sungai Ikan Larangan Dimaksimalkan AGAM,HALUAN — Usaha ikan larangan merupakan potensi pendapatan nagari yang semakin berkembang di Agam. Kini makin banyak sungai yang diisi dengsan bibit ikan dan telah menghasilkan uang untuk pembangunan berbagai fasilitas nagari, semisal untuk pembangunan rumah ibadah dan sekolah taman kanak-kanak. Seperti dikatakan Bakhrizal, salah seorang pemuka masyarakat Sungai Simpang Talago jorong Surabayo Lubuk Basung, ikan larangan di sungai itu telah berkali-kali melakukan panen. Barubaru ini telah dilakukan panen terhadap ikan larangan yang bibitnya dilepas 8 bulan lalu, hasilnya 1,5 ton lebih.

“Pemanenan dilakukan dengan kegiatan memancing, dimana setiap peserta harus mengeluarkan inset Rp.25 ribu, jumlah pemancing sebanyak 300 orang,” kata Bakhrizal kepada Haluan, Kamis (17/11). Untuk selanjutnya di sungai tersebut akan dilepas lagi bibit ikan, namun sekarang belum dilakukan karena air masih besar dan keruh akibat musim hujan yang panjang. Agar sungai yang berisi ikan larangan tidak diganggu dan ikannya tidak diambil orang dilakukan kesepakatan nagari dan dipasang “uduah’ yaitu semacam “jimat” tradisi yang dipercaya akan merusak orang

yang mengambil ikan pada tempat yang dilarangkan. Sementara itu menurut sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Agam Ermanto, sungai yang berpotensi sebagai tempat ikan larangan kebanyakan terdapat di wilayah Agam bagian barat, terutama pada Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari dan Palembayan. Untuk mengembangkan usaha tersebut pemerintah kabupaten Agam memberikan bantuan bibit ikan. Namun agar usaha ikan larangan tidak mengalami gangguan kelestarian, kebersihan dan debet air sungai harus dijaga. (h/ks)

Sampel Limbah Rumah Makan Diuji

AGAM, HALUAN — Balimbah yang diambil samdan Pengelola Lingkunagn pelnya berasal dari dapur hoHidup (BPLH) Sumbar tel dan tempat pembuangan menguji sampel air limlimbah perusahaan,” kata bah perusahaan dan restoran Aswirman, Kepala BPLH di Agam, di antaranya Agam, Kamis (17/11). limbah hotel Nuansa MaSelanjutnya sampel limninjau Resort, PT Mjutiara bah tersebut akan diuji dilaAgam, PT AMP Plantation, bor lingkungan hidup untuk PT Perkebunan Pelalu melihat kandungannya. Raya dan limbah RSUD Selain melakukan penelitian Lubuk Basung. labor tim dari BPLH SumASWIRMAN “BPLH Sumbar telah bar juga melakukan penelimengambil limbah perusahaan tersebut, tian lapangan dengan meneliti kadar

PH air, suhu dan sebagainya. Pengujian dan penelitian itu dilakukan secara rutin 2 kali dalam setahun sejak tahun 2010 yakni pada bulan April saat musim panas dan November saat musim hujan. Penelitian itu bertujuan untuk menguji kualitas air sebagai upaya pemantauan terhadap kualitas lingkungan dan tingkat pencemaran. Kepada masyarakat diharapkan agar memberikan laporan jika melihat dan merasakan adanya pencemaran lingkungan ke Posko pengaduan di Lubuk Basung. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Untuk kali ketujuh, tim Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Kamis (17/11). Indikator penilaian LKAAM yang dilakukan sebanyak tiga faktor, yakni hubungan antarlembaga, kompetensi ninik mamak, dan administrasi adat. “Dari 453 nagari yang ada di Sumatera Barat, kita akui LKAAM kita belum memiliki administrasi yang lengkap, bahkan berapa jumlah datuakLKAAM yang datuak saja tidak dikejuara akan kita tahui sampai kini. berikan hadiah Tentu dengan penilaian ini, LKAAM Rp15 juta juara I, akan berkompetisi Rp10 juta juara untuk menyusun program dan melengkapi II dan Rp7,5 juta administrasi,” kata juara III. Dan Karimis, Ketua Tim tiap tahun akan Penilai Biro Binsos kita tingkatkan Pemprov Sumatera Barat kepada Haluan, KARIMIS Kamis (17/11). Dijelaskan, peni- Ketua Tim Penilai Biro Binsos laian yang dilakukan Pemprov Sumatera Barat terhadap LKAAM sejak dunia ini terkembang baru pertama kali di Sumatera Barat. Dan pihaknya bertekad akan rutin melakukan penilaian terhadap LKAAM se-Sumatera Barat untuk tahun-tahun mendatang. “LKAAM yang juara akan kita berikan hadiah Rp15 juta juara I, Rp10 juta juara II dan Rp7,5 juta juara III. Dan tiap tahun akan kita tingkatkan,” katanya. Bupati Agam Indra Catri yang hadir di di sela-sela penilaian di rumah adat Nagari Koto Rantang Palupuh menjelaskan, program yang dilakukan Binsos Sumatera Barat bukanlah penilaian LKAAM, tetapi lebih tepatnya, “Sumatera Barat Mambangkik Batang Tarandam”. Sebab kata Indra Catri yang juga seorang ninik mamak yang bergelar Datuak Malako Nan Putiah itu, ninik mamak di Minangkabau adalah pusek jalo pumpunan ikan, ka pai tampek batanyo, ka pulang bakeh babarito. “Nah fungsi seperti ini mulai terkikis, sehingga eksistensi ninik mamak mulai pudar dan luntur. Tentu dengan Sumatera Barat Mambangkik Batang Tarandam ini, akan mengembalikan fungsi dan eksistensi ninik mamak, sebagai suri tauladan bagi anak kemenakan di dalam sukunya,” kata Indra Catri. Biro Nagari dan Adat LKAAM Sumatera Barat, Y.A Datuak Maleka Nan Tinggi sangat berharap, bantuan dan support Pemprov Sumatera Barat dalam kegiatan ini. Sebab LKAAM tidak punya dana seperti lomba-lomba yang lain. “Saya harapkan Pemprov Sumatera Barat terus menerus setiap tahun menggelar penilaian ini dan kalau dapat dijadikan agenda atau kalender tahunan pemprov Sumatera Barat,” harapnya. (h/jon)

