Haluan 18 November 2013

SENIN, 18 NOVEMBER 2013

Harian Umum

14 MUHARRAM 1435 H

MEDIA GROUP

EDISI 44, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.40 12.06 15.29 18.11 19.23

WIB WIB WIB WIB WIB

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondongbondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

(QS Thaha Ayat 15) Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

Talempong Batu Talang Anau. DOKUMNTASI KAB. LIMA PULUH KOTA

Talempong Batu Talang Anau

T

ALEMPONG Batu ini dijumpai dalam satu bangunan di halaman Balai Adat Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunung Mas, Kabupaten Limapuluh Kota.

Iran Kagumi Pesta Tabuik PESTA budaya Tabuik makin memiliki magnet.

Pada kegiatan puncak kemarin, ribuan pengunjung menyaksikan prosesi pembungan Tabuik ke laut. Pesta budaya ini membuat kagum para tamu, termasuk Konselor Budaya Iran.

PARIAMAN, HALUAN — Puncak pesta budaya Tabuik Piaman tahun 2013 yang dilaksanakan Minggu (17/11) meriah. Pesta tak hanya disaksikan warga Kota dan Kabupaten Padang Pariaman, tetapi banyak yang datang dari Kota Padang. Buktiknya, penum-

TABUIK DIBUANG KE LAUT — Pengunjung menyaksikan satu Tabuik dibuang ke laut, saat puncak Pesta Budaya Tabuik di Pariaman, Sumbar, Minggu (17/11). ANTARA

pang kereta api (KA) kelas ekonomi Sibinuang rute Padang tujuan Pariaman membludak.

Di depan pentas utama di lapangan Merdeka ditampilkan serangkaian kesenian anak nagari yang mengudang decak kagum para tamu, termasuk Konselor Budaya Iran Hijatulah Ebrahim, Dirjen Pariwisata Ekonomi Kreatif dari Kementerian Pariwisata Indonesia Harry Waluyo.

S e mentara hoyak tabuik dari lapangan merdeka me-

>> IRAN hal 7

>> TALEMPONG hal 7

Kulit Melepuh, Bayi Tidur dengan Daun Pisang AGAM, HALUAN — Menyedihkan, seorang bayi perempuan bernama Fani yang baru berusia lima bulan harus mengalami penderitaan yang luar biasa.

Betapa tidak, sekujur tubuhnya melepuh seperti mengalami luka bakar.

Kondisi tersebut telah berlangsung selama dua bulan. Akibatnya, bayi malang itu hanya bisa menangis setiap harinya. Pihak keluarga mengaku belum mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita Fani.

“Baru beberapa hari ini Fani bisa diselimuti dengan kain. Sebelumnya tidak bisa. Sebab kulitnya yang melepuh itu berair. Jadi, bila tubuhnya diselimuti

>> KULIT MELEPUH hal 7

Kondisi Fani yang kulitnya melepuh di sekujur tubuhnya.

6 Ton Ikan Mas Mati Mendadak di Maninjau AGAM-HALUAN — Diduga kuat akibat serangan Koi Herpes Virus (KHV), sekitar enam ton ikan jenis mas siap panen pada Keramba Jaring Apung (KJA) Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, mati mendadak, dengan kerugian sekitar Rp26 juta.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam meminta petani KJA untuk menghentikan pene-

baran benih dan segera melakukan panen dini agar terhindar dari kerugian yang lebih besar. Pasalnya, virus KHV sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan petani. Saat ini harga ikan mas sekitar Rp26.000 per kilogram di pasaran.

Kepala DKP Kabupaten Agam, Ermanto Minggu (17/ 11) di Lubuk Basung mengatakan, jumlah enam ton tersebut tersebar pada KJA

yang ada di Maninjau Kecamatan Tanjung Raya.

Kondisi ikan yang mati sebagain besar sudah siap panen. Jumlah tersebut cukup besar. Agar petani terhindar dari kerugian lebih besar lagi pihaknya sudah meminta petani melakukan panen.

Ia menjelaskan, peristiwa ini berlangsung sejak beberapa hari yang lalu. Virus ini

SETELAH BUDI MULYA DITAHAN

KPK Segera Ungkap Aktor Utama Century JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan segera mengungkap dan menangkap aktor utama dalam kasus Bank Century yang telah merugikan negara senilai Rp6,7 triliun.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, penahanan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya, akan mengungkap

>> 6 TON IKAN hal 7

>> KPK SEGERA hal 7 Advertorial

PUNCAK HKN KE 49

Ketua PKK Sumbar Raih Mitra Bakti Husada PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan Mitra Bakti Husada yang diterima Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kesehatan RI Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH di Gedung JIEXPO Kemayoran Jakarta, Jumat (15/11) pada puncak

peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2013. Juga hadir Menkokesra Agung Laksono dan sejumlah menteri lainnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri diselasela kegiatan itu, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas penghargaan

tersebut. Apalagi di saat yang sama, sejumlah kabupaten/ kota di Sumbar juga memperoleh penghargaan berbagai kategori penilaian. Setidaktidaknya ada 16 penghargaan yang diraih Sumbar.

“Penghargaan yang kita peroleh ini, memberikan arti pada kita bahwa perhatian dan peningkatan pembangunan

>> KETUA PKK hal 7

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitno foto bersama Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri dan jajarannya usai menerima penghargaan Mitra Bakti Husada Tahun 2013. HUMAS

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I FIGURA HAL. 21 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

SENGKETA SAWIT

Warga Abai Kecam Aksi Kekerasan Polisi SOLSEL, HALUAN— Sebagian warga Abai mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi saat menangkap Ramaini (47), tersangka kasus pencurian buah sawit di Abai, Jumat (15/11).

Keluarga tersangka menyebut tindakan aparat merupakan tindak kriminalisasi.

Pelajar Pasaman Wakili Sumbar di Ajang Nasional PASAMAN, HALUAN — Pelajar dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, mewakili Provinsi Sumatera Barat pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM).

Bidang studi yang diikuti adalah biologi dan bidang seni olahraga madrasah (Aksioma) cabang bulutangkis tingkat nasional yang diselenggarakan Kemenag RI di Malang, Jawa Timur, 2013.

Kepala MTsN Lubuksikaping Ade Pabrian mengatakan, dua pelajarnya yakni Dian Rahayu Putri yang baru kelas IX akan bertanding pada bidang studi biologi. Sedangkan Maulana siswa kelas IX pada ajang seni olahraga madrasah (Aksioma) cabang bulutangkis.

“Meskipun belum mampu memperoleh hasil yang lebih optimal dalam ajang ini, namun prestasi yang diraih anak-anak ini cukup membanggakan,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam ajang KSM dan Aksioma tersebut selain diikuti pelajar dari Kabupaten Pasaman, juga berpartisipasi sebanyak 2.515 kontingen siswasiswi dan ofisial madrasah lainnya se-Indonesia.

Pada bidang sains Madrasah Tsanawiyah, Dian Rahayu Putri berhasil memperoleh medali perak.

Sedangkan untuk bidang olahraga bulutangkis yang diikuti Maulana, pelajar kelas IX MTsN Lubuksikaping, belum membuahkan hasil yang maksimal.

Menurut dia, dengan berhasilnya pelajar MTsN Pasaman mewakili Sumbar pada ajang KSM dan Aksioma tingkat nasional itu, menunjukkan prestasi anak-anak di MTsN Pasaman tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

“Tinggal pola pembinaannya yang harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk masa yang akan datang,” ucap Ade Pabrian. (h/ant/tos)

Rampok 35 TKP Banyak Beraksi di Padang Timur PADANG, HALUAN — Dua tersangka yang ditangkap oleh Tim Gabungan Polresta Padang di kawasan Pulau Air, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Sabtu (16/11) lalu mengaku telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan hampir di semua kecamatan di Kota Padang. Kedua tersangka adalah Donal (36) dan Erwin (58).

Hal ini dikatakan Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, Minggu (17/11).

Menurutnya, dari 35 tempat kejadian peristiwa (TKP), rata-rata hampir semua wilayah Kota Padang telah dilakoninya.

“Dari 11 kecamatan Kota Padang, paling banyak dilakoni oleh Donal (36) di wilayah hukum Polsek Padang Timur,” kata Wisnu.

Dikatakannya, setelah penangkapan tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan seluruh Polsek naungan Polresta Padang. Hingga kini penyidik masih mengkonfrontir laporan yang telah masuk di Kepolisian.

Selain itu, tambah Iwan, pihaknya pun tengah memeriksa tersangka Donal untuk mengetahui siapa saja jaringannya. Sedangkan Erwin (58) masih diperiksa di Unit Resnarkoba Polresta Padang untuk mengetahui dari mana narkoba itu diperolehnya.

Dijelaskannya, pihaknya kini lebih konsentrasi terhadap tindak pidanannya terlebih dahulu. Untuk senjata air softgun, bisa menyusul untuk menyelidikinya. Selain itu, penyidik fokus terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka ini di Kota Padang. Setelah selesai penyelidikan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres lain di Sumbar.

Sebelumnya, setelah sempat kejar-kejaran, akhirnya dua buronan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yakni Donal (36) dan Erwin (58), dibekuk Tim Reskrim Polresta Padang dan Tim Anti Bandit (TAB) di Pulau Air, Parak Laweh, Lubuk Begalung, Padang, Sabtu (16/11) sekitar pukul 17.25 WIB. Tersangka ditangkap, setelah polisi menghentikan mobil yang digunakannya dengan cara menembaki ban depan dan belakang.

Namun, setelah mobil tersebut berhenti, Donal, warga Indah Griya, Kecamatan Lubeg mencoba melarikan diri. Petugas terpaksa melumpuhkannya dengan peluru . Sedangkan Erwin warga Ujung Pandan, Kecamatan Padang Barat ditangkap tanpa perlawanan, sehingga tidak ditembak. (h/nas)

SUMBAR EXPO — Gubernur Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Muslim Kasim, Ketua DPRD Yulteknnil, Anggota DPD RI Asal Sumbar, Afrizal dan Alirmansori serta Ketua Gebu Minang saat membuka kegiatan Sumbar Expo. HUMAS

Tahun Depan, Sumbar Expo Digelar di Bali JAKARTA, HALUAN — Gelaran kegiatan Sumbar Expo pada tahun 2014 akan dilaksanakan di Pulau Bali. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan Sumatera Barat dengan wisatawan dan para investor dalam bidang promosi wisata.

“Bisa saja untuk selanjutnya Sumbar Expo juga diadakan di luar negeri,” kata Kepala Kantor Penghubung Sumbar, Luhur Budianda di Jakarta, Kamis (14/11).

Dikatakan Luhur, pelaksanaan Sumbar Expo dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan peminat.

Tidak hanya itu, jumlah peserta pun lebih banyak dari tahun sebelumnya. Yaitu sebanyak 58 peserta dan diikuti 18 kabupaten dan kota, BUMN dan perusahaan swasta. Jumlah itu belum ter-

masuk stand makanan.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, iven Sumbar Expo merupakan salah satu strategi pemerintah daerah Sumbar, untuk mengembangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita menyadari potensi sumber daya alam kita kalah dengan Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan lainnya.

Namun kita memiliki potensi lain yang tidak kalah membawa keuntungan dan kesejahteraan masyarakat, pertama dari SDM dan keindahan alam wisata Sumbar. Seperti hasil seni, kuliner, ekonomi kreatif dan lainnya,” katanya.

Pada tahun ini, kata gubernur, ditargetkan Sumbar dikunjungi 10 ribu orang wisatawan. Untuk itu, hotel

dan lokasi-lokasi wisata telah mendapat perhatian dan penataan yang lebih baik dari tahun ke tahun dari pemerintah kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.

Ketua DPRD Sumbar,Yultekhnil berharap Sumbar Expo ini dapat mencerminkan potensi berbagai daerah kabupaten kota se Sumatera Barat.

“Ketika kita ke Solok Sela tan, kita akan ditawarkan makan dengan goreng baluik hijau, ke Agam ditawarkan Nasi Kapau, dan lainnya,” terangnya.

Sumbar Expo ke-3 kali ini menyajikan berbagai potensi beberapa kabupaten dan kota di Sumbar. Seperti makanan, pakaian, dan kreativitas khas Minang. Selain pameran, juga ada karnaval, fashion show, dan rentetan acara lainnya. (h/eni)

EVALUASI PELAKSANAAN HAJI 2013

Jemaah Bengkulu Keluhkan Fasilitas BIM PADANG, HALUAN — Secara keseluruhan, proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun 2013, berjalan lancar dan sesuai harapan. Meski demikian, tak dipungkiri masih ditemukan sejumlah kendala dan masalah di lapangan.

Diantaranya, fasilitas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang dikeluhkan jemaah haji Bengkulu. Sebagai Embarkasi Antara, mereka langsung ke BIM menunggu keberangkatan ke Tanah Suci.

Tetapi untuk naik ke ruang tunggu di lantai tiga, jemaah harus menggunakan tangga.

Sementara jemaah rata-rata berusia lanjut. Mereka berharap disediakan eskalator untuk naik ke lantai tiga.

Demikian terungkap dalam rapat evaluasi pemulangan jemaah haji tahun 2013 yang dilaksanakan, Jumat (15/11) di Aula Asrama Haji Padang.

Rapat itu dihadiri seluruh panitia dari setiap instansi dan elemen masyarakat yang terlibat dalam kepanitiaan haji, seperti Dinas Kesehatan Sumbar, Dinas Perhubungan Sumbar, Imigrasi Padang, Polda Sumbar, TNI,

Biro Binsos Pemprov Sumbar, PT Angkasa Pura II, tokoh masyarakat, dan lainnya.

Rapat yang dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Syahrul Wirda selaku Ketua Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang itu menghasilkan sejumlah komitmen, agar pelaksanaan haji tahun depan lebih baik lagi.

Dalam rapat itu, beberapa instansi terkait mengakui masih adanya kekurangan selama pelaksanaan haji tahun ini. Pada prinsipnya mereka berjanji akan memperbaiki semua kekurangan tersebut, sehingga tahun depan tidak lagi ditemui keluhan dari jemaah. Salah satunya dari Angkasa Pura II. Angkasa Pura II, kata Syahrul Wirda berjanji akan memperbaiki pelayanannya.

Angkasa Pura II berjanji akan membuat eskalator ke lantai tiga, sehingga di tahun yang akan datang tidak ada lagi keluhan jemaah yang harus menaiki tangga ke lantai tiga. Selain itu Angkasa Pura II juga berjanji memperbaiki fasilitas lainnya

seperti toilet dan lain sebagainya.

“Memang di rapat itu terungkap jika pelayanan dari Angkasa Pura II di BIM dikeluhkan. Seperti keluhan dari jemaah haji Bengkulu yang merupakan Embarkasi Antara. Dari Bengkulu mereka berangkat ke BIM. Sebelum melanjutkan penerbangan, mereka menunggu dulu di BIM. Untuk naik ke lantai tiga BIM, mereka harus naik tangga. Sementara mereka banyak yang sudah tua. Ini beberapa masukan dari jemaah terhadap pelayanan di BIM,” terang Syahrul Wirda.

Selain itu, pihak Polda Sumbar juga berjanji meminimalisir segala kekurangan pada pelaksanaan haji tahun ini agar pelaksanaan haji tahun depan dapat berjalan dengan baik. “Polisi juga merencanakan optimalisasi petugas berikut sarananya dalam mengamankan proses masuknya bus menuju Embarkasi Padang di jalan utama, karena disinyalir sering ada masalah antara pengemudi bus dengan pengendara umum ketika bus akan masuk asrama haji,” papar Syahrul Wirda. (h/vie)

Aparat Kepolisian Sektor Sangir Batang Hari (SBH) menangkap Ramaini (47), Jumat (15/11), tersangka kasus pencurian 400 kg tandan buah segar sawit milik Koperasi BIMA 1 Abai dengan LP LP/ 27/ V/ 2013 tertanggal 3 Mei 2013. Akan tetapi pihak keluarga mengklaim Ramaini hanya memanen sawit milik istri pamannya.

Akibat tindakan yang diambil aparat itu saat melakukan penangkapan, Ramaini sempat pingsan dan masih terbaring lemas di Puskesmas Abai.

Kondisi tersebut diduga akibat adanya tindak kekerasan yang dilakukan aparat saat melakukan penangkapan. Ratusan warga yang didominasi pemuda, belakangan tersulut emosi dan mendatangi Mapolsek SBH dan melakukan pengrusakan, Jumat (15/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Ramaini ditetapkan sebagai tersangka atas laporan kasus pencurian buah sawit milik Koperasi BIMA I Abai oleh Jamu’as, sekretaris koperasi.

“Pencurian bulan Mei 2013.

Terlapor Ramaini. Kasus pencurian buah sawit plasma milik koperasi, yang melapor Jamu’as, pengurus koperasi plasma. Setelah kita lihat ke lokasi, memang beberapa batang sudah dipanen dan buah sawit itu ditumpuk di lokasi panen.

Kasusnya tidak tertangkap tangan oleh polisi. Karena ada laporan dari pemilik, dan setelah kita minta keterangan saksisaksi dan terlapor, maka ditetapkanlah Ramaini sebagai tersangka,” terangnya.

Kata Kapolsek, orang yang memanen bernama Muin atas suruhan Ramaini. Muin mengaku tidak tahu siapa yang mempunyai sawit. “Ketika diminta keterangan Ramaini, sawit yang dipanen itu milik Ramaini atas suruhan Pak Syahril. Namun, Pak Syahril mengaku tidak ada menyuruh,” kata Kapolsek SBH AKP Arie.

Maka, penyidik mempertanyakan kepada Ramaini, apakah yang bersangkutan ada menanam dan merawat sawit tersebut? Jawabannya tidak ada.

“Kami menangani kasus pidananya. Soal status dan kepemilikan tanah itu, kasus perdatanya,” terangnya.

Sementara itu, Ramaini dan anak perempuannya Nengsih (13) yang masih terbaring di Puskesmas Abai ditemani istrinya, Gusna Erni (38), dan ayahnya Idris Sutan Mudo (70), mengatakan tidak benar anaknya mencuri buah sawit milik plasma.

Warga dan pihak keluarga menilai, adanya kriminalisasi terhadap Ramaini. Karena, Ramaini dan kawan-kawannya lebih duluan melaporkan Pengurus Koperasi BIMA 1 Abai atas dugaan penyelewengan aset koperasi. Lagi pula, sawit yang dipanen pekerja yang menerima upah dari Ramaini masih diragukan status tanahnya.

Pihak pengurus koperasi mengklaim sawit itu tumbuh di tanah koperasi plasma, dan Ramaini mengklaim sawit itu milik istri pamannya.

Idris Sutan Mudo menegaskan bahwa tanah yang buah sawitnya dipanen oleh Ramaini bukan sawit milik plasma.

“Sawit itu terletak di sebidang tanah yang berbatasan langsung dengan plasma. Pihak Ramaini mengklaim sawit yang dipanen itu terletak pada tanah milik Nivadeli (istri Pak Syahril) yang dibeli dari Martini dengan akta jual beli tertanggal 2 September 2005 seluas 1 ha dengan harga Rp1.250.000. Kemudian, tanah tersebut dikuasakan oleh pemilik kepada Ramaini untuk mengelolahnya dengan surat kuasa di atas materai 6000 pada 21 September 2006,” ujar Idris.

Perselisihan masyarakat Abai dengan aparat Kepolisian Sektor SBH berujung pada pengrusakan dua unit bangunan Mapolsek SBH yang dilempari dengan batu. Kantor piket yang menyatu dengan tahanan serta rumah dinas Kapolsek, semua kacanya hancur. Kayu bingkai kaca jendela dirusak. Demikian juga AC dan satu unit TV juga dirusak. Selain itu, pagar Mapolsek dirobohkan. Tidak ada korban jiwa dalam tragedi itu.

Meski warga sudah bubar namun beberapa anggota Polres Solsel masih berjaga-jaga di Mapolsek SBH. Kapolres Solsel AKBP Nanang Putu Wardianto melalui Kapolsek SBH AKP Arie Sulistyo Nugroho menyebutkan, penangkapan yang dilakukan Polsek SBH sudah sesuai prosedur.

“Tersangka sudah kami ajak baik-baik untuk ikut ke Mapolsek, tetapi tersangka melakukan perlawanan,” ujar AKP Arie.

AKP Arie juga membantah menginjak-injak atau memukuli tersangka. Apalagi memukuli sampai pingsan. “Tidak benar kami melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap warga.

Kami hanya menjalankan tugas penangkapan dan itupun sudah dilakukan dengan mengajak dengan baik,” katanya.

Menurut Arie, warga yang terlanjur emosi dan merusak Mapolsek SBH adalah mereka yang tidak mengetahui persoalannya. “Mungkin mereka terprovokasi. Yang melakukan pelemparan itu sekitar puluhan saja. Selebihnya hanya menonton.

Apalagi ninik-mamak orang SBH ikut berjaga-jaga agar tidak ada perbuatan anarkis,” lanjutnya.

Masyarakat Abai sebenarnya sangat kooperatif dengan aparat kepolisian. Demikian juga dengan Ramaini, sudah dua kali dilakukan pemanggilan masih saja memenuhi panggilan polisi.

“Tersangka sudah dua kali dipanggil, pertama sebagai saksi dan panggilan kedua sebagai tersangka. Ramaini memang datang. Kami sengaja tidak melakukan penahanan waktu ia dipanggil sebagai tersangka karena mereka cukup koperatif. Namun, kami meminta alat pengambil sawit berupa todos sebagai alat bukti. Tersangka tidak kunjung mau menyerahkannya,” sebutnya.

Saat dilakukan penangkapan, kata Kapolsek, tersangka meronta-ronta. Keluarganya berteriakteriak. “Kami komunikasikan dengan keluarga dan wali nagari.

Sekitar setengah jam, ayah tersangka datang ke Polsek. Usai dilepas, maka datanglah adik tersangka membawa massa dan mencari petugas yang memeriksa. Akhirnya terjadilah insiden,” terangnya. (h/col)

Impalla Jabodetabek Persiapkan Pulang Basamo 2014 BOGOR, HALUAN— Ikatan Masyarakat Perantau Ladanglaweh Batipuh Tanah Datar (Impalla) Jabodetabek kembali menyelenggaran “Touring Basamo” ke Cisarua Puncak Bogor, Minggu (17/11).

Sebanyak 55 orang perantau Ladanglaweh yang bersitungkin mencari nafkah di ibu kota, Tangerang, Bekasi dan Karawang hadir bersama guna bersilaturahmi, mendengarkan wirid pengajian sekaligus membahas agenda “Impalla Pulang Basamo” yang dijadwal Lebaran tahun 2014 mendatang.

“Semuanya larut dengan suasana kebersamaan sambil menikmati jagung bakar dan kambing guling,” ujar Ketua Umum Impalla Jakarta Eka Marwinata ST via telepon selularnya dari Bogor, Minggu (17/11) sore.

Agenda Impalla Pulang Basamo tahun 2014, kata Eka Marwinata, sudah matang.

Sedikitnya 500 orang perantau se-Jabodetabek menyatakan keikut sertaannya untuk pulang basamo pada Lebaran nanti.

Bagi yang punya kendaraan, diharapkan membawa kendaraannya ke kampung. Sedangkan yang lainnya disewakan bus carteran. Tujuannya agar semuanya bisa pulang ke kampung bertemu dengan sanak famili sekaligus berlebaran bersama di kampung. Persiapannya terpaksa dilakukan jauh hari karena dalam agenda pulang basamo nanti juga bisa membawa manfaat bagi kampung halaman dari sisi kebersamaan antara perantau dan masyarakat di kampung dan sisi pembangunan.

Hal ini juga akan menja-

dikan perantau dan masyarakat di kampung “ saciok bak ayam, sadanciang bak basi “. Artinya terjalin kebersamaan dalam memajukan kampung halaman.

Seperti Impalla Pulang Basamo tahun 2010 silam, agenda pulang basamo itu diisi dengan kegiatan bakti sosial membuat marka jalan, membersihkan masjid, mengadakan wirid pengajian dan kegiatan olahraga serta hiburan.

Sehingga antara perantau dan warga di kampung dapat pula saling bersinergi dalam membangun Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruah, sebut Eka Marwinata.

Ketua Pemuda Tarantang Jaya Ladang Laweh, Ronny AS S Pd mengaku bangga atas kebersamaan perantaunya yang tergabung dalam wadah Impalla.

Ronny meminta agar Impalla memiliki data dan alamat

seluruh perantau yang tersebar di seluruh Nusantara. Tujuannya agar satu sama lain saling mengenal. Dan bila ada “ buruak bahambauan, elok bahimbauan”.

Artinya, bila terjadi musibah,

baik kecelakaan atau kematian, maka kita bisa bersama-sama pula mengatasinya. Begitu pula jika ada pesta, maka kita bisa pula hadir memeriahkannya,” sebut Ronny. (h/one)

Touring Impalla Jakarta ke Puncak.IST >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

3

Kota Pariaman Raih Penghargaan FKS PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman berhasil kembali meraih penghargaan tingkat Nasional. Penghargaan yang di raih Kota Tabuik Kali ini melalui Forum Kota Sehat (FKS), penghargaan tersebut karena telah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa 2013 dari Kementerian Kesehatan RI. Prestasi dibidang kesehatan ini berhasil diraih, karena Kota Pariaman telah berhasil mengembangkan kawasan pemukiman, lalu lintas, pariwisata dan lingkungan yang sehat, serta memenuhi sejumlah indikator lainnya yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Penghargaan ini diterima Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dari Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi pada acara resepsi puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kamis malam (14/11) di Hotel Melyn Park Jakarta. Turut mendampingi Walikota, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Yandra Fery, Ketua Forum Kota Sehat, Edison TRD dan Sekretaris Forum Kota Sehat Mukhsin Aziz.

Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman ketika dihubungi Haluan kemarin mengaku, merasa bangga menerima penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini merupakan prestasi seluruh warga Pariaman, yang sudah mendukung mewujudkan Pariaman sebagai kota sehat. “Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga atas segala dukungan dan partisipasinya, sehingga kita meraih penghargaan ini,” ujar Mukhlis.

Diharapkan, penghargaan ini harus ditingkatkan dan dipertahankan.

Masyarakat dihimbau agar teruslah berprilaku hidup bersih dan sehat dan dukung program kota sehat di Kota Pariaman ini.

Ketua Forum Kota Sehat, Kota Pariaman, Edison TRD kepada Haluan juga menyebutkan, penghargaan ini merupakan buah kerja masyarakat Kota Pariaman, dan segenap keluarga besar Forum Kota Sehat beserta Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dalam Kota Pariaman, dalam menyambut kedatangan kunjungan tim dari pusat belum lama ini.

“Tim tersebut terdiri dari unsur tiga kementerian, Kementerian Kesehatan, Kementeria Dalam Negeri dan Bappenas. Sejumlah kawasan pun dikunjungi tim tersebut, di antaranya Kantor Forum Kota Sehat, SMK N 2 Pariaman, Terminal Oplet, Terminal Bus, kawasan Pantai Gandoriah, dan beberapa desa binaan seperti Talago Sariak dan Jalan Baru,” jelas Edison.

Ke depan, Edison TRD yang diamini Sekretaris Mukhsin Aziz bertekat untuk mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi lagi, Swastisaba Widerda dan Swastisaba Wistara. Dalam upaya mendapatkan Swasti Saba Padapa, selain melakukan serangkaian kerja keras, Forum Kota Sehat Kota Pariaman telah melakukan studi komperatif ke Kota Cimahi dan Denpasar beberapa waktu lalu. (h/cw-bus)

BKMT Gelar Tabliq Akbar PASAMAN, HALUAN — Dalam Rangka Memperingati tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H dan Hari Pahlawan 2013, BKMT Kabupaten Pasaman mengadakan Tabliq Akbar se-Sumbar di Lapangan Bola Kaki Tuangku Rao, Minggu, ( 17/11 ).

H.Syafrizal selaku Ketua Umum BKMT Pasaman dan sekaligus Dosen STAI Lubuk Sikaping serta Universitas Abdurrab Thabrani Riau mengatakan, melalui tahun baru Islam 1435 H dan hari Pahlawan 2013, kita rajut ukuwah dalam kebersaman untuk Pasaman yang lebih baik. Acara itu sendiri di hadiri Ketua DPW BKMT Sumbr dan Ketua, Pengurus dan jamaah BKMT Se Sumbar, Ketua harian BKMT Pasaman Risman,S.Pd, Ketua Panitia H.Effendi Lbs. Nyatanya, acara tabliq akbar itu sendiri mendapat respon tinggi dari masyarakat setempat.

Ditambahkan Syafrizal saat dikonfirmasi Haluan, Minggu kemarin, BKMT adalah Organisasi yang berakar mulai dari jamaah sampai ke internasional pusat nya di Maroko, yang salah satu agenda nya adalah Dakwah Wisata, yg membantu Pemerintah di bidang pembangunan Mental spiritual atau Religius. (h/tos)

CUACA SUMBAR —Nelayan mencoba bersandar di Muara Purus, Kota Padang saat hujan badai, Senin (11/11) lalu. Data dari BMKG tinggi gelombang di perairan Sumatera Barat mencapai 3 meter. RIVO SEPTI ANDRIES

SMAN 12 Lubuk Tarok Dua Kali Pungut Uang Pembangunan SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah telah menggratiskan biaya sekolah untuk siswa mulai tingkat SD/SMP/ Bahkan SMA. Hanya saja, masih ada sekolah yang melakukan pungutan kepada siswanya tanpa alasan yang jelas .

Hal tersebut tentunya banyak dikeluhkan oleh orang tua siswa.seperti yang terjadi SMA Negeri 12 Sijunjung.

Para orang tua yang anaknya mengenyam pendidikan disekolah negeri tersebut, mengeluhkan banyaknya biaya yang mesti dikeluarkan untuk kelangsungan pendidikan anaknya. Dimana para orang tua harus membayar biaya pembangunan fisik selama dua tahun berturut-turut.

Dari data yang diperoleh Haluan mengenai pembiayaan pendidikan di SMAN 12 Lubuk Tarok, satu orang siswa ketika kelas satu (1) dikenakan biaya pembangunan sebesar Rp 400 ribu, dan ketika naik kelas dua, siswa tersebut kembali membayar biaya yang sama sebesar Rp 350 ribu, lalu ketika siswa tersebut kelas tiga, kembali membayar iyuran sebesar Rp 450 ribu lagi untuk biaya sekolah sore.

Pungutan yang dilakukan sekolah dan komite tersebut tidak hanya sampai di situ, siswa di sekolah tersebut mesti juga membayar biaya transport guru untuk MGMP sebesar Rp 7,2 juta untuk satu tahun, bahkan intensif kepala sekolah mencapai Rp 300 ribu setiap bulan (3,6 juta pertahun), untuk wakil kepala sekolah Rp 200 ribu perbulan untuk satu orang, ditambah beberapa juta lagi untuk intensif TU dan pembina OSIS. Karena wakil kepala sekolah tersebut terhitung empat orang, maka seluruh siswa mesti membayar mereka (wakil kepala sekolah, red) sebesar Rp 800 ribu perbulannya.

Semua anggaran yang dikeluarkan para siswa di SMAN 12 tersebut adalah untuk guru yang telah PNS.

Sementara untuk kegiatan komite, para siswa juga harus mengeluarkan uang sebesar Rp 7,8 juta setiap tahunnya, termasuk insentif semua pengurus komite.

Hal tersebut bertentangan dengan apa yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 48 tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan. Pada Bab V pasal 52 hurup (j) berbunyi, bahwa pungutan peserta didik atau orang tua siswa tidak dialokasikan secara langsung atau tidak langsung untuk kesejahteraan anggota komite sekolah atau lembaga pemangku kepentingan.

Yang paling menarik dari semua anggaran yang dipungut SMAN 12 kepada siswanya adalah pungutan sebesar Rp 31 juta lebih yang didapat dari 69 orang siswa kelas 3. Masingmasing siswa membayar sebanyak Rp 450 ribu. Dimana sebagian besar uang sebanyak Rp 31 juta yang dipungut pada siswa kelas 3 tahun 2013 ini, dipergunakan untuk keperluan UN tahun 2012. Bahkan dalam rincian kegiatan yang ditandatangani Harneti, kepala sekolah SMAN 12 diantaranya ada untuk setoran Sub Rayon sebesar Rp 2,7 juta selama satu tahun, masing-masing dipungut Rp 40 ribu tiap siswa kelas 3.

Harneti, kepala sekolah SMA 12 Sijunjung saat diminta konfirmasi terkait hal tersebut berkilah menggunakan pungutan sebesar Rp 450 ribu tiap siswa itu untuk kepentingan lain. Diakuinya iuran sebesar Rp 450 ribu itu digunakan untuk kegiatan belajar sore siswa kelas 3, dan untuk peningkatan kualitas siswa. Harneti juga mengaku, bahwa pungutan tersebut telah berlangsung lama, dan semua pungutan tersebut sudah disetujui orang tua siswa melalui rapat Komite dengan orang tua siswa.

“Uang yang dibayar siswa kelas 3 adalah untuk kegiatan belajar tambahan di sore hari, bukan untuk yang lain, dan mengenai pungutan tersebut, semenjak sekolah ini berdiri sudah berjalan dan juga sudah melalui kesepakatan orang tua siswa melalui rapat dengan Komite, karena memang bantuan seperti DAK ataupun dana BOS, tidak mencukupi,” jelas Harneti ketika ditemui di

kantornya.

Bahkan Harneti menyebut, beberapa sekolah lainnya juga melakukan apa yang dilakukan sekolahnya. Diantaranya SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 6 Sijunjung yang menurut Harneti lebih banyak melakukan pungutan,“Ketiga sekolah tersebut juga banyak melakukan pungutan, bahkan jauh lebih besar dari siswa di sini,” ungkapnya kepada wartawan.

Sementara itu kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sijunjung, Epigon mengaku tidak mengetahui secara detil berapa sumbangan yang diminta pihak sekolah dan Komite kepada siswa di SMAN 12. Karena itu menurutnya adalah kesepakatan antara orang tua siswa, komite dan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sijunjung, Epigon mengaku tidak mengetahui secara detil berapa sumbangan yang diminta pihak sekolah dan Komite kepada siswa di SMAN 12. Karena itu menurutnya adalah kesepakatan antara orang tua siswa, komite dan sekolah.

“Memang kami setujui anggaran tersebut, walaupun kami terkadang mengeluh ketika rapat dengan komite, karena bagaimanapun juga kami harus menyekolahkan anak kami, makanya kami selama ini diam saja, dan jika berbicara takutnya anak kami yang menjadi sasarannya di sekolah,”ungkap Y, 46, salah satu orang tua siswa ketika di temui di rumahnya beberapa waktu lalu.

“Sebagian besar kami para orang tua siswa jelas keberatan namun kami tak bisa membantah, karena alasannya untuk kemajuan sekolah, dan pungutan atau apapun namanya kepada kami melalui rapat Komite kami lihat ada indikasi menyamaratakan penghasilan orang tua siswa.

Kenapa hapir semua yang dibangun untuk kemajuan sekolah itu dibebankan kepada kami (orang tua siswa, red), kecuali jika SMAN 12 itu sekolah swasta, itu baru wajar, tapi ini kan sekolah negeri, seolaholah pemerintah tidak ada andil dalam pembangunan apapun,”kesal SG yang semula enggan berkomentar karena takut berimbas pada anaknya. (h/ mg.ogi)

Disdik Pasbar Gelar Lomba Menyanyi PASAMAN, HALUAN — Dinas Pendidikan Kabuapaten Pasaman, laksanakan lomba nyanyi solo dan paduan suara antar pendidik dan tenaga kependidikan Paudni seKabupatem Pasaman.

Kabid Paudni Noviartias, kepada Haluan Minggu, (17/11) menyebutkan kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan pada hari Selasa, 19 November 2013 bertempat di halaman dinas tersebut. Kegiatan ini kata Noviartias adalah bagian dari kgiatan

jambore PTK Paudni berprestasi tingkat Kabupaten Pasaman, yang diikuti oleh utusan kecamatan yg terdiri dari, pendidik paud, tutor paket kesetaraan dankeaksaraan, para insttukktur lembga kursus dan PKBm, serta para pengelola satuan program paudni di Kabupaten Pasaman.

Disamping itu juga dilaksanaka lomba karya tulis dan karya nyata bagi pendidk, pengelola lembaga setta tutor pada prograam, lomba jambore ini dilaksanakan seiring dengan

memeriahkan peringatan hari pahlawan 10 November 2013. Adapun lomba nyanyi solo lagu wajibnya adalah maju terus pantang mundur yg di ciptakan oleh Titik Puspa, semetara lagu pilihannya adalah lagu-lagu tembang kenangan, yang satu diantaranya boleh dipilih oleh peserta.” Lomba ini bertujuan dalam upaya peningkatan kompetensi para pendidik dan tutor serta instruktur lembaga. Sekaligus memberikan reward bagi yang berprestasi di bidang seni dan karya tulis,” sebutnya. (h/tos)

Bupati Pasbar Serahkan 10 Unit Hand Traktor

BUPATI Pasbar, H.Baharuddin R menyerahkan hand traktor secara simbolis kepada kelompok tani di Talamau. ANDIKA

PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat H.Baharuddin R. menyerahkan 10 unit hand traktor kepada 8 Kelompok

Tani di Kecamatan Talamau.

Penyerahan tersebut yang berlangsung di halaman kantor camat Talamau kemarin.

Hadir juga, Seketaris Daerah Drs.Yasri Uripsyah, Kepala SKPD dan dari Kementrian PDT beserta undangan lainnya.

Bupati Pasaman Barat H.Baharuddin R. Dalam arahannya mengatakan, dahulu membajak sawah hanya mempergunakan hewan kerbau.

Seiring dengan kemajuan zaman, sekarang sudah ada alat hand tractor. “Bersyukur kita di Talamau, mesin bajak tersebut diberikan oleh Kementerian PDT,” katanya.

Dengan demikian pekerjaan pengolahan lahan sawah semakin mudah dan cepat selesainya. Dengan teknologi pula, diharapkan hasil panen sawah akan terus meningkat

dibanding dulu yang dikerjakan secara tradisional. “ Untuk itu atas nama pemerintah Pasaman Barat saya mengucapakan terimakasih kepada, Mentri PDT, dengan harapan bantuan ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian pemerintah membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian yang, akhirnya kedepan dapat meningkatkan kesejahteraan petani khusunya di Kabupaten Pasaman Barat,” ulas Bupati.

Baharuddin berharap kepada kelompok tani bantuan alat hand tractor ini, pergunakanlah dan dijaga dengan sebaik-baik mungkin, sehingga hand traktor kedepanny dapat

beroperasi dalam kurun waktu yang cukup lama Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Mukhlis mengatakan Kelompok yang menerima bantuan hand traktor tersebut yakni, Kelompok Tani Koto Tinggi, Kelompok Tani Subur, Rumpun aua, Sawah tongah, kemudian Kelompok Cahaya baru sumber harapan, Kelompok Tani Suka damai jaya utama dan Kelompok tani P3A Bandar Sawah, Serta Kelompok Tani Sumber harapan.

Bantuan yang diberikan ini semua sebagai upaya peningkatan di bidang pertanian untuk Pasaman Barat. (h/dka)

KNPI Adakan Pelatihan Kepemimpinan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Padang Pariaman, mengadakan pelatihan kepimimpinan dan manajemen organisasi pemuda, dengan tema “Membentuk Pemimpin yang Berkarakter dan Peduli” Sabtu (16/11) kemarin di Aula Dandim 0308 Simpang Jaguang.