ABDI TANI 2011

SALAH satu usaha pertanian organik di Baso, Agam.

MIAZUDDIN

AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam meraih juara II Tingkat Nasional Abdi Tani 2011. Demikian dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Agam H Syafriman Aziz, SH, Kamis (17/11), di ruang kerjanya kepada Haluan. Prestasi itu diraih melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penyuluhan Pertanian Perkebunan Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Kecamatan Baso, dan Kepala UPT Jon Ismedi. Prestasi itu diraih setelah Tim Penilai

Agam Raih Juara Dua Nasional

Tingkat Pusat melakukan penilaian, dan memutuskan Agam meraih juara II. Penilaian meliputi kinerja UPT BP4K2P dan Kepala UPT, dengan materi penilaian pelayanan prima terhadap petani di Kecamatan Baso. Jon Ismedi dan kawan-kawan di UPT BP4K2P Baso telah mampu merubah paradigma petani ke arah yang lebih maju. Berkat sosialisasi dan penyuluhan yang tidak kenal lelah, akhirnya petani di kecamatan itu semakin memahami pentingnya melakukan usaha tani

sesuai dengan kemajuan teknologi pertanian, khususnya pertanian organik (non pestisida). “Petani di Kecamatan Baso kini lebih maju dari petani lainnya di daerah itu, khususnya di sektor pertanian organik,” ujar Syafirman. Di sisi lain, UPT BP4K2P Kecamatan Baso telah mampu memotivasi petani melakukan pengolahan hasil pertanian menjadi makanan siap konsumsi. Dengan demikian, petani telah mampu meningkatkan nilai jual produk pertanian mereka. Ubi

jalar dan ubi kayu misalnya, telah diolah menjadi makanan ringan berkualtas tinggi, sehingga memiliki daya saing di pasaran. Khusus di Nagari Koto Tinggi, yang dinilai Tim Penilai Tingkat Pusat, petani sudah demikian majunya dalam mengelola pertanian mereka. Sayuran dan buah bukan hanya untuk dikonsumsi sebagai makanan, tetapi juga bisa menjadi rangkaian bunga penghias meja, yang menarik. “Petani Koto Tinggi juga dinilai berhasil dalam usaha budi daya jeruk madu,” ujar Syafirman lagi.

Jon Ismedi memang seorang penyuluh yang gigih. Setidaknya ia sudah meraup 17 penghargaan di tingkat Pusat. Ia sudah 5 kali diundang ke istana presiden, untuk menerima penghargaan atas prestasinya. Menurut Syafriman pula, penghargaan atas prestasi yang diraih 2011 tersebut akan diserahkan di Jakarta, Selasa (29/11) dalam acara peringatan Hari Korpri 2011. Namun belum diketahui, siapa yang akan menyerahkannya, dan di mana tempat acara penyerahan penghargaan dimaksud. (h/msm)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23 Ruas Jalan Suliki-Koto Tangah Rusak

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Biaya “Ngurus” Akte Kelahiran Rp1 Juta LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pada tahun 2012 mendatang, tidak ada lagi ampunan bagi masyarakat yang terlambat mengurus akte kelahiran lebih dari dua bulan setelah anak lahir pada Dinas Kependudukan dan Capil Kabupaten Limapuluh Kota. Namun di dalam waktu 60 hari diberikan gratis tanpa sidang. “Bagi masyarakat yang terlambat melaporkan/mengurus akte kelahiran anaknya sesuai ketentuan yag berlaku akan dikenakan denda maksimal Rp1 juta yang ditetapkan lewat sidang Pengadilan Negeri,” ungkap Afrizal Aziz, Kadis Kependudukan dan Capil Limapuluh Kota, dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, Kamis, (17/11). Menurut dia, kepengurusan akte kelahiran berdasarkan Undang-Undang Kependudukan Nomor 23/2006 tentang Pelaksanaan Administrasi Kependudukan, masyarakat berkewajiban melaporkan kelahiran dalam tenggang waktu 60 hari. Melebihi dari setahun mengurus akte kelahiran dikenai sanksi maksimal Rp1 juta yang ditetapkan Pengadilan Negeri. Namun, sanksi denda Rp1 juta yang diberikan itu, belum berlaku untuk tahun 2011 sampai akhir Desember mendatang. Perbup No 6/2010 yang diubah dengan Perbup Nomor 14/2011 tentang Dispensasi Pelaporan/Pengurusan terlambat, hanya dikenakan denda Rp100 ribu. “Bagi masyarakat yang melahirkan diharapkan mengurus akte kelahiran tepat waktu, sehingga terhindar dari denda. Petugas Capil sudah menyampaikan edaran kepada camat dan walinagari se Limapuluh Kota, agar menyampaikan edaran tersebut ke masyarakat di nagari masing masing. Mereka akan mengerti bahwa tepat waktu mengurus akte kelahiran masyarakat terbebas dari denda atau sanksi,” terang Afrizal Aziz. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jalan kabupaten, ruas Suliki lewat Tanjung Bungo, menuju Koto Tangah, Kecamatan Bukik Barisan, rusak berat di sejumlah titik. Sepanjang jalan, banyak terdapat lobang berair sehingga hubungan Suliki-Tanjung Bungo-Koto Tangah dan sebaliknya tersendat. Alwizar, salah seorang masyarakat Nagari Baruah Gunung, yang sering melewati ruas jalan tersebut untuk pergi ke Payakumbuh, ketika ditemui di nagari setempat, mengatakan, jalan kabupaten dari Suliki-Tanjung Bungo, sampai Koto Tangah dan Baruah Gunung, sudah beraspal

beton yang dikerjakan beberapa tahun lampau. “Namun di beberpa titik jalan tersebut tampak berlobang sedalam 5 hingga 10 cm. Kalau hujan lebat turung lobang tersebut digenangi air, sehingga pengendara kendaraan bermotor ruda empat dan roda dua perlu ekstra hati-hati, supaya jangan terperosok masuk lobang jalan,” kata Alwizar, kepada Haluan, Kamis (17/11). Menurutnya, keberadaan ruas jalan kabupaten tersebut, sangat vital untuk hubungan antarnagari. Sebab jalan ruas Suliki-Koto Tangah, merupakan jalan lingkar untuk memperlancar hubungan ekonomi.

Dari sana bisa lanjut ke Baruah Gunung dan Koto Tinggi, maupun Koto Tangah-Guntung dan Maek, atau ke Anding dan Limbanang. “Karena itu, masyarakat mengharapkan Pemkab Limapuluh Kota memperbaiki jalan berlubang tersebut. Sementara itu, jalan dari perbatasan Koto Tangah-Sungai Naning-baruah Gunung yang rusak berlobang sebelumnya, sudah diperbaiki. Walau hanya melakukan penimbunan dan aspal di titik titik jalan yang rusak, sehingga hubungan antarnagari dengan ibukota Kecamatan Bukik Barisan di Guntung semakin lancar.” Pantauan Haluan ke lokasi

proyek senilai Rp600 juta lebih yang dimulai 4 Juli 2011, dikerjakan selama empat bulan. Masyarakat Minta Perbaikan Jalan Bigau Sementara itu, masyarakat dua nagari, Baruah Gunung, Kecamatan Bukik Barisan dan Koto Tinggi, Kecamatan Gununug Omeh, juga meminta perbaikan jalan Baruah Gunung menuju ke Koto Tinggi. Tepatnya dari simpang Bandaraik sampai ke dusun Bigau. Kondisinya, jalan tanah sebagian campur kerekel sepanjang hamper 1 km cukup memprihatinkan. Pasalnya, pada musim penghujan ini sulit ditempuh, sebagian badan jalan berlumpur dan licin,sehingga sulit dilewati masyarakat menggunakan sepeda KERUSAKAN motor. Padahal pada lokasi jalan di sepanjang jalan itu terdapat lahan beberapa titik pertanian sawah yang cukup luas. Lokasi yang berjarak sekitar 90 dari Baruah Gunung menuju km dari Kota Payakumbuh, sebaAie Angek, Koto gian penuh lumpur yang digenangi air sehingga menjadi licin. Jalan Tinggi. Akses tersebut sangat penting hubungan transportasi rakyat ini perlu perdagangan antarkedua nagari pada hari pasar, Rabu di Baruah Gunung diperbaiki dan Sabtu di Koto Tinggi. segera. Selain itu, jalan selebar dua ZULKIFLI meter tersebut keberadaannya jalan rusak, tampak pada sejumlah sangat vital, merupakan jalan titik terdapat jalan berlubang yang menuju ke lokasi lahan untuk menghambat kelancaran lalu pembangunan monumen nasional lintas. Karena itu, sangat dibu- bela negara yang akan dibangun tuhkan perhatian serius oleh di areal perbatasan Jorong Aie instansi terkait. Jalan tersebut Angek dan Jorong Sungai Sirih, sudah terbilang padat lalu lintas- Nagari Koto Tinggi Kecamatan nya, karena dari Limbanang- Gunung Omeh. Suliki-Koto Tangah, lewat Tanjung Syawaluddin tokoh masyarakat Bungo jauh lebih dekat diban- Sungai Sirih, mengatakan, kondisi dingkan dari Limbanang-Anding- jalan yang masih memprihatinkan Guntung-Koto Tangah. terdapat antara simpang Bandaraik Sementara pekerjaan penim- menuju Bigau dan beberapa titik bunan dan aspal jalan yang rusak menjelang JorongAie Angek yang Koto Tangah-Baruah Gunung perlu ditanggulangi. Jalan dimanhanya terlihat tambal sulam. faatkan masyarakat mengangkut Sedangkan dana untuk itu yang hasil kebun tembakau, cabai dan tertulis di papan nama plang padi. (h/zkf)