Ketua panitia pelaksana, Dasril mengatakan, untuk peserta acara pelatihan ini adalah semua pengurus KNPI Padang Pariaman, Ketua dan Pengurus Osis Sekolah Menengah Atas (SMA) se Kabupaten Padang Pariaman, dengan mendatangkan tiga orang pemateri yaitu, Indra Jaya Piliang, Marzul Veri, Yohannes Wempi.

“Dalam acara ini, di targetkan peserta sebanyak seratus orang, dan semua pengurus osis SMA sudah di undang, dan panitia cukup bangga, karena dari peserta yang di targetkan datang sekitar tujuh puluh lima persen,” ujar Dasril.

Sengaja tema ini di angkat katanya, karena anak-anak SMA sekarang adalah bibit pemimpin yang akan datang, dan perlu di adakan pelatihan ke pemimpinan dari dini.

“Semoga acara pelatihan kepemimpinan yang di adakan sekarang ini, akan banyak manfaatnya bagi siswa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Padang Pariaman, Vifner mengatakan, pelatihan kepemimpinan ini sangat penting artinya, apalagi pesertanya siswa dan siswi SMA. “Sangat penting pelatihan kepemimpinan, karena anak-anak sekarang adalah pemimpin di masa depan. Dan sekarang ini, banyak pemuda yang tidak tentu arah dan terpengaruh oleh narkoba, dengan acara pelatihan yang di adakan, akan lahir pemimpin yang berkarakter,” jelas Vifner. (h/cw-bus)

Intro Payakumbuh Gelar Lomba Puisi PADANG, HALUAN — Tahun 2013 ini, untuk yang keenam kalinya kembali Komunitas Seni INTRO Payakumbuh yang bekerja sama dengan Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) dan Hivos, menggelar acara lomba baca puisi bebas dan kreatif yang bertajuk “Puisi November”.

Lomba terbuka untuk siapa saja tanpa batasan usia, jenis kelamin maupun daerah asal. Puisi yang dibacakan juga bebas dan dipilih oleh peserta sendiri. Sementara teknis penilaian adalah dengan sistim life point tanpa ada ruang rapat bagi dewan juri.

Lomba baca puisi ini dilaksanakan pada Sabtu 23 November 2013, pukul 08.00 wib-selesai di Komunitas Seni Intro Payakumbuh Sumatra Barat dengan dewan juri yang terdiri dari sastrawan, petani, bidan desa.

Setiap peserta akan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 50 ribu dan mendapatkan sebuah tas serta 3 buah buku. Panitia hanya memilih 1 pemenang utama dan 5 pemenang nominasi yang akan mendapatkan hadiah berupa buku, trophy dan piagam.

Tempat pendaftaran di Komunitas Seni INTRO Payakumbuh mulai tanggal 15 November 2013 – 23 November 2013 (sebelum lomba dimulai). Selain Ubud Writers and Readers Festival, Hivos, kegiatan ini didukung juga oleh Rumah Budaya Fadli Zon, Sahati Indah Prima dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Hal-hal lain yang dirasa perlu silahkan hubungi Iyut Fitra (085274711277). (h/rel) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Irvand

4

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Alumni SMA 1 Kunjungi Kantor Bupati PADANGPARIAMAN, HALUAN — Perkembangan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman mendapat perhatian yang besar dari masyarakat, baik ranah maupun rantau. Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pariaman angkatan tahun 1968, 1969 dan 1970 misalnya melakukan kunjungan ke Kantor Bupati yang berlokasi di Paritmalintang.

Kunjungan ini sekaligus silaturrahim dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman. Alumni SMA 1 Pariaman sengaja pulang kampung sebagai tradisi pulang bersama dalam rangka meramaikan Festival Budaya Tabuik, Minggu (17/ 11) ini.

Kedatangan para perantau alumni SMA 1 Pariaman disambut hangat oleh pejabat di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, di antaranya Asisten Administrasi Umum Nettiwarni, Kepala Dinas Perhubungan Budi Utama dan Kepala Bagian Humas Hendra Aswara.

Sebelum berkunjung ke kantor bupati, para perantau terlebih dahulu meninjau mega proyek yang ada di Padang Pariaman. Antara lain kunjungan ke Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP), Dermaga Tiram dan jalur kereta api Duku - BIM. Pada wajah-wajah merreka terlihat kesan seakan tidak percaya dengan perubahan besar yang terjadi di Padang Pariaman.

“Ini luar biasa Rahmat Allah Yang Mahakuasa untuk Padang Pariaman,” cetus Mahyaretti, seorang dari anggota rombongan. Dalam peninjauan lapangan tersebut, Kadis Perhubungan Budi Utama menjelaskan, BP2IP yang telah mulai dibangun saat ini tidak terlepas dari doa dan dukungan perantau.

“Sebab, kita bersaing ketat dengan daerah lain, di antaranya Kabupaten Bengkalis, Riau. Namun, Pak Bupati melibatkan tokoh masyarakat ranah dan rantau, sehingga dapat berjalan dengan lancar “ kata Budi Utama.

Dalam pertemuan antara alumni SMA 1 Pariaman dengan jajaran pemkab di ruang rapat lantai 2, Asisten Administrasi Umum Nettiwarni mengemukakan harapan agar hasil kunjungan para alumni ke lapangan tadi disampaikan kepada dunsanak yang ada di perantauan.

“Ini penting, karena dukungan perantau sangat menentukan sukses atau tidaknya program pembangunan,” ujar mantan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan ini.(h/cw-bus)

SMKN 1 Sungai Limau Masih Kekurangan Sarana PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sungai Limau kekurangan sarana. Pasalnya, kurangnya sarana tersebut di sebabkan banyaknya siswa yang berminat untuk melanjutkan sekolah di SMKN itu. Anak-anak yang melanjutkan sekolah di tempat itu berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kecamatan Sungai Limau, Kecamatan Sungai Geringging, Batang Gasan. Sehingganya SMKN itu kekurangan sarana, Meskipun dana dari pemerintah pusat dan daerah cukup, namun hal itu masih belum cukup dan masih membutuhkan dana yang cukup besar lagi.

Kepala SMKN 1 Sungailimau Rismadi Ramli kepada haluan menyebutkan, kucuran dana sebesar Rp 1,4 milyar dari APBN 2012 lalu baru bisa untuk membangun workshop, 3 ruang belajar, ruang WC dan mobiler yang tidak mencukupi untuk sebanyak siswa.

Mobiler yang ada baru 178 pasang, sementara siswa berjumlah 268 orang.

“Dulu, siswa dan siswi menumpang belajar di SMUN 2 Sungailimau, tapi semenjak Juli 2013 SMKN 1 Sungailimau sudah harus pindah ke gedung baru yang dibiayai APBN di Padanggalo. Proses belajar mengajar siswa terdiri dari 11 rombongan belajar.

Sementara ruangan yang ada hanya 7 ruang,” jelas Rismadi Ramli.

Sekarang ini katanya, sekolah masih kekurangan 4 ruang belajar, dan terpaksa memanfaatkan ruang kelas baru belum siap yang dibiayai dari dana APBD Padang Pariaman. Bangunan ini baru 2 lokal ini masih berlantai kasar yang berdebu dan belum pula memiliki plafon, serta tanpa mobiler. Mobilernya terpaksa diambil dali lokal lain.

Sementara 2 rombongan belajar lagi terpaksa belajar di ruang lain yang disekat dan tanpa mobiler.

Menghadapi keterbatasan ini, pihak sekolah sudah melakukan pendekatan kepada komite untuk membantu mencarikan dana pembeli mobil.

“Alhamdulillah, bantuan tersebut sudah bisa dimanfaatkan, tapi kami masih kekurangan,” kata Rismadi.

“Selain bantuan komite untuk mobiler, tambahan ruang kelas baru juga datang dari Pemkab Padang Pariaman. Di mana kini masih dalam tahap pengerjaan dan baru akan siap Desember mendatang, saya beserta segenap tenaga pengajar dan tenaga administrasi tetap bertekad melahirkan tamatan yang siap memasuki dunia kerja sambil berupaya semaksimal mungkin untuk mencari tambahan ruang belajar lagi,” ulasnya. (h/cw-bus)

Musliar Kasim Apresiasi Program SMA 1 Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN— Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, H Musliar Kasim MS mengapresiasi program unggulan pembentukan karakter siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang melalui program Tahfidz Alquran.

SAMBUTAN — Wamen Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim bersama Sekda Prop Sumbar Ali Asmar, wakil walikota Mawardi disambut siriah carano dan tari galombang dalam kunjungannya ke SMAN 1 Padang Panjang, Minggu kemarin. IWAN DN

Unitas Wisuda 69 Sarjana PADANG, HALUAN — Sebanyak 69 sarjana baru dari 4 program studi di lingkungan Universitas Taman Siswa Padang dilantik oleh Rektor Universitas Tamansiswa Padang, Prof. Dr. Ir. M. Zulman Harja Utama, MP dalam acara Wisuda ke 45 yang diadakan di Hotel Pangeran, Sabtu (16/11).

Para wisudawan tersebut terdiri dari 38 sarjana dari program studi Ilmu Hukum, 26 sarjana dari program studi Manajment, 1 sarjana dari Agrotegnologi, dan 4 sarjana dari program studi Peternakan.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Taman

Siswa Padang selain menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada para wisudawan, dia juga menghimbau agar para wisudawan tidak berhenti belajar, terutama kepada lulusan yang punya kesempatan untuk menempuh pendidikan strata dua (S2).

Sejak wisuda perdananya pada tahun 1991, Universitas Taman Siswa telah menghasilkan 2560 alumni yang tersebar di seluruh nusantara.

Dalam kesempatan itu juga menyampaikan beberapa kegiatan penting yang telah dilakukan dalam rangka meningkatan mutu pendidikan dan lulusan

yakni meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen, sertifikasi dosen, mendorong kegiatan penelitian, perbaikan sarana dan prasarana. “untuk saat ini, dosen yang berkualifikasi Doktor berjumlah 7 orang, pada tahun 13 doktor dan 3 orang Megister akan segera bergabung di Taman Siswa. ”, katanya Menyelenggarakan KKN tematik Posdaya, mengundang dosen tamu, memperluas jaringan beasiswa, menjalin kerja sama dan promosi, transparansi akademik dengan program EPSBED, serta menambah 10 program prodi baru untuk S1 dan S2.

Dra Sakunda Diliarosta sbro,Mpd Kabid Akademik Kopertis Wilayah X (10), Sumbar, Riau,Jambi, dan juga memberikan sambutan.

“Para wisudawan salah satu dari komponen yang berperan untuk memajukan pendidikan anak bangsa dan melestarikan budaya bangsa. Dengan demikian jelas maka walaupun saudara-saudara telah lulus dari Universitas Tamansiswa dan dilantik menjadi sarjana, tetapi secara langsung para lulusan juga turut menentukan mundur dan majunya kampus Universitas Taman Siswa,”. ujarnya (h/amr)

DIDUGA JUDI DAN HIRUP LEM

Enam Bocah Ingusan Diamankan Polantas PADANG, HALUAN — Sekelompok anak jalanan yang tengah asyik berjudi, dan menghirup lem diamankan oleh dua petugas Polisi Lantas (Polantas) Polresta Padang di dekat Pos Lantas Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Minggu (17/ 11) sekitar pukul 15.30 WIB. Satu dari enam remaja ini yakni Rahmad (12) warga Jalan S. Parman ditemukan dalam keadaan mabuk. Saat ini, mereka bersama barang bukti berupa kartu remi, uang Rp33 ribu, dan satu lem telah diamankan di Mapol-

resta Padang guna pengusutan lebih lanjut.

Selain itu, enam dari pelaku judi ini merupakan perempuan Tri (12) warga Kayu Kalek Koto Tangah, sedangkan rekan dia lainnya adalah, Andrian (15) warga Simpang Haru, Anggi (15) warga Minahasa Jati, Danil (9) pelajar SD, dan Agus (11) pelajar SD. Menurut Brigadir Aria dan Briptu Rizki Kurniawan yang merupakan anggota BM Lantas Polresta Padang, berawal penangkapan itu ketika mereka tengah melakukan patroli.

Setiba di lokasi kejadian, dia mencurigai adanya

sekelompok remaja yang tengah nongkrong di sana.

Mengetahui hal itu, kedua Polantas tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Dilihat, salah satu pelaku, Rahmad tengah menghirup lem, dan bermain judi bersama Tri, Danil, Rahmad, dan Rian.

“Saat mengamankan mereka ini, para anak jalanan tersebut tidak menyadari dengan kedatangan kami. Diduga mereka ini merupakan pengamen yang sering ngamen di perempatan lampu merah,” ujarnya.

Sementara, Agus tengah tidur, dan Anggi tengah

memperbaiki gitar di lokasi kejadian. Setelah mereka diamankan, petugas langsung menggiring mereka ke Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut.

Sementara itu, Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Ardiansyah yang menerima keenam remaja tanggung itu mengatakan, saat ini keenam pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolresta Padang.

“Dalam kasus ini, kami menyerahkan mereka ke Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjutinya,” ungkapnya. (h/ nas)

PPNI Sijunjung Gelar Seminar Sehari SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sijunjung, Sabtu (16/11) menggelar seminar sehari dengan tema “ Implementasi BPJS terhadap Praktek Keperawatan dan Penyelenggaraan Prekesmas di keluarga binaan” yang dilaksanakan di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung.

Acara seminar sehari yang dilaksanakan oleh PPNI bekerjasama dengan pemkab Sijunjung tersebut diikuti oleh 212 peserta, dimana para peserta tersebut merupakan perawat yang tersebar di seluruh puskesmas yang berada dikabupaten sijunjung.

Bupati Sijunjung Yuwir Arifin, dalam kata sambutannya sekaligus membuka acara seminar sehari tersebut mengatakan bahwa Kebijakan pemerintah dalam mene-

rapkan system pelayanan dan pembiayaan Universal Coverage Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), harus diikuti semua komponen terkait dimanapun berada, serta membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan keahlian, sehingga mampu menjawab tantangan pelayanan kesehatan secara komprehensif.

Menurut Yuswir, Tidak semua puskesmas mampu berpatisipasi secara maksimal dalam menghadapi tantangan kedepan,sehingga melalui organisasi PPNI ini diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut,melalui pembinaan dan penataan fasilitas layanan kesehatan puskesmas, serta sumber daya manusia yang memenuhi standar kebutuhan, “Saya berharap keberadaan organisasi PPNI ini dapat menjadi wadah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan,dan dapat mening-

katkan semangat kepedulian serta komitmen dan gerakan nyata pembangunan di bidang kesehatan,yang harus terus diperjuangkan oleh seluruh komponen bangsa” tambah yuswir.

Ketua PPNI Kabupaten Sijunjung Rika Susanti dalam sambutannya, berharap agar seminar yang diikuti oleh semua perawat yang ada dikabupaten sijunjung tersebut dapat membawa perubahan bagi PPNI, sehingga menjadi organisasi yang lebih besar, lebih maju dan lebih dapat dikenali oleh masyarakat, serta dapat memberikan andil terhadap pembangunan kesehatan, khususnya di Kabupaten Sijunjung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung Edwin Suprayogi menjelaskan, sebuah organisasi seperti PPNI harus mampu memberikan andil besar terhadap pembangunan di

Negeri Lansek Manih tersebut khususnya dalam bidang kesehatan.

“PPNI adalah salah satu organisasi besar di bidang kesehatan. Karena itu, Tak hanya pengurus organisasi profesi saja, tetapi anggota PPNI yang mendapat amanah untuk mewujudkan segala visi dan misi organisasi, harus bisa bekerja dengan ikhlas, cerdas, kerja keras, berkualitas dan tuntas dalam segala hal, sesuai harapan agar mendapat kepercayaan yang lebih besar dari masyarakat,” ujar edwin.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Sijunjung Ny. En Yuswir, Direktur RSUD Sijunjung, ketua PPNI Provinsi Sumatera barat yang diwakili oleh Ali Akbar, Dosen Keperawatan Unand Fitri Yeni, para pengurus dan anggota PPNI kabupaten Sijunjung serta undangan lainnya.(h/mg-ogi)

Belum satupun sekolah bahkan anak pesantren sekalipun mungkin bisa anak anaknya hafal Alquran sampai 8 jus.

“Anak yang bisa hafal alquran pasti anak cerdas karena ada hubungan anak hafal Alquran dengan nilai akademiknya. Makanya saya datang untuk memberikan apresiasi, karena sejak jadi rektor Unand saya sudah tahu kemajuan pendidikan di SMA Negeri 1 Padang Panjang ini “ kata wamen Musliar Kasim pada acara gebyar Muharram wisuda tahfidz Al Quran ke V di SMA Negeri 1 Padang Panjang, Minggu kemarin.

Dalam kunjungan ke SMAN 1 itu, wamen bersama sekda prop Sumbar Ali Asmar, wakil walikota Padang Panjang Mawardi, kepala Dinas Pendidikan Sumbar dan kepala kemenag langsung menguji kemampuan hafalan kepada 5 orang khatam Tahfidz secara acak. Ternyata semua hafal. Kepada mereka wamen memberikan hadiah masing masing Rp 5 juta. Dan hadiah spontan kemenag Padang Panjang Jaferi.

Kepala SMAN 1 Padang Panjang Defrita menyebutkan tahfidz Alquran ini bertujuan untuk penggabungan pendidikan formal dengan informal atau imtek dan Imtag sekaligus untuk “ membumikan alquran”. Sedangkan khatam ini sendiri dilaksanakan 2 tahun sekali dan berarti program ini sudah dilaksanakan sejak 10 tahun silam. Dengan menghafal Alquran akan melembutkan jiwa dan mencerdaskan otak, kata Hj Defrita.

Program Tahfidz AlQuran merupakan Program unggulan pembentukan karakter siswa SMAN1 angkatan V yang diikuti sebanyak 119 orang anak asrama dan luar asrama ber tema “kokohnya Surau kami”.

Keberhasilan SMAN Padang Panjang ujar Sekdaprof Sumbar H Ali Asmar sekaligus mantan kepala SMAN 1 Padang Panjang yang hadir mendampingi wamen Musliar Kasim menyatakan, program ini terpicu sejak dipilihnya SMAN 1 Padang Panjang sebagai sekolah unggulan di Sumbar beberapa tahun yang lalu. Sekarang pemda Sumbar mendirikan lagi SMAN unggul Sumbar di Ganting dan Sigando diatas 10 hektar lahan.

Kepada wakil walikota Padang Panjang Mawardi dalam wamen mengajak agar Padang Panjang kota Serambi Mekah menularkan kepada seluruh SLTA nya memprogramkan Tahfidz Alquran ini sehingga Padang Panjang memiliki unggulan seperti yang dilakukan Kota Kediri dengan unggulan bahasa Inggris sehingga orang datang kekota ini, kata Musliar Kasim. (h/one)

Bapedalda Sumbar Tinjau Penerapan SPM PADANG, HALUAN — Bapedalda Sumbar getol mendorong seluruh kabupaten/kota menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang lingkungan hidup. Apalagi sejak beberapa tahun belakangan ini, SPM bidang lingkungan hidup untuk item pengendalian pencemaran air dan udara, menjadi salah satu indikator penilaian bagi kota-kota peserta Adipura.

Secara rutin, Tim SPM Bapedalda Sumbar akan turun ke lapangan melihat penerapan SPM bidang lingkungan ini. Salah satunya meninjau pelaksanaan SPM di Pesisir Selatan dengan objek kegiatan pencegahan pencemaran air, pencegahan pencemaran udara dari sumber tak bergerak, status kerusakan lahan dan tanah untuk produksi biomassa dan pengaduan masyarakat.

“Kita selalu memantau pelaksanaan SPM ini di seluruh daerah, tak terkecuali kotakota peraih Adipura seperti Pesisir Selatan.

Karena kegiatan SPM ini menjadi objek penilaian Adipura, khususnya pada item pencegahan pencemaran air untuk kategori kota sedang dan kecil, dan pencegahan pencemaran udara untuk kategori kota metropolitan dan kota besar,” kata Kepala Bapedalda Sumbar Asrizal Asnan didampingi Kabid Peningkatan Kapasitas dan Informasi Lingkungan, Siti Aisyah kepada Haluan Jumat (15/11).

“Dari persyaratan teknis pencegahan pencemaran air, pabrik tahu sudah memenuhi baku mutu. Sedangkan di Incasi Raya kualitas air sempat melampaui baku mutu pada parameter BOD, COD, N, TSS dan lemak.

Setelah diperiksa dan diminta untuk diperbaiki, mereka pun memperbaikinya. Begitu pula di RSUD M Zein, sempat melebihi baku mutu karena IPAL yang bocor. Tetapi sudah diperbaiki,” terang Erdianto.

Sedangkan pencegahan pencemaran udara juga dilakukan di sekitar PT Incasi Raya.

Hasilnya memenuhi baku mutu yang sudah ditetapkan. Kualitas udara cukup bagus, ditopang dengan banyaknya penghijauan.

Hanya saja masalah pengaduan masyarakat sedikit kerepotan menanganinya. Seluruh pengaduan yang masuk, selalu ditindaklanjuti segera, seperti aktivitas galian C, pembangunan tower telekomunikasi, pembukaan kebun sawit dan sebagainya. Namun tidak mudah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Pengaduan yang masuk sudah kita tangani.

Meski sulit menjelaskannya pada masyarakat, tetapi secara bertahap semuanya sudah teratasi,” tambah Yuliharce. (h/vie) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Setelah Expo Lalu….

EMERINTAH Provinsi Sumatera Barat sebagaimana dinyatakan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sangat menyadari bahwa potensi sumbar daya alam (SDA) daerah yang dipimpinnya sangat minim, dan kalah dari daerah tetangga seperti Riau dan Sumatera Selatan. Namun demikian, menurut Irwan, Sumatera Barat memiliki potensi lain yang tidak kalah membawa keuntungan dan kesejahteraan masyarakat.

Potensi itu adalah sumber daya manusia (SDM) dan keindahan alam wisata Sumbar. Daerah ini juga kaya dengan hasil seni, kuliner, ekonomi kreatif dan lainnya.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno saat membuka Sumbar Expo 2013 di Pelataran Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11) malam. Sumatera Barat Expo 2013 yang berlangsung sampai 17 November 2013, diikuti 50 peserta pameran dan 51 los lambung atau kuliner.

Setelah tiga kali menggelar Sumbar Expo di Jakarta, selanjutnya Pemerintah Provinsi Sumbar juga berencana akan menggelar kegiatan serupa di Bali, bahkan di luar negeri. Tujuannya untuk lebih mendekatkan Sumatera Barat dengan wisatawan dan para investor dalam bidang promosi wisata dan potensi daerah lainnya. Gubernur Irwan juga mengatakan iven Sumbar Expo merupakan salah satu strategi pemerintah daerah Sumbar, untuk mengembangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya dalam kerangka promosi pariwisata dan berbagai potensi daerah Sumbar lainnya, di Sumatera Barat juga telah digelar lima kali ajang balap sepeda bertaraf internasional Tour de Singkarak (TdS). Lima pagelaran TdS penyelenggaraannya berlangsung sukses. Tujuan TdS juga tak jauh beda dengan Sumbar Expo, sama-sama untuk mempromosikan Ranah Minang sebagai daerah tujuan wisata yang kaya dengan seni dan buaya serta keindahan alam memesona.

Pada Sumbar Expo promosi tentang potensi Sumatera Barat disajikan dengan pameran, sedangkan di TdS disajikan melalui ajang olahraga balap sepeda.

Di ajang TdS para tamu dari berbagai belahan dunia secara langsung di bawa berkeliling Sumatera Barat untuk melihat potensi daerah ini sebagaimana yang sering menjadi buah bibir.

Lima kali menggelar TdS dan tiga kali menggelar Sumbar Expo, plus program-program promosi lainnya, seiring dengan itu kiranya patut juga dipertanyakan apakah ada membawa dampak bagi kemajuan pariwisata Sumatera Barat dan sektor-sektor yang berhubungan dengannya. Pertanyaan tersebut tentu sangat penting untuk dijawab. Agar dapat mengukur sejauh mana manfaat promosi. Jika belum ada kemajuan yang berarti tentu patut ditelisik di mana letak persoalannya.

Program Sumbar Expo sangatlah positif, demikian pula dengan program TdS juga sangat perlu dipertahankan dan dikembangkan. Namun rasanya, promosi saja tentu tidak lah cukup. Perlu juga pembenahan dan perbaikan pada objek wisata yang akan disuguhkan kepada wisatawan. Dan yang tak kalah penting adalah menyiapkan masyarakat yang sadar terdapat pariwisata Sumbar itu sendiri.

Masyarakat sadar wisata merupakan modal besar begi kemajuan pariwisata satu daerah. Tak mungkin pariwisata sebuah daerah akan maju, bilamana masyarakatnya anti atau tidak suka dengan kedatangan wisatawan. Sapta Pesona kepariwisataan mesti kembali digalakkan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih di Sumatera Barat, daerah yang menjadikan kunjungan wisatawan sebagai salah satu potensi utama bagi pemasukan daerah dan penggerak ekonomi masyarakat.

Sapta pesona adalah kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau Indonesia. Tujuannya agar wisatawan memperpanjang masa tinggal serta memperoleh kepuasan atas kunjungannya. Sapta pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu; aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Wisatawan umumnya mengharapkan tujuh unsur tersebut terealisasi di setiap daerah wisata dan objek wisata meliputi akomodasi, rumah makan/restoran, travel, dan prarana pendukung dunia pariwisata lainnya, yang merupakan tanggung jawab kita bersama pemerintah dan masyarakat.

Jika mau jujur dengan kondisi kepariwisataan Sumatera Barat saat ini, maka boleh dikatakan praktik konsep sapta pesona di Sumatera Barat sangat jauh panggang dari pada api. Realitas di Sumatera Barat justru kebanyakan berlawanan dengan konsep sapta pesona.

Bagi wisatawan asing atau pun domestik, kondisi aman, tertib, bersih, sejuk, indah dan membawa atau pantas jadi kenangan di Sumatera Barat adalah kondisi langka.

Sangat minim lokasi pariwisata yang tertib, bersih, sejuk, indah dan bisa menjadi kenangan. Ini pantas menjadi renungan bagi pejabat atau pihak-pihak terkait. **

P

5

Otoritas Ilmu Vs Kekuasaan DPRD OLEH: ASRINALDI A Sekretaris Eksekutif PS Pemda dan Kebijakan Publik, Unand UNGGUH luar biasa kekuasaan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini sehingga dapat mengintervensi substansi penelitian ilmiah yang dilakukan Pusat Studi Pemerintahan Daerah dan Kebijakan Publik, Universitas Andalas.

Mereka justru menganggap pertanyaan survey dalam penelitian tidak relevan.

Tidak tanggung-tanggung, bahkan anggota dewan ini sedang beropini bahwa penelitian yang dilakukan ini terkait dengan kepentingan politik tertentu, entah itu partai politik atau seseorang.

Penelitian ilmiah jelas memiliki standar yang sudah baku sehingga dapat diverifikasi kebenarannya.

Semua orang dapat menguji kebenarannya karena setiap penelitian memiliki metode dan teorinya. Dan, yang lebih penting dari itu, penelitian yang dilakukan oleh lembaga ini memiliki tujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah tidak salah dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Artinya, hasil penelitian ini adalah salah satu referensi untuk perbaikan kebijakan pemerintah daerah ke depan.

Kasus survey yang dilakukan oleh Pusat Studi Pemerintahan Daerah dan Kebijakan Publik Universitas Andalas yang mendapat sorotan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat perlu dijelaskan agar tidak menjurus kemana-

S

mana. Bahkan opini yang dibangun ini terkesan dipoliticking. Apa pun yang dilakukan, jika dipahami dengan perspektif politik, maka masalahnya pun menjadi masalah politik.

Survey yang dilakukan oleh pusat studi ini jelas bertujuan untuk memetakan persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah. Seperti yang jamak diketahui, fungsi pemerintahan daerah itu paling tidak mencakup fungsi pelayanan publik, fungsi pembangunan, fungsi pemberdayaan dan fungsi regulasi.

Dan, itu semua diselenggarakan oleh penyelenggara pemerintahan daerah.

Lalu siapa penyelenggara pemerintahan daerah tersebut? Dalam Pasal 1 ayat 2 UU No 32 tahun 2004 dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan penyelenggara pemerintahan daerah adalah gubernur dan perangkatnya serta DPRD. Jadi, kalau ingin menilai bagaimana penyelenggaraan fungsi pemerintahan, tentu tidak bijak kalau hanya melihat kinerja gubernur semata. Gubernur, menurut UU Pemerintahan daerah tersebut bermitra dengan DPRD dalam mewujudkan tujuan pemerintahan daerah.

Ini karena dalam konteks demokrasi ada prinsip check and balances yang harus dilaksanakan. Dalam hal ini DPRD harus melaksanakan fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran.

Khusus fungsi pengawasan, DPRD akan menga-

wasi bagaimana gubernur melaksanakan kinerjanya.

Orang awam pun maklum, tidak akan mungkin gubernur dapat melaksanakan kinerjanya dengan baik kalau tidak ada persetujuan dari DPRD. Dan bahkan dalam membiayai program dan kegiatan gubernur dan perangkatnya juga melibatkan DPRD. Semua itu diawasi dengan baik oleh DPRD. Karenanya keberhasilan seorang gubernur dengan perangkat daerah melaksanakan tupoksinya tidak terlepas dari keberadaan DPRD tersebut.

Lalu, salahkah menanyakan kinerja DPRD setelah penilaian terhadap gubernur ditanyakan? Tentu tidak. Untuk mendapatkan informasi yang berimbang, maka kinerja DPRD juga harus ditanyakan kepada masyarakat.

Apakah masyarakat juga merasakan kehadiran DPRD sebagai lembaga perwakilan yang mampu mengaspirasikan kepentingan mereka, terutama dalam melaksanakan fungsinya. Semua orang juga paham, bicara DPRD, tidak terlepas dari bicara partai politik yang duduk di lembaga terhormat ini. Ini karena substansi demokrasi perwakilan yang kita laksanakan ini sesungguhnya adalah partai politik.

Lalu, salahkah jika survey ini menanyakan tentang fungsi partai politik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah? Sekali lagi tentu tidak. Demokrasi yang baik, tentu dimulai dari partai yang berfungsi dalam melakukan kewajiban konstitusional dalam masyarakat. Oleh karena itu, survey yang dilakukan

ini juga menanyakan seberapa dekat masyarakat dengan partainya. Jadi jelas tidak ada yang salah.

Pertanyaan ini tentu mendapat justifikasi dari teorinya. Jika merujuk pada Mashab Psikologis seperti yang dikembangkan oleh Angus Campbel et al. dalam The American Voter (1960) dijelaskan bahwa identifikasi kepartaian individu adalah salah satu cara mengetahui kecenderung individu memilih atau tidak memilih dalam suatu pemilu.

Makna sesungguhnya dari pertanyaan tentang kedekatan individu dengan partai politik ini itu adalah usaha tim peneliti untuk mengetahui potensi masyarakat yang akan berperilaku golput dalam pemilu mendatang.

Secara teori, jika masyarakat tidak merasa dekat dengan partai, maka peluang mereka untuk tidak ikut memilih dalam pemilu legislatif pada tahun 2014 cenderung akan tinggi. Keadaan ini tentu tidak diinginkan. Baik pemerintah maupun penyelenggara pemilu sangat khawatir dengan angka golput yang terus meninggi sehingga dapat mengancam legitimasi penyelengara negara. Apalagi di Sumatera Barat dengan angka golputnya yang cukup mengkhawatirkan hingga mencapai 37 persen pada Pemilu 2009.

Sekali lagi, dengan mengetahui identifikasi kepartaian individu yang ditanyakan melalui survey ini, jelas dapat menjadi masukan untuk pemerintah daerah, khususnya gubernur dalam mencari strategi yang tepat agar masyarakat mau berpartisipasi pada pemilu mendatang. Lalu, apa yang

harus dikhawatirkan dengan pertanyaan ini?

Kekhawatiran lain dari anggota DPRD terkait dengan figur gubernur ke depan juga tidak beralasan.

Pertanyaan ini diajukan karena penelitian ini ingin memetakan siapa sesungguhnya figur pemimpin yang diharapkan masyarakat Sumatera Barat. Jelas, bagi tim peneliti yang berlatar belakang akademisi memiliki etika untuk tidak menggiring opini masyarakat kepada figur tertentu. Dengan pertimbangan itu, maka pertanyaan yang diajukan pun bersifat terbuka yang pilihannya justru ada pada responden, menyebutkan atau tidak menyebutkannya. Tidak ada paksaan bagi masyarakat untuk menjawab.

Jadi jelas apa yang “dihebohkan” oleh beberapa orang anggota DPRD ini sebenarnya menunjukkan bagaimana kualitas mereka sebenarnya. Padahal hasil survey ini, jika dilihat dengan cerdas dan tidak emosional, jelas akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, terutama untuk mengukur bagaimana kesiapan mereka menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 dan Pilkada Gubernur 2015.

Mestinya kita sadar, bahwa di alam yang semakin demokratis ini, tidak perlu ada yang ditutupi. Apalagi menggunakan ke kuasaan untuk mengekang kebebasan ilmiah yang sebenarnya menjadi hakikat demokrasi.

Mungkin ada benarnya juga pendapat responden survey ini, sesungguhnya yang tidak siap dalam berdemokrasi itu adalah elite politik.

Wallahualam bi shawab. ***

Gubernur dan DPRD Bersitegang untuk Siapa?

AHUN 2013, sepertinya menjadi puncak tidak harmonisnya hubungan legislatif dan eksekutif Provinsi Sumbar. Tepatnya hubungan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, dan DPRD Sumbar.

Bukti itu terlihat dari belum dibahasnya APBD 2014 oleh DPRD Sumbar.

Padahal, sekarang sudah tanggal 18 November 2013, waktu yang sangat kasip untuk membahas rencana pembangunan Sumatera Barat tahun 2014.

Sejak dilantik tahun 2010 lalu, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Irwan Prayitno-Muslim Kasim, telah menyita perhatian masyarakat. Antara lain terkait harapan yang ditumpangkan masyarakat, dan realitas politik antara gubernur, wakil gubernur, dan DPRD Sumbar.

Mulai dari matahari

T

kembar di rumah bagonjong, adu nyali dengan kata-kata di Restoran Suaso, bulanbulanannya gubernur oleh kegiatannya, seperti kunjungan luar negeri, program satu sapi satu petani, penempatan pejabat eselon II, Balairung di Jakarta, PT Jamkrida dan beberapa program lainnya yang begitu “menarik” di mata legislatif.

Puncaknya itu, temuan pengalokasian anggaran untuk Safari Dakwah PKS di Sumatera, dan berbuntut pada Pansus Hibah Bansos.

Entah ada kaitannya atau tidak, hal itu berdampak pada pencairan bansos lainnya.

Apalagi bansos yang lahir dari aspirasi masyarakat, lewat anggota dewan. Ini bisa saja membuat anggota dewan berang, karena mereka sudah terlanjur berjanji pada masyarakat. Tak heran, kalau hal itu dianggap mematikan karakter para politisi ini di mata masyarakat atau pemilih-

nya. Siapa yang tak marah.

Kemudian, ditambah banyaknya pokok pikiran dari anggota dewan, yang tak terserap dalam RAPBD 2014.

Sehinnga dokumen RAPBD itu dikembalikan oleh DPRD. Posisinya saat ini, kesalahan itu sepertinya tertuju pada eksekutif atau gubernur saja karena wakil gubernur jarang disebut. Kondisi ini, juga seolah-olah para politikus yang berkantor di Jalan Khatib Sulaiman ini tidak menjadi bagian dari masalah yang terjadi.

Sebagai lembaga politik, DPRD Sumbar sah-sah saja bersikukuh akan aspirasi yang disampaikan. Karena memang itulah peran sebenarnya. Akan dinilai tak berbuat, kalau aspirasi tersebut tiada realisasinya. Gubernur sangat paham akan hal itu, karena ia pernah menjadi anggota DPR RI. Namun, sah-sah juga kalau gubernur mempertimbangkan regulasi, dalam

mengakomodir segala aspirasi yang berkembang.

Termasuk aspirasi dari masyarakat, yang disampaikan melalui anggota dewan. Apalagi kalau program itu sampai menjadi proyek multiyears, yang tak berkesudahaan. Ini tentu akan berdampak pada kinerja dan kerja gubernur. Baik secara tanggungjawab maupun hukum.

Artinya, semua mesti evaluasi diri. Apakah itu gubernur, wakil gubernur, ataupun anggota DPRD Sumbar. Karena tidak akan ada titik temu, jika semua mempertahankan keinginan yang mengatasnamakan masyarakat itu.

Lagian untuk apa bersitegang, jika memang untuk masyarakat Sumbar. Kecuali kalau masyarakatnya itu dikotomi dan halusinasi politik personal. Kalaupun ada pemisahan masyarakat dari aspek politik, mestinya ada tulak ansua dari apa

OLEH: RUDI ANTONO yang diusulkan. Tidak hanya tegang dan tak berkeruncingan.

Kecuali ada sesuatu yang disembunyikan? Yang penulis sebut halusinasi politik personal tadi. Jika memang demikian, yang ada adalah deal-deal politik kepentingan.

Posisinya, harapan masyarakat hanya tertumpang pada kepentingan tadi.

Bukannya harapan yang jadi tumpangan kepentingan.

Semoga tidak demikian adanya. ***

6 Ton Ikan Mas Mati di Maninjau Siklus rutin...

2014, Sumbar Expo di Bali Tak cukup hanya promosi...

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Bantu Pembangunan Puskesmas dan Posyandu DALAM rangka menyambut hari kesehatan, bagaimana kalau masyarakat beramai-ramai menyumbang dan membantu pembangunan puskesmas dan posyandu yang sudah rusak dan tidak laik pakai lagi di lokasinya masing-masing.

Tujuannya agar anak-anak dan warga setempat tidak perlu jauh-jauh berobat dan harus ikut antrean panjang di RSUP. Bantu dan sumbanglah seperti saat bergotong royong membangun masjid. Mohon PT Askes ikut turun tangan dalam bidang keuangan. Jangan hanya pembangunan masjid saja yang disumbang ratusan juta rupiah.

Demikian, terimakasih. +6282319479***

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Penggunaan Bahasa Seenaknya SEKARANG banyak orang atau pejabat yang berpidato atau ceramah menggunakan kata kalau seandainya. Itu sebenarnya dua kata yang sinonim.

Jadi sebaiknya pilih saja salah satu yang dipakai.

Jangan keduanya. Kalau keberatan, ya tambah saja menjadi kalau seandainya misalnya umpamanya.

Jadi lebih hebat dan lengkap dari pada orang lain berpidato. Imbauan dari para pakar bahasa: “Berbahasa Indonesialah yang baik dan benar”.

Nanti sumpah pemuda bisa berubah menjadi satu nusa yakni Nusakambangan, satu bangsa yakni Bangsamiun, satu bahasa ialah bahasa seenaknya saja tanpa tata bahasa. Dmk. Tks. +6281266844***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Syahrizal, Habli Hikman, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

LIMAPULUH KOTA OPTIMIS Suku Anak Dalam Ikut Pemilu DHARMASRAYA, HALUAN—Belasan suku anak dalam yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) saat ini belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (NKK). Suku anak dalam ini berdomisili di Nagari IX Koto Desa Banai sekitar dua tahun lebih.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dharmasraya dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Peduli sedang berupaya suku anak dalam ini bisa mendapatkan NIK dan NKK. “Walupun masuk dalam DPT di Kecamatan IX Koto Dharmasraya, namun kita bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli berupaya dapat memilih. NIK merupakan salah satu syarat bagi pemilih untuk ikut memilih,” kata Ketua KPU Kabupaten Dharmasraya, Kasasi, di Dharmasraya, Jumat (15/11).