Dua Bunuh Diri Terjadi dalam Sepekan

TANJUNG ARO, HALUAN — Kedua kalinya, di Kabupaten Limapuluh Kota, selang dua hari orang bunuh diri. Modusnya masih diperkiraan putus asa karena penyakit kronis yang diderita. Kali ini, Rustam (58), suku Piliang, yang pekerjaan tukang di Jorong Tanjuang Aro Utara, Kenagarian Sikabu-kabu, Kecamatan Luak, Limapuluh Kota. Kamis (17/11) kemarin istri korban sekitar pukul 6.00 pagi, tersentak. Suaminya, sudah tak bernyawa lagi. Tergantung di loteng rumah. Astaghfirullah! Istri Rustam, Yusnidar (55) yang bersuku Melayu itu memang ibu rumah tangga yang sehari-hari mengemasi rumah dan merawat suaminya yang bersakit kronis. Penyakit kronis yang tak kunjung sembuh ini yang diperkirakan

menjadi penyebab Rustam tak tahan lagi, mengakhiri hidupnya. Kapolres Payakumbuh, AKBP H S Erlangga, membenarkan kejadian ini. Erlangga mengatakan, tindakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan lakukan visum et repertum (VET) terhadap korban. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada diri korban. Selasa (15/11) lalu, masih di pekan ini, konflik rumah tangga memang memilukan. Paling tidak ini ditengarai terjadi atas diri Iswandi (32) yang tewas gantung diri di Kincong (rimba) Batang Paik Jorong Paninjauan Kenagarian Koto

HUT KE-41 KOTA PAYAKUMBUH

Dimeriahkan Balap Sepeda se-Sumbar

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka HUT KE-41 Kota Payakumbuh , Panitia Pelaksana Perlombaan Balap Sepeda Kota Payakumbuh akan menggelar iven balap sepeda seSumatera Barat tingkat junior dan senior pada 17-18 Desember mendatang. Iven ini direncanakan mempertandingkan dua kategori, yakni kategori kriterium dan road race. Kategori kriterium sedianya akan digelar di Lapangan Kubu Gadang Kota Payakumbuh. Sementara, untuk kategori road race akan mengambil rute dari GOR M Yamin terus ke Simpang Benteng, pasar Payakumbuh terus ke Ngalau Indah lalu ke Simpang Kasda. Dilanjutkan ke jalan Tan Malakan-Bunian lalu ke arah Muhammadiyah, Koto Nan Gadang, Kaniang Bukik, Napar hingga Ngalau Indah. Lalu ke Piladang, Tanjung Alam Barulak, lanjut ke Baso. Lalu kembali ke Ngalau Indah terus ke Balai Panjang, Limbukan, Labuah Basilang dan finis di GOR M.Yamin. Untuk kategori ini mengambil jarak tempuh 70 km. Yoserizal, mantan Atlet tingkat nasional sekaligus ketua panitia asal Payakumbuh ini, menginformasikan, iven ini selain dalam rangka merayakan HUT Kota Payakumbuh, juga untuk

menjaring atlet-atlet balap sepeda muda berbakat. “Tujuannya untuk menghidupkan olahraga ini kembali,” terangnya. Yoserizal mengatakan, balap sepeda Payakumbuh beberapa tahun belakangan mati suri. “Kita berharap, iven ini dapat membangkit batang tarandam. Seperti dulu, ketika Payakumbuh puluhan kali menyabet prestasi hingga tingkat Nasional,” kata Yoserizal. Dulu ketika Porda ke I sampai IV tingkat propinsi, pembalap sepeda asal Payakumbuh menjadi penyumbang emas terbanyak. Bahkan pada tahun 1999, Yoserizal yang kala itu sebagai atlet sepeda yang disegani, dipercaya menyulut api obor Porda tingkat Provinsi Sumbar di lapangan Kubu Gadang. Sebuah kehormatan besar bagi Payakumbuh kala itu. Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, mengatakan, akan mendukung sepenuhnya iven balap sepeda ini. “Iven ini selain sejalan dengan program Pemko, yaitu bike to work dan bike to school, juga ajang merealisasikan kota sehat. Membangkitkan kembali semangat bersepeda warga kota. Harapannya ke depan, warga lebih menyenangi naik sepada, sehingga kota sehat Payakumbuh tidaklah muluk terwujud,” kata Wakil Walikota. (h/smt)

Tangah Kecamatan Bukik Barisan Limapuluh Kota. Iswandi hilang sejak Sabtu pekan lalu, ditemukan Selasa (15/11) lalu oleh masyarakat. “Wan juga nama yang menemukan Iswandi telah tewas tergantung berulat dan lebam mayat. Mayat ditemukan sekitar pukul 09.00 pagi. Posisi Iswandi yang tengah tergantung di pohon Kincong Batang Paik, 4 km dari rumahnya di Jorong Paninjauan, dihamburkan ke seluruh yang mencarinya,” ujar Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Nagari