Sementara, menurut peraturan Menteri Dalam Negeri No 11 Tahun 2010 tentang Pedoman Pendataan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan, kasus seperti suku anak dalam ini, harus memiliki surat keterangan komunitas. Namun surat keterangan tersebut belum diterima oleh KPU Dharmasraya.

“LSM Peduli berjanji akan memberikan surat keterangan komunitas sesuai dengan peraturan Kementerian Dalam Negeri tersebut,” jelas Kasasi.

Kasasi juga mengatakan, hal ini akan terus diperjuangkan KPU, karena secara aturan undang-undang yang berlaku, KPU Dharmasraya tidak boleh menghilangkan hak warga Negara Indonesia masuk dalam daftar pemilih.

“Biar bagaimanapun SAD itu adalah warga Negara Indonesia, dan mereka sudah terdaftar dalam DPT Pemilu 2014,” kata dia.

Menurut dia, KPU Kabupaten Dharmasraya terus memberikan sosialisasi kepada suku anak dalam tata cara pemilu. Termasuk juga sosialisasi oleh LSM Peduli. Dengan keikutsertaan belasan suku anak dalam pada Pemilu 2014 ini, akan menjadi contoh bagi suku anak dalam lainnya yang ada di Indonesia.

“Mengikut sertakan mereka merupakan salah satu bentuk upaya kita merangkul kaum minoritas yang selama ini terabaikan,” jelas Kasasi. (h/eni)

KONVENSI DEMOKRAT

Publik Tak Tertarik JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik dari Pol Tracking Institute Hanta Yudha menilai ketertarikan publik terhadap konvensi capres Partai Demokrat (PD) tidak ada. Hal itu dilihatnya dari para peserta konvensi capres PD, yang tidak memiliki daya tarik bagi masyarakat setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menolak ikut konvensi.

“Setelah Jokowi, Pak Mahfud, dan Jusuf Kalla tidak mau ikut konvensi, magnet-magnet tokohnya tidak begitu kuat. Ini menjadi PR bagi Partai Demokrat,” kata Hanta berbicara dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).

Hanta menambahkan, tidak bergaungnya konvensi Demokrat, karena dalam proses konvensi tersenut, partai ini tidak melibatkan publik. “Dari pelaksanaan dan mekanismenya, kurang melibatkan publik. Harusnya melibatkan publik, melibatkan media,” ujarnya.

Sebelumnya, banyak pihak yang meragukan kapabilitas peserta konvensi capres Partai Demokrat.

Selain itu, menurut berbagai survei yang dilakukan, peserta konvensi Demokrat kalah jika dibandingkan tokoh lain. Adapun peserta konvensi capres yaitu, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan KASAD Pramono Edhie Wibowo, mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dinno Patti Djalal, Ketua DPR Marzuki Alie, Hajono Isman, Sinyo Sarundajang, Ali Masykur Musa, dan Endriartono Sutarto. (h/inl)

Gambir Bakal Jadi Tinta Pemilu LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah sukses dipakai sebagai tinta penanda dalam Pilkada Kota Payakumbuh 2012 lalu, rencananya getah gambir yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota bakal menjadi bahan dasar dalam pemilihan umum (Pemilu) Indonesia 2014 nanti.

BERIKAN PETUNJUK —Komisioner KPU Sumbar, Mufti Syarfie saat memberikan petunjuk dalam pengecekan NIK kepada PPS dan PPK di Sijunjung

Pemilih Invalid Langsung Ditemui DHARMASRAYA, HALUAN— Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Dharmasraya terjun langsung menemui pemilih yang nomor induk kependudukan (NIK) invalid, untuk mendapatkan informasi NI atau nomor kartu keluarga (NKK) yang dimiliki pemilih. Bagi yang tidak memiliki NIK maupun NKK, akan dibuatkan berita acara yang menyatakan pemilih tidak memiliki identitas kependudukan, dan ditandatangani oleh pemilih dan PPS tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Dharmasraya, Kasasi, mengatakan, hingga saat ini data NIK invalid sudah dibagikan kepada PPS untuk dilangsung ditelusuri ke lapangan dan diberikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK).

“KPU tetap berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kependu-

dukan dan Catatan Sipil untuk pemilih yang tidak memiliki NIK ini. Bagi PPS yang menemukan pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, menjadi anggota TNI/Polri, belum cukup umur dan belum pernah kawin,” kata Kasasi, Sabtu (16/11).

Lebih lanjut dikatakan, dalam melakukan pencoretan, PPS harus memberikan catatan atau keterangan sesuai yang dimaksud dan setelah itu KPU Dharmasraya akan membuat berita acara hasil verifikasi dan perbaikan data. Selanjutnya menyerahkannya kepada KPU Provinsi.

Jumlah NIK invalid yang terdapat di kabupaten ini sebanyak 23.522 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilu legislatif 2014.

Kasasi pun meminta partisipasi semua pihak untuk

membantu petugas PPS yang saat ini sedang melakukan verifikasi ulang ke lapangan.

“Kalau memiliki informasi terkait data pemilih yang elemen datanya tidak standar, silahkan disampaikan kepada petugas kami di lapangan untuk dapat dilakukan dikoreksi,” kata dia.

KPU Kabupaten Dharmasraya menetapkan DPT Pemilu 2014 sebanyak 139.243 orang, tercatat sebanyak 71.688 pemilih laki-laki dan 67.555 pemilih perempuan yang tersebar di 542 TPS di 52 Nagari. Jumlah pemilih terbesar terdapat di Kecamatan Pulau Punjung sebanyak 25.698 orang yang tersebar di 92 TPS. Sedangkan jumlah pemilih terkecil terdapat di Kecamatan Padang Laweh sebanyak 4.040 tersebar di 14 TPS. (h/eni)

WAHYU IRAMANA PUTRA

Caleg Golkar Patuhi PKPU 15/2013 PADANG, HALUAN — Seluruh calon legislatf (caleg) Golkar Padang diminta mengikuti peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 15 tahun 2013, tentang kampanye. Dimana seluruh caleg yang telah memasang atribut berbentuk poster dan baliho, akan menurunkannya sendiri.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra saat penyerahan santunan asuransi dari kartu anggota Golkar, serta sosialisasi aturan kampanye, di Sekretariat DPD Golkar Padang, Jalan Kampung Nias, Sabtu (16/ 11).

Wahyu mengatakan, pihaknya masih bingung, karena KPU, Bawaslu belum memberitahukan adanya pelanggaran memasang atribut caleg di jalanan. Meskipun begitu, pihaknya akan mengikuti peraturan dan menurunkan semua poster ataupun baliho caleg Golkar yang telah tersebar di Padang.

“Kami meminta kepada instansi terkait, apakah semua itu pelanggaran. Kalau benar iya, semuanya dicopot saja. Tapi kalau tidak, bagi Satpol PP yang mencopot atribut caleg Golkar yang berada di dalam rumah mereka sendiri dan menyitanya, akan kami pidanakan,” ujarnya.

Menurutnya, adanya peratuan KPU tersebut justru menjadi nilai tersendiri bagi Golkar. Karena

Hal itu dikatakan Asyirwan Yunus, Wakil bupati Limapuluh Kota, ketika meninjau pengolahan kebun gambir di Jorong Harau, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Daerah Limapuluh Kota merupakan penghasil getah gambir terbesar di Indonesia. Getah gambir ini, dapat diolah dalam berbagai bentuk, salah satunya yakni cairan tinta. Dari hasil pengujian, cairan tinta dari getah gambir ini memiliki kwalitas yang sangat bagus.

Sehingga, dengan kualitas yang dimiliki tersebut, KPU pada Pilkada Payakumbuh memanfaatkan tinta dari cairan getah gambir ini.

Rencananya, pada pemilu 2014, tinta dari getah gambir ini bakal dipakai untuk tinta penanda.

Asyirwan Yunus menjelaskan, dengan dipakainya getah gambir Kabupaten Limapuluh Kota dalam pemilu, nantinya dapat berimbas terhadap masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, terutama bagi petani gambir maupun bagi penadah getah gambir. “Apabila hal ini terwujud, dengan permintaan getah gambir yang cukup banyak dari tingkat pusat otomatis petani gambir kita bisa bangun dari keterpurukan ekonomi seperti yang dirasakan saat ini,” kata Asyirwan Yunus.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Limapuluh Kota telah melakukan sosialisasi, serta pertemuan dengan kementrian pertanian, industri serta KPU untuk membahas pemakaian getah gambir Limapuluh Kota untuk tinta pemilu 2014 nanti. “Pemerintah daerah sangat mendukung pemakaian tinda pemilu berasal dari getah gambir Kabupaten Limapuluh Kota.

Berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut,

telah kita lakukan. Kita terus menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” ujar Asyirwan Yunus yang juga sempat dikabarkan kandidat terkuat bakal calon bupati Limapuluh Kota 2015 mendatang.

Dari 17 ribu ton hasil gambir Kabupaten Limapuluh Kota tiap tahunnya, sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan pemilih di Indonesia dalam pemilu nanti. “Dari 9 kecamatan produktif penghasil getah gambir, mampu memproduksi sekitar 17 ribu ton gambir tiap tahun. Dengan hasil yang begitu banyak, yakin sudah mampu memenuhi permintaan dalam produksi tinta gambir untuk pemilu. Kita terus mendesak pemerintah propinsi serta KPU pusat untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya.

Di samping itu, terkait rendahnya harga getah gambir di tingkat petani, Asyirwan Yunus berupaya untuk menaikkan harga gambir di tingkat petani tersebut. Salah satu solusi yang bakal dilakukan pemerintah daerah, yakni membangun gudang gambir serta membeli hasil pertanian gambir dari masyarakat.

“Hasil getah gambir dari masyarakat, bakal dibeli oleh pemerintah daerah dan dikumpul di gudang milik pemerintah. Nantinya pemerintahlah yang mengatur pemasaran getah gambir ini.

Di samping masyarakat dapat untung, pendapatan daerah pun bertambah,” katanya.

Namun semua itu membutuhkan campur tangan pemerintah pusat, agar mengatur dalam hal regulasi peraturan terhadap para assosiasi yang membeli gambir pada petani. Yakni adanya perjanjian harga gambir dari pengusaha hingga petani, sehingga petani tidak lagi merasa dirugikan seperti yang terjadi saat ini. (h/ddg)

Media Jangan Mendewakan Jokowi DARUL Siska didamping Wahyu Iramana Putra serahkan santunan asuransi dari kartu keanggotaan Golkar Padang di Sekretariat DPD Golkar Padang, Jalan Kampug Nias, Sabtu (16/11). IST

seluruh caleg diwajibkan melakukan sosialisasi diri langsung pada masyarakat. Tidak hanya mengandalkan baliho. Selain itu kedekatan caleg Golkar akan lebih dekat dengan konstituennya.

Ke depan, Golkar akan rutin melakukan sosialisasi aturan kampanye. Terutama dengan laporan keuangan kampanye.

Sebab dapat berdampak pembatalan sebagai peserta pemilu dan pembatalan sebagai peserta terpilih.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Provinsi Sumbar, Darul Siska.

Menurutnya, untuk membuktikan caleg itu dekat dengan

masyarakat itu harus berbuat.

Tidak dapat dilakukan dengan baliho saja.

“Jadi jangan pernah berharap banyak baliho saja, karena baliho tidak akan berarti banyak. Yang penting caleg itu harus turun ke masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, DPD Golkar Kota Padang serahkan santunan masing-masing senilai Rp2 juta bagi ahli waris pengurus partai Golkar. Mereka adalah Tuti anak pertama dari Aguslaini, pengurus Golkar Kuranji yang meninggal awal Oktober lalu.

Kemudian Risfalino suami dari Gustini pengurus Golkar Kecamatan Padang Barat yang meninggal pada 29 Juli lalu. (h/nas)

JAKARTA, HALUAN — Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Ma’sum menyarankan media, agar jangan terlalu mendewakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Perlakuan tersebut dinilainya tidak baik untuk proses demokrasi.

“Media massa jangan mendewakan Pak Jokowi, saya mengidolakan beliau, tapi jangan diperlakukan seperti itu,” tandas Saiful dalam diskusi “Peran Elite Partai Poltik Dalam Suksesi Kepemimpinan Nasional Yang Aman dan Demokratis” di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, (17/11).

Hal itu dinilai Syaiful berdasarkan situasi di lapangan, Menurutnya, ketika ada pihak-pihak yang mengkriitisi Jokowi, kemudian media membela Jokowi secara sporadis.

“Ada yang menyerang Jokowi, dibela. Kalau nggak boleh dikritik gimana itu, ada orang di elu-elukan, dikritik malah dibantai, ini tidak baik bagi proses demokrasi,” ujarnya.

“Media itu seharusnya memberikan kelebihan dan kekurangan (Jokowi), jangan media jadi partisan, biarkan rakyat yang memilih, jangan kita mengaturatur itu. Ini yang menjadikan rakyat terbatas informasi,” tandasnya. (h/inl)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

7

6 Ton Ikan ..................... Dari Halaman. 1 LUAPAN SUNGAI SIAK — Sejumlah anak bermain air luapan sungai Siak yang merendam puluhan rumah warga di perumahaan Witayu, Pekanbaru, Riau, Minggu (17/ 11). Tingginya curah hujan sepekan ini, membuat sungai Siak meluap dan merendam ratusan rumah warga di sepanjang pinggiran sungai. ANTARA

UU Otda Perlu Ditinjau SOLO, HALUAN — Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli mendukung dilakukannya evaluasi terhadap UU Otonomi Daerah (Otda) dan amandemen UUD 1945, tapi setelah pemilu 2014.

“Banyak yang mesti dibenahi.

Tapi sebaiknya setelah Pemilu 2014. Kalau sekarang, waktunya mepet dan pasti akan terjadi tarik-menarik dengan kepentingan politik masing-masing,” kata Melani dalam acara ‘Press Gathering MPR RI dengan Wartawan Parlemen’ di Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/11).

Dalam evaluasi itu sendiri termasuk meninjau kembali UU Otda, karena setelah dirinya bertanya kepada penggagas Otda Ryaas Rasyid, ternyata yang bersangkutan juga menyatakan menyesal. “Saya pernah tanya Pak Ryaas Rasyid soal pilkada sekarang ini. Ia malah bilang menyesal,” tutur Melani.

Melani juga merasa prihatin dengan kepala daerah yang ternyata tidak patuh kepada gubernur untuk membenahi daerahnya sendiri. Itu terjadi karena bupati dan walikota merasa dipilih langsung oleh rakyat, dan bukannya ditentukan oleh gubernur. “Kalau diundang rapat tidak datang. Tapi kalau diundang makan hadir,” katanya heran.

Dengan begitu, bukan berarti politik itu kotor. Karena semua tergantung pada pelaku, individu, dan orang-orangnya. Untuk itu dia menginginkan terjadinya budaya Jepang di Indonesia.

Mengapa? “Anak-anak dan pejabat di sana itu sudah dididik disiplin, punya karakter dan integritas yang baik untuk negaranya, meski mereka itu hanya percaya pada dewa matahari,” ujar Melani lagi.

Khusus untuk kondisi politik di Indonesia, Melani berharap seperti di Amerika Serikat. Selain pemerintahan berjalan normal selama lima tahunan, presiden dan mantan presiden serta pejabat tinggi negara di AS itu saling sinergi, tetap berkomunikasi dan silaturrahmi untuk memikirkan negaranya. “Itu bagus untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa,” pungkasnya.

Sedangkan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid menilai tidak ada sistem tata kelola negara yang salah sekarang ini.

Tapi kalau ada yang kurang tepat maka perlu diperbaiki. “Amerika saja sudah 24 kali mengamandemen konstitusinya,” kata Farhan.

Ia mengatakan bahwa perlu penguatan sistem presidensil dan partai politik. Sebab, kedua, institusi negara demokrasi itu

akan berjalan baik kalau keduanya sama-sama kuat.

“Dalam sistem presidensil, tak boleh ada partai yang satu koalisi berjalan sendiri. Ketika ada masalah BBM, PKS sebagai anggota Setgab koalisi malah berjalan sendiri dan dibiarkan.

Harusnya kompak selama lima tahun pemerintahan,” tegas Farhan Hamid.

Diakuinya jika dalam Pemilu 2014 juga tak akan ada partai pemenang yang bisa menguasai DPR RI. Untuk itu diperlukan koalisi dengan komitmen memperkuat sistem presidensil, dan solid di DPR/MPR RI. Selain itu, parpol harus diperkuat secara lahir dan batin. Mengapa?

“Karena tidak bisa memasuki institusi negara tanpa melalui parpol. Artinya parpol bisa dibantu dana melalui APBN agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan optimal,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Farhan, maka orang yang akan menjadi calon anggota DPR RI, harus diseleksi secara ketat , dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang memadai. Sebagaimana institusi lain. Sebab, kalau tidak, maka perilaku anggota DPR RI dengan latar belakang yang juga beragam, itu bisa macam-macam.

“Perilaku anggota dewan itu kalau ditulis bisa sampai 10 jilid,” tutur mantan politisi PAN ini. (sam)

Kulit Melepuh ................. Dari Halaman. 1 kain atau dipasang baju, akan lengket ke kulit. Agar tidak lengket, Fani terpaksa tidur dengan menggunakan daun pisang,” kata Syafruddin, kakek Fani, ketika ditemui wartawan di Dusun Baruah Jorong, Kampung Pisang, Nagari Koto Panjang Ampek Koto, Kabupaten Agam.

Menurut Syafruddin, Fani telah dibawa ke rumah sakit dan menjalani rawat inap di salahsatu rumah sakit di Kota Bukittinggi selama satu minggu. Namun usaha pengobatan itu tak jua membuahkan hasil. Pihak keluarga kemudian terpaksa membawa Fani pulang, dan kemudian Fani hanya menjalani rawat jalan.

Fani merupakan anak ketiga dari pasangan Supriadi (38), dan Intan (30). Sehari-harinya Supriadi hanya seorang kuli bangunan di Kota Bukittinggi. Sementara Intan hanya seorang ibu rumah tangga.

Sebelumnya, ayah Fani tinggal

di rumahnya, yang tidak jauh dari rumah kakeknya. Semenjak Fani mengalami sakit tersebut, Syafrudin dan istrinya membawa anak, menantunya dan cucu untuk tinggal di rumahnya agar ayah Fani bisa mencari nafkah dan sang ibu bisa merawat Fani dengan dibantu oleh neneknya.

Menurut Syafruddin, hampir setiap waktu Fani terus menangis di pangkuan ibunya. Menurutnya, pihak keluarga telah melakukan dua macam pengobatan. Pertama, secara medis ke rumah sakit.

Kedua, secara tradisonal melalui pengobatan laternatif. Namun hingga saat ini belum banyak perubahan yang dialami Fani.

“Kami terus berusaha untuk mengobati Fani, sebab saya yakin selagi nadi cucu saya ini berdenyut, Allah akan selalu menunjukkan jalan untuk kesembuhannya. Saya yakin itu,” ujar Syafruddin.

Sementara itu, Intan, ibu Fani menjelaskan, awalnya Fani mengalami gejala tersebut saat Fani berumur tiga bulan. Menurutnya, saat itu antara pipi dan bibirnya muncul garis kecil berwarna merah. Waktu itu Fani tidak mengalami sakit apa-apa, bahkan tidak menunjukkan gejala yang mencurigakan.

Setelah garis itu tumbuh seminggu, warna merah tersebut malah menjalar ke bagian lainnya. Mulai bagian leher, dada, dan punggungnya sampai ke arah pantat. Kondisi tersebut berimbas pada kesehatan Fani yang mengalami penurunan berat badan, karena enggan menyusui.

“Namun dalam beberapa hari terakhir ini, Fani sudah ada kemajuan. Walau masih terus menangis, tapi dia sudah mau menyusu. Saya selalu berdo’a agar penyakit anak saya ini cepat sembuh,” harap Intan. (h/wan)

Talempong Batu............... Dari Halaman. 1 Banyaknya enam buah batu yang tersusun rapi berjajar di atas bantalan yang terbuat dari bambu. Pada sebuah batu talempong tersebut terdapat sebuah lukisan telapak kaki, warna batu talempong itu hitam memudar laksana logam yang akan dipukul akan menimbulkan bunyi nyaring seperti nada alat musik tradisional Minangkabau yang terbuat dari logam yaitu talempong.

Lempengan batu yang berada di Talang Anau ini telah disusun sesuai dengan tangga nada yang dikeluarkan oleh masing-masing lempengan batu tersebut sehingga bisa dimainkan mengikuti irama lagu tradisional Minangkabau.

Berdasarkan cerita masyarakat setempat, konon batu talempong ini ditemukan pertama kali oleh seorang ulama bernama Syeikh Syamsudin. Waktu ditemukan ditaksir masyarakat sekitar abad 12 masehi, sewaktu syeikh ini bermimpi didatangi seorang berjubah putih, berjanggut panjang sampai ke pusat dan memakai serban. Orang tua dalam mimpi Syeikh ini memberi tahu bahwa ada beberapa buah benda yang sekarang berserakan dalam hutan yang ditumbuhi talang dan daun enau. Benda tersebut akan dapat memberi manfaat bagi anak cucu dan masyarakat kalau dapat

dikumpulkan.

Ada sifat magis yang dimiliki oleh lempengan batu itu, yaitu sebelum dipukul atau dibunyikan maka batu ini harus diasapi dengan kemenyan putih. Apabila tidak dilakukan tata cara ini, niscaya lempengan batu ini tidak akan menimbulkan bunyi yang nyaring seperti talempong pada umumnya tetapi akan tetap berbunyi layaknya seperti batu biasa yang dipukul.

Lebih celaka lagi apabila orang yang memukul batu tersebut melakukannya dengan rasa tidak percaya akan kegaiban dari batu tersebut serta meremehkannya, maka berdasarkan keterangan orang-orang di sekitar lokasi si pemukul akan terkena kutukan berupa penyakit yang tidak akan bisa disembuhkan dan bisa merenggut nyawanya sendiri.

Ada lagi menurut legenda, batu talempong ini awalnya berserakan di bukit Padang Aro, dan dipindahkan ketempatnya sekarang, oleh seorang pemuda yang bernama Syamsuddin.

Setelah sebelumnya pemuda ini bermimpi didatangi orangtuanya berturut-turut tiga kali, agar mengumpulkan batu-batu tersebut ke dekat tumbuhnya serumpun bambu, yang dinamai talang dan pohon enau (anau). Anehnya

Syamsudin memindahkan batubatu berukuran besar itu hanya dengan jalinan lidi kelapa hijau.

Batu-batu itu digiring seperti layaknya orang menggiring ternak ke kandang, sekitar 1 km. Setelah mengumpulkan batubatu itu, Syamsudin mulai bertingkah aneh, terkadang hilang tak tentu rimbanya, dan muncul tiba-tiba entah dari mana. Karena sering menghilang, penduduk memberinya gelar Syamsudin Tuanku Nan Hilang.

Setelah menghilang, tiba-tiba beliau muncul dan meninggalkan pesan agar penduduk menjaga batu-batu tesebut dengan baik, dan apabila ingin membunyikan ataupun memukul batu tersebut, mintalah izin terlebih dahulu dengan membakar kemenyan putih. Pada kenyataannya memang terjadi, jika tidak diasapi dengan kemenyan putih, batu tersebut tidak akan mengeluarkan bunyi yang nyaring, tetapi hanya berbunyi layaknya sebuah batu biasa yang dipukul. Keanehan lainnya adalah apabila daerah ini akan ditimpa bencana, musibah ataupun wabah, maka batu itu akan mengeluarkan bunyi menderum, menggelegar serta mengeluarkan suara-suara aneh lainnya. (Sumber: Web Kab. Lima Puluh Kota, dbs)

mewabah dengan cepat. “ Kita takut KHV menyebar ke tempat lain seperti KJA yang ada di Batang Antokan. Oleh sebab itu memanen ikan adalah tindakan yang tepat saat ini.

Menurut Ermanto Koi Herpes Virus (KHV) berkembang dengan cepat karena cuaca ekstrem yang menyebabkan suhu air danau Maninjau tidak stabil. Sementara

Koi Harpes Virus sangat rentan dengan ikan emas. “Koi Herpes Virus (KHV) sangat mudah menyerang ikan mas dan koi. Biasanya virus ini merusak insang, dan kulit ikan.

Apabila virus ini sudah merebak dalam suatu tempat, ikan bakal mati, dan bisa pindah ke areal lain dengan cepat.

Ermanto menambahkan, untuk mengatasi virus tersebut pihaknya

sudah melakukan beberapa langkah. Antara lain memberikan obat yang bisa membunuh virus tersebut kepada petani. Selain itu, ia juga sudah menganjurkan petani untuk mengurangi penebaran benih sampai Januari 2014. Pasalnya, hingga perode tersebut cuaca diperkirakan masih sangat mengancam ikan keramba jaring apung. (h/yat)

Iran Kagumi ................... Dari Halaman. 1 nuju pantai Gandoriah, telah ditunggu ribuan orang untuk menyaksikan prosesi pembuangan tabuik tersebut ke laut.

“Pesta budaya tabuik yang digelar tiap tahun di Kota Pariaman Sumatera Barat, telah menjadi kalender Pariwisata,” kata Harry Waluyo Dirjen Pariwisata Ekonomi Kreatif dari Kementerian Pariwisata Indonesia, kepada Haluan, di sela-sela kegiatan berlangsung.

Jadi katanya, biarpun ivennya ada di Pariaman, Kementerian Pariwisata turut mempromosikanya secara nasional.

Jika dilihat dari kunjungan wisatawan, tahun 90-an masih sekitar lima ribuan, sekarang sudah sekitar 23ribuan. Artinya itu, kata Harry, kita perlu kerja keras untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Pariaman sudah punya potensi, tinggal lagi untuk meningkatkan kreatifitas sehingga

potensi itu benar-benar menjadi magnet untuk menarik orang datang berkunjung ke Pariaman dan berdampak kepada peningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPD-RI yang juga sebagai perwakilan Sumatera Barat, Irman Gusman mengapresiasi kegiatan festival tabuik yang rutin dan sudah menjadi kalender pariwisata nasional.

Namun yang paling penting, bagaimana kegiatan ini bisa dinikmati oleh masyarakat banyak, tidak hanya di Sumbar, tetapi juga luar negeri.

“Saya yakin, katanya, jika kegiatan festival budaya tabuik lebih dikemas dengan baik, kegiatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Pariaman, tetapi juga untuk Indonesia.

Sementara itu Waka Polres Kota Pariaman, Kompol Ponimin, untuk pengamanan dalam acara puncak pesta budaya tabuik tersebut menurunkan 240 personil.

Dan personil itu ditempatkan disejumlah titik diantaranya di simpang sianik, di Simpang Kampung Pondok, Simpang kampung Keling. Tidak ada posko khusus untuk penempatan personil, tetapi terjun langsung ke lapangan.

KA Membludak Penumpang kereta api (KA) kelas ekonomi Sibinuang rute Padang tujuan Pariaman membludak. Lima gerbong yang disediakan untuk pemberangkatan pertama pada Minggu pagi penuh.

“Dari 476 kursi yang disediakan, semuanya terisi penuh oleh penumpang,” kata Kepala Stasiun Kota Pariaman Afrizal. Ia menjelaskan, kepadatan penumpang tersebut diperkirakan terjadi karena bertepatan dengan puncak perayaan Pesta Budaya Tabuik kota itu.

Padahal, menurut Afrizal, jumlah penumpang rata-rata pada Minggu pagi itu hanya berkisar antara 100 sampai 200 penumpang. (tri)

KPK Segera ................... Dari Halaman. 1 aktor kasus Bank Century. Saat ini KPK tengah mendalami dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century serta penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik itu. “Itu adalah awal untuk mengungkap aktor-aktor lain, selain Budi Mulya agar kita bisa melihat siapa saja orang-orang yang terlibat dalam kasus Century ini,” kata Abraham di Jakarta, Minggu (17/11).

Abraham menambahkan, persidangan Budi nantinya akan menguak kasus Century secara lebih luas. Dia menegaskan, tidak ada pihak yang dilindungi dari kasus ini. Hanya saja, KPK perlu menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka lain dalam kasus Century.

“Kita masih butuh waktu untuk melakukan pendalaman dan saya pikir dengan adanya persidangan Budi Mulya nanti, maka kasus Century itu akan semkainn terkuak, akan semakin terlihat secara transparan, bahwa siapa-siapa saja yang bertanggung jawab,” katanya.

Seperti diberitakan, setelah diperiksa sebagai tersangka, Budi Mulya, akhirnya ditahan, Jumat (15/11).. Mantan Deputi Gubernur BI itu ditahan di Rumah Tahanan (rutan) KPK. Budi ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait pemberian FPJP dan penetapan Century sebagai bank gagal

Boediono, bisa dimintai pertanggungjawaban atas kebijakan FPJP. Karena itu, komitmen tersebut harus menjadi langkah KPK untuk menuntaskan kasus Bank Century. Sebelumnya, inisiator hak angket Bank Century Mukhamad Misbakhun menyatakan, penetapan Budi bukan hanya karena uang pinjaman dari Robert Tantular, namun juga ada implikasi guliran.

Tanggung jawab yang bersifat kolektif saat pemberian FPJP ketika itu ada pada Gubernur BI Boediono yang kini menjabat Wakil Presiden.

Misbakhun menambahkan, penetapan tersangka ini juga harus ditindaklanjuti langkah politik DPR. DPR pernah menggelar proses hak angket yang kini berlanjut dengan timwas Bank Century. Kali ini, DPR harus segera mempersiapkan sebuah langkah konstitusional untuk melakukan impeachment terhadap Boediono. “Guliran langkah penangkapan oleh KPK tersebut harus diantisipasi sejak awal secara ketatanegaraan oleh DPR. Sehingga sebuah sidang istimewa MPR pemberhentian Wakil Presiden harus dilakukan,” tandasnya.

Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra juga menilai nasib Boediono dalam kaitan kasus Bang Century tergantung Budi Mulya.

Menurut dia, lanjutan penyidikan terhadap mantan Deputi Gubernur BI itu yang akan menentukan. (h/dn/kcm/inh)

berdampak sistemik.

Libatkan Boediono Sementara itu Waseksen DPP KNPI Sadig Al Habsyi mendesak KPK menuntaskan kasus korupsi Bailout Bank Century dan menyeret semua pihak yang terlibat. “KPK harus menyeret seluruh pihak yang terlibat tanpa pandang bulu, termasuk Boediono,” kata Sadig yang juga Ketua PB Himpunan Pemuda Alkhairaat itu.

Menurut Sadig, kasus Century ini jadi pertaruhan independensi KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. “Jika KPK bisa menuntaskan kasus Century ini, maka Jadi indikator independensi dan keseriusan KPK dalam tuntaskan kasus korupsi,” kata Wakil Sekjend DPP KNPI ini.

Menurut Sadig, diakui KPK merupakan garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, namun Century yang menyeret nama Boediono bisa saja jadi pertaruhan KPK. Sedangkan anggota tim pengawas kasus Bank Century Bambang Soesatyo melihat status tersangka Budi Mulya dalam kebijakan pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) merupakan kebijakan kolektif kolegial. Di dalamnya, juga melibatkan Wapres Boediono.

Apalagi, Budi dalam kapasitasnya bukanlah pengambil keputusan tunggal dalam pemberian FPJP. Bambang menambahkan, pimpinan KPK pernah menyatakan bahwa semua anggota Dewan Gubernur BI, termasuk

Ketua PKK .................... Dari Halaman. 1 bidang kesehatan menjadi prioritas di Sumbar. Kita dari Tim Penggerak PKK Sumatera Barat akan terus mendorong perbaikan dan kemajuan pembangunan bidang kesehatan di kabupaten/ kota, melalui kegiatan PKK serta kegiatan lainnya seperti posyandu dan lain-lain,” terang Nevi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, pemberian penghargaan bidang kesehatan bertujuan untuk memberikan pengakuan dan penghargaan atas prestasi dan peran lintas program serta semua komponen masyarakat. Karena mereka telah memberikan dorongan untuk meningkatkan motivasi dan ikut serta mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

Pembangunan kesehatan itu, diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin.

“Pembangunan kesehatan ini dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi,

alat kesehatan dan makanan, manajemen dan informasi kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif.

Penghargaan Mitra Bakti Husada adalah penghargaan yang diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, badan usaha milik daerah (BUMD) dan organisasi profesi dalam mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

Sebelumnya dilakukan penilaian oleh tim penilai pusat dan tim penilai daerah. Tim penilai pusat terdiri dari Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Upaya Kesehatan, Direktorat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, , Sekretaris Inspektorat Jenderal, dan Pusat Promosi Kesehatan. Tim penilai pusat melakukan verifikasi dan tinjauan lapangan pada tanggal 18-22 September 2013.

Untuk penilaian kegiatan PKK, tim melakukan kunjungan lapangan ke posyandu dan pengelolaan sampah di Lubuk Kilangan, kegiatan UKS di SD

Adzkia, kegiatan pangan lestari dan kader di Kelurahan Korong Gadang, Kota Padang.

Pada puncak HKN juga diberikan penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala kepada Bupati Sijunjung Drs. Yuswir Arifin, MM dan Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ibu Erlinda Syamsu, SSos. Ksatria Bakti Husada Arutala adalah penghargaan yang diberikan kepada anggota masyarakat yang memiliki prestasi luar biasa dan berjasa besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

Beberapa kabupaten/kota lainnya juga menerima penghargaan kabupaten/kota sehat yang diterima 11 kabupaten/kota berupa Penghargaan Swasti Saba dengan tingkat Wistara untuk kab/kota sehat klasifikasi pengembangan diraih Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang.

Penghargaan Swasti Saba tingkat Wiwerda diraih Kota Solok, tingkat Padapa untuk kab/ kota sehat klasifikasi pemantapan diraih Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, dan Pasaman Barat.

Selain itu juga diberikan penghargaan kepada Puskesmas Tanjung Gadang Kab. Sijunjung sebagai Puskesmas Berprestasi kategori Puskesmas Biasa dan Puskesmas Indra Pura Kabupaten Pesisir Selatan kategori Puskesmas Terpencil. (h/vie)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Caleg Meninggal Tak Diganti PADANG, HALUAN — Usai ditetapkannya daftar calon tetap (DCT), jika ada calon anggota legislatif yang meninggal dunia, tidak bisa digantikan oleh calon lainnya. Meskipun jumlah tersebut akan mempengaruhi persentase keterwakilan perempuan. Demikian dika-

takan Kabag Hukum dan Hupmas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Agus Catur Rianto.

“Seperti kasus almarhumah Hasranita yang menjadi caleg nomor urut 1 dari Partai Demokrat di dapil Sumbar IV, wilayah Pasaman dan Pasaman

Barat. Nantinya, nomor urut 1 akan dikosongkan,” kata Agus, Minggu (17/11).

Agus juga mengatakan, dengan kasus seperti ini, caleg yang berada di nomor urut 2, yaitu atas nama Sabar, AS tetap berada di urutannya.

Begitu juga dengan

persentase perempuan yang menjadi 22 persen, akan tetap dibiarkan seperti ini.

“Nanti waktu pemilihan paling pakai diumumkan, bahwa caleg bersangkutan sudah meninggal,” ujarnya.

Dengan kondisi ini, jumlah DCT untuk DPRD

Sumbar menjadi 754 orang, dari sebelumnya 755 orang.

Laki-laki sebanyak 476 orang dan perempuan sebanyak 278 orang dari sebelumnya 279 perempuan.

Persentase perempuan pun menjadi 36 persen dari sebelumnya 37 persen. (h/eni)

NOVA INDRA

Pembersihan NIK Butuh Dukungan Semua Pihak PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap dukungan semua pihak untuk menuntaskan permasalahan nomor induk kependudukan (NIK) invalid ini.

Meskipun sudah sebagian pemilih di kabupaten/ kota mendapatkan NIK, hingga saat ini ada beberapa permasalahan yang cukup menganggu pembersihan NIK invalid ini. Dikatakan Divisi Sosialisasi KPU Sumatera Barat, Nova Indra, beberapa kendala yang dihadapi dalam pembersihan ini di antaranya adalah, orang yang pindah domisili, namun tidak diketahui Kemana pindahnya.

“Seperti anak kost atau orang yang mengontrak rumah. Awalnya mereka mengatakan akan memilih di lokasi kost atau rumah kontrakan mereka. Kemudian mereka pindah dan tidak diketahui tempat tujuannya.

Jika dicoret, takutnya mereka kembali lagi pada 9 April mendatang,” jelas Nova Indra, Minggu (17/8).

Permasalahan lainnya adalah, adanya orang tua yang sudah berumur 80 atau 90 tahunan yang masih menggunakan KTP manual dan masa aktif KTP seumur hidup. Pada kasus seperti ini, banyak orang tua tidak memiliki NIK, karena memang tidak melakukan perekaman data eKTP. “Untuk kasus ini, kita memang minta petugas Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil untuk mendatangi langsung dan melakukan perekaman.

Orang yang sudah berumur seperti ini, memang tidak bisa lagi mendatangi kantor camat karena usia mereka yang sudah uzur,” terang Nova.

Lainnya yang ditemukan adalah, siswa yang berada di pondok pesantren. Dikatakan, sejumlah siswa yang sudah berumur 17 tahun ini, belum memiliki KTP dan harus menggunakan nomor kartu keluarga (NKK).

“Untuk mengetahui NKK ini, kita minta dulu siswi ini menelepon orang tuanya untuk menanyakan berapa NKK yang dimilikinya. Ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Nova.

Dengan sejumlah kendala seperti ini, Nova Indra berharap permasalahan NIK bisa dituntaskan seseuai jadwal yang telah ditetapkan. Jadwal pembersihan NIK ini adalah pada 18 November dan kemudian input data ke sidalih pada 19-20 November ini.

Sementara secara nasional, 4 Desemebr merupakan batas akhir pembersihan NIK ini. (h/eni)

FUNGSI DEWAN — Ketua DPD Hanura Sumbar HM Tauhid saat menjelaskan tugas dan fungsi dewan pada masyarakat Lengayang, Pessel, Sabtu (16/11)

SAMBUT PEMILU

Hanura Bagikan Asuransi Jiwa PESSEL, HALUAN — Pemilu 2014 memang masih jauh.

Tapi silaturahmi kader Hanura tetap berjalan.

Hal itu yang dilakukan Ketua DPD Hanura Sumbar, HM Tauhid dengan mengunjungi sejumlah daerah di Pesisir Selatan.

Di sela-sela tugas kedewanan, kunjungan ke tengah masyarakat menjadi hal yang prioritas.

Melalui kunjungan itu, anggota dewan saling mengenal dengan masyarakatnya, sekaligus menampung berbagai macam aspirasi.

“Acara pertemuan ini sempat diundur, karena harus menunggu waktu kosong setelah tugas di DPRD Sumbar. Alhamdulillah kita bisa bertemu

dan saling berbagi informasi,” kata HM Tauhid saat acara silaturahmi dan sosialisasi di Desa Koto Baru Kambang Lengayang, Sabtu (16/11).

Di hadapan sedikitnya 50 hadirin, Tauhid memaparkan tugas wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya.

Harus berani kritis, bahkan terkadang membalik meja, agar program pembangunan lebih merata.

Seorang anggota dewan pun harus memastikan pokok-pokok pikiran dari aspirasi masyarakat tertampung dalam APBD, tidak sekadar tukang stempel semata.

“APBD Sumbar 2014 belum dibahas karena banyak aspirasi masyarakat yang belum tertampung.

Kami meminta gubernur melalui Tim Anggaran

Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memasukan seluruh aspirasi tersebut, baru kemudian dibahas tingkat dewan,” papar Tauhid yang didukung maju untuk DPR RI pemilu 9 April 2014 nanti.

Pada kesempatan itu, Tauhid menyalurkan asuransi jiwa pada masyarakat Kambang. Asuransi diaktifkan menggunakan HP dan berlaku selama satu tahun.

Dana asuransi berasal dari program MNC Life Harry Tanosoedibjo yang juga ketua dewan pembina Partai Hanura.

“Syaratnya foto copy KTP dan KK yang akan kami kirimkan ke pusat. Nanti dicantumkan ahli waris karena asuransi ini menanggung mereka yang meninggal dunia, baik kecelakaan maupun meninggal biasa,” papar anggota Komisi III DPRD Sumbar itu. Asuransi itu kerjasama Partai

>> Editor : Rudi Antono

Hanura dengan MMC Life.

Ketua Panitia Silaturahmi, Katik Aril, menyatakan terima kasih atas kunjungan anggota dewan dari Partai Hanura.

Masyarakat antusias untuk mendaftarkan diri dalam program asuransi itu.

“Prosesnya mudah dan tidak dipungut biaya. Ini sangat membantu.

Ke depan kami harapkan wakil rakyat mengupayakan pembangunan jalan lingkar dan fasilitas air bersih,” tukas Katik Aril yang juga ketua Mushalla Itiqamah Kalumpang.

Selanjutnya dialog dilakukan bersama masyarakat.

Program asuransi dan infrastruktur jadi topik yang banyak diungkap pada pertemuan itu. Turut hadir sejumlah caleg Hanura di antaranya Ermi (Caleg DPRD Pessel), Donal (Celeg DPRD Sumbar). (h/rel/rud)

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

9

DISPERINDAGTAMBEN PADANG

Tindak Tegas Agen Gas Elpiji PADANG, HALUAN — Pertamina diminta bertindak tegas terhadap para agen gas elpiji, dengan mengurangi kuotanya dan evaluasi kembali izinnya. Pasalnya, para agen itu diduga telah menjual gas elpiji di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Mobil kanvas milik para agen yang beroperasi di lapangan ternyata menjual gas melebihi harga yang ditentukan.

Selain itu juga ditemukan indikasi, bahwa para agen gas elpiji atau sopir mobil kanvas menjual pasokan gas elpiji itu keluar Kota Padang dengan mendapatkan keuntungan berkisar Rp2.000 hingga Rp3.000 setiap tabung gas. Tak mengherankan, jika terjadi kelangkaan gas elpiji di daerah ini beberapa waktu lalu.

“Kami telah melakukan inspeksi mendadak beberapa waktu lalu ke beberapa agen gas elpiji dan mobil kanvas yang digunakan. Waktu itu, harga gas elpiji 12 Kg di tingkat pengecer dijual mencapai Rp100.000 hingga Rp105.000/tabung,” kata Kabid Pertambangan dan Energi (Tamben) Disperindagtamben Padang, Badri Ahmad kepada Haluan.

Bukan itu saja, lanjutnya, pihaknya juga menemukan banyak tabung gas yang sudah kadaluwarsa.

Soal tabung ini, Pertamina juga harus bersikap tegas dengan menarik dan menghentikan peredaran seluruh tabung yang kadaluwarsa tersebut.

“Jangan sampai tabung itu meledak dulu, baru Pertamina mengambil tindakan. Jadi harus segera ditarik secepatnya,” tegas Badri.

Pihaknya juga menemukan indikasi, bahwa dari agen gas elpiji atau sopir

mobil kanvas menjual pasokan gas elpiji itu keluar Kota Padang dengan mendapatkan keuntungan berkisar Rp2.000 hingga Rp3.000 setiap tabung gas. Artinya, kuota yang diberikan Pertamina sebanyak 10 ribu tabung gas tersebut sebulan, bisa dihabiskan satu hari saja.

“Wajar kerap terjadi kelangkaan gas di Kota Padang karena banyak yang dijual ke luar kota dengan berharap keuntungan lebih besar. Aparat penegak hukum pun hendaknya bisa menindaknya,” urai Badri Ahmad.

Disebutkan Badri, menindaklanjuti Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral RI Nomor 19 tahun 2008, tentang pedoman dan tata cara perlindungan konsumen pada kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi, maka setiap agen gas di Kota Padang harus memasang informasi harga Rp77.000/tabung untuk ukuran 12 Kg. Sedangkan pada mobil kanvas, juga harus ditempelkan pada kaca mobil sebelah kiri dengan bahwa harganya Rp82.000/tabung.

Setiap agen, harus tersedia tabung gas 12 Kg hingga dropping tabung gas berikutnya, menyediakan timbangan yang sudah dikalibrasi dan melayani penimbangan jika konsumen memintanya.

“Lalu, setiap agen juga harus menyediakan peralatan keselamatan, keamanan dan kenyamanan kegiatan usaha, seperti pemadam kebakaran dan rambu-rambu lainnya, melayani pengaduan konsumen seperti PO BOX dan SMS, email. Tabung gas 12 Kg yang telah habis masa berlakunya, harus ditarik dari peredaran,” tegasnya.

Guna lebih memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, diharapkan agar setiap agen membentuk sub agen di kecamatan. Laporan realisasi penyaluran gas elpiji 12 Kg pada tanggal 10 setiap bulannya, harus diserahkan ke Kantor Diperindagtamben Kota Padang.

Pada tempat yang sama, Kabid Pengawasan Barang dan Jasa Diperindagtamben, Desemberius mengatakan, Pemko Padang akan menindak tegas agen gas elpiji yang nakal tersebut. Lalu, Pertamina bersama Hiswana Migas juga harus bersikap sama. Kalau pihak agen tak bisa menyalurkan dengan baik, Disperindagtamben bisa menyalurkannya.

“Kurangi saja kuota dari agen nakal tersebut dan serahkan ke Disperindagtamben. Lalu, kita yang akan menjual ke masyarakat,” ujar Desemberius.

Desemberius menambahkan, bila masih ada masyarakat yang menemukan agen tak mencantumkan papan informasi harga HET gas Rp77.000/tabung dan begitu juga di mobil kanvas gas pada kaca mobil sebelah kiri sebesar Rp82.000/tabung.

Masyarakat bisa melaporkan nama agennya ke Kantor Diperindagtamben Jl. Khatib Sulaiman No.67 Telp 07517054 037. (h/cw-oos)

HUJAN LEBAT— Seorang PKL, Andes, saat membersihkan sampah yang menyumbat saluran air di kawasan Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang.

RINA AKMAL

MAHYELDI MENANGKAN HATI MASYARAKAT

Program yang Ditawarkan Paling Masuk Akal sebagai seorang penceramah atau pendakwah. Saat bersamaan, dia juga mendengarkan keluhan dan menerima masukan dari masyarakat.

“Alhamdulillah, kami selalu diterima dengan baik di sini.

Ini adalah daerah yang harus segera dikembangkan,” kata Mahyeldi.

Pro Pendidikan memenangkan hati masyarakat Akhir pekan lalu, Mahyeldi Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) secara mutlak pada juga terlihat membaur dengan putaran pertama. Karena dia semua elemen di Pondok kerap mengunjungi lokasi paling Pesantren (Pontren) MTI jauh dengan medan tersulit dari (Madrasah Tarbiyah Islamiyah) pusat kota itu. Akhir pekan Batang Kabung, Koto Tangah. lalu, Mahyeldi juga mengunjungi Pimpinan MTI Batang KaSungai Pisang, Bungtekab, bung, Buya Jamarsi Tuanku sebuah kawasan yang bisa Sutan langsung memberikan dianggap masih belum berkem- dukungan kepada MahyeldiEmalmi untuk memenangkan bang di Padang.

Saat itu, Manyeldi yang Pilkada putaran kedua. Sebagai datang sebagai penceramah orang yang lama melihat memperin g a t i pusaran politik, dia mengaku Tahun Baru Hij- telah menganalisa, dan melariah 1435 H . kukan hitung-hitungan, dan meminta masukan dari Dia begitu masyarakat. bersema “Kami sudah melihat hasil ngat. Sebab pilkada putaran pertama. dia tidak Program yang ditawarkan b i s a Mahyeldi-Emzalmi lebih meninggalrealistis dan masuk akal, kan kewajiserta sesuai dengan kebubannya tuhan mendesak setiap komponen masyarakat.

Terutama dalam masalah keagamaan, mulai dari peningkatan kualitas kegiatan keagamaan, peningkatan dana operasional untuk Kecamatan, RT, RW, Guru TPQ/MDA, serta rehab 1.000 unit rumah tidak layak huni per tahun,” katanya.

Buya Jamarsi mengimbau, semua alumni MTI Batang Kabung serta guru-guru yang mengajar di masjid/ MTI Batang Kabung Jamaris Amir Tengku Sutan mushalla untuk sama-

MEMENANGKAN Pilkada putaran pertama pada 30 Oktober lalu, tak lantas membuat Mahyeldi Ansharullah jumawa. Meski masih disibukkan dengan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Padang, pria ramah dan santun ini tetap mengunjungi masyarakat di berbagai lokasi di Padang. Istilah blusukan, memang akrab dengannya.

Setiap kali pemilihan kepala daerah, selalu muncul klaim bahwa tokoh-tokoh berpengaruh memberikan dukungan pada salah satu pasangan. Dukungan kaum elite itu, dirasakan mampu mendongkrak citra seorang calon. Namun, bukan seperti itu langkah yang diambil Mahyeldi dan pasangannya Emzalmi. Keduanya sepakat, merangkul grassroot atau masyarakat bawah.

Tak salah kiranya, Mahyeldi

MAHYELDI bersama Pengurus Pontren menyatakan sikap akan meningkatkan kegiatan keagamaan.

sama bekerja, saling bahu membahu serta menjaga kebersamaan dalam pemenangan Mahyeldi-Emzalmi.

Dua tokoh yang sejak awal serius dan focus menegakkan nilai-nilai religius di Kota Padang.

Tengku Jamaris yang juga penasehat Forum Kerja Sama Kepala Madrasah Aliyah Swasta (FK2MAS) Sumbar juga meminta, semua simpul-simpul dan basis organisasi keagamaan di semua kecamatan agar bersama-sama memberikan kontribusi pemenangan.

Tarbiyah Merapat Ormas Persatuan Tarbiyah Islamiyah Kota Padang dan Persatuan Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perwati) memastikan memberikan dukungannya pada MahyeldiEmzalmi. Mereka berpendapat, program yang diusung sesuai dengan misi yang diemban Tarbiyah dan menjadi harapan masyarakat. Diantaranya, fokus memajukan pendidikan, mengembangkan dakwah dan kegiatan sosial.

Ketua Persatuan Tarbiyah

Islamiyah Kota Padang, Nudarpen didampingi Ketua Wanita Tarbiyah Islamiyah Kota Padang, Dahniar mengatakan, pasangan yang didukung PKS dan PPP ini, selama menjabat di Pemko Padang dinilai melaksanakan ketiga misi persatuan tarbiyah itu.

“Di bidang pendidikan khususnya pendidikan Agama Islam, patut kita acungkan jempol karena seluruh siswa SD sampai SMA semua hafal Asmaul Husna. Padahal dulu, mereka yang hafal Asmaul Husna itu hanya tertentu saja. KETUA Tarbiyah Padang, Nudarpen bersalam komando dengan Selain itu, para pelajar ini juga Mahyeldi diapit Ketua Tim Pemenangan Muharlion dan Ketua diwajibkan pandai baca Perwati Dahniar.

Alquran. Ini kemajuan yang luar biasa,” kata Nudarpen.

Hal yang sama diungkapkan Dahniar yang akrab disapa Uniang. Dikatakan, dukungan untuk MahyeldiEmzalmi ini mengakar hingga ke bawah. Seluruh anggota perwati sudah menyadari, cewang di langik tando ka paneh, gabak dihulu tando ka hujan. Pasangan ini sangat diharapkan untuk membawa umat menjadi lebih baik. (***)

MAHYELDI bersama para tokoh masyarakat Sei Pisang, Bungtekab, usai menjaring aspirasi.

MAHYELDI membaur bersama para bikers Padang, sebagai bentuk dukungan terhadap SEBAGAI seorang pejabat, Mahyeldi tetap membagi waktunya untuk berdakwah. olahraga otomotif. >> Editor :Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

10

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Damkar Butuh Tambahan Armada PADANG, HALUAN —Tingkat kebakaran di Kota Padang tahun 2013 masih sama dengan tahun sebelumnya. Namun bencana yang mengintai masyarakat tak hanya kebakaran, tetapi juga longsor, banjir dan gempa bumi.

Guna menghadapi berbagai ancaman bencana itu, khususnya kebakaran, BPBD dan Damkar telah mempersiapkan diri. Mulai dari kesiapan anggota sampai

persiapan sarana dan prasarana.

Selain itu, sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat terus dilakukan.

“Kita selalu melakukan

sosialisasi kepada masyarakat, termasuk dalam bentuk simulasi, seperti simulasi penyelamatan saat kebakaran di rumah sakit.

Seluruh staf di rumah sakit harus bisa memainkan perannya.

Mereka diajarkan bagaimana mengevakuasi pasien dan cara menggunakan hidran,” terang Kabid Damkar, BPBD Padang, Eddy Asri.

Sosialisasi dan pelatihan

seperti itu tak hanya dilakukan di rumah sakit, tetapi juga pelatihan bagi karyawan perusahaan yang rawan terjadi kebakaran.

Seiring dengan itu, kesadaran masyarakat pun kian meningkat.

Mereka segera memberitahu jika terjadi kebakaran.

“Kita sangat mengapresiasi respon yang diberikan masyarakat, mereka langsung menghubungi kami ketika terjadi

kebakaran. Sehingga dengan cepat bisa kami tanggulangi. Selain itu, peristiwa kebakaran bukan ini menurun disbanding bulan sebelumnya,” ujarnya.

Hanya saja, jumlah personel masih sangat terbatas. Saat ini, Damkar hanya mempunyai 12 unit armada dan 48 anggota untuk turun ke lapangan.

Pihaknya berharap adanya penambahan personel terutama tenaga muda dan juga armada.

40 Persen Mobil Sampah Tak Layak Pakai

UBH Wisuda 512 Lulusan PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta (UBH) kembali mewisuda sebanyak 512 lulusan yang merupakan wisudawan dan wisudawati pada gelombang II Tahun 2013 di Gelanggang Seni dan Olah Raga, Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Jl.ByPass Aia Pacah, Sabtu (16/11).

Para lulusan Universitas Bung Hatta yang di wisuda tersebut terdiri dari lulusan program Pascasarjana 57 Orang, Sarjana 445 orang dan diploma III Teknik Ekonomi Konstruksi 10 orang yang berasal dari 7 fakultas yang ada di Universitas Bung Hatta.

Rektor UBH Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE,AKt,MBA menyebutkan, semua lulusan yang akan di wisuda tersebut dibekali dengan sertifikat toefl, dengan skor TOEFL miminal 400.

“Skor TOEFL minimal 400 tersebut, adalah peraturan akademik, dan merupakan salah syarat untuk bisa di wisuda” tegas Niki.

Disebutkan Niki, bahwa untuk mencapai skor TOEFL sesuai dengan yang disyaratkan tersebut, terlebih dahulu diadakan preparation TOEFL di Unit Pendidikan Bahasa Asing Universitas Bung Hatta dan ujian yang dilaksanakan bulan Oktober lulus semuanya dan berhak untuk di wisuda pada periode ke-60.

“Kita menyadari bahwa memperoleh lapangan kerja dewasa ini tidaklah mudah. Tak terkecuali bagi tenaga kerja terdidik lulusan perguruan tinggi,” ujarnya.

Niki berpesan para lulusan Universitas Bung Hatta harus juga memiliki keterampilan tambahan seperti bidang Teknologi Informasi, Bahasa Inggris, jiwa kewirausahaan, maka hal ini bukan merupakan suatu kendala dalam berkompetisi di dunia kerja.

“Jika jeli, pasti ada peluang kerja di tengah masyarakat yang bisa diraih, baik dalam lingkungan regional, nasional, maupun internasional,” imbuhnya. (h/ita)

TAMAN BERMAIN— Sejumlah anak bermain di taman bermain yang baru dibangun, di Pantai Flamboyan Baru, Padang, Minggu (17/11). Taman bermain tersebut dibangun untuk memperindah tata ruang pantai, serta memberi ruang untuk warga menikmati pantai. RIVO SEPTI ANDRIES

DEWI FITRIANI

Tenaga Kesehatan Puskesmas Nanggalo Teladan PADANG, HALUAN — Dewi Fitriani dari Puskesmas Kelurahan Nanggalo mendapatkan peringkat Harapan II Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Sumatera Barat Tahun 2013.

Ibu dari satu orang putra ini Reski Wahyu Alwi, mulai diangkat sebagi pegawai tahun 2006 di Pariaman.

Tahun 2009 ia dipindah tugaskan ke Padang di Puskesmas Nanggalo keca-

matan Nanggalo dan dari sinilah ia mulai aktif melakukan kegiatan dibidang Kesehatan Lingkungan (Kesling).

“Dari ilmu yang saya dapat di perguruan tinggi, saya mengaplikasikannya kepada masyarakat supaya ilmu saya tidak hanya berguna bagi diri sendiri tapi juga bagi orang banyak. Selain itu untuk Kesling ini belum banyak yang tau padahal dampaknya sangat besar bagi kesehtan DEWI Fitriani sedang memberikan pengarahan kepada murid-murid SD untuk menjaga kebersihan diantaranya dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

RINA

masyarakat,” ujarnya, Jumat (15/11) Kegiatan pokonya yaitu pengawasan sanitasi dasar lingkungan perumahan yang mencakup jamban, sampah, limbah, dan air bersih. Selain itu juga melakukan pengambilan sampel air minum ke Tempat-tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang ada di lingkup kelurahan.

Selain dari kegiatan pokoknya ia juga melaukuan berbagai pelatihan dan pengarahan kepada masyarakat bagaimana menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, ia juga mengarahkan bagaimana membuat sampah menjadi berguna salah satunya menjadikan sampah sebagai pupuk kompos, dan untuk pembuatan kompos ini ia lakukan sendiri” ujarnya.

“Saya juga mengajarkan masyarakat untuk membuat

Stiptank (Bak control) yang terbuat dari bambu, hal ini berkaitan dengan himbauan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Dan untuk pembuatannya harus memenuhi syarat 10 meter dari sumur, selain itu saya juga melakukan penjernihan air sumur galian dengan tawas,” tambahnya lagi Ia juga mengatakan apapun kondisinya ia akan tetap berjuang untuk memperbaiki lingkungan yang sehat dan bersih. Hal ini harus dimulai dulu dari merubah pola pikir masyarakat yang kurang mengerti tentang makna kesehatan lingkungan dan bagaimana lingkungan yang sehat itu.

Sesuai dengan mottonya “Tetap melakukan yang terbaik, yang bisa kita lakukan, walaupun mungkin kita bukan yang terbaik,”(h/ mg-rin)

INTAKE IPA LATUNG DAN ULU GADUT DIHONDOH AIR BAH

Pelayanan PDAM Utara-Selatan Terganggu PADANG, HALUAN — Lagi, bencana langganan DAM Padang datang. Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang menyebabkan debit air sungai meningkat. Akibatnya, intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Latung, Lubuk Minturun dan IPA Ulu Gadut tertimbun.

Sehingga pasokan bahan baku di kedua pabrik air PDAM itu tertutup.

Pelayanan PDAM untuk sebagian wilayah pun terganggu sepanjang Sabtu sore hingga Minggu siang kemarin.

Khususnya wilayah pelayanan utara dan wilayah pelayanan selatan.

“Air bah sangat keruh, bahkan menimbun intake dengan material bebatuan.

Akibatnya, produksi kita terganggung, sehingga berujung distribusi kepada pelanggan juga terhenti. Kami

Selain itu juga penambahan ardama yang punya tangga tinggi untuk menjangkau gedung yang tinggi.

“Sebab saat ini cukup banyak bangunan tertingkat, seperti hotel, kantor perusahaan, perguruan tinggi lainnya. Jika terjadi bencana atau kebakaran, maka akan sulit mengevakuasi korban karena Damkar tidak mempunyai mobil yang ada tangganya itu,” katanya. (h/mg-rin)

mohon maaf atas gangguan ini,” Direktur Utama PDAM Kota Padang, Ir. Suloko, MT, kemarin.

Pelayanan air PDAM yang sempat terganggu yakni, di Wilayah Utara meliputi Kecamatan Koto Tangah, Kuranji, Padang Utara dan sebagian Nanggalo. Kemudian di Wilayah Selatan meliputi Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, Lubuk Begalung, Padang Selatan dan sebagian Padang Timur. Setelah sempat terganggu hampir 24 jam, Minggu siang produksi air pada IPA-IPA PDAM di Wilayah Utara dan Selatan sudah mulai mengalir lagi.

“Di saat hujan lebat, air sungai sangat keruh, berlumpur. Intake kita, khususnya intake non permanen rawan gangguan. Intake tertutup lumpur, bebatuan,

dan material lainnya. Bila sudah demikian, produksi kita tak optimal, ini berdampak pada pelayanan,” ujarnya lagi.

Namun saat ini, persoalan tersebut sudah teratasi.

Karyawan PDAM, khususnya di jajaran produksi dan distribusi telah bekerja keras memperbaiki kerusakan, dan membersihkan intake Latung.

Alhamdulillah, mulai Minggu siang pendistribusian air bersih di seluruh Wilayah Pelayanan Utara dan Selatan mulai normal,” tambah Suloko didampingi Direktur Teknik, H. Edwar, SE dan Direktur Umum, Andi Taswin, SH.MM. Ditambahkan Edwar, saat musim hujan dengan debit air sungai yang tiba-tiba meluap. Air bah itu membawa material lumpur bebatuan.

Intake non permanen yang rawan terganggu itu yakni

intake Latung yang memasok air baku ke IPA Latung Lubuk Minturun, intake Guo Kuranji, intake Jawa Gadut, intake Ulu Gadut, intake Pegambiran, dan intake Bungus Teluk Kabung.

“Saat hujan lebat, meskipun hanya satu atau dua jam saja, produksi terhenti akibat intake tertimbun bebatuan, namun bisa berdampak gangguan pasokan air ke pelanggan, enam hingga dua belas jam. Sebab, untuk pemulihan aliran air dalam pipa jaringan butuh waktu yang cukup lama. Untuk itu kita bekerja ekstra keras, bila terjadi gangguan tidak berdampak terlalu lama terhadap pasokan air ke pelanggan,” tukasnya.

Untuk mengatasinya, pihaknya saat ini tengah melakukan penyempurnaan

pembangunan jembatan pipa di Latung agar bisa mengoperasikan intake baru Tanah Taban untuk mengatasi gangguan intake Latung.

Kemudian pada intake Ulu Gadut di Selatan, sedang dilaksanakan pembangunan intake permanen di Ulu Gadut oleh Balai Wilayah Sungai Sumatra V. Kemudian tahun 2014 juga akan selesai pembangunan IPA baru di reservoar selatan sebagai tindak lanjut pembangun intake dan pipa transmisi baru dari Lubuk Paraku. Untuk di Utara tahun 2014 juga akan dilaksanakan pembangunan IPA baru di Tanah Taban.

“Bila ini sudah tuntas, diharapkan gangguan produksi IPA bisa kita minimalisir.

Kapasitas produksi diharapkan juga bertamabh,” tutup Suloko. (h/ita)

PADANG, HALUAN — Kurangnya sarana dan prasarana, menyebabkan sampah menumpuk hingga menggunung di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Padang. Ditambah lagi, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada waktunya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Yadrison mengatakan, jumlah mobil pengangkut sampah yang dimiliki DKP Padang saat ini sebanyak 53. Namun, yang fungsional hanya 60 persen dari jumlah tersebut. Selebihnya tak layak pakai, karena sudah tua, mesin tidak sehat, bak sudah bolong-bolong, dan kerusakan lainnya.

Padahal, satu mobil diperuntukkan bagi lima TPS. Saat ini, DKP Padang mendapat tambahan empat mobil pengangkut sampah.

Pada Desember nanti, akan mendapat tambahan lima mobil lagi. Yadrison berharap pekerjaan petugas di lapangan lebih maksimal dengan adanya mobil baru tersebut.

Selain itu, lanjut Yadrison, Kota Padang juga kekurangan petugas kebersihan di lapangan. Jumlah petugas lapangan DKP padang saat ini 368. Mereka adalah petugas non PNS. Karena tidak bisa menambah petugas sebab terhalang dana, ia akan mengoptimalkan petugas yang ada. Selain kekurangan petugas, petugas yang ada pun cenderung tidak maksimal dalam bekerja.

Banyak petugas yang bermalas-malasan ketika jam kerja, dan banyak yang tidak hadir atau tidak bekerja pada jam kerja.

“Petugas kebersihan kita juga bekerja satu shift, yakni sejak pagi sampai pukul 11.00 WIB. Sore dan malam tidak ada lagi petugas yang bekerja. Bila melihat sistim Kota Surabaya yang mendapat piala Adipura Kencana, harusnya petugas bekerja dua shift,” ujarnya.

Di beberapa TPS di Kota Padang, seperti di Jalan Ksatria depan Wisma Kirana dan di depan TPU Tunggul Hitam, tumpukan sampah tak ada habisnya sepanjang hari.

Gunungan sampah itu pun, dikais oleh sapi dan kambing, sehingga sampah bertebaran sampai di badan jalan dan kadang menimbulkan kemacetan.

Menanggapi hal tersebut, Yadrison menjawab, pihaknya sudah mengangkut sampah di tempat-tempat yang demikian.

Namun setelah tempat itu bersih, warga membuang sampah kembali di sana. Oleh karena itu, ia akan menjalankan Perda Padang tentang pembuangan sampah, yakni mulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. Bagi warga yang melanggar, akan dikenakan Tipiring (Tindak Pidana Ringan).

Sanksi tersebut bukan hanya teguran, namun akan segera dilaksanakan. Pihaknya akan bekerjasama dengan Pol PP sebagai penegak Perda untuk melakukan itu.

“Perda ini sudah lama, tapi masyarakat tidak tahu karena tidak disosialisasikan.

Saya akan memanggil semua lurah dan LPM se-Kota Padang pada 20 November mendatang, untuk mensosialisasikan perda ini,” papar Yadrison.

Mengenai masyarakat yang menentang Tipiring bagi pelanggar perda pembuangan sampah tersebut, ia mengatakan, aturan ada untuk dilaksanakan. Menurutnya, bila masyarakat sadar dalam membuang sampah pada tempatnya dan pada waktunya, dan jika petugas kebersihan di lapangan mengoptimalkan kerjanya, maka tidak ada lagi sampah yang berserakan dan menumpuk di Kota Padang, sehingga yakin Padang akan meraih Adipura pada tahun 2014. (h/ mg-dib)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Seluruh Inonesia Dilanda Hujan

34 ORANG TEWAS

JAKARTA, HALUAN — Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) meramalakan hujan sedang hingga lebat akan terus terjadi hampir merata di wilayah Indonesia hingga Rabu (20/11) mendatang.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R Prabowo menyebutkan konsistensi hujan deras yang melanda akibat tekanan rendah yang bertemu dengan pumpunan angin di atas wilayah perairan Indonesia.

“Adanya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat Banten yang bertemu dengan pumpunan angin memanjang dari Laut China Selatan hingga Laut Jawa dan dari Laut Bali hingga Laut Banda. Ini menyebabkan pertumbuhan awan hujan hampir di seluruh wilayah Indonesia,” papar Mulyono, Minggu (17/11). Mulyono menambahkan, kondisi tersebut termasuk umum di tengah peralihan musim hujan seperti sekarang.

Beberapa wilayah yang diprediksi BMKG akan mengalami hujan deras yakni Aceh bagian timur, Sumatra Utara bagian timur, Sumatra Barat bagian utara, Riau bagian timur, Jambi bagian timur, Bengkulu bagian selatan, Lampung bagian timur, Kalimantan Timur bagian timur, Kalimantan Utara bagian utara, Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat bagian barat, tengah, dan selatan. (h/bmkg)

S

Banjir Terjang Vietnam

G

HANOI, HALUAN — Sedikitnya 34 orang dinyatakan tewas setelah banjir menerjang sejumlah wilayah Vietnam. Banjir muncul dipicu badai Podul yang melanda.

SIAK MELUAPSejumlah anak bermain air luapan sungai Siak yang merendam puluhan rumah warga di perumahaan Witayu, Pekanbaru, Riau, Minggu (17/ 11).ANT

BPBD Solsel Gelar Pelatihan dan Simulasi SOLSEL, HALUAN — Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan diberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani bencana terutama bencana banjir dan longsor. “Tujuan kegiatan sosialisasi dan simulasi bagi seluruh aparatur BPBD, agar BPBD ini memiliki pengetahuan tentang kebencanaan dan cara menanggulanginya, terutama banjir dan longsor yang sering terjadi di daerah kita,” kata Kepala BPBD Solsel Hamudis.

BPBD Solsel yang belum memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan turun ke

11

lapangan saat terjadi bencana.

Maka, aparatur pun perlu memiliki pengetahuan dan pengalaman sehingga kapasitas kebencanaan pun meningkat.

“Kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan diri untuk mewujudkan aparatur yang tangguh menghadapi kebencanaan, tentu saja kita tidak hanya diharapkan mampu menyelamatkan diri sendiri tetapi juga mampu memberikan bantuan kepada orang lain yang terkena bencana,” ujar Hamudis.

Menurut Hamudis, sosialisasi yang diadakan adalah pengenalan tentang alat-alat dan penggunaan alat penanggulangan

bencana sekaligus mempraktekkannya di lapangan. “Saya selaku Kepala BPBD juga mengikuti sosialisasi dan praktek di sungai dan memanjat tebing, namun kami tidak membuat sebuah rekayasa peristiwa.

Waktu praktek kami hanya dilakukan uji memanjat dan menuruni tebing dengan menggunakan tali, membuat jembatan darurat dengan tali, mengevakuasi korban di jurang/ lembah longsor, menggunakan perahu karet mengarungi Sungai Batang Sangir,” sebutnya.

Penggunaan perahu karet, kata hamudis, sangat penting dipelajari oleh aparatur BPBD,

terutama petugas yang bertempur langsung di lokasi bencana.

Seperti saat ada bencana banjir atau ada korban hanyut, maka diharap petugas yang telah mendapatkan pelatihan itu mampu menanganinya.

Sengaja pelatih didatangkan dari Global Rescue Solok.

Materi yang diberikan berupa kebijakan penanggulangan bencana, pengenalan search and rescue (SAR), pengenalan alat-alat dan fungsi penanggulangan bencana khusus untuk SAR vertikal, seperti penyelamatan korban di jurang dengan sistem tali-temali.

Karena cuaca ekstrim me-

landa Kabupaten Solok Selatan dua pekan belakangan ini, seperti potensi hujan sedang dan lebat yang mengancam banjir dan longsor, angin badai yang berpotensi puting beliung, serta keberadaan gunung api di kerinci yang menunjukan aktivitas.

“Informasi dari BMKG dan informasi vulkanologi di Jakarta, bahwa cuaca akan mengalami ancaman cuaca ekstrim yang berpotensi hujan lebat disertai badai dan petir yang dapat berdampak terjadinya banjir, longsor, dan erosi tebing sungai, maka masyarakat solsel diminta waspada dan tetap siap siaga,” pungkasnya. (h/col)

Media pemerintah, Minggu (17/11), melaporkan, dampak banjir telah menyebabkan sekitar 80.000 orang mengungsi. Depresi tropis membuat hampir seluruh Vietnam bagian tengah diguyur hujan lebat.

Rincian korban yang tewas di seluruh negeri adalah sekitar 20 orang di Provinsi Quang Ngai dan Bin Binh Dinh, dua wilayah yang paling parah terdampak banjir. Korban tewas lainnya tercatat di wilayah Gia Lai, Quang Nam, dan Pho Yen. Komite Nasional untuk Pencarian dan Penyelamatan Vietnam melaporkan banjir telah menyebabkan 11 orang lainnya hilang.

Laporan televisi menunjukkan banjir merendam rumah-rumah dan jalan-jalan di kota Hoi An dan bekas kekaisaran City of Hue yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Ketinggian air di wilayah Quang Ngai, sekitar 750 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Hanoi, mencapai status banjir pada 1999 yang menenggelamkan sebagian besar rumah di wilayah tersebut.

“Air naik terlalu cepat dan begitu banyak penduduk setempat yang tidak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Direktur Komite, Van Phu Chinh, kepada AFP. (h/mtv)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Habli

12

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

MURID SD RAUDHATUL JANNAH WAKILI INDONESIA Peserta Sepeda Sehat HKN 49 Raih Doorprize PAYAKUMBUH, HALUAN — Sedikitnya 300-an penggemar sepeda dari berbagai komunitas di Payakumbuh, mengikuti kegiatan bersepeda sehat menyusuri jalan utama kota sepanjang 20 Km. Sepeda sehat itu, dilepas Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar dari depan RSUD dr. Adnaan WD di Jalan Ade Irma Suryani Payakumbuh, Sabtu (16/11) pagi.

Gelar acara yang dibidani Direktur RSUD dr. Adnaan WD, dr. Herijon dalam rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49/ 2013. Setelah dilepas wawako, menyusuri jalan-jalan Pacuan, Jalan Rky. Rasuna Said, Simpang Labuh Basilang, Jalan Pahlawan, Simpang Limbukan, Simpang Balaipanjang, Jalan Sukarno-Hatta, Jalan Imam Bonjol, Simpang Napar, Jalan Diponegoro, Simpang Kaniang Bukik, Jalan Sudirman, Jalan Kesehatan dan finis di belakang RSUD. Wawako Suwandel Muchtar, berharap, momentum HKN ini mampu membangkitkan gairah warga kota berolahraga. Mencintai hidup sehat tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi.

Dengan berolahraga teratur dan mengkosumsi makanan bergizi dengan bahan pangan lokal, berarti sudah menciptakan kehidupan yang sehat. Wawako mengajak seluruh elemen masyarakat untuk rutin melakukan aktifitas bersepeda, karena jalan dan alam Payakumbuh sangat cocok dengan olahraga ini, simpulnya.

Selain memanjakan peserta sepeda sehat dengan puluhan doorprize berupa alat-alat kebutuhan rumah tangga dari jajaran perbankan, manajemen RSUD Adnaan WD, juga menyediakan puluhan bingkisan buat warga yang menghadiri hiburan musik kim. Kegiatan kim itu juga melibatkan sejumlah pimpinan SKPD, jajaran kesehatan serta pengurus ormas, berlangsung di halaman belakang rumah sakit, Sabtu (16/11) malam harinya.

Sejumlah keluarga pasien juga tampak melibatkan diri main kim dan memenangi beberapa hadiah. “Kami senang dengan kegiatan maik kim HKN ini, hitung-hitung buat hiburan bagi kami yang tengah merawat keluarga di rumah sakit, agar tak stress terus-terusan” ucap seorang warga Halaban Limapuluh Kota, Munir Palimo.(h/zkf)

IPHI Perlu Memberi Warna Dalam Pembangunan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi, meminta seluruh anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di kota ini agar ikut memberi warna kegiatan pembangunan di Payakumbuh. Warga kota yang telah menunaikan Rukun Islam kelima merupakan warga pilihan yang pantas diteladani dalam mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa.

Penegasan itu, disampaikan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi saat memberi sambutan dalam acara pertemuan sesama anggota IPHI Payakumbuh, menyusul telah pulangnya rombongan 240 jemaah haji Payakumbuh, selepas menunaikan ibadah suci haji di Mekah, di rumah dinas kediaman Wakil Walikota di Jalan Pahlawan Payakumbuh, Sabtu (16/11).

Pertemuan silaturahim sesama anggota haji itu, terasa istimewa, bertepatan dengan Miladnya Wawako H. Suwandel Muchtar yang ke-59.

Walikota Riza bersama isteri Ny. Dr. Henny Riza Falepi, Ketua DPRD H. Wilman Singkuan, Sekdako H. Benni Warlis, serta sejumlah pimpinan SKPD dan jemaah haji anggota IPHI memberikan ucapan selamat kepada wawako yang tengah berulang tahun.

“Semoga Pak wawako dan keluarga selalu diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT dalam memimpin kota ini bersama kami,” ujar walikota..

Wawako H. Suwandel Muchtar bersama isterinya Hj. Rasyidah Suwandel, mengisi pertemuan itu dengan membacakan ayat suci Alquran dan terjemahannya. Untuk selanjutnya, jemaah dan pejabat kota serta staf pemko yang hadir mendengar tausyiah berthemakan makna ibadah haji, disampaikan H. L. Dt. M. Batungkek Ameh (h/zkf)

Walikota Lepas Aiken ke Filipina PAYAKUMBUH, HALUAN — Aiken Jethro, pelajar kelas VI SD Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh, mencatat sejarah baru bagi dunia pendidikan di kota batiah. Untuk pertama kalinya, seorang pelajar terbaik dari kota ini mampu mewakili Indonesia ke International Matematics and Science Olympiade (IMSO) di Philipina, untuk mata pelajaran IPA.

BERIKAN REWARD — Wako Riza Falepi berikan reward pada Aiken Jethro yang akan berjuang mengahrumkan nama Indonesia di Olimpiade Sains International di Filipina. ZULKIFLI

Sebelum terbang ke Philipina, negara yang baru saja ditimpa bencana alam topan Haiyan itu, Aiken akan bergabung dengan pelajar lainnya di Jakarta. Sesuai jadwal, Aiken baru akan bertolak ke Manila, ibukota Philipina, Senin (25/11). Keberangkatan Aiken ke Manila, dilepas Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama Kadisdik Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.Pd, Kepala SD RJ Syamsuardi, S.Ag dan majelis guru, dalam acara di aula SD RJ, Sabtu (16/11). Walikota Riza juga memberikan reward buat Aiken sebesar Rp2 juta dan buat guru pembimbingnya, Ingra Novia, sebesar Rp3 juta.

Terpilihnya Aiken ke IMSO bukan hanya kebanggaan publik Payakumbuh, tapi juga mengangkat moral dunia pendidikan Sumatera Barat. “Saya senang dan bangga, pihak Dinas Pendidikan bersama seluruh sekolah di kota ini, sudah mampu mewujudkan visi dan misi kepala daerah, untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota Payakumbuh,” ucap walikota memberi sambutan.

Walikota Riza Falepi berharap, seluruh sekolah saling berkompetisi memajukan mutu pendidikan di kota ini. Sehingga tiap

PENATAAN PASAR

Pemko Turunkan Tim Terpadu PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh, akan menurunkan tim terpadu untuk menertibkan pedagang kreasi lapangan (PKL) yang berjualan bukan pada tempatnya, yang dianggap melanggar Perda. Seperti berjualan dipinggir jalan sebelum waktunya yang cendrung menggangu lalulintas, di jalan jalan utama dalam kota, termasuk PKL buah.

“Kita berencana untuk me nurunkan tim terpadu untuk menertibkan PKL sejumlah pedagang termasuk pedagang buah pinggir jalan, pedagang kue yang berjualan di trotoar dan pedagang lainnya yang menyalahi Perda, “ungkap Asiten I Pemko Payakumbuh, Yuherman ketika dihubungi bebarapa hari yang lalu.