(PMDN) Kecamatan Bukik Barisan, Jaswir, mewakili Camat Edi Zein. Awalnya, Iswandi yang menghilang dari rumah sejak Sabtu dicari oleh keluarga, para tetangga dan warga. Iswandi, menghilang bagai ditelan bumi. Para pencari tak putus asa. Jaswir yang didampingi Kasubag Pemberitaan Humas Limapuluh Kota Edi Salman, menyebut, sejak ditemukan, setelah divisum di Puskesmas setempat, jenazah Iswandi langsung diselenggarakan oleh pihak keluarga dan warga. Kapolpos

Bukik Barisan, Bripka Maydodi tampak mendampingi proses pendataan korban dan penguburannya. “Sementara ini, hingga kami lengkapi laporan ke camat, tidak ada komplain dari pihak keluarga. Tampaknya, keluarga telah menerima kejadian ini. Kemarin, mayat korban telah dikuburkan dengan semestinya,” terang Jaswir. Sementara itu, Kapolsek Suliki, AKP I Made Reje membenarkan kejadian ini. Lokasi kejadian peristiwa yang jauhnya 36 km dari pusat

kabupaten di Sarilamak, serta jalan yang sulit tidak menghalangi proses pendataan peristiwa. Kapolsek Suliki pun telah melaporkannya ke Polres Limapuluh Kota. Iswandi yang tewas gantung diri ini, berdasar informasi warga tengah panik dengan situasi keluarganya. Anaknya yang laki-laki berdua orang, kini yang paling besar siswa kelas 3 sekolah dasar terlihat sedih. Polemik rumah tangga sementara menjadi alasan bagi Iswandi untuk mengakhiri hidupnya. (h/dod)

DISUNTIK DANA RP3 MILIAR

Perusda Gonjong Limo Bakal Bernapas

PAYAKUMBUH, HALUAN — Perusda (Perusahaan Daerah) Gojong Limo Sakato Kabupaten Limapuluh Kota, yang bagai tidur sejak dikukuhkan Bupati Limapuluh Kota diwakili Drs Asyirwan Yunus, mulai tahun 2012 mendatang bakal dapat suntikan dana sebesar Rp3 miliar. Melihat kondisinya, tanpa ada dana suntikan modal dari pemda, perusda ini tak bisa beraktivitas. “Perusahaan yang kami gerakkan dari nol. Beberapa langkah pimpinan periode lalu sudah dievaluasi. Banyak sumber dana yang harusnya menjadi pemasukan, vakum. Pengusaha yang memajangkan hasil produksi mulai dari tenunan, bordir, batu cincin (permata), tembakau, makanan ringan dan lainnya gratis, sehingga tak ada pemusukan buat perusahaan,” kata O, SH, Direktur Administrasi dan Keuangan Perusda kepada Haluan, Kamis (17/11) di ruang kerjanya bekas Kantor Bupati di Jalan Jenderal Sudirman, Payakumbuh. Untuk memulai kembalim Perusda Gonjong Limo Sakato Limapuluh Kota ini, perlu dievaluasi bersama jajaran pengurus yang kini Dirutnya, Erdi Ekis, mantan anggota DPRD kabupaten ini, tambah ibu memiliki nama terpendek di dunia ini. Perusahaan yang tidak memberi kontribusi, apalagi mendatangkan kerugian daerah, akan dipending sementara, seperti UKM Center, pabrik berbagai makanan ringan coklat di Mungka, dan lain. Lewat dana hibah sekitar Rp3 miliar, sebagai perusahaan daerah tentu kami

berpikir harus Memang ada berkembang alias ide mendirikan beruntung setiap bidang usaha tratahun. Minimal vel untuk perusuang Rp3 miliar da, namun harus tahun pertama, dikaji untung rugi bisa menjadi dan pemasukan Rp4 miliar. yang segera menDua primajadi kenyataan. dona utama usaSebab kita sudah ha Perusda kata memiliki 7 teO, mulai tahun naga kerja kanO 2012, pengadaan tor, foto copi di ATK untuk kebutuhan Kan- daerah unit usaha Andaleh tor Bupati, serta berbagai Kecamatan Luak, Dinas PU SKPD. Dinas Pendidikan di Tabek Panjang Kecamatan saja kata mantan Ketua Payakumbuh, serta ex karyaPanwaslu Limapuluh Kota wan UKM lama. ini, bisa untung 30 persen “Direktur UKM Center tanpa menyebut biaya pengadaan ATK Dinas Pendidikan serta SKPD lainnya. Begitu juga pengadaan pupuk yang juga merupakan kebutuhan petani, Perusda Gojong Limo Sakato akan berperan menyalurkan, dan PAYAKUMBUH, HALUAN itu juga kali-kali usaha — Belum semua toko dan menguntungkan perusahaan. ruko serta bangunan “Kami sudah menyiapkan fasilitas umum lainnya di gudang yang akan disewa atau Kota Payakumbuh yang kontrak.” memiliki racun api. “Bicara tentang usaha Kondisi tersebut, pabrik coklat yang ditang- berdampak terhadap target guhkan, gedung UKM center pendapatan asli daerah yang akan diambil Bupati (PAD) yang menjadi beban untuk kepentingan perkan- UPTD Pemadam toran penunjang aktivitas Kebakaran kota ini. Meski pemerintahan, kami rela saja target retribusi racun api dulu,” katanya. 2011 terbilang kecil, hanya Menurutnya, perusda tak Rp31 juta, tapi dalam sisa usah banyak-banyak usaha waktu 50 hari ke depan, dulu, yang penting satu atau target tesebut bakal sulit dua bidang usaha, namun terpenuhi. Kepala UPTD jelas membawa keuntungan jangka pendek. Pemadam Kebakaran “UKM (Usaha Kecil Dinas PU Payakumbuh, Menengah) yang masih ta- Ali Imran, S.Sos, hap-tahap promosi, bisa didampingi KTU-nya merugikan daerah. Semen- Ahdion, di Balaikota tara kita masih harus bayar Payakumbuh, Rabu (16/ listrik, gaji karyawan, serta 11), mengemukakan, untuk mensosialisasikan dana-dana lainnya.

sebelumnya yang kini juga Direktur Oprasional, Amrinaldi Dt. Bandaro yang jarang ke kantor, sehingga kami juga kurang mengetahui keberadaannya. Namun kami dalam minggu depan bakal melangsungkan rapat pengurus. Mudah-mudahan semua jajaran Direktur serta pengurus lainnya bisa hadir,” kata O. “Mungkin Amrinaldi akrab dipanggil Ujang, banyak ide-idenya belum direkomendasi kembali, merasa ditinggalkan, hingga jarang datang kekantor,” tambahnya. Rencananya, manajemen baru ini bakal membica-

rakan gedung Rest Area di daerah Hulu Air ruas jalan Sumbar-Riau bakal dihidupkan kembali. “Kasihan kita aset yang dibangun miliaran rupiah nganggur dan bisa rusak setelah dikontrak pihak ketiga menjadi rumah makan dan restoran. Setelah ditinggal pihak pengontrak dan tidak memperpanjang, Prusda GLS (Gonjong Limo Sakato),” terangnya lagi. Status Rest Area yang dibangun Pemda Sumatera Barat itu, sudah diserahkan pengelolaan kepada Pemda Limapuluh Kota dan statusnya bagai mana. (h/smt)

Pemakaian Racun Api Belum Merata pemakaian racun api ini pihaknya akan mendatangi pemilik toko dan ruko serta semua bangunan pemerintah lainnya dari pintu ke pintu, selama 15 hari. Mulai 10 sampai 25 November mendatang. “Selama 15 hari, sejumlah petugas UPTD Pemadam Kebakaran, bakal mengganti racun api pemilik toko dan ruko serta bangunan lainnya yang sudah kadaluarsa. Masa berlakunya racun api itu hanya tahan selama setahun. Setelah itu, harus diisi ulang dengan racun api yang baru,” kata Ali Imran. Di bagian lain, Ali Imran berharap, komitmen SOPD lainnya, dalam membantu pemakaian racun api, setiap mengeluarkan SITU

dan SIUP. Harusnya, warga yang mengurus perizinan itu, harus mengantongi rekomendasi dari UPTD Pemadam Kebakaran, atas kesediaan yang bersangkutan menyediakan tabung beserta racun apinya. Tapi, di lapangan hal tersebut masih belum banyak diterapkan. Penyediaan racun api pada setiap toko dan ruko serta bangunan lainnya dikatakan, banyak membantu dalam mengantisipasi bahaya kebakaran. Dalam tahap pertolongan pertama, racun api, bakal mampu meredam kobaran api. Karena itu, bantuan dan kesadaran warga kota dalam persoalan ini, sangat diharapkan, simpul Ali Imran. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT LINGKAR Kabag Humas DPRD Solok Meninggal SOLOK, HALUAN-Keluarga besar DPRD dan Pemkab Kabupaten Solok berduka. Salah seorang pegawai terbaik di jajaran Pemkab penghasil bareh tanamo itu Eldi SE, MSi yang menjabat Kabag Humas Sekertariat DPRD setempat, meninggal dunia Rabu (16/11) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pria kelahiran Pariaman 20 Oktober 1969, dan ayah dari 3 orang anak itu, berpulang dengan tenang dalam dekapan isterinya tercinta Yuhelmis di ambulan, persisnya di sekitar daerah Lubuk Selasih dalam perjalananya dari RSUD Arosuka ke RS M Djamil Padang. Alumni jurusan Manajemen Universitas Bung Hatta Padang tahun 1995 dan S2 UGM Yogyakarta tahun 2004 itu, meninggal dunia akibat komplikasi penyakit diabetes, dan jantung yang dideritanya. Bagi puluhan wartawan Solok kepergian Eldi yang mulai bertugas di Kabupaten Solok tahun 1991 silam itu, kepergianya dirasakan sangat pedih karena meninggalkan begitu banyak kenangan yang tak terlupakan. Pasalnya almarhum semasa menjabat sebagai Kasi Humas Kantor Inforkom Kabupaten Solok tahun 2006 hingga 2008 yang dipimpin Alfajri itu, mengurusi semua keperluan wartawan mulai dari pembuatan paspor di Imigrasi Padang hingga keperluan tetek bengek lainnya selama melakukan kunjungan jurnalistik ke negeri Jiran Malaysia, dan Singapura Juli 2007 lalu. Kepergian almarhum yang terkesan mendadak dan begitu cepat sontak mengejutkan semua pihak termasuk seluruh pegawai DPRD dan Pemkab Solok di Arosuka. “Sebelum almarhum dikabarkan meninggal Rabu malam, awak dan rekan Ben Keli serta anggota Komisi A Ahmad Rius dan Rusli Intan Sati masih sempat bersenda gurau dengan almarhum di kantor pada Rabu pagi “ tutur Yon Hendri staf Bagian Humas DPRD kepada Haluan, Kamis (17/11) di rumah duka didaerah Simpang Rumbio samping RSU Kota Solok. Rabu sore hari sebelum almarhum mengeluh mendadak sakit kepala sesak nafas kepada Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, dan Ketua Komisi C Yulfadri Nurdin kata Yon mengemukakan, almarhum sempat bergurau kepadanyaegawai Sekertariat dewan, bahwa katanya beliau ingin sekali mencari lokasi tempat tidur yang nyaman dan aman untuk beristirahat. “Rupanya kata-kata beliau kepada kami di kantor siang itu, adalah firasat beliau yang akan pergi meninggalkan kami semua untuk selamalamanya “ papar Yon sambil berurai air mata, menahan kepedihan yang mendalam. Sejak kamis (17/11) pagi hingga siang hari tampak hadir di rumah duka Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, Wakil Ketua Edi Sumanto dan Asrul Tanjung, Sekwan DPRD Muspian serta seluruh anggota dewan. Selain itu ratusan pegawai Pemkab Solok dan warga sekitar serta puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik, juga tampak berdatangan ke rumah duka. Sementara belasan karangan bunga duka cita dari pejabat dan berbagai lapisan masyarakat, tampak berjejer rapi disekitar halaman rumah duka. Setelah disalatkan di Masjid Syukur Simpang Rumbio, selanjutnya jenazah Eldi pejabat yang rendah hati dan pandai bergaul itu, lalu dimakamkan di pandam pekuburan keluarga Pariaman di daerah Tanjung Paku, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok. (h/ris)