Kepada mereka tersebut, sebelumnya sudah dilakukan pendekatan dan peringatan tertulis, maupun sosialisasi. Sebelumnya, juga sudah berlangsung penertiban PKL yang berjualan di pinggir jalan utama sebelum pukul 13.30. Supaya pasar lebih tertata, diperlukan penertiban yang lebih serius, sebutnya.

Kepala Bidang Pasar Payakumbuh, Devitra yang dihubungi, di DPRD setempat beberapa hari yang lalu menyebutkan, akan ada penertiban PKL yang menyalahi aturan. Kemungkinan juga pada PKL yang berjualan di pinggir jalan dari pagi yang berada didekat Rumah Makan Asia Baru, jalan Sutan Usman. Supaya PKL di Kota Payakumbuh, tertata dengan baik dan pasar terhindar dari

kesemrautan.

Anggota DPRD Payakumbuh, H.Alhudri.Dt.Rangkayo Mulie ketika diminta pendapatanya sekaitan dengan penertiban PKL berharap, dalam menata meraka seharusnya dilakukan sama rata, tidak pilih kasih. Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial diantara mereka.

“Jangan sampai terjadi PKL boleh saja berjualan di sembarang tempat mulai dari pagi memanfaatkan bahu jalan, seperti PKL buah di samping Asia Baru Jalan Sutan Usman yang, bersebelahan dengan areal parkir kendaraan bermotor roda dua dan empat. Bila PKL buah dibiar-kan berjualan pada tempat yang tidak semestinya, berdampak sebagai pemicu rusaknya K3. (h/zkf)

Dana Rehab Rumah Miskin Cair Bulan Ini LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dana Rehab 1.580 Rumah warga miskin beberapa kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, cair sebanyak 986 kepala keluarga (KK).

Lainnya, masih menunggu SK Kemenpera. Kacamatan yang segera cair dana rehab rumah miskin itu, terdapat di Kecamatan Harau, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Situjuah Limo Nagari.

Dana program Bantuan Perumahan Stimulan Swadaya (BSPS) 2013 telah cair dari Kementerian Perumahan Rakyat sebesar Rp11,6 miliar, sejak Kamis (14/11) hingga Jumat (15/11) lalu, setelah Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Mulyadi, turun langsung ke lapangan. Proses pencairan dana BSPS sebesar Rp7,5 juta untuk setiap keluarga miskin diwarnai antrean.

Aliran dana tersebut diawali dari Kecamatan Harau dan Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Di Kecamatan Harau, ada 4 nagari yang ketiban dana BSPS 2013. Yakni, Nagari Sarilamak sebanyak 281 unit, Nagari Taram sebanyak 162 unit, Nagari Gurun sebanyak 60 unit, dan

Nagari Solok Bio-Bio sebanyak 88 unit.

Sedangkan di Kecamatan Lareh Sago Halaban, hanya dua nagari yakni, Ampalu untuk merehab 241 rumah miskin dan Batupayuang untuk merehab 201 unit rumah miskin.

Setelah di Kecamatan Harau dan Lareh Sago Halaban, dana BSPS tahun 2013 dibagikan di kantor Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. “Dana tersebut, untuk merehab sebanyak 219 unit rumah miskin di Nagari Situjuah Banda Dalam dan 336 unit rumah miskin di Nagari Situjuah Gadang,” kata Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Benni Bala Tamon.

Sementara itu, Pejabat Kemenpera Nanik Setiawati yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, dana BSPS yang disalurkan kepada warga miskin tidak ada pemotongan. Proses penggunaannya sudah jelas, setelah diacirkan dari banktahap pertama masing masing Rp3,75 juta, dibelanjakan ke toko bahan bangunan.

Keluarga miskin bersama masyarakat, segera memulai proses rehab rumah mereka, dengan didampingi

Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang dibentuk Kemenpera. “Setelah itu, warga miskin yang menerima dana BSPS, wajib melaporkan perkembangan rehab rumahnya, untuk pencairan dana tahap kedua,” kata Nanik didampingi Koordinati TPM Payakumbuh-Limapuluh Kota Irwan.

Wakil Ketua Komisi V DPR-RI dari Partai Demokrat, Mulyadi mengaku lega, dengan telah cairnya dana BSPS tahun 2013 untuk 3 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar. Sama dengan dana Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaaan yang sudah dikucurkan buat Limapuluh Kota, dana BSPS ini tidak turun dari langit. Tapi kami perjuangkan di DPR, melalui hak konstitusional yang kami miliki,” kata Mulyadi.

Politisi bersahaja itu menambahkan, total dana BSPS yang sudah ia usulkan untuk warga miskin Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun ini sebanyak 2.700 unit. Dari jumlah tersebut, telah cair dana untuk 1.712 unit rumah. Dimana sebanyak 132 unit yang merupakan dana luncuran 2012 sudah selesai pengerjannya. (h/zkf)

Lima Hari Dua Gelar Nasional Dipetik PAYAKUMBUH,HALUAN — Dalam rentang waktu lima hari, dua gelar nasional dipetik Kota Payakumbuh. Setelah dianugerahi penghargaan Kota Sehat Swastisaba Wistara (Tingkat Pengembangan), Kamis (14/11), selang lima hari kemudian, kota berpenduduk sekitar 130 ribu jiwa ini, kembali menerima penghargaan Investment Awards.

Penyerahan penghargaan ini akan berlangsung di Istana Wapres RI, Boediono di Jakarta, Selasa (19/11).

Walikota Riza Falepi, ketika dihubungi Minggu (17/11), menyebut, di Sumatera Barat, hanya Kota Payakumbuh yang memperoleh penghargaan bergengsi ini. “Sebuah

catatan prestasi yang pantas disyukuri, dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Riza Falepi didampingi Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Elzadaswarman.

Dikatakan, Investment Awards, diberikan pemerintah pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, kepada kota dan kabupaten yang punya komitmen tinggi dalam pengelola investasi dan perizinan.

Pemko Payakumbuh lewat BPMPTSP sudah membuktikan kinerja terbaiknya kepada publik, terutama terhadap investor atau pemilik modal.

“Kita bukan menjual kecap, boleh ditanyakan kepada investor

yang sudah menanam modal di kota ini, bagaimana pelayanan yang diberikan terhadap investor bersangkutan,” sebutnya. Semakin banyak investasi ke Payakumbuh, bakal membuka kesempatan peluang kerja dan kian memacu pertumbuhan ekonomi dan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan warga, tambahnya.

Kepala BPMPTSP Elzadaswarman, mengemukakan, kemudahan investasi di kota ini, bukan mengangkangi segala regulasi yang ada. Tapi, memberikan proses tak berbelit, sehingga ada jaminan atau kepastian bagi pemilik modal membuka usaha di kota ini. Secara nasional pemerintah

mengeluarkan paket kebijakan kemudahan berusaha bagi masyarakat yang ingin memulai kegiatan usaha baru agar prosesnya dapat lebih cepat dan mudah.

Pemberian Investment Awards dilakukan pemerintah pusat cukup ketat. Diawali dengan verifikasi data yang dilakukan tim indenpenden, yaitu PT Surveyor Indonesia. Lolos verifikasi data, presentasi Kepala BPMPTSP di depan 9 anggota tim penilai, di antaranya berasal BPKP/ Bappenas, staf sekneg dan Komite Pemantau Pelaksana Otonomi Daerah. Berikutnya, uji petik ke Payakumbuh, dilakukan oleh tim berbeda. (h/zkf)

tahun akan ada Aiken- aiken baru yang tampil dalam olimpaide dunia, baik tingkat SD sampai ke tingkat SLTA. Semua itu dapat diwujudkan, jika Dinas Pendidikan Payakumbuh ikut meningkatkan mutu guru pada semua sekolah.

Dikatakan,peranan orang tua juga diharapkan dalam melakukan pengawasan terhadap putera-puterinya dalam belajar.

Perkembangan tekhnologi informasi dengan masuknya jaringan internet ke rumah-rumah, akan menjadi sesuatu yang positif buat peningkatan wawasan anak, jika mereka diawasi dengan ketat dalam memanfaatkan kemajuan tekhnologi. Sebaliknya, pengawasan yang minim dari orang tua, akan menjadikan tekhnologi itu sesuatu bumerang buat anakanak dan keluarga.

Pendidikan yang berkarakter dan berakhlak mulia yang dicanangkan Payakumbuh, harus mendapat dukungan semua pihak.

Kegiatan magrib mengaji dan menghafal Alqur’an, yang dilakukan setiap hari di rumah tangga dan setiap pagi di sekolah, sebuah langkah tepat dalam membentuk keseimbangan antara imtek dan imtaq. (h/zkf)

Pengurus PGRI Payakumbuh Dikukuhkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Payakumbuh, masa bakti 2013 – 2018, dilantik dalam acara di aula serbaguna SMK Negeri 2 Payakumbuh, Sabtu (16/11).

Pengurus hasil keputusan konferensi ini, dilantik oleh Sekjen PGRI Sumbar, Hasan Basri Husein, dihadapan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Kadisdik Hasan Basri Sy serta ratusan anggota PGRI. Dari hasil Konferensi yang telah dilaksanakan 8 Oktober lalu di Aula SMK Negeri 1. para anggota kongres yang hadir memilih Drs. Dalius, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negri 5, sebagai ketua PGRI yang baru.

Pemilihan ketua baru ini menggantikan Drs. Syahnadel Khairi yang sekarang menjabat Kadis Pariwista, Pemuda dan Olahraga.

Dalam sambutannya Sekjen PGRI Sumbar, Hasan Basri Husein, mengemukakan, para pengurus PGRI seyogyanya berasal dari fungsional guru, bukan pejabat struktural. Sehingga para pengurus bisa fokus memikirkan program PGRI dan kesejahteraan guru yang menjadi salah satu tanggung jawab PGRI. “Jadi secara tidak langsung, pengurus pun merasakan apa yang dibutuhkan oleh para guru. Tidak terganggu dengan urusan kedinasan yang bersifat struktural” ujar Hasan, yang mewakili ketua PGRI Sumbar, Zainal Akil.

Ditambahkan, kepengurusan PGRI bukanlah tempat untuk memenuhi kepentinan pribadi atau pun golongan “Tapi sebagai wadah bagi para guru, untuk bersamasama meningkatkan kualitas pendidikan serta kehidupan para guru dimasa yang akan datang” ujar Hasan.

Sementara itu, Walikota Riza Falepi, menyebutkan, PGRI merupakan corong bagi para guru untuk bisa berkoordinasi dengan pemerintah. Sebagai fasilitator, PGRI diharapkan mampu bekerjasama dengan dengan pemko dalam memajukan mutu pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru ke depan.

Pemko akan berupaya maksimal meningkatkan kualitas guru-guru di Kota Payakumbuh, karena ditangan gurulah, generasi masa depan yang gemilang, akan tercipta.

Pengurus harian PGRI Payakumbuh, yang terpilih masa bakti 2013-2014 ini, terdiri dari Drs. Dalius sebagai Ketua, Drs. Busrizal Djaafar sebagai Wakil Ketua I, Syafiyuzel Wakil Ketua II, Syamsul Alam, S.Pd sebagai Sekretaris, dan Mesrawati, S.Pd dipercaya sebagai Bendahara. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Habli

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

13

Bupati Minta Masyarakat Bantu Wali Nagari Baru AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri melantik dua wali nagari pada dua tempat yang berbeda pada Sabtu, (16/11).

Keduanya adalah Wali Nagari Manggopoh Ridwan, dan Wali Nagari Kampung Tangah, Ardimis Yanto.

Jorong Tapian Kandih Gelar Nagari Membaca AGAM, HALUAN — Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat, pemuda Jorong Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan menggelar kegiatan bertema “Nagari Membaca” di Mesjid Nurul Iman, Jumat (15/11) malam.

Pada acara tersebut dihadiri Bupati Agam Indra Catri, dan penceramah adat Minangkabau Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto. Acaranya diisi dengan ceramah adat, lomba puisi, dan cerpen, serta lomba pengetahuan mengenai adat alam Minangkabau antar siswa tingkat SMP dan SMA. Bupati Agam menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan tersebut, karena berperan untuk mencerdaskan masyarakat nagari. Dikatakan bupati, di era globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami penyebaran yang cepat sampai ke pelosok-pelosok, dan perlu diikuti supaya tidak ketinggalan.

Untuk itu, sangat diperlukan gerakan gemar membaca, seperti ini bagi warga masyarakat. Namun juga diingatkan, beriringan dengan menyerapan informasi masyarakat harus memperkuat ketahanan budaya minang, yang merupakan warisan nenek moyang yang telah teruji keampuhannya dalam membentengi moral dan etika, dengan ketahanan budaya lokal diharapkan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, dan adat tidak mempengaruhi generasi muda.(h/ks)

BUPATI Agam Indra Catri pada acara Nagari Membaca di Mesjid Nurul Iman jorong Tapian Kandis nagari Salareh Aia kecamatan Palembayan Jumat malam lalu.KASRA SCORPI

SAMBUTAN Bupati Agam Indra Catri memberikan sambutan saat acara pelantikan Wali Nagari Manggopoh di Medan Nanbapeneh, Sabtu (16/11).

RAHMAT HIDAYAT

Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi Terima Penghargaan dari API Jakarta BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Komisi A DPRD Kota Bukittinggi, M. Nur Idris menerima penghargaan ‘Indonesian Best Executive & Professional Awards 2013’ dari Lembaga Anugerah Prestasi Insani (API) Jakarta, sebuah lembaga independen, nonpolitik, nirlaba yang bergerak di bidang sosial bekerjasama dengan Pemerintah RI dalam memantau kwalitas dan produktifitas sumber daya manusia.

Penghargaan dari API berupa tropy, sertifikat dan medali yang diterima M. Nur Idris dari Advisor Board Director API, Prof. Dr H.B.Katili, didampingi General Chairman Damas B Mulyono, dan Chairman Danny PH Siagian, diterima di Mezannine Ballroom Aryaduta Hotel Jakarta, Sabtu (16/11).

Prof. HB. Katili didampingi Damas Mulyono dan Danny HP Siagian pada malam penghargaan API itu mengatakan, M. Nur Idris didapuk sebagai penerima penghargaan karena memiliki jiwa kepemimpinan, dan peduli dengan masyarakat dalam upaya kerjasama kepentingan ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan ilmu pengetahuan di Bukittinggi. M. Nur Idris juga dinilai

mampu meningkatan pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, penegakkan hukum, dan dinilai peduli dengan masyarakat kecil.

Tidak itu saja, Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PAN Sumbar ini juga dinilai telah memberikan konstribusi nyata kepada masyarakat daerah dan bangsa.

Alumni Fakultas Hukum UMSB Bukittinggi itu juga diyakini dapat dijadikan sebagai panutan di lingkungan yang dipimpin maupun dalam keluarga dan masyarakat.

Ketua Panitia malam penghargaan API Danny HP menambahkan, penghargaan yang diberikan kepada nominasi penerima penghargaan ini, sudah melalui pemantauan dan penilaian oleh Tim Pengamat API. Pemantauan tersebut dilakukan pada kalangan birokrat, tokoh masyarakat, media massa elektronik dan cetak, serta media online di internet selama satu tahun.

“Awalnya kandidat penerima penghargaan berjumlah 50 orang.

Setelah dilakukan seleksi terpilih 31 orang kandidat. Dari 31 kandidat yang lolos tim seleksi memperketat indikator dengan cara penambahan variable penguji dan akhirnya terpilih 15 nama

yang malam ini diberikan penghargaan” ujar Danny HP. Selain M. Nur Idris yang menerima penghargaan Indonesian Best Executive & Professional Awards 2013 ada tiga orang kandidat asal Sumbar yang juga menerima penghargaan dari API yakni H. Emeldi (Wakil Ketua DPRD Sawahlunto), dan Penghargaan Indonesian Awards Of Education 2013 kepada H. Bahar Yusuf (Pimpinan Pondok Pesantren Serambi Mekah Padang Panjang), dan Risman Jondedwi (Kepala SMKN 5 Padang) masingmasing penghargaan atas jasanyanya meningkatkan bidang pendidikan.

Sementara itu, M. Nur Idris menyatakan, bahwa dia tidak pernah menduga akan mendapatkan penghargaan Indonesian Best Executive & Professional Awards 2013 dari API. Sejak berprofesi pengacara lalu mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Andalas sejak tahun 1997 sampai menjadi anggota DPRD Bukittinggi, Ia mengaku hanya bekerja biasa-biasa saja. Tapi memang, dirinya dulu pernah telibat langsung membela pedagang dan beberapa masalah masyarakat kecil dihadapan hukum. (h/wan)

Pelantikan ini juga dihadiri oleh Musyawarah pimpinan daerah, kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam , tokoh mayarakat, diantaraya adalah Kopolres Agam AKBP Asep Ruswada, Wakil DPRD Agam Yandril, Asiten I Sekretariat Daerah Pemeritah Kabupaten Agam Martias Wanto, Kepala DPPKA Edi Busti, Mantan Bupati Agam Aristo Munandar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agam Indra Catri berharap masyarakat bisa membantu pemimpin baru di nagari tersebut untuk bisa menjalankan kepemimpinannya dengan baik. Ia juga meminta kedua wali nagari untuk dapat melibatkan masyarakat dalam setiap mengambil keputusan.

“Masyarakat hendaknya mendukung dan membantu wali nagari baru sehingga bisa memunculkan gagasan baru untuk kebaikan nagari. Nagari akan berkembang apabila dipersamakan. Sebaliknya perpecahan akan membuat kita lemah, basamo mako manjadi,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam nagari harus ada keserasian antara pemimpin dengan masyarakat. Apabila hal itu terwujud tentunya akan berpengaruh positif kepada nagari.

“Permasalahan yang ada di nagari selesaikan dengan cara yang bijak.

Lakukan musyawarah dengan kepala yang dingin.

>> Editor : Nasrizal

Sementara potensi pertikiaan harus diredam sehingga tidak mengarah kepada hal yang lebih buruk lagi, menahan diri jauh lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, dua Tokoh Masyarakat dua nagari tersebut, Dt Rajo Mudo dari Nagari Manggopoh, dan Z Dt Mangkuto dari Nagari Kampung Tangah mengaku, samasama siap membantu wali nagari baru demi kemajuan nagari. Menurut Dt Rajo Mudo, pemilihan sudah dilaksanakan secara demokratis. Wali nagari terpilih adalah wujud dari pilihan masyarakat.

“Wali nagari yang baru sudah dilantik. Mari kita bahu membahu dalam membangun nagari, sehingga pimpinan kita ini bisa bekerja dengan maksimal,” katanya.

Sementara itu, Kelapa Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam mengatakan, ada sekitar 23 wali nagari yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Sebanyak 22 wali nagari di antaranya mundur karena mencaleg dalam pemilihan legislatif 2014, dan satu orang wali nagari mengundurkan diri karena pekerjaan lain.

“Pelaksanaan pemilihan sebanyak 23 wali nagari sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Saat ini tinggal pelantikan. Mudahmudahan semuanya bisa berjalan dengan baik,” katanya. (h/yat/ks)

>> Penata Halaman : Syahrizal

14

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Pentingnya Memahami Isi Polis Asuransi Brownies Kukus Bahan: · 150 gram tepung terigu · 20 gram bubuk coklat · ½ sendok teh baking powder · 50 gram dark cooking chocolate, dilelehkan · 200 gram mentega, dilelehkan · 5 butir telur · 150 gram gula pasir · ½ sendok makan emulsifier · 50 ml susu kental manis coklat · ¼ sendok teh vanili · 50 gram meises · 50 gram kacang mede, cincang kasar Cara Membuat: 1. Campurkan tepung terigu, bubuk cokelat dan baking powder, adukaduk hingga rata dan ayak lalu sisihkan.

2. Kocoklah telur, emulsifier, dan gula pasir hingga berwarna putih.

Masukkan campuran tepung terigu, aduk merata. Tambahkan susu kental manis cokelat, lelehan coklat, vanili serta mentega yang melelehk. Aduk-aduklah hingga rata.

3. Tuangkan dua per tiga adonan ke dalam loyang dengan ukuran 20 x 20 cm yang sudah diberi olesan mentega dan diberi alsa kertas roti.

Kukuslah dengan mengguakan api kecil selama 15 menit. Keluarkan loyang dari dandang, lalu taburilah dengan meises pada permukaan brownies.

4. Tuangkan sisa adonan diatas lapisan pertama. Taburi dengan kacang mede dan kukuslah kembali adonan selama kira-kira 40 menit.

Angkat dan dinginkan kue. Potongpotong sesuai selera. Adonan diatas menghasilkan 25 potong kue brownies. (**)

Kasus kecelakaan yang melibatkan anak musisi Ahmad Dhani, AQJ, beberapa waktu lalu, mendapatkan perhatian besar publik. Banyaknya jumlah korban meninggal ataupun luka-luka dan posisi keluarga Ahmad Dhani sebagai public figure menjadi dua hal utama yang menjadi sentral penyedot perhatian.

Tujuh orang tewas dalam peristiwa kecelakaan itu.

Di antara hiruk-pikuk pemberitaan soal itu, terungkap pula berita soal klaim asuransi AQJ. Sebagaimana banyak dibicarakan di media massa, ada ketidaksepahaman antara Dhani dan PT Prudential Life Assurance, perusahaan tempat AQJ membeli polis.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai memanggil kedua pihak. Pihak Prudential-Ahmad Dhani punya pendapat masingmasing.

“Peristiwa itu memberikan pelajaran kepada semua pihak, khususnya masyarakat dan perusahaan asuransi. Masyarakat diminta lebih teliti dalam membaca ketentuan dan kewajibannya dalam berasuransi,

yakni yang ada di klausul asuransi,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Benny Waworuntu, di Jakarta, awal bulan ini.

Benny menyatakan, hak dan kewajiban pemegang polis adalah yang utama dan menjadi pegangan bagi si pemegang polis. Setiap proses klaim akan berdasarkan pada yang tertera dalam polis. Ketelitian untuk mencermati isi klausul polis menjadi penting. Membandingkan isi klausul satu perusahaan asuransi dengan perusahaan lain tentu tidak dilarang pula.

Bagi perusahaan asuransi, dorongan AAJI terkait keberadaan para pegawainya, khususnya tenaga pemasar. “Kami juga berkewajiban mendorong perusahaan asuransi untuk mendorong tenaga

pemasarnya lebih jelas lagi dalam menerangkan polis kepada calon investor atau pembeli polis,” kata Benny.

Pihak Prudential Indonesia mengambil sikap awal bersikukuh sesuai aturan perusahaan. Sikap tegas itu belakangan terlihat melunak,

khususnya setelah pihak OJK mengundang manajemen Prudential untuk memberikan klarifikasi atas rincian kasus AQJ. “Prudential Indonesia memiliki aturan yang cukup ketat dalam melindungi kerahasiaan data seluruh pemegang polis kami. Atas dasar tersebut kami tidak dapat memberikan informasi ataupun pernyataan apa pun terkait dengan pemegang polis maupun manfaat yang diperoleh masing-masing pemegang polis,” demikian pernyataan Direktur Corporate Marketing & Communication

Prudential Nini Sumohandoyo.

Nini menyatakan telah memberikan informasi kepada OJK. Yakni, pihaknya meng-

cualian produk, berapa besar premi, masa pembayaran, serta tanggal jatuh tempo premi.

Selain itu, dalam polis juga terdapat informasi tentang pemilik polis dan ahli waris atau penerima manfaat.

“Jangan ragu untuk kembali bertanya ke agen Anda atau pusat layanan nasabah jika masih ada pertanyaan sehubungan dengan polis,” ujarnya.

Benny berpendapat, penyelesaian ketidaksepahaman pihak Ahmad Dhani-Prudential penting bagi pendidikan publik.

Ia secara tegas menyatakan industri ataupun otoritas tidak menempatkan kasus ini secara istimewa karena posisi Ahmad Dhani sebagai musisi dan public figure. “Jangan sampai yang bukan public figure kemudian tidak diperhatikan,” katanya. (h/kcm)

KONSULTASI BISNIS DAN KEUANGAN

Telitilah Membaca Polis Asuransi

Memilih Asuransi yang Aman MASYARAKAT kini mulai berhatihati dalam menentukan jenis investasi tak terkecuali asuransi. Hal itu sebagai respon atas maraknya investasi bodong.

Malah belakangan terakhir produk asuransi juga dinilai penuh risiko karena ada kemungkinan klaim tidak bisa dicairkan. Kasus ini menimpa salah satu anak musisi terkenal Ahmad Dhani yang bernama Abdul Qodir Jaelani (AQJ) alias Dul. Lalu, apa saja hal perlu dilakukan si investor atau pembeli asuransi sebelum memilih produk asuransi yang baik dan aman?

Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim mencoba memberi pandangan.

“Pada dasarnya sebenarnya semuanya perusahaan asuransi baik, namun memang harus teliti sebelum membeli,” kata Hendrisman saat ditemui di kantornya The Plaza Office Tower, Jakarta beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan si pembeli polis adalah tanyakan secara detil ke agen penjual apa hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli.

“Yang jadi masalah ini pada waktu beli polis harus tanya ke agen dulu pertama, apa hak kita sebagai pembeli dan kewajiban penjual,” ujarnya.

Setelah itu, tanyakan lagi hal-hal apa saja yang bisa dicover atas asuransi tersebut.

“Tanyakan akan dapat cover apa saja? Apa kewajiban kami, kewajiban perusahaan asuransi, klaim nggak dibayar kalau apa sehingga clear sehingga pada waktu terjadi klaim nggak bingung,” kata dia.

Selain itu, pilih produk atau perusahaan asuransi yang sudah terjamin keamanannya dan dipercaya.

“Setiap tahun itu ada perusahaan asuransi ikut ada award-award itu yang punya awar-award itu ya relatif baik walaupun award itu tidak menjamin sepenuhnya,” katanya.

Namun, menurut dia, jika sebuah perusahaan asuransi sudah berani menjual produk-produknya, itu artinya perusahaan tersebut sudah siap membayar klaim asuransi.

“Kalau saya pribadi bahwa semua perusahaan asuransi kalau berani menjual berarti sudah komit. Si pembeli harus tahu, dia harus tanya sampai tuntas ke agennya, itu pun tidak otomatis menghilangkan dispute,” terangnya.

Dia menambahkan, adanya kasus klaim tidak dibayar kemungkinan salah satinya adalah karena persyaratan antara si pembeli dan penjual asuransi tidak terpenuhi.

Misalnya, adanya faktor kesengajaan sebuah kecelakaan dan sejenisnya.

“Kita lihat ke polis. Itu bisa jadi faktor kesengajaan kecelakaan. Tapi mungkin saja itu masih proses lebih dalam belum tentu menolak klaim,” tandasnya. (h/trn)

hubungi pihak Ahmad Dhani dan menawarkan untuk melakukan pertemuan dan menjelaskan mengenai kondisi dan persyaratan yang tertera di polis berikut manfaatnya kepada pihak Dhani.

“Memberi waktu lebih untuk membaca polis menjadi sebuah keharusan dalam berasuransi. Setelah aplikasi asuransi jiwa Anda disetujui oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan, Anda akan menerima sebuah polis yang merupakan kontrak asuransi jiwa Anda. Baca baik-baik dan pahami apa yang dikatakan dalam polis,” kata Head of Marketing & Corporate Communications CIMB Sun Life Nadya Siregar.

Biasanya polis akan menjelaskan tentang fitur-fitur, manfaat, serta penge-

POLIS asuransi, menurut Benny, ibarat sebuah buku manual kepemilikan mobil.

“Anda jadi tahu bagaimana mau tancap gas, tapi juga tahu bagaimana injak remnya. Buku manual menjadi petunjuknya. Teliti sebelum membeli dan jangan kecewa belakangan,” ujarnya.

Informasi yang banyak Nadya menyatakan, mencari informasi tentang produk yang diminati merupakan prasyarat penting terkait

pemilihan produk. Informasi ini dapat ditemui di situs perusahaan-perusahaan asuransi jiwa atau melalui brosur-brosur yang tersedia di bankbank yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi jiwa.

Calon pembeli juga dapat bertanya kepada agen asuransi jiwa yang dikenal atau menghubungi pusat layanan nasabah perusahaan asuransi jiwa terkait.

Secara umum, terdapat dua jenis produk asuransi jiwa, yaitu asuransi

jiwa tradisional dan unit link.

Asuransi tradisional memberikan manfaat dengan jumlah yang pasti sebagaimana terdapat di dalam polis dan tidak tergantung kinerja investasi.

Sementara produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau unit link memberikan manfaat investasi yang bergantung pada kinerja jenis dana investasi yang dipilih oleh nasabah di awal aplikasi asuransi.

“Baik produk tradisional maupun unit link dapat ditambahkan manfaatmanfaat lain, seperti untuk perlindungan kecelakaan, kesehatan, dan penyakit kritis,” kata Nadya.

Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa tradisional, seperti asuransi jiwa seumur hidup (whole life) dengan pembayaran dan periode perlindungan seumur hidup, asuransi jiwa berjangka dengan periode pembayaran premi, dan perlindungan terbatas (namun ada yang dapat diperpanjang), dan asuransi jiwa dwiguna atau yang memberikan manfaat kematian dan manfaat hidup dengan jumlah tertentu dan dibayarkan berkala, seperti asuransi pendidikan.

Untuk produk unit link, hal yang penting untuk diingat adalah premi produk ini biasanya dibagi menjadi dua, yaitu premi asuransi dan investasi.

Premi asuransi dialokasikan untuk membiayai perlindungan jiwa saat risiko kematian terjadi, sementara premi investasi akan dialokasi sebagai investasi yang dapat dinikmati kapan saja hasil investasi tersebut tersedia.

Jadi, jika Anda memiliki produk ini, ingatlah manfaat keseluruhannya, jangan hanya manfaat investasinya.

Ketahui betul berapa porsi premi asuransi dan investasi Anda. Selain itu, ketahui juga alokasi jenis dana investasi Anda, apakah sudah sesuai dengan profil risiko Anda masingmasing. (h/kcm)

Gubernur Sumbar Canangkan Rumah Pangan Lestari PARIAMAN, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mencanangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 2013 di 12 desa di Kabupaten Padangpariaman, Rabu, guna memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan di daerah itu.

Pencanangan dipusatkan di kompleks kelompok wanita tani (KWT) Elok Saiyo, Kenagarian Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padangpariaman, akhir pekan lalu.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengatakan, pencanangan KRPL tersebut dimaksudkan untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan tiap-tiap keluarga di sejumlah daerah dengan cara memaksimalkan pemanfaatan pekarangan rumah masing-masing.

Serta, mengupayakan terciptanya proses penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal dan sekaligus membuka peluang meningkatkan perekonomian keluarga, katanya.

“Melalui program ini, setiap keluarga disiapkan untuk memaksimalkan pekarangan sekitarnya. Di antaranya, dengan ditanami berbagai

jenis sayuran dan umbi-umbian keperluan sehari-hari, serta bila memungkinkan disiapkan untuk berternak,” kata Gubernur.

Penanaman berbagai jenis sayuran dan pemanfaatan lahan untuk berternak tersebut, salah satunya adalah untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga sehari-hari.

Sementara, penanaman berbagai jenis umbi-umbian, lanjut Irwan, ditujukan untuk menciptakan penganekaragaman konsumsi pangan atau diversifikasi, imbuhnya.

“Dengan begitu, setahap demi setahap kita bisa mengurangi dan menghemat konsumsi nasi. Karena sudah bisa diganti dengan makanan yang nilai karbohidratnya bisa dikatakan setara, seperti sagu, talas, jagung, dan dari jenis umbi-umbian lain,” lanjutnya.

Senada dengan itu, di tempat yang sama, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni berharap pencanangan KRPL di wilayah itu bisa memotivasi masyarakat untuk betul-betul memanfaatkan setiap jengkal pekarangan sekitarnya.

“Bahkan kalau bisa, tidak ada lagi lahan kosong di Kabupaten Padang-

pariaman ini. Setiap jengkal sudah harus dimanfaatkan, untuk paling tidak pemenuhan kebutuhan seharihari keluarga. Dan untung-untung, bisa lebih dari itu, bisa dijual,” kata Bupati.

Dia menjelaskan, pada tahun ini, sebanyak 15 KWT di wilayah itu telah mendapatkan paket bantuan berupa dana stimulus sebesar Rp47 juta, masing-masing 9 KWT dari pemerintah pusat dan 6 KWT dari pemerintah provinsi.

Ke-15 KWT itu tersebar di beberapa kecamatan di daerah itu, katanya.

Selanjutnya, pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan beberapa bibit tanaman dan ikan kepada beberapa KWT di kabupaten itu.

Sementara, selain gubernur dan bupati, hadir dalam kesempatan itu, Kadis Pertanian Sumbar Djoni, Kepala Badan Pe-nyu-luhan Pertanian, Peternakan dan Keta-ha-nan Pangan (BP3KP) Padangpariaman Yusri, Kepala Bagian Humas Padangpariaman Zahirman, 15 perwakilan KWT, dan 69 tenaga penyuluh pertanian kabupaten setempat. (h/ ans)

Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Berbisnis Bersama Kawan Bu Muina Kami mahasiswa punya satu usaha bersama, warnet. Tapi beberapa waktu belakangan warnet sudah kurang jalan, mungkin karena sudah banyak hp yang sekarang bisa nternetan ya bu.

Makanya saya ingin usaha warnet ini ditutup saja dan diganti usaha baru.

Namun kami masih bingung usaha apa yang bisa dijalankan bersama ya bu?

Kalaupun harus bubar, bagaimana pembagian inventaris yang baik ya bu?

Terimakasih Rahmadi, Padang Jawaban: Rahmadi dan teman – teman yang sudah memiliki akar entrepreneurship, Hebat ya ! Sebagai mahasiswa saja sudah bisa memiliki usaha meskipun patungan. Luar biasa! Tetap miliki semangat entrepreneur ya karena selesai kuliah, tugas kalian adalah “CARI PITIH nan amanah dan beretika”. Dan tugas ini harus ditekuni terus sampai kita menutup mata karena kalian dikuliahkan orangtua kalian supaya mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik lagi. Ini harus di mindset-kan supaya orangtua kalian tidak kecewa dan kalianpun tidak kecewa dengan diri kalian sendiri.

Memang setiap usaha ada masanya saat ini maka dibutuhkan upgrading. Setiap masa ada rejekinya maka jika kalian cerdas, kalian tidak menghabiskan waktu begitu saja, melainkan harus panen hasil usaha dari waktu yang berjalan. Dengan kata lain semua aktiitas yang dulu dilakukan di warnet telah bisa dilakukan dengan gadget-nya, sehingga saat ini orang kurang memakai jasa warnet .

Inilah yang dimaksud setiap waktu ada rejekinya sendiri- sendiri.

Untuk membuka usaha baru, tentu kalian harus lihat lagi peluang yang ada sebagaimana kalian dulu melihat peluang buka warnet. Usaha yang dibuka tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan setemppat sehingga usaha itu bisa survive dan profitable. Saya yakin kalian bukan pemula lagi dalam hal melihat peluang usaha.

Namun jika kalian ingin mengakhiri kerjasama dan menutup usaha kalian maka cara membagi inventaris adalah bagi sesuai dengan share pada saat kalian buka usaha. Atau jika kalian teman baik ya sudahlah, plus minus saja. Yang penting relasi yang kalian jalin selama ini, yang telah terjalin baik sampai pada akhir usaha, harus kalian pelihara terus. Saat usaha masih menghasilkan saja kalian masih kompak, maka jangan sampai saat mengahirinya justru timbul masalah.

Salam Sukses buat Pak Rahmadi dan teman – teman yang luar biasa,

>> Editor : Atviarni

MUINA ENGLO dan Team FORD PADANG Sumatera barat >> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

KUR Sektor Pertanian Masih Minim JAKARTA, HALUAN — Ekonom sekaligus pengamat pertanian, Khudori, mengungkapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor pertanian masih sangat minim. Akses pertani ke perbankan belum maksimal termasuk mendapat alokasi dari KUR. Khudori mengatakan petani harus mendapatkan KUR tersebut. Namun kenyataannya belum maksimal terakses ke petani. Padahal petani membutuhkan permodalan guna mengelola pertaniannya.

“Memang dilihat KUR ke pertanian kecil meskipun KUR akan menyasar petani,” ujar Khudori di Jakarta, Sabtu (16/11).

Selain itu, Khudori mengungkapkan dengan naiknya BI rate kemungkinan besar suku bunga kredit KUR tidak akan terganggu. Sebab flafon kredit sudah ditentukan sebelumnya. “Sebenarnya gak ada, sebabnya KUR flafonnya sudah ditetapkan pemerintah,” ucapnya. (h/inl)

MENYONGSONG PASAR ASEAN 2014

UKM Diminta Perbaiki Manajemen PADANG, HALUAN — Asosiasi Pengelola Makanan Khas Sumbar mengimbau beragam usaha kecil dan menengah (UKM)di daerah untuk dapat membenahi manajemen-manajemen tradisional yang ada.

BI Terbitkan Uang Baru Agustus 2014 JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan uang rupiah cetakan baru pada 17 Agustus 2014.

Ada beberapa perbedaan mendasar dengan uang rupiah cetakan lama.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengungkapkan uang model baru yang akan diterbitkan pada 17 Agustus 2014 tersebut memiliki beberapa ciri.

“Pertama ada frase NKRI, pada uang kertas atau logam ada tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Ronald ketika ditemui di acara Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah di Lapangan Silang Monas, Minggu (17/11).

Ronald mengatakan ciri kedua pada uang baru yang akan diterbitkan tersebut adalah adanya tanda tangan Menteri Keuangan (Menkeu). Pada cetakan lama, atau yang kini beredar belum ada tanda tangan Menkeu.

“Sebelumnya uang rupiah hanya ada tanda tangan Gubernur Bank Indonesia dan Deputi Gubernur Indonesia, dalam uang baru tersebut ada tanda tangan Menteri Keuangan,” ujar Ronald. Ronald menambahkan selain itu ada beberapa ciri lainnya yang nantinya akan tercetak di uang tersebut mulai dari gambar pahlawan dan gambar lainnya serta akan ada berbagai sistem pengamanan agar tak mudah dipalsukan.

“Pengamannya apa saja tentu itu rahasia Bank Indonesia, tidak boleh disebutkan nanti bisa membuat orang bisa memalsukan, uang baru nanti itu tetap dalam bentuk uang kertas bukan plastik,” katanya.

Perusahaan yang ditunjuk mencetak uang baru NKRI adalah Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).

Peruri sudah menjadi langganan BI dalam hal memenuhi pesanan mencetak uang. “Undang-Undang mengamanatkan pencetakan uang BI menunjuk kepada BUMN, ya tetap Perum Peruri,” tutup Ronald. (h/dtc)

15

SEBAGIAN hasil karya sulam bordir Rahmat.

RYAN SYAIR

SULAMAN BORDIR RAHMAT

Kualitas Terbaik di Kelasnya PADANG PANJANG, HALUAN — Mendengar nama bordir, yang lantas terbayang di benak kita, khususnya para ibu-ibu adalah rajutan benangbenang halus di permukaan kain, yang dijalin menyesuaikan dengan model atau motif yang telah dipersiapkan. Selain untuk asesoris atau tambahan mempercantik busana, bordir juga mulai “dimainkan” di berbagai jenis bahan dasar untuk keperluan pembuatan mukena, jilbab dan sebagainya.

Adalah Sulaman Bordir Ramhat, satu dari sekian banyak usaha bordir di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang Panjang, yang hingga kini masih eksis melahirkan berbagai jenis produk sulaman dan bordir.

Dirintis sejak 1985 lalu, usaha yang ditekuni Roslindawati S.Pd itu, tak jarang dihantam pasang surut usaha, hingga akhirnya berada di puncak kejayaan dan masa-masa emasnya seperti sekarang.

Roslindawati yang ditemui di showroomnya di bilangan Jl Bahder Johan kawasan Simpang Lapan Kota Padang Panjang kemarin mengatakan, kecintaannya terhadap berbagai jenis hasil karya sulaman dan bordir, merupakan salah satu alasan dirinya untuk tetap bertahan dalam melakoni bisnis tersebut.

Bahkan di Kota Padang Panjang sendiri kata Roslindawati, usaha miliknya termasuk yang tertua ditengah-tengah kelangkaan

usaha tersebut.

“Banyak pengusaha yang memang sengaja memilih menutup usaha, karena ketidakpastian pasar dan omzet penjualan. Tapi Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih sanggup bertahan, karena memang sudah memiliki pasar dan pelanggan tersendiri,” ujar Roslindawati.

Selain memproduksi sendiri berbagai jenis bahan kain dan produk pakaian jadi yang telah dihiasi dengan beragam motif bordir yang indah dan mempesona, di showroom miliknya itu Roslindawati juga menyediakan beraneka mukena dan jilbab. Baik dengan sulaman dan bordir produksi sendiri, maupun bahanbahan jadi yang didatangkan dari luar. Roslindawati menggaransikan, jika hasil produksinya merupakan asli pekerjaan tangan manusia (100 persen purely handmade), yang memang dipekerjakan di showroomnya itu.

“Kita punya beberapa orang karyawan atau anak jahit sendiri. Sehingga, pelanggan juga bisa dengan leluasa untuk memilih dan memesan sendiri motif-motif yang diinginkan.

Setidaknya, ini merupakan salah satu kiat kami untuk memanjakan dan memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan,” pungkas Roslindawati yang diamini suaminya Syafrinal.

Berbagai jenis hasil kerajinan sulaman dan bordir tersebut imbuhnya, rata-rata dipesan pelanggan untuk keperluan

harian. Seperti halnya kebaya, pakaian wisuda, pernikahan, serta kebutuhan seragam PNS dan perusahaan. Selain itu, permintaan “dadakan” biasanya juga akan menunjukkan grafik peningkatan, terutama jelang masuknya lebaran Idul Fitri atau Idul Adha.

Baik permintaan akan pakaian jadi, mukena, maupun jilbab.

“Seperti biasanya, permintaan akan meningkat jelang lebaran seperti saat-saat sekarang ini.

Insya Allah, di showroom Sulaman Bordir Rahmat ini, kita siap untuk memenuhi permintaan pelanggan, tentunya dengan kualitas terbaik di kelasnya,” ujar Roslindawati.

Roslindawati menyebutkan, penawaran harga untuk setiap jenis produk yang tersedia di showroom miliknya itu, juga bervariasi sesuai dengan jenis, motif, bahan kain dan ukuran.

Dia merincikan, harga satuan untuk setiap produk mulai dari harga Rp 70 ribu hingga mencapai harga jutaan rupiah. Selain menyediakan berbagai macam pilihan kain, corak dan motif, Sulaman Bordir Rahmat juga menyediakan beraneka jenis pilihan warna, yang bisa disesuaikan dengan selera pelanggan.

“Khusus untuk produk yang dihiasi bordir kerancang dan sulaman, kita menjamin jika pengerjaannya dilakukan oleh tangan-tangan manusia. Sehingga, kualitas menjadi lebih terjaga dan mutu barang juga lebih tahan lama. (h/ryan syair)

UKM sangat diharapkan mampu beradaptasi dengan pemasaran-pemasaran modern yang ada.

Selain itu, pelaku UKM juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk untuk dapat bersaing dan memperluas kinerja perusahaannya, kata Irwandi, Ketua Asosiasi Pengelola Makanan Khas Sumbar saat ditemui Haluan kemarin.

Dikatakannya, Kadin sebagai program klinik bisnis UKM daerah juga berusaha mengedukasi para pelaku UKM dalam pengelolaan usahanya terutama dari sisi manajemen keuangannya.

Menurut Irwandi, sebagian besar pelaku UKM menemui kendala yaitu minimnya dukungan pembiayaan. Untuk mendukungnya setiap UKM harus memperbaiki manajemennya.

Permasalahan tersebut, lanjutnya, terjadi antara lain karena akses yang terbatas kepada lembaga perbankan guna meminjamkan modal untuk pengembangan usahanya.

“Sebagian besar pelaku UKM dinilai masih belum ‘bankable’ sehingga terkendala dalam akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha. Selain itu, usaha kecil menengah (UKM) Indonesia masih sulit berkembang akibat adanya hambatan budaya atau

IRWANDI “cultural barrier,” jelas pengusaha lele ini.

Dengan program klinik bisnis UKM daerah yang diberikan Kadin, diharapkan pelaku usaha UKM dapat memiliki sistem keuangan yang lebih baik misalnya dengan membuat neraca atau laporan keuangan.

Menurut dia, kebanyakan pelaku UKM merasa bahwa saat usaha mereka menjadi besar maka tuntutan dan beban serta risiko yang harus ditanggung juga akan makin berat. bahwa para pelaku UKM di Tanah Air harus mulai meningkatkan daya saing dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara maksimal.

“Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing UKM adalah melalui penggunaan teknologi guna meningkatkan kinerja dari UKM secara kualitas maupun kuantitas Peningkatan daya saing dengan pemanfaatan TIK itu, menurut dia, diperlukan para pelaku UKM di Indonesia untuk menghadapi persaingan usaha yang makin ketat, khususnya dalam menghadapi era pasar bebas, seperti “ASEAN Economic Community” (Masyarakat Ekonomi ASEAN). (h/ cw-lex)

Kopi Luwak Indonesia Termahal di Dunia JAKARTA, HALUAN — Tak banyak orang yang mengetahui, kopi luwak Indonesia adalah yang termahal di dunia. Kopi yang dihasilkan dari hewan sejenis musang ini terbilang eksotik dan berbeda baik dari segi rasa, aroma, dan kualitasnya.

Kopi luwak merupakan kopi asli Indonesia.

“Perbandingan dengan jenis kopi lainnya, kopi luwak Indonesia adalah yang termahal di dunia. Penilaiannya dilihat mulai dari cita rasa, aroma, dan kualitas yang tidak dimiliki 70 negara (penghasil kopi), yang membuat mereka iri,” ungkap Ketua Asosiasi Kopi Luwak Indonesia Edy Panggabean.

Kopi luwak adalah kopi produksi asli Indonesia.

Pengertiannya, luwak atau

hewan sejenis musang adalah media produksi kopi ini. Luwak akan memilih biji kopi yang ingin dimakannya, lalu hasilnya disebut kopi luwak. Edy menolak, kopi luwak berasal dari kotoran musang. Kopi dipisahkan dari kotoran yang dikeluarkan oleh musang atau luwak. “Jadi bukan 100% kotoran, tetapi dipilih kembali antara biji kopi dengan kotoran,” jelas Edy. Luwak dapat memakan dua jenis kopi yang umumnya ada yaitu kopi jenis arabica dan robusta.

Menurut Edy, perbedaan rata-rata harga untuk jenis kopi luwak arabica dan kopi arabica biasa sangat signifikan. Demikian untuk harga kopi luwak robusta dengan kopi robusta biasa.

“Kopi luwak asli Indonesia. Berapa perbedaan harganya dengan kopi jenis lainnya? Saya jawab sangat besar dan cukup mencolok.

Sebagai contoh harga biji sangrai kopi luwak arabica sudah di atas Rp 1 juta/ kg, sedangkan jenis biji sangrai kopi arabica biasa hanya Rp 200 ribu/kg, itu untuk kelas premium. Lain lagi untuk jenis biji sangrai kopi luwak robusta cenderung lebih murah, yaitu Rp 700 ribu/kg. Kalau biji sangrai robusta biasa hanya Rp 100 ribu/kg,” papar Edy. Jenis kopi luwak di Indonesia juga cukup banyak. Bahkan setiap daerah dan provinsi disinyalir mempunyai jenis kopi luwak sendiri, dengan aroma dan cita rasa berbeda. (h/dtc)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Irvand

16

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

HAPPY GRAND OPENING ASIA PONSEL PADANG

Dongkrak Penjualan dengan 7 Visi Misi Merpati Siap Cetak Pilot Baru JAKARTA, HALUAN — PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) selain sebagai Angkutan Udara Niaga Berjadwal, juga memiliki pusat perawatan pesawat dan sekolah pilot. Sekolah pilot yang dimiliki perusahaan penerbangan BUMN ini adalah Merpati Pilot School (MPS) Surabaya.

“Kalau materi kelas dan simulatornya ada di gedung Merpati Training Centre Jakarta dan Surabaya. Kalau latihan terbang, basenya ada di Sumenep (Bandar Udara Trunojoyo),” kata Corporate Secretary PT Merpati Nusantara Airlines, Riswanto dalam keterangan pers nya akhir pekan ini.

Ia mengatakan, MPS mendidik siswa dari titik nol (belum pernah menjadi pilot) hingga menjadi pilot yang berlisensi.

Mereka yang ingin sekolah di MPS, minimal lulusan SMU sederajat, memiliki panjang kaki minimal 100 centimeter dari pangkal paha, tidak buta warna, lulus tes seleksi dan wawancara, lulus tes medex, psikologi, aptitude, Bahasa Inggris nya DKUPPU. Tes seleksi tulis (matematika, fisika dan bahasa Inggris) .

“Tidak hanya siswa yang baru lulus SMA. Kami juga menerima siapa saja, asalkan memenuhi syarat-syaratnya,” sebutnya.

Ia memberikan contoh, ada siswa MPS yang sebelumnya bekerja di perusahaan swasta dengan posisi sebagai manager, tapi banting stir mengikuti pendidikan sekolah pilot di MPS. Ia mengakui, untuk masuk sekolah pilot dan menjadi pilot memang tak murah, bahkan mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah.

“Namun, ilmu yang didapatnya juga sebanding dengan biaya yang dikeluarkannya,” ucapnya.

Pada saat menempuh pendidikan di MPS yang berdiri sejak tahun 2010 ini, siswa akan menerima materi pendidikan berupa Basic Aerodynamic, Aircraft system, Flight planning, Meteorology, Radio telephony, Navigation, Procedure of flight termasuk Simulator training, Flight training dan materi pendidikan lainnya.

“Penerimaan siswa kita batasi, maksimal 20 siswa setiap batch,” sebutnya. Sampai saat ini sudah ada sekitar 15 lulusan yang bekerja di berbagai maskapai penerbangan.

Lebih lanjut ia menyebutkan, ada beberapa tahapan untuk menjadi pilot yang qualified yakni Private pilot licence (PPL). “Untuk mendapatkan PPL, siswa menjalani ground class sekitar tiga bulan serta mendapat simulator training dan flight training,” katanya.

Sedangkan untuk menjadi pilot komersial yang qualified tahapannya adalah, pertama kali harus mendapat Private Pilot License (PPL) lalu Commercial Pilot Licence (CPL) serta mendapatkan tambahan Instrument rating (IR).

MPS, sebutnya, berkomitmen untuk menciptakan pilotpilot handal dan siap pakai dengan menerapkan program pilot training yang terakreditasi yang diberikan oleh instruktur berpengalaman yang kualifikasinya sebagai Penerbang regular di PT Merpati Nusantara Airlines “Dengan kurikulum yang terakreditas, alat bantu pendidikan yang berkualitas dan pelatihan dilaksanakan di lingkungan penerbangan,” sebut dia. (h/kcm)

PADANG, HALUAN — Grand opening Asia Ponsel, Sabtu (16/11) di Jalan Veteran nomor 68 Padang, berlangsung meriah.

Asia Ponsel adalah nama baru dari toko Blackberry Center, yang diganti pada 1 Oktober lalu.

Perubahan nama tersebut telah dinantikan para penguna Android dan IOS. Karena Asia Ponsel hadir dengan tampilan baru untuk produk Samsung, iphone, Blackberry, Nokia, Sony, Lenovo dan tipe smartphone lainnya Hendri SP, Owner dari Asia Ponsel menyatakan, dengan adanya Re-Opening, maka kedepan Asia Ponsel akan terus menjalankan 7 visi misi kepada pelanggannya. Yaitu Pertama, terlengkap di Kota Padang, Kedua termurah dari tempat lainnya, Ketiga dijamin barangnya original, Keempat bergaransi, Kelima tempatnya yang nyaman, Keenam SDM

yang berkualitas dan Ketujuh after sales (service) yang bagus untuk pelanggannya, “Re-opening Asia Ponsel merupakan yang ke 12 dari seluruh Indonesia. Saat ini seluruh Sumatera telah hadir Asia Ponsel seperti Pekan baru, Jambi, Lampung, Palembang.

Pelanggan dapat meminta layanan dan service di berbagai cabang Asia Ponsel tersebut.

Kedepan juga akan outlet Asia Ponsel di seluruh Sumatera Barat,” katanya Sementara itu, Herwi Heryanto, Pimpinan Asia ponsel Padang menyatakan, pihaknya akan menargetkan 12 ribu penjualan smartphone setiap tahunnya.

Target tersebut didasarkan pada penjualan beberapa bulan lalu, seperti penjualan blackberry mencapai 500 unit.

“Sebelumnya kita hanya menargetkan 7500 unit penjualan. Namun ditahun 2014 nanti, kita targetkan 1000 penjualan setiap bulannya,” katanya Asia Ponsel ini menyediakan produkBlackberry, Android dan Apple.Penyediaan tersebut didukung dengan klinik Android dan Apple yang dilengkapi dengan teknisi berpengalaman.

ASIA PONSEL — Hendri, SP Owner Asia ponsel berfoto bersama dengan pimpinan Asia Ponsel Padang dengan memperlihatkan produk terbaru. ALEX

Diklinik ini para pengguna Android dan IOS akan dibantu dari cara pemakaian, aplikasi bahkan upgrade software sert melayani service berbagai macam masalah-masalah yang ada di Android, Apple dan Blackberry.

Dikatakannya, saat ini Asia

Ponsel telah menggandeng operator XL yang merupakan salah satu operator selular di Indonesia yang mempunyai tarif murah, jangkauan luas, serta layanan internet yang cepat yang dapat memuaskan para penggunanya di seluruh Indonesia

Asia Ponsel juga menyediakan layanan operator untuk menunjang dan memanjakan para pengguna smartphone.

Kehadiran Asia Ponsel diyakini akan memberikan kepuasan serta kenyamanan bagi para pengguna smartphone di Kota Padang. (h/cw-lex)

95 unit kenderaan mitsubisi colt diesel dan fuso terjual.

Hendra Koerniawan selaku pimpinan cabang PT Suka Fajar Payakumbuh di hadapan Puji area koordinator Sumatera, Yery Oesman DGM Marketing PT Suka Fajar, Ali Anwar kacab PT Suka Fajar cabang Solok, dan Asmadi Darwin kacab Lubuak Sikaping yang hadir dalam acara malam itu, menyamapaian rasa puas dan bangga karena acara berlangsung ramai, tertib dan lancar.

Untuk itu Hendra Koerniawan berulangkali menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia, karyawan , karyawati yang telah bekerja penuh semangat , serta undangan yang hadir pada malam keakraban yang telah terbina sejak lama.

Acara CV Ghatering atau temuramah dengan pelanggan malam itu dari target 120 kursi disediakan, melonjak menjadi 200 orang kata Arman Ajo salahseorang panitia pada Haluan. (h/snt)

TARGET PENJUALAN NASIONAL 1 JUTA UNIT TERCAPAI

Suka Fajar Payakumbuh Gelar Gathering PAYAKUMBUH, HALUAN — Rangkaian memeriahkan pencapaian penjualan 1 juta unit target nasional kendaraan yang dilangsungkan cabang Mitsubisi PTSuka Fajar Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota, didukung PT

KTB Jakarta Rabu malam (13/ 11) di gedung pertemuan Adisucipto SMK Neg.2 Payakumbuh berlangsung ramai.

Area Coordinator PT KTB bidang marketing wilayah Sumatera Puji dalam sambutan pada pertemuan

malam itu, menyampaikan terimakasih kepada para pelanggan Mitsubisi Payakumbuh dan sekitar, walau acara malam itu sempat disiram hujan gerimis kasar, namun acara tetap ramai.

Dalam acara yang diisi dengan bertabur hadiah juga diadakan open sales yang dipandu Ali Anwar bersama Asmadi Darwin, sehingga terjadi transasksi pada malam hiburan itu, sebanyak

MITSUBISHI kendaraan tangguh

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

17

Brasil Amuk Honduras 5-0

RAYAKAN KEMENANGAN — Para pemain Brasil merayakan gol. Brasil meraih kemenangan telak saat berhadapan dengan Honduras di pertandingan persahabatan dengan skor 5-0, di Sun Life Stadium, Miami, Minggu (17/11) pagi WIB. SAMBAFOOT.COM

MIAMI, HALUAN — Brasil meraih kemenangan telak saat berhadapan dengan Honduras di pertandingan persahabatan.

Selecao menang dengan skor 5-0.

Bertanding di Sun Life Stadium, Miami, Minggu (17/11) pagi WIB, Brasil membuka keunggulan di menit ke-22. Umpan Paulinho dari sisi kanan disam-

but sontekan Bernard yang berdiri tak terkawal.

Brasil baru bisa menggandakan keunggulan di babak kedua. Sepuluh menit babak kedua berjalan, tandukan Dante menyambut tendangan bebas Neymar bersarang di gawang Honduras. Di menit ke-66, Brasil mencetak gol ketiganya di pertandingan ini. Bola muntah hasil tendangan Paulinho disambar oleh Maicon tepat di depan gawang.

Brasil makin menjauh di menit ke-70. Umpan Hulk yang berhasil masuk ke kotak penalti Honduras dari sisi kiri diselesaikan dengan baik oleh Willian.

Hulk melengkapi pesta gol Brasil empat menit kemudian. Menerima bola umpan tumit dari Robinho, Hulk melepaskan tembakan ke arah tiang jauh yang tak bisa dijangkau oleh Noel Valladares.

Hingga laga usai, tak ada gol tambahan lagi yang tercipta. Skor 5-0 untuk

Brasil bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih Brasil Luis Felipe Scolari menyuarakan optimismenya jelang Piala Dunia 2014. Dia yakin akan mengantar Brasil jadi juara dunia di kandang sendiri..

Scolari pun optimistis akan mengantar timnya jadi juara. Sebelumnya, dia pernah membawa Brasil menjadi juara dunia di tahun 2002 lalu. “Tidak ada tekanan pada Brasil. Brasil tidak berada di bawah tekanan untuk menjadi juara dunia. Brasil akan jadi juara dunia,” ujar Scolari seperti dikutip ESPN. “Jika saya tidak berpikir kami akan memenangi Piala Dunia, saya tidak akan memimpin tim. Saya akan duduk di rumah. Jika saya datang ke sini, itu karena saya 100 persen yakin bahwa saya akan sukses,” kata pelatih berusia 65 tahun itu. Brasil tercatat sudah lima kali memenangi turnamen empat tahunan itu. (h/dtc)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal

18

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Sumbar Targetkan Lima Besar Ajang Pomnas PADANG, HALUAN — Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumatera Barat menargetkan masuk lima besar pada ajang pekan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII 2013 di Yogyakarta, 22 November-1 Desember.

Setelah Dilepas Sriwijaya FC, Diego Bingung Cari Klub JAKARTA, HALUAN — Pesepakbola naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels, mengakui tengah bimbang menentukan masa depan. Sampai kini, pesepakbola 23 tahun itu belum mengambil keputusan terkait klub yang bakal menaunginya dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014-2015.

Manajemen Sriwijaya FC selaku klub tempat bernaung Diego di kompetisi ISL musim lalu, telah mengisyaratkan untuk melepas kekasih dari bintang sinetron Nikita Willy tersebut.

“Saya belum memutuskan akan pindah kemana, tetapi pada musim depan saya tidak bermain di Sriwijaya FC,” kata Diego, Minggu (17/11).

Sebenarnya, tidak perlu waktu lama bagi Diego untuk mencari klub baru.

Sebab, sudah terdapat sejumlah klub yang bergelagat ingin meminangnya.

“Sudah ada tiga klub yang tertarik. Saat ini dalam tahap negosiasi,” ujarnya.

Sriwijaya FC mengikat kontrak Diego Michiels pada bursa transfer tengah musim kompetisi ISL 2012-13. Diego bermain di 11 pertandingan. Selama bermain di klub asal Sumatera Selatan itu, Diego mengaku tidak pernah terkendala dalam pembayaran gaji. “Di klub tidak ada masalah apa-apa. Pada musim lalu, ada enam pemain yang mengikat kontrak dengan sponsor,” tambahnya. (h/net)

RD Lakukan Simulasi Timnas U-23 JAKARTA, HALUAN — Tim nasional Indonesia U-23 akan mengikuti turnamen MNC Cup di Jakarta pada 20-24 November 2013. Selain Indonesia, turnamen itu akan diikuti Papua Nugini, Laos, dan Maladewa.

Pelatih timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan mengatakan, turnamen itu merupakan sarana persiapan bagi skuat ‘Garuda Muda’ menjelang tampil di SEA Games XXVII di Myanmar pada Desember mendatang. “Jadwal di turnamen itu mirip seperti di SEA Games. Jadi ini kesempatan untuk melakukan simulasi.

Melakukan simulasi perubahan taktik berbeda di setiap pertandingan,” kata Rahmad yang akrab disapa RD. Turnamen menggunakan sistem round robin atau setengah kompetisi, di mana setiap peserta akan bertemu dengan semua peserta lainnya satu kali. Juara ditentukan dari perolehan poin tertinggi. Jelang berlaga di turnamen, pelatih Rahmad Darmawan telah menjadwalkan, latihan mulai hari Minggu (17/11) sampai Selasa (19/ 11) besok. Latihan dilangsungkan di Lapangan SPH Karawaci, Tangerang.

“Turnamen itu merupakan pertempuran jelang berlaga di SEA Games.

Ini ujian untuk pemain. Saya akan melihat peningkatan permainan timnas, setelah menjalani sesi latihan,” ujar RD. (h/net)

LOMBA — Sejumlah pelari beradu cepat pada lomba lari Borobudur International 10 K di Borobudur, Magelang, Jateng, Minggu (17/11).

Sedikitnya 15.000 peserta dari berbagai negara mengikuti lomba lari berhadiah lebih dari satu miliar rupiah tersebut. ANTARA

Indonesia Tanpa Gelar di Korea Selatan SEMARANG, HALUAN — Pulang tanpa gelar apapun, itulah yang terjadi pada para pemain muda Indonesia yang gagal di kejuaraan bulu tangkis Korea Junior Open Championshis 2013 di Kota Jeonju, Korea. Mereka hanya bisa mengantar tiga wakil tim itu ke babak final, dan ketiganya rontok.

Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu (17/11) mengatakan, meskipun pemain gagal menjadi juara, tetapi penampilan mereka cukup bagus dan menjanjikan.

Menurut dia, Rivaldy Rinov dan Islami M Gischa merupakan pemain berkualitas dan mereka hanya perlu ditambah kualitas fisiknya agar bisa tampil rangkap. “Pemain yang lain cukup bagus,” katanya.

Tiga wakil Indonesia yaitu

tunggal putra usia 15 tahun Rivaldy Rinov, ganda putra usia 15 tahun pasangan Yustiwa Dicky Cahya/Dartagnan Jericho See, dan ganda putri usia 17 tahun pasangan Islami Marsheilla Gischa/Putri Rahmadhani Hastiyanti gagal mengalahkan lawan-lawannya di partai puncak.

Tunggal putra asal Djarum Kudus Rivaldy Ronov gagal mengatasi pemain Thailand Nipornram Pacharpol dan kalah dengan dua gim 4-21 dan 13-21 dalam waktu 18 menit. “Atlet Thailand ini spesialis tunggal, meski memang kadang bermain ganda, dan dari segi fisik juga Rinov kalah, pemain Thailand ini tinggi,” kata pelatih Ade Lukas, seperti yang dikutip laman PB Djarum.

Kemudian pasangan Yustiwa Dicky Cahya/Dartagnan Jericho See juga dari Djarum

Kudus yang menempati unggulan pertama diaksa harus menyerah di tangan pasangan tuan rumah Kang Min Hyuk/Kim Won Ho dengan dua gim 18-21 dan 1421 dalam waktu 29 menit.

Pasangan Islami Marsheilla Gischa/Putri Rahmadhani Hastiyanti yang juga menempati unggulan pertama juga gagal mengatasi unggulan keempat dari Korea Kim Hye Jeong/Bang Ji Sun, dan kalah dengan dua gim 16-21,20-22 dalam waktu 37 menit.

Kejuaraan bulu tangkis Korea Junior Open ini mempertandingkan tiga kelompok umur yaitu 13 tahun (tunggal putraputri dan ganda putra-utri), 15 tahun (tunggal putra-putri dan ganda putra-putri), serta kelomok usia 17 tahun (tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan camuran). (h/ans)

“Berkaca dari kekuatan yang kita miliki saat ini, untuk Pomnas 2013 kita menargetkan untuk bisa masuk lima besar perolehan medali,” kata Sekretaris Umum Bapomi Sumbar Wiladi Rasyid di Padang, Minggu (17/11).

Menurutnya, optimistis kontingan Sumbar bisa masuk lima besar bukan saja berdasarkan kekuatan sendiri, namun juga potensi lawan yang akan dihadapi pada Pomnas tersebut. Sedangkan kekuatan kontingen Pomnas daerah lain dari beberapa cabang sudah bisa disetarakan dengan Sumbar, hal tersebut bisa membuka peluang bagi kontingen mahasiswa Ranah Minang untuk menyabet medali.

Selain itu, banyaknya atlet dari daerah lain yang sedang menjalani Pelatnas SEA Games juga menjadi peluang Sumbar menambah pundi-pundi medali emas. Ia mengungkapkan, pada ajang Pomnas 2011 di Kepulauan Riau, Sumbar hanya mampu meraih enam medali emas, dua perak dan 10 medali perunggu dan berada pada peringkat tujuh klasemen perolehan medali.

Enam medali emas yang diraih kontingen Sumbar, disumbangkan dua emas dari cabang sepak takraw dari nomor tim beregu putra dan putri, dua emas cabang renang atas nama Harizal dan dua lagi dari cabang pencak sila lewat atlet Cory Mitha dan Anton Yuspermana.

Ia menilai, untuk Pomnas di Yogyakarta cabang-cabang olahraga yang sebelumnya meraih medali kembali ditargetkan untuk mempertahankannya. Selain itu, potensi medali emas lainnya juga berada pada cabang futsal, tenis lapangan dan karate. Dalam Pomnas 2013 itu, kontingen

Sumbar akan mengikuti 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, catur, futsal, karate, panahan, pencak silat, renang, sepakbola, tenis lapangan, dan tenis meja.

Rencana Dilepas Gubernur Sebanyak 109 atlet mahasiswa yang akan mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) akan dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Audiotorium gubernuran.

Menurut Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumbar Syahrial Bakhtiar, acara pelepasan kontingen yang akan bertarung di Pomnas XIII 2013 merupakan rangkaian persiapan jelang keberangkatan.

“Pada acara itu, kita akan melaporkan jumlah kontingen yang diberangkatkan termasuk pelatih dan ofisial tim, dijadwalkan acara pelepasan kontingen pukul 09.00 WIB,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, dalam rapat persiapan yang digelar di Rektorat UNP, Jumat(15/11), panitia sudah memvalidasikan jumlah atlet yang diberangkatkan yakni 109 atlet, namun untuk ofisial tim yang diberangkatkan masih dalam tahap pembahasan.

Saat ini, katanya, seluruh cabang yang akan turun pada Pomnas tersebut sedang menjalani pemusatan dan latihan. Ia menyebutkan, dalam Pomnas 2013 itu, kontingen Sumbar akan mengikuti 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, catur, futsal, karate, panahan, pencak silat, renang, sepakbola, tenis lapangan, dan tenis meja. (h/ans)

LIBUR TIGA MINGGU

Level VO2 Max Pemain Timnas U-19 Menurun JAWA TIMUR, HALUAN — Level Vo2 Max pemain Tim Nasional Indonesia U-19 mengalami penurunan. Dokter timnas Indonesia U-19, Alfan Nur Ashar, mengatakan bahwa penurunan level Vo2 Max pemain terjadi, karena Evan Dimas Dharmono dan kawankawan tidak menjaga kebugaran tubuh selama liburan.

Berdasarkan hasil tes, Sabtu (16/11) di Kota Batu, Jawa Timur, Evan Dimas Dharmono memperoleh level Vo2 Max tertinggi, yakni 55. Namun

angka ini mengalami penurunan dibanding sebelum Timnas U-19 diliburkan, yakni 59,44. Kemudian di bawah Evan Dimas adalah Muhammad Hargianto, Zulfiandi, Dio Permana, dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah.

“Level Vo2 Max pemain mengalami penurunan dibandingkan tes di Yogyakarta dan Jakarta. Rataan nilai VO2 Max pemain timnas U-19 berada di 50 sampai 55,” ujar Alfan saat dihubungi, Minggu (17/11).

Alasan penurunan, karena

saat liburan pemain tidak menjaga kebugaran tubuh.

Selain itu, penurunan level Vo2 Max pemain, karena sewaktu tes di Kota Batu ada beberapa tes yang dijalani pemain, seperti tes kelenturan, kecepatan hingga tes fisik. Itu menguras kondisi fisik pemain.

Setelah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2014 di Myanmar, pelatih timnas U19, Indra Sjafri memberikan waktu libur kepada para pemain selama tiga minggu. Kemudian sejumlah 40 pemain men-

dapatkan panggilan mengikuti pelatnas tahap awal di Kota Batu, Jawa Timur. Pelatnas dimulai sejak Sabtu (9/11) sampai awal Januari 2014.

Tim pelatih timnas U-19 memiliki target untuk menggenjot VO2max pemain. Menurut catatan tim, rata-rata pemain memiliki VO2max sebesar 55 hingga 60. Setelah latihan di Batu, diharapkan angka tersebut naik menjadi 60 hingga 65.

“Kami yakin bisa meningkatkan level Vo2 Max. mungkin

nanti akan ada tes VO2 Max lagi setelah 2 atau 3 minggu,” tutur Alfan.

VO2 max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.VO2 digunakan untuk mengukur daya tahan atlit dalam melakukan suatu cabang olahraga. (h/net)

>> Editor : Rakhamtul Akbar

>> Penata Halaman : Habli

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Jangan Restui Perampokan BUMN

Pak Hugeng Kapolri Antisogok JAKARTA, HALUAN — Peluncuran buku yang menceritakan mantan Kapolri Hoegeng mendapat sambutan hangat. Acara peluncuran buku karya Suhartono itu dihadiri beberapa orang ternama, termasuk Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad.

Dalam acara peluncuran buku di Gramedia Pondok Indah Mal, Minggu (17/11), itu dibahas mengenai sosok Hoegeng yang patut menjadi contoh dengan sifat dan perilakunya yang terkenal sederhana, jujur, dan berani.

“Tidak banyak polisi yang berwibawa.

Namun beliau (Hoegeng) berhasil menjadi seorang pemimpin yang berwibawa, jujur, tegas, dan sederhana,” puji Jusuf Kalla dalam sambutan peluncuran buku Hoegeng di Gramedia Pondok Indah Mall I, Jakarta Selatan, Minggu (17/11).

“Beliau merupakan suri tauladan yang baik,” tambah Abraham Samad.

Hoegeng Imam Santoso, merupakan mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia masa pemerintahan Soeharto dan meninggal di usia 82 tahun. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN—Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan sikap Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Keuangan Chatib Basri yang merestui upaya pelepasan aset BUMN dari negara.

BUKU HOEGENG — Nyonya Hoegeng (tengah) didampingi mantan Sekretaris Hoegeng Soedharto Martopoespito (kanan) hadir dalam peluncuran buku “Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan” di Pondok Indah Mall, Jakarta, Minggu (17/11). ANT

KOORDINATOR BMH IKUTI PELATIHAN

Subhan: Menulis, Berdakwah Paling Dahsyat BATU, HALUAN — Menulis merupakan salah satu cara berdakwah paling dahsyat.

Lewat menulis, pesan-pesan dakwah lebih mengena dan mengabadi bahkan dapat menciptakan “nyawa kedua” bagi seorang pendakwah.

“Nyawa kedua” yang dimaksud adalah, walau seorang pendakwah telah meninggal dunia sementara dia menulis, nama dan karyanya akan tetap hidup sepanjang masa, tidak ada habisnya hingga akhir zaman.

“Menulis (bil qalam) sama

pentingnya dengan cara berdakwah lainnya, seumpama bil lisan (ucapan) dan bil hal (perbuatan),” kata Muhammad Subhan, Pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia dalam Pelatihan Menulis Kreatif yang diikuti 40an Koordinator Baitul Maal Hida-

PELATIHAN — Sebanyak 40an Koordinator Baitul Maal Hidayatullah (BMH) se-Kota Malang, Jawa Timur, Ahad (17/11), mengikuti pelatihan menulis kreatif di Pesantren Hidayatullah Khusus Putri, Batu, Kota Malang, Jawa Timur. IST

yatullah (BMH) se-Kota Malang, Ahad (17/11), di Pesantren Hidayatullah Khusus Putri, Batu, Kota Malang, Jawa Timur.

Walau begitu, ungkap Muhammad Subhan, belum semua pendakwah mempraktikkan keterampilan menulis sebagai media dakwah dalam menyebarluaskan pesan-pesan agama (Islam). Para pendakwah mayoritas masih berkutat dengan metode dakwah bil lisan (ucapan) dan bil hal (perbuatan).

“Padahal, jika para juru dakwah menuliskan apa yang yang mereka syiarkan lewat lisan dan perbuatan, dampaknya akan luar biasa,” katanya.

Dia juga mengumpamakan, seandainya Kitab Suci Alquran tidak ada yang menuliskan dan membukukan, mungkin umat Islam hari ini akan mengalami masa jahiliyah.

“Tetapi kita bersyukur, Alquran dan Hadis Nabi telah dibukukan sehingga kita dapat membaca, menghafal, dan

ACCESORIES MOBIL

TOUR/TRAVEL BIRO

CATERING

CUCI KARPET

MASTER JOK, Menyediakan ber bagai jenis bahan Jok mobil, ber kualitas dan murah. Reparasi cepat dan hemat. Jalan Jhoni Anwar No. 17 B Padang. Telp. 0751 9877089, 085263057329

DEBE TOUR, melayani penjualan tiket pesawat, Umrah dan Haji Plus, Online 24 Jam. Jalan dammar III No. 10 Padang, HP. 085364801230, 085271177977, 081374897200

CUCI KARPET, murah dan bersih, siap antar jemput, hub IHSAN CARPET WASH, Jl. Raya Parak Laweh Pampangan N0 15 C , hub 07519593000, 087895583965

Z & L RADIAL BAN, menjual ban dan velg (baru dan bekas) tambal tubeless, service AC mobil dll. Jalan Veteran No. 83 C Padang. Telp 081266024345

PT. MINANG INDAH TOUR & TRAVEL, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga spesial dan bersahabat. Jalan Ujung Gurun No. 67 Padang, telp 0751 24053

SAHATI CATERING, sedia katering rantangan, nasi box, rasa enak harga terjangkau, bisa harian/bulanan untuk pelajar, mahasiswa, karyawan, pegawai, rumah tangga, hub 081266612808 / www.facebook.com/ Sahati Catering

ALARM MOTOR ANTI MALING, Anti Rampas, Dan Hemat Daya merek ALARM MaxPro, Cuma 150 rb, hub Sigit 085766143275

ALFA RENTAL MOBIL, Antar Jemput Bandara, Rental Kendaraan Harian, Mingguan, Bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub 751-9970033, 085263669669

JASA EKSTERIOR SEJAHTERA ALLUMINIUM, mene rima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396

CV. DAUK SUKSES MANDIRI, menerima pemasangan rangka kudakuda baja ringan, beserta atap, pemasangan plafon, les, profil dan sentral panel, jalan raya indarung No 30, hub 081374390060.

PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH, bisa untuk kantor/ruko, harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/ mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936 BENGKEL LAS, menerima pesanan Kanopi, Polingget, Pagar, Tangga, Terali, Konstruksi baja tlp/ sms Ari: 083182433906 Pin BB:264924bd CV. SENI TERALIS, menyediakan bubutan kayu, perabot, kunsen, jendela dll.

Menjual Bahan dan menerima pesanan teralis tangga kayu. Jl Jhoni Anwar No. 27 A/B Lapai Padang. Telp 0751 444677, 08116606295 JASA ACCESORIES MOBIL ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani pen jualan dan pemasangan Kaca Film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl Veteran No. 91 Padang, Telp 085264697457 POINTLINE Cutting Stickers, Specialist Full Body Wrapping, Pembuatan Sticker, Branding Mobil Jl. DR. Sutomo, No.59 A/ 5 Marapalam, Padang RENTAL RENTAL MOBIL, Innova, avanza dan xenia hanya 250 ribu dengan supir, bisa dalam atau luar kota hub 081363070948

19

JASA REFLEKSI PIJAT REFLEKSI KHUSUS PRIA, mengatasi keluhan pegal-pegal, ingin punya keturunan dll. Bisa dipanggil ke alamat. Hub Maman, 081363774570.

YANTO MASSAGE, Klinik pijat tunanetra berpengalaman dan berijazah.

Melayani jasa pijat pria dan wanita, jemput antar. Jln.Alai Timur No.76 Kel. Alai Parak Kopi. Hp: 0813 6347 3707 SERVICE SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 Padang.

MANDIRI SERVICE AC, melayani Service AC, Pasang Bongkar AC, Perbaikan AC, Tambah Freon, Perbaikan Elektronik lain kecuali TV, dalam & luar Kota Padang, hub 082174411830.

JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang.

JASA BUSANA

KECANTIKAN DE SOLO SPA & GALLERY, Spa dengan Rempah Alami. Terapis ber pengalaman. Juga menyediakan Aneka pakaian Tradisional Modern. Jl. Sa wahan Dalam No. 11 Padang JASA FOTOGRAFER VIDEO SHOOTING, untuk pre wedding, wedding, video clip, iklan dll, Studio 58 mandiangin bukittinggi, hub Ricky : 081266209910.

JASA PHOTOGRAFER, melayani foto untuk sekolah , Pas Foto Siswa, Foto Kegiatan dll, cepat dan mantab, segera hubungi 085365364860 JUAL OLAHAN IKAN TELAGA SAMUDERA, CENTER MARKETING FISHERY , menye diakan produk olahan ikan berupa bakso ikan, nugget, otak-otak.

Juga jual ikan segar. Jalan Hamka No. 78 C Padang Hp: 08126749714 ARSITEK DESIGN RUMAH, mewujudkan Rumah idaman anda baik itu Rehap atau Baru, Dengan metoda 3 Dimensi, bisa lansung konsultasi,Hub. 082382299983 TOKO SULAP TOKO SULAP, Menyediakan alat sulap berkualitas import dengan harga terjangkau, hub Robby 085263640500, Kompleks Cendana Mata Air Tahap 8 Blok O No.5 Padang DIGITAL PRINTING

TERIMA JAHITAN, Siap menerima jahitan dengan model apa saja dalam jumlah banyak, busana, seragam kerja, sekolah, dll kualitas dan harga berani bersaing hub 08982681885/ 081267772422.

CV. VERTICAL CIPTA RELASI, melayani digital printing untuk baliho, billboard, spanduk sticker, branding car, x banner dll. Cepat dan hemat. Jalan Jhoni Anwar No. 68 Lapai Padang

ELNOCHA BORDIR KOMPUTER, menerima bordir baju, topi dll. Siap terima dalam partai besar/ kecil, bisa ditunggu. Komplek Pertokoan Korem Petak 7-8, Samping Mesjid Nurul Iman Padang, Hp: 0821 7030 1164

TANAMAN HIAS AHLI TAMAN, sedia jasa pertamanan, Batu Alam Buatan dan kontruksi bangunan baik untuk Rumah, Per kantoran dan Hotel anda, Hub 081363858633, 085356795979

SANGGAR TARI SANGGAR TARI DAN MUSIK, menyediakan group tari, pemusik lengkap dengan instrument dan tempat latihan menarinya, alamat di jalan Tanjung Karang Blok D No.9 Siteba Padang ETALASE DIJUAL ETALASE BEKAS JUALAN, kondisi masih ok, tidak ada kaca yg retak, kondisi sekitar 85%, boleh cek dulu, alamat di jl. Parakpisang No.10 blkng RST Tentara ganting, harga buka 950 rb AKUARIUM DI JUAL AKUARIUM ukuran 100x45x45 cm, beli lebih dari 5 buah akuarium diantar langsung kerumah, hube 08972664162, atau langsung datang ke jalan citarum no 42 padang baru timur MESIN GILING DIJUAL, Mesin Penggiling atau Pengahalus Bahan Makanan, dijamin bagus, hny 3 kali pemakaian, hub : 087895806040, bs dcek ke Jl. Sawahan No. 72E/ VI, RT 01/ RW II, Kel. Sawahan Timur, Padang KANTONG PLASTIK J U A L K A N T O N G P L A S T I K, sampah hitam dan plastik sampah medis untuk rumah sakit, hub.

0852 3392 5564 / 031-8918875, Minimal order 300 kg per ukuran.

AYAM KATE DIJUAL, ayam kate jantan seharga Rp. 100.000 bagi yg berminat dapat menghubungi 085263194936 (tidak melayani SMS) KEBUN SAWIT DIJUAL CEPAT SEBIDANG KEBUN SAWIT, luas 2.5 ha, Prospek untuk kebun,perumahan,Peternakan. Kec. Pancung soal Inderapura, Pesisir Selatan. Harga: 120.000.000 hub 0813 6373 3939 / 081374505201

mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Muhammad Subhan yang sehari sebelumnya menjadi instruktur Penulisan Siaran Pers di Kantor Bea dan Cukai Tulungagung. Dalam pelatihan itu, Muhammad Subhan berbagi kiat cara mengirimkan tulisan ke media massa.

Panitia Pelaksana acara itu, Makinudin dan Imron Mahmudi menyebutkan, pelatihan menulis kreatif itu bertujuan untuk memberikan dukungan semangat kepada para koordinator BMH di bawah binaan Hidayatullah agar dapat menuliskan segala hal yang ditemui di lapangan. Sebagai instruktur pihak penyelenggara menggundang Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. “Dari pelatihan ini kami harapkan, para Koordinator BMH dapat bersemangat untuk menuangkan gagasan mereka dalam bentuk karya tulis,” ujar Imron Mahmudi. (h/rel)

DIJUAL RUMAH, RUKO & KOS KOSAN DIJUAL CEPAT, rumah bangunan asli, kompleks wisma indah X Pasir Kandang, lt 120m lb 45 pln dan pdam, harga nego, hub bu isye :081363472832 DIJUAL 1 UNIT RUKO 2 LANTAI, di jln. gajah mada siteba padang, dekat kampus ITP padang, panjang 18 m2, lebar 4 m2, harga 850 juta nego DIJUAL RUMAH, komplek jala utama tahap 4 pampangan blok E.4 no.1, 2 kamar tidur, 1 wc, ada garasi, air PDAM, Daerah bebas banjir Rp.300 jt nego. Hub agus 085274160014, ayu 081374275902 DIJUAL CEPAT, 1 Unit rumah tipe 36 di perumahan Graha Agung PErdana Blok F 33, Lokasi strategis di Tepi Bypass Anak Aie Koto Tangah. Hub : 082170819700 / 081363447705 DIJUAL RUMAH, di Komplek Villa Hadis Permai No. 15. Listrik 2200 w, KT 4, Luas Tanah 573 m (2 buah sertifikat) a/n yang sama. Hub : 0818414485 - 081363469958 DIJUAL RUMAH MINIMALIS MODERN, komplek griya permata biru, Bandar Buat , Padang. Lokasi strategis, lingkungan tenang, Investasi menguntungkan, bebas banjir, Peminat serius hubungi Bpk Amrizal Rahman (081374390060) atau Puja (085274000201).

PECEL LELE PECEL LELE SAMBAL BANGKA, nikmati sensasi pecel lele dan pecel ayam, nikmat dan murah. Hanya di Ayam Q-To cabang lesehan ulak karang, jl. Gajah Mada, dekat ITP, Gn Pangilun, Padang HAMSTER CAMBLE HAMSTER CAMBLE, dijual hamster camble, sehat dan lincah, warna menarik dan indah, hub 085831140887, bisa antar ke alamat.

JASA BANGUNAN SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMA di Padang lain wilayah Sumatera Barat. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang dan kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, hub 081267772422/0751-9587995 TALANG AIR RUSH JUAL TALANG AIR RUSH BARU , Rp.150.000,-/set , bagus , murah , cuci gudang , datang aja langsung ke jl kalawi raya timur no 56 Padang

“Apabila pemisahan aset BUMN dari keuangan negara dilakukan, tidak ubahnya membiarkan negara dirampok. Jangan-jangan Menteri BUMN dan Menteri Keuangan merestui permohonan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK), sebab tidak ada upaya tegas untuk melawan gugatan yang berpotensi privatisasi BUMN,” kata peneliti ICW Donal Fariz saat jumpa pers mewakili Koalisi untuk Akuntabilitas Keuangan Negara di Jakarta, Minggu (17/11).

Menurut Donal, apabila MK mengabulkan gugatan, sama saja MK melegalkan praktik perampokan BUMN. “Kalau dikabulkan, kami khawatir akan menjadi angin surga bagi praktik pembajakan dan perampokan BUMN. Kalau MK mengabulkan, MK melegalkan perampokan BUMN seperti layaknya politisi. Dan pastinya ke depan bisa menyuburkan praktik korupsi yakni dengan memudahkan politisi memeras BUMN secara terselubung,” ujarnya.

Apung Widadi dari Indonesia Budget Center (IBC) menambahkan, apabila aset/harta BUMN dipisahkan dari keuangan negara, BPK tidak bisa lagi mengaudit. DPR pun juga tidak bisa mengawasi apa yang dilakukan BUMN ini karena statusnya berubah hanya sebagai badan usaha.

Apung menyebutkan, MK harus memandang gugatan secara serius.

Karena menurutnya, risiko dari dikabulkannya gugatan ini, pejabat BUMN yang melakukan korupsi tidak akan bisa dijerat dengan UU Tindak Pidana Korupsi, melainkan UU Korporasi. Pasalnya, saat BUMN tak lagi menjadi bagian dari keuangan negara, tidak ada lagi unsur merugikan keuangan negara dalam kasus korupsi yang dilakukan pejabat BUMN. “Banyak kasus, contohnya Hambalang. Terjadi ijon proyek.

Karena bukan keuangan negara, unsur tindak pidana korupsi tidak terbukti.

Ini bahaya terjadi ke depan. Kalau tidak bisa dijerat dengan tindak pidana korupsi, pemerasan (akan) terjadi secara terbuka,” katanya. (h/dn/mtv)

DICARI KOMPUTER MATI

DIJUAL MOBIL

DICARI, komputer mati atau sudh tak terpakai lagi dg harga menarik, seperti komputer pentium 1,2,3,4. juga membeli : monitor/LCD, AC, CPU, Handphone, mesin cuci, kulkas hub 081267625647

V I S TA M O B I L , M O B I L A P V 2010, Kijang LGX 2003, 2004, Kijang Grand 1993, 1994, Toyota Vios 2008, Colt PU 2005, Panther PU 2002, Escudo Nomade 1997, Avanza 2008, Honda City 2000, CRV 2004, Panther LS 2005, Luxio 2010 Type X. Jl. Kapas Panji No. 47E Bukittinggi, Hp. 081363299602

PEMBERSIH MOTOR LIC TRIPLE ACTION POLES, cara mudah dan aman buat member sihkan,mengkilap kan sekaligus melin dungi cat body motor anda, hub 085274301234, atau datang bandar belakang tangsi No 12 Padang OBAT HERBAL PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. InsaAllah dapat menyembuhkan ber bagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp: 0813 6334 6099 OBAT HERBAL, menyembuhkan stroke, jantung, hepatitis, diabetes, impotensi, ingin punya keturunan dll. Standar internasional, hub 081363763333 TURUN BERAT BADAN, Ingin turun berat badan 4 kg per minggu.

Tanpa repot dan tetap bisa makan sepuasnya. Metode diet terbaru ditambah makanan organik, hub 085272950619 RAMBUT ANDA BERMASALAH? seperti rontok, botak ringan bahkan botak Parah! Green Angelica Solusinya.

Penumbuh rambut super cepat, alami tanpa efek samping. Hub Agen Resmi Green Angelica, 082172171823 TERAPI LINTAH & JUAL MINYA LINTAH, bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti Stroke, Asam Urat, Kolesterol, Jantung Koroner, Ginjal dll. Jl. Khatib Sulaiman No. 08 A Padang (Belakang Indoria Pres Per Mobil).Hj. Nurhayati : 0813 6399 2959 / 0751 444448 DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN, Dikontrakan rumah 2 kamar, ada garasi mobil, tempat aman bebas banjir dan jauh dari tsunami. Komp Perum Kharisma Permai Kubu Dalam. Hp: 0813 6305 8450

DIJUAL MOBIL TOYOTA RUSH, G 2011 Okt. M/T silver, sangat terawat, KM 40500, Mulus. Servis Auto 2000. Ban 80%, Bangku 3 baris, Harga 182 JT, dalam proses B ke BA, Nego.HP 081363175001 PENINGKAT KUALITAS BENSIN PENINGKAT KUALITAS BENSIN, norival adalah bioaditif bahan bakar, meningkatkan kualitas bensin menjadi setara dgn pertamax. Harga 45rb-100rb, hub 085274301234 KOMPUTER SOFTWARE SERVER PULSA MURAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang, hub : 07517055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/ komputer, game pc/android/ipad/ iphone, hub 081261888142 (SMS only) RAJAWALI MULTIMEDIACOMPUTER, menerima service komputer, laptop, printer, notebook, dll. Juga menerima ketikan, Jl. Jhoni Anwar No. 14 Lapai Padang, hub ikhsan 085274348890.

ORIGINAL INK, pusat isi ulang tinta dan toner printer. Jl Jhoni Anwar No. 6 Lapai padang( Dpn Griya Mawar Sembada Indah) telp 0751 7804691, 081363593522 KEHILANGAN

JASA PINDAH

KEHILANGAN STNK & BPKB BA 1417 BI A/N ZULKHIAR. HILANG D I S E K I TA R K O TA PA D A N G PA R I A M A N .

BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

J A S A P I N D A H, Melayani jasa pindah rumah atau kost dan barang lainnya sekitar padang, bagi yang mau pindahan dapat menghubungi 085263194836

KEHILANGAN BPKB BA 1011 LY A/ N ASRAN NASUTION. HILANG DI PS INRES PADANG GELUYUR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

20

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Padang Panjang Raih Penghargaan Kota Sehat PADANG PANJANG, HALUAN — Padang Panjang untuk keempat kali kembali menerima penghargaan Kota Sehat.

Mastoti Dilantik Jadi Kepala DPPKAD PADANG PANJANG, HALUAN— Mastoti akhirnya memangku jabatan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Padang Panjang, menggantikan pejabat lama Yudhi F.Kahayan.

Mastoti yang pernah malang melintang cukup lama pada bagian keuangan Pemda Padang Panjang itu, sejak sekitar setahun yang lalu dipercayakan sebagai Kepala Inspektorat.

Namun kekosongan pimpinan di DPPKAD sejak ditetapkannya pejabat lama Yudhi Kahayan sebagai tersangka kasus dana KONI oleh Kejaksaan Negeri Padang Panjang, Walikota Padang Panjang menariknya kembali memimpin lembaga pengelola keuangan daerah ini.

Sedangkan jabatan yang ditinggalkannya di Inspektorat Daerah diisi oleh pejabat baru Ervic Rivaldy dari Sawahlunto. Ervic sebelumnya memangku jabatan Staf Ahli Walikota Sawahlunto.

Pelantikan Mastoti dan Ervic dilakukan oleh Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis dalam upacara sederhana di ruang kerja walikota, Rabu (13/11).

Acara dihadiri Ketua DPRD Novi Hendri, Wakil Walikota Mawardi Samah, Sekdako Budi Haryanto serta sejumlah pimpinan SKPD. Walikota Hendri Arnis mengatakan, dengan dilantiknya pimpinan baru DPPKAD, diharapkan roda pengelolaan tugas-tugas keuangan daerah akan segera pulih kembali.(h/dds)

Penghargaan Kota Sehat kategori Swastisaba Wistara diserahkan oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi kepada Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional 2013, Kamis (14/11) malam, di Jakarta.

Kasubag Media Penerangan Humas Setdako Padang Panjang, Zulbairi yang menyertai rombongan walikota ke Jakarta mengabarkan kepada Haluan Jumat lalu, bersama Padang Panjang, total 11 daerah di Sumatera Barat menerima penghargaan Kota Sehat tahun ini. Penerimaan Sumbar meningkat pesat dibandingkan penerimaan sebelumnya (2011) dengan hanya tiga daerah, Padang Panjang, Padang dan Payakumbuh.

Sepuluh daerah lainnya adalah, Kota Padang dan Payakumbuh kategori Swastisaba Wistara; Kota Solok kategori Swastisaba Wiwerda.

Enam daerah lainnya penerima penghargaan kategori Swastisaba Padapa yaitu Kota Sawahlunto dan Kota Pariaman serta Kabupaten Pasaman, Tanahdatar, Sijunjung, Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman Barat.

Ikut menyertai rombongan

Walikota Padang Panjang ke Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan, Dasril dan Kabid P3PL Yurmarnis, serta Ketua Forum Kota Sehat Padang Panjang, Haryanto.

Ketua Forum Kota Sehat, Haryanto yang dihubungi terpisah oleh Haluan, Sabtu kemarin menjelaskan, penghargaan Kota Sehat yang diberikan sekali dua tahun telah diterima Padang Panjang sejak tahun 2007 dan 2009 (kategori Swastisaba Wiwerda), 2011 dan 2013 ini dengan kategori Swastisaba Wistara sebagai peringkat

tertinggi dari tiga kategori Kota Sehat.

Diungkapkan oleh Haryanto, untuk seluruh Indonesia total 98 daerah menerima penghargaan Kota Sehat yang terbagi dalam kategori Wistara 22 daerah (Sumbar tiga daerah), Wiwerda 34 (Sumbar satu daerah) daerah dan Padapa 42 daerah (Sumbar tujuh daerah).

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dalam acara itu memberikan apresiasi tinggi kepada segenap daerah penerima penghargaan kota sehat. Namun ia mengeluhkan, program promosi kesehatan yang dini-

kemarin, membenarkan hal itu.

Mengenai promosi kesehatan di Padang Panjang menurutnya telah cukup intensif dilakukan, namun akan tetap menjadi perhatian untuk dikembangkan dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat.

Dasril dan Haryanto juga mengungkapkan, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis menyatakan memberikan dukungan untuk peningkatan program kota sehat serta mengucapkan terima kasih kepada segenap komponen yang telah mendukung usaha ini. (h/ dds)

lainya merosot. Karena itu diharapkan daerah-daerah penerima penghargaan kota sehat serta daerah lainnya lebih menggiatkan usaha promosi dan penyuluhan kesehatan serta menjalin sinergi kegiatan antara pusat dengan daerah.

Menteri juga memberikan atensi pada program penanggulangan penyakit tidak menular serta pengendalian bahaya rokok bagi kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Dasril yang dihubungi terpisah Minggu

KOTA SEHAT — Walikota Padang Panjang Hendri Arnis (kanan) dan Ketua Forum Kota Sehat Haryanto (kiri) bersama Kepala DKK Dasril dan Kabid P3PL-DKK Yurmarnis, kompak memegang piala penghargaan Kota Sehat 2013. HUMAS

Sosialisasi KTR Harus Lebih Intensif PADANG PANJANG, HALUAN— Program Promosi Kesehatan terutama sosialisasi Kawasan Tertib Rokok (KTR) di Padang Panjang harus dilakukan lebih intensif dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat. Apalagi setelah nanti Ranperda KTR yang baru telah ditetapkan oleh DPRD sebagai

Perda.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Dasril yang dihubungi Haluan, Minggu (17/11). Ditanya mengenai masalah promosi kesehatan yang dinilai Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi secara nasional merosot, Dasril mengatakan, di Padang Panjang

Seluruh Pejabat Eselon II Laporkan Kekayaan PULAU PUNJUNG, HALUAN - Seluruh pejabat eselon II dan camat seKabupaten Dharmasraya telah melaporkan kekayaan pribadinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan itu sebagai bentuk ketaatan pada negara sekaligus sebagai bentuk transparansi dan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi.

“Pelaporan kekayaan adalah kewajiban bagi setiap pejabat negara, termasuk para kuasa pengguna anggaran di instansi pemerintah.

Langkah ini sebagai bentuk transparansi kita kepada masyarakat dan untuk mencegah tindak pidana korupsi,” ujar Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, yang hadir dalam acara asistensi pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dibimbing langsung oleh Deputi Pencegahan KPK yang secara khusus datang ke Dharmasraya, baru-baru ini.

Menurut bupati, dengan pengisian LHKPN maka masing-masing penyelenggara negara dapat mengontrol dan mengawasi dirinya sendiri.

Bupati menambahkan, sebagai kepala dan wakil kepela daerah, dirinya bersama H. Syafruddin telah melaporkan kekayaannya pada KPK. “Bahkan untuk bupati dan wakil bupati, melaporkan LHKPN ini sebanyak tiga kali selama masa jabatan, yakni sebelum menjabat, sedang menjabat dan nanti di akhir jabatan,” imbuhnya.(h/mdi)

promosi kesehatan melalui program penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan serta bentuk lainnya cukup intensif dilakukan. Hanya saja kemauan dan kesadaran masyarakat untuk melaksanakannya masih rendah.

Ia memberikan contoh, meskipun Padang Panjang telah

memiliki Perda Rokok sejak tahun 2008 serta sosialisasi sudah cukup luas, namun masih saja ada warga masyarakat dan aparat pemerintah yang belum peduli, masih merokok di tempat umum kawasan KTR. Begitu pula program Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan

mengatur pola makan, gerak badan serta berhenti merokok dan minuman keras yang juga cukup intensif dilakukan, tetap saja masih ada warga yang mengabaikannya.

Karena itu menurut Dasril program promosi kesehatan akan terus dipacu peningkatanya dengan melibatkan lebih luas

lagi berbagai komponen masyarakat serta unit kerja lembaga pemerintah lainnya. Begitu juga dengan peningkatan metoda promosi kesehatan yang juga perlu dikembangkan. Dengan demikian beban promosi kesehatan akan menjadi tanggungjawab bersama, tidak hanya dipikul oleh Dinas Kesehatan saja. (h/dds)

Dharmasraya Tuan Rumah KKN Mahasiswa se Asia Tenggara PULAU PUNJUNG, HALUAN — Masyarakat Dharmasraya akan kedatangan tamu dari berbagai negara di Asia Tenggara, pasalnya Kabupaten Dharmasraya akan menjadi tuan rumah lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekitar 100 orang mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara dalam tahun 2014 yang akan datang.

“Kita akan kedatangan tamu dari negara-negara Asia Tenggara tahun depan, karena Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan bagi mahasiswa Asia Tenggara yang akan KKN,” ungkap Bupati Dharmasraya melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Syahril, kepada Haluan,

CENDERAMATA — Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan menerima cenderamata dari Rektor USM Malaysia Prof.

Umar Osman, usai acara silaturahim dan makan malam di Padang.IST

mereka betul-betul dapat melihat dan mempelajari secara langsung kehidupan kemasyarakatan dan bercampur baurnya berbagai suku dan etnis di Kabupaten Dharmasraya ini.

“Dalam rangka membicarakan persiapan pelaksanaan KKN mahasiswa antar negara Asia Tenggara yang di prakarsai oleh Unand dan USM Malaysia itulah antara lain dilaksanakan temu ramah dan makan malam bersama di Padang tersebut,” tandasnya.

Dalam acara temu ramah dan makan malam bersama itu hadir Rektor Universiti Sains Malaysia (USM) Pulau Pinang Malaysia Prof. Umar Osman beserta 20 orang Dosen dan stafnya, Rektor Universitas Andalas (Unand) DR. H.Werry Darta Taifur, SE. MA. beserta 15 orang dosen dan stafnya dan Bupati Dharmasraya Ir. H. Adi Gunawan, MM didampingi oleh Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Syahril, SH. Begitu pula apa-apa yang baik bagi Dharmasraya dapat pula dicontoh oleh masyarakat dan dapat dipraktikkan dalam kehidupan (h/mdi)

Rabu (13/11).

Hal itu terungkap seusai pelaksanaan temu ramah dan makan malam bersama antara Rektor Unand, Rektor University Sains Malaysia (USM) Pulau Penang Malaysia dan Bupati Dharmasraya di salah satu rumah makan di kota Padang.

Dikatakan, dipilihnya Kabupaten Dharmasraya untuk menjadi tuan rumah lokasi KKN mahasiswa antar negara Asia Tenggara itu adalah karena daerah ini mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang aman dan damai dalam warganya yang beraneka ragam suku dan etnis, di mana saat ini kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Sijunjung ini tidak hanya dihuni oleh suku Minangkabau saja, tapi juga dihuni oleh suku Jawa, Sunda, Kalimantan, Batak, Bali, Aceh, India dan sebagainya.

Mahasiswa KKN antar negara yang diperkirakan akan berjumlah 100 orang dari berbagai negara di Asia Tenggara itu nanti akan ditempatkan pada 10 buah nagari (10 orang/nagari) yang disebar dalam 10 kecamatan, sehingga

Alat Uji Kendaraan di Dharmasraya Terbaik ke- 3 di Sumbar GUNUNG MEDAN, HALUAN — Masyarakat Kabupaten Dharmasraya patut berbangga.

Pasalnya, kelengkapan peralatan pengujian kendaraan yang ada di Kabupaten Dharmasraya adalah yang terbaik ketiga di Provinsi Sumbar. Itu sebabnya, pengujian kelayakan jalan untuk kendaraan angkutan itu diyakini akurat dan sesuai standar.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika Pariwisata dan Budaya Kabupaten Dharmasraya, Akrial, S.Pd.MM mengungkapkan, dengan kelengkapan peralatan

pengujian itu diharapkan kesadaran masyarakat untuk menguji kendaraannya semakian meningkat.

“Karena layak jalannya kendaraan angkutan disyaratkan sesuai Undang-undang demi keselamatan pengguna jalan.

Karena itu, bagi pemilik kendaraan angkutan diwajibkan melakukan uji kelayakan jalan kendaraannya setiap enam bulan sekali,” ujarnya.

Menurut Akrial, untuk menertibkan pengujian kendaraan itu, pihaknya mewajibkan masyarakat yang hendak menguji kenda-

raan untuk membawa kendaraannya ke tempat pengujian kendaraan yang terletak di Gunung Medan.

“Ini semata-mata demi memberikan pelayanan terbaik, agar rekomendasi kelayakan yang kami keluarkan itu dapat dipertanggungjawabkan. Itu sebabnya, kendaraan yang akan diuji wajib dibawa dan nantinya akan benar-benar diuji,” imbuhnya.

Hal itu katanya, untuk mengantisipasi maraknya kasus kecelakaan kendaraan terjadi akhirakhir ini. “Dengan demikian,

kendaraan yang telah lulus uji kelayakan setidaknya terminimalisir dari kasus kecelakaan yang disebabkan ketidaklayakan kendaraan, seperti rem blong, lampu indikator yang tidak menyala, dan sebagainya,” kata dia.

Sementara itu, Kasi Pengujian Kendaraan Joni E, ST mengatakan peralatan pengujian kendaraan yang ada di tempatnya saat ini telah menggunakan sistem komputerisasi.

“Sehingga dapat diketahui secara tepat dan akurat kondisi detail kendaraan, seperti daya

pengereman, kekuatan pancar lampu, kecepatan putar roda, dan sebagainya. Ini semua sangat penting untuk keselamatan pengguna kendaraan dan pengguna jalan lainnya,” tuturnya.

Proses untuk pengujian kendaraan, menurut Joni, meliputi pendaftaran dengan menyerahkan buku pengujian kendaraan, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian tes uji bagi kendaraan.

“Seluruh hasil uji dicatat dalam buku uji kendaraan yang akan menjadi pedoman bagi

pengguna tentang kelayakan jalan kendaraannya,” imbuhnya. Saat ini, rata-rata jumlah kendaraan yang diuji setiap hari berkisar 10-15 kendaraan.

Di tempat terpisah Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, meminta petugas agar memberikan pelayanan prima kepada setiap pemilik kendaraan yang akan menguji kendaraannya.

“Kelengkapan sarana dan prasarana pengujian kendaraan tersebut merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pelaya nan prima kepada masyarakat,” ungkapnya.(h/mdi)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

21

MISKE MERITA

Satpam UBH Lulus Sarjana dengan IPK 3,86 SETIAP hari dia melakoni profesi sebagai satpam di Kampus Universitas Bung Hatta (UBH) Padang. Di tempat itu pula, Miske Merita menuntut ilmu. Tak ada rasa malu atau rendah diri. Semua demi cita-citanya untuk menjadi Polwan.

Sabtu (16/11), menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya. Betapa tidak.

Miske diwisuda bersama rekannya yang lain oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE,AKt,MBA pada wisuda UBH periode ke-60, di Gelanggang Seni dan Olah Raga Kampus II Proklamator, Jl.Bypass Aia Pacah.

Kini Miske berhak menyandang gelar Sarjana Hukum dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86

dan skor TOEFL 616.

Sebuah skor TOEFL yang luar biasa.

Sejak SMA, Miske sudag menacapkan cita-citanya ingin menjadi Polwan.

Bahkan dia sudah tiga kali mengikuti tes masuk Polwan. Namun impiannya belum tercapai. Meski demikian sedikit terobati dengan menjalani profesi sebagai anggota Satpam di kampusnya. Dia menjadi Satpam jauh sebelum kuliah.

Ketika lulus dan diterima sebagai Satpam, 3 bulan pertama Miske ditempatkan di TK/SD Al Azhar. Kemudian di rotasi ke Kampus I Ulak Karang.

“Saat itu saya berpikir, jika saya gagal menjadi Polwan, mungkin bisa melanjutkan kuliah di

Fakultas Hukum. Setiap hari saya berkeliling kampus dan melihat betapa senangnya menjadi seorang mahasiswa di kampus yang indah ini,” kenang Miske.

Impian gadis kelahiran 1982 itu pun terwujud. Dia mencoba membicarakan keinginannya untuk kuliah pada pimpinan kampus.

Namun tahap pertama belum diizinkan karena dia masih dalam masa percobaan. Miske disarankan untuk menundanya tahun depan.

Sebagai anggota Satpam kampus, kesempatan untuk kuliah terbuka, seiring dibukanya kelas mandiri di Fakultas Hukum. Sejak itu Miske terdaftar sebagai salah satu mahasiswanya setelah melewati ujian dan memenuhi segala persya-

ratan untuk menjadi seorang mahasiswa.

Gadis lulusan SMA Kartika Padang ini pun membiayai kuliahnya sendiri dari penghasilan yang diterimanya. Sang ayah telah lama meninggalkannya, sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.

Dibawah bimbingan Zarfinal SH,M.Hum dan Suamperi,SH.M.Hum, Miske berhasil menyelesaikan skripsinya tentang Hak Intelektual Merek Dagang Pelaku Usaha di Kota Padang.

Skripsinya berisi tentang ketidaktahuan pelaku-pelaku usaha di Kota Padang dengan Hak Intelektual sebuah merek dagang. Dia mengambil sampel tentang keripik balado. Dalam mengejar kesuksesan dan

menyelesaikan skripsinya, dia pantang menyerah dan berhasil meyakinkan pembimbing serta tim penguji saat sidang kompre.

Di kalangan mahasiswa maupun di lingkungan UBH, Miske yang sehari hari berjilbab itu dikenal sebagai Satpam paling cantik, karena di UBH hanya ada 2 orang anggota Satpam wanita.

“Pekerjaan sebagai satpam mungkin dianggap sebagaian orang sebagai pekerjaan yang rendah.

Tetapi untuk mengejar mimpi, saya melakukan sesuatu yang mungkin tidak akan dilakukan orang lain.

Saya mengambil kesempatan itu dan akhirnya berhasil,” ujarnya.

Dia berterima kasih

kepada segenap pimpinan universitas dan temantemannya sesama anggota Satpam, maupun teman kuliahnya atas dorongan dan dukungan mereka. Menurut Miske, tanpa mereka, dia tidak akan dapat menyelesaikan kuliahnya.

“Teman-teman sesama

anggota pengaman kampus, memberikan kesempatan pada saya untuk kuliah.

Jika saat kuliah sedang giliran piket, mereka bersedia untuk ganti jadwal, saya menghargai mereka,” papar Miske yang mengaku percaya diri kuliah sambil bekerja. (h/rel)

Rajin Wudhu Rahasia Cantik Dewi Sandra Titi Kamal Melahirkan PENANTIAN panjang aktor tampan Christian Sugiono akan hadirnya momongan telah berakhir. Pernikahannya dengan aktris cantik Titi Kamal sudah membuahkan hadirnya seorang bayi.

Tepat pada hari Sabtu (16/11) sekitar pukul 09.09 pagi, Titi melahirkan anak pertama mereka secara selamat dengan jenis kelamin laki-laki.

Disebutkan putra tercinta Tian dan Titi itu terlahir dengan berat 3,4 kilogram dan panjang 50 cm. Nama yang dipilih oleh Tian untuk putra pertamanya ini cukup unik yakni Arjuna Zayan Sugiono.

Bahkan Tian sudah memiliki nama panggilan sayang untuk si bayi yaitu Baby Juna. Dalam pesan yang dikirimkan kepada KapanLagi.com®, Tian mengucapkan terima kasih atas segala doa serta dukungan untuk Baby Juna.

Tian dan Titi sendiri telah menikah pada 6 Februari 2009. Pernikahan kedua sejoli ini berlangsung setelah menjalin kasih selama 10 tahun. Selamat untuk Tian dan Titi serta Baby Juna! (h/kpl)

PENAMPILAN Dewi Sandra belakangan berubah. Wanita kelahiran Brasil, 3 April 1980 itu kini telah memutuskan untuk tampil berhijab.

Namun, perubahan penampilannya itu tak mengubah kecantikannya.

Ditemui dalam acara Yahoo OMG! Awards di The Kasablanka, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11) malam, Dewi membeberkan rahasia kecantikannya itu.

“Alhamdulilah, apa ya (rahasia cantik) ? Banyak air wudhu, banyak senyum, banyak minum air putih lalu pakai produk yang sesuai kulit kita aja,” ungkapnya.

Istri dari Agus Rahman ini juga mengaku, demi menjaga kecantikannya dirinya tak perlu mengubah penampilannya dengan pakaian yang glamour.

Ia tetap menjadi Dewi Sandra yang apa adanya saja.

“Sebenarnya aku dari dulu sampe sekarang sama aja, gak perlu berlebihan tetap nyaman, sesuai karakter aja,” ucapnya. (h/kpl)

Citra Scholastika Grogi Duet Bareng Tommy Page CITRA Scholastika akan berduet dengan penyanyi era tahun 90an, Tommy Page.

Citra pun mengaku nervous.

Tommy Page akan menggelar konser di Gedung Annex Wisma Nusantara pada Jum’at (15/11/13). Ia akan berkolaborasi dengan Citra Scholastika yang merupakan penyanyi jebolan Indonesian Idol “Ini pengalaman terbaik di hidupku,” kata Citra di Aruba Cafe, Pasaraya Blok M, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Rencananya, Tommy Page dan Citra Scholastika akan menyanyikan lagu berjudul “Don’t Give Up On Love”. Citra pun mengaku cukup grogi sepanggung dengan Tommy Page.

“Nervous sih, Citra bakal tampil di Jakarta dengan seorang Tommy Page,” akunya. (h/inl)

Film Soekarno Akan Tayang di Enam Negara FILM Soekarno yang menceritakan tentang proses kemerdekaan rencananya akan ditayangkan di enam negara.

Sutradara Film, Hanung Bramantyo menjelaskan bahwa film garapannya akan ditayangkan di enam negara secara serentak pada 9 Desember 2013.

“Rencananya film Soekarno akan ditayangkan serentak di enam negara.

Diantaranya Vietnam, Philipina, Timor Leste, Indonesia. Dua negara lagi masih dalam tahap pendekatan adalah Belanda dan Jepang,” kata Hanung saat ditemui di SAE Institute, FX Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (15/11).

Meski menuai kontroversi soal pemeran Soekarno, Hanung tetap yakin filmnya akan tayang dan mendapat apresiasi positif dari penonton. Sederet bintang ternama membintangi film ini, seperti Ario Bayu sebagai Soekarno, Maudy Koesnaedi sebagai Inggit Ganarsih, Lukman Sardi sebagai Bung Hatta, Tanta Ginting sebagai Sjahrir, Tika Brayani sebagai Fatmawati, dan lain-lain.

Se;anjutnya, Hanung Bramantyo akan membuat film tersebut menjadi dua versi, yakni versi komersial dan versi festival film Internasional.

“Sudah banyak orang yang meminta film Soekarno untuk diputar di filmfilm Internasional,” ungkap Hanung saat ditemui di acara jumpa pers ‘8th JogjaNETPAC Asian Film Festival 2013’, di FX Sudirman, Jakarta, Jumat (15/11).

Lebih lanjut Hanung mengatakan, ada perbedaan spesifik antara versi komersil dan festival. Jika versi komersil mengangkat sisi-sisi dramatis saat proses Soekarno menjelang kemerdekaan. Sedangkan untuk versi festival, nantinya akan lebih menekankan pada sisi statement. (h/inl)

Andi Soraya Cinta Dunia Entertaint LAMA tak muncul di berbagai media, tiba-tiba rumah tangga Andi Soraya atau Aya dan Rudi Sutopo diterpa kabar tak sedap. Namun Aya mengaku santai dan beralasan telah terbiasa diterpa kabar semacam itu.

“Saya sudah biasa. Tiba-tiba saya keluar, ‘jreng’ keluar di media. Sudah mental baja. Saya nggak pernah yang terlalu gimana-gimana, sudah kebal,” ujar Aya di kawasan Senayan Jakarta, Jumat (15/11) malam.

Sebelumnya dikabarkan, keretakan rumah tangganya dengan Rudi lantaran Aya kembali berkecimpung di dunia entertaint. Bahkan dikatakan kuasa hukum Rudi, setelah kembali ke dunia hiburan Aya berubah tak lagi mendengarkan nasihat suaminya.

Tak bisa dipungkiri, Aya begitu cinta dengan dunia entertaint. Apalagi diakuinya banyak penggemar yang menanyakan eksistensinya di jagad hiburan.

“Aku suka dunia ini. Bagaimanapun juga aku masih punya penggemar. Kalau nggak ada yang nyari lagi, ya aku mending nggak muncul. Saya nggak mau mengecewakan penggemar,” tandasnya. (h/kpl)

Nikah, Shireen Sungkar Menangis KABAR bahagia datang dari pasangan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar. Mereka telah resmi menikah pada Minggu (17/11) hari ini di hotel Shangri-la, Jakarta Pusat. Sebelum menuju akad, Wisnu melalui prosesi penyambutan oleh keluarga Shireen, di antaranya Mark Sungkar, Zaskia Sungkar dan Irwansyah.

Shireen pun sebelum akad meminta maaf kepada orang tuanya, Mark Sungkar dan Fanny Bauty. Dari ruang terpisah, Shireen mengucapkan permintaan maafnya dengan terbatabata dan tak bisa menahan air mata.

“Papa dan mama yang Shireen hormati dan sayangi, pada hari berbahagia ini Shireen mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang pernah saya lakukan baik lahir dan batin. Baik yang disengaja dan tidak disengaja,” kata Shireen sambil menangis di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).

Shireen selanjutnya meminta ijin untuk dinikahkan dengan pria pilihannya, Teuku Wisnu, “Dalam kesempatan ini Shireen memohon dinikahkan dengan pria pilihan Shireen sendiri bernama Teuku Wisnu bin Teuku Yusar. Semoga papa ikhlas

menikahkan Shireen,” imbuh Shireen.

Sang ayah pun menyambut permintaan maaf Shireen dengan rasa haru.

Ia dengan isak tangis juga mengatakan kalau sudah memaafkan semua kesalahan anak ketiganya tersebut.

“Anakku Shireen, papa dan mama memaafkan semua kesalahan dan

kekhilafan kamu, papa mama ikhlas menikahkan kamu. Papa dan mama doakan agar berkah selalu melimpah dalam keluargamu. Kepada anakku Teuku Wisnu, papa mama titipkan Shireen yang sudah kami didik dari kecil, jangan sia-siakan dia,” tukasnya. (h/kpl) >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

22

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

SMAN 3 Adakan Turnamen Smantri Cup SOLSEL, HALUAN — OSIS SMAN 3 Solok Selatan menggelar kompetisi turnamen SMANTRI CUP ke-5 guna menjaring pelajar berbakat serta meningkatkan silaturahim antar sekolah.

SMANTRI CUP yang dibuka oleh Ketua PSSI Kabupaten Solok Selatan H. Khairunas bersama Ketua Komite Sekolah Irnil Yosman, Kepala Sekolah Syamsuria, majelis guru, panitia kegiatan dan civitas akademika SMAN 3 Solok Selatan, Senin (11/11) di GOR Rimbo Tangah.

Ketua PSSI Kabupaten Solok Selatan H. Khairunas mengatakan bahwa kesediaan OSIS SMAN 3 Solsel untuk melaksanakan turnamen sepak bola patut diapresiasi karena tidak mudah melangsungkan kegiatan tersebut.

“Tidak mudah melangsungkan kegiatan sepak bola itu, namun OSIS SMAN 3 Solsel sanggup melaksanakannya, tentu saja kepada pihak sekolah betul-betul mengawasi pertandingan ini. Jangan sampai terjadi permusuhan karena intinya turnamen cup ini,” sebutnya.

Kepala Sekolah Syamsuria mengatakan, OSIS SMAN 3 Solsel mendapatkan dukungan penuh dari pihak menejemen sekolah. Apalagi tim sepak bola SMAN 3 solsel sudah berprestasi dan mampu mengharumkan nama sekolah dan kabupaten.

“Kita juara kedua pada liga LPI Tingkat Sumbar. Tentu saja prestasi ini modal utama bagi kita untuk mengangkat kegiatan turnamen ini. Apalagi, untuk mengasah keterampilan tersebut perlu adanya kegiatan-kegiatan serupa untuk mengukur kemampuan tim,” sebutnya.

Tentu saja kegiatan tersebut mengutamakan sportivitas agar tujuan utama yang hendak dicapai yaitu mempererat hubungan silaturahim dapat terjalin dengan baik. “Kami berharap anak-anak kami, baik tim dari SMAN 3 Solsel maupun dari sekolah lainnya dapat menjaga persahabatan itu,” pintanya.