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 M 22 DZULHIJAH 1432 H

ENAM RUKO DI KUBU RAJO TANPA IMB

Pemkab Tanah Datar Diminta Tegas

BATUSANGKAR-HALUAN-Tanpa memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), enam dari tujuh deret rumah toko (Ruko) di kawasan jalan utama Kota Batusangkar, Tanah Datar tetap dilanjutkan pekerjaan pembangunannya. Disa yangkan, tiga di antaranya dimiliki salah seorang pejabat, dan mantan pejabat Pemkab setempat.

FADILLA JUSMAN

DONOR DARAH-Bendahara Umum DPW PAN Sumbar Fauzi Hasan memeriksa tensi, sebelum mengikuti donor darah yang dilakukan DPD PAN Sawahlunto, Kamis (17/11).

PAN Sawahlunto Gelar Donor Darah SAWAHLUNTO, HALUAN-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Sawahlunto bersama kader dan simpatisan, menggelar aksi sosial donor darah, sebagai salah satu bentuk rangkaian peringatan HUT Sawahlunto ke 123.Kegiatan aksi sosial donor darah itu dilaksanakan dengan langsung mendatangi Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Sawahlunto, Kamis (17/11). Setidaknya terdapat 40 kader dan simpatisan yang langsung mendonorkan darah mereka untuk para yang membutuhkan. “Aksi donor darah ini sebagai bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat, yang membutuhkan darah. Apalagi, kebutuhan darah belum berbanding seimbang dengan jumlah pendonor yang ada,” ujar Ketua DPD PAN Sawahlunto, Deri Asta ketika ditemui Haluan, menjelang mendonorkan darahnya, di

UTD RSUD Sawahlunto. Deri mengatakan selain aksi sosial, kegiatan ini juga dilakukan untuk memasyarakatkan kegiatan donor darah di tengah masyarakat, sehingga, tidak ada lagi kesulitan bagi masyarakat untuk mendapatkan darah. Politisi yang kini juga duduk sebagai wakil rakyat di gedung dewan ‘Kota Arang’ itu, mengharapkan langkah partainya dapat menjadi contoh bagi yang lain, dalam melaksanakan kegiatan sosial. Aksi donor darah DPD PAN Sawahlunto itu, juga dihadiri Bendahara Umum DPW PAN Sumbar, Fauzi Hasan. Mantan Wakil Walikota Sawahlunto periode 2003 – 2008 itu juga ikut mendonorkan darahnya. Fauzi mengatakan, langkah aksi donor darah yang dilakukan DPD PAN Sawahlunto, akan menjadi contoh bagi pengurus daerah

kabupaten dan kota lainnya, dalam menggelar kegiatan tahunan. Dalam pelaksanaan aksi donor darah itu, 90 persen dari kader dan simpatisan merupakan pendonor pemula. Dengan demikian, pengurus partai berlambang matahari terbit itu, cikal bakal pendonor darah di Sawahlunto akan meningkat dari sebelumnya. Salah seorang kader PAN, Zahril mengatakan sangat mendukung pelaksanaan aksi donor darah yang dilakukan partainya tersebut. Sebab, bukanlah kegiatan hura-hura atau kegiatan yang menghabiskan dana tanpa hasil yang jelas. “Harapan kami, kegiatan sosial ini menjadi cikal bakal bagi yang lain, sebagai contoh kegiatan dalam memperingati HUT Sawahlunto yang telah berada di usia ke 123 tahun,” ujar Zahril.(h/dil)