Ketua OSIS SMAN 3 Solsel Nofil Dwiwandra didampingi Ketua Pelaksana Kegiatan Bustami Ramadhan menyebutkan, turnamen SMANTRI CUP sudah lima kali dilaksanakan. Pada pelaksanaan yang ke-5 ini, ada 15 tim yang akan memperebutkan piala bergilir dan uang tunai serta tropi tetap. “Turnamen SMANTRI CUP diikuti 15 tim dari pelajar sma sederajat. Ada tiga tim dari SMAN 3 Solsel selaku tuan rumah dan 12 tim lagi dari sekolah lainnya,” katanya.

Untuk juara satu disediakan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp2 juta, tropi tetap serta piala bergilir, sedangkan juara dua disediakan hadiah uang tunai Rp1,5 juta ditambah tropi tetap, dan juara ketiga disediakan uang tunai Rp1 juta dan tropi tetap. “Kami juga menyediakan hadiah untuk pemain terbaik dan top scor dengan besar hadiah Rp150 ribu masing-masing ditambah tropi,” pungkasnya.(h/col

Lomba Kasidah Meriahkan Tahun Baru Islam SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kecamatan Sangir mengadakan lomba kasidah dan yasinan dalam rangka memeriahkan tahun baru hijriyah 1435 H. Pemerintah Kecamatan Sangir Alifis menyebutkan, lomba keagamaan itu untuk memeriahkan tahun baru hijriyah serta merupakan kegiatan rutinitas dalam penyambutan hari besar Islam.

“Alhamdulillah kegiatan sangat meriah.

Setiap kelompok grup kasidah dan yasinan mengirimkan utusannya dalam lomba ini. Kegiatan berlangsung lancar sejak awal sampai berakhir, dan hasil keputusan dewan juri pun diumumkan pada hari itu,” kata Alifis.

Ada dua jenis lomba, yaitu lomba kasidah dengan susunan juara dari peringkat pertama sampai harapan dua, Nurul Hidayah Suka Membangun, Nurul Falah Bukit Malintang Barat, Al-Mukhlisin Lekok, Al-Asra Sarik Taba, Ubudiyah Sungai Lambai. Sedangkan lomba yasinan urutan peringkat mulai dari juara pertama Nurul Yaqin Gunung Pasir, Baiturrahman Sampu, Nurul Muttaqin Sungai Landeh, Lompatan Jaya Durian Tarung, dan Nurul Ihsan Gunung Pasir.

Ajang perlombaan tersebut, mencari bibit yang berpotensi dan berprestasi, agar pemerintah memiliki aset potensial yang ketika ada perlombaan serupa, dengan mudahnya membina kelompok yang juara itu sebagai utusan kecamatan.

Lagi pula, kegiatan keagamaan itu menjadi kegiatan rutinitas agar lombalomba keagamaan tetap hidup di kecamatan. Selain itu, agar organisasi keagamaan di kecamatan seperti Bandan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan kelompok yasinan tetap hidup dan bergairah.

Seperti kegiatan BKMT, adanya pertemuan bulanan organisasi tersebut, dan kelompok Yasinan yang tetap melakukan kegiatan gabungan. Jika ada lombalomba tersebut, maka kelompok ini bersemangat pula untuk mengembangkan potensinya.

“Jelas saja untuk syi’arnya agama islam, pihak pemerintahan harus memperhatikan potensi-potensi ini. Saat ini, ada 15 kelompok yasinan yang telah bergabung dan terdaftar sebagai anggota,” katanya.

Tentu saja ini, atas kerja keras Ketua Yasinan Gabungan Kecamatan Alnoveri Sangir. “Kita berharap ada kelompokkelompok yasinan yang belum tergabung diharap bersama-sama menghidupkan nilainilai agama di nagari dan jorong masingmasing,” pungkas Alifis.(h/col).

Kesejahteraan Keluarga Ditingkatkan Melalui KB SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Daerah Solok Selatan mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dimulai dari peningkatan kesejahteraan keluarga.

JALAN UTAMA – Inilah kondisi jalan utama menuju Kecamatan Sangir. Jalan ini penuh lumpur saat musim hujan dan berdebu saat musim kemarau. ICOL

PKK Gelar Lomba Salat Jenazah SOLSEL, HALUAN— Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Solok Selatan mengadakan lomba penyelenggaraan salat jenazah untuk meningkatkan pengetahuan kader.

Hasil pertandingan, juara pertama diraih oleh TP-PKK Kecamatan Sungai Pagu, juara kedua diperoleh TP-PKK Kecamatan Pauh Duo, dan juara ketiga oleh TP-PKK Kecamatan Sangir. Ketua TP-

PKK Kabupaten Solok Selatan Ny. Suriati Muzni Zakaria didampingi Sekretaris TPPKK Martiusna.

Ny. Suriaty Muzni Zakaria menyebutkan, kegiatan lomba penyelenggaraan salat jenazah merupakan program PKK 2013. “Kegiatan ini terletak di Pokja 1 TP-PKK Kabupaten. Kami apresiasi kepada para peserta yang antusias mengikuti lomba ini. Keikut-sertaan kaum ibu semoga dapat mem-

perkokoh keimanan karena hidup pasti akan mati.

Maka dari itu, pengetahuan dan pengamalan tentang salat jenazah sangat penting kiranya,” ujar Ny. Suriati.

Pengetahuan tentang penyelenggaraan salat jenazah, selain bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat umum, juga merupakan momentum evaluasi diri sebagai hamba Allah dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

“Kita semua memiliki keterbatasan dan kekurangan, namun yang sangat berharga yang kita miliki adalah kesempatan. Maka, momen lomba bidang keagamaan mengingatkan kita kepada Allah, tempat kembalinya kita semua. Dengan menyadari seringkali keagamaan terabaikan karena banyak faktor, yang mana faktor-faktor tersebut pada umumnya mengarah pada keduniaan,” terangnya. (h/col).

Dinas PU Optimis Proyek Infrastruktur Tuntas Akhir Tahun SOLSEL, HALUAN— Memasuki dua bulan menjelang akhir anggaran 2013, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Selatan optimis proyek pembangunan infrastruktur tuntas sampai akhir tahun.

“Kita optimis proyek fisik ini tuntas sampai akhir tahun dengan catatan mungkin ada sebagian kecil proyek tersebut terkendala,” ujar Kepala Dinas PU Kabupaten Solsel Asmi B kepada Haluan, Kamis (14/ 11).

Data per 31 Oktober 2013, rata-rata realisasi proyek sudah mencapai 40 persen lebih. Kalau diperhatikan, 40 persen memang masih rendah namun serapan anggaran itu paling besar pada aspal. Sedangkan saat ini, kebanyakan proyek jalan banyak yang hanya tinggal pengaspalan saja.

“Serapan anggaran un-

tuk proyek hotmik terletak pada aspal. Banyak kita lihat di lapangan jalan-jalan yang akan dihotmik itu sudah ditebar kelas A, namun belum lagi diaspal sampai satu atau dua bulan.

Ini memang kesulitan tersendiri bagi kontraktor untuk mendatangkan aspal ke daerah ini,” terangnya.

Kendala oleh kontraktor adalah sulitnya pengadaan aspal. Akan tetapi beberapa proyek sudah ada yang dilakukan PHO atau berita acara serah terima pertama.

“Banyak proyek besar di PU ini, ada sebagian yang telah dilaksanakan PHO dan ada yang masih dalam pengerjaan. Biasanya kalau sudah mulai mengaspal maka dengan cepat serapan anggaran itu melambung,” katanya.

Data dari Dinas PU Solsel, pada 2013 ini pemerintah daerah melalui Dinas

PU akan melakukan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan, jembatan dan irigasi sebanyak 143 paket proyek pembangunan, dengan total belanja atau pagu dana mencapai Rp145,8 miliar.

Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp21,8 miliar.

Terdiri dari pembangunan kantor Rp4 miliar, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) untuk pembangunan jembatan Rp1,77 miliar, peningkatan jalan Rp11,5 miliar, air bersih Rp1,2 miliar, irigasi Rp2,2 miliar, dan sanitasi Rp1,2 miliar.

Sementara itu, paket proyek pembangunan berupa pembangunan dan rehab gedung kantor terdiri 9 paket dengan anggaran Rp8,5 miliar, pembangunan jalan memiliki 60 paket dengan anggaran Rp96 miliar, drainase 3 paket dengan dana Rp3 miliar,

pemeliharaan jembatan 3 paket dengan anggaran Rp150 juta, pemeliharaan periodik jalan 4 paket dengan anggaran Rp300 juta, jaringan air bersih 3 paket dengan anggaran Rp1,7 miliar, rehab pemeliharaan jaringan irigasi 15 paket dengan dana Rp4 miliar.

Untuk rehabilitasi dan pemeliharaan sungai 8 paket dengan dana Rp3,7 miliar, pengembangan prasarana pengambilan dan saluran pembawa 3 paket dengan anggaran Rp700 juta, pengembangan sanitasi 4 paket dengan anggaran Rp1,2 miliar, pembangunan sarana olahraga 3 paket dengan anggaran Rp2,6 miliar, pembangunan pasar dan taman 7 paket dengan dana Rp5,4 miliar dan jalan desa terisolir 21 paket dengan anggran Rp4,78 miliar. (h/ col)

Program peningkatan kesejahteraan keluarga itu, diemban oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan perempuan, dan Keluarga berencana.

Kepala BPM, PPr, dan KB Putra Nusa melalui Sekretaris BPM, PPr, dan KB Hj. Hernita Roza, salah satu program unggulannya yaitu menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana (KB).

Program keluarga berencana (KB) harus didukung oleh semua lini sampai ke pemerintahan terkecil di jorong. Karena, program KB sangat berperan untuk menekan laju pertumbuhan.

“Laju pertumbuhan yang tidak sebanding dengan tingkat pendidikan dan kesempatan lapangan kerja, maka dapat mengancam kesejahteraan masyarakat. karena itulah kita perlu berpartisipasi menyukseskan program KB tersebut,” Hj. Hernita Roza.

Tentu saja program tersebut perlu pengadaan mobiler dan tenaga sumber daya yang handal. Sampai saat ini, pemerintah daerah sudah membangun lima Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) KB yang tersebar di Kecamatan Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan, Sangir, Sungai Pagu, dan Koto Parik Gadang Diateh. Setiap gedung unit dilengkapi dengan sarana dan tenaga pelaksana lapangan program KB. Sedangkan untuk menyimpan alat kontrasepsi dan perlengkapan lainnya sudah ada pula satu unit gudang KB di tingkat kabupaten.

“Pada 2013 ini kita mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp776 juta dan dana pendamping 10 persen, untuk membangun tiga unit gudang sebagai sarana pelayanan dan alat-alat kontrasepsi. Kesiapan fasilitas/ sarana dan prasarana itu tentu saja diharap dapat meningkatkan kinerja sektor terkait,” tuturnya.

Realisasi program KB per Oktober 2013 sudah mencapai 100,07 persen. Meski demikian, masih ada satu kegiatan lagi yang menjadi moment untuk mendongkrak realisasi program dua anak lebih baik itu. “Nanti ada kegiatan Hari Kesatuan Gerak Program Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK). Insya allah segera dilaksanakan bulan ini,” katanya.

Berawal dari program KB maka kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. Karena, kesejahteraan itu tidak hanya dipandang sebagai harta berlimpah. Akan tetapi, kesejahteraan memiliki banyak indikator. Mulai dari indikator kesehatan dan gizi, kemiskinan, infrastruktur dasar, pendidikan, kependudukan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, serta perumahan dan lingkungan.

Pada leading sektor BPM, PPr, dan KB, pemerintah daerah terus berupaya menekan ledakan pertumbuhan penduduk serta berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pemberdayaan perempuan, dan mendorong perkembangan swadaya masyarakat.

Khusunya di bidang penggerak swadaya masyarakat, ada yang namanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), baik PNPM Mandiri Pedesaan maupun PNPM Lingkungan Mandiri Pedesaan.

Selain dari capaian tersebut, pemerintah daerah juga meraih prestasi di bidang keluarga berencana dan PNPM. Yaitu, juara pertama lomba stand-up komedi, juara tiga stand pameran, juara tiga senam pada jambore PNPM-MP di Agam.

Sedangkan program KB, juara tiga pendataan keluarga tingkat Sumbar, dan juara tiga pentas seni KB pada kegiatan IPKB di Kabupaten Solok. (h/col).

Nikmatnya Pangek Pisang Khas Solok Selatan SOLSEL, HALUAN — Makanan yang satu ini adalah kuliner khas dari Solok dan Solok Selatan di Sumatera Barat. Namanya pangek pisang. Amat nikmat untuk hidangan, khususnya berbuka puasa. Rasanya gurih dan manis, karena direbus dengan santan kental hingga kuahnya mengering.

Pangek pisang ini dimakan dengan lupis ketan hitam atau nasi lamak yang juga dari beras ketan yang dimasak santan. Sungguh perpaduan lezat sekali. Gurih dan wangi.

Wangi daun pandan, wangi kelapa, dan kunyit bercampur menjadi satu.

Sayangnya pangek pisang ini sulit ditemukan. Hanya keluar sekali-sekali. Selain itu juga tidak ada yang menjualnya, karena ternyata ini makanan adat. Untuk pesta adat seperti pengangkatan datuk, untuk pesta mendirikan

rumah, hingga pesta perkawinan.

“Pangek pisang ini hanya keluar saat kenduri adat atau pesta pernikahan, dan juga menjadi salah satu hantaran dari menantu untuk mertua menjelang puasa atau lebaran.

Enggak ada yang menjualnya,” kata Zulastri, warga kota Solok.

Untungnya, menurut Zulastri, membuatnya juga tidak susah. Pangek pisang ini terbuat dari pisang batu atau pisang kepok yang matang.

Pisang lalu dikupas dan disusun dalam kuali yang sudah dialasi lidi dan banyak daun pandan.

“Dialasi lidi dan daun pandan biar tidak hangus dan nanti aromanya juga menjadi wangi,” kata Zulastri berbagi tips.

Pisang yang sudah disusun itu dituangi santan kental yang

sudah dibubuhi sedikit kunyit yang dihaluskan, garam dan vanili. Lalu direbus hingga santannya kering. Kualinya juga harus ditutup selama pembuatan.

Hasilnya, pisang yang matang dan berwarna kuning yang berasal dari kunyit dengan rasanya yang manis dan gurih dari santan. Paduannya dengan lupis yang terbuat dari beras ketan hitam dan ketan merah yang dicampur santan, dibungkus daun pisang dengan bentuk segitiga, lalu dikukus. Inilah pasangan untuk pangek pisang dari Solok. Bisa untuk hidangan buka puasa atau hidangan lebaran.

Lain lagi di Kabupaten Solok Selatan. Cara membuat pangek pisangnya sama.

Namun pangek pisang di Solok Selatan dimakan dengan nasi lamak yang berwarna kuning

dan rasanya Walau berbeda dengan Solok, tetapi rasanya sama-sama enak.

“Nasi lamak ini dibuat dari beras pulut atau ketan putih, dicampur santan dan kunyit, lalu dikukus sampai matang, jadi nasi lamak ini yang menjadi teman makan pangek pisang di Solok Selatan,” kata

Eliyati, warga Solok Selatan.

Sama dengan di Solok, pangek pisang ini juga untuk saatsaat istimewa.

“Tetapi kalau ingin pangek pisang, lebih baik membuat sendiri, karena tidak ada yang menjual, apalagi membuatnya juga tidak susah,” kata Eliyati. (h/febrianti)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Pemilik dan Puluhan Pemain Judi Diamankan Polisi PEKANBARU, HALUAN — Sekitar 20 puluhan anggota Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru, Minggu (17/11) sekitar pukul 00.30 WIB, mengamankan puluhan pengunjung pujasera sedap malam, Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh, yang sedang asyik bermain judi Kim, serta sang pemilik bernama Andre berikut enam pengurus.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dalam razia petugas dinihari tersebut disebuah tempat yang berukuran 10 x 10 meter, petugas mengamankan puluhan barang bukti berupa alat-alat elektronik, dan peralatan judi elektronik dalam praktek judi Kesenian Irama Minang (KIM) itu.

Sebanyak dua unit sepeda motor dan 12 sepeda diamanakan. Dari 12 sepeda tersebut, tujuh unit merupakan sepeda dewasa, lima sepeda anak-anak, satu set keyboard, satu TV, serta satu goncangan dadu, dan satu unit mesin cuci diamankan.

Menurut keterangan seorang pengunjung bernama Peri mengaku, ia sering bermain disana dengan cara membeli kopi sachet merek Top Kopi dengan memberikan uang senilai Rp10 ribu.

“Setelah jumlah angka yang didalam kupon mengena dari angka yang ada dilayar monitor, maka pengunjung bisa mendapatkan hadiah barang elektronik,” tutur Peri.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar S melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria kepada awak media mengatakan, penggrebekan sedap malam tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. “‘Ada 15 orang dan enam pengelola yang kita amankan, serta beberapa pengunjung lain, yang kita temukan membeli kupon KIM,”’ tutup Arif Fajar. (h/nom)

Bangun Infrastruktur Kundur Jelang Jadi Kabupaten KUNDUR, HALUAN — Sambil menunggu disahkannya Kundur menjadi daerah otonomi baru (DOB) sebagai Kabupaten Kepulauan Kundur, kabupaten induk dalam hal ini Kabupaten Karimun dan Pemprov Kepri diminta untuk tidak lepas tangan begitu saja meski akan memisahkan diri.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah. “Yang jelas ketika Kundur sudah jadi kabupaten, maka kabupaten induk serta Pemprov Kepri tidak boleh lepas tangan. Dia harus membiayai Kabupaten Kepulauan Kundur dan harus dianggarkan dalam APBD,” ucap Iskandar, Sabtu (16/11).

Apa saja persiapan-persiapan kedepan sambil menunggu disahkannya Kundur menjadi Kabupaten. Menurut pria yang juga sebagai Dewan Pembina Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) ini, bahwa Pemprov Kepri telah memiliki pengalaman terkait pemekaran dari beberapa daerah, seperti Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga.

Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas saja, kata Iskandar lagi, Pemprov Kepri mengucurkan dana hibah selama tiga tahun berturut-turut, berapa besarannya setiap tahun dia mengaku tidak mengetahui pasti.

Lalu bagaimana dengan Kundur sendiri dan berapa besaran dana hibah dari Pemprov Kepri rencnana bakal disiapkan untuk dana hibah tahun pertama jika sudah jadi Kabupaten. Iskandar juga mengaku tidak tahu, namun pemekaran tersebut (Kundur menjadi kabupaten) juga merupakan keinginan dari Gubernur Kepri, H.M.Sani.

“Pasti Gubernur Kepri siap membackup. Apa lagi kita sama-sama tahu Pemprov Kepri sudah berpengalaman mengurusi pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas,” ucapnya.

Iskandar juga menjelaskan, saat ini proses Kundur jadi kabupaten masih sekitar 85 persen menuju disahkan dan harus menunggu persetujuan dari pemerintah pusat. Sedangkan tahap berikutnya yang masih akan dilalui adalah harus ada draf Rancangan Undang-undang (RUU), dan itu merupakan hak inisiatif DPR RI dibuktikan dengan persetujuan dari pemerintah. Dengan harapan tidak lama lagi Kabupaten Kepulauan Kundur akan terwujud dan segera disahkan.

“Yang paling penting untuk diperhatikan adalah, pemekaran jangan hanya dilihat dari kacamata politik. Tapi harus dilihat juga dari kacamata manfaat bagi masyarakat. Terutama dari segi pelayanan, kemudian memperpendek rentang kendali.

Mari sama-sama kita bahu membahu mendukung pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur,” kata Iskandar.

Diberitakan sebelumnya, warga Kundur mendesak agar Pemerintah Kabupaten Karimun membangun infrastruktur sebelum disahkannya menjadi daerah otomoni baru (DOB).

Ren, warga Kundur yang bekerja sebagai karyawan swasta mengatakan, masih banyak yang perlu dibangun di Kundur dan sekitarnya, terutama infrastruktur jalan yang masih belum memadai.

Tidak hanya itu, menurut Ren infrastruktur yang paling parah saat ini adalah listrik. Memang di Pulau Kundur yang terdapat tiga Kecamatan yakni Kecamatan Kundur, Kecmatan Kundur Barat dan Kecamatan Kundur Utara sudah tidak terlalu bermasalah dengan listrik dan sudah mulai lancar. Hanya saja kecamatan lain di pulau-pulau yang nantinya masuk ke dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Kundur seperti Kecamatan Ungar, Kecamatan Belat, dan Kecamatan Durai masih sangat memprihatinkan. (h/gan)

23

Derita Warga di Balik Pembangunan Bandara RHF TANJUNGPINANG, HALUAN — Pembangunan Bandara Raja Haji Fisabilillah yang menelan anggaran sebanyak Rp90 miliar ini, ternyata menimbulkan derita bagi warga RT 03 RW 08, Kampung Mekar Sari, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

MERUGI — PT Angkasa Pura II Tanjungpinang setiap tahunnya mengalami kerugian mencapai hingga Rp24 miliar dalam mengoperasikan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Terlihat Gubernur Kepri dan GM Angkasa Pura II Tanjungpinang, Suriyawan Wakan (Berdasa) saat meninjau terminal baru belum lama ini. SUTANA

IDI PEKANBARU CATAT REKOR MURI

163 Dokter Berikan Pengobatan Gratis PEKANBARU, HALUAN — Ikatan Dokter Indonesia cabang Pekanbaru, akhirnya sukses meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), setelah berhasil menjalankan pelayanan pengobatan kesehatan gratis kepada masyarakat Kota Pekanbaru dengan menghadirkan sebanyak 163 dokter yang ada di Pekanbaru.

Kegiatan yang diadakan di Gedung Perpustakaan Soeman HS, sepanjang Jalan Cut Nyadien, Pekanbaru, dihaidiri sekitar 5.000 masyarakat Pekanbaru, yang memanfaatkan pengobatan gratis tersebut.

Dengan melibatkan 163 dokter umum, dan 40 dokter spesialis mendapat pelayanan keluhan mata, THT, syaraf, penyakit dalam, bedah, anak, kandungan, rehabititasi medik, jantung, kulit dan lainnya.

“Pertama kita bersyukur dengan memecahkan rekor Muri, dan kita telah menerima sertifikatnya. Tapi intinya disini, pengobatan gratis yang kami berikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kami,” terang Ketua IDI Pekanbaru, Zulasdi kepada Haluan Riau, Minggu (17/11).

Dijelaskan Zulasdi, kegiatan ini akan terus dilaksanakan, dan tahun depan lebih ditingkatkan lagi. IDI bukan hanya sekedar memberikan tempat tapi juga kemudahan, seperti tambahan obat-obatan, dalam memberikan pelayanan kesehatan IDI tidak lagi mencari kemana-mana.

“Kegiatan ini akan terus

ditingkatkan, semuanya kita upayakan gratis, ini bentuk peran IDI kepada warga Pekanbaru, yang kurang mampu,” tambahnya.

Dalam pengobatan gratis tersebut, panitia juga telah mendaftarkan warga yang siap diberikan pelayanan operasi katarak gratis. Nantinya bagi yang terdaftar akan diberitahukan untuk dilaksanakan operasi. Selain itu, juga terdata masyarakat yang diperlukan pembedahan khsus pembedahan akan dipusatkan di RS Arifin Achmad Pekanbaru.

Selain kegiatan pengobatan gratis, tak ketinggalan sebagai bentuk apresiasi IDI kepada petugas kebersihan, dengan memberikan santunan sembako kepada 2.000 petugas kuning.

Karena menurut IDI, perkerjaan mereka mengandung resiko yang besar dan layak diapresiasi. Di lokasi ini warga juga diberikan mendapat pengetahuan tentang berbagai fasilitas kesehatan yang disediakan diseluruh rumah sakit yang ada di Pekanbaru.

Seperti program IDI ditahun 2013 ini ingin mengubah image masyarakat khususya menengah keatas yang sering memanfaatkan jasa kesehatan di rumah-rumah sakit di luar negeri. Menurut IDI, masyarakat cukup berobat di Pekanbaru karena fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit di Pekanbaru mulai dari RS pemerintah maupun swasta tak kalah dengan luar negeri.

Bahkan dari data yang diperoleh IDI, Kota Pekanbaru sudah menjadi kota rujukan kesehatan di Sumatera. Jadi sudah tidak ada alasan mengganggap pelayanan kesehatan di Pekanbaru kalah dari luar negeri.

Sementara itu, Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Riau, Chairul Riski, juga turut mengucapkan apresiasi kepada IDI Kota Pekanbaru yang mana dengan terselenggaranya kegiatan pengobatan masal itu turut mendongkrak kunjungan pustaka, sekaligus wadah sosialisasi kepada masyarakat menjadikan pustaka sebagai tempat wisata keluarga.

“Kegiatan IDI ini sangat mulia, dan juga memberikan manfaat yang baik bagi perpustakaan kita, dengan banyaknya masyarakat mengunjungi,” ungkap Chairul Riski.

BPAD Riau juga berterimakasih kepada IDI Pekanbaru, yang telah menghibahkan buku kepada BPAD Riau, dan program tersebut masuk dalam gerakan sejuta hibah buku untuk menambah koleksi pustaka yang saat ini sudah mencapai 700.000 ribu eks buku.

“Manfaat lain dari kegiatan ini, kita menerima hibah buku dari IDI, dan tentunya hibah buku ini masuk dalam program kita dalam hibah sejuta buku. Buku-buku ini nantinya akan dibaca oleh masyarakat Pekanbaru yang berkunjung ke perpustakaan,” katanya. (h/nur)

EVALUASI PERDA SUMUR RESAPAN

Jangan Asal Keluarkan IMB PEKANBARU(HR) — Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra menegaskan, Pemerintah Kota Pekanbaru, dinilai sangat perlu kembali melakukan evaluasi terhadap penegakan perda sumur resapan, karena sumur resapan sangat berguna menghindari terjadinya banjir yang makin meluas di Kota Pekanbaru.

Selain itu, pemerintah jangan asal keluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada pengembang prumahan maupun ruko jika tidak mau menjalankan aturan yang dibuat pemerintah daerah (perda).

“Kita lihat sendiri, di kawasan seperti Kecamatan Tampan dan Kecamatan Payung Sekaki, serta daerah yang kini berkembang pembangunan, baik ruko maupun perumahan, kerap mengabaikan peraturan (membuat sumur resapan), terlihat tidak dilakukan pengembang, sementara instasi terkait di Pemko Pekanbaru, terus saja memberikan IMB pada bangunan yang terkadang tidak mengindahkan peraturan sesuai dengan penempatannya tersebut,” ujar Yose Saputra, saat menanggapi persoalan banjir di Kota Pekanbaru, melalui selulernya Minggu (17/11).

“Seharusnya parit atau aliran anak sungai sebenarnya dirawat untuk mengalirkan air.

Namun, kita lihat malah dibangun diatasnya bangunan

seperti ruko dan perumahan.

Seperti contoh di kawasan Kecamatan Tampan, ada ruko yang berdiri membelah parit yang seharusnya parit tersebut dirawat utk mengaliri air.

Begitu juga, seperti kita saksikan pembangunan ruko di Jalan Melati Panam misalnya. Namun meski menyalahi, IMB tetap dikeluarkan pemerintah kepada pengembang.

Selain itu, tidak adanya resapan air, sehingga air hujan yang turun tidak mampu diserap oleh tanah, karena sudah disemenisasi oleh pemilik ruko,” kata Yose.

Dikatakan lebih jauh, Pemerintahan Kota Pekanbaru diharapkan dapat membuat dan merealisasikan adanya sumur resapan, sebab dengan adanya sumur ini diharapkan mampu menanggulangi banjir yang melanda. Selain itu kata Ketua AMPG Riau ini untuk mengatasi hal ini, perlu ada ketegasan dari pemerintah, jika tidak banjir akan tetap mengancam Kota Pekanbaru. “Hujan yang datang, mengisi saluran drainase, namun kini tidak dapat teraliri, jika drainasenya bagus kita yakin cukup untuk mencegah terjadinya banjir,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kembali menegakkan peraturan untuk membuat sumur resapan maka dapat mengurangi aliran permukaan yang dapat menyebabkan banjir.

“Dengan mengevaluasi kembali perda sumur resapan ini, air hujan diberikan jalan untuk meresap ke dalam tanah menjadi air tanah melalui sumur resapan. Sekarang yang kita lihat tanpa ada perhatian dari pengelola ruko ketika membangun. Selain itu IMB tetap dikeluarkan. Ini yang perlu di evaluasi kembali dari kebijakan yang dibuat pemerintah,” terangnya.

Selain itu, karena banjir sejak lama merupakan masalah Kota Pekanbaru secara keseluruhannya, maka diminta agar pemerintah baik Provinsi Riau, juga dapat buka mata memandang masalah yang ada di Kota Pekanbaru tersebut.

“Seperti pembangunan drainase sekunder, Pemko Pekanbaru perlu bantuan dari Pemprov Riau. Termasuk pembangunan ruko, harus ditata. Karena kita lihat sekarang ruko ini tidak memiliki sumur resapan.

Pembangunan ruko jangan ada semenisasi di halamannya, namun menggunakan paving blok agar bisa menyerap air hujan,” imbuh Yose Saputra.

Dikatakan Yose, bukannya menganggap program walikota tidak berjalan, namun belum terlihat maksimal. “Walikota dalam membenahi kota sudah bagus, namun perlu pengoptimalan dalam segala bidang, temasuk infrastruktur,” imbuhnya. (h/ben)

Sebab, sejak pembangunan bandara tersebut berlangsung warga di kampung itu menjadi korban banjir.

Karena pembangunan bandara tersebut terkesan tidak memperhatikan amdal, sehingga warga yang menjadikan korban.

Fenti warga RT 03 RW 08 Kampung Mekar Sari saat disambangi Haluan Kepri, Minggu (17/11) mengatakan, ia dan warga lainnya sudah capek menyampaikan hal ini ke pemerintah. Namun, sampai detik ini belum ada penanganan yang dilakukan oleh pemerintah.

Menurutnya, banjir yang kerap melanda rumahnya ini disebabkan oleh drainase yang dulunya merupakan tempat aliran air tertimbun tanah karena proyek penimbunan jalan baru bandara.

Sehingga menyebabkan aliran air tidak lancar yang mengakibatkan apabila hujan, maka air akan menggenangi kampungnya tersebut.

“Sudah capeklah,bang. Kita mau protes kayak gimana juga pemerintah cuma diam saja. Bisanya setelah banjir lokasi ini di foto.Setelah itu, tidak ada solusi kelanjutannya,” keluhnya.

Ia juga mengungkapkan akibat banjir ini. Beberapa tanaman miliknya ikut mati.

Bahkan, air sumur di rumahnya saat tidak bisa digunakan lagi. “Sejak banjir ini, sumur kami tidak bisa digunakan lagi. Sekarang terpaksa kalu untuk masak kami pakai air galon. Mandi saja yang pakai air sumur, walaupun sedikit terasa gatal-gatal. Itu belum lagi dengan kerugian lainnya, seperti buku sekolah anakanak saya,” ujarnya.

Sepanjang pantauan Haluan Kepri. Di kampung tersebut saat ini hampir seluruh warga di kampung itu membuat tembok di depan pintu rumah mereka, yang berfungsi sebagai “benteng” untuk mengantisipasi sampah masuk ke rumah mereka apabila banjir terjadi.

Selain itu, tampak juga drainase yang dulunya tempat aliran air di kampung ini sebagian besar telah tertimbun oleh timbunan tanah untuk proyek pengerjaan jalan baru menuju bandara yang menyebabkan air meluap dengan cepat apabila hujan turun.

Keluhan warga RT 03 RW 08 Kampung Mekar Sari itu, turut diamini oleh Heri Sutrisno selaku Ketua RW 08. Menurutnya, penyebab utama banjir yang melanda kampungnya itu karena drainase dahulunya merupakan drainase di kampung tersebut sudah tertimbun karena proyek

bandara.

Heri yang mewakili para warganya menyapaikan selama ini para warganya selalu mendukung pembangunan proyek bandara tersebut. Namun, sebaiknya dalam pembangunan itu jangan warga yang dikorbankan.

“Kita sebenarnya mendukung dengan segala proyek pemerintah. Tapi jangan warga yang jadi korban.

Sekarang ini warga disini mengeluhkan karena dulu sebelum ada bandara apabila hujan air di daerah ini berjalan lancar. Kalau pun hujan deras paling hanya tergenang,” ungkapnya.

Heri mengakui ia selaku perangkat di kampungnya juga merasa kebingungan dengan kondisi yang terjadi di kampungnya ini. Sebab sampai saat ini belum juga ada solusi yang diberikan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

Padahal menurutnya, sekitar dua bulan yang lalu, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, pihak bandara, dan warga mengadakan pertemuan untuk menentukan titik baru drainase untuk mengantisipasi banjir.

“Tapi sampai sekarang belum juga dikerjakan.

Padahal tanah itu bukan tanah warga. Tapi milik Pemko. Sebab, memasuki penghujung tahun ini merupakan musim hujan. Ini jadi kekhawatiran kami, mas,” ujarnya.

Hal lain yang menjadi kekhawatiran para warga Kampung Mekar Sari apabila banjir menghantam kampungnya yaitu keberadaan buaya. Sebab, Jumat (15/11) ketika banjir menghantam kampung tersebut.

Seekor buaya terlihat berkeliaran di kampung itu.

“Pas mau ditangkap tidak bisa. Inilah yang menjadi kekhawatiran kami.

Buaya ini asalnya dari jembatan di kampung ini.

Makanya sekarang warga memasang papan peringatan di lokasi itu,” ujarnya.

Saat ini 90 Kepala Keluarga (KK) sekitar 500 warga Kampung Mekar Sari RW 08 Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan. Tanjungpinang Timur mengharapkan kepada pemerintah untuk segera memberikan solusi terbaik untuk penanganan banjir di kampung mereka.

Sebab akibat pembangunan bandara senilai Rp90 Miliar itu. Warga yang telah lama mendiami tempat tersebut menjadi korban pembangunan bandara yang bertaraf internasional. (h/ cw77)

Tenaga Kesehatan Perlu Diperhatikan PEKANBARU, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Darnil, meminta agar pemerintah memperhatikan tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh puskesmas di Kota Pekanbaru agar pelayanan kesehatan masyarakat lebih baik.

Pernyataan ini disampaikan Darnil saat mendengar asanya laporan beberapa tenaga kesehatan di Kota Pekanbaru tidak dibayarkan honornya hingga beberapa bulan. Darnil khawatir, dengan kondisi tersebut pelayanan kesehatan untuk masyarakat tidak maksimal.

“Tak boleh honor tenaga kesehatan tersendat.

Karena ini berhubungan dengan pelayanan. Saya sendiri memang tak paham kali masalahnya hanya dengar ada laporan, namun saya berharap agar tenaga kesehatan diperhatikan jangan sampai tersendat honornya,” ungkap Darnil pada wartawan.

Dikatakan Ketua Partai Hanura Kota Pekanbaru ini, selain memperhatikan tenaga kesehatan, perbaikan infrastruktur puskesmas juga perlu dilakukan. Sebab, maksimalnya pelayanan kesehatan menurut Darnil, tak terlepas dari infrastruktur penunjang dan tenaga kesehatannya.

“Makanya kami di Komisi III tidak setuju kalau anggaran kesehatan hanya 3 persen dari total APBD Kota Pekanbaru. Seharusnya 10 persen lebih,” sebut Darnil lagi. Dengan anggaran kesehatan hanya 3 persen ini, Darnil menilai tujuan pemerintah yang ingin memajukan sektor kesehatan tak akan berhasil.

Karena kesehatan ini merupakan prioritas kedua setelah yang pertamanya pendidikan. (h/ben) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

24

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 14 MUHARRAM 1435 H

Mahasiswa Khidmat mengikuti acara proses wisuda

Foto bersama pimpinan AKBP-STIE KBP dengan wisudawan terbaik

Alumni AKBP-STIE KBP Padang Dibutuhkan Dunia Kerja SEGERA HADIR JURUSAN PERPAJAKAN Akademi Keuangan Perbankan dan Pembangunan (AKBP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan Perbankan dan Pembangunan (STIE-KBP) Padang hingga saat ini telah menghasilkan sekitar 6000 orang lulusan. Para lulusan ini pun sudah diakui dalam dunia kerja memiliki jiwa kreatif, inovatif, dan berpengalaman. Para lulusan AKBP-STIE KBP Padang pun ditunggu-tungu oleh dunia kerja.

Menyambut hal itu, Ketua Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumatera Barat, Drs Daswir Siddik SH, MH pun siap membuka jurusan baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini disampaikannya sewaktu mewisuda 123 orang mahasiswa AKBP ke-41 dan STIE KBP ke-20 di Pangeran Beach Hotel, Kamis (14/11).

Para wisudawan ini terdiri dari 48 wisudawan magister

manajemen, 69 orang wisudawan strata satu dan 6 wisudawan diploma.

“Kita bersiap membuka jurusan baru yaitu perpajakan. Karena diumur 41 tahun, AKBP telah memiliki banyak pengalaman untuk menyiapkan lulusan yang handal dan siap pakai di dunia kerja,” terangnya.

Kepercayaan Daswir ini semakin mantap, karena dibuktikan dengan 4.873

DRS. SYARIEF ALI MA orang alumni Diploma AKBP, sebanyak 3.054 orang merupakan strata satu, dan 731 orang magister managemen (MM) dari strata dua, sudah ada yang berhasil membuka lapangan pekerjaan.

Sementara itu, Ketua Program Studi Magiter Managemen (MM) Dr Yulihasri, SE, MBA menyatakan, alumni S2 KBP sudah terkenal kualitasnya sejak dahulu. Karena banyak tokoh penting dan pejabat Sumatera Barat maupun luar Sumbar mengambil pendidikan Magister Managemen di KBP.

Tidak hanya itu, Ketua Kopertis Wilayah X yang diwakili oleh Yandri juga memuji keberhasilan AKBPSTIE KBP menciptakan lulusan berkualitas selama ini. Menurutnya, AKBP-STIE KBP telah dipercaya menjadi kampus pilihan bagi masyarakat. Setidaknya AKBP-STIE KBP telah memenuhi kualifikasi. Pertama sarana dan prasarana telah mendukung.

Kedua sumber daya manusia, yaitu dosennya telah terkualifikasi S2. Ketiga, status kampusnya telah terakreditasi di BAN-PT. “STIE AKBP saat ini telah dipercaya memiliki kualifiasi kampus yang dipercaya oleh masyarakat.

Untuk itu, pimpinan STIE AKBP agar terus meningkatkan prestasinya. Keberhasilan tak lepas dari kerja keras dan kerja sama antar pimpinan,” terangnya.

Pimpinan STIE KBP, Drs Syarief Ali MA bersama Direktur AKBP, Drs Ramonavera, MHum juga menyatakan, saat ini kampus AKBP-STIE KBP juga menyediakan beasiswa

kepada mahasiswanya. Yaitu sebanyak 5 orang untuk beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) dan 18 orang untuk beasiswa bant u a n belajar mahasiswa (BBM).

Serta ditambah sebanyak 90 orang penerima beasiswa BBM khusus untuk AKBP. (adv)

DRS. DASWIR SIDDIK, SH, MH Ketua Yayasan lembaga Pembangunan Nasional Sumbar

Direktur AKBP, Drs. Ramonavera, M Hum menyerahkan ijazah kepada wisudawan

>> Editor : David Rahmadian

>> Penata Halaman : Rahmi