Para pemilik ruko yang dibangun di atas lahan sekitar seribu meter persegi di Jalan Sudirman, Jorong Kubu Rajo, Nagari Limo Kaum,itu seakan mengabaikan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah tentang mendirikan bangunan, walaupun pengerjaannya sudah mendekati 50 persen. “Kita mengetahui seluruh pemilik ruko yang baru dibangun ini, satu dari ketujuhnya memang sudah ada IMB. Selebihnya belum karena tidak ada plank izin seperti ruko milik Fitria, termasuk punya mantan pak Wabup Masnefi, Kabag Hukum Jasrinaldi dan salah seorang pegawai Agraria Tanah Datar,” ungkap Bas (55), salah seorang warga yang mengaku sering melihat pemiliknya datang ke sana, Kamis (18/11). Menyikapi persoalan ini, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Tanah Datar Eri Hendri melalui telpon gengamnya mengatakan, jika terdapat bangunan yang tidak memiliki IMB, tindakan tegas harus dilakukan kepada pemiliknya, tidak memandang siapapun. “Penertiban berupa pemberitahuan serta peringatan kepada pemilik yang melanggar aturan ini. Jika tidak dihiraukan akan diberikan sanksi berupa bongkar paksa bangunannya, sanksi pidana, dan sanksi administrasi kepada pemilik bangunan,” katanya. Ia juga menjelaskan, pemanggilan terhadap siapa yang menjadi tanggung jawab dalam proses

perizinan ini juga melalui prosedur aturan DPRD, yakni adanya surat masuk kepada Komisi dan diketahui oleh Ketuanya. Persoalan adanya bangunan tanpa IMB dan melanggar aturan milik mantan pejabat bagian hukum Sekda Kabupaten Tanah Datar ini diakui Kabid Perizinan Kantor Pelayanan Perizinan terpadu (KPPT) Tanah Datar Sova Nova Budianto kepada wartawan. “Kita mendata izin yang sudah didaftarkan namun belum keluar IMB-nya ini atas nama Jasrinaldi. Sampai saat ini pihaknya belum ada menerima surat dari tim teknis Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Datar. Dan tidak mengetahui alasan yang jelas tentang keterlambatan surat dari pihak tim teknis Tata Ruang,” ujar Sova Nova. Ia juga menjelaskan, dalam hal mendirikan bangunan sudah diatur oleh peraturan pemerintah, yakni Perda No. 19 Tahun 2003 tentang perizinan. Dalam hal ini KPPT hanya menerima pendaftaran pemilik yang akan mengurus IMB, secara administrasi KPPT akan melanjutkan ke bagian Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Tanah Datar melalui tim teknisnya akan mensurvei lokasi bangunan. “Setelah adanya surat dari tim teknis Tata Ruang Dinas PU ini, maka pihaknya akan menerbitkan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagai syarat mendirikan bangunan,” tambah Sova.(h/doy)

Korban Kebakaran Terima Bantuan

PASBAR, HALUAN-Korban kebakaran Pasar Aia Bangih, Pasaman Barat dibesuk Bupati Baharuddin R, Kapolres AKBP Prabowo Santoso, dan para kepala SKPD, Rabu (16/11). Para korban dibantu Rp15 juta, dan 550 Kg beras serta mie instan. Pasar Aia Bangih, Kecamatan Sei Beremas dilanda kebakaran. Api meludeskan 6 unit petak toko, 6 enam petak toko lainnya dibongkar untuk menyelamatkan agar api tak menyebar, Selasa (15/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Kerugian ditaksir Rp543 juta lebih. Bupati juga membantu pembangunan kembali fisik pasar yang terbakar sebesar Rp60 juta. Bupati meminta pembangunan yang sudah tua direnovasi kembali, dan jaringan listrik yang sudah agar direvitalisasi kembali karena sudah terlalu lama. Diharapkan pemerintahan kecamatan bekerjasama dengan PT PLN. Di hadapan para korban, bupati mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakatnya yang sedang dilanda musibah. Untuk itu, para korban dapat tabah dan sabar menerima cobaan ini. Disebutkan, bahwa pemberian bantuan ini

merupakan upaya pemerintah daerah agar para pedagang dapat membangun, dan membeli barang dagangan agar musibah yang menimpa, tidak membuat frustasi karena ketiadaan modal. “Saya berharap warga dapat bersabar menghadapi cobaan ini, mungkin ada hikmah dibalik peristiwa ini. Mudah-mudahan, bantuan ini dapat meringankan beban para korban,” kata Baharuddin saat menyerahkan bantuan secara simbolis yang diterima Camat Sei Beremas, Joko Santoso. Salah seorang korban mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan pemerintah daerah dalam meringankan beban penderitaan para korban. “Kami mewakili korban lainnya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan bapak bupati. Mudah-mudahan bantuan ini dapat kami gunakan sebaik-baiknya untuk merehabilitasi toko kami yang terbakar,” ucapnya. Disinyalir, api berasal dari arus pendek di salah satu kios yang terbakar. Para pemilik toko/ kedai yg terbakar, yakni Guswin 2 petak, Masdar 1 petak, Darwin 1 petak, Arwin 1 petak, Muliadi 1 petak. Sedangkan 5 toko yang dibongkar yakni milik Kadri 2 petak, Rosmal 1 petak, dan Yuhelman 2 petak. (h/nir )


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